01032016 duta edisi selasa

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:10

11:44 15:04 17:57 19:10 JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:42 12:07 15:11 18:14 19:24

TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SELASA, 1 MARET 2016  21 JUMADIL ULA 1437 H

HARGA : RP 3.500

KASUS SUSU KEMASAN BERISI KODOK

BPSK Mediasi Perusahaan dengan Korban BANDUNG – Pe r l i n d u ng a n konsumen harus diutamakan. Himpunan Layanan Konsumen Indonesia, berencana akan mendampingi, pihak konsumen, dalam hal ini korban keracunan susu yang didalamnya diduga ada benda seperti kaki kodok (katak), untuk menghadiri mediasi yang akan dilakukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). “Kami akan mendampingi korban yang dipanggil BPSK,” kata Ketua Umum HLKI Jawa Barat Banten dan DKI, Firman Turmantara, Senin (29/2) kemarin. Adapun surat panggilan dengan Nomor 03/G/II/2016/BPSK. BDG itu, agendanya pihak korban akan berkonsiliasi dan mediasi terkait keracunan susu cair merk SUJ. Pihak perusahaan juga direncanakan akan menghadiri agenda tersebut. Pertemuan digelar di kantor BPSK Kota

Bandung. Sebelumnya, diduga keracunan minuman susu kemasan, seorang boc ah perempuan berumur tujuh tahun, harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dikatakan sang ibu, Rini Tresna Sari (46), dalam kemasan minuman susu cair yang diminum anaknya tersebut, terdapat benda aneh yang mirip dengan bentuk kaki kodok. Bocah itu sempat dirawat di RS Advent sejak 28 Januari hingga 1 Februari 2016. Hasil diagnosa dokter, korban keracunan. “Dokter bilang anak saya keracunan. Dokter minta anak saya menjalani perawatan di rumah sakit untuk kepentingan observasi. Sebab kondisi anak saat itu kritis,” kata Rini Tresna Sari (46). Rini menceritakan, kesehatan anaknya terganggu setelah

“ BACA: BPSK Mediasi..., hal 2 DUTA/HUDA SABILI

BUKAN HAMBA BPJS: Para dokter turun jalan. Mereka menuntut reformasi pengelolaan JKN dan BPJS. Selama ini transparansi pengelolaan dana BPJS dinilai lemah. Tampak ratusan dokter demo di depan Istana Senin (29/2) kemarin.

Ratusan Dokter Demo Istana Menyoal Pegawai BPJS yang Tidak Ikut Asuransi BPJS TRIBUNNEWS

MIRIP KAKI KODOK : Perusahaan dituntut kerja teliti demi konsumen. Tampak Rini Tresna Sari (46) saat melaporkan perusahaan susu kemasan merk SUJ ke Kantor Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Bandung karena diduga dalam kemasan itu ada benda mirip kaki kodok.

JAKARTA - Ratusan dokter yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu (DIB) berunjuk rasa di depan Istana Negara. Mereka memulai aksi dengan long march dari Jl Medan Merdeka Barat menuju Jl Medan Merdeka Utara. Aksi yang digelar Senin (29/2) kemarin

mengundang banyak tanya masyarakat. Karena spanduk yang mereka usung jelas, ‘Kami adalah dokter pejuang pelayan rakyat, Bukan Hamba BPJS.’ ‘Kenapa pegawai BPJS asuransinya bukan BPJS?’. ‘Menuntut Reformasi JKN’. Demikian spanduk yang dibawa para dokter tersebut. Lalu ada apa dengan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)? Para dokter dengan jas putih itu membawa spanduk dengan semangat. Ada tiga mobil ambulans yang mengiringi

R ENUNGAN

Ahmad bin Hanbal (Lihat Manaqib al-Imam Ahmad oleh Imam Ibnul Jauzi) INL.C

JEJAK ISIS : Tidak sulit bagi aparat untuk mendeteksi jejak ISIS di Indonesia. Tampak demo Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan anasirnya dengan terang-terangan membawa bendera dan identitas ISIS.

BIN ‘Pegang’ Jejak ISIS di Jakarta

Eskalator Berbalik Arah ZHEJIAN – Hati-hati kalau sedang berdiri (jalan) di eskalator. Perlu pegangan yang kuat. Kalau tidak, seperti yang terjadi di Zhejian, Tiongkok, tiba-tiba terjadi insiden eskalator yang cukup mengerikan dan membikin heboh dunia. Betapa tidak, eskalator yang sedang ‘mengantar’ puluhan orang itu, balik arah, yang awalnya naik menjadi turun mendadak. Hal itu membuat orang-orang yang sedang menaikinya kaget dan berjatuhan. Mereka yang ada di tangga atas menimpa yang ada di tangga bawah. Yang bawah belum sempat menerima ‘tumpahan’ dari atas, sudah harus tumpah duluan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan hanya ada lima orang mengalami cidera ringan. Tampak dalam rekaman kamera CCTV menunjukkan peristiwa yang terjadi pada 19 Februari 2016 di Ningbo, Provinsi Zhejian, China itu cukup menghebohkan dunia. Sementara itu, pihak berwenang setempat sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap bagaimana hal ini bisa sampai terjadi. Di Tiongkok sendiri insiden eskalator ini bukan yang pertama kali terjadi.  wk

JAKARTA - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso mengaku sudah mendeteksi dugaan serangan militan yang disinyalir dari kelompok ISIS di sejumlah Masjid di Jakarta. Sutiyoso mengaku sudah punya rencana untuk mengatasi masalah yang sudah diwarning pemerintah Australia ini. “Tapi kan saya tidak bisa informasikan ke anda mau garap dari mana dan bagaimana. Kami sudah mengerti sebelum mereka (Australia),” ungkap Sutiyoso di Gedung DPR Jakarta, Senin (29/2) kemarin. Ia juga mengaku telah mengetahui, sejumlah masjid di Jakarta yang

ditengarai menyebar propoganda ISIS, sebelum Australia memberikan peringatan. Menurutnya, untuk menangani ini, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. “Deteksi terus dari Pemda DKI Jakarta. Itu saja yang bisa saya jelaskan, bukan barang baru berita itu bagi kami,” jelas Bang Yos panggilan akrabnya. Seperti diberitakan, sebelumnya, pemerintah Australia mengeluarkan peringatan soal kemungkinan serangan militan di Indonesia. Peringatan ini dikeluarkan hanya beberapa hari

“ BACA: BIN ‘Pegang’..., hal 7

JAKARTA – Pertarungan di sektor perbankan syariah semakin ketat. Apalagi belakangan – memanfaatkan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) -- negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura mulai gencar membidik potensi besar (syariah) Indonesia. Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan(OJK) tak mau kecolongan. OJK mengajak PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam bidang

pengembangan sektor jasa keuangan, peningkatan literasi keuangan hingga pengembangan lembaga keuangan mikro syariah. Nota kesepahaman dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad dan Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj di Kantor Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. “Kerjasama ini diharapkan dapat

“ BACA: Ratusan Dokter..., hal 2

Ratusan dokter unjuk rasa minta agar JKN diperbaiki, Ɵdak jadi alat poliƟk Lebih ampuh kalau seƟap pasien diberitahu JKN itu poliƟk Dok! Banyak Pemda merasa pajaknya ‘dirampok’ pusat untuk DKI Jakarta Lha mau ‘merampok’ Freeport takut direkam Pak!

“ BACA: OJK Gandeng..., hal 7

TANYA JAWAB KEISLAMAN

OKE

HARUS LARI : Indonesia dinilai sebagai pasar terbesar syariah di dunia. Malaysia dan Singapura membidik Indonesia sebagai daerah ekspansi. OJK diminta lebih lincah. Tampak Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menjelaskan pentingnya menggejot sektor Syariah.

HIKAYAT KALIJODO ‘MENYUSUL’ KRAMAT TUNGGAK

Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Baju Terkena Air Liur Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustadz, ketika kita salat, pakaian dan tempat yang kita gunakan harus suci. Nah, bagaimana hukumnya ketika salat mengenakan baju yang terkena air liur? Apakah pakaian ini boleh dipakai untuk salat?

Bakal Disulap Menjadi Kawasan Pertobatan Tak ada lagi kerlap-kerlip lampu diskotek. Tidak ada juga wanita-wanita yang pamer paha. Tak terdengar lagi suara musik yang biasanya mempekakkan telinga. Senin (29/2), kawasan prostitusi itu ‘dibumihanguskan’. Ada gagasan Kalijodo dibuat seperti Kramat Tunggak, kawasan pertaubatan. JAKARTA - Isak tangis ratusan warga Kalijodo - saat menyaksikan rumah-rumah mereka – tak bisa ditahan. Mereka memang sengaja melihat detik-detik terakhir tempat kesayangannya ‘dibumihanguskan’. Mereka sengaja ingin melihat bagaimana ganasnya alat-alat berat

reformasi sistem kesehatan di Indonesia. Tema yang kami usung dalam aksi damai ini adalah mendorong reformasi JKN yang berkeadilan bagi rakyat dan tenaga kesehatan,” ujarnya. Ditambahkan Noer, aksi damai ini diikuti seluruh dokter, dokter gigi, dokter spesialis, konsultan, profesor di bidang kedokteran, Ko-ass Fakultas Kedokteran/Fakultas Kedokteran Gigi, residen FK/FKG, dokter internship, mahasiswa FK/FKG seluruh Indonesia.

COMMENT

OJK Gandeng NU Garap Jasa Keuangan

Wahai Abul Hasan! Berhati-hatilah kamu, jangan sampai engkau berbicara dalam suatu masalah yang engkau sendiri tidak memiliki imam dalam hal itu.”

JAGAT UNIK

rombongan dokter ini. Ikat kepala berwarna oranye dipakai para dokter . Aksi para dokter dijaga petugas kepolisian. Arus lalu lintas dari Medan Merdeka Barat menuju Jl Gajah Mada cukup tersendat karena aksi tersebut. Menurut Koordinator Lapangan M Noer Rizqie, aksi ini adalah bentuk keprihatinan dokter Indonesia dengan masih carut marutnya pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) di lapangan. ”Aksi 29 Februari ini merupakan bentuk konsistensi DIB dalam mendorong

Ridwan, Surabaya

disampaikan seorang perempuan yang akrab dipanggil Mbok Siti ini,

Wa’alikumussalam Wr. Wb. Akhi Ridwan yang saya hormati, di antara syarat sahnya salat adalah harus suci dari najis dan hadats. Suci dari najis baik badan, pakaian dan tempatnya. Barang najis itu ada yang ringan (mukhoffafah) seperti kencing bayi lelaki yang belum makan nasi, cara membersihkannya cukup disiram dengan air yang suci melebihi jumlah kencing sudah menjadi suci

“ BACA: Bakal Disulap..., hal 7

“ BACA: Baju Terkena..., hal 2

MDK.C

DIBONGKAR SENDIRI : Alat-alat berat Pemprov DKI tidak menyentuh bangunan masjid ini. Karena jemaah bertekad membongkar sendiri, ini demi amal jariyah banyak orang. Tampak Masjid Al-Mubaarokah (kiri) dan Masjid Agung, Jakarta Islamic Centre (kanan) di Kramat Tunggak. membombardir bangunan-bangunan mereka. “Saya berada di sini, hanya untuk menyaksikan dengan mata kepala

sendiri, bagaimana rumah saya yang baru dibangun ini dibongkar sama pemerintah. Saya hanya ingin lihat buat terakhir kalinya,” demikian

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Sulistyorini

C M Y K


02

NASIONAL

Harga BBM

Pertamax-Pertalite Turun, Bensin Belum JAKARTA-Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax (RON 92) dan Pertalite (RON 90) dipastikan turun harga mulai Selasa (1/3) hari ini. PT Pertamina menurunkan harga kedua BBM tersebut masing-masing sekitar Rp200 per liter. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan penurunan harga ini dilakukan karena menyesuaikan harga ratarata minyak acuan (Mops) tiap bulannya dan berdasarkan evaluasi yang dilakukan setiap dua minggu sekali. “Tanggal 1 Maret esok, harga Pertamax diturunkan sekitar Rp200. Pertalite juga turun, agak lebih sedikit. Kalau Pertalite lebih sedikit dari itu,” kata Ahmad di Plaza Kementerian ESDM Jakarta, Senin (29/2). Penurunan harga didasari oleh kajian yang dievaluasi pihaknya rutin setiap dua kali dalam sebulan. Menurutnya, selain harga minyak acuan, aspek lainnya adalah perhitungan keuntungan yang diperoleh dari pengusaha. “Jadi dari rata-rata sebulan, tapi evaluasinya setiap dua minggu. Ada beberapa aspek, kalau pengusaha itu mau turunkan banyak juga terlalu rugi dong,” kata Ahmad. Saat ini Pertamax masih dijual seharga Rp.8150 per liter, sedangkan Pertalite Rp.7600 per liter. Dia menambahkan, penyesuaian harga BBM untuk jenis Premium dan Solar akan berlaku bulan April 2016. Penyesuaian ini, kata Ahmad, merupakan keputusan yang diambil bersama Pertamina dengan pemerintah, yaitu Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM).”Pastilah April turun, kenapa pasti? Karena, rata-rata harga BBM subsidi atau PSO itu selama tiga bulan lalu, atau rata-rata tiga bulan. Itu dihitung turun, itu untuk tiga bulan ke depan, kita lihat ini kemungkinan turun,” katanya. Ia menyampaikan, perhitungan harga ratarata itu dilakukan mulai 25 Desember 2015 hingga 24 Maret 2016. Menurutnya, potensi penurunan harga premium dan solar ini bisa berubah naik, jika harga minyak kembali naik drastis, menyusul pertemuan antara Pemerintah Arab Saudi dan Rusia, terkait penetapan batas atas produksi minyak. “Kalau untuk (penetapan) harga ini tiga bulan sekali, tetapi rata-rata itu sekarang kan turun, saya rasa kita udah turun itu,” kata dia. Selain itu, dia menambahkan, di tengah anjloknya harga minyak dunia, Pertamina masih tetap bisa mempertahankan keuntungan perusahaan. “Jadi, saya katakan 2015 akibat tertolong oleh bulan Oktober, November dan Desember solar untung, premium juga untung. Sebetulnya untuk PSO, pertamina punya margin 1,4 persen, ada untung, tidak rugi,” kata dia.  viv

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 1 MARET 2016

Margriet Tangisi Vonis Seumur Hidup Hotma Sitompul beserta tim kuasa hukum Margriet tak segan mengeluarkan emosi. “Saya sakit hati, pembunuh masih saja dibela. Orang bangsat itu semua. Saya mau dia (Margriet) dihukum mati,” histerisnya.

Lolos Vonis Seumur Hidup, Agus Tae Belum Puas DENPASAR-Majelis hakim yang diketuai oleh Hakim Edward Harris Sinaga dengan anggota Wayan Sukanila dan Agus Waluyo menjatuhkan vonis hukuman seumur hidup bagi terdakwa Margriet Christina Megawe dalam perkara pembunuhan Engeline. Vonis ini sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum terhadap Margriet, yakni hukuman seumur hidup, dengan alasan bahwa jaksa banyak mengumpulkan fakta-fakta persidangan yang meyakini bahwa Margriet adalah pelaku dari pembunuhan Engeline sesuai Pasal 340 KUHP, yaitu pembunuhan berencana. “Menjatuhkan pidana seumur hidup kepada terdakwa Margriet Christina Megawe, dan membayar biaya perkara Rp 5.000,” kata Hakim Edward Harris Sinaga, di Denpasar, Senin (29/2). Usai menjatuhkan putusannya, Hakim Edward menanyakan apakah pihak dari terdakwa Margriet mengajukan banding atau pikirpikir dulu. Hakim memberikan waktu sejenak kepada penasihat hukum terdakwa Margriet dan akhirnya dijawab langsung bahwa pihaknya mengajukan banding. “Kami menyatakan banding. Kami banding,” kata Dion Pongkor dari tim Hotma Sitompoel. Akhirnya, hakim ketuk palu, menandakan sidang telah usai. Sementara itu, Margriet hanya diam menahan diri untuk tidak emosi. Namun, saat dipeluk oleh Hotma Sitompoel, Margriet tak kuasa menitikkan air matanya. Dia dikuatkan oleh Hotma bahwa penasihat hukum akan mengajukan banding. “Kita banding. Kami yakin klien kami tidak bersalah,” ujar Hotma. Usai putusan vonis seumur hidup, Margriet langsung digir-

NTR

SESUAI TUNTUTAN: Terdakwa kasus pembunuhan Angeline, Margriet Cristina Megawe, didekati Hotma Sitompul setelah divonis seumur hidup di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (29/2). Ibu angkat Angeline divonis sama dengan tuntutan karena dinyatakan terbukti melakukan kekerasan, pembunuhan berencana, penelantaran, dan diskriminasi anak. Agus Tae usai divonis 10 tahun. ing oleh tim kuasa hukumnya, Hotma Sitompul untuk kembali ke ruang sel PN Denpasar. Saat memasuki ruangan sel, Margriet tetap memilih diam dan tidak mau tersorot kamera. Tim kuasa hukumnya juga meminta kepada media untuk memberi ruang dan tidak mendekati ruangan sel tersebut. Hanya ada beberapa orang yang diizinkan masuk oleh tim kuasa hukum ke dalam ruangan sel. Di antaranya anak kandung Margriet, Yvone, dan beberapa kerabat lainnya. Saat Yvone masuk sel, tampak ia menangis, kemudian terlihat perbincangan serius dengan beberapa orang yang berada di dalam sel. Secara khusus Hotma Sitom-

pul menambahkan bahwa ia akan lakukan banding ke PN Denpasar. “Yakin seyakin-yakinnya, bukti dipersidangan itu tidak ada bukti yang menyudutkan ke M baik visum atau yang lainnya. Tidak ada bukti fakta dan alat bukti yang sah hanya keterangan Agustinus saja. Dihukum sehari aja kita akan banding. Kalau memang masuk penelantaran anak, maka Susiani dan suaminya (saksi yang menyewa kamar M) harus masuk juga,” kata Hotma. Ibu Engeline Histeris Usai pembacaan putusan sidang dengan terdakwa Margriet, suasana di Ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Denpasar sedikit gaduh.

Ibu kandung Engeline, Hamidah, berteriak histeris karena kecewa. Hamidah terlihat marah di luar ruang sidang. Dia berteriak hukuman seumur hidup tidaklah pantas. Harusnya hukuman mati. “Belum puas dengan hukuman hakim. Kalau dia (Margriet) hanya dihukum seumur hidup, kalau gitu saya bunuh dia saja. Karena dia tidak merasakan sakitnya menjadi anak saya,” teriak Hamidah usai pembacaan putusan sidang. Histeris dan teriakan Hamidah baru mulai mereda saat Ketua KPAI Arist Merdeka Sirait menenangkannya. Dengan wajah pucat pasi dan menahan gejolak emosi, Hamidah yang berdiri tak jauh dari posisi

Agus Kena 10 Tahun Sementara itu, Agustinus Tae, terdakwa kasus pembunuhan berencana pada Engeline dijatuhi vonis 10 tahun oleh tim majelis hakim PN Denpasar. Hakim menyatakan jika Agus terbukti membantu melakukan pembunuhan berencana dan mengubur korban dengan tujuan menyembunyikan jasad korban. “Terdakwa terbukti dan tidak terbantahkan membantu melakukan pembunuhan berencana dan mengubur korban dengan tujuan menyembunyikan jasad korban. Terdakwa dijatuhi divonis 10 tahun,” kata Ketua Majelis Hakim Edward Haris Sinaga saat membacakan vonis, kemarin. Usai ketua majelis hakim Edward Haris Sinaga membacakan dan mengetuk palu putusan tersebut, secara spontan Agus bersungkur di kaki kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea. Sambil menangis, Agus bersimbuh berlutut sambil memeluk kaki Hotman Paris. Agus menyatakan bahwa ia belum puas pada hasil vonis 10 tahun penjara yang membelenggunya. “Belum puas, tapi saya berterima kasih pada tim kuasa hukum. Tentang banding nanti biar kuasa hukum saya yang memproses,” katanya sambil mengusap air mata. Oleh Majelis Hakim dan JPU, Agus dijerat pasal 181 dan 340 juncto 56 tentang penyembunyian mayat dan mengetahui pembunuhan berencana. Meski pria asal Sumba itu menyatakan tidak puas pada vonis yang memjeratkanya ia tetap berpesan pada keluarga besarnya untuk tetap berpikir positif dan mengambil makna dari ujian hidup yang ia lakoni.  dit, mer, kcm

Susi Tolak Reklamasi untuk Kepentingan Komersial JAKARTA - Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menolak rencana reklamasi untuk kepentingan komersial seperti hotel, pusat perbelanjaan dan sejenisnya. Ia juga sangat mengapresiasi masyarakat Bali yang menolak rencana reklamasi Teluk Benoa, Bali. “Kami hanya mengizinkan jika reklamasi itu untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan komersial,” ujar Menteri KKP, Susi Pujiastuti di kantornya, Senin (29/2) kemarin. Dikatakan, ia sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat Bali terhadap ligkungan, khususnya terkait dengan penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa. Dikatakan, hingga saat ini pihak perusahaan yang akan melakukan reklamasi belum mendapatkan izin analisa dampak lingkungan (Amdal). Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres),

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK T ANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Tunjungan terhadap : Nama Debitur Objek Lelang dan Alamat Agunan HargaLimit(Rp,-) Jaminan(Rp,-) Sebidang tanah seluas 264 m2 berikut bangunan, SHM No. 2058 a.n. 1.Hartamto Hartamto, terletak di Kel. Tanjungsari, Kec. Tandes, Kota Surabaya. 2.112.000.000 1.050.000.000 Alamat : Perum Darmo Harapan Gg VI / Blok ED-17 Surabaya. Yang diselenggarakan pada : Hari Selasa, Tanggal 15 Maret 2016, Pukul 11.15 WIB. Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, Gedung Keuangan Negara I Jl. Indrapura No. 5 Surabaya SYARAT – SYARAT LELANG : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Indrapura Surabaya, No. Rekening 140.000.206.3874 a.n. RPL 031 KPKNL Surabaya utk PDJ Lelang, yang sudah masuk & efektif diterima paling lambat 1 hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, Wajib mendaftarkan diri sebelum lelang dimulai membawa asli & copy identitas diri (KTP/SIM), bukti asli slip setoran jaminan. Serta Wajib menunjukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 2.Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang dengan lisan naik-naik paling sedikit sama dengan harga limit. Peserta lelang yang tidak melakukan penawaran lelang dan yang tidak hadir pada saat lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 bulan di Wilayah Kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3.Pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat-lambatnya 5 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli sebesar 2% dari harga terbentuk ke rekening diatas. 4.Apabila terjadi pembatalan dan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang maka pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan ke KPKNL Surabaya, PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan Balai Lelang Tunjungan. 5.Semua obyek dijual dalam kondisi sesungguhnya, di lokasi & dengan semua cacat dan kekurangannya. Kami menganjurkan peminat lelang memeriksa asset sebelum mengikuti lelang. Informasi agunan dapat dilihat di www.lelang.bankmandiri.co.id. Surabaya, 01 Maret 2016 PT. Balai Lelang Tunjungan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk INFO HUBUNGI : 081.2163.5555.0 / 0817.5004.000 / 031-532.2402

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Tunjungan terhadap : Nama Debitur Objek Lelang & Alamat Agunan H. Limit (Rp.)Jaminan (Rp.) Sebidang tanah seluas 92 m2 berikut bangunan, SHM No. 1145, a.n. 1.Mohammad Mohammad Syaifi, terletak di Ds/Kel. Pagak, Kec. Beji, Kab. Pasuruan. 155.600.000 31.120.000 Syaifi Alamat : Perum Pagak Palm Residence No. 24 RT. 08 RW. 05 Pasuruan. Sebidang tanah seluas 117 m2 berikut bangunan, SHM No. 1117, a.n. Jony 2.Jony Aria Aria Djiwanto, terletak di Ds/Kel. Pagak, Kec. Beji, Kab. Pasuruan. Alamat : 191.600.000 38.320.000 Djiwanto Perum Pagak Palm Residence No. 1 RT. 08 RW. 05 Pasuruan. Sebidang tanah seluas 94 m2 berikut bangunan, SHM No. 1152, a.n. Dia 3.Dia Aprilia Aprilia Andarini, terletak di Ds/Kel. Pagak, Kec. Beji, Kab. Pasuruan. Alamat 160.200.000 32.040.000 Andarini : Perum Pagak Palm Residence No. 10 RT. 08 RW. 05 Pasuruan. Yang diselenggarakan pada : Hari Selasa, Tanggal 15 Maret 2016, Pukul : 10.00 WIB. Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161 Sidoarjo SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta lelang menyetor uang jaminan lelang ke rekening No.142-000-2032-539 a.n. Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Pahlawan Sidoarjo, paling lambat 1 hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Peminat yang telah menyetorkan uang jaminan lelang diwajibkan mendaftarkan diri sebelum lelang dimulai dengan membawa asli dan copy identitas diri (KTP/SIM), bukti asli slip setoran jaminan serta wajib menunjukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang dengan lisan naik-naik paling sedikit sama dengan harga limit. Peserta lelang yang tidak melakukan penawaran lelang dan yang tidak hadir pada saat lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 bulan di Wil Kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli sebesar 2 % dari harga terbentuk ke rekening diatas. 4. Apabila terjadi pembatalan & atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang, maka tidak diperkenankan melakukan tuntutan ke KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk & Balai Lelang Tunjungan. 5. Semua obyek dijual dalam kondisi sesungguhnya, di lokasi & dengan semua cacat & kekurangannya, kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset sebelum mengikuti lelang. Surabaya, 01 Maret 2016 PT. Balai Lelang Tunjungan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk KPKNL Sidoarjo INFO HUBUNGI : 081.2163.5555.0 / 081.75004.000 / 031-545-1945 PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui Selebaran tanggal 15 Februari 2016, PT. Bank Permata, Tbk selaku pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, dengan jasa pra lelang PT. Duta Balai Lelang akan melaksanakan pelelangan umum melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap asset debitur an. Yopi Irawan, berupa: Tanah dan bangunan, SHM No. 1418, luas 89 m2, an. Yopi Irawan, terletak di Jl. Balongsari Tama Utara (dalam SPPT PBB tertulis Jalan Balongsari Tama Barat II/5-B1), Kel. Balongsari, Kec. Tandes, Kodya Surabaya (Harga limit Rp 1.387.000.000,- /uang jaminan Rp. 1.000.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Selasa, 15 Maret 2016, Pk. 09.15 WIB Tempat di KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5, Surabaya Syarat-syarat lelang : - Peserta harus menyetor uang jaminan untuk objek SESUAI PENGUMUMAN, ke rekening PT. Bank Mandiri Cab. Surabaya Indrapura A/N. RPL 031 KPKNL Surabaya utk PDJ Lelang A/C 140.000.2063874 paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang dan wajib membawa bukti setor asli serta menunjukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) pada saat pelaksanaan lelang. Penyetoran uang jaminan wajib mencantumkan nama lengkap pada slip setoran, nama penyetor harus sama dengan nama peserta / pemenang lelang dan apabila tidak sama maka setoran uang jaminan dianggap tidak sah. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% (dua persen) paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang, apabila tidak dilunasi jaminan hangus. Pengambilan uang jaminan oleh Kuasa Peserta Lelang harus disertai surat kuasa yang menyebutkan bahwa “Pengambilan Uang Jaminan Penawaran Lelang sebagai perbuatan yang dikuasakan”. Apabila uang jaminan tidak diambil langsung oleh Peserta Lelang, maka surat kuasa harus dalam bentuk Surat Kuasa Notariil. - 1 Surat kuasa berlaku untuk 1 penerima kuasa dan harus notariil. Apabila peserta tidak hadir atau hadir namun tidak menawar, maka pemberi dan penerima kuasa akan diblacklist. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Berikut semua perkara yang ada bila terjadi gugatan dari pihak lain / debitur seusai lelang, maka pemenang lelang tidak akan melakukan gugatan kepada KPKNL Surabaya, Bank Permata, dan PT. Duta Balai Lelang. Termasuk juga bila terjadi pembatalan/ penundaan lelang. Peminat lelang bisa melihat objek lelang pada masing-masing lokasi objek lelang dimulai pada saat pengumuman s/d 1 hari sebelum lelang. Persyaratan lelang dan ketentuan lain ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Info hub. PT. Duta Balai Lelang, Toni Liono 081 858 1000. Surabaya, 1 Maret 2016

reklamasi belum bisa dilakukan apabila amdal belum dikeluarkan otoritas setempat. “Saya melihat dalam hal ini perusahaan belum memulai hal apapun, masih dalam proses perizinan. Kami pun belum bisa melakukan apapun. Kami harus pastikan lingkungan tidak rusak,” katanya. Menurut Susi, masalah reklamasi bukan hanya persoalan di Bali, di Jakarta juga sudah dilaksanakan tanpa prosedur yang seharusnya dipenuhi dan tanpa melibatkan pemerintah daerah. Karena itu, Susi melihat Teluk Benoa sangat mengkhawatirkan. Karenanya perlu dilakukan perbaikan sehingga hutan bakau tetap terpelihara. Susi juga menegaskan bahwa studi yang dilakukan terkait reklamasi, pihaknya memberikan izin karena hanya sebatas studi selama pembangunan tidak merugikan masyarakat. “Reklamasi di Indonesia harus dibagi dan

dipilah, tidak parsial. Sebetulnya, reklamasi yang betul menjaga lingkungan agar tidak terdegradasi,” katanya. Dalam hal ini, Susi menolak menjadi mediator dalam urusan reklamasi antara pihak pro dan kontra. Susi hanya memposisikan diri sebagai regulator yang memastikan bahwa di Teluk Benoa ada pelabuhan. “Penjarahan bakau di lingkungan Teluk Benoa sangat luar biasa. Saya ingin konsisten membela pemangku kepentingan dan lingkungan. Bali juga keindahan harus dijaga, bukan hanya kulturnya saja pariwisata alamnya juga perlu dijaga. Saya tidak bisa memutuskan sekarang, karena litbang sedang proses,” tuturnya. Susi juga mengingatkan kepada mereka yang hadir dan menolak reklamasi, bila seandainya dibuat daerah konservasi, warga semua memberikan bantuan menjaga lingkungan.

“Jangan malah merusak,” kata Susi. Ketua MPR Mendukung Sementara itu Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan dalam siaran persnya mengharapkan masyarakat tidak terburu-buru menolak reklamasi Teluk Benoa, Bali. Menurutnya, yang harus dicermati adalah soal ada tidaknya Amdal dalam proyek tersebut. “Yang penting lihat dulu Amdalnya, ada atau tidak,” kata Zulkifli Hasan. Dikatakan, reklamasi Teluk Benoa telah disejutui oleh Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sayangnya, rencana ini mendapat penolakan dari masyarakat Bali. Alasan penolakan adalah masyarakat khawatir bahwa reklamasi akan menghilangkan kultur lokal dan mematikan pekerjaan nelayan setempat. “Singapura dan Dubai, karena reklamasi mereka jadi bagus,” katanya.  hsp

Jawaban Perusahaan Belum Memuaskan  Sambungan dari Hal 1

BPSK Mediasi meminum susu kemasan. Tak lama usai minum susu, anaknya merasakan gatal di bibir, sementara gusinya membengkak dan berdarah. “Tak lama setelah menyedot susu, anak saya mengeluh bibirnya gatal, gusinya bengkak juga berdarah,” terangnya. Menurut Rini, tak ada yang aneh dari susu itu. Kemasannya baik, sementara masa kadaluwarsanya juga masih lama. Sebelum akhirnya dikonsumsi, susu itu sempat disimpan di lemari selama empat hari, agar tidak lembab. “Sewaktu membeli dan memberikan kepada anak, saya cek masa berlakunya.

Saya selalu cek. Susu kemasan itu masih berlaku atau kedaluarsa, kemasaannya juga tidak mengalami bocor atau rusak,” tuturnya. S ementara mengenai keberadaan benda mirip kaki kodok diketahui setelah air susu tidak keluar meski sedotannya sudah diisap. Anaknya pun mengeluhkan hal itu, hingga Rini memeriksa isi kemasan susu tersebut. “Anak saya bilang, sedotannya salah. Ini kok susunya banyak, tapi airnya enggak keluar. Saya lalu mengambil susu kemasan itu, saya coba ada satu tetes. Saya periksa lagi, ternyata di dalam kemasan susu ada benda mirip daging, puc at warnanya, awalnya seperti sayap ayam. Tapi setelah saya perhatikan,

kok mirip sepasang kaki katak. Empuk saat saya pegang. Saya panik dong, karena air susu sudah diminum oleh anak,” pungkas Rini. Ketua Umum HLKI Jawa Barat Banten dan DKI, Firman Turmantara, mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya untuk menuntaskan masalah tersebut. Salah satunya membuat surat permintaan klarifikasi yang dikirimkan pada pihak perusahaan susu yang dimaksud. Surat yang dibuat HLKI pada 12 Februari itu ditujukan ke Presiden Direktur perusahaan. Tujuannya agar masalah tersebut diketahui pucuk pimpinan tertinggi perusahaan dan direspon. “S ay a b e r p i k i r i n i h a r u s d i p i m p i n o r a ng p u n c a k d i

Air Liur Orang Tidur Najis  Sambungan dari Hal 1

Baju Terkena kembali. Ada najis yang berat (mogholladzoh) seperti najisnya anjing, cara mencucinya harus disiram tujuh kali di antaranya har us dic ampur debu. Dan ada najis yang sedang-sedang (mutawassithoh) seperti kotoran hewan, manusia, setiap sesuatu yang cair yang keluar dari perut manusia, darah dan lain-lain, cara mencucinya harus dibasuh dengan air yang suci sampai hilang bau, warna dan rasanya. Air liur adalah air yang keluar

melaui mulut manusia pada saat tidur. Apakah ini najis? Ditafsil. Jika air liur itu keluar dari lambung atau perut (maiddah) maka hukumnya najis. Tetapi kalau hanya keluar dari tenggorokan saja maka air liur itu tidak najis. Syeikh Muhammad Nawawi al Jawi al Banteni menjelaskan, “Air yang mengalir dari mulut orang yang sedang tidur (air liur) itu najis, jika keluar dari lambung atau perut (maiddah), seperti keluarnya berwarna kuning dan kental. Tetapi tidak najis kalau keluar dari selain lambung atau ragu apakah dari lambung atau tidak, maka itu

suci. Ya, kalau seorang kena cobaan dengan selalu mengeluarkan air liur tanpa bisa ditahan itu dimaafkan dan tidak najis.” (Nihayatuzzen : 40) Akhi Ridwan, dengan penjelasan di atas alangkah baiknya kalau baju yang terkena iar liur segera dicuci sebelum dipakai salat, dan ketika salat pakailah pakaian yang paling baik dan bersih demi melaksanakan firman Allah SWT dalam surat al-A’raf ayat: 31. “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid. (salat, tawaf dan ibadah lain).” Wallahu a’lam bisshwab. 

perusahaan dan ini tidak bisa dianggap enteng. Kita minta dikirim jawaban dalam waktu seminggu,” kata Firman, Kamis (25/2) pekan kemarin. Pada hari terakhir batas waktu permintaan klarifikasi, pihak perusahaan baru membalas surat dan menyampaikan penjelasan. “Dalam surat jawabannya juga ada hasil penelitian di laboratorium (perusahaan) terhadap benda tersebut,” ungkapnya. “Menurut hasil penelitian mereka, benda itu hanya jamur,” jelas Firman. Tapi tidak ada penjelasan yang lebih komprehensif dari pihak perusahaan, termasuk penyebab kenapa benda itu ada di dalam kemasan dan apa hubungannya dengan anak Rini yang sakit usai minum susu.

Karena tidak puas dengan jawaban yang ada, HLKI berencana meneliti sisa potongan benda diduga mirip kaki kodok tersebut. Hal itu untuk m e n u n j a ng p r o s e s h u k u m yang akan ditangani Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). “Sebagian bukti yang ada kita akan kita uji di laboratorium atau lembaga penelitian. Ini sebagai bahan pembanding dan penelitiannya akan dilakukan di tempat netral,” jelas Firman. Rini sengaja membagi dua benda yang diduga mirip kaki kodok tersebut. Sebagian diserahkan ke perusahaan datang langsung ke rumah Rini tak lama setelah kejadian. Sebagian lagi diserahkan ke HLKI.  ok

Penanganan JKN Dinilai Amburadul  Sambungan dari Hal 1

Ratusan Dokter Persoalan JKN dan BPJS memang belum banyak terkuak ke publik. Para dokter khawatir JKN dan BPJS hanya menjadi alat politik. Sementara rakyat dan pegawai kesehatan menjadi obyeknya. Selama ini transparansi pengelolaan dana dari BPJS dinilai masih sangat lemah. Hal tersebut pernah direlease P usat Kajian Ekonomi dan

Kebijakan Kesehatan Fakult a s Ke s e h at a n M a s y a r a k at Universitas Indonesia/Center of Health Economics and Policy Studies (CHEPS). Menurut Ketua CHEPS, Hasbullah Thabrany, responden penelitian menganggap seharusnya BPJS melansir informasi biaya operasional, gaji direksi, Dewan Pengawas, dan pegawai. Namun itu semua tidak tersedia dalam situs resmi BPJS, Hal tersebut harus dilakukan untuk menjamin transparansi.  dt,fc

Editor : Mahrus Ali Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 1 MARET 2016

Ubudiyah Bersabar dan Memberi Maaf DALAM kitab suci Alquran dinyatakan: “Demi masa, manusia selalu merugi, kecuali mereka yang beriman, beramal shaleh, berpegang kepada kebenaran dan berpegang kepada kesabaran (Wal-‘ashri innal– insâna la fî khusrin illâ-lladzîna ‘âmanû wa ‘amilus-shâlihâti wa tawâshau bil-haqqi wa tawâshau bis-shabr)” QS al-‘Ashr (103):1-3). Ayat tersebut mengharuskan kita senantiasa menyerukan kebenaran namun tanpa kehilangan kesabaran. Dengan kata lain, kebenaran barulah ada artinya, kalau kita juga memiliki kesabaran. Kadangkala kebenaran itu baru dapat ditegakkan secara bertahap, seperti halnya demokrasi. Di sinilah rasa pentingnya arti kesabaran. Demikian pula sikap pemaaf juga disebutkan sebagai tanda kebaikan seorang muslim. Sebuah ayat menyatakan: “Apa yang mengenai diri kalian dari (sekian banyak) musibah yang menimpa, (tidak lain merupakan) hal-hal berupa buah tangan kalian sendiri. Dan (walaupun demikian) Allah memaafkan sebagian (besar) hal-hal itu (mâ ashâbakum min mushîbatin fa bimâ kasabat a’ydîkum wa ya’fû ‘an katsîrin)” (QS al-Syura (42):30). Firman Allah ini mengharuskan kita juga mudah memberikan maaf kepada siapapun, sehingga sikap saling memaafkan adalah sesuatu yang secara inherent menjadi sifat seorang muslim. Inilah yang diambil mendiang Mahatma Gandhi sebagai muatan dalam sikap hidupnya yang menolak kekerasan (ahimsa), yang terkenal itu. Sikap inilah yang kemudian diambil oleh mendiang Pendeta Marthin Luther King Junior di Amerika Serikat, dalam tahun-tahun 60-an, ketika ia memperjuangkan hak-hak sipil (civil rights) di kawasan itu, yaitu agar warga kulit hitam berhak memilih dalam pemilu. Hal ini membuktikan, kesabaran dalam membawakan kebenaran adalah sifat utama yang dipuji oleh sejarah. Sebagaimana dituturkan oleh kisah perwayangan, para ksatria Pandawa yang dengan sabar dibuang ke hutan untuk jangka waktu yang lama, juga merupakan contoh sebuah kesabaran. Jadi, kesadaran akan perlunya kesabaran itu, memang sudah sejak lama menjadi sifat manusia. Tanpa kesabaran, konflik yang terjadi akan dipenuhi oleh kekerasan. Sesuatu yang merugikan manusia sendiri. Kekerasan tidak akan dipakai, kecuali dalam keadaan tertentu. Hal ini memang sering dilanggar oleh kaum muslimin sendiri. Sudah waktunya kita kaum muslimin kembali kepada ayat di atas dan mengambil kesabaran serta kesediaan memberi maaf, atas segala kejadian yang menimpa diri kita sebagai hikmah. Hiruk pikuk kehidupan, selalu penuh dengan godaan kepada kita untuk tidak bersikap sabar dan mudah memberikan maaf. Dalam pandangan penulis, kedua hal tersebut seharusnya selalu digunakan oleh kaum muslimin. Tetapi harus kita akui dengan jujur, bahwa justru kesabaran itulah yang paling sulit ditegakkan dan kalau kita tidak dapat bersabar bagaimana kita akan memberi maaf atas kesalahan orang kepada kita? Jelas, bahwa antara keduanya terdapat hubungan timbal balik yang sangat mendalam, walaupun tidak dapat dikatakan terjadi hubungan kausalitas antara kesabaran dan kemampuan memaafkan kesalahan orang lain pada diri kita. nur

IST

UMRAH: Jemaah umrah sedang mendengarkan bimbingan sebelum memulai ibadah umrah. Pemerintah mengimbau jemaah untuk tidak berutang dalam pembiayaan umrah.

Jangan Berutang untuk Umrah JAKARTA- Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirin Yanis mengimbau agar jemaah umrah tidak berutang untuk membiayai perjalanan umrah. Ia pun menyarankan agar menabung saja hingga uangnya cukup untuk membeli paket umrah. “Biro perjalanan biasanya yang menjual paket umrah, mereka bukan penjaja kredit, soal jemaah

menggunakan uang sendiri atau pinjaman dari bank, yang penting tidak memberatkan jemaah,” ujar Muhajirin, Senin (29/2), kemarin. Umrah seperti halnya haji, merupakan ibadah yang dilakukan jika mampu. Jangan sampai calon jemaah umrah tergiur dengan biaya umrah murah dengan cicilan dan menunggu satu atau dua tahun.

Melakukan perjalanan umrah tidak ada masa tunggu seperti haji. Saat memiliki uang Rp 25 hingga Rp 30 juta, calon jemaah umrah dapat berangkat setiap bulan bahkan setiap pekan asalkan mendapatkan visa. Menurut Muhajirin, iming-iming inilah yang rawan dan menyebabkan calon jemaah umrah tertipu. Ia juga mengingatkan untuk tidak

berangkat umrah tetapi belum melunaskan biayanya. Apalagi hingga mengagunkan rumah atau sawah, jika saat pulang tidak dapat membayar nanti justru akan menyulitkan kehidupan ekonomi kedepannya. Terkait dengan pembiayaan haji, menurut dia, Kemenag tidak lagi menggunakan dana talangan haji.

Untuk berhaji, masyarakat harus menyiapkan dana RP 25 juta sebagai uang muka lalu mendaftar dan mendapat nomor porsi. Pelunasan pun dilakukan setelah Kemenag memastikan nomor porsi yang berangkat. ‘’Jumlah uang yang harsu dilunasi sesuai dengan BPIH tahun tersebut,’’ ujarnya menjelaskan.  rul

mutiara hati

Saat Iman Kita Naik dan Turun ‘’TIDAKLAH kehidupan dunia dibandingkan dengan kehidupan akhirat, kecuali seperti saat salah seorang di antara kamu mencelupkan jari telunjuknya di samudra lautan, lalu lihatlah yang tersisa di jari telunjuknya itu (itulah dunia).’’ (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad). Keimanan senantiasa naik turun. Saat iman naik, saat itu kita merasakan betapa lezatnya iman itu. Hidup terasa tenang, dada lapang, mata terasa sejuk, pikiran jernih, kata-kata manis, penuh tawakal, ibadah terasa ringan dan nikmat, kadang air mata ikut menetes untuk ikut merasakan kenikmatannya. Namun, iman bisa turun kalau

Kehilangan STNK dan BPKB

penjagaannya tidak optimal, karena gerusan kemaksiatan setiap hari pasti dijumpai karena kita tidak hidup sendiri. Tarik-menarik antara keimanan dan kemaksiatan terus akan terjadi. Kita juga akan merasakan bagaimana kondisi jiwa ketika iman dalam kondisi turun (futur). Hidup penuh dengan ketegangan, dada terasa sempit, penuh dengki, mata liar ke sana-kemari, pikiran kotor, kata-kata tidak terkontrol, ibadah terasa berat, penuh kekhawatiran terhadap dunia, takut kehilangan rezeki, dan sifat-sifat buruk lainnya. Semakin banyak sifat dan perbuatan buruk dilakukan semakin deras luncuran iman itu

menuju titik terendah. Sebaliknya semakin tinggi kuantitas dan kualitas ketaatan semakin cepat iman itu menanjak ke puncak. Sebagaimana dijelaskan para ulama, iman naik karena ketaatan dan iman turun karena kemaksiatan. Pertanyaannya bagaimana membangunkan iman ketika sedang terbujur lemah? Ada tiga hal yang bisa kita lakukan, pertama, pakar motivasi mengatakan tips mendobrak kemalasan dan ketakutan dengan cara melakukan sebaliknya. Jika dia malas salat segera bangun salat maka rasa malas itu akan berangsur-angsur hilang. Kedua, menyadarkan diri kita bahwa kita diciptakan untuk akhirat, bukan dunia.

Maka, segala aktivitas dunia jangan sampai mengalahkan tujuan akhirat kita. Ketiga, menyadarkan diri kita kehidupan dunia tidak ada apa-apanya dibandingkan kehidupan akhirat. Hadis di atas setidaknya menggambarkan tentang perbedaan keduanya yaitu antara setetes air kehidupan dunia dan luasnya samudera kehidupan akhirat. Sungguh sebuah perumpamaan yang sangat jelas dipandang mata. Maka, merugilah orang-orang yang hanya mengejar dunia dan melupakan akhirat. Namun, bila kita senantiasa menjadikan akhirat sebagai motivasi berkarya, maka dunia pun sudah pasti dalam ‘genggaman’ kita.  rul

Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK Ymh L 5194 FI a/n. Ngatiyem d/a. Wonorejo Tmr Blk B-74 Sby 01.03.2016

Kehilangan STNK Vixion Nopol W 2451 QD a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 01.03.2016

Kehilangan STNK L 2845 BH a/n. WINNY K d/a. WONOREJO PERMAI UTR 7/45 29.02.2016

Kehilangan STNK M 3791 P a/n Tatik Riyati d/a Ry. Torjun 59 Sampang.27.02.2016

Kehilangan STNK Vixion Nopol W 2451 QD a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 26.02.2016

Kehilangan STNK L 3757 CO a/n Steve Mordekhai d/a Medayu Selatan 3/11. 26.02.2016

Kehilangan STNK L 5716 ZC a/n Siti Munawaroh d/a Jl. Dk. Jerawat 2.25.02.2016

Kehilangan STNK L 5200 CJ a/n Yuli Penta K. d/a Keputih 3F/31. 01.03.2016 Kehilangan STNK L4502 DZ a/n Budi d/a Medokan Semampir Indah 3/1. 01.03.2016 Kehilangan STNK L 9706 AO a/n Merlin Oei d/a Babatan Pantai Utr. 9/21.01.03.2016 Kehilangan STNK L4705 CB a/n Slamet Priwanto d/a Ngagel Tmr. 2/80.01.03.2016

Kehilangan SIM C a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 01.03.2016 Kehilangan STNK L 6286 SO a/n. Pudjiati Slamet d/a. jl Krembangan Buyut Buntu 4. 01.03.2016 Kehilangan STNK L 6122 LV a/n. Agus Setiyo Budoyo d/a. jl Petemon Barat 34-B. 01.03.2016

Kehilangan STNK L 3900 PI a/n Tan Hok Gie d/a Kertopaten 3/10.01.03.2016

Kehilangan STNK L 6480 ZE a/n. Tridenov Habibie H d/a. jl Pndk Benowo Indah Blk K-6. 01.03.2016

Kehilangan STNK L 3403 FX a/n Slamet Tjahjono d/a Menur 38-B.01.03.2016

Kehilangan STNK L 1355 QA a/n. HALIM TRI P d/a. AMBENGAN 49

Kehilangan STNK Hnd L 5502 ZO a/n Menik Herawati d/a Manukan Tama A3/50 Sby. 01.03.2016

Kehilangan STNK L 6740 CY a/n. FENNY ANGGIE S d/a. KAPAS GADING MADYA 3-B/11 29.02.2016

29.02.2016

Kehilangan STNK L 6838 BH a/n. MUJIASIH SBY 29.02.2016 Kehilangan STNK L a/n. DEDY SUWANDI WUNG 10-D

1695 KA d/a. CILI29.02.2016

Kehilangan STNK L 2471 VY a/n. Tri Hari Suryono d/a. jl Pakis Gunung 1/119. 29.02.2016 Kehilangan STNK L 1264 QV a/n. Soehardjo d/a. jl Asem Jaya 111/42. 29.02.2016 Kehilangan STNK L 2982 VC a/n. Sugianto d/a. jl Banyu Urip Lor 5/1. 29.02.2016 Kehilangan STNK L 5134 YI a/n. Ahmad Jaya S d/a. jl Candi Lontar Utr F-5. 29.02.2016 Kehilangan STNK L 8076 BS a/n. Panrimo d/a. jl Petemon Kuburan 51. 29.02.2016

Kehilangan STNK L 5782 FO a/nAdiAstuti W. d/a Batang Binangun 6/5.27.02.2016

Kehilangan STNK L 6249 XC a/n Nur Nabiah d/a Jl. Lontar 76. 26.02.2016

Kehilangan STNK L 2140 YR a/n Rosiana d/a Jl. Kandangan Mulya 3-B/3. 25.02.2016

Kehilangan STNK L 4590 ZJ a/n Mochamad Romli d/a Jl. Kupang Gunung Tmr 4/3. 26.02.2016

Kehilangan STNK Hnd L 5646 ED a/n Chusnul Masluhah d/a Jojoran 3D Dalam/43 Sby. 25.02.2016

Kehilangan STNK L 2709 YU a/n Purwasari Handajanono d/a Jl. Kinibalu 11.

Kehilangan STNK Hnd L 2623 DU a/n Sutarmi d/a Mojo 3E/4 Sby. 25.02.2016

Kehilangan STNK L 2232 OY a/n Felicia Njoo d/a Graha Family YY-10.27.02.2016

Kehilangan SIM C a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 26.02.2016

Kehilangan STNK L 6081 FR a/n PT. Bhramara Esa Anosama d/a PT ESC Lt 6 Jl. DR.IR27.02.2016

Kehilangan STNK L 5747 FU a/n Lusiana Megawati d/a Dharma Husada Mas AL-15. 26.02.2016

Kehilangan STNK L 4670 YN a/n Ratna Dewi Nur F. d/a Jeruk Gg. IV No. 27. 27.02.2016

Kehilangan STNK L 5750 NZ a/n Ary Majit K. d/a Tempel Sukorejo 4/28.

Kehilangan STNK L 2001 AS a/n Tunggul Yuwono d/a Barata Jy. 20/9U.27.02.2016

Kehilangan STNK L 1309 RJ a/n Prm. Perhutani Unit 2 Jt d/a Genteng Kali 49.

Kehilangan STNK Vixion Nopol W 2451 QD a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 27.02.2016

Kehilangan STNK L 6478 FG a/n Yunus Bahrudin d/a Gubeng Kertajaya 3 /50. 26.02.2016

Kehilangan STNK Nissan L 1121 AZ a/n Djoko Pranoto d/a Mojo Kidul 1/26 Sby. 26.02.2016

Kehilangan STNK L 6899 EL a/n Dinar Fitria d/a Barata Jaya 4/22.

Kehilangan STNK L 6424 QG a/n Mahmud d/a Jl. Tenggumung Wetan 5A/5. 25.02.2016

Kehilangan SIM C a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo.27.02.2016

26.02.2016

26.02.2016

26.02.2016

26.02.2016

Kehilangan STNK L 6094 ZI a/n Haryanto Djajanegara d/a Jl. Darmo Permai Utr 2/9. 26.02.2016

Kehilangan STNK S 4572 TB a/n Ninik Susanti d/a Kalimati III/15. 25.02.2016 LAMONGAN Kehilangan STNK Spd Mtr Hnd Nopol S 2619 KK Noka: MH1HBABD154K073822 Nosin: HABDE1074191 a/n. BRI (PERSERO) TBK PT. d/a. jl. Basuki Rachmad No.84 Lamongan 01.03.2016

Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila


04

SPORT

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 1 MARET 2016

Kemenpora Galang Donasi untuk Rio JAKARTA - Sulitnya sponsor lokal menghampiri Rio Haryanto membuat pemerintah terus mencari cara. Tercetus gagasan untuk menggalang donasi untuk membantu pebalap Indonesia pertama di ajang Formula 1 tersebut. Selasa (1/3) hari ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan bertemu dengan manajemen Kiki Sport, untuk membahas lebih detail soal mekanisme penggalangan dana bertajuk “Donasi untuk Rio”. “Besok pagi kami akan mengundang orangtua Rio untuk membahas kelanjutan sponsor untuk Rio. Soalnya, penggalangan dan itu akan melibatkan banyak pihak,” kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di Kantor Kemenpora, Senin (29/2). Rio sudah dipastikan menjadi pebalap Manor Racing. Namun, posisinya baru aman sampai separuh musim, karena nilai sponsorship yang disepakati dengan Manor, baru dibayarkan setengahnya. Ibunda Rio, Indah Pennywati, mengaku kesulitan mencari sponsor tambahan karena nilainya belum ketemu. Bantuan dari sejumlah perusahaan yang ditawarkan, menurutnya tidak sepadan dengan bayaran untuk melakukan branding senilai 2 juta euro. “Maka itu, kita perlu melakukan donasi ini untuk membantu Rio. Konsepnya, misalnya Bapak Menteri memberikan gajinya, lalu pejabatnya donasi lima kali gaji. Nah, supaya tidak karut marut akan diatur oleh manajemen Kiki Sport. Ini pun harus transparan dan kita akan bekerja sama dengan beberapa media, supaya setiap hari bisa update,” Gatot menjelaskan. Menpora sudah melaporkan ini kepada Presiden RI Joko Widodo soal rencana donasi tersebut. Dikatakan Gatot, Presiden sejatinya mendukung dan memberikan arahan agar donasi tersebut bisa terorganisasi dengan baik. “Karena ke depannya Menpora juga bisa mengajak pejabat dari Kementerian lain. Jadi, jangan ada kesannya sembarangan donasi,” pungkas dia. Sebelum digagas Kemenpora, ada gerakan “donasi untuk Rio” yang lebih dulu dipublikasikan melalui situs penggalangan dana (fund raising). Donasi online yang dicetuskan oleh “Sahabat Rio” itu -- berakhir 14 Februari lalu -- berhasil mengumpulkan Rp. 273.749.121 dari target Rp 250 juta.  dts

JUARA PIALA LIGA: Manchester City berhasil menjuarai Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Liverpool 3-1 lewat drama adu penalti di Stadion Wembley, Minggu (28/2) malam WIB. Tampak pemain City bersama official merayakan juara Piala Liga Inggris. AFP

City Juara Piala Liga Inggris Klopp Belum Berjodoh dengan Wembley LONDON - Manchester City keluar sebagai juara Piala Liga Inggris. City tampil sebagai pemenang setelah mengalahkan Liverpool lewat drama adu penalti di Stadion Wembley, Minggu (28/2) malam WIB. Kedua tim sebelumnya bermain imbang 1-1, namun dalam adu penalti, City menang 3-1 atas Liverpool. Dalam jalannya permainan, City unggul lebih dulu lewat gol Fernandinho di awal babak kedua. Tapi Liverpool mampu mencetak gol balasan lewat sepakan Coutinho tujuh menit jelang waktu normal

habis. Skor 1-1 lantas bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, sehingga laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di masa extra time, kedua tim sama-sama tidak mampu mencetak gol. Pemenang lantas harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam babak adu penalti, kiper City, Willy Caballero tampil gemilang dengan menggagalkan tiga penalti Liverpool. City pun akhirnya menang 3-1 dalam adu penalti dan berhak atas trofi Piala Liga Inggris. Kekalahan dramatis ini menambah catatan pahit Juergen Klopp selama bertanding di Stadion Wembley. Dua kali memimpin tim yang dilatihnya, dua kali pula Juergen Klopp pulang dengan kepala tertunduk. Memang Klopp belum

berjodoh dengan Wembley. Sebelum melatih Liverpool, Klopp sudah pernah gagal saat melakoni laga final di Wembley. Kala itu, tepatnya tiga tahun lalu, Mei 2013, bersama Borussia Dortmund dikalahkan Bayern Munich dalam laga final Liga Champions. Dilansir Opta, kekalahan di final Piala Liga Inggris adalah kekalahan keempat beruntun Klopp di partai final. Sebelum itu ada final DFB Pokal 2014 dan 2015 serta Liga Champions 2013. “Anda harus merasakan kekalahan ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa itu penting karena memang seperti itu,” ujar Klopp seperti dikutip Soccerway. “Jika ofisial media klub saya memperbolehkan saya untuk

mengatakan s***, saya akan bilang itu. Itu wajar, tapi hanya orang idiot yang tetap bertahan di sini dan menunggu kekalahan berikutnya, Anda harus bisa bangkit. Anda harus merasakan bagaimana rasanya kalah - ini bukan momen terbaik kami,” tuturnya. Diakui atau tidak, kekalahan lewat drama adu penalti cukup menyakitkan bagi Klopp. “Saya kecewa, tentu saja, dengan hasil akhirnya. (Tapi) puas dengan banyak hal yang saya lihat di pertandingan ini. Kami mencoba segalanya, kami mencetak gol. Kami punya kesempatan pada beberapa situasi lainnya. Itu sebuah ketidakberuntungan, tapi ini adalah salah satu cara untuk kalah di final,” ucap Klopp usai pertandingan.

Menurut Kloop, City tak seharusnya mencetak gol, sebab timnya telah memberikan perlawanan yang sangat baik. “Di banyak kesempatan kami bermain dengan baik. Tak penting apa yang saya katakan sekarang, itu tak akan mengubah hasilnya,” lanjut dia di BBC. Liverpool akan kembali bertemu dengan City pada empat hari ke depan di ajang Liga Inggris. Klopp berharap skuatnya bisa bangkit meraih hasil yang lebih baik pada laga itu. “Kami semua harus merasakannya sekarang. Anda bisa terjatuh, tapi yang penting adalah bagaimana Anda bangkit. Kami tidak bisa mengubah pertandingan ini, kami harus terus melangkah dan kami akan melangkah,” tuntas Klopp.  dtk, mtr

Editor : Moch Nasir Layouter: Husni Fahasmyah


05

JEMBER

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 1 MARET 2016

Tiga PSK Karang Kedawung Dirazia Warga JEMBER – Warga Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, melakukan razia terhadap pekerja seks komersial (PSK), Senin (29/2) kemarin. Warga merasa kesal, karena sering melakukan razia serupa. “Kok tidak kapok-kapoknya,” ujar warga yang ikut dalam penggerebekan di sebuah rumah. Ada tiga PSK yang terkena razia yang dilakukan warga bersama Babinsa, Babinkmtibmas, dan Satpol PP Kecamatan Mumbulsari. Kepala Desa Karang Kedawung, Wati menyatakan, para PSK yang telah dirazia tersebut sebenarnya telah diberi peringatan agar tidak melakukan praktek terlarang. Apalagi praktek itu dilakukan di desa yang dipimpinnya. Penangkapan tiga PSK tersebut, lanjut Wati, membuat Desa Karang Kedawung terbebas dari prostitusi. “Desa kami kini terbebas dari prostitusi, maupun perjudian,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan. Lebih jauh Wati berharap agar desanya terbebas dari prostitusi selamanya. “Jadi harapan saya,desa saya harus bersih dari orang-orang yang bisanya menjadi penyakit masyarakat,” tuturnya. Razia yang diprakarsai pihak pemerintah desa tersebut, ungkapnya, merupakan upaya melindungi masyarakat di tengah isu perilaku seks menyimpang. “Semua ini demi kebaikan kita bersama, terutama masyarakat Karang Kedawung,” ujarnya. Ketiga pekerja seks komersial yang terkena razia tampak tenang. Bahkan saat dibawa ke kantor polisi, mereka masih terlihat tertawa. Sikap ini yang membuat warga kesal. “Mereka berasal dari Kecamatan Silo dan Pakusari,” jelas Wati.ndik

DUTA/PUN

JENAZAH: Mayat korban saat di RS Soebandi Jember.

Tiga Tahun Mondok, Pulang Tak Bernyawa

DUTA/ANDIK

RAZIA: Tiga PSK yang terjaring razia usai diamankan di kantor Satpol PP kecamatan. HARIAN UMUM

MASYARAKAT

BIRO JEMBER KEPALA BIRO: Achmad Syaifuddin WARTAWAN: Gafur Budianto, Andik Sugiono, Solichin, M Ali Ridho, M Fauzan

Luka Memar, Mulut Berbusa JEMBER – Abdul Muzzaka Yahya (15) santri asal Desa Paseban, Kecamatan Kencong, yang sudah tiga tahun mendalami ilmu agama (mondok) harus pulang dalam keadaan meninggal dunia dengan luka memar di sekujur tubuh dan mulut berbusa. Pihak

keluarga mencurigai adanya kematian tak wajar dan minta untuk dilakukan otopsi. Keluarga korban tidak menduga putra kesayangan mereka pulang dari pondok pesantren dalam keadaan tak bernyawa. Selama ini pemuda itu mondok di pondok pesantren Darul Ulum Paterongan Kabupaten Jombang. Kepala Dusun Paseban Desa Paseban Satupan menerangkan,

pihak keluarga tidak mendengar kabar apapun, tetapi tiba – tiba pada waktu pukul 08.30 menerima kedatangan jenazah Abdullah Muzzaka Yahya. “Diantarkan oleh pihak pengurus pompes Darul Ulum, Paterongan, Jombang. Jenazah Abdul Muzzaka Yahya dipulangkan dengan masih menggunakan baju takwa,” ujarnya Satupan menambahkan, menurut keterangan pengurus ponpes,

korban meninggal malam hari seusai menonton sebuah konser musik. Hingga pagi harinya pihak ponpes langsung berinisiatif memulangkan jenazah korban ke pihak keluarga. Namun pihak keluarga merasa curiga saat melihat tubuh korba yang penuh luka memar sekujur tubuh. Selain itu, dari mulut korban juga mengeluarkan busa, serta adanya bekas semprotan cat pilok di tubuh korban.

Dari kejanggalan yang ada, pihak keluarga akhirnya berinisiatif melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kencong. “Yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan melakukan otopsi di RSUD dr Soebandi,” imbuhnya Hingga berita ini ditulis, polisi masih belum dapat memastikan penyebab kematiaqn korban karena masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan tim dokter dari RSUD dr Soebandi.pun

Gerakan Beli Produk Lokal, Jurus Menghadapi MEA JEMBER - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember menggelar pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan di Aula Pendapa Wahya Wibawa Graha, Senin (29/2), kemarin. Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR hadir membuka acara dengan didampingi Kepala Kantor OJK Jember Aidil Chaidir. Pertemuan yang mengambil tema Mendorong Pertumbuhan dan Meningkatkan Daya Saing Dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut diikuti oleh para pelaku usaha dan pelaku jasa keuangan di wilayah Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang. Kepala Kantor OJK Aidil Chaidir pada sambutannya menyampaikan bahwa dibutuhkan peran dari berbagai pihak dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Mulai dari regulator, pelaku usaha sampai industri jasa keuangan,” tutur Aidil. Ia juga juga menyoroti pentingnya keberadaan UMKM. “Bagaimana agar UMKM, pengembangan

ekonomi di daerah lebih dapat ditingkatkan,” ujarnya. Sementara Bupati Jember dr hj Faida MMR dalam sambutannya menekankan tentang kepedulian terhadap produk lokal dalam kehidupan sehari-hari. “Spirit dalam menghadapi MEA harus dimulai dari hal-hal kecil dan lingkungan kita sendiri,” ujar Bupati. “Jangan pernah isi lingkungan kita dengan produk lain selama di wilayah kita masih ada produk kita sendiri,” lanjutnya. Bupati bahkan mencetuskan gerakan beli produk lokal dalam menghadapi MEA. “Gerakan membeli produk lokal adalah gerakan yang nyata, mudah, bisa dilakukan segera,” tutur Bupati. Bupati Jember juga berpesan kepada para pelaku jasa keuangan agar memberikan akses layanan keuangan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM. “Mereka memerlukan pendampingan dan pembinaan sehingga kucuran dana bisa menjadi efektif,” ucapnya.hms/adv

Bupati Jember Faida MMR bersama Forpimda diantaranyanya Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni

Bupati Jember Faida MMR memberikan sambuBupati Jember Faida MMR menaiki tangga Aula Pendopo Wahya Wibawa tan pembuka dan menyampaikan Gerakan Beli Bupati Jember Faida MMR bersalaman dengan para pejabat dan pengusaha dari empat kabupaten Produk Lokal Bupati Jember Faida MMR menyempatkan diri berfoto bersama Forpimda, pejabat OJK dan pengusaha. Graha disambut pejabat OJK Jember

Editor : Endang Lismari Layouter : Manila


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 1 MARET 2016

Editorial Amankan Beras, Amankan juga Sawah MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman meluncurkan produk beras berlabel Beras Premium7.500 sebagai upaya untuk memotong rantai distribusi yang terlalu panjang. Peluncuran Beras Premium 7.500 itu dilakukan Menteri Pertanian usai melaksanakan panen raya bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dan sejumlah pejabat lainnya di Desa Mernek, Kecamatan Maos, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (29/2). Berita baru ini diharapkan bisa menghibur hati rakyat Indonesia khususnya patani yang justru sering ‘tertimpuk’ beras mereka sendiri. Menurut Amran, Beras Premium7.500 tersebut dibeli dari petani dengan harga yang wajar dan selanjutnya dijual ke konsumen dengan harga yang lebih murah. Artinya, membentuk pasar baru karena memotong rantai pasar yang terlalu panjang. Inilah sesungguhnya yang sudah lama ditunggu petani. Ada backup harga dari pemerintah, sehingga bisa menyelamatkan masa depan petani kita. Masih menurut Amran, beras tersebut dibeli dari petani dengan harga Rp4.000 per kilogram (kg) dalam bentuk gabah dan dijual dalam bentuk beras premium dengan harga saat ini sebesar Rp7.500 per kg. Kendati demikian, dia mengakui bahwa ke depan, harga beras premium tersebut tidak menutup kemungkinan mengalami sedikit kenaikan. Wajar, yang jelas dengan beleid itu diharapkan beras tidak lagi menjadi komoditi seksi para tengkulak. Tetapi, harus pula diakui, memotong tengkulak tidaklah mudah. Ulah mereka ini terjadi karena pemerintah sendiri tidak serius mengamankan harga kebutuhan pokok supaya tidak melonjak di tengah peningkatan permintaan. Selama ini, pemerintah selalu bertindak seperti pemadam kebakaran. Artinya, pemerintah baru beraksi ketika gejolak harga sudah terjadi. Padahal semestinya itu bisa diantisipasi seiring dengan tibanya momentum yang mendorong peningkatan permintaan. Jangan salah kalau ada tafsir, pemerintah memang selalu membuat kenyataan di lapangan menjadi abu-abu. Tingkat kebutuhan konsumsi dan tingkat Pemerintah memang produksi pangan nasional, menjadi tidak jelas. Keleselalu membuat mahan itu pula yang kemukenyataan di lapangan dian dimanfaatkan spekumenjadi abu-abu. Tingkat lan dengan mendongkrak kebutuhan konsumsi dan harga ke tingkat tidak wajar. Di sisi lain, kondisi itu tingkat produksi pangan juga membuat Indonesia nasional, menjadi tidak terkungkung oleh barang jelas. Ini dimanfaatkan impor. Ketika permintaan tinggi, produksi pangan spekulan dengan seolah tidak mampu menmendongkrak harga ke cukupi sehingga impor tingkat tidak wajar.” pun menjadi jalan pintas. Jelas, ini menguntungkan pihak swasta (importir), namun merugikan masyarakat konsumen maupun petani tradisional di dalam negeri. Dengan masuknya barang impor, harga produksi petani di dalam negeri menjadi jatuh. Petani juga merugi karena pemerintah terus mendatangkan komoditas impor. Sekedar contoh, produksi daging sapi di dalam negeri sebenarnya masih bisa ditingkatkan hingga mencapai swasembada. Begitu juga produksi beras dan sejumlah komoditas pangan lain. Namun, pemerintah kurang peduli terhadap nasib petani lokal akibat data produksi pertanian di dalam negeri tidak jelas. Nah, untuk meningkatkan produksi pangan nasional, pemerintah harus memiliki kemauan dengan memberikan stimulus tinggi terhadap petani. Misalnya, menyediakan pupuk atau sarana produksi lain yang berharga murah. Di samping itu, pemerintah harus memberantas aksi spekulan pada momen-momen yang mendorong peningkatan permintaan di masyarakat. Di samping itu, pasokan barang tidak boleh dibuat kendur justru menjelang hari-hari besar seperti menjelang Ramadhan sekarang ini. Para spekulan tak boleh dibiarkan. Mereka adalah salah satu faktor penting yang merusak harga kebutuhan pokok menjadi tidak wajar seiring momentum tertentu seperti Ramadhan atau Lebaran. Permintaan masyarakat dalam menghadapi momentum tertentu sangat tinggi. Karena itu, semestinya pemerintah melakukan antisipasi secara sungguh-sungguh agar harga kebutuhan pokok tidak melonjak berlebihan. Tak kalah penting, selain itu, pemerintah harus pula mengamankan area pertanian kita. Seperti Vietnam, pemerintahnya justru mendorong petani memproduksi beras sebanyak mungkin. Pemerintah Vietnam menjamin membeli beras produksi petani dengan memberi keuntungan minimal 30 persen. Sudah begitu, lahan mereka terus dipertahankan. Sekarang lahan petani kian kian sempit. Tidak ada regulasi yang mampu mengamankan luas lahan ini. Semua daerah berlombalomba menggusur tanah petani untuk disulap menjadi pabrik. Ini harus segera diselamatkan. Menyelamatkan beras tidak bias berdiri sendiri, harus pula mengamankan area pertanian kita. Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab. 

Surat Pembaca

KEMAJUAN sebuah negara tidak dapat dilepaskan dari peradabannya. Akan tetapi, ada anggapan lain bahwa peradaban itu bukan hanya dilihat dari kemajuan, tetapi juga memandang penting budi pekerti serta akhlak. Dalam ajaran Islam, keunggulan sebuah bangsa juga tidak bisa dilepaskan dari kualitas sumber daya manusianya, terutama insan-insan yang bermoral, bermartabat, dan berakhlak. Maka, poin sesungguhnya adalah manusia yang beradab. Sebab, Islam menekankan pentingnya manusia menjadi insan yang beradab guna membangun bangsa yang beradab pula. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta, kata adab didefinisikan sebagai kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti, dan akhlak. Sementara beradab diartikan sebagai sopan, baik budi bahasa, dan telah maju tingkat kehidupan lahir dan batinnya. Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Melayu Utusan mengartikan kata adab dengan kata sopan (lawan dari kata biadab). Beradab berarti baik budi bahasa. Karena itu, di tengah isu globalisasi seperti sekarang, membangun sebuah negara yang adil dan beradab merupakan cita-cita segala bangsa. Buku Mewujudkan Indonesia Adil dan Beradab ini menguraikan dengan tegas dan jernih tentang konsep negara beradab yang amat terkait dengan nilai-nilai ajaran dan tuntunan agama. Para bapak bangsa Indonesia sejak zaman kemerdekaan sebenarnya telah merumuskan konsep ini secara matang. Misalnya, Mohammad Natsir yang

SMS

kontrak sudah saya terima, tetapi tidak dengan surat kontraknya. Padahal saya sudah berulangkali menghubungi ACC, tetapi tetap belum ada penyelesaian.

WACANA reformasi di tubuh PSSI tampaknya belum sepenuhnya diterima oleh pihak-pihak bersangkutan, karena banyak kalangan internal yang sepertinya tak ingin bisnisnya yang telah berjalan lama terhenti, sehingga berupaya mempertahankan status quonya. Jadi, kita tunggu saja keputusan pasti FIFA.

Angga Email: angga.prayoga@ gmail.com

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

Oleh : Eko Prasetyo*

pernah menegaskan bahwa Pancasila adalah pernyataan dari niat dan cita-cita kebajikan yang harus kita usahakan terlaksananya di dalam negara dan bangsa Indonesia. Ia menyesalkan adanya dikotomisasi antara Alquran dan Pancasila; seolah-olah antara tujuan Islam dan Pancasila itu terdapat pertentangan dan pertikaian yang sudah nyata tak ”kenal damai” dan tidak dapat disesuaikan. Natsir menjelaskan bahwa dalam pangkuan Alquran, Pancasila akan hidup subur. Satu dengan lain tidak apriori bertentangan, tapi tidak pula identik (sama). Tapi ini tidak berarti bahwa Pancasila itu sudah identik atau meliputi semua ajaran-ajaran Islam. Pancasila memang

pihak yang masih menolak gagasan ideal mereka, maka sikap yang diambil adalah membuat konsensus-konsensus yang mungkin disepakati dengan tetap melanjutkan dakwah dalam berbagai kondisi. Tidak mudah membangun negara yang adil dan beradab, apalagi di tengahtengah masyarakat yang majemuk dari berbagai kalangan dan suku bangsa seperti Indonesia. Akan tetapi, hal ini bukan berarti upaya untuk mewujudkannya menjadi mustahil. Menurut Dr. Adian Husaini dalam buku Menuju Indonesia Adil dan Beradab, kuncinya adalah masyarakat beradab –yang tentu saja dibangun dari fondasi agama. Persoalannya, sebagaimana diku-

Maka, poin sesungguhnya adalah manusia yang beradab. Sebab, Islam menekankan pentingnya manusia menjadi insan yang beradab guna membangun bangsa yang beradab pula. mengandung tujuan-tujuan Islam, tetapi Pancasila itu bukanlah berarti Islam (Husaini, 2015: 56). Hal itu mencerminkan kepiawaian para negarawan muslim Indonesia dalam menyampaikan dan memperjuangkan gagasan Islam dalam konteks kenegaraan. Mereka tampak dengan tegas dan jelas menyampaikan pemikiran ideal dari sudut pandang Islam. Mereka menempatkan posisi mereka sebagai muslim dan menggunakan Islam sebagai worldview dalam melihat masalah. Mereka tampak menggunakan panggung politik sebagai arena dakwah dengan menyampaikan pemikiran-pemikiran dan sikap politik yang tegas, jelas, dan santun. Ketika banyak

tip dari Prof. Syed M. Naquib Al-Attas dalam buku tersebut, problem utama umat Islam berakar pada masalah loss of adab. Hilang adab inilah akar masalah yang dihadapi umat Islam sekarang. Maknanya, jika umat Islam ingin bangkit dari keterpurukannya, bangkit menjadi umat yang hebat, pahamilah makna adab, terapkanlah konsep adab, dan jadilah manusia-manusia yang beradab. Mengapa umat hilang adab? Prof. Al-Attas menyebutkan bahwa salah satu masalah besar yang dihadapi oleh umat Islam dewasa ini adalah masalah eksternal yang berupa serbuan pemikiran-pemikiran yang merusak. ”It is true that the Muslim mind is now undergoing profound

infiltration of cultural and intellectual elements alien to Islam.” Tetapi, menurut dia, masalah eksternal itu hanyalah sebagian dari masalah yang melanda umat Islam. Ada masalah yang lebih mendasar lagi, yaitu masalah internal, dalam diri umat Islam sendiri, yang harus dipahami dan disadari agar umat dapat memberikan solusi bagi problematika umat tersebut. Yaitu, ”Only by our consciousness and recognition and acknowledgement that serious internal causes have in fact contributed considerably to our general disarray will be able to discern the full truth that lies at the core of the dilemma we suffer today” (Husaini, 2015: 106). Mencermati hal tersebut, di tengah krisis multidimensi yang dialami bangsa kita saat ini, belum terlambat mencetak generasi-generasi beradab. Di tampuk merekalah kelak masa depan bangsa ini diletakkan. Karena itu, tidak bisa tidak, persiapan yang dilakukan tidak cukup hanya membekali mereka dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknologi semata. Nilai-nilai dan ajaran agama justru harus diletakkan di posisi teratas untuk kepentingan itu. Sebagaimana pepatah Jawa, dadi wong pinter tur bener (menjadi orang yang pandai dan benar), hal ini menyiratkan bahwa kata ”benar” mengandung filosofi spiritual. Dalam konteks yang luas, generasi beradab untuk mewujudkan bangsa beradab tak terlepas dari keseimbangan antara aplikasi nilai-nilai agama. Di tengah suasana Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) seperti sekarang, upaya untuk terus mencetak generasi beradab belum terlambat. Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Unitomo Surabaya

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Surat Kontrak Kredit Pembelian Mobil Belum Diterima SAYA merasa kecewa dengan pelayanan perusahaan pembiayaan kepemilikan kendaraan ACC (Astra Credit Companies), karena sudah tiga bulan sejak pembelian mobil, surat kontrak belum diterima. Saya membeli mobil pada bulan November 2015, dengan leasing ACC, nomor

Generasi Beradab untuk Negara Beradab

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

[BASRI: 08536496xxxx]

Menjadi Pemenang, Hadiah Voucher Belum Diterima SAYA adalah salah satu dari 200 nama pemenang yang berhak mendapatkan voucher senilai Rp 500 ribu dari Alfamart dengan nama program BCA Bagi-Bagi Hadiah (BCA Fair). Dalam website resmi alfamartku.com, diinformasikan untuk tahap pengambilan hadiah pemenang diharuskan menghubungi nama dan nomor handphone PIC Branches Alfamart. Hari kedua sejak pengumuman rilis, saya mencoba hubungi PIC Bogor (Bapak Asep 08161664152), tetapi selalu terdengar keterangan bahwa nomor tidak terpasang. Call center Alfamart yang saya hubungi menginformasikan bahwa saya dapat menghubungi salah 1 nomor PIC Branches yang ada di website. Sayapun coba menghubungi PIC Cikokol, namun beliau menginformasikan saya tetap harus menghubungi cabang terdaftar. Setiap hari saya coba

menghubungi PIC Bogor, namun tak pernah berhasil. Saya kembali menghubungi call centre yang memberikan nomor baru atas nama Bapak Irwan. Ternyata Bapak Irwan dan Bapak Asep sudah mengundurkan diri dari Alfamart tiga tahun yang lalu. Saya sangat kecewa dalam hal ini, saya merasa dipermainkan karena dari pihak Alfamart tidak ada yang dapat saya hubung Mohon kepada Alfamart untuk membantu permasalahan saya, jangan sampai hadiah yang seharusnya menjadi hak saya tidak saya terima karena dianggap tidak konfirmasi ulang. Terima kasih. Deny Email: mrdenypermana@gmail.com

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, M Shopii, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: harianduta@gmail.com - Website: www.duta.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

EDUKASI

Unesa Jadi Contoh Eco Campus SURABAYA - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya menggelar sosialisasi tentang eco campus di gedung rektorat lantai 3 Unesa beberapa hari lalu. Sosialisasi tersebut menampilkan Unesa dan Departemen Teknik Sipil Institut 10 November (ITS) sebagai pembicara. Unesa dan Teknik Sipil ITS telah berhasil memperoleh penghargaan eco campus dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Dalam sambutannya, Nurhadi, S.T., M.M. selaku Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Lingkungan Kota Surabaya berharap agar Unesa dan Teknik Sipil ITS bisa menjadi contoh bagi kampus-kampus lain yang ada di Surabaya. Tamu undangan yang hadir berasal dari perwakilan kampus-kampus yang ada di Surabaya, seperti UBARA, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, UPN, Unitomo, Universitas Widya Mandala, ITATS dan masih banyak lagi. “Diharapkan kesadaran terhadap lingkungan bisa diterapkan langsung di kawasan kampus masing-masing,” jelas Nurhadi. Dalam sosialisasi ini, kedua kampus tersebut memaparkan konsep eco campus di lingkungan masing-masing hingga berhasil mendapatkan penghargaan dari walikota Surabaya. Veronica Ratih, Kasubag Departemen Teknik Sipil ITS menyampaikan program-program eco campus yang telah dijalankan oleh Departemen Teknik Sipil. Misalnya, Jumat bersih, penghematan listrik dan air, pengadaan tim eco campus hingga memanfaatkan pemulung untuk memilah sampah yang ada di Departemen Teknik Sipil. Untuk penghematan air dan listrik, saat ini Departemen Teknik Sipil sudah menggunakan lampu LED yang bisa menghemat daya hingga 80%. Rektor Unesa Prof. Warsono M.S. menegaskan, Unesa akan membuka lahan terbuka hijau yang akan digunakan sebagai ajang edukasi, konservasi dan rekreasi warga sekitar. Eco campus Unesa juga berinisiatif untuk menanamkan flora langka untuk pembelajaran kepada pengunjung. Dia menjelaskan bahwa perilaku kita juga akan berpengaruh kepada lingkungan. “Jika kita berperilaku baik kepada lingkungan, maka lingkungan juga akan memperlakukan kita dengan baik, begitu juga sebaliknya,” tandasnya. Eco campus Unesa memiliki program-program yang sudah berjalan guna menunjang kampus Unesa yang berbasis go green. Di antaranya pembentukan bank sampah, penghematan listrik dan air, pembuatan waduk kecil di kawasan kampus Lidah Wetan untuk menampung air hujan, membentuk tim eco campus beserta divisi-divisinya.  end

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 1 MARET 2016

Dana Infrastruktur PTN Rp1,8 T Padahal Total Pengajuan Mencapai Rp 23 T JEMBER – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) membatasi dana pembangunan infrastruktur di perguruan tinggi negeri (PTN) hanya Rp1,8 triliun. Padahal, total pengajuan dari seluruh PTN mencapai Rp 23 triliun. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Sumberdaya Manusia (SDM) Kemenristekdikti, Prof Ali Gufron Mukhti di sela peresmian laboratorium terpadu Universitas

Jember, Jawa Timur, Senin (29/02). “Seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan infrastruktur kepada Kemenristekdikti yang totalnya mencapai Rp23 triliun, padahal anggaran yang tersedia hanya Rp1,8 triliun,” katanya. Ia mengatakan minimnya dana yang tersedia menyebabkan pihaknya harus berpikir keras dan membuat kebijakan untuk membagi dana infrastruktur tersebut secara adil dan merata, meskipun tidak bisa seadil-adilnya sesuai dengan kebutuhan yang mencapai Rp23 triliun. “Tahun ini, kami memberikan dana infrastruktur kepada Universitas Jember sebesar Rp20 miliar

untuk membangun gedung laboratorium sosial humaniora yang dibangun disamping laboratorium terpadu atau ‘Center for Development of Advanced Science and Technology’ (CDAST),” tuturnya. Dirjen yang biasa dipanggil Prof Ghufron itu mengapresiasi Universitas Jember yang sudah selangkah lebih maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme dengan mendirikan laboratorium terpadu tersebut. “Sepertinya tidak banyak universitas yang memiliki laboratorium terpadu, namun saya tidak tahu persis jumlahnya universitas yang memiliki laboratorium terpadu seperti CDAST di seluruh Indonesia. Universitas Jember tampaknya

lebih terdepan,” katanya. Sejauh ini, lanjut dia, pihak Kemenristekdikti mendorong seluruh PTN dapat meningkatkan sumber daya manusianya secara efektif dan efisien, serta meningkatkan kualitas untuk menuju universitas berkelas dunia. “Laboratorium terpadu seperti CDAST sangat penting, sehingga kami dorong untuk dibangun universitas di seluruh Indonesia karena bisa digunakan oleh multidisplin ilmu, namun Unej justru sudah meresmikan laboratorium terpadu itu,” ujarnya. Sementara Rektor Universitas Jember, M. Hasan mengatakan visi dibangun CDAST Unej yakni menjadi pusat pengembangan ilmu

dan teknologi unggulan bertaraf internasional yang berwawasan lingkungan dan agroindustri, serta mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat. “Pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dilakukan dan dilembagakan dalam bentuk CDAST, sehingga dapat mewujudkan Universitas Jember sebagai ‘center of excellent’. Lebih lanjut, pengembangan CDAST akan merupakan ‘joint-use facility’ untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengunaan fasilitas,” kata Rektor Universitas Jember dua periode itu.  ara

DUTA/ENDANG

PARA mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kampus anti narkotika berfoto bersama usai acara diskusi Indonesia Darurat Narkoba di kampus Unusa, akhir pekan lalu.

Bersatu, Perangi Narkoba DUTA/ISTIMEWA

REKTOR Unesa Prof. Warsono M.S (kiri) melepaskan burung untuk menjaga ekosistem di kampus Ketintang.

SURABAYA – Indonesia sudah menyatakan perang terhadap narkoba. Karena itu, semua harus bersatu terutama anak-anak muda sebagai pangsa pasar yang dibidik para pelaku kejahatan narkoba ini. Karena itu, unit kegiatan mahasiswa (UKM) Relawan Anti Narkoba

(RAN) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggundang UKM sejenis se-Jawa Timur diantaranya Mapanza Unair, DFC Ubhara, Lakapanza UWK, Samanza UHT, IKPAN UINSA, TEGAZS UB, GARANK Kanjuruhan Malang, PASTI Polinema, PIK-Sehati UMM, GERMAN UM, Hima Informatika

UPN Veteran, Poltekes Surabaya, dalam acara diskusi interaktif dengan tema “Indonesia Darurat Narkoba” akhir pekan lalu. Dalam forum ini RAN Unusa menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dengan narasumber Ir. Danang Sumiharto, MM.MSi dan Mu-

hammad Arifin. Dalam forum ini bapak danang sempat menyinggung Indonesia dikatakan darurat narkoba karena setiap tahun terjadi peningkatan penggunaan narkoba hingga masuk ke sekolah dasar bahkan ke taman kanak-kanak. “Kegiatan ini bertujuan untuk

selain menambah wawasan tentang narkoba tetapi juga untuk memeprererat antar UKM sejenis dan Universitas di Surabaya, Malang dan Pasuruhan. Selain itu juga untuk silaturrahmi sehingga kami saling terjalin hubungan yang positif,” kata Ketua UKM RAN Ismatika.  end

SAMBUNGAN

Malaysia dan Singapura Bidik Syariah Indonesia  Sambungan dari Hal 1

OJK Gandeng membantu pengembangan keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan sektor Jasa keuangan, Literasi Keuangan dan pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) syariah,” papar Muliaman, Senin (29/2) kemarin. Tidak hanya itu, kerjasama ini diharapkan meningkatkan hubungan kemitraan untuk

mewujudkan keuangan inklusif (financial inclusion) pondok pesantren, masjid, madrasah, dan lembaga pendidikan lain di lingkungan Nahdlatul Ulama. Ruang lingkup kerja sama dalam nota kesepahaman ini adalah pelaksanaan koordinasi teknis yang meliputi sosialisasi dan literasi produk, peningkatan akses dan distribusi produkproduk keuangan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor jasa keuangan, asistensi perizinan LKM syariah dan pengembangan Jasa keuangan syariah.

Diakui, bahwa pangsa pasar perbankan syariah sepanjang 2015 masih tergolong kecil dengan pertumbuhan di bawah 5 persen. Deputi Komisioner Pengawas Bank OJK Mulya E Siregar mengatakan, sepanjang 2015 pertumbuhan pangsa pasar bank syariah hanya berada di level 4,87 persen. “Memang 2015 terjadi penurunan 4,67 persen di tengah tahun dari 4,89 persen di 2014 akhir, tapi pelan-pelan naik lagi di 4,87 persen di akhir 2015,” kata Mulya. Ia menambahkan, pangsa

pasar perbankan syariah diharapkan terus berkembang, lantaran bank-bank syariah sangat dekat dengan pangsa pasar sektor riil. “Jadi kalau sektor riil membaik, kita harap sektor keuangan syariah juga meningkat,” tambahnya. Untuk menggenjot pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah, Mulya menyebutkan, OJK akan terus meningkatkan service excellent yang lebih baik dan modern sama dengan bankbank konvensional. Sehingga, bank-bank syariah dapat bersaing di industri jasa keuangan.

Lebih lanjut, kata Mulya, market bank syariah masih kecil di tengah umat muslim terbesar, ini lebih dikarenakan telat memperkenalkan sektor keuangan syariah yang baru dimulai pada 1992. Tidak seperti Malaysia, yang sudah memulai keuangan syariah sejak 1983. “Dengan gambaran seperti itu tidak mudah untuk langsung lompat sesuai bank syariah. Tapi itu gambaran, kalau di Malaysia pengembangan top down, sementara di Indonesia bottom up. Selama ini kita bangun dari bawah, dari masu-

Ahok Diminta Belajar dari Penutupan Kramat Tunggak  Sambungan dari Hal 1

Bakal Disulap saat menyaksikan sejumlah alat berat bergerak di area RT 04 RW 05 Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2) kemarin. Ibu dua anak, nenek empat orang cucu ini menuturkan, keluarganya baru saja bisa membangun kembali rumahnya dengan modal hasil jualan warung kelontongan. Rumah itu, kata dia, rencananya beberapa kamar akan disewakan. Tetapi, semua menjadi berantakan. “Pembangunan rumah itu habis Rp400 juta-an, rumah ini baru beres renovasinya. Enam kamar mau dibuat koskosan, sekarang semua hancur berantakan, lihat sendiri,” ucap dia sambil terus memandangi rumahnya. Siti tak kuasa menahan tetesan air mata. Ia dan keluarganya sudah bertekad untuk tidak tinggal di rumah susun yang disediakan Pemprov DKI. Menurut dia, penggantian dari pemerintah tak sebanding dengan biaya rumah yang dibangunnya. “Saya keluar uang bikin rumah berapa, terus mau kerja apa, mau dagang apa di rusun nanti,” ucap pengurus PKK RW 05 ini dengan nada tanya. Maka, untuk sementara waktu, kata Siti, ia akan menumpang di rumah kerabat menunggu hasil proses hukum yang dilakukan

warga Kalijodo selesai. Warga, kata dia, telah menggugat Pemprov DKI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Harapannya supaya mendapatkan kompensasi bangunan yang dibongkar. Tidak lebih dari itu. Kita masih nunggu hasil sidang,” kata dia. Ya! Sejak kemarin, kawasan Kalijodo bisa dibilang tamat. Tidak ada lagi warna-warni lampu malam yang menyinari kawasan Kalijodo seiring dengan ditertibkannya kawasan prostitusi tersebut. Bahkan suara bisingnya musik yang terdengar sampai ke jalanan tol angke dari kawasan tersebut, hanya akan menjadi kenangan saja. Hampir seluruh tempat hiburan malam, hunian warga, dan warung di Kalijodo dikosongkan. Bangunan-bangunan itu sudah dibongkar dengan sepuluh unit alat berat jenis ekskavator atau bego berwarna kuning. Pemprov DKI mentarget satu bulan Kalijodo sudah bersih. Tidak tanggung-tanggung, 5000 aparat gabungan dari Satpol PP, Polisi, serta TNI ikut mengamankan jalannya pembongkaran. Setelah rata dengan tanah, Pemprov DKI segera membangun taman seluas 1,5 hektar. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya butuh waktu enam bulan untuk menyulap Kalijodo menjadi taman terbuka. Sementara, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Ef-

fendi masih belum tahu nama taman yang akan dibangun nanti. “Ingin nama taman apa? Taman Pertobatan bagaimana? Saya maunya Taman Pertobatan biar nanti menjadi tempat tobat kita semua,” kata Rusman, Minggu (28/2) kemarin kepada wartawan. Dia berharap pembangunan taman akan selesai pada akhir 2016. Di taman tersebut akan ada fasilitas jogging track, tempat bermain anak-anak, dan lapangan futsal. “Taman yang mirip Waduk Pluit. Kayak RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak),” ucapnya. Bongkar (Masjid) Sendiri Alat-alat berat itu terus merobohkan bangunan di Kalijodo. Namun Masjid Al-Mubaarokah di kawasan Tambora, Jakarta Barat, nanti dulu. Bangunan ini tak ikut dirobohkan aparat. Mengapa? “Kalau masjid itu sudah ada kesepakatan, nantinya pengurus masjid sendiri yang akan melakukan pembongkaran,” kata Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. Jamaah akan melakukan gotong royong pembongkaran. Ini diperlukan karena banyak fasilitas yang masih bisa dimanfaatkan. Padahal semua itu berasal dari amal jariyah. “Kita minta mereka yang bongkar sendiri karena kalau petugas kita takutnya memicu

kemarahan warga. Kalau bisa (dibongkar) secepatnya,” ucap Anas. Masjid Al-Mubaarokah berlokasi di Jalan Jembatan II Barat, RT 007 RW 010, No. 1 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Masjid ini sudah puluhan tahun ada. Warga kerap melakukan aktivitas keagamaan di tempat ini. Sampai kemarin sore masjid ini masih berdiri tegak. Sementara alat-alat berat sudah meratakan berbagai bangunan. Kalijodo banyak disebut sebagai sebuah kawasan prostitusi kelas bawah bagi warga Ibukota. Setelah penghapusan lokalisasi Kramat Tunggak di Koja, Jakarta Utara, nama Kalijodo semakin disorot dan dicari pemburu syahwat. Namun, Kalijodo yang terbentang sepanjang ratusan meter di sisi Kali Angke ini dahulunya tidaklah segemerlap sekarang. Kawasan ini dulu hanya berbentuk area hijau yang tidak dirawat. Namun, nama Kalijodo itu sendiri disematkan karena kebiasaan masyarakat di kawasan ini yang dominan keturunan Tionghoa. Diakui semua pihak, bahwa penutupan lokalisasi dan penggusuran kawasan Kramat Tunggak oleh Gubernur Sutiyoso pada tahun 1999, memberi andil kepada pertumbuhan Kalijodo. Lokasi yang berubah gemerlap pada saat mentari terbenam itu, pun menjadi kawasan tu-

juan pencari pramuria bertarif sederhana. Kalijodo yang berdiri di atas lahan hijau, memang sudah terlalu lama dibiarkan. Saatnya kini kupu-kupu malam Kalijodo dipulangkan, bangunan liar dan pemilik kafe ditertibkan, preman nakal diamankan, dan gambaran Kalijodo masa lalu dikembalikan. Senasib dengan Kramat Tunggak, Kalijodo juga ‘dihajar’ ketika lagi rame-ramenya ‘konsumen’. Gubernur Ahok memang tidak bisa hanya main gusur. Ia harus belajar dari penutupan Kramat Tunggak. Saat itu, Wali Kotamadya Jakarta Utaramenyediakan dana Rp30 miliar untuk pembebasan kawasan Kramat Tunggak. Namun, pada APBD 2001, tambah lagi anggaran pembebasan menjadi Rp100 miliar. Meski berbiaya tinggi, Pemprov DKI berhasil mengubah potret hitam Kramat Tunggak menjadi kompleks asri yang nyaman bagi warga. Padahal sebelumnya, Kramat Tunggak pernah dihuni oleh 1.615 wanita tunasusila, 258 germo, 700 pembantu pengasuh, 800 pedagang asongan, serta 155 tukang ojek dan tukang cuci. Sekarang sudah berubah, di sini telah berdiri bangunan Jakarta Islamic Center, plus bangunan masjid. Warga pun lebih tenang setelah ada perubahan di Kramat Tunggak. Semoga Kalijodo juga demikian.  dt,ok,kmp

kan masyarakat, tapi belum sepenuhnya dari goverment,” tandasnya. Tahun ini negara-negara di Asia Tenggara secara efektif mulai memasuki masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Negara anggota pun bersiap menghadapi arus barang modal dan tenaga kerja, tak terkecuali sektor perbankan syariah. Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Agus Sudiarto mengungkapkan, saat ini telah terdapat beberapa negara yang berencana akan melakukan ekspansi perbankan syariah di Indonesia. Pasalnya, Indonesia dianggap sebagai negara yang memiliki pangsa pasar perbankan syariah di Asia Tenggara. “MEA itu yang greget masuk ke Indonesia justru bank Syariah. Mereka masih lihat kita belum besar. Sehingga mereka ingin masuk ke Indonesia,” jelas Agus dalam acara Silaturahmi dan Sosialisasi Fatwa Terbaru

DSN-MUI di Ruang Serbaguna Mandiri Syariah, beberapa waktu lalu. Agus melanjutkan, Malaysia dan Singapura saat ini telah berencana untuk membuka bisnis perbankan syariah di Indonesia. Besarnya jumlah umat muslim di Indonesia dianggap sebagai kesempatan besar bagi kedua negara ini untuk dapat meraup keuntungan dari bisnis perbankan di Indonesia. Untuk itu, perbankan syariah di Indonesia diharapkan dapat segera mempersiapkan diri dalam menghadapi MEA. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan perbankan konvensional yang saat ini telah memiliki modal yang cukup untuk menunjang pengembangan perbankan syariah. Kerjasama dengan Ormas NU juga diharapkan mampu mempercepat gairah tumbuh Bank Syariah kita.  hud,ok

BIN Sudah Tahu Lebih Dulu dari Australia  Sambungan dari Hal 1

BIN ‘Pegang’ setelah Australia mengeluarkan peringatan serupa untuk Kuala Lumpur, ibukota Malaysia. “Indikasi terbaru menunjukkan bahwa para teroris mungkin sedang dalam tahap lanjut mempersiapkan serangan-serangan di Indonesia,” demikian bunyi travel advisory yang diposting di situs pemerintah Australia seperti dilansir kantor berita Reuters, beberapa waktu lalu. Hari-hari ini, Mabes Polri sendiri tengah sibuk mendalami empat orang warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Singapura. Para WNI ini diduga hendak bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah. “Memang benar ada penyerahan dari pihak imigrasi maupun bea cukai dari wilayah Kepri ke Polda karena diduga ada 4 WNI

yang akan menuju Suriah, itu informasinya. Mereka dikembalikan dari Singapura terus kita dalami,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Agus Rianto, Senin (22/2). Menurutnya, pihaknya saat ini masih mendalami apakah keempat orang itu melakukan kegiatan-kegiatan yang dikhawatirkan masyarakat atau tidak. “Kami masih terus dalami,” ujarnya. Empat WNI dideportasi dari Singapura melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Kepulauan Riau pada Minggu (21/2). Keempat orang itu adalah Risno asal Purbalingga Nomor Paspor A-9159230, Mukhlis Khoirur Rofiq Nomor Paspor A2386529, Untung Sugema Mardjuk Nomor Paspor B1214809 dan Muhammad Mufid Murtadho Nomor Paspor A2386531.  ok,ini

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Sulistyorini


C M Y K

8

JAKARTA

DUTA MASYARAKAT SELASA, 1 MARET 2016

MTR

RATAKAN KALIJODO: Sejumlah Excavator terlihat sedang menghancurkan rumah-rumah di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2).

9 Excavator Ratakan Kalijodo A AHOK PILIH PANTAU L LEWAT TELEVISI P PENERTIBAN LANCAR T TANPA PERLAWANAN JAKARTA – Sebanyak sembilan alat berat atau Excavator memborbardir bangunan-bangunan di kawasan Kalijodo. Tak pelak, puluhan bangunan yang sebelumnya digunakan untuk pemukiman warga, kafe, hingga bisnis prostitusi ini rata dengan tanah. Pantauan di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2) kemarin, sejak awal penertiban yang dilakukan sekitar pukul 06.30 WIB hingga siang sekitar pu-

kul 10.00 WIB, hampir 90 persen bangunan dihancurkan. Alat-alat berat terus bergerak dari segala arah dan meratakan bangunan dari arah Jalan Kepanduan II ke arah Bandengan. Ada juga alat berat yang bergerak dari arah Sungai Kerendeng di Jalan Bidara Raya. Beberapa petugas juga terlihat mencabuti tiang-tiang lampu penerangan jalan di sepanjang Jalan Kepanduan II. Tidak terlihat perlawanan

DISKUSI Paham Radikalisme Harus Diluruskan JAKARTA – Radikalisme dan terorisme atas nama agama terus menjadi topik yang menarik diperbincangkan berbagai pihak. Hal ini karena gerakan terorisme yang sudah satu dekade lebih beraksi secara terangterangan di Indonesia terus berlanjut, padahal pemerintah sangat gencar melakukan gerakan deradikalisasi. Dalam seminar Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Program Kajian Timur Tengah dan Islam (PSKTTI) Universitas Indonesia, yang dihadiri Ulama dan Cendikiawan dalam mencari penyelesaian radikalisme, dan terorisme atas nama agama menghadirkan, Prof. Dr. Irvan Idris (Direktur Deradikalisasi BNPT), Dr. Muhammad Lutfi Zuhdi (PSKTTI), KH. T. Zulkarnaen (Wasekjen MUI), Prof. Dr. Endang Turmudzi (LIPI), Ust. Zaetun Rasmin (Ketua Ormas Wahdah Islamiyyah), Dr. Yon Mahmudi (UI), Dr. Sri Mulyati (Muslimat NU), Dr. M. Nurul Irvan (UIN Jakarta), dan Ahmad Zubaidi, MA (Universitas Islam As-Syafiyah). Dalam pembuka diskusi Cholil Nafis menyatakan, radikalisme dan terorisme atas nama agama, adalah fenomena yang tidak dapat dipungkiri apapun penyebabnya. Ia menyatakan, sisi yang harus menjadi perhatian adalah, mengapa ada orang yang mau bergabung pada kelompok-kelompok radikal, dan bahkan mau menjadi martir untuk melakukan terorisme. “Karena itu penanganan terorisme dan radikalisme adalah wajib, karena pada hakekatnya justru akan menyelematkan mereka kepada jalan jihad yang benar,” ujarnya di UI Salemba, Jakarta, Senin (29/2). Menurut Dr Lutfie, terkait dengan isu pesantren menjadi sarang terorisme sebenarnya tidak benar, yang benar justru pesantrenpesantren tersebut menjadi incaran terorisme. Di samping memang ada pesantren yang memang mengajarkan terorisme yang didasari oleh oleh keinginan untuk mengadakan perubahan secara radikal di Indonesia. “Karena menurut mereka bentuk negara Indonesia belum final,” ungkapnya. Irvan Idris mengungkapkan, fenomena radikalisme dan terorisme ini merupakan Ekstra ordinary crime, agains humanity, dan gerakannya bersifat bounderless. Terorisme lahir karena radikalisme. “Fenomena ini sangat menyedihkan ketika para pelaku bom bunuh diri adalah remaja usia 13-18 tahun,” ujarnya. Ditambahkan, mantan Sekjen PBNU, Endang Trumudzi, bahwa radikalisme dalam term Barat adalah terorisme. Gerakan NII luar biasa dan nyambung dengan Jamaah Islamiyyah dengan mengirim ke Afgan, dan sepulang dari Afgan mereka semakin Radikal. Radikalisme lebih bahaya dari terorisme, sehingga menangani isme harus lebih gencar dari penanganan gerakan teror itu sendiri,” pungkasnya.hud

warga selama proses penertiban berlangsung. Bahkan terkesan, wajah Kalijodo yang sebelumnya hingar bingar dengan suara music disko justru terlihat seperti kota mati. Ribuan petugas gabungan dari anggota polisi, TNI dan Satpol PP yang mengamankan jalannya penggusuran, terlihat dudukduduk santai. Aktivitas penggusuran ini justru menjadi tontonan warga. Ratusan warga terlihat menyaksikan dari seberang Kali Angke karena tidak boleh mendekat. Warga diperbolehkan menyaksikan penertiban dengan radius 500 meter, atau tepatnya di jembatan Kalijodo. “Silahkan bapak-ibu yang tidak berkepentingan untuk menjauh. Paling nggak lihatnya dari jembatan,” ujar petugas Satpol PP

melalui pengeras suara. Tidak hanya warga, penggusuran Kalijodo juga menarik perhatian pengguna jalan tol. Mobil-mobil yang melintas di jalan tol layang Angke sengaja melambatkan laju kendaraannya, untuk melihat pembongkaran. Puluhan petugas kepolisian pun disiagakan di bahu jalan tol Angke, guna menghalau mobilmobil yang melambatkan laju kendaraannya. Sesekali terdengar suara sirene disertai imbauan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, proses penertiban di kawasan Kalijodo terbadi dua zona, yakni zona Jakarta Utara dan Jakarta Barat ini berlangsung aman. “Sejauh ini situasi kondusif, pembongkaran sudah mulai berlangsung dengan aman dan

lancar,” kata Iqbal di lokasi penggusuran di Kalijodo, Senin (29/2). Tidak ada hambatan selama proses penertiban berlangsung. Hanya ada sekelompok orang yang masih bertahan di dalam bangunan. “Ada satu kelompok yang bertahan, itu sudah diimbau untuk keluar oleh pihak Pemprov DKI. Kalau tidak keluar juga maka akan dikeluarkan oleh Satpol PP,” ujarnya. Prinsipnya, Polda Metro Jaya dan pihak TNI hanya memback up penertiban yang dilaksanakan Pemprov DKI. Tetapi bila kemudian muncul perlawanan hingga kontak fisik, polisi akan melakukan tindakan tegas. “Tidak boleh ada yang mengalang-halangi. Kalau ada perlawanan apalagi sampai kontak fisik kami akan tindak tegas sesuai SOP,” lanjutnya. Sayang selama proses pem-

bongkaran berlangsung tidak terlihat wajah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Kalijodo. Pejabat yang akrab disapa Ahok ini, lebih memilih memantau penertiban melalui televisi. “Ya kalian, TV sudah bagus kok, liat dari TV juga sama,” ujar Ahok sambil tertawa kecil kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/2). Mantan Bupati Belitung Timur itu menginstruksikan, agar aparat gabungan tetap membongkar kawasan yang terkenal dengan perjudian, dan prostitusi meski masih ada warga yang bertahan. “Ya tetep jalan aja sesuai aturan, jalan aja (pembongkaran),” ucap Ahok. Ahok menegaskan, kawasan Kalijodo akan diubah menjadi taman. Konsep dan desain sudah dibuat. Sungai yang berada tepat

Ridwan Kamil Batal Ramaikan Pilgub DKI JAKARTA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang dikabarkan bakal ikut meramaikan bursa calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017, akhirnya memutuskan tutup buku dari drama panjang pencalonan Gubernur DKI. Ridwan mengaku, akan kembali fokus menata Kota Bandung dan menyelesaikan mimpi-mimpi besarnya di Kota Kembang. “Mulai saat ini saya tidak akan menjawab lagi soal Pilgub DKI, saya akan kembali fokus untuk mengurus Kota Bandung,” ujar pria yang karib disapa Emil itu di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/2). Menurut pria berkacamata itu, dia masih ingin menyelesaikan mimpimimpi besarnya di Kota Bandung. Karenanya, kata Emil, saat ini Bandung sudah membaik, namun belum sehat. “Lebay jika dibilang Bandung sudah berhasil. Tapi bohong pula jika ada yang mengatakan Bandung tidak ada kemajuan,” ujarnya. Emil mengklaim sudah banyak melakukan perubahan, mulai dari reformasi birokrasi, transparansi pemerintahan, anggaran Rp 100 juta per RW untuk pemerataan pembangunan, dan sejumlah program lain. “Jadi Bandung membaik, bukan hanya urusan taman seperti yang sebagian tukang nyinyir kira,” ucapnya. Kepada media, pria yang hobi bersepeda ini meminta agar menyampaikan kabar baik dari para pemimpinpemimpin daerah berkualitas, seperti Risma di Surabaya, Nurdin Abdullah di

DTK

RIDWAN KAMIL Bantaeng dan lainnya. “Insya Allah, banyak hal di Bandung akan menginspirasi Indonesia dan dunia. Mudah-mudahan Indonesia bisa hebat. Tolong diliput kalau ada berita baik inspiratif dari daerah-daerah seperti Surabaya, Jogja, Makassar dan lain-lain untuk menginspirasi seluruh Indonesia,” tandasnya. Lalu bagaimana reaksi anggota DPRD Kota Bandung berkaitan keputusan Emil tersebut? “Keputusan Kang Emil sudah tepat. Saya mengapresiasi sikapnya tersebut. Kang Emil berarti berkomitmen atas amanah diembannya untuk memimpin Kota Bandung hingga akhir jabatan pada 2018,” kata Anggota DPRD

Kota Bandung Ade Fahruroji di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (29/2). Menurut Ade, Emil sebagai kepala daerah tentunya memiliki kontrak politik dengan warga Kota Bandung. Politisi Hanura ini menjelaskan, langkah Emil batal meramaikan Pilkada DKI Jakarta suatu bentuk menghargai dan menghormati kontrak politik tersebut. Lebih lanjut, Ade menuturkan, keputusan Emil tidak melenggang ke Pilkada DKI Jakarta merupakan pembelajaran bagi pimpinan daerah lainnya di Indonesia. “Kang Emil mengajarkan bahwa seorang pimpinan jangan terbujuk rayu kekuasaan,” kata Ade. Senada diungkapkan legislator lainnya, Aan Andi Purnama. “Kang Emil tidak maju Pilkada DKI Jakarta itu merupakan sikap politik. Saya menilai dia (Emil) sudah berpikir panjang serta matang soal keputusannya tersebut,” ujar politisi Demokrat ini saat berbincang di gedung DPRD Kota Bandung. Sikap Emil tersebut, Aan melanjutkan, harus dibarengi dengan komitmen membereskan segala persoalan di Kota Bandung. Sebab, menurut anggota DPRD Kota Bandung Komisi B ini, masyarakat menaruh besar harapan kepada Emil guna membenahi dan memajukan Kota Bandung. “Ya Kang Emil sekarang harus fokus buat Bandung. Selesaikan pekerjaan rumah yang belum tuntas. Dia harus bisa membuktikan. Artinya, konsep dan kebijakannya harus benar-benar bermanfaat untuk Bandung,” tutur Aan.dtk

di sebelah Kalijodo juga akan dinormalisasi. “Kita sudah gambar. Kan konsep kita sudah punya sudah seperti konsep-konsep RPTRA cuma ini RPTRA lebih besar. Lapangan bolanya bisa lebih gede, kita sudah punya konsep kok. Luasnya 1,4 sampai 1,5 hektare mungkin. Pokoknya total luas kita akan atur hanya saja di kali di sungainya kita akan keruk dulu bersih,” tutur Ahok. Terkait sejumlah warga yang memilih bertahan di Kalijodo, Ahok secara tegas menyampaikan, dirinya tidak peduli meski mereka mendirikan tenda lantaran rumah mereka yang sedang diratakan dengan tanah. “Dahulu juga pernah kasus Pinangsia, pakai tenda juga, musim hujan, kamu coba saja mau pakai tenda di situ,” tantang Ahok.dtk, lpt, kcm, mtr

Ahok Akui Normalisasi Kali Masih Terkendala JAKARTA– Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, telah berupaya untuk bisa mengatasi banjir di Jakarta. Hanya saja, kata Ahok, upaya tersebut masih terkendala oleh kesediaan Rumah Susun (Rusun), untuk memindahkan warga yang berada di bantaran kali, yang selama ini menjadi salah satu penyumbat kelancaran air di sungai. “Makanya saya katakan, kita belum mampu menormalisasi karena terhambatnya dengan persediaan rusun. Tapi kalau selama airnya terhubung dan terbawa ke bawah pasti oke,” ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/2). Ahok mengaku sudah meminta Dinas Tata Air DKI Jakarta, untuk terus melakukan pengontrolan terhadap semua pompa air yang ada. Dengan begitu, ketika ada genangan yang berpotensi mengakibatkan banjir, pompanya bisa bekerja secara optimal. Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu menyebutkan, meskipun pompa berjalan optimal, jika hujan terus turun selama tiga hari berturutturut potensi terjadinya banjir sangatlah besar. “Kalau hujannya dua hari berturut turut tidak berhenti sampai tiga hari. Zaman Nabi Nuh saja tenggelem kok banjir sampai 30 hari hingga 40 malam. Zaman Nabi Nuh saja tenggelem, kok, kalau hujan terus menerus,” imbuhnya. Namun, Ahok meyakini jika pembangunan tanggul di Jakarta utara sudah terselesaikan, dengan didukung pompa air yang bekerja secara optimal, maka jakarta bisa diperkirakan tidak akan terjadi banjir lagi. “Kalau sistem hujan terus menerus tanggul sudah jadi yang 3,8 meter di atas laut, waduknya jadi sempet nampung, pompanya semua beres, Jakarta enggak akan banjir,” tandasnya.bre

RENCANA KALIJODO PASCA PENGGUSURAN

Disulap jadi Destinasi Wisata Kuliner dan Taman Rakyat K Kawasan esek-esek Kalijodo k kini sudah menjadi lautan p puing-puing bangunan. D Daerah itu akan disulap m menjadi ruang terbuka hijau y yang juga destinasi wisata di Ja Jakarta. Seperti apa?

PEMPROV DKI akan menyulap kawasan Kalijodo yang telah rata dengan tanah menjadi ruang terbuka hijau (RTH) atau taman rakyat. Di atas lahan 1,4 hektare itu juga akan dibangun jogging track dan lapangan futsal untuk umum, serta akan dijadikan destinasi wisata kuliner. Untuk mempercepat perencanaan tersebut, ratusan petugas Satpol PP dan Dinas Kebersihan yang berjaga di kawasan Kalijodo sejak pagi, lang-

sung dikerahkan untuk mengangkut puing-puing bangunan. Selain itu, petugas juga mendirikan papan pengumuman bertuliskan ‘lokasi ini akan dibangun ruang terbuka hijau, RPTRA, jogging track dan lapangan futsal’. Rencana ini memang sudah pernah dikatakan oleh Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi menjelang pembongkaran. “Fasilitasnya ada jogging track, tempat bermain anak-anak, lapangan futsal,” kata Rustam di Kalijodo.

terbuka hijau yang dibangun Pemprov DKI selama Ahok memimpin. Salah satu contohnya yakni taman Waduk Pluit. Bedanya, kali ini kawasannya lebih luas. Pembangunan RTH dan fasilitas pendukung lainnya akan segera dikebut setelah Kalijodo benar-benar rata dengan tanah. Sama seperti RPTRA lainnya, pembangunan kawasan Kalijodo juga akan melibatkan perusahaan swasta dalam bentuk corporate social responsibility (CSR). Pemprov DTK

PAPAN PENGUMUMAN: Sejumlah petugas terlihat sedang memasang papan pengumuman bertuliskan “Lokasi ini akan dibangun RTH, RPTRA, Jogging Track, dan lapangan Futsal”, di kawasan Kalijodo, Senin (29/2). Fasilitas tersebut sebenarnya sudah menjadi standar ruang

DKI menargetkan pembangunan RTH ini selesai akhir 2016.

Sementara itu, Wagub Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, Kalijodo akan diubah menjadi taman interaktif. Tidak hanya taman, wilayah yang terletak di pinggiran Kali Angke ini juga akan dibuatkan objek wisata seperti wisata kuliner, wisata bermain anak hingga wisata interaktif untuk anak. “Nanti kita juga bicarakan makanan-makanan terbaik. Kuliner ada di sini, sehingga menjadi tempat wisata. Sudah banyak yang mau berpartisipasi untuk membangun taman,” ujar Wagub Djarot saat meninjau Kalijodo yang telah rata dengan tanah, Senin (29/2). Menurut Djarot, lokasi taman Kalijodo ini sangat strategis. Sehingga dia yakin tempat ini bisa ‘dijual’ sebagai destinasi wisata. “Warga DKI

itu memimpikan satu jalur hijau di sini sebagai taman yang bagus karena langsung dilihat. Apalagi kalau kita di bandara dari atas akan terlihat bagus. Kalijodo ini kan legendaris maka bisa menjadi daerah tujuan baru wisata Jakarta,” ucapnya. Terkait soal nama taman itu nantinya, Djarot tetap ingin nama taman ini tetap Kalijodo. Alasannya, nama ‘Kalijodo’ memiliki sisi historis yang sangat tinggi. “Saya mengusulkan Kalijodo karena mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi puluhan atau seratus tahun yang lalu. Kawasan ini mempunyai nilai historis sendiri. Kita kembalikan lagi namanya tetap menjadi Kalijodo tetapi fungsinya yang berbeda. Fungsinya sebagai taman interaktif,” ucapnya.dtk

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


CMYK

CMYK

09 SELASA, 1 MARET 2016

NOMOR

SURABAYA

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

Sembilan Titik Jalan Nasional di Jatim Rusak Parah SURABAYA - Banyaknya laporan masyarakat terkait kondisi jalan nasional di Jatim yang mengalami kerusakan parah, membuat Komisi bidang pembangunan DPRD Jatim meradang. Tak ayal, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah V terpaksa dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait kondisi jalan nasional di Jatim. Kepala bidang pelaksanaan BBPJN

wilayah V, Slamet Rasidi mengatakan salah satu penyebab jalan nasional di Jatim cepat rusak akibat banyak tonase kendaraan angkutan yang melebihi kapasitas kekuatan jalan nasional yang hanya 8 ton. Selain itu curah hujan yang tinggi juga semakin mempercepat kerusakan jalan. “Kami juga keterbatasan alat dalam melakukan perbaikan dan pera-

watan jalan lantaran tidak memiliki alat sendiri dan hanya diperbolehkan melakukan sewa alat,” ungkap Slamet Rasidi dihadapan anggota Komisi D DPRD Jatim, Senin (29/2) kemarin. Berdasarkan data BBPJN wilayah V, jalan nasional di Jatim yang kondisinya rusak cukup parah ada di sembilan titik, yakni jalan raya Manyar Gresik, jalan raya Gresik-Kalianak

Surabaya, jalan raya Taman-Krian Sidoarjo, jalan raya Mojokerto-Jombang, jalan raya Gempol-Mojokerto, jalan kota Sampang, jalan Merr, jalan raya Porong Sidoarjo, dan jalan raya Bangil-Pasuruan. “Pembangunan dan perbaikan jalan nasional di wilayah Jatim tahun 2016 dialokasikan APBN sebesar Rp1,54 triliun,” jelas Slamet Rosidi Sementara itu, wakil ketua Komi-

si D DPRD Jatim, Hamy Wahjunianto menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa terlalu menekan BBPJN wilayah V untuk segera melakukan perbaikan jalan nasional, karena itu merupakan kewewenangan pusat. Namun pihaknya menawaran solusi kepada balai besar untuk segera melakukan perbaikan dengan me-

» BACA: Sembilan Titik..., hal 10

JEMBATAN THP

Parkir Jatim di Surabaya Tak Setor PAD

Beroperasi Pertengahan Maret SURABAYA - Kabar baik bagi warga kota Surabaya. Jembatan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran mulai dioperasikan pada pertengahan bulan Maret ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk pemasangan traffick light. Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (WS) mengatakan, kondisi jembatan THP Kenjeran sudah selesai dibangun. Eskalator sebagai penunjang kenyamanan pengunjung sudah selesai dipasang. Demikian juga dengan air mancur di tengah jembatan sudah bisa dioperasikan. Sehingaa saat ini Pemkot hanya perlu melakukan finishing. “Kondisi jembatan sudah siap, nunggu persiapan terakhir. Saat ini masih koordinasi dengan Dishub untuk pemasangan traffick light,” ujarnya usai mengikuti sidang paripurna di Gedung DPRD Surabaya, Senin (29/2). WS memastikan, finishing pengerjaan jembatan THP Kenjeran DUTA/WIWIEK WULANDARI

» BACA: Beroperasi ..., hal 10

KEJATI JATIM

Sehari Dua Sidang Pra-Peradilan SURABAYA - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, sehari menjalani sidang gugatan pra peradilan mengenai dua kasus yang ditanganinya, yakni Kadin dan PT Garam, di ruang Candra Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (29/2), kemarin. Pertama, perkara kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah Kadin Jawa Timur senilai Rp5 miliar tahun 2010. Gugatan pra-peradilan tersebut dilakukan Diar Kusuma Putra Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, yang sebelumnya sudah menjalani hukuman dan ada putusan inkracht (hukum tetap). “Makanya kami melayangkan pra-peradilan, karena sudah inkracht, tapi muncul sprindik untuk melakukan penyidikan terkait danah hibah Jatim. Kami minta Hakim mencabut sprindik yang baru muncul untuk menangani klien kami, “ kata Amir Burhanudin Kuasa Hukum Diar Kusuma Putra Wakil, di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (29/2).

» BACA: Sehari Dua..., hal 10

TAHUN KABISAT 2016

Enam Bayi Surabaya Lahir SURABAYA - Sebanyak enam bayi di beberapa rumah sakit di Surabaya, lahir pada tahun kabisat yang hanya terjadi sekali dalam empat tahun pada 29 Februari 2016. Informasi yang dihimpun, total bayi yang lahir di tahun kabisat ada enam jiwa, yaitu di RSUD dr Soetomo sebanyak dua bayi, RS Lombok 22 di Jalan Flores, Surabaya sebanyak tiga bayi dan RS Ibu dan Anak (RSIA) Putri di Jalan Arief Rachman Hakim 122, Sukolilo, Surabaya sebanyak satu bayi. Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Soetomo, dr Urip Murtedjo SpB-KL, di Surabaya, Senin, mengatakan dua di antara bayi yang lahir di RSUD Dr Soetomo tersebut berjenis kelamin perempuan. Kedua bayi tersebut anak dari pasangan Ny Ayu (37) asal Panjang Jiwo Baru No 2 Surabaya dan Ny Runtik Indah Wati (38) asal Jabon, Sidoarjo. “Ada dua bayi lahir tepat di tahun kabisat dengan persalinan normal dan operasi caesar, namun kedua bayi masih dirawat di rumah sakit dan dimasukkan ke dalam inkuba-

» BACA: Enam Bayi..., hal 10

Hamy Wahjunianto

KARCIS PARKIR: Petugas Dishub Surabaya menunjukan karcis parkir resmi yang dikeluarkan oleh Dishub Surabaya, Senin (29/02). Karcis parkir yang di keluarkan oleh Dishub Surabaya memiliki ciri yang khusus dan berhadiah.

SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengeluhkan keberadaan parkir milik Pemprov Jatim di wilayah Surabaya. Pasalnya, parkir yang dikelola Jatim itu tidak masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Surabaya. Plt Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan, selama ini belum ada kontribusi dari titik penggelolaan parkir di wilayah milik Pemprov Jawa Timur. “Selama ini, ada parkir di RSUD Soetomo dan Parkir di RS Haji. Tetapi, belum ada informasi sejumlah titik parkir tersebut ada kontribusi untuk PAD Kota Surabaya,” terang Irvan saat launcing parkir berhadiah di Kantor Terminal Joyoboyo, Senin (29/2). Irvan menambahkan, tahun 2016 ini, PAD parkir ditarget Rp 25 miliar, sehingga sejumlah upaya dilakukan agar target parkir terpenuhi. Salah satuny mengeluarkan kebijakan parkir berhadiah di tepi jalan raya. “Ada ratusan hadiah yang disediakan. Di karcis parkirnya digosok, kalau dapat langsung datang ke kantor Dishub,” katanya. Koordinator Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Said Sutomo menyampaikan, banyak persoalan terkait pelaksanaan parkir. Dirinya melihat, bukan hanya sektor

» BACA: Parkir Jatim ..., hal 10

Pemkot Tuding Pusat Arogan Soal Ambil Alih Pengelolaan Purabaya

SURABAYA - Wacana pemerintah pusat akan mengambil alih pengelolaan Terminal Purabaya membuat Pemkot Surabaya naik pitam. Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (WS) menilai pemerintah pusat tidak perlu turun tangan mengelola terminal yang berlokasi di Waru Sidoarjo itu. Politisi PDI Perjuangan ini meman-

Armuji

dang, rencana pemerintah pusat melenceng dari semangat penyelenggaraan otonomi pemerintahan daerah. Kebijakan untuk pengelolaan terminal baik tipe A dan B ke pemerintah pusat, dipastikan bakal berdampak terhadap kebijakan dan mekanisme pengelolaan pemerintah daerah. “Pemkot Surabaya tengah mengupayakan berkoordinasi kepada Bupati Sidoarjo. Bagaimanapun juga kami meminta agar pemerintah pusat bisa menyerahkan Terminal Purabaya kepada pemerintah daerah,” terangnya usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Surabaya, Senin (29/2).

Whisnu Sakti Buana

WS menegaskan, wacana pengelolaan yang kini ditarik pemerintah pusat justru melenceng dari semangat penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Persoalan sistem mekanisme pengelolaan justru lebih diketahui oleh Pemerintah Daerah. Bukan soal dampak PAD. Ini menyangkut kebijakan daerah. Masak kalau urusan soal peron harus ke pemerintah pusat. Ini kan melenceng jauh dari semangat penyelenggaraan otonomi daerah,” terang dia. Alumnus ITS Surabaya ini menambahkan, pembahasan Undang-

» BACA: Pemkot Tuding..., hal 10

Soal APBD, Risma Harus Lebih Transparan Surabaya Patut Tiru Banyuwangi SURABAYA - Kendati banyak mendapat penghargaan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini disarankan mencontoh Banyuwangi dalam hal transparansi publik, khususnya menyangkut penggunaan APBD Kota Surabaya. Selama ini, wali kota dua kali tersebut telah banyak menyabet penghargaan dalam dan luar negeri berkat kepemimpinannya mengelola Kota Pahlawan secara baik. Wakil ketua DPRD Kota Surabaya, Masduki Toha mengakui bahwa sistem transparansi online dalam hal pengadaan barang dan jasa yang

dikembangkan oleh Pemkot Surabaya memang patut diapresiasi. Namun akan menjadi lebih baik, jika masyarakat juga tahu soal proporsi anggaran APBD Kota Surabaya digunakan untuk apa saja. “Kalau masyarakat mengetahui proporsi peruntukan APBD Kota Surabaya, tentu mereka juga lebih mudah menilai apakah sudah tepat sasaran dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat Kota Surabaya,” terang Masduki Toha saat dikonfirmasi Duta, Senin (29/2) kemarin. Politisi asal PKB itu memberikan contoh beberapa kabupaten/kota di Jatim sengaja memasang baliho dengan ukuran besar yang berisi pengumuman alokasi APBD daer-

ahnya masing-masing dalam setiap periodenya. “Saya setuju dan mendukung jika Kota Surabaya bisa menirunya. Kalau memang hal itu baik, kita nggak usah malu untuk mencotoh, tidak ada masalah, toh semua itu dilakukan dalam rangka transparansi untuk mengetahui arah alokasi anggaran dalam setiap periode,” dalih Masduki. Ia juga berjanji akan menyampaikan masukan ini dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya. Masduki berharap dengan adanya transparansi APBD ini bisa memacu peningkatan penyerapan APBD Kota Surabaya yang selama ini kalah jauh dibanding daerah lain. “Saya akan sampaikan pendapat sekaligus

Masduki Toha

masukan itu kepada Wali Kota Surabaya di rapat paripurna nanti,” jelas Masduki Toha. Salah satu kabupaten/kota di Jatim yang patut ditiru terkait transparansi APBD adalah Kabupaten Banyuwangi. Menurut Masduki, kabupaten paling timur di Jatim itu memiliki kekuatan APBD hanya sebesar Rp2,80 triliun atau masih kalah jauh dibanding Kota Surabaya yang sudah mencapai Rp7,8 triliun. “Dalam baliho itu mencantumkan alokasi anggaran untuk urusan wajib seperti, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Selain itu juga untuk urusan pilihan seperti perlindungan sosial, pertanian, UMKM dan lain sebagainya,” pungkas Masduki Toha.  ud

Pegawai SKPD Surabaya Peduli Korban Banjir Sampang

Kirim Dua Truk Bantuan Pangan dan Sandang SURABAYA - Banjir yang melanda Kabupaten Sampang, Madura, mengusik kepedulian pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah Kota Surabaya. Sejak Minggu (28/2), pejabat dan pegawai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Surabaya, mengumpulkan bantuan di posko bantuan bencana banjir Sampang di kantor Bakesbang Linmas Kota Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Dan, Senin (29/2), bantuan yang terkumpul sebanyak dua truk disalurkan ke warga korban banjir di Sampang. Bantuan tersebut terdiri atas mie instan, roti, kue kering, biskuit, air mineral, baju anak-anak dan baju orang dewasa layak pakai, sarung.

ISTIMEWA

KIRIM BANTUAN: Dua truk penuh muatan aneka kebutuhan pangan dan sandang untuk korban banjir Sampang, Madura, siap diberangkatkan dari kantor Bakesbang Linmas Kota Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Senin (29/2).

Asisten IV Sekretaris Kota Surabaya (membidangi kesejahteraan sosial), Eko Hariyanto mengatakan, pemberian bantuan tersebut menindaklanjuti imbauan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sekaligus bentuk kepedulian dari karyawan karyawati dan pegawai Pemkot Surabaya untuk membantu warga Sampang korban banjir. “Jadi bantuan ini bukan dari APBD tapi dari pribadi karyawan karyawati di SKPD Pemkot. Ini baru terkumpul sebagian, tetapi ini yang mendesak karena itu segera kami kirim,” tegas Eko Haryanto ketika memberangkatkan mobil pembawa bantuan tersebut di halaman Taman Surya, Senin (29/2) siang. Kepada personel Satuan Pelak-

sana Penanggungalan Bencana (Satlak PB) Kota Surabaya dan relawan Tanggap Bencana yang berangkat, Eko berpesan agar langsung menyerahkan bantuan tersebut ke Satlak PB Sampang untuk kemudian dibagikan kepada warga korban banjir di sana. Selain itu, Eko juga berpesan agar Satlak PB mencermati apa saja kebutuhan warga di sana. “Dilihat apa kebutuhan di sana. Aksesnya bagaimana. Apakah juga butuh personel. Kalau butuh tenaga, kita siap bantu,” sambung dia. Eko Hariyanto juga mempersilakan bila ada warga Kota Surabaya yang juga tergerak untuk memberikan bantuan. Bantuan

» BACA: Kirin Dua..., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz

CMYK

CMYK


10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SELASA, 1 MARET 2016

Kapal Pesiar Ms Rotterdam Singgahi Surabaya BJTI Port Umroh dan Trainingkan Pegawai SURABAYA - PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI PORT) memberangkatkan 5 (lima) orang pegawai yang terpilih untuk melaksanakan Ibadah Umrah ke Baitullah Tanah suci Makkatul Mukarromah pada tanggal 1 Maret 2016, yaitu Sudiono (Divisi Teknik), Gunawan (Divisi Keuangan & SI), Bambang Suparji (Divisi Operasi), Mardiono (Divisi Operasi) serta Sulistiyono (Divisi SDM & Umum). Di samping itu juga diberangkatkan empat orang untuk training dari Divisi Teknik yang akan mempelajari maintenance dan perakitan RTG (Rubber Tyred Gantry) menggunakan baterai charge ke China selama 1,5 bulan pada tanggal 6 Maret – 20 April 2016, yaitu Ahmad Fanani (Spv. Maintenance Alat Utama B/M), Lancur Basuki (Spv. Maintenance Alat Bantu B/M), Yannesh Pandu (Mekanik) dan Fatressy Allan Budhi (Electrician). Keempat pegawai tersebut akan dikirim ke Dinson Industries Corporation yang beralamat di Room 5301 No. 3539 Dongfang Road, Shanghai China. Dalam sambutannya saat pelepasan ke-9 pegawai BJTI PORT yang terpilih tersebut, Direktur Utama Putut Sri Muljanto mengatakan “Sebagai penghargaan atas kinerja pegawai terbaik tersebut, perusahaan memberikan hadiah berupa kesempatan melaksanakan Ibadah Umrah ke Baitullah selama 10 hari, maka gunakanlah kesempatan itu sebaik-baiknya untuk melaksanakan Ibadah dan meningkatkan ketaqwaan dan ketaatannya kepada Allah SWT. Lupakanlah sejenak kesibukan kerja di BJTI PORT dan fokuslah dalam beribadah selama melaksanakan Ibadah Umrah,” paparnya. Sementara kepada empat orang pegawai yang akan dikirim untuk belajar maintenance dan perakitan RTG di pabrikan Dinson yang berada di Shenzen China, ia berpesan agar mempergunakan waktu yang diberikan untuk belajar dan belajar lebih baik dalam mengenal alat-alat yang nantinya akan datang dan dipergunakan di Terminal Berlian, jangan sampai kita kesulitan me-maintenance dan tidak dapat mengantisipasi adanya kerusakan alat.  arm

200 Wisatawan Eksplor Wisata Kota SURABAYA - Sebanyak 200 wisatawan kapal pesiar penumpang kapal pesiar MS Rotterdam asal Belanda mengunjungi Balai Kota Surabaya, Senin (29/2). Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KOta Surabaya Wiewik Widayati mengatakan kedatangan para wisatawan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan wisata dan budaya yang terdapat di Kota Surabaya. “Tak hanya tarian yang disajikan, kuliner khas seperti jajan kelepon dan minuman sinom juga turut dihidangkan bagi para wisatawan,” katanya. Menurut dia, dengan adanya kunjungan dari penumpang kapal pesiar seperti ini, menandakan Kota Surabaya masih menjadi magnet bagi wisatwan manca negara. Pemerintah Kota Surabaya, kata dia, telah menyiapkan beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya Pasar Bunga Kayoon, dan Monumen Kapal Selam. Setelah menikmati kuliner, para wisatawan yang mayoritas berasal dari negeri Belanda ini kemudian diajak untuk menjelajah tiap sudut di balai kota. Para pengunjung yang memasuki bunker mengabadikan setiap sudut bangunan dengan kamera foto dan video yang mereka bawa, tak lupa mereka juga bertanya kepada tour guide tentang keistimewaan bungker yang berada di bawah lobby balai kota tersebut. Ia mengatakan hanya perlu waktu sekitar 60 menit untuk para wisatawan ini menjelajah setiap sudut di balai kota. Rencananya, usai dari balai kota. Para wistawan ini akan mengunjungi Patung Djoko Dolog, monumen kapal selam dan pasar bunga kayon. Sebagai ucapan selamat datang, kata dia, Pemkot Surabaya memberikan udeng dan

DUTA/WIWIEK WULANDARI

KUNJUNGAN: Ratusan wisatawan asing yang sebagian besar berasal dari Negeri Kincir Angin, Belanda disambut dengan tarian Lenggang Surabaya, di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (29/02). Sebanyak 200 orang wisatawan asing ini merupakan para penumpang dari kapal pesiar MS Rotterdam asal Belanda turun dari kapal pesiar yang sandar di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak, Surabaya. seledang bercorak batik sebagai cinderamata. Cinderamata tersebut dipakaikan langsung oleh Cak dan Ning saat memasuki lobby balai kota.

Selain itu, lanjut dia, para wisatawan ini juga menikmati berbagai kerajinan tangan dan cinderamata hasil kerajinan tangan UMKM Putat Jaya dan Kampung Lawas Mas-

pati yang dipamerkan di dermaga Surabaya North Quay (SNQ), saat kapal yang mereka tumpangi tiba di Kota Pahlawan sekitar pukul delapan pagi.  sir

Lewati X-Ray, Delapan Softgun Diamankan SURABAYA - Delapan pucuk airsoft gun diamankan petugas X-Ray Dermaga Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak. Senjata mirip senjata api itu hendak diselundupkan ke Sorong, Papua. “Ketahuan saat melewati pemeriksaan x-ray,” ujar Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Yanuar Herlambang kepada DUTA, Senin (29/2). Herlambang mengatakan, pria

yang membawa airsoft gun itu adalah Saifudin Zuhri (36), warga Kembang Bahu, Lamongan. Saat itu Saifudin yang membawa kardus menuju ke KM Sinabung yang hendak berangkat menuju Sorong. Sebelum masuk ke kapal, Saifudin harus melewati pemeriksaan x-ray. Kardus yang dibawa Saifudin pun harus diperiksa menggunakan x-ray. Saat diperiksa itulah petugas x-ray

curiga. Dan saat diperiksa, di dalam kardus itu terdapat sejumlah pistol. Petugas x-ray segera menghubungi polisi yang langsung membawa Saifudin dan barang bawaanya. “Setelah kami periksa, pistol itu ternyata airsoft gun, bukan senpi,” lanjut Herlambang. Di dalam kardus itu terdapat delapan pucuk airsoft. Mereka terdiri atas lima airsoft gun merek Wing-

gun type M84, dua pucuk airgun merek KWC Jericho 941, satu pucuk airgun merek RCF tipe M92, dan satu pak amunisi berisi 50 butir peluru hampa merk Ozkursan. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, Saifudin tak bisa menunjukkan surat atau dokumen pendukung seperti KTA dari Perbakin, izin kepemilikan, surat rekomendasi dari Polda Jatim, dan surat izin impor.

Saifudin juga mengatakan bahwa dia membeli airsoft gun itu secara online dari orang bernama Wawan. Satu pucuknya seharga Rp1,6 juta. Saifudin mengaku sudah sekali mengirim airsoft gun ke Sorong, dan berhasil. Saat itu Saifudin menggunakan paket pos. “Yang kali ini usahanya gagal. Dia (Saifudin) berniat menitipkannya ke ABK KM Sinabun tanpa naik kapalnya,” tandas Herlambang. and

SAMBUNGAN Gugatan Kadin Jatim dan PT Garam  Sambungan dari Hal 9

Sehari Dua Untuk yang kedua, terkait kasus dugaan korupsi dana program kemitraan bina lingkungan (PKBL) di PT Garam, yang menyeret Yulian Lintang mantan Direktur Utama BUMN itu Yulian Lintang dan kawankawan. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur sudah menetapkan tersangka. “Padahal belum ada laporan

kerugian negara dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) tapi klien kami sudah ditetapkan tersangka,” kata Wiyono Subagyo, Kuasa Hukum dari PT Garam. Mengenai gugatan pra-peradilan tersebut Dandeni Herdiana Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejati Jatim mengatakan, mengenai gugatan praperadilan Kadin Jatim itu merupakan prematur, masih di tingkat penyidikan umum dan belum ada tersangkanya.

“Sampai sekarang belum melakukan penyitaan dan menetapkan tersangka dalam perkara dana hibah Kadin Jatim. Jadi apa yang dipraperadilankan,” kata Dandeni Herdiana. Untuk gugatan pra-peradilan perkara dugaan korupsi dana PKBL di PT Garam, Kejati Jatim melakukan koordinasi dengan BPKP. “Kalau sudah ada alat bukti cukup kuat, kita akan tetapkan tersangka. Dan tidak harus menunggu kerugian negara,” ujar dia.  ssn

Kehilangan Jadi Tanggung Jawab Pengelola  Sambungan dari Hal 9

Parkir Jatim PAD yang menjadi pertanyaan. Namun, dirinya membeber adanya kehilangan kendaraan bermotor menjadi tanggungjawab siapa.

“Selama ini, kontribusi tidak diberikan ke Pemkot Surabaya. Jika terjadi kehilangan apakah menjadi tanggung jawab jukir atau pemerintah kota,” urai Said. Perwakilan Kejari Surabaya, Kusuma mengingatkan, terjadinya kasus kehilangan mo-

tor menjadi tanggung jawab penggelola parkir. Untuk itu, harus ada kepastian hukum jika terjadi kehilangan kendaraan bermotor saat parkir. “Jangan sampai proses yang terjadi berbelit. Sehingga masyarakat tidak dirugikan,” ucapnya.  azi

Bayi Dilahirkan di Tiga RS Berbeda  Sambungan dari Hal 9

Enam Bayi tor, karena ketika lahir berat badan bayi terlalu kecil,” katanya ketika dikonfirmasi di Surabaya. Ia mengatakan berat badan bayi pasangan Ny Ayu yang lahir pukul 02.58 dengan proses normal pada usia tujuh bulan tersebut hanya memiliki berat 850 gram dan panjang 34 cm, sedangkan berat badan bayi Ny Runtik 2.800 gram dan panjang 47cm yang dilahirkan secara caesar pada pukul 01.10.

Di sisi lain, Ny Ayu menuturkan bayinya terpaksa dilahirkan karena kondisi bayi dikhawatirkan keracunan ketuban, sehingga dilahirkan pada usia tujuh bulan, padahal semula diperkirakan lahir bulan April. “Awalnya kontraksi sekitar dua hari lalu, kemudian dibawa ke puskesmas. Puskesmas dirujuk ke RSI Jemursari, karena tidak ada alat akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo,” terangnya yang didampingi suaminya, Riyanto. Hal yang sama dirasakan oleh pasangan Erni Setyawati (35)

PENGUMUMAN

PT. SANG BIMA SAKTI domisili di Kab. Sidoarjo mengumumkan rencana pemegang saham Perseroan untuk mengalihkan saham yang disetor/ditempatkan dalam Perseroan kepada pihak ketiga yang telah ditunjuk. Apabila ada pihak lainnya yang berkeberatan atas rencana pengalihan saham ini dapat menyampaikan tertulis selambat-lambatnya 14 hari setelah tanggal pengumuman ini kepada : PT. SANG BIMA SAKTI, yang beralamat di Pasar Wisata Elok Blok E-4, Sedati - Sidoarjo, up. Bpk. H. MUHAMAD AHYAT, SE. Demikian pengumuman ini dibuat guna memenuhi ketentuan pasal 127 UU No. 40 Tahun 2007 tetang PT. Sidoarjp, 18 Pebruari 2016 Direksi PT. SANG BIMA SAKTI

dan Radius Susilo Tedjo Kusumo (37) warga Jalan Gajahmada 172, Sidoarjo yang melahirkan anak ketiganya dengan proses caesar di tahun kabisat. “Proses persalinan awal direncanakan pada tanggal 15 Maret mendatang, namun ketika berpergian dengan suami ke Surabaya merasakan kontraksi, kemudian di rujuk ke rumah sakit guna pemeriksakan kehamilan. Pada saat itu dokter menyarakan untuk opname dan persiapan proses persalinan,” ujar Erni. Menurut dia, bayinya yang berjenis kelamin perempuan itu memiliki berat badan 2,5 kilogam dan panjang 50 cm, dan sudah diberi nama Alisyah Wijo Kusumo. Sementara itu, Humas RSIA Putri Surabaya, Ika Krisnawati menjelaskan pasien bernama Erni Setyawati masuk RSIA melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada pukul 23.00 dan dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, selanjutnya diambil tindakan operasi cesar karena tidak memungkinkan untuk mengambil tindakan persalinan secara normal sebab ada sedikit gangguan.  rls

DPRD Kota malah Dukung Penuh Pemerintah Pusat  Sambungan dari Hal 9

Pemkot Tuding undang Nomor 23 Tahun 2015, tidak hanya menyangkut soal pengelolaan terminal. Melainkan, urusan pendidikan maupun

kebijakan daerah yang kini akan ditarik ke pusat. “Ini ada perbedaan kepentingan. Kan waktu itu peninggalan pemerintahan SBY. Nah, sekarang jadi bom waktu. Makanya Bu Wali akan segera menghadap Presiden untuk mend-

esak agar ada perubahan aturan tersebut,” ucapnya. Sebelumnya, kengototan pemkot mempetahankan pengelolaan terminal Purabaya tidak seirama dengan keinginan DPRD Kota Surabaya. Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji malah mendu-

kung penuh upaya pemerintah pusat untuk mengelola secara penuh terminal Purabaya. “Silakan pemerintah pusat mengelola terminal Purabaya, sehigga segala urusan nantinya menjadi kewenangan pusat,” ucapnya.  azi

Bantuan Bukan dari APBD, tapi Pribadi Karyawan SKPD Pemkot  Sambungan dari Hal 9

Kirim Dua tersebut bisa dikumpulkan di posko bencana banjir Sampang di kantor Bakesbang Linmas Kota Surabaya di samping sebe-

lah Barat Balai Kota Surabaya. “Monggo bila ada warga mau bantu. Nanti pengiriman bantuannya diberangkatan kemudian,” sambung mantan Kepala Dinas Sosial Surabaya ini. Sekretaris Pelaksana Harian Satlak Penanggulanga Ben-

cana Kota Surabaya, Soemarno menyebut, personel Satlak PB yang ikut berangkat ke Sampang, akan memetakan kondisi di Sampang semisal berapa desa yang terendam dan kebutuhannya apa saja yang diperlukan. Menurut Soemarno, bila

Komisi D DPRD Jatim Panggil BBPJN V  Sambungan dari Hal 9

Sembilan Titik makai alat milik Dinas PU Bina Marga Jatim. “Kalau kendalanya hanya alat berat, Komisi D menyarankan supaya BBPJN wilayah V bekerjasama dengan Dinas PU Bina Marga Jatim. Yang penting jalan rusak segera bisa diperbaiki

agar tidak mengganggu kepentingan masyarakat,” harap politisi asal PKS. Masih di tempat yang sama, anggota Komisi D lainnya, Samwil menenggarai kerusakan cukup parah jalan raya Manyar Gresik maupun jalan raya Gresik-Kalianak Surabaya akibat di samping kanan dan kiri jalan nasional tidak ada pematusan (saluran air), seh-

ingga air hujan kerap menggenang dan menyebabkan aspal cepat terkelupas. “Saya berharap perbaikan jalan nasional di Jatim bukan hanya tambal sulam. Namun juga diperkuat sistem pematusannya karena masalah genangan air hujan bisa diatasi jika sistem pematusan bekerja dengan baik,” tambah politisi asal Gresik ini.  ud

diperlukan, Surabaya siap mengirimkan bantuan personel Satlak PB ke Sampang. “Termasuk bila membutuhkan tenaga kesehatan, tenda ataupun perahu karet, kami siap membantu,” sambun Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya ini.  sir

9 Titik Jalan Nasional di Jatim yang Rusak Parah 1. jalan raya Manyar, Gresik 2. jalan raya Taman-Krian Sidoarjo 3. jalan raya Mojokerto-Jombang 4. jalan raya Gempol-Mojokerto 5. jalan raya Gresik-Kalianak Surabaya 6. jalan kota Sampang 7. jalan raya Merr 8. jalan raya porong 9. jalan raya Bangil-Pasuruan (Kraton)

Tolak Tol Tengah karena Ingin Buat Ring Road Gratis  Sambungan dari Hal 9

Beroperasi akan selesai dalam bulan-bulan ini. Sehingga, pada bulan ini pula Pemkot akan mengoperasikan. Jemabatan ini akan menjadi destinasi wisata di kawasan Kenjeran. Sebab, di tengah jembatan disediakan wahana untuk menyaksikan keindahan pantai. “Ada air mancurnya juga, kalau ingin melihat pantai bisa dari jembatan ini, bagus pokoknya,” terangnya. Pengembangan kawasan wisata pantai Kenjeran memang

menjadi fokus Pemkot Surabaya. Untuk menggenjot potensi pariwisata pantai ini, selain membangun jembatan THP Kenjeran, Pemkot juga mengadakan pelatihan kepada nelayan. Nelayan setempat diberdayakan agar bisa meraup keuntungan dari keberadaan jembatan ini. Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini mengungkapkan, selain untuk wisata, jemabtan THP Kenjeran akan dipakai untuk lalu lintas umum. Jembatan ini dibangun untuk mengurai kemacetan di kawasan Kenjeran. “Dibuka lalu lintas umum, karena untuk mengatasi ke-

padatan di sektiar Kenjeran. Berlaku free, yang ingin lewat di sana tidak dipungut biasa. Semangat kita menolak tol tengah karena ingin membuat ring road gratis,” tegasnya. Terpisah, Plt Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajad mengatakan, saat ini pihaknya sedang membangun fondasi untuk pemasangan traffick light. Pemasangan lalu lintas ini diperkirakan membutuhkan waktu dua minggu. Sehingga, hampir bisa dipastikan pertengahan bulan Maret ini sudah rampung. Irvan menegaskan, waktu dua minggu ini juga akan diguna-

kan untuk rekayasa lalu lintas. Dia mengungkapkan, jembatan THP Kenjeran ini akan dibuka satu arah, dari arah utara ke selatan atau dari THP ke arah Sukolilo Lor. “Kalau traffick light pertengahan Maret ini dijamin sudah selesai,” katanya. Hanya, Irvan mengaku sarana penunjang jembatan ini belum semuanya selesai. Seperti pemasangan box culvert di daerah Sukolilo Lor dan Sukolilo Larangan. Artinya, meskipun jembatan sudah beroperasi pada pertengahan bulan ini, namun lalu lintas di kawasan tersebut tetap akan padat.  azi

Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz


11

MALANG-SIDOARJO

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 1 MARET 2016

Kekurangan Mesin Cuci Darah RSUD Bangun Graha Delta Standar Internasional SIDOARJO – Ternyata jumlah penderita penyakit gagal ginjal di Kabupaten Sidoarjo ini sangat banyak sekali. Akibatnya RSUD Sidoarjo yang merupakan rumah sakit rujukan dari berbagai Puskesmas yang ada ditiap kecamatan, boleh dikata kuwalahan melayani pasien yang sedang melakukan cuci darah atau hemodialisa. “Idialnya, RSUD Sidoarjo ini memiliki mesin cuci darah atau hemodialisa sebanyak seratus unit,” tutur dr Atok Irawan, Dirut RSUD Sidoarjo, saat dikonfirmasi disela-sela ac ara peresmian gedung Graha Delta Husada, Senin (29/2) kemarin. S aat ini,lanjutnya, mesin hemodialisa yang dimiliki baru sekitar 23 unit, dan jumlah

tersebut jauh dari mencukupi. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut pihaknya berencana untuk melakukan perluasan lahan ke sebelah selatan yang akan digunakan menempatkan mesin cuci darah sebanyak 100 unit tersebut. “Ke depan akan kita maksimalkan hingga 100 unit mesin cuci darah,” ujar dr Atok Irawan. Ia berkeinginan RSUD Sidoarjo menjadi rumah sakit terlengkap layanannya, termasuk ruang perawatan pasien yang rawat inap mulai dari kelas satu hingga VVIP. Karenanya, kemarin itu dilakukan peresmian gedung Delta Husada yang menyediakan 40 kamar VIP dan 6 kamar VVIP, serta dilengkapi 3 unit kamar operasi yang modern. “Dana pembangunan gedung ini Rp 30,9 miliar dengan dana mandiri karena RSUD Sidoarjo sudah menjadi BLUD. “Dana tersebut bukan dari APBD, namun dana sendiri karena sudah BLUD. Namun, tetap minta persetujuan dari pemerintah Kabupaten

Sidoarjo,” tuturnya. Hadir dalam peresmian, Bupati H.Saiful Ilah dan Wabup H Nur Ahmad Syaifudin, beserta seluruh SKPD, dan kepala Puskesmas seluruh Kabupaten Sidoarjo. Mendapati yang demikian, Bupati H.Saiful Ilah memberikan respon positif akan dioperasikannya gedung Graha Delta Husada dan sebelumnya juga telah membangun poli eksekutif. “Dengan fasilitas rawat inap VIP dan VVIP setara rumah sakit internasional, maka kebutuhan kesehatan masyarakat Sidoarjo, akan semakin tercukupi,” kata Bupati H Saiful Ilah. Selain itu, ia meminta pihak RSUD, untuk segera menambah jumlah kamar rawat inap kelas III, sehingga seluruh kebutuhan ruang rawat inap terpenuhi, agar tidak lagi ada keluhan dari masyarakat akan keterbatasan kamar rawat inap. “Segera difikirkan masalah kamar ini, demi layanan maksimal b a g i m a s y a r a k at S i d o a r j o,” katanya.  yan

DUTA/AHMAD YANI

TINJAU: Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah meninjau dan meresmikan gedung Graha Delta Husada di RSUD Sidoarjo. Delta Husada menyediakan 40 kamar VIP dan 6 kamar VVIP dilengkapi tiga unit kamar operasi modern.

DPRD Mlempem, Tidak Berani Temui MCW BATU - Kedatangan Malang Corruption Watch (MCW) ke K a nt o r D e w a n Pe r w a k i l a n Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu ingin mempertanyakan kinerja DPRD Kota Batu yang selama ini dianggap mlempem dalam pengawasannya terhadap eksekutif. Beberapa persoalan jalan ditempat , khususnya berkaitan dengan kerja Pemkot. “Kalau ditemui Komisi A dan Komisi B, sebenarnya kami ingin agar mereka betul-betul mengawal eksekutif. Karena banyak kasus yang terjadi namun dewan tak ada tindakan,” kata Kepala Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan MCW, Akmal Adi Cahya, kemarin (29/16) Beberapa kasus jadi sorotan MCW adalah kejadian lama, seperti Roadshow promosi wisata, BWR, hingga kasus pajak yang masih menunggak hingga Rp 54 miliar. Beberapa permasalahan ini, menurut Akmal, harus dikawal DPRD sebagai wakil rakyat. “Kami ingin tanya apa peran dan fungsi dewan dalam kasus itu. Apakah hanya penonton,

a t a u b i s a m e ng a w a s i d a n meminta hak penjelasan dari Pemkot?,” sambung Akmal. Terkait adanya nama wali kota batu dalam kasus Batu Roadshow investment di Kaltim, Akmal juga melihat tidak ada gerakan sama sekali. Padahal harusnya, DPRD bisa memanggil wali kota untuk menjelaskan duduk perkaranya sehingga jelas. “DPRD harus menggunakan haknya, bisa sampai hak angket dan hak interpelasi. Mereka punya sumberdaya tapi tidak digunakan. Kalau tetap nggak tegas dan nggak berani, ada indikasi terlibat dalam kasus,” tegas Akmal. Sementara itu setelah hampir dua jam menunggu kedatangan Komisi A dan Komisi B di ruang lobi, tak ada satupun anggota dewan yang menemui. Hanya satu anggota dewan muncul dan akhirnya diacuhkan MCW. “Kedatangan kami disini karena memenuhi undangan resmi dari Komisi A dan Komisi B, ternyata malah dicuekin,” tegasnya. Sebagai luapan kekecewaan,

seluruh anggota MCW merobek undangan resmi dewan. Mereka pulang dengan tangan kosong tanpa bisa menyampaikan aspirasinya. Kejadian ini sama dengan yang dialami Sekolah Perempuan Desa yang sejak pagi menunggu Komisi C. “Ini preseden buruk bagi anggota dewan. Kami sangat kecewa ,” papar Kepala Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan MCW, Akmal Adi Cahya. Menurutnya, kejadian seperti ini pernah terjadi di tahun sebelumnya. Waktu itu, ratusan warga yang menangani kasus sumber air Gemulo menghadiri undangan dewan, tapi tak ditemui seorangpun. “Kami akan melaporkan beberapa kinerja dewan dan mempertanyakan tupoksi mereka. Tapi kalau begini, kita tidak bisa. Mending pulang saja,” ujar Akmal. Saat hendak pulang dari dewan itu, satu anggota dewan dari fraksi PKB, Sudiono, datang menemui anggota MCW. Ia masih menelpon beberapa anggota dewan lainnya. Namun sudah kadung kecewa, MCW tetap pulang.  rio

KECEWA : MCW merobek undangan DPRD Kota Batu. Tidak ada anggota dewan yang menemui dalam pertemuan tersebut

DUTA/RIO HENDRA

EditorEditor : Moch: Imam Nasir Ghozali Layouter:Layouter Abida Al: Manila Aliyah


12

GRESIK

Dana Desa

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 1 MARET 2016

Warga Trauma Banjir Kali Lamong Desainer Sandal Berlafal Allah Diganjar 18 Bulan

DUTA/ABDUL SALIM

SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Sambari Halim menyerahkan cenderamata pada Wakil Ketua DPRD Trenggalek Guswanto.

DPRD Trenggalek Berguru ke Gresik GRESIK-Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Trenggalekmengadakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Gresik. Rombongan dipimpin Wakil Ketua DPRD Trenggalek Guswanto ini, diterima langsung oleh Bupati Sambari Halim di ruang Putri cempo Kantor Bupati Gresik. Dalam kunjungannya, Guswanto mengatakan, kunjungan kali ini ingin belajar tentang penggunaan dana desa serta tanah kas desa (TKD) di Kabupaten Gresik. Saya bersama rombongan ingin belajar tentang Alokasi Dana Desa (ADD) serta keberadaan TKD, mengingat di Trenggalek menjadi polemik yang tak berkesudahan. “Maklum Trenggalek lebih memilih masalah ini secara mataraman atau ewuh pakewuh, maka kami berharap kunjungan kali ini mendapat ilmu baru terkait dua hal tersebut,” tegasnya. Sementara Bupati Sambari menegaskan, terkait kucuran ADD yang mencapai Rp 1 miliar per desa Gresik sudah menyiapkan sumber daya manusia(SDM). “Kami memberikan bimbingan dan pengarahan bagaimana caranya agar dana sebesar itu tidak menimbulkan masalah hukum. Bimbingan tidak hanya dari Pemkab saja, namun juga kami hadirkan pihak kejaksaan, sehingga kepala desa dan aparat paham betul dengan aturanaturan yang benar maupun yang menabrak aturan,” jelasnya. Terkait dengan TKD, Sambari memasukan dalam APBDes, sesuai dengan permendagri dan perda. TKD boleh disewakan, dipinjam pakai, kerjasama maupun bangun sewa guna atau guna sewa bangun.  sal

HUT Gresik

Sambari: Kerja Cerdas dan Ikhlas GRESIK- Bupati Sambari Halim Radianto saat memimpin upacara Hari Jadi Kabupaten Gresik ke 529 sekaligus memperingati HUT Pemkab Gresik ke 42 yang diikuti oleh seluruh Muspida, PNS, Prajurit TNI dari Kodim 0817, dan anggota Polres, di halaman Pemkab setempat, Senin (29/2) mengungkapkan bahwa upacara tersebut sebagai momentum atas segala pencapaian pembangunan. Pemerintahan di Kabupaten Gresik sejak dipimpin oleh Bupati Gresik pertama, Kiai Tumenggung Poesponegoro meninggalkan jejak-jejak keberhasilan pembangunan hingga saat ini. Dan pembangunan tersebut akan diteruskan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik ke-8 saat ini, yakni Sambari-Qosim dengan program, perencanaan dan inovasi yang sudah dipersiapkan. “Di awal kepemimpinan kami diperiode kedua ini, kami ingin bersama-sama SKPD terkait untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sesuai standar dan aturan yang berlaku, agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Yang paling penting, dapat bermanfaat bagi masyarakat Gresik,” ucapnya dalam sambutannya. Lanjut Sambari, agar pembangunan terwujud diimbau dapat bekerja keras, cerdas, dan ikhlas kepada seluruh pegawai di pemkab Gresik. “Ini untuk mewujudkan visi, misi, dan bersama-sama mensejahterakan masyarakat Gresik,” tandasnya.  sal

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

BATAS JALAN: Warga masih memasang pembatas di Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik yang tergenang air luapan Kali Lamong, Senin (29/2).

Mulai Surut, Warga Bersih-Bersih Lumpur GRESIK- Banjir Kali Lamong yang menggenangi Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik sudah mulai surut. Warga kini mulai membersihkan rumahnya, namun masih saja ada kekhawatiran hujan deras dan banjir datang lagi. Meski genangan air surut, warga masih memasang portal berupa kursi dan papan pengumuman agar kendaraan besar tidak melintas. Warga khawatir genangan air itu menimbulkan ombak dan merusak bangunan rumah. Warga juga berharap Jalan Raya Morowudi sepanjang 500 meter segera dit-

inggikan sehingga tidak lagi ada genangan air. “Kami bersihkan lumpurnya. Mudah-mudahan nanti sore tidak hujan lagi. Kalau hujan lagi, ya banjir lagi,” kata Yurnalis (46), pedagang pinggir jalan yang empat hari tak berjualan akibat jalan depan rumahnya tergenang banjir. Diketahui banjir langganan yang melanda sepanjang jalan Morowudi hingga tiga hari lamanya. Pun, banyak simpatisan yang ikut peduli guna sedikit meringankan warga dengan membagikan nasi bungkus. Seperti Pelajar Sekolah Menengah Atas yang berlokasi di Kecamatan Menganti, Gresik ini membantu warga korban banjir Kali Lamong yang sudah terendam banjir selama 3 hari.

“Kami bagikan nasi kotak untuk meringankan beban warga yang terkena banjir Kali Lamong. Sedikit sih, hanya 1.000 kotak, mudahmudahan bermanfaat,” kata Nur Kholis Mansyur, guru SMA Al Azar Menganti, saat membagikan nasi kotak dengan perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik. Tidak hanya jalan dan pedagang, akibat banjir warga kesulitan saat hendak memakamkan jenazah Muslimah yang meninggal dunia, Minggu (28/2) malam. “Muslimah meninggal dunia sekitar pukul 18.20 WIB akibat sakit. Karena makam umum sepekan tergenang air, maka pemakaman pun terpaksa ditunda pagi hari. Dan dimakamkan di desa

sebelah setelah mendapat ijin dari warga setempat,” kata Muhamad Zain (51), Kepala Desa (Kades) Morowudi, Kecamatan Cerme, Senin (29/2). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Abu Hasan menerangkan, hujan dalam intensitas tinggi selama beberapa hari ini membuat wilayah tersebut tergenang banjir. “Hujan lokal membuat genangan di Jl Raya Morowudi, Cerme sulit surut. Air laut yang pasang pada pagi hari membuat banjir sulit surut. Prediksi kami surut nanti sore. Semoga tidak lagi hujan. Adapun upaya dan perdiapan penanggulangan, Kami hanya mendirikan posko untuk anggota sedangkan makanan masih belum,” katanya.  gus

Pemilik Stand di Pasar Giri Minta Pemerintah Adil GRESIK- Puluhan pemilik stand yang sebelumnya berdiri di Pasar Giri, Kecamatan Kebomas bisa sedikit lega. Pasalnya Pasar Giri akan dibangun lagi usai kebakaran setahun lalu. Para pemilik stand diberi sosialisasi dan pembinaan pasca perencanaan pembangunan kembali Pasar Giri, di gedung pertemuan aula kantor Kecamatan Kebomas, Gresik, Senin (29/2). Sosialisasi menghadirkan 70 pemilik stand lama di Pasar Giri. Dan para pemilik stand meminta pemerintah bersikap adil. Sikap itu dipertanyakan salah satu pemilik stand, Mujtahid (52) warga setempat. Hal itu dilakukan karena banyak rekannya yang menanyakan perpindahan tangan atau pemilik jika nanti pasar sudah terbangun. “Nanti yang kita takutkan justru orang lain yang memiliki, padahal kita sudah menunggu satu tahun lebih untuk bisa mencari nafkah di pasar Giti seperti dulu. Tolong hal ini diperhatikan betul,” ucap Mujtahid saat sosialisasi pembangunan pasar Giri tersebut. Dijelaskan Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Koperasi, UMKM, Industri, dan Perdagangan Kabupaten Gresik, Dedy Suryowilono,

Kehilangan STNK dan BPKB

rencana pembangunan Pasar Giri untuk memberikan kemudahan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pembangunannya nanti memakai dana APBD sebesar Rp 1,8 miliar. “Untuk teknis perpindahan tangan atau pemilik tidak semuda itu, mereka harus melaporkan hak miliknya kepada pihak yang berwenang, jika akan dipindah

tangankan. Seperti harus menunjukkan hak waris, jika nanti stand tersebut diambil alih oleh anak atau saudaranya,” ujar Dedy. Adapun teknis dalam rencana pembangunan Pasar Giri, diterangkan langsung oleh Kepala Bidang Tata Bangunan dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, rencananya Pasar Giri

DUTA/AGUS SALIM

SOSIALISASI: Pemkab Gresik mengelar sosialisasi pada pemilik stand di Pasar Giri, Kebomas, kemrain. Sosialisasi dilakukan menyusul rencana pembangunan kembali pasar usai terbakar setahun lalu.

akan dibangun di tanah seluas 1.136 m2 dengan luas lahan untuk area parkir 77,38 m2. Rencananya, stand yang akan dibangun sebanyak 70 stand dengan ukuran 2x3 dengan 10 stand terbuka dan 60 stand tertutup. “Untuk perencanaan pembangunan nya pada Februari hingga April 2016 ini, kemudian April sampai Mei akan digelar proses lelang pada April hingga Mei nanti. Sedangkan untuk pelaksanaan pembangunan sendiri akan dimulai pada bulan Juli sampai Desember 2016. Pembangunan ini juga mengacu pada fungsi dan kondisi pasar tersebut paska terbakar, kondisinya mengenaskan,” terangnya. Diketahui dalam sosialisasi rencana pembangunan pasar Giri usai kebakaran tahun lalu, juga di hadiri oleh Konsultan Hukum dan Konsultan perencanaan pembangunan oleh CVPanorama. begitu juga dengan pemilik stand dimungkinkan nantinya akan dikenai biaya sesuai dengan Perda No. 4/2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Sedangkan mereka yang terkena musiba kebakaran, rencananya akan ada ganti rugi namun belum diketahui nominalnya.  gus

GRESIK- Nanang Kurniawan (49), warga Jl Brigjend Katamso, Kelurahan Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo divonis 18 bulan penjaran oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Senin (29/2). Majelis hakim yang diketuai Djuanto, menyatakan terdakwa terbukti melakukan tindak pidana penistaan agama terdakwa Vonis tersebut conform dengan tuntutan jaksa, yang juga menuntut hukuman 18 bulan penjara atau 1 tahun 6 bulan. Dalam amar putusannya, majelis menilai bahwa terdakwa terbukti melanggar pasal 156 huruf a KUHP. “Menghukum terdakwa dengan hukuman penjara selama 1 tahun dan 6 bulan,” tegas Djuanto saat membacakan amar putusannya. Majelis menilai, bahwa terdakwa dengan sengaja mendesain alas sandal yang diambil dari internet. Dimana ornamen tersebut merupakan kaligrafi surat Al Fatihah. Ornamen kaligrafi itu lalu di desain menjadi alas sandal sehingga tampak di alas sandal terdapat lafal Allah. Atas putusan itu, baik jaksa maupun terdakwa menyatakan akan berfikir terlebih dulu. “Kami memberikan waktu sampai 7 hari untuk pikir-pikir,” tegas Djuanto. Sidang putusan yang di jaga ketat oleh puluhan anggota Polres Gresik, juga di hadiri oleh 8 pentolan Front Pembela Islam (FPI) dengan mengawasi jalannya sidang. Karuan saja, mendengar vonis tersebut mereka menyatakan tidak terima atas vonis 18 bulan oleh terdakwa. Mereka meminta jaksa untuk melakukan banding agar perkara ini kembali di periksa di Pengadilan Tinggi. “Kami meminta Jaksa banding agar kami bisa mengawal perkara ini di pengadilan tingi,” teriak salah satu anggota FPI ketika palu hakim selesai di gedok menandakan sidang sudah usai. Ketua Advokasi FPI Jatim, Andri Hermawan mengatakan pihaknya tidak terima dengan putusan hanya 18 bulan conform dari Tuntutan jaksa. “Kami akan mendesak kejaksaan negeri untuk melakukan banding. Kasus ini perkara penistaan Agama Islam. Dalam putusan, hakim tadi mengatakan bahwa sandal dengan alas nama Allah sudah beredar 77 ribu sandal. Maka terdakwa seharusnya di hukum maksimal yakni 5 tahun,” tegas Andri. Tidak puas dengan putusan hakim, kembali massa FPI ngeluruk kantor Kejari Gresik, seperti halnya yang dilakukan saat usai sidang tuntutan minggu lalu. Mereka mendesak agar kejaksaan tidak main-main dengan kasus penistaan Agama Islam ini. Tim advokasi FPI Jatim dan perwakilan anggota FPI di temui oleh Kasie Intel Kejari Gresik, Luthcas Rohman. Dalam pertemuan itu, FPI meminta ketegasan kejaksaan dalam menanggapi putusan hakim. Mereka meminta agar jaksa melakukan upaya banding. Atas permintaan itu, Luthcas mengatakan akan melaporkan pada pimpinan. “Akan kami laporkan bagaimana petunjuk pimpinan karena kami memiliki jenjang untuk membuat keputusan,” pungkas Luthcas.  gus

Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-6147-GI th. 2009 a/n. DR. Achmad Widodo, M. Kes d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-3948-MA th. 2012 a/n. Yuli Sudaryanti Jl. Tanjung Harapan V No. 18 d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1273-AN th. 1998 a/n. Agoestine Soelistiarsa, SH. d/a. Jl. Belitung 5/11 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-467-AJ th. 1998 a/n. Chusnul Khotimah d/a. Perum Giri Asri Blok F/14 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-3468-F an. Sari Andariyati d/a. Jl. Nuri KA 16 Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2558-FQ th. 2009 an. Nanny Pratiwi Durja d/a. Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6953JZ th. 2011 an. Abdul Atim d/a. Ds. Singosari Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-467-AJ th. 1998 a/n. Chusnul Khotimah d/a. Perum Giri Asri Blok F/14 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-3468-F an. Sari Andariyati d/a. Jl. Nuri KA 16 Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6088-GR th. 2010 an. Nur A¿fah d/a. Ds. Betoyo Kauman Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6953JZ th. 2011 an. Abdul Atim d/a. Ds. Singosari Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-3468-F an. Sari Andariyati d/a. Jl. Nuri KA 16 Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6088-GR th. 2010 an. Nur A¿fah d/a. Ds. Betoyo Kauman Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-4661-JO th. 2014 an. Dita Purnawa Sari d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-474-DA th. 2012 an. Sumiyarsih Hartati d/a. Ds. Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-6088-GR th. 2010 an. Nur A¿fah d/a. Ds. Betoyo Kauman Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-4661-JO th. 2014 an. Dita Purnawa Sari d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-474-DA th. 2012 an. Sumiyarsih Hartati d/a. Ds. Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-3110-JJ th. 2014 an. Majidah d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-4661-JO th. 2014 an. Dita Purnawa Sari d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-474-DA th. 2012 an. Sumiyarsih Hartati d/a. Ds. Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-3110-JJ th. 2014 an. Majidah d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-2602-LT th. 2009 an. Supardi Jl. Kh. Abdul Karim 13/45 Trate Gresik

Kehilangan STNKB W-2558-FQ th. 2009 an. Nanny Pratiwi Durja d/a. Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3110-JJ th. 2014 an. Majidah d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-2602-LT th. 2009 an. Supardi Jl. Kh. Abdul Karim 13/45 Trate Gresik

Kehilangan STNKB W-2558-FQ th. 2009 an. Nanny Pratiwi Durja d/a. Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6953JZ th. 2011 an. Abdul Atim d/a. Ds. Singosari Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2602-LT th. 2009 an. Supardi Jl. Kh. Abdul Karim 13/45 Trate Gresik

Kehilangan STNKB W-6147-GI th. 2009 a/n. DR. Achmad Widodo, M. Kes d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6147-GI th. 2009 a/n. DR. Achmad Widodo, M. Kes d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4768-KA th. 2014 a/n. Novi Dwi Anggraeni d/a. Ds. Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4768-KA th. 2014 a/n. Novi Dwi Anggraeni d/a. Ds. Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4768-KA th. 2014 a/n. Novi Dwi Anggraeni d/a. Ds. Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-3948-MA th. 2012 a/n. Yuli Sudaryanti Jl. Tanjung Harapan V No. 18 d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-3948-MA th. 2012 a/n. Yuli Sudaryanti Jl. Tanjung Harapan V No. 18 d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3693-JD th. 2014 a/n. Febri Syahrir Ashhdiqi d/a. Ds. Wotan Panceng Gresik Kehilangan STNKB W-3693-JD th. 2014 a/n. Febri Syahrir Ashhdiqi d/a. Ds. Wotan Panceng Gresik Kehilangan STNKB W-3693-JD th. 2014 a/n. Febri Syahrir Ashhdiqi d/a. Ds. Wotan Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-4053-KW th. 2015 a/n. Ariful Mufta¿ki d/a. Ds. Banyutami Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-4053-KW th. 2015 a/n. Ariful Mufta¿ki d/a. Ds. Banyutami Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-4053-KW th. 2015 a/n. Ariful Mufta¿ki d/a. Ds. Banyutami Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6842-JA th. 2010 a/n. Suprayitno d/a. Jl. Proklamasi Biologi 8 Sidomoro Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-9453-G th. 1995 a/n. Juwarno d/a. Ds. Dalegan Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-6842-JA th. 2010 a/n. Suprayitno d/a. Jl. Proklamasi Biologi 8 Sidomoro Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-9453-G th. 1995 a/n. Juwarno d/a. Ds. Dalegan Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-6842-JA th. 2010 a/n. Suprayitno d/a. Jl. Proklamasi Biologi 8 Sidomoro Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-9453-G th. 1995 a/n. Juwarno d/a. Ds. Dalegan Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-1273-AN th. 1998 a/n. Agoestine Soelistiarsa, SH. d/a. Jl. Belitung 5/11 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-467-AJ th. 1998 a/n. Chusnul Khotimah d/a. Perum Giri Asri Blok F/14 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6097-LN an. Salekun d/a. Ds. Melirang RT.11/RW.005 Bungah Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6097-LN an. Salekun d/a. Ds. Melirang RT.11/RW.005 Bungah Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6097-LN an. Salekun d/a. Ds. Melirang RT.11/RW.005 Bungah Gresik Kehilangan STNKB Avanza th. 2012 W-683-BK an. Abdul Wahab d/a. Dsn Pongangan Krajan RT.06/01 Pongangan Indah Manyar Kehilangan STNKB Avanza th. 2012 W-683-BK an. Abdul Wahab d/a. Dsn Pongangan Krajan RT.06/01 Pongangan Indah Manyar Kehilangan STNKB Avanza th. 2012 W-683-BK an. Abdul Wahab d/a. Dsn Pongangan Krajan RT.06/01 Pongangan Indah Manyar

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Manila


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 1 MARET 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Duet KH Zaki-KH Moh Zaini Pimpin NU Situbondo SITUBONDO- Duet KH Ach Zaki Abdullah S.Ag- Drs KH Moh

Zaini Shonhaji terpilih menjai Rais dan Ketua PCNU Situbondo

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Eksekusi Hak Tanggungan tanggal 15 Februari 2016. Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Commonwealth akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Star terhadap Debitur : Aditya Perdana, berupa sebidang tanah seluas 322 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Kel. Kebonsari, Kec. Panggungrejo, Kotamadya Pasuruan, sesuai dengan SHGB No. 13 a.n Aditya Perdana (Limit : Rp 2.100.000.000,- ; Jaminan Rp 1.000.000.000,-). Pelaksanaan Lelang : Selasa, 15 Maret 2016 pk. 09.30 WIB – Selesai. Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga Nomor 161 Sidoarjo. Syarat-syarat lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo pada PT. Bank Mandiri (Persero) cabang Pahlawan Sidoarjo No. A/C 142.000.203.2539 yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akan dikembalikan tanpa potongan. 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang ditambah biaya lelang 2% dari harga terbentuk lelang ke rekening diatas dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Peserta lelang pada waktu lelang harus membawa fotocopy KTP, NPWP materai 6000 dan asli bukti setoran jaminan. Obyek yang dilelang sesuai apa adanya (kondisi as is) dengan semua cacat dan kekurangannya. Peserta lelang wajib melihat kondisi obyek lelang sebelum pelaksanaan lelang. Penawaran lelang secara lisan. Jika peserta lelang diwakilkan, harus membawa surat kuasa asli bermaterai 6000 dan satu pemberi kuasa berlaku untuk satu penerima kuasa. 4. Apabila terjadi pembatalan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang maka pihak yang berkepentingan/ peserta lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun ke KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Commonwealth dan PT. Balai Lelang Star. Syarat-syarat lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Balai Lelang Star Hotline (031) 8276009, 081259488680, (021) 8313728. Sidoarjo, 1 Maret 2016 PT. BALAI LELANG STAR PT. BANK COMMONWEALTH KPKNL SIDOARJO

periode 2016-2021. Keduanya terpilih dalam dalam Konfrensi Cabang (Konfercab) NU, di Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Bunga, Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Situbondo. Dalam konferc ab yang dibuka bupati H Dadang Wigiarto SH tersebut, Kiai Zaki cucu almarhum KH Ach Sufyan Miftahul Arifin ini terpilih melalui sistem ahlul halli wal aqdi (AHWA). Tim AHWA yang berjumlah lima orang kiai masing-masing, KHR Moh Kholili As’ad, KH Imam Qusyairi

Syam, KH Zainuri Sufyan, KH Ach Zaki Abdullah dan KH Moh Tamim, para kiai kharismatik tersebut sepakat untuk memilih KH Ach Zaki Abdullah S.Ag. Sementara pemilihan ketua dilakukan secara voting. KH Moh Zaini Shonhaji pengasuh Ponpes Isaful Muhtadien, Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa itu memperoleh sebanyak 109 dukungan suara. Sedangkan mantan ketua PCNU Situbondo pada periode sebelumnya, H Ach Fauzan Masruri S.Ag, hanya memperoleh sebanyak 40 dukungan suara DUTA/fatur bari

Musrenbang Kecamatan Kedopok Tampung Usulan Enam Kelurahan

DUTA/FAISOL

PERKUAT: Walikota Hj Rukmini ingin UMKM, UKM dan IKM diperkuat, dengan memanfaatkan teknologi dan permodalan.

Walikota Rukmini Dorong UKM Jualan Via Online PROBOLINGGO-Walikota Probolinggo Hj Rukmini ternyata paham betul manfaat dan pengaruh teknologi. Jika sebuah usaha memanfaatkan teknologi, usaha tersebut berpotensi maju. Mengahadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pelaku ekonomi diminta oleh Walikota agar menjual produknya juga secara online, agar lebih dikenal hingga mancanegara. Bagi Walikota, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), usaha kecil menengah (UKM), dan industri kecil menengah (IKM) mempunyai peranan penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Dari aspek tenaga kerja, menyerap banyak sumber daya manusia. Selain itu, punya daya tahan luar biasa ketika perekonomian tengah lesu. “Karena itu, mereka harus terus diperhatikan dan dibantu berkembang. Pemkot melalui SKPD terkait harus memberikan fasilitas dan pendampingan,” kata Walikota saat membuka sosialisasi peningkatan sistem manajemen dan strategi pemasaran berbasis online di ruang TP PKK, Senin (29/2). Walikota mengatakan, pemerintah sangat berkepentingan bagaimana UMKM dan UKM bisa kuat dan maju. Pemkot mendorong dan memfasilitasi usaha mikro dengan permodalan secara bergulir, memberikan pengetahuan bagaimana mengelola usaha dengan baik. “Termasuk penggunaan teknologi, misalnya pemasaran produknya melalui online. Ini bisa dipasarkan ke dunia. Melalui online

semua orang akan lebih banyak tahu, dari semua tempat. Orang Jakarta bisa tahu, darimana pun bisa tahu produk kita,” tegas Walikota di hadapan Sekda dan para pengusaha UKM, UMKM, dan IKM. Masih menurut Walikota, UMKM maupun UKM bisa masuk ke pariwisata. Di Kota Probolinggo, sektor pariwisata bergeliat seiring dengan munculnya destinasi wisata seperti wisata mangrove. Penggunaan promosi melalui media online, media sosial, mempercepat informasi produk yang dipasarkan. “Banyak orang luar kota yang datang berkunjung ke wisata mangrove. Ini juga tak lepas dari strategi pemasaran mereka melalui online. Ini penting juga bagi UMKM dan UKM supaya produknya bisa go internasional,” jelas Walikota. Peningkatkan sistem manajemen dan strategi pemasaran berbasis online penting diadakan untuk mempersiapkan pelaku usaha kecil bisa bersaing, utamanya dalam menghadapi MEA ini. Sudarmanto, salah satu pemateri dari pengusaha, mengatakan, beberapa kelemahan yang timbul pada suatu usaha UKM adalah penerapan sistem manajemen yang kurang baik, kurangnya membaca peluang pasar, dan penerapab strategi pemasaran yang kurang efektif. Kadang pelaku usaha hanya pada untungnya saja. Padahal brand produk harus kuat. Jika brand kuat, maka ketika butuh batang, konsumen akan langsung ingat produk kita. afa/adv

PROBOLINGGO-Bappeda Kota Probolnggo menggelar Musrenbang kecamatan di lima kecamatan. Senin (29/2) kemarin, giliran Kecamatan Kedopok yang menggelar Musrenbang. Musrenbang tersebut dihadiri Kepala Bidang Sosbud Bappeda Sonhaji, Camat Kedopok Sariadi, pihak Koramil, Polsek, LPM, dan segenap elemen masyarakat Kecamatan Kedopok. Mereka terlihat antusias dalam perencanaan pembangunan di kecamatan. Sonhaji yang membuka Musrenbang Kedopok mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanan Pembangunan Nasional (SPPN), dalam pasal 1 ayat (21)dinyatakan bahwa Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah. Musrenbang kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkatkecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai

kegiatan prioritas pembangunan dari kelurahan. Musrenbang kecamatan menghimpun masukan dari hasil musrenbang kelurahan serta menyepakati rencana kegiatan lintas kelurahan di kecamatan yang bersangkutan. Masukan itu sekaligus sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan yang akan diajukan kepadaSKPD yang berwewenang sebagai dasar penyusunan RencanaKerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun berikutnya. “Tujuan Musrenbang Kecamatan sebagai wahana mensinergikan dan menyepakati prioritas usulanusulan masalah yang berasal dari masyarakat tingkat kelurahan. Selain itu, merumuskan dan menyepakati kegiatan-kegiatan yang akan dimusyawarahkan dalam forum forum SKPD danMusrenbang tingkat kota. Lalu, menetapkan delegasi kecamatan untuk mengawal usulan-usulan kecamatan,” katanya. Musrenbang Kedopok untuk tahun 2017 tersebut berhasil menghimpun berbagai usulan

masyarakat, baik bidang fisik, sosbud, dan ekonomi. Di bidang fisik, usulan priorita meliputi peningkatan jalan, pavingisasi, normalisasi saluran, LPJU, drainase, dan MCK komunal. Total usulan sebesar Rp 19 miliar lebih. Sementara di bidang sosbud, meliputi rehab RTLH, jamban keluarga, PMT Balita dan Lansia, jaminan kesehatan, dan papsmear. Total usulan prioritas Rp 4.115.600.000. Untuk bidang ekonomi, bantuan peralatan kerja, bantuan pengadaan domba, dan kredit lunak bergilir. Total senilai Rp 1.229.900.000. Seluruh usulan tersebut berasal dari enam kelurahan yang berada di Kecamatan Kedopok. Yakni Kelurahan Sumberwetan, Kedopok, Jrebeng Kulon, Jrebeng Wetan, Jrebeng Lor, dan Kareng Lor. Camat Kedopok Sariadi berharap agar usulan masyarakat di Kecamatan Kedopok bisa direaliasi dengan baik. Sebab, usulan tersebut berasal dari masyarakat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung. afa/adv

DUTA/FAISOL

BUKA: Kabid Sosbud Sonhaji membuka Musrenbang Kecamatan Kedopok. Usulan bidang fisik, sosbud dan ekonomi dari enam kelurahan ditampung dalam Musrenbang Kedopok.

KONFERCAB: Suasna Konfercab NU Situbondo di Ponpes Sumber Bunga, Sletreng, Kapongan. dari para peserta Konfercab NU, dari jumlah total peserta sebanyak 181 suara, dengan rincian sebanyak 163 Ranting NU, dan 18 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Situbondo selaku pemilik suara. Usai terpilih sebagai ketua Kiai Zaini Shonhaji mengaku siap untuk memajukan organisasi NU Situbondo untuk lima tahun ke depan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para pengurus Ranting dan MWC NU yang telah memberikan amanah untuk lima tahun ke depan,” ujar KH Moh Zaini Shonhaji, mengawali sambutannya, Senin (29/2), kemarin. Menurutnya, karena ke depan tanggung jawab dan tantangan sebagai ketua tanfidz PCNU Situbondo cukup berat, dirinya juga berharap kepada para pengurus NU, mulai pengurus

Ranting hingga MWC NU untuk mendukung semua program dalam lima tahun kedepan. “Karena untuk memajukan organisasi ini butuh dukungan dari semua pengurus, baik Ranting dan MWC NU. Sebab, tanpa dukungan dari semua N, mustahil semua program PCNU Situbondo akan berhasil,”imbuhnya. Ia menambahkan, untuk memajukan organisasi, PCNU Situbondo akan meningkatkan kerjasama dengan Pemkab Situbondo.”Kami juga menghimbau kepada semua Badan Otonom (Banom) NU untuk lebih meningkatkan dan memajukan organisasi ini. Selain itu, semua program NU bersinergi dengan Pemkab Situbondo. Dengan harapan, NU kedepan lebih bermanfaat bagi masyarakat, “pungkasnya.fat

Warga Gondang Wetan Tangkap Ular Sanca PASURUAN- Munculnya ular Sanca yang sempat menghebohkan warga pada Kamis (25/2) lalu, akhirnya berhasil ditangkap, Senin (29/2) dinihari. Ular sepanjang 4 meter tersebut ditangkap oleh warga Desa Sekarputih, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Ditangkapnya binatang melata seukuran paha pria dewasa itu terjadi sekitar pukul 03.00, saat terjadi banjir setinggi 1 meter, akibat luapan sungai Bajangan. Luapan banjir dari sungai membawa binatang pemakan unggas itu terbawa arus banjir yang juga merendam pemukiman warga. Karena ada yang melihat adanya ular besar, warga langsung beramai ramai melakukan penangkapan. “ Sekitar pukul 02.00,

ada warga yang melihat ular saat itu, saat warga masih sibuk mengungsikan barang-barang berharga karena banjir, ” papar Nizar salah seorang warga setempat, Senin (29/2) kemarin. Meski sebagian besar warga mengungsi ke rumah-rumah saudara di desa tetangga, sebagian lain mencari ular. Hingga akhirnya ular yang bersembunyi di sebuah lubang di timur sungai berhasil ditangkap. Keberhasilan menangkap ular tersebut membuat warga heboh. Maklum, warga sudah 5 hari merasa penasaran dengan ular sejak muncul ke permukaan pada Kamis lalu. Saat hendak ditangkap warga, ular masuk ke sungai hingga tertangkap dini hari. dul

Banjir Sampang Telan Kerugian Rp 30 Miliar

DUTA/haryono

RAKER: Bupati Amin Said Husni saat memimpin Raker, kemarin.

Bupati Amin Minta Kades Lebih Kreatif Membangun Desa BONDOWOSO – Rapat Kerja (Raker) Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni yang ketiga melibatkan Camat dan Kepala Desa se Wilayah kerja Kecamatan Botolinggo, Cermee, Klabang, Prajekan, Tapen yang bertempat di Resi Gudang Besuk Kecamatan Klabang, Senin (29/2) kemarin. Bupati Amin saat memimpin raker mengungkapkan jika tahun sebelumnya untuk mensosialisasikan anggaran yang ditetapkan bersama DPRD pihaknya melakukan kunjungan kerja dengan peserta selain kepala desa dan camat juga melibatkan tokoh masyarakat, namun saat ini agar lebih fokus menjadi rapat kerja agar peran aktif pemerintahan desa bisa lebih ditingkatkan. “Kepala desa kedepan di harapkan lebih kreatif dan inovatif dalam membuat kebijakan

pembangunan desa dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing desa, agar roda perekonomian dan perputaran uang tidak bergerak kemana-mana dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya. Lanjutnya, Dalam rapat kerja ini tentu saya berharap ada peran aktif kades atau pemerintahan desa untuk terlibat langsung dalam pengalokasian dana desa agar keinginan pemerintah pusat untuk memusatkan pembangunan Indonesia melalui desa bisa tercapai dengan harapan pemerintah “Jika pembangunan yang dilakukan memaksimalkan potensi desa dengan bahan utama dan Sumber Daya Manusia (SDM) dari desa setempat maka perputaran uang akan dinikmati oleh masyarakat desa setempat karena ini bagian dari pember-

dayaan masyarakat,” hara Bupati Amin Disamping itu, Amin juga meminta pemerintahan desa untuk pelayanan juga perlu di tingkatkan dan mengembangkan potensi dan sumber daya yang ada di desa dan bisa merangkul elemen-elemen serta steak holder agar pembangunan di desa berjalan dengan baik. Tampak hadir dalam acara tersebut mendampingi Bupati diantaranya Ketua DPRD, H, Ahmad Dafir, Kepala Bappekab Ir Matsakur MSI, Asisten I Drs H Agung Trihandono, Kepala Dinas Pertanian Hindarto, Kepala DPPKA Dra Farida, Kepala Dinas Pendidikan Dra HJ Endang Hardiyanti MM, Kepala Dinas Kesehatan Dr Muhammad Imron, Kepala Diskoperindag Drs H Bambang Soekwanto MM, serta Kabag Humas dan PDE, Hj. Haeriyah Yuliati. yon

SAMPANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Sampang menaksir jumlah kerugian akibat banjir bandang yang melanda Sampang tiga hari terakhir, mencapai Rp 30 miliar. Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono menjelaskan akibat bencana itu, kerugian materi mencapai sekitar Rp28,5 hingga 30 miliar, atau setidaknya sama dengan nilai kerugian materi akibat bencana banjir pada tahun 2013 silam. “ Tapi Alhamdulillah, BPBD menerima bantuan dana siap pakai) dari BNPB sebesar Rp 500 juta yang setidaknya dapat digunakan langsung, secepatnya untuk halhal yang urgen kepentingan para korban banjir,” jelas Wisnu, Senin (29/2) kemarin. Wisnu menambahkan, nilai perkiraan kerugian akibat banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kota Sampang, sejak 26 Februari itu hanyalah sebagian, sebab, masih ada beberapa desa terdampak banjir yang hingga kemarin laporannya belum diterima BPBD Sampang. Banjir yang melanda kawasan Kota Bahari selama tiga hari berturut-turut itu telah merendam ribuan rumah warga di sepuluh desa dan empat kelurahan, serta puluhan hektare lahan pertanian milik warga. Banjir yang melanda ibu Kota Sampang itu, juga merendam sejumlah kantor pemerintahan, termasuk rumah dinas Wakil Bupati Sampang, kantor Bakesbangpol, rumah dinas Kapolres Sampang, Markas Polsek Kota, dan Markas Koramil Kota Sampang, serta Kantor PU Bina Marga Provinsi Jwa Timur.tur

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SELASA, 1 MARET 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

DUTA/AGOES BASOEKI

TIDAK PUAS: Tak puas dengan pemberitaan, Bupati Madiun Muhtarom melayangkan somasi kepada Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang.

Bupati Madiun Somasi Pertamina Kecewa Dituding Miliki SPBU Bermasalah

MADIUN-Jawaban Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang sempat menuding Bupati Madiun H Muhtarom memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bermasalah, tenyata dianggap belum memadai. Selain itu, Bupati Madiun jawaban Direktur Pemasaran PT Pertamina itu sebagai bentuk arogan pejabat. “Bagaimana tidak arogan? Saya mengirim surat tertulis mempertanyakan pernyataan termuat pada salah satu media online, jelas menyebut jabatan (Bupati Madiun) dan nama, saya memiliki SPBU bermasalah. Padahal, kenyataan satu pun,

saya tidak memiliki SPBU, akibat pemberitaan itu muncul berbagai hal negatif. Baik, melalui media sosial hingga umum,” ujar Muhtarom, Senin (29/2). Setelah muncul pemberitaan itu, tambahnya, ditunggu hingga beberapa hari tidak ada itikad baik memberikan klarifikasi atau jawaban di media online itu. Kemudian, dilayangkan surat somasi kepada Direktur Pemasaran PT Pertamina, agar memberikan jawaban atas pernyataan itu, baik tertulis dan memadai media online itu. Beberapa hari berselang, Direktur Pemasaran PT Pertamina memberikan ralat melalui

media online itu, disayangkan ralat bukan menjadi judul berita atau berita utama, melainkan sub judul berita. “Jika menyimak hal itu, dalam pemberitaan dimuat jelas tidak berimbang dengan berita pertama muncul. Disimak lebih dalam berita itu juga tidak ada permintaan maaf, hanya ada kalimat ralat,” ujar Bupati Madiun lagi. Menurutnya atas kondisi itu, maka kembali melayangkan surat somasi kepada Direktur Pemasaran PT Pertamina, agar memberikan jawaban tertulis dalam waktu 3x24 jam sejak surat diterima. “Saya melalui Kabag Hukum melayangkan surat somasi kedua, jika tidak ada jawaban memadai. Saya pertimbangkan melangkah lebih

Blitar Waspadai Penyakit Diphteri BLITAR - Memasuki awal tahun 2016 jumlah penderita virus diphteri mengalami peningkatan. Peningkatan penderita virus tersebut jika di bandingkan dengan tahun yang sama mengalami peningkatan yang singnifikan. Dari catatan pemkab setempat setidak selama tahun 2015 jumlah penderita Diphteri terdapat 44 penderita. Sedangkan awal tahun ini pada periode bulan kedua tahun 2016 ini penderita Diphteri sudah berjumlah 20 penderita. “Dibandingkan dengan tahun lalu, masih awal tahun ini saja sudah ada 20 penderita,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine

Indrawati. Lanjut Christin Indrawati menyebutkan20 penderita Diptheri di Kabupaten Blitar tersebar di delapan Kecamatan, yakni di 8 Kecamatan salah satunya Kecamatan Kanigoro, Kecamatan Sutojayan dan Kecamatan Talun. “Kami akan segera lakukan vaksinasi dengan target seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya. Namun dikatakan Christin jumlah ini bisa saja terbatas, tergantung dari jumlah vaksin yang di kirim oleh Dinkes Provinsi Jawa Timur, karena untuk vaksin berasal dari Dinkes Provinsi Jatim. “Kebayakan penderita diphteri di Kabupaten Blitar adalah anak usia balita, namun juga menjangkit orang dewasa,” jelasnya.

lanjut,” ujar Bupati Madiun serius. Sebelumnya, melalui pemberitaan media online di Jakarta mengutip pernyataan Direktur Pemasaran PT Pertamina menuding Bupati Madiun memiliki sejumlah SPBU bermasalah dalam memberikan pelayanan. Caranya, karyawan SPBU berbuat curang, sehingga BBM keluar dari alat ukur tidak sesuai. Selanjutnya, setelah beberapa hari mendapat surat somasi dijawab melalui media online itu, dengan judul tidak sepadan yaitu Pertamina Turunkan Harga Pertamax dan Premium. Sedangkan, ralat dalam sub judul pemberitaan, tidak ada permintaan maaf dari sang pejabat.  ags

Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Abdul Munib, berharap penanganan kasus Diphteri di Kabupaten Blitar harus segera diatasi oleh Pemkab Blitar, sebab melihat data yang ada pada tahun sebelumnya jumlah tersebut sudah mencapai 50 persen diawal tahun 2016. “Untuk itu agar kasus ini tidak semakin meningkat, Pemkab Blitar khususnya Dinas Kesehatan harus segera mengatasi hal ini,” kata Abdul Munib. Bahkan jika memang kebutuhan vaksin melebihi dari pagu yang diberikan oleh Provinsi untuk Kabupaten Blitar, pihaknya juga meminta Pemkab Blitar bisa mengalokasikan anggaran vaksin agar penanganan terlambat hanya persoalan teknis pengadaan. “Kalau ini tetap dibiarkan masyarakat yang akan menjadi korban, sehingga Pemkab Blitar juga harus bisa menyiapkan vaksin sendiri jika perlu,” pungkasnya.  ndi

Ibu Muda Jadi Bandar Sabu PONOROGO - Pernah hidup di penjara tidak membuat Lita jera. Wanita 43 tahun ini malah naik kelas dari pengedar menjadi bandar sabu-sabu . Ibu satu anak yang beralamat di Jl Jawa, Mangkujayan, Ponorogo ini, ditangkap Sat Narkoba Polres Ponorogo, karena menjadi bandar sabu-sabu yang diedarkan oleh tersangka Danang (27), warga Jl Kamajaya Surodikraman, Ponorogo. Dipastikan tersangka yang dititipkan di Rutan Ponorogo ini, akan dihukum berat sebab merupakan pemain lama dalam peredaran barang terlarang itu. “Ini tangkapan paling besar selama ini, dan bisa menangkap bandar narkoba. Awalnya berhasil menangkap D sebagai pengedar di Jl.Pahlawan,perempatan Jl Argopura , Bangunsari. Berdasar laporan masyarakat, bahwa di situ sering dijadikan tempat transaski obat terlarang. Lalu kami kembangkan dan mengarah ke saudari L ini yang ternyata pemain lama. Dia pernah dihukum di Surabaya tahun 2000 dan Ponorogo tahun 2004 dalam kasus yang sama,” terang Kompol Harnoto, Waka Polres Ponorogo, kemarin. Dari tersangka Danang, polisi berhasil mendapatkan 0,35 gram

sabu-sabu yang dikemas dalam satu plastik klip, lalu dibebat lakban hitam pada bagian luarnya. Danang yang sudah diintai oleh petugas selama satu pekan, berhasil diamankan pada Rabu (24/2) saat akan melakukan transaksi. Setelah dikembangkan ternyata pemuda tersebut mendapatkan sabu dari Lita, warga Mangkujayan,Ponorogo. Saat digrebek di rumah yang tidak jauh dari Mapolres Pono-

rogo itu , petugas mendapatai 30 gram lebih sabu-sabu, dan sebagian masih dalam bentuk utuh belum dipecah-pecah, sehingga meyerupai gula batu sebesar jengkol. Manurut Kompol Harnoto, diduga jaringan Lita ini masih bebas di luar sana, dan pihak kepolisian terus mengejar jaringan itu. Dari pengakuan awal, tersangka mendapat barang haram itu dari Surabaya. Dan mengingat pelaku

DUTA/SITI

GELAR UNGKAP: Polres Ponorogo menunjukkan gelar ungkap kasus narkoba yang melibatkan ibu muda.

pernah dihukum dalam kasus yang sama, maka itu akan dijadikan pemberat untuk menjerat tersangka. Tersangka akan dijerat dengan UU No. 35/2009 tentang Narkotika, pasal 112 ayat (1) jo pasal 114 huruf ayat (1) jo pasal 132 , dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. “ Ini sudah menganc am anak-anak muda kita dengan narkotika ini. Untuk mengantisipasi agar anak muda tidak terjerat narkoba ini, kita sudah laksanakan operasional, karena ancaman makin besar terhadap generasi muda. Satu bulan monitoring, dan ketemu salah satu sasaran. Jaringn ini masih ada. Narkoba bisa masuk dari lini mana saja. Maka kita cek sejauh mana peran L ini, kalau residivis maka bisa dijadikan sebagai pemberat. Berapa kali perbutannya, jika berulang-ulang bisa jadi pemberat,” tegas Harnoto. Kedua orang ini kemarin , Senin ( 29/2), dipertontonkan di depan media, di Mapolres Ponorogo. Barang bukti berupa 30.99 gram sabu-sabu berikut alat pengisap serta timbangan elektronik, HP, korek api , plastik klip, lakban serta bukti transfer dan dua kartu ATM diamankan.  sna

DUTA/ARIBOWO

PERIKSA PASIEN: Tenaga medis RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, sedang memeriksa pasien.

RSUD Caruban Terus Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Tenaga Medis Profesional, Lengkap Sarana dan Prasarana Memadai MADIUN - Sebagai Menur ut orang rumah sakit kebangnomor satu di RSUD gaan warga KabupatCaruban ini, Saat ini en Madiun yang telah RSUD Caruban masih terakreditasi serta berstatus tipe C. Ke menerapkan standar depannya akan ditmutu pelayan publik ingkatkan untuk bisa yang cukup memmencapai status tipe banggakan, Rumah B. Namun demikian, Sakit Umum Daerah untuk mencapai ru( RS U D ) C a r u b a n mah sakit tipe B itu, dr Djoko santoso Madiun, Kecamatan banyak sekali yang Direktur RSUD Caruban Mejayan, Kabupaten harus dipersiapkan. Madiun kini terus melakukan “Untuk kualitas pelayanpembenahan guna peningkatan an baik sarana dan prasarana pelayanan bagi masyarakat. RSUD Caruban sudah cukup Direktur RSUD Caruban, dr baik. Dengan penetapan RSUD Djoko Santoso membenarkan Caruban sebagai Badan Layanhal tersebut, untuk tahun 2016 an Umum Daerah (BLUD) denini, RSUD Caruban bakal ada gan status penuh sebagai bukti penambahan dua unit gedung sekaligus bentuk keprofesional yang diperuntukkan bagi pendpelayanan public,” ujar Djoko. erita stroke dan paru-paru. Djoko menambahkan, seba“Secara statistik penderita gai wujud pelayanan kesehatan stroke beberapa tahun ini lebih bagi masyarakat, RSUD Carmendominasi dibanding pe- uban sudah ditunjang adanya nyakit lainnya. Dengan adanya pelayanan Unit Gawat Darurat penambahan dua ruangan (UGD) selama 24 jam. Untuk khusus ini, diharapkan setiap rawat jalan, RSUD Caruban pasien natinya akan mendapatjuga sudah memiliki 17 berbagai kan penanganan secara khusus Poli, Seperti poli umum, poli pula,” Ujar dr Djoko santoso, anak, poli bedah, poli penyakit kemarin. dalam, dan lain sebagainya.

“Untuk rawat inap, RSUD Caruban sudah memiliki 175 tempat tidur dan sejumlah pelayanan penunjang medis mulai dari Instalasi Bedah Sentral (OK), Laboratorium Patologi klinik 24 jam, Laboratorium Patologi Anatomi dan lain sebagainya. Selain itu juga sudah memiliki berbagai pelayanan penunjang Non Medik mulai dari Instalasi Rekam Medik, Instalasi Diklat, dan lain sebagainya,” paparnya. RSUD Kabupaten Madiun juga didukung sumber daya manusia (SDM) sebanyak 490 orang. Khusus tenaga medis, RSUD Caruban sampai detik ini sudah memiliki sedikitnya 42 tenaga medis, mulai dari medis penyakit dalam, medis spesialis bedah, spesialis obstetri gynekologi, spesialis kesehatan anak, spesialis syaraf, spesialis mata, spesialis jantung, paru, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat yang ingin berobat ke RSUD Caruban, warga tak perlu bersusah payah mencarinya, mengingat, letak RSUD Caruban cukup strategis berada tepat di depan jalan raya antar Provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah. Tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.  bow/adv

Pemkot Madiun Tentukan Prioritas Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi MADIUN- Demi mencapai tujuan pembangunan pada tahun 2017 mendatang, Pemerintah kota (Pemkot) Madiun bakal menitikberatkan pada bidang infrastruktur dan peningkatan ekonomi. Hal ini terungkap dalam kegiatan Forum Koordinasi Kehumasan yang mengambil tema Sosialisasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Madiun yang digelar di Asrama Haji, Senin(29/2) dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Madiun Bambang Irianto beserta Forpimda. Kepala Bappeda Kota Madiun, Totok Sugiarto mengatakan, ke depan pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas mulai dari pembangunan pujasera di tempat Sumber Umis, pembangunan jembatan, jalan, drainase, serta pengendalian banjir pada daerah tangkapan air dan badan sungai. “Khusus untuk peningkatan ekonomi, Kota Madiun berupaya mendorong pengembangan UMKM yang ada di wilayahnya untuk terus berinovasi untuk berkembang agar mampu bertahan dan bersaing di era MEA. Yang muaranya dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Madiun,” ujar Totok. Menurut Totok, usulan prioritas pembangunan infrastruktur beserta penguatan ekonomi merupakan masukan ataupun usulan

DUTA/ARIBOWO

MUSRENBANG: Sosialisasi Musrenbang Kota Madiun yang digelar di Asrama Haji, Senin(29/2) dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Madiun Bambang Irianto beserta Forpimda. dari masyarakat setempat yang dikoordinasikan dalam wadah musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, SKPD, kemudian Kota Madiun. “Usulan-usulan tersebut telah masuk dan akan ditampung untuk dikaji dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran daerah,” kata Totok. Sementara itu, Wali Kota Madiun Bambang Irianto mengimbau masyarakat untuk memberikan masukan ataupun usulan yang tepat tentang apa yang harus dilakukan Pemerintah Kota dalam pembangunannya. “Pemerintah Kota Madiun sudah melaksanakan Musrenbang mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD). “Opo sih sing mbok usulne (apa sih yang kamu usulkan) dalam Musrenbang ini,” demikian yang disampaikan Walikota Madiun, H.Bambang Irianto saat memimpin Sosialisasi Musrenbang Menurut dia, untuk melaksanakan rencana pembangunan tersebut, Pemkot Madiun tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya masukan dan partisipasi dari elemen masyarakat. Diharapkan pula, dari sosialisasi hasil Musrenbang Kota Madiun melalui Forum Kehumasan bisa memberikan solusi bagi pembangunan Kota Madiun di masa mendatang. Sosialisasi Musrenbang Kota Madiun dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Sekda Kota Madiun Maidi, Ketua DPRD Kota Madiun Istono, SKPD, dan para tokoh masyarakat.  adv/bow

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Manila


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 1 MARET 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Migas

Harus Realisasikan Wisata Minyak BOJONEGORO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro meminta Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, segera merencanakan pengembangan lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, menjadi sebuah objek wisata. “Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, selaku pemilik wilayah kuasa pertambangan, harus segera merencanakan pengembangan lapangan sumur minyak tua menjadi objek wisata,” kata Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bojonegoro Setyo Yuliono, Senin (29/02). Ia menyatakan hal itu, menanggapi hasil kunjungan sekitar 30 penambang minyak mentah yang melakukan pembelajaran wisata di Yogyakarta, antara lain, Gunung Merapi, Museum Merapi dan Gua Pindul, Sabtu (27/2) dan Minggu (28/2). “Prinsip pemkab, harus secepatnya, berbagai pihak terkait segera merealisasikan kawasan lapangan sumur minyak tua menjadi lokasi objek wisata,” katanya, menegaskan. Lebih lanjut ia menjelaskan pengembangan lapangan sumur minyak tua di daerahnya, akan dilakukan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPNV) Yogyakarta. Pemkab, menurut dia, mendukung sepenuhnya kawasan setempat dijadikan sebuah objek wisata, karena akan meningkatkan pendapatan para penambang. “Penambang merasa siap, karena sudah memiliki jeep, yang selama ini dimanfaatkan untuk bekerja harian,” kata Kepala Pusat Litbang LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Sri Suryaningsum. Namun, menurut dia, merealisasikan kawasan lapangan sumur minyak tua peninggalan Belanda di Kecamatan Kedewan, menjadi sebuah objek wisata, harus ada nota kesepahaman antara Disbudpar Gunung Kidul dengan Disbudpar Bojonegoro. Selain itu, juga Nota kesepahaman dengan Disbudpar Sleman, agar bisa terjadi percepatan dalam pengembangan objek wisata lapangan sumur minyak tua. “Adanya nota kesepahaman untuk memudahkan Disbudpar Gunung Kidul dan Sleman, memberi contoh, misalnya, standar operasional prosedur dan teknis-teknis wisata,” ucapnya. Dalam hal ini, katanya, Menajer Pertamina EP Asset 4 Field, Cepu, Wisnu Hindadari, juga sependapat untuk mempercepat pengembangan wisata sumur minyak diawali dengan nota kesepahaman disbudpar tiga kabupaten. “Tim UPN “Veteran” Yogyakarta, yang akan mengawal nota kesepahaman bisa berjalan,” tandasnya. Ia menambahkan dari keterangan Camat Kedewan, Moch. Tarom, bahwa di Kecamatan Kedewan, juga terdapat sebuah sungai dengan tebing yang tinggi, yang bisa dikembangkan sebagai kawasan wisata melengkapi penambangan sumur minyak tua.  ara

Rumah Sakit Tahan Pasien Tak mampu Lunasi Biaya Operasi MOJOKERTO-Rumah Sakit Umum (RSU) Hasanah Kota Mojokerto menyandera seorang pasien karena tak mampu melunasi biaya pengobatan. Delan Syahrizal (36) warga asal Semarang ini ditahan hampir satu bulan setengah oleh rumah sakit. Pihak rumah sakit beralasan, Delan belum melunasi biaya rumah sakit yang mencapai Rp 21 juta. Ironisnya, pihak rumah sakit juga tak memberikan Delan makan dan obat-obatan sehingga keluarganya yang membeli makan dan obat dari luar. Hingga saat ini, Delan masih berada di ruang Shofa nomer 10. Kondisinya yang mengalami patah tulang paha dan tangan kiri membuatnya hanya berbaring. “Pihak rumah sakit tidak memperbolehkan pulang sampai kekurangan Rp 11 juta dibayar,” jelasnya. Pria yang tinggal di Mojosari ini menceritakan dia mengalami kecelakaan pada 11 Januari lalu. Pada esok harinya ia dibawa ke rumah sakit. Setelah menjalani perawatan selama lima hari, ia sudah diperbolehkan pulang. Lantaran, tak punya biaya, ia hanya membayar Rp 10 juta. Namun, oleh pihak rumah sakit dia tak diperbolehkan pulang hingga sekarang.”Pihak rumah sakit minta

jaminan agar diperbolehkan pulang,” imbuhnya. Selama ditahan oleh RSU Hasanah, pelayanan yang diberikan sangat tidak layak. Ia hanya diberikan makan sekali dalam sehari, bahkan pernah dalam sehari ia tak diberikan makan. “Beruntung ada beberapa perawat yang iba memberi saya makan,” tuturnya. Ia berharap agar diperbolehkan pulang sehingga bisa mencarikan kekurangan biaya pengobatan.”Kalau saya disini terus mana bisa saya membayar kekurangan,” kata pria yang bekerja sebagai event organizer ini. Sementara itu M. Sholeh pengacara yang mendampingi Delan mengatakan dirinya meminta kepada pihak rumah sakit untuk memberikan keringanan biaya.”Menyandera pasien tidak dibenarkan. Rumah sakit harus mengedepankan unsur kemanuasian bukan bisnis,” katanya saat melihat kondisi Delan. Lebih lanjut Sholeh mengatakan tindakan rumah sakit merupakan bagian dari penyekapan.”Dalam bentuk apa pun tindakan rumah sakit tidak tepat. Jika tidak segera dipulangkan kita akan melaporkan pihak rumah sakit ke polisi,” tukasnya. Sementara itu Humas RSU Hasanah Achmad Abiono menolak jika pihaknya dikatakan melakukan penyekapan.”Jangan menggunakan kata penyekapan. Ini terjadi karena miskomunikasi saja,” elaknya.

DUTA/ARIF

M. SHOLEH saat berbincang dengan Delan, pasien yang ditahan RSU Hasanah Senin (29/02). Lebih lanjut Abi sapaan Achmad Abiono pihak keluarga pasien yang sulit dihubungi menjadi alasan belum perbolehkannya pasien.”Tidak ada keluarga yg menunggu, sehingga kita tidak bisa serta merta memulangkan. Rumah sakit perlu ketemu keluar-

Warung Atas Sungai, Dideadline 90 Hari

DUTA/KADAM MUSTOKO

BUPATI Lamongan Fadeli dan Wabup Kartika Hidayati saat memandu pemasangan pompa air untuk mengatasi banjir di Babat, Senin (29/02).

Bengawan Jero Kebanjiran

Tahun Kabisat

Bayi Perempuan Lahir di Jombang JOMBANG-Seorang bayi perempuan terlahir di RSUD Jombang tepat tahun kabisat, Senin (29/02). Dengan begitu, anak pertama pasangan Amin Fauzi (28) dan Lusiana (24) ini hanya bisa memperingati hari kelahirannya setiap empat tahun sekali. Amin mengaku putri pertamanya itu lahir melalui persalinan normal sekitar pukul 05.30 WIB. Sayangnya, bayi perempuan yang belum diberi nama itu harus dirawat di ruangan pelayanan obstetric dan neonatal emergensi komprehensif (Ponek) RSUD Jombang. Pasalnya, si jabang bayi terlahir dengan berat badan 1.460 gram dan panjang tubuh 42 cm. Kendati begitu, Amin mengaku bahagia atas lahirnya si buah hati. Terlebih lagi, bayi yang dikandung Lusiana berbulan-bulan lamanya terlahir pada hari spesial. Yakni tanggal 29 Februari 2016 pada tahun kabisat yang hanya ada tiap 4 tahun sekali. “Saya tidak menyangka akan lahir hari ini. Kalau prediksi dokter lahirnya bulan Maret, jadi tanpa kami rencanakan,” kata pria asal Dusun Suwaru, Desa Wringin Pitu, Kecamatan Mojoagung, Jombang kepada wartawan. Dalam kalender masehi, 29 Februari hanya tahun kabisat yang terjadi setiap empat tahun sekali. Pada dasarnya, satu tahun syamsiah (berdasarkan revolusi bumi terhadap matahari) terdiri dari 365 hari 5 jam 48 menit dan 45,1814 detik. Jika setiap tahun dihitung genap 365 hari, maka setiap 4 tahun akan kelebihan 1 hari. Untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali diberi 1 hari ekstra, tanggal 29 Februari. Karena itu itu, hari ulang tahun putri pasangan Amin dan Lusiana ini hanya terjadi 4 tahun sekali. Namun, Amin menuturkan, sebagai ayah dia lebih memilih menganut penanggalan Jawa (weton) untuk memperingati hari kelahiran anaknya yang biasa dirayakan dengan tasyakuran. “Bagi kami sebagai orang tua, semoga kami sekeluarga diberi kesehatan selalu, dan anak saya supaya berbakti kepada orang tua kalau besar nanti,” tandasnya.  rul/de

DUTA/ISTIMEWA

BAYI pasangan Amin Fauzi (28) dan Lusiana (24) yang lahir di tahun kabisat Senin (29/02).

ganya,” tuturnya. Ditambahkan Abi pihaknya membantah masalah biaya menjadi alasan ditahannya pasien.”Kalau ada keluarga yang bisa diajak musyawarah hal ini tidak akan terjadi. Soal biasa bisa diangsur,” pungkasnya.  ari

LAMONGAN–Hujan deras belakangan ini berdampak serius bagi warga Lamongan. Akibat kiriman air hujan ini, kawasan Bengawan Jero kini mulai terendam air. Banjir di kawasan ini bukan hanya merendam lahan sawah tambak, tapi juga merendam jalan serta dan pemukiman warga di kawasan Bengawan Jero. Kawasan yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Deket, Glagah, Karangbinangun, Turi, Kalitengah dan Karanggeneng. Kawasan ini dikenal sebagai tempat bermuaranya air hujan dari daerah dataran tinggi atau disebut sebagai Terminal Air. Warga sudah mulai sibuk ke tambak untuk memasang krikit (semacam jaring) di pematang, untuk mengamankan ikan agar tidak keluar dari tambak. “Kalau tidak ingin ikannya kabur ya haris dipasang krikit seperti ini,” kata salah satu petambak asal kecamatan Karangbinangun, Senin (29/02). Sebagian rumah warga di kawasan ini juga sudah mulai terendam. Bukan hanya itu, sebagian ruas jalan di kawasan ini juga sudah banyak yang sudah terendam air. Arus lalu lintas di pedesaanpun tersendat. Pantauan di lapangan menyebutkan, banjir di Bengawan Jero ini akibat hujan. Ini terjadi, ketika kiriman hujan dari dataran

tinggi sangat deras, menyusul hujan detras di Lamongan. Ketika kiriman air semakin deras, Sluis Kuro di Kecamatan Karangbinangun sudah tidak bisa membuang air ke Bengawan Solo. Sebab kondisi air dalam Bengawan jero lebih renda dfari air di Bengawan Solo. Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Lamongan Handoyono menyebutkan, posisi air di Sluis Kuro sudah plus 44 centi meter. Artinya, air Bengawan Solo berada di 44 centi meter lebih tinggi dari pada air di Bengawan Jero. Ketika Sluis Kuro sudah tidak bisa memuntahkan air ke Bengawan Solo, kiriman air dari dataran tinggi semakin deras. Ini dikarenakan kantong-kantong air di kawasan selatan Lamongan yang noatabene di dataran tinggi, sudah tidak bisa menampung air hujan. Hampir penuhnya kapasitas terisi di 44 waduk dan rawa juga menjadi salah satu penyebab timbulnya genangan di sejumlah wilayah Lamongan. Saat ini, dari total kapasitas maksimal sebesar 110.529.945 meter kubik, 44 waduk dan rawa tersebut sudah terisi 106.731.101 meter kubik, atau mencapai 96.56 persen. Bahkan Waduk Gondang Sugio yang merupakan waduk terbesar di Lamongan, airnya sudah meluber dari pintu

air. Ketinggian air sudah 14 cm dari bibir pintu air. Sebelumnya, warga Kecamatan Babat juga disibukkan dengan banjir yang merendam wilayahnya. Mengatasi banjir di Babat ini, bupati Fadeli sudah menambah pompa air berkapasitas 500 liter perdetik. Dengan adanya penambahan lagi satu pompa mobile dengan kapasitas sama, berarti sekarang di Babat ada pompa banjir dengan kapasitas total 1.250 liter perdetik. Sedangkan untuk mengatasi banjir di wilayah Bengawan Jero, pompa banjir di pintu Sluis Kuro juga sudah mulai diaktifkan sejak 23 Pebruarai lalu. Hanya, pompa yang diaktifkan berkapasitas 3.000 liter perdetik. Sebab pompa yang berkapasitas 1000 liter perdetik diboyong untuk mengatasi banjir di Babat. Sementara itu data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Jam 09.00 WIB menyebutkan, tinggi muka air Sungai Bengawan Solo di Plangwot sudah mencapai 5,52 philskal, atau masuk kondisi siaga IV. Sedangkan di Babat mencapai 7,67 philskal (siaga III), Karanggeneng 4,08 philskal (siaga III), Kuro Luar 1,98 philskal (siaga II) dan kuro dalam minus 0,02 philskal dan di Blawi sudah plus 0,04 philskal.  dam

BANGKALAN–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangkalan memberikan batas waktu atau deadline selama 90 hari ke depan kepada pemilik warung liar. Warung-warung liar banyak dibangun di atas sungai Bangkalan di Jalan Raya Kelurahan Tonjung Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Karenanya, jangka waktu itu diberikan agar pemilik membongkar sendiri bangunannya. Jika tidak hingga batas waktu yang ditentukan, maka bangunan akan dibongkar paksa petugas. “Pemilik warung kita beri waktu selama 90 hari sejak membuat surat pernyataan pada 13 Januari lalu,” kata Kasatpol PP Bangkalan, Moh Fahri, Senin (29/02). Dikatakan Fahri, ada sebanyak empat warung yang dibangun di atas sungai. Padahal dalam peraturan Menteri (Permen) dilarang mendirikan bangunan di atas sungai. “Pemilik warung sudah kita panggil dan mereka sudah membuat surat pernyataan untuk membokar sendiri warungnya. Namun jika nanti tiba pada waktunya, pemilik juga tidak mau membongkar, maka akan kita bongkar paksa,” jelas Fachri. Lebih lanjut Fachri menjelaskan, adanya warung liar yang dibangun diatas sungai bangkalan itu dilarang keras. “Pada awalnya, warung diabngun karena pamit kepada petugas lapangan, kalau SKPD tehnis sampai saat ini tidak memberi ijin, makanya kita sudah memberikan tegoran kedua kepada pemilik warung,” tuturnya. Kasatpol PP mengharpakan, agar supaya pemilik warung membongkar sendiri warungnya sesuai dengan surat pernyataan yang telah ditanda tangani di kantor Satpol PP. “Ya kami berharap tidak sampai dikeluarkan tegoran ketiga, dan. Pemilik warung dengan sadar membongkarnya sendiri,” pungkas Fahri.  min

DUTA/AMIN

BANGUNAN liar yang dijadikan warung berdiri di atas sungai Bangkalan.

Jari dan Pengikutnya Akhirnya Baca Syahadat

Batu Hitam dari Gunung Lawu pun Dibongkar Pembongkaran batu hitam di Masjid Shirotol Mustaqim, Ponpes Kahuripan Ash Shiroth Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang milik Jari menandai sadarnya laki-laki yang mengaku sebagai Nabi Isa itu ke jalan yang benar, Senin (29/02). Jari pun membaca dua kali syahadat bersama-sama dengan para pengikutnya. PEMBONGKARAN batu yamng didapat dari Gunung Lawu itu sebagai tindak lanjut fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang yang berisi bahwa pengakuan Jari (40) sebagai Nabi Isa Habibullah adalah menyimpang. Selanjutnya, batu tersebut dibawa ke kantor Kemenag Jombang. Pembongkoran batu warna hitam yang diyakini Jari dan pengikutnya sebagai maqom Muhammad atau cahaya Nabi Mu-

DUTA/NURUL

JARI (pegang map) akhirnya kembali ke jalan yang benar dengan (kembali) membaca dua kalimat syahadat, Senin (29/02). hammad. itu disaksikan Jari dan puluhan pengikutnya. Badan Kesbangpol (Kesatuan Kebangsaan dan Politik), Kejaksaan, MUI, serta Kepolisian. “Kami menerima fatwa yang telah diterbitkan oleh MUI,” ujar Jari singkat,.

Ketua MUI Jombang, KH Cholil Dahlan mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Ponpes Kahuripan Ash Shiroth untuk memberitahukan soal adanya fatwa yang menyebutkan bahwa ajaran Jari menyimpang. Gayungpun bersam-

but. Pria yang mengaku sebagai nabi ini bisa menerima. Bahkan mempersilahkan ketika batu hitam yang ada di dalam masjid itu dibongkar. ”Alhamdulillah, Pak Jari dan pengikutnya bisa menerima fatwa MUI. Mereka juga mengakui kekeliruan yang selama ini dilakukan. Makanya hari ini batu tersebut kita bongkar,” ujar Kiai Cholil. Kasi Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Jombang, Ilham Rohim mengatakan jika batu asal gunung Lawu tersebut diamankan di kantor Kemenag Jombang. “Untuk gambar wayang yang ada di masjid belum kita bersihkan. Pembersihan kita lakukan secara bertahap,” ujar Ilham. Selain menyerahkan batu hitam untuk dibongkar, Jari yang mengaku sebagai Isa Habibullah, bersama pengikutnya juga rela membaca dua kalimat syahadat

sebagai tanda kembali ke akidah Islam sebenarnya. Prosesi pembacaan syahadat ini dipimpin secara langsung Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jombang, KH Cholil Dahlan. Selain Jari, puluhan pengikutnya juga ikut pembacaan syahadat tersebut. Hadir pula, Turmudi (63) dan Munip (44), pendukung fanatik Jari. Dua orang tersebut juga merupakan pendiri Ponpes Kahuripan Ash Shiroth. Jari dan pengikutnya mau menerima fatwa tersebut. Selanjutnya, warg Dusun Gempol, Desa Karangpakis, ini diminta meneken surat pernyataan yang intinya dia siap kembali ke akidah islam yang sebenarnya. Pertemuan itu dipungkasi dengan pembacaan dua kalimat syahadat. Jari didampingi dua sahabatnya, Turmudi dan Munip, serta puluhan pengikutnya, membaca dua kalimat syahadat dengan khusuk.  rul

Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

263.050.000 131.625.000 52.750.000 26.475.000 13.325.000 5.390.000 2.735.000 1.380.500 576.000

Seandainya Pembiayaan Bank Syariah Dihentikan

Buy Back Price : Rp 516.000

E-Commerce

DUTA/DOK

SIAP EKSPANSI: Chaim Fetter, Founder Jualo.com, salah satu e-commerce yang bergerak di penjualan barang bekas

Siapkan Regulasi Perlindungan Data Konsumen JAKARTA-Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan kementeriannya sedang menyiapkan peraturan tentang perlindungan data konsumen yang melakukan transaksi dalam perniagaan elektronik atau e-commerce. Menurut Rudiantara di Jakarta, Senin, peraturan itu dibuat untuk melindungi dan memberikan rasa aman kepada konsumen karena undang-undang terkait e-commerce belum ada sementara kegiatan perdagangan lewat Internet terus tumbuh. “Karena UU belum ada, kalau kita ajukan UU lama, harus ada naskah akademisnya dulu, diajukan, di bahas, naskah akademisnya aja belum ada. Jadi mengisi kekosongan kita akan buatkan Peraturan Menteri, yang nanti kita cantolkan bisa ke UU ITE atau UU Perlindungan Konsumen,” katanya kemarin. Menteri mengatakan peraturan menteri tersebut diharapkan selesai semester kedua tahun ini. Keamanan data pelaku transaksi elektronik sangat penting dilindungi guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi digital yang sedang tumbuh di Indonesia. Sementara cetak biru e-comerce atau perdagangan dengan menggunakan akses internet, memasuki tahap finalisasi. “Kini bisa dikatakan tahap finalisasi, karena para menteri akhir-akhir ini juga masih belum bisa bertemu membahas itu, karena fokus pada paket deregulasi ekonomi,” jelasnya. Cetak biru e-comerce melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga diantaranya Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keungan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan serta Kementrian Komunikasi dan Informatika. Hal ini mengingat sejumlah isu yang harus ditangani bersama guna mendorong perdagangan elektronik yang lebih pesat. Diantaranya terkait isu pendanaan, pajak, perijinan,logistik, infrastruktur internet dan sistem pembayaran. Rudiantara mengatakan, cetak biru diperlukan guna mendorong perdagangan elektronik lebih pesat. Di Indonesia perdagangan elektronik meningkat pesat. Bila pada 2013 diperkirkan mencapai delapan miliar dolar AS, 2014 telah mencapai 13 miliar dolar AS dan 2015 diperkirakan meningkat menjadi 20 miliar dolar AS. Rudiantara sebelumnya mengharapkan kapitalisasi e-comerce di Indonesia pada 2020 bisa mencapai 135 miliar dolar AS atau sepuluh kali lipat dibandingkan saat ini. Cetak biru e-comerce sebelumnya ditargetkan Menkominfo dapat selesai pada Agustus 2015 lalu. Namun seiring dengan perkembangan situasi perekonomian, penyelesaian cetak biru tersebut mundur.  imm

NILAI TUKAR Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY SAR SGD USD

Jual 9,982.35 2,208.60 15,539.80 22,415.00 1,760.90 115.75 3,609.97 9,519.54 13,398.00

Update 29 Februari 2016 Pukul 17.00 WIB

SELASA, 01 MARET 2016

Bisnis Travel Umrah Jalan Terus

INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012

Beli 9,709.35 2,039.70 15,158.80 21,871.00 1,726.80 111.31 3,529.97 9,499.54 13,378.00

SURABAYA-Bisnis travel haji dan umrah tidak akan terkenda dengan adanya pembiayaan dari pihak perbankan dalam hal ini perbankan syariah. Karena, dari total seluruh jamaah yang mengikuti perjalanan umrah selama ini hanya 20 persen saja yang memanfaatkan pembiayaan dari perbankan syariah khususnya. Hal itu diungkapkan Sekretaris Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Timur, H. Fauzi Mahendra, Senin (29/02). Pemilik Isbir Tour and Travel ini menanggapi pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengritisi sistem kredit pembiayaan ibadah haji dan umrah di perbankan syariah Indonesia. S ebelumnya Ketua MUI Bidang Kerukunan Umat Beragama KH Yusnar Yusuf mengungkapkan bahwa sistem seperti ini, dianggap mempromosikan umat Islam melakukan utang. “Padahal Islam tidak menganjurkan untuk berutang kecuali dalam keadaan terpaksa. Berbalik 180 derajat, kini malah perbankan syariah yang didasari pembentukannya dengan syariat Islam malah melakukan promosi besar-besaran untuk mengajak umat Islam berutang,” kata Yusnar Yusuf. Perbankan syariah yang dilandasi dengan penerbitan Undang Undang Nomor 21 Tahun

2008 tentang Perbankan Syariah mengatur tentang menjalankan sistemnya sesuai ajaran Islam. Namun saat ini, Yusnar melihat perkembangannya malah menjadi bertolak belakang. Tidak tanggung-tanggung, lanjut dia, ajakan untuk berutang justru melirik pangsa haji dan umrah. Fauzi menanggapi hal itu dengan santai. Diakuinya, bisnis travel tidak akan terpengaruh apapun dengan lembaga pembiayaan. “Karena sebenarnya itu sangat kecil kontribusinya. Kebanyakan jamaah masih membayarnya secara cash atau tunai,” ungkapnya. Sebenarnya, Fauzi mengungkapkan, pembiayaan yang dilakukan bank syariah untuk membiayai perjalanan haji dan umrah seseorang itu, sudah jelas akadnya. “Sama halnya ketika orang membeli sepeda motor atau beli mobil. Mobil dibawa terus dipakai, tapi setiap bulan harus menyicil pembayarannya,” tukas Fauzi. “Saya pikir kita tidak akan terpengaruh apapun. Karena sebenarnya, pembiayaan itu juga cukup membuat jamaah kerepotan karena syaratnya juga cukup sulit. Biasanya yang memakai jasa lembaga pembiayaan itu adalah mereka yang pegawai negeri sipil (PNS) atau perusahaan. Kalau kita mau jual ke perusahaan, kita masukin dulu perusahaannya baru kalau mereka mau

gandeng perbankan silahkan saja. Yang penting ke kitanya cash,” jelasnya. Seandainya ke depan akan ada kajian tentang pembiayaan yang dilakukan perbankan syariah untuk haji dan umrah ini, maka bisa jadi ini akan menjadi pasar yang sangat empuh bagi perbankan konvensional. “Karena, perbankan konvensional sudah mulai ingin melakukan pembiayaan di sektor ini, karena peluangnya memang sangat besar,” tandasnya. Karena dari tahun ke tahun pertumbuhan bisnis sektor ini sangat pesat. “Tahun ini targetnya bisa tumbuh 10 persen. Tahun lalu saja, jumlah jamaah yang berangkat umrah dari Indonesia mencapai 3 juta orang dan 30 persennya dari Indonesia. Apa itu bukan sebuah peluang bisnis yang sangat besar,” jelasnya. Seharusnya, kata Fauzi, pemerintah sudah tidak perlu lagi mempermasalahkan pembiayaan umrah haji. Yang perlu dikritisi adalah travel yang bisa memberangkatkan jamaah dengan harga murah dan mendapatkan fasilitas yang sangat bagus. Misalnya biaya pemberangkatan hanya Rp 14 juta namun sudah bisa mendapatkan fasilitas hotel bintang empat di Arab Saudi. “Pertanyaannya, dari mana dana sisanya didapat. Ini yang harus jadi perhatian. Bisa saja ini diputarkan uangnya, investasi sana dan sini. Bagus kalau investasi ke bidang yang halal, kalau tidak, apa itu bisa ditoleransi?” tandasnya.  end

DUTA/WIWIEK WULANDARI

SENSUS EKONOMI: Pelaksanaan Sensus Ekonomi secara serentak bulan Mei 2016 mendatang di seluruh Indonesia di harapkan dapat membawa kemajuan bagi perkembangan perekonomian di tanah air. Sensus Ekonomi sepuluh tahunan ini di gelar pemerintah memiliki dampak yang cukup besar bagi para pelaku ekonomi, seperti pengusaha dan pengerajin. Dengan hasil sensus ini nanti dapat di jadikan indikator pemerintah untuk lebih mengembangkan potensi industri yang tentunya di dukung dengan fasilitas yang memadai

2016, Pangsa Pasar Bank Syariah Bisa Lima Persen SURABAYA-Dengan membaiknya kondisi industri, pangsa pasar perbankan syariah nasional diyakini bisa mencapai lima persen tahun ini. Demikian dismapaikan Direktur Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Achmad Buchori kemarin. Ia menuturkan, pangsa pasar perbankan syariah sempat turun dari 4,89 persen pada 2014 menjadi 4,67 persen pada MaretApril 2015. Namun, kembali naik di posisi 4,87 persen di akhir 2015 tidak lepas dari siklus kondisi. Semester dua tahun lalu ada perbaikan kualitas pembiayaan di perbankan syariah yang berdampak pada peningkatan pangsa pasar. Konversi Bank Aceh dengan aset Rp 20 triliun menjadi bank syariah juga akan membantu bank syariah melampaui pangsa pasar lima persen tahun ini. Dari survei regulator soal bank syariah, didapati beberapa kelompok konsumen. Ada yang bertransaksi di bank syariah karena bunga bank haram, ada pula yang sekadar ikut-ikutan. Selain itu, didapati juga kelompok konsumen yang memilih mana lebih menguntungkan di antara bank syariah dengan bank konvensional, ada yang juga terpaksa membuka akun bank syariah dan konsumen loyalis bank konvensional. Dengan populasi Muslim melimpah, porsi konsumen bank syariah harusnya kelompok pertama. Nyatanya, yang lebih banyak adalah kelompok tiga, pemilih mana yang lebih menguntungkan. Melihat itu, Buchori mengatakan pemasaran bank syariah tidak bisa memakai ayat, tapi pendekatan yang menyesuaikan tiap kelompok konsume. “Kelompok yang ke tiga, beri service excellence. Karena itu, OJK mendorong bank syariah untuk sama bagus, sama moderen dan sama lengkap dengan konvensional,” ungkap Buchori. Upaya ini dibarengi juga dengan sosialisasi. Dengan begitu, makin banyak yang berminat berbank syariah. OJK mencatat beberapa faktor lain yang memengaruhi perkembangan bank syariah. Pertama soal SDM industri keuangan syariah yang terbatas. Karena itu ada riset dan silabus keuangan syariah dan dorongan agar perguruan tinggi membentuk program studi ekonomi syariah. Skala usaha yang masih kecil juga membuat pembiayaan bank syariah jadi mahal. Infrastruktur teknologi informasi bank syariah juga harus lebih bagus untuk menunjang layanan lebih baik. “Ini sulit kalau bank masih BUKU I. Karena itu harus naikkan modal sehingga skala usaha besar,” kata Buchori. Variasi produk juga penting. Dalam kelompok kerja bersama MA, Ikatan Akuntan Islam, dan DSN MUI, OJK mencoba menfasilitasi itu.  imm

Indeks Harga Turun

Awal Tahun, saat Tepat Membeli Properti SURABAYA–Setelah melemah pada tahun lalu, saat ini indeks harga properti residensial cenderung turun. Berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur didapati indeks harga properti residensial pada triwulan terakhir tahun lalu sebesar 4,9%. Sementara selama triwulan pertama tahun ini diproyeksikan berkisar 4,3%. Deputi Bank Indonesia Jawa Timur Taufik Saleh mengatakan BI Jawa Timur menilai triwulan I/2016 sebagai periode yang pas untuk berinvestasi di sektor properti, seperti membeli rumah. Yang menjadi fokus di sektor properti awal tahun ini adalah pergerakan indeks harga properti residensial. Sejauh ini BI melihat pertumbuhan cenderung turun. “Akhir tahun lalu dan sekarang itu cocok untuk membeli property. Properti apa saja, saat beli kala harga sedang turun. Return properti juga tinggi dan dijamin tidak turun, “ jelasnya, Senin (29/2/2016). Taufik berpendapat pertumbuhan harga terbilang stabil di level 4%. Kondisi ini, imbuhnya, bagus karena menunjukkan tidak ada lonjakan yang luar biasa. Pertumbuhan

harga pada triwulan I/2016 diharapkan sebagai bottom alias tidak lebih rendah dari 4,3%. “Harga ini naik bukan karena harganya dinaikkan tetapi karena memang permintaan yang semakin kuat,” ucap Taufik. Menyongsong triwulan kedua dan ketiga, Bank Indonesia meramalkan pasar properti akan lebih baik. Namun setelah itu, yakni pada triwulan IV/2016, berpotensi kembali melemah karena konsumen menahan diri untuk melakukan konsumsi yang berbiaya tinggi seperti membeli rumah. Sementara itu, Realestat Indonesia Jawa Timur memperkirakan mulai tahun ini

sampai 2020 pasar properti vertikal seperti apartemen akan terus meningkat. Wakil Ketua REI Jawa Timur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Herry Djauhari mengatakan kondisi itu sejalan dengan perkembangan bangunan-bangunan vertikal yang sudah laku. Adapun yang masih dalam persiapan dan proses perizinan sekitar 15 lokasi baru. “Hunian vertikal paling besar pasarnya di Surabaya dan Malang,” katanya Senin

PASAR MENENGAH: Pembangunan properti residensial di Surabaya untuk pasar menengah yang dibagungun salah satu pengembang di Surabaya Barat.

(29/2/2016). Khusus pada 2014 – 2015 terdapat pembangunan properti vertikal di 20 lokasi. Adapun penjualannya rerata berada di atas 70%. Terjadi sedikit penurunan penjualan pada pertengahan 2014 sampai tengah medio tahun lalu, tetapi kembali membaik pada akhir 2015. Herry menyebutkan ada tiga hal yang diperkirakan melatarbelakangi pelemahan sepanjang tengah tahun 2014 – medio 2015. Penyebabnya ialah pembeli lebih dari 80% adalah investor serta sikap menunggu saat yang tepat alias menunggu perekonomian stabil. “Penyebab lain secondary market telah mulai ramai. Kendati apartemen dinilai terus potensial sampai empat tahun mendatang, tetapi bentuk properti vertikal lain masih terkenala yakni rumah susun. Pekerjaan rumah yang harus dicermati, yakni UU No 20/2011 tentang rumah susun,” jelasnya. Regulasiinibelumengakomodirseluruhaturan yang dibutuhkan untuk rumah susun. Adapun yang dibutuhkan seperti sertifikat pertelaan dan aturan main untuk penyelesaian masalah sampai dengan tingkat daerah.  imm

DUTA/DOK

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.