C M Y K
SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
03:53
Sumber Referensi yang Mencerdaskan
11:35 15:01 17:51 19:07 JAKARTA & SEKITARNYA
duta.co
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:19 11:59 15:25 18:13 19:28
BERLANGGANAN
TIDAK TERIMA KORAN DUTA
SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159
SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
SABTU, 2 JANUARI 2016 21 RABIUL AWAL 1437 H
KOLOM
HARGA : RP 3.500
Membangun Kampung KB Oleh - Prof Dr Haryono Suyono*
DALAM rangka pelaksanaan konferensi dunia tentang Keluarga Berencana (KB) yang semula akan digelar di Bali awal November 2015 dan kini digeser pada akhir Januari 2016, Kepala BKKBN dr Surya
Chandra Surapaty MPH PhD diterima oleh Presiden Joko Widodo. Kepala BKKBN mengundang presiden untuk hadir dan memberikan sambutan pada acara pembukaan konferensi dunia tersebut. Dalam kesempatan berbincang-bincang, presiden konon mengharapkan pelaksanaan KB di Indonesia makin disemarakkan seperti dahulu. Presiden
menganjurkan agar kelanjutan program sebagai program kependudukan, pembangunan keluarga, dan melestarikan penerimaan norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera melalui penggunaan kontrasepsi modern dikembangkan sebagai gerakan masyarakat luas “misalnya” dengan menganjurkan dikembangkannya “Kampung KB”.
Pesan presiden itu, kecuali yang saya beri tanda “..”, dikutip dari sambutan kepala BKKBN dalam pertemuan pelaksanaan KB sebagai berikut: “Sesuai arahan Presiden RI pada saat audiensi tanggal 29 September 2015, BKKBN harus dapat mengembangkan suatu kegiatan prioritas yang “ BACA: Membangun..., hal 7 dapat bersentuhan secara
Enam ‘Mujahid’ MIT Dibekuk Seorang Pelaku Pernah Sembunyikan Santoso JAKARTA-Tim Densus 88 Antiteror menangkap enam anggota teroris kelompok Santoso. Salah satu di antara yang ditangkap itu pernah menyembunyikan Santoso. “AP, 38 tahun, pendukung logistik dan pernah sembunyikan Santoso di rumahnya,” ujar Kabag Penum Polri Kombes Suharsono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/1). Sedangkan lima orang lainnya masing-masing adalah DRK (25), SB (30), R alias A (19), S alias T (40), dan SP alias L (28). “Keenam orang itu ditangkap di daerah Poso, Malino dan Ampana. Saat ini masih dilakukan pendalaman dan pengembangan,” ujar dia. Enam orang yang diduga terlibat dalam jaringan kelompok Santoso ditangkap di dua lokasi yatu Malino dan Ampino di daerah Poso. Mereka tertangkap dalam operasi gabungan Camar Maleo IV di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Kombes Suharsono mengatakan, keenam terduga teroris tersebut jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) ini mempunyai peran yang berbeda-beda. Walaupun mereka cenderung melakukan tugas yang berkaitan dengan logistik. DRK berasal dari Labuan, Kecama-
NTR, AFP
INSIDEN TAHUN BARU: Tim gabungan Polda Jawa Barat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan bom di bawah mobil milik salah satu TV swasta di Jalan Dalem Kaum, Bandung, Jumat (1/1) dini hari. Kebakaran di Address Downtown Hotel, mepet tower tertinggi sejagat Burj Kalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), menjelang pesta Tahun Baru 2016. Korban 16 luka, 60 lainnya dirawat karena sesak nafas (foto kiri).
Bom ‘Ngobos’ Warnai Tahun Baru Hotel Mewah Dubai Terbakar, 16 Luka BANDUNG-Perayaan Tahun Baru 2016 di tanah air diwarnai gangguan kecil di tanah air, yakni ledakan bom cocktail di Bandung, Jumat (1/1) pukul 01.30 dinihari. Namun, ada insiden
lumayan besar di Timur Tengah, yakni terbakarnya sebuah hotel dekat menara tertinggi sejagat Burj Khalifa Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Sebanyak 16 orang terluka ketika api melahap Address Downtown Hotel. Untuk kasus bom di Bandung, polisi
“ BACA: Bom ‘Ngobos’..., hal 7
“ BACA: Enam ‘Mujahid’ MIT..., hal 7
R ENUNGAN Seseorang tak patut disebut sebagai teman bila ia tak menjaga hak kawannya dalam tiga keadaan, ketika ia ditimpa bencana, ketika sedang bepergian jauh dan ketika ia meninggal dunia. Sayyidina Ali bin Abi Thalib
JAGAT UNIK
REUTERS
Mumi Firaun di Makamnya MUMI Firaun dari dinasti ke-18 Mesir, Raja Tutankhamun, di dalam kotak kaca di kompleks pemakaman Lembah Para Raja, Luxor, Mesir, akhir November 2015. Mumi Raja Tutankhamun berada di dalam kotak kaca dan diselimuti linen atau kain yang terbuat dari serat rami. Lantas, Firaun mana yang tenggelam pada era Nabi Musa AS? Menurut sumber, berdasarkan visum dengan metode kedokteran modern Prancis, yang tenggelam adalah Firaun Minepthah V. Hasil visum: kulitnya mengandung garam. Ada sejenis ganggang yang hanya hidup di laut merah dalam usus halusnya dalam keadaan nyaris utuh (berarti tidak dikunyah namun tertelan). Kemudian, adanya tanda memar (scressorsa) pada nadi leher yang menunjukkan pecah karena perbedaan tekanan yang berubah dengan drastis. Mumi Minepthah V dikuburkan “tergesagesa” di piramid Ramses II. Di petinya ada prasasti tahun V dan terdapat nama “Mesw” (Musa?) sebagai musuh Mesir yang mendatangkan banyak bencana. rtr, yho
Notohadinegoro Kembali Beroperasi UMSK Ring I Ditetapkan Gubernur 5 Persen
Aktivitas Gempa Tremor Gunung Bromo Melemah JEMBER-Bandara Notohadinegoro di Jember dibuka kembali dan aktivitas penerbangan komersial di bandara setempat beroperasi normal pada Jumat (1/1) kemarin, setelah berhenti operasi sehari akibat abu vulkanik Bromo. Aktivitas vulkanik Gunung Bromo melemah, namun jarak aman tetap 2,5 km. “Hari ini (kemarin, red) aktivitas penerbangan maskapai Garuda Indonesia rute Surabaya-Jember pulang pergi di Bandara Notohadinegoro kembali normal usai ditutup sehari akibat abu vulkanis Gunung Bromo,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Notohadinegoro Edi Purnomo di Jember. Aktivitas Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut (mdpl) sempat mengganggu rute penerbangan SurabayaJember. Akibatnya, Bandara Notohadinegoro ditutup sejak 31 Desember 2015 pukul 07.30 WIB hingga 1 Januari 2016 pukul 07.30 WIB. Kawasan Bandara Notohadinegoro Jember sebenarnya tidak diguyur hujan abu vulkanik. Namun, namun langit di atas bandara yang terpapar abu Bromo, sehingga mengganggu rute penerbangan Jember-Surabaya PP dan memba-
UMSK TAHUN 2016 RING I (Pergub No 80 Tahun 2015) Kota Surabaya, 119 sektor Kabupaten Gresik, 56 sektor Kabupaten Sidoarjo, 56 sektor Kabupaten Mojokerto, 12 sektor NTR
GARUDA LANDING: Pesawat Garuda mendarat di Bandara Notohadinegoro, Jember. hayakan keselamatan penumpang. “Hari ini (kemarin, red) pesawat Garuda jenis ATR 72-600 mendarat dan tinggal landas di Bandara Notohadinegoro Jember tepat waktu karena rute penerbangan sudah bebas dari abu Bromo,” tutur Edi Purnomo. Ia berharap aktivitas Gunung Bromo tidak mengganggu penerbangan Jember-Surabaya PP lagi, sehingga masyarakat bisa menggunakan moda trans portasi udara dengan aman dan nyaman. “Mudah-mudahan abu vulkanis Bromo tidak mengarah ke Jember lagi, sehingga aktivitas penerbangan di Bandara Notohadinegoro Jember tetap normal,” paparnya.
Selama 2015, Bandara Notohadinegoro Jember sempat ditutup beberapa kali akibat abu vulkanis Gunung Raung dan Gunung Barujari sehingga aktivitas penerbangan dibatalkan. Kepala Pos Pengamatan Gunung Bromo Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Ahmad Subhan, mengatakan, aktivitas Bromo masih fluktuatif. “Kadang naik dan kadang turun, sehingga berdasarkan hasil evaluasi status Gunung Bromo masih pada level III atau siaga,” kata Subhan di Pos Pengamatan Gunung Api Bromo di Desa Ngadisari, Probolinggo.
“ BACA: Notohadinegoro..., hal 7
Kabupaten Pasuruan, 48 sektor
SURABAYA-Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) untuk lima daerah di kawasan ring I sudah ditandatangani dan bisa diberlakukan sejak 1 Januari 2016. “Sudah saya tanda tangani jadi bisa diberlakukan mulai Januari di lima daerah,” ujar Soekarwo saat dikonfirmasi, Jumat (1/1) kemarin. Menurut Pakde Karwo, ditandatanganinya UMSK di lima daerah itu karena lima kepala daerah itu menyetujui dan kemudian mengajukan kepada gubernur Jawa Timur. UMSK itu “ BACA: UMSK Ring I..., hal 7 sebesar 5-15 per-
COMMENT Menkumham coret SK DPP Golkar versi Munas Ancol Ending poliƟk yang udah bisa ditebak…. Pemerintah tarik utang LN Rp 1,9 T untuk rencana pembangunan 5 tahun Repelitut dong = Repelita dengan utangan…
POTRET BURAM KOMUNIKASI SEKOLAH-ORTU DI MAJALENGKA
Razia Rambut Berujung Saling Gugat hingga MA Hukuman disiplin memotong rambut gondrong siswa perlu dikomunikasikan pihak sekolah kepada orang tua murid. Jangan sampai terjadi kasus seperti di Majalengka, Jawa Barat, ini. Guru dan orang tua saling gugat sampai tingkat Mahkamah Agung (MA). KASUS ini bermula saat Aop Saopudin SPdI, guru honorer SDN Penjalin Kidul V, Majalengka, Jawa Barat, merazia rambut gondrong di kelas III pada Senin pagi, 19 Maret 2012, usai upacara. Pak Guru mendapati empat siswa berambut gondrong, yaitu AN, M, MR, dan THS. Aop lalu melakukan tindakan
IST
‘DIBOTAKI’ ORTU SISWA: Aop Saopudin SPdI, yang rambutnya balik ‘dibotaki’ orang tua muridnya. Foto diambil tahun 2012. penegakan disiplin dengan menggunting sedikit rambut THS sehingga
pethal (terpotong tak rata). Sebelumnya, Jumat (16/3/2012), siswa kelas
III ini sudah diperingatkan oleh Aop agar rambutnya dipotong menjelang Ujian Akhir Sekolah (UAS). Kasus ini sebenarnya juga banyak dilakukan di sekolah di Jawa Timur. Bedanya dalam kasus tersebut, Iwan Himawan (41), orang tua THS yang seorang pengusaha kaya, tak terima rambut anaknya digunting pethal oleh sang guru. Dikutip dari dakwaan di laman resmi Mahkamah Agung, Jumat (1/1) kemarin, Iwan Himawan bersama teman-temannya kemudian mendatangi rumah Kepala SDN Penjaling Kidul V Ayip Rosidi. Namun ia tidak mendapati Ayip. Di jalan, Iwan baru bertemu Ayip, lalu menanyakan razia rambut gon-
“ BACA: Razia Rambut..., hal 7
TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247
Wanita Haid Masuk Masjid (1) Assalamu’alaikum.wr wb. Apa boleh wanita yang sedang haid masuk masjid/musala saat mengikuti acara tahlilan. Terima kasih. Tanti - Bojonegoro. Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Mbak Tanti yang saya hormati. Ada perbedaaan pendapat/khilafiah di kalangan ulama. Ada yang membolehkan, ada yang membolehkan dengan syarat, dan ada pula yang tidak membolehkannya. Pendapat yang melarang wanita haid masuk masjid, hal ini kebanyakan diikuti oleh sebagian
“ BACA: Wanita Haid..., hal 2 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
02
NASIONAL
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
Kubu AL Minta JK Ketua Penyelenggara Munas JAKARTA- Partai Golkar kepengurusan hasil Munas Ancol mengklaim Mahkamah Partai Golkar menyetujui dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) bersama. Pelaksanaan Munas tinggal menunggu waktu yang tepat sebelum Oktober 2016. “Saya sudah ketemu Ketua Mahkamah Kehormatan Muladi. Pak Muladi sudah setuju. Pak muladi pasti sudah katakan ke Pak Jusuf Kalla. Tinggal waktu kapan bersidang,” ujar Ketua DPP PG Bidang Hukum dan HAM Lawrence Siburian di Jakarta, Jumat (1/12), kemarin. Lawrence meminta agar Wakil Presiden Jusuf Kalla bertindak sebagai ketua penyelenggara Munas. Sementara wakil ketua bisa ditunjuk dari kedua belah pihak, yaitu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical). “Pak JK bisa jadi Ketua penye-
lenggara, wakilnya bisa Agung dan Ical,” imbuhnya. Dia yakin dengan digelarnya Munas bersama oleh Mahkamah Partai dapat menyelesaikan segala sengketa dan polemik di tubuh Golkar. Sebab sudah tidak ada kepengurusan yang sah sejak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencabut SK kepengurusan hasil Munas Ancol. “Hasil kepengurusan Munas Bali juga tidak disahkan dan SK Riau sudah berakhir. Maka lembaga yang eksis itu Mahkamah Partai,” tutur dia. Dia menambahkan, peran Mahkamah Partai saat ini begitu krusial. Tak hanya menentukan kepengurusan baru lewat munas. Tapi juga berwenang mengatur pergantian Ketua DPR RI dan pimpinan fraksi yang baru. “Fraksi itu belum boleh mengambil langkah apapun
Sengketa Pilkada
MK Salah Kaprah soal Syarat Selisih Suara JAKARTA - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, menilai ada kesalahan pemahaman oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menafsirkan syarat selisih suara pengajuan permohonan sengketa yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 (UU Pilkada). MK menurunkan ketentuan tersebut dalam Peraturan MK Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dan Perselisihan Hasil Pilkada. Dalam aturan tersebut, Titi memaparkan, salah kaprah terlihat pada Pasal 6 ayat (3) yang menjelaskan bahwa persentase selisih suara dihitung dari suara terbanyak berdasarkan hasil penghitungan suara. “Rumusan matematika yang keliru dibuat oleh MK dan dituangkan di dalam PMK No 5/2015 telah nyata membuat syarat selisih suara jauh lebih besar dari syarat selisih suara sebenarnya,” jelas Titi, Jumat (1/1), kemarin. Menurut dia, selisih suara harus dilihat dari jumlah suara sah pada suatu daerah yang melaksanakan pemilihan. Kemudian, barulah dilihat total suara dari pemenang pemilu. “Total suara yang diraih oleh pemenang pemilihan ini kemudian dipersentasekan dari total suara sah di daerah pemilihan tersebut,” kata Titi. Langkah yang sama, menurut Titi, dilakukan terhadap peraih suara peringkat kedua. Selisih persentase antara pemenang pemilu dengan yang peserta pemilihan peringkat kedua dan seterusnya inilah kemudian yang menjadi pedoman, apakah yang bersangkutan memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan atau tidak. kol
sebelum mahkamah partai bertindak,” tutupnya. Seperti diketahui Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly telah mencabut Surat Keputusan Nomor M.HH-01.AH.11.01 Tahun 2015 tanggal 23 Maret 2015. Surat keputusan (SK) tersebut sebelumnya menjadi legitimasi pengesahan kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta. Yasonna mengeluarkan SK baru tertanggal 30 Desember 2015 dengan Nomor M.HH-23. AH.11.01 Tahun 2015. Namun, menurut Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo, SK itu tidak serta-merta mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Bali. “Pembatalan Ancol sudah ada, (tetapi) pengesahan Bali belum,” kata Bambang, Kamis (31/12/2015). Namun bagi Sekjen Partai Gol-
Wanita Haid ulama bermadzhab Maliki dan Hanafi. Mereka mutlak melarang dalam apa pun. Sedangkan pendapat yang membolehkan dengan syarat banyak diikuti kalangan ulama bermadzhab Syafi’i dan ulama dari madzhab Hambali. Pendapatanya adalah melarang jika wanita tersebut menetap/berdiam di masjid, kecuali sekedar lewat atau berjalan atau mengambil sesuatu yang ada di dalam masjid saja. Artinya, membolehkan dengan syarat. Sementara, pendapat yang membolehkan secara mutlak, tanpa syarat apa pun bagi wanita haid berada di masjid, selama diyakini darahnya tidak akan mengotori masjid. Sedangkan dasar-dasar pegangan para ulama terkait hal
sional (Munas) Jakarta, Agung Laksono, mengatakan, mulai 1 Januari 2016, partainya tidak memiliki pengurus yang sah. Pernyataan Agung itu merespons SK Menkumham yang mencabut SK kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta, menolak pengurus hasil Munas Bali, dan berakhirnya masa bakti pengurus hasil Munas Riau 2009. “Maka, mulai besok, DPP Golkar tidak punya kepengurusan sah, (pengurus) Riau berakhir, Ancol dicabut, dan Bali ditolak,” kata Agung di kediamannya, Kamis (31/12/2015). Agung menegaskan, SK Nomor M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2015 tentang Pencabutan SK Menkumham RI Nomor M.HH01.AH.11.01 tahun 2015 tanggal 23 Maret 2015 tentang pengesahan perubahan AD/ART serta komposisi dan personalia DPP Partai Golkar diterbitkan sesuai
dengan putusan kasasi MA Nomor 490K/TUN/2015 tanggal 20 Oktober 2015. Menurut Agung, mulai 1 Januari 2016, Golkar tidak memiliki pengurus sah karena kepengurusan Golkar hasil Munas Riau yang masa baktinya habis pada 2014 dan diperpanjang sampai 2015 akan berakhir pada 31 Desember 2015. “Jadi, kalau ada isu yang bilang (pengurus hasil Munas) Bali disahkan, itu keliru, menyesatkan publik,” kata dia. Dualisme kepengurusan di tubuh Partai Golkar sebelumnya sudah sempat dipersoalkan ke meja hijau. Kedua kubu saling menggugat. Namun, pada 20 Oktober lalu, Mahkamah Agung memutuskan memenangkan gugatan Aburizal Bakrie terhadap SK kepengurusan yang dikeluarkan pemerintah untuk kubu Agung Laksono. mtr/kol
Demi Keselamatan Saksi, Kasus Salim Mesti Disidangkan di Lumajang LUMAJANG-Tim pengacara kasus Salim Kancil dan Tosan meminta kasus pembunuhan dan penganiayaan dua aktivitis antitambang Desa Selok Awar-Awar itu disidangkan di Pengadilan Negeri Kabupaten Lumajang, bukan di Surabaya, demi keselamatan jiwa para saksi. “Kami sangat berharap persidangan digelar di Pengadilan Negeri Lumajang demi keselamatan dan keamanan keluarga korban dan saksi-saksi,” kata Gufron dari tim pengacara kasus Salim Kancil dan Tosan, Jumat (1/1) kemarin. Menurut dia, sejumlah saksi mengkhawatirkan keselamatannya jika sidang digelar di Pengadilan Negeri Surabaya karena lokasi yang cukup jauh akan memberatkan saksi-saksi yang sebagian besar bekerja sebagai petani. “Jumlah berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus Salim Kancil cukup banyak, yakni 15 berkas, sehingga kemungkinan satu orang akan menjadi saksi untuk beberapa kasus dan hal tersebut membutuhkan konsentrasi yang prima,” kata Gufron. Ia mengatakan sejumlah saksi akan bolak-balik ke Surabaya untuk memberikan kesaksian, termasuk istri almarhum Salim Kancil dan Tosan yang akan menyebabkan mereka mengalami kelelahan fisik dan psikis sehingga mengurangi konsentrasi dalam menjawab pertanyaan dalam persidangan. “Kalau sidang digelar di PN Lumajang akan memberikan dukungan moral kepada keluarga korban dan saksi sehingga kasus Salim Kancil bisa divonis seadil-adilnya oleh majelis hakim. Kalau hanya masalah keamanan yang dijadikan alasan, seharusnya aparat kepolisian bisa mengatasi hal itu,” kata Gufron. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah
Para Ulama Berbeda Pendapat Sambungan dari Hal 1
Lawrence Siburian kar hasil Munas Bali Idrus Marham mengatakan, dicabutnya Surat Keputusan yang mengakui kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Jakarta, merupakan hadiah di penghujung tahun 2015. “Tentu ini tahun baru 2016 dengan adanya SK ini adalah hadiah
tahun baru sekaligus momentum untuk menjadikan tahun 2016 sebagai momentum kebangkitan Partai Golkar,” kata Idrus saat dihubungi, Kamis (31/12). Idrus mengatakan, sepanjang 2015 energi kader Golkar terkuras akibat kegaduhan di internal partai berlambang pohon beringin itu. Untuk itu, ia mengimbau, agar seluruh kader Golkar mengakhiri kegaduhan yang terjadi sepanjang tahun ini. Selain itu, ia berharap, agar ke depan tidak ada lagi dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Golkar. Sehingga, di tahun 2016 mendatang situasi politik semakin kondusif. “Kohesifitas politik semakin kuat, terutama menghadapi MEA. Bangsa Indonesia perlu solid, perlu satu dan kepemimpinan,” kata dia. Terpisah, Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Na-
ini. Pertama, pendapat ulama yang melarang secara mutlak. “Aku tidak menghalalkan masjid bagi orang junub dan tidak pula bagi wanita haid.” (HR Abu Daud 1/232, Baihaqi 2/442. Didlaifkan dalam Al Irwa’ 1/124). Hadis tersebut ternyata hadis dhaif karena ada rawi bernama Jasrah binti Dajaajah. Oleh karena itu hadis ini didhaifkan oleh sekelompok ulama di antara Al-Imam Al-Baihaqi Ibnu Hazm, dan Abdul Haq Al-Asybili. Bahkan Ibnu Hazm berkata: “Hadits ini batil.” Juga telah didhaifkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dlm Irwa‘ul Ghalil no. 124 Dha’if AlJami‘ush Shaghir no. 6117 dan Dha’if Sunan Abi Dawud. Kedua, pendapat ulama yang membolehkan dengan syarat. Firman Allah Ta’ala: “Wahai orang-orang yang beriman janganlah Kalian mendekati salat sedangkan Kalian dalam keadaan mabuk hingga Kalian
mengetahui apa yang Kalian ucapkan dan jangan pula orang yang junub kecuali sekedar lewat sampai kalian mandi.” (An Nisa’ : 43) Kata “salat” diartikan tempat salat. Tetapi dalam ayat tersebut tidak menyebutkan wanita haid. Wanita haid dalam ayat tersebut diqiyaskan dengan kata junub. Sehingga ulama dari kalangan ini membolehkan dengan syarat hanya sekedar lewat atau mengambil sesuatu di dalam masjid dengan dikuatkan oleh dalil. Hadis ‘Aisyah, bahwa Rasulullah SAW telah berkata kepadanya: “Siapkanlah al-Humrah (semacam sajadah) dari masjid. Lalu ‘Aisyah berkata: Saya sedang haid. Beliau bersabda: Sesungguhnya haid kamu tidak di tanganmu” (HR Muslim dan at-Turmudzi, no. 134, dan Abu Dawud, no. 261, dan an-Nasa’i, no. 272, dan Ibnu Majah, no. 632).
IST
DEMO: Unjuk rasa menuntut agar pembunuh Salim Kancil dibongkar sampai ke akar-akarnya beberapa waktu lalu. Jawa Timur, Kombes Pol Raden Prabowo Argo mengaku belum mendapat pemberitahuan mengenai lokasi persidangan kasus Salim Kancil. “Pada prinsipnya Polda Jatim siap untuk mengamankan pelaksanaan sidang kasus Salim Kancil, baik di PN Lumajang maupun di PN Surabaya. Kalau di PN Lumajang, kami akan bantu pengamanan Polres Lumajang
untuk menjaga persidangan itu,” janji dia. Polda Jawa Timur menetapkan 37 tersangka dengan membuat 14 berkas terpisah dalam kasus pembunuhan dan penganiayaan Salim Kancil dan Tosan, kasus penambangan liar di Desa Selok Awar-Awar, dan pencucian uang. Kasus pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan Tosan terjadi pada 26 September 2015 di mana dua warga Desa Selok Awar-
awar itu disiksa oleh lebih dari 30 orang yang mendukung penambangan pasir liar di Pantai Watu Pecak atau anak buah Kepala Desa Selok Awar-Awar. Kejaksaan Negeri Lumajang telah menerima surat dari Mahkamah Agung terkait pemindahan lokasi persidangan kasus tragedi Salim Kancil dari Pengadilan Negeri Lumajang ke Pengadilan Negeri Surabaya. ara
Fahri Sebut Popularitas Prabowo di Atas Jokowi JAKARTA - Politisi PKS Fahri Hamzah meyakini, Koalisi Merah Putih akan tetap menjadi kekuatan penyeimbang yang berpengaruh di legislatif pada tahun 2016. Keyakinan awal para pimpinan KMP, kata dia, harus dikuatkan kembali bahwa kekuatan penyeimbang di legislatif sama mulianya dengan memimpin eksekutif. “Apalagi karena Pilpres 2019 akan dimulai lebih awal bersama pemilu legislatif. Dan popularitas Prabowo (Subainto) saat ini berada jauh lebih tinggi dari calon lain, termasuk Presiden Jokowi,” kata Fahri, Jumat (1/1). Fahri mengakui, pada tahun 2015 kemarin, KMP melemah. Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyatakan mendukung pemerintah. Sementara di sidang pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto, lanjut dia, PKS dan Demokrat mendukung koalisi pemerintah. Yang bertahan di garis KMP hanya Golkar, Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara pemerintah sendiri masih menggantung nasib Golkar dan PPP di Kementerian Hukum dan HAM. “Memang, periode 2014-2015 penuh goncangan yang bahkan menyebabkan Ketua
DPR terjungkal. Tetapi tahun 2016 harus jadi momentum untuk menjawab tantangan, bahwa KMP yang masih menguasai sebagian besar porsi cabang kekuasaan legislatif terutama DPR RI akan melampaui keraguan untuk menciptakan keseimbangan dalam Trias Politika,” kata Fahri. Sekretaris Harian Koalisi Merah Putih ini menambahkan, salah satu kerja DPR nantinya akan terlihat dari pembentukan
pansus Freeport. Dia meyakini pansus ini akan menjadi metode pembuktian yang akan mengungkap bagaimana cara kekuasaan digunakan secara tidak bertanggung jawab. “Tapi apakah masyarakat sipil dan media masa akan mendukung? Inilah tantangan DPR 2016 agar media dan masyarakat sipil justru menjadikan DPR sebagai mitra dalam mengawasi pemerintahan yang semakin besar,” ucap Wakil Ketua DPR ini. kcm
Editor : M Natsir Edit N t i Layouter L t : Husni H i Fahamsyah Fh h
03
RELIGI
Syariah Awal Shaf Kedua Salat dari Kanan atau Kiri ? BANYAK persoalannya yang sering timbul saat salat berjemaah. Dari mana kita harus mulai shaf ke dua dalam shalat berjamaah. Apakah dari sebelah kanan, tengah, atau dari sebelah kiri? Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa meluruskan shaf salat termasuk dari kesempuranaan salat. Di samping itu shaf shalat yang lurus dan rapi akan terlihat indah. Hal ini tentunya tidak terlihat elok jika terjadi dalam shaf shalat itu ada yang berdiri di sebelah kanan dan ada yang berdiri di tengah sehingga terjadi kerenggangan. Lantas bagaimana memulai shaf kedua jika shaf pertama sudah penuh. Muhyiddin Syaraf An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ menyatakan bahwa dalam shaf disunahkan untuk lurus atau seimbang. Ketika para jamaah berdiri, antara sebagian dan sebagian lainnya tidak boleh terlalu maju atau terlalu mundur dengan dada atau anggota tubuh yang lainnya. Selanjutnya Imam Nawawi menyatakan bahwa para jamaah disunahkan untuk berdiri di tengah imam sebagaimana dianjurkan dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah ra. “Bahwa sesungguhnya disunahkan adanya keseimbangan dalam shaf. Ketika mereka (para jamaah shalat) berdiri, mereka tidak boleh sebagian dari mereka terlalu maju dengan dadanya atau anggota tubuh yang lain, dan tidak boleh (pula) terlalu mundur dari jamaah lainnya. Mereka juga disunahkan untuk menjadikan imam berada di tengahtengah dan mengelilinginya dari kedua sisinya karena didasarkan pada hadits riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah ra dari Nabi saw, ‘Jadikan imam berada di tengah-tengah dan tutuplah celah,’” (Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, Beirut-Dar al-Fikr, juz, IV, h. 301). Jadi bahwa shaf dimulai dari tengah di belakang imam dan menjadikan imam pada posisi tengah. Jika shaf kedua ada tiga orang, barisan dimulai dari tengah, kemudian sebelah kanan dan yang terakhir sebelah kiri. Hal ini agar menjadikan posisi imam berada di tengah. nur
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
LPMA Minta Sisa Percetakan Alquran Dimusnahkan JAKARTA-Menyusul ditemukannya sisa bahan cetakan Alquran yang digunakan untuk terompet tahun baru, Kementerian Agama melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMA) telah mengirim surat edaran kepada seluruh penerbit, percetakan, dan distributor Alquran. Surat Edaran tersebut antara lain meminta agar sisa bahan cetakan Aquran yang tidak dipergunakan lagi segera dimusnahkan. “Sisa bahan cetakan Alquran harus dimusnahkan dengan cara-cara yang sesuai dengan kemuliaan dan kesucian Alquran,” tegas Pgs Kepala LPMA Muchlis M Hanafi di Jakarta, kemarin.“Tujuannya, agar bahan-bahan tersebut tidak disalahgunakan untuk hal-hal lainnya, misalnya pembungkus dan sebagainya,” tambahnya. Adapun sisa bahan cetakan itu, menurut Muchlis bisa berbentuk bahan kertas atau plat. Sisa bahan kertas meliputi sampul, tulisan ayat Alquran, dan bagian yang mengandung tulisan ayat Alquran atau kalimat suci lainnya. Muchlis menjelaskan bahwa sisa
bahan kertas bisa dimusnahkan dengan dibakar lalu abunya dilarung ke laut atau dipendam dalam tanah. “Sisa bahan kertas juga bisa didaur ulang setelah diproses menjadi bubur kertas,” jelasnya. Adapun plat sisa cetakan Alquran, harus dimusnahkan dengan cara menghapus ayat-ayat Alquran di dalamnya agar tidak disalahgunakan. “Penghapusan bisa dilakukan dengan menggerinda bagian yang ada ayatnya atau menghapusnya dengan cairan kimia,” terangnya. Untuk memastikan ketentuan ini berjalan, Muchlis menegaskan bahwa LPMA akan melakukan pemeriksaan secara berkala kepada seluruh penerbit, percetakan, dan distributor mushaf Alqurn. Penjelasan Muchlis M Hanafi di atas merinci penegasan yang sebelumnya disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Machasin. Melalui surat edaran yang disampaikan kepada pimpinan perusahaan pencetak Kitab Suci, Machasin meminta agar semua sisa bahan cetakan mushaf Alquran yang tidak terpakai segera dimusnahkan. rul
IST
TEROMPET: Agar kasus terompet dari bahan Alquran terulang, Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMA) mendesak agar sisa bahan percetakan Alquran dimusnahkan.
mutiara hati
Jangan Menganggap Diri Lebih Baik dan Benar IBRAHIM bin Adham suatu ketika sedang berjalan di tepi pantai. Tanpa sengaja, matanya melirik sepasang manusia berduaan dengan begitu mesranya. Terlintas di benak sufi ini bahwa sepasang kekasih itu sedang dimabuk cinta. Bukan hanya mabuk cinta, ternyata mereka juga sedang mabuk dalam arti yang sesungguhnya. Terlihat di sekeliling mereka beberapa botol minuman berseliweran, terdapat bekas botol yang baru saja selesai dikosongkan isinya. Beberapa saat, Ibrahim bin Adham terkesima dengan pemandangan yang dia lihat sambil menggeleng-gelengkan kepala. Ia berpikir betapa musykilnya sepasang manusia ini, bermaksiat sedemikian mudahnya, seakan tak ada dosanya. Tiba-tiba dalam jarak beberapa meter di depan mereka, gelombang laut mengganas menerjang pinggiran pantai. Menghanyutkan sesiapa yang berdekatan, tak pandang bulu. Beberapa orang berusaha berdiri, berenang, dan berlari menjauh ke arah daratan. Sebagian mereka bisa melepaskan diri dari terjangan ombak. Namun nahas, lima lelaki tak kuasa diseret gelombang. Seketika, lelaki mabuk yang sedang bermesraan di pinggir pantai itu berlarian menuju ke arah lima orang yang hanyut. Ia berusaha menarik satu-persatu lelaki yang hampir terbawa arus. Ibrahim bin Adham yang melihat kejadian itu hanya bisa tercengang, berdiri mematung di tempatnya. Antara tercengang dengan kejadian yang terjadi begitu cepat di depan matanya dan juga tidak bisa berenang. Sementara si lelaki ini begitu cekatan berlari dan berenang. Tak membutuhkan waktu lama, si pemuda mabuk tadi berhasil menyelamatkan empat orang. Kemudian ia
kembali. Namun bukannya kembali ke perempuan yang tadi sempat ditinggalkan sejenak, lelaki ini justru menuju ke arah Ibrahim bin Adham. Belum terjawab kebingungan Ibrahim bin Adham, tiba-tiba saja, ia mengucapkan beberapa kalimat, padahal Ibrahim bin Adham tidak bertanya sepatah katapun. “Tadi itu aku hanya bisa menyelamatkan empat nyawa, sementara kau seharusnya menyelamatkan sisa satu nyawa yang tidak bisa aku selamatkan.” Belum selesai kebingungan Ibrahim bin Adham, lelaki ini melanjutkan, “Perempuan yang di sebelahku itu adalah ibuku. Dan minuman yang kami minum hanyalah air biasa.” Ia memberikan alasan. Seolah ia mampu membaca semua apa yang dipikirkan oleh Ibrahim bin Adham. Kejadian sederhana itu mampu menyadarkan sang ulama terkenal, Ibrahim bin Adham. Seketika itu hati beliau dipenuhi sesal dan taubat. Lelaki yang sempat dianggap ahli maksiat ternyata jauh lebih baik dibandingkan beliau yang terkenal ahli ibadah. Kejadian itu begitu membekas dalam hidup Ibrahim bin Adham hingga wafatnya. Jika seorang Ibrahim sang Sufi saja bisa terjebak dalam perangkap itu, bagaimana dengan kita manusia akhir zaman? Betapa seringnya kita berada di posisi menjustifikasi manusia. Atas sedikit fakta yang kita tahu tentang cuplikan kehidupannya, kita menuduhnya dengan stigma yang sangat tak pantas. Tatkala seorang teman yang tak menyapa ketika berpapasan dengannya sekali waktu, seketika kita beropini bahwa ia sombong. Padahal di balik itu, ia sedang dirundung masalah besar, bersedih, atau juga tak melihat kita. Di saat seorang teman tak memberi kita pinjaman uang, seketika kita
menduga bahwa ia pelit. Padahal di balik itu ia sedang berusaha mendapatkan banyak uang untuk kebutuhan ibunya atau untuk membayar utang-utangnya. Di saat seorang karib tak memenuhi undangan kita, terlintas di benak jika ia seorang yang tak menghargai. Padahal di balik itu, dia mendapatkan sebuah tanggungan yang harus segera diselesaikan hari itu juga sementara ia sungkan untuk memohon izin dikarenakan penghormatannya. Penyebab retaknya ukhwah dengan sesama salah satunya disebabkan urusan salah persepsi. Lalu melahirkan saling mencurigai dan saling bersu’udzon. Tak sengaja ketika kita menganggap seseorang berdasarkan persepsi kita maka yang terjadi adalah rasa kekecewaan terhadap semua orang. Sementara tanpa disadari hal ini juga membangkitkan rasa ego sedikit demi sedikit menjadi pribadi yang superior, tanpa cela, dan antikritik. Sampai akhirnya menganggap diri sendiri adalah segalanya. Sang manusia sempurna dan pemilik kebenaran seorang diri, atau kelompoknya semata. Betapa berbahayanya. Jauh-jauh hari Nabi SAW mengingatkan, “Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah seduta-dustanya ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari hadits no. 6064 dan Muslim hadits no. 2563]. Pesan Nabi tidak sekadar nasihat biasa. Beliau mewanti-wanti supaya umatnya selalu menjaga diri. Betapa gelisahnya Nabi jika mengetahui ada diantara umatnya yang saling merendahkan sesama.
Berburuk sangka termasuk laku yang salah, pemantik dosa. Ketika seseorang berburuk sangka dan sangkaannya itu benar, maka sama sekali ia tak akan mendapat pahala apapun. Sementara jika ia berburuk sangka dan sangkaannya itu salah, maka pasti atasnya perbuatan dosa. Betapa tak bermanfaatnya berburuk sangka, menstigmaisasi, dan menghakimi seseorang dari apa yang sedikit pengetahuan kita tentang dia. Bertemu dengan semua orang seharusnya menjadi cermin untuk diri kita untuk lebih baik lagi. Hal ini diawali dengan rasa saling percaya dan berbaik sangka. Ketika bertemu anak kecil, pikirkan bahwa bisa jadi ia jauh lebih baik dari kita, karena di umurnya yang sedikit, ia masih sedikit dosa dan salah. Ketika bertemu dengan orang tua, pikirkan bahwa ia jauh lebih baik dari kita, karena umurnya yang sudah sepuh, berarti ibadahnya pun jauh lebih banyak dibanding kita. Bertemu orang gila sekalipun ada kesempatan bagi kita berpikir positif, bisa jadi ia lebih baik dan lebih dulu masuk surga dibanding kita. Sebab, orang gila itu tidak dibebani syariat oleh Tuhan yang Maha Adil, sehingga ia tanpa cela. Terlebih ketika bertemu dengan manusia yang cacat fisiknya. Orang buta, tuli, bisu, bisa jadi mereka jauh lebih baik dari kita. Mereka tak pernah menggunakan inderanya untuk meliha, mendengar, dan mengucap dosa. Bukankah mereka lebih selamat di dunia dan akhirat? Lalu masihkah ada kesempatan kita merasa jauh lebih baik, lalu terbersit angkuh dan sombong, dan kemudian merendahkan manusia lainnya, bahkan kemudian menganggap bahwa pemilik kebenaran sempurna adalah sosok diri sendiri seorang? Wajarkah? nur
Kehilangan STNK dan BPKB SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Kehilangan STNK L 6543 LV a/n Andy Sulianto d/a Petemon 3/71. 31.12.2015
Kehilangan STNK L 1983 WS a/n Reni Wijayanti da Jl. Gadelsari Madya RT 5/2. 31.12.2015
Kehilangan STNK L 4623 VX a/n Dicky Arisandy d/a Jl. Balongsari Dkh Sentong RT3/7. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 6156 AK a/n Mat Sahri d/a Kapas Gading Madya 2-A/32-A. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 5858 CD Spd Honda E1F02N12M2AT th 2015 a/n Riffan Rizallah, Drh Orang Adi 2/9 Sby. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 5538 DU a/n. Musa Indahwati d/a. jl Rungkut Lor X/91. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 5452 OZ a/n. IMAM SANTOSO d/a. MOROKREMBANGAN 4/17 28.12.2015
Kehilangan STNK L 5976 LD a/n Tuminah d/a Ploso Tmr 1-B-79.
Kehilangan STNK L 5471 SD a/n Moch. Lukman H. d/a Jl. Jepara II/25. 31.12.2015
Kehilangan STNK L 6089 WY a/n Endang Ismindari d/a Jl. Pndk Benowo Indah Blk BL 12. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 4171 OY a/n Wahyuni d/a Putat Jaya 4-A/9. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 8077 LC Pick up th 2004 a/n Joedianto Koosasi d/a Wisma Kedung Asem Indah J2 Rungkut Sby. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 9064 UH a/n. PT Sinar Buana Perkasa d/a. jl Mayjen Sungkono 176-178. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 6586 EJ a/n. IWAN THEDDY d/a. KEJAWAN PTH TMR B-4/27 28.12.2015
31.12.2015
Kehilangan BPKB W 3519 NF, No. Rangka MH1HB31155KO29B62, No. Mesin HB31E1030227, a/n Edwin Sapulete, th 2005, d/a Griya Sedati Indah D.08 Sedati Sidoarjo. 30.11.2015 Kehilangan BPKB W 3519 NF, No. Rangka MH1HB31155KO29B62, No. Mesin HB31E1030227, a/n Edwin Sapulete, th 2005, d/a Griya Sedati Indah D.08 Sedati Sidoarjo. 26.12.2015 Kehilangan BPKB W 3519 NF, No. Rangka MH1HB31155KO29B62, No. Mesin HB31E1030227, a/n Edwin Sapulete, th 2005, d/a Griya Sedati Indah D.08 Sedati Sidoarjo. 2.1.2016
Kehilangan STNK L 5738 YT a/n Ika Aprilianingsih d/a Jl. Tengger 3/14. 31.12.2015 Kehilangan STNK L 6533 WY a/n Lastip Sutikno d/a Jl. Banjarsugihan Baru Gg. Tgh RT8/4. 31.12.2015
Kehilangan STNK L 5457 WW a/n Imam Sa¿’i d/a Jl. Kupang Krajan Tgh 33-B. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 4836 OC a/n Erni Susilowati d/a Ploso 8/10. 30.12.2015 Kehilangan STNK L 2729 H a/n Nurul Hamairoh d/a Pulosari 3-J/38-A. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 6144 QV a/n Yastawi d/a Tnh Merah Sayur 10/45. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 2074 DV a/n Nasirun d/a Kalijudan 92-E. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 8039 BR a/n PT Wira Bhumi Sejati d/a Jl. Tenggilis Tmr 6/1. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 5943 FL a/n Lili Indrayani T. d/a Kedung Tarukan No. 118. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 4584 CD a/n Lenny Oktavia d/a Krampung 2/2. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 3937 VM a/n Eni Wulandari d/a Jl. Pakal Madya R T3/3. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 2823 AG a/n Alvin Julian d/a Pacarkeling 4/42. 30.12.2015
Kehilangan STNK Tyt L 1450 AC a/n Eny Sacharani Mediawati d/a Jl. Wonorejo Permai Sel. 2/CC 183 Sby. 29.12.2015 Kehilangan STNK L 5456 OY a/n. Moh Asfandi Awar d/a. jl Simo Sidomulyo 10/118. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 4501 QA Yamaha thn 2012 a/n Erlyanto d/a Bogen 1/5. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 6874 HQ a/n. Nanik Mariani d/a. jl Kesatria I 14 Karangpilang. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 5974 YT a/n. Maya Dwi A d/a. jl Pndk Benowo Indah Blk N 18. 29.12.2015 Kehilangan STNK L 2430 FZ a/n. Medwin Asnovriadi d/a. Jojoran 3/28 28.12.2015 Kehilangan STNK L 6951 WT a/n. Liem Stephanus Budi G d/a. jl Mayjen Sungkono Komp DP3-C/8. 28.12.2015 Kehilangan STNK L 6128 ZE a/n. Liliswati d/a. jl Dkh KupangTmr 16/16.28.12.2015
Kehilangan STNK L 9757 a/n. UF PT Vita Samudera d/a. Klampis Jaya No.128 28.12.2015 Kehilangan STNK L 9762 a/n. UF PT Vita Samudera d/a. Klampis Jaya No.128 28.12.2015 Kehilangan STNK L 5253 OB a/n. Sugeng d/a. Gubeng Masjid 1/9. 26.12.2015
Kehilangan STNK L 6702 LF a/n. PT Artha Boga Cemerlang d/a Panjang Jiwo No.48-50. 26.12.2015
Kehilangan STNK L 6632 YW a/n Rustin d/a Jl. Pakis Gunung 1-C/9. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 3753 OM a/n Agus Susanto d/a Dk. Kramat RT 03/04. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 2413 RY Spd Honda NF 100L th 2004 a/n Soegeng Harijino d/a Jl. Mujiran 7 Komplek AL Kenjeran Sby. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 4363 YG a/n. Joko Pramono d/a. jl Banjar Mlanti Gg V/10. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 6257 F a/n. Esti Pratistahayu d/a. YKP, PS.2 Penjaringan Asri 7G-27 28.12.2015
Kehilangan STNK L 3462 YA a/n. Ari Eka Putra d/a. Tandes Lor Gg. II/78.
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik
Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik
26.12.2015
Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik
Editor : M Natsir Layouter : Abida Al Aliyah
04
SPORT
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
Jelang Asian Games 2018 WAKTUNYA BANGKIT: Pelatih Machester United Louis Van Gaal berharap Wayne Rooney dkk bisa kembali bangkit saat melandeni Swansea di Old Trafford, Sabtu (2/1/2016) malam WIB.
IST
MASKOT ASIAN GAMES 2018
Maskot Asian Games Direvisi JAKARTA-Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyambut baik respon masyarakat yang kecewa dengan wujud maskot Asian Games 2018. Oleh karena itu, revisi sudah pasti akan dilakukan, dan pihak yang ditunjuk untuk menggantinya tidak ditentukan lewat sayembara. Seperti tertuang dalam rilis Kemenpora, Kamis (31/12/2015). Kemenpora sudah sepakat untuk bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEK) untuk merevisi maskot yang berbentuk burung cenderawasih tersebut. Hal ini sengaja dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. “Secara cepat, BEK akan mengundang sejumlah kalangan profesional tertentu di bidang ekonomi kreatif untuk turut berkontribusi sesuai kemampuannya. Ini dilakukan bukan dalam bentuk sayembara terbuka, tetapi penilaian terhadap para pihak tertentu yang dianggap memiliki kredibilitas di bidang maskot,” kutip rilis Kemenpora. Sehari yang lalu, maskot Asian Games 2018 sempat menjadi bahan gunjingan netizen karena bentuknya yang dianggap tidak memiliki makna jelas. Bahkan, tak sedikit netizen yang menyebut maskot itu lebih mirip ayam ketimbang burung cenderawasih. Menanggapi itu, muncullah rumor yang menyebutkan bakal ada sayembera guna merevisi maskot Asean Games 2018. Sementara itu, kelanjutan wujud baru maskot yang memiliki nama Drawa itu baru bisa diketahui sekitar pekan depan. Pasalnya, Perwakilan Kemenpora, BEK dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) masih harus melakukan pertemuan lebih lanjut. mtr
IST
Jelang Machester United vs Swansea
Misi Bangkit MU Van Gaal Optimis Raih Poin Penuh M A N C H E S T E R - Manchester United harus segera mengakhiri laju tanpa kemenangan demi tetap menghidupkan kans dalam perebutan gelar juara. Tapi misi bangkit MU dihadapkan pada tantangan besar dengan menjamu Swansea City. Pasalnya, Swansea belakangan menjadi momok bagi ‘Setan Merah’ semenjak dibesut Louis van Gaal pada musim 2014-15. Dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim, MU dipaksa The Swans bertekuk lutut dengan skor identik 1-2. Kemenangan terakhir atas Swansea terjadi pada Januari 2014, saat
gol-gol dari Antonio Valencia dan Danny Welbeck membawa MU menang 2-0. Setelah sempat memuncaki klasemen belum lama ini, MU kini justru terlempar ke urutan keenam dengan selisih sembilan poin dari Arsenal, dan Leicester City di posisi dua teratas. Hal itu disebabkan karena Wayne Rooney dkk. tidak pernah menang dalam enam laga terakhir. Pertandingan melawan Swansea akan digelar di Old Trafford, Sabtu (2/1/2016) malam WIB. MU harus mulai menang lagi tidak hanya supaya tetap di dalam persaingan gelar tapi juga meningkatkan mor-
al para pemainnya. “Saya sudah kalah tiga kali melawan Swansea, dan kemudian Anda harus mengevaluasi mengapa Anda kalah. Selalu seperti itu, lalu Anda harus berlanjut melakukan siklus bekerja keras yang sama,” kata manajer MU, Van Gaal, dikutip BBC Sport. “Anda membuat sebuah rencana permainan untuk mengalahkan lawan Anda kemudian Anda harus meyakinkan para pemain Anda. Lalu Anda harus berlatih dengan begitu Anda akan yakin. Berikutnya Anda harus bisa berkomitmen dan mencoba menampilkannya,” tuturnya. Van Gaal percaya timnya di awal tahun 2016 akan bangkit dan bisa menunjukkan penampilan yang
baik untuk bisa mendapatkan poin penuh. “Kami sudah banyak melakoni pertandingan. Melihat permainan kami pada musim ini, saya menilai kami hampir selalu dominan di setiap pertandingan. Kami selalu bermain dengan gaya yang kami inginkan. Itu fantastis,” ujar Van Gaal. “Kami sudah memenuhi keinginan dan tujuan kami pada musim lalu, yang akhirnya kami dapatkan pada tahun 2015. Setelah itu, kami sudah berhasil memberikan keseimbangan tim dan sempat meraih peringkat pertama di Liga Primer Inggris pada Oktober dan November,” tambahnya. Untuk itu kemenangan atas Swansea City pada Sabtu (2/1) nanti
menjadi tujuan pertama setan merah demi menjaga asa meraih gelar Liga Primer musim ini. “Kami harus mendapatkan poin jika tak ingin punya jarak terlalu besar dengan Arsenal dan itulah mengapa kami harus melakukan apa yang harus kami lakukan,” kata Van Gaal. “Kami harus berlatih, mempersiapkan permainan, dan kemudian mengevaluasi permainan lagi. Itu tentu saja jauh lebih sulit ketika Anda tidak pernah menang, daripada ketika Anda menang,” lanjutnya. “Kami harus menang karena kami ingin berada di akhir [musim] dengan berada di puncak klasemen, dan bukan lagi di papan tengah,” tegasnya. dts, mtr
Editor : Moch Nasir Layouter: Manila
05 BANYUWANGI Razia Akhir Tahun
Seribu Botol Miras Diamankan BANYUWANGI–Menjelang pergantian tahun, seribu botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis, diamankan aparat Satreskrim Polres Banyuwangi. jenis minuman itu di antaranya arak Bali, arak Tuban, Topi Miring, Drum, Newport, Anggur cap orang tua dan Mansion. Seribu botol miras dari berbagai jenis dan merek tersebut, merupakan hasil tangkapan aparat Satreskrim Polres Banyuwangi di beberapa kecamatan, si antaranya Kecamatan Kalibaru, Genteng, Rogojampi, Muncar, Kalipuro dan Banyuwangi kota. Kamis (31/12/2015) sekitar pukul 17.00 WIB, Polres Banyuwangi memaparkan hasil tangkapan tersebut, pada awak media di Mapolres Banyuwangi. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Banyuwangi, Kompol Made Danu Ardana. Wakapolres Danu menjelaskan, seribu botol miras yang berhasil diamankan tersebut terdiri dari 400 botol jenis arak,100 botol merk drum, 200 botol merk topi miring, 100 botol mansion dan 200 botol anggur cap orang tua. “Ini hasil dari penangkapan Satreskrim Polres Banyuwangi hari Rabu malam, yang bertujuan untuk mengantisipasi peredaran minuman keras di malam pergantian tahun di wilayah Kabupaten Banyuwangi,” tuturnya. nda
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
Dana PPL Terancam Tak Cair Anggaran Perjalanan Dinas PPL Capai Rp 43 Juta BANYUWANGI-Anggaran perjalanan dinas untuk 200 lebih Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) di Kabupaten Banyuwangi terancam tidak cair. Padahal seluruh tahapan pengawasan Pilkada sudah selesai. Ketua Panitia pengawas Pemilihan Kepala Daerah Banyuwangi Atim Hariadi mengatakan, belum cairnya anggaran perjalanan dinas untuk ratusan PPL ini, karena terkendala tidak adanya kesekertariatan di setiap PPL.
Sebab, kata Atim, yang berwenang mencairkan anggaran perjalanan dinas tersebut adalah pihak kesekretariatan. Atim menjelaskan, anggaran perjalanan dinas untuk PPL tersebut sudah masuk dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Panwas Banyuwangi, dalam Pilkada Banyuwangi kemarin. Sehingga, jika tidak dapat dicairkan, anggaran perjalanan dinas tersebut akan dikembalikan ke kas negara. “Untuk PPL itu tidak bisa dicairkan dengan alasan PPL itu tidak ada kelembagaanya, tidak punya seketariat, jadi siapa yang akan mencairkan itu. Termasuk yang lainlain pokja dan lain sebagainya Panwascam ini
belum final. PPL sepertinya mendekati final kayak pembahasan kemarin itu, cuman nanti kita pertegas lagi,” ujar Atim, (1/1) kemarin. Atim menambahkan, anggaran untuk perjalanan dinas PPL se-Kabupaten Banyuwangi mencapai Rp 43 juta lebih. Setiap PPL dijatah melakukan empat kali perjalanan dinas. Setiap perjalanan dinas anggaranya Rp 200 ribu per Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). Sementara itu, salah satu Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Keluarahan Boyolangu Banyuwangi Irham menyayangkan dengan terancam tidak cairnya anggaran perjalanan dinas PPL ini. Padahal, dalam pengawasan Pilkada kemarin dia selalu aktif melakukan
Isi Pergantian Tahun dengan Karangharjo Bersalawat
KP Perkutut
Ajak Pengunjung Peduli Perairan BANYUWANGI-Mengamankan Selat Bali merupakan tugas Kapal Polisi (KP) Perkutut Ditpolair Baharkam Mabes Polri. Kapal bernomer lambung 3005 ini bertugas sejak 23 Desember 2015–1 Januari 2016. Apa saja yang dilakukan kapal yang dikomandani Inspektur Polisi Satu (Iptu) Antonius Trias ini? Jelang mengakhiri masa tugasnya, Kamis (31/12/2015) sore, ABK KP Perkutut berlayar menuju Pantai Grand Watudodol di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Memulai pelayaran dari Pelabuhan Tanjungwangi sekitar pukul 15.45 WIB, kapal besi ini langsung merapat ke keramba apung yang dikelola Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Grand Watudodol Bahari yang dipandegani Irfan Ismadi Putra dan Abdul Azis. Di lokasi penangkaran hiu dan transplatasi terumbu karang ini, polisi perairan yang membantu pengamanan di wilayah Banyuwangi itu mendapat tugas khusus dari Ditpolair Baharkam Mabes Polri untuk melakukan sambang nusa serta polmasair. Bersama Satpolair Polres Banyuwangi dibawah komando AKP Basori Alwi, Ditpolair Baharkam Mabes Polri, melakukan interaksi dengan warga yang tengah snorkling di keramba apung bersama hewan mamalia laut. Kedatangan KP 3005 ini mengundang minat warga untuk mengabadikan momen langka itu dengan selfie di atas dek kapal kebanggaan korps baret biru. Sementara, para ABK kapal sibuk di atas keramba apung untuk berdialog dengan pengunjung yang lain. Di perairan yang terkenal dengan sebutan Klopoan tersebut, Iptu Antonius Trias didampingi AKP Basori Alwi membagikan kalender, dan stiker pada para pengunjung dan pengelola keramba apung. Lulusan Akademi Kepolisian Semarang tahun 2010 ini berharap agar warga sekitar perairan menjaga laut dari pengerusakan terumbu karang maupun pengeboman ikan. “Rekan-rekan adalah pelaku wisata. Kekayaan laut itu juga milik anak cucu kita. Mari jaga laut agar tetap lestari,” ujar Iptu Antonius Trias. Kepada anggota Pokmaswas Grand Watudodol Bahari dan pegiat pariwisata Bangsringboat, komandan KP Perkutut ini meminta agar mereka ikut menjaga kawasan perairan. Apabila ada pelaku pengeboman ikan agar segera melapor kepada aparat Polair. “Menangkap ikan menggunakan bahan peledak dan alat tangkap yang merusak itu melanggar Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Pelaku yang tertangkap bisa diproses pidana. Sekalian diingatkan kepada pengunjung agar saat menyelam tidak merusak terumbu karang,” tegasnya. Usai memberikan sosialisasi hukum perairan, aparat Satpolair Polres Banyuwangi dan Ditpolair Baharkam Mabes Polri bersamasama melakukan aksi peduli perairan dengan melepas sejumlah ikan hias ke laut. Simbolis itu untuk mengajarkan kepada warga agar ikut peduli dan mencintai kawasan perairan. Selain melakukan sambang nusa dan polmasair, KP 3005 ini juga bertugas mengamankan Selat Bali dari ancaman terorisme. Sekadar diketahui, di Pulau Jawa paling ujung timur ini banyak objek vital yang harus diamankan. Selain dempo pertamina adapula kabel listrik bawah laut yang menjadi sumber penerangan Pulau Dewata. Apabila dua objek vital itu diganggu dampaknya bisa luar biasa. “Kami juga mengawasi arus penyeberangan Ketapang – Gilimanuk andai ada pelaku terorisme yang hendak masuk ke Bali melalui pelabuhan kecil. Masa tugas itu kami emban selama sepuluh hari,” ungkapnya. wan HARIAN UMUM
MASYARAKAT
BIRO BANYUWANGI Penasihat: H. Washiel Hifdzy, Kepala: Jamhari I Wartawan: Urip Limartono Aris, Muhibut Taubari, Jaenudin, Hermawan, Agus Binarto I Marketing: Sugito, Ganda Siswanto, Apong I Administrasi: Anisa Setiawati I Alamat: Jl Candi Jawi No 4 Banyuwangi, telepon 082142414772.
pengawasan di daerahnya, untuk terciptanya Pilkada yang jujur dan adil. Selain itu, aturan harus adanya keseketariatan di masing- masing PPL itu baru ada ketika mau pencairan anggaran perjalanan dinas. Menurut Irham, sebelumnya tidak ada aturan yang mengharuskan setiap PPL memiliki keseketariatan. Irham mengharapkan kepada Panwas Banyuwangi agar tetap bisa mencairkan anggaran tersebut. Dengan cara mencari kebijakan baru. Sebab biar bagaimanapun suksesnya pelaksanaan Pilkada Banyuwangi 9 Desmeber 2015 kemarin, juga atas peran serta PPL. wan
DUTA/URIP LIMARTONO ARIS
DOA BERSAMA: Pj Bupati beserta pejabat pemkab lakukan doa bersama.
Doa Bersama Tandai Pergantian Tahun BANYUWANGI–Sehari mejelang pergantian tahun, Kamis (31/12/2015), suasana Kantor Pemkab Banyuwangi terlihat tenang dan damai. Terlihat para PNS laki-laki mengenakan peci hitam, sementara perempuan mengenakan kerudung putih. Mereka bersama-sama melaksanakan doa bersama menandai pergantian tahun 2015 ke 2016. Doa bersama digelar di halaman kantor Pemkab. Rangkaian doa bersama tersebut diawali dengan pembacaan khotmil Alquran yang dimulai sejak pukul 05.00 oleh para hafiz. Selain itu juga dilakukan penyerahan insentif kepada seluruh ketua RT/RW seBanyuwangi, dan pemberian santunan kepada 560 anak yatim piatu. Insentif yang diberikan Pemkab Banyuwangi saat itu sebesar Rp 702,6 juta untuk 918 ketua RT dan 253 RW di 28 kelurahan. Insentif yang dibagikan kepada ketua RT/RW di 28 kelurahan ini totalnya sebesar Rp 1,33 miliar selama satu tahun yang dibagikan dalam dua termin, bulan Juli dan akhir Desember. Masing-masing ketua RT/ RW akan menerima Rp 600 ribu tiap termin, dengan jatah tiap bulannya menerima honor Rp 100 ribu, total selama satu tahun per orang menerima Rp 1,2 juta . Insentif RT/RW yang dibagikan ini
imbuh Kepala Bagian Pemerintahan, Anacleto Da Silva, sudah dinaikan 100 persen dari tahun sebelumnya. Karena Pemkab Banyuwangi kata Anacleto, memahami bahwa tugas RT/RW sangat berat. RT/RW diharapkan tidak hanya menjadi pelengkap birokrasi, namun juga harus mampu menjadi bagian yang memiliki peran penting. Secara total, kata Anacleto, di Banyuwangi terdapat 12.258 RT/ RW. Untuk RT/RW yang berada dalam lingkup desa, dana insentif dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Sedangkan RT/RW yang berada di lingkup kelurahan, dananya melalui APBD. “Dengan diserahkannya insentif di semester dua ini, kinerja pelayanan kepada masyarakat diharapkan bisa menjadi lebih baik. Karena reformasi birokrasi jika hanya dilakukan di kabupaten, sedangkan di bawah tetap tidak diperbaiki, maka pelayanan kepada masyarakat tidak akan bisa optimal,” kata Pj Bupati Banyuwangi, Zarkasi. Pj Bupati Zarkasi mengatakan, doa bersama yang digelar sebagai penutup hari di tahun 2015 ini diharapkan agar semua ingat untuk selalu bermunajat kepada Tuhan
YME dalam menjalani kehidupan di tahun mendatang. “Dengan kita berkumpul dan berdoa bersama, harapan-harapan positif di tahun mendatang Insya Allah dikabulkan Tuhan YME. Setelah merefleksi diri, tentunya kita akan merenungkan segala apa yang telah kita lakukaan. Segala kebaikan yang telah kita lakukan ayo kita tingkatkan lagi. Mudah-mudahan di tahun yang baru ini kita tetap bisa membangun Banyuwangi menjadi lebih baik dan lebih sejahtera,” ujar Zarkasi. Doa bersama ini juga menghadirkan mubalig kondang Ust KH Aad Ainurssalaam. Ustadz asal Sidoarjo ini sengaja dihadirkan untuk memberikan suntikan rohani sekaligus motivasi baru kepada para PNS menyambut tahun baru. Hakikat tahun baru ini, kata Ust Aad, dimaknai untuk merenung apa yang telah kita perbuat selama tahun lalu. Kita merefleksi diri, seberapa besar kebaikan yang kita telah lakukan. “Dengan bergantinya tahun ini, kita harus bertekad menjadi sebaik-baik manusia di mata Allah SWT. Sebaik-baik manusia dimata Allah adalah manusia yang diberi umur panjang dengan memanfaatkan umurnya untuk kebaikan,” imbuh Ust Aad. rip
BANYUWANGI–Pergantian tahun selalu identik dengan konvoi kendaraan dan mabuk-mabukan. Hal ini menjadi keprihatinan Kepala Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Miskawi. Mengantisipasi hal itu, Miskawi berinisiatif untuk mengisi pergantian tahun dengan kegiatan yang positif, yakni dengan menggelar lomba hadrah yang menjadi satu rangkaian dengan peringatan Maulid Nabi. Kepala Desa Karangharjo, Miskawi kepada DUTA menyatakan, pihaknya berkeinginan para remaja di wilayahnya tidak ikut-ikutan dengan kebiasaan negatif dalam mengisi pergantian tahun. Pelaksanaan konvoi kendaraan bermotor dengan mabuk-mabukan, diharapkan tidak dilakukan oleh para remaja Karangharjo. “Semua itu kegiatan negatif yang tidak ada manfaatnya. Untuk menghilangkan hal itu, saya harus bisa memberikan hiburan lain yang positif bagi mereka. Akhirnya saya tetapkan melaksanakan peringatan Maulid Nabi, dan pelaksanaan lomba Hadrah bagi warga Karangharjo,” tuturnya. Kegiatan yang diberi nama Karangharjo Bersalawat tersebut, dilaksanakan pada Kamis (31/12/2015) di halaman Kantor Desa Karangharjo. Seusai melaksanakan salat Maghrib, dilaksanakan peringatan Maulid Nabi. “Acara diawali dengan peringatan Maulid Nabi setelah salat Maghrib. Sekitar pukul 20.30 WIB, acara Karangharjo Bersalawat dimulai dengan pelaksanaan Lomba Hadrah. Peserta lomba Hadrah ini adalah masing-masing dusun yang ada di Karangharjo. Dari 8 dusun, tercatat 16 grup hadrah yang mengikuti lomba,” tutur Miskawi pada DUTA. Segala upaya Miskawi untuk menciptakan masyarakat beriman dan bestari (bersih, ekonomis, sehat, tertib, aman, rapi dan indah), sesuai dengan visi dan misinya ketika saat mencalonkan sebagai kepala desa
tahun 2013 lalu. Saat itu visi dan misi Miskawi adalah membangun iman di masyarakat untuk menuju arah ketakwaan. Dan yang lebih mengagumkan lagi, ternyata seluruh anggaran dana pelaksanaan acara Karangharjo Bersalawat tersebut, diambilkan dari dana pribadi Miskawi. Sebab menurutnya, di pemerintahan desanya tidak tersedia anggaran untuk pelaksanaan acara tersebut. “Semuanya dari saku saya sendiri. Di desa tidak ada anggaran untuk itu. Khusus untuk hadiah lomba Hadrah, saya menyediakan total hadiah uang pembinaan untuk enam grup pemenang sebesar Rp 3,5 juta. Selain para pemenang, saya juga menyiapkan dana pembinaan untuk seluruh peserta, walaupun tidak seberapa nilainya,” akunya. Bagi juara I, II dan III, panitia menyediakan uang pembinaan dan trophy, sedangkan untuk juara Harapan I, harapan II, dan harapan III, hanya disediakan uang pembinaan saja. Ternyata pengorbanan Kades Miskawi demi pencapaian visi dan misinya tersebut, tidak hanya dilaksanakan saat ini saja. Sejak menjabat sebagai Kades Karangharjo pada 2013 lalu, hampir setiap peringatan hari besar Islam, Miskawi selalu menyempatkan diri untuk memberikan bantuan pada panitia PHBI di wilayah desanya. “Setiap ada peringatah hari besar islam, baik di dusun, atau di manapun yang masuk wilayah Desa Karangharjo, saya selalu menyempatkan diri untuk memberikan bantuan dana antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta untuk masing-masing kepanitiaan. Kalau dalam satu desa ada 18 titik pelaksanaan peringatan hari besar Islam, ya 18 titik itu saya beri bantuan dana. Dan itu dana dari saya pribadi, di pemerintahan desa tidak ada anggaran untuk itu,” akunya, sembari menambahkan semuanya demi kesejahteraan warga masyarakat Desa Karangharjo. git
DUTA/GITO
SALAWAT: Miskawi saat memberikan hadiah pada salah satu pemenang Karangharjo Bersalawat.
KADO MANIS 119 ANGGOTA POLISI BANYUWANGI
Jelang Pergantian Tahun Terima Kenaikan Pangkat Momen 31 Desember 2015 pasti tidak akan dilupakan oleh 119 personil Polres Banyuwangi. Di hari itu mereka tengah mendapat anugerah kenaikan pangkat. Prosesi itu ditandai dengan upacara kenaikan pangkat di Mapolres Banyuwangi. HERMAWAN-BANYUWANGI KADO manis tahun baru dirasakan 119 personel aparat kepolisian dari Polres Banyuwangi. Setidaknya, mereka bisa merasakan awal tahun baru 2016 dengan pangkat yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Rata-rata yang pangkatnya naik satu tingkat itu dari golongan bintara dan perwira pertama. Dari 119 personil yang pangkatnya berubah menjadi ajun komisaris polisi (AKP) ada 5 personil. Di antaranya Kapolsek Giri Iptu Sudaryono, Kapolsek Iptu Glenmore Mujiono, Kanitlantas Genteng Iptu Indah Citra Fitria, Kanitlantas Polsek Rogojampi Iptu I Made Sunatra dan Iptu Kiemas dari Bagren Polres Banyuwangi. Sementara personil yang naik pangkat menjadi inspektur polisi satu (Iptu) sebanyak 12 orang, yakni Aipda berubah Aiptu 20 anggota, Bripka menjadi Aipda 16 anggota, Brigadir menuju Bripka 53 personil, dan Briptu menjadi Brigadir 13 orang.
DUTA/HERMAWAN
NAIK PANGKAT: Kapolres AKBP Bastoni Purnama memberikan ucapan selamat kepada anggota polisi yang mendapat kenaikan pangkat, Kamis (31/12). Upacara kenaikan pangkat ini terasa istimewa karena digelar jelang malam pergantian tahun. Setiap anggota polisi yang menjalani kenaikan pangkat didampingi istrinya selaku anggota Bhayangkari. Wajah mereka tampak cerah usai mengucapkan sumpah kenaikan pangkat. Apalagi saat Kapolres Banyuwangi AKBP
Bastoni Purnama beserta Ketua Cabang Bhayangkari Mince Bastoni Purnama, mengucapkan selamat sambil mengulurkan tangannya. Para personil itu terlihat tersenyum sambil menjabat uluran salam dari petinggi kepolisian di Bumi Blambangan. Tak cuma para perwira yang disalami. Kapolres beserta istri diikuti Wakapolres
Kompol Made Dhanu Ardana serta para pejabat utama Polres Banyuwangi, menyalami anggota yang mendapat kenaikan pangkat. Kapolres berharap agar kenaikan pangkat ini mendorong para anggota untuk bekerja lebih giat dan dekat masyakarat. “Pangkat naik kinerja juga harus imbang. Tingkatkan prestasi sehingga menambah nama baik institusi kepolisian di tengah masyakarat,” pintanya. Usai upacara kenaikan pangkat, acara dilanjutkan dengan syukuran. Bagi Kapolsek Giri AKP Sudaryono, pangkat yang semula inspektur polisi satu (Iptu) menjadi AKP dirasakan lebih mantab. Soalnya tanda pangkat balok emas yang semula dua kini menjadi tiga. “Secara reguler ini kenaikan pangkat saya yang terakhir. Karena dua tahun lagi sudah memasuki masa pensiun. Pangkat AKP memang top markotob,” tukasnya sambil berkelakar. Mantan Kasie Keuangan Polres Banyuwangi ini menambahkan, menjadi ajun komisaris polisi memang sesuatu yang luar biasa. Sebab perjalanan kariernya di kepolisian berawal dari tamtama dengan pangkat awal bharada dan bertugas di Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob Watukosek. Saat ini dia merupakan satu-satunya perwira lulusan sekolah alih golongan (SAG) yang diberi kepercayaan sebagai kapolsek.
Editor : Muhammad Natsir Layouter : Abida Al Aliyah
06
OPINI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
Editorial Sandungan Disparitas SEMANGAT Presiden Jokowi untuk mempersempit disparitas pembangunan, patut diapresiasi. Diakui atau tidak, tantangan yang dihadapi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur adalah adanya disparitas atau kesenjangan pembangunan antara Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indonesia. Selama ini, sebutan ‘anak tiri’ menempel bagi Kawasan Timur Indonesia. Padahal, disparitas berdampak sangat buruk, bisa merusak seluruh tatanan yang ada. Kondisi ini tidak akan terselesaikan kalau pemerintah bergaya dungu. Diperlukan keseriusan dan bahkan intervensi melalui perencanaan yang terpadu dan terintegrasi dengan konsep pendekatan wilayah. Kemarin Presiden Jokowi berjanji, bahwa, semua kabupaten di Provinsi Papua sudah dilintasi jalur darat pada 2018. Ini merupakan kabar baik. Dan sekaligus akan turut meredakan konflik-konflik internal wilayah, lebih dari itu juga bisa membuntu kepentingan asing yang terus berusaha ‘mencaplok’ kekayaan alam kita. “Tahun 2016 ini jalan darat Wamena ke Nduga harus tembus, ini sedang dikerjakan Kementerian PUPR dibantu oleh TNI,” kata Presiden Jokowi ketika meninjau pembangunan ruas jalan Nduga-Wamena di Kabupaten Nduga, Kamis, 31 Desember 2015. Jelas. Hal ini bisa meminimalisir tingkat kerawanan sekaligus bakal memberikan dampak baik terhadap kesejahteraan. Nah, kesejahteraan yang baik bakal memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Karenanya, pemerintah harus melihat hal ini (pembangunan) secara objektif dan adil. Pemerintah sekarang harus berani mengakui adanya ketimpangan pembangunan antara Indonesia bagian barat dan timur. Dalam kondisi demikian, pemerintah pusat Jangan kaget tidak perlu menunggu kalau daerah yang agar pemerintah daerah ‘terlupakan’ itu menjadi meminta bantuan. Jakarta harus peka terhadap jujugan asing. Seperti kebutuhan dan pembankekayaan Papua, selama gunan di daerah yang ini dikangkangi asing. Kita tertinggal. Kebijakan menjadibaru sadar ketika melihat kan kawasan timur Inbanyaknya kekayaan kita donesia menjadi salah terbang ke negara lain.” satu pusat pertumbuhan masa depan Indonesia karena memiliki banyak potensi, adalah tepat. Apalagi sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli bahwa poros maritim dunia yang tidak diikuti pengembangan daerah-daerah, terutama di luar Jawa dan kawasan timur Indonesia, maka hal tersebut dinilai hanya akan memahalkan ongkos logistik. Karenanya, menjadi wajib hukumnya memajukan seluruh wilayah Indonesia, bukan memanjakan satu daerah saja. Nah, pidato pengantar RUU APBN Tahun 2016 yang disampaikan Presiden Jokowi, menjadi catatan tebal bagi kita. Apalagi dikatakan ini sebagai bentuk dari perwujudan konsep Nawacita. Maka, alokasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa akan lebih besar dari anggaran belanja kementerian-lembaga. Kebijakan ini tidak boleh diganggu gugat, alias omong kosong karena akan menjadi penentu kuat tidaknya pondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Masih dari APBN 2016, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, mengelontorkan anggaran sekitar Rp 234 triliun hingga 2019. Dana tersebut mayoritas dipakai membangun sarana dan prasarana transportasi massal berbasis rel, di luar Jawa. Pemerintah akan menyambungkan pulau-pulau besar Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua dengan jaringan kereta. Bisa dibayangkan bagaiman gairahnya pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Pembangunan jaringan kereta baru nantinya membentang sepanjang 3.258 kilometer (km). Bila terealisasi, maka proyek ini merupakan yang terpanjang pasca era pemerintahan kolonial Belanda. Pasalnya mayoritas jaringan kereta yang ada saat ini, sekitar 985 KM, semua merupakan peninggalan jaringan kereta era penjajahan. Jika dicermati, inilah inti masalah pembangunan nasional. Yakni terletak pada tingginya disparitas antarwilayah. Disparitas menjadikan aktivitas ekonomi timpang. Di kota yang menjadi pusat bisnis, segala sarana dan prasarana tergarap dengan baik. Akan tetapi, di daerah yang bukan pusat bisnis, sarana dan prasarana tidak tergarap. Jangan kaget kalau kemudian daerah yang ‘terlupakan’ itu menjadi jujugan asing. Sebagaimana Papua yang selama ini dikangkangi investor asing, dan kita baru mengeluh ketika menyaksikan banyaknya kekayaan alam terbang ke negara lain. Jangan (pula) kaget, kalau sekarang banyak manuver asing dilakukan hanya semata-mata untuk bisa mengeruk lebih lama kekayaan kita. Gonjang ganjing PT Freeport Indoensia, tidak terlepas dari semua itu. Karenanya, untuk mengatasi masalah tersebut, tidak ada cara, selain meratakan pembangunan. Ingat, sampai 2011 kue pembangunan masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera. Kedua pulau ini menguasai sekira 82 persen dari produk domestik bruto (PDB). Sementara Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali dan Nusa Tenggara hanya mendapat porsi 18 persen. Kendati sebaran jumlah penduduk menjadi alasan, tetapi, tetap saja, terjadi ketimpangan pembangunan, dan jika dibiarkan, maka, disparitas itu bakal menjadi sandungan bagi bumi pertiwi. Waallahu’alam bish-shawab.(*)
Surat Pembaca
Madura dan Romantisme Maulid Oleh:Muzayyinatul Hamidia MASYARAKAT Madura dikenal dengan masyarakat yang religius, hal ini terjadi karena memang leluhur Madura adalah para ulama besar yang tersebar di seluruh wilayah Madura, salah satunya adalah Syaikhona Cholil Bangkalan. Masyarakat Madura menempatkan para ulama atau kiai pada strata yang sangat tinggi, sehingga apa yang menjadi fatwa, titah, dan tradisi para ulama juga akan diikutinya, salah satunya adalah perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. Kemeriahan perayaan maulid nabi di Madura bisa dikatakan tidak ada tandingannya, mengapa demikian? Karena perayaan maulid dilaksanakan selama sebulan penuh, dan hal itu terjadi tidak hanya di musala, masjid, atau majelismajelis ilmu, namun juga di rumahrumah warga, setiap hari bergantian dari rumah ke rumah dengan pembacaan Barzanji, ceramah agama, dan suguhan yang istimewa. Selebrasi maulid nabi sangatlah meriah dan tentu setiap warga Madura memberikan banyak pengorbanan, baik pikiran, tenaga, dan materi. Semiskin-miskinnya orang Madura, jika dihadapkan dengan ihwal perayaan maulid, pasti akan mengerahkan segenap tenaganya dan mengorbankan materi yang tidak sedikit, bagi orang Madura tak mengapa makanan sehari-hari cukup tahu-tempe, tetapi demi merayakan kelahiran Rasulullah SAW, demi menyambut kedatangan Rasulullah SAW, mereka rela menabung jauh-jauh hari dari hasil bercocok tanam. Dalam penelitian Pramono (2012) menjelaskan bahwa masyarakat Madura dalam merayakan kelahiran Rasulullah biasanya mengadakan acara baca doa bersama dan membaca salawat, masyarakat Madura percaya dan yakin bahwa dengan memperingati hari kelahiran Rasulullah
Oleh tim IKR16 diinformasikan dalam 2-3 hari akan dilakukan penarikan kabel oleh tim IKO. Sejak tanggal 5 November 2015, saya telepon ke customer service dan selalu mendapat jawaban yang sama, hanya janji. Awal bulan Desember 2015, tim IKO datang melakukan penarikan kabel sampai tiang terdekat rumah saya. Saya kembali menghubungi MNC Playmedia (07/12), tetapi sampai dengan surat ini saya kirimkan, masih belum ada kabar.
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi
Madura kepada Rasulullah SAW sangatlah tinggi. Menurut hemat penulis, terlepas dari persepsi warga Madura yang keras kepala dan tradisi carok, ada beberapa nilai atau karakter orang Madura yang mencerminkan akhlaq Rasulullah SAW dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Pertama, kekeluargaan. Masyarakat Madura sangat menjunjung tinggi asas kekeluargaan, dalam Islam kita mengenal dengan silaturrahim. Jika ada orang meninggal dunia, setiap warga akan segera takziyah dan mengurus pemakamannya, demikian juga ketika ada tetangga sakit, tetangga melahirkan, atau kecelakaan, bahkan bila ada tetangga yang jatuh dari pohonpun, masyarakat Madura akan
Perayaan maulid nabi Muhammad SAW, hendaknya tidak hanya dimakanai secara parsial, namun harus pada sisi substansinya, yaitu pemuda Madura harus mampu meneladani akhlaq Rasulullah SAW dimanapun mereka berada. dianjurkan. Hal ini dilakukan untuk menanamkan kecintaan kepada Rasulullah sejak dini kepada anak-anak, sehingga setelah dewasa mereka semakin cinta kepada Rasulullah SAW, dan inilah yang membuat orang Madura selalu merindukan kampung halamannya di manapun mereka berada. Bagi orang Madura, perayaan maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya perayaan tahunan yang sekadar, namun sebuah selebrasi yang harus dipersiapkan dengan matang, di mata orang Madura, perayaan maulid nabi tidak kalah penting dengan Hari Raya Idul Fitri ataupun Idul Adha. Sehingga penulis menarik benang merah bahwa kecintaan warga
berduyun-duyun untuk menjenguknya, sebagai tanda kepedulian dan eratnya persaudaraan meskipun pada kerabat yang tidak sedarah. Tidak hanya itu, jika orang Madura memasak sesuatu, meskipun hanya singkong rebus, mereka tidak akan lupa untuk berbagi dengan tetangganya. Kedua, sikap iffah (menjaga kehormatan diri), perempuan Madura pasti identik dengan hijab atau kerudung, karena sejak kecil setiap perempuan Madura dididik dengan rasa malu dan harus menjaga kehormatan dirinya. Menurut hemat penulis, sikap iffah dan tradisi carok di Madura memiliki korelasi. Mengapa demikian? Karena orang Madura pada
dasarnya memiliki rasa penghargaan diri yang tinggi, namun karena minimnya pengetahuan dan sempitnya wawasan, cara menjaga harga diri dilakukan dengan carok, bagi orang Madura lebih baik mati daripada harus hidup menanggung malu atau harga dirinya terinjak-injak, tetapi tradisi carok saat ini sudah tidak segencar zaman jahiliyah orang Madura. Ketiga, gotong royong. Orang Madura sangat anti individulis, jika ada hajatan atau kerepotan warga lain, tanpa disuruh dan dibayarpun orang Madura pasti membantunya. Hal itu berangkat dari kesadaran bahwa setiap orang membutuhkan orang lain. Hal ini juga terjadi pada pembangunan tempat-tempat ibadah atau madrasah, seperti masjid, musholla, dan gedung madrasah. Nilai-nilai ini harus terus dilestarikan oleh warga Madura khususnya kaum muda Madura, karena penulis khawatir, para pemuda Madura yang menuntut ilmu atau bekerja ke luar Madura akan terpengaruh dunia luar yang bisa merusak nilai-nilai dan karakter orang Madura yang religious, cinta Rasul, serta sifatsifat positif lainnya. Perayaan maulid nabi Muhammad SAW, hendaknya tidak hanya dimakanai secara parsial, namun harus pada sisi substansinya, yaitu pemuda Madura harus mampu meneladani akhlaq Rasulullah SAW dimanapun mereka berada. Setiap pemuda Madura khususnya yang merantau ke luar Madura harus tetap memiliki jiwa kekeluargaan, sikap iffah, serta suka membantu teman yang dalam kesusahan. Dengan demikian romantisme maulid nabi Muhammad SAW tidak hanya berwujud perayaan namun melekat dalam sanubari kita; meneladai akhlaqnya. Semoga! Penulis adalah Mahasiswi asal Madura, menempuh S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Malang
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214
Sudah Setuju Penawaran, Belum Dilakukan Pemasangan Pada tanggal 27 September 2015, saya mendapat penawaran dari marketing MNC Playmedia untuk berlangganan paket TV kabel dan internet. Saya setuju mengisi form berlangganan dengan nomor aplikasi 0174037. Tanggal 31 Oktober 2015, datang tim IKR16 untuk melakukan instalasi ke dalam rumah. Tetapi menurut tim IKR, disebutkan bahwa kabel fiber belum ditarik sampai di depan rumah saya. Tim IKR16 hanya melakukan penggambaran denah yang akan ditindaklanjuti oleh tim IKO untuk penarikan kabel dari tiang terdekat sampai tiang listrik terdekat rumah saya.
SAW akan mendapatkan syafa’at dan barokah dari nabi Muhammad SAW. Mereka juga percaya bahwa ketika salawat dibacakan Rasulullah hadir di tengahtengah mereka. Keunikan lain dari selebrasi mualid di Madura adalah tradisi pulang kampung, sebagaimana perayaan maulid pada tahun ini, orang Madura yang ada di perantauan pulang ke Madura demi merayakan maulid serta berkumpul dengan sanak keluarga. Mengapa warga Madura begitu antusias dalam merayakan maulid? Karena perayaan maulid nabi Muhammad SAW di Madura telah menjadi budaya. Ketika perayaan maulid nabi berlangsung, semua warga ikut serta, bahkan anak kecilpun dibolehkan, bahkan sangat
As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
Toni Email: liauw.toni@gmail.com
SMS Salut terhadap kebersamaan warga dan pihak keamanan dalam merayakan tahun baru 2016 yang berlangsung aman dan lancar. Tidak ada kericuan serta ancaman yang berarti. Bahkan antisipasi kepolisian yang melarang kendaraan brong mampu menekan kenakalan remaja yang biasanya adu bleyer. Selamat tahun baru. Semoga sukses selalu. [SUUDI:08157819xxxx]
Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882
Syarat Sudah Dipenuhi, Promo Paket Bundling Tak Diterima SAYA pengguna kartu Indosat Mentari bundling saat pembelian Meizu M2 dengan bonus 2 Gb perbulan selama 3 bulan dengan syarat reload Rp 50.000/bulan sebelum batas waktu yang ditentukan. Persyaratan yang diminta sudah saya penuhi. Tetapi pada bulan ke-2, bonus tidak diberikan, sedangkan saya tidak bisa memakai paket lain
karena bisa menyebabkan paket bundling hangus. Call center berbayar Indosat yang saya hubungi sampai 3 kali tak dapat memberikan solusi. Mohon kepada Indosat untuk dapat secepatnya menanggapi keluhan saya, terimakasih. Henry Email: henryalvino@yahoo.com
Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Andre Santoso, Ary Medianto, Moch. Yunus. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi, Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/ SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : A. Faiz Muda
07
SAMBUNGAN
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
Teroris Masih Jadi Ancaman 2016 Sambungan dari Hal 1
Enam ‘Mujahid’ MIT tan Lage, Kabupaten Poso berperan sebagai pendukung logistik. SB merupakan kurir logistik. R alias A merupakan warga Poso berperan sebagai kurir logistik. S alias T merupakan warga Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Kemudian SP alias L berasal dari Kendal, Jawa Tengah dan AP adalah warga Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebelumnya mengatakan, enam orang berjenis kelamin pria itu ditangkap petugas pada Kamis (31/12) lalu. “Dia (mereka, red) yang mengoordinasi di bawah, yang mengatur ada anggota bergabung, ada informasiinformasi penting, gerakangerakan penting, itu dia yang mengatur semua,” ujar Kapolri. Sebelumnya, Kapolri juga mengatakan perburuan terhadap kelompok pimpinan teroris MIT Santoso Abu Warda terus dilakukan. Operasi Camar Maleo IV tersebut akan berakhir Desember 2015. Operasi gabungan yang menggandeng Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI tersebut menargetkan Santoso segera ditangkap. Namun, target rupanya luput. Santoso tetap belum terpegang.
Tim Densus 88 sebelumnya juga menangkap dua orang terduga teroris di Solo, Selasa (29/30) lalu. Penangkapan itu merupakan pengembangan penelusuran dari terduga teroris yang sebelumnya dibekuk di Bekasi, Jawa Barat. Dua terduga teroris yang diamankan di Solo adalah Andika dan Nur Hamzah. Dari tempat kos mereka, polisi menyita sejumlah barang bukti bahan untuk merakit bom dan buku-buku jihad. Namun Suharsono belum mengungkapkan jaringan kelompok teroris yang diikuti kedua orang tersebut. “Pengembangan masih berjalan, belum bisa berandai-andai ini afiliasi ke mana. Tim masih mobile terus untuk menentukan ini jaringan mana,” ujarnya, Rabu (30/12) lalu. Masih Jadi Ancaman 2016 Sementara itu, terorisme masih menjadi ancaman pada tahun 2016. Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian meminta agar kewaspadaan dan upaya deteksi dini ditingkatkan. “Untuk mengantisipasi ancaman teroris, khususnya kelompok ISIS yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya, agar seluruh personel melakukan pengawasan terhadap 94 orang WNI yang kembali dari Suriah,” kata Irjen Tito di Jakarta, Kamis (31/12). “Update secara terus-menerus
data terhadap WNI yang telah kembali ke Indonesia yang diduga telah bergabung dengan ISIS di Suriah dan lakukan pengawasan terhadap 14 orang yang diduga pendukung ISIS yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” imbuhnya. Upaya pencegahan lainnya, Polda Metro Jaya sudah memberikan pengarahan kepada para duta besar untuk meningkatkan pengamanan internal, sementara sosialisasi tentang bahaya radikalisme juga terus dilakukan. Polda Metro Jaya bersama Densus 88 Polri juga terus melakukan upaya monitoring terhadap WNI yang pulang dari Suriah. “Intensifkan peran dan fungsi Bhabinkamtibmas, serta tingkatkan fungsi intelijen. Karena kita sudah mendapatkan tambahan dana intelijen sehingga harus betul-betul ditingkatkan upaya intelijen dan deteksi dini,” sambung Tito. Pencegahan juga dilakukan dengan memantau napi teroris baik yang masih berada di rutan maupun yang sudah bebas dan tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Bhabinkamtibmas diimbau untuk menggerakkan warga agar melakukan deteksi dini dengan cara ronda, pendataan lapor diri 1x24 jam dan mendatakan pendatang baru serta melaporkan warga yang mencurigakan.
Selain itu, Polda Metro Jaya dan Densus 88 Polri juga terus melakukan upaya represif terhadap para pelaku terorisme. Sepanjang 2015, sejumlah ancaman teror hingga aksi teror berhasil digagalkan Polda Metro Jaya dan Densus 88 Polri. Di antaranya mengungkap ancaman bom yang terjadi pada tanggak 21 Februari 2015 di Kampung Ciketing Asem RT 02/03 Mustika Jaya, Kota Bekasi di sebuah bengkel las milik Cece. Polisi menangkap pelakunya yakni Drs Eko Suprapto dan C Via Triwi. “Kemudian Polda Metro bersama Densus 88 Polri juga berhasil mengungkap kasus ancaman bom di Hotel Spark, Tamansari, Jakarta Barat pada 26 Februari 2015. Pelaku bernama Ridwan berhasil kita tangkap di Dusun Teupin Bayu Utara, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, NAD,” tuturnya. Polda Metro Jaya juga menangkap 5 orang terkait jaringan ISIS pada 21 Maret 2015 lalu, salah satunya tersangka Koswara Ibnu Abdullah alias Jack ditangkap di Kampung Warung Asem, Sumber Jaya, Tambun. “Tersangka terlibat memfasilitasi dan membantu membiayai para ikhwan yang akan berangkat ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan ISIS,” tuturnya. Terakhir, Polda Metro Jaya juga mengungkap aksi teror bom
Perlu Dukungan Pemberdayaan yang Simpati Sambungan dari Hal 1
Membangun langsung dengan masyarakat, sehingga diputuskan BKKBN harus mengembangkan pembentukan dan penggarapan Program KKBPK (kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga) melalui Kampung KB. Kemudian Kampung KB akan di-launching secara resmi oleh Presiden pada Bulan Januari 2016 pada lokasi yang akan ditetapkan kemudian, dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Presiden, yaitu pada daerah kumuh, miskin dan wilayah pantai di wilayah Provinsi Jawa Barat. Launching ini diharapkan dapat diikuti dengan rangkaian launching atau peresmian Kampung KB di seluruh provinsi, baik oleh gubernur maupun bupati/wali kota.” Selanjutnya disampaikan dalam arahan kepala BKKBN itu bahwa: “Untuk TA 2016, diharapkan agar dibentuk minimal 1 (Satu) Kampung KB di setiap Kabupaten/Kota, untuk kemudian dapat dikembangkan di seluruh desa di Indonesia (secara bertahap) pada tahun-tahun berikutnya”. Apabila ditindak lanjuti dengan arif, arahan presiden itu bisa menjadi awal suatu kemajuan besar yang signifikan, kalau masyarakat luas dilibatkan kembali secara intensif partisipatif dalam penggarapan program dan kegiatannya. Lebih-lebih kalau setiap provinsi, kabupaten/ kota segera membentuk Kampung KB yang diurai di sini pada
setiap desa dan kampung. Seperti diketahui dan diakui dunia, program KB dimulai pada 1970 dengan enam provinsi, dilanjutkan pada 1974 dengan menambah 11 provinsi dan pada 1979 telah memasuki seluruh provinsi di Indonesia. Pada tahun 1980-an telah menjangkau seluruh desa. Pada saat itu di seluruh desa –pada waktu itu kita memiliki sekitar 60.000 desa– Kampung KB telah terbentuk yang dikelola oleh sekitar 600.000 Kelompok Akseptor atau Kelompok Peserta KB. Pada awal tahun 1990-an Kelompok Peserta KB ini mulai membangun keluarga sejahtera dengan dukungan upaya pemberdayaan pemerintah melalui berbagai sektor dan gerakan Sadar Menabung Takesra dan Kredit Kukesra yang dikelola oleh BNI. Tidak kurang dari 13,6 juta keluarga prasejahtera telah menikmati gerakan tabungan Takesra dan sekitar 10,3 juta keluarga menikmati Kredit Kukesra untuk usaha ekonomi mikro atau usaha lainnya. Alangkah indahnya kalau presiden pada Januari 2016 meresmikan penyegaran dan penguatan Kampung KB tersebut menjadi Kampung Pemberdayaan Keluarga (KB = Kampung Berdaya) yang diisi lengkap dengan dukungan pembangunan keluarga berwawasan kependudukan. Pada seluruh kampung upaya pembangunan menempatkan penduduk dan keluarga sebagai titik sentral pembangunan. Penduduk dan keluarga, utamanya keluarga prasejahtera atau keluarga miskin, dijadikan sasaran
utama pembangunan dan pemberdayaan secara terpadu dan berkelanjutan. Tema ini adalah tema dari pembangunan global yang berkelanjutan (sustainable developement) dengan 17 sasarannya yang berat. Apabila ini yang dilakukan, Indonesia menjadi pelopor gerakan pembangunan dunia yang baru saja disyahkan PBB pada akhir bulan September lalu. Sustainable Development memiliki tiga sasaran utama, yaitu penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kelaparan yang keduanya diharapkan menjadi nol persen pada 2030 serta pengurangan kesenjangan pada tahun yang sama. Ketiga target utama itu harus didukung oleh peningkatan nilai IPM dan Ecological Footprint (EF) yang berdasar pengalaman, Indonesia selalu gagal mencapainya. Peresmian KB memberi petunjuk kepada daerah-daerah dan merangsang gairah bagi daerah untuk menempatkan penduduk dan seluruh keluarganya sebagai aktor pembangunan. Kampung Berdaya (KB). tidak berarti sempit sebagai kampung guna merangsang “penggunaan kontrasepsi” saja. Apabila Kampung KB diartikan semata sebagai upaya meningkatkan penggunaan kontrasepsi, akan tampak lucu dan pasti gagal. Prevalensi penggunaan kontrasepsi di Indonesia lebih dari 60-65 persen. Ini artinya pada sekitar 40.000 desa terdapat lebih dari 65 persen keluarganya menggunakan kontrasepsi. Pada desa lain, separo jumlah keluarga atau kurang sedang menggunakan kontrasepsi atau
sedang berusaha. Melalui usaha yang simpati, kontrasepsi ada di mana-mana, mudah dan murah, setiap tahun dengan mudah 5 juta atau lebih keluarga baru akan bergabung. Di samping itu, jutaan keluarga di puluhan ribu desa getol membangun keluarganya, tidak hanya mencari kontrasepsi. Kedatangan semua SKPD di desa dan kekuatan pembangunan ada di setiap desa untuk membantu, seperti dipesankan Nawa Cita, memberi dukungan pemberdayaan yang simpati. Apabila diarahkan pada sasaran keluarga dan penduduk yang tepat, akan menghapuskan kemiskinan dan kelaparan serta membawa kemakmuran, peningkatan IPM dan pemeliharaan EF yang baik. Rakyat desa pada Kampung Berdaya (Kampung KB) mendambakan “kegiatan bersama” (kb) yang mendorong dan membantu pembangunan keluarga sejahtera sebagai mana diputuskan PBB sebagai bagian pembangunan global berkelanjutan dengan target penghapusan kemiskinan dan kelaparan pada akhir 2030. Kalau seluruh gubernur, bupati/wali kota dikerahkan untuk membentuk Kampung Berdaya (KB) di seluruh desa dan kampung di wilayah masing-masing, insya Allah tandatanda pembangunan lima tahun pertama ini akan menempatkan kembali Indonesia sebagai pelopor dalam pembangunan berwawasan hak-hak azasi manusia dan keadilan yang menyejukkan. Penulis adalah ketua Yayasan Damandiri, www.haryono.com
Ancaman Kurang Setahun, Kasasi Iwan Ditolak Sambungan dari Hal 1
Razia Rambut drong yang berakhir dengan pengguntingan rambut anaknya. Jawaban Ayip tidak memuaskan pria kelahiran 23 November 1975 itu. Iwan bersama temannya lalu mencari Aop Saopudin, guru yang memotong rambut anaknya. Setelah menemukan Aop di Madrasah Tsanawiyah (MTs) PUI Panjalin Kecamatan Sumberjaya, tempat dia nyambi mengajar, Iwan langsung mengangkat kerah baju Aop. Tubuh Aop didorong ke belakang. “Kamu hanya sekedar guru honor. Mau mengandalkan apa? Apa perlu saya membawa massa?” hardik Iwan ke Aop. Keributan ini dilerai guru-guru MTS dan Iwan akhirnya pulang. Namun siangnya pukul 13.30, Saat Aop pulang sekolah, Iwan bersama empat temannya telah menunggu Aop di pintu masuk SDN Penjaling Kidul V. Lalu Iwan memukul kepala Aop yang berhelm. Iwan lantas memaksa Aop kembali ke SD. Sesampai di SD, Iwan mengintimdasi Aop, disaksikan rekan-rekannya. Di tempat itu pula tangan dan kaki Aop dipegang oleh kawankawannya dan rambutnya digunting paksa oleh Iwan. Rambut sebelah kanan dan kiri habis dipangkas. Anehnya, banyak guru yang hendak rapat itu melihatnya, tapi tak ada yang berani menolong. Setelah itu, Iwan dan teman-temannya
meninggalkan SD tersebut. Namun ternyata kasus ini belum selesai. Aop melapor ke polisi. Iwan ternyata juga balik melaporkan guru honorer tersebut ke polisi. Tuduhannya melakukan diskriminasi terhadap anak seusai UU Perlindungan Anak dan perbuatan tidak menyenangkan sesuai KUHP. Dua kubu ini lalu berseteru di pengadilan sampai tingkat Mahkamah Agung (MA). Aop dikenakan pasal berlapis yaitu pasal 77 huruf a UU Perlindungan Anak tentang perbuatan diskriminasi terhadap anak, selain dijerat dengan pasal 80 ayat 1 UU yang sama. Dan yang terakhir, Aop dijerat pasal 335 ayat 1 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan. Atas tuntutan itu, pada 2 Mei 2013 Pengadilan Negeri (PN) Majalengka menjatuhkan hukuman percobaan kepada Aop. Yaitu dalam waktu 6 bulan setelah vonis jika tidak mengulangi perbuatan pidana, maka tidak dipenjara. Tapi jika berbuat pidana, maka langsung dipenjara selama 3 bulan. Vonis ini lalu dikuatkan Pengadilan Tinggi (PT) Bandung pada 31 Juli 2013. Atas vonis itu, Aop dan jaksa lalu sama-sama mengajukan kasasi. Dalam putusannya, MA membebaskan Aop dari semua dakwaan dan menyatakan apa yang dilakukan Aop tidak melanggar hukum apa pun. Tiga hakim agung, yaitu Dr Salman Luthan hakim ketua dengan anggota Dr Syarifuddin dan Dr Mar-
gono menyatakan Aop sebagai guru mempunyai tugas mendisiplinkan siswa yang rambutnya sudah panjang/gondrong untuk menertibkan para siswa. Apa yang dilakukan terdakwa adalah sudah menjadi tugasnya dan bukan merupakan suatu tindak pidana dan terdakwa tidak dapat dijatuhi pidana atas perbuatan/tindakannya tersebut karena bertujuan untuk mendidik agar menjadi murid yang baik dan berdisiplin. Lalu, bagaimana dengan Iwan yang dilaporkan Aop? Kasus itu juga berlanjut ke meja pengadilan. Jaksa menjerat Iwan dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan karena telah mengancam dan menggunduli sang guru. Pada 31 Oktober 2012, Pengadilan Negeri (PN) Majalengka menjatuhkan hukuman kepada Iwan dengan hukuman percobaan. Iwan dilarang berbuat pidana selama 6 bulan, jika masih berbuat dalam tempo tersebut maka dipidana 3 bulan. Putusan ini lalu diperberat di tingkat banding. Pada 29 Januari 2013, Pengadilan Tinggi (PT) Bandung memerintahkan jaksa untuk menjebloskan Iwan ke penjara selama 3 bulan. “Bahwa dengan amar pidana percobaan terhadap Terdakwa, maka status Terdakwa tidak berada dalam tahanan, sehingga dikhawatirkan Terdakwa mengulangi perbuatan pidana yang serupa lagi,” demikian putus majelis banding
yang dikutip dari laman Mahkamah Agung (MA), Jumat (1/1). Putusan PT Bandung ini diambil secara bulat oleh Ketua Majelis Hakim Pasti Serefina Sinaga dengan anggota Wiwik Widijastuti dan Soebagio Wirosoemarto. “Bahwa putusan tersebut (hukuman percobaan yang diberikan Pengadilan Negeri Majalengka) tidak memberi efek jera bagi Terdakwa,” ucap majelis pada 9 Januari 2013. Majelis yakin dengan seyakinyakinnya bahwa yang dilakukan Aop Saepudin bin Kamaludin, yaitu menggunting rambut siswa yang salah, dalam rangka menjalankan tata tertib sekolah tersebut. “Memutuskan terdakwa telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan melawan hukum memaksa orang lain untuk membiarkan sesuatu dengan perbuatan yang tidak menyenangkan,” ucap majelis. Iwan tidak terima dan mengajukan kasasi. Tapi karena UU menyatakan pasal yang ancamannya kurang dari satu tahun tidak bisa dikasasi, maka permohonan kasasi Iwan tidak diterima. “Tidak menerima permohonan kasasi,” putus MA yang dikutip dari laman resminya, Jumat (1/1) kemarin. Majelis yang mengadili sama dengan yang mengadili Aop. Duduk sebagai ketua majelis adalah hakim agung Salman Luthan, hakim agung Desnayeti, dan hakim agung Syarifuddin. dit, rdr, kjg
di Mal Alam Sutera. Setelah tiga kali terjadi aksi teror bom, tersangka bernama Leopard Wisnu
Kumala ditangkap pada 29 Oktober 2015 lalu. “Tetapi tersangka Leopard ini tidak terkait dengan
jaringan terorisme. Motifnya hanya masalah ekonomi,” ujar Tito. dit, viv, mer
Ridwan Kamil: Ulah Orang Iseng Sambungan dari Hal 1
Bom ‘Ngobos’ menyebut bom itu tidak meledak, tapi hanya mengeluarkan asap. Lokasi bom di sekitar AlunAlun Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kecamatan Regol, tak jauh dari rumah dinas Wali Kota Ridwan Kamil. Bom meledak di dekat mobil tim tvOne, APV Nopol B 1266 TOB, yang baru usai meliput suasana pergantian tahun. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan, efek ledakan tidak berimbas pada apa pun. “Bom pun tak sampai meledak, hanya mengeluarkan asap saja,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, tim dari Polda Jawa Barat telah mengamankan lokasi dan menemukan beberapa benda yang diduga bom. “Kami temukan semacam kontainer dengan diameter 12 cm. Ditemukan juga benda yang bentuknya seperti jam dan residu yang diduga sumber dari ledakan,” ujar Sulistyo. Semua barang bukti telah diamankan dan dibawa ke Labfor Mabes Polri. “Barang buktinya antara lain paku dan jam berkondisi rusak. Barang bukti dikirim ke Puslabfor Mabes Polri guna penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. Pihak Polrestabes Bandung memeriksa sejumlah saksi termasuk dua orang pekerja dari TvOne. “Ledakan itu diduga molotov cocktail berisi paku,” ujar Sulistyo. Menurut keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi, mereka melihat adanya gulungan kabel dan paku di tempat kejadian perkara. Sulistyo menjelaskan, tak terdengar ledakan bom. Yang terdengar riuhnya dentuman kembang api. Karena itu, diduga bom itu berdaya ledak rendah. “Gedean kembang api sebenarnya, tidak keras. Pedagang saja tidak pada lari. Malah dikira itu suara kembang api,” ujarnya. Bahkan kru tvOne yang lokasinya berdekatan langsung dengan bom juga tidak kalang kabut. Mereka mengira itu rentetan bunyi kembang api. “Tidak ada kepanikan,” terang Sulistyo. Dia pun memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Polisi masih mengumpulkan petunjuk untuk mengungkap dengan jelas aksi
teror tersebut. “Masih dilakukan penyelidikan apakah peledakan itu masuk katagori molotov yang membakar atau mercon yang dimodifikasi atau bom low eksplosive,” ujar Sulistyo. Ditambahkan, sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa itu. Pihaknya kini masih mencocokkan petunjuk yang didapat dengan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Saat bom ‘ngobos’, Wali Kota Ridwan Kamil sedang berkeliling memantau situasi malam tahun baru di Bandung. “Tadi malam lagi enggak menginap di Pendopo. Lagi rekreasi sama anak-anak. Saya pulang dari alun-alun jam setengah 12, karena banyak yang harus dimonitor di tempat lain,” katanya. Ia tak mau berpikiran negatif bahwa bom itu ditujukan kepadanya. Menurut Emil, panggilan akrabnya, aksi itu bisa saja kelakuan orang iseng di malam pergantian tahun 2016. “Belum tentu pesan ke saya. Molotov itu bisa ke mana saja dan itu jalanan umum beda kalau di lempar ke rumah saya. Mungkin itu kelakuan orang iseng. Saya tidak melihat sebuah pesan,” sambungnya. Lokasi kejadian yang berada di depan rumah dinasnya itu tak membuat pria berkaca mata itu merasa terancam. “Enggak (merasa terancam) ah. Itu mah dinamika kota metropolitan. Kalau di dalam rumah baru ada isu,” ungkapnya. Meski begitu, pihaknya sudah meminta pihak kepolisian segera menemukan dan menangkap pelakunya. “Saya sudah minta Pak Kapolres segera menangkap pelakunya,” tandasnya. Kebakaran Hotel Mewah Dubai Sementara itu, kebakaran di dekat Address Downtown Hotel, mepet tower tertinggi sejagat Burj Kalifa di Dubai, terjadi beberapa jam sebelum UEA merayakan Tahun Baru 2016 dengan kembang api spektakuler seberat 1,6 ton di menara tertinggi sejagat itu. Saksi mata mengatakan, kobaran api melahap hingga 20 lantai, sementara sirene meraung-raung dan helikopter terbang di atas bangunan. Kepala Polisi Dubai Jenderal Khamis Matar Al-Mzeima mengatakan, semua penghuni hotel bintang lima itu telah dievakuasi dari lokasi kebakaran. Penyebab kebakaran belum diketahui.”Sampai api dipadamkan, kita tidak akan
memiliki informasi tentang apa yang menyebabkan kebakaran,” ujar Jenderal Al-Mzeima. ”Setidaknya 14 orang telah terluka ringan, bersama dengan satu orang cedera menengah, dan satu lagi kasus serangan jantung karena orang-orang mendorong di tengah asap,” lanjut dia. Namun, sumber di rumah sakit menyatakan merawat 60 orang sesak napas. Kenneth Flynn, seorang penghuni hotel mengatakan, kebakaran sangat besar. ”Panas begitu kuat, itu luar biasa. Kemudian orang-orang mulai panik, mendorong satu sama lain dan melompati pagar. Dan tidak ada alarm kebakaran,” katanya. Seorang fotografer yang selamat dari kebakaran itu pun menceritakan upayanya menyelamatkan diri dari kobaran api. “Satu jam saja terlambat, saya pasti tewas,” ujar fotografer yang enggan disebutkan namanya itu. Seperti dilansir AFP, Jumat (1/1), sang fotografer berada di balkon hotel bersama temannya memotret lebih dekat perayaan tahun baru untuk medianya. Namun, suasana tiba-tiba berubah saat kobaran api meletus di gedung tersebut. “Kebakaran,” teriak temannya sambil menuju pintu keluar. Sebelumnya, ia sudah melihat asap keluar dari atas balkon. Ia panik karena merasa tak menemukan cara menyelamatkan diri. Ia memutuskan mengikatkan badannya pada seutas tali pengaman lift pembersih kaca gedung. Ia mengulur sekitar 30 meter tali yang sangat berat dan diikatkan di pinggang dan peralatan foto yang dimilikinya. Ia pun berupaya turun dari luar gedung dan akhirnya bisa selamat. “Tali itu adalah penyelamatku,” ujarnya kepada AFP. Ia menjelaskan, kobaran api hanya berjarak 10 meter dari tempatnya memotret. Ia memilih menyelamatkan diri dengan menggunakan tali karena takut akan kehabisan napas karena asap jika menggunakan tangga darurat. Sambil berpegangan ke dinding gedung, ia pun berupaya menelepon keluarga untuk meminta mereka menghubungi tim penyelamat untuk menyelamatkannya. Ia akhirnya diminta tenang oleh tim penyelamat sambil menunggu tim datang membantunya turun. Satu setengah jam kemudian, tim datang menyelamatkannya. dit, mer, viv, tri
Tak Ada Perusahaan Media yang Tbk Sambungan dari Hal 1
UMSK Ring I sen atau sekitar Rp3.190.950Rp3.494.850. “Upah sektoral ini sejatinya hasil dari musyawarah antara buruh dan pengusaha, bukan usulan bupati/wali kota. Hasilnya kami sepakati upah sektoral kali ini dipatok 5 persen,” jelasnya. Dengan pertimbangan itu pula, dia akhirnya menyetujui besaran UMSK tahun 2016 sebesar 5 persen. “Kalaupun ada sektor-sektor tertentu yang keberatan maka bisa melakukan musyawarah sendiri yang melibatkan buruh dan pengusaha,” ujar Pakde Karwo. Sementara itu, informasi dari perwakilan buruh saat pembahasan upah sektoral menyebutkan terjadi perdebatan sengit karena tidak adanya titik temu antara dewan pengupahan dari unsur dinas tenaga kerja dan dari unsur pekerja. Perdebatan khususnya menyangkut adanya ketentuan jika perusahaan yang diharuskan menerapkan upah sektoral
haruslah perusahaan berbentuk Tbk atau sudah masuk ke bursa saham (go public). Jamaludin, koordinator Alinsi Buruh Menggugat (ABM) Jatim, mencontohkan untuk sektor pekerja media, wali kota Surabaya mengusulkan jika penerapan upah sektoral hanya untuk media yang telah berstatus Tbk. Padahal hampir seluruh media di Surabaya tidak ada yang berstatus Tbk. “Ini artinya kan tipu-tipu, seolaholah pemerintah berpihak dengan menerapkan upah sektoral untuk pekerja media, tapi kenyataanya tidak ada perusahaan media yang Tbk,” ujar Jamaluddin. UMSK 2016 untuk lima daerah ring I meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan ditetapkan oleh gubernur Jatim tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No 80 Tahun 2015 dengan besaran merata 5 persen dari UMK. Dalam Pergub itu, juga menyatakan bahwa Kota Surabaya saat ini memiliki 119 sektor, di antaranya adalah sektor perbankan, restoran,
asuransi, industri margarine, industri minyak makan kelapa, industri minyak goreng, industri cat dan tinta cetak, industri farmasi, penerbitan surat kabar, kegiatan kantor berita, penyiaran radio oleh swasta serta beberapa sektor lainnya. Dengan adanya Pergub ini juga bisa diartikan kalau Kota Surabaya menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang memasukkan sektor pekerja media ke dalam sektor khusus dan berhak atas kenaikan gaji 5 persen dari UMK. Dalam Pergub No 80 Tahun 2015 juga menyatakan, sektor pekerja media ini terbagi dalam lima sektor yaitu penerbitan surat kabar, jurnal, buletin dan majalah. Kemudian penyiaran radio oleh pemerintah, penyiaran radio oleh swasta, kegiatan kantor berita oleh pemerintah, dan kegiatan kantor berita oleh swasta. Sementara itu, untuk Kabupaten Sidoarjo, sektor yang disepakati berjumlah 56 sektor, kemudian Kabupaten Gresik 56 sektor; Kabupaten Pasuruan 48 sektor, dan Kabupaten Mojokerto 13 sektor. ud
Jarak Aman Tetap 2,5 Km Sambungan dari Hal 1
Notohadinegoro Kamis (31/12) pukul 00.0006.00 WIB tercatat gempa tremor vulkanis atau erupsi menerus dengan amplitudo dominan 14 milimeter di Bromo. Secara visual cuaca cerah, angin tenang, asap berwarna kelabu hingga kecokelatan tebal, tekanan sedang hingga kuat, dengan ketinggian asap 1.500 meter dari puncak (3.829 mdpl) condong ke arah tenggara-timur. Jumat (1/1) kemarin, pengamatan secara visual sama dengan Kamis (31/12). Namun, aktivitas gunung ini mengalami penurunan. Dari data seismik di Pos Pantau Gunung Bromo, gempa tremor
menerus justru mengalami penurunan, dikisaran 2 sampai 22 Milimeter, dominan 6 Milimeter. Pos Pantau juga menyampaikan dari dalam kawah Bromo terdengar suara gemuruh dan sesekali terlihat sinar api. Penampakan itu menandakan aktivitas magma masih terbilang tinggi. Menurut Subhan, hingga saat ini pihaknya masih terus memantau perkembangan aktivitas gunung api yang keindahannya masih menyedot wisatawan ini. “Masih terus memantau aktivitasnya, apa memang terus menurun atau tidak. Kalau saat ini aktifitas tremornya yang jelas menurun,” kata Subhan, Jumat (1/1). Dengan kondisi asap yang terus mengarah ke sejumlah desa di Probolinggo, petugas mengimbau
agar warga maupun wisatawan selalu mengenakan masker dan kacamata demi kesehatannya. Pada libur tahun baru ini Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, yang merupakan dusun terdekat wisata Bromo terus diguyur hujan abu dengan intensitas ringan. Hujan abu tak mengurangi niat pengunjung untuk menyaksikan keindahan Gunung Bromo. Bahkan, wisatawan justru ingin melihat langsung erupsi Gunung Bromo. Meski ada penurunan tremor, petugas tetap belum mengevaluasi batas aman bagi wisatawan dan warga radius 2,5 Kilometer dari kawah. Status Gunung Bromo juga masih Siaga (Level III) tersebut. meo, dit, ntr
Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
8
JAKARTA
WISATA Diserbu Warga, Kota Tua Minim Toilet JAKARTA-Pengunjung Kota Tua mengeluhkan fasilitas toilet yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jumlahnya tidak sebanding dengan banyaknya pengunjung yang mencapai 40 ribu orang. “Antre banget. Payah nih. Mana lagi sih toiletnya, hanya di situ saja ya?” keluh salah satu pengunjung Nunung kepada kerabatnya. Nunung adalah warga Bekasi yang ingin mengantar putrinya ke toilet. Tapi niat itu diurungkan. Bocah dua tahun itu terpaksa disuruh buang air kecil sembarangan. “Habis mau gimana lagi? Antreannya sangat panjang. Anak saya tidak tahan. Terpaksa (pipis sembarangan) deh,” tutur Nunung dengan logat Betawi, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (1/1). Selain Nunung, ibu yang enggan disebutkan namanya juga mengeluhkan hal yang sama. Minimnya toilet umum membuat pengunjung kesulitan. “Toiletnya dikit banget. Toilet hanya ada di belakang Kafe Batavia,” ujar ibu asal Tangerang ini. Pantauan Metrotvnews.com, toilet di kawasan Kota Tua memnag minim. Jumlahnya tidak sebanding dengan banyaknya pengunjung yang mencapai 40 ribu orang. Salah satu toilet berada di belakang Kafe Batavia. Dalam gedung tersebut terdapat lima kamar mandi dengan tingkat kebersihan yang kurang layak. Saat dikonfirmasi ke pihak pengelola Kota Tua, Ray, seorang pemandu wisata mengamini prihal minimnya fasilitas sanitasi di kawasan tersebut. “Itu kurangnya Kota Tua. Kota Tua tidak punya toilet. Yang ada toilet milik pribadi. Saat liburan seperti ini tidak ada toilet portable,” kata Ray. Ray mengatakan, pihak Kota Tua sudah melaporkan masalah tersebut ke Pemprov DKI agar Kota Tua memiliki toilet dan musala sendiri. Namun, hingga kini belum ada upaya apapun dari Pemprov DKI. mtr
PERISTIWA Reklame Roboh, Lalin Jl Tendean Dialihkan JAKARTA - Sebuah papan reklame raksasa roboh di Jalan Kapten Tendean, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (1/1). Papan berukuran sekitar 12 x 6 meter dengan tiang setinggi 15 meter itu dalam posisi miring dan menutup lebih dari setengah lebar jalan tersebut. “Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB kurang,” ujar Bimo, 25 tahun, warga setempat yang mengaku berada tak lebih dari 50 meter dari lokasi papan itu roboh. “Saya sedang lewat di depan Tendean Residence,” katanya. Saat ini petugas pemadam kebakaran setempat sedang melakukan evakuasi dan memotongi bagian-bagian papan iklan tersebut agar tak lagi menghalangi jalan. Sejumlah gerinda dan alat potong tampak disiapkan. “Tiangnya belum bisa langsung digerakkan, akan kami potong kecil-kecil dulu bagian dasar tiangnya,” ujar Mbas, seorang petugas pemadam kebakaran. “Belum tahu selesainya kapan,” kata dia. Pihak Polsek Kebayoran Baru berada di lokasi untuk mengawasi evakuasi papan iklan yang roboh tersebut. Polisi juga mengalihkan arus lalu lintas Jalan Kapten Tendean di sekitar lokasi papan tersebut dari dua arah, yaitu dari arah Mampang Prapatan ke Pasar Santa dan sebaliknya. Sementara itu, setelah lima jam lebih melakukan proses evakuasi reklame besar tersebut, sekitar pukul 14.30 WIB, Jl Kapten Tendean menuju Jl Woltermonginsidi mulai dibuka sekitar pukul 14.30 WIB. Arah sebaliknya, dari Jl Woltermonginsidi menuju Jl Kapten Tandean juga sudah dibuka. Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Dody Ferdinand, mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas saat proses evakuasi. “Pengaturan lalu lintas nanti kendaraan diputar kembali ke arah semula. Misalnya yang dari arah Kuningan kita balikin lagi, yang dari arah Santa kita juga kembalikan lagi ke jalur yang semula,” jelas Dody. dtk, tmp
PENGEROYOKAN Pemuda Tebet Dikeroyok, 1 Tewas JAKARTA - Aksi pengeroyokan terjadi di Tebet, Jakarta Selatan, saat pergantian tahun kemarin. Seorang pemuda tewas akibat insiden ini sementara seorang pemuda lainnya luka-luka. “Telah terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Bunderan Menteng Dalam, Tebet, Jaksel,” kata Kapolsek Tebet Kombes Pol Nurdin, Jumat (1/1). Insiden itu terjadi pada Kamis (31/12/2015), 15 menit menjelang tengah malam. Korban tewas adalah Ahmad Rifai (20) yang merupakan warga Jl Flamboyan Raya, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet. “Korban meninggal dunia akibat luka bacok pada bagian leher sebelah kiri,” ujar Nurdin. Satu korban luka yaitu Ferdiansyah (20) yang juga merupakan warga di Menteng Dalam. Dia mengalami luka bacok di jari telunjuk kiri. Polisi masih mengusut insiden ini. Satu orang saksi yang diperiksa juga merupakan warga di lokasi. ”(Insiden pengeroyoaan ini) mungkin terencana,” kata Nurdin saat ditemui di rumah duka Ahmad Rifai, RT 4, Jalan Flamboyan, Kelurahan Menteng Dalam. Hingga kini, anggota Polsek Tebet belum berhasil menangkap pelaku yang jumlahnya belasan orang. Polisi baru memeriksa sejumlah saksi. sur
DUTA MASYARAKAT SABTU, 2 JANUARI 2016
700 Ton Sampah Berserakan SSisa Perayaan Malam Tahun Baru 2016 JAKARTA - Berbagai perayaan tahun baru yang diselenggarakan di beberapa lokasi di DKI Jakarta menyisakan sampah-sampah yang berserakan. Tak tanggungtanggung, perayaan setiap satu tahun sekali itu menyisakan sampah sebanyak 700 ton. Dari pantuan di sekitaran Monas pasca perayaan malam tahun baru, sampah-sampah berserakan di mana-mana. sementara di Ancol, sampah juga terlihat diberbagai sudut-sudut tempat wisata. Selain dua tempat wisata tersebut, sampah berserakan juga terlihat di Bundaran HI, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Kota Tua, La Piaza, CNI Puri Indah, Kemayoran, Kembangan, BKT (Banjir Kanal Timur), Taman Mini Indonesia Indah, TMP Kalibata, Cakung dan Marunda. “(Total berat sampah malam tahun baru) Sekitar 700 ton. Kemarin kita turunkan 5.000 petugas kebersihan, termasuk sopir dan crew truk, pick up. Termasuk gerobak motor serta 30 roadsweeper,” ujar Kadis Kebersihan Isnawa Adji, Jumat (1/1). Isnawa mengungkapkan jumlah sampah itu menurun dibanding tahun sebelumnya. Mantan Camat Tambora itu menduga, turunnya jumlah sampah itu lan-
taran tidak adanya panggungpanggung hiburan di sepanjang gelaran Car Free Night (CFN), yakni Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat. “Dibanding tahun lalu ada penurunan sampah hampir 200 ton. Mungkin disebabkan di CFN enggak ada panggung hiburan, sehingga enggak ada konsentrasi massa dan PKL,” terangnya. Isnawa mengatakan, sampahsampah itu diangkut oleh 100 truk Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Sebanyak 5000 pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan yang diturunkan mulai bekerja Kamis (31/12/2015) malam sejak pukul 23.00. “Mereka kita terjunkan ke beberapa lokasi untuk membersihkan langsung sampah-sampah dari pesta malam tahun baru,” katanya. Sayangnya, lanjut Isnawa, upaya membersihkan sampahsampah tersebut tidak bisa langsung dibersihkan seketika. Pasalnya, hujan deras yang mengguyur hampir sebagian wilayah Ibu Kota menyebabkan petugasnya kesulitan membersihkan sampah. Misalnya, di Bundaran Hotel Indonesia, Monumen Nasional (Monas), Ancol, Kota Tua, Bundaran La Piazza Kelapa Gading, Kanal Banjir Timur (KBT), Gelora
IST
SAMPAH DI MONAS: Sejumlah petugas kebersihan sedang membersihkan sampah berserakan pasca perayaan malam tahun baru 2016, Jumat (1/1) kemarin. Bung Karno, kata Isnawa, baru dapat dibersihkan sekitar pukul 01.30 WIB. Air hujan yang menggenang itu menyebabkan petugasnya kesulitan mengambil sampah jenis koran atau kertas. “Makanya kami turunkan street sweeper (alat penyapu jalan) untuk menyisir sampah di jalanan. Tadi malam ada dua street sweeper di Bundaran HI, 1 alat yang besar dan 1 alat kecil,” kata Isnawa. Selain karena hujan deras, petugas kebersihannya juga kesulitan membersihkan sampah karena banyak PKL yang tersebar. Selain itu, banyak pengendara kendaraan bermotor yang parkir liar di sembarang tempat. “Para petugas kebersihan baru dapat
membersihkan sampah perlahan seusai warga termasuk PKL beranjak pulang. Meski demikian, seluruh lokasi sudah bersih dari sampah sejak pukul 06.00 pagi,” klaimnya. Di tempat terpisah, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Gatot Setyo Waluyo, mengajak para pengunjung untuk peduli lingkungan dengan ikut aksi bersih-bersih Pantai Ancol, seusai perayaan tahun baru dinihari kemarin. Aksi ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang kebersihan. “Ini juga sekaligus untuk menjadi spirit awal tahun,” kata Gatot di lokasi, Jumat (1/1). Sekitar pukul 09.00 WIB, dengan menggunakan rompi hijau, tim
kebersihan pantai menyebarkan kantong plastik kepada pengunjung. Jumlah kantong plastik yang disebar adalah sebanyak 200-300 kantong. Pengunjung boleh meminta plastik lebih dari satu kantong. Selanjutnya, pengunjung diberi waktu 1-1,5 jam mencari sampah di jarak sekitar 200 meter dari kanan dan 200 meter dari kiri Pantai Lagoon, Ancol. Sampah yang dikumpulkan berupa sampah nonorganik. “Setiap tempat sampah dijaga, jadi pengunjung tidak bisa curang ambil dari tempat sampah,” ujar Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari. Untuk menarik minat pengunjung, panitia memberi imingiming berupa hadiah uang tunai dan doorprize. Pengunjung yang mendapatkan sampah seberat minimal tiga kilogram akan mendapat hadiah berupa uang Rp 10 ribu dan berlaku kelipatan. Sementara untuk pengunjung yang mendapatkan tepat lima kilogram berhak mendapat uang Rp 10 ribu serta kupon undian untuk memperebutkan sepeda santai. Gatot berharap melalui kegiatan ini, pengunjung mendapatkan edukasi untuk lebih mencintai lingkungan. “Harapannya pengunjung naik, sampah menurun,” ujar Gatot. Tahun lalu, total sampah yang terkumpul mencapai 500 kilogram. dtk, mtr, kcm
Awal Tahun, Jalanan Jakarta Lengang JAKARTA - Sejumlah ruas jalan di Jakarta tampak lengang pada Jumat pagi setelah malam tahun baru. Beberapa jalan utama di Jakarta seperti Jalan M.H. Thamrin, Jenderal Sudirman, dan H.R. Rasuna Said terlihat lengang dari arus kendaraan bermotor. Sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua melintasi jalanan utama tersebut, namun arus lalu lintas sangat lancar. Lalu lintas di sekitar Bundaran Patung Kuda Indosat dan Bundaran HI terpantau lancar. Transjakarta pun beroperasi normal melayani penumpang pada awal tahun. Dari pantauan di lapangan, Transjakarta terbilang sepi. Tidak banyak orang yang menggunakan TJ arah Blok M - Kota, dan sebaliknya, maupun Ragunan - Monas, dan sebaliknya. Arus lalu lintas dari Kebon Sirih menuju Tugu Tani pun terpantau lancar. Sementara itu TMC Polda Metro dalam akun Twitternya pada 08:30 WIB melaporkan arus kendaraan di TL Garuda TMII terpantau lancar dari semua arah. Demikian pula arus lalu lintas dari Harmoni ke Glodok dan sebaliknya terpantau lancar. Tidak hanya itu, hampir tidak ditemukan sampah di badan ataupun pinggir jalan, maupun di trotoar. Petugas kebersihan tengah menyapu dan sebagian lainnya nampak telah beristirahat usai membersihkan jalan. Sementara itu, kondisi kawasan Monumen Nasional juga terpantau lengang.
Hanya sedikit orang melakukan aktivitas pagi, seperti berolah raga dengan berjalan kaki. “Capai kali ya habis tahun baruan
semalam, tetangga saya juga pada balik ke kampung,” ujar salah stau pengendara, Sofyan. ara
LENGANG: Kendaraan roda empat melintas di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (1/1). Di hari pertama tahun 2016 sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta tampak lengang.
Bendung Katulampa Naik, Jakarta Siap-Siap Banjir JAKARTA- Ketinggian muka air Bendung Katulampa meningkat pada Jumat (1/1) sore kemarin. Hingga pukul 18.20 WIB, tinggi muka air Bendung Katulampa mencapai 110 cm atau pada siaga III. Dengan kondisi ini, warga Jakarta khususnya yang berada di pinggir sungai harus ekstra waspada terkena dampak banjir kiriman. Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Desmanto mengatakan, ketinggian muka air Bendung Katulampa sudah terjadi
sejak pukul 18.00 WIB. “Pada pukul 16.00 WIB, tinggi muka air masih 20 cm dan pukul 17.00 WIB tinggi muka airnya meningkat 40 cm, tapi masih siaga IV,” kata Desmanto, Jumat (1/1). Kemudian pada pukul 18.00 WIB, tinggi muka air Bendung Katulampa meningkat menjadi 80 cm dan berstatus siaga III. Pada pukul 18.20 WIB, tinggi muka air Bendung Katulampa mencapai 110 cm. Jika tinggi muka air Bendung Katulampa mencapai 80 cm, maka beberapa wilayah di Jakarta akan terdampak. Wilayah terdampak
itu berada di sepanjang daerah aliran sungai Ciliwung. “Dalam waktu 9 jam ke depan, antisipasi wilayah sekitar Ciliwung,” kata Desmanto. Delapan kelurahan yang akan terdampak adalah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Kondisi ini tampaknya juga akan diperparah dengan hujan yang mulai mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta, Jumat (1/1) kemarin. Kemungkinan terjadinya hujan
deras tersebut mendapat perhatian Polda Metro Jaya. Warga Ibu Kota yang mengendarai kendaraan pun diimbau selalu waspada terjadinya berbagai jenis kecelakaan. “Sebagian wilayah DKI Jakarta mulai diguyur hujan. Tetap hati-hati, waspadai jarak pandang terbatas, banjir, pohon, dan papan reklame tumbang,” tulis akun resmi @TMCPoldaMetro, Jumat (1/1). Hujan mengguyur Jakarta pada pukul 00.00 WIB. Guyuran hujun hampir merata di seluruh Jakarta. Berdasarkan laporan @
TMCPoldaMetro, pascahujan jalan Tol Slipi yang mengarah ke Cawang tampak tergenang. Tinggi genangan tersebut mencapai 10-15 sentimeter. Polda Metro Jaya mengimbau kepada para pengendara motor agar di musim hujan tahun ini tidak menggunakan jas hujan ponco, karena dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Bagi pemotor hindari penggunaan jas hujan ponco, karena kerap terjadi kecelakaan akibat ponco tersangkut roda belakang,” tulis akun tersebut. kcm, rpl
WISATA S RAGUNAN G JADI TEMPAT FAVORIT O LIBURAN DI JAKARTA
115 Ribu Pengunjung Penuhi Wisata Satwa W Wisata Taman Margasatwa Ra Ragunan masih menjadi te tempat favorit warga Jakarta da dan sekitar untuk mengisi lib liburan awal tahun baru 2016. Le Lebih dari 115 ribu pengunju jung memadati tempat wisata te tersebut.
WISATA Ragunan tetap menjadi tempat favotit untuk berkunjung saat liburan. Selain harga tiket yang murah, tempat wisata ini juga menyajikan atraksi hewan kepada para pengunjung. Mulai dari satwa Gajah hingga penampilan satwa-satwa lainnya. “Luar biasa, berdasarkan data tiket hingga pukul 13.00 WIB sudah dipadati 115ribu orang lebih. Jumlah itu akan terus berkembang hingga sore hari,” kata Wahyudi Bambang
MIO
WISATA RAGUNAN: Sejumlah pengunjung memadati tempat wisata Kebun Binatang Ragunan saat mengisi liburan awal tahun baru 2016, Jumat (1/1). Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta, Jumat (1/1).
Jumlah pengunjung 115 ribu ini, lanjut Wahyudi, hampir empat
kali lipat dari total pengunjung hari biasa yang mencapai 30 ribu orang per hari. Wahyudi memprediksi jumlah pengunjung hingga sore hari akan mencapai 160 ribu orang, namun tetap di bawah total pengunjung pada Tahun Baru 2015 sebanyak 173 ribu orang. Lebih lanjut, Wahyudi mengatakan pihaknya sudah bersiap untuk menyediakan lahan parkir untuk ribuan kendaraan pribadi dan bis pariwisata agar tidak menimbulkan antrian pengunjung saat memasuki Ragunan. “Soal parkiran, kami sudah antisipasi situasi padat dengan cara mengarahkan pengunjung langsung ke lokasi parkir yang tersedia, agar lebih cepat,” kata Wahyudi. Banyaknya jumlah pengunjung juga diinformasikan dalam akun
Twitter TMC Polda Metro Jaya pada pukul 13.05 WIB sehingga saat ini diupayakan pengalihan arus kawasan Ragunan melalui Jagakarsa, Jakarta Selatan. “Kami menyiapkan posko kesehatan di satu lokasi, lengkap dengan peralatan dan tenaga medis juga didukung ambulans,” kata Wahyudi. Ia mengatakan pihak pengelola menyiagakan satu orang dokter dan satu tenaga medis dari internal, dan juga ditambah dengan empat orang petugas kesehatan yang dikirim dari Puskesmas Pasar Minggu. Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan, pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan membuka seluruh akses pintu masuk kawasan Ragunan, dan juga memperpanjang jadwal kunjungan lebih lama 30 menit menjadi pukul 07.00 WIB hingga 16.30 WIB. ara
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
CMYK
CMYK
SURABAYA
09 SABTU 2 JANUARI 2016
NOMOR
PENTING
PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784
DUTA MASYARAKAT
Perolehan Pajak Jatim Tahun 2015 Melebihi Target Lebih Rp 173 Miliar SURABAYA - Pendapatan dan penerimaan pajak kas daerah di Provinsi Jawa Timur tahun 2015 melebihi target yang ditetapkan. Berdasarkan data Dinas Pendapatan Provinsi Jatim, penerimaan kas pajak daerah dan retribusi daerah
sampai dengan tanggal 29 Desember 2015, mencapai 101,36 persen. “Perolehan pajak bisa melampui target itu memang luar biasa. Dari target Rp12.348.880.000.000, saat ini sudah tercapai Rp12.517.269.707.367 atau kelebihan sebesar Rp173 miliar,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jatim, Bobby Soemiarsono, saat dikonfirmasi Jumat (1/1) kemarin. Lebih rinci Bobby menjelaskan
untuk penerimaan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) sudah mencapai 101,90 persen. Kemudian BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) mencapai 94,83 persen, dan PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) mencapai 100,07 persen. Selain itu juga ada dari PAP sebesar 102,54 persen, Pajak Rokok 113,74 persen, RJU 130,02 persen dan PLL 118,48 persen. Sementara untuk program pe-
mutihan yang dilakukan sejak 1 Oktober hingga 23 Desember 2015, tercatat terdapat 153.053 obyek baik itu sepeda motor maupun kendaraan plat kuning yang telah memanfaatkannya. Untuk pemutihan ini, total penerimaan Dispenda mencapai Rp20.316.482.600. Sedangkan, untuk pembebasan sanksi administrasi dimanfaatkan 594.032 obyek dengan total Rp31.710.299.671.
“Peroleh penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dalam pemutihan ini juga melebihi target, yakni sebesar Rp277.814.352.171. Padahal target kami semula Rp.275 miliar, lebih sekitar Rp.2 miliar,” beber Boby Soemiarsono. Menurut Bobby, pada 1 Januari 2016 seluruh Kantor Bersama SAMSAT Induk dan Layanan Unggulan sengaja diliburkan hingga 3 Januari mendatang.Sehingga pe-
layanan kepada masyarakat wajib pajak baru akan buka kembali pada, 4 Januari 2016. “Libur beroperasinya SAMSAT itu mengacu Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan MenPAN Reformasi Birokrasi tentang Hari Libur Nasional 1 Januari dan menindaklanjuti hasil rapat Tim Teknis KB Samsat Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2015,” pungkasnya. ud
Kisruh KBS, Pj Wali Kota Turun Tangan Semua Harus Cooling Down SURABAYA – Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno akhirnya turun tangan soal kisruh Kebun Binatang Surabaya (KBS). Dia meminta agar direksi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS dan DPRD Kota Surabaya cooling down (menahan diri) menyusul adanya kisruh antarlembaga tersebut. Beberapa hari lalu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji meminta Plt Direktur Utama (Dirut) PDTS KBS, Aschta Bustani Tajudin mengundurkan diri lantaran dianggap tidak becus mengurus Pedagang Kaki Lima (PKL) asongan di kebun binatang di Jalan Setail tersebut. Nurwiyatno mengatakan, apapun persoalan yang ada di KBS, memang perlu dibicarakan dengan DPRD. Ini mengingat DPRD merupakan lembaga yang bertugas untuk memantau kinerja perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kalaupun ada permintaan mundur dari DPRD pada Aschta, dia menduga itu hanya emosi sesaat saja.
DUTA/WIWIEK WULANDARI
RAYAKAN MALAM PERGANTIAN TAHUN : Warga Surabaya melepaskan lampion di Rumah Sakit AL dr Ramelan tepat malam pergantian tahun. “Ritual” itu dilakukan warga dalam menyambut datangnya Tahun Baru 2016, Jumat dinihari (01/01/2016). Inzet: Sejumlah personel TNI AD dan kendaraan panser bersiaga di depan Mall Cito Surabaya untuk menjaga keamanan menjelang perayaan Tahun Baru 2016.
» BACA: Kisruh KBS..., hal 10
FORKOPIMDA JATIM
Kompak Buka Awal Tahun SURABAYA - Acara malam pergantian tahun di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (01/01) tepat pukul 00.00 Wib berlangsung meriah dan dijubeli ribuan warga surabaya. Termasuk juga dari unsur Forkopimda Jatim yang kompak hadir. “Terima kasih yang tulus kepada seluruh elemen masyarakat Jawa Timur yang telah mampu bersamasama menciptakan kondisi sosial yang semakin mantap, sehat dan dinamis. Ini juga bentuk perhatian pemerintah propinsi Jawa Timur kepada seluruh masyarakat,” ungkap Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi yang mewakili Forkopimda Jatim dalam sambutannya di atas panggung yang telah disediakan, Jumat (01/01) tepat pukul 00.00 WIB. Pangdam V/Brawijaya, mengapresiasi bahwa pada tahun 2015 kebersamaan dan keterpaduan antara seluruh elemen di Jatim
» BACA: Kompak Buka..., hal 10
POLDA JATIM
Penyegaran, Gerbong Mutasi Bergulir SURABAYA - Tepat pada awal tahun 2016, Mabes Polri merotasi para perwira di Polda Jatim dan jajaran. Sekitar 10 perwira menengah (pamen) dirotasi baik di lingkungan Polda Jatim atau ke luar Polda Jatim. Berdasar dua surat telegram Kapolri, yaitu nomor ST/2718/ XII/2015, dan nomor ST/2719/ XII/2015, mutasi juga menggeser Brigjen Pol Eddy Hariyanto Wakapolda Jatim. Data yang dihimpun media, surat tertanggal 31 Desember 2015 itu menggeser Eddy Hariyanto untuk ditempatkan sebagai pati di Polda Jatim. Posisi Wakapolda selanjutnya akan diisi oleh Brigjen Pol Gatot Subroto yang sebelumnya menjabat sebagai Karo Provos di Mabes Polri. Pejabat tinggi lain di Polda Jatim yang terkena gerbong mutasi adalah Kombes Pol Verdianto Iskandar Dirlantas Polda Jatim. Rencananya jabatan Dirlantas akan diserahkan kepada Kombes Pol Ibnu Isticha.
» BACA: Penyegaran, Gerbong..., hal 10
Dewan Desak Pemkot Tata Kepegawaian SURABAYA - Mendekati pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya mendorong pemerintah kota Surabaya untuk menyiapkan penataan kepegawaian. Wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono mengungkapkan, ada sejumlah pertimbangan penting perlunya penataan pegawai. “Pertama, banyak pejabat yang sudah pensiun. Kedua, ada sejumlah pos Plt atau ragkap jabatan, kemudian beberapa pejabat yang menempati posisinya terlalu lama,” ujarnya, Jumat (1/1) kemarin. Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan, sejumlah lurah dan camat banyak yang menemapati posisinya di wilayah tertentu selama 5 hingga 7 tahun. Jika terlalu lama, menurutnya dampaknya pasti ada kejenuhan dan sebagainya. “Untuk itu perlu penyegaran,
ADI SUTARWIJONO, Wakil Ketua Komisi A. dirolling ke tempat lain,” paparnya. Adi menambahkan, idealnya pergantian lurah dan camat sesuai usulan Komisi A yang disampikan ke pemer-
intah kota, setelah yang bersangkutan memegang jabatan selama 3 tahun. Ia menegaskan, biasanya proses penataan kepegawaian dilakukan dalam gerbong yang besar. Namun demikian, proses mutasi itu bisa dilakukan 6 bulan sejak wali kota dan wakil walikota terpilih telah dilantik. “Enam bulan setelah (Wali Kota dan Wakil Wali Kota ) dilantik, sebaiknya pemkot menyusun hal-hal itu,” terang Alumnus Fisip Universitas Airlangga Surabaya. Persiapan penataan kepegawaian jauh hari dilakukan, agar kepala daerah definitif saat akan melakukan mutasi sudah mempunyai basis pengambilan keputusannya. Menanggapi pengisian jabatan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang selama ini masih kosong, Adi Sutarwijono mengatakan, sudah ada aturannya sesuai UU Aparatur
» BACA: Dewan Desak..., hal 10
SAMBUT MALAM PERGANTIAN TAHUN 2016
Pakde Karwo dan Danang Hibur Warga Surabaya
DUTA/FATHIS SUUD
karena saya dipercaya mengisi pesta malam tahun baru di Jawa Timur,” ujar Danang saat menyapa ribuan penonton, Kamis (31/12) malam. Penyanyi asli Banyuwangi tersebut mengaku bangga lantaran bisa menjadi bagian dari malam perayaan pergantian tahun di provinsi yang membesarkan namanya. “Saya ini asli putra daerah sehingga sangat wajar mimpi bisa menghibur warga. Akhirnya malam tahun baru ini saya bisa berdiri dan menghibur warga Surabaya,” jelas Danang diiringi tepuk tangan penonton. Pada penampilan pertamanya, juara kedua D’Academy 2 Indosiar 2015 tersebut membawakan lagu berjudul “Do Re Mi (Dadu Karo Remi)”, kemudian “Ku Tak Bisa”, dan ditutup duet bersama Niken KDI dengan lagu berjudul “Gadis atau Janda”. Selain itu, Danang juga mengajak penonton menyayikan lagu kebanggaan arek-arek Suroboyo yaitu lagu berjudul ‘Rek Ayo Rek’. Panggung hiburan dihentikan sementara waktu karena di dalam Gedung Negara Grahadi dilakukan renungan dan doa bersama Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, dan Forpimda Jatim lainnya seperti Ketua DPRD Jatim, Kapolda, Pangdam V/Brawijaya, Kajati, Ketua Pengadinan Tinggi,
MERAIH: Pakde Karwo dan Gus Ipul Bernyanyi Bersama Danang D’Academia Pada Malam Pergantian Tahun 2015-2016 di Grahadi, Jumat (1/1) dinihari.
» BACA: Pakde Karwo dan..., hal 10
Perayaan malam pergantian tahun baru 2016 di Kota Surabaya berlangsung meriah. Ribuan warga kota Pahlawan dan sekitarnya memadati sepanjang jalan Gubernur Suryo tepatnya di depan gedung Negara Grahadi Surabaya yang digunakan sebagai tempat perayaan malam tahun baru, Jumat (1/1) dinihari. FATHIS SUUD - Surabaya SURABAYA – Ya, di samping kondisi cuaca yang mendukung, perayaan malam tahun baru 2016 semakin semarak karena juara dangdut D’Academy Asia 2015, Danang sengaja
didatangkan untuk menghibur ribuan warga Surabaya dengan beberapa lantunan lagu dangdut diiringi orkes dangdut Pujangga. “Apa kabar Surabaya? Terima kasih
Daerah Tertinggal di Jatim Dipertanyakan SURABAYA - Penetapan empat kabupaten di Jatim, meliputi Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang menjadi ‘Daerah Tertinggal’ bersama 118 daerah lain di Indonesia oleh pemerintah pusat disambut dingin Gubernur Jatim, Soekarwo. Alasannya, dasar acuan penetapan Daerah Tertinggal tersebut masih patut dipertanyakan. Menurut Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lima daerah tertinggal di Jatim itu terdiri dari Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pamekasan. Sedangkan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo tidak masuk dalam kategori daerah tertinggal. “Kabupaten Bondowoso itu progres pengurangan jumlah kemiskinannya sangat bagus. Begitu juga Kabupaten Situbondo, jadi saya agak heran kenapa dua kabupaten ini dimasukkan daerah tertinggal,” ungkap mantan sekdaprov Jatim saat dikonfirmasi Jumat (1/1) kemarin. Kendati demikian, pihaknya berharap paska penetapan empat kabupaten di Jatim sebagai daerah tertinggal, pemerintah pusat dapat segera mengucurkan dana untuk peningkatan status empat daerah tersebut su-
paya tidak lagi berstatus daerah tertinggal. “Kalau daerah dapat kucuran dana dari pusat khan baik karena dapat melakukan percepatanpembangunan,”dalih Pakde Karwo. Ia mengakui, provinsi di Pulau Jawa yang masih memiliki daerah tertinggal hanya tinggal Provinsi Jatim dan Provinsi Banten. Sedangkan Provinsi DKI Jakarta, Jabar, DI Jogyakarta dan Jateng sudah terbebas dari daerah tertinggal. “ Ini adalah pekerjaan rumah bagi saya untuk membebaskan Jatim dari daerah tertinggal,” ungkap Soekarwo. Terpisah, anggota DPRD Jatim dari Dapil IV meliputi Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, Irwan Setiawan mendorong supaya Pemprov Jatim melakukan percepatan pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang melewati dua daerah tertinggal di wilayah Tapal Kuda. “Saya yakin jika JLS di Bondowoso dan Situbondo segera diselesaikan, kedua daerah itu akan lepas dari status daerah tertinggal. Pasalnya, dua daerah itu memiliki potensi sumber daya alam yang lumayan hanya saja belum tergarap dengan baik lantaran investor masih sangsi karena infrastruktur pendukung belum tersedia dengan baik,” pungkas politisi asal PKS. ud
Awal 2016, Kembangkan 30 Taman SURABAYA - M Aswan, Kepala Bidang Pertamanan dan PJU Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya mengatakan Pemkot Surabaya akan memperluas taman-taman yang ada di Surabaya pada 2016 ini. Tidak hanya itu, Pemkot juga berencana mengembangkan kurang lebih 30 taman yang ada di Surabaya. Terutama, kata Aswan, yang lahannya menggunakan lahan milik Pemkot Surabaya. “Yang kami kembangkan adalah taman milik pemkot,” katanya kepada wartawan, Jumat (1/1). Saat ini, total luas taman atau ruang terbuka yang ada di Surabaya sebanyak 30 persen dari
total luas wilayah di Surabaya. Aswan mengatakan, sebanyak 20 persen dari 30 persen ruang terbuka di Surabaya merupakan lahan milik pemkot. “Sisanya milik swasta,” katanya. Sebenarnya, kata Aswan, total luas taman atau ruang terbuka di Surabaya sebesar 30 persen dari luas total itu sudah sesuai dengan ketentuan. Namun, pihaknya tetap akan mengembangkannya. Adapun beberapa taman yang masuk dalam pengembangan adalah taman pelangi di Bundaran Dolog. Sesuai dengan rencana, perkampungan Jemur Gayungan II
» BACA: Awal 2016, Kembangkan..., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini
CMYK
CMYK
10
PERAK Konsistensi Menhub Akhirnya Cabut Larangan Kapal LCT Prestasi Port
SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SABTU, 2 JANUARI 2016
Diberlakukan setelah Ada Kapal Pengganti SURABAYA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignatius Jonan akhirnya mengabulkan permintaan Gubernur Jatim, Soekarwo yang telah berulang kali protes terkait larangan kapal Landing Craft Tank (LCT) melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi membenarkan kalau Pemprov Jatim telah melayangkan surat protes ketiga larangan kapal LCT pada 23 Desember 2015 lalu. Alasannya, kebijakan larangan kapal LCT beroperasi oleh
Dirjen Perhubungan Darat (Hubdar) Kemenhub itu justru menambah antrian panjang di pelabuhan karena solusi kapal pengganti belum ada. “Alhamdulillah, protes Gubernur tentang larangan kapal LCT dikabulkan oleh Menhub. Per 29 Desember 2015. Menhub resmi mencabut surat edaran (larangan) yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Darat,” ujar Wahid Wahyudi saat dikonfirmasi Jumat (1/1) kemarin. Menariknya, kata Pj Bupati Lamongan, Menhub mencabut SE tersebut, paska tiga hari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Djoko Sasono mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa gagal mengatasi kemacetan lalu lintas parah saat liburan pada 23-24 Desember lalu. Ditegaskan Wahid, jika mengacu SE Dirjen Hubdar Kemenhub, larangan kapal LCT beroperasi di Pelabu-
han Ketapang - Gilimanuk harusnya diberlakukan sejak 9 April 2015. Namun SE tersebut ditunda pemberlakuannya hingga 9 Agustus 2015, karena diprotes Gubernur Jatim, Soekarwo karena mengakibatkan antrean dan macet hingga 8 kilometer di pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Bahkan pada 9 Agustus, ketika SE larangan Kapal LCT mau diberlakukan lagi, antrian dan kemacetan yang terjadi semakin parah, hingga mencapai 21 kilometer. Tak ayal, Gubernur Soekarwo lantas mengirimkan surat protes yang kedua, sehingga larangan itu ditunda lagi untuk yang kedua kali dan pemberlakuannya ditunda hingga 31 Desember 2015. Dengan pencabutan SE tersebut oleh Kemenhub pada 29 Desember 2015, berarti sudah tiga kali SE larangan kapal LCT gagal diberlakukan
lantaran tidak adanya kesiapan dan ketidakjelasan siapa yang bertanggung jawab di lapangan. Wahid juga tidak mau mendugaduga mengapa Menhub mencabut SE larangan kapal LCT, ketika Dirjen Hubdar sudah mengundurkan diri. “Faktanya, timing-nya memang berdekatan. Jadi, silakan sampeyan artikan sendiri,” kelakar pejabat murah senyum ini. Kendati demikian, lanjut Wahid pelarangan kapal LCT akan diberlakukan kembali setelah dermaga dan kapal pengganti siap di lapangan. Tanpa menyebut batas waktu, seperti dua kali pencabutan sebelumnya. “Kebijakan tersebut seperti yang diminta oleh Pak Gubernur kepada Menhub,” dalihnya. Terpisah, Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan, pihaknya tidak
mempermasalahkan Menhub melarang kapal LCT mengangkut penumpang. Apalagi alasannya demi keselamatan. “Silakan dilarang, tapi penggantinya harus ada,” pinta orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini. Kapal pengganti tersebut, kata Pakde Karwo, harus sudah ada begitu larangan resmi diberlakukan. “Jangan sampai di lapangan belum siap, tapi kebijakan tetap dipaksakan untuk diberlakukan. Ini khan ngawur,” sindir Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo. Sebagaimana diketahui, jumlah kapal LCT di Pelabuhan Ketapang Gilimanuk yang beroperasi saat ini tercatat sebanyak 14 unit. Setiap hari belasan kapal LCT ini mampu mengangkut 1.900 kendaraan yang hendak menyeberang dari Banyuwangi menuju Bali atau sebaliknya. ud
DUTA/WIWIEK WULANDARI
Security
SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau yang biasa disebut Pelindo III, kembali menorehkan prestasi. Prestasi yang ditorehkan kali ini bukanlah prestasi di bidang kepelabuhanan namun prestasi di bidang pengamanan. Pada acara Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan kota Banjarmasin yang bertempat di Polresta Banjarmasin tanggal 30 Desember 2015 lalu, satuan pengamanan pelabuhan Trisakti atau biasa disebut Port Security PT Pelindo III di Banjarmasin kembali mengukir prestasi dengan menyapu bersih semua juara pertama lomba dalam rangka HUT ke-35 Satuan Pengamanan di kota Banjarmasin. Selain itu, Port Security PT Pelindo III sukses membawa pulang piala juara bergilir dan ini merupakan tahun ketiga tim Port Security Pelindo III menjadi juara bergilir HUT Satpam. Dalam upacara yang diadakan di halaman Kantor Polresta Banjarmasin yang dipimpin oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH, tim Port Security menerima trophy dan penghargaan sekaligus juga menampilkan atraksi seperti atraksi bela diri, drill tongkat dan drill borgol. Walaupun ditengah upacara diguyur hujan yang cukup deras, upacara tetap berjalan seperti biasa. Bahkan tim Port Security Pelindo III tetap menampilkan atraksi mereka. Guyuran hujan tidak menyurutkan semangat mereka untuk tampil. General Manager Pelindo III Banjarmasin, Hengki Jajang Herasmana, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih oleh tim Port Security Pelindo III kali ini. “Ini merupakan tahun ketiga kita berhasil meraih juara pada semua lomba dan juara piala bergilir dari Polresta Banjarmasin. Hal ini membuktikan bahwa satuan pengamanan kita tidak hanya tangkas tapi juga konsisten dalam berprestasi”, ujar Hengki. “Selama ini kita rutin mengadakan latihan bersama bagi tenaga Port Security bersama pihak Kepolisian Lingkungan Pelabuhan. Semua itu kita terapkan demi menjaga keamanan lingkungan pelabuhan”, tambah Hengki. arm/rls
KOARMATIM SAMBUT 2016 DENGAN DZIKIR Dalam rangka menyambut tahun 2016, Keluarga Besar Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dan Majelis Rasulullah SAW menggelar acara Maulid dan Dzkir Akbar di Dermaga Madura Mako Koarmatim Ujung, Surabaya, Kamis (31/12/2015). Kegiatan salawat dan doa bersama serta tausyiah agama tersebut bertujuan untuk mengisi kegiatan menyambut tahun baru 2016 dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa serta dalam rangka meningkatkan dan keimanan dan ketaqwaan para prajurit.
SAMBUNGAN
PKL Asongan Harus Patuhi Aturan KBS Sambungan dari Hal 9
Kisruh KBS “Saya kira semua harus cool down dulu. Masalah ini (PKL di KBS) harus dibicarakan baikbaik, tidak perlu emosi. Sehingga tidak ada polemik,” katanya kemarin. Kepala Inspektorat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa
Timur (Jatim) ini mengungkapkan, dari segi kinerja, direksi PDTS KBS yang ada sekarang sudah cukup bagus. Kalaupun dari sisi keuangan ada kerugian, namun itu bukan persoalan lantaran PDTS KBS merupakan layanan publik. Agar PDTS KBS tidak mengandalkan pendapatan dari karcis masuk, maka harus mampu berinovasi mencari sumber
pendapatan yang lain. Salah satunya mendapatkan coorporate social responsibility (CSR) perusahaan. “Soal PKL yang menjadi titik permasalahan itu, saya kira direksi KBS tidak harus saklek. Misalnya yang ditampung hanya 20 orang padahal jumlah PKL-nya 25. Kan bisa memasukkan lima PKL untuk bisa berjualan juga,” ucapnya. Direksi PDTS KBS tetap tidak
mengizinkan 25 PKL asongan berjualan di pelataran parkir KBS. Bahkan direksi meminta bantuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya untuk melakukan penertiban. Direksi berdalih, langkah ini diambil demi kebaikan KBS. Dalam aturannya, PKL KBS harus memakai rompi dan tidak boleh menawarkan makanan seperti kacang untuk diberi pada
Banyak Camat dan Lurah Perlu Penyegaran Sambungan dari Hal 9
Dewan Desak Sipil Negara (ASN). Bagaimana teknis rekruitmennya, Ia menilai pemerintah kota menguasai hal tersebut. “Untuk posisi kepala dinas Plt bisa ditetapkan secara definitif, atau diisi pihak lain sesuai mekanisme yang ada,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Awi ini menegaskan, pada saat mutasi mendatang, seluruh pos kepemimpinan diisi figur yang the right man and the right place. “Hal itu agar fungsi pemerintahan berjalan maksimal terutama soal penyerapan anggran dan pelayanan public,” tegasnya. Ia mengatakan penataan kepegawaian dan kepemimpi-
nan merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi. Dan, pasangan Risma - Whisnu dalam visi-misi yang disampaikan pada pilkada menyatakan, bahwa reformasi birokrasi merupakan syarat fundamental pemerintah kota ke depan. “Kalau diibaratkan engine, seperti kekuatan inti mesin,” katanya. Adi mengaku, ekspektasi
masyarakat terhapda pasangan Risma – Whisnu pada masa pemerintahan lima tahun ke depan sangat tinggi. Untuk itu, harapan tersebut harus dijawab dengan menunjukkan kinerja aparat birokrasi. “Kita akan panggil BKD (Badan Kepegawaian dan Diklat) awal tahun nanti, untuk membahas penataan kepegawaian,” pungkasnya. azi
Pangdam Apresiasi Kebersamaan Elemen Jatim Sambungan dari Hal 9
Kompak Buka juga sangat terasa misalnya dalam penanganan dampak bencana alam di Jawa Timur, seperti penanganan bencana kebakaran hutan, tanah longsor dan letusan gunung berapi. Termasuk juga dalam mengawal keamanan dan ketertiban perayaan hari-hari besar agama seperti Natal beberapa hari lalu. “Mudah-mudahan Jawa Timur lebih aman dan lebih sejahtera,” imbuhnya.
Senada, Gubernur Soekarwo juga bersyukur selama tahun 2015 berjalan lancar, biarpun ada hal-hal yang perlu diperbaiki termasuk suporter sepakbola. “Di Tahun 2016 kita berdoa masyarakat Jawa Timur lebih makmur, akhlaknya mulia, akhlaknya baik. Ya Allah berikan ridho masyarakat Jawa Timur semuanya,” ungkapnya. Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji juga berharap, Jawa Timur tetap aman dan kondusif. “Mari kita berdoa, insya Allah Jawa Timur masih kondusif dan makin sejahtera,” kata kapolda. and
DUTA/ANDI MULYA
TAHUN BARUAN: Forpimda Jatim Merayakan Malam Pergantian Tahun 2015-2016 Bersama Di Grahadi.
Taman Pelangi Masuk Pengembangan Sambungan dari Hal 9
Awal 2016, Kembangkan Kelurahan Gayungan, Kecamatan Gayungan, yang letaknya bersinggungan dengan Taman
Pelangi akan dibebaskan untuk perluasan dan pengembangan taman pelangi. Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan yang akan bertanggungjawab dalam hal anggaran pembebasan lahan kampung
Jemur Gayungan II tersebut. “Taman Pelangi akan menjadi pusat tamanan langka dan indah agar tamannya semakin cantik,” katanya. Tidak hanya taman Pelangi, Taman Harmoni di Keputih yang
ada di bekas tempat pembuangan akhir (TPA) dengan luas 8,4 hektare akan dikembangkan menjadi 10 hektare. Selain itu, untuk Taman Bulak di Kawasan Kenjeran akan diperluas menjadi 1,1 hektare. ssn
hewan. PKL asongan juga dilarang menumpuk barang dagangan di pelataran. “Tapi tata tertib itu semua dilanggar. Maka kami harus bersikap tegas. Saya tidak menolak kehadiran PKL asongan. Tapi semuanya harus mematuhi aturan,” kata Plt Dirut PDTS KBS Aschta Bustani Tajudin. Mantan aktivis The Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation mengaku siap mengundurkan diri dari jabatannya ketika Pemkot Surabaya, se-
laku pemegang saham di PDTS KBS menghendakinya mundur. Perempuan energik ini dengan tegas menyatakan, apa yang dilakukan mengacu pada peraturan wali kota (perwali) soal penataan KBS. “Kami tidak mau berpolemik soal itu (pengunduran diri). Yang pasti kami siap mundur jika memang dikehendaki pemangku KBS,” katanya. Diketahui, Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji meminta agar
direksi KBS mengizinkan 25 PKL ini bisa berjualan di lahan parkir KBS. Alasannya, para PKL ini warga asli Surabaya. Mereka berasal dari Kebraon, Wonokromo dan Karangrejo. “Mereka ini asli Surabaya dan jumlahnya hanya 25 orang, bahkan ada yang sudah berjualan di tempat itu sejak tahun 1970-an, kenapa tidak boleh. Urus PKL saja tidak bisa. Kalau tidak bisa lebih baik mundur,” tantang Armuji. azi
15 Menit Pesta Kembang Api Hiasi Langit Kota Sambungan dari Hal 9
Pakde Karwo dan Pangarmatim serta pejabat di lingkungan Pemprov Jatim dan anak yatim. Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo mengajak untuk bersyukur karena kesejahteraan masyarakat Jatim meningkat jika dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi dan angka kemiskinan. Namun dari sisi pengangguran jumlahnya justru meningkat akibat banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK). “Karena itu mereka yang terkena PHK perlu dibantu khusus agar bisa bangkit dan bekerja lagi baik diperusahaan maupun wiraswasta,” ungkapnya. Mantan Sekdaprov Jatim itu mengaku persoalan di 2016 yang perlu mendapat perhatian adalah menyangkut ketidakdilan dan kesenjangan sosial, sehingga toleransi harus senantiasa ditingkatkan dengan manifest keamanan dan kenyamanan harus terus dijaga.
“Ketidakadilan itu bisa berdampak pada kamtibmas. Karena itu saya akan mengajak pemerintah kabupaten/kota, kalau ada orang investasi industri estate supaya jangan membeli tanah pertanian karena itu bisa meningkatkan kemiskinan struktural dan disparitas,” harap Pakde Karwo. Usai istirahat beberapa saat, Danang kembali tampil menghibur warga Kota Surabaya dengan melantunkan beberapa lagu dangdut. Jelang pukul 24.00, anggota Forpimda Jatim dipimpin langsung Gubernur Jatim Soekarwo menuju panggung utama untuk menyapa masyarakat dan mengucapkan selamat tahun baru semoga tahun 2016 menjadi lebih baik. Pesta kembang api selama 15 menit sebagai pertanda masuk tahun 2016 menghiasi langit Kota Surabaya. Ribuan warga yang kagum dengan warna-warni serta berbagai bentuk letusan kembang api, mengabadikan momen tersebut dengan video, foto dan bersorak riang gembira. Disela-sela pesta kembang
api, Danang bersama jajaran Forpimda Jatim menyanyikan lagu Terajana atas permintaan Hj Nina Soekarwo. Bertepatan dengan berakhirnya pesta kembang api, gerimis pun turun membasahi Kota Surabaya sehingga tanpa dikomando warga pun satu per satu meninggalkan lokasi acara untuk kembali ke rumah masingmasing dengan tertib. Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri beserta sejumlah kepala satuan dan perwira menengah lainnya saat memantau situasi keamanan dan ketertiban Kota Surabaya dengan mengendarai sepeda motor mengaku perayaan malam tahun baru berjalan aman dan tertib. “Kapolrestabes turun langsung keliling kota memantau perkembangan keamanan pada malam pergantian tahun ini. Semoga suasana tetap tenang dan warga bisa merayakan malam tahun baru dengan nyaman,” kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar. ud
Pekan Depan Jadwal Sertijab Sambungan dari Hal 9
Penyegaran, Gerbong Gerbong mutasi tidak hanya terjadi di lingkungan Polda Jatim. Empat petinggi di Polres jajaran pun ikut dirotasi. Ada
empat Kapolres yang mengalami penyegaran, yaitu Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Blitar, Kapolres Batu, dan Kapolres Malang Kota. Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, adanya
mutasi di Polda Jatim dan Polres jajaran merupakan langkah penyegaran di organisasi Polri. “Ini untuk penyegaran. Jadwal sertijab akan dirapatkan pada pekan depan. Kemungkinan sertijabnya dua pekan lagi,” kata Argo, Jumat (1/1), kemarin. and
Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini
11
MALANG
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
Gondola MalangBatu Tuai Kontroversi
Kriminalitas
Polisi Bekuk Tiga Pelaku Curas MALANG - Awal 2016, Polres Malang Kota, membekuk tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dan satu orang penadah, yaitu, AS, 20; MH, 20; SS, 26, warga Polehan Blimbing, Kota Malang; dan SH, 29, warga Sukun, Kota Malang. Semula aparat menangkap SS di rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB. Selanjutnya, AS dan MH ditangkap di rumahnya pukul 04.00 WIB, dan terakhir aparat menangkap SH. Dari para pelaku, aparat berhasil mengamankan barang bukti 13 belas ponsel berbagai merek, dua lembar STNK sepeda motor, dua buah laptop plus charger, satu pucuk pistol mainan, satu buah tas pinggang, satu penutup kepala, satu jaket warna hitam, satu buah tas, sepasang sarung tangan, empat buah parang, enam unit sepeda motor, satu buah power bank, dan dua pasang sepatu. Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata, mengatakan pelaku melancarkan aksinya seperti di warnet, toko, dan cafe yang beroperasi 24 jam. Selama beraksi sudah ada 13 tempat kejadian perkara (TKP), dua di Kota Batu, satu di Kabupaten Malang, sisanya di Kota Malang. Terakhir, pelaku beraksi di Warnet Dinoyo, tiga hari kemarin. mtn
Pembunuhan
Kakek-Nenek Tewas Dibantai MALANG - Wagiyem (70) ditemukan tewas di rumahnya. Suaminya yang sudah berusia 70 tahun juga dibantai oleh pelaku yang masih belum diketahui identitasnya. Sontak warga di Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (1/1), geger. Kakek Miseri tergeletak dengan tubuh penuh luka tak jauh dari jasad istrinya tercinta. Belum diketahui siapa pelaku yang cukup sadis ini. Petugas masih menggelar olah tempat kejadian untuk menyelidiki kasus pembunuhan dan penganiayaan terjadi di awal tahun baru 2016 ini. Menurut keterangan yang dihimpun, kejadian tragis awalnya diketahui Masari, sang anak. Dia melihat ayahnya terkapar di depan ruang dapur. Miseri penuh luka sayat di bagian kepala, punggung, dan lengan. Melihat kondisi ayahnya, Masari langsung meminta bantuan warga. Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Tidak ditemukan barang berharga milik korban raib bersamaan dengan kejadian tersebut. “Suami korban dirawat di RS Wava Husada,” kata anggota Polsek Sumbermanjing Wetan ditemui media di kamar jenazah Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA). Kasatreskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro membenarkan adanya kasus yang menimpa pasangan suami istri tersebut. Pihaknya kini tengah menyelidiki untuk mengungkap kronologis kejadian dan identitas pelaku. “Kami masih selidiki,” ujarnya. dts
DUTA/DOK
MEMBAHAYAKAN: Petugas sedang mengimbau kepada pengunjung pantai agar waspada terhadap tingginya gelombang laut. Pantai Bajul Mati bukan kali ini saja menelan korban jiwa.
Lima Terseret Ombak, 1 Tewas Akan Berfoto di Pantai Bajul Mati MALANG - Sebanyak lima orang wisatawan Pantai Bajul Mati di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jumat (1/1), terseret ombak, satu orang dinyatakan tewas, satu orang selamat dan tiga lainnya masih belum ditemukan. Satu korban meninggal atas nama Slamet Sutrisno (45) dan satu rang selama atas nama Soni Angga (25). Sedangkan tiga korban lainnya yang belum ditemukan masingmasing atas nama Toni (23), Arifin dan Ade. Kelima korban tersebut adalah warga Ciptomulyo, Kota Malang, Jawa Timur. Kepala Sub Seksi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo, mengatakan kelima orang itu terseret ombak sekitar pukul 05.30 WIB, saat hendak berfoto di bibir pantai. Kelima orang korban itu difoto satu rekan yang tak ikut terseret ombak, Hendrik. “Kemungkinan mereka tidak siap dengan ombak yang menerjang, sehingga terseret ke tengah laut,” kata Muji Utomo ketika dihubungi di Malang. Ia mengemukakan Tim SAR yang datang ke lokasi hanya menemukan Soni dan Slamet, 10 meter dari bibir pantai.
“Diperkirakan sebagian korban terseret ombak yang mengarah ke timur dan barat,” ujarnya. Berdasarkan keterangan dari salah seorang keluarga korban bahwa rombongan berangkat sekitar pukul 18.00 WIB dan sampai di Pantai Bajul Mati pukul 03.00 WIB dini hari. “Selesai acara di kampung, mereka berangkat, habis itu sudah tidak ada kabar lagi,” kata paman salah satu korban, Budi. Selain ombak Pantai Bajul Mati yang menyeret lima orang korban, ombak Pantai Perawan Kabupaten Malang pun juga menelan korban jiwa, bahkan korban yang terseret ombak lebih banyak lagi, yakni sembilan orang dan satu orang di antaranya meninggal, yakni Wajibul Walid (19), warga Kota Sidoarjo. Salah seorang anggota Tim SAR Agus Demit, mengatakan peristiwa terseretnya sembilan wisatawan asal Kota Sidoarjo itu terjadi saat mereka mandi di pantai tersebut pada pukul 9.30 WIB. Dari sembilan korban, satu telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan delapan lainnya ditemukan selamat. Kedelapan wisatawan yang ditemukan di sekitar pesisir Pantai Perawan dalam kondisi selamat tersebut sedang dimintai keterangan di pos Polisi Air di kawasan pantai tersebut. BMKG Sudah Peringatkan Sebenarnya Badan Metereologi Klimatologi
dan Geofisikan (BMKG) Karangploso, Kabupaten Malang, sudah mengimbau wisatawan yang berlibur untuk berhati-hati, bahkan kalau bisa menghindari lokasi wisata pantai di wilayah Malang selatan karena gelombang laut berpotensi tinggi antara 1-3 meter. “Biasanya kalau sudah menikmati liburan dan berwisata ke pantai, wiasatawan cenderung mengabaikan keselamatan. Di pantai selatan Malang ombaknya cukup besar dan tinggi dan sebaiknya mengikuti imbauan dan larangan pengelola wisatawa setempat, seperti jangan mandi di laut,” kata Prakirawan BMKG Karangploso, Ahmad Lutfi, di Malang, jelang perayaan tahun baru kemarin. Sebenarnya, katanya, tinggi gelombang laut tersebut sejatinya tidak terlalu berpengaruh terhadap wisatawan sepanjang mereka tidak bermain terlampau jauh atau ke perairan dalam. Justru, ombak tinggi tersebut akan berpengaruh pada nelayan yang hendak melaut. Ia mengatakan dalam sepekan terakhir ini gelombang laut cukup tinggi, sehingga sebagian nelayan tidak melaut. “Namun, kondisi cuaca secara keseluruhan pada malam tahun baru nanti akan cerah. Sejauh ini tidak ada potensi kumpulan awan gelap (cumulonimbus) yang membuat hujan deras disertai petir,” ujarnya. net/bbs
BATU Wacana pembangunan kereta gantung atau gondola dengan rute Gunung Buring, Kota Malang s a m p a i Ko ta B a tu benar-benar memantik Ir Lutfi Djakfar PhD kon troversi. Meski Pemkot (Pemerintah Kota) Malang yakin bakal terlaksana, tapi sejumlah pengamat transportasi masih meragukan rencana tersebut. Salah satunya adalah pengamat transportasi dari Universitas Brawijaya Ir Lutfi Djakfar PhD, menurut dia rencana tersebut sangatlah tidak membumi.”Karena biasanya gondola itu bukan untuk transportasi, tapi untuk wisata,” kata Lutfi kepada media, belum lama ini. Menurut dia, dengan jarak sekitar 15 kilometer, proyek ini bisa dibilang tidak realistis.Apalagi, gondola tidak bisa mengangkut banyak orang. ”Mungkin hanya bisa mengangkut delapan orang, jadi ini bukan solusi kalau untuk memecah kemacetan,” katanya.”Kalau untuk kemacetan sebaiknya mengadakan transportasi massal seperti bus atau monorel,” imbuh peraih gelar doktor ilmu transportasi dari Louisiana Tech University, Amerika Serikat ini. Karena inilah, Lutfi beranggapan yang paling bisa dilakukan adalah memanfaatkan gondola untuk wisata.”Semisal gondola beroperasi di gunung buring dan sekitarnya untuk melihat pemandangan Malang dari atas, ini lebih bagus,” kata dia. Sebelumnya, Pemkot Malang mewacanakan mengadakan gondola dengan menggandeng investor dari Austria. Untuk proyek ini, diperkirakan anggaran yang diperlukan sebesar Rp1 triliun. rdm
EDUKASI Unesa Optimalkan LSP
Banyuwangi Cerdas Alokasikan Rp3,75 M
SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyatakan siap mengoptimalkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dimiliki untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Selama ini, LSP Unesa hanya diperuntukkan SMK. Ke depan, kami akan berdayakan untuk mahasiswa kami sendiri dan masyarakat umum,” kata Rektor Unesa Prof Prof Warsono, Rektor Unesa Warsono kepada Antara di Surabaya, Senin lalu. Menurut dia, MEA merupakan tantangan dan sekaligus peluang. Namun, bangsa Indonesia harus melihatnya sebagai peluang meski Indonesia juga akan menjadi “pasar” karena jumlah penduduknya merupakan 50-60 persen penduduk ASEAN. “Peluang kita ada pada budaya, seni, kerajinan, dan pertanian atau agrobisnis. Mungkin negara lain juga unggul dalam pertanian, tetapi pertanian kita unggul dalam jenis tanaman yang lebih bervariasi,” tuturnya. Untuk itu, Guru Besar PPKN (Pancasila) itu mengatakan bahwa universitas harus berperan dalam mendukung peluang atau potensi yang ada melalui jaminan sertifikasi. “Ijazah itu hanya keunggulan dalam akademik, tetapi keunggulan profesi atau vokasi itu perlu sertifikasi,” ucapnya. Terkait dengan pengembangan profesi melalui sertifikasi itu, Prof Warsono menyatakan Unesa akan mendorong keterlibatan alumni atau ikatan alumni yang sudah unggul dalam pengalaman dan keahlian, seperti teknik listrik. “Namun, kunci MEA bukan hanya sertifikasi, melainkan juga bahasa. Untuk itu, Unesa akan mendorong Bahasa Indonesia menjadi Bahasa ASEAN karena pengguna Bahasa Melayu mencakup 60--70 persen penduduk ASEAN di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” ujar Prof. Warsono. bbs,ajt
BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi, mengalokasikan dana beasiswa program “ B a ny u w a ng i C e rda s ” u nt u k c alon mahasiswa dan mahasiswa sebesar Rp3,75 miliar pada 2016. Sekretaris Kabupaten Banyu wangi Slamet Karyono di Banyu wangi, jelang pergantian tahun kemarin menjelaskan, untuk mendapatkan beasiswa itu para calon mahasiswa mendaftar melalui proses pengajuan di sekolah masing-masing. “Mereka bakal mendapat beasiswa jika lulus ujian masuk di perguruan tinggi yang dituju. Adapun mahasiswa yang sudah berkuliah juga bisa mendapatkan beasiswa melalui proses seleksi,” katanya. Ia menjelaskan bahwa kriteria penerima beasiswa itu terutama mahasiswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi yang akan diverifikasi. Alokasi dana sebesar Rp3,75 miliar itu naik dibandingkan alokasi 2015 yang hanya Rp3,2 miliar. Setiap tahun, alokasi beasiswa Banyuwangi Cerdas terus ditingkatkan. Program tersebut, katanya, dimulai pada 2011 dengan alokasi dana yang terus meningkat. Total sejak 2011 telah disalurkan dana Rp10,708 miliar kepada lebih dari 700 mahasiswa asli Banyuwangi yang berkuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Beasiswa tersebut bagian dari upaya peningkatan daya saing sumber daya manusia Banyuwangi. Saat ini beasiswa baru untuk tingkat sarjana. Insya Allah, ke depan direncanakan skema beasiswa akan diperluas hingga untuk mahasiswa pascasarjana atau S2,” ujar dia. Dia menambahkan, selain melalui skema APBD, Pemkab Banyuwangi juga mengajak du nia usaha untuk ikut me nya lurkan tanggung jawab so sial perusahaannya dengan mendukung penyaluran beasiswa bagi dunia pendidikan Banyuwangi. Langkah lainnya adalah penggalangan
Hadapi MEA
DUTA/DOK
HARAPAN: Abdullah Azwar Anas, selaku Bupati Banyuwangi bersama para mahasiswa asli Banyuwangi yang tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi. dana di berbagai festival wisata yang digelar di kabupaten berjuluk “The Sunrise of Java” itu. Slamet mencontohkan, Pemkab Banyuwangi baru saja menyerahkan dana beasiswa pendidikan Rp192 juta untuk 77 pelajar di kawasan sekitar Gunung Ijen. Para
pelajar itu mayoritas adalah putra-putri dari para penambang belerang di gunung yang mempunyai kawah indah tersebut. Dana tersebut berasal dari sebagian hasil penggalangan dana wisatawan yang menghadiri pergelaran Jazz Ijen
Banyuwangi beberapa waktu lalu. “Semoga dana tersebut bisa menunjang pembelajaran, se perti untuk membeli buku-buku pengetahuan agar khazanah keilmuan pelajar bisa kian berkembang,” ujar Slamet. bbs
2016, UMM Akan Miliki Rektor Baru Fauzan Raih Suara Tertinggi MALANG - Universitas Mu hammadiyah Malang (UMM) akan segera memiliki rektor baru setelah masa jabatan Prof Dr Muhadjir Effendi berakhir pada awal tahun 2016. Menurut Ketua Senat UMM Prof Dr Muhadjir Effendi di Malang, Jawa Timur, ada tiga nama yang diusulkan menjadi rektor, yakni Drs Fauzan MPd,
yang meraih suara tertinggi (20 suara), Dr Nazaruddin Malik MM (17 suara), dan Prof Dr Ir Sujono Mkes (15 suara). Sebelumnya nama Sujono diimbangi suara Prof Dr Ishomuddin, dengan suara sama, sehingga dilakukan pemilihan ulang untuk posisi ke-3. “Proses pemilihan kemarin (Rabu, 30/12) berjalan relatif cepat, kurang dari dua jam. Pemilihan rektor diikuti 26 anggota senat universitas dan disaksikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) se-Malang Raya, Badan Pembina UMM, serta fungsionaris mahasiswa dari BEM Universitas dan Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UMM,” kata Muhadjir. Ia mengatakan, ketiga calon itu selanjutnya diajukan ke PWM Jawa Timur untuk dimintakan rekomendasi. Setelah itu diplenokan. Rektor yang terpilih nantinya akan bertugas untuk masa bakti 2016–2020. Sementara itu Ketua Badan Pembina UMM Prof
Dr HA Malik Fadjar, me ngatakan kehadiran pengurus Muhammadiyah di pemilihan rektor membuktikan bahwa UMM ini tak terpisahkan dari gerak langkah Muhammadiyah. Selain sebagai penggerak akademis, UMM juga menjadi kekuatan penggerak (driving force) Muhammadiyah. Karena itu, siapapun yang diberi amanah dalam pemilihan ini harus konsisten bergerak dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup UMM ini sekaligus sebagai gerakan Muhammadiyah.
“UMM ini sudah pasti dilihat orang luar, oleh karena itu harus selalu menunjukkan kekompakan, keharmonisan, sebagai bagian tak terpisahkan dari Muhammadiyah,” ujar Malik. Malik menambahkan, soal siapapun yang terpilih nanti harus dihormati, tidak perlu ada kasak-kusuk yang tak sehat. Apalagi, di Muhammadiyah, tradisi pemilihan seperti ini sudah biasa dan tidak terlalu istimewa. Tiga nama yang diusulkan ke PWM Jatim itu adalah Fauzan yang saat ini
menjabat sebagai Pembantu Rektot II, yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan FKIP, dan Kepala Biro Kemahasiswaan serta Kepala Biro Umum. Pada masa rektor Malik Fadjar, Fauzan juga pernah menjabat Sekretaris Universitas. Sementara itu Nazaruddin Malik saat ini menjabat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sedangkan Prof Sujono, sebelumnya menjabat Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) dan pernah menjabat PR I serta Dekan Fakultas Peternakan. ajc
Editor : A. Rohman Layouter : Husni Fahamsyah
12
GRESIK
BUMN
Petro Perusahaan Berkinerja Tinggi GRESIK-PT Petrokimia Gresik (PG) berhasil memproduksi dan mencukupi kebutuhan pupuk di Indonesia selama tahun 2015. Upaya penambahan investasi untuk memperkuat pasokan bahan baku pupuk guna menjamin ketersediaan pasokan di DUTA/AGUS SALIM masa mendatang telah Hidayat Nyakman dilajukan. Hingga Perusahaan berplat merah ini menjadi perusahaan berlevel (klasifikasi) Emerging Industry Leader pada tahun 2015 ini, sebelimnya dari level Good Peformance. Upaya selanjutnya, yakni sedang dilakukan kajian untuk berinvestasi di tambang batu fosfat di negara-negara yang mempunyai cadangan fosfat berlimpah seperti Mesir, Tunisia, Maroko dan Jordania. Dalam 20 tahun mendatang, saat kebutuhan pupuk berbahan NPK sudah semakin tinggi, bisa dipastikan persaingan memperoleh bahan baku Phosphate semakin ketat. Perusahaan luar negeri seperti China dan Brasil juga akan berusaha memperkuat dalam memperoleh bahan baku yang hanya ada di wilayah timur tengah tersebut. Intinya persaingan itu tidak hanya di lakukan pada perusahaan dalam negeri saja, namun juga dari luar negeri. Diungkapkan Direktur Utama PT PG, Hidayat Nyakman, salah satunya dengan mendirikan tambang bahan baku seperti batu fosfat (rock phosphate) sebagai upaya. “Permintaan pupuk majemuk seperti NPK semakin tinggi, sementara dari ketiga bahan baku tersebut, hanya nitrogen yang bisa diproduksi di dalam negeri, sedangkan (P-K) yakni Phosphate dan Kalium harus impor. Untuk itu perkuatan investasi di luar negeri untuk memastikan keberlangsungan pasokan di masa mendatang kita lakukan,” ujarnya dalam pemaparan Refleksi Akhir Tahun Petrokimia Gresik di Wisma Kebomas Petrokimia Gresik, kemarin. gus
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
Pencurian Dominasi Kejahatan 1.015 kasus, 648 Mampu Diselesaikan GRESIK-Jajaran Polres Gresik mengklaim berhasil menurunkan tindak kriminalitas sepanjang tahun 2015, meski sejumlah kasus masih banyak yang belum terungkap. Kasus malapraktek di RS Nyi Ageng Pinatih dan penemuan dua mayat tanpa identitas, serta kasus pembunuhan yang terjadi di Perum Dinari Gresik yang sudah tiga kali berganti Kapolres. Berdasarkan catatan Analisa dan Evaluasi Polres Gresik, secara keseluruhan pada 2015 ada 1015 kasus. Dari jumlah itu, 648 diklaim sudah diselesaikan. Sedangkan pada 2014 terdapat 1109 laporan, 667 berhasil diselesaikan. Total jumlah tersebut, didominasi kasus curat, curas, curanmor, pembunuhan, korupsi, pembakaran, pemerkosaan, dan perjudian berjumlah sebanyak 473 kasus.
“Dari akumulasi itu berhasil diselesaikan 286 kasus. Sedangkan pada 2015 terdapat 412 kasus dan yang diselesaikan 303 kasus. Wilayah hukum Polsek Kebomas mendominasi sebanyak 91 kasus. Disusul selanjutnya, Polsek Wringin Anom menjadi urutan nomer dua sebanyak 82 kasus, sedangkan polsek lainnya dibawah 60 kasus,” terang Kapolres Gresik, AKBP Ady Wibowo dalam gelar Anev, kemarin. Menurutnya, Pengungkapan kasus besar bisa dikatakan sebuah keberhasilan, namun yang paling penting tindakan preventif. Ia juga menuturkan, ada lima kasus yang memiliki lebih dari 1000 kasus. Diantaranya, judi, curas, curat, curbis, dan curanmor. Dari lima kasus tersebut terdapat total 914 kasus dengan 1030 tersangka.
DUTA/AGUS SALIM
ANEV: Kapolres Gresik,AKBP Ady Wibowo, saat memaparkan Anev kasus kriminalitas di wilayah hokum Kota Gresik. Selang sehari Anev, (Kamis petang) Polres Gresik memberikan kenaikan pangkat kepada 85 anggota Polres Gresik. Kenaikan pangkat tersebut merupakan hasil dari akumulasi waktu atau sistem waktu yang diterapkan Polri. Kenaikan pangkat itu
tidak otomatis, tapi melalui penyaringan dan memenuhi kriteria. Mengenai pelanggaran yang dilakukan anggota pada tahun 2015, dijelaskan Kapolres Gresik ada penurunan pelanggaran. Terkait dengan kenaikan pangkat
Satpol PP Dituntut Bertugas Sesuai Tupoksi
Anev Lantas
Tingkat Laka di Gresik Tinggi GRESIK-Satlantas Polres Gresik tampaknya harus bekerja lebih ekstra dalam menurunkan tingkat kecelakan di jalan raya. Berdasarkan hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) laka lantas selama tahun 2015 masih terbilang tinggi. Meski dalam capaian kinerja terlihat adanya penurunan namun belum signifikan. Dari hasil Anev yang digelar oleh Polisi Resort Gresik bersama jajaran, jumlah penurunan dari 2014 ke 2015 hanya turun 9 persen. Dari data statistik Anev 2014 jumlah kecelakaan sebanyak 533 kejadian dengan status 193 orang meninggal dunia. Sebanyak 0 berstatus luka berat dan 682 mengalami luka ringan. Sedangkan pada 2015 jumlah kasus kecelakaan memurun, yakni menyentuh 485 kejadian, dengan angka meninggal dunia sebanyak 175 orang. Untuk luka berat sebanyak 5 orang dan sedangkan luka ringan sebanyak 604 orang. Dengan tingkat kerugian material sebesar Rp1,183 miliar pada tahun 2014, dan Rp734,25 juta di tahun 2015. “Untuk tingkat kejadian laka Polantas Polres Gresik menekan angka sebesar sembilan persen dalam setahun ini. Sedangkan untuk keruguan material minus Rp.447.550.000 atau 37,8 persen,” papar Kapolres Gresik saat memaparkan prosentase di depan para perwira bersama wartawan di aula Polres Gresik, kemarin. Kanitlaka Satlantas Polres Gresik IPDA Jumingan mengatakan target laka dalam bulan oktober 2015 dibanding bulan November 2015 mengalami peningkatan jumlah laka lantas dari 50 kasus menjadi 54 kasus naik sebesar 8 persen. Secara kuantitas korban laka lantas yaitu koban meninggal dunia mengalami penurunan, sedangkan korban luka berat dan luka ringan mengalami peningkatan. gus
85 anggota polisi, adalah 85 anggota polisi dan 7 anggota PNS Polres Gresik. Beberapa jenis pangkat yang naik setingkat yaitu, dari AKP ke Kompol 1 orang, dari Iptu ke AKP 1 orang, dari Ipda ke Iptu 12 orang, dari Aiptu ke Ipda 5 orang, Aipda ke Aiptu 6 orang. Bripka ke Aipda 6 orang, Brigadir ke Bripka 36 orang dan Briptu ke Brigadir 14 orang dan PNS 8 orang. AKBP Ady Wibowo menambahkan, dari kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi tersebut diharapkan bisa meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan negara. “Amanah yang diemban semakin berat dan harus disyukuri bersama. Dengan kenaikan pangkat bisa menambah kebanggaan bagi keluarga. Momentum kenaikan pangkat ini bisa menambah kerukunan keluarga, bahwa kekuatan keluarga bisa menjadi kekuatan institusai dan semakin baik,” pungkasnya. gus
DUTA/ ABDUL SALIM
PNS Pemkab Gresik saat mengelar apel akhir tahun yang dipimpin langsung Pj Bupati Akmal Boedianto. Akmal mengingatkan prestasi tahun 2015 supaya tetap dipertahankan sampai tahun 2016.
2016, Akmal Imbau PNS Tingkatkan Kinerja GRESIK-Nampaknya sudah menjadi kewajiban bagi kepala daerah untuk mengevaluasi dan menyampaikan imbauan kepada seluruh jajarannya untuk lebih baik lagi dalam berkinerja. Hal ini dilakukan Pj Bupati Gresik Dr. H. Akmal Boedianto di hadapan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam apel akhir tahun di halaman kantor Pemkab Gresik, Kamis (31/12). Akmal juga mengapresiasi atas berbagai prestasi yang telah diraih oleh Pemkab
Gresik selama tahun 2015 ini. Seperti halnya beberapa waktu yang lalu Kabupaten Gresik menerima prestasi sebagai Kabupaten sehat dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia. “Itu berarti tingkat kesejahteraan masyarakat Gresik dalam menjaga kesehatan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya. Tidak hanya itu, prestasi Wahana Tata Nugraha (WTN) juga diterima oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik untuk pertama kalinya dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dan penghargaan ini
diserahkan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Pj Bupati Akmal Boedianto beberapa waktu yang lalu. “Saya mengimbau kepada seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara untuk semakin meningkatkan kinerja di tahun 2016 dan harus lebih baik dari tahun 2015, agar supaya reformasi birokrasi dapat terlaksana dengan baik, karena kita adalah pelayan masyarakat, jadi harus siap bekerja semaksimal mungkin” paparnya. “Prestasi-prestasi juga harus dikejar dan lebih di tingkatkan lagi,” imbuhnya. sal
Hoki Gresik Lolos Kejurnas
DUTA/AGUS SALIM
RAKER: Manager tim hoki Kabupaten Gresik, Dwi Nirmala bersama Pj Bupati, Akmal Boedianto beberapa saat lalu dalam acara raker KONI Gresik.
GRESIK-Tim Hoki SMAN I Menganti Gresik di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Hoki antar pelajar tahun 2015 yang berlangsung di Jakarta berhasil melenggang ke babak semi final. Tim Hoki asal Kabupaten Gresik itu setelah mengalahkan tim Hoki dari SMAN 14 Tangerang dengan skor 4 - 2. Seperti di utarakan pelatih Hoki SMAN 1 Menganti Gresik yang mengatakan, kemenangan ini membuat tim nya semakin berjaya ke babak selanjutnya, dan sekaligus membalaskan kekalahan. Dimana di tahun lalu pada ajang yang sama tim hoki SMAN 14 Tangerang menundukan SMAN I menganti. “Apapun yang akan di raih oleh oleh anakanak kita jadikan sebagai acuan pembibitan atlet hoki untuk di persiapkan di ajangajang kejuaraan seperti Porprov misalnya,”
terangnya, Habibur Rochim, kemarin. Oleh sebab itu di ajang Porprov, Rochim menambahkan, akan mentargetkan tim asuhannya mempertahankan sejumlah medali yang telah di raih. Sedangkan untuk di babak semifinal kata Habibur, timnya bertemu dengan rival terberatnya yakni dari SMA 98 Jakarta dan berharap mampu menuai hasil yang di harapkan dengan lolos menuju babak final. Diketahui cabang olahraga Hoki saat ini menjadi salah satu cabang olahraga yang di unggulkan oleh KONI Kabupaten Gresik dengan melihat hasil yang di capai pada Porprov Banyuwangi Juni lalu . Bahkan dari ajang seleksi pra-PON hampir 50 persennya di dominasi oleh atlet hoki dari Kabupaten Gresik yang memang memenuhi kriteria yang di inginkan oleh pelatih. gus
Gresik-Pj Bupati Gresik Dr. H. Akmal Boedianto memberikan arahan serta imbauan kepada sejumlah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di samping ingin bertatap muka secara langsung dengan para anggota di aula Kantor Satpol PP, kemarin. Akmal meminta predikat prestasi yang didapat oleh Satpol PP dipertahankan. Di kantor Satpol PP, Pj Bupat didampingi Kabag Humas Suyono langsung disambut oleh Kasatpol PP Drs. Darmawan. Dengan mendapatnya prestasi yang telah diraih dalam event jambore Satpol PP beberapa waktu Pj Bupati sangat mengapresiasi prestasi tersebut. Sedangkan terkait dengan tugas pokok Satpol PP sebagai penegak Perda, Akmal menginstruksikan agar meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sesuai undang-undang yang berlaku. Sebagai penegak Perda, petugas Satpol PP dituntut tegas namun bersahabat karena berhadapan dengan masyarakat secara langsung dengan cara mengedepankan komunikasi yang baik. Selain itu, Pj. Bupati Gresik juga mengimbau Satpol PP untuk selalu proaktif terhadap situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Gresik. “Selalu lakukan patroli rutin di tempattempat yang dianggap rawan tindakan asusila, mengingat Gresik adalah kota santri,” ingatnya. “Begitu pula menghadapi masalah-masalah yang ada hubungannya dengan rakyat seperti halnya PKL dan masyarakat lain, jangan bertindak terlalu keras, tetapi gunakan komunikasi dan pendekatan secara kekeluargaan yang terbaik,” tambahnya. sal
DUTA/ABDUL SALIM
FOTO BERSAMA: Pj Bupati Gresik Dr. H. Akmal Boedianto berfoto bersama anggota Satpol PP usai memberikan arahan.
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Abida Al Aliyah
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP
Kecelakaan Ke ece cela cela l ka k an n
Libur Tahun Baru, Masyarakat Serbu Tempat Wisata DUTA/fatur bari
KORBAN: Korban dengan kepala luka dirawat di rumah sakit.
Mabuk, Tabrak Tembok Nyaris Tewas SITUBONDO-Diduga mabuk usai menenggak minuman keras (miras) Rahmad Hidayat (22), menabrak tembok gapura di dekat rumahnya, jalan Semeru, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Jumat (1/1,) kemarin Akibat benturan keras menjelang malam pergantian tahun, korban harus langsung terkapar dilokasi kejadian, dengan kondisi mengalami luka robek di bagian kepalanya. Bahkan, hingga kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Sebelum koban mengalami tabrakan tunggal di gang dekat rumahnya sekitar pukul 23.20 WIB, korban bersama temannya melakukan pesta Miras menjelang malam pergantian tahun. Ironisnya, meski korban mengalami teler berat, korban pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha RX King tanpa Nopol. Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikan korban menabrak gapura di gang yang tak jauh dari rumahnya. Korban pertama kali dtemukan terkapar oleh salah seorang warga setempat, yang kebetulan melintas dan hendak pulang, usai mengikuti kegiatan bakar ikan di rumah H Totok, salah seorang angota DPRD Situbondo. Melihat ada orang terkapar dengan penuh darah dikepalanya, warga yang hendak pulang tersebut kembali lagi ke rumah H Totok untuk memberitahu. Bersama warga yang lain, kemudian H Totok mendatangi lokasi kejadian.selanjutnya korban langsung dilarikan ke RSU milik Pemkab Situbondo. “Saya tidak tahu kejadiannya. Sebab, usai bakar-bakar ikan, teman saya yang hendak pulang dan tiba-tiba kembali ke rumah, saat melihat ada seorang pemuda terkapar di jalan. Bahkan, setelah dilihat ternyata tetangga saya, setelah member tahu orang tuanya, korban langsung saya larikan ke IGD RSUD Abdoer Rahem,”ujar H Totok.fat
Lakalantas
Tabrakan Dua Motor di Jember Tewaskan 3 Orang JEMBER - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Umum Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro, Jember. Dua sepeda motor bertabrakan mengakibatkan 3 orang tewas dan satu orang kondisinya luka kritis. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat sepeda motor Yamaha Vixion yang dikemudikan Basuki Rahmat (23) warga Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Jember, melaju dengan kecepatan tinggi dari Barat. Pengendara ini membonceng rekannya bernama Angga Bimantara (19) warga setempat. Tiba di lokasi kejadian, muncul sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan Edi (18) membonceng Rudi (17) keduanya asal Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru. Motor Beat ini, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Tiba-tibaHondaBeat oleng ke kanan dan bertabrakan denganVixion. “Tiga orang yang terlibat dalam kecelakaan ini tewas di lokasi kejadian. Sementara satu orangkondisinya kritis,” kata Kanit Lantas Polsek Tanggul -Jember,Aiptu M Taufik, Jumat (1/1), kemarin. Untuk proses hukum lebih lanjut, kasus ini dilimpahkan ke unit laka lantas Polres Jember.dj
Kamtibmas
Satpol PP Sampang Razia Kamar Esek-Esek SAMPANG-Mendapat informasi adanya rumah yang dijadikan penyewaan untuk berbuat mesum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (1/1) kemarin melakukan penggerebekan rumah milik Rukmini (50), warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Kabupaten Sampang. Pantauan di lapangan di depan rumah itu menjual es degan. Sehingga tidak tampak kalau lokasi tersebut sering ditempati pasangan tanpa status perkawinan. Terutama tanpa memiliki kartu nikah secara resmi. Melihat ada dua sepeda motor di tempat parkir yang sengaja dibuat tertutup, beberapa menit kemudian anggota Satpol PP mulai menanyakan pemilik dua kendaraan itu. Semula penjual es degan tidak mengaku kalau di dalam rumahnya ada dua pasangan. Akhirnya salah satu anggota Satpol PP meminta pemilik rumah membuka satu pintu di antara tiga pintu lainnya. Pemilik rumah sempat menolak. Namun, akhirnya dibuka setelah anggota Satpol PP mengancam akan menendang pintu. Akhirnya pintu dibuka dan berisi pasangan tanpa surat nikah. Yakni RD (52) warga Desa Panyerangan, Kecamatan Pangarengan Sampang dan RM (45) warga Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Tidak hanya itu, anggota Satpol PP masih curiga dengan dua kamar lainnya. Satu kamar dibuka dan kosong karena ditempati pemilik rumah. Sementara satu kamar lainnya masih tertutup rapat. Dalam kamar itu berisi pasangan tanpa status pernikahan. Keduanya adalah DS (27) warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong dan Mitiah (32), yang mengaku tinggal di Desa Komis, Kecamatan Kedungdung. Kedua pasangan tersebut kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara pemilik warung, Rukmini, sempat melarikan diri saat hendak dibawa ke Satpol PP. Kasi Operasional Satpol PP Sampang Moh. Sadik mengaku sudah memeriksa kedua pasangan. Dikatakan keduanya melanggar Perda Nomor 1 tahun 1980 tentang pelacuran. Keduanya diancam dengan tindak pidana ringan (tipiring) dan hasil pemeriksaan akan segera diserahkan ke pengadilan negeri (PN) setempat. “Senin mereka kami panggil lagi. Keduanya akan menandatangani berkas perkara. Mereka jelas melanggar peraturan,” tegasnya. bjt
SITUBONDO-Libur awal Tahun Baru 2116, Jumat (1/1) kemarin benar-benar dimanfaatkan warga untuk menikmati wisata di sejumlah tempat di kawasan Tapal Kuda Jatim . Di Situbondo, Pantai Pasir masih menjadi tempat favorit para wisatawan dari sejumlah daerah. Tak hanya dari warga Situbondo, warga Jatim lainnya juga menyerbu pantai wisata yang berlokasi tepat di Jalur Pantura Situbondo tersebut.
Akibat banyaknya para wisatawan dari luar daerah yang datang ke wisata Pantai Pasir Putih. Jalur Pantura Situbondo dipadati oleh ribuan kendaraan para wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Wisata Pasir Putih, sehingga jalur pantura yang menghubungkan antara SitubondoProbolinggo padat merayap. ”Karena dalam momen tahun baru 2016 dipastikan wisata pantai pasir putih diserbu para wisatawan,
sehingga untuk menghindari terjadinya kemacetan arus lalin di jalur pantura yang menghubungkan Situbondo-Probolinggo, kami sengaja menerjunkan puluhan personel lantaa,” terang AKP Yudi Wahyu Hindarto, Kasatlantas Polres Situbondo, Jumat (1/1/2015), Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Pasir Putih Daniel Maulana mengatakan, diakui pada momen pergantian tahun baru, obyek wisata pantai pasir
putih dipastikan ramai dikunjungi para pengunjung, mereka tidak hanya datang dari Kota Situbondo, melainkan berasal dari berbagai daerah di Jatim. Bahkan, mereka dating dari berbagai provinsi di Indonesia. “Setiap pergantian tahun, peningkatan pengunjung dari hari sebelumnya mencapai 1000 persen. Selain itu, tingkat hunian hotel juga meningkat tajam. Meski ramai pengunjung, namun kami
tidak menaikan harga tariff tiket masuk ke pantai wisata pasir putih. Jadi tiket masuk tetap sebesar Rp. 10.000,” terang Danial Maulana. Sementara itu di Pasuruan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang merupakan otoritas Gunung Bromo, menerjunkan puluhan personel keamanan untuk menjaga rasa aman pada para pengunjung yang berwisata ke area Gunung Bromo. Sementara beberapa pengunjung yang berwisata juga tidak terepengaruh dengan erupsinya gunung yang mempesona yang berderetan dengan Gunung Batok tersebut. Kepala TNBTS, Ayu Dewi mengatakan, puluhan personilnya disiagakan demi keamanan para wisatawan yang berkunjung. “ Kami upayakan maksimal menjaga keamanan para pengunjung. Sebab saat ini gunung yang dikenal panoramanya itu, sedang mengalami erupsi dan masuk level siaga. Sehingga wisatawan dilarang memasuki areal lautan pasir, padang savana, dan mendekati areal dari bibir kawah sejauh 2,5 km, “ ujar Ayu Dewi, Jumat (1/1) kemarin. Pihaknya menyiagakan di pintu-pintu masuk menuju lautan pasir. Prosedur tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan, agar wisatawan tidak masuk ke area yang sudah kami larang. Menurutnya, pengunjung masih bisa menikmati Sunrise dari puncak Penanjakan yang masuk wilayah Kabupaten Pasuruan.” Selain dari probolinggo, untuk menikmati sunrise juga bisa dilakukan dari puncak penanjakan dari kabupaten pasuruan,” imbuhnya.fat/dul
DUTA/fatur bari
PADAT: Pemandangan Pasir Putih yang dipadati pengunjung serta pemandangan.
Avanza Ringsek Setelah Hajar Truk, Penumpang Lolos dari Maut
Polres Sumenep Selidiki Temuan Mayat Bayi Dikubur
PROBOLINGGO-Awal tahun 2016 di Probolinggo diwarnai kecelakaan. Mobil Toyota Avanza yang ditumpangi dua anak ini tabrakan dengam truk. Tidak ada korban jiwa, namun di bagian depan Avanza ringsek. Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupate Probolinggo, Jumat (1/1) kemarin. Penumpang Avanza hanya mengalami lukaluka dan dilarikan ke IGD RSUD Waluyojati Kraksaan. Pristiwa itu berawal saat mobil Anvanza Nopol N 436 BS yang dikemudikan Andri (38), warga Perum Srikandi Kota Malang melaju menuju arah Banyuwangi, untuk merayakan tahun baru. Diduga, Andri yang membawa dua penumpang keponakannya Zahra (10) dan Rehan (15) itu mengantuk. Akhirnya, mobil pun melaju di jalur yang berlawanan. Waktu bersamaan, truk diesel Nopol N 8648 NT yang disopiri Abdur Rahman (48) muncul. Tabrakan keras tak
SUMENEP-Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, menyelidiki temuan mayat bayi laki-laki yang dikubur di lokasi pemakaman keluarga di Desa Daramista, Kecamatan Lenteng. “Untuk sementara kami telah meminta keterangan kepada warga yang pertama kali menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu,” ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin di Sumenep, Jumat (1/1) siang. Pada Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIB, warga Desa Daramista, Hasanuddin menemukan mayat bayi laki-laki di lokasi pemakaman milik keluarga besarnya. Saat itu, Hasanuddin yang secara rutin setiap pagi membersihkan lokasi pemakaman keluarga besarnya tersebut curiga dengan adanya galian baru, karena tidak ada kerabatnya yang meninggal sehari sebelumnya. Setelah dicek, ternyata di galian baru dengan kedalaman sekitar 20 sentimeter itu ditemukan ari-ari dibungkus kaos warna putih dan di bawahnya terdapat mayat bayi lakilaki lengkap dengan tali pusarnya, juga dibungkus kaos warna putih. “Kami menyita kaos warna putih
ist
RINGSEK: Toyota Avanza ringsek setelah menabrak truk kemarin. mampu dihindari. Sopir truk yang berasal dari Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo membawa truk bersama isterinya Hiyawati (40) untuk belanja kebutuhan. “Dari arah barat Avanza melaju zig zag, sebelum menghantam truk. Istri saya menjerit,” katanya. Sebenarnya, kata Rahma, dirinya berusaha menghindar dengan mengambil lajur bahu jalan hingga kendaraanya turun dari aspal. Namun upayanya
tidak membuahkan hasil. Mobil Avanza tetap menghantam bagian samping truknya. “Mungkin sopirnya itu mengantuk,” kata Rahman kepada wartawan di lokasi kejadian. Perwira Pengendali (Pandal) Ops Lilin Semeru AKP Kukuh, menyatakan kecelakaan itu akan diselidiki. Terpenting, semua korban sudah ditangani dengan dilarikan rumah sakit. “Selanjutnya masih akan di lakukan penyelidikan dari Satlantas Polres Probolinggo,” kata AKP Kukuh.pb2/dj
itu sebagai barang bukti dalam kasus temuan mayat bayi laki-laki yang dikubur tersebut,” kata AKP Hasanuddin, menerangkan. Ia menjelaskan, saat ini, mayat bayi laki-laki itu telah dimakamkan lagi secara layak oleh keluarga besar Hasanuddin (warga yang pertama kali menemukan mayat itu) di lokasi penemuan, setelah mengajukan permohonan kepada polisi. “Tempat kejadian perkara (TKP) memang berada di lokasi pemakaman milik keluarga besar Hasanuddin. Bukan di tempat pemakaman umum,” ujarnya. Sementara kerabat Hasanuddin, Mifholuddin menjelaskan, kerabatnya memang meminta kepada polisi supaya bisa memakamkan mayat bayi laki-laki yang ditemukan di lokasi pemakaman keluarga besarnya itu. “Mayat bayi laki-laki itu pasti akan dimakamkan lagi. Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan kepada polisi supaya sekalian dimakamkan secara layak di lokasi pemakaman milik keluarga besar kami. Lokasinya tepat di tempat ditemukannya mayat bayi laki-laki tersebut,” katanya. sum2/tar
Negara Berutang Rp 41 Miliar kepada Guru Agama JEMBER-Pemerintah berutang Rp 41.576.844.880 kepada 968 guru pendidikan agama Islam yang berstatus pegawai negeri sipil dan 85 orang guru yang berstatus non PNS. Tunggakan tunjangan profesi pendidikan (TPP) ini terjadi sejak 2009 hingga 2015. “Saya mendapat laporan ini dari Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Jember,” kata Moch. Eksan, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur dari Daerah
Pemilihan Jember - Lumajang. Menurut Eksan, para guru mengeluh terlalu banyaknya persyaratan pencairan TPP. Setidaknya ada 14 item syarat. “Dan ini menyulitkan mereka,” katanya kemarin. Kondisi semakin sulit karena terjadi kesalahan berulang dalam pencairan TPP dengan menggunakan AKUN 52. “Informasi yang kami serap pembayaran kekurangan TPP 2015 ini diambilkan dari sisa-sisa anggaran di masing-masing satuan
kerja Kementerian Agama Jember. Namun kenyataannya yang akan cair adalah dana satu bulan langsung dari Kemenag RI,” kata Eksan. “Para guru mengkritik ketidakprofesionalan kinerja Kementerian Agama dalam proses pencairan ke rekening guru pendidikan agama Islam. Terjadi kesalahan berulangulang saat mengajukan SPM ke KPPN,” kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ini. Hari sini kemudian dilakukan
audit bersama, karena ada ketidaksamaan hasil Audit Kemenag dengan Badan Pemeriksa Keuangan. “Ada kelebihan pencairan pada beberapa guru yang hampir mencapai Rp 1 miliar,” kata Eksan. Komisi E tentu saja tak mau mendengar informasi sepihak. “Kami memperoleh informasi bahwa turunnya DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) selalu kurang setiap tahunnya, karena kebijakan dari direktorat jenderal
anggaran pusat,” kata Eksan. Saat pengajuan DIPA berjalan, ada peserta Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang lulus dan mendapat nomor register guru (NRG). Mereka mendapat TPP melalui DIPA yang sudah diusulkan. “Padahal untuk pengajuan DIPA itu by name. Sementara itu, aplikasi tidak bisa menerima karena terjadi pagu minus (telah mencairkan melebihi anggaran yang ada),” kata Eksan. sol/aif
Cegah Kemaksiatan, Rayakan Tahun Baru Gelar Hadrah On The Street
DUTA/FAISOL
HADRAH: Warga Kabupaten Probolinggo merayakan tahun baru dengan hadrah on the street.
PROBOLINGGO- Perayaan malam tahun baru 2016 di Kabupaten Probolinggo, sangat berbeda. Ribuan warga dari seluruh kecamatan menampilkan hadrah on the street maulid dan tahun baru, dengan mengambil start dari depan kantor Sekretariat Pemkab, Kamis (31/12) malam. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengatakan, tujuan hadrah on the street supaya masyarakat dalam menyambut tahun baru melakukan kegiatan yang positif, khususnya anaka muda. Agar menjauhi pesta miras, narkoba, balapan liar, dan kegiatan negatif lainnya. Pawai hadrah menempuh
jarak 5 km dari kantor Sekretariat Pemkab di Kecamatan Kraksaan menuju SMP Hati di Desa Rangkang. Kabag Kominfo Yulius Christian menjelaskan, peserta yang ikut sebanyak 120 grup, masingmasing grup terdiri dari 20 orang. Total sebanyak 2.400 orang memainkan hadrah sambil bershalawat. Mereka berasal dari MWC NU, kecamatan, cabang dinas, ponpes, sekolah, TPQ, dan madrasah diniyah. Sepanjang perjalanan, peserta membawa alat hadrah, sound system, jenset dan becak. Hadrah on the street kian menarik karena sebagian peserta
membawa obor. Ribuan warga memadati jalanan protokol menonton pawai hadrah yang pertama dilakukan menjelang tahun baru. Untuk mencegah kemacetan, jalan pantura di Kota Kraksaan ditutup satu jalur oleh polisis. Kendaraan dari arah barat dan timur berjalan merayap dalam satu jalur. Ratusan personil Polri, TNI dan Satpol PP mengamankan hadrah on the street. Di tempat finis, dimeriahkan oleh musik gambus, refleksi tahun baru dan pesta kembang api selama satu jam. Hadiah seribu sarung juga dibagikan di sana. afa
Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron
14
MATARAMAN
DUTA MASYARAKAT SABTU , 2 JANUARI 2016
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
Olahraga Kisruh, Muskab PBSI Tulungagung Disomasi TULUNGAGUNG - Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Tulungagung yang digelar 1-3 Desember 2015 disoal. Sebagian anggota PBSI setempat menilai pelaksanaan Muskab melanggar AD/ART dan mendapat intervensi dari utusan Pengprov PBSI Jatim. Irfan Dwi Cahyono SE, MM, penerima mandat dari klub PB (Perkumpulan Bulutangkis) Tunas Harapan Tulungagung, Jum’at (1/1), mengungkapkan sudah mengirim somasi atas hasil Muskab PBSI Tulungagung pada Pengprov PBSI Jatim. “Kami mendesak diadakan Muskab ulang dan membatalkan hasil Muskab kemarin,” tandasnya. Irfan menganggap pelaksanaan Muskab PBSI Tulungagung cacat hukum. Apalagi terdapat banyak intervensi dari utusan Pengprov Jatim. “H Marsaid yang memimpin rapat saat itu tidak pernah menunjukkan bukti surat bahwa beliau telah ditunjuk secara resmi oleh Pengprov untuk datang sebagai Plt. Sesuai AD/ART pengurus Pengprov yang ditunjuk hanya sebagai narasumber bukan sebagai pimpinan sidang. Karenanya ini melanggar AD/ART,” paparnya. Somasi yang ditujukan pada Pengprov Jatim dan ditembuskan di antaranya pada PB PBSI Pusat, menurut Irfan sudah didukung setidaknya tujuh klub dari 10 klub di tubuh PBSI Tulungagung. “Kalau sampai somasi kami tidak digubris, tidak ada jalan lain untuk menggugat secara hukum,” tandasnya lagi. Irfan yang mengatasnamakan beberapa klub bulutangis di Tulungagung juga meminta pada KONI Kabupaten Tulungagung untuk tidak merekomendasikan hasil Muskab PBSI Tulungagung. “Kami pun minta pada PB PBSI Pusat untuk menindaklanjuti mosi tidak percaya ini,” tuturnya. Sementara itu, Kabid Hukum KONI Tulungagung, Anwari, ketika dikonfirmasi menyatakan kisruh yang kini timbul di tubuh PBSI Tulungagung membuat KONI Tulungagung belum memberikan rekomendasi apapun. “Belum ada rekomendasi yang keluar terkait Muskab PBSI Tulungagung,” ujarnya. KONI Tulungagung berharap kisruh di tubuh PBSI Tulungagung dapat segera terselesaikan sehingga KONI dapat melegalisasi atau merekomendasi hasil Muskab PBSI yang tidak terjadi dualisme. “Kalau kami merekomendasi salah satu pihak nanti salah. Dan itu melanggar AD/ART KONI sendiri,” ujarnya. jar
Korupsi RSUD Jilid II P21 Dua Orang Tersangka Korupsi Rp 3,5 M PONOROGO-Korupsi RSUD Dr Hardjono Sudigtomarto Ponorogo jilid II, memasuki babak baru. Korupsi miliaran rupiah dalam pembangunan proyek RSUD dengan 2 tersangka, 1 tersangka diantaranya sudah P21. Berkas perkara tersangka Dirut RSUD, drg Priyo Langgeng sudah dilimpahkan kepada penuntut umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo, tinggal barang bukti dan tersangka yang akan segera dilimpahkan pekan depan. Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hasran menyatakan, tersangka dan barang bukti segera dilimpahkan pekan depan, atau
minggu pertama Januari 2016. Padahal berkas perkara korupsi RSUD jilid II sudah dinyatakan P21 sejak 10 hari yang lalu. “Ya, sekitar 10 hari lalu sudah P21. Pekan depan, minggu pertama Januari 2016, tersangka beserta barang bukti kita limpahkan,” kata Hasran, kemarin. Selama tahun 2015 ini, Reskrim Polres Ponorogo sudah menyelesaikan penyidikan 2 kasus korupsi yakni RSUD dan PNPM. Untuk tahun 2016 Hasran menargetkan ada 3 kasus lagi yang akan diselesaikan. Tapi tidak disebutkan kasus apa saja. Namun yang jelas dari kasus korupsi RSUD jilid II ada 4 tersangka , yang sudah diproses 2 tersangka yakni Priyo Langgeng , dan dr. Praminto Nugroho, masih dalam penyidikan. Sedangkan dua orang lain-
nya yakni Dewanto Eko Putro ( mantan Kepala DPU) dan Budi Waskito (RSUD) segera diproses tahun depan. “Kasus tipikor tahun 2015 ada 2 perkara, untuk tahun 2016 mudah-mudahan ada 3 perkara,” imbuh Hasran. Seperti diketahui, kasus korupsi RSUD terbagi dalam 2 jilid yakni jilid 1 dan jilid 2. Jilid 1 dengan dua terdakwa Yuni Suryadi yang kini masih proses banding dan Kusnowo ( almarhum). Mantan Direktur RSUD Dr. Hardjono Ponorogo, Yuni Suryadi, yang divonis 1,4 tahun ( 16 bulan ) oleh Pengadilan Tipikor Surabaya, menyatakan banding. Untuk tersangka dalam jilid 2 adalah para ketua panitia terkait proyek tersebut yang diberikan tanggung jawab mulai dari tim tehnis, pengadaan, dan
pemeriksaan yang berjumlah 4 orang . Mereka adalah drg. Priyo Langgeng (Direktur RSUD ), Budi Waskito, Dewanto Eko Putro (mantan Kepala DPU) dan dr. Praminto Nugroho. Priyo Langgeng yang saat pelaksaan proyek RSUD tahun 2010 masih menjabat sebagai wakil Direktur. Posisi Priyo Langgeng dalam panitia pembangunan RSUD, adalah ketua panitia tim tehnis, sesuai dengan SK yang diteken oleh Bupati Ponorogo (Muhadi Suyono-almarhum). Dugaan korupsi pembangunan RSUD DrHardjono Sudigtomarto tidak hanya dibidik dalam penyimpangan pembangunan fisiknya saja, melainkan juga ada dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang langsung ditangani
oleh KPK. Sebab untuk TPPU ini, melibatkan bos PT DGI (Duta Graha Indah), Nazaruddin, mantan bendahara DPP Demokrat, sebagai pelaksana mega proyek di RSUD tersebut. Yang sangat mencolok dari pembangunan gedung itu adalah rencana dibangun 6 lantai untuk ruangan Irna dan Gakin, ternyata baru dibangun 4 lantai dan pembangunannyapun sudah mandeg. Proyek pembangunan RSUD Dr. Harjono dengan kerugian negara mencapai Rp 3,5 milyar (versi BPKP). Proyek RSUD di Jl. Raya Ponorogo- Pacitan itu menelan dana sebesar Rp 40 miliar dari APBN tahun 2009, ditambah dari APBD II sehingga total Rp118 miliar. Proyek tersebut dikerjakan secara multiyears hingga 2011 lalu, oleh PT DGI. sna
5 Mahasiswa UMS Terseret Ombak
Legislatif Dewan Setujui Kawasan Bebas Rokok
Duta/Siti
TRENGGALEK-Kabar buruk bagi para DIANGKUT AMBULAN: Jenazah Siwin Budiono (44) MC asal Jombang saat diangkut ambulan untuk diantar ke kediamannya di Jombang. perokok di Trenggalek. Pasalnya dalam rapat Paripurna pendapat akhir Fraksi DPRD Trenggalek, Kamis (31/12), 8 Ranperda, salah satunya Ranperda tentang kawasan tanpa asap rokok disetujui oleh dewan. PONOROGO-Siapa pun tak akan per- alun-alun Ponorogo, tiba-tiba terjatuh tanda penganiayaan pada jenazah , pria Diungkapkan M Nur Efendi, SH, MHum, nah tahu kapan ajal akan menjemput. tak sadarkan diri dan sempat menga- yang mengenakan dasi dari udeng khas Ketua Fraksi Persatuan Indonesia Sejahtera, Siwin Budiono ( 44) , MC asal Jombang lami kejang-kejang sebanyak 3 kali. Lalu Ponorogo dan berkaca amata hitam itu. dengan disyahkanya Ranperda kawasan “Pihak keluarga meminta agar jenazah yang dikenal dengan Si Rambut Jagung, teman korban Edi Suwito, memeriksa tanpa asap rokok menjadi Perda, bupati meregang nyawa saat memandu acara keadaan korban dan tidak mendapati korban seger dipulanglan ke rumah duka harus serius dalam penerapanya. Z musik dangdut sambut tahun baru di alun- adanya denyut nadi selanjutnya korban dengan menggunakan ambulance dari “Selain itu sosialisasi ke masyarakat dibawa ke RSU Muhammadiyah Jl. Di- RSU Muhammadiyah. Dimungkinkan pealun Ponorogo, kemarin, Kamis (31/12). harus dilaksanakan secara masif, mengingat Saat hiburan bersama OM Sagila baru ponegoro Ponorogo,” terang AKP. Hari- nyebab korban meninggal dunia karena peraturan ini benar-benar masih baru bagi saja dimulai, tiba-tiba MC yang men- jadi, Kasubag Humas Polres Ponorogo, serangan jantung,” imbuh Harijadi. masyarakat Trenggalek. Karena itu pemerinNamun ‘menghilangnya’ MC itu tidak genakan kaos merah dan ikat kepala itu kemarin. tah harus bekerja keras untuk menyediakan Menurut Harijadi, dari hasil pemer- mengurangi kelancaran acara pergantian ambruk di atas panggung. Korban sempat mengalami kejang-kejang 3 kali, lalu iksaan secara medis, Si Rambut Jagung tahun di alun-alun Ponorogo, kemarin. perangkat pendukungnya dengan diberlakudilarikan ke rumah sakit RSU Muham- yang beralamat di Desa Kali Kejambon, Pesta kembang api tetap dilakukan, nya perda ini,” ucapnya. Kecamatan Tembelang , Jombang itu, tanpa penonton mengetahui nasib tragis madiyah Diponegoro,Ponorogo. Senada, Mugianto, Ketua Fraksi Demokrat “ Sekira pukul 21.00, saat MC sedang dinyatakan telah meninggal dunia pkl dari si pemandu acara yang sering tampil juga sepakat dengan disetujuinya Ranperda membawakan acara di panggung utama 21.14 . Tidak ditemukan adanya tanda- di TV lokal itu. sna kawasan tanpa asap rokok menjadi Perda. “Seperti kita ketahui, merokok merupakan kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan bagi perokok sendiri maupun orang lain,” tegasnya. KEDIRI - Menjelang pergantian akhir Tahun 2015, Berdasarkan Pasal 52 PP No. Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar didampingi 109/2012 tentang pengamanan Wakil Walikota, Hj. Lilik Muhibbah dan Kabag Humas bahan yang mengandung zat KEDIRI-Sejumlah kegiatan digelar menjelang Protokol, Apip Permana mengundang seluruh rekan aditif, berupa produk temmalam pergantian tahun di Kota Kediri, Dhoho Car media di Kota Kediri, bertempat di salah satu rumah Free Night bertempat di Jl Dhoho, Kediri Bershobakau bagi kesehatan disebutmakan. Dalam kata sambutan, Mas Abu sebutan lawat bertempat di Depan Masjid Agung dan Pesta Walikota Kediri meminta dukungan, kerjasama dan kan pemerintah daerah wajib Rakyat dihiburi sejumlah band kemudian berakhir kritik yang membangun demi mewujudkan Program menetapkan kawasan tanpa pesta kembang api. Walikota Kediri, Abdullah Abu Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) akan digulirasap rokok dengan peraturan Bakar bersama Wakil Walikota, Hj. Lilik Muhibbah kan kembali di Tahun 2016. daerah. didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Sempat datang sekira pukul 13.00wib, Mas Abu Dengan sasaran memberiDaerah (Forkopimda) berharap rasa kebersamaan yang datang hanya didampingi ajudan sempat turun bisa terjaga seiring perjalanan waktu. kan arah kebijkan pembangudari mobil dinasnya, namun kemudian meninggalkan DUTA/HUMAS Meski disambut gerimis selepas Maghrib, tidak lokasi beberapa saat kemudian. Rupanya, kebiasaan nan di bidang kesehatan untuk SELFIE: Usai jumpa pers, Mas Abu foto selfie dengan rekan media. menghalangi rencanan acara telah disusun seluruh jam molor para jurnalis meski pihak Bagian Humas menjamin hak-hak masyarakat jajaran Forkompinda didukung para pengusaha dan Protokol telah menyampaikan menjadikan Mas Abu agar terhindar dari penyakit sponsor acara. Tepat pukul 20.00wib, Kamis (31/12) mengalahkan untuk memilih menunggu di ruang dianggap tidak mampu menjalin komunikasi deasap rokok. “Di dalam Perda rombongan berangkat dari Halaman Balai Kota, kerjanya. “Saya kira sudah kumpul, menginggat kami ngan kompone di lingkungan. Mas Abu, saya minta beberapa hal yang perlu dipertempat yang ditujukan Pos Terpadu di Jl. Hasanudin. ada beberapa pekerjaan yang menumpuk kami tinggal untuk tahun depan, tenaga pendamping diamMas Abu pun melihat langsung kesiapan pasukan hatikan adalah pemetaan dan sejenak untuk menyelesaikan tugas,” jelas Mas Abu bilkan dari lingkungan yang mengetahui kondisi gabungan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, kemudian datang 30 menit kemudian. sebenarnya tanpa rekayasa,” jelas Effendi, salah pendataan kawasan bebas tim medis, pramuka dan tidak lupa tim bantuan Sesuai undangan yang disampaikan, Kabag Hu- satu wartawan senior di Kota Kediri. rokok, sosialisasi, pengawasan komunikasi dari Orari Kediri. mas Protokol, Apip Permana kemudian menyamHal sama juga disampaikan Andik Kartika, salah dan penindakan, serta penyeUsai menyapa kemudian memberikan sejumlah paikan kata pembuka dan dilanjutkan sambutan satu awak media online nasional, berharap pada diaan perangkat pendukung bingkisan, rombongan kemudian berpindah ke Pos dari Mas Abu. Orang nomor satu di Kota Kediri ini Prodamas nanti menitikberatkan pada UMKM. missal tempat kusus merTerpadu berada di Jl. Hayam Wuruk tepatnya depan pun meminta kerjasama yang telah terjalin baik di “Dibutuhkan masyarakat sekarang lapangan kerja, Pasaraya Sri Ratu. Mas Abu pun sempat didaulat unokok,” tandasnya Tahun 2015, akan dijalin kembali di Tahun 2016. untuk fisik bisa diambilkan dari beragam sumber tuk foto bersama dengan anggota Saka Bhayangkara “Kami aku program janji politik kami antara saya dana. Namun pelatihan dan modal usaha untuk Mbah Sastro warga merupakan binaan dari Polres Kediri Kota. Romdan Ning Lik, jauh dari sempurna. Namun berkat kelompok masyarakat, harus lebih diperhatikan,” masyarakat Trenggalek saat bongan berlanjut ke lokasi Dhoho Car Free Night, informasi, kritik dan saran dari rekan media menjelas Andik Kartika. dimintai tanggapanya dengan disambut puluhan komunitas peseda yang berjajar jadikan memudahkan kami untuk mengetahui Atas beragam usulan tersebut, Mas Abu maudiloloskanya Ranperda kadi pintu masuk Jl. Dhoho. permasalahan di lapangan,” jelas Mas Abu. pun Ning Lik mengucapkan terima kasih dan akan wasan tanpa asap rokok menMelihat sepeda, Mas Abu kemudian sempat Saat dibuka waktu tanya jawab, Mas Abu pun melakukan evaluasi program yang akan direalisasimeminjam sepeda milik Komunitas Polres Kediri jadiPerda terlihat dingin-dinmelemparkan pertanyaan, apakah Prodamas ini kan di Bulan Maret nanti. “Kami juga berencana Kota. “Wah enak ya sepedanya buat patroli, apalagi harus dihentikan atau dilanjutkan? Secara seremmemerintahkan seluruh satuan kerja untuk turun gin saja. “Setahu saya Ranperjika masuk lokasi sempit atau macet,” jelas Walikota pak sejumlah awak media menyatakan, lanjutkan. ke kelurahan untuk melakukan pendampingan. da kawasan tanpa asap rokok Kediri kemudian diikuti Kapolres Kediri Kota, AKBP Sejumlah usulan pun disampaikan, diantaranya Setidaknya sudah ada 3 satker yang terju, Disperini sejak dulu sudah digulirkan Bambang Widjanarko, Dandim 0809, Letkol (Inf) menitikberatkan program pemberdayaan UMKM indagtamben, Humas Protokol dan Koperasi UMKM. dan terjadi tarik ulur. Itu yang Purnomosidi dan Ketua DPRD, H. Kolifi Yunon yang dan melibatkan sejumlah komponen masyarakat. Nanti di Tahun 2016, semua akan terjun langsung paling getol memperjuangkan sempat berkeliling naik sepeda. Seperti disampaikan Effendi Muchtar, wartawan selain usulan dari rekan -rekan media untuk mengSejumlah stand dan panggung hiburan pun tidak Ranperda ini PenySugiarti, dari salah satu media TV Lokal yang juga menjabat gunakan tenaga pendamping warga lingkungan luput dari kunjungan rombongan, mulai dari panggung Ketua RT, bahwa selama ini pendamping Prodamas setempat,” jelas Mas Abu. adv/hms/nng anggota dewan dari PDIP,” ujarnya sinis. ttg
MC Sagita Meregang Nyawa di Panggung
Mas Abu Ajak Media Evaluasi Prodamas 2015
PACITAN - Perairan pantai di Kabupaten Pacitan, awal tahun baru 2016 atau Jumat (1/1) sekitar pukul 06.15 pagi lalu dan mengakibatkan 5 orang mahasiswa atas nama Shintia (DKI Jakarta), Fian, Romadhon (Kabupaten Boyolali), Ibrahim (Kabupaten Sukoharjo) dan Muhammad Reza Suprayogi (Kabupaten Wonogiri) terseret arus ombak. Kali kali ini kejadi di Pantai Dangkal masuk Desa Wora-wari, Kecamatan Kebunagung, Kabupaten Pacitan. Mereka adalah rombongan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jateng, hendak merayakan tahun baru pertama 2016 di Pantai Dangkal. Dilaporkan dalam kejadian itu, dari 5 korban terseret arus ombak, 4 berhasil diselamatkan dan satu korban hingga kini masih dalam pencarian. “Kami menerima sekitar pukul 06.30, langsung menerjunkan anggota ke tempat kejadian perkara (TKP). Lalu, melakukan koordinasi dengan jajaran samping dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat. Petugas mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan korban berhasil diselamatkan,” jelas petugas piket Polsek Kebonagung Brigadie Media Wahyu, ketika dihubungi melalui saluran interlokal. Hasil keterangan setiba mereka di Pantai Dangkal, ke-5 korban langsung mandi laut, tidak disangka mendadak ada ombak tinggi. Ke-5 korban pun terseret arus dan meminta pertolongan, sejumlah rekan korban lain maupun warga sekitar mengetahui ada kejadian langsung membantu. Namun, naas satu rekan mereka yaitu Muhammad Reza Suprayogi tidak ditemukan. Laporan diterima petugas piket Polsek Kebongagung, pencarian dilakukan hingga jelang maghrib lalu, sempat menggunakan perahu dengan menyisir pinggir pantai hingga radius beberapa km dari bibir pantai. Tapi, hingga Jum’at (1/1) pukul 18.50, korban terseret ombak Pantai Dangkal belum ditemukan, namun petugas gabungan masih melakukan penjagaan dibibir pantai. “Memasuki malam hari, petugas gabungan masih melakukan penyisiran dari bibir pantai dan sebagian berjaga-jaga di posko sekitar. Laporan terkahir diterima korban hilang (Muhammad Reza Suprayogi) belum ditemukan,” jelas Brigadir Media Wahyu. ags
Harapan Walikota di 2016 Wujudkan Kebersamaan
DUTA/nanang
1 BARU : Mas Abu bersama jajaran Forkopimda merayakan pergantian tahun di Bantaran Sungai Brantas hiburan milik Pt. Gudang Garam .Tbk, stand pameran foto Kediri Tempoe Doeloe, hingga mencoba kendaraan lapis baja Komodo milik Brigif 16 Wira Yudha. “Semoga dengan kendaraan ini, Kota Kediri makin terjaga keamanannya,” kata Mas Abu kepada Danbrigif 16, Kol (Inf) Bambang yang juga turut dalam rombongan. Dengan berjalan kaki, kemudian rombongan berjalan hingga di panggung hiburan digelar Altet Forkot Kota Kediri. “Semoga kita bisa juara di tahun depan (2016, red) dalam forkot nanti,” kata Mas Abu. Usai mengunjungi Dhoho Car Free Night, rombongan menuju lokasi Kediri Bersholawat meski gerimis tak kunjung reda. Usai memberikan sambutan dihadapan ratusan jamaah yang hadir, Habib Husin pun berkenan memimpin doa dan berharap Kota Kediri makin barokah serta selalu terjaga kebersamaan antara pemimpin dengan warganya. Sekira pukul 23.00wib, rombongan menuju ke Lokasi Bantaran Brantas untuk persiapan pergantian tahun, ratusan warga kota pun datang berduyunan tak menghiraukan gerimis. Walikota yang memimpin langsung hitungan mundur kemudian menandai pergantian tahun dengan menyalakan trompet angin didampingi sejumlah undangan yang hadir. Ratusan kembang api pun terlihat menghiasi indahnya langit Kota Kediri. adv/hms/nng
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron
15
BRANTAS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
BATU - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN
Peristiwa
Lamongan Kekurangan 5.938 PNS Jika Terus Mempertahankan Kebijakan Moratorium
IST
Puing-puing sisa akibat kebakaran di Tuban.
Kebakaran Terjadi di Kampung Padat Penduduk TUBAN - Kebakaran hebat menghanguskan satu rumah milik Sumindar (70), warga Dusun Karangtengah, Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban saat malam pergantian tahun baru 2016 ini, Jumat (1/1) dini hari, kemarin. Selain menghanguskan satu rumah hingga tak bersisa, kebakaran yang diduga berasal dari api kompor gas yang lupa dimatikan itu mengakibatkan satu korban jiwa. Pasalnya saat kejadian kebakaran itu semua orang yang tinggal di dalam rumah itu sedang dalam posisi tidur. Data yang dihimpun, korban tewas dalam peristiwa kebakaran itu adalah Bati (80), seorang nenek yang ikut tinggal dalam rumah itu. Korban mengalami luka bakar yang sangat parah di sekujur tubuhnya setelah korban tidak bisa menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi. “Korban meninggal dunia di dalam rumah itu karena tidak bisa diselamatkan saat kebakaran terjadi,” ujar AKP Elis Suendayati, Kasubbag Humas Polres Tuban. Kebakaran berawal saat Sumindar bersama dengan Hartatik, istrinya dan Bati yang saudara dari Sumindar sedang tidur terlelap di dalam rumah tersebut. Diduga saat sebelum tidur terlelap itu, istri dari Sumindar sedang merebus air dengan menggunakan kompor gas. “Diduga yang punya rumah itu lupa mematikan kompor gas sebelum tidur. Sehingga api dari kompor yang lupa dimatikan itu membakar dinding rumahnya,” lanjut Elis. Lantaran rumah yang berukuran 6x12 meter tersebut terbuat dari kayu jati sehingga membuat api dengan mudahnya membakar seluruh rumah dengan cepat. Saat mengetahui kejadian itu, Sumindar bersama Hartatik bisa keluar dari dalam rumah tersebut yang apinya semakin membesar. “Sumindar bersama istrinya sudah berusaha memadamkan api dan juga minta tolong kepada warga sekitar. Namun karena api semakin besar, warga tidak berhasil memadamkan api dan tidak bisa menolong korban,” lanjutnya. Sementara itu, hingga saat ini petugas kepolisian Polres Tuban masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Sedangkan untuk korban yang tewas dalam kebakaran itu langsung dievakuasi dari lokasi kejadian perkara dan selanjutnya untuk dimakamkan oleh pihak keluarga korban. be
Pergantian Tahun
Helm dan Snack Gratis di Car Free Night Lamongan LAMONGAN - Car Free Night (CFN) di malam pergantian tahun 2016 yang digelar Polres Lamongan dimanfaatkan Sat lantas Polres Lamongan untuk melakukan sosialisasi akan pentingnya tertib lalu lintas. Pemahaman tentang tertib berkendara kepada masyarakat ini disambut antusias para warga yang akan merayakan malam tahun baru di Alun-alun Lamongan. Banyak warga yang mengerumuni tenda Satlantas Polres Lamongan, sebab ratusan hadiah bagi warga diberikan secara gratis. Seperti anakanak yang berani diajak belajar dan bermain mengenal rambu-rambu diberi snack, sedangkan untuk orang dewasa diuji cara berkendara yang baik seperti saat uji SIM. Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Jalaludin saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, di malam pergantian tahun baru ini sengaja dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya tertib berkendara dan mengenal rambu-rambu bagi masyarakat. Dikatakan Jalaludin, untuk acara ini pihaknya tidak tanggung-tanggung sebanyak ratusan helm dipersiapkan. “Bahkan sampai pukul 22.00 sudah 80 helm yang berhasil di terima masyarakat,” jelasnya. Satlantas Polres Lamongan mengajak anakanak untuk belajar dan bermain mengenal rambu-rambu lalulintas. Bagi anak-anak yang berani maju untuk belajar, pihak kepolisian memberikan hadiah berupa snack. Sementara untuk para orang dewasa yang datang ke Alunalun Lamongan di uji tata cara berkendara yang baik layaknya ketika mereka di uji untuk mendapatkan SIM (surat izin mengemudi). “Kami berikan helm dan snack secara gratis,” ungkapnya. Terang saja, pemberian pemahaman tertib berlalu lintas berhadiah yang digelar Satlantas Polres Lamongan disambut antusias oleh ratusan warga Lamongan yang memadati Alun-alun Lamongan. Warga yang akan merayakan malam tahun baru di Alun-alun Lamongan berkerumun di tenda Satlantas supaya mendapat giliran. “Di malam pergantian tahun baru ini kami manfaatkan sosialisasi tertib berkendara dan mengenal rambu-rambu bagi masyarakat,” pungkasnya. des
LAMONGAN - Kebijakan pemerintah untuk mempertahankan kebijakan memberlakukan moratorium, tampaknya akan berdampak serius bagi Pemkab Lamongan. Pasalnya, bila kebijakan pemerintah pusat itu dipertahankan hingga 2019, maka Pemkab Lamongan akan kekurangan 5.938 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini sesuai data yang diungkap Kepala Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan Ismunawan. Kepala BKD Lamongan Ismunawan mengungkapkan Pemkab Lamongan akan banyak mengalami kekurangan PNS. Ini dikarenakan banyaknya PNS yang pensiun, sementara tidak ada rekrutmen PNS. Data terakhir, lanjut dia, per tanggal 1 Januari hingga akhir Desember 2015, ada sebanyak 215 PNS yang purna tugas. Sebanyak 208 orang diantaranya yakni dari bidang pendidikan, 1 orang bidang
kesehatan, 2 orang dari Inspektorat, 1 orang dari DPU Pengairan, 1 orang dari Dinas Pertanian dan Kehutanan dan 1 orang lagi dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Sehingga, jumlah PNS di lingkungan Pemkab Lamongan saat ini, cukup berbahaya. Bagaimana tidak, dari jumlah kebutuhan 16.467 orang, sampai dengan akhir tahun 2015 hanya terisi 11.788 PNS. ‘’Sehingga masih kurang 4.679 PNS,’’ katanya, Jumat (1/1/16). Kondisi ini lebih parah lagi bila melihat data yang ada di BKD. Dari data ini menyebutkan, dalam periode tahun tahun 2016 hingga dengan 2019, diperkirakan akan ada sebanyak 1.259 orang PNS yang pensiun. Sehingga, bila pemerintah masih memberlakukan moratorium hingga tahun 2019, maka kondisi jumlah PNS di Lamongan menjadi persoalan serius. ‘’Karena
DUTA / KADAM MUSTOKO
Sekkab Lamongan H Yuhronur Efendi saat melepas PNS yang purna tugas, di Pendopo Lokatantra, Rabu (30/12). akan mengalami kekurangan PNS sebanyak 5.938 orang,’’ katanya. Masih terkait PNS, Sekkab Yuhronur Efendi menyebutkan bahwa, keberhasilan pembangunan di Lamongan tidak terlepas dari peran aparaturnya. Karena itu, kualitas dan kuantitas PNS
sangat berpengaruh terhadap pembangunan. ‘’Terimakasih kepada para purna tugas yang selama ini telah memberikan sumbangsihnya. Sepanjang beberapa tahun belakangan ini pembangunan di Kabupaten Lamongan mengalami
peningkatan yang pesat dibandingkan kabupaten tetangga. Hal ini juga didukung oleh peran dan sumbangsih para purna tugas PNS. Kita akan merasa sangat kehilangan dan semoga kita dapat menjaga silaturrahmi,’’ pesannya. dam
Wisata Atas Angin Dikelola Desa
DUTA NURUL YAQIN
BANJIR : Sugiyono salah seorang warga mengamankan kasur-kasur miliknya di depan rumahnya agar tidak terkena air banjir, Jumat (01/01).
Tahun Baru, Disambut Banjir JOMBANG- Diguyur hujan sekitar tujuh jam sejak Kamis (31/12) malam, ratusan rumah di wilayah Kecamatan Perak, Jombang, diterjang banjir. Meski tak ada korban jiwa, namun akibat banjir tersebut, warga harus kelabakan menngamankan barang berharganya. Hingga Jumat (01/01), ketinggian air yang masuk rumah warga di Desa Perak, masih mencapai sekitar 30 centi meter. Aktivitas warga masih terus berusaha mengamankan perabot dan barang berharga lainnya. Sementara sejumlah jalan ditutup karena dikhaweatirkan pengguna jalan terjebak derasnya air. Musibah serupa juga terjadi di Dusun Ngemplak, Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Jombang. Tidak beda di Desa Perak, di Dusun Ngenplak ini, ratusan rumah juga digenangi air. Sejumlah jalan desa juga bagai sungai dengan derasnya air. Selain di dua desa tersebut, akibat hujan deras pada malam tahun baru tadi malam juga membuat pasar perak kebanjiran. Akibatnya, puluhan pedagang menjajakan dagangannya di tepi Jalan Raya Surabaya- Madiun. Warga Perak, Sugiyono mengatakan, banjir yang melanda desanya terjadi se-
jak sekitar pukul 22.00 WIB Kamis (31/12) malam. “ Sejak sekitar pukul sepuluh tadi malam, banjir sudah mulai datang, “ ujarnya kepada Duta, Jum’at (1/1). Sugiyono menuturkan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengakibatkan sungai tak bisa menampungnya. Musibah banjir di tempatnya, kata Giyono, terjadi setiap hujan deras. “ Sebenarnya sudah dibuatkan saluran pembuangan ke sungai, namun tidak mampu menampung air, sehingga banjir masih terus terjadi, “ ujarnya lagi. Karena musibah banjir ini selalu terjadi setiap hujan deras, Giyono berharap pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya banjir musiman ini. Selain banjir akibat guyuran hujan terjadi di wilayah Kecamatan Perak. Banjir saat ini, juga melanda sejumlah desa di wilayah kecamatan Jombang, Mojoagung, Kesamben dan Sumobito. Tidak hanya itu, warga di Desa Pulo Lor, juga panik dan sibuk memindahkan barang-barang beharga miliknya. Sejumlah petugas dari kepolisian dan tagana sejak pagi tadi menyisir lokasi untuk memberikan pertolongan warga yang terjebak banjir. Koordinator Lapangan Tagana Jom-
bang, Ismu Hidayat,mengatakan, sungai mulai meluap sejak Jumat,(1/1/16) dini hari. Bahkan hingga siang hari, ketinggian air semakin menjadi dan meluas menggenani sejumlah area pemukiman warga. “Kami akan pasok makanan dari Tagana untuk warga yang menjadi korban banjir, “ kata Ismu Hidayat. Meski kebanjiran, namun warga masih nekat bertahan dirumah mereka masing-masing enggan mengungsi. Menurut sejumlah warga di Desa Pulo, banjir ini sudah kerap melanda desanya setiap musim hujan, namun kali ini yang terparah. Sementara itu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah menyiapkan sejumlah bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainya untuk membantu warga korban banjir. Petugas juga menyiapkan dapur umum jika rendaman air tidak surut dan banjir semakin parah. Selain merendam pemukiman warga, sejumlah sarana umum lainnya seperti tempat ibadah, jalan raya dan pabrik Gula Jombang Baru juga tidak luput dari luapan sungai panengel yang muluber akibat guyuran hujan semalam tersebut. rul
BOJONEGORO - Objek wisata alam “Atas Angin” di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro dikelola enam kecamatan setempat, sebagai usaha mendorong masyarakat terlibat dengan berbagai usaha ekonomi. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Agropolitan Disbudpar Bojonegoro Dyah Enggar Rini Mukti mengatakan, pemkab tetap mendukung pengembangan objek wisata “Atas Angin”, meskipun pengelolaan ditangani enam desa di Kecamatan Sekar. Enam desa di Kecamatan Sekar, katanya, sudah membentuk kepengurusan yang mengelola objek wisata “Atas Angin” berupa pemandangan alam di perbukitan, sumber air di atas batu, juga pontensi lainnya. “Pemkab ikut meluncurkan dibukanya objek wisata “Atas Angin”, sebulan lalu. Selain ikut, mendorong terbentuknya lembaga yang mengelola objek wisata “Atas Angin”,” katanya, menegaskan. Dengan dikelola desa, lanjut dia, masyaraka bisa ikut berpartisipasi di berbagai bidang, mulai kuliner, menyewakan kendaraan jeep, juga membuka usaha lainnya. Kepala Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Harianto, menjelaskan pengembangan objek wisata “Atas Angin” dilakukan enam desa yaitu Desa Bobol, Deling, Sekar, Bareng, Miyono dan Sekar, sejak sebulan lalu. “Pengunjung semakin meningkat, bisa ratusan pengunjung dari Bojonegoro, juga Ngawi, Nganjuk dan Madiun,” jelas dia. Lebih lanjut ia menjelaskan pengunjung bisa menikmati keindahan pemandangan dari atas bukit “Cinta”, di ketinggian 853 meter dari permukaan air laut. Selain itu, lanjut dia, pengunjung juga bisa melihat sumber air di atas batu yang panjangnya ratusan meter di Desa Deling. Untuk mencapai lokasi setempat dari bukit “cinta”, pengunjung harus naik kendaraan jeep dengan rute yang “ekstrem”, seperti perjalanan di Gunung Merapi. “Lama perjalanan sekitar 15 menit dari lokasi bukit “cinta” ini,” ucapnya. Di lokasi dekat sumber mata air, katanya, sekarang ini enam desa patungan untuk membangun kolam renang dengan biaya Rp75 juta, dan lokasi olahraga paralayang. “Di lokasi olahraga paralayang pengunjung bisa melihat pemandangan indah ke segala penjuru 180 derajat,” tandasnya. Kepala Badan Pengembangan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bojonegoro Moch. Subeckhi, menambahkan, pemkab harus membangun jalan menuju lokasi kawasan objek wisata “Atas Angin” di Kecamatan Sekar. Lokasi “Atas Angin”, lanjut bisa bisa ditempuh dari Kecamatan Dander, Bubulan, atau lewat Kecamatan Temayang, bahkan dari arah Ngawi, yang hanya berjarak sekitar 15 kilometer. Dari Kota Bojonegoro, jarak “Atas Angin” sekitar 70 kilometer. “Tapi jalan mendekati lokasi “Atas Angin” sempit, sehingga butuh dilebarkan. Kendaraan kecil saja kalau simpangan sulit,” ucapnya. ara
Ulat Pemakan Daun Jati Resahkan Warga TUBAN - Sejak tiga hari terakhir, keberadaan ulat berwarna hitam yang cukup menggelikan menyerbu sejumlah pemukiman warga yang berada dikawasan hutan jati Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban, serangan ulat yang memakan daun jati tersebut membuat warga resah, lantaran hewan berbulu tipis tersebut masuk dalam rumah warga dan didinding rumah, hingga menggangu aktifitas masyarakat. Juri (50) salah seorang warga asal Desa Bektiharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban saat ditemui Duta Jumat (01/01) mengungkapkan, dirinya merasa resah dengan keberadaan ulat pemakan daun jati tersebut, rumahnya yang berjarak tidak jauh dari hutan jati dibuat kerepotan, hampir setiap jam dirinya harus menyapu agar ulat tidak semakin banyak menempel didinding dan lantai rumagnya. “Hampir setiap jam selalu menyapu, agar ulat tidak semakin banyak, ini sudah empat hari, sejak pertama kali adanya ulat bulu,” terangnya. Lebih lanjut Juri menyampaikan ke-
DUTA/SYAIFUL
Petugas BPBD sedang melakukan penyemprotan ulat di rumah-rumah warga. beradaan ulat ini bisa dikatakan pertama kali terjadi di daerahnya untuk musim ini, menurut dirinya setiap pergantian musim kemarau
ke hujan seperti sekarang ini selalu mendatangkan ulat, namun tidak seperti tahun ini yang sampai menyerang rumah warga.
“Setiap tahun pasti ada ulat jati seperti ini, setiap pergantian musim, namun ini baru pertama kalinya saya melihat ulat bulu begitu banyak hingga masuk kerumah,” Tidak hanya rumah Juri, rumah warga lain yang ada di Desa Bektiharjo juga mengalami serangan ulat yang diperkirakan akan segera berkepompog ini, tidak hanya mengotori rumah, ulat ini juga menciptakan jaring sutra lembut membuat warga risih bahkan ketakutan. Lasirun mengaku terganggu, pasalnya ulat juga menempel diperabotan rumahnya seperti ember, meja, kursi hingga almari miliknya. “Jelas ini risih sekali, dan kami terganggu dengan keberadaan ulat-ulat ini, namun bagaimana lagi, kita hanya bisa bersih-bersih,” jelas Lasirun. Dari informasi yang diterima duta, serangan ulat pemakan daun jati ini juga meresahkan sejumlah warga beberapa kecamatan yang ada di Tuban, selain Kecamatan Semanding, Kecamatan Montong juga mengalami hal yang sama. sad
Editor : Endang Lismari Layouter : Manila
C M Y K
16
EKONOMI BISNIS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 2 JANUARI 2016
INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
253.550.000 126.875.000 50.850.000 25.525.000 12.850.000 5.200.000 2.640.000 1.332.500 557.000
DIMINATI MASYARAKAT Konsep toko Alfamart yang terletak di Jalan Diponegoro Surabaya semakin diminati masyarakat luas. Toko Alfamart itu bukan sekadar memajang produk-produk yang dijual melainkan menyediakan tempat nongkron khusus dengan jaringan internet yang sangat ‘kencang’. Sehingga toko itu sudah seperti layaknya sebuah café yang sangat menyenangkan. Apalagi, konsumen bisa memilih sendiri makanan dan minuman yang dinginkan. Hal itu terlihat dari seorang konsumen yang memilih minuman hangat untuk menemaninya nongkrong, Jumat (01/01).
Buy Back Price : Rp 469.000
Pajak
DJP Jatim 1 Genjot Pendapatan SURABAYA – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak I Jawa Timur mengaku optimistis bisa mencapai target itu, sebab sampai tanggal 30 Desember 2015 realisasi mencapai Rp30,69 triliun atau 79,52 persen dari target sebesar Rp38,6 triliun. Kepala Bidang Humas DJP I Teguh Pribadi mengatakan Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2014 yang sebesar 91,27 persen atau Rp22,53 triliun dari target yang ditetapkan yaitu Rp24,69 triliun. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggenjot pencapaian pajak di akhir 2015 lalu dengan membuka pelayanan pajak hingga pukul 21.00 WIB (31/12) lalu, supaya mampu melampaui target capaian pajak sekitar 82-85 persen. Teguh mengatakan target itu diberikan Kementerian Keuangan, dan juga sesuai instruksi Direktorat Jenderal Pajak yang meminta kantor wilayah dan kantor pelayanan pajak di seluruh daerah Indonesia membuka kantornya lebih lama. “Khusus hari ini kita buka sampai pukul 21.00 WIB. Kalau Selasa (29/12), kita buka sampai pukul 24.00 WIB,” kata dia. Kebijakan ini, juga bertujuan memaksimalkan pelaksanaan “Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015” dan memaksimalkan insentif pajak untuk revaluasi aktiva tetap. “Selama adanya penambahan waktu buka pelayanan pajak hingga pukul 21.00 WIB, wajib pajak bisa mendapat pelayanan berupa penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) dan penyampaian permohonan penilaian kembali aktiva tetap,” katanya. Teguh mengakui lambatnya capaian target pajak pada tahun 2015 disebabkan masalah ekonomi global yang sedang lesu. “Selain itu, juga karena target 2015 lebih tinggi 34,98 persen dibandingkan 2014 lalu, sebab tahuntahun sebelumnya hanya 10 persen-an,” ujarnya. Sementara itu, di wilayah Direktorat Jenderal Pajak I terdapat total 368.437 wajib pajak yang terdaftar, dan terdiri dari 325.933 orang wajib pajak pribadi dan 42.504 wajib pajak badan. end
DUTA/ENDANG
Investasi Investasi di Surabaya Memuaskan Petrokimia Bahan Baku ke LN Q3 Capai Rp16 T dari Rp 38 T Sepanjang 2015
SURABAYA – Surabaya masih menjadi kota yang prospek bagi para investor. Terbukti pada 2015 ini investasi di Kota Pahlawan ini masih memuaskan. Dari data Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya mencatat pada triwulan III (Q3) 2015 realisasi investasi mencapai Rp16 triliun dengan target akhir tahun sebesar Rp28 triliun. Ketua Kadin Surabaya, Jamhadi mengatakan selama 2014 realisasi investasi di Kota Pahlawan mencapai Rp19 triliun, sedangkan pada 2013 realisasi tercatat sebesar Rp21 triliun. “Hampir 40 persen realisasi investasi mengucur ke sektor perdagangan, hotel dan restoran,” katanya. Menurut dia, ketiga sektor tersebut saat ini terus bertumbuh, sedangkan sisanya banyak berasal
dari sektor properti atau real estate. Untuk Surabaya dalam beberapa tahun terakhir ini yang banyak peminatnya adalah bisnis properti. Hal ini, lanjut dia, ditandai banyak proyek-proyek yang sudah dan sedang dikerjakan, baik itu hotel, apartemen ataupun pusat perbelanjaan. Belakangan properti yang mulai dikerjakan adalah superblock. “Saya tetap optimistis akhir tahun ini target realisasi investasi dapat dicapai,” katanya. Direktur Utama PT Tata Bumi Raya ini mengatakan saat ini Pemkot Surabaya tengah berupaya meningkat kan sejumlah infrastruk tur penunjang guna menggeliatkan iklim investasi di kota berpenduduk 2,9 juta jiwa ini. Seperti halnya di Middle East Ring Road (MERR), Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT), Jalur Lingkar Luar
Barat (JLLB), frontage road (FR) Jalan Ahmad Yani dan juga terowongan di Jalan Mayjend Sungkono. “Infrastruktur ini akan sangat mendukung arus investas di Surabaya. Apalagi sebentar lagi MEA (masyarakat ekonomi ASEAN) akan diterapkan,” katanya. Jamhadi berpendapat untuk menggairahkan investasi, Pemkot harus melirik sektor-sektor baru, terutama sektor pariwisata. Ia yakin sektor ini akan mampu berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Pemkot sepertinya juga sudah melakukan hal tersebut, di antaranya dengan membangun jembatan Kenjeran. “Sayangnya yang digarap hanya didaerah Kenjeran. Mangrove di Wonorejo itu juga sepertinya bagus juga untuk dikembangkan. Jadi kawasan timur yang digarap itu menyeluruh. Kemudian Jalan Tunjungan itu juga harus dihidupkan lagi sebagai kawasan wisata,” harapnya.
Te r k a it Ja l a n T u n j u ng a n , Jamhadi menilai jalan ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata. Jalan Tunjungan memiliki sejarah yang kuat bagi warga Surabaya sebagai kawasan jalan-jalan pada zaman dulu. Untuk menghidupkan Jalan Tunjungan, lanjut dia, Pemkot harus melibatkan pengelola bangu nan yang berdiri di seki tar jalan tersebut. “Pemkot harus menganjurkan pengelola bangunan, yang sebagian digunakan untuk kegiatan bisnis, membuka usaha hingga malam hari. Saat ini kan kalau sore sudah tutup,” katanya. Ke p a l a B a d a n Ko o rd i n a s i Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kota Surabaya Eko Agus Supiadi Sapoetra mengatakan Pemkot Surabaya saat ini gencar memberikan kemudahan pelayanan perizinan serta memperbaiki infrastruktur jalan. end/ara
2015, Cabai dan Bawang Merah Penyebab Inflasi Tertinggi JAKARTA - Pemerintah menc at at b e b e r a p a ko m o d it a s pangan dengan lonjakan harga yang cukup tinggi sepanjang 2015. Dua di antaranya adalah cabe dan bawang merah dengan inflasi di atas 50 persen, sehingga akan menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, kedua komoditas tersebut biasanya rentan mengalami kenaikan harga saat musim hujan. Sementara dalam kurun waktu setahun ke belakang, Indonesia mengalami musim kemarau yang cukup panjang atau biasa disebut el nino. “Sampai dengan pertengahan tahun inflasi cabe rendah, baru bulan-bulan terakhir dia mulai meningkat agak cepat. Jadi kecenderungan cabe dan bawang naik agak tinggi pada musim libur. Kita mau ajak Kemendag (Kementerian Perdagangan) mengecek apa sih di belakang itu,” ujarnya. Darmin juga menduga adanya keterkaitan dengan pola konsumsi masyarakat. Diketahui dua komoditas tersebut memang menjadi kebutuhan pokok sebagian masyarakat Indonesia. “Ini
DUTA/DOK
Harga cabai di pasaran memang terkadang turun naik. Namun, komoditas ini kenaikanya terkadang membuat masyarakat resah. memang ada hubungannya juga dengan pola konsumsi, masyarakat kita senang dengan cabe dan bawang segar. Ini komoditas yang perlu kita pelajari bersama Kemendag,” terangnya. Kemudian adalah telur ayam dan daging ayam. Darmin menilai penyebabnya adalah kenaikan harga pakan ternak, yaitu jagung. “Ayam tentu saja secara umum ketergantungannya pada jagung tinggi. Tahun ini ada macammac am penyebab sehingga harganya agak naik beberapa bulan terakhir,” kata Darmin. Untuk itu, Darmin bersama Kementerian teknis mempersiapkan berbagai langkah agar per-
soalan tersebut tidak kembali terulang. Di antaranya adalah dengan menyesuaikan antara data produksi dan kebutuhan konsumsi setiap kuartal. Pada kuartal I-2016, sudah disepakati impor jagung sebesar 600 ribu ton. “Kita percaya kebutuhan impor 2016 lebih rendah, tapi kita lihat dulu kuartal 1 seperti apa. Tapi kita sepakat kuartal I, impor 600 ribu ton. Supaya jangan terjadi seperti di akhir 2015, ada upaya menahan impor sehingga pasokan kurang, harga telur dan ayam naik. Setelah melihat hasil di kuartal I baru kita hitung untuk kuartal II,” terangnya. ne
GRESIK - PT Petrokimia Gresik, sebagai salah satu BUMN di bidang pupuk berencana melakukan investasi bahan baku ke sejumlah negara benua Afrika, salah satunya Mesir, karena ketersedian bahan baku pupuk jenis “rock phosphate” terbatas dimiliki beberapa negara. “Kami sudah menjajaki MoU dengan Mesir yang memiliki bahan baku rock phosphate s a n g a t b e s a r, d a n t a h u n 2016 kami akan melakukan kembali studi pendalaman termasuk kerja sama dalam pertambangan,” ucap Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman. Ia mengatakan, investasi bahan baku ke luar negeri harus secepatnya dilakukan, karena persaingan dunia di industri pupuk sangat ketat, sebab pupuk adalah salah satu komponen utama ketahanan pangan negara. Nyakman mengatakan industri pupuk Tanah Air harus berani melakukan investasi keluar terkait dengan bahan baku, sebab sampai saat ketergantungan impor terhadap bahan baku pupuk masih terus berlangsung. Selain itu, investasi bahan bahan baku pupuk dengan sejumlah negara lain juga akan terus dilakukan, agar industri pupuk dalam negeri tidak dipermainkan harga oleh negara penghasil rock phosphate, karena mempunyai banyak pilihan. “C a r a i nve s t a s i d e ng a n beberapa negara juga kita lakukan, sebagai antisipasi agar industri pupuk dalam negeri tidak dipermainkan negara penghasil rock phosphate. Karena selama ini negara lain seperti China, Brazil dan India telah mempunyai rock phosphate bersama melalui ‘joint venture’,” ungkapnya. Nyakman menjelaskan, deng an ada nya kerja sama dan penjajakan beberapa negara untuk bahan baku rock phosphate, secara tidak langsung juga turut menjaga ketahanan pangan nasional. “Kami juga mendorong agar pemerintah memiliki tambang bersama melalui joint venture di negara lain, kalau tidak demikian industri pupuk akan habis, karena persaingan sangat ketat” tukasnya. ara
Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila
C M Y K