11042016 duta edisi senin

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:10

11:28 14:45 17:27 18:37 JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34 11:52 15:09 17:52 19:01

TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SENIN, 11 APRIL 2016  4 RAJAB 1437 H

HARGA : RP 3.500

KOLOM

Membangun dengan Kesabaran Oleh - Prof Dr Haryono Suyono*

SELAMA lima tahun terakhir pengembangan Posdaya di seluruh tanah air, yang dilakukan oleh para mahasiswa melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya atau melalui para relawan masjid dengan

ribuan masjid anggota DMI merambah ke daerahdaerah, mulai dari Papua sampai Banda Aceh. Dewasa ini para relawan mulai mengisi wadah silaturahmi itu dengan isian sesuai pesan global pembangunan yang berkelanjutan. Ini berarti bahwa wadah Posdaya di desa tidak harus menganut arahan global, tetapi justru saudara kita di pedesaan tidak boleh menjadi

warga yang terisolasi jauh dari New York atau pusat politisi dunia. Warga desa di mana pun harus dengan kecepatan tinggi menjadi bagian dari warga dunia yang terhormat. Dengan kesabaran yang tinggi dari Malang, Jawa Timur, dilaporkan mulai bermunculan Posdaya berbasis masjid maupun Posdaya berbasis wilayah di

pedesaan yang memperluas kegiatan pembangunan yang semula dipusatkan pada upaya penyegaran hidup gotong-royong menuju ke arah pembangunan ekonomi keluarga. Beberapa waktu lalu seorang relawan Posdaya yang kebetulan adalah santri, Ketua Posdaya Nurul Hasanah di “ BACA: Membangun..., hal 2 Desa Madiredo, Kecamatan

Eks Teroris Lobi Abu Sayyaf Minta Imbalan Amnesti kepada Pemerintah RI JAKARTA-Pemerintah Indonesia ternyata melibatkan tiga mantan tokoh teroris untuk membantu negosiasi pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf sejak 26 Maret lalu. Hasilnya, Abu Sayyaf melunak. Demikian penjelasan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Kami tak bisa menyebutkan ketiga nama bekas tokoh teroris yang dilibatkan itu demi keselamatan sandera. Berdasarkan informasi, para sandera sekarang dalam keadaan dipisah-pisahkan sehingga informasi seperti ini sangat rawan,” kata Staf Ahli

“ BACA: Eks Teroris..., hal 7

IST

PRAJURIT LUKA: Anggota pasukan elite Filipina yang luka dirawat di rumah sakit. Sebanyak 18 prajurit elite Filipina tewas dan 50 luka-luka karena diserang Abu Sayyaf.

NTR

MEMBESAR: Sejak empat hari lalu, semburan air bercampur lumpur di Desa Jari, Gondang, Kabupaten Bojonegoro, tak kunjung berkurang. Bahkan kini ada empat lokasi dengan debit semburan yang semakin membesar.

Semburan Lumpur Bojonegoro Membesar BOJONEGORO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyatakan semburan air bercampur lumpur yang muncul di empat lokasi sejak empat hari lalu di Desa Jari masuk ke Waduk Pacal.

R ENUNGAN Tidak diterima ucapan tanpa perbuatan, tidak akan lurus (benar) ucapan dan perbuatan tanpa niat, dan tidak lurus (benar) ucapan, perbuatan dan niat, kecuali dengan mengikuti Sunnah Rasulullah SAW”. Imam Sufyan Ats-Tsauriy

JAGAT UNIK

“Debit semburan air bercampur lumpur semakin membesar, dan akhirnya masuk ke Waduk Pacal,” kata Kasi Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, di lokasi semburan, Minggu (10/4) kemarin. Munculnya semburan membuat warga desa kha-

watir. Seorang warga Desa Jari yang melihat semburan secara langsung, Susanto, mengatakan, pada saat awal semburan muncul, ketinggiannya mencapai 60 sentimeter. “Sekarang semburannya bertambah “ BACA: Semburan..., hal 2

Djan Siap Gugat Hasil Muktamar Islah Ditawari Jabatan, Asalkan Bukan Ketua Umum JAKARTA-Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar kubu Romahurmuziy, sukses digelar. Seperti diduga, Romahurmuziy alias Romi terpilih secara aklamasi, sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dalam sambutannya pada acara penutupan muktamar islah tersebut, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (10/4), Romi mengatakan bahwa muktamar tersebut selain merupakan pengukuhan dari selesainya konflik internal, juga merupakan momentum kembangkitan partai. “Awal bagi PPP jadi pemenang di pemilu 2019,” ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan peserta muktamar.

18 Militer Filipina Tewas, 4 Dipenggal SEBANYAK 18 tentara Filipina tewas dalam aksi baku tembak dengan kelompok Abu Sayyaf. Empat orang prajurit Filipina bahkan dipenggal. Militer Filipina yang kocar-kacir diserang Abu Sayyaf ini berasal dari pasukan khusus militer. Mereka sedang dalam misi membebaskan warga asing yang disandera Abu Sayyaf, termasuk 10 WNI. Aksi baku tembak berlangsung selama 10 jam. Operasi militer ini dilakukan di Provinsi Basilan, Filipina Selatan pada Sabtu (9/4) mulai pukul 07.00 pagi waktu setempat hingga 17.00. Sumber dari media Filipina inquirer.

“ BACA: 18 Militer..., hal 7

Tren Gulung Uang di Pergelangan Tangan MUNCUL tren pembuktikan memiliki tubuh kurus bernama 100 yuan wrist di China. Tantangan ini mengharuskan wanita untuk sukses menggulung uang 100 yuan yang berukuran 6,1 inchi di pergelangan tangan. Jadi, bila uang 100 yuan tergulung baik di pergelangan tangan, maka wanita itu diklaim memiliki tubuh yang kurus. Sejumlah wanita China yang ambisius untuk memamerkan tubuh mereka yang sangat kurus, melakukan cara ekstrem lewat menggulung tangan dengan uang bernilai 5 dan 10 yuan yang berukuran lebih kecil. Selain ramai menjadi perbincangan di Weibo, tantangan 100 yuan wrist ini juga menjadi tren di aplikasi video khusus negara China, MeiPai.  nex

Ditawari Romi jabatan, kubu Djan Faridz akan gugat Muktamar Islah IST

ROMI TERPILIH: Romahurmuziy (tengah) yang terpilih aklamasi bersama tim formatur usai Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (10/4). Target tersebut bukanlah seuatu hal yang tidak mungkin. Ia menyebut sudah sembilan kali partai berlambang Ka’bah itu sudah sembilan kali ikut

pemilihan legislatif (pileg), dan selalu masuk sebagai tiga besar. “Dari sem-

“ BACA: Djan Siap Gugat..., hal 2

Akibat otoritas suka yang ‘palsu-palsu’…. Hanura: Yuddy Chrisnandi Sudah Dipanggil Jokowi ke Istana Bogor Alamak.. kehilangan kursi apa digeser ya…

Jalin MoU, Malaysia Tertarik Banyaknya Musala NTB kian mantap mempromosikan wisata halal. Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, NTB, juga kian jelas progresnya, termasuk penggarapan Masjid Raya Mandalika serta Pantai Kute Mandalaika yang berkonsep halal beach. DINAS Kebudayaan dan Pariwisata NTB menggandeng Asita untuk bekerja sama Matta, sebuah travel agent asal Malaysia. Asita adalah Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies dan Matta adalah Malaysian Association of Tour and Travel Agents. Kerja sama tersebut dituangkan dalam sebuah MoU yang ditanda tangani oleh Ketua DPD Asita NTB Dewantoro

Ewold Hurn (WN Belanda) John Ridsdel (WN Kanada) Robert Hall (WN Kanada) Kjartan Sekkingstad (WN Norwegia) Peter Tonsen Barahama (WNI) Julian Philip (WNI) Alvian Elvis Peti (WNI) Mahmud (WNI) Surian Syah (WNI) Surianto (WNI) Wawan Saputra (WNI) Bayu Octavianto (WNI) Reynaldi (WNI) Wendi (WNI) Raknadian (WNI)

COMMENT

KIAN MANTAP PROMO DAN PROGRES WISATA HALAL DI NTB NEXTSHARK.COM

SANDERA ABU SAYYAF: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

IST

PANTAI HALAL: Pantai Kuta Mandalika, NTB, yang eksotik dan bakal digarap menjadi pantai halal oleh Pokja Percepatan 10 Top Destinasi, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, NTB. Umbu Joko dan Ketua Matta Negeri Sembilan, Malaysia Mohammad Azri

bin Abdul Razak dengan disaksikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pari-

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Hukum Puasa Rajab? (3-Habis)

wisata NTB Lalu Muhammad Faozal. “Kerja sama ini dimulai dari Malaysia beberapa waktu lalu. Lalu bisnisnya bisa mengutungkan kedua belah pihak. Saling kerja sama promosi yang lebih baik. Kerja sama ini ada karena kita semua bersaudara,” kata Ketua DPD Asita NTB Dewantoro Umbu Joko di Ruang Lumbung I, Hotel Golden Tulip, Mataram, NTB, Minggu (10/4). “Kan hotelnya di NTB oke oke, orangnya juga ramah-ramah. Di Malaysia ini juga Matta ini terbesar. Kalau kita tidak baik juga mereka tidak mau kerja sama. Kita harap dari Malaysia kita siap menuju dunia,” lanjutnya. Dewantoro menambahkan, awalnya pihak Asita berkunjung ke Malaysia pada tanggal 10 Maret 2016.

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustad, di bulan rajab ini biasanya kami berpuasa, tapi ada yang bilang bahwa puasa rajab itu tidak ada dalilnya dan itu bid’ah. Mohon penjelesannya. Atas jawabannya saya haturkan terima kasih. Ahmad Syauqi – Surabaya

“ BACA: Jalin MoU, Malaysia..., hal 2

“ BACA: Hukum Puasa..., hal 7

Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Mas Ahmad Syauqi, bagaimana komentar ulama tentang puasa rajab? Dalam menyikapi tentang puasa di bulan Rajab pendapat ulama terbagi menjadi dua, akan tetapi dua pendapat ini tidak sekeras yang kita temukan di lapangan pada saat ini, yaitu dengan

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


02

NASIONAL

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

Cak Imin Gagas Nusantara Mengaji

IST

GERAKAN TERPUJI: Peluncuran gerakan Nusantara Mengaji di Masjid Darul Quran Asrama PTIQ, Jalan Batan No 63, Jakarta Selatan, Minggu (10/4) malam.

JAKARTA-Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) priode 1994-1997, H Abdul Muhaimin Iskandar, menggagas gerakan Nusantara Mengaji. Kegiatan ini diharapkan mampu mengatasi ancaman radikalisme, terorisme, kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial, memudarnya nilai-nilai keagamaan, menjamurnya pergaulan bebas, maraknya penggunaan narkoba dan maraknya perilaku lesbi, gay, biseksual, transgender (LGBT). Menurut Cak Imin, panggilan akrab H Abdul Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Minggu (10/4), gerakan Nusantara Mengaji merupakan upaya anak bangsa untuk bermunajat meminta pertolongan kepada Allah. Agar bangsa ini dijauhkan dari segala bala dan cobaan serta diberi

kekuatan untuk mampu mengatasi seberat apapun persoalan yang dihadapi Indonesia. “Gerakan ini pun lepas dari warnawarni bendera partai. Siapa pun Anda, jika ingin menjauhkan bangsa ini dari balahi maka bergabunglah dalam gerakan ini bersama saya dan para hafidz, kiai, santri serta pecinta Alquran untuk bersama-sama membaca dan mengkhatamkan 300.0000 kali Alquran,” katanya. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, rakyat Indonesia tak boleh putus asa dan menyerah melihat kondisi bangsa yang semakin karut-marut. Rakyat Indonesia pun tidak boleh berpangku tangan membiarkan sejarah kelam mencoreng bangsa ini. “Kita harus terus membenahi

bersama-sama segala keruwetan, dan masalah Bangsa ini dengan kerja keras, berikhtiar dan berjibaku mengerahkan segala daya upaya yang kita miliki. Lebih dari itu, sebagai anak bangsa, sudah sepatutnya kita bersama-sama mengangkat kedua belah tangan memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT untuk keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan seluruh bangsa Indonesia,” tuturnya. Kendati kegiatan Nusantara Mengaji digagas dirinya bukan berarti kegiatan ini menjadi terbatas. Justru ia mengajak seluruh kaum muslimin wal muslimat seantero nusantara untuk bersama-sama melakukan riyadlah bermunajat kepada Allah dengan cara mengkhatamkan Alquran 300.000 kali secara serentak dalam waktu bersamaan sehari-

semalam dari mulai Sabang hingga Merauke. “Saya mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk turut serta bergabung dan berpartisipasi membaca dan mengkhatamkan Alquran 300.000 kali melalui kegiatan Nusantara Mengaji untuk keselamatan dan keberkahan bangsa Indonesia,” katanya. Kegiatan Nusantara Mengaji yang dilakukan serentak ini berada di bawah naungan Majelis Tahfiz dan Khataman Alquran (MATAN). Cak Imin hadir ditemani Menristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menpora Imam Nahrawi, dan Menaker Hanif Dhakiri. Hadir pula Ketua PBNU Said Aqil Siradj serta Rektor UIN Jakarta Prof Dede Rosyada.  ntr, dit

Desa Mengembangkan Ternak Kelinci  Sambungan dari Hal 1

Membangun Pujon, Kabupaten Malang Joko Kholiq telah mengubah Posdayanya menjadi pusat penggerak pembangunan untuk masyarakat di sekitarnya. Dengan penuh kesabaran, dibantu arahan Ibu Dr Hj Mufidah Ch MAg, penggerak Posdaya berbasis masjid dan Ketua LPPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, berhasil membantu masyarakat desanya menjadi produsen berbagai kekayaan alam lokal di desanya. Melalui kesabaran dan kemampuan yang bisa dilaksanakan oleh penduduk se tempat, rakyat desa diajari memilah sampah. Mereka menetapkan moto sederhana penuh makna, “Lapang Dada & Bermanfaat bagi Sesama, Memunculkan Kecerdasan Spiritual Prima *Ikhlas *Kasih Sayang *Rendah Hati”. Barangbarang berharga yang bisa diambil dari sampah itu diolah menjadi produk yang bisa laku jual dan menghasilkan uang. Bahan-bahan yang tidak bisa diolah diubah menjadi pupuk guna menyuburkan tanaman Kebun Bergizi yang dianjurkan

ditanam di halaman rumah setiap penduduknya. Anak-anak muda yang biasanya hanya berperan sebagai santri Pondoknya disulap menjadi relawan yang menguasai kepandaian dan keterampilan khusus mengolah sampah dan mempergunakan hasil olahan itu untuk pupuk tanaman yang banyak gunanya. Tanaman menjadi subur dan menghasilkan produk yang melimpah tidak saja guna keperluan penduduk se tempat, tetapi berlebih menjadi komoditas yang laku jual. Sebab, nilai penampilan dan kadar vitamin yang terkandung di dalamnya memadai. Rakyat desa mulai menghayati nilai tambah dari setiap tanaman yang tampak tidak berubah. Pada bagian lain, Dr (HC) Subiakto Tjakrawerdaja, sekarang ketua Yayasan Damandiri, bekerja sama dengan Menteri Koperasi dan UKM, telah menggelar dan meresmikan koperasi yang para anggotanya berasal dari anggota Posdaya. Koperasi itu menjadi embrio dari berbagai potensi koperasi yang bisa berasal dari Posdaya yang dianggap sudah matang kerja sama gotong-royong dalam lingkungannya. Para anggota mendapat pelatihan khusus guna menjadi koperasi dan memper-

oleh binaan dari Dinas Koperasi setempat. Pengalaman ini juga berlaku terhadap anggota Posdaya di Sumatera Barat yang semua dibina oleh Universitas Tamansiswa Padang. Dewasa ini mereka sudah mulai mengembangkan kegiatan simpan pinjam melalui Koperasi yang dibentuk bersama anggotanya. Mereka melayani kegiatan simpanpinjam guna membangun industri yang mengolah bahan baku lokal di rumah masing-masing. Karena prinsipnya keluarga sederhana, maka jumlah pinjaman atau jenis koperasi yang dibangunnya tidak dilihat dari besarnya omset tetapi diukur dari jumlah partisipasi anggota yang terlibat di dalamnya. Pengalaman sederhana yang diukur dari partisipasi masyarakat desa Pujon dan Padang itu mengubah pemimpin lokalnya makin berwibawa dan menyesuaikan budaya masyarakat kampungnya. Mereka tidak rela melihat tanah kosong tidak diolah. Mereka tidak mau melihat halaman rumahnya menganggur tidak diolah menjadi lahan untuk menanam sayur. Hasilnya tidak saja dimakan sehari-hari tetapi dijual dan menghasilkan pendapatan yang memadai. Seluruh perangkat desa terheran-

Menpar Sebut NTB ‘Negeri Sejuta Masjid’  Sambungan dari Hal 1

Jalin MoU, Malaysia Di sanalah awal kerja sama mereka yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan balasan dari pihak Matta. Sementara itu Ketua Matta Negeri Sembilan Mohammad Azri bin Abdul Razak menyampaikan bahwa Malaysia siap membantu NTB untuk promosi wisata halal di negaranya. “Insya Allah kita akan sama-sama memberitahu tentang halal produk. Dari segi halal tidak ada masalah. Kita tengok pun banyak sekali musala-musala juga,” ucap Azri. “Dengan adanya musala dan masjid. Sampai di Gili Trawangan pun ada masjid. Itu bisa menarik wisatawan muslim untuk datang kemari,” imbuh Azri. Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal berharap tahun ini sebanyak 1,5 juta wisatawan asing bisa berkunjung ke NTB dengan adanya wisata halal ini. Dari 1,5 juta wisatawan asing tersebut salah satunya berasal dari Malaysia. “Lombok International Airport mendukung dan berpartisipasi terhadap pariwisata NTB. Salah satu penunjangnya yaitu dibukanya rute penerbangan Kuala Lumpur-Lombok,” tutur Faozal. Progres KEK Mandalika Selain Pemda NTB, Pokja Percepatan 10 Top Destinasi juga terus melangkah pasti menggarap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok, NTB. Antara lain desain Masjid Raya Mandalika sudah hampir komplit, mendekati 100 persen. Tanggal 22 April 2016 nanti rencananya sudah diserahterimakan oleh konsultan PT

PT Bita Aegis, yang mengerjakan desain masjid tersebut, untuk ditindaklanjuti ke level berikutnya. Ini satu step, setelah Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Hiramsyah Sambudhy Thaib menyampaikan beberapa quick win Mandalika di seminar dalam rangkaian Festival Pesona Tambora 2016, di Lombok 18 Maret 2016 lalu. “Saat ini telah dilakukan pekerjaan pengukuran, dan dalam tahap Penunjukan Kontraktor Pekerjaan Pemasangan Pagar Beton di lokasi Masjid,” sebut Taufan Rahmadi, anggota Tim Pokja 10 Top Destinasi, akhir pekan lalu. Konsultan PT PT Bita Aegis itu, menurut Taufan, menghibahkan karya rancangan konsep desain masjid ke ITDC –Indonesia Tourism Development Corporation– Mandalika, yang mengelola KEK Pariwisata seluas 1.035 hektare itu. Pagar beton masjid akan dibuat berbatasan langsung dengan warga masyarakat, yang paling dekat dengan penduduk, agar terjadi interaksi positif antara warga-KEK. “Begitu 22 April selesai, langsung masuk ke tahap penunjukan konsultan detail engineering design (DED) masjid, yang akan melengkapi Lombok sebagai “Negeri Sejuta Masjid” itu. Progres lain yang dilaporkan adalah penambahan jumlah karyawan baru Tim Project Mandalika, yang akan berkantor di Rumah Mutiara Indonesia (RMI) dan Kantor Proyek Sunggung. Sambil menunggu RMI siap dipakai, tim baru Project Mandalika ITDC ditempatkan di Hotel De’Praya, dengan menyewa satu ruang rapatnya untuk menjalankan aktivitas kantor. Selain itu juga sentuhan akhir Penataan Pantai Kute Mandalika (beach walk, fasilitas retail kecil/ UKM, landscape, dan lainnya). DED Pantai Kute yang berpasir lem-

PENGUMUMAN LELANG Pembangunan Gedung Rawat Inap Mawar Merah Putih Rumah Sakit Umum Kabupaten Sidoarjo

Website : http://www.lpse.sidoarjokab.go.id

but putih itu dijadwalkan selesai Mei 2016, dan action di lapangan akhir Juni 2016. “Senin 11 April 2016 nanti, rencananya akan ada pertemuan dengan Satker PU Provinsi terkait Pekerjaan Detail Enginering Design Penataan Pantai Kute itu,” kata Taufan. Menpar Arief Yahya terus memantau perkembangan KEK Mandalika, yang sudah dibebaskan lahannya sejak 1987 itu. Lombok yang sudah dikenal sebagai Halal Destination, Halal Tourism, Family & Moslem Friendly itu harus segera bergerak, bahkan lebih cepat. Karena promosi ke mancanegara dengan originasi halal akan terus digeber. Jika destinasi halal yang disiapkan tidak kunjung “siap” akan menurunkan brand Lombok sebagai Halal Destination itu. Perintah Menpar Arief Yahya sebenarnya sudah cukup jelas, terutama kepada daerah yang memiliki destinasi. Lombok itu kuat dengan masjid-masjidnya, bahkan ketika Menpar menyebut Negeri Seribu Masjid saja ada yang complain. “Lebih Pak! Lebih dari 1.000! Karena itu, saya sering menggunakan istilah Negeri Sejuta Masjid. Poinnya adalah, banyak masjid bagus, besar, bersih, dan terawat di sepanjang jalan di Pulau Lombok. Ini kekuatan besar,” kata Arief yang ahli marketing ini. Menpar Arief Yahya juga senang jika Masjid Raya Mandalika itu segera direalisasi lebih cepat. Diikuti dengan infrastruktur yang lain yang bisa didahulukan, karena terlalu lama public menunggu actions Mandalika sebagai KEK Pariwisata. Sudah lebih dari 25 tahun “diam” berhenti tidak ada progres. “Presiden Joko Widodo juga berpesan ke kabinet kerja untuk mengutamakan pekerjaan infrastruktur, deregulasi dan SDM,” tegasnya. Menpar juga sudah meminta agar Lombok harus punya bursa ketemu buyer dan seller sendiri dalam kemasan International Halal Travel Mart di 2016. Undang tour and travel dari Singapore, Malaysia, Arab Saudi, UAE, Qatar, Mesir, India, bekas Uni Soviet di Selatan, termasuk China yang juga punya penduduk muslem. “Jangan kalah cepat. Singapore saja punya kok? Bursa pariwisata halal? Lombok juga harus punya untuk mengukuhkan destinasi halal,” ungkap Arief.  dit, prc

heran bahwa pemimpin informal dengan pendampingan mahasiswa relawan –yang kalau lapar cukup makan jagung bakar– ternyata bisa membantu pemerintah daerah. Sampai ke tingkat desa dan dusun serta rakyat dusun, mereka mengubah budaya masyarakatnya menjadi budaya kerja cerdas, keras, dan sejahtera. Sebagaimana sifat suatu gerakan yang berhasil, setelah perluasan jangkauan yang tampak seperti angin lalu, budaya baru yang memberi dampak positif itu menular ke desa di sebelahnya. Para sesepuh Kecamatan Sampit dan punggawa desanya mengundang mahasiswa untuk datang dan menggelar kegiatan bersama. Seperti di desa tetangganya mereka juga mulai dengan kegiatan sederhana yang mengerahkan penduduk se tempat untuk secara sukarela mulai melakukan

kegiatan gotong-royong. Mereka mengolah sampah dan memilah sampah menurut nilai yang bisa dihasilkan dengan mengubah sampah itu menjadi sesuatu yang berharga dan menjadi berkah bagi para pengumpulnya. Beberapa sisa sampah diolah dengan sistem fermentasi untuk dikembangkan atau diawetkan menjadi makanan ternak yang bisa tahan lebih dari sehari, satu minggu dan kalau pengolahannya baik bisa tahan sampai enam bulan. Suatu teknologi canggih yang dengan sabar bisa diajarkan kepada masyarakat desa tanpa harus lulus menjadi sarjana peternakan, tetapi bisa mengolah ternak tanpa harus menggantungkan diri pada ketersediaan rumput di sawah atau di tegalan. Pengalaman di desa sebelumnya membuat pelatihan yang diselenggarakan diikuti

dengan sangat tertib oleh rakyat setempat. Biarpun pelatihan ini merupakan kegiatan relawan Posdaya, peresmiannya tidak kalah dengan pelatihan yang diadakan oleh aparat pemerintah yang anggaran biayanya disediakan oleh pemerintah. Para pelatih yang berhasil di desa sebelumnya makin percaya diri dan hampir pasti mulai memberikan bimbingan jauh lebih praktis dibanding petugas dari kalangan dinas. Sebab, mereka memberikannya dengan penuh kasih sayang prokeluarga prasejahtera. Bukan diukur dari jumlah omset produknya tetapi dari jumlah keluarga prasejahtera yang bisa dientaskan. Kalau di tempat lain dikembangkan jamur, di desa ini mereka mengembangkan ternak kelinci. Ternak kelinci ini ternyata bisa menjadi sangat besar dan bisa

menjadi pengganti protein daging yang sangat tinggi. Budaya makan daging di samping daging sapi atau daging ayam secara tapak demi tapak diajarkan sesama anggota keluarga. Karena umumnya memelihara kelinci di rumah masing-masing, kebiasaan baru itu tidak sukar untuk ditularkan sesama tetangga yang memiliki piaraan yang sama. Solidaritas antartetangga menjadikan upaya pengenalan budaya baru seakan-akan keharusan yang ditoleransi oleh setiap warga dengan “nasib” yang sama. Solidaritas pendirian Posdaya secara massal yang maju menjadikan gerakan pemberdayaan sebagai kegiatan yang melibatkan kalangan luas secara akrab dengan tanggung jawab bersama.  Prof Dr Haryono Suyono, ahli perubahan sosial

Diawali Gempa Berturut-Turut  Sambungan dari Hal 1

Semburan lagi (ada empat jaraknya berdekatan) membuat warga ketakutan,” katanya. Dari hasil penelusuran yang dilakukan, kata Sukirno, semburan air bercampur lumpur itu masuk ke Kali Keramat yang muaranya di Kali Gondang sebelum masuk Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang. “Kali Keramat yang airnya jernih, sekarang menjadi keruh, karena bercampur lumpur. Tapi kondisi air Kali Gondang masih jernih, karena Kali Gondang merupakan pertemuan antara Kali Keramat dan Kali Sengaten,” paparnya. Sesuai perhitungan yang dilakukan, menurut dia, saat ini besarnya debit air yang keluar dari semburan di empat lokasi itu, sekitar satu liter per detik.

Semburan air bercampur lumpur, katanya, telah merusak tanaman padi di lahan persil petak 172 masuk Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro, seluas 0,25 hektare, sehingga gagal paen. Selain itu, sekitar 150 petani yang menanam bawang merah seluas 50 hektare, pada MeiJuni, di desa setempat terancam kesulitan air. Sebab, semburan air bercampur lumpur masuk ke Sungai Keramat, karena keruh tidak bisa dimanfaatkan. “Kalau kondisi air Kali Keramat masih keruh, maka petani bawang merah akan kesulitan memperoleh air untuk mengairi tanaman bawang merah,” ucapnya. Kasi Trantib Kecamatan Gondang Bojonegoro Eko Wage menambahkan, sebelum muncul semburan di Desa Jari telah terjadi gempa secara berturutturun dua bulan lalu. “Warga merasakan getaran gempat terus

menerus beberapa kali selama dua pekan,” jelas dia. Pengawas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Jumain membenarkan semburan air bercampur lumpur masuk ke Waduk Pacal, melalui Sungai Gondang. Hanya saja, lanjut dia, jarak lokasi semburan air bercampur lumpur dengan Waduk Pacal, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, sekitar 20 kilometer. “Saya belum tahu besarnya sedimen yang masuk ke Waduk Pacal,” tandasnya. Semburan lumpur di Bojonegoro itu kali pertama diketahui Dasio, warga Desa Jati. Pihak BLH Kabupaten Bojonegoro menduga, semburan lumpur itu akibat aktivitas gas bumi. Sekadar diketahui, wilayah Kabupaten Bojonegoro memiliki kekayaan alam berupa minyak

dan gas bumi andalan nasional. “Kemarin malam (Kamis, 7/4) sekitar jam 1 terjadi gempa dan ada suara ledakan didengar warga Dusun Kramat. Kemudian Pak Dasio ini menelusuri asal suara ledakan, ternyata ada semburan lumpur,” ujar Heri Susanto, Kabid Kajian dan Laboratorium BLH Kabupaten Bojonegoro, Jumat (8/4) lalu. Semburan itu berupa campuran air dan lumpur, namun bau minyak menyengat hidung. Kata Heri, air yang nyembur dari tekanan gas bumi mengalir dan meluber ke sawah padi sekitar 0,3 hektare. “Airnya (lumpur) berwarna hitam, hasil tes terdeteksi H2s 1 ppm, hcn 5 ppm, NO 1 ppm, O2 : 20,9 %, NH3 0 ppm. H2s melibihi, namun tidak membahayakan karena jauh dari pemukiman, sedangkan untuk kualitas air masih menunggu hasil uji lab (laboratorium)” papar Heri.  ntr, tri

Dinilai Pengulangan Muktamar Surabaya  Sambungan dari Hal 1

Djan Siap Gugat bilan kali Pemilu, sampai 2004, selalu tiga besar, PPP menempati sebagai partai terbesar ke tiga,” terangnya. Sebagai ketua umum yang baru, ia mengatakan partainya akan lebih banyak merangkul masyarakat ke depannya. Sebagai partai Islam, Romi memastikan partainya akan berdiri tidak hanya untuk kepentingan umat Islam. Romi juga memastikan lawan politiknya Djan Faridz akan mendapatkan posisi penting dalam struktur kepengurusan DPP yang baru. Djan boleh memilih posisi mana pun asal bukan ketua umum.”Karena beliau ditelepon pikir-pikir. Apa pun prinsipnya formatur bisa mengatur itu. Waketum atau Sekjen atau apa pun asal prinsipnya kembali ke PPP,” katanya. Anggota Komisi III DPR ini menjelaskan, dia secepatnya akan menemui langsung Djan Faridz. Hal itu untuk menggabungkan secara resmi kedua kubu yang pernah bertikai. “Tapi saya selalu katakan apa pun tempat terhormat yang kita sediakan kepada beliau, pada prinsipnya terbuka agar partai ini tidak seperti apa yang disampaikan oleh presiden kemarin bahwa menghabiskan energi untuk sesuatu yang tidak berguna,” tuturnya. Sedangkan terkait kantor DPP PPP yang saat ini dikuasai oleh kubu Djan Faridz, menurut Romi, akan bisa dipakai bersama. Asalkan Djan Faridz menerimanya lobi politiknya saat bertemu se-

cara langsung. “Tentu secara persuasif kalau bicarakan dengan Djan, akan selesai dengan sendirinya,” pungkasnya. Muktamar islah didukung penuh oleh pemerintah dan direstusi oleh sesepuh PPP KH Maemun Zubair (Mbah Moen) Rembang, Jateng. Muktamar ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan kemarin ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla. Bakal Digugat Kubu Djan Namun alih-alih akan menerima tawarn Romy menduduki jabatan apa pun kecuali Ketum, Kubu Dan Faridz malah bakal menggugat hasil Muktamar VIII. Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Humphrey Djemat mengatakan pihaknya akan menggugat ke pengadilan bila Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan kepengurusan hasil muktamar itu. “Kami lihat saja nanti, apa perbuatan Menkumham memberikan legal standing (hasil muktamar) bisa dibenarkan atau tidak? Namun boleh, dong, kami menantang,” kata Humphrey saat dihubungi, Minggu (10/4) kemarin. Humphrey menambahkan, kubunya meyakini Muktamar VIII adalah pengulangan dari muktamar di Surabaya, yang waktu itu juga memilih Romahurmuziy. Menteri Hukum dan HAM Yasonna pun, kata dia, pasti akan mengesahkan hasil kepengurusan tersebut. “Sebab, agendanya begitu, tapi pasti lemah hadapi gugatan,” ujarnya. Menurut Humphrey, kelemahan terlihat saat Yasonna mengesahkan Muktamar Surabaya. Yasonna mengesahkan pada 27 Oktober 2014. Kemudian, dua hari berselang, kubu

Djan menggugatnya. “Tanggal 6 November sudah keluar putusan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) dan akhirnya Menkumham membatalkan keputusannya,” tuturnya. Akibatnya, Menkumham membatalkan kepengurusan PPP Muktamar Surabaya, tapi mengesahkan kembali kepengurusan PPP Muktamar Bandung, yang menghasilkan kepengurusan Suryadharma Ali-Romahurmuziy sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal. Humphrey yakin kubunya akan kembali memenangi gugatan. Ia berujar, pada 2014, kubunya menang meski hanya bermodalkan putusan mahkamah partai. “Apalagi sekarang, kami punya putusan MA (Mahkamah Agung) yang tetap,” ucapnya. Partai berlambang Ka’bah ini mengalami perpecahan di dalamnya dan sudah berlangsung setahun lebih pasca-Pemilu 2014. Dua muktamar digelar di Surabaya dan Jakarta. Djan terpilih sebagai ketua umum pada Muktamar Jakarta, sementara Romahurmuziy di Surabaya. Muktamar VIII yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede digadang-gadang sebagai muktamar islah yang mendamaikan kedua pihak. Digelar tiga hari sejak 8 April sampai 10 April 2016, muktamar juga menghasilkan 11 poin keputusan. Poin kedua, PPP mengajak semua elemen bangsa, terutama konstituen dan kader PPP, untuk segera mengakhiri segala macam perbedaan akbat Pilpres 2014, lalu secara bersama-sama menatap ke depan guna membangun bangsa dan Negara Republik Indonesia. Poin keenam, PPP mendor-

ong pemerintah meningkatkan perhatiannya kepada madrasah dan pondok pesantren. Secara khusus, pemerintah dapat memberikan Bantuan Operasional Santri (BOS) kepada pondok pesantren di luar Bantuan Madrasah yang selama ini sudah diberikan. Hal ini mengingat sejarah, peran penting pondok pesantren dalam menjadi pandu moralitas anak-anak bangsa, serta posisinya sebagai sentra persemaian paham paham keagamaan yang moderat seiring radikalisme berbasis agama yang semakin berkembang di berbagai belahan dunia. Point ketujuh, PPP mendukung segera diselesaikannya RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) yang bertujuan meningkatkan penerimaan pajak, mengingat besarnya potensi penghindaran dan manipulasi pajak yang dilakukan sebagian entitas ekonomi nasional memanfaatkan tax heaven territories (wilayah surga bebas pajak). PPP juga meminta aparat pajak untuk menelisik dan memastikan upaya-upaya pengembalian kekayaan entitas ekonomi nasional yang diletakkan di negara-negara bebas pajak yang diduga terkait dengan upaya transfer pricing maupun penghindaran pajak. Poin kedelapan, PPP menolak segala bentuk praktik-praktik Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) yang merupakan penyimpangan orientasi sexual yang bertentangan dengan fitrah manusia, moral, agama dan budaya masyarakat Indonesia dan meminta pemerintah tidak melegalkan keberadaan dan praktik perkawinannya.  dit, mer, tmp

Editor : Mohammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI

Nahdliyin PKL GP Ansor Se-Jatim, Ajang Konsolidasi SUMENEP-Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Gerakan Pemuda Ansor se-Jawa Timur berlangsung di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batuan Sumenep, Jawa Timur, 9-10 April 2016). Salah satu jenjang kaderisasi di organisasi pemuda NU ini menjadi ajang konsolidasi antarpengurus di berbagai tingkatan. Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim H. Rudi Tri Wahid menyampaikan, untuk menjamin konsistensi dan keberlanjutan kaderisasi di tubuh organisasi pemuda Nahdliyyin, diperlukan adanya konsolidasi antarpengurus, dari pimpinan ranting, anak cabang, cabang, wilayah hingga pusat. “Jika konsulidasi dan komunikasi antarpengurus ini terjaga mulai dari tingkatan bawah hingga pimpinan pusat maka Ansor ke depan akan menjadi ikon organisasi kepemudaan yang andal dan disegani,” terangnya. Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sumenep Muhri menjelaskan, Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) ini merupakan salah satu upaya dalam membentuk kader-kader Gerakan Pemuda Ansor untuk siap mengawal ulama, menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Selain menjaga aqidah dan keutuhan NKRI, PKL juga bertjuan untuk menyiapkan kader-kader GP Ansor di masing-masing cabang agar menjadi pemimpin yang visioner,” tegas mantan Ketua PC PMII Sumenep ini. Bupati Sumenep A Busyro Karim yang hadir dalam kesempatan itu menerangkan, sebuah organisasi yang bisa menjawab tantantangan globalisasi ke depan membutuhkan pemimpin yang visioner, inovasi, dan organisasi yang berbasis massa riil serta pola managemen yang baik. “Dan ketiga ini semua ada di Gerakan Pemuda Ansor,” imbuhnya disambut tepuk tangan para hadirin. Untuk diketahui, peserta kegiatan PKL ini diikuti oleh 21 PC GP Ansor Kabupaten/Kota se- Jawa Timur. Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Rukman Bashori, Ketua Bidang Kaderiasasi PP GP Ansor serta sejumlah instruktur dan pengurus PW GP Ansor Jatim, serta jajaran pengurus PCNU setempat.  nur

IST

DIKLAT: Suasana pembukaan Diklat Ansor se Jatim di Sumenep

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

Kontribusi Pesantren bagi NKRI Sangat Besar CIREBON-Kontribusi Pondok Buntet Pesantren bagi kemajuan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat besar, kata Menag Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan sambutan pada Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, Cirebon, Sabtu (9/4) malam. Pondok Buntet Pesantren dirintis oleh Kiai Muqoyyim bin Abdul Hadi, yang lebih dikenal dengan Mbah Muqayyim, pada tahun 1750 M. Karena kepeduliannya yang sangat tinggi terhadap masyarakat dan pondok pesantren, beliau rela meninggalkan jabatannya sebagai “mufti” di Kesultanan Kanoman Cirebon. “Meninggalkan jabatan terhormat demi merintis pondok pesantren merupakan keputusan yang tidak semua orang mampu melakukannya. Subhanallah,” puji Menag. Dari pesantren Buntet ini juga, lahir sosok Kiai Muta’ad, Kiai Anwaruddin Kriyani yang lebih dikenal Ki Buyut Kriyan, Kiai Jamil, dan Kiai Abbas. Nama terakhir dikenal sebagai ulama yang berpandangan luas. Bersama Kiai Anas dan Kiai Akyas, Kiai Abbas mengembangkan Tarekat Tijaniyah dan mengantarkan Pesantren Buntet sebagai “kekuatan politistradisional” yang berkontribusi konkret dalam pembangunan bangsa. Kontribusi pendidikan Kiai Abbas bahkan tidak hanya di Tanah Air, tapi juga di Tanah Suci. Sembari nyantri, Kiai Abbas juga ikut mengajar di Makkah. Bahkan, dalam pandangan Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ary,

IST

BUNTET: Menag Lukman Hakim Saifuddin (tengah) saat berada di Ponpes Buntet, Cirebon, Jabar. Kiai Abbas memiliki banyak kelebihan. Sebagai pejuang bangsa, Kiai Abbas juga berkontribusi besar dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Beliau adalah pimpinan rombongan pejuang Cirebon yang berangkat menuju Surabaya. Ketika Bung Tomo datang berkonsultasi kepada Hadratus Syaikh untuk meminta

persetujuan dimulainya perlawanan rakyat terhadap Inggris, pendiri PBNU itu menyarankan agar perlawanan rakyat jangan dimulai sebelum Kiai Abbas datang ke Surabaya. “Kisah ini menunjukkan betapa Kiai Abbas dan santri-ulama Cirebon lainnya dipandang memiliki kekuatan yang luar

biasa dalam pertempuran 10 Nopember 1945,” tutur Menag. Dikatakan Menag, rekam jejak kyai pesantren Buntet ini memunculkan keyakinan bahwa NKRI dapat meraih kemerdekaannya berkat perjuangan ulama dan kyai pesantren. Mereka telah memperjuangkan jiwa dan raganya untuk keislaman dan keindonesiaan sekaligus. Mereka telah memperjuangkan keislamannya, tanpa mengorbankan keindonesiaan. Demikian juga sebaliknya, memperjuangkan keindonesiaan tanpa melupakan keislaman. “Islam-Indonesia adalah Islam kita. Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keindonesiaan dan menegakkan jati diri bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pekik Menag. Menurutnya, pelajaran dari Kiai Buntet ini harus dilanjutkan, terutama dalam konteks menghadapi pemahaman dan gerakan keagamaan radikal yang mendegradasi karakteristik keagamaan khas Indonesia dan mengancam eksistensi NKRI. Sebelumnya Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet KH Nahduddin Royandi Abbas menyampaikan bahwa acara haul semacam ini sudah dilakukan sejak 600 tahun lalu. Keberadaan Pondok Buntet Pesantren yang berbaur dengan masyarakat, menjadikan masyarakat dengan pesantren menyatu. Masyarakat dan pesantren rukun dan saling bergaul, membaur layaknya keluarga besar yang membangun peradaban Islam di Buntet. tar

mutiara hati

Di Antara Wasiat Sunan Gunung Jati JIKA kita berziarah ke makam Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati di Cirebon, maka dapat ditemukan di salah satu sudut area makam, tepatnya di dinding serambi Masjid Agung Gunung Jati, terpampang secara jelas sebuah kalimat “Insun titip tajug lan fakir miskin.” Kalimat yang sudah cukup familiar khususnya bagi masyarakat Cirbon, dan diyakini merupakan wasiat terakhir Sunan Gunung Jati tidak lama sebelum beliau wafat. Secara harfiah arti dari wasiat tersebut ialah, “Saya titip tajug (sejenis mushalla atau langgar yang dipergunakan pula buat mengaji) dan fakir miskin.” Lewat wasiat dimaksud, Sunan Gunung Jati berpesan kepada umat Islam secara umum agar sepeninggal beliau keberadaan tajug dan fakir miskin senantiasa diopeni, dijaga dan diperhatikan. Dengan kata lain keduanya jangan diterlan-

Kehilangan STNK dan BPKB

tarkan begitu saja. Menurut salah satu tokoh dan kiai dari Plered, Cirebon, KH Jamhari, tajug yang dimaksud dalam wasiat di atas dalam konteks sekarang mempunyai batasan arti yang lebih luas, tidak hanya terbatas mushalla atau langgar saja. Tapi mencakup pula pondok pesantren, madrasah diniyah dan majlis ta’lim lainnya. Demikian pula yang dikehendaki dari istilah fakir miskin, bukan sekedar para pengemis yang meminta-minta, melainkan terutama adalah para santri dan pelajar yang benar-benar sedang menimba ilmu dan memerlukan bantuan demi kelangsungan studinya. Terhadap tempat-tempat untuk mengaji dan para santri, Sunan Gunung Jati menitipkan keduanya supaya umat Islam sepeninggal beliau ikut merawat dan membantu dan membidani kelestariannya. Berdasarkan pengamatan penulis saat

nyantri di salah satu pesantren di Cirebon tahun 2012, dengan adanya wasiat dari Sunan Gunung Jati ini, khususnya di beberapa daerah di Cirebon, masyarakat sekitar pesantren memperlakukan dengan begitu baik para santri. Misalnya tidak sedikit masyarakat ketika bulan Ramadhan saat mereka bersedekah dan membayar zakat fitrah diberikan langsung kepada para santri yang masih di pesantren. Itu dilakukan tidak lain karena teringat pesan Sunun Gunung Jati di atas. Kendati tidak sepopuler bila dibandingkan wasiat pertama di atas, sebagian masyarakat Cirebon juga mengenal mutiara pesan lain yang juga diyakini bersumber dari Syekh Syarif Hidayatullah. Pesan tersebut berbunyi, “Sugih bli rerawat, mlarat bli gegulat,” artinya “menjadi kaya bukan untuk pribadi, menjadi miskin, bukan untuk

menjadi beban bagi orang lain.” Dua wasiat atau pesan Sunun Gunung Jati di atas substansinya sama dan saling menguatkan, yaitu di samping mengingatkan umat Islam supaya nguri-uri tempat ibadah dan majlis tempat menimba ilmu, di sisi lain juga mendorong kepada golongan orang yang kuat dan mampu agar senantiasa memiliki empati dan kepedulian kepada fakir miskin atau kelompok yang lemah dalam berbagai seginya baik lemah secara ekonomi, ilmu maupun politik. Sementara pesan kedua secara tersirat menekankan supaya golongan lemah yang mendapatkan uluran tangan atau santunan dari orang lain tidak menjadi bergantung selamanya pada bantuan orang lain tersebut. Melainkan mereka nantinya juga dituntut bisa mengembangkan kehidupan yang mandiri dalam berbagai aspeknya. 

Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK L 2633 KZ a/n. ENY KRISTIJOWATI d/a. TENGGILIS TMR VII/37 (CC-18) 11.04.2016

Kehilangan STNK L 9147 UK a/n PT Gajah Mas Antarniaga d/a Mastrip Warugunung Gg. Surya No. 31.09.04.2016

Kehilangan STNK L 3744 CD a/n Christen N d/a Nginden Kota II/95.

Kehilangan STNK L 6927 YT a/n M. Sahut d/a Jl. Lakarsantri 45. 07.04.2016

Kehilangan STNK L 6335 SH a/n Johny d/a Pantai Mentari Blok J/39.06.04.2016

Kehilangan STNK L 2646 CQ a/n Edy Suhartono d/a Juwingan 124 D. 05.04.2016

Kehilangan STNK L XN a/n. HARWATI d/a. MAGEREJO 6/15-A

Kehilangan STNK L 9205 G a/n PT CSM Corporatama d/a Raya Jemursari No. 94. 09.04.2016

Kehilangan STNK L 4654 DQ a/n Trias Wahyu H. d/a Bronggalan Sawah 4-I/21. 08.04.2016

Kehilangan BPKB L 1728 FM Mbl. Mits. Mirage 2012 a/n Elyana Angkasawati d/a Rungkut Menanggal Hrp. X 07.04.2016

Kehilangan STNK L 1659 KI a/n Lilik Sudariyanti d/a Kemlaten Br Brt Dahlia /12. 06.04.2016

Kehilangan STNK L 5120 XD a/n Anita Indah Rahmawati d/a Jl. Manukan Langgar 1. 06.04.2016

Kehilangan STNK L 9148 UK a/n PT Gajah Mas Antarniaga d/a Mastrip Warugunung Gg. Surya No. 31. 09.04.2016

Kehilangan STNK L 3797 DI a/n Jafar Saputra d/a Lbk. Timur Asri 1/8.

Kehilangan BPKB L 1301 RF Station Wgn. 1987 Hijau a/n Moelyanto Ir, d/a Plemahan 11/4 950673906853. 07.04.2016

Kehilangan STNK L 1287 CQ a/n Lilik Suryani d/a Juwingan 99-A. 06.04.2016

4601 SIMO 11.04.2016

Kehilangan STNK L 1279 BV a/n. WIWIN TEJA d/a. JL PECATU E-6/16 PURI MAS RT 07/07 11.04.2016 Kehilangan STNK L 1720 CU a/n. LISA SOEHENDRA d/a. JL PECATU E-6/16 PURI MAS RT 7/7 11.04.2016

08.04.2016

08.04.2016

Kehilangan STNK L 5987 CU a/n Sumiah d/a Gersikan 4/18. 09.04.2016

Kehilangan STNK L 5997 EV a/n Roslina Herawati d/a Sutorejo Sel. No. 23-A. 08.04.2016

Kehilangan STNK L 8 ST a/n. WHISNU SAKTI BUANA d/a. LAGUNA INDAH A8-17A 11.04.2016

Kehilangan STNK L 3101 WS a/n. Suwandi d/a. jl Dk Tlogo Tanjung Rt5/3. 09.04.2016

Kehilangan STNK L 6470 EU a/n Harnojo d/a Karang Menjangan 8/47.

Kehilangan STNK L 9145 UK a/n PT Gajah Mas Antarniaga d/a Mastrip Warugunung Gg. Surya No. 31.

Kehilangan STNK L 4396 PM a/n. Sri Sundari d/a. jl Bulak Sari 8/4. 09.04.2016

Kehilangan STNK L 4981 ZA a/n Jujuk Budi Santoso d/a Jl. Banyu Urip Lor Butulan 1. 08.04.2016

09.04.2016

Kehilangan STNK L 9146 UK a/n PT Gajah Mas Antarniaga d/a Mastrip Warugunung Gg. Surya No. 31.09.04.2016

Kehilangan STNK L 2244 VA HONDA THN 20I3 a/n. DIDIK HERMAWANTO d/a. KREMBANGAN BAKTI I3/24 SBY 09.04.2016

Kehilangan STNK L 5176 FA a/n Aryati Pratiwi d/a Semolowaru Selatan VIII/7. 09.04.2016

Kehilangan STNK L 1878 FJ a/n Jenny Laurens d/a Palmbeach F8/78 Pakuwon City. 08.04.2016

08.04.2016

Kehilangan STNK L 4383 WM a/n Surya Putra Adimarsetio d/a Jl. Raya Satelit Utama Bt. 24. 08.04.2016 Kehilangan STNK L 6990 WX a/n Ngatinem d/a Jl. Kemayoran Baru 3 /30. 08.04.2016

Kehilangan STNK L 4210 DX a/n Hartono d/a Menur 4/33-B. 07.04.2016 Kehilangan STNK L 3261 QJ a/n Ng Kok An d/a Embong Malang 79-B. 07.04.2016 Kehilangan STNK L 5963 EW a/n Busra Ir. d/a Penjaringan Asri IX/8 PS I-I/34. 07.04.2016 Kehilangan STNK L5748 CV a/n Sri Utami d/a Gubeng Jaya Tengah 34. 07.04.2016 Kehilangan STNK L 5I09 YR Honda thn 20I3 a/n Ery Fauzi Kurniawan SH d/a Candi Lontar 4ID/I4 I5 Sby. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 6811 JJ a/n Retno Wuri A. d/a Golf 6/57.06.04.2016

Kehilangan STNK L 2304 JY a/n Ach. Madun d/a Jetis Kulon 8/40. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 2668 AV a/n Maria Cristinawati d/a Tambaksari 39. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 5706 DB a/n Lumenindo Gilang Cahaya d/a Ry. Rungkut No. 41. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 6995 AT a/n Ari Handoyo d/a Wonorejo Permai Utr. IV/25. 06.04.2016

Kehilangan STNK Suzuki Nopol L-5962-GS a/n Dirgo Wilosodarmo d/a Jagir Sidomukti V/24 Surabaya. 06.04.2016 Kehilangan STNK L 4883 ZL a/n Ifa Yunita d/a Jl. Banyu Urip Wetan IV-A/5. 05.04.2016 Kehilangan STNK L 4203 WX a/n Tjoe Meilyta d/a Jl. Puri Widya Kencana J-3/2. 05.04.2016 Kehilangan STNK L 4494 ED a/n Agus Yulianto d/a Jl. Karang Empat 12/74. 05.04.2016 Kehilangan STNK L 6084 LW a/n Mahaedarto Hadi d/a Jl. Kedung Anyar 6/8. 05.04.2016

Kehilangan STNK L 4984 NJ a/n Sutardi d/a Jl. Tanah Merah 3-B/5. 06.04.2016

Kehilangan STNK L 1518 CL a/n Achmad Sudirman d/a Semolowaru Tengah 9/16. 05.04.2016

Kehilangan STNK L 6770 DQ a/n Rr. Sandy Indrika Y d/a Jl. Mulyosari BPD 40. 06.04.2016

Kehilangan STNK L 6151 AB a/n Rosaliana Setiawati d/a Laguna Indah Gg. 4/36. 05.04.2016

Kehilangan STNK L 6683 AR a/n Saifun d/a Nginden Kota 2/71. 05.04.2016 Kehilangan STNK L 6388 GZ a/n Hari Gustopo d/a Joyoboyo 28. 05.04.2016 Kehilangan STNK L 1938 DC a/n Suhari d/a Mojo 3/14. 05.04.2016 Kehilangan STNK M 3501 PI a/n. Matsuri d/a. Dsn Panjalin Sokobanah Daya Kec. Sokobanah Spg 04.04.2016 Kehilangan STNK Toyota Inova L 1711 OW a/n. SUDINAH d/a. Sukomanunggal Jaya 5/20 Sby 04.04.2016 Kehilangan STNK L 4910 BT HODA TH 2012 BOEDI PRASODO SEMAMPIR TH 2A 19 Noka: MH1JB9125CK964924 Nosin: JB 91E2955162 MERAH HTM 04.04.2016 Kehilangan STNK L 1582 C a/n. BOBBY KURNIAWAN d/a. RKT MEJOYO SEL 1/47 (AJ-12) 04.04.2016

Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila


04

SPORT

Malaysia Terbuka

Tantowi/Lilyana Juara KUALA LUMPUR - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau akrab disapa Owi/Butet juara turnamen superseries premier Malaysia Terbuka 2016. Owi/Butet juara setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 23-21, 13-21, dan 21-16. Owi/Butet sebenarnya bisa menyelesaikan pertandingan lebih cepat dari perkiraan ketika ia berhasil merebut game pertama 23-21. Sayangnya, permainan juara dunia 2013 ini mulai kendur di game kedua, sehingga duet tuan rumah sukses menyamakan kedudukan setelah menang 13-21 sekaligus memaksa pertandingan lanjut ke game penentuan. Masuk di game penentuan, Owi/Butet sapaan akrab pasangan Indonesia mampu mengembalikkan kepercayaan dirinya. Bahkan ketika memimpin dalam perolehan poin, Chan/Goh tampak kewalahan untuk mengejar ketertinggalan tersebut (11-9, 1311, 15-13, 17-14, 17-16, 19-16), sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan 21-16 dalam waktu 1 jam 21 menit. “Tentu kami senang dengan gelar ini karena dalam beberapa turnamen sebelumnya kami belum mampu membuktikan diri. Kami membuktikan di Malaysia bahwa Tontowi/Liliyana masih dapat diandalkan,” ujar Butet selepas pertandingan. “Pasangan Malaysia memang bermain bagus hari ini. Kami justru tidak siap dengan serangan mereka,” tambahnya. Owi/Butet menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tembus putaran final dan menjadi juara. Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (9/4), dua wakil MerahPutih yaitu Jonatan Christie pada tunggal putra dan pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada ganda putri tersingkir dalam putaran semifinal.  net

JUARA: Pasangan ganda campuran Tontowi/Lilyana, mempersembahkan juara di Malaysia Terbuka

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

Atletico dan Madrid Kejar Barca SAN SEBASTIAN - Kekalahan Barcelona dari Real Sociedad menjadi kabar bagus buat Atletico Madrid dan Real Madrid. Kini, Barca berada dalam jangkauan lagi. Barca kalah 0-1 dari Sociedad pada laga yang berlangsung di Anoeta, Minggu (10/4) dini hari WIB. Satusatunya gol tuan rumah pada laga tersebut dicetak oleh Mikel Oyarzabal. Barca memang masih memimpin klasemen, tetapi jarak mereka tidak jauh dari Atletico dan Madrid. Pada pekan yang sama, Madrid sukses menundukkan Eibar 4-0, sementara Atletico menang 3-1 atas Espanyol. Los Cules masih memimpin klasemen dengan nilai 76, diikuti Atletico di posisi kedua dengan nilai 73, dan Madrid di posisi ketiga dengan nilai 72. Ketiga klub sudah bermain 32 kali, yang artinya masih ada enam laga sisa untuk dilakoni. “Jelas kalau persaingan di La Liga begitu terbuka dan menarik. Tapi, kami tetaplah pemimpinnya dan kami harus segera bangkit,” ujar pelatih Barca, Luis Enrique, seperti dilansir Soccerway. Enrique sendiri menyebut, Barca tampil lebih baik di babak kedua. Ia tidak menyukai pertandingan di babak pertama, di mana Barca lengah. “Pertandingan ini berawal dengan buruk, mereka bisa mencetak gol lewat kesempatan pertama mereka. Babak pertama kami begitu buruk,” kata Enrique. Ini adalah kekalahan kedua Barca dalam dua laga terakhir di La Liga. Sebelumnya, Lionel Messi dkk. dikalahkan Real Madrid 1-2. Dalam enam laga terakhir, Barca akan menghadapi Valencia (kandang), Deportivo La Coruna (tandang), Sporting Gijon (kandang), Real Betis (tandang), Espanyol (kandang), dan Granada (tandang). Dan Gerard Pique mengaku masih optimis Barcelona bisa mempertahankan trofi La Liga. Dengan enam laga tersisa, Barca memang masih memimpin klasemen dengan poin 76, namun mereka tak bisa lagi santai karena kini jarak dengan peringkat kedua serta ketiga menjadi hanya tiga dan empat poin. “Saya pikir kami tak akan membiarkan terpeleset di liga. Kami bisa memaklumi kehilangan ini poin karena kami (masih) memimpin. Sekarang kami tak boleh gagal

SEDIH: Penyerang andalan Barcelona, Lionel Messi SEDIH: terlihat bersedih usai timnya ditumbangkan Real Sociedad 1-0. Kekalahan ini membuat rivalnya, Real Madrid dan Etletico Madrit mulai mendeekati Barca merebutkan juara La Liga.

lagi,” ujar Pique seperti dikutip Football Espana. “Jarak poin (dengan rival) masih bagus bagi kami. Tak ada seorang pun yang menyukai kekalahan, tapi hal seperti ini kadang terjadi,” imbuhnya. Di Estadio Anoeta, Minggu (10/4), Mikel Oyarzabal menjadi pahlawan tim tuan rumah. Pesepakbola berusia 18 tahun ini mencetak gol cepat di awal pertandingan yang menentukan kemenangan Sociedad. Meski mendominasi permainan, Barca tidak mampu menciptakan gol balasan. Menurut statistik ESPNFC, Blaugrana menguasai 73 persen bola berbanding 27 persen milik Sociedad.

Pasukan Catalan ini tercatat menciptakan 13 percobaan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Sociedad cuma bisa melahirkan lima percobaan dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Hasil menandai bahwa Barca belum dapat bangkit usai kekalahan di El Clasico sepekan lalu. Kekalahan tersebut sekaligus membuat perburuan gelar La Liga tetap terbuka. Barca masih di puncak klasemen sementara dengan 76 poin, tapi hanya unggul tiga angka dari Atletico Madrid di bawahnya dan empat poin dari Real Madrid di urutan ketiga. Sociedad naik ke peringkat kesembilan dengan 41 poin.  net

Susunan Pemain REAL SOCIEDAD Rulli Mikel Gonzalez De La Bella Reyes Elustondo (Zaldua 76’) Xabi Prieto Granero Illarramendi Zurutuza (Ruben Pardo 80’) Mikel Oyarzabal (Hector 88’) Vela

BARCELONA Bravo Dani Alves Pique Mascherano Turan (Alba 58’) Busquets Sergi Roberto (Rakitic 73’) Rafinha (Iniesta 46’) Messi Neymar Munir

Editor : Moch Nasir Layouter: Manila


05

JEMBER

Perekonomian

Harga Bawang Merah Masih Tinggi

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

Dewan Minta Bupati Berkoordinasi JEMBER - Ketua Komisi C DPRD Jember, Siswono, berharap Bupati Faida berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sebelum menyampaikan pernyataan kepada masyarakat. “Saya beberapa kali menerima informasi Bupati sering mengeluarkan pernyataan yang sulit diwujudkan oleh SKPD,” kata Siswono, kemarin. Politisi Partai Gerindra ini mencontohkan, bupati menjanjikan sejumlah progam dijalankan bulan Mei. Padahal, menurut Siswono, alokasi anggarannya belum tersedia. Seharusnya, menurut politisi

JEMBER - Harga bawang merah di sejumlah pasar Kabupaten Jember masih tinggi, yakni di kisaran Rp. 45 ribu hingga Rp. 50 ribu per kilogram. Tingginya harga disebabkan pasokan terbatas. Seorang pedagang bawang merah di Pasar Tanjung Jember, Ahmad, mengatakan, harga bawang merah masih fluktuatif dan cenderung tinggi di pasaran. Hal ini menyebabkan banyak pedagang mengurangi pembelian dari petani. “Kenaikan harga bawang merah tersebut dipicu karena pasokan bumbu dapur itu berkurang dari sejumlah daerah sentra penghasil bawang merah seperti Kabupaten Probolinggo, Situbondo, dan Bima,” tutur Ahmad. Menurut dia, harga bawang merah sudah merangkak naik sejak Januari 2016 dan hingga awal April harga tersebut fluktuatif dan tidak kunjung turun karena masih belum panennya bawang merah di sejumlah sentra penghasil komoditas tersebut. “Stok bawang merah di tingkat petani Probolinggo menipis, sedangkan permintaan akan bawang merah di Jember meningkat karena banyaknya hajatan yang digelar masyarakat, sehingga menyebabkan harga bawang merah melambung tinggi,” katanya. Ia mengatakan harga bawang merah di Pasar Tanjung biasanya berkisar Rp. 20 ribu hingga Rp. 25 ribu per kilogram. Namun, selama beberapa pekan terakhir berkisar Rp. 45 ribu hingga Rp. 50 ribu per kilogram. Bahkan pernah menembus angka Rp. 65 ribu per kilogram. Hal senada juga disampaikan oleh pedagang bawang merah lainnya di Pasar Kepatihan, Bambang. Ia mengurangi pembelian bawang merah dari petani karena harganya mahal dan pembeli juga mengurangi pembelian bumbu dapur itu. “Kami menjual sisa stok yang ada karena harga bawang merah di tingkat petani sudah naik. Kalau menyimpan bawang merah terlalu lama maka risikonya mudah busuk, sehingga saya menjual stok yang tersisa saja,” katanya.am

Partai Gerindra ini, sebelum mengeluarkan pernyataan, Bupati Faida berkoordinasi terlebih dahulu dengan SKPD terkait yang lebih paham tentang persoalan teknis dan anggaran, sehingga tidak memicu polemik di masyarakat. Sebelumnya, salah satu pendukung Bupati Faida dalam pilkada lalu, Mohammad Husni Tamrin, mempertanyakan sumber anggaran yang digunakan Bupati untuk merealisasikan permintaan warga. Tamrin mencontohkan ketika Bupati turun ke daerah dan menerima keluhan tentang infrastruktur yang rusak, beberapa hari kemudian langsung direalisasikan oleh SKPD terkait.am

Dinsos Pertanyakan Komitmen BPJS Kesehatan

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

BIRO JEMBER KEPALA BIRO: Achmad Syaifuddin WARTAWAN: Gafur Budianto, Andik Sugiono, Solichin, M Ali Ridho, M Fauzan DUTA/SYAIFUDIN

DESAK: Pimpinan Komisi C DPRD Jember kiri saat sidak.

JEMBER - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Eko Heru Sunarso mempertanyakan komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan kepada masyarakat. “Karena, ternyata sampai saat ini BPJS Kesehatan tidak menganggarkan untuk sosialisasi,” kata Eko Heru Sunarso, kemarin. Menurut Eko Heru Sunarso, selama tahun 2015, Dinas Sosial pernah mengajak BPJS Kesehatan Kabupaten Jember melakukan sosialisasi. Namun, dalam sosialisasi tersebut, semua kebutuhan dipenuhi oleh Dinas Sosial Kabupaten Jember. Sementara tahun ini Dinas Sosial tidak mengalokasikan anggaran untuk sosialisasi BPJS Kesehatan. Karena itu, tegasnya, BPJS Kesehatan harus berinisiatif melakukan sosialisasi dengan alokasi anggaran sendiri. Sementara menurut Kepala BPJS Jember Tania Rahayu men-

gakui BPJS Kesehatan hanya mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan saja. Bahkan Tania mengaku sering memanfaatkan undangan untuk melakukan sosialisasi, sehingga BPJS Kesehatan tidak perlu mengalokasikan anggaran untuk sosialisasi. Saat ditanya alokasi anggaran untuk sosialisasi sesuai kebutuhan tersebut, Tania enggan menyampaikan besaran anggaran program sosialisasi kepada masyarakat. Tidak hanya Dinsos yang meragukan komitmen BPJS Kesehatan terkait sosialaisasi. Komisi D DPRD Jember sebelumnya juga mempertanyakan minimnya sosialisasi BPJS kepada masyarakat. Akibat kurangnya sosialisasi tersebut, banyak masyarakat yang tidak paham cara mengakses layanan BPJS Kesehatan. Padahal, semua warga diwajibkan mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.aif

Menggagas Puskeswan, Memenuhi Kebutuhan Masyarakat JEMBER – Masyarakat saat ini sangat membutuhkan pusat kesehatan hewan atau Puskeswan, karena Kabupaten Jember termasuk gudang ternak terbesar di Jawa Timur. Sementara Puskeswan hanya ada satu Puskeswan di Kabupaten Jember. Hal tersebut terungkap dalam audiensi antara pengurus Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) bersama Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakperikel) dengan Bupati Jember dr Hj Faida MMR di ruang lobi bupati Pemkab Jember. Dikatakan oleh Kepala Disnakperikel Ir. Mahfud Efendi, bahwa populasi ternak di Kabupaten Jember sangat besar. Data yang ada di Disnakperikel Kabupaten Jember mencatat hewan ternak di Jember mencapai 243.390. Jumlah yang besar tersebut semestinya dibarengi dengan sarana kesehatan untuk menjaga kondisi hewan ternak. Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Jember seharusnya memiliki 12 sampai 13 Puskeswan. Kondisi yang ada saat ini, menurut Ir. Mahfud Efendi, terdapat satu pusat kesehatan hewan. Puskeswan tersebut terdapat di Kecamatan Ambulu. Ada dua Pusleswan lainnya, namun kondisinya menumpang di rumah pemotongan hewan (RPH). Dua Puskeswan yang menumpang yakni di RPH Kecamatan Rambipuji dan RPH Sukowono. Kondisi tersebut, lanjut Ir. Mahfud Efendi, memunculkan gagasan untuk membangun Puskewan agar memenuhi kebutuhan masyarakat. Pihaknya akan menggandeng Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dalaam merealisasikannya. “Puskeswan ini mempunyai fungsi untuk mencegah penyebaran wabah atau virus

hewan, termasuk melakukan pelaporan secara berkala terhadap penyakit yang saat ini menyebar,” terang Ir. Mahfud Efendi, Kepala Disnakperikel Kabupaten Jember. Puskeswan ini termaktub dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 64 tahun 2009, yang menyebutkan Puskeswan meliputi satu sampai tiga wilayah kecamatan. Populasi ternak yang dinaungi oleh Puskeswan ini sebesar 20.000. Sementara itu, Bupati Jember Hj dr. Faida MMR meminta agar pembangunan Puskeswan direncanakan sebaik-baiknya. Ia mengaskan rencana tersebut harus sesuai dengan harapan peternak. Kesesuaian tersebut nantinya menghindari pembangunan Puskeswan menjadi sia-sia. Perencanaan tersebut, lanjut Bupati, termasuk analisa aturan yang berlaku dalam membangun Puskeswan tersebut. “Saya ingin apa yang diajukan itu direncanakan dengan baik, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat peternak. Artinya, sekali kita membangun itu bisa optimal, tidak sia-sia,” tegasnya. Bupati Faida mengingatkan bahwa sejatinya pembangunan di Jember ini adalah memprioritaskan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Ditegaskan pula, dengan program satu desa satu dosen bisa ditindaklanjuti oleh Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakperikel) Jember. Caranya, Disnakperikel melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Jember. Diharapkan dengan adanya Puskeswan ini bisa membantu masyarakat peternak untuk meningkatkan populasi hewan ternak di Kabupaten Jember. Sebab, Kabupaten Jember merupakan Lumbung Daging di wilayah Jawa timur.hms/aif/adv

Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakperikel) Ir Mahfud Efendi memberikan laporan kepada Bupati Jember dr Faida MMR terkait hewan ternak di Kabupaten Jember

Suasana audiensi terkait Puskeswan di Kabupaten Jember yang berlangsung Bupati, Kepala Disnakperikel, Asisten II, serta Pengurus PDHI foto bareng usai Bupati Jember dr Faida MMR foto bareng dengan Kepala Disnakperikel serta di ruang lobi bupati Pemkab Jember audiensi. Pengurus PDHI

Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

Editorial Reshuffle Jadi Cermin Parpol DALAM hitungan hari, Presiden Jokowi bakal melakukan perombakan kabinet (reshuffle). Sejumlah menteri sudah dipanggil, ada yang ditawari lukir (tempat) ada juga yang diminta legowo lengser. Yang terakhir ini membuat suasana sedikit gerah. Maklum, rata-rata menteri tidak ingin lengser, sudah begitu partai (pak menteri) tidak ingin dikurangi jatah kursi menterinya. Padahal, reshuffle menjadi wajib, ini kalau presiden ingin membangun formasi kabinet yang lebih lincah. Untuk itu, sebaiknya partai politik tidak usreg alias legowo menerima keputusan presiden. Parpol dan beberapa pihak diminta tidak mendikte presiden terkait reshuffle. Sebab, hal itu bisa menciderai hak prerogatif presiden. Lebih dari itu akan mempengaruhi kinerja kabinet mendatang. Jika itu yang terjadi, maka, bangsa yang dirugikan. Memang, selama ini di jagad politik ada parpol pendukung pemerintah dan oposisi. Kendati begitu, parpol pendukung pemerintah semestinya dapat menghargai hak prerogatif presiden untuk menilai dan mengevaluasi para pembantunya. Kalau parpol pendukung ini tidak legowo dengan keputusan presiden, maka, negeri ini tak kunjung keluar dari krisis. Presiden memang sudah memberikan warning agar jangan sampai didorong-dorong dan didikte. Presiden ingin hak prerogatifnya dihargai. Berilah kesempatan presiden untuk menata sebaik mungkin. Presiden harus melakukan secara profesional dan memiliki indikator penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan. Mengapa? Publik akan menilai, reshuffle ini bermutu atau tidak, berkualitas atau justru terpuruk. Untuk itu, presiden perlu mendengar dan bahkan mengevaluasi ‘sepanjang jalan’ kinerja anak Kabinet kerja itu bukan buahnya. Sehingga hanya slogan kosong. variabel indikator yang dilakukan Maka, dibutuhkan pasukan itu bisa diperyang satu komando dan tanggungjawabmau dikomando, tidak jalan kan. Jadi harus sendiri-sendiri. Ini yang harus mempersiapkan dievaluasi.” menteri yang siap tancap gas untuk kerja, kerja dan kerja yang selama ini sudah menjadi motto presiden. Jangan sampai jargon itu hanya terdengar di telinga, tetapi tidak terlihat hasilnya. Ingat! Perombakan kabinet akan menuai risiko dan konsekuensi terhadap roda pemerintahan. Jadi, harus ada kapasitas dan loyalitas para menteri terhadap presiden selaku pimpinan. Tanpa itu, omong kosong, yang ada hanya gaduh dan sikap saling menelikung. Padahal, kabinet kerja itu bukan hanya slogan kosong. Dibutuhkan pasukan yang satu komando, dan mau dikomando, tidak jalan sendiri-sendiri. Ini yang harus dievaluasi. Sayangnya, sampai detik ini yang terdengar justru hiruk pikuk parpol yang tidak ikhlas diganti. Ada kementerian yang dianggap basah dan harus dikuasai. Ada rebutan tempat basah, dan itu jelas bukan untuk kepentingan bersama, melainkan kepentingan kelompok. Sekarang kita menyaksikan geger soal jatah kursi Kementerian Desa (Kemendes). Selama ini presiden mempercayakan kepada kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tetapi, belakangan PKB merasa ada yang ingin merebut jatah itu. Bahkan menurut politisi PKB, sekarang ini ada fitnah secara sistematis yang tidak sesuai fakta hanya untuk merebut kursi Kementerian Desa (Kemendes). Padahal, mestinya sesama partai pendukung pemerintahan tidak saling menjatuhkan. Dan partai atau siapapun tidak perlu mendikte dan menekan presiden untuk merombak kabinet. Seluruh partai tidak boleh merasa lebih ‘memiliki’ presiden. Kalau benar apa yang dikeluhkan PKB, ini sungguh disayangkan. Jika sampai reshuffle itu didasarkan pada pembisik yang berkepentingan, maka, kabinet ini akan jatuh bangun. Sampai kapan? Nah! Di sisi lain, PKB juga tidak perlu ribut, takut jatah kursinya dikurangi atau dilukir dari Kemendes. Kekhawatiran itu hanya menguatkan adanya agenda terselubung partai dan itu bukan untuk kepentingan bersama. Serahkan seluruhnya kepada presiden, jika perlu jadikan reshuffle ini sebagai cermin ‘keikhlasan’ partai ketika harus dikurangi jatahnya. Mengapa tidak? Toh berjuang tidak harus berada dalam kabinet. Berilah kesempatan selonggar mungkin kepada presiden. Mau ganti satu, dua, tiga atau bahkan separo kabinet serahkan kepada presiden. Percayalah, bahwa reshuffle bertujuan untuk meningkatkan performa kabinet dalam menjalankan dan mewujudkan program kerja pemerintah sesuai visi nawa cita. Problem bangsa ini tidak semakin kecil. Sementara kinerja sejumlah kementerian jauh di bawah ekspektasi publik. Apalagi, saat ini Indonesia tengah menghadapi perlambatan ekonomi. Perombakan kabinet sudah menjadi keharusan. Kehadiran menterimenteri yang cakap di kabinet, sangatlah vital untuk menopang kerja presiden. Ingat! Presiden bisa hebat kalau ditopang menteri yang hebat. Tanpa itu? Waallahu’alam bish-shawab. 

Surat Pembaca

Harlah NU Tahun Ini, Ke-90 Atau Ke-93? Oleh : H. Sholeh Hayat, SH* KAPAN dilaksanakan peringatan hari lahir (Harlah)NU ? Sebuah pertanyaan yang perlu direspon. Pada saat ini berkembang dua versi Harlah NU. Ada yang menggunakan hitungan tahun Masehi dan ada yang menggunakan tahun Hijriyah. Dua dasar pijakan itu, sama-sama bersumber dari kebijakan “Jakarta”. Mereka merasa benar sesuai dengan versi masingmasing. Satu misal, memperingati Harlah NU atas dasar tahun Masehi bersumber dari anjuran kembali ke khittah 1926 yang dicetuskan oleh Muktamar Situbondo. Anjuran itu bermakna kembali ke tahun Masehi 1926, bukan kembali ketahun Hijriyah 1344 sebagaimana tahun kelahiran NU. Argumentasi yang ke-dua, peringatanhari NU atas dasar tahun Masehi pernah dipakai oleh PBNU pada saat peringatanHarlah NU ke-82 padatanggal 3 Februari 2008 di Gelora Bung Karno Jakarta yang didahului dengan surat edaran No 1095 tanggal 22 November 2007. Sejak itulah marak di linggkungan keluarga besar keluarga NU secara nasional bahwa tanggal 31 Januari dapat dijadikan dasar hukum sebagai hari peringatan Harlah NU. Bagi yang konsisten menyelenggarakan peringaan Harlah NU atas dasar tahun Hijriyah berargumentasi perilaku

dibuka Polsek Juanda kemudian menunjukan salah satu pengacara untuk melakukan gugatan. Bagi masyarakat sebenarnya yang penting itu asas manfaat. Jika dengan pendirian Polsek itu keamanan di Bandara terjamin maka pendirian itu merupakan keharusan. Tapi kalau kemudian pendirian itu justru terus menimbulkan polemik yang berkepanjangan, sehingga persoalan utama keamanan bandara terabaikan, tentu hal itu perlu dibahas secara mendalam lagi. Ahmad Bustomi, bustom-elahmad@yahoo.com

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

Masehi di Jakarta sampai saat ini masih berkembang di banyak daerah. Beberapa artikel di media masih menyebut peringatan harlah tahun ini adalah tahun ke-90 menurut hitungan Masehi. Upaya untuk menyatukan tahun peringatan Harlah NU dilakukan di forum Muktamar ke-32 tahun 2010 di Makasar dengan mengambil keputusan secara aklamasi di komisi organisasi, bahwa bulan Rajab adalah bulan peringtan Harlah NU. Demikan juga anjuran kembali ketahun 1926 di Situbondo adalah anjuran yang

Muktamar ke-33 NU di Jombang mengambil keputusan aklamasi bahwa Harlah NU kembali ke bulan Rajab. Tahun ini pelaksanaan Harlah NU adalah yang ke-93 tahun Hijriyah bukan yang ke-90 atas dasar tahun Masehi itumerupakan kenangan monumental yang sulit di ulang karena dihadiri hampir satu juta warga NU secara nasional. Padabulan-bulan Rajab tahun berikutnya PBNU konsisten dengan acara Rajabiya-an yang sekaligus bersamaan Harlah NU. Termasuk di zaman Gus Dur sebagai Ketua Umum PBNU dengan membuat suatu edaran nomor 1980 tahun 1993 disaat NU sudah berumur ke-70 tahun. Dualisme perinngatan harlah NU sejak harlah ke-82 tahun atas dasar tahun

bernuansa sikap berbangsa dan bernegara dan sikap jatidiri NU, dan bukan urusan hari peringatan kelahiran NU. Sehingga tidak dapat dipergunakan dali lHarlah NU. Pengurus Wilayah NU JawaTimur pada saat peringatan harlah NU Ke- 82 tahun 2008 di Jakarta atas dasar tahun Masehi itu telah terbawa arus mengikuti jadwal di Jakarta. Mengapa PWNU JawaTimur terbawa arus? Karena ketika itu ada argumentasi bahwa PBNU sedang

melakukan “penampakan” potensi NU yang bermakna“power” agar NU dihitung dan diperitungkan oleh publik. Walaupun PWNU Jawa Timur terbawa arus Harlah NU versi tahun Masehi-an tetapi meminta kepada PBNU lewat surat no. 37 tanggal 13 Desember 2007 agar PBNU tetap konsisten dalam menyelanggarakan Harlah NU pada bulan Rajab untuk tahun-tahun yang akan datang. Ikhtiar lanjutan untuk menjabarkan hasil keputusan komisi organisasi Muktamar Makasar tahun 2010 telah dipertegas dengan keputusan Konferensi Besar NU di Cilacap tahun 2012 dan dituangkan dalam keputusan PBNU no 251 tahun 2013. Potensi berkembangnya dualisme tahun kembar Harlah NU ternyata belum dapat berhenti secara total, maka Komisi Organisai Muktamar ke-33 NU di Jombang mengambil keputusan ulang secara aklamasi bahwa harlah NU kembali ke bulan Rajab dengan standar hitungan tahun Hijriyah dan tahun ini pelaksanaan Harlah NU adalah yang ke-93 tahun Hijriyah bukan yang ke-90 atas dasar tahunMasehi. Yakni jatuh pada hari Ahadt anggal 16 Rajab 1437 H bertepatandengantanggal 24 April 2016 M. Selamat berharlah, semoga NU tetap jaya dan barokah.  *penulis adalah WakilKetua PWNU JawaTimur

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Perlu Tidaknya Pendirian Polsek Bandara Juanda POLEMIK tentang perlu tidaknya pendirian Polsek KP3 (Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan) di Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo, sungguh sangat melelahkan. Masing masing pihak baik yang pro maupun yang kontra punya argumentasi sendiri-sendiri. Memang desakan itu sempat menguat pada tahun 2006 lalu. Namun kemudian ditolak. Namun desakan perlunya kantor polisi untuk keamanan masyarakat pengguna moda transportasi udara di Juanda kembali menguat. Masyarakat yang menghendaki agar

muassis (pendiri) NU. Salah satunya dokumen historis yang masih dapat di baca dapat saat ini adalah notulenh asil Konggres NU ke-14 tanggal 1-6 Juli 1939 di Magelang, bahwa peringatan Rajabiyah diadakan pengajian umum dan diedarkan kotak-kotak sumbangan yang diberi label HBNO (Hoofd Bestuur Nahdlatoel Oelama untuk kas organisasi NU. Argumentasi yang kedua adalah peringatan harlah NU yang ke-40 tahun1966 yang diadakan oleh PBNU di Jakarta pada bulan Rajab. Harlah ke-40 bulan Rajab

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

SMS

Jangan Tunduk kepada Abu Sayyaf

DALAM rangka memperngati hari lahir ke-93 NU, Forum Lembaga Banom NU Jawa Barat bekerja sama dengan HN (Halaqoh Nahdliyyah) Jawa Barat akan mengadakan Focus Group Discusion (FGD) dengan tema “Thariqah dalam Pandangan Mbah Hasyim Asy’ari”. Sabtu, 23 April 2016, pukul 12.30, di Kantor PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung No. 09, Bandung, Jawa Barat. Narasumber yang sudah menyatakan kesiapannya mengisi kegiatan tersebut adalah KH Zamzami Amin (Katib Syuriah PBNU/Mursyid TQN), Mukhtar Solihin (Guru Besar Tawasuf/Wakil Rektor III UIN Bandung). H Saepulloh, Sekretaris Pergunu Jawa Barat

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

MEMBACA drama penyanderaan 10 WNI oleh kelompok Abu Sayyaf sungguh perasaan nasionalisme saya ini terus naik ke ubun-ubun. Sebagai warga negara, saya sungguh sangat respek dengan sikap TNI yang sudah menyiapkan pasukan khusus di perbatasan Filipina Selatan. Pasukan TNI tinggal tunggu perintah, karena operasi pembebasan menunggu keputusan pemerintah Filipina. Yang jelas, perlu ditiru sikap negara-negara Barat yang dikenal tidak mau tunduk dengan ’permainan’ atau tuntutan para teroris. Apalagi Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan tegas menegaskan bahwa pemerintah tak akan memberikan uang tebusan kepada kelompok

Abu Sayyaf yang menyandera 10 warga negara Indonesia. Dia mempersilakan jika pengusaha pemilik kapal yang disandera hendak membayar uang tebusan. Namun, dia menegaskan, pemerintah tidak akan ikut campur dalam pemberian uang tebusan itu. Permintaan Abu Sayyaf berupa tebusan 50 juta peso atau sekitar Rp 14,3 miliar tentu sangat besar. Selain itu, jika pemerintah mengabulkan tentu akan merendahkan dan melecehkan sebuah Negara. Bahwa Negara malah tunduk dengan kemauan teroris. Ahmad Sulton Saladin, Slahung, Ponorogo , 08125431xxx

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep : Roni. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Yudi Irawan, Luthfi. Gresik: Abdul Salim, M Shopii, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: Rio Hendra (Koor), Muhammad Zen. Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: harianduta@gmail.com - Website: www.duta.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

EDUKASI

Beasiswa 140 Sekolah di Sampang Tanpa Kasek SAMPANG Tingkat mutu pendidikan tidak hanya ditentukan oleh tenaga guru. Mutu juga ditunjang oleh kualitas kepala sekolah (Kasek). Karena itu, calon kepala sekolah harus memiliki sertifikasi yang layak untuk menjadi IST pemimpin lembaga HODA’I pendidik. Akan tetapi yang terjadi di Sampang, malah sangat memprihatinkan. Pasalnya, ada 140 lembaga sekolah tidak memiliki kepala sekolah. Mesipun ada calon, belum memiliki sertifikasi Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) sesuai Permendiknas No. 6 Tahun 2009. “Banyak lembaga sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah karena terbentur dengan kebijakan Permendiknas tersebut, sehingga sampai saat ini masih terlihat kekosongan di beberapa sekolah yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar terganggu,” tutur Hoda’i, Ketua Komisi i DPRD Sampang, Minggu (10/4).. Lebih lanjut Hoda’i mengatakan, paling banyak yang tidak mempunyai kepala sekolah yakni di tingkat Sekolah Dasar (SD). “Dalam waktu dekat kami akan memanggil pihak dinas pendidikan untuk membahas kekekosongan kepala sekolah tersebut,” tegasnya. Ia berharap tahun ini kekosongan dan persyaratan sertifikat tersebut sudah bisa terpenuhi mengingat akan pentingnya dunia pendidikan untuk menaikkan indeks pembangunan manusia kabupaten sampang.” Saya harap tahun ini sudah selesai semua,” pungkasnya.  bjc

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

Pembiayaan UN Ditalangi Sekolah Bantuan UNBK Surabaya Belum Cair SURABAYA – Pembiayaan Ujian Nasional (UN) baik berbasis komputer (UNBK) maupun yang tertulis, terpaksa harus ditalangi oleh sekolah. Pasalnya, bantuan anggaran pelaksanaan UN yang akan dicairkan pemerintah ke sekolah usai pelaksanaan UN selesai, hingga kini belum juga cair. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Menengah dan Kejuruan (Kabid Dikemenjur) Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Sudarminto menjelaskan, kekurangan komponen dalam pembiayaan UN, seperti pembiayaan pengawas, proktor dan teknisi, sementara bisa diambil melalui jatah dari bantuan operasional sekolah (BOS), maupun bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda). “Sudah ada aturannya dapat digunakan untuk pelaksanaan unas,” ungkapnya, Minggu (10/4). Namun, seringkali sekolah berkoordinasi sendiri dalam satu subrayon. Koordinasi tersebut meliputi pembayaran pengawas dan pelaksanaan UN. Nah, saat itulah sekolah menyetorkan sejumlah uang sesuai dengan kebutuhan kepada kepala subrayon. Namun, Sudarminto menegaskan hal tersebut bukan termasuk pungutan liar. “Misal ada rapat bersama yang dihadiri dari beberapa sekolah. Ya mana mungkin masing-masing peserta bawa konsumsi sendiri-sendiri. Pastinya sekolah itu urunan dan menjadi satu,” paparnya. Termasuk yang terjadi subrayon 10, yang sempat diduga adanya pungutan liar. Setiap sekolah dalam satu subrayon memiliki inisiatif untuk pembiayaan pengawas, proktor dan teknisi ini. “Dindik ya tetap memantau. Itu diperbolehkan,” katanya. Namun, setelah anggaran UN dapat dicairkan, setoran tersebut wajib dikembalikan. “Saat ini posisinya sekolah ngutangi dulu. Kalau uangnya cair, ya nanti tinggal diganti,” terang Sudarminto. Yang terpenting, sekolah tidak diperbolehkan melakukan tarikan kepada siswa

IST

UNBK SMA: Peserta UNBK SMA sederajat saat mengerjakan soal UN melalui perangkat laptop, beberapa waktu lalu. dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan UN. Dindik saat ini sedang melakukan rekapitulasi laporan RAB dari sekolah. Kemudian Dindik Surabaya akan mencairkan anggaran melalui rekening sekolah masing-masing. “Kalau sudah sudah terkumpul, baru kami dapar beri laporan ke provinsi,” ujarnya. Ia menerangkan sekolah mendapatkan bantuan anggaran pelaksanaan UN dari pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN). “Setiap sekolah berbeda-beda dapatnya, sesuai dengan kebutuhan dan jumlah siswa,” terangnya. Sebelum anggaran dicairkan, lanjutnya,

sekolah harus membuat rancangan anggaran belanja (RAB) pelaksanaan UN. Dindik Surabaya sudah memberikan sosialisasi kepada sekolah untuk menyusun RAB. “Ada kriteria apa saja yang layak masuk dalam pembuatan RAB. Sekolah wajib mengikuti peraturannya itu,” ungkap Mantan Kepala SMAN 16 tersebut. Anggaran yang diterima sekolah menaungi seluruh proses pelaksanaan UN. Mulai persiapan pelaksanaan UN sampai cetak ijazah. “Persiapan UN seperti pelatihan proktor. Itu ada anggarannya, ujar Sudarminto. Dia melanjutkan pihaknya memberikan deadline kepada sekolah untuk menyele-

saikan RAB setelah pelaksanaan UN selesai. “Kalau UN SMK sudah selesai Kamis lalu, ya setidaknya RAB harus diselesaikan pada Jumat kemarin,” terang Sudarminto. Salah satu item dalam rincian anggaran yang diterima sekolah adalah biaya pengawas. Masing-masing pengawas ujian mendapatkan biaya Rp 100 ribu per orang setiap harinya. Namun, jumlah pengawas sekolah berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Selain pengawas ujian, sekolah juga mendapatkan anggaran untuk biaya proktor. “Sedangkan teknisi, hanya beberapa saja yang dapat diambilkan dari anggaran pusat,” ungkap Sudarminto.  trb

SAMBUNGAN

Abu Sayyaf Curhat Butuh Obat-obatan  Sambungan dari Hal 1

Eks Teroris Deputi Pencegahan BNPT Wawan Purwanto, Minggu (10/4). Menurut Wawan Purwanto, dia menjelaskan, ketiga mantan tokoh teroris sejak seminggu yang lalu diminta membantu negosiasi pembebasan ke-10 WNI yang dis-

andera. Sebab, mereka memang memiliki jaringan yang baik dengan kelompok Abu Sayyaf. Sejauh ini, komunikasi terus dilakukan dengan kelompok penyandera. Abu Sayyaf pun telah memberikan sinyal yang baik dalam komunikasi tersebut. Meski demikian, ia mengakui masih ada kendala dalam pembebasan kesepuluh WNI tersebut, terkait

kesepakatan tempat penyerahan dan pelepasan mereka. Dalam komunikasi tersebut, kata Wawan, Abu Sayyaf juga mengaku uang tebusan yang dimintanya itu untuk membeli obatobatan dan logistik karena kondisi mereka sangat kekurangan. “Ketiga bekas teroris itu tentunya ada hubungan emosional sebelumnya sehingga ada trust tadi. Meskipun

ini tenggat waktunya terakhir tetapi kalau komunikasi intens bisa saja diundur,” ujarnya. Menurut dia, kelompok Abu Sayyaf memang dekat dengan kelompok ekstrem di Indonesia. Sempalan dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF) ini sering berkolaborasi dengan Jamaah Islamiyah (JI) di Indonesia. Bahkan banyak anggota JI yang mendapat pelati-

Jangan Remehkan Kekuatan Abu Sayyaf  Sambungan dari Hal 1

18 Militer net dari pihak militer Filipina, Minggu (10/4), menyebutkan beberapa orang militer Filipina telah dipenggal oleh kelompok Abu Sayyaf. Seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, kelompok Abu Sayyaf menyerang pasukan pemerintah dengan menggunakan senjata peluncur granat M203 dan berjumlah sekitar 100 hingga 150 orang. Serangan ini menyebabkan banyaknya korban yang jatuh dari pihak pemerintah. Dari pihak Abu Sayyaf yang tewas lima orang. Salah satu korban dari pihak Abu Sayyaf asal Maroko adalah Mohammad Khattab, instruktur pembuatan alat peledak. “Dia mengatur semua penculikan dan uang tebusan. Serta berafiliasi dengan organisasi teroris internasional,” kata Pemimpin militer Filipina Jenderal Hernando Iriberri yang mengonfirmasi serangan tersebut. Di pihak militer Filipina, 50 orang pasukan khusus ini juga luka-luka. Pasukan khusus militer Filipina ini tergabung di batalion infanteri ke-44, pasukan infanteri 14, dan terutama batalion pasukan khusus ke-4. “Seluruh angkatan bersenjata berduka,” katanya. Berdasarkan informasi berbagai sumber, Minggu (10/4), batalion pasukan khusus ke-4 diketahui lebih sering melakukan operasi kontra-terorisme di dalam negeri khususnya di wilayah-wilayah gerilyawan di Filipina Selatan. Batalion pasukan khusus ke-4 merupakan bagian dari resimen pasukan khusus airborne yang didirikan pada tahun 1960. Beberapa tugas yang pernah diemban pasukan ini adalah operasi antigerilya melayan Moro Islamic Liberation Front (MILF) dan Moro National Liberation Front (MNLF) serta operasi keamanan kelompok Abu Sayyaf, Jamaah Islamiyah, dan Alqaeda di Mindanao. Sementara itu, batalion infanteri ke 44 merupakan bagian dari

divisi infantri Filipina. Khusus untuk pasukan ke-44 ini berada di wilayah Zamboanga City yang berdekatan dengan Provinsi Basilan yang disebut sebagai salah satu benteng pertahanan dari kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah Filipina mengakui pihaknya menugaskan pasukan ini untuk melakukan pencarian dan pembebasan sandera yang ditahan kelompok Abu Sayyaf. “Pasukan Joint Task Grup Basilan melakukan operasi militer di Provinsi Basilan dan melakukan kontak dengan 120 orang pasukan Abu Sayyaf di bawah pimpinan Hapilon dan Furuji Indama,” ujar juru bicara militer Mayor Filemon Tan. Di tempat terpisah, Kolonel Benedict Manquiquis menyebutkan kontak senjata terjadi saat pasukan sedang dalam perjalanan ke lokasi kelompok Abu Sayyaf. Saat berada di tengah jalan, pasukan pemerintah disergap. Kelompok Abu Sayyaf berada dalam posisi yang menguntungkan karena berada di wilayah tinggi. “Musuh berada dalam posisi yang lebih tinggi. Jadi di mana pun tentara kami mencari perlindungan, mereka masih bisa terkena senjata berat dan peledak dari kelompok Abu Sayyaf,” terangnya. Menteri Pertahanan Voltaire Gazmin dan Kepala Militer Filipina Jenderal Hernando Iriberri bahkan langsung terbang menuju markas komando di Zamboanga City untuk melakukan peninjauan usai baku tembak. “Operasi Militer akan terus berlanjut dan mereka harus bertanggung jawab atas kejahatan mereka,” ujar Iriberri. Iriberri yang berada di Zamboaga juga menyempatkan diri untuk menjenguk pasukan elite yang luka dan dirawat di rumah sakit usai baku tembak dengan kelompok Abu Sayyaf. Dirinya juga memberikan medali penghargaan kepada 53 tentara yang dirawat. Pertempuran militer Filipina dan kelompok Abu Sayyaf dilakukan beberapa hari setelah pendeta asal Italia dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf pada Jumat (8/4) lalu. Abu Sayyaf dikenal kerap menculik warga asing dan menuntut

uang tebusan. Kelompok radikal tersebut juga telah disebut sebagai dalang sejumlah serangan bom mematikan di Filipina. Untuk WNI, mereka meminta tebusan sampai Rp 14,3 miliar. Berikut data sandera Abu Sayyaf: 1) Belanda: Ewold Hurn, 2) Kanada: John Ridsdel and Robert Hall, 3) Norwegia: Kjartan Sekkingstad, 4) Indonesia : Peter Tonsen Barahama, Julian Philip, Alvian Elvis Peti, Mahmud, Surian Syah, Surianto, Wawan Saputra, Bayu Octavianto, Reynaldi, Wendi, Raknadian. Jangan Remehkan Abu Sayyaf Kelompok Abu Sayyaf berdiri awal era 1970-an, awalnya dibentuk dengan nama Front Pembebasan Nasional Moro atau MNLF. Mereka adalah kelompok pemberontak yang ingin melepaskan diri dari Filipina, area kekuasannya berada di Basilan dan Mindanao di selatan Filipina. Abdurajik Abubakar Janjalani merupakan pemimpin pertama Abu Sayyaf, dia berprofesi sebagai guru di Basilan. Janjalani kemudian berangkat ke Libia, Suriah, dan Arab Saudi untuk mendalami Islam. Dia diketahui ikut terlibat dalam perang melawan Uni Soviet bersama Afghanistan. Selama berada di sana, dia sempat bertatap muka dengan pemimpin Alqaeda, Osama Bin Laden. Dari Osama, dia menerima bantuan uang senilai USD 6 juta untuk membentuk kelompok militan baru yang juga bagian dari MNLF. Lahirlah Abu Sayyaf. Kelompok Abu Sayyaf ini memiliki ideologi yang keras. Demi mendapatkan keinginannya, mereka tak segan menculik bahkan membunuh sandera. Sasaran utamanya adalah warga Filipina dan Amerika Serikat, termasuk Indonesia, Jepang serta Malaysia tak luput untuk diculik. Beberapa media internasional menyebutkan, kekuatan pasukan ini hanya berjumlah sekitar 300 orang. Meski kecil, namun kelompok ini diakui lebih kuat dibandingkan kelompok separatis lain di Filipina. Mereka pernah berlatih perang bersama para mujahidin di Afghanistan.

“Dia (pasukan Filipina) salah kalau Abu Sayyaf dianggap remeh, itu kan sudah puluhan tahun, itu pun berdarah-darah di sana. Korban dari tentara Filipina pun sudah ribuan,” kata pengamat militer yang juga staf ahli Deputi Pencegahan BNPT Wawan Purwanto saat berbincang, Minggu (10/4). Sebelum Moamar Khadafi jatuh, kelompok ini diketahui pernah menerima bantuan persenjataan, logistik, keuangan hingga pelatihan militer dari Libia. Alhasil, meski terdiri dari kelompok kecil namun persenjataan yang dimiliki tidak bisa dianggap remeh. Abu Sayyaf disebutkan memiliki banyak senjata RPG yang bisa menghancurkan tank. Mortar, M-16 dan AK-47 tersedia dalam jumlah besar. “Mereka juga diajarkan memiliki kemampuan memodifikasi senjara, sehingga memiliki jarak tembak lebih jauh dan akurat,” tambah Wawan. Selain dilengkapi persenjataan canggih, Abu Sayyaf juga sangat mengenal daerah kekuasaannya, khususnya di kawasan Basilan. Tak heran jika satu peleton pasukan bisa dihabisi dalam sebuah penyergapan. “Mereka sangat bagus di wilayah itu, kalau strike (serangan) mereka tahu, kesalahannya untuk pihak penyergap lebih diuntungkan, apalagi jumlahnya lebih besar. Mereka sudah siap-siap kapan dan di mana tempat terbaik untuk nyerang, kalau enggak siap penyergap bisa dapat kemenangan besar. Sulit untuk pihak yang disergap untuk konsolidasi,” tutupnya. Menilik sejarah, orang Mindanao dan Sulu terkenal keras. Wilayah yang berada di pantai timur Kalimantan ini sudah berabad-abad terlatih perang dan melakukan perompakan. Sejak pemberontakan MNLF pecah, kawasan ini dikenal sangat rawan, banyak kapal laut dibajak kelompok tersebut. Beberapa warga Malaysia sudah menjadi korban, ketika uang tebusan gagal didapat, leher para sandera digorok. Kini, 10 WNI bersama 8 warga asing lainnya masih menanti pembebasan dari pemerintah Filipina dan Indonesia.  Inq, dit, mer

han militer di kamp Abu Sayyaf. Sebagai balasan dalam membantu proses perundingan, ketiga bekas tokoh teroris itu meminta amnesti dan remisi atau pengurangan hukuman. Atas permintaan itu, pemerintah masih mempertimbangkannya. “Keinginankeinginan untuk pengurangan, kalau amnesti dibebaskan kalau remisi dikurangi, dan itu semua tergantung pertimbangan-pertimbangan nanti yang sebaikbaiknya,” kata Wawan. Wawan menegaskan, uang tebusan yang diminta para penyandera senilai 50 juta peso atau Rp14,3 milliar tidak akan dibayarkan oleh pemerintah Indonesia tetapi oleh PT Patria Maritim Line, perusahaan yang mempekerjakan kesepuluh WNI itu sebagai anak buah kapal. Bukan hanya melibatkan bekas tokoh teroris, pemerintah juga meminta bantuan berbagai tokoh lainnya yang memiliki kedekatan dengan kelompok tersebut. Berbagai cara, akan dilakukan pemerintah untuk membebaskan ke-10 WNI tersebut. Sementara itu, Rahmi Rianda terus mengucap syukur setelah ia mendapat kepastian bahwa suaminya, Mahmud, masih dalam kondisi sehat. Kelompok Abu Sayyaf urung mengeksekusi 10 warga negara Indonesia (WNI), termasuk Mahmud, meskipun tenggat waktu untuk memperoleh tebusan uang sebesar Rp 14,3 miliar telah berakhir pada Jumat (8/4/2016). “Kami mendapat kabar dari pihak perusahaan (kapal) via telepon bahwa suami saya masih selamat. Kami bersyukur dan berharap semua tawanan segera dibebaskan dan kembali ke kampung halaman,” kata Rahmi di kediamannya di Kelurahan Benten, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/4) pagi. Mahmud adalah satu dari 10

kru kapal Brahma 12 yang ditawan kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Selain Mahmud ada Peter Tonsen Barahama (nakhoda ), Julian Philip, Alvian Elvis Peti, Surian Syah, Surianto, Wawan Saputra, Bayu Octavianto, Reynaldi, Wendi, dan Raknadian. Sebelumnya Wapres Jusuf Kalla membantah pemerintah menggunakan jasa mantan teroris Umar Patek yang kini menjalani hukuman di Lapas Porong, Sidoarjo. Umar Patek yang merupakan terpidana bom Bali ini memiliki sejarah kedekatan dengan Abu Sayyaf. Umar bergabung dengan kelompok itu selama enam tahun, rentang 2003 hingga 2009. Umar pernah didapuk menjadi salah satu anggota Majelis Syura Abu Sayyaf di bawah pimpinan Khadaffy Janjalani selama 2005 hingga 2006. Orang yang paling dicari pemerintah AS itu menilai upaya pemerintah Indonesia mengandalkan pemerintah Filipina untuk bernegosiasi tidak akan sukses, mengingat Abu Sayyaf sangat membenci Filipina. Presiden Joko Widodo maupun Menlu Retno LP Marsudi sebelumnya menyatakan tidak bisa mengungkapkan semua langkah pemerintah dalam negosiasi pembebasan 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf. Namun, Menhan Ryamizard Ryacudu sempat menyatakan pemerintah mempertimbangkan menggunakan jasa Umar Patek untuk melobi Abu Sayyaf. Soal Umar Patek Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyinggung adanya penawaran diri dari Umar Patek untuk menjadi negosiator dalam membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Disebutkan Umar Patek mau nego dengan Abu Sayyaf asalkan dapat remisi dari pemerintah Indonesia. Namun, kata Badrodin, pe-

nawaran tersebut sulit diterima pemerintah Indonesia. Terlebih, lokasi penyanderaan itu di luar kewenangan pemerintah Indonesia, karena berada di wilayah Filipina. “Itu agak sulit kami koordinasi. Tentu pemerintah Filipina tak mau memberikan otoritas kepada yang lain,” ujar Badrodin, di bilangan Gandaria, Jakarta, Minggu (10/4). Menurut Badrodin, pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sampai saat ini masih terus berdialog dengan pemerintah Filipina. Di luar dialog, kata dia, upaya pembebasan sulit dilakukan. ”Pemerintah Filipina tidak mau memberikan otoritas kepada yang lain. Tetapi melalui jalur resmi. Sehingga berkomunikasi dengan pihak lain, saya pikir tidak memungkinkan,” ujarnya. WNI Tak Ada di Basilan Sementara itu, 18 tentara militer Filipina tewas dan 5 teroris dari kelompok Abu Sayyaf tewas dalam operasi militer di Basilan, Filipina, Sabtu (9/4). 10 WNI yang ikut ditahan oleh kelompok Abu Sayyaf diketahui tidak berada di Basilan. “Selama ini informasi yang diterima, 10 WNI yang disandera tidak terindikasi bahwa mereka berada di lokasi sekitar Basilan,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Armanata Natsir, Minggu (10/4). Armanata juga mengatakan, pemerintah Indonesia telah mengetahui adanya bentrok senjata dengan kelompok Abu Sayyaf di Basilan pada Sabtu (9/4) lalu. “Kami mengetahui dari media,” ucapnya. Sebelumnya, pasukan Filipina tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok Abu Sayyaf di wilayah Basilan dan sekitar wilayah Joso Islands selama dua pekan terakhir untuk membebasan 18 sandera asing yang disandera.  tri, kcm, dit, meo

Ulama Empat Mazhab Sepakat Hukumnya Sunnah  Sambungan dari Hal 1

Hukum Puasa membi’dahkan dan memfasiqkan para pelaku puasa Rajab. Jumhur Ulama dari Mazhab Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan riwayat dari Imam Ahmad Bin Hanbal. Mereka mengatakan bahwasannya disunnahkan puasa di bulan Rajab semuanya, dan juga ada riwayat lain dari Imam Ahmad Bin Hanbal, bahwasannya makruh mengkhususkan melakukan puasa sebulan penuh di bulan Rajab. Akan tetapi di dalam Mazhab Imam Ahmad Bin Hanbal dijelas-

kan, bahwasannya kemakruhan ini akan hilang dengan empat hal. Pertama, dibolongi (berbuka) 1 hari di bulan Rajab. Kedua, disambung dengan puasa di bulan sebelum Rajab. Ketiga, disambung dengan puasa di bulan setelah Rajab, dan keempat, dengan puasa di hari apapun di selain bulan Rajab. Mungkin ada yang mendengar dari salah satu stasiun radio atau selebaran yang dibagi-bagi yang mengatakan bahwasannya “Puasa Rajab adalah Bid’ah Dholalah” dengan membawa Riwayat dari Nabi SAW yang melarang puasa Rajab atau riwayat dari Sayyidina Umar Bin Khattab yang mengatakan “Kami akan memu-

kul orang yang melakukan puasa di bulan Rajab”. Padahal riwayat tersebut adalah tidak benar dan palsu dan sungguh sangat aneh orang yang membid’ahkan puasa bulan Rajab, dengan tuduhan riwayat puasa Rajab adalah hadis-hadisnya palsu, akan tetapi mereka sendiri tidak sadar bahwa justru riwayat yang melarang puasa bulan Rajab adalah palsu. Secara singkat para ulama empat madzhab tidak ada yang mengatakan puasa bulan rajab adalah bid’ah. Bahkan mereka sepakat kalau puasa bulan rajab adalah sunnah termasuk dalam madzhab Imam Ahmad bin Hambal. 

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah


C M Y K

8

JAKARTA

DUTA MASYARAKAT SENIN, 11 APRIL 2016

Kampung Luar Batang Siap Melawan PILGUB 2017

PDIP Masih Terbuka untuk Ahok JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih membuka peluang untuk mengusung calon petahana pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). PDI Perjuangan masih membuka pendaftaran bagi pihak yang ingin mencalonkan diri sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. Pendaftaran itu dibuka termasuk untuk Ahok. Namun PDIP menegaskan, Ahok yang harus mendaftar, dan bukan PDIP yang menyodorkan. “Lho, silakan kalau mau daftar. Kita buka kok? Tapi PDIP tidak mungkin mendukung yang tidak mendaftar. Itu lucu. Melanggar aturan yang dibuat sendiri,” ujar Ketua Plt DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta, Bambang Dwi Hartono, di acara konsolidasi pemenangan Pilkada di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (10/4). PDIP masih membuka peluang untuk mengusung Ahok, namun tidak untuk memberikan dukugan sebagai calon gubernur yang maju melalui jalur perseorangan atau independen. “Kita ada UU nomor 2 tahun 2011 tentang kepartaian. Tugas partai untuk merekrut, mengkader, mempromosikan, menyodorkan kadernya untuk tugas-tugas di jabatan publik di dunia politik,” imbuh dia. PDIP menutup kemungkinan memberikan dukungan kepada siapa pun yang maju melalui jalur perseorangan. Tapi tidak menutup kemungkinan mengusung calon gubernur yang mendaftar ke dalam proses penjaringan PDIP, tak terkecuali dari eksternal partai. “Dulu Pak Sutiyoso didukung PDIP. Pak Fauzi Bowo juga didukung PDIP. Jadi PDIP sangat terbuka,” tutur Bambang. Bambang menambahkan, saat ini sudah ada enam cagub dari eksternal yang mendaftar di DPD PDIP DKI. Di antaranya, adalah Yusril Ihza Mahendra dan Hasnaeni. Sedangkan calon internal PDIP, Bambang mengaku belum dapat membuka nama sebab masih dalam tahap penjaringan. “Jakarta sangat dinamis, untuk kader internal nanti bisa penugasan, siapa pun bisa maju,” tutup Bambang. Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat memimpin acara konsolidasi dan pemantapan pengurus PDIP se-Jakarta Selatan, sempat dielu-elukan sebagai gubernur atau calon gubernur oleh sekitar seribu kader partainya. Hal itu terjadi saat Djarot akan menyampaikan kata sambutannya.  trb, kcm

S Satpol PP Siagakan 22.000 Personel JAKARTA – Jelang rencana penggusuran bangunan di kawasan Pasar Ikan dan Kampung Luar Batang, Senin (11/4) hari ini, tampaknya bakal mendapat perlawanan dari warga setempat. Warga Kampung Luar Batang dan sekitar Masjid Keramat Luar Batang menolak surat peringatan (SP) 3 yang dilayangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. “Warga tak butuh jalan inspeksi, tak butuh plaza, menjadikan masjid sebagai wisata religi dengan menggusur warga di sekitarnya sama saja dengan menghilangkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, mencabut akar sosial, sejarah, budaya dan keagamaan masyarakat,” kata Sekretaris Masjid Jami Keramat Luar Batang, Mansur Amin, kepada Jurnalis di Masjid Luar Batang, Minggu (10/4). Dari pantauan di lokasi, warga yang tinggal di Kampung Luar Batang dan sekitarnya tak menggubris surat pemberitahuan yang sudah diberikan pemerintah. Mereka tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, bahkan warga yang tinggal di ujung jembatan penghubung, antara pasar ikan dengan kampung luar batang menyelenggarakan pesta pernikahan. Sementara, kios-kios di Pasar Ikan sudah dibongkar warga dengan sendirinya. Mereka yang memiliki bangunan kios berbondongbondong ke Posko di Museum Bahari. Sedangkan mereka yang memiliki rumah, masih ada yang bertahan dan tak membongkarnya. Dari data yang ada, di atas kawasan tersebut terdapat 893 bangunan yang bakal digusur. Rinciannya, 347 unit berupa kios, 225 hunian di RT 01, 58 hunian di RT 02, 168 hunian di RT 11, dan 95 hunian di RT 12. “Sudah dikasih SP3 kemarin, semua sudah terima suratnya, tapi penggusurannya baru besok, Senin,” ujar Lurah Penjaringan, Suranta, Minggu (10/4). Menurut Suranta, Pemprov DKI Jakarta masih memberikan kesempatan buat warga untuk mengemasi barang-barang mereka, sebelum sejumlah eskavator meruntuhkan bangunan yang sudah mereka tempati selama puluhan tahun. Suranta belum dapat merinci berapa jumlah warga yang sudah dipindahkan ke Rusunawa (Rumah Susun Sewa) di Rawa Bebek. Sebab rusun Marunda sudah penuh. “Belum, belum ada rinciannya. Ini kan terus bertambah,” terang Suranta.

LPT

BONGKAR SENDIRI: Sejumlah warga Pasar Ikan Luar Batang membongkar bangunan mereka sendiri, Minggu (10/4). Sementara warga Kampung Luar Batang mengaku siap melawan penggusuran, Senin (11/4) hari ini. Saat ini sejumlah alat berat telah disiagaanarkis dari para warga yang tak terima mukiman liar di kawasan dekat Pelabuhan kan di sekitar lokasi. “Alat berat sudah kita tempat tinggalnya diratakan. Sunda Kelapa ini, akan membuat Masjid Luar taruh di sana, ada 11 unit,” kata Kasatpol PP “Kepentingan kami adalah untuk meniadaBatang dan Makam Keramat Habib Husein DKI Jakarta, Jupan Royter, Minggu (10/4). kan gangguan kemanan. Ketika polisi hadir bin Abubakar Alaydrus, semakin semarak Alat berat itu tersebar di beberapa titik di di situ mem-backup upaya-upaya gangguan dengan pengunjung dan peziarah. Pasar kawasan RW 04, Penjaringan. Nantinya alat keamanan, upaya penggalangan, Jangan Heksagonal peninggalan Belanda juga bakal berat akan digunakan untuk merobohkan sampai ada masyarakat yang berbenturan. dihidupkan kembali untuk tempat berjualan bangunan-bangunan liar yang berdiri di Kamilah yang bertugas untuk mengintervensi pedagang secara tertib. Pasar Ikan dan sekitar Museum Bahari. supaya tidak ada gesekan,” ujar Iqbal di Mall Bila sudah tertata rapi, orang-orang yang Selain alat berat, pihaknya akan mengerGandaria City, Jakarta, Minggu (10/4). mendarat dari Pelabuhan Sunda Kelapa bisa ahkan 2.000 personel Satpol PP untuk memDisinggung soal jumlah personel yang akan bersandar dengan nyaman, karena bantaran bongkar kawasan tersebut. Pembongkaran diperbantukan untuk mengawal pengusuran Pelabuhan akan dipasangi dinding turap rencananya akan dilakukan sejak pukul tersebut, Iqbal mengaku masih belum tahu. (sheetpile). Pengunjung dari Pelabuhan bakal 06.00 WIB dengan didahului apel bersama. “Saya kira belum final itu,” katanya. disambut dengan plaza (alun-alun) yang lebar. “Mudah-mudahan besok langsung selesai Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Masjid Luar Batang akan langsung nampak sehari, seperti Kalijodo,” ujarnya. T Purnama menjelaskan, penertiban perdari plaza ini.  lpt, dtk, viv, okz Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, akan disiagakan pada saat pengJAKARTA - Dinas Perhubungan Andri menjelaskan, peningkatan “Kami akan membahas secara gusuran. Itu didan Transportasi (Dishubtrans) volume kendaraan paling parah detail dengan pihak kepolisian lakukan untuk DKI telah mengevaluasi tahap per- terjadi di kawasan Semanggi arah kemungkinan diterapkannya mencegah tertama penghapusan 3 in 1. Selama Bundaran Senayan. Untuk mengatakebijakan ganjil-genap, sambil jadinya tindakan uji coba tersebut tercatat adanya sinya, Dishub dan Polda Metro Jaya menunggu penerapan ERP,” ujar peningkatan kemacetan sebesar melakukan rekayasa lalu lintas. Andri. 24,35 persen. “Kami akan melakukan pengaSaat ini, meski tingkat volume “Terjadi peningkatan kemac- lihan rute alternatif sebelum dan kendaraan naik signifikan, pengetan di ruas jalan kawasan 3 in 1 sesudah memasuki kawasan 3 in 1, gunaan bus umum juga mengalami sebesar 24,35 persen selama masa juga akan memasang rambu-rambu peningkatan meski hanya 5 persen. uji coba,” ujar Kepala Dishub, Andri pengalihan. Pemantauan penera“Tapi masalah dampak sosial penYansyah, Jakarta, Minggu (10/4). pan pengalihan rute alternatif dan erapan 3 in 1, joki 3 in 1, eksploitasi Namun begitu, terjadi penurunan rekayasa lalu lintas selama Senin- anak balita dan anak saat ini sudah kemacetan yang signifikan di jalan- Rabu (11-13 April),” ujar Andri. tidak ada lagi. Dampak masalah jalan kolektor. Di tempat tersebut Selain rambu lalu lintas, sosial dengan sendirinya teratasi,” arus lalu lintas sangat lancar. “Kar- pihaknya juga akan mengatur ucap Andri. ena pengendara yang tadinya menglampu lalu lintas dan membahas Masa uji coba masih diterapkan gunakan jalan kolektor sekarang kemungkinan penerapan sistem selama sepekan ke depan. Menumenggunakan jalan protokol. Tapi ganjil-genap. Itu dilakukan bila rut Andri, pihaknya menerima biasanya pengendara nanti akan hasil uji coba penghapusan 3 in 1 se- masukan dari masyarakat apakah kembali menggunakan jalan kolek- lama 2 pekan memang memerlukan penghapusan 3 in 1 diperlukan atau tor,” terang Andri. penerapan ganjil-genap. tidak.  lpt

Dishubtrans: Tanpa 3 In 1, Kemacetan Meningkat 24,35 Persen

Sarat Politik, BEM UI Tolak Reklamasi JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi demo menolak reklamasi Teluk Jakarta. Selain merusak lingkungan, ternyata reklamasi juga digunakan untuk kepentingan politik. “Kami ingin mensosialisasikan bahwa kasus reklamasi ini merupakan hal yang penting,” kata ketua aksi, Arya Adiansyah, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (10/4). Arya mengakui bahwa isu reklamasi bukanlah hal yang baru. Namun, dengan tertangkap tangannya anggota DPRD, menurut dia, sudah seharusnya masyarakat dan pemerintah sadar bahwa reklamasi sarat akan kepentingan politik. Tak hanya itu, Arya dan anggota BEM UI lainnya mempertanyakan arah kebijakan pemerintah. Sebab, dengan mereklamasi Teluk Jakarta,

selain merusak terumbu karang, juga menyulitkan nelayan karena lokasi menangkap ikan bergeser lebih jauh. Arya mengaku UI akan terus melakukan aksi semacam ini. Tak hanya di luar kampus, ia mengaku akan menggelar menonton bersama di lingkungan kampus terkait dengan reklamasi. “Kita juga akan bergabung dengan organisasi lain yang bergerak melawan reklamasi,” ujarnya. Menurutnya, BEM UI tengah mengkaji mengenai proyek reklamasi Teluk Jakarta yang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. “Sekarang kita lagi jalan kajiannyam, dan mungkin ke depan kita akan bangun jaringan ke elemen lain yang incharge terhadap isu ini,” katanya. Dalam aksinya sejumlah mahasiswa ini juga membawa beberapa spanduk dengan pesan “Usut Korupsi dalam

Reklamasi”. Lalu ada juga “Reklamasi Teluk Jakarta, Siapa yang Diuntungkan?”. Aksi ini berjalan damai. Selain orasi, BEM UI menggalang tanda tangan masyarakat. Seorang warga yang menandatangani spanduk, Heri, mengaku reklamasi sarat dengan kepentingan pemilu kepala daerah. Apalagi, menurut dia, yang tertangkap adalah calon yang akan melenggang ke bursa Gubernur DKI Jakarta, yaitu Mohammad Sanusi. Menurut Heri, sebaiknya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera mengambil alih masalah perizinan tata ruang ini agar tidak berlarut-larut. Ia juga meminta supaya kasus ini diusut tuntas. “Katanya ada suruhan Pemda. Kalau itu benar, berarti Pemda juga tahu soal ini sebenarnya. Ini harus diusut tuntas,” ucapnya.  tmp, lpt

TMP

TOLAK REKLAMASI: Sejumlah mahasiswa dari BEM UI Jakarta menggelar aksi menolak reklamasi Teluk Jakarta di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (10/4). Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz

C M Y K


CMYK

CMYK

09 SENIN 11 APRIL 2016

NOMOR

SURABAYA

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

PUNCAK BULAK FEST 2016

Risma Sulap Rumah Nelayan Lebih Berwarna SURABAYA – Berbagai terobosan terus dimunculkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Di acara puncak Bulak Fest 2016, Risma kembali membuat ‘kejutan’ dengan menyulap rumah-rumah kampung nelayan di kawasan Pantai Cumpat, Kecamatan Bulak, Surabaya lebih berwarna. Minggu (10/4) pagi, bersama sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Surabaya, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini memimpin melakukan pengecatan rumah-rumah milik nelayan. Dengan mengenakan kaos orange, celana hitam, dan helm safety, Risma langsung mengecat rumah nelayan tepat di depan gedung Sentra Ikan Bulak (SIB). Risma pun tak segan-segan mengajak pimpinan SKPD, seperti Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan, Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya Joestamadji, serta beberapa SKPD lainnya dan beberapa camat se-Kota Surabaya, serta beberapa anggota komunitas di Surabaya untuk ikut mengecat. “Ayo dicat rek,” kata Risma sambil mengecat tembok kusam rumah nelayan dengan warna hijau tua dan oranye. Risma memastikan bahwa pengecatan itu hampir sama dengan yang ada di Brazil. Di sana, rumah-rumah nelayan dicat

» BACA: Tonjolkan Kampung, .., hal 10

DUTA/WIWIEK WULANDARI

MENGECAT: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampak sedang mengecat bangunan milik nelayan di kawasan Pantai Cumpat, Kecamatan Bulak, Surabaya, Minggu (10/4).

PERANGI NARKOBA

PNS Jatim Harus Siap Tes Urine SURABAYA - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur harus siap mengikuti tes urine. Langkah ini sebagai salah satu bentuk antisipasi bahaya narkoba di lingkungan birokrasi. “PNS harus bersih narkoba untuk melayani masyarakat dan itu merupakan harga mati,” tegas Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Minggu (10/4) kemarin.

» BACA: PNS Terlibat, .., hal 10

Wacana Polsek Bandara Memanas Soleh Cs Gugat Presiden dan KASAL SURABAYA – Desakan sejumlah pihak akan perlunya kantor polisi di kompleks Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, kembali memanas. Meski pada 2006 silam, TNI AL telah menolak pendirikan Polsek KP3 (Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan) di Bandara Juanda. Ini seiring adanya gugatan oleh delapan pengacara di Surabaya yang dimotori Soleh SH. Tak tanggung-

tanggung, agar pendirian kantor Polsek KP3 di Bandara terwujud, Soleh Cs menggugat Presiden RI Joko Widodo (tergugat I), Kapolri (tergugat II), dan KASAL (tergugat III). “Persoalan ini butuh campur tangan Pak Jokowi, apalagi Presiden RI itu juga menjabat sebagai Panglima tertinggi TNI. Kami ingin mendudukkan masalah demi kebaikan bersama,” tegas Soleh, Minggu (10/4) kemarin. Menurut Soleh, lokasi bandara internasional Juanda di Sidoarjo memang berada di lahan milik TNI AL. Namun karena bandara tersebut sudah digunakan untuk kepentingan umum (sipil), maka sudah sepatutnya

DUTA/FATHIS SUUD

SAYANGKAN GUGATAN: Pangarmatim TNI AL Laksda Darwanto saat jumpa pers sayangkan gugatan Soleh CS, Minggu (10/4).

Perkuat Destinasi Wisata Pantai Kenjeran

SAIFULLAH YUSUF

LEGISLATIF

Hari Ini, Panggil Perusahaan Telekomunikasi SURABAYA – DPRD Surabaya, Senin (11/4) hari ini akan memanggil tiga perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi di Surabaya. Mereka akan diminta keterangan terkait dugaan pelanggaran perizinan pemasangan kabel fiber optik di beberapa kawasan kota. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri mengatakan, beberapa perusahaan tersebut ditengarai melanggar Perwali nomor 49 Tahun 2015 tentang Utilitas. “Kami berpedoman pada aturan. Sebab, regulasi yang direvisi sepertinya belum beres,” katanya, kemarin. Syaifuddin mengungkapkan, tiga perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi tersebut, yakni Indosat, Mitra Tell dan TBG. Dua perusahaan adalah penyedia jasa telekomunikasi, sedangkan satunya berkaitan dengan tower. “Sebenarnya ada banyak, namun yang kami panggil lebih awal, yang terindikasi perizinannya janggal,” ucapnya. Ia mengaku, ada beberapa persoalan yang akan diklarifikasi, yakni berkaitan dengan penggalian dan pemasangan kabel fiber optik, serta masalah izin pendiriannya. Syaifuddin mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi sejumlah data terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan perusahaan tersebut. Pasalnya, Komisi C sudah melakukan sidak ke lokasi pemasangan kabel fiber optic, dan menara telekomunikasi tersebut. “Jika terbukti melanggar, maka proses perizinan yang dikeluarkan pemerintah kota sarat kongkalikong (KKN),” ujar pria yang akrab disapa Ipuk ini.azi

SURABAYA - Banyak cara untuk mengisi liburan akhir pekan. Seperti anak-anak nelayan pesisir pantai Kenjeran, Surabaya, Minggu (10/4) siang. Cara ini dinyakini bisa memperkuat destinasi wisata di pantai Kenjeran. Dari pantuan di lokasi, sekitar 50 anak-anak pesisir pantai ini mengikuti lomba perahu mini di Pantai Kenjeran. Satu per satu perahu mini milik warga Bulak Cepat ini berlomba-lomba dihias semenarik mungkin. Seperti perahu mini milik warga Bulak Cepat Haji Lulung, Ahmad Hadi. Dia mengaku dengan uang Rp 15 ribu dapat membuat kapal mini dari bahan kayu, bambu, sterefom dan plastik. Dengan pengerjaan lima hari, ia yakin jika kapal mini miliknya bisa memenangkan lomba. “Saya habis lima belas ribu (rupiah, red) untuk membuat kapal mini ini, semoga kapal saya menang jadi juara di perlombaan,” ungkap Ahmad Hadi, Minggu (10/4/2016). Sementara itu Wali Kota Sura-

DUTA/WIWIEK WULANDARI

LOMBA PERAHU: Sejumlah warga sedang mempersiapkan perahu mini miliknya sebelum lomba dimulai, di Pantai Kenjeran, Minggu (10/4). baya, Tri Rismaharini yang dalam kesempatan ini hadir untuk melihat acara ini menyatakan jika lomba ini merupakan satu rangkaian mempromosikan wisata kebudayaan di Surabaya. Risma juga berharap bisa menjadi ikon.

“Ini salah satu lomba menarik dan unik di Surabaya bisa menjadi ikon di kawasan Kenjeran ini yang menjadi destinasi nantinya,” ungkap Risma. Sementara itu dalam perlombaan kapal mini ini akan diambil

tiga pemenang, dimana perahu yang dilarungkan di Pantai Kenjeran ini diadu kecepatannya. Perahu yang dapat melaju dengan cepat akan berhasil membawa hadiah tropy dan uang tunai.sn

harus ada kantor polisi untuk menjaga Kamtibmas di sekitar bandara. “Logika UU dan Kepres No.63/2007 yang digunakan TNI AL memang benar adanya, karena bandara internasional Juanda termasuk bagian alat vital yang perlu dijaga oleh TNI. Namun itu berlaku jika dalam konsidi terancam,” terang Soleh. Dijelaskan Soleh, jumlah penumpang di bandara Juanda Surabaya setiap harinya, tidak kurang 3 ribu penumpang yang keluar dan masuk. Kondisi tersebut juga kerap dimanfaatkan oleh orang-orang yang

» BACA: Pangarmatim: Gugatan, .., hal 10

RAR Galakkan Gerakan Peduli Lingkungan SURABAYA – Komunitas peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR) mengajak semua kalangan untuk lebih peduli kepada kesehatan lingkungan. Hal ini diperlihatkan RAR dengan menggelar aksi pungut sampah di kawasan Rumah Mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Minggu (10/4) kemarin. Yang menarik, aksi peduli lingkungan akan sampah ini dikemas menjadi Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW). Pasalnya, acara pungut sampah tersebut dipadu dengan kegiatan menanam mangrove, melihat serta memotret burung migran dan satwa lain hutan mangrove. RAR berharap ODTW pungut sampah ini menjadi cara baru untuk menarik wisatawan. Untuk mewujudkan itu, RAR bersama komunitas foto se Indonesia Stylus Photo Gallery, Komunitas Nol Sampah, Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) akan memperkenalkan ODTW kepada masyarakat luas. Tidak hanya itu, sejumlah komunitas ini juga mengajak dua warga Negara asing (WNA) Jepang untuk ikut menikmati wisata ini. “Komunitas Rek Ayo Rek (RAR) memotori dan berupaya agar wisata pungut sampah ini lebih dikenal publik. Ini bisa dikatakan wisata, kerja bakti peduli lingkungan,” kata Hermawan Some, Ketua

» BACA: Warga Jepang, .., hal 10

PEMBUKAAN SURABAYA HEALTH SEASON (SHS) 2016

Walikota Dorong Pelayanan Terbaik Plus Senyuman Ramah Kegiatan Surabaya Health Season (SHS) 2016 diharapkan bisa menjadi momentum bagi kebangkitan industri kesehatan di Surabaya. Ini karena Surabaya memiliki potensi besar untuk bisa menjadi barometer kesehatan di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur. ABD. AZIZ SURABAYA DUNIA kesehatan saat ini sudah layak disebut sebagai industri kesehatan. Ini karena dalam kesehatan, bukan hanya tentang pelayanan tetapi juga melekat di dalamnya fasilitas kesehatan, termasuk juga sumber daya manusianya. Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat mem-

buka kegiatan SHS 2016 di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (10/4). Hadir dalam launching SHS 2016 tersebut, Konjen Jepang di Surabaya, direktur rumah sakit di Surabaya, kepala Puskemas, kepala laboratorium dan klinik, juga jajaran Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya plus tenaga kesehatan. Serta warga yang ikut menyimak acara ini di sela mengikuti Car Free Day (CFD) di area Taman Bungkul. Untuk menyikapi persaingan dunia kesehatan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Wali Kota menekankan salah satu syarat untuk bisa menjadi pemenang di kota sendiri, adalah dengan memberikan pelayanan terbaik. Sebab, bila pasien mendapatkan pelayanan terbaik, mereka akan berpikir dua kali untuk berobat ke luar negeri, karena di da-

DUTA/ABD. AZIZ

KARNAVAL: Salah satu peserta parade karnaval yang diikuti sejumlah rumah sakit di Surabaya. Tampak perwakilan dari RS Darmo di arena CFD di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (10/4).

lam negri kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan juga optimal. “Berikan pelayanan terbaik. Berikan senyuman yang ramah. Berikan fasilitas kesehatan yang terbaik. Tanpa membedakan siapa pasiennya. Itu yang akan menentukan orang akan bertahan (tetap berobat disitu) atau lari. Dan itu menjadi penting karena mereka akan menyebarkan informasi ke keluarga, saudara dan teman-temannya,” ujar Wali Kota. Karenanya, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengimbau, para direktur utama (Dirut) rumah sakit di Surabaya untuk mengecek ulang potensi nya masingmasing. Menurut Wali Kota, bila mau bersaing, setiap rumah sakit harus efisien . Termasuk pelayanan, harus

» BACA: Dimeriahkan Parade, .., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh

CMYK

CMYK


10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SENIN, 11 APRIL 2016

GALANGAN SURYA PELNI

Order Reparasi Kapal Stagnan SURABAYA - Galangan Surya Pelayaran Nasional (Pelni) (GSP) mencatat sepanjang tahun 2015 mencapai Rp 26 miliar. Saat ini, jumlah kapal yang sudah direparasi mencapai 36 unit kapal. “Realisasi kinerja hingga akhir tahun 2015 mencapai Rp 25 miliar sudah sangat baik,” kata General Manager Galangan Surya Pelni, Wane Habib kepada DUTA, Minggu (10/4). Menurut Wane, saat ini pendapatan GSP dari sektor reparasi kapal hanya mencapai 2%. Dia optimistis galangan seluas 5.000 m2 tersebut mampu mencapai target tahun ini lebih daripada tahun lalu. Meski fasilitas sewa lahan di Nilam Barat, Pelabuhan Tanjung Perak tergolong mahal. “Dengan sewa Rp 700 juta per tahun kinerja galangan kapal diperkirakan maksimal hanya sekitar 2 persen,” tuturnya. Minimnya penyerapan pekerjaan docking kapal-kapal jenis roll on-roll off (Ro-Ro), penyeberangan, dan Ferry, dikhawatirkan bisa menjadi penyebab stagnansi kinerja di industri galangan kapal anak perusahaan PT. Pelni (Persero) ini. “Kami hanya mampu repair kapal-kapal untuk ukuran panjang 80 meter, lebar 18 meter. Dengan rata-rata pekerjaan maksimal 10 hari,” kata Wane. Ia menjelaskan permintaan reparasi kapal ke galangan Surya Pelni stagnasi seiring dengan merosotnya kinerja perusahaan pelayaran nasional di tengah kelesuan ekonomi. “Sehingga fasilitas yang ada kini digunakan untuk perawatan dan perbaikan kapal saja,” jelasnya. Sementara itu, Albar, Deputy Galangan Surya Pelni menuturkan, untuk meningkatkan kinerja di tahun ini, GSP juga berupaya menyelesaian perluasan galangan di Probolinggo, Jawa Timur. Galangan dengan luas area 10.000 m2 diperkirakan akan diperluas menjadi 16.000 m2. “Kami targetkan, pembangunan selesai akhir tahun. Sehingga awal tahun 2017 sudah bisa dioperasikan,” tandas Albar. arm

DOK

REPRASI: Tampak salah satu kapal sedang menjalani reparasi di GSP, di Surabaya.

DOK

BONGKAR MUAT : Aktivitas bongkar muat di Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Pelindo Tambah Daya ‘Power House’ Pasok Terminal Nilam SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III menambah power house dari kapasitas 4.000 kVA menjadi 6.500 kVA dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar. Rumah genset tersebut guna mendukung elektrifikasi peralatan bongkar muat di Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. “Kapasitas power house yang sudah ada untuk memasok listrik dua CC (container crane) sebesar 2.500 kVA. Dengan adanya tambahan dua CC lagi yang telah

dielektrifikasi, maka ada empat CC yang beroperasi,” kata Kepala Humas Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Oscar Yogi Yustianto, Minggu (10/4). Oscar Yogi menjelaskan, peralatan bongkar muat yang dielektrifikasi, yakni CC-01 dan CC-03 yang kini masih dalam tahap observasi. “Program konversi bahan bakar telah dijalankan sejak tahun 2015 dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini,” jelasnya. Oscar menambahkan, konversi bahan bakar pada dua unit CC tersebut akan meningkatkan efisiensi bongkar muat di Terminal Nilam. Dibanding crane yang sudah ada sebelumnya, menggunakan bahan bakar minyak kecepatan bongkar muat peti kemas hanya 25

box/crane/hour. “Diubah menjadi bertenaga listrik, kapasitas angkut mencapai maksimal 40 ton, kecepatan melakukan aktivitas bongkar muat peti kemas hingga 35 box per crane per hour,” imbuhnya. Program konversi di Terminal Nilam tersebut, lebih lanjut Oscar Yogi menjelaskan, seiring peningkatan arus barang jenis peti kemas di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Sehingga membuat PT Pelindo III terus meningkatkan pelayanan dengan memodernisasi peralatan bongkar muat untuk mempercepat kinerja bongkar muat di Pelabuhan. Berdasarkan data Pelindo III, arus barang dengan kontainer atau peti kemas melalui 11 pelabuhan selama 2015 sebanyak 4.360.669

twenty equivalen units (TEU’s) atau naik 1% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 4.337.555 TEU’s. Dari arus peti kemas tersebut, peti kemas domestik masih mendominasi dengan persentase mencapai 57% atau 2.504.288 TEU’s, sedangkan peti kemas internasional 43 persen atau 1.856.381 TEU’s. Dari pelabuhan itu, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memberi kontribusi 3.120.683 TEU’s atau terjadi peningkatan tipis sebesar 0,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni tercatat 3.105.827 TEU’s. Arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak tersebut terdiri atas 1.350.811 TEU’s di Terminal Peti kemas Surabaya yang dioperasikan oleh PT TPS, 1.080.648 TEU’s di

Terminal Berlian yang dioperasikan oleh PT BJTI, 120.688 TEU’s di Terminal Teluk Lamong yang dioperasikan oleh PT TTL dan sisanya sebanyak 568.536 TEU’s di Terminal Konvensional (Jamrud, Mirah dan Nilam Timur) Pelabuhan Tanjung Perak. Menurut Kamal Zakiy, Asisten Manager Peralatan dan Instalasi Pelindo III Cabang Tanjung Perak, pengalihan sumber energi menjadi tenaga listrik untuk dua CC tersebut menyumbang efisiensi biaya eneger hingga mencapai 60-70 persen. “Setelah proses elektrifikasi dua CC yang sedang berjalan selesai, maka akan ada empat container crane bertenaga listrik yang siap beroperasi malayani pengguna jasa di Terminal Nilam,” tandas Kamal.arm

SAMBUNGAN Tonjolkan Kampung Nelayan Serasa di Brazil  Sambungan dari Hal 9

Risma Sulap warna-warni, sehingga sangat terlihat indah dan menjadi salah satu destinasi di daerah tersebut. “Ini seperti di Brazil lho,” tuturnya. Beberapa pagar rumah nelayan yang masih terbuat dari bambu, satu persatu dicat Risma dengan berbagai warna, mulai dari warna kuning, merah, biru, hijau, dan orange. “Ini pasti bagus kalau dicat warni-warni rek, ayo mana catnya,” cetus Risma yang terlihat cukup bersemangat. Risma menambahkan, kawasan pinggiran Pantai Cumpat dan Kenjeran akan menjadi destinasi baru di Kota Surabaya. Bahkan, di Surabaya akan menjadi kampung nelayan yang khas dan beda dengan daerah lainnya. Pasalnya, kampung nelayan di Surabaya ini akan tetap menonjolkan kekhasan nelayan dengan tanpa merubah bentuknya. “Jadi,

keunikannya tetap ditonjolkan. Kalau di Jakarta itu kan yang ada dibongkar terus diganti yang baru. Saya gak mau, saya inginnya yang ada ini lebih diperhatikan,” ujarnya. Oleh karena itu, Risma menyampaikan banyak terimakasih kepada komunitas #bicarasurabaya yang telah berusaha mendorong destinasi wisata di kawasan pinggiran itu. Pasalnya, dengan adanya Bulak Fest 2016 ini, warga bisa ikut terdorong untuk meramaikan kawasan pinggiran Surabaya, terutama Gedung Sentra Ikan Bulak. “Terimakah kepada komunitas #bicarasurabaya yang telah sukses menyelenggarakan ini, meskipun Pemkot membantu yang paling sedikit,” kata dia. Bulak Fest 2016 digelar sejak tanggal 3-10 April 2016. Berbagai lomba pun digelar untuk menyemarakkan acara ini, sehingga dengan acara ini mampu menarik perhatian masyarakat Surabaya untuk berkunjung kawasan pesisir Kota Surabaya.azi

Pangarmatim: Gugatan Soleh Cs Ngawur  Sambungan dari Hal 9

Wacana Polsek tak bertanggungjawab untuk melakukan aksi criminal, seperti pencurian, gendam dan lain sebagainya. “Masak kalau ada tindak kejahatan di bandara Juanda harus berkoordinasi dengan aparat kepolisian terdekat. Urusan Kamtibmas itu khan tugas polisi? Jadi menurut saya keberadaan polisi di bandara itu sudah menjadi kewajiban untuk menjaga kamtibmas di areal bandara,” dalih Soleh. Sesuai jadwal, lanjut Soleh, sidang pertama gugatan kasus tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya akan dilaksanakan pada 25 April 2016. “Saya optimis gugatan kami akan dikabulkan. Apalagi sudah banyak contoh keberadaan Polsek dan Koramil yang berdampingan selama ini baik-baik saja, karena mereka tahu tugas dan kewajiban berbeda,” tambahnya. Terpisah, Panglima Armada

Timur (Pangarmatim) TNI AL Laksamana Muda (Laksda) Darwanto menilai, gugatan yang dilayangkan delapan pengacara ke PN Surabaya pada awal Maret lalu, guna memohon pembukaan kantor polisi setingkat Polres di Bandara Juanda termasuk penghinaan terhadap Kepala Negara dan ngawur. “Ngapain menyangkutpautkan Presiden dalam gugatan ini,” ungkap Darwanto. Kendati demikian, ia memaklumi, sebab Soleh dan kawankawan selaku penggugat tidak memahami betul sejarah Bandara Juanda yang berlokasi di wilayah aset milik TNI AL. “Sebetulnya tidak perlu pakai gugatan. Dibicarakan dengan kami saja sudah cukup” harapnya. Pangarmatim juga menegaskan, bahwa TNI AL menolak usulan pendirian kantor polisi setingkat Polres di Bandara Juanda Surabaya. “Benar, Bandara Juanda merupakan bandara bagi masyarakat umum. Tapi wilayah Bandara merupakan wilayah militer di bawah naungan TNI

AL. Kami berkepentingan menggunakan bandara ini untuk kepentingan membela bangsa dan negara. Kami sewaktu-waktu bisa menggunakan runway Bandara Juanda untuk latihan. Kita butuh landasan Bandara Juanda untuk pesawat kita ke daerah operasi,” jelas Darwanto. Ia juga menjamin keamanan Bandara Juanda Surabaya tetap dalam kendali TNI AL. “Kita sudah sekolahkan security Bandara Juanda untuk mendapatkan sertifikat internasional. Dan sistem keamanan di Bandara Juanda telah berkali-kali mendapat penghargaan sebagai yang terbaik di level Asia sejak tahun 2010,” dalihnya. Gugatan yang dilayangkan pengacara Soleh Cs, menurut Darwanto, justru melemahkan Indonesia di mata internasional. “Dunia mengira pokok keributan ada di kita (TNI AL, red). Padahal, apakah ada selama ini yang mengatakan Bandara Juanda tidak aman di bawah kendali TNI AL,” tandasnya. Kendati demikian, pihaknya

PNS Terlibat Narkoba Diancam Pecat Warga Jepang Terpukau Satwa di Mangrove  Sambungan dari Hal 9

PNS Jatim Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf juga mengaku, siap kapanpun Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim melakukan tes urine mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya. “Justru itu lebih bagus sehingga PNS tidak berani macammacam. Kami tunggu BNNP datang,” kelakar mantan ketua umum PP GP Ansor ini. Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut mengaku, pernah mengikuti tes urine bersama sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan puluhan PNS lain beberapa waktu lalu, hasilnya tak satupun terindikasi narkoba. “Ke depan silakan dilakukan lagi. Pemprov tidak akan menutup-nutupi dan siapapun yang terindikasi narkoba maka akan ditindak

sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya. Senada, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sukardi menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi PNS yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, terlebih sebagai pengedar. “Dalam aturan sudah jelas bahwa PNS yang terlibat dalam narkoba disanksi tegas, bahkan bisa pecat. Ini tidak main-main dan semoga tak ada pegawai yang terlibat,” harap Sukardi. Disinggung apakah akan disiapkan anggaran untuk melakukan tes urine terhadap sekitar 21 ribu PNS di lingkungan Pemprov Jatim? Ia mengaku belum menyiapkannya.”Untuk sekarang ini anggaran belum ada, tapi kalau memang dibutuhkan dan perintah tentu akan disiapkan. Yang pasti, kami siap menerima kapanpun BNNP masuk ke Pemprov melakukan tes urine,” pungkasnya.ud

 Sambungan dari Hal 9

RAR Galakkan Divisi Advokasi RAR, disela wisata pungut sampah, Minggu kemarin. Tidak hanya itu, RAR juga mengajak Kelompok Nelayan Truno Joyo, Wonorejo, Rungkut untuk ikut mempromosikan ODTW kepada pengunjung hutan mangrove. “Meski wisata pungut sampah, banyak orang tertarik. Ada banyak anggota DPRD Surabaya ikut dalam kegiatan hari ini,” imbuh Wawan Some, sapaan Hermawan Some. Sejumlah anggota DPRD Surabaya yang terlihat, di antaranya Moch Sutadi, Dyah Katarina, dan Layla Mufidah. Selain itu, Ketua Kadin Surabaya sekaligus Ketua Tim Ekonomi Global Pemprov Jatim Jamhadi juga terlihat ikut memungut sampah. “Ini seiring

pasang air laut, sampah masuk lagi ya?” tanya Jamhadi seraya memungut sampah dan tanam mangrove. Karena itu, mantan staf ahli wali kota Surabaya saat dijabat Bambang DH ini menyebut, perlunya membangun kesadaran bersama di kalangan warga untuk tidak membuang sampah di aliran sungai. Jamhadi juga berharap ada banyak pihak yang menikmati wisata pungut sampah dan tanam mangrove di Rumah Mangrove, sisi Selatan Ekowisata Mangrove. Anggota Komisi C DPRD Mochammad Machmud mengapresiasi semangat menjadikan pungut sampah ini sebagai ODTW. “Ini bisa diselaraskan dengan keberadaan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang memayungi hutan mangrove sebagai kawasan konservasi. Selama ini banyak pengusaha mendanai warga membuka

tambak di tanah oloran, kemudian mengurus sertifikat atas nama warga. Selanjutnya sertifikat dipegang pengusaha. Modusnya, seolah pengusaha beli dari warga, padahal tidak. Warga ini hanya suruhan,” beber Machmud yang juga mantan ketua DPRD Surabaya ini. Kei Wada, warga Edogawa Ku Matsue 5116, Tokyo, Jepang mengaku senang bisa menikmati wisata pungut sampah. Sepanjang perjalanan, dia memotret burung migran dari atas perahu. “Banyak jenis satwa burung di sini,” celetuk Bens sapaannya yang kini menetap di Apartemen Puncak Permai. Penuturan yang sama disampaikan Shiho Takehisa, asal Kota Kitakyushu Jepang. “Asyik juga wisata pungut sampah ini,” kata Shiho yang membantu mengolah sampah organik menjadi granul atau butiran yang kini didistribusikan se Jatim.azi

menyatakan sudah menyiapkan materi hukum jika dipanggil pengadilan terkait gugatan ini. “Yang terpenting sekarang, marilah kita melakukan hidup tertib, aman dan kondusif. Jangan sampai ada penilaian dari negra lain tentang kesemrawutan di Bandara Juanda. Agar kita punya daya saing kuat dengan negaranegara lain,” jelas Darwanto. Sebelumnya, Gubernur Jatim, Soekarwo atas nama Pemprov Jatim, juga bersikukuh akan segera mewujudkan berdirinya Polsek KP3 di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. “Semua sudah sepakat, Kamis (3/3) lalu, harusnya ada pertemuan untuk membahas ini, tapi ditunda hari ini Jumat (4/3),” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim. Menurut Pakde Karwo, pertemuan antara Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan, dan Gubernur Jatim terpaksa ditunda, karena

Menteri Perhubungan secara tibatiba dipanggil DPR RI. “Pendirian markas polisi di Bandara Juanda sudah semakin mendesak, setelah banyaknya kasus penyelundupan narkoba melalui bandara tersebut,” tegas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Sesuai rencana, Bandara Juanda akan dibangun markas polisi setingkat Polsek. “Nanti Polsek KP3, ini sudah sepakat tinggal detail teknisnya seperti apa,” tambah mantan Sekdaprov Jatim. Ia juga memastikan, saat ini sudah tidak ada lagi polemik. Sebab semua pihak telah memahami pentingnya pendirian markas polisi di Bandara. Jika tidak ada perubahan, rencana pembangunan Polsek Bandara Juanda akan didirikan di dekat Terminal 1. “Bandara Internasional itu hukumnya wajib ada polisi. Angkatan Laut mengamankan wilayahnya, tapi kalau sudah ada narkoba maka kewajibannya polisi,” pungkas Soekarwo.ud

Dimeriahkan Parade Karnaval Rumah Sakit  Sambungan dari Hal 9

Walikota Dorong dipikirkan secara efisien. “Semua Dirut rumah sakit, tolong dicek kelebihan rumah sakitnya. Kelebihan bukan hanya gedung yang bagus. Tetapi, potensi sebenarnya adalah sumber daya manusianya. SDM nya harus di-explore lagi karena potensi Surabaya itu di situ,” sambung Wali Kota. Ketua Panitia SHS 2016, dr Syamsul Arifin MARS mengamini pernyataan wali kota. Dia menyebut memang banyak warga yang masih belum mengetahui kemampuan dan keunggulan rumah sakit di Surabaya. Karenanya, perlu ada upaya untuk “menjual” industri kesehatan di Surabaya. Terkait upaya ‘menjual’ industri kesehatan di Surabaya, Syamsul menyebut bahwa Persatuan rumah sakit Indonesia (Persi) Jatim, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah membuat

booklet atau buku berukuran kecil (setengah kuarto) dan tipis, tidak lebih dari 30 halaman bolak-balik, yang berisi tulisan dan gambargambar. “Booklet ini berisikan profil rumah sakit di Surabaya beserta program unggulannya,” tegas Syamsul Arifin. Seremonial pembukaan SHS 2016 dimeriahkan oleh parade karnaval yang diikuti perwakilan 61 rumah sakit dan Puskesmas se-Surabaya. Masing-masing perwakilan rumah sakit dan Puskemas menampilkan keunggulan masing-masing rumah sakit dengan balutan pakaian unik. Selain karnaval, juga ada pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan gula darah juga donor darah di area Taman Bungkul. Warga terlihat antusias memanfaatkan layanan gratis tersebut. “Senang bisa cek gula darah gratis. Mudahan-mudahan Pemkot Surabaya sering mengadakan acara seperti ini,” ujar Nur Hasanah (52), warga Jalan Dinoyo. 

Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh


MALANG-SIDOARJO

Pariwisata

Pemkab Petakan Zonasi Wisata MALANG–Kabupaten Malang dikenal memiliki sejumlah objek wisata alam yang masih bisa dikembangkan lebih maksimal lagi. Karenanya Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sedang memetakan zonasi wisata berdasar potensi dan kendalanya secara komprehensif. Seperti dikatakan Kepala Disbudpar Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, pemkab berencana membagi potensi wisata menjadi zona air, budaya, dan pegunungan. Dengan pembagian nantinya pengembangannya bisa lebih fokus. “Kita punya pantai, gunung, dan budaya. Kita akan angkat potensinya untuk mengoptimalkan pariwisata Kabupaten Malang,” ujar Made. Setiap wilayah, lanjutnya, memiliki potensi yang akan diproyeksikan menjadi pariwisata unggulan. Artinya, setiap zona yang telah dipetakan, memiliki unggulan wisata. “Ini masih dalam tataran konsep, karena kita masih bekerja untuk memetakan secara komprehensif pariwisata Kabupaten Malang,” terangnya. Harapannya, dengan pemetaan yang komprehensif, maka seluruh aspek pendukung pariwisata memiliki kesiapan. “Potensi wisata ada, infrastruktur jalan siap, masyarakat sekitarnya juga harus siap,” imbuhnya. Made menargetkan pada bulan April 2016 ini, proses pemetaan kawasan zonasi wisata telah selesai. “Bentuknya peta kawasan wisata berdasarkan zonasinya,” tambahnya. Selama ini, pemetaan wisata Kabupaten Malang sudah dilakukan. Namun, menurutnya, perlu pemetaan lebih komprehensif sekaligus memperbarui data dengan melihat kesiapan wilayah. “Kesiapan secara infrasktuktur wisata dan masyarakatnya,” pungkasnya.  rio

Gerebeg Tirto Aji

Kenalkan dan Lestarikan Budaya MALANG–Festival dan kirab budaya kembali digelar. Kali ini di Kabupaten Malang, tepatnya di Sendang Widodaren Wendit. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara mengatakan Gerebeg Tengger Tirto Aji yang dilakukan di Sendang Widodaren, Wendit merupakan apresiasi mengenalkan sekaligus melestarikan budaya kepada masyarakat luas. Prosesi Gerebeg Tirto Aji wujud sukur potensi alam yang diberikan sang pencipta menjadi agenda wisata tahunan di Kabupaten Malang. “Dimana mereka melakukan satu bentuk wujud syukur dan ucapan terima kasih kepada sang pencipta, karena mereka diberikan alam yang indah dan subur,” ucapnya Made menuturkan, masyarakat Suku Tengger beranggapan bahwa air di Sendang Widodaren ini bisa memberikan kesuburan. “Setelah mengambil air di sini, mereka kemudian kembali ke desanya masing-masing dan akan disiramkan ke tanah-tanah serta lahan pertanian mereka yang dipercaya bisa memberikan kesuburan,” tandasnya. Ia menambahkan, tahun ini peserta Grebeg Tirto Aji diikuti ratusan masyarakat Suku Tengger yang berasal dari tujuh desa di wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. “Sebenarnya kami mengundang dari beberapa daerah di wilayah Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang, namun karena ada satu dan lain hal mereka berhalangan hadir,” pungkasnya Sementara itu, usai prosesi pengambilan air suci dari Sendang Widodaren, rangkaian acara dilanjutkan dengan berebut gunungan dan nasi tumpeng yang dipercaya mampu membawa keberkahan serta hiburan musik campursari langgen beksan, hingga kuda kencak, menghibur masyarakat Suku Tengger dan pengunjung Taman Wisata Air Wendit.  rio

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

Tanah Makam Dikuasai Perusahaan Tidak Terima, Warga Desa Sumberjo Lapor Polisi BAT U-Masyarakat desa dari D esa S u m b e r j o ke m b a l i m e l a k u k a n a k s i pemasangan papan pengumuman di area pemakaman umum. Warga menuntut pembatalan Sertifikat Hak Milik(SHM) yang saat ini dikuasai oleh Perseroan terbatas (PT) Satria Pratama Berlian. Sebab tanah seluas 2,8 Hektar tersebut masih dipergunakan oleh warga sebagai tanah pemakaman desa. “Karena status tanah makam tersebut SHM, warga menuntut agar dilakukan pembatalan sertifikat, sebab warga kuatir tanah makam tersebut nantinya akan digusur untuk dijadikan perumahan oleh pengembang,”tutur salah seorang warga yang namanya tak mau korankan ,kemarin (10/16) Tak berhenti disitu Masyarakat desa Sumberjo juga melakukan laporan pengaduan ke Polres Batu (6/16) lalu. Langkah tersebut ditempuh warga sebab selama proses Pengalihan dari tanah desa ke SHM , masyarakat sama sekali tidak pernah dilibatkan. “Mumpung belum terjadi eksekusi oleh PT, masyarakat meminta status tanah di kembalikan kepada Desa Sumberjo,” tegasnya Sebelumnya demo warga secara besar besaran juga pernah terjadi pada tahun 1995 lalu. Saat itu warga meminta pertanggung

DUTA/RIO HENDRA

11

MAKAM DESA: Salah seorang warga Desa Sumberjo menunjukkan lokasi taman makam desa yang saat ini di kuasai oleh PT. Warga menolak keras dan menuntut pembatalan SHM oleh PT Satria Pratama Berlian

jawaban perangkat desa atas tanah tersebut, namun saat itu aksi masa berhasil di redam oleh kepala Desa . Sebab menurut kepala Desa Saat itu tanah makam dan lapangan seluas 2,8 hektare tidak pernah dijual. Kasus tersebut kembali mencuat saat terjadi pembangunan pertokoan yang masih dalam proses pembangunan di Desa

Sumberjo di hentikan oleh warga pada (13/16) lalu . Sebab tanah yang rencananya akan di bangun pertokoan tersebut dianggap oleh warga sebagai tanah tukar guling antara Desa Sumberjo dengan Perum Villa Bukit Cerry yang statusnya hingga saat ini masih belum jelas. Diketahui, pada Tahun 1994 lalu antara

pihak Desa Sumberjo dan villa Bukit Cerri menuangkan perjanjian ruslah antara pihak 1 dan 2 yang berisi tentang kesepakatan tukar guling lahan bernilai 140 juta. Yang rencananya akan dibayar dalam 4 tahap . Namun sampai hari ini masih belum ada kejelasan pembangunan balai Desa dan uang senilai 140 juta tersebut.  rio

Satpol PP Disusulkan Kelola PKL

tersebut, PKL di Sidoarjo nantinya bukan hanya akan lebih tertata rapi, dan mampu menunjang terwujudnya kondisi Sidoarjo yang tertib dan indah. Namun sektor ini juga akan menjadi salah satu potensi penghasil pendapatan. Yakni, dari retribusi yang dibayar PKL kepada Pemkab Sidoarjo, melalui Satpol PP. “Jadi nantinya, Satpol PP tidak hanya menjadi Dinas Konsumtif. Tapi juga menjadi Dinas Penghasil Pendapatan, salah satunya dari retribuso para PKL. Berapa besaran retribusi itu, nanti akan di atur dalam peraturan. Jadi semuanya akan legal (resmi), “beber putra Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Tito Pradopo itu. Kepala Satpol PP Sidoarjo H. Mulyawan mengaku belum sependapat dengan

wacana tersebut. Sebab menurut mantan Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Kabag Pemdes) ini, wacana itu tak selaras denga tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Satpol PP sebagaimana diatur dalam UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). “Kalau memang itu sebagai tugas yang harus kita laksanakan, kita sabgat siap. Tapi wacana itu tidak sesuai dengan UU No 23 tahun 2014,” sergahnya. Dalam peraturan itu, sambung Mulyawan, tugas utama satpol PP sebagai instrumen penegakan Perda. S edangkan tugas pemberdayaan Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PMKM) yang didalamnya termasuk PKL, sudah melekat di Dinas Koperasi, UMKM dan ESDM Sidoarjo.  yan

SIDOARJO–Semrawutnya Pedagang kaki Lima (PKL) sering terjadi. Meski kerap ditertibkan, ketika lengah para PKL kembali lagi berjualan ditempat yang sama meski sudah ada ada rambu larangan berjualan. Karenanya, Komisi A mewacanakan tugas baru Satpol PP sebagai pengelolah PKL. Ini agar tidak ada lagi pemandangan PKL yang diobrak, dikejar-kejar dan ditertibkan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Wacana ini diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Wisnu Pradono SH. “Saya ingin keberadaan PKL di Sidoarjo di tangani langsung oleh Satpol PP, “jelas Wisnu.

D engan ditangani lamgsung oleh Satpol PP sebagai leading sector, maka aparat penegak Perda itu juga memiliki kewenangan penuh untuk mengelola, m e n at a d a n m e m b e rd ay a k a n P K L . “Termasuk, melakukan inovasi untuk membuka sentra-sentra PKL baru. Dengan konsep seperti ini, tidak ada lagi PKL yang membuka lapaknya di kawasankawasan terlarang. “Karena sentra-sentranya sudah dipetakan dengan jelas oleh Satpol PP, “terang politisi PDI Peerjuangan tersebut. Bahkan dengan konsep itu pula, masih kata politisi termuda DPRD Sidoarjo

Ikon Baru Wisata Alam

BPLS Berniat Serahksan Pulau Sarinah

DUTA/AHMAD YANI

PULAU SARINAH: Untuk menuju ke pulau Sarinah kini tidak repot sebab sudah ada dermaga dan perahu dari Tlocor, sebagaimana tampak di foto

SIDOARJO–Kabupaten Sidpoarjo terus berbenah untuk membangkitkan destinasi wisata degan memaksimalkan potensi yang ada. Kali ini, dibalik musibah luberan lumpur Lapindo, pulau lumpur atau lebih dikenal dengan pulau Sarinah akan menjadi ikon wisata alam baru di Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya pulau yang cikal bakalnya berupa endapan lumpur tersebut yang saat ini sudah dipenuh dengan pohon mangrove dan bisa dipakai mincing tersebut akan diserahkan oleh BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) ke Pemkab Sidoarjo. Pulau yang terbentuk dari sedimentasi lumpur di muara Kali Porong yang keluar dari semburan Lumpur Lapindo yang selesai digarap Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo tersebut, hingga saat ini belum disentuh/dicanangkan oleh Pemkab Sidoarjo sebagai lokasi wisata. Mungkin karena masih dalam kewenangan BPLS dan memang belum diserahkan. p p 80 ha Luas pulau itu sendiri mencapai yang kini sudah ditumbuhi mangrove dengan

tinggi 3 sampai 4 meter. Saat ini, di tempat tersebut banyak masyarakat yang datang untuk memancing ikan dan banyak pula yang sekadar datang menyaksikan keindahan hutan mangrove. Selain itu banyak berbagai burung berterbangan dan hinggap di pohon mangrove, sehingga benar-benar alami. Lokasi pulau Sarinah tersebut, terletak di Desa Tlocor, Kecamatan Jabon. Jika datang dari arah Porong (selatan jembatan Porong) lurus ke arah timur yang jaraknya sekitar 15 km. Untuk menuju pulau tersebut sudah dibangun dermaga oleh BPLS dan juga sudah ada perahu milik nelayan yang bersedia mengantar atau mengitari pulau tersebut. “Nanti pulau Sarinah tersebut oleh BPLS akan diserahkan ke Pemkab Sidoarjo untuk dikelola sebagai wahana wisata,” tutur KHusnul Khuluk, Humas dan keamanan BPLS, kemarin. Berdasarkan pengamatan DUTA, untuk datang ke pulau Sarinah, saat ini sudah tidak repot lagi sebab jalannya sudah diaspal hot mix dan juga sudah dibangun dermaga yang gg tinggal gg p g y memadai, sehingga pengelolaannya saja.  yan

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah


12

GRESIK Ansor Ikut Berantas Narkoba Pelabuhan Gresik Jadi Pintu Masuk Perdagangan GRESIK - Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gresik yang baru dilantik diminta ikut menjaga warga Gresik agar bebas minuman keras, prostitusi dan narkoba. Mereka adalah jajaran pengurus MWC NU di Kecamatan Gresik termasuk GP Ansor dan Banser betul-betul bisa mengondisikan Pemuda NU di Kecamatan Gresik. “Sebab Kecamatan Gresik sebagai pintunya perdagangan di Kota Gresik melalui Pelabuhan, sehingga GP Ansor yang baru dilantik ini bisa membantu program pemerintah memberantas miras, narkoba dan membantu kegiatan sosial,” kata Amin Mansyur, Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Kecamatan Gresik, saat acara pelantikan PAC GP Ansor Kecamatan Gresik, di Gedung MI Kelurahan Lumpur, Minggu (10/4). Selama ini miras, narkoba dan prostitusi sangat merusak mental generasi penerus bangsa. Sementara wilayah Kecamatan Gresik dekat dengan Pelabuhan dan sebagai pusat kota.

Ada juga makam penyebar ajaran Islam yaitu Syeh Maulana Malik Ibrahim. Maka, diharapkan GP Ansor dan Banser ikut menjaga keamanan, ketertiban di masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan ajaran Islam radikal bisa membuat masyarakat tidak nyaman dalam kehidupan sehari -hari. “Seperti warung-warung nanti juga diawasi jangan sampai saat puasa ada yang menjual miras, narkoba dan prostitusi. Sehingga nanti masyarakat bisa tenang dalam mengikuti bulan Ramadan. Karena Gresik adalah kota santri. Maka Gresik harus bebas miras, narkoba dan prostitusi,” kata Amin, Ketua MWC Kecamatan Gresik. Sementara Djumali, Lurah Lumpur, Kecamatan Gresik, mengatakan bahwa pemuda khususnya yang ikut kegiatan Ansor sangat baik sekali sebab bisa mengurangi kegiatan negatif. “Saya terkadang masih melihat sekumpulan anak - muda yang berkumpul di warung kopi sampai tengah malam. Yang diminum itu seperti air teh dibungkud plastik. Tapi, anehnya, minumnya itu bergiliran. Masak es teh minumnya bergantian?. Mungkin seperti air campuran miras. Ini yang perlu pengawalan dari teman - teman Ansor sehingga peredaran miras dan narkotika da-

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

TERTIBKAN PEDAGANG PASAR

pat dikurangi,” kata Djumali, saat menghadiri acara pelantikan pengurus anak cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Gresik. Sementara Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Gresik Agus Junaidi mengatakan bahwa selama ini pengkaderan GP Ansor terus diaktifkan. “Mulai sekarang ini, kegiatan GP Ansor akan difokuskan di tingkatan ranting dan PAC GP Ansor. Kami mohon kepada pemerintah Kabupaten Gresik yang ada di Kecamatan dan Kelurahan atau Desa bisa koordinasi dengan pengurus GP Ansor setempat. Terutama dalam peningkatan ekonomi, keamanan, ketertiban dan kegiatan sosial,” kata Agus Juned, dalam sambutannya. Sedangkan, Ketua PAC Kecamatan Gresik Ahmad Fatoni, mengatakan dalam kepengurusan PAC NU Kecamatan Gresik selam tiga tahun ke depan akan selalu mentaati perintah para kyai dan mendukung kebijakan pemerintah di tingkat Kecamatan Gresik. “Kami sangat mengharapkan arahan dan pembinaan agar PAC GP Ansor Kecamatan Gresik bisa aktif dan eksis di tengah perkembangan jaman serta memberikan organisasi NU bisa berkembang di masyarakat,” pungkasnya.  gus

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

Sejumlah anggota Satpol PP sedang menertibkan para pedagang di perempatan Pasar Gresik. Tindakan itu dilakukan untuk menghindari kemacetan akibat lapak-lapak pedagang yang memakan bahu jalan.

Pengelolaan SMA/SMK Lebih Proporsional GRESIK- Administrasi pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat akan berpindah dari kota atau kabupaten, ke pemerintah provinsi. Rencananya hal itu akan dilakukan sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana manajemen pengelolaan SMA, SMK, MA, berpindah ke pemerintah provinsi. Dalam progresnya, saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Jatim telah melakukan proses peralihan. Dimungkinkan akan mendirikan kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi disetiap Kabupaten yang ada di Jatim. Hal ini terkait dengan jauhnya jarak beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Jatim. “Kita melaksanakan sesuai dengan Undang-undang, jadi ada tidaknya perubahan itu mau tidak mau harus kita laksanakan. Untuk itu langkah awal kita saat ini akan membentuk kantor cabang dinas di setiap Kabupaten,” jelas Saiful Rohman, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, saat inspeksi UNBK di SMANU 1 Gresik

PNS Jabat Kades Dikhawatirkan Dobel Pendapatan GRESIK- Kekhawatiran dobel pendapatan bagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mencalonkan diri sebagai kepala desa (Kades) yang kemudian terpilih menjabat kades, mencuat dalam sesi tanya jawab ketika Anggota DPRD Gresik, Wongso Negoro, SH melakukan sosialisasi perundangan yakni peraturan daerah (Perda) No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa (P5KD) yang berlangsung di Dusun Bongso Wetan, Desa Pengalangan Kecamatan Menganti, Minggu (10/4). “PNS yang menjadi kepala desa akan mendapat penghasilan tetap. Namun, regulasi yang berlaku sekarang, sudah tidak ada kepala desa dengan status PNS tidak mendapat pendapatan tetap. Mohon penjelasannya,” tanya Kepala Desa Pengalangan Kecamatan Menganti, Ahyar Abdul Muntolib yang hadir dalam sosialisasi tersebut. Selain itu, dia menanyakan adanya Undang-undang yang memberikan jabatan kades hingga tiga kali. “Mulai dari kapan diberlakukan,” katanya. Menjawab pertanyaan tersebut, Wongso Negoro yang didampingi Kabag Administrasi Pemerintahan Pemkab Gresik Yusuf Anshori sebagai nara sumber menjelaskan, PNS yang menjadi kepala desa harus dapat izin dari Bupati terlebih dahulu. Dan tidak boleh dobel mendapatkan gaji. “Namun ada tunjangan dan tidak bisa diambil dari dana transportasi daerah.Tetapi bisa diambilkan dari pendapatan asli desa (PADes). Adapun besarnya tunjangan tergantung besarnya target PADes itu sendiri,” terang Yusuf Anshori Terkait Kades dapat menjabat 3 kali, sambung Yusuf, dihitung sejak masa jabatan kades sebelum mendapatkan kesempatan menjabat Kades. “Jika seorang kades pernah menjabat, dihitung sesuai mulai dia menjabat,” paparnya. Sedangkan Wongso dalam paparannya menjabarkan, bahwa, pilkades serentak kedua akan dilaksanakan dengan teknis dan pengaturannya. Di depan para peserta mulai

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

PAPARKAN PERDA: Anggota DPRD Gresik, Wongso Negoro memaparkan materi Perda No. 12/2015 tentang P5KD, kemarin. kepala desa, sekdes dan BPD tersebut, politisi dari Partai Golkar ini mengajak seluruh pihak berkomitmen untuk menyelenggarakan pilkades yang demokratis, transparan, jujur, adil, aman dan damai. “Masing-masing lembaga terkait dengan penyelenggaraan pilkades harus memiliki kesamaan persepsi dan memahami peraturan yang menjadi landasan dalam melaksanakan tugas sesuai tugas dan fungsinya. Harus diantisipasi hal-hal yang dapat menimbulkan masalah pilkades, khususnya terkait persyaratan administrasi calon kepala desa seperti legalitas ijazah, status kependudukan, persyaratan pemilih dan pelaksanaan pantarlih serta penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara,” terang Wongso. Ditambahkan Wongso, Peraturan Perundang-undangan Pemerintahan Desa, meliputi UU No. 6/ 2014 tentang Desa. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor 60 dan Peraturan Pemerintah Kabupaten Gresik Nomor 4 Tahun 2010 termasuk perubahannya. “Pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan merupakan langkah terbaik dilakukan oleh anggotan dewan untuk memahamkan masyarakat,” pungkasnya dihadapan kepala desa, sekretaris desa, LPMD dan beberapa anggota

Kehilangan STNK dan BPKB

BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan masyarakat setempat Sementara itu, Yusuf Ansori menerangkan, sosialisasi pilkades ini untuk menyamakan persepsi dan memantapkan pemahaman kepada peserta tentang peraturan yang mengatur pelaksanaan pilkades. “Sosialisasi pilkades ini bertujuan agar peserta memiliki bekal pengetahuan yang memadai sesuai dengan tugas dan fungsinya masingmasing, sehingga memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pilkades sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya. Dia juga memaparkan teknik dan tahapan tahapan dalam pembentukan panitia Pilkades. Seperti umur calon Kades minimal 25 tahun dan minimal ada 2 calon karena tidak ada pilihan ulang. Tahapan pelaksanaan pertama secara normatif 6 bulan sebelum jabatan habis BPD harus melaporkan karena kepala desa harus membuat laporan masa jabatannya. Kemudian,BPD membentuk kepanitiaan, dengan jumlah secara aturan yang baru yakni dengan jumlah diatur hanya diatur yakni maksimal 7 orang. “Bisa membentuk dan mengangkat panitia tambahan dan tujuh panitia inti termasuk penandatanganan pelaksanaan Pilkades tersebut,” jlentrehnya.  adv/gus/pii

beberapa hari lalu. Sementara Dewan Pendidikan Kabupaten Gresik, Faqih Usman mengatakan nantinya pada anggaran lembaga sekolah pada pendidikan menengah tingkat atas akan bisa proporsional, dan pengelolaan pendidikan menengah akan terlihat. Menurutnya selama ini anggaran provinsi itu kemana tidak jelas sebab wilayahnya sudah diambil oleh tiap Kabupaten. Adanya pengalihan pengelolaan ini akan menjadi metode percepatan guna memodernisasi pembelajaran SMA dan SMK akan cepat tercapai karena porposional anggaran tadi. “Pendidikan yang tidak bisa maju itukan disebabkan dari anggaran, dan kabupaten akan mengurusi dikdas atau pendidikan dasar saja. Sehingga anggaran Selama ini yang di pakai SMA/SMK difokuskan di dikdas,” jelasnya, Minggu (10/4). Faqih menambahkan, dengan adanya peralihan ini pemerataan akan cepat tercapai sebab anggaran nantinya akan

diplot hanya pendidikan dasar saja bagi Kabupaten. Penataan organisasinya akan lebih matang, dan Provinsi jika mengurusi SMA/SMK akan lebih fokus. “Begitu juga guru akan masuk wilayah Jatim dan mempernudah pertukaran guru seperti halnya pada tahun 90an,” tegasnya. Terpisah, wakil Ketua Komisi X DPR RI mengungkapkan pihaknya sudah masuk masa sidang dan menghimpun masukan, tentang plus minusnya undang undang tersebut. Dan jika memang banyak minusnya, nanti pihaknya akan di tinjau kembali. Namun yang jelas menurut pandangan Komisi X seyogyanya lebih baik berbicara pendidikan jangan dibagi habis mengenai jenjang. “Jadi kenapa tidak dibagi porsi proporsional saja. Misalnya jenjang SD, SMP dan SMA itu dibagi menjadi prosentasi dari pusat 50 persen, Provinsi 30 persen dan Kabupaten 20 persen, atau pakai pembagian berdasarkan kemampuan PAD dari kabupaten itu sendiri,” paparnya.  gus

Semen Gresik Gelar Pelatihan Bidang Konstruksi GRESIK- Hubungan dengan para stakeholder, termasuk pekerja konstruksi sebagai end user atau pengguna langsung produk semen terus dibina oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Untuk itu, melalui anak usahanya, PT Semen Gresik digelar kegiatan pelatihan di bidang konstruksi sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas kemampuan pekerja konstruksi. Direktur Komersial PT Semen Gresik, Mukhamad Saifudin mengatakan, selama ini banyak pekerja konstruksi yang memperoleh kemampuannya secara otodidak atau turun temurun, bukan didapat melalui pelatihan dari tenaga ahli. Oleh karena itu, penting bagi para pekerja konstruksi untuk mendapat ilmu langsung dari pakarnya. “Kami berharap melalui digelarnya pelatihan ini, tenaga konstruksi bisa mendapatkan banyak ilmu baru langsung dari ahlinya sehingga dapat membuat bangunan dengan baik dan benar. Kami juga berharap kemampuan para peserta semakin meningkat sehingga mendapat nilai tambah yang bisa meningkatkan kesejahteraannya,” kata Saifudin dalam rilisnya, kemarin. Dengan bekal ilmu yang diberikan, sambung Saifudin, diharapkan dapat mendorong semangat para pekerja konstruksi untuk terus belajar karena

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

DEMO: Para peserta sedang memperhatikan demo cara membuat bangunan yang baik dan benar, kemarin. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah mulai berlangsung. “Dengan adanya forum ini, kita harapkan peserta dapat melanjutkan ke jenjang sertifikasi. Sertifikasi ini sangat diperlukan untuk bersaing dengan tenaga kerja dari negara-negara ASEAN yang akan masuk ke Indonesia,” kata Saifudin. Forum Terampil Pekerja Konstruksi Semen Gresik ini merupakan program edukasi kepada para pekerja konstruksi yang berbentuk co-creation dengan beberapa stakeholder, seperti distributor dan pemerintah. Selain itu,

forum terampil ini juga bertujuan untuk menjaring para pekerja konstruksi yang memiliki bakat dan kemampuan di bidang konstruksi. Nantinya, mereka dapat bergabung dengan Komunitas Tukang Semen Gresik yang di dalamnya diberikan banyak fasilitas, seperti pelatihan, sertifikasi, hingga arisan tukang Semen Gresik. Program edukasi tukang yang terdiri dari forum terampil dan sertifikasi ini merupakan strategi Perseroan dalam mempertahankan pangsa pasar sekaligus menjaga loyalitas pelanggan, yakni para pekerja konstruksi.  gus/pii

Hub: Salim 081 2352 7759

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-4801-LK th. 2015 an. Asrul Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6047-JU th. 2011 an. Nur Hadi d/a. Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-1376-BT th. 2014 an. H. Koes Zaenury d/a. Jl. Raya Brantas Randuagung Gresik

Kehilangan STNKB W-4115-JS th. 2014 an. Sumarlik d/a. Ds. Bulangkulon Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3065-MI th. 2012 an. Dedik Kurniawan d/a. Jl. Proklamasi IX/IC Sidomoro Gresik

Kehilangan STNKB W-889-BU th. 2014 an. Alda Chelsia Rahma d/a. Jl. Taman enggano dalam 22 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB W-3005-JN th. 2014 an. Seman d/a. Ds. Mojotengah Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-1376-BT th. 2014 an. H. Koes Zaenury d/a. Jl. Raya Brantas Randuagung Gresik

Kehilangan STNKB W-4115-JS th. 2014 an. Sumarlik d/a. Ds. Bulangkulon Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3005-JN th. 2014 an. Seman d/a. Ds. Mojotengah Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-1376-BT th. 2014 an. H. Koes Zaenury d/a. Jl. Raya Brantas Randuagung Gresik

Kehilangan STNKB W-3675-MK th. 2012 an. Firyazidi Marindra d/a. Jl. Kudus No. 70 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-4801-LK th. 2015 an. Asrul Ds. Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-4801-LK th. 2015 an. Asrul Ds. Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-4910-JV th. 2014 an. Achmad Zahid d/a. Jl. Gub. Suryo Gg. X1-D Gresik Kehilangan STNKB W-4910-JV th. 2014 an. Achmad Zahid d/a. Jl. Gub. Suryo Gg. X1-D Gresik

Kehilangan STNKB W-3005-JN th. 2014 an. Seman d/a. Ds. Mojotengah Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-5528-AQ th. 2008 an. Kartono d/a. Ds. Wonorejo Balong Panggang Gresik

Kehilangan STNKB W-4910-JV th. 2014 an. Achmad Zahid d/a. Jl. Gub. Suryo Gg. X1-D Gresik

Kehilangan STNKB W-6435-KJ th. 2011 an. Khairul Umam d/a. Jl. Usman Sadar 3/35 Gresik

Kehilangan STNKB W-5528-AQ th. 2008 an. Kartono d/a. Ds. Wonorejo Balong Panggang Gresik

Kehilangan STNKB W-6047-JU th. 2011 an. Nur Hadi d/a. Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6435-KJ th. 2011 an. Khairul Umam d/a. Jl. Usman Sadar 3/35 Gresik

Kehilangan STNKB W-6047-JU th. 2011 an. Nur Hadi d/a. Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6435-KJ th. 2011 an. Khairul Umam d/a. Jl. Usman Sadar 3/35 Gresik

Kehilangan STNKB W-3675-MK th. 2012 an. Firyazidi Marindra d/a. Jl. Kudus No. 70 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3065-MI th. 2012 an. Dedik Kurniawan d/a. Jl. Proklamasi IX/IC Sidomoro Gresik Kehilangan STNKB W-4271-JN th. 2014 an. Abd Rochim d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4271-JN th. 2014 an. Abd Rochim d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4271-JN th. 2014 an. Abd Rochim d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-5528-AQ th. 2008 an. Kartono d/a. Ds. Wonorejo Balong Panggang Gresik

Kehilangan STNKB W-3675-MK th. 2012 an. Firyazidi Marindra d/a. Jl. Kudus No. 70 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-889-BU th. 2014 an. Alda Chelsia Rahma d/a. Jl. Taman enggano dalam 22 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-4115-JS th. 2014 an. Sumarlik d/a. Ds. Bulangkulon Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3065-MI th. 2012 an. Dedik Kurniawan d/a. Jl. Proklamasi IX/IC Sidomoro Gresik

Kehilangan STNKB W-889-BU th. 2014 an. Alda Chelsia Rahma d/a. Jl. Taman enggano dalam 22 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB th. 2012 W-6139MW an. Dina Fahmi Lestari d/a. Roomo no. 19 RT.2 RW.2 Manyar Gresik

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Ahmad Faiz


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Politik

Batu 15 Ton Tutup Jalur Jawa-Bali DUTA/faturohman

MARAK: Poster Mamak mulai bertebaran di jalan-jalan di kabupaten Sampang.

Mamak Siap Maju Pilkada Sampang SAMPANG- Pemerintahan duet KH A Fannan Hasib-Fadhilah Budiono sebagai bupati-wabup Sampang masih berlangsung 3 tahun. Namun mantan komisioner KPUD HM. Hasan Jailani atau Mamak menyatakan siap maju dalam Pilgub Sampang dua tahun mendatang. Mamak yang kini aktif di PDIP mengaku tidak ragu dalam niatnya menjadi salah satu kandidat pilkada Sampang mendatang. Menurutnya, keputusan yang terkesan dini menyapa publik ini, adalah langkah yang baik untuk lebih di kenal masyarakat Sampang. “ Inilah saya, dengan moto “Sampang Bangkit”, Berdiri, tangguh dan berkualitas, siap dipilih dan sebaliknya oleh masyarakat Sampang. Ditanya alasan lain kenapa harus mencalonkan diri di pilkada Sampang mendatang, Mamak mengaku atas keinginan sendiri dan masyarakat, serta partai, untuk segera merubah Kabupaten Sampang lebih baik. Saat ditanya apakah Sampang saat ini krisis kepemimpinan, sehingga ia berani maju, Mamak hanya senyum. “Doakan saja, kabupaten Sampang bisa di pimpin oleh bupati yang lebih baik,” katanya diplomatis. Miftahur Rozaq Komisioner KPUD Sampang mengatakan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Sampang akan digelar secara serentak, bersama 19 Kabupaten dan pemilihan Gubernur Jawa Timur, yakni bulan Juli 2018 mendatang. tur

Peristiwa

Pameran Pertanian Tingkatkan Daya Saing Lokal BANYUWANGI-Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pameran pertanian yang berlangsung 9 hingga 13 April diyakini akan meningkatkan daya saing produk lokal daerah itu. Anas mengatakan pameran yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Taman Blambangan, Sabtu (9/4) itu akan memacu semangat petani untuk menghasilkan produk berkualitas. “Banyuwangi Agro Expo ini digelar untuk memberikan kesempatan bagi para petani menampilkan produk-produk andalannya,” katanya, kemarin. Selain itu, kata, pameran itu juga sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kaum petani karena selama ini mereka sering dipuji memiliki peran penting bagi negara, tetapi justru jarang diberi panggung menampilkan produk-produknya. “Lewat ajang inilah mereka bisa memperlihatkan keunggulan komoditas pertaniannya,” katanya. Menurut dia, lewat ajang ini pula pihaknya menunjukkan komitmen bahwa Banyuwangi terus memproteksi buah lokal dari serbuan buah impor. “Rakyat ini kan paternalistik, apa yang dikerjakan pemimpinnya akan ditiru rakyatnya. Karena itu, pemkab memberi contoh tak pernah menyuguhkan buah impor di setiap acara yang digelar, hanya buah lokal yang disuguhkan,” katanya.jam

SITUBONDO-Longsoran batu berukuran sangat besar menutup separuh jalan di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Minggu(10/4) sore sehingga mengganggu jalur kendaraan di lintasan Jawa-Bali. “Sebelum bongkahan batu besar seberat 15 ton lebih berhasil dievakuasi, untuk sementara kami memberlakukan sistem buka tutup,”kata Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Evon Fitriyanto, Minggu (10/4), kemarin. Menurutnya, sebetulnya pihaknya langsung melakukan upaya evakuasi terhadap bongkahan batu besar tersebut, namun upaya evakuasi dengan cara menarik batu dengan menggunakan truk tronton tidak membuahkan hasil. Bahkan, tali seling yang digunakan untuk menarik bongkahan batu besar itu putus.”Karena dua kali upaya evakuasi dengan menggunakan truk tronton tidak berhasil, sehingga kami akan menggunakan eskavator untuk menarik bongkahan batu besar yang diperkirakan berat mencapai 15 ton lebih,”tambah Evon Fitriyanto. “Beruntung saat batu berukuran sangat besar longsor ke jalan raya tidak mengenai kendaraan yang

DUTA/fatur bari

EVAKUASI: Petugas berusaha mengevakuasi batu seberat 15 ton yang menutupi badan jalan jalur Jawa-Bali. melintas. Ketika batu itu longsor kebetulan di lokasi kejadian sepi pengguna jalan,” tambah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin. Ia mengatakan longsor batu beru-

kuran besar dengan lingkar sekitar delapan meter itu terjadi di kawasan perbukitan Gunung Putri, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. Batu tersebut tiba-tiba menggelinding dari atas bukit hingga ke jalan raya pantura.

Ibu Rumah Tangga Dijambret Nyaris Tewas PASURUAN- Aksi penjambretan kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Gondangwetan. Kali ini menimpa seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Dewi (44), warga Desa Grogol, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/4) pagi kemarin. Korban harus dirawat secara intensif di RSUD dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan, setelah terjatuh dari sepeda motornya akibat dijambret dua pelaku pengendara motor di jalan desa di wilayah Kecamatan Gondangwetan. Kejadian tersebut berawal saat Dewi baru saja pulang dari rumah saudaranya. Ia naik sepeda motor dengan dibonceng oleh salah satu keluargannya. Korban yang terlihat menggunakan perhiasan emas itu, menimbulkan perhatian pelaku, yang diduga telah membuntuti sejak keluar dari rumah saudaranya. Korban yang tak menyadari saat dibuntuti, tidak curiga dengan gerak-gerik pelaku yang selalu memepet sepeda motornya. Pelaku yang sama-sama naik sepeda motor dengan berboncengan itu. Dengan cukup terlatih dan sewaktu dekat, langsung menarik kalung korban dari arah belakang. Karena terkejut, oleng dan akhirnya korban terjatuh, hingga pelaku berhasil mengambil kalung emas dari leher korban. Tentu saja, Dewi cukup besar badannya merasakan sakit di bagian kepala hingga pingsan. Beruntung nyawanya bisa tertolong setelah

DUTA/jamhari

RAWAT: Siswa dan Guru saat di RS Al Huda Genteng.

Perpisahan, Puluhan Siswa Muhammadiyah Keracunan DUTA/abdul aziz

NYARIS: Korban jambret yang tengah di rawat di RSUD Dr Soedarsono, Kota Pasuruan. mendapatkan pertolongan dari warga sekitar kejadian. Atas kejadian itu, warga mengakui aksi pelaku meresahkan, bukan jambret saja. Tapi juga begal makin merajalela. “ Penjambretan ini terjadi kondisi jalanan sepi, tiba-tiba dari arah belakang datang dua pria yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor, memepet korban dan langsung menarik kalung miliknya. Karena tarikan yang cukup kuat, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari atas sepeda motornya, ” ujar Sutrisno, salah satu warga, saat

berada di lokasi. Sementara itu, para pelaku yang berboncengan tersebut berhasil kabur menuju arah berlawanan, karena kuatir akan amukan masa. Sebab saat kejadian, keluarga korban yang memboncengnya, berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Atas insiden itu, sejumlah warga dan pengendara yang melintas di lokasi langsung memberikan pertolongan pada korban. Warga kemudian mengevakuasi korban untuk segera dibawanya ke rumah sakit dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. dul

Batu Peninggalan Jadi Daya Tarik Wisatawan BONDOWOSO -Bondowoso adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki ribuan situs-situs arkeologi yang tersebar di wilayah-wilayah kecamatan. Situs-situs arkelogi tersebut berupa batu besar peninggalan zaman megalitikum. Situs-situs megalitikum itu diakui menjadi daya tarik pariwisata Kabupaten Bondowoso Bupati Bondowoso, Drs Amin Said Husni dalam setiap kesempatan sering menyampaikan kalau Bondowoso memiliki kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya tempat-tempat yang memiliki potensi wisata seperti yang ada di Kec Wringin, Bondowoso. Kecamatan Wringin merupakan salah satu kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kec Besuki, Situbondo yang memiliki pantai yang cukup panjang, sehingga sangat mendukung untuk tempat wisata yang ada di Kec Wringin. Disamping berdekatan langsung dengan Kec Besuki, Situbondo yang memiliki Wisata Pantai yang indah Kec Wringin memiliki tempat-tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi para wisatawan. Salah satu tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi yaitu seperti Batu Menhir (Batu Lawang) yang lokasinya tak jauh dengan Pemandangan Alam Arak-arak. Namun ada tempat Wisata juga yang tak kalah menarik yaitu Kubur Batu atau yang lebih dikenal dengan masyarakat Wringin dengan Batu Kendang (Sarkopagus) yang terletak di Dusun Utara, Desa Glingseran, Kec Wingin, Bondowoso. Bahkan Batu Gantung atau yang leb-

Meskipun tidak menelan korban jiwa, kata Zainul, akibat longsornya batu itu arus lalu lintas jalan raya pantai utara Situbondo sempat terganggu. “Batu yang diameternya sekitar empat meter ini akan kami usahakan

secepatnya untuk dievakuasi ke pinggir jalan menggunakan truk besar atau alat berat. Untuk arus lalu lintas sementara buka tutup, tapi nanti insya Allah sudah bisa diatasi,” katanya. Ia menambahkan longsor batu itu terjadi diduga karena jauh sebelumnya sudah tergerus air selama musim hujan, dan sore hari ini dimungkinkan sudah lepas dari tanah tempat batu tersebut sehingga menggelinding ke jalan raya. “Memang hari ini tidak ada hujan di Situbondo, namun tanah tempat batu tersebut mungkin sudah lama tergerus air dan sekarang baru terlepas dan longsor ke jalan raya,” paparnya. Kepala BPBD Situbondo juga menyampaikan bahwa pengguna jalan yang melintas di kawasan itu harus tetap berhati-hati karena sepanjang jalan raya pantura itu kerap terjadi longsor ketikan curah hujan tinggi. “Pengguna jalan saya minta untuk berhati-hati dan waspada saat melintas di daerah itu,” tuturnya. Namun, untuk mengantisipasi terjadinya arus lalin yang lebih parah lagi, petugas lantas Polres Situbondo yang ada dilokasi kejadian langsung memberlakukan sistem buka tutup.fat

BANYUWANGI- Perayaan perpisahan siswa SMA Muhammadiyah Genteng di Hotel Mahkota, Sabtu (9/4/) berakhir kurang bahagia. Sekitar 30 siswa dan guru yang mengikuti acara itu terpaksa dilarikan ke RS Al Huda Gambiran lantaran mengalami mual-mual massal usai menyantap hidangan yang disajikan panitia. Dari gejala awal itu diduga puluhan siswa ini mengalami keracunan. Sampai Sabtu sore para korban masih mendapat perawatan intensif oleh tim medis rumah sakit. Aparat Polsek Genteng yang mendapat laporan mengenai insiden ini langsung melakukan penanganan. Kapolsek Genteng Kompol Sumartono memimpin langsung penelusuran keracunan massal yang melibatkan siswa SMA Muhammadiyah. Sesuai cek TKP serta keterangan para korban, perut mulai melilit dan muntah pasca mengkonsumsi kue lemper plus roti yang dihidangkan panitia. “Kue lemper dipesan panitia dari MR yang tinggal di Dusun

Jalen, Desa Stail, Kecamatan Genteng. Untuk kue rotinya buatan pabrikkan makanan berinisial AS,” jelasnya, kemarin. Menurutnya, pembuat kue akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Beberapa potong kue yang dicurigai menyebabkan keracunan massal telah diamankan aparat untuk diteliiti. Kue yang dibawa ke mapolsek itu ada yang masih utuh dan beberapa potong sisa santapan para siswa. “Keracunan itu sifatnya masih dugaan. Butuh keahlian medis untuk memastikan apakah dua jenis kue yang dihidangkan panitia benarbenar mengandung racun atau zat berhaya lain yang bisa mengakibatkan penyantapnya mengalami sakit perut dan muntah,” tegasnya. Kejadian ini membuat gaduh pesta perpisahan yang digelar SMA Muhammadiyah Genteng. Niatnya ingin melepas para siswa kelas XII dengan hajatan yang meriah dan terus dikenang sepanjang jaman. Sayang kenangan yang muncul justru peristiwa pahit akibat keracunan makanan. jam

Cegah Radikalisme dan Narkoba, TNI Gandeng Ansor DUTA/FAISOL

HAPPY: Walikota Hj Rukmini tampak senang dan semangat melepas benih ikan di sumber mata air. Itu untuk menjaga dan memperbaiki ekosistem air dan ikan tawar di Kota Probolinggo.

Jaga Ekosistem Air dan Ikan Tawar, Walikota Hj Rukmini Lepas 45.000 Benih Ikan ist

MENARIK: Batu peninggalan yang ditemukan di Wringin menjadi daya tarik wisatawan. ih dikenal sebagai Watu Goyang yang ada di Desa Ampelan juga menjadi salah satu obyek wisata yang akan dipromosikan. Menurut cerita rakyat dinamakan Batu Kendang karena disamping batu itu bentuknya yang menyerupai kendang, juga setiap malam Jumat ditengah malam selalu terdengar alunan kendang yang sedang ditabuh atau dimainkan dan juga di sekelilingnya terdapat 70 batu yang menyerupai anak kendang. Menurut Sudarman penjaga Batu Kendang merupakan Batu yang sudah tergolong batu yang dilindungi dan dilestarikan keberadaannya oleh Cagar Budaya sejak tahun 1978. ”Batu Kendang (Sarkopagus) adalah batu yang dilindungi dan dilestarikan keberadaanya oleh cagar Budaya,” katanya. Batu lawang lanjut sudarman, yang berada di Dusun Utara su-

dah sering mendapat kunjungan para wisatawan baik lokal maupun manca Negara. Batu Lawang yang terletak di Dusun Utara, Desa Glingseran sudah sering mendapat kunjungan para wisatawan lokal maupun manca negara,” imbuhnya Sementara itu, Camat Wringin, Drs R Moh Shadik menyampaikan, dirinya akan mempromosikan tempat tempat Wisata yang berada di wilayah Kec Wringin seperti Batu Lawang yang terletak di Dusun Utara, Desa Glingseran, Kec Wringin, Bondowoso, sehingga diharapkan nantinya akan bisa mengangkat perekonomian di daerah Kec Wringin. ”Kami akan mempromosikan tempat wisata yang ada di wilayah Kec Wringin seperti Batu Lawang dan nantinya kami berharap bisa mangangkat ekonomi di wilayah Kec Wringin,” Pungkasnya. yon

PROBOLINGGO-Walikota Probolinggo Hj Rukmini peduli pada ekosistem perairan air tawar dan ekosistem ikan tawar. Buktinya, Walikota yang mengenakan pakaian sporty memimpin langsung pelepasan 45.000 benih ikan di lima sumber mata air di Kota Probolinggo, Jumat (8/4). Pelepasan puluhan ribu benih ikan dilakukan di sumber mata air Kelurahan Mangunharjo, sumber mata air Kelurahan Sumber Wetan, sumber mata air sentong, sumber mata air Kelurahan Jrebeng kidul dan juga sumber mata air di Kecamatan Wonoasih. Di Kelurahan Mangunharjo, Walikota didampingi Sekda Jhony Haryanto, asisten dan sejumlah kepala SKPD. Mereka kompak melepas 4 macam jenis bibit ikan Nila, Lele , Tawes dan Tombro. Benih ikan empat jenis itu jumlahnya ribuan, dan diharapkan memperbaiki ekosistem. Dari pantauan media ini, Walikota terlihat bersemangat dan penuh suka cita menebar benih ikan. Aksi Walikota yang turun ke sungai dan sangat antusias menebar benih membuat pejabat dan pegawai lainnya ikut-ikutan. Benih-benih ikan itu diharapkan bisa memperbaiki ekosistem. Walikota mengatakan, pelepasan ini sengaja di lakukan di perairan umum dengan tujuan memulihkan

ekosistem per airan air tawar di tempat tersebut dan juga sebagai bentuk tindakan memberbaiki ekosistem ikan yang ada. “Ekosistem air tawar dan ikan tawar harus kita jaga. Pemerintah akan memastikan terpeliharanya ekosistem dan meminta dukungan masyarakat untuk ikut menjaga. Ekosistem sudah banyak yang rusak dan segerabdioerbsiki. Sebab in berkaitan dengan lingkungan, kesehatan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” kata Walikota. Bukan tanpa alasan Pemkot Probolinggo melepas keempat 4 jenis ikan tersebut. Sebab jenis ikan itu proses adaptasi nya cepat. Perkembangan keempat jenis ikan itu cepat, bahkan juga cepat besar. Sehingga ekosistem bisa cepat normal dan terjaga. Pelepasan benih ikan selain untuk memulihkan habitat ikan air tawar yang ada juga untuk memberikan fasilitas pada masyarakat yang gemar memancing. Pemkot memastikan, kegiatan itu bakal digelar rutin tiap tahun. Respon warga sekitar cukup positif atas pelepasan benih ikan tersebut. Selain menjaga dan memperbaiki ekosistem, warga bisa refreshing dengan menyalurkan hobinya memancing ikan jika ikannya sudah besar. afa/adv

SITUBONDO-Mengantisipasi peredaran narkoba dan penyebaran paham radikalisme di Situbondo, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Ashari S.Pd, mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor Situbondo. Ajakan untuk menyatakan perang terhadap narkoba dan paham radikalisme itu, disampaikan langsung Dandim 0823 Situbondo, saat para pengurus GP Ansor Situbondo periode 2016-2021, melakukan silaturrahmi ke Makodim “TNI siap melakukan kerjasama dengan GP Ansor, baik alam menjaga kondusifitas daerah, maupun untuk memerangi paham radikalisme dan narkoba,”kata Letkol Inf Ashari, Minggu (10/4), kemarin. Menurutnya, pihaknya sengaja mengajak GP Ansor untuk ikut memberantas peredaran Narkoba dan pahan radikalisme, karena dalam menjaga kondusifitas daerah tidak hany tanggung jawab TNI saja, melainkan tugas semua elemen masyarakat. Selain itu, Narkoba dan paham radika-

lisme ini juga apat mengancam negara dan masa depan bangsa Indonesia.”Sebab, dalam menjaga NKRI bukan hanya tanggung jawab TNI saja, melainkan merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat,”bebernya. Sementara itu, ketua GP Ansor Situbondo Yogi Kripsiansyah mengatakan, selain untuk memperkenalkan diri, namun GP Ansor Situbondo sengaja melakukan untuk menjaga kondusifitas daerah NKRI.”Karena dalam beberapa tahun terakhir ini, marak peredaran narkoba dan paham radikalisme yang ingin merongrong keutuhan NKRI,”katanya. Menurutnya, selain melakukan silaturrahmi dengan Kodim 0823 Situbondo, dalam waktu dekat GP Ansor juga merencanakan untuk bersilaturrahmi dengan Kapolres Situbondo.”Itupun dengan tujuan yang sama, yakni untuk menjaga kondusifitas daerah dan menjaga keutuhan NKRI. Sebab, GP Ansor menilai NKRI merupakan harga mati,”pungkas Yogi.fat

DUTA/fatur bari

FOTO BARENG: Foto bersama antara pengurus Ansor Situbondo dengan Dandim 0823 Letkol Inf Ashari S.Pd dan jajarannya kemarin. Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SENIN, 11 APRIL 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Pengusaha FPJK Trenggalek Wadul Dewan Agar Rekanan Lokal Bisa Bekerja TRENGGALEK-Kontraktor yang tergabung dalam Forum Pengusaha Jasa Kontruksi (FPJK) Trenggalek beberapa waktu yang lalu mengeluh dan mengadu ke dewan. Mereka meminta agar pelaksanaan lelang dilaksanakan secara terbuka dan para rekanan lokal bisa bekerja.Menyikapi hal itu Puguh Purnomo, anggota Komisi 3 DPRD menegaskan, semua harus dikembalikan pada regulasi, sehingga tidak menjebak teman-teman di Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Dan kita sepakat yang menikmati adalah warga Trenggalek. Soal siapa yang mengerjakan silahkan bersaing sehat, sesuai dengan Perpres maupun undang-undang jasa kontruksi,” terangnya. Masalah pengaspalan jalan,yang diusulkanFPJK yang meminta pemaketannya dipecah kecilkecil,dan persyaratan lelangnya lebih disederhanakan, Politisi dari Partai Hanura ini menegaskan, lagi-lagi harus dikembalikan ke ranah aturan yang ada. “Karena berdasarkan evaluasi pelaksanaan APBD sebelumnya,muncul klaim dari BPK, yang tidak bisa diselesaikan rekanan, yang sampai sekarang menjadi masalah dan kasus. Itulah yang mendasari SKPD untuk melakukan pemaketan skala besar. Dengan demikian SKPD bekerja lebih nyaman,” jelasnya. Persoalan SKT dan SKA yang dipermasalahkan oleh teman-teman asosiasi, masih dalam kontek yang wajar. Karena sebuah aturan dibuat untuk digunakan. Ketika LPJK membuat berbagai SKT mulai dari sub bidang jalan, gedung, SKPD mengambil spesifikasi bidang pekerjaanya. “Dan itu masih wajar. Kalau teman-teman rekanan meminta SKT itu ditiadakan, rekanan harus menuntut ke LPJK, supaya tidak usah ada SKT, sehingga SKPD tidak perlu menggunakan itu,” jelasnya. Lebih lanjut Komisi 3 konteknya lebih pada subtansi, APBD bisa berjalan lebih cepat tepat,sesuai komitmen, yang akan dilaksanakan lebih cepat dari tahun sebelumnya. Terpisah, Totok Rudiyanto Kepala Bagian ULP mengatakan, paket pengadaan barang dan jasa yang masuk di ULP tahun ini mengalami kenaikan, yaitu 243 paket pekerjaan, dimana tahun sebelumnya hanya 147 paket. Paket sejumlah itu yang terbesar di Bina Marga dan Pengairan, sejumlah 125 paket. Dialokasikan untuk pembangunan jalan, jembatan dan saluran irigasi di seluruh kabupaten Trenggalek. Anggarannya bersumber dari APBD senilai Rp 244 miliar. Dari sejumlah paket yang sudah ditayangkan, sudah muncul 2 pemenang lelang, yaitu Jeti Dermaga Ngadipuro dan Urukan Dukcapil. Disinggung mengenai persyaratan lelang yang menurut beberapa rekanan sulit diikuti,Totok menegaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengubah persyaratan lelang. “Yang menentukan persyaratan lelang adalah masing masing SKPD,” ujarnya. ttg

Tolak Gabah Petani, Diluruk Dandim Bulog Beralasan Kualitas Beras Rendah TULUNGAGUNG - Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Arm Brantas Suharyo, menyayangkan sikap Bulog Tulungagung yang enggan menerima gabah petani. Penolakan itu dilakukan menyusul hasil panen petani yang dinilai kualitasnya rendah. Tak terima Dandim langsung melakukan melakukan sidak ( inspeksi mendadak ) di dua gudang Bulog setempat. “Kami lakukan pengecekan ke lapangan untuk mengklarifikasi adanya laporan bahwa gabah atau beras panenan petani ditolak karena masalah ‘spek’ (kualitas) produk yang tidak sesuai standar bulog,” kata Dandim Brantas Suharyo di sela sidak di gudang Bulog Ngujang. Saat tiba di gudang Bulog Ngujang, Brantas yang datang dengan didampingi beberapa staf teritorial

Duta/Jarot

SIDAK: Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Arm Brantas Suharyo, saat sidak ke salah satu gudang Bulog di Tulungagung. dan intelijen sempat bertemu dengan sejumlah petugas bulog setempat. Menurut penjelasan Kepala gudang Bulog Ngujang Yuni Irianto, penolakan memang terpaksa dilakukan karena volume beras pecah yang dijual petani melebihi ambang batas 20 persen. Selain itu, kadar air dalam beras yang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun sebagai tindak lanjut dari program itu,” tandasnya. Menurutnya berbagai bantuan diberikan untuk Desa Krandegan nanti, mulai dari benih tanaman, pupuk hingga pengawasan dari penyuluh pertanian. Jika ada masyarakat memiliki lahan luas, dapat diberikan bantuan pembangunan kolam ikan, bibit ikan dari nila, gurami, lele dan lainnya. “Jadi bentuk bantuan bukan berupa uang langsung, melainkan bibit, pupuk serta lain-lain,” ujarnya lagi. Hal lain, tambahnya, dalam desa percontohan diterapkan 6 M yaitu menanam, mengelola, memetik, mengolah, menjual dan menabung, jadi masyarakat tidak hanya sekadar menanam atau memetik (memanen) saja. Tapi, juga diberikan pendampingan pasca panen, penjualan hasil hingga menyisakan uang untuk ditabung. “Kami tadi juga mendapat masukan dari Pak Tarom (Muhtarom), bisa melibatkan instansi lain untuk mendukung desa permenjadi daerah yang aman dan kon- contohan itu,” ujarnya. dusif, sehingga masyarakat akan aman Harapan lain adanya dan tentram untuk melaksanakan aktifitdesa percontohan itu, dapat asnya sehari-hari,” kata Mujianto. Bahkan setiap ada aksi yang dilaku- memberi motivasi bagi desa kan oleh masyarakat atau kelompok atau kelurahan lain, dapat masyarakat yang dilakukan secara melakukan hal sama. “Jika terbuka, pihaknya juga selalu memantau informasi atau keluhan apa saja Desa Krandegan bisa beryang akan disampaikan kepada publik. hasil, dapat menjadi sasaSebab pihaknya juga tidak ingin adanya ran daerah lain untuk bisa

DUTA/HENDIK

Drs Rijanto, MM, Bupati Blitar dilakukan cegah dini dan penanganan dini, agar tidak meluas di masyarakat sehingga berdampak kondisi dan situasi daerah yang tidak nyaman,” ujarnya. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs Mujianto mengatakan, selama ini pihaknya bersama seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Blitar siap menjaga kondusifitas Kabupaten Blitar dari berbagai tindakan yang tidak kondusif ataupun berbagai isu-isu yang dianggap bisa berdampak pada keresahan masyarakat Kabupaten Blitar. “Kami berharap Kabupaten Blitar

provokatif yang tidak bertanggungjawab pada aksi-aksi tersebut. “Bersama aparat dari Polres dan Kodim di lapangan kami selalu berkoordinasi untuk ikut menjaga kondusifitas Kabupaten Blitar. Bahkan setaip aksi yang dilakukan oleh masyatakat atau kelompok masyarakat kami selalu mendampingi,” jelasnya. Sementara beberapa aksi atau kejadian yang selama ini ditangani dan didampingi Bakesbangpol Kabupaten Blitar diantaranya diindikasi munculnya sekelompok masyarakat yang menganut aliran garis keras, pendampingan aksi masyarakat, memantau kondusifitas lingkungan serta penjemput kepulangan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Blitar dariKabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada awal tahun 2016 lalu. ndi

Dewan Gelar Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota Blitar 2015 BLITAR-Berakhirnya pelaksanaan program dan kegiatan pada APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2015 yang telah dilaksanakan oleh Wali Kota Blitar, DPRD Kota Blitar gelar Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2015 pada Jum’at, (8/4) kemarin. Ketua DPRD Kota Blitar, Glebot Catur Arijanto, SH menjelaskansesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang 12 Tahun 2008, Kepala daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah dan LKPJ kepada DPRD, serta menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat. “Ini merupakan kewajiban Pemerintah Kota Blitar dalam hal ini Wali Kota Blitar untuk menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, DPRD dan masyarakat,” kata Glebot Catur Arijanto usai memimpin Sidang Paripurna didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Drs Slamet. Lanjut Glebot Catur Arijanto, LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD adalah laporan yang berupa informasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah selama satu tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang disampaikan oleh kepala Daerah kepada DPRD. Sedangkan Penyusunan LKPJ untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan Kepala Daerah dalam menjalankan tugasnya selama periode

gadaan Beras, dimana bulog selaku badan usaha milik negara tidak boleh merugi dalam melakukan kegiatan usahanya. “Dari sisi kami, karena bulog mengelola uang negara maka kami tidak boleh rugi. Tidak boleh ada uang negara yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Tapi di satu sisi bagaimana caranya agar gabah petani ini bisa diserap lebih maksimal lagi,” ujarnya. Lebih lanjut secara umum pihaknya setuju untuk melakukan “rafraksi” atau penyesuaian harga beras mengacu kualitas beras yang dijual petani ke Bulog.”Sebagai wakil pemerintah, kami memang harus menerima hasil panen petani apa adanya. Tapi tentu harus disesuaikan harganya,” katanya. Untuk beras dengan volume broken di atas 20 persen, misalnya, Budi memastikan harga tidak bisa harus sesuai HPP.”Tapi untuk kadar air yang di atas 15 persen kami tidak bisa toleransi karena berpengaruh terhadap ketahanan dalam penyimpanan,” ujarnya.  jar

Krandegan Jadi Desa Percontohan MADIUN-Badan Ketahanan Pangan (BKP) Jatim menetapkan Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, menjadi ‘Desa Percontohan Terpadu Ekonomi Keluarga’. “Penetapan atau penunjukan itu didasarkan sejumlah kriteria utamanya menyangkut kultur masyarakat, memiliki semangat tinggi untuk maju dan lainnya,” jelas Kepala BKP Jatim Ardo Sahak, usai diterima Bupati Madiun Muhtarom di Pendopo Muda Graha, kemarin. Ia menyatakan kedatangannya untuk diterima Bupati Madiun sebagai bentuk permisi dan menyampaikan Desa Krandegan terpilih sebagai desa percontohan. “Kami juga paparkan dihadapan Bupati Madiun, Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto dan Kepala BKP Kabupaten Madiun Edy Bintarjo berbagai hal soal desa percontohan itu. Kami bersyukur diterima, ada masukan hingga bantuan lain diberikan

Pemkab Blitar Sepakat Redam Isu Meresahkan Masyarakat BLITAR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Stakeholder di Kabupaten Blitar sepakat untuk melakukan antisipasi berbagai isu yang meresahkan masyarakat. Bupati Blitar, Drs Rijanto, MM, menjelaskan pihaknya bersama Forpimda dan Stakeholder maupun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam rangka Cipta Kondisi Kabupaten Blitar Yang Kondusif telah sepakat untuk melakukan antisipasi berbagai isu meresahkan masyarakat. “Bersama Forpimda dan para tokoh masyarakat kami sepakat untuk melakukan antisipasi berbagai isu yang bisa meresahkan masyarakat, bahkan kami sebelumnya juga telah melakukan koordinasi untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dimasyarakat belakaangan ini dan menyebabkan keresahan seperti adanya kelompok Gafatar dan sebagainya,” kata Rijanto. Lanjut Rijanto, secara umum pembahasan yang telah dilaksanakan pada koordinasi yang telah dilakukannya diantaranya seperi isu penyimpangan agama, sosial, kemasyarakatan serta informasi yang bersifat meresahkan masyarakat lainnya. “Untuk persoalan tersebut harus

tinggi juga menjadi alasan tidak lolosnya beras hasil panen petani yang hendak dijual ke bulog. “Masalahnya juga, petani atau gapoktan atau pengepul beras itu hanya menjual beras yang kualitas jelek ke bulog. Sementara yang kualitas bagus dijual ke pengepul

di luar karena mungkin harga lebih tinggi,” ujarnya. Penjelasan tersebut tidak sepenuhnya diterima Letkol Arm Brantas Suharyo. Ia mendesak pihak Bulog untuk membuat solusi atas beragamnya kualitas beras hasil panenan petani tersebut.”Kalau memang masalahnya adalah volume broken yang lebih dari 20 persen, standar HPP (harga pembelian pemerintah) bisa dibuat fleksibel. Misal yang sesuai standar harga tetap Rp7.300 per kilogram sesuai HPP, tapi yang kualitas rendah harga di bawahnya tetapi tetap diserap,” ujarnya. “Penolakan beras petani, ada tapi tidak semua pengiriman ditolak oleh Bulog. Hanya beberapa yang ditolak, dalam artian setiap partai pasti ada yang diterima dan ditolak karena ada penyesuaian dan standar serapan,” kata Kepala Bulog Subdivre Tulungagung Budi Cahyanto Minggu (10/4). Ditegaskan, bulog bekerja sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 5 tahun 2015 tentang Kebijakan Pen-

DUTA/HENDIK BUDI YUANTORO

Wali Kota Blitar, Muh Samanhudi Anwar, saat menyampaikan LKPJ Akhir Tahun 2015 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar yang dipimpin Ketua DPRD Kota Blitar, Glebot Catur Arijanto, SH. tertentu, untuk peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah melalui pengawasan DPRD. “Sehingga melalui penyampaian LKPJ Wali Kota Blitar Akhir Tahun 2015 ini, Wali Kota Blitar menyampaikan apa saja program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, dimana pada tahun tersebut bersamaan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah,” ujarnya. Dalam pembahasan LKPJ Wali Kota Blitar tahun 2013 nantinya DPRD Kota Blitar akan memberikan Catatan Strategis kepada WaliKota Blitar, Muh. SamanhudiAnwar dan Wakil Wali Kota Blitar, Drs Santoso, MPd, dimana pada Catatan Strategis Atas LKPJ Wali Kota Blitar Akhir Tahun 2015 tersebut tidak akan menjelaskan apakah setuju atau tidak terhadap pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2015. “Pada pembahasan LKPJ Wali Kota Blitar nantinya kami akan memberikan Catatan Strategis yang dibahas oleh Pansus LKPJ Wali Kota Blitar sebagai akhir laporan,” pungkasnya. Wali Kota Blitar, Muh Samanhudi Anwar, dalam penyampaian LKPJ Wali Kota Blitar Akhir Tahun 2015 menjelaskan

bahwa penyelenggaraan pemerintahan sepanjang tahun 2015 semua urusan, program, dan kegiatan telah dilaksanakan untuk mencapai Visi Kota Blitar sebagaimana terumus dalam RPJMD 20112015, yakni Menuju Masyarakat Kota Blitar Sejahtera Yang Berkeadilan, Berwawasan Kebangsaan, Dan Religius Melalui APBD Pro Rakyat pada tahun 2015. “Bahkan akhir periode RPJMD selama tahun 2015 ada 18 penghargaan dan prestasi baik di tingkat Nasional maupun Regional, semua penghargaan ini menunjukkan bahwa secara umum arah Pembangunan Daerah di tahun 2015 telah berada di jalur yang benar,” kata Muh Samanhudi Anwar. Sementara perlu diketahui DPRD Kota Blitar telah membentuk Pansus LKPJ Wali Kota Blitar dengan Ketua Pansus dijabat oleh Said Nofandi, ST, Wakil Ketua dijabat oleh Yohan Tri Waluyo, Sekretaris dijabat oleh Eko Purwanto, S.Pd dan Anggota diantaranya Yossy Yuliardi, Maya Candrawati, Dedik Hendarwanto, ST, Basuki Rachmad, SH, HM Nuhan Eko Wahyudi, SH, Sutanto, Ito Tubagus Aditya, SE, H Yasin Hermanto, Bayu Setyo Kuncoro dan dr Syahrul Alim. adv/ndi

Duta/Agoes Basoeki

DISKUSI: Kepala BKP Jatim Ardo Sahak, Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto dan Kepala BKP Kabupaten Madiun Edy Bintarjo tengah mendiskusikan desa percontohan ekonomi keluarga. mewujudkan. Dari situlah nanti ada pembelajaran bisa diberikan kepada desa atau kelurahan lain,” ujarnya. Te r p i s a h , B u p at i M a d i u n Muhtarom menyampaikan terima kasih kepada BKP Jatim, menunjuk Desa Krandegan sebagai desa percontohan itu. “Kami juga perlu mendukung program itu, melalui program instansi terkait pemberian pelatihan pengolahan pasca panen,

pengemasan hingga melibatkan pihak perbankan,” tandasnya. Hal senada disampaikan Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto menyampaikan sesuai arahan Bupati Madiun perlu adanya dukungan, guna memberikan keberhasilan program desa percontohan itu. Begitu juga disampaikan Kepala BKP Kabupaten Madiun Edy Bintarjo menyatakan siap memberikan

dukungan bagi keberhasilan desa percontohan di Desa Krandegan. “Kami sinergikan dengan instansi lain seperti Disnakertrans, Disperindagkoppar dan lainnya, bentuknya dari pelatihan hingga melibatkan pihak perbankan guna menampung tabungan. Keberhasilan program itu perlu dukungan dari instansi lain, jadi tidak sekadar BKP saja,” ujar Tontro Pahlawanto. ags

Pengguna dan Pengedar Narkoba Dibekuk TULUNGAGUNG – Kembali dua pengedar dan pengguna obat terlarang narkoba golongan satu berhasil dibekuk aparat kepolisian sektor Ngunut, Kabupaten Tulungagung.Tertangkapnya dua orang dewasa yang diidentifikasi sebagai pengguna serta pengedar narkoba jenis golongan satu, melalui dua aksi

penggerebekan secara berturut di wilayah Kecamatan Ngunut. “Satu dari dua pelaku itu sekarang kami lakukan penahanan karena sudah lama menjadi target operasi (TO ) petugas,” kata Kapolsek Ngunut Kompol Supriyanto di Tulungagung, Minggu ( 10/4). Dua pengedar dan pengguna

narkoba yang ditangkap melalui sebuah operasi penggerebekan itu adalah Andri Wijaya (37) dan Firmayanti (37) keduanya warga Desa Kaliwungu Ngunut Tulungagung.Menurut penjelasan Kapolsek Ngunut Supriyanto, Andri menjadi TO polisi karena diidentifikasi sebagai pengedar narkoba golongan satu, yakni

Lirboyo Bersholawat Bersama Habib Syech DALAM rangka Haul Almarhum KH Ahmad Idris Marzuqi dan Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Putri Tahfizhil Qur’an Lirboyo, segenap keluarga dan pengurus menggelar tabligh akbar Lirboyo Bersholawat dengan menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Meski hujan mengguyur, tidak mengurasi kehadiran ribuan jamaah memenuhi Halaman Aula AlMuktamar, Sabtu (9/4). Hadir dalam acaratersebut,WakilGubernurJawa Timur, KH Saifullah Yusuf bersama Walikota Kediri H Abdullah Abu Bakar diantara para ulama. Sebagai wujud Umat Islam yang ahlus sunnah wal jama’ah, segenap keluarga PP Lirboyo menggelar acara sholawat dan doa bersama untuk mengenang Almarhum KH Ahmad Idris Marzuqi akrab disebut Mbah Kyai Idris, salah satu pengasuh dikenal punya perhatian lebih terhadap santri. “Jasa beliau sangat luar biasa, dikenal ramah dan saya sangat terkesan saat pertama kali mengenal beliau,” sepenggal sambutan Habib Syech menjelang dimulainya Lirboyo Bersholawat. Habib Syech pun masih teringat, saat Mbah Kiai Idris keadaan sakit masih menyempatkan diri menelepon diri hanya untuk menanyakan kabar dan ditutup dengan saling mendoakan. “Beliau adalah maha guru dan apa yang telah diperbuat, menjadikan tauladan kita,” imbuh Habib. Begitu juga saat Wagub Jatim, Gus

Duta/Nanang

KHIDMAT: Lirboyo Bersholawat berlangsung khidmat dihadiri ribuan jamaah. Ipul memberikan sambutan. “Saya sampai sekarang masih menginggat jasa-jasa beliau, tidak ada kata lelah dan menyerah. Layaknya santri, saya selalu meminta saran dan bimbingan kepada beliau. Bahkan hingga malam ini, saya masih ingat ketika hari-hari terakhir menjelang beliau wafat, masih terlihat semangat dan menyempatkan mendoakan kami,” jelas Gus Ipul mengenang Mbah Kiai Idris. Seperti halnya Haul sebelumnya, ribuan jamaah dari sejumlah kota mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo sejak sore. Berbagai kendaraan termasuk mobil terbuka membawa jamaah dari berbagai kalangan. “Alhamdulillah acara berjalan aman dan tidak ada kendala berarti yang menganggu selama pelaksanaan,” kata KH O’ing Abdul Muid Shohib,

menantu Mbah Kiai Idris. Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar pun mengaku sangat dekat dengan Mbah Kyai Idris, bahkan sebagai bentuk apresiasi kepada Umat Islam, semenjak dirinya menjabat Walikota Kediri, setiap rangkaian HUT Kota Kediri, selalu menggelar tabligh dan sholawat akbar. “Alangkah bahagianya kita semua bisa berkumpul, bersholawat dan berusaha menjadi umat yang beriman. Bahwa suksesnya pembangunan kota ini, juga tidak lepas dari doa dan harapan kita, menjadikan Kota Kediri harus lebih baik. Setelah di Lirboyo, pada HUT Kota Kediri pada malam ini saya awali mengundang seluruh jamaah yang hadir, untuk datang pada sholawat akbar di Masjid Agung Kota Kediri nanti,” jelas Mas Abu. adv/hms/nng

jenis sabu-sabu dan ganja. Sementara Firmayanti sendiri dibekuk beberapa jam kemudian saat mengkonsumsi sabu menggunakan separangkat alat hisap jenis bong di dalam kamar rumahnya yang berada di kawasan bekas kompleks lokalisasi Kaliwungu di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut.”Tersangka Andri kami tangkap di kediamannya di wilayah Kaliwungu,” paparnya. Di rumah Firmayanti, kata Supriyanto, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan satu alat bong serta sisa sabu yang masih menempel pada pipet kaca.Dikatakannya, sejumlah barang bukti itu diketemukan di almari kecil yang berada di dalam kamar Firmayanti. “Petugas hanya menemukan alat bong untuk menghisap sabu, selanjutnya digelandanglah pelaku ke kantor,” katanya. Setelah menjalani pemeriksaan, baik Andri maupun Firmayanti menjalani serangkaian assesment di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung.Dari hasil asesment, kata dia, diketahui bahwa Firmayanti mendapatkan barang dari Andri.Sementara Andri tidak bisa mengelak dan mengakui bahwa sabu yang ia jual diperoleh dari seorang pengedar di Sidoarjo. “Firmayanti tidak dilakukan penahanan karena beradasar hasil assesmet dia diketahui hanya sebagai pengguna. Ia hanya akan dirujuk untuk menjalani rehabilitasi. Tapi untuk tersangka Andri, kami lakukan penahanan,” kata Supriyanto. Dijelaskan, Andri dijerat dengan pasal 114 Subsider 112 ayat (1) Jo pasal 127 ayat (1)a UU No. 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara. jar

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Deklarasi

Ribuan Ikan Kerapu Mati Tidak Bisa Panen, Terbentur Kebijakan Menteri Susi

DUTA/AMIN

DEKLARASI: Acara Deklarasi Perang Gempar untuk memerangi narkoba. Peredaran narkoba di Kabupaten Bangkalan sudah sangat masif sampai desa

Gempar Perangi Narkoba BANGKALAN- Peredaran narkoba di Kabupaten Bangkalan sudah merata di semua kecamatan di kabupaten ujung Barat pulau Madura ini nampaknya menjadi perhatian serius Ulama dan Umara serta para Mahasiswa. Untuk menanggulangi narkoba yang sudah menyentuh hampir semua elemen masyarakat ini akhir pekan lalu dilakukan Deklarasi Perang Melawan narkoba oleh Gelora Mahasiswa Penyalamat rakyat (Gempar) bersama Ulama dan Umara. “Ayo bergabung dalam gerakan satu langkah menjadi pelopor pemberantasan narkoba,” kata mahasiswa STKIP PGRI bangkalan, Abdul Latif Usai acara Deklarasi. Menurutnya Bangkaan sudah menjadi surga pengguna narkoba. Sudah menjadi kewajiban kami, ulama, polisi dan TNI untuk melakukan penyadaran preventif dilingkunagn masyarakat. Dideklarasikannya perang melawan narkoba oleh Gempar bersama Ulama dan Umara ini untuk mengajak masyrakat agar berjuang bersamasama melawan dan memberantas narkoba di Kabupaten Bangkalan. “Kami juga mendesak pemerintah segera bertindak dalam kasus ini. Pemerintah serta pihak kepolisian sudah saatnya bekerja keras dalam pemberantasan barang haram ini,” tuturnya. Kapolres bangkalan, AKBP Windiyanto Pratomo mengakatan, pihaknya sangat mendukung deklarasi yang dilakukan oleh Gempar ini. “Idenya ini dari rekan-rekan mahasiswa bersama-sama kepolisian dan tokoh Ulama untuk memerangi peredaran narkoba dan ini sangat positif sekali,” kata Windiyanto Pratomo. Dikatakan dia, begitau ada ide positif tersebut, pihaknya langsung merespon apa yang diinginkan oleh mahasiswa dalam pemberantasan peredaran narkoba di kabupaten bangkalan. “Ya kita memang harus bersama-sama dalam memerangi Narkoba ini,” pungkas Windiyanto Pratomo.  min

LAMONGAN – Para petambak ikan kerapu di Lamongan kecewa atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, yang tidak menerbitkan surat SIKPI-A. Karena larangan surat izin kapal pengangkut ikan asing ini, sehingga para petambak tidak bisa memanen budidaya ikannya. Karena tidak kunjung dipanen, sehingga ribuan ekor ikan kerapu mati. Para petani tambak di Desa Brengkok, Kecamatan Brondong mengeluh. Betapa tidak, ikan krapu yagg dibudidayakan, tiba-tiba mati mendadak. Lebih mengeluh lagi, ikan yang sudah lama dipelihara itu

sduah memasuki masa panen. ‘’Matinya ikan ini secara mendadak,’’ katanya, kemarin. Para petani tambak kerapu hanya bisa tertegun melihat ikan peliharannya ini. Pasalnya, sulit mengatasi ikan yang sudah mati secara terus menerus. ‘’Ya kita hanya bisa pasrah saja menghadapi situasi seperti ini,’’ katanya. Penyebab kematian ikan itu diduga karena ikan sudah berumur. Karena sudah berumur sehingga membuat komposisi dalam air tambak itu terlalu padat. Celakanya lagi, ketika sudah memasuki masa panen,

namun petambak belum bisa memanen budidaya ikannya itu. Ketika ada satu ekor ikan saja mati, tambah petambak lainnya, maka akan memicu kematian ikan lainnya. ‘’Kondisi ini sudah sekitar dua bulan, sehingga sudah banyak ikan krapu yang mati,’’ katanya. Meski ikannya mati, namun petambak tidak bisa tinggal diam. Mereka tetap membersikan bangkai ikan untuk mencegah pencemaran. Langkah ini penting dilakukan untuk menjaga pencemaran, khusunya untuk menyelematkan ikan yang masih memungkinkan untuk bisa diselamatkan. Kematian ikan yang sudah berumur itu karena terkendala penjualan hasil panen. Hal ini dikarenakan dampak dari kebijakan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, yang tidak menerbitkan surat SIKPI-A, yakni surat izin kapal pengangkut ikan asing. Heri salah satu petambak ikan kerapu menuturkan bahwa sejak dua bulan belakangan ini, pihaknya tidak bisa memanen ikan yang sudah memasuki masa panen. Kondisi ini sebagai buntut dari kebijakan Menteri Susi Pudjiastutik. Akibatnya, sekitar 10-15 ribu ekor ikan krapu diatas lahan sekitar 200 hektar berangsur mati. Akibat kejadian ini, para petani mengalami kerugian mencapai ratusan juta. ‘’Petani tambak meras dirugikan atas kebijakan menteri Susi Pudjiastutik ini,’’ katanya.  dam

Kubu Sumardi Tolak Hasil Musda NGANJUK - Lahirnya Surat Keputusan ( SK ) pengangkatan Plt Ketua DPD Partai Golkar Nganjuk , Endro Wasis Wahyono dari Dewan Pimpinan Dearah ( DPD ) Partai Golkar Jatim hasil agenda Musda tanggal 7 April belum bisa disambut mesra kubu Sumardi. Justru SK nomor ; KEP.41 / DPD 1/ PG/lV / 2016 tentang komposisi dan personalia DPD - PG Kabupaten Nganjuk masa bhakti 2016 - 2021 dianggap cacat hukum atau istilah populernya SK abal- abal . Itu artinya hasil Musda juga dianggap tidak sah dan ketua definitif DPD Golkar Nganjuk masih dipegang Sumardi. Ditanya wartawan tidak sahnya Musda Golkar yang diselenggarakan di Jatim Sumardi menegaskan jelas salah kaprah. Sesuai dengan juklak nomor 03 dan direvisi menjadi juklak 04 jelas aturan mainnya dari atas kebawah. Artinya Musda tingkat kabupaten/ kota bisa dilaksanakan setelah agenda Munas dan Muda tingkat propensi sudah dilalui. Dengan begitu jelas Sumardi proses Musda DPD Golkar versi Endro Wasis Wahyono dianggap ilegal karena berbenturan dengan AD/ART partai . Termasuk sesuai dengan surat keputusan Mentri Hukum dan HAM RI nomor M.HH - 02 .AH.11.01 tahun 2016. Tentang pengesahan kembali susunan komposisi dan personalia dewan pimpinan pusat partai golangan karya

hasil musayawarah nasional Riau tahun 2009 adalah sah bahwa jabatan ketua DPD -PG Nganjuk diperpanjang sampai bulan juni 2016. Sumardi menambahkan usai rapat konsolidasi di kantor DPD Golkar kemarin (10/4) secara legal formal ketua definitif masih menjadi tanggung jawabnya. ‘’ Musda yang dilaksanakan Endro Wasis ilegal, maka dalam waktu dekat ini kami bersama PK se Kabupaten Nganjuk akan melayangkan surat pemberitahuan ke Polres dan Kesbangpolinmas ,’’ terangnya. Menanggapi itu, Firman Adi , SH,MH ketua harian hasil Musda Provinsi Jatim kubu Endro Wasis mengatakan tetap solid dan sudah resmi optimis dengan hasil Musda tanggal 7 April silam. Karena tahapan dalam Musda sudah dilalui mulai pembukaan sampai rapat paripurna termasuk membuka kesempatan kepada bakal calon tidak ada yang mendaftar. Jadi bakal calonya tunggal hanya Endro dan proses pemilihanya dilakukan aklamasi. Dan suara dukungan pak Endro mencapai korum yaitu sebanyak 50 plus satu jadi langsung bisa diangkat menjadi ketua definitif . ‘’ Hasil Musda sudah disahkan oleh DPD Propensi dan pak Endro sudah menerima SK penetapan sebagai ketrua definitif DPD -Golkar Nganjuk masa bhakti 2015 - 2021 ,’’ terangnya kemarin . adi

DUTA/MULYADI

HASIL MUSDA: Pengurus DPD Partai Golkar Nganjuk hasil Musda Jatim 7 April 2016 menunjukkan SK Penggangkatan dari DPD Partai Golkar tingkat Jatim

Dewan Bahas Raperda Inisiatif CSR

DUTA/YUSUF

SEMANGATI PESERTA: Walikota yang juga Pembina Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus menyemangati peserta ISC 2016 dengan mengunjungi tenda-tenda peserta, Sabtu (9/4)

Walikota Buka Indonesia Scout Challenge 2016 MOJOKERTO - Pembina Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus membuka Indonesia Scout Challage (ISC) 2016 di Lapangan Hayam Wuruk, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Sabtu (9/4). Peserta ISC 2016 merupakan siswa-siswi SD dan MI se-Kota Mojokerto. Pembina Kwarcab Gerakan Pramuka yang juga Walikota Mojokerto meminta pramuka mempunyai sopan santun kepada sesama. “ISC sebagai wahana pembinaan generasi muda secara dini dengan berlatih, berkompetisi dalam suasana yang menyenangkan untuk mewujudkan generasi muda yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral sesuai visi misi Pemkot Mojokerto. Melalui ajang ini, adik-adik juga akan menemui berbagai tantangan, teman baru, sahabat baru dan pengalaman baru,” ujar Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus. Walikota meminta agar pramuka peserta ISC menunjukkan jika kegiatan pramuka tersebut memang luar biasa mengasyikkan. Walikota juga meminta agar moment tersebut dijadikan sebagai moment kebangkitan pendidikan pramuka secara kwalitas

dan kuantitas di Kota Mojokerto. Menurutnya pramuka memiliki potensi yang luar biasa. “Karena di pramuka anak-anak bisa langsung diajarkan keterampilan, kerjasama, ketangkasan dan pembentukan karakter yang mungkin tak cukup didapatkan dari sekolah saja. Kepada adik-adik peserta ISC tahun 2016, saya sampaikan selamat mengikuti kegiatan ini. Selamat berkompetisi dengan tetap mengedepankan sportifitas, semangat dan keceriaan dalam perkemahan ini,” katanya. Walikota berpesan agar adikadik peserta ISC tahun 2016 harus memiliki akhlak mulia, sopan santun kepada orang tua, teman, keluarga, saudara dan sesama makhluk Tuhan. Dengan mengucapkan bismilahirohmanirrohim, Walikota Mojokerto menyatakan jika ISC tahun 2016 yang diikuti 3.421 peserta dinyatakan dibuka dan dimulai. Sementara itu, Ketua Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Kota Mojokerto, Subambihanto mengatakan peserta ISC 2016 yang digelar Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Kota Mojokerto berjumlah 332 regu. ISC Dilaksanakan dalam dua tahap mulai tanggal 9-12 April 2016. Tahap

pertama berjumlah 171 regu yang terdiri dari 86 regu putra dan 85 regu putri. Tahap kedua berjumlah 161 regu yang terdiri dari 83 regu putra dan 78 regu putri. “Memberikan pendidikan karakter dan keterampilan di alam terbuka memberikan wadah penggalang ramu bersosialisasi dengan penggalang ramu yang lainnya pada tingkat yang lebih luas dan besar serta memberi kesempatan kepada penggalang ramu untuk mengembangkan potensi diri yang dimilikinya baik potensi diri pribadi, potensi sikap sosial, potensi sikap religi dan potensi ketrampilan,” katanya. Sehingga, lanjutnya, terwujud pramuka yang cerdas, trampil, tangguh, tanggap, trengginas dan peduli terhadap sesama. Karena dalam ISC 2016, para peserta akan mengikuti beberapa game yang nantinya regu terbaik akan dikirim mewakili Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Kota Mojokerto ke tingkat Propinsi Jawa Timur. “Tujuannya memberikan pendidikan karakter dan ketrampilan melalui pendidikan kepramukaan yang menantang dan menyenangkan,” pungkasnya.  ywd/adv

BANGKALAN- Bapemperda DPRD Kabupaten Bangkalan saat ini tengah membahas dua raperda inisitaif yaitu raperda inisiatif Corprate Sosial Responsibilty (CSR) dan Raperda inisiatif tata cara pembentukan peraturan. “Dua Raperda inisitaif ini nanti akan diluncurkan paket per paket. Karena dua raperda inisiatif ini pembahasan naskah akademiknya telah selesai semua,” kata Ketua Bapemperda DPRD Bangkalan, Achmad Haryanto, Minggu (10/04). Dikatakannya karena dua raperda inisiatif ini pengkajian dan pembuatan naskah akademiknya sudah selesai, maka proses selanjutnya adalah di bawa ke sidang paripurna. “Selesai pembahasan dua raperda inisiatif ini akan kita paripurnakan. Dimana dua raperda inisiatif ini merupakan usulan Komisi C untuk raperda CSR-nya dan raperda Inistiaf tata pembentukan peraturan merupakan usulan dari Bapperda,” jelas Anto panggilan akrabnya Ketua Baem-

DUTA/AMIN

Achmad Heryanto Ketua Bapemperda DPRD Bangkalan mperda DPRD bangkalan ini. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lebih lanjut menjelaskan setelah diparipurnakan, maka proses selanjutnya adalah penetapan. Kemudian pembahasan evaluasi gubernur

dan proses selanjutnya baru disosialisasikan. “Untuk penetapan dua raperda ini masih ada beberapa proses lagi yang harus dilalui,” terangnya. Setelah dua raperda inisitif ini rampung kata Anto Bapemperda DPRD Bangkalan akan membahas raperda inisatif lainnya yang diusulkan beberapa komisi . Antara lain raperda inisitif pelestarian budaya dan adat Istiadat kabupaten Bangkalan. Juga mengajukan raperda inisiatif wisata syariah usulan komisi D, serta Raperda Inisiatif Perlindungan pasar tradisional dan pengaturan pasar modern usulan dari Komisi B. “Semua usulan raperda inisiatif ini nanti akan dibahas dan akan di launching paket per paket,” katanya. Yang penting kata Anto, semua usulan raperda inisitif yang diusulkan komisi maupun raperda yang diusulkan eksekutif akan dibahas. “Target kami pada akhir tahun semua raperda yang diusulkan bisa tuntas,” pungkasnya.  min

Kebijakan Berantas Korupsi

PIN Bebas Pungli Jangan Hanya Slogan MOJOKERTO - Rencana Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus menempelkan pin bebas pungli di dada semua Pegawai mendapat penilaian dari Dewan. Wakil rakyat menilai jika langkah itu tepat namun, pihaknya meminta langkah itu tak hanya slogan semata. Sehingga program tersebut sesuai dengan tujuan akhirnya menjadikan PNS bersih dari semua tindak korupsi. “Ini program bagus, PNS bisa menjadi teladan bagi masyarakat bahwa Kota ini bebas pungli tapi harapannya jangan hanya slogan saja tapi harus sesuai tindakan nyata,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto, Suliyat, kemarin. Menurut ketua yang membidangi aparatur ini dengan Pin yang disematkan pada pakaian dinas PNS akan membuat masyarakat bisa mengawasi kinerja PNS. Karena PNS mendapatkan gaji dari pajak rakyat sudah seharusnya melayani rakyat. “Dengan Pin itu maka masyarakat bisa mengawasi kerja PNS. Misalnya yang bersentuhan dengan pelayanan masyarakat,” cetusnya. Pihak Pemkot Mojokerto akan memberikan kado berupa bross bertulis Bebas Pungli pada HUT Kopri 17

April mendatang. Penyematan kado ini, diharapkan dapat mengontrol kinerja PNS di pemerintahan bertajuk Service City. “Jadi untuk memberikan pelayanan maksimal kita akan memberi kado Pin bertulis Bebas Pungli pada PNS. Kado yang wajib dipakai dan melekat pada pakaian dinas ini kami harapkan dapat

mengontrok kinerja pegawai agar bisa bekerja dengan sungguh-sungguh,” kata Walikota Masud Yunus. Orang nomer satu di Pemkot Mojokerto ini ingin membawa citra PNS sebagai teladan dikalangan masyarakat. “PNS adalah teladan dan mereka bekerja dengan sungguhsungguh,” pungkasnya.  ari

DUTA/DOK

PIN BEBAS PUNGLI: Jurus Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus memberantas korupsi dalam memimpin dengan rencana menempelkan pin bebas pungli kepada setiap PNS (Pegawai Negeri Sipil). Editor : Endang Lismari Layouter : Manila


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 APRIL 2016

Bright Gas Ditarget 40 Ribu Tabung Kurangi Konsumsi Si Melon 3 Kg SURABAYA-Konsumsi tabung melon 3 kilogram (kg) dianggap tidak tepat sasaran. Kalangan menengah atas masih menggunakan produk subsidi ini. Karenanya, PT Pertamina (Persero) mencoba mengurangi konsumsi Si Melon ini dengan memperkenalkan Bright Gas kemasan 5,5 kg khusus kalangan menengah ke atas. Pertamina memperluas jaringan penjualan Bright Gas kemasan ini di wilayah Jawa Timur, Sabtu (09/04) di East Cost Pakuwon City Surabaya. Khusus untuk Jatim, Bright Gas ditarget bisa terjual 40 ribu tabung. Direktur Pemasaran PT Pertamina Persero Ahmad Bambang mengatakan peluncuran Bright Gas kemasan ekonomis ditujukan memberikan alternatif pilihan masyarakat, khususnya kalangan menengah atas. Apalagi sejauh ini, keberadaan elpiji 3 kg yang seharusnya hanya dikonsumsi masyarakat miskin masih banyak digunakan mereka. “Selama ini kami selalu mengedukasi masyarakat bahwa elpiji 3 kg itu hanya untuk orang miskin. Tetapi jika langsung disuruh pindah menggunakan elpiji 12 kg kan jauh bedanya. Maka kami hadirkan yang kemasan 5,5 kg sebagai alternatif bagi mereka,”ujar Ahmad Bambang. Menurutnya, Bright Gas 5,5 kg memang bukan barang baru. Varian ini sebelumya sudah hadir di Jabodetabek, Bandung, Samarinda dan Yogyakarta. Sementara di Jatim, masih tersedia di Surabaya dan Sidoarjo. Ada sekitar 171 outlet yang sudah menyediakannya mulai bulan ini dan akan terus bertambah kedepannya.

DUTA/WIWIEK WULAN

TABUNG BRIGHT GAS: Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang (tengah) menunjukkan tabung Bright Gas didampingi General Manager Pertamina MOR V Ageng Giriyono (kiri) dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Widodo saat peluncuran di East Cost, Sabtu (09/04) Walupun baru diluncurkan di Surabaya, namun penjualan Bright Gas 5,5 kg sudah mencapai hampir 4.620 tabung pada bulan Februari hingga Maret. “Ini menunjukkan respon masyarakat sangat bagus. Sampai akhir tahun 2016, kami menargetkan penjualannya di Jatim mecapai 40 ribu tabung. Selain

itu kami juga meluncurkan Bright Gas Can kemasan kaleng dengan berat isi 220 gram untuk kebutuhan khusus kompor portable yang biasa digunakan camping, apartemen atau restoran Jepang,” tambah Bambang. Menurutnya, ada beberapa kelebihan Bright Gas 5,5 kg dibandingkan produk lainnya.

Diantaranya adalah jaminan ketepatan isi karena dilengkapi Seal Cap Hologram dengan fitur Optical Color Switch (OCS) yang tidak bisa dipalsukan. Sehingga apabila terjadi kerusakan atau penyalahgunaan, bisa langsung terdeteksi jalur distribusinya. Selain itu berat tabung lebih ringan, 7,1 kg

atau berat total dengan isi 12,6 kg, lebih ringan dari galon air mineral. Dengan berat seperti ini, lebih memudahkan mobilisasi konsumen. Sama seperti tabung Bright Gas ukuran 12 kg, tabung 5,5 kg ini juga dilengkapi Teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) atau Katup Pengaman Ganda yang membuatnya dua kali lebih aman dalam mencegah kebocoran. Kemasan perdana Bright Gas 5,5 kg (tabung dan isi) dijual seharga Rp 321.500, sedangkan untuk harga refill Rp 61.500. Layanan Bright Gas ini dilengkapi fasilitas pengiriman ke rumah yang akan dikenakan biaya ongkos kirim. Sedangkan Bright Gas Can dibandrol Rp 17.000 per kaleng selama masa promo hingga Mei 2016. Bambang mengatakan langkah ini sekaligus mengurangi penggunaan elpiji 3 kg yang masih disubsidi pemerintah. Karena nantinya, distribusi elpiji 3 kg semakin diperketat hanya diperuntukkan masyarakat miskin. Sementara konsumsi elpiji 3 kg ini terus naik sekitar 8% per tahun. Dengan hadirnya varian baru diharapkaan konsumsi masyarakat terhadap elpiji 3 kg semakin menyusut sekitar 5% per tahun. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Surabaya, Widodo memberikan apresiasi terhadap inovasi Pertamina. Sebagai kota metropolis terbesar kedua setelah Jakarta, pergerakan ekonomi di Surabaya cukup besar. Bahkan total uang yang berputar mencapai sekitar Rp 20 triliun per hari untuk konsumsi masyarakat, termasuk konsumsi gas juga sangat tinggi. “Pemkot menyambut baik peluncuran Bright Gas 5,5 kg varian baru ini karena menjadi alternatif konsumen terutama kalangan menengah atas yang masih menggunakan elpiji 3 kg,” ujar Widodo.  end

GSBD Kembangkan Wisata dan Budaya Daerah BANYUWANGI-Bany uwangi salah satu kabupaten terluas di Jawa Timur (Jatim) bahkan di Pulau Jawa. Disamping itu Banyuwangi kabupaten yang terletak di ujung paling Timur pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo di utara, selat Bali di Timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat. Meskipun legenda kisah dari Banyuwangi sendiri sangat terkenal di Indonesia, rupanya masih banyak pula orang yang belum mengenal daerah ini. Untuk mengenal budaya dan wisata Banyuwangi, pada hari Jumat, 8 s/d 9 April 2016, Pemerintah provinsi Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim menggelar kegiatan rutin dengan tajuk “Gelar Seni Budaya Daerah (GSBD) Jawa Timur 2016” di UPT Taman Budaya, Jl. Gentengkali Surabaya. Kali ini kesekian kalinya giliran Banyuwangi memamerkan seni, budaya, produk unggulan,

kuliner dan keunikan daerahnya dengan konsep acara yang bertajuk : “Pesona Tlatah Blambangan Banyuwangi” Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Drs. Ahmad Sukardi Msi, saat membuka acara mengatakan kabupaten Banyuwangi dikenal memiliki potensi seni budaya dan pariwisata yang melimpah. Tadi saya berkunjung ke stand pameran produk UKM dari Kabupaten Banyuwangi sungguh luar biasa. Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi wisata luar biasa dan perlu terus dikembangkan. Banyuwangi memiliki wisata alam Pulau Merah, Plengkung, dan ratusan wisata alam lain yang tak dimiliki daerah lain di Jatim. Kunjungan wisatawan terus meningkat. “Ini seiring dengan dibukanya lapangan kapal terbang Blimbingsari beberapa tahun lalu” terang Sukardi. Kepala Disbudpar Jatim, Dr. H. Jarianto, M.Si menambahkan, GSBD program rutin UPT Taman Budaya Jatim menghadirkan potensi seni

budaya dan pariwisata berbagai daerah di Jatim bergantian. Kali ini Banyuwangi yang dikenal memiliki potensi seni budaya dan pariwisata melimpah. “ Ta k k a l a h p e n t i n g n y a m e m p e r k u a t sinergitas pelaku seni, stakeholder dan pemangku kepentingan dalam melestarikan dan pengembangan seni budaya, pariwisata dan UMKM di jatim. ”ujarnya. Dalam GSBD tersebut menampilkan tari bedoyo c andra gumelar, tari ngelawungi, lagu daerah manuki keodang dan pentas seni pertunjukan dengan lakon “Pusaka si gagak piandel Blambangan. Semuanya ditampilkan malam pembukaan Jum’at (8/4/2016) malam. Sedangkan tampilan pendukung berupa lomba menggambar yang diikuti oleh ribuan peserta anak-anak dan Ibi-ibu dam dilanjutkan pagelaran jaranan “Buto” dari Banyuwangi, pagelaran jengger dengan lakon “Oyang Ati Dewi Surati” dilaksanakan hari kedua Sabtu (9/4/2016) pagi hingga malam hari.  jto

DUTA/SUJITO

PELAKU SENI: Tampak pelaku seni budaya kabupaten Banyuwangi bersama Kepala Disbudpar Jatim DR.H.Jarianto dan wakil Bupati Banyuwani serta sekretaris Disbudpar Jatim Sinarto.

Mendirikan CV dan PT Tidak Sulit PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr. Wb. Pengasuh rubrik konsultasi yang terhormat.Saya selama ini menerima pesanan kue. Namun untuk masuk ke instansi pemerintah harus memiliki CV atau PT. Bagaimana mengurusnya? Apakah penting bagi penjual kue seperti saya memiliki CV? Terima kasih Nolayanti-Sidoarjo JAWABAN: Waalaikumsalam Wr Wb. Terimakasih atas pertanyaanya ibu Nolayanti. Saya salut dengan keinginan ibu berkembang. Di sini mungkin yang ibu maksud bila masuk pemerintahan dan berkelanjutan dalam sebuah proyek tertentu. Soalnya kalau cuma untuk insidentil mungkin tidak perlu CV atau PT, karena nilainya kecil. Bila saya tidak salah, nilai-nilai kontrak di bawah 50 juta itu bisa dilakukan penunjukan langsung oleh pemerintah. Jadi mungkin hal pertama ketika ibu mau memutuskan perlu tidaknya memiliki CV, atau pun PT mengukur kepentingan dalam menggunakan CV atau PT tersebut. Kalau memang ibu bakal sering menggunakan maka saya sarankan membuat CV. Tapi bila tidak dan keperluanya itu hanya insidentil,

tidak perlu membuat CV. Namun ibu bisa pinjam ke teman yang sudah memiliki CV, dengan memberikan kompensasi atas peminjaman bendera (CV) yang dimiliki teman ibu tersebut. Berikut akan saya jelaskan sekilas tentang CV. Jadi CV suatu persekutuan firma yang didirikan satu orang atau beberapa orang sekutu yang bertanggung jawab secara pribadi untuk seluruhnya, dengan satu atau beberapa orang sebagai pelepas uang pada pihak lain. Sehingga dalam Persekutuan Komanditer terdapat dua macam sekutu yaitu sekutu aktif dan pasif. Patut ibu ketahui bila berkomitmen mendirikan CV, dan kita terbelit hutang maka antara harta pribadi dan harta usaha tidak terpisahkan. Jadi kalau misalnya hutang 5 juta, harta usaha ibu hanya 3 juta maka yang dua juta akan di ambilkan ke harta pribadi. Syarat mendirikan CV mudah diantaranya. TAHAP 1: Pembuatan Akta Pendirian CV oleh Notaris; TAHAP 2: Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP); TAHAP 3: Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); TAHAP 4: Surat Keterangan Terdaftar Sebagai Wajib Pajak; TAHAP 5: Pendaftaran ke Pengadilan Negeri; TAHAP 6: Surat Izin

Usaha Perdagangan (SIUP); TAHAP 7: Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Apabila dari pendiri dalam menjalankan usahanya berencana ikut dalam lelang/ tender yang dilakukan instansi pemerintahan atau instansi lainnya, maka harus dilengkapi dengan surat-surat/dokumen legalitas lainnya, yaitu berupa : Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perseroan (khusus CV), Keanggotaan pada KADIN dan Sertifikasi Kompetensi KADIN (jika diperlukan), dan Keanggotaan pada Asosiasi dan Sertifikat Badan Usaha, serta Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (jika diperlukan). Demikian ibu Nolayanti mungkin bisa buat pertimbangan dalam memajukan usaha ibu. Apabila memang jangkauan usaha lebih pantas dibuatkan PT maka silakan membuat. Dimana PT ini antara harta pribadi dengan harta usaha akan terpisah sehingga apabila terbelit hutang tidak memakan harta pribadi. Saya harap jawaban ini bisa mencerahkan usaha ibu, dan memutuskan penting atau tidaknya ibu dalam membuat bendera (CV atau PT) usaha ibu, saya yakin usaha ibu nantinya bisa besar seperti usaha kue yang sudah banyak merambah di hypermart dan pusat perbelanjaan. 

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.