C M Y K
SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
04:13
11:35 14:46 17:37 18:47 JAKARTA & SEKITARNYA
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:38 11:59 15:09 18:01 19:10
TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
JUMAT, 1 APRIL 2016 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
HARGA : RP 3.500
UNDANG PRESIDEN: Rais Aam NU KH Ma’ruf Amin (keempat dari kanan) memperkenalkan para petinggi PBNU kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (31/3). PBNU melaporkan rencana konferensi internasional pemimpinpemimpin Islam moderat sedunia, 9-11 Mei 2016, yang akan diikuti sekitar 60 negara. Di sela kunjungan, Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj menyerahkan e-KartaNU kepada Jokowi. FOTO-FOTO: MEO
PBNU Tolak Israel Gandeng RI Gelar KTT Pemimpin Islam Moderat Sedunia Jokowi Terima e-KartaNU JAKARTA-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menegaskan, keinginan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia tak akan terkabul. Dia memastikan pemerintah Indonesia tegas berkomitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Enggak mungkin. Karena kita jelas berpihak kepada Palestina.
Kita tegas bahwa Palestina memiliki hak untuk merdeka,” kata Said di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/3) kemarin. Kiai Said menjelaskan, PBNU juga sangat menolak keinginan Netanyahu tersebut. Dia menegaskan PBNU berada di garis depan untuk menyatakan penolakan. “Selama Israel masih menggusur desa Palestina, rumah-
“ BACA: PBNU Tolak..., hal 7
KPK Tangkap Jaksa, Sita Dollar Drop, Prof Fasich Dirawat di RS Unair JAKARTA-Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap seorang Jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Jaksa yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap lantaran diduga menerima suap terkait
perkara yang ditanganinya. Berdasar informasi, uang yang diterima jaksa tersebut berbentuk rupiah senilai ratusan juta dan dalam bentuk dollar. Diduga uang ini dari salah seorang petinggi perusahaan BUMN untuk pejabat di Kejati DKI. Namun, belum diketahui jumlah pasti mengenai uang suap ini.
“ BACA: KPK Tangkap..., hal 2
AFTP
JALAN LAYANG RUNTUH: Jalan layang yang dalam proses pembangunan di Kota Kolkata, India, runtuh Kamis (31/3). Setidaknya 14 orang dinyatakan tewas dan ratusan terperangkap.
Jalan Layang Ambruk, 150 Terperangkap KOLKOTA–Sebuah jalan layang yang sedang dalam perbaikan runtuh saat jam macet di Kalkuta, India. Data sementara 14 orang tewas, dan sekitar 150 orang terperangkap reruntuhan baja dan beton. Jumlah korban diprediksi bertambah karena masih beberapa kendaraan umum maupun pribadi tergencet.
R ENUNGAN Betapa banyak halhal tragis/menyedihkan terjadi karena kita tidak dapat membedakan antara mengetahui dan mengerti akan perjalanan hidup. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
JAGAT UNIK
Konstruksi jalan layang yang berlokasi tak jauh dari wilayah padat Girish Park, Kalkuta, tersebut runtuh saat jalan raya di bawahnya terjebak kemacetan, Kamis (31/3). “Kami mendengar suara runtuh yang keras dan kemudian ada asap tebal,” kata seorang penduduk
lokal kepada NDTV. Menurut laporan media lokal, konstruksi jalan layang tersebut seharusnya selesai tiga tahun lalu tapi tertunda beberapa kali. Petugas pemadam kebakaran dan warga bahumembahu menyelamatkan korban yang terjebak baja “ BACA: Jalan Layang..., hal 2
BPJS Kelas III Batal Naik JAKARTA-Pemerintah menaikkan iuran peserta mandiri BPJS Kesehatan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan ini, peserta mandiri kelas I harus membayar iuran Rp80.000 dari Rp59.500. Sedangkan kelas II naik dari Rp42.500 menjadi Rp50.000. Namun khusus kelas III tidak mengalami kenaikan sehingga peserta BPJS tetap membayar Rp 25.500. Rencananya kelas III dinaikkan menjadi Rp 30.000 namun dibatalkan. Bahkan peserta kelas III yang sakit namun perawatannya ada di kelas I, kini juga diperbolehkan dirawat di kelas I. “Perpres ini tetap dijalankan. Tapi untuk kelas tiga tidak dinaikkan. Lalu selanjutnya akan dievaluasi kembali apakah akan terjadi perubahan nominal iuran atau tetap
pada angka tersebut,” ujar Menkes Nila F Moeloek pada Rakerkesnas 2016 di Jakarta, Kamis (31/3). Menkes bahkan mengatakan, “Kalau tidak mampu turun ke kelas II boleh dong. JKN ini kan asuransi sosial, dari mampu membantu yang tidak mampu. Yang sehat membantu yang tidak sehat.” Besaran iuran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) juga mengalami kenaikan dari Rp19.225 menjadi Rp23.000. Namun hal ini tak terlalu berdampak pada PBI, karena iurannya disubsidi oleh pemerintah. “Yang dinaikkan itu peserta mandiri yang memang mereka mampu sehingga memakai kelas I, II, III. Mereka yang mampu diharapkan membantu yang tidak “ BACA: BPJS Kelas..., hal 7
IURAN JAMINAN KESEHATAN Kelas I Rp80.000 (dari Rp59.500) Kelas II Rp50.000 (dari Rp42.500) Kelas III Rp 25.500 (tetap, tak naik) HARGA BBM PENUGASAN BERLAKU PER 1 APRIL 2016 Bensin Rp 6.550* Solar Rp 5.150* * Harga Jawa Madura Bali
HARGA BBM NONSUBSIDI Berlaku per 30 Maret 2016 Pertalite Rp 7.300 Pertamax Rp 8.200 Pertamax Plus Rp 8.700 Pertamina Dex Rp 8.800 Solar industri Rp 7.600
TANYA JAWAB KEISLAMAN
Wiridan Pakai Tasbih? Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@ sby.centrin.net.id atau SMS ke 08121624247
Wah, nyindir Jusuf Kalla nih….
Diam ajalah daripada ngomong belepotan…. Oleh: Ma’mun Affany Penulis Novel '29 Juz Harga Wanita'
Sepuluh ABK WNI ditawan Abu Sayyaf, separatis di Filipina Selatan yang berbaiat ke ISIS. Siapa Abu Sayyaf? Bagaimana sepak terjangnya?
FREDDY NOCK (51), asal Swiss, saat mengikuti kompetisi berjalan di kawat baja “Running Wireman” di Chongqing, China (30/3). Freddy menjadi pemenang kompetisi berjalan di atas kawat baja sepanjang 100 meter pada ketinggian 300 meter tersebut dengan catatan waktu 42,04 detik.
ALI FAUZI MANZI, pengamat terorisme dan mantan aktivis gerakan radikal asal Lamongan, meminta pasukan Indonesia waspada menghadapi militan Abu Sayyaf. Selain pengalaman berperang, para milisi kelompok ini juga didukung persenjataan yang komplet. “Di sana (di daerah basisnya Abu Sayyaf) amunisinya lebih komplet dari pada teroris Indonesia. RPG (rocket propelled grenade), granat untuk antitank itu, seperti sampah di sana. Seperti mortar, apalagi hanya M-16 dan AK-47 banyak sekali, biasa
JIHADINTEL.MEFORUM.ORG
JAGO PERANG DI LAUT: Dokumentasi militan Abu Sayyaf 2016. di sana,” tutur Fauzi dihubungi, Rabu (30/3) malam. Selain dukungan senjata, lanjut bekas instruktur latihan merakit bom Jamaah Islamiyah Wakalah Jawa Timur itu, milisi Abu Sayyaf juga memiliki
Jumatan Rubrikasi kerja sama Duta Masyarakat dengan Bina Qolam Indonesia.
Teguran keras Mega ke Puan soal orang miskin suruh diet
Enjoy Berperang, Punya Antitank Berserakan
CHINADAILY
“ BACA: Wiridan Pakai ..., hal 7
COMMENT Rizal Ramli soal reshuffle: Jangan ada dua matahari
KELOMPOK ABU SAYYAF, SEPARATIS FILIPINA YANG CULIK 10 ABK WNI
Jalan di Kawat Baja Ketinggian 300 M
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustad, sebagian orang ada yang mempermasalahkan orang yang wiridan setelah salat menggunakan ‘tasbih’. Saya ingin mendapatkan penjelasan tentang hukumnya wiridan menggunakan tasbih. Sebelumnya saya haturkan terima kasih atas penjelasan ustad. Mila Novianti - Surabaya
pengalaman lama dalam pertempuran menghadapi angkatan perang Filipina. “Menghadapi tentara Filipina mereka sudah biasa,” kata Fauzi. Adik bomber Bali Ali Imron ini mengaku tahu kekuatan Abu Sayyaf karena
Pesona Marshanda
pernah bersentuhan semasa mengikuti pelatihan militer di Mindanao, saat bergabung dengan Moro Islamic Liberation Front (MILF), organisasi militan lain yang berbasis di Filipina bagian selatan, pada 1994 sampai 1996. “Saya juga pernah bersentuhan dengan kelompok Abu Sayyaf pada 2002 sampai 2005,” katanya. Pada waktu itu, lanjut Fauzi, pemimpin Abu Sayyaf masih bergabung dengan Komandan MILF, Samad Hasyim. Sekarang dua organisasi separatis ini pecah kongsi setelah MILF berganti pimpinan. “Setelah ada ISIS, Abu Sayyaf lebih sreg dengan ISIS,” katanya. Fauzi mengatakan, MILF dan Abu Sayyaf merupakan kelompok berbeda dan berdiri sendiri. Basis Abu Sayyaf
MARSHANDA, artis yang akrab di layar kaca dengan beragam fenomena, membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengakui bahwa ayahnya seorang pengemis. Pengakuan ini tentu saja sangat ajaib karena keluar dari mulut seorang artis. Dalam pribadi seperti Marshanda, sosok ayah pasti sudah tertancap dalam dirinya. Dengan kewibawaan, ayah bagi anak perempuan tak hanya menjadi seorang teman namun juga pelindung. Bagaimana pun, dia adalah ayahnya. Pengakuan Marshanda di negeri tanpa ayah juga menjadi angin segar agar sebagai anak tetap tidak lupa dengan orang
“ BACA: Enjoy Berperang..., hal 7
“ BACA: Pesona Marshanda..., hal 2 Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
02
NASIONAL
Polisi: Santoso Main Petak Umpet JAKARTA-Polisi mengklaim telah mengetahui posisi kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso. “Kita sudah ketahui sejak satu bulan yang lalu, cuma ini kan main pentak umpet di luas lahan yang berhektare-hektare itu,” kata Kepala Operasi Tinombala Kombes Leo Bona Lubis Kamis (31/3). Istilah petak umpet digunakan Bona karena mereka dalam posisi bersembunyi dan diam. Makanya, untuk menemukan mereka, aparat menggunakan pola penyekatan. “Artinya kita ikuti mainannya untuk tangkap. Kita menunggu Santoso sampai keluar. Contohnya mereka yang sudah kita tangkap atau sampai ketembak mati itu kan mereka sudah gak kuat sembunyi,” lanjut Bona yang juga Wakapolda Sulteng ini. Saat tidak kuat bersembunyi itu, mereka yang kelaparan lalu mencari makanan hingga akhirnya berhasil ditangkap ribuan aparat yang mengepungnya. “Operasi ini sudah oke. Makanya mereka keluar dari kandangnya. Mereka sudah keluar dari wilayah yang mer-
eka kuasai itu dan mereka juga sudah keluar dari daerah yang mendukung dia,” urainya. Selama ini wilayah pendukung Santoso Cs ini yang menyembunyikan mereka dan membantu mereka. Kini mereka telah bergeser dari wilayah itu. “Jumlahnya tinggal kurang lebih 29 orang tapi kita tidak punya data persis karena di 2015 mereka banyak yang masuk. Termasuk enam etnis Uighur di mana empat tertembak mati dan dua masih kabur,” sambungnya. Saat ini kelompok Santoso Cs diyakini dalam posisi terjepit di pegunungan yang masuk kawasan Desa Torire, Lore Tengah, Poso. Perkiraan polisi kelompok ini terdiri antara 25 sampai 30 orang. Ribuan aparat yang tergabung dalam Operasi Tinombola memfokuskan di daerah itu. Aparat bahkan menjaga ketat jembatan yang menyeberangi Sungai Lariang di Desa Torire. Pasalnya, bila berhasil menyeberangi sungai selebar 40 hingga 80 meter itu, kelompok Santoso akan semakin sulit dikejar dan dikuatirkan dapat lolos keluar dari Kabupaten Poso. bsn
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 1 APRIL 2016
Ponpes Alfakhriyah Diserang Wabah Hepatitis MAKASSAR-Virus hepatitis menyerang santri dan santriwati pondok Pesantren Alfakhriyah di Jalan Ir. Surami, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Hingga hari ini, Kamis (31/3), kurang lebih 20 orang mengidap virus yang mengganggu hati itu, dan telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Di pondok binaan Yayasan Perguruan Islam Bulurokeng ini, mengasuh anak-anak didik dari jenjang tsanawiyah hingga aliyah sebanyak 180 orang. Pagi tadi mulai diliburkan, sehingga suasana pesantren yang dibuka sejak tahun 2006 lalu itu terlihat sepi. Tersisa hanya beberapa santri saja, mereka menunggu jemputan dari keluarga. Ustaz Taufiq, salah seorang pengasuh pondok pesantren menjelaskan, sengaja pihaknya meliburkan santri-santriwati
MER
BERMASKER: Santri pesantren Al Fakhriyah. untuk mengantisipasi penyakit hepatitis atau penyakit kuning itu menular lebih massif. “Kita liburkan selama sepekan. Mereka diberi waktu untuk istirahat sekaligus cek darah, guna memastikan di antara mereka tidak tertular ataukah sudah tertular sebagaimana kurang lebih 20 orang rekannya
yang lain,” kata Taufiq. Dijelaskan, sebelum puluhan santri dan santriwati terjangkit virus hepatitis, hanya beberapa saja yang mengalami gejala seperti muntah-muntah, demam tinggi dan tubuh loyo atau lemas. Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan jika gejala tersebut adalah akibat serangan hepatitis.
“Sabtu lalu kami sudah laporkan ke puskesmas setempat tetapi baru tadi pagi ada petugas kesehatan yang datang. Namun tidak ada yang bisa dilakukan karena santri dan santriwati terlanjur kita sudah liburkan. Rencananya mereka diliburkan hingga pekan depan,” kata jelasnya. Andi Baso (40), warga Jalan Muhammad Jufri, Kelurahan Rappo Jawa, Kecamatan Tallo, Makassar, orang tua Andi Alif Fikri (15), santri kelas I Aliyah terlihat mendatangi pondok pesantren tersebut. Dia minta izin ke ustaz pengasuh untuk menjemput putra sulungnya itu. “Seminggu lalu anak saya ini juga sakit dan kata dokter dia terkena penyakit hepatitis. Saya datang untuk menjemput karena katanya diliburkan. Biar Alif anak saya juga bisa menambah waktu istirahatnya setelah seminggu lalu
juga sakit,” jelas Andi Baso. Tampak dua santri cilik juga masih menunggu kedatangan orang tua dan pamannya. Masing-masing Muhammad Bilal (12) dan Muhammad Mukhlis Arbi (12), duduk di kelas yang sama, kelas 1 tsanawiah. Muhammad Bilal sementara menunggu orang tuanya untuk menjemput pulang ke Kabupaten Enrekang. Kata Bilal, minggu lalu dia juga sempat sakit selama tujuh hari. Didahului dengan gejala demam, muntah-muntah dan lemas. Sementara Muhammad Mukhlis Arbi mengaku belum pernah sakit tapi dia tetap menunggu pamannya menjemput untuk pulang ke Masamba, Kabupaten Luwu Utara karena sekolah diliburkan. “Ustaz minta kita pulang untuk cek darah,” tutur Muhammad Mukhlis Arbi. mer
Harga Baru Bensin-Solar Berlaku untuk Enam Bulan Sambungan dari Hal 1
BPJS Kelas mampu,” ujar Menkes. Secara terpisah, Seskab Pramono Anung di kompleks Istana, Jl Veteran, Jakpus, Kamis (31/3) menambahkan, Presiden Joko Widodo juga memutuskan bahwa pemegang BPJS Kesehtan kelas III kini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan kelas 1. Hal lebih detail akan diatur dalam Perpres secara rinci. “Kalau dulu kelas 3 masuk di kelas 3. Ketika dia sakit perawatannya masuk
di kelas 1, misalnya, dulu nggak bisa. Karena tak boleh ada diskriminasi, maka yang seperti itu diperbolehkan di kelas 1. Jadi iuran kelas 3 dalam perjalanannya sakit dan perlu perawatan kelas 1, itu diperbolehkan,” jelas Pramono Setelah dua tahun berjalan, asuransi jaminan kesehatan BPJS telah diikuti oleh 92,4 juta jiwa peserta mandiri, naik dari jumlah sebelumnya yang mencapai 86,4 juta jiwa. 6 Bulan Tak Berubah Sementara itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) tidak akan mengubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) penugasan jenis premium dan solar hingga September 2016. Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pemerintah mengakui telah memperhitungkan perkiraan harga BBM hingga dua periode mendatang yakni 1 April hingga 30 Juni 2016 dan 1 Juli hingga 30 September. “Kalkulasi kita harga yang sekarang bisa bertahan sampai September,” tutur Sudirman Said saat ditemui di Hotel Santika, Surabaya, Kamis (31/3). Tidak hanya itu, Sudirman bahkan mengklaim bahwa perkiraan harga
BBM ini akan stabil hingga akhir tahun. Kendati sesuai dengan kebijakan pemerintah penetapan harga BBM dilakukan per tiga bulan, pada periode Juli nanti harga BBM tersebut tidak mengalami perubahan. “Bahkan menuju akhir tahun. Meskipun pada 1 Juli kita punya harga BBM baru. Ya keputusan akan dikeluarkan, tapi akan sama harganya dengan sekarang,” ucap dia. Menurut dia, harga BBM itu akan tetap terjaga karena sudah mengompensasinya dengan penetapan harga saat ini. “Karena apa? Kita mesti lihat fluktuasinya ditahan dengan sekarang ada
kelebihan. Jadi bisa dikompensasi,” pungkas dia. Sekadar informasi, harga BBM jenis premium periode 1 April hingga 30 Juni untuk wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) ditetapkan Rp6.550 per liter dan non-Jamali Rp6.450 per liter. Sedangkan untuk harga BBM jenis solar periode 1 April hingga 30 Juni ditetapkan Rp5.150 per liter. Lalu, minyak tanah ditetapkan Rp2.500 per liter. Sementara itu,Area Manager Communication & Relations Jatim Balinus Heppy Wulansari menjelaskan, Pertamina telah melakukan langkah-
langkah antisipasi baik secara internal maupun eksternal untuk menjamin ketersediaan BBM terutama pasca penurunan harga BBM. Upaya internal yang dilakuan di antaranya mengoperasikan Terminal BBM selama 24 jam khususnya pada H-1 s.d. H+3 penurunan harga BBM, sehingga waktu pelayanan menjadi lebih panjang. Penambahan 49 unit mobil tanki beserta tim Awak Mobil Tanki juga dilakukan Pertamina untuk meningkatkan kecepatan layanan pengantaran BBM ke SPBU, khususnya di wilayah Jawa Timur. ivd, end, bsn
Humas Unair Sebut Fasich Butuh Istirahat Sambungan dari Hal 1
KPK Tangkap KPK juga belum memberikan informasi resmi mengenai uang yang telah disita. Komisioner KPK, Saut Situmorang hanya membenarkan adanya operasi tangkap tangan tersebut. “Benar (ada tangkap tangan). Jaksa (Kejati DKI Jakarta),” kata Saut saat dikonfirmasi, Kamis (31/3). Meski demikian, belum diketahui perkara yang terkait dengan penyuapan ini. Demikian juga mengenai jumlah pihak yang telah diamankan KPK dalam OTT kali ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jaksa Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta itu merupakan perantara suap direktur keuangan sebuah perusahaan kontraktor berinisial B terhadap salah satu pejabat di lingkungan Kejati Jakarta. Selain itu, Asisten Pidana Khusus Kejati DKI Jakarta disebut terlibat dalam perkara suap tersebut.
Jaksa Agung Muda lntelijen (Jamintel) Kejagung Adi Toegarisman langsung menyambangi Gedung KPK, kemarin. Adi yang ditemani Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjamwas) Kejagung M Jasman tiba di Gedung KPK sekitar pukul 16.12 WIB. Kedatangan petinggi Kejagung itu hanya berselang beberapa saat setelah ada informasi mengenai tertangkapnya oknum jaksa dari Kejaksaan Tinggi DKl Jakarta dalam suatu operasi tangkap tangan. Keduanya tidak menampik bahwa kedatangannya itu adalah untuk mengonfirmasi mengenai tangkap tangan tersebut. Sesaat kemudian Adi Toegarisman dan M Jasman keluar dari KPK. Adi membenarkan adanya jaksa Kejati DKI yang ditangkap Tim Satgas KPK dalam OTT. “Jadi betul ada operasi itu,” ujarnya. Namun, Jasman enggan membeberkan lebih jauh mengenai penangkapan ini. Menurut Jasman, keterangan resmi akan
disampaikan KPK Jumat (1/4) hari ini. KPK juga belum mau buka kartu soal jaksa yang ditangkap dan menyatakan akan menjelaskan secara rinci hari ini. “Besok pukul 09.00 WIB,” jelas Ketua KPK Agus Rahardjo, Kamis (31/3). Agus memastikan bahwa penangkapan memang ada. Dia memastikan penangkapan dilakukan di Jakarta bukan di luar daerah. “Di Jakarta,” terang Agus. Kasus Prof Fascih Sementara itu, terkait kasus yang menjerat mantan rektor Unair Prof Dr Fasichul Lisan MA, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Agus Samuel Kana, pegawai PT Pembangunan Perumahan (Persero). Pemeriksaan ini merupakan yang pertama dilakukan setelah Fasichul Lisan ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RS Pendidikan Unair tahun 2007-2010 serta dugaan korupsi pembangunan sarana
14 Dialog Ayah-Anak di Alquran PENGUMUMAN LELANG Penyusunan Dokumen Rencana Pemanfaatan Ruang bagi UMKM di Kawasan Pemukiman Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo Website : http://www.lpse.sidoarjokab.go.id
PENGUMUMAN LELANG Penyusunan Studi Kelayakan Pendirian Rumah Sakit di Kecamatan Krian Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Website : http://www.lpse.sidoarjokab.go.id
PENGUMUMAN LELANG Standarisasi 2 (dua) Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 tahun 2011 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo Website : http://www.lpse.sidoarjokab.go.id
Sambungan dari Hal 1
Pesona Marshanda tuanya. Ya, Indonesia dalam penuturan Elly Risman, pakar pemerhati anak, adalah negeri hampir tanpa ayah (Sunda Kelapa, 23/07/2012). Ayah hadir hanya sebatas fisik, tapi secara emosional tak ada. Bahkan lebih parah lagi secara fisik hampir tidak ada, melanglang buana tak menyentuh anaknya dengan dalih mencari nafkah untuk keluarga. Padahal di era tuntutan mencari nafkah demi memenuhi segala kebutuhan hidup, sentuhan ayah sangatlah dibutuhkan. Kurangnya sentuhan ayah terhadap anak perempuan bisa menyebabkan kecenderungan mudah jatuh cinta dan mencari penerimaan dari lakilaki lain, cewek gampangan. Anak perempuan yang jarang bercengkrama dengan ayah juga berpotensi 7-8 kali lebih mungkin memiliki anak di luar pernikahan dan biasanya cenderung bercerai. Alasannya, perempuan itu selalu memantik pertengkaran dalam persoalan sepele dan mudah minta cerai. Mereka menyimpulkan semua lelaki seperti ayahnya, jahat. Bahkan anak laki-laki yang kurang sentuhan ayahnya lebih mudah terkena sentuhan pornografi, narkoba, dan tindak kriminal sebagai pelampiasan absennya sosok ayah di rumah. Mereka kehilangan teman, memilih pergaulan tanpa batasan (Misbahul Huda: Ayah Visioner). Memang kadang-kadang ada pembagian tugas antara peran
ayah dan ibu di rumah. Namun secara tanggung jawab, ayah tetap menjadi yang terdepan. Maka garis keturunan dalam Islam terambil dari ayah sebagai pemimpin utama. Bahkan Alqur’an menjelaskan beberapa kali kisah tentang ayah dengan anaknya sebagai ilustrasi begitu besar peran ayah bagi anak. Menurut Sarah binti Halil, dalam desertasinya yang berjudul “Dialog Orangtua dengan Anak dalam Alquran al Karim dan Aplikasi Pendidikannya”, bahwa dalam Alquran terdapat 14 dialog ayah dengan anaknya, sedangkan dialog ibu dengan anaknya hanya dua kali. Maknanya, ayah dalam proses penanaman nilai dalam diri anak sangat dibutuhkan (Misbahul Huda: Ayah Visioner). Salah satunya adalah Nabi Nuh as yang tak putus asa menyeru anaknya meski ketika itu berada di tempat yang jauh dan terpencil. “Wahai anakku! Naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah engkau bersama orang-orang kafir.” Anaknya membantah. Tapi Nuh as tetap kembali mengingatkan, “Tidak ada yang melindungi dari siksaan Allah pada hari ini selain Allah yang maha penyayang.”(QS. Hud: 42 & 43) Di surat lain Lukman Al Hakim yang tak henti memberikan pesan kepada anaknya, “Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13) Dialog antara nabi Ibrahim as sebagai seorang ayah dengan anaknya, Ismail as, yang berniat
disembelih juga memberi ibrah bagaimana cara seorang ayah agar mampu meyakinkan anaknya akan perintah Allah, meskipun untuk menyembelihnya. “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” di sini tergambar bagaimana seorang ayah tidak memaksa, namun menjadikan anaknya sebagai teman untuk berdiskusi. Nabi Ismail sebagai seorang anak menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu: insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (QS. As Saffat: 102) Bahkan ketika maut hendak menjemput Nabi Ya’kub as, sebagai seorang ayah, beliau mengingat anak-anaknya dan bertanya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Kemudian dijawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail, dan Ishak, (yaitu) Tuhan yang Mahaesa dan kami (hanya) berserah diri kepadaNya.” (QS. Al Baqarah: 133) Ayah bagi seorang anak adalah idola, panutan yang tidak bisa hilang. Meskipun penuturan Marshanda menyatakan telah beberapa kali terpisah dalam waktu lama dengan ayahnya, terutama setelah perpisahan kedua orang tuanya, namun pengakuannya menyadarkan betapa kuat relasi yang dibangun Ayah dengan anaknya meski tidak lama hingga bagaimanapun keadaannya tetap diakui sebagai ‘Papa Caca’.
prasarana RS Pendidikan Unair tahun 2009. Diketahui perusahaan pelat merah tersebut merupakan pemenang tender dalam pembangunan dua proyek di Unair.”Dia (Agus) diperiksa sebagai saksi untuk tersangka FAS (Fasichul Lisan),” ujar Pelaksana harian Kepala Biro Humas Yuyuk Andriarti saat dikonfirmasi, Kamis (31/3). Sebelumnya, KPK mengeledah kantor PT PP Divisi Operasi III di Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, Selasa (29/3) kemarin. Penggeledahan merupakan rangkaian penyidikan kasus yang menjerat mantan Rektor Unair. Dalam pengeledahan, penyidik menyita dokumen hard copy dan soft copy, seperti kontrak dan dokumen keuangan. “Penyidik masih mendalami apakah hanya PT PP saja atau ada perusahaan lain yang mengerjakan proyek,” kata Yuyuk, Rabu (30/3). Sementara itu, Unair akan memberikan bantuan hukum kepada mantan Rektor Fasich. “Kami akan mengkaji masalahnya kemudian merumuskan, dan kita akan membuat tim tender hukum, pastilah kita akan membantu secara profesional,” ujar Humas Unair Suko Widodo. Dikatakan Suko, Fasich masih aktif mengajar sebagai dosen, meskipun sudah menginjak usia lanjut. Suko menambahkan, dalam kasus ini Fasich menyikapi masalah ini dengan tenang. “Pihak Unair sedang mengkaji masalahnya, dan pihak manaje-
men sudah mempelajari mengenai asas praduga tak bersalah mengenai hukum, untuk masalah kasus Pak Fasich,” sahutnya. Dalam kondisi ini, kegiatan perkuliahan dan penelitian masih tetap berjalan dengan lancar. “Nggak ada masalah. Masih komunikasi sama Pak Fasich, beliau kami temui masih bercanda-canda, ngobrol. Beliau siap menghadapi katanya,” tandas Suko. Ia juga mengatakan, Fasich menghormati proses hukum yg ditetapkan dan akan menjalaninya sesuai dengan hukum yang berlaku. Sementara itu beredar kabar bahwa Prof Fasich drop dan dirawat di sebuah ruangan di lantai 6 RS Pendidikan Unair. Fasich dikabarkan drop setelah menjaga istrinya yang juga sedang sakit dan dirawat di rumah sakit yang sama. Ruangan tersebut dijaga ketat oleh security dan terdapat larangan masuk dan mengambil gambar bagi wartawan. Dikonfirmasi soal ini, Suko Widodo mengatakan, sebenarnya Prof Fasich dalam kondisi yang baik dan hanya butuh istrirahat. Sebelumnya, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di gedung rektorat Unair untuk mencari berkas yang nantinya dijadikan alat bukti korupsi yang disangkakan kepada Prof Fasich. KPK menetapkan Fasich sebagai tersangka dua dugaan korupsi dengan dengan kerugian negara sekitar Rp 85 miliar dari nilai total proyek Rp 300 miliar. dit, tri, sn
Puluhan Korban Masih Tertimbun Sambungan dari Hal 1
Jalan Layang seberat puluhan ton. Tentara dan badan penanggulangan bencana nasional di India dikerahkan. Mereka menggatakan peralatan apa adanya, termasuk dengan tangan, mencoba menyelamatkan korban. Warga juga terus berusaha memberikan air kepada korban yang terjebak di bawah reruntuhan. “Kondisinya sangat menyedihkan. Pada saat ini tak ada seorang pun yang bisa memastikan, berapa banyak korban yang terjebak,” ujar Raichand Mohta, seorang petugas polisi di lokasi. Dikutip dari Reuters, Kamis (31/3), seorang saksi mata mengatakan, warga dan petugas terus berusaha mengeluarkan orang-orang yang berada dalam angkutan minibus yang terjebak reruntuhan baja dan beton tersebut. Operasi penyelamatan terganggu, karena akses peralatan berat untuk menuju lokasi jatuhnya baja tersebut terhalang oleh jarak kedua bangunan di sisi
jembatan layang yang berdekatan. Selain itu kondisi lalu lintas yang sangat padat. Wartawan BBC di lokasi kejadian mengatakan bahwa kendaraan besar tak bisa masuk lokasi karena jalan-jalan menuju lokasi terlalu sempit. Suasana sempat kacau saat keluarga korban terjun langsung ke lokasi, yang mendorong polisi mengusir mereka dengan menggunakan pentungan. Polisi mengatakan bahwa setidaknya 14 orang tewas, beberapa lainnya dalam keadaan kritis. Namun sejauh ini belum bisa dipastikan jumlah korban yang masih terperangkap, termasuk sejumlah penumpang bus mini. Para pejabat mengatakan, diperkirakan puluhan orang masih terperangkap di bawah reruntuhan. Menurut informasi, pembangunan jalan layang tersebut sudah dilakukan sejak 2009, dan tenggat waktu untuk penyelesaian sudah beberapa kali terlewatkan. Proyek konstruksi di India sudah lama terkenal mengabaikan standar keselamatan. rtr, bbc, viv
Editor : Mohammad Hakim Layouter : Sulistyorini
JUMAT
1 APRIL 2016
Oleh:
Prof. Dr. Haryono Suyono Ketua Yayasan Damandiri
Memantabkan Keadilan Sosial di Pedesaan AKHIR bulan lalu Universitas Trilogi di Jakarta, dalam rangka Dies Natalis ketiga, menggelar Seminar Nasional dengan tema Menyongsong Dua Dekade Desentralisasi. Seperti kita ketahui desentralisasi yang menjadi topik menarik sejak Presiden BJ Habibie menggantikan Presiden HM Soeharto pada menjelang tahun 2000 yang lalu, membawa promis yang sangat menarik bahwa karena pemerintah kabupaten dan kota menjadi sangat dekat dengan rakyat, maka keadilan pembangunan yang dapat diputuskan oleh setiap Kepala Daerah (Bupati/Walikota) dengan DPRD makin dekat dengan sasaran pembangunan, maka diharapkan bahwa putusannya makin tepat sasaran dan menukik dengan tajam menyelesaikan kesulitan yang sementara ini dihadapi karena putusan diambil dari jarak yang secara fisik jauh di tingkat pusat, provinsi atau sangat jauh dari pengetahuan lapangan yang secara psikologis juga jauh dari lapangan. Sejalan dengan moto gerakan desentralisasi itu, cita-cita para pejuang bangsa, yang banyak digelar dalam berbagai pertemuan secara politik maupun pertemuan akademis guna menggoalkan cita-cita desentralisasi itu adalah bahwa dengan mendekatkan para pengambil keputusan dengan rakyat banyak, maka petunjuk implementasi guna mencapai cita-cita keadilan dan kemakmuran akan lebih tepat diantarkan kepada rakyat. Dengan cara demikian, melalui pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat banyak, mereka juga memihak kepada rakyat banyak yang memilihnya. Ajakan kepada para pemimpin politik untuk bergerak maju mendekat kepada rakyat itu rupanya belum sekaligus mengubah cara berpikir para pengendali pembangunan. Disamping banyak ditelorkan Bupati dan Walikota baru yang segera melakukan kegiatan bersama rakyat di tingkat pedesaan, melihat rakyat dengan segala kegiatannya di lapangan dan bagaimana rakyat mengolah sumber daya alam dengan kearifan lokalnya dan mencarikan jalan untuk membantu kegiatan yang rutin dari tahun ke tahun itu dengan ilmu dan teknologi yang lebih modern, tidak sedikit yang tidak mengadakan perubahan cara pikir dan cara mengembangkan pembangunan di daerah binaan dan pemberdayaannya. Para Bupati/Walikota dan pejabat Pemkab/ Pemkot perlu belajar dari kearifan lokal disamping memperhatikan petunjuk dari para ahli tingkat nasional dan internasional sebagai pedoman pembangunan yang bersifat makro. Melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, utamanya yang mengadakan kuliah kerja nyata (KKN) tematik Posdaya, pada pimpinan lokal yang bermaksud mengembangkan pembangunan berbasis keluarga dan pemeliharaan kekayaan alam lingkungan sekitarnya bisa mengajak para dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa KKN tematik Posdaya untuk menggali kearifan lokal agar upaya dan dana yang luar biasa banyaknya dapat diupayakan agar tetap mengikuti arahan makro secara global dan nasional tetapi dapat diterapkan secara efisien menurut pengetahuan tentang sumber daya manusia yang akan menjadi pemain lokal dan kekayaan alam semesta yang juga perlu dipelihara untuk anak cucu kelak. Praktik desentralisasi selama ini nampaknya langsung dipraktikkan di lapangan dengan seperangkat peraturan baru atau modifikasi dari berbagai peraturan lama yang harus dilaksanakan oleh para pejabat publik dengan segala aturan lain yang membatasinya. Menurut para ahli falsafah, pendidikan dan pengajaran jauh lebih ampuh dibandingkan dengan senjata apapun untuk menaklukkan masa depan. Oleh karena itu, disamping praktik langsung dalam kegiatan desentralisasi, diharapkan budaya pendidikan dan pelatihan dengan contoh praktik yang luas perlu menyertai dikeluarkannya berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh setiap jajaran yang ada. Dengan demikian praktik baru yang mementingkan pemenuhan kebutuhan rakyat banyak akan keadilan dan kemakmuran itu menjadi budaya bangsa yang tidak ada tandingannya. Melalui pendidikan kita bisa mengalahkan segalanya, utamanya fisik dan mental. Segala ego sektoral dan kepentingan lainnya, hingga masa depan anak bangsa, utamanya keluarga prasejahtera, keluarga miskin dan disabilitas, yang menjadi sasaran utama pembangunan, bisa lebih terjamin. Dengan pendidikan dan pelatihan yang ketat atas pelaksanaan desentralisasi yang mendekatkan dengan penuh kasih sayang keadilan dan kesejahteraan untuk keluarga yang tertinggal dapat dilaksanakan dengan baik. Segala sesuatu yang sekarang ada dan terasa masih terbatas bisa diurai dan dikembangkan lebih lanjut agar bisa mampu menampung kebutuhan masa depan yang lebih kompleks dan aneka ragamnya makin luas. Dengan berbekal kebijaksanaan, penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, sesungguhnya desentaralisasi tidak harus selalu berbeda dengan arahan global atau nasional, tetapi justru mempersiapkan penduduk dan keluarga di desa melalui pendidikan dan pengajaran yang teratur dan kesempatan keterbukaan yang dijamin oleh pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, setiap keluarga dapat memperoleh pekerjaan yang nikmat dan sekaligus menghasilkan nilai tambah yang memadai. Oleh karena itu, kemajuan yang diperoleh dari pemberdayaan yang teratur yang ditempuh oleh semua anak bangsa harus mengandung penguasaan life skills yang sempurna sehingga sebuah keluarga tertinggal dapat menjelma menjadi keluarga yang sejahtera.
Desentralisasi Berbasis Keadilan Sosial JAKARTA-Pembina Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPJ), Prof Dr Haryono Suyono mengatakan, desentralisasi tidak berarti daerah boleh mengerjakan apa saja tanpa melihat yang diputuskan pada tingkat pusat. Desentralisasi menurut Human Development Indek (HDI) yang terbitkan PBB ukuran pembangunan adalah harapan hidup yang panjang dan sekaligus ukuran pendidikan yang tinggi. “Ukuran yang muncul sebagai pedoman PBB pada tahun 1990an disempurnakan pada tahun 1994 pada konferensi kependudukan dunia di Kairo dimana unsur-unsur kependudukan diperkuat oleh para pemimpin bagsa diseluruh dunia,” kata Prof Dr Haryono Suyono ketika memberi paparan dalam Seminar Nasional bertema “Menyongsong Dua Dekade Desentralisasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintah NKRI Dan Kesejahteraan Sosial” diselenggarakan Universistas Trilogi di Kampus Kalibata Jakarta Selatan, Senin (28/3) pekan lalu. Seminar nasional dihadiri diantaranya Ketua Yayasan Damandiri Dr Subiakto Tjakrawerdaja, Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta, Dr Ir Illah Sailah M.S, Rektor Universitas Trilogi Prof Dr Asep Saefuddin. Mantan Sekjen Mendagri Progo Nurdjaman, Ketua LPPM UNNES Semarang, Prof Dr Totok Sumaryanto FM Pd, dan undangan serta tidak kurang dari 600 mahasiswa Trilogi. Menurut Haryono, ukuran– ukuran disempurnakan lagi pada tahun 1996 saat konferensi kesejahteraan sosial dunia di Kopenhagen. Ukuran itulah yang memberi dampak bahwa desentralisasi yang dilakukan diseluruh dunia berkembang tidak atas dasar basis penduduk tetapi atas dasar keadilan sosial. Ukuran mengalami penyempurnaan lagi tahun 1995 pada konferensi wanita di Bejing, Cina. Perubahan itu memasukan unsur perempuan ke dalam ukuran kemakmuran dan partisipasi kaum perempuan yang harus sama tinggi dan sama sejajarnya dengan kaum laki-laki. “Ukuran-ukuran kaum perempuan tersebut muncul dan diringkaskan tahun 2000 pada program pembangunan abad milenium dengan delapan sasaran (MDGs). Pada tahun 2000 semua kepala negara yang berjumlah 197 menandatangani komitmen pertama di New York,” ungkapnya. Jadi, lanjut Prof Haryono, kalau salah satu kepala negara tidak mengacu pada MDGs yang ditan-
DUTA/SAEFULLAH
Opini
MASYARAKAT
PEMBINA Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPJ), Prof Dr Haryono Suyono menyampaikan paparan dalam Seminar Nasional bertema “Menyongsong Dua Dekade Desentralisasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintah NKRI Dan Kesejahteraan Sosial” diselenggarakan Universistas Trilogi di Kampus Kalibata Jakarta Selatan, Senin (28/03) pekan lalu.
datangi bersama pada sidang PBB September 2000 di New York berarti tidak memegang komitmen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama 195 kepala negara diseluruh dunia lainnya menandatangani kembali deklarasi PBB sebagai perbaikan apa yang dinamakan MDGs. “Setelah kembali ke Jakarta Presiden SBY mengumpulkan semua menteri, gubernur, walikota dan bupati di Jakarta menyatakan bahwa Indonesia siap melaksanakan MDGs sebagai babak pembangunan yang diturunkan sebagai perintah adanya desentraliasasi sampai ketingkat kabupaten dan kota,” tuturnya. Kesepakatan MDGs berakhir pada September 2015 diganti dengan Saustenable Development Goals (SDGs). Program baru itu, tidak lagi dengan delapan sasaran tetapi dengan 17 sasaran. Pada saat yang sama karena perbedaan kemajuan antar wilayah maka keberhasilan MDGs di Indonesia tidak sama. Ada Provinsi yang sudah melaksanakan dengan baik tetapi ada provinsi yang belum melaksanakan dan ada yang baru setengah melaksanakan. Menurutnya, pada saat yang sama Indonesia memasuki era Bonus Demografi yang struktur penduduk Indonesia mengalami perubahan. Semula banyak bayi dan anak usia di bawah 15 tahun berjumlah sekitar 60 juta. Jumlah penduduk 15-60 tahun yang di tahun 1970 hanya 65 juta sekarang sudah hampir 240 juta. Pada tahun 1970 penduduk Lansia berjumlah 2 juta sekarang sudah
mendekati 25 juta. Waktu itu belum ada desentralisasi karena semua diatur dari pusat. Desentralisasi mendekatkan pemimpin kepada rakyat karena kepala daerah dipilih langsung. Berikutnya adalah kemakmuran, kemakmuran bukan hanya kemauan kelompok pegawai pemerintah daerah tetapi kemakmuran juga milik penduduk satu demi satu yang ada di daerah. “Apa yang disebut desentralisasi adalah keadilan. kemakmuran dan kesejahteraan,” katanya. Apa yang terjadi kalau kemakmuran dan keadilan tidak dibagi sampai ketingkat akar rumput? Maka yang akan terjadi adalah gejolak sosial karena manusia Indonesia di dalam 2016 ini berbeda dengan manusa Indonesia ditahun 1970-an. “Sekarang tuntutannya bukan lagi air susu, bukan lagi bubur tetapi kedilan dan kemakmuran dan solusinya adalah tidak boleh lagi adanya pemisahan-pemisahan,” katanya. Oleh karena itu, katanya, Yayasan Damandiri mengembangkan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di tingkat pedesaan. “Kita potong kompas bahwa tuntutan keadilan dan kemakmuran adalah pada tingkat akar rumput. Itulah sebabnya pada sepuluh tahun terakhir ini kita mengembangkan Posdaya untuk merangsang proses pembagian keadilan dan kemakmuran ditingkat pedesaan dan tingkat pedukuhan,” katanya. Dia menegaskan, semua pihak diajak turun kebawah adalah seperti presiden, gubernur, bupati, walikota untuk terjun kedesa
dengan membangun Posdaya. Keadilan yang dibagi rata, kemakmuran yang dibagi rata dengan partisipasi sebanyak mungkin dari kekuatan pembangunan yang ada dipedesaan. Haryono menuturkan, Posdaya melakukan pemetaan keluarga miskin di tingkat akar rumput agar setiap pemimpin tahu persis tatanan pembangunan pada pedesaan. “Mengacu pada pelajaran Paka Harto sesuatu akan dapat diberikan kalau terjadi kegotongroyongan yang luar biasa. Pancasila dijadikan pedoman yang sangat rapi dan sangat kental sehingga dengan gotong royong interfensi pembangunan dapat dilakukan,” ujarnya “Hanya dengan pendidikan pembangunan dapat dilakukan dan membuka kempatan kerja. Oleh karena itu kesempatan pembangunan ini adalah pro jop, pro poor dan pro kesejahteraan menjadi pedoman,” imbuhnya. Mengacu target SDGc, kemiskinan menjadi Nol presen. Target kelaparan harus menjadi Nol pada tahun 2030. Target kenjangan yang sekarang 0.43% harus turun menjadi 0,2 %. Pada tahun 15 pertama tidak boleh menghabiskan isi laut dan menghabiskan isi darat. Dalam 15 tahun yang akan datang melestarikan lingkungan dengan memelihara kekayaan laut, kekayaan darat disisakan untuk anak cucu. “Pak Subiakto, mempunyai tanggungjawab yang besar untuk membuat kelompok-kelompok yang luar biasa. Dalam 15 tahun terakhir ini Posdaya akan segera bisa diambil teman-teman dari universitas seba-
gai kewajiban tidak saja membentuk Posdaya sebagai mana tujuan. Kalau perlu pada bulan-bulan yang akan datang ada upacara-upacara penyerahan Posdaya dari Yayasan Damandiri maupun dari perguruan tinggi kepada pemerintah daerah,” katanya. Prof Haryono berharap garapangarapan yang dikerjakan oleh KKN tematik Posdaya, diserahkan kepada dinas-dinas daearah karena hanya Posdaya di daerah yang bebas dari birokrasi dan bebas dari sektoral. Karena pembangunan sektoral tidak akan menolong SDGs. “Hanya pembangunan yang terintegrasi yang bisa mensukseskan SDGs. Setiap kali dinas daerah membangun pasti dia mempounyai sasaran sendiri-sendiri. Hanya sasaran terintegerasi yang diharapkan oleh PBB untuk diambil sebagai bagian dari desentralisasi yang membawa keadilan dan kemakmuran,”ujarnya. Sementara Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta Dr Ir Illah Sailah mengatakan, bahwa rata-rata perguruan tinggi apabila ingin berdaya saing maka harus mempunyai keunggulan. Untuk memiliki Keunggulan harus melibatkan semua unsur dari rektor, dosen, mahasiswa itu sendiri serta dukungan lingkungan lainnya. Karena Universitas Trilogi berada di kota dan masih mengembangkan bidang pertanian maka bisa mengembangkan pertanian perkotaan yang rata-rata hanya memiliki lahan yang sempit. Mahasiswa sekarang harus diajari tentang hal-hal yang bersifat kekinian. ful
Berkat CSR PT Pertamina (Persero) Depot LPG Pulau Layang
Posdaya Sukamaju Panen Lele Perdana KELOMPOK Posdaya Sukamaju di bawah bimbingan dan binaan Depot LPG Pulau Layang berbuah manis. Peroleh Program CSR, masyarakat senang dan berhasil panen perdana ikan lele. Selain memenuhi kebutuhan energi bahan bakar, Pertamina juga membagi kepeduliannya pada upaya pembinaan kegiatan masyarakat, termasuk Posdaya. Posdaya Sukamaju Desa Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I, kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan panen lele perdana hasil program kepedulian PT Pertamina (Persero) Depot Elpiji Pulau Layang, Plaju, Palembang. Ketua Posdaya Sukamaju, Muhammad Jonni mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan program corporate social responsibility (CSR) yang digulirkan oleh Depot Elpiji Pulau Layang Pertamina ini. Selain mendapatkan ilmu dan pengetahuan budidaya ikan, mereka juga mendapatkan tambahan pendapatan dari kegiatan budidaya tersebut. “Kami sangat bersyukur karena masyarakat disini bisa mendapatkan penghasilan tambahan serta juga menmabah ilmu belajar membudidayakan ikan lele,” aku Muhammad Jonni. Apresiasi ini mewakili seluruh pengurus dan anggota Posdaya Sukamaju dan masyarakat sekitar Posdaya. Program CSR ini merupakan Program kemitraan antara PT Pertamina (Persero) Depot Elpiji Pulau Layang, Plaju, Palembang dengan masyarakat, dalam hal ini dosen-dosen Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam (FEBI) Univer-
sitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang bertindak sebagai konsultan atau Tim Ahli Pendamping Masyarakat, menuai apresiasi positif dari masyarakat. “Program budi daya ikan lele ini merupakan salah satu program CSR yang digulirkan untuk membantu mening katkan perekonomian dan kemandirian masyarakat di sekitar area operasi perusahaan,” kata Dr Muhajir, MA, salah satu dosen UIN Raden Fatah Palembang yang juga Ketua Tim Ahli Pendamping Masyarakat dalam hal kemitraan kegiatan CSR PT Pertamina (Persero) Depot Elpiji Pulau Layang di Posdaya Sukamaju. Selain Dr Muhajir, MA, Tim Ahli Pendamping Masyarakat dari UIN Raden Fatah ini terdiri Deky Anwar, SE, Msi, Dedi Ilyas, Mushp, Spi, Alkahfi, Sukamdani, SPi dan Ustria Putri Utami. Posdaya Sukamaju sukses melakukan budidaya lele. Dari total benih sekitar 2000 ekor lele pada tahap pertama, kelompok Posdaya berhasil memanen sebanyak 30 kg lele dalam rentang waktu 2 bulan untuk 3 kolam masing-masing berukuran 2x2 meter. Memulai kegiatan pembudidayaaan ikan lele pada bulan Maret 2015. Program budi daya ini meliputi pembuatan kolam ikan, penyediaan bibit, pelatihan teknik budidaya ikan, penyediaan pakan ikan, pendampingan selama masa pemeliharaan hingga panen dan pemasaran hasil panen. Dari total benih sekitar 2.000 ekor, pada tahap pertama ini kelompok Posdaya berhasil memanen sebanyak 30 kilo - gram lele dalam rentang waktu dua
bulan untuk tiga kolam masingmasing berukuran 2 m x 4 m. Yang nenarik, menurut perhitungan hingga panen terakhir, masyarakat mendapat keuntungan sekitarRp2.000.000. Dan pendapatan dari hasil penjualan ini akan dipergunakan untuk budi daya ikan lele selanjutnya. Konsultan Posdaya yang juga bertindak sebagai pendaping kegiatan masyarakat ini menambahkan, Panen perdana ikan lele itu sendiri dilakukan secara simbolis dengan menangkap ikan bersama-sama di salah satu keramba dari beberapa keramba yang digunakan sebagai tempat budidaya lele oleh masyarakat yang tergabung dalam Posdaya Sukajau Desa Sungai Rebo. “Berkat kemitraan antara PT Pertamina (Persero) Depot Elpiji Pulau Layang bersama dosendosen Universitas Islam Negeri
(UIN) Raden Fatah Palembang yang bertindak sebagai konsultan atau Tim Ahli dan pendamping masyarakat menjadikan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Sukamaju melakukan panen ikan lele perdana di Desa Sungai Rebo” kata Muhadjir yang mantan Kepala P2M UIN Raden Fatah Palembang. Lebih lanjut Dosen Fak Unshuluddin UIN Raden Fata ini menambahkan, kegiatan ini pun dilanjutkan dengan menimbang berat ikan yang ditangkap untuk dijual. Sedangkan Senior Supervisor External Relation Pertamina MOR II Alicia Irzanova mengatakan CSR ini merupakan program binaan dari PT Pertamina (Persero) Depot LPG Pulau Layang. “Kami bersama Posdaya Sukamaju melakukan panen ikan lele perdana di Desa Sungai Rebo. Program budidaya ikan lele merupakan salah satu program CSR
DUTA/SAEFULLAH
PENEN perdana ikan lele pada 5 Agustus 2015 lalu membuat kader Posdaya Sukamaju dan senyum sumringah.
yang digulirkan oleh Depot LPG Pulau Layang untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kemandirian masyarakat di sekitar area operasi perusahaan,” kata Alicia Irzanova. Menurutnya, program budidaya ini meliputi pembuatan kolam ikan, penyediaan bibit, pelatihan teknik budidaya ikan, penyediaan ikan dan pendampingan selama masa pemeliharaan hingga panen dan pemasaran hasil panen. “Dengan adanya binaan ini sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dan sekaligus mengajarkan masyarakat tersebut untuk dapat lebih kreatif. Mulai dari proses awal hingga sampai mendapatkan hasil seperti panen lele perdana hasil binaan ini,” jelas Alicia. Selain membudidayakan ikan lele, kelompok Posdaya Sukamaju yang awal terbentuknya merupakan hasil kerjasama antara Yayasan Damandiri dengan UIN Raden Fatah Palembang dalam hal peningkatan kualitas sumberdaya manusia melaui kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tematik Posdaya ini pun diajarkan untuk membuat hasil kerajinan tangan yang dilakukan oleh ibu-ibu di Posdaya Sukamaju. Hal senada juga disampaikan Supervisor Sales and General Affairs Depot LPG Pulau Layang, Lontar Fluxianto yang mengatakan pihaknya berharap masyarakat terus bersemangat dalam menjalani program budidaya ikan lele dan semoga kegiatan ini nantinya dapat mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Sungai Rebo. har
Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah
04
RELIGI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 1 APRIL 2016
Khotbah Jumat Lima Pesan untuk Wanita (2-Habis) KETIGA, perbanyak berzikir kepada Allah. Kalau dihitung-hitung, mana yang paling banyak kita lakukan, berzikir atau berfikir? Tentu mayoritas kita menjawab banyak mikir daripada zikir. Sedangkan Allah berfirman: (QS. Al Ahzab [33]: 41), “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” Ada zikir wajib (QS. Thaahaa [20]: 14), “Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah salat untuk mengingat aku.” Dan ada zikir di luar wajib, ditambah dengan salat-salat sunnah. (QS. Al Israa [17]: 79), “(ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan Barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya Maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.” Di akhir khotbah, khotib memberikan kesempatan kepada jemaah salat Jumat Masjid Al Akbar mengajukan pertanyaan. Dalam kesempatan itu, seorang jemaah menanyakan tentang kandungan dalam surat al-Kahfi [18]: 10, terdapat kalimat liqaa’a robbi (bertemu dengan Allah). Makna bertemu di sini bertemu yang bagaimana? Khotib menjelaskan, ayat yang dimaksud (QS al-Kahfi [18]:10) bermakna : “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” Perjumpaan dengan Tuhan ialah suasana batin seorang hamba yang merasa sedekat-dekatnya dengan Tuhan, sehingga merasa tidak ada lagi jarak antara Tuhan yang disembah dan hamba yang menyembah. Suasana batin seperti ini membuat seorang hamba merasakan “kehadiran” Tuhan di benaknya. Perjumpaan Tuhan tidak bisa dibayangkan dalam bentuk indra, tetapi perjumpaan secara rohani. Seorang hamba yang sedang beribadah dianjurkan oleh Rasulullah SAW
OLEH : KH HUSAIN RIFA’I
untuk seolah-olah melihat Tuhan, minimal diasumsikan Tuhan sedang melihatnya (An ta’budallah ka annaka tarahu, wa in lam takun tarahu fainnahu yaraka). Kemungkinan perjumpaan antara hamba dan Tuhannya diisyaratkan dalam beberapa ayat, antara lain, “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (QS al-Kahfi [18]:10). Demikian pula dalam ayat yang lain, “Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu pasti datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS al-’Ankabuut [29]:5). “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS al-Baqarah [2]:186). “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.” (QS Qaaf [50]:16). “Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy, Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya, dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS al- Hadiid [57]:4). “Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
(QS al-Baqarah [2]:37). Wujud perjumpaan dengan Tuhan sangat personal. Setiap orang mempunyai pengalaman spiritual masing-masing. Di antara pengalaman para sufi dalam berjumpa dengan Tuhannya, dikenal beberapa konsep sebagai berikut. Pertama, al-Hulul yang diperkenalkan oleh Ibn Mansur al-Hallaj, yaitu Tuhan memilih tubuh manusia tertentu untuk mengambil tempat di dalamnya, setelah sifat-sifat kemanusiaan yang ada dalam tubuh itu dilenyapkan. Sifat-sifat kemanusiaan dapat dilenyapkan dengan upaya pembersihan diri secara bertahap atau saksama. Jika sifat-sifat kemanusiaan sudah hilang, yang tinggal hanyalah unsur kedua yang dikenal dengan sifat-sifat ketuhanan (lahut). Pada saat menghilangkan sifat-sifat kemanusiaannya, pada saat itu pula manusia akan fana’ dan Tuhan dapat mengambil tempat dalam diri yang bersangkutan. Di situlah roh manusia dan Tuhannya bersatu. Pengalaman seperti ini digambarkan dalam syair-syair sufi. Kedua, al-ittihad yang dikembangkan oleh Abu Yazid al-Busthami, yaitu seseorang yang merasa dirinya betul-betul bersatu dengan Tuhan, sehingga yang dilihat dan dirasakan hanya satu wujud. Identitas kemanusiaan sudah hilang dan yang tinggal hanya satu wujud. Abu Yazid melukiskan pengalamannya dengan syair, “Aku bermimpi melihat Tuhan. Aku pun bertanya: Tuhanku, apa jalannya untuk sampai kepada-Mu? Tuhan menjawab: Tinggalkan dirimu dan datanglah.” Pada saat Abu Yazid meninggalkan dirinya, saat itulah merasakan penyatuannya dengan Tuhan. Jika menurut konsep hulul al-Hallaj diri seseorang tidak hancur dan tidak hilang, tetap dua wujud (Tuhan dan manusia), tetapi bersatu dalam satu tubuh, menurut konsep Abu Yazid, diri seseorang hancur dan yang ada hanya diri Tuhan. Seseorang yang ingin berjumpa dengan Tuhannya dapat melakukan upaya yang disebutnya dengan mendaki (taraqqi). Pemahaman ayat tersebut memang berbeda-beda sesuai latar belakang pendidikan dan pengalamannya.
Alquran dan As-Sunnah Larang Umat Terpecah JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Alquran dan As-Sunnah mengajak dan menyeru umat Islam untuk bersatu dan tidak terpecah belah. Islam memberi tuntunan agar hubungan antar sesama umat dan bangsa Muslim dilandasi, dan mengedepankan sikap peduli, toleransi, saling menghargai, dan tolong menolong. Menag menyampaikan keprihatinannya atas situasi Timur Tengah yang sampai saat ini masih diwarnai konflik, khususnya di kawasan Palestina dan Suriah. Menag berharap semua pihak dapat menahan diri agar perdamaian di kawasan itu dapat segera dipulihkan dan malapetaka segera berakhir. “Setiap elemen umat Islam di manapun harus senantisa berupaya menghindari sumber-sumber timbulnya pertentangan, perselishan, dan perpecahan,” kata Menag Lukman saat memberikan sambutan sekaligus menutup Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis (MHQH) tingkat Nasional VIII di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jakarta, Kamis (31/3). Hadir dalam kesempatan ini, Dubes Kerajaan Arab Saudi Mustafa Ibrahim Al-Mubarak, mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, pejabat Eselon I, dan peserta MHQH. Lomba hafalan Alquran dan Hadis ini berlangsung sejak Selasa (28/3) lalu, dan
KMG
TUTUP MHQH: Menag Lukman Hakim Saifuddin bersama Dubes Kerajaan Arab Saudi Mustafa Ibrahim Al-Mubarak menghadiri penutupan MHQH Tingkat Nasional di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (31/3). terselenggara berkat kerjasama antara Dubes Kerajaan Arab Saudi dengan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. “Kitab suci Alquran dan AsSunnah harus benar-benar difungsikan sebagai pegangan dan sumber motivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan masyarakat,” tambah Menag. Di hadapan para peserta MHQH VIII, Menag mengingatkan, bahwa seorang muslim yang baik adalah yang memberi manfaat bagi sesama manusia. Seorang muslim yang baik adalah yang membuat orang
lain merasa aman dan selamat dari gangguan ucapan dan perbuatannya. Untuk itu, Menag berharap event MHQH tidak hanya berhenti pada seremonial perlombaan belaka. Lebih dari itu, MHQH bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran umat terhadap ajaran Alquran dan As Sunnah. MHQH Tingkat Nasional VIII berhasil memilih para juara yang nantinya akan menjadi wakil Indonesia pada event MHQH tingkat Asia Pasifik VII pada bulan April mendatang. kmg, hud
Editor : Mahrus Ali Layouter : Husni Fahamsyah
05
JEMBER
Dualisme Pengurus
Dana Banpol Dua Partai Tak Dicairkan JEMBER - Dana bantuan politik (Banpol) tahun 2015 lalu untuk dua partai politik tidak bisa dicairkan, karena mengalami masalah kepengurusan. Hal ini sangat disayangkan para petinggi partai. Kepala Bakesbangpol Pemkab Jember Widi Prasetyo mengatakan, seperti diketahui terjadi dualisme kepengurusan di tubuh dua partai, yakni Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Sehingga kami memutuskan untuk tidak mencairkan dana banpol milik dua partai tersebut,” ujarnya kemarin. Hal tersebut, lanjutnya, karena pihaknya mengkhawatirkan terjadi konflik lagi apabila dana tersebut cair untuk salah satu pihak. Apabila pada tahun 2016 ini belum ada kejelasan terkait kepengurusan, yang dijelaskan melalui surat keputusan dari pengurus pusat, maka pihaknya tetap tidak akan mencairkan dana banpol untuk kedua partai tersebut. Sebab, kata Widi, sejauh ini pihaknya belum menerima surat keputusan baik dari pengurus pusat kedua partai itu, maupun Kemenkumham terkait susunan kepengurusan Golkar dan PPP di Kabupaten Jember. Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember Kholik Nawawi, menyayangkan tidak cairnya anggaran bantuan politik bagi partainya. “Kami menyayangkan tidak cairnya banpol tahun 2015 itu, padahal kepengurusan dan konstituen PPP di bawah benarbenar ada,” ujar Kholik Nawawi. Dana Banpol tersebut lanjut Kholik, sangat dibutuhkan bagi partai untuk sejumlah kegiatan peningkatan kapasitas SDM. “Persoalan ada kepengurusan ganda, lanjutnya, seharusnya Bakesbangpol mengudang kedua belah pihak untuk duduk bersama,” harapnya. am
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 1 APRIL 2016
Pelayanan BPJS Dikeluhkan Komisi D Pertanyakan Kenaikan Iuran BPJS JEMBER – Jelang pemberlakukan ketentuan baru iuran BPJS Kesehatan, Komisi D DPRD Jember mengkritik kinerja BPJS Kesehatan, terutama terkait layanan kepada masyarakat. Kritik itu disampaikan saat rapat dengar pendapat di gedung DPRD Jember, Kamis (31/3). Anggota Komisi D DPRD Jember, Isa Mahdi menegaskan, seharusnya BPJS Kesehatan membenahi terlebih dahulu layanan kepada masyarakat, sebelum menambah besaran nilai
iuran. “Banyak warga yang mengeluhkan standar layanan yang belum menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Ketika banyak keluhan masyarakat tentang layanan, seharusnya BPJS Kesehatan membenahi kinerja, dan bukan menambah besaran nilai iuran peserta mandiri. Sementara anggota komisi lainnya, Jakfaro Wafi, mempersoalkan naiknya nilai iuran BPJS Kesehatan mandiri, karena belum pernah menyampaikan pemberitahuan kebijakan naiknya iuran. Jakfaro mengaku anaknya kebingungan saat harus membayar iuran
BPJS Kesehatan yang yang nilainya lebih besar. Ia khawatir persoalan ini juga dialami warga Jember yang lain, karena pihak BPJS Kesehatan tidak pernah menyampaikan pemberitahuan kepada warga pengguna layanan. Keluhan warga ini juga dirasakan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Jember, Bambang Suwartono. Ia mengakui, masih banyak Puskesmas yang mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Jember. Di antaranya dua Puskesmas yang masih belum bisa terkoneksi dengan layanan internet. Dua Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Silo
dan Tlogosari. Keduanya belum terkoneksi secara online dengan BPJS. Kedua puskesmas ini harus memberikan pelayanan dan laporan manual ke BPJS Kesehatan Jember. Sementara tenaga kesehatan di kedua Puskesmas tersebut sangat minim. Kepala BPJS Kesehatan C abang Jember Tania Rahayu mengaku, tidak tahu jika ada yang menilai pelayanan masyarakat belum maksimal. Menurut Tania, pelayanan di BPJS Kesehatan Cabang Jember sudah sesuai standar. Ia berjanji segera melakukan evaluasi pelayanan. Terkait penambahan nilai iuran
untuk peserta mandiri, BPJS Kesehatan Jember, hanya menjalankan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Tania Rahayu menegaskan, keluhan tentang perubahan nilai setoran iuran BPJS Kesehatan memang sering terjadi. Pihaknya akan melakukan rekonsiliasi dengan pengguna layanan BPJS Kesehatan, dan lembaga yang menangani pembayaran iuran. Ia berjanji akan mengembalikan uang peserta BPJS Kesehatan, jika terjadi kesalahan pada sistem komputer layanan. Masyarakat bisa langsung menyampaikan pengaduan di kantor BPJS Kesehatan Jember. am
PASCA PUTING BELIUNG
Warga dan Aparat Perbaiki Rumah Warga JEMBER – Pasca terjangan angin puting beliung yang menimpa puluhan rumah di Kecamatan Kencong, Rabu (30/3) sore, sejumlah anggota Satpol PP dan TNI membantu warga membersihkan rumah mereka yang rusak akibat terpaan angin, Kamis (31/3). Warga bersama aparat bahu membahu mengeluarkan perabotan rumah serta membersihkan lantai rumah. Bahkan, mereka juga membenahi genting yang sempat rontok akibat terjangan angin. “Hari ini kami dibantu sejumlah aparat membersihkan rumah-rumah warga, serta membenahi beberapa bagian rumah yang rusak setelah terkena angin,” kata Sudarmaji, salah seorang warga yang turut menjadi korban. Sementara itu, menurut Camat Kencong Sujono mengatakan, total rumah yang menjadi korban puting beliung sekitar 54 rumah. Untuk penanggulan pasca bencana, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember. “Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Jember, dan BPBD Jember juga sudah memberikan bantuan makanan siap saji dan sejumlah pakaian layak pakai,” terang Sujono, saat berada di lokasi bencana di Dusun Petaan, Desa/Kecamatan Kencong. Menurut Sujono, untuk sementara perbaikan rumah yang rusak ringan dibenahi sendiri oleh warga, dan sejumlah aparat Satpol PP dan TNI dari Koramil setempat. “Sedangkan yang rusak parah menunggu bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten Jember, melalui BPBD,” paparnya. sol
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
BIRO JEMBER KEPALA BIRO: Achmad Syaifuddin WARTAWAN: Gafur Budianto, Andik Sugiono, Solichin, M Ali Ridho, M Fauzan
Dorong Tumbuhnya Ekonomi Kreatif Rumah Tangga JEMBER – Kabupaten Jember mempunyai potensi kerajinan tangan yang luar biasa. Apabila dikelola dengan baik, kerajinan ini bisa menjadi industri ekonomi kreatif rumah tangga. Salah satunya kerajinan bambu di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji. Kamis (31/3) kemarin, Bupati Jember dr Faida MMR mengunjungi sentra kerajinan bambu ini. Kerajian bambu yang dihasilkan oleh warga Desa Nogosari ini sangat bagus. Mereka mengerjakan kerajinan di rumah mereka masing-masing. Karena jenis dan tempat pengerjaan di rumah-rumah warga, kegiatan ekonomi warga ini biasa disebut sebagai kegiatan
ekonomi kreatif rumah tangga. Bahan baku bambu tersedia melimpah di Kabupaten Jember. Karena itu, perlu sebuah upaya meningkatkan kemampuan warga dengan memberikan pelatihan. Bupati Faida pun meminta kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Jember, untuk memberikan pelatihan tersebut. Tidak hanya pelatihan, tapi juga pemasaran. Pemasaran ini patut menjadi perhatian tersendiri. Jika dijual, harga kerajinan anyaman bambu ini sangat murah. Warga menjualnya mulai mulai dari harga Rp 25.000 sampai dengan kisaran tertinggi Rp 75.000.
Berbagai variasi kerajinan yang dihasilkan warga, seperti bakul nasi, tempat buah dan sayur, tempat tisu, hingga topi anyaman bambu, dan masih ada beberapa bentuk lainnya. Berbagai jenis kerajinan warga inipun mendapat perhatian serius dari Bupati Jember dr Hj Faida MMR, dengan melihat langsung proses pembuatan kerajinan anyaman bambu binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember. Bupati Faida sendiri juga sangat menyayangkan jika banyak hasil kerajinan warga ini, yang justru tidak dipakai oleh masyarakat Jember sendiri, malah dipakai oleh daerah lain. Apalagi diakui oleh daerah lain. hms/aif/adv
FOTO BERSAMA: Bupati Faida menyempatkan diri berfoto dengan salah satu keluarga yang menjadi perajin bambu.
KUNJUNGAN: Bupati Jember dr Faida berbincang dengan suami istri yang menjadi perajin bambu di sela-sela kunjungannya, Kamis (31/3) kemarin. TOPI BAMBU: Bupati Faida tampak cantik saat memakai topi anyaman bambu hasil kerajinan tangan warga. SETENGAH JADI: Bupati Faida memeriksa bahan setengah jadi milik salah seorang warga perajin bambu.
BINAAN DISKOP: Bupati Faida bersama pengurus koperasi yang memasarkan barang-barang hasil kerajinan warga.
RAMAH TAMAH: Bupati Faida berkomunikasi dengan seorang ibu perajin bambu terkait produk dan penjualan. KERAJINAN BAMBU: Bupati Faida melihat berbagai bentuk kerajinan bambu yang telah dihasilkan oleh warga Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji.
BAHAN KERAJINAN: Bupati Faida mendatangi seorang ibu yang sedang menyiapkan bambu untuk dibuat bakul nasi.
FOTO-FOTO: DUTA/ACHMAD SYAIFUDDIN
Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila
06
OPINI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 1 APRIL 2016
Editorial BBM Turun ‘Setengah Hati’ MULAI hari ini, per 1 April, pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Tapi, jangan gembira dulu. Penurunannya hanya secuil. Tidak signifikan. Rasa resah rakyat kecil yang terjadi selama ini sepertinya belum akan tertolong dengan penurunan itu. Awalnya pemerintah memberi ancer-ancer, penurunan itu di atas Rp200 tapi di bawah Rp1.000 per liternya. Kini diambil angka tengah. Yang jelas, penurunan tidak besar-besar amat, Rp500. Pihak Pertamina beralasan, penurunan yang tidak besar ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga minyak dunia kembali naik. Sebab, dalam beberapa pekan terakhir, harga minyak dunia kembali naik sampai 41 dolar AS per barel. Hebat, ada harga untuk mengantisipasi kenaikan. Belum naik rakyat sudah terbebani dengan kalimat antisipasi. Padahal, selama ini, yang namanya antisipasi tidak pernah jelas kalkulasinya. Mengapa tidak seperti saat menaikkan harga BBM, di mana begitu naik harga minyak dunia, tanpa ba bi bu, pemerintah langsung mengubah angka. Bukankah harga BBM sudah mengikuti harga pasar? Seperti kita catat, harga jual premium kemarin Rp7.050 per liter dan solar Rp5.650 per liter. Harga ini ditetapkan sejak 5 Januari 2016. Bukankah harga ini sudah disoraki banyak pengamat karena kelewat mahal. Ironisnya, alasan pemerintah penurunan BBM tidak membuat harga barang ikut turun. Masya Allah! Beginikah cara mengatur dan menyelamatkan “Penurunan dapur pemerintah? harga BBM kali ini Padahal, anjloknya dinilai sebagai kebijakan h a rg a m i ny a k d u n i a setengah hati, apalagi dalam rentang Januari dengan alasan tidak selaras sampai Maret kemarin, hingga menyentuh angka dengan penurunan biaya 30 dolar AS per barel, transportasi dan harga ini menumbuhkan harakebutuhan bahan pokok di pan baru masyarakat beberapa daerah.” akan ikut jatuhnya harga premium dan solar. Selama rentang waktu itu, pemerintah hanya memberi angin surga premium dan solar akan turun. Dan baru pada awal April ini diwujudkan. Itupun penurunannya cuma seuprit. Pemerintah selalu beralasan, kecilnya penurunan itu demi stabilnya harga. Agar saat harga minyak dunia kembali naik, harga BBM di dalam negeri tidak ikut-ikutan naik dalam jumlah besar. Apalagi, dalam tiga bulan ke depan, masyarakat akan dihadapkan dengan lebaran, tahun ajaran baru, dan masa liburan panjang. Inilah ironi ekonomi kita. Barang belum jelas sudah disuruh mengantisipasi, dan itu berkaitan dengan duit. Ini sama halnya dengan menyerahkan burung di atas awang-awang. Janji pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia naik, justru tidak pernah terwujud. Yang ada sebaliknya, mengantisipasi kenaikan. Lucunya lagi, selalu dikait -kaitkan bahwa penurunan harga BBM ini dengan harga komoditas dan kebutuhan masyarakat lainnya. Katanya, selama ini, saat harga BBM turun, harga kebutuhan pokok dan biaya transportasi tidak ikut turun. Sehingga masyarakat tidak menerima manfaat maksimal dari penurunan itu. Sedangkan saat BBM naik, harga-harga kebutuhan pokok langsung ikut naik. Ini artinya sepakat menjadikan rakyat menjadi obyek penderita. Bukannya ditolong, justru malah diperberat. Mestinya kalau angkutan tidak turun pemerintah yang harus turun tangan. Bukankah begitu? Tidak salah kalau kemudian muncul anggapan bahwa, rakyat sekarang justru mensubsidi pemerintah. Sekarang eranya sudah berubah. Kalau dulu pemerintah mensubsidi BBM untuk rakyat, sekarang rakyat justru mensubsidi pemerintah lewat harga BBM. Istilah anak-anak sekarang pemerintah sudah nglindur dan tak mau peduli dengan kantong rakyat yang terus menipis. Seharusnya sekarang ini, pemerintah bisa menurunkan harga BBM di dalam negeri dalam jumlah yang signifikan. Taruhlah saat ini harga minyak mentah dunia berada di kisaran US$ 40 per barel. Sementara, harga BBM di Indonesia saat ini, setara dengan harga minyak dunia sebesar US$ 100 per barel. Artinya, rakyatlah yang kini mensubdisi BBM kepada negara. Apalagi kenyataannya harga minyak dunia terpatri di angka 30 dolar AS per barel. Berapa perbandingannya? Hitung sendiri. Di sinilah pemerintah dituntut kreatif, tidak asal dapat duit. Pemerintah jangan suka memberikan beban tersendiri bagi masyarakat. Kalau kebijakan ini diteruskan, pemerintah dianggap tidak konsisten untuk menetapkan harga BBM sesuai harga minyak mentah dunia. Padahal, inilah dulu yang menjadi alasan. Dulu pemerintah ingin harga minyak sesuai dengan harga pasar. Sekarang malah sebaliknya, ketika harga minyak dunia turun referensi pemerintah berbalik. Dari sini jelas, pemerintah ingin mengambil keuntungan dengan menarik subsidi dari masyarakat. Jadi? Penurunan harga BBM kali ini dinilai sebagai kebijakan setengah hati, apalagi dengan alasan tidak selaras dengan penurunan biaya transportasi dan harga kebutuhan bahan pokok di beberapa daerah. Rakyat semakin cerdas dan tahu arah kebijakan pemerintah yang ‘malas’ serta ambil gampangnya saja.
Surat Pembaca
Muslimat NU dan Politik Perempuan Oleh : Anwarul Sholihin
GERAKAN organisasi Muslimat yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), tepat pada tanggal 29 Maret kemarin merayakan hari kelahirannya. Sejarah mencatat bahwa cikal bakal munculnya organisasi Muslimat NU dicuatkan pada kongres NU yang berlangsung di Menes 1938. Dalam kongres itu, untuk pertama kalinya muncul perempuan yang berbicara di podium menuntut perlunya kaum Hawa NU mendapatkan hak yang sama dengan kaum Adam, dalam menerima didikan Agama melalui NU. Gagasan tentang berdirinya muslimat NU terus berlangsung. Dan akhirnya bermuara pada kongres NU XV di Surabaya. Dalam kongres tersebut, terjadi perdebatan sengit ketika organisasi Muslimat akan menjadi bagian tersendiri atau dengan kata lain mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga(AD/ART). Perdebatan itu terjadi dikarenakan, organisasi NU sejak berdiri pada tahun 1926 komposisi hanya kaum Adam belaka. Serta dalam pandangan mayoritas orang NU, perempuan ruang geraknya hanya dapur, sumur dan kasur saja. Alotnya perdebatan pro dan kontra yang mewarnai jalannya kongres, membuat peserta kongres menyerahkan usulan berdirinya Muslimat NU kepada PB Syuriah. Dan akhirnya perjuangan kaum perempuan NU membuahkan buah manis. Tepat Pada tanggal 29 Maret 1946 bersamaan dengan ditutupnya kongres NU yang ke-16, secara resmi Muslimat NU berdiri sebagi wadah perjuangan perempuan. Yang dipimpin untuk pertama kalinya oleh ibu Chadidjah Dahlan. Munculnya muslimat NU ke permu-
akan datang esok hari sehabis makan siang. Tetapi sampai malam hari tidak ada yang datang tanpa ada informasi. Dan sampai surat pembaca ini saya kirimkan, belum ada teknisi yang datang berkunjung. Padahal saya sudah beberapa kali menghubungi. Icha Email: sailor_riska@yahoo.com
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi
kaum perempuan ternyata banyak sekali kasus yang mengiris hati. Mencermati data yang dirilis Jaringan Advokasi Nasional Pembantu Rumah Tangga (JALA PRT), bahwa selama Januari hingga Februari 2016 ada 106 kasus kekerasan terhadap PRT. Bentuk kekerasan yang dilakukan terhadap PRT tidak hanya berupa kekerasan fisik atau eksploitasi psikis. Lebih jauh lagi, tindakan pelecehan seksual juga begitu banyak terjadi, ada tujuh belas kasus dengan usia korban
Untuk memperbaiki nasib perempuan, Muslimat NU harus ikut serta bersikap aktif terhadap pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi. Karena kesejahteraan ekonomi tidak hanya hak kaum laki-laki, perempuan juga harus mendapatkan jatah atas pengelolaan sumber daya alam. Tahlilan. Mengingat kelahiran mereka ternyata diilhami oleh keprihatinan atas realitas kaum perempuan yang pada saat itu terbelakang dalam pendidikan, ekonomi, dan kuatnya budaya Patriarki yang melekat dalam tubuh masyarakat. Problem Ekonomi Perempuan Di era ketika perempuan sudah bisa bersuara menuntut hak-haknya, ternyata masih banyak persoalan yang menerpa badan kaum perempuan. Mulai dari problem klasik kemiskinan, maraknya kekerasan dalam rumah tangga, serta adanya diskriminasi dalam pekerjaan. Dalam bidang ketenagakerjaan, banyak sekali muncul fenomena dimana kaum hawa selalu diskriminasi, dipojokkan, ditindas, dan dikoyak kemanusiaannya. Dunia pekerja rumah tangga (PRT) yang notabene mayoritas disandang
antara 18-21 tahun. Serta yang lebih ironis, PRT harus menanggung kekerasan ekonomi atau upah mereka tidak dibayar meski mereka sudah mengabdikan tenaga dan pikirannya untuk membantu membereskan pekerjaan rumah tangga sang majikan. Nasib PRT yang dieksploitasi secara serampangan telah mengoyak dan menelanjangi hak-hak manusia. Mereka mengalami dilema besar, bila tak kerja, keluarganya tak dapat makan dan anakanaknya tak dapat menikmati bangku sekolah. Namun, ketika bekerja mereka dianggap inferior. Kaum kelas bawah yang rentan disiksa majikan. Undang-undang mengenai perlindungan terhadap pembantu rumah tangga dan ketentuan tentang upah, sampai saat ini belum dikeluarkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Padahal,
keadaan sudah darurat. Pekerja rumah tangga akan terus bernasib buruk bila tak ada hukum yang melindungi hakhak mereka. Muslimat NU Harus Bersikap Untuk memperbaiki nasib perempuan, Muslimat NU harus ikut serta bersikap aktif terhadap pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi. Karena kesejahteraan ekonomi tidak hanya hak kaum laki-laki, perempuan juga harus mendapatkan jatah atas pengelolaan sumber daya alam, seperti tambang minyak, hasil hutan, mineral, dan air. Ketika sumber daya alam itu didistribusikan merata untuk kaum perempuan, maka peluang munculnya wanita malam, dan pengemis sangat kecil. Karena kemiskinanlah yang membuat mereka terjun ke dalam dunia malam tersebut. Perempuan harus dibebaskan dari sikap diskriminatif dan tindakan kekerasan ekonomi. Oleh karena itu diharapkan Muslimat NU lebih lantang bersuara dalam kancah politik di Indonesia. Sehingga dapat meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang spesifik melindungi hak-hak perempuan, seperti RUU perlindungan hukum terhadap PRT, RUU perdagangan manusia, dan RUU perlindungan buruh migran dan keluarganya. Diulang tahunmu ini, semoga Muslimat NU menjadi organisasi keagamaan yang membebaskan perempuan dari belenggu ketidakadilan, kekerasan, dikriminasi, dan sterotip. “Selamat ulang tahun muslimat” Penulis adalah mahasiwa Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kaliaga Yogyakarta.
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214
Channel Hilang, Teknisi Belum Datang Memperbaiki SAYA adalah pelanggan Indovision yang merasa kecewa kepada bagian teknisi, hal ini dikarenakan teknisi tidak kunjung datang. Pada tanggal 15 Maret 2016, saya menghubungi Indovision karena ada beberapa channel yang hilang dan ada gangguan. Petugas menjanjikan bahwa teknisi
kaan telah melumpuhkan anggapan bahwa dunia perempuan hanya berputar pada dapur, sumur dan kasur. Dan peran muslimat NU dalam kancah politik Indonesia telah mematahkan anggapan jadoel yang berkembang dalam alam bawah sadar masyarakat, bahwa perempuan dan politik merupakan dua sisi yang sangat jauh dan tidak mungkin bertemu, apalagi bersatu. Mereka tidak bisa dianggap sebelah mata sebagi kaum yang ibu-ibu suka berkumpul dalam acara Yasinan dan
As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
SMS HENTIKAN agresi Israel terhadap Palestina, karena itulah sumber awal terorisme di dunia. Selama ini umat Islam selalu menjadi kambing hitam atas kekacauan dan terorisme di Barat dan Amerika. Padahal sejatinya teror sesungguhnya itu ada dan diciptakan oleh mereka sendiri. Semoga perdamaian hadir di muka bumi. [YANTO:08191582xxxx]
Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882
Status Paket Pengiriman Tidak Jelas SAYA mempunyai paket pengiriman menggunakan jasa JNE dengan no resi #CGK3M01483462816 pada tanggal 21 Februari 2016, dengan tujuan kota Surabaya. Sampai dengan seminggu berjalan, paket ini tidak kunjung sampai di tangan penerima. Call Center Jakarta mengatakan bahwa seharusnya paket tersebut sudah tiba di Surabaya (namun kenyataannya belum). JNE Surabaya yang saya hubungi menginformasikan kalau barang tersebut belum tiba di Surabaya. Sebelumnya saya sempat diinformasikan kalau paket saya kemung-
kinan masih di airport atau di gudang. Setelah beberapa hari kemudian, JNE Surabaya menghubungi saya dan memberitahukan kalau paket saya masih belum tiba di Surabaya, padahal JNE Jakarta mengatakan sudah tiba di Surabaya. Sampai dengan surat ini saya kirimkan, paket masih belum jelas keberadaannya. Saya menunggu pertanggung-jawaban JNE untuk masalah ini. Terima kasih. Anthony Emai l: sianipar_a@yahoo.com
Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, M Shopii, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: harianduta@gmail.com - Website: www.duta.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
07
SAMBUNGAN
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 1 APRIL 2016
Tak Berarti Jokowi Anggota NU Saja Sambungan dari Hal 1
PBNU Tolak rumah warga Palestina, kita belum menyetujui ada hubungan bilateral. Selama orang Israel masih merebut tanah Palestina,” ujarnya. Menurutnya, jika Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebelum Palestina merdeka, maka akan terjadi
guncangan politik luar negeri. “Itu harus didahului dengan pendekatan informal, lobi-lobi informal. Kalau terus formal (pendekatannya) ya enggak bisa, bisa mengguncangkan konstelasi politik,” terangnya. Seperti diketahui, dilansir dari situs resmi pemerintahan Israel, mfa.gov.li, Senin (28/3), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyayangkan selama ini Israel-Indonesia
terlibat dalam ‘perang dingin’. Padahal peluang kerja sama di bidang bisnis maupun Alutsista sangat terbuka. Kata Netanyahu, sudah saatnya antara Indonesia-Israel terjalin hubungan formal. Di mana peluang kerja sama tersebut dalam bidang teknologi dan pengairan. Netanyahu juga menyatakan, Israel dan Indonesia punya misi sama memerangi terorisme global.
Hal itu diungkapkan Netanyahu saat menerima delegasi wartawan asal Indonesia yang diterima Netanyahu. Sementara, banyak kalangan Islam di tanah air yang menilai bahwa perlakuan Israel kepada Palestina selama ini merupakan terorisme yang nyata. KTT Pemimpin Moderat Dunia PBNU sendiri juga sedang menyiapkan konferensi ting-
Manfaatkan Abu Sayyaf yang Ditahan Filipina Sambungan dari Hal 1
Enjoy Berperang berada di w ilayah Filipina Selatan, yang paling banyak anggotanya berasal dari bangsa Sulu. “Mereka lebih senang disebut Harakah Islamiyah daripada Abu Sayyaf,” ujarnya. Menurut Ali Fauzi, bagi milisi Abu Sayyaf, perang adalah hal biasa. Bertahun-tahun m e r e k a b i a s a m e ng h a d a p i serangan militer Filipina. “Mereka sudah biasa bertempur dan mereka enjoy. Perang dianggap hiburan,” katanya. Sejarah Abu Sayyaf Fa u z i m e n j e l a s k a n , A b u Say yaf bukan nama orang. “Nama ini berasal dari kata Arab: abu artinya bapak, sayyaf berarti pedang. Bapaknya pedang,” ujarnya. Kelompok Abu Sayyaf, kata Fauzi, berdiri digagas oleh Abdur Rajak Janjalani. Setelah Rajak terbunuh, komando Abu Sayyaf digantikan adiknya, Khadafi Janjalani. “Kemudian Khadafi meninggal tertembak juga, termasuk bersama beberapa orang Indonesia waktu itu, lalu pimpinannya diganti Rodulan Tsahirun.” Kelompok Abu Sayyaf tersebar di beberapa daerah di Filipina bagian selatan, seperti Basilan, Tawi-tawi, dan Sulu, yang berbatasan dengan Malaysia. “Abu Sayyaf ini personelnya kebanyakan dari Bangsa Sulu,” kata mantan instruktur bom Jamaah Islamiyah Wakalah Jawa Timur itu. S e j a k aw a l b e rd i r i , k at a Fauzi, Abu Sayyaf memang aktif dan konsentrasi melakukan teror dengan cara membajak kapal laut, merampok, dan lainnya. Bagi mereka, itu dilakukan sebagai cara untuk membeli amunisi sebagai alat pertahanan. “Dan sepak terjang Abu Sayyaf lebih hebat dibandingkan MILF dan MNLF yang memiliki personel lebih banyak,” ujarnya. Dengan sepak terjang seperti itu, Fauzi menyarankan pasu-
kan gabungan pembebasan 10 warga Indonesia awak kapal tugboat yang disandera milisi Abu Sayyaf di Perairan Mindanao tidak sembarangan melakukan serangan. “Saya rasa jalur diplomasi perlu juga dilakukan, dengan memanfaatkan tahanan-tahanan Abu Sayyaf yang ditahan pemerintah Filipina, untuk bernegosiasi dengan mereka. Jadi tidak harus perang,” kata Fauzi, yang kini lebih dikenal sebagai pengamat terorisme itu. Di Perairan Tawi-Tawi Sementara itu, 10 ABK WNI yang ditawan oleh Abu Sayyaf diduga berada di perairan TawiTawi, Filipina. Hal itu itu dikonfirmasi langsung oleh komandan militer yang memimpin Satuan Tugas Pengamanan ZamBaSulTa (Zamboanga, Sulu, Basilan, dan Tawi-Tawi) Mayor Jenderal Demy Tejares. Tejares jugalah yang pertama mengumumkan kepada awak media di Filipina, bahwa dua kapal tug milik Taiwan, dengan nahkoda dan ABK WNI, dibajak dari Kota Tapul dekat perbatasan Malaysia. Indikasi awal bahwa para WNI itu dibawa ke Tawi-Tawi, didasarkan militer Filipina pada penemuan bangkai tugboat yang terdampar di Pulau Languyan. “Kapal tug Indonesia dengan nama Brahman 12, sedang berlayar di dekat Pulau Tambulian, Kota Tapul ketika perahu dibajak orang-orang b e r s e n j at a y a ng b e r a d a d i bawah kelompok Abu Sayyaf c a b a ng p i m p i n a n A l h a s by Misaya,” kata Tejares, seperti dilansir dari Zamboanga Today, Kamis (31/3). Juga terungkap, selain 10 WNI, Abu Sayyaf juga diketahui sedang menyandera dua warga Kanada dan seorang Norwegia. Abbu Sayyaf juga memperbarui deadline pembayaran tebusan bagi 10 WNI maupun WN Kanada dan Norwedia pada 8 April 2016. S edangkan informasi intelijen belum ter verifikasi
menduga 10 WNI itu sekarang disekap di dekat kediaman Junior Lahab. Junior ini punya julukan Jim Dragon, dikenal sebagai pemimimpin senior Abu Sayyaf. Rumah Lahab ada di kawasan Punjungan, Kalingan Caluang, Kepulauan Sulu. Kelompok ini dikenal sebagai kelompok yang sering menculik orang untuk mendapatkan uang. Kelompok Abu Sayyaf cabang Misaya ini pernah terlibat pemenggalan terhadap satu warga asing asal Malaysia Bernard Ted Fen di Bud Taran Indanan. Kala itu negosiasi yang dilakukan gagal. Militer Filipina masih terus melakukan pencarian posisi tepat para ABK asal Indonesia itu. Militer dan Kementerian Luar Negeri Filipina mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. Me nt e r i L u a r N e ge r i I n donesia Retno L.P Marsudi p a g i ke m a r i n m e ng at a k a n pihaknya terus berkoordinasi mengenai setiap perkembangan upaya pembebasan para WNI dengan Menlu Filipina. “Komunikasi terakhir saya dengan Menlu Filipina adalah hari ini (kemarin, red), pukul 8.13 WIB,” tutur Retno di kantornya, Kamis (31/3). Sejak info pertama adanya WNI jadi korban penculikan kelompok garis keras Filipina Abu Sayyaf, Menlu Retno menegaskan prioritas utama pemerintah Indonesia adalah keselamatan para awak kapal. Indonesia menyerahkan sepenuhnya upaya pembebasan ini kepada militer Filipina. Pantau Alat Komunikasi Sementara itu, Mabes Polri memantau alat komunikasi milik keluarga sepuluh anak buah kapal (ABK) WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. “Alat komunikasi terus kami monitor untuk mengetahui pergerakan dan mendapat tambahan informasi,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti saat menghadiri Puncak Acara Hari Pers Nasional (HPN) 2016
dan HUT ke-70 PWI di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (30/3) malam. Polri, kata Badrodin, juga akan melacak beberapa nomor telepon yang dihubungi di Indonesia dan diketahui sempat berkomunikasi dengan keluarga korban sandera. Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan TNI untuk membebaskan seluruh sandera, sekaligus bekerja sama dengan otoritas di Philipina. “Kalau mendapat izin maka Polri bisa membantu di sana. Kemudian bersama tim TNI bersinergi karena kapalnya milik TNI,” terang mantan Kapolda Jatim tersebut. Badrodin juga menyatakan telah melakukan pembagian tugas antara TNI dan Polri dalam upaya pembebasan sandera WNI dari kelompok Abu Sayyaf. Sebelumnya, Mabes Polri telah siap menerjunkan Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Brigade Mobil untuk menyelamatkan sepuluh ABK WNI yang dibajak dan disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan Philipina. Pembajakan ini terjadi terhadap kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 berbendera Indonesia yang membawa 7.000 ton batubara dan 10 orang awak kapal berkewarganegaraan Indonesia. Saat dibajak kedua kapal dalam perjalanan dari Sungai Puting (Kalsel) menuju Batangas (Fililina Selatan). Tidak diketahui persis kapan kapal dibajak. Pihak pemilik kapal baru mengetahui terjadi pembajakan pada tanggal 26 Maret 2016, pada saat menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari kelompok Abu Sayyaf. Dalam komunikasi melalui telepon kepada perusahaan pemilik kapal, pembajak/penyandera menyampaikan tuntutan sejumlah uang tebusan. Sejak tanggal 26 Maret, pihak pembajak sudah 2 kali menghubungi pemilik kapal. mer, ud, dit, tri
kat tinggi (KTT) pemimpinpemimpin Islam moderat sedunia untuk membahas isu dunia Islam, antara lain terorisme, radikalisme, dan kemerdekaan Palestina. Kehadiran Kiai Said bersama jajaran PBNU termasuk Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin di Istana Merdeka, Kamis (31/3), untuk mengundang Presiden Joko Widodo membuka acara tersebut. International Summit of Moderate Islamic Leaders (ISOMIL) digelar di Jakarta Conventional Center (JCC) pada 9-11 Mei 2016. Kiai Ma’ruf Amin mengatakan, konferensi itu untuk menyamakan persepsi terhadap pemberantasan radikalisme dan terorisme yang saat ini makin menguat. “Radikalisme dan terorisme kita lihat makin menguat, adanya bom Brussel (Belgia), adanya bom di Ankara (Turki), di Lahore (Pakistan) dan berbagai kekerasan-kekerasan yang lain,” tuturnya. Dia mengatakan, NU mengajak Organisasi Kerja Sama Negara Islam (OKI) sebagai pemimpin Islam moderat ini harus bersatu untuk menyuarakan dan melakukan langkah-langah antisipasi. “Kami akan mengadakan pertemuan dan mengundang mereka (pemimpin Islam moderat) untuk mendiskusikan berbagai hal yang kita perlukan,” jelas Kiai Ma’ruf Amin. Kiai Said Aqil menambahkan, konferensi tersebut nantinya akan menghasilkan semacam deklarasi terkait radikalisme, terorisme, juga mendorong kemerdekaan Palestina, dan masalah pemberdayaan ekonomi umat. Ketua PBNU mengungkapkan presiden percaya terhadap kepada NU, dari pimpinan pusat hingga pimpinan terbawah yang
semuanya anti radikalisme dan terorisme, serta memegang prinsip Islam yang toleran dan moderat. “Pesiden percaya bahwa NU dari pimpinan pusat sampai ke warganya yang paling bawah semuanya antikekerasan,” tegas Said Aqil. Pada bagian lain Kiai Said juga mengungkapkan, PBNU berencana mengadakan ekspedisi Islam Nusantara. “Islam yang santun, berbudaya, ramah. Hari ini pagi ini (kemarin, red) dibuka Panglima TNI di pesantren Cirebon,” ujarnya. Ketua PBNU juga menjamin bahwa tidak satu pun santri NU, pelajar mahasiswa NU yang terprovokasi atau simpati pada gerakan-gerakan teror. Di sisi lain, Kiai Said juga meminta pemerintah tegas menyikap Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). “(PBNU) mengusulkan pemerintah tegas lagi menolak LGBT karena sikap NU sudah jelas, tegas, dan keras menolak LGBT. Pemerintah malah kurang tegas dalam hal ini. RRC (Republik Rakyat China) sudah melarang, Singapura melarang, Indonesia harus tegas melarang LGBT,” tegasnya. Jokowi Terima KartaNU Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo secara resmi juga ‘dibaiat’ menjadi anggota kehormatan NU. Hal itu dibuktikan dengan penyerahan Elektronik Kartu Tanda NU (eKartaNU), oleh PBNU di Istana Merdeka. Sekjen PBNU Helmy Faizal Zaini mengatakan, pemberian kartu tanda NU kepada Presiden Jokowi itu sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Jokowi sebagai warga kehormatan NU. “e-KartaNU diberikan kepada Presiden Jokowi, adalah
sebagai anggota kehormatan NU,” ujarnya. KartaNU Presiden Jokowi diserahkan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj dengan didampingi Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin di Istana Merdeka. Dalam KartaNU tersebut tercantum nama Ir. H. Joko Widodo, dengan nomor KartaNU: 31 073 00 000 001. Kartu itu berwarna gelap lengkap dengan foto Presiden Jokowi dan lambang PBNU. Helmy Faisal menambahkan, dengan menerima kartu itu tidak serta-merta Jokowi menjadi anggota NU saja, karena boleh jadi Jokowi juga menerima kartu anggota kehormatan dari organisasi lain. “Ya berarti itu kedekatan Jokowi dengan PBNU,” ucap Helmy yang juga politisi PKB itu. Sementara itu, pengurus PBNU lainnya Ibnu Hazm mengatakan bahwa kartu itu berfungsi juga sebagai ATM karena PBNU bekerja sama dengan Bank Mandiri. “(Presiden Jokowi) sebagai anggota kehormatan. Ya bagian dari NU,” terangnya. Pengurus PBNU yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya KH Ma’ruf Amin (Rais Aam PBNU), KH Maksoem Makfoedz (Waketum PBNU), Helmy Faisal Zaini (Sekjen PBNU), Bina Suhendra (Bendum PBNU), Anggia Ermarini (Ketum Fatayat NU), Yaqut Cholil Qoumas (Ketum PP GP Ansor), dan Harfiq Hasnul Qolbi (Ketua LPNU). (Muchlishon Ahmad/ Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri sekretaris Negara Pratikno, sedangkan dari pihak NU selain Rais Aam NU Ma’ruf Amin dan Ketua Umum PBNU Said Aqil, juga hadir Sekjen PBNU Helmy Faisal. ntr, nuo, mer, dit
Rasulullah Pernah Melihat dan Tidak Dilarang Sambungan dari Hal 1
Wiridan Pakai Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Ukhti Mila Novianti yang saya hormati. Membaca zikir atau wiridan setelah salat wajib itu hukumnya sunnah, sebagaimana beberapa riwayat hadis dari Rasulullah SAW. Zikir yang di baca setelah salat ada beberapa bacaan, di antaranya dianjurkan oleh Rasulullah membaca; Subhanallah 33X, Alhamdulillah 33X, Allahu Akbar 33X. Nah untuk menghitung zikir itu sebagian sahabat ada yang menggunakan hitungan jari tangan, ada juga dengan alat yang lain termasuk dengan ‘tasbih’ (alat hitung yang berjumlah 99
biji yang dijadikan dalam satu tali). Lalu apa hukumnya zikir atau wiridan dengan menggunakan tasbih? Memang, secara jelas pengasuh belum menemukan riwayat yang menjelaskan, bahwa Rasulullah SAW ketika membaca zikir menggunakan tasbih, dan juga tidak menemukan riwayat hadis yang melarangnya. Namun ada penjelasan dari sebagian ulama, bahwa ada sebagian sahabat yang berzikir menggunakan hitungan kerikil atau biji, Rasulullah melihatnya dan tidak melarangnya. Dalam kitab Inarah al-Duja. Halaman 179 dijelaskan: “Menggunakan tasbih (as-sabhah) itu sunnah, karena ditetapkan melalui pengakuan Rasulullah.
Sebagaimana hadis dari ‘Aisyah binti Saad Ibn Abi Waqqash dari ayahnya, bahwa dia masuk bersama Rasulullah ke rumah seorang wanita (sedang berzikir) yang di tangannya itu ada kerikil atau biji sedang bertasbih”. (HR. Abu Daud) UKhti Mila Novianti yang dimuliakan Allah SWT. Berzikir atau wiridan dengan menggunakan tasbih itu tidak ditemukan hadis yang tegas melarangnya, justru ada riwayat yang menjelaskan bahwa sebagian sahabat wanita menggunakan tasbih dilihat Rasulullah SAW dan tidak melarangnya. Dengan demikian sebagian ulama tidak melarang menggunakan tasbih ketika wiridan. Wallahu a’lam bis-shawab.
Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
8
JAKARTA
DUTA MASYARAKAT JUMAT, 1 APRIL 2016
KRIMINALITAS
Sindikat Penjualan Bayi Diringkus JAKARTA-Aparat Kepolisian dari Polres Jakarta Selatan kembali berhasil mengbongkar sindikat eksploitasi anak. Bedanya, jaringan ini rencananya justru memperjualkan bayi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/3) malam. Dalam kasus tindak pidana perdagangan orang ini, polisi berhasil meringkus tiga orang tersangka. Mereka ditangkap dijebak anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, yang menyamar sebagai calon pembeli bayi berusia 3 bulan tersebut. Setelah melakukan transaksi menggunakan uang mainan senilai Rp 40 juta, aparat kepolisian pun langsung menangkap ketiga tersangka di sebuah hotel kawasan Wolter Monginsidi. “Anggota kepolisian mencoba melakukan pembelian bayi dengan harga Rp 40 juta. Setelah kami pancing ternyata benar para tersangka membawa bayi ke tempat yang sudah ditentukan,” ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Surawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (31/3). Surawan mengatakan tiga penjual yang ditangkap berinisial KD (46), W (42), dan ibu korban SW (30). Pengungkapan praktik jualbeli bayi tersebut berawal dari pengembangan kasus perdagangan, dan eksploitasi anak yang sempat diungkap Polres Metro Jakarta Selatan pekan lalu. Menurut Surawan, penjualan bayi dilakukan atas dasar kesulitan ekonomi yang membelit orang tuanya. “Bayi yang menjadi korban adalah anak tersangka SW. Dia menjual bayi untuk memperoleh keuntungan ekonomi,” kata dia. Menurut Surawan, uang Rp 40 juta yang mereka terima itu rencananya akan dibagi tiga. “Rp 23 juta diambil KD, kemudian W akan mendapat Rp 2,5 juta, dan sisanya diberikan kepada SW,” katanya. Penjualan bayi dilakukan oleh orang tuanya melalui perantara. Menurut Surawan, awalnya calon pembeli harus menghubungi para perantara sebelum mendapatkan bayi. Setelah menghubungi perantara, tawar-menawar harga harus dilakukan terlebih dahulu. Setelah itu, orang tua bayi pun mengantarkan anaknya ke tempat transaksi. Penyerahan bayi kepada pembeli akan dilakukan setelah uang diterima para perantara dan ibu korban. “Para perantara mengakunya baru sekali ini menjalankan praktik jual-beli bayi. Tapi kami masih kembangkan dan tidak percaya begitu saja kata mereka,” katanya. Atas perbuatannya, ketiga tersangka terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp600 juta sesuai isi Pasal 2 dan 10 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2006 tentang TPPO dan pasal 76F serta pasal 83 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. cni
IST
AKAN DIGUSUR: Tampak bangunan di salah satu sudut kawasan Luar Batang, Jakarta Utara yang akan ditertibkan oleh Pemprov DKI Jakarta, pada 9 April mendatang.
Pemprov Kerahkan 20 Alat Berat 9 April Gusur Pemukiman P LLuar Batang JAKARTA - Penertiban di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara akan dilangsungkan 9 April 2016. Sebanyak 20 alat berat telah disiapkan Dinas Tata Air DKI Jakarta untuk melakukan penggusuran bangunan liar (Bangli) di Luar Batang. Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 10 alat berat long arm dan 10 alat berat amphibi, untuk melakukan penertiban bangunan yang berada
disisi pantai kawasan tersebut. “Sesuai prosedur akan ditertibkan 9-15 April, kita langsung keruk dan dibangun sheet pile total,” ujar Teguh, Kamis (31/3). Pihaknya merinci pembangunan sheet pile atau dindig turap akan dilakukan sepanjang 1,8 kilometer. Pembangunan tanggul pengaman pantai fase A tersebut, akan dilakukan oleh Kementerian PU dan Pemda DKI Jakarta. “Sheet pile-nya saat ini sudah masuk proses lelang. Kita harus segera kerjakan, kalau tidak kawasan utara tersebut dipastikan rawan kena banjir rob,” tutup Teguh. Di tempat terpisah, Pemprov DKI Jakarta berencana merombak dan memoles Kampung Luar Batang dan Pasar Ikan, Penjaringan,
Jakarta Utara, menjadi kawasan wisata yang jauh dari kesan kumuh. Kampung tersebut nantinya akan menjadi kawasan wisata bahari dan religi. “Nanti buat wisata yang bagus. Kita harapkan nanti ada plaza yang lebar, dari arah Teluk Sunda Kelapa ke Masjid Luar Batang kan itu sejarah Jakarta,” tutur Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (31/3). Plaza tersebut nantinya akan dibangun dari kewajiban pengembang atau CSR. Plaza tidak hanya sebagai pusat PKL, tetapi juga disiapkan parkiran untuk bus wisata. “Nah, tinggal kewajiban pengembang, CSR. Kalijodo juga sudah kerja (pengembang),” ujar
Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, pihaknya tidak dapat memuaskan keinginan tiap orang. Oleh karena itu, Ahok menyatakan yang terpenting kawasan di sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa itu bersih dari permukiman liar, dan PKL yang menempati lahan negara. “Cuma plaza doang. Apa sih yang susah cuma pasang sheet pile. Ratain, tanam hijau, apa yang susah? Kalau berdebat soal detail maunya apa, berantem kita. Saya pengen speed boat, ada yang minta jalur sepeda juga. Kamu mau denger siapa? Ya susah kalau dengerin semua,” jelas Ahok. Untuk mewujudkan tempat wisata tersebut, Pemprov akan men-
ertibkan permukiman dan lapak liar di Luar Batang dan Pasar ikan. “Kan tanah negara semua, beberapa bagian juga dudukin laut jadi mau sheet pile juga,” ujar Ahok. Ahok mengingatkan bahwa penertiban dan penataan kawasan untuk kebaikan warga DKI. Dia mencontohkan penataan Museum Fatahilah yang berjalan lancar, sebab warga sadar hal tersebut untuk kebaikan mereka sendiri. “Kami mau nampung PKL. Sekarang tiap malam Jumat PKL datang, peziarah datang, bus taruh mana? Plaza buat siapa? Ini mesti tata. Orang datang jalan, orang tua mau jalan santai. Nah, ini mesti siapin tempat dagang supaya enggak jelek. Dulu Museum Fatahillah PKL digusur enggak marah,” tutur Ahok. wrt, lpt
Penghapusan 3 in 1 Sebaiknya Diundur JAKARTA - Rencana penghapusan jalur three in one oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai tergesa-gesa. Sebaiknya Pemprov DKI Jakarta memundurkan rencana itu. Pengamat transportasi Darmaningtyas mengatakan, Pemerintah DKI seharusnya memiliki solusi sebelum menghapus three in one. Dia menilai penghapusan three in one akan memperparah kemacetan, di saat Pemprov masih membangun insfrastruktur transportasi.
“Sebenarnya ada pengaruhnya jalur three in one, kemacetan sedikit berkurang. Namun ada ekses sosial dari jalur three in one, seperti joki,” kata Darmaningtyas saat menghadiri dialog di kantor Dishub DKI Jakarta, Jalan Taman Jatibaru, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (31/3). Direktur eksekutif Institut Studi Transportasi (Intrans) itu mengusulkan, penghapusan jalur three in one mesti dikaji lebih dalam. Pemprov jangan mengandalkan intuisi mengukur tingkat
kemacetan. “Kalau uji coba seharusnya diundur dua minggu lagi. Harus berdasarkan rasio, jumlah kendaraan berapa sebelum dan setelah dilakukan uji coba. Jadi nanti bisa dibuat kesimpulan,” terang Darmaningtyas. Selain itu, ia pun meminta Pemerintah Provinsi DKI segera merealisasikan sistem jalan berbayar (ERP). Dan harus segera mensosialisasikan sistem ini. “ERP adalah keputusan politik. Harus cepat diputuskan,” kata Darmaningtyas. mtr
SANDIAGA SALAHUDIN UNO MENATAP PILGUB DKI
Ciptakan Demokrasi Sejuk, Jakarta Tersenyum Bursa bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta 2017 semakin memanas. Beberapa tokoh di Jakarta pun terus bermunculan. Salah satunya, adalah Sandiaga Salahudin Uno yang digadang-gadang bakal meramaikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI mendatang. Bagaimana sepak terjangnya? HUDA SABILY JAKARTA
SEJUMLAH tokoh partai, seniman, mantan menteri, hingga kalangan pengusaha sukses, bakal meramaikan bursa Bacagub DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. Salah satu pengusaha sukses itu adalah Sandiaga Salahudin Uno yang akrab disapa Bang Sandi. Pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, Riau pada 28 Juni 1969 lalu ini, bertekad dan optimis maju sebagai Cagub DKI Jakarta. Ia akan maju dengan kenderaan politik Partai Gerindra. “Saya sudah siap untuk maju menuju DKI 1,” ujarnya kepada Duta di Jakarta, Kamis (31/3). Keinginan Sandiaga untuk merubah DKI Jakarta menjadi lebih baik dan sejuk, akan diperlihatkan dengan sejumlah program dan konsep yang matang dan mumpuni. Menurutnya, sekarang yang namanya politik terkesan memecah belah,
pertarungan dan adu kekuatan. Padahal, budaya bangsa Indonesia adalah ramah, toleransi dan anti kekerasan. “Nah, saya akan menciptakan politik tanpa kekerasan, saya akan menjadikan politik yang sejuk yang damai, lawan menjadi teman dan seterusnya, tapi semuanya bermuara pada Jakarta yang lebih baik,” ungkap putra dari Sandiaga Kosastra ini. Meski demikian, Sandiaga sadar, bahwa politik adalah permainan, penuh intrik dan lain sebagainya. Akan tetapi semua itu, katanya, bisa dirubah dengan adu gagasan, ide, dan programprogram yang baik untuk warga Jakarta, dan ketentraman DKI Jakarta secara keseluruhan. “Saya menolak demokrasi yang menyerang siapapun lawannya, tentu menjadikan teman untuk bersama membangun Jakarta,” ujar salah satu orang terkaya di Indonesia dengan total harta yang mencapai
$795 juta ini. Namun semua itu, kata Sandiaga, ke depan masyarakat Jakarta tentu akan melihat secara jernih, siapa calon yang memiliki program yang baik untuk Jakarta. “Untuk itulah, selain memiliki program untuk Jakarta yang lebih baik, dan kalau saya diberi amanat maka saya akan mengedepankan budaya, karakter khas Indonesia, tepo seliro, tenggang rasa, saling hormat menghormati dan toleransi, yang semua itu terangkum dalam demokrasi sejuk Jakarta yang tersenyum,” terangnya.
SANDIAGA SALAHUDIN UNO
Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz
C M Y K
CMYK
CMYK
NOMOR
SURABAYA
09 JUMAT 1 APRIL 2016
PENTING
PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784
DUTA MASYARAKAT
Buruh Se-Jatim Ancam Demo Besar-besaran SURABAYA - Kendati peringatan hari buruh (May Day) kurang satu bulan lagi, namun buruh di Jawa Timur mengancam mengerahkan puluhan ribuan massa untuk melakukan aksi demo di Gedung Negara Grahadi dan DPRD Jawa Timur. Aksi tersebut mereka lakukan, untuk menagih janji Pemprov
CAR FREE DAY
Minggu Ini, Digelar di MERR SURABAYA - Pemkot Surabaya mulai mengembangkan area car free day (CFD). Warga yang bertempat tinggal di wilayah Surabaya Timur, tak perlu pergi ke Taman Bungkul, Pemkot Surabaya berencana akan mengadakan CFD di kawasan Middle East Ring Road (MERR). Kepala Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan BLH Kota Surabaya Nina Prihardini menjelaskan, CFD di MERR akan dimulai pada 3 April mendatang. Pemkot akan mengadakan car free day di MERR pada minggu pertama setiap triwulan. Rencananya, car free day pertama kali di MERR ini akan dilaksanakan mulai dari persimpangan Jalan Kertajaya Timur (RM Sederhana) hingga persimpangan Jalan Arief Rahman Hakim (Kopertis – Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya). “Kami ingin melakukan uji coba terlebih dahulu terkait pelaksanaan car free day triwulan pertama di tahun 2016 ini. Uji coba ini juga sebagai salah satu alternatif penyediaan ruang berolahraga dan berinteraksi sosial bagi warga yang bertempat tinggal di kawasan Surabaya Timur. Tentunya juga sebagai upaya pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor,” katanya, Kamis (31/3). Nina menambahkan, nantinya bagi warga yang melintasi kawasan tersebut pada pagi hari, bisa menggunakan beberapa jalur alternatif.
» BACA: Minggu Ini, ..., hal 10
Jatim dan wakil rakyat di Jawa Timur yang belum juga mempersiapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Ketenagakerjaan. Koordinator Aliansi Buruh Menggugat (ABM) Jawa Timur, Jamaludin mengatakan bahwa saat ini ada janji politik Gubernur
Soekarwo dan DPRD Jatim untuk menuntaskan Perda perlindungan ketenagakerjaan. “Namun, hingga saat ini kabar perda tersebut juga tidak jelas,” ujar Jamalludin saat dikonfirmasi Kamis (31/3) kemarin. Menurut Jamal, Perda ketenagakerjaan adalah janji politik saat
gakerjaan tidak berbuat banyak untuk mengawal usulan raperda eksekutif tersebut. “Kabar yang muncul draf raperda itu beberapa kali justru dikembalikan Komisi E DPRD Jatim,” terang Jamaluddin. Pengembalian draf, tanpa melakukan pembahasan dipastikan hak buruh untuk mendapat
perlindungan melalui produk hukum daerah bakal tidak tercapai, ”Kami (buruh) kembali mengusung perda perlindungan Ketenagakerjaan peringatan Mayday 2016 mendatang. Buruh kembali menggugat janji politik Pem-
» BACA: Buruh Se-Jatim..., hal 10
Risma Tolak Taksi Online
DUTA/EKO PAMUJI
PERAYAAN: Dari kiri, Eko Pamuji (Ketua Panitia HPN 2016 PWI Jatim), Abdulah Abu Bakar (Wali Kota Kediri), Sudarmawan (Kepala Pelaksana BPBD Jatim), KH Zawawi Imron (Budayawan) dan Prof Dr M Nasih SE MT Ak (Rektor Universitas Airlangga), Akhmad Munir (Ketua PWI Jatim).
PWI Jatim Beri Penghargaan Tokoh Berprestasi SURABAYA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jawa Timur memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional maupun daerah yang dinilai berprestasi sehingga mampu menjadi teladan dan kebanggaan nasional. “Penghargaan ini
khusus untuk putra-putri asal Jatim yang sukses dan prestasinya diakui bangsa Indonesia,” ujar Ketua PWI Jatim Akhmad Munir di sela puncak acara Hari Pers Nasional 2016 dan HUT ke-70 PWI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (30/3) malam.
Jatimnomics Pakde Karwo Raih Apresiasi Nasional SURABAYA - Jatimnomics ala Pakde Karwo memerpoleh apresiasi nasional karena dirasa menjadi solusi menghadapi ekonomi global. Jatimnomics masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Public Nasional Tahun 2016 untuk kategori provinsi yang digelar oleh Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI di JX International Convention Exbition, Surabaya, Kamis(31/3). Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Public Nasional Tahun 2016 diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB, Yudi Chrisnandi kepada Gubernur JawaTimur, Dr H Soekarwo. Di dalam sambutannya, Pakde Karwo sapaan akrabnya menuturkan kunci utama kesuksesan sekarang adalah meningkatkan daya saing. Daya saing bisa ditingkatkan dan semakin kuat apabila semua pihak bisa satu frekuensi dalam meningkatkan pelayanan publik. Meningkatkan daya saing adalah pilihan penting. Dan kuncinya adalah memberikan pelayanan terbaik. Hal tersebut merupakan jantung dari daya saing,ujarnya. Menurutnya, dalam menghadapi era perdagangan bebas sebagai upaya menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif maka Jatimnomics menjadi sebuah solusi agar bisa terus bersaing. Oleh sebab itu diperlukan tiga aspek Jatimnomics yang menunjang aktivitas ekonomi utama yakni aspek produksi dari segmen UMKM dan segmen besar, aspek pembiayaan yang kompetitif, dan aspek pemasaran. Jatimnomics adalah konsep pertumbuhan ekonomi yang merupakan pengembangan dari Indonesia Incorporated, sebagai sistem ekonomi khas Jatim. Konsep ini dipandang mampu menjadi solusi permasalahan ekonomi di era globalisasi terlebih menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), menuju pertumbuhan ekonomi inklusif Aspek produksi dari segmen UMKM dan segmen besar dimulai dengan penyiapan data UMKM karena terbukti dapat menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja.
peringatan Mayday tahun 2015 lalu. “Tetapi diingkari dan tidak terealisasi hingga Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berlaku, ternyata pembahasan perda tidak ada kejelasan,” sindirnya. Bahkan hingga saat ini, Komisi E DPRD Jatim sebagai pembahas Raperda perlindungan ketena-
DUTA/FATHIS SUUD
PENGHARGAAN: Gubernur Jatim Pakde Karwo menerima penghargaan dari Menpan RB Yuddy Crisnandi pada acara Simposium dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik Nasional Th 2016 di JX Expo Surabaya, Kamis(31/3). Dari data BPS jumlah UMKM semakin bertambah tiap tahunnya, pada tahun 2008 terdapat 4,2 juta UMKM,dan sampai tahun 2012 sebanyak 6,8 juta UMKM. Dari angka tersebut, hanya 3.476 UKM yang siap ekspor hasil produksinya. Perlu peningkatan integrasi antara UmKM dan usaha besar agar bisa bersaing dalam MEA. Salah satu upaya Pemprov Jawa Timur meningkatkan kualitas UMKM adalah dengan meningkatkan kualitas SDM bagi wirausaha baru dengan membangun incubator bisnis dan standarisasi keterampilan SDM yang melibatkan kerjasama dengan ITS dan Unibraw, ucapnya. Pemprov Jawa Timur juga berupaya agar meningkatkan dan menyiapkan SDM dengan kualitas bagus yakni dengan adanya standarisasi keterampilan SDM di antaranya dengan pembangunan SMK mini yang mengajarkan keterampilan berstandar internasional dan mencetak wirausaha. Sampai tahun 2014 terdapat 70 SMK mini yang setiap kelas berisi 30 anak. Diharapkan dengan SMK Mini tercipta 24.300 tenaga kerja berstandar internasional. Pada tanggal 22 Maret 2016 sudah ada MOU antara Jawa Timur dengan Amerika Serikat mengenai community college atau keterampilan standar internasional. Dan juga sebelumnya sudah ada kerja sama dengan Jerman pengiriman SDM
ke Jerman, ke Osaka dan rencana dengan Australia Barat dengan pendidikan vokasional. Berbagai upaya tersebut bertujuan agar SDM Jawa Timur bisa diterima di dunia kerja internasional, jelasnya. Kemudian, untuk aspek pembiayaan kompetitif, yaitu dengan mensinergikan potensi sumber pendanaan baik yang dimiliki pemerintah melalui APBD, perusahaan seperti Bank jatim dan bank UMKM. Melihat adanya keterbatasan kekuatan fiskal maka strategi yang dilakukan adalah memberikan fasilitas yakni dengan memberikan kemudahan dalam pengembangan usaha melakukan business forum dan diplomasi ekonomi, memberikan government guarantee yakni tersedianya listrik, lahan, kemanan, kemudahan perijinan, SDM dan diberikan kemudahan izin. Sedangkan untuk segmen UMKM khususnya diberikan bantuan pembiayaan. Stimulasi juga digunakan khusus segmentasi UMKM yaitu memberikan bantuan sektor produktif seperti bantuan infrastruktur sarana produksi primer untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah sektor produktif. Dan yang tidak kalah adalah intervensi yang ditujukan untuk kelompok ekonomi lemah di antaranya rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang bersifat pemberdayaan dan sebagian kecil bersifat bantuan atau charity. ud/adv
Melalui penghargaan, ia berharap pers ke depan semakin baik dan menciptakan insan-insan pers dengan berpihak kepada rakyat demi terwujudnya negara yang berkualitas. “Dengan berbagai upaya, PWI berusaha menghimpun komponen
pers untuk saling bersinergi dan mewujudkan pers bermutu demi kemajuan bangsa,” ucap Kepala LKBN Antara Biro Jatim itu. Pada kesempatan tersebut, PWI
» BACA: PWI Jatim Beri..., hal 10
SURABAYA - Pemkot Surabaya menolak tegas taksi berbasis aplikasi online beroperasi di Surabaya. Penolakan ini dilatarbelakangi adanya persaingan yang tidak fair antara taksi konvensional dengan yang berbasis online, sehingga bisa memicu resistensi di kalangan pengemudi taksi. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegasakan, belum mengizinkan beroperasinya angkutan umum berbasis aplikasi online di wilayahnya. Ia mengaku, ada pihak investor yang berencana membangun bisnis taksi online di Surabaya. Namun, hingga kini dirinya belum memberi lampu hijau. “Jadi pasti ada gesekan di bawah (antarangkutan),” katanya, Kamis (31/3). Risma mengaku, dirinya masih menunggu peraturan dari pemeritah pusat soal angkutan umum berbasis aplikasi online. Sebelum memutuskan untuk mengizinkannya atau tidak, harus ada regulasi yang mengatur tegas beroperasinya taksi berbasis aplikasi online. “Kalau gak gitu, nanti mereka berantem, rebutan penumpang,” ujarnya dengan nada khawatir. Wali Kota mengaku, tak fairnya persaingan tersebut, karena angkutan umum berba-
» BACA: Risma Tolak..., hal 10
Model Dituntut Penjara dan Rp 800 Juta SURABAYA - Perkara narkoba yang melibatkan tiga model majalah dewasa kembali digelar Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan agenda mendengarkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ferry Rahman dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kamis (31/3). Sidang yang digelar di Ruang Kartika ini, JPU Ferry memberikan tuntutan 6 tahun penjara kepada masing-masing terdakwa yakni Rika Budhiarti, Sarah Dayana, dan Ari Haryanti. Mereka dinilai bersalah lantaran telah berpesta sabu di Hotel Ascott, Surabaya. “Memohon agar majelis hakim menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara kepada terdakwa,” kata jaksa Ferry. Tak hanya hukuman badan, jaksa juga menuntut ketiga terdakwa dengan hukuman denda Rp800 juta, subsider 3 bulan kurungan. Mendengar tuntutan 6 tahun penjara membuat ketiganya tidak kuasa meneteskan air mata. Mereka tidak menyangka pesta narkoba yang dilakukannya itu dikenai sanksi pidana berat. “Saya akan ajukan pembelaan atas
DUTA/ANDI MULYA
DNTUNTUT: Dua dari tiga model yang menjadi terdakwa pesta sabu saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di PN Surabaya, kemarin. tuntutan jaksa. Ini sangat memberakan kami yang hanya berpesta sabu, padahal banyak pelaku lainnya yang dituntut ringan. Saya berharap ma-
jelis memberikan keringanan kepada kami,” kata Rika kepada majelis ha-
» BACA: Model Dituntut..., hal 10
Tak Mampu Bayar Keperawanan, Remaja Ditahan SURABAYA - Hubungan terlarang yang dilakukan Muhammad Ferdian (18) warga Jalan Putat 8 Surabaya dengan SB (16) yang masih di bawah umur berakhir tragis. Bukannya mendapatkan persetujuan orang tua SB, justru Ferdian harus merasakan pengapnya jeruji besi tahanan. Kejadian itu terungkap setelah orang tua SB melaporkan Ferdian ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polrestabes Surabaya karena tidak ter-
ima anaknya dicabuli Ferdian. Ironisnya, pelaporan tersebut dilakukan karena pelaku tidak bisa memberi uang ganti rugi keperawanan seperti yang diminta orang tua SB. Ferdian dalam pengakuannya di depan wartawan mengatakan, dia tetap mau bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya terhadap SB. Namun karena tuntutan orang tua yang harus mengganti keperawanannya dengan sejumlah uang
DUTA/ANDI MULYA
PENCABULAN: Pelaku Muhammad Ferdian diapit Kasubag Humas Kompol Liliy Djafar saat memberikan keterangan pers.
itu yang membuat dia tidak sanggup. “Saya sangat sayang pada SB, tapi mau gimana lagi, orang tuanya tidak menyetujui hubungan kami,” keluh Ferdian, Kamis (31/3). Di tempat yang sama, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Dja’far mengatakan, awalnya tersangka kenal dengan korban pada bulan Januari 2015 melalui kontak BBM. “Kemudian keduanya berpacaran pada bulan Februari 2015, dan pelaku merayu korban agar mau melakukan hubungan layaknya suami istri hingga dua kali. Kejadian pertama dilakukan di kawasan Ruko Galaxy Bumi Permai,” katanya. Lily menambahkan, berdasarkan pengakuan tersangka, kejadian kedua dilakukan oleh tersangka di Hotel Java Paragon Surabaya setelah menjemput korban di sekolahnya. Hal itu dilakukan atas dasar mau sama mau. “Namun karena korban ini masih di bawah umur, maka tersangka tetap diproses,” ungkap Lily. Atas kejadian tersebut tidak ada satu pun alat bukti yang diamankan, dan kini tersangka dijerat dengan Pasal 81 dan atau 82 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun penjara. and
Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini
CMYK
CMYK
10
PERAK
Surabaya North Quay Kembali Digelar SURABAYA - Wisata Bahari Surabaya North Quay bakal kembali digelar di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Sabtu-Minggu (2-3/4) esok. Pada penyelenggaraan sebelumnya, event tersebut mendatangkan tak kurang dari 10.000 pengunjung. “Warga Surabaya dan sekitarnya kembali diajak untuk bersama-sama menikmati suasana bahari sudut kota yang berada di sisi Selat Madura. Selain itu juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukkan, seperti live music, atraksi seni, hingga festival kuliner,” kata Prasetyo, Direktur Utama Pelindo Properti Indonesia, lini bisnis Pelindo III grup di bidang properti dan wisata. Pada hari Sabtu (2/4), Surabaya North Quay akan diadakan pada pukul 10.00 WIB - 21.00 WIB dan hari Minggu (3/4) akan dibuka lebih dini, yakni sejak pukul 09.00 WIB - 21.00 WIB. Pada hari Minggu tersebut, sebelum festival dimulai pada pukul 08.00 WIB juga akan diadakan joged massal, Zumba Port Dance. Selama dua hari acara, di balkon outdoor lantai 3 yang menghadap Selat Madura akan digelar Groovy Sunset dengan tampilnya female DJ Arriane untuk menghangatkan suasana. Sementara itu, lantai 3 indoor akan didedikasikan khusus untuk festival kuliner. Untuk SNQ kedua ini akan lebih banyak lagi tenant kuliner yang ada, mulai dari Bebek Harisa, Ayam Goreng Ria, Soto Daging Wawan, House of Wok, Jamu Iboe, Cincau Station, dan masih banyak lainnya. “Silakan nikmati sajian kuliner sembari melihat suasana laut bersama sahabat dan keluarga,” ujar Prasetyo berpromosi. Untuk lantai 2 tetap diisi dengan bazar aneka produk kerajinan lokal. Seperti produk kerajinan dan makanan olahan warga Kampung Lawas Maspati yang merupakan kampung kreatif binaan Pelindo III. BUMN yang mengelola Pelabuhan Tanjung Perak tersebut juga akan mengundang sejumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mitra binaannya untuk turut memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat Surabaya. Bagi yang ingin membeli sepatu karya warga dari kawasan eks-lokalisasi Dolly, seperti yang dipakai oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, pada hari pelantikannya, bisa datang ke Surabaya North Quay. Area lantai 2 tersebut juga disediakan playground untuk permainan anak-anak agar mereka kerasan untuk berlama-lama di Surabaya North Quay. Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, menginformasikan bahwa yang berbeda pada penyelenggaraan SNQ kali ini ialah akan disediakan kapal pesiar mini Artama III yang dioperasikan Pelindo Marine Service (Pelindo III Grup). Wisatawan dapat naik Artama III untuk melayari Selat Madura. “Kesempatan emas bagi wisatawan untuk melihat Pelabuhan Tanjung Perak dari sisi laut. Selain menikmati panorama pelabuhan di Gapura Surya Nusantara, di Surabaya North Quay Anda juga bisa merasakan sensasi berlayar dalam Sailing Fun Trip dengan Kapal Artama III. Termasuk melihat Patung Jalesveva Jayamahe dan melintasi kolong Jembatan Suramadu,” tawar Edi Priyanto. Lebih lanjut Edi Priyanto menjelaskan, bahwa Pelindo III berharap terselenggaranya Surabaya North Quay dapat menjadi kegiatan yang edukatif untuk menyebarkan semangat kemaritiman di Indonesia. “Selain memasyarakatkan potensi Pelabuhan Tanjung Perak. SNQ menjadi langkah Pelindo III dalam mengoptimalkan infrastruktur yang dikelolanya untuk kepentingan publik yang lebih luas, tidak hanya logistik, tetapi juga wisata, mari nikmati pemandangannya, nikmati kulinernya, lihat dan amati atraksi keseniannya. Rasakan juga sensasi berlayar dalam Sailing Fun Trip dengan Kapal Artama III, ayo ajak kerabat ke Surabaya North Quay” pungkasnya. arm
SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT JUMAT, 1 APRIL 2016
Kepedulian K3 Terus Meningkat Pelindo III SURABAYA - Tingkat kepedulian terhadap pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo III (Persero) semakin meningkat. Tercermin dari rutinnya menerima Penghargaan K3 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans). BUMN operator pelabuhan tersebut, tahun ini diganjar dua penghargaan atas konsistensinya dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan kerjanya. Dua penghargaan itu untuk penerapan SMK3 di Kantor Pusat Pelindo III Surabaya dan di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi. Sebelumnya Pelindo III Cabang Tanjung Perak telah meraih SMK3 Bendera Emas, yakni pencapaian Zero Accident (nihil kecelakaan). Dengan adanya penghargaan ini, Pelindo tidak hanya andal dalam pengoperasian terminal sebagai operator terminal tetapi juga menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para tenaga kerjanya di lingkungan kantor. Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto mengatakan, bahwa Pelindo III melihat aspek K3 sebagai hal yang sama penting dengan fungsi bisnis dan operasional di setiap lingkungan kerjanya. “Penerapan SMK3 tidak hanya untuk menjamin keselamatan para pekerja dari setiap institusi yang ada pelabuhan, tetapi juga untuk meminimalisasi seoptimal mungkin dampak kegiatan operasional terhadap lingkungan,” jelasnya. Semangat penyelenggaraan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional yang digelar setiap bulan Januari terus digelorakan secara serentak di lingkungan kerjanya baik cabang pelabuhan maupun anak perusahaannya. Kegiatan tersebut diantaranya adalah seminar dan lokakarya yang menghadirkan akademisi di bidang K3, dinas terkait, dan praktisi K3 di perusahaan. Tahun ini, pelaksanaan bulan K3 sendiri telah dimulai sejak tanggal 12 Januari 2016 sampai dengan 12 Februari 2016 dengan beberapa agenda kegiatan yang bersifat strategis, promotif dan implementatif. Disamping menyelenggarakan kegiatan Seminar dan lokakarya K3 untuk mensosialisasi K3, Pelindo III juga menggelar kegiatan sosial berupa donor darah, apel bendera bulan K3, pelatihan pemadaman kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), pe-
DUTA/DOK.PELINDO3
SIMULASI K3: Kepulan asap kebakaran akibat korsleting listrik di gedung kantor pusat PT Pelindo III (Persero) membuat seluruh pegawai bergegas keluar gedung menuju zona evakuasi yang tersedia di tiga sudut halaman gedung kantor. masangan bendera, spanduk, umbulumbul dan juga penilaian/pengukuran bahaya di lingkungan kerja, pemeriksaan kesehatan, dan lain-lain. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari implementasi sistem manajemen yang telah diterapkan di PT Pelindo III. Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Terintegrasi dari berbagai sistem manajemen yang ada. Di antaranya yaitu Sistem Manajemen Mutu Pelayanan dengan standar ISO 9001, Sistem Manajemen Lingkungan dengan standar ISO 14001, dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan standar SMK3/OHSAS Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto menyebutkan Pelindo III memiliki komitmen yang kuat dalam penerapan K3 di perusahaan. Menurutnya, bisnis yang dijalankan oleh BUMN Kepelabuhanan yang mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa
Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 10 anak perusahaan dan afiliasi ini, memiliki tingkat resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. “Karena itu, pemahaman mengenai K3 di lingkungan bisnis Pelindo III harus ditanamkan terhadap pihak-pihak yang bersinggungan baik dari dalam malupun luar perusahaan,” kata Edi. Edi yang juga salah satu penggiat K3 menegaskan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu aspek perlindungan terhadap tenaga kerja dan merupakan hak dasar dari setiap tenaga kerja yang ruang lingkupnya telah berkembang sampai kepada Keselamatan dan kesehatan masyarakat. K3 bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, namun juga merupakan tanggung jawab semua pihak khususnya masyarakat industri. “Dengan demikian semua pihak berkewajiban untuk turut serta dan berperan aktif sesuai fungsi serta kewenangannya untuk melakukan berbagai upaya dibidang K3 secara terus menerus dan
berkesinambungan,” tegasnya. Menurutnya, terjadinya kecelakaan kerja dapat mengganggu produktivitas dan merugikan semua pihak. Namun demikian, penerapan K3 tidak dapat diterapkan jika tidak ada kesadaran dan tanggung jawab dari masing-masing pihak yang berkepentingan. “Bisa dibilang K3 ini harga mati, kalau tidak patuh terhadap aturan K3 nyawa yang jadi taruhannya,” lanjutnya. Tahap awal, implementasi K3 di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak pada Kamis, 28 Januari 2016 dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan. Dari pihak Pelindo III ada Pelabuhan Tanjung Perak, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Terminal Teluk Lamong, PT Pelindo Marine Service,dan PT Primasatya Husada Citra. Sementara dari pihak stakeholder akan ada Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), Asosiasi Perusahaan Bongkat Muat Indonesia (APBMI), Organda, dan ALFI/ ILFA. arm
SAMBUNGAN Angkutan Umum Berbasis Teknologi Belum Mendesak Sambungan dari Hal 9
Risma Tolak sis teknologi itu mendapat subsidi dari perusahaan, sehingga tarifnya lebih murah. Kondisi
angkutan umum, terutama angkot di Surabaya juga terpuruk. Apabila taksi online beroperasi, kondisi awak angkot akan semakin memprihatinkan. “Kita kan tahu bagaimana kondisi sopir angkot, jika dita-
mbah itu akan semkin habis,” tegasnya. Risma mengaku, angkutan umum berbasis teknologi di Surabaya belum mendesak. Menurutnya, kondisi di kota Pahlawan berbeda dengan Ja-
karta. Pemkot Surabaya saat ini justru berencana merevitalisasi angkot. Proses peremajaan dilakukan setelah seluruh angkot bergabung dalam induk koperasi, sesuai dengan aturan yang ada. azi
CFD, Pemkot Siapkan Jalur Alternatif Sambungan dari Hal 9
Minggu Ini Kendaraan dari sisi barat dan utara menuju selatan dapat mengarah ke timur melalui Jalan Kertajaya Indah - Jalan Gebang Putih (samping Convention Hall) - Jalan Arief Rachman Hakim, mengarah ke barat
menuju ke selatan melalui persimpangan Jalan Ir H Soekarno. Sementara, kendaraan dari sisi timur dan selatan menuju ke arah utara, dapat melalui persimpangan Jalan Ir H Soekarno - Jalan Arief Rachman Hakim mengarah ke barat melalui Jalan Klampis Jaya - Jalan Kertajaya Indah. “Kami sebisa mungkin berupaya untuk menyediakan alternatif jalur bagi
warga, utamanya warga yang ingin melakukan aktivitas disekitar pukul enam pagi, seperti ibadah minggu misalnya. Ke depan hal ini juga dijadikan pertimbangan bagi Pemkot untuk mengadakan car free day di kawasan MERR,” terangnya. Nina menjelaskan Car Free Day yang memanfaatkan hampir satu kilometer Jalan Dr Ir
H Soekarno ini tak berbeda dengan Car Free Day yang selama ini diadakan oleh Pemkot Surabaya. “Nantinya, kendaraan bermotor dilarang melintas ruas Jalan Dr Ir H Soekarno mulai pukul 6 hingga 9 pagi. Kecuali untuk kendaraan yang bersifat emergency seperti ambulance dan mobil pemadam kebakaran,” tandasnya. azi
Konsisten Hargai Tokoh Pembangkit Motivasi Publik Sambungan dari Hal 9
PWI Jatim Beri Jatim menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional asal daerah ini yang berprestasi dan dinilai peduli terhadap kemajuan bangsa, yaitu Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya dan anggota BPK RI Achsanul Qosasi dan Gubernur Jatim Soekarwo. Selain itu, sejumlah tokoh daerah yang mendapat penghargaan serupa adalah Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Sudarmawan, Budayawan KH Zawawi Imron dan Rektor
Universitas Airlangga Surabaya Prof Dr M Nasih SE MT Ak. Kemudian, penghargaan diserahkan kepada pimpinan perusahaan yang dinilai mampu berkomitmen membangun perekonomian dengan berbagai inovasinya, yakni Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Suparni, dan Direktur Utama PTPN X (Persero) Subiyono. Berikutnya, penghargaan terhadap tokoh pers yang dinilai berjasa terhadap perkembangan jurnalistik Indonesia diberikan kepada pendiri media daring detik.com Budiono Darsono, dan penghargaan berupa “Lifetime Achievement” kepada Guru Besar Tata Kota dari ITS
Surabaya Prof Dr Johan Silas. Tidak itu saja, penghargaan karya jurnalistik berupa Piala Prapanca juga diserahkan kepada jurnalis yang berhasil memenangkan lomba sejumlah kategori, yaitu jurnalisme tulis, jurnalisme foto, jurnalisme televisi dan jurnalisme radio. Pada kategori jurnalisme radio diraih Andri Harianto dari Suara Surabaya, jurnalisme televisi diraih TVRI Stasiun Jawa Timur, jurnalisme foto diraih Akhmad Khusaini yang saat itu masih bekerja di fotografer Radar Surabaya, dan jurnalisme tulis diraih Dian Teguh Wahyu Hidayat dari Radar Semeru (Jawa Pos Group). Satu lagi adalah Gubernur
Jatim Soekarwo yang dianugerahi “Special Award” karena pemikirannya tentang gagasan pembangunan ekonomi yang direkomendasi menjadi model untuk merestorasi ekonomi nasional dengan konsep Jatimnomics. Sementara itu, Ketua PWI Pusat Margiono mengapresiasi PWI Jatim sebagai salah satu lembaga pers daerah yang berkembang dan konsisten menghargai kinerja tokoh sehingga membangkitkan motivasi bagi semua pihak. “Setiap tahunnya PWI Jatim mampu membuktikan bahwa banyak tokoh yang mampu menjadi inspirasi masyarakat dan bangsa ini,” katanya. ekp
Rika Khusus dari Jakarta untuk Layani Opan Sambungan dari Hal 9
Model Dituntut kim. Diketahui, ketiga terdakwa ditangkap ketika berpesta sabu-sabu bersama Opan Rahman (berkas terpisah). Awalnya Opan menyuruh Mika (berkas
terpisah) mencarikan cewek untuk diajak check-in. Akhirnya Mika yang juga ditugasi membuka kamar datang membawa terdakwa Ari. Opan dan Ari kemudian masuk ke kamar untuk berhubungan intim. Sementara Mika menunggu di ruang tamu. Beberapa jam kemudian,
mereka keluar hotel untuk menjemput terdakwa Sarah. Mereka pun masuk ke dalam kamar semula dan berpesta sabu yang sudah disiapkan oleh Opan. Kemudian, Opan juga mengundang terdakwa Rika. Terdakwa Rika didatangkan khusus dari Jakarta untuk me-
layani Opan. Namun Opan memasukkan terdakwa Rika ke kamar lain. Opan pun mengisap sabu bersama terdakwa Rika. Sampai akhirnya, petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya menggerebek dua kamar tersebut dan menemukan empat perempuan itu positif memakai narkoba. and
Perda Ketenagakerjaan Tak Kunjung Tuntas Sambungan dari Hal 9
Buruh Se-Jatim prov Jatim dan DPRD Jatim,” tegasnya. Terpisah Gubernur Soekarwo mengatakan, Pemprov Jatim sudah menyampaikan usulan draf
ke DPRD Jatim. Namun, dirinya tidak bisa berbuat banyak, karena saat ini proses pembahasan di wilayah legislatif. “Saya mendorong untuk yakin, tetapi kepastian kan bukan pada kita (Pemprov Jatim.red),” dalihnya. Lebih jauh Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo mengaku
sempat mempertanyakan di Komisi E DPRD Jatim terkait perkembangan Raperda tentang Perlindungan Ketenagakerjaan. “Tadi ada pak Benyamin (anggota Komisi E dari Fraksi Gerindra.red) dan mengatakan dalam proses pembahasan di DPRD Jatim,” pungkasnya ud
Jatim Berjaya di Top 99 Inovasi Nasional 2016 SURABAYA - Menpan-RB, Yudhi Chrisnandi menuturkan setiap pemerintah provinsi maupun kota/kabupaten agar terus memperbanyak serta mendorong inovasi di bidang pelayanan public, yang diharapkan di kemudian hari bisa diakui secara internasional. Dengan adanya pengakuan internasional berarti membuktikan semakin meningkatkan dunia internasional terhadap Indonesia dan efeknya adalah menjadi pendorong masuknya arus modal ke Indonesia.Dan secara bersamaan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ucapnya. Lebih lanjut yuddy menuturkan agar hal tersebut bisa diwujudkan, semua pimpinan instansi di seluruh Indonesia agar menjaga momentum dengan baik dan saling menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga akan tercipta inovasi yang berkelanjutan. Jatim bisa menjadi contoh yang baik bagi semua provinsi karena inovasiinovasi Jatim diakui secara nasional dengan masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Public Nasional Tahun 2016, jelasnya. Prestasi Jawa Timur sangat membanggakan dari Top 99 Inovasi Pelayanan Public Nasional Tahun 2016, 30 di antaranya diterima oleh Pemprov Jawa RALAT
Berdasarkan Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di Koran harian Duta Masyarakat hari Selasa, tanggal 22 Maret 2016, terjadi kesalahan tulis pada poin B yaitu : Tertulis : Kel. Babat Jerawat, Kec. Benowo, Kotamadya Surabaya Seharusnya : Kel. Babat Jerawat, Kec. Pakal dahulu Kec. Benowo, Kotamadya Surabaya Demikian pengumuman ralat ini dibuat yang merupakan satu kesatuan dengan pengumuman sebelumnya dan untuk menjadikan periksa. Surabaya, 1 April 2016 PT. BALAI LELANG STAR
PT. BANK NEGARA INDONESIA(Persero)Tbk KPKNL SURABAYA
Timur melalui berbagai inovasi, untuk kategori Provinsi di antaranya Jatim Promag (Jawa Timur Pro Magang Kerja), Under Water Restocking Peningkatan Potensi Sumber Daya Ikan Melalui Penebaran Benih Ikan di Dasar Laut, Jalin Matra (Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera) Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan, Klinik UMKM Jatim Model Solusi Nasional Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, Menjebol Dokumen Kapal, Apel Baja (Aplikasi Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa), Brawo Pala Indonesia Bermutu,Solusi Menghilangkan Notifikasi Pala Indonesia, Ini lo Pakde Inovasi Laboratorium Pengelolaan Keuangan Daerah, SINTA (Sistem Operabilitas Database Jembatan Timbang dengan UPKB), Layanan Samsat On The Spot (SOS) KB Samsat Karang Ploso, MLM Pasung (Cara Cepat Jawa Timur Bebas Pasung), Persalinan Lancar dan Nyaman dengan STIPUTS BRA (Stimulus Putting Susu Bra), Kuberseri (Kusta Diberantas dengan Serologi). Untuk kategori Kabupaten/ Kota diantaranya Si MaNEiS
(Sidoarjo Maternal dan Neonatal Emergency) Kab. Sidoarjo, PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat, Rakyat Aman) Kab. Banyuwangi, SIRAMI GIZI( Aksi Ramah Peduli dan Pemulihan Terhadap Gizi) Kab. Banyuwangi, Kelola Sampah Hasilkan Berkah Kab Bojonegoro, Peningkatan Kualitas Pelayanan di RS dengan SELASIH (Sehat dengan Layanan Welas Asih) Kab. Bojonegoro, Kreatif Bersama Pokdakan Japung Kab. Bojonegoro, Menggapai Asa Bersama Umi Persameda dan Bunda Kespro Kab. Bondowoso, Home Care Permata Kab. Malang, Intan Satu Saka Kab. Pamekasan, Jempol Mancep Layanan Cepet,Cepat Tuntas Tanpa Kertas Kab. Probolinggo, Percepatan Penanganan Masalah Gizi Melalui Rumah Pemulihan Gizi, Kab. Situbondo, Pemberdayaan Sekolah Sebagai Laboratorium Budi Pekerti Melalui Program Langit Biru Kab. Tulungagung, Instagram (Instalasi Gawat Darurat Modern ) Kab. Tulungagung, Bank Sampah Matahari Kota Madiun dan Rumah Bahasa Kota Surabaya. ud/adv
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan melalui selebaran tanggal 17 Maret 2016. Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Commonwealth akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Star terhadap Debitur : Tjoeng Vincentius Minardi, berupa sebidang tanah luas 322 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Kel. Wiyung, Kec. Wiyung, Kotamadya Surabaya ( yang dikenal dengan Perum. Graha Family ( IMB. Komplek Perumahan Grande Family Estate) Blok B-5, sesuai dengan SHGB No. 1446 a.n Nyonya Lindawati Sendjaja. (Limit : Rp. 6.420.000.000,- ; Jaminan Rp. 1.300.000.000,-). Pelaksanaan Lelang : Jumat, 15 April 2016 pkl. 10.00 WIB - Selesai. Tempat : Ruang Lelang KPKNL Surabaya Gedung Keuangan Negara (GKN) 1, Jl. Indrapura No. 5, Surabaya Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib setor Uang jaminan lelang tersebut diatas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Surabaya pada PT. Bank Mandiri (Persero) cabang Indrapura Surabaya No. A/C 140.0002063874 atas nama RPL 031 KPKNL Surabaya utk PDJ Lelang yang efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akan dikembalikan tanpa potongan. 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dan bea lelang sebesar 2% dari harga terbentuk lelang selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Peserta lelang harus memiliki NPWP dan diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai kondisi apa adanya, cara penawaran lelang secara lisan. Jika peserta lelang diwakilkan harus membawa surat kuasa asli bermaterai 6000 dan satu pemberi kuasa berlaku untuk satu penerima kuasa. Syaratsyarat lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Balai Lelang Star Hotline, (031) 8276009, 081259488680, (021) 8313728. Surabaya, 1 April 2016 PT. BALAI LELANG STAR PT. BANK COMMONWEALTH KPKNL SURABAYA
Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini
11
MALANG-SIDOARJO
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 1 APRIL 2016
Pendidikan
Ribuan Siswa SMP/MTS Ikuti Doa Bersama
SDN Sidokare III Kekurangan Ruang Kelas SIDOARJO – Meski lokasi SDN Sidokare III terletak di kota Sidoarjo, ternyata fasilitas yang dimiliki sangat minim. Dengan jumlah siswa mencapai 544, seharusnya ditampung dalam sepuluh ruang kelas. Namun ruang kelas yang tersedia hanya enam. Akibatnya, tidak semua siswa masuk pagi namun ada yang masuk siang karena ruang kelas untuk belajar bergiliran. “Kami mengajukan penambahan empat kelas baru dalam satu lokasi pembangunan gedung bertingkat dan memakai bekas rumah dinas yang saat ini sudah tak terpakai,” tutur Heru Sutrisno S Ag MM, kepala sekolah SDN Sidokare III,Kec Sidoarjo kota, saat dikonfirmasi, Kamis (31/3) kemarin di lokasi. Dilanjutkannya, untuk pemenuhan belajar memang sudah tidak ideal namun bagaimana lagi. Menurut Heru Sutrisna yang aktivis Pagar Nusa ini, bahwa jumlah siswa disekolahannya terbanyak bila dibanding SDN Sidokare lainnya. “Jadi ruang kelas kami rombongan belajarnya sangat gemuk sekali,” jlentrehnya. Meski kurang ideal, tidak membuat kendor semangat belajar siswa dan para guru pengajarnya. Terbukti beberapa diantaranya berprestasi baik ditingkat nasional atau regional seperti Naswa Aulia Sabila, berhasil juara pertama MTQ Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu. Terbaru, Veri Dwi Prasetyo yang menjadi juara dua di ajang PAI Sidoarjo untuk lomba Tafidul Quran. Demikian juga kegiatan Pramuka dan olahraga seperti senam lantai beberapa kali juga menggondol juara. “Meski dengan sarana yang terbatas, namun prestasi siswa membanggakan,” tuturnya. Yang ia menjadi heran, begitu proposal pembangunan gedung di ajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten, bukan pembangunan gedung yang diutamakan, melainkan ditawari penggurugan halaman sekolahan . “ya tentu saja kami tidak mau tetap minta pembangunan gedung,” jelasnya. Meski sarana terbatas, kekeluargaan tetap dibangun demi kemajuan sekolahan, seperti saat pelepasan guru purna tugas, Ny Duriatin SPd yang pensiun dilepas penuh keakraban. yan
DUTA/AHMAD YANI
TERBATAS: Meski sarana terbatas SDN Sidokare III mampu melahirkan siswa berprestasi. Tampak, Kasek Heru Sutrisna saat memberikan piala ke Veri Dwi Prasetya dari kejuaraan yang direbutnya diajang PAI.
DUTA/YUDI IRAWAN
COKELAT KADALUARSA: Direktur Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Nur Rochman berhasil mengungkap home industri snack cokelat expired (kadaluarsa) dikemas ulang di Desa Tanjekwagir, Kecamatan Krembung, Kamis (31/3)
Produksi Cokelat Kadaluarsa Digerebek Bahayakan Kesehatan Anak SIDOARJO - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim gerebek home industri snack cokelat expired (kadaluarsa) yang dikemas ulang, Kamis (31/3). Pabrik cokelat yang didaur ulang tidak baik bagi kesehatan anak-anak ditemukan polisi di Desa Tanjekwagir, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Daur ulang cokelat tak layak konsumsi itu dikemas kembali menjadi wafer kering yang diperjual belikan ke masyarakat. Ho m e i n d u s t r i m i l i k He r u Iswanto (39) itu mendapat bahan baku cokelat dari pabrik yang akan membuang cokelat tersebut. Oleh pelaku, cokelat
tersebut diolah dan dikemas dalam dus kecil serta dalam tiap kotaknya ada 5 kemasan, Yang dijual dengan harga Rp 15 ribu dan kemasan besar dijual seharga Rp 30 ribu. Direktur Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Nur Rochman menerangkan jika pengungkapan kasus ini berdasarkan hasil penyelidikan anggotanya sejak lama. “Hasil lidik anggota Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil me ngungkap daur ulang cokelat yang sudah tidak layak koms u m s i d i o l a h ke m b a l i i n i . D a n b a h ay a ny a , s n a c k c o kelat ini dijual di sekolahan dan dikonsumsi anak-nak,
khususnya siswa Sekolah Dasar,” terangnya. Ia menegaskan jika produk cokelat home industri ini tidak memiliki izin edar dari BPOM. Tidak ada label halal dan sangat berbahaya bagi kesehatan yang mengkonsumsinya. Tersangka inisial HI, sudah menjalankan usahanya sejak 2013. Untuk menarik minat pembeli atau pedagang maupun toko, tersangka menjual dengan kemasan yang menarik. Dan tersangka mengedarkan cokelat d a u r u l a ng i n i d i w i l ay a h Sidoarjo, Surabaya, Bangil dan Mojokerto. “ H a rg a y a ng d it aw a r k a n tersangka murah antara Rp 15.000 - Rp 35.000. Tapi tidak menutup kemungkinan barangbarang ini juga beredar di wilayah
lain,” prediksi dia. Dalam penggerebekan ini polisi mengamankan barang bukti dari tersangka, 21 karung wafer, tujuh ember wafer siap selep, dan satu ember wafer hasil selep. Selain itu polisi juga menyita 80 plastik wafer cokelat salut, 65 bal kado kotak, 50 bal kado kabinet, serta 60 bal wafer concom, satu unit mesin open, dan satu unit mesin penggilingan. “Tersangka dijerat pasal 62 UU RI No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan atau pasal 142 UU RI No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan dengan anc aman hukuman pidana minimal 2 tahun dan maksimal 5 tahun. Atau denda paling banyak Rp 4 miliar,” tegasnya. yud
SIDOARJO- Setelah pelajar SMA/MA/SMK melakukan doa bersama di Masjid Agung Sidoarjo, kini giliran pe lajar SMP/MTs melakukan hal serupa. Ribuan pelajar tersebut, Kamis (31/3) melakukan doa bersama jelang Ujian Nasional (UN) tersebut di tempat yang sama. Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin menyambut baik kegiatan tersebut karena mampu me nam bah persiapan mental spiritual pelajar menghadapi UN pada 9 Mei mendatang. Hasil UN di Kabupaten Sidoarjo tahun lalu sangat menggembirakan 100 persen lulus. Mulai jenjang pendidikan SD sampai SMA, dan tahun ini diharapkan yang sama. “Mudah-mudahan dengan doa bersama ini target kepala dinas berhasil,”doanya. Menurutnya, keberhasilan seseorang tergantung dua hal. Pertama, kewajiban yang harus dijalankan dengan sekolah b e r s u ng g u h - s u ng g u h . D a n ke wajiban batin yang harus dilakukan dengan berdoa dan pasrah kepada Allah SWT. “Yang baik, sekolah te kun atau rajin bila perlu ikut bimbingan, ikut try out dan lain sebagainya. Lalu berdoa kepada Allah SWT. Ini usaha yang sempurna,”pesannya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Drs. Mustain Baladan berharap pelajar SMP/MTs yang lulus dapat memilih SMA/SMK diwilayahnya masing-masing. Standar selur uh sekolah negeri sama. Seperti standar SMA Negeri Sidoarjo sama dengan standar SMA Negeri Tarik. Untuk itu ia berharap usai kelulusan nanti, para pelajar SMP/MTs dapat mendaftarkan diri di SMA/SMK di wilayahnya masing-masing. yan
PEMINAT KB PRIA RENDAH
BPMPKB Canangkan Kampung KB BATU – Peminat Keluarga Berencana (KB) pria sangat rendah. Tidak banyak pria yang mau suka rela melakukan KB. Dipilihnya Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji sebagai tempat pencanangan Kampung KB berdasarkan data Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) keikutsertaannya paling rendah dalam program keluarga berencana ( KB). Oleh sebab itu, dukungan moral, fasilitas dan program dimaksimalkan sehingga warga desa dapat merasakan manfaat KB. “Kalau di sini keikutsertaan KB paling rendah berarti angka kelahiran anak menjadi paling tinggi. Ada beberapa faktor tapi itu masih kami pelajari agar bisa ditingkatkan keikutsertaannya,”
ungkap Kepala BPMPKB Abu Sufyan, kemarin ( 31/16) Ditambahkan program Kampung KB ini akan diintegrasikan dengan seluruh program dasar lainnya seperti pendidikan dan kesehatan. Sehingga pro gram KB ini menjadi pokok penting menuju kesejahteraan warga. “Kesejahteraan dan keluarga yang berkualitas itu maksudnya kalau KB kan jumlah kelahirannya dikontrol. Sehingga ada jarak usia anak-anak dan kemampuan ekonomi. Kalau disinergikan, keluarga dapat hidup berkualitas,” paparnya. Sementara itu, Kabid KB di BPMPKB, Ismail A Gani mengatakan target tuntas KB di Desa Giripurno nantinya 7000 orang. Jumlah ini sangat besar sehingga
akan dilaksanakan terprogram sampai lima tahun ke depan. “Tahun ini kami upayakan bisa sampai 16 ribu orang agar ikut KB. Nantinya, kalau ada pasangan yang ikut KB harus salah satu. Misalnya Ibu yang KB bapaknya tidak usah. Kalau Bapaknya ikut KB ya ibunya tidak usah,” tandas Ismail. Senada disampaikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur ,Dwi Listyawardhani, pihaknya sudah lama menggencarkan kampanye lelaki KB. Namun ternyata tetap tidak menyebar dan tidak dilakukan para lelaki. “Kota Batu harus memberi kompensasi misalnya menyemangati suami. Seperti Gresik dapat sepeda ontel dan di Kediri
malah ada kompensasi Rp 1 juta kalau lelaki mau vasektomi,” jelas Dwi yang hadir saat itu mewakili BKKBN Jatim. Ia berharap suami lebih berani menjalankan KB vasektomi. Selama ini KB menyasar istri. Lagi pula ketika perempuan sudah berusia 35 tahun ke atas punya kerawanan saat hamil. Sehingga langkah yang tepat melakukan KB. Karena itu, dua anak dirasa ideal untuk menjadi penerus generasi bangsa. “Jumlah pasangan subur di Jatim ada 7,5 juta dan 65 persennya aktif ikut metode kontrasepsi. Nah yang lelaki hanya 2 - 3 persen saja yang mau ikut KB. Karena itu daerah harus mengatur strategi dan promosi,” tandasnya. rio
DUTA/RIO HENDRA
KAMPUNG KB: Wakil Walikota Batu Punjul Santoso di Dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu Dewanti Rumpoko saat mencanangkan Kampung KB Di Desa Giripurno.
Editor : Imam Ghozali Layouter : Husni Fahamsyah
12
GRESIK
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 1 APRIL 2016
Dipertanyakan, 8 Action Pelayanan Lansia
DUTA/AGUS SALIM LUTHFI
TOLAK EKSEKUSI: Aktivis buruh dari KASBI Gresik saat mengepung Kejari setempat. Mereka menuntut kejaksaan tidak mengeksekusi kedua buruh, meski dinyatakan bersalah dan divonos 3 bulan penjara di tingkat kasasi.
Buruh Ngeluruk Kejaksaan Tolak Dua Rekannya Dieksekusi GRESIK- Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) ngeluruk ke Kejaksanaan Negeri (Kejari) Gresik dengan cara menuntun sepeda motor ke kantor yang terletak di Jalan Permata Perum Graha Asri, Kamis (31/3). Mereka mendesak Kejaksaan segera membatalkan eksekusi terhadap dua orang aktivis buruh yang diputus bersalah di tingkat kasasi. Kedua aktivis buruh tersebut yakni Abdul Hakam dan Agus Budiono yang dilaporkan oleh pengusaha pada tahun 2014 lalu, atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan. Dalam putusan di tingkat kasasi, kedua terdakwa terbukti melanggar pasal 335 ayat (1) KUHP sehingga dihukum penjara 3 bulan. Menurut para buruh, terdapat keganjilan ketika persidangan di tingkat PN Gresik dimana majelis hakim dinilai mengesampingkan fakta dan keterangan saksi yang meringankan.
Sehingga majelis hakim menyatakan Hakam dan Agus Budiono bersalah. Padahal, ketentuan pasal 335 ayat (1) KUHP telah dinyatakan tidak berlaku oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Januari 2014. “Namun putusan Mahkamah Konstitusi ini diabaikan oleh Majelis Hakim pada tingkatan Banding dan tetap menyatakan bahwa Hakam dan Agus bersalah. Padahal hal tersebut terkait dengan Hak Hakam dan Agus untuk diterapkan hukum yang ditentukan dalam Pasal 1 ayat (2) KUHP yang menentukan ‘Jika ada perubahan dalam perundangundangan sesudah perbuatan dilakukan, maka terhadap terdakwa diterapkan ketentuan yang paling menguntungkan baginya,” terang Sunarno selalu Sekjen KASBI Gresik usai melakukan orasinya. Sementara Kejari Gresik tetap akan melaksanakan eksekusi terhadap dua
terpidana atas putusan MA. “Perwakilan dari SPBI KASBI tadi meminta agar eksekusi hukuman menunggu proses Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh terpidana. Tapi hal tersebut tidak bisa kita lakukan, sebab PK itu tidak mengurangi atau mempengaruhi proses eksekusi,” kata Kasi Intel Kejari Gresik, Lutchas Rohman. Lutchas menambahkan, kedua terpidana ke Kantor Kejari Gresik hanya untuk menyampaikan aspirasi. Sehingga panggilan ketiga atas putusan MA akan segera dilayangkan. “Kapasitas yang bersangkutan atas nama Abdul Hakam dan Agus Budiono kesini masih sebatas orator jadi kita menghormati masing-masing. Kita masih mempunyai kesempatan panggilan satu kali lagi dan bila panggilan ke tiga yang bersangkutan mangkir maka kita akan jemput paksa. Meski belum ada rencana pemanggilan berikutnya, namun kita pastikan pemanggilan itu ada,” pungkas Lutchas usai menemui perwakilan massa SPBI Kasbi. gus/pii
227 Box Soal UN Didistribusikan GRESIK- Sebanyak 227 box soal ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat dan 5 CD (compact disk), telah didistribusikan ke rayon masing-masing. Rinciannya, SMA sebanyak 135 box, SMK sebanyak 41, SMALB sebanyak 3 box, Paket C sebanyak 26 box. Selain itu, tambahan Paket C sebanyak 1 box, dan SMALB sebanyak 1 box. Sedangkan untuk UN susulan, SMA ada 2 box, Paket C 1 box, SMK 1 box, dan SMALB 1 box. Selanjutnya, untuk yang utama 3 box, susulan 1 box, dan LJK (Lembar Jawaban Kejuruan), 4 box, dan 5 CD. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik Nur Maslicha memaparkan, jumlah siswa SMA yang ikut UN pada tahun ini sebanyak 5.562
siswa. Sedangkan siswa dari MA sebanyak 3.897 siswa, SMALB sebanyak 14 siswa, SMK sebanyak 5.154 siswa, dan Paket C sebanyak 1.044 peserta. “Jumlah sekolah, atau lembaga pendidikan yang menyelenggarakan ada 58, baik itu tingkat SMA sederajad maupun SMP. Ujian nasional akan diselenggarakan pada tanggal 4 sampai 7 April. Seminggu berikutnya ujian susulan,” ujarnya dengan wajah berbinar, kemarin. Khusus UNBK (ujian nasional berbasis komputer), sambung Icha- sapaan akrab Nur Maslivha-pihaknya mengaku secara teknik sudah menjalin kerjasama dengan PLN untuk kelancaran listrik dan PT Telkom supaya internet tidak ngadat. Begitu juga para ketua sub rayon mengam-
bil naskah untuk dibawa ke tempat penyimpanan terakhir yakni Polsek masing-masing dengan pengawalan polisi. “Jangan sampai sewaktu ujian berlangsung internetnya ngadat, atau sebaliknya listrik mati,” imbuhnya. Sedangkan Kepala Disdik Gresik Mahin mengatakan, pendistribusian soal UN sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dan dikawal oleh kepolisian. Ia berharap distribusi berjalan lancar dan sampai tujuan dengan memberikan kepercayaan penuh kepada kepolisian dalam pengawalan distribusi dokumen Negara ini. “Saya kira tidak ada masalah. Kepolisian juga telah membantu kami dari segi pengawalan sampai ke tempat tujuan yakni Polsek setempat atau ketua Sub Rayon,” pungkasnya. gus/pii
GRESIK - Dedampayakan sak uruting margo, sedoyo tunggal nujune, maring pamulangan agung amarsudi undaking budi. “Artinya, saat malam semua berkumpul dengan tujuan tertentu. Termasuk menata yang baik sesama teman termasuk lanjut usia,” ujar Anggota DPRD Gresik, H. Sunariaji ketika membuka kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 5 Tahun 2015 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia) yang berlangsung di Dusun Legundi awal pekan kemarin. Ditambahkan, masyarakat lansia yang tinggal di pedesaan kadang kurang mendapat perhatian dari masyarakat di lingkungannya maupun keluarganya. Sehingga, muncul Perda No. 5/2015 tentang Kesejahteraan Lansia. Dalam sesi tanya jawab, H Suudi menanyakan action masyarakat yang membutuhkannya dari 8 pelayanan. “Mana yang harus dilaksanakan dan telah ditetapkan 2016,” tanyanya. Sesuai Perda Kesejahteraan Lansia, maka sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lansia diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial yang meliputi: pelayanan keagamaan dan mental spiritual, pelayanan kesehatan, pelayanan kesempatan kerja, pelayanan pendidikan dan pelatihan, kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana, dan prasarana umum, kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum, perlindungan sosial, dan bantuan sosial. Sementara peserta lainnya, Anang Sumantri menanyakan ketika ada lansia tetangga desa tetapi tak yang tak mengurus, adakah center atau panti. Menjawab pertanyaan tersebut, H Sunariaji yang didampingi Sugiyo menjelaskan, bahwa, pelayanan kepada lansia sudah melalui polindes serta kecamatan masing-masing. “Pelayanan untuk lansia
DUTA/MUCH SHOPII
DIPERTANYAKAN: Anggota DPRD Gresik H Sunariaji menjawab pertanyaan masyarakat terkait action 8 pelayanan pada lansia. sudah disiapkan,” tegasnya. Ditambahkan lansia sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia, memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengarungi kehidupan. Kemampuan dan pengalaman itu sangat bermanfaat apabila dikembangkan dalam kancah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai warga Negara Indonesia, para lansia telah mendharmabhaktikan seluruh hidup dan kehidupannya dalam proses pembangunan di tanah air. Kedudukan, hak dan kewajiban lansia sama dengan warga negara lainnya dalam Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, UU No. 13/1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia dan PP No. 43/2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia, mengukuhkan posisi dan potensi lansia untuk semakin berperan dan berkembang di dalam
lingkungan masyarakat. Peran Pemerintah Daerah, masyarakat dan keluarga menjadi tumpuan bagi kemandirian lansia potensial maupun lansia tidak potensial. Peran yang sangat penting dan mulia ini dapat terwujud dan terlaksana, apabila upaya pembinaan, pemberdayaan, pelayanan, komunikasi dan koordinasi operasional kegiatan itu dilandasi oleh Perda. Dalam perda diatur mengenai fasilitas dan pelayanan yang akan diberikan kepada Lanjut Usia, antara lain pelayanan keagamaan dan mental spiritual, pelayanan kesehatan, pelayanan kesempatan kerja, pelayanan pendidikan, pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana umum, pemberian kemudahan dan layanan bantuan hukum, pemberian perlindungan sosial dan pemberian penghargaan kepada para lansia. adv/pii
Komisi C Sidak Pergudangan Bodong di Driyorejo GRESIK- Rombongan Komisi C DPRD Gresik didampingi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan industri yang banyak berdiri pabrik dan pergudangan baru di Kecamatan Driyorejo, Kamis (31/3). Rencananya, Komisi C akan melakukan sidak ke 10 perusahaan ataupun kawasan pergudangan. Sebab, perusahaan tersebut berdasarkan data yang dimiliki Komisi C DPRD Gresik belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) alias bodong yaitu PT Waru Abadi, gudang bahan bangunan di Desa Kangandong, UD. Irwana Plastik, gudang plastic di Desa Karangandong, PT. Binamasa Adikerja, gudang galvalum di Desa Karangandong, PT Manggala Indah Makmur, Jasa Pergudangan di Desa Cangkir, CV. Jaya Logam, gudang besi di Desa Driyorejo, PT Prima Anom Permai, Perumahan, Jasa, dan Pergudangan di Desa Karangandong. Selain itu, pergudangan di Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean, PT Tatagata Properti Indonesia yakni pergudangan, di Desa Karangandong, dan PT Mutiara Kharisma Sejahtera yang merupakan jasa pergudangan di Desa Karangandong.
Karena keterbatasan waktu, rombongan Komisi C diarahkan oleh Camat Driyorejp Sujiarto untuk sidak ke ke PT Surya Pertiwi Nusantara yang merupakan produsen closed merek TOTO di Desa Krikilan Kecamatan Driyorejo dan PT Mitra Mandara Swasti yang bergerak di jasa pergudangan. Hasilnya, kedua perusahaan tersebut mengantongi izin lengkap. “Kita sidah diarahkan c amat ke perusahaan yang perizinannya lengkap,”keluh anggota Komisi C DPRD Gresik, H Eddy Santoso ST dengan nada kesal seusai sidak. Padahal, ada 8 perusahaan yang tidak mengantongi IMB sehingga menjadi biang meleset penerimaan Pemkab Gresik dari target yang di patok dalam APBD Gresik Tahun sebesar Rp 170 miliar tetapi realisasi Rp 80 miliar. “Kita ingin mencari tahu penyebab, loss potensial dari target retribusi,”ujar Ketua Komisi C DPRD Gresik, Moh Syafi’ AM, SH. Dari temuan tersebut, politisi PKB tersebut mendesak perusahaan-perusahaan yang belum memenuhi kelengkapan izin, agar segera urus izinnya. Sebab, kontribusinya bagi pendapatan asli daerah (PAD) Gresik sangat besar. Diakui, bangunan pergudangan dan
DUTA/MOH MAS’UD
SIDAK: Rombongan Komisi C DPRD Gresik dalam sidak ke kecamatan Driyorejo, kemarin.
pabrik sudah sesuai dengan ketentuan karena mereka mengantongi izin peruntukan ruang sehingga sesuai dengan konsep tata ruang dan tata wilayah. “Tetapi, seharusnya dipenuhi izinnya yang lain yakni IMB,”tegasnya. Pabrik-pabrik baru yang berdiri di Kecamatan Driyorejo, melintasi kawasan jalan yang menjadi kewenangan Propinsi Jatim. “Nah, izin pertama bagi pabrik yang berdiri melintasi jalan propinsi harus terlebih dahulu mengantongi Adal Lalin. Karena arus lalu lintas sepanjang kawasan Driyorejo hingga Surabaya adalah kawasan padat lalulintas,” tegas Moh Syafi’ AM. Dalam sidak tersebut, SKPD yang ikut mendampingi yakni Badan Perizinan dan Penanaman Modal, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kantor Satpol PP dan Camat Driyorejo, Kapolsek, Danramil Driyorejo. Rombongan Komisi C DPRD Gresik terlebih dulu melakukan pertemuan di kantor Kecamatan Driyorejo. “Kami berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan Komisi C DPRD Gresik karena memang sudah ditunggu-tunggu. Kami ingin melaporkan, wilayah Kecamatan Driyorejo yang selama ini tidak pernah banjir, tetapi di awal tahun 2016 terkena musibah banjir, terutama Desa Sumput ke Selatan, juga sepanjang Desa Krikilan, Kesamben dan Desa Petiken,”kata Camat Sujiarto. Banjir tersebut disebabkan Luapan air Kali Tengah, juga Kali Surabaya. Untuk mengatasi banjir itu, harusnya ada sudetan kesederetan titik-titik tertentu agar air sungai tidak meluap ke pemukiman warga disana. Ketua Komisi C DPRD Gresik Moh Syafi’ AM berjanji akan mempelajari terlebih dahulu kondisi di Desa Sumput. Kalau memang penyebab banjir tersebut hanya biasa diselesaikan oleh Pemkab Gresik, maka Moh Syafi’ berjanji akan memperjuangkan hingga ada penanganan dari Pemkab Gresik, dengan instansi-instansi terkait. “Kalau penyebab dari banjir itu harus melibatkan wilayah daerah di luar Kabupaten Gresik, maka akan dibicarakanya dengan pihak Propinsi Jawa Timur,”pungkasnya. mg1/adv/pii
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Manila
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 1 APRIL 2016
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI
Warga Kuasai Lahan Tambak Selesaikan Sengketa, Polda Jatim Turun Gunung
DUTA/FATUR
CEK LOKASI: Penyidik Polda Jatim saat melakukan cek lokasi tambak yang dijadikan sengketa, di Dusun Perengan, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo.
Peristiwa
Tabib Meninggal di Rumah Calon Pasien SITUBONDO - Peristiwa menghebohkan terjadi di Perumahan Relokasi Banjir Bukit Sema, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, menyusul dengan ditemukannya sesosok mayat pria paruh baya bernama Muhammad (68), warga Kota Anyar, Probolinggo di teras rumah Didik (45), warga setempat. Pada saat ditemukan pertama kali sekitar pukul 05.00 WIB, jasad pria yang berprofesi sebagai tabib itu dalam kondisi tubuh terlentang diatas balai-balai yang ada di teras rumah Didik. “Awalnya, saya menduga Pak Muhammad tidur, namun saat dibangunkan untuk shalat subuh ternyata tubuhnya tidak dapat digerakan lagi,” ujar Didik, saat ditemui di kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Kamis (31/3). Menurutnya, mengetahui tamu yang baru dikenalnya sekitar pukul 21.00 WIB di pasar malam senggol itu meninggal dunia, pihaknya langsung melaporkan ke RT setempat, selanjutnya pihak RT melaporkan ke Mapolsek Panji, Situbondo. Kapolsek Panji AKP Madya W Kusuma mengatakan, mendapat laporan tentang penemuan mayat di emper rumah salah seorang warga pihaknya langsung mengevakuasi jasad korban ke RSU Situbondo untuk dilakukan otopsi. fat
DUTA/FATUR
IDENTIFIKASI: Polisi melakukan identifikasi mayat tabib yang meninggal di rumah pasiennya Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo.
UU PPKSK
Misbakhun: Payung Hukum Penanganan Keuangan PASURUAN – Undang-Undang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (UU PPKSK) belum lama disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada rapat paripurna (17/3) lalu, anggota DPR dari dapil Jawa Timur II, Mukhamad Misbakhun mengatakan, belajar dari pengalaman krisis Asia 1997/1998 dan resesi global 2008, pemerintah harus siap bertindak secara cepat ketika tanda-tanda krisis melanda perekonomian nasional. Namun persoalannya karena tidak jelasnya payung hukum yang mengatur protokol penanggulangan krisis, membuat penanganan krisis tidak berjalan efektif. “Adanya UU PPKSK sebagai payung hukum yang dipakai oleh pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan dan otoritas terkait untuk membuat kebijakan penanggulangan krisis,” ujar Misbakhun, Kamis (31/3). Ia memandang ada beberapa poin krusial pada Undang Undang PPKSK yang menjadi ruh tercapainya stabilitas sistem keuangan yang memiliki protokol managemen krisis yang kuat. Pertama, UU PPKSK pada dasarnya menitikberatkan pada pencegahan dan penanganan permasalahan pada bank sistemik sebagai bagian penting dari sistem keuangan. “ Ini yang merupakan bagian penting, “ urainya. Menurutnya, UU PPKSK mengatur mekanisme penyelesaian krisis sehingga tidak menimbulkan biaya yang besar kepada perekonomian.“Dengan demikian sasaran PPKSK untuk menjaga stabilitas sistem keuangan agar sektor keuangan dapat berfungsi secara normal dan memiliki kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi. Kedua, UU PPKSK dalam pelaksanaannya menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. dul
Tingkatkan SDM, Pemkab Bondowoso Genjot di Sektor Pendidikan BONDOWOSO - Untuk meninmanfaatkan anggaran yang besar gkatkan Sumber Daya Manusia ini sebaik mungkin untuk men(SDM) Pemerintah Kabupaten ingkatkan kualitas pendidikan di (Pemkab) Bondowoso mengaBondowoso. lokasikan Anggaran Pendapatan “Anggaran itu juga sudah terdan Belanja Daerah (APBD) terbemasuk tunjangan sertifikasi untuk sar di sektor pendidikan pada guru. Maka saya minta tolong tahun ini. untuk meningkatkan kapasitas Bupati Bondowoso, Drs H Amin dan kemampuan saudara sekalian. Said Husni mengungkapkan, biSaya pernah menyampaikan hasil dang pendidikan mendapatkan riset untuk mengevaluasi apakah alokasi sebesar 35,57 persen atau sertifikasi berpengaruh? Ternyata sekitar Rp 700 miliar dari total belum signifikan,” ujarnya. APBD sebesar Rp 1,9 triliun. Lanjut Amin, sektor pendidikan “Secara umum kemampuan memang menjadi salah satu sekDUTA/HARYONO anggaran Bondowoso Rp 1,9 tor utama yang terus mendapat Drs H Amin Said Husni triliun naik dibanding tahun sokongan anggaran dari Pemerinsebelumnya. Dari jumlah itu, porsi tah Kabupaten. Hal ini mengingat terbesar untuk bidang pendidikan pendidikan merupakan hak dasar yakni 35,57 persen,” kata Amin Said Husni saat masyarakat. menyampaikan sambutannya dalam acara SosialSetiap tahun, anggaran pendidikan di Bonisasi Program Pembangunan Pendidikan. dowoso selalu meningkat. Hasilnya dibuktikan Dihadapan sekitar 2.000 guru yang hadir dengan meningkatnya Angka Partisipasi Murni di Gedung Education Development Center (APM) baik mulai PAUD sampai SMA mengalami (EDC) tersebut, bupati meminta agar lembaga peningkatan. Bahkan angka PAUD diatas target pendidikan dan tenaga pendidik mampu me- APM Nasional. yon
Pemkab Bebaskan Lahan Lapter Kangean SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep segera membebaskan lahan tahap kedua untuk pembangunan lapangan terbang (lapter) di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean. “Kami bersama tim mulai melakukan persiapan awal dalam rangka pembebasan lahan tahap kedua tersebut. Tahun ini juga pembebasan lahan tahap kedua harus selesai,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, M Fadillah di Sumenep, Kamis (31/3). Sejak 2014, Pemkab Sumenep berencana membangun lapter di Kangean yang dikonsep untuk penerbangan perintis (bersubsidi). Setelah melalui survei kelayakan, akhirnya lokasi lapter di Kangean diputuskan di Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa. Pada 2015, pemerintah daerah membebaskan lahan sekitar 7,1 hektare dari target 18 hektare, untuk membangun lapter di Kangean. “Sesuai hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami
memang diminta menyiapkan lahan untuk pembangunan lapter di Kangean,” kata Fadillah. Sementara fasilitas lapter akan dibangun melalui alokasi dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan atensi khusus pada pembangunan lapter di Kangean supaya warga setempat memiliki modal transportasi alternatif selain kapal,” ujarnya, menambahkan. Sementara Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Dulsiam meminta pimpinan dishub mempercepat proses pembebasan lahan untuk pembangunan lapter di Kangean. “Sudah ada komitmen dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendukung penuh pembangunan lapter di Kangean. Oleh karena itu, butuh keseriusan dari pihak terkait di Pemkab Sumenep supaya pembangunan lapter di Kangean segera terealisasi,” katanya. net
SITUBONDO - Penyidik Polda Jatim mendatangi lokasi tambak di Dusun Perengan, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Kamis (31/3). Kedatangan rombongan penyidik Polda ini untuk melakukan cek lokasi berdasar laporan PT Situbondo Refenery Industri (SRI) ke Mapolda Jatim, terkait kasus dugaan penguasaan lahan tanpa hak oleh puluhan warga Situbondo. Pantauan Duta, dalam melakukan cek lokasi, penyidik Polda Jatim datang dengan didampingi petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Situbondo untuk melakukan pengukuran. Selain itu pihak PT SRI serta warga yang dilaporkan juga datang di lokasi tambak. Abdul Muchni selaku penanggungjawab PT SRI mengatakan, ada tiga titik lokasi yang dilaporkan ke Mapolda Jatim. Seluruhnya dilaporkan atas penguasaan lahan tambak dengan luas sekitar 20 hektare. “Laporannya penguasaan lahan tambak tanpa hak,” katanya. Disinggung terkait bukti kepemilikan lahan tambak, Muchni mengaku tidak tahu asal-muasalnya. Apakah lahan tambak sudah pernah dibeli PT SRI dari pemilik sebelumnya, Muchni juga mengaku tidak tahu. Muchni menyebut untuk itu semuanya urusan PT. “Mungkin lebih baik sampean tanyakan ke pak kades yang banyak tahu,” katanya dihadapan sejumlah wartawan di lokasi tambak. Sementara itu, salah seorang pemilik tambak, Amsumo mengatakan, tambak yang dipersoalkan PT SRI tersebut, sebenarnya tambak bertuan atau milik masyarakat yang dulunya
disewakan kepada PT Margasari. Tibatiba tambak milik masyarakat yang di sewa PT Margasari sudah pindah ke PT lain. “Tambak saya bersama puluhan hektare tambak yang disengketakan milik warga lain dulunya disewakan ke PT Margasari. Kemudian pindah ke PT lain. Kami tidak pernah tahu siapa yang memindahkan. Padahal, pemilik tanah tambak tidak pernah menjual tanah atau lahan tambak,” kata Amsumo. Menurutnya, dirinya dan warga yang tambaknya juga disengketakan siap menghadapi persoalan tersebut. Sebab, apa yang dipermasalahkan merupakan tambak miliknya dan tambak milik warga lain. “Bukti-bukti kepemilikan kita ada dan semuanya lengkap. Saya sudah sering dipangil (polisi),” tegasnya. Amsumo balik bertanya. Jika dirinya dan warga lain dilaporkan menguasai tanah tanpa hak, menurutnya justru PT SRI yang tidak punya hak. “Kami warga punya bukti jelas kalau tambak ini milik kami. Kalau lahan ini milik PT, apa buktinya. Kalau beli, PT itu beli lahan tambak kepada siapa. Saya tegaskan, pemilik lahan tambak tidak pernah menjual kepada PT apapun termasuk kepada PT SRI,” tegasnya. Dalam pengukuran tersebut, sejumlah polisi juga turut hadir. Menurut Kapolsek Mangaran, AKP Hasanuddin pihaknya hanya mengamankan proses cek lokasi dan pengukuran lahan. “Saya dan anggota hanya mengamankan saja, dimana ada ramai-ramai kita amankan karena ini kewajiban,” ujarnya. fat
Harga BBM Turun, Tarif Angkot Turun PROBOLINGGO – Harga solar dan bensin turun, tarif angkot di Kota Probolinggo juga turun. Tarif itu berlaku sejak Jumat (1/4), seiring turunnya harga BBM, Penurunan tarif itu, tak lepas dari penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar oleh pemerintah. Selain itu, Pemkot Probolinggo juga sudah memiliki tabel tarif angkot, yang disesuaikan dengan dinamika harga BBM. Tabel tarif itu, ditetapkan dengan SK wali kota, 2015 lalu. “Tarif angkot otomatis akan turun, sesuai tabel. Sekarang, tinggal bagaimana sikap angkot,” kata Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Muhammad Iksan, Kamis (31/3). Saat ini dengan harga premium Rp
6.950/liter, tarif angkot Probolinggo sebesar Rp 4.500 untuk penumpang umum, dan Rp 2.500 untuk pelajar. Jika harga premium turun menjadi Rp 6.450/liter sesuai dengan keputusan pemerintah, tarif angkot secara otomatis akan ikut turun menjadi Rp 4000 untuk penumpang umum, dan Rp 2000 untuk pelajar. “Masyarakat sudah tahu tabel harga itu, karena ditempel di angkot. Kalau tarif tidak sesuai tabel, masyarakat akan komplain. Dan kami juga akan mengingatkan,” katanya. Seperti diketahui, pemerintah berencana menurunkan harga BBM jenis premium dan solar, mulai 1 April. Jika sebelumnya harga premium Rp 6.950/ liter, turun menjadi Rp 6.450/liter. Sedangkan solar, dari Rp 5.650/liter menjadi Rp 5.150/liter. afa
Pemkab Sampang Gelar Musrenbang Kabupaten 2016
Bangun Daerah, Susun RKPD Tahun 2017 SAMPANG - Pemerintah kabupaten Sampang, melalui Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Sampang, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sampang tahun 2016 di Aula Pendopo Bupati, Kamis (31/3). Musrembang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang Tahun 2017 kali ini mengusung tema “Penguatan Kualitas Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Dasar dan Daya Saing Ekonomi Daerah Menuju Kabupaten Sampang Yang Bermartabat”. Kepala Bappeda Sampang, Ir Hari Suyatno dalam sambutannya menjelaskan, Musrenbang Kabupaten kali ini di harapkan menjadi sarana mediasi antar elemen, baik eksekutif dengan Legislatif atau antar Forpimda hingga dengan masyarakat. Karena Musrenbang kabupaten kali ini nantinya akan dilanjutkan Musrenbang Kecamatan se-Kabupaten Sampang. “Dengan harapan, pembangunan Kabupaten Sampang bisa merata dan sesuai kebutuhan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sampang,” jelas Hari Suyatno. Sementara Bupati Sampang, KH A Fannan Hasib dalam sambutan sekaligus pembukaan acara Musrenbangkab 2016 menyampaikan, satu hal yang substansial tentang pembangunan bahwa pem-
IST
TURUN HARGA: Nampak salah satu SPBU di Probolinggo sedang melayani konsumennya. Turunnya harga BBM di Probolinggo akan diikuti turunnya tariff angkot.
Pembangunan MAN IC Lanjut DUTA/FATHOR
MUSRENBANG: Suasana Musrenbang yang digelat Pemkab Sampang di Aula Pendopo Bupati, Kamis (31/3). bangunan haruslah melibatkan masyarakat sebagai subyek sekaligus obyek. Secara tegas disampaikan oleh Fannan, bahwa Kabupaten Sampang harus terus melanjutkan paradigma baru yang saya terapkan sejak memimpin Pemerintahan Sampang, utamanya dalam pembangunan daerah. Rakyat harus diberi kewenangan untuk ikut serta merencanakan sekaligus mengawasi proses pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pihak rekanan. “sudah saya sampaikan dalam acara siltaruhmi saya ke desa-desa, bahwa rakyat boleh menegor rekanan yang melaksanakan pembangunan agar hasilnya lebih baik dan bermanfaat untuk rakyat,” tegasnya. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh stake holder pembangunan
baik dari tingkat RT, Desa/ Kelurahan, Kecamatan, dan Kabupaten serta tingkat provinsi Jawa Timur yang dihadiri oleh Bakorwil IX bapak Drs H Moh Asyhar. Dengan mengusung visi Pemkab Sampang yaitu: Mewujudkan Birokrasi Sehat, Masyarakat Kuat dan Lingkungan Bersahabat, Demi Tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat, Bupati Fannan Hasib memaparkan misi dan isu strategis pembangunan untuk Tahun 2017. Hadir dalam acara tersebut, antaranya Segenap Forum Pimpinan daerah (Forpimda) S ampang, Undangan dari berbagai tokoh masyarakat, tokoh Agama, Budaya serta Ormas LSM serta tokoh penting tingkat RT, Desa/ Kelurahan, Camat se-Kabupaten Sampang. adv/tur
PASURUAN – Meski sempat terkatungkatung, proyek pembangunan MAN IC (Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia) di kawasan Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, mendapat perhatian penuh dari Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Barnoto. Tak tuntasnya proyek itu telah dikonsultasikan pada Direktur Jenderal Madrasah Kemenag RI dan hasilnya pembangunan madrasah itu tetap berlanjut. Pihak Kemenag menyampaikan proyek pembangunan MAN IC harus direalisasikan tahun 2016 ini. “Dari petunjuk direktur madrasah di kemenag telah diinstruksikan untuk pembangunannya tetap dilanjutkan sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan untuk pembangunan madrasah itu. Jika untuk tahun anggaran 2016 ini tak terealisasi, maka dipastikan tahun 2017 mendatang terwujud,” ujar Barnoto, Kamis (31/3). Sementara untuk lahan proyek MAN IC sendiri yang sempat terjadi tarik ulur antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dan pihak Kemenag Kabupaten Pasuruan, akhirnya terjawab. “Untuk pengadaan lahannya yang juga menjadi perso-
alan terkait hibah kepemilikan lahan juga tak ada masalah. Sebab pemkab melalui pak Bupati telah berikan lahan tersebut sesuai dengan nota kesepakatan,” imbuh Barnoto. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf sendiri yang tengah menghadapi ancaman interpelasi Dewan mengatakan jika pembangunan MAN IC tidak bisa dilakukan secara langsung, lantaran kewenangan dalam hal penganggaran ada pada Kementerian Agama Pusat. Oleh karena itu, ada beberapa poin yang harus segera diselesaikan, salah satunya terkait dengan belum terkoneksinya antara permasalahan dengan solusinya. “Kesulitan ini belum terkomunikasikan dengan baik. Terutama MoU. Misalnya soal aset. Karena pemkab sendiri telah menghibahkan, maka kami juga harus memikirkan apa saja kewajiban-kewajibannya. Termasuk sarana penunjang yang harus kami buat hingga belanja modal. Pemkab Pasuruan berencana mereview kembali MoU soal MAN IC ini dengan Kemenag pusat. Termasuk kewenangan daerah dan hal penting jadi tanggung jawab pemkab,” katanya. dul
Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila
14
MATARAMAN Tingkatkan Pendidikan Pemkab Usir Mucikari Kedung Banteng dan Hasil Pertanian
DUTA MASYARAKAT JUMAT, 1 APRIL 2016
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
Jembatan Penghubung Malang-Kediri
KEDIRI - Sebagai bentuk kepedulian PT Gudang Garam Tbk Kediri pada Kamis (31/3) secara resmi menyerahkan bantuan jembatan penghubung antara wilayah Kabupaten Kediri dan Malang. Hadir dalam acara tersebut, Pejabat Muspida baik dari Kediri maupun Malang serta perwakilan perusahaan rokok. Pasca erupsi Gunung Kelud yang merusakan jembatan sebelumnya terbuat dari kayu, mendapat apresiasi dari PT GG dalam bentuk bantuan hibah jembatan. Diawali acara seremonial bertempat di Balai Kecamatan Kepung, dilanjutkan peninjauan lokasi jembatan. Sejumlah warga setempat terlihat antusias menunggu diresmikan akses penghubung tersebut. “Jembatan penghubung ini kami persembahkan untuk warga Kediri dan Malang agar memudahkan dalam segala hal, terutama memajukan di sektor pertanian dan kualitas pendidikan,” jelas Kabid Humas PT. GG, Iwhan Tricahyo. Usai menggunting pita, Bupati Harianti kemudian menyempatkan diri memeriksa kondisi jembatan sepanjang 48 meter dengan luas 3,6 meter ini. “Cukup kuat jembatannya dan diharapkan mampu berdampak bagi warga sekitar, harapannya petani dapat dengan mudah menjual hasil panen dan memajukan dunia pendidikan. Yang jelas, saya berpesan jangan untuk dilewati truk pasir atau kendaraan berat lainnya,” kata Bupati Kediri ini. Bupati pun sempat melihat para penambang pasir di bawah jembatan, meski kondisi debit air cukup besar. Terkait penambangan tersebut, Kasatpol PP Pemkab Kediri, Agung Djoko Retmono menegaskan akan melakukan tindakan jika sampai menggunakan peralatan berat atau truk angkutan melebihi tonase. Agung juga menegaskan bahwa keberadaan penambangan ilegal tersebut murni tanpa ada backing dari siapapun. nng
Perburuhan
Dideadline 12 Hari, Penghuni Pasrah
PONOROGO - “Mbok ya punya hati, saya punya anak, ingin mereka pinter agar terhormat. Ibunya ndak apa-apa begini jadi mucikari. Tapi ingin anakanak cerdas. Kalau begini , mau dikemanakan . Rumah saya 3 mau digusur, modal apa untuk pindah untuk usung-usung,” isak tangis Sipeng (43), salah mantan mucikari di eks Lokalisasi Kedung Banteng, Sukorejo, Kamis (31/3). Sipeng , ibu dari 2 anak mengaku, dua anaknya saat ini tengah menempuh pendidikan kelas 5 dan kelas SD setempat. Sehingga dirinya mengaku kesulitan kalau harus memindahkan anak-anaknya ke sekolah lainnya. Apalagi sebentar lagi anaknya yang kelas 6 mau mengikuti ujian nasional. Menurutnya, waktu 12 hari yang diberikan pihak Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk angkat kaki dari Kedung Banteng, sangatlah mendadak. “Tapi ini terlalu mendadak.
Ndak apa digusur, mungkin ini jalan satu-satunya saya bisa insaf menjadi penduduk biasa, bekerja di sawah saya masih bisa,” isak tangis wanita berambut ikal itu makin kencang. Yang ada dibenaknya saat ini adalah keberlangsungan pendidikan anak-anaknya. Di samping ongkos untuk pindah dan mengangkut barang milkinya, mengingat rumah asalnya yang ada di Tulungagung sudah dia jual sejak dia pindah ke lokalisasi 25 tahun lalu, mengikuti ayahnya yang menjadi mucikari. Sipeng dan 37 mucikari lainnya berharap, batas akhir menempati eks Lokalisasi Kedung Banteng, tempat mereka menetap selama puluhan tahun, tidak secepat ini diratakan dengan tanah. Datangnya surat peringatan dari Bupati Ponorogo Rabu (30/3), mengagetkan 37 kepala keluarga di eks Lokalisasi. Sebab tanpa ada pemberitahuan atau rapat sebelumnya bahwa pengosongan akan dilakukan pada 11 April mendatang. Padahal hasil hearing sebelumnya antara Komisi D DPRD Ponorogo, Dinas Sosial dan Kepala Desa Kedung Banteng disepekati pengosongan diawali dengan
DUTA/SITI
ANGKUT BARANG: Sejumlah pria di eks lokalisasi Kedung Banteng, Sukorejo, Ponorogo, mengangkuti barang untuk dipindah keluar kompleks. Ini dilakukan menyusul deadline dari pemkab setempat. pembongkaran pagar sekeliling, yang dilakukan oleh warga sendiri. Datangnya surat nomor 460/393/405.10/2016 yang dibawa oleh Asisten I beserta jajaran dan ditempel di pintu-pintu itu, mengubah semua yang sudah dilakukan warga. “Mau pindah ke desa terdekat sini, barang-barang saya titipkan dulu, sebab gimana
lagi orang ndak punya rumah,” kata salah seorang laki-laki yang mengangkuti barang itu. Sementara itu Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, saat dikonfirmasi mengatakan, karena tanah eks lokalisasi adalah milik kas desa, maka semua mantan mucikari harus angkat kaki. Pun bagi yang ber KTP Ponorogo juga sama. Sebab saat
Anak Buruh Migran Kurang Perhatian TRENGGALEK - Forum Anak Desa (FAD) yang anggotanya anak-anak Buruh Migran Indonesia (BMI) mengadukan nasibnya ke DPRD Trenggalek, Rabu (31/3). Didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tulungagung dan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPPA-KB) Trenggalek diterima Komisi 4 dan Komisi 1 DPRD setempat. Direktur LPA Wini Isnaini yang wilayah kerjanya Tulungagung-Trenggalek menyatakan, kedatanganya ke dewan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak BMI menyampaikan langsung persoalan dan kesulitan yang dihadapinya. “Karena selama ini akses kebijakan pemerintah dinilai kurang berpihak pada anak anak buruh migran. Padahal orang tua mereka yang bekerja di luar negeri, memberikan devisa yang besar bagi negara,” tegasnya. Terkait dengan permasalahan yang dialami oleh keluarga buruh migran, untuk mengatasinya tidak lepas peran dari pemerintah maupun masyarakat. Misalnya mereka tidak mempunyai akte karena anak hasil hubungan gelap saat di luar negeri (SKPD Dukcapil), drop out (Dinas Pendidikan), layanan kesehatan (Dinkes), semua tidak lepas dari dinas itu. Diungkapkan Erni Sofiana (16) yang sejak umur tiga tahun ditinggal ibunya sampai saat ini status kewarganegaraannya belum jelas. Akibatnya tidak bisa mengurus akte kelahiran dan tidak punya KK. “Karena itu saya minta DPRD Trenggalek mau membantu kesulitan saya dan teman teman yang senasib,” harapnya. Sementara Mukiarti, Aktivis Perlindungan Anak Trenggalek secara umum anak yang ditinggal menjadi buruh migran akan membawa dampak dan berisiko. Seperti anak yang mudah stress menjadi pribadi yang tidak mandiri, konsumtif, dan suka membangkang. Selain itu juga rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, pencurian, gaya hidup bebas, dan sulit dikontrol. Dampak kenakalan anak buruh migran,dapat mendorong untuk masuk sistim point pada punishment sehingga rentan DO. ttg PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama Eksekusi Hak Tanggungan melalui selebaran tanggal 17 Maret 2016. Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Commonwealth akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Star terhadap Debitur : Bagus Yudho Widiyanto, berupa sebidang tanah seluas 860 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Desa Purwokerto, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, sesuai dengan SHM No. 510 a.n Bagus Yudho Widiyanto (Limit : Rp 1.575.000.000,- ; Uang Jaminan Rp 750.000.000,-). Pelaksanaan Lelang : Jumat, 15 April 2016, pkl. 09.30 WIB - Selesai. Tempat : KPKNL Malang, Jalan S. Supriyadi No. 157 Malang. Syarat-syarat lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Malang pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang J.A. Suprapto atas nama RPL 032 KPKNL Malang Utk Lelang No. A/C 144-0003143978 yang sudah efektif selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akan dikembalikan tanpa potongan. 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang ditambah biaya lelang 2% dari harga terbentuk lelang ke rekening diatas dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Peserta lelang pada waktu lelang harus membawa fotocopy KTP, NPWP materai 6000 dan asli bukti setoran jaminan. Obyek yang dilelang sesuai apa adanya (kondisi as is) dengan semua cacat dan kekurangannya. Peserta lelang wajib melihat kondisi obyek lelang sebelum pelaksanaan lelang. Penawaran lelang secara lisan. Jika peserta lelang diwakilkan, harus membawa surat kuasa asli bermaterai 6000 dan satu pemberi kuasa berlaku untuk satu penerima kuasa. 4. Apabila terjadi pembatalan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang maka pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun ke KPKNL Malang, PT. Bank Commonwealth dan PT. Balai Lelang Star. Syarat-syarat lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Balai Lelang Star Hotline (031) 8276009, 081259488680, (021) 8313728. Malang, 01 April 2016 PT. BALAI LELANG STAR PT. BANK COMMONWEALTH KPKNL MALANG
Nihil Anggaran, Pembangunan Stadion Macet
DUTA/ARIBOWO
PERBAIKAN: Puluhan warga melakukan kerja bakti perbaikan jembatan dengan menggunakan bahan seadanya. Putusnya jembatan utama yang menghubungkan antara Desa Sidorejo dengan Desa Klumutan Kec Saradan tersebut bakal mengancam roda perekonomian warga.
Jembatan Putus, Perekonomian Lumpuh MADIUN-Puluhan rumah terendam banjir dan sebuah jembatan besar di Dusun Blangthek, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun terputus akibat terjangan air sungai yang meluap akibat tingginya curah hujan yang turun pada Kamis(31/3) dini hari. Putusnya jembatan utama yang menghubungkan antara Desa Sidorejo dengan Desa Klumutan tersebut bakal mengancam roda perekonomian warga. Mengingat, akses jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga desa setempat. Mengantisipasi hal tersebut,
Walikota Kediri Raih Penghargaan PWI Jatim Award KEDIRI - Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar menerima Penghargaan PWI Jatim Award Kategori Tokoh Daerah, Rabu (30/3). Bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya Abdullah Abu Bakar menerima penghargaan secara langsung dari Ketua PWI Jatim Ahmad Munir. Acara ini digelar sebagai bentuk rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 dan HUT PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) ke-70. Pada moment tersebut PWI menganugerahkan penghargaan kepada Tokoh Nasional yang memberikan kontribusi nyata terhadap daerahnya. Turut hadir dalam acar ini Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Penghargaan tersebut diberikan kepada Walikota Kediri karena dinilai telah berhasil dalam menumbuhkan peran serta masyarakat dalam pembangunan di Kota Kediri. Seperti Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas), sebuah program yang melibatkan masyarakat secara langsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pemeliharan, hingga pengawasan pembangunan. Melalui Prodamas, konsep pembangunan tidak lagi menggunakan sistem top down, tetapi button up. Mas Abu menuturkan penghargaan ini diraih karena Prodamas yang telah berhasil dilaksanakan dan Pemkot Kediri bisa mempublikasikan serta transparasinya juga jelas. “Tentu ini akan sangat bermanfaat dan dinilai oleh PWI Jawa Timur,” ujarnya. Ke depan, lanjut Mas Abu, Pemkot akan terus berkreasi untuk
DUTA/DOK HUMAS
PWI AWARD: Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat menerima PWI Jatim Award 2016. membuat program-program yang bagus dan dampaknya dirasakan oleh masyarakat. Tahun 2016 program yang juga dilaksanakan adalah English Massive dan perbaikan pelayanan di Kota Kediri. “Saat ini kita sedang berbenah dengan kelurahan. Saya berharap kelurahan di Kota Kediri bisa menjadi basis pelayanan masyarakat,” terang suami dari Ferry Silviana Feronica. Mas Abu juga mengucapkan terima kasih kepada rekan media karena informasi-informasi Pemerintah Daerah dipubliksikan. “Kami sangat terbantu karena telah membawa nama harum Kota Kediri tidak hanya dari sisi pemerintahannya saja namun juga masyarakatnya,” ungkapnya. Untuk diketahui, selain Prodamas, Mas Abu juga menjaring as-
ditutup pada Juni 2015 lalu, para Mucikari, kata Bupati, sudah mendapatkan pesangon untuk pindah sebesar Rp 4 juta. “Kita beri waktu sampai 11 April, kalau tidak dirobohkan kita yang akan lakukan. Toh di sana kan hanya 17 rumah, ya. Nanti ( yang ber KTP Ponorogo) akan diurus oleh camat dan dinas. Status tanah kan kas desa ndak bisa( kalau mereka tetap tinggal),” terang Bupati Ipong Muchlissoni usai menghadiri Musrenbang di Gedung sasana Praja, kemarin. Bupati dalam surat pemberitahuan pembongkaran eks lokalisasi WTS Kedung Banteng itu menyebutkan, Pemkab Ponorogo akan membersihkan lahan eks Lokalisasi dari seluruh bangunan yang ada diatasnya. Untuk itu pihaknya meminta seluruh warga eks lokalisasi untuk melaksanakan pembongkaran bangunan secara swadaya. Batas waktu pembongkaran bangunan diberikan kesempatan mulai tgl 30 Maret-11 April 2016. Apabila ternyata sampai dengan 10 April 2016 masih terdapat bangunan yang berdiri di atas tanah eks Lokalisasi Desa Kedung Banteng, maka akan dibongkar paksa. sna
pirasi dan masukan dari masyarakat melalui Surga (Suara Warga). Cukup dengan mengirimkan SMS ke 081333702221 atau membuka web resmi Pemkot Kediri, masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya untuk Kota Kediri. Dari pengaduan tersebut, Walikota akan tahu permasalahan yang ada di daerahnya secara tepat dan langsung. Walikota Kediri juga membuat forum dialog dengan masyarakat Kota Kediri yang dinamai Kopi Tahu. Mas Abu terjun langsung kepada masyarakat untuk sharing tentang pembangunan baik sarana dan prasarana fisik maupun non fisik yang tentunya sesuai dengan kebutuhan warga. Pertemuan ini dilakukan bergiliran disetiap Kelurahan di Kota Kediri dan tentunya kopi dan tahu khas Kediri sebagai hidangan untuk mengobrol. adv/hms/nng
puluhan warga pada pagi harinya langsung melakukan kerja bakti guna perbaikan jembatan dengan menggunakan bahan seadanya. ”Bahan-bahan yang tersisa seperti batangan besi kita pergunakan dan kita susun kembali,” ujar warga setempat, Wagimin. Menurut Wagimin, putusnya jembatan akibat meluapnya air sungai yang membelah di desanya. Meluapnya air sungai juga mengakibatkan puluhan rumah milik warga setempat tergenangi air sungai sedalam 60 cm. ”Semalam airnya sampai masuk rumah-rumah warga,” pungkasnya.
Warga berharap kepada Pemerintah Daerah untuk segera membangun jembatan yang baru, Mengingat jembatan yang putus merupakan jembatan lawas dan dibangun pada tahun 80 an. Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Cipta Karya (BMCK), Widodo mengatakan perbaikan jembatan di Desa Siderojo masuk rencana pembangunan tahun 2017 mendatang. “Khusus untuk jembatan di Desa Sidoreja setelah kita cek dilapangan, perencanaan pembangunan dilakukan pada tahun 2017 mendatang,” ujar Widodo. bow
BLITAR - Penggunaan Stadion Nglegok yang sudah diresmikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar akhir tahun 2015 lalu, untuk menggelar pertandingan sepakbola sepertinya belum bisa dimaksimalkan. Pasalnya pembangunan Stadion Nglegok dipastikan tidak akan dilanjutkan pada tahun 2016 ini menyusul ketersediaan anggaran untuk melanjutkan pembangunan. Sumantri kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya Kabupaten Blitar mengatakan pembangunan Stadion Nglegok baru akan dilanjutkan kembali pada tahun 2017 nanti. “2017 nanti pembangunan akan dilanjutkan dengan menambah kapasitas tribun barat maupun tribun timur. Karena keadaan tribun saat ini sudah over kapasitas penonton saat digelar pertandingan,” ungkap Sumantri. Ia menjelaskan saat ini Stadion Nglegok memang masih banyak sekali membutuhkan tambahan sarana dan prasarana. Seperti tempat parkir, dan lain sebagainya tapi yang paling dibutuhkan adalah penambahan kapasitas tribun. “Untuk penambahan tribun masih membutuhkan anggaran yang cukup besar. Mengingat sebelumnya pembangunan tribun menghabiskan anggaran sebesar Rp 17 miliar,” jelas Sumantri. Sementara itu wakil ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto mengatakan jika pembangunan stadion Nglegok dilanjutkan pada tahun 2017 nanti, dewan akan memperketat pengawasan. “Pengawasan akan kami perketat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pembangunan stadion Nglegok tahap pertama,” ungkapnya. Seperti diketahui pembangunan Stadion Nglegok sepertinya tak pernah sepi dari persoalan. Mulai awal dibangun empat tahun lalu sampai sekarang selalu mendapat sorotan. Utamanya dari kalangan DPRD Kabupaten Blitar. Bahkan beberapa waktu lalu Badan Pemeriksa Keuangan juga sempat merekomendasikan untuk menghentikan sementara pembangunan stadion Nglegok, karena ditemukan beberapa masalah saat dilakukan audit. “Pengerjaan stadion Nglegok pada tahap pertama berjalan cukup lamban dan banyak yang tak sesuai dengan perencanaan. Akibatnya, fisik bagunan tak sebanding dengan anggaran yang sudah dikucurkan. Bahkan sempat ada rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk menghentikan sementara proyek tersebut,” lanjut Sugianto. ndi
Cuaca Buruk, Petani Panen Paksa TULUNGAGUNG - Sedikitnya puluhan petani di Kabupaten Tulungagung terpaksa memanen tanaman padinya lebih awal menyusul tanaman padi tersebut lebih dulu roboh dan terendam air akibat hujan deras disertai angin yang terjadi di wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Beberapa petani mengatakan, tanaman-tanaman padi mereka seharusnya belum waktunya panen kendati telah berusia dewasa. Kegiatan panen padi lebih awal ini terlihat di areal persawahan di wilayah Kecamatan Gondang, Kec Boyolangu, KecBandung, serta sebagian Kec Sumbergempol dan Ngunut. Panen awal terpaksa dilakukan untuk menghindari dampak kerugian lebih besar. “Padi di sini mulai ambruk sejak tiga hari lalu saat hujan deras disertai angin. Biasanya kami memanen padi saat usia 90 hingga 100 hari. Ini belum ada usia panen,” kata Lamidi (40), salah seorang petani di Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Kamis (31/3). Di sekitar areal persawahan milik Lamidi, tanaman padi dewasa terlihat semua roboh ke satu arah sehingga menyerupai hamparan sebuah
tikar berwarna hijau bercampur kuning. Padahal tanaman padi itu menurutnya, baru berusia sekitar 75 hari, sehingga kurang setengah bulan untuk mencapai masa panen. “Tidak ada cara lain yang kami lakukan selain memanen padi yang roboh lebih dini dan membiarkan tanaman padi yang masih berdiri. Kalau tidak (dipanen) padi akan cepat membusuk,” ujarnya. Hal ser upa dikeluhkan Sukar (43), petani lain dari
Desa Bendo, Kecamatan Gondang yang tanaman padinya mengalami kerusakan total. “Kendati panen, saat ini kami merasa rugi, sebab dengan usia sekitar 80 hari padi belum siap panen namun kami harus segera memanennya. Kualitas padi menjadi jelek (rendah) dan harga jualnya pun ikut jatuh,” ujarnya. Sampai saat ini belum ada penjelasan dari Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Tu-
lungagung terkait luasan lahan yang mengalami gagal panen ataupun rusak akibat cuaca buruk selama beberapa hari terakhir. Kepala Disperta Tulungagung Ir Suprapti hanya mengatakan saat ini tim penyuluh dari setiap kecamatan sedang melakukan pendataan untuk menginventarisasi kerusakan tanaman padi yang berpengaruh terhadap capaian target panen padi di wilayah Kabupaten Tulungagung. jar
DUTA/JAROT
ROBOH: Tanaman padi di DFesa Dukuh, Kecamatan Gondang, Tulungagung terlihat roboh akibat diguyur hujan dan angin kencang. Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Sulistyorini
15
BRANTAS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 1 APRIL 2016
BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN
Pemerintahan
Petani Tidak Paham Asuransi
PDRB Tembus Rp 22 Triliun LAMONGAN - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lamongan tahun 2015 tembus Rp 22,3 triliun naik 6,02 persen dibanding tahun 2014. Seperti disampaikan Bupati Fadeli dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2015 pada Sidang Paripurna di DPRD Lamongan, Kamis (31/3). Bergantian dengan Wabup Hj. Kartika Hidayati, Bupati Fadeli mengungkap pembangunan Lamongan. Kinerja pelaksanaan urusan Pekerjaan Umum tahun 2015 mencapai target. ‘’Tingginya capaian urusan Pekerjaan Umum berkorelasi positif pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan tahun 2015 melampaui pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, bahkan Nasional sekalipun,’’ katanya. “Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44 persen lebih tinggi dari Jatim dan nasional sekalipun,” ungkapnya. Fadeli menyebut kinerja kesehatan juga memenuhi target. Indikatornya, perhatian masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat tinggi. Juga peningkatan status gizi masyarakat dan kecukupan ketersediaan obat serta penanganan pasien dengan sarana kesehatan yang tersedia. Fadeli mengungkapkan produksi padi tahun 2015 sebesar 984 ribu ton gabah kering giling, menjadikan Lamongan salah satu penyangga pangan nasional. Sementara produksi ikan 121.915 ton, naik 4,23 persen dibanding tahun 2014, juga menjadikan Lamongan produsen ikan terbesar di Jawa Timur. “Pendapatan ditargetkan Rp 2, 42 triliun terealisasi Rp 2,43 triliun atau sebesar 100,29 persen,” jelasnya. Kemudian pada pos Belanja Daerah yang direncanakan Rp 2, 5 triliun terealisasi Rp 2,4 triliun atau 92,9 persen. Dengan demikian surplus Rp 30,05 triliun. Dari sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan terealisasi Rp 187.883.664.218,80 sedangkan pengeluaran pembiayaan Rp 26.900.000.000,00 sehingga pembiayaan netto sebesar Rp. 160.983.664.218,80. dam
DUTA/KADAM MUSTOKO
LAPORAN: Bupati Fadeli saat menyerahkan buku LKPJ Kepala Daerah Lamongan, kepada Ketua DPRD setempat H. Kaharudin, usai dibacakan dalam sidang paripurna, kemarin
Minimnya Sosialisasi, Kinerja PPL Lemah
DUTA/MULYADI
TURUN BAWAH: Anggota Komisi lV DPR RI Suryo Alam saat melakukan turba ke lahan pertanian di Dusun Banar Desa Katerban Kecamatan Baron bersamaan dengan menginformasikan program dana asuransi pertanian untuk petani yang mengalami gagal panen kemarin
NGANJUK - Minimnya informasi dan sosialisasi tentang adanya dana asuransi pertanian untuk petani yang mengalami gagal panen di Kabupaten Nganjuk memantik perhatian anggota Komisi lV DPR RI , Suryo Alam saat melakukan kunjungan kerja di lahan pertanian di Dusun Banar Desa Katerban Kecamatan Baron pada Kamis ( 31/3 ) kemarin. Dari hasil survey lapangan mayoritas para petani maupun pengurus gapoktan tidak paham dengan program pemerintah yang diadopsi melalui Kementrian Pertanian ( Kementan ) bekerjasama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia ( Jasindo ) dalam rangka penyelamatan kerugian petani karena puso. Apalagi ganti rugi yang dapat diklaim bukan hanya gagal panen saja, tapi juga bencana alam, serangan Organisme Penganggu Tanaman (OPT), penyakit hewan menular, perubahan iklim, banjir, dan kekeringan. Ditegaskan Suryo Alam , sesuai petunjuk teknisnya besaran dana bantuan asuransi pertanian setiap satu hektare tanaman padi yang mengalami gagal panen akan mendapat bantuan sebesar Rp 6 juta. ‘’ Kementrian Pertanian melandasi program tersebut dengan dasar hukum yang kuat. Pada tanggal 13 Juli 2015 telah
ditandatangani Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 40 Tahun 2015 tentang Fasilitas Asuransi Pertanian, ‘’ terang Suryo Alam dihadapan para petani setempat. Dengan fakta seperti itu, ditegaskan juga oleh politisi Partai Golkar yang lahir dan dibesarkan asal kota tahu Kediri ini sangat prihatin dengan minimnya perhatian daerah. Sehingga banyak petani yang harus menanggung kerugian sendiri tanpa ada andil dari pemerintah. Seperti pengakuan Zaini salah satu petani asal Dusun Banar pada musim panen kali ini hasil produksinya turun drastis gara- gara tanamannya diserang hama wereng. Akibatnya untuk luas lahan 100 Ru miliknya hanya menghasilkan lima kuintal padi basah. Padahal dalam kondisi normal bisa menghasilkan 12 - 13 kuintal . Dengan hasil produksi sebesar itu dipandang Suryo Alam tergolong gagal panen. Karena prosentase panennya hanya tercapai 30 persen saja . ‘’ Peran PPL dari Dinas Pertanian adalah ujung tombak bagi petani untuk menyampaikan semua program pemerintah. Kalau petugas lapangnya pasif maka yang menjadi korban petani ,’’ pungkasnya . adi
Bupati Bentuk Tim Investigasi PHK Massal JOMBANG- Bupati Jombang Nyono Suharli Wihnadoko, akhirnya bicara terkait PHK massal yang dilakukan tiga perusahaan besar di Jombang. Untuk itu, Bupati akan membentuk tim guna melakukan investigasi terhadap tiga perusahaan tersebut Menurut Nyono tim investigasi sudah bentuk dari Dinsosnakertrans. “ Apakah memang betul jika PHK itu terkait sepinya order luar negeri dan tingginya UMK sebagai pemicu utama PHK massal yang terjadi saat ini,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di pendopo kabupaten Jombang kemarin. Nyono menjelaskan, hingga saat ini temuan PHK terbesar terjadi di PT Volma di Mojoagung, sebanyak 3.400 karyawan sudah dirumahkan. Sedangkan untuk PT Sejahtera Usaha bersama (SUB) hanya 2.000 karyawan yang akan dirumahkan di seluruh
Indonesia. Selain itu orang nomor satu di Kabupaten Jombang ini akan terus melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan tentang rencana hengkangnya mereka keluar negeri. ”Dari informasi yang kami terima PT Volma akan pindah ke Vietnam dengan alasan tenaga kerja jauh lebih murah dari yang ada di Kabupaten Jombang. Kami juga akan lakukan komunikasi dengan kedutaan yang ada disana apakah informasi tersebut benar, ” terangnya. Nyono berharap rencana PHK massal di Kabupaten Jombang ini tidak dilakukan oleh semua perusahaan, agar tidak meningkatnya angka penganguran. Selain itu, ia mengimbau seluruh perusahaan menghitung kembali untung rugi jika harus merumahkan para tenaga terampil yang sudah bertahun-tahun bekerja dalam bidang tersebut. rul
Bupati MKP Terima Penghargaan K3 MOJOKERTO - Penghargaan kembali diraih Pemkab Mojokerto. Kali ini Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP), menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi Jawa Timur, Rabu (30/3) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Anugerah tersebut diberikan langsung Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, sebagai bentuk apresiasi dari kerja keras membina program K3 tahun 2015 dengan baik. Salah satu indikatornya, nihil kecelakaan kerja atau zero accident. Setidaknya ada 12 perusahaan di Kabupaten Mojokerto yang berhasil meraih penghargaan zero accident. Antara lain PT. MPS Gondang, PT. Ittihad Rahmad Utama, PT. King Halim Jewelry, PT. Branita Sandini, PT. Waru Teknika Tama, PT. Kajima Indonesia, PT. SAI, PT. Beton Prima Indonesia, PT. Indonesia Tri Sembilan, PT. Motasa Indonesia, PT. Hume Sakti Indonesia, dan PT. Sinar Sosro. Selain K3, penghargaan lain yang juga berhasil dicapai adalah SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sebanyak empat perusahaan. Antara lain PT. PLN (Persero) Area Mojokerto, PT. Beton Prima Indonesia, PT. Betts Indonesia, dan PT. Trijaya Adymix. Total seluruh perusahaan yang berhasil menyabet penghargaan di seluruh Jawa Timur tercatat sebanyak 344 perusahaan. Bupati berharap agar lebih banyak lagi perusahaan yang ada di Kabupaten Mojokerto, mampu mengaplikasikan budaya keselamatan kerja di lingkungan masing-masing. Dengan disiplin terhadap penerapan sistem tersebut, MKP optimis dapat menekan angka kecelakaan kerja sampai nol kecelakaan. Suami dari Ikfina Mustofa Kamal tersebut bahkan menarget 40 perusahaan lagi yang masuk dalam daftar penerima penghargaan di tahun mendatang. Bupati Mustofa Kamal Pasa menjadi salah satu penerima penghargaan K3 dari beberapa kepala daerah di Jawa Timur, diantaranya Bupati Gresik, Pasuruan,Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Blitar, Wali Kota Surabaya dan Madiun. Dari capaian ini, Bupati Mustofa Kamal Pasa menginstruksikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mojokerto, untuk terus melakukan pembinaan dan bimbingan teknis kepada perusahaan-perusahaan agar meningkatkan budaya keselamatan kerja. Aplikasi K3 maupun SMK3 memang memiliki peran sentral dalam perusahaan. Sistem tersebut selain berguna untuk melindungi keselamatan pekerja dan karyawan, juga secara tidak langsung mampu meningkatkan produktifitas perusahaaan. Singkatnya, jika minim kendala dalam suatu perusahaan, maka akan memiliki pengaruh kelancaran produksi perusahaan itu sendiri. ari/adv
DUTA/DOK HUMAS
SALAMAN: Bupati Kabupaten Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) menyalami Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Grahadi saat menerima plakat piagam penghargaan K3
DUTA/DOK HUMAS
DUTA/DOK HUMAS
PENGHARGAAN: Bupati Kabupaten Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) menerima piagam penghargaan K3 dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo PARA BUPATI: Bupati Mustofa Kamal Pasa bersama para bupati di Jawa Timur penerima penghargaan K3 diantaranya di Gedung Grahadi Bupati Gresik, Pasuruan,Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Blitar, Wali Kota Surabaya dan Madiun.
Editor : Endang Lismari Layouter : Manila
C M Y K
16
EKONOMI BISNIS
Izin Usaha
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 1 APRIL 2016
Gencar Intensifikasi Tanaman PTPN XI Antisipasi Penurunan Produksi DUTA/ENDANG
DIREKTUR Perdata Ditjen Administrasi Hukum (AHU) dan Umum, Daulat Pendapotan (tengah) bersama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini beberapa waktu lalu.
Kemenkum HAM Buka Layanan Online SURABAYA-Kementerian Hukun dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberikan kemudahan dalam pengurusan izin usaha. Ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing bagi pelaku usaha khususnya bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Direktur Perdata Direktoran Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum (AHU) dan Umum, Daulat Pendapotan mengatakan, kemudahan dalam pengurusana surat bagi pelaku bisnis ini sebagai upaya pemerintah mendorong perekonomian Indonesia serta meningkatkan daya saing produk Indonesia sehingga tidak kalah dengan produk asing. “Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar jajaran pemerintah pusat maupun daerah memberi layanan termudah bagi pelaku bisnis. Dengan instruksi ini kami Kemenkum RI mendukung apa yang diinstruksikan oleh bapak presiden,” terang Daulat di sela acara talkshow Mewujudkan Indonesia menjadi Peringkat 40 Besar Dunia dalam Hal Mempermudah Berbisnis di Hotel Bumi Surabaya, Selasa (29/03) lalu. Dikatakan Daulat, kemudahan yang diberikan bagi pelaku UMKM tersebut yakni dengan aplikasi online. Ini adalah bentuk perbaikan pelayanan sehingga semua pelaku usaha bisa dengan mudah mengurus izin. “Ditjen AHU bekerjasama dengan Pemprov Jawa Timur terus berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jatim khususnya,” tambahnya. Sementara Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan, Pemerintah Kota Surabaya sangat mendukung upaya yang dilakukan Ditjen AHU ini. end
SURABAYA-Mengantisipasi kemungkinan terjadinya penurunan produksi gula akibat berkurangnya pasokan tebu sebagai dampak dari cuaca ekstrim, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI melakukan intensifikasi tanaman dengan harapan mampu meningkatkan protase tanaman tebu. Upaya serupa juga diharapkan dilakukan oleh para petani tebu, khususnya yang berada di wilayah kerja PTPN XI. Direktur Produksi PTPN XI Budi Ari Prabowo mengatakan hal tersebut, pekan lalu usai peringatan HUT ke-20 PTPN XI, di Surabaya. “Kemarau panjang yang terjadi pada musim tanam 2015/2016 dan siklus hujan yang terlambat menjadi penyebab turunnya produksi tebu yang kita ketahui bersama merupakan bahan baku utama pembuatan gula,” kata Budi Ari Prabowo. Dia tidak berani memprediksi seberapa besar tingkat penurunan produksi tebu yang akan terjadi. “Penurunan bisa saja terjadi, tetapi kami percaya itu masih dalam batas-batas toleransi dan mampu diatasi. Kisarannya mungkin hanya diangka 5-8 persen saja. Dan kami sudah siap untuk mengantisipasinya sehingga kemungkinan tersebut bisa diminimalisir,” urainya. Kemungkinan bakal turunnya produksi tebu juga dipicu oleh terlambat tibanya musim hujan, dan --yang oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)-- diperkirakan akan berlangsung singkat hanya sekitar 4-5 bulan yang akan berpengaruh terhadap tingkat kematangan tanaman tebu. “Itulah sebabnya kami mencoba melakukan intensifikasi tanaman dengan meningkatkan pemupukan baik urea maupuk NPK untuk meningkatkan speed up pertumbuhan tanaman dan tingkat kematangannya,” ungkap Budi Ari Prabowo. Di tempat yang sama, Direktur SDM PTPN XI Cholidi menambahkan, upaya lain yang dilakukan PTPN adalah dengan menambah luasan areal tanam dari yang sebelumnya sekitar 80.000 hektare menjadi 85.000 hektare. Harapannya, dengan penambahan areal tanam tersebut kuantitas produksi
DUTA/ENDANG
KETUA Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) H.M. Arum Sabil (bertopi) didampingi Direktur Utama PTPN XI Dolly P Pulungan dan jajaran direksi PTPN XI saat perayaan ulang tahun ke-20 beberapa waktu lalu. tanaman tebu secara total akan stabil seperti tahun-tahun sebelumnya. “Dengan begitu, kalaupun ada penurunan produksi tebu per hektare-nya, namun dengan adanya penambahan areal tanam seluas 5.000 hektare, kami optimis produksi gula tahun ini tidak akan mengalami penurunan. Apalagi jika petani juga ikut melakukan intensifikasi pada tanaman tebu milik mereka masing-masing,” kata Cholidi. Opimisme serupa dikemukakan Direktur Utama PTPN XI Dolly P Pulungan. Menurut Pulungan, jika pada 2015 lalu PTPN XI mendapatkan laba kotor sebelum pajak sebesar Rp 248 Milyar dan menjadi BUMN pergulaan dengan tingkat keuntungan terbesar secara nasional dan tercatat sebagai BUMN pergulaan yang memiliki kinerja terbaik, maka pada 2016 ini pendapatannya
harus meningkat. “Kita masih belum bisa memprediksi peningkatan pendapatan tersebut, tetapi itu dimungkinkan dari sisi membaiknya harga ditambah dengan upaya-upaya maksimal lainnya disisi on farm agar produksi tebu per hektarenya bisa stabil di kisaran 90-100 ton per hektare,” kata Dolly P Pulungan. Di sisi off farm, PTPN XI memperoleh alokasi penyertaan modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,1 Triliun untuk revitalisasi beberapa pabrik gula. BUMN pergulaan itu juga berencana mengembangkan bisnis cogeneration di sektor kelistrikan dan rumah sakit sebagai bisnis derivative. Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) H.M. Arum Sabil pun tak mengingkari adanya kemungkinan penurunan produksi tebu
akibat anomali cuaca. Anomali cuaca yang secara umum terjadi di Indonesia, kata Arum, diharapkan tidak menyurutkan produktivitas petani tebu. “Memasuki musim kemarau yang bersifat basah (iklim basah) tahun ini memang diprediksi akan mengganggu produksi tebu secara nasional. Namun hal itu tidak menyurutkan produksi komoditas petani. Pasalnya kita dituntut untuk berdaya saing tinggi. Menghadapi anomali cuaca, bersama-sama dengan PTPN, petani tebu di lingkungan PTPN XI sudah mempersiapkan segalanya,” kata Arum. Selain dengan cara intensifikasi tanaman, perlu dilakukan suatu inovasi teknologi ter utama dalam hal tebang angkut, revitalisasi pabrik dan penggunaan benih unggulan semacam tebu transgenic. end
Sarihusada Edukasi Masyarakat
Datangkan Dokter Ahli untuk Deteksi Alergi pada Anak Sebagai perusahaan yang memproduksi nutrisi ibu hamil, menyusui dan anak-anak PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) merasa perlu untuk melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya konsumen yang sudah setia menggunakan produk mereka. SARIHUSADA merupakan bagian dari Danone Nutricia Early Life Nutrition, sebuah perusahaan nutrisi yang tersebar di beberapa negara di dunia dengan lebih dari 100 tahun pengalaman menyediakan nutrisi terbaik bagi buah hati. Didukung lebih dari 400 ilmuwan, Danone Nutricia Early Life Nutrition telah menghasilkan 263 penelitian dan147 inovasi mengenai ASI dan nutrisi awal kehidupan.
Sebagai bukti komitmen Danone Nutricia Early Life Nutrition terhadap nutrisi telah berhasil dibuktikan sebagai Peringkat 1 Penghargaan Internasional Access to Nutrition Index (ATNI) pada tahun 2013 Karena itu, mewujudkan komitmen itu dengan menggelar nutritalk untuk memberikan edukasi pada orang tua tentang banyak hal. Salah satunya pengetahuan tentang alergi susu sapi yang dikemas dalam acara Nutrisi Tepat di Awal Kehidupan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Alergi Protein Susu Sapi di JW Marriott Surabaya, Kamis (31/03). Dalam acara ini dihadirkan dua dokter ahli Dr.dr.Anang Endaryanto, SpA(K), Ahli Alergi Imunologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran
DUTA/ENDANG
TIM dokter dari Sarihusada memberikan edukasi kepada para ibu-ibu untuk mengenali sejak dini alergi pada anak di ajang Nutritalk Nutrisi Tepat di Awal Kehidupan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Alergi Protein Susu Sapi di JW Marriott Surabaya, Kamis (31/03).
Universitas Airlangga RSU Dr. Soetomo, dan Dr.dr.Ahmad Suryawan, SpA(K), Ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSU Dr. Soetomo. Dalam kesempatan itu, dr Anang Endaryanto mengatakan anak-anak yang lahir dari kedua orang tua yang memiliki riwayat alergi punya risiko alergi sebesar 40 hingga 60 persen. Risiko lebih besar lagi terjadi pada anak-anak dengan kedua orang tua yang memiliki riwayat alergi dan manifestasi sama, yaitu sebesar 60 hingga 80 persen. Anak dengan salah satu orang tua memiliki riwayat alergi berisiko mengalami alergi sebesar 20 hingga 30 persen. Jika saudara memiliki riwayat alergi, anak berisiko mengalami alergi sebesar 25 hingga 30 persen. Bahkan anak dengan orang tua yang tidak memiliki riwayat alergi pun berisiko mengalami alergi sebesar 5 hingga 15 persen. “Sebesar apapun risiko alergi yang dimiliki anak, penanganan sedini mungkin perlu ditempuh, sehingga anak terhindar dari dampak jangka panjang alergi dan tumbuh kembang tidak terhambat. Penanganan tersebut adalah mengenal gejala alergi, alergen pemicu, dan memantau asupan nutrisi,” ujar dr Anang. Pada Nutritalk kali ini juga diperkenalkan Kartu Deteksi Dini UKK Alergi Imunologi yang diterbitkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Kartu yang memuat nilai risiko keluarga pada ayah, ibu dan saudara kandung ini dapat membantu orang tua untuk menghitung risiko alergi pada anak sehingga penanganan alergi dapat dilakukan sedini mungkin dan sekomprehansif mungkin. “Kami membantu memperkenalkan tool dan menyelenggarakan diskusi ini sebagai bagian dari komitmen kami memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai alergi dan langkahlangkah praktis yang dapat di lakukan,” kata Arif Mujahiddin, Head of Corporate Affairs Sarihusada. end/mam
Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K