18042016 duta edisi senin

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:08 11:25 14:44 17:22 18:33 JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:31 11:49 15:08 17:47 18:57

TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SENIN, 18 APRIL 2016 11 RAJAB 1437 H

HARGA : RP 3.500

KOLOM

Semangat Kartini Harus Memicu Kemajuan Oleh - Prof Dr Haryono Suyono*

BEBERAPA hari lagi kita akan memperingati hari lahir ibu kita Kartini, 21 April 2016. Biasanya kita memberi komentar pada hari lahir ibu kita Kartini itu sebagai momentum untuk memicu semangat kaum

perempuan untuk maju menjadi lebih sejajar dengan kaum lelaki. Kesempatan itu tetap kita pergunakan agar kaum perempuan mendapat dorongan yang kuat untuk belajar dengan lebih gigih, bekerja lebih keras, dan akhirnya mencapai prestasi yang lebih terhormat sejajar dengan lebih membanggakan bersama warga terhormat lainnya. Kita mendorong agar kaum

perempuan bisa berbuat lebih banyak dan lebih baik lagi untuk nusa dan bangsa. Kepeloporan Ki Hadjar Dewantoro, Ki Ahmad Dahlan, dan para pelopor pendidikan dan pengajaran pada masa lalu telah dengan tegas diarahkan pada pendidikan massal bagi semua anak didik yang hasilnya sungguh luar biasa. Anak laki-laki dan perempuan

dengan semangat yang tinggi pergi sekolah dan tidak jarang mereka menjadi tokoh-tokoh perjuangan masa lalu dengan tingkat intelektual yang sangat tinggi. Karya-karya nyatanya sungguh luar biasa dan tidak jarang disertai dengan dasar falsafah yang digali

“ BACA: Semangat Kartini..., hal 7

Samadikun Punya Pabrik Film nikasikan penangkapan Samadikun Hartono. “Iya, sudah ada komunikasi (dari kejaksaan soal penangkaJAKARTA-Selama 13 tahun pan Samadikun Hartono) itu,” menjadi buronan kakata Kepala Humas sus Bantuan LikuidiImigrasi Kementetas Bank Indonesia rian Hukum dan HAM (BLBI), Komisaris Hero Santosa di JaUtama Bank Modern karta, Minggu (17/4). Samadikun Hartono Meski telah mem(68) ditangkap di benarkan penangkaShanghai oleh pihak pan tersebut, Sanberwenang China, toso mengungkapJumat (15/4). Saat kan pihaknya belum ini, Samadikun damengetahui secara lam proses pemulanjelas keberadaan Sagan ke tanah air. madikun. MenurutIST Direktorat Jendernya pihak kejaksaan al Imigrasi KemenSAMADIKUN HARTONO yang mampu menterian Hukum dan jelaskan keberadaan Hak Asasi Manusia Samadikun. (Kemenkum HAM) membenar“Kalau itu tanyakan saja ke kan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah mengomu“ BACA: Samadikun Punya..., hal 2

Ditangkap di China, Proses Pemulangan

NTR

NELAYAN SEGEL PULAU G: Nelayan melakukan penyegelan Pulau G sebagai simbol penolakan reklamasi Teluk Jakarta di proyek reklamasi Pulau G, Jakarta, Minggu (17/4). Dalam aksinya mereka menuntut agar seluruh proyek reklamasi di Teluk Jakarta dihentikan dan Keppres No 52 Tahun 1995 dan Perpres 54 Tahun 2008 yang melegitimasi proyek reklamasi dicabut.

Nelayan Segel Pulau Pengembang Terancam Sanksi Kementerian LHK JAKARTA-Ratusan nelayan Muara Angke menolak reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta. Mereka menduduki salah satu pulau hasil reklamasi, yakni Pulau G, sebagai bentuk penolakan kebijakan reklamasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam aksinya, nelayan menanc apkan replika gembok

R ENUNGAN

Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan tidak akan menjadi orang yang berani.

bertuliskan “Disegel Nelayan” sebagai simbolis pendudukan pulau. “Ini resmi disegel nelayan,” kata Kuat Wibisono, koordinator aksi sekaligus Sekjen Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) dalam aksi tersebut, Minggu (17/4). Ratusan nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Muara

JAGAT UNIK

“ BACA: Nelayan Segel..., hal 7

Ekuador Gempa 7,8 SR, 81 Tewas, 570 Luka QUITO-Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter mengguncang Ekuador. Sampai tadi malam (17/4) laporan korban tewas simpang siur ada yang menyebut 81 tewas dan 500 lebih luka-luka. Jumlah korban diprediksi bertambah mengingat banyaknya gedung tinggi yang runtuh dan evakuasi masih terus berlangsung. Sedangkan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas, Minggu (17/4), mengungkapkan, saat ini tercatat sudah 77 warga tewas. Sementara, tak kurang dari 570 orang yang terluka. Demikian informasi itu diungkapkan Jorge Glas, seperti dikutip dari Kantor Berita Associated Press. Jumah korban tewas itu bertambah dari data sebelumnya yang menyebut 41 orang tewas menyusul gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang negeri itu. Dalam pernyataan pertamanya, Glas memang menyebutkan bahwa besar kemungkinan jumlah korban tewas tersebut bakal bertambah, sejalan dengan proses evakuasi yang dilakukan. Dia pun sempat mengatakan, gempa kali ini merupakan yang terburuk dalam satu dekade

Khalifah Ali bin Abi Talib

Angke pada pukul 09.00 WIB, kemudian menduduki Pulau G pada pukul 09.30 WIB. Kuat Wibisono menyatakan, pendapatan nelayan berkurang hingga 50 persen sejak adanya reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta. “Penurunannya sekitar 30 persen sampai 50 persen. Semenjak setahun ke belakang ini,” katanya. Sebelum ada proyek reklamasi, Kuat bilang nelayan dengan

IST

DIWARNAI DUKA: Suasana tabligh akbar PPP bersama Ketua Umum Djan Faridz di Yogyakarta, Minggu (17/4).

Simpatisan PPP Djan Tewas Dibom Molotov YOGYAKARTA-Acara tabligh akbar PPP kubu Djan Faridz di Yogyakarta, Minggu (18/4), diwarnai insiden pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal. Akibat insiden tersebut seorang simpatisan tewas sementara seorang lainnya terluka. Ketua DPW PPP DIY Syukri Fadholi mengatakan, kronologis

Survei SMRC: Masyarakat ingin Jokowi tegas tolak revisi UU KPK

AFP

RUSAK PARAH: Kerusakan akibat gempa 7,8 SR di Kota Manta, Ekuador, Minggu (17/4) waktu setempat. Tampak pada foto tim SAR sedang mencoba mengevakuasi sejumlah korban yang terjepit reruntuhan bangunan.

Sabar, nunggu Sang Ibu maunya apa… Menpora pakai layanan SMS galang dana tutupi uang untuk Rio Semoga sukses, karena masih banyak rakyat lapar…

JALAN TERJAL UIN-SA MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY (1)

Islam Perlu Mengimbangi Nasionalis Sekuler AFP

Rumah Tua Profesor Palestina ATEF Salama berada di ruang kerja rumahnya di Gaza, Palestina (15/4/2016). Profesor di Universitas Palestina ini tinggal bersama keluarganya di sebuah bangunan kuno bergaya Istana Mediterania yang diperkirakan berusia 430 tahun. Di dalam rumah megah tapi kuno tersebut, Atef masih memanfaatkan sumur tua yang sudah ada sejak dulu sebagai sumber air.zafp

Oleh: KH Dr Imam Ghazali Said MA Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN-SA Surabaya

“ BACA: Simpatisan PPP..., hal 2

COMMENT

“ BACA: Ekuador Gempa,..., hal 2

Insy-Allah, Rabu, 27 April 2016 kampus (Twin Tower) UIN-SA Surabaya diresmikan. Ini sekaligus sebagai ‘kado’ usia emas UIN-SA yang dulu bernama IAIN. Hadir Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden IDB, Ahmad Mohamed Ali Al-Madani. Kisah panjang UIN-SA menarik diikuti. Dr H Imam Ghazali Said MA -Dekan Fakultas Adab dan Humaniora – memberikan catatan penting bertajuk: Jalan Terjal UIN-SA Menuju World Class University. Selamat membaca!

kejadian nahas itu bermula saat ribuan masa selesai mengikuti tabligh akbar di lapangan Sendangadi, Mlati, Sleman, DIY. Lalu massa melakukan konvoi. Ketika sampai di Jalan Kebonagung, Mlati, Sleman, dua korban yang kebetulan berboncengan sepeda

DINAMIKA Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UIN-SA) Surabaya bergerak cepat. Tagline UINSA ‘Building Character Qualities’ yang ditancapkan Rektor UIN-SA Prof Dr H. Abd A’la, cukup menjadi spirit seluruh civitas akademika. Memasuki usia ‘emas’, UIN-SA - yang berdiri sejak tahun 1965 dengan nama Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel (IAIN Sunan Ampel) -- semakin mantap melangkah untuk menggapai predikat universitas Islam bertaraf internasional, World Class Islamic University. Tantangan ke depan semakin besar. Walaupun demikian, kerja keras mereka saat ini ‘tidak punya arti

“ BACA: Islam Perlu,..., hal 2

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Pengacara Bela Klien Bersalah? Assalamu’alaikum, Wr. Wb. Ustad, bagaimana hukumnya seseorang yang berprofesi sebagai pengacara, ia tahu bahwa kliennya bersalah. Namun, karena harus bekerja secara profesional, ia harus tetap membela. Mohon penjelasannya. Si Fulan - Surabaya

DOK. DUTA

Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Akhi si Fulan yang saya hormati. Profesi pengacara itu boleh dan baik, jika menjalankan tugasnya dengan benar, yaitu memberi bantuan hukum bagi terdakwa agar tidak didzalimi sesuai fakta, dan prosedur yang berlaku. Tapi pengacara

KAMPUS MEGAH: Gedung baru UIN-SA Surabaya yang megah di Jl A Yani Surabaya.

“ BACA: Pengacara Bela..., hal 7 Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


02

NASIONAL

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 18 APRIL 2016

Peran Penting Ir Djuanda Tak Bisa Dinafikan Sambungan dari Hal 1

Islam Perlu apa-apa’ jika dibandingkan dengan perjuangan dan kerja keras para pendahulu kita. UIN-SA yang sekarang tampak ‘gagah perkasa’ ini, jelas tidak bisa dipisahkan dari perjalanan panjang nan terjal yang telah dilalui dengan susah payah oleh mereka. Sejarah ini tidak boleh tergerus oleh hiruk pikuk menyambut predikat sebagai universitas Islam kelas dunia. Keberadaan UIN-SA tidak lepas dari akar perjuangan menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagaimana kita tahu, semangat nasionalisme itu mengerucut kepada dua kekuatan besar di negeri ini. Pertama, kaum nasionalis Muslim (muslim nasionalis) yang diwakili NU dan Muhammadiyah (MD), kedua, kaum nasionalis sekuler yang kala itu diwakili Partai Nasionalis Indonesia (PNI), Partai Sosialis Indonesia (PSI) yang didukung oleh Badan Keamanan Rakyat ( BKR)yang kemudian menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang kini dikenal dengan sebutan TNI (Tentara Nasional Indonesia). Pada awal kemerdekaan Republik ini, terjadi revalitas atau ‘rebutan’ pengaruh. Kekuatan Islam terdesak minggir. Banyak aspirasi kaum Muslim nasionalis yang tidak terwadahi, termasuk di antaranya adalah Piagam Jakarta atau ‘Jakarta Charter’ yang kini menjadi dokumen historis yang berujung pada rumusan Pancasila yang kita kenal sekarang. Ini salah satu bentuk kompromi antara pihak nasionalis muslim dan nasionalis sekuler demi NKRI. Sementara menurut ideologi kalangan Ormas Islam di luar NU dan MD saat itu bahkan sampai sekarang menilai “bahwa tujuh kata; ....’dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya’ itu sebagai kekalahan politik kaum Muslim Indonesia, yang sewaktu-waktu bisa diperjuangkan kembali”. ‘Kekalahan’ kaum nasionalis muslim ini membuat suasana sedikit gerah. Bagaimana mungkin kaum muslim yang mayoritas tidak terwadahi aspirasinya. Disadari atau tidak, ini menimbulkan ‘kecemburuan politik’. Apalagi kenyataannya, pada masa penjajahan Jepang (1942-1945) aspirasi kaum muslim sudah diperhatikan. Jepang menerapkan kebijakan yang dalam konteks ini menguntungkan kaum muslim. Balatentara Jepang memahami situasi Indonesia dengan mayoritas kaum muslim. Oleh karena itu, Jepang meletakkan kebijakan dasar untuk menjaga dan membina kawasan teritorialnya, dikenal dengan kebijakan Nippon’s Islamic Grass Root Policy – kebijakan politik Islam ala Jepang. Kebijakan Jepang ini bertujuan ‘mengeksploitasi’ potensi kaum muslim desa yang secara tradisional sangat patuh pada ulama dan kiainya. Singkat cerita, dibentuklah Shumubu – Kantor Urusan Agama oleh Jepang, yang dipimpin Kolonel Horie, pada akhir Maret 1942. Terlihat betapa cepatnya bala tentara Jepang melakukan pendudukan, mengambil kebijakan politik dengan mendirikan Shumubu. Dengan demikian tampak jelas, bahwa Jepang telah lama memprogramkannya, agar penjajah ini mendapatkan simpati dan dukungan dari rakyat Indonesia yang mayoritas muslim. Ketika Shumubu dipimpin tentara Jepang, dan tidak dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan, maka Kolonel Horei digantikan oleh Dr. Hoesein Djajadiningrat (putera Indonesia pertama yang memperoleh gelar doktor bidang studi Islam dari Universitas Leiden Belanda). Sebagai pakar agama Islam, yang tidak pernah memimpin organisasi sosial Islam, Hoesein pun tidak mempunyai pengaruh pada umat. Oleh karena itu, diadakan reorganisasi Shumubu dengan menggantikan Ketua Shumubu tersebut dengan KHM Hasyim Asy’ari. Padahal, tokoh kharismatik ini baru saja keluar dari penjara Kalisosok, karena menolak menjalankan saikerei yaitu cara menghormat dengan membungkuk ke arah Tokyo sebagai lambang ketundukan pada kaisar Jepang Tennoheka, maka aktivitas harian Shumubu diserahkan kepada wakilnya yang kebetulan putera sulungnya KH A. Wachid Hasyim. Membaca fakta sejarah seperti ini, mau tidak mau kaum nasionalis sekuler harus mengakomodasi kepentingan kaum muslim. Bukan saja karena jumlah mereka mayoritas, tapi lebih dari itu jasanya tak kalah besar dalam

memperjuangkan kemerdekaan RI. ‘Disparitas politik’ seperti ini bisa menimbulkan gesekan. Maka, untuk menjaga keseimbangan politik agar negara yang baru berdiri itu kokoh, maka pada tanggal 3 Januari 1946 dibentuklah Kementerian baru dengan nama Departemen Agama (Depag) dengan mengangkat H.M. Rasjidi, BA sebagai Menteri Agama pertama. Setelah tidak jadi Menteri Agama, beliau meneruskan karir akademiknya sampai menggapai gelar Prof. Dr. yang oleh banyak kalangan dinilai sebagai salah seorang pemikir muslim Indonesia terkemuka. Setelah itu terpikir lembaga pendidikan. Kalau kampus Universitas Gajah Mada misalnya dimaknai sebagai hadiah kepada kaum nasionalis sekuler yang diperkuat dengan Peraturan Pemerintah No 37 Tahun 1950. Lalu apa yang diberikan kepada kaum nasionalis Muslim? Akhirnya tiga jurusan Agama; Dakwah (kelak menjadi Fakultas Ushuluddin), Qodlo (menjadi Fakultas Syariah) dan Pendidikan (menjadi Fakultas Tarbiyah) di bawah UII (Universitas Islam Indonesia) yang swasta itu dinegerikan menjadi PTAIN (Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri) ini dimaknai sebagai hadiah kepada kelompok nasionalis muslim. “Hadiah” ini diperkuat dengan Peraturan Pemerintah No 34 tanggal 26 September Tahun 1951. Sementara di Jakarta , berdasarkan Penetapan Menteri Agama No 01 Tahun 1957 Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) secara resmi didirikan. PTAIN dan ADIA ini secara simbolik dimaknai sebagai dua Lembaga Pendidikan Tinggi yang merepresentasikan cita-cita komunitas muslim nasionalis agar setara dengan komunitas nasionalis sekuler dalam kesempatan mendapatkan pendidikan tinggi. Perkembangan selanjutnya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta dengan rektor Prof. Mahmoed Joenoes dan PTAIN di Jogyakarta dengan rektor Prof. KH R. Moehamad Adnan ini menjadi embrio berdirinya Institut Agama Islam Negeri (IAIN), yang kemudian masing-masing diberi nama Syarif Hidayatullah dan Sunan Kalijaga. Dua orang (rektor) ini rela untuk tidak mendapatkan tunjangan struktural dalam memimpin dua lembaga Pendidikan Tinggi Islam tersebut. Sampai dengan tahun 1960-an mereka berjibaku mempertahankan dua lembaga dimaksud. Tahun 1959 Presiden Soekarno mengangkat KH Muhammad Wahib Wahab sebagai Menteri Agama Kabinet Kerja I & II, untuk periode 1959-1962. Putra pertama KH Wahab Hasbullah ini memiliki keinginan kuat untuk ‘mengubah’ nasib ADIA (yang masih swasta untuk dinegerikan), agar mendapat perhatian dan anggaran dari pemerintah. Perjuangan beliau tidak mudah. Karena Presiden Soekarno tidak berkenan, dengan berbagai pertimbangan, di antaranya keuangan negara yang masih cekak. Tetapi, dalam benak Kiai Wahib Wahab, lembaga pendidikan Islam harus memperoleh perlakuan yang sama, sebagaimana univeritas umum selama ini. Pada saat yang sama, suhu politik masih ‘adem panas’. Tahun 1957, Presiden Soekarno menunjuk Ir. Djuanda Kartawidjaya menjadi Perdana Menteri. Beliau dibantu tiga orang wakil (Mr. Hardi dari PNI, Haji Idham Chalid dari NU, dan dr. J. Leimena dari Parkindo). Tugas PM. Ir Djuanda sungguh berat karena pada saat itu, keadaan bangsa dan negara dalam situasi berbahaya, terancam perpecahan. Tetapi Djuanda berhasil menyelenggarakan musyawarah nasional memperkuat kembali Dwi-Tunggal Soekarno-Hatta. Dalam kondisi demikian, nasib Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) semakin tidak jelas. Bung Karno tetap bersikukuh tidak mengizinkan ADIA menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Tetapi keinginan Kiai Wahib Wahab masih begitu kuat. Nah, ketika Presiden Soekarno berkunjung ke Jepang, di mana Ir Djuanda menempati posisi sebagai presiden ad-interim saat itu, usulan tersebut kembali disampaikan. Dan Alhamdulillah, ternyata Ir Djuanda yang pernah menjabat sebagai Direktur SMA Muhammadiyah Jakarta, ini menyetujuinya. Persetujuan ini dibuktikan dengan Peraturan Presiden No 11 Tahun 1960 yang ditanda tangani oleh Pejabat Presiden Ir. Djuanda. Bagaimana reaksi Bung Karno? Bisa ditebak, beliau sangat marah. Lalu bagaimana Ir Djuanda dan Kiai Wahib Wahab meluluhkan hati Bung Karno? Baca edisi berikutnya.z(bersambung)

NTR

KAMPANYE TANGGAP ALERGI BERTEPATAN dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) sejumlah ibu dan anak berjalan kaki di sekitaran Bundaran HI, Jakarta, Minggu (17/4), untuk mengikuti kampanye Tanggap Alergi. Kampanye tersebut merupakan rangkaian kegiatan Allergy Awareness Week untuk mendukung World Allergy Week 2016 dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai alergi.

Perkuat Satgas, Susi Siap Beli Kapal Induk LONDON-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membeli satu kapal induk (kapal markas) tahun ini untuk memperkuat pengawasan terhadap praktik pencurian ikan (illegal fishing). Kapal induk ini didesain memiliki sejumlah landasan helikopter dan membawa beberapa speedboat. Pusat pengendalian dan monitoring pengawasan KKP juga akan ditempatkan di kapal ini. “Selain kapal markas, kita juga akan beli 6 pesawat patroli dan 5 speedboat untuk memperkuat pengawasan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Minggu (17/4) di London Inggris. Menurut Susi, pengawasan sumberdaya kelautan dan perika-

nan menjadi salah satu kebijakan prioritas KKP saat itu. Kebijakan itu merupakan satu kesatuan dengan kebijakan moratorium kapal eks asing dan kebijakan lain yang bertujuan mengatur penangkapan ikan di perairan Indonesia. Susi menginginkan, ke depan, hanya nelayan warga Indonesia yang boleh menangkap ikan di perairan Indonesia. Dengan demikian sumberdaya ikan akan lestari hingga anak-cucu. Untuk merealisasikan pembuatan kapal markas tersebut, Susi melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan galangan kapal di Inggris dan Skotlandia pada 17-23 April 2016. Salah satu yang akan dikunjungi adalah Houlder Ltd, peru-

sahaan Inggris yang berpengalaman selama 25 tahun dalam design dan engineering kapal dan transportasi laut. Menurut Susi, dalam implementasinya nanti, Houlder akan bekerjasama dengan perusahaan galangan kapal lokal. Dengan demikian diharapkan terjadi transfer teknologi. Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal ikan asing asal Filipina yang sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan tanpa dokumen perizinan yang sah di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut Sulawesi. Selain kapal, pemerintah juga mengamankan beberapa Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan asal Filipina. “ABK kapal tersebut sebanyak

lima orang berkewarganegaraan Filipina,” ujar Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung Pung Nugroho Saksono, Minggu (17/4). Dia menegaskan hasil tangkapan berupa ikan tuna juga sudah diamankan oleh pihak kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Bitung. Berdasarkan catatan, kapal yang ditangkap bernama KP Padaido yang sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan tanpa memiliki Dokumen perizinan yang sah dari Pemerintah Indonesia di ZEE Laut Sulawesi. Kapal Filipina tersebut diduga melakukan pelanggaran sebagaimana diatur pada Pasal 5 ayat

(1) huruf (a) Pasal 92 Jo. Pasal 26 ayat (1), Pasal 93 ayat (2)Jo. Pasal 27 ayat (2), Pasal 85 jo Pasal 9 ayat (1) UU No. 45 tahun 2009 Tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal memperkuat hubungan bilateral dan multilateral guna mengatasi aktivitas penangkapan ikan secara ilegal. “Pada tahun kedua saya menjabat, saya akan memperkuat hubungan bilateral dan multilateral,” kata Susi Pudjiastuti. Menteri Susi juga menyatakan bahwa kerja sama itu juga untuk mencapai tujuan penangkapan ikan secara ilegal sebagai bentuk kejahatan transnasional.zkcm, ntr

Merugikan Negara Rp 169 Miliar Sambungan dari Hal 1

Samadikun Punya jaksa-nya,” kata Heru. Sebab, untuk menangkap serta membawa pulang orang yang berada di luar negeri tidak mudah. Kan tidak semudah itu jemput orang. Negara lain kan punya aturan sendiri,” tutupnya. Sebelumnya Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, pihaknya tengah berupaya memproses memulangkan tersangka kasus BLBI Samadikun Hartono dari China. “Ya dalam proses. Ada prosesnya jadi nggak semudah ditangkap di negara sendiri, seperti mantan Bupati Wonosobo yang ditangkap di Kamboja itu kan tim yang bekerja jadi kerja

sama dengan semua pihak,” ujar Prasetyo ketika dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (16/4). Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi Kejaksaan Agung yang berhasil menangkap Samadikun Hartono. “Namanya buron kan diburu. Ada yang mungkin, ada yang enggak. Jadi bersyukur, berterima kasih kepada aparat yang dapat Samadikun,” ujar Kalla di Kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (17/4) pagi. Kalla pun meminta aparat penegak hukum untuk memburu buron lain perkara tersebut yang hingga saat ini masih berkeliaran. “Mudah-mudahan yang lain bisa dapat juga,” ujar Kalla. Untuk diketahui, ada 20 lebih buronaan BLBI yang kabur ke

luar negeri selain Samadikun. Samadikun divonis bersalah dalam kasus penyalahgunaan dana talangan dari Bank Indonesia atau BLBI senilai sekira Rp2,5 triliun yang digelontorkan ke Bank Modern, menyusul krisis finansial 1998. Sebagaimana dilansir laman resmi Kejaksaan, Samadikun Hartono diketahui lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 4 Januari 1948. Saat tinggal Indonesia, ia tercatat beralamat di Jalan Jambu Nomor 88 RT 05 RW 02, Kelurahan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Samadikun memiliki ciri tinggi badan 170 sentimeter (cm), kulit putih dengan bentuk muka bulat, berambut hitam lurus, mata sipit, dan tubuh tegap.

Polisi Sita CCTV di Sekitar TKP Sambungan dari Hal 1

Simpatisan PPP motor dilempar benda diduga bom molotov di dekat sebuah pohon beringin Kronggahan. “Korban yang meninggal atas nama Didin Bolawen (20), warga Kecamatan Mlati, Sleman, dan korban luka atas nama Taufan Pulung Sanggoro (21) yang juga warga Mlati, Sleman,” kata Syukri saat dihubungi Minggu (17/4). Korban yang tewas sebagai pembonceng dan korban luka yang mengendarai motor. Syukri mengatakan, Didin meninggal akibat luka di bagian leher dan telah dievakuasi ke RSUP Dr Sardjito. Di sisi lain, Taufan yang menderita luka di punggung dibawa ke Rumah Sakit Akademik UGM. “Oknum pelakunya berboncengen dengan sepeda motor, lalu mereka pergi. Kami sudah mengamankan sebuah CCTV yang ada di dekat lokasi dan sudah kami serahkan ke kepolisian,” ucapnya. Syukri menyatakan prihatin dan berbelasungkawa atas peristiwa itu. Ia meminta kepolisian mengusut siapa pelaku pelempar molotov. Di samping itu, ia meminta masa PPP, termasuk

organisasi underbow, tetap tenang dan waspada. Ia meminta seluruh massa tidak melakukan tindakan apapun. “Pelaku diduga dua orang menggunakan sepeda motor dan pergi. Kami minta polisi menindak tegas pelaku itu,” jelasnya. PPP DIY yang juga kubu Djan Faridz menggelar Tabligh Akbar di Lapangan Mlati, Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta. Dalam acara itu mereka mengajak para simpatisan PPP di DIY dan juga sebagian Jawa Tengah yang hadir untuk menolak hasil Muktamar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz dalam pesan singkatnya membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Betul (ada pelemparan bom molotov),” ujarnya lewat pesan singkat kemarin. Djan mengutuk tindakan pelemparan bom molotov tersebut. Dia menduga pelemparan bom molotov tersebut dilakukan oleh pihak yang tidak suka dengan hasil Muktamar PPP di Jakarta. “Saya sangat menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan oleh kelompok yang tidak menyenangi PPP memperjuangkan hak atas keputusan MA 601, yang mengesahkan Muktamar

Jakarta,” terangnya. Djan juga menyampaikan duka mendalam atas nama pribadi dan sebagai ketum PPP kepada para korban. “Semoga Allah SWT menerima amal baik almarhum dan digolongkan sebagai pejuang Syahid. Dan Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin serta kesabaran kepada keluarga almarhum,” kata Djan. Kasat Reskrim Polres SlemanAKP Sepuh Siregar di RS Dr Sardjito mengatakan, korban meninggal mengalami luka terbuka, luka bakar pada bagian leher dan dada yang cukup besar. “Untuk korban luka mengalami luka-luka di punggung,” katanya. Sepuh menambahkan, pada saat perjalanan Didin dan Taufan berpapasan dengan pengendara roda dua lainnya. Pengendara motor lain yang belum diketahui identitasnya ini melemparkan sesuatu dan menimbulkan ledakan dan menyebabkan korban tewas dan luka. Pihaknya belum dapat mengidentifikasi jenis benda yang meledak tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku pelemparan. Polisi masih mengumpulkan informasi termasuk dari CCTV untuk membantu penyelidikan.zmeo, dit, tri

Samadikun terjerat kasus saat PT Bank Modern sebagai bank umum swasta nasional yang mengalami saldo debet karena terjadinya rush. Untuk menutup saldo debet tersebut, PT Bank Modern menerima bantuan likuidasi dari BI dalam bentuk SBPUK, fasdis, dan dana talangan valas sekira Rp2,5 triliun. Samadikun Hartono, dalam kapasitasnya sebagai Presiden Komisaris PT Bank Modern, menggunakan bantuan likuiditas dari BI tersebut menyimpang dari tujuan yang

secara keseluruhan berjumlah Rp80.742.270.528. Samadikun kabur saat akan dieksekusi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1696 K/Pid/2002 tertanggal 28 Mei 2003. Kemudian, ia mengajukan peninjauan kembali (PK) dengan kerugian negara sebesar Rp169.472.986.461. Informasi terakhir dijelaskan dalam laman tersebut, Samadikun tinggal di Apartemen Beverly Hills Singapura dan memiliki pabrik film di China serta Vietnam.zmer, lip

Kemenlu RI: Tidak Ada Korban WNI Sambungan dari Hal 1

Ekuador Gempa terakhir. Pemerintah Ekuador menetapkan enam provinsi yang paling parah terdampak gempa dalam keadaan darurat bencana. Polisi, militer, dan tim penanggulangan bencana bergerak dengan kekuatan penuh untuk membantu korban. Di Kota Pelabuhan Guayaquil, gempa merobohkan jembatan dan menimpa mobil-mobil di bawahnya. Sejumlah rumah dan bangunan lain pun dilaporkan hancur. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, sejauh ini tidak ada laporan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban akibat gempa yang terjadi di Ekuador. Gempa itu menelan setidaknya 41 korban jiwa. “Dari hasil koordinasi didapat informasi, bahwa sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi

korban gempa dan masyarakat Indonesia dilaporkan dalam keadaan baik,” kata Kemenlu dalam siaran pers Minggu (17/4). Menur ut Kemenlu, dari data Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Quito, jumlah WNI yang berada di Ekuador berjumlah sekitar 45 orang dan sebagian besar tinggal di daerah pegunungan. “Dua orang WNI pelaut terdata tinggal di daerah Manta, dekat lokasi gempa. KBRI Quito terus mamantau keadaan para WNI dan menghimbau para WNI untuk tetap waspada dan menghindari berpergian ke daerah pesisir pantai Ekuador,” sambungnya. “KBRI Quito akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta jaringan masyarakat Indonesia di Ekuador untuk memonitor perkembangan situasi pasca gempa. Hotline KBRI Quito adalah +593 99 727 8520 atas nama Herman,” imbuhnya. zap, ntr

PENGUMUMAN LELANG Pembangunan Puskesmas Wonoayu Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Website : http://www.lpse.sidoarjokab.go.id Editor : Mohammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI

Khazanah Islam Lomba Pembacaan Kitab Kuning Melebihi Perkiraan SURABAYA-Lomba baca kitab kuning yang dihelar DPW PKS Jatim Sabtu (16/4) benar-benar diluar perkiraan. Peserta yang terdaftar sebanyak 119 orang dari seluruh daerah di Jawa Timur. Ketua Bidang Pembinaan Umat (BPU) PKS Jawa Timur, Ibnu Shobir, mengatakan bahwa peserta yang terdaftar adalah melebihi perkiraan panitia. “Mereka yang terdaftar sebagai peserta adalah yang telah lulus seleksi administrasi. Jumlah ini bahkan melebihi dari perkiraan kita,” ujar legislator DPRD Surabaya ini, kemarin. Ketua DPW PKS Jawa Timur Arif Hari Setiawan, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengoptimalkan potensi santri. Sekaligus agar masyarakat tidak awam kepada PKS. “PKS didirikan salah satunya untuk menyatukan umat islam. Makanya tidak perlu heran kalau didalam PKS beragam orangnya. Ada yang NU, Muhammadiyah, Persis. Dan acara ini adalah bentuk dukungan untuk mendorong tradisi keilmuan yang harus dijaga,” terangnya Ikut melengkapi, Yusuf Rohana, Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur selaras mengatakan bahwa tradisi membaca kitab kuning adalah warisan para ulama. Lebih lanjut dia mengutarakan kalau tradisi ini harus dilestarikan, khususnya oleh kaum muda. “Kita melihat acara ini antusiasnya begitu luar biasa. Maka kita akan berupaya acara ini berlanjut setiap tahunnya. Bahkan bukan tidak mungkin, dengan hadiah yang lebih menggembirakan. Agar lebih banyak lagi yang ikut serta dalam lomba ini.” Selorohnya diikuti oleh tepuk tangan peserta. Bertempat di kantor DPW PKS Jawa Timur, perlombaan baca kitab kuning ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama adalah babak penyisihan dan sesi yang kedua babak final. Dewan juri untuk babak penyisihan ada 3. Berasal dari perwakilan Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Timur. Dari babak penyisihan terpilih 2 terbaik yang akan masuk ke babak final. Dan pemenang di babak final, akan menjadi perwakilan Jawa Timur untuk perlombaan membaca kitab kuning tingkat nasional, tanggal 24 April di Jakarta. Lomba Baca Kitab Kuning PKS Jawa Timur memperebutkan hadiah total 28,5 juta. Untuk 3 pemenang dan 3 harapan. Juara satu yang dikirim ke lomba nasional akan diberikan akomodasi dan transportasi serta berpeluang untuk meraih hadiah umroh jika menjadi pemenang nasional. z rls/mas

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 18 APRIL 2016

Islam Moderat Harus Diperkuat Imam Istiqlal Ungkap Kemuliaan Penghafal Alquran

IST

RAHMATAN LIL ALAMIN: Acara doa bersama di Masjid Istiqlal Jakarta. JA K A RTA -A k a d e m i s i U I N Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Bambang Pranowo mengatakan Islam moderat di Tanah Air harus diperkuat untuk mencegah meluasnya pegaruh paham radikal. “Penguatan pemahaman Islam yang moderat dan toleran menjadi salah satu senjata untuk mencegah masuknya paham kelompok radikal dan terorisme seperti ISIS,” katanya akhir pekan kemarin. Ia menilai langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan kampanye dan sosialisasi pencegahan paham kekerasan dan ISIS di berbagai kalangan sudah bagus, namun harus ditindaklanjuti dengan adanya penguatan pemahaman tentang Islam sesuai ajaran yang benar. Menurut Guru Besar Sosiologi

Agama ini, pemerintah dan Ormas Islam di Indonesia seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah berkewajiban untuk memberikan pemahaman Islam kepada segenap anak bangsa. Sementara itu Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) KH Ahmad Satori Ismail mengatakan Islam adalah agama yang mengajarkan kelembutan, cinta kasih, dan persaudaraan. “Dalam Islam tidak ada sama sekali ajaran untuk merusak, meneror, apalagi membunuh sesama manusia,” katanya. Menurutnya, Islam yang indah, lembut, dan damai itu selalu diajarkan Nabi Muhammad saw. Bahkan saat terjadi perang, juga diajarkan untuk menghormati musuh dan tidak boleh menyakiti anak-anak, wanita, dan orang tua.

Sementara itu beredarnya kabar tiga orang membentangkan poster bertulis ajakan untuk kembali menegakkan negara khilafah di depan Masjid Jami’ Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (15/4), membuat Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas meradang. Di hadapan kader Pimpinan Cabang GP Ansor dan Satkorcab Banser Rembang, Sabtu (16/4), pria yang akrab disapa Gus Tutut itu memberikan perintah untuk menangkap dan mengamankan siapa saja yang menebar paham radikal baik secara langsung ataupun melalui poster. Gus Tutut mengatakan, kasus di Pamotan itu tak boleh dipandang remeh dan harus segera ditangani sebelum membesar. Menurut Gus

Tutut, kalau di Pamotan yang notabene pusat tokoh NU, HTI berani menggelar aksi, apalagi di kecamatan lain. Gus Tutut menyampaikan hal tersebut dalam forum pertemuan sosialisasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI di gedung NU. “Saya intruksikan kepada sahabat-sahabat Ansor dan Banser kalau lihat orang seperti itu lagi di Rembang atau di manapun,” katanya. Diketahui, spanduk ajakan menolak eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia itu dipasang di pertigaan depan Masjid Jami’ Kecamatan Pamotan oleh segerombolan pemuda yang mengatasnamakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) usai menunaikan salat Jumat. z nur/nl

JA K A RTA - I m a m B e s a r Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar melihat menjamurnya lembaga pencetak hafiz saat ini sebagai fenomena yang positif. Dia menjelaskan, ada banyak kemuliaan yang dimiliki seorang penghafal Alquran. “Orang yang hafal Alquran 30 Juz harus disegani karena dia adalah orang pilihan Allah swt. Menurut Hadis Nabi, orang yang hafal Alquran 30 Juz jasadnya tidak akan dimakan oleh binatang-binatang tanah seperti cacing, “ kata Nasaruddin, Minggu (17/4), kemarin. Kendati tahfizul Quran sudah menjadi tren, Nasaruddin mengingatkan bahwa tahfizul Quran itu bukanlah ajang yang sifatnya selebritas dan duniawi. Jangan sampai ada orang yang termotifasi menghafal Alquran karena ingin punya kekayaan atau sekadar ingin menjadi orang terkenal. Tujuan menghafal Alquran, menurut Nasaruddin harus betul-betul diresapi sehingga dapat menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan. Orang yang dekat dengan Alquran sudah semestinya juga dekat dengan Allah swt. Nasaruddin melihat perhatian pemerintah menjadi sangat penting terhadap lahirnya para penghafal Alquran. Hal ini bisa diwujudkan dengan pemberian apresiasi melalui beasiswa bagi para hafiz Quran. z rul

mutiara hati

Wudu Kita Menyelamatkan Kita

IST

BUKA: Ketua PKS Jatim Arif Hari Setiawan saat membuka lomba baca KK.

WUDU, sebuah amalan yang kerap dianggap biasa namun memiliki fadilah yang amat besar. Wudu kerap dimaknai hanya sebuah ritual membasuh anggota tubuh sebelum shalat. Padahal, maknanya jauh melebihi itu. Wudu mendapat tempat penting dalam kitab-kitab fikih. Biasanya ia diletakkan di awal pembahasan bersama dengan bahasan bersuci. Bersuci khususnya wudu

Kehilangan STNK dan BPKB

menjadi pembuka amaliyah yang amat penting yakni salat. Tanpa bersuci, maka tidak akan sah shalat seorang Muslim. Wudu menjadi pembuka amal-amal lain yang terlihat lebih besar. Makna wudu secara spiritual juga amatlah membekas. Wudu menjadi terminal seorang Mukmin untuk membersihkan diri. Bersih secara fisik maupun suci secara batin. Basuhan air ke anggota tu-

buh saat berwudu akan menghilangkan hadas. Basuhan yang sama juga akan menggugurkan dosa. Siapakah makhluk yang bernama manusia yang berani mendeklarasikan diri bebas dari dosa? Hanya Nabi Muhammad saw yang memiliki sifat maksum. Selebihnya, termasuk kita, adalah gudangnya khilaf dan alpa. Dosadosa yang amat kotor jikalau ia nampak itu akan mengerak da-

lam hati. Menutup kalbu hingga hitam pekat. Sehingga sebuah cahaya akan kesulitan menembus dindingnya dan menghantarkan hidayah. Allah swt yang Maha Pengampun menyiapkan banyak sarana untuk mencuci dan membilas dosa-dosa kita agar tak makin legam. Wudu, adalah salah satu diantara sarana penyucian diri. Adalah Amr bin Abasah yang

bertanya kepada Rasulullah saw dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim. “Wahai Rasulullah beritahukan kepadaku tentang wudhu?” Pertanyaan Amr ini akan menjadi sejarah sekaligus kabar gembira bagi umat. Kabar gembira karena jawaban sang Nabi saw nantinya, akan mengurai panjang fadilah wudu dalam menggugurkan dosadosa anggota tubuh. z rul

Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK Honda th.2013 Nopol M 6668 PA a/n Syaiful Bahri d/a Jl. Merpati Rt.01 Rw.02 Kel. Gunungsekar Spg. 16.04.2016

Kehilangan BPKB L 2068 QB Spd Honda 2005 Silver Biru a/n Rizal Ferdian d/a Tempel Sukorejo 2/10-B MH1JB22125K550290JB22E1548862. 15.04.2016

Kehilangan STNK L 2143 YQ a/n Agus Siri d/a Ikan Gurami 4/4.

Kehilangan STNK L 6758 EI a/n Kartika Puspita H. d/a Pacar Kembang 2/ 109-A. 14.04.2016

Kehilangan STNK L 2638 V a/n Ellyanne d/a Jl. Perum Bukit Citra Darmo Blk BC/2. 14.04.2016

Kehilangan STNK L 6074 WW a/n Pudji Basuki d/a Sambiroto III Blok B-15. 13.04.2016

Kehilangan STNK L 5881 FT a/n Djumiran d/a Kalibokor Kencana 2/31-B. 12.04.2016

Kehilangan STNK L 1384 DZ a/n Tjen Moek Khie d/a Karang Empat 9/24. 16.04.2016

Kehilangan STNK W 8070 CA a/n Riyono d/a Jl. Dsn. Karangasem Rt4/3 Gresik. 15.04.2016

Kehilangan STNK L 6439 XU a/n Suryati d/a Jl. Simorejo Sari B-13/53-C.

Kehilangan STNK L 9027 AJ a/n Djulaikah d/a Gading Karya 1/46-D. 13.04.2016

Kehilangan STNK L 5915 AT a/n Luluk Sugianto d/a Mojo 6/23. 12.04.2016

15.04.2016

Kehilangan STNK L 1606 HV a/n Dwi Cahyo Utomo d/a Ngagel Mulyo 16/2 7. 14.04.2016

Kehilangan STNK L 6953 CM a/n Zaeni d/a Nginden 2-D/30. 15.04.2016

Kehilangan STNK L 5890 EY a/n Masduki d/a Sby. 14.04.2016

Kehilangan STNK L 2739 VS a/n Moh. Mujib S.Ag. d/a Jl. Simogunung 3/24.

Kehilangan STNK L 6410 KY a/n Irma Harris R d/a Bendulmerisi Gg. 3/3-C. 13.04.2016

Kehilangan STNK L 5396 BV a/n Priono d/a Sutorejo 234-C. 12.04.2016

Kehilangan STNK L 4758 AP a/n Universitas Airlangga d/a Kampus C Mulyorejo. 15.04.2016

Kehilangan STNK L 2592 OB a/n Choiri d/a Bronggalan Swh. 4/19.

Kehilangan STNK L 5316 BW a/n Dendy Enggar Y. d/a Kalikepiting 143 /11. 15.04.2016

Kehilangan STNK L 8021 TQ a/n Tang Geof B. d/a Jalan Dinoyo 24-II.

Kehilangan STNK L 2194 R a/n Hj. Marya Ulfa d/a Hangtuah 3/8.

Kehilangan STNK L 9691 UF a/n PT Solusi Rekayasa Teknologi d/a Semampir Tengah No. 43. 14.04.2016

Kehilangan STNK L 6074 CC a/n Wishnu Dewahjana d/a Rungkut Asri Tgah 15/12. 16.04.2016

Kehilangan STNK L 4655 WA a/n Riyono d/a Jl. Simo Gunung Kramat Brt. 4/8. 15.04.2016

Kehilangan STNK L 4327 EW a/n Marsaid d/a Kapas Baru Gg. 6/57. 16.04.2016

Kehilangan STNK L 6314 WS a/n Hariawan Pudja Pratama d/a Jl. Tanjungsari 4/33. 15.04.2016

Kehilangan STNK L 4917 VH a/n Asihing K, d/a Sby. 16.04.2016 Kehilangan STNK L 1373 WC a/n Yayuk Purwanti d/a Tubanan Baru Blk. D-11. 16.04.2016 Kehilangan STNK L 4984 JI a/n Sugijanti d/a Rokan 18-A. 16.04.2016 Kehilangan STNK L 4121 FV a/n Solichan Arief d/a Juwingan 98-C. 16.04.2016 Kehilangan STNK L 6664 WD a/n. Santi Jono d/a. jl. Putat Jaya Barat 9/24 16.04.2016

Kehilangan STNK L 3801 PM a/n PT Kimia Farma Apotek d/a Jl. Raya Darmo 2-4. 15.04.2016 Kehilangan STNK L 6652 GI a/n Djuma’in d/a Jl. Kebraon Manis Brt B K/38. 15.04.2016

15.04.2016

Kehilangan STNK L 5914 PR a/n Holila d/a Wonokusumo Lor 1/12-A.

15.04.2016

14.04.2016

14.04.2016

Kehilangan STNK L 9380 VI a/n Cong Djian Khim d/a Candi Lontar Wtn VII 42 I/33. 15.04.2016

Kehilangan STNK L 6689 DJ a/n Giauw Tjong Poo d/a Kedung Cowek 1 45. 15.04.2016

Kehilangan STNK L 3710 XB a/n Hasan d/a Kalianak Tmr. Rahmat 3/43.

Kehilangan STNK L 9278 AK a/n Hj. Nur Wahidah d/a Mulyorejo Utr. 141.

Kehilangan STNK L 4363 FC a/n Masluchah d/a Panjang Jiwo Lbr. 31.

Kehilangan STNK L 5633 YG a/n Wardoyo d/a Jl. Darmo Indah Timur N-8.

15.04.2016

14.04.2016

14.04.2016

14.04.2016

14.04.2016

14.04.2016

Kehilangan STNK Hnd L 5660 DK a/n. Sulistyo Sri Pamilih Spd d/a. Kedung Pengkol 1/44 Sby 13.04.2016

Kehilangan STNK L 4909 DU a/n Nur Fitriyah d/a Juwingan 30-F.13.04.2016 Kehilangan STNK L 3096 AE a/n Iwan Dhamar d/a Wiguna Sel. 3/29.13.04.2016

Kehilangan STNK Hnd L 6845 H a/n. Ariwidya Karmelia d/a. Jagir Sidoresmo 7/90 A Sby 13.04.2016

Kehilangan STNK L 3682 ZF a/n Deni Slamet d/a Dk. Karangan Tengah 5/3. 13.04.2016

Kehilangan STNK Hnd L 6101 F a/n Lukman I Hutasuhut d/a Medokan Ayu Blok MA.I/M.4 Sby. 13.04.2016

Kehilangan STNK L 2326 ZN a/n Nita Prariswari d/a Sidorukun Lbr. 26. 13.04.2016

Kehilangan STNK L 1111 E a/n Lina Jus d/a Manyar Tejo 3/9. 13.04.2016 Kehilangan STNK L 6052 EL a/n Siwi Noegrahani d/a Gading 1/27-B. 13.04.2016

Kehilangan STNK L 2591 ES a/n Titik Suryani d/a Perum ITS Blok U/187. 13.04.2016 Kehilangan STNK L 5475 EO a/n A¿x Cahyono d/a Karang Menjangan 6/9-A. 12.04.2016

Kehilangan STNK L 3904 CQ a/n Suminar Pratapa d/a Perum ITS Hidrodinamika 2 T-35. 12.04.2016 LAMONGAN KEHILANGAN STNK SPD MTR HONDA S-6955-KA NOKA MH1HB11144K171543 NOSIN HB11E1171062 A/N AHMAD FARIKHIN, DRS D/A SLATUNG DS. TLOGOAGUNG KEC. KEMBANGBAHU KAB. LAMONGAN. 16.04.2016 KEHILANGAN STNK SPD MTR HONDA S-5023-MO NOKA MH1JFP117FK110943 NOSIN JFP1E1127468 AN.YESI AYU SATYAWATI DA.TUNGGUL DS.TUNGGUL KEC. PACIRAN KAB. LAMONGAN 16.04.2016

Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila


04

SPORT

Formula 1

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 18 APRIL 2016

Sony Rebut Gelar Juara Indonesia Bawa Pulang Dua Gelar

Rio Haryanto

Rio Bisa Finis lagi SHANGHAI - Pebalap Indonesia Rio Haryanto kembali mampu menyelesaikan balapannya di Formula 1. Hanya saja ia tetap di bawah kecepatan rekan setimnya di Manor, Pascal Wehrlein. Pada balapan seri ketiga di sirkuit Shanghai, China, Minggu (17/4), Rio finis di peringkat ke-21 dari 22 kontestan. Satu-satunya pebalap yang ia kalahkan adalah rookie dari tim Renault, Joylon Palmer. Ini adalah balapan pertama di musim ini, di mana ke-22 pebalapnya tidak ada yang tidak finis. Di seri pembuka di Australia, enam pebalap retired termasuk Rio, di Bahrain ada lima yang out. Walaupun Rio sudah dua kali berturut-turut mampu menyelesaikan lomba, tapi performanya masih belum melebih Wehrlein. Di China hari ini, Wehrlein finis di posisi ke-18. Rio dan Wehrlein dalam posisi “berimbang� sebagai pebalap Manor. Keduanya sama-sama berstatus rookie dan berusia sepantar, Rio (23) dan Pascal (21). Bedanya, Wehrlein tak pernah tampil di GP2 sebagaimana Rio, dan pebalap Jerman itu tidak membawakan sponsor kepada Manor, namun merupakan driver binaan akademi Mercedes.z net

SINGAPURA - Sony Dwi Kuncoro tampil sebagai juara Singapura Terbuka Super Series Premier 2016. Sony jadi juara setelah mengalahkan tunggal putra Korea Selatan, Son Wan Ho. Sony butuh tiga game untuk mengalahkan Son pada pertandingan final di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu (17/4). Pebulutangkis berusia 31 tahun itu menang dengan skor 21-16, 13-21, dan 21-14 dalam waktu 1 jam 3 menit. Game pertama ketat di awal. Tapi, Sony perlahan-lahan menjauhi perolehan poin Son. Dia unggul cukup jauh dalam kedudukan 11-5 dan 15-8. Meski Son sempat memangkas selisih poin, Sony mampu merebut game pertama dengan skor 21-16. Son mendominasi jalannya game kedua. Dia tak pernah tertinggal dalam perolehan poin dan sukses memaksakan digelarnya game penentuan. Sony mengawali game ketiga dengan baik dan unggul lima angka dalam kedudukan 6-1 dan 9-4. Namun, beberapa kesalahan yang dilakukan Sony membuat Son bisa menyamakan skor 13-13. Sony tak membiarkan lawannya untuk unggul dan dia kembali memimpin perolehan poin lewat beberapa smash kerasnya. Dia akhirnya berhasil menyudahi permainan setelah pukulannya tak bisa dikembalikan oleh Son. Bagi Sony, ini adalah gelar kelimanya di turnamen level super series. Empat gelar sebelumnya dia dapat di Indonesia Terbuka 2008, Jepang Terbuka 2008, China Masters 2008, dan Singapura Terbuka 2010. Sony memulai kiprahnya di Singapura Terbuka Super Series 2016 dari babak kualifikasi. Dia membuat kejutan besar di semifinal dengan menaklukkan pemain legendaris asal China, Lin Dan. Indonesia sukses membawa pulang dua

IST

AKU BISA: Pebulutangkis Sony Dwi Kuncoro meluapkan kegembiraannya usai menundukkan Son Wan Ho asal Korea Selatan di ďŹ nal tunggal putra, Singapura Terbuka, Minggu (17/4). gelar dari Singapura Terbuka Super Series Premier. Satu gelar lagi dipersembahkan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Sebelum Sony juara, Greysia/Nitya lebih dulu memastikan diri jadi kampiun. Mereka merebut gelar tanpa perlu menjalani pertandingan final karena lawannya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), mundur. Misaki/Ayaka tak bisa bertanding karena Misaki mengalami cedera engkel. Dari nomor tunggal putri, Ratchanok In-

tanon tampil sebagai juara. Pebulutangkis Thailand itu menundukkan Sun Yu (China) di final dengan skor 18-21, 21-11, dan 21-14. Kesuksesan di Singapura ini melanjutkan tren positif yang dilalui Ratchanok belakangan ini. Dia sebelumnya juga menggondol gelar juara di India Terbuka Super Series dan Malaysia Terbuka Super Series Premier. Gelar juara di Singapura juga akan menjadikan Ratchanok sebagai pemain nomor satu dunia ketika daftar peringkat terbaru diumumkan pada pekan depan. Dia akan

menggusur Carolina Marin (Spanyol) dari posisi teratas. China kebagian satu gelar lewat nomor ganda putra. Fu Haifeng/Zhang Nan sukses mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) di final dengan skor 21-11 dan 22-20. Gelar di nomor ganda campuran jadi milik Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea Selatan). Ko/Kim mengatasi perlawanan Xu Chen/ Ma Jin (China) di final dengan skor 21-17 dan 21-1. z net

Editor : Moch Nasir Layouter: Manila/Aulia


05

Jember

DUTA MASYARAKAT Senin,20 JUNI 2012 Senin, 18 APRIL 2016

70 Persen Perusahaan Belum Daftar BPJS

Politik

Calon Ketua Hanura Harus Sediakan Kantor

Jember - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan wilayah Kabupaten Jember mencatat sebanyak 70 persen dari lebih 10.000 perusahaan di Jember belum mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Berdasarkan data, dari sekitar 10.000 perusahaan yang berada di wilayah kerja BPJS Jember, baru 3.000 perusahaan yang terdaftar menjadi peserta BPJS,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember, Cahyaning Indriasari, kemarin. Menurut dia, perusahaan yang sudah ikut program BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2015 sebanyak 2.300 perusahaan dan pada tahun 2016 terdapat penambahan sebanyak 700 perusahaan, sehingga total perusahaan yang mendaftarkan karyawannya ikut BPJS Ketenagakerjaan masih sekitar 3.000 perusahaan atau sekitar 30 persen. “Perusahaan tersebut mendaftarkan sebanyak 55.000 karyawannya. Perusahaan yang dominan mengikutsertakan karyawannya dalam program asuransi tenaga kerja tersebut yakni perusahaan skala mikro,” tuturnya kemarin. Di wilayah kerja BPJS Jember, lanjut dia, ada banyak perusahaan mulai dari skala mikro, kecil, sedang, hingga besar, namun justru perusahaan mikro lebih antusias melindungi karyawannya dengan mengikutkan sebagai peserta BPJS. “Asuransi ketenagakerjaan itu sangat murah. Batas bawah hanya Rp16.800 per bulan dengan manfaat bisa mendapatkan dua

Jember – Pucuk pimpinan DPC Hanura Jember akan berganti dalam waktu dekat. Dua orang dikabarkan sedang meramaikan bursa ketua. Diantara syarat calon, yakni menyediakan kantor dan mobil. Bendahara DPC Hanura, Hariana, menjelaskan bahwa pergantian tersebut akan berlangsung di musyawarah cabang. “Panitia dipegang langsung oleh pengurus pusat,” jelas Hariana, kemarin. Untuk kader yang maju sebagai calon ketua, jelas Hariana, harus mendapatkan dukungan dari pengurus anak cabang minimal 30 persen. Proses pendaftaran calon ketua dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Hanura Jatim. Saat ini, jelasnya, pendaftaran tersebut telah ditutup. Informasi yang didapat dari pengurus DPD Jatim, kader yang mendaftar sebagai calon ketua sebanyak dua orang, yang akan bertarung merebut kursi ketua DPC Hanura Jember periode 2016-2021. Keduanya yakni Zaenal Laili dan Isa Mahdi. Zaenal Laili merupakan incumbent karena ketua DPC saat ini. Sementara Isa Mahdi merupakan anggota DPRD Jember yang duduk di Komisi D. Saat ini, menurut Hariana, DPD Hanura Jawa Timur sedang melakukan proses verifikasi persyaratan. Tahap selajutnya yakni proses fit and propertest. Calon yang memenuhi kriteria akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Hanura. Jika nantinya keduanya memang memenuhi syarat, maka akan diputuskan dalam Muscab siapa yang terpilih sebagai Ketua DPC Hanura Jember. Bisa dengan jalan aklamasi atau dengan sistem pemungutan suara dari PAC. Mengenai jadwal pelaksanaan Muscab Hanura, Hariana mengaku masih belum tahu pasti, menunggu selesainya proses verifikasi dan fit and propertest. l am

program perlindungan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” katanya menjelaskan. Dengan dua program itu, kata dia, perusahaan tidak perlu memberikan santunan, apabila karyawan meninggal dunia karena kecelakaan kerja karena pihak BPJS Ketenagakerjaan yang akan memberikan santunan sebesar Rp24 juta kepada keluarga korban. “Saya berharap seluruh perusahaan bisa mengikutsertakan karyawannya sebagai peserta BPJS sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional (BPJSN) dan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 yang tertulis dengan jelas tentang sanksi bagi perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya dalam BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan,” katanya. Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jember, Hariyadi mengatakan pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh perusahaan di Jember untuk mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. “Kami selalu menyampaikan hal itu saat memberikan sosialisasi tentang upah minimum kabupaten kepada sejumlah perusahaan di Jember, sehingga diharapkan seluruh perusahaan baik skala besar hingga kecil memberikan jaminan kepada karyawannya melalui program BPJS,” ujarnya. l am

ist

ASRI: Kota Jember selalu dijaga agar asri, tertib dan nyaman. Termasuk pada saat hari Minggu. Tampak pemandangan di sekitar alun alun kota Jember.

Menang, Hari Ini Sukarso Ngantor Lagi Jember - Sukarso kini bisa aktif sebagai amggota DPRD Jember, setelah Gubernur Jawa Timur Soekarwo menerbitkan surat keputusan pengaktifan politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut. Sekretariat dewan sudah ke Surabaya untuk mengambil surat keputusan itu. Jika tidak ada halangan maka Sukarso aktif di DPRD Jember mulai Senin (18/4) hari ini. Hal ini disampaikan Ayub Junaidi, Wakil Ketua DPRD Jember. Sebelumnya Sukarso diberhentikan

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

BIRO Jember Kepala Biro: Achmad Syaifuddin Wartawan: Gafur Budianto, Andik Sugiono, Solichin, M Ali Ridho, M Fauzan

oleh Gubernur karena menjadi terpidana kasus korupsi alokasi dana desa (ADD). Mantan Kades Arjasa ini kemudian mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), yang memenangkannya. Gubernur mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN). Namun Sukarso kembali memenangkan kembali gugatan tersebut. “Informasi yang kami terima Gubernur tidak melakukan upaya hukum yang lebih tinggi lagi dan menerima putusan PT TUN,”

ujar Ayub Junaidi. Keputusan mengembalikan jabatan Sukarso sebagai anggota dewan, jelas Ayub, sudah berkekuatan hukum tetap. “Tidak perlu lagi dilakukan rapat paripurna, yang bersangkutan bisa langsung ngantor,” katanya. Terkait hak yang diterima Sukarso, Ayub mengaku masih belum mengetahui secara pasti. “Kami akan menyesuaikan dengan keputusan Gubernur itu,” ujarnya. l sol

Sukarso

Wabup Ajak Alumni PMII Membangun Jember Jember – Wakil Bupati Jember Drs KH Abdul Muqit Arief mengajak alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk ikut membangun Kabupaten Jember. Ajakan tersebut disampaikan oleh Wabup saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Alumni PMII Jember periode 2016 – 2021 di Hotel Aston, Minggu (17/4) siang. “Mari kita bangun kebersamaan,” kata Wabup. Pengasuh pondok yang pertama menjadi orang nomor dua di Jember ini juga menegaskan pihaknya siap berkomunikasi, terutama dalam membangun kesejahteraan di masyarakat Jember.

Wabup menyingung tema yang diusung dalam pelantikan tersebut, yakni Negara Hadir Rakyat Sejahtera. Dijelaskan oleh Wabup, kehadiran negara, salah satunya dengan mengenali potensi-potensi di Kabupaten Jember. Lebih jauh dijelaskan oleh Wabup, pemerintah Jember sejak awal sedang mengenali potensi-potensi yang bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. “Kami sangat berharap kehadiran IKA PMII di Kabupaten Jember memberikan sumbangsih yang kongkret, yang tentunya ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” tutur KH Abdul Muqit Arief.

Sementara Ketua IKA PMII Jember Akhmad Taufik menjelaskan, pihaknya ingin menjadi mitra strategis dengan pihak manapun. “Dengan birokrasi maupun organisasi masyarakat lainnya, untuk membangun bangsa ini,” tegas Akhmad Taufik. Pelantikan pengurus IKA PMII Jember dihadiri oleh ratusan alumni, hingga ruangan tidak mampu memuat. Banyak yang tidak mendapatkan tempat duduk, dan rela beridiri maupun lesehan. Pelantikan dipimpin pengurus pusat IKA PMII. l hms/aif/adv

Wabup KH Muqit Arief bersama Rektor Universitas Jember Moh Hasan

Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief mengisi buku tamu

Ketua IKA PMII Jember Akhmad Taufik memberikan sambutan

Wakil Bupati KH Abdul Muqit Arief memberikan sambutan

Wakil Bupati bersama pengurus pusat IKA PMII menabuh genderang dimulainya seminar Negara Hadir Rakyat Sejahtera

Pengurus IKA PMII periode 2016 - 2021 saat dilantik

Panitia pelantikan IKA PMII Jember melakukan koordinasi

Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN , 18 APRIL 2016

Editorial Perlu Lebih Gila Perangi Narkoba SEHARIAN (Ahad 17/4) kemarin, berita soal narkoba membuat kita merinding. Betapa tidak, modusnya semakin gila, sudah begitu mereka tidak memiliki rasa takut sama sekali dengan ancaman hukum. Ada dua kemungkinan mereka nekat. Pertama, karena narkoba menjanjikan uang, kedua, bisa jadi karena beking mereka kelewat kuat. Gila! Diberitakan, seorang wanita bernama Raudiyah (34) ditangkap aparat polisi setibanya di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepri. Wanita berkerudung itu diketahui membawa 503 gram sabu. Masya-Allah! Raudiyah ditangkap tim Polres Tanjungpinang dan Polsek KKP, Beacukai dan Imigrasi Tanjungpinang pada Sabtu (9/4) lalu. Petugas awalnya mencurigai pelaku karena gerak-geriknya mencurigakan. Kemudian diamankan dan dilakukan penggeledahan dan ditemukan bungkusan kristal yang dibungkus dengan plastik bening seberat 503 gram yang disimpan di dalam sanggul. Tak kalah gila, berita narkoba dari Maluku Utara. Bagaimana bisa Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, Kombes Pol Ely Djamaludin, justru terjaring razia yang dilakukan tim gabungan TNI, Polri, BNN, dan Satpol PP Kota Ternate. Informasi yang dihimpun, Ely Djamaludin bersama beberapa rekannya sedang asyik menikmati minuman keras (miras) dan saling berkaraoke di salah satu ruangan Royal’s Karaoke Ternate. Namun tiba-tiba tim gabungan memasuki ruangan tersebut, Ely panik melihat puluhan personel petugas. Dia kemudian bilang hanya santai sambil karaoke saja, tidak berbuat apa-apa. Padahal, di tempat itu, dia kedapatan menikmati miras, karena anggota tidak berani memerJika perlu, kata iksa perwira menengah itu, dia leluasa beralasan amcamBuwas mengutip macam. Padahal, seluruh anjuran Presiden Jokowi, dimintai idenlebih gila lagi. Karena jelas, pengunjung titasnya serta dilakukan pepemberantasan narkoba meriksaan badan dan barang bawaan, hasilnya ada narkoba tidak bisa lagi dilakukan dalam kasus tersebut. secara normal.” Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Hendry Badar saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui bahwa Ely ikut terjaring. Meski begitu, Hendry membenarkan adanya razia gabungan yang melibatkan personel BNNP, TNI, dan Satpol PP. Kalau pun benar tidak ada narkoba, keberadaan Kepala Badan Narkotika Nasional di tempat seperti itu, sungguh memalukan, kalau tidak dikatakan gila. Tak kalah gila, kini beredar sebuah video berdurasi satu menit lebih yang diunggah oleh pemilik akun Facebook Bugar Tanpa Narkoba yang telah menghebohkan dunia maya. Dalam video yang berjudul ‘Modus Penyelundupan’ tersebut terlihat jelas seorang pria yang mengenakan seragam (asli) aparat tengah membelah bawang merah. Siapa sangka jika di dalam bawang merah tersebut terdapat ratusan butir obat-obatan terlarang. Inilah sebuah modus baru yang digunakan oleh para pengedar narkoba yang tidak bertanggung jawab, demi bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dari penjualan barang haram tersebut, mereka rela melakukan apapun juga. Meski dalam video tidak dijelaskan kapan dan di mana video diambil, namun setidaknya video tersebut menjadi pembelajaran bahwa para pengedar narkoba kini semakin licik. Belum lagi kalau kita menyimak betapa banyak varian narkoba belakangan ini. Masyarakat semakin kewalahan mendeteksi jenis narkoba. Tidak jarang di dunia anak narkoba diselipkan dalam makanan, minuman, dsb. Data BNN mengatakan ada 41 jenis narkoba yang sudah masuk dan beredar di Indonesia. Artinya, ada penambahan jenis baru dari jumlah sebelumnya 38 jenis. Contoh jenis baru yang ditemukan adalah saat BNN menangkap jaringan narkoba kelas kakap. Ribuan pil yang diamankan bentuknya berbeda dengan yang biasa beredar. Pil happy five dan ekstasi yang diamankan bentuknya lonjong dan ada juga yang berbentuk seperti permen milton. Ini jenis baru. Tidak seperti ekstasi yang biasanya. Ini juga ada yang cair seperti vitamin C. Dan ini merupakan modus baru. Masyarakat perlu waspada. Jadi? Narkoba sudah menjadi persoalan serius. Peredaran narkoba di Indonesia juga sudah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, modusnya juga semakin beragam. Tidak heran pemerintahan Jokowi-JK pun menyatakan perang terhadap narkoba. Ini memang tidak bisa diselesaikan oleh (hanya) pemerintah, semua masyarakat harus terlibat langsung. Perlu langkah gila. Seperti dilakukan Polres Jakarta Barat yang gencar melakukan operasi, ini patut ditiru. Polres Jakbar di bawah komando Kombes Pol Rudy Heryanto Adi Nugroho hanya selama 21 hari berhasil meringkus 52 pelaku yang merupakan produsen, pengedar, dan pemakai narkoba. Nah, komitmen pejabat untuk menciptakan “Zero Narkoba” di seluruh wilayah masing-masing, perlu diwujudkan. Jika perlu dilombakan. Meminjam istilah Komjen Budi Waseso (Buwas) Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), memang perlu langkah gila. Jika perlu, kata Buwas mengutip anjuran Presiden Jokowi, lebih gila lagi. Karena jelas, pemberantasan narkoba tidak bisa lagi dilakukan secara normal. Wallahu’alam bish-shawab. z

Surat Pembaca

Harlah PMII ke-56 Tahun

Gelorakan Kembali Ghiroh PMII Oleh : KH Nuril Huda* PERGERAKAN Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada 17 April 2016 genap berusia 56 tahun, PMII lahir pada 17 April 1960. Sebagai warga pergerakan sekaligus pendiri PMII bangga sekaligus bersyukur kehadirat Illahi Robbi yang telah memberikan karunia dan nikmat untuk terus mengabdi dan berjuang dalam mencari ridho-Nya. Bangga karena tidak terasa ternyata PMII sudah berusia 56 tahun, umur yang dalam hitungan usia sudah tidak muda lagi, tapi semangat dan jiwa sebagai warga pergerakan harus muda dan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal tradisi dan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Semakin tua semakin menjadi artinya dengan sikap sebagai kesatria, profesional dan mandiri, PMII harus lebih produktif memberikan sumbangsih dan kontribusi terhadap agama dan bangsa Indonesia. Meskipun acapkali PMII selalu menjadi momok dalam rumah sendiri, tapi itulah perjuangan, bahwa perjuangan hanya butuh pengorbanan bukan imbalan. Meminjam istilah Bung Karno “Berikan aku 10 pemuda, maka akan ku guncang dunia,” begitu juga dengan PMII, sekali PMII selamanya berjuang bersama PMII. Di PMII hanya butuh pemuda yang idialis dan semangat berjuang mengawal tradisi Aswaja. Berorganisasi itu belajar menghargai orang lain, latihan mengenal orang, menghormati keyakinan orang lain. Orang yang tanpa latihan maka dia akan menjadi pemimpin yang wagu, yang tidak pernah menghargai orang lain, apalagi menghormati orang lain. Nah, pada harlah PMII kali ini, terpenting dan yang paling penting adalah mengenang dan mendoakan jasa para pendiri (haul) PMII. Meneruskan perjuangan dan menjaga tradisi paham Aswaja. Tentu, melalui acara istighosah, tahlil dan doa bersama. Karena inilah etika dan kebudayaan model Aswaja. Harlah PMII dalam setiap tahun harus

di setiap kabupaten berdiri ponpes tahfidzul quran. Di sinilah peran pemerintah dan masyarakat untuk saling bersinergi agar lembaga yang mampu mencetak generasi muda yang handal di bidang iman dan taqwa terus melahirkan lulusan lulusan terbaiknya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Semoga harapan ini menjadi kenyataan, dan Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat internasional. Dewi Qurratul ‘Ayun, Singosari Malang 08223020xxx

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

Gagasan Mendirikan PMII Gagasan untuk mendirikan PMII berawal muncul dari pojok Sekretariatan IPNU di Yogyakarta, dan waktu itu yang menjadi koordinator sementara adalah Ismail Makki. Setelah semua ide dikumpulkan, maka sepakat untuk mendirikan PMII. Sebanyak 13 orang sowan (menghadap) kepada Pengurus Besar NU di Jakarta yang isinya niatan untuk mendirikan PMII. Akhirnya, setelah berbincang dan membahas panjang, maka PBNU setuju PMII didirikan yang tujuannya adalah untuk mengikat para mahasiswa NU agar tidak bias dan memiliki rumah sendiri. Pada tahun 1960 an tepatnya bulan Puasa Ramadan selama 3 hari di Kaliurang,Yogyakarta, berkumpulah para tokoh IPNU dan 13 pimpinan IPNU wilayah se Indonesia. Ketika itu, saya merupakan ketua IPNU cabang Solo yang minimal ada 7 perguruan tingginya. Karena memang syarat mendirikan PMII di daerah harus ada perguruan tingginya. Sedangkan utusan dari PBNU yaitu KH Anwar Mussadad. Nah, kongres pertama inilah PMII resmi berdiri dan melahirkan berbagai

macam aturan dan tokoh muda PMII yang selanjutnya diberikan mandat untuk meneruskan perjuangan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di nusantara. Karena esensi didirikannya PMII adalah pertama, untuk meneruskan estafet perjuangan NU. Kedua, untuk melatih diri bermasyarakat dan berorganisasi tanpat merubah pendirian dalam mempertahankan Aswaja. Dan Ketiga adalah siap menangani pergolakan tanpa mengorbankan prinsip akidah. Untuk mendirikan PMII di daerah, saya sowan ke Langitan KH Abdul Hadi Al Hafidz, kami ingin mendirikan PMII, “direstui” kamu puasa, saya puasa 7 hari, dan saya mendirikan PMII di Lamongan, dan akhirnya saya harus kembali lagi ke Solo untuk melanjutkan kuliah. Jadi, tidak main-main untuk memperjuangkan PMII. Bahwa berjuang di NU itu tidak hanya mengandalkan pemikiran saja akan tetapi mengorbankan harta dan mendekatkan diri kepada yang maha kuasa. Sekali lagi inilah perjuangan. Jadi, idialis itu butuh generasi, bahwa mendirikan PMII sampai meramut organisasi itu tidak gampang dan butuh perjuangan panjang. Untuk itulah, generasi saat ini hanya tinggal meneruskan dan merawat saja, tidak kurang, tidak lebih. Dan yang paling utama adalah tradisi Aswaja jangan sampai pudar dan musnah ditelah moderennya zaman. Setelah PMII berdiri, maka para pengurus langsung eksen dan menyebarkan PMII di kampus-kampus, berawal di kampus Yogyakarta, selama beberapa tahun anggotanya bisa dihitung jari, karena banyak mahasiswa yang tidak tertarik dengan PMII. Apa PMII itu, mahluk apa itu, begitu kira-kira pertanyaannya? Alhamdulillah, di Asia Tenggara, hanya PMII-lah yang sampai hari ini tetap eksis dan banyak anggotanya hampir mencapai satu juta dua ratus, tiap kota ada PMII. Dari 9 tokoh pendiri PMII, kini tinggal 3 orang yang masih hidup dan terus berjuang agar PMII tetap eksis dan menjadi penerus perjuangan ajaran Aswaja. Ketiga tokoh itu di antaranya, KH Nuril Huda, KH Munsih Nahrawi dan

KH Khalid Mawardi. Sampai sekarang saya masih terus bergerilya ke daerah-daerah untuk menyuarakan panji-panji PMII, pada tanggal 17 April 2016 saya menghadiri harlah PMII di Tuban, lanjut ke Lamongan, tanggal 18 di Darul Ulum, Lamongan, trus ke Bekasi, tanggal 19 saya menghadiri harlah PMII di Bondowoso, dan tanggal 20 saya menghadiri harlah PMII di Pamekasan, Madura. Kalau dituruti, hidup saya di jalanan, tapi gak apa-apa, memang harus begini, yang penting PMII tetap hidup dan terus berkembang. Kalau saya tidak turun, saya khawatir, dalam ilmu sosiologi, suatu organisasi yang lama didirikan tanpa sentuhan pendiri maka lamban laun akan berubah. Makanya, saya kuatir PMII kalau tidak diurusi, akan berubah dan lama-lama tidak karuan. Saya sangat memperhatikan, terlebih kalau di luar daerah, apakah saya diundang MUI, NU, atau acara lainnya, saya selalu telepon temen-temen PMII untuk kumpul sama-sama bicara soal PMII dan masa depan PMII. “Ini saya lakukan, mumpung saya masih hidup.” Tantangan hari ini, besok dan lusa PMII adalah budaya zaman. Tapi kalau idialisme PMII selamanya tidak bisa berubah yakni Aswaja, begitu juga soal akidah tidak bisa kompromi dan berubah, sekali NU selamanya tetap NU. Memang zaman sekarang berbeda jauh dengan zaman dulu, budaya, karakter dan modelnya. Untuk itulah, generasai PMII saat ini harus bisa mengalahkan zaman atau paling tidak, jangan sampai kalah dengan budaya zaman saat ini. Boleh kita bicara budaya, boleh kita bergaya modern, boleh kita berdandan barat, boleh kita berpolitik, dan seterusnya. Tapi, jangan sekali-kali idialisme dan idiologi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) berubah. Karakter NU harus tetap melekat walaupun penampilan bukan NU. Salam pergerakan, Wallahul muwafiq illa aqwami thariiq wassalam. Penulis adalah Pendiri PMII

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Berharap Lahir Musa-Musa Baru MUSA La Ode Abu Hanafi, hafidz cilik asal Indonesia berhasil meraih peringkat tiga kompetisi hafalan Alquran pada Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional Sharm El Sheikh, Mesir. Prestasi membanggakan ini ikut mengharumkan nama Indonesia di Mesir dan dunia Islam lainnya. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, tentunya potensi untuk melahirkan Musa-Musa baru sebenarnya tidaklah sulit. Apalagi di Indonesia, pondok pesantren takhfidzul quran tidak sedikit. Bahkan di Jatim sendiri, hampir

selalu diperingati agar para generasi PMII tahu, orang lain tahu, apa sih PMII dan mengapa didirikan. Ini penting! Mengapa PMII berdiri? Pada saat itu, tahun 1960 partai-partai besar mempunyai angkatan muda khususnya di kalangan mahasiswa, seperti GMNI, HMI, Masumi dan lain sebagainya. Akan tetapi NU yang memiliki masa basis terbesar justru tidak memiliki, HMI yang dulunya menjadi garda NU akan tetapi lebih condong kepada Masyumi. Akhirnya, muncullah ide dan gagasan dari daerah-daerah untuk mendirikan pergerakan mahasiswa yang selanjutnya diberi nama PMII. Beridirnya PMII tidak mulus begitu saja, banyak ganjalan dan kendala untuk mendirikan sebuah pergerakan Islam. Namun, karena kekeh dan tekad bulad dari para pendiri PMII, maka hingga saat ini PMII tetap kokoh berdiri dan eksis sepanjang masa.

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

SMS PARA penyebar virus radikalisme dan terorisme ternyata menjadikan pemuda dan pelajar sebagai sasaran bidikannya. Kalau hal itu tidak diantisipasi secara dini sangat membahayakan. Apalagi radikalisme dan terorisme member iming-iming yang berbau ukhrawi, masuk surga. Analisis para pakar menyebutkan remaja menjadi sasaran penyebaran paham tersebut mengingat remaja merupakan generasi yang mampu memanfaatkan teknologi informasi. Apalagi kondisi ini ditambah di kalangan pelajar bahwa sering terjadi karena peran guru yang belum komprehensif untuk mengajak siswa berpikir rasional. Tentunya, generasi muda tidak pernah diajak berpikir kritis dan rasional, sehingga dalam mengahadapi radikalisme dan terorisme mereka berpikir terlalu dini. Ihwan Sobirin, 08345321xxx

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Banser Tangkap Pemasang Spanduk Khilafah BERITA tindakan Banser Ansor menangkap pelaku pemasangan poster bertulis ajakan untuk kembali menegakkan negara khilafah di depan Masjid Jami’ Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, perlu didukung oleh seluruh kader dan pemuda NU di Jatim. Apalagi langkah itu mendapat dukungan penuh Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Tutut) Sebab, sebagai basis NU kasus di Pamotan itu tak boleh dipandang remeh dan harus segera ditangani

sebelum membesar. Kalau di Pamotan yang notabene pusat tokoh NU, HTI berani menggelar aksi, apalagi di kecamatan lain. Seperti diketahui, spanduk ajakan menolak eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia itu dipasang di pertigaan depan Masjid Jami’ Kecamatan Pamotan oleh pemuda yang mengatasnamakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) usai menunaikan salat Jumat. Hari Rumpoko, Malang 0812, hrumpoko@gmail. com

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep : Roni. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Yudi Irawan, Luthfi. Gresik: Abdul Salim, M Shopii, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: Rio Hendra (Koor), Muhammad Zen. Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: harianduta@gmail.com - Website: www.duta.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Bahriatul Fatichah (mg)


07

EDUKASI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 18 APRIL 2016

Kemendikbud Kurikulum 2013 Akan Disederhanakan KUDUS – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memutuskan, untuk mengoreksi kembali Kurikulum 2013 (K-13) agar disederhanakan dalam penerapannya. Pasalnya, selama ini beban penilaiannya dinilai terlalu besar. “Sistem penilaian pada Kurikulum 2013 dengan penilaian autentik memberatkan guru, karena waktunya habis hanya untuk melakukan penilaian,” ujarnya, ketika menginspeksi pelaksanaan pencetakan Kartu Indonesia Pintar, di PT Pura Grup Kudus, Sabtu (16/4) malam kemarin. Untuk itu, kata dia, penyederhanaan ini agar guru bisa menilai dengan mudah. Sedangkan, sekolah yang sebelumnya menerapkan Kurikulum 2013, kata Mendikbud, sekarang gurunya diikutkan dalam pelatihan. Jumlah guru yang diikutkan dalam pelatihan, kata dia, sebanyak 254.000 guru untuk dilatih melaksanakan kurikulum itu dengan cara yang baru. Sebetulnya, kata dia, Kurikulum 2013 cukup baik, hanya saja ketika dilaksanakan serempak tanpa persiapan matang, sehingga menimbulkan masalah. Untuk itu, kata dia, guna melaksanakan kurikulum dengan cara yang baru, nantinya tentu harus ada pelatihan hingga semuanya benar-benar siap. Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus, Agus Nuratman, mengungkapkan, guru tingkat SMA/ SMK di Kudus juga mulai mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 itu. “Guru yang mengikuti pelatihan secara bergiliran,” ujarnya. Untuk sekolah tingkat SMA/SMK, kata dia, terdapat lima sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013 dari 43 SMA/SMK baik swasta maupun negeri. Bagi guru yang belum terbiasa dengan model baru, kata dia, memang terkesan memberatkan, terlebih sistem penilaiannya menggunakan penilaian autentik yang ada instrumennya serta dibuktikan dengan data terukur. Sebetulnya, kata dia, semua guru bisa menilai masing-masing siswanya sehingga ketika sudah menguasai sistem penilaiannya tentunya tidak akan kerepotan.zara

DOK

DIPERBANTUKAN: Tampak salah satu pengawas UNBK SMA saat mengarahkan teknis pengerjaan UNBK. Rencananya, mereka akan diperbantukan mengawasi UNBK SMP.

Pengawas UNBK SMA Awasi UNBK SMP Teknisi dan Proktor Ikut Diperbantukan SURABAYA – Persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMP/MTs sederajat, saat ini pada tahap penyiapan roktor yang diperbantukan. Proktor ini merupakan proktor SMA/SMK dan MA yang akan bersiaga di SMP/MTs untuk membantu teknisi dan proktor internal sekolah. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk bantuan terhadap tingkatan SMP yang baru melaksanakan UNBK.

Koordinator Teknis Lapangan Wilayah Surabaya Barat, Nudik Setiawan Purnomo membenarkan, saat ini proses filter pendataan 254 proktor SMA dan SMK yang akan di siagakan selama UNBK di 370 SMP. “Kalau saya dan 19 koodinator teknis lapangan masih bertugas seperti biasa, dengan berkeliling dan mendatangi sekolah yang mengalami permasalahan,” jelasnya, Minggu (17/4). Masih di filter pendataan 370

SMP, 254 lembaga, diminta mendaftar untuk standby di sekolah SMP di sekitar daerah sekolahnya. Di sekolahan bisa ditempatkan dua teknisi dan proktor. Selama proses ini berlangsung, dirinya dan 19 petugas teknis lapangan dan 5 petugas posko UNBK bertugas memantapkan sekolah pelaksana UNBK. Mulai dari kroscek ID server hingga pemantauan simulasi. “Nanti ada rapat lagi,” jelas proktor utama SMAN 22 ini. Kekhawatiran juga meliputi petugas teknis lapangan yang ditunjuk Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya ini. Hal ini karena masih dijumpai sekolah yang belum

pernah melakukan simulasi dan proktor yang belum memahami sistem UNBK. Sehingga briefing ulang terus dilakukan hingga proktor internal sekolah bisa mengatasi setap masalah yang muncul selama UNBK. “Nanti tanggal 20 atau tanggal 19 sebelum sinkronisasi aka nada rapat lanjutan. Harapannya sebelum gladi bersik UNBK SMP sudah ditentukan kepastian proktor yang membantu di sekolah,” tegasnya. Kendala lain menurutnya, karena jumlah sekolah lebih banyak dari tingkat SMA, maka sinkronisasi akan membutuhkan lebih besar kuotanya. “Jadwal sinkro-

nisasi masih diacak sekarang ini. Jatim yang tanggung jawab masih ITS dan UB,” lanjutnya. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dindik Surabaya, Eko Prasetyaningsih menjelaskan, persiapan UNBK SMP sudah berjalan bersamaan dengan UNBK tingkat SMA. Mulai dari kesiapan sarana prasarana dan proses verifikasinya. “Yang pasti selain proktor internal tiap sekolah, juga ada 25 proktor dari Dindik Surabaya yang membantu di lapangan,” terangnya. Ia pun masih berharap SMP yang masih memilih menumpng bisa berupaya untuk melaksanakan UNBK mandiri.zsuc

SAMBUNGAN

Ahok Ragu Nelayan Sungguhan Sambungan dari Hal 1

Nelayan Segel perahu kecil bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp1 juta sekali melaut. Namun, setahun belakangan ini, nelayan hanya membawa pulang uang sekitar Rp200 ribu sampai Rp300 ribu. “Modal perahu nelayan kecil saja sekali melaut sudah Rp200 ribu,” ungkap Kuat. Belum lagi, menurut Kuat, pulau hasil reklamasi juga menyulitkan nelayan buat melaut. Karena ada pulau reklamasi, nelayan harus memutar buat ke

tengah laut mencari ikan. Selain meneriakkan “tolak reklamasi”, unjuk rasa nelayan kemarin juga diwarnai oleh aksi timbun badan dengan pasir oleh seorang wanita parobaya. Aksi teaterikal tersebut merupakan bagian dari kekecewaan nelayan terhadap Pemerintah DKI Jakarta yang dianggap nekat mereklamasi teluk. “Saya kecewa. Nelayan kecewa,” kata perempuan itu. Usai simbolisasi penyegelan, mereka melantunkan doa dan salawat. KNTI dalam aksinya menuntut Presiden Joko Widodo turun tangan untuk

menghentikan mega proyek reklamasi yang dinilainya semakin merugikan nelayan. Aliansi nelayan itu meminta pemerintah untuk mengkaji ulang dampak lingkungan reklamasi dengan melibatkan masyarakat sekitar. . “Kami nelayan tidak ada yang mendukung reklamasi. Kegiatan di 17 pulau harus dihentikan. Alat berat harus dikosongkan,” ujar seorang warga dalam aksi tersebut. Sebelumnya, KNTI menilai proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta telah menurunkan pendapatan nelayan

sekitar 40 hingga 50 persen akibat memburuknya kualitas laut Jakarta. Ketua Dewan Pembina KNTI Chalid Muhammad menjelaskan nelayan butuh lokasi tangkap ikan yang lebih jauh. Selain itu, kegiatan pembangunan di pulaupulau reklamasi juga mengakibatkan laju arus air melambat hingga berpotensi menggenangi kampung nelayan. Selain meneriakkan “tolak reklamasi”, unjuk rasa nelayan kemarin juga diwarnai oleh aksi timbun badan dengan pasir oleh seorang wanita paruh baya. Aksi teaterikal terse-

Banyak Sekali Perempuan Berpendidikan Rendah Sambungan dari Hal 1

Semangat Kartini dengan kasih sayang dari lubuk yang dalam budaya bangsa. Sehingga muncul sebagai ilmu yang dilandasi tata nilai yang tinggi dan jarang bisa ditandingi oleh karya-karya baru yang tidak lagi sarat dengan galian tata nilai yang tinggi itu. Suatu peninggalan anak bangsa yang sungguh luar biasa. Seperti bunga kemuning yang sedang mekar, biarpun ujudnya tidak seberapa, tetapi harumnya menyebar sangat luas dan lama. Harumnya kemuning itu mungkin tidak disertai dengan keindahan warna bunganya yang sifatnya masih tradisional diselimuti daunnya yang sangat rindang, hampir semua bunganya tersembunyi, tetapi harumnya meluas jauh melampaui keindahan bunga yang masih tetap tersembunyi dalam rindangnya dedaunan yang meliputi keindahanan alamiah yang tersembunyi itu. Berbeda dengan penampilan kita masa kini yang gemerlapan tetapi kadang harumnya tidak lagi orisionil karena sudah dipadu dengan wewangian kosmetik yang dibuat oleh pabrikan yang menyengatkan bau asing yang “terpaksa” kita puji karena dibeli dengan harga yang mahal. Semangat anak-anak pada masa itulah antara lain yang memaksa para orang tua mengirim anak-anak laki-laki dan perempuan mereka ke sekolah. Mereka melihat bahwa anakanak ternyata memiliki semangat sekolah yang tinggi dan tidak mau tinggal diam di rumah. Anak perempuan berbondong-bondong juga ke sekolah seperti saudaranya yang laki-

laki. Akibatnya, orang tua yang mau menahan anak laki-laki ikut bekerja membantu orang tua di sawah dengan berat hati melepas anak laki-lakinya ke sekolah. Mereka takut bahwa pada masa depan anak laki-lakinya tidak lagi bisa mengambil tanggung jawab keluarga karena tidak sekolah. Semangat anak-anak perempuan itulah salah satu pendorong para orang tua, umumnya para bapak pada masa lalu “mengorbankan” keinginannya menahan anak laki-laki menjadi pembantu tepercaya di sawah membantu mengerjakan dan menanam tanaman di sawahnya. Pengorbanan kaum bapak masa lalu itulah yang kemudian menghasilkan budaya baru bahwa anak laki-laki harus sekolah dan menjadi kepala rumah tangga melebihi harapannya untuk anak perempuan. Namun demikian, semangat anak perempuan ternyata tidak mengendur biarpun anak laki-laki mendapat “keuntungan” harapan yang lebih tinggi dibanding anak perempuan. Perpacuan dan lomba antaranak laki-laki dan perempuan itu berlangsung terus sehingga setiap jenjang pendidikan, baik pada tingkat dasar maupun pada tingkat menengah, atas dan perguruan tinggi, selalu saja terjadi lomba antaranak lelaki dan perempuan dalam mencapai prestasi pada setiap jenjang pendidikan yang mereka tempuh bersama. Dari pengamatan sekilas pada umumnya anak perempuan menempati ranking yang tinggi dibanding dengan anak lelaki, tetapi selalu saja anak lelaki dianggap menempati ranking yang tinggi. Anggapan seperti itu bagus karena tingkat pencapaian kaum

perempuan mendorong dan memaksa kaum lelaki untuk maju dan mengambil tanggung jawab bagi keluarga yang kelak dibangunnya. Kaum lelaki diharapkan tetap maju di depan sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap masa depan seluruh keluarganya. Kaum lelaki diharapkan tetap mengambil kendali terhadap arah dan pembinaan keluarganya. Namun, dengan kualitas yang makin tinggi kaum perempuan berdiri dengan tegar dan penuh tanggung jawab mengantar keluarganya dengan penuh kasih sayang sepanjang masa. Untuk sebagian kaum perempuan yang berpikiran maju, keadaan ini tidak membawa akibat yang merugikan. Kaum perempuan kelompok ini, biarpun keduanya harus berdiri di belakang layar tidak menganggap janggal atau harus memberikan protes keras dan memberontak. Mereka maju dan tidak sedikit berani berdiri di depan sebagai pemimpin keluarga atau bahkan ikut aktif menjadi pemimpin bangsa. Mereka bekerja maju sebagai pemimpin di kantor dan perusahaan dan dengan tegar memimpin keluarganya sebagai komandan lapangan. Bahkan tidak jarang mereka sanggup mengorbankan diri menjadi pemimpin keluarga secara paripurna. Tapi bagi sebagian kaum perempuan, lebih-lebih kaum perempuan dari keluarga prasejahtera, atau keluarga kurang mampu, penempatan kaum laki-laki sebagai “kepala keluarga” itu diterima sebagai suatu hukum yang mengharuskan mereka kaum perempuan tidak perlu bersekolah tinggi-tinggi. Sebab mereka akhirnya harus tinggal di dapur atau di rumah

mengurus anak dan seluruh pelayanan keluarganya. Mereka tidak perlu cerdas atau mampu menjadi kepala keluarga yang mengatur “politik”, “manajemen” dan “kemajuan” seluruh anggota keluarganya. A k i b at ny a b a ny a k k a u m perempuan di tingkat pedesaan berhenti belajar pada saat mereka baru menamatkan pendidikan dasarnya saja. Hidup mereka berakhir dengan tingkat pendidikan yang rendah dan karena itu hidupnya hanya dipersiapkan guna menunggu sampai dilamar menjadi istri dengan dasar pendidikan yang rendah. Mereka mengakhiri hidupnya dengan cita-cita yang rendah atau “menerima” hidup apa adanya. Jumlah kaum perempuan seperti ini banyak sekali. Sehingga apabila tidak mendapatkan lamaran dari pria dengan tingkat masa depan yang cemerlang, mereka akan menerima pekerjaan sebagai tenaga kerja pada tingkat pembantu di luar negeri atau pekerja domestik yang terbatas. Oleh karena itu, keberhasilan kaum perempuan dewasa ini, masih menyisakan banyak sekali beban pada tingkat pedesaan yang sebagian diwariskan oleh anggapan bahwa peran kaum perempuan ada pada bagian domestik. Sisa-sisa yang masih banyak itu perlu segera diselesaikan dengan baik karena kaum perempuan sesungguhnya pada masa lalu dan masa sekarang telah berhasil menjadi pemicu kemajuan seluruh kaum dan seluruh keluarga. Selamat memperingati Hari Kartini 2016 dan tetap ceria. * Penulis adalah sosiolog, mantan Menko Kesra dan Taskin

but merupakan bagian dari kekecewaan nelayan terhadap Pemerintah DKI Jakarta yang dianggap nekat mereklamasi teluk. “Saya kecewa. Nelayan ke c e w a ,” k at a p e r e m p u a n tersebut. Ratusan nelayan Muara Angke menduduki salah satu pulau hasil reklamasi Teluk Jakarta, Pulau G sebagai bentuk penolakan kebijakan reklamasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu (17/4). Aksi tersebut juga sempat diwarnai negosiasi alot antara perwakilan nelayan dengan petugas keamanan Pulau G, yang tidak mengizinkan penancapan tiang penyegelan di pulau tersebut. Sambil menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” para nelayan akhirnya berhasil menduduki Pulau G. Usai simbolisasi penyegelan, mereka melantunkan doa dan salawat. KNTI dalam aksinya menuntut Presiden Joko Widodo turun tangan untuk menghentikan mega proyek reklamasi yang dinilainya semakin merugikan nelayan. Aliansi nelayan itu meminta pemerintah untuk mengkaji ulang dampak lingkungan reklamasi dengan melibatkan masyarakat sekitar. . “Kami nelayan tidak ada yang mendukung reklamasi. Kegiatan di 17 pulau harus dihentikan. Alat berat harus dikosongkan,” ujar seorang warga dalam aksi tersebut. Aksi ini merupakan ekspresi kekecewaan nelayan yang merasa dirugikan dengan reklamas 17 pulau. Mereka yang tergabung dari sejumlah kelompok koalisi ini merasa haknya untuk mencari ikan dan hasil tangkapan

laut lainnya dicuri. Para nelayan dengan perahu kecilnya tak dapat lagi menggunakan jaring di sekitar pulau tersebut. Sebelumnya, KNTI menilai proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta telah menurunkan pendapatan nelayan sekitar 40 hingga 50 persen akibat memburuknya kualitas laut Jakarta. Ketua Dewan Pembina KNTI Chalid Muhammad menjelaskan nelayan butuh lokasi tangkap ikan yang lebih jauh. Selain itu, kegiatan pembangunan di pulaupulau reklamasi juga mengakibatkan laju arus air melambat hingga berpotensi menggenangi kampung nelayan. Ahok Ragu Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meragukan bahwa pihak yang menyegel Pulau G kemarin adalah nelayan sungguhan. Menurut dia, mereka hanyalah pihak-pihak yang mengatasnamakan nelayan. “Nelayan mau menduduki ya enggak ada, itu juga perlu dicek. Ada enggak suku tertentu, nelayannya mana? Kamu jadi kelompok nelayan, tetapi enggak pernah (melaut) gimana coba,” ujar Ahok, sapaan Basuki, di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Minggu (17/4). Ahok bahkan meragukan bahwa ada nelayan yang mencari ikan di Teluk Jakarta. Sebab, kondisi di sana sudah kotor dan tidak terdapat ikan. Dia pun semakin meragukan bahwa pihak yang menyegel Pulau G kemarin adalah nelayan. “Saya mau tanya mana ada nelayan nangkap ikan di Teluk

Jakarta yang begitu kotor? Enggak ada. Kalau di sana banyak ikan, sudah kaya raya orang Jakarta,” ujar Ahok. Terancam Sanksi Sementara itu, pengembang proyek reklamasi di Teluk Jakarta terancam sanksi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pihak kementerian telah menurunkan tim investigasi yang bekerja sejak Jumat dan Sabtu (15-16 April) untuk menyelidiki apa pelanggaran yang dilakukan. “Nanti malam saya dapat laporannya dari tim,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (17/4). Mekanisme sanksi, papar Siti, diatur di dalam Undangundang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan H i d u p. Ad a p u n , o b j e k p e langgarannya meliputi tiga hal. Pencemaran lingkungan, ker usakan lingkungan dan keresahan sosial masyarakat. Sanksi terberat, yakni pencabutan izin proyek. Sanksi menengah, yakni pembekuan proyek untuk sementara. Sanksi paling ringan yakni memaksa pengembang untuk memenuhi persyaratan. “Prosedur sanksi itu juga enggak main hajar. Enggak bisa. Teliti dulu indikasinya apa, lalu berita acara. Lihat di lapangan apa yang dia langgar, baru nanti ketahuan,” ujar Siti. Selain itu, ada pula sanksi pidana. Namun, untuk bisa ke arah sana, timnnya harus terlebih dahulu bekerja sama dengan aparat kepolisian.zcnn, kcm, kcm

Advokat Harus Beberkan Data Sebenarnya Sambungan dari Hal 1

Pengacara Bela berdosa kalau membela yang salah, dan mengungkapkan data yang tidak benar. Si Fulan. Islam menjelaskan tentang tugas pengacara atau advokat sebagai berikut; tugas pokok seorang advokat dalam proses persidangan adalah, mengajukan fakta dan pertimbangan yang bersangkutan dengan klien yang dibelanya dalam suatu perkara, sehingga memungkinkan hakim memberikan putusan yang seadil-adilnya. Dilihat dari peranannya yang sangat penting, maka profesi ad-

vokat adalah profesi terhormat, atas kepribadian yang dimilikinya. Adapun dasar legalitas perlu adanya profesi advokat dalam perspektif Islam, bersumber dari Alquran, hadis dan ijmak ulama. Dalam sebuah Hadis disebutkan: “Dan Allah akan menolong hamba-Nya selama hambaNya menolong saudaranya. (HR. al-Hakim). Hadis ini memotivasi agar seorang advokat selalu siap melayani klien yang mengharapkan bantuannya dalam menyelesaikan sengketa. Advokat dalam konteks ini, dipandang sebagai seseorang yang mempunyai kemampuan profesional, men-

dampingi orang yang memerlukan bantuan hukum, seperti yang diungkapkan Rasulullah SAW. Dalam hadisnya, “Apabila kepengurusan itu diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya. (HR. Al- Abu ‘Abdullah Muhammad ibn Muhammad alHakim, Al-Mutadarak ‘ala Shahihayn, (Bayrût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1410 H), Cet. I, Jilid VI, h. 427. Arifin Rada: Esensi Keberadaan Advokat Menurut Hukum Islam 117 Bukhârî). Si Fulan. Semoga dengan adanya pengacara, jaksa dan hakim jujur, maka akan tegak keadilan di masyarakat. Amiinz

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah


8

JAKARTA

DUTA MASYARAKAT SENIN, 18 APRIL 2016

MTR

C M Y K

PILGUB DKI 2017

Elektabilitas Ahok Terus Anjlok JAKARTA - Kasus suap reklamasi dan kasus RS Sumber Waras yang melibatkan pejabat DPRD DKI dinilai berpengaruh terhadap elektabilitas calon gubernur petahanan DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sejumlah bakal calon gubernur partai politik (parpol) semakin gencar menggalang dukungan warga. Pengamat politik Universitas Pelita Harapan, Emrus sihombing mengatakan, secara teoritis, elektablitas Ahok dalam Pilgub DKI 2017 menurun. Sebab, persoalan reklamasi mau tidak mau melibatkan nama Ahok sebagai pemberi izin pelaksana. Kendati demikian, lanjut Emrus, saat ini belum ada lembaga survei yang mengeluarkan survei perihal penurunan elektabilitas Ahok. Terpenting, apabila nantinya ada, lembaga survei tersebut harus menunjukan dan menjelaskan metode penelitian yang digunakannya. “Metaminingnya terlihat, persepsi publik melihat pemerintah berpijak pada kepentingan pengusaha bukan masyarakat. Beda halnya apabila perosalan teluk jakarta utara tidak terungkap seperti ini,” kata Emrus, kemarin. Emrus menjelaskan, elektabilitas calon kepala daerah dari hasil survei, sebenarnya tidak mewakilkan suara warga DKI secara menyeluruh. Apalagi kantong yang disurvei bukanlah kantong-kantong pemukiman padat yang menjadi cermin warga DKI Jakarta. Misalnya saja, lanjut Emrus pada Pilgub DKI 2012, dimana Calon Gubernur petahanan Fauzi bowo saat itu memiliki elektabilitas tinggi. Namun, pada akhirnya pasangan Joko Widodo dan Ahok mampu mengalahkannya. “Pemimpin DKI itu harus membela warga menengah ke bawah, bukan menengah ke atas. Apabila mendapat musibah, warga kecil yang paling depan, warga menengah ke atas pasti langsung pergi menyelamatkan diri. Pembangunan itu untuk manusia, bukan manusia untuk pembangunan,” ujarnya. Senada, pengamat politik Universitas Negri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menyatakan, kasus suap itu akan membuka peluang bagi lawan politik Ahok untuk menggalang simpati publik. Badrun pun menyayangkan hingga kini belum ada survei elektabilitas resmi yang merilis elektabilitas Ahok setelah kasus raperda reklamasi ini mengemuka. “Kemungkinan rivalnya seperti Sandiaga Uno elektabilitasnya bisa naik karena mendapat simpati publik,” kata Ubedilah yang juga Direktur Pusat Studi Sosial Politik (Puspol) Indonesia. z okz

DTK

SIMBOLIS: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memberikan secara simbolis BPJS Ketenagakerjaan kepada pengemudi Go-Jek, di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Soebroto, Minggu (17/4).

DPR Desak Ahok Beber Audit BPK T Terkait Pembelian RS Sumber Waras R JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki JA Tjahaja Purnama alias Ahok, didesak membeberkan serangkaian kejanggalan pada transaksi pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras. Pasalnya, berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terdapat sejumlah kejanggalan, mulai dari pola pembayaran hingga standar harga yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, yang dinilai menyalahi prosedur. Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno menuturkan, Ketua BPK Harry Azhar Azis telah menyampaikan ada penyimpangan, dalam pembelian sebagian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, Hedrawan mendesak, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertindak cepat, karena audit yang dilakukan BPK

merupakan permintaan KPK untuk kepentingan penanganan hukum atas kasus, yang diduga merugikan keuangan Negara sebesar Rp 191 miliar. Maka dari itu, kejanggalan kasus Sumber Waras akan terungkap secara tuntas. “Hasil audit BPK itu kan temuan awal. Tetapi itu kemudian juga tentunya akan disandingkan dengan bagaimana KPK menindaklanjuti temuan awal tersebut karena dinyatakan dalam audit itu ada kerugian Negara,” ujar Hendrawan, Jakarta, Minggu (17/4). Menurutnya, BPK sudah bekerja berdasarkan mekanisme dan audit dilakukan atas permintaan KPK. Dia menambahkan, jika ada yang keberatan atas substansi audit tersebut, harusnya ditempuh melalui mekanisme yang ada. Sebaliknya, kata dia, sangat tidak tepat ketika penyelenggara Negara, dalam menyikapi suatu yang dihasilkan oleh lembaga negara lain dengan cara-cara personal. Apalagi, lanjut politikus PDIP ini, kasus tersebut

sedang dalam penanganan oleh KPK. Di tempat terpisah, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku, belum berpikir untuk melaporkan hasil audit BPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras kepada pengadilan. Dia pun mengutip penjelasan Yusril Ihza Mahendra yang mengatakan audit BPK tidak bisa dievaluasi siapa pun di Indonesia. “Kan Bang Yusril sudah baik hati kasih tahu kita. Saya bilang kalau audit BPK itu (seperti) Tuhan, nah Pak Yusril juga bilang kalau audit BPK itu enggak bisa dievaluasi sama siapa pun,” ujar Ahok di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Soebroto, Minggu (17/4). Jika menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka harus menghilangkan pasal wewenang BPK. Ahok mengakui, kalau ada pihak yang tidak puas dengan hasil audit BPK, maka caranya bukan menggugat kepada MK ataupun ke pengadilan, melainkan kepada Majelis Kehormatan BPK.

“Jadi, kalau kamu ada yang tidak puas dengan hasil audit BPK, bukan mengadu ke pengadilan, tetapi mengadu ke Majelis Kehormatan BPK,” ujar Ahok. Ahok sebelumnya pernah mengirim surat protes ke BPK. Surat protes akan hasil audit BPK tersebut dikirimkan Ahok kepada BPK pada 3 Agustus 2015. Dalam surat itu, Ahok mengaku sudah dengan tegas mempertanyakan hasil audit BPK Provinsi DKI Jakarta tersebut. Sebelumnya, Ketua BPK Harry Azhar Azis menyatakan ada kejanggalan dalam transaksi pembelian lahan di RS Sumber Waras, yang dilakukan Pemprov DKI tidak hanya masalah uang, juga waktu pembayaran pembelian lahan tersebut patut dicurigai, di mana transaksi dilakukan pada 30 Desember 2014 pukul 19.00 dengan cek tunai. BPK mempertanyakan kenapa pembayaran peralihan lahan itu dilakukan di akhir Desember, sementara tutup buku pada tanggal 25 Desember, sehingga transaksi tersebut seperti dipaksakan. z okz ,trb

Kantor Pemkot Jakbar Terbakar JAKARTA - Kebakaran terjadi di ruang Suku Dinas Bina Marga lantai 9 gedung B kantor Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar), Jalan Raya Kembangan Nomor 2, Minggu (17/4), pukul 08.30 WIB. “Mobil pemadam kebakaran yang berada di seberang kantor Wali Kota (Pemkot Jakbar) tiba sekira lima menit setelah mengetahui adanya api di lantai 9,” demikian informasi yang dimuat dalam situs online milik Pe-

merintah DKI Jakarta, kemarin. Tidak ada korban jiwa, api hanya membakar tumpukan kertas yang berada di dalam ruangan. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekira satu jam kemudian. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Hardisiswan membenarkan, adanya peristiwa kebakaran di gedung B kantor Pemkot Jakbar itu. “Mobil pemadam keba-

karan yang berada di seberang kantor Pemkot Jakbar tiba sekira lima menit setelah mengetahui adanya api di lantai 9,” ujarnya, Minggu (17/4). Ia mengungkapkan, api diduga berasal dari mesin dispender air yang masih terpasang ke stop kontak listrik. Kepulan asap diketahui pukul 08.30 WIB. “Sebanyak 12 armada kebakaran dikerahkan ke lokasi. Petugas langsung berupaya memadamkan api ke lantai 9,” tandasnya. z okz

DERITA NELAYAN MUARA ANGKE PASCA REKLAMASI

Dulu Dapat Ikan 10 Kuintal, Kini Cuma 10 Kilogram Derita para nelayan muara angke sejak munculnya reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta. Mereka mengaku merugi lebih dari 50 persen, di samping itu tangkapan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. NELAYAN Jakarta terus merugi semenjak ada proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Utara Jakarta. Pendapatan mereka kini menurun drastis. Ketua Forum Kerukunan Nelayan Muara Angke Syarifudin Paso mengatakan, penghasilan para nelayan berkurang drastis akibat reklamasi Pulau G, yang letaknya berdekatan dengan Pelabuhan Muara Angke dan rencananya akan dibangun proyek Pluit City. “Jadi biasanya para nelayan sebelum reklamasi dapat 10 kuintal paling sedikit delapan kuintal, sekarang cuma 10 kg paling banyak 20 kg,” ujar Syarifudin di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta

Utara, Minggu (17/4). Menurunnya penghasilan para nelayan tradisional tersebut, diketahui karena tempat yang biasa para nelayan untuk mencari ikan di pesisir Pelabuhan Muara Angke, telah dibangun Pulau G sehingga mengalami pendangkalan. “Udah banyak pendangkalan, dulu kan perahunya banyak sekarang enggak, sekarang udah dangkal, lumpurnya naik,” jelasnya. Senada juga disampaikan Sekretaris Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Jakarta, Kuat Wibisono. Ia mengaku, para nelayan tradisional pendapatannya berkurang hingga 50 persen. “Penurunannya sekitar 30 persen sampai 50 persen. Semenjak setahun ke belakang ini,” kata Kuat di Pulau G, Jakarta Utara, Minggu (17/4). Sebelum ada proyek reklamasi, Kuat mengaku, nelayan dengan perahu kecil bisa mendapatkan penghasilan

sebesar Rp 1 juta sekali melaut. Namun, setahun belakangan ini, nelayan hanya membawa pulang uang sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. “Modal perahu nelayan kecil saja sekali melaut sudah Rp 200 ribu,” ungkap Kuat. Belum lagi, tambah Kuat, pulau hasil reklamasi juga menyulitkan nelayan buat melaut. Karena ada pulau reklamasi, nelayan harus memutar buat ke tengah laut mencari ikan. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana merelokasi para nelayan ke salah satu pulau di kepulauan seribu. Namun, rencana tersebut ditolak para nelayan lantaran fasilitas yang tidak memadai. “Enggak mau dipindahkan, Ahok juga bilang ribuan nelayan akan dipindahkan ke pulau seribu, pulau burung, kita menolak, di situ enggak ada fasilitas, rumah sakit, sekolah, kan susah,” pungkasnya. z mtr, okz

NELAYAN: Tampak para nelayan tradisional di muara angke tengah bersiapsiap berunjuk rasa di Pulau G, di Teluk Jakarta, Minggu (17/4).

OKZ

Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz

C M Y K


CMYK

CMYK

NOMOR

SURABAYA

09 SENIN 18 APRIL 2016

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

RSDK Diduga Diselewengkan Banyak yang Tak Tepat Sasaran DUTA/FATHIS SUUD

ANWAR SADAD

PILGUB JATIM 2018

Gerindra Siap Usung Cagub SURABAYA - DPD Partai Gerindra Jawa Timur bakal ikut meramaikan perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun 2018, dengan mengusung kader sendiri sebagai Calon Gubernur (Cagub). Rencana mengusung Cagub Jatim itu diputuskan dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) DPD Partai Gerindra Jatim, di Batu beberapa hari lalu. Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengatakan, Rapimwil DPD Partai Gerindra Jatim diikuti oleh pengurus DPD Partai Gerindra Jatim, 11 anggota Fraksi Partai Gerindra Jatim, ditambah ketua, sekretaris dan bendaraha dari 38 DPD Partai Gerindra Kabupaten/Kota se Jatim, serta organisasi sayap Partai Gerindra. Selain itu, ada juga tim peninjau yang terdiri dari 187 anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Jatim dari Fraksi Partai Gerindra, dan 11 anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI dari Dapil Jatim. “Seluruh DPD Partai Gerindra Kabupaten/Kota se-Jatim bersama organisasi sayap, sepakat Partai Gerindra mengusung Cagub pada Pilgub Jatim 2018,” ujar Anwar Sadad didampingi bendahara DPD Partai Gerindra Jatim, Hadinuddin, Minggu (17/4) kemarin. Bahkan yang cukup mengejutkan, lanjut Sadad, para peserta Rapimda juga langsung menyebut nama Bacagub Partai Gerindra Jatim, yaitu

» BACA: Gerindra Siap..., hal 10

SURABAYA – Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) diduga banyak terjadi penyimpangan. Hal ini mulai menjadi sorotan kalangan anggota DPRD Kota Surabaya. Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana mengungkapkan, se-

lain pemanfaatannya yang tak tepat sasaran, ternyata ada dugaan pungli terhadap warga yang mendapatkan hibah berupa bedah rumah tersebut. “Banyak yang tak tepat sasaran, orang gak mampu banyak yang tak menerima,” katanya, Minggu (17/4). Agustin mengatakan, mereka tak mendapatkan hibah bedah rumah tersebut sebagian besar, karena tak mempunyai surat tanah. Sebab, tinggal dibantaran sungai, bantaran rel dan

daerah kumuh lainnya. “Semestinya mereka yang mendapatkan itu, karena di Peraturan Walikota (Perwali), persyaratannya hanya wajib mencantumkan surat keterangan tinggal dan surat keterangan miskin,” tegasnya. Ia menduga, ada pemahaman yang keliru dalam mengimplementasikan Perwali tersebut. Di sisi lain, dalam pelaksanaan di lapangan, kegiatan bedah rumah juga menyisakan persoalan lain. Pasalnya, warga yang tempat ting-

galnya direhabilitasi, justru dibebani untuk mengembalikan sekitar 50 persen dari besaran dana pembangunan yang diterima. Dari laporan yang diterima para anggota dewan saat reses, pungutan itu diduga dilakukan oknum petugas yang terlibat dalam program tersebut. “Dalihnya untuk pemerataan, tapi ini kan memberatkan mereka akhirnya,” DOK

» BACA: RSDK Diduga..., hal 10

AGUSTIN POLIANA

B ti Jombang Bupati J b Jabat Jbt Ketua Golkar Jatim

simbolis berupa tempat sampah kepada warga Kutisari, Minggu (17/4) pagi kemarin. Penyerahan ini sebagai tanda dimulainya aksi bersih-bersih, kotoran dan endapan tanah di dalam selokan

SURABAYA - Seperti sudah diprediksi sebelumnya, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang juga merangkap ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, akhirnya terpilih secara aklamasi dalam Musda IX DPD Partai Golkar Jawa Timur, yang berlangsung di Hotel Singgasana Surabaya, Minggu (17/4) kemarin. Bahkan Musda di Jatim ini, dinilai Nurdin Halid selaku ketua pimpinan sidang pemilihan ketua DPD PG Jatim periode 2016-2021, sebagai yang tercepat di seluruh Indonesia, karena hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 5 jam. “Ini sungguh luar biasa, bahkan Musda IX DPD Partai Golkar Jatim ini bisa dikatakan tercepat di Indonesia, padahal pesertanya terbesar,” ujar wakil ketua DPP PG ini, Minggu kemarin. Musda dibuka Ketum DPP PG, Aburizal Bakrie sekitar pukul 11.00 WIB itu berakhir pada pukul 16.30 WIB. Pelaksanaan Musda IX DPD PG Jatim ini sudah terbaca bakal terjadi aklamasi, karena saat pendaftaran calon ketua dibuka ternyata hanya seorang yang mendaftar, yaitu Nyono Suharli Wihandoko. Yang menarik, setelah ditawarkan lagi ke peserta Musda tak ada yang merespon, maka Nurdin Halid pun langsung menghitung 10 detik sebagai batas akhir

» BACA: TNI Galakkan..., hal 10

» BACA: Bupati Jombang..., hal 10

DUTA/RLS

BERSIH-BERSIH: Sejumlah anggota TNI dari Kodim 0831/Surabaya Timur bersama warga setempat melakukan aksi bersih-bersih sampah selokan di kawasan Jl. Kutisari, Minggu (17/4).

TNI Galakkan Bersih-Bersih Selokan SURABAYA,- Kodim 0831/Surabaya Timur bersama tiga pilar menggelar Kegiatan Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB). Kali ini, aksi bersih-bersih jalan, selokan dan fasilitas umum (Fasum) lainnya difokuskan di wilayah Kelurahan Kutisari Kecamatan Teng-

gilis Mejoyo, Kota Surabaya. Untuk mensukseskan gerakan tersebut, Kodim 0831 Surabaya juga melibatkan anggota TNI/Polri, Dinas Pematusan Kota Surabaya, Muspika dan masyarakat setempat. Sebelum aksi bersih-bersih, Kodim 0831 menggelar apel GNIB

yang dihadiri langsung oleh Camat Tenggilis Mejoyo dan para Lurah se-Kecamatan Tenggilus Mejoyo, serta Dandim 0831/ST Letkol Inf Dodiet Lumwartono SPd. Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Dodiet Lumantono menyerahkan alat kebersihan secara

Ajang Promosi Potensi Rumah Sakit, Wujudkan Surabaya Jadi Destinasi Wisata Kesehatan SURABAYA HEALTH SEASONS

2016

Buat apa jauh-jauh berobat atau check up kesehatan ke luar negeri bila rumah sakit di Surabaya memiliki kualitas yang nyaris sama? Dalam hal kemampuan dokter dan peralatan kesehatan, beberapa rumah sakit (RS) di Surabaya tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri. Apalagi selama April 2016, rumah sakit se-Surabaya memberikan “pelayanan istimewa”

Pemkot Surabaya tengah gencar melakukan promosi kesehatan. Sebab, selama April ini, ada banyak alasan untuk datang berobat atau memeriksakan kesehatan di Surabaya. Semua rumah sakit di Surabaya memberikan harga spesial (diskon) pelayanan kesehatan kepada para pasien. Diskon layanan kesehatan hingga 15% yang ditawarkan rumah sakit ini merupakan bagian dari program Surabaya Health Season (SHS) 2016. Program tahunan yang digagas Pemkot Surabaya bekerja sama dengan rumah sakit, klinik dan laboratorium kesehatan ini digelar sebulan penuh. Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, gelaran SHS 2016 merupakan upaya promosi kesehatan untuk menjadikan Surabaya sebagai destinasi wisata kesehatan. Melalui SHS, masyarakat Surabaya dan sekitarnya bisa mengetahui potensi wisata kesehatan di Surabaya. Bahwa di Surabaya ada beberapa rumah sakit yang telah bersertifikasi nasional dan bahkan internasional dengan peralatan yang canggih serta memiliki banyak dokter spesialis. “Kita kenalkan rumah sakit di Surabaya tidak kalah dengan di luar negeri. Harapanya, begitu tahu potensi yang dimiliki rumah sakit di Surabaya, masyarakat kalau berobat tidak perlu ke luar negeri, cukup ke Surabaya saja karena kualitasnya sudah baik,” ujar Febria Rachmanita. Selama ini, untuk pelayanan kesehatan, Surabaya sudah jadi jujugan bagi warga di Indonesia Timur.

Bahkan, ada warga luar negeri yang walikota menekankan pentingnya RS berobat ke beberapa rumah sakit di memberikan pelayanan terbaik pada Surabaya. Nah, dengan adanya diskon masyarakat. Itulah kunci memenang5% hingga 15% selama SHS ini, kan persaingan. Sebab, bila mendadiharapkan akan lebih banyak pasien patkan pelayanan terbaik, masyarakat berobat ke Surabaya. akan berpikir dua kali untuk pergi “Diskon ini bisa untuk fasilitas kamar berobat ke luar negeri karena di dalam atau obat. Kalau pelayanan seperti negeri kualitas pelayanan kesehatanoperasi yang alat-alatnya mahal, nya juga optimal. “Berikan pelayanan mungkin diskonnya 5%. Tapi kalau terbaik, senyuman ramah dan fasilitas pelayanan yang tidak memberawatkesehatan terbaik, tanpa membedakan seperti rawat jalan, diskon nya bisa kan siapa pasiennya. Itu yang akan 15 persen,” sambung Febria. menentukan orang berKualitas beberapa RS tahan atau lari. Dan itu Launching SHS 2016 dibuka di Surabaya penting karena mereka Walikota Surabaya, Tri tidak kalah dengan a ka n m e ny e b a r ka n Rismaharini di kawasan di luar negeri informasi ke saudara Taman Bungkul Surabaya, seperti Singapura dan teman-temannya,” Minggu (10/4/2016). dan Malaysia, ujar wali kota. Walikota berharap SHS 2016 bisa menjadi momen- bukan sekedar pemanis. Kualitas beberapa RS di Surabaya tidak kalah deBeberapa warga yang t u m b a g i keb a n g k i ta n ngan di luar negeri sei n d u s t r i ke s e h a t a n d i sudah mengetahui Surabaya. Ini karena rumah kualitas RS di Surabaya, perti Singapura dan Malaysia, bukan sekesakit di Surabaya memiliki kini semakin percaya dar pemanis. Beberapa potensi luar biasa. Tak bahwa kemampuan h a nya b e r u p a ge d u n g dokter dan rumah sakit warga yang sudah mengetahui kualitas rumah rumah sakit megah dan di Surabaya tak kalah sakit di Surabaya, kini peralatan medis lengkap. dibanding yang ada semakin percaya bahwa Juga dokter-dokter di luar negeri. kemampuan dokter dan berkualitas. “Kelebihannya bukan hanya gedung rumah sakit di Surabaya tak kalah dibagus. Potensi sebenarnya adalah banding yang ada di luar negeri. KareSDM-nya. SDM-nya harus di-explore nanya, mereka berpikir untuk berlagi. Saya tahu ada dokter-dokter teobat di Surabaya saja daripada ke luar rampil yang bisa menjadi daya tarik negeri. Salah satunya, Irsan, warga pasien untuk datang berobat di yang tinggal di kawasan Darmo Permai Surabaya,” sambung walikota. MenyiSelatan. Dalam hal pelayanan kesehakapi persaingan industri kesehatan di tan, Irsan dan keluarganya menginginera Masyarakat Ekonomi ASEAN, kan pelayanan yang terbaik dari RS.

Karenanya, hanya rumah sakit terbaiklah yang menjadi rujukan bagi keluarganya. Termasuk bila harus berobat ke rumah sakit di luar negeri. Namun, dia kemudian menyadari bahwa kualitas RS di Surabaya, ternyata tidak kalah dengan RS di luar negeri. Salah satunya RS modern yang ada di kawasan Boulevard Graha Family, Surabaya Barat yang menjadi jujugan keluarganya. Dia pun semakin cinta dengan berobat di kotanya sendiri. “Pekan lalu saya baru dari Singapura untuk cek jantung. Tapi di sana sama saja dengan di sini. Obatnya juga hampir sama. Menurut saya, beberapa RS di Surabaya juga punya kualitas dan dokter-dokter profesional yang tidak berbeda dengan RS di luar negeri,” ujarnya. Menurut dia, sebagian masyarakat masih menganggap pelayanan dalam negeri kurang bagus. Karena itu, mereka takut bila berobat, apalagi menjalani operasi besar di dalam negeri. Padahal, hal tersebut tidak semuanya benar. Saking puasnya berobat di dalam negeri, dia kini kerap merekomendasikan teman-temannya dan keluarga yang sebelumnya sering berobat ke luar negeri untuk berobat di dalam negeri, khususnya Surabaya. “Padahal, rumah sakit di sini teknologinya juga canggih. Apalagi, biaya yang dikeluarkan tidak semahal jika berobat ke luar negeri,” ujarnya. Ya, beberapa RS di Surabaya kini memiliki kualitas yang mumpuni. Mulai dokter, fasilitas hingga kualitas pelayanan. Setiap RS memiliki andalan sendiri. Bukan hanya untuk penanganan penyakit ringan, tapi juga penyakit berat. RS Premiere misalnya, punya andalan dalam penanganan penyakit jantung. RS Bedah Surabaya jadi andalan pelayanan bedah syaraf karena dilengkapi fasilitas terbaik dan dokter hebat.

Serta adanya fasilitas travel health service atau pelayanan antar jemput bagi pasien dari luar kota/ luar negeri dari bandara ke rumah sakit. RS yang juga berkualitas internasional adalah National Hospital. RS di kawasan Surabaya Barat ini mendesain bangunan rumah sakit dengan standar green building juga patient safety. National Hospital Surabaya unggul dalam pelayanan bedah syaraf dan juga jadi pusat pelatihan radiologi pertama di Asia Tenggara.

Seremonial pembukaan SHS 2016 dimeriahkan parade karnaval yang diikuti perwakilan 61 RS dan Puskesmas se-Surabaya. Selain karnaval, juga ada pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan gula darah dan donor darah di area Taman Bungkul. Warga terlihat antusias memanfaatkan layanan gratis tersebut. “Senang bisa cek gula darah gratis. Mudahan-mudahan Pemkot Surabaya sering mengadakan acara seperti ini,” ujar Nur Hasanah (52), warga Jalan Dinoyo. (adv)

Menjual Industri Kesehatan di Surabaya ke Luar Negeri Lewat Booklet Surabaya Health Season 2016 merupakan promosi kesehatan yang dilakukan Pemkot Surabaya agar masyarakat bisa mendapatkan informasi utuh tentang potensi wisata kesehatan di Surabaya. SHS bisa menfasilitasi upaya pemasaran institusi pelayanan kesehatan di Surabaya. Ketua Panitia SHS 2016, dr Syamsul Arifin MARS mengatakan, ada warga Surabaya yang masih belum mengetahui kemampuan dan keunggulan beberapa rumah sakit di Surabaya. Karenanya, diperlukan upaya lebih untuk mempromosikan potensi kesehatan di Surabaya. Terkait upaya 'menjual' industri kesehatan di Surabaya, Syamsul menyebut Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jatim bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah membuat booklet atau buku berukuran kecil. Booklet tersebut berisikan profil (tulisan dan gambar) rumah sakit-rumah sakit di Surabaya beserta programprogram unggulannya. “Bila ibu wali kota ada tugas ke luar negeri, booklet ini bisa dibawa untuk promosi kesehatan sehingga Surabaya bisa menjadi destinasi kesehatan. Kita berharap Surabaya jadi barometer kesehatan dan kota wisata kesehatan,” tegas Syamsul Arifin. SHS 2016 diharapkan memberikan dampak positif. Salah satunya munculnya persaingan sehat antar lembaga pelayanan kesehatan di bawah koordinasi Pemkot Surabaya. Ke depannya, diharapkan tiap rumah sakit menonjolkan keunggulannya masing-masing. “Ini yang akan kita tata. Walau ada dua atau tiga rumah sakit yang sama, tidak apa-apa. Yang terpenting mutu pelayanan meningkat. Karena ini adalah faktor trust,” imbuh dia. Syamsul juga menyebut, rumah sakit tidak bisa berdiri sendiri. Pelayanannya harus komprehensif. “Tetapi mau tidak mau harus masuk dalam agenda pariwisata. Harus bekerja sama dengan travel dan juga hotel sebagai bagian promosi,” sambung dokter yang juga direktur Rumah Sakit Islam Surabaya ini.

Editor : Arohman Layouter : Manila

CMYK

CMYK


10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SENIN, 18 APRIL 2016

Distribusi Ternak Lancar, Pengusaha Merugi SURABAYA - Sebanyak 2.979 ekor sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah diangkut dengan KM Camara Nusantara I ke Jakarta sejak Nopember 2015. Kapal yang dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) ini telah berlayar beberapa kali tanpa mengalami kendala. “Sampai sekarang tidak ada kendala bagi Pelni untuk mengoperasikan kapal ternak. Muatan selalu tersedia dan kelancaran perjalanan juga terjaga,” kata Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni Akhmad Sujadi dalam realese yang diterima DUTA, pekan lalu. Kapal produksi galangan PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia tersebut, beberapa kali telah memuat pakan ternak dari Cirebon sejak Januari-Apri 2016, setelah membongkar muatan di Jakarta dan ketika kembali berlayar ke Kupang dan Bima. Komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan harga daging sapi dengan operasionalnya kapal ternak pertama di Indonesia ini, namun tidak didukung sejumlah pengusaha sapi potong. Pasalnya, mereka dirugikan dengan beroperasinya kapal yang diawaki 23 ABK ini. Sehingga mereka tetap akan bermain dalam mengelola pasar daging sapinya. Salah satu pengusaha sapi menyebutkan, bahwa sapisapi miliknya tidak akan lagi diikutkan pengapalan yang dikelola Perum Bulog. Karena PT Berdikari, BUMN (badan usaha milik negara) yang bergerak di bidang peternakan itu terlalu menekan harga. Lebih dari 350 ekor sapi dari NTT yang digendong kapal berbobot 200 GT itu telah merugikan para pengusaha sapi potong hingga puluhan juta rupiah. “Bulog memaksa untuk turun di Pelabuhan Tanjung Priok, untuk dibawa ke kandang milik PT Berdikari di Cibitung, Bekasi,” ungkap pengusaha tersebut yang enggan disebut identitasnya. Lalu sapi-sapi dari NTT tersebut dikandangkan terlebih dahulu selama 2 hari di fasilitas milik PT Berdikari untuk dipulihkan kondisinya setelah menempuh perjalanan 5 hari dengan kapal ternak. Dia menjelaskan, ketika kapal yang melalui rute Kupang-Bima-Tanjung Perak (Surabaya)-Tanjung Emas (Semarang)-Cirebon dan kembali ke Kupang itu, saat tiba di Jakarta harga sapi Rp 35.000/kg bobot hidup, ditambah biaya penurunan dan pengangkutan ke kandang Rp 4.500/kg, maka menjadi Rp 39.500/kg bobot hidup. “Kita diancam, izin dicabut dan kapal cargo tidak boleh muat sapi. Padahal kita tetap bisa jual Rp 40 ribu, meski biaya transportasi antar provinsi (KM Camara Nusantara 1) turun dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 350 ribu,” tuturnya. Sapi-sapi dari NTT yang dikelola Perum Bulog dan PT Berdikari saja, ketika sapi dipotong menjadi daging karkas sekitar Rp 72.000/kg. Bahkan, daging sapi NTT yang dibawa kapal ternak ini masih bisa dijual dengan harga di bawah Rp 100.000/kg, di bawah harga pasaran daging sapi saat ini. z arm

DOK

TUG BOAT: Tampak salah satu Tug Boat milik PT PMS. Rencananya PT Pelindo III akan mendatangkan sejumlah Tug Boat untuk meningkatkan pelayanan pelabuhan.

Pelindo III Miliki ‘Tug Boat’ Baru Tingkatkan Pelayanan Pelabuhan SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo III memesan empat kapal tunda (tug boat) kepada galangan kapal nasional, PT Daya Radar Utama (DRU). Sebagai tanda dimulainya pembangunan kapal tersebut, diselenggarakan peletakan lunas (Keel Laying) yang disaksikan oleh Komisaris Utama Pelindo III Haribowo, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Rachmat Satria, serta Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto area galangan DRU, Jalan LRE Martadinata Jakarta. Direktur Utama PT DRU Amir Gunawan, mengatakan peletakan lunas tersebut dicatat sebagai hari dan tanggal kelahiran kapal (Jumat,15/4/2016). “Itu artinya, umur kapal akan mulai dihitung sejak keel laying ini,” kata Amir Gunawan. Selain memesan empat unit tug boat di DRU, Pelindo III juga memesan empat unit tug boat lainnya di perusahaan

galangan nasional, PT Dumas Tanjung Perak Shipyard di Surabaya, yang dijadwalkan Keel Laying pada Agustus 2016 mendatang. Delapan kapal tunda yang dimiliki Pelindo III, empat bertenaga 2x2.400 HP (horse power), dan empat unit lainnya 2x1.500 HP. Masing-masing memiliki ukuran panjang keseluruhan berkisar 26.00 -29.00 meter dan memiliki daya tarik (bollard pull) pada daya maksimum motor (100 % MCR) sekitar 60 ton. Kapal tunda yang diawaki 10 personel ABK ini disebutkan sangat cocok bagi pelabuhan yang padat, dengan waktu jam kerja yang tinggi, atau azimuthing sterndrive (ASD). Kapal-kapal baru ini akan menjadi pelayanan terbaru di wilayah Pelindo III tahun ini. Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Rachmat Satria mengatakan, kapal ini memiliki standar tinggi dengan desain bertaraf internasional, hasil karya Robert Allan dari Kanada yang diperiksa, dan disetujui untuk dibangun serta diawasi secara ketat oleh Lloyd Register.

“Bahkan, pengawasannya diperketat oleh PT BKI (Biro Klasifikasi Indonesia),” tegasnya. Pengawasan secara ketat oleh BKI tersebut, lebih lanjut Rachmat Satria menjelaskan, tujuannya adalah untuk menghasilkan produk kapal berkualitas, guna menunjang layanan kepelabuhanan yang efisien dan prima sesuai dengan visi dan misi Pelindo III. Ia mengaku bangga karena hingga saat ini proses pembangunan masih sesuai dengan jadwal. Pasalnya, BUMN Kepelabuhanan ini masih membutuhkan banyak kapal yang bisa dikerjakan galangan nasional, termasuk DRU. “Kami minta DRU benar-benar memperhatikan schedule yang ditetapkan dan keandalan kapal,” tuturnya. Tim desain perusahaan Robert Allan sebelumnya telah mengamati operasional kapal-kapal tunda di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak yang dikelola oleh Pelindo III. Dalam pembuatan kapal tunda Pelindo III, Robert Allan menyediakan 4 versi desain. Salah satunya adalah desain

yang pertama untuk sebuah perusahaan di Indonesia. “Kami ingin memastikan desain-desainnya sangat cocok terutama untuk pelabuhan ini, mengamati operasi kapal-penanganan lokal dan bekerja sama dengan BKI pada persyaratan tertentu,” kata Robet Allan dikutip oleh Pelindo III, beberapa waktu lalu. Seri kapal-kapal tunda ini telah dipilih oleh Robert Allan, yakni Razer 2623, 2935, 2940 dan 2960 (3, 6, 4 dan 2 kapal masing-masing) untuk memungkinkan Pelindo III memberikan pelayanan yang disesuaikan dengan tuntutan daerah masing-masing. Kapal tunda ini juga memiliki desain freeboard untuk memastikan tingkat tinggi stabilitas. Untuk diketahui, Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Untuk membantu Pelindo III dalam mencapai harapan yang tinggi, tim Robert Allan mengawasi selama pembangunan seluruh kapal tunda, termasuk pada percobaan di laut. z arm

SAMBUNGAN

Hari Ini, Komisi D Panggil Kadinsos Sambungan dari Hal 9

RSDK Diduga terangnya. Ia mengungkapkan, mereka yang terlibat dalam rehabilitasi rumah kumuh, antara lain Ikatan pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) serta Lembaga Ketahanan

Masyarakat Kelurahan (LKMK). Agustin menjelaskan, pihak penerima hibah tak ikut campur tangan dalam kegiatan pembangunan. Seluruh prosesnya, mulai pembelanjaan bahan, hingga pembangunan ditangani oleh IPSM. “Petugas-petugas itu yang menyeleksi data dan membelanjakannya,” paparnya. Anggota dewan empat periode

ini menambahkan, dalam program bedah rumah tahun 2015, alokasi anggaran untuk tiap unit mencapai Rp 10 juta. Jumlah tersebut meningkat dari tahuntahun sebelumnya. “Mulainya sekitar tahun 2012 dengan anggaran sekitar Rp 4 juta, kemudian naik menjadi Rp 7,5 juta, naik lagi Rp 10 juta,” terang perempuan yang akrab

disapa Titin ini. Menurutnya, apabila warga penerima diminta mengembalikan setengah dari dana pembangunan yang dikucurkan, tentu akan semakin membebani. Pasalnya, dalam rehabilitasi rumah tersebut, kadang warga kerapkali tekor, karena alokasi biaya kurang untuk membeli bahan bangunan dan ongkos tukang dan sebagainya.

Pengurus Partai Dukung Soepriyatno Cagub Sambungan dari Hal 9

Gerindra Siap Mas Pri sapaan akrab Soepriyatno selaku ketua DPD Partai Gerindra Jatim. “Mas Pri dinilai paling layak karena terbukti mampu membesarkan Partai Gerindra di Jatim sehingga bisa seperti sekarang,” tegas anggota DPRD Jatim tiga periode ini. Sekedar diketahui pada Pileg 2009 lalu, Partai Gerindra Jatim hanya mendapat 56 kursi DPRD Kabupaten/Kota, 8 kursi DPRD Jatim dan 5 kursi DPR

RI. Namun semenjak dibawah kepemimpinan Soepriyatno pada tahun 2010, pada Pileg 2014 meningkat dua kali lipat lebih menjadi 187 kursi DPRD Kabupaten/Kota, 13 kursi DPRD Jatim dan 11 kursi DPR RI. Pertimbangan lainnya, kata Sadad, Partai Gerindra di Jatim selama ini terkesan hanya menjadi suporter (pendukung) pada perhelatan Pilkada lima tahunan, padahal memiliki modal dan kekuatan yang cukup besar. “Ini juga sejalan dengan pernyataan Sekjen DPP Partai Gerindra, Akhmad Muzani

saat membuka Rapimwil yang mengatakan Ketua Umum DPP Prabowo Subianto menginginkan pada Pilkada serentak 2016, 2017 maupun 2018 Partai Gerindra bisa mengusung calon dari kader sendiri,” bebernya. Pelaksanaan Pilkada serentak yang berdekatan dengan Pileg dan Pilpres 2019, juga dinilai mampu untuk menggerakkan mesin, kesolidan dan semangat kader partai dalam memenangkan Pileg dan Pilpres mendatang. “Salah satu penyebab kekalahan Pilpres lalu adalah, Partai Gerindra tidak memiliki kader yang

menjadi kepala daerah,” tambah politisi asal Pasuruan. Di singgung soal koalisi partai, Sadad menegaskan, bahwa peluang koalisi partai itu sangat terbuka, karena parpol di Jatim yang bisa mengusung calon sendiri hanya PKB. Sedangkan parpol yang lain harus berkoalisi, karena jumlah kursi dan suaranya tak memenuhi persyaratan undang-undang untuk bisa mengusung calon. “Kami optimis bisa menjalin koalisi. Komunikasi politik dengan parpol terus kami bangun,” pungkasnya. z ud

Ciptakan Solidaritas K Kejati j ti G Gandeng d PPATK T Telusuri l i KUPS Aparat dan Warga Sambungan dari Hal 9

TNI Galakkan maupun gorong-gorong di sepanjang 400 meter di kawasan Jl. Kutisari. Kegiatan ini diikuti 250 personel TNI serta 200 warga setempat, dan petugas dari Dinas Pematusan Kota Surabaya sebagai 20 orang termasuk 3 unit truk sebagai sarana pengangkut kotoran. “Kegiatan GNIB ini dilaksanakan sebagai wujud dari Tupok komando kewilayahan serta sebagai pembinaan teritorial, yang bertujuan untuk membangun kemanunggulan TNI dan rakyat, sehingga akan tercipta soliditas dan sinergitas yang kuat, dan kokoh antara sesama prajurit TNI/Polri serta aparat pemerintah daerah, dan komponen masyarakat lain, sehingga akan terwujud kebersamaan, kesadaran serta partisipasi masyarakat, sebagai bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat,” kata Letkol Inf Dodiet Lumwartono SPd dalam sambutannya, kemarin. z rls

SURABAYA - Dugaan Tindak Pidana SU Pencucian Pe Uang (TPPU) terkait kasu korupsi bantuan Kredit Usaha sus Penggemukan Pe Sapi (KUPS) di Bank Jatim Ja Cabang Jombang, terus didala lami. Terbaru, penyidik Kejati Jatim m menunggu hasil penelusuran Pusat Pe Pelaporan dan Analisis Transaksi Ke Keuangan (PPATK). Kasi Penyidikan Pidsus, Dandeni He Herdiana mengatakan, pihaknya masih te terus mendalami kasus tersebut. Membo bongkar aliran dana yang digunakan te tersangka Ketua Koperasi Bidara Tani Jo Jombang, Maskur Efendi. Kasus TPPU in sendiri sudah naik ke level penyidiini ka sejak November 2015. kan Penyidik, kata Dandeni, menunggu laporan dari PPATK untuk mene nelisik kemana dana milik negara itu dialirkan oleh tersangka. “Kami m menyelidiki lebih dalam lagi, untuk m mengetahui aliran dananya kemana,” uj Dandeni. ujar

Saat ini, lanjutnya, penyidik masih memeriksa beberapa saksi. Meski sudah melalui proses yang cukup panjang, jaksa asal Jawa Barat ini menyebut belum bisa menentukan apa saja peruntukan dana yang seharusnya untuk peternak sapi itu. Kendati demikian, mantan Kasi Intel Kejari Purwakarta ini mengurai belum ada tersangka lain. “Setelah pengembangan, kalau ada alat bukti maka ada tersangka lainnya,” jelasnya. Dari data yang dikumpulkan, indikasi TPPU bermula dari Koperasi Peternakan Bidara Tani yang ajukan permohonan bantuan KUPS ke Bank Jatim cabang Jombang. Pengajuan yakni Rp 50 miliar, yang lantas diamini oleh bank terkait. Sebagai debitur, koperasi rupanya menjaminkan agunan yang bermasalah. Dugaan adanya kongkalikong dengan pihak bank pun tercium.z bjc

“Untuk rehabilitasi itu kadang gak cukup Rp 15 juta. Makanya mereka harus nyari pinjaman lagi. Itu belum harus mengembalikan sebagian, meski diangsur,” ucapnya dengan nada kecewa. Agustin mengungkapkan, Komisi D sebenarnya telah mengundang Dinas Sosial, selaku leading sektor yang menangani Program Rehabilitasi Sosial Daer-

ah Kumuh (RSDK), Jumat (15/4) lalu. Namun, karena kesibukan Kadinsos, akhirnya hearing yang bertujuan untuk mengevaluasi program tersebut ditunda, Senin (18/4) hari ini. “Seluruh persoalan dan kendala yang ada pada Program RSDK akan kita tanyakan ke Kadinsos,” katanya. Di sisi lain, dengan pertimbangan tingginya inflasi, sehingga

berimbas pada kenaikan harga bahan bangunan. Komisi D telah mengusulkan kenaikan anggaran Program Bedah Rumah tersebut hingga Rp 30 juta, dengan jumlah rumah yang direhabilitasi sebanyak 622 unit. “Kita usulkan kenaikan Rp 30 juta, karena Klungkung (Bali) aja anggrannya segitu. Tapi disetujui Rp 25 juta,” tandasnya. z azi

Siap Satukan Kekuatan Golkar Sambungan dari Hal 9

Bupati Jombang pendaftaran calon ketua. “Karena hanya ada satu calon (tunggal), maka apakah bisa disetujui Nyono Suharli sebagai ketua terpilih DPD PG Jatim?,” ujar mantan ketum PSSI ini. Seluruh peserta Musda IX DPD PG Jatim pun menyatakan setuju, sehingga pimpinan sidang pemilihan langsung menetapkan Nyono Suharli sebagai ketua DPD PG Jatim terpilih. “Saya bersyukur Musda ini bisa aklamasi atau musyawarah mufakat,” tegas Nurdin. fa

Dalam pembentukan tim formatur, pimpinan sidang akhirnya memutuskan sebanyak 5 orang, yaitu ketua terpilih DPD PG Jatim, Nyono Suharli Wihandoko, unsur DPP diwakili Gatot Sudjito, ketua DPD PG Kota Madiun, Agus Hariadi, ketua DPD PG Kab Probolinggo Wahid Nurrahman, dan Ketua Kosgoro 1957 Jatim Yusuf Husni mewakili Hasta Karya. “Tim formatur diberi waktu sebulan untuk menyusun kepengurusan DPD PG Jatim. Susunan pengurus tidak boleh lebih dari 90 orang dan pelantikan pengurus DPD PG Jatim dilaksanakan bersamaan dengan Rakerda per-

tama,” tegas Nurdin. Sementara itu ketua terpilih DPD PG Jatim, Nyono Suharli Wihandoko mengaku, bersyukur pelaksanaan Musda IX berjalan lancar dan singkat. “Sebenarnya sudah setahun lalu saya mensosialisaikan pencalonan ketua DPD PG Jatim dengan diam-diam. Namun karena sudah panggilan takdir, akhirnya saya pun terpilih dengan aklamasi,” terang Bupati Jombang ini. “Paska terpilih saya akan berusaha menyatukan kembali kekuatan Partai yang tercerai berai untuk membesarkan Partai Golkar di Jatim,” tambah Nyono. z ud

DUTA/FATHIS SUUD

AK AKLAMASI: Ketua DPD Partai Golkar Jatim terpilih Nyono Suharli Wihandoko (tengah) saat memberikan keterangan pers usai dinyatakan terpilih aklamasi, di arena Musda IX DPD PG Jatim, di Hotel Singgasana, Surabaya, Minggu (17/4). ak Editor : Arohman Layouter : Manila


11

MALANG-SIDOARJO

Narkoba

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 18 APRIL 2016

Polisi Siaga Aremania Konvoi 10 Ribu Peserta dari Batu dan Malang

DUTA/YUDI IRAWAN

DITAHAN: Nanang Haryono (29) warga Desa Damarsih, Kecamatan Buduran dijebloskan tahanan Polsek Tanggulangin karena jadi pengedar sabu-sabu dengan barang-bukti 0,26 gram

Edarkan Sabu untuk Foya-Foya SIDOARJO-Nanang Haryono tak bisa berkutik saat ditangkap petugas Polsek Tanggulangin. Pemuda 29 tahun warga asal RT 02, RW 01, Desa Damarsih, Kecamatan Buduran ini tepergok membawa sabu-sabu seberat 0,26 gram di JL Raya Ketapang, Kecamatan Tanggulangin. Kini, tersangka yang ditangkap saat menemui pembelinya itu dijebloskan tahanan Polsek Tanggulangin. “Tersangka kami tangkap saat bertransaksi di JL Raya Ketapang yang kondisinya gelap,� terang Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi, Minggu (17/4). Lebih jauh, Sirdi menjelaskan tersangka ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu petugas Patroli di jalanan. Saat ditangkap sedang berboncengan dan berhenti di pinggir jalan yang gelap itu. “Mengetahui gerak gerik dua pria mencurigakan petugas langsung menghampiri,� imbuhnya. Sayangnya, kata Sirdi rekan tersangka yang mengetahui kedatangan petugas langsung tancap gas kabur ke arah Porong (selatan) bersama motornya. Sedangkan petugas berhasil menangkap tersangka. Paska diamankan tersangka digeledah dan petugas menemukan 1 paket sabu-sabu seberat 0,26 gram yang dibungkus plastik kecil disimpan di saku celana tersangka. “Selain satu paket sabu-sabu,kami juga mengamankan sebuah timbangan elektrik, pipet kecil terbuat dari kaca, 7 kantong plastik kecil. Tersangka dijerat UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkoba. Rekan tersangka yang kabur sudah diketahui identitasnya kini dalam pengejaran petugas,� tegasnya. Sementara dihadapan petugas tersangka Nanang Haryono mengaku nekat menjual dan mengedarkan sabu-sabu untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Hal ini disebabkan selama ini tidak memilikiki pekerjaan tetap. “Uang hasil penjualan sebagian untuk kebutuhan keluarga sisanya buat foya-foya bersama teman-teman saya,� tandasnya. z yud

MALANG-Sekitar 10 ribu Aremania mengikuti konvoi masuk Kota Batu dari arah Karangploso Kabupaten Malang menuju alun-alun disambut oleh Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata. Mobil paling depan membawa piala juara Bhayangkara Cup 2016 didikuti Aremania yang menaiki sepeda motor. Sampai di alun-alun, bendera biru berlambang Singo Edan dikibarkan sambil menyanyikan lagu kebanggaan Aremania. Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata mengatakan konvoi Aremania bersifat simpatik kemenangan tim Arema Cronus. �Para peserta konvoi harus ramah dengan pengendara yang lain,� tandas Leo, sapaan Leonardus Simarmata. Meski tidak ada peristiwa, dua per tiga pasukan Polres Batu diterjunkan mengamankan konvoi Aremania. Saat polisi menjumpai peserta konvoi membawa kayu atau bamboo untuk bendera, polisi langsung mengambil agar tidak mengganggu pengendara lain. Konvoi tersebut juga dikawal oleh polisi di sepanjang jalan. Setelah dilepas oleh Kapolres Batu, para Aremania ini kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Kota Malang melewati jalan Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura, dan Jalan Ir.Soekarno. Sementara itu, Kepolisian Kota Malang melakukan penertiban ratusan Aremania yang memadati kawasan jalan Trunojoyo

DUTA/RIO HENDRA

TUTUP DIKLAT: Walikota Batu Eddy Rumpoko menutup acara Bela Negara yang rencananya juga akan diperuntukkan kepada masyarakat sipil BATU-Pemerintah Kota Batu tahun 2016 ini meny iapkan anggaran latihan bela negara masyarakat sipil. Yakni organisasi

4246

40/& $ 5&)& !92&- "&0.8 $292 &*6&- &'95&8*3 ".)4&6/4 &0&3 2*1&07&3&0&3 *1*1&3,&3 $292 )*3,&3 5&7(&09&1.+.0&7. 93890 5&0*8 5*0*6/&&3 043786907. 7*(&6& *1*08643.0 7*'&,&. '*6.098 &0*8 *0*6/&&3 &2& 5&0*8 5*0*6/&&3 .3,095 5*0*6/&&3 .1&. 848&1 " "92'*6 5*3)&3&&3

*2'&3,93&3 *)93, &3*1 .786.'97. )&3 378&1&7. .786.0 *2'&3,93&3 *)93, &3*1 .786.'97. )&3 378&1&7. .786.0 !5 *1&5&3 .1;&6 "*2'.1&3 !&897 3&2 919- "*2'.1&3 98& "*6&897 9& 919- #9/9- !.'9 !95.&- $ !"$ &'95&8*3 ".)4&6/4 #&-93 3,,&6&3

*67;&6&8&3 *7*68& &0*8 5*3,&)&&3 .3. 8*6'90& 93890 5*3;*).& ;&3, 8*6*,.786&7. 5&)& &;&3&3 *3,&)&&3 "*(&6& 1*08643.0 " )&3 2*2*39-. 5*67;&6&8&3 7*'&,&.2&3& 8*6(&3892 )&1&2 :*'7.8* "

*1&07&3&&3 *3,&)&&3 *3,&)&&3 .3. ).1&07&3&0&3 7*(&6& *1*08643.0 )*3,&3 2*3,&07*7 &51.0&7. ".78*2 *3,&)&&3 "*(&6& 1*08643.0 " " 5&)& &1&2&8 :*'7.8* "

&):&1 *1&07&3&&3 *3,&)&&3 &5&8 ).1.-&8 5&)& :*'7.8* "

4092*3 *3,&)&&3 ).&2'.1 )&1&2 '*3890 2*1&19. &51.0&7. " " *2.0.&3 ).7&25&.0&3 93890 2*3/&). 5*6-&8.&3

".)4&6/4 56.1 )'&! !"-*!,$( %#)!+&)

yang merupakan konvoi susulan di luar konvoi resmi Arema. Wakapolresta Malang, Kompol Dewa Putu Eka mengatakan banyak Aremania yang konvoi di luar resmi Aremania Simpatik Arema Juara. Pihak kepolisian masih tetap menertibkan ratusan Aremania yang melanggar ketertiban seperti tidak mengenakan helm. “Kami sudah imbau dari tadi pagi agar Aremania tetap menjaga ketertiban sesuai dengan kesepakatan manajeman dan Aremania sebelumnya,� kata Putu.

Meski demikian, Putu menilai banyak konvoi di luar konvoi resmi ini disebabkan masih banyaknya Aremania yang tidak menerima imbauan dari hasil kesepakatan rapat Aremania. “Apa yang disampaikan manajeman dan arema masih belum mencapai grassroot, sehingga masih banyak konvoi di luar konvoi resmi,� tambah Putu. Panitia konvoi Aremania Simpatik Arema Juara mengimbau Aremania untuk segera mengakhiri konvoi dan kembali ke rumah masing-masing. Hal ini disampaikan langsung

oleh pantia penyelenggara dengan berkeliling di sekitar kawasan taman Trunojoyo. “Diharapkan untuk aremania untuk segera membubarkan diri, karena konvoi telah berakhir pukul 15.00 WIB. Kami harap nawak-nawak segera pulang karena kita diberi waktu hingga 17.00 WIB untuk kembali ke rumah, setelah itu pihak panitia tidak bertanggung jawab lagi dan menyerahkan semua kepada pihak kepolisian,� kata Bambang Sutrisno, salah seorang panitia yang memberikan himbauan. z rio

Siapkan Bela Negara untuk Masyarakat Sipil

# # < %

DUTA/DOK

DITERTIBKAN: Polisi memeriksa pengendara peserta konvoi resmi Aremania atas kemenangan Arema Cronus dalam piala Bhayangkara Cup 2016.

masyarakat, siswa sekolah dan lembaga swasta diikutkan pelatihan tersebut. Usai pelatihan dua gelombang, Pemkot Batu

menggelar upacara penutupan Diklat Bela Negara di halaman Balai Kota Among Tani, Sabtu (16/16) kemarin. Dihadiri Irjen Kemenhan, Marsma Ismono Wijayanto, kegiatan diisi berbagai atraksi peserta Diklat. Peserta menunjukkan keahlian baris berbaris dan bongkar pasang senjata api jenis M16, milik TNI. Di hadapan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko serta para tamu, selain bongkar pasang senjata mata terbuka, enam peserta membongkar dengan mata tertutup. Bukan itu saja, peserta juga unjuk gigi dengan yel-yel yang membuat

Walikota Batu Eddy Rumpoko kagum. Terbukti selain memberikan aplaus, pria berkacamata minus ini juga mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel pribadinya. ER, panggilan akrab Eddy Rumpoko mengaku sangat bangga. Para peserta diklat orang pilihan yang memiliki motivasi besar dan cita-cita sangat besar untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. ER pun sempat mengatakan p e s e r t a d i k l a t y a ng b e l u m memiliki pekerjaan untuk melapor ke Pemkot Batu. �Siapa yang belum bekerja,

nanti lapor ke Pemkot Batu akan diberi fasilitas utama,’’ katanya. ER juga mengatakan, apa yang sudah diperoleh selama d i k l at t i d a k b e r h e nt i . Ta p i seluruh peserta melanjutkan dan mengaplikasikan kepada seluruh warga masyarakat, mulai dari dirinya, keluarga lingkungan, warga Kota Batu dan seluruh warga masyarakat Indonesia. Sementara Kepala Kesbangpol Pemkot Batu, Thomas Maedo mengatakan, peserta diklat yang hadir dalam kegiatan kemarin berjumlah 278 orang. Mereka merupakan peserta diklat bela negara dari unsur masyarakat. z rio

SUASANA CAR FRE DAY DI ALUN-ALUN SIDOARJO

Jadi Ajang Kumpul Teman dan Anggota Komunitas Keberadaan car free day yang digelar di Alun-alun Kota Sidoarjo setiap hari Minggu, mendapat sambutan antusias warga Sidoarjo. Keberadaan CFD ini menjadi ajang wisata keluarga maupun berkumpulkan anggota berbagai komunitas. Seperti apa kemeriahannya? ABIDA AL ALIYAH-SIDOARJO MENGISI liburan akhir pekan bersama keluarga maupun komunitas tidak harus merogoh kocek dalam-dalam. Di Sidoarjo, masyarakat bisa mengunjungi acara car free day di Alun-alun Kota Sidoarjo. Selain bebas polusi kendaraan bermotor dan suasana alun-alun yang asri dengan udara segar di pagi hari, membuat liburan lebih bermakna. Selain sehat untuk tubuh, di area CFD juga bisa menikmati sejumlah aktraksi anggota dari berbagai komunitas di Sidoarjo. Seperti komunitas pecintas musik,

DUTA/ABIDA AL ALIYAH

CAR FREE DAY: Tampak sejumlah masyarakat sedang mengikuti senam sehat yang digelar di arena Car Fred Day, di Alun-alun Sidoarjo, Minggu (17/4). sepeda BMX, maupun komunitas yang lain. Mereka pun tak segan-segan berbagi ilmu dengan masyarakat. Seperti yang diungkapkan Deni salah satu anggota komunitas pecinta BMX. Selain mempromosikan komunitasnya, Deni bersama teman-temannya juga tak segan-segan mengajari pengunjung CFD

tentang teknik-teknik bermain sepeda BMX. “Kita juga membuka pendaftaran bagi para masyarakat yang hendak belajar teknik-teknik BMX. Setiap Minggu kita di sini (CFD),� terang Deni yang sempat memperlihatkan cara jumping menggunakan BMX miliknya. Kegiatan CFD yang digelar sejak pukul

06.00 hingga pukul 10.00 WIB ini, juga dimanfaatkan keluarga, maupun kalangan remaja sebagai ajang untuk berkumpul. Selain berbagi cerita, mereka juga memanfaatkan untuk berolahraga bareng. Hal ini seperti yang diungkapkan Mufida warga Jenggolo Sidoarjo Kota. Dia mengaku bersama para sahabatnya mengisi waktu liburan di CFD untuk berolahraga dan bersantai-santai. “Kapan lagi kita bisa ngumpul bareng. Hampir tiap minggu kita ngumpul di sini sambil berolahraga,� terangnya, Minggu (17/4). Selain itu Antusias warga mengikuti CFD semakin meningkat dengan kenyamanan alun-alun sidoarjo yang sekarang. Karena dulu situasi alun-alun sangatlah kumuh. Banyak sekali pedagang kaki lima (PKL) tak tertata rapi dipinggir jalan. “Sejak adanya CFD, suasana alunalun terlihat bersih. Apalagi, fasilitasnya layanan publiknya terus bertambah banyak. Pokoknya asyik lah,� ungkap Fida. z

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah


GRESIK

DUTA MASYARAKAT Senin,20 JUNI 2012 Senin, 18 April 2016 Duta/Agus Salim Luthfi

12

PASANG BBG: Christianto (kanan) dan Adiana Setyowati (kiri) melakukan penyetelan pada conventer kit disalah angkot di Gresik.

Perda Kesejahteraan Lansia Permudah Kebiasaan Orang Tua Beribadah

Pemakai BBG Terkendala Stasiun Pompa GRESIK- Beberapa angkutan kota (Angkot) di Kabupaten Gresik mulai memanfaatkan bahan bakar gas (BBG). Setidaknya, hingga akhir bulan ini sudah ada sembilan unit angkot beroperasi di Gresik menggunakan bahan bakar gas. Namun sayang belum bisa diimbangi dengan adanya stasiun pompa jenis bahan bakar gas ini. Mereka adalah sembilan angkot yang beruntung mendapatkan pemasangan converter kit gratis dari Pemkab Gresik. Converter kit yang dibagikan itu berkapasitas10 liter setara premium (lsp), yang harga per unitnya sekitar Rp 15 juta. Sedangkan untuk mengisi ulang, mereka hanya

Duta/Much Shopii

GAMBLANG: Anggota DPRD Gresik, H Bambang Adi Pranoto secara gamlang memaparkan materi Perda No. 5/2015 tentang Kesejahteraan Lansia, kemarin. perlindungan sosial dan pemberian penghargaan kepada para lansia. Dicontohkan pelayanan keagamaan dan mental spritual. Ketika seseorang usia lanjut, biasanya sudah malas pergi beribadah rutin ke musala atau masjid karena faktor keterbatasan fisik maupun sarana di tempat ibadah yang menyulitkannya dalam beribadah. “Maka pembangunan musala harus dipikirkan fasilitas bagi lansia. Misalnya tempat wudhu harus dibuat perencanaan yang memudahkan lansia berwudhu. Begitu juga tangga menuju tempat salat maupun tersedianya kursi bagi lansia ketika salat. Jadi, kebiasaannya beribadah tidak terganggu,”jlentrehnya. Disamping itu, sambung Bambang Adi Pranoto, Perda No 5 Tahun 2015 juga mengatur kesejahteraan lain

bagi lansia yang kategori potensial maupun non potensial. Bagi lansia yang potensial, diberikan bantuan permodalan. “Sedangkan bagi lansia yang non potensial, dijamin kesejahteraannya melalui pemberian biaya hidup. Tapi, kalau anak-anaknya sudah kaya, jangan diterlantarkan orang tuanya yang sudah lansia,”pesan Bambang Adi Pranoto. Begitu juga berkaitan dengan kesehatan lansia, kata Bambang Adi Pranoto, semua pelayanan kesehatan untuk lansia sudah diatur dalam Perda No. 5/ 2015. Mendapat pemaparan yang cukup gamblang dari Bambang Adi Pranoto, peserta tampak bisa memahami dan mengerti tujuan dari Perda No. 5/2015 tentang Kesejahteraan Lansia. l adv/pii

PMA Beralasan Hemat Biaya Produksi GRESIK- Ribuan tenaga kerja asing (TKA) dikabarkan segera menyerbu Gresik. Mereka bakal dipekerjakan di salah satu satu perusahaan PMA (perusahaan modal asing) yang berlokasi di Kecamatan Manyar. Konon, alasan dari mempekerjakan TKA yakni menghemat biaya produksi sehingga perusahaan PMA yang menjadi mitra salah satu perusahaan yang lama berdiri di Kecamatan Manyar tersebut, bakal mendatangkan TKA dari China. Alasan lain, upah minimum kabupaten (UMK) Gresik yang mencapai Rp 3.045.500 per bulan dianggap terlalu tinggi sehingga mereka mendatangkan TKA yang bersedia dibayar lebih murah. Informasi yang berkembang, TKA yang didatangkan sebanyak 3.000 pekerja. Bahkan, pihak perusahaan sudah menyiapkan tempat tinggal.

Kehilangan STNK dan BPKB

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Ketenagakerjaan (Saker) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik Ninik Asrukin tidak menyangkal terkait kabar yang berkembang tersebut. Pihaknya telah mengkonfirmasi pada Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya atas kebenaran datangnya ribuan TKA ke Gresik. “Kami sudah menerima kabar adanya perusahaan yang bakal mendatangkan TKA secara besar-besaran ke Gresik,” katanya kepada wartawan akhir pecan, kemarin. Namun, Ninik Asrukin mengaku belum mengetahui datanya secara detail. Termasuk jumlah TKA yang didatangkan, dan kepastian waktunya mulai masuk ke Gresik. Kendati demikian, pihaknya tidak ingin kecolongan atas datangnya TKA tersebut. “Kami masih menunggu adanya laporan resmi dari perusahaan itu. Nama perusahaannya kami juga belum tahu pasti, karena permohonan belum masuk,” ujarnya. Ditegaskan Ninik, tidak masalah jika ada perusahaan yang bakal mem-

perkerjakan tenaga kerja asing di Gresik asalkan sesuai aturan. Apalagi, telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Bahkan, sebelum MEA berlaku juga sudah diperbolehkan asalkan memenuhi aturan yang sudah ditetapkan. “Mungkin Senin (18/4) ini, kami akan melakukan pengecekan di lapangan. Sebab, kami ingin membuktikan informasi yang kami peroleh dari salah satu instansi di Jawa Timur,” tukasnya. Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Gresik H Muntarifi SE mengaku kecolongan terkait informasi TKA bakal serbu Gresik. Kendati MEA sudah diberlakukan, namun pihaknya tidak mengehndaki warga Gresik menjadi korban. Untuk itu, Komisi D DPRD Gresik bakal melakukan pengawasan karena pihaknya tidak ingin tenaga kerja lokal terpinggirkan. “Kami nanti bakap berkoordinasi dengan Disnaker terkait adanya kabar perusahaan yang akan mendatangkan TKA,” ungkapnya. l pii

LGBT Jadi Bentuk Teror Baru bagi Indonesia

Duta/much shopii

SHARING: Rombongan Komisi B DPRD Gresik ketika sharing langsung dengan Sekkab Batang, Drs H Nasihin MH terkait pengelolaan keuangan dan aset desa, akhir pekan kemarin. lebih sejahtera. Kita berikan penghasilan yang sama dengam UMK,” jlentrehnya. Nasihin juga menjelaskan, ketika Perda ditetapkan, banyak yang melakukan unjukrasa penolakan dari kades, termasuk perangkat desa. Kasusnya hampir sama, bengkok ramai karena ada desa yang tanah bengkoknya besar dan ada yang tak ada. Bahkan, kades mengundang akademisi untuk mengupas tuntas. “Memang, banyak intrik dan fitnah. Memang bengkok disewakan, tetapi kembali ke pengelola hak atas bengkok itu. Tujuan kita, kalau kades dan perangkat desa sejahtera, maka pelayanan dan pengelolaan keuangan desa lebih baik,”paparnya. Mendapat penjelasan tersebut, Anggota Komisi B, Faqih Usman yang menilai Perda No. 8 Tahun 2105, secara substantif tak merubah aturan terkait desa yang dulu pernah ada. Karena desa tak diuntungkan dengan adanya regulasi tersebut. Tetapi, Faqih Usman melihat ada keseriusan dari Pemkab untuk menata meski masih

Berbeda dengan Kepala Enginer PGN Gagas, Christianto yang mengharapkan Pemerintah bisa mengimbangi dengan adanya station pompa agar mereka juga bisa sewaktu waktu mengisi BBM jenis gas ini. Begitu juga dengan meyakinkan kepada mereka tentang penggunaan gas yang aman dan hemat secara ekonomi ini perlu perbanyak sosialisasi atau pemberitahuan kepada masyarakat. “Disamping masih banyaknya masyarakat yang belum mengerti, kendala pengisian ulang gas juga masih minim. Mudah-mudahan kedepan pemerintah daerah bisa menyediakan station pompa untuk jenis gas ini,” terang Christianto. l gus

Ribuan TKA Serbu Gresik

Komisi B Sharing Implementasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa BATANG - Diskusi atau sharing terkait Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa berlangsung sangat menarik ketika rombongan Komisi B DPRD Gresik melakukan kunjungan kerja luar daerah (KKLD) propinsi ke Pemkab Batang, Jawa Tengah. Sebab, Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa di Kabupaten Batang yang diatur dalam Perda No 8 Tahun 2105 menyebutkan, hak pengelolaan tanah bengkok untuk kepala desa dan perangkat desa, tetapi pengelolaannya berubah menjadi aset desa yang pendapatannya masuk ke APBDes. “Bagaimana menyiasati setelah perda berlaku ketika kepala desa tanah bengkoknya menjadi aset desa. Sebab, seorang yang mencalonkan diri sebagai kepala desa butuh biaya besar untuk bisa menjabat kepada desa. Bahkan, ada calon kepala desa yang membeli suara sebesar Rp 3 juta per suara agar menang dalam pemilihan. Bagaimana kades bisa legowo,”tanya anggota Komisi B DPRD Gresik, H Zulfan Hasyim dalam diskusi yang berlangsung akhir pekan kemarin. Menurut politisi PKB ini, gedung DPRD Gresik dan anggota dewan pasti akan dikepung oleh kepala desa berserta perangkatnya dan pendukung kades kalau perda tersebut diberlakukan di Kabupaten Gresik. Sebab, tanah bengkok atau tanah ganjaran sangat sensitif. “Ini masalah sensitif bagi kepala desa yang tanah bengkoknya diatas 10 hektare. Saya yakin, kami akan dikepung oleh kades kalau diberlakukan,” imbuhnya. Dalam sharing langsung dengan Sekda Batang, Drs H Nasihin MH tersebut dijelaskan, pendapatan dari tanah bengkok meski masuk APBDes, tetapi dikembalikan ke kepala desa dan perangkatnya. “Selain diberlakukan penghasilan tetap bagi kades sebesar Rp 2 juta perbulan, sekdes sebesar Rp 1,4 juta dan perangkat lain Rp 1,2 juta. Jadi, kepala desa dan perangkat desa

bisa membeli di stasiun pompa kontainer yang ada didalam komplek kantor Pemda Gresik. Diungkapkan Adiana Setiawati, Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam (SDA) Setda Gresik, kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Gresik untuk memasyarakatkan penggunaan BBG demi menciptakan udara bersih dan sehat. Pada tahap awal kegiatan ini, pihak Pemkab Gresik dan PGN Gagas melakukan sosialisasi. “Kita fasilitasi pemasangan ke kendaraan-kendaraan. Sosialisasi juga digelar bersama pihak PGN, adapun alatnya yang dipasang sesuai standar operasional dan keamanan yang telah ditetapkan,” terangnya.

Para orang tua wajib memahami Pancasila. Sebab, orang tua adalah guru yang pertama kali bagi anakanaknya sebelum mereka sekolah dan bermain dengan lingkungannya. Apalagi, terdapat kelompok yang mengatasnamakan LGBT masuk ke kampus-kampus, sekolah-sekolah menengah tingkat atas dan perkantoran-perkantoran, khususnya di perkotaan.

bertahap. “Mungkinkah tunjangan desa berlevel-level? Misalnya, desa yang PADes sekian, maka level sekian. Jadi tidak serta merta,”katanya. Pertanyaan lain dari anggota Komisi B, Jumanto SE yang menilai perda tentang Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa yang diberlakukan di Kabupaten Batang cukup lengkap. “Bagaimana terkait penghasilan yang lain. Contohnya di Gresik, banyak penjualan tanah dimana ada pungutan yang diatur perdes dan ada yang tidak. Bagaimana disini,” tanyanya. Sementara, Anggota Komisi B lainnya, Ruspandi Soenarjo mempertanyakan aset desa yang disewakan kepada pihak ketiga. Apakah diatur kalau batas sewa maksimal selama masa jabatan kepala desa. “Apakah dalam perda dicantumkan batas sewanya? Atau boleh melampau batas masa jabatan kades dengan catatan waktunya pembayaran setiap tahun,” tuturnya. Menjawab pertanyaan tersebut, Sekkab Nasihin menyatakan soal pungutan untuk jual beli tanah diserahkan kebijakan ke desa. l adv/pii

LGBT adalah kelompok masyarakat yang memperbolehkan hubungan percintaan, bahkan perkawinan sesama jenis maupun banci. LGBT kepanjangan dari lesbi, gay, bisek dan transgender yang menjadi bentuk teror baru bagi bangsa Indonesia. “Dan yang lebih mengerikan, mereka ini didanai oleh duit-duit asing. Mereka selalu disumbang dalam membuat kegiatan di Indonesia. Ujung-ujungnya, mereka mendesak pemerintah dan DPR-RI agar merevisi UU Perkawinan. Mereka meminta perkawinan sejenis dan banci diakomodasi dalam Undangundang sehingga perkawinan mereka

Duta/ much shopii

GRESIK- Para legislator di Kabupaten Gresik memiliki perhatian tinggi pada warga lanjut usia (lansia). Realitas tersebut dibuktikan dengan diberlakukannya peraturan daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2015 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia). Perda tersebut merupakan usul prakarsa atau hak inisiatif DPRD Gresik. “Jadi yang kita pikirkan bukan hanya kesehatan wanita hamil, termasuk lansia. Ini (perda), semua daerah di Indonesia hampir melaksanakan,” tutur Anggota DPRD Gresik, H. Bambang Adi Pranoto SH, MSi, saat sosialisasi Perda No. 5/ 2015 tentang Kesejahteraan Lansia yang berlansung di Desa Sembayat Kecamatan Manyar, Minggu (17/4). Dijelaskan politisi Partai Golkar ini, Perda Kesejahteraan Lansia, mengatur setiap pembangunan sarana fasilitas umum harus mmemikirkan lansia. “Kalau peraturan lain, juga hampir sama karena memikirkan disabilitas atau orang berkebutuhan khusus. Seperti membangun jalan, maka perencanaanya harus memikirkan akses jalan bagi difabel. Misalnya, harus ada jalur bagi difabel yang memakai kursi roda,” tandasnya. Bambang Adi Pranoto menjelaskan, Perda No. 5/2015 mengatur mengenai fasilitas dan pelayanan yang akan diberikan kepada lansia. Misalnya, pelayanan keagamaan dan mental spiritual, pelayanan kesehatan, pelayanan kesempatan kerja, pelayanan pendidikan, pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana umum, pemberian kemudahan dan layanan bantuan hukum, pemberian

PENCERAHAN: Anggota MPR-RI H Iskandar D Syaichu, SE ketika Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI di MTs Miftahul Ulum Desa Tambak menjangan Kecamatan Sarirejo, akhir pekan kemarin.

legal. Ngeri nggak ,”jlentreh Anggota MPR-RI H. Iskandar D. Syaichu, SE ketika Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI di MTs Miftahul Ulum Desa Tambakmenjangan Kecamatan Sarirejo, akhir pekan kemarin. Dalam sesi tanya jawab di sosialisasi, masyarakat Desa Tambakmenjangan Kecamatan Sarirejo juga menanyakan, apakah LGBT sesuai dengan Pancasila. Sebab, mereka menilai LGBT melanggar Pancalsial Sila kedua yaitu “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”. Menjawab pertanyaan tersebut, Iskandar D. Syaichu yang mewakili

daerah pemilihan (Dapil) X yakni Gresik–Lamongan ini, balik bertanya kepada audiens, apakah LGBT beradab? “Sungguh menjijikkan. Hewan saja sukanya lawan jenis. Jadi, hewan saja punya adab dalam kawin. Lalu bagaimana dengan LGBT? Jelas mereka tidak beradab, maka mereka melanggar Pancasila,” tegasnya. Politisi PPP ini menjelaskan, perkawinan sejenis melanggar konstitusi, UUD 1945 dan UU tentang perkawinan. Kalau ada, bisa diseret polisi. “Jadi, jelas perkawinan sejenis itu melanggar HAM di Indonesia,” tegasnya. l pii

Hub: Salim 081 2352 7759

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2014 W-4137-JH an: Siti Fariha d/a: Desa Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6442-LJ th. 2012 an. Koperasi Warga Semen Gresik d/a. Jl. Tauchid Perum Semen Gresik

Kehilangan STNKB W-2231-MM th. 1995 an. Huri Pribadi d/a. Ds. Aspol Randuagung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-8281-M th. 2009 an. Khairul Alam d/a. Jl. Asrama Polsek Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6897-GV th. 2010 an. Sukirno d/a. Ds. Wates Tanjung Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-5059-CJ th. 2010 an. Anugrah R’Lalana Sebayang d/a. Jl. Manggis timur III/08 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-3092-F th. 2009 an. Eko Siswono d/a. Ds. Dermo Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-2231-MM th. 1995 an. Huri Pribadi d/a. Ds. Aspol Randuagung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-8281-M th. 2009 an. Khairul Alam d/a. Jl. Asrama Polsek Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-3101-MC th. 2012 an. Anang Syamsudin d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-3962-LV th. 2013 an. Abdu Dzil Jalali Wal Ikrom d/a. Ds. Sambogunung Dukun Gresik

Kehilangan STNKB W-2231-MM th. 1995 an. Huri Pribadi d/a. Ds. Aspol Randuagung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2392-KY th. 2007 an. Mulyaqin d/a. Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3101-MC th. 2012 an. Anang Syamsudin d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-3962-LV th. 2013 an. Abdu Dzil Jalali Wal Ikrom d/a. Ds. Sambogunung Dukun Gresik

Kehilangan STNKB W-8281-M th. 1997 an. Bukhori, H d/a. Ds. Dahanrejo Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2392-KY th. 2007 an. Mulyaqin d/a. Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3962-LV th. 2013 an. Abdu Dzil Jalali Wal Ikrom d/a. Ds. Sambogunung Dukun Gresik

Kehilangan STNKB W-9704-AK th. 2004 an. Teguh Prambodo, SH d/a. Ds. Dahanrejo Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-1593-AK th. 2009 an. HM. Suudi Drs d/a. Ds. Legundi Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-8281-M th. 1997 an. Bukhori, H d/a. Ds. Dahanrejo Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2392-KY th. 2007 an. Mulyaqin d/a. Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3101-MC th. 2012 an. Anang Syamsudin d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-2985-MZ th. 2008 an. Irma Suhartini d/a. Ds. Setrohadi Duduk Sampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-9704-AK th. 2004 an. Teguh Prambodo, SH d/a. Ds. Dahanrejo Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-1593-AK th. 2009 an. HM. Suudi Drs d/a. Ds. Legundi Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-8281-M th. 1997 an. Bukhori, H d/a. Ds. Dahanrejo Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6897-GV th. 2010 an. Sukirno d/a. Ds. Wates Tanjung Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-2985-MZ th. 2008 an. Irma Suhartini d/a. Ds. Setrohadi Duduk Sampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-9704-AK th. 2004 an. Teguh Prambodo, SH d/a. Ds. Dahanrejo Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-1593-AK th. 2009 an. HM. Suudi Drs d/a. Ds. Legundi Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-8281-M th. 2009 an. Khairul Alam d/a. Jl. Asrama Polsek Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6897-GV th. 2010 an. Sukirno d/a. Ds. Wates Tanjung Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-2985-MZ th. 2008 an. Irma Suhartini d/a. Ds. Setrohadi Duduk Sampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-4590-JX th. 2014 an. Bisri Ds. Kepatihan menganti Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2014 W-4137-JH an: Siti Fariha d/a: Desa Suci Manyar Gresik Kehilangan STNKB Yamaha th. 2014 W-4137-JH an: Siti Fariha d/a: Desa Suci Manyar Gresik Kehilangan STNKB Toyota th. 2011 W-1308-BB an: Muintan Sahanaya Abadi, PT d/a: Jl. Kpt Darmo Sugondo no. 18A Gresik Kehilangan STNKB Toyota th. 2011 W-1308-BB an: Muintan Sahanaya Abadi, PT d/a: Jl. Kpt Darmo Sugondo no. 18A Gresik Kehilangan STNKB Toyota th. 2011 W-1308-BB an: Muintan Sahanaya Abadi, PT d/a: Jl. Kpt Darmo Sugondo no. 18A Gresik

Kehilangan STNKB W-6442-LJ th. 2012 an. Koperasi Warga Semen Gresik d/a. Jl. Tauchid Perum Semen Gresik Kehilangan STNKB W-6442-LJ th. 2012 an. Koperasi Warga Semen Gresik d/a. Jl. Tauchid Perum Semen Gresik

Kehilangan STNKB W-5059-CJ th. 2010 an. Anugrah R’Lalana Sebayang d/a. Jl. Manggis timur III/08 Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-5059-CJ th. 2010 an. Anugrah R’Lalana Sebayang d/a. Jl. Manggis timur III/08 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-3092-F th. 2009 an. Eko Siswono d/a. Ds. Dermo Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-3092-F th. 2009 an. Eko Siswono d/a. Ds. Dermo Benjeng Gresik

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Ahmad Faiz


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 18 APRIL 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Kriminalitas

Ditinggal 15 Menit, Motor Raib SITUBONDO- Ditinggal selama 15 menit untuk mengikuti brifing, sepeda motor Honda Beat bernopol P 5627 FE milik Nur Hidayat (22), salah seorang karyawan dealer motor raib dicuri maling. Aksi pencurian sepeda motor ini terjadi di tempat parkir disekitar kantor korban, di Jalan Raya Irian Jaya, Mimbaan, Kecamatan Panji, Sabtu (16/4) sekitar pukul 08.15 WIB. Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami korban Nur Hidayat itu, bermula saat korban datang terlambat ke dealer honda tempatnya bekerja, sehingga begitu mengetahui ada brifing korban langsung memarkir sepeda motornya di trotoar sebelah utara kantornya. Namun, saat memarkir sepeda motornya, karyawan asal Kecamatan Semampir Kota Surabaya itu lupa mengunci sepeda motornya, setelah selesai mengikuti dari bosnya, korban mengetahui sepeda motornya tidak ada di tempat parkir awal. “Saya baru tahu sepeda motor hilang. Itupun diketahui setelah selesai mengikuti brifing. Padahal, saat itu, ada sebanyak 7 sepeda motor yang diparkir, namun, saat itu, saya lupa untuk mengunci stir sepeda motor,”kata Nur Hidayat, saat melaporkan ke SPKT Polres Situbondo, Minggu (17/4), kemarin. Kasubag Humas Polres Situbondo Ipda Nanang Priyambodo mengatakan, begitu mendapat laporan pencurian motor, petugas langsung melakukan olah TKP dilokasi kejadian.”Untuk mengungkap pelaku pencurian sepeda motor di dealer motor roda mas motor, saat ini, petugas masih melakukan olah TKP dilokasi kejadian,”katnya.zfat

Peristiwa

Keluar dari Toilet Kapal, Turnadi Tewas BAN YUWANGI- Seorang penumpang KMP Satria Nusantara, Turnadi (37), warga Dusun Jati Tamban, Desa Wringin, Kecamatan Bondowoso, dikabarkan meninggal dunia. Kuli bangunan yang tengah dalam perjalanan pulang menuju Kota Tape ini diduga tewas akibat penyakit sesak nafas. Peristiwa ini terjadi saat kapal menunggu posisi sandar di Pelabuhan ASDP Ketapang, sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (17/4/). Kala itu korban tengah naik travel Nopol N 7195 NV dengan tujuan Bondowoso, bersama rekannya, Jais (46), sesama warga Kota Tape yang meratau di Pulau Dewata. Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) AKP Hadi Siswoyo, ketika kapal hendak sandar korban keluar dari mobil travel menuju kamar mandi. Selang beberapa saat korban keluar dari toilet dalam posisi lemas dan tangan berpegangan pada pintu. Rekannya, Jais yang melihat itu langsung menahannya agar tidak terjatuh. “Berangkat dari Bali pukul 24.00 WIB, Sabtu (16/2/). Tiba di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu korban dalam kondisi baik,” ujar AKP Hadi Siswoyo. Tubuh korban selanjutnya dipapah menuju mobil travel. Selang 10 menit kemudian kondisinya terus memburuk dan meregang nyawa di atas kapal. Lantaran penumpang yang lain panik, sopir bersama rekannya langsung membawa Turnadi ke Puskesmas Wongsorejo. “Peristiwa ini sempat dilaporkan ke Polsek Wongsorejo sekitar pukul 09.00 WIB. Berhubungan TKP awal di Pelabuhan Ketapang akhirnya kasus ini dilimpahkan ke Polsek KPT,” tukasnya.zjam

ist

FOTO BERSAMA: Bupati Bondowoso Amin Said Husni dan Bupati Jember berfoto bersama seusai acara.

PNM Pertemukan Ratusan Binaan di Bondowoso BONDOWOSO-PT Permodalan Nasional Madani Persero mempertemukan ratusan perwakilan binaan atau nasabah di sebuah rumah batik di Bondowoso, Jawa Timur, dalam rangka pengembangan kapasitas usaha bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah. “Perwakilan binaan PNM yang diundang dalam acara pengembangan kapasitas usaha UMKM ini sekitar 200 orang. Dan mereka berasal tiga kabupaten, yakni Ka-

bupaten Bondowoso, Jember dan Lumajang,” ujar Pimpinan Cabang PT PNM Jember Bambang Triyono di Bondowoso, Minggu (17/4) kemarin. Ia mengemukakan mempertemukan ratusan per wakilan pelaku UMKM dari tiga Kabupaten di Sumbersari, Kecamatan Maesan, Bondowoso, itu selain memberikan pendampingan dalam pengembangan usaha, juga bertujuan agar seluruh binaan PNM bisa berbagi pengalaman sesama UMKM.

Menurutnya, pelaku UMKM di Kabupaten Bondowoso, Jember dan Lumajang yang menjadi mitra dan binaan PT Permodalan Nasional Madani itu hingga saat ini jumlahnya sudah mencapai 1.982 pelaku usaha mikro kecil menengah. “Acara ini merupakan salah satu pendampingan yang dilakukan PNM terhadap binaan kami, dan dalam dalam acara ini para pelaku UMKM bisa saling berbagi pengalamannya dan juga mencari solusi berbagai

Pencuri di Kantor DPRD Terekam CCTV SITUBONDO- Aksi pencurian dengan sasaran perkantoran kembali marak di Kota Situbondo. Kali ini, yang menjadi sasaran pelaku pencurian Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo. Dalam aksinya pelaku dengan ciri-ciri berbadan gempal dan pendek itu terekam Closed Circuit Television (CCTV). Bahkan, dalam rekaman CCTV yang terpasang di Kantor DPRD. Situbondo, pelaku cukup leluasa keluar masuk ruangan Komisi I DPRD Situbondo. Selain itu, di ruang komisi I DPRD Situbondo, pelaku yang diketahui tas besar itu mencuri tas berwarba hitam

barang milik korban Siswo Pranoto, salah seorang anggota Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo. Tidak hanya itu, aksi pencurian yang terjadi Jumat (15/4) pagi, dalam rekaman CCTV itu terungkap, pelaku sepertinya sudah sering keluar masuk kantor DPRD. Setidaknya pelaku sudah mengenal sejumlah ruangan di gedung wakil rakyat tersebut. Semula pelaku akan masuk ke ruang sekretariat DPRD. Namun karena di dalam ruangan cukup ramai pegawai, pelaku berbalik arah dan masuk ke ruang Komisi I. Dari dalam ruangan komisi hukum dan pemerin-

tahan itu pelaku menggasak tas berwarna hitam milik Siswo Pranoto. Padahal di dalam tas tersebut berisi sejumlah dokumen penting. Ironisnya, meski berulang kali sejumlah aksi pencurian terekam CCTV, namun polisi belum juga berhasil menangkap pelakunya. Me n u r u t Ja n u r S a s t r a Ananda, dirinya melihat langsung rekaman CCTV saat pelaku beraksi di Kantor DPRD. Anggota Fraksi Partai Demokrat itu mengingatkan rekan-rekannya, agar lebih berhati-hati mengingat tamu yang keluar masuk kantor DPRD sulit dideteksi. z fat

PASURUAN– Peristiwa pembunuhan sadis terhadap Su’udi (32) warga Dusun Krajan, Desa Ngantungan, Kecamatan Pasrepan, yang terjadi di Desa Mangguhan Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (16/4) pagi, diduga lantaran dendam pribadi. Pasca kejadian, petugas dari Polsek Pasrepan terus melakukan pengusutan dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban. Sayangnya hingga Minggu (17/4) belum ada titik terang. Bahkan, polisi mengaku masih kesulitan untuk mengungkap dan memastikan kronologi kejadian, hingga pelaku yang tega membacok korban yang masih pengantin baru ini dilempar dengan menggunakan bondet saat berada di lokasi penggilingan kayu miliknya tersebut. “ Dugaan sementara motifnya dendam. Namun, kita kesulitan untuk mencari saksi lantaran semuanya pada tutup mulut, ” ujar Kapolsek Pasrepan, AKP Tohari pada wartawan. Menurutnya, saat peristiwa peny-

DUTA/FAISOL

Kominfo Bikin Terobosan, Ribuan Warga Sesaki Alun-alun Kraksaan DUTA/yon

Adanya Kejurkab ini tujuan utama memang untuk pembinaan atlet. Lebih dari itu adalah untuk mengelorakan olaharaga di Bondowoso. Sebab olahraga tidak hanya untuk kebugaran dan perstasi. Karena olahraga juga pembinaan generasi muda. “Kalau olahraga tidak penting. Tidak akan ada Kementerian Pemuda dan Olahraga,” tambahnya. Mantan Camat Cermee ini menegaskan, Bendera Indonesia bisa berkibar di luar negeri ada tiga hal. Kedutaan besar Indonesia yang ada di negera tersebut, kunjungan Presiden sebagai tamu negara dan prestasi olahraga. “Atlet itu bisa membawa harum negara, mengibarkan bendera merah putih di negara orang lain,” ucapnya. Upacara pembukaan kejurkab kemarin sendiri berlangsung cukup meriah. Sejumlah cabor menampilkan beberapa atraksinya. Salah satunya adalah cabor FASI Paralayang Bondowoso. cabor yang membidang olahraga dirgantara ini menampilkan atraksi paramotor dengan membawa baliho bertuliskan ‘KONI KEJURKAB 2016’. Tak pelak, atraksi dari FASI Paralayang ini menarik animo dan perhatian yang cukup besar dari masyarakat di kawasan kota. Pilot dari paramotor juga menyebarkan selebaran berisi jadwal pertandingan 15 cabor dalam Kejurkab kali ini. zyon

erangan dan pembacokan terjadi ada beberapa pekerja yang berada di lokasi kejadian sempat melihat dan mengetahui kejadian tersebut. Dan tentunya mereka tahu persis para pelakunya. Namun, saat polisi datang ke lokasi para pekerja tersebut justru tidak berada ditempat Dugaan mereka ketakutan jika dijadikan saksi. “ Kita masih kesulitan. Namun kami optimis akan temukan pelakunya. Ini sekarang petugas masih melakukan lidik, ” jelasnya. Peristiwa terjadi saat korban ditemukan dalam kondisi terkapar dan bersimbah darah, usai dibondet oleh para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang. Tentu saja tewasnya korban menimbulkan gempar warga sekitar. Karena aksi pelaku tergolong sadis. Namun warga sekitar tak berani untuk menolong. Kerabat korban dan petugas kepolisian setempat kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan. zdul

Cak Imin Optimistis Kursi Menteri PKB Tak Berkurang

HIBUR: Aksi musisi muda Kabupaten Probolinggo berhasil membuat suasana malam Mingguan di alun-alun Kraksaan berwarna dan berbeda.

BUKA: Bupati Amin Said Husni melepas balon ke udara sebagai tanda dimulainya Kejurkab KONI 2016.

mah industri batik itu dihadiri oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni, Bupati Jember Faida, dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana serta jajaran PT. Permodalan Nasional Madani. Sebelum memasuki ruang acara Pengembangan Kapasitas Usaha, Bupati Bondowoso Amin Said Husni, Bupati Jember Faida dan Wakil Ketua Komisi VI Azam Asman Natawijana disuguhi penampilan dari para model dari usaha batik itu. zara

Polisi Belum Ungkap Pelaku Pembunuhan Juragan Kayu

Bupati Bondowoso Buka Kejurkab KONI 2016 BONDOWOSO- Bupati Bondowoso Amin Said Husni resmi membuka kejuaraan kabupaten (Kejurkab) 2016 yang akan diselenggarakan oleh KONI Bondowoso pada April – September mendatang. Upacara pembukaan dilakukan kemarin di alun-alun Ki Bagoes Asra. Peresemian pembukaan Kejurkab ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati bersama dengan ketua KONI Bondowoso, Huzaini Efendi. Dalam sambutannya, Amin berpesan agar event Kejurkab ini benar-benar dijadikan ajang untuk menemukan potensi-potensi atlet asli Bondowoso. “Mari jadikan ajang ini untuk menggembleng bibitbibit atlet, sehingga nanti ditemukan atlet-atlet yang mampu berprestasi dan mengharumkan nama Bondowoso,” ungkapnya. Menurutnya, pemerintah daerah sangat mendukung penuh terhadap pengembangan olahraga yang kini gencar dilakukan oleh KONI. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Bupati bersama dengan ketua KONI memberikan bantuan dan penghargaan kepada sejumlah atlet muda yang telah berprestasi dalam beberapa event olahraga selama ini.“Ini bagian dari perhatian pemerintah untuk memacu atlet-atlet Bondowoso untuk semakin berprestasi, baik di tingkat, regional maupun nasional,” ungkapnya. Sementara itu, Kerjukab kali ini akan diikuti oleh sedikitnya 15 cabor. Lima belas cabor tersebut di antaranya bulutangkis, catur, tenis meja, sepak bola, tenis lapangan, bola voli, renang, bola basket, pencak silat, karate, panjat tebing, menembak, atletik, taekwondo, dan silat. Sementara untuk 8 cabor yang tidak menyelenggarakan adalah drum band, senam, dayung, selam, tarung drajat, paralayang atau aeromodeling, wushu dan olahraga wanita yang tergabung dalam Perwosi. Ketua Koni Bondowoso Huzaini Efendi, mengatakan Kejurkab Bondowoso sebetulnya bukan pertama kali digelar. Namun, tahun kemarin 2015 hanya namanya saja berbeda, yakni Porkab. “Kalau Porkab itu kan Pekan. Jadi seminggu saja. Sedangkan Kejurkab ini panjang,” ucapnya. Bedanya tidak hanya itu saja. Saat Porkab, kontingen berasal dari kecamatan. Sehingga atlet yang hendak berkompetisi adalah wakil dari kecamatan masing-masing. Untuk Kejurkab, akan diserahkan ke masing-masing cabor. Agar cabor, mampu melihat, menyeleksi, dan mengetahui potensi atlet baik yang baru berkompetisi maupun atletnya selama ini. Dalam event kali ini, kompetisi paling panjang adalah sepak bola. “Sepak bola ini dari Mei, Juli, Agustus hingga September,” jelas Huzaini.

permasalahan yang dihadapi masing-masing UMKM,” tuturnya. Sejak 2012 hingga 2016 PT PNM Persero, kata Bambang, telah mengucurkan dana untuk permodalan pengembangan usaha sebanyak Rp300 miliar kepada pelaku UMKM di tiga Kabupaten tersebut. Sementara untuk pendampingan, PT PNM bersedia memberikan pendampingan saat dibutuhkan oleh kelompok UMKM yang sudah menjadi binaannya. Acara yang berlangsung di ru-

PROBOLINGGO-Bagian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Probolinggo membuat kegiatan kreatif, mengawali peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke-270. Bertempat di alun-alun Kraksaan, Sabtu (16/4} malam, kegiatan tersebut membuat ribuan warga tertarik menonton dan memadai alun-alun. Ya, Bagian Kominfo menggelar Probolinggo Profil Video Competition 2016. Kompetisi itu diikuti 16 peserta dari tingkat SMA sederajat hingga umum. Tujuh video terbaik diputar melalui videotron yang bisa disaksikan ribuan masyarakat. Kompetisi itu berhasil memancing kreativitas peserta, lantaran video yang mereka garap bertema ekonomi, pembangunan, pariwisata, seni, budaya, olahraga, dan tema lainnya. Kegiatan itu semakin meriah dan menghibur warga saat ditampilkan musik anak jalanan dan musik orkestra, dengan melantunkan lagulagu milik Iwan Fals. Aksi panggung digelar lesehan, sehingga hiburan tersebut terkesan merakyat. Para musisi muda Kabupaten Probolinggo pun memiliki wadah untuk menyalurkan bakatnya. Penampilan magician muda Firmansyah Raditya dengan aksi-aksi sulapnya membuat malam Mingguan warga semakin berwarna. Aksi Firmansyah menjadi hiburan tersendiri

bagi warga yang mulai menyerbu alun-alun Kraksaan menghabiskan malam Minggu besama anak-anaknya akhir-akhir ini. Selama kegatan berlangsung, warga bebas menikmati hiburan. Pantauan Duta, warga terlihat menikmati profil video peserta lomba. Sebagian warga lainnya menyaksikan atraksi musik akustik dan sulap Firmansyah. Anakanak terlihat bermain di depan air mancur, dan ber-selfie dengan background tulisan Kraksaan berwarna-warni. Saat membuka kegiatan, Kabag Kominfo Yulius Christian mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memperingati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke-270. Pelajar dan masyarakat dirangsang kreativitasnya dengan membuat video potensi daerah Kabupaten Probolinggo. “Penampilan musik akustik dan magician ini juga ingin menghibur warga Kraksaan. Kami memberikan aspirasi kepada peserta kompetisi yang berhasil mengangkat potensi daerah melalui video. Para musisi akustik juga layak diapresiasi karena dengan tulus menghibur masyarakat. Ini membukatikan bahwa Kraksaan sebagai ibu kota Kabupaten tak hanya maju dari sisi infrastruktur, tapi SDM-nya juga mulai bergerak maju. Kreativitas, hobi, minat dan bakat pemuda harus kita berikan wadah,” jelas Yulius yang mengenakan pakaian casual. zafa/adv

PROBOLINGGO - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar optimis dan yakin kursi menteri dari PKB tidak akan berkurang. Bahkan, Muhaimin membenarkan bahwa ada partai yang melakukan mobilisasi massa menggoyang kursi menteri dari PKB. Namun, Muhaimin tak menyebutkan siapa partai yang dimaksud. “Memang (ada partai yang memobilisasi massa), tapi itu sudah kita selesaikan dengan pembicaraan dan penjelasan. Hasilnya ada kesepakatan. Kesepakatannya, kita akan saling menopang. Tak akan ada pengurangan (jatah menteri dari PKB). Optimis, optimis. Saya malah berharap tak ada reshufle,” kata Muhaimin usai melantik pengurus DPC PKB Kabupaten Probolinggo di Ponpes Al-Masduqiyah Kraksaan, Minggu (17/4) dini hari. Diketahui, sejumlah kader PKB ditunjuk sebagai menteri oleh Presiden Jokowi. Yaitu Menteri Desa dan Percepatan Daerah Tertinggal Marwan Jakfar, Menpora Imam Nahrawi, serta Menakertrans Hanif Dakhiri. Muhaimin yakin jatah kursi PKB tak akan berkurang. “Saya juga sampaikan kepada Presiden, kalau kader PKB jadi menteri desa, Insya Allah amanah. Buktnya dana desa sudah digerojok ke desa-desa di seluruh Indonesia,” ujar Muhaimin kepada para kader PKB. Selain itu, Muhaimin juga menyinggung soal Pilkada DKI Ja-

karta. Ditanya apakah PKB akan mendukung Ahok atau Ahmad Dhani, Muhaimin mengatakan bahwa saat ini PKB masih melakukan penjaringan. Setelah proses administrasi dan wawancara selesai, nanti akan diputuskan. “Dalam seminggu ini sudah ada kepastian, siapa yang akan kita dukung. Yang pasti kita harus berkoalisi. Komunikasi dengan partai mana saja sudah kita lakukan,” tukasnya. Dalam pelantkan DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Muhaimin tak sendiri. Dia didampingi Ketua Garda Bangsa PKB, Sekretaris DPW PKB Jatim Toriqul Haq, dan pengurus PKB lainnya. Wakil Sekjen DPP PKB sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Malik Haramain, dilantik sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo. Muhaimin berpesan agar segenap pengurus PKB berjuang sekuat tenaga agar PKB kembali berjaya. Pada Pemilu 2019, PKB menargetkan menjadi partai pemenang Pemilu nomor dua, syukur-syukur nomor satu. “Pada Pileg 2014 lalu kita meraih posisi empat. Pileg berikutnya kita harus lebih baik lagi. DPP PKB juga memutuskan Malik Haramain direkomendasikan sebagai calon Bupati Probolinggo pada Pilkada 2018 mendatang. Kita sukseskan calon kepala daerah yang diusung PKB, menyambut Pemilu 219,” tukas Muhaimin. zafa

DUTA/FAISOL

LANTIK: Muhaimin Iskandar melantik pengurus DPC PKB Kabupaten Probolinggo di Ponpes AlMasduqiyah Kraksaan. Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SENIN, 18 APRIL 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Pemdes Biaya Operasional Desa Cair Januari 2017 TRENGGALEK- Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Trenggalek, Joko Wasono mengungkapkan dari 152 desa baru 86 desa yang sudah mengajukan biaya operasional desa sampai dengan bulan Maret. Biaya operasional ini meliputi penghasilan tetap, biaya operasional Duta/Tatang desa, honor JOKO WARSONO BPD dan honor RT/RW. “Untuk meningkatkan kinerja desa, bulan januari 2017 semua desa diharapkan sudah harus menerima biaya operasional desa,” ungkapnya. Agar target ini tercapai, Bapemas mulai April sudah membentuk Tim Fokus Kabupaten dan Tim Fokus Kecamatan yang diberi pelatihan. Selanjutnya setelah cakap dan terampil kedua tim ini akan diterjunkan ke desa untuk melatih operator desa, supaya bisa menyusun perencanaan desa dan targetnya bulan juli sudah selesai. Selanjutnya setelah semua operator desa terbentuk, dijadikan bekal untuk Musrenbangdes menyususun APBDes tahun 2017 nanti. Sebagai penanggung jawab kegiatan atau SPJ-nya, Kepala Desa dan diperiksa oleh Inspektorat, BPK dan KPK. Menanggapi Dana Desa (DD) untuk kabupaten Trenggalek tahun 2016 ini Joko mengatakan lebih besar dari tahun 2015. Sebelumnya mendapat Rp 44 miliar sekarang bertambah menjadi Rp 98 miliar lebih, dan masuk di Rekening Umum Kas Desa (RKUD). Jika tahun 2015 prosentase pencairanya 4040-20,tahun 2016 ini desa sendiri yang mengajukan, setelah itu keluar SP2D atas nama desa masing masing. “Diharapkan pada pada Mei 2016 ini, bertepatan dengan Pencanangan Nasional hari Puncak Bakti Gotong Royong,Dana Desa bisa diterimakan ke masing masing desa,” terangnya. zttg

Hari Ini Aktivis Kepung Kejari Kediri Tuntut Penuntasan Kasus, Bakar Ban Bekas KEDIRI - Aksi untuk mengungkap sejumlah kasus tindak pidana di Kota Kediri rupanya terus berlanjut. Aliansi LSM Organisasi Masyarakat (Aloka) seperti disampaikan Tomi Aribowo, koordinator lapangan, hari ini, Senin (18/4) akan kembali menggelar aksi demontrasi di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari)Kota Kediri. Sesuai janjinya, dalam aksi tersebut Tomi berjanji akan menggelar bakar ban bekas sebagai bentuk emosi yang luar biasa. Adapun kasus prioritas terjeratnya Sony Sandra atas kasus kekerasan seksual pada anak dan dugaan korupsi dana Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) disalurkan melalui sejumlah anggota DPRD Kota Kediri. Dihubungi melalui telepon seluler, Minggu Sore, Tomi Aribowo selaku Ketua Ikatan Pemuda Kediri (IPK) mengaku telah mengurus ijin pemberitahuan ke Polres Kediri Kota. Adapun titik sasaran utama adalah Kantor Kejari Kota Kediri, berada di Jl. KH. Ahmad Dahlan. “Saatnya para jaksa bekerja dengan profesional dan tidak memilah kasus atas dasar kepentingan atau titipan,” jelas Tomi. Terkait aksi tersebut, Kasi Intel Kejari Kota Kediri, Dody Boedi R membenarkan atas aksi demontrasi akan digelar pagi ini. “Infonya

Duta/Nanang

PANAS: Nampak aksi demontrasi puluhan aktivis Kediri di depan Kejari setempat, yang sempat memanas beberapa waktu yang lalu. besok (hari ini, red) akan ada aksi demo oleh rekan-rekan dari perwakilan LSM di Kediri. Kami sambut baik dan mari bekerjasama

menuntaskan kasus tindak pidana,” jelas Dody. Dody pun mengaku berterima kasih atas dukungan semua pihak

untuk pengungkapan sejumlah kasus, dan berharap aksi tersebut tidak ditunggangi sejumlah kepentingan tertentu. “Kami ber-

Kodim Madiun Awasi Serapan Beras Petani

Satlantas

Duta/Jarot

RAZIA: Salah seorang petugas Satlantas Polres Tulungagung sedang melakukan razia kendaraan bermotor.

Razia Kendaraan, Bekuk Pengedar Narkoba TULUNGAGUNG – Satuan Polisi lalu lintas (Satlantas ) Polres Tulungagung saat melakukan razia kendaraan di wilayah Kecamatan Campurdarat, telah menangkap seorang pria pengendara sepeda motor yang diduga merupakan pengedar narkoba. Pengendara diidentifikasi bernama Darminto (34) warga Desa Bangauan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Saat itu juga pengendara yang diketahui sebagai residivis dalam kasus narkoba langsung diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Tulungagung. “(Narkoba) kami temukan secara tidak sengaja saat petugas satlantas memeriksa isi jok kendaraan roda dua yang TNKB (tanda nomor kendaraan bermotor)-nya sudah mati,” kata Kanit Patroli Ipda Suryono Minggu (17/4). Kini tersangka dijerat pasal 197 subsider pasal 196 UU No. 36/2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara, katanya.”Informasinya pelaku ini adalah residivis kasus serupa,” ujar Suryono. Dari penangkapan tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa pil dobel L sebanyak 9.000 butir dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi AG 6711 RO.”Kemungkinan barang itu hendak di edarkan di wilayah Kecamatan Campurdarat,” ujarnya. Dijelaskan, penangkapan Darminto terjadi di jalan raya masuk Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat,saat petugas melakukan operasi razia kendaraan bermotor. Saat itu, kata dia, petugas lalu lintas menghentikan kendaraan Yamah Mio nopol AG 6711 RO yang dikendarai Darminto karena masa berlaku TNKB telah kadaluarsa.Petugas sempat meminta surat izin mengemudi (SIM) Darminto maupun surat-surat kendaraan, namun Darminto hanya menyerahkan kartu tanda penuduk (KTP). “Dari pelanggaran itu sepeda motor akhirnya kami tahan dan pengendara diberi tilang. Namun saat memeriksa jok kendaraan sebelum disita, polisi mendapati satu tas plastik warna hitam berisi ribuan pil dobel L siap edar,” ujarnya. Kasat Narkoba Polres Tulungagung AKP Siswanto membenarkan adanya pelimpahan pelaku diduga pengedar narkoba. Saat ini, kata Siswanto, Darminto masih dalam proses penyidikan serta pengembangan guna mengungkap bandar besarnya. “Berdasarkan catatan di kepolisian, pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama. Pelaku ini terkahir keluar dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) Februari lalu (2016),” katanya. zjar

harap tidak ada kesalahpahaman, karena selama ini hubungan kami telah terjalin baik,” jelas Kasi Intel. znng

Duta/Jarot

PIMPIN DEMOKRAT: Pasangan Soekarwo-Bonnie Laksamana dipilih semua kepungurusan DPC Demokrat Jatim untuk memimpin democrat lima tahun mendatang.

Soekarwo-Bonnie Menguat Pimpin Demokrat TULUNGAGUNG - Nama besar Soekarwo yang akkrab dipanggil Pakde Karwo masih menjadi idola di Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat (PD) Jawa Timur yang bakal dihelat akhir April 2016. Ini menyusul semua kepengurusan DPC di masingmasing Kabupaten/Kota tetap memilih sosok sesepuh dan senior politik di Jawa Timur ini tetap memimpin di kepengurusan PD Jatim selama lima tahun mendatang. Kesepakatan untuk memilih sosok Pakde Karwo duet dengan Bonnie Laksamana dalam Musda PD Jawa Timur ini sudah dicanangkan oleh semua pengurus DPC PD Kabupaten/Kota di Jatim. Begitu pula DPC Partai Demokrat Tulungagung dipastikan akan tetap memilih duet kepemimpinan DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo-Bonnie.

“Sudah ada kesepakatan untuk memilih kembali Pakde Karwo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Tulungagung, Goldy Trimo Minggu (17/4). Dijelaskan DPC Partai Demokrat Tulungagung sangat setuju dan mendukung serta tetap berharap kembali terpilihnya Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim saat ini, Bonnie Laksamana. Goldy Trimo menilai Bonnie Laksamana masih layak untuk mendampingi Pakde Karwo dalam lima tahun ke depan. “Duet kepemimpinan DPD Partai Demokrat Jatim, Pakde Karwo dan Bonnie, merupakan implementasi dari sinergitas antara kader senior dan yunior. Jadi kami dari Tulungagung tetap memilih keduanya untuk memimpin DPD Partai Demokrat Jatim,” paparnya. Ditambahkan oleh Goldy Trimo, saat

ini DPC Partai Demokrat Tulungagung tengah mempersiapkan diri dalam menghadapi Musda Partai Demokrat Jatim tersebut. Belum ada agenda lain selain Musda Partai Demokrat Jatim.“Termasuk masalah Pilkada atau Pilbup Tulungagung 2018. Kami belum ada agenda terkait Pilbup Tulungagung 2018. Saat ini kami masih konsentrasi untuk agenda Musda Partai Demokrat Jatim,” tambahnya. Karena itu, munculnya nama Soekarwo kabarnya bakal kembali terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Ia hampir bisa dipastikan terpilih secara aklamasi karena hanya ada satu calon tunggal. Saat ini Soekarwo selain menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2010-2015, juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Partai Demokrat. zjar

MADIUN - Kodim 0803/Madiun intensif mendampingi jajaran Bulog dalam proses penyerapan beras petani yang ada di wilayah hukumnya guna mendukung swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah. Komandan Kodim 0803/Madiun, Letnan Kolonel Infantri, Rachman Fikri, di Madiun, Minggu, mengatakan, target penyerapan beras petani ke bulog di wilayah hukumnya yang meliputi Kota dan Kabupaten Madiun hingga 31 Mei 2016 mendatang mencapai 13.922 ton beras dari 50 ribu ton beras di seluruh wilayah Bulog Divre IV Madiun. “Dari target tersebut, jumlah serapan beras sejauh ini sudah mencapai 15 persen atau sekitar 3.000 ton,” ujar Rachman Fikri, Minggu (17/4). Pihaknya optimistis dapat memenuhi target yang ditetapkan tersebut di sisa 50 hari ke depan hingga batas waktu akhir Mei mendatang. Guna menggejot penyerapan gabah dan beras, pihaknya akan mengoptimalkan fungsi para personel babinsanya untuk intensif melakukan pendampingan ke petani hingga bersedia menjual berasnya ke Bulog. Ia berasumsi, dengan luasan lahan tanam padi di wilayahnya sekitar 37.000 hektare dan produksi padi mencapai 200.000 ton, ia yakin petani bersedia menyisihkan sebanyak 13.922 ton atau tak lebih dari 11 persennya untuk Bulog. “Saya tekankan ke petani, toh yang 11 persen dijual ke Bulog itu nantinya akan digunakan untuk kemanusiaan, yakni membantu warga miskin (raskin), stok bencana alam, dan cadangan nasional guna menjaga harga beras tetap stabil,” kata dia. Hasilnya, serapan beras per hari yang didampinginya terus menunjukkan angka peningkatan. Dari sebelumnya rata-rata 90 ton menjadi 150 ton per hari, bahkan hingga tembus 300 ton. Pihaknya bekerja sama dengan petani mitra, Bulog, dan pemerintah daerah, akan terus berupaya semaksimal mungkin agar target yang dibebankan pemerintah dapat terwujud. Sementara, target serapan total Bulog Sub Divre IV Madiun pada tahun 2016 mencapai 60 ribu ton setara beras. Penyerapan tersebut diperoleh dari wilayah kerjanya yang meliputi Kabupaten Madiun, Ngawi, dan Kota Madiun.z net

Gebrakan Arumi Bachsin di Trenggalek

Siapkan Batik sebagai Ikon Kerajinan Meski masih berupa gagasan, namun rencana Arumi Bachsin, istri Bupati Trenggalek Emil Dardak membuat batik Arumi sudah mendapat sambutan positif. Jika terwujud batik Arumi bakal menjadi ikon hasil kerajinan khas Trenggalek. UNTUK mematang produk hasil kerajinan batik Arumi, saat ini tengah dikaji model dan desainnya. Termasuk teknis kerja sama dengan para perajin saat ini masih dibahas. Malahan untuk mewujudkan brand batik Arumi juga dilibatkan Laboratorium Kriya. “Sebenarnya kami ingin segera merealisasikan. Sekarang masih tahap surveinya. Kalau desainnya sudah ada di benak saya,” ungkap Arumi. Saat ini yang lagi dibahas masalah yang lebih teknis untuk membuat batik Arumi. “Kalau sudah mulai diproduksi perajinnya menyanggupi apa tidak. Kemudian kapasitas produksinya sampai berapa,” tam-

IST

BATIK ARUMI: Arumi Bachin, bersama Emil Dardak, Bupati Trenggalek yang siap mengagas batik Arumi sebagai ikon kerajinan khas Trenggalek. bahnya. Diakui Arumi, pembuatan batik Arumi bukan menjadi prioritas utama. “Harapan kami sangat besar sekali. Nanti pemasarannya harus dapat tem-

bus sampai ke Jakarta,” jelasnya. Arumi optimistis bakal mampu memasarkan batik Arumi sebagai produk unggulan khas Kabupaten Trenggalek. “Batik Arumi ini salah

satu inovasi yang bakal kami wujudkan,” tambah pesinetron ini. Selain batik Arumi juga masih banyak produk lain yang bakal dikembangkan di Dekranasda Trenggalek. “Banyak potensi kerajinan yang berkualitas dari Trenggalek. Malahan sudah ada yang diekspor meski dengan label bukan buatan Trenggalek,” tambahnya. Ke depan Arumi berharap di Trenggalek memiliki semacam show romm sebagai pusat terpadu untuk memasarkan hasil kerajinan Trenggalek. Konsep ini dapat menjadi pintu masuk bagi pengusaha untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya. “Dengan hasil kerajinan yang bagus harus didukung pemasaran yang lebih baik. Paling tidak wujudnya nanti seperti Mirota yang ada di Jogjakarta,” harapnya. Mirota telah menjadi ikon bagi produk kerajinan yang ada di Jogjakarta. Sehingga menjadi tujuan wisatawan yang berkujung. “Idealnya seperti Mirota yang menjadi transit pe-

masaran produk kerajinan,” ujarnya. Sementara Torang Sitorus pegiat kerajinan kain tenun ulos menyambut baik rencana Arumni Bachsin untuk membuat brand batik Arumni. Torang sangat mendukung rencana menghadirkan batik Arumi sebagai batik khas Trenggalek. “Batik Arumi ini gagasan yang sangat bagus dan kami prediksi bakal laku dijual. Batik Arumi dapat menjadi ikon baru Trenggalek,” ungkapnya. Apalagi sosok Arumi sebagai publik figur bakal lebih mudah untuk memperkenalkan kepada masyarakat. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya bakal lebih mudah menembus pasar Jakarta. “Kami mendorong rencana batik Arumi segera diwujudkan,” harapnya. Sementara Bupati Trenggalek Emil Dardak telah berencana mendirikan Laboratorium Kriya. Wadah ini menjadi tempat mengkaji dan menentukan desain produk hasil kerajinan yang bakal dipasarkan. znet

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 18 APRIL 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Partai Politik

DPD Memanas, Dualisme Golkar Saling Lapor NGANJUK - Partai golkar Kabupaten Nganjuk semakin panas. Dua kubu ketua DPD lama dan baru (Sumardi vs Endro Wasis ) saling serang . Keduanya sama - sama ngotot untuk diakui menjadi orang nomor satu di Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) ll partai golkar Nganjuk. Perebutan kursi ketua DPD tersebut klimaknya keduanya saling jegal dan ada upaya saling lapor pula. Untuk kubunya Sumardi belum lama ini telah melaporkan Endro Wasis Wahyono ke Mahkamah Partai terkait pelaksanaa Musyawarah Daerah ( Musda ) pada tanggal 7 April silam karen adianggap cacat hukum. Semetara dari kubu Endro juga tidak tinggal diam menangkis serangan Sumardi telah membuat surat laporan ke Forum Komonikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Nganjuk. Paska gerakan saling lapor itu, keduanya tampaknya sama sama tidak gentar . Artinya maju terus sampai ada salah satu dinyatakan tumbang. Dari kubu Endro tetap tegar meski digugat ke Mahkamah Partai oleh pengurus lama. Justru optimis akan dibuktikan menjalankan Surat Keputrusan (SK) DPD l Jatim hasil Musda telah menetapkannya sebagai ketua definitif. Ditegaskan pula oleh Endro jika pengurus baru DPD Partai Golkar Nganjuk sudah sah. Meski saat ini digugat di Mahkamah Partai, Endro tetap yakin jika kepengurusannya akan direstui oleh DPP. Sebab, dalam prosesnya, DPD Partai Golkar Jatim juga sudah memberikan dukungannya. “Kalau tidak sah, tidak mungkin DPD provinsi mengakui kepengurusan baru ini. Kami akan kirimkan surat ke forkopimda tentang kepengurusan baru ini,” lanjutnya. Ditanya tentang aset partai, termasuk Kantor DPD Partai Golkar Nganjuk yang sempat diduduki oleh kubu Sumardi Cs, Endro menyatakan siap menagihnya. “Itu tetap milik DPD. Kalau tidak mau menyerahkan, akan ada jalur hukum,” imbuhnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Nganjuk periode 2009-2015, Sumardi yang merasa masih memiliki wewenang kepengurusan partai karena adanya surat DPP, mengambil alih kantor DPD di Jalan Diponegoro Kabupaten Nganjuk. Saat itu kantor sebenarnya berada di tangan kepengurusan Endro Wasis Wahyono yang menjabat Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD. Pengambil alihan itu menjadi awal konflik yang terjadi di tubuh partai berlambang beringin ini. Sumardi merasa harus kembali memimpin sesuai dengan surat dari DPP yang berisi perpanjangan masa jabatannya sampai digelar Musyawarah Nasional (Munas). zadi

Tiket Mudik

DUTA/DOK

LUDES: Kondisi stasiun Mojokerto. Tiket mudik lebaran yang berangkat dari stasiun Mojokerto untuk kereta ekonomi sudah habis terpesan

KA Ekonomi Lebaran Ludes MOJOKERTO-Meskipun lebaran kurang dua bulan lagi, namun tiket kereta api (KA) jarak jauh kelas ekonomi untuk mudik dan balik libur lebaran di Stasiun Mojokerto habis terjual sejak H-8 hingga H+6 lebaran. Sampai saat ini PT KAI belum menyiapkan kereta tambahan. Kepala Stasiun Mojokerto Wahyudi mengatakan, KA jarak jauh kelas ekonomi yang melalui stasiun ini hanya Gaya Baru Malam Selatan tujuan Jakarta dan Pasundan tujuan Bandung Dengan harga tiket Rp 106.000 per orang, nampaknya kedua KA itu menjadi pilihan masyarakat sebagai transportasi mudik maupun balik lebaran. Terbukti tiket untuk mudik lebaran dari Jakarta dan Bandung menuju Stasiun Mojokerto habis terjual sejak H-8 lebaran. Dengan asumsi Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh tanggal 6-7 Juli. “Tiket kereta kelas ekonomi Gaya Baru Malam dan Pasundan untuk mudik lebaran keberangkatan tanggal 28 Juni sampai 6 Juli sudah habis. Karena tiket sudah bisa dipesan sejak 23 Maret lalu,” kata Wahyudi, kemarin. Tak hanya itu, lanjut Wahyudi, tiket KA Gaya Baru Malam dan Pasundan untuk arus balik lebaran dari Stasiun Mojokerto ke Jakarta dan Bandung juga habis terjual hingga H+6 lebaran. “Tiket arus balik juga habis untuk keberangkatan tanggal 8-13 Juli,” ujarnya. Sebagai alternatifnya, kata Wahyudi, masyarakat yang hendak mudik ke Mojokerto bisa menggunakan KA kelas eksekutif dan bisnis. Tentunya dengan harga tiket yang jauh lebih mahal. Pasalnya, sampai hari ini PT KAI belum memberikan tambahan kereta kelas ekonomi untuk arus balik dan mudik lebaran. “Belum ada tambahan kereta. Kalau tiket kereta eksekutif dan bisnis masih tersedia untuk hari-hari tertentu. Alternatifnya masyarakat juga bisa memilih transportasi lain,” terangnya. Terdapat 4 KA kelas eksekutif dan bisnis yang melalui Stasiun Mojokerto. Yakni KA Bima tujuan Jakarta, KA Turangga tujuan Bandung, KA Sancaka tujuan Yogyakarta dan KA Bangunkarta tujuan Jakarta (Gambir). z ari

Jadikan Sumur Tua Desa Wisata Warga dan Pelajar Bersihbersih Little Texas Wonocolo BOJONEGORO-Ratusan warga dan pelajar berasal dari Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro ikut dalam kegiatan senam dan bersih-bersih kawasan sekitar sumur tua yang akan dijadikan sebagai desa wisata. Kegiatan Olahraga bersama dan bersih-bersih sampah tersebut sengaja dilaksanakan oleh PT Pertamina EP Field Cepu Asset 4 itu adalah sebagai persiapan peluncuran Petroleum Harritage The Little Teksas (Tekatnya Selalu Aman dan Sejahtera) Wonocolo. Sedikitnya 600 peserta ikut dalam olahraga bersama dengan melakukan Senam dan jalan sehat itu. Olahraga bersama ratusan warga masyarakat dan pelajar itu berlangsung di kawasan sumur tua titik 138 dan 175 yang ada di Desa Wonocolo. Untuk persiapan desa wisata minyak tersebut telah dipersiapkan beberapa kebutuhan sebagai penunjangnya. “Hari ini kita melibatkan warga masyarakat dan pelajar untuk olahraga bersama dan bersih-bersih lingkungan. Harapannya masyarakat kenal dan tau dulu terkait dengan titik-titik yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata,” terang Agus Amperianto, sebagai Cepu Filed Manager Pertamina EP Asset 4. Agus menjelaskan, bahwa kebedaraan Little Texas Wonocolo merupakan satu-satunya destinasi wisata terkait dengan sumur minyak

DUTA/DOK

DESA WISATA: Bupati Bojonegoro dan manajemen Pertamina EP berpose di depan papan nama Wonocolo. Pemkab dan Pertaminan EP bertekad mengembangkan wisata Sumur Tua Wonocolo bersama-sama sebagai desa wisata di Indonesia. Sehingga nanti ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi bagi para pelajar jika ingin mengetahui proses pengambilan minyak secara tradisional juga. “Desa wisata Wonocolo ini telah disiapkan sebagai destinasi wisata bersama dengan Pemkab Bojonegoro. Ini bisa menjadi wisata edukasi, yang mana para adikadik yang sedang belajar tentang perminyakan jangan hanya taunya penambangan minyak modern yang pakai pompa-pompa bawah tanah,” sambungnya. Selain mengenalkan sumur tua dan proses penambangan secara

tradisional, pihak Pertamina EP dan juga Pemkab Bojonegoro serta warga masyarakat akan menyediakan berbagai wahana yang menarik untuk dikunjungi. Seperti halnya track untuk jeep, trail dan juga wahana atraksi menarik lainnya. “Kita memiliki beberapa sport yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah di rumah Singgah ini. Ini adalah aset dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang akan kita isi dengan film pengantar pengetahuan menambang minyak, foto-foto sejarah di Wonocolo, dan terus nanti akan saya lengkapi dengan maket,” imbuh Agus, setelah

kegiatan olahraga bersama itu. Sementara itu, dalam kegiatan olahraga dan bersih-bersih lingkungan bersama ratusan warga masyarakat dan pelajar di kawasan tambang Pertamina Asset 4 itu dihadiri oleh Suyoto, Bupati Bojonegoro. Rencananya keberadaan Desa Wisata Wonocolo itu akan diresmikan bersamaan dengan kunjung Presiden di Kabupaten Bojonegoro akhir bulan ini. “Kami ingin orang tak hanya sekadar lewat ke Wonoco;o. Tetapi mereka juga mau “buang uang” disini. Maka pendukung pariwisatanya harus tersedia yakni perse-

Syafiq Sauqi Kembali Pimpin GP Ansor TUBAN - Dalam Konferensi Cabang ke XVIII, kembali menetapkan menantu Bupati Tuban, Syafiq Sauqi memimpin Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban empat tahun kedepan. Dalam pemilihan tersebut, Syafiq Sauqi terpilih jadi ketua GP Ansor Tuban untuk periode keduanya. Meski awalnya hanya mendapat 9 rekomendasi Pimpinan Anak Cabang (PAC), dari 20 PAC yang ada di Kabupaten Tuban, serta mendaftarkannya sebagai calon Ketua, namun akhirnya menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi dalam pemilihan tersebut, sabtu malam (16/04/2016) Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim melalui Khoirul Huda yang memimpin jalannya sidang pleno mengungkapkan syarat dan ketentuan mencalonkan atau dicalonkan sebagai ketua PC GP Ansor Tuban, telah terpenuhi, hal tersebut diperkuat dengan AD/ART yang ada. “Berdasarkan dengan ketentuan serta syarat-syarat yang telah disepakati dan mengacu pada AD/ART organisasi, jika hanya ada satu calon yang di usung baik oleh Pimpinan Ranting, maupun PAC, maka kami selaku pimpinan sidang menetapkan Syafiq Sauqi, sebagai ketua periode 20162020,” jelas Khoirul Huda. Terpilihnya putra bungsu almarhum KH Amanullah AR, Tambakberas Jombang ini dirasa moyoritas kader Ansor ranting hingga PAC mampu menjadikan salah satu Banom NU ini dirasa lebih semarak dan memperhatikan kader hingga tingkat bawah. “Dengan terpilihnya Syafiq Sauqi, untuk kedua kalinya, kami berharap,

DUTA/SYAIFUL ADAM

TERPILIH: Menantu Bupati Tuban, Syafiq Sauqi terpilih untuk kedua kalinya memimpin Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban dalam Konferensi Cabang ke XVIII lebih mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) anggota yang ada, karena di periode kemarin hal tersebut telah dilakukan, dan kami harap mampu berjalan terus, seperti Pesantren Kilat (Sanlat), untuk para penerus, yang akan melanjutkan kejenjang perguruan tinggi,” jelas Saipul Aris Ketua PAC Plumpang Disamping itu, dirinya juga berharap pada periode kedepan jangan lagi ada kader instan yang masuk dalam pengurus harian (PH), ini organisasi pengkaderan, dan jangan ‘mencari kehidupan’ mengatasnamakan NU maupun Ansor. Lebih lanjut Saipul berharap kader Ansor lain juga meminta ketua terpilih ada pemberdayaan ekonomi kader, baik secara kelembagaan maupun personal. Tuntutan ini den-

gan harapan para kader Ansor tidak setengah-setengah dalam mengawal serta melestarikan ajaran Ahlussunah Waljamaah. Disisi lain ketua terpilih, Syafiq Sauqi, setelah ditetapkan sebagai ketua menyampaikan dirinya siap untuk menjadi ketua yang kedua kalinya jika itu diinginkan semua PAC, namun dirinya meminta para kader yang ada di tingkat PAC untuk hijrah ke PC, karena telah waktunya bagi sahabat-sahabat untuk hijrah. “Karena sahabat-sahabat memberikan amanat lagi kepada saya, maka saya juga meminta para ketua PAC yang sudah waktunya purna untuk hijrah ke cabang guna membesarkan NU dan Ansor, ” jelas pria yang biasa disapa gus Syafiq Sauqi tersebut. zsad

waan sepeda, trail dan jeep. Karena Pemkab dan Pertamina EP sudah menyiapkan track2 off road yg sangat menarik dan menantang,” ungkap Suyoto. Dikatakan, harga minyak yang merosot ditambah dengan cadangan minyak di Wonocolo akan habis nantinya, membuat masyarakat harus mulai lepas dari penambangan minyak. “Seluruh masayarakat harus terbuka dan ramah, kepada seluruh wisatawan yang datang nantinya. Dan tetap harus menjaga kebersihan di lingkungan penambangan,” tegasnya. zimm

80 Persen Masyarakat Ingin Perubahan BANGKALAN- DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Bangkalan menyatakan, saat ini 80 persen masyarakat di Kabupaten Bangkalan menginginkan perubahan pemimpin pada pilkada tahun 2018 nanti. “Hasil survey masyarakat Bangkalan 80 persen mengharapkan perubahan panggung politik. Makanya kita mengajak masyarakat bersama partai Nasdem mengawal perubahan di Kabupaten Bangkalan,” kata Ketua DPD Nasdem bangkalan, KH Nasich As-Schal disela-sela acara Pelantikan pengurus DPC Se Bangkalan dan sekolah kader DPD Partai Nasional Demokrat kabupaten Bangkalan, di aula PKPRI, Minggu (17/04). Dikatakannya karena Nasdem ini adalah partai politik, maka pihaknya mempunyai kewajiban untuk berbicara masalah suksesi kepemimpinan di Kabupaten Bangkalan pada pemilukada tahun 2018 nanti. “Kader-kader partai Nasdem banyak sekali yang siap maju jadi calon Bupati. Dan kita nanti dalam pilbup akan tampil dengan percaya diri, namun bukan percaya diri yang asal-asalan,” jelas Ra Nasich panggilan akrabnya Ketua DPD Nasdem bangkalan ini. Lebih lanjut Ra Nasich menjelaskan untuk menuju suksesi kepemimpinan di Kabupaten Bangkalan, partai Nasdem masih akan mengkomunikasikan dengan kader-kadernya. “Ada hal internal yang harus dibicarakan menuju suksesi di Bangkalan ini. Termasuk komunikasi dengan partai politik lain. Karena kita tidak hanya ingin sukses pada pemilu legilatif tahun 2018, juga sukses dalam pemilukada Bangkalan,” terang Ra Nasich yang juga Pengasuh Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan ini. Dalam pemilu Legislatif nanti kata Ra Nasich, Partai Nasdem Kabupaten Bangkalan targetkan 12 kursi di DPRD bangkalan. “Kita targetkan 12 kursi, dengan asumsi dari 6 dapil, kita ingin meloloskan setiap dapil 2 orang kader,” katanya.zmin

DUTA/AMIN

DIKUKUHKAN: Pengurus DPC Partai Nasdem Bangkalan saat dikukuhkan

Lansia Buta Calistung

59.490 Orang Buta Huruf di 21 Kecamatan

DUTA/ NURUL YAQIN.

MONITORING: Tjaturina Wihandoko, (kiri) saat melakukan monitoring warga belajar di Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Jombang.

JOMBANG- Belajar memang tidak mengenal usia. Demikian juga yang dilakukan Warga Belajar (peserta didik) di Kecamatan Bareng dan Kecamatan Ngoro, Jombang. Semangat belajar warganya yang belum dapat membaca menulis dan berhitung (calistung ) sangat tinggi. Kendati mereka sudah lanjut usia, namun, mereka tetap terlihat bersemangat untuk belajar menulis, membaca juga berhitung. Saat melakukan monitoring pelaksanaan program Keaksaraan Fungsional (KF) yang dilakukan di Desa Tebel, Kecamatan Bareng dan di Kecamatan Ngoro, Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Ir Hj Tjaturina Wihandoko, mengapresiasi semangat juga minat para warga belajar di dua Kecamatan tersebut. Menurutnya, meski sudah usia lanjut, anggota KF

tetap bersemangat untuk belajar. “ Mereka sudah bisa menulis namanya sendiri, mampu mengeja huruf-huruf sehingga menjadi sebuah kalimat, serta menghitung, meski belum sempurna, “ ujar Tjaturina kemarin. Tjaturina Wihandoko memuji semangat warga belajar KF yang juga mau berlatih dan mengembangkan ketrampilannya untuk dikembangkan menjadi usaha kecil. Dengan begitu, lanjutnya, selain bisa membaca dan menghitung, mereka juga bisa mengembangkan usaha. Karena itu, warga belajar ini, ada yang berhasil membuat jamu, kue dan berbagai menu masakan. “Meski ibu-ibu ini berusia lanjut, namun tetap aktif, kreatif dan produktif memiliki pendapatan sendiri dari usaha yang dikembangkan, “ kata Tjaturina. Tjaturina yang tak lain

istri Bupati Jombang, Nyono S Wihandoko ini kembali menegaskan dengan melalui program ini, selain warga belajar KF memiliki ketrampilan untuk mengembangkan usaha, juga terbebas dari buta huruf, sehingga kesejahteraannya juga semakin meningkat. Pantas memang jika Pemkab Jombang terus bersemangat membebaskan warganya dari buta calistung. Pasalnya, data di DinasPendidikan Kabupataen Jombang pada tahun 2013 lalu, tercatat sebanyak 59.490 orang buta huruf yang tersebar di 21 wilayah kecamatan. Para penyandang buta huruf itu terdiri dari remaja dan lansia. Sayangnya, berapa jumlah buta huruf di Jombang hingga tahun 2016 ini, belum diperoleh data dari Dinas Pendidikan Jombang. zrul

Editor : Imam Ghozali Layouter :Imron


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

Properti

Ciputra Bangun Citraland CBD 35 Ha SURABAYA–Group Ciputra kembali melakukan ekspansi dengan membangun proyek apartemen segmen menengah. Didukung dibangunnya Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) atau West Outer Ring Road (WORR) serta Radial Road Surabaya Barat ikut mengangkat nilai jual kawasan tersebut. Kondisi ini dimanfaatkan Ciputra Group melalui PT Ciputra Surya Tbk mengembangkan proyek superblok yang akan dibangun di lahan seluas 35 hektar, dengan nama future CitraLand CBD. Direktur PT Ciputra Surya Tbk, Sutoto Yakobus mengatakan, CitraLand CBD tepat berada di perlintasan yang menghubungkan JLLB dengan Radial Road Surabaya Barat. Lokasi tersebut berada di kawasan terbaik CitraLand Surabaya menjadi akses langsung ke pusat Kota Surabaya. “Di superblok CitraLand CBD ini akan dibangun residensial, office, business park, commercial retail, leisure, education, serta community facilities,” kata Sutoto di sela peluncuran Cornell Apartement di Ciputra World Surabaya, Jumat (15/4/2016). Sutoto menambahkan tahap awal pihaknya akan membangun apartemen dengan nama Cornell Apartementberkapasitas 352 unit dan 32 unit small office home office (SOHO). Dengan harga jual mulai Rp 400 jutaan per unit, pihaknya menyediakan unit apartemen dengan tipe studio 1 bedroom dan 2 bedroom. Apartemen ini akan menyasar ke segmen mahasiswa serta profesional muda. Maklum, kawasan CitraLand CBD sangat dekat dengan Universitas Ciputra (UC) yang kini sudah memiliki sebanyak 3.500 mahasiswa. “Apartemen itu akan dilengkapi dengan communal room di setiap lantai sebagai tepat para penghuni untuk mamasak, bersantai dan bersosialisasi dengan penghuni lain,” jelasnya. Sementara untuk SOHO, pihaknya bakal mewadahi tren munculnya startup atau entrepreneur muda untuk, dengan ruang kantor yang memenuhi sisi gaya hidup serta kebutuhan mereka yang terus dinamis. Direktur Utama Ciputra Surya, Harun Hajadi menuturkan, dibanding wilayah lain di Surabaya, potensi pengembangan kawasan Surabaya Barat masih terus terbuka. Selain karena memang lahan yang masih banyak tersedia, juga komitmen dari pemerintah Kota Surabaya untuk mengangkat potensi ekonomi kawasan ini. “Optimistis future CitraLand CBD akan menjadi ikon baru bagi Kota Surabaya, khususnya di kawasan Surabaya Barat,” jelasnya. Direktur Ciputra Surya, Andy Soegihardjo menambahkan, Cornell Apartment akan mulai dibangun awal tahun 2017 dan diperkirakan akan diserahterimakan 4 tahun. Investasi yang disiapkan untuk pembangunan apartemen tersebut sekitar Rp 135 miliar di luar lahan. z imm

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 18 APRIL 2016

HDI Perkuat Pasar Indonesia Potensi Besar, Kontribusi 58 Persen S U R A BAYA–Potensi pasar produk kesehatan premium bernutrisi di Indonesia sangat besar. Dengan makin tinggi kesadaran masyarakat pentingnya kesehatan didukung penduduk yang besar menajadi daya tarik produsen produk kesehatan masuk. Baik itu melalui penjualan produk langsung ataupun melalui network marketing seperti yang dilakukan High Desert International (HDI). H D I , p e r u s a h a a n S o c i a l N e t wo r k Marketing yang didirikan Mr. Peter Chia, menawarkan produk-produk kesehatan premium bernutrisi dan produk perawatan kulit yang berasal dari lebah. Berdiri sejak tahun 1986 di Singapura. Dan, hari ini, setelah 30 tahun kemudian, HDI berkembang menjadi 28 perusahaan bergerak di tujuh sektor bisnis berbeda. Seperti Finance, Stock Brokerage, Outdoor Advertising, Property Holdings, Information Technology dan Human Resource yang memiliki 31 kantor cabang dan hampir mencapai 500 karyawan yang tersebar di tujuh negara, Singapura, Hong Kong, Malaysia, Indonesia, Filipina, Amerika, dan Makau. Brandon Chia, Chairman HDI mengatakan p e r a y a a a n u l a n g t a h u n k e -3 0 H D I mengadakan International Convention yang dihadiri 3500 orang. Dengan berbagai aktivitas seperti seminar motivasi, konsultasi dokter, pengenalan produk baru yaitu BSKIN dan Propoelix. “International Convention diadakan tiga hari 15-17 April 2016 di Surabaya. Dipilihnya Surabaya karena salah satu pasar terbesar penjualan produk serta enterprise HDI,”

WIWIEK WULAN

ULANG TAHUN KE 30: Brandon Chia, Chairman HDI, Peter Chia pendiri HDI dan Su- Mae Chia regional marketing sekaligus Brand Ambassador BSKIN dalam International Convention HDO sekaligus ulang tahun ke 30 di Surabaya jelasnya kemarin. Brandon menambahkan saat ini tercatat 100 ribu enterprise yang tergabung dalam HDI. Dari jumlah tersebut, 90 ribu berada di Indonesia dan akan terus ditingkatkan. Kontribusi Indonesia sangat dominan capai 58 persen, Philipina 25 persen, Singapura 14 persen, Malaysia, Hongkong dan Makau hanya 3 persen. “ Ta r g e t ke d e p a n s e m u a n e g a r a meningkat. Untuk Indonesia akan terus ditingkatkan penguasaan pasarnya. Produk bagus untuk kesehatan optimis mendapat respon pasar. Salah satu produk unggulannya propoelix,” ujarnya. Brandon menambahkan mengapa lebah?

Sejak 5000 tahun yang lalu manusia sudah menggunakan produk berasal dari lebah sebagai sumber makanan, penyembuhan, dan menunda penuaan. Sampai hari ini dunia kesehatan pun menggunakan produkproduk yang berasal dari lebah untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit kronis, artritis, sampai kanker. “Dari tahun ke tahun bukan hanya secara bisnis HDI berkembang, tetapi sumbangsihnya terhadap kemanusiaan,” katanya. Brandon menjelaskan produk propoelix mengandung propolis super blend, kombinasi propolis dari berbagai belahan dunia. Berkhasiat membantu memelihara daya tahan tubuh, kaya akan antioksidan mencegah

kerusakan sel- sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Berdasarkan hasil uji klinis terbukti efektif dalam pemulihan penyakit Demam Berdarah Dengue. “Tidak hanya itu, pemberian propoelix mampu dijadikan sebagai terapitambahan pada pasien HIV/AIDS,” tegasnya. Studi kasus dilakukan terhadap 52 pasien HIV/AIDS oleh ketua Pokja HIV/AIDS dr. M. Fauzan dari RSUD Sungailiat, Bangka disimpulkan dr. Bagus Sulistyo dari RSPAD Gatot Subroto. Propoelix secra signifikan efektif memperbaiki sistim imunitas pasien. Terbukti dengan peningkatan jumlah CD4 (berperan dalam kekebalan tubuh) pada 77 persen pasien di bulan pertama penelitian.z imm

PP Kebut Dua Proyek Apartemen di Surabaya Barat SURABAYA–Proyek apartemen di Surabaya masih menjadi magnet pengembang Surabaya ataupun dari Jakarta melakukan ekspansi. Kali ini PT PP Properti Tbk (PPRO) garap dua proyeknya, yakni superblok Grand Sungkono Lagoon (GSL) dan apartemen Pavillion Permata di Surabaya Barat laris manis. Direktur proyek Grand Sungkono Lagoon, Rudy Harsono mengatakan pembangunan konstruksi untuk tower Venetian di GSL sekaligus dilakukan penutupan atap (topping off ) sudah selesai. Hal yang sama juga dilakukan di proyek apartemen Pavillion Permata 2 yang lokasinya bersebelahan dengan GSL. “Tower Venetian 518 unit habis terjual dalam kurang setahun. Untuk proyek selanjutnya tower Caspian yang saat ini sudah 58% terjual,” katanya di sela topping off tower Venetian Grand Sungkono Lagoon Surabaya, Jumat (15/4/2016).

Dikatakannya, dengan rampungnya tower pertama di GSL dan Pavilion Permata 2 menjadi bukti keseriusan PP Properti dalam menjalankan proyek-proyek yang dikembangkannya, sekaligus sebagai komitmen pihaknya terhadap konsumen. “Kami targetkan, apartemen tower Venetian ini akan mulai serah terima ke konsumen pada awal Januari 2017,” ujar Rudy. Untuk tower Caspian, ground breaking tahun lalu dan segera groundbreaking tower 3 di proyek superblok yang dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektare tersebut. Total akan ada 5 tower yang dibangun di Grand Sungkono Lagoon (GSL) yang semuanya memiliki konsep green smart living concept. Termasuk sebuah lifestyle mall serta fasilitas kawasan hijau dan danau yang luas. GSL dirancang memperhatikan keluarga dan pengembangan generasi muda. GSL memiliki rancangan ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan banyak taman bermain anak untuk perkembangan fisik, mental, dan kecerdasannya. Fasilitas tersebut kini makin lengkap dengan hadirnya Kidzania. Direktur Utama PP Properti, Taufik

DUTA/WIWIEK WULAN

TOPPING OFF: Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat, Direktur proyek Grand Sungkono Lagoon, Rudy Harsono dan sejumlah direksi PP melihat maket superblok Grand Sungkono Lagoon (GSL) dan apartemen Pavillion Permata di Surabaya Barat. H i d ay a t m e ng a k u i p e r s e r o a n t e r u s melanjutkan pembangunan sejumlah megaproyek, diantaranya groundbreaking untuk 4 tower baru, yakni di proyek Grand Sungkono Lagoon, Amartha View Semarang, dan Jababeka.

Selain itu, PPRO mengembangkan superblok Grand Dharmahusada Lagoon seluas 4,2 hektare di Surabaya dan Grand Kamala Lagoon di Bekasi. Keduanya menawarkan konsep mixed use yang mengintegrasikan kawasan hunian dan komersial.z imm

Produk Baru Perlu Promosi Tepat PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr. Wb. Pengasuh yang terhormat. Memasarkan sebuah produk tidak segampang yang dibayangkan. Apalagi, pemasaran adalah hal penting dari sebuah usaha atau bisnis. Pemasaran yang efektif seperti apa ya? Andini-Malang JAWABAN: Waalaikumsalam Wr. Wb. Terimakasih atas pertanyaanya ibu Andini. Memang benar apa yang ibu bilang bahwa pemasaran merupakan hal yang penting dari sebuah usaha atau bisnis, cuman pertanyaanya efektif tidak pemasaran yang sudah kita lakukan. Jadi begini ibu, efektif tidaknya pemasaran yang kita lakukan dilihat dari hasil pemasaran tersebut. Sebagai contohnya begini, ibu memiliki sebuah usaha produk A dengan tanpa pemasaran produk A terjual 200 pak. Namun setelah ibu melakukan pemasaran jumlah produk yang terjual masi kisaran 200 pak, ini berarti pemasaran ibu gagal, namun bila dengan pemasaran ada peningkatan pembelian produk A berarti pemasaran yang ibu lakukan berhasil, namun saya belum

berbicara masalah efektif. Bisa jadi ibu melakukan pemasaran yang besar namun tidak tepat sasaran, sehingga konsumen yang membeli produk ibu cuman sedikit. Dan pemasaran yang efektif ketika ibu melakukan pemasaran di segmen yang tepat atau memang konsumen membutuhkan produk yang ibu jual. Jadi ketika ibu mempromosikan di tempat tersebut sebagian besar konsuman akan membeli produk ibu. Maka dari itu biasanya media promosi seperti televisi atau surat kabar memiliki harga yang berbeda. Selain memiliki jangkauan konsumen yang berbeda juga. Gambaranya seperti ini. Misalnya ibu Andini memiliki produk baru dan ibu ingin mempromosikan supaya dikenal di masyarakat, pertama ibu pasti memilih media yang pas. Yang mana media tersebut sudah pasti dibaca atau ditonton banyak masyarakat, tidak pada kalangan tertentu saja dan segmen yang melihat media tersebut sudah ibu sesuaikan dengan produk ibu. Nah media yang seperti ini pasti memiliki harga lebih mahal dibandingkan media lain. Setelah ibu menentukan media tersebut.

Misalnya ibu mau memperkenalkan produk ibu lewat media televisi, media televisi tersebut bakal memberikan tarif yang berbeda tiap jamnya. Jam utama banyak orang nonton pasti harganya lebih mahal. Karena produk ibu baru maka ibu perlu menayangkan iklan produk ibu berulangulang ini tehnik menghipnotis konsumen. Secara tidak langsung bakal tersimpan pada memori bawah sadar konsumen tentang produk kita. Hal ini sama halnya ketika kita melihat spanduk yang terpasang di tiap-tiap stopan jalan, karena spanduk itu banyak dan terpasang dimana-mana akhirnya kita jadi ingat. Satu hal lagi yang patut kita cermati dalam hal pemasaran adalah biaya, setiap perusahaan pasti mengalokasikan biaya pemasaran supaya usaha yang mereka kelola dikenal oleh masyarakat dan bisa tetap bertahan. Tanpa kita alokasikan dana untuk pemasaran, rencana sebaik apapun akan sia-sia. Demikian jawaban dari kami semoga pemasaran yang ibu lakukan efektif tepat sasaran sehingga antara biaya pemasaran yang dikeluarkan dengan hasil yang di inginkan tercapai. z

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.