02032016 duta edisi rabu

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:18

11:43 14:45 17:50 19:00 JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:42 12:07 15:10 18:13 19:23

TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

RABU, 2 MARET 2016  22 JUMADIL ULA 1437 H

HARGA : RP 3.500

TERKAIT SANTRI TEWAS DIKEROYOK

Pihak Pesantren Mengaku Kecolongan

JOMBANG - Kasus penganiayaan santri hingga tewas yang melibatkan belasan santri di Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, memantik reaksi keras pihak Ponpes Darul Ulum. Selanjutnya 12 pelaku yang juga santri pesantren tersebut langsung dikeluarkan. Majelis Pimpinan Pondok Bagian Keamanan dan Ketertiban Pesantren Darul Ulum, Rochmatul Akbar,

mengakui telah terjadi kasus penganiayaan tersebut. Menurutnya, pihak Ponpes kecolongan adanya kasus yang menewaskan Abdullah Muzzaka usai dikeroyok belasan santri yang selurunya masih berstatus pelajar itu. Menurut Rochmatul Akbar, kejadian naas itu di luar pengetahuan dan pantauan pihak keamanan. Pasalnya, saat kejadian para pelaku mengeroyok Abdullah Muzzaka di

dalam asrama dengan cara mematikan lampu kamar. Sehingga petugas berhasil dikelabuhi para pelaku. Dijelaskan, bahwa, para petugas keamanan sama sekali tidak mengira para pelaku berada di dalam asrama pondok. “Apalagi kebetulan di asrama itu kan ada kegiatan pengajian. Di pondok itu ada pengawasan asrama, dari keamanan pusat pondok. Nah, ketika kejadian dibawa

NU Pertegas Tolak Khilafah Kiai Said: Indonesia Bukan Negara Agama SURABAYA – Semangat mengusung ideologi khilafah di Indonesia, sebaiknya dihentikan. Indonesia bukan bagian dari negara Timur Tengah. Kemerdekaan RI (Republik Indonesia) bukan hadiah dari penjajah, melainkan direbut dengan darah dan nyawa. Maka, lahirlah Pancasila (1 Juni 1945) sebagai konsensus bersama, antara ulama

dan nasionalis. “Jadi, Indonesia didirikan bukan berdasarkan Darul Addin (negara agama), tetapi berdasarkan Darul Muahadah (negara kesepakatan) antara tokohtokoh nasonalis dengan tokohtokoh Islam,” demikian disampaikan Prof Dr KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU saat menjadi pembicara Seminar Na-

ke asrama itu mungkin pengurus asrama yang pertama tidak mengetahuinya. Sebab, saat dibawa itu korban belum diapa-apakan. Atau mungkin disembunyikan di dalam kamar, terus diinterogasi secara diam-diam hingga terjadi pemukulan itu,” kata Rochmatul Akbar, Selasa (01/03) siang kepada Duta.

“ BACA: Pihak Pesantren..., hal 7

ROCHMATUL AKBAR

MALANG - Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Malang. Dua orang diduga pelaku teror ini ditangkap saat berada di makam Setyo Setuhu di Dusun Kramat, Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Kapolres Malang, AKBP Yudo Nugroho membenarkan penangkapan dua terdua teroris. “Ada dua terduga teroris yang diamankan. Saat ini sudah dibawa Tim Densus,” ungkap Yudo, Selasa (1/3) kemarin. Menuryt Yudo, dua terduga teroris ini menjadi satu rangkaian dengan penangkapan Densus di Karangploso, beberapa waktu lalu. “Mereka satu kawanan dengan teroris yang diamankan di kawasan Karangploso,” ujar ujar Yudo. Lokasi persembunyian dua teroris tersebut cenderung sulit dijangkau dan tersembunyi. Posisi kuburan itu, berada di tengah hutan di bawah kaki Gunung Semeru. Makam tersebut jauh dari pemukiman penduduk. Jalan menuju makam sekitar empat kilometer dari rumah penduduk. “Mereka sudah satu minggu berada di sini. Kami juga tidak tahu mereka datang sejak kapan, tahutahunya sudah ada di sini,” ungkap Sukirno, Juru Kunci Makam Setyo Setuhu, Senin (1/3) siang.

Dua Teroris Dibekuk di Kuburan

sional Kembali ke Pancasila yang digelar PWNU Jatim di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa (1/3) kemarin. Lebih jauh alumnus Universitas Ummul Quro Arab Saudi itu menjelaskan bahwa Indonesia didirikan oleh para pendiri bangsa bukan untuk menjadi Darul Islam tetapi Darul Salamah. Harapannya, Indonesia bisa menjadi

“ BACA: NU Pertegas..., hal 2 KHAS INDONESIA : Pancasila diyakini sebagai media pemersatu antara agama dan nasionalisme Indonesia. Untuk itu, tidak ada celah bagi khilafah di negeri ini. Tampak Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto saat berbicara dalam Seminar Nasional Kembali ke Pancasila yang digelar PWNU Jatim di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa (1/3) kemarin.

“ BACA: Dua Teroris..., hal 2 S DIJANGKAU : Inilah lokasi kuburan di tengah SULIT hhutan di bawah kaki Gunung Semeru yang jadi ttempat persembunyian mereka.

DUTA/SUUD

R ENUNGAN

Sikat Habis Backing Narkoba JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan keseriusannya dalam membersihkan TNI dari pengaruh narkoba. Gatot menuturkan, semua berawal dari tes narkoba yang dilakukan pada seorang prajurit TNI berpangkat kopral, kemudian merembet ke mana-mana. “Kita dapat satu kopral terindikasi dari urinenya positif. Kita interogasi dalam waktu seminggu di Kostrad bisa mengembangkan sampai 18 orang. 18 orang itu ditangkap, tes urine dikembangkan

Apabila Anda bertemu dengan orang tua, anggaplah dia lebih mulia daripada kita, karena dia sudah lama beribadat. Jika berjumpa orang alim, anggaplah dia lebih mulia karena banyak ilmu yang telah mereka pelajari. Apabila melihat orang jahil, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita, kerana mereka membuat dosa dalam kejahilan, sedangkan kita membuat dosa dalam keadaan mengetahui.” Imam Al-Ghozali

JAGAT UNIK

TIDAK hanya ada di Indonesia saja ada ‘manusia’ pohon. Seorang pria asal Bangladesh dijuluki sebagai manusia pohon karena di kedua tangan dan kakinya tumbuh kulit yang menyerupai batang pohon. Pria itu bernama Abul Bajandar. Abul yang berusia 26 tahun itu telah menjalani operasi selama 3 jam di Rumah Sakit Dhaka Medical College dengan bantuan 9 dokter untuk menyingkirkan penyakitnya. Abul mengalami epidermodysplasia verruciformis, sebuah kondisi genetik yang menyebabkan tumbuhnya kutil di kedua tangan dan kakinya. Pemerintah Bangladesh membiayai semua perawatan Abul. “Operasi pertama memberikanku harapan. Saya tidak ingin kembali ke desa tanpa tangan dan kaki yang bersih. Saya ingin kembali ke hidup yang lama,” kata Abul dilansir The Independent. Di Indonesia, manusia pohon bernama Dede Manusia Akar akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada 29 Januari lalu di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Menurut informasi, Dede yang sekujur tubuhnya ditumbuhi kutil ini meninggal dunia akibat berbagai komplikasi penyakit yang diidapnya.  wk/dn

COMMENT Sandiaga Uno ingin bertemu Ridwan Kamil untuk berguru ilmu popolaritas Gus Jari Jombang belum ketemu Ridwan Kamil sudah ngetop Bos! DPR diminta segera bahas RUU Perlindungan Pembantu Rumah Tangga (PPRT). Yang habis aniaya pembantu, sama dengan senjata makan tuan

“ BACA: Sikat Habis..., hal 2

IST

MASUK BUI: Ivan Haz jelang ditahan di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/2) malam.

Dibui, Istri Hanya Bisa Menangis Ivan Haz Mengaku Tertipu Markus Rp 200 Juta

‘Manusia Pohon‘ Dioperasi

lagi. Jadi kita bersih-bersih dari dalam sendiri,” terang Gatot di Monas, Jakarta, Selasa (1/3) kemarin. Tekad Panglima ini mendapat apresiasi semua pihak. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengingatkan bahwa, bahaya narkoba ini tidak bisa dianggap enteng. Ancaman Indonesia selain korupsi adalah narkotika. Bila pemberantasan narkoba hanya dilakukan biasa-biasa saja, seperti saat ini, maka 20 tahun mendatang

JAKARTA-Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fanny Syafriansyah alias Ivan Haz resmi ditahan Polda Metro Jaya, Senin (29/2) malam. Ivan ditahan usai menjalani pemeriksaan hampir 11 jam, karena terbukti menganiaya pembantu rumah tangga (PRT)-nya, Toipah (20).

Kuasa Hukum Ivan, Tito Hananta Kusuma, mengungkapkan akan mengajukan penangguhan tahanan. “Rencana ke depan kamu akan ajukan penangguhan penahanan,” kata Tito saat dikonfirmasi, Selasa (1/3) kemarin. Tito mengatakan, penangguhan penahanan ini diajukan karena mereka merasa janggal dengan kasus tersebut. Sebab, luka yang ada di tubuh Toipah sudah sejak lama. “Luka bisa diverifikasi. Korban lon-

MERDEKA DAN TRIBUNNEWS

“ BACA: Dibui, Istri Hanya..., hal 7

TAK ADA AMPUN : Anggota TNI dan Polri yang terlibat narkoba bakal dipecat. Tidak ada kata maaf. Karena di sinilah diduga jaringan narkoba kian menggila. Tampak oknum polisi dan TNI AD lepas baju seragam.

TANYA JAWAB KEISLAMAN

RAHASIA KEHIDUPAN ABU BAKR AL-BAGHDADI – DEDENGKOT ISIS

Istri Mudanya Kabur, Abu Bakar Kerahkan Pasukan Khusus Inilah hari-hari emosi Abu Bakr al Baghdadi. Dedengkot ISIS yang dikenal dengan kehidupan rahasianya ini, ditinggal pergi istri mudanya, Diane Kruger. Remaja asal Jerman itu melarikan bersama dua perempuan lainnya. Pasukan khusus ISIS dikerahkan untuk mengejarnya. NINIWE – Belum genap setahun, Diane Kruger, remaja asal Jerman ini dipersunting pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi. Diane dinikahi Abu Bakr pada Oktober 2015 di Niniwe, Irak. Selama ini, kehidupannya hampir tak tersentuh mata publik. Kini, Diane Kruger dikabarkan lepas dari dekapan Abu Bakr al-Baghdadi. Sejak Selasa (1/3) kemarin, media-media Irak ramai melaporkan pria berjenggot itu sedang marah, dan mengutus pasukan kepercayaannya demi membawa

Diane kembali. Belum diketahui ui apa penyebab Diane melarikan n diri dari Irak. Sejumlah sumber er at meyakini Diane sudah tak kuat hidup dalam kangkangan ISIS. Seperti dilaporkan Mirror, Selasa (1/3), Diane sendiri, dikenal bukan orang sembarangan. Ia menjabat sebagai Kepala Al Khansa, brigade yang dibentuk khusus untuk melaksanakan Islam radikal yang menjadi filosofi bagi ISIS. Selain itu, dia juga

“ BACA: Istri Mudanya Kabur..., hal 7

Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Penghasilan Istri untuk Siapa? Assalamu’alaikum Wr. Wb. Yang terhormat Ustad Navis. Saya seorang suami yang baru saja membina rumah tangga. Yang saya tanyakan, bagaimana hukumnya istri bekerja dan gajinya diserahkan kepada orangtua maupun keluarganya tanpa sepengetahuan suaminya? Dan apakah wajib bagi istri bekerja melaporkan semua penghasilannya kepada suaminya termasuk penggunaanya? Lukman - Surabaya

SINDONEWS

MISTERI : Sosoknya sangat disegani, dan misteri di lingkungan ISIS. Abu Bakar al-Baghdadi selalu tampil trendy. Ia mengenakan arloji mirip arloji yang dikenakan James Bond. Tampak Abu Bakar dengan jam mewahnya. Inzet: Istri muda Abu Bakar.

Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Pak Luqman yang saya hormati. Pada dasarnya, wanita (perempuan), ia merupakan bagian masyarakat yang dijamin kehidupannya sepanjang fase

“ BACA: Penghasilan Istri..., hal 2 Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Sulistyorini

C M Y K


02

NASIONAL

Amien Dorong Jokowi Putus Freeport SURABAYA-Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengingatkan seluruh kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan masyarakat Indonesia agar tersadar bahwa bangsa Indonesia dalam kondisi kritis karena tak bisa berdaulat di bidang ekonomi. Tidak ada IST lagi greget pemerintah sebaAmien Rais gai wakil bangsa yang memegang ekonomi nasional. “Pertambangan, perbankkan, perkebunan, kehutanan, pertanian, dan semua sektor ekonomi nasional sudah tidak di tangan bangsa lagi. Ini berdasarkan teks dan figure, jadi saya bukan mengadaada,” ujar mantan ketua umum PAN itu di sela-sela pertemuan dan sosialisasi pemikiran Amien Rais dengan kader PAN di Jatim, di kantor DPW PAN Jatim Jalan Darmokali Surabaya, Selasa (1/3). Menurut Amien, kesalahan yang dilakukan pemerintah sejak era Presiden Soeharto hingga Joko Widodo adalah melupakan atau mengabaikan Pasal 33 dan Pasal 34 UUD 1945. Sehingga banyak praktik monopoli, kian marak diborong oleh orangorang kaya, dan yang miskin tambah miskin. “Kalau UUD 1945 dilaksanakan dengan baik, tidak akan ada ekonomi pasar, ekonomi neolib, kemudian yang miskin makin jatuh dalam kesengsaraan. Yang kaya makin memborong atau memonopoli ekonomi. Yang salah adalah pelakunya bukan UUD,” tegas mantan ketua umum DPP PAN ini. Ia berharap Presiden Joko Widodo mampu mengembalikan Freeport ke haribaan bangsa Indonesia. Sebab kalau tak diperpanjang lagi kontrak Freeport tidak ada undang-undang internasional yang dilanggar. “Kita itu bangsa yang aneh, masak pemilik hanya mendapat 2 persen sementara penyewa dapat 98 persen. Jangan jadi bangsa kacung tapi jadilah bangsa yang mandiri,” sindir Amien Rais. “Kalau Jokowi berani putus kontrak Freeport, saya akan angkat topi. Bahkan dia benar-benar bisa mewakili ruh Soekarno. Tapi, sepertinya Jokowi juga akan memperpanjang Freeport,” tambahnya. Berdasarkan literatur internasional, kata Amien, Freeprot terkenal di seluruh dunia sebagai perusahaan pertambangan yang paling skandalus merusak lingkungan di dunia. Bahkan orang Finlandia dan Swedia menarik sahamnya di Freeport karena tak tega Papua dihancurkan ekologinya. “Bangsa asing saja tidak tega, kok justru bangsa sendiri justru malah tenang-tenang saja, saya nggak paham,” sindirnya. Ditegaskan Amin, tanggung jawab mengembalikan Freeport ke pangkuan nasional adalah tanggung jawab bersama bangsa Indonesia. “Karena itu kita perlu mewarisi sifat Gajah Mada, Pangeran Diponegoro, Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Sjahrir agar kita bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan korporasi-korporasi asing itu,” imbuhnya. Harusnya pemerintah memiliki prioritas mana yang bisa diserahkan asing untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia dan mana yang tidak boleh. Namun karena para pemimpin bangsa kurang memiliki rasa kebangsaan (cinta tanah air) sehingga hampir semua yang dimiliki diserahkan kepada Asing.  ud

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

Politisi Golkar Segera Jadi Tersangka Direktur PT CM Juga Ditingkatkan Statusnya

MER

TOLAK PRAPERADILAN: Hakim I Wayan Merta memimpin sidang praperadilan yang diajukan Jessica Kumala Wongso (inzet), tersangka dugaan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (1/3).

Praperadilan Jessica Ditolak JAKARTA-Sidang praperadilan yang dipimpin Hakim Tunggal I Wayan Merta memutuskan bahwa Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, tetap harus ditahan dan cekal tetap harus diberlakukan. “Penahanan apakah sah menurut hukum atau tidak, tindakan termohon telah sesuai dengan bukti yang diajukan pihak termohon, yaitu P1 sampai P23,” kata Wayan saat membacakan vonis dalam sidang Praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (1/3). Setelah hakim mencermati tindakan termohon, lanjut dia, dinyatakan telah sesuai dengan ketentuan undang-undang KUHAP, khususnya tentang penahanan. Termohon telah melakukan penahanan pemohon adalah sah menurut hukum. “Maka tidak ada alasan memerintahkan termohon mengeluarkan Jessica dari rutan Polda Metro Jaya dan mengangkat cekal yang bersangkutan. Permohonan pemohon ditolak seluruhnya,” tegasnya. Putusan tersebut diambil berdasarkan surat bukti termohon. Bukti surat tersebut dalam rangka melakukan penyelidikan kasus Mirna. Dengan demikian, bukti surat tersebut tidak dapat dijadi-

kan dasar penahanan Jessica tidak sah. Bukti mendukung termohon praperadilan. Selain itu ada keterangan dua ahli dan satu orang saksi. Menurut Wayan, hanya satu saksi saja yang keterangannya relevan, yaitu Arjiboto. Dia menerangkan orang dapat ditahan bila diduga telah melakukan tindak pidana atas dasar bukti yang cukup. Penahanan lanjutan dilakukan kepada orang yang diduga keras melakukan tindak pidana. Kekhawatiran yang bersangkutan akan melarikan diri atau melakukan tindak pidana. “Hakim praperadilan berpendapat, syarat orang ditahan adalah ditetapkan sebagai tersangka dan adanya kekhawatiran akan melarikan diri, merusak alat bukti, dan mengulangi tindak pidana. Dengan dasar penahanan, bukan dasar alat bukti yang cukup, dasar penetapan tersangka,” jelasnya. Sementara itu, Jessica saat ini sedang stres atau mengalami gangguan/kekacauan mental dan emosional. Hal itu diungkapkan pengacara yang juga pamannya, Yudi Wibowo Sukinto. “Dia lagi stres, ya, selanjutnya akan hadapi di pengadilan saja, kan ini praperadilan,” kata Yudi ditemui usai sidang praperdilan di Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat, kemarin. Tim Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso sebelumnya menghadirkan ahli hukum pidana untuk menanggapi gugatan praperadilan kepada Polsek Tanah Abang, Jakarta, yang dinilai salah sasaran. “Polsek itu kan secara organisasi ada pada unsur selanjutnya, sehingga itu yang namanya unsur vertikal,” kata ahli pidana dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Ardiyoto. Ia menjelaskan tidak masalah jika gugatan itu ditujukan kepada Polsek, bukan Polda Metro Jaya. Namun, Polda Metro Jaya menyebut gugatan praperadilan yang diajukan pengacara tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (27) salah sasaran karena menggugat Polsek Tanah Abang, padahal kasus Jessica ditangani Polda Metro Jaya. Kasubdit Bidang Hukum Polda Metro Jaya AKBP Aminullah mengatakan Polsek Tanah Abang sebagai termohon tidak melakukan upaya hukum karena proses upaya hukum dilanjutkan di Polda Metro Jaya. Tanggung jawab perbuatan hukum di Polda, ujar dia, tidak bisa diambil alih oleh kesatuan di bawahnya, kecuali sebaliknya apa yang dilakukan Polsek Tanah Abang dipertanggungjawabkan Polda.  bsn, mer

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan keterlibatan pihak swasta dan penyelenggara negara dalam kasus penerimaan hadiah terkait proyek di Kementerian PU-Pera. Kabar yang beredar tersangka baru tersebut adalah politisi asal Fraksi Partai Golkar Budi Supriyanto dan Direktur PT Cahaya Mas (CM), So Kok Seng alias Aseng. “Indikasinya begitu tapi masih terus kita dalami. Suratnya lagi diproses,” kata Wakil ketua KPK Saut Situmorang saat dikonfirmasi, Selasa (1/3) kemarin. Sehari sebelumnya, Senin (29/2) lalu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan ada dua saksi yang ditingkatkan statusnya menjadi tersangka. Sprindik kedua sakti tersebut dalam proses. “Keduanya adalah pihak swasta dan seorang anggota DPR,” ujarnya. Dalam kasus itu, KPK baru menetapkan empat tersangka. Antara lain anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP Damayanti Wisnu Putranti, dua orang dekat Damayanti bernama Dessy A Edwin dan Julia Prasetyarini, termasuk Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama (WTU). Atas perbuatannya, Damayanti, Julia, dan Dessy disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Guna menindaklanjuti kasus ini, KPK kemarin memeriksa dua saksi, yaitu Wakil Ketua Komisi V DPR Fraksi PDIP Lasarus dan Direktur Utama WTU Abdul Khoir. “Hari ini (kemarin, red) KPK menjadwalkan Wakil Ketua Komisi V DPR Fraksi PDIP Lasarus dan Dirut WTU Abdul Khoir sebagai saksi tindak pidana korupsi penerimaan hadiah terkait proyek di Kementerian PU-Pera,” tutur Humas KPK Priharsa. Seperti diberitakan, Rabu (13/1/2016) KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di berbeda tempat. KPK mengamankan enam orang. Namun KPK membebaskan dua sopir karena tidak terbukti melakukan

unsur pidana, kemudian sisanya resmi ditetapkan tersangka setelah melakukan pemeriksaan hampir 24 jam. Keempat tersangka adalah Damayanti Wisnu Putranti anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDIP Julia Prasrtyarini atau Uwim serta Dessy A Edwin, pihak swasta yang menerima suap, sedangkan Abdul Khoir selaku Dirut PT Windu Tunggal Utama (WTU) sebagai pemberi suap. Selain itu pula KPK mengamankan SGD 99.000 sebagai barang bukti. Atas perbuatannya, Damayanti, Julia, dan Dessy disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Penyidik KPK telah memeriksa puluhan saksi kasus ini baik dari pihak swasta, anggota legislatif dan pejabat Kemen PU-Pera. Dari puluhan saksi itu, KPK telah mencegah anggota Komisi V DPR dari Fraksi Golkar Budi Supriyanto dan Direktur PT Cahaya Mas Perkasa, Soe Kok Seng alias Aseng, untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Tak hanya itu, penyidik juga telah menggeledah ruang kerja Budi di Senayan dan Kantor PT Cahaya Mas Perkasa di Ambon, Maluku. Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo meminta para aparatur sipil negara menghilangkan budaya menyetorkan sejumlah uang ke atasan untuk memuluskan berbagai proyek pengadaan di lingkungan pemerintahan. “Hilangkan budaya birokrasi lama yang korup, salah satunya ‘nyetor’ ke atasan,” pinta Agus saat menyampaikan sambutan dalam acara penandatanganan fakta integritas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Selasa (1/3). Agus menambahkan, birokrasi yang bersih akan mempercepat kemajuan bangsa. Begitu pula sebaliknya, birokrasi yang korup akan menghambat Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan. mer, ntr

Negara Islam Malah Sibuk Perang  Sambungan dari Hal 1

NU Tegas negara yang cinta keadilan dan perdamaian, serta menjadi kiblatul muslimin di dunia. “Kiblatul muslimin, bukan berarti memindah Ka’bah ke Indonesia, melainkan Indonesia sebagai negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam dengan mayoritas masyarakatnya nahdliyin, yang telah menciptakan atmosfir kesejukan pada dunia berkat adanya Pancasila,” jelas Kiai Said. Pilihan para pendiri bangsa menjadikan Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa, ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, diberbagai belahan dunia pasca runtuhnya Khalifah

Ustmaniyah (1924), perjuangan dari kalangan ulama mendirikan kekhalifahan (negara) selalu mengalami kegagalan. Sebaliknya, tokoh-tokoh nasionalis justru berhasil memerdekakan bangsanya sendiri dari cengkraman kolonialis paska perang dunia II berakhir. “Pendirian negara Indonesia terasa lebih istimewa dibanding bangsa-bangsa lain di dunia, ini karena berhasil mensinergikan Islam dengan nasionalis dalam bentuk Pancasila,” tegas Ketum PBNU ini. Indonesia, kata Kang Said, juga berbeda dengan negara-negara di Timur Tengah, seperti Kuwait, Arab Saudi dan lainnya karena kemerdekaan mereka merupakan hadiah dari negeri penjajah. “Kita lihat sekarang negara-negara di Timur Tengah justru terjadi

perang saudara, padahal mereka sama-sama Islam,” jelasnya. Dicontohkan Kang Said, negara Afghanistan 100 persen penduduknya adalah Islam dan menganut mazhab Hanafi dalam fiqhnya serta Naqsabandiah dalam ilmu tasawwuf tapi hingga sekarang dilanda perang saudara. Begitu juga Somalia yang 100 persen muslim menganut mazhab Maliki dan thoriqohnya Syadziliah, namun di dua negara itu hampir setiap hari bom meledak karena perang. Iraq paska tergulingnya kepemimpinan Saddam Hussien juga perang hingga saat ini. Bahkan Syiria (Damaskus) yang pernah menjadi pusat peradapan Islam selama 70 tahun lebih juga hancur karena perang saudara bahkan warganya mencari hidup ke Eropa. Yaman juga bersitegang dengn

Arab Saudi karena lima wilayahnya dicaplok oleh Arab Saudi. “Di negara-negara Islam, justru Islam tidak bisa mempersatukan umatnya sehingga terjadi perang saudara. Karena itu bangsa Indonesia tak usah mencari-cari ideologi baru atau berusaha menjadikan Indonesia negara Khilafah. NU tegas menolak Khilafah. Sebab, Pancasila itu sudah terbukti dan terbaik bagi bangsa Indonesia yang majemuk,” tegasnya. Ia juga mengingatkan, benturan antara nasionalis dengan Islam di berbagai negara belahan dunia juga sangat dahsyat dampaknya. Bahkan banyak ulama ternama yang menjadi tumbal karena berseberangan dengan kelompak nasionalis. “Pancasila dan Indonesia sekarang ini menjadi model bangsa-bangsa lain

TNI Terindikasi Narkoba Langsung Pecat  Sambungan dari Hal 1

Sikat Habis Indonesia akan mengalami lost generation. Keresahan ini disampaikan jenderal bintang tiga polisi yang sering disapa Buwas saat berpidato seusai menyaksikan pengucapan dan penandatangan Pakta Integritas Pejabat Pemprov Bengkulu yang digelar di Sport Center di kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Senin (1/3). Buwas mengaku keresahan ini juga pernah ia sampaikan ke Presiden Jokowi. Saat menghadap Presiden, Buwas menyampaikan fakta mencengangkan pemeriksaan narkoba di sebuah sekolah di Medan. “Bayangkan, dari 70 sampel yang diambil, 58 sampel terindikasi positif narkoba,” kata Buwas. Dengan fakta ini, maka Buwas ingin pemberantasan narkoba dilakukan secara masif dan tidak biasa-biasa saja. “Di depan Presiden, saya sampaikan kalau pemberantasan narkoba hanya biasa saja, kalau saya diizinkan Tuhan hidup sampai 20 tahun mendatang, maka saya akan melihat lost generation,” tegas Buwas.

Karena itu, Buwas mengajak semua pihak untuk melakukan sinergi bersama dalam pemberantasan narkoba ini. Buwas mengungkap fakta bahwa saat ini 50 persen peredaran narkoba dikendalikan dari Lapas, termasuk dilakukan oleh jaringan Freddy Budiman, terpidana mati narkoba. “Ini fakta. Saat saya diminta berbicara di depan pejabat Menkum Ham, fakta ini saya sampaikan dan saya meminta yang tidak percaya silakan membantah di depan saya. Tapi tidak ada yang membantah. Kalau peredaran narkoba di lapas ini bisa kita selesaikan, berarti setengah peredaran narkoba di Indonesia bisa diselesaikan,” kata dia. Buwas juga mengungkap temuannya di sebuah Lapas di Jawa Timur baru-baru ini. Para tahanan bisa leluasa melakukan komunikasi dengan bandarbandar narkoba untuk mendatangkan narkoba dari luar negeri. Mereka memiliki alat yang canggih. Bandarnya orang Pakistan, barangnya dari Taiwan, barangnya akan dikirim dari Malaysia. Karena itu, Buwas akan terus masif melakukan pemberantasan narkoba. “Saya memang harus

buas kepada narkoba,” tegas dia. “Saya pernah sampaikan ke Presiden, bahwa saya bangga diberi amanah untuk menangani narkoba, karena saya bisa selamatkan jiwa raga generasi bangsa. Saya juga sampaikan, pak presiden bila memang lihat saya tidak bisa bekerja lagi, mohon diganti,” ujar dia. Buwas mengapresiasi apa yang dilakukan jajaran Pejabat Pemprov Bengkulu dalam menandatangani Pakta Integritas, yang salah satunya berisikan perang terhadap narkoba. Dia meminta gubernur bila memang ada pejabatnya yang terlibat narkoba maka harus dipecat. Ini juga telah menjadi komitmen lembaga-lembaga negara dan pemerintahan. Di jajaran BNN, Buwas mengaku baru memecat 4 anggotanya karena terlibat narkoba. Dia juga mengaku menolak permintaan Kapolri untuk merehabilitasi anggota Polri yang terlibat narkoba sebelum dipecat terlebih dulu. Penandatanganan Pakta Integritas oleh 1.108 pejabat eselon 1 hingga 4 Pemprov Bengkulu ini dipimpin Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan disaksikan juga oleh Ketua KPK Agus Ra-

hardjo, Kepala Ombudsman RI Amzulian Rivai, dan mantan Ketua MK Mahfud MD. Sementara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan keseriusannya dalam membersihkan TNI dari pengaruh narkoba. Dia menjelaskan, pihak TNI memang bekerjasama dengan BNN melakukan tes urine secara random. “Iya, tapi tidak semua prajurit, random saja. Karena kalau semuanya biayanya nggak ada, mahal,” urai dia. Gatot menegaskan, bagi prajurit yang positif akan diperiksa. Bila ditemukan indikasi pelanggaran hukum akan diproses. “Pemecatan semuanya harus melalui proses hukum, kalau indikasi kan tidak bisa. Setelah kita pastikan dia bersalah kemudian di pengadilan memutuskan maka komandan satuan menambahkan hukuman tambahan yaitu pemecatan. Mengapa pemecatan? Karena TNI itu diorganisir, dilatih, dipersenjatai untuk membunuh. Kalau dia sudah kena narkoba nggak bisa lagi. Kita nggak mau mengambil resiko apapun juga. Lebih baik dia dipecat sehingga benar-benar bersih,” tutup dia.  dt.ok

untuk menciptakan perdamaian di dunia,” tambah Kiai Said. NU juga mempertegas Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara adalah final. Bahkan keputusan itu dituangkan dalam hasil Munas NU tahun 1983 dan Muktamar NU Tahun 1984 di Situbondo. “NU yang selama ini berpegang pada Islam Nusantara, sebuah paham keagamaan yang bertujuan untuk menyatukan antara agama dan kebudayaan, agama dan kebangsaan, juga ingin negaranegara Islam di dunia bisa meniru Indonesia,” imbuhnya. Senada, Hasto Kristyanto, Sekjen PDIP yang juga menjadi pembicara dalam seminar

nasional juga menyatakan bahwa para pendiri bangsa, sejak awal memang mendeklarasikan Indonesia berdasarkan Pancasila yang mengawinkan antara agama dan nasionalisme berbangsa. “Sila pertama tentang prinsip Ketuhanan adalah satu kesatuan yang kokoh antara nasionalis denga Islam. Makanya PDIP terus membangun jembatan antara NU dengan nasionalis,” terangnya. Wujud nyata kesatuan antara nasionalis dan Islam juga pernah dilakukan Bung Karno saat berkunjung ke Uni Soviet dengan meminta dibuatkan Masjid Biru di negara belahan utara tersebut. “Bahkan Megawati saat menjadi Presiden RI juga melakukan hal

yang sama saat berkunjung ke Afrika minta dibikinkan Masjid Syech Yusuf untuk menghormati jasa Pahlawan Islam asal Indonesia yang diasingkan ke negara belahan dunia paling selatan tersebut,” ungkap Hasto. Selain menghadirkan Kiai Said dan Hasto Kristyanto, seminar nasional kembali ke Pancasila juga menghadirkan Soekarwo Gubernur Jatim yang berbicara dengan tema membangun daerah dengan Pancasila, serta Eep Saefulloh Fattah yang berbicara dengan tema memberdayakan warga dengan Pancasila. Turut pula hadir Wakil Rais Aam PBNU, KH Miftahul Akhyar dan Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah  ud

Terduga Teroris Berstatus Mahasiswa  Sambungan dari Hal 1

Dua Teroris Kata dia, dirinya tidak tahu kapan dua terduga teroris itu tiba. Namun, selama satu minggu di areal makam, mereka hanya duduk. “Ya perilakunya tidak ada yang

aneh. Hanya diam saja, duduk di sini,” ucapnya sambil menunjukkan lokasi dua terduga teroris bersila di sekitar makam. Dua terduga teroris berinisial S (25), warga Batua Raya LR Mekanis, Kelurahan Palopo, Makasar. Serta KW (43), warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan

Taman, Kabupaten Madiun. Satu terduga berinisial S, diketahui seorang mahasiswa. Saat ditangkap Densus 88 di areal makam, pada Senin (29/2) pagi hari, tidak ada perlawanan dari keduanya. Mereka kini dibawa ke Mako Brimob Dentasemen B Ampeldento Pakis, Malang.  ham

Suami Tak Boleh Memanfaatkannya  Sambungan dari Hal 1

Penghasilan Istri usianya. Baik ia sebagai anak, istri, ibu atau saudara perempuan. Kaum lelaki dari keluarganyalah yang bertanggung jawab atas kehidupannya. Wanita tidak wajib untuk menanggung nafkah keluarga. Bila wanita sudah berkeluarga, maka kebutuhan dan keperluan rumah serta anak-anaknya menjadi tanggung jawab sang suaminya. Ini merupakan salah satu bentuk penghormatan Islam terhadap kaum wanita. Allah SWT, berfirman: “Kaum lelaki itu adalah pemimpin kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (kaum lelaki) atas sebagian yang lain (kaum wanita), dan karena mereka (kaum lelaki) telah me-

nafkahkan sebagian dari harta mereka”. (QS. an Nisaa’ : 34). Namun, seorang istri boleh bekerja jika memang ingin mengaktualaisasikan potensinya, atau keluraga dalam kekurangan ekonomi ingin membantu ekonomi keluarga (DR Wahbah AzzUhaili. Al fiqh Al Islami Waadillatuh. bab nikah) Pak Luqman. Untuk pertanyaan anda, pengasuh coba menjelaskan, bahwa uang atau harta hasil kerja istri yang rosyidah (bijak) adalah milik pribadinya, dan dia berhak menggunakan untuk kepentingan pribadinya, atau disedekahkan kepada keluaarga atas kemauannya sendiri tanpa ikut campur suami. Artinya, suami harusnya memperlakukan harta istri sama seperti kepunyaan orang lain, tidak boleh dimanfaatkan kecuali dengan keridhaan dan kerelaannya. Bila istri telah memberikan

keridhaan bagi suaminya pada sebagian yang ia miliki atau semuanya, maka boleh saja dan menjadi halal bagi suaminya. Allah SWT berfirman: “Berikanlah mas kawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari mas kawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya”. (QS. an Nisaa’ : 4). Sedangkan untuk pertanyaan selanjutnya, secara syariat tidak wajib istri melaporkan penghasilannya kepada suami, tapi secara tatakrama dan menjaga keharmonisan rumah tangga, sebaiknya istri menginformasikan kepada suami, karena rumah tangga seharusnya atas dasar saling terbuka saling jujur, dan saling musyawarah. 

Editor : Mahrus Ali Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI Ubudiyah Lawan Maksiat Lewat Pembumian Shalawat Cara-cara

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

Menanggulangi Riya INGIN terlihat baik, rajin, sempurna, dan saleh di hadapan umum merupakan tabi’at dasar manusia. Tabi’at dasar ini sangat sulit dilepaskan dalaam diri manusia. Terlebih lagi, tidak ada manusia di dunia ini yang tidak ingin dipuji oleh orang sekitarnya. Bahkan untuk mendapatkan pujian itu, pencitraan diri sendiri pun dilakukan. Misalnya, pura-pura baik, dermawan, rajin, saleh ketika ada orang, diliput wartawan, atau pemotretan. Dalam kamus Islam, prilaku semacam ini disebut riya. Riya berati mengerjakan perbuatan lantaran mengharap pujian dan sanjungan orang lain, bukan didasarkan keikhlasan. Sifat ini tentu tidak lah elok dan bertentangan dengan doktrin Islam yang mengajarkan keikhlasan. Apalagi jika riya itu terbawa dalam urusan ibadah. Amalan yang dilakukan tidak akan ada nilainya di mata Allah SWT jika dikerjakan atas dasar ingin memperoleh pujian dan sanjungan manusia. Menurut Izzuddin bin Abdus Salam, ketika riya menghantui orang yang mau atau tengah beribadah, ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan supaya amalannya tetap bernilai di mata Tuhan. Ketiga hal ini disebutkan dalam bukunya Maqashidur Ri‘ayah li Huquqillah. “Terdapat tiga bentuk riya: pertama, orang yang terbesit riya sebelum mengerjakan amalan dan dia mengerjakan amalan tersebut hanya semata karena riya. Agar selamat, orang semacam ini harus menunda amalannya sampai timbul rasa ikhlas. Kedua, orang yang timbul di dalam hatinya riya syirik (mengerjakan ibadah karena ingin mengharap pujian manusia serta ridha Allah SWT). Orang seperti ini juga dianjurkan menunda amalan hingga benar-benar ikhlas. Ketiga, riya yang muncul di saat melakukan aktivitas/amalan. Orang yang dihadang riya di tengah jalan seperti ini, dianjurkan untuk menghalau gangguan itu sambil meneruskan amalannya. Kalau godaaan riya terus hadir, ia tidak perlu menggubrisnya. Insya Allah amalannya diterima karena tetap berpijak pada niatnya semula.” Ketiga kondisi ini seringkali ditemukan ketika beraktivitas, terutama beribadah. Sekalipun niat awal mengerjakan ibadah hanya mengharap ridha Allah swt, tetapi sering kali rasa ‘ujub dan riya tiba-tiba muncul menghantui perasaan kita. Orang yang rajin beribadah sekalipun bukan berati dapat terbebas begitu saja dari kondisi ini. Terkadang godaan datang silih berganti untuk menjerumuskan ibadah yang mereka lakukan pada jalan yang salah. Maka dari itu, dibutuhkan kesabaran dan usaha maksimal untuk mengalahkannya.  nur

PAMEKASAN-Di hadapan ribuan umat, Pengasuh Pesantren Al-Abror KH A Syatibi Suyuthi, menekankan pentingnya pembumian shalawat di tengah-tengah masyarakat. Itu guna mengimbangi banyaknya aksi kemaksiatan yang sudah sangat merajalela. Serta, demi terjaganya paham Aswaja dari penggerogotan paham-paham keagamaan yang intoleransi. Penegasan tersebut disampaikan Kiai Syatibi kala menjadi penceramah dalam acara ‘Al-Abror Bersholawat’ di halaman Pesantren Al-Abror, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (27/2) lalu. Acara yang diprakarsai Pesantren Al-Abror ini bekerja sama dengan Majlis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah Koorwil Madura Acara tersebut dibanjiri ribuan hadirin muslimin/muslimat dari seluruh pelosok Kabupaten Pamekasan. Bahkan, dari luar kota di wilayah Madura, turut hadir dalam acara tersebut. Tak kurang dari 3500 hadirin dari berbagai kalangan khusyuk bersholawat dan penuh khidmat. Para ulama dan pejabat pemerintahan turut menyesaki halaman Pesantren Al-Abror. Menurut Kiai Syatibi, hadirnya majelis-majelis shalawat merupakan sebuah berkah demi mengimbangi berbagai aksi kemaksiatan yang sudah sangat merajalela di negeri. Tujuan lainnya, majelis shalawat dapat melestarikan budaya serta nilai-nilai ajaran Aswaja. “Sehingga umat Islam tidak mudah terjebak pada pemahaman ektremisme dan liber-

IST

SHALAWAT: Ribuan ummat Islam saat melantumkan shalawat. alisme yang sudah banyak memakan korban,” tegas kiai lajang tersebut. Selain itu, Kyai Syatibi juga mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan bangsa Indonesia agar senantiasa aman, makmur, serta menjadi negeri yang selalu diridlai Allah swt. Acara ini diparipurnai dengan pembacaan doa oleh pimpinan Majlis Maulid wat Ta’lim

Riyadlul Jannah Koorwil Madura KH. Syafiq Rodli sembari mendoakan seluruh umat Islam yang sedang tertimpa bencana. Ketua panitia pelaksana “Al-Abror Bersholawat” Ust. Muhammad Fahruddin, merasa bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dan antusiasme semua pihak yang turut serta menyukseskan acara tersebut. “Saya sangat bersyukur dan tidak menduga

hadirin bisa membeludak seperti ini, hingga membuat lapangan pesantren kami yang hanya berkapasitas 3000 orang tidak muat. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak dan lapisan masyarakat yang telah memberikan dukungan dan antusiasmenya demi sukses dan lancarnya acara ini,” tandas Fahruddin yang juga Pengurus Pesantren AlAbror Itu.  nur

mutiara hati

Di Balik ‘Kecerdasan’ Biji Kurma DALAM Alquran dinyatakan bahwa orang yang tidak beriman adalah mereka yang tidak mengenali atau tidak menaruh kepedulian akan ayat atau tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah di alam semesta ciptaan-Nya. Sebaliknya, ciri menonjol pada orang yang beriman adalah kemampuan memahami tanda-tanda dan bukti-bukti kekuasaan sang Pencipta tersebut. Ia mengetahui bahwa semua ini diciptakan tidak dengan sia-sia, dan ia mampu memahami kekuasaan dan kesempurnaan ciptaan Allah di segala penjuru manapun. Pemahaman ini pada akhirnya menghantarkannya pada penyerahan diri, ketundukan dan rasa takut kepada-Nya. Ia termasuk golongan yang berakal, yaitu: “Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka

Kehilangan STNK dan BPKB

peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran [3]: 190-191) Di banyak ayat dalam Alquran, pernyataan seperti, “Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?”, “terdapat tanda-tanda (ayat) bagi orang-orang yang berakal,” memberikan penegasan tentang pentingnya memikirkan secara mendalam tentang tanda-tanda kekuasaan Allah. Allah telah menciptakan beragam ciptaan yang tak terhitung jumlahnya untuk direnungkan. Segala sesuatu yang kita saksikan dan rasakan di langit, di bumi dan segala sesuatu di antara keduanya adalah perwujudan dari kesempurnaan penciptaan oleh Allah, dan oleh karenanya menjadi bahan yang patut untuk direnungkan. Satu ayat berikut memberikan contoh akan nikmat Allah ini: “Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS An-Nahl [16]: 11)

Marilah kita berpikir sejenak tentang satu saja dari beberapa ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat di atas, yakni kurma. Sebagaimana diketahui, pohon kurma tumbuh dari sebutir biji di dalam tanah. Berawal dari biji mungil ini, yang berukuran kurang dari satu sentimeter kubik, muncul sebuah pohon besar berukuran panjang 4-5 meter dengan berat ratusan kilogram. Satu-satunya sumber bahan baku yang dapat digunakan oleh biji ini ketika tumbuh dan berkembang membentuk wujud pohon besar ini adalah tanah tempat biji tersebut berada. Bagaimanakah sebutir biji mengetahui cara membentuk sebatang pohon? Bagaimana ia dapat berpikir untuk menguraikan dan memanfaatkan zat-zat di dalam tanah yang diperlukan untuk pembentukan kayu? Bagaimana ia dapat memperkirakan bentuk dan struktur yang diperlukan dalam membentuk pohon? Pertanyaan yang terakhir ini sangatlah penting, sebab pohon yang pada akhirnya muncul dari biji tersebut bukanlah sekedar

kayu gelondongan. Ia adalah makhluk hidup yang kompleks yang memiliki akar untuk menyerap zat-zat dari dalam tanah. Akar ini memiliki pembuluh yang mengangkut zat-zat ini dan yang memiliki cabang-cabang yang tersusun rapi sempurna. Seorang manusia akan mengalami kesulitan hanya untuk sekedar menggambar sebatang pohon. Sebaliknya sebutir biji yang tampak sederhana ini mampu membuat wujud yang sungguh sangat kompleks hanya dengan menggunakan zat-zat yang ada di dalam tanah. Pengkajian ini menyimpulkan bahwa sebutir biji ternyata sangatlah cerdas dan pintar, bahkan lebih jenius daripada kita. Atau untuk lebih tepatnya, terdapat kecerdasan mengagumkan dalam apa yang dilakukan oleh biji. Tak diragukan lagi, biji tersebut telah diciptakan oleh Dzat yang memiliki kemampuan membuat sebatang pohon. Dengan kata lain biji tersebut telah diprogram sejak awal keberadaannya. Semua biji-bijian di muka bumi

ini ada dalam pengetahuan Allah dan tumbuh berkembang karena Ilmu-Nya yang tak terbatas. Dalam sebuah ayat disebutkan: Dan pada sisi Allah-lah kuncikunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkah tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz). (QS Al-An’aam [6]: 59). Dialah Allah yang menciptakan biji-bijian dan menumbuhkannya sebagai tumbuh-tumbuhan baru. Dalam ayat lain Allah menyatakan: “Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?” (QS Al-An’aam [6]:95). rul

Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

LAMONGAN

Kehilangan STNK L 6037 A a/n Muji Astutik d/a Menur 2/67.02.03.2016

Kehilangan STNK L 4523 VY a/n Yulianingsih d/a Jl. Tambak Pokak 39.

Kehilangan STNK Hnd L 5502 ZO a/n Menik Herawati d/a Manukan Tama A3/50 Sby. 01.03.2016

Kehilangan STNK L 6740 CY a/n. FENNY ANGGIE S d/a. KAPAS GADING MADYA 3-B/11 29.02.2016

Kehilangan STNK L 8076 BS a/n. Panrimo d/a. jl Petemon Kuburan 51. 29.02.2016

Kehilangan SIM C a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo.27.02.2016

Kehilangan STNK Vixion Nopol W 2451 QD a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 01.03.2016

Kehilangan STNK L 2845 BH a/n. WINNY K d/a. WONOREJO PERMAI UTR 7/45 29.02.2016

Kehilangan STNK Spd. Mtr. Honda Nopol S-4171-MT Noka MH1JFD220EK946498 Nosin JFD2E2943622 a/n SRIANI d/a Jl. Andansari Kel. Sukorejo Kec/Kab. Lamongan

Kehilangan STNK L 3880 EX a/n Tohir d/a Nginden 6/17-A.02.03.2016 Kehilangan STNK L 6579 ZC a/n Ratna Sa¿tri d/a Putat Jaya Brt. 6B/7A.02.03.2016

02.03.2016

Kehilangan STNK Ymh L 5194 FI a/n. Ngatiyem d/a. Wonorejo Tmr Blk B-74 Sby 01.03.2016

Kehilangan STNK L 1507 NH a/n Nur d/a Simokerto 3/72-74.02.03.2016

Kehilangan STNK L 5200 CJ a/n Yuli Penta K. d/a Keputih 3F/31. 01.03.2016

Kehilangan STNK Hnd L 4732 CB a/n David Cristian Haryono d/a Jl. Bronggalan Sawah 4G/7 Sby. 02.03.2016

Kehilangan STNK L4502 DZ a/n Budi d/a Medokan Semampir Indah 3/1. 01.03.2016

Kehilangan STNK L 6286 SO a/n Pudjiati Slamet d/a Jl. Krembangan Buyut Buntu 4. 02.03.2016 Kehilangan STNK L 6122 LV a/n Agus Setiyo Budoyo d/a Jl. Petemon Barat 34-B. 02.03.2016 Kehilangan STNK L 6480 ZE a/n Tridenov Habibie H. d/a Jl. Pndk Benowo Indah Blk. K-6. 02.03.2016

Kehilangan STNK L 9706 AO a/n Merlin Oei d/a Babatan Pantai Utr. 9/21.01.03.2016 Kehilangan STNK L4705 CB a/n Slamet Priwanto d/a Ngagel Tmr. 2/80.01.03.2016 Kehilangan STNK L 3900 PI a/n Tan Hok Gie d/a Kertopaten 3/10.01.03.2016 Kehilangan STNK L 3403 FX a/n Slamet Tjahjono d/a Menur 38-B.01.03.2016

Kehilangan SIM C a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 01.03.2016 Kehilangan STNK L 6286 SO a/n. Pudjiati Slamet d/a. jl Krembangan Buyut Buntu 4. 01.03.2016 Kehilangan STNK L 6122 LV a/n. Agus Setiyo Budoyo d/a. jl Petemon Barat 34-B. 01.03.2016 Kehilangan STNK L 6480 ZE a/n. Tridenov Habibie H d/a. jl Pndk Benowo Indah Blk K-6. 01.03.2016 Kehilangan STNK L 1355 QA a/n. HALIM TRI P d/a. AMBENGAN 49 29.02.2016

Kehilangan STNK L 6838 BH a/n. MUJIASIH SBY 29.02.2016 Kehilangan STNK L a/n. DEDY SUWANDI WUNG 10-D

1695 KA d/a. CILI29.02.2016

Kehilangan STNK L 2471 VY a/n. Tri Hari Suryono d/a. jl Pakis Gunung 1/119. 29.02.2016 Kehilangan STNK L 1264 QV a/n. Soehardjo d/a. jl Asem Jaya 111/42. 29.02.2016 Kehilangan STNK L 2982 VC a/n. Sugianto d/a. jl Banyu Urip Lor 5/1. 29.02.2016 Kehilangan STNK L 5134 YI a/n. Ahmad Jaya S d/a. jl Candi Lontar Utr F-5. 29.02.2016

Kehilangan STNK M 3791 P a/n Tatik Riyati d/a Ry. Torjun 59 Sampang.27.02.2016 Kehilangan STNK L 5782 FO a/nAdiAstuti W. d/a Batang Binangun 6/5.27.02.2016 Kehilangan STNK L 2232 OY a/n Felicia Njoo d/a Graha Family YY-10.27.02.2016 Kehilangan STNK L 6081 FR a/n PT. Bhramara Esa Anosama d/a PT ESC Lt 6 Jl. DR.IR27.02.2016 Kehilangan STNK L 4670 YN a/n Ratna Dewi Nur F. d/a Jeruk Gg. IV No. 27. 27.02.2016

Kehilangan STNK Vixion Nopol W 2451 QD a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 26.02.2016 Kehilangan SIM C a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 26.02.2016 Kehilangan STNK L 5747 FU a/n Lusiana Megawati d/a Dharma Husada Mas AL-15. 26.02.2016 Kehilangan STNK L 5750 NZ a/n Ary Majit K. d/a Tempel Sukorejo 4/28. 26.02.2016

Kehilangan STNK L 2001 AS a/n Tunggul Yuwono d/a Barata Jy. 20/9U.27.02.2016 Kehilangan STNK Vixion Nopol W 2451 QD a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 27.02.2016

Kehilangan STNK L 1309 RJ a/n Prm. Perhutani Unit 2 Jt d/a Genteng Kali 49. 26.02.2016

Kehilangan STNK L 6478 FG a/n Yunus Bahrudin d/a Gubeng Kertajaya 3 /50. 26.02.2016

02.03.2016

Kehilangan STNK Spd. Mtr. Suzuki Nopol S-3134-LC Noka MH8BG41CABJ603612 Nosin G420ID-664046 a/n SUTONO d/a Kendal Ds. Kendal Kec. Sekaran Kab. Lamongan. 02.03.2016 Kehilangan STNK Spd. Mtr. Suzuki Nopol S-6727-LZ Noka MH8BG41EADJ214659 Nosin G427ID-221838 a/n AFIFUL GHOMAH d/a Karangwungulor Ds. Karangwungulor Kec. Laren Kab. Lamongan. 02.03.2016 Kehilangan STNK Spd. Mtr. Honda Nopol S-3129-JT Noka MH1KC11138K156802 Nosin KC11E1158780 a/n YAMAN d/a Cluring Ds. Cluring Kec. Kalitengah Kab. Lamongan. 02.03.2016

Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila


04

SPORT

Liga Inggris

Liverpool Bertekad Habisi City di Anfield LIVERPOOL – Akhir pekan lalu Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris usai mengalahkan Liverpool. Tengah pekan ini kedua kubu berhadapan lagi di ajang Premier League. Momen ini akan menjadi ajang balas dendam Liverpool. Sebab, laga yang digelar di Anfield, Kamis (3/3) dini hari nanti sangat menguntungkan Liverpool. Selain menjadi tuan rumah, Liverpool juga memiliki catatan gemilang di Anfield. Karenanya, Liverpool akan berusaha melanjutkan catatan kandang Kolo Toure bagusnya atas Manchester City, yang datang dengan usaha menghentikan rentetan kekalahannya di Premier League. Mengenai pertemuan tengah pekan ini, Liverpool dicatat sedang tidak terkalahkan saat menjamu City di Premier League, dengan hasil 8 kali menang dan 4 kali seri. City sementara itu akan datang dengan ambisi untuk menyudahi rentetan buruk, setelah menelan kekalahan dalam dua partai terakhirnya di Premier League (1-3 atas Leicester City dan kemudian 1-2 lawan Tottenham Hotspur). The Reds kini bertekad melampiaskan rasa kecewa saat dihabisi City lewat babak tos-tosan. Liverpool juga berkesempatan mencederai peluang juara The Citizens, selain juga masih punya peluang cukup realistis memburu posisi zona Eropa. Selain itu, Liverpool juga masih punya kesempatan menandai musim ini dengan piala di ajang Liga Europa. Saat ini timnya Juergen Klopp itu berada di babak 16 besar dan akan berhadapan dengan sesama tim Premier League, Manchester United. “Menjuarai Liga Europa dapat menyelamatkan musim ini dan Premier League pun belum selesai. Tentu saja kami masih punya banyak pertandingan untuk dihadapi. Berikutnya ada partai Premier League yang amatlah penting,” ucap bek Liverpool Kolo Toure di Sky Sports. “Kami harus mencerna kekalahan ini dan kemudian fokus untuk laga berikutnya karena itu akan berjalan berat. Kami mampu meraih tiga poin lawan City. Final lalu sudah memperlihatkan bahwa kedua tim sama-sama bisa menang,” katanya menegaskan.  dtk

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

Posisi Wenger Mulai Digoyang Merson: Arsenal Harus Juara Premier League LONDON – Kedudukan Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal mulai digoyang isu pemecatan. Ini seiring kekalahan Arsenal dari Manchester United beberapa waktu lalu. Mantan pemain Arsenal, Paul Merson, malah sampai menyebut Arsene Wenger layak dipecat, jika gagal meraih juara atau bahkan finis di belakang Leicester dan Tottenham Hotspur. Arsenal sebelumnya sempat disebut-sebut sebagai kandidat kuat juara Premier League. Tapi memasuki awal tahun 2016, penampilan The Gunners malah tak konsisten. Terakhir mereka dikalahkan MU 2-3 sementara dua pesaing di papan atas, Leicester City dan Tottenham Hotspur meraih kemenangan di pekan ke-27. Arsenal pun masih tak beranjak dari posisi ketiga dengan nilai 51 poin dengan 11 laga yang tersisa. Leicester memuncaki papan klasemen dengan nilai 56 sedangkan Spurs mengikuti di urutan kedua dengan nilai 54. “Kalau Manchester City tak menjadi juara liga dan malah Tottenham atau Leicester bisa mengakhiri kompetisi musim ini dengan lebih baik, maka Arsene Wenger sudah semestinya meninggalkan klub,” kata Marson yang kini menjadi komentator acara sepakbola seperti dikutip Daily Mail. “Saat di awal musim bisa-bisanya mengatakan kepada fans -fans yang loyal- kalau mereka tak membutuhkan pemain-pemain baru. Tapi kemudian gagal menjadi juara liga dengan Leicester atau Tottenham finis lebih atas. Tentunya saya tak bisa membenarkan alasan itu. Kalau Manchester City yang jadi juara dia bisa balik badan dan bilang mereka mempunyai banyak uang, dan membeli pemain mana saja yang diinginkan. Kemudian dia bilang apakah pemain yang

saya beli bikin banyak perubahan?” cetusnya. “Tapi kalau Leicester atau Tottenham yang menjadi juara liga setelah dia bilang mereka tidak butuh pemain maka saya tak bisa melihat alasan dia untuk mempertahankan pekerjaannya,” tambah Merson. Arsenal memang sudah terlalu lama tak menjadi juara Premier Legaue. Sudah sejak 2004 alias 12 tahun, Arsenal tak lagi menjadi juara liga Inggris. Padahal Wenger rutin membuat Arsenal finis di empat besar. Seringkali dijagokan menjadi juara tapi Arsenal seolah mengulang penyakit kambuhan, kehabisan bensin setelah tahun baru. “Orang-orang mungkin bilang kalau tak ada seorangpun yang lebih bagus dari dia, tapi ada ribuan manajer yang akan datang dan membuat Arsenal ada di empat besar. Ribuan manajer akan datang melamar ke Arsenal dan bilang tak perlu memberi saya uang sepeserpun tapi kalau saya mampu membawa Arsenal finis empat besar bayarlah saya 10 juta poundsterling,” ucap dia. “Setiap manajer sepakbola di dunia akan mempunyai hak tawar. Arsenal selalu ada di posisi empat besar. Kalau Leicester dan Tottenham menjadi juara maka saya tak melihat ada alasan dia tetap memeprtahankan pekejaannya itu,” tegas dia. Celotehan Merson tak digubris oleh Wenger. Bahkan, Manajer Arsenal Arsene Wenger kini justru tengah focus mempersiapkan timnya untuk melupakan kekalahan dari Manchester United. Wenger juga masih bertekad dan berambisi mengejar titel Premier League. Meski demikian, Wenger tidak mengingkari bahwa timnya tidak dalam kondisi psikologis terbaik ketika lawan MU mengingat sebelumnya kalah 0-2 dari Barcelona di

Liga Champions. Akan tetapi, ia menegaskan para pemainnya akan membuktikan tekad dan ambisinya tersebut, dimulai ketika menjamu Swansea City di Emirates dalam partai Premier League tengah pekan ini. “Kami sudah berusaha sekuat tenaga lawan Barcelona dan sudah pasti itu berpengaruh pada rasa percaya diri kami saat menghadapi Manchester United,” kata Wenger di Sky Sports. “Kami tidak gembira dengan hasilnya. Konsentrasi kami buyar pada dua kesempatan dan harus menanggung akibatnya. Kami ingin mengubah yang negatif jadi positif demi menciptakan kebersamaan lebih besar. Kami bermain untuk mengejar gelar juara. Kami tidak larut dalam kekalahan dan sekarang fokus ke Swansea. Setiap laga kandang amatlah penting,” tutur Wenger. Menurutnya, klub ini didirikan atas nilai-nilai dan yang ingin kami lakukan adalah menghormatinya. “Kami ingin membangun kebersamaan setiap hari. Level energi yang saya miliki selalu saya tujukan ke klub. Kami ingin mematahkan segala perkiraan yang meremehkan kami,” ujarnya. Swansea yang akan dijamu saat ini juga terlibat dalam pertarungan lain yakni untuk menghindari degradasi dan mempertahankan diri di Premier League. Wenger menduga laga akan berjalan amat alot. “Swansea akan bertarung dengan sengitnya, dengan komitmen besar, dan bakal tampil dengan organisasi permainan bertahan yang rapi,” prediksinya.  dtk, viv

ARSENE WENGER

Editor : Moch Nasir Layouter: Ahmaf Faiz


05

JEMBER

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

Pertanyakan Statuta, Mahasiswa IAIN Demo

Unej Kehilangan Budayawan yang Gigih

JEMBER-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa IAIN Jember menggelar aksi di depan gedung rektorat IAIN Jember, Selasa (1/3), kemarin. Mereka memprotes pihak birokrasi kampus yang dinilai tidak jelas. Bahkan, menurut orator aksi kebobrokan kampus IAIN Jember dapat dilihat dari kebijakan kampus yang seringkali di selewengkan, anggarang yang disinyalir dipermainkan serta tidak adanya STATUTA. Salah seorang demonstran, Faiq Rifqi Solfi mengatakan, mahasiswa menuntut agar operasional kampus jelas. “Selama kampus ini berubah menjadi IAIN, statuta tidak ada. Jadi mengacunya kerja pimpinan dan fakultas-fakultas itu dimana?” ujarnya. Dekan Fakultas Tarbiyah, Abdullah Syamsul Arifin menemui mahasiswa.Dia menjelaskan, pimpinan IAIN telah menerangkan saat raker beberapa waktu lalu, bahwa statuta IAIN saat ini sedang diproses oleh konsultan.  pun

JEMBER-Universitas Jember (Unej), kehilangan seorang guru besar sekaligus budayawan yang gigih berkarya selama hidupnya Prof Ayu Sutarto, kata Rektor Universitas Jember M. Hasan di sela pemakaman almarhum di Jember, Selasa(1/3) kemarin. Prof Ayu Sutarto meninggal dunia di rumahnya Jalan Sumatera, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, karena stroke dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jember Klinik selama dua bulan lebih, bahkan menjalani tiga kali operasi. “Tidak hanya Universitas Jember yang kehilangan beliau, tapi Jember, Jawa Timur, Indonesia bahkan ASEAN. Oleh karena itu, mari kita lanjutkan perjuangan beliau,” kata Hasan dalam pidato pelepasan jenazah almarhum di Masjid Al-Hikmah Kampus Universitas Jember. Guru besar kelahiran Pacitan 21 September 1949 itu dikenal sebagai ilmuwan sekaligus budayawan yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan seni dan tradisi, buktinya banyak karya ilmiahnya berupa tulisan dan buku yang mengupas seni dan tradisi Indonesia. Buku Kamus Budaya dan Religi Tengger, Kamus Budaya dan

Disperindag Cek Kantong Plastik Berbayar JEMBER-Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Pemkab Jember segera menindak lanjuti pemberlakuan kantong plastik berbayar oleh dua minimarket yang ada di Jember. “Kami telah berkirim surat ke pimpinan mini market berjaringan yang ada di Jember, dan meminta jawaban tertulis mengenai dasar hukum yang mereka gunakan dalam pemberlakukan kantong plastik berbayar,” ujar Ahmad Sudiyono, Kepala Disperindan ESDM Jember, Selasa (1/3), kemarin. Surat itu dilayangkan setelah pihaknya melakukan pengecekan di beberapa mini market berjaringan. Hasilnya, laporan dari masyarakat itu benar adanya. Seluruh mini market berjaringan di Jember diakuinya telah memberlakukan aturan kantong plastik berbayar. Padahal, sepengetahuan Ahmad, regulasi kantong plastik berbayar baru diuji cobakan di 22 kabupaten dan kota se- Indonesia. “Apakah Jember salah satunya,” kata Ahmad Sudiono.  ali

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

BIRO JEMBER KEPALA BIRO: Achmad Syaifuddin WARTAWAN: Gafur Budianto, Andik Sugiono, Solichin, M Ali Ridho, M Fauzan

Religi Using, Mulut Bersambut: Sastra Lisan dan Folklor Lisan Sebagai Instrumen Politik Pada Era Soekarno dan Soeharto, dan karya-karya lainnya. “Almarhum sebagai guru bagi banyak pendidik di Universitas Jember dan ilmuwan cumlaude budayawan yang gigih berkarya,” katanya. Wakil Bupati Jember, Abdul Arief Muqiet mengaku sangat dekat dengan almarhum karena sering berkomunikasi dan berdiskusi, bahkan meminta pertimbangan almarhum dalam menyelesaikan sebuah masalah. “Beliau adalah sosok budayawan yang sangat sederhana, bersahaja dan selalu menerapkan ilmunya dalam praktek kehidupan sehari-hari,” tuturnya. Ia mengatakan kesederhanaan dan kepribadian yang tulus almarhum menjadi inspirasi bagi semua orang untuk selalu hidup sederhana dan berbuat baik kepada sesama manusia. Sementara salah seorang sahabat almarhum dari Belanda yand datang ke rumah duka, Robert Wessing mengatakan almarhum adalah akademisi yang selalu peduli terhadap anak-anak kurang mampu. “Almarhum baik hati dan memiliki kepedulian yang besar

DUTA/PUN

DIMAKAMKAM: Proses pemberangkatan jenazah almarhum Prof. Dr. Sutarto dari halamam masjid kampus kemarin. terhadap pengembangan daya kreativitas anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Hal itu dibuktikan dengan menjadikan rumah pribadinya sebagai perpustakaan sekaligus ruang bermain. Kiprahnya membina anak-anak itu diwadahi melalui Yayasan Untukmu Si Kecil,” katanya.

Prof Ayu Sutarto meninggalkan satu istri Ny Suprapti dan empat anaknya yakni Rah Pandan Wangi Sekarbumi, Rah Lintang Sekar Langit, Ken Sakuntala Janur Rahina, dan Ken Melati Munding Sari, serta empat cucu. “Saya ikhlas melepas kepergian Pak Ayu karena mungkin itu sudah

takdir yang digariskan Allah SWT,” kata istri Prof Ayu, Suprapti. Jenazah budaywan yang menjadi anggota sastra Asia Tenggara itu dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di sekitar rumah duka di Jalan Sumatera, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.  pun

Kematian Santri Diduga Akibat Kekerasan JEMBER-Akhirnya polisi bisa mengungkap kematian santri asal Desa Paseban, Kecamatan Kencong, yang menuntut ilmu agama di pondok pesantren (ponpes) Darul Ulum,Paterongan, Jombang Jawa Timur. Polisi mengamankan 12 santri ponpes tersebut karena diduga terlibat aksi penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia. Titik terang mengenai penyebab meninggalnya seorang santri yang bernama Abdullah Muzzaka Yahya tersebut setelah polisi berhasil mengantongi hasil autopsi dari tim dokter RSUD dr Soebandi Jember.

Kasatreskrim Polres Jember, AKP Agus I Supriyanto kepada wartawan menerangkan, hasil otopsi yang dilakukan terhadap jenazah Abdullah Muzzaka Yahya sudah keluar. Hasil autopsi menyatakan santri tersebut meninggal akibat penganiayaan berat. Terkait hasil otopsi tersebut Polres Jember telah melimpahkannya ke Polres Jombang. Pasalnya dalam penangan kasus ini, Polres Jember berkoordinasi dengan Polres Jombang,”Karena TKP penganiayaan berada di wilayah hukum Polres Jombang,” ujarnya. AKP Agus I Supriyanto juga

menambahkan, 12 santri yang diduga pelaku penganiayaan tersebut dipastikan santri senior. Mereka kini diamankan aparat untuk mengetahui motif para pelaku melakukan tindakan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. “Dari informasi yang digali dari beberapa orang saksi menyatakan jika dalam kegiatan belajar mengajar di Ponpes Darul Ulum memang ada sistem senioritas, sehingga penyelidikan terus di lakukan “imbuhnya Secara terpisah, orang tua Abdullah Muzzaka Yahya, me-

nyayangkan pengasuh dan pengurus pesantren yang dianggap tertutup terkait kematian putranya. Zainuddin menyatakan mengetahui kabar kematian putra keduanya itu dari pengurus pesantren melalui ponsel. Namun kabar yang diterimanya belum jelas mengenai musabab meninggalnya korban. “Sehingga istri saya berupaya menghubungi kembali pengurus dan pengasuh pesantren,”ujar ayah korban ini, Selasa (1/3), kemarin. Zainudin juga menyayangkan karena berkali-kali di telepon pihak pesantren tak ada yang mengang-

gkat. “Baik pengurus maupun Bu Nyai,”ucap Zainuddin saat ditemui di rumah duka Dusun/Desa Paseban Kecamatan Kencong. Jenazah Abdullah Muzzaka Yahya (15) akhirnya dimakamkan Selasa pagi kemarin. Korban disemayamkan di tempat pemakaman umum yang terletak 1 kilometer dari rumah duka. Menurut Saimin(55) juru kunci TPU setempat, korban dimakamkan sekitar pukul 07.00, setelah dimandikan di kediaman korban oleh keluarga dan pelayat. “Tadi ratusan warga juga mengiringi pemakaman korban,” ujarnya.  pun

Bupati Ajak Muslimat NU Tangani Anak Putus Sekolah

BUPATI Jember dr Faida MMR terlibat perbincangan dengan Winti Isnaini, pengurus Fatayat yang anggota DPRD Jember. BUPATI Faida MMR memberikan sambutan dan mengajak warga Muslimat dan Fatayat NU Tanggul untuk gropyokan mengentas anak putus sekolah BUPATI Jember dr Faida MMR disambut hangat warga Fatayat dan Muslimat Tanggul JEMBER–Konsolidasi terus dilakukan Bupati Jember dr Faida MMR. Kali ini bupati hadir di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Tanggul dalam acara yang dikemas dalam bentuk pengajian Muslimat Nahdlatul Ulama(NU) di Perumahan Tanggul Asri, Desa Tanggul Wetan. Hadir dalam acara tersebut, Camat Tanggul, Ketua Muslimat Tanggul, sekaligus anggota DPRD Jember, Kepala UPT Wisata Patemon Tanggul Winti, dan sejumlah relawan. Pada kesempatan itu, Bupati Faida menyatakan bahwa pilkada telah usai, karena itu tidak perlu lagi ada pembedaan antara pendukung paslon 1 dan paslon 2. “Sekarang yang ada hanya warga Jember. Ayo bersama-sama membangun Jember demi pembangunan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Faida, dalam sambutannya. Keberhasilan 22 Janji Kerja, sebagaimana disampaikan saat kampanye Pilkada beberapa waktu lalu, menurut bupati, merupakan

tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Jember. Artinya, siapapun yang merasa sebagai warga Jember, memiliki tanggung jawab yang sama untuk menyukseskan 22 Janji Kerja tersebut. “Jangan dengar omongan di luar, sekarang sudah saatnya untuk menyatukan langkah dan mempererat persatuan dan kesatuan, sekarang sudah tidak ada kagi salam satu jari atau dua jari, yang ada salam 3 jari, salam persatuan,” tandas Faida, seraya mengacungkan tiga jarinya ke hadapan peserta pengajian. Selain menyerukan upaya konsolidasi di tengah tengah masyarakat, Bupati juga menyampaikan program pemerintah yang dipimpinnya. Salah satunya mengatasi problem pendidikan dan kesehatan. Dua bidang ini bakal menjadi program prioritas pemerintahan baru. Bahkan, gerakan grobyokan anak putus sekolah mulai disiapkan. Bupati Faida, di hadapan warga Muslimat Tanggul yang menggelar

agenda rutin tri wulan tersebut, mengajak penggerak Muslimat NU ikut mendata anak putus sekolah untuk dikembalikan hak berpendidikannya. Bukan hanya ditata lantas difasilitasi untuk bersekolah kembali, anak bersangkutan juga perlu dijamin tentang biaya sekolah gratis seperti janji kerja politiknya. “Kami sudah sampaikan, kepala dinas pendidikan juga sudah siap,” tegasnya. Selain melakukan grobyokan anak putus sekolah, Faida juga menegaskan sekolah di Jember tanpa pungutan. Dia juga telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk menerbitkan surat edaran yang dimaksud. “Tidak boleh lagi sekolah melakukan pungutan. Kami akan memberi sanksi tegas,” ancamnya. Katanya, tahun ajaran baru ada saja sekolah yang mewajibkan calon siswanya membayar uang seragam dan lain sebagainya. “Padahal menjahit seragam orang tua murid juga

bisa memilih di luar,” contohnya. Ketua Muslimat Tanggul Winti Isnaini, tegas menyambut baik tawaran bupati ikut menggerakkan grobyokan anak putus sekolah. Apalagi, Kecamatan Tanggul memiliki angka putus sekolah yang relatif tinggi. “Terutama mereka yang perempuan. Tamat SD sudah ada yang dikahkan orang tuanya,” ungkapnya. Selain faktor pernikahan dini, pekerja anak juga menyumbang alasan orang tua tidak melanjutkan sekolah anaknya. “Persolan seperti ini yang butuh penanganan khusus,” tuturnya. Kata Winti, para aktivis Muslimat bakal menyuarakan dalam setiap dakwahnya bahwa sekolah sangat penting. Selain itu, para tokoh masyarakat dan kiai bakal juga dilibatkan untuk menyadarkan masyarakat akar rumput. “Kami optimis karena petunjuk kiai masih didengar masyarakat kita,” pungkasnya.  hms_jbr/adv

BUPATI Jember dr Faida MMR berbicang-bincang dengan pengurus NU, Muslimat dan Fatayat

PENGURUS baru Fatayat Anak Cabang Tanggul melaksanakan prosesi pelantikan

Editor : Mahrus Ali Layouter : Abida Al Aliyah


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

Editorial Membendung Arus Khilafah TIDAK bisa dipungkiri, bahwa, era reformasi ini telah membuka kembali angin segar terhadap seluruh gerakan Islam di Indonesia. Macam-macam aliran muncul, termasuk yang getol menawarkan formalisasi syari’ah, penegakan Khilafah Islamiyah (sistem pemerintahan Islam berskala internasional). Sistim khilafah ini sudah dipasarkan ke hampir seluruh masjid dan musholla di Indonesia. Tidak peduli masjid warga NU atau Muhammadiyah, pasti pernah menerima lembaran ‘kampanye’ khilafah. Baik berupa bulletin maupun halaqahhalaqah intensif. Tidak semua setuju, atau bahkan banyak yang menolak. Bagi nahdliyin jelas, mereka tidak akan menerima. Tidak perlu banyak alasan, karena bagi nahdliyin sikap NU jelas: NKRI adalah final alias harga mati. Masalahnya adalah, tidak semua warga NU mampu menjawab apa itu khilafah, apa itu Pancasila. Apalagi gerakan khilafah ini sedikit-sedikit dalil. Karena itu, PBNU harus memberikan bekal yang cukup bagi para takmir untuk melawan mereka. Memang sudah banyak penjelasan diberikan lewat media, baik cetak, elektronik maupun internet. Tetapi, jauh lebih penting adalah membekali para takmir masjid yang setiap saat berhadapan dengan mereka. Jika perlu ada karya cetak yang ditempel di papan pengumuman masjid tentang apa itu khilafah, apa pula NKRI. Mengapa NU memandang khilafah sudah tidak memiliki relevansi? Kita harus bisa menjelaskan bahwa dari sudut pandangan agama, pemerintahan Indonesia adalah sah. Ada baiknya kalau para takmir itu membaca padangan yang telah dikupas KH Muhyuddin Abdusshomad penulis buku ‘Fiqh Tradisional’. Menurut Kiai Muhyuddin keabsahan pemerintahan Indonesia setidaknya didasarkan pada dua dalil. Pertama, presiden Indonesia dipilih langsung oleh rakyat. Menurut Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wan Nihayah (2001:204), sistem pemilihan langsung oleh rakyat sama dengan pengangkatan Sayyidina Ali karamullah wajhah untuk menduduki jabatan Khalifah. Kedua, presiden terpilih dilantik MPR, sebuah gabungan dua lembaga tinggi, DPR dan DPD yang dapat disepadankan dengan ahlu a-halli wa al-‘aqdi dalam konsep alJika perlu ada karya Mawardi dalam Al-Ahkam cetak yang ditempel as-Sulthoniyah. di papan pengumuman Nah, dalam konteks ini, masjid tentang apa itu pemerintahan Indonesia telah memenuhi tujuan khilafah, apa pula NKRI. di atas dengan adanMengapa NU memandang syar’i ya institusi pemerintahan, khilafah sudah tidak kepolisiaan, pengadilan memiliki relevansi?” dan lain sebagainya. Alhasil, menurut Ahlussunnah wal Jama’ah, pemerintahan Indonesia adalah pemerintah yang sah. Siapa pun tidak bisa mengingkarinya. Karena itu, mengkonversi sistem pemerintahan dengan sistem apa pun, termasuk sistem khilafah sentral dengan memusatkan kepemimpinan umat Islam di dunia pada satu pemimpin, adalah tidak diperlukan. Terlebih, mendirikan khilafah mendunia terbantahkan oleh dalil-dalil berikut ini: Pertama, khilafah mendunia tidak memiliki akar dalil syar’i yang qath’i. Adapun yang wajib dalam pandangan agama, adalah adanya pemerintahan yang menjaga kesejahteraan dan kemaslahatan dunia. Kedua, persoalan imamah dalam pandangan Ahlussunnah wal Jama’ah bukanlah bagian dari masalah aqidah, melainkan persoalan siyayah syar’iyyah atau fiqih mu’amalah. Karena itu, kita boleh berbeda pendapat dalam soal sistem pemerintahan, sesuai dengan kondisi zaman dan masyarakatnya masingmasing dalam mempertimbangkan mashlahah dan mafsadah dari sistem yang dianutnya tersebut. Ketiga, membentuk pemerintahan agama di suatu daerah, akan membunuh agama itu sendiri di daerah lain. Menegakkan Islam di suatu daerah di Indonesia, sama halnya dengan membunuh Islam di daerah-daerah lain seperti di Irian Jaya, di Flores, di Bali dan lain sebagainya. Daerah basis non Islam akan menuntut hal yang sama dalam proses penegakkan agamanya masing-masing. Keempat, masyarakat masih belum siap benar untuk melaksanakan syari’at Islam secara penuh, terutama untuk menerapkan hukum pidana Islam. Seperti bagi pezinah dirajam, pencuri dipotong tangan, sanksi bagi yang tidak melaksanakan sholat dan zakat, dan seterusnya. Penerapan syari’ah Islam secara penuh tanpa mempertimbangkan kesiapan umat Islam akan menyebabkan banyak umat Islam yang tidak mengakui sebagai seorang muslim karena takut terhadap sanksi hukum tersebut. Kelima, jika disepakati ide formalisasi syari’ah, maka teori syari’ah manakah yang akan diterapkan. Apakah model Wahabi di Saudi Arabia yang memberangus ajaran-ajaran sebagaimana diamalkan oleh kaum nahdliyyin seperti tawassul, tahlil, talqin, dan lain sebagainya atau sistem Syi’ah yang telah membunuh ratusan ulama dan umat Islam, menghancurkan masjid-masjid Ahlus Sunnah sebagaimana yang terjadi di teluk Persi, di bagian wilayah Timur Tengah, atau belahan lain di dunia ini, dan pemerintah yang berkuasa melakukan semua itu, lagi-lagi, atas nama agama. Jika itu yang terjadi, niscaya warga nahdliyyin akan akan menjadi korban dari pemerintah yang berbeda aqidah tersebut. Itulah sebabnya, NU menolak khilafah. Waallahu’alam bish-shawab. 

Surat Pembaca

Masih tentang LGBT Oleh : Ika Tusiana* LGBT atau yang bisa disebut Lesbian Gay Biseksual Transgender adalah sebuah komunitas yang sering mendapatkan sorotan berbagai media sekarang ini. Komunitas yang berisi dengan anggotaanggota yang gay atau lesbian (penyuka sesama jenis) ini mendapatkan kecaman dari semua pihak dan unsur masyarakat. Seperti yang sudah diberitakan bahwa banyak kegiatan LGBT yang dihentikan oleh ormas Islam, juga aparat kepolisian. Karena diperkirakan nantinya kegiatan tersebut akan menimbulkan kericuhan dan merugikan masyarakat. Alhasil pihak Kapolri pun tak segansegan menurunkan sejumlah besar anggotanya untuk mencegah adanya kegiatan yang berhubungan dengan LGBT. Selain Surabaya, di Bandung juga sedang gencar-gencarnya ormas Islam dalam mendorong pemerintah pro-aktif menghentikan dan melawan adanya LGBT itu. Alasannya karena sudah jelas itu adalah perilaku yang menyimpang. Bahkan, sudah banyak pula orang tua yang ikut memprotes adanya LGBT, karena khawatir akan pergaulan anak-anaknya. Menurut mereka, pemerintah belum sepenuhnya serius dalam menghentikan aksi komunitas LGBT tersebut. Sebenarnya apabila kita tilik dari sejarah dan perkembangan LGBT di Indonesia, kasus LGBT sudah terjadi sejak lama, bahkan sudah menjadi satu struktur dalam masyarakat baik di Indonesia atau di dunia. Misalnya saja dengan adanya kontes waria tercantik sedunia di Thailand (2/5, 2014). Selain itu lokalisasilokalisasi yang berisi waria juga tersebar hampir di seluruh Indonesia. Saat kita berada di suatu pinggiran kota, istirahat di warung-warung kopi, maka tak jarang ada satu dua waria yang lewat sambil mengamen. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa waria atau perilaku menyimpang sebenarnya sudah membaur bersama masyarakat. Namun semenjak adanya parade di Amerika yang menjunjung HAM dan Kebebasan Individu, LGBT mulai dikenal masyarakat Indonesia lebih luas bahkan keberadaannya semakin menjamur.

Sony Mobile Communications senantiasa berupaya meningkatkan mutu pelayanan konsumen dan terus meningkatkan layanan purna jual kami kepada seluruh pemilik ponsel Sony Mobile bergaransi resmi di tempat Service Center yang resmi. Roi Permadi Manager, Customer Service Sony Mobile Communications International AB Indonesia Representative Office

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

Mental Sodomi Maraknya LGBT juga berlanjut dengan maraknya perilaku sodomi baik yang terjadi pada anak (pedofilian), lawan jenis atau sesama jenis. Pada dasarnya fitrah manusia yang diciptakan dengan berpasang-pasangan, yaitu dengan ber-

wanita, karena dubur atau saluran pembuangan merupakan tempat yang kotor dan biangnya penyakit. Bakteri yang tercampur dengan sperma menciptakan virus mematikan yang sekarang terkenal dengan sebutan HIV. Perilaku Radikal VS Liberal Semakin marak dan semangatnya pelaku LGBT mendesak masyarakat dan pemerintah menerima kehadiran mereka, maka semakin gencar pula ormas-ormas agama, baik Islam atau agama lainnya menentang perilaku tersebut. Perilaku LGBT adalah kesalahan, penyakit, tidak memanusiakan manusia, melanggar norma masyarakat dan penyebar virus HIV,

Semakin marak dan semangatnya pelaku LGBT mendesak masyarakat dan pemerintah menerima kehadiran mereka, maka semakin gencar pula ormas-ormas agama, baik Islam atau agama lainnya menentang perilaku tersebut. Perilaku LGBT adalah kesalahan, penyakit, tidak memanusiakan manusia, melanggar norma masyarakat dan penyebar virus HIV. temunya sperma dan ovum untuk keberlanjutan umat manusia. Seakan dibolakbalik dengan perilaku sodomi. Sekarang ini para lelaki tidak hanya mendapatkan kenikmatan berhubungan seks dengan perempuan, namun juga dengan sesama jenisnya karena perilaku tersebut. Hingga merugikan anak-anak sebagai calon penerus bangsa. Atau pada perempuan yang juga merasa tidak memerlukan laki-laki, karena berbagai benda atau peralatan untuk seks sudah banyak terjual di pasaran. Sehingga urusan berhubungan badan bukan hanya menjadi masalah antar laki-laki dan perempuan lagi. Sodomi dalam artian perilaku seks dengan memasukkan alat kelamin di dubur atau saluran pembuangan pasangannya, sudah sejak lama diharamkan oleh semua agama khususnya Islam. Diterangkan bahwa tidak boleh memasukkan alat kelamin selain pada vagina

begitu setidaknya pandangan masyarakat kini pada komunitas LGBT Sedangkan pelaku LGBT dengan perlindungan HAM dan Institusi internasional berusaha meyakinkan masyarakat bahwa mereka aman, mereka benarbenar tulus dalam mencintai, dan tidak akan menyakiti pasangannya, mereka seperti itu karena anugerah Tuhan pada psikis dan fisik mereka. Mereka membuat masyarakat yakin bahwa memang pada dasarnya Tuhan menginginkan hal tersebut dengan menciptakan mereka berbeda dari yang lainnya, merancang otak mereka untuk memiliki nafsu pada sesama jenis bukannya lawan jenis. Memang benar, perilaku LGBT biasanya berasal dari mereka yang merasa seharusnya terlahir sebagai bukan diri mereka sendiri. Apalagi jika keadaan fisik dan psikis mereka mendukung, seperti laki-laki yang punya jiwa penyayang dan

centil layaknya seorang perempuan, atau sebaliknya, ditambah pula jika ada bagian tubuh yang tidak berbentuk sebagaimana seharusnya. Atau bagi mereka yang pernah merasa sangat disakiti oleh lawan jenisnya, sehingga merasa bahwa mereka tercipta bukan untuk lawan jenis, tapi sesama jenis. Dr Roslan Yusni Hassan (Ryu Hassan) menambahkan bahwa dalam bahwa susunan otak perilaku LGBT memang berbeda dari otak manusia umumnya, dan itu memang berasal dari mereka lahir secara alami. Sehingga perilaku LGBT, juga bisa dianggap wajar tergantung bagaimana mereka tercipta. Namun pernyataan tersebut seakan terbantahkan dengan artikel karya Ihshan Gumilar, seseorang Peneliti Psikologi Syaraf yang menyampaikan bagaimana otak dapat berubah sesuai dengan kondisi lingkungan. Yah perilaku LGBT dapat diciptakan, bukan suatu yang alami dan wajar. Sebenarnya pada dasarnya Tuhan menciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Jika mungkin ada diantara kita yang merasa terlahir berbeda, maka itu merupakan ujian. Bukan berarti harus menyerah dan mengatakan bahwa “mungkin aku seharusnya menjadi orang lain (lawan jenis)”, tapi berusaha berubah dan menerima keadaan. Jika ada waria yang mengatakan bahwa mereka tidak tertarik sama sekali pada wanita atau sebaliknya, itu bukan karena mereka memang tercipta sebagaimana tersebut, namun karena faktor lingkungan dan mindsite mereka sendiri. Sehingga sebagai masyarakat yang berusaha meluruskan mereka, kita tidak seharusnya bertindak radikal atau mengucilkan keberadaan mereka. Yang diperlukan adalah sikap peduli, dan menyampaikan bahwa sebebas-bebasnya manusia hidup, pasti ada aturan yang mengikatnya. Jika bukan karena agama maka peraturan itu berasal dari hidup mereka sendiri. Dorongan dan motivasi untuk berubah sangat mereka perlukan, bukannya menjauhi atau bersikap acuh atas keberadaan mereka.  *Penulis Cerpenis dan Jurnalis LPM Solidaritas UIN Sunan Ampel Surabaya

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Tanggapan Sony Xperia untuk Surat Bapak Yogie SEHUBUNGAN dengan surat pembaca Bapak Yogie berjudul “Menunggu Perbaikan Xperia Z1 di TAM Roxy Mas”, kami telah selesai melakukan proses perbaikan unit Sony Xperia Z1 beliau. Kami juga sudah menghubungi beliau untuk melakukan pengambilan unit. Sony Mobile Communications berterima kasih atas masukan yang telah diberikan, dan juga kesetiaan beliau menggunakan ponsel Sony Mobile.

Ditambah pula dengan semakin banyak negara yang mulai melegalkan pernikahan sesama jenis, membuat pelaku LGBT di seluruh dunia termasuk Indonesia berusaha semakin giat untuk melegalkan perilaku mereka. Hingga sudah tidak segan, membuat brosur dan pamfletpamflet tentang keberadaan dan aksi yang ingin mereka selenggarakan.

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

SMS SESUNGGUHNYA masyarakat pasti tidak menginginkan daerahnya dijadikan sebagai tempat kemaksiatan, kecuali ada kepentingan oknum tertentu yang berdiri di sana. Buktinya, lokalisasi Kalijodo di Jakarta bisa dibubarkan tanpa adanya perlawanan, setelah biang ‘premannya’ diamankan terlebih dahulu. Daerah lain juga bisa meniru Jakarta dan Surabaya. [ANSHARI: 08525566xxxx]

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Tanggapan Bank BRI untuk Surat Saudara Piter KAMI mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Saudara Piter alami terkait dengan keluhan yang disampaikan melalui surat pembaca dengan judul “Tarik Tunai Rp1 Juta, keluar Rp250 Ribu”. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, dapat kami informasikan bahwa Bank BRI sudah menghubungi Saudara Piter untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Kami juga telah memberikan informasi bahwa transaksi yang tidak terproses sebagaimana mestinya telah diselesaikan, dalam bentuk pengembalian dana ke rekening saudara Piter (24/02). Dengan demikian, saat ini permasalahan telah terselesaikan dengan baik.

Sebagai bank komersial terkemuka, Bank BRI terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap para nasabahnya, BRI senantiasa menampung dan merespon keluhan nasabah, demi tercapainya pelayanan yang prima dan konsisten. Apabila terdapat pertanyaan ataupun saran yang ingin disampaikan, dapat menghubungi Customer Service kami yang akan selalu membantu, melalui layanan 24 jam CallBRI 14017/500017/021-57987400. Demikian penjelasan kami, terima kasih Hari Siaga Amijarso Corporate Secretary PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, M Shopii, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: harianduta@gmail.com - Website: www.duta.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

EDUKASI

IGRA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

Pendampingan Penting bagi Siswa Untuk Lolos SNMPTN 2016

DUTA/ISTIMEWA

GUS IPUL didampingi Ketua BNN Kab Sidoarjo ikut serta berjalan kaki bersama dengan ribuan peserta.

Jalan Santai Dihadiri Gus Ipul SIDOARJO - Wakil Gubenur Jatim H. Saifullah Yusuf memberangkatkan peserta jalan santai dalam rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang diselenggarakan Pengurus Daerah IGRA Ikatan Guru Raudhatul Athfal) di Penskul Sidoarjo, Senin (29/2) kemarin. Tidak hanya itu, Gus Ipul, panggilan akrabnya juga memberikan hadiah 10 sepeda angina. Sebelum pemberangkatan, Gus Ipul berpesan agar anak-anak selalu giat dalam belajar dan patuh kepada orang tuanya. Dan kepada para orang tua agar selalu terus menerus mengawasi putra putrinya agar menjauhi narkoba. “Kepada orang tua harus selalu mengawasi pergaulan putra-putrinya agar tidak terpengaruh salah pergaulan dan narkoba,” pesannya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menyaksikan ibu dan anak yang menghias bekal makanan. Seperti biasa, dengan gaya khasnya becanda guyononan menyapa peserta lomba tersebut. “Ibuibu kenapa nasi di dalam cetakan tidak bisa keluar ada lemnya ya,” canda Gus Ipul diiringi tawa peserta yang lainnya saat melihat seorang ibu kesusahan mencetak nasi hiasnya. Usai berkeliling menyksikan lomba, Gus Ipul juga menyapa ratusan masyarakat yang hadir menyaksikan lomba tersebut. “Yok opo kabare sehat-sehat ya,” katanya sambil melayani masyarakat yang berebut bersalaman.  ud

SURABAYA – Untuk bisa lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) bukan hanya karena kepintaran siswa semata. Yang paling penting adalah adanya pendampingan dari pihak sekolah sehingga siswa benar-benar bisa mengukur kemampuan dan melihat persaingan di masing-masing jurusan dan kampus yang dipilih. Pendampingan ini sangat penting. Apalagi siswa yang masih ragu-ragu untuk menentukan pilihan. Di mana mereka akan menuruti keinginan pribadi atau menuruti keinginan orang tua. “Itu yang kadang menghambat proses pendaftaran SNMPTN. Antara keinginan ortu dan siswa itu tidak sinkron. Karenanya kami meminta siswa untuk tidak tergesa-gesa mendaftar. Mereka harus benar-benar ngobrol dengan orang tua. Karena banyak siswa yang bingung gara-gara keinginannya tidak sama dengan keinginan orang tuanya,” jelas

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMA Muhammadiyah Dua Surabaya, Anita Diah Anggriani Selasa (01/03). Karena itu, Smamda selalu berusaha untuk melakukan pendampingan. Agar siswa merasa tidak sendiri. “Ada yang mengarahkan. Selain siswa, yang tahu kemampuan anak tersebut adalah pihak sekolah. Karenanya kami terus lakukan pendampingan,” tambah Anita. Salah satunya dengan melakukan pengisian dan mengakses bersama-sama SNMPTN secara online di laboratorium komputer sekolah usai melaksanakan ujian sekolah (usek). “Jadi seusai Sholat Dzuhur, kami bersama-sama mengaksesnya. Kami dampingi siswa secara bergilir tiap kelas sampai 10 Maret mendatang,” tukasnya. Pihal Smamda sendiri mengaku mendeadline siswa sudah harus memasukkan pendaftaran pada 10 Maret, atau dua hari sebelum pendaftaran ditutup. Smamda sendiri termasuk sekolah dengan akreditasi A di mana sekolah itu berhak mendaftarkan 75 persen siswanya mengikuti SNMPTN.

DUTA/WIWIEK

GURU SMA Muhammadiyah Dua Surabaya, terus melakukan pendampingan bagi siswa yang akan mendaftar di laman SNMPTN, Selasa (01/03). Senada dengan Smamda, SMA Khadijah Surabaya juga terus melakukan mendampingan. Kepala Sekolah, Mohammad Mas’ud mengakui, pendampingan dari guru ini sangat menentukan siswa diterima atau tidak. “Persaingan sangat ketat. Kalau tidak tepat memilih akan tersingkir. Karenanya siswa kami arahkan,” jelasnya.

Di hari kedua pendaftaran, Selasa (01/03), situs resmi pendaftaran SNMPT lebih lancar dibanding sehari sebelumnya. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMAN 8 Surabaya, Soeratmi SPd, mengatakan sekolah memfasilitasi siswa yang ingin mendaftar SNMPTN dengan menyediakan jaringan WiFi yang cukup cepat di sekolah.

Selain itu, guru-guru juga siap sedia untuk membantu siswa meskipun mereka tidak bisa mengakses laman SNMPTN. “Sejak awal pendaftaran kami dampingi dan bantu murid-murid. Ketika pengumuman kemarin ada siswa yang tidak lolos kriteria dan tidak bisa melanjutkan ke pendaftaran PTN, kami ikut sedih tapi tetap memberi semangat dan pengertian pada mereka tentang jalur-jalur lain,” jelas Ratmi. Humas SNMPTN dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Bekti Cahyo Hidayanto menyatakan sekolah hanya bisa mengetahui siswa yang telah mendaftar SNMPTN. Jadi kuota sekolah yang bisa mendaftar tidak bisa dipantau langsung. “Di situ ada login untuk sekolah. Mereka hanya bisa memonitor saja,” terangnya Untuk mengetahui siswa itu masuk kuota sekolah atau tidak hanya bisa diketahui siswa, cukup memasukan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan password ke laman SNMPTN. “Kalau masuk bisa melanjutkan untuk mendaftar, kalau tidak masuk tidak bisa melanjutkan,” terangnya.  end

Rp 1,5 Triliun untuk Perbaiki Gedung Madrasah JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sedang menyiapkan skema anggaran untuk memperbaiki kondisi gedung madrasah yang tidak layak. Guna mendukung itu, Ditjen Pendis meminta data teranyar kepada seluruh Kepala Bidang Madrasah/ Pendis Kantor Wilayah Provinsi seluruh Indonesia. Untuk mendukung data tersebut, juga perlu juga data awal dari Education Management Information System

(EMIS) Ditjen Pendis, “para Kabid tolong minta juga data ke EMIS,” kata Dirjen Pendis Kamaruddin Amin. Hal ini menurut Dirjen Pendis harus segera disiapkan. “Sebab, dalam waktu dekat ini data tersebut sedang ditunggu Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas-red),” katanya. Dalam hitungan kasar, paling tidak dibutuhkan sekitar Rp 1,5 triliun pertahun untuk mem-

perbaiki kondisi gedung serta sarana madrasah yang tidak layak. Artinya, jika dihitung hingga akhir pemerintahan Presiden Jokowi-JK hingga 2019 seluruh kondisi gedung madrasah dapat diperbaiki, “jika tidak, maka pemerintahan Jokowi-JK akan mandeg dalam memajukan Pendidikan Islam,” ujarnya. Untuk itu, Dirjen Pendis meminta kepada seluruh Kabid agar membuat exercise secara kompre-

hensif dan mendalam yang sesuai di lapangan. “Kita buat perencanaan, re-desain sarana prasarana di madrasah, ini bisa dilakukan para Kabid dan Kasi di daerah. Misalnya Provinsi Aceh, selain data riil jumlah madrasah, juga berapa kebutuhan ruang kelas barunya, ini saya butuhkan dalam waktu dekat,” tukas Guru besar UIN Alauddin Makassar ini. Sebelumnya, Dirjen menceritakan bahwa saat bertemu salah

satu Deputi di Bappenas, Dirjen menjelaskan bahwa bangunan gedung madrasah selama ini dinilai lamban berjalan, dan semua ini persoalannya berada di pendanaan yang skema pembiayaan tidak pernah berubah. Gayung bersambut, pihak Bappenas meminta agar Ditjen Pendis segera mendata ulang seluruh kebutuhan yang dibutuhkan dalam memperbaiki sarana dan gedung madrasah yang rusak.  nag

SAMBUNGAN

Segera Laporkan Markus ke Kepolisian  Sambungan dari Hal 1

Dibui, Istri Hanya cat 1 meter. Luka apakah dipukul atau loncat?” ungkapnya. Sementara disinggung reaksi PPP sebagai tempat Ivan bernaung, Tito menegaskan, partai akan mengirimkan kuasa hukum untuk membantu Ivan. “Mereka akan kirim kuasa hukum,” tutupnya. Tito mengatakan pihaknya ingin kasus yang menjerat kliennya bisa seperti kasus antara Dita Aditya Ismawati (27) dan anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu. Diketahui, Masinton Pasaribu juga pernah

dilaporkan atas kasus penganiayaan terhadap staf ahlinya di DPR RI bernama Dita Aditya Ismawati (27). Namun, saat kasus itu mencuat, tiba-tiba Dita mencabut laporannya di Bareskrim Polri, dan saat ini keduanya sudah berdamai. “Fokus saat ini jaga kesehatan dan menjajaki damai dengan pelapor. Dita dan Masinton aja bisa damai,” ujar Tito. D i a m e n u t u r k a n , s e ge r a m u ng k i n a k a n m e l a k u k a n langkah-langkah perdamaian dengan pelapor agar mau mencabut laporannya. “Karena ingin mufakat makanya saya lakukan langkah perdamaian,” ujarnya.

Istri Menangis Ada cerita mengharukan saat anggota DPR Fanny Syafriansyah alias Ivan Haz, dibawa ke ruang tahanan di Mapolda Metro Jaya. Air mata istrinya, Anna Susilowati, tak terbendung saat Ivan dibawa penyidik. Kejadian mengharu biru itu terjadi di ruang Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/2) malam, sekitar pukul 21.40. Saat itu, penyidik telah mengeluarkan surat penahanan terhadap Ivan Haz selaku tersangka kasus penganiayaan pembantu rumah tangga. Anna harus merelakan suaminya ditahan. Mereka sempat berpelukan. Keduanya hanya bisa beberapa

menit melakukan pertemuan. Selang 15 menit kemudian, tim penyidik membawa Ivan Haz menuju sel tahanan di lantai dasar gedung Ditreskrimum. Tak ada rompi bertuliskan ‘Tahanan’ warna oranye yang dikenakan oleh Ivan Haz saat digiring penyidik ke dalam tahanan. Ivan Haz pun hanya terdiam saat dicecar pertanyaan dari wartawan perihal sangkaan yang dituduhkan polisi kepadanya. Kasus yang menjerat anggota DPR RI, Ivan Haz dilaporkan oleh pembantu rumahnya tangganya, Topiah (20) pada awal Oktober 2015. Tito Hananta Kusuma juga membenarkan kabar adanya

ulah makelar kasus yang berjanji mendamaikan masalah ini. Kejadian itu terjadi sebulan lalu. Saat itu orang tersebut meminta uang sebesar Rp200 juta, di mana uang tersebut rencananya akan diberikan kepada pelapor alias pembantunya agar mau mencabut laporan tersebut di Polda Metro Jaya. “S ebulan lalu ada orang nawarin konstituen. Dia kasih kompensasi kepada korban agar damai, dan laporannya dicabut,” kata Tito. Karena percaya akan hal itu, Ivan pun langsung mengirimkan uang yang diminta pelaku. Nahas, hingga kemarin laporan tersebut tak kunjung dicabut

Komandan Perang yang Jago Bertaktik  Sambungan dari Hal 1

Istri Mudanya Kabur bertugas di kamp pelatihan ISIS di Kirkuk untuk melatih para perempuan melakukan aksi bom bunuh diri. Dinas intelijen Jerman bereaksi atas pernikahan Abu Bakr al Baghdadi dengan salah satu warganya itu. Negeri Panser tersebut kemudian mengirimkan informasiinformasi yang berguna bagi intelijen Irak mengenai identitas Diane. Tetapi, tetap saja kehidupan mereka sulit diendus. Diane Kruger bukanlah satu-satunya perempuan asing yang terlibat dengan al Baghdadi. Seorang relawan asal Amerika Serikat (AS) Kayla Mueller ditangkap di Aleppo oleh ISIS pada 2013. Perempuan asal Arizona itu disiksa, diperkosa, dan dipaksa untuk menikahi al Baghdadi selama berada di tahanan. Mueller akhirnya dibunuh karena tidak mau memenuhi permintaan tersebut. Dari sekian banyak pemimpin jihad, keberadaan Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah yang paling misterius. Dan kemistikannya -- setidaknya untuk sekarang ini -- semakin menonjol sejak kelompok yang dipimpinnya menduduki Kota Mosul. Digambarkan sebagian orang, bahwa Abu Bakr sebagai “Osama bin Laden baru”, Abu Bakr al Baghdadi menjadi incaran Amerika Serikat (AS) yang menjanjikan imbalan US$10 juta bagi siapa saja yang bisa menangkapnya. Sejauh ini hanya dua foto dirinya yang beredar, yaitu foto yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Irak dan foto yang diedarkan oleh pemerintah AS saat mengumum-

kan hadiah uang tunai untuk menangkap Baghdadi. Ambisius dan penuh kekerasan, itulah reputasinya sebagai pemimpin militan dan ahli siasat seperti yang direfleksikan dengan kekacauan kelompok pemberontak lain di Suriah dan buruknya kinerja militer Irak belakangan ini. Berbeda dengan akhir namanya, dia tidak lahir di Baghdad, tapi di sebuah wilayah sekitar 125 km utara kota Samarra. Hebatnya Abu Bakr al-Baghdadi tetap berusaha tampil “low profile” bahkan di antara pengikut bersenjatanya, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 7.000 pejuang. Dia bukan seperti militan lain yang biasa bicara lewat rekaman video. Beberapa laporan mengklaim bahwa dia mengenakan masker penutup wajah saat memberikan perintah, sampaisampai dia mendapat julukan “syeikh siluman”. “Saat (militan) membuat video dan mengunggahnya, itu mempertinggi kesempatan mereka ditangkap atau dibunuh,” kata Patrik Skinner, analis Soufan Group, perusahaan konsultan keamanan. Kedigdayaan dirinya membuat “image” misterius mendongkrak prestise kelompok ISIS dan ternyata menarik minat banyak anak muda. Apa yang diketahui orang soal Baghdadi, yang berdasarkan data intelijen AS kerap menggunakan nama samaran Abu Dua dan Dr Ibrahim Awwad Ibrahim Ali al-Badri al-Samarrai, hanya berdasarkan segelintir informasi dari situs-situs jihad yang menggambarkan karier dan pencapaiannya atau pernyataannya. “Banyak yang tahu dia secara fisik, tapi latar belakangnya bagaikan mitos,” kata Skinner.

Lahir pada 1971 dalam keluarga yang relijius, Baghdadi mendapatkan gelar doktor di Universitas Baghdad. Ada beberapa versi cerita mengapa dia akhirnya berjihad. Versi pertama mengatakan dia dulunya adalah penjihad militan saat masa Saddam Hussein. Versi lainnya memberitakan bahwa empat tahun dia habiskan di Kamp Bucca menjadi akar penyebab dirinya menjadi seradikal sekarang. Kamp Bucca adalah kompleks penjara AS yang luas di selatan Irak dekat gurun Kuwait. Versi lain lagi mengatakan bagaimana, setelah invasi AS pada 2003, dia menjadi cepat terbawa dalam Al Qaeda di Irak di bawah kepemimpinan Abu Musab al-Zargawi. Di situlah dia pertama kali terlibat menyelundupkan pejuang asing ke Irak, kemudian menjabat sebagai “Amir” Rawa, kota kecil dekat perbatasan Suriah. Saat itu dia memimpin pengadilan syariahnya sendiri, membangun reputasi yang brutal dengan mengeksekusi di hadapan umum orang-orang yang diduga membantu pasukan koalisi pimpinan AS. Abu Bakr al-Baghdadi kerap berkotbah dan mengajar di berbagai masjid serta menjadi pemimpin kelompok militan kecil sebelum dipromosikan sebagai Majlis al-Shura (dewan penasihat) mujahidin dan dewan hukum Negara Islam Irak, hingga akhirnya berhasil menggantikan dua pemimpin sebelumnya, Abu Omar al-Baghdadi dan Abu Hamza al-Muhajir. Barangkali belajar dari pengalaman salah satu pendahulunya yang terkenal di Irak, Abu Musab al-Zarqawi, yang diberi peringatan lewat sepucuk surat oleh markas pusat Al Qaeda karena

aksi kekerasan yang berlebihan, pendukung utama Baghdadi mencoba menekankan pentingnya seorang pemimpin yang secara terbuka mau berdiskusi dengan para pemimpin adat. Namun, hal itu tidak seluruhnya dia jalankan saat berhasil mendapat jabatan pimpinan Al Qaeda di Irak pada 2010 --dan kemudian dia ganti namanya menjadi ISIS-- di mana dia membunuh tokoh terkemuka Suni dan juga warga sipil Syiah lewat serangan bom. Abu Bakr alBaghdadi dianggap sebagai komandan di medan perang yang jago bertaktik. Hal itulah yang dinilai para analis membuat ISIS lebih menarik bagi para penjihad muda dibandingkan Al Qaeda, yang dipimpin oleh Ayman alZawahiri, seorang teolog Islam. Profesor Peter Neumann dari King’s College London, Inggris, memperkirakan sekitar 80% pejuang Barat di Suriah telah bergabung dengan kelompok radikal brutal itu. ISIS mengklaim memiliki pejuang dari Inggris, Prancis, Jerman dan berbagai negara Eropa lainnya, juga dari AS, negara Arab dan Kaukasus. Kelompok ini secara militer dianggap sukses. Pada Maret 2013, ISIS menduduki kota Raqqa di Suriah yang menjadi ibukota provinsi pertama yang jatuh di tangan pemberontak. Pada Januari 2014, ISIS memanfaatkan ketegangan yang terjadi antara minoritas Suni dan pemerintah Irak yang mayoritas Syiah dengan menguasai kota Fallujah, yang didominasi kelompok Suni, di barat Provinsi Anbar. Kelompok radikal ini juga menyita sebagian wilayah ibukota Provinsi, Ramadi, dan menyebar di sejumlah kota dekat per-

batasan Turki dan Suriah. Hingga Juni silam, penaklukannya di Kota Mosul menggegerkan dunia. AS mengatakan jatuhnya kota kedua Irak di tangan ISIS membuat ancaman di seluruh wilayah itu. Kekuatan ISIS menduduki Mosul juga membuat ISIS menjadi kelompok militan terkaya di dunia. Awalnya kelompok itu bergantung dari donasi individu yang kaya di Semenanjung Arab, terutama Kuwait dan Arab Saudi, yang mendukung perlawanan terhadap Presiden Bashar alAssad. Namun kini ISIS mendulang banyak uang dari ladang minyak yang dikuasainya di timur Suriah. Kelompok itu juga diyakini menjual barang jarahan dari tempat-tempat bersejarah. Neuman meyakini bahwa sebelum pendudukan Mosul di bulan Juni, ISIS telah memiliki uang tunai dan aset senilai US$900 juta atau Rp 10 triliun. Kelompok ini dilaporkan mengambil ratusan juta dolar dari cabang bank pusat Irak di Mosul, dan kekayaannya terus akan bertambah jika tetap menguasai ladang minyak di utara Irak. Kini selagi ISIS mengkonsolidasi area kekuasaannya di Irak dan telah bergerak sejauh 96 km dari Baghdad, dunia menunggu apa langkah Baghdadi selanjutnya. Apapun yang terjadi nantinya, Skinner mengatakan Baghdadi akan tetap menjadi teka-teki. “Tidak ada siapapun yang mengetahui tentang dia. Dia bisa menjadi Robin Hood. Dia bisa menjadi malapetaka. Memang sangat sulit memberantas ‘mitos’ seperti Abu Bakr al-Baghdadi,” kata Skinner. Tetapi kali ini, dia bisa ‘kalah’ dengan istri mudanya sendiri.  tg,bbc

oleh pelapor. Karena merasa menjadi korban penipuan, dalam waktu dekat rencananya Tito akan melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Terancam 10 Tahun Bui Penyidik Polda Metro Jaya akan menjerat anggota DPR RI Fanny Syafriansyah alias Ivan Haz dengan Undang-undang tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berupa ancaman penjara selama 10 tahun. “Sangkaannya dengan Pasal 44 dan Pasal 45 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT ancaman maksimal penjara 10 tahun,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Senin (29/2) malam. Krishna mengatakan, putra mantan Wapres Hamzah Haz itu juga mengaku telah menganiaya Toipah, PRT-nya dalam kurun waktu Juni hingga September 2015. Selain mengantongi pengakuan Ivan, penyidik Kepolisian juga memiliki alat bukti, seperti keterangan saksi, keterangan saksi ahli, dokumen dan petunjuk yang dicocokkan dengan keterangan saksi maupun tersangka. Bahkan, Krishna mengungkapkan polisi memiliki rekaman kamera tersembunyi yang dijadikan barang bukti petunjuk. Terkait dengan motif penganiayaan terhadap Toipah, Krishna menyebutkan penyidik belum mengonfirmasi latar belakang Ivan menganiaya asisten rumah tangganya. “Ini (motif)

ada pendalaman,” tutur perwira menengah kepolisian itu. Penyidik memiliki waktu 20 hari untuk menahan Ivan yang berstatus tersangka. Dia melanjutkan, polisi menjerat anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz ini dengan Pasal 44 ayat (1),(2) dan Pasal 45 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Diketahui, pelapor Toipah mengalami memar pada bagian lengan dan luka bengkak pada telinga sebelah kiri yang diduga akibat penganiayaan. Toipah melaporkan majikannya yang merupakan anggota DPR RI itu ke Polda Metro Jaya terkait dengan dugaan penganiayaan pada 30 September 2015. Selain mendapatkan perlakuan kasar berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/3993/ IX/2015/PMJ/Ditreskrimum, terlapor Ivan Haz juga melarang Toipah keluar rumah, bahkan menyita telepon selular sejak masuk bekerja pada bulan Mei 2015. Menurut Krishna, pihaknya sempat terkendala mekanisme undang-undang dalam melayangkan panggilan pemeriksaan Ivan. Sesuai dengan UU, aparat penegak hukum harus mengantongi izin presiden untuk dapat memeriksa anggota DPR. “Pemeriksaan Ivan agak tertunda karena ada UU MD3. Dalam beberapa waktu lalu, kami sudah dapat surat izin, maka kami lakukan pemeriksaan,” ucap Krishna.  dit, viv, kcm, ntr

Baru Tahu dari Laporan Keluarga Korban  Sambungan dari Hal 1

Pihak Pesantren Seperti diberitakan duta.co, Kepolisian Jombang menangkap sebanyak 12 santri Pondok Pesantren Darul Ulum dan seorang santri dari Pesantren lain di Jombang. Penangkapan itu setelah polisi mendapati pelimpahan laporan dari Kepolisian Sektor Kencong, Kabupaten Jember. Berawal dari laporan pihak keluarga Abdullah Muzzaka yang curiga Abdullah menjadi korban pembunuhan, polisi kemudian bergerak melakukan penyidikan dan menemukan dugaan indikasi kekerasan yang menimpa

Abdullah. Dia meninggal usai menjalani perawatan selama sehari di Rumah Sakit Airlangga Jombang dengan kondisi tubuh penuh memar dan lebam. Kasat Reskrim Polres Jombang, Wahyu Hidayat, mengatakan, kasus kekerasan antarsantri itu terjadi pada hari Minggu lalu. salah satu diantara tiga belas santri tersebut mengaku tak terima usai diperas oleh korban sehingga dia mengajak dua belas temabnya untuk menghabisi Abdullah di dalam Asrama pesantren. Ironisnya, sebagian besar dari pelaku yang masih berstatus pelajar di sejumlah SMA dalam Pesantren Darul Ulum itu masih di bawah umur.  ful

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Sulistyorini


C M Y K

8

JAKARTA

JELANG MUNASLUB GOLKAR Poros Muda Golkar Inginkan Konflik Tuntas JAKARTA - Jelang Munaslub Partai Golkar, Poros muda partai Golkar berharap, konflik di tubuh partai berlambang pohon beringin itu segera berhenti. Poros muda yang terdiri dari fungsionaris Golkar yang berasal dari kubu Bali, maupun Ancol merapat untuk satu tujuan yakni kejayaan. Fungsionaris partai Golkar, Pahlevi Pangerang, mengajak semua pengurus partai Golkar untuk bersama-sama melupakan konflik yang terjadi, dan fokus untuk memajukan partai Golkar. “Sudah saatnya bersatu bergandengan tangan untuk memajukan partai Golkar,” ujar koordinator poros muda partai Golkar kepada Duta, di Jakarta, Selasa (1/3). Dijelaskannya, bahwa adanya poros muda sepenuhnya mendukung hasil kesepakatan antara ARB (Aburizal Bakrie) dan AL (Agung Laksono) terkait komposisi kepanitian Munaslub partai Golkar. “Kami menilai komposisi itu merupakan sebuah konsensus maksimal yang rekonsiliatif, berkeadilan dan demokratis,” ujar Pahlevi. Meskipun komposisi ini tidak menyenangkan sepihak. Kata Maman, pihaknya juga menolak semangat politik yang hanya mau menang sendiri, karena hal itu tidak sesuai dengan sifat dasar partai Golkar, dan sifat menang sendiri berarti tidak menghargai kompromi yang dapat merusak persatuan kembali partai Golkar. “Kami meminta semua pihak untukenahan diri, mengendalikan ego masing-masing serta membangun semangat kebersamaan agar partai Golkar kembali berkarya,” ujarnya. Ditambahkan pengurus lainnya, Maman Abdurahman, terkait komposisi kepanitiaan di SC maupun OC bersifat kolektif, yang tidak bisa didominasi oleh satu atau dua orang. “Maka, siapapun yang menjadi panitia tidak bisa bertindak sendiri, namun lebih kepada semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang saling mengisi kelebihan dan kekurangan demi kemajuan partai Golkar,” pungkas Maman.  hud

PARIPURNA DPRD DKI Pasal Raperda Zonasi Pesisir Disoal JAKARTA - DPRD DKI Jakarta kembali menunda paripurna tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Zonasi Pesisir. Kali ini penyebabnya adalah masih ada dua pasal yang diperdebatkan. “Masih ada dua pasal yang belum memenuhi kesepakatan antara baleg dan eksekutif, karena itu kami minta ditunda, sampai ada kesepakatan di pasal itu semua,” kata Wakil Ketua DPRD M Taufik di kantornya, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (1/3). Sebelumnya pada Kamis (22/2) paripurna dengan pembahasan itu pun ditunda lantaran banyak anggota dewan yang absen. Taufik menyebut paripurna berikutnya dijadwalkan pada 17 Februari 2016. Tak pelak, sidang paripurna, Selasa (1/3) kemarin, DPRD hanya menggelar rapat Badan Musyawarah untuk membahas Raperda itu. Bersamaan dengan itu, sejumlah nelayan asal Muara Angke menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD. “Pasal pertama perizinan, dari awal enggak ada izin reklamasi. Kedua, kawasan tata ruang strategis. Enggak ada izin reklamasi, izin perencanaan,” imbuh Taufik menyebutkan dua pasal yang masih diperdebatkan. Sementara itu diwawancara secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyebut Raperda itu sudah diatur dalam Perda tahun 1995. Dia hanya menjalankannya saja. “Mau tolak Raperda tolak aja. Kalau dia tolak pun sudah ada Perdanya. Mereka enggak ngerti bahwa tahun ‘95 sudah ada Perdanya, terus sudah ada Keppres. Nah, itu masalahnya. Kan kita waktu buat aturan sudah ngerti,” kata Ahok di Gedung Pola Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.  dtk

PEMERINTAHAN Pasukan Oranye Didaftarkan BPJS JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengumpulkan seluruh lurah dan camat di Balai Kota. Ahok ingin agar seluruh Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau yang lebih dikenal dengan pasukan oranye jadi peserta BPJS Kesehatan. “Kita juga ingin mereka merasakan ada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Ini dalam rangka ke depan seluruh penduduk Jakarta saya harapkan memiliki premi asuransi. Kalau dia swasta mau ikut ya silakan. Kita enggak mau maksa. Tapi yang belum harus,” kata Ahok di Gedung Pola Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/3). Seluruh biaya BPJS bagi pasukan oranye akan ditanggung oleh Pemprov DKI. Menurut Ahok, para pekerja itu berhak menikmati fasilitas dari BPJS ketika sakit. Selain PPSU, pegawai kontrak di kelurahan serta SKPD juga akan mendapat fasilitas ini. Ahok kemudian menggambarkan para pekerja itu hanya digaji sesuai UMP dan maksimal 13 kali selama setahun. Sementara bila pekerja itu sakit, atau bahkan meninggal dunia sering kali keluarganya terbebani. “Saya tanya sama lurah kalau dulu ada pegawainya meninggal kita cuma ngumpulin duit uang duka, pernah enggak kekumpul sampai Rp 100 juta? Mana ada? Paling Rp 10 juta - Rp 20 juta. Ini (BPJS) kalau meninggal dapat Rp 136 juta atau Rp 137 juta. Kemarin sudah ada beberapa kejadian, sudah ada yang meninggal PPSU dan PHL dapat Rp 137 juta. Ini kita harapkan gotong royong, (agar) meninggalkan warisan,” tutur Ahok. Ahok bersama jajarannya pun kemudian menandatangani perjanjian kerja sama dengan BPJS Kesehatan Divisi Regional IV. Kontrak kerja sama ini sesuai dengan Perpres 111 tahun 2013.  dtk

DUTA MASYARAKAT RABU, 2 MARET 2016

Sampah Kabel Sumbat Gorong-Gorong Biang Banjir di Depan Istana Merdeka Ahok Laporkan Temuan Kabel ke Polisi JAKARTA – Biang kerok munculnya genangan yang terjadi di kawasan Jakarta Pusat, seperti di kawasan Jalan Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka, dan juga kawasan depan Istana Merdeka, saat hujan deras terjadi di Jakarta akhirnya ditemukan. Dari hasil kerja keras petugas orange, ditemukan tumpukan kulit kabel yang telah menyumbat saluran pembuangan air. Pembungkus kabel yang menumpuk di gorong-gorong ini sangat sulit terurai, sehingga menyumbat saluran air di pusat ibu kota. Namun, siapa pemilik kabel itu atau siapa yang membuangnya? staf pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Pusat, Satino tidak mengetahui, siapa orang yang yang membuang sampah-sampah kabel tersebut. “Susah, soalnya pembungkus kabelnya sudah kotor pekat. Jadi enggak tahu ini milik (perusahaan) siapa,” ujar Satino, saat ditemui di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (1/3). Satino mengawasi anak buahnya yang sedang bekerja mencari sampah bungkus kabel dari dasar gorong-gorong. Satino menambahkan, Pemprov DKI bisa menindak perusahaan yang bandel dalam memasang instalasi kabel. Namun, untuk menindak, Pemprov DKI harus menemukan buktinya. “Ini kabelkabelnya sudah kotor jadi enggak kebaca dari mana (perusahaannya),” ucap Satino. Soal ‘razia’ pembungkus kabel ini telah dilakukan sejak 23 Februari lalu, kala itu petugas mendapat laporan dan genangan air di Jalan

DTK

SAMPAH KABEL: Petugas kebersihan menata bungkusan kabel yang menyumbat saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, seLASA (1/3). Medan Merdeka Selatan tepatnya di depan Kedubes AS hingga ke Balai Kota. Petugas heran mengapa genangan masih ada padahal lumpur sudah diangkut. Saat dilakukan pengecekan pada Rabu 24 Februari, petugas menemukan tumpukan pembungkus kabel yang menggulung di gorong-gorong. Dari operasi tanggal 24-29 Februari di Jl Medan Merdeka Selatan, petugas berhasil mengangkut 9 truk sampah bungkus kabel. Hingga kini petugas masih bekerja keras menemukan sampah sejenis di gorong-gorong seputar Jl Medan Merdeka. Mendapati laporan gunungan sampah kabel tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menegaskan telah menyampaikan berkali-kali bahwa ada dugaan sabotase saluran air penyebab banjir di jalan depan Istana Merdeka.

Dugaan sabotese tersebut kini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya agar mengusut siapa oknum yang membuang limbah penyumbat drainase yang memicu genangan itu. “Makanya kita enggak tahu, suruh selidiki ada 8 truk (9 truk-red). 2014 sudah ketemu di Jl Merdeka Barat, sekarang ketemunya di Jl Merdeka Selatan,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/3). Dia kemudian menceritakan tentang p en emu an samp ah sampah serupa di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada tahun 2014. Di titik itu bahkan ditemukan portal jalan dan ban bekas yang dibuang ke gorong-gorong. Untunglah saat ini ada para petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye yang sigap ketika ada masalah genangan. Pasukan

oranye inilah yang menemukan sampah-sampah di Jl Medan Merdeka Selatan. “Begitu hujan mereka langsung masuk lokasi keliling lokasi cek di mana ada genangan. Kalau ada genangan, dia lacak lagi buntunya di mana kecuali sungainya meluap dia buat laporan. Berarti butuh bikin tembok makanya kita kerjain. Semua titik genangan kita tahu,” kata Ahok. Sementara itu Ahok heran mengapa tak ada satu pun CCTV yang merekam kejadian pembuangan sampah itu. Dia pun memarahi Dinas Kominfo terkait hal tersebut. “CCTV kita enggak ada rekaman makanya saya marahin Kominfo. Kalian ini maunya apa? Saya sudah minta rekaman 3 hari kok enggak ada? Saya enggak berani menyatakan konspirasi atau apa,” ucap Ahok. Di tempat terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrim-

sus) Polda Metro Jaya Kombes Mujiyono mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengecek temuan sampah kabel tersebut. “Tim masih di lapangan, masih cek temuan-temuan itu,” kata Mujiyono. Pemprov DKI Jakarta, ujar Mujiyono, telah berkoordinasi dengan kepolisian Polda Metro Jaya. Dalam koordinasi tersebut, pihak Pemprov DKI memaparkan temuan berikut bukti temuan di lapangan. Yaitu temuan tumpukan pembungkus kabel di gorong-gorong di Jalan Merdeka Selatan. Terkait ada tidaknya dugaan pidana dari temuan tersebut, bergantung dari langkah yang dilakukan penyidik. “Tegantung temuan di lapangan oleh penyidik. Nanti kalau ada pihak terkait itu akan kita panggil dan periksa,” ujar Mujiyono.  dtk, lpt, okz

Pelayanan Bus TransJ Kembali Dikeluhkan

MTR

PEMULUNG: Seorang pemulung mengangkat barang satu karung di sekitar reruntuhan bangunan di Kalijodo, Selasa (1/3).

PASCA PEMBONGKARAN BANGUNAN DI KAWASAN KALIJODO

Pemulung Dulang Rupiah dari Sisa Barang Kafe Pemulung barang bekas kini mendulang rupiah di atas puing-puing bangunan kafe di kawasan Kalijodo. Pasalnya dahulu tak satu pun pemulung yang berani masuk ke kawasan lokalisasi tersebut. GEDUNG-gedung yang sebelumnya terlihat kokoh berdiri, kini terlihat hanya puing-puing yang rata dengan tanah. Beberapa barang yang sengaja ditinggal pemilik bangunan, kini membawa manfaat bagi para pemulung. Puluhan pemulung dari yang usia anak-anak hingga dewasa terlihat berjibaku mencari barangbarang bekas, yang tersisa di sekitar puing-puing bangunan kafe dan pemukiman warga ini. Tak sedikit dari para pemulung membawa beberapa karung untuk bekal disaat mencari barang bekas di kawasan Kalijodo. Pemandangan ini berbalik 180 derajat disaat Abdul Aziz alias Daeng Azis berkuasa di Kalijodo. D engan penjagaan super ketat yang dilakukan anak buah Aziz, dan pengunjung kafe atau warga sekitar, tak satu pun orang yang tidak memi-

liki kepentingan bisa seenaknya berkeliaran di Kalijodo. Bahkan terdapat plang yang bertuliskan ‘Pemulung, Pe ngamen, Pengemis Dilarang Masuk’ yang tersebar di setiap sudut pintu masuk ke kawasan Kalijodo. “Kawasan Kalijodo ini terkenal sama preman-premannya yang galak,” ujar Sumiyati, salah satu pemulung di antara puing-puing bangunan kawasan Kalijodo, Selasa (1/3). Sumiyati mengaku pernah mendapat pengalaman buruk ketika mendapat ancaman dari preman setempat. Gertakan itu membuat dirinya tak berani masuk ke kawasan zona merah tersebut. “Waktu pernah saya masuk ke dalam begitu lagi ngumpulin botol plastik ditegur sama orang. Enggak tahu warga atau preman, ‘Ngapain kamu, sudah sana pergi! Di sini sampah sudah ada yang ngumpulin’ semenjak itu saya enggak berani lagi buat masuk. Soalnya memang galak-galak orangnya,” ujarnya. Dia mengaku kabar kekejaman anak buah Daeng Aziz sudah terkenal. Sebab preman-preman tersebut tidak segan berbuat kasar. “Kalau Daeng sendiri biasa aja,

tapi tangan kanan dia yang kejam, kalau anak buahnya salah pasti dilarang, makanya kalau lihat orang yang mukanya ada bekas jahitan biasanya dia abis kena hukuman, jadi dibuat cacat gitu,” tuturnya. Sementara itu, pemulung lainnya bernama Muksin (33) mengatakan kalau plang larangan pemulung masuk hanya sekedar formalitas. Dia mengaku selama ini tak ada yang melarangnya memulung di kawasan Kalijodo. “Alhamdulillah saya belum pernah ditegur, sejak 2002 saya mulung disini. Ya itu kan hanya formalitas doang. Dulu zamannya masih ada kafe cuma boleh masuk pagi doang, kalau udah siang pukul 14.00 WIB ke atas sudah tidak boleh karena mulai banyak tamu,” tutur Muksin. Muksin mengaku kaget bangunan kafe remang-remang di Kalijodo telah rata dengan tanah. Dia pun menyebut dengan ratanya Kalijodo membuat dirinya mereguk untung berlipat. “Kalau dulu sehari Rp 50 ribu. Kalau sekarang bisa mendulang sepuasnya, ya Alhamdulillah sehari kemarin bisa dapat Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu,” pungkasnya.  dtk, mtr

JAKARTA - Bus TransJakarta lagi-lagi dikeluhkan oleh penumpang. Pasalnya, penumpang harus dibuat menunggu bus Koridor 12 (Pluit-Tanjung Priok) hingga 2 jam lamanya. “Saya sudah nunggu 2 jam di sini! Dari tadi belum ada satu pun yang lewat ke arah Priok!” gerutu salah seorang perempuan saat berbincang dengan detikcom pukul 19.00 WIB di Halte Kemayoran Landas Pacu Timur, Selasa (1/3). Kondisinya yang tengah hamil besar membuatnya harus duduk selonjoran di halte bus yang memanjang ini. Ia heran bukan main mengapa bus yang ditunggu-tunggunya sejak sore tadi tak kunjung datang. “Biasanya enggak gini. Paling lama setengah jam sekali. Tapi hari ini tumben lama banget. Yang ke arah Pluit malah lewat mulu dari tadi,” gerutunya. Tak kuat lama menunggu, akhirnya perempuan yang bekerja sebagai pegawai swasta itu pun memutuskan pesan layanan ojek melalui aplikasi online. “Saya capek dari tadi berdiri terus duduk kelamaan nunggunya. Saya pesan Go-Jek saja,” kata dia. Selain menunggu lama, sejumlah penumpang juga mengeluhkan sempitnya ruang penumpang, mengingat saat ini metromini dan angkot mulai sulit dijumpai masyarakat. Akibatnya, banyak penumpang yang terpaksa memilih naik bus TransJ. Ironinya, karena banyaknya penumpang, mereka harus rela berdesak-desakan. Kondisi bus pun terasa sangat sesak. “Sudah penuh dari Halte Sunter SMP 140 tadi pas saya naik. Di sana saya nunggu 1,5 jam, tapi ada juga penumpang yang sampai 2 jam,” ujar salah seorang penumpang yang rela terhimpit dengan lainnya dalam bus.

Menurut dia, bus sudah dalam kondisi ramai seperti ini sejak di Halte Tanjung Priok. Alasan lamanya kedatangan bus yang ia dapatkan dikarenakan macet. “Masa iya katanya macet. Kopaja saja lewat dari tadi. Masa TransJakarta sama sekali enggak ada dari Tanjung Priok, biasanya ada bus yang kecilan (feeder) lewat 30 menit sekali pas jam 17.00 WIB. Tadi sama sekali enggak ada,” curhatnya. “Sudah penuh dari pas saya naik. Halte Tanjung Priok sama Sunter SMP 140 kan cuma beda 2 halte. Tapi daripada lama lagi nunggu ya sudah. Biasanya enggak kayak gini,” lanjut perempuan berkemeja merah muda ini. Begitu pintu bus TransJ terbuka, antara penumpang yang mau turun dengan yang naik saling berebut. Meski petugas on board sudah memisahkannya, namun penumpang yang hendak keluar dari bus pun harus tetap berjuang untuk menggeser penumpang lainnya. “Misi, misi saya mau keluar dulu. Aduh susah banget ini kejepit,” teriak salah seorang penumpang yang hendak turun. “Pusing saya sudah nunggu 2 jam dari tadi,” keluhnya sembari berusaha keluar di Halte Jembatan Merah. Petugas on board pun tampak kelimpungan mengatur arus penumpang. Dia juga bahkan meminta penumpang untuk bergeser. “Tolong gesergeser ya. Jangan terburu-buru turunnya. Ditungguin kok. Hatihati langkahnya. Periksa dompet dan tas,” kata petugas. “Mau periksa tas gimana, wong penuh gini mas enggak bisa gerak. Bus ke Pluit cuma satu apa? Macetnya di mana sih? Sunter?!” sewot salah satu penumpang.  dtk

DTK

BERDESAKAN: Para penumpang bus TransJakarta terlihat berdesak-desakan di dalam bus. Padahal, mereka sebelumnya harus menunggul lama hingga 2 jam, Selasa (1/3). Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


CMYK

CMYK

NOMOR

SURABAYA

09 RABU 2 MARET 2016

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

Atasi Banjir Sampang, Pemprov Minta Pompa ke Pusat SURABAYA - Gubernur Jatim Soekarwo akan mengusulkan ke pemerintah pusat untuk segera membangun rumah pompa air di Kabupaten Sampang supaya banjir tahunan di Sampang bisa diatasi atau diminimalisir. “Banjir Sampang pada prinsipnya harus segera dibangun pompa air. Karena setiap bulan

DUA POLISI NYABU

Divonis 6 Tahun Penjara SURABAYA- Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang diketuai Hariyanto, menjatuhkan vonis enam tahun bui terhadap Deni Firmansyah dan Made Suartana, dua oknum anggota Polrestabes Surabaya, yang sekaligus sebagai terdakwa perkara narkoba, (1/3). Tak hanya kurungan badan, kedua terdakwa juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp800 juta, subsidair 2 bulan kurungan penjara. Atas putusan itu, keduanya mengajukan banding. Perlawanan dalam bentuk banding itu, dilontarkan kedua terdakwa, setelah berunding dengan tim pembelanya dari Bidang Hukum (Bidkum) Polda Jatim. “Saya banding, Pak,” ucap Deni dan Made secara bergantian pada majelis hakim. Hal senada juga dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suseno dari Kejari Surabaya, yang sebelumnya menuntut kedua terdakwa dengan hukuman 7 tahun penjara, denda Rp800 juta, Subsidair 3 bulan penjara.

Februari terjadi air pasang. Jika hujan deras ditambah air pasang terjadi bersamaan, banjir besar pasti akan menerjang Sampang karena air tidak bisa langsung ke laut. Solusinya adalah pembangunan rumah pompa air,” ujar Soekarwo, usai menghadiri seminar nasional kembali ke Pancasila di Hotel Mercure Sura-

baya, Selasa (1/3) kemarin. Diakui Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, Pemprov Jatim tidak bisa membeli pompa air karena harganya yang sangat mahal. Selain itu pemprov juga harus mengurus prioritas pembangunan lainnya, sehingga yang bisa dilakukan pemprov hanya mengusulkan ke pemer-

intah pusat agar pompa air ini segera direalisasikan. Menurut Pakde Karwo, permasalahan banjir di Sampang hampir sama dengan banjir yang terjadi di Porong beberapa waktu. Yaitu air laut pasang ditambah curah hujan yang sangat tinggi. “Titik puncak hujan di Sampang terjadi pada 23 Feb-

SOEKARWO

ruari lalu, yang mengakibatkan air mengalir di sungai Kemuning mencapai 500 mili meter per detik dari biasanya hanya 300 mili meter per detik,” bebernya. Tingginya intensitas air hujan itu, lanjut Pakde Karwo, tidak mampu ditampung di hulunya karena terbatasnya penahan air. “Saat ini, baru ada tiga penahan

air di Omben. Rencananya pemprov akan menambah pintu air di Omben agar air bisa tertahan di hulu tidak langsung turun ke bawah,” jelasnya. Disinggung soal pembangunan embung seperti yang diusulkan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah

» BACA: Baru..., hal 10

Hasto: Gus Ipul Kembali ke Bu Mega PDIP Harus Dapat Jatah Wagub Jatim SURABAYA - Niatan Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf maju pada Pilgub Jatim 2018, tampaknya kian lapang. Pasalnya, DPP PDIP juga melirik Wagub Jatim saat ini untuk diduetkan dengan kader PDIP pada Pilgub Jatim mendatang. Bahkan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto secara khusus diperintahkan Ketum partai berlambang

Kepala Banteng, Megawati Soekarno Putri untuk melakukan pendekatan, dialog serta mencari masukan dari Nahdlatul Ulama (NU) terkait masa depan kepemimpinan di Jatim. “Komitmen PDIP dalam mengelola kekuasaan adalah mencari pemimpin yang punya tekad untuk membumikan nilai-nilai dan prinsip Pancasila dalam kepemimpinannya,” ujar Hasto Kristiyanto usai menjadi narasumber Seminar Nasional Kembali ke Pancasila difasilitasi PWNU Jatim di Hotel Mercury Surabaya, Selasa (1/3) kemarin.

» BACA: Gus Ipul..., hal 10

» BACA: Didenda..., hal 10

MINYAK GORENG CURAH

DPRD Jatim Berharap Tak Dilarang SURABAYA - Ditundanya pemberlakuan Permendag No.80/2014 tentang larangan peredaran minyak goreng curah per 1 April 2017 untuk minyak goreng sawit sangat merugikan masyarakat. Pasalnya, banyak pelaku bisnis khususnya kalangan menengah ke bawah yang merasa merugi karena selama ini mereka memanfaatkan minyak goreng curah karena harganya sedikit miring untuk mendorong usahanya. Anggota Komisi B DPRD Jatim, Yusuf Rohana menegaskan bahwa Menteri Perdagangan telah menerbitkan Permendag No 09/2016 yang menunda pelaksanaan Permendag No 80/2014 tentang larangan peredaran minyak goreng curah. Artinya, sudah terjadi perubahan dua kali, sehingga dapat disimpulkan Mendag tidak serius menangani masalah tersebut. Pertimbangan lainnya, kata Yusuf Rohana, BPPOM hingga saat ini belum mengeluarkan seleba-

» BACA: Kebijakan..., hal 10

RESEDIVIS JATIPURWO

Bobol Rumah, Dimassa Warga SURABAYA - Pernah berurusan dengan polisi tiga tahun lalu tak membuat kapok M Rosul (22), bujangan yang tinggal di Jalan Jatipurwo V ini kembali berulah. Buktinya, pada 2013 lalu ditangkap Polsek Kenjeran kasus pencurian handphone, kali ini cleaning service di kawasan Perak ini kembali mencuri Play Stasion 2 (PS2) milik Laely Rahayu (36), warga Jalan Bulak Banteng Baru. Aksinya tak seberuntung yang dulu. Karena usai beraksi langsung tertangkap di Jalan Bulak Banteng Baru Gang Anggrek. “Tersangka ditangkap warga tak jauh dari lokasi pencurian,” ujar Kanit Reskrim AKP Yudho Hariyono mendampingi Kapolsek Kenjeran Kompol Bambang C Utomo, Selasa (1/3). Informasinya, hukuman delapan bulan penjara mungkin dirasa kurang oleh tersangka. Apalagi dengan pekerjaan sebagai cleaning service dianggap tak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Prilaku lalu kembali diulang, dengan mencari sasaran pemukiman yang pintunya terbuka lalu disatroni. Seperti siang itu, begitu melihat pintu rumah korban terbuka, tersangka lalu masuk dan pura-pura bertamu. Setelah diamati ruangan sepi, tersangka mengambil PS2 yang ada di ruang tamu. Saat baru ditenteng, korban mengetahui orang tak dikenal masuk rumah dan spontan berteriak maling.and

DUTA/ANDI MULYA

VONIS: Terdakwa Tri Diah Torrisiah alias Susi tampak menangis tanpa henti, selama menjalani sidang di PN Surabaya, Selasa (1/3).

Napi Narkoba Jaringan Lapas Divonis Mati

NEGOSIASI: Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf bersama Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi usai Seminar Nasional Kembali ke Pancasila difasilitasi PWNU Jatim di Hotel Mercure Mirama Surabaya, Selasa (1/3) kemarin.

Banjir, Bahan Baku PDAM Keruh SURABAYA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya harus bekerja keras memproduksi air bersih. Kota Surabaya yang sering dilanda banjir saat hujan lebat mengguyur membuat bahan baku air semakin keruh, sehingga, Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karang Pilang harus menambah pemakian bahan kimia supaya kualitas produksi air tetap sesuai standar. Direktur Operasi Bidang Produksi dan Distribusi PDAM

Tatur Djauhri mengatakan, pada musim hujan tingkat kekeruhan air di kali Surabaya semakin tinggi. Hal ini karena debit air meningkat dan endapan bertambah banyak. Sementara endapan di dasar kali sebelumnya terurai karena arus yang deras. “Sehingga lebih keruh ketimbang kemarau. Dari pematusan dan kali-kali lain masuk ke kali Surabaya, dan ini berpotensi menambah endapan,” ujarnya

SURABAYA - Tri Diah Torrisiah alias Susi, terdakwa perkara narkoba 22 Kg hanya bisa menangis sepanjang persidangan. Pasalnya, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang diketuai Kamarudin Simanjuntak, Selasa (1/3), menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap janda lima anak asal Pasuruan, Jawa Timur ini. Susi dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bermufakat dengan jaringan bandar dan pengedar menjual

narkotika golongan 1 bukan tanaman, yakni jenis sabu-sabu. Tidak ada ada alasan pemaaf disampaikan hakim untuk meringankan perbuatan terdakwa. Sebab, jumlah narkotika yang diedarkan terdakwa Susi banyak dan bisa merusak mental ribuan generasi bangsa. “Menghukum terdakwa dengan pidana mati,” tegas hakim Kamarudin.

» BACA: Pelaku..., hal 10

TOL Tarif Baru Tol Suramadu Diberlakukan, Kemarin

TARIF BARU SURAMADU KENDARAAN

TARIF

1. Golongan I Rp.15 ribu 2. Golongan II Rp.22.500 3. Golongan III Rp.30 ribu 4. Golongan IV Rp.37.500 5. Golongan V

» BACA: Kekeruhan..., hal 10

Rp.45 ribu

SURABAYA - Tarif baru lewat Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) untuk kendaraan roda empat atau lebih, resmi mulai diberlakukan per 1 Maret 2016 pukul 00.00 WIB. “Sudah ada surat resmi dari Pemerintah Pusat untuk pemberlakuan tarif Suramadu,” ujar Kepala Gerbang Tol Suramadu, Suhariyono, Selasa (1/3) kemarin. Pemberlakuan tarif baru tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 60/ KPTS/M/2016 Tanggal 24 Februari 2016. Untuk jenis kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/truk kecil dan bus) sebesar Rp15

ribu. Sedangkan untuk kendaraan golongan II (truk dengan dua gandar) sebesar Rp22.500. Kemudian untuk kendaraan golongan III (truk tiga gandar) sebesar Rp30 ribu, kendaraan golongan IV (truk empat gandar) sebesar Rp37.500, dan golongan Golongan V (truk lima gandar atau lebih) sebesar Rp45 ribu. “Pemberitahuan atau sosialisasi telah dilakukan dan kami terus menyosialisasikannya. Tidak ada kendala dan semua berjalan lancar,” dalih Suhariyono.

» BACA: Semula..., hal 10

BAWASLU JATIM TERIMA ANUGERAH BAWASLU AWARD 2016

Raih Penanganan Pelanggaran Terbaik Se-Indonesia SURABAYA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur memperoleh anugerah Bawaslu Award 2016 untuk kategori Penanganan Pelanggaran. Penyerahan Anugerah disampaikan dalam acara Bawaslu Award 2016, di Balai Sarbini Plaza Semanggi, Jakarta Pusat, Senin (29/2) malam. Acara ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua DKPP Jimly Assidiqie, Ketua KPU RI Husni Kamil Manik dan Ketua Bawaslu RI Prof Dr Muhammad, beserta seluruh komisioner Bawaslu RI. Selain itu, juga dihadiri Ketua dan Anggota 34 Bawaslu Provinsi dan seluruh Panwaslih Kabupaten/Kota se-Indonesia yang menggelar Pilkada serentak 2015.

DUTA/BAWASLU JATIM

TERBAIK: Pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Timur saat menerima anugerah Bawaslu Award 2016 untuk kategori Penanganan Pelanggaran di Balai Sarbini Plaza Semanggi, Jakarta Pusat, Senin (29/2) malam. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan kagum sekaligus heran dengan sistem politik Indonesia yang bisa sal-

ing menghormati. Contohnya, dalam hal posisi lembaga negara. Mana yang lebih tinggi, Presiden, MPR, DPR,

KPU dan Bawaslu? Ternyata tidak ada lembaga yang tertinggi. Karena semuanya sama tinggi. “Contohnya Presiden terpilih dilantik berdasarkan SK KPU, Tapi KPU dilantik oleh Presiden. Lalu yang bisa mengawasi KPU adalah Bawaslu. Jadi siapa yang lebih tinggi?” kata Wapres yang disambut applaus panjang ribuan hadirin. Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu RI Prof Dr Muhammad menyatakan, Bawaslu Award adalah wahana nuntuk memberikan reward atas terlaksananya Pilkada Serentak 2015 yang berintegritas. “Sehingga kualitas demokrasi dapat lebih ditingkatkan dalam pemilupemilu berikutnya,” tegasnya. Sementara itu, dari berbagai kategori penghargaan untuk tingkat kabupaten/kota, ada beberapa Panwaslih

yang masuk nominasi. Di antaranya, Panwaslih Kabupaten Mojokerto , untuk bidang Penyelesaian Sengketa, Panwaslu Kabupaten Situbondo untuk kategori Penanganan Pelanggaran, Kabupaten Malang untuk kategori Sekretariat Terbaik dan Kategrori Panwsca Terbaik dari Panwascam Arjosari, Kabupaten Pacitan. Namun semuanya belum beruntung, untuk meraih penghargaan. Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Dr Sufyanto mengatakan, semua prestasi itu didedikasikan untuk pelaksanaan demokrasi, khususnya di Jawa Timur. “Terima kasih, penghargaan ini buat seluruh masyarakat Jatim dan kita dedikasikan untuk seluruh penegak demokrasi di tanah air,” ujar alumni peraih Doktor Komunikasi Politik di Universitas Airlangga ini.oke

Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh

CMYK

CMYK


10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT RABU, 2 MARET 2016

Akhirnya, Jaksa Tahan Kepsek MI Al Hidayah SURABAYA - Meski pekan kemarin sempat tertunda, akhirnya tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak melakukan penahanan terhadap Masykuri, tersangka kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Daerah (Bopda) di MI Al Hidayah, Selasa (1/3). Tersangka yang juga menjabat kepala sekolah MI Al Hidayah ini, langsung digiring menuju mobil tahanan paska menyelesaikan pemeriksaan lanjutan yang dilakukan tim penyidik. Soal kabar penahanan ini, dibenarkan oleh Bayu Setyo Pratomo, Kepala Seksi Pidsus (Kasipidsus) Kejari Tanjung Perak. Menurutnya, alasan pihaknya melakukan penahanan terhadap tersangka, dikarenakan sudah dipenuhinya syarat formil guna dilakukan penahanan terhadap tersangka. “Sudah ditemukannya dua alat bukti. Di samping itu penahanan kita lakukan agar memudahkan proses hukum selanjutnya. Agar tersangka tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti,” ujarnya. Ditambahkan Siju, Kepala Seksi Intelijen (Kasiintel) Kejari Tanjung Perak Surabaya, sejak pukul 10.00 WIB, tersangka tiba di kantor Kejari Tanjung Perak yang terletak di jalan Kemayoran 1 Surabaya ini. Setiba di Kejari, tersangka langsung menuju penyidik Pidsus guna menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan terhadap tersangka selesai tepat pukul 15.50 WIB. Tak selang lama, tersangka langsung digiring petugas ke mobil tahanan menuju ke Rutan Medaeng guna dilakukan penahanan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kucuran dana BOS dari Kementerian Agama yang diduga diselewengkan itu mengalir ke MI Al Hidayah pada 2013 dan 2014. Rinciannya, pada tahun 2013 MI Al Hidayah menerima BOS sebesar Rp511.560.000 juta. Sedangkan ditahun 2014 dana cair sebesar Rp535.960.000 juta. Sementara itu, bantuan dana Bopda diterima MI Al Hidayah sebesar Rp284 juta pada tahun 2013. Selanjutnya dana Bopda cair lagi ditahun 2014 dengan nilai yang sama. Dalam pengajuannya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan pendidikan bagi 799 siswa MI tersebut.and

DUTA/ANDI MULYA

DITAHAN: Tersangka Masykuri saat digelandang petugas menuju mobil tahanan Kejari Tanjung Perak Surabaya.

DUTA/ARI ARMADIANTO

KAMPUNG BINAAN: Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto didampingi Kahumas Pelindo III, Edi Priyanto meninjau mitra binaan Pelindo III di Kampung Maspati, Surabaya.

Pelindo III Dukung Penguatan Ekonomi Kerakyatan Pemberdayaan UMKM SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III menyatakan perlunya penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Hal itu diungkapkan Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto di tengah-tengah acara CSR Award 2016, di Jakarta, Senin (29/2) malam. Menurut Toto, UMKM merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perekonomian nasional. Keberadaannya dapat membantu terciptanya masyarakat yang mandiri dan lapangan pekerjaan. “Masyarakat kita itu sangat kreatif, banyak ide-ide untuk membuka suatu usaha dan itu harus kita dukung. Itu bisa menjadi

sumber pendapatan bagi mereka dan membuka lapangan pekerjaan di sekitarnya,” katanya. Ke b e r a d a a n U M K M y a n g mandiri dan mampu menyerap tenaga kerja dapat meningkatkan taraf hidup di sebuah wilayah. Pelindo III sebagai suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat aktif dalam membina UMKM khususnya di daerah yang menjadi wilayah kerjanya. “Kami rutin membina UMKM dari memberi bantuan modal, pelatihan produksi, pelatihan manajemen, pemasaran, hingga kami ajak pameran untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat,” tambah Toto Heli Yanto. Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Perusahaan Pelindo III

Yon Irawan menjelaskan, UMKM binaan Pelindo III tersebar pada tujuh provinsi di Indonesia. Saat ini melalui program kemitraannya, setidaknya ada sekitar 2.559 UMKM yang masih aktif dan tercatat sebagai mitra binaan Pelindo III. Usaha yang dijalankan oleh para mitra ini beragam, di antaranya seperti pembuatan sepatu, makanan, batik, pakaian, aksesoris, kerajinan sangkar burung, dan lain sebagainya. “Tahun lalu kami menyalurkan dana untuk program kemitraan tak kurang dari Rp7,61 miliar. Dalam lima tahun terakhir (2011-2015) kalau ditotal yang sudah kami salurkan sebesar Rp71,68 miliar,” katanya. Salah satu mitra binaan Pelindo III yang cukup sukses adalah usaha pembuatan sepatu yang dijalankan oleh Kuncoro yang berlokasi

di Sidoarjo. Jenis sepatu yang diproduksi oleh Kuncoro beragam mulai dari sepatu kets hingga sepatu militer. Bahkan, Kuncoro melayani pesanan perorangan sesuai dengan model yang diinginkan oleh pemesan. “Pak Kuncoro rutin menerima order sepatu militer dari Mabes TNI dan Mabes Polri, tentu dengan jumlah yang cukup banyak,” lanjutnya. Tak hanya membantu mitra binaan secara orang per orang, Pelindo III juga memiliki kampung binaan, yakni Kampung Maspati yang merupakan kampung dengan banyak bangunan bersejarah di jantung kota Surabaya, Jawa Timur. “Belum lama ini Kampung Maspati diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai destinasi wisata baru. Pelindo III

mendukung pelestarian bangunan bersejarah di Kampung Maspati dengan mendukung warga untuk memiliki usaha mandiri dan sistem pemberdayaan masyarakat, sehingga tidak menjual bangunan rumahnya,” jelas Yon Irawan. CSR Award Atas peran serta dalam membina UMKM di Indonesia, Pelindo III dianugerahi Penghargaan CSR Award 2016 untuk kategori UMKM. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM A.A. Puspayoga di Jakarta, Senin (29/2) malam. CSR Award merupakan ac ara pemberian penghargaan kepada perusahaan pelaksana CSR yang terbagi dalam 5 kategori, yakni UMKM, Pemberdayaan Ekonomi, Pendidikan, Lingkungan, dan Kesehatan.arm

SAMBUNGAN Baru Ada Tiga Penahan Air di Omben  Sambungan dari Hal 9

Atasi Indar Parawansa, Pakde Karwo mengaku sulit diwujudkan. Sebab lahan TKD (tanah kas desa) di Sampang tidak ada sehingga pembangunannya mustahil dilakukan. “Embung memang penting, tapi lebih penting lagi adalah pompa air. Pemprov Jatim sebenarnya sudah menganggarkan untuk pembangunan embung di Sampang, tapi uangnya selalu kembali karena tidak ada tanahnya,” dalih mantan Sekdaprov Jatim ini. Sebelumnya, Wagub Jatim, Saifullah Yusuf juga menyatakan untuk mengantisipasi banjir di Sampang adalah dengan cara pembuatan pintu gerak dan membangun pompa air. “Kabupaten Sampang daerahnya rendah jika hujan sebentar saja

mudah digenangi air dan laut pasang pasti banjir. Kita mengusulkan kepada Kementrian PU untuk melakukan pembuatan pintu gerak dan pompa air penyedotnya,” jelasnya. Melihat geografis Kabupaten Sampang yang rendah itu, kata Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf, tidak bisa hanya dengan pengerukan Sungai Kemuning. Dengan adanya pintu gerak akan mampu membendung air laut yang sedang pasang meluap ke permukiman penduduk. Dia mencontohkan penanganan banjir di Semarang yang sekarang hampir tidak ada banjir dikarenakan pompa airnya banyak. Selain pompa air tersebut dilakukan sudetan untuk memecah air tidak masuk kota. “Intinya di hilirnya lebih sempit dari pada di hulunya. Ini yang akan dicarikan solusinya,” pungkasnya.ud

Pelaku Pengendali Peredaran Sabu 22Kg  Sambungan dari Hal 9

Napi Dalam dakwaan dijelaskan, Susi merupakan pengendali peredaran sabu-sabu 22 kilogram yang dijalankan oleh anggota Polres Sidoarjo, Ajun Inspektur Satu Abdul Latif dan istri sirinya, Indri Rachmawati, yang juga sudah divonis mati. Kendati menghuni Rutan Medaeng, Susi bisa menjadi penghubung bandar narkoba yang mendekam di Lapas Nusakambangan, Yoyok (berkas terpisah), dengan Latif. Terhadap Susi, hakim sependapat dengan tuntutan jaksa.

Sama dengan Latif dan Indri, terdakwa Susi langsung menyatakan banding atas vonis mati tersebut. “Klien saya tidak terlibat langsung, hanya mengenalkan terdakwa Abdul Latif dengan Yoyok (bandar). Kami jelas banding,” kata Amirul Bahri, penasihat hukum Susi. Perkara yang membelit Susi bermula ketika Indri Rachmawati ditangkap petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya di Sedati, Sidoarjo, pada Juni 2015. Dari tangan Indri, polisi menemukan lima paket sabu dan 22 butir ekstasi. Indri mengaku barang haram itu milik suami sirinya, Abdul Latif. Polisi lalu melakukan penggerebekan di kontrakan Indri dan Latif di Sedati.and

PENGUMUMAN

Berdasarkan akta tgl. 24 Pebruari 2016 No. 59, yang dibuat di hadapan RIZKY AYU NATARIA EL CHIDTIAN, SH. M.Kn, Pengganti WACHID HASYIM, SH. Notaris di Surabaya, telah didirikan :

PT. ANTARIKSA UTAMA JAYA

Berkedudukan di Surabaya, oleh para pendiri telah dimasukkan kedalam Perseroan Terbatas tersebut, semua aktiva, pasiva dan ijin-ijin dari Perseroan Komanditer CV. ANTARIKSA UTAMA, berkedudukan di Surabaya. Keberatan dan sanggahan atas pemasukan itu dapat diajukan kepada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Jakarta Selatan, dalam waktu 2 bulan terhitung mulai tanggal iklan ini. Surabaya, 2 Maret 2016 Direksi PT. ANTARIKSA UTAMA JAYA

Gus Ipul dan PDIP Masih Satu Frekuensi  Sambungan dari Hal 9

Hasto: Disinggung apakah Gus Ipul memenuhi kriteria tersebut? Dengan lugas Hasto menyatakan bahwa ketua PBNU itu bukan orang baru bagi PDIP, karena dia pernah menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004 dari PDIP,

sehingga kalau Gus Ipul maju Pilgub lewat PDIP itu artinya kembalinya anak yang hilang. “Makanya jangan-jangan Gus Ipul nanti kembali ke pangkuan Bu Megawati Soekarno Putri,” kelakar Hasto disambut tepuk tangan dari peserta Seminar Nasional yang didominasi jajaran pengurus NU dan banom-banom NU se-Jatim. Diakui Hasto, sejarah hubungan baik antara Bung Karno

(Nasionalis) dengan KH Hasyim Asyári (NU) sudah terjalin dengan baik sejak lama. Bahkan lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945 sebagai dasar negara juga tidak luput berkat adanya konsensus antara tokoh-tokoh nasionalis dengan agamis, khususnya tokoh-tokoh Islam saat itu. “Apalagi sesuai pernyataan Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj tadi kan menyebut Gus Ipul se-

Kebijakan Sepihak yang Sangat Merugikan PKL  Sambungan dari Hal 9

DPRD ran terkait pelarangan minyak goreng curah. Tak heran dengan kebijakan sepihak ini sangat merugikan pelaku usaha khususnya para PKL yang selama ini menggunakan minyak curah sebagai bahan baku seperti penjual gorengan. “Seharusnya pemerintah dalam hal ini Mendag harus tegas atas larangan tersebut. Artinya jangan setengah-tengah. Mengingat saat ini masih banyak beredar minyak curah, namun pemerintah dan BPPOM tidak segera mengambil langkah. Karenana saya setuju minyak goreng curah tetap beredar, namun tetap ada pengawasan dari BPPOM,” tegas politisi asal PKS Selasa (1/3) kemarin. Selain itu, pihaknya berharap Disperindag Jatim ikut aktif

melakukan sosialisasi dan pengawasan minyak goreng curah agar tidak merugikan masyarakat. “Upaya ini semata-mata untuk membantu masyarakat kecil ditengah-tengah ekonomi negara yang belum stabil,” dalih ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini. Senada, Anggota Komisi B DPRD Jatim yang lain, Zainul Lutfi mengatakan harusnya pemerintah berada di tengah masyarakat untuk mengayomi dan tidak berlagak seperti pengusaha. Artinya dengan menggunakan minyak kemasan untuk melancarkan dunia usaha khususnya kelas menengah ke bawah karena keuntungan yang mereka dapat sangat minim. Ironisnya, di satu sisi pemerintah lebih berpihak pada pengusaha minyak kemasan. Karenanya kalau Mendag melakukan pelarangan atas peredaran minyak goreng curah seharusnya ada solusi yang

tidak memberatkan mereka. Apalagi saat ini dunia usaha sedang mengalami kembang kempis tentunya harus ada kebijakan yang melindungi mereka. “Sudah saatnya pemerintah berada di tengah mereka dengan mencarikan solusi terkait pelarangan tersebut. Ini penting karena mereka resah dengan kebijakan tersebut yang sagat merugikan usahanya,” lanjut politisi asal PAN. Terpisah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ka’bil Mubarok mengaku meski Mendag melarang peredaran minyak goreng curah di pasaran, namun buktinya masih banyak para pelaku usaha yang memakainya secara diamdiam. Karena itu Mendag bersama. BPPOM harus melakukan operasi pasar apakah minyak goreng curah yang dipakai mereka layak dikonsumsi apa tidak, termasuk berpengaruh pada kesehatan atau tidak.ud

Kekeruhan juga Disebabkan Limbah Industri  Sambungan dari Hal 9

Banjir, saat inspeksi mendadak (sidak) ke IPAM Karang Pilang, Senin (1/3). Selain itu, kekeruhan air juga disebabkan oleh limbah industri yang dibuang ke kali Surabaya. Meski begitu, lanjut Tatur, IPAM Karang Pilang I, II , dan III tetap memproduksi air bersih sesuai standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Yang bisa kita lakukan adalah, kita monitor tingkat kekerugahn, dan sampai sekarang kita masih produsk sesuai standar. Kita tidak perlu menambah jernih air. Cuma

pemakian bahan kimia semkain besar,” katanya. IPAM Karang Pilang mampu memproduksi ari bersih 5.950 liter/detik. Rinciannya, IPAM Karang Pilang I sebanyak 1.450 liter/detik, II sejumlah 2.500 liter/ detik, dan 2.000 liter/detik untuk Karang Pilang III. Air PDAM hasil produksi IPAM Karang Pilang didistribusikan ke seluruh kawasan Surabaya. Hanya saja, selama ini diprioritaskan ke Surabaya Barat dan kawasan Surabaya Timur, terutama di daerah Rungkut. “Karena dari IPAM Karang Pilang dan Ngagel nanti ketemu di

pipa besar. Cuma kita prioritas ke Surabaya Barat. Untuk konsumi di rumah tangga lebih banyak, kisaran 60-70 persen, sementara sisanya untuk komersil seperti hotel dan lainnya,” terangnya. Sementara itu, Manager Produksi IPAM Karang Pilang Ahmad Nuratudin menambahkan, proses produksi air membutuhkan waktu selama enam jam. Proses itu meliputi aerasi, prasedimentasi koagulasi-flokulasi, sedimentasi (pengendapan), filterasi, desinfeksi, dan reservoir. “Jantungya di koagulasi/proses pengendapan, kalau di sini gagal, maka semuanya akan gagal,” terangnya.azi

bagai Cagub Jatim ke depan yang didukung NU. Biar nanti ditindaklanjuti pertemuan antara Kiai Said dengan Bu Mega,” tambah Hasto Kristiyanto. Masih di tempat yang sama, Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi menegaskan bahwa Gus Ipul tidak pernah menjadi anak hilang bagi PDIP karena dia selalu bersama-sama dengan PDIP. “Gus Ipul pernah menjadi anggota DPR RI dari PDIP, tapi kemudian diminta Gus Dur untuk jadi Sekjen PKB. Permintaan itu disampaikan langsung kepada Bu Mega. Kalau sekarang Gus Ipul tak masuk kepengurusan parpol manapun, ya bisa jadi dia kembali ke PDIP,” dalih Kusnadi. “Kalau Gus Ipul maju lewat

PDIP, maka wakilnya harus dari PDIP. Ada banyak kader PDIP yang layak mendampingi Gus Ipul, seperti Kanang (Budi Soelistiyono), Abdullah Azwar Anas, Edy Rumpoko atau bahkan Tri Rismaharini. Tapi progres Bu Risma masih sangat dibutuhkan Kota Surabaya,” jelas Kusnadi. Sementara itu, Gus Ipul mengaku dirinya masih jadi bagian dari PDIP. “Saya sama PDIP masih dalam satu frekuensi yang sama. Bahkan komunikasi saya dengan Bu Mega, Mas Hasto dan kawankawan PDIP lainnya masih terjalin baik sampai sekarang. Kalau untuk Pilgub Jatim, semua partai terus saya dekati termasuk PDIP,” ungkapnya.ud

Didenda Rp800 Juta  Sambungan dari Hal 9

Divonis “Kami juga banding,” ucap Jaksa Seno menjawab pertanyaan Hakim Hariyanto. Kedua oknum Polisi ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemufakatan jahat, menguasai narkotika golongan I bukan tanaman, sebagaimana diatur dalam pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009. Hal yang memberatkan dalam putusan tersebut, dikarenakan keduanya adalah penegak hukum yang sepatutnya menegakkan aturan dan memerangi narkoba, bukan malah

memberikan contoh buruk bagi masyarakat. “Sedangkan yang meringankan, kedua terdakwa berlaki sopan selama persidangan dan berterus terang mengakui perbuatannya,” terang Hakim Hariyanto saat membacakan pertimbangan hukumnya. Seperti diketahui, kedua terdakwa ini adalah Polisi Aktif. Bripka Deni Firmansyah bertugas di Polsek Simokerto, Sedangkan Aipda Made Suartna dinas di Polsek Asemrowo. Penangkapan kedua terdakwa ini berawal dari laporan masyarakat ke Mapolsek Simokerto sekitar Agustus 2015 lalu. and

Semula Diusulkan Gratis  Sambungan dari Hal 9

Tarif Terpisah, Gubernur Jatim Soekarwo mengaku belum mengetahui pemberlakuan tarif baru tol Suramadu karena tak mendapat konfirmasi dari manapun. “Sampai sekarang saya belum mendengar informasi resminya, malah baru tahu dari rekanrekan wartawan. Nanti saya cek lebih lanjut,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo. Sebagaimana diketahui, usulan penurunan tarif tol Sura-

madu sebesar 50 persen dari Gubernur Jatim telah disetujui pemerintah pusat saat menggelar rapat terbatas antara Presiden dengan Gubernur Jatim, Wali Kota Surabaya dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja terkait di Istana Negara Jakarta pada awal Februari 2016. Sesuai usulan, lanjut Pakde Karwo, pihaknya mengusulkan supaya menggratiskan tarif di jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut, namun karena ada beberapa pertimbangan maka akhirnya tidak bisa dibebaskan 100 persen.ud

Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh


MALANG-SIDOARJO

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

DUTA/AHMAD YANI

11

Pameran

25 Pedagang Batu Akik Unjuk Gigi SIDOARJO - Sebanyak 25 pedagang Batu Akik Sidoarjo berkolaborasi dengan pedagang batu akik luar kota, menggelar pameran dihalaman Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Selasa (1/3/2016). Pameran itu guna memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 157 tahun. Ketua Pegadang Batu Akik Sidoarjo, Ki Ageng Permata mengatakan ia bersama para pedagang batu akik menggelar evan pameran itu guna memanfaatkan halaman Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Sidoarjo. “Sekaligus turut menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 157 tahun ini,” kata Ki Ageng Permata yang mempunyai nama asli Faris Santoso disela-sela pameran. Batu Akik yang disediakan sekitar 25 stan itu diantaranya, batu permata, rubi, star sapphire, bulu macan (balastic), batu nusantara dan lain-lain. “Kita menggelar pameran menjual batu Akik selama 10 hari. Namun kita akan minta perpanjang lagi kepada Dinas Pariwisata,”ujar mantan anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi PDIP Tahun 1999-2004 ini. Warga Desa Kebonsari RT04, RW01 Kecamatan Candi itu menambahkan, pada minggu kedua dan ketiga. Ia akan mengadakan kontes lomba Batu Akik Piala Kepala Dinas Pariwisata Sidoarjo. Ada beberapa kategori yang akan dilombakan. “Yang menang akan mendapatkan Piala, Piagam dan uang pembinaan dari Bapak Ir. H Pramu Sigit Priyandono, MT, Kepala Dinas Pariwisata Sidoarjo, “beber Ki Ageng Permata.  yud

PAMERAN AKIK: Ki Ageng Permata di stan pameran batu akiknya DUTA/YUDI IRAWAN

DEMO PDAM: Para demonstran PMII saat long march menuju Kejari Sidoarjo meminta penuntasan kasus PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo

Tuntut Kejari Usut Kasus PDAM PMII Minta Tidak Tebang Pilih SIDOARJO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII dari berbagai mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Senin (29/2) kemarin menggelar demontrasi di depan kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Mereka menuntut dituntaskannya kasus korupsi yang sekarang tengah ditangani. Diantaranya, kasus dugaan korupsi di PDAM Delta Tirta yang sudah pada tahap penyelidikan juga merupakan salah satu tuntutan

yang disampaikan para mahasiswa kepada pihak Kejaksaan. Mereka menuntut agar kejaksaan mengusut tuntas kasus ini tanpa tebang pilih . Kordinator aksi Mochamad Mahmudah mengatakan unjuk rasa yang dilakukan PMII bentuk kepedulian mahasiswa terhadap penegakan supremasi hukum. Untuk penanganan kasus korupsi PDAM Delta Tirta pihaknya menuntut untuk segera dituntaskan, juga siap mengawal dan mendukung pemberantasan korupsi di Sidoarjo. ”Data-data dari kasus PDAM sudah didapatkan namun sampai hari ini belum ada tersangka yang ditetapkan,” ungkap Mahmudah.

Ditambahkan Mahmudah, PMII Sidoarjo juga meminta kepada DPR RI harus menghentikan pembahasan revisi UU KPK dan Presiden jokowi harus menolak revisi tersebut. “Muatan RUU yang menurut banyak kajian justru akan melemahkan kinerja kinerja KPK. Dan ini pastilah akan menjadikan banyak pertentangan di tengah masyarakat,”ungkap Mahmudah. Dihadapan Mahasiswa Kepala Seksi Intelijen Suhartono menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada para mahasiswa atas dukungan yang diberikan kepada Kejari Sidoarjo dalam menuntaskan kasus korupsi. Saat ini Tim Kejaksaan

sudah melakukan berbagai upaya yang prosedural dalam menangani kasus korupsi di PDAM. Pihaknya tidak bisa serta merta menetapkan seseorang menjadi tersangka. “Semuanya butuh tahapan dalam menentukan seseorang menjadi tersangka. Saat ini tim sudah menemukan indikasi pelanggaran dan penyelewengan ini ,” kata Hartono dihadapan Mahasiswa. Terkait revisi UU KPK yang saat ini sedang diajukan DPR, pihaknya mendukung apapun keputusan yang nantinya dibuat. “ Karena dalam hal ini bukan merupakan kewenangan kami,” pungkas Hartono.  yan

Kasus Malapraktik RS Anwar Medika Damai di Dewan SIDOARJO -Kasus dugaan malapraktik yang ditudingkan Asmunib, warga Desa Kemangsen RT 02 RW 01, Kecamatan Balongbendo, ke RS Anwar Medika Balongbendo, akhirnya berhenti di meja Komisi D dewan setempat. Sebab, setelah dipertemukan

dalam hearing, Selasa (1/3) kemarin, pihak yang berseteru tersebut, sepakat berdamai dan kedua pihak bersedia mencabut laporannya dipihak kepolisian. “Setelah dibicarakan bersama, kedua pihak, pelapor Asmunib dan pihak RSAnwar Medika, sepakat untuk tidak memperpanjang

masalah tersebut,” jelas Ketua Komisi D, H Usman, dikonfirmasi usai hearing. Asmunib keluarga dari Sunelik dan RS Anwar Medika yang diwakili Dirutnya, dr Nungky Taniasari MARS, lanjut H Usman, telah menandatangani surat pernyataan damai. Asmunib

mencabut semua laporan atas dugaan malapraktik ke sejumlah instansi. Seperti Polres Sidoarjo, Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI), Dinkes Sidoarjo, Dinkes Jatim dan Komisi D DPRDSidoarjo. Sedangkan pihak RS

Anwar Medika bersedia menandatangani dengan sejumlah syarat. Diantaranya, Asmunib harus menyampaikan permintaan maaf secara tertulis kepada RS Anwar Medika dan merilisnya di media masa, serta mencabut seluruh laporan ke sejumlah instansi.  yan

Antisipasi Banjir

400 Petugas Pengairan Bersihkan Avour Sidokare SIDOARJO - Guna mengantisipasi banjir Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Sidoarjo terus melakukan bersih-bersih sungai dan saluran air. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 400 petugas kebersihan dikerahkannya. Selasa (1/3) kemarin, DPU Pengairan membersihkan sungai di afvour Sidokare, Kecamatan Sidoarjo Kota. Saat membersihakan sungai, banyak kotoran sampah dari limbah rumah tangga terutama kantong plastik menyumbat sungai. Sehingga mengakibatkan sungai menjadi dangkal. Lumpur bercampur limbah rumah tangga yang mengendap diangkat dan dibersihkan oleh ratusan petu-

DUTA/YUDI IRAWAN

BERSIHKAN AVOUR: Kabid Operasi dan Pemeliharaan DPU Pengairan Sidoarjo mengarahkan petugas bersih-bersih afvour Sidokare, Kecamatan Sidoarjo Kota

gas DPU Pengairan. “Banjir yang menggenangi Jalan KH Mukmin Sidoarjo baru-baru ini salah satu faktor penyebabnya Afvour Sidokare banyak sampah rumah tangga. Sehingga pembuangan air hujan tidak lancar. Karena sungai dangkal di Afvour Sidokare bagian timur,”tegas Kabid Operasi dan Pemeliharaan DPU Pengairan Sidoarjo, Ir. H. Agus Hidayat, MM, disela-sela memimpin membersihkan avour Sidokare kemarin. Hasil survei dan pengamatan H Agus sapaan akrab H Agus Hidayat, faktor utama penyebab banjir Jalan KH Mukmin disebabkan rendahnya bangunan jembatan ditikungan sebelah

timur KH Mukmin (jalan Gajah Mada arah Jalan Mojopahit). “Jembatan disini sangat pendek. Sehingga saluran afvour Sidokare terhambat,”kata mantan pejabat Kepala UPTD Pasar Taman ini. Solusinya, karena berkaitan dengan jembatan jalan, ia akan bekerjasama dengan Dinas PU Bina Marga Sidoarjo untuk melakukan renovasi. Sementara kendala banjir yang menggenangi jalan alun-alun Sidoarjo. Saluran di alun-alun juga harus dibenahi. “Kita bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo. Pihak DKP saat ini sudah melakukan pembenahan saluran air disana,”tutur H Agus.  yud

Editor : Imam Ghozali Layouter : Ahmad Faiz


12

GRESIK

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

Gedung WEP II Mulai Rusak Belum Diserahterimakan Atap Bangunan Berlubang GRESIK - Proyek Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) II di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Gresik, hingga kini mangkrak. Padahal proyek yang dibangun sejak awal 2014 lalu, telah menghabiskan dana APBD miliaran rupiah. Ironinya, proyek yang dibangun menggunakan system multiyears ini, atap utama bangunan ini justru terlihat berlubang. Padahal, bangunan ini belum dioperasionalkan. Dalam system anggaran multiyears, Pemkab Gresik di tahun 2014 menyediakan anggaran Rp 12,96 miliar, sedangkan di tahan kedua tahun 2015 menjadi Rp 19 miliar. “(Atap gedung selatan yang berlubang) Itu kemarin sudah diperbaiki, terus ngelupas lagi karena hujan dan angin kenc ang,” kata

penjual jajanan yang tidak mau disebut namanya di pujasera WEP, Selasa (1/3). Tidak hanya itu, bangunan jalan menuju gedung WEP tahap II di bagian barat terlihat belum juga tuntas. Parahnya lagi, beberapa besi penyangga atap terlihat sudah berkarat, setelah cat pelapisnya mengelupas. Saat beberapa wartawan akan melihat dalam gedung WEP tahap II tersebut, salah satu petugas sekuriti atau satpam gedung melarang wartawan masuk. Padahal, sesuai dengan kontra kerja, pembangunan gedung tersebut harusnya sudah selesai akhir 2015 lalu. “Mau kemana? Dilarang masuk mas. Lain kali harus ada izin dulu,” kata Sugik seorang Satpam proyek, saat menemui wartawan, Selasa (1/3).

Terpisah, Kepala Bidang Tata Bangunan dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman mengatakan, pembangunan WEP tahap II belum bisa diserahkan. Sebab, masih ada beberapa bangunan yang perlu diperbaiki. “Masih ada penambahan tempat parkir di sebelah barat, dan kemungkinan besok akan dipakai pelaksanaan acara pada 11 Maret besok,” terangnya usai memberikan sosialisasi pembangunan Pasar Giri di gedung pertemuan kantor kecamatan Kebomas. Seperti diketahui, Gedung WEP yang pertama sudah selesai dibangun tiga tahun lalu. Gedung WEP dibangun di atas bozem sehingga di bawah gedung masih bisa menampung air. Setelah gedung WEP tahap pertama selesai, kemudian melanjutkan WEP tahap kedua. Rencananya gedung ini bisa dimanfaatkan untuk arena olahraga in door dan gedung pertemuan.  gus

DUTA/AGUS SALIM

GEDUNG WEP II: Tampak bangunan gedung WEP II di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik. Atap bangunan gedung WEP II terlibat berlubang.

PBNU Undang PCNU Gresik Tabayyun

DUTA/AGUS SALIM

KUNKER: Wakil Ketua DPRD Gresik saat mendampingi Wakil Ketua DPRD Trenggalek Gusmanto, saat berkunjung ke DPRD Gresik, dalam rangka kunker menimba ilmu ke DPRD Gresik.

DPRD Trenggalek Berguru ke DPRD Gresik GRESIK- DPRD Kabupaten Gresik kembali kedatangan tamu sejawatnya, yakni Komisi I dan Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek. Kedatangan para legislator Kabupaten Trenggalek ini, tidak lain untuk menimba ilmu, terkait fungsi dan tugas dua Komisi tersebut. Kedatangan puluhan anggota DPRD Trenggalek ini diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah di ruang rapat Paripurna Gedung DPRD Gresik, Selasa (1/2) kemarin. Para legislator Kabupaten Trenggalek dipimpin langsung wakil ketua DPRD Trenggalek, Gusmanto. Dalam pertemuan tersebut, terekam bahwa para wakil rakyat dari Trenggalek ini berharap mendapat ilmu terkait teknis inovasi paska terbentuknya produk hokum, maupun peraturan daerah. Salah satu tujuannya, adalah agar konstituennya bisa mengetahui produk hukum dan peraturan daerah secara langsung. “Seperti halnya untuk Komisi I DPRD Trenggalek, terkait Perda inovasi peraturan perundangan, yang mana para anggota DPRD Gresik selalu mensosialisasikan hasil produk hukum, seperti Peraturan Daerah (Perda). Dengan demikian masyarakat bisa mengetahui aturan dan perundang-undangan yang dibentuk oleh eksekutif dan legislatif,” terang Nur Saidah legislator Fraksi Gerindra. Sedangkan untuk Komisi II, Nur Saidah melanjutkan, DPRD Trenggalek meminta gambaran kongkrit

DUTA/AGUS SALIM

Nur Saidah Wakil Ketua DPRD Gresik bagaimana Kabupaten Gresik dalam memberikan kompetensi tenaga kerja yang ada. Diketahui, perusahaan kecil hingga besar bercokol di Kabupaten Gresik ini. Hal ini memungkinkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Meski tidak semua perusahaan memberikan pelatihan untuk kompetensi pegawai, namun kebanyakan standar pegawai sudah diberikan oleh perusahaan. Kalau dari Pemerintah sendiri memberikan pelatihan dan pemberian bekal kemampuan (skill) lewat pelatihan-prlatihan, begitu

Kehilangan STNK dan BPKB

juga dengan memberikan fasilitas lewat Job Fair misalnya, itu kan cukup membantu,” tambahnya. Senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Trenggalek Gusmanto menuturkan, lembaga yang dipimpinnya sangat antusias berkunjung ke DPRD Gresik. Pasalnya, Gresik termasuk daerah industri dengan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) yang mumpuni. “Pastinya di Kabupaten Gresik tingkat aspirasinya lebih bagus, ditambah lagi daerahnya kategori daerah industri. Sehingga, DPRD Trenggalek ingin belajar banyak dari DPRD Gresik,” pungkasnya. Senada juga dikatakan Ketua komisi II bidang perekonomian DPRD Trenggalek Sukaji. Ia beserta anggotanya berharap kunjungan kerja (kunker) ke Gresik ini bisa mengetahui inovasi dan kinerja DPRD Gresik, dalam mengaplikasikan produk-produk legislasi. Sukaji menerangkan bahwa pendapatan daerah kabupaten Trenggalek di tahun 2015 lalu dari sektor pariwisata kurang lebih Rp 5 miliar. Kemudian pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Trenggalek yang dikelola sendiri oleh pihak rumah sakit daerah sebesar Rp 50 miliar. “Sebenarnya perdanya sama, namun Gresik lebih bisa unggul, dan ini yang ingin kami timbah ilmunya,” tutupnya. Kunjungan kerja yang berlangsung singkat ini diakhiri dengan pemberian cinderamata antar dua lembaga tersebut.  adv/gus/sal

GRESIK- Pascapenundaan Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Gresik, Pengurus Besar Nahlatul Ulama (PBNU), segera mengundang Pengurus Cabang Nahlatul Ulama (PCNU) Gresik, serta pihak-pihak yang protes digelarnya konfercab untuk tabayyun. “Secepatnya, kami akan undang untuk tabayyun. Saya mengharapkan di Minggu ini,” ujar Ketua PBNU Drs H Saifullah Yusuf di sela-sela diskusi dengan Komunitas Pecinta Kopi Gresik, kemarin. Gus Ipul -sapaan akrab Saifullah Yusuf- tidak berani memastikan kapan batas waktu pelaksanaan Konfercab NU Gresik. Alasannya, proses tabayyun menentukan cepat atau lambat dige-

larnya konfercab. “Kita lihat dulu (pelaksanaan tabayyun), kita tabyyun dulu. Tergantung musyawarahnya, kalau berjalan mulus, maka secepatnya dilakukan konfercab,” jelasnya. Menurut Gus Ipul, penundaan Konfercan NU Gresik bukan disebabkan faktor politis tetapi adanya protes. “Faktanya (penundaan konfercab) karena ada protes,” tegasnya. Protes yang di dengar oleh Gus Ipul yakni, ketika Panitia Pra Muktamar NU melakukan sosialiasai pra muktamar, tak ada pengurus PCNU Gresik yang hadir. Termasuk, ketika Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Said Agil Siroj ke Gresik, panitia konfercab tak ada yang menemui. “Saya mendengar, dulu panitia

(konfercab NU Gresik) ketika KH Said Agil Siraj kesini (Gresik) tak menemui. Waktu saya sosialisasi pramuktamar, juga tak hadir,” imbuhnya. Kendati belum ada kejelasan maupun batas waktu pelaksanaan Konfercab NU Gresik, Gus Ipul mengaku nahdliyin tak terganggu. “NU ditingkat umat tak terganggu,” pungkasnya. Sebagaimana diketahui Konfercab NU Gresik mengalami beberapa kali penundaan. Awalnya, konfercab dijadwalkan pada akhir tahun 2015, tetapi gagal. Kemudian direncakanan pada Minggu (28/2) juga gagal, karena ada protes terkait penunjukan 10 AHWA tak libatakan MWC NU. Akhirnya, PBNU mengirim surat untuk dilakukan penundaaan.  pii

Kenalkan Pendidikan Karakter Lewat Film GRESIK - Keberadaan kelas Passion yang dimiliki sekolah swasta semakin menunjukkan hasil. Salah satunya, ekstrakulikuler sinematografi Ekalaya di SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Melalui penyelenggaraan pemutaran film berjudul “Pelupa Sholat” dan “Catatan Hitam”, SMA Muhammadiyah 1 ini ingin mengenalkan pendidikan karakter kepada siswa. Film yang disutradarai Friday Angeline, karya sutradara Dhiya Fatimah ini diputar di Aula Matahari SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Selasa (1/3). Kegiatan bertemakan “Mengenal Karakter dengan Sinema” itu sebagai bentuk tanggung jawab atas karya film yang telah mereka dibuat. “Senang rasanya film yang telah kami buat bisa ditonton banyak orang. Semoga acara seperti ini bisa kami adakan tiap tahun untuk didiskusikan bahkan dikritik,” terang Renova Mi’rojul Lail, selaku ketua pelaksana acara. Dalam film “Pelupa Sholat” diceritakan tiga remaja sedang asyik bermain Play Station sampai lupa sholat. “Film ini mengingatkan kita agar lebih menghargai waktu, dan memberi pesan jangan sampai kita sebagai umat muslim meninggalkan urusan akhirat,” tutur Aryo Aldi, salah satu penonton seusai acara. Film kedua berjudul “Catatan Hi-

tam”, mengisahkan tentang seorang remaja perempuan yang menulis dosa-dosa orang tuanya. Film ini memberi pesan pada penonton, bahwa kita sebagai anak tidak boleh hanya mengingat keburukan orang tua saja, dan mengabaikan kebaikan

yang telah diberikan. Selain dua film ini, ada juga pemutaran film ”Tenda Boyan Rumah Kedua” karya Komunitas Gresik Movie. Serta penampilan baca puisi, stand up dan acustik dari pelajar SMA Muhammadiyah Gresik.  gus

DUTA/AGUS SALIM

PENDIDIKAN KARAKTER: Beberapa siswa mempresentasikan alur film yang mengenalkan karakter. Film tersebut merupakan hasil karya siswa dalam mengikuti Kelas Passion yang menjadi extrakulikuler.

Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-6147-GI th. 2009 a/n. DR. Achmad Widodo, M. Kes d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-3948-MA th. 2012 a/n. Yuli Sudaryanti Jl. Tanjung Harapan V No. 18 d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1273-AN th. 1998 a/n. Agoestine Soelistiarsa, SH. d/a. Jl. Belitung 5/11 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-467-AJ th. 1998 a/n. Chusnul Khotimah d/a. Perum Giri Asri Blok F/14 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-3468-F an. Sari Andariyati d/a. Jl. Nuri KA 16 Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2558-FQ th. 2009 an. Nanny Pratiwi Durja d/a. Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6953JZ th. 2011 an. Abdul Atim d/a. Ds. Singosari Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-467-AJ th. 1998 a/n. Chusnul Khotimah d/a. Perum Giri Asri Blok F/14 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-3468-F an. Sari Andariyati d/a. Jl. Nuri KA 16 Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6088-GR th. 2010 an. Nur A¿fah d/a. Ds. Betoyo Kauman Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6953JZ th. 2011 an. Abdul Atim d/a. Ds. Singosari Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-3468-F an. Sari Andariyati d/a. Jl. Nuri KA 16 Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6088-GR th. 2010 an. Nur A¿fah d/a. Ds. Betoyo Kauman Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-4661-JO th. 2014 an. Dita Purnawa Sari d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-474-DA th. 2012 an. Sumiyarsih Hartati d/a. Ds. Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-6088-GR th. 2010 an. Nur A¿fah d/a. Ds. Betoyo Kauman Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-4661-JO th. 2014 an. Dita Purnawa Sari d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-474-DA th. 2012 an. Sumiyarsih Hartati d/a. Ds. Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-3110-JJ th. 2014 an. Majidah d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-4661-JO th. 2014 an. Dita Purnawa Sari d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-474-DA th. 2012 an. Sumiyarsih Hartati d/a. Ds. Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-3110-JJ th. 2014 an. Majidah d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-2602-LT th. 2009 an. Supardi Jl. Kh. Abdul Karim 13/45 Trate Gresik

Kehilangan STNKB W-2558-FQ th. 2009 an. Nanny Pratiwi Durja d/a. Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3110-JJ th. 2014 an. Majidah d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-2602-LT th. 2009 an. Supardi Jl. Kh. Abdul Karim 13/45 Trate Gresik

Kehilangan STNKB W-2558-FQ th. 2009 an. Nanny Pratiwi Durja d/a. Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6953JZ th. 2011 an. Abdul Atim d/a. Ds. Singosari Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2602-LT th. 2009 an. Supardi Jl. Kh. Abdul Karim 13/45 Trate Gresik

Kehilangan STNKB W-6147-GI th. 2009 a/n. DR. Achmad Widodo, M. Kes d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6147-GI th. 2009 a/n. DR. Achmad Widodo, M. Kes d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4768-KA th. 2014 a/n. Novi Dwi Anggraeni d/a. Ds. Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4768-KA th. 2014 a/n. Novi Dwi Anggraeni d/a. Ds. Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4768-KA th. 2014 a/n. Novi Dwi Anggraeni d/a. Ds. Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-3948-MA th. 2012 a/n. Yuli Sudaryanti Jl. Tanjung Harapan V No. 18 d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-3948-MA th. 2012 a/n. Yuli Sudaryanti Jl. Tanjung Harapan V No. 18 d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3693-JD th. 2014 a/n. Febri Syahrir Ashhdiqi d/a. Ds. Wotan Panceng Gresik Kehilangan STNKB W-3693-JD th. 2014 a/n. Febri Syahrir Ashhdiqi d/a. Ds. Wotan Panceng Gresik Kehilangan STNKB W-3693-JD th. 2014 a/n. Febri Syahrir Ashhdiqi d/a. Ds. Wotan Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-4053-KW th. 2015 a/n. Ariful Mufta¿ki d/a. Ds. Banyutami Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-4053-KW th. 2015 a/n. Ariful Mufta¿ki d/a. Ds. Banyutami Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-4053-KW th. 2015 a/n. Ariful Mufta¿ki d/a. Ds. Banyutami Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6842-JA th. 2010 a/n. Suprayitno d/a. Jl. Proklamasi Biologi 8 Sidomoro Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-9453-G th. 1995 a/n. Juwarno d/a. Ds. Dalegan Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-6842-JA th. 2010 a/n. Suprayitno d/a. Jl. Proklamasi Biologi 8 Sidomoro Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-9453-G th. 1995 a/n. Juwarno d/a. Ds. Dalegan Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-6842-JA th. 2010 a/n. Suprayitno d/a. Jl. Proklamasi Biologi 8 Sidomoro Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-9453-G th. 1995 a/n. Juwarno d/a. Ds. Dalegan Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-1273-AN th. 1998 a/n. Agoestine Soelistiarsa, SH. d/a. Jl. Belitung 5/11 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-467-AJ th. 1998 a/n. Chusnul Khotimah d/a. Perum Giri Asri Blok F/14 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6097-LN an. Salekun d/a. Ds. Melirang RT.11/RW.005 Bungah Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6097-LN an. Salekun d/a. Ds. Melirang RT.11/RW.005 Bungah Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6097-LN an. Salekun d/a. Ds. Melirang RT.11/RW.005 Bungah Gresik Kehilangan STNKB Avanza th. 2012 W-683-BK an. Abdul Wahab d/a. Dsn Pongangan Krajan RT.06/01 Pongangan Indah Manyar Kehilangan STNKB Avanza th. 2012 W-683-BK an. Abdul Wahab d/a. Dsn Pongangan Krajan RT.06/01 Pongangan Indah Manyar Kehilangan STNKB Avanza th. 2012 W-683-BK an. Abdul Wahab d/a. Dsn Pongangan Krajan RT.06/01 Pongangan Indah Manyar

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Manila


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Penertiban

Longsor Timbun Dapur Warga Tosari

DUTA/abdul aziz

RAZIA: Petugas saat melakukan razia.

Diduga PSK, Satu Wanita Dirazia PASURUAN- Sekitar 30 personel Satpol PP Kabupaten Pasuruan, melukan razia sejumlah lokasi yang selama ini dikenal sebagai tempat prostitusi, Selasa (1/3) siang. Meski razia yang dilakukan dengan cara memblokade di tiga lokasi yang dugaan menjadi tempat maksiat tersebut, tidak mampu mengamankan puluhan pekerja seks komersial (PSK) yang biasanya nampak di wisma atau warung. Razia pertama dilakukan di Pasar Ngopak, Kecamatan Grati. Dari beberapa warung, petugas mengamankan seorang perempuan diduga PSK. Perempuan tersebut satu-satunya yang diamankan di lokasi tersebut. Selain diduga bocor, razia di Ngopak ini juga salah waktu. “Jam segini nggak ada, cuman ngopi-ngopi aja. Kalau jam 4 sore atau malam banyak yang datang, ” ujar pemilik warung yang menolak menyebut nama. Di lokasi yang lain seperti di Lokalisasi Karanganyar, Kecamatan Grati, petugas juga pulang nihil. Lokasi yang biasanya ramai mendadak sepi saat petugas datang. Para hidung belang yang juga banyak yang mampir, juga tak satupun nampak. “ Razia Sat Pol PP ini, dugaan sudah bocor terlebih dahulu. Sehingga tak satupun para PSK yang terjaring. Apalagi razianya dilakukan pada siang hari dengan terang terangan, “ terang Sudariyanto, warga sekitar lokalisasi. Kasie Trantib Satpol PP, Ajar Dolar, mengatakan razia tersebut bocor karena para pemilik warung di lokasi awal diduga memberi informasi pada teman-temannya di lokasi berikutnya, sehingga informasinya cepat menyebar. “ Tehnologi sudah canggih jadi informasi cepat menyebar. Soal jam, tidak benar kalau salah, pada pukul 11.00 hingga sore hari biasanya ramai-ramainya, “ papar Ajar Dolar. Terkaitnya razia yang bocor, pihaknya berjanji akan mengevaluasi strategi razia untuk meminimalisir potensi bocor. Meski kawasan lokalisasi di Kabupaten Pasuruan secara keseluruhan ditutup. Namun aktivitas kalangan penjaja cinta tersebut masih terjadi hingga lokalisasi itu marak kembali. Bahkan saat ada razia, tak jarang PSK yang berhasil diamankan. dul

DUTA/abdul aziz

LONGSOR: Akibat hujan deras menyebabkan longsor yang menutup akses jalur perekonomian warga.

PASURUAN- Hujan deras di wilayah lereng Gunung Bromo Selasa (1/3) kemarin menyebabkan tanah longsor yang terjadi di Dusun Sunogiri, Desa Podokoyo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Material longsoran tanah menimbun dapur rumah Suharjo (37) warga setempat. Bahkan longsoran juga terjadi di Desa Andonosari, hingga menutup akses jalur Tutur-Tosari hingga menyebabkan kemacetan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam bencana longsor yang terjadi dari atas tebing yang berketinggian 15 meter tersebut. Tentu saja dapur milik korban Suharjo tertimbun tanah dan mengalami rusak berat. Bahkan kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta. “ Longsor terjadi kirakira pukul 15.00 pada Senin sore. Material tanah menimbun dapur warga. Longsor juga terjadi di desa Andonosari menutup jalan dan sempat macet hingga 1 kilo meter, ” ujar Bakti Jati Permana, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Selasa (1/3) kemarin. Ia menjelaskan, longsor yang

Selfie, Tewas Nyungsep Masuk Jurang SITUBONDO- Asyik berselfie, Lutfi Yudianto P(16), remaja asal Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, jatuh ke dasar jurang di tepi jalan raya Arak-arak Bondowoso. Remaja yang masih berstatus sebagai pelajar SMA di Situbondo itu, terpeleset saat asyik selfie di tepi tebing dengan kedalaman sekitar 60 meter. Mendapat laporan seorang pelajar SMA asal Situbondo terjatuh dari tebing di Arak-arak Bondowoso, sebanyak 24 anggota tim SAR gabungan antara BPBD Situbondo dan Bondowoso, SAR Kawana, Pramuka, mereka langsung turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian disekitar jatuhnya korban Lutfi.

Setelah setelah tiga jam melakukan pencarian, tim SAR gabungan tubuh remaja asal Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur itu ditemukan tewas tersangkut di atas pohon berukuran besar di bawah tebing yang curam di sekitar lokasi kejadian. Saat ditemukan oleh tim SAR gabungan, kondisi korban yang diketahui masih berstatus sebagai pelajar SMA di Kota Situbondo itu, diketahui sudah tidak bernyawa dan kondisi tubuhnya sangat mengenaskan. Setelah berhasil dievakuasi. Tim SAR gabungan langsung membawa jasad korban ke RSU Besuki, Situbondo, Jawa Timur. “Saat ditemukan korban sudah

meninggal. Selain itu, disekujur tubuhnya ditemukan beberapa luka bekas benturan,” kata Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin, Selasa (1/3), kemarin. Menurutnya, proses evakuasi jasad korban cukup sulit. Tim SAR gabungan harus membawanya turun ke dasar jurang, ke Dusun Rampak Desa Sumber Canting Kecamatan Wringin Bondowoso. Sebab, untuk menarik ke atas atau jalan raya dianggap sulit dilakukan. “Sehingga proses evakuasinya lewat bawah ke Desa Sumbercanting. Karena di bawah pohon tempat korban tersangkut itu juga masih jurang,”beber Zainul Arifin.fat

Satpol PP Tertibkan PKL Belakang Eratex PROBOLINGGO- Satpol PP Kota Probolinggo terus melakukan penertiban PKL. Tak hanya PKL yang berjualan di depan sekolah yang ditertibkan, PKL yang berjualan di belakang PT Eratex Djaja, juga ikut ditertibkan. Karena hanya diberi peringatan, tidak ada satupun PKL yang diangkut dagangannya. Mereka dilarang berjualan di dekat pintu masuk dan keluar karyawan pabrik Eatex., tetapi harus menjauh ke barat dan timur. Jarak dari pintu yang dimaksud minimal 60 meter. Menurut Kasatpol PP, Wasis, seluruh PKL tak satupun boleh berjualan ditempat semula. Harus bergeser ke barat dan timur. “Mulai Rabu (2/3) tak boleh jualan di

sana lagi, agar tidak menumpuk di sini, sehingga macet,” katanya. Sementara sejumlah PKL menolak dengan aturan baru yng merugikan tersebut, karena jika berjualan jauh dari pintu, dagangannya tidak ada laku. Karyawan Eratex baik yang keluar (Pulang) dan masuk kerja, tidak ada yang membeli. Sukirman, penjual nasi bungkus mengatakan Satpol PP tak hanya menertibkan PKL yang berjualan di utara jalan, tapi juga di selatan jalan. “Ya tidak mau kalau hanya kami disuruh pindah. PKL yang selatan juga harus pindah. Kan mereka berjualan diatas stren kali. Kan aturannya, tidak boleh,” ujarnya, Selasa (1/3). afa

Polda Jatim Kerahkan 50 Personel ke Sampang

DUTA/fatur bari

EVAKUASI: Petugas saat melakukan evakuasi korban yang jatuh ke jurang.

Perhutani Kembangkan Situs Purbakala BONDOWOSO-Administratur KPH Bondowoso akan menggandeng pelaku-pelaku wisata yang ada di Kabupaten Bondowoso utamanya Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga dan Perhubungan (Disparporahub), Adi Winarno menyatakan, akan segera membuat tata kelola untuk menjaga dan mengembangkan situs purbakala yang terdapat di Desa Solor, mengingat banyak wisatawan domestik maupun asing yang mengunjungi tempat tersebut. “Jujur kami kaget, ternyata yang mengunjungi solor bukan hanya wisatawan dalam negeri namun juga luar negeri, oleh karenanya dalam waktu dekat kami akan mengajak para pihak terutama dinas pariwisata dan masyarakat pecinta Solor, bersama-sama membuat rencana aksi untuk menjaga sekaligus mengembangkan bagaimana tata kelola yang baik untuk destinasi di Desa Solor,” papar Adi Winarno di kantornya, Selasa (1/3), kemarin. Adi winarno mengatakan, juga akan mengkroscek akses jalan menuju lokasi situs purbakala, dan akan segera melakukan perbaikan untuk memudahkan para wisatawan mencapai lokasi tersebut. “Kita akan kroscek akses jalan yang merupakan wilayah kami, dan akan segera kami perbaiki,” ujarnya. Sementara ketua komunitas pecinta alam Solor, Arif Jayadi mengapresiasi rencana perhutani tersebut. Mengingat, situs prasejarah yang kerapkali dikunjungi wisatawan domestik maupun asing berada di kawasan perhutani. “Hampir semua situs prasejarah di Desa Solor, ada di ka-

terjadi di perbatasan Desa Andonosari dan Desa Ngadirejo, yang menimbun jalan, telah dibersihkan pada Selasa paginya dan bisa dilalui kendaraan. Saat terjadi longsor, material tanah setinggi 10 meter jatuh dan sempat menutup jalan dengan kelebaran longsor sekitar 10 meter. Pihak Muspika dan sejumlah relawan langsung melakukan evakuasi material longsoran hingga jalur sudah bisa dibuka meskipun masih buka tutup. “ Agar bisa dilewati kendaraan yang menuju Tutur dan sebaliknya, malamnya dilakukan pembersihan material hingga jalan bisa dibuka, “ katanya. Menurut Bakti, untuk kerusakan rumah warga yang terkena longsoran, pihaknya memberikan bantuan terpal dan bantuan makanan pada korban longsor sesuai dengan tingkat kerusakannya. “ Sedangkan untuk longsor jalan desa panditan, kecamatan lumbang dengan kelebaran sekitar 10 meter dan hampir memutuskan jalur antar desa desa di kecamatan itu, ditangani langsung oleh pihak dinas PU Binamarga untuk perbaikannya, “ imbuh Bakti. dul

DUTA/FAISOL

ANTUSIAS: Relawan dan pengurus Rukem terlihat antusias mengikuti pelatihan perawatan jenazah yang digelar Pemkot Probolinggo. Wakil Walikota H. Suhadak mengapresiasi pelatihan karena sangat bermanfaat bagi umat.

Diapresiasi, Pemkot Probolinggo Latih 200 Relawan Rawat Jenazah

DUTA/haryono

Adi Winarno wasan perhutani, dan saya merasa senang kalau perhutani akan membuat tata kelola untuk memelihara sekaligus menjaga situs ini, kalau kita bersinergi maka kami akan mendapatkan kemudahan dan tidak was-was lagi dalam melakukan pemeliharaan karena sudah bersama dengan orang yang kompeten,” ungkapnya. Wisatawan domestik maupun asing hampir setiap hari berkunjung ke beberapa situs prasejarah yang ada di Desa Solor Kecamatan Cerme. Situs yang paling sering dikunjungi

yaitu batu besar yang tersusun rapi, yang berdiri tegak di tengah perbukitan. Batu ini mirip dengan sebuah situs warisan dunia yakni Stonehenge di Salisbury Plain, Wilshire, Inggris. Diperkirakan, batu ini sudah ada ribuan tahun lamanya. “Sejak 2008 kami bersama rekan-rekan mendata peninggalan situs prasejarah megalitikum di Desa Solor, seperti menhir dan sarkofagus, dan hampir semua dusun yang ada di Desa Solor terdapat situs tersebut,” pungkasnya.yon

PROBOLINGGO-Pemkot Probolinggo sangat memperhatikan kebutuhan mendasar masyarakat, salah satunya perawatan jenazah. Senin (29/2), Pemkot Probolinggo menggelar pelatihan perawatan dan pemandian jenazah di Kantor Walikota. Dibuka Wakil Walikota H. Suhadak, pelatihan tersebut pun diapresiasi karena sangat bermanfaat bagi umat. Pelatihan tersebut diikuti 200 relawan dari seluruh kelurahan di Kota Probolinggo, mayoritas adalah pengurus Rukun Kematian (Rukem) di lingkungan masing-masing. Mereka diberikan materi dan diajari praktek merawat jenazah oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU dan para ustadz dari Ponpes Sidogiri Pasuruan. Wakil Walikota yang membuka pelatihan, mengapresiasi pelatihan tersebut. Sebab, setiap manusia pasti mati, dan kaum muslim hukumnya fardhu kifayah memandikan hingga memakamkan jenazah. Pelatihan itu dinilai Wakil Walikota sangat penting, karena masyarakat dan rukem perlu pemahaman lebih bagaimana merawat jenazah sesuai hukum Islam atau Fiqih. “Kami harapkan pelatihan ini membuat para relawan mendapatkan pemahaman lebih baik bagaimana merawat jenazah sesuai syar’i, karena masyarakat masih belum semuanya paham bagaimana merawat jenazah sesuai syar’i. Para relawan diharapkan bisa menularkan ilmunya kepada masyarakat lain supaya lebih paham merawat jenazah,” kata Wakil Walikota

dalam sambutannya. Dalam pelatihan, para relawan mendapatkan pemahaman dan keterampilan mulai membimbing warga yang sakaratul maut, memandikan jenazah, mengkafani hingga menguburnya. Mereka diberi materi bagaimana memperlakukan jenazah kaum muslim sesuai syariat. Para relawan jadi lebih paham karena dalam pelatihan mereka dibantu dengan peragaan dan perlengkapan perawatan jenazah. Praktek perawatan jenazah meliputi air yang digunakan memandikan jenazah, harus suci dan tidak boleh menggunakan air terpakai (musta’mal). Relawan juga diajari cara mewudlu’kan jenazah, dan kain kafan untuk jenazah lelaki tiga helai, dan wanita lima helai. Perawatan jenazah diajarkan secara lengkap dan sesuai syariat. Pemkot Probolinggo menggelar pelatihan tersebut karena merupakan suatu kebutuhan masyarakat, dan perlu dijarkan kepada pengurus rukem dan relawan. Inspirasinya, beberapa waktu lalu ada pengurus rukem yang bertugas memandikan jenazah, meninggal dunia. Karena masyarakat sekitar tidak ada yang punya pengalaman memandikan jenazah, hingga akhirnya jenazahnya tak segera dimandikan dan harus memanggil warga dari luar lingkungan yang paham memandikan jenazah. Pemkot pun menganggarkan pelatihan perawatan jenazah dan langsung disetujui DPRD. Karena sangat bermanfaat, pelatihan itu akan digelar rutin tiap tahun dan bertahap. afa/adv

SURABAYA- Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur telah mengerahkan 50 personel untuk membantu ribuan korban banjir di Sampang, Madura. “Personel dari Polda Jatim dan Polres Sampang sudah turun untuk membantu warga sejak terjadi banjir (26/2),” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji di Mapolda Jatim, Selasa(1/3) kemarin. Setelah memimpin Apel Gelar Pasukan “Operasi Simpatik 2016” di lapangan Mapolda Jatim, ia menjelaskan personel yang turun ke lapangan berjumlah sekitar 50 orang. “Ada juga dari Kodam V/ Brawijaya, Kodim, dan BPBD yang turut membantu warga,” katanya, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP

Argo Yuwono. Selain personel, pihaknya juga mengirimkan perahu karet untuk mobilitas distribusi bantuan kepada korban banjir. Sementara itu, Ketua “Social Emergency Response” (SER) NU Jatim Hasan Muhdlor ketika dihubungi per telepon saat berada di Sampang menjelaskan banjir sudah mulai surut. “Sejak Senin (29/2) siang, banjir sudah surut, meski sejumlah desa masih ada genangan, tapi ketinggian air sudah tidak seberapa,” katanya. Saat ini (1/3), warga Sampang sudah bergotong-royong membersihkan kotanya dari lumpur dan sampah. “Sore ini, sukarelawan SER-NU akan kembali ke Surabaya,” katanya. tar

Boyongan ke Rumdin, Dadang Diantar Kiai dan Timses SITUBONDO- Bupati terpilih H Dadang Wigiarto SH bersama istri resmi boyongan dari rumah pribadinya ke rumah dinasnya (rumdin) di Jalan Raya Kartini Nomor 1 Situbondo Senin (29/2) lalu. Ikut mengantar prosesi boyongan itu wabup Yoyok Mulyadi, sejumlah kiai dan pimpinan SKPD serta pendukung Dadang-Yoyok. Setelah sampai di rumah dinas, Bupati Dadang Wigiarto menggelar doa bersama di Pendopo Kabupaten Situbondo. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dadang Wigiarto mengucapkan terima kasih kepada sejumlah kiai dan tim sukses (Timses), yang telah mendukung dalam Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015 lalu. ”Tanpa dukungan dari para kiai dan Timses, mustahil saya dan Wabup H Yoyok Mulyadi akan terpilih menjadi Bupati dan Wabup Situbondo untuk periode 2016-2021. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya,”kata Dadang Wigiarto. Dalam tausiahnya KHR Moh Kholil As’ad kembali meminta kepada semua elemen masyarakat Situbondo untuk tidak terpecah belah paska pelaksanaan Pilkada Situbondo.” Saya menghimbau kepada semua warga Situbondo, untuk bersatu kembali, paska pelaksanaan Pilkada Situbondo, dengan harapan, Kabupaten Situbondo akan lebih baik,” pinta pengasuh Ponpes Wali Songo, Situbondo.fat

DUTA/fatur bari

BOYONGAN: Bupati Dadang saat menyampaikan sambutan saat boyongan ke rumdin. Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT RABU, 2 MARET 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Prestasi Gus Ipin, Wabup Termuda TRENGGALEK-Warga Trenggalek patut merasa bangga, karena beberapa waktu yang lalu Wakil Bupati Wabub Much. Nur Arifin,dinobatkan Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) sebagai wakil bupati termuda seIndonesia. Penghargaan ini hampir sama dengan penghargaan Rekor Muri yang diberikan kepada Arifin di gedung Grahadi. Bedanya, Leprid juga memberikan penghargaan keDUTA/dok pada Pemkab Wabub Moch. Nur Arifin. Trenggalek,yang mempunyai Wakil Bupati Termuda. Direktur Leprid Paulus Pangka,SH, membenarkan kedatanganya ke kabupaten ini, dalam rangka memberikan penghargaan pemecahan rekor Indonesia. Penghargaan pemecahan rekor ini disampaikan kepada wakil bupati Trenggalek Moch Nur Arifin,yang berhasil memecahkan rekor sebagai wakil bupati termuda se Indonesia.Pada usia 25 tahun 10 bulan 10 hari. Selain memberikan kepada Arifin,Leprid juga memberikan kepada pasangan bupati yang meraup suara mayoritas terbanyak (97.98%),diberikan kepada kabupaten Mamuju tengah Sulawesi barat. Penghargaan kedua diberikan kepada kabupaten yang sama,karena tingkat kehadiranya sampai 82,5 persen. Penghargaan ke tiga diberikan kepada kabupaten Klaten Jawa Tengah,karena pasangan Bupati dan Wakil Bupatinya,Wanita pertama di Indonesia. Ke empat diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melantik 17 pasangan bupati dan Wakil Bupati dilapangan terbuka “terang Paulus. Menanggapi pasangan muda tidak mencapai katagori salah satu pencapaian rekor,Paulus mengatakan“parameternya memang sulit.Karena ada pasangan bupatinya agak muda,wakil bupatinya muda,atau sebaliknya,wakilnya muda bupatinya agak muda,jadi Leprid hanya mengambil rekor Wakil bupati termuda saja”jelasnya.  ttg

DUTA/agus

AKHIR PERJALANAN PENCURI PICK UP

Dwi Prasetyo (memakai topeng) warga Kelurahan Sosrodipuran, Gedong Tengah, Yogyakarta digelandang petugas Sat Reskrim Polres Madiun Kota Selasa (01/03). Dwi ditangkap di rumahnya di Yogyakarta setelah lima tahun buron karena mencuri mobil yang juragan di Madiun. Kini Dwi hanya bisa meratapi dan menyesali perbuatannya.

Jual Kresek, Swalayan Harus Ditindak Tulungagung Belum Termasuk Daerah Uji Coba TULUNGAGUNG - Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Mangkubumi mendesak Pemkab Tulungagung tegas menindak retail atau swalayan “nakal” di daerah itu yang memaksa memberlakukan aturan plastik berbayar. Karena hingga kini Tulungagung belum termasuk daerah uji coba kebijakan tersebut. Kebijakan pemerintah yang memberlakukan aturan plastik berbayar belum berlaku menyuluruh di Indonesia, tetapi masih terbatas di beberapa kota besar sebagai tahap uji coba. “Ada sejumlah swalayan yang sudah menerapkan aturan plastik

DUTA/jarot

Untuk mengurangi pemakaian tas kresek, kini konsumen harus membayar Rp 200 per lembar. berbayar itu meski legal standingnya belum ada. Pemaksaan itu curang dan merugikan konsumen,” kata Direktur PPLH Mangkubumi, Muhammad Ichwan di Tulunga-

gung, Selasa (01/03) Menurutnya acuan kantong plastik berbayar adalah Surat Edaran (SE) Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) RI

Tahun 2016 dengan menguji coba di 22 kabupaten/kota di Indonesia, termasuk dua kota di Jawa Timur yakni Surabaya dan Malang. Lebih lanjut dijelaskan, uji coba di kawasan percontohan tersebut berlangsung selama tiga bulan, terhitung sejak 22 Februari 2016 untuk mengimplementasikan aturan tersebut.”Dari 22 kabupaten/kota itu, Tulungagung tidak termasuk di dalamnya. Jadi kalau ada swalayan atau retail yang memaksa memberlakukan kepada konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus bertindak tegas,” ujarnya.Ditambahkan, tindakan yang boleh dilakukan pihak retail di Tulungagung hanyalah sebatas menyosialisasikan aturan plastik berbayar tersebut, bukan malah menarik pungutan yang tidak ada legal standingnya.”Masyarakat

juga harus dipahamkan bahwa kebijakan plastik berbayar masih berlaku terbatas dan agar mereka tidak selalu menjadi objek penderita,” ujarnya. Pihaknya juga mengkritik kebijakan pemerintah terkait kantong plastik berbayar, karena dinilai lebih menguntungkan produsen ketimbang konsumen.Seharusnya pelaku usahalah yang diwajibkan mengurangi atau membuat kantong ramah lingkungan, demi menjaga kelestarian alam. “Seperti memanfaatkan kembali plastik bekas shampo, kantong dari karton yang mudah terurai dan sebagainya. Seharusnya produsen dan retailer besar seperti indomart, alfamart, unilever dan lainnya punya kewajiban untuk memungut itu kemudian didaur ulang lagi,” kata Ichwan. jar

Potensi Besar, Pemerintah Daerah Tutup Mata

DUTA/Aribowo

Sidang paripurna pembahasan 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tahun 2016 dengan agenda penyampaian nota penjelasan oleh Bupati Madiun,H. Muhtarom.

Sidang Paripurna Bahas Tiga Raperda TA 2016 MADIUN-DPRD Kab. Madiun menggelar sidang paripurna pembahasan 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tahun 2016 dengan agenda penyampaian nota penjelasan oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom. Bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Madiun,Selasa (01/03), sidang pembahasan tiga raperda tersebut untuk selanjutnya ditetapkan sebagai Paraturan Daerah (Perda) Kabupaten Madiun. Adapun ke tiga raperda tersebut Raperda tentang analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Selanjutnya, Raperda tentang perubahan atas persetujuan daerah nomor 15 tahun 2009 tentang sistem penyelenggaraan pendidikan di Kab.Madiun. Berikutnya adalah, Raperda tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Kab.Madiun. Sidang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono menyampaikan, Sidang Paripurna kali ini dititikberatkan pada pokok pembahasan 3 Raperda

menjadi Perda. Diharapkan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati beserta jajaranya agar dapat memaksimalkan serta memfungsikan Perda tersebut demi pembangunan di Kabupaten Madiun. Sedangkan Bupati Madiun, H.Muhtarom menyampaikan, dengan dituangkannya 3 Raperda tersebut kini telah jelas arah dan tujuan dari pembangunan di Kabupaten Madiun, sehingga pemerintah dalam melaksanakan tugas seharihari sudah memiliki payung hukumnya. “Setelah ke tiga Raperda ini dijelaskan, DPRD nantinya akan membentuk tim untuk selanjutnya kembali menjadi pembahasan yang dianggendakan oleh badan musyawarah (Bamus) DPRD. Kemudian, sidang paripurna kembali digelar untuk kesepakatan bersama.” ujar H.Muhtarom. Menurut H.Muhtarom, Pembentukan Perda Andalalin guna mengantisipasi atas perubahan di Wilayah Kec.Mejayan yang kini sudah menjadi jantung Kotanya Kab.Madiun.

Bergesernya Pusat pemerintahan akan berdampak langsung terjadinya kepadatan arus lalu lintas serta hilir mudiknya warga masyarakat. “Pembentukan Perda Andadalin ini guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat lokal maupun pendatang yang sedang beraktifitas di pusat kota nantinya,” pungkasnya. Kemudin, tentang Perda Kesehatan, ini harus disesuaikan dengan UU baru dan peraturan Kementrian yang baru pula. “Pemerintah harus melihat keterjangkauan atau kemampuan masyarakat saat berobat. Disisi lain pemerintah daerah juga harus menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.” kata Muhtarom. Berikutnya, Perda tentang Pendidikan di mana pendidikan harus terus ditingkatkan baik secara kualitas sarana maupun prasarananya, Kualitas penyelenggaraaan pendidikannya. Utamanya bagi anak-anak melalui pendidikan ini harus memiliki mental yang baik. bow/adv

TULUNGAGUNG - Nama Tulungagung sebagai penghasil marmer telah membuat citra daerah ini semakin berkembang, tidak hanya di daerah sekitar Jawa Timur saja. tetapi juga ke beberapa negara. Namun dibalik itu, moncernya penjualan marmer saat ini tak sebanding dengan nasib perajinnya. Mereka merasa tak mendapat dukungan optimal dari pemerintah setempat.Sejumlah pengusaha dan perajin batu marmer di Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung mengharapkan perhatian pemerintah daerah setempat dalam membina industri kerajinan bertaraf internasional tersebut. Salah satu pemilik usaha kerajinan mozaik berbahan batu marmer di Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat, Tukiran (54 ) mengatakan, selama ini mere-

DUTA/jarot

Salah seorang pengrajin batu marmer di Desa Gamping Tulungagung. ka menggeluti usahanya secara mandiri tanpa campur tangan pemerintah daerah. “Jangankan mendapat bantuan modal usaha, untuk sekadar sosialisasi dan pembinaan pun nyaris tak pernah dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat,” ung-

kapnya Selasa (01/03). Akibatnya, para pelaku industri kerajinan marmer, mulai dari tingkat hulu hingga hilir di Kecamatan Campurdarat dan sebagian di Desa Besole Kecamatan Besuki yang berjumlah ratusan bahkan diperkirakan

Pacu Pembangunan di Blitar

Pemkab Rencanakan Gelontor Rp 1 Miliar/Kecamatan BLITAR-Gebrakan 100 hari pemerintahan bupati dan wakil bupati Blitar terpilih Rijanto dan Marhaenis Urip Widodo adalah mengembangkan pembangunan Blitar. Salah satunya mewacanakan anggaran Rp 1 miliar untuk tiap kecamatan. Di awal pemerintahan bupati Rijanto dan wakil bupati Marhaenis Urip Widodo, Pemerintah Kabupaten Blitar membuat gebrakan baru. Pemkab akan memberikan porsi anggaran yang lebih besar kepada masing-masing kecamatan yang ada. Setiap kecamatan nantinya akan mendapatkan anggaran minimal sebesar Rp 1 miliar. Besaran anggaran itu ditujukan untuk berbagai pembangunan di tiap kecamatan. “Jadi anggaran ini bukan hanya untuk infrastruktur, namun semua hal yang menyangkut kepentingan masyarakat,” ujar wakil bupati Blitar Marhaenis UW. Dijelaskannya, untuk program pembangunan di Kabupaten Blitar selama ini memang telah dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Musrenbang adalah forum perencanaan (program) yang dilaksanakan oleh warga dan para pemangku kepentingan. Musrenbang dilakukan untuk membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa. Musrenbang itu yang akan dijadikan sebagai dasar untuk penyusunan anggaran pada tahun berikutnya. Namun harus diakui, tidak semua aspirasi masyarakat yang masuk dalam Musrenbang bisa terealisasi. Hal ini karena keterbatasan anggaran yang ada. Untuk itulah Pemkab Blitar

DUTA/Hendik Budi Yuantoro

Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo. mengakomodir aspirasi masyarakat yang tidak tercover dalam Musrenbang ini melalui anggaran yang nilainya sebesar Rp 22 miliar. Marhaenis berharap dengan komitmen Pemkab Blitar untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar secara merata, maka masyarakat akan lebih bias merasakan hasil pembangunan. Meski diplot untuk masing-masing Kecamatan, namun anggaran ini nantinya tidak akan dikelola oleh pihak Kecamatan. Namun akan ditempatkan di masing-masing SKPD yang berkepentingan. Sementara fungsi kecamatan hanya sebagai koordinator agar anggaran yang ada benar-benar bias tetap sasaran. Sebagai langkah awal pihaknya telah mengumpulkan semua camat yang ada di Kabupaten Blitar. Hal ini untuk mengkoordinasikan program tersebut supaya dalam penerapanya bias lebih maksimal. Selain dengan para camat, Pemkab Blitar juga telah melakukan komunikasi dengan pihak DPRD yang memiliki fungsi budgeting agar mendukung program ini. Di Kabupaten Blitar ada 22 Kecamatan dan 248 Desa dan Kelurahan.

Setiap Kecamatan terdapat 10 hingga 12 Desa atau Kelurahan. “Kabupaten Blitar ini sangat luas. Untuk itu pengelolaan anggaran harus dilakukan secara bijaksana, agar semua wilayah yang ada sama-sama bisa merasakan pembangunan,” tambah Marhaenis. Ini adalah salah satu program dari 100 hari kepemimpinan Rijanto-Marhaenis. Marhaenis bertekad untuk menerapkan disiplin dalam masa pemerintahanya. Tidak hanya disiplin bagi pegawai, namun juga disiplin anggaran. Mekanisme anggaran harus benar-benar dilaksanakan secara baik dan terencana sesuai ketentuan yang berlaku. Tujuanya tentu saja agar anggaran yang ada benarbenar masimal untuk pembangunan. Nantinya diharapkan tidak ada anggaran yang disisipkan saat pembahasan APBD sudah final. Karena hal itu tidak sesuai dengan mekanisme anggaran. “Kami berkomitmen untuk menerapkan disiplin di semua bidang. Termasuk disiplin dalam mekanisme anggaran,” tambah Marhaenis yang juga mantan ketua DPRD Kabupaten Blitar.ndi/adv

ada seribu unit lebih tak pernah terorganisasi secara rapi. “Setahu saya memang tidak ada organisasi resmi, dulu ada tapi sekarang sudah buyar. Pemerintah daerah juga terkesan abai terhadap geliat industri kecil di daerah ini,” kritiknya. Ia sempat menunjukkan ragam usaha kerajinan batu marmer, mulai dari proses penambangan, pengangkutan, penggergajian atau pemotongan, pengolahan bahan menjadi aneka ragam produk kerajinan marmer, hingga pengepakan barang sebelum dijual ke pedagang besar.Menurutnta, proses produksi aneka kerajinan baru marmer sehingga memiliki daya jual tinggi untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor,karena melibatkan banyak sektor dan lini usaha sehingga menyerupai mata rantai dengan pola saling terikat satu sama lain. jar

Masuk Masjid, Dibekuk Satpam MADIUN - Siswanto (51) warga Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, kepergok satpam Masjid Nurul Mu’min di Perumahan Taman Salak, Kota Madiun, Selasa (01/03). Pelaku tertangkap CCTV masjid saat melakukan aksinya. “Pelaku sekitar pukul 10.30 memasuki masjid, mengambil tas warna kuning milik seorang jamaah. Berhasil mengambil tas itu, lalu dibawa ke kamar mandi untuk dimiliki, tidak sadar perbuatannya terekam CCTV dan diketahui satpam. Satpam langsung menangkapnya,” jelas Kasubag Humas Polres Madiun Kota AKP Ida Royani, Selasa (01/03). Selanjutnya, pelaku diamankan di Pos Satpam, dan diserahkan kepada petugas Satreskrim Polres Madiun Kota. Dalam pemeriksaan pelaku melakukan pencurian di Masjid sama awal Februari 2016 lalu. Dalam aksi pertama itu, mengambil mikrofon di mimbar, sejumlah Al Quran, buku Yassin dan mukena. Tidak hanya itu, pelaku pernah mencuri depan warung makan Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Agustus 2015. Pelaku mendapatkan dompet berisikan uang, kartu pelajar dan identitas lain. BB itu masih disimpan pelaku di rumah kontrakannya. ags

Editor : Endang Lismari Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Minat Baca

Kantor Perpus Arsip Gelar Lomba MOJOKERTO - Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Mojomerto menggelar berbagai lomba untuk semua tingkatan. Lomba tersebut bertujuan untuk mengembangkan minat dan budaya baca sehingga visi misi Kota Mojokerto menjadikan masyarakat Kota Mojokerto yang cerdas dapat diwujudkan. Lomba yang digelar selama empat hari mulai 29 Februari hingga 3 Maret 2016 ini terdiri dari lomba mewarnai untuk tingkat TK, lomba story telling (lomba bercerita) untuk tingkat SD, lomba majalah dinding untuk tingkat SMP, lomba uji cerdas untuk tingkat SMA, dan lomba bercerita untuk ibu-ibu. Untuk lomba uji cerdas dilakukan dengan kelompok dimana satu kelompok diharuskan membaca dan memahami satu buku. Selanjutnya masing-masing kelompok diharuskan bertutur dan menyampaikan tentang isi buku yang sudah dibaca. Sedang peserta untuk ibu-ibu mewakili kelurahan. Menurut Kepala Kantor Perpus dan Arsip Kota Mojokerto Rudy Isma’il, dengan mengikuti lomba mewarnai tentu saja peserta lomba mencari referensi agar dapat mewarnai dengan baik. “Untuk mendapatkan referensi yang mudah dan murah ya di perpus. Dengan membuka referensi itulah maka sudah mendorong minat baca,” katanya. Apalagi lomba digelar di Kantor Perpus, sehingga paling tidak anak usia dini sudah diperkenalkan dengan perpus. Demikian juga untuk lomba story telling, untuk mendapatkan cerita yang bagus tentu saja peserta lomba harus membaca referensi bukubuku cerita. Demikian juga untuk menbetahui bagaimana tekhnik bertutur yang baik. “Lomba memang kita kemas dengan memaksa peserta membaca referensi,” tandasnya. Sedang untuk lomba mading yang dilakukan berkelompok, penilaian bukan hanya pada isi mading, tapi medianya juga dinilai. Sehingga peserta harus mengemas medeanya sehingga tampak cantik dan menarik. “Kalau tidak membaca referensi, tidak akan menghasilkan mading yang bagus,” terangnya. Untuk lomba uji cerdas tingkat SMA, sudah pasti peserta lomba harus membaca buku. Sebab, lombanya memang uji pemahaman terhadap buku yang sudah dibaca. “Ya semacam report. Pesertanya kelompok, jadi setiap anggota kelompok harus membaca buku. Dengan membaca diharapkan minat dan budaya baca akan tumbuh,” katanya. Demikian juga dengan lomba untuk ibu-ibu, peserta lomba harus membaca referensi untuk mendapatkan cerita yang menarik bagi anakanak. “Lomba ini merupakan lomba ibu bercerita pada anak. Kita harapkan nanti ibu-ibu sering bercerita pada anak karena setiap cerita mengandung pesan yang baik,” harapnya. Rudy juga mengatakan, pemenang lomba untuk ibu-ibu akan kita libatkan dalam program Kantor Perpus berupa perpus keliling ke sekolahsekolah TK. Pemenang lomba akan diminta untuk bercerita kepada murid-murid TK. “Ada honornya meski tidak banyak,” katanya.  ywd

Kekerasan Anak di Bawah Umur Meningkat WCC Jombang Kebanjiran Laporan dari Para Korban

DUTA/MULYADI

MUSIDAH, SH, MH Pengacara WCC.

NGANJUK - Daftar kasus kekerasan seksual anak di bawah umur di Kabupaten Nganjuk terus bermunculan. Kali ini giliran seorang pelajar SMP kelas tiga di Kecamatan Sawahan sebut saja namanya bunga (nama samaran). Bunga dengan terpaksa harus meninggalkan bangku sekolahnya karena kondisinya telah hamil lima bulan akibat perbuatan biadab seorang laki - laki hidung belang berinisial ‘ D ‘ yang statusnya sudah beranak istri. Korban yang dikabarkan adalah anak yatim itu kini hanya bisa meratapi nasibnya, sementara pelaku sampai saat ini masih terbebas dari jeratan hukum.

Menurut pengakuan Dian (20), kakak kandung korban kepada wartawan, setelah kejadian keluarga masih berbaik hati artinya belum ada upaya untuk melaporkan pelaku kepada pihak berwajib. Alasanya takut membongkar aib. Untuk menebus rasa malu keluarga , akhirnya pelaku dimintai pertanggungjawabanya menikahi korban secara agama atau dengan nikah siri melalui salah satu kyai setempat. Namun yang menjadi geram keluarga, setelah nikah siri tersebut, pelaku ternyata tidak memenuhi kwajibanya layaknya suami dalam rumah tangga. Pelaku justru menelantarkan adik kandungnya

karena tidak memberikan nafkah kepada korban. Justru saat ini pelaku sengaja mengilangkan jejak dan sudah hampir empat bulan pelaku tidak pernah menampakkan batang hidungnya. Karena merasa ditipu, akhirnya pada Senin (29/02) Dian didampingi salah satu keluarga mengadukan kasus ini ke Women’s Crisis Centre (WCC) . Kedatangan mereka meminta perlindungan secara hukum kepada korban dan agar pelaku bisa diproses secara hukum sesuai perbuatanya. Dalam laporan tersebut keluarga korban diterima langsung Musidah, SH,MH selaku pengacara WCC. “Langkah awal WCC dalam menyikapi laporan ini pihaknya terlebih dahulu akan meminta keterangan dari korban dan sejumlah saksi,’’ papar Musidah usai menerima laporan Selasa (01/03).

WCC dalam kewenanganya masih dikatakan dia sebagai pendamping selama proses hukum berjalan sampai di meja hijau. “Menginggat usia korban masih dibawah 18 tahun maka itu tergolong usia anak-anak . Maka sesuai undang undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak wajib didampingi sampai meja hijau,’’ lanjutnya. Ditegaskan pula oleh dia , melihat usia korban masih dibawah 18 tahun sebenarnya upaya nikah siri sesuai undang undang tidak diperbolehkan. ‘’ Nikah siri tidak ada kekuatan hukum . Jadi ketika anak yang dikandung korban lahir maka tidak akan bisa mendapatkan akte kelahiran dari catatan sipil karena dari pasangan nikah siri tersebut tidak memiliki buku nikah yang disahkan oleh Kantor Urusan Agama,’’ pungkasnya.  adi

Warga Ring Satu Tetap Jadi Perhatian SI TUBAN - Sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SI) selalu berusaha memperhatikan warga sekitar pabrik. Salah satunya pabrik di Tuban. Bahkan, Direktur Utama SI Suparni datang langsung untuk mengundang para kepala desa sekitar pabrik Tuban di Kecamatan Kerek, Merakurak dan Jenu yang berada di ring satu pabrik tersebut Senin (29/02). Pertemuan terbuka itu digelar di salah satu aula pabrik Semen Gersik di Tuban, yang berada di Desa Sumberarum Kecamatan Kerek. Suparni mengungkapkan, dengan adanya dialog antara pimpinan dan kepala desa ring satu, diharapkan setiap permasalahan yang ada segera terselesaikan dan pemberdayaan berjalan sesuai rencana. “Acara kali ini sebagai ajang silaturahmi, antara perusahaan dan kepala desa sekitar, sekaligus membahas persoalan pemberdayaan masyarakat desa,” terangSuparni. Dalam diolog tersebut sejumlah kepala desa maupun camat, menyampaikan beberapa pertanyaan terkait pemberdayaan masyarakat, bantuan pendidikan, kesehatan maupun bantuan prasarana desa, yang diberikan oleh pihak perusahaan plat merah tersebut. Menanggapi sejumlah pertanyaan yang dilontarkan para

DUTA/SYAIFUL

DIREKTUR Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Suparni dan jajaran direksi (depan) saat berdialog dengan para kelapa desa di Aula Semen Gersik Pabrik Tuban, Senin (01/03). pimpinan desa ring satu, selaku Dirut Semen Indonesia, Suparni dengan tegas tegas menyampaikan kepada para direksi dan seluruh jajaran di CSR maupun bina lingkungan untuk segera menangani persoalan yang telah disampaikan serta membantu. “Kami Semen Indonesia, sebagai perusahaan pemerintah, selalu berkomitmen untuk bermanfaat

bagi warga, dan terkait persoalan di linkungan sekitar perusahaan tetap menjadi prioritas kami,” jelas Suparni. Lebih lanjut Suparni menyampaikan, di tengah lesunya perekonomian Dunia termasuk Indonesia yang terkena dampak ekonomi global, penurunan produksi tidak dapat di pungkiri, diakui penurunan harga minyak dan lainya

yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi termasuk dalam pembangunan sehingga konsumsi semen juga menurun. Kapasitas produksi nasional di Indonesia pada 2016 kurang lebih 89,6 juta ton dan konsumsi semen secara nasional bila diprediksi pertumbuhannya hanya naik 5%, sementara konsumsi semen tahun ini sebesar 64 hingga 65 juta ton, artinya ada

kelebihan kapasitas produksi dan akan menjadikan persaingan yang sangat ketat. “Meski perekonomian sedang lesu, Ibarat sekarang pada kondisi yang harus produktif efektif dan efisien namun harus tetap operasional excellent dan terpenting tidak melupakan interaksi dengan lingkungan maupun masyarakat sekitar,” pungkasnya.  sad

TNI AD Terlibat Narkoba, Sanksi Dipecat

DUTA/YUSUF

KEPALA Kantor Perpus dan Arsip Kota Mojokerto mengamati peserta lomba dalam berkreasi membuat mading. Lomba digelar di Kantor Perpus dan Arsip Kota Mojokerto, Jalan Prajurit Kulon, sejak 29 Februari hingga 3 Maret 2016.

Narkoba

Polisi Ciduk Sales Rokok TUBAN - Petugas kepolisian dari jajaran Polsek Jenu, Polres Tuban mengamankan seorang pria yang kedapatan membawah sabu-sabu seberat 0,8 gram. Sabu-sabu itu dikemas dalam kantong plastik klip, dan siap diedarkan kepada salah seorang warga yang telah memesannya. Serta juga mengamankan uang tunai sebesar Rp 370 ribu, dari tangan pelaku berinisial CC warga Balongbendo Krian Kabupaten Sidoarjo. Tertangkapnya pria yang kesehariannya sebagai sales rokok ini, berawal saat petugas kepolisian Polres Jenu, mendapatkan informasi pelaku telah melakukan transaksi barang terlarang itu. Polisi pun langsung melakukan pengintaian. “Kami berhasil mengamankan pelaku saat berada di Jalan Raya Tuban - Semarang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Saat itu pelaku hanya seorang diri dan mengemudikan mobil sedan, dan saat ini pelaku kami titipkan di tahanan Polres Tuban,” terang Kapolsek Jenu, AKP Frihamdeni. Lebih lanjut perwira yang pernah menjabat sebagai Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban ini mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pengembangan terkait barang haram tersebut, menurut pengakuan pelaku saat diintrogasi petugas, narkoba jenis sabu didapat dari wilayah Sidoarjo. “Selama ini pelaku sering dititipi orang untuk membeli sabu, dan dari keterangan bersangkutan barang tersebut didapat dari wilayah Sidoarjo.” Selain menjadi pengedar barang mematikan tersebut, dari hasil pemeriksaan tes urine pelaku dinyatakan positif sebagai pemakai barang. “Untuk memberantas peredaran Narkoba di wilayah Tuban, kami terus menyelidiki untuk mengungkap jaringan pelaku ini,” pungkas Frihamden.  sad

BANGKALAN - Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya,Kodam V/ Brawijaya Kolonel Czi Denny Herman tidak akan memberi ampun kepada anggota TNI AD yang ketahuan mengkonsumsi narkoba. “Tidak ada tempat bagi anggota TNI AD yang terlibat narkoba, baik itu pemakai apalagi pengedar akan langsung saya pecat,” kata Danrem 084/BJ, Czi Denny Herman di sela-seala acara Pengarahan Danrem 084/BJ, Kolonel Czi Denny Herman, kepada Prajurit Kodim 0829/Bangkalan, di Makodim Bangkalan, Selasa (01/03). Untuk mengecek apakah anggota TNI AD yang bertugas di Kodim 0829/Bangkalan terlibat Narkoba, Danrem 084/BJ melakukan tes urine terjadap anggota Kodim bangkalan. “Tes urine ini kita lakukan untuk mengecek apakah anggota saya khususnya yang bertugas di Kodim 0829/Bangkalan ini yang terkena narkoba atau tidak, dan pengecekan ini kita lakukan kepad 62 anggota untuk sampel,” jelas Denny Herman.

DUTA/AMIN

DANREM 084/Bj, Kolonel Czi Denny Herman bersama Dandim 0829/Bangkalan saat menyaksikan tes urine terhadap anggota Kondim Bangkalan Selasa (01/03). Dijelaskan Denny Herman, selama dirinya menjabat sebagai Danrem 084/BJ, sudah ada satu orang anggota kodim yang telah dipecat karena terlbat dengan

narkoba. “Satu orang anggota Kodim yang telah dipecat, pemecatan anggota dilakukan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, dalam

waktu dekat ini sudah ada 2 orang lagi yang akan dipecat dan saat ini masih dalam proses,” terangnya. Lebih lanjut Denny Herman menjelaskan, saat in koorp yang

dipimpinya itu menyatakan perang terhadap narkoba. “Tes urine terhadap anggota TNI AD ini adalah salah satu bentuk perang yang kita lakukan terhadap narkoba, karena narkboa saat ini sangat membahayakan, dan Narkoba ini adalah musuh yang paling hebat,” katanya. Selain tes urine terhadap anggota kata Denny Herman, untuk mengantisipasi keteribatan anggota TNI AD terhadap narkoba, pihaknya juga melakukan penekanan-penekanan yang akan dsampaikan langsung kepada anggota TNI AD. “Personel Korem dan Kodim ini bukan anakanak yang baru lulus pendidikan, makanya setiap kesempatan saya sampaikan bahaya narkoba ini,” tutrnya. Sementara itu, Dandim 0829/ Bangkalan, Letkol. Inf Sunardi Istanto, berharap, mudahmudahan anggota Kodim 0829/ bangkalan tidak ada yang terlibat terhadap Narkoba. “Kami Optimis anggota kami tidak ada yang terlibat narkoba,” pungkas Sunardi Istanto.  min

Kebiasaan Rapat Sudah Tidak Zaman MOJOKERTO -- Kebiasaan rapat yang dilakukan Pemkot Mojokerto agar serapan anggaran berjalan maksimal mendapat kritik kalangan DPRD setempat. Kalangan dewan menilai, petinggi pemkot perlu turun untuk melihat langsung kondisi yang terjadi di sejumlah satuan kerja (satker). “Tekanan dari pimpinan dengan turun ke satker langsung terhadap pelaksanaan program kerja Satker ini akan membawa dampak positif terhadap pelaksanaan APBD 2016. Saya yakin hasil pembangunan akan dinikmati masyarakat tahun ini,” ujar Anggota Komisi II, Yunus Suprayitno. Sebagai kader partai pengusung, mantan ketua DPRD ini menyarankan agar pola kerja keras bawahan diimbangi dengan pelaksanaan pengawasan melekat. “Idealnya ya seperti itu, ini momen kerja. Harus kerja, rapat itu hanya sarana pendukung saja,” cetus ia.

Menurutnya, pola manajemen yang mengedepankan rapat baiknya dihindari. Sebab, kata ia, hasilnya tidak maksimal. “Baiknya itu seperti ini lo, sedikit bicara banyak kerja,” tukasnya. Memang sebelumnya, soal serapan anggaran, para petinggi Pemkot Mojokerto satu suara. Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno menyatakan akan melakukan pengawasan melekat terhadap realisasi proyek-proyek vital.Bersama Inspektorat setempat, orang nomer dua di pemda kota ini mengaku bakal rajin memantau perkembangan pelaksanaan proyek pembangunan jalan dan jembatan Pulorejo-Blooto (Rejoto) yang tengah berjalan. Sebelumnya, ia juga tampak tak segan terjun melihat tanah yang bakal menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan. “Saya bersama Inspektorat bakal rajin ke bawah. Saya akan melihat program-program Satker di lapangan, yang dipaparkan

ke Walikota biar tidak hanya manis di mulut,” tegas Wawali. Mantan Sekda ini mengatakan, pihaknya merencanakan meninjau proyek Rejoto yang kini tengah dikebut. Proyek multiyears tahun 2015 itu baru dikerjakan awal tahun ini karena tidak laku. Proyek yang dibidik Kejaksaan setempat lantaran mekanisme lelangnya disinyalir bermasalah, harus tuntas tahun ini. “Setelah semua administrasinya selesai kita pantau sama-sama,” tambahnya. Minimnya serapan tahun 2015 lalu membuat petinggi pemda setempat menerapkan skema ganda mengantisipasi terulangnya kasus serupa. Mulai awal tahun, Walikota merotasi jajarannya untuk mendapat hasil pembangunan secara signifikan. Tidak hanya itu, mereka menggunakan jasa Badan Diklat untuk mengetahui kemampuan dasar setiap pejabat eselon II melalui uji fit and propher test.  ari

Editor : Endang Lismari Layouter : Sulistyorini


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 2 MARET 2016

Dukung Tumbuhnya Entrepreneur Muda BBM

Harga Pertalite Makin Kompetitif SURABAYA – Harga Pertalite kini makin kompetitif. Karena arena per 1 Maret 2016 Pertamina kembali melakukan penurunan harga Pertalite sebesar Rp 100 dari sebelumnya Rp 7.600 per liter menjadi Rp 7.500 per liter. Dengan penurunan harga ini, maka selisih harga Pertalite dengan Premium semakin tipis, yaitu hanya Rp 450 per liter. Dengan adanya penurunan harga ini, Area Manager Communication & Relations Pertamina Jatim Balinus Heppy Wulansari berharap semakin banyak masyarakat yang menggunakan Pertalite. “Karena harga Pertalite kini makin terjangkau. Dengan selisih yang tidak terlalu banyak dengan Premium, konsumen sudah bisa mendapat manfaat yang lebih baik untuk kendaraannya,” ungkapnya, Selasa (01/03). Seperti diketahui, Pertalite merupakan produk BBM terbaru dari Pertamina yang mulai diluncurkan sejak medio 2015. Pertalite memiliki RON 90 atau lebih tinggi dari Premium yang memiliki RON 88, namun dengan harga yang lebih terjangkau dari Pertamax dengan RON 92. Penjualan Pertalite terus mengalami peningkatan hingga saat ini dari total 1.143 SPBU di wilayah Pertamina MOR V, sebanyak 493 SPBU menyediakan produk Pertalite. Selain Pertalite, Pertamina juga melakukan penurunan harga pada produk Pertamax Series. Pertamax yang sebelumnya dibandrol seharga Rp 8.250 per liter, kini turun Rp 200 menjadi Rp 8.050 per liter. Demikian juga dengan Pertamax Plus dan Pertamina Dex yang mengalami penurunan h a r g a masingDUTA/WIWIEK m a s i n g TURUN: Petugas saat mengisi bbm di SPBU di s e b e s a r R p 200. Saat Surabaya, Selasa (01/03/2016). ini ada 1.039 SPBU di area Jatim Balinus yang telah menyediakan produk Pertamax. Selain melakukan penyesuaian harga, Pertamina juga terus berusaha menjaga ketahanan stok dan kualitas pelayanan di SPBU. Jika masih ada SPBU yang menjual BBM dengan harga lama, masyarakat bisa melaporkan melalui Contact Pertamina.  end

Program Lenovo “Siap Maju” SURABAYA – Startup kini menjadi trend yang sangat diminta kaum muda. Mudahnya akses internet dan peluang besar menjadikan minat untuk menjadi startup sangat besar. Atas pertimbangan itulah, sekaligus mewadahi aspirasi, Lenovo Indonesia menggelar program “Siap Maju”. Program yang menjadi wadah inspirasi kaum muda untuk memulai usaha digelar di beberapa kota, seperti Jakatra, Surabaya, makasar, Yogyakarta dan Medan. Karena generasi muda atau generasi millennial, generasi dengan segudang keinginan mengembangkan talenta dan keahlian yang dimiliki. Dengan dukungan teknologi yang semakin canggih, impin mereka akan menjadi semakin nyata dan mudah diwujudkan. Fransisca Maya Marketing Lead Lenovo Indonesia mengatakan kaum muda Indonesia dikenal sangat paham teknologi, senang mencari pengalaman baru dan bersosialisasi. Mereka sangat dinamis memiliki keinginan besar maju dan menggapai apa yang dicita-citakan. Tetapi mereka kadang tidak mengetahui bagaimana memulai dan apa yang dibutuhkan untuk menggapai impian tersebut. “Mereka untuk membekali diri dengan pengetahuan, kemampuan dan model yang bisa menginspirasi mereka. Mereka juga butuh perangkat esensial, termasuk PC yang sesuai dengan kebutuhannya. Karena perangkat teknologi memainkan peran penting dalam mendukung dan merealisasikan impian tersebut,” ujar Fransisca Maya ditemui saat workshop bertajuk “Berani Memulai Startup” di Universitas Airlangga Surabaya, Selasa (1/3/2016).

DUTA/WIWIEK WULAN

SIAP MAJU: (kiri) Aria Rajasa, penggagas dan pendiri gantibaju.com, Chiki Fawzi, animator muda, Fransisca Maya Marketing Lead Lenovo Indonesia dan Julius Tjhin Product Manager fot Desktop Lenovo Indonesia dalam roadshow “Siap Maju” di Unair kemarin Selain mengadakan proogram “Siap Maju”, lenovo juga melakukan roadshow di berbagai universitas ternama untuk mengajak generasi muda memulai berbisnis startup dengan menghadirkan tokoh muda inspiratif, seperti apa yang dilakukan di Unair Surabaya. Dan Surabaya adalah kota ketiga setelah Jogjakarta dan Bandung. Acara yang sama juga akan diadakan di Makassar dan Medan. “Banyak tokoh muda berhasil melalui startup. Seperti Chiki Fawzi, animator muda berbakat dan Aria Rajasa, penggagas dan

pendiri gantibaju.com. Jadi tidak hanya mereka yang tua yang bisa sukses. Makanya kami mencoba membuat forum agar dua teman ini bisa menginspirasi mahasiswa dengan teknologi,” tekan Maya. Aria Rajasa mengatakan peran teknologi seperti laptop memang sangat membantu dalam mengembangkan bisnisnya di dunia fasion, khususnya pada industri digital teknologi dan kampanye online. Ia yakin bahwa program ini akan mampu membantu generasi muda untuk mengembangkan ide bisnis tanpa terkungkung batasan akses

terhadap dunia luar. “Awalnya saya tidak memiliki pengalaman dibidang clothing line, namun memiliki dasar keahlian di bidang teknologi, saya menantang dan mencoba mengembangkan clothing line. Karena desiner Indonesia banyak banget, tetapi tidak di satu tempat. Disini, merek berkumpul dan berkompetisi untuk menjual desain mereka. Di gantibaju. com ada sekitar 37.000 desainer yang bergabung. Dalam satu tahun, desain yang dihasilkan dan sudah dijual dipasaran mencapai 800 desain.  imm

Gandeng UKM, Lazada Perkuat Bisnis di Intim SURABAYA - Lazada Indonesia terus memperkuat bisnisnya di wilayah Indonesia Timur melalui kerjasama dengan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Co-Chief Marketing Officer Lazada Group, Florian HoIm, mengatakan pihaknya terus mendukung pelaku UKM untuk menjual produk mereka melalui platform marketplace yang dimiliki aleh Lazada. “Salah satu bentuk dukungan kami adalah pembangunan pusat distribusi baru pada tahun lalu. Dengan Iuas 6.200 meter persegi, pusat distribusi ini difungsikan sebagai gudang dan hub distribusi di Surabaya,” katanya, Selasa (1/3/2016). Selain membuka pusat distribusi, Lazada

Indonesia juga akan gencar melakukan sosialisasi kepada pelaku UKM untuk mau menjadi mitra penjual Lazada. Sejak peluncuran situsnya pada bulan Maret 2012, Lazada Indonesia kini telah bermitra dengan sekitar 11.000 penjual yang tersebar di 15 kategori produk yang beragam yang memberikan kontribusi penjualan sekitar 79% selama tahun 2015. Holm menambahkan, dengan pertumbuhan pebisnis UKM mencapai 300% sejak Iima tahun Ialu, Surabaya memiliki potensi yang sangat tinggi, khususnya bagi para pelaku UKM yang dapat meningkatkan pertumbuhannya dengan merambah ke industri jual beli online.

DUTA/WIWIEK WULANDARI

ROADSHOW: Co-CMO Lazada Group, Florian Holm (kiri) menujukkan aplikasi usai acara JeLazada roadshow di Surabaya, Selasa (01/03/2016). Lazada berkomitmen mengembangkan industri ecommerce diwilayah Indonesia timur khususnya Surabaya

“Dengan tingginya penetrasi Internet serta aksesibilitas teknologi yang meluas, kami melihat Indonesia akan terus menjadi penggerak industri e-commerce khususnya di kawasan Asia Tenggara. Indonesia merupakan pasar penting bagi Lazada, dimana Surabaya telah memiliki salah satu warehouse terbesar untuk pengaturan aktivitas e-Commerce di Indonesia bagian timur,” kata Holm. Selain Surabaya, Lazada Indonesia juga akan melakukan roadshow di tiga kota besar lain yakni Bandung, Medan, dan Yogyakarta. Tahun ini Lazada mengklaim telah berhasil menjadi situs belanja nomor 1 di Indonesia dengan sekitar 5 juta kunjungan situs setiap harinya.  imm

Telkom Peduli

Beri Bantuan Warga Korban Banjir Sampang SAMPANG - Musibah banjir Sampang, meskipun tidak memutuskan layanan ICT (Information, Communication Technology) yang diprovide oleh Telkom Indonesia, di satu sisi menimbulkan keprihatinan yang mendalam. Salah satu wilayah yang cukup parah terkena dampak banjir adalah di sekitar Plasa Telkom Sampang Jl. Imam Bonjol. Beberapa hari sebelumnya, ketinggian air di 4 RT di wilayah ini sempat menyentuh leher orang dewasa. Telkom Indonesia, melalui program Bina Lingkungan yang menjadi bagian dari program Community Development Center (CDC) menyalurkan bantuan uang tunai senilai Rp 20 juta rupiah. Bantuan ini diberikan di Wifi.id Corner Plasa Telkom Sampang oleh General Manager Telkom Witel Jatim Utara Gresik Madura, Ferry Zuljanna kepada Lurah dan 4 Ketua RT di sekitar kantor Plasa Telkom Sampang. GM Telkom Gresik Madura, Ferry Zuljanna mengatakan,” Ini adalah bagian dari kepedulian Telkom untuk warga sekitar yang terkena dampak banjir cukup parah di sekitar kantor Telkom”. Sengaja, menurutnya,

DUTA/DOK PR

BANTUAN: GM Telkom Gresik Madura Ferry Zuljanna (tengah) bersama Manager CDC Telkom Regional 5 Jatim Bali Nusra Dady Ahdiyan (kiri) dan Kepala Kantor Telkom Pamekasan Dony Eko Ariesanto (kanan) berdialog dengan warga di Jl. Mawar Sampang yang terkerna dampak banjir cukup parah. Telkom memberi bantuan senlai Rp 20 juta untuk 4 RT di wilayah ini sebagai bentuk Telkom Peduli. bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai agar lebih fleksibel dipergunakan untuk membeli kebutuhan yang sesuai. Selain uang tunai, pihaknya juga menyediakan perahu karet yang sebelumnya sudah dipergunakan membantu recovery korban banjir di masamasa awal banjir. “Sementara kami stand by kan di Plasa Telkom Sampang untuk digunakan Basarnas atau pihak-pihak lain yang terkait jika diperlukan, khusunya jika

dalam waktu dekat ada kejadian serupa,” tambahnya. Ferry berharap kedepan, dari sisi teknologi, Telkom bisa bekerjasama dengan generasigenerasi muda Sampang yang sering memanfaatkan akses internet kecepatan tinggi di @wifi.id corner Plasa Telkom Sampang untuk bisa menciptakan satu aplikasi Mobile Apps yang bisa digunakan untuk monitoring banjir, memprediksi dan cara-cara menghadapi dampak banjir. “Selain di lokasi kantor Plasa

Telkom Sampang, @wifi.id corner ini juga disediakan Telkom di 4 lokasi, termasuk yang berlokasi di kantor Pemkab Sampang. Silakan untuk dipergunakan, semoga memberi manfaat yang maksimal,” ujarnya. Sementara itu dari sisi infrastruktur, kondisi network Telkom di wilayah Sampang tetap lancar, dan Telkom tetap dapat mendeliver layanan ke 2000 an pelanggannya di wilayah Sampang dengan baik. Untuk mengurangi kesenjangan digital, saat ini Telkom juga telah mengganti kabel-kabel tembaga di wilayah Sampang dengan fiber optik secara bertahap, sehingga ke depan pelanggan Telkom bisa menikmati layanan Indihome triple play, yakni voice, internet kecepatan tinggi dan TV. “Dari 2000 an pelanggan ini, sekarang masih 15% yang sudah melakukan upgrade dari layanan lama kami menjadi Indihome triple play, kami harap lainnya segera melakukan upgrade, dan kami prioritaskan di wilayah yang sudah tercover fiber optik terlebih dahulu,”tambah Kepala kantor Telkom Pamekasan yang membawahi Sampang, Donny Eko Ariesanto.  imm

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.