04012016 duta edisi senin

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

03:53

Sumber Referensi yang Mencerdaskan

11:35 15:01 17:51 19:07 JAKARTA & SEKITARNYA

duta.co

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:19 11:59 15:25 18:13 19:28

BERLANGGANAN

TIDAK TERIMA KORAN DUTA

SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159

SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SENIN, 4 JANUARI 2016  23 RABIUL AWAL 1437 H

KOLOM

HARGA : RP 3.500

Kesibukan Memilih Utusan pada Seminar Posdaya Oleh - Prof Dr Haryono Suyono*

MULAI akhir November 2015 sampai hari ini, sekitar 450 perguruan tinggi dan LPPM dari seluruh Indonesia mitra Yayasan Damandiri sangat sibuk memilih dan memberi bekal kepada wakil-wakil dari

sekitar 50.000 Posdaya dari pelosok desa di Indonesia untuk hadir dan menyampaikan pengalamannya mengelola forum pemberdayaan keluarga di tingkat pedesaan. Kegiatan ini sangat menarik karena biasanya para dosen dan mahasiswa unggul yang harus menghadiri dan melakukan presentasi dalam suatu seminar tingkat nasional. Tetapi seminar kali

ini akan menampilkan para tokoh pimpinan Posdaya yang bergelut dalam proses pemberdayaan keluarga di desa atau dukuh masing-masing. Gelombang pemilihan calon utusan yang berasal dari desa itu menjadi sangat unik karena mereka mengikuti uji kepakaran yang melibatkan pimpinan dan anggota pengurus. Ada kalanya pimpinan Pos-

dayanya sangat jaya, tetapi tatkala ditanya hal yang sama kepada anggota pengurusnya menjadi macet karena anggota pengurusnya tidak pernah diajak menjadi tim yang kompak dalam lingkungan Posdayanya. Posdaya yang dipimpin oleh suatu pengurus yang bersifat “Super“ BACA: Kesibukan Memilih..., hal 7 man” tidak dianggap

Pencurian Bagasi di Lion Sistematis Libatkan Porter dan Security, Terekam CCTV Bandara JAKARTA- Polres Bandara Soekarno-Hatta berhasil membongkar praktik pencurian bagasi pesawat yang dilakukan oleh porter maskapai Lion Air. Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas menemukan pencurian dilakukan dengan cara sistematis hingga melibatkan petugas keamanan maskapai swasta itu.

“ BACA: Pencurian Bagasi..., hal 7

AFP

Ulama Syiah Dieksekusi, Konsulat Saudi Dibakar TEHERAN-Massa yang marah membakar kedutaan Arab Saudi di Teheran pada Sabtu (2/1) dan menyerbu bangunan itu sebelum akhirnya dibubarkan polisi. Kantor berita ISNA melaporkan, massa melancarkan protes terkait eksekusi mati terhadap seorang ulama Syiah, Syeik Nimr al-Nimr, di Arab Saudi. Sementara itu di Mashhad, kota terbesar kedua Iran,

para demonstran membakar konsulat Saudi, lapor sejumlah situs berita. Serangkaian insiden tersebut terjadi beberapa jam setelah pengumuman kematian ulama berusia 56 tahun itu, yang merupakan tokoh kunci dalam protes anti-pemerintah di kerajaan Saudi sejak tahun 2011. Eksekusi terhadap Syeik Nimr al-Nimr memicu

kecaman keras dari Iran dan Irak yang penduduknya mayoritas Syiah. “Ada berkobar di dalam kedutaan ... para demonstran mampu masuk ke dalam tetapi (kemudian) diusir,” lapor ISNA. “Api telah membakar bagian dalam kedutaan,” kata seorang saksi mata kepada kantor “ BACA: Ulama Syiah..., hal 2

PROTES KAUM SYIAH: Keputusan Arab Saudi yang mengeksekusi mati ulama Syiah terkemuka Nimr al-Nimr (56) atas dakwaan terorisme berbuntut panjang. Kedutaan Arab Saudi di Teheran Iran diserbu dan dilempari bom molotov, Sabtu (2/1). Penyerangan dilakukan beberapa jam setelah Arab Saudi mengeksekusi Nimr.

IST

BOBOL KOPER: Rekaman CCTV milik PT Angkasa Pura II menampilkan oknum porter membuka koper penumpang dan mengambil barang berharga di area bagasi maskapai Lion Air, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, November 2015. Tiga pelaku kemudian diringkus Polres Bandara Soetta.

R ENUNGAN

Ombak Pantai Sruni Seret Tiga Bocah RJ Lino Dicegah ke LN JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan surat permintaan pencegahan keluar negeri atas nama mantan Direktur Utama PT Pelabuhan lndonesia (Pelindo) ll, Richard Joost Lino. Pencegahan tersebut terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) di PT Pelindo ll Tahun Anggaran 2010. Pada perkara tersebut, KPK telah menetapkan Lino sebagai tersangka. “Untuk kepentingan penyidikan dugaan korupsi pengadaan QCC di Pelindo ll, KPK

Bromo Erupsi, Pendaki Gunung Ijen Meningkat

Seandaianya ampunan bukan termasuk sesuatu yang paling dicintai oleh-Nya niscaya Dia tidak akan menguji makhluk yang paling mulia di sisi-Nya dengan dosa. Yahya bin Mu’adz Ar-Razi (Wafat 258 Hijriyah di Naisabur)

JAGAT UNIK

JEMBER-Januari 2016, masyarakat Jawa Timur diimbau waspada terhadap bencana alam seperti ombak tinggi, banjir, longsor, angin puting beliung, hingga erupsi Bromo, gunung di perbatasasan Kabupaten Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang. Akhir pekan kemarin, Pantai Sruni Watu Ulo di Kecamatan Ambulu, Jember, makan korban tiga anak. Tiba bocah, masing-masing Lia (8), Elen (9), dan Eva (5), yang sedang berenang di sela wisata bersama keluarga terseret ombak. Mereka asal Desa/Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. “Ketiga korban datang bersama rombongan keluarga sekitar 21 orang,” kata Kapolsek Ambulu AKP Sugeng Piyanto, Minggu (03/1). Menurut Sugeng, saat itu ketiga korban mandi di pantai dan diawasi orang tua masing-masing. “Tiba-tiba ombak datang dan langsung menyeret ketiganya,” ungkap Sugeng. Saat itu, Tim SAR yang berada di lokasi langsung melakukan pencarian. Dua korban, yakni Elen dan Eva, ditemukan. “Elen ditemukan dalam kondisi hidup namun kritis. Sementara Eva saat ditemukan sudah meninggal,” ujar Sugeng. Elen hingga saat ini masih menjalani

DUTA/SUUD

AJAK KUNJUNGI BROMO: Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan status Gunung Bromo kepada wartawan beberapa hari lalu. perawatan intensif di Puskesmas Sabrang, Ambulu, Jember.Tim SAR Rimba Laut dan anggota Polair Polres Jember masih terus melakukan pencarian terhadap Lia. “Tim SAR gabungan masih terus menyisir lokasi, mudah-mudahan korban terakhir ini bisa segera ditemukan,” ujarnya. Pemetaan Rawan Bencana Musim penghujan memang sering memicu bencana. Wagub Jatim Saiful-

lah Yusuf mengaku telah memetakan daerah-daerah rawan bencana di Jawa Timur.”Kami tidak berharap ada bencana di Jatim, tapi kalau memang ada maka segalanya harus siap dan jangan sampai ada korban jiwa,” ujar Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf saat dikonfirmasi Minggu (3/1). Menurut mantan Menteri Perce-

“ BACA: Ombak Pantai Sruni..., hal 7

COMMENT Bagi-bagi bayar utang dulu, nanti bagi kursi… Presiden Jokowi lepas burung dan sekarung kodok di Istana Bogor Pintar piara kodok, jangan salah pilih ‘kecebong’ di kabinet….

Rumah di 7.000 Kaki SEBUAH bangunan pondok berbentuk rumah berdiri di atas pegunungan North Cascades di Washington. Dikutip dari dailymail.co.uk, Sabtu (2/1), tempat ini dibuat khusus sebagai spot mengambil gambar keindahan panorama alam di puncak North Cascades. Bangunan berbahan kayu itu dibuat oleh Craig Weiland dan Colin Ridgley, seorang petualang yang mempunyai hobi fotografi mengabadikan keindahan alam. Untuk dapat sampai ke pondok, perjalanan yang dilalui harus melewati jalanan bersalju dan berbatu dengan sudut kemiringan yang curam. Setelah itu, petualang harus memanjat tebing dengan bantuan tangga.  dlm

“Pertama Ikut Salawatan, Jiwa Saya Bergejolak” Tiga mantan lesbian asal Jakarta mengikuti shalawatan dan santunan yatim di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (3/1). Mereka mengaku terketuk hatinya saat mengikuti agenda tersebut. PENGASUH Pondok Pesantren Buntet Cirebon KH Ayip Abbas Abdullah yang hadir dalam kesempatan itu mengajak seluruh elemen untuk memperlakukan siapa pun dengan baik. Tak terkecuali mereka yang tenggelam di dunia hitam. “Agama adalah akhlak. Marilah sama-sama kita berusaha memanusiakan manusia. Siapapun orangnya,” katanya.

Dikutip Duta dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Imel (nama samaran), mantan lesbi mengaku hidupnya tenang. Gelisah yang dulu selalu menerpa ketika di dunia lesbi, kini menghilang. “Jiwa saya tenang sekali. Ada perasaan yang sulit digambarkan. Visual dosa saya tergambar dari kecil. Semua dosa terlihat nyata sekali. Saya menyesal menjadi lesbi,” tuturnya. Imel mengaku baru setahunan berhenti menjadi lesbian. Dalam hidupnya, ia sudah 20 tahun terkungkung dalam dunia perlesbianan. Setiap mengikuti salawatan dan santunan tak kuat untuk membendung tangis.

Kali pertama mengikuti agenda itu ketika di Jakarta setahun lalu. “Pertama ikut, jiwa saya bergejolak. Lalu berpikir dan memutuskan berhenti jadi lesbi. Sangat berat, Mas,” tuturnya. Dini, lesbi yang lain, merasakan hal sama. Bedanya, Imel sebagai butchy alias buci, lesbi yang jadi pria; sedangkan Dini sebagai lesbi femme, pelaku sebagai pasangan wanitanya. “Susah diceritain Mas. Rasanya hati adem. Lalu begitu menyesal tercebur ke lesbi. Saya ingin kembali ke agama,” ucap Dini. Ia telah meninggalkan lesbi setahunan juga usai mengikuti salawatan dan santunan yatim.

telah mengirimkan surat kepada Ditjen lmigrasi untuk melakukan pencegahan keluar negeri atas nama tersangka “ BACA: RJ Lino..., hal 7

Tunggakan listrik kantor Golkar Rp 400 juta tanggung jawab Ical-Agung

KISAH TIGA LESBIAN TOBAT USAI SALAWATAN DAILYMAIL

IST

Richard Joost Lino

Dini mewanti-wanti para wanita agar jangan sekali-kali tercebur ke dunia lesbi. Rasa sesalnya seumur hidup. Untuk seluruh orang tua, Dini juga mengingatkan agar mengawasi buah hati wanitanya secara ketat. “Sekarang lesbi ada juga yang masih SMP. Hati-hati untuk orang tua. Virus lesbi menyebar lebih cepat dari narkoba. Bahkan lebih cepat dari api membakar bensin,” ungkap Dini. Jika sudah tercebur ke dunia lesbi; alkohol, narkoba, dan seks bebas pasti merasakan. Lalu, kegelisahan hidup akan berlipat-lipat. Hidup tidak tenang. Hal itu diamini Imel dan satu mantan lesbi lainnya, Tika. Dini dan Tika sudah tercebur ke

“ BACA: “Pertama Ikut..., hal 2

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Ketika Menghadapi Musibah Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustad, manusia memang selalu diuji oleh Allah dengan beberapa cara. Salah satunya adalah musibah. Seringkali kita diharuskan sabar ketika menghadapi musibah, tapi pada praktiknya menerapkan sabar ketika menerima musibah itu sangat sulit. Mohon ustad berkenan memberikan tips bagaimana sikap yang benar dan etika ruhani ketika menghadapi musibah. Terima kasih. Ahmad Roni - Surabaya Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Saudara Ahmad Roni yang

“ BACA: Ketika Menghadapi..., hal 2 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


02

NASIONAL

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

Reshuffle Kabinet

Aturan Selisih Suara Sengketa Pilkada Tak Relevan

Tidak Boleh Ada yang Dikte Presiden BOGOR-Presiden Joko Widodo menegaskan, perombakan kabinet adalah kewenangannya. Dia berharap agar jangan ada pihak-pihak yang mendesaknya untuk melakukan perombakan kabinet kerja. “Reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Tidak boleh ada yang dikte-dikte, intimidasi, desak-desak. Ini adalah hak prerogatif Presiden,” kata Jokowi, usai bersepeda di agenda Hari Bebas Berkendara (CFD) Bogor, di depan gerbang Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (3/1), kemarin. Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Azis Subekti mengklaim mendapatkan informasi valid adanya perombakan kabinet dalam waktu dekat. Azis mengklaim penggusuran menteri terjadi pada kursi Menteri Perhubungan yang kini dijabat Ignasius Jonan. Ia menyebut posisi Jonan bakal digantikan oleh kader PAN, Taufik Kurniawan. Selain itu dia mengatakan, kursi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dijabat kader Partai Nasdem, Siti Nurbaya, diklaim bakal digantikan keder PAN, Asman Asnur. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kembali menyatakan bahwa dirinya enggan direcoki polemik sejenis itu. “Jangan ada yang mendesak-desak (soal reshuffle),” tandasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Hanafi Rais menampik isu PAN akan mendapatkan dua kursi menteri. Menurut dia, reshuffle kabinet sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko Widodo. “Presiden punya pertimbangan lengkap untuk mengevaluasi kabinetnya. Tapi, kalau memang ada reshuffle harus senapas dengan presiden,” kata Hanafi beberapa waktu lalu. Hanafi menekankan, soal yang bakal duduk dalam Kabinet Kerja yang menentukan adalah Ketua Umum Zulkifli Hasan, meski hingga kini PAN belum mendapatkan tawaran dari presiden untuk duduk di kursi kabinet. Hanafi menegaskan, jika ke depan tidak ada reshuffle dan PAN tidak mendapatkan kursi menteri, PAN tetap mendukung pemerintah. Tekad itu sejalan dengan prinsip partai. “Kita tidak berdasarkan hitunghitungan kursi atau deal yang lain. Sehingga apapun keputusan presiden, mau reshuffle mau tidak reshuffle ke depan, komunikasi akan tetap berjalan baik. Sejak awal kita dukung tanpa ada deal apapun. Prinsip itu kita pegang,” tukasnya.  mtr/ar

IST

MUNAS: Pertemuan politisi muda Golkar dengan Akbar Tandjung di kediaman Akbar tadi malam.

Tokoh Muda Golkar Temui Akbar Tandjung Dorong Percepatan Munas Golkar JAKARTA-Konflik di tubuh Partai Golkar yang tak berkesudahan mengundang tokoh muda parpol beringin untuk bergerak. Sejumlah politisi muda Partai Golkar yang menamakan diri Poros Muda Partai Golkar menemui tokoh senior Partai Golkar Akbar Tandjung Minggu (3/1) malam. kemarin Mereka meminta agar senior Golkar ikut mendorong dilaksanakannya Munas Golkar. Ketua DPP Golkar Hasil Munas Bali Ahmad Dolly Kurnia mengatakan, saat ini terjadi kekosongan kepengurusan di tubuh Golkar. Hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi partai berlambang pohon beringin tersebut. “Saat ini terjadi kekosongan di tubuh partai Golkar. Hal ini tentu berbahaya bagi keberadaan Golkar,” ujar Dolly di rumah Akbar Tandjung Jalan Purnawarman nomor 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (3/1) kemarin. Mantan Ketua PB HMI Ini men-

gatakan, para tokoh muda ini sengaja mendatangi para senior Golkar. Mereka meminta agar para senior Golkar ini mendorong untuk dilaksanakannya Munas Golkar di 2016 ini. “Kami generasi muda Golkar, datang ke Dewan Pertimbangan Golkar Munas Riau yang menyatakan persoalan bahwa penyelesaian partai Golkar harus lewat Munas,” kata Dolly. Dolly mengatakan, para tokoh muda Golkar ini sudah mengkaji, satu-satunya institusi di Golkar yang punya legal standing adalah Mahkamah Partai. “Kami berdiskusi dengan para senior, mendorong agar Mahkamah Partai segera sidang, yang tujuanya membentuk kepengurusan transisi yang tugasnya untuk melaksanakan Munas. Munas itu nantinya harus mengakomodir berbagai pihak, terutama Riau, tapi representasinya dengan Munas Ancol dan Bali,” katanya. “Munas itu as soon as possible. Kalau kekosongan ini lama, akan membahayakan partai,” tambahnya. Artinya, pertemuan ini untuk mendorong adanya legal standing

Golkar? “Ya. Munas itulah yang menjadi satu-satunya cara untuk melahirkan legal standing dari Partai Golkar,” kata Dolly. Acara pertemuan ini dihadiri langsung oleh beberapa anggota Dewan Pertimbangn Partai Golkar Munas Riau, seperti Sri Rejeki, Ibrahim Ambong dan Mahadi Sinambela. Sementara dari tokoh mudanya yakni, Ketua DPP Golkar Munas Bali Ahmad Dolly Kurnia, Juru Bicara Poros Muda Golkar Andy Sinulingga, Ketua DPP Golkar Munas Jakarta Ace Hasan Sadzily, Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar Melki Lakalena, Ketum Angkatan Muda Pembaruan Indonesia Dave Laksono, Sekjen DPP KNPI Sirajuddin Abdul Wahab, Mirwan MZ Vauly dan Bendahara Golkar Munas Jakarta Sari Yuliati. Akbar Tandjung sendiri berharap konflik memasuki tahapan rekonsiliasi pada tahun 2016 ini. “Kami pun melihat peluang yang bisa kita gunakan adalah melalui proses musyawarah nasional. Tinggal sekarang, penyelenggara munasnya siapa,’’ tegas Akbar Tandjung.  dt/mt/rul

Nimr Didakwa Adopsi Ideologi Radikal  Sambungan dari Hal 1

Ulama Syiah berita AFP. “Polisi ada di manamana dan telah membubarkan para demonstran, beberapa di antaranya telah ditangkap.” Sejumlah pengunjuk rasa sempat memanjat ke atap gedung kedutaan sebelum mereka dipaksa pergi, kata laporan ISNA. Sejumlah situs berita memasang foto-foto para demonstran yang mencengkeram bendera Saudi, yang telah ditarik

turun. Media Iran mengutip Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Hossein Jaber Ansari, saat meminta polisi untuk “melindungi misi diplomatik Arab Saudi di Teheran dan Mashhad ... dan mencegah demonstrasi di depan dua lokasi itu.” Nimr, yang menghabiskan lebih dari satu dekade belajar teologi di Iran, termasuk di antara 47 orang Syiah dan Sunni yang dieksekusi pada hari Sabtu atas tuduhan terorisme. Irang yang mayoritas Syiah, yang merupakan musuh lama

S audi, mengatakan dalam reaksi terkait eksekusi Nimr bahwa “pemerintah S audi mendukung gerakan teroris dan ekstremis, serta menghadapi para kritikus di dalam negeri dengan penindasan dan eksekusi.” Saudi akan “membayar harga yang mahal karena menerapkan kebijakan itu,” kata Jaber Ansari

 Sambungan dari Hal 1

“Pertama Ikut dunia lesbi selama 15 tahun. Ketiganya berhenti jadi lesbi usai mengenal shalawatan dan yatiman. Sejak itu, mereka terus aktif mengikuti dalam kegiatan tersebut. Meski di Cirebon, mereka tempuh juga.

Tika menambahkan, “Kalau dulu kami selalu gelisah, sekarang ketenangan hidup kami begitu luar biasa. Alhamdulillah. Dan ternyata pesta-pesta dalam lesbi cuma kamuflase rasanya. Setelah pesta menambah ketidaktenangan hidup,” ujarnya. “Please, jangan pernah terjebak di dunia lesbi,” pinta Tika.  nuo

dengan “organisasi teroris” dan melakukan sejumlah “plot pidana”. Sebuah daftar resmi tentang orang-orang yang dieksekusi mencakup sejumlah warga Sunni yang dihukum karena terlibat dalam serangan Al-Qaeda yang menewaskan warga Saudi dan orang asing tahun 2003 dan 2004.  isn, tri

Perbanyak Zikir dan Salawat  Sambungan dari Hal 1

Ketika Menghadapi

‘Virus’ Lesbi Menyebar Lebih Cepat dari Narkoba

sebelum serangan itu terjadi. S e b a l i k ny a A r a b S a u d i , menurut Kementerian Luar Negeri, memanggil utusan Iran “dan menyerahkan nota protes dengan kata-kata keras atas pernyataan agresif Iran”. Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan, orang-orang itu dihukum karena mengadopsi ideologi radikal, bergabung

saya hormati. Islam memang telah memberi tuntunan mengenai cara dan amalan dalam menghadapi musibah. Hal ini antara lain dijelaskan dalam beberapa hadis Rasulullah SAW. Jika dirangkum, berikut inilah Tips dalam menghadapi musibah: Pertama, mengintrospeksi diri. Apakah ada perbuatan yang salah selama ini? Baik itu salah kepada Allah SWT atau kepada sesama manusia? Kedua, bertaubat. Jika ada

perbuatan dosa yang dilakukan, segera bertaubat dengan c ara berhenti dari perbuatannya, menyesal, berikrar untuk tidak mengulangi dan perbanyaklah ibadah dan amal shaleh. Ketiga, menguatkan hati. Jika musibah datang, sedangkan Anda tidak termasuk orang ahli maksiat, maka bergembiralah karena berarti Anda adalah hamba Allah yang dicintai-Nya.Sebab musibah itu merupakan ujian keimanan dari Allah SWT untuk meningkatkan derajat hamba-Nya yang dicintai. Keempat, Berhati-hati. Dalam melakukan pekerjaan, jan-

gan sampai jatuh dua kali ke dalam jurang yang sama. Jika terus terjadi, maka usahalah pekerjaan ditempat lain yang lebih aman dan menguntungkan. Kelima, berdoa. Mulailah dengan membaca zikir, salawat, dan kalimat thayyibah setiap saat dan kesempatan. Di antaranya, ketika terkena mushibah perbanyaklah membaca; “Inna lillahi wa inna ilaihiraji’uun, Allahumma jurnii fi mushibati wa akhlifli khairan minha” Demikian yang dapat Pengasuh sampaikan kepada Anda, semoga bermanfaat. Aamiin ya mujibassailin. 

JAKARTA- Aturan mengenai selisih suara untuk mengajukan sengketa hasil pilkada ternyta tak relevan. Sebab, jika hanya melihat selisih suara tanpa mempertimbangkan faktor lainnya, maka dari total 147 permohonan yang masuk hanya 23 permohonan yang berpotensi diloloskan. Karena hanya 23 permohonan itu lah yang memenuhi syarat selisih suara. Menurut Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadli Ramadhanil ada beberapa daerah yang selisih suaranya signifikan namun proses penyelenggaraan pilkadanya bermasalah. Salah satunya pilkada di Kabupaten Humbang Hasundutan. Ia menilai, Mahkamah Konstitusi (MK) juga tak konsisten dalam menindaklanjuti permohonan perselisihan hasil pilkada. “Kalau MK menyatakan mau melihat (isi materi permohonan) dan mengatakan bahwa kalau punya bukti yang cukup akan diperiksa, maka tidak relevan syarat (selisih suara) ini untuk diatur,” ujar Fadli dalam paparannya di Kantor Perludem, Minggu (3/1), kemarin. Fadli menambahkan, terlebih MK juga memberikan ruang bagi pemantau pemilu untuk mengajukan permohonan. Padahal, pemantau pemilu tak mungkin mempersoalkan hitung-hitungan suara melainkan lebih mempersoalkan masalah kecurangan dalam pelaksanaan pilkada. “Logika-logika ini mesti dibenarkan oleh MK. Ketika diberikan ruang bagi pemantau pemilu, maka syarat selisih suara ini tidak relevan,” kata Fadli. “Ini kemudian yang dimasukkan ke permohonan di MK dan kami berharap MK mempertimbangkan faktor-faktor seperti ini,” tutur Fadli. Sebelumnya, Ketua MK Arief Hidayat sempat menyinggung polemik terkait perselisihan suara yang berkembang di masyarakat. Menurut dia, MK sudah memiliki acuan untuk menseleksi permohonan yang masuk, namun ia menolak menjelaskan lebih rinci terkait hal tersebut.

“Mahkamah punya acuan untuk memutus itu, tetapi tidak bisa saya sampaikan karena itu sudah masuk pada bagian pokok perkara,” tutur Arief. Terpisah Anggota Komisi III DPR, Sufmi Dasco Ahmad juga meminta agar MK berani memeriksa kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM) dalam pelaksanaan pilkada serentak. Ia meminta agar MK tak hanya melihat aturan tentang batas selisih suara pengajuan perkara yang tercantum dalam Undangundang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). Menurut Dasco, MK sebagai benteng keadilan konstitusional, tidak bisa menolak memeriksa perkara dengan dalih perbedaan selisih suara yang tak sesuai ketentuan. Ketua MK, Arief Hidayat mempertanyakan inisiatif masyarakat, misalnya penyelenggara pemilu, dalam mengajukan judicial review terhadap Pasal 158 UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. “MK punya kewenangan judicial review. Sehingga kalau ada masyarakat sebelumnya, misal pemerhati pilkada, keberatan dengan Undang-Undang tersebut. Kenapa tidak judicial review pasal 158?” ujar Arief Minggu (3/1) keamrin. Arief menambahkan, saat ini MK tengah fokus menangani perkara perselisihan hasil pilkada dan menunda permohoman uji materi undang-undang. Sehingga dalam memproses perkara perselisihan hasil pilkada, MK harus tunduk pada UU yang berlaku. “Kalau kita langgar UndangUndang kan bahaya, kan terkait kode etik dan aturan perundangundangan. Tidak boleh melanggar Undang-Undang. Itu prinsip umum,” kata Arief. Dia menambahkan, MK tak serta merta hanya melihat aturan selisih suara dalam menyeleksi permohonan yang masuk. Menurut dia, ada proses pengkajian lebih lanjut terhadap seluruh permohonan yang masuk.  ara/kp

Dirjen Hubdar Tawarkan Solusi Atasi Macet JAKARTA-Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menawarkan beberapa solusi untuk mengatasi kemacetan di jalan tol seperti terjadi pada arus mudik Natal 2015 lalu. Plt Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Sugihardjo yang ditemui di rumah dinas Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat open house di Jakarta, Minggu (3/1) kemarin , mengatakan, solusi pertama adalah menambah jalur dari lawan arus (contra flow) dari Timur ke Barat. “Jadi, satu lajur dari KM 65 sampai KM 50, dibuat satu lajur, jadi menambah kapasitas,” kata Sugihardjo. Kedua, lanjut dia, area peristirahatan atau rest area harus dikendalikan karena tempat ini juga menyumbang kemacetan. “Buka tutup rest area. Kalau KM 65 penuh, tutup dan alihkan ke KM 62, kalau penuh lagi alihkan ke KM 42,” kata dia. Sugihardjo menambahkan titik kepadatan di Tol Cikampek terjadi karena pertemuan dari Tol Cipularang dan Tol Cipali. M a s a l a h ny a , l a n j u t d i a ,

masih ada transaksi di gerbang tol Cikopo, sementara untuk di Tol Cipularang sudah tidak ada. “Jadi, idealnya, ke depan kita sudah minta pengelola tol dan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) untuk menggunakan dua sistem, yaitu e-ticketing dan terintegrasi,” kata Sugihardjo. Dia lalu menjelaskan sistem terintegrasi perpindahan operator jalan tol antara PT Lintas Marga Sedaya (Cipali) dan PT Jasa Marga (Cipularang). “Kalau terintegrasi, transaksi Gerbang Tol Cikopo seharusnya bisa dihapus,” katanya lagi. Sugihardjo menyebutkan setiap transaksi di atas delapan detik dianggap lama dan menimbulkan antrean panjang. “Saya suruh ada asisten supaya mengurus uang kembaliannya cepat,” kata dia. Dia berjanji menyampaikan solusi-solusi ini kepada operator dalam surat tertulis, di samping imbauan lisan. Untuk puncak arus balik Natal dan Tahun Baru 2016 diperkirakan terjadi hari ini, dan m a s y a r a k at t e l a h d i i m b a u untuk mulai bergerak Sabtu sore kemarin.  jk2/rat

Editor : M Natsir Edi N i Layouter L : Husni H i Fahamsyah Fh h


03

RELIGI

Ubudiyah Posisi Terhormat Bagi Muadzin AZAN termasuk ibadah mulia yang paling besar manfaatnya bagi orang banyak. Bagaimana tidak? Muazin berjasa mengingatkan orang lupa, membangunkan orang tidur, dan memberi tahu orang yang sedang beraktivitas dan santai kalau waktu shalat sudah tiba. Saking besarnya manfaat azan ini, Allah swt memberi ganjaran berupa ampunan dosa bagi orang yang mengumandangkannya. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah saw dalam hadis yang bersumber dari Abu Hurairah, “Seorang muazin akan diampuni sejauh suara azan yang ia kumandangkan. Setiap (benda) yang basah dan kering akan memintakan ampun untuknya. Sedangkan orang yang menghadiri salat jemaah akan dituliskan dua puluh lima kebaikan baginya dan dosa antara dua salat akan diampuni karenanya.” HR. Ibnu Majah. Tidak hanya itu, dalam hadis lain disebutkan bahwa muazin memiliki posisi yang begitu istimewa di akhirat kelak. Posisi istimewa ini diperoleh melalui hasil usaha kerja kerasnya selama di dunia. Mu’awiyah bin Abi Sufyan pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, “Muazin adalah orang yang paling panjang lehernya di akhirat kelak,” HR. Ibnu Majah. An-Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan, para ulama baik salah maupun khalaf berbeda pendapat mengenai maksud kata “athwalunnas a’naqan” dalam hadis di atas. Ada ulama yang menafsirkan maksud hadis tersebut adalah di akhirat kelak semua orang akan melihat banyaknya pahala yang diperoleh seorang muazin. Ada pula yang memahami “panjang leher” itu berati muadzin diposisikan sebagai pemimpin di hari akhirat nanti, sebab orang Arab biasanya menggunakan kata “panjang leher” sebagai tamsil pemimpin. Sementara Ibnul ‘Arabi berpendapat, maknanya ialah orang yang paling banyak amalannya. Perbedaan ulama ini tidak saling berlawanan dan masih bisa dicari titiktemunya. Pada intinya mereka sepakat bahwa azan merupakan ibadah yang mulia sehingga ibadah ini akan mengantarkan orang yang mengumandangkannya pada posisi yang terbaik di akhirat kelak. Maka dari itu, jangan malu bila diminta untuk mengumandangkan azan.  nur

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

Kelahiran Sang Nabi dalam Untaian Puisi Meski tiada kata yang cukup mewakili untuk menggambarkan keluhuran budinya, dengan segala keterbatasan para ulama pecintanya merangkum saat-saat kelahiran dan akhlaqnya dalam untaian puisi yang indah. DARI berbagai tradisi merayakan kelahiran Rasulullah saw tersebut, ada sebuah ritus yang nyaris seragam di semua tempat, yakni pembacaan kisah kelahiran sang nabi. Berbeda dengan sirah (biografi) dan tarikh (sejarah) karya sejarawan, kisah-kisah kelahiran Nabi yang dikenal dengan nama Maulid – atau dalam budaya Betawi disebut Rawi – itu berupa puisi panjang yang digubah oleh para ulama besar yang juga ahli syair. Ada beragam jenis Maulid. Ada yang digubah dalam lirik-lirik qashidah murni yang indah, seperti Maulid Burdah, oleh Imam Muhammad Al-Bushiri, dan Maulid Syaraful Anam. Ada pula yang bercorak prosa lirik yang dipadu qashidah, seperti Maulid Ad-Diba’i, karya Al-Imam Abdurrahman bin Ali Ad-Diba’i AsySyaibani Az-Zubaidi; Maulid Azabi, karya Syaikh Muhammad Al-Azabi; Maulid Al-Buthy, karya Syaikh Abdurrauf Al-Buthy; Maulid Simthud Durar, karya Al-Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi; dan yang mutakhir Maulid Adh-Dhiya-ul Lami’, karya Al-Habib Umar bin Hafidz dari Hadhramaut. Ada pula ulama pujangga yang menyusun dua Maulid dalam dua model berbeda, seperti Syaikh Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim Al-Barzanji al-Madani, penyusun Maulid Barzanji. Maulid karya khatib Masjid Nabawi (Madinah)

IST

MAULIDAN: Parade perayaan Maulid Nabi di salah satu negara bagian Malaysia. yang wafat pada 1177 H/1763 M itu disusun dalam dua model: natsar (prosa lirik) yang terdiri atas 19 bab dengan 355 bait, dan nazham (qashidah puitis) berisi 16 bab dengan 205 bait. Meski dengan corak penyusunan beragam, setiap karya Maulid memiliki kesamaan: mengandung keunikan dalam gaya dan irama yang khas, serta penuh metafora dan simbol. Dalam kajian sastra Arab, keunikan itu disebut AlMadaih al-Nabawiyah, puisi-puisi sanjungan kenabian. Meski isinya sering kali disalahpahami oleh kalangan penentang Maulid sebagai kemusyrikan, metafora dan simbol dalam Maulid justru merupakan kekuatan dalam memunculkan kerinduan dan kecintaan umat pembaca kepada Nabi junjungannya.

Meski tidak sama persis, ada kesamaan lain dari Maulid-maulid tersebut. Yakni dalam pembagian kisah yang biasanya terdiri dari kisah penciptaan Nabi Muhammad saw, kisah kehamilan ibunda sang Nabi, berbagai keajaiban menjelang kelahiran beliau, sosok dan kepribadian Rasulullah SAW, serta kiprah dakwah beliau. Sementara Maulid Diba’ menggambarkannya dengan lebih mendetail melalui periwayatan Sayyidina Abdullah bin Abbas RA. Dari Rasulullah saw, beliau bersabda, “Sesungguhnya ada seorang Quraisy yang ketika itu masih berwujud cahaya (nur) di hadapan Allah, Yang Mahaperkasa dan Mahaagung, dua ribu tahun sebelum penciptaan Nabi Adam AS, yang selalu bertasbih kepada Allah. Dan bersamaan den-

gan tasbihnya, bertasbih pula para malaikat mengikutinya. Ketika Allah akan menciptakan Adam,nur itu pun diletakkan di tanah liat asal kejadian Adam. Lalu Allah Azza wa Jalla menurunkannya ke bumi melalui punggung Nabi Adam dan Allah membawanya ke dalam kapal dalam tulang sulbi Nabi Nuh dan menjadikannya dalam tulang sulbi sang Kekasih, Nabi Ibrahim, ketika ia dilemparkan ke dalam api. Tak henti-hentinya Allah, Yang Mahaperkasa dan Mahaagung, memindahkannya dari rangkaian tulang sulbi yang suci, kepada rahim yang suci dan megah, hingga akhirnya Allah melahirkannya melalui kedua orangtuanya yang sama sekali tidak pernah berbuat serong.” Setiap tahapan penciptaan dan

kelahiran Rasulullah memang sarat dengan keajaiban dan keluarbiasaan. Ketika Nabi masih dalam kandungan ibundanya, Aminah, Syaikh Ja’far Al-Barzanji melukiskan kesuburan yang mendadak mewarnai sekitar kota Makkah, dan hujan yang mendadak turun, setelah bertahun-tahun kemarau melanda tanah suci itu. Berita tentang telah dekatnya kelahiran seorang calon nabi akhir zaman, rupanya telah sampai ke telinga para pendeta Yahudi dan Nasrani, juga para penyihir dan dukun. Tak mau kecolongan, mereka minta bantuan jin untuk mencuri dengar kabar dari langit. Namun, sejak kehamilan Aminah, segenap pintu langit telah dijaga ketat oleh para malaikat bersenjatakan panah berapi. Dalam Maulid-nya, Habib Umar bin Hafidz menambahkan, “Dan ketika Aminah mengandung Nabi, ia tidak pernah merasa sakit sebagaimana lazimnya wanita yang tengah hamil.” Sementara Syaikh Abdurrahman Ad-Diba’i memilih penggambaran yang gempita dan agung, dengan sajak-sajak yang berakhiran huruf ra berharakat fathah. Fahtazzal ‘arsyu tharaban wastibsyâra, Waz-dâdal kursiyyu haibatan wa waqâra Wa m - t a l a - a t i s s a m â w â t u anwâra,wa dhaj-jatil mala-ikatu tahlîlan wa tanjîdan was-tighfâra. Maka Arsy pun bergunc ang penuh suka cita dan riang gembira. (Sementara) Kursi Allah bertambah wibawa dan tenang. Langit dipenuhi berjuta cahaya. Dan bergemuruh suara malaikat membaca tahlil, tamjid (pengagungan Allah), dan istighfar.)  nur

sejarah islam

10 Perkara yang Menyebabkan Mati Hati SYAQIQ AL-BALKHI mengisahkan, suatu ketika Ibrahim bin Adham jalanjalan di Pasar Bashrah. Sekonyongkonyong, mendekatlah orang-orang. Lalu, mengelilinginya. Mereka bertanya kepadanya, “Apa maksud firman Allah, berdoalah kamu kepada-Ku niscaya Aku akan perkenankan doamu.” (QS Ghafir [40] : 60). Mereka berkata, “Kami sebenarnya telah berdoa, namun setidaknya hingga hari ini tak kunjung dikabulkan Allah.” Ibrahim berkata, “Karena kalian mati hati. Maka, bagaimana doa kalian akan dikabulkan?” Mereka bertanya lagi, “Mengapa kami dikatakan mati hati?” Ibrahim menjawab, “Terdapat 10 perkara yang menyebabkan mati hati.” Kemudian dia sebutkan satu

per satu secara berurutan. Pertama, kalian mengaku mengetahui Allah sebagai pencipta kalian tetapi kalian tidak menunaikan hak-hak-Nya. Allah berhak ditaati perintah-Nya. Mengapa, perintah-Nya itu kadang-kadang dilaksanakan dan kadang-kadang tidak dilaksanakan? Kedua, kalian membaca kitab Allah, tetapi kalian tidak mengamalkan isinya. Allah memerintahkan agar menyembah Allah semata tanpa menyekutukan-Nya. Mengapa, Allah (langsung atau tidak langsung) kerap disekutukan dengan selain-Nya? Ketiga, kalian mengaku memusuhi setan, tetapi kalian mengikuti perintahnya. Allah melarang mengikuti langkah-langkah setan. Mengapa lang-

kah-langkah setan itulah yang kerap dijadikan rujukan dalam kehidupan sehari-hari? Keempat, kalian mengaku mencintai Rasulullah saw, tetapi kalian meninggalkan sunahnya. Rasulullah saw menjelaskan, orang yang memelihara anak yatim akan mendapat tempat istimewa di surga. Mengapa, tidak sedikit orang yang membiarkan anak yatim tanpa masa depan cerah? Kelima, kalian mengaku mendambakan surga, tetapi kalian tidak mengerjakan hal-hal yang akan mengantarkan kalian masuk ke dalamnya. Mendirikan shalat dengan khusyuk, mengeluarkan zakat, menjaga kemaluan adalah sebagian kecil contoh-contohnya. Mengapa, tidak sedikit orang yang

melalaikannya? Keenam, kalian mengaku takut neraka, tetapi kalian tidak menghindari perbuatan dosa/maksiat. Misalnya, Allah melarang keras perbuatan zalim. Mengapa, banyak orang yang merasa dizalimi sesamanya? Ketujuh, kalian mengaku kematian itu niscaya datangnya, tetapi kalian tidak bersiap-siap menghadapinya. Contohnya, Allah menjelaskan di akhirat setiap orang akan dibalas sesuai dengan amalnya masing-masing. Mengapa, banyak orang yang tidak sungguh-sungguh mengerjakan amal saleh semasa hidupnya? Kedelapan, kalian sibuk mempersoalkan cela, kekurangan, dan kesalahan orang lain sementara kalian abai ter-

hadap cela, kekurangan, dan kesalahan diri kalian sendiri. Allah melarang keras membuka aib orang lain. Mengapa, masih banyak orang tidak menghiraukan larangan tersebut? Kesembilan, kalian mendapatkan rezeki dari Allah, tetapi kalian lupa bersyukur kepada-Nya. Allah menitipkan harta yang banyak. Mengapa, tidak sedikit orang yang mengklaim harta itu miliknya sendiri? Lalu, mereka tidak mau berbagi dengan orang lain. Kesepuluh, kalian mengebumikan jenazah saudara kalian, tetapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya. Allah swt berfirman, “Setiap yang bernyawa niscaya bakal merasakan kematian.” Mengapa banyak orang yang seakanakan tidak memercayainya?  rul

Kehilangan STNK dan BPKB SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK L 6543 LV a/n Andy Sulianto d/a Petemon 3/71. 31.12.2015

Kehilangan STNK L 1983 WS a/n Reni Wijayanti da Jl. Gadelsari Madya RT 5/2. 31.12.2015

Kehilangan STNK L 4623 VX a/n Dicky Arisandy d/a Jl. Balongsari Dkh Sentong RT3/7. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 6156 AK a/n Mat Sahri d/a Kapas Gading Madya 2-A/32-A. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 5858 CD Spd Honda E1F02N12M2AT th 2015 a/n Riffan Rizallah, Drh Orang Adi 2/9 Sby. 29.12.2015

Kehilangan STNK L 5538 DU a/n. Musa Indahwati d/a. jl Rungkut Lor X/91. 29.12.2015

Kehilangan STNK L 5452 OZ a/n. IMAM SANTOSO d/a. MOROKREMBANGAN 4/17 28.12.2015

Kehilangan STNK L 5976 LD a/n Tuminah d/a Ploso Tmr 1-B-79.

Kehilangan STNK L 5471 SD a/n Moch. Lukman H. d/a Jl. Jepara II/25. 31.12.2015

Kehilangan STNK L 6089 WY a/n Endang Ismindari d/a Jl. Pndk Benowo Indah Blk BL 12. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 4171 OY a/n Wahyuni d/a Putat Jaya 4-A/9. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 8077 LC Pick up th 2004 a/n Joedianto Koosasi d/a Wisma Kedung Asem Indah J2 Rungkut Sby. 29.12.2015

Kehilangan STNK L 9064 UH a/n. PT Sinar Buana Perkasa d/a. jl Mayjen Sungkono 176-178. 29.12.2015

Kehilangan STNK L 6586 EJ a/n. IWAN THEDDY d/a. KEJAWAN PTH TMR B-4/27 28.12.2015

31.12.2015

Kehilangan BPKB W 3519 NF, No. Rangka MH1HB31155KO29B62, No. Mesin HB31E1030227, a/n Edwin Sapulete, th 2005, d/a Griya Sedati Indah D.08 Sedati Sidoarjo. 30.11.2015 Kehilangan BPKB W 3519 NF, No. Rangka MH1HB31155KO29B62, No. Mesin HB31E1030227, a/n Edwin Sapulete, th 2005, d/a Griya Sedati Indah D.08 Sedati Sidoarjo. 26.12.2015 Kehilangan BPKB W 3519 NF, No. Rangka MH1HB31155KO29B62, No. Mesin HB31E1030227, a/n Edwin Sapulete, th 2005, d/a Griya Sedati Indah D.08 Sedati Sidoarjo. 2.1.2016

Kehilangan STNK L 5738 YT a/n Ika Aprilianingsih d/a Jl. Tengger 3/14. 31.12.2015 Kehilangan STNK L 6533 WY a/n Lastip Sutikno d/a Jl. Banjarsugihan Baru Gg. Tgh RT8/4. 31.12.2015

Kehilangan STNK L 5457 WW a/n Imam Sa¿’i d/a Jl. Kupang Krajan Tgh 33-B. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 4836 OC a/n Erni Susilowati d/a Ploso 8/10. 30.12.2015 Kehilangan STNK L 2729 H a/n Nurul Hamairoh d/a Pulosari 3-J/38-A. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 6144 QV a/n Yastawi d/a Tnh Merah Sayur 10/45. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 2074 DV a/n Nasirun d/a Kalijudan 92-E. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 8039 BR a/n PT Wira Bhumi Sejati d/a Jl. Tenggilis Tmr 6/1. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 5943 FL a/n Lili Indrayani T. d/a Kedung Tarukan No. 118. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 4584 CD a/n Lenny Oktavia d/a Krampung 2/2. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 3937 VM a/n Eni Wulandari d/a Jl. Pakal Madya R T3/3. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 2823 AG a/n Alvin Julian d/a Pacarkeling 4/42. 30.12.2015

Kehilangan STNK Tyt L 1450 AC a/n Eny Sacharani Mediawati d/a Jl. Wonorejo Permai Sel. 2/CC 183 Sby. 29.12.2015 Kehilangan STNK L 5456 OY a/n. Moh Asfandi Awar d/a. jl Simo Sidomulyo 10/118. 29.12.2015

Kehilangan STNK L 4501 QA Yamaha thn 2012 a/n Erlyanto d/a Bogen 1/5. 29.12.2015

Kehilangan STNK L 6874 HQ a/n. Nanik Mariani d/a. jl Kesatria I 14 Karangpilang. 29.12.2015

Kehilangan STNK L 5974 YT a/n. Maya Dwi A d/a. jl Pndk Benowo Indah Blk N 18. 29.12.2015 Kehilangan STNK L 2430 FZ a/n. Medwin Asnovriadi d/a. Jojoran 3/28 28.12.2015 Kehilangan STNK L 6951 WT a/n. Liem Stephanus Budi G d/a. jl Mayjen Sungkono Komp DP3-C/8. 28.12.2015 Kehilangan STNK L 6128 ZE a/n. Liliswati d/a. jl Dkh KupangTmr 16/16.28.12.2015

Kehilangan STNK L 9757 a/n. UF PT Vita Samudera d/a. Klampis Jaya No.128 28.12.2015 Kehilangan STNK L 9762 a/n. UF PT Vita Samudera d/a. Klampis Jaya No.128 28.12.2015 Kehilangan STNK L 5253 OB a/n. Sugeng d/a. Gubeng Masjid 1/9. 26.12.2015

Kehilangan STNK L 6702 LF a/n. PT Artha Boga Cemerlang d/a Panjang Jiwo No.48-50. 26.12.2015

Kehilangan STNK L 6632 YW a/n Rustin d/a Jl. Pakis Gunung 1-C/9. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 3753 OM a/n Agus Susanto d/a Dk. Kramat RT 03/04. 30.12.2015

Kehilangan STNK L 2413 RY Spd Honda NF 100L th 2004 a/n Soegeng Harijino d/a Jl. Mujiran 7 Komplek AL Kenjeran Sby. 29.12.2015

Kehilangan STNK L 4363 YG a/n. Joko Pramono d/a. jl Banjar Mlanti Gg V/10. 29.12.2015

Kehilangan STNK L 6257 F a/n. Esti Pratistahayu d/a. YKP, PS.2 Penjaringan Asri 7G-27 28.12.2015

Kehilangan STNK L 3462 YA a/n. Ari Eka Putra d/a. Tandes Lor Gg. II/78.

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik

Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik

Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik

Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik

Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik

26.12.2015

Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik

Editor : M Natsir Layouter : Manila


04

SPORT

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

Liga Spanyol

Atletico Depak Barca MADRID - Atletico Madrid menggeser posisi Barcelona dari puncak klasemen sementara Divisi Primera Liga. Keberhasilan Atletico menapak ke puncak klasemen tak lepas dari hasil berbeda yang diraih kedua tim pada pekan ke-18 La Liga, Sabtu (2/1). Barcelona yang memainkan laga lebih dulu, Sabtu sore waktu setempat, ditahan imbang tanpa gol pada laga derbi di kandang Espanyol. Selang 4 jam dari hasil imbang itu, Atletico meraih kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Levante. Kemenangan Atletico itu tak didapat dengan mudah. Mereka butuh 81 menit untuk memecah kebuntuan. Thomas Partey menjadi pahlawan kemenangan Atletico pada laga ini. Tembakan keras dia tak kuasa diantisipasi Diego Marino, kiper Levante. Hasil ini sudah cukup untuk mendongkrak posisi Atletico. Mereka kini memimpin klasemen dengan 41 poin atau unggul 2 angka dari Barcelona. Posisi Barcelona juga rawan tergeser ke peringkat ketiga. Andai Real Madrid menang atas Valencia, Minggu (3/1), Barcelona akan turun satu peringkat karena kalah selisih gol. Kendati demikian, Atletico sudah memainkan 18 laga. Adapun Barcelona, baru bermain 17 kali.  net

IST

SEDIH: Penyerang Barcelona Lionel Messi terlihat sedih ketika Barca ditahan imbang Espanyol

Ezequiel Lavezzi

Munil El Haddadi

Sandro Ramirez

Pierre-Emerick Aubameyang

Bursa Tranfer Januari 2016

Inggris ‘Pelit’, Italia Panas MILAN – Geliat bursa transfer di Liga Italia mulai memanas. Klubklub mulai menyiapakn dana besar untuk mendapatkan pemain incarannya. Inter Milan dikabarkan sudah memiliki rencana transfer yang jelas pada musim dingin kali ini. Salah satu yang direncanakan Inter adalah membeli tiga pemain asal PSG, demikian dilansir Sky Sport Italia. Tiga pemain yang diincar Inter adalah Ezequiel Lavezzi, Adrien Rabiot dan Gregory van der Wiel. PSG dikabarkan siap melepas tiga pemain itu pada bursa transfer musim dingin kali ini. Kontrak Lavezzi dan Van der Wiel akan berakhir pada musim panas nanti. Artinya, jika tidak dijual sekarang, maka PSG beresiko kehilangan keduanya dengan status bebas transfer. Sementara itu, Rabiot membuat murka para petinggi klub karena secara terbuka mengkritik minimnya waktu bermain yang ia dapat. Meski demikian, PSG disebut masih enggan melepas sang youngster demi persyaratan tampil di Liga Champions. Inter kabarnya membicarakan transfer tiga pemain ini saat kedua klub bertanding dalam laga per-

sahabatan beberapa waktu lalu. Inter merasa perlu memperkuat tim demi mempertahankan posisi puncak di klasemen Serie A. Tak hanya inter, Fiorentina dikabarkan tengah mengincar dua pemain muda Barcelona pada bursa transfer Januari ini. Dua pemain yang dimaksud adalah Munil El Haddadi dan Sandro Ramirez. Fiorentina tahu akan sangat sulit untuk membeli dua pemain muda lulusan La Masia itu. Karenanya, untuk kali ini, mereka hanya mengajukan proposal peminjaman ke Barcelona. Diario Gol melansir bahwa Fiorentina siap memberikan waktu bermain bagi Munir dan Sandro. Artinya, akan ada klausul khusus yang mewajibkan Fiorentina untuk memainkan mereka. Munir merupakan winger yang biasa beroperasi di sektor kanan. Musim ini ia sudah bermain 19 kali di semua kompetisi. Pemain berusia 20 tahun itu juga sudah mengemas dua gol dan enam assist. Sandro adalah penyerang murni. Musim ini ia sudah bermain 18 kali dan mencetak tiga gol. Seperti halnya Munir, Sandro juga baru berusia 20 tahun.

Sementara di Liga Inggris, manajer Arsenal, Arsene Wenger tak ingin belanja banyak pemain di bursa transfer Januari 2016. Menurutnya, Arsenal tetap kuat sebab beberapa pemain yang sedang cedera akan segera kembali di paruh musim ini. Sejauh ini ada tujuh pemain yang masih beristirahat di ruang perawatan medis. Mereka adalah Jack Wilshere, Tomas Rosicky, Mikel Arteta, Francis Coquelin, Santi Cazorla, Danny Welbeck dan Alexis Sanchez. “Idealnya saya mengharapkan agar semua pemain yang cedera cepat kembali ke dalam skuat. Setelah itu saya mungkin akan mendatangkan satu pemain baru saja,” uc ap Wenger pada Sky Sports. “Kami punya banyak pemain muda seperti Calum Chambers, Alex Iwobi, Jeff Reine-Adelaide dan Joseph Willnock. Mereka hanya kurang soal jam terbang. Sangat beresiko jika memainkan mereka semua di saat seperti ini. Namun mereka tetap memiliki kualitas,” jelasnya. Dalam waktu dekat, Arsenal akan mendapatkan satu pemain baru. Klub berjuluk Meriam Lon-

don itu hampir menuntaskan transfer Mohamed Elneny dari FC Basel. Gelandang kebangsaan Mesir tersebut bakal diboyong dengan biaya 5 juta poundsterling atau setara Rp 102 miliar. Wenger memang terkenal pelit di bursa transfer Januari. Ia memiliki pemikiran bahwa mendatangkan banyak pemain di pertengahan musim bisa mengganggu konsistensi tim. “Ya, saya tidak suka bursa transfer musim dingin. Menurut saya itu bisa mengganggu perpaduan dari seluruh pemain di tim ini,” ucap Wenger yang dilansir Goal beberapa waktu lalu. Pada Januari tahun lalu Wenger hanya merekrut Gabriel Paulista dari Villarreal dan Krystian Bielik dari Legia Warszawa. Bahkan setahun sebelumnya pria kebangsaan Prancis tersebut cuma memboyong Kim Kallstrom dengan status pinjaman dari Spartak Moskow. Begitupun Arsenal dikabarkan hanya akan segera memperkuat lini pada bursa transfer musim dingin ini. Sosok yang diincar Arsenal adalah penyerang Borussia Dortmund; Pierre-Emerick Aubameyang. Saat ini Arsenal sudah mengutus

seorang agen untuk mewakili melakukan negosiasi dengan pihak Dortmund. Arsenal dikabarkan IST sudah siap melepas tawaran sebesar 42 juta pound untuk pemain timnas Gabon itu. Arsenal musim ini memang belum banyak berbelanja. Tercatat, pembelian termahal Arsenal adalah Petr Cech yang mereka beli seharga sekitar 11 juta pound. Untuk tim sekelas Arsenal, angka itu memang sangat kecil. Karenanya, mereka diperkirakan masih bisa belanja besar musim ini. Menurut seorang insider yang diwawancarai The Sun, Wenger sadar akan harga mahal Aubameyang. “Seorang agen sudah dikirim ke Dortmund untuk menyampaikan ketertarikan Arsenal. Wenger tahu harganya akan sangat mahal, tapi Aubameyang adalah striker yang bisa membantu Arsenal meraih trofi juara Premier League pertama mereka dalam 12 tahun,” ucap sang insider. Selain itu, Aubameyang juga masih bisa membela Arsenal di ajang Liga Champions. Musim ini Dortmund cuma bermain di Liga Europa dan artinya Aubameyang bisa bermain di Liga Champions andai oindah klub.  net

Editor : Moch Nasir Layouter: Manila


05 BANYUWANGI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

Pemuda Epilepsi Tewas Tenggelam

DUTA/JAENUDIN

TENGGELAM: Tampak sejumlah warga didampingi aparat kepolisian sedang mencari korban di sekitar sungai.

Narkoba

Pengedar Pil Trex Ditangkap BANYUWANGI – Kasus narkoba di Banyuwangi benar-benar meresahkan. Keberhasilan petugas menangkap para pengedar narkoba, ternyata tidak membuat takut pengedar lainnya. Buktinya, pada awal tahun 2016 ini, aparat Satnarkoba Polres Banyuwangi kembali berhasil menangkap tersangka pengedar pil Trihexyphenidil (Trex). Pelaku yang ditangkap bernama Agus Sani Sutrisno (26), warga Dusun Karangsari, Desa Segobang, Kecamatan Licin. Tersangka pengedar obat farmasi yang mestinya harus menggunakan resep dokter ini, dibekuk aparat sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (2/1), di Jalan Wijinongko, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Penangkapan berlangsung saat pelaku hendak mengedarkan pil putih. Ulah Agus ini kini dijerat aparat dengan pasal 196 sub pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009, tentang kesehatan karena diduga dengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi. Barang bukti yang diamankan berupa 927 butir pil Trihexyphenidil, uang tunai Rp 2,59 juta, plus dua unit HP masing-masing merek Samsung dan BB. Kasatnarkoba Polres Banyuwangi, AKP Agung Setyo Budi mengungkapkan, pil mungil itu didapat pelaku dari seorang pemasok berinisial GY asal Kota SuwarSuwir. Keduanya menggelar transaksi di wilayah Mayang, Jember. “Rata-rata pil trek yang masuk Banyuwangi berasal dari kota tetangga di barat Gunung Gumitir. Ini bukan kasus yang pertama keterlibatan pemasok asal Jember,” jelasnya. Mengapa pemasok pil itu sulit ditangkap. Menurut Agung, selain identitas yang minim, lokasi tinggalnya juga tidak jelas. Umumnya pengedar pil itu melakukan transaksi dengan pemasok di perbatasan sisi timur Jember. “Kebanyakan pelaku yang kita mintai keterangan tidak tahu di mana alamat pemasoknya. Darimana kira-kira asal barang itu dikirim juga tidak pasti,” tambahnya. Para pemasok pil trek mudah dibekuk ketika melakukan transaksi di Bumi Blambangan. Beberapa pengirim barang asal Jember pernah ditangkap Satnarkoba bersama pengedar lokal Banyuwangi. Kebetulan nama Agus Sani Sutrisno merupakan tangkapan perdana aparat Satnarkoba terkait napza.wan

BANYUWANGI – Keinginan mandi sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB di sungai belakang rumahnya, Roni Asmara (18) pemuda asal Dusun Krajan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, malah tewas tenggelam. Kematian pemuda yang dikenal mengidap penyakit epilepsi itu sempat mengejutkan warga sekitar. Hilangnya pemuda yang juga memiliki keterbelakangan mental itu, sempat membingungkan orang tuanya, Sumali. Sebab, menurut pengakuan Sumali, putranya keluar rumah sejak pukul 16.00 WIB, namun hingga lepas Maghrib anaknya tidak kunjung pulang. “Sore sekitar pukul 16.00 WIB main di luar rumah. Sampai lepas maghrib tidak pulang. Kami lantas mencari ke sejumlah tempat,” kisahnya. Karena bingung, beberapa tetangga ikut membantu mencari pemuda tersebut. Dan pencarian yang juga dilakukan oleh beberapa warga, berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Berkat keterlibatan beberapa tetangga, akhirnya jasad korban ditemukan mengambang di sungai belakang rumahnya

yang berjarak kurang lebih 50 meter. Sungai itu berkedalaman kurang lebih 1,5 meter. Sumali menambahkan, anaknya selain mengidap penyakit epiliepsi, juga menderita sesak napas dan keterbelakangan mental. Sehingga muncul dugaan, meninggalkan korban di sungai tersebut akibat epilepsi yang dideritanya kambuh. Mendapatkan laporan adanya pemuda meninggal akibat tenggelam di sungai, aparat Polsek genteng segera meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka datang bersama dengan tim medis untuk melakukan visum terhadap jasad korban, untuk memastikan penyebab kematian korban. Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono memaparkan, di mulut korban ditemukan busa sebagai tanda penguat bila kematian lajang ini akibat epilepsi. Tidak ada unsur pembunuhan atau yang lain. “Memang ada luka lecet di bahu kiri, tapi bukan karena tekanan. Luka itu akibat terbentur batu sungai,” tegasnya.din

Bantuan Beasiswa S1 Dianggarkan Rp3,5 M Disalurkan Melalui Program Banyuwangi Cerdas BANYUWANGI – Perhatian Pemkab Banyuwangi terhadap pendidikan patut diacungi jempol. Untuk program pemerataan pendidikan, Pemkab Banyuwangi telah meluncurkan program Banyuwangi Cerdas yang telah digulirkan sejak kepemimpinan Abdullah Azwar Anas. Melalui program ini, Pemkab Banyuwangi memberikan bantuan beasiswa kepada calon mahasiswa dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Untuk tahun 2016 ini, Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan anggaran beasiswa

Banyuwangi Cerdas sebesar Rp 3,75 miliar. Untuk bisa mendapatkan beasiswa banyuwangi Cerdas tersebut, calon mahasiswa bisa mendaftar dan diajukan dari masing-masing sekolah. Jika dalam ujian masuk perguruan tinggi dinyatakan masuk, mereka akan mendapatkan beasiswa dari Pemkab Banyuwangi. Sedangkan untuk mahasiswa yang sudah kuliah juga bisa mendapatkan beasiswa, namun melalui proses seleksi. “Kriterianya adalah berasal dari keluarga

kurang mampu secara ekonomi, dan akan diverifikasi,” ujar Sekretaris Kabupaten, Drs H Slamet Karyono, MSi. Dibandingkan tahun sebelumnya, alokasi dana Banyuwangi Cerdas pada 2016 mengalami kenaikan. Alokasi dana untuk tahun 2015 senilai Rp 3,2 miliar. “Setiap tahun, alokasi beasiswa Banyuwangi Cerdas terus ditingkatkan,” tuturnya. Slamet menjelaskan, program tersebut dimulai pada 2011 dengan alokasi dana yang terus meningkat. Total sejak 2011 telah disalurkan dana Rp10,708 miliar kepada lebih dari 700 mahasiswa asli Banyuwangi, yang berkuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Jika ditambah dengan alokasi dana

Empat Pencuri Janur Diringkus BANYUWANGI – Keinginan empat pemuda untuk bisa mengisi liburan tahun baru 2016 di beberapa tempat wisata di Banyuwangi hanyalah mimpi. Karena perilakunya sendiri, keempat pemuda tersebut harus rela merayakan pesta tahun barunya di balik jeruji besi Polsek Sempu. Mereka ditangkap saat melakukan aksi pencurian daun janur milik Buhari (66) dan Nur Kawit (56), warga Dusun Krajan, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu. Akibat pencurian itu, kedua korban menderita kerugian sekitar Rp 7,5 juta. Aksi pencurian itu dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka adalah Hendro (30), asal Dusun Tugung, Desa/Kecamatan Sempu, Muhammad Toha (29), warga Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, serta dua warga Dusun Krajan, Desa Temuasri, Sukron Munawir (20) dan Bilbar Ansori (18).

di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu. Slamet mencontohkan, Pemkab Banyuwangi baru saja menyerahkan dana beasiswa pendidikan Rp 192 juta untuk 77 pelajar di kawasan sekitar Gunung Ijen. Para pelajar itu, mayoritas adalah putra-putri dari para penambang belerang di gunung yang mempunyai kawah indah tersebut. Dana tersebut berasal dari sebagian hasil penggalangan dana wisatawan, yang menghadiri pergelaran Jazz Ijen Banyuwangi beberapa waktu lalu. “Semoga dana tersebut bisa menunjang pembelajaran, seperti untuk membeli buku-buku pengetahuan agar khazanah keilmuan pelajar bisa kian berkembang,” ujar Slamet. wan

Giliran Mahasiswa Untag Tersangka Tumpang Pitu

DUTA/HERMAWAN

MALING JANUR: Tersangka berserta barang bukti kejahatan diamankan di Mapolsek Sempu. Keempatnya ditangkap aparat yang tengah melakukan patroli tahun baru di Desa Temuasri sekitar pukul 03.00 WIB. Modus operandinya, mereka memanjat kelapa yang sudah tua lantas memotong dahan janur menggunakan sabit dan pisau. Selanjutnya, daun yang

tahun 2016, maka total beasiswa yang disalurkan mencapai Rp 14,4 miliar. “Beasiswa tersebut bagian dari upaya peningkatan daya saing sumberdaya manusia Banyuwangi. Saat ini beasiswa baru untuk tingkat sarjana. Insyaallah, ke depan direncanakan skema beasiswa akan diperluas hingga untuk mahasiswa pascasarjana atau S2,” jelas dia. Dia menambahkan, selain melalui skema APBD, Pemkab Banyuwangi juga mengajak dunia usaha untuk ikut menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaannya, dengan mendukung penyaluran beasiswa bagi dunia pendidikan Banyuwangi. Langkah lainnya adalah penggalangan dana di berbagai festival wisata yang digelar

banyak dikirim ke Bali sebagai bahan baku canang ini, dimasukan ke dalam karung dan diangkut menggukan sepeda motor. “Perannya bersama-sama, ada yang bagian manjat, menunggu di bawah dan memasukkan janur ke dalam karung,” jelas Kapolsek Sempu, AKP Jaenur Holiq.wan

BANYUWANGI – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, kembali menetapkan satu orang tersangka kerusuhan tambang emas Gunung Tumpang Pitu beberapa waktu lalu. Dia adalah salah seorang mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi berinisial DP. Kuasa Hukum Warga Desa Pesanggaran, Mohammad Amrullah SH MHum membenarkan, ditetapkanya DP jadi salah satu tersangka kerusuhan tambang emas tersebut. Menurutnya, DP sebelumnya dipanggil ke Polda Jatim untuk diperiksa sebagai saksi. Namun setelah diperiksa, polisi langsung menetapkan DP menjadi tersangka dan menahannya. Amrullah menambahkan, DP yang juga warga Desa Sumber Agung Banyuwangi ini, diduga telah ikut melakukan pengrusakan terhadap fasilitas milik

PT BSI, selaku kuasa pertambangan emas di Gunung Tumpang Pitu pada 25 November 2015 lalu. Penahanan terhadap DP tersebut sangat disayangkan oleh Amrullah. Karena sebelumnya pihaknya sudah meminta kepada polisi untuk menghentikan penangkapan dan penahanan terhadap warga. Sebab, mereka tidak terlibat langsung dalam kerusuhan tambang emas tersebut. Seharusnya, kata Amrullah, polisi lebih mengejar dalang utama kerusuhan tambang emas beberapa waktu lalu itu. “Yang terakhir, kemarin itu yakni anak Untag. Kemarin ketua BEM nya telpon saya juga, terus keluarganya juga sama. Besok keluarganya bersama saya akan ke sana. Dan memang sudah dipastikan kalau yang dijadikan tersangka terakhir itu mahasiswa Untag,” kata Amrullah, Minggu (3/1).wan

KEBUN KALIREJO JADIKAN SIDODADI LOKASI OBJEK WISATA

Pemandangannya Menarik Hati dan Dilengkapi Fasilitas Permainan Puluhan kebun milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII di beberapa kabupaten, termasuk di Kabupaten Banyuwangi, banyak yang dijadikan objek wisata. Termasuk Kebun Kalirejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

DUTA/HERMAWAN

PENGEDAR: Tersangka menunjukan barang bukti narkoba.

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

BIRO BANYUWANGI Penasihat: H. Washiel Hifdzy, Kepala: Jamhari I Wartawan: Urip Limartono Aris, Muhibut Taubari, Jaenudin, Hermawan, Agus Binarto I Marketing: Sugito, Ganda Siswanto, Apong I Administrasi: Anisa Setiawati I Alamat: Jl Candi Jawi No 4 Banyuwangi, telepon 082142414772.

SUGITO BANYUWANGI RATUSAN warga dari berbagai daerah di Kabupaten Banyuwangi, Jember dan sekitarnya, mulai tertarik dengan objek wisata baru di Kecamatan Glemore. Salah satunya, objek wisata Kebun Kalirejo, Glemore. Salah satu kebun yang kini menjadi wilayah Afdeling Sidodadi ini, dijadikan objek wisata karena viewnya cukup bagus, sehingga managemen Kebun Kalirejo menjadikan Sidodadi sebagai objek wisata. Bagusnya view objek wisata itu, karena diapit perbukitan disekitarnya. “Viewnya sangat bagus, kami memanfaatkan sebagai objek

wisata. Apalagi, lokasi itu kesannya berada di lembah, ke depan, belakang, samping kiri dan kanan kita bisa melihat perbukitan dengan berbagai jenis tanaman,” ujar Manager Kebun Kalirejo, Ir Ery Warman, MM kepada DUTA, Minggu (3/1) kemarin. Menurut Sekretaris GPP Jawa Timur Wilayah III Banyuwangi itu, luas yang dimanfaatkan untuk objek Wisata Waduk Sidodadi (WWS) tersebut 6,8 hektar. Sementara waduknya memiliki luas 2 hektar dengan kedalaman sekitar 3 meter. Waduk itu awalnya dimanfaatkan sarana pengairan tebu. “Yang jelas, lahan itu sangat bagus, apalagi ditunjang view yang bagus pula. Makanya, sekarang kami memanfaatkan untuk WWS dan Alhamdulillah mulai banyak pengunjung,” ungkap mantan Manager Kebun Gunung Gumitir itu. Bahkan, kata Ery, WWS tersebut juga dilengkapi berbagai fasilitas permainan, yakni, Wisata Perahu, Wisata Bebek Air, Wisata Willys (mo-

DUTA/SUGITO

KALIREJO : Objek Wisata Kebun Kalirejo yang mulai diminati pengunjung dari Banyuwangi, Jember dan daerah sekitarnya. bil Jeep), Wisata ATV, Wisata Mini Trail, Circuit Moto Cross, Camping Ground dan Warung Wisata. WWS ini saat tahun baru kemarin sudah mulai dipadati pengunjung, mulai orang tua, remaja sampai anak– anak. Mereka menikmati suguhan wisata yang ditawarkan oleh WWS. “Apalagi saat dibuka bertepatan dengan libur panjang, baik libur

sekolah, natal hingga tahun baru,” ujarnya saat didampingi istrinya, Ny Eri Warman dan Asaku Kebun Kalirejo, Roewiyo. Objek wisata ini dibuka mulai tanggal 18 Desember 2015 dan ditandai dengan tasyakuran yang dihadiri forum pimpinan kecamatan dan seluruh kepala sekolah di wialayah Kecamatan Glenmore.

Tujuanya untuk memperkenalkan objek wisata milik perkebunan Kalirejo yang baru tersebut. “Direksi juga mensuport, agar objek wisata WWS bisa terus dikembangkan untuk menjadi objek wisata yang memiliki nilai jual,” paparnya. Selain itu, keberadaan waduk tersebut airnya dimanfaatkan untuk menyiram tebu dan tanaman lainya. Apalagi perkebunan seluas 3140 hektar itu memiliki berbagai jenis tanaman, diantaranya pohon karet, kakao edel, tebu, mahoni dan sengon. Sementara itu secara administrasi, Kebun Kalirejo memiliki 7 afdeling dan dua pabrik, yakni pabrik karet di Kalirejo dan pabrik karet di Pegundangan. Sedangkan tanaman yang menonjol adalah karet dan tanaman tebu. “Sedangkan keberadaan WWS ini tidak akan mengganggu tananam milik kebun lainya dan kedepannya ada etalase IGG,” jelas Ery sambil menjelaskan kalau anggaran untuk pembuatan waduk itu senilai Rp 1,2 miliar.

Editor : Muhammad Natsir Layouter : Abida Al Aliyah


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

Editorial Beringin Melawan Lupa BANYAK orang bicara Partai Golkar. Dan, banyak pula yang bicara soal manuver obok-obok partai lain. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), misalnya, pernah berbicara soal adanya upaya partai lain mengobok-obok partainya dalam sebuah video wawancara ‘Suara Demokrat’, yang diunggah ke jejaring sosial Youtube. Dan, telunjuk itu selalu mengarah kepada penguasa, karena hanya penguasalah yang mampu melakukan intervensi politik kepada partai. ‘Suara’ SBY ini ditangkap Partai Golkar. Sekjen Partai Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham mengatakan, sebagai mantan presiden, SBY pasti punya informasi yang valid. “Saya kira beliau orang cerdas dan karena itu pasti ada info yang diberikan pada beliau,” kata Idrus suatu ketika. Idrus pun menghubungkan dengan kisruh yang saat ini terjadi di tubuh Golkar. “Saya kira siapapun di republik ini tahu bahwa yang namanya Golkar dan PPP itu korban permainan oknumoknum penguasa. Karena itu ucapan SBY bukan tanpa alasan. Tapi didasarkan pada bukti-bukti yang ada, dan kami rasakan sendiri,” jelasnya. Idrus juga mengatakan, dirinya ingat betul pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas yang meminta Demokrat agar tak “di Golkar-kan” saat bertemu Presiden Joko Widodo di DPR beberapa waktu lalu. Dirinya pun menghubungkan dengan kubu Agung Laksono yang menurutnya lebih condong dengan partai lain. “Selama ini Agung Laksono konsultasi ke mana? Kan konsultasi kepada orang-orang di luar Partai Golkar. Apakah itu bukan fakta yang memberikan penjelasan kepada kita bahwa Jika Golkar ada korelasi itu. Saya kira ini berhasil penting saya sampaikan,” kata melawan lupa, maka, Idrus serius. Ya! Apa yang disampaikan seperti disampaikan Idrus bukan omong kosong. Bambang Soesatyo, Setidaknya kita tak kuasa mengetidak masalah, demi lak ketika menyebut penguasa sering melakukan intervensi poliselamat, mereka tik, jika tidak disebut mengobokharus merapat ke oboknya. Dan itu bukan hanya pemerintah.” sekarang, sejak dulu juga begitu. Artinya di mana pun dan kapan pun penguasa kita selalu suka mengatur kekuatan politik, dan itu bisa jadi dengan mengobok-obok partai lain yang menjadi rival politiknya demi kelanggengan kekuasaan. Partai Golkar sudah kenyang makan garam. Zaman Orde Baru partai beringin ini begitu dienakkan, bahkan selalu mendapatkan ‘barokahnya’ ketika pemerintah saat itu mengkerdilkan partai lain. Jangan heran, kalau sekarang ada yang mengatakan kisruh internal Golkar saat ini membuktikan karma politik, dan itu nyata. Ingat! Dulu senior Golkar, Muladi, dipecat Akbar Tanjung ketika masih Ketua Umum, gara-gara ikut gerbong SBY. Walhasil, Muladi sebagai ketua mahkamah partai Golkar berbalik memecat orangnya Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, dari jabatan Ketua Umum Golkar. Karenanya, gonjang-ganjing Golkar kali ini menjadi krusial karena mereka sudah terpecah belah dalam kekuatan politik, dan di antaranya berada dalam kubu pemerintah. Jadi kecenderungan penguasa melakukan intervensi politik begitu besar. Begitu juga saat Presiden SBY. Kalau sekarang SBY mengatakan selama 10 tahun tidak pernah melakukan intervensi politik, itu hanya kelupaan saja. Sejumlah partai juga merasakan bagaimana pahitnya menjadi tumbal kekuasaan SBY. Masih ingat konflik PKB? Di mana intervensi pemerintah begitu kentara. Memang tidak bisa dibuktikan, tetapi tidak pula bisa disembunyikan. SBY mungkin saja tidak terasa, tetapi bagaimana dengan hati para kiai, Gus Dur dan pendukungnya yang merasa dipermainkan dalam konflik internal PKB saat itu. Karena itu, kalau SBY tidak merasa melakukan intervensi, itu hanyalah kelupaan belaka. Begitu juga yang dirasakan Golkar. Kalau sekarang Muladi dinilai memihak ke kubu Agung Laksono cs yang dekat dengan JK atau kekuasaan dengan membentuk presidium penyelamatan partai, itu sah sah saja. Karena politik memang demikian. Jangan kaget kalau Golkar terpecah menjadi dua seperti PPP. Ini adalah lumrah, biasa dalam politik karena ada game of power. Kekuasaan dapat dengan mudah mengacak-acak sebuah partai. Kisah PKB Gus Dur yang solid dengan modal kuat ideologi saja bisa diremukkan, apalagi yang lain. Sekarang pun demikian. Bagi penguasa tidaklah sulit meminggirkan Aburizal Bakrie (Ical) dari Golkar karena dianggap melawan arus tradisi Golkar. Dalam sejarahnya Golkar selalu berada di dalam pemerintahan. Tapi sekarang Ical berusaha bertahan karena keinginan untuk tetap memperkokoh KMP (Koalisi Merah Putih) di parlemen yang dalam hal ini dipimpin oleh Ical sendiri. Menjadikan Golkar berada di luar kekuasaan adalah hal aneh. Maka, tidak usah kaget, kalau sekarang Golkar berpikiran realistis. Golkar harus berani melawan lupa. Masak tidak ingat, bagaimana PDI (Partai Demokrasi Indonesia) dulu – zaman orde baru - yang sempat babak belur oleh intervensi politik? Megawati pun tak mampu menerobos ‘barikade’ politik penguasa saat itum sehingga harus membuat partai baru, PDIP. Nah, jika Golkar berhasil melawan lupa, maka, seperti disampaikan Bambang Soesatyo, tidak masalah, demi selamat, mereka harus merapat ke pemerintah. Mengapa? Karena kita masih berada dalam kekuasaan yang tamak politik. Sampai kapan? Waallahu’alam bish-shawab. 

Surat Pembaca

Pilkada Serentak 2015 Tanpa Kecurangan (?) Oleh: Hasian Sidabutar* MENURUT Anda, apa agenda politik paling penting yang terjadi di tahun 2015 lalu? Benar, Pilkada Serentak yang digelar di 4 provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota. Pilkada digelar serentak bukan hanya untuk mengefisiensikan biaya dan waktu, tetapi juga untuk membentuk pemerintahan di daerah yang lebih efektif. Pilkada serentak telah usai. Lantas, tercapaikah tujuan itu? Kita patut memberi apresiasi atas terlaksananya pilkada 2015 yang aman dan nyaris tanpa konflik berarti. Meski kita saksikan di media, terjadi konflik besar di Kalimantan Utara, dimana penudukung salah satu pasangan calon (paslon) mengamuk saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dilakukan. Mereka merusak sejumlah barang dan bangunan di lingkungan kantor gubernur. Akibatnya, teras bangunan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta dua mobil dinas terbakar. Jika flashback pada pilkada-pilkada 2008-2013, kerusuhan dan pengrusakan hebat pernah terjadi di 11 provinsi dan 20 kabupaten/kota. Dalam peristiwa itu, tercatat 23 orang tewas saat tahapan pilkada serta masa kampanye. Kerusakan meliputi 279 unit rumah, 10 unit kantor KPUD di sejumlah daerah, dan terdapat ratusan kerusakan lain pada fasilitas umum. Bersyukur pilkada 2015 tak mengekor pada pilkada-pilkada seperti kasus diatas. Pilkada 2015 yang diadakan di 4 provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota itu berjalan dengan aman dan tertib. Untuk itu, sepatutnya kita mengapresiasi para penyelenggara pemilu, pemerintah pusat dan daerah, serta apart TNI/Polri yang mengawal, mengawasi dan mengamankan pilkada kita. Kita juga patut mengapresiasi para parpol maupun calon-calon kepala daerah yang diusungnya karena berlaku dewasa dalam pilkada. Karena mereka tidak memprovokasi para pendukungnya untuk menolak hasil pemilu. Ratusan kasus pilkada dilaporkan para paslon ke

di tahun 2016, kami sangat setuju jika masyrakat mengajukan judicial review terhadap Pasal 158 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Sebab, MK tak serta merta hanya melihat aturan selisih suara dalam menyeleksi permohonan yang masuk. Ada proses pengkajian lebih lanjut terhadap seluruh permohonan yang masuk. Irfan Abdullah, Pasuruan, 082765432xxx

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

Politik Uang Di sisi lain, menjelang pilkada serentak 2015 lalu, masih saja ditemui sejumlah pelanggaran membudaya, yakni politik uang. Ini membuktikan, masih ada sejumlah paslon yang tak percaya diri untuk memimpin, sehingga harus mengandalkan uang pelicin untuk memberli suara konstituen/pemilih. Modusnya banyak, misalnya saat kampanye dengan mengumpulkan massa dan membagi-bagikan uang tunai. Ada juga membagikannya berupa door prize dengan menggelar acara jalan santai. Memang, pilkada berlangsung tenang, namun suasana tenang itu rupanya hanya pada tahapan kampanye saja. Seperti yang kita ketahui, pelaksanaan kampanye hanya difasilitasi oleh penyelenggara pilkada, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU). Itulah sebabnya, para paslon tidak bisa leluasa membelanjakan uang untuk alat peraga kampanyenya. Para paslon pun mencuri waktu masa tenang, yakni H-1, untuk melancarkan politik uangnya. Hal ini juga senada dengan pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo saat meninjau pelaksanaan pemungutan suara di Semarang, Jawa Tengah, 9 Desember 2015 lalu, yang mengatakan, hampir di seluruh daerah terjadi money politics. Kondisi ini diperparah tidak adanya sanksi memadai bagi para pelaku politik uang. Pun UU pilkada Nomor 8 tahun 2015 tidak mengatur secara jelas apa sanksi bagi pelaku politik uang. Maraknya politik uang bisa dipastikan tidak terlepas dari ketidaktransparanan para paslon melaporkan jumlah asli dana kampanyenya. Selama ini, pengisian laporan dana kampanye masih diperlakukan sebagai syarat formalitas saja. Para paslon tidak melaporkan pemasukan dan pengeluaran secara rinci, bahkan rata-rata mereka melampirkan jumlah penerimaan

dana kampanye yang jauh jauh lebih kecil dari yang sebenarnya. Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Pengawas Partisipatif Dana Kampanye, mengungkapkan dugaan pelanggaran dana kampanye di 11 daerah pada pilkada serentak lalu. 11 daerah itu adalah Kota Binjai, Kota Bontang, Kota Samarinda, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Jembrana, Kota Surabaya, Kota Surakarta, Kota Manado, Kota Ternate, Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Tasikmalaya. Pokjanas mengatakan, ada temuan laporan dana kampanye paslon Komang Sinatra/Agung Ketut yang sangat minim yakni Rp 200.000 dari pasangan dan Rp 8 juta dari partai pendukung untuk kampanye selama Agustus-November. Pasangan lain, Puthu Artha/Made Kembang ditemukan kejanggalan sumbangan oleh 13 penyumbang perseorangan. 12 diantaranya menyumbang dengan jjumlah yang sama, yakni Rp 26,5 juta dan satu penyumbang Rp 32 juta. Ada pula yang melaporkan penerimaan hanya beberapa juta rupiah, namun bisa beriklan di televisi swasta berbiaya puluhan hingga ratusan juta rupiah. Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) dalam pemantauannya terhadap 27 paslon di 9 daerah pilkada juga menemukan sejumlah paslon yang tidak melaporkan dana kampanye sesuai yang diwajibkan UU. JPPR mengatakan, rekening khusus tidak mencerminkan arus penerimaan dan pengeluaran pasangan calon dalam mengelola dana kampanye, justru hanya digunakan untuk memenuhi syarat administrasi kampanye saja. Hal lain yang patut menjadi sorotan adalah masih banyak ditemukan keterlibatan pegawai negeri sipil (PNS) dan aparat birokrasi dalam mendukung pasangan calon kepala daerah. Kemendagri menemukan lebih dari 25 orang diduga melanggar aturan netralitas. Gugatan Aturan soal netralitas PNS sudah tegas diatur dalam UU Aparatur Sipil Negara, bahkan sanksinya cukup berat. Memang masuknya PNS dalam wilayah politik

praktis masih menjadi pekerjaan rumah berat. Ketidaknetralan PNS ini bisa jadi menjadi faktor yang membuat jumlah calon kepala daerah pertahana maupun yang berasal dari dinasti politik, rata-rata mampu memenangi pilkada. Jaringan birokrasi, didukung dana, dan logistik serta popularitas membuat mereka masih sulit dipatahkan dalam pilkada. Jika melihat maraknya pelanggaran, dapat dipastikan gugatan pilkada akan terus mengalir. Jumlah gugatan hasil perhitungan suara ke Mahkamah Konstitusi (MK) mungkin akan berkurang. Ini karena UU mengatur MK hanya menerima gugatan jika selisih suara hanya 0,5-2 persen. Karenanya, kemungkinan sebagian besar gugatan bakal dikirim ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), sebagai pengadil etika penyelenggara pemilu. Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua DKPP, Himly Asshiddqie. Pilkada serentak 2015 merupakan yang pertama kali. Ini adalah langkah awal menuju pelaksanaan pilkada serentak berikutnya pada 2017. Kekurangan memang masih banyak di sana-sini, tepai boleh dikatakan pilkada berjalan lancar. Sejumlah kelemahan dalam pilkada kali ini memang tidak bisa dilepaskan dari proses pembuatan kebijakan yang dibuat terburu-buru. Aturan pilkada gagal mengantisipasi sejumlah hal krusial. UU Pilkada misalnya gagal megantisipasi permasalahan munculnya calon tunggal, politik uang, juga aturan lembaga yang berhak mengadili sengketa pemilu. Partai politik dan pasangan calon juga belum semuanya memiliki ketulusan dan kepercayaan diri untuk memimpin daerahnya dengan tanpa melakukan kecurangan. Masih ada upaya-upaya untuk menyiasati aturan yang berlubang demi mendapat kekuasaan. Sebelum 2017, masih ada waktu memperbaiki aturan dan membenahi mental elite-elite politik agar tidak melulu mengejar hasil, tapi bersedia melalui proses yang jujur. *Penulis Anggota Initiatives of Change (IofC) Indonesia, Jakarta Alumnus Universitas Negeri Medan

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Aturan Selisih Suara Ajukan Judicial Review KETENTUAN mengenai batasan selisih suara pengajuan sengketa hasil pemilu menjadi aturan yang banyak dipermasalahkan publik. Pasalnya, banyak pihak mengkhawatirkan Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggugurkan permohonan yang tidak memenuhi ketentuan selisih suara, tanpa melihat adakah substansi atau permasalahan lain dalam proses penyelenggaraan pilkada tersebut. Sebagai warga negara yang ingin ketenangan dan bebas dari kegaduhan

MK, namun tak menimbulkan keributan di masyarakat. Tampaknya, mereka sudah mulai memaklumi setiap perselisihan dalam pemilu dan menyerahkannya ke pihak berwenang, MK.

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

Benarkah Golkar Bakal Bubar

SMS Sinyal Simpati Telkomsel Sering Hilang SEBAGAI pelanggang kartu Simpati Telkomsel sejak 1997, kami selalu setia dan tidak berubah ke operator lain. Namun sejak sebulan terakhir ini kartu simpati sering mengalami gangguan. Saat di rumah di kawasan dekat Juanda, Sedati, sinyal sering hilang dan blank. Padahal selain di kantor kami sangat butuh berkomunikasi. Apakah setiap di rumah harus keluar rumah untuk menelepon atau menerima telepon. Selain tidak nyawan jelas mengganggu privasi sebagai warga. Berkali-kali kami membuat surat pembaca di media , namun belum ada tanggapan dari Telkomsel. Mr X, 08123265xxx

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

MEMBACA pemberitaaan media soal polemik di tubuh Partai Golkar sungguh mengundang keheranan yang mendalam. Parpol Orde Baru yang pernah berkuasa selama 32 tahun itu tiba-tiba dilanda polemik yang tak berujung. Apalagi yang memalukan di tengah polemik duaslime antara kubu Aburizal Bakri (Ical) dan Agung Laksono, parpol beringin dikabarkan nunggak pembayaran listrik sampai dua bulan. Jangan-jangan ini semua sebagai ‘balasan’ yang setimpal dari Yang di Atas sana. Bahasa rakyat bawah, dulu yang memecah, sekarang malah pecah

berantakan. Dulu yang tak berpolemik kini polemik tak berkesudahan. Dulu sering mengintervensi parpol lain, saat ini malah menuding parpol lain mengintervensi. Diperlukan kearifan semua elite parpol untuk duduk bersama untuk mencari jalan. Bukan main menang-menang, sopo siro sopo ingsun, tiji tibeh, mati siji mati kabeh. Kalau tidak, maka kemungkinan Partai Golkar bubar, tinggal menunggu waktu. Semoga saja tidak!. Joko Susono, jok_ssno@yahoo.com

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Andre Santoso, Ary Medianto, Moch. Yunus. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi, Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/ SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

SAMBUNGAN

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

Bos Lion Akui Sudah Pecat Puluhan Porter  Sambungan dari Hal 1

Pencurian Bagasi Pengusutan berawal dari kejadian 16 November 2015 lalu. Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta yang mendapat laporan secara diam-diam mulai mengintai. Sabtu (2/1) malam, petugas akhirnya berhasil menyaksikan langsung mata rantai sindikat pencurian. Aksi pencurian itu terekam kamera pemantau (CCTV) dipasang oleh pengelola bandara, PT Angkasa Pura II. Empat tersangka dibekuk masing-masing berinisial A, A, M, dan S. Namun, Kapolres Bandara SoekarnoHatta AKBP Roycke Harry Langie meminta bersabar. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Roycke, Minggu (3/1). Dalam rekaman CCTV terlihat keempat oknum porter Lion Air itu dengan leluasa membongkar tas dan koper penumpang, guna mencari barang berharga. Salah seorang tersangka berinisial S beralasan terpaksa mencuri, karena sudah menjadi tradisi turun-temurun dilakukan oleh pekerja porter Lion Air. S justru mengaku ditekan seniornya jika menolak mencuri. “Saya awalnya enggak mau mencuri, tetapi saya malah dianc am akan dipukul dan digebukin, akhirnya ya saya ikutin. Katanya ini kan hasilnya buat sama-sama,” ujar S kepada wartawan di hadapan petugas kepolisian. Adapun aksi pencurian di-

lakukan sebelum barang-barang penumpang dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. “Ini saya sudah kerja dari 2014. Saya porter-nya Lion Air,” ucap S. S juga mengakui bahwa tenaga keamanan maskapai itu juga terlibat dalam aksi pencurian. Peran petugas keamanan maskapai itu membantu melihat kondisi sekeliling, sebelum porter membongkar tas penumpang dan mencuri barang berharga di dalamnya. “Petugas security suka kodein kita. Kalau sudah aman, baru saya naik ke atas sebelum loading (bagasi), buka kopernya. Nanti dia minta bagian,” ujarnya. HP Paling Diincar Tidak semua barang diambil oleh oknum porter Lion Air di Terminal 1 Bandara SoekarnoHatta, Tangerang, saat mereka mencuri isi koper di bagasi pesawat. S menceritakan apa saja barang yang biasanya dia ambil bersama teman-temannya. “Ambilnya rokok, minyak wangi, handphone. Paling banyak sih handphone,” katanya. Soal pilih koper yang hendak dibobol, S mengaku pakai feeling. Setelah memilih koper, oknum porter Lion Air membuka koper tersebut. Jika koper yang akan dicuri digembok, mereka sudah punya alat-alat tertentu seperti kunci cadangan hingga pulpen untuk membuka gembok tersebut. Namun, oknum porter biasanya menghindari koper yang menggunakan gembok dengan kode. “Gembok yang pakai kode

itu yang susah, paling susah,” ujar S. Pecat Puluhan Porter Direktur Utama Lion Air Edward Sirait mengakui, porter yang menjadi tersangka pembobolan koper penumpang merupakan pegawai outsour cing maskapai tersebut. Namun, ditegaskan pihak maskapai, mereka selalu melakukan seleksi ketat dalam perekrutan yang dilakukan. Edward mengungkapkan, semua porter yang direkrut maskapainya di bawah pengawasan seluruh otoritas keamanan di bandara. Bahkan, sejak proses perekrutanya pun rekam jejak porter diverifikasi oleh pihak kepolisian. “Kami cek, apakah pernah melakukan kriminal,” ujarnya ketika diwawancarai televise swasta, Minggu (3/1). Dia menegaskan, Lion Air tidak akan segan-segan memberhentikan seluruh pegawainya yang melakukan tindak pidana merugikan penumpang. Bahkan, dalam beberapa kasus, sebelum pelanggaran tersebut terjadi pemberhentian pegawai telah dilakukan. “Kami juga sudah memberhentikan puluhan porter yang memiliki gejala misalnya merusak. Itu sudah kami tindak, dan kami tidak tinggal diam,” ungkapnya. Lebih lanjut, menurut dia, Lion Air terus melakukan koordinasi dengan otoritas bandara untuk memastikan keamanan penumpang terpenuhi. Agar, ke depannya kejadian ini tidak

terulang kembali. “Kami pengguna fasilitas bandara, kami sudah ada kerja sama keamanan dalam hal lingkungan bandara termasuk bagasi. Pengadaaan CCTV juga terus kami koordinasikan,” ungkapnya. Langkah Angkasa Pura II Sementara itu Angkasa Pura II (AP II) mengaku membenahi pola pengamanan untuk menjamin keamanan bagasi penumpang. Hal ini menyusul maraknya sindikat pembobol bagasi penumpang pesawat. “Saat ini pembenahan penanganan bagasi dan keamanan di Bandara Soekarno Hatta dilakukan dengan cara diperketatnya keamanan melalui p e m a nt a u a n C C T V s e l a m a 24 jam. Kami berupaya agar bisa membantu maskapai dalam penanganan pembobolan bagasi,” kata Senior General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Zulfahmi dalam keterangannya, Minggu (3/1). Pihak AP II berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk lebih memperhatikan keamanan bagasi para penumpang. Selain itu, peran pihak kepolisian juga sangat penting dalam upaya membongkar sindikat pembobol bagasi pesawat ini. “Kami juga terus berkoordinasi dengan maskapai dan pihak ground handling untuk selalu menyamakan visi dalam meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Masalah yang dihadapi penumpang pesawat di bandara merupakan tugas kami juga

Harus Pandai Memanfaatkan Kearifan Lokal  Sambungan dari Hal 1

Kesibukan Memilih berhasil menjadi contoh suatu kepemimpinan yang mengetengahkan kekompakan yang menyodorkan sifat gotong-royong dalam lingkungannya. Ada pula kasus yang sangat menarik bahwa suatu Posdaya bisa menjadi wakil dari Posdaya lainnya apabila dalam kiprahnya telah dapat secara gotong-royong membantu keluarga prasejahtera meningkat menjadi keluarga yang lebih sejahtera, seperti misalnya keluarga sejahtera I atau keluarga sejahtera II. Rupanya keluarga yang ada dalam Posdaya itu umumnya sudah mencapai tingkat keluarga sejahtera I dan keluarga sejahtera II atau lebih tinggi lagi. Posdaya itu dibentuk sebagai forum silaturahmi bagi semua keluarga yang ada dalam suatu kompleks perumahan keluarga yang relatif mampu tetapi ingin tetap memelihara kekerabatan seperti kehidupan wajar di kampung halaman mereka masingmasing. Melihat syarat yang diajukan tersebut, keluarga dalam kompleks itu tergerak hatinya dan mengambil keluarga di luar kompleks sebagai keluarga angkat, untuk dibantu pemberdayaannya dan menjadi Posdaya binaannya, lolos mengirim utusan ke seminar nasional pemberdayaan melalui Posdaya di Semarang pada pertengahan Januari 2016 ini. Ada pula kasus menarik lain-

nya. Posdaya yang selama tiga tahun berturut-turut telah menjadi juara nasional merasa bahwa pengalamannya sangat berharga dan tergugah hatinya untuk mengembangkan “anak” Posdaya di desa lain di sekitarnya dan di kabupaten lain di dekat desanya. Dibentuklah oleh pengurus ini beberapa Posdaya lain sebagai Posdaya binaan. Melalui pengalaman membentuk dan mengisi Posdaya di desanya sendiri, ternyata resep pengembangan Posdaya di desa dan kabupaten lain yang menjadi tetangganya itu juga dalam waktu singkat bisa melahirkan Posdaya baru yang berkembang dengan sangat cepat. Dalam seleksi calon utusan dari Posdaya di kabupaten baru itu ternyata “anak Posdaya” binaan itu termasuk menarik dan oleh LPPM pembina dari kabupaten lain dianggap layak untuk dikirim ke seminar nasional para pengasuh Posdaya dari seluruh Indonesia. Pembina Posdaya yang menghasilkan anak itu sangat bangga dan secara spontan melapor bahwa binaannya telah menjadi rekan seperjuangan yang akan bertemu dalam forum nasional yang membanggakan. Sebaliknya Posdaya baru dari daerah baru seperti NTT, Maluku Utara, dan NTB sedang bergulat dengan Posdaya miliknya untuk ikut hadir dalam seminar yang bertaraf nasional tersebut. Posdaya-posdaya baru itu belum tentu tidak memiliki kekhususan yang dapat dipergunakan sebagai pintu

masuk yang menarik untuk mengangkat keluarga prasejahtera ke area pemberdayaan mengungkit keluarga prasejahtera secara mandiri menjadi keluarga yang lebih sejahtera. Pengalaman hidup tersingkir dan sebagian besar miskin, bertahan dalam kemiskinan yang memisahkan mereka dari keluarga lainnya, bisa saja melahirkan kiat untuk makin maju dan sejahtera. Para ahli dari berbagai perguruan tinggi dan staf ahli Yayasan Damandiri sangat terbuka membaca kiat dan kearifan lokal tersebut. Dalam menghadapi tahun baru 2016, didorong oleh keputusan PBB akhir September 2015 lalu tentang pembangunan global yang berkelanjutan, semua pemerintah di seluruh dunia mendapat tantangan baru. Pembangunan berkelanjutan diharapkan memelihara keseimbangan antara kemajuan Indeks Pembangunan Manusia (IMP) dengan kemampuan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dalam ukuran ecological footprint (EF) yang seimbang. Pembangunan sosial ekonomi tidak boleh lagi merusak lingkungan dan harus memperhatikan ketahanan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia, menyerap limbah dan melestarikan lingkungan untuk mampu mempertahankan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu Posdaya yang menyampaikan gagasan-gagasan

dan praktik pemberdayaan di tingkat pedesaan nanti harus mampu menggerakkan seluruh komponen pembangunan sejak dini. Mereka perlu mengajak para pelajar SMK yang secara khusus telah dibekali oleh gurugurunya memanfaatkan kearifan lokal untuk mengubah makanan lokal yang lezat siap saji dan menjadi idola. Para pelajarnya siap mengubah tata busana lokal menjadi idola masyarakat modern, atau membangun industri jasa dengan reka yasa lokal yang melibatkan melimpahnya sumber daya lokal yang dinamis. Para pengelola Posdaya dari desa harus pandai-pandai melihat melimpahnya kearifan dan sumber daya lokal, tanpa merusak huniannya, dapat diubah menjadi suatu proses tumbuh kembang secara lestari. Sehingga, anak cucu akan tetap menjadi pemelihara alam semesta menjadi bagian dari surga dunia yang indah tetapi memberi manfaat pada kemajuan ummat manusia, suatu proses perkembangan bangsa yang damai dan sejahtera. Posdaya diharapkan menjadi wahana untuk mempertemukan berbagai kepentingan dunia yang penuh perubahan, mampu menghasilkan kehidupan yang dinamik, maju, sejahtera dan ceria dalam suasana gotong-royong yang dinamis dan damai. *Penulis adalah ketua Yayasan Damandiri,www. haryono.com

Liburan, Ijen Dikunjungi 15.000 Wisatawan  Sambungan dari Hal 1

Ombak Pantai Sruni patan Daerah Tertinggal (PDT) itu, pihaknya tidak menampik jika sejumlah daerah di Jawa Timur merupakan daerah rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, hingga gunung meletus. Karena itu seluruh pihak, terutama pemerintah daerah setempat tidak lengah dan waspada terhadap kemungkinan bencana apa yang akan terjadi. Di antara upaya kontigensi bencana yang bisa diprediksi, kata Gus Ipul, adalah banjir di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo dan permukiman warga di lereng gunung berapi yang memang sudah dilakukan simulasi dan berbagai koordinasi dengan pihak terkait. “Harapan kami, kalau situasinya darurat maka masyarakat sudah tahu apa yang dilakukannya. Ini telah kami pikirkan, tapi semoga tidak sampai terjadi bencana,” harap ketua PBNU ini. Disinggung soal erupsi Gunung Bromo, Gus Ipul mengaku semua aktivitas masih aman selama dilakukan di luar titik yang sudah ditentukan, yakni

2,5 kilometer dari kawah puncak (kawah). “Intinya, segala aktivitas di luar kawasan lautan pasir tidak ada masalah. Masyarakat yang akan berwisata kami persilakan datang beramai-ramai karena memang sangat indah,” ungkapnya. Sementara itu, berdasarkan laporan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur untuk kondisi Gunung Bromo pada Sabtu (2/1) pukul 06.00-12.00 WIB, cuaca terpantau cerah-mendung dan angin tenang yang suhu berkisar 14-17 derajat celcius. Sedangkan, kondisi gunung berkabut, asap kelabu kecokelatan tebal dengan tekanan sedang hingga kuat dengan ketinggian 1.200 meter dari puncak atau 3.529 meter di atas permukaan laut ke utara sampai barat laut, serta kondisi tremor amax mencapai 3-22 mm dan dominan 5 mm. Pendaki Ijen Meningkat Sementara itu, Taman Wisata Alam Gunung Ijen hingga kini masih ramai dikunjungi wisatawan. Jumlah wisatawan yang mendaki Gunung Ijen naik lebih dari 50 persen, dibandingkan musim liburan tahun baru 2015 lalu.

Pengunjung yang membeludak ini, terjadi akibat penutupan jalur pendakian di Gunung Bromo. Sebab biasanya sebelum mendaki Gunung Ijen, pengunjung lebih dahulu menikmati indahnya Gunung Bromo lalu melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi. “Besok anak-anak sudah sekolah, kita juga mulai kerja. Bromo kan tutup, jadi ya di puas-puasin dulu liburannya di sini (Gunung Ijen),” ujar Yudianto pengunjung asal Surabaya di Paltuding Ijen, Minggu (3/1). Menurut data dari BKSDA Wilayah V Banyuwangi, total jumlah pengunjung yang masuk ke Gunung Ijen sejak awal libur natal hingga tahun baru ini tercatat menembus angka lebih dari 15 ribu orang. Jumlah ini dinilai merupakan akhir dari puncak arus liburan panjang selama natal dan tahun baru 2016. “Total pengunjung dari tanggal 24 Desember hingga 2 Januari sudah lebih dari 15.000 orang. Naik 50 persen dibanding liburan tahun baru 2015 lalu,” kata Kepala Seksi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Pujiadi. Kenaikan tersebut juga diakui Pujiadi merupakan salah satu dampak dari ditutupnya

pendakian di Gunung Bromo. “Ya, biasanya habis dari Bromo ke Ijen. Karena Bromo tutup makanya semua tumplek blek beralih ke Ijen,” imbuhnya. Meski jumlah pengunjung m e m b l u d a k , B KS DA t e t a p memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan himbauan dari petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Ijen. Jadwal pendakian ke gunung yang miliki ketinggian 2.443 meter di atas permukaan laut (mpdl) ini tetap dibuka pukul 02.00 WIB, dengan batas maksimal pendakian yang ditentukan yaitu pukul 13.00 wib. Sistem buka tutup juga diberlakukan mulai pintu gerbang di area perkebunan Tamansari, Desa Jambu, Kecamatan Licin, tidak jauh dari kaki Gunung Ijen. Pengunjung Gunung Ijen didominasi wisatawan domestik, sementara wisatawan mancanegara diperkirakan sekitar 25 persen dari jumlah keseluruhan pengunjung. Tak hanya jejeran tenda para pendaki yang tampak memadati area lapangan Paltuding, warung dadakan yang menjajakan beragam makanan dan souvenir pun berjejer penuh sesak di pinggiran lapangan.  pun, suli, aif, ud, dit

untuk mencari solusi,” jelas Zulfahmi. “PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersinergi dan berkoordinasi dengan maskapai untuk memastikan keamanan bagasi, sebagaimana telah diatur dalam UU Penerbangan No 1 tahun 2009,” imbuhnya. Kejadian pembobolan bagasi penumpang memang telah beberapa kali terjadi, termasuk di Bandara Soekarno Hatta. Beberapa kasus pembobolan berhasil diungkap dengan adanya rekaman CCTV. Paling baru, kejadian pembobolan terungkap

pada bulan November. Terpisah, Direktur Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat lebih waspada menjaga barang-barang bawaannya ketika ingin melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang. “Kami mengimbau kepada penumpang jangan membawa barang-barang berharga di bagasi, karena itu membahayakan, barang berharga ditenteng saja, biar lebih aman,” ujarnya. Dia menegaskan, pihaknya a k a n t e r u s m e n i ng k a t k a n pengamanan situasi di bandara, khususnya yang dikelola AP II. Sehingga, diharapkan kejaha-

tan ini tidak akan terulang lagi. “Kami meningkatkan jumlah CCTV, menambah pengamanan internal dan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI,” tambahnya. Bahkan, dia mengklaim, terungkapnya kasus pembobolan bagasi ini merupakan hasil dari koordinasi pihaknya dengan para petugas keamanan terkait. “Kami tahu modus operasinya berubah-ubah, untuk itu kami lakukan klarifikasi, dan insya Allah dengan jumlah CCTV dan pengawai kami yang ada, kasus ini ini akan berkurang dan tidak ada,” ungkapnya.  mer, viv, tri, dit

IST

ARUS BALIK: Ratusan penumpang turun dari commuter line di Stasiun Besar Bogor, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/1). Ribuan penumpang commuter line menumpuk di Stasiun Bogor usai menghabiskan liburan hari terakhir Natal dan Tahun Baru 2016 bersama keluarga di kawasan Bogor.

100 Ribu Kendaraan Masuk Tol Cikampek Kemenhub Usul Tutup Pintu Tol Cikopo JAKARTA-Pengelola Jalan Tol JakartaCikampek memprediksi jumlah kendaraan masuk ke Jakarta hampir mencapai 100 ribu, pada puncak arus balik libur tahun baru 2016, Minggu (3/1). Sementra arus balik dari Bogor ke Jakarta pada 2 Januari kemarin sebanyak 85 ribu kendaraan. Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto mengatakan, peningkatan volume kendaraan sudah terjadi sejak kemarin. Jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta mencapai 93.447 unit. “Meningkat 33 persen dari lalu lintas hari biasanya sebanyak 73 ribu kendaraan,” kata Iwan saat dikonfirmasi, Minggu (3/1). Iwan mengatakan, secara keseluruhan arus lalu-lintas sepanjang Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta lancar. Hanya saja, di pertemuan antara dari arah Bandung dan Tol Cipali mengalami kepadatan akibat antrean kendaraan masuk ke Tol Jakarta-Cikampek. Iwan melanjutkan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu ini. Jumlah kendaraan yang sudah masuk ke Jakarta pada shift 1 atau mulai pukul 06.00-13.00 WIB, di gerbang tol Cikarang Utama mencapai 31.505, atau ada lonjakan hingga 19 persen. “Belum lagi pada shift 2 dan 3, jumlah kendaraan yang bakal masuk diperkirakan lebih banyak lagi,” ucap Iwan. Menurut Iwan, ada lima titik berpotensi menjadi penyebab kepadatan di ruas jalan tol. Di antaranya antrean masuk ke rest area di Kilometer 62, 52, dan 42, dan antrean di gerbang tol Cikarang Utama, serta kendaraan akan masuk ke ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road. “Kami telah memasang rambu, rubbercone, railing di bahu depan rest area,” ujar Iwan. Adapun, skenario bakal diterapkan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas, pihaknya akan memberlakukan sistem kontra flow atau lawan arus. Yaitu membuka satu jalur mengarah ke Cikampek dipakai untuk kendaraan mengarah ke Jakarta. Kontra flow, kata Iwan, akan diterapkan di Kilometer 65 sampai kilometer 61, kilometer 53 sampai 50, dan kilometer 44 sampai 42. Adapun, gardu yang bakal dibuka mengarah ke Jakarta sebanyak 21 unit, dengan persediaan uang kembalian atau uang receh sebesar Rp 1,2 miliar. Terakhir, lanjut Iwan, apabila terjadi antrean panjang di gerbang tol Cikarang Utama, maka kendaraan akan dialihkan keluar tol Cikarang Barat 2, dan masuk kembali di gerbang tol Cikarang Barat 4. Sementara data PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperlihatkan arus balik melalui gerbang tol Cimanggis Utama menuju Jakarta pada 2 Januari 2016 sebanyak 80 ribu kendaraan. Arus balik tersebut dari arah Bogor, Puncak dan Ciawi di

Jalan Tol Jagorawi. “Arus balik dari tol Cimanggis Utama mencapai 80 ribu kendaraan,” ujar Corporate Secretary PT Jasa Marga Mohammad Sofyan com, Minggu (3/1). Sofyan memaparkan arus kendaraan tersebut mengalami kenaikan 9 persen jika dibandingkan hari biasa. Sofyan menjelaskan saat normal, kendaraan yang melalui Gerbang Tol Cimanggis Utama hanya 74 ribu kendaraan. “Lebih tinggi 9 persen dari lalu lintas harian rata-rata pada saat normal,” ungkapnya. Sofyan memaparkan 51 persen dari arus balik tersebut, atau 41 ribu kendaraan memasuki Jakarta antara pukul 14.00 hingga 22.00 WIB kemarin. Sedangkan pada arus balik yang akan melewati Gerbang Tol Cimanggis Utama menuju Jakarta pada tanggal 3 Januari 2016 akan mencapai 85 ribu kendaraan. “Ada kenaikan 15 persen di atas lalu lintas normal,” jelas Sofyan. Tutup Pinto Tol Cikopo Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan agar Gerbang Tol Cikopo ditiadakan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Sugihardjo mengatakan, Kemenhub menginginkan adanya integrasi Jasa Marga sebagai pengelola tol Jakarta-Cikampek yakni Jasa Marga dan Lintas Marga Sedaya (LMS) selalu operator tol Cikopo-Palimanan (Cipali). “Kalau sistemnya terintegrasi kenapa di Cikopo harus ada transaksi. Itu entry masuk bukan keluar, dan hanya perpindahan operator antara LMS masuk Jasa Marga. Kalau sistem integrasi, Gerbang Cikipo dihapus (saja),” ujar Sugihardjo di Jakarta, Minggu (3/1). Saat musim liburan, kata dia, kondisi Gerbang Tol Cikopo baik ke arah Cirebon atau ke arah Jakarta selalu dijejali kendaraan yang mengantre membayar dan mengambil kartu tol. Kemenhub menginginkan antrean tersebut tak perlu ada di Cikipo bila sistem kedua operator tersebut saling terintegrasi. Jadi pengendara dari arah Jakarta ke arah Cirebon hanya mengambil kartu di Gerbang Tol Cikarang Utama dan membayar tol di pintu keluar tol tujuan masing-masing. Sedangkan pengendara dari arah Cirebon ke Jakarta hanya mengambil kartu di gerbang tol masuk masing-masing, dan membayarnya di Gerbang Tol Cikarang Utama. Selama ini, pengendara dari Jakarta atau pun Cirebon harus melalukan transaksi dua kali akibat adanya Gerbang Tol Cikopo. Selain mengusulkan agar Gerbang Tol Cikopo dihapus, Kemenhub juga meminta agar digunakannya sistem tiket elektronik. Dengan adanya sistem tersebut, maka tak akan ada lagi pembayaran tunai di setiap gerbang tol.  mer, kcm

Senin Depan, Sidang Praperadilan Lino  Sambungan dari Hal 1

RJ Lino RJL (Richard Joost Lino),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha dalam pesan singkatnya, Minggu (3/1). Priharsa menyebut surat permintaan pencegahan itu telah dikirimkan ke Direktorat Jenderal lmigrasi Kementerian Hukum dan HAM sejak 30 Desember 2015. Surat pencegahan terhadap Lino itu berlaku untuk enam bulan ke depan. Menurut Priharsa, pencegahan itu dilakukan demi kepentingan penyidikan. “Agar

sewaktu-waktu akan diminta keterangannya, yang bersangkutan tidak sedang berada di luar negeri,” kata dia. Sebelumnya, KPK menduga ada peny impangan terkait pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo ll Tahun Anggaran 2010. Lembaga anti rasuah itu menduga ada penunjukkan langsung yang dilakukan oleh RJ Lino Lino diduga telah menunjuk langsung perusahaan dari China, Wuxi Huadong Heavy Machinery Co. Ltd untuk pengadaan tiga unit QCC tersebut. KPK kemudian menemukan dua bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan RJ Lino sebagai

tersangka. Lino disangka telah melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Sprindik perkara itu diterbitkan pada 15 Desember. Sementara pengumuman dilakukan oleh lembaga antirasuah pada Jumat, 18 Desember 2015. Pasc a penetapan tersangka itu, RJ Lino mengajukan gugatan prapreadilan ke PN Jaksel. Sidang perdana praperadilan bakal digelar pada Senin (11/1) mendatang.  viv, rdp

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


8

JAKARTA

DUTA MASYARAKAT SENIN, 4 JANUARI 2016

Hujan Normal, Genangan di Mana-Mana Wagub Djarot: Saluran Air Tersumbat

HUT Kemenag

Kemenag Diminta inta Tanamkan Nilai Agama JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) 70 Amal Bhakti Kementerian Agama (Kemenag). Dia berharap peran Kemenag bisa menumbuhkan semangat gotong royong dan nilai-nilai spiritual bagi warga Jakarta. “Dirgahayu Kementerian Agama, semoga kementerian agama akan lebih banyak menanamkan nilai-nilai spiritual bagi masyarakat Indonesia dan secara khusus juga menumbuhkan semangat bergotong royong, berkebudayaan rahmatan lil alamin (rahmat kepada seluruh alam) kepada warga Jakarta,” ucap Djarot dalam sambutannya, di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (3/1). Acara ini juga dihadiri oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Djarot mengaku peran Kementerian Agama sangat penting untuk membangun masyarakat adil dan makmur. “Tujuan Kementerian Agama dan Pemprov DKI Jakarta itu sama, karena nantinya juga akan bermuara pada satu titik yang sama yaitu membangun masyarakat adil dan makmur,” sambung Djarot. Dalam upacara ini, Djarot selaku inspektur upacara merasa bahagia, karena hampir seluruh pegawai kanwil Provinsi DKI Jakarta Hadir dalam upacara itu. “Alhamdulilah dengan keikhlasan para pegawai dapat menjadi teladan yang baik, karena masih mau bersemangat memperingati Hut Amal Bhakti, meski hari ini hari libur,” pungkas Djarot.  dtk

PT TransJ

Buka Lowongan 12 Ribu Sopir JAKARTA - PT Transportasi Jakarta akan menambah armadanya hingga 2.000 unit di 2016. Dirut PT TransJ ANS Kosasih mengatakan, kernet dan sopir angkutan umum lain tak usah khawatir dengan penambahan armada tersebut. “Kami yakin bisa mengadakan 2.000 bus tahun ini dan mencapai daya angkut satu juta penumpang di akhir tahun 2016 ini. Tidak usah khawatir kehilangan pekerjaan jika layanan kami sudah banyak. Silakan mendaftar ke kami. Kami pengadaan 2.000 bus artinya kami perlu 6.000 sopir dan 6.000 kernet atau istilah kami On-Board,” kata Kosasih, Minggu (3/1). “Kami mengundang semua yang memiliki SIM B1 Umum dan SIM B2 Umum untuk mendaftar menjadi pengemudi kami,” lanjutnya. Kosasih menjelaskan, gaji minimal untuk pemegang SIM B1 Umum adalah dua kali Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta atau sekitar Rp 6,2 juta. Sedangkan pemilik SIM B2 Umum untuk pengemudi bus tingkat take home pay bulanannya 2,5 kali UMP dan pengemudi bus gandeng tiga kali UMP dengan jam kerja yang pasti dan asuransi jiwa dan kecelakaan yang bisa mencapai Rp 100 juta di luar BPJS. “Penerimaan supir kami buka terus,” ujar Kosasih. Kosasih menambahkan, pihaknya pekan ini akan menemui Plt Dirjen Perhubungan Darat untuk finalisasi bahwa bus TransJ bisa beroperasi di area Bodetabek. Serta berbagai area stasiun Kereta Api yang melayani KRL agar penduduk Bodetabek bisa beralih ke Angkutan Umum. “Tujuan kami adalah mengangkut semua penumpang dari Bodetabek ke DKI Jakarta dan sebaliknya dengan murah dan cepat. Sekali naik satu tarif dan terintegrasi dengan semua layanan Transjakarta, termasuk Busway, Feeder dan Bus Kota. Jadi sekali bayar untuk semua,” papar Kosasih. Selain memperluas daya jangkau hingga ke luar Jakarta, TransJakarta juga akan memasuki rute-rute bus kota yang penumpangnya banyak namun dengan jumlah busnya belum memadai. Sesuai arahan Gubernur, ujar Kosasih, Dinas Perhubungan dan Transportasi telah berjanji akan memberi izin operasional di rute-rute gemuk tersebut. “Tarif yang akan diterapkan juga sama yaitu Rp 3.500 sekali jalan dan akan diintegrasikan juga dengan rute-rute TransJakarta yang ada,” tuturnya.  dtk

JAKARTA - Memasuki musim hujan, kondisi cuaca di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mengalami curah hujan dalam intensitas normal dan rendah dalam beberapa hari ini. Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denny Wahyu, mengatakan kondisi yang terjadi masih terbilang wajar dan masih dapat ditanggulangi. “Untuk curah hujan di Jakarta, walau sesekali curah hujan tampak deras, namun saat ini masih dalam batas ambang normal,” ujar Denny, Minggu, (3/12). Untuk mengantisipasi tingginya curah hujan dalam beberapa hari ke depan, menurut Denny, Pemprov DKI Jakarta memastikan pintu air yang mengatur debit air masuknya air ke wilayah Jakarta

dalam kondisi baik. “Untuk pintupintu air secara rutin dilaksanakan pemeliharaan oleh dinas tata air, termasuk pengaturan buka tutup pintu air untuk mengatur debit air. Ini sudah kita siapkan,” kata dia. Mengenai masih banyaknya genangan di wilayah DKI Jakarta, Denny mengaku, sulit menghilangkan seluruh titik genangan. Namun demikian, ia menargetkan pengurangan jumlah titik genangan. “Targetnya adalah pengurangan titik genangan dan durasi genangan yang tidak lebih dari 6 jam,” kata dia. Ia pun mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya genangan, Pihaknya akan terus melaporkan kepada para Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di tingkatan provinsi maupun kota untuk

segera ditanggulangi. Di tempat terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui, jalanan di Jakarta belum terbebas dari genangan saat turun hujan. Menurutnya, genangan muncul karena saluran air yang tersumbat. “Kita sudah cek dan ternyata yang paling banyak tersumbat itu saluran-saluran kecil. Seperti di Kuningan dan Gatot Subroto, itu udah ngga kuat nampung air jadi ngga tersalurkan ke goronggorong besar,” kata Djarot usai memperingati HUT 70 Hari Amal Bhakti Kementerian Agama di Kantor Kanwil Provinsi DKI Jakarta, Cawang, Jaktim, Minggu (3/1). Djarot menegaskan, pembersihan saluran air sudah dilakukan untuk mengangkut sampahsampah yang jadi penyumbat. “Makanya setelah kita bersihkan

saluran yang besar-besar, kita akan keruk juga gorong-gorong atau saluran yang kecil, agar aliran air dapat jalan,” sambung Djarot. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelumnya meminta warga melapor ke dirinya bila melihat genangan di jalanan yang menghambat lalu lintas. Laporan tersebut bisa disampaikan melalui akun Twitter pribadinya atau melalui aplikasi Qlue. “Jika masih ada banjir/genangan mohon mention ke saya dengan hastag #hujanjkt (spasi) kelurahan (spasi) lokasi tepatnya. Saya terus monitor,” ujar Ahok melalui akun Twitter-nya, @basuki_btp Selasa (29/12/2015) lalu. Sementara itu, sebagian warga Kampung Pulo kembali dilanda banjir sejak Minggu (3/1/2015) dini hari. Namun, banjir tak sampai membuat warga Kampung Pulo

mengungsi. “Kalau cuma banjir 30 sampai 50 sentimeter mah teman,” kata Ayi (59) warga RT 10/03, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Banjir melanda pemukiman padat penduduk tersebut sejak pukul 02.00 WIB. Air yang diyakini rembesan dari proyek pembangunan sheetpile (turap) tersebut masuk ke rumah warga. “Ya ada kali sepinggang kalau di jalan. Kalau di rumah cuma kena dikit, kurang dari lima sentimeter,” tambah Ayi. Ayi yang tinggal di Kampung Pulo puluhan tahun ini tidak mengungsi karena menganggap air belum tinggi. “Kalau udah sepinggang di dalam rumah itu baru saya siap-siap. Naikin barang ke atas, matiin meteran (listrik), terus tutup pintu rumah. Saya ngungsi ke depan,” kata Ayi.  kcm, lpt, dtk

CFD Pertama 2016, Bundaran HI Ramai JAKARTA - Car Free Day (CFD) pertama di tahun 2016 di bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (3/1), tampak dipenuhi oleh warga Ibu Kota. Petugas Pospol Bundaran HI, Bripka Lusyani menjelaskan, CFD pertama di tahun 2016 berjalan normal seperti biasanya mulai pukul 06.00-11.00 WIB dan belum ada laporan kegiatan yang menonjol seperti aktivitas para pejabat di Bundaran HI. “Berjalan seperti biasanya, normal, saat ini ramai, tapi memang tidak seramai CFD sebelum-sebelumnya, sejauh ini masih aman,” ujar Lusyani, di Pospol Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (3/1). Salah seorang warga yang memanfaatkan CFD, Ira (23) mengatakan, dirinya memilih kawasan CFD sebagai tempat olahraga sekaligus rekreasi untuk menutup libur panjang yang sebentar lagi akan selesai. “Biasanya enggak pernah CFD-an, olahraga sekalian liburan aja, daripada liburan jauh-jauh mending sekalian olahraga disini,” tuturnya. Pantauan di Bundaran HI, tampak dipenuhi oleh para pedagang yang berjualan serta warga yang olahraga ataupun sekedar berfoto ria bersama keluarga. Tak lupa sejumlah komunitas juga ikut serta meramaikan CFD. “Besok udah balik sekolah lagi, jadi puaspuasin hari ini liburan terakhir sekalian olahraga,” ujar Silfi (16), sambil tertawa. Selain Silfi, momen CFD juga dimanfaatkan Aldi untuk bertemu dengan temantemannya yang sudah dua pekan tidak bertemu karena liburan sekolah. “Datang, sambil sepedaan, sambil ketemu kongkow bareng sama teman-teman. Lama gak ketemu setelah libur panjang,” ucap Adi. Ia berharap CFD terus digelar. Selain itu, ia berharap fasilitas umum seperti toilet agar diperbanyak di beberapa titik keramaian di CFD. “Moga makin baik, bersih dan kalau bisa ada toilet-toilet umum. Karena selama ini susah mau ke toilet, adanya paling di kantor Polisi,” kata dia.

MTR

CFD PERTAMA 2016: Warga dari berbagai daerah di Jakarta tampak beraktivitas saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/1). Ramainya warga di CFD, membuat petugas kepolisian harus kembali bekerja ekstra. Belasan polisi tampak berjaga-jaga di beberapa titik keramaian. Selain itu, para polisi wanita bersepatu roda juga tampak berpatroli di sepanjang ruas jalan Thamrin-Sudirman. Mereka sesekali

tampak berhenti dan berada dikerumunan warga untuk berfoto bersama. Melalui pengeras suara, polisi terus mengimbau warga untuk menjaga barang bawaannya. Tidak lupa, para orangtua juga diminta menjaga anak-anak mereka agar tidak

terpisah. “Bapak-bapak ibu yang membawa anak-anak agar jangan sampai lepas dari pengawasan. Bila kehilangan anak atau salah satu anggota keluarganya, jangan segan-segan untuk melapor,” ucap petugas kepolisian melalui pengeras suara.  okz, lpt

Parkir Liar di Monas Ban Digembosi JAKARTA-Petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat terus menggelar razia besar-besar di sekitaran Monumen Nasional (Monas). Minggu (3/12) kemarin, petugas yang mendapati motor dan mobil parkir sembarangan, langsung memberikan sanksi dengan menggembosi ban motor dan mobil tersebut. Razia ini dilakukan hingga di pintu Monas yang berada di seberang Kantor Pertamina. Dari pantauan di lokasi, petugas mulai menggelar razia pukul 12.30 WIB. Setelah tidak mendapatkan parkir liar di pintu timur Monas, petugas mendatangi pintu Monas depan Pertamina. “Itu semua yang parkir liar ditindak,” kata Kasudinhubtrans Jakpus Henry Perez saat penertiban di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (3/1).

KCM

C M Y K

PARKIR LIAR: Petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat mengankut kendaraan yang parkir sembarangan di sekitar Monas, Minggu (3/1).

Sebelum menggembosi ban kendaraan, petugas telah menyampaikan peringatan agar pemilik kendaraan memindahkan kendaraan mereka. Namun, tak banyak pemilik kendaraan yang bergerak meskipun telah disampaikan pen-

gumuman. Beberapa pengunjung Monas baru terlihat tergopoh-gopoh menghampiri kendaraannya yang digembosi. “Pak jangan, Pak, saya pindahin,” kata pengunjung Monas tersebut kemudian langsung me-

mindahkan kendaraanya. Dalam menertibkan kendaraan ini, Dishubtrans Jakpus juga terlihat menggembosi mobil berpelat TNI. Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menegaskan, akan tetap menggelar razia parkir liar

untuk menertibkan kawasan Monas. “Kita akan tetap razia parkir liar sepeda motor dan mobil di Monas,” kata Mangara. Sayang saat razia dilakukan, juru parkir (jukir) tak ada di tempat. “Juru parkirnya pada kabur,” kata Mangara. Mangara menambahkan, ia akan menangkap langsung para juru parkir liar jika berada di tempat. Pasalnya, mereka meresahkan pengunjung dengan tarif harga selangit. “Kalau ada nanti kita akan tangkap,” tegas Mangara. Mangara mengimbau agar pengunjung Monas parkir pada tempatnya yakni di IRTI. Sehingga tidak mengakibatkan adanya parkir liar dan kemacetan. “Silakan masuk lewat pintu IRTI mereka akan tenang dan terjaga. Tidak seperti kemarin tarif kemarin, para jukir main tarif,” kata Mangara.  kcm

KERETA GANTUNG TMII JADI PRIMADONA SEJAK TAHUN 70 70-AN AN

Tawarkan Sensasi Berbeda, Pengunjung Rela Antre Berjam-jam Kereta gantung selalu jadi primadona bagi pengunjung Taman Mini Indonesia Indah. Wahana ini tak pernah sepi pengunjung sejak pertama dibuka tahun 1975.

LIBURAN panjang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi tempat wisata favorit bagi warga Ibu Kota, maupun masyarakat Indonesia yang berlibur di Jakarta. Di antaranya wahana wisata yang ada di TMII, wahana kereta gantung menjadi jujugan para pengunjung. Sabtu, 2 Januari 2016, pengunjung harus antre hingga dua jam untuk bisa menikmati TMII dari ketinggian-

nya melalui kendaraan ini. Namun, Minggu (3/1) kemarin, meski jumlah wisatawan mulai menurun, tapi untuk naik wahana kereta gantung, pengunjung tetap antre meski hanya 15-30 menit. Maklum, di wahana ini para pengunjung bisa merasakan sensasi berbeda. Dari ketinggian, pesona TMII terlihat jelas. Alhasil, tak lengkap bila ke TMII tanpa menikmati kereta gantung. Taufik (35), seorang pengunjung, mengungkapkan, selalu menyempatkan untuk menaik kereta gantung bila ke TMII. Dua anaknya, Rara (9), dan Rafi (5), selalu memaksa Taufik untuk melakukan naik ke wahana ini. “Ke sini pasti naik ini karena TMII terkenal

ANTRE: Para pengunjung rela antre untuk menikmati wahana permainan kereta gantung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

kereta gantungnya,” kata Taufik saat menaikkan kereta gantung, Minggu (3/1) pagi. Dengan riang, Rara dan Rafi menatapi berbagai pemandangan melalui kaca jendela kereta gantung. Kedua anak ini terpesona dengan beragam pemandangan yang tersaji di lokasi wisata itu. “Enak bisa liat macammacam dari atas,” ucapnya. Diono, Koordinator Badan Pelaksana Pengelolaan TMII memaparkan, kereta gantung memang tak pernah kehabisan pengunjung kendati wahan lain bermunculan, seperti Snow Bay. Alhasil, tiga stasiun kereta gantung selalu ramai pengunjung. Dia menjelaskan, ada sekitar 75 kabin kereta yang aktif beroperasi tiap

harinya. Kendaraan ini mampu menampung puluhan ribu pengunjung per-harinya. Sejak beroperasi pada 1975, kata dia, kereta gantung ini juga tak pernah alami kecelakaan. “Selalu zero accident, mudah-mudahan terus begitu, karena ini kebanggaan Taman Mini,” jelas dia. Di usia yang sudah masuk 40-an, pengelola juga rutin merawat wahana ini. Salah satu yang terus diperhatikan, sambung Diono, adalah sling dan meson penggerak. Teknologi kereta gantung juga terus disesuaikan mengikuti perkembangan zaman. “Kalau dulu suka getar, contohnya, sekarang getaran sudah mulus dan aman,” pungkas dia.  mtr

IST

Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz

C M Y K


CMYK

CMYK

NOMOR

SURABAYA

09 SENIN 4 JANUARI 2016

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

Libur Tahun Baru KBS Raup Rp 1,2 M

DUTA/WIWIEK WULANDARI

MEMBLUDAK: Tampak para pengunjung saat menikmati wahana wisata gajah di kompleks Kebun Binatang Surabaya, saat liburan kemarin.

KEJAKSAAN

H Bani Laporkan Ulah Jaksa-Penyidik SURABAYA –Oknum jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Ahmad Jaya dilaporkan tersangka H Bani (74) warga Medokan Ayu, ke Komisi Kejaksaan RI. Ahmad Jaya dituding telah melakukan penyalahgunaan wewenang. “Penyidik yang dilegitimasi jaksa, telah menetapkan H Bani sebagai tersangka kasus perusakan berdasarkan bukti yang sebelumnya disetorkan oleh H Bani pada laporan kasus yang berbeda. Singkatnya, H Bani jadi tersangka oleh buktinya yang disetorkannya sendiri,” ujar Rahadi Sri Wahyu Jatmika kuasa hukum H Bani, Minggu (3/1). Tidak hanya melaporkan Jaksa Ahmad ke Komisi Kejaksaan, H Bani juga melaporkan Aiptu Arsyad dan Aiptu Daniel Soedjatmiko, penyidik Polrestabes ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI. “Sesuai ketentuan pasal 139 dan 140 KU-

» BACA: Nadir..., hal 10

PENCURIAN

Maling Dimassa, Motor Dibakar SURABAYA-Warga Jalan Tegal Mulyorejo Baru benar-benar kesal terhadap pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Minggu (3/1) siang. Warga pun langsung menghajar dan membakar motor pelaku. Kekesalan warga ini cukup beralasan. Pelaku curanmor dalam beberapa bulan terakhir sering beraksi di kawasan ini. Selama Desember 2015 lalu, ada lima kejahatan di sepanjang Jalan Tegal Mulyorejo Baru. “Tidak hanya cunranmor. Jambret kalung juga pernah terjadi,” kata seorang warga, Bagus. Penjahat jarang beraksi pada malam hari. Justru pelaku paling sering beraksi pada siang hari. Biasanya pelaku mencari sasaran usai Salat Jumat. Warga biasanya istirahat atau kerja kembali usai Salat Jumat. Tapi tidak ada satu pun pelaku yang

» BACA: Sebulan..., hal 10

TRANSPORTASI

Banyak Angkot Tak Ikut Koperasi SURABAYA - Dinas Perhubungan Dishub) Kota Surabaya menyatakan masih banyak angkutan kota (angkot), seperti lyn atau mikrolet belum bersedia bergabung ke koperasi. Kabid Angkutan Dishub Surabaya Tunjung Iswandaru, mengatakan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang kewajiban angkutan umum, harus memiliki badan hukum akan mulai diberlakukan 1 Maret 2016. “Tapi sampai sekarang, masih banyak pengusaha angkot tidak mau bergabung dengan koperasi atau mendirikan lembaga berbadan hukum,” katanya, Minggu (3/12). Untuk itu, lanjut dia, pihaknya terus menerus melakukan sosialisasi, dan menyarankan agar pengusaha angkot berkonsultasi dengan dinas koperasi yang m e m b aw a h i l a ng s u ng s i s t e m organisasi koperasi. “Jadi agar

» BACA: Pengusaha..., hal 10

SURABAYA – Pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada puncak liburan tahun baru 2016, Minggu (3/1) membludak. Pada hari terakhir libur sekolah ini, jumlah pengunjung KBS mencapai 25.946 orang. Jika dihitung mulai tanggal 1 hingga 3 Januari ini, total pengunjung mencapai 102.288 orang. “Pada liburan awal tahun 2016 ini pengunjung KBS naik sekitar 20 persen dibanding pada periode liburan tahun baru pada tahun 2015 lalu,” ujar Plt Direktur KBS, Aschta Tajudin Boestani saat dikonfrmasi, Minggu (3/1) kemarin. Sedangkan pada liburan Natal 2015 jumlah pengunjung mencapai 107.074 pengunjung terhitung selama empat hari mulai tanggal 24 - 27 Desember 2015. “Pada saat itu pengunjung naik 28 persen

pada periode yang sama di tahun 2014,” dalih mantan Direktur Operasional KBS ini. Dijelaskan Aschta, momen liburan awal Tahun 2016 pada 1-3 Januari 2016, pihak KBS memperoleh pendapatan sekitar Rp 1,2 miliar. Pendapatan tersebut 85 persen diperoleh dari penjualan tiket masuk sebesar Rp 15 ribu per orang. Sedangkan sisanya berasal dari tiket obyek wisata habitat satwa, dan wahana permainan anak. “Itu masih di luar pendapatan parkir yang saat ini kita serahkan pada vendor,” bebernya. Obyek wisata yang paling disukai pengunjung KBS, kata Aschta, adalah wisata perahu pulau bekatan dengan jumlah pengunjung 2.430 orang. Disusul oleh Children Zoo sebanyak 675

» BACA: Parkir..., hal 10

Serapan APBD Pemprov 2015 Menurun Gubernur Desak SKPD Segera Gelar Lelang SURABAYA - Penurunan serapan APBD Jatim 2015 oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim, mendapat perhatian serius kalangan DPRD Jatim. Bahkan, Wakil Ketua DPRD Jatim, Tjutjuk Sunario, meminta agar para kepala SKPD yang merangkap

jabatan Penjabat (Pj) Kepala Daerah, tetap fokus di SKPD yang dipimpin agar penyerapan APBD Jatim 2016 bisa lebih baik. Menurut politisi asal Partai Gerindra, pada akhir tahun 2015 ada momen Pilkada serentak di 19 kabupaten/kota di Jatim. Tak ayal, sejum-

lah kepala daerah yang habis masa jabatannya, terpaksa digantikan Pj kepala daerah dari pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim. “Saya yakin, persoalan ini bisa menjadi penyebab kurang maksimalnya penyerapan APBD Jatim 2015,” terang Tjutjuk saat dikonfirmasi, Minggu (3/1) kemarin. Pertimbangan lainnya, lanjut Tjutjuk, sudah menjadi kebiasaan penyerapan APBD yang besar itu baru terjadi antara triwulan ketiga

dan keempat. “Kami berharap Gubernur Jatim bisa mengatasi persoalan ini, sehingga problem penyerapan anggaran tidak berlanjut di tahun 2016,” pinta politisi asal Sidoarjo. Terpisah, Gubernur Jatim Soekarwo, telah menekankan kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemprov agar proses pengadaan barang dan jasa secara lelang, harus segera dilakukan pada awal tahun 2016. “Ini DOK

TJUTJUK SUNARIO

Risma-Whisnu Bisa Ubah APBD SURABAYA- Wakil Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, wali kota dan wakil wali kota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana bisa melakukan perubahan APBD 2016 setelah dilantik nanti. Menurutnya, perubahan anggaran tersebut dilaksanakan menyesuaikan dengan visi–misi pasangan petahana yang terpilih kembali pada Pilkada 2015. “Perubahan itu (APBD) bisa dilakukan sesuai visi-misi yang mereka usung,” ujarnya, Minggu (3/1). Pria yang akrab disapa Awi ini menegaskan, visi–misi wali kota dan wakil wali kota tersebut akan diwujudkan dalam Rencana Pemban-

gunan Jangka Menengah Awi menerangkan, Daerah (RPJMD), kemumeski merupakan dian disahkan menpasangan petahana, najadi Peraturan Daerah mun program kerja yang (Perda). “RPJMD inilah direncanakan melalui yang nanti menjadi bavisi–misi yang diusung sis penyusunan APBD,” bisa berkembang dari terangnya. sebelumnya. “Meski Perubahan APBD, pejabatnya sama, tapi menurut politisi PDI visi–misi Risma–Whisnu Perjuangan ini, biasanya bisa berkembang dari dilakukan pada Agustus pemerintahan lima taDOK atau September, nantihun sebelumnya,” jelas ADI SUTARWIJONO nya dapat dilaksanakan Alumnus Ilmu Politik pada Maret. Pasalnya, FISIP Unair ini. saat ini dalam proses transisi. “Pada Ia mengatakan, visi–misi wali kota pemerintahan normal memang dan wakil wali kota dijalankan melalui pertengahan, tapi ini kan dalam politik anggaran, yang diterjemahkan proses transisi,” katanya. dalam bentuk pembiayaan pada se-

jumlah program pembangunan, yang sudah direncanakan. “Dari program yang disusun itu, lewat politik anggaran itu hasilnya dirasakan masyarakat Surabaya,” katanya. Adi mengakui, RAPBD Kota 2016 diajukan oleh penjabat wali kota. Namun, RAPBD tersebut berasal dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang ditandatangani wali kota sebelumnya, yakni Tri Rismaharini. “RKPD ditandatangani oleh Bu Risma, sebelum beliau lengser ,” tandasnya. Ia menambahkan, RKPD yang dibuat berdasarkan Rencana pembangunan jangka Panjang (RPJP) Kota Surabaya dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jatim.azi

DUTA/ANDI MULYA

SURAT PERNYATAAN: Jaksa Rotua Puji Astutik menunjukkan surat pernyataan dari keluarga terdakwa. kewenangan menangani perkara,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Romy Arizyanto, Minggu (3/1).

Terpisah, jaksa Rotua mengakui menerima uang penanganan perkara Irianto dan Joko. Namun, dia membantah sebagai inisiator. Uang

Pansus Akan Panggil Direksi PT BSI

penanganan perkara diterimanya atas permintaan keluarga terdakwa. “Uangnya sudah saya kembalikan,” katanya kepada wartawan. Sebelumnya, pada 7 Oktober 2015 Irianto dan Joko diajukan ke persidangan oleh jaksa Kejari Perak, Rotua Puji Astutik. Adapun Ketua Majelis Hakimnya M Jalili Sairin. Hari itu juga perkara disidangkan perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan. Usai sidang, Irianto dan Joko dimasukkan kembali ke Rutan Medaeng. Nah, di sela-sela inilah diduga jaksa Rotua mendekati keluarga terdakwa, meminta uang untuk membebaskan terdakwa. Rotua meminta uang Rp50 juta. Tapi pada akhirnya hanya diberikan keluarga terdakwa Rp10 juta dan

SURABAYA - Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan DPRD Jawa Timur, dalam waktu dekat akan memanggil jajaran direksi PT Bumi Sukses Indo (BSI) ke Gedung DPRD di jalan Indrapura Surabaya. Pemanggilan ini diperlukan untuk mendalami informasi, dan data yang didapat oleh pansus, salah satunya terkait persyaratan administrasi pertambangan. Ketua Pansus Pertambangan DPRD Jatim, Ahmad Hadinuddin mengatakan, masalah PT BSI ini cukup komplek, mulai kelengkapan izin, hingga pengalaman. Sebab penambangan emas di Tumpang Pitu Banyuwangi yang dilakukan PT BSI, merupakan usaha pertambangan yang pertama kali, sehingga belum memiliki pengalaman di bidang penambangan. Oleh karena itu, Pansus perlu melakukan kajian secara mendalam terkait masalah lingkungan, masalah sosial dan reklamasi pasca tambang sebagai bentuk langkah awal antisipasi berbagai permasalahan yang bisa ditimbulkan di kemudian hari. “Ketika kita evaluasi di lapangan, ternyata PT BSI pengalamannya masih cukup minim. Makanya, nanti perlu dilakukan kajian terhadap dampak dari tambang,” ujar Ahmad Hadinuddin, saat dikonfirmasi, Minggu (3/1) kemarin. Selain itu, Pansus Pertambangan DPRD Jatim juga akan mempertanyakan dasar hukum yang dipakai oleh PT BSI, sehingga dapat mengeluarkan dana CSR miliaran rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Padahal PT tersebut belum melakukan kegiatan penambangan. Di sisi lain, proses kelengkapan proses perizinan belum tuntas.

» BACA: Penyidik..., hal 10

» BACA: Izin..., hal 10

Jaksa Rotua ‘Dikotak’, Hakim Dilaporkan ke KY SURABAYA – Awal tahun 2016, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, dibikin pusing atas ulah oknum jaksa ‘nakal; dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak, Surabaya. Oknum jaksa yang diduga melakukan pelanggaran itu adalah Rotua Puji Astutik. Tindakan Rotua ini baru terungkap setelah dua terdakwa yang pernah ditangani dalam perkara perjudian, Irianto Sapuas dan Joko Widodo, membeberkan ulah jaksa Rotua meminta sejumlah uang, dan sidang yang hanya sekali digelar langsung putusan. Pelaporan kedua terdakwa itu, kini diproses tim pengawasan, dan Jaksa Rotua posisinya langsung ditarik ke Kejati Jatim. “Memang benar kasus ini masih proses di Pengawasan. Jaksa Rotua sekarang ditarik ke Kejati dan tidak diberi

» BACA: Pakde Karwo..., hal 10

MEA TANTANGAN TERBESAR JATIM DI 2016

Pemprov Siapkan Regulasi Batasi Tenaga Kerja Asing Tantangan berat bagi Jawa Timur di tahun 2016, adalah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), khususnya serbuan tenaga kerja asing yang akan menjadi kompetitor, bahkan ancaman bagi tenaga kerja lokal. Pernyataan itu disampaikan Gubernur Jatim Soekarwo, Minggu (3/1) kemarin. FATHIS SUUD SURABAYA BERBAGAI persiapan mulai diperlihatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk menghadapi tantangan MEA 2016. Gubernur Jatim Soekarwo menyebutkan, disaat

MEA diberlakukan maka tidak ada halangan bagi siapapun termasuk tenaga kerja asing, untuk bekerja di Indonesia. Karena itu, langkah paling bagus, kata Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal sebaik mungkin. “Pasti akan terjadi Mental Shock pada masyarakat kita. Bayangkan, ribuan tenaga asing bisa bebas masuk dan tidak mau kembali. Nah, lalu lintas tenaga kerja ini yang harus diantisipasi. Selain SDM harus bagus. Kita juga perlu membuat regulasi untuk membatasi mereka,” beber mantan Sekdaprov Jatim. Diakui Pakde Karwo, untuk sektor kesehatan, Jatim sudah melakukan

pembatasan yakni dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kesehatan No.7 Tahun 2014. Salah satu isinya adalah mengharuskan tenaga medis asing untuk magang, dan paham tentang penyakit tropis. “Jadi begitu datang mereka tidak bisa langsung membuka praktik, sebelum ada sertifikat tentang penyakit tropis itu. Sekalipun mereka dokter ahli, tetap harus belajar tentang penyakit tropis lagi. Begitu lulus, baru bisa bekerja. Ini yang sudah diberlakukan,” dalih Pakde Karwo. Model inilah, lanjut Pakde Karwo, yang juga akan diberlakukan untuk IST

HADAPI MEA: Gubernur Jatim Soekarwo saat menghadiri salah satu acara di Surabaya, kemarin.

» BACA: Dewan..., hal 10

Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh

CMYK

CMYK


10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SENIN, 4 JANUARI 2016

DITJEN HUBLA Investasi KP Hangus Rp 400 M/Hari SURABAYA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI telah menghanguskan, investasi senilai Rp 300-Rp 400 miliar milik pengusaha pelayaran kapal perintis (KP). Menguapnya aset tersebut, menyusul keputusan sepihak dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang mengalihkan pengoperasian kapal perintis ke PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)/Pelni. “Investasi yang kami tanam mencapai lebih dari Rp 400 miliar. Tapi, bukan hanya investasi saja, dedikasi kami selama 32 tahun sejak kami ada tahun 1974 yang kami pertaruhkan sebagai penopang transportasi laut di kepulauan terpencil, kini ternodai,” tandas Stenvens H Lessawengan, Ketua DPC Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (Indonesian National Shipowners Association/INSA) Surabaya, Sabtu (3/1). Selain itu, kata Stenvens, keputusan pembatalan operator kapal perintis tersebut, bisa mengganggu distribusi logistik kebutuhan pokok di wilayah pulau terpencil di nusantara. Bahkan, warga atau masyarakat kepulauan terpencil bisa terancam hak dan hajat dalam pemenuhan aktivitas kesehariannya. “Karena, selama ini kapal-kapal perintis yang menuju pulau-pulau terpencil dioperasikan perusahaan pelayaran swasta. Tapi, sekarang kapal-kapal perintis tidak bisa beroperasi lagi, karena keputusan sepihak dari Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan,” papar Stenvens. Kebijakan tersebut, lanjut Stenvens, terkait proses lelang pengadaan barang dan jasa pelayaran perintis pada, November 2015 lalu. Ironisnya, tender operasional kapal perintis yang dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan tersebut dihentikan dan tidak bisa dilanjutkan kegiatannya. “Padahal, sesuai Keppres 70/2011 lelang sudah dilakukan, dan sudah ada pemenangnya dari perusahaan pelayaran perintis swasta. Seharusnya, kapal-kapal perintis milik swasta berhak beroperasi,” tutur Stenvens. Sebenarnya, masalah ini lebih kepada tiadanya kepastian hukum terhadap proses lelang tersebut. Sebab, tender yang diikuti para operator pelayaran kapal perintis se-Indonesia sejak November 2015 lalu itu telah memunculkan pemenang lelang. “Tiba-tiba, muncul surat edaran Ditjen Hubla yang memutus dan membatalkan kami sebagai pemenang lelang. Kami heran, kok bisa SE mengalahkan ketentuan aturan yang lebih tinggi,” Suryo Purwanto, owner PT Pelayaran Nasional Kumala Lautan mewakili 17 perusahaan pelayaran kapal perintis swasta di Surabaya.arm

DUTA/ARI ARMADIANTO

SIMULASI : Peresmian area konsolidasi ditandai, salah satunya dengan simulasi penggunaan alat bongkar muat petikemas, Reach Stacker.

Pelindo III Tambah ‘Backup Area’ Mampu Kurangi Biaya Logistik SURABAYA – Pelindo III (Persero) terus berupaya untuk memperlancar arus barang di pelabuhan dan mengurangi biaya logistik, salah satunya dengan menambah area konsolidasi barang di Pelabuhan Tanjung Perak. Area ini dibangun di Jalan Kalimas Baru dengan luas 2.200 m2 dan memiliki kapasitas

hingga 1.500 boks petikemas. “Area ini akan menjadi back up area bagi pelabuhan Tanjung Perak,” kata Pelaksana Harian General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Agus Hermawan. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Pelindo III ini menambahkan bahwa area konsolidasi tersebut akan menjadi pusat konsolidasi barang-barang yang berasal dari Terminal-Terminal di Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Jamrud, Mirah dan Nilam.

“Area ini sangat penting mengingat arus barang di Pelabuhan Tanjung Perak cukup besar dan keterbatasan lahan,” jelasnya. Tak ayal beberapa perusahaan telah siap bermitra untuk menggunakan area tersebut, diantaranya PT Meratus Line, PT Arpeni, PT Timur Asri Laut dan PT CKB Logistic. Sementara itu, Rumaji, Senior Manager Operasi dan Terminal Pelindo III (Persero) dalam menyampaikan apresiasi atas upaya pelabuhan Tanjung Perak dengan

menambah area konsolidasi barang karena upaya tersebut akan mendukung kelancaran barang di Pelabuhan Tanjung Perak. “Kami juga ingin menyampaikan terimakasih terhadap para mitra usaha yang telah memberikan kontribusi kepada Pelindo III,” katanya. Perlu diketahui arus kapal di Pelabuhan Tanjung Perak sampai dengan Nopember 2015 mencapai 11.632 unit atau 65.942.693 GT turun 3% dibanding tahun 2014 pada periode yang sama yakni sebesar

12.570 unit atau 68.041.161 GT. Sedangkan untuk arus barang di Pelabuhan Tanjung Perak sampai dengan Nopember 2015 tercatat 12.914.798 T/M3 naik 1,6% dibanding tahun 2014 pada periode yang sama yakni sebesar 12.702.977 T/m3. “Pelindo III Tanjung Perak patut bersyukur dengan tercapainya target perusahaan, yang mana itu semua tak lepas dari support para mitra kerja di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Perak,” ungkap Agus.arm

SAMBUNGAN Parkir KBS Diserahkan ke Vendor  Sambungan dari Hal 9

Libur orang dan Tunggang Gajah sebanyak 305 pengunjung. “KBS masih menjadi tempat wisata favorit dan murah bagi masyarakat, sehingga setiap liburan panjang pengunjung KBS selalu membludak,” dalih Aschta. Di singgung soal keberadaan vendor baru yang menangani parkir, Aschta mengaku hal itu bagian dari terobosan KBS, supaya bisa mengurangi kebocoran parkir yang selama ini selalu terjadi. “Vendor parkir akan menyetor laba bersih sebesar Rp 30 juta per bulan, nilai itu lebih besar dibanding pendapatan bagi hasil selama ini dengan rata-rata laba bersih dibawah Rp 20 juta

per bulan,” terangnya. Sementara itu, tingginya pengunjung yang datang KBS dengan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua dimanfaatkan oleh pengelola parkir ilegal. Parkir liar yang berada di pinggir-pinggir jalan di luar KBS, memungut tarif jauh di atas ratarata, yakni sekitar Rp2.000. Tak sedikit pengunjung yang mengeluh retribusi parkir diluar ketentuan di lokasi tersebut. Mereka harus membayar Rp5.000 untuk parkir roda dua. Anehnya, tarif yang tertera di karcis Rp3.000. “Kalau parkirnya didalam tarifnya Rp2.000. Nah ini saya nggak kebagian, terpaksa parkir di luar. Cuma untuk sepeda motor, parkir saja sampai Rp5.000,” keluh salah seorang pengunjung asal Sidoarjo, Rusdi kemarin.ud, azi

Pengusaha Angkot Pertanyakan Aset  Sambungan dari Hal 9

Banyak jelas status asetnya itu yang didaftarkan dan diatasnamakan koperasi itu tergolong sebagai simpanan pokok ataukah jenis yang lain. Dan yang harus diingat adalah aturan ini resmi diberlakukan Maret mendatang,” katanya. Sementara itu, Ketua Organda Surabaya Sunhaji berin i s i at i f u nt u k m e n d i r i k a n lima koperasi guna mewadahi pengusaha angkot yang belum berbadan hukum. Ia mengatakan sampai saat ini anggota Organda seperti taksi,

bus, angguna, dan angkutan barang sudah seluruhnya tergabung dalam badan usaha. “Yang belum hanya angkutan lyn atau mikrolet. Para pengusaha angkot masih belum rela jika asetnya nanti harus diserahkan ke koperasi atau badan hukum,” katanya. Sebab, dalam peraturan tersebut, lanjut dia, nantinya jika seluruh angkutan umum sudah berbadan hukum, seluruhnya mulai BPKB, STNK-nya akan berganti nama sesuai dengan badan hukumnya. Padahal, mereka sudah bersusah payah untuk membeli aset mobil angkot itu tapi justru diatasnamakan badan hukum.bst

Sebulan Lima Kali Kasus Curanmor  Sambungan dari Hal 9

Maling berhasil ditangkap. Makanya saat pelaku curanmor tertangkap siang kemarin, warga langsung menghajarnya dan membakar motor pelaku. “Kami sudah benar-benar kesal,” tambahnya. Saat dihajar massa, satu dari pelaku curanmor sempat tercebur sungai saat berusaha melarikan diri. Satu pelaku lainnya berhasil membawa lari motor Honda Beat warna putih bernopol L 3581 EX, milik Wawan Trianto (23) mahasiswa ITS. Menurut keterangan Sulton,

seorang saksi mata, motor baru diparkir lima menit. Pada pukul 13.30 WIB tiba-tiba dua pencuri beraksi, mereka membagi tugas. Satunya membawa lari sepeda motor target dan pelaku satunya bertugas sebagai joki. “Dua pelaku melarikan diri ke arah berlawanan ke barat dan timur. Pelaku yang ke arah barat berhasil ditangkap warga,” kata Sulton. Pelaku, kata Sulton, sempat terjatuh karena dilempar kursi, lalu dimassa. Kemudian dia berhasil melarikan diri sampai tercebur sungai. “Tadi sempat saya pukul tapi berhasil lolos. Kemungkinan mereka bawa sajam. Pelaku memakai jaket Levis,” kata Sulton.suc, sn

Pakde Karwo Pantau Laporan Lelang  Sambungan dari Hal 9

Serapan agar maksimal, di Februari sudah bisa dikerjakan proyeknya. Untuk proyek pengadaan swakelola dan Penunjukan Langsung (PL) harus langsung dikerjakan di Januari,” tegas Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo. Ia mencontohkan, pengerjaan perbaikan dan pemeliharaan jalan di Dinas PU Bina Marga Jatim, bisa dikerjakan pada Januari

dan Februari, sehingga di awal tahun yang bertepatan dengan musim penghujan tidak ada lagi jalan yang rusak parah, karena menunggu proses pengadaan yang terlalu lama. Mantan Sekdaprov Jatim itu mengakui, output yang dicapai oleh SKPD rata-rata sudah memenuhi target. Namun dari segi penyerapan anggaran masih ada SKPD yang masih di bawah ratarata. “Sekarang ini penyerapan sudah mencapai 94,77 persen hampir sama dengan tahun lalu. Jika di

beberapa SKPD ada penyerapan rendah, bukan karena ada masalah, tapi karena Surat Perintah Membayar Uang (SPMU) sudah diajukan tapi uang belum keluar. Mungkin hari-hari ini ada tambahan karena SPMU sudah banyak yang cair,” dalih Soekarwo. Sementara pada 2016 ini, pihaknya sudah menjelaskan kepada seluruh SKPD agar program-program pembangunan yang telah dialokasikan dalam APBD 2016, segera dilaksanakan sejak awal tahun. “Karena APBD

Nadir dan Istar Laporkan H Bani  Sambungan dari Hal 9

H Bani HAPidana, saya berharap Kompolnas dan Komisi Kejaksaan RI dapat memerintahkan penyidik dan jaksa memberhentikan penyidikan dan penuntutan terhadap H Bani,” ungkapnya. Rahadi menceritakan, kalau bukti yang dimaksud berupa papan bor dan umbul-umbul yang bertuliskan tanah milik CV Mega Persada, dan CV Barokah

Jaya Group, yang sebelumnya oleh HM Nadir dan Star Rudy dipasang secara paksa di tanah seluas 2,3 hektar milik H Abdul Rochim, yang pengelolaannya dipercayakan kepada H Bani. Bukti-bukti itu, pernah dipergunakan oleh penyidik dalam perkara pidana nomor 2380/ Pid.B/2014/PN.Sby. “Saat itu H Bani melaporkan orang suruhan HM Nadir dan Istar Rudy bernama Shohibul Haris terkait tindak pidana penyerobotan dan pengancaman sesuai pasal

167 dan 335 KUHPidana. Oleh majelis hakim PN Surabaya, yang diketuai Maratua Rambe, Shohibul dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman percobaan 10 bulan penjara,” tegasnya. Tak terima dengan laporan yang dilayangkan H Bani terhadap orang suruhannya, akhirnya HM Nadir dan Istar Rudy melaporkan balik H Bani atas tindak pidana pengrusakan. Penyidik juga menetapkan H Bani sebagai tersangka berdasarkan bukti-bukti tersebut di atas.and

Dewan Dukung Kebijakan Gubernur  Sambungan dari Hal 9

Pemprov sektor-sektor lainnya. Tujuannya, supaya tenaga kerja asing tidak begitu mudah masuk. Kecuali kualitas mereka memang bagus dan memahami kultur lokal. “Kalau tidak demikian, maka bisa habis kita,” kelakar pejabat murah senyum ini. S e m e nt a r a m e ny a ng k u t lalu lintas barang, pihaknya tidak terlalu mempersoalkan karena sejak 2012 jauh hari sebelum MEA diberlakukan, barang-barang dari Asean dan bahkan asia telah masuk ke Indonesia. “Untuk barang tidak ada masalah. Sampai saat ini, Jatim masih surplus dan unggul dibanding negara-negara Asean. Kita hanya kalah dengan Thailand, terutama untuk komoditas pertanian dan buah (agro),” jelas Soekarwo. Keunggulan Thailand dibanding Indonesia, kata Pakde Karwo, lantaran raja Thailand itu mempunyai 10 lembaga penelitian di bidang pertanian. “Hasil dari

penelitian itu diberikan cumacuma kepada petani. Ini yang membuat mereka dominan. Kita tidak mungkin bisa menyaingi kalau tidak ada riset yang bagus,” beber Doktor Honoris Causa dari Unair Surabaya ini. Pemerintah provinsi, lanjut Soekarwo, tidak bisa memproteksi produk tersebut untuk masuk. Sehingga upaya yang dilakukan adalah melakukan standarisasi produk. Bahwa barang yang masuk ke Jatim harus benar-benar bagus. “Nanti akan ada lembaga survey yang akan menilai. Apakah mereka layak atau tidak. Makanya ini nanti akan dibuat satu pintu (single window) oleh lembaga khusus yang mengawasi,” harapnya. Pihaknya juga sudah berkoordikasi dengan Dirjen Bea dan Cukai terkait antisipasi serbuan produk impor tersebut. Rencananya akan dibuat regulasi bersama agar komoditas lokal tetap terlindungi. “Bentuknya seperti apa, masih dibicarakan,” ungkap Pakde Karwo. Terpisah, kalangan DPRD

Jatim menyambut baik gagasan Gubernur Jatim Soekarwo tersebut. Bahkan mereka juga berharap ada regulasi yang ketat, terutama menyangkut syarat masuknya tenaga kerja asing ke Jatim. Di antaranya adalah keharusan untuk mengusai bahasa Indonesia dan lokal Jatim. “Kami yakin, bila ini diberlakukan, maka serbuan tenaga kerja asing bisa ditekan,” ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ka’bil Mubarok. Sebaiknya, anggota Komisi E DPRD Jatim M Eksan menilai bahwa rencana gubernur untuk membuat regulasi tentang pembatasan tenaga kerja asing sudah terlambat. Pasalnya, MEA sudah resmi berlaku, sementara Perda tentang Tenga Kerja baru sebatas rencana. “Dari segi regulasi memang tidak ada masalah, jika regulasi muncul setelah MEA. Namun untuk memberi payung hukum bagi tenaga lokal sudah terlambat, karena regulasi baru muncul setelah MEA diberlakukan,” dalih politisi asal Nasdem ini.

Jatim 2016, saya sendiri yang ngurus maka untuk pengadaaan barang jenis tertentu langsung bisa dilelang di Triwulan I. Nanti di minggu ke tiga bulan Januari saya akan minta laporannya sampai dimana prosesnya,” beber Pakde Karwo.. Percepatan penyerapan anggaran itu sangat diperlukan, lantaran kondisi perekonomian sedang mengalami perlambatan.

Bahkan untuk memacu pertumbuhan, pihaknya telah membuat program skema pembiayaan murah untuk menggerakkan pelaku usaha UMKM. “Ada skema pembiayaan kredit murah yang menggunakan APBD Jatim untuk UMKM dengan melibatkan Bank Perkreditan rakayat (BPR) di seluruh Jatim. Ini adalah bagian dari solusi perlambantan ekonomi,” imbuhnya.ud

Penyidik Polisi Dilaporkan ke Propam  Sambungan dari Hal 9

Jaksa terakhir Rp3 juta. Nah, usai pemberian uang terakhir dilakukan, jaksa Rotua memberikan surat berita acara putusan atau BA-8. Setelah itu, 12 Oktober 2015, perkara langsung diputus dengan vonis mirip dengan masa tahanan yang dijalani kedua terdakwa, tiga bulan penjara. Dua hari kemudian terdakwa dikeluarkan dari Rutan Medaeng.

Nah, usai sidang itulah kasus dugaan jaksa Rotua meminta uang perkara ke keluarga terdakwa mencuat. Pengawasan Kejati Jatim turun dan langsung melakukan klarifikasi terhadap Rotua. Selain ke Kejaksaan, terdakwa juga mengadukan masalah ini ke instansi lain, yakni melaporkan oknum penyidik kepolisian yang menangani kasus tersebut diadukan ke Propam Polda Jatim. Terdakwa juga mengadukan hakim yang menangani perkara ke Komisi Yudisial (KY). and

Izin Tambang PT BSI Dipertanyakan  Sambungan dari Hal 9

Pansus “Dana itu dikhawatirkan dapat menjadi masalah dikemudian hari,” tegas pria yang menjabat anggota Komisi D DPRD Jatim tersebut. Dalam sidak di lapangan, Pansus juga menemukan banyak pelanggaaran yang dilakukan pengelola tambang emas Tumpang Pitu, Banyuwangi. Dicontohkan Hadinuddin, izin usaha pertambangan yang dilakukan PT BSI, ternyata tanpa disertai prosedur yang benar. Di antaranya tidak disertai laporan studi kelayakan, laporan eksplorasi, laporan kerja, anggaran belanja, rencana reklamasi, rencana paksa tambang, Analisi Dampak Lingkungan (Amdal) dan jaminan reklamasi. “Sampai saat ini belum ada dana jaminan reklamasi yang dijaminkan oleh PT BSI kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bahkan laporan studi kelayak masih dalam pembahasan dengan Dinas ESDM Jatim,” tambah politisi asal Fraksi Partai Gerindra. Dalam SK Bupati Banyuwangi No.188/928/KEP/429.011/2012

tanggal 7 Desember 2012 perihal izin usaha, dicantumkan bahwa wilayah lokasi penambangan seluas 4.998 hektar adalah hutan lindung. Sehingga area tersebut tidak diperbolehkan untuk usaha pertambangan. “SK itu keluar sebelum perubahan fungsi hutan lindung menjadi hutan produksi yang di keluarkan oleh Kementerian Kehutanan,” ungkap Hadinuddin. Bahkan ketika anggota pansus mempertayakan kelengkapan dokumen ganti rugi, PT BSI juga belum dapat menunjukkan dokumen ganti rugi lahan dua kali luasan dengan alamat lokasi lahan yang sudah di lakukan atas SK Menhut No.2245/MenhutVII/PKH/2013 tanggal 29 April 2013 seluas 2.682,22 hektar. “Tidak hanya tahun 2013 saja, tetapi tahun berikutnya mereka (PT BSI) tidak dapat menunjukkan dokumen ganti rugi atas SK No.4936/Menhut-VII/2014 tanggal 07 Juli 2014 seluas 1987,80 hektar, SK No.317/Menhut-VII/2014 tanggal 25 Juli 2014 seluas 994,7 hektar, dan SK No. 812/MenhutII/2014 tanggal 25 September 2014 seluas 194,72 hektar,” pungkas Hadinuddin.ud

Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh


11

MALANG

Kecelakaan

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

Hawai Waterpark Dijubeli Wisatawan Terus Berbenah Tambah Fasilitas DUTA/DRE

PERTOLONGAN: Wahyu Adi, korban asal Ngantang saat mendapatkan pertolongan tim medis dari PMI Satgana

Selamat, Jatuh dari Tebing 30 Meter MALANG–Alhamdulillah! Pemuda yang diketahui bernama Wahyu Adi (19) asal Desa Waturejo, Ngantang, Kabupaten Malang akhirnya selamat. Wahyu terjatuh dari tebing setinggi 30 meter di Pantai Krambilan, yang letaknya tak jauh dari pantai Balekambang. Menurut Kasubsi PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo mengatakan, korban bersama enam temannya sedang rekreasi ke Pantai Balekambang dan saat berjalan jalan masuk hutan mereka tersesat dan sudah berada di Pantai Krambilan yang jaraknya 2 kilometer dari Pantai Balekambang “Pengakuan korban sekitar pukul 18.00 WIB dia terperosok di tebing setinggi 30 meter. Korban baru ditemukan besoknya di bawah tebing oleh para pemancing ikan di sekitar pantai pada pukul 8.00 WIB pagi,” ungkapnya, minggu (3/1). Dari laporan para pemancing itulah pihaknya langsung mengerahkan 4 personil dari tim Satgana PMI Kabupaten Malang untuk melakukan evakuasi. “Korban dievakuasi menuju Pantai Wonogoro dan dibawa untuk dirawat di Pos Kesehatan PMI Balekambang. Saya cuma menyayangkan kenapa enam rekannya tidak langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib,” jelasnya. Sampai saat ini, korban wahyu masih dalam perawatan intensif dari tim kesehatan PMI Balekambang untuk perawatan intensif.  Dre

DUTA/DOK

TERUS NAIK: Awal tahun 2016, harga cabai rawit maupun cabai merah dan jagung di Malang, naik 20 hingga 30 persen. Kenaikan ini disebabkan karena permintaan dipasar mulai meningkat. Untuk cabai misalnya, dari semula harga Rp 30 ribu per kg, naik menjadi Rp 45 ribu per kg. Sedangkan jagung, dari semula Rp 6 ribu per kg naik menjadi Rp 7 ribu per kg. Adapun kenaikan ini berlaku di pedagang sayuran keliling atau mlijo.

MALANG–Momen pergantian tahun 2015 ke 2016 bertepatan dengan libur panjang beberapa hari lalu di Hawai Waterpark Malang (HWM) ramai dikunjungi wisatawan. Meski masih baru, HWM sebagai destinasi wisata baru yang diminati wisatawan domestik. Tempat wisata air yang terletak di Komplek Perumahan Graha Kencana Jalan Graha Kencana Raya, Malang tersebut menyajikan berbagai program pesta air spektakuler. Owner PT Anugerah Cipta Abadi (PT ACA) selaku pengembang Hawai Waterpark, Iwan Kurniawan mengaku senang bisa menyajikan pesta busa untuk masyarakat Malang. “Terlihat antusias para pengunjung dalam pesta busa di kolam Tsunami ini. Karena itu, ke depannya kami akan mengadakan pesta busa ini sebulan sekali. Sesuai dengan permintaan pengunjung,” ujarnya, Minggu (03/01). Senada, Direktur Utama (Dirut) Hawai Wa t e r p a r k , B a m b a n g J u d o U t o m o menambahkan, Hawai Waterpark terus berbenah dengan tambahan fasilitas sebagai resolusi tahun 2016.

DUTA/HARTADI

RAMAI: Ratusan wisatawan dari luar Malang yang menunggu tsunami air dari Hawai Waterpark Malang “Ke depannya, kami akan menambah beberapa fasilitas yang ada. Seperti menambah loker dan pohon-pohon, supaya tempat ini menjadi lebih rindang lagi,” yakinnya. Kepuasan menikmati fasilitas yang disediakan HWM juga terpancar dari salah

satu pengunjung, Fanny Arianto (36) asal Surabaya yang mengaku puas dan dirinya bersama keluarga berjanji untuk kembali lagi pada musim libur sekolah. “Tempat-tempat wisata di Malang memang membuat kami selalu ingin balik lagi. Apalagi sekarang ada Hawai Waterpark

ini, setelah kita coba masuk dan ternyata membuat kami jatuh hati,” ungkap ibu tiga anak ini kepada DUTA. Diketahui, Foam Party atau pesta busa memang inovasi baru yang disajikan HWM dan saat ini menjadi satu-satunya fasilitas yang diminati wisatawan.  dre/adi

2016, Anggaran Fokus Normalisasi Irigasi MALANG–Kabupaten Malang, salah satu pusat produksi pertanian di Jawa Timur (Jatim). Guna maksimalkan potensi pertanian dan meningkatkan produksi, Dinas Pertanian Kabupaten Malang tahun ini mencanangkan untuk normalisasi saluran irigasi. Pasalnya beberapa dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang pada tahun 2016 ini mendapatkan kenaikan anggaran dalam melaksanakan program pembangunan. Dan Dinas Pengairan punya proyek normalisasi saluran irigasi primer dan sekunder yang ada di seluruh Kabupaten Malang. “Tahun ini ada peningkatan anggaran di dinas kami dan salah satunya anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk ketahanan pangan,” ungkap Kepala Dinas Pengairan, Ir Wahyu Hidayat. Anggaran di tahun 2016 itu rencananya dialokasikan ke beberapa pos, diantaranya untuk meningkatkan perbaikan dan normalisasi irigasi, penanganan banjir, pencegahan longsor,

DUTA/ADI

SALURAN IRIGASI: Salah satu penataan irigasi yang dilakukan dinas pengairan guna meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Malang dan lain sebagainya. Alokasi pos tersebut diper untukkan guna meningkatkan produksi aneka jenis pertanian yang selama ini menjadi penyumbang utama. Seperti tanaman padi, jagung, kedelai dan sayuran. “Juga dipergunakan untuk konservasi sumber air, tapi yang utama adalah alokasi untuk irigasi,” ujarnya. Diketahui, pada tahun 2015 kemarin,

nominal anggaran yang didapatkan Dinas Pengairan hanya Rp 9 Milyar, namun sekarang ada peningkatan hingga Rp 32 Milyar. Selain itu, ada pengurangan dari Bantuan Keuangan (BK) Provinsi Jawa Timur yang awalnya Rp 21 Milyar, turun hingga Rp 10 Milyar. Selain pertanian tradisonal, Kabupaten Malang juga sedang mengembangkan

pertanian organic. Sebanyak 100 desa dari 390 desa di Kab. Malang, Jawa Timur, siap untuk dijadikan Desa Organik sesuai dengan program Kementerian Pertanian untuk memproduksi beberapa jenis pertanian seperti beras dan buah-buahan. Kementerian Pertanian tengah mengembangkan sejumlah desa organik tahuhn ini untuk memproduksi beberapa komoditas seperti beras jenis khusus, dan buah-buahan. Beberapa desa sudah sangat siap untuk dijadikan sebagai Desa Organik. Contohnya di Desa Sumber Ngepuh, Kec. Lawang.Di sana sudah ditanam padi organik di lahan seluas 100 hektare. Produktifitas lahan juga cukup bagus meski menggunakan sistem pertanian organik.Per hektare lahan sawah mampu menghasilan 7,5 ton. Namun bila dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia, memang produksi lebih rendah.Dengan menggunakan sistem pertanian konvensional terpadu, seperti menggukan pola tanam, jejer legowo, produksi padi per hektare-nya mencapai 10 ton lebih.  adi/mat

EDUKASI UIN Maliki

Gelorakan Cinta Alquran dengan Syauqi MALANG–Ditengah hiruk pikuk gelaran pergantian tahun dari 2015 ke 2016, kampus UIN Malang mempunyai cara tersendiri dan tidak larut dalam acara perayaan tahun baru 2016. Melainkan dengan menggelorakan cinta Alquran yang dilakukan beberapa mahasiswa UIN Malang ketika menyambut liburan tahun baru. Dalam kegiatan yang dinamakan Syauqi (Syahrul Qurani) selama sebulan penuh itu, selain untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang Al-Qur’an, juga sebagai peningkatan hafalan kitab suci. Kegiatan Syauqi ini dibuka 25 Desember 2015 oleh rektor UIN Malang Prof. Dr. H. Mudji Rahardjo, M.Si dan rencananya berakhir pada 1 Januari 2016. Acara yang digelar HTQ (Ha’iah Tahfidzul Qur’an) UIN Malang itu diikuti 298 peserta. Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 200 orang. Namun yang menarik, jika biasanya peserta hanya dari kalangan sarjana dan pascasarjana UIN Malang, kali ini peserta juga datang dari kampus lain. “Kegiatan syauqi di kampus UIN Malang memang sudah berlangsung setiap tahun. Namun yang berbeda dan istimewa di tahun ini adalah peserta bukan hanya dari civitas akademi UIN Malang saja, tapi beberapa mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya pun turut serta,” ujar Ilham Al Hasani, Ketua HTQ UIN Malang. “Kegiatan ini membuat hati saya menjadi lebih tenang dan tentram karena selama satu semester ini saya hanya disibukan dengan kuliah, sehingga saya butuh pencerahan untuk mengisi liburan tahun baru agar menjadi lebih bermakna,” kata Laila, salah satu peserta.  Imm

Mudah Dapat Beasiswa S2 Luar Negeri SURABAYA–Punya impian melanjutkan kuliah S-2 di luar negeri? Keberanian keluar dari “zona nyaman” perlu diindaklanjuti dengan mencari beasiswa atau sponsor yang bisa membawamu mewujudkan impian tersebut. Sebenarnya mendapatkan beasiswa S-2 ke luar negeri mudah asal mengerti trik-triknya. Tiap tahunnya, banyak beasiswa ke luar negeri disediakan berbagai institusi. Mulai pemerintah Indonesia, pemerintah asing, pihak swasta, hingga universitas. Jika kamu ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri dengan mudah, hindari mengikuti testes beasiswa yang pelamarnya mencapai ribuan, bahkan puluhan ribu orang. Kesempatanmu untuk mendapatkan beasiswa tersebut ada, namun kecil. Cara yang lebih cerdas mencari yang disebut “beasiswa pintu belakang”. Bagaimana caranya? Kontak universitas tujuanmu. Kirimkan CV dan riwayat pendidikan. Tanyakan apakah mereka membuka jalur beasiswa independen. Kontak profesor di universitas tujuanmu. Sebisa mungkin, cari profesor yang sekiranya sudah pernah menulis buku di bidangbidang yang sudah kamu pelajari. Tawarkan diri untuk membantu risetnya (tentu, kamu harus menjelaskan kompetensimu), dan mintalah dia untuk mendanaimu kuliah di sana. Jika sang profesor menilai kamu cukup kompeten, maka ia tak akan segan membayari kuliah S-2 mu di sana dengan uang pribadinya. Kontak kakak kelas, kakak angkatan yang saat ini sudah di luar negeri. Mereka

DUTA/DOK

MAHASISWA INDONESIA: Mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam PPI London meramaikan Hari Batik Nasional di depan National Gallery, Trafalgar Aquare, London. pasti sudah mengetahui langsung kondisi “medan” di negara asing. Mereka juga pasti mengetahui jalur-jalur khusus untuk mendapatkan beasiswa-beasiswa “jalur belakang”. Beberapa dari kita mungkin merasa tidak percaya diri untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri. Mungkin karena kita merasa IPK pas-pasan, kemampuan bahasa Inggris juga seadanya. Sudah banyak teman-teman

kita yang membuktikan bahwa mereka berhasil mendapatkan beasiswa S-2 dengan IPK maupun bahasa Inggris pas-pasan. Contohnya Rhenald Kasali, guru besar UI. Ia berhasil mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat dengan IP dua koma, dan bahasa Inggris yang sangat minim. Contoh lain adalah Pak Yohanes Surya yang juga sukses mendapatkan beasiswa ke Amerika, padahal waktu itu TOEFL-nya hanya 425.

Jadi, jangan merasa minder. Kemampuan akademis dan kemampuan bahasa Inggris, semua bisa ditingkatkan. Yang terpenting adalah seberapa kuat dan seberapa besar kesungguhanmu kuliah di luar negeri. Surat rekomendasi dan motivation letter adalah faktor penentu yang cukup signifikan saat melamar beasiswa. Ada banyak kasus di mana banyak mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa, padahal nilai tes dokumen, tes tertulis, d a n t e s w aw a n c a r a ny a b i a s a - b i a s a saja. Yang membedakan, dia berhasil mendapatkan surat rekomendasi yang “sakti” dan motivation letter yang mampu menggerakkan hati si pemberi beasiswa. Yang tidak kalah penting mendapatkan beasiswa ke luar negeri, kamu harus sadar kalau “relasi” itu sangat penting. Cobalah untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki channel ke berbagai beasiswa. Coba juga untuk menjalin pertemanan via Facebook dengan para ketua PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) dari berbagai negara. Untuk itu, Lakukan persiapan kuliah ke luar negeri sedini mungkin dengan cari relasi sebanyak mungkin. Mulailah bergabung ke berbagai grup/ milis beasiswa. Mulai ngobrol dengan kakak angkatan atau temantemanmu di luar negeri. Mulai persiapkan TOEFL dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan. Mulai cari informasi tentang universitas-universitas tujuanmu, sedetail mungkin. Mulai persiapanmu dari sekarang. Makin dini kamu mempersiapkan diri, makin besar pula peluangmu untuk mendapatkan beasiswa S-2 ke luar negeri.  Imm/okz

Trik Dapat Kerja Usai Lulus Kuliah

DUTA/DOK

MEGAH: Suasana kampus UIN Malang yang megah yang berada di jalan Gajayana Malang

SURABAYA–Lulus kuliah bisa jadi momok yang menakutkan bagi para mahasiswa. Dengan lulus kuliah dari perguruan tinggi, status dan title bakal mereka sandang dan harapannya orangtua tidak lagi mengirimkan biaya bulanan saat menjadi mahasiswa. Ketakutan mahasiswa tingkat akhir biasanya harus memikirkan bagaimana menyelesaikan skripsi dan lulus dengan nilai memuaskan. Tekanan selanjutnya adalah memanfaatkan gelar tersebut untuk mencari pekerjaan. Sebetulnya tidak harus takut berlebihan karena jutaan calon lulusan perguruan tinggi merasakan hal serupa. Nah, mulai sekarang, ada baiknya serius mencari berbagai lowongan kerja yang cocok dengan kualifikasimu. 1. Jangan berhenti mencari Momen setelah wisuda memang paling

asyik dimanfaatkan untuk beristirahat. Tetapi sebaiknya jangan menunda perburuan kerja. Sebab, tidak ada yang tahu hambatan apa yang mungkin kamu hadapi di kemudian hari. Selain itu, menunda menc ari kerja akan membuatmu menganggur lebih lama. 2. Manfaatkan jaringan Jangan malu dan segan memanfaatkan jaringan untuk menc ari informasi lowongan kerja. Mulailah dari orangorang yang kamu kenal seperti keluarga, teman, teman orangtua, saudara, ikatan alumni dan seterusnya. 3. Pelajari trik mencari kerja Manfaatkan internet untuk mencari tahu bagaimana tren mencari kerja di masa kini, misalnya tips membuat resume, surat lamaran kerja dan sebagainya.

4. Menyadari ada hal di luar kuliah Kualifikasi lulusan baru bukan hanya prestasi akademis selama empat tahun kuliah. Lebih dari itu, perusahaan juga melihat berbagai pengalaman kerja, magang, volunteer bahkan pekerjaan paruh waktu di luar bidang studi. Jadi, jangan ragu memasukkan semua pengalaman tersebut di dalam CV atau resume untuk memperlihatkan etos kerja atau kemampuan bekerja sama dengan orang lain. 5. Bicara dengan profesional di bidang yang dituju Cari informasi siapa saja profesional yang handal di bidang kerja yang ingin kamu tekuni. Kemudian, buka hubungan dengan mereka. Jangan segan bertanya banyak hal tentang pengalaman kerja mereka. Dengan begitu, kamu bisa

belajar lebih awal tentang dunia kerja dan mengarahkan pencarian kerjamu menjadi lebih efektif. Siapa tahu, para profesional ini juga mau berbaik hati memberi informasi lowongan pekerjaan di perusahaan mereka. 6. Tampil profesional Dimulai dengan membuat alamat e-mail resmi. Cukup dengan nama lengkap dan tidak menggunakan kata-kata yang sulit dilafalkan atau diingat. Proses perekrutan kerja tidaklah singkat. Dari mulai mengirim CV atau resume, panggilan wawancara HRD sampai user, hingga beberapa di antaranya harus mengikuti tes kesehatan. Setelah mengikuti proses yang panjang, gagal di tahap akhir tentu sangat menyakitkan. Namun, kamu tak perlu berlarut-larut dalam kesedihan.  Imm

Editor : A. Rohman Layouter : Husni Fahamsyah


12

GRESIK

BUMN

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

Banjir Mulai Ancam Gresik Mojokerto-Lamongan Hujan, Benjeng Terendam

DUTA/AGUS SALIM

JAJAR LEGOWO: Kelompok Tani Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Gresik, mempraktikkan tanam pada dengan sitem jajar legowo.

Petro-Petani Tak Bisa Dipisahkan GRESIK- Pentingnya Proses bertani atau budidaya pertanian dalam hal tanam padi bagi kehidupan negara Indonesia. Adalah beras menjadi salah satu produk yang sangat penting, ini dikarenakan beras menjadi produk yang termasuk pada Sembilan bahan pokok. Banyak hal yang mempengaruhi proses meningkatnya produksi padi, mulai dari penggunaan bibit unggul, pemupukan yang tepat sasaran, pengairan yang tepat, pengendalian hama penyakit, dan lain sebagainya. Kabupaten Gresik notabene Kota Industri sekalipun, sebagian besar wilayahnya masuk ke wilayah pertanian. Saat ini petani Gresik dalam proses meningkatkan produksi padi dengan cara tanam dengan sistem jajar legowo. Tujuan utama dengan Sistem ini yaitu meningkatkan populasi tanaman dengan mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir. “Berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan kualitas dari gabah yang lebih baik. ini dikarenakan tanaman padi di pinggir akan mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya sistem jajar legowo menjadi salah satu pilihan dalam proses meningkatkan produksi gabah,” terang Sarjo (47) ketua kelompok tani Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Minggu (3/1). Setiap dua baris diselingi satu baris yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya. Begitu juga seterusnya, jika tiga baris tanaman padi di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam. Jika empat baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya. Menurut Sarjo, diwilayahnya bisa dua kali tanam padi satu kali jagung, setengah hektare lahan menghasilkan 60 sak atau enam ton. Pada masa tanam (MT) tidak lepas dari penggunaan pupuk yang tepat, pertama organik (pupuk petro ganik) karena kadar air bagus. “Setelah dua minggu usai gejik (jajar legowo) kita beri phonska satu sak urea satu untuk setengah hektar. Dan untuk membantu pertumbuhan dengan pupuk cair grentonik lalu kita tunggu hingga tiga minggu. Kemudian untuk menyangga batang padi, kita gunakan Urea 1 sak dan MPK phonska 2 sak,” terang Sarjo. Dirinya berharap pemerintah daerah juga ikut berpartisipasi memberikan fasilitas natisasi. Seperti jaringan tersier saluran air dari dinas pertanian yang diharapkan bisa terealisasi 2016 nanti. Apapun metode penanaman nya, hal diatas tidak terlepas dari pada program nawa cita yang dicetuskan Presiden Joko Widodo, salah satunya di sektor pertanian.  gus

GRESIK - Warga Gresik yang tinggal di bantaran Kali Lamong mulai bersiap siap menyambut datangnya banjir dari luapan kali Lamong. Langganan banjir tersebut menggenangi Desa Sedapurklagen dan Desa Delik Sumber, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Banjir sudah mulai terlihat dari Jumat malam hingga Sabtu kemarin, yang berangsur surut hingga Minggu. Seperti pada tahun sebelumnya, banjir bisa dipastikan jika Mojokerto dan Lamongan terjadi hujan yang dibarengi air laut di Gresik mulai pasang. “Mulai Jumat malam banjir sampai di atas lutut, tapi tidak sampai masuk ke rumah. Sekarang sudah surut, Sabtu kemarin sudah berangsur surutnya” kata Abdul Gofar, warga Dusun Sumber, Desa Delik Sumber, Kecamatan

Benjeng, Gresik, Minggu (3/1). Dalam pantauan air luapan Kali Lamong masih menggenangi beberapa persawahan yang telah ditanami padi berusia sebulan. Banjir kiriman yang selalu terjadi setiap musim penghujan itu membuat warga selalu siaga dengan bencana banjir. Warga memasang tanggul di sekitar rumah dan bangunan rumah sudah ditinggikan dari jalan raya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, sudah siaga bencana banjir sejak pertengahan Desember 2015. Persiapan dimulai BPBD sejak pancaroba kemarin, yakni siaga bencana mulai 15 Desember 2015 lalu. Dari data di BPBD, banjir di Kali Lamong sudah menggenangi dua desa di Kecamatan Benjeng yaitu Desa Sedapurklagen dan Desa De-

Duta/Abdul Salim

BANJIR AWAL: Salah satu desa di Kecamatan Benjeng, Gresik sudah mengawali banjir yang selalu datang setiap tahunnya ketika musim penghujan. Penyebabnya Kali Lamong yang mengalami pendangkalan. liksumber. Adapun ketinggian air di dua desa tersebut sekitar 20 sampai 30 senti meter untuk di jalan desa yang rendah. Dari bencana banjir musiman awal tahun ini data di BPBD menujukkan air mulai bergeser ke daerah

lain. Hanya area persawahan yang ada genangan air sebab datarannya memang rendah. “Saat ini genangan air hanya ada di area persawahan. Penurunan debit air di 2 desa tersebut mengakibatkan ada peningkatan

di beberapa desa setelahnya. Tepatnya di sebelah Kantor PLN unit Kecamatan Benjeng yang ketinggian airnya masih 10 sentimeter,” terang Abu Hassan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik.  gus

Liburan, Wisata Jadi Berkah Warga

Duta.Agus Salim

PESONA PANTAI: Sejumlah wisatawan sedang menikmati keindahan Pantai Delegan di Desa Delegan,, Kecamatan Panceng, Gresik dengan memanfaatkan perahu-perahu nelayan.

GRESIK-Tempat wisata Pantai Dalegan di Kabupaten Gresik, diserbu ribuan pengunjung. Sejak Sabtu hingga Minggu pantai berpasir putih itu dipenuhi warga yang berendam dan berjemur. Bukan hanya warga Gresik, wisata pasir putih di Desa Dalegan, Kecamatan Pancer itu juga menjadi tujuan warga luar Gresik. Apalagi kalau bukan untuk menikmati libur tahun baru, seperti pengunjung dari Lamongan, Tuban dan Surabaya membanjiri wahana ini. Ribuan pengunjung tidak hanya dimanjakan pesona pantai saja, mereka juga bisa mengatungi pinggir pantai dengan perahu para nelayan. Harganya pun juga relatif murah, hanya membeli tiket Rp 10 ribu saja mereka bisa berlayar hingga 30 menit. Ditemani suami dan dua anaknya, Khoiro Ummah hanya menaiki perahu yang harga tiketnya Rp 10 ribu, untuk sekali naik memutar sekitar pantai. “Maunya berendam mainan air laut, tapi ramainya pengunjung hingga hampir kehabisan tempat, jadi naik perahu ini saja, asyik,” cletuk Ibu dua anak

asal Gresik Kota, Minggu (3/1) Ramainya wisatawan juga membawa berkah bagi warga sekitar pantai. Pasalnya halaman dan kebun warga sekitar banyak dimanfaatkan untuk lahan parkir kendaraan dadakan untuk wisatawan. Sebab pihak wisata pantai Dalegan sendiri hanya memiliki lapangan sepak bola yang pergunakan untuk parkir mobil. “Lumayan mas, halaman saya menampung 150 sepeda, sehari bisa dua juta untuk parkir sepeda motor seharga Rp 5.000 sekali parkir,” ungkap Habil yang kebetulan halaman rumahnya berdampinhan dengan lapangan yang juga dekat lokasi wisata. Tidak hanya parkir, nelayan sekitar juga memanfaatkan momentum tersebut untuk menjual hasil ikan tangkapannya. Wisata pasir putih Dalegan yang berada di desa Dalegan, Kecamatan Panceng ini satu satunya aset wisata yang ada di Kabupaten Gresik. Jika dari Gresik Kota, jaraknya hanya 45 kilometer arah Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Lamongan. gus

Tekad Gresik Bersihkan Narkoba

Polres-BNNK Sinkronisasi Program dengan Pemda Meningkatnya Kasus narkoba di Kabupaten Gresik yang sangat drastic. Pada periode 2014 ke 2015 sebesar 55,70 persen. Dalam kasus ini, Gresik bahkan masuk dalam kategori darurat narkoba. Hingga diakui sebagai pekerjaan rumah Satkoba Polres Gresik, mengingat tingginya kasus narkoba di Gresik. DALAM setahun terakhir ini, sebanyak 379 pengguna barang haram tersebut masuk dalam daftar rehabilitasi BNNK Gresik. Tidak hanya orang dewasa, namun juga kebanyakan dari kalangan pelajar. Karena itu, Polres Gresik harus bekerja lebih ekstra untuk menekan kasus narkoba di Gresik. Jumlah tersebut diatas lebih dari separuh tidak hanya terdiri atas pekerja swasta, namun sebagian besar berstatus pelajar. Kasusnya pun beragam, mulai sabu-sabu hingga heroin yang masuk daftar narkotika kelas wahid. Status darurat narkoba yang disandang Kabupaten Gresik, disebabkan wilayahnya yang strategis. Sehingga berpotensi mudah menjadi target peredaran narkoba.

DUTA/AGUS SALIM

GELAR UNGKAP: Kapolres Gresik, AKBP Ady Wibowo bersama Kasat Narkoba AKP Chotib Widyanto saat ungkap kasus peredaran narkoba di halaman Mapolres setempat, beberapa waktu lalu. “Kalau kita lihat dalam grafik saat Anev beberapa hari lalu, jumlah kasus narkoba dari 2014 ke 2015 naik 55,70 persen. Yakni dari hanya 44 kasus ke 79 kasus, terakhir pada

bulan Desember 2015 saja tercatat sebanyak 22 kasus narkoba yang ada dalam penanganan Polres Gresik, alkhamdulillah sudah tertangani semua,” terang Kapolres Gresik,

AKBP Ady Wibowo. Data yang diperoleh dari Satuan Reskoba Polres Gresik, mulai Agustus hingga Desember 2015, sebanyak 79 kasus dan terselesaikan, terlihat meningkat dari 2014 yang hanya 44 kasus dan juga terselesaikan. Dari 79 kasus pelanggaran Narkoba ada 90 laki laki sebagai tersangka, dan 7 tersangka dari kaum perempuan. Disisi lain Kepala BNNK Gresik, AKBP Agustianto SH membenarkan data dari pihaknya tercatat 379 orang yang masuk dalam rehabilitasi. Pihaknya berupaya menutup kran pada celah celah peredaran narkoba sangatlah penting. Lewat program P4GN yang disosialisasikan ke masyarakat diharapkan bisa menekan angka pengguna narkoba di Kabupaten Gresik. Namun dirinya juga tidak bisa menjamin hal itu bisa terealisasi jika stageholder tidak ikut berpartisipasi. Karenanya, mantan Wakapolres Blitar ini menambahkan rencana-rencana tahun 2016 ini akan disingkronkan dengan pemerintah Daerah. Yakni dengan menjadikan salah satu program dalam ikut serta mencegah peredaran narkoba di Gresik. Saat ini BNNK Gresik telah membuat satgas anti narkoba yang sudah diikuti oleh lima Kecamatan di Kabupaten Gresik, dan juga pada sekolah sekolah dengan tujuan sekolah bersih narkoba. gus

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Manila


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP

Pengadilan Agama

6.108 Pasangan Bercerai di Tahun 2015 JEMBER - Selama tahun 2015, angka perceraian di Kabupaten Jember mencapai 6.108 kasus. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 7.544 perkara yang telah disidangkan oleh Pengadilan Agama (PA). Menurut Panitera Muda Gugatan PA Jember, As’ari, kasus perceraian ini mayoritas dilatarbelakangi persoalaan ekonomi yang tercatat 2.100 kasus, disusul karena faktor ketidakharmonisan keluarga sebanyak 1.382 kasus. “Ada juga yang berlatar belakang tidak ada tanggungjawab pasangan sejumlah 1.210 kasus. Tidak adanya tanggungjawab ini biasanya karena perhatian yang diberikan salah satu pasangan, baik suami atau istri dinilai kurang,” ujarnya, kemarin. Gangguan pihak ketiga juga menjadi salah satu penyebab terjadinya keretakan rumah tangga. Pengadilan Agama Jember mencatat ada 395 kasus. Disusul kemudian karena rasa cemburu yang mencapai angka 130 kasus.“Memang macam-macam faktornya. Ada juga yang bercerai karena sebelumnya dipaksa kawin yang tercatat ada 51 kasus,” imbuh As’ari, Sementara kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sesuai laporan PA Jember, angkanya tercatat 54 kasus. “Sisanya, karena faktor lain-lain yang tidak tercatat secara terperinci,” jelasnya, kemarin. dik/aif

Peristiwa

Antisipasi Banjir, Bangun 31 Groundsill BONDOWOSO- Untuk mengantisipasi terjadinya banjir di masing-masing waduk yang tersebar di 23 Kecamatan se Kabupaten Bondowoso, Dinas Pengairan Bondowoso membangun sedikitnya 31 groundsill (konstruksi penahan sedimen) mengantisipasi banjir pada musim hujan tahun ini. “Dengan keterbasan anggaran ini pada musim penghujan, Dinas Pengairan Kabupaten Bondowoso hanya bisa menormalisasi 8 waduk dari total 17 waduk yang ada,” tegas Kepala Dinas Pengairan Bondowoso, Karna Suswandi, kemarin. Menurutnya, 31 groundsill yang dibangun yang tersebar di sejumlah kecamatan yang rawan banjir seperti, Tlogosari, Maesan, Grujugan, Prajekan dan Klabang. Groundsill akan menahan derasnya laju air sehingga diharapkan bisa mencegah terjadinya banjir. Selain itu, dan untuk waduk, Dinas Pengairan mengaku hanya mampu menormalisasi 8 waduk. Kata Karna, keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala dinas pengairan tak bisa menormalisasi semua waduk. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, sedikitnya ada 15 kecamatan yang masuk daerah rawan banjir. Beberapa diantaranya juga berpotensi terjadi bencana longsor seperti seperti Kecamatan Binakal, Tegalampel, Grujukan, Curahdami, Maesan, Pakem, Wringin, Tamanan, Jambesari, Pujer, Sempol, Botolinggo hingga Taman Krocok.yon

Peristiwa

DUTA/fatur bari

GULING: Tronton bermuatan infus yang terguling di jalur Pantura, kemarin.

Truk Terguling, Situbondo-Probolinggo Macet SITUBONDO-Truk tronton B 9668 ECB yang sarat dengan muatan infus, Minggu (3/1) terguling di Jalur Pantura Situbondo, Minggu (3/1) kemarin. Diduga truk terguling setelah ban belakang sebelah kiri truk boks tronton pecah di lokasi kejadian. Akibat kejadian itu jalur Pantura Situbondo-Probolinggo macet total selama tiga jam lebih. “Setelah bangkai truk boks tronton berhasil ditarik dengan menggunakan mobil derek, arus lalu lintas di Jalur Pantura Situbondo kembali lancar, namun sebelum ditarik, petugas dengan dibantu warga menurunkan muatan truk yang terguling,” ujar Aiptu Bagyo, petugas lantas Polres Situbondo, Minggu (3/1), kemarin. Diperoleh Keterangan, kecelakaan tunggal truk tronton boks bermuatan infus milik PT Eora Mitra Sejati itu, bermula saat Suratman mengendari truknya dari arah barat dengan kecepatan sedang melaju dari arah barat menuju kea rah timur. Namun, saat melintas di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, tepatnya pada Km 140 arah Kota Surabaya, tiba-tiba ban belakang sebelah kiri pecah, sehingga mengakibatkan Suratman selaku sopir tidak dapat mengendalikan kemudinya dan langsung terguling di lokasi kejadian. “Saya kaget ban belakang pecah, rencananya saya akan mengirim puluhan ribu infus ini Mataram dan Sumba Besar,” kata Suratman.fat

Sambut MEA

Dispendukcapil Cegah Imigran Gelap PASURUAN-Guna mencegah masuknya imigran ilegal ke wilayah Kabupaten Pasuruan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pasuruan mulai perketat data kependudukan. Itu menyusul dengan akan diberlakukannya pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang tentunya akan memudahkan tenaga asing bekerja ke beberapa perusahaan di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan, Sunyono mengatakan, jika upaya perketat tersebut, agar kalangan pekerja asing bisa patuhi aturan yang ada.“ Seiring dengan pemberlakuan MEA nanti. Maka hal itu tentunya akan memudahkan tenaga asing bekerja di kabupaten pasuruan. Sehingga kalau data kependudukannya tidak diperketat, khawatirnya banyak imigran gelap yang masuk, ” ujar Sunyono saat dihubungi, Minggu, (3/1) kemarin. Dia menambahkan, jika saat ini pihaknya sedang sibuk melakukan persiapan menghadapi hal itu. dul

Mendes: Selok Awar-awar Jadi Desa Wisata Pesisir Terbunuhnya Salim Potret Buruk Perangkat Desa LUMAJANG-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan desa tempat tinggal almarhum Salim Kancil di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, , bisa menjadi desa wisata pesisir. Menurutnya, Ia mengatakan terbunuhnya aktivis antitambang Salim Kancil merupakan potret buruk perangkat desa yang tidak bisa mengoptimalkan potensi desa, namun justru merusak lingkungan dengan melakukan pertambangan liar. “Desa Selok Awar-awar memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan menjadi desa wisata di pesisir selatan Lumajang,” kata Marwan usai istighatsah dan doa bersama memperingati 100 hari meninggalnya almarhum Salim Kancil di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Minggu (3/1), kemarin. Menurutnya, persoalan di Desa Selok Awar-awar terkait pertambangan pasir liar menjadi isu nasional yang mendapat perhatian semua pihak, termasuk pemerintah pusat. “Sebuah desa yang memiliki potensi seharusnya dikembangkan dengan baik dan potensi pasir yang berada di pesisir selatan harus dilestarikan bersama, agar tidak merusak lingkungan,” katanya. “Pada tahun 2016, anggaran untuk setiap desa dari APBN sebesar Rp800 juta dan belum lagi ditambah anggaran dari APBD kabupaten yang juga memberikan alokasi dana desa

IST

100 HARI SALIM: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar saat menebar benih ikan ke kolam bakas penambangan pasir yang mencapai ratusan juta, sehingga diharapkan dengan dana sebesar itu bisa mengembangkan potensi di masing-masing desa, termasuk Desa Selok Awar-awar,” paparnya. Sementara Bupati Lumajang As’at Malik mengatakan Pemerintah Kabupaten Lumajang serius untuk mengembangkan Desa Selok Awarawar menjadi sebuah desa wisata pesisir. “Kami sudah melakukan penanaman pohon mangrove dan

cemara udang di pesisir Pantai Watu Pecak dengan target total pohon yang ditanam mencapai 100.000 pohon,” tuturnya. Pemkab Lumajang, lanjut dia, sudah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait dengan pengembangan potensi ekowisata di Desa Selok Awar-awar. “Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk mewujudkan

ekowisata pesisir di Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-awar, sehingga tahun ini akan mulai dibangun sarana prasarana desa wisata pesisir itu,” katanya. Tim Advokasi warga di Desa Selok Awar-awar, A’ak Abdullah AlKudus mengatakan Pantai Watu Pecak memiliki potensi luar biasa yang bisa dijadikan objek wisata, namun bukan untuk ditambang pasirnya hingga menyebabkan kerusakan lingkungan.

“Kami ingin membuktikan bahwa warga Desa Selok Awar-awar bisa sejahtera dan makmur, tanpa adanya pertambangan,” ucap A’ak yang juga Koordinator LSM Laskar Hijau itu. Setelah istighatsah dan doa bersama dalam rangka memperingati 100 hari meninggalnya Salim Kancil, seluruh peserta istighatsah melakukan penanaman pohon bakau dan cemara udang di Pantai Watu Pecak.tar

Dua Pemandu Karaoke Budak Narkoba Ditangkap SITUBONDO- Tertangkap basah sedang melakukan pesta narkoba jenis Sabu-sabu (SS), dua wanita pemandu karaoke di salah satu hotel di Situbondo, Minggu (3/1/2016) dinihari, berhasil ditangkap oleh petugas Reskoba Polres Situbondo. Dua wanita penghibur yang mengkomsumsi SS tersebut. Mereka adalah YS, 33, warga Perumahan Panji Permai, Panji dan RY, 22, warga Desa Talungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, kedua wanita penghibur ini ditangkap di tempat yang berbeda. Satreskoba Polres Situbondo menangkap YS di salah satu kamar hotel yang ada di belakng tempat pengisian bahan bakar umum (SPBU) Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan. Sedangkan RY ditangkap polisi di pinggir Jalan Raya Kecamatan Banyuglugur, Situbondo. Selain berhasil dua wanita penghibur yang mengkomsumsi narkoba, polisi juga berhasil menyita barang bukti dua poket SS dari tangan YS. Dari penangkapan

DUTA/amin

DITATA: Sejumlah PKL di kawasan rest area Suramadu sisi Madura.

PKL Kawasan Suramadu Bakal Ditata Lagi DUTA/fatur bari

NARKOBA: Dua tersangka wanita pemandu karaoke saat dimintai keterangan polisi, kemarin. YS, polisi kemudian mengembangkan kasusnya untuk memburu RY, teman YS. Polisi selanjutnya berhasil menemukan RY di pinggir jalan. RY yang diduga juga mengosumsi SS akhirnya dibawa ke tempat kosnya. Di tempat kos itu polisi menemukan bong alat hisab sabu. YS dan RY kemudian digelandang ke ruang Reskoba Polres Situbondo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara itu, tersangka RY, dirinya sudah lama mengkon-

sumsi narkoba. Bahkan, dia sudah mengenal dan mengosumsi SS sejak tahun 2013 lalu. “Satu tahun sempat berhenti dan baru akhir akhir tahun 2015 ini saya mengkonsumsi lagi,” kata RY di ruang reskoba. Kasubag Humas Ipda Nanang Priambodo membenarkan penangkapan dua wanita penghibur yang mengosumsi SS tersebut. “Dua tersangka sudah diamankan, tadi malam sudah siperiksa sementara dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan,” katanya. fat

Masjid Cheng Hoo Pandaan Dipadati Warga Luar Daerah DUTA/dok

RAMAI: Wisatawan singgah di Masjid Mohammad Cheng Hoo Pandaan, selain untuk salat juga berwisata PASURUAN - Kabupaten Pasuruan yang memiliki khas tersendiri sebagai kota santri, ternyata juga punya Masjid Muhammad Cheng Hoo yang cukup dikenal oleh warga di Jawa Timur. Masjid yang berada di tepi simpang tiga Kota Pandaan, Kabupaten Pasuruan tersebut, banyak dikunjungi warga luar kota. Bahkan pada liburan panjang pergantian tahun baru 2016, menjadi salah satu tempat persinggahan favorit bagi para wisatawan akhiri liburannya. Para wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur ini, banyak yang singgah di masjid yang cukup megah ini. Khususnya wisata religi yang hampir dipastikan selalu menambah jadwal perjalanannya untuk sekadar mampir ke Masjid Muhammad Cheng Hoo untuk melaksanakan salat, sekaligus dijadikan obyek berwisata sejarah, khususnya para peziarah Walisongo yang biasanya mampir. Masjid Muhammad Cheng Hoo jadi tujuan para pendatang selain lokasinya yang mudah dijangkau, juga karena arsitekturnya yang merupakan perpaduan bergaya Tiongkok. Untuk mengenang kejayaan Panglima Cheng Hoo asal Tiongkok sebagai ulama Islam terkenal saat itu “ Kami kalau perjalanan ke malang, pasti sempatkan mampir ke masjid cheng hoo ini untuk sholat, “ papar Ahmad Yani, warga asal Sidoarjo, Minggu (3/1) kemarin. Sebagai tempat ibadah bagi Muslim dengan arsitektur unik tersebut, hampir tiap harinya selalu disinggahi warga luar kota diantaranya, Sidorajo, Malang, Surabaya dan daerah lainnya yang bepergian melewati kawasan Pandaan tersebut. Masjid yang dibangun pada tahun 2008 lalu, di atas lahan milik Pemkab Pasuruan, seluas 1 (satu) hektare di kawasan wisata Pandaan, memang dimaksudkan sebagai fasilitas penunjang kegiatan wisata. Untuk itu bangunan masjid yang mempunyai dua lantai itu juga dilengkapi dengan fasilitas parkir mobil dan motor yang cukup luas yang ada

di halaman Masjid. Sehingga kalangan pendatang yang ingin melaksanakan beribadah tak kerepotan untuk memakirkan kendaraannya. Bahkan, tak terkecuali juga untuk bus besar. Di sekitar masjid juga dilengkapi puluhan stan makanan dan minuman yang siap saji. Lokasi masjid juga masih diberi akses jalan menuju ke warungdisebelahutaranya,dan stan buah di sebelah selatannya. Juga dilengkapi toko toko yang menyediakan oleh oleh khas Kabupaten Pasuruan. Dengan banyaknya sajian di warung atau stan sebagai penunjang untuk tingkatkan ekonomi UMKM setempat. Sehingga para pendatang yang telah usai melaksanakan ibadah shalat, bisa membeli oleholeh atau makan dan minum dengan harga terjangkau. Hal itu diakui kalangan pedagang makanan yang mengakui dengan keberadaan Masjid Cheng Hoo, banyak para pendatang yang datang dan membeli makanan atau oleh oleh khas Kabupaten Pasuruan. “ Jika hari hari biasa, omset penjualan tak sebeberapa diabandingkan dengan saat liburan panjang dan libur hari besar. Karena pada hari libur banyak wisatawan yang mampir, “ papar Supardi seorang pedagang di stan makanan. dul

BANGKALAN- Jumlah pedagang kaki lima (PKL) di rest area Suramadu sisi Madura terus bertambah. Selain meningkat para PKL tersebut saat ini banyak yang mendirikan kios tempat berjualan di atas tanah percaton (kas desa).”Kita akan melakukan penataan dan pendataan PKL di kawsan res area Suramadu itu,” kata Camat Labang, R Ach Suryadi, Minggu (3/1), kemarin. Dikatakan dia, jumlah PKL yang berjualan di res area Suramadu sisi Madura sebanyak 200 PKL. Dari jumlah tersebut ada PKL yang aktif berjualan dan ada PKL yang sudah tidak aktif lagi. “Kalau jumlahnya kurang lebih 200 PKL, makanya nanti

akan kita tata lagi,” jelasnya. Menurutnya, selain jumlahnya selalu bertmabah, saat ini. Ada sebagian PKL yang mendrikan kios di atas tanah percaton. “Makanya PKL Suramadu yang mendrikan bangunan diatas tanah percaton ini akan kami tertibkan,” katanya. Di dalam melakun penataan PKL ini kata Ach Suryadi, pihaknya mengharapkan dukungan dari Pemkab Bangkalan, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di kecamatan Labang. “Ya kamu beraharap dukungan dari semua elemen masyarakat dalam penataan PKL di kawasan res area Suramadu ini,” pungkasnya.min

Pemkot Akhirnya Bayar Tunggakan Listrik PROBOLINGGO- Pemkot Probolinggo memastikan pembayaran tunggakan listirik penerangan jalan umum (PJU) dilunasi minggu pertama tahun ini. Dengan pembayaran ini, maka PJU yang telah dimatikan oleh PLN akan menyala. Sebelumnya, PLN telah memadamkan listrik di sejumlah titik. Kadis Keuangan (DPPKA)Pemkot Probolinggo Agus Hartadi, menjelaskan Pemkot membayar setelah anggaran 2016 berjalan. “Sudah pasti kita bayar. Kita anggarannya ada. Uangnya ada. Minggu pertama langsung dilunasi,” katanya kepada wartawan, kemarin. Sementara itu, meski sudah ada kepastian dari pemkot, PLN melanjutkan pemadaman. Dari yang semula poros utama Jl Soekarno-Hatta-PB Sudirman, kini bertambah Jl dr Saleh, Suroyo, dan dr Sutomo. Untuk Jl dr Saleh dan Suroyo , PJU yang dipadamkan hanya separuh jalan. Sedangkan Jl Dr Sutomo dimatikan sepanjang jalan. Walau kawasan ini adalah kawasan pertokoan, tapi tak menyurutkan PLN bertindak. Kepala PLN unit Kota Probolinggo, Pringgo PJU itu akan kembali dinyalakan manakala ada pembayaran. Pemkot, katanya, mempunyai tunggakan 2 bulan, November-Desember sebesar Rp 2, 6 milyar. “Tidak ada denda, karena bukan masuk kategori yang dikenai denda jika telat membayar,” ujar Pringgo. Menunggaknya pembayaran listrik dituding gara-gara dewan tidak membahas perubahan anggaran keuangan, yang di dalamnya terdapat alokasi anggaran untuk belanja kegiatan pemkot, salah satunya adalah belanja publik. afa

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SENIN, 4 JANUARI 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Bulog Target Pengadaan Beras Hanya Terserap 80% TULUNGAGUNG - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Tulungagung, hanya menyerap sekitar 80 persen dari target pengadaan beras pada 2015. Pengadaan hanya sebesar 50 ribu ton akibat tingginya harga pasar di atas ketetapan harga pokok pembelian (HPP) pemerintah.“Saat ini serapan setara beras yang berhasil kami capai adalah sekitar 80 persen, dari total target 50 ribu ton selama kurun 2015,” kata Kepala Bulog Subdivre Tulungagung, Supriyanto Minggu (3/1). Karena harga beras di pasaran jauh di atas HPP pemerintah sebesar Rp7.300 ribu per kilogram. Sementara harga beras saat memasuki musim hujan pada periode panen September hingga Desember berfluktuasi di kisaran Rp8.500-Rp8.700 per kilogram. “Selisih yang terlalu jauh membuat petani cenderung memilih menjual gabah atau beras kering giling mereka ke swasta,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, kesulitan serapan mulai terjadi sejak September atau sekitar empat bulan silam.Hal itu ditandai dengan minimnya tambahan serapan, dari sebelumnya mencapai 37 ribu pada akhir Agustus 2015, saat ini hanya bertambah sekitar 3 ribu ton sehingga total terserap 40 ribu ton. “da juga faktor kondisi alam serta gangguan hama, namun prosentasenya kecil. Penyebab utama tidak tercapainya target serapan beras selama kurun 2015 ya karena selisih HPP dengan harga pasar tadi,” imbuhnya. jar

Puluhan Anak Tertular HIV/AIDS Dewan Minta Pemkab Serius Lindungi Anak

BLITAR-Menyedihkan, puluhan anak di kabupaten Blitar yang seharusnya masih bebas menikmati dunia bermain harus menderita terpapar virus mematikan. Setidaknya sebanyak 34 anak menjadi korban penularan Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) imbas buruknya pemahaman orang tua sebagai penderita HIV/AIDS. Peryataan mengenaskan ini diungkapkan oleh kalangan DPRD Kabupaten Blitar melalui Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Gatot Darwoto,

karena kurang pahamnya kalangan orang tua sebagai penderita HIV/AIDS yang akhirnya berdampak pada penularan kepada anaknya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, 34 anak penderita HIV/AIDS dengan penyebab utama terinfeksi orang tua penderita HIV/AIDS. “Kami sangat prihatin dan juga sangat menyayangkan kejadian ini, karena sebagai anak mereka sangat tidak tahu asal mula penyakit tersebut,” tutur gatot. Gatot Darwoto, mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk lebih melindungi anak-anak dari ancaman virus mematikan. Salah satunya dengan mempertanyakan progam sosialisasi penanganan penularan

penyakit HIV/AIDS yang sampai saat ini belum ada obat. “Jangan sampai ini meluas, apalagi semakin banyak anak menjadi korban penularan penyakit berbahaya ini karena ketidak tahuan. Untuk itu Pemkab Blitar harus bisa meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat utamanya kepada penderita untuk tidak berhubungan yang terlalu membahayakn terhadap anaknya,” jelasnya. Disisi lain menurutnya pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara penularan penyakit HIV/AIDS ini agar tidak terjadi diskrimasi terhadap penderita HIV/AIDS khususnya penderita anak-anak. Bahkan dikatakannya sosialisasi mengenai hal itu memang sulit

dilakukan, sehingga masyarakat sering ketakutan akan ketularan jika berinteraksi penderita. Padahal salah satu penularan bisa terjadi jika terkena goresan luka dari penderita. “Sehingga Dinas terkait seperti Dinas Kesehatan harus terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” imbuhnya. Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi juga mengakui berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar untuk pendrita HIV/Aids terus mengalami peningkatan, seperti pada tahun 2013 lalu ada 140 penderita, kemudian pada tahun 2014 ada 165 penderita dan hingga pertengahan tahun 2015 saja jumlahnya sudah lebih dari 65 penderita.

“Sehingga adanya peningkatan jumlah penderita ini kami juga semakin gencar untuk melakukan sosialisasi agar penularannya bisa dikendalikan,” katanya. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi langsung pada masyarakat utamanya para penderita agar jangan sampai menularkan pada anaknya. Karena penularan HIV/AIDS biasanya melalui hubungan intim, transfusi darah serta ASI dengan menyusui serta bayi dalam kandungan ibu yang menderita HIV/AIDS. “Sebenarnya tidak ada masalah untuk tetap bersosialisasi, namun selama tidak melakukan hal-hal yang bisa menularkan keluarga lainnya akan tetap aman dari penularan HIV/AIDS,” pungkasnya. ndi

Tragedi Korban Pantai Klayar Ditemukan PACITAN - Liburan tahun baru di sejumlah pantai Kabupaten Pacitan, mendatang musibah bagi wistawan saat asyik mandi maupun bermain air laut. Kejadian pertama Jumat (1/1) pukul 06.15 WIB, di Pantai Dangkal, masuk Desa Wora-wari, Kecamatan Kebonagung, 5 korban terseret ombak dan satu hilang. Disusul, di Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Sabtu (2/1) sekitar pukul 14.30 WIB. “Laporan diterima dari Pantai Klayar ada 4 orang terseret ombak. Lalu, 2 orang bisa diselamatkan dan 2 orang hilang, masih diusahakan pencarian. Setelah pencarian dilakukan, akhirnya jasad pertama dan kedua ditemukan selisih lebih dari satu jam, kondisi sudah meninggal,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Mujiharto, Minggu (3/1). Jasad pertama ditemukan Fristian Ardianto (22) warga RT/RW 02/II Dusun Salak, Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, disusul Bambang Cahyono (18), siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Badegan, Kabupaten Ponorogo, juga warga RT/RW 04/IV Dusun Ngadirogo Wetan, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.ags

Peristiwa

Duta/Agoes Basoeki

LOKASI PENEMUAN: Inilah lokasi toilet dan kondisi senpi jenis revolver Colt 38 saat ditemukan karyawan SPBU Saradan.

Nomor Registrasi Senpi Tidak Jelas

PESONA KEMEGAHAN SLG Melihat monumen L’Archde Triomphe di Paris, Prancis cukup datang ke Simpang Lima Gumul (SLG) di Desa Tugurejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Jangan heran bila pada liburan ramai dikunjungi warga yang ingin melihat kemegahannya meningkat drastis.

Perdes Diabaikan, Pemerintah Harus Tegas

Duta/Agoes Basoeki

DIGENDONG: Bayi perempuan ditaruh di teras rumah Kemis warga RT 27 Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, tengah warga sekitar.

Bayi Dibuang di Teras Rumah MADIUN - Warga RT 27 RW 09 Lingkungan Ngebrak, Kelurahan Josenan Kecamatan Taman Kota Madiun, digemparkan oleh penemuan bayi perempuan, Sabtu (2/1) malam. Bayi diletakan di teras rumah milik Kemis (61), Sabtu (2/1) sekitar pukul 21.30 WIB, saat hujan deras reda. Bayi perempuan berumur sekitar kurang dari sebulan ini, pertama kali ditemukan Kemis. Saat keluar rumah, ia melihat selimut di kursi yang berada di teras rumahnya, karena dikira selimut cucunya, kemudian selimut mau diambil. Namun setelah disentuh, ternyata ada bayinya dan ia pun terkejut. Lalu, warga pun berdatangan, melihat tali pusar sang bayi belum sepenuhnya pupak atau masih ada bekas potongan “Saya kira selimut cucu saya. Tapi, saat saya pegang, ternyata ada bayinya. Saya sebelumnya tidak tahu kalau itu ada bayinya. Soalnya bayinya diam saja atau tidak menangis, lalu saya sampaikan kepada tetangga,” ujar Kemis. Setelah tahu ada bayi di teras rumah, lanjutnya, kemudian ia memberitahukan kepada tetangganya. Karmini, pun mengganti selimut dan memberi susu pada bayi. “Saya bingung, kemudian saya memberitahu Karmini untuk memberi susu dan kemudian lapor ke RT agar diteruskan lapor ke polisi,” tandasnya. Petugas Polsekta Taman begitu menerima laporan ada penemuan bayi langsung mendatangi rumah Kemis. Sementara itu menurut salah satu warga setempat, Erlang Catur Pamungkas menyatakan sebelum kejadian, ia melihat dua orang dengan naik sepeda motor Kawazaki Ninja berhenti di depan rumah Kemis. Tidak diketahui pasti, agaknya seperti membawa atau mengendong suatu, sesaat kemudian keduanya menuju ke arah timur. “Ada dua orang berboncengan naik motor Ninja berhenti di depan rumah pak Kemis, dibonceng peremuan pakai jaket ada penutup kepalanya. Soalnya kepalanya ditutup. Kalau warna motornya hitam biru,” jelas Erlang lagi. Apalagi, saat hujan masih berlangsung dengan deras, sehingga tidak ada orang keluar untuk lalu lalang sekitarnya. ags

TRENGGALEK- Kepala Desa di Kabupaten Trenggelek boleh berlega hati pasalnya Ranperda tentang Keuangan dan Kekayaan Desa, juga Ranperda tentang Penyusunan Peraturan Desa sudah disetujui oleh dewan. Namun demikian Nur Efendi Ketua Fraksi Persatuan Indonesia Sejahtera (PAS) mewantiwanti agar pemerintah tegas, karena di lapangan dalam praktiknya penyelenggaraan pemerintah desa, peraturan desa, sering kali diabaikan dalam proses pembuatan maupun dalam pelaksanaanya. Sehingga Pemerintah Desa cenderung mengabaikan peraturan desa, sebagai dasar penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan,

Duta/Tatang

HEARING: Kepala Desa di Trenggalek saat melakukan hearing dengan anggota DPRD setempat. dan perbedayaan masyarakat di tingkat desa. “Karena itu perlu ada tindakan tegas berupa sanksi kepada kepala desa dan BPD. Selain itu Pemerintah juga harus intens dalam pendampingan dan bimbingan dengan memahami karakteristik masyarakat perdesaan,” te-

gasnya. Menaggapi Ranperda tentang Keuangan dan Kekayaan Desa, Nur Efendi menjelaskan, secara umum kapasitas SDM di Desa masih lemah. “Karenanya pemerintah harus bekerja keras dengan memfasilitasi dalam bentuk Diklat Bintek dan

melakukan monitoring secara masif,ditekankan dengan memahami akar permasalahan di masing masing desa,” jelasnya. Sementara itu Mugianto Ketua Fraksi Demokrat menegaskan, penyusunan peraturan desa ini untuk melengkapi muatan materi yang belum diatur dalam Perda kabupaten Trenggalek Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa. “Agar sesuai dengan muatan materi dalam UU No. 6/2014 tentang Desa dan PP No. 43/2014 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 47/2015 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Desa perlu dibentuk Perdes,” tandasnya. ttg

MADIUN - Penemuan senjata api (senpi) jenis revolver Colt 38 di toilet SPBU Saradan di Jalan Raya Madiun-Surabaya masuk Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Sabtu (2/1) sekitar pukul 02.00 lalu, hingga masih dalam identifikasi dan harus memerlukan pemeriksaan forensik. Senpi itu, ditemukan Wijiyanto karyawan SPBU saat hendak buang air kecil. “Senpi ditemukan itu, masih dalam identifikasi. Setelah dilakukan pemeriksaan biasa nomor registrasi di senpi kabur atau tidak jelas, makanya diperlukan pemeriksaan forensik. Atas temuan itu, kami sudah sebarkan informasi kepada jajaran terdekat di Polres Madiun, lalu dilaporkan juga ke Polda Jatim,” jelas Kapolres Madiun AKBP Yoyon Tony Surya Putra, Minggu (3/1). Ia mengharapkan segera ada titik terang soal asal-usul hingga kepemilikan senpi itu, beruntung senpi tidak ditemukan oleh pelaku kriminal dan dapat disalahgunakan pemakainya. Beruntung, karyawan SPBU Saradan mengamankan, lalu melaporkan temuan itu ke Polsek Saradan. Senpi itu sendiri masih berisi 5 butir peluru aktif, kemudian Polsek Saradan menyerahkan ke Provost Polres Madiun. Sisi lain, Kapolres Madiun membantah informasi beredar, pemegang senpi sudah melaporkan diri. Informasi beredar pemegang senpi dari Semarang berpangkat Aiptu, saat buang air kecil di SPBU hingga meninggalkan senpinya. “Info tidak benar dan tidak jelas sumbernya. Sekali lagi, kami masih melakukan pendalaman sampai pemeriksaan kemungkinan ada saksi melihat orang masuk toilet,” tandasnya. Sebelumnya, Wijiyanto saat ke toilet mendapati ada satu pucuk senjata api tertinggal di kapstok atau tempat gantungan baju, lalu disampaikan kepada rekannya. Selanjutnya, senpi disimpan ke laci uang dengan maksud sembari menunggu pemegang senpi datang, tapi hingga pukul 06.30 tidak kunjung datang, dilaporkan Polsek Saradan. ags

Mengintip Wisata Agrobis di Lereng Wilis

Pesona Bunga Krisan Tingkatkan Kunjungan Wisata Jumlah kunjungan wisatawan maupun penggemar bunga ke obyek agrowisata bunga krisan di lereng Gunung Wilis, Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, melonjak 100 persen dibanding hari biasa yang hanya berkisar 40-50 orang per hari. SENTRA agrowisata bunga krisan dan ester itu di lereng Gunung Wilis sebenarnya ada 14 petak “green house” atau rumah hijau yang dijadikan tempat persemaian bunga hias warna-warni untuk kebutuhan karangan bunga, dekorasi pernikahan serta aneka kegiatan seremonial tersebut “Beberapa hari terakhir, kunjungan wisatawan rata-rata bisa mencapai 100 orang per hari,” tutur Sutin (32), salah seorang anggota kelompok tani “Bunga Sekar Wilis” di Desa Geger Kecamatan Sendang,

Duta/Jarot

SENTRA KRISAN: Salah seorang wisatawan sedang menikmati bunga krisan di pusat wisata agrobis di lereng Gunung Wilis. Tulungagung, Minggu (3/1). Namun, karena proses persemaiannya tidak serempak, tidak semua petak rumah hijau yang tanaman hasil persemaian da-

pat berbunga.”Saat ini hanya satu petak yang sedang bebunga. Lainnya masih proses persemaian, atau sedang dalam masa pertumbuhan,” ujarnya.

Dituturkan, dirinya tidak memberlakukan tiket masuk ke area kebun hijaunya bagi para pengunjung. Di depan pintu masuk area green house, Sutin bersama sejumlah anggota kelompok tani Sekar Wilis menyiapkan buku daftar tamu disertai kotak uang bagi pengunjung untuk membayar tiket masuk secara sukarela. “Tidak ada ketentuan baku. Kami hanya mempersilahkan pengunjung untuk membayar akses masuk secara sukarela sebagai biaya kebersihan lokasi serta perbaikan, karena tak jarang ada pengunjung yang memetik atau tidak sengaja merusak tanaman,” terangnya. Di lokasi kebun bunga yang dikelolanya, selain mempersilahkan para pengunjung menikmati keindahan bunga krisan dan ester yang berkembang.Dirinya juga

menjual bunga kepada para pengunjung yang ingin memetik secara langsung, dengan harga setiap satu ikat yang berisi 10 batang dipatok Rp15 ribu.”Jadi per batang seharga Rp15 ribu. Pengunjung boleh memilih dan memetik bunga beserta dengan akarnya. Kebanyakan mereka membeli untuk ditanam kembali,” ujarnya. Namun, tidak semua pengunjung yang datang membeli bunga. Sebagian besar yang lain justru hanya ingin menikmati keindahan agrowisata bunga krisan dan ester yang banyak tersiar di sejumlah situs jejaring sosial, seperti instagram, facebook, maupun twitter.”Setelah tiba di sini dan melihat sendiri, ternyata keindahan bunga memang benar benar indah. Pemandangan disekitar pengunungan juga indah serta cuaca yang sejuk,” ujar Ratna (26), asal Kediri.  jar

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

BATU - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN - SIDOARJO

Kriminal

Pelajar SMP Korban Kejahatan Dunia Maya NGANJUK – Kejahatan melalui dunia maya terus bermunculan. Kali ini korbannya pelajar di salah satu SMP di Kabupaten Nganjuk berinisial Els,14. Pelaku pembawa kabur korban adalah Sugiono,18, warga Dusun Jabon, Desa Darmorejo Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun. Terjalinnya hubungan singkat berawal pertemanan lewat media sosial BBM. Lewat BBM pemuda asal Madiun ini berhasil membujuk Els jalan-jalan. Kepergian sepasang remaja itu berlangsung hingga 4 hari. Ironisnya kepergian korban dengan pelaku tanpa diketahui kedua orang tuanya. Merasa kehilangan buah hatinya dan khawatir akan keselamatan anaknya akhirnya melaporkan ke polisi. “Orang tua korban melaporkan kepada kami, karena putrinya yang masih SMP tidak pulang selama 4 hari,” terang AKP Pino Kasat Reskrim Polres Nganjuk, Minggu (03/01) Dengan laporan itu , pihak polisi sudah mengantongi data pelaku yang diketahui dari keterangan pelapor dan biodata di BBM. Dalam waktu singkat polisi berhasil meringkus pelaku di Jln A Yani Kertosono . ‘’Pelaku berhasil ditangkap saat berduaan dengan korban di kertosono ,’’ imbuh Kasat Reskrim kemarin diruang kerjanya . Setelah berhasil diamankan petugas, pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Kertosono untuk dimintai ketarangan. Namun karena korban masih dibawah umur akhirnya perkara tersebut diteruskan ke unit PPA Satreskrim Polres Nganjuk. AKP Pino menambahkan, dari hasil pemeriksaan pelaku belum melakukan pencabulan, dan setelah dilakukan mediasi oleh pihak Unit PPA Polres Nganjuk, kedua pasangan yang masih di bawah umur ini akan segera dinikahkan oleh orang tua korban. “ Orang tua korban sudah bersedia untuk menikahkan keduanya,” tambahnya Sementara pengakuan pelaku rencana awal korban akan dibawa ke rumahnya di Madiun untuk diperkenalkan dengan orang tuanya. Namun, dia juga mengakui jika ajakannya tersebut tanpa sepengetahuan orang tua Els. “Iya kami memang berpacaran, rencananya saya mau ketemukan dia (korban-red) ke bapak ibu saya,” ujarnya.  adi

Truk Tronton Tabrak Mobil Rem Blong, Mobil Rusak Parah TUBAN – Lagi-lagi tabrakan maut terjadi di jalur Pantura Tuban. Kali ini sebuah mobil pribadi yang ditumpangi satu keluarga yang telah berlibur dari Bali ditabrak truk tronton di jalur Pantura Tuban, tepatnya di simpang empat Kapur jalan M Yamin, Kota Tuban, Minggu (03/01/2015). Dugaan sementara truk tronton tanpa muatan tersebut mengalami rem blong saat jalan menurun sebelum traffic light simpang empat kapur. Meski kondisi mobil rusak parah, beruntun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja anak-anak yang merupakan penumpang mobil pribadi mengalami luka ringan. Informasi di lapangan menyebutkan, kecelakaan berawal saat kendaraan truk tronton nopol K 1426 HB yang dikemudikan oleh Sutikno, asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah itu berjalan dari arah Surabaya menuju Semarang. Pada saat sampai di Jalan M Yamin yang kondisi menurun itu, kendaraan truk itu mengalami rem blong dan melaju dengan kecepatan tinggi. Sedangkan di lampu merah itu terdapat mobil pribadi nopol B 1487 BZX yang dikemudikan Yacin, wisatawan asal Tangerang, Jawa Barat yang sedang berhenti menunggu lampu hijau. “Saya sudah berhenti lumayan lama dan lampu sudah mau hijau. Tiba-tiba langsung ditabrak itu dari belakang,” ujar Yasin, pengemudi mobil pribadi rombongan keluarga yang ditabrak truk tronton tersebut. Akibat dihantam truk tronton dari belakang itu, mobil yang berpenumpang empat dewasa dan empat anak-anak tersebut langsung terpelanting putar balik di tengah jalan. Sedangkan truk tersebut masih terus berjalan dan baru berhenti setelah menabrak tembok dan juga kios penjual besin eceran.

DUTA/DOK

RUSAK PARAH: Kondisi mobil yang ditabrak truk tronton rusak parah dengan posisi berbalik arah. Meski parah, tidak ada korban jiwa, penumpang luka ringan dan dilarikan ke RS Medika Mulia “Tadi yang mungkin kena benturan yang anak-anak di belakang dan belum tahu kondisinya bagaimana . Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit,” lanjut Yasin. Sutikno, pengemudi truk tronton itu mengaku sengaja banting buang kendaraannya ke kanan lantaran untuk menghindari jumlah korban yang banyak. Pasalnya, di simpang empat tersebut banyak sepeda

motor yang juga berhenti menunggu lampu hijau. “Dari atas itu sudah terasa remnya blong, sudah saya banting kiri tapi tidak berhenti. Karena banyak motor, supaya tidak ada banyak korban akhirnya saya banting kanan lagi. Pikiran saya yang penting kendaraan berhenti,” ujar Sutikno, pengemudi truk tronton tersebut.

Liburan, Ikan Asap Laris Manis

Objek Wisata

Mangkrak dan Jadi Tempat Mesum TUBAN – Tujuan awalnya bagus sebagai salah satu objek wisata di Kabupaten Tuban. Namun hingga saat ini, area wisata Kambang Putih yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu masih tak mampu ‘hidup’ karena salah kelola dan mangkrak. Area seluas 5 hektar yang seharusnya menjadi tempat wisata andalan tersebut, justru berubah menjadi tempat mesum, pasangan muda mudi berbuat tak senonoh. Kawasan wisata milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tersebut terlihat jelas tanpa perawatan. Kondisinya cukup sepi dan rumput ilalang terlihat rimbun dengan pepohonan, ditambah sangat minimnya pengawasan, menjadi sasaran tempat mesum para pemuda berpasangan. ”Saya bermain kesini ingin melihat-lihat bersama anak saya. Pas masuk ke dalam Wisata Kambang Putih ini, kok banyak anak-anak muda yang berpacaran dan bermesraan. Itukan tidak baik kalau dilihat anak-anak,” ungkap, Agus (31) salah satu pengunjung Wisata Kambang Putih. Sementara itu, anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Cancoko menghimbau agar pihak pengelola tempattempat wisata yang selama ini rawan dan sering dijadikan tempat mesum harus diawasi lebih ketat lagi. ”Tempat wisata itu harus diawasi lebih ketat lagi agar jangan sampai digunakan untuk yang tidak benar. Dan ini kedepannya akan kita jadikan bahan evaluasi buat SKPD terkait,” ujar politisi Partai Demokrat. Menurutnya, Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban harus mampu menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. Tempat wisata itu harus difungsikan yang benar sebagai tempat berlibur, jangan justru malah dijadikan tempat mesum, dan Dinas terkait diam saja. ”Kalu memang tempat wisata itu tidak bisa diperbaiki, baik keamanan dan kenyamanan pengunjung akan lebih baik tempat wisata itu ditutup saja,” pungkasnya.  Imm/kbt

DUTA/DOK

MANGKRAK: Pantai wisata Kembang di Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu tidak terawat dan mangkrak. Akibatnya tempat wisata tersebut sering digunakan tempat mesum

TUBAN – Kabupaten Tuban selama ini dikenal sebagai penghasil ikan. Saat musim liburan kali ini membawa berkah bagi para pedagang ikan asap di Kelurahan Karangsari, Kecamatan (kota) Tuban ramai pembeli. Apalagi liburan tahun baru 2016 ini cukup panjang dan menjadi berkah tersendiri bagi para

pedagang ikan yang mengais rejeki di atas trotoar tersebut, Sabtu dan minggu 03/01/2016. Berbagai macam jenis ikan panggang asap yang dijajakan di trotoar jalan pantura Tuban titik Karangsari itu menarik perhatian pengguna jalan yang melintas. Banyak dari mereka yang kemudian

DUTA/DOK

LARIS MANIS: Para pedagang ikan asap menjajakan dagangannya di sepanjang jalan pantura Tuban. Musim liburan kali ini membawa berkah karena banyak pembeli sebagai oleh-oleh wisatawan yang melintas di jalur pantura Tuban

berhenti sejenak, untuk membeli ikan berwarna coklat dan kuning keemasan hasil pemanggangan dengan metode pengasapan kulit kelapa, untuk dijadikan oleh-oleh. Sejumlah pedagang mengaku, pada musim liburan kali ini omset penjualan mereka naik drastis hingga 2 dan 3 kali lipat dibanding hari biasanya. Para pembeli banyak berasal dari luar daerah, seperti Jakarta, Cirebon, Cilacap, Sumatra, Medan serta daerah lain yang sedang melintas di jalur pantura Tuban. “Pada hari biasa, pendapatan kami hanya sekitar Rp. 1 juta. Tapi pada musim liburan kali ini alhamdulilah ramai, kadang mendapat 2 juta dan bisa juga sampai 3 juta rupiah perhari,” kata Yuli, salah satu pedagang yang ditemui di lapak dagangannya. Menurutnya, ikan asap yang dijualnya beserta para pedagang di tempat tersebut, rata-rata ikan jenis tongkol dan ikan kuningan. Harga yang dipatok pun bervariatif mulai dari harga Rp. 7.500 sampai Rp. 30.000, tergantung besar kecilnya ikan. “Ikan asap khas tuban ini menggunakan pengasapan dengan kulit kelapa, sehingga bisa membuat rasanya lebih gurih. Kami tidak berani menggunakan pengasapan lain, dan untuk harganya tergantung besar kecilnya ikan. Jika ikannya kecil, ya kami jual Rp. 7.500 perekor dan bila ikannya besar ya kami jual dengan harga Rp. 30 ribu perekor,” jelasnya.  Imm

PETANI TERANCAM MERUGI

Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir JOMBANG – Musim hujan belum lama namun sudah mengakibatkan banjir dan merendam areal sawah. Karena terendam banjir, ratusan hektar sawah yang baru sepekan ditanami padi membusuk. Akibatnya petani dipastikan akan menderita kerugian ratusan juta rupiah. Musibah banjir yang menerjang ratusan hektar sawah tersebut terjadi di dua di dua wilayah kecamatan. Yakni di Desa Balonggemek, Kecamatan Megaluh dan di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang Jombang. Di dua desa ini, sekitar 200 hektare sawah petani terendam banjir selama dua hari. Akibat kejadian ini, tanaman padi yang baru berumur sekitar sepekan membusuk dan hanyut. Sementara yang belum ditanami harus menunda tanam karena masih terendam air setinggi pinggang orang dewasa. Kepala Dusun Balongganggang Desa balonggemek Sardi mengaku menderita kerugian sekitar Rp 6 juta rupiah akibat banjir yang merendam sawahnya. Kerugian tersebut adalah biaya tanam, biaya perawatan sawah sebelum musim tanam. “ Selain itu nanti kalau banjir surut harus tanam ulang yang tentunya butuh biaya banyak, “ ujarnya tadi pagi. Menurut sardi, banjir yang me-

landa desanya merupakan banjir banjir kiriman. Jika curah hujan tinggi di wilayah selatan, maka dipastikan desanya akan terendam banjir. Senada dikatakan, Mustofa warga Desa Pesantren, Kecamatan tembelang.

Mustofa mengaku harus menunda musim tanam karena sawahnya seluas 1,5 terendam banjir. “Terpaksa tanam kami tunda hingga banjir surut dan sudah bisa ditanami, “ ujar Mustofa.  Rul

DUTA/NURUL YAQIN

TERENDAM: Ratusan hektar sawah terendam bajir. Tanaman padi yang baru ditanam bisa menguning bila banjir tidak segera surut

Hingga saat ini petugas kepolisian dari unit Laka Sat Lantas Polres Tuban masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi guna memastikan penyebab kecelakaan itu. Sedangkan untuk anak-anak penumpang mobil pribadi yang mengalami luka ringan langsung dibawa ke RS Medika Mulia Tuban untuk mendapat perawatan.  Sad/net

Kepala SKPD Malas Siap Dicopot BATU - Sebanyak 41 Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menandatangani pakta integeritas di hadapan Walikota Batu Eddy Rumpoko di Ruang Bina Praja Balaikota Batu. Mulai kepala Dinas, kantor bagian, camat hingga lurah berkomitmen menjalankan tugasnya optimal. Walikota Batu menuntut kinerja Eddy Rumpoko pejabat lebih optiWalikota Batu mal. Orang nomor satu di Kota Batu ini tak segan segan mencopot bawahannya jika tidak optimal maupun tidak bisa menjalankan program dengan baik. “Jika kemudian hari ada pejabat kurang maksimal dalam bekerja harus rela dicopot dari jabatanya,” kata Walikota. ER sapaan akrab Eddy Rumpoko berharap, pada tahun 2016 ini seluruh SKPD bekerja lebih Optimal , apalagi dengan di tanda tanganinya pakta integeritas ini bisa melecut semangat SKPD bisa bekerja keras dan menjalankan programnya. Nantinya jika ada kepala SKPD yang tidak mampu menjalankan tugasnya , akan di ganti dengan pejabat yang mampu. ER akan memberikan perhatian besar kepada kinerja pegawainya . Harapanya supaya para Abdi masyarakat ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk warganya. “Dengan pelayanan terbaik bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat,” ujar Ketua DPC PDIP Kabupten Malang ini. Inpektur Pemkot Batu Susetya Herwan mengatakan penandatanganan pakta integritas di lakukan setiap tahun. Namun ada yang berbeda tahun ini, menuntut SKPD untuk bekerja lebih maksimal, apabila tidak mampu konsekwensinya akan dicopot langsung . Sedangkan pada tahun sebelumnya tidak sampai pada pencopotan jabatan. “Dibuatnya pakta integritas bertujuan pejabat bisa bersunguh sungguh menjalankan tugasnya . Apabila gagal menjalankan programnya kepala SKPD tersebut harus rela di berhentikan. Tidak perlu repot kalau memang kepala SKPDnya tidak mampu akan langsung di ganti dengan yang lebih mampu,” tegasnya. Herawan menambahkan ,Seluruh SKPD harus memulai perencanaanya programnya pada bulan januari ini. Perencanaan itu harus diselesaikan pada bulan januari . Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan lelang di lyanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kota Batu pada bulan Februari. “Tujuannya untuk meminimalisir kemloran dalam perencanaan , pelaksanaan , hingga pencairan anggaran harapanya tidak sampai terjadi penumpukan di akhir tahun,” jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Budi Santoso mengatakan siap dengan segala risiko yang telah di teken dalam pakta integritas. Dapat memacu semangatnya mengoptimalkan kinerjanya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Batu.  Rio

Editor : Endang Lismari Layouter : Manila


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 JANUARI 2016

TANTANGAN PERBANKAN SYARIAH DI 2016 (1)

BSM Jemput Bola Bidik Santri JAKARTA-Tahun 2015, tahun yang cukup sulit bagi perbankan nasional termasuk bank syariah. Lesunya ekonomi nasional berdampak langsung pada lemahnya kinerja, lemahnya serapan kredit dan lemahnya simpanan nasabah. Akibatnya bank harus berputar menyiasatinya dengan melakukan langkah efisiensi dan tetap melakukan jemput bola mencari nasabah agar tetap eksis dalam kondisi ekonomi yang melemah. Tahun 2016 ini diprediksikan ekonomi Indonesia mulai stabil dan lebih baik disbanding tahun 2015 lalu. Bagamana tantangan perbankan syariah di tahun 2016 ini. Banyak tantangan yang masih membelit perbankan syariah di 2016, diantaranya masalah permodalan, efisiensi, inovasi produk, SDM, teknologi, layanan dan jaringan, pendanaan (funding), kualitas aset, dan sebagainya. Dari sekian banyak masalah tersebut, salah satu permasalahan penting yang dihadapi adalah masalah kualitas aset, yakni bagaimana perbankan syariah mengatasi dan mencegah pembiayaan bermasalah (non performing financing atau NPF). “Hal ini penting karena di 2015, NPF perbankan syariah lebih tinggi dibanding non performing loan (NPL) konvensional,” ujar

DUTA/DOK

SANTRI PENGUSAHA: Para pemenang Bank Syariah Mandiri Santripreneur Award 2015 (BSA 2015). Mereka akan mendapatkan bantuan modal dan pelatihan pengembangan agar usaha yang dijalankan bisa maksimal Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Agustianto Mingka. Semua bank di Indonesia, baik konvensional m a u p u n s y a r i a h d i l a n d a p e l a m b at a n

pertumbuhan penyaluran kredit atau pembiayaan dan diiringi pula peningkatan rasio kredit bermasalah. Hal ini dikarenakan faktor tekanan eksternal seperti melemahnya ekonomi

dunia, termasuk negara besar seperti Cina dan ketidakpastian suku bunga The Fed. “Dua faktor tersebut diprediksi masih akan mempengaruhi ekonomi domestik, termasuk

sektor perbankan yang erat hubungannya dengan pembiayaan sektor riil,” jelasnya. Banyak pengamat dan bankir memperkirakan di 2016 ekonomi Indonesia bakal membaik, setelah 2015 mengalami pelambatan. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan menunjukkan optimisme akan adanya recovery di 2016. Tahun 2016 ini, Bank Syariah Mandiri (BSM) melakukan strategi jemput bola. Salah satunya membidik para santri. Dengan jumlah yang besar, santri dinilai kurang mendapat perhatian. Padahal mereka bisa jadi basis nasabah jika bank syariah mau menjemput bola. Menggelar Bank Syariah Mandiri Santripreneur Award 2015 (BSA 2015), Direktur Utama Bank Syariah Mandiri (BSM) Agus Sudiarto ingin menjaring cari calon nasabah masa depan. Para santri pengusaha yang kini bisnis masih kecil adalah calon nasabah strategis bank syariah di masa depan. ‘’Ini semacam jemput bola. Selama ini kami cari nasabah, lewat BSA, kita menciptakan nasabah potensial,’’ ungkap Agus. Tidak tutup kemungkinan untuk beri pembiayaan komersial, tapi ada juga program yang tidak komersial. BSM ingin santri pengusaha bisa lebih banyak sehingga basis nasabah pun lebih besar. Imm

Geliat Daerah Tarik Investor

Infrastruktur, Nilai Investasi Meningkat 300 % PASURUAN-Pemerintah Daerah terus b e r u p ay a m e n i ng k a t k a n m a s u k ny a investor yang menanamkan investasi guna meningkatkan pendapatan pajak dan mengurangi angka pengangguran. Salah satu daerah yang konsen memacu investasi asing yakni Kabupaten Pasuruan, dimana nilai investasi dari investor asing terus meningkat tiap tahunnya. Dari target perolehan investasi tahun 2014 sebesar Rp 4,5 trilliun dalam kurun waktu satu tahun, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berhasil menaikkan menjadi Rp 15 trillun, sehingga PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga meningkat. Peningkatakan tersebut dibarengi dengan banyaknya kalangan investor yang menanamkan modalnya untuk pengembangan bisnisnya di kawasan Kabupaten Pasuruan. Hal itu disampaikan Soenarto, Kepala BP3M (Badan Pelayanan Perijinan dan

DUTA/ABDUL AZIZ

INVESTASI ASING: Pabrik Pocari Sweat di Kejayan Pasuruan, salah satu investasi asing yang masuk di Kabupaten Pasuruan

Penanaman Modal) Kabupaten Pasuruan menyebutkan, jika peningkataan dari tahun 2014 lalu yang hanya target yang mencapai Rp 4,5 triliun meningkat menjadi Rp 15 triliun pada tahun 2015 lalu. “Peningkatan ini salah satunya adanya jalan tol pandaan-gempol, kejapanan-gempol dan terakhir yakni Gempol-Grati yang mulai berjalan, “ ujar Soenarto kemarin. Selain itu, juga adanya masuknya perusahaan pipa gas yang cukup signifikan peningkatannya, seperti Pertagas dan PGN. Disamping itu juga dibarengi dengan investasi dibidang sumber air. Pihaknya optimis angka investasi bakal terus meningkat. Sebab, masih banyak calon investor yang menganggap bahwa Kabupaten Pasuruan sebagai tempat investasi yang strategis. “Saya optimis investasi akan meningkat terus, “ urainya. Disisi lain, lanjut Soenarto karena Kabupaten Pasuruan, dirasa aman bagi investasi dari pada

daerah lain. Kalangan investor merasa enjoy, sehingga mereka percaya dengan adanya tata ruang yang sudah terealisasi. “Selain itu, kalangan pengusaha percaya kepada para tenaga kerja yang bisa diajak kerja sama dalam peningkatan industri. Hanya saja pada akhir akhir ini, para investor tersendat persoalan menurunnya rupiah terhadap dolar, “ terang Soenarto. Pihaknya optimistis jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dalam peningkatan investigasi karena ada upaya untuk membuka kawasan industri di wilayah timur. Selama ini, pembangunan di wilayah timur tertinggal dibandingkan dengan wilayah barat. “Hal ini untuk mengurangi disparitas di wilayah timur. Sebab, tanah di wilayah timur masih relatif luas. Investor juga diuntungkan karena dekat dengan Indonesia Power, “ paparnya.  dul

Perlu Kualitas Standar Global PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr. Wb.Saya memiliki usaha batik di Madura. Memang saya tidak membatik sendiri, namun memiliki partner perajin batik. Saya sendiri ingin sekali menjual batik Madura khususnya Tanjung Bumi go international. Bukan sekadar memajang barang di depan rumah. Dengan mulai diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 sebenarnya kesempatan bagi saya untuk bisa memperkenalkan apa yang saya jual kepada dunia luar. Namun, bagaimana caranya? Mohon dibantu. Terima kasih. Priminata-Bangkalan JAWABAN: Waalaikumsalam War. Wab. Bismillahirrahmanirrahim. Ibu Priminata di Bangkalan, terimakasih atas pertanyaannya. Peluang pemasaran industri batik di luar negeri masih terbuka lebar, dengan syarat pengusaha bisa menjaga kualitas dan seni batik tulis sesuai pasar global. Apalagi dengan perkembangan teknologi dan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini. Perkembangan tren fashion terbaru hingga jaringan yang memungkinkan perdagangan jarak jauh menjadi lebih mudah didapat. Meski demikian, perdagangan via online masih berskala kecil dibanding ekspor. Bagi para pedagang online yang ingin meluaskan bisnisnya maupun perajin yang sudah mapan landasannya, sudah saatnya melangkah lebih jauh menjadi eksportir. Berikut gambaran tentang langkah-langkah ekspor: 1. Mencari calon pembeli luar negeri. Hal ini dapat dilakukan dengan cara: * Melakukan promosi online produk kita melalui internet. Promosi dapat dilakukan dengan membuat website yang memuat produk-produk yang kita miliki dalam bahasa asing (misal: bahasa inggris), atau dengan bergabung kedalam situs e-marketplace dunia, seperti Alibaba.com, Globalsources.com dan eBay.com * Mengikuti pameran dagang. Di pameran dagang calon pembeli akan bersemangat dan lebih pro-aktif untuk mengunjungi stand peserta pameran dagang, mereka akan memanfaatkan acara kunjungan ke pameran dagang dengan sebaik-baiknya, sebab tidak ingin pulang dengan tangan hampa. 2. Membuat Kontrak Dagang. Setelah importir setuju dengan semua kondisi yang ditawarkan oleh eksportir, kontrak

dagang segera dibuat. Penerbitan Letter of Credit (L/C). Importir membuka L/C melalui bank koresponden di negaranya dan mengirimkan L/C tersebut ke bank devisa yang ditunjuk eksportir di Indonesia. 4. Mempersiapkan barang ekspor. Dengan diterimanya L/C, eksportir segera mempersiapkan barang yang dipesan importir. 5. M e n d a f t a r k a n P e m b e r i t a h u a n E k s p o r B a r a n g (PEB). Pendaftaran dilakukan ke bank devisa dengan melampirkan keterangan sanggup membayar apabila barang ekspornya terkena pajak ekspor. 6. Pemesanan ruang kapal dan pengiriman barang ke pelabuhan. Kegiatan ini dilakukan eksportir ke perusahaan pelayaran samudera atau perusahaan penerbangan. 7. Pemeriksaan Bea Cukai. Pihak Bea Cukai akan memeriksa barang-barang yang akan di ekspor beserta dokumennya. Setelah itu ia akan mendatangani pernyataan persetujuan muat yang ada pada PEB. 8. Pemuatan barang ke kapal. Setelah PEB ditandatangani oleh pihak Bea Cukai, barang bisa dimuat ke kapal. Kemudian pihak pelayaran akan memberikan B/L (Bill of Lading) kepada Eksportir. 9. Pengeluaran Surat DO (Delivery Order). Pihak pelayaran akan mengeluarkan DO yang berisi informasi tentang kontainer berupa nomer seal, nomer kontainer, nama feeder (kapal pengangkut), dan lain lain. 10. Pengurusan Surat Keterangan Asal Barang (SKA), surat ini bisa diperoleh dari Kanwil Depperindag atau kantor Depperindag setempat. 11. Pencairan L/C, apabila barang sudah dikapalkan, eksportir bisa mencairkan L/C ke bank dengan menyerahkan syarat B/L, faktur, packing list. 12. Pengiriman barang ke luar negeri (importir). Menjadi eksportir tidak sesulit yang dibayangkan. Secara sederhana hanya dua langkah, mencari pembeli kemudian kirim. Sering para pengusaha/perajin terbentur pada masalah administratif, padahal urusan negosiasi dan segala urusan administratif bisa diurus nanti, apalagi saat ini sudah ada biro jasa (emkl and forwarding) yang siap membantu pengurusan dokumen hingga pengiriman barang-barang ekspor. Yang paling penting adalah, ciptakan produk berkualitas, terus berkarya, dan berani mencari pembeli. Demikian, semoga bermanfaat.  3.

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.