C M Y K
SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
04:10
11:28 14:45 17:27 18:37 JAKARTA & SEKITARNYA
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34 11:52 15:09 17:52 19:01
TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
SELASA, 12 APRIL 2016 5 RAJAB 1437 H
HARGA : RP 3.500
KPK Tangkap Bupati Subang Diduga Suap Jaksa terkait Perkara BPJS JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Ojang Suhandi, Senin (11/4) siang, menyusul Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang jaksa perempuan pada Kejati Jabar dan perempuan kepercayaan Ojang bernama Lenih, pagi kemarin. Lenih memberikan suap kepada dua jaksa penuntut umum (JPU) Kejati Jabar, salah satunya bernama Devi. Dana diberikan agar kasus korupsi Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tak merembet ke Bupati Ojang. Saat ini kasus itu proses sidang di Pengadilan Tipikor Jawa Barat pada Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Lenih juga diketahui sebagai istri dari salah satu tersangka korupsi dana BPJS, yakni Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Jajang Abdul Kholik. Penyidik KPK menyita uang tunai dalam amplop cokelat berukuran besar dalam OTT tersebut. “Jumlahnya masih dihitung,” kata sumber di KPK. Namun beredar kabar jumlah uang tersebut adalah Rp600 juta. Bupati Ojang dikabarkan ditangkap pukul 14.00 kemarin oleh dua petugas KPK di Jalan
Mayjen Sutoyo Subang, bersama ajudannya berinisial W. KPK juga mengamankan satu unit ponsel milik Ojang dan dua ponsel milik ajudannya. Kendaraan dinas Ojang juga dibawa. Ojang sebelumnya adalah ajudan Bupati Subang Eef Hidayat yang kemudian dirangkul Eef maju Pilbup periode 2008-2013 dan lolos. Namun, Eef yang berasal dari PDIP tersandung kasus pidana korupsi upah pungut. Kasus itu membuatnya keluar dari PDIP. Ojang yang menjabat Wabup kemudian naik jadi bupati. Pada Pilkada 2013, Ojang mencalonkan diri dari PDIP bersama Imas Aryumningsih dari “ BACA: KPK Tangkap..., hal 7
DIGELEDAH: Petugas bersenjata menjaga tangga menuju ruangan Bupati Subang Ojang Suhandi Senin (11/4). Bupati Ojang Suhandi (kanan). IST
10 WNI Tidak di Lokasi Perang Pentolan Abu Sayyaf Asal Maroko Terbunuh JAKARTA– Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan 10 sandera warga negara Indonesia (WNI) dalam kondisi baik pasca aksi baku tembak antara militer Filipina dan
militan Abu Sayyaf hari Sabtu (9/4). Retno juga memastikan 10 sandera WNI tidak berada di wilayah Basilan yang menjadi lokasi pertempuran tersebut. “Per hari ini pukul 12.00 WIB (kemarin, red), kami masih memperoleh informasi bahwa kondisi ABK (anak buah kapal) dalam kondisi baik,” ujar Retno
“ BACA: 10 WNI Tidak..., hal 2
IST
SENJATA BERAT: Militer Filipina dan sejumlah mortir yang diamankan di basis Abu Sayyaf, termasuk benderaa ISIS.
MEO
RAPAT PANAS: Anggota DPD asal Maluku Utara Basri Samarra (tengah) diamankan oleh sejumlah anggota DPD usai melakukan interupsi saat pembukaan sidang paripurna masa reses dan masa sidang IV Tahun 2014-2019 di Nusantara V, Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/4).
Paripurna DPD RI Kembali Panas Irman Gusman Dkk Dimosi Tak Percaya
JAKARTA-Paripurna DPD RI dengan agenda laporan pelaksanaan tugas alat kelengkapan dan pengesahan keputusan sempat ricuh karena banjir interupsi. Saat Ketua DPD RI Irman Gusman membuka sidang baru sekitar 5 menit, anggota DPD asal Sulawesi Selatan Benny Ramdani interupsi. Sidang di ruang paripurna Nusantara V,
R ENUNGAN
kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4) dimulai sekitar pukul 15.20 WIB. Suasana ruang sidang gaduh. Mikrofon bahkan sempat dihentak-hentakkan sejumlah anggota DPD yang membuat suasana jadi ricuh. Irman langsung memberikan kesempatan kepada Benny untuk membacakan “ BACA: Paripurna..., hal 7
Damayanti: Fee Proyek Jadi Sistem di Komisi V
Sesungguhnya Allah benar-benar akan menjadikan baik anak dan cucu dari seorang hamba lantaran kesalehan hamba itu. Mujahid bin Jabar (Tabi’in, Makkah, wafat 102/103 H)
JAGAT UNIK
IST
Damayanti
JAKARTA-Penerimaan fee dair rekanan sudah menjadi sistem di Komisi V DPR. Pengakuan mengejutkan itu disampaikan anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti terkait fee yang dia terima dari Dirut PT Windhu Tunggal Utama (WTU) Abdul Khoir. Fee diterima Damayangi terkait proyek pembangunan jalan Tehoru-Laimu senilai Rp 41 miliar di Maluku Utara. “Pak Amran (Amran Hi Mustary) menginstruksikan Abdul Khoir untuk membayarkan fee yang sudah ada judul dan kode kepemilikan masing-masing. Fee untuk
pembangunan jalan di Tehoru-Laimu,” kata Damayanti saat bersaksi untuk terdakwa Abdul Khoir di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (11/4). Amran Hi Mustary adalah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX meliputi Maluku dan Maluku Utara. Damayanti mengaku tak tahu mengenai pengaturan besaran fee tersebut. Hanya saja ia menyebut pemberian fee kepada anggota dari rekanan telah menjadi
“ BACA: Damayanti: Fee Proyek..., hal 2
Dalih Menkum HAM Tak Sahkan PPP Djan JAKARTA-Banyak kalangan mengkritisi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang tidak menjalankan amar putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan permohonan PPP kubu Djan Faridz. Yasonna dikritik Kubu Dan telah menghidupkan ‘zombie’ kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung yang kemudian menggelar Muktamar VII atau muktmar islah dan memilih Romahurmuziy sebagai Ketum.
Pemerintah batal cabut subsidi elpiji Rp 1.000 per kg tahun ini Bagus, hindari cap rezim pencabut ‘nyawa’ … Tes urine, lima anggota Polda Sulteng posiƟf Parah kalau pagar sudah makan tanaman…
Ruang Ber-AC, Karaoke Mewah, Punya Brankas NEXTSHARK.COM
Rekor Lompat Bungee PESERTA terayun di sebuah jembatan setinggi 30 meter saat melakukan lompat bungee, di Hortolandia, Brazil, Minggu (10/4). Menurut penyelenggara, lompat bungee yang diikuti oleh 149 peserta ini dilakukan untuk memecahkan rekor dunia baru. Lompat bungee adalah aktivitas meompat dari sebuah tempat tinggi dengan satu ujung dari tali elastis yang ditempel di badan atau pergelangan kaki dan ujung talinya satunya terikat ke titik lompatan. rtr
FAKTA tersebut terungkap saat Badan Nasional Narkota (BNN) mengusut kasus narkoba jaringan Aceh, Malaysia, Sumut, dan Jakarta. Petugas menyita puluhan kilogram sabu, puluhan ribu ekstasi dan ribuan butir pil happy five (H5). Nah, saat diinterogasi, pengedar itu ‘bernyanyi’ dan menyebut nama Tony yang menghuni Lapas Kelas II A Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan pengakuan si pengedar, petugas berkoordinasi dengan
“ BACA: Dalih Menkum..., hal 7
COMMENT
BANDAR BESAR NARKOBA TOGE BERGELIMANG FASILITAS DI LAPAS
Pemberantasan narkoba sulit karena sikap aparat yang curang. Tony alias Toge, bandar narkoba bergelimang fasilitas di Lapas. Dia punya ruang ber-AC dan tempat karaoke mewah, bahkan brankas.
Yasonna beralasan, perkara perdata tidak melulu harus diselesaikan melalui jalur hukum. “Tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan hukum. Akan lebih baik masalah itu diselesaikan dengan kesepakatan. Ini bukan perkara publik, ini perkara perdata. Perkara perdata itu yang paling pokok adalah perdamaian,” kilah Yasonna di
TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247
Menikah saat Masa Iddah Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustad. Di tempat saya ada seorang wanita yang baru dicerai oleh suaminya, baru satu bulan dia sudah menikah dengan lelaki lain. Yang menjadi pertanyaan saya, apa hukumnya menikah pada saat ‘iddah’? Dan bagaimana pendapat para ulama? Atas jawaban ustad, saya haturkan terima kasih. Siti - Jombang
Tony mendapatkan fasilitas khusus. Ada ruang karaoke dan TV di
Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Ibu Siti yang saya hormati. Pernikahan itu sah kalau memenuhi syarat dan rukun nikah. Di antara syarat sahnya nikah yaitu, seorang calon istri harus dalam keadaan
“ BACA: Ruang Ber-AC..., hal 2
“ BACA: Menikah saat..., hal 2
IST
BANDAR BESAR: Tony (berkaus tahanan) diinterogasi Direktur Psikotropika dan Precusor BNN, Brigjen Anjan Pramuka Putra, Senin (11/4). Ruang karaoke Toge di LP Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumut yang difoto BNN. pihak LP Lubuk Pakam. Pada Jumat, 25 Maret 2016, petugas BNN dan BNNP Sumut menggeledah kamar sel yang dihuni Tony di LP tersebut. Terkuak,
Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
02
NASIONAL
Foto Ruang Karaoke Ditjen PAS dan BNN Beda Sambungan dari Hal 1
Ruang Ber-AC kamar Tony. Dinding sel ber-wallpaper. Seperangkat sound system terbenam di dinding. Ada juga brankas yang berisi sejumlah uang tunai. Senin (11/4) siang kemarin, Kepala BNN Komjen Budi Waseso sempat hadir di Lubuk Pakam. BNN mengungkap Tony dari dalam LP berperan sebagai pengendali peredaran narkoba di Sumut. Dia juga kerap mengonsumsi sabu di dalam LP. “Iya, saya memakai (sabu) di penjara. Saya dapat fasilitas juga,” kata Tony saat diinterogasi oleh Direktur Psikotropika dan Precusor BNN, Brigjen Anjan Pramuka Putra, di LP Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumatera, kemarin. Lebih lanjut, Tony mengungkapkan dirinya merupakan tahanan napi kasus narkoba yang harus menjalani hukuman penjara selama 12 tahun. “Saya sudah hampir 6 tahun menjalani masa hukuman di sana,” akunya. Selain itu,Tony juga mengaku pernah masuk bui selama setahun dalam kasus yang sama. Bukti 97 Kg Sabu Barang bukti narkoba milik Tony alias Toge yang disita BNN adalah sabu-sabu seberat 97 kilogram dan pil ekstasi seberat 13,6 kilogram. Jejaringnya atau wilayah peredaran narkobanya meliputi Malaysia, Aceh, Medan, dan Jakarta. Dia memiliki beberapa anak buah dengan macam-macam peran, antara lain, MR alias Achin (perempuan, 32 tahun) sebagai kurir, HND (laki-laki, 35 tahun) sebagai kurir, AH (laki-laki, 40 tahun) sebagai kurir, dan JT (perempuan, 55 tahun) sebagai semacam bendahara atau pengelola keuangan bisnis haram itu. Tony alias Toge (TG) bekerja sama dengan B (laki-laki, 40 tahun), seorang warga Malaysia yang berperan sebagai distributor narkoba. B bertransaksi dengan TG dan barang kemudian dikirim lewat jalur laut ke Medan. Narkoba diterima dan disimpan Achin. Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso menyebut, bandar TG memiliki harta yang bernilai fantastis, di antaranya,
uang tunai, mobil mewah, rumah, dan barang mewah lain. Semua ditengarai adalah hasil dari bisnis narkoba selama dua bulan terakhir. “Dari beberapa pengungkapan tersebut juga dilakukan penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan jumlah aset yang berhasil disita dari TG senilai Rp24 miliar,” ujar Budi Waseso kepada wartawan di Medan, Senin (11/4). Untuk membongkar sendikat itu, BNN bekerja ekstra selama dua bulan. Alhasil, petugas mengamankan barang bukti yang cukup besar. BNN kali pertama membongkar jaringan TG pada 21 Februari 2016 dengan menyita 25 kilogram sabu-sabu. Semua barang bukti adalah jaringan TG dari jalur Malaysia, Medan, dan Jakarta. Empat orang ditangkap pada kesempatan itu. Pengungkapan kedua pada 18 Maret 2016. Aparat BNN menangkap tujuh tersangka jaringan TG dengan menyita 39,6 kilogram sabu-sabu. Para tersangka juga jaringan TG dari jalur Malaysia, Medan, dan Jakarta. Pengungkapan ketiga pada 19 Maret 2016. Petugas BNN menyita sabu-sabu seberat 11 kilogram dari jaringan yang sama. Aparat menangkap lima tersangka anak buah TG. Pengungkapan keempat pada 1 April 2016. BNN mengamankan sabu-sabu seberat 21,245 kilogram, 50 ribu pil ekstasi, dan enam ribu pil happy five, serta meringkus lima orang tersangka. Semua tersangka dijerat pasal 112 ayat 2 dan 114 ayat 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati. “Hingga saat ini tim BNN dan jajaran masih melakukan pengembangan untuk pengungkapan jaringan internasional tersebut dengan berkordinasi dengan pihak Kepolisian setempat dari negara tersebut,” ujar Waseso. Bantahan Ditjen PAS Mentah Namun fasilitas karaoke Tony dibantah oleh Ditjen Pemasyarakatan. Dibenarkan bahwa ada ruang karaoke di LP Lubuk Pakam, Sumatera Utara. Namun itu bukan untuk narapidana, melainkan sarana rekreasi petugas.
Humas Ditjen PAS Akbar Hadi menjelaskan, ruang karaoke tersebut bukan di blok atau ruang hunian. Menurutnya, fasilitas tersebut untuk petugas yang berjaga. “Kami mengakui memang ada ruang karaoke tapi itu bukan di blok atau ruang hunian. Itu memang ruang untuk rekreasi petugas,” kata Akbar saat dikonfirmasi. Akbar mengatakan, ruangan karaoke tersebut terletak di ruang steril antara pintu 2 dan 3 yang dibuat oleh pihak LP dengan luas ruangan 2 X 4 meter. “Namanya daerah steril napi tidak diperbolehkan ke situ,” imbuhnya. Ditjen PAS kemudian menunjukkan foto-foto ruangan tersebut. Terlihat ada sebuah peralatan sound system, tv layar datang yang terpasang di dinding berwarna hijau plus speaker dan jam dinding. Selain itu, ada juga akuarium dan kursi sofa. Namun foto yang diperoleh dari BNN, ruang karaoke yang digerebek bernuansa emas dan dipasangi speaker di beberapa titik di dinding. Belum jelas, apakah foto itu sama lokasinya dengan yang diberikan oleh Ditjen PAS. Menanggapi bantahan Ditjen Lapas, BNN punya penjelasan lain. Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menjelaskan, ruangan karaoke khusus napi itu ditemukan saat penggeledahan. Petugas sempat masuk ke dalam. “Ya silakan saja kalau membantah,” kata Arman saat dikonfirmasi. Di ruangan tersebut, BNN juga menemukan brankas dan uang. Bahkan ada kasur yang terpasang di dalamnya. “Kami temukan itu di brankas juga ada uang Rp 700 ribu. Ada kasurnya juga. Kasur spring bed,” imbuhnya. Lalu, apakah sama ruangan yang ditemukan BNN dengan ruangan yang ditunjukkan fotonya oleh Ditjen Pemasyarakatan? Arman punya dugaan tersendiri. “Itu (ruang karaoke Ditjen PAS) mungkin yang di bawah, peralatan itu (fasilitas karaoke dll) ada di atas,” tegasnya. Bila ditelisik lewat foto, sepintas memang ada perbedaan signifikan antara wallpaper yang ditunjukkan oleh Ditjen PAS dan BNN. Warna ruangan dalam foto Ditjen PAS biru, sementara versi BNN keemasan. dit, viv, mer
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
Hary Tanoe Kembali Diperiksa Kejagung JAKARTA-Pengusaha Hary Tanoesoedibjo memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi restitusi pajak PT Mobile-8 Telecom, Senin (11/4). Hary Tan –demikian ia biasa disapa– tiba sekitar pukul 13.20 WIB di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung, Jakarta, menggunakan mobil van premium berwarna putih. Hary Tan tidak banyak berkomentar ketika berhadapan dengan wartawan. Walau demikian, dia sempat menampik pernyataan Jampidsus Arminsyah soal instruksi pencairan uang terhadap eks Direktur Utama PT Mobile-8, Hidayat. “Tidak betul, siapa yang bilang? Itu terlalu jauh,” ujarnya. Sementara Kejaksaan Agung menyebut pengusaha Hary Tan pernah memberikan instruksi kepada eks Direktur Utama PT Mobile-8 Hidayat terkait dengan pencairan uang dalam permohonan restitusi pajak perusahaan tersebut. Menurut Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah, fakta tersebut didapatkan penyidik dari kesaksian Hidayat beberapa waktu lalu. Namun, sampai saat ini Hary belum membenarkan kesaksian Hidayat tersebut di hadapan penyidik. Arminsyah menjelaskan Hary Tan hanya menjawab dengan ‘lupa’ dan ‘tidak tahu’ mengenai beberapa instruksi, laporan dan petunjuk terkait pencairan dan distribusi uang dalam permohonan restitusi pajak. Instruksi tersebut, ujarnya, masih belum diketahui tujuannya. Belum adanya konfirmasi dari Hary pasca diperiksa bulan lalu menjadi dasar Kejagung untuk memanggil kembali pengusaha media tersebut pekan ini. “Nanti kami akan tanyakan kembali, mudahmudahan dia ingat,” katanya. Dugaan korupsi PT Mobile-8 muncul setelah penyidik Kejagung menemukan transaksi palsu antara perusahaan tersebut dan PT Jaya Nusantara pada periode 2007-2009. Transaksi ini yang menjadi dasar pengajuan permohonan restitusi oleh perusahaan telekomunikasi tersebut. Ketua tim penyidik dugaan korupsi PT Mobile 8, Ali Nurdin, menjelaskan PT Jaya Nusantara tidak mampu untuk membeli barang dan jasa telekomunikasi milik PT
Hary Tanoesoedibjo Mobile 8. Alhasil, transaksi direkayasa dan seolah-olah terjadi perdagangan dengan membuatkan invoice sebagai fakturnya. Permohonan restitusi tersebut dikabulkan Kantor Pelayanan Pajak dan masuk ke bursa pada 2009. Hary Tan mengatakan dirinya tidak berurusan dengan hal-hal operasional di perusahaan tersebut. Selebihnya, dia hanya mengatakan akan memberikan kesaksian dan bergegas masuk ke dalam gedung. Sebelumnya, Arminsyah mengatakan dugaan soal instruksi tersebut didapatkan penyidik dari kesaksian Hidayat beberapa waktu lalu. Namun, Hary tidak juga membenarkan kesaksian itu. Arminsyah menjelaskan Hary hanya menjawab dengan ‘lupa’ dan ‘tidak tahu’ mengenai beberapa instruksi, laporan dan petunjuk terkait pencairan dan distribusi uang dalam permohonan restitusi pajak. Instruksi tersebut, ujarnya, masih belum diketahui tujuannya. Pemeriksaan hari ini,
kata Arminsyah saat itu, dilakukan untuk menanyakan hal tersebut. Namun, ketika ditemui hari ini, dia tidak berkomentar. “Nanti saja kalau yang bersangkutan sudah datang,” ujarnya. Dugaan korupsi PT Mobile-8 muncul setelah penyidik Kejagung menemukan transaksi palsu antara perusahaan tersebut dan PT Jaya Nusantara pada periode 2007-2009. Transaksi ini yang menjadi dasar pengajuan permohonan restitusi oleh perusahaan telekomunikasi tersebut. Ketua tim penyidik dugaan korupsi PT Mobile 8, Ali Nurdin, menjelaskan PT Jaya Nusantara tidak mampu untuk membeli barang dan jasa telekomunikasi milik PT Mobile 8. Alhasil, transaksi direkayasa dan seolah-olah terjadi perdagangan dengan membuatkan invoice sebagai fakturnya. Permohonan restitusi tersebut dikabulkan Kantor Pelayanan Pajak dan masuk ke bursa pada 2009. hsp
Anak Pemimpin Abbu Sayyaf di Basilan Terbunuh Sambungan dari Hal 1
10 WNI Tidak dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/4). Retno mengatakan pihaknya terus mengintensifkan komunikasi dengan otoritas Filipina dan berbagai pihak terkait. Dia juga melakukan kontak terakhir dengan Menlu Filipina, Jose Rene D Almendras, pada hari ini pukul 08.41 WIB. “Dari informasi yang kita peroleh selama ini, sejauh ini dari berbagai pihak, termasuk informasi terakhir dengan otoritas Filipina, 10 saudara-saudara kita tersebut tidak berada di wilayah Basilan,” kata Retno. Retno menjelaskan menlu Filipina langsung menghubunginya Sabtu sore lalu terkait adanya kontak senjata antara pasukan Filipina dan kelompok Abu Sayyaf di Basilan. Dalam peristiwa itu, 18 tentara Filipina meninggal dan 53 lainnya terluka. “Saya telah menyampaikan keprihatinan, ucapan simpati dan dukacita kepada Pemerintah Filipina melalui Menlu Filipina,” ujarnya. Terkait pembayaran tebusan, Retno menyatakan pemerintah Indonesia tidak akan memenuhi tuntutan para penculik. “Negara tidak boleh terlibat dengan masalah tebusan atau masalah ransom karena secara prinsip hal ini tidak boleh dilakukan oleh negara,” katanya. Retno menambahkan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presi-
den RI Jusuf Kalla memberikan perhatian besar atas upaya pembebasan ini. Kedua pimpinan negara itu memberi arahan untuk penguatan koordinasi. Keluarga Sandra Khawatir Sementara itu, Keluarga Peter Tonsen Barahama (WNI nakhoda kapal yang dibajak Abu Sayyaf) mengaku bersyukur sudah ada penyerangan yang dilakukan oleh militer Filipina terhadap Kelompok Abu Sayyaf. Namun, di sisi lain hal itu justru menimbulkan kekhawatiran. Mereka khawatir, penyerangan itu bisa mengakibatkan para sandera ikut terbunuh. Kekhawatiran keluarga cukup beralasan karena menurut laporan media, kelompok Abu Sayyaf diserbu oleh militer Filipina di Pulau Basilan yang berada di selatan negara itu. “Sebenarnya kami keluarga berterima kasih karena sudah ada usaha untuk pembebasan, tetapi di samping itu masih ada kekhawatiran jangan-jangan para sandera itu akan menjadi korban penyerangan,” ujar Charlos Barahama, ayah Peter, Senin (11/4). Menurut Charlos lebih baik pembebasan dilakukan lewat negosiasi dan kalau tidak berhasil agar segera dipenuhi saja permintaan mereka dengan membayar tebusan. “Kami bukan keberatan, tapi waktu yang semakin panjang ini membuat kami sangat khawatir dan kecewa,” ungkap Charlos. Mereka juga menyanyangkan karena hingga kini perusahaan
tidak memberi informasi yang jelas. Keluarga sudah menghubungi beberapa kali, tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Putra Hapilon Tewas Seperti diberitakan Duta, di tengah upaya membebaskan 10 warga negara Indonesia yang disandera kelompok milisi, terjadi baku tembak selama sembilan jam antara militer Filipina kontra kelompok Abu Sayyaf di kawasan Basilan, Filipina Selatan, Sabtu (9/4) malam. Dalam baku tembak sengit itu , militer Filipina kelhilangan banyak personelnya. Sebanyak 18 prajurit Filipina tewas, 4 di antaranya dalam kondisi terpenggal. Sementara 50 prajurit luka-luka Pasukan militer Filipina dikepung sekitar 150 personel kelompok Abu Sayyaf, di antaranya ada yang membawa peluncur granat M203. Korban dari pihak militer tersebut tercatat sebagai korban terbanyak dalam sehari pertempuran sejak pemerintah Filipina memerangi pemberontak, baik dari kelompok muslim maupun komunis. Dari pihak Abu Sayyaf, ada lima personel yang tewas dan 20 orang luka-luka. Namun, militer Filipina mengklaim telah menewaskan delapan militan Abu Sayyaf. Mengutip situs Inquirer, Senin (11/4) kemarin, Juru Bicara Militer Filipina Mayor Filemon Tan mengatakan, empat orang bersenjata Abu Sayyaf yang terluka dalam pertempuran Sabtu lalu meninggal dan empat orang lainnya tewas dalam pertempuran
Ulama Fiqih Sepakat Hukumnya Tak Sah Sambungan dari Hal 1
Menikah saat tidak dalam masa iddah (masa menunggu setelah cerai atau wafat suaminya). Jika mengadakan ‘akad nikah’ pada saat wanita dalam keadaan iddah, maka para ulama fiqih sepakat hukumnya batal, dan nikahnya tidak sah. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat alBaqarah: 235. “… janganlah kamu ber’azam (bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis iddahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu;
maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Penyantun”. Namun jika dalam masa iddah tidak sampai mengadakan akad nikah, tapi cuma ‘bertunangan’ saja, sedangkan akad nikahnya dilakukan setelah habis masa iddah. Ada beberapa pendapat ulama tentang hal itu. Pertama, Imam Maliki berpendapat bahwa: Akad nikahnya tidak sah dan harus dipisahkan baik itu sudah terjadi jima’ atau belum. Kedua, Imam Syafi’i dan jumhur ulama berpendapat bahwa: akad nikahnya sah. Walaupun dia berdosa karena telah meminang seorang wanita yang dalam keadaan iddah. (Assayid Sabiq.
Fiqh As-sunnah. 2/26) Ibu Siti yang dimuliakan Allah SWT. Jika seorang wanita di daerah anda yang dicerai suaminya baru satu bulan sudah mengadakan akad nikah dengan lelaki lain, maka akad nikahnya tidak sah. Walaupun dengan alasan apapun, baik karena panas-panasan dengan mantan istri, atau karena faktor tuntutan libido seksual. Karena dia dalam keadaan iddah, sedangkan iddah wanita dicerai itu 3X haid/suci (3 bulan). Tapi kalau cuma bertunagan sedangkan akad nikahnya dilaksanakan setelah habis masa iddah, itu menurut mayoritas ulama memperbolehkan dan nikahnya sah. Wallahu a’lam bisshawab.
besar di Basilan. “S eorang komandan Abu Sayyaf, Puruji Indama, terluka parah di kepala akibat terkena proyektil tembakan artileri. Indama telah dikaitkan dengan serangan bom mematikan, penculikan dan pemenggalan Marinir Filipina,” ungkap Tan. Pertempuran sepanjang hari di pinggiran kota Basilan, Tipo Tipo, menyebabkan 18 tentara Filipina tewas mengenaskan Sabtu kemarin. Ini merupakan korban dengan jumlah terbesar dari pihak pemerintah tahun ini. Mayor Filemon Tan juga mengatakan korban tewas dari pihak militan terdapat Mohammad Khattab, warga negara Maroko,
tokoh paling senior di wilayah Basilan. Korban tewas lainnya yaitu Ubaida Hapilon, putra Isnilon Hapilon, pimpinan kelompok Abu Sayyaf di kawasan Basilan, selatan Filipina. Hapilon menyatakan mendukung kelompok Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) dan mempunyai rekam jejak dalam sejumlah aksi teror serta penculikan. Mayor Filemon Tan menambahkan, di antara korban lukaluka dari pihak militan terdapat Radzmil Jannatul alias Kubayb, wakil komandan kelompok Abu Sayyaf. “Dari pihak militer Filipina sebanyak 53 prajurit menderita luka-luka,” kata Filemon Tan.
Militer Filipina dilaporkan sedang memburu pimpinan Abu Sayyaf yang telah menyatakan sumpahnya untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Pemerintah Amerika Serikat menawarkan imbalan sebesar USD5 juta untuk informasi yang mengarahkan pada penangkapan Isnilon Hapilon. Soal 18 korban tewas dan empat di antaranya terpenggal, menurut dia, “Korban kehilangan kepala bukan berarti menjadi korban mutilasi. Kemungkinan musuh menggunakan peluru besar dan kuat sehingga menghancurkan kepala korban.” Gubernur Wilayah Otonom Muslim Mindanao Mujiv Hata-
man mengatakan, Hapilon berupaya menarik bantuan personel bersenjata dari kawasan Sulu, untuk mengantisipasi operasi militer lebih lanjut setelah kontak senjata di Basilan itu. “Militer telah memblokir kawasan tersebut, begitu informasi yang saya terima dari lapangan,” ujar Hataman. Militer Filipina dilaporkan sedang memburu pimpinan Abu Sayyaf yang telah menyatakan sumpahnya untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Pemerintah Amerika Serikat menawarkan imbalan sebesar USD5 juta untuk informasi yang mengarahkan pada penangkapan Isnilon Hapilon. tri, mer, viv, kcm
Anggota Komisi V Lainnya Membantah Sambungan dari Hal 1
Damayanti: Fee sistem di Komisi V. “Saya kurang tahu (soal pengaturan besaran fee). Itu sudah sistem, ketika saya masuk di Komisi V,” ujar Damayanti. “Fee itu memang menjadi hak pemegang aspirasi?” tanya majelis hakim. “Iya, sesuai sistem yang sudah ada di Komisi V. Mengalir saja,” lanjutnya. “Kalau terima sistem begitu kan ditangkap KPK, Saudara,” ucap majelis hakim. Damayanti menjelaskan, total fee yang ia terima dari Abdul Khoir adalah 328 ribu dollar Singapura. Bahkan selain menerima fee 328ribu dollar Singapura, Damayanti juga menerima tambahan Rp 1 miliar cuma-cuma di luar fee proyek pembangunan jalan. Untuk Biayai Partai Damayanti kemudian menjelaskan peruntukkan uang itu di muka persidangan. Uang itu ia serahkan kepada tim pemenangan PDIP di Pilkada Kota Semarang dan Pilkada Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, untuk kegiatan di DPC. Sebagian juga dia serahkan kepada dua perantara bernama Julia Prasetyarini alias Uwi dan Dessy A Edwin yang keduanya telah berstatus tersangka. “Rp 300 juta untuk Calon Wali Kota Semarang kala itu, Hendrar Prihadi, serta masing-masing Rp 150 juta untuk calon Wabup Kendal Mohamad Hilmi dan mantan bupati Kendal 2010-2015 Widia
Kandi Susanti. Rp 200 juta diperuntukkan untuk kegiatan-kegiatan di DPC. Sedangkan sisanya, Rp 200 juta, diserahkah masingmasing Rp 100 juta kepada Dessy dan Uwi. Sisa Rp 200 juta, di Uwi Rp 100 juta dan Dessy Rp 100 juta,” ujar Damayanti. Fee yang diterima Damayanti tak sampai di situ saja. Ia juga mengakui menerima 33 ribu dollar Singapura dari Abdul Khoir sebagai ‘upah’ karena menjadi pihak ketiga antara Abdul dengan anggota DPR Komisi V lainnya, Budi Supriyanto. Budi yang anggota Fraksi Partai Golikar pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Dalam daftar dan kode proyek yang diserahkan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX (Maluku dan Maluku Utara) Amran Hi Mustary, tercatat Budi Supriyanto memiliki program aspirasi proyek rekonstruksi jalan Werinama-Laimu senilai Rp 50 miliar. “Kenapa Budi tidak berurusan langsung dengan Abdul?” tanya majelis hakim. “Saya juga kurang tahu. Uangnya masih utuh dan sudah disita KPK,” jawab Damayanti. Dalam dakwaan Abdul Khoir, disebutkan Damayanti memperkenalkan Budi kepada Abdul Khoir pada Desember 2015. Abdul Khoir diperkenalkan sebagai orang yang biasa mengerjakan proyek di Maluku dan Maluku Utara. Damayanti juga disebutkan menyampaikan kepada Budi bahwa Budi mau menyerahkan pengerjaan proyek ke Abdul Khoir, maka akan menerima fee
6 persen dari nilai proyek. Hal itu kemudian disetujui oleh Budi. Perjanjian awalnya, Abdul memberikan fee 8 persen terkait program aspirasi Budi. Hanya saja Budi hanya menerima 6 persen (305 ribu dollar Singapura), dan 2 persen sisanya diterima oleh Damayanti dan 2 orang lain yakni Julia (Uwi) dan Dessy sebagai perantara masing-masing 33 ribu dollar Singapura. Hendrar Prihadi sebelumnya sudah diperiksa KPK, namun dia menampik menerima uang dari Damayanti. Hendrar menampik adanya proyek jalan yang diurus Damayanti di Semarang. Dia mengaku hanya mengenal Damayanti sejak pencalegan. “Enggak. Proyeknya kan di Maluku bukan di Semarang. Intinya ditanya sejauh mana kenal sama mbak Damayanti, kenal sejak pencalegan kemarin,” ujar Hendrar di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2016). Mantan bupati Kendal 2010-2015 Widia Kandi Susanti juga sudah diperiksa oleh KPK pada Rabu (17/2/2016). Widia mengatakan hanya mengenal Damayanti saat sosialisasi 4 pilar di Kendal beberapa waktu lalu. Dia juga menampik adanya aliran duit ke kantongnya terkait kasus Damayanti. Komisi V Membantah Sementara itu, anggota Komisi V DPR Miryam S Haryani membantah pernyataan Damayanti. Dia menegaskan tak ada sistem bagi-bagi fee di komisinya. “Tidak benar itu, enggak benar! Enggak ada seperti itu,” ujar Miryam ke-
pada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4). Miryam mempersilakan aparat penegak hukum membuktikan tudingan Damayanti. Jangan sampai tudingan itu hanya jadi rumor yang memperburuk citra DPR. “Kalau ada benar, silakan diusut! Jangan dijadikan rumor aja,” ujar politikus Hanura ini. Anggota Komisi V lainnya, Ahmad Bakrie, mengaku tak tahumenahu soal tudingan Damayanti. Dia meminta isu soal sistem pembagian fee ini ditanyakan ke pimpinan Komisi V DPR. “Tanya pimpinan komisi saja. Serius,” ujar politikus PAN ini. Dalam kasus ini, Damayanti menerima fee dari Dirut PT Windhu Tunggal Utama (WTU) Abdul Khoir. Abdul Khoir sendiri didakwa jaksa KPK melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP. Ia diduga melakukan suap bersama-sama dengan Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa, So Kok Seng alias Aseng, dan Direktur PT Sharleen Raya (JECO Group) Hong Arta John Alfred. Suap sebesar Rp 21,28 miliar, SGD 1.674.039 atau sekitar Rp 15.066.351.000 dan USD 72.727 atau sekitar Rp 959.996.400. Suap diduga diterima tak hanya oleh Damayanti. kcm, dit, mer
Editor : Mohammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
03
RELIGI
Syariah Menunaikan Umrah dengan Cara Berutang SEBAGAIMANA yang kita ketahui bersama bahwa salah satu syarat haji maupun umrah adalah istitha’ah, atau adanya kemampuan untuk menunaikannya. Dengan kata lain, orang yang tidak memiliki kemampuan tidak terkena kewajiban haji atau kesunahan umrah. Pertanyaannya adalah siapakah orang yang masuk kategori mampu? Apakah bisa dikategorikan sebagai orang yang mampu, seseorang yang dalam berhaji atau berumrah dengan cara berutang? Dalam konteks ini, ada penjelasan menarik dari penulis kitab Mawahib al-Jalil Syarhu Mukhtashar Khalil yang kami anggap cukup memadai untuk dijadikan acuan dalam menjawab pertanyaan di atas. Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa jika ada seseorang tidak bisa sampai ke Makkah kecuali dengan cara berutang, sedangkan ia sebenarnya tidak mampu membayarnya, maka dalam konteks ini ia tidak wajib berhaji. Ini adalah pandangan yang telah disepakati para ulama. Berbeda ketika orang tersebut mampu membayar utangnya, maka ia dikategorikan sebagai orang yang mampu. Karenanya, ia wajib melaksanakan haji meskipun dengan cara berhutang. Sebab, kemampuan dia untuk membayar hutang menyebabkan ia dianggap sebagai orang yang sudah istitha’ah (memiliki kemampuan). “Barang siapa yang tidak mungkin bisa sampai ke Makkah kecuali dengan berutang dan ia tidak memiliki kemampuan untuk membayarnya, maka ia tidak wajib haji karena ketidakmampuannya. Ini adalah pandangan yang disepakati para ulama. Adapun orang yang bisa mampu membayarnya, maka dikategorikan sebagai orang yang mampu seandainya ketika ia berhutang memungkin baginya untuk bisa sampai ke Makkah”. (Al-Haththab ar-Ru’aini, Mawabib al-Jalil Syarhu Mukhatshar al-Khalil, Bairut-Daru ‘Alam al-Kutub, 1423 H/2003 M, juz, III, h. 468) nur
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
Tekan ONH, Usulkan Paspor Pakai Dana Optimalisasi BENGKULU- Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Ahda Barori mengatakan, Kemenag segera menetapkan rencana perjalanan haji dan membahas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2016 atau ongkos naik haji (ONH) bersama Komisi VIII DPR RI. “Ini merupakan amanat undang-undang, BPIH ditetapkan oleh Presiden atas usulan Menteri Agama melalui persetujuan DPR,” ujar dia dalam acara Focus Group Discussion di Rektorat IAIN Bengkulu, akhi pekan kemarin. Dalam pembahasan bersama DPR RI, Kemenag mengusulkan agar biaya pembuatan paspor calon jemaah haji menggunakan dana optimalisasi. Hingga saat ini usulan tersebut belum mendapatkan persetujuan dari DPR. Ahda menegaskan, pihaknya akan terus berupaya agar salah satu usulan ini disetujui. Tahun lalu, jemaah haji harus membuat paspor dengan biaya sendiri sebesar Rp 360 ribu. Selain itu, Kemenag sepakat dengan Kantor Imigrasi, pembuatan paspor calon jamaah haji dilakukan perorangan dan tidak dapat diwakilkan, karena menyangkut persyaratan sidik jari dan wawancara. Terkait biaya ibadah haji, Ahda mengatakan dengan adanya dana optimalisasi, sebenarnya jemaah haji telah diringankan. Tahun lalu, misalnya biaya haji per orang senilai Rp 34 juta, tetapi kemudian 1.500 riyal atau Rp 5 juta akan dikembalikan kepada jemaah sebagai biaya hidup di Arab Saudi. “Dengan living cost yang dikembalikan sebesar 5 juta rupiah, berarti jemaah haji
IST
PASPOR: Petugas PPIH sedang meneliti paspor jemaah haji pada musim haji 2015 lalu. hanya membayar Rp 29 juta saja, setelah membayar setoran awal sebesar Rp 25 juta, mereka hanya menambah Rp 4 juta saja,” jelas dia. Dari biaya yang telah dikeluarkan sebesar Rp 4 triliun, dia mengatakan, setiap jemaah membutuhkan Rp 22 juta dari dana optimalisasi. Ini merupakan subsidi sementara itu DPR juga meminta semua pondokan haji di Madinah tetap berada di dalam wilayah
Markaziah. Tim juga diminta membuat jadwal yang akurat mengingat pondokan Madinah menggunakan sistem pelayanan bukan blocking time. Sementara, untuk pondokan di Makkah, Komisi VIII meminta tim berfokus kepada pengelola yang mempunyai reputasi tahun lalu. “Kemudian mendorong tim Kementerian Agama (Kemenag) segera melakukan rekrutasi dan menyelesaikan kontrak den-
gan pondokan baru dengan sentra wilayah lebih sedikit dibanding tahun lalu agar lebih terkelola,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid, Senin (11/4), kemarin. Selain pondokan, bus shalawat juga menjadi perhatian Komisi VIII dalam memantau persiapan pelaksanaan ibadah haji. Berkaitan dengan bus shalawat, Komisi VIII meminta tiga hal. Pertama, semua Pondokan dengan jarak di atas satu kilometer harus dilengkapi bus shalawat. Kedua, di tiap bus disediakan petugas keamanan dari TNI, Polri, mahasiswa, atau pramuka yang memenuhi kriteria mampu melindungi jamaah Indonesia dari serobotan jamaah lain dalam peak season. Ketiga, rasio bus jamaah harus diperbaiki dibanding tahun lalu. Namun, kata Sodik, ada hal yang paling mengkhawatirkan, yakni sosialisasi situasi dan kondisi lapangan atau medan haji, termasuk sosialisasi persyaratan dan pondokan, bus antarkota, bus shalawat, katering, dan lainnya kepada calon jamaah dan petugas jamaah haji Indonesia. Kekhawatiran ini mengingat pola manasik haji untuk calon jamaah yang tidak berubah. Hanya sebatas penjelasan pola ibadah dan pola diklat untuk petugas yang selama ini terkesan asal-asalan dan sebatas formalitas dibanding dengan beban tugas yang berat. “Kami sudah berulang kali minta Kemenag untuk mengubah materi dan pola manasik, tapi sampai tahun ini belum ada perbaikan sama sekali,” kata Sodik. rul
mutiara hati
Ahli Ibadah Bodoh dan Orang Tidur Berilmu DALAM sebuah Hadis dikisahkan bahwa suatu tempo Nabi saw mendatangi pintu masjid, di situ beliau melihat setan berada di sisi pintu masjid. Kemudian Nabi saw bertanya, “Wahai Iblis apa yang sedang kamu lakukan di sini?” Maka Setan itu menjawab, “Saya hendak masuk masjid dan akan merusak salat orang yang sedang salat ini, tetapi saya takut pada seorang lelaki yang tengah tidur ini.” Lalu Nabi saw berkata, “Wahai Iblis, kenapa kamu bukannya takut pada orang yang sedang salat, padahal dia dalam keadaan ibadah dan bermunajat pada Tuhannya, dan justru takut pada orang yang sedang tidur, padahal ia
dalam posisi tidak sadar?” Iblis pun menjawab, “Orang yang sedang salat ini bodoh, mengganggu salatnya begitu mudah. Akan tetapi orang yang sedang tidur ini orang alim (pandai).” Dari Ibnu Abbas ra, Nabi saw bersabda, “Nabi Sulaiman pernah diberi pilihan antara memilih ilmu dan kekuasaan, lalu beliau memilih ilmu. Selanjutnya, Nabi Sulaiman diberi ilmu sekaligus kekuasaan. Bersumber dari Abi Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda, “Barangsiapa pergi menuntut ilmu maka Allah akan menunjukkannya jalan menuju surga. Sesungguhnya orang alim senantiasa dimintakan ampunan
Kehilangan STNK dan BPKB
untuknya oleh makhluk yang berada di langit maupun di bumi, hingga dimintakan ampun oleh ikan-ikan di laut. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi.” Hadis di atas menyiratkan betapa agama Islam begitu memuliakan, mengutamakan, dan menghargai orang yang berilmu pengetahuan. Bahkan melebihi keutamaanya orang yang ahli ibadah tapi bodoh. Menjadi jelas pula bahwa dalam agama Islam, menuntut ilmu dan mengembangkan budaya ilmiah itu termasuk bagian dari ibadah, juga merupakan tuntutan agama. Jadi tidak semata desakan kebutuhan zaman atau tuntutan dari
institusi negara an sich. Itulah kunci mengapa dahulu pada masa kegemilangan peradaban Islam, banyak lahir ilmuan-ilmuan besar Muslim yang sumbangsihnya telah diakui dunia dalam banyak cabang keilmuan. Mereka menekuni disiplin keilmuan atas motif ajaran Islam, bukan tuntutan negara (daulah) waktu itu. Begitu peduli dan perhatiannya agama Islam akan pentingnya ilmu pengetahuan, banyak pula ayat Alquran memberi dorongan dan motivasi agar seseorang mencintai ilmu, di antaranya ayat itu, “Samakah antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”
(QS. Al-zumar: 9). Tak hanya itu, Alquran sendiri mengajarkan umat manusia berdoa kepada Tuhannya agar senantiasa ditambahkan ilmu pengetahuan, “Dan katakanlah, Ya Tuhanku, tambahkanlah pengetahuan kepadaku”. Di ayat lain Allah juga berfirman, “Allah akan meninggikan orang-orang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (AlMujaadalah: 11). Berjibunnya apresiasi, penghargaan dan dorongan yang bersumber baik dari Alquran ataupun Sunnah Nabi sebagaimana di atas seyogianya
membuat kaum muslim pada saat ini khususnya yang masih berstatus mahasiswa, pelajar dan santri bisa lebih giat dan tekun lagi dalam mempelajari suatu ilmu dan mengembangkan tradisi ilmiah. Pun menyadarkan bahwa menurut pandangan Islam kegiatan dan aktivitas belajar dan menuntut ilmu baik di lembaga pendidikan formal atau nonformal yang ditempuh oleh seorang Muslim orientasinya tidak melulu mengejar ijazah, gelar dan jabatan tertentu, melainkan perlu diinsyafi pula bahwa belajar itu merupakan kewajiban tiap muslim dalam upaya mentaati perintah agama. nur
Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Kehilangan STNK L 5475 EO a/n A¿x Cahyono d/a Karang Menjangan 6/9-A. 12.04.2016
Kehilangan BPKB Hnd th.1996 L 3293 EN a/n Purwanto d/a Bratang Binangun 3/17 Sby. 12.04.2016
Kehilangan STNK L 9146 UK a/n PT Gajah Mas Antarniaga d/a Mastrip Warugunung Gg. Surya No. 31.09.04.2016
Kehilangan STNK L 4383 WM a/n Surya Putra Adimarsetio d/a Jl. Raya Satelit Utama Bt. 24. 08.04.2016
Kehilangan STNK L 5I09 YR Honda thn 20I3 a/n Ery Fauzi Kurniawan SH d/a Candi Lontar 4ID/I4 I5 Sby. 06.04.2016
Kehilangan STNK L 4984 NJ a/n Sutardi d/a Jl. Tanah Merah 3-B/5. 06.04.2016
Kehilangan STNK L 5881 FT a/n Djumiran d/a Kalibokor Kencana 2/31-B. 12.04.2016
Kehilangan STNK Hnd L 3920 EB a/n Abduhu d/a Klampis Semalang VI/40-C Sby. 12.04.2016
Kehilangan STNK L 2244 VA HONDA THN 20I3 a/n. DIDIK HERMAWANTO d/a. KREMBANGAN BAKTI I3/24 SBY 09.04.2016
Kehilangan STNK L 5176 FA a/n Aryati Pratiwi d/a Semolowaru Selatan VIII/7. 09.04.2016
Kehilangan STNK L 6990 WX a/n Ngatinem d/a Jl. Kemayoran Baru 3 /30. 08.04.2016
Kehilangan STNK L 6811 JJ a/n Retno Wuri A. d/a Golf 6/57.06.04.2016
Kehilangan STNK L 5915 AT a/n Luluk Sugianto d/a Mojo 6/23. 12.04.2016
Kehilangan STNK L 2633 KZ a/n. ENY KRISTIJOWATI d/a. TENGGILIS TMR VII/37 (CC-18) 11.04.2016
Kehilangan STNK L 1878 FJ a/n Jenny Laurens d/a Palmbeach F8/78 Pakuwon City. 08.04.2016
Kehilangan STNK L 6927 YT a/n M. Sahut d/a Jl. Lakarsantri 45. 07.04.2016
Kehilangan STNK L 6335 SH a/n Johny d/a Pantai Mentari Blok J/39.06.04.2016
Kehilangan STNK L 5396 BV a/n Priono d/a Sutorejo 234-C. 12.04.2016 Kehilangan STNK L 3904 CQ a/n Suminar Pratapa d/a Perum ITS Hidrodinamika 2 T-35. 12.04.2016 Kehilangan STNK L 2275 AT a/n Irma Ruliyanti d/a Gading Karya 5/17.12.04.2016 Kehilangan STNK L 1111 E a/n Lina Jus d/a Manyar Tejo 3/9.12.04.2016
Kehilangan STNK L XN a/n. HARWATI d/a. MAGEREJO 6/15-A
4601 SIMO 11.04.2016
Kehilangan STNK L 1279 BV a/n. WIWIN TEJA d/a. JL PECATU E-6/16 PURI MAS RT 07/07 11.04.2016 Kehilangan STNK L 1720 CU a/n. LISA SOEHENDRA d/a. JL PECATU E-6/16 PURI MAS RT 7/7 11.04.2016
Kehilangan STNK L 6052 EL a/n Siwi Noegrahani d/a Gading 1/27-B.12.04.2016
Kehilangan STNK L 8 ST a/n. WHISNU SAKTI BUANA d/a. LAGUNA INDAH A8-17A 11.04.2016
Kehilangan BPKB Hnd th.2010 L 5955 EK a/n Mada Rangga Permana d/a Bronggalan Sawah Tmr 2/4 D Sby. 12.04.2016
Kehilangan STNK L 9145 UK a/n PT Gajah Mas Antarniaga d/a Mastrip Warugunung Gg. Surya No. 31. 09.04.2016
Kehilangan STNK L 9147 UK a/n PT Gajah Mas Antarniaga d/a Mastrip Warugunung Gg. Surya No. 31.09.04.2016
Kehilangan STNK L 3744 CD a/n Christen N d/a Nginden Kota II/95.
Kehilangan STNK L 9205 G a/n PT CSM Corporatama d/a Raya Jemursari No. 94. 09.04.2016
Kehilangan STNK L 4654 DQ a/n Trias Wahyu H. d/a Bronggalan Sawah 4-I/21. 08.04.2016
Kehilangan STNK L 9148 UK a/n PT Gajah Mas Antarniaga d/a Mastrip Warugunung Gg. Surya No. 31. 09.04.2016 Kehilangan STNK L 5987 CU a/n Sumiah d/a Gersikan 4/18. 09.04.2016 Kehilangan STNK L 3101 WS a/n. Suwandi d/a. jl Dk Tlogo Tanjung Rt5/3. 09.04.2016 Kehilangan STNK L 4396 PM a/n. Sri Sundari d/a. jl Bulak Sari 8/4. 09.04.2016
08.04.2016
Kehilangan STNK L 3797 DI a/n Jafar Saputra d/a Lbk. Timur Asri 1/8. 08.04.2016
Kehilangan STNK L 5997 EV a/n Roslina Herawati d/a Sutorejo Sel. No. 23-A. 08.04.2016 Kehilangan STNK L 6470 EU a/n Harnojo d/a Karang Menjangan 8/47. 08.04.2016
Kehilangan STNK L 4981 ZA a/n Jujuk Budi Santoso d/a Jl. Banyu Urip Lor Butulan 1. 08.04.2016
Kehilangan BPKB L 1728 FM Mbl. Mits. Mirage 2012 a/n Elyana Angkasawati d/a Rungkut Menanggal Hrp. X 07.04.2016 Kehilangan BPKB L 1301 RF Station Wgn. 1987 Hijau a/n Moelyanto Ir, d/a Plemahan 11/4 950673906853. 07.04.2016 Kehilangan STNK L 4210 DX a/n Hartono d/a Menur 4/33-B. 07.04.2016 Kehilangan STNK L 3261 QJ a/n Ng Kok An d/a Embong Malang 79-B. 07.04.2016 Kehilangan STNK L 5963 EW a/n Busra Ir. d/a Penjaringan Asri IX/8 PS I-I/34. 07.04.2016 Kehilangan STNK L5748 CV a/n Sri Utami d/a Gubeng Jaya Tengah 34. 07.04.2016
Kehilangan STNK L 1659 KI a/n Lilik Sudariyanti d/a Kemlaten Br Brt Dahlia /12. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 1287 CQ a/n Lilik Suryani d/a Juwingan 99-A. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 2304 JY a/n Ach. Madun d/a Jetis Kulon 8/40. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 2668 AV a/n Maria Cristinawati d/a Tambaksari 39. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 5706 DB a/n Lumenindo Gilang Cahaya d/a Ry. Rungkut No. 41. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 6995 AT a/n Ari Handoyo d/a Wonorejo Permai Utr. IV/25. 06.04.2016
Kehilangan STNK L 6770 DQ a/n Rr. Sandy Indrika Y d/a Jl. Mulyosari BPD 40. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 5120 XD a/n Anita Indah Rahmawati d/a Jl. Manukan Langgar 1. 06.04.2016 LAMONGAN KEHILANGAN STNK SPD MTR SUZUKI S-3397-ML NOKA: MH8CE44DAEJ156317 NOSIN: AE52ID-747368 A/N DEDY PUJI PRASETIO D/A PERDOTO DS. SIDOKELAR KEC. PACIRAN KAB. LAMONGAN. 12.04.2016
KEHILANGAN STNK SPD MTR HONDA S-6842-JZ NOKA: MH1KC11179K204822 NOSIN: KC11E1206959 A/N ANAS MAWARDY D/A DEMANGAN UTARA Gg. MERPATI 1 KEL. SIDOHARJO KEC/KAB. LAMONGAN. 12.04.2016
Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila
04
SPORT
LIGA INGGRIS
MU Kalah, Leicester Lolos Liga Champions LONDON-Manchester United (MU) kalah telak saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur di lanjutan Liga Inggris. Tiga gol cepat The Lilywhites membuat MU tertunduk lesu. Saat melakoni pertandingan melawan Spurs di White Hart Lane, Minggu (10/4) malam, MU kalah dengan skor tiga gol tanpa balas. Dele Alli, Toby Alderweireld, dan Erik Lamela menjadi pencetak gol Spurs. Semua gol itu dicetak hanya dalam waktu yang singkat. Alli mengemas gol di menit 70, Alderweireld di menit 74, Lamela menit 76, ketiga gol itu dibukukan dalam waktu enam menit. Penggawa lini tengah MU, Morgan Schneiderlin, bilang bahwa ketiga gol cepat itu berpengaruh pada kondisi mental dari ‘Setan Merah’. Spurs disebut mampu memanfaatkan kesempatan saat MU lengah. “Setelah gol pertama, kami kehilangan sedikit ketajaman, mungkin itu merupakan masalah mental. Di babak pertama kami bisa mencatatkan penguasaan bola dan menyebabkan banyak masalah. Tapi, setelah gol itu semuanya terjadi dengan cepat. Tiga gol cepat tak boleh terjadi,” kata Schneiderlin di BBC. “Semua orang pun menundukkan kepala seperti yang Anda bayangkan. Tak ada seorang pun yang berpikir mengenai hal itu setelah 60 menit itu akan menjadi 3-0. Tapi, adil bagi mereka bahwa mereka mampu memanfaatkan kesempatan saat kami sedikit menurun. Seperti saya bilang, kami memang layak disalahkan,” imbuhnya. Kekalahan MU ini memberikan kabar gembira untuk Leicester City. The Foxes dipastikan finis empat besar dan dapat tiket Liga Champions. Meski harus mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan, minimal memulai dari fase play-off. Leicester seperti diketahui saat ini memimpin klasemen dengan nilai 72 dari 33 laga, usai menang 2-0 atas Sunderland. Sementara MU yang duduk di peringkat lima tetap mengoleksi 53 angka dengan sudah melakoni 32 laga. Artinya jarak antara Leicester dan MU adalah 19 poin. Dengan asumsi Leicester kalah di seluruh lima laga tersisanya dan MU memenangi semua enam pertandingannya, Leicester masih akan tetap finis di depan MU dengan keunggulan satu poin. Sebab angka maksimal yang bisa diraih MU adalah 18 poin. dtk
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
Marquez Rajai GP Austin Gagal Finish, Rossi Tatap GP Jerez AUSTIN-Marc Marquez meraih kemenangan keempatnya secara beruntun di MotoGP Austin, setelah dia mendominasi balapan dari awal sampai akhir. Jorge Lorenzo finis kedua pada race ini. Di Sirkuit Austin, Amerika Serikat, Senin (11/4) dinihari WIB, Marquez sempat kehilangan posisi terdepan yang dia punya sebagai pemilik pole position di awal balapan. Namun dia berhasil merebutnya lagi setelah tikungan pertama. Sejak saat itu sampai akhirnya menyentuh garis finis Marquez sama sekali tak terkejar lawan-lawannya. Pebalap Honda asal Spanyol itupun meraih kemenangan keduanya musim ini, setelah dua pekan lalu berjaya di MotoGP Argentina. Kemenangan di MotoGP Austin semakin menegaskan dominasi Marquez di sana, karena ini adalah kali keempat secara beruntun dia naik podium teratas. Rekor Marquez di Austin dan seluruh seri MotoGP yang digelar di tanah Amerika Serikat masih 100% kemenangan. Finis kedua pada balapan ini adalah Jorge Lorenzo. Setelah crash di seri sebelumnya, Lorenzo gagal memberi perlawanan pada Marquez dan kalah jauh catatan waktunya di seri ini. Meraih podium terakhir adalah rider Ducati, Andrea Iannone. Ini menjadi podium pertama Iannone setelah yang terakhir dia dapat di Australia tahun lalu, sekaligus jawaban atas kritik yang banyak dia terima akibat kejadian di Argentina. Beberapa pebalap papan atas bernasib nahas di seri ini. Valetino Rossi jatuh saat balapan baru berjalan dua lap, pun begitu dengan Dani Pedrosa. Kemalangan terbesar mendatangi Andrea Dovizioso, karena dia kembali gagal finis karena ditabrak
pebalap lain. Kali ini Dovi dijatuhkan Pedrosa pada lap keenam. Hasil balapan ini mengokohkan posisi Marquez di puncak klasemen pebalap, dengan poin 66 dari tiga balapan yang sudah dijalani. Lorenzo naik ke posisi dua dengan poin 45 dikumpulkan, dia melewati Rossi dan Pedrosa yang sama-sama gagal menambah poin di seri ini. Dua kemenangan dan satu podium terakhir didapat Marc Marquez di tiga balapan awal musim ini tidak terprediksi sebelumnya. Karena penampilan Honda yang kelewat buruk di pramusim kemarin. Namun Marquez justru membuat kejutan dan mengantarnya memuncaki klasemen pebalap dengan poin 66, unggul 21 angka dari Jorge Lorenzo di urutan kedua. “Untuk kejuaraan ini baru akan kita lihat di Eropa karena Jorge sangat tangguh pada trek-trek di sana tapi kami bekerja keras dan saya pikir di setiap balapan kami akan berkembang,” ucap Marquez. “Saya ingin apa yang saya rasakan di Malaysia (tes pramusim) saat saya berupaya 100% di hari pertama dan saya masih tertinggal 1,5 detik lebih lambat per lap dibanding Lorenzo. Itu membuat saya frustrasi,” lanjutnya seperti dikutip dari Crash. Di Austin beberapa jam lalu Marquez unggul jauh dari Lorenzo. Ketika menyentuh garis finis jarak keduanya terpaut enam detik lebih. “Saya sangat senang dan ini adalah kabar yang bagus untuk tim karena di pramusim kami sangat kesulitan, lalu dengan ban (Michelin) di balapan pertama kami tertinggal jauh meski itu tetap oke,” tuturnya. Di tempat terpisah, rider Yamaha Valentino Rossi yang gagal finis di MotoGP Austin, langsung mengalihkan perhatian ke seri berikutnya di Jerez. Di balapan kali ini, Rossi harus menyudahi balapan lebih awal. Dia terjatuh saat lap kedua hingga harus ke pit lebih awal.
AFP
RAJA GP AUSTIN: Marc Marquez (kiri) merayakan kemenangannya di GP Austin dengan menyemprotkan minuman bersoda kepada Jorge Lorenzo, di podium Sirkuit Austin, Amerika Serikat, Senin (11/4) dinihari WIB. Rossi mengaku mengalami masalah pada kopling motornya, tapi dia juga mengungkapkan hal positif yang ditunjukkan oleh YZRM1 tunggangannya. Italiano itu menatap balapan seri berikutnya di Jerez pada 24 April mendatang. “Sayang sekali karena saat start sialnya saya membakar koplingnya. Saya menempati posisi ketiga, tapi koplingnya banyak mengalami masalah. Jadi, saya harus memperlambat laju kendaraan dan mencoba memperbaiki kopling dan saya kehilangan posisi,” kata Rossi di situs MotoGP. “Saya merasa bahwa koplingnya sudah mulai kembali bagus. Tapi saat saya melewati tikungan dua, saya tak merasakan bahwa laju motor terlalu cepat. Tapi, jika melihat hasil akhirnya saya telalu cepat,” imbuhnya. dts, mtr
HASIL BALAPAN MOTOGP AUSTIN Pebalap 1. Marc Marquez 2. Jorge Lorenzo 3. Andrea Iannone 4. Maverick Viñales 5. Aleix Espargaro 6. Scott Redding 7. Pol Espargaro 8. Michele Pirro 9. Hector Barbera 10. Stefan Bradl 11. Alvaro Bautista 12. Eugene Laverty 13. Tito Rabat 14. Yonny Hernandez 15. Loris Baz 16. Cal Crutchlow 17. Bradley Smith
Tim
waktu
Repsol Honda Team Movistar Yamaha MotoGP Ducati Team Team Suzuki Ecstar Team Suzuki Ecstar Octo Pramac Yakhnich Monster Yamaha Tech 3 Octo Pramac Yakhnich Avintia Racing Factory Aprilia Gresini Factory Aprilia Gresini Aspar MotoGP Team Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Aspar MotoGP Team Avintia Racing LCR Honda Monster Yamaha Tech 3
43m 57.945s 44m 4.052s 44m 8.892s 44m 16.367s 44m 18.656s 44m 26.906s 44m 30.057s 44m 30.702s 44m 32.537s 44m 38.156s 44m 43.368s 44m 45.072s 44m 45.371s 44m 49.135s 45m 10.874s 45m 17.197s 45m 25.981s
GAGAL FINISH - Dani Pedrosa - Repsol Honda Team (RC213V) DNF - Andrea Dovizioso - Ducati Team (Desmosedici GP) DNF - Valentino Rossi - Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) DNF
Editor : Moch Nasir Layouter: Abida Al Aliyah
05
JEMBER
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
Perisitiwa
Flu Singapura Serang Jember
Amankan Kayu Illegal Logging JEMBER – Tim gabungan Perhutani dan Polsek Mayang berhasil mengamankan kayu jati yang diduga hasil illegal logging di Desa Seputih, Kecamatan Mayang, Minggu (10/4) malam. Menurut salah seorang petugas Perhutani Amsari, terungkapnya kasus pencurian kayu dari kawasan hutan RPH Desa Seputih Kecamatan Mayang tersebut berawal dari laporan masyarakat. “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kayu tersebut akan diangkut dengan mobil pikap dari TKP, karena itu petugas Perhutani melakukan koordinasi dengan petugas Polsek Mayang,” katanya, kemarin. Asmari bersama teman-temannya dari RPH Mumbulsari dan Seputih kemudian melakukan penghadangan di Desa Seputih. Beberapa saat kemudian ada sebuah mobil pikap yang dikawal MS, warga setempat. “Saat dihentikan oleh petugas, ternyata yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan surat keterangan sahnya hasil hutan atau SKSHH,” tambahnya. MS kemudian diserahkan ke Mapolsek Mayang bersama barang buktinya untuk dimintai keterangan. Saat di Mapolsek Mayang, M-S menjelaskan kayu tersebut milik ML, warga Dusun Krajan, Desa Seputih. sol
TERENDAH: Pejabat TPID Jember saat memberikan paparan kepada Bupati Jember dr Faida MMR.
Alami Inflasi Terendah Lima Tahun Terakhir
JEMBER - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mencatat Kabupaten Jember pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama selama lima tahun terakhir. “Jember pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi relatif lebih rendah dibandingkan ratarata historisnya selama lima tahun terakhir (2011 – 2015) yakni sebesar 0,16 persen (mtm),” kata Achmad Bunyamin Wakil Ketua TPID Jember, kemarin. Menurut dia, secara tahunan inflasi indeks harga konsumen pada periode tersebut mencapai 3,6 persen atau secara kumulatif Januari – Maret 2016 sebesar 0,62 persen. “Konsumsi masyarakat pada bulan Maret 2016 menurun dibandingkan bulan sebelumnya dan hal itu membuat inflasi di
DUTA/SOL
BB: Barang bukti kayu yang diamankan petugas. HARIAN UMUM
MASYARAKAT
BIRO JEMBER KEPALA BIRO: Achmad Syaifuddin WARTAWAN: Gafur Budianto, Andik Sugiono, Solichin, M Ali Ridho, M Fauzan
Plt Sekkab Sigit Akbari memberikan ucapan selamat kepada pemenang Duta Batik.
Jember menjadi yang terendah pada periode yang sama sejak lima tahun terakhir,” tuturnya. Ia menjelaskan inflasi bulan Maret 2016 didorong terjadinya inflasi pada kelompok inti inflasi (core inflation) dan inflasi pada komponen harga yang diatur oleh pemerintah (administered price). Inflasi inti tercatat sebesar 0,20 persen menurun dibandingkan bulan lalu sebesar 0,35 persen. “Emas perhiasan menjadi pendorong terjadinya inflasi pada ‘core inflation’ karena meningkatnya harga emas dunia. Namun demikian, terjaganya ekspektasi inflasi dan belum kuatnya permintaan menjaga inflasi kelompok ‘core inflation’ cukup rendah,” katanya. Sementara itu, kelompok “administered price” mengalami inflasi sebesar 0,54 persen, meningkat
Putri Indonesia, Bupati Jember, dan Wakil Bupati dalaam gelar penobatan Duta Batik Jember.
dibandingkan bulan lalu yang deflasi -0,65 persen. Kenaikan harga kelompok tersebut disebabkan oleh kenaikan harga rokok kretek filter dan rokok kretek karena penyesuaian harga yang dilakukan oleh perusahaan rokok atas kenaikan tarif cukai di awal tahun. “Kelompok bahan pokok kini mengalami penurunan hingga deflasi sebesar 0,74 persen dan menurun dibandingkan bulan lalu yang inflasi sebesar 0,28 persen karena turunnya harga beras, daging ayam ras, telur ayam tas, tempe, dan wortel,” ucap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember ini. Ia menjelaskan tingkat konsumsi masyarakat di bulan Maret 2016 cenderung menurun dibandingkan bulan sebelumnya dan memasuki level pesimis karena hal tersebut tercermin dari hasil
survei konsumen bulan Maret 2016 yang dilakukan Bank Indonesia Jember. “Hasil survei menunjukkan penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menjadi 94,6 poin, setelah bulan lalu tercatat sebesar 108,1 poin,” ujarnya menambahkan. Dari delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur, enam kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Secara bulanan, kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kediri sebesar 0,09 persen, diikuti Madiun (0,08 persen), Jember (0,07 persen), Surabaya (0,06 persen), Banyuwangi (0,03 persen) dan Malang (0,02 persen). Sementara itu, kabupaten yang mengalami deflasi adalah Kabupaten Sumenep sebesar -0,27 persen dan Probolinggo -0,08 persen. am
Bupati Jember dr Faida MMR melambaikan tangan kepada pengunjung.
JEMBER - Dinas Kesehatan Jember menghimbau masyarakat agar tetap tenang meski ditemukan indikasi penyebaran flu Singapura di Jember. Belum ada laporan dari dokter maupun Puskesmas terkait warga yang terjangkit. Menurut Kepala Humas Dinas Kesehatan Yumarlis mengatakan, kasus flu Singapura biasanya dapat ditangani sendiri dari rumah. “Karena bisa sembuh sendiri dengan asupan gizi yang cukup,” ujarnya, Senin (11/4), kemarin. Yumarlis menjelaskan, flu Singapura sebagian besar menyerang anak usia di bawah sepuluh tahun. Penularannya tergolong cepat. Yakni melalui droplet saat bersin, air liur dan juga tinja. Penularan tidak langsung bisa melalui barang-barang yang terkontaminasi cairan dari penderita flu Singapura. Virus flu Singapura sama dengan flu biasa. Hanya disertai bercak merah menyerupai cacar yang cukup mengganggu. Biasanya anak yang terinfeksi flu Singapura ini menderita dehidrasi parah, dikarenakan kesulitan menelan. Untuk balita di bawah lima bulan bisa diatasi dengan pemberian nutrisi dan cairan melalui infus atau dengan pemberian asupan gizi serta vitamin c yang cukup. Virus ini bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tangan, serta menghindari pemakaian peralatan makan dan minum yang sudah terkontaminasi. Menurut seorang warga Jalan Karimata, Zumrotun Solicha, anaknya beberapa waktu lalu terjangkit flu Singapura. Selama terjangkit flu Singapura, dia tidak membawa anaknya ke dokter. Ia hanya memberikan asupan gizi yang cukup dan memberi minum air putih untuk mencegah dehidrasi. “Dalam seminggu anak saya berangsung pulih,” tuturnya. Gejala awal flu Singapura adalah demam tinggi, disertai kulit melepuh kemerahan, berbintikbintik seperti cacar di telapak tangan dan kaki. Selain itu di tenggorokan dan mulut terdapat bercak menyerupai sariawan dalam jumlah banyak. sol
Bupati Jember Faida MMR membacakan pemenang Duta Batik Jember.
Putri Indonesia Hadiri Penobatan Duta Batik 2016 JEMBER - Malam penobatan Duta Batik Jember sekaligus penutupan acara Respect Batik Jember 2016 di Alun-Alun Jember digelar Minggu (10/4) malam berlangsung meriah dengan sambutan luar biasa dari masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Bupati Jember dr. H. Faida, MMR, Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief, Plt. Sekda Drs. Sigit Akbari, Dandim 0824 Letkol Moh. Nash, Perwakilan Brigif 9 Kostrad Kapten Hariyadi Hamdani. Hadir pula Kepala Garuda Indonesia Syamsul Adnan, tokoh masyarakat H Arum Sabil, Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, Ketua DPRD Jember H. Thoif Zamroni. Tampil dalam acara yang dihelat oleh Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Jember tersebut adalah Putri Indonesia ke-20 Kezia Roslin Cikita Warouw. Gelaran ini dibuka dengan pemutaran video Naturally Jember, yang menceritakan pesona Jember. “Satu kata untuk Jember, wow...! Jember adalah kota
Bupati Jember dr Faida MMR yang tampil mempesona saat berbincang dengan Putri Indonesia Kezia Roslin Cikita Warouw. yang luar biasa. Cantik dan ramah. Dan, untuk Duta Batik 2016, sangat luarbiasa, karena bisa mengapresiasi batik yang khas dan beda dari tempat lainnya,” seru Putri Indonesia. Bupati Jember dr Faida MMR dalam sambutannya menyampaikan
Bupati dr Faida MMR bersama putranya berdialog dengan MC.
bahwa kota tanpa khasanah budaya ibarat seni tanpa bunga-bunga menawan. Perempuan pertama yang menjadi Bupati Jember ini juga mengapresiasi Respect Batik yang digelar Kantor Pariwisata dan Kebudayaan, karena dapat mempertahankan dan
Bupati Jember dr Faida MMR memberikan sambutan dalam gelar penobatan Duta Batik Jember 2016 di Alun-alun Jember, Minggu (10/4) malam.
mengenalkan batik Jember ke skala nasional. Serta mampu bersinergi dengan masyarakat Jember untuk menggunakan dan mengenalkan batik Jember. Pada malam penobatan tersebut, terpilih Duta Batik 2016 untuk kategori putra yang dimenangkan oleh Aldy Purnomo. Sedangkan untuk kategori putri dimenangkan oleh Risky Anisa. Runner up Duta Batik 2016 dimenangkan oleh Pujo Laksono dan Alexandra. Selain itu, juga terdapat kategori penobatan Duta Batik Jember, diantaranya pemenang dengan kategori C yang dimenangkan oleh Karista Kategori Best Catwalk dimenangkan oleh Krisdianto. Sementara untuk Putra dan Putri Batik berbakat dimenangkan oleh Nugroho Hendra dan Dinar Wulandari. Best Creatif Batik dimenangkan oleh Fani Rosa. Putra Putri Persahabatan Batik Jember dimenangkan Aditya Ramadhani dan Fidia Andina. Dan, Putra Putri kategori favorit dimenangkan oleh Aldy Purnama dan Alexandra. hms/aif/adv
Bupati dr Faida MMR bersama Wabup Drs. KH. Abdul Muqit Arief berfoto bersama dengan Putri Indonesia.
Bupati dan wakil bupati serta pejabat lainnya bersama para pemenang Duta Batik Jember.
Bupati Jember dr Faida MMR dan undangan lainnya saat menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Bupati dr Faida MMR didampingi Wabup Jember serius menyaksikan pagelaran Duta Batik.
Editor : Mahrus Ali Layouter : Sulistyorini
06
OPINI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
Editorial Djan Faridz dan Langkah Politik ARB PEMERINTAH berhasil ‘menyelesaikan’ konflik partai. Setelah Partai Golkar babak belur dilanda dualisme kepemimpinan, PPP pun terseok-seok dengan kasus yang sama. Bedanya, Aburizal Bakrie alias Ical alias ARB selaku Ketua Umum Partai Golkar cepat tanggap, dan menyerah ‘kalah’. ARB menggunakan kalimat pamungkas yang cerdas. Katanya: Penguasa tidak mau ARB (Ical) pimpin Partai Golkar. “Anda pasti paham maksud saya,” demikian penyerahan diri ARB yang kemudian ditindaklanjuti dengan kompromi internal dibarengi kawalan pemerintah. Konflik PPP tampaknya diharapkan berakhir seperti itu. Tetapi, Djan Faridz yang berkali-kali memenangkan gugatan di pengadilan, tak mau menyerah. Padahal, sejauh mana kekuatan dia untuk mengimbangi kemauan penguasa? Ke mana Djan lari, penguasa tidak sulit menghadangnya. Sama persis dengan ARB dalam pusaran konflik Partai Golkar. Muktamar Islah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat malam, 8 April 2016. Presiden Jokowi hadir, sejumlah menteri juga datang. Artinya legitimasi muktamar sudah sangat kuat. Apalagi yang hadir sudah memenuhi syarat. Berkali-kali pemerintah berharap ini menjadi sebuah terobosan penyelesaian. Dan yakinlah bahwa pemerintah sudah paham, kalau kubu Djan tidak akan datang. Karena dia bisa jadi, tidak dikehendaki untuk datang. Inilah bedanModel begini ini, bukan dengan Partai barang baru. Sejak dulu ya Golkar. ARB lepemerintah berusaha untuk gowo, penguasa ‘menjinakkan’ lawan politik mau apa? Silakan. dengan berbagai macam cara.” Meski berkali-kali ia juga menang di pengadilan, bagi ARB semua sudah terang benderang, selama penguasa tidak berkenan, sampai ujung dunia pun ABR tidak akan bisa menjadi pimpinan Golkar. Itulah realitas politik yang mesti dibaca dengan cermat oleh Djan Faridz. Djan bisa saja membeber dasar hukum atau sejenisnya. Meski dia mengaku tak diundang untuk menghadiri Muktamar Islah, alasan itu tidak akan mempan untuk mendelegitimasi hasil muktamar. Bukankah dalam muktamar itu hadir Presiden Jokowi dan KH Maimoen Zubair? Kehadiran Jokowi sebagai simbol dukungan pemerintah, kehadiran Mbah Moen sebagai simbol dukungan basis kultural di PPP yakni kalangan ulama dan santri. Jadi? Alasan memenangkan gugatan di Mahkamah Agung, tidak menjadi varibel penting dalam hal ini. Artinya, hukum sudah tidak menjadi panglima lagi, sebagaimana yang dialami ARB tadi. Elite Partai Golkar membaca dengan cepat dan cermat, meski, sebelumnya juga berusaha ‘ngeyel’ menggelar berbagai pasal. Toh akhirnya takluk juga. Publik paham, bahwa kasus Golkar dan PPP bagian dari desain politik. Makanya konflik terus berkelanjutan. Di sinilah Kementerian Hukum dan HAM menjadi regulator sekaligus eksekutor. Meski Pengadilan Tata Usaha Negara membatalkan. Mahkamah Agung mengesahkan kepengurusan PPP versi Djan Faridz, nyata, produk hukum itu tidak memiliki kekuatan sama sekali. Model begini ini, bukan barang baru. Sejak dulu pemerintah berusaha untuk ‘menjinakkan’ lawan politik dengan berbagai macam cara. Sekarang Djan Faridz boleh jadi akan terus menolak hasil muktamar, namun harus pula diakui, jika sampai mayoritas jajaran pengurus dan kader PPP di daerah maupun pusat mendukung Muktamar Islah ini, maka, Djan Faridz bisa mengalami isolasi politik, marginalisasi dan pengucilan politik. Kecenderungan ke arah itu sangat kuat. Partai sebesar Golkar saja tidak mampu melawan semua itu, apalagi yang lain. Ingat! ARB pun sampai tak ingin mencalonkan lagi dalam pemilihan ketua baru. Padahal secara anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Golkar, tak ada larangan Ical untuk maju sebagai caketum Golkar. Bahkan, secara politik, sebagai incumbent tentu peluang Ical melanjutkan kepemimpinannya sangat besar. Tetapi Ical paham, bahwa, penguasa tidak mau dia pimpin Golkar. Beres? Apa daya, Ical merasa saat ini politik masih berada di atas hukum. Meski sudah mendapat kemenangan di PN dan PTUN pemerintah tak juga mengesahkan kepengurusannya. Mau apa? PPP kurang apa. Keputusan MA yang mengesahkan PPP (Djan Faridz) sudah keluar 5 bulan, toh nyatanya juga tidak disahkan. Karena hukum belum menjadi panglima. Keputusan MA tak diikuti pemerintah. Sebagai politisi harus cepat menyadari. Apa salahnya Djan mengikuti langkah ARB. Dalam kondisi seperti ini tidak ada yang bisa diharapkan. Ini menguatkan asumsi bahwa politik tidak bisa diselesaikan dengan hitam putih, tidak bisa hanya merujuk kepada pasal-pasal atau bahkan AD/ART partai. Politik harus melihat kenyataan, realitas yang kadang sulit ditakar dengan hukum, apalagi nalar. Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab.
Surat Pembaca
Konflik Arab dan Waktu Tunggu Haji Oleh : Agus Salim* KETIKA mendengar berita bahwa Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada bulan Januari lalu, mungkin ada di antara kita (saya termasuk) yang secara instinctive di dalam hati mengucapkan, “Yes! Alhamdulillah.” Bukan apa-apa, kuota haji Iran yang menurut berbagai sumber ada sekitar 60.000 jemaah tentu tidak akan dapat digunakan. Dan bila kuota yang lowong tersebut dibagi secara proporsional kepada negara lain, Indonesia akan mendapat tambahan kuota haji lagi. Sebelumya tambahan kuota 10.000 jemaah juga sudah dijanjikan kepada Presiden Jokowi sewaktu kunjungan ke Arab Saudi pada bulan September 2015. Tambahantambahan kuota tersebut tentu sedikit banyak akan mengurangi waktu tunggu calon jemaah haji. Dari website Kemenag, waktu tunggu haji bagi jemaah Indonesia sudah sangat lama. Di Jawa Timur misalnya, saat ini sudah mencapai 23 tahun ! (La hawla wala quwwata illa billah). Namun setelah dipikirkan lagi dengan seksama, kegembiraan sesaat tentang kemungkinan berkurangnya waktu tunggu haji tersebut berganti dengan kekhawatiran. Bagaimana tidak? Akhir-akhir ini Arab Saudi terlibat konflik bukan hanya dalam bentuk ketegangan diplomatik namun sudah ber-ekskalasi menjadi perang terbuka. Contohnya adalah serangan militer terhadap negara tetangganya, Yaman, baru-baru ini. Bila konflik dengan negara-negara tetangga Saudi ini terus berlarut-larut, siapa yang bisa menjamin konflik ini tidak akan sampai juga ke dua kota suci? Tahu-tahu ada serangan teror di musim haji misalnya (na’udzubilah, tsumma
man surat tidak bisa diubah dengan berbagai macam alasan. Ini pengalaman saya yang kedua kali, beberapa tahun lalu. Dari 2 kali kejadian seperti ini, saya benar-benar merasa kecewa dengan layanan Standchart Chartered Bank. Regi Email: regi_januar@yahoo.com
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi
memiliki protokol komunikasi yang sama. Atau dalam ilmu fisika dasar, 2 benda dapat beresonansi bila memiliki frekuensi yang sama. Dalam konflik Arab, “frekuensi” inilah yang mungkin harus dicari agar komunikasi dapat efektif. Ada apa sebenarnya dengan Saudi (atau Yaman, atau Iran). Mengapa tiba-tiba dalam waktu yang relatif singkat meng-inisiasi konflik yang begitu tajam. Kata-kata atau argumen apa yang kira-kira akan bisa masuk dan diterima oleh mereka agar konflik bisa diredakan. Channel apa yang harus ditempuh untuk menyampaikan argumen-argumen itu. Nah di sinilah selain channel diplomatik, tidak ada salahnya pemerintah menggunakan channel non-formal
Bila konflik dengan negara-negara tetangga Saudi ini terus berlarut-larut, siapa yang bisa menjamin konflik ini tidak akan sampai juga ke dua kota suci? Tahu-tahu ada serangan teror di musim haji misalnya (na’udzubilah, tsumma na’udzubillah). justru ini menyalahi Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan agar negara berperan aktif untuk “ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Apalagi di sini terdapat juga kepentingan langsung jutaan rakyat Indonesia yang beragama Islam untuk dapat mengamalkan rukun islam kelima, yang jelas-jelas hal ini merupakan pelaksanaan sila pertama dari dasar negara Pancasila. Potensi Terobosan Dalam dunia digital, komunikasi antar device dapat dilakukan bila tiap device
sosio-kultural. Misalnya menggunakan kekuatan hujjah religius yang dimiliki oleh bangsa kita. Ingatan kita kembali ke sejarah tahun 1920-an, di awal-awal masa pemerintahan dinasti Saud, dimana pada saat itu diputuskan untuk menghancurkan relikrelik peninggalan sejarah Islam karena diindikasikan mengarah kepada syirik. Keputusan yang banyak disayangkan tidak hanya oleh para historian namun ternyata juga para ulama. Termasuk pada saat itu tersiar kabar keputusan kontroversial akan membongkar/memindahkan makam Nabi SAW. Sebelumnya memang mereka sudah meratakan makam para
sahabat di Jannatul Baqi dan di tempattempat lain. Keputusan ini sangat sensitif di kalangan umat. Para ulama dari seluruh dunia bereaksi. Dari Indonesia muncullah Komite Hejaz yang legendaris itu, cikal bakal Nahdhatul Ulama, yang mengirimkan utusan ke Saudi. Dan entah hujjah apa yang disampaikan para ulama, keputusan tersebut akhirnya tidak jadi dilaksanakan dan makam Nabi SAW beserta kubah hijau di Masjid Nabawi yang senantiasa dirindukan umat masih ada di tempatnya hingga sekarang. Inilah yang saya maksudkan kekuatan hujjah religius yang dapat digunakan oleh negara. Pemerintah dapat “memanfaatkan” (nyuwun agunging pangapunten Yai!) ilmu dan hujjah para ulama. Dahulu para masayikh dapat turut berperan mendinginkan Saudi yang “panas” terhadap indikasi kesyirikan agar tidak kebablasan. Kini kondisi Saudi tampaknya juga sedang “panas”, begitu mudahnya memutuskan hubungan diplomatik hingga melancarkan serangan militer ke negara tetangganya. Mengingatkan Saudi akan kepentingan dan keutamaan menjaga keamanan haramain syarifain mungkin akan dapat sedikit mendinginkan mereka. Bagi calon jemaah haji, stabilitas dan keamanan Arab Saudi juga berarti lancarnya pembangunan Masjidil Haram, sehingga akan lebih cepat selesai dan dapat menampung lebih banyak jemaah. Lebih banyaknya jemaah yang tertampung berarti lebih banyak kuota per negara. Lebih banyak kuota akan mempersingkat waktu tunggu haji, sehingga bisa segera ber-labbaik ria di Arafah. Tidak perlu menunggu 23 tahun. *Penulis adalah alumnus ITS, suatu hari nanti ingin berhaji.
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214
Sulitnya Meminta Surat Keterangan Lunas Pinjaman Bank SAYA adalah salah satu debitur KTA Standard Chartered Bank yang sudah lunas di bulan Maret 2016. Tanggal 29 Maret 2016, saya meminta agar surat keterangan lunas dikirimkan ke kantor. Petugas call center terkesan mempersulit dengan alasan masih ada kelebihan uang saya di rekening pinjaman dan alamat pengiri-
na’udzubillah). Kalau sudah begitu, bukan saja harapan waktu tunggu jemaah haji berkurang akan hilang, yang ada malahan ketidakpastian apakah musim haji tiap tahun dapat diselenggarakan (dengan aman) atau tidak. Ingat, sejarah juga mencatat pernah terjadi episode terorisme, misalnya ledakan bom pada musim haji tahun 1989. Oleh karena itu langkah Presiden Jokowi dan Kemenlu dalam usaha ikut meredakan konfik ini perlu diteruskan. Mungkin ada yang skeptis dan memang skeptisisme itu wajar dalam hal ini. Apakah langkahlangkah diplomatik kita akan efektif ? Ngapain ngurusin negara lain sementara urusan dalam negeri juga banyak? Namun jika pemerintah diam saja,
As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
SMS PEMERINTAH tampaknya masih senang mencampuri rumah tangga partai-partai yang tak sejalan dengannya. Sepertinya sekarang semua parpol tunduk kepada pemerintah dengan imingiming jabatan tertentu. Hanya ada satu partai yang masih menjaga dirinya dari intervensi pemerintah. Semoga ini bisa bertahan dan menjadi penyeimbang. [SOBARI: 08133346xxxx]
Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882
Kirim Dua Ekor Kucing, Hilang Satu PADA tanggal 25 Maret 2016, saya mengirimkan 2 ekor kucing dalam 1 pet cargo melalui agen Lion Air cargo Manorian Sentosa di Bandara Haluoleo Kendari dengan tujuan Banda Aceh yang transit di Soekarno Hatta. Paket tiba di Banda Aceh jam 23.00 wib, saat pengecekan pet cargo, kucing yang sampai hanya 1 ekor. Saya langsung mengajukan komplain di Lion Air Cargo bandara SIM Banda Aceh. Keesokan harinya saya menghubungi Lion Air Cargo Kendari, diinformasikan bahwa dua kucing sudah dikirimkan sesuai dengan surat rekomendasi Dinas Karantina Hewan Kendari.
Adapun kondisi pet cargo saat berangkat dari Kendari, pintu pet cargo diikat menggunakan tali dan bagian atas pet cargo di lakban serta ditempel sticker dari Dinas Karantina Hewan yang menyatakan layak terbang. Saat sampai lakbannya sudah tidak ada dan sticker yang seharusnya ada di tengah bergeser ke samping serta sudah sobek paksa. Sampai dengan surat pembaca ini saya buat, Lion Air Cargo belum memberikan informasi status kucing saya yang hilang dalam perjalanan KendariJakarta-Banda Aceh. Shally Email: maulana.sinta@gmail.com
Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep : Roni. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Yudi Irawan, Luthfi. Gresik: Abdul Salim, M Shopii, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: Rio Hendra (Koor), Muhammad Zen. Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: harianduta@gmail.com - Website: www.duta.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
07
EDUKASI
UNBK SUSULAN SURABAYA Jadwal Mundur, Siswa Terdiam di Kelas SURABAYA - Sesuai jadwal yang diberikan Dinas Pendidikan (DiNdik) Surabaya, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan di tingkat SMK yang awalnya direncanakan dimulai, Senin (11/4) pagi terpaksa mundur hingga beberapa jam. Mata pelajaran (Mapel) hari pertama bahasa Indonesia dimulai pukul 07.30-09.30, sedangkan mapel Matematika pukul 10.30-12.30. “Saya sudah siap mengerjakan soal sekitar pukul 10.30, namun karena token soal belum dirilis pusat, maka saya pun hanya terdiam di depan komputer tanpa mengerjakan satu soal,” kata siswa SMK 17 Agustus 1945 Surabaya, Al Bakhori Dwi Novan di Surabaya, Senin (11/4). Tidak lama berselang, siswa jurusan perhotelan ini mengatakan ada pengumuman dari sekolah bahwa token baru dirilis pusat pukul 12.00, padahal ia diminta sekolah untuk datang pukul 06.30. “Saya mulai mengerjakan soal mapel Matematika mulai pukul 12.00. Saya mengikuti UNBK susulan karena baru keluar rumah sakit Minggu (10/4) sejak Selasa (5/4), meski masih lemas, saya terpaksa keluar rumah sakit untuk ikut UNBK susulan,” kata dia. Wakil Kepala bidang Kurikulum SMK 17 Agustus 1945, Sri Asih menuturkan siswa yang ikut susulan di SMK 17 Agustus 1945 hanya satu atas nama Al Bakhori Dwi Novan. Asih menjelaskan, Novan tidak masuk ujian karena terserang demam berdarah. Siswa ini kemudian absen pada hari kedua sampai hari terakhir UNBK SMK, sehingga siswa diikutkan susulan mapel Matematika, bahasa Inggris, dan teori kejuruan. “Pada hari ini Novan akan mengikuti ujian susulan mata pelajaran bahasa Inggris dan teori kejuruan. Jadwal ujian susulan memang hanya dua hari, 11-12 April, satu hari dua mapel, tidak seperti UNBK utama yang satu hari satu mapel,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan membenarkan, adanya pergeseran jadwal UNBK susulan. Perubahan itu disampaikan sendiri oleh pusat dan baru diterima Disdik pukul 09.40. “Pergeseran hanya untuk mapel Matematika yang seharusnya dimulai pukul 10.30 menjadi 12.00. Kami mengimbau kepada siswa yang sakit untuk tidak terlalu memaksakan diri ikut UNBK susulan di sekolah karena kami sudah menyiapkan laptop yang siap dibawa ke rumah sakit,” tandasnya. ara
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
TPG 2.439 Guru Surabaya Belum Cair Terkendala Lambatnya Penerbitan SK
IST
KONGRES PERTAMA: Sejumlah mahasiswa saat mengikuti kongres Mahasiswa UnuSida ke-1, di kampus UnuSida, kemarin.
KONGRES MAHASISWA UNUSIDA
Bangun Karakter Organisasi Kemahasiswaan SIDOARJO – Meski belum genap lima tahun, keberadaan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UnuSida) eksistensi organisasi kemahasiswaannya tak bisa diremehkan. Selama dua hari lalu, Mahasiswa UnuSida menggelar kongres selama dua hari (Sabtu-Minggu, 9-10/4) kemarin, di Kampus UnuSida. Kongres Mahasiswa ini direncanakan sebagai agenda rutin mahasiswa UnuSida ini, akan membahas beberapa hal terkait keorganisasian dalam lingkup kemahasiswaan, seperti penyampaian Laporan Pertanggung jawaban Badan Ekesekutif Mahasiswa ( LPj BEM) LPj Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan
pembahasan Anggaran Dasar/anggaran Rumah Tangga (AD/ART)nya. Ketua panitia kongres mahasiswa 1, Danang Yudhi T menyatakan, kedepannya roda keorganisasian di dalam lingkup mahasisiwa UnuSida harus memiliki karakter, dan dapat berperan maksimal sesuai dengan peran masingmasing organisasi . Menurutnya, itu menjadi salah satu penggerak kemajuan UnuSida ke depannya. ”Karakter UnuSida melalui aktivitasnya diharapkan bisa melahirkan pemimpin yang menjunjung tinggi nilai Pancasila, Agama dan memiliki integritas serta berwawasan komprehensif.
Memberikan kemanfaatan kepada masyarakat dan bangsa,” ungkap Danang, Senin (11/4). Sementara itu, terkait pemilihan ketua BEM dan DPM, Danang menjelaskan akan ditentukan melalui pemilu raya yang digelar 21 April mendatang. Sedangkan debat calon kandidat akan diselenggarakan pada 19 April 2016 mendatang. ”Kongres mahasiswa ini, mengamandemen AD/ART BEM dan DPM, Sistim pemilu raya untuk rekrutmen ketua BEM dan DPMnya. Dalam kongres ini kita akan bikin GBHO, PO dan lainnya,” cetus Danang. yan
SURABAYA - Sebanyak 2.439 Tunjangan Profesi Guru (TPG) dari jumlah keseluruhan 8.700 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Surabaya pada triwulan pertama, yaitu periode Januari hingga Maret masih belum cair. “Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencairkan TPG triwulan pertama sebanyak 6.261 guru, sedangkan sisanya 2.439 masih belum cair,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, Ikhsan ketika ditemui di kantor Dindik Surabaya, Senin (11/4). Ia mengatakan dari 8.700 guru PNS di Surabaya, baru 71 persen atau 6.261 guru yang mulai mendapatkan TPG triwulan pertama mulai Selasa (12/4) hari ini. Sisanya, sebanyak 2.439 guru harus bersabar karena Surat Keputusan (SK) TPG belum terbit. “Paling banyak terjadi pada guru SMP dan SD, karena SK TPG untuk guru SD dan SMP diperbarui setiap enam bulan sekali atau per semester, sedangkan guru SMA/SMK jarang telat dikarenakan SK mereka terbit setiap satu tahun sekali,” kata dia. Menurut dia, sistem pencairan merupakan sistem nasional, jika ada yang mundur karena penerbitan SK terlambat, maka secara otomatis pencairan TPG pun terhambat. “Guru tidak perlu cemas karena mereka dapat segera melakukan perbaikan data masing-masing di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Jika ada yang kurang, segera melakukan perbaikan data sampai 29 Mei mendatang,” tuturnya. Kepala Bidang Ketenagaan Dindik Surabaya, Yusuf Masruh menambahkan tertundanya TPG tersebut tergantung penerbitan SK guru. Setiap satu guru dengan yang lainnya dapat berbeda, jika SK sudah terbit minggu depan, maka langsung dicairkan. “Dengan begitu, guru yang belum mendapatkan SK tidak harus menunggu sampai jadwal TPG triwulan selanjutnya. Kami terus melakukan koordinasi dengan pusat,” terangnya. Menurut dia, anggaran TPG masuk ke rekening masing-masing guru melalui empat bank, yaitu BNI, BRI, Mandiri dan Bank Jatim. Jumlah tersebut dibagi menjadi 303 guru TK, 3.326 guru SD, 1.923 guru SMP, 512 guru SMA, dan 197 guru SMK. “Total anggaran TPG yang dicairkan Rp 72,7 miliar. TPG triwulan pertama akan dicaikan secara bertahap yang disesuaikan dengan jadwal penerbitan SK TPG masing-masing guru,” tandasnya. Lebih lanjut, dia mengungkapkan, nominal TPG yang diterima guru berbeda-beda, tergantung dari beberapa faktor yaitu golongan pangkat guru dan jumlah tanggungan keluarga. ara
SAMBUNGAN
Abdul Kholik: Uang Sudah Dikembalikan Sambungan dari Hal 1
KPK Tangkap Partai Golkar dan menang. Komisioner KPK Saut Situmorang membenarkan pihaknya melakukan OTT terhadap dua jaksa di Kejati Jabar serta seorang kepala daerah. “Jaksa di Kejati Jabar, kepala daerahnya salah satu Pemda di Jabar,” kilahnya saat dikonfirmasi. Berdasar pantauan, pihakpihak yang diduga ditangkap dalam OTT telah masuk ke Gedung KPK pukul 16.00 kemarin. Terlihat sebuah mobil Pajero Sport warna hitam berplat nomor polisi T 1978 PN yang masuk melalui garasi samping KPK. Dua orang berseragam PNS turun dari mobil dengan pelat nomor dari wilayah Subang itu. Usai OTT, Satgas penyidik KPK menggeledah kantor Bupati Ojang. Sejumlah anggota KPK datang menggunakan lima unit mobil, disertai pengawalan ketat dari pihak kepolisian lengkap dengan senjata laras panjang. Mereka kemudian masuk kantor bupati Subang. KPK menggeledah ruangan bupati di lantai 2 pada pukul 15.30 WIB. Kemudian tidak berapa lama, KPK membawa satu koper kecil berwarna hijau dari ruangan Ojang.
Usai menggeledah kantor bupati, petugas KPK menggunakan tiga unit kendaraan langsung menuju kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Subang, di perempatan Wisma Karya. Penggeledahan itu dikawal personel polisi berlaras panjang. Pemkab Subang sempat membantah kabar bahwa Bupati Ojang Sohandi ditangkap KPK pada OTT pagi kemarin. “Pak Bupati baik-baik saja. Tadi pagi sampai jam 10-an WIB masih menghadiri kegiatan sunatan massal gratis 300 anak di Aula Pemkab,” ujar Kabag Humas Pemkab Subang Adang Mulyana usai menghadiri rapat paripurna DPRD yang tibatiba batal digelar siang kemarin. Dia menuturkan, pada pukul 11.00 WIB Bupati Ojang berangkat menghadiri undangan acara di daerah pantura. Selanjutnya, sekitar pukul 13.00 WIB, Ojang dijadwalkan mengikuti rapat paripurna DPRD mengenai Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2016. “Tapi sekitar pukul 15.00 WIB, rapat paripurna mendadak dibatalkan, dan hingga kini kami belum berhasil mengetahui keberadaan Pak Bupati,” kata Adang. Ternyata beredar kabar bupati Ojang ditangkap pukul 14.00 WIB. Komisioner Komisi Kejaksaan (Komjak) Barita Simanjuntak dan Yuswa Kusuma telah bertemu pimpinan KPK dan mengonfir-
masi mengenai OTT terhadap jaksa tersebut. Barita menyatakan, jaksa di Kejati Jawa Barat yang ditangkap KPK berinisial D (Devi, red). KPK juga menangkap seorang jaksa yang kini bertugas di Kejati Jawa Tengah. “Satu orang sedang dilakukan pemeriksaan berinisial D. Ya dia seorang jaksa fungsional di Kejati Jabar dan satu orang lagi sedang ditunggu kedatangannya karena sudah pindah tugas ke Jateng,” kata Barita di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Menurut Barita, kedua jaksa itu ditangkap berkaitan dengan perkara yang ditangani Kejati Jabar. Namun, Barita enggan mengungkap lebih jauh mengenai perkara tersebut. Dia hanya menyebut perkara ini berkaitan dengan Subang. “Hanya disebutkan berkaitan dengan Subang. Teknisnya kan sudah ada di KPK,” katanya. Kepala Kejati Jabar Feri Wibisono membenarkan dua jaksa diamankan petugas KPK. Dia beralasan, pihaknya bekerja sama dengan petugas KPK untuk mendalami kasus ini. Feri mengatakan, dua jaksa yang diamankan ini terkait kasus korupsi di BPJS Kabupaten Subang. Tersangka kasus itu, lanjut Feri, telah menitipkan pengembalian uang kerugian negara kepada kedua orang jaksa tersebut. “Dua jaksa itu kami panggil, un-
tuk urusan ini kami berkoordinasi dengan KPK. Apakah uang yang dititipkan tersangka itu benar merupakan uang pengembalian kerugian negara atau merupakan gratifikasi? Ini masih kita dalami bersama KPK,” kata Feri saat dihubungi. Sidang Tetap Jalan Bersamaan dengan penangkapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Devi, digelar sidang perkara korupsi BPJS Kabupaten Subang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jawa barat pada Pengadilan Negeri Bandung, Senin (11/4). Rencana sidang sempat goyah karena Devi adalah JPU dalam sidang perkara itu. Namun sidang akhirnya dilanjut, berkas tuntutan dibacakan oleh Jaksa Intan, sejawat Jaksa Devi. Pembacaan dimulai setelah kedua terdakwa, Budi Sugiantoro dan Jajang Abdul Khaliq, memasuki Ruang Sidang Utama Pengadilan Tipikor Bandung pukul 16.41 WIB. Dalam persidangan, kedua terdakwa tidak didampingi penasihat hukum. Kendati demikian, sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Marudut Bakara tetap berlangsung. Dalam tuntutannya, Jaksa Intan menyatakan, terdakwa Budi maupun Jajang tidak terbukti melanggar dakwaan primair. Yakni Pasal 2 ayat (1) jo Pasal
Kubu Romi: Silakan Djan Bikin Partai Sendiri Sambungan dari Hal 1
Dalih Menkum Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4). Yasonna mengatakan, proses islah kedua kubu PPP, kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy, sudah berjalan melalui Muktamar VIII PPP. Dengan demikian proses hukum selesai. Dia juga menganggap pihak yang berperkara perdata, yaitu Surya Darma Ali (SDA), sudah enggan menggugat dan mengikuti proses islah. “Saya kira figur Pak SDA dan istrinya dari Muktamar Jakarta dan beberapa tokoh-tokohnya sudah gabung. Mengapa kita harus memperkeruh suasana kembali. Kalau mencintai PPP menjadi besar, menjadi partai yang solid, islah ini merupakan jalan terbaik,” ujar dia. Menurut Yasonna, tidak ada yang peraturan dan hukum yang dilanggar pemerintah saat menyatakan PPP Muktamar VIII di Asrama Haji, Pondokgede, sah. Sebab, muktamar yang memlih Romahurmuziy sebagai ketua umum itu sudah sesuai AD/ART.
“Muktamar ini sesuai konsitusi AD/ART partai. Bukan saya tidak mem-follow up keputusan Mahkamah Agung, saya sudah follow up. Tapi ada beberapa persyaratan yang tidak dipenuhi menurut persyaratan Kemenkum HAM. Kan begitu,” kata Yasonna. Selasa, 20 November 2015, MA mengabulkan permohonan PPP kubu Djan Faridz. MA juga membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. MA menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Majelis hakim diketuai oleh Imam Soebchi dengan anggota Irfan Machmudin dan Supandi. Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM mendorong kedua kubu islah. Agar islah terjadi, Kementerian Hukum dan HAM mengembalikan kepengurusan PPP ke hasil Muktamar di Bandung. Usia kepengurusan PPP ini hanya berlaku enam bulan. Hasil Mukhtamar Bandung 2011 menetapkan SDA sebagai Ketua Umum dan Romahurmuziy sebagai Sekretaris Jenderal. Muktamar VIII PPP atau Muktamar islah, digelar 8-10 April, di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Muktamar memutuskan M Romahurmuziy menjadi Ketua Umum PPP periode 2016-2021. Pria yang akrab disapa Rommy ini ingin merangkul kubu Djan Faridz agar bersatu kembali. Rommy mengatakan, pintu terbuka lebar untuk Djan Faridz. Djan bahkan diberikan kebebasan memilih posisi di kepengurusan sesuai keinginannya. Ajakan Rommy diacuhkan Djan Faridz. Bahkan Djan berencana memperkarakan Rommy. Djan berkeras Muktamar VIII di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, itu berjalan di luar aturan. “Mungkin laporan ke polisi. Karena melakukan kegiatan dengan memalsukan nama PPP, tanpa hak (menggelar Muktamar VIII),” kata Djan ketika dihubungi, Senin (11/4). Kubu Romi ‘Usir’ Djan Sementara itu, kekerasan kubu Djan Faridz ditanggapi dingin oleh kubu Romahurmuziy. “Kalau sudah Presiden yang membuka muktamar, dan Wakil Presiden yang menutup muktamar itu tuntas. Ini fakta yang sudah kita saksikan bersama,”
kata politikus PPP Hasrul Azwar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4). Hasrul menyebut dengan dihadirinya muktamar oleh pimpinan negara, maka tandanya muktamar itu sahih. Dia mempersilakan rencana kubu Djan yang akan menggugat hasil muktamar yang memilih Romahurmuziy sebagai ketua umum secara aklamasi. “Silakan, di negara kita orang bisa berbuat apa saja. Ya monggo,” katanya. SoalkantorDPPyangmasihdikuasai kubu Djan, Hasrul menyebutnya hanya masalah teknis. Cepat atau lambat, kata Hasrul kantor itu akan berpindah tangan. “Itu teknis. Kita ngomong legal, jelas. Itu kantor kita, selama ini kita berkantor di luar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau tetap bertahan kan ada hukum,” ujarnya. Hasrul juga tak khawatir dengan ancaman kubu Djan yang akan menggugat Muktamar VIII. Hasrul yakin kubunya menang. “Mau menggugat silakan, mau bikin partai baru silakan. Tadi saya baca di media Epyardi dia bilang mau ke NasDem juga nggak papa,” terangnya. kcm, dit
18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Meski demikian, keduanya dinyatakan melanggar dakwaan subsidair, yakni Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. “Dengan hukuman dua tahun penjara dikurangi masa
tahanan pengadilan,” kata Intan. Selain itu, kedua terdakwa juga dituntut denda Rp 50 juta, atau subsider tiga bulan penjara. Jaksa juga menyatakan masing-masing terdakwa sudah mengembalikan uang pengganti kerugian negara. Menurut Intan, hal memberatkan bagi kedua terdakwa lantaran tidak mendukung program pemberantasan korupsi sedang dijalankan pemerintah. Sedangkan keadaan meringankan, kata Intan, kedua terdakwa samasama bersikap sopan selama persidangan. Keduanya juga tidak pernah dihukum dan memiliki tanggungan keluarga. Usai tuntutan dibacakan, Ketua Majelis Hakim Marudut Bakara kemudian menyatakan sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemba-
caan nota pembelaan (pledoi). Terdakwa Budi Subiantoro yang dalam perkara itu selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengatakan, dalam dakwaan jaksa dia dianggap merugikan keuangan negara Rp 4,7 miliar. Meski demikian, dia berkilah tidak menggunakan uang itu. “Tapi dalam fakta persidangan uang itu dipakai Suhendi (Bendahara Dinas Kesehatan Kabupaten Subang). Tapi saya tak ngerti kenapa Suhendi di Polda Jabar tak jadi tersangka,” kata Budi. Budi mengatakan, sudah hampir lunas mengembalikan uang pengganti kerugian negara kepada jaksa. Uang pengganti diberikan bertahap, yakni sepekan lalu Rp 329 juta, kemudian Rp 241 juta, dan sisanya akan diberikan. Sehingga total uang dia ganti harus mencapai Rp 675 juta. hsp, rim, dit, bsn
Irman Sikukuh Minta Fatwa MA Sambungan dari Hal 1
Paripurna apa yang ingin disampaikannya. Benny datang ke podium pidato dengan membawa sebundel kertas yang ingin dibacakannya di depan mimbar. “Saya hanya ingin membaca surat (mosi tidak percaya kepada pimpinan DPD RI) yang telah ditandatangani sejumlah anggota,” ujar Benny yang langsung diprotes sejumlah anggota DPD RI lainnya. Irman pun sempat berang. Bahkan Wakil Ketua DPD GKR Hemas meminta Benny turun dari mimbar. Akhirnya Benny pun kembali duduk. Masalah pun terus berlanjut. Sejumlah anggota DPD lainnya kembali menyeruduk meja pimpinan sidang. Suasana kembali ricuh dan pimpinan DPD yang ada di depan pun mencoba menenangkan situasi. Irman pun kembali melanjutkan sidang paripurna. Benny mengatakan, tidak ada keinginan untuk mengganggu sidang paripurna. Dia hanya ingin menyampaikan keinginan sejumlah anggota DPD yang belum tertuntaskan pada masa penutupan sidang ke III 20142019 bulan lalu. Sebagaimana diketahui, sejumlah anggota DPD menyampaikan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPD. Sebagian anggota menginginkan pimpinan DPD hanya bisa dijabat dalam waktu 2,5 tahun. Benny kemarin ingin membacakan surat mosi tak percaya tersebut. “Saya ingin menyampaikan surat yang sudah ditandatangani
60 lebih anggota. Bagaimana pimpinan sekarang sudah kehilangan legitimasi karena melanggar kode etik,” ujar Benny di ruang paripurna Nusantara V. Dia mengatakan, mestinya pimpinan seperti Irman Gusman dan Farouk Muhammad harus legowo dan mau menandatangani perubahan draf tata tertib masa jabatan pimpinan dari 5 tahun jadi 2,5 tahun. Tanpa alasan harus merevisi UndangUndang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3). “Draf Tatib sudah disetujui per 15 Januari 2016. Tapi, hingga hari ini (kemarin, red), pimpinan DPD belum mau menandatangani. Padahal, di forum DPD, paripurna itu tertinggi,” sebut Benny. Kemudian, ia merasa heran dengan sikap Irman Gusman yang mengajukan fatwa ke Mahkamah Agung (MA). Apalagi mengatasnamakan lembaga DPD. “Kami bingung, sampai 17 Maret saat pak AM Fatwa menyampaikan laporan kinerja, juga tak ditandatangani. Kegaduhan itu, tak boleh dilemparkan ke anggota,” tuturnya. Benny mengatakan, setelah agenda penyampaian laporan reses dari setiap perwakilan anggota DPD dari 34 provinsi selesai, maka akan melanjutkan perjuangannya untuk membaca surat mosi tak percaya. “Kita lanjutkan. Kan kami tadi mengalah. Kalau dia, gak mau dan main ketuk paripurna, ya itu berarti dia melangga etik lagi. Nanti saja, lihat, kami lanjutkan,” ujarnya. Namun, hingga pukul 17.35 WIB kemarin, paripurna DPD masih berjalan kondusif dengan
perwakilan anggota dari masingmasing provinsi melaporkan pascareses. Secara bergantian, setelah Sulawesi Utara, Lampung, dan Jambi menyampaikan laporan masa resesnya. Diminta tanggapan soal mosi tidak percaya kepadanya, Ketua DPD Irman Gusman santai. Menurut Irman protes dengan mosi tak percaya ini sebagai pendewasaan DPD sebagai lembaga negara. “Tentu kita harus dewasa menyikapi berbagai reaksi, tapi sebagaimana kita ketahui di mana lembaga negara itu mosi tidak percaya itu kan di sistem parlementer dan eksekutif. Apalagi DPD ini kan lembaga daerah,” kata Irman. Terkait keinginan agar pimpinan DPD menandatangani draft Tatib masa jabatan dari 5 tahun ke 2,5 tahun, dia tak mempersoalkannya. Namun yang perlu diingat aspirasi ini tak sesuai dengan Undang-undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3). “Itu tak menjadi masalah. Cuma pertanyaannya, 2,5 tahun itu kapan dilaksanakan? Kalau disamakan periode yang sekarang, aturan pimpinan DPD itu kan yang sekarang dari 2014 sampai 2019. Kalau diubah dengan Tatib ya melanggar UU,” tuturnya. Kemudian bila ada pandangan berbeda maka sebaiknya ada masukan dari Mahkamah Agung dengan fatwanya. Cara ini lebih sesuai logika karena tak memaksakan pendapat yang melanggar undang-undang. “Itu bisa lebih baik dengan meminta fatwa ke MA. Itu pas, sesuai,” ujar senator asal Sumatera Barat itu. bsn, dit
Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
8
JAKARTA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
KASUS RAPERDA REKLAMASI Diperiksa KPK, Ferrial Bungkam JAKARTA – Sejumlah pimpinan DPRD DKI Jakarta satu persatu akhirnya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan suap terkait Raperda tentang reklamasi. Salah satunya Wakil Ketua DPRD Jakarta Ferrial Sofyan yang diperiksa KPK, Senin (11/4) kemarin. Setelah menjalani pemeriksaan selama empat jam, Ferrial akhirnya keluar dari gedung KPK. Mata Ferrial belingsatan saat melihat banyak wartawan menunggu dan berjaga-jaga di depan pintu keluar gedung KPK. Politikus Partai Demokrat itu tak menggubris satu pertanyaan pun yang dilontarkan wartawan. Untuk menghindari pewarta, Ferrial pun memilih loncat dari tangga. Oleh wartawan, Ferrial yang mengenakan batik kuning berlapisi jaket hitam ini dikejar hingga ke pinggir jalan. Ferial akhirnya lolos dan bisa menaiki mobil pribadinya bernomor polisi B 9202 BS. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, semua pejabat DPRD DKI Jakarta termasuk Farrial masih diperiksa sebagai saksi terkait dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pembahasan Raperda tentang Reklamasi. “Mereka kita periksa sebagai saksi,” kata Priharsa kepada awak media di KPK, Senin (11/4). Selain Ferrial, KPK juga memeriksa Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Merry Hotma, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Turut pula diperiksa dua anggota DPRD DKI, yaitu Selamat Nurdin dan Mohamad Sangaji, dan Kasubbag Rencana Perda DPRD DKI Jakarta Demaria Hutagalung. “Ketujuh saksi itu diperiksa untuk tersangka M Sanusi,” ujar Priharsa. Sebelumnya, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan suap pembahasan Raperda mengenai reklamasi pantai utara Jakarta. Sejumlah saksi pun telah dipanggil oleh penyidik KPK. Ketiganya yaitu M Sanusi selaku Ketua Komisi D DPRD DKI dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (PT APL) Ariesman Widjaja serta Trinanda Prihantoro selaku Personal Assistant di PT APL.lpt, rpl, dtk
FERRIAL SOFYAN
MTR
RATA TANAH: Sejumlah alat berat membongkar paksa bangunan milik warga, dan rata dengan tanah di kawasan Kampung Luar Batang, Jakarta, Senin (11/4).
Penertiban Luar Batang Ricuh D Diduga Provokator, R Ratna Sarumpaet Diamankan A Ahok: Pemprov Tak L Langgar HAM JAKARTA - Penertiban kawasan JAK Pasar Ikan Luar Batang di Jalan Pasar Ikan, RW04, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4) berlangsung dengan ricuh, dan timbul aksi saling dorong antara warga dengan anggota personel gabungan. Ratusan warga Pasar Ikan Luar Batang dan Kampung Akuarium menghadang datangnya ribuan personel gabungan, dari Satpol PP, Polisi, dan TNI yang hendak merangsek masuk menuju Zona Dua (Kampung Akuarium dan Kampung Baru). Kericuhan berawal pada pukul 07.10 WIB saat anggota Polisi Wanita (Polwan) dari Polda Metro Jaya, saat melakukan negosiasi ditolak oleh warga Pasar Ikan Luar Batang, untuk masuk ke dalam zona dua yang merupakan permukiman mereka.
Kemarahan warga dimulai dan disulut saat anggota Satpol PP tiba-tiba merangsek masuk, dan menerobos barikade cadangan warga Kampung Akuarium tanpa komando dari Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Ruddi Setiawan. Tindakan puluhan anggota Satpol PP DKI Jakarta itupun langsung membuat warga emosi dan meneriakkan takbir, “Allahu Akbar”, dan mendorong barisan tameng Satpol PP DKI Jakarta supaya tidak merangsek lebih jauh. Kericuhan ini sempat membuat puluhan ibu-ibu rumah tangga menangis histeris dan ketakutan. Kondisi baru berangsur-angsur kondusif setelah hampir lima menit berlangsung setelah Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Ruddi Setiawan dan Camat Penjaringan, Abdul Khalit datang dan berdiri di
atas sebuah bangku panjang, dan saling berdialog dengan warga menggunakan mesin pengeras suara. Sementara itu, sejumlah alat berat terus melakukan pembongkaran bangunan di pasar ikan dan kampung akuarium kawasan Luar Batang. Ratusan bangunan dan rumah yang semula berdiri kokoh, kini rata dengan tanah. Penggusuran kawasan Luar Batang ini pun mendapat perhatian dari sejumlah kalangan. Di antaranya, Kader Partai Demokrat, Mischa Hasnaeni Moein atau yang biasa disebut “Wanita Emas” menyempatkan hadir menemui warga Luar Batang, yang menjadi korban penggusuran. Selain Hasnaeni, Ratna Sarumpaet juga mendatangi kampung Luar Batang. Namun kedatangan aktivis ini sempat dihalangi anggota provost dari Polda Metro Jaya, bahkan Ratna juga sempat diamankan petugas, karena diduga menjadi provokator. Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto menuturkan ada dugaan provokasi yang akan dilakukan Ratna. “Nggak ada mengamankan,
informasi di lapangan beliau memprovokasi masyarakat, penduduk supaya tidak mau digusur,” jelas Moechgiyarto, Senin (11/4). “Kami tidak melakukan tindakan pada yang bersangkutan, kami ingatkan, diberi somasi nggak juga mau (pergi),” imbuh dia. Hingga akhirnya, polisi mengambil tindakan humanis membawa Ratna pergi dari lokasi. “Kami angkut secara humanis, semua bukan hanya Bu Ratna saja,” tutup dia. Di tempat terpisah, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, pemukiman di Pasar Ikan Luar Batang yang ditempati warga merupakan tanah negara. “Semua kalau mau ribut ya susah. Sekarang kita tanya saja, ini tanah punya siapa? Sertifikat kan punya PD Pasar Jaya. Kalau kamu tinggal di laut, itu dari mana dapat sertifikat,” kata Ahok kepada wartawan di Balaikota, DKI Jakarta, Senin (11/4). “Dilihat dong sejarahnya, kapan mereka menjarahi, akuarium dipindah ke Ancol, itu tanah negara. Ketika kita buat akuarium dijarah, waktu kita buat pasar, dijarah juga, didudukin buat rumah. Nah kalau anda mau rusuh ya saya
serahkan pada aparat,” katanya. Ahok memindahkan warga Pasar Ikan Luar Batang yang tergusur ke sejumlah rumah susun. Dengan demikian, pemerintah tidak melanggar hak-hak asasi manusia (HAM). “Saya sudah katakan, kalau rusun siap, kami akan pindahin. Kamu tahu engga? TBC penyebaran berapa persen di sana? Nomor dua di dunia. Nomor dua, Apakah itu tidak melanggar HAM dengan anakanak tertular TBC? Satu orang bisa menular 10 orang. Lagi pula pasar heksagonal tetap saya pertahankan di sana, jadi orang tetap bisa berdagang,” kata Ahok. Selain itu, penggusuran Pasar Ikan Luar Batang juga akan disusul dengan pembangunan tanggul di kawasan Muara Baru. “Muara Baru akan dibangun tanggul lima meter lebih, itu tanggul 3,8 meter di atas permukaan laut, nah yang bawah lima meter lebih.” “Kita mau teruskan sampai perlubahan (pelabuhan) Nizamzama. Itu kira-kira 10-12 hektare lahan. Tanggul kita tutup, nah kita mau bangun kaya green bay, ini buat nelayan, rakyat kecil, dan PKL,” katanya. *ara, dtk, mtr, bst
Wanita Emas Cagub Prioritas PKB JA K A RTA – K a d e r P a r t a i Demokrat, Mischa Hasnaeni Moein atau yang biasa disebut “Wanita Emas”, Senin (11/4) siang, mengambil formulir di DPW PKB DKI Jakarta, untuk mengikuti penjaringan bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta. Saat tiba di lokasi, Hasnaeni menyampaikan permintaan maafnya karena datang terlambat. Ia mengaku telat, karena sebelumnya harus mengunjungi penertiban permukiman warga di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. “Maafkan saya terlambat, ini masalah kemanusiaan, saya tadi tidak tahan sampai menangis,” kata Hasnaeni di Kantor DPW PKB, Paseban, Jakarta Pusat.
Hasnaeni langsung menghampiri meja pendaftaran dan mengambil formulir. Ia menyatakan keinginannya untuk didukung PKB. “Pasti lolos (penjaringan), Hasnaeni prioritas utama di sini (PKB),” ujarnya. Hasnaeni tidak ingin dicalonkan sebagai wakil gubernur. Namun, saat ini ia mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja. “Wakil tergantung masyarakat dan partai, karena saya adalah gubernur pilihan rakyat,” katanya. Hasnaeni sebelumnya juga telah mendaftar untuk ikut penjaringan Bacagub DKI Jakarta ke PDIP dan Demokrat. Dia mengklaim kedua partai itu juga memprioritaskan namanya. Wakil Sekretaris DPW PKB DKI
Jakarta, Achmad Muslim menyambut baik siapapun yang hendak mendaftar Bacagub DKI dari PKB. Karenanya, dalam pembukaan Bacagub DKI yang dibuka mulai, Senin (11/4) kemarin, PKB mengundang semua orang yang berniat maju di Pilkada DKI 2017 untuk mendaftar. Muslim mengatakan PKB yang berpedoman politik “rahmatan lil alamin” berusaha mencari pemimpin yang dapat bekerja “CERDAS”, dan memiliki semangat Holopis Kuntul Baris gotong royong dalam memecahkan problematika yang dialami Jakarta saat ini. CERDAS adalah singkatan dari Cepat, Efektif, Rasional, Demokratis, Aspiratif, dan Santun. hud
TERJEBAK MACET MACET, ISTRI ANGGOTA TNI MELAHIRKAN DALAM MOBIL
Ibu dan Bayi Selamat Dibantu Petugas PJR Is prajurit TNI, PurnamaIstri w wati (26) harus bertaruh nyawa m melahirkan anaknya di tengah k kemacetan jalanan Jakarta. B Berkat bantuan petugas patroli, P Purnamawati bisa melahirkan a anaknya dengan selamat. PAGI tadi sekitar pukul 08.15 WIB, bersama sang suami, yakni Pembantu Letnan Dua (Pelda) Ono Caryadi, harus membelah lautan kendaraan Ibu Kota dengan mobil menuju Rumah Sakit (RS) Ridwan Meuraksa. Melihat kemacetan di daerah Rawamangun, Jakarta Timur yang sudah tidak bisa diajak kompromi lagi, Pelda Ono Caryadi yang merupakan anggota TNI AD Korem 051 Cikarang, dengan sigap langsung meminta bantuan petugas PJR yang berada di sekitar lokasi, untuk memberikan pengawalan menuju rumah sakit terdekat. “Saat di atas jalan tol layang, anggota kami yang sedang patroli Aiptu Sugeng Maryanto dan Aipda Syaefudin Juhri dihampiri mobil Avanza B 1925 FOZ yang berpenumpang anggota TNI dan istrinya,” kata Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Wakasat PJR) Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio, di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/4). “Mereka minta tolong dikawal ke rumah sakit karena istrinya mau melahirkan. Kondisi jalanan muacet,” sambung dia. Karena melihat di dalam mobil betul ada seorang ibu hamil yang merintihrintih kesakitan, kata Eko, kedua anggota PJR pun memberikan pengawalan
IST
SELAMAT: Pelda Ono Caryadi bersama anggota PJR saat menemani bayi yang lahir dengan selamat di jalanan Ibu Kota Jakarta, Senin (11/4). sesuai permintaan Pelda Ono. Namun ketika kendaraan mereka baru saja turun dari tol layang, tiba-tiba Pelda Ono menghentikan laju mobil. Ia meminta salah seorang petugas PJR untuk mengemudikan mobilnya. Soalnya, Ono harus memegangi istrinya yang sudah mau melahirkan. Akhirnya ibu tersebut melahirkan di dalam mobil. Anggota PJR lalu membawa Purnamawati ke Rumah Sakit Pertamina Jaya Cempaka Putih. “Baru turun tol, di lampu merah Rawasari, ibu tersebut keburu melahirkan anaknya. (Jenis kelaminnya) Perempuan. Anggota kami langsung membawa ke RS Pertamina Jaya karena jaraknya paling dekat dengan TKP (tempat kejadian perkara),” jelas Eko.
Ketegangan peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 43 detik. Setiap adegan dalam rekaman proses kelahiran sang putri kecil tersebut menggambarkan atmosfer kepanikan, baik polisi maupun Pelda Ono. Salah satu petugas PJR terlihat mengambil alih kemudi minibus milik Pelda Ono, sementara Purnamawati dalam kondisi lemas memegang bayinya yang masih berlumur darah. Eko menuturkan, saat ini ibu dan anak dalam kondisi sehat. “Sekarang ibu dan anak ada di RS Pertamina Cempaka Putih. Kondisi ibu dan bayi sehat, sudah ditangani pihak rumah sakit,” tandasnya.lpt, okz
Editor : Mohammad Natsir Layouter : Sulistyorini
C M Y K
NOMOR
SURABAYA
09 SELASA 12 APRIL 2016
PENTING
PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784
DUTA MASYARAKAT
Jatim Peringkat Dua Terbawah Persoalan Gizi SURABAYA - Pansus LKPJ Gubernur Jatim terhadap penggunaan APBD Jatim 2015 mewarning seluruh Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim lantaran tingkat penyerapan anggarannya tidak sesuai dengan target. Bahkan pada triwulan pertama penyerapan masih di bawah 11 persen sehingga pada
akhir triwulan keempat penyerapan hanya mencapai 94 persen. “Sudah menjadi kebiasaan, serapan anggaran di triwulan pertama selalu rendah. Ini membuat serapan pada akhir tahun tidak bisa memenuhi target. Karena itu Pansus LKPJ mengigatkan SKPD agar serapan bisa berjalan maksimal,” ujar Yusuf
Rohana sekretaris Pansus LKPJ Gubernur Jatim terhadap penggunaan APBD Jatim 2015 saat dikonfirmasi Senin (11/4) kemarin. Politisi asal FPKS itu menegaskan jika penyerapan anggaran di setiap SKPD tidak bisa dimaksimalkan, bahkan sampai ditemukan anggaran ngendon di rekening Bank Jatim,
maka bisa mendapat peringatan dari pemerintah pusat. “Sanksinya adalah bantuan dana dari pusat bisa dihentikan dengan menerbitkan Surat Utang Negara (SUN), tentu ini bisa menghambat proses pembangunan di Jatim,” jelas Yusuf Rohana. Pertimbangan lainnya, kata Yusuf, dalam laporan LKPJ Gubernur Jatim
tahun lalu, KPK juga sempat menyinggung agar penyerapan anggaran setiap triwulan merata. “Alasannya, kalau ditemukan anggaran yang tidak terpakai, bisa-bisa Dana Alokasi Khusus (DAK) ditunda oleh pemerintah pusat,” tambah anggota Komisi B
Giyanto
» BACA: Jatim Peringkat ..., hal 10
MUSABAQOH KITAB KUNING
PKB Jatim Optimistis Juara Umum SURABAYA - DPW PKB Jatim optimis bisa merebut juara umum Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) yang diselenggarakan oleh DPP PKB pada 12-13 April mendatang di Jakarta. Bahkan delegasi Jatim diberi motivasi khusus oleh Ketua DPW PKB Jatim agar bisa mengharumkan nama Jatim karena Jatim dikenal memiliki jumlah pondok pesantren terbesar di Indonesia dan gudangnya ulama dan kiai besar. “Ngaji kitab kuning (salaf) itu tradisi keilmuan yang dikembangkan dunia pondok pesantren. Kebetulan pondok pesantren yang terbesar dan ternama itu ada di Jatim, jadi kami optimis perwakilan Jatim bisa menjuarai Musabaqoh Kitab Kuning tingkat nasional pertama yang diselenggarakan DPP PKB,” ujar Abdul Halim Iskandar selaku ketua DPW PKB Jatim saat menjamu 20 orang delegasi MKK Jatim di gedung DPRD Jatim, Senin (11/4) kemarin. Menurut Pak Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, 20 orang delegasi Jatim itu merupakan para juara 1 dan juara 2 kategori putera dan puteri MKK Kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Al Ghozali yang diselenggarakan di lima tempat dengan jumlah peserta sebanyak 325 orang putera dan puteri. “Lima pesantren yang menjadi tuan rumah Musabaqoh Kitab Kuning terdiri dari Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, Al Karimiyah Sumenep, Sidogiri Pasuruan, Lirboyo Kediri, dan Darussalam Banyuwangi,” jelas Pak Halim. Sedangkan keduapuluh delegasi Jatim berasal dari santri pesantren Al Qodiri Pondok Wage Sidoarjo, Al Hamidi Banyutengah Sumenep, Sidogiri Pasuruan, Lirboyo Kediri, Bata-Bata Sampang, Darun Najah Malang, Darussalam Banyuwangi, An Nuqoyah Sumenep, Mambaus Sholihin Suci Manyar Gresik, Al Falah Siman Lamongan, dan Sumbersari Kencong Probolinggo. “Ternyata delegasi Jatim juga ada yang berasal dari Cianjur Jabar dan
Pansus Mihol Disandera Pemkot SURABAYA - Pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol (mihol) terus menjadi sorotan. Setelah terjadi pro dan kontra, kali ini panitia khusus (Pansus) raperda mihol merasa disandera oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Ketua Pansus Raperda Mihol Eddi Rachmat mengatakan, Pemkot Surabaya tidak mau memberi draft raperda mihol hasil pembahasan pansus. Padahal, pihaknya sudah melayangkan surat agar bagian hukum Pemkot mau mengeluarkan. Sayang, sampai saat ini permintaan itu gagal. “Kita yang bahas dan yang nyusun draftnya bagian hukum, saya minta draftnya itu ndak dikasih, katanya harus terlampir ketua dewan yang minta,” katanya, Senin (11/4). Politisi Partai Hanura ini mengaku, sikap Pemkot yang menolak mengeluarkan draft terkesan janggal. Dari beberapa pembahasan raperda selama ini, cukup pansus yang meminta, tanpa ketua dewan. “Saya ndak tahu ada apa ini, yang jelas ini tidak lazim,” terangnya. Wakil Ketua DPRD Surabaya Dharmawan mengungkapkan, kinerja pansus mihol gagal total. Dua kali perpanjangan masa kerja pansus, sampai masa kerja habis pada 14 Maret juga tidak membuat laporan hasil kerja. Padahal, laporan ini sangat urgen sebagai penanda bahwa hasil kerja pansus sudah selesai. “Kita di banmus (badan musyawarah) hanya dapat risalah rapat, ditanyai laporannya, pansus tidak bisa menjawab,” ucapnya. Aden, sapaannya, mengatakan, laporan hasil pembahasan raperda menjadi dasar bagi banmus untuk menggelar sidang paripurna pengesahan raperda. Dengan tidak adanya laporan, Aden menegaskan, raperda mihol
DISNAKERTRANSDUK
SURABAYA - Nasib penyandang disabilitas di Jawa Timur masih termarginalkan. Terbukti, dari 187 ribu orang penyandang disabilitas yang terdata di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, ternyata baru sebanyak 678 orang atau sekitar 0,1 persen yang bisa bekerja di berbagai perusahaan di Jawa Timur. “Jumlahnya memang masih sedikit, baru 678 orang dari 187 ribu penyandang disabilitas di Jatim yang sudah bekerja di perusahaan,” ujar Kepala Disnakertransduk Jatim, Sukardo, saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (11/4) kemarin. Menurut Sukardo dari 678 orang penyandang disabilitas yang bekerja di perusahaan itu tersebar di 41 perusahaan dari total 4.405 perusahaan besar yang ada di Jatim. Sayangnya, dia lupa perusahaan mana saja yang telah mempekerjakan penyandang disabilitas. “Kami tidak ingat nama-nama perusahaan itu, yang jelas data yang ada baru 41 perusahaan yang sudah mempekerjakan penyandang disabilitas,” ungkapnya. Untuk meningkatkan jumlah penyandang disabilitas yang terserap di perusahaan, Disnakertransduk Jatim akan melakukan identifikasi keahlian atau ketrampilan serta kondisi disabilitas itu sendiri. “Dengan begitu kami akan bisa membantu menyalurkan mereka ke berbagai perusahaan sesuai dengan keahlian yang mereka miliki,” tegas mantan Sekwan DPRD Jatim.
» BACA: Pekerja Disabilitas ..., hal 10
tidak bisa disahkan. Politisi partai Gerindra ini menjelaskan, raperda mihol dalam waktu dekat akan dikembalikan kepada Pemkot Surabaya. Selanjutnya, Pemkot akan mengusulkan kembali kepada dewan untuk dibahas.
Daftar Pemilih Berkelanjutan Diupdate
» BACA: PKB Jatim..., hal 10
Pekerja Disabilitas Jatim Rendah
DUTA/WIWIEK WULANDARI
MIHOL: Sejumlah minuman beralkohol (mihol) berbagai merek yang disita Bea Cukai untuk kemudian dimusnahkan. Kini, Raperda Mihol di Surabaya terus menjadi pro dan kontra antara Pansus dan Pemkot Surabaya.
Nurul Amalia SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. Perbaruan data pemilih ini untuk mempermudah proses pemutakhiran daftar pemilih pada Pemilu atau Pemilihan berikutnya. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Nurul Amalia, mengungkapkan, update data pemilih ini berdasarkan Surat Edaran Nomor 176/KPU/IV/2016 dari KPU RI yang menginstruksikan KPU kabupaten/kota untuk melaksanakan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. Nurul memaparkan, terdapat tiga data yang dijadikan dasar untuk pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. Pertama, data pemeliharaan daftar
pemilih pemilihan sebelumnya. “Maksudnya, pemilih yang telah dicoret dari DPT karena tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemilih, sehingga harus dikeluarkan dari DPT atau DPT Tambahan 1,” katanya, Senin (11/4). Kedua, Daftar Pemilih Tambahan 2 (DPTb-2) Pemilihan sebelumnya. Ini adalah jenis pemilih yang pada saat pemungutan suara pemilihan sebelumnya menggunakan KTP/KK/Paspor sesuai dengan domisili karena tidak terdaftar di DPT dan DPTb-1. Ketiga, data mutasi penduduk yaitu data pergerakan penduduk yang memenuhi syarat sebagai pemilih baik yang datang ataupun keluar dari wilayah. Data mutasi keluar digunakan untuk mencoret pemilih. Sedangkan data mutasi masuk digunakan untuk menambahkan pemilih. Keempat, laporan langsung. pemilih yang berdomisili di Kota Surabaya dapat melaporkan diri atau keluarganya ke KPU Surabaya untuk memperbaiki data atau pindah keluar/masuk yang dibuktikan dengan identitas kependudukan dan mengisi formulir. Selanjutnya, hasil pemutakhiran data pemilih akan langsung diaplikasikan pada sistem informasi data pemilih
» BACA: Daftar Pemilih ..., hal 10
“Setelah diajukan kembali, nanti kita (dewan) akan bentuk pansus lagi dari komisi lainnya, yang jelas pansusnya bukan dari Komisi B,” tegasnya. Menurutnya, dengan gagalnya pembahasan raperda pengendalian dan pengawasan mihol,
maka uang rakyat yang dipakai oleh pansus akan sia-sia. Setiap pembahasan raperda selalu memakan anggaran yang tidak kecil. “Saya tidak tahu pasti berapa anggarannya, yang jelas bisa lebih dari Rp100 juta,” tandasnya. azi
DPW LIRA Jatim Dibekukan SURABAYA - DPP Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) secara resmi membekukan kepengurusan DPW LIRA Jatim di bawah pimpinan Irham Maulidy. Pembekuan itu mengacu pada SK DPP LIRA No 002/A1/Kep/PEMBEKUAN-DPW/ III/2016 tentang Pembekuan DPW LIRA Propinsi Jawa Timur yang ditetapkan di Jakarta pada 31 Maret 2016. Menurut Presiden LIRA, Olivia Elvira dasar pembekuan DPW LIRA Jatim juga mengacu SK Kemenkum dan HAM RI No AHU-0032287.AH.01.07 Tahun 2016 tentang pendirian LIRA, keputusan Musyawarah Nasional (Munas) II LIRA tanggal 15-17 September 2015 di Jakarta, dan peraturan organisasi LIRA. “Sebelum membekukan kepengurusan DPW LIRA Jatim, DPP juga telah mengadakan rapat pleno tanggal 17 Maret 2016 di Rumah LIRA Jakarta. Hasil dari rapat itu semua pengurus DPP menyepakati agar DPW LIRA Jatim dibekukan sekaligus memberhentikan Irham Maulidy sebagai Gubernur LIRA Jatim,” tegas Olivia Elvira Senin (11/4) kemarin. Ia juga menilai konsolidasi organisasi dan laporan perkembangan dan aktivitas DPW LIRA Jatim tidak berjalan sesuai dengan
DUTA/SUUD
Presiden LIRA, Olivia Elvira bersama dengan Menkum HAM, Yasona Lauli. kebijakan DPP sebagai pimpinan pusat organisasi. “Kami juga temukan bukti adanya upaya makar dengan mengajak DPD LIRA se Jatim mendukung Munaslub yang akan diadakan di Makassar. Namun DPD-DPD LIRA yang menolak, membuat pernyataan sikap ditandangani 22 Bupati/ Walikota LIRA se Jatim pada 25 Maret 2016,” jelas Olivia.
Ironisnya lagi, kata Olivia, DPD LIRA di Jatim yang menolak juga menilai, DPW LIRA Jatim telah menghambat terbitnya SK DPP LIRA untuk DPD LIRA se-Jatim dengan cara tidak segera memproses dan menyampaikan susunan pengurus DPD LIRA se-Jatim yang telah diserahkan ke DPW
» BACA: DPW LIRA ..., hal 10
Dari Bedah Buku Merajut Kemelut Fisip Universitas Airlangga
Hasto Puji Risma di Hadapan Mahasiswa SURABAYA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memuji Wali kota Tri Rismaharini di depan mahasiswa Fisip Universitas Airlangga, Senin (11/4). Sosok Tri Rismaharini menjadi inspirasi bagi kepemimpinan di daerah seluruh Indonesia. “Kepemimpinan Risma menjadikan wong cilik selalu dijunjung tinggi. Dengan begitu beliau memiliki legitimasi yang kuat sehingga dibela rakyatnya meskipun berbagai skenario dilakukan untuk menjatuhkan,” kata Hasto dalam acara bedah buku “Merajut Kemelut”. Hasto menegaskan, sentuhan Risma menjadikan politik dalam wajah
kerakyatan. Wajah penuh nilai-nilai kemanusiaan yang mengintegrasikan harapan rakyat dengan keputusan politik. “Risma memiliki disiplin tinggi untuk bergerak ke bawah bersama rakyat. Itulah napas kepemimpinan Risma sehingga Surabaya hadir sebagai kota yang Indah, penuh dengan ruang publik hijau,” ujarnya. Dengan menggunakan model kepemimpinan sebagaimana dikaji oleh Jim Collins dalam Buku Good
PENUH PUJIAN: Hasto Kristiyanto (kiri) saat menjadi narasumber kunci dalam acara bedah buku “Merajut Kemelut” di Fisip Universitas Airlangga, Senin (11/4).
to Great yang kemudian dilengkapi dengan Great by Choice, Hasto menegaskan watak kepemimpinan Risma yang merumuskan visi atas dasar kolektivitas “pemerintahan” yang dipimpinnya. Risma merombak tatanan kerja birokratis menjadi sederhana yang melayani publik dan kepemimpinan yang membangun peradaban. Karena fokus perhatian Risma pada wong cilik. Demikian halnya Risma mampu menghadapi fakta-fakta yang brutal sekalipun, dan tetap memilih langkah membangun organisasi. Pakar politik sekaligus dosen
» BACA: Hasto Puji ..., hal 10
DUTA/WIWIK
Editor : Arohman Layouter :Ahmad Faiz
10
PERAK
SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SELASA, 12 APRIL 2016
Sediakan Angkutan Barang Berbasis Kereta Api Kontainerisasi, Arus Peti Kemas Meningkat MAUMERE - Pelabuhan L Say Maumere, Nusa Tenggara Timur, yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mencatat kinerja usaha yang positif selama triwulan I tahun 2016. Pencapaian kinerja bongkar muat peti kemas selama triwulan I tahun 2016 untuk satuan boks sebesar 4.901 boks , terjadi peningkatan sebesar 25% jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2015 sebesar 3.933 boks. Dalam satuan TEUs terealisasi sebesar 5.367 TEUs atau terjadi peningkatan sebesar 28% jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2015 yang sebesar 4.186 TEUs. Melihat persentasenya, peningkatan arus peti kemas Pelabuhan Maumere lebih didominasi oleh peti kemas berukuran 40 kaki. GM Pelindo III Maumere, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, capaian tersebut disebabkan terjadinya perubahan pola pengiriman barang. “Sebelumnya banyak menggunakan kapal general cargo, kemudian beralih menggunakan kapal peti kemas yang dirasa lebih efektif dan efisien,”jelasnya. Pelabuhan L Say Maumere merupakan pelabuhan yang sedang dikembangkan ke arah kontainerisasi. Karena pertumbuhan arus peti kemas melalui pelabuhan tersebut telah menarik banyak minat perusahaan pelayaran. Sejauh ini, kata Ardhy, sudah ada dua operator pelayaran peti kemas domestik yang menyinggahi Pelabuhan Maumere secara berkelanjutan (continue) setiap minggunya. Kedua operator pelayaran tersebut yaitu adalah PT Meratus Line dan PT Timur Asri Laut. Ardhy menambahkan, untuk mendukung tren kontainerisasi di pelabuhannya, sejumlah peralatan bogkar muat mulai direncanakan untuk ditambah. Saat ini mulai beroperasi satu unit Reach Stacker dan akan ditambah dengan satu unit Forklift yang berkapasitas hingga 7 ton. “Adanya tambahan dua alat bongkar muat tersebut semakin menunjang peningkatan kinerja operasional. Sehingga ke depannya diharapkan Pelabuhan L Say Maumere semakin berkembang, mendukung peningkatan perekonomian di salah satu kawasan terdepan di Tanah Air ini,” pungkasnya. arm
Terminal Teluk Lamong SURABAYA - Kecepatan serta ketepatan pelayanan yang dimiliki Terminal Teluk Lamong (TTL) semakin ditingkatkan dengan rencana penyediaan layanan angkutan logistik berbasis kereta api di terminal peti kemas milik Pelindo III tersebut. Bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Kereta Api Logistik (KALOG), dan beberapa pelabuhan besar di Indonesia, TTL diharapkan menjadi pusat penghubung transportasi logistik dan pintu gerbang perkonomian Jawa Timur serta Kawasan Timur Indonesia. Pengangkutan peti kemas dengan menggunakan kereta api di Indonesia dinilai masih kurang penggunaannya karena pengguna jasa lebih memilih truk untuk pendistribusian barang. Pada tahun 2013, Kementerian Pekerjaan Umum mencatat 90% total distribusi barang dan jasa di Indonesia melalui pulau Jawa dan 85% pengirimannya melalui truk, sehingga hanya 5% pengiriman menggunakan jalur kereta api. Penggunaan truk dengan melewati jalur Pantura menyebabkan kepadatan pada jalan penghubung dilima provinsi sepanjang 1.316 kilometer tersebut. Berdasarkan data pada tahun 2013, kapasitas dan daya dukung jalan hanya 1,600 kendaraan per hari sedangkan jumlah kendaraan yang lewat 40-45 ribu kendaraan per hari. Kepadatan arus kendaraan pada jalur Pantura menjadi peluang besar bagi kerjasama TTL dan KAI untuk melakukan proses distribusi barang melalui jalur kereta api. Kecepatan waktu tempuh merupakan salah satu keuntungan menggunakan jalur kereta api. Apabila menggunakan truk dari Jakarta ke Surabaya, waktu yang dibutuhkan mencapai 48 jam per boks peti kemas. Jika menggunakan kereta api, hanya membutuhkan waktu kurang dari 18 jam serta dapat menampung hingga 60 boks peti kemas dalam satu rangkaian sekali jalan. Layanan angkutan kereta api yang akan dibuka oleh TTL ditujukan pada jalur double track dengan potensi perjalanan 15 trip per hari dan berkapasitas peti kemas lebih dari 500
DUTA/DOK PELINDO III
DITINJAU: Terminal Teluk Lamong semakin ditingkatkan layanannya. Tampak sejumlah petinggi perusahaan meninjau kesiapan kerja Teluk Lamong. TEUs (twenty foot equivalent units). Terminal Teluk Lamong telah melakukan sinergi BUMN dengan berbagai pelabuhan sebagai tujuan pengiriman peti kemas berbasis kereta api. Salah satunya adalah dengan PT Krakatau Bandar Samudra (PT KBS), anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. yang mengelola Pelabuhan Cigading dengan layanan curah (bulk), maupun curah kering (dry bulk). PT KBS saat ini memiliki kapasitas curah kering terbesar di Indonesia, sebesar 12 juta ton per tahun. Perencanaan kerjasama logistik dan angkutan barang berbasis kereta api dengan PT
Krakatau Bandar Samudera, di ealisasikan dengan proses penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan pada hari Jumat (8/4) di Terminal Teluk Lamong oleh Direktur Utama TTL Prasetyadi dan Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudra, Tonno Sapoetro. “Kerja sama ini wujud dari Sinergi BUMN untuk negeri, agar Cost Logistic negeri ini menjadi lebih efisien,“ ujar Prasetyadi. Tonno menambahkan bahwa kerjasama yang terjalin tidak hanya untuk jangka pendek dan bermanfaat secara bisnis di antara keduanya, tetapi lebih pada tujuan besar yakni untuk meningkatkan
pertumbuhan perekonomian Indonesia. “Kita bersepaham untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik, melalui perbaikan tata kelola logistik,“ tambah Tonno. Proses pendistribusian barang melalui pelabuhan dengan koneksi jalur kereta api tersebut diharapkan dapat mendorong percepatan arus logistik di Indonesia, serta mengurangi volume kepadatan jalan raya. Inovasi yang dilakukan Pelindo III, melalui anak usahanya PT Terminal Teluk Lamong, guna mengurangi biaya logistik nasional akan berdampak positif untuk mendongkrak perekonomian bangsa. arm
Ruko Kompleks Pasar Atom Terbakar SURABAYA - Kebakaran besar terjadi di Pasar Atom, Jl Bunguran No 45 Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya, Senin (11/4), sekitar pukul 18.45 WIB. Sebanyak 7 mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga sekitar pukul 19.15 petugas masih kewalahan memadamkan api, karena kebakaran terjadi di bagian dalam pasar Atom. Kebakaran terjadi pada bagian tahap 4, Blok G no 19-24. Diduga kebakaran terjadi karena konsleting arus listrik, dan untuk sementara tidak ditemukan korban jiwa. Menurut Yohan, Ruko yang ter-
bakar berada di Toko Apollo. “Toko itu berjualan busana pria. Toko saya berjarak 10 meter dari toko yang terbakar,” katanya. Sementara itu, Ramli, petugas piket PMK Pasar Turi mengatakan sebanyak sembilan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, dari Unit PMK Pasar Turi empat mobil, Pegirikan satu, Tambak Rejo dua, Grodo satu dan Balai Pemuda. “Itu Ruko tiga lantai. Infonya yang terbakar lantai tiga,” katanya. Petugas pemadam kebakaran pada awalnya sempat mengalami kesulitan memadamkan api di dua ruko yang berada di lantai dua dan tiga tersebut.
Ateng, seorang saksi mata mengatakan, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. “Api terlihat pertama di ruko Blok G Nomor 21 yaitu UD Apollo. Kemudian menjalar ke Blok G Nomor 22, 23 dan 20,” katanya. Petugas pemadam kebakaran, juga terpaksa merusak banner di bagian depan UD Apollo karena menghalangi petugas saat melakukan pemadaman yang ada di lantai dua ruko Blok G Nomor 21 tersebut. Petugas PMK menggunakan skylift untuk menjangkau titik api yang membakar ruko UD Apollo dan empat ruko lainnya. bbs
ISTIMEWA
PEMADAM: Petugas sedang memadamkan kebakaran. Kebakaran besar terjadi di Pasar Atom, Jl Bunguran No 45 Bongkaran, Pabean Cantikan Surabaya, Senin (11/4), pukul 18.45 WIB.
SAMBUNGAN Gambaran, Risma sebagai Anomali Demokrasi Pansus LKPJ Warning Penyerapan Anggaran Rendah Sambungan dari Hal 9
Hasto Puji FISIP Unair Priyatmoko dalam membahas buku tersebut menggambarkan, kehadiran Risma sebagai anomali dalam demokrasi. “Kami sering mengkritisi model demokrasi partai yang sentralistik, namun Risma lahir dalam model kepartaian seperti itu. Tanpa adanya Megawati yang menjadi pemimpin sentral PDIP, niscaya Risma tidak lahir. Se-
bab keputusan Risma saat itu adalah keputusan dari atas,” terangnya. Dalam diri Bu Risma mengajarkan tiga hal. Ahli dalam menata kota dengan ruang terbuka dan kemanusiaan, terbuka dalam manajemen proyek dan pengadaan daerah karena sistem e-lelang dan ketiga Risma menyatukan ruang batin rakyat dengan pemerintahan daerah. Risma memberikan gagasan besar bahwa sebuah daerah akan maju bila kegembiraan rakyat
hadir dalam kerja kota, dalam kerja-kerja negara. Sehingga terbentuklah apa yang disebut integralisme batin rakyat dan pemerintah. Selain itu, Risma mengajarkan pada bahwa ekonomi Indonesia tidak boleh semata-mata diberikan pada korporasi, tapi diberikan kepada kaum Marhaen, ekonomi Marhaen adalah ekonomi UMKM. Begitu pedulinya Risma untuk membangun ekonomi rakyat berbasis UMKM di kota Surabaya. azi
Partisipasi Masyarakat Sangat Diharapkan Sambungan dari Hal 9
Daftar Pemilih (SIDALIH). Pemutakhiran ini dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga pada saat Pemilu atau Pemilihan, daftar pemilih sudah ada perbaikan dan tinggal meng-update perubahan
yang terjadi,” jelas Nurul. Nurul menambahkan, formulir tanggapan dan masukan masyarakat terhadap daftar pemilih berkelanjutan diunggah di website www.kpu-surabayakota. go.id. “Silakan diunduh dan disampaikan kepada KPU Kota Surabaya apabila ada perubahan data pemilih,” tutur Nurul.
KPU Kota Surabaya sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan ini. “Dengan partisipasi dari masyarakat ini, kami berharap bahwa kedepan akan ada perbaikan data pemilih untuk pemilu atau pemilihan selanjutnya,” pungkasnya. azi
20 Delegasi Jatim Dimotivasi Ketua DPRD Sambungan dari Hal 9
DPW Jatim Lampung. Ini bukti Ponpes di Jatim masih jadi rujukan di Indonesia,” ungkapnya. Diakui Halim, Kitab Kuning (Salaf) dulunya merupakan kitab wajib yang diajarkan di dunia pesantren. Namun seiring perkembangan waktu naskah
klasik itu justru mengalami degradasi karena sebagian pesantren mulai menambahkan kurikulum nasional untuk penyetaraan sehingga kitab kuning mulai ditinggalkan. “Musabaqoh Kitab Kuning ini merupakan upaya dari PKB untuk menghidupkan kembali keilmuan yang sanadnya sambung hingga Rasulullah di kalangan pesantren. Apalagi kitab
Ihya Ulumuddin itu termasuk kitab yang sakral bagi kalangan santri,” dalih ketua DPRD Jatim ini. Sebagai bentuk penghargaan untuk para juara nasional Musabaqoh Kitab Kuning, PKB akan memberikan hadiah umrah sekaligus berziarah ke makam Imam Al Ghozali selaku pengarang Kitab Ihya Ulumuddin. ud
Pemerintah-Perusahaan Wajib Beri Kesempatan Sambungan dari Hal 9
Pekerja Disabilitas Diakui Sukardo, pemerintah dan perusahaan wajib memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Hal itu sesuai perintah Undang-Undang
No.4 tahun 1997 tentang penyandang cacat, dan Perda No. 3 tahun 2013 tentang disabilitas. Bahkan Undang-Undang terkait itu juga telah disahkan dan ditetapkan oleh DPR RI, pada 17 Maret lalu. Aturan baru tersebut diharapkan dapat memberikan kehidupan yang
layak bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. “UU Disabilitas yang baru mengamanatkan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan fasilitas publik yang ramah bagi penyandang disabilitas merupakan keharusan bagi seluruh perusahaan,” pungkas Sukardo. ud
Sambungan dari Hal 9
Jatim Peringkat DPRD Jatim ini. Senada, FPDIP DPRD Jatim juga menemukan banyak angka realisasi anggaran yang jauh dari target. Salah satunya adalah program pembinaan gizi masyarakat dari alokasi Rp28,2 miliar hanya terserap Rp2 miliar atau 7,28 persen. Tentu hal ini berdampak dalam upaya penanganan gizi buruk secara nasional Jatim ada pada urutan nomor 2 terburuk setelah NTT. “Kinerja Pemprov dalam
bidang kesehatan dan peningkatan gizi cukup memprihatinkan. Dari alokasi anggaran yang cukup besar. Bahkan mencapai 28,2 miliar, tapi realisasinya pada angka 2 miliar saja,” tegas Giyanto anggota FPDIP DPRD Jatim. Lebih jauh politisi asal Pacitan itu menjelaskan bahwa program bina gizi dan kesehatan ibu dan anak yang dialokasikan sebesar Rp2,9 miliar hanya terealisasi Rp987 juta atau 33,66 persen. Kemudian program kegiatan pembinaan kesehatan ibu dan reproduksi dari alokasi Rp9,9 miliar penyerapannya hanya
Rp.334 juta atau 3,37 persen. Selain itu, program pembinaan pelayanan kesehatan anak dari alokasi Rp4,5 miliar realisasi hanya Rp745 juta atau 16,36 persen. Program bantuan operasional kesehatan dari alokasi Rp1,4 miliar hanya terserap Rp443 juta atau 31,71 persen. “ Inilah salah satu penyebab kenapa Jatim menempati peringkat kedua terbawah dalam persoalan gizi,” jelas Giyono. Sementara itu, anggota FPDIP DPRD Jatim yang lain, Mahhud menegaskan dari angka tersebut menunjukan program yang dialokasikan rata-rata tidak jalan
optimal lantaran serapannya tidak sampai 50 persen. Selain itu angka tersebut menunjukan kinerja sejumlah SKPD sangat lemah. Terbukti dinas terkait dalam menjalankan program yang sudah dialokasikan tidak maksimal. Tidak hanya itu, pengangguran di Jatim tahun 2015 mencapai 906 ribu jiwa atau naik 7,47 persen dibanding tahun 2014. “Gubernur harus lebih keras dalam mendorong kinerja SKPD supaya menjadi lebih baik. Kalau perlu ganti dengan orang-orang yang mau bekerja keras,” pungkas politisi asal Madura. ud
Karena Dukung Upaya Makar DPP Yang Sah Sambungan dari Hal 9
DPW LIRA LIRA Jatim. “Kami juga menduga ada provokasi terhadap DPD LIRA se-Jatim untuk membuat mosi tidak percaya terhadap DPP LIRA hasil Munas yang sah pimpinan Olivia Elvira, dan pada saat pertemuan DPD LIRA
se- Jatim pada 16 Januari 2016 di DPD LIRA Kabupaten Blitar,” beber Olivia. Akibat dari pembekuan itu, DPP mencabut SK DPP LIRA No 295/A1/W2-L/III/2015 tangga 6 Maret 2015 tentang susunan nama dan jabatan pengurus DPW LIRA Jatim. “Dokumendokumen yang berkaitan dengan DPW LIRA Jatim sudah tidak berlaku lagi sejak ditetapkannya
surat pembekuan tersebut, dan segala sesuatu atau permasalahan yang timbul bukan tanggung jawab DPP,” tambahnya. Sayangnya, mantan Gubernur LIRA Jatim, Irham Maulidy saat dikonfirmasi via telepon tidak menjawab karena nomornya berada di luar jangkauan. Namun sumber internal LIRA Jatim mengatakan bahwa pembekuan DPW LIRA Jatim merupakan
imbas perpecahan DPP LIRA antara kubu mantan Presiden LIRA, Yusuf Rizal dengan Presiden LIRA baru hasil Munas II, Olivia Elvira. “Itu akibat DPW LIRA Jatim mendukung kubu Yusuf Rizal yang tidak terima LSM LIRA diubah menjadi ormas perkumpulan LIRA oleh Presiden LIRA yang baru,” ujar sumber yang enggan namanya di korankan. ud
KBS-LK Kerja Sama Hibah Satwa SURABAYA - Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) berencana akan menjalin kerja sama dengan sejumlah kebun binatang dan lembaga konservasi (LK) di Indonesia untuk diajak hibah satwa. Asisten II Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya bidang perekonomian M. Taswin, di Surabaya, Senin (11/4), kerja sama itu dilakukan menyusul banyaknya jenis satwa di KBS yang mengalami surplus dan over population, sedangkan PDTS KBS sudah kesulitan untuk merawat satwa yang berlebihan tersebut. “Langkah saling menghibah-
kan satwa memang legal dilakukan berdasarkan peraturan yang dikieluarkan oleh Kementerian Kehutanan. Asalkan, lembaga yang dihibahkan tersebut sama sama mengantongi izin sebagai lembaga konservasi,” katanya. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan rapat dengan PDTS KBS dan hasilnya adalah arahan untuk segera melakukan percepatan untuk penyelesaian over population yang terjadi di KBS, salah satunya adalah dengan cara hibah. Untuk teknisnya, lanjut dia, secara penuh pemkot memberikan keleluasaan pada PDTS KBS lantaran status BUMD yang
sudah di sandang. Sebab sebagai perusahaan daerah KBS memiliki otonomi untuk melakukan pengaturan dalam perusahaan. Meskipun koordinasi dengan pemkot harus tetap dilakukan. Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PDTS KBS Acshta Boestani Tajudin mengatakan memang ada beberaapa jenis satwa yang mengalami kelebihan populasi, yang pertama adalah Komodo. Total di KBS kini ada komodo sebanyak 70 ekor. Padahal idealnya, Komodo hanya dibutuhkan untuk ada di KBS sebanyak 15 pasang. Selain itu, lanjut dia, jurik bali di KBS saat ini ada sebanyak 170 ekor jurik bali. Padahal idealnya
hanya dibutuhkan sebanyak 10 ekor saja sudah cukup untuk memenuhi nilai edukasi dan juga kebutuhan untuk breeding. “Selain itu juga ada Bekantan, kami sudah punya sebanyak 60 ekor bekantan, padahal idealnya hanya dua kelompok saja atau sekitar 30 ekor sudah cukup,” kata Aschta. Begitu juga ada burung Pelikan yang juga mengalami over populasi. Ada 100 erkor burung pelikan. Dari kebutuhan yang seharusnya hanya 30 ekor saja. Untuk itu, lanjut Aschta, sejumlah langkah pendekatan pada sejumlah kebun binatang sudah dilakukan PDTS. ntc
Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz
11
MALANG-SIDOARJO Bandara Warga Desak Avour Buntung Dikeruk Abdulrachman Saleh
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
Penerbangan
Alternatif Atasi Banjir Tahunan di Waru
Kembali Dibuka MALANG – Bandara Abdulrachman Saleh Senin (11 April ) mulai dibuka untuk penerbangan umum, setelah ditutup akibat hujan abu sebagai dampak kegiatan vulkanik Gunung Bromo. Dengan dibukanya Bandara Abdulrachman Saleh, maka jadwal penerbangan Malang-Jakarta dan Jakarta-Malang lewat Bandara tersebut kembali berlangsung seperti semula. Menurut Suharno, Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Malang, suasana Bandara sudah kondusif untuk beroperasinya penerbangan. “Kondisi Bandara sudah baik dan sudah mulai dibuka sejak Senin pukul 8 pagi,” tambah Suharno. Muhammad Yusri Hansyah, District Manager Sriwijaya Air Malang menegaskan pihaknya telah menerima pemberitahuan dari pihak pengelola Bandara bahwa penerbangan di Abdulrachman Saleh telah dibuka. Karena itulah penerbangan untuk siang dan sore hari, akan kembali melalui Bandara Abdulrachman Saleh. Sehari sebelumnya penerbangan dari dan ke Bandara Abdulrachman Saleh Malang terpaksa dibatalkan, karena aktivitas vulkanik Gunung Bromo yang relatif tinggi. Pada hari Minggu (10 April) status Gunung Bromo meningkat dari level normal ke level waspada. Akibatnya operasional Bandara Abdulrachman Saleh yang berlokasi di Kecamatan Pakis Malang itu ditutup sementara. Akibat penutupan tersebut, ada 4 penerbangan yang dialihkan dari Abdulrachman Saleh Malang ke Bandara Juanda Surabaya. Saat pengalihan penerbangan ini pihak maskapai menyediakan bus gratis dari Malang ke Surabaya. Setelah kondisi udara dinilai aman untuk penerbangan, akhirnya sejak Senin Bandara Abdulrachman Saleh kembali beroperasi untuk melayani masyarakat umum. zen
SIDOARJO – Untuk mengatasi banjir tahun an di Kecamatan Waru, utamanya di Desa Tambak Sawah dan Tambak Rejo, warga dua desa tersebut minta segera dilakukan pengerukan avour Buntung yang melintasi dua desa tersebut. Apalagi avour tersebut saat ini sudah dangkal karena erosi dan banyaknya sampah yang menutupi permukaan sungai. Salah satu penyebab dangkalnya avour tersebut, diantaranya ada bekas dan besar yang sudah rusak dan tidak berfungsi. Dari empat pintu air yang dimiliki, dua diantaranya rusak dan tidak bisa dioperasionalkan sehingga menghambat aliran air ke muara yang menyebabkan pendangkalan. “Keberadaan avour Buntung yang mengalir sepanjang Desa Brebek dan di kawasan RT 6 RW 2 Tambak Sawah sudah dangkal. Penyebabnya selain timbunan lumpur karena endapan dari dam yang sudah r usak juga saat normalisasi lalu kurang intensifnya pengawasan, terkesan diaduk-aduk saja. Kondisi ini menjadi perhatian warga dua desa,” tutur Yuni Nur aini, anggota DPRD Sidoarjo, Komisi C, saat dikonfirmasi, Senin (11/4) kemarin. Apalagi saat musim hujan, lanjutnya, membuat avour Buntung tersebut aliran airnya menjadi tersumbat dan menye bab kan banjir yang menggenangi rumah
warga di dua desa tersebut “ Pe r l u n o r m a l i s a s i avo u r Buntung yang melintasi dua desa tersebut. Karen saat hujan, rumah warga dipastikan tergenang air,” tutur Yunik Nur aini, yang politisi Partai Demokrat tersebut. Tidak hanya itu, warga juga berjanji untuk tidak membuang sampah ke sungai karena bisa menyebabkan banjir. Namun, warga minta kompensasi ke dinas terkait untuk menyediakan bak sampah. Sebab, selama ini di dua desa tersebut boleh dikata sangat minim bak sampah, baik di Desa Brebek dan di Desa Tambak Sawah. “Soal normalisasi avour Buntung dan pengadaan bak sampah menjadi salah satu usulan paling gencar dari warga dua desa tersebut saat pelaksanaan reses beberapa waktu lalu,” jlentreh Hj Yunik Nur Aini tersebut. D i k at a k a n s a ng at m i n i m , lanjutnya, berdasarkan kalkulasi warga, antara jumlah bak sampah yang sangat terbatas dibanding volume sampah rumah tangga yang ada. “Hampir tidak ada bak sampah di kawasan Desa Brebek dan Tambak Sawah. Padahal volume sampah rumah tangga di dua desa tersebut cukup besar,”katanya. Menyikapi kondisi tersebut, warga tidak keberatan jika harus membayar retribusi sampah. Bila ada bak sampah yang disiapkan akan membuang sampah di
DUTA/AHMAD YANI
PERLU DIKERUK: Kondisi avour Buntung yang memprihatinkan. Untuk pengatasan banjir tahunan di Kecamatan Waru, warga dua desa mendesak segera dilakukan pengerukan avour Buntung tempat semestinya. “Warga tidak keberatan membayar retribusi. Hal ini yang akan saya konunikasikan dengan dinas terkait,” tambah Yunik. Mendapati yang demikian,
Mediasi Guru Honorer K2 Gagal DUTA/MOHAMMAD ZEN
KEMBALI NORMAL: Sempat ditutup karena debu vulkanik gunung Bromo, bandara Abdulrachman Saleh Senin sudah kembali beroperasi normal. Sejumlah maskapai sudah melakukan penerbangan dari dank e bandara Abdulrachman Saleh tujuan Jakarta dan Bali
MALANG - Rencana mediasi antara guru honorer K-2 selaku penggugat dengan dua kepala SKPD di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen yang dijadwalkan hari ini, Senin (11/4/2016) gagal. Pasalnya, pihak tergugat, yakni Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) dan Kepala Inspektorat Kabupaten Malang
tidak hadir dalam pertemuan tersebut. A k i b a t ke t i d a k h a d i r a n t e r g u g a t , Marselinus Maring SH selaku kuasa hukum penggugat menolak melanjutkan proses mediasi. Dia hanya bersedia apabila mediasi dihadiri langsung oleh pihak tergugat, yaitu Budi Iswoyo selaku Kadindik Kabupaten
Malang dan Didik Muljono selaku Kepala Inspektorat Kabupaten Malang. “Klien saya sudah hadir semua, sedangkan Kadindik dan Kepala Inspektorat tidak hadir. Nampaknya tidak ada itikad baik untuk dari pihak tergugat untuk menyelesaikannya,” ujar Marselinus, Senin (11/4/2016) di PN Kepanjen. Pertemuan dalam rangka mediasi hanya berlangsung sekira 30 menit. Pihak tergugat sendiri diwakili oleh kuasa hukumnya.
Bursa Bacawali dan Bacawawali
untuk memilih, apakah kursi Cawali atau Cawawali karena jumlah kursi PKB lebih besar. Dalam kesempatan itu, DPC PKB Kota Batu juga meresmikan Desk Pilkada sebagai tim pemenangan PKB dalam Pilkada ditandai dengan penyerahan formulir pendaftaran dari Ketua DPC PKB Kota Batu Nurrochman kepada Ketua Desk Pilkada Asep Gozy Sulaiman. Nurrochman mengatakan langkah ini diambil sesuai Instruksi DPP PKB nomor 13355 tanggal 21 Maret 2016 tentang instruksi persiapan pilkada serentak tahun 2017. Dalam instruksi tersebut, DPP PKB menginstruksikan pembentukan D esk P ilkada dan membuka pendaftaran calon. “Pembukaan pendaftaran terbuka untuk kader PKB, NU dan umum. Karena PKB ingin menjaring Bacawali dan Bacawawali seluas-luasnya agar mendapat figur pimpi nan terbaik untuk masyarakat Kota Batu,” jelas Nurrochman.
Oleh karena itu, PKB akan berupaya mencari figur yang tepat dan tentunya memiliki elektabilitas yang tinggi agar bisa diterima oleh masyarakat pemilih. Sementara Ketua Desk Pilkada PKB Asep Gozi Sulaeman mengata kan
dinormalisasi. “Normalisasi avour Buntung tersebut sudah masuk prog ram, termasuk perbai kan dam yang rusak tersebut sehingga bisa ber fung si normal,” jawab Agus Hidayat. yan
Marselinus mengatakan, sebelumnya telah dijadwalkan mediasi sebanyak dua kali namun gagal juga. Dua agenda mediasi tersebut juga tidak dihadiri langsung oleh pihak tergugat. Agenda mediasi selanjutnya akan dijadwalkan pada Senin, 18 April 2016 mendatang. “Jika Senin depan tidak datang lagi, gugatan akan berlanjut ke persidangan,” tandasnya. Rio
Sosialisasi Sensus Ekonomi
DPC PKB Akhirnya Buka Pendaftaran BATU - Setelah sejumlah partai membuka pendaftaran lebih dulu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya membuka Pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Batu. Meskipun kursi PKB di DPRD belum memenuhi syarat mengusung p a s a ng a n c a l o n d a l a m P i l k a d a , DPC PKB akhirnya tetap membuka pendaftaran Bakal Calon Walikota (Bacawali) dan Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawawali) Pilkada Kota Batu 2017, Senin (11/16). Ketua DPC PKB Kota Nurochman mengatakan saat ini pihaknya sudah membuat kesepakatan dengan empat partai besar pemilik kursi di DPRD Kota Batu. “Sudah ada kesepakatan dan tanda tangan koalisi, baik dengan DPC maupun DPP PKB. Tetapi untuk nama-nama parpolnya masih kita rahasiakan sesuai kesepakatan antar parpol,” jelasnya. D i j e l a s k a n , d a l a m p e n e nt u a n pasangan calon, PKB diberi hak pertama
Agus Hidatullah (Kabid OP) saat mendam pingi H Fathorahman, Kadin PU Pengairan saat dikonfirmasi terpisah menuturkan bahwa normalisasi avour Buntung memang sudah diprogramkan untuk
pendaftaran calon dibuka dua minggu mulai 11- 26 April mendatang. Calon yang mendaftar harus mengisi formulir pendaftaran yang telah kita sediakan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi tersebut sesuai UU Pilkada. rio
DUTA/RIO HENDRA
BUKA PENDAFTARAN: Ketua DPC PKB Kota Nurochman di dampingi pengurus partai saat melakukan Konfrensi Pers pembukaan pendaftaran Bacawali dan Bacawawali
SIDOARJO – Menjelang dilakukan sensus ekonomi, Selasa (11/4) kemarin mulai disosialisasikan dan dibuka Bupati H Saiful Ilah dihadiri seluruh camat serta kepala desa/kelurahan se Kabupaten Sidoarjo. Para Camat dan Kades perlu mengetahui keuntungan dari pelaksanaan sensus ekonomi sehingga bisa membantu terlaksananya sensus dengan lancar. Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah m e ng at a k a n s e n s u s e ko n o m i penting dilakukan. Pasalnya dari kegiatan tersebut akan dihasilkan data yang akurat serta terbaru dalam pelaksanaan pembangunan. “Data yang dihasilkan adalah data yang dapat menggambarkan potret perekonomian serta level dan struktur ekonomi non pertanian. Data tersebut akan digunakan sebagai landasan penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan,” tuturnya. Ia berharap semua pihak mendukung pelaksanaan sensus ekono-
mi tahun ini. Untuk itu, Dinas dan instansi terkait, pemuka masyarakat serta para pengusaha dan masyarakat yang punya usaha ekonomi selain per tani an diharapkannya dapat meny ukseskan sensus ekonomi 2016. Caranya dengan menerima petugas dengan baik dan memberikan jawaban yang jujur dan benar. Dalam Sosialisasi tersebut dua nara sumber dihadirkan, yakni Direktur Statistik Harga BPS RI Yunita Rusanti serta anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia. Sementara itu, Direktur Statistik Harga BPS RI Yunita Rusanti mengatakan sensus ekonomi akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Sensus ekonomi mencakup semua aktivitas ekonomi dan semua skala ekonomi usaha kecuali sektor pertanian. “Sensus ekonomi sangat diperlukan guna menentukan arah kebijakan selanjutnya. Karenanya sangat dibutuhkan partisipasi semua pihak,” jelasnya. yan
Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila
12
GRESIK
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
Panggilan ‘Yang Mulia’ Didebat Dewan Anggap Meniru MKD DPR GRESIK – Perdebatan sengit mewarnai rapat panitia khusus (Pansus) Kode Etik DPRD Gresik terkait panggilan ‘Yang Mulia’ untuk para anggota dewan yang duduk sebagai juri dalam sidang pelanggaran kode etik. Sebab, ada beberapa anggota pansus mengusulkan, pimpinan sidang kode etik dipanggil ‘Yang Mulia’ ketika memimpin sidang Kode Etik. Tapi beberapa anggota dewan lain merasa tidak setuju dengan usulan tersebut. “Memang terjadi perdebatan untuk panggilan ‘Yang Mulia’,”ujar anggota Pansus Kode Edtik, Dra Hj Lilik Hi-
dayati seusai rapat pansus dengan tim ahli di gedung DPRD Gresik, kemarin. Panggilan ‘Yang Mulia’ tersebut meniru dengan Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dalam melaksanakan sidang etika. Selain itu,ada beberapa usulan lain yang menjadi perdebatan yang akan dilakukan finalisasi setelah dibedah oleh tim ahli. “Nanti setelah dibedah oleh tim ahli, kita lakukan finalisasi lagi,” tandasnya. Terpisah, Ketua Pansus Kode Etik DPRD Gresik H Zulfan Hasyim SH MH kepada wartawan membenarkan masih adanya perdebatan terkait sebutan ‘Yang Mulia’ itu. “Ada yang usul pakai panggilan ‘Yang Terhormat’ saja, ada juga yang usul untuk panggilan ‘Yang Mulia’. Tapi panggilan ‘Yang Mulia’ itu hanya untuk agenda sidang etik ketika Badan
Kehormatan menyidangkan pelanggaran anggota saja,” ujarnya. Untuk panggilan ‘Yang Terhormat’, sambung politisi PKB ini, dikhawatirkan antara penyidang dan yang disidangkan sama. Sama-sama dipanggil ‘Yang Terhormat’. Sehingga, ada usulan panggilan ‘Yang Mulia’, sebagai pembeda. “Tapi semua masih dalam proses pembahasan. Nanti akan ada finalisasi untuk keputusan Panmus,” sambung Ketua BK (Badan Kehormatan) DPRD Gresik itu,” ujarnya. Kendati demikian, lanjut Zulfan, keputusan pansus belum final karena semua akan dikembalikan ke anggota dewan dalam rapat paripurna sebagai pengambil keputusan tertinggi. “Disetujui atau tidaknya rekomendasi pansus, ada di paripurna,” pungkasnya. pii
Perangkat dan Kepala Desa ‘Cuci Tangan’ Soal Alih Fungsi Lahan Produktif GRESIK - Kepala desa maupun perangkat desa seolah cuci tangan dengan maraknya kaplingan lahan produktif yang dilakukan oleh spekulan. Hal tersebut mencuat dalam sesi tanya jawab ketika Anggota DPRD Gresik M Zaini SP melakukan sosialisasi perundang-undangan yakni Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan (PLPB) yang berlangsung pekan kemarin. Awalnya, Perangkat Desa Kambingan Kecamatan Cerme bernama Mukarrom, mengeluh karena sering kali kena damprat warganya. Sebab, banyak lahan-lahan pertanian di desanya sudah dikapling-kapling oleh spekulan tanah. Kebetulan, mereka yang membeli tanah kaplingan adalah warga dari luar desanya yang kebanyakan dari anggota Polri/ TNI. Pembeli tanah kaplingan merasa khawatir atau belum ada jaminan hukum peruntukan tanah itu. “Mereka khawatir, nantinya tidak boleh didirikan rumah di kaplingan yang sudah dibeli. Sehingga, banyak pembeli yang menanyakan ke perangkat desa. Mereka menjadi kesal karena perangkat desa tidak mau tahu soal itu. Bagaimana seorang kepala desa hanya dilewati saja, hingga ada perubahan alih fungsi tanah. Kepala desa tidak tahu,”tanyanya. Namun, keluhan sekaligus pertanyaan Mukarrom tersebut, langsung ditepis oleh M Zaini. “Tidak mungkin, kepala desa tidak menge-
tahui atau tidak tahu menahu soal ada transaksi pembelian tanah atau tanah sawah yang dikapling-kapling itu,” sergahnya. Setiap ada perubahan alih fungsi lahan, sambung politisi Partai Golkar ini, kepala desa pasti mengetahuinya. Sebab, sebelum proses alih fungsi tanah atau lahan tersebut harus ada pengeringan terlebih dahulu. “Ada izinnya pada instansi terkait di Pemkab Gresik,” tegasnya. Jawaban dari M Zaini SP diperkuat oleh Kasi Pengelolaan Lahan Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Gresik, Edy Siswanto, SE yang menjadi nara sumber dalam sosialisasi tersebut. Lantas, Edy mencontohkan kejadian di Desa Tanah Landean Kecamatan Balongpanggang. “Ada salah satu pengusaha ternak ayam yang minta izin menggunakan lahan produktif pertanian tersebut beralih fungsi untuk kandang ternak ayam seluas 1 hektare. Lalu, Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan tidak mengeluarkan izin alih fungsi lahan tersebut. Sebab, setelah kita melakukan crosschek pada RTRW (Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah) kalau kawasan tanah atau lahan itu berwarna hijau. Artinya termasuk kategori lahan pertanian atau lahan basah. Padahal proses awal untuk mendapatkan izin dari instansi seperti BPN maupun Bappeda. Amdal dari BLH dan Dinas PU. Awal prosesnya harus dari kepala desa dan Camat terlebih dahulu. Jadi tidak mungkin kalau
kepala desa tidak mengetahui,” tegas Edy Siswanto. Sebelumnya, M Zaini menjelaskan beberapa landasan hukum Perda No. 7/2015 tentang PLPB, diantaranya UU No. 41/2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Sehingga, munculnya Perda No. 7/2015 tersebut merupakan keharusan atau kewajiban karena ada UU sebelumnya yang secara Nasional sudah mengatur. Ditambahkan, perda tersebut dibutuhkan karena memberikan kenyamanan kepada masyarakat pada umumnya serta melindungi lahan pertanian produktif. Kedepan, sambung Zaini, Kecamatan Kebomas, Duduksampeyan dan Cerme adalah kawasan segi tiga emas untuk kawasan pembangunan di Kabupaten Gresik. Sehingga, tidak menutup kemungkinan ada perubahan atau alih fungsi penggunaan lahan. “Kalau ada perubahan peruntukan lahan serta jual beli, maka kepala kelurahan atau kepala desa yang diuntungkan. Meski demikian, kawasan lahan pertanian pangan harusnya kita pertahankan dan kita lindungi. Hal itu yang melatarbelakangi diterbitkannya Perda itu,” jlenrehnya. Sedangkan, Edy Siswanto menjelaskan, bahwa lahan pertanian bisa alih fungsi apabila dipergunakan untuk kepentingan umum atau masyarakat umum dan pemerintah. Diluar itu, tidak diperkenankan alih fungsi lahan. mg1/adv/pii
Bupati Sambut Ekspedisi Islam Nusantara GRESIK- Sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah memilih Pancasila sebagai satu-satunya asas bernegara. Sebab, Pancasila dipilih sebagai ideologi bangsa melalui ijtihad ulama dan deklaratornya dengan mempertimbangkan kondisi sosiologis masyarakat Indonesia yang majemuk. “Pancasila dengan konsep Islam Nusantara didesain dengan sedemikian rupa untuk mengakomodir kemajemukan itu,” jelas Sekretaris Panitia Ekspedisi Nusantara, Drs Ainur Rofiq MM, kemarin. Dijelaskan, tujuan kegiatan Ekspedisi Islam Nusantara untuk peneguhan kembali pentingnya Pancasila sebagai idiologi bernegara. Alasannya, nilai-nilai Pancasila telah mengalami degradasi. Penyebabnya, banyak aksi dari kalangan masyarakat yang mengatasnamakan
agama, etnis, serta budaya. “Ada dua hal secara umum kenapa ekspedisi Islam Nusantara itu dilaksanakan, Pertama, karena ada upaya dari sebagian pihak dari masyarakat yang ingin memformalisasikan ajaran agama Islam. Kedua, muncul Perda-perda dengan mengusung simbol-simbol agama,” imbuhnya disela-sela persiapan Ekspedisi Islam Nusantara di Kabupaten Gresik, Selasa (12/4) hingga Rabu (13/4). Selain itu, sambung Rofiq, juga dikampanyekan deradikalisasi tidak hanya persoalan agama, kemasyarakatan, termasuk juga kampanyekan bahaya narkoba dalam kehidupan masyarakat. Terpisah KH Noer Mohammad, sebagai tokoh Ulama Kabupaten Gresik menyambut positif adanya kegiatan Ekspedisi Islam Nusantara tersebut. “ P a n d a ng a n U l a m a m e ng a -
takan, bahwa sistem ideal dalam kepemimpinan Islam adalah pada era Rasulullah SAW dan sampai pada periode Al-Khulafa’ur Ar-Rosyidin. Karena dalam kepemimpinan itu mempunyai integritas moral Islam yang paripurna, yakni adanya dua otoritas kepemimpinan agama dan sosial politik,” jelas Kiai Noer yang juga salah satu Pengurus Pusat Pagar Nusa dan Lembaga Perekonomian PBNU itu. Model kepemimpinan itulah kemudian dilanjutkan Wali Songo, Wali-wali Allah yang sebarkan Islam di Nusantara itu, dengan semangat egalitarian, kebersamaan, gotong royong, solidaritas dan penuh toleransi. “Dan Gresik adalah pintu gerbang Islam Nusantara dengan dikenalnya dua Wali songo, yakni Maulana Malik Ibrahim, dan Ainul Yaqin/Kanjeng Sunan giri,“ pungkasnya. mg1/pii
DUTA/AGUS SALIM LUTHFI
TANPA NARKOBA: BNNK Gresik menggelar kegiatan desiminasi tentang cara hidup sehat tanpa narkoba kepada Ibu-ibu rumah tangga.
Ibu Rumah Tangga Jadi Duta BNNK GRESIK - BNNK Gresik menggelar kegiatan desiminasi tentang cara hidup sehat tanpa Narkoba dan penerangan informasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada Ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan ini diharapkan para ibuibu lebih memahami tentang bahaya serta dampaknya jika menggunakan barang haram tersebut. Kegiatan desiminasi yang berlangsung, di Aula Kantor Camat Kebomas di ikuti puluhan yang diharapkan dapat menjadi Duta BNNK. Kepala BNNK dalam paparan materinya dengan tema desiminasi informasi P4GN dengan tatap muka, mengemukakan bahwa, ibu-ibu sangat berperan penting keterlibatannya dalam rumah tangga. Mereka juga banyak yang belum mengetahui tentang bahaya menggunakan narkoba baik jenis Ganja maupun sabu-sabu. “Karena itu, pemahaman tentang cara hidup sehat tanpa Narkoba dan
DUTA/MOH MAS’UD
PAPARKAN PERDA: Anggota DPRD Gresik, M Zaini SP ketika memaparkan Perda No. 7/2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan.
Kehilangan STNK dan BPKB
DUTA/MOH MASUD
AKRAB: Bupati Sambari Halim Radianto bersama Ketua PBNU KH Said Agil Sirajd dalam suatu kesempatan di Haul KRT Poeponegoro di Gresik.
penerangan informasi P4GN ini sangatlah penting karena akan menambah pengetahuan masyarakat untuk menghindari mengkonsumsi atau turut terlibat mengedarkan Narkoba,” terang Kepala BNNK Gresik, AKBP Agustianto SH, Senin (11/4). Pada sesi tanya jawab dengan narasumber, para peserta desiminasi tersebut tampak sangat aktif mengajukan pertanyaan dan masukan. Beberapa masukan yang di sampaikan oleh perwakilan Ibu-ibu PKK antara lain yang dapat di simpulkan mengharapkan, pelaksanaan kegiatan merangkul residen untuk di rehabilitasi sesuai dengan program pemerintah pusat. Dalam sesi diskusi, para peserta desiminasi serta narasumber berhasil merumuskan tata cara untuk mencegah penyalahgunaan narkoba lewat keluarga terlebih dahulu. Indah Wahyuni perwakilan Ibu PKK Kelurahan Gending menyampaikan siap menjadi perpanjangan tangan BNNK guna ikut serta mem-
bantu program P4GN di wilayahnya. “Minimal di keluarga kita sendiri bisa mencegah bahaya masuknya obat terlarang ini pada keluarga dan lingkungan kita. Kita juga mengetahui bagaimana menangani permasalahan penyalahgunaan narkoba nantinya,” terang nya Desiminasi ini merupakan penekanan P4GN, dengan memberikan advokasi terkait P4GN terhadap ibu ibu rumah tangga. Jika sebelum nya sudah menyasar ke tokoh masyarakat, organisasi dan lainnya, terpenting adalah ibu rumah tangga yang diharapkan bisa menjadi penggiat dalam bersih narkoba di lingkungannya masing-masing. “Ibu-ibu ini adalah Jenderal di keluarga, dengan advokasi ini para ibu dapat mengetahui ciri-ciri maupun solusi dalam mengatasi dan mencegah keluarganya agar terhindar dari narkoba,” pungkas Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Gresik, Enny Kristiawati. gus
Hub: Salim 081 2352 7759
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
Kehilangan STNKB W-3092-F th. 2009 an. Eko Siswono d/a. Ds. Dermo Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-4590-JX th. 2014 an. Bisri Ds. Kepatihan menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-2322-GQ th. 2005 an. Akhmad Fahrur Rozi d/a. Ds. Masangan Timur Bungah Gresik
Kehilangan STNKB W-4897-JG th. 2014 an. Winda Sutradiwanti d/a. Ds. Gadingwatu Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2000 W-2598-GS a/n: Mistari Afandi.H d/a: Kpt. Darmosugondo 12/89 Kebomas Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6139-JK a/n: Isnavrida d/a: Jl. Semeru Driyorejo Gresik.
Kehilangan STNKB W-3092-F th. 2009 an. Eko Siswono d/a. Ds. Dermo Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-4590-JX th. 2014 an. Bisri Ds. Kepatihan menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-4737-Jo th. 2014 an. Miftakhur Rochmad d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik
Kehilangan STNKB W-4897-JG th. 2014 an. Winda Sutradiwanti d/a. Ds. Gadingwatu Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6267-HA a/n: Muhtarom d/a: Ambeng-Ambeng Watangrejo Duduksampeyan Gresik.
Kehilangan STNKB W-3092-F th. 2009 an. Eko Siswono d/a. Ds. Dermo Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-6286-KW th. 2011 an. M. A¿f Fachruddin d/a. Jl. Raden Santri 1B /15 Bedilan Gresik
Kehilangan STNKB W-4737-Jo th. 2014 an. Miftakhur Rochmad d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik
Kehilangan STNKB W-4897-JG th. 2014 an. Winda Sutradiwanti d/a. Ds. Gadingwatu Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6267-HA a/n: Muhtarom d/a: Ambeng-Ambeng Watangrejo Duduksampeyan Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2000 W-2598-GS a/n: Mistari Afandi.H d/a: Kpt. Darmosugondo 12/89 Kebomas Gresik.
Kehilangan STNKB W-9704-AK th. 2004 an. Teguh Prambodo, SH d/a. Ds. Dahanrejo Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6286-KW th. 2011 an. M. A¿f Fachruddin d/a. Jl. Raden Santri 1B /15 Bedilan Gresik
Kehilangan STNKB W-4737-Jo th. 2014 an. Miftakhur Rochmad d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-2074-MC a/n: Erni Kristina d/a: Gempol Menganti Gresik.
Kehilangan STNKB W-9704-AK th. 2004 an. Teguh Prambodo, SH d/a. Ds. Dahanrejo Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6286-KW th. 2011 an. M. A¿f Fachruddin d/a. Jl. Raden Santri 1B /15 Bedilan Gresik
Kehilangan STNKB W-6654-JU th. 2011 an. Syamsuri Farisha d/a. Ds. Pacuh Balong Panggang Gresik
Kehilangan STNKB W-9704-AK th. 2004 an. Teguh Prambodo, SH d/a. Ds. Dahanrejo Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-2322-GQ th. 2005 an. Akhmad Fahrur Rozi d/a. Ds. Masangan Timur Bungah Gresik
Kehilangan STNKB W-6654-JU th. 2011 an. Syamsuri Farisha d/a. Ds. Pacuh Balong Panggang Gresik
Kehilangan STNKB W-4590-JX th. 2014 an. Bisri Ds. Kepatihan menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-2322-GQ th. 2005 an. Akhmad Fahrur Rozi d/a. Ds. Masangan Timur Bungah Gresik
Kehilangan STNKB W-6654-JU th. 2011 an. Syamsuri Farisha d/a. Ds. Pacuh Balong Panggang Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-2074-MC a/n: Erni Kristina d/a: Gempol Menganti Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-2074-MC a/n: Erni Kristina d/a: Gempol Menganti Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6267-HA a/n: Muhtarom d/a: Ambeng-Ambeng Watangrejo Duduksampeyan Gresik.
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2006 W-5735-BM a/n: Ruskan d/a: Sawen Kedamean Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6818-JE a/n: Mohammad Rosidi d/a: Perum Menganti Palem Pertiwi M/31 Menganti Gresik.
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2006 W-5735-BM a/n: Ruskan d/a: Sawen Kedamean Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6818-JE a/n: Mohammad Rosidi d/a: Perum Menganti Palem Pertiwi M/31 Menganti Gresik.
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2006 W-5735-BM a/n: Ruskan d/a: Sawen Kedamean Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2000 W-2598-GS a/n: Mistari Afandi.H d/a: Kpt. Darmosugondo 12/89 Kebomas Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6818-JE a/n: Mohammad Rosidi d/a: Perum Menganti Palem Pertiwi M/31 Menganti Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6139-JK a/n: Isnavrida d/a: Jl. Semeru Driyorejo Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6139-JK a/n: Isnavrida d/a: Jl. Semeru Driyorejo Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6459-KV a/n: Kholik d/a: Kramat Lamong 2/29 Sidokumpul Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6459-KV a/n: Kholik d/a: Kramat Lamong 2/29 Sidokumpul Gresik. Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6459-KV a/n: Kholik d/a: Kramat Lamong 2/29 Sidokumpul Gresik. Kehilangan STNKB W-4801-LK th. 2015 an. Asrul Ds. Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-4801-LK th. 2015 an. Asrul Ds. Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-4801-LK th. 2015 an. Asrul Ds. Kedamean Gresik
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Sulistyorini
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI
Kecewa, Buruh PT SS Kembali Wadul Bupati
DUTA/abdul aziz
KECEWA: Perwakilan buruh PT Soedali Sejahtera, Pandaan, yang akan menemui Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf di rumdin dan menangis.
DUTA/fatur bari
SAKSI: Tiga saksi kasus dugaan pemerkosaan saat diperiksa kemarin. DN di ruang PPA, Senin (11/4), kemarin. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP I Gede Lila Buana Arta mengatakan, jika tiga pemuda yang dipanggil itu statusnya sebagai saksi. Ketiganya hanya dimintai keterangan terkait kasus pemerkosaan yang dilaporkan LS. “Status mereka dimintai keterangan sebagai saksi,” ujarnya. Pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiga saksi yang diperiksa ikut terlibat dalam insiden pemerkosaan atau tidak. “Nanti saja, lihat hasil penyidikan. Keterangan saksi akan dikaitkan dengan saksi lain dan sejauh mana keterlibatannya,” kata I Gede. Dari keterangan beberapa saksi, kasus pemerkosaan dengan korban LS di Pantai Pathek diduga mengarah hanya kepada satu orang pelaku, yakni mengarakan ke Moh Inung Hambali. Meski demikian, penyidik belum me-
didampingi oleh pendamping mereka, Ayik Suhaya, sempat dihadang puluhan petugas Sat Pol PP Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, tidak semua buruh diperkenankan masuk ke dalam pendopo. Sehingga hanya sebagian buruh yang boleh masuk. “ Kami datang kesini untuk menagih janji pemerintah, katanya hari ini permasalahan nota 2 akan diselesaikan. Untuk itu kami akan menemui bapak bupati, “ kata Ayik Suhaya, saat ditemui di rumdin. Sayangnya, pada saat menemui buruh, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf tidak memperkenankan kalangan wartawan ikut pertemuan di ruang Segoropuro. Pertemuan yang berlangsung alot, membuat situasi makin memanas, lantaran tak ada kejelasan soal nota 2. Bahkan kalangan buruh perempuan histeris dan menangis karena kepala Subdin Pengawas Ketenagakerjaan, Djoko Sulistyo, didesak dan akhirnya naik pitam hingga berkata serapah yang tak pantas diucapkan seorang pejabat.
Sementara itu, Abdul Ghofur, Advokasi Sarbumusi Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, kekecewaannya pada Dinsosnakertrans yang ternyata tak membela buruh yang tertindas haknya. “ Nota 2 sudah dilayangkan, namun tak sesuai harapan buruh. Sebab dalam pasal yang dicantumkan yakni pasal 164 dan 165 tentang perusahaan tutup dan pailit. Padahal perusahaannya tetap jalan. Sedangkan yang diminta buruh yakni pasal 93 ayat 2 huruf F tentang pengupahan, “ terang Abdul Ghofur. Sebagaimana diberitakan, puluhan buruh tersebut sebelumnya telah melakukan aksi protes dengan tidur di halaman Kantor Dinsosnakertrans Kabupaten Pasuruan. Aksi yang dilakukan puluhan buruh tersebut, dilakukan karena apa yang menjadi hak mereka selama ini belum dipenuhi oleh pihak pabrik di tempat mereka bekerja. Di antaranya yaitu gaji yang tak sesuai UMK dan tidak diikutkannya mereka pada BPJS dan terakhir dilarang masuk kerja alias di PHK. dul
Tolak Pesta Miras, Dikeroyok Anak Punk
Polisi Periksa Tiga Saksi Kasus Pemerkosaan Siswi SMP SITUBONDO-Untuk mendalami kasus pemerkosaan yang dialami seorang siswi SMP di Kota Situbondo berinisial LS, Senin (11/4) penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo, memeriksa tiga orang saksi dari total tujuh pemuda yang diduga melakukan perkosaan. Tiga orang saksi yang diminta keterangannya oleh penyidik PPA Polres Situbondo. Mereka adalah RN, 24, dan DN, 17, warga Jalan Seroja, Situbondo. satu remaja lagi berinisial AK, 14, warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo yang merupakan teman sekolah korban pemerkosaan. Namun, dari keterangan tiga orang saksi tersebut, mereka sama-sama mengaku tidak ikut menggagahi LS. Mereka hanya pesta minuman keras jenis arak di areal kuburan, pinggir pantai Pathek. Bahkan, ketiganya kompak mengaku jika mereka berusaha untuk menghalangi Moh Inung Hambali agar tidak menggagahi LS. “Saya tidak ikut menggagahi korban. Bahkan, saya sempat menghalangi dan menegur Inung. Tapi karena dia orangnya besar, jadi saya takut. Saya sama teman-teman juga sudah berusaha menghalangi, tapi tetap saja Inung menggagahi korban,” ujar AK yang dibenarkan oleh RN dan
PASURUAN - Puluhan buruh dari PT. Soedali Sejahtera (PT SS) yang berada di Jalan Raya Kluncing, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan kembali ngelurug Pendopo Kabupaten, Senin (11/4) kemarin. Kedatangan mereka ini sama dengan sebelumnya yaitu mendesak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pasuruan untuk segera mengeluarkan nota 2 yang telah dijanjikan sebelumnya ketika sekitar 40 buruh ancam akan nginap di Pendopo. Mereka yang tagih janji tersebut dikecewakan dengan Dinsosnakertrans yang ternyata ingkar janji dan tak mengeluarkan nota 2 yang menjadi harapan sekitar 56 buruh yang terkena PHK tersebut. “ Kami sangat kecewa dengan dinsosnakertrans. Padahal ketika kami ancam mau menginap, dihadapan perwakilan dinas mau menerbitkan nota 2, ternyata bohong, “ ujar Juli, salah satu buruh dengan menunjukkan rasa kecewa. Mereka yang datang dengan
nentukan siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. Penyidik masih memeriksa tiga orang saksi dan rencananya akan memanggi dua saksi lain yaitu AS dan WW, warga Dusun Lugundang, Desa Talkandang, Situbondo. Sementara itu, kuasa hukum Moh Inung Hambali, Supriyono menyatakan, pihaknya perlu meluruskan kasus dugaan pemerkosaan tersebut agar publik tidak hanya menyoroti kliennya. Ada banyak alasan yang menurutnya menjadi perhatian bersama. “Saya hanya ingin meluruskan agar kasus ini tidak semata-mata menyoroti klien saya,” katanya. Menurutnya, kliennya tidak memiliki niat untuk memperkosa LS. “Sejak kejadian itu Inung tidak ada niatan dan i’tikad untuk melarikan diri ketimbang yang lain. Dengan demikian, dia bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan,”kata Supriyono.fat
SITUBONDO-Diduga karena menolak diajak pesta minuman keras (Miras), salah seorang anggota klub motor PPS Situbondo bernama Moh Rofiq (23), warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Senin (11/4) dikeroyok sekelompok anak punk, hingga mengakibatkan wajah korban babak belur. Selain itu, sepeda motor Pulsar bernopol P 4003 FB milik korban juga dibawa kabur oleh sekelompok anak punk yang diperkirakan berjumlah empat orang tersebut. Namun, karena luka lebam diwajah korban cukup parah. Hingga
kini, korban masih menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Sempat beredar kabar Moh Rofiq merupakan korban aksi pembegalan. Namun kabar tersebut mendadak mentah, setelah warga menemukan sepeda motor korban di sungai disebelah timur RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Saat ini, sepeda motor milik korban sudah diamankan polisi. “Mengetahui saya babak belur, teman-teman langsung membawa saya ke RSU Situbondo, saya dikeroyok hanya karena menolak diajak minum-minuman keras.
Pelakunya empat orang, satu mengaku bernama Dedi,” kata Rofiq di IGD dr Abdoer Rahem Situbondo, Senin (11/4), kemarin. Aksi pengeroyokan yang dialami korban terjadi Senin (11/4) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Pada saat itu, korban mengendarai sepeda motor Pulsar miliknya melintas dikawasan Dam Sluice. Korban bermaksud membeli rokok eceran di warung setempat. Saat itu, korban dipanggil oleh sekelompok anak punk yang sedang pesta Miras di lokasi kejadian. Korban yang datang langsung disodori segelas miras. Namun
korban menolak, hingga akhirnya korban langsung dikeroyok sekelompok anak punk tersebut. Kasubag Humas Polres Situbondo Ipda Nanang Priambodo mengatakan, Moh Rafiq bukan korban aksi pembegalan, melainkan korban pengeroyokan.”Bukan begal, karena barang-barang korban tidak ada yang hilang. Sepeda motor korban memang sempat diambil, tapi akhirnya ditinggal lagi oleh pelaku di sungai Kelurahan Patokan. Jadi Moh Rafiq murni korban aksi pengeroyokan. Namun, saat ini, kasusnya masih diselidiki,” Ipda Nanang Priyambodo.fat
Sutradara Asal Italia Tertarik Buat Film Religi di Pasuruan PASURUAN-Beraneka ragam situs Islam yang tersebar dan bersejarah di wilayah Kabupaten Pasuruan, ternyata menarik perhatian salah satu sutradara asal Italia, Spinelli yang berencana akan menjadikan wilayah Kabupaten Pasuruan sebagai lokasi pembuatan film layar lebar bertemakan Islam Nusantara. Hal itu juga atas inisiatif Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang akan mewujudkan film yang kali pertama diwujudkan di kawasan Pasuruan. Guna mewujudkan keinginannya itu, sutradara asal Itali yang sudah melahirkan sejumlah film layar lebar tersebut melakukan kunjungannya ke wilayah Kabupaten Pasuruan, yaitu dengan
melakukan observasi bersama beberapa orang crew-nya. Para crew film dan beberapa orang dari Tim Ekspedisi Pesona Islam Nusantara tersebut, tiba di Kabupaten Pasuruan pada Jumat (8/4) malam lalu. Setiba di Kabupaten Pasuruan, mereka langsung disambut oleh Bupati Pasuruan. Untuk selanjutnya, pada keesokan harinya, mereka langsung melakukan observasi dengan mendatangi Makam Ibu Ratu Syarifah Khadijah di Bangil. Kemudian dilanjutkan menuju ke beberapa lokasi. Di antara yaitu di Pondok Pesantren Ngalah Purwosari, Candi Jawi, dan Masjid Chengho. Tak hanya itu, pada Minggu (10/4) dini hari. Rombongan Tim
DUTA /abdul aziz
FILM: Sutradara asal Italia (dua dari kiri) bersama Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf saat dialog di acara bahas toleransi di Pasuruan. Ekspedisi Pesona Islam Nusantara juga turut menikmati pemandangan sun rise (matahari terbit) dari Penanjakan, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Menurut, Dr. Sapta Nirwandar, Honorary Advisor for Minister of Tourism, Republic of Indonesia menyampaikan, jika kedatangan mereka kali ini yakni untuk menanggapi keinginan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang akan menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia. “ Promosi wisata di kabupaten pasuruan ini, cukup menarik. Se-
hingga perlu untuk dikembangkan dabn dipromosikan lebih lanjut, “ terang Sapta Nirwandar. Dikatakannya, tujuan datang ke Kabupaten Pasuruan yaitu untuk menindaklanjuti keinginan Bupati Pasuruan, untuk mempromosikan wisata Kabupaten Pasuruan sebagai destinasi kelas dunia. “ Di sini sendiri kami lihat banyak potensi, hal inilah yang membuat salah satu sutradara asal Italia tertarik untuk menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai lokasi pembuatan film bertemakan Islam Nusantara ini, “ imbuhnya.dul
Ramaikan SPKP Kanigaran, Stand DPPKA Diserbu Pengunjung DUTA/FAISOL DUTA/yon
TANAM: Aktivis LSM saat menanam bibit bamboo.
Jaga Sumber Mata Air, LP2SM Tanam 3000 Bibit Bambu BONDOWOSO- Guna merawat hutan dan sumber-sumber air, Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Sosial Masyarakat (LP2SM) menanam setidaknya tiga ribu bibit pohon bambu di Desa Sulek Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso. Ketua LP2SM Kabupaten Bondowoso, Untung Sutrisno mengatakan, penanaman bibit pohon bambu di Desa Sulek merupakan serangkaian kegiatan bakti sosial penghijauan dalam rangka Hari Air dan Hutan Internasional Tahun 2016. “Kita ini terpanggil untuk mempercepat penanaman bambu supaya lebih menyebar, kita mulai penanamannya dari Desa Sulek, disini kawasan bambunya masih terawat dan masyarakat disini juga memprakarsai membuat pembibitan bambu. Selain digunakan sendiri, bibit bambu juga dijual,” ujar Untung Sutrisno, kemarin.
Pemilihan jenis tanaman b a m b u , m e n u r u t U nt u ng , d i k a r e n a k a n p e m a n f a at a n tanaman bambu di Indonesia telah berlangsung sangat lama. Masyarakat pedesaan sejak zaman dahulu sudah menggunakan bambu untuk berbagai keperluan penunjang hidup, seperti membuat rumah atau perabotan rumah tangga. “Kita berkeinginan masyarakat kembali dekat dengan bambu, dimana saat ini masyarakat sudah memiliki jarak dengan bambu sehingga kurang menghargai bambu, seperti contoh, masyarakat mulai mengalihkan tanaman bambu dengan tanaman lainnya, padahal dari bambu disamping untuk kepentingan konservasi lahan dan air, juga potensi ekonominya sangat tinggi,” imbuhnya Bambu merupakan tanaman jenis konservasi lingkungan yang mampu menjaga eko-
sistem air. Sistem perakaran tanaman bambu sangat rapat. Akar-akarnya menyebar kesegala arah, baik menyamping ataupun ke dalam. Lahan yang ditumbuhi bambu ini akan stabil tidak mudak terkena erosi. “Bambu ini mudah tumbuh dan bisa tumbuh dimana-mana, diketinggian berapapun. Bambu juga bisa menyimpan air dengan baik dimusim penghujan, serumpun bambu mampu menyimpan 500 liter air yang akan dikeluarkan sedikit demi sedikit pada saat musim kemarau tiba,” imbuhnya lagi. Kegiatan bakti sosial ini melibatkan beberapa pegiat lingkungan, diantaranya, Bondowoso Rumahku, Gerakan Kemanusiaan Indonesia, Tagana, Orari Bondowoso, Bambu Raya Desa Sulek, Lembaga Masyarakat Desa Hutan, Ormas Islam Nahdlatul Ulama dan Anggota Pramuka Desa Sulek.yon
PENGHARGAAN: Walikota Hj Rukmini dalam kegiatan Semarak Pagi Kanigaran.
Buka Semarak Pagi, Walikota Hj Rukmini Launching Logo Semipro PROBOLINGGO-Walikota Hj Rukmini membuka kegiatan Semarak Pagi Kota Probolinggo (SPKP) episode II di Kecamatan Kanigaran, Minggu (10/4). Tak hanya itu, Walikota juga melaunching logo Semipro 2016. SPKP diharapkan Walikota bisa mendongkrak perekonomian masyarakat secara riil. Sebab, stand-stand peserta SPKP menyediakan produk murah yang meningkatkan daya beli masyarakat. Saat membuka semarak pagi, Walikota Rukmini yang didampingi Wakil Walikota HM Suhadak bersama sejumlah kepala SKPD mengatakan, tema semarak pagi mengandung makna meningkatkan kualitas pelayanan dan mendongkrak perekonomian sektor riil. Dari kegiatan ini, warga bisa memperoleh barang dengan harga murah, para PKL, abang becak dan angkutan meraup rezeki dari semarak pagi Tak hanya itu, Walikota juga menyinggung potensi daerah, yang bisa berdampak pada peningkatan ekonomi. Kota Probolinggo memiliki sejumlah potensi, seperti seni dan budaya. “Sesuai dengan seruan Presiden Joko Widodo, bahwa setiap daerah harus membangun identitas dan karakter saat mengembangkan potensi daerahnya. Pemkot Probolinggo meresponnya dengan menggalakan seni dan budaya serta situs-situs sejarah yang akan dijadikan kekuatan dalam upaya menarik kedatangan wisatawan,
baik dalam negeri maupun manca negara,” tukasnya. Semarak Pagi secara rutin diadakan untuk mengajak warga berperan aktif mengangkat kembali tingkat perekonomian kota berbasis ekonomi rakyat. Sepanjang jalan Panglima Sudirman, tampak dipenuhi berbagi stand yang menunjukkan beberapa produk yang dijajakan. Semarak Pagi mendorong pertumbuhan sektor riil dan UKM dalam menunjang pertumbuhan ekonomi yang kompetitif, kokoh dan berkeadilan. Selain itu, mendorong krearifitas masyarakat dalam bidang sosial, ekonomi dan budaya. Sehingga mempercepat arus informasi tentang program dan hasil pembangunan Kota Probolinggo bagi masyarakat serta sebagai alternatif destinasi wisata. Peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara SPKP II berjumlah 369, meliputi 42 SKPD, 32 perusahaan, 12 sekolah, dan 283 dari Padagang Kaki Lima (PKL), UKM, dan UMKM. Dalam Semarak Pagi, secara simbolis beberapa dokumen dan penghargaan diserahkan Walikota kepada sejumlah perusahaan. Semarak Pagi semakin semarak dan meriah saat Walikota me-launching logo Semipro 2016. Launching logo Semipro dibarengi dengan penampilan artis dangdut ibu kota, Fitri Karlina. afa/adv
PROBOLINGGO-Stand Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset ( DPPKA ) Kota Probolinggo, diserbu pengunjung dalam kegiatan SPKP (Semarak Pagi Probolinggo) edisi II, yang di gelar oleh Pemkot di sepanjang Jalan Panglima Sudirman Kecamatan Kanigaran, Minggu (10/4). Wajar jika stand DPPKA ramai, sebab DPPKA menjual produk minyak goreng, baju olahraga seeta produk hasil UMKM Kota Probolinggo. Bukan itu yang membuat stand ramai, harga yang ditawarkan murah hingga menarik minat pembeli . Kepala DPPKA Agus Hartadi mengatakan, DPPKA selalu menjadi peserta dalam kegiatan semarak pagi. Produk yang dijual dipatok dengan harga murah agar saya beli masyarakat menjangkau semua kalangan. “Ini kan untuk mendongkrak ekonomi riil. Produk UMKM swasta dan binaan Pemkot Probolinggo juga kami bantu pemasarannya. DPPKA berkomitmen menyukseskan program Pemkot termasuk sektor penguatan ekonomi,” kata Agus. Walikota Hj.Rukmini, Wawali Suhadak dan seluruh pejabat pemkot, meramaikan pembukaan semarak pagi. SPKP di ikuti oleh 369 peserta, serta sponsorship yang tidak mengikat, dengan leading sektor Dispendik, Dispendukcapil, Disnaker, dan Kecamatan Kanigaran. Tema semarak pagi edisi kedua tersebut adalah “Kita tingkatkan tertib administrasi kependudukan pencatatan sipil, dan ketenagakerjaan serta
DUTA/FAISOL
AGUS HARTADI Kepala DPPKA pelayanan publik yang berkualitas, dalam menghadapi MEA di Kota Probolinggo “. Saat membuka semarak pagi, Walikota mengatakan tema semarak pagi mengandung makna meningkatkan kualitas pelayanan dan mendongkrak perekonomian sektor riil. Dari kegiatan ini, warga bisa memperoleh barang dengan harga murah, para PKL, abang becak dan angkutan meraup rezeki dari semarak pagi. afa/adv
Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron
14
MATARAMAN
DUTA MASYARAKAT SELASA, 12 APRIL 2016
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
Peras Pejabat, ‘Dilepas’ Polisi Oknum Wartawan Hanya Dikenai Wajib Lapor KEDIRI - Isu tak sedap terkait kinerja wartawan kembali terdengar di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri. Seorang oknum wartawan dengan inisial Fr dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Satreskrim Polres Kediri Kota dengan barang bukti sejumlah uang. Kejadian tersebut berlangsung di ruang kerja Kepala Bidang Energi Air Bawah Tanah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Pemkot Kediri, Dian Ariani.
Ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/4), Dian Ariani menjelaskan kronologis kejadian saat dirinya hendak mengikuti rapat staf, didatangi oknum tersebut di ruangan. Hampir 1,5 jam terjadi dialog, kemudian oknum wartawan tersebut meminta uang sejumlah Rp 20 juta dengan dalih akan membuka kasus lelang pengadaan alat kesehatan berupa dental unit. Karena merasa tidak ingin menggangu pekerjaan, akhirnya oknum tersebut diberi sejumlah uang sebagai bentuk kerjasama telah diberi informasi. “Padahal saya tahu, jika kasus ini telah ditangani Kejaksaan Tinggi dan sidangnya telah berjalan,” jelas Dian. Namun rupanya, oknum tersebut mengaku kurang dan berjanji akan kembali keesokan harinya. Merasa takut dan terancam, Dian kemudian
Razia Polisi Jaring Pelajar Pesta Miras TRENGGALEK – Sebanyak 15 pelajar dari berbagai SMP maupun SMU diamankan oleh aparat Polres Trenggalek. Para pelajar ini kepergok sedang melakukan pesta miras disalah satu cafe ternama di jalan Panglima Sudirman Trenggalek. Kapolres Trenggalek AKBP Imade Agus Prasetia melalui Kabag Humas Iptu Adit Suparno menjelaskan, sekitar pukul 18.00 Wib jajaran Polres Trenggalek telah mengamankan beberapa pelajar yang sedang pesta miras. Pengamanan terhadap para pelajar ini, menurut Iptu Adit, termasuk salah satu dari bagian Operasi Bina Kusuma, yang telah berjalan sejak 4 April hingga 5 Mei 2016. Kejadianya, lanjut Iptu Adit, sekitar pukul 14.00 Wib para pelajar itu mendatangi salah satu cafe untuk merayakan ulang tahun salah satu dari teman mereka. Rupanya pesta ultah itu bukan sekedar pesta ulang tahun pada umumnya, namun dibarengi dengan menenggak miras jenis arjo (arak jowo). Akibatnya sudah jelas, beberapa diantara mereka baik laki-laki maupun wanita, usai minum minum langsung klenger alias teler. Melihat kejadian ini dengan cepat aparat langsung bertindak, semua di giring ke Mapolres Trenggalek untuk mendapatkan pembinaan. Usai mendapat arahan dan bimbingan, selanjutnya mereka semua diminta untuk membuat surat pernyataan,yang disaksikan oleh orang tua, yang isinya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang sama. Usai menandatangi surat pernyataan, mereka diserahkan kembali kepada orang tuanya masing masing, dan diizinkan pulang malam itu juga. ttg
setelah berdiskusi dengan keluarganya memutuskan mengadukan kasus ini ke polisi. Sejumlah polisi dari Satreskrim Polres Kediri Kota berdatangan pada keesokan harinya, begitu oknum tersebut masuk ruang kerjanya, tak selang lama kemudian diamankan petugas. Oknum wartawan bersama barang bukti uang kemudian dibawa ke Polres Kediri Kota. “Saya dimintai keterangan hingga 3jam lebih, bahkan saya ditawari uang akan dikembalikan. Namun karena itu barang bukti, tidak mungkin saya terima,” jelas Dian mengaku masih ketakutan dan menyatakan telah mundur dari jabatan PPK di Lingkungan Disperindagtamben. “Atas kejadian itu, saya telah membuat surat pengunduran diri dari PPK
dan jika perlu biar saya dimutasi, saya pasrah saja. Buat apa punya jabatan, tapi merasa tidak aman dan nyaman,” jelas Dian. Atas kejadian ini, Kabag Humas Pemkot Kediri, Apip Permana mengaku telah mendapat laporan tersebut dan pihak Pemkot masih menunggu proses penyidikan dilakukan pihak Kepolisian. Meski demikian, pihak Polres Kediri Kota melalui Kasubag Humas AKP Anwar Iskandar mengaku tidak menerima laporan resmi atas kejadian tersebut. “Tidak ada LP yang masuk dan kami tidak tahu ada penangkapan atau mengamankan oknum wartawan bernama Farid oleh jajaran Satreskrim. Silahkan cek sendiri jika tidak percaya,” jelas Anwar. Terkait kejadian di atas, Farid saat dikonfirmasi mengaku tidak membe-
narkan atas kejadian pemerasan yang dilakukannya terhadap Dian. “Saya hanya menemui dia untuk menanyakan kasus lelang dental unit yang kini ditangani Kejaksaan. Saat pulang, saya diberi uang Rp 3 juta kemudian yang Rp 1 juta saya serahkan ke narasumber yang memberi informasi kepada saya,” jelas Farid, wartawan Majalah Fakta yang mengaku kaget saat di halaman Kantor Disperindagtamben, tiba-tiba diamankan polisi. Meski demikian, dijelaskan Dian atas kasus tersebut, kini Farid dikenakan wajib lapor dan di larang bepergian keluar kota. “Setahu saya, dia kena wajib lapor dan dilarang pergi keluar kota. Karena ternyata korbannya bukan saya saja, banyak pejabat lain,” jelas Dian Ariani. nng
Duta/Nanang
KORBAN: Dian Ariani, Kabid Energi Air Bawah Tanah Disperindagtamben Pemkot Kediri
Pemkab Ancam Bubarkan Nelayan Sine Keluhkan Dermaga Kapal Ratusan Koperasi BLITAR-Ratusan koperasi di Kabupaten Blitar terancam dibubarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Pasalnya, ratusan koperasi tersebut saat ini diketahui sudah tidak aktif lagi. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar Khusna Lindarti mengatakan saat ini pihaknya tengah mendata koperasi-koperasi yang memang sudah lama tidak aktif lagi. Khusna menyebutkan, pihaknya melakukan pendataan yang langsung terkoneksi dengan Kementerian Koperasi untuk membuatkan Nomer Induk Koperasi (NIK). “Saat ini sudah ada 200 koperasi yang kami usulkan untuk segera mendapatkan NIK, tapi sejauh ini baru 50 koperasi yang sudah berhasil mendapatkan NIK, karena berbagai faktor diantaranya para anggota koperasi belum melampirkan persyaratan yang lengkap,” jelasnya pada wartawan, senin (11/4). Diungkapkannya, jumlah koperasi yang terdata di Kabupaten Blitar mencapai 945 unit. Namun hanya sekitar 40 persen saja yang masih aktif, dengan melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara rutin. “Se-
dangkan sisanya sekitar 60 persen, sebagian besar sudah tidak aktif lagi. Ada yang memang usahanya sudah tidak berjalan ada juga yang usahanya masih berjalan tapi tidak pernah melaporkan usahanya ke dinas. Untuk koperasi yang memang sudah lama tidak aktif nantinya akan dibubarkan,” ungkap Khusna. Tapi untuk membubarkan koperasi yang tidak aktif itu, lanjut Khusna, tidak bisa dilakukan begitu saja, tetapi ada kajian khusus yaitu melalui pendataan-pendataan yang dilakukan oleh tim. “Ada kajiankajian dan mekanismenya. Jadi kita tidak bisa membubarkan langsung,” kata Khusna. Sementara saat ditanya mengapa banyak koperasi yang tidak aktif Khusna mengatakan koperasi itu tak aktif karena beberapa sebab. Paling dominan adalah karena tak memiliki anggota dan kesalahan pengelolaan. “Juga anggotanya makin berkurang dan habis, karena kan koperasi dibentuk dari anggota. Jadi kalau sudah tidak punya anggota ya tidak bisa disebut sebagai koperasi lagi,” lanjutnya. Kesalahan pengelolaan, lanjut Khusna biasanya terjadi karena manajerial yang kurang baik. Hal tersebut biasanya terjadi di beberapa kopersi simpan pinjam. Karena manajerial yang buruk, uang yang ada akhirnya tidak bisa terus bergulir dan dimanfaatkan oleh anggotanya. ndi
TULUNGAGUNG - Sejumlah nelayan di pesisir Teluk Sine, Kabupaten Tulungagung, mengeluhkan tidak adanya fasilitasi pendaratan kapal atau dermaga kapal sehingga menyulitkan aktivitas bongkar-muat hasil tangkapan ikan di tepi pantai. Tiadanya fasilitas pendaratan kapal tersebut diakui para nelayan kesulitan untuk menurunkan ikan hasil tangkapannya. “Di Tulungagung yang ada fasilitas pelabuhan hanya di Teluk Popoh. Sementara di kawasan pesisir lain tidak ada, termasuk di Pantai Sine ini,” kata Sekretaris Kelompok Nelayan Samudera Agung Nusantara,Untung, di Pantai Sine, Tulungagung, Senin (11/4). Pasalnya, kata dia, kapal-kapal nelayan yang mayoritas jenis kapal pancing dengan kapasitas maksimal lima orang itu tidak bisa mendekat ke tepi pantai.”Kapal harus lego jangkar di tengah yang berjarak sekitar 200-300 meter dari bibir pantai. Bongkar-muat terpaksa dilakukan dengan bantuan kapal kecil atau sekoci karena kedalaman air yang dangkal,” ujar Barudin (43), pria nelayan andon asal Makasar. Padahal, kata dia, Teluk Sine menjadi favorit nelayan untuk bongkar-muat maupun menjual ikan hasil tangkapan mereka.Selain posisi teluknya dinilai aman, mayoritas nelayan andon mengaku tidak khawatir aktivitas bongkar-muat ikan hasil tangkapan akan diminta oleh masyarakat.Menurutnya, hal serupa tidak terjadi di beberapa
Duta/Jarot
BONGKAR MUAT: Nelayan Pantai Sine, Tulungagung, sedang melakukan bongkar muat hasil melaut. Mereka mengeluhkan ketiadaan dermaga kapal yang menyulitkan bongkar muat. pelabuhan lain seperti Pelabuhan Popoh, Prigi di Trenggalek, Tamperan di Pacitan maupun di Pantai Sendang Biru di Malang. “Pedagang atau pengepul di (Pantai) Sine juga lebih jujur dalam melakukan timbangan dengan harga lebih kompetitif dibanding daerah-daerah lain,” tuturnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung Suprapto Senin (11/4) mengakui potensi perikanan di Pantai Sine cukup tinggi, bahkan bersaing dengan produksi perikanan di kawasan Pelabuhan Popoh.Namun untuk membangun kolam labuh baru atau semacam areal pendaratan kapal, Suprapto mengaku pemerintah daerah saat ini tidak bisa berbuat banyak karena kewenangan pengelolaan kawasan pantai dan pelabuhan saat ini ada di tangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim. “Dulu sebenarnya DED (detail engineering design) telah dibuat dan harusnya pada 2015 pelabuhan rintisan baru sudah dibuat di (Pan-
tai) Sine. Tapi sejak ada peraturan perundangan baru yang mendelegasikan pengelolaan pelabuhan di tangan pemprov, DED itu tidak bisa kami lanjutkan,” ujarnya. Suprapto menambahkan bahwa pemerintah daerah di Kabupaten Tulungagung membuka ruang apabila ada pihak swasta yang berminat berinvestasi membangun pelabuhan di Pantai Sine.”Kami terbuka untuk berkomunikasi dengan siapapun guna mendorong percepatan pembangunan pelabuhan di Pantai Sine,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah melalui seluler, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim Ir.Heru Tjahjono MM menyatakan Pantai Sine menjadi salah satu fokus pengembangan pelabuhan rintisan di pesisir selatan Jawa Timur.”Saya lupa berapa kawasan pesisir yang akan dibangun. Tapi (Pantai) Sine memang menjadi prioritas kami, dan dalam sepekan ke depan petugas kami akan ke sana (Sine) untuk melakukan evaluasi dan studi kelayakan,” ungkap Heru. jar
Silpa Tinggi, Walikota Madiun Salahkan DPRD DUTA/SITI
BERSAMA: Ketua DPRD Ponorogo Ali Mufti, bersama wakil ketua DPRD dan Wakil Bupati Ponorogo.
Sinergikan Program dengan Pemerintah, DPRD Gelar Koordinasi PONOROGO - Untuk menyamakan persepsi tentang program dan jadwal agar selalu beriringan dan tepat waktu, maka DPRD menggelar rapat koordinasi bersama Bupati dan jajaran. Koordinasi yang berlangsung di dalam Gedung Lantai 3 DPRD berlangsung Senin ( 11/4), dipimpin oleh Ketua DPRD Ali Mufti dan juga dihadiri oleh 3 wakil ketua DPRD, Bupati, wakil Bupati, seluruh anggota fraksi, SKPD dan para camat. “Diadakannya acara ini untuk menyinergikan program DPRD dan pemrintah daerah, agar berjalan sesuai jadwal yang ada. Seperti Prolegda kita kan sudah, nah yang sana (pemerintah) belum, padahal ini sudah bulan April. Intinya biar kita tak tergesa- gesa seperti yang lain, seperti prolegda, raperda yang belum kelar,” kata Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufti, seusai acara. Menurut Ali Mufti, dari 16 prolegda pihaknya mendapat 4 alokasi dan semuanya sudah diselesaikan. Sedangkan pihak pemerintah belum menyelesaikan satu pun. Dikatakannya, dari koordinasi itu diharapkan ada kesamaan schedule (jadwal) sehingga semua bisa tertata dengan baik. Dan tidak ada satu agenda yang dilaksanakan secara terburu-buru atau malah terlambat sama sekali. “Misalnya dari 16 prolegda mereka belum sama sekali, padahal kita sudah selesai 4 prolegda, belum lagi nanti raperda. Jadi persoalannya schedule harus jelas. Jangan ujug-ujug ndadak atau sampai kita nunggu-nunggu. Seperti untuk menyelesaikan APBD sebelum 30 November harus kelar. Kalau tidak kena sanksi, kasihan Ponorogo kalau sampai kena sanksi,”lanjut wakil rakyat dari Partai Golkar itu. Dengan koordinasi bersama Bupati beserta jajarannya itu diharapkan menghasilkan sesuatu yang positif. Dan bisa menyelesaikan program tepat waktu tidak
Duta/Agoes Basoeki
PEMBAURAN KEBANGSAAN: Sosialisasi Pemantapan Forum Pembauran Kebangsaan, Kabupaten Madiun yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun, Senin (11/4).
DUTA/SITI
SINERGI PROGRAM: Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni bersama wakilnya Soedjarno dan wakil ketua DPRD, Anik Suharto, untuk mensinergikan program.
SITI
SAMBUTAN: Ketua DPRD Ponorogo Ali Mufti, saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi.
molor-molor lagi yang akan mempengaruhi semua elemen yang ada. “Ini review, kita ingin berubah baik, kita respon. Teknisnya kita rembug secara terbatas, DPRD dan Pemda harus harmonis dalam koridor masing-masing. Dan acara seperti ini perlu diulangi,” ujarnya. Sementara itu, dalam koordinasi meja bulat yang berlangsung santai , Bupati Ipong Muchlissoni menyatakan salut atas inisiatif DPRD itu. Ipong menyatakan tertarik dengan konsep DPRD itu, dan pihaknya akan melakukan acara serupa untuk menjembatani kedua belah
pihak dalam membahas program secara informal. “Ini merupakan forum yang bagus, membuka sekat. Dan menjadi media untuk tabayyun, mendekatkan jarak antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Menjadi media untuk klarifikasi berbagai hal. Karena ada beberapa hal yang perlu kita klarifikasi, kita lakukan koordinasi. Tapi kalau terlalu sering tidak bagus, kalau terlalu lama juga tidak bagus, bisa masuk angin. Karena info bisa jadi berkembang macam-macam ,” kata Bupati Ipong. sna/adv
Ajak Pembauran dan Peran serta Masyarakat dalam Perangi Musuh Besar Bangsa MADIUN - Teroris, teknologi, narkoba dan miras menjadi musuh bersama bangsa ini, maka itu diajak semua komponen masyarakat ikut peran serta menanggulangi hingga memerangi. Demikian disampaikan dalam “Sosialisasi Pemantapan Forum Pembauran Kebangsaan, Kabupaten Madiun”, digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun, Senin (11/4). “Semua itu musuh bersama, harus dihadapi semua komponen masyarakat, tanpa terkecuali. Musuh tidak akan berani atau berpikir keras melakukan serangan militer langsung kepada Bangsa Indonesia, luas wilayah hingga kekuatan militer masih dipandang kuat. Belum lagi, kekuatan jumlah penduduk mencapai ratusan juta, patut diperhitungkan musuh. Maka, musuh mencari cara lain dalam melemahkan komponen masyarakat,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Agus Budi Wahyono. Cara paling mudah dilakukan musuh, tambahnya, melalui
ajaran teroris, teknologi, narkoba dan miras, dianggap lebih penting tau tidak perlu berhadapan langsung hingga tidak memerlukan kekuatan militer. Maka itu, diharapkan peran serta seluruh komponen masyarakat, tanpa peran serta komponen masyarakat hasil diperoleh dalam penanggulangan musuh bersama itu tidak dapat maksimal. Harapan dalam sosialisasi diikuti Tim Penggerak-PKK, kepala desa, perangkat desa, lembaga desa, pembauran, forum kebangsaan dan lainnya, dapat diteruskan ke tingkat bawah. “Harapan bisa diteruskan hingga tingkat, agar bisa dipahami lapisan masyarakat lain,” ujar Agus Budi Wahyono lagi. Hal senada disampaikan Kabag Ops Polres Madiun Kompol Dadang Kurnia mengatakan perlunya peran serta hingga pemahaman tentang musuh bersama itu. “Kami akui, peran serta komponen masyarakat penting, namun pemahaman mengenai musuh itu patut dipahami, caranya melalui sosialisasi seperti ini. Sosialisasi
bertujuan mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap musuh bersama itu,” tandasnya. Begitu juga disampaikan Soenarto PW anggota DPRD Kabupaten Madiun dari PKB menyatakan daerah baru memiliki satu Peraturan Daerah (Perda) soal miras, dinilai berbagai pihak perlu direvisi, sebab dianggap tidak memadai lagi. “Kami akan revisi Perda itu, hal lain, perlu adanya tes narkoba bagi kalangan pemerintah dan dewan sendiri,” ujarnya sembari mendapat aplaus peserta sosialisasi. Tanggapan dari peserta sosialisasi nyaris seragam, perlunya tindakan tegas bagi pelaku terorisme, pengedar miras dan narkoba. “Kami berharap pemerintah tegas terhadap pengedar narkoba yaitu hukuman mati, tidak tegas hukuman membuat peredaran narkoba di Indonesia makin menggila. Begitu juga pengedar miras, hukuman tindak pidana ringan (tipiring), tidak membuat jera, justru ulangi lagi,” ujar Yudawan. adv/ags
MADIUN-DPRD Kota Madiun menyoroti Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) pemerintah kota setempat pada tahun anggaran 2015 lalu mencapai Rp 339,34 miliar. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2014 lalu. “Ada beberapa catatan capaian kinerja Pemerintah Kota Madiun yang memang belum maksimal terserap semuanya. Hal ini disebabkan sejumlah faktor, diantaranya adanya perubahan regulasi kegiatan, contoh pada dana hibah, bansos dimana ada perubahan ditengah perjalanan pada waktu Perubahan Anggaran Khusus (PAK) sehingga pada tataran serapannya ini juga tidak maksimal hal ini berdampak pada penyumbang silpa,” ujar Ketua DPRD Kota Madiun, Istiono usai memimpin sidang Paripurna tentang Rekomendasi atas Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Madiun tahun 2015, Senin (11/4). Menurut Istiono, Pada tataran pembahasan memang ada keterlambatan pengesahan pada perubahan jika dibandingkan pada tahun 2014 lalu. Dirinya juga tak menampik jika tingginya silpa ini bisa dimaklumi karena masih masuk dalam tataran koridor aturan. Kendati demikian, Istiono juga berharap kepada SKPD Pemkot Madiun untuk mengikuti setiap tataran pelaporan sesuai aturan dan jadwal yang ditetapkan, sehingga pembahasan atas Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Madiun di DPRD juga tidak ikut molor. Menanggapi hal itu, Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, membantah jika meningkatnya Silpa dikarenakan faktor ketidakmampuan pemkot dalam mengelola anggaran. Sebaliknya, Walikota Madiun menuding kinerja DPRD lah yang bisa tak maksimal. ”Silpa tinggi itu disebabkan karena terlambatnya dewan ngedok anggaran. Khususnya pada anggaran PAK tidak bisa diapa-apakan, otomastis sejumlah proyek kan tidak bisa dikerjakan juga,” pungkasnya. bow
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron
15
BRANTAS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 APRIL 2016
BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN
Islam Nusantara
Rugi Besar, Harga Lele Anjlok PPL Justru Berpangku Tangan
DUTA/KADAM MUSTOKO
TERIMA CENDERA MATA: Bupati Fadeli menerima cindera mata dari Perwakilan Tim Ekspedisi Islam Nusantara Agus Sunyoto, usai dialog di Pendopo Lokatantra, Senin (11/04).
Bahas Deradikalisasi dan Dialog Lintas Iman LAMONGAN–Tim Ekspedisi Islam Nusantara mampir ke Kabupaten Lamongan. Berarti kabupaten ini masuk satu diantara 40 kabupaten dan kota yang didatangi tim tersebut. Saat di Lamongan, rombongan ini menggelar diskusi dengan mengusung tema Deradikalisasi, Anti Narkoba Serta Dialog Lintas Iman di Pendopo Lokatantra, Senin (11/4). Dihadapan para peserta diskusi, Bupati Lamongan H. Fadeli mengungkapkan bahwa tidak salah bila Tim Ekspedisi Islam Nusantara mengunjungi Kabupaten Lamongan. Pasalnya, Lamongan memiliki sejarah yang kental dengan Islam. Bahkan, lanjutnya, lahirnya Kabupaten Lamongan tidak bisa terpisah dari sejarah Islam di negeri ini. “Bahkan berpatokan pada ditetapkannya hari lahir Lamongan berdasarkan pelantikan Ronggohadi menjadi Tumenggung Surajaya oleh Sunan Giri ke IV, yakni pada tanggal 10 Dzulhijah 976 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 26 Mei 1569 Masehi,” katanya. Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Lamongan antusias untuk membedah sejarah, termasuk sejarah Islam di Lamongan. Guna merealisasi program ini, pemkab tengah bekerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya untuk menelusuri sejarah dan budaya Kabupaten Lamongan. Perwakilan Tim Ekspedisi Islam Nusantara Agus Sunyoto mengungkapkan bahwa istilah Islam Nusantara membuat heboh sejak dicetuskannya pada Mukhtamar NU ke-33 di Jombang. “Istilah Islam Nusantara sudah membuat geger sejak dicetuskan pada Mukhtamar NU ke-33 di Jombang. Sebenarnya (istilah) ini sudah lama dicetuskan oleh Gus Dur untuk menghadapi era globalisasi,” katanya. Lebih lanjut disampaikan, globalisasi telah menghilangkan semua identitas yang ada di dunia, baik budaya, suku, bahkan agama. “Sehingga muncul kelompok baru dengan latar belakang agama yang berusaha menghilangkan identitas suatu agama,” jelas Agus Sunyoto. Menyikapi itu, lanjut dia, perlu dilakukan upaya untuk memperkuat akar tradisi melalui Islam Nusantara. “Jangan sampai kita kehilangan identitas,” imbuhnya. Sementara acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lamongan Hj. Kartika Hidayati, Ketua MUI Kabupaten Lamongan KH Abdul Aziz Choiri, Ketua PCNU Kabupaten Lamongan Bi’in Abdussalam bersama ulama perwakilan cabang NU di seluruh Kabupaten Lamongan. Ekspedisi Islam Nusantara di Lamongan kemudian akan mengadakan rangkaian kegiatan di Masjid Agung Lamongan dan Makam Mbah Lamong. Kemudian di Desa Balun, Makam Mbok Rondo Gondang yang berada di Kecamatan Sugio dan di Desa Kemantren/Paciran. dam
Kriminalitas
Pelatih Sepakbola Main Sodomi J OMBANG-Missom Arifin (30), warga Desa/ Kecamatan Ngoro, Jombang harus mendekam di tahanan Mapolres Jombang. Pasalnya pelatih sepak bola yang juga guru honorer itu telah melakukan tindak asusila menyodomi anak didiknya. Korbannya adalah seorang bocah SMP asal Kecamatan Mojowarno berinisial S (16). Bocah malang ini, menjadi korban disodomi hingga 12 kali di tempat berbeda. Karena perlakuan pelatihnya itulah kemudian korban melapor ke polisi. “Pelaku sudah kami tangkap. Saat ini dia kami jebloskan dalam sel tahanan,” ujar Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Herio Ramadhona Chaniago, Senin (11/4). Herio menjelaskan, terbongkarnya kasus itu bermula ketika korban menceritakan permasalahan tersebut ke keluarganya. Selanjutnya, keluarga korban melaporkannya ke polisi. Tanpa menunggu lama, polisi kemudian melakukan pendalaman. Hingga akhirnya, Missom dibekuk tanpa perlawanan. Kepada petugas, Missom mengakui perbuatannya. Bahkan dalam pemeriksaan, Missom mengakui telah melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak 12 kali selama setahun ini. Terakhir, pelaku mengundang korban ke rumahnya pada Minggu (3/4) lalu. Di rumahnya tersebut pelaku melampiaskan nafsu bejatnya. Korban dengan cara menyodomi. D ikatakan Herio, sebelumnya, pelaku juga melakukan aksi mesum tersebut di sebuah warung internet (warnet) di wilayah Kecamatan Ngoro. Saat itu, Mussom sedang melatih anak didiknya bermain sepakbola di lapangan Ngoro. Saat jam istirahat, pelaku memanggil S. Selanjutnya, S diajak ke warnet. Karena yang mengajak adalah guru olahraga, korban tak berani menolak. Di depan layar komputer, guru honorer yang juga pelatih sepakbola ini membuka situs porno. Hal itu untuk memancing korban. Di bilik warung internet itu pula, pelaku mencabuli korban. “Alat vital korban dipegang-pegang dan dioral oleh pelaku. Selama satu tahun ini, pelaku menjalankan aksi mesumnya sebanyak 12 kali di tempat berbeda,” ujar Herio lagi. rul
NGANJUK–Peternak ikan lele di Kabupaten Nganjuk pada musim panen kali ini tidak bernasib mujur, bahkan rugi besar. Pasalnya harga ikan lele ditingkat tengkulak besar mengalami penurunan drastis pada angka terendah yaitu Rp 14 ribu perkilogramnya. Dengan kondisi itu kerugian yang dialami peternak cukup besar, sehingga untuk bangkit kembali sangat sulit. Harga aman bagi kelompok petani lele apabila harga ditingkat tengkulak dibeli Rp 18 ribu perkilo. ‘’Kalau dibawah itu maka petani benar merugi. Jangankan memikirkan untung , kembali modal saja sudah sulit ,’’ terang Suwito salah satu peternak lele asal Dusun Ngebrugan Desa Getas Kecamatan Tanjunganom kemarin ( 11/4 ). Ditanya wartawan harapan apa yang diinginkan petani, mayoritas dari sejumlah kelompok peternak budidaya ikan lele mengginginkan campur tangan dinas terkait. Dalam hal ini petugas penyuluh perikanan (PPL) yang ada di wilayah kecamatan ikut andil memberikan kontribusi baik berupa penyuluhan ataupun pengendalian harga ikan lele ditingkat peternak. Fakta dilapangan seperti dikatakan Suwito juga selama ini dari petugas penyuluh belum pernah memberikan pengarahan tentang metode budidaya ikan lele yang benar. Termasuk bagaimana mengamankan harga komoditi agar tidak dipermainkan oleh kelompok spekulan. ‘’Kalau harga komoditi pangan bisa dikendalikan kenapa untuk komoditi sektor perikanan
DUTA/MULYADI
PANEN RAYA: Peternak ikan lele di Dusun Ngerugan Desa Getas Kecamatan Tanjunganom , Nganjuk saat panen raya mengalami kerugian karena harga merosot dibandingkan tahun lalu tidak bisa ini sangat ironis sekali,’’ imbuhnya. Suwito menambahkan selama ini mayoritas kelompok budidaya lele menganut metode sendiri tanpa ada pengarahan secara teknis dari petugas yang berkopenten. Sehingga risiko gagal panen sering dialami oleh peternak. ‘’Program pemerintah seharusnya adil. Pasalnya untuk gagal penen pada sektor
pangan disediakan dana asuransi pertanian , tapi kenapa ketika peternak perikanan mengalami gagal panen tidak diberlakukan sama ini kurang adil,’’ tambahnya juga. Yang perlu dilakukan dinas terkait seharusnya melakukan pendataan jumlah kelompok peternak ikan konsumsi yang ada di perkampungan . Hal itu bertujuan agar setiap permasalahan yang dialami petani
Kantor Disperta Dilahap Si Jago Merah
DUTA/ARIF
HANGUS: Kondisi Kantor Disperta Kota Mojokerto pasca kebakaran yang rata dengan tanah. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 800 juta. MOJOKERTO - Kebakaran hebat terjadi di kantor Dinas Pertanian Kota Mojokerto, Senin (11/4) pagi. Diduga konsleting listrik menjadi penyebab si jago merah melahap dua ruangan kantor. Meski tidak sampai menghanguskan keseluruhan gedung, namun musibah itu menyebabkan kerugian sedikitnya Rp 800 juta. Penjaga sekaligus saksi mata kejadian, Imron (50) menjelaskan, dia mendengar beberapa suara letupan di ruangan genset.
Tak lama setelah suara letupan, api lantas membakar ruangan.”Api berasal dari ruangan genset seperi suara ledakan lantas api muncul,” tuturnya kemarin. Mendengar suara itu, dia dan anaknya bergegas ke sumber api. Mengetahui ada api, sontak ia memadamkannya dengan spontan menggunakan ember. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil maksimal, lantas ia harus memecahkan kaca untuk membuka ruangan tersebut. “Saya
lalu menendang dinding kaca agar bisa menyiram air. Namun, ada kaca yang meletup yang mengenai lengan kiri, sehingga darah mengucur,” ungkapnya. Karena lukanya, dia lalu minta bantuan tetangga sekitar dan menelepon pemadam kebakaran (PMK). Tiga PMK datang beberapa saat kemudian. Butuh waktu satu jam untuk memadamkan si jago merah. Namun fatal enam genset hangus dan kerugian mencapai Rp 800 jutaan. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota Mojokerto, Happy Dwi Prastiawan menjelaskan, ruangan yang terbakar adalah bagian gudang, dan sebagian kecil ruangan bidang Pertanian dan Peternakan, serta sebagian musholla. “Sumber kebakaran kemungkinan dari gudang yang berisi genset, dimana ada konsleting listrik,” ujarnya. Dijelaskan, setelah pemadaman api, dia mengaku sebagian besar inventaris kantor ikut terbakar. Yang paling mencolok adalah enam genset dan satu sepeda motor hangus terbakar. Begitu pula barang lelang dari Pemprov yang tersimpan di gudang. “Ada juga beberapa laptop dan PC yang juga ikut terbakar. Namun InsyaAllah data-data penting yang ada tak ikut terbakar,” paparnya. Kebakaran ini baru dialami kantor Dinas Pertanian Kota Mojokerto. Dengan kejadian ini, dia mengaku kerugian mencapai Rp 800an jutaan. ari
Dualisme Golkar, Sumardi Dapat Dukungan DPP NGANJUK-Sikap penolakan dari kubu Sumardi atas hasil Musda pemilihan ketua definitif DPD ll Partai Golkar yang dilakukan oleh gerbongnya Endro Wasis Wahyono bukan isapan jempol saja. Untuk langkah awal yang dilakukan oleh ketua definitif versi Munas Riau 2009, Sumardi, dibuktikan pada Senin (11/4) dengan mengirim tiga surat sekaligus. Isi surat terkait pemberitahuan bahwa agenda Musda Partai Golkar yang dilaksanakan pada tanggal 7 April di kantor DPD l Partai Golkar Jawa Timur tidak sah. Dan yang diakui pemerintah dan pengurus partai ditingkat pusat ( DPP ) sebagai ketua definitif di tingkat daerah (DPD ll Kabupaten Nganjuk) tetap atas nama Sumardi. Dari tiga surat yang ditandatanganni oleh Sumardi tersebut dilayangkan ke Kapolres, Kepala Kantor Kesbangpolinmas dan Ketua DPRD Nganjuk. Suerat diantar langsung oleh salah satu kurir dari staf DPD Golkar yang mengaku bernama Anik . Dan saat wartawan bertanya tentang bukti terima pengiriman surat tersebut , sang kurir tidak menutup nutupi dan bisa menunjukkan bukti tandatangan petugas dari tiga lembaga pemerintah tersebut. Rencananya sikap dan upaya penolakan tersebut menurut Sumardi tidak hanya lewat surat saja. Tapi lebih dari itu dari 18 pengurus kecamatan (PK) yang masih solid menjadi gerbongnya juga akan menempuh upaya hukum dengan melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) dengan materi terkait keabsahan administrasi yang dimiliki oleh kubunya Endro Wasis Wahyono. Dikatakan Sumardi usai rapat konsolidasi pada hari Minggu ( 10/4 ) untuk putaran pertama upaya gugatan perdata tersebut sudah positip dilakukan oleh tiga PK, yaitu PK Wilangan, Kertosono dan Pace. “Berkas gugatan sudah diterima PN tinggal menunggu pemanggilan,’’ terang Sumardi. Untuk selanjutnya masih dikatakan Sumardi, untuk putaran kedua dalam waktu dekat ini upaya gugatan juga akan disusul
DUTA /MULYADI
BUKTI SURAT: Salah satu kurir dari DPD Partai Golkar Nganjuk saat menunjukkan bukti penerimaan surat yang dikirimkan ke tiga intitusi pemerintah, kemarin. oleh 15 PK secara kolektif. ‘’Materi gugatanya sama ,’’ imbuhnya. Yang diuntungkan dari kubunya Sumardi ternyata tanpa diduga sebelumnya mendapat dukungan kuat dari salah satu pengurus dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar. Figur pendukung tersebut adalah Yusuf Wibisono asli putra Nganjuk yang sekarang menjadi orang berpengaruh di DPP. Dukungan Yusuf diantaranya dengan mengeluarkan statemen keras bahwa Musda DPD ll Nganjuk yang digelar pada tanggal 7 April oleh Endro Wasis Wahyono dinyatakan ilegal dan cacat hukum . Dengan langkah politik yang diambil Endro menurutnya sudah mencoreng kewibawaan partai. Karena dibalik itu semua menurut dia ada indikasi kepentingan pribadi bukan kepentingan organisasi partai. Kesalahan fatal yang dilakukan Endro patut dipertanggung jawabkan . ‘’ Langkah politik Endro salah kaprah dan tidak lazim terjadi di keluarga besar partai golkar,’’ ucapnya tegas.
Ditanya soal sudut pandang DPP terkait keabsahan ketua definitif saat ini dengan tegas menyebut nama Sumardi adalah ketua definitif yang sah dan mendasar. Kalau Endro produk salah kaprah yang perlu ada kajian ulang. Disinggung juga oleh dia catatann kesalah Endro diantaranya menonaktifkan PK lama kubunya Sumardi adalah bentuk sikap diskriminatif dan pendzoliman. Pasalnya syarat pencopotan atau pemecatan pengurus partai harus memenuhi tiga unsur. Yaitu apabila yang bersangkutan meninggal dunia atau sakit, tersandung kasus pidana dan mengundurkan diri atau habis masa kerjanya. Sementara dari 18 PK kubunya Sumardi semuanya tidak ada catatan khusus terkait syarat mutlak pencopotan jabatan. “Hal terkecil seperti ini saja sudah salah kaprah, lebih-lebih Endro berani menggelar Musda dengan jelas telah mengabaikan aturan AD/ ART partai ini menjadi catatan khusus di DPP. Jadi hasil Musda wajib dibatalkan,’’ pungkasnya . adi
bisa terakomodasi. Jadi tidak terkesan fungsi pembinaan dan pengawasan dari petugas penyuluh pasif. ‘’Idealnya petugas jemput bola ke sejumlah kelompok tani. Dan setiap ada keluhan didata dan dibuat laporan tertulis secara berkala mulai dari penebaran benih sampai menjelang panen hingga informasi harga ini yang diminta,’’ pungkas Suwito . adi
Warga Minta Karaoke Happy Puppy Ditutup MOJOKERTO-Keberadaan karoke Graha Happy Puppy di Lingkungan Kedundung Kecamatan Magersari diprotes warga setempat. Tempat hiburan malam itu dinilai meresahkan warga, lantaran tempat itu disebutsebut menjadi sumber tawuran dan menggangu ketenteraman warga sekitar. Belasan perwakilan warga pun mendatangi kantor Walikota Mojokerto meminta agar Graha Puppy ditutup. “Sebenarnya warga sudah lama resah, namun puncaknya hari ini lantaran sering terjadi tawuran dan jam operasional melebihi aturan,” jelas Sugiono tokoh masyarakat sekitar, kemarin. Didampingi Camat Magersari dan Lurah Kedundung, belasan perwakilan warga datang langsung ke kantor Walikota Mojokerto. Namun, hanya 3 orang yang diizinkan masuk ke ruangan walikota untuk menyampaikan keluhan warga. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, warga dijanjikan pihak pemkot akan mengkaji ulang perizinan karaoke tersebut. Ditambahkan Sugiono, Graha Puppy beroperasi di kampungnya sejak sekitar 2 tahun yang lalu. Hampir setiap malam terjadi tawuran, bahkan lanjutnya, tawuran antar pengunjung sampai masuk ke perkampungan dan perumahan. “Aturannya jam 12 malam harus tutup. Namun, sering kali sampai jam 3 pagi baru tutup. Suara musik juga terdengar sampai radius 100 meter. Membuat warga tidak nyaman,” ujarnya. Tak hanya itu, parkir kendaraan di Graha Puppy kerap kali meluber ke Jalan Raya Randu Gede. Itu membuat akses jalan warga terganggu. Sayangnya, upaya warga yang memprotes langsung ke pihak manajemen Graha Puppy tak membuahkan hasil. Keluhan warga tak pernah digubris oleh pengelola tempat hiburan malam tersebut. “Warga memberi tenggat waktu satu minggu. Kalau tidak segera ditutup kami akan menutup paksa tempat karaoke tersebut,” tegas Sugiono. Sementara Camat Magersari Choirul Anwar yang mendampingi warga menjelaskan, keluhan warga mendapat tanggapan dari Walikota Mas’ud Yunus. Menurut dia, pemerintah akan mengevaluasi izin Graha Puppy. “Akan dievaluasi perizinannya. Kalau mengganggu 5 hal, antara lain menyediakan miras, pornografi, porno aksi, prostitusi, dan penjualan orang, walikota tidak akan mengeluarkan izin. Tempat karaoke itu akan langsung ditutup,” tandasnya. ari
DUTA/ARIF
PROTES: Camat Magersari, Kota Blitar, Choirul Anwar saat menemui warga yang protes karaoke happy puppy. Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K
16
EKONOMI BISNIS Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
265.550.000 132.875.000 53.250.000 26.450.000 13.325.000 5.440.000 2.760.000 1.392.500 581.000
Telkom Perluas Kampung Digital
Buy Back Price : Rp 521.000
Komoditas
APP Siap Bantu Pemprov Amankan Pengadaan Beras SURABAYA - Asosiasi Pedagang Padi, Jagung dan Kedelai (APP) Jatim siap membantu pengadaan stok beras. Tahun ini, target pengadaan beras memenuhi kebutuhan warga Jatim mencapai 1,05 juta ton beras, sama dengan stok beras Jatim tahun 2014. Ketua APP Jatim, Sumanto Margo Suwito mengatakan, pihaknya yakin dengan pengawasan dari APP Jatim, target lebih mudah tercapai. Pasalnya, selama ini pengadaan beras sering tersendat dan terhambat karena banyaknya petani ataupun pedagang nakal menimbun beras. “Untuk itu, APP Jatim siap mengawasi dan berkomunikasi dengan para petani maupun pedagang beras. Kami akan terus mencoba lakukan pendekatan agar tak ada lagi beras ditimbun yang mengakibatkan target pengadaan beras jadi terhambat,” katanya kemarin. Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan pengawasan terhadap pengusaha penggilingan padi, baik di kelas menengah maupun atas. APP Jatim, lanjut Sumanto, bakal menggandeng pengusaha penggilingan padi agar tidak menimbun beras dan bisa ikut memikirkan stok pangan Jatim. Sumanto menambahkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Pertanian Provinsi Jatim terkait hal tersebut. “Jika petani, pengusaha penggilingan dan instansi pemerintahan bersatu dan bekerjasama dengan baik, maka kami yakin target pengadaan beras pada tahun ini bakal bisa terwujud,” lanjut Sumanto. Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jatim, produksi padi Jatim pada tahun 2015 mencapai 13,15 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Jumlah tersebut naik hingga 6,11 persen dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya menghasilkan produksi sebesar 12,39 jutan ton GKG. “Untuk tahun ini, produksi padi diperkirakan bakal naik. Itu terlihat dari tahun lalu dimana Pemprov Jatim yang bekerjasama dengan TNI AD berhasil menghidupkan 78.000 hektar lahan tidur yang membuat kenaikan produksi pada tahun 2015,” ujar Gubernur Jawa Timur, Soekarwo beberapa waktu lalu. end
S U R A B AYA - K e s e r i u s a n T e l k o m mempercepat pembangunan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dibuktikan. Salah satunya menggarap program Kampung UKM Digital dan mendigitalisasi UKM-UKM didalamnya agar siap go global. Kali ini menggandeng Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Koperasinya, Telkom sepakat meningkatkan capacity building 1.000 pelaku UKM Sumenep di tahun 2016 dengan mengajak mengikuti pelatihan di BLC (Broadband Learning Center) yang ada. GM Witel Gresik Madura, Ferry Zuljanna mengatakan “Kami ingin membantu Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mempercepat tumbuhnya perekonomian di wilayah Madura khususnya Sumenep, yang salah satunya digerakkan dari besarnya potensi UKM yang ada. Pemkab Sumenep melalui Dinas Koperasinya sangat antusias dan menyambut niat baik kami”. Untuk pelaku bisnis UKM-UKM ini, jika di tempatnya belum tersedia jaringan akses berbasis kabel, kami punya solusi untuk connectivitynya menggunakan MangoStar, berbasis satelit. Sedangkan untuk konten apikasinya,jika UKM-UKM ini sudah tergabung menjadi Kampung UKM Digital, Pelaku bisnis UKM nya dapat memanfaatkan aplikasi yang disediakan Telkom, seperti Jar vis-Store, blanja. com dan www.smartbisnis.co.id, maupun aplikasi terkait logistik, keuangan hingga SDM. “Ujungnya, Value Chain dari bisnis para anggota UKM dapat terintegrasi penuh secara digital” tambahnya. Konsep Kampung UKM Digital pemanfaatan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu kampung atau area,
DUTA/DOK PR
BERDAYAKAN UKM: GM Telkom Wilayah Gresik Madura Ferry Zuljanna (berdiri kanan) melakukan penandatanganan MoU ‘Pengembangan Sumber Daya dan Ekonomi 5.000 UKM di Kabupaten Sumenep bersama Kepala Dinas UKM dan Koperasi Sumenep Imam Sutrisno (kiri) disaksikan oleh Wakil Bupati Kab Sumenep Achmad Fauzi sehingga para pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri dan modern. Tahun 2015 lalu, 1 juta UKM telah didigitalisasi dan tercapai 60 Kampung UKM Digital. Kampung UKM digital ini merupakan sebuah sentra industri UKM yang didalamnya terdapat puluhan atau bahkan ratusan UKM berkumpul dan kemudian proses bisnisnya dibantu Telkom dengan bantuan teknologi informasi yang terintegrasi. Ditambahkan Ferry, ada dua hal utama kampung UKM bisa menjadi Kampung UKM digital. Pertama, adanya Core Ecosystem
Jual 9,982.35 2,208.60 15,539.80 22,415.00 1,760.90 115.75 3,552.45 9,780.70 13,275.00
Beli 9,709.35 2,039.70 15,158.80 21,871.00 1,726.80 111.31 3,448.45 9,728.70 12,975.00
Update 11 April 2016 Pukul 17.00 WIB
y a ng m e n u n j u k k a n ke t e r h u b u ng a n a nt a r a s u p p l i e r, p r o d u s e n , d a n saluran distribusi. Kedua, Business Ecosystem yang menunjukkan adanya k e t e r h u b u n g a n s u p p l i e r, p r o d u s e n , wholeseller,retailer,konsumen akhir, dukungan pemerintah dan lembaga keuangan. “Untuk wilayah Sumenep, diargetkan bisa mendigitalisasi 1000 pelaku bisnis UKM dan menjadikan 10 sentra UKM-nya menjadi Kampung UKM Digital di tahun 2016 ini,” jelasnya.
Namun, tambahnya, semua upaya Telkom ini akan bisa berjalan baik dan membawa hasil sesuai yang diharapkan jika ada dukungan sinergi Pentahelix, yakni Akademisi, Telkom dan BUMN l a i n ny a m i s a l ny a s e b a g a i B u s i n e s s partner , Community untuk melakukan pendampingan, Government, dan Media. Keseriusan Telkom dalam menggarap komunitas pasar UKM ini adalah dengan pemanfaatan ICT melalui program Bina Aspirasi Gerakan Satu Juta UKM Seluruh Indonesia (BAGUS Indonesia). imm
Hadir di IIMS, Blibli.com Serius Garap Otomotif
NILAI TUKAR Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY SAR SGD USD
SELASA, 12 APRIL 2016
1.000 UKM Siap Go Global
INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012
DUTA/DOK
JELASKAN FITUR: Chief Executive Officer (CEO) Blibli.com Kusumo Martanto menjelaskan tentang Kategori Otomotif kepada pengunjung pameran disaksikan oleh Head of Trade Partnerships Blibli.com Lay Ridwan Gautama.
SURABAYA - Kendaraan bermotor atau otomotif menjadi bagian masyarakat di berbagai pelosok Indonesia. Dan belanja online semakin memudahkan orang memenuhi kebutuhan di bidang otomotif. Memahami gaya hidup tersebut, mal online Blibli.com dengan multi-kategori salah satunya fokus menggarap pasar otomotif, yang dibuktikan dengan kehadiran Blibli. com di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 yang berlangsung pada JIEXPO Kemayoran 7-17 April 2016. Dengan menempati area Hall Accessories Area 1 seluas 13x5 meter, Blibli.com mengajak pengunjung untuk mencoba belanja online kendaraan bermotor, baik mobil dan sepeda motor, serta aksesoris otomotif. Blibli. com juga menggandeng sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yaitu Toyota, Honda, Daihatsu dan Nissan. Jajaran merek sepeda motor juga telah hadir di situs belanja online di Blibli.com yaitu Yamaha, Kawasaki
Suzuki, Vespa Piaggio, Viar, TVS, KTM, SYM, dan Honda. “Otomotif salah satu kategori di Blibli.com yang baru dengan pertumbuhan sangat signifikan. Sebagai e-commerce yang melayani 15 kategori, Blibli.com optimis dengan konsep 3S (Sales, Service, Spareparts) akan membuat kategori Otomotif semakin populer,” kata Chief Executive Officer (CEO) Blibli.com Kusumo Martanto dalam rilisnya. Dengan konsep 3S (Sales, Service, Spareparts), Blibli.com menjual mulai dari aksesoris otomotif, hingga sepeda motor dan mobil. Selain itu tidak sekadar menjual produk tapi juga memberi layanan bernilai tambah antara lain car detailing, ganti oli, jasa pasang kaca film, spooring balancing, penyediaan suku cadang asli, hingga perawatan kendaraan bermotor serta kebutuhan interior. Ditunjang pula dengan kemudahan pengiriman (free shipping) ke seluruh Indonesia dan solusi pembayaran yang ditawarkan.
Menurut Kusumo, salah satu peran penting dalam belanja online adalah solusi pembayaran yang lengkap. “Saat ini kami bekerjasama dengan 16 bank untuk menawarkan Cicilan 0% belanja produk otomotif termasuk sepeda motor dan mobil,” ujarnya. Sedangkan dari sisi jenis pembayaran Blibli.com saat ini m e nye d i a k a n b e r a g a m p i l i h a n pembayaran: Bayar di Tempat (COD), transfer, internet banking, dan kartu kredit/kartu debit. B l i b l i .c o m s e l a i n m e r a ng k u l konsumen juga semakin dekat dengan kalangan komunitas di ajang otomotif IIMS 2016. Hal ini ditunjukkan dengan mengadakan kegiatan kumpul bareng, konvoi, talkshow, belanja dan live tweet competition pada akhir pekan Sabtu dan Minggu selama periode pameran, bersama komunitas Honda Vario Club, CEBERUS (Honda CBR), Lambretta Club Indonesia, Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI), Swift Club Indonesia dan White Car Community. imm
Megaproyek 88AVENUE Gandeng RIGEL Disaksikan Menteri Keuangan Singapura S U R A B AYA - P T. Wa s k i t a K a r y a Realty bersama P T. Darmo Permai menghadirkan A World Class Wonder Project, 88AVENUE berlokasi S egi di atas lahan 3,4 Ha didesain arsitek legendaris dunia Tange Associates. Terdiri 8 tower yakni 6 tower Residence, 1 Tower SOHO, dan 1 Tower Office. Dalam komitmennya memberikan yang terbaik, 88AVENUE melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan RIGEL, vendor sanitary berkelas internasional dari Singapura. MoU dilaksanakan Managing Director KSO Waskita Darmo Permai, Kevin Sanjoto dan CEO RIGEL Technology (S) Pte Ltd, Christopher Ng Eng Seng, disaksikan Menteri Keuangan Singapura, Heng Swee Keat.
Managing Director KSO Waskita Darmo Permai Kevin Sanjoto mengatakan, 88AVENUE memposisikan sebagai megaproyek hunian dan kawasan bisnis premium berkelas internasional. “Kami akan merealisasikan mimpi konsumen menjadi kenyataan lewat 88AVENUE, Society in Prosperity,”kata Kevin. Kevin menjelaskan produk RIGEL baru akan masuk ke Surabaya. Dari k u a l it a s , R I G E L j a u h l e b i h b a g u s dibanding merek sanitary lainnya. RIGEL terkenal sebagai vendor Green Sanitary Restroom, dengan keunggulan di inovasi, teknologi dan produk hemat energi. Rencananya, produk Rigel akan digunakan untuk proyek apartemen 88AVENUE di dua tower pertama The Residence dan Soho.
Kevin menjelaskan RIGEL memiliki standar eco-friendly dan user-friendly, menggabungkan inovasi terbaru, estetika dan kenyamanan. “88AVENUE memiliki infrastruktur high-tech, data centre dengan menggunakan fiber optic dan smart key yang menunjang gaya hidup modern serta lift yang memadai juga ratio parkir 1:2 menjadikan 88AVENUE terbaik di kelasnya,” jelasnya. “Kami melihat Indonesia potensi pasarnya sangat bagus bagi RIGEL terlebih kebutuhan green sanitary juga terus bertumbuh,”papar CEO RIGEL, Christopher Ng Eng Seng. Saat ini RIGEL menguasai pasar 50 % di Singapura terutama produk sanitary di segmen properti komersial. Produk RIGEL dipakai di National Gallery Singapore, Changi Airport, Marina Bay Sands, Singapore Sports Hub, Media Corp’s Media Polis@One-North serta beberapa
proyek yang ada di Malaysia seperti Kuala Lumpur International Airport, Tianjin Eco-City di China dan Plaza Egana di Chili. Menteri Keuangan Singapura, Heng Swee Keat, dalam sambutan peresmian R I G E L’s N e w I n n ov at i o n C e nt r e , mengatakan sangat mendukung MoU yang dilakukan RIGEL dengan 3 mitranya dari Indonesia (88AVENUE), Malaysia dan Vietnam. Produk sanitary yang ramah lingkungan akan memenuhi kebutuhan perkembangan kota dengan beragam fasilitasnya. “Teknologi ramah lingkungan mampu menghadirkan produk sanitary yang hemat energi dan sangat berbeda dengan jaman dulu. Sekarang sudah dilengkapi dengan sensor yang bisa mengontrol berapa banyak air yang digunakan,”ujar Menteri Keuangan Singapura, Heng Swee Keat. imm
DUTA/DOK
KERJASAMA: Dari kiri-kanan : CEO RIGEL Technology (S) Pte Ltd, Christopher Ng Eng Seng, Badan Pengawas KSO Waskita Darmo Permai Didit Oemar Prihadi dan Managing Director KSO Waskita Darmo Permai Kevin Sanjoto, saat melakukan MoU di RIGEL’s New Innovation Centre, di No 20 Changi Business Park Central 2 Singapura. MoU ini disaksikan Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat
Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila
C M Y K