04042016 duta edisi senin

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:11

11:30 14:46 17:29 18:39 JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35 11:54 15:09 17:54 19:03

TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SENIN, 4 APRIL 2016  26 JUMADIL AKHIR 1437 H

HARGA : RP 3.500

KOLOM

Gebrakan Perguruan Tinggi Madiun Oleh - Prof Dr Haryono Suyono*

UNTUK kali kesekiannya perguruan Tinggi swasta di Madiun, IKIP PGRI Madiun, bergabung dengan 450 perguruan tinggi lainnya mengirim dosen pembimbing lapangan dan mahasiswanya mengikuti kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya di wilayah Madiun dan daerah sekitarnya. Tidak kurang dari 500 mahasiswa dengan para dosen pembimbingnya minggu lalu disebar ke seluruh kabupaten/kota di Madiun dan sekitarnya. Mereka menyebar dan tinggal di desa-desa bersama keluarga desa mengajak seluruh keluarga desa ber-

gabung dalam kelompok yang sudah ada di desanya. Kelompok-kelompok itu diajak menyatu dalam forum silaturahmi dan sekaligus forum yang menyatukan kegiatan mereka dalam wadah bersama yang dinamakan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Keputusan Rektor IKIP PGRI Madiun Dr H Parji MPd dan Ketua LPPM Dr Fida Chasanatun MPd untuk

menggelar KKN tematik Posdaya dengan mengerahkan hampir 500 mahasiswa berkunjung dan menetap di desa selama sekitar satu setengah bulan membantu penduduk dan keluarga desa mengembangkan Posdaya di desa-desa di beberapa kabupaten itu tidak diambil secara mendadak. “ BACA: Gebrakan..., hal 2 Beberapa waktu lalu para

Bos Agung Sedayu Dicekal Satgas Rilis 31 DPO Poso Termasuk Istri Santoso, Basri, dan Ali Kalora JAKARTA-Satgas Tinombala masih terus memburu jaringan teroris kelompok Majelis Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah. Total ada 31 orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), termasuk Santoso dan istrinya. “Saat ini kami dari Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap Santoso Cs. Total ada 31 orang termasuk Santoso dan istrinya, Jamiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi Delima yang menjadi DPO,” jelas Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi saat dihubungi wartawan, Minggu (4/3). Selain istri Santoso, ada dua wanita yang merupakan istri dari anggota Santoso juga yang masuk dalam DPO. Keduanya adalah Nurmi Usman alias Oma (istri Basri) dan Tini Susantika alias Umi Farel (istri Ali Kalora). Kapolda yang juga Kepala Penanggung Jawab Satgas Tinombala juga telah merilis 31 DPO tersebut di Poskotis Satgas Tinombala di Lorepeore, Kabupaten Poso, Sulteng, pagi kemarin. Hadir dalam rilis Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Tito Karnavian dan Wakil Kepala Penanggung Jawab Satgas Tinombala Brigjen TNI Ilyas. Operasi Tinombala 2016 merupakan operasi penegakan hukum gabungan yang melibatkan kekuatan penuh dari berbagi kesatuan elite TNI dan Polri yang terdiri atas Kopassus, Marinir, Den Jaka, Raiders, Taipur, Brimob, dan kesatuan pendukung lainnya. Kekuatan personel Satgas yakni TNI sejumlah 1.800 personel dan Polri 1.200 personel. Sejak digelarnya Operasi Tinombala mulai tanggal 9 Januari 2016 hingga sekarang, Satgas telah menangkap sejumlah tersangka terkait kasus terorisme. “ BACA: Satgas Rilis..., hal 2

R ENUNGAN Sabar itu gak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti gak sabar.” KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

1 Santoso alias Abu Wardah alias Kombes alias Pakde

ATAU MELAPORKAN KE KANTOR KEPOLISIAN TERDEKAT

BERDASARKAN UU NO. 15 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME DAN UU NO. 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, DIHIMBAU KEPADA DPO TSB AGAR SEGERA MENYERAHKAN DIRI KEPADA APARAT KEPOLISIAN

2 Basri alias Bagong alias Bang Ayas alias Opa

3

4

5

6

7

8

Ali Ahmad alias Ali Kalora

Firdaus alias Daus alias Barok alias Rangga

Mukhtar alias Kahar

Askar alias Jaid alias Pak Guru

Adji Pandu Suwotomo alias Sobron

Qatar alias Farel

9

10

11

12

13

14

Jumri alias Tamar

Suharyono alias Yono Sayur alias Pak Hiban

Salman alias Opik

Samil alias Nunung

Mohammad Faisal alias Namnung alias Kobar

Firman alias Aco alias Ikrima

15

16

17

18

19

20

Nae alias Galuh

Basir alias Romzi

Andika Eka Putra alias Andika alias Hilal

Yazid alias Taufik

Abu Alim

Ibadurohman alias Ibad alias Amru

21

22

23

24

25

26

Saiful alias Ahmad

Sucipto alias Cipto Ubaid

Mochammad Sulaiman

Irfan Maulana alias Akil

Kholid

Ibrohim (Turkistan/Uighur)

27 Mustafa Genc alias Mus’ab (Turkistan/Uighur)

28

29

Nurettin Gunddogdu alias Abdul Malik (Turkistan/Uighur)

Jamiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi Delima (istri Santoso)

30

31

Nurmi Usman alias Oma (istri Basri)

Tini Susantika alias Umi Farel (istri Ali Kalora).

JAKARTA-Sugianto Kusuma alias Aguan Sugianto, bos Agung Sedayu Group, dicegah keluar negeri. Hal ini terkait penyidikan kasus suap racangan peraturan daerah (Raperda) reklamasi Teluk Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan surat cegah tersebut ke Imigrasi, Jumat (2/3) lalu. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menjelaskan, Aguan mengetahui soal kasus suap yang melibatkan anggota DPRD DKI M Sanusi. “Ada small signal. Kita meminta dukungan yang bersangkutan untuk menegakkan keadilan, kebenaran, dan kejujuran,” ucap Saut ketika dihubungi, Minggu (3/4). Namun, Saut belum bisa me-

Djan Faridz: Muktamar Zombie Tolak Muktamar Islah, Segera Surati Jokowi

jumpa pers di kantor PPP Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (3/4). Djan menyebut muktamar islah yang akan digelar 8-11 April di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, sebagai Muktamar ilegal. Pasalnya, SK perpanjangan kepengurusan Muktamar Bandung oleh Menkum HAM Yasonna Laoly juga dianggap ilegal karena mengabaikan putusan MA. Dalam putusannya, MA memenangkan kepengurusan PPP hasil Muktamar Jakarta yang dipimpin oleh Djan Faridz. Namun Menkum HAM tak kunjung menerbitkan SK, hanya mencabut SK kepengurusan Muktamar Surabaya yang diketuai Romahurmuziy. Alih-alih menerbitkan SK untuk kubu Djan Faridz, Menkum HAM Yasonna “ BACA: Djan Faridz..., hal 7

IST

Abdul Halim

Maunya Ketua Umumnya balik ya…. Risma cerita susah menolak tawaran maju Pilgub Jakarta IST

Djan Faridz

AFP

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (2/4) waktu setempat atau Minggu (3/4) WIB, meresmikan masjid yang juga pusat kebudayaan Islam di Lanham, Maryland, AS. Erdogan sempat menyindir Donald Trump. TERLIHAT pada foto, pihak Erdogan mempercayakan pengguntingan pita pembukaan Islamic Center Turki yang di dalamnya terdapa Masjid Dua Menara kepada Wapres Jusuf Kalla. JK menghadiri acara tersebut di sela-sela agendanya ke Washington DC untuk menghadiri KTT Keamanan Nuklir. Masjid dengan kubah berarsitektur era Ottoman merupakan bagian dari kompleks Diyanet Islamic Cultural Center of America. Pemerintah Turki

SURABAYA-Keluarnya Permendagri No.41/2016 sebagai revisi dari Permendagri No 52/2015 sebagai turunan dari UU No 23/2014 tentang Pemda disambut baik kalangan DPRD Jatim. Sebab, aturan itu memberi kelonggaran bagi kelompok masyarakat (Pokmas) untuk menerima dana hibah dari Pemprov Jatim walaupun nilainya hanya dibatasi Rp 20 juta per Pokmas. Anggota DPRD Jatim Abdul Halim menyambut gembira turunnya Permendagri No 41/2016 tentang dana hibah sebagai revisi dari Permendagri No 52/2015. Dengan begitu program pembangunan yang digagas pemerintah yang selama ini sulit menembus masyarakat lapisan bawah akibat munculnya UU Pemda yang baru bisa dicarikan solusi. ‘’Jujur saya lega dengan keluarnya Permendagri tersebut. Paling tidak masyarakat khususnya yang berada di pelosok desa “ BACA: Pokmas Bisa..., hal 2 bisa meneri-

COMMENT

Ehmm… boleh kalau mau coba lawan Ahok…

‘Membungkam’ Seruan Anti-Muslim Donald Trump SARKOFAGUS emas Firaun Tutankhamun di Pemakaman Lembah Para Raja, Luxor, Mesir, Jumat (1/4). Kementerian Cagar Budaya Mesir menyatakan baru-baru ini radar arkeolog mendeteksi rongga kosong di balik tembok sisi makam Raja Tutankhamun tersebut, diduga sisa-sisa dari jasad Ratu Nefertiti. Namun, Firaun Tutankhamun bukanlah Firaun yang tenggelam di Laut Merah saat mengejar Nabi Musa as dan umatnya. Menurut literatur, Firaun era Nabi Musa adalah Ramesses II yang hidup 1279 Sebelum Masehi (SM) hingga 1213 SM. Sedangkan Firaun Tutankhamun memerintah pada 1334 SM sampai 1323 SM.  afp, bio

“ BACA: Bos Agung..., hal 7

Akhirnya Kemenpora ajukan permohonan audiensi ke PSSI

ERDOGAN BERSAMA JK RESMIKAN MASJID TERBESAR DI AS

Kuburan Emas Firaun

IST

Aguan Sugianto nyebutkan bahwa Aguan terlibat dengan tiga orang tersangka atas kasus suap tersebut. “Kami belum menyimpulkan begitu,” tandasnya. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati men-

Pokmas Bisa Dapat Dana Hibah Rp20 Juta

MARI KITA BERSAMA-SAMA BERPARTISIPASI UNTUK MENCIPTAKAN INDONESIA YANG AMAN DAN KONDUSIF SERTA BEBAS DARI ANCAMAN TERORISME WASPADA, BERANI, BERHASIL......TINOMBALA!

JAKARTA- Kepengurusan PPP kubu Djan Faridz segera menyurati Presiden Joko Widodo untuk menolak Muktamar yang ak akan digelar kepengurusan PPP hasil Mukta tamar Bandung. Hal ini menyusul langkah pe pengurus PPP hasil Muktamar Bandung m menemui Presiden Joko Widodo Jumat (1/4) lal lalu untuk melaporkan rencana muktamar isl islah pada 8-10 April 2016. “Saya akan mengeluarkan surat resmi ke kepada Bapak Presiden termasuk Setneg da dan Seskab untuk mengkaji ulang jangan sa sampai Bapak Presiden mendapat informasi yang salah,” ucap Djan Faridz dalam

JAGAT UNIK

Saut: Dia Tahu Suap yang Libatkan Sanusi

31 TERSANGKA TERORIS POSO YANG MASUK DPO: BARANG SIAPA YANG MENGETAHUI KEBERADAAN DPO TSB HARAP MENGHUBUNGI HOT LINE KEPOLISIAN:

TIM MEDIA WAPRES

UKHUWAH: Wapres JK bersama Presiden Turki Erdogan (dua kanan) menggunting pita saat meresmikan Islamic Center Turki yang dilengkapi dengan Masjid Dua Menara di Maryland, Amerika Serikat, Minggu (3/4). Kompleks masjid terbesar di AS ini dikenal sebagai Turkish-American Culture and Civilization Center.

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Memiliki BendaBenda Gaib

membangunnya dengan dana hingga USD 110 juta (setara Rp 1,4 triliun). Dengan peresmian ini, terasa seruan Donald Trump, kandidat calon presiden dari Partai Republik yang menyerukan pelarangan muslim masuk AS, tidak lagi punya makna. ‘’Sangat disayangkan kita harus melalui saat-saat menantang di seluruh dunia. Intoleransi terhadap muslim meningkat tidak hanya di AS, tetapi juga di berbagai belahan penjuru dunia,” ujar Erdogan. ‘’Itulah alasan saya yakin pusat ini akan memainkan peran penting,” katanya menambahkan, disambut gempita sorak ribuan massa dari beragam latar dan usia, sebagaimana dirilis AFP. Kompleks pusat kebudayaan Islam itu merupakan bangunan satu-satu-

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustad, bagaimana hukumnya bisa seseorang memilih benda-benda gaib, seperti pusaka, batu aji dan lainnya. Dan bolehkah atau tidak bila kita memiliki benda-benda gaib tersebut? Atas jawabannya, saya ucapkan terima kasih. M. Hadi Iksan - Surabaya

“ BACA: ‘Membungkam’..., hal 7

“ BACA: Memiliki..., hal 2

Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Mas M. Hadi Iksan yang saya hormati. Allah menciptakan segala makhluknya baik itu makhluk jamadi (benda keras), nabati (tumbuh-tumbuhan), hewani ( binatang), ruhani (malaikat, jin, ruh) dan insani (manusia), tidak sia-sia pasti

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


02

NASIONAL

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 APRIL 2016

Fahri Resmi Dipecat PKS

NTR

OTOPSI TERDUGA TERORIS: Jenazah terduga teroris Siyono akhirnya diotopsi secara tertutup di pemakaman Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (3/4). Keluarga menuntut keadilan karna Siyono tewas di tangan Densus 88 Antiteror.

Dokter Polda Jateng Ikut Otopsi Jenazah Siyono KLATEN–Setelah tertunda, akhirnya makam Siyono, terduga teroris yang tewas setelah ditangkap Tim Detasemen 88 di Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Cawas, Klaten, Jawa Tengah, dibongkar. Pembongkaran itu berjalan tertutup. Berdasarkan pantauan Okezone, pembongkaran makam Siyono mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Ratusan anggota Brimob bersenjata lengkap dikerahkan untuk mengamankan proses autopsi. Seluruh akses menuju makam dijaga ketat. Di lokasi makam, ratusan anggota Kokam dari Muhammadiyah pun dikerahkan. Akses jalan mulai dari rumah-rumah warga di sekitar makam hingga makam dijaga ketat. Untuk mengantisipasi adanya keributan, ratusan anggota dari ormas kepemudaan dilarang masuk ke area makam, kecuali mereka yang berseragam Kokam Muhammadiyah. Jalannya otopsi mendapatkan pengawasan ketat dari Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas) HAM. Seluruh komisioner Komnas HAM turun. Begitu pula komosioner dari PP Muhammadiyah. Bahkan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Busyro Muqqodas pun menghadiri proses autopsi almarhum Siyono. Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil

Anzar Simanjuntak juga terlihat di lokasi. Selain dari Komnas HAM dan Muhammadiyah, Peradi pun hadir memantau jalannya otopsi. Terlihat juga tiga komisioner Komnas HAM yaitu Manager Nasution, Prof Hadiz Abbas, dan Siane Indriani. Sementara itu Kapolres Klaten AKBP Faizal saat dikonfirmasi perihal pengerahan anggota Brimob yang cukup banyak mengatakan bahwa pengerahan personel ditujukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Proses otopsi ini resmi. Bahkan, surat autopsi sudah kami terima. Jadi, pengerahan ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolres Klaten kepada wartawan, Minggu (3/4). Menurut Kapolres, untuk Dalmas yang diterjunkan sebanyak 30 personel, sedangkan sisannya seluruhnya dari Brimob. Otopsi jenazah Siyono dilakukan oleh pihak keluarga dengan bantuan Komnas HAM dan Muhammadiyah tersebut melibatkan sembilan dokter forensik dari Muhammadiyah dan satu dokter forensik dari Polda Jawa Tengah. Otopsi guna mencari bukti kebenaran atas meninggalnya terduga teroris Siyono setelah ditangkap oleh tim Densus 88, Rabu (9/3/2016) lalu. Siyono ewas setelah ditangkap

Densus 88 Antiteror. Istri Siyono, Suratmi, lalu mengadu kepada Muhammadiyah untuk mengungkap fakta sebenarnya kematian Siyono. Saat tewas, Siyono tidak dalam status hukum terbukti terlibat terorisme. Sebelumnya, warga setempat menolak otopsi jenazah Siyono dan bersepakat dengan keluarga Siyono bila otopsi dilakukan mereka harus pergi dari desa. Namun, beberapa warga malah mendukung otopsi kemarin. “Warga mendukung dan malah membantu proses otopsi, termasuk membantu persiapannya,” ucap Dahnil Anzar Simanjuntak di lokasi. Dahnil bercerita, sebelum proses otopsi ini dilakukan, memang ada penolakan dari kepala desa bernama Joko Widoyo, tempat Siyono tinggal. Kepada Dahnil, Joko menyampaikan tiga catatan jika proses otopsi tetap dilakukan. Pertama, warga tak ingin dilakukan otopsi terhadap almarhum Siyono. Kedua, kalau dilakukan otopsi mereka ingin tidak dilakukan di kampung itu, harus dilakukan di luar kampung. Ketiga, setelah otopsi di luar kampung, jenazah Siyono tidak boleh dikembalikan ke desa dan seluruh keluarga Siyono dan lima anaknya harus ke luar dari desa itu. Namun, penolakan itu sepihak dari aparat desa.  okn, dit

JAKARTA-Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang paling banter suaranya di DPR RI, Fahri Hamzah, resmi dipecat dari keanggotaan partai berlambang padi diapit bulan sabit itu. Kabar itu telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Presiden PKS Shohibul Iman. Shohibul mengatakan, Majelis Tahkim atau Mahkamah Partai PKS telah mengeluarkan keputusan pemecatan Fahri Hamzah dari seluruh jenjang keanggotaan partai. Pemecatan oleh Majelis Tahkim berdasarkan rekomendasi Badan Badan Penegakan Disiplin Organisasi (BPDO). Namun, Shohibul belum mengecek apakah surat pemecatan Fahri telah sampai kepada yang bersangkutan. “Tadi malam saya sudah meminta pihak sekretariat untuk segera mengirimkannya. Saya akan cek apakah surat tersebut sampai kepada yang bersangkutan atau belum. Karena itu saya belum bisa memberitahu isi SK DPP dan Keputusan MT sebelum jelas surat itu sampai kepada yang bersangkutan,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (3/4) kemarin. Shohibul menyatakan dirinya tak tahu soal keasilan surat pemecatan Fahri Hamzah yang kini masih duduk sebagai Wakil Ketua DPR itu. Tetapi, dia mengakui, memang ada keputusan partai yang memecat Fahri, namun keputusan belum dipublikasikan. “Bahwa ada keputusan Mahkamah Partai, di PKS disebut Majelis Tahkim atau MT, terkait saudara Fahri Hamzah (FH) itu betul. Tapi kami belum mempublikasi keputusan tersebut. Kami berpegang pada taat asas. Sebelum dipublikasi keluar, kami harus menyampaikan dulu

IST

Fahri Hamzah keputusan tersebut kepada yang bersangkutan,” ujarnya. Dia selaku Presiden PKS adalah pihak yang berwenang menyampaikan keputusan tersebut kepada Fahri kepada Fahri Hamzah dalam bentuk SK DPP PKS. Dia juga mengakui bahwa dirinya sudah menandatangani SK dimaksud pada 1 April, namun tidak dijelaskan apa alasan pemecatan tersebut. Kemarin memang beredar sebuah foto surat DPP PKS berisi pemecatan Fahri Hamzah sebagai kader PKS. Isi surat itu menjabarkan Majelis Tahkim menerima rekomendasi BPDO terkait pemberhentian Fahri dari PKS. “Memutuskan. Maka Majelis Tahkim berdasarkan pertimbangan di atas, dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari perbuatan yang tidak adil, pada hari ini, Jumat tanggal sebelas bulan Maret tahun Dua Ribu Enam Belas memutuskan: Menerima rekomendasi BPDO yati pemberhentian Saudara Fahri Hamzah, SE dari semua jenjang keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera.” Demikian isi surat dengan lambang PKS dan

kop surat Majelis Tahkim PKS di bagian bawah itu. Shohibul enggan menanggapi keaslian salinan surat pemecatan yang telah beredar di jejaring sosial tersebut. “Saya tidak tahu keaslian surat yang beredar tersebut. Jadi saya tidak bisa mengomentari surat tersebut,” katanya. Fahri sebelumnya dilaporkan ke BPDO PKS terkait kasus dugaan pelanggaran etik. Fahri dianggap membela matia-matian Setya Novanto dalam kasus ‘Papa Minta Saham’. Sikap Fahri telah membuat kegaduhan di internal PKS. Fahri balik melaporkan dua koleganya, Wasekjen Mardani Ali Sera dan Ketua DPP Al Muzzammil Yusuf, atas laporan yang menyudutkannya itu. Dihubungi berkali-kali melalui telepon seluler, wakil ketua DPR itu tak mengangkat telepon. Namun saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Fahri hanya menjawab singkat. “Jangan saya ya,” tulisnya, Minggu (3/4/16). Ketika ditanya apakah sudah menerima surat pemecatan dari DPP PKS, Fahri menyatakan belum. “Belum,” tulisnya lagi.  mer, inc

Ajak Kembangkan Sistem Pemasaran Online  Sambungan dari Hal 1

Gebrakan rektor yang tergabung dalam perguruan tinggi binaan PGRI dari seluruh Jawa Timur telah menggelar pertemuan di perguruan tinggi yang sama. Rektor IKIP PGRI Madiun itu menjadi tuan rumah pertemuan yang menghasilkan kesepakatan bahwa perguruan tinggi PGRI, berdasar pengalaman dari beberapa yang telah mengadakan kegiatan KKN tematik Posdaya,

dan ternyata memperoleh manfaat yang tinggi, untuk bergerak bersama masyarakat. Para rektor sepakat semua perguruan tinggi ikut dalam kegiatan KKN tematik Posdaya itu. Untuk memenuhi keinginan tersebut, sebelumnya para mahasiswa dan dosen pembimbing terlebih dulu memperoleh pembekalan yang lengkap dalam membentuk dan mengisi Posdaya yang akan dibentuknya di desa-desa. Secara kebetulan tahun ini adalah awal dari usaha untuk membawa pesan

PBB dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan. Yaitu pembangunan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia sekaligus memelihara kelestarian dari sumber daya alam lokal dan kearifan lokal dari seluruh kekuatan pembangunan yang ada di semua desa dan kampung. Upaya memelihara kemampuan sumber daya lokal itu adalah agar anak cucu bisa melanjutkan pembangunan dan menikmati hasil pembangunan untuk masa yang panjang dan selalu bisa

Yayasan Bisa Sampai Rp50 Juta  Sambungan dari Hal 1

Pokmas Bisa ma bantuan hibah untuk pembangunan di lingkungannya dari APBD Jatim. Dan saya optimistis alokasi dana hibah yang masuk dalam APBD Jatim 2016 sebesar Rp 5,1 triliun akan terserap secara optimal,’’ ujar politisi asal Partai Gerindra itu, Minggu (3/4). S ebelum ada rev isi Permendagri, kata ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim tersebut, masyarakat banyak yang mengeluh. Merka khawatir tidak bisa menerima hibah karena persyaratannya diwajibkan

memiliki badan hukum dan minimal sudah berusia tiga tahun. “Permintaan mereka tidaklah berlebihan. Paling untuk pavingisasi, pembangunan masjid/musala hingga perbaikan irigasi, “ jelas Abdul Halim. Sementara itu, anggota DPRD Jatim lainnya, Hammy Wahjunianto mengaku tidak terlalu risau dengan munculnya revisi Permendagri. Pasalnya, mereka yang mendapatkan dana hibah rata-rata yayasan yang sudah memiliki badan hukum. ‘’Sebenarnya masalah tersebut sudah pikirkan sejak 2011 lalu. Dan untuk tahun 2016 ini yang saya usulkan adalah yayasan

yang memiliki usia minimal 3 tahun. Jadi saya pribadi tidak ada masalah dengan Permendagri yang lama 52/2015,’’ dalih politikus asal PKS ini. Menurut Hammy, kelompok masyarakat (pokmas) bisa tetap mengajukan bantuan dana hibah melaui SKPD di lingkungan Pemprov Jatim namun nominalnya dibatasi maksimal Rp20 juta. “Tapi kalau lembaga atau yayasan yang sudah memiliki badan hukum yang dikeluarkan DepkumHAM dan usianya minimal 3 tahun bisa mengajukan bantuan hibah diatas Rp 50 juta keatas,” pungkas mantan ketua DPW PKS Jatim ini.  ud

‘Boleh’ Asal Tak Menjadikan Syirik  Sambungan dari Hal 1

Memiliki ada guna dan manfaatnya. Rabbana maa khalaqta hadza bathilaa subhanaka faqina adzabannar. (Ali Imran: 191) Benda-benda yang diciptakan Allah SWT ada yang punya manfaat ‘alamiah’, ‘manfaat ilmiah’ dan ada juga yang punya ‘kekuatan gaib’ (khoriq lil adah). Contohnya, batu permata. Bisa punya manfaat ‘alamiah’ sebagai bahan perhiasan yang indah di lihatnya. Hal itu juga dapat diteliti secara ‘ilmiah’ oleh para ahli tentang kandungan zat yang terdapat dalam batu permata itu, tapi juga oleh orang tertentu batu permata itu di yakini mempunyai ‘kekuatan gaib’ yang dapat menjadikan pemakainya kebal tusukan, menambah wibawa, menggampangkan rizki dan lainnya. Begitu juga

halnya benda-benda seperti keris, tongkat, gong, ikan, burung dan lainnya. Memang, suatu benda itu bisa punya ‘kekuatan gaib’ seperti tongkatnya nabi Musa AS ketika dilempar dapat berubah menjadi ular, ketika dipukulkan ke laut jadi membelah dua, ketika di pukulkan ke batu keluar sumber air dan lain sebagainya. Kekuatan gaib seperti itu dalam literatur islam dinamakan ‘khoriq lil adah’. Kalau pada para Nabi dinamakan mukjizat, bagi para wali disebut karomah, bagi orang-orang saleh dinamakan ma’unah, bagi orang fasiq disebut istidraj dan bagi orang kafir dinamakan sihir. Mukjizat, karomah dan ma’unah itu baik, tapi istidraj dan sihir itu buruk. Mas M. Hadi Iksan yang dimuliakan Allah SWT. dari penjelasan di atas dapat pengasuh jawab pertanyaan anda sebagai

berikut. Memilih dan memiliki benda-benda gaib seperti pusaka, batu aji dan lainnya ‘boleh’ saja, kalau itu diyakini sebagai benda yang punya manfaat alamiah dan ilmiah, sebagai perhiasan atau mengabadikan peninggalan lama. Namun, bukan diyakini sebagai benda yang punya ‘kekuatan gaib’ yang punya ‘khasiat’ dapat menandingi kekuasaan Allah, dan menjadikan pemiliknya syirik kepada selain Allah SWT. Karena kita tidak boleh meyakini suatu benda punya khasiat gaib tanpa adanya petunjuk dari Allah dan Rasulullah SAW, atau kita menjadikan selain Allah sebagai sesembahan. Dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 22, Allah SWT menegaskan: “…karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah pada hal kamu mengetahui”. Wallahu a’lam bisshawab 

menikmati hasil dari pengolahan yang dikerjakannnya dengan adanya sumber daya yang makin melimpah. Target pemeliharaan sumber daya alam lokal ini berbeda dengan strategi limabelas tahun terakhir dalam rangka pembangunan abad millennium yang baru saja berakhir. Pada masa 15 tahun terakhir targetnya hanya semata-mata guna meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Namun 15 tahun yang akan datang target peningkatan IPM itu disertai pemeliharaan sumber daya alam dan kekayaan lokal atau memelihara ecological footprint guna anak cucu di kemudian hari. Para mahasiswa yang sudah dilengkapi dengan ilmu dan keterampilan harus menyatu dengan pejabat dan sesepuh desa untuk segera mengajak semua keluarga desa membentuk kelompok dan mempersatukan keluarga prasesjahtera dengan keluarga lainnya. Keluarga yang lebih makmur diajak menolong dan mendampingi keluarga yang masih tertinggal, yaitu keluarga prasejahtera, agar bisa mengi-

kuti pelatihan untuk hidup sehat dan sejahtera. Selanjutnya diajak berlatih keterampilan agar bisa mengembangkan usaha ekonomi produktif dan membentuk usaha ekonomi mikro, seperti halnya mengolah kekayaan alam yang ada di sekitar desanya. Pengolahan itu biasanya dilakukan untuk melayani kebutuhan masyarakat desa agar hasil olahannya laku jual dan menguntungkan. Apabila bisa mengolah bahan baku di desa untuk dapat dijual, pada kemudian hari dapat diciptakan produk lain yang memerlukan usaha yang lebih keras agar laku jual dan menguntungkan. Produk-produk ciptaan baru itu bukan tidak dibutuhkan, tetapi biasanya kebutuhan itu bisa ditunda karena kebutuhan yang sangat esensial diperlukan terlebih dulu. Kalau kebutuhan pokok tersebut telah dapat dipenuhi, biasanya keluarga desa pun sanggup membeli kebutuhan lain yang tidak terlalu diperlukan tetapi bisa dinikmati untuk kesenangan yang lebih luas.

Dalam kegiatan KKN tematik kali ini, IKIP PGRI Madiun bertekad akan mengajak SMK di sekitarnya untuk ikut aktif. Agar mereka bisa berbagi dengan masyarakat dan keluarga desa berlatih keterampilan dan menghasilkan industri mikro yang mengolah bahan baku yang menyebar luas di Madiun dan kabupaten/kota sekitarnya. Daerah-daerah pada umumnya kaya dengan produk lokal yang dengan kemasan yang baik akan bisa menjadi produk unggulan yang menguntungkan. Rektor juga akan mengajak dosen pembimbing dalam bidang industri elektronika untuk mengembangkan sistem pemasaran “on-line” agar produk dari daerah Madiun dan sekitarnya bisa dikemas dengan cara modern dan dipasarkan secara “on-line”. Pemasaran jenis baru ini memungkinkan adanya jaringan yang luas dan menguntungkan. Para mahasiswa yang umumnya akan dikirim ke pedesaan sudah menginjak pada semester yang kedelapan, sehingga sesungguhnya mereka sudah siap menjadi sarjana.

Karena aslinya IKIP, maka pada umumnya mereka pada awalnya mempersiapkan diri guna menjadi sarjana bidang kependidikan dengan variasi menurut pilihan setiap mahasiswa. Kesempatan ini merupakan kesempatan di lapangan bagi para mahasiswa guna langsung bergaul dan mencoba mempraktikkan ilmunya menjadi “guru” di lapangan langsung berhadapan degan rakyat banyak. Para mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar kepercayaan pada diri sendiri tinggi. Sehingga segala pelajaran kuliah yang selama ini diterima dapat menjadi bahan respon yang memuaskan kepada khalayak yang lebih luas. Para mahasiwa harus yakin bahwa segala sesuatu yang diberikan kepada rakyat banyak tidak saja mengacu kepada basis yang disepakati PBB baru-baru ini, tetapi memiliki landasan ilmu yang segera dapat mengangkat martabat rakyat di tingkat pedesaan. *Penulis adalah perintis Posdaya, ketua Yayasan Damandiri

Senjata Dipasok dari Filipina  Sambungan dari Hal 1

Satgas Rilis Sejumlah barang bukti seperti senjata api juga telah disita Satgas. Kepala BNPT Irjen Pol Tito Karnavian mengakui pengejaran terhadap kelompok teroris MIT pimpinan Santoso alias Abu Wardah di pegunungan Poso sangat sulit. Medan pengejaran di pegunungan Poso sangat berat karena wilayah Poso hingga Napu, memiliki hutan yang sangat lebat. Ditambah lagi, gunung-gunung yang ada di sepanjang wilayah yang menjadi persembuyian Santoso Cs, memiliki ketinggian yang hampir sama. “Memang sulit, hutannya lebat, gunungnya tinggi-tinggi, ditambah tebing yang terjal dan jurang yang dalam. Memang tidak gampang, seperti mencari sepotong jarum di tumpukan jerami,” kata Tito Karnavian di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (3/4). Namun, Tito menilai Operasi Tinombala 2016 dengan kekuatan 3.000 pasukan gabungan Polri dan TNI di wilayah pegunungan Napu, telah menunjuk-

kan hasil yang signifikan. Karena sejumlah tempat sudah dikuasai aparat, termasuk sudah menyekat pintu masuk dan keluar para kurir Santoso. “Langkah-langkah yang dilakukan oleh operasi yang ada di situ saya pikir sudah bagus, karena mereka memiliki sektor-sektor ada penyekatan-penyekatan dan lain-lain. Sehingga dalam dua bulan terakhir sudah ada yang tertangkap, termasuk ada yang kontak tembak,” jelas Tito. Irjen Pol Tito Karnavian, siang kemarin, tiba di Kota Palu untuk selanjutnya akan menuju ke daerah operasi Tinombala di wilayah pegunungan Napu, Poso. Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat berkunjung ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengatakan, nasib Santoso Cs tinggal menunggu waktu saja. “Mereka sudah terjepit dan terkurung, tinggal menunggu waktu saja,” kata Nurmantyo, Sabtu (2/4). Terkait perkembangan Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah itu, dia enggan menyebutkan. “Tanyakan kepada Kapolri, karena TNI dalam operasi ini hanya

memberikan bantuan dalam bentuk BKO prajurit,” ujar dia. Dalam mendukung pelaksanaan operasi yang digelar selama 60 hari terhitung sejak 10 Januari 2016 itu, TNI memberikan dukungan sepenuhnya. “Kami membantu semaksimal mungkin, apa saja yang diperlukan dalam operasi ini, baik itu pasukan ataupun lainnya,” ucap Nurmantyo. Hingga saat ini, diperkirakan jumlah pasukan Santoso alias Abu Wardah tersisa kurang dari 31 orang. Setelah sebelumnya terjadi baku-tembak antara pasukan gabungan TNI/Polri dengan kelompok Santoso, yang mengakibatkan 10 di antaranya tewas dan tiga ditangkap. Senjata dari Filipina Santoso diduga membawa persenjataan yang cukup dalam persembunyiannya di hutan di Poso, Sulawesi Tengah. Selama ini, Santoso mendapatkan pasokan senjata api dari Filipina. “Sebagian besar senjata yang dipakai oleh kelompok teroris MIT pimpinan Santoso adalah berasal dari Filipina,” kata Ka-

polda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi. Hal ini terungkap dari salah satu anggota Santoso, W alias F alias U alias Iron yang ditangkap di Kompleks Pasar 45 Jl Dorulong Lasut, Taman Kesatuan Bangsa, Manado, Sulut pada Kamis, 28 Mei 2015 malam. “Berdasarkan keterangan tersangka Iron ini, sejumlah senjata api yang dipasok ke Santoso dari Filipina itu senilai Rp 130 juta,” imbuhnya. Senjata api dan sejumlah logistik lainnya, di antaranya sepucuk M16 baby berikut 4 magasen, 200 butir peluru senjata M16, sepucuk senjata Barret 50 Sniper SN No 241586, 20 butir peluru M50, satu buah granat nanas, 1 buah roket mini Bukttap dengan kode Ava 0069-89, 16 butir amunisi yang ukurannya lebih kecil dari amunisi FN 45. Senjata api dan amunisi tersebut telah berhasil diamankan oleh Densus 88 AT pada saat terjadi kontak senjata antara Satgas Anti Teror di Kilo, Kacamatan Poso Pesisir Utara, Poso pada tanggal 17 Agustus 2015 lalu.  dit, viv, sin

Editor : Mohammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI

Syariah Imam Subuh Tidak Pakai Qunut, Sahkah Salatnya? SEBAGAIMANA yang kita pahami bersama dalam madzhab Syafi’i membaca doa qunut ketika salat subuh hukumnya adalah sunah. Sunah dalam konteks ini adalah sunnah ab‘adl sehingga jika terlewatkan disunahkan untuk melakukan sujud sahwi. Lantas bagaimana jika imam tidak mengakui legalitas syar’i (masyru’) membaca doa qunut dalam salat subuh, sedangkan makmum mengakuinya. Tetapi pihak imam memberikan kesempatan kepada makmum untuk membaca do`a qunut karena menghormatinya? Dalam konteks ini apa yang dilakukan imam patut kita apresiasi. Misalnya seandainya penganut madzhab Syafi’i yang mengakui kesunahan membaca doa qunut dalam salat subuh bermakmum kepada orang yang menganut madzhab Hanafi yang notebene tidak menganggap kesunahannya, kemudian ia sebagai imam berhenti sejenak setelah ruku‘ untuk memberikan kesempatan kepada makmumnya membaca doa qunut, maka makmum sebaiknya membaca qunut. Namun jika tidak memberikan kesempatan maka ikutilah imam. Inilah yang kami pahami dari pernyataan Abul Qasim Ar-Rafi‘i dalam kitab Al-‘Aziz yang merupakan anotasi (syarah) atas kitab Al-Wajiz karya Imam Al-Ghazali. Artinya, “Ketika kita membolehkan mengikuti salah satu dari keduanya, maka seadainya penganut madzhab Syafi’i bermakmum di belakang penganut madzhab Hanafi dan ia (penganut madzhab Hanafi) setelah ruku‘ berdiam sejenak dan memungkinkan si makmum untuk membaca doa qunut, maka bacalah. Jika tidak (berhenti sejenak), maka ikutilah imam,”. Penjelasan ini juga sebenarnya menjawab pertanyaan, yaitu bahwa salat makmum yang membaca doa qunut itu sah meskipun imam tidak membacanya, tetapi diam sejenak untuk memberikan kesempatan kepada makmum untuk membacanya. Bagaimana jika yang jadi imam adalah orang yang menyakini legalitas syar’i membaca doa qunut dalam shalat subuh, sedangkan makmumnya tidak? Ini agak dilematis. Di satu sisi membaca doa qunut dalam keyakinan imam adalah termasuk sunnah ab‘adl, tetapi di sisi lain makmum tidak meyakini qunut sebagai sebuah sunah. Di sinilah diperlukan kearifan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pilihan untuk tetap membaca qunut bisa saja diambil. Toh jika sebagai imam membaca doa qunut, sedang makmumnya tidak, salatnya tetap sah. nur

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 APRIL 2016

Mustasyar PBNU Beber Keistimewaan Ihya’ Ulumuddin KENDAL-Usai kitab Ihya’ Ulumuddin dicetak, timbul beragam caci-maki dari sebagian masyarakat. Di antara mereka ada yang kemudian langsung bermimpi bertemu dengan Rasulullah saw, Sahabat Abu Bakar, dan Umar. Demikian dikatakan Mustasyar PBNU KH Dimyati Rais. Ia menjelaskan, selain Nabi dan sahabat, dalam mimpi itu juga terdapat Imam Al-Ghazali dan seorang pencaci Al-Ghazali tersebut. Imam Ghazali berkata kepada Nabi, “Ya Rasulallah, ini orang yang mencaci kitab kami,” lalu dijawab Rasulullah “Fajlid (cambuklah)”. Dalam mimpi itu orang tersebut benar-benar dicambuk. Sebagian ulama berpendapat, “Andai saja tidak ada Alquran, niscaya kitab Ihya’ Ulumiddin sudah cukup mengatasi permasalahan dunia ini. Ini andai saja Alquran tidak ada,” kata Mbah Dim di depan ratusan santri dan peserta Musabaqah Baca Kitab Kuning zona 1, Jawa Tengah, di Kompleks Pesantren Al Fadlu Wal Fadlilah, Kaliwungu, Kendal, akhir pecan kemarin. Tentang kehebatan Al-Ghazali, ia juga mengisahkan, satu ketika ruh Baginda Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Isa, seorang Nabi yang mempunyai keistimewaan bisa menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang mati. “Hai Nabi Isa, apakah di antara umat Anda ada orang (hebat-red) yang seperti Al-Ghazali ini,” tanya Nabi Muhammad. Dijawab oleh Nabi Isa, “La, Ya Rasulallah. Tidak ada” Demikian hebat Ihya’ Ulumudin dan Al-

Ghazali ini. Sungguh luar biasa orang NU yang mengaji kitab ini. Semoga kitab Ihya’ ini bermanfaat bagi para peserta musabaqah dan semua umat Islam. Demikian pungkas kiai sepuh ini dalam mauidzah hasanahnya. Musabaqah Baca Kitab Kuning tersebut menjadikan kitab Ihya’ Ulumiddin sebagai bahan bacaan para peserta lomba. “Kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap khazanah dan eksistensi pesantren yang telah memberikan konstribusi penting terhadap perjalanan bangsa Indonesia mulai era pra-kemerdekaan sampai saat ini,” ujar Ketua Panitia Pengarah Musabaqah Kitab Kuning Nasional KH Maman Imanulhaq, beberapa waktu lalu. Maman mengatakan khazanah keilmuan pesantren telah terbukti menjadi benteng terkokoh dalam menjaga NKRI dari pemahaman keagamaan yang eksklusif dan ekstremis. Ketua Panitia Pelaksana Musabaqah Kitab Kuning Nasional Syaikhul Islam menyebutkan lomba diawali dengan babak penyisihan yang dilaksanakan 1-7 April 2016 dan final dilakukan di Graha Gus Dur 12-13 April 2016. “Babak penyisihan diadakan di 31 pondok pesantren tua yang selama ini menjadi rujukan keilmuan ulama-ulama se-Nusantara yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia,” ungkap Syaikhul. Guna menjaga kualitas, panitia akan mendatangkan dewan juri dari Tim Lembaga Bahtsul Masail NU dan Dewan Juri Kehormatan, seperti KH Dimyati Rais (Musytasyar PBNU), Dr KH Ma’ruf Amin (Rais Aam PBNU), dan Prof Dr KH Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU). nur

IST

IHYA’: Mustasyar PBNU KH Dimyati Rais saat membeber keistimewaan kitab Ihya’ Ulumuddin.

MUTIARA HATI

Kemudahan di Balik Kesulitan DICERITAKAN, Ubaidah ibn al-Jarrah, jenderal yang memimpin tentara Islam dalam pertempuran melawan Romawi, pernah berkirim surat kepada Khalifah Umar ibn al-Khattab tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Dalam surat balasannya Khalifah Umar menyuruh Ubaidah agar bersabar dan tahan uji, karena Allah akan memberikan banyak kemudahan di balik kesulitan itu. Sabar dan tahan uji, serta penuh harap (optimisme) terhadap pertolongan Allah seperti dipesankan Khalifah Umar di atas haruslah menjadi keyakinan kaum beriman. Dalam Alquran ditemukan banyak ayat yang menjanjikan kemudahan di balik kesulitan. Allah berfirman, “Allah akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.” (AlThalaq: 7). Dalam ayat lain, kemudahan itu dikatakan datang bersama dengan kesulitan

Kehilangan STNK dan BPKB

itu sendiri. Dengan kata lain, dicelah-celah setiap kesulitan selalu ada kemudahan. Perhatikan firman Allah ini: “Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”(Al-Insyirah: 5-6). Kemudahan itu, tentu saja tidak datang secara cuma-cuma. Dibutuhkan sekurangkurangnya tiga syarat untuk mendapatkannya. Pertama, usaha dan kerja keras dari setiap orang yang diterpa kesulitan. Kedua, sabar dan tahan uji dalam mengatasi dan menanggulangi kesulitan itu. Ketiga, penuh harap dan optimistik bahwa kesulitan itu akan segera berlalu. Dalam hadis yang bersumber dari Abu Hurairah dikatakan bahwa pertolongan Allah pasti datang sebesar bantuan yang diperlukan (nazala al-ma’unah ‘ala qadr al ma’unah) dan kesabaran pun datang sebesar musibah yang menimpa (nazal al-shabr la

qadr al-mushibah). Sejalan dengan makna hadis ini, Imam Syafi’i pernah memberikan nasihat. Katanya, “Siapa yang meyakini kebesaran Allah, ia tidak pernah ditimpa kehinaan. Dan siapa yang menyandarkan harapan kepada-Nya, pastilah harapan itu menjadi kenyataan (wa man raja-hu yakunu haitsu raja). Optimisme seperti dikemukakan di atas sungguh penting agar manusia tidak gelap mata melihat masa depan. Manusia pada umumnya mengambil dua sikap dalam menghadapi kesulitan-kesulitan hidup. Pertama, sikap patah semangat dan putus asa. Sikap ini tentu bukan sikap dan watak dari seorang yang beriman. “Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang yang sesat.” (Alhijr: 56). Kedua, sikap penuh harap (optimisme) disertai instrospeksi dan mawas diri. Orang

yang mengambil sikap ini tidak pernah menimpakan kesalahan kepada pihak lain, apalagi kepada Tuhan. Ia tidak pernah berprasangka buruk (su’u al-dzan) kepada Allah meski doa yang setiap saat dipanjatkan belum juga terkabul. Ia justru mengevaluasi diri kalau-kalau perjuangan dan doa yang dilakukan belum optimal. Dalam soal doa ini barangkali perlu disimak nasihat seorang pujangga. Katanya, “Kalau di tengah kegelapan malam Anda meminta siang hari datang, berarti permohonan Anda sia-sia. Tapi bila kepekatan malam telah mencapai puncaknya, pastilah fajar segera menyingsing, dan dalam kecerahan fajar itu, banyak hal bisa Anda lakukan.” Jadi selain berdoa kita harus jihad dan kerja keras dan terus bekerja keras tanpa kenal lelah. Ketika itu, kemudahan pasti akan datang, dan badai pun pasti berlalu.  rul

Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK M 3501 PI a/n. Matsuri d/a. Dsn Panjalin Sokobanah Daya Kec. Sokobanah Spg 04.04.2016

Kehilangan STNK L 6286 CZ a/n. SRI NARSI d/a. RY KALIRUNGKUT 59-A 04.04.2016

Kehilangan STNK L 5661 ZF a/n Yazid d/a Simorejosari A/9-10.

Kehilangan STNK L 3128 DS a/n K. Agus Pratikno d/a Sutorejo Selatan II /5. 01.04.2016

Kehilangan BPKB W 8309 NJ Mitsubishi thn a/n. Rustanto d/a. Rambutan IV/574 Sby nka mhmL0PU39AK056553 NSIN 4D56CFY3652 31.01.2016

Kehilangan STNK L 6982 EW a/n Sri Andayani d/a Rungkut Tengah 6-A/27 -B. 31.03.2016

Kehilangan STNK Toyota Inova Nopol L 1711 OW a/n. SUDINAH d/a. Sukomanunggal Jaya 5/20 Sby 04.04.2016

Kehilangan STNK L 2208 OF a/n Tjhang Kian Hin d/a Ngagel Wasono 4/24. 02.04.2016

Kehilangan STNK L 1939 BY a/n Sulaiman d/a Lebak Jaya 2 Tgah 7.

Kehilangan STNK L 4910 BT HODA TH 2012 BOEDI PRASODO SEMAMPIR TH 2A 19 Noka: MH1JB9125CK964924 Nosin: JB 91E2955162 MERAH HTM 04.04.2016

Kehilangan STNK L 1628 KB a/n Catteleya Carolina d/a Jl. Villa Bukit Indah AA-3/26. 01.04.2016

Kehilangan STNK L 6896 FT a/n Yani d/a Tambaksari Selatan 9/26.

Kehilangan STNK L 3786 YV a/n Sakimin d/a Jl. Pakis Tirtosari 10/16-C. 01.04.2016

Kehilangan BPKB W 8309 NJ Mitsubishi thn a/n. Rustanto d/a. Rambutan IV/574 Sby nka mhmL0PU39AK056553 NSIN 4D56CFY3652 31.02.2016

Kehilangan BPKB W339I TW honda thn 2011 a/n. ALWIANDO NUSANTARA PT d/a. KOMP RK CENTRAL SQUARE B 09 A YANI 4I 43 SDA NKA MHIJBEII6BK285386 NSIN JB EIEI283450 31.03.2016

Kehilangan STNK L 5583 CT a/n Untoro d/a Gubeng Jaya Langgar 31. 30.03.2016

Kehilangan STNK L 2753 PS a/n Yudha Rahayu K. d/a Sidotopo Wetan Baru 38. 01.04.2016

Kehilangan BPKB W 8309 NJ Mitsubishi thn a/n. Rustanto d/a. Rambutan IV/574 Sby nka mhmL0PU39AK056553 NSIN 4D56CFY3652 31.03.2016

Kehilangan STNK L 4724 DD a/n Anita Dwiyandari d/a Gubeng Kertajaya 1-A/8. 31.03.2016

Kehilangan STNK Hnd L 5504 XU a/n Yenny Widyawati d/a Banyu Urip Jaya 1/9 Sby. 01.04.2016

Kehilangan STNK L 1055 VB a/n Moch. Sjawal Hidayat d/a Jl. Simo Magerejo Tgh 11-A. 01.04.2016 Kehilangan STNK L 2302 WN a/n Erna Sri Siswati d/a Jl. Banyu Urip Lor 1/34. 01.04.2016

Kehilangan BPKB W339I TW honda thn 2011 a/n. ALWIANDO NUSANTARA PT d/a. KOMP RK CENTRAL SQUARE B 09 A YANI 4I 43 SDA NKA MHIJBEII6BK285386 NSIN JB EIEI283450 31.01.2016

Kehilangan STNK L 1582 C a/n. BOBBY KURNIAWAN d/a. RKT MEJOYO SEL 1/47 (AJ-12) 04.04.2016 Kehilangan STNK L 1289 OB a/n. HERA WIDYASTUTI d/a. SUTOREJO TGAH 13/46 04.04.2016 Kehilangan STNK L 4798 RT a/n. PT SATYA MANDIRI MOTORS d/a. KOMPLEK PERTOKOAN BIBIS MEGAH JL STASIUN KOTA 58-58A 04.04.2016

Kehilangan STNK Hnd L 4252 ZL a/n Abdus Sakur H. d/a Jl. Tambak Asri Kembang Turi 189 H Sby. 01.04.2016 Kehilangan STNK Hnd L 5280 FU a/n Sular Budi Harini d/a Nginden 6/55 S by. 01.04.2016 Kehilangan STNK L 5562 PU a/n Anjar K. d/a Donokerto 2/36. 01.04.2016

01.04.2016

01.04.2016

01.04.2016

Kehilangan STNK L 2070 AZ a/n Maulid Dina d/a Mulyorejo Pertanian 14. 01.04.2016 Kehilangan STNK L 5213 BF a/n Deddy Christianto d/a Bratang Binangun 3/36-A. 01.04.2016 Kehilangan STNK L 3090 EY a/n Mohjali d/a Kapas Madya 1 E/27. 01.04.2016

Kehilangan STNK L 4797 VY a/n Sukamto d/a Jl. Simorejo Timur 2/37-39. 01.04.2016

Kehilangan STNK L 6044 VD a/n Raymond Sidjaya d/a Jl. Villa Valensia cal 8. 01.04.2016

Kehilangan BPKB W339I TW honda thn 2011 a/n. ALWIANDO NUSANTARA PT d/a. KOMP RK CENTRAL SQUARE B 09 A YANI 4I 43 SDA NKA MHIJBEII6BK285386 NSIN JB EIEI283450 31.02.2016

Kehilangan STNK L 2166 BR a/n Suharti d/a Bronggalan Swh 6-A/23-A. 31.03.2016

Kehilangan STNK L 6000 BK a/n Pancarina Pratiwi d/a Rungkut Barata 7/12. 31.03.2016

Kehilangan STNK L 6323 ET a/n Agus Susanto d/a Semolowaru Utr. 4/18. 30.03.2016

Kehilangan STNK L 6482 EI a/n Anita Isdhianto d/a Jagiran 1/67. 30.03.2016 Kehilangan STNK L 2522 WO a/n Endarwati d/a Karang Mulya 3/14. 30.03.2016 Kehilangan STNK L 2446 DF a/n Rusdi d/a Setro Br. 2/74. 30.03.2016

Kehilangan STNK L 6874 ZS a/n Zainuri C. d/a Tambaksari Bunga Rampai 1/3. 31.03.2016

Kehilangan STNK L 9596 T a/n Yenny Santosa d/a Gading Indah Utr. 5/6. 30.03.2016

Kehilangan STNK L 6128 DH a/n Tan Wibowo K. d/a Ngagel Madya 2/24.

Kehilangan STNK L 4025 CA a/n Moch. Ghufron d/a Rungkut Kdl 3 Majemuk /24. 30.03.2016

31.03.2016

Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila


04

SPORT

Bulutangkis

Kevin/Markus Juara India Terbuka NEW DELHI - Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Markus Fernaldi Gideon bermain luar biasa untuk mengalahkan senior mereka, Angga Pratama/Ricky karanda Suwardi sebagai juara di India Terbuka Super Series, Minggu (3/4). Kevin/Markus bermain menekan lawan mereka untuk menang dalam dua gim 21-17, 21-13 hanya dalam waktu 30 menit. Angga/Ricky lolos ke final dengan mengalahkan pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, Korea. Sementyara Kevin/Markus mengikuti usai kalahkan pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Mereka menang dua gim langsung, 21-15 dan 21-17. Dengan hasil ini, Indonesia mengantungi satu gelar juara. Sementara di nomor ganda campuran, Riky Widianto/Richi Puspita belum berhasil mengatasi unggulan tujuh asal Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong. Dengan Lu/Huang, Riky/Richi kalah 13-21 dan 16-21.  net

IST

RAYAKAN KEMENANGAN: Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Gideon Marcus Fernaldi saat merayakan kemenangan di India Terbuka Super Series.

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 APRIL 2016

Madrid Buka Peluang BARCELONA - Barcelona bukan saja gagal menyingkirkan Real Madrid dari persaingan titel La Liga. Hasil dalam El Clasico justru membuat Madrid membuka kesempatan. Tampil di kandang sendiri dalam partai giornata 31 La Liga, Minggu (3/4) dinihari WIB, Barca yang sebelumnya sudah melaju dengan rentetan 39 pertandingan tak terkalahkan malah tunduk dari sang rival abadi. Barca memimpin lebih dulu melalui gol dari Gerard Pique di menit ke-56. Tapi Madrid kemudian langsung merespons lewat gol Karim Benzema untuk membuat skor imbang lagi enam menit berselang. Madrid lalu kehilangan Sergio Ramos yang mendapat kartu merah kedua di menit ke-83. Namun, dua menit kemudian justru mampu mencetak gol lagi berkat aksi Cristiano Ronaldo untuk menundukkan Barca. Hasil tersebut belum mengubah posisi Barca di puncak klasemen dengan 76 poin dari 31 laga. Tapi keunggulannya terpotong, menjadi enam poin saja dari Atletico Madrid di posisi dua dan tujuh poin dari Madrid di peringkat tiga. “Kami tahu ini akan menjadi sebuah partai berat karena Real Madrid merupakan sebuah tim bagus. Pada akhirnya kami tak berada dalam posisi bagus,” ucap gelandang Barca Sergio Busquets di FCBarcelona.com. “Kalau sebelum ini titel liga masih terbuka, sekarang makin terbuka lebar,” lanjutnya. Rekan setimnya, Dani Alves, menyebut bahwa Barca sebenarnya berkesempatan membuat Madrid

DUTA/GETTY IMAGES

TACKLING: Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo saat mendapat tackling keraqs dari rivalnya dari Barcelona, Dani Alves. Madrid akhirnya mampu memenangi duel El Clasico dengan skor 2-1. terlempar dari persaingan La Liga jika saja hasil dalam El Clasico itu lebih berpihak pada Blaugrana. Namun, Barca pun tetap penuh tekad menjaga posisinya kini. “Kami tak memiliki peluang yang cukup untuk bikin gol. Mereka langsung menyamakan kedudukan dan itu menggoyahkan kami,” aku Dani Alves. “Kalah selalu menyakitkan.

Kalau saja kami menang maka kami praktis sudah menyingkirkan mereka dari persaingan, tapi liga dimenangi lewat konsistensi sepanjang musim,” tegasnya. Bagi Madrid, kemenangan itu mematahkan kutukan debut El Clasica. Dan apa yang dilakukan Zinedine Zidane sempurna. “Zidane merupakan pelatih Real Madrid pertama yang tidak kalah

dalam partai El Clasico pertamanya di La Liga semenjak (Bernd) Schuster pada 2007-08,” sebut Opta. Dengan kemenangan ini, Madrid memotong jarak dengan Barca di klasemen menjadi tujuh poin. Los Blancos saat ini mengumpulkan 69 poin dari 31 pertandingan. Tak cuma itu, Madrid juga menghentikan catatan tak terkalahkan Barca. Sebelum bertemu

Madrid, tim arahan Luis Enrique itu melalui 39 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan. Zidane mengaku bangga dengan performa Madrid dalam El Clasico. Dia berharap kemenangan atas Barca jadi modal bagus jelang laga perempatfinal Liga Champions serta menjadi titik balik Madrid di sisa musim ini. “Ketika saya melihat mereka seperti itu, bersatu, memberi segalanya untuk teman setim, untuk pelatih itu adalah yang terbaik. Saya suka segalanya soal tim saya - dalam menyerang dan bertahan. Kami mengeluarkan usaha besar melawan pemain-pemain yang sangat bagus,” ujar Zidane seperti dikutip Soccerway. “Start kami tidak terlalu bagus, tapi lebih baik memulai dengan kesulitan dan mengakhiri dengan baik seperti yang sudah kami lakukan.,” imbuh Zidane.. “Kami dalam jalur kami, menyiapkan diri untuk akhir musim. Kami tahu kami bisa melakukan hal penting di Liga Champions,” lanjut pelatih asal Prancis itu. “Ini bisa jadi titik balik. Ini sangat penting, untuk sisa musim, untuk semangat kami. Kami harus berjalan selangkah demi selangkah. Pertama, kami harus melewati Atletico, kami masih di posisi ketiga. Kemudian kita akan lihat apa yang terjadi. Masih ada pertandingan untuk dimainkan,” katanya. Bagi Zidane, kemenangan ini meninggalkan catatan spesial. Dia jadi pelatih Madrid pertama yang tidak kalah dalam debutnya di El Clasico sejak Bernd Schuster pada musim 2007/2008.  net


05

JEMBER

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 MARET 2016

IST

DISERAHKAN: Terminal Tawang Alun Jember salah satu terminal yang diserahkan Pemkab Jember ke Pemprov Jatim.

Listrik Masuk Desa

Akibat Instalasi Tidak Standar JEMBER – Kepala PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jember Yauri Rahmadin Madjid menyatakan, terhambatnya pelaksanaan listrik desa akibat instalasi di rumah warga yang tidak standar. “Kami akhirnya meminta Disperindag untuk mengganti sejumlah perlengkapan agar memenuhi sertifikat layak operasi (SLO) PLN,” ujarnya Yauri Rahmadin Madjid, kemarin. Komunikasi yang dilakukan dengan Disperindag dan ESDM Jember tersebut agar pemasangan listrik desa segera terealisasi. Sebagaimana diketahui, dua desa di Kecamatan Panti mengeluhkan belum segera mendapat aliran listrik. Padahal jaringan listrik sudah lama masuk ke dua desa tersebut. Yauri Rahmadin Madjid mengaku khawatir jika peralatan yang dipasang rekanan di rumah warga menyalahi standar justru. Tentu saja hal ini menimbulkan kerawanan.aif HARIAN UMUM

MASYARAKAT

BIRO JEMBER KEPALA BIRO: Achmad Syaifuddin WARTAWAN: Gafur Budianto, Andik Sugiono, Solichin, M Ali Ridho, M Fauzan

Serahkan Pengelolaan Tiga Terminal JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember bakal menyerahkan pengelolaan tiga terminalnya kepada pemerintah pusat dan pemerintah Propinsi Jawa Timur. Hal tersebut menyusul pemberlakuan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Rencananya, penyerahan dilakukan pada bulan Oktober tahun ini.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Kholifah menyatakan, terminal yang diserahkan ke pemerintah pusat yakni terminal yang mempunyai tipe A. Jember memiliki satu terminal tipe A, yakni Terminal Tawang Alun di Kecamatan Rambipuji. “Sementara terminal tipe B yakni Terminal Ambulu dan Ter-

Pembunuh Pacar Tak Ikut UN

minal Arjasa,” ujar Kholifah kepada sejumlah wartawan, kemarin. Terminal Ambulu berada di Kecamatan Ambulu, sedang Terminal Arjasa berada di Kecamatan Arjasa. Terminal dengan tipe B, lanjut Kholifah, akan diserahkan kepada pemerintah Propinsi Jawa Timur. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatunya terkait

JEMBER - Pelajar SMK Negeri 5 Jember yang menjadi tersangka pembunuhan pacarnya, Danial Azmy Arrasid, dipastikan tak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan serentak Senin (4/4) hari ini. Kepala SMK Negeri 5 Jember Rinoto mengatakan, sebenarnya sekolah memfasilitasi tersangka untuk mengikuti UN di sekolah. Namun, orang tua tersangka mengajukan pengunduran diri, sehingga anaknya tak bisa mengikuti UN secara

penyerahan tersebut. Dijelaskannya, sejauh ini proses penyerahan tiga terminal tersebut masih dalam tahap inventarisasi personil, asset, dan dokumen. “Jadi tidak hanya bangunannya, pegawainya juga diambil alih,” jelasnya. Pengambilalihan tersebut, masih jelas Kholifah, tentu akan mempengaruhi pemasukan kas daerah dari

bersama-sama. Menurut Rinoto, pengunduran diri itu lebih disebabkan karena pelaksanaan UN di SMKN 5 berbasis komputer atau online, sehingga tersangka harus hadir ke sekolah untuk mengerjakan soal UN. “Kan tidak mungkin jika perangkat komputernya dibawa ke tahanan,” katanya, saat ditemui di Mapolsek Sukorambi, kemarin. Rinoto pun menampik rumor yang menyebut pengunduran

diri orang tua tersangka itu karena ada tekanan dari sekolah. Rinoto memastikan, surat pengunduran diri murni kehendak orang tua siswa kelas 12 itu, karena menganggap proses administrasi yang harus diikuti cukup panjang. “Karena keluarga harus membuat surat permohonan untuk mengikuti UN. Setelah itu pihak sekolah masih memohonkan persetujuan ke Dinas Pendidikan dan Polres Jember. Belum lagi pengamanan yang harus disiap-

sektor perhubungan. Selama ini, ketiga terminal tersebut sebagai penyokong pendapatan asli daerah (PAD). Dampak lainnya yaknisharing anggaran dari pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perhubungan secara otomatis mengalami pengurangan. aif kan oleh kepolisian,” ujarnya. Kendati demikian, Rinoto memastikan jika hak-hak tersangka sebagai pelajar tidak akan hilang, karena masih bisa menempuh ujian paket C, yang akan diselenggarakan seusai pelaksanaan UN. “Nanti akan kami fasilitasi untuk itu,” pungkasnya. Danial Azmy Arrasid mendekam dalam penjara setelah ia membunuh pacarnya, Ita Purnamasari. Pemuda ini membenamkan kepala pacaranya itu ke dalam lumpur sawah.aif

Canangkan Gerakan Jember Membatik JEMBER - Batik merupakan Heritage Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Kesenian batik di Indonesia mempunyai aneka corak dan ragam menurut lokal dan budaya masing-masing daerah. Termasuk Jember, yang mempunyai corak gambar tembakau. Batik Jember sendiri masih tergolong belum begitu dikenal oleh masyarakat luas di luar Jember. Hal tersebut mendorong Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengoptimalkan promosi batik Jember, agar lebih dikenal di luar Jember. Dalam rangka promosi tersebut, Wakil Bupati Jember KH. Abdul Muqiet Arif, bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember yang didukung oleh Kantor Pariwisata Jember malakukan Pencanangan Gerakan Jember Membatik. Geraka yang dilakukan di kediaman Ketua APTRI H Arum Sabil di Kecamatan Semboro berlangsung meriah, Sabtu (2/4). Wabup Jember KH Muqiet Arif mengatakan, batik sebagai warisan dunia harus menjadi kebanggaan rakyat Indonesia, termasuk Batik Jember. Batik Jember sendiri, lanjut Kiai Muqiet, memang belum begitu dikenal oleh masyarakat luas di luar Jember. Untuk itu, ungkapnya, perlu lebih dikenalkan lagi kepada masyarakat sebagai baju khas yang dipunyai oleh masyarakat Jember. “Ini perlu lebih dikenalkan lagi kepada masyarakat,” jelas Wabup sebelum mencoba belajar membatik. Dalam rangka untuk memasarkan produk lokal, Wabup meminta agar setiap SKPD juga menjadi tenaga pemasaran bagi produk Jember ini. “Saya bersama Bupati Jember siap menjadi tenaga marketing, dengan cara akan membawa produk-produk lokal Jember di setiap acara nasional nantinya,” pungkasnya. hms/aif.adv

Wabup Jember KH Abdul Muqiet saat ikut membatik di padepokan H Arum Sabil dalam rangka pencanangan Gerakan Jember Membatik.

Didampingi Duta Jember, Wabup KH Abdul Muqiet melakukan finishing warna.

Wabup KH Abdul Muqiet bersamaH Arum Sabil membatik.

Wabup KH Abdul Muqiet dan H Arum Sabil membatih di kain putih yang bertuliskan Gerakan Jember Membatik

Menunjukkan hasil batik.

Wabup Jember KH Abdul Muqiet mewarnai hasil lukisan batiknya.

Wabup KH Abdul Muqiet-H Arum Sabil bersalaman.

Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila 6. 7.


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 APRIL 2016

Editorial Foto Rakyat Miskin di Dinding Gedung DPR SULIT rasanya untuk menyadarkan anggota DPR kita terhadap kesulitan rakyat. Media yang tak henti-hentinya mengabarkan kondisi ekonomi kian memburuk, daya beli masyarakat anjlok, harga barang naik, ternyata tidak membuat wakil rakyat prihatin. Mereka tetap getol memperjuangkan kenaikan tunjangan, menuntut fasilitas ini dan itu. Mirip dengan orang-orang lapar rebutan tumpeng. Hari ini publik disuguhi berita ‘surat sakti’ Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Yuddy Chrisnandy. Surat sakti itu ditujukan kepada Kantor Kedutaan Vesar RI di Sydney, Australia. Surat bernomor B/1337/S. PANRB/03/2016, itu isinya bahwa politisi Hanura yang juga Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto akan berkunjung ke Australia dengan istri dan ketiga anaknya pada 24 Maret sampai 2 April 2016. MenpanRB kemudian meminta Konsulat Jenderal Republik Indonesia atau KJRI Sydney memberikan fasilitas berupa akomodasi dan transportasi kepada Wahyu bersama keluarganya selama berada di sana. Tidak lama, geger lagi ‘surat sakti’ dari Rachel Maryam – politisi Gerindra. Rachel mengirimkan surat kepada Kedutaan Besar Indonesia di Perancis agar menyediakan transportasi selama dia dan keluarganya berada di Paris, 20-24 Maret 2016. Meski kemudian Rachel menjelaskan bahwa dirinya membayar sendiri seluruh jasa transportasi yang disediakan KBRI Ada baiknya, Perancis tersebut. barangkali, di setiap Ini yang mucul ke perdiding (tembok) kantor mukaan. Yang tertutup raanggota DPR RI itu dipajang pat, publik jelas tidak tahu, dan bisa jadi jumlahnya foto-foto yang diwakilinya. Bagaimana rakyat berjibaku jauh lebih banyak. Pertanyaannya adalah, mengapa melawan kemiskinan, merasa begitu istimewa melawan ganasnya harga wakil rakyat ini, sehingga dengan mudah membuat barang.” ‘nota sakti’ hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga? Bukankah menggunakan kekuasaan dan kewenangannya untuk memintah jatah fasilitas negara untuk kepentingan pribadi adalah hal yang memalukan. Di samping itu, budaya minta dilayani sekarang ini sudah bukan zamannya. Apalagi pemerintah sendiri sudah bertekad mengecangkan ikat pinggang. Artinya, saat ini seluruh KBRI telah mengelola anggarannya berbasis kinerja dan sampai saat ini seluruh pengeluaran harus berdasarkan laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Semua KBRI telah bekerja mengelola anggarannya dengan tepat, sehingga tidak ditemukan masalah atau pelanggaran. Kondisi ini harus dijaga bersama, termasuk wakil rakyat. Jangan lalu muncul kebiasaan buruk para pejabat tinggi membuat nota-nota untuk meminta fasilitas di luar tanggung jawabnya bahkan hanya untuk berlibur. Lebih tragis lagi kalau ini dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Memalukan! Kalau dikatakan bahwa surat MenpanRB itu tanpa sepengetahuan menteri, ini justru makin mengerikan dan menggelikan. Ini menunjukkan betapa amatirnya lembaga ini. Padahal, tugas MenpanRB adalah reformasi birokrasi. Mestinya semangat ini tertanam rapat di benak seluruh karyawan MenpanRB. Hal yang sama dilakukan Rachel Maryam – politisi Gerindra. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan dia membuat surat perjalanan pribadi kepada KBRI. Urusan pribadi mestinya diselesaikan secara pribadi. Alasan bahwa seluruh biaya transportasi dibayar sendiri, itu urusan lain. Yang jelas, membuat surat kepada KBRI agar difasilitas mencarikan kendaraan dan sopir, adalah bentuk kesombongan. Apa susahnya bagi anggota DPR RI yang banyak duit untuk memenuhi kebutuhannya. Bukankah fasilitas yang dimiliki oleh anggota DPR RI sudah begitu mewah. Bahkan kabarnya lebih mewah dari fasilitas yang diterima anggota DPR di AS sekalipun. Banyak kisah menyedihkan datang dari gedung dewan. Sekedar contoh, bagaimana acara study banding ke luar negeri yang merupakan kewajiban dan fasilitas agar anggota DPR memiliki perbandingan dalam menjalankan tugasnya, tetapi, kemudian menjadi tidak lebih sekedar jalan-jalan saja. Padahal kalau itu dimanfaatkan, banyak hal yang seharusnya mereka bisa bawa untuk perbaikan kondisi dan bekal bagi mereka dalam menjalankan tugasnya. Di samping itu, ada fasilitas lebih yang didapatkan seperti staf ahli yang mereka miliki. Namun, pemberian fasilitas tambahan berupa staf ahli ini juga tidak mampu mengubah kinerja DPR menjadi lebih baik. Belum lagi fasilitas perpustakaan mereka yang lengkap dan sambungan internet yang super cepat. Jadi? Sampai detik ini, rakyat belum berhasil memperoleh wakilnya yang bisa memahami dan mengerti nasib rakyat. Hati wakil rakyat itu belum menyatu dengan yang diwakili. Pandangan wakil rakyat itu belum seperti pandangan yang diwakili. Masih jauh panggang dari api. Ada baiknya, barangkali, di setiap diding (tembok) kantor anggota DPR RI itu dipajang foto-foto yang diwakilinya. Bagaimana rakyat berjibaku melawan kemiskinan, melawan ganasnya harga barang, dll. Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab. 

Surat Pembaca

Pembentukan Generasi Literate Oleh : Yudha Hari Wardhana* JIKA dulu di saat Indonesia belum memiliki TNI, Jendral Urip Sumoharjo pernah populer dengan ucapannya,”Aneh negara zonder tentara,” maka di era modern yang diwarnai pertarungan pemikiran dan peradaban ini akan menjadi jauh lebih aneh dan tragis bila ada bangsa tanpa generasi yang mempunyai kecakapan membaca dan menulis (literate). Benarkah? Tidak bisa dinafikan, budaya literasi yang mengakar kuat mempunyai kontribusi besar bagi eksistensi sebuah bangsa sehingga bangsa itu bisa dikenal oleh bangsa lain, bisa menjadi bangsa maju dan mempunyai pengaruh besar dalam peradaban global. Dengan mengimplementasikan esensi perintah Iqra’ bismirabbikalladzi khalaq, Muhammad Rasulullah bersama para sahabat mampu memerdekakan jazirah Arab dari paradigma dan budaya jahiliah. Peradaban Islam bahkan pernah mewarnai Eropa, Amerika, dan belahan dunia lainnya dengan memunculkan figur-figur seperti Ibnu Sina, Al Khawarizmi, Al Farabi, Imam Al Ghazali, dan tokoh-tokoh lain yang karya-karyanya menjadi referensi dunia ilmu pengetahuan. Budaya literasi pula yang menjadikan bangsa Eropa dan Amerika bisa menancapkan hegemoninya di berbagai sektor hingga abad ke-21 ini. Bagaimana di Indonesia? Secara historis, kemerdekaan Indonesia juga tidak terlepas dari munculnya generasi berbudaya literasi, khususnya pasca penerapan politik etis (program trias Van Deventer) tahun 1901. Dunia internasional mengakui betapa besarnya pengaruh Bung Karno, Bung Hatta, HOS Cokroaminoto, Haji Agus Salim, dam lain-lain yang banyak menyebarkan pemikirannya melalui

kecurangan merupakan hal yang tabu dan tidak membanggakan. Tidak ada gunanya mendapatkan nilai UN tinggi dengan kecurangan. UN tahun ini juga dicanangkan sebagai UN berintegritas. Artinya, nilai yang didapat tidak boleh dengan cara yang curang. Untuk menentukan integritas pelaksanaan UN di sekolah, akan dilakukan analisa serta penilaian dari hasil jawaban siswa oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), kemudian penilaian terhadap laporan pelaksanaan UN di masingmasing satuan.

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

dent Assessment), sebuah program yang diluncurkan oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development atau OECD). Berdasar data PISA 2012, Indonesia nyaris menjadi juru kunci dari 65 negara dengan nilai kecakapan membaca dan menulis 396. Di sisi lain, Indonesia justru mencapai prestasi sebagai negara kedua pengguna facebook terbesar sedunia (41.777.240 pengguna facebook). Indonesia juga “sukses” menempatkan dirinya dalam

Perjuangan membentuk generasi bangsa yang literate harus diawali dari adanya keluargakeluarga melek literasi. Sudah saatnya para orangtua tidak lagi menjadikan prestasi Ujian Nasional sebaai satu-satunya parameter kecerdasan anak. gerak banyak orang dari lintas lokasi dan lintas generasi. Sayangnya, seiring dengan modernisasi teknologi informasi dan komunikasi, bangsa Indonesia justru kehilangan jati dirinya sebagai bangsa literate. Gadgetisme memang melanda, khususnya di kalangan generasi muda. Jaringan internet sudah bukan lagi barang langka. Namun segala kemudahan ini tidak berbanding lurus dengan nafsu mereka untuk membaca dan produktivitas untuk melahirkan tulisan-tulisan inspiratif. Bagi mereka, membaca dan menulis hanya sekadar hobi yang tak lebih menyenangkan jika dibandingkan dengan kegemaran bermain online game ataupun berjejering sosial. Maka tidaklah mengherankan jika kecakapan membaca dan menulis pelajar Indonesia dinilai rendah oleh PISA (Programme for International Stu-

daftar negara pengunduh aplikasi Blackberry Messenger terbesar sedunia dan menjadi negara terbesar ketiga sedunia yang menggunakan aplikasi Line. Perbandingan budaya membaca dengan menonton televisi juga menunjukkan angka mencengangkan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2006, persentase penduduk Indonesia berumur 10 tahun ke atas yang membaca surat kabar/majalah adalah 23,46%. Sangat timpang dengan persentase penduduk usia tersebut yang menonton televisi yaitu 85,86%. Padahal bisa dipastikan bahwa 80% tayangan televisi hanya mempunyai misi hiburan, tidak bermisi edukasi. Jika bangsa Indonesia tidak ingin terus menerus menjadi korban imperialisme pemikiran dan ingin berpartisipasi aktif dalam upaya merekonstruksi peradaban dunia, maka literasi harus dimasukkan

lagi dalam daftar budaya dan identitas bangsa. Membaca dan menulis jangan lagi didegradasikan statusnya dari kewajiban menjadi anjuran. Kecakapan membaca dan menulis harus terus ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas serta diregenerasikan. Perjuangan membentuk generasi bangsa yang literate harus diawali dari adanya keluarga-keluarga melek literasi. Sudah saatnya para orangtua tidak lagi menjadikan prestasi Ujian Nasional sebaai satu-satunya parameter kecerdasan anak. Meminjam istilah Joko Susanto (penulis buku “Kisah Inspiratif Keluarga Penulis”), para orangtua harus bisa mengaplikasikan formula “Kedung Prapen” (keteladanan, dukungan, praktik, dan penghargaan) kepada anak-anak mereka agar termotivasi untuk cinta membaca dan menulis. Keteladanan diperlukan karena anak zaman sekarang tidak cukup tergerak jika hanya menerima komando tanpa adanya contoh nyata. Dukungan diperlukan dalam bentuk penciptaan suasana kondusif, pemberian sarana, dan dorongan agar anak-anak gemar membaca dan berani berkarya. Praktik diperlukan karena kecakapan membaca dan menulis bukanlah bakat namun keterampilan yang harus terus diasah melalui latihan-latihan praktik, bukan penjejalan berbagai teori belaka. Penghargaan atau apresiasi diperlukan agar bara semangat membaca dan keberanian berkarya anakanak tak pernah surut apalagi padam. Dengan 4 hal inilah pembentukan generasi literate akan berjalan sesuai yang diekspektasikan. Penulis adalah Aktivitas Koordinator Forum Aktif Menulis Indonesia Cabang Surabaya dan Sekretaris Pena Jawatimuran

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Jangan Percaya Kunci Jawaban UN HARI ini secara serentak digelar ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK seluruh Indonesia. Seperti lazimnya, setiap digelar UN dipastikan banyak oknum yang menawarkan kunci jawaban dengan imbalan ratusan ribu. Padahal UN kali ini juga memakai sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan pengamanan superketat, sehingga kecil sekali kemungkinan ada pihak yang dapat mengakses soal tersebut untuk membuat kunci jawaban. Oleh sebab itu, seperti tahun tahun sebelumnya, banyak kunci jawaban yang sekadar mencari keuntungan rupiah. Karena itu, percayalah pada kemampuan sendiri saat ujian. Kalau toh benar, mendapat hasil atau nilai dari

tulisan-tulisan kritis mereka terhadap kaum imperialis. Berdasarkan realita tersebut, bisa ditarik sebuah konklusi bahwa bangsa yang tidak mempunyai generasi cakap membaca dan menulis harus siap untuk menjadi bangsa inferior terhadap bangsa yang memiliki gairah literasi sangat tinggi. Hal ini rasional karena bangsa iliterate tidak memiliki karya-karya mencerahkan dalam bentuk tulisan. Padahal dahsyatnya kekuatan sebuah tulisan terbukti mampu menginspirasi dan menjadi motor peng-

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

Tatik Ismuningtyas, Kepanjeng, Kab Malang 082141736xxx

SMS

Prihatin Kasus yang Menimpa Prof Fasich

DI salah satu rumah sakit di kabupaten di Madura benar-benar aneh sudah ada Koperasi Bakti Husada untuk karyawan tahu-tahumuncul koperasi baru yang tanpa pemberitahuan entah siapa pengurusnya. Anehnya tanpa pemberitahuan, gaji langsung dipotong Rp 150 ribu. Ini tak ada bedanya dengan ‘perampokan’. Hak pegawai diambil seenaknya, untuk apa dan untuk siapa uang tersebut. Sekali lagi untuk apa uang tersebut. NN, 08213030xxx

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

SEBAGAI warga Jatim kam ikut prihatin dengan ditetapkannya Prof Dr Fasichul Lisan, mantan Rektor Uniar sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi Rumah Sakit Pendidikan Unair. Sebab, publik banyak yang paham, bahwa Prof Fasich yang juga mantan Ketua PW Muhammadiyah Jatim dikenal bersih. Apalagi PW Muhammadiyah Jatim perlu mengeluarkan imbauan kepada warga Muhammadiyah untuk menahan diri tidak ikut berkomentar yang dikhawatirkan menambah polemik berkepanjangan dan bisa mempengera-

hui psikologi keluarga Prof Fasich dan itu sangat tidak diharapkan. Seperti diketahui KPK menetapkan Fasichul Lisan sebagai tersangka pada Rabu (30/3) atas tindak pidana korupsi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan dengan kerugian negara mencapai Rp85 miliar dari total anggaran pembangunan rumah sakit sebesar Rp300 miliar. Semoga kasus ini segera selesai, dan aparat penegak hokum, khususnya KPK bekerja secara benar dan professional. Fathorrahman, fat_rahman@yahoo.cm

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, M Shopii, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: harianduta@gmail.com - Website: www.duta.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

EDUKASI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 APRIL 2016

Mendikbud Sidak UNBK di Surabaya Hari ini, 37.730 Siswa Ikuti UNBK

DUTA/RIO HENDRA

SUMPAH DOKTER: Puluhan dokter muslim dan dokter muda muslim saat diambil sumpah profesi dokter oleh Dekan FK Unisma, dr Hardadi Airlangga, Sp PD, Minggu (3/4).

Dokter Lulusan FK Unisma Kedepankan Pasien MALANG-Puluhan dokter lulusan Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu (3/4) kemarin, resmi dikukuhkan sebagai dokter muslim dan dokter muda. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unisma, dr Hardadi Airlangga, Sp PD. Dalam kesempatan itu, Hardadi meminta kepada para dokter agar memiliki jiwa penolong dan menjauhi cara transaksional. Menurutnya, profesi dokter itu tidak mengedepankan mencari keuntungan, melainkan menanamkan jiwa penolong. “Mereka kita sumpah agar menjadi dokter yang lebih memprioritaskan kesembuhan pasien sangat ditekankan, dan memiliki jiwa penolong,” terang Hardadi di selasela acara baiat dokter muslim dan dokter muslim muda, kemarin. Dokter muda muslim, kata Harda-

di, merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan studi pendidikan dokter, dan dinyatakan lulus untuk selanjutnya melanjutkan pendidikan profesi dokter. Sementara dokter muslim adalah para lulusan yang telah menempuh pndidikan profesi di berbagai rumah sakit. Baiat ini perlu dilakukan agar mereka benar-benar mengabdi menyelamatkan nyawa manusia, tanpa membedakan suku dan agama. Menurut Hardadi, tantangan bagi mereka setelah mendapatkan gelar dokter akan semakin besar, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Dalam era MEA nanti dokter dari luar negeri akan banyak masuk ke Indonesia, sedangkan masyarakat kita juga semakin pintar untuk memilih tenaga kesehatan yang berkualitas. Maka dari itu kami

berpesan agar seluruh lulusan dokter dari Unisma bisa menunjukkan kualitas terbaik mereka,” pesan Hardadi. “Penggemblengan karakter memang menjadi ciri kuat pendidikan disini. Begitu lulus, para dokter ini minimal memiliki empat karakter kuat, yaitu jiwa peneliti, jiwa memimpin, jiwa dai, dan jiwa rescue atau penolong,” ungkap dokter yang akrab disapa dokter Dodik ini. Pada acara baiat ini, tercatat 19 dokter muslim dan 34 dokter muda muslim yang telah diambil sumpahnya. Sebagai lulusan terbaik dengan indek prestasi komulatif (IPK) 3,58 yang diraih oleh dr Alfiani Rosyidah, putri H Syafi’i dari Lamongan. Sedangkan IPK tertinggi dari sarjana kedokteran/dokter muda muslim dipegang oleh Diva Farida SKed, asal Bekasi.  rio

SURABAYA-Tahun ini, Surabaya menjadi pelopor pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (unbk) di Indonesia. Sebanyak 254 SMA/MA dan SMK atau sekitar 37.730 siswa seluruh sekolah di Kota Pahlawan ini mengerjakan UN dengan sarana komputer. S esuai jadwal yang ada, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, Senin (4/4) hari ini bersama Gubernur Jatim, Soekarwo akan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) pelaksanaan UNBK di Surabaya. “Kehadirannya memang untuk melihat pelaksanaan UNBK di Surabaya. Karena Surabaya merupakan kota yang seluruh sekolahnya mengikuti UNBK,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur, Saiful Rachman, Minggu (3/4) kemarin. Tahun ini memang menjadi sejarah dalam pendidikan di Indonesia. Kali pertama, Kemendikbud menggelar UNBK secara serentak. Eloknya, Surabayalah yang mengikutkan seluruh sekolahnya dalam UNBK. Total SMA/MA/SMK di Surabaya mencapai 254 lembaga yang mengikuti UNBK. Rinciannya, 137 SMA dengan 18043 siswa. Sedangkan, 16 MA dengan 1341 siswa kemudian 101 SMK dengan jumlah siswa mencapai 18346 orang. Dari total 254 sekolah tersebut hanya 9 sekolah yang menggabung dengan sub rayon maupun sekolah terdekatnya. Artinya, sebanyak 245 sekolah menggelar UNBK secara mandiri atau di sekolahnya masing-masing. S ekolah yang menggabung itu

adalah SMA Kemala Bhayangkara menggabung di (SMPN 5 Surabaya), SMA Kusuma Negara (di SMA Nur Hidayat, SMA Lil Wathon (SMAN 8 Surabaya), SMA Tri karya (SMPN 20 Surabaya), MA Maittaqu (MA Amanatul Ummah), MA Mashobrul Ma’arif (MA Imam Syafi’i), SMK Puruhita Surabaya (SMKN 8 Surabaya), SMK AL Al Amin (SMK 10 Surabaya) dan SMK terpadu yang menggabung di (SMKN 8 Surabaya). Rencananya, UNBK akan digelar dari hari ini (senin, 4/4) hingga selasa (12/4). Dengan mata pelajaran (mapel), Bahasa Indonesia, Kimia, Matematika, Biologi, Fisika dan Bahas Inggris (IPA). Untuk IPS mapel Bahasa Indonesia, gekgrafi, Matematika, Sosiologi, Ekonomo dan Bahasa Inggris. Sedangkan, SMK dengan mapel; Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ujian Kejuruan. Sementara untuk UNBK susulan SMK dilaksanakan senin (11/4) dan Selasa (12/4). Untuk SMA/MA pada senin (18/4) sampai Rabu (20/4). Sampai berita ini diturunkan, Saiful memastikan, tidak ada perubahan jadwal dari Kemendikbud. Hal itu juga diketahui dari jadwal kunjungan Gubernur Jatim, Soekarwo yang rencananya akan mendampingi Anies. Sidak dimulai pukul 06.00 di dua sekolah yang berada di wilayah Surabaya Utara, yaitu SMA Hang Tuah 1 dan SMAN 8 Surabaya. Saiful Rachman memastikan bahwa seluruh sekolah di Surabaya sudah siap dengan UNBK. “Kabarnya sudah kondusif. Tidak ada masalah. Tinggal gebyarnya besok (hari ini,red),” tegas Saiful. Meski tidak menjadi faktor kelulusan, Saiful berharap, seluruh siswa

serius mengerjakan UN. Sebab, untuk SMA, UN dijadikan ssyarat kelulusan masuk ke P TN sedangkan untuk SMK dijadikan bahan perimmbangan masuk kerja. Terkait dengan kebocoran kunci jawaban, Saiful memastikan bila kunci jawaban tersebut hoak alias tidak benar. “Tidak usah terpengaruh kuncikunci itu. Percaya diri saja,” tandas dia. Apalagi, pihaknya sudah bekerjasama dengan pihal kepolisian untuk mengamankan Ujian. “Pihal polda sudah mengambankan UNBK dengan tim cyber crime-nya, untuk UN tulis sudah ada pihak kepolisian yang juga mengamankan,” jelas dia. Kadispendik Surabaya, Ikhsan juga menambahkan seluruh progtor UNBK di semua sekolah sudah mengabarkan bila sinkronisasi sudah selesai. “100 persen sudah selesai. Tidak ada kendala,” jelas Ikhsan. Dengan persiapan lebih dari satu bulan mulai dari persiapan, pelatihan progtor dan teknisi, penyediaan sarana dan prasarana dan simulasi dipastikan seluruh sekolah di Surabaya tak akan mengalami persoalan. “Yang ditakutkan biasanya log out tiba-tiba. Tapi, semua sarana sudah dipersiapkan cadangannya. Kalau ada kendala, langsung bisa ganti ke server lainnya,” jelas dia. Selain server utama, seluruh penyelenggara UNBK menyediakan server cadangan. Satu server dapat manampung 40 siswa. “Progtor-progtor bisa komunikasi dengan progor dan tim puspendik. Jadi kalau ada kendala langsung ditangani. Insyaallah semuanya berjalan sukses. Untuk kebocoran juga tidak mungkin. Ini setiap siswa soalnya berbeda dan tidak sama,” pungkas dia.  end

SAMBUNGAN

Kasus Sanusi sejak Era Fauzi Bowo  Sambungan dari Hal 1

Bos Agung gatakan, Aguan Sugianto dicegah agar sewaktu-waktu dipanggil penyidik, yang bersangkutan tidak berada di luar negeri. Belum diketahui, apa keterkaitan Aguan Sugianto dalam perkara yang menjerat Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi dan petinggi PT Agung Podomoro Land (PT APL) ini. Namun, sumber di KPK mengatakan, pencegahan ke luar negeri itu juga diduga terkait suap Rp 2 miliar dari Ariesman Widjaja kepada Sanusi yang diberikan melalui kurir bernama Gerry. Seperti diberitakan, KPK mencokok Sanusi di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 31 Maret 2016, pukul 19.30 WIB. Di sana, Sanusi baru saja menerima uang dari Karyawan PT APL Trinanda Prihantoro melalui kurir bernama Gerry. Trinanda kemudian juga diamankan di kantornya di Jakarta Barat. KPK mengamankan barang bukti uang Rp1,140 miliar yang diduga merupakan suap untuk

Sanusi. Politikus Gerindra ini diketahui telah menerima sekitar Rp2 miliar. Namun, uang itu sudah digunakan Sanusi hingga hanya bersisa Rp1,140 miliar. Uang itu terkait pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulaupulau kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035. Selain itu, terkait Raperda tentang rencana kawasan tata ruang kawasan strategis pantai Jakarta Utara. Untuk diketahui, PT Agung Podomoro Land, melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera, merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melaksanakan pembangunan untuk Pulau G seluas 161 hektare yang peruntukannya adalah hunian, komersial, dan rekreasi. Setelah ditangkap, Sanusi, Trinanda, dan Gerry kemudian dibawa dan diperiksa di Kantor KPK. Sementara, Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja yang juga tersangkut kasus suap ini menyerahkan diri ke KPK untuk diperiksa pada Jumat

(3/4) malam. Sanusi pun dijadikan tersangka penerima suap. Dia disangkakan pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU 20 Tahun 2001 juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. Sementara, Trinanda dan Ariesman jadi tersangka pemberi suap. Keduanya disangkakan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 b atau Pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. Para tersangka ini juga sudah ditahan KPK. Sanusi kini meringkuk di Rumah Tahanan Polres Jakarta Selatan, Trinanda di Rutan Polres Jakarta Timur, sedangkan Ariesman Widjaja di Rutan Polres Jakarta Pusat. Ketiganya harus merasakan dinginnya ubin Rutan untuk 20 hari ke depan. Maskot Agung Sedayu Bila Aguan Sugianto ‘mer-

estui’ penyuapan oleh Ariesman Widjaja kepada Sanusi, posisinya tentu rawan menjadi tersangka. Bila Aguan Sugianto nanti menjadi tersangka, hal itu tentu akan mengagetkan dunia bisnis properti tanah air. Sebab, Aguan Widjaja orang kondang di dunia tersebut. Berbeda dengan Ariesman Widjaja yang merupakan profesional di bidang pengembangan properti, Aguan adalah pendiri sekaligus pemimpin imperium bisnis Agung Sedayu Group. Aguan juga dikenal sebagai wakil ketua Yayasan Tzu Chi yang juga sering disebut Sembilan Naga. Namanya tidak bisa dilepaskan dari Agung Sedayu Group (ASG). Bahkan, Aguan dianggap sebagai maskot dari ASG. Aguan mengawali bisnisnya dari sebuah perusahaan kontraktor rumah pertokoan sederhana yang didirikan pada tahun 1979. Pada 1991, kelompok ini berhasil membangun Harco Mangga Dua, yang merupakan Mal Elektronik terintegrasi pertama di Indonesia. Tak berhenti di situ, Aguan bahkan menyasar pengemban-

Jusuf Kalla Makan di Food Truck Milik WNI  Sambungan dari Hal 1

‘Membungkam’ nya di Amerika yang menampilkan dua menara, mengingatkan orang pada zaman keemasan arsitektur Ottoman pada abad ke-16, mirip bangunan Masjid Sulaymaniyah di Istanbul. ‘’Terorisme tidak pernah punya agama, tidak pernah punya bangsa, tidak pernah punya kewarganegaraan, juga tidak akan pernah punya akar atau suku. Tidak bisa diterima jika Muslim di dunia dipaksa membayar harga atas horor dan sakit yang diciptakan segenggam teroris setelah 9/11,” tutur Erdogan, merujuk teror 11 September 2001 di tanah AS. Menurut Erdogan, sentimen anti-muslim dalam kampanye Presiden AS ‘’sangat menarik sekaligus mengejutkan”. Sebagaimana diketahui kandidat unggulan dari Partai Republik, Donald Trump, dalam kampanyenya menunjukkan sikap anti Islam dengan menyerukan larangan bagi warga Muslim untuk masuk ke Amerika. Namun, kata Erdogan, faktanya, seperti komunitas-komunitas lain di AS, komunitas muslim juga berkontribusi memperkuat AS.

Ahsen Dasti (39), seorang yang hadir, mengatakan sangat suka komentar Erdogan tentang toleransi. ‘’Banyak retorika (di antara calon penghuni Gedung Putih/ Presiden AS) yang sepertinya meminta membenci Muslim. Pusat ini benar-benar bisa dimanfaatkan untuk membangun jembatan di antara kultur yang berbeda-beda dan menunjukkan yang diperjuangkan Islam.” Pengunjung lainnya, Ibrahim Chakhalidze (23), mengatakan, ‘’Ini ide yang sangat bagus, khususnya bagi pemuda muslim. Arsitekturnya indah. Saya berharap bisa memiliki yang seperti ini di rumah, di Utah.” Ia juga mengagumi fasilitas yang ada di pusat kebudayaan itu, mulai lapangan bola basket hingga sauna khas Turki. ‘’Saat kami melihat kompleks ini, kami merasa bangga sebagai muslim,” katanya. Makan Sate Truck Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta rombongan menyempatkan singgah di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, DC. Kunjungan ini dilakukan di sela-sela agendanya ke Washington DC untuk menghadiri KTT Keamanan Nuklir. Kunjungan ini diawali dengan

foto bersama dengan Jusuf Kalla dan seluruh staf KBRI, lalu kemudian dilanjutkan dengan tur ke dalam gedung KBRI. “Memang beliau ini kan di Jakarta kita semua tahu agendanya padat, sibuk. Di sini saya ingin beliau juga bisa menikmati sisi lain dari kehidupan hari-hari normal kita di sini, lepas dari rutinitas, lepas dari suasana yang diatur dari menit ke menit,” papar Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono dikutip dari VOA Indonesia. Walaupun bukan pertama kalinya berkunjung ke KBRI, Jusuf Kalla menyempatkan diri untuk meninjau seluruh ruangan, sambil beramah-tamah dengan para staf setempat beserta keluarga. “Menurut beliau ini sudah yang ketiga kalinya (berkunjung ke KBRI) ya. Di ruang kerja saya ada perahu pinisi dari perak itu hadiah beliau untuk KBRI. (Kata beliau) ‘oh ini hadiah dari saya,’ tutur Budi Bowoleksono. Acara kemudian dilanjutkan makan siang santai bersama. Tampak tiga food truck berwarna-warni milik warga Indonesia di halaman parkiran KBRI yang siap menyajikan hidangan khas Indonesia untuk Jusuf Kalla dan warga yang hadir. Tiga food truck tersebut adalah

Java Cove dan Sate Truck yang menjual makanan Indonesia, serta Nom Nom Gourmet yang tidak hanya menjual masakan Indonesia, tetapi juga menghadirkan menu dari negara-negara di Asia Tenggara. “Saya ingin kasih tahu ke beliau, ‘Pak ini ada teman-teman Indonesia yang berjuang keras, gigih, bukan saja untuk mencari penghidupan tapi ini kan diplomat juga. Ini kan mereka mempromosikan kuliner Indonesia’,” jelas Budi Bowoleksono. Budi Bowoleksono menambahkan berbagai cara bisa dilakukan untuk berdiplomasi, termasuk dalam hal kuliner. “Diplomasi kan enggak harus teman-teman saya di gedung (KBRI) yang melakukannya, kita semua bisa punya peran untuk melakukan diplomasi,” lanjutnya. Di acara tersebut Jusuf Kalla sempat berbincang dengan ketiga pemilik food truck mengenai bisnis mereka dan melihat dapur di dalam truk. “(Beliau) tanya sudah berapa lama kita bisnis, bagaimana bisnisnya di AS, lalu apa yang bisa beliau bantu. Kita bilangnya kasih kita peluang untuk bisa ekspansi di AS,” papar Eko Buntoro salah satu pemilik dari food truck Nom Nom Gourmet.  voa, tri, kcm

gan beberapa kawasan residensial dan komersial seperti Taman Palem seluas 200 hektare. Belum lagi proyek Kelapa Gading Square yang digadang-gadang salah satu yang terbaik. Ketika krisis moneter terjadi 1997-1998, bendera ASG tetap bertahan dan membangun di saat pelaku induatri properti berguguran. Adapun aset dan portofolio milik Aguan dan ASG: City & township development yang garapannya antara lain Green Village, Green Puri, Golf Residence at Kemayoran. Kemudian, River Valley Residence, Green Lake City, Golf Lake Residence, Grand Galaxy City, Puri Mansion, Senayan Golf Residence, Green Mansion, Grand Cibubur Country, dan Golf Mediterania. Belum lagi, High Rise Building yang menjadi homebase perusa-

han di bawahnya, meliputi Green Sedayu Apartment, Sedayu City @ Kelapa Gading, Puri Mansion Apartment, Menteng Park, Taman Anggrek Residences, The Mansion @Dukuh Golf Kemayoran, District 8 Lot 28 SCBD, dan Residence One at Serpong Boulevard. Berikutnya bisnis properti Aguan Sugianto lainnya: Ancol Mansion, Senayan Residence, The Mansion at Kemang, The Boulevard, City Resort Residence, dan Kelapa Gading Square. Jugaemudian, Commercial & Industrial yang menggarap Sedayu Square, Green Sedayu Biz Park Cakung, dan Green Sedayu Biz Park Daan Mogot. Sejak Era Fauzi Bowo Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, kasus yang menjerat Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi sebenarnya sudah lama men-

cuat. Hanya saja, menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, penyidik baru mengungkapnya sekarang. Agus mengatakan, Raperda yang membuat Sanusi jadi tersangka sudah sejak era pemerintahan Gubernur DKI Fauzi Bowo. Setelah Fauzi lengser, kasus kembali bergulir di era Gubernur Joko Widodo yang kemudian berlanjut ke pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Izin pertama zamannya Fauzi Bowo, kemudian era Gubernur DKI Joko Widodo tidak melakukan apa-apa, dan izin pembangunannya kalau saya tidak salah ketika kepemimpinan Gubernur Ahok,” jelas Agus usai menjadi pembicara pada kuliah tamu wawasan kebangsaan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sabtu (2/4) lalu.  mer, meo, jit

Caketum Harus Bisa Baca Alquran  Sambungan dari Hal 1

Djan Faridz: Laoly malah menerbitkan SK perpanjangan Muktamar PPP sebelumnya, yaitu Muktamar Bandung yang dipimpin Suryadharma Ali dan Romahurmuziy sebagai Sekjen. “Kita ini jelas menolak muktamar yang melawan hukum. Kita sudah meminta kepada seluruh pengurus PPP di seluruh Indonesia untuk tidak dan mengabaikan undangan tersebut,” ujarnya. Karena itu, Djan meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak menghadiri Muktamar yang akan digelar pada 8-10 April untuk menentukan kepengurusan baru PPP. “Beliau dan kawan-kawan mengatakan akan mengadakan islah seutuhnya berdasarkan SK Bandung. Bayangkan seorang Presiden RI diberikan informasi yang keliru,” ucap Djan. Djan Faridz juga menyebut bahwa Muktamar Islah yang akan digelar nanti sebagai muktamar zombie. “Yang akan digelar di 8-11 April nanti dilakukan kegiatan ilegal muktamar islah. Bahkan banyak kader PPP menamakan yang dilanjutkan ini kegiatan ilegal muktamar zombie,” katanya. Dikatakan, Menkum Ham tiba-tiba mengeluarkan akte yang sudah ‘almarhum’, yaitu Muktamar Bandung. “Kan sudah diketahui bahwa Muktamar Jakarta adalah anak dari Muktamar Bandung kemudian Menkum

HAM tiba-tiba menghidupkan kembali Muktamar Bandung, nah itu namanya muktamar zombie,” tambahnya. Djan menjelaskan bahwa ada perbedaan pengertian antara Muktamar dengan Islah. “Muktamar itu kan kompetisi dan kalau islah itu beda dengan muktamar. Kan dari dulu kita sudah bilang kalau kubu Muktamar Surabaya ingin bergabung silakan kita terima dengan tangan terbuka,” bebernya. Pihaknya sampai saat ini juga tidak pernah menerima undangan dalam Muktamar Islah yang diprakarsai PPP Kubu Romahurmuziy. Oleh karenanya, Djan Faridz beserta pengurus PPP Muktamar Jakarta tak akan hadir dalam Muktamar Islah itu. “Jadi sampai hari ini, kami enggak pernah terima undangan untuk hadir di pertemuan yang mereka namakan muktamar di asrama haji,” ujar Djan. Dia juga menjelaskan jika ada anggota PPP yang mengikuti Muktamar Islah yang akan diselenggarakan di Asrama Pondok Gede terancam dipecat. “Kalau ikut muktamar islah yang itu nanti dipecat biar cari partai lain aja,” tandasnya. Dinamika Muktamar Islah Sementara itu, hiruk pukuk muktamar islah mulai terasa. Ketua DPW PPP Jatim H Musyaffa’ Noer mengaku akan mengusulkan perubahan atau revisi AD/ART PPP khususnya menyangkut persyaratan Caketum yang harus pernah menjadi pengurus partai di semua

tingkatan minimal satu periode, pernah mengikuti Diklat pengaderan dan bermoral baik (akhlaqul karimah). “Selain itu, Caketum juga harus bisa membaca Alquran dengan baik. Masak ketua parpol Islam tidak bisa membaca Alquran, ini kan lucu,” ujar Musyaffa’ Noer di sela-sela Muskerwil DPW PPP Jatim di Surabaya, Minggu (3/4). Ia berharap usulan dari Jatim nantinya mendapat dukungan dari provinsi lain sehingga bisa disahkan dalam AD/ART yang baru. “ Usulan itu diterima atau tidak bergantung pada muktamirin. Namun saya oprimis karena beberapa DPW juga memiliki usulan yang hampir sama,” dalih ketua Fraksi PPP DPRD Jatim. Disinggung soal peserta Muktamar VIII asal Jatim, Musyaffa’ menyatakan sudah tidak ada persoalan karena pengurus DPW maupun DPC PPP di seluruh Jatim SK Kepengurusannya sudah sesuai dengan AD/ART hasil Muktamar Bandung yang ditandatangani Suryadharma Ali sebagai Ketum dan Muhammad Romahurmuzy sebagai Sekjen. “Yang akan mewakili DPW PPP Jatim adalah saya sendiri sebagai ketua dan Didik sebagai sekretaris,” tegasnya. Masih di tempat yang sama, Plt Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi menambahkan, jumlah peserta muktamar islah 1.641 orang terdiri dari utusan DPP, DPW, DPC, dan fraksi di DPR RI maupun DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.  mer, dit, ud

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah


C M Y K

8

JAKARTA

DUTA MASYARAKAT SENIN, 4 APRIL 2016

Pemprov Diminta Moratorium Reklamasi TRANSPORTASI

Tarif Angkutan Umum Turun JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan menurunkan tarif angkutan umum. Hal tersebut sebagai respons turunnya harga BBM yang berlaku IST sejak 1 April ANDRI YANSYAH 2016. Dalam rapat bersama dengan Organda DKI, serta Dewan Transportasi Kota Jakarta, dengan Dishubtrans disepakati tarif angkutan umum kelas ekonomi turun Rp 300-500. “Hasil rapat tarif angkutan umum, disepakati (oleh Dishub, Organda, DTKJ, Biro Perekonomian & Biro Hukum) bahwa tarif angkutan umum kelas ekonomi turun,” terang Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah, Minggu (3/4). Ia mengatakan, hasil rapat akan segera dilaporkan ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Diharapkan pada Senin (4/4) hari ini, peraturan gubernur (Pergub) sudah bisa ditandatangani. Sehingga kebijakan penurunan tarif bisa diberlakukan mulai Selasa (5/4) besok. “Ini akan dilaporkan dulu ke Pak Gubernur. Pergubnya sudah ada, mudah-mudahan Senin sudah ditandatangani, setelah itu baru dieksekusi,” kata Andri. Berdasarkan hasil kesepakatan, penurunan tarif angkutan umum yakni sebesar Rp 300500. Dengan rincian tarif bus kecil (angkot) dari Rp 3.500 menjadi Rp 3.000, tarif bus sedang dari Rp 3.800 menjadi Rp 3.500, tarif bus besar dari Rp 3.800 menjadi Rp 3.500. Kemudian untuk tarif taksi flag fall atau buka pintu pertama dari Rp 7.500 menjadi Rp 6.500. Sementara untuk tarif per kilometer dari Rp 4.000 jadi Rp 3.500, waktu tunggu dari Rp 48.000 jadi Rp 42.000 atau turun 13 persen.  rmn, akt

De KPK Usut Desak Ke Keterlibatan Eksekutif JAKARTA – Operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap salah satu anggota DPRD DKI, terkait regulasi tentang Reklamasi Teluk Jakarta, mendapat sorotan berbagai pihak. Sejumlah pengamat maupun nelayan mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar mengeluarkan aturan moratorium rencana Tidak reklamasi panperlu lagi tai. dilanjutkan Pengamat reklamasinya, lingkungan karena juga identik Ubaidillah medengan korupsi. nilai Pemprov Senin minggu DKI harus berdepan seharusnya tanggungjawab Pemprov DKI atas carut marmencabut utnya aturan izin sekaligus reklamasi. Karmenghentikan enanya, Pemkegiatan reklamasi. prov DKI yang paling layak Riza Damanik disorot sebeKetua Umum Kesatuan Nelayan lum legislatif. Tradisional Indonesia (KNTI), “Karena segala kebijakan lebih banyak di eksekutif, termasuk kalau kita kaitkan dengan rancangan peraturan daerah. Kan yang menggodok adalah eksekutif dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),” jelas mantan Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) DKI Jakarta, Minggu (3/4). Usai dibahas eksekutif, Raperda kemudian diajukan untuk dibahas bersama DPRD. Dia mengatakan sebelum ramai pemberitaan soal raperda reklamasi pantai, sudah muncul izin Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI yang dikeluarkan pada 2013-2014. Misalnya ketika mulai memberikan izin untuk Pulau G berdasarkan SK Gubernur Nomor 3358 Tahun 2014 ke PT Muara Wisesa Samudra. Ketika skandal itu mencuat, kontroversi pun bermunculan. Banyak gugatan dari berbagai lembaga, termasuk dari Walhi DKI Jakarta dan jaringannya. Untuk itu, Ubaidillah menyarankan agar ada evaluasi, audit, bahkan moratorium terkait reklamasi pantai utara Jakarta. “Supaya kelihatan semua persoalan sejak awal reklamasi hingga sekarang,” kata dia. Regulasi perihal reklamasi tersebut bermula ketika 1990-an. Namun fisik pelaksanaannya baru berjalan pada 2004. Senada juga disampaikan Ketua Presidium

MTR

TELUK JAKARTA: Tampak foto udara suasana proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Utara Jakarta. ProDemokrasi (Prodem) Andrianto. Ia justru mempertanyakan izin yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait reklamasi teluk Jakarta, yang kini menjadi sebuah kasus dugaan suap PT Agung Podomoro Land kepada anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi. “Nah dengan momentum ini, kita minta KPK usut sampai ke akar-akarnya, sampai ke pihak eksekutif dalam hal ini Ahok, Terutama izin yang sudah dikeluarkan Ahok yang jelas syarat KKN dengan PT Podomoro Land,” ujar Andrianto, Minggu (3/4). Menurut Andrianto, Raperda yang berkaitan dengan reklamasi teluk Jakarta tersebut sudah ditentang Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pujiastuti, karena memberikan dampak yang berbahaya. Namun, sangat disayangkan Ahok tetap bersikeras akan melanjutkan proyek tersebut. “Nah terbukti kemudian urusan reklamasi ini sarat dengan KKN, Nah KPK harusnya kembangkan untuk periksa juga si Ahok sebagai Gubernur yang keliatan banget

ngotot reklamasi ini,” tandasnya. Di tempat terpisah, Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Riza Damanik meminta, proyek reklamasi di Teluk Jakarta dihentikan. Karena reklamasi dinilai bukan solusi suatu pembangunan kota maupun dalam menyejahterakan nelayan. “Tidak perlu lagi dilanjutkan reklamasinya, karena juga identik dengan korupsi. Senin minggu depan seharusnya Pemprov DKI mencabut izin sekaligus menghentikan kegiatan reklamasi. Kemudian memulihkan hak-hak keluarga yang selama ini dirugikan akibat adanya proyek tersebut,” kata Riza. Karena itu, pihaknya mengharapkan Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, dan DPRD DKI Jakarta untuk menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta secara keseluruhan. Sementara itu, Kepala Badan Perncanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengakui, masih ada pasal yang terganjal dalam pengesahan rancangan peraturan daerah (raperda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil (RZWP3K) DKI Jakarta dan raperda Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara, Jakarta. Salah satu klausul yang menjadi perdebatan antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI, adalah mengenai pasal tambahan kontribusi pengembang. “Saya kira (pasal) ini yang paling krusial,” kata Tuty, Minggu (3/4). Dia menjelaskan, dalam mega proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta tersebut, ada celah dana yang bisa dijadikan uang masuk bagi Pemprov DKI. Beberapa di antaranya adalah kewajiban, kontribusi dan tambahan kontribusi pengembang. Setiap pengembang pulau reklamasi, kata Tuty harus menyisakan lahan sebesar 20 persen untuk dijadikan ruang terbuka hijau publik sebagai bentuk kewajiban. Kemudian, pengembang juga harus memberikan lahan lima persen kepada DKI untuk fasilitas umum dan sosial seperti jalan dan rusun. “Nah sisanya setelah dikurangi jumlah tersebut itu yang kita sebut dengan available area atau lahan yang dapat dijual (menghasilkan uang),” terang Tuty.  rpl, okz, smd, mtr

Penerima KJP di Jakarta Turun JAKARTA - Dinas Pendidikan (Dindik) DKI Jakarta menyatakan, jumlah siswa penerima fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP) pada tahun ini, mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Setelah kami lakukan pengecekan selama beberapa kali, tidak ada lagi data ganda atau data fiktif siswa penerima KJP, sehingga jumlahnya menurun,” kata Kepala Dindik DKI Jakarta, Sopan Adrianto, di Jakarta, Minggu (3/4). Menurut dia, selama dua tahun terakhir pihaknya terus melakukan pengecekan terhadap data siswa penerima KJP. Seluruh data siswa yang diterima telah diperiksa dan

diteliti kembali, sehingga tidak ada data ganda maupun data palsu. Selain itu, penurunan juga terjadi karena jumlah siswa yang benarbenar layak mendapatkan dana KJP sudah stabil. “Artinya, tidak ada lagi oknum yang melakukan pemalsuan data atau penggelembungan data penerima KJP,” ujar Sopan. Dia menuturkan jumlah siswa penerima KJP pada 2014 mulai dari tingkat SD hingga SMA mencapai 573.089 siswa, yakni 422.548 atau 73,7 persen siswa sekolah negeri, dan 150.541 atau 26,3 persen siswa sekolah swasta. Selanjutnya, jumlah penerima KJP

pada 2015 mengalami penurunan menjadi 561.408 siswa yang terdiri dari 328.183 atau 58,3 persen siswa sekolah negeri, dan 233.225 atau 41,7 persen siswa sekolah swasta. Kemudian, jumlah penerima KJP tahap pertama tahun 2016 mencapai 531.007 siswa, dengan rincian sebanyak 310.118 atau 58,3 persen siswa sekolah negeri serta 220.889 atau 41,7 persen siswa sekolah swasta.”Bila dibandingkan dengan 2014 dan 2015, data jumlah siswa penerima KJP tahun 2016 sudah mulai stabil. Berarti, tidak ada lagi pemalsuan maupun penggelembungan data. Dengan kata lain, data sudah akurat,” ujar Sopan.  ara

RENCANA PENGGUSURAN DI KAWASAN LUAR BATANG

Warga Resah Tak Dapat Ganti Rugi Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggusur permukiman warga di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, mulai membuat warga resah. Apalagi, dalam penggusuran tersebut, warga tidak mendapat ganti rugi dari pemerintah. PERSIAPAN yang mulai diperlihatkan Pemprov DKI dalam melakukan penggusuran kawasan Luar Batang, membuat warga resah. Sesuai rencana penertiban tersebut bakal dilakukan 9 April mendatang, dengan mengerahkan sekitar 20 alat berat. Keresahan warga ini juga dipicu dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak akan memberikan ganti rugi sepeserpun. Kondisi ini diakui warga, karena mereka tidak memiliki sertifikat yang lengkap. Salah satu warga RW 02 Luar Batang, Agus (31), bersama keluarga mengaku bingung dengan rencana penggusuran itu. Apalagi, belum ada tanda silang atau surat peringatan satu (SP1) yang disosialisasikan Pemprov DKI Jakarta. Agus mengaku akan percaya kawasan Luar Batang bakal digusur untuk tempat wisata, bila ada bukti tanda silang merah dan SP1 dari Pemprov DKI Jakarta. Dia bersama warga sekitar di Luar Batang menunggu keputusan pemerintah terkait rencana tersebut. “Kami masih tunggu kabar, banyak simpang siur. Agar benar informasinya, mungkin tunggu keputusan pemerintah. Sehingga jelas kebenarannya,” kata Agus, Minggu (3/4). Agus mengatakan, dirinya hanya

KCM

DISILANG: Tampak bangunan rumah warga Luar Batang yang sudah ditandai silang oleh Pemprov DKI Jakarta. Sesuai rencana penertiban rumah warga akan dimulai 9 April mendatang. mengetahui daerah yang bakal digusur adalah kawasan Pasar Ikan, Akuarium, dan Muara Baru. Ketiga daerah itu sudah diberikan SP1 sejak 30 Maret 2016. “Saya hanya tahu 3 daerah tersebut, untuk daerah saya sendiri masih bingung,” keluh Agus. Di tempat yang sama, Supratno menambahkan, kepastian Luar Batang digusur masih simpang siur. Alhasil, ia dan bersama keluarga akan tetap bertahan di kawasan Luar Batang. “Kami tunggu pemerintah saja, karena itu menjadi acuan,” tutup Supratno. Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta tidak akan memberikan uang ganti rugi buat warga Luar Batang terkena gusur. Pemerintah DKI hanya menyediakan rumah susun buat warga yang memiliki rumah dan KTP DKI. “Masuk akal enggak? Kan enggak boleh (kasih uang), saya bilang kita siapkan rusun yang baik ya silahkan (ke rusun),” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kemarin. Selain berharap ganti rugi, warga

juga meminta Ahok menunda penggusuran, setidaknya seusai Lebaran. Namun, Ahok memberi sinyal menolak permintaan itu. “Nanti habis Lebaran ada minta lagi habis Natal, habis Imlek, enggak bisa,” kata Ahok. Menurut Ahok, mekanisme penggusuran Luar Batang berbeda dengan Kalijodo. Rumah warga hanya digusur jika rusun sudah siap. “Saya tidak menyamakan Luar Batang dengan Kalijodo. Kalau Kalijodo itu (digusur cepat) karena rusunnya siap, kalau Luar Batang kita belum siap (rusun),” kata Ahok. Ahok memutuskan tetap menggusur bangunan di pinggiran Luar Batang. Dia mengungkapkan, ada sebagian warga Luar Batang yang rumahnya tidak di daratan. Menurut Ahok, jika ratusan bangunan itu tak dipindahkan, dapat berakibat buruk terhadap warga Luar Batang. Bahkan, masjid keramat di Luar Batang rentan terendam air jika hujan serta banjir kiriman datang.  mtr

Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz

C M Y K


CMYK

CMYK

NOMOR

SURABAYA

09 SENIN 4 APRIL 2016

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

Anggaran Penelitian Memprihatinkan SURABAYA- Anggaran research and development di Indonesia tergolong sangat minim dan memprihatinkan, jika dibandingkan dengan negara tetangga, Malaysia. Di negeri jiran, dana untuk pengembangan dan penelitian mencapai lima persen dari APBN, sementara di Indonesia anggarannya tidak sampai satu persen. “Di Indonesia, kalau disatukan (pusat dan daerah) semuanya, untuk research and development sampai sekarang nol sekian persen, tak sampai satu persen,” kata Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat berbicara di acara Wisuda ke-85 Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Minggu (3/4). Khofifah menjelaskan, hingga saat ini pemerintah masih berkutat di angka nol sekian persen, pada sektor research and development dari total produk domestik bruto (PDB) yang dicapai. Itu jauh berbeda dengan negara-negara lain, seperti Republik Rakyat China (RRC), bahkan dengan Malaysia, tetangga muda Indonesia. 16 tahun lalu, lanjut Khofifah, RRC sudah mencapai 10 persen pendapatan dari produk hasil DUTA/WIWIEK WULANDARI

KUNJUNGAN: Mensos Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri berkunjung ke Panti Pondok Kasih Surabaya, Minggu (3/4) kemarin, setelah sebelumnya menghadiri acara Wisuda ke-85 Unesa.

FASICH TERSANGKA

PWM Jatim Redam Warga Muhammadiyah SURABAYA - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur meminta semua pihak terutama warga Muhammadiyah untuk bisa menahan diri, terkait kasus yang menimpa mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Prof Dr Fasich Apt ,yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Banyak yang memberikan komentar terkait kasus ini tanpa mengetahui substansi kasusnya, akhirnya menambah polemik,” kata Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Najib Hamid, di Surabaya, Minggu (3/4) kemarin. Diakui Najib, dalam kasus ini PW Muhammadiyah tidak memiliki kaitan langsung, namun sebagai orang yang pernah memimpin PW Muhammadiyah maka perlu mem-

» BACA: Khofifah: Tantangan, .., hal 10

Golkar Jatim Digugat Rp 1 M Mem-PAW 11 Kader yang Dianggap Mbalelo SURABAYA - Pergantian Antar Waktu (PAW) 11 anggota DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur nampaknya berbuntut panjang. Bahkan salah satu korban PAW mengugat ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, dengan

tuntutan ganti rugi Rp 1 miliar. “Kami menilai ada perbuatan melawan hukum. Karena PAW yang dilakukan jelas merugikan kader Partai Golkar, yang sudah kehilangan kesempatan untuk maju sebagai kepala daerah, maupun kehilangan kesempatan maju sebagai caleg dari Partai Golkar,” ujar Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Yusuf Wibisono, Minggu (3/4) kemarin. Menurut Yusuf, keputusan PAW tersebut tidak melalui rapat pleno

ataupun rapat di pengurus harian DPD PG Jatim. Sehingga, diduga kuat keluarnya surat PAW itu berasal dari tindakan sekretaris DPD PG Jatim, Gesang Budiarso. “Kami ini ikut berjuang membesarkan Partai Golkar. Hanya karena perbedaan pendapat, muncul keputusan PAW. Padahal di tingkat DPP kubu Agung Laksono (AL) dan kubu Aburizal Bakrie (ARB) bisa melakukan rekonsoliasi. Kenapa di Golkar Jatim memberikan tindakan me-

lebihi keputusan DPP,” dalih mantan anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dengan nada serius. Ia menegaskan, pemecatan terhadap 11 anggota pengurus DPD PG Jatim tidak sesuai dengan AD/ ART Partai Golkar. Lebih parah lagi, dengan munculnya putusan PAW, Gesang Budiarso menabuh genderang perang. Padahal di tingkat DPP terjadi rekonsiliasi antara kubu Munas Ancol dengan Munas Bali. “Jika pemecatan diganti plt den-

» BACA: PWM Beri, .., hal 10

DPUBMP - Satpol PP Silang Pendapat

» BACA: Revisi Perwali, .., hal 10

» BACA: Gesang Ancam, .., hal 10

Enggan Terima Pasien Miskin, Dewan Semprot RS Swasta

PERIZINAN UTILITAS

SURABAYA - Regulasi perizinan utilitas menjadi polemik. Dampaknya, tarik-menarik soal perizinan penggalian kabel fiber optik kian memperkuat dugaan kejanggalan. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) dan Satpol PP Kota Surabaya bahkan tak sejalan terhadap penindakan di lapangan. Selain itu, Perwali Nomor 49 tahun 2015, menjadi Perwali Nomor 8 tahun 2016, tentang utilitas menjadi ‘Jebakan’ bagi pemerintahan RismaWhisnu. Ditengarai, pasangan kepala daerah ini tidak mengetahui perubahan penyusunan tersebut. Sebab, pelaksanaan aturan Perwali Nomor 49 baru diteken menjelang tiga hari pemerintahan Risma berakhir. Itu pada bulan September 2015. Belum genap memimpin kembali pasca pelantikan tiba-tiba Perwali Nomor 8 tahun 2016, sudah disusun.

gan diisi oleh orang-orang yang loyal kepada sekretaris (Gesang Budiarso), maka itu akan menghancurkan Partai Golkar, terbukti di beberapa daerah terjadi gugatan-gugatan,” ungkap Yusuf. 11 pengurus DPD PG Jatim yang di PAW dan kehilangan kesempatan maju meraih jabatan politik, di antaranya Gatot Sudjito (anggota DPR RI), Sahat Tua Simandjun-

DUTA/WIWIEK WULANDARI

FESTIVAL BULAK: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka acara Festival Bulak di sentra Ikan Bulak Surabaya, Minggu (3/4).

Ajak Warga Ramaikan SIB Lewat Festival SURABAYA-Tak lama lagi kawasan Sentra Ikan Bulak (SIB) akan dijadikan sebagai kawasan yang dikenal dunia internasional. Salah satu upaya yang dilakukan dalam waktu dekat adalah melakukan sinergi antara seluruh warga Bulak, dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismharini saat membuka Festival Bulak 2016 di Sentra Ikan Bulak, Kenjeran, Surabaya, Minggu (3/4). Risma meminta para nelayan dan

warga di sekitar pasar Bulak untuk ikut serta meramaikan SIB. “Mari kita bersama-sama memanfaatkan SIB, kelak jika Jembatan Kenjeran dibuka, seluruh wisatawan dipastikan akan kesini,” tegas wali kota. Menurut Risma, apabila SIB tidak lekas ditempati, maka selamanya akan sepi seperti yang terjadi selama beberapa tahun terakhir ini. Alasannya, para pembeli itu akan datang apabila ada penjualnya di SIB. “Gimana mau ramai di SIB ini kalau penjualnya saja tidak ada,” katanya.

Oleh karena itu, Risma memberi tenggat waktu kepada tokoh masyarakat mulai dari pihak kecamatan, kelurahan, RT dan RW untuk mengajak warganya menempati kios-kios di SIB. Bahkan, Risma meminta semua pedagang yang ada di sekitar pesisir Bulak untuk pindah berjualan di stand SIB itu. “Saya berikan waktu kepada Pak Camat dan Pak Lurah sampai 30 hari ke depan. Jika tidak kunjung menemapati SIB, maka akan ditempati pedagang dari

» BACA: Optimistis Jadi, .., hal 10

SURABAYA – Masih adanya SKTM. Sehingga tak satupun rumah sakit (RS) swasta yang warga miskin bisa berobat enggan menerima pasien misgratis di sana. “Kalau seperti kin yang berbekal surat ketini, namanya mau enaknya erangan tidak mampu (SKTM), sendiri. Mereka (rumah sakit mendapat sorotan tajam dari swasta) ini berdomisili di SuraDPRD Kota Surabaya. Para baya. Sudah sepatutnya memwakil rakyat ini meminta ke- bantu Pemkot Surabaya. Terupada pihak RS tama dalam penagar mau meanganan pasien layani dan memmiskin. Jangan berikan kemudahanya mengeruk han warga SKTM untung saja,” kauntuk berobat. tanya. A n g g o t a Ia menilai, seKomisi D DPRD mua perusahaan, Surabaya Anugertermasuk rumah ah Ariyadi mens a k it m e m i l i k i gatakan, pihak tanggung jawab mengimbau sosial. Biasanya, Pemkot Surabakewajiban ini diya agar mewajibwujudkan dengan kan rumah sakit pogram CSR (CorANUGRAH ARIYADI swasta untuk meporate Social Relayani pasien miskin. Terusponsibility). Program inilah, tama mereka yang belum lanjut Anugrah, yang bisa tedaftar sebagai peserta Badiberikan dalam bentuk layandan Penyelenggara Jaminan an SKTM bagi warga Surabaya. Sosial (BPJS) Kesehatan. “Masa melayani SKTM saja Anugerah mengatakan, keberatan. Itung-itung CSRselama ini rumah sakit swasta, lah,” kata Anugerah. terutama rumah sakit besar Desakan Anugerah ini disbanyak yang enggan menerima pasien miskin pemegang » BACA: Desak Pemkot, .., hal 10

PENIPUAN

Catut Nama Risma akan Dipolisikan SURABAYA - Nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, masih dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengais rezeki secara ilegal. Hal itu terkuak seiring adanya sejumlah laporan yang masuk ke Pemkot. Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser, mengatakan, berdasar laporan via short message service (SMS) dan telepon yang masuk, bahwa masih ada oknum yang meminta uang dengan mengatasnamakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Kami meminta agar tidak mempercayai permintaan itu. Karena itu tidak benar,” kata Fikser, Minggu (3/4). “Selama ini masih ada beberapa kali laporan terkait pencatutan nama ibu (Walikota Risma) yang dimanfaatkan untuk memperoleh dana. Masyarakat harus waspada,” imbuhnya.

» BACA: Warga Diminta, .., hal 10

NONTON BARENG FILM KALAM-KALAM PELANGI

Nekat Mondok untuk Wujudkan Mimpi Sebagai Qari Film produksi Putaar Film Production yang bercerita tentang mahabbah (cinta) seorang anak bernama Ja’far mulai diputar di bioskop pada 14 April mendatang. Film yang menceritakan tentang pendidikan karakter yang diberikan orang tuanya tentang agama. Bagaimana kisahnya? WIWIEK WULANDARI SURABAYA PENDIDIKAN karakter tentang agama memang harus dipupuk sejak usia dini. Begitulah yang disajikan dalam film Kalam Kalam Langit (KKL) yang akan dirilis pada 14 April mendatang. Film yang diperankan Dimas Seto sebagai Ja’far ini menceritakan, tentang bagaimana perjuangan dirinya menjadi seorang qari’. Sejak kecil, Dimas dididik ibunya

yang seorang qariah dalam membaca tilawah Alquran. Namun, di luar dugaan, sang ayah justru menentang keras Ja’far mengikuti ajang lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dengan alasan bahwa ajang tersebut hanya menjualbelikan ayat-ayat Allah saja. Namun Ja’far tidak patah semangat. Karenanya ia memilih untuk mondok, atau belajar ke pondok pesantren untuk menemukan bakatnya meski ada banyak halangan menuju impiannya. Dari film inilah, Dimas Seto mendapat pengalaman berharga. Di samping KKL merupakan film religi pertama bagi dirinya, Dimas juga banyak termotivasi dan terinspirasi dari film tersebut. Karenanya, ia berharap, film ini juga bisa memotivasi, menginspirasi, member dampak positif, dan menjadi tontonan yang bermanfaat bagi orang banyak. “Dengan konsep beda, KKL semakin melengkapi film religi yang ada,” ujar Dimas kepada wartawan saat

DUTA/WIWIEK WULANDARI

NOBAR: Dimas Seto yang berperan sebagai Ja’far dan Elyzia Mulachela saat berfoto bersama bara penggemar usai nonton bareng pemutaran Film “Kalam-Kalam Pelangi” di CITO Surabaya, Minggu (3/4).

nonton bareng KKL di City of Tomorrow (CITO) Surabaya, Minggu (3/4). Dimas menjelaskan, KKL merupakan film pertama yang mengangkat tema Alquran, yang sebelumnya belum pernah diangkat oleh film sejenis. Namun tetap saja ada bumbu di dalam KKL dengan mengetengahkan romansa berbalut konflik batin di dalamnya. Namun, Dimas percaya, KKL yang masih merupakan film hiburan ini tidak menjadikan religi sebagai bungkus atau packaging-nya saja, namun isinya juga bisa menjadi inspirasi yang bisa diambil bagi setiap orang. “Tidak hanya mengeluarkan air mata saja tetapi juga ada ilmu di dalamnya yang bisa diambil,” kata Dimas. Ada banyak pengalaman baru yang didapat Dimas di KKL. Dengan setting sebuah pondok pesantren (ponpes), Dimas secara otomatis

» BACA: Banyak Hikmah, .., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh

CMYK

CMYK


10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SENIN, 4 APRIL 2016

Surabaya North Quay Dipadati Pengunjung SURABAYA – Lebih dari 4.000 pengunjung memadati Surabaya North Quay, Pelabuhan Tanjung Perak saat pre-launching yang dibuka untuk umum selama dua hari, Sabtu-Minggu (2-3/4) kemarin. “Jumlah kunjungan kali ini lebih sedikit ketimbang pre-launching pertama (27-29/2). Tapi wisata bahari ini tetap diminati walau tidak ada jadual kapal pesiar internasional sandar,” kata Prasetyo, Dirut Pelindo Properti Indonesia, lini bisnis Pelindo III di bidang properti dan pariwisata. Pada pre-launching SabtuSenin (27-29/2), Surabaya North Quay, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyedot 10.000 pengunjung warga kota Surabaya. Prasetyo menceritakan, kebanyakan pengunjung datang berkelompok, bersama keluarga dan sahabat. Mereka tampak sibuk berfoto mengabadikan diri bersama latar belakang booth Surabaya North Quay tiga demensi. Sementara di dalam ruangan lantai 2 dan 3, pengunjung tetap menikmati aneka kuliner dan berbelanja beragam produk kerajinan kreatif. “Sembari berbelanja, anakanak bisa menikmati wahana bermain di lantai 2,” papar Prasetyo, Minggu (3/4). Pada hari Sabtu (2/4), Surabaya North Quay diadakan pada pukul 10.00 WIB – 21.00 WIB dan kemarin (3/4) dibuka lebih dini, yakni sejak pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB. Pada hari Minggu tersebut, sebelum festival dimulai pada pukul 08.00 WIB juga akan diadakan joged massal, Zumba Port Dance. Selama dua

hari acara, di balkon outdoor lantai 3 yang menghadap Selat Madura akan digelar Groovy Sunset dengan tampilnya female DJ Arriane untuk menghangatkan suasana. Pelindo III tetap memberikan fasilitas kepada mitra binaan dari Usaha Kecil, dan Menengah (UKM). Seperti baju, aksesoris, dan sepatu lukis untuk turut menawarkan produknya. “Ramainya pengunjung menunjukkan adanya kebutuhan masyarakat Surabaya akan adanya lokasi kongkow dan meeting point baru. Terbukti karena ramainya pengunjung yang datang dari berbagai kalangan,” ungkap Presetyo. Kepala Humas Pelindo III, Edi Praseto mengungkapkan, animo pengunjung Surabaya North Quay tetap begitu besar. “Niat Pelindo III dengan adanya kegiatan ini ialah untuk memasyarakatkan (potensi) PelabuhanTanjung Perak. Adanya Surabaya North Quay menjadi langkah Pelindo III dalam mengoptimalkan infrastruktur BUMN untuk kepentingan publik. Jadi tidak hanya untuk pelayanan jasa logistik, tetapi juga wisata bahari,” katanya. Kegiatan yang juga merupakan edukasi kemaritiman yang diselenggarakan oleh Pelindo III kepada masyarakat, lanjut Edi, bakal diselenggarakan tiap minggu. “SNQ ke depan disediakan kapal maritim srikandi. Selain pesiar mini Artama III yang dioperasikan Pelindo Marine Service (Pelindo III Grup). Wisatawan dapat naik Artama III untuk melayari Selat Madura,” tandas Edi.arm

Kami selaku Direksi PT. Grand Dwi Mandiri memberitahukan bahwa kami akan mencabut BNRI No. 33, TBN No. 23196 Tahun 2015 dengan nomor SK AHU - 0947930.AH.01.02. Tahun 2015 dikarenakan SK sebelumnya belum diumumkan di Berita Negara dan akan diumumkan kembali sesuai urutannya. Demikian Pengumuman ini kami sampaikan.

DUTA/WIWIEK WULANDARI

BERSIH-BERSIH: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut mengumpulkan sampah kerang yang berserakan di pesisir pantai Kenjeran, Minggu (3/4).

Risma Pimpin Bersih-Bersih Pantai S U R A BAYA - B a ny a k ny a sampah yang memadati pesisir pantai Kenjeran mendapat perhatian serius Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Usai membuka festival Bulak 2016, wali kota perempuan di Surabaya ini langsung bergegas menuju pesisir pantai di daerah Cumpat, Kenjeran. Meskipun matahari sudah

mulai berada di atas kepala, Risma yang saat itu didampingi jajaran kepala SKPD Pemkot Surabaya, langsung memberikan instruksi kepada para nelayan, jajaran Satpol PP, Linmas dan ratusan mahasiswa dari Fakultas Teknologi Kelautan jurusan teknik kelautan ITS Surabaya untuk bersih-bersih sampah di pesisir pantai.

Secara sigap wali kota turut serta membersihkan sampah tersebut, sementara mahasiswa dibantu jajaran petugas Satpol PP dan Linmas memasukkan sampah yang terbawa oleh arus laut itu, ke dalam kantong sampah yang telah disiapkan oleh DKP Kota Surabaya. Terkait masalah limbah kerang, Risma ingin menggan-

deng pihak kampus, dan akademisi untuk dapat melakukan pengolahan limbah kerang yang melimpah di Bulak. Risma juga menginginkan limbah kerang ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal, seperti rumah nelayan dapat dihias dengan ditempeli kerang, dan paving juga bisa ditempeli dengan kerang.

Menanggapi permintaan Risma, Lurah Kedung Cowek Suradiyanto langsung mengatakan, siap untuk mencarikan lokasi yang akan digunakan sebagai ikon rumah kerang tersebut. “Saya ingin warga mau menempel kerang di dinding rumahnya sesuai arahan dari Ibu wali kota,” jelas kepada Lurah Kedung Cowek.wik

SAMBUNGAN PWM Beri Dukungan Moral Keluarga  Sambungan dari Hal 9

PWM Jatim berikan dukungan moral. Bahkan banyak pihak yang memberikan peryataan-peryataan yang justru membingungkan, sehingga dapat mempengaruhi psikologi keluarga Fasich. Karena itu, PW Muhammadiyah Jatim menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kuasa hUkum, yang sudah ditunjuk oleh keluarga Fasich untuk menyelesaikan kasus ini. “Biarkan

kuasa hukum fokus tanpa harus diganggu oleh peryataan yang bisa mendatangkan polemik berkepanjangan,” pinta mantan komisioner KPU Jatim ini. Selain itu, warga Muhammadiyah di Jatim juga diharapkan tidak perlu panik, dan menyerahkan sepenuhnya pada kuasa hukum yang sudah ditunjuk keluarga Fasich. “Warga Muhammadiyah tetap menjalankan aktifitas keorganisasian seperti biasa. Kasus ini sudah ada yang menangani melalui kuasa hukum,” pungkas Najib Hamid.ud

Revisi Perwali 49 Dipertanyakan  Sambungan dari Hal 9

DPUBMP - Satpol Menariknya, perusahaanperusahaan di bidang provider, sebagai pihak berkepentingan terhadap kabel fiber optik sudah mengetahui isi aturan baru ini. Padahal, penyusunan regulasi aturan ini sedianya melibatkan tim Koordinasi Pembangunan Jaringan Utilitas (KPJU). Di antaranya, Asisten II, Bagian Hukum, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Sedangkan Pembina I dan II adalah wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Itu disebutkan dalam pasal 5 Perwali Nomor 49 tahun 2015. Termasuk jika terjadi revisi, maupun ketentuan yang berlaku di lapangan KPJU yang memutuskan maupun mengetahui. Menurut Kepala Bidang Per-

encanaan dan Pemanfaatan DPUBMP Surabaya, Ganjar Siswo Pramono, sosialisasi draft sudah dilakukan sejak lama. “Memang pada saat penyusunan draft kami meminta masukan dari stakeholder maupun pihakpihak yang berkaitan dengan regulasi utilitas,” terangnya saat dikonfirmasi. Dikatakan Ganjar, masukanmasukan dari berbagai pihak nantinya bisa menjadi bahan revisi penyusunan draft. “Toh, jika aturan ini telah disahkan menjadi Perwali masih bisa direvisi, namun perubahan ini bisa lebih awal dilakukan. Sehingga nanti tinggal penyempurnaan saja,” terang Ganjar. Namun, jika terjadi persoalan terhadap dampak yang ditimbulkan pihak DPUBMP akan mengevaluasi kembali. “Tentunya. Jika terjadi dampak terhadap kondisi lingkungan, nanti ada kajian dari UKL maupun UPL-nya,” imbuh Ganjar.bjc

Warga Diminta Konfirmasi ke Pemkot  Sambungan dari Hal 9

Catut Nama Lebih lanjut, mantan Camat Sukolilo ini mengatakan selama ini temuan itu terkait permintaan sumbangan atas nama wali kota untuk kegiatan sosial. Sedangkan untuk kepentingan perizinan belum ada laporan yang masuk. “Kalau untuk kepentingan perizinan belum pernah ada laporan. Sampai saat ini temuan

hanya sebatas untuk kegiatan tertentu,” tuturnya. Fikser menyarankan jika masyarakat menjumpai adanya permintaan oknum yang mengatasnamakan wali kota, agar warga segera konfirmasi langsung kepada pihak Pemkot, atau melaporkan pada pihak berwajib. “Masyarakat harus tahu dan waspada. Jika ada yang meminta sumbangan, konfirmasi dulu ke Pemkot atau lapor pihak berwajib,” pungkasnya.suc, lsi

Optimistis Jadi Jujugan Wisatawan  Sambungan dari Hal 9

Ajak Warga Pabean,” cetus Risma. Menurutnya, sudah selama dua tahun pedagang Pasar Pa-

bean mengirimkan surat kepada wali kota. Namun ia belum dapat menanggapinya, karena fokus utama pembangunan SIB adalah untuk mensejahterahkan warga Bulak. “Kalau nanti ditempati warga lain, jangan menyesal lho

warga sini,” kata Risma. Risma memastikan pada Bulan Juli 2016 mendatang, kawasan pesisir Bulak itu akan menjadi kawasan internasional, karena akan ada agenda UN Habitat yang akan dihadiri oleh war-

Banyak Hikmah Saat Memerankan Ja’far  Sambungan dari Hal 9

Nekat Mondok harus beradaptasi dengan tinggal di ponpes sebenarnya. Hal ini menjadi sebuah pengalaman baru bagi Dimas, mengingat dirinya sejak kecil dibesarkan di daerah urban. “Saya tidak besar di ponpes, saya besar di urban, kota Jakarta. Saya belajar bagaimana cara kehidupan santri sehari-hari, cara santri bercanda, dan yang lain-lain. Mereka sekarang seperti keluarga bagi saya,”

lanjut suami Dhini Aminarti ini. Dalam film ini, Dimas yang memerankan tokoh Ja’far benar-benar diwajibkan belajar mengaji dengan pelafalan tilawah. “Mengaji lebih baik lagi, semakin banyak menghapal surat (Alquran). Dan itu memang harus saya jalani. Itu hikmah bagi diri saya ini,” jelas Dimas. Sayangnya, meski sudah belajar tilawah, suara Ja’far saat bertilawah tidak menggunakan suara Dimas. Suara itu digantikan seorang qari dari Lombok. Meski begitu Dimas

tak menyesal. Dimas merasa bahwa memang ada orang-orang yang diberi kelebihan suara indah dalam melantunkan ayat Alquran. “Sebetulnya pingin pakai suara asli saya, tapi karakter Ja’far yang seorang qari tidak bisa menggunakan suara saya. Karena tak semua orang punya suara indah. Banyak yang bisa mengaji dengan bacaan benar, tetapi hanya beberapa orang yang dikasih suara bagus layaknya bernyanyi. Suara saya cukup bagus di kamar mandi saja,” canda Dimas.

Desak Pemkot Keluarkan Aturan RS Swasta  Sambungan dari Hal 9

Enggan Terima ampaikan, karena mayoritas rumah sakit swasta tersebut juga tidak bekerjasama dengan BPJS. Sehingga pasien pemegang BPJS pun tidak bisa berobat di sana. Ini seperti terjadi di RS Darmo; RS Siloam; RS Intenasional serta beberapa rumah sakit swasta ternama lainnya. “Bila seperti ini, lalu dimana

tanggung jawab sosial mereka. B e ke r j a s a m a d e ng a n B PJS tidak. Melayani pasien SKTM juga tidak mau. Komersial boleh. Tetapi jangan terlalu,” sindirnya. Karena itu, pihaknya mendesak kepada Pemkot Surabaya untuk membuat aturan baru bagi rumah sakit swasta itu. S ehingga mereka mau mengakomodasi pasien miskin pemegang SKTM. “Harus ada evaluasi atas masalah ini.

Bikin aturan baru. Misalnya menyaratkan bagi rumah sakit swasta yang berdiri di Surabaya untuk mau menangani pasien miskin,” ungkapnya. Melalui aturan itu, tambah Ketua Komisi D DPRD Surabaya Agustin Poliana, pihaknya yakin pihak rumah sakit swasta akan mengikuti. “Ini penting karena rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS juga terbatas. Belum lagi layanannya juga sering bermasalah,” bebernya.azi

ga dari berbagai negara di dunia ini. “Tapi kalau masyarakatnya tidak siap, saya kan yang malu nanti. Saya ingin membuktikan bahwa Surabaya itu bisa, karena itu mari kita bersama-sama mengubah nasib kita,” tegas mantan Kepala Bappeko ini. Risma pun berkali-kali mengajak kepada warga dan tokoh masyarakat untuk meramaikan gedung SIB itu, karena kawasan itu diyakini oleh Risma akan menjadi jujukan wisata baru di Kota Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, Risma menyempatkan untuk berkomunikasi langsung dengan dua nelayan Bulak yang menyampaikan keluh kesah. Bahwa, selama bertahuntahun menjadi nelayan, mereka mencoba bertahan dengan kondisi yang masih pas-pasan. “Saya akan angkat derajat para pedagang dan nelayan disini dengan pindah tempat ke Sentra Ikan Bulak ini,” kata Risma dalam sambutannya. Kepala Dinas Pertanian Surabaya Djoestamadji menambahkan, dari 260 kios di SIB sekitar 20 persen yang telah diisi dan sudah ada pemiliknya. “Ibu wali kota telah memberikan batas waktu hingga 30 hari ke depan untuk para pedagang yang mengisi kios. Kami terus berkomunikasi dengan kecamatan dan kelurahan dalam hal

Gesang Ancam Gugat Balik  Sambungan dari Hal 9

Khofifah: Tantangan MEA Sangat Berat  Sambungan dari Hal 9

Anggaran Penelitian penelitian, dan pengembangan anak negerinya. Sedangkan Malaysia lima persen. Pencapaian itu total dari pengembangan di pusat maupun daerah. Dengan anggaran sekecil itu, apresiasi pemerintah terhadap produk penelitian dan pengembangan (litbang) anak negeri masih sangat minim. Padahal, banyak hasil riset dari berbagai

perguruan tinggi itu terbilang strategis untuk pengembangan Indonesia. Akibatnya, banyak hasil penelitian dibeli dan dimanfaatkan negara luar. Minimnya apresiasi terhadap penelitian dan pengembangan ini, lanjut Khofifah, berdampak pada tersendatnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Itu pertanda belum adanya keterhubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat. “Antara produk ilmiah dengan kenyataan tidak nyambung,” terangnya.

Jika masih seperti itu, kata Khofifah, dipastikan Indonesia tidak akan siap berkompetisi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Menghadapi persaingan bebas itu, Indonesia harus mampu meningkatkan segala hal yang bisa bersaing secara kualitatif. Karenanya, Khofifah mengatakan, perlu adanya perubahan dan pembaharuan. Dia menyebut negara yang melakukan perubahan baik dari segi ekonomi dan teknologi.azi

ini,” imbuh Mantan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Surabaya ini. Sementara itu, Camat Bulak Suprayitno menjelasakan, Festival Bulak 2016 yang rencananya akan digelar selama 7 hari, mulai dari 3–10 April mendatang. Ia berharap, festival ini mampu menyedot antusias warga dari penjuru Kota Pahlawan. Pada pembukaan hari pertama, akan ada pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang mendatangkan tim laboratorium, P3K, dan tim obat, dengan sasaran sekitar 500 warga. Nantinya, panitia dari Kecamatan Bulak yang didukung Komunitas #BicaraSurabaya dan Forum Komunikasi Hotel dan Media Jawa Timur, juga akan memberikan bingkisan bagi warga yang berobat. “Jika lebih dari 500 warga, tim dari Dinas Kesehatan tetap akan menerima pelayanan. Sekitar 100 tim dari Dinas Kesehatan telah dikerahkan untuk turut mensukseskan acara ini. Selain itu, ada sembako murah bagi warga yang disiapkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Surabaya. Nantinya, juga ada serangkaian acara yang mengikut sertakan warga Bulak secara penuh. Seperti lomba rumah nelayan bersih dan lomba perahu nelayan cantik,” imbuh pria berkacamata ini.wik, azi

Golkar Jatim tak (Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim), Eddi Budi Prabowo (Mantan DPRD Jatim), Yusuf Husni (mantan DPRD Jatim), Aan Ainurrofiq (caleg DPRD Jatim), almarhum Agus Salim (Mantan DPRD Jatim), Didik Sukardi Adipranoto (mantan DPRD Jatim), Marmudin Halirdiwirya, Arifudin Syah, Sambari Halim Radiyanto (Bupati Gresik). Menanggapi tudingn tersebut, Sekretaris DPD PG Jatim Gesang Budiarso menegaskan, keputusan PAW sudah sesuai

mekanisme partai. Sehingga, dirinya tidak mengambil pusing dengan gugatan yang dilakukan kader Partai Golkar sendiri. “Silahkan digugat. Aku ngak melok kubu kono (Munas Ancol) kok digugat atau diprotes. Harusnya, konflik partai politik disampaikan ke Mahkamah Partai, bukan ke pengadilan,” sindir Gesang. Mantan anggota TNI AL ini mengaku, tidak akan gentar menghadapi ancaman dan gugatan hukum terkait keputusan DPD PG Jatim. “Pasti saya siap menghadapi. Tidak ada resikonya dan saya mempunyai hak gugat balik,” tantang Gesang.ud

Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh


11

MALANG-SIDOARJO

Lomba Kitab Kuning

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 APRIL 2016

Kontraktor Kerjakan Proyek Asal-asalan Tiga Bulan Selesai Plengsengan Ambrol

DUTA/AHMAD YANI

PEMBUKAAN: Tampak suasana pembukaan Musabaqoh Kitab Kuning di Ponpes bumi Sholawat. Sebanyak 100 santri dari 40 Ponpes mengikuti musabaqoh kitab kuning

Diikuti 100 Santri dari 40 Ponpes SIDOARJO–Sebanyak 100 santri dari 40 ponpes berlaga dalam Musabaqoh kitab kuning tingkat nasional. Kegiatan tersebut diinisiasi Garda Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo, digelar di Ponpes Bumi Sholawat, Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo. Wabup Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan Musabaqoh Kitab Kuning menambah khazanah santri dalam mempelajari agama Islam. Membaca berbagai kitab seperti halnya kitab kuning sangatlah perlu. Seperti halnya yang dilakukan sampai sekarang oleh para ulama. “Dengan banyak membaca menambah pengetahuan dan referensi dalam kehidupan,” tuturnya. Terbentuk NKRI salah satunya berkat pemikiran para ulama. Banyak pemikiran serta referensi didapat dengan banyak membaca kitabkitab yang ada. Hal itulah yang dilakukan oleh para kyai sampai sekarang. “Kenapa Nadhlatul Ulama dan para kiai yang dahulu memegang pondok sepakat mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak lain karena kekayaan referensi. Kekayaan kitab yang dibaca sehingga pemikiran beliau menjadi luas,” ucapnya. Ketua panitia Musabaqoh Kitab Kuning H Syaikul Islam Ali mengatakan digelarnya musabaqoh kitab kuning untuk membangkitkan semangat generasi muda meneladani para ulama. Selain itu untuk menumbuhkan semangat berkompetensi para santri dalam menghadapi persaingan global. Ia juga berharap melalui kegiatan semacam ini akan menjaga kelestarian khazanah pengetahuan dari para ulama. Sehingga dapat dijadikan bekal para santri dalam menghadapi tantangan zaman.  yan

SIDOARJO–Sorotan media terkait b a ny a k ny a p e ng e r j a a n p r oye k rekanan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak ada hentinya. Pasalnya banyak proyek pemerintah yang dikerjakan asal. Kinerja SKPD terkait maupun Kontraktor Pelaksana perlu dipertanyakan. Salah satunya ambrolnya proyek plengsengan kawat bronjong sepanjangsekitar 100 meter di desa Medalem RT 1 RW 1 Kecamatan Tulangan. Padahal proyek tersebut baru selesai pengerjaannya Desember 2015. Kabid Operasional dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Agus Hidayat MM saat dikonfirmasi, memaparkan bahwa PU Pengairan sudah memanggil dan bertemu rekanan kontraktor yang mengerjakan. “Sudah ada komitmen perbaikan. Akan tetapi kami menunggu agar debit air sungai yang mengalir yang masih tinggi itu surut,” paparnya kepada DUTA minggu (3/4). Agus menambahkan kontraktor pelaksana menunda pengerjaannya sebab kesulitan dan sia-sia kalau dipaksakan karena air yang mengalir cukup deras arus dibawahnya. Terlebih

kalau hujan deras serta DAM disebelah Timur dibuka. “Bisa menyebabkan susunan batu kali yang dibungkus bronjong bisa ambrol lagi,” ungkapnya. Bagus warga Medalem RT1 RW1 yang berdekatan dengan ambrolnya plengsengan bronjong kawat perbatasan desa Tulangan-Medalem tersebut mengatakan adanya plengsengan tersebut banyak manfaatnya. “Sebagai penahan jalan juga bisa mengurangi korban pengedara motor yang jatuh kejebur sungai. Sudah sering kali pengendara yang lewat tikungan terjebur. Tiga kali korban jatuh sebelum adanya plengsengan tersebut,” terangnya. Warga sekitar berharap kontraktor dan pemerintah segera memperbaiki plengsengan. Ambrolnya sudah sebulanan, namun tidak bisa langsung diperbaiki karena airnya deras. “Kalau air deras susah, pekerjanya sampai menyelam. Karena airnya tinggi jadi susah juga. Apalagi kalau pas bendungan (DAM) dibuka arus airnya yang dibawah deras. Yang penting segera diperbaiki,” harap Bagus.  loe

DUTA/LUTHFI

AMBROL: Warga menunjukan plengsengan bronjong ambrol meski baru selesai bulan Desember 2015 lalu. Pengerjaan proyek yang buruk menjadi kritikan buat SKPD dan pemerintah untuk memperketat pengawasan kontraktor pelaksana

Jadi Tersangka, Dirut PDAM Lobi Awak Media SIDOARJO-Gencarnya pemberitaan media tentang dugaan korupsi lelang pengadaan pipanisasi 10.000 Sambungan Rumah (SR) yang di usut Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo membuat gerah Direktur Utama (Dirut) PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Sugeng Mujiadi. Apalagi Sugeng Mujiadi sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Sidoarjo Rabu malam (23/3) lalu. Untuk itu, Sugeng Mujiadi pekan lalu berupaya menggembosi media. Beberapa awak media yang aktif memberitakan didekati. Tujuannya agar pemberitaan tentang perkara yang melilitnya bisa di eliminir (reda). Paling tidak awak media yang memberitakan jadi sungkan setelah ia dekati.

“Puluhan awak media sudah dilobi Pak Dirut PDAM agar pemberitaan bisa reda,” tutur sumber Duta Masyarakat Minggu (3/4) yang dapat dipercaya. Untuk klarifikasi, Dirut Sugeng Mujiadi sulit dihubungi. Beberapa kali dihubungi nada panggil aktif namun tidak diterimanya. Sementara itu sebelumnya Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo menetapkan Sugeng Mujiadi sebagai tersangka pada Rabu malam (23/3) tepatnya habis sholat Magrib. ” Tim Penyidik tetapkan satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini, Dia adalah SM,” Ujar Kepala Kejari Sidoarjo, Moh Sunarto, SH, MH melalui Ketua Tim

Penyidikan, Kejari Sidoarjo, Wido Utomo. Lebih Jauh, Wido menegaskan jika, Surat penetapan tersangka itu sudah ditandatangani oleh Kajari Sidoarjo HM Sunarto SH MH. “Surat penetapan tersangka SM sudah ditanda tanggani Kajari Rabu petang. Dan saya tegaskan, penetapan tersangka ini yang jelas tidak ada muatan politis atau pesanan sponsor. Penetapan tersangka murni untuk penegakan hokum. Karena kita menduga ada kerugian uang negara dalam kasus ini,” pungkas Wido Penetapan Direktur Utama (Dirut) PDAM Delta Tirta Sidoarjo, SM sebagai tersangka kasus dugaan korupsi lelang pengadaan pipanisasi 10.000 Sambungan Rumah (SR) senilai Rp 8,9 miliar Tahun 2015 yang

dimenangkan CV Langgeng Jaya, Oleh Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Bukan tanpa alasan. Penyidik Kejari mendapati peran penting Dirut PDAM, SM yang dianggap paling layak bertanggung jawab dalam pengadaan program pipanisasi 10.000 Sambungan Rumah (SR) yang di menangkan oleh CV. Langgeng Jaya tersebut. “Tim Penyidik sudah menetapkan satu tersangka yaitu SM. Dia (SM red) paling berperan dalam kasus dugaan korupsi yang kita duga merugikan uang negara ini,” Terang terang Kepala Kejari Sidoarjo, Moh Sunarto melalui Ketua Tim Penyidikan, Kejari Sidoarjo, Wido Utomo.  yud

BAIAT LULUSAN FK UNISMA

Tanamkan Karakter Jiwa Penolong kepada Pasien MALANG-Profesi dokter tindak lanjut tergeraknya jiwa menolong sesama. Namun akhir-akhir ini, jiwa yang seharusnya melekat pada profesi mulia ini seakan luntur. Hubungan dokter pasien yang seharusnya saling menolong justru menjadi transaksional. Dimana keuntungan semata yang dikejar sang dokter. Tapi kenyataan tersebut diantisipasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) dengan menanamkam karakter jiwa penolong. Lulusan dari fakultas ini diharapkan lebih mengedepankan jiwa sosialnya. Jaminan dokter lulusan FK Unisma lebih memprioritaskan kesembuhan pasien sangat ditekankan, bahkan menjadi sumpah profesi dokter yang akan lulus. Hal tersebut disampaikan Dekan FK Unisma, DUTA/RIO HENDRA

BAIAT: Sebanyak 19 dokter muslim dan 34 dokter muslim muda di Baiat sebelum mereka terjun dan mengabdi di masyarakat

dr.Hardadi Airlangga,Sp PD, disela-selah baiat dokter muslim dan dokter muslim muda,kemarin ( 03/16) Dalam baiat ini mereka diambil sumpahnya sebelum menjadi dokter di tengah masyarakat. Dokter Muda Muslim merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan studi pendidikan doktor dan dinyatakan lulus untuk selanjutnya melanjutkan pendidikan profesi dokter. Sementara Dokter Muslim adalah para lulusan yang telah menempuh pndidikan profesi di berbagai rumah sakit. Dalam baiat tersebut mereka diambil sumpahnya diantaranya agar benar mengabdi menyelamatkan nyawa manusia tanpa membedakan suku dan agama. Menurut Hardady tantangan bagi mereka setelah mendapatkan gelar dokter semakin besar terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Dalam era MEA nanti dokter dari luar negeri akan banyak masuk ke Indonesia sedangkan masyarakat kita

juga semakin pintar memilih tenaga kesehatan berkualitas. Maka dari itu kami berpesan agar seluruh lulusan dokter dari Unisma bisa menunjukkan kualitas terbaik mereka,” pesan Hardady. L e b i h l a n j u t H a r d a d i A i r l a ng g a menjelaskan, “Penggemblengan karakter memang menjadi ciri kuat pendidikan disini. Hingga begitu lulus, para dokter ini minimal memiliki empat karakter kuat, yaitu jiwa peneliti, jiwa memimpin, jiwa da’i, dan jiwa rescue atau penolong,” ungkap dokter yang akrab disapa dokter Dodik ini. Pada acara baiat ini, tercatat 19 dokter muslim dan 34 dokter muda muslim diambil sumpahnya. Sebagai lulusan terbaik dengan indek prestasi kumulatif (IPK) 3,58 yang diraih oleh dr.Alfiani Rosyidah, putri H.Syafi’i dari Lamongan. Sedangkan IPK tertinggi dari sarjana kedokteran / dokter muda muslim dipegang oleh Diva Farida,SKed, asal Bekasi.  rio

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah


12

GRESIK

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 APRIL 2016

Razia Warung Remang Bocor

BPD Keluhkan Tak Tersentuh Pembinaan GRESIK- Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang diharapkan mampu menjadi controling bagi kinerja kepala desa (kades), tak bisa maksimal. Sebab, BPD tidak pernah dilakukan pembekalan melalui bimbingan teknis (bimtek). Kondisi tersebut berbeda dengan kades yang berulangkali mendapatkan bimtek. Hal tersebut dikeluhkan oleh mayoritas BPD yang menghadiri sosialisasi peraturan perundangan yakni Peraturan Daerah (Perda) Gresik Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pemilihan, Pengangkatan, Penetapan dan Pemberhentian Kepala Desa (P5KD) yang dilaksanakan anggota DPRD Gresik, Nur Gholib, SAg di balai Desa Bringkang Kecamatan Menganti, Sabtu (2/4) malam. “Sejak awal saya menjadi BPD, tidak pernah tersentuh sekalipun pembinaan. Termasuk pembinaan dari DPRD. Seharusnya, BPD dilakukan sosialisasi, apalagi saat ini kewenangannya hanya pengawasan,” keluh Suwanto, salah satu peserta sosilisasi yang juga anggota BPD Desa Pranti Kecamatan Menganti. Selain itu, permasalahan ketika kades sakit-sakitan sehingga tak mampu menjalankan tugasnya, tak diatur dalam Perda P5KD. Padahal, sambung Suwanto, regulasi tersebut sangat penting untuk aplikasinya dibawah. Kenyataannya, justru tak ada aturan yang jelas. “Kalau kades sakit selama beberapa bulan, aturannya bagaimana? Karena saya tanya ke kabupaten, tak ada jawaban,” imbuhnya. Keluhan hampir senada berasal dari BPD Desa Banyu Urip Kecamatan Kedamean, Zainal Abidin yang menghadiri undangan sosialiisasi tersebut. Menurutnya, pendamping desa yang seharusnya dibekali dengan baik agar bisa maksimal menjalankan tugasnya di desa. Apalagi, tugas BPD yang tidak sama dan terbatas dibandingkan sebelumnya. “Perlu ada keterpaduan BPD dengan pendamping desa. Selama ini,

Tim Gabungan Tak Dapati BB Miras GRESIK - Maraknya warung remang di Kecamatan Driyorejo membuat resah masyarakat. Untuk itu, tim gabungan dari Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Driyorejo, Polsek Driyorejo dan dibantu dari Koramil Driyorejo melakukan razia warung yang tidak berizin serta diduga menjual minuman keras dan menjadi ajang transaksi prostitusi terselubung, akhir pekan kemarin. Tim bergerak mulai kawasan warung remang Perum Kota Baru Driyorejo (KBD) dengan dipimpin Kapolsekta Driyorejo Kompol Hendhy Kurniawan. Kemudian dilakukan melebar hingga ke pinggiran, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan dengan Lakarsantri, Surabaya. Sayangnya, razia diduga bocor karena tidak ditemukan apa-apa. Dugaan razia yang digelar itu bocor. Ketua PAC GP Ansor Driyorejo, M Masrur menyatakan bahwa bukan hasil yang dicarinya dalam upaya penertiban warung remang, tapi melakukan pengawasan secara berkala melalui razia gabungan. Sebab, pihaknya berkali-kali mendapat keluhan warga Driyorejo. “Keluhannya warung remang di Driyorejo terus bertambah banyak. Mereka menggunakan pramisaji perempuan berpakaian serba minim. Ini yang miris,” ujarnya. Tidak hanya itu, Masrur juga mendapati, bila warung-warung remang tersebut menjadi ajang jual beli minuman keras. Bahkan, tidak jarang warung remang itu menjadi ajang prostitusi terselubung. Karena itui tidak bisa dibiarkan, karena dia

DUTA/MUCH SHOPII

SOSIALISASI: Anggota DPRD Gresik, Nur Gholib, SAg saat melakukan sosialisasi Perda No. 12/2015 tentang P5KD, di balai Desa Bringkang Kecamatan Menganti, Sabtu (2/4) malam. BPD tak mengetahui, bagaimana pola penyusunan rencana maupun pengawasan pembangunan yang benar. Apakah BPD bisa sinergi dengan pendamping desa?” tanya Zainal Abidin. Sedangkan anggota BPD dari Desa Bringkang Kecamatan Menganti, Warsono Putro mengaku banyak sekali perangkat daerah yang purna tugas. Namun, mekanisme rekrutmen pengangkatan perangkat desa tak diatur. Selain itu, Warsono Putro juga sepakat jika BPD harus mampu mengimbangi kapasitas kades. “Apakah boleh ada paguyuban BPD. Saya berharap, kita bertemu khusus BPD. Kami pengen desa menjadi lebih baik,” tandasnya. Menjawab berbagai pertanyaan tersebut, Nur Gholib yang didampingi Camat Menganti Drs Sutrisno MM menjelaskan, sebenarnya secara strukural menjadi kewajiban Pemkab Gresik agar BPD berdaya. “Kalau camat diberikan anggaran bisa lakukan pembinaan. Secara moral, BPD jaringannya ke dewan. Saya punya alasan moral, makanya saya undang BPD dalam sosialisasi ini. Andai anggaran lebih, saya ingin BPD pengetahuannya sama dengan kades. Sebab, kases berulangkali di bimtek,”tandas politisi PPP ini. Nur Gholib yang juga Wakil Ketua DPRD Gresik mengakui, Perda No 12

Tahun 2015 tentang P5KD memang tak ditemukan pasal yang mengatur mekanisme ketika kades sakit dalam waktu yang lama. “Memang tak ada aturannya. Kita akan usulkan dan dimasukkan dalam perbup. Minimal di PJ-kan. Kalau berdasarkan keterangan dokter yang menyatakan kades hanya bisa tandatangan saja, seharusnya di PJkan. Memang aturannya belum ada. Ini masukan bagi kita,”urainya. Sedangkan Camat Menganti Drs Sutrisno MM menambahkan, dalam undang-undang, kades bisa dikeluarkan kalau tidak masuk selama 6 bulan. “Yang diatur, apabila kades bisa dikeluarkan apabila sakit selama 6 bulan berturut-urut. Kalau sakitnya tak berturut-turut selama 6 bulan, ini yang belum diatur,”pungkasnya. Dalam pantauan, sosialisasi Perda No. 12/2015 tentang P5KD yang dilaksanakan Nur Gholib sangat matang. Bukan sekedar Perda yang diulas, termasuk UU tentang Desa dan aturan lainnya. Bahkan, detail dana yang diterima oleh masing-masing desa di daerah pemilihannya (Dapil) Menganti- Kedamean juga disodorkan agar BPD dan kades mengetahuinya secara transparan. Sebab, Nur Gholib mengajak kepada BPD dan kades untuk mewujudkan desa mandiri.  adv/pii

GRESIK-Ujian Nasional (UN) SMA sederajat dilaksanakan yang digelar mulai hari ini, Senin (4/4) mengalami perubahan yang mendasar. Sebab, UN bukan penentu kelulusan. Sehingga, siswa tak takut lagi dibanding tahin-tahun sebelumnya dimana nilai menjadi penentu kelulusan. Saat ini, siswa bisa mengulang ujiannya kembali kalau nilainya kurang. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik, Mahin mengatakan, siswa bisa berulang kali mengikuti UN, jika ada nilai sebelumnya yang kurang. “UN bukanlah penentu kelulusan siswa, karena telah dikembalikan pada hak satuan pendidikan yakni guru dan sekolah dengan mempertimbangkan nilai capaian serta karakter siswa,” jelasnya akhir pekan kemarin. Mahin berharap kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan UN tetap menjaga pakta integritas kejujuran satuan pendidikan tersebut. Sebab, pelaksanaan UN ditahuntahun sebelumnya, yang hampir

DUTA/MUCH SHOPII

TAK MUDAH: Anggota DPRD Gresik Ahmad Fauzi SAg saat sosialisasi Perda KTR dan KTbR, kemarin. masuk ke wilayahnya. “Narkoba sangat memprihainkan di karang tumpuk, tapi kita mau lapor tak bisa,”katanya. Dia juga prihatin denganMiras juga sangat marak di Dusun Karang Tumpuk. Untuk itu, pihak terkaut diminta untuk melakukan pencegahan bersama. Menjawab pertanyaan tersebut, Ahmad Fauzi menjelaskan, dewan melalui hak inisiatif telah menetapkan Perda tentang KTR dan KTbR karena merokok benar-benar membahayakan bagi kesehatan baik perokok aktif maupun pasif. “Secara garis besar, Perda (tentang KTR dan KTbR) ini merupakan upaya pemerintah dalam melindungi warganya. Ini aturan yang harus

Kehilangan STNK dan BPKB

kita perhatikan,”paparnya. Dicontohkan, guru yang merokok di kelas ketika mengajar sehingga memberi contoh buruk ke siswanya. “Kalau dari pendidiknya tak memperhatikan, apalagi rokokan nyetel maka muridnya rokokan di warung. Banyak guru yang mengejar muridnya karena merokok di warung. Makanya, ada kawasan yang tak boleh merokok. Tapi, tetap menghormati yang merokok dan disediakan tempat khusus. Sedangkan, pemerintah tak mungkin melarang merokok tetapi hanya membatasi. “Soal narkoba, memang penyebarannya sudah luar biasa dan harus kita pernagi. Kalau miras, kita koordinasi dengan satpol PP,” pungkasnya.  adv/pii

pastikan bakal menjadi penularan penyakit-penyakit kelamin. Kapolsek Driyorejo Kompol Hendhy Kurniawan menambahkan, razia yang digelar tidak menghasilkan temuan apapun. Termasuk minuman keras. Padahal, informasinya warung-warung remang itu menjual miras. “Tapi kami tidak berhenti di sini. Kami ak an terus melakukan penertiban secara berkala. Karena hal itu untuk memerangi penyakit masyarakat,” katanya. Tidak hanya di wilayah Driyorejo, warung remang di Kabupaten Gresik tumbuh subur di hampir semua wilayah kecamatan. Meski berkalikali dirazia pemangku kebijakan setempat, namun tetap tumbuh subur bah tumbuhnya jamur di musim hujan. Pantauan lapangan, warung remang yang rata-rata pramusajinya memakai pakaian minim menjamur di hampir semua wilayah kecamatan. Sebelumnya menjamur di tiga kecamatan kawasan kota yaitu Gresik,

Kebomas dan Manyar. Kini, warung-warung remang itu menjamur hingga ke pelosok kecamatan baik Gresik Selatan, Barat maupun Utara. Menariknya, Gresik Utara yang selama ini dikenal menjadi kawasan religius juga tak dapat membendung. Kecamatan Bungah, Sidayu, Ujungpangkah serta Panceng dan Dukun menjamur warung remang. “Kami berharap untuk segera ditertibkan. Sebab, semakin lama semakin menjamur,” ujar H Hasan Lutfi (42), warga Sidayu. Penertiban sudah dilakukan bersama. Baik oleh tim gabungan Satpol PP, Polres dan Kodim 0817 hingga tingkat kecamatan Trantip, Polrsek hingga Koramil, namun tetap saja beroperasi. Seperti di Kecamatan Duduksampeyan dan Kecamatan Manyar. Meski dioperasi berkali-kali tetap tidak jera. “Kami memang bakal terus melakukan razia dengan tim gabungan polsek, koramil dan untuk GP Ansor,” ujar Ahmad Munir, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Duduksampeyan.  gus/pii

Siswa Gresik Tak Takut Hadapi UN

Tak Mudah Sosialisasi Perda KTR dan KTbR GRESIK- Tujuan Pemertintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk menyehatkan masyarakat dengan pembatasan bagi perokok melalui Peraturan Daerah (Perda) No. 4 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Rokok (KTR dan KTbR) tak serta merta dapat diterima oleh masyarakat. Utamanya bagi perokok. Seperti yang terlihat dalam sesi tanya jawab sosialisasi perundangundangan yakni Perda No 4 Tahun 2015 tentang KTR dan KTbR yang dilaksnakan oleh Ahmad Fauzi SAg di MI Darussadah Dusun Karangtumpuk Desa Campurrejo Kecamatan Panceng, Minggu (3/4). “Kalau pemerintah berani dan memeberantas rokok, jangan tanggung-anggung. Kenapa tak langsung melarang saja. Selama ada pabrik rokok, gak akan masyarakat berhensi merokok,” ujar salah satu peserta sosialisasi, Moh Khoirul Marzuki dengan nada lantang. Sedangkan Kepala Dusun (Kasun) Karang Timpuk, Khozin mengaku pernah berbincanf dengan pegawai PT Gudang Garam (GG) Tbk terkait kontribusi pajak pada negara. “Saya pernah ngomong dengan karyawan PT Gudang Garam. Cukai rokok yang dibayar sebagai pendapatan negara sebesar Rp 2,4 trilyun,” paparnya. Maka, sambung Khozin, sangat sulit untuk melarang rokok di Indonesia. Dalam sosialisasi tersebut, salah satu warga Dusun.Karang Tumpuk bernama Munip mengaku miris dengan narkoba yang sudah

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

BOCOR: Razia yang dilakukan oleh tim gabungan tanpa menghasilkan apa-apa karena diduga bocor.

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

Mahin semua pelaku pendidikan inginkan anak didiknya lulus 100 persen dan juga punya prestasi akademik, selalu pasang target agar guru, sekolah, juga Dinas Pendidikan mampu meraih prestasi terbaik agar tidak dicap dan dinilai tidak berhasil oleh masyarakat dan juga atasan-nya. Maka, melahir-

kan praktik-praktik UN yang penuh intrik dan manipulatif, dan hal itu dilakukan secara khirarkhis agar bapak senang (ABS). “Tidak ada seperti itu, kita tetap dorong mereka untuk berprestasi sekaligus menjaga pakta integritas kejujuran,” tegasnya. Terpisah, Koordinator Gresik Coroption Wach (GCW) Mohammad Taufiq, SE mempertanyakan keseriusan sekolah yang diberi label asih dibawah standart lewat hasil UN untuk mengedeepankan kejujuran. Sebab, selama ini masih ada kebiasaan malu, sehingga ada upaya menutupi kekurangan dari masing-masing sekolah. “Jangan jadikan anak didik kita bermental korup, dengan berharap mendapat bocoran-bocoran soal, serta kunci jawaban ujian,” pintanya. Taufiq menambahkan, dengan capaian UN sesuai hasil apa adanya, secara utuh dan valid akan menjadi evaluasi bersama, hingga hasilnya sesuai konteks kebutuhan bangsa.  mg1/pii

Jabatan Sekda Segera Dilelang GRESIK- Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gresik segera dilelang. Sebab, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, M Nadlif sudah siperintahkan mengirim surat izin lelang jabatan Sekda ke Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN). Lelang untuk jabatan sekda tersebut, tidak perlu menunggu waktu hingga enam bulan setelah BupatiWabup dilantik. Artinya, begitu Pansel ditunjuk Komisi ASN, lelang jabatan sekda sudah bisa dilakukan. Menurut Nadlif, jeda waktu enam bulan berlaku untuk mutasi jabatan, dan bukan untuk proses lelangnya.

”Untuk lelang jabatan sekda kami masih menunggu panitia penyeleksi (Pansel) dari Komisi ASN. Kalau Pansel dari Komisi ASN sudah ditunjuk, maka Pemkab Gresik langsung membentuk kepanitiaan lelang sekda,” terang Nadlif via teleponnya, Minggu (3/4) Pasal 162 ayat (3) UU No. 8/2015, dan pasal 116 UU No. 5/2014, kepala daerah dilarang menggantikan pejabat di jajarannya dalam kurun waktu enam bulan setelah dilantik. “Untuk mutasi tetap di lakukan, namun masih menunggu waktu enam bulan. Namun untuk lelang jabatan tidak perlu menunggu waktu enam bulan,” imbuhnya.

Dilanjutkan Nadlif, lelang nantinya terdapat 2 tim yakni eksternal dan internal. Adapun dari external dibawahi oleh tim Baperjakat dan tim eksternal bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair). Ia sendiri akan masuk dalam jajaran tim tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). ”Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan seleksi calon sekretaris daerah tersebut dilakukan oleh panitia seleksi dari luar. Beberapa diantaranya berasal dari lembaga Pemerintah dan Akademisi,” pungkasnya.  gus/pii

Hub: Salim 081 2352 7759

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-4801-LK th. 2015 an. Asrul Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6047-JU th. 2011 an. Nur Hadi d/a. Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-1376-BT th. 2014 an. H. Koes Zaenury d/a. Jl. Raya Brantas Randuagung Gresik

Kehilangan STNKB W-4115-JS th. 2014 an. Sumarlik d/a. Ds. Bulangkulon Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3065-MI th. 2012 an. Dedik Kurniawan d/a. Jl. Proklamasi IX/IC Sidomoro Gresik

Kehilangan STNKB W-889-BU th. 2014 an. Alda Chelsia Rahma d/a. Jl. Taman enggano dalam 22 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB W-3005-JN th. 2014 an. Seman d/a. Ds. Mojotengah Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-1376-BT th. 2014 an. H. Koes Zaenury d/a. Jl. Raya Brantas Randuagung Gresik

Kehilangan STNKB W-4115-JS th. 2014 an. Sumarlik d/a. Ds. Bulangkulon Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3005-JN th. 2014 an. Seman d/a. Ds. Mojotengah Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-1376-BT th. 2014 an. H. Koes Zaenury d/a. Jl. Raya Brantas Randuagung Gresik

Kehilangan STNKB W-3675-MK th. 2012 an. Firyazidi Marindra d/a. Jl. Kudus No. 70 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-4801-LK th. 2015 an. Asrul Ds. Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-4801-LK th. 2015 an. Asrul Ds. Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-4910-JV th. 2014 an. Achmad Zahid d/a. Jl. Gub. Suryo Gg. X1-D Gresik Kehilangan STNKB W-4910-JV th. 2014 an. Achmad Zahid d/a. Jl. Gub. Suryo Gg. X1-D Gresik

Kehilangan STNKB W-3005-JN th. 2014 an. Seman d/a. Ds. Mojotengah Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-5528-AQ th. 2008 an. Kartono d/a. Ds. Wonorejo Balong Panggang Gresik

Kehilangan STNKB W-4910-JV th. 2014 an. Achmad Zahid d/a. Jl. Gub. Suryo Gg. X1-D Gresik

Kehilangan STNKB W-6435-KJ th. 2011 an. Khairul Umam d/a. Jl. Usman Sadar 3/35 Gresik

Kehilangan STNKB W-5528-AQ th. 2008 an. Kartono d/a. Ds. Wonorejo Balong Panggang Gresik

Kehilangan STNKB W-6047-JU th. 2011 an. Nur Hadi d/a. Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6435-KJ th. 2011 an. Khairul Umam d/a. Jl. Usman Sadar 3/35 Gresik

Kehilangan STNKB W-6047-JU th. 2011 an. Nur Hadi d/a. Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6435-KJ th. 2011 an. Khairul Umam d/a. Jl. Usman Sadar 3/35 Gresik

Kehilangan STNKB W-3675-MK th. 2012 an. Firyazidi Marindra d/a. Jl. Kudus No. 70 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3065-MI th. 2012 an. Dedik Kurniawan d/a. Jl. Proklamasi IX/IC Sidomoro Gresik Kehilangan STNKB W-4271-JN th. 2014 an. Abd Rochim d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4271-JN th. 2014 an. Abd Rochim d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4271-JN th. 2014 an. Abd Rochim d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-5528-AQ th. 2008 an. Kartono d/a. Ds. Wonorejo Balong Panggang Gresik

Kehilangan STNKB W-3675-MK th. 2012 an. Firyazidi Marindra d/a. Jl. Kudus No. 70 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-889-BU th. 2014 an. Alda Chelsia Rahma d/a. Jl. Taman enggano dalam 22 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-4115-JS th. 2014 an. Sumarlik d/a. Ds. Bulangkulon Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3065-MI th. 2012 an. Dedik Kurniawan d/a. Jl. Proklamasi IX/IC Sidomoro Gresik

Kehilangan STNKB W-889-BU th. 2014 an. Alda Chelsia Rahma d/a. Jl. Taman enggano dalam 22 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th.2008 W-2092-MZ a/n. Aunur Ro¿q d/a. Jl. Ikan Belanak I/05 Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda W-6671HH a/n. Hj. Muslimah d/a. dr. Soetomo no. 89 Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB th. 2012 W-6139MW an. Dina Fahmi Lestari d/a. Roomo no. 19 RT.2 RW.2 Manyar Gresik

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Ahmad Faiz


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 APRIL 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Politik

Calon Independen Fokus Kumpulkan KTP PROBOLINGGO- Bakal calon bupati Probolinggo dari independen saat ini masih fokus mengumpulkan dukungan KTP. Dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik. Namun, dirinya tak bergeming dengan tetap bertekad berlaga di pilkada 2018 dengan jalur independen. “Saya dan tim masih fokus mengumpulkan dukungan KTP. Karena itu syarat utama yang harus diDUTA/FAISAL kantongi calon Jumanto independen. Kalau minimal dukungan KTP 50, saya akan kumpulkan 100,” kata Jumanto, Minggu (3/4), kemarin. Jumanto belum tahu persis berapa jumlah KTP dukungan minimal untuk maju Pilbup Probolinggo. Karena itu, mantan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ini bakal segera menemui Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi untuk konsultasi. “Akan saya tanya berapa minimal dukungan KTP untuk calon indpenden. Juga syarat lain yang harus dikantongi. Sebab, Pilkada Kabupaten Probolinggo belum pernah diikuti calon independen dan UU Pilkada direvisi,” jelasnya. Pria asal Kecamatan Pakuniran ini mengaku menjalin komunikasi dengan partai politik. Partai atau koalisi partai minimal punya sembilan kursi di DPRD. Sedangkan di DPRD hanya Nasdem yang bisa mengusung calon sendiri, lantaran punya 14 kursi. Partai lain tak ada yang punya di atas delapan kursi. PKB sebagai runner up Pileg 2014 hanya punya delapan kursi. “Sementara saya mau berjuang dengan rakyat, lewat independen. Tapi saya akan pertimbangkan bila ada partai yang mau berjuang bersama,” tutupnya. afa

Abrasi Pantai Kalirejo Mengkhawatirkan PASURUAN-Abrasi pantai yang terjadi di pesisir Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, yang terjadi sejak Agustus 2015 lalu, semakin parah. Bahkan saat air laut pasang, memasuki rumah warga. Tak pelak dengan kondisi tersebut, membuat puluhan rumah warga yang terkena dampak luapan air laut itu, makin resah. Keresahkan warga cukup beralasan karena tanggul penahan ombak laut yang terbuat dari kayu-kayu tersebut jebol, karena tak mampu menahan ganasnya ombak. Meski upaya penambalan dengan kayu bekas terus dilakukan. Namun usaha warga tak membuahkan hasil. Selain itu, untuk membuat tanggul secara permanen, warga yang sebagian besar nelayan itu, tak mempunyai biaya. Sementara upaya permintaan untuk bangun tanggul ke pihak terkait juga tak terealisasi. “ Saya berharap kepada pemerintah dan peduli lingkungan untuk mengatasi tanggul yang rusak tersebut, “ ujar Moh Adib, Kepala Desa Kalirejo, Minggu (3/4) kemarin. Menurutnya, upaya penanggulangan dengan cara menanam ratusan bibit tanaman mangrove di bagian depan pantai sudah dilakukan, tapi akibat kondisi banyaknya perahu nelayan yang melakukan aktifitasnya, membuat tanaman mangrove tak bertahan. “ Karena abrasinya makin masuk ke pinggiran pantai, warga dan pemerhati lingkungan membangun tanggul penahan ombak dari papan kayu bekas. Usaha warga hanya bertahan beberapa bulan dan tanggul

Sosial Kemasyarakatan

Dua Warga Miskin Dapat Bantuan Bedah Rumah SITUBONDO-Dua bujangan tua dan miskin di Dusun Krajan, Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo, yang mempunyai rumah tidak layak huni (RLTH), mereka mendapat bantuan bedah rumah dari yayasan Habibilah Situbondo. Salah satu bujangan tua yang mendapat bantuan bedah rumah itu diketahui berprofesi sebagai pengembala kambing dan penyandang tuna netra. Ia adalah Pak Rahmani (65), serta Pak Adnan (46), yang berprofesi sebagai tukang becak. Penyerahan bantuan bedah rumah itu diserahkan langsung oleh Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Ashari. “Atas nama Pemkab Situbondo, kami mengucapkan terima kasih kepada yayasan Habibillah yang mendukung program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Situbondo,”kata Bupati Dadang Wigiarto, mengawali sambutannya, Minggu (3/4), kemarin. fat

DUTA/abdul aziz

MENGKHAWATIRKAN: Kondisi tanggul yang jebol terbuat dari kayu bekas untuk menahan abrasi di pantai Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton. sering jebol, “ terangnya. Sementara itu, keresahan warga makin memuncak, ketika kondisi air laut sudah masuk ke rumah rumah warga yang berada di pinggir pantai jika saat terjadi angin dan ombak besar yang disertai air laut pasang “ Kami sudah berupaya

Dewan Tuding Penyusunan LKPJ Tak Optimal PASURUAN– Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan mengeluhkan terhadap kinerja eksekutif yang dituding masih menemui kendala dalam mengubah cara penyampaian laporan kerja pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Pasuruan. Kalangan wakil rakyat ini mengakui masih banyak Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang kesulitan dalam menyusun laporan capaian kerja di tahun anggaran 2015 lalu. Sehingga dengan kenyataan itu, juga bisa menghambat kinerja Dewan. Dalam laporan tersebut, dianggap kurang maksimal saat perincian anggaran, sehingga terkesan dadakan. “ Kami menilai masih banyak mereka yang kesulitan dalam menyusun LKPJ, sesuai dengan harapan

Ribuan Santri Aksi Damai Tolak Kegiatan Milad BONDOWOSO- Ribuan orang yang tergabung dalam Forum Ko m u n i k a s i U l a m a S u n n i (Fokus) Kabupaten Bondowoso, menggelar aksi damai menolak kegiatan ulang tahun atau “milad” Fatimah, Minggu (3/4) kemarin. Ratusan personel polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan elemen masyarakat lainnya tampak mengamankan jalannya aksi damai di sekitar Alun-alun Kabupaten Bondowoso itu. Dalam aksi itu massa yang mengenakan baju putih-putih

untuk lakukan antisipasi dengan menahan ombak dari balok dan papan kayu juga gak kuat. Kami sudah lapor ke desa setempat. Bersama kades terus berupaya lain, tapi ya beginilah kondisinya setiap hari sejak tiga bulan ini, ” ujar Munir, warga setempat.

tersebut juga membentangkan poster penolakan. Acara milad Fatimah sendiri rencananya akan dilaksanakan Kota Bondowoso, Rabu (6/4). Pengasuh Pondok Pesantren Muhammad Sayyid Al Maliki, Koncer Bondowoso KH Muhammad Hasan Abdul Muiz selaku koordinator aksi mengatakan, pihaknya turun jalan sebagai bentuk penolakan terhadap seluruh kegiatan aliran tersebut. “Ada sekitar 3.000 massa yang merupakan perwakilan

dari 34 Pondok-Pesantren di Bondowoso, bukan hanya dari unsur NU, namun juga Muhammadiyah, dan Al-Irsyad bergabung dengan kita,” tegas KH Muhammad Hasan Abdul Muiz,Minggu (3/4)kemarin. Koordinator aksi itu mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika acara milad Fatimah masih tetap dilaksanakan di Kabupaten Bondowoso. “Kami akan kembali bangkit dengan kekuatan yang lebih besar jika acara tersebut dilaksanakan,” ujarnya. yon

anggota DPRD. Salah satu contohnya yaitu SKPD yang masih hanya melampirkan laporan anggaran dan penggunaan anggaran tanpa menjelaskan secara detail capaian programnya, “ ujar Dedy Tjahjo Poernomo, anggota komisi I DPRD Kota Pasuruan, saat dihubungi, Minggu (3/4) kemarin. Ia menambahkan bahwa hampir semua komisi merasakan hal yang sama. Padahal, kata Dedy, pihaknya mengharapkan SKPD bisa mengubah mindset dan mekanisme penyusunan LKPJ. Sehingga tidak terkesan monoton. Karena menurutnya, capaian program yang sudah dilaksanakan akan menjadi patokan semua pihak untuk mengukur sukses atau tidaknya program yang telah dilaksanakan tiap instansi tersebut. “ Bayangkan Kami harus meneliti laporan anggaran sebesar Rp 850 milyar tersebut, hanya dalam tempo10 hari saja, kan terlalu mepet, “ katanya. Dedy berharap agar untuk kedepannya dalam penyusunan pelaporan LKPJ, semestinya seluruh pimpinan, bisa menunjuk dan menugaskan stafnya yang ahli menyusun laporan itu. “ Sebab, jika terjadi seperti sekarang, tentu kami juga kesulitan. Hampir semua komisi juga merasakan hal yang sama. Karena ketika diminta agar penyusunannya lebih detail, kebanyakan di masing-masing SKPD masih kesulitan. Mungkin itu disebabkan masa peralihan, dan itu juga anggaran lalu, “ imbuhnya. dul

Sementara itu, Moh Sobari, komunitas pecinta lingkungan setempat mengharapkan adanya bantuan pihak pemerintah maupun instansi yang peduli terhadap lingkungan. Jika tanggul yang menahan ombak dari laut itu tidak segera di perbaiki maka di kha-

Oknum PNS Kemenag Terjaring Razia di Hotel Melati PROBOLINGGO-Seorang oknum PNS Kementerian Agama (Kemenag) yang juga dosen dan mahasiswi terjaring razia Polres Probolinggo di sebuah hotel kelas melati, Sabtu (2/4) malam. Tak hanya itu, ada tiga pasangan bukan suami istri dan 6 orang lainnya juga ikut terjaring. Dalam operasi yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB tersebut, Satuan Sabhara Polres Probolinggo langsung bergerak ke hotel Srikandi Kraksaan. Di hotel melati ini, petugas mendapati HS (40), warga Desa Sumber Katimoho, Kecamatan Krejengan dan FF (22), warga Tlogosari, Bondowoso, di dalam kamar 26. Kepada petugas, HS, mengakui FF sebagai istrinya. “Dia istri saya, saya juga dosen,” kata HS kepada petugas. Namun, setelah diteliti kartu identitas keduanya berbeda. Dalam kartu tanda penduduk (KTP) HS berstatus kawin dan pegawai negeri sipil (PNS) di Kementrian Agama (Kemenag). Sementara, FF belum menikah dan merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Probolinggo. Petugas pun tak bergeming dan membawa keduanya ke mobil Satsabhara. Polisi kemudian bergeser ke menuju hotel Saragih Kraksaan. Disini petugas hanya mendapati kamar hotel yang telah kosong. Sementara di hotel Mawar Paiton, petugas mendapati tiga pasangan bukan suami istri di dalam

DUTA/yon

kamar. Ketiga pasangan ini, diduga pasangan selingkuh. “Sesuai perintah Kapolres, razia kami galakkan untuk memberantas molimo. Kami berhasil mengamankan beberapa pasangan bukan suami istri di dalam hotel. Serta merazia kafe remang-remang di Kebonagung,” jelas Istono. Sementara itu petugas juga merazia kafe remang-remangdi di warung Indah di Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, digerebek petugas Polres Probolinggo, Sabtu (2/4) malam. Di tempat ini, petugas mengamankan prmilik warung, dua pramusaji dan tiga pria pengunjung warung. Selain itu juga diamankan puluhan botol minuman beralkohol. Kafe tersebut selama ini meresahkan warga sekitar. Anak-anak di sana sering bertanya pada orang tuanya terkait aktivitas di dalam kafe. Suara orang berkaraoke kerap terdengar mulai sore hingga subuh. Bahkan, puluhan warga Dusun Krajan Kebonagung menandatangani pernyataan agar pihak terkait menutup kafe tersebut, karena tak ingin desanya terkenal dengan kafe maksiat. Kasat Sabhara AKP Istono berjanji akan menutup kafe itu karena terbukti menjual miras, dengan terlebih dulu berkoordinasi dengan Satpol PP. afa

Siap Ikuti UNBK, Tiga SMK Siapkan Genset SITUBONDO- Sehari menjelang pelaksanaan ujian nasional, sebanyak tiga sekolah SMK di Kota Situbondo melakukan sejumlah persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mulai dari persiapan ruangan, perangkat serta fasilitas pendukung bila terjadi pemadaman listrik. Tiga sekolah SMK di Kota Situbondo yang menyatakan siap melaksanakan sistem Computer Based Test (CBT) untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 ini, masing-masing, SMKN 1 Panji, SMKN 1 Situbondo serta SMKN 2 Situbondo.

Kepala SMKN 2 Situbondo, Drs H Miftahul Hair M.Pd, menjelaskan sehari menjelang pelaksanaan UNBK Tahun 2016, pihaknya telah menyiapkan berbagai persiapan, mulai dari persiapan ruangan, perangkat serta fasilitas pendukung bila terjadi pemadaman listrik. Bahkan, semua perangkat UNBK disekolahnya dinyatakan sudah ready. ”Untuk tahun ini, kami menyiapkan dua ruangan yang akan digunakan untuk pelaksanaan UNBK. Dari dua ruangan ini akan dilakukan ujian dalam tiga shift. Hal itu dilakukan akibat keterbatasan peralatan

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

AKSI DAMAI: Ribuan santri saat menggelar aksi damai menolak peringatan ‘Milad’ Fatimah.

watirkan tanggul semakin terkikis dan akan terjadi abrasi hingga ke jalan yang menghubungkan dua dusun. ” Kami sangat berharap ada perhatian dari Pemkab. Jika tanpa ada kepedulian dari pemerintah daerah, justru kami sesalkan, “ jelas Moh Sobari. dul

Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di Surat Kabar Harian Duta Masyarakat tanggal 29 Januari 2016. Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Commonwealth akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Star terhadap Debitur : HUSEN, berupa : a) sebidang tanah seluas 176 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Desa Sekargadung, Kec. Bugulkidul, Kotamadya Pasuruan, sesuai dengan SHM No. 840 a.n HUSEN (Limit : Rp 505.000.000,- ; Jaminan Rp 250.000.000,-). b) sebidang tanah seluas 130 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Kel. Kalirejo, Kec. Bangil, Kab. Pasuruan, sesuai dengan SHM No. 939 a.n HUSEN (Limit : Rp 433.000.000,- ; Jaminan Rp 225.000.000,-). c) BATAL Pelaksanaan Lelang : Senin, 11 April 2016 pk. 10.30 WIB - Selesai. Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga Nomor 161 Sidoarjo. Syarat-syarat lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo pada PT. Bank Mandiri (Persero) cabang Pahlawan Sidoarjo No. A/C 142.000.203.2539 yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akan dikembalikan tanpa potongan. 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang ditambah biaya lelang 2% dari harga terbentuk lelang ke rekening diatas dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Peserta lelang pada waktu lelang harus membawa fotocopy KTP, NPWP materai 6000 dan asli bukti setoran jaminan. Obyek yang dilelang sesuai apa adanya (kondisi as is) dengan semua cacat dan kekurangannya. Peserta lelang wajib melihat kondisi obyek lelang sebelum pelaksanaan lelang. Penawaran lelang secara lisan. Jika peserta lelang diwakilkan, harus membawa surat kuasa asli bermaterai 6000 dan satu pemberi kuasa berlaku untuk satu penerima kuasa. 4. Apabila terjadi pembatalan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang maka pihak yang berkepentingan / peserta lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun ke KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Commonwealth dan PT. Balai Lelang Star. Syarat-syarat lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Balai Lelang Star Hotline (031) 8276009, 081259488680, (021) 8313728. Sidoarjo, 4 April 2016 PT. BALAI LELANG STAR PT. BANK COMMONWEALTH KPKNL SIDOARJO

DUTA/fatur bari

SIAP: Petugas salah satu SMKN sedang mempersiapkan laptop yang akan digunakan UNBK yang dimulai hari ini. dan ruangan,” ujar Drs H Miftahul Hair M.Pd, Minggu (3/4), kemarin. Menurutnya, sehari menjelang pelaksanaan UNBK tahun 2016, semua perangkat disekolahnya tidak kendala. Bahkan, untuk mengantisipasi terjadinya listrik padam, pihaknya telah menyiapkan mesin genset. ”Meski ada jaminan tidak akan ada pemadaman listrik dari PLN, namun demi lanc arnya pelaksanaan UNBK disekolahnya, dan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kami menyediakan mesin genset di

sekolah,”pungkasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Nasional (Dispendik) Pemkab Situbondo Agus HP mengatakan, pada UN SMA dan sederajat Tahun 2016 di Situbondo, diikuti sebanyak 8.399 peserta dari total sebanyak 97 penyelenggara, dengan rincian, SMA 15 lembaga, SMK 34 lembaga, MA 58 lembaga, SMLB 1 lembaga, kejar paket C setara SMA 10 lembaga. ”Namun, dari total 8.399 peserta UN Tahun 2016, sebanyak 864 peserta dari SMK di Situbondo melaksanakan UNBK,”kata Agus HP.fat

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SENIN, 4 APRIL 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Peternakan Kualitas Nomor Satu, Tak Pernah Juara TRENGGALEK - Moh Nur Effendi, Ketua Yayasan Masyarakat Peduli Alam dan Satwa (Mapas) Trenggalek, merasa prihatin dengan ayam bekisar asal Trenggalek. Pasalnya tiap kali kejuaraan ayam bekisar digelar bisa dipastikan pemenangnya pasti dari daerah lain. Sementara nama Trenggalek tak pernah tercatat sebagai pemenang. Padahal menurutnya,ayam bekisar Trenggalek tidak kalah bersaing dengan ayam luar daerah. “Ternyata setelah kita telisik, ayam bekisar yang berkualitas dari Trenggalek dijual oleh pemililknya pada penggemar ayam bekisar ke daerah lain. Misalkan dijual ke Yogya atau Madura,” ungkap Nur Effendi dikediamannya. Pernyataan ini sengaja diungkap lantaran selama ini ia kerap mendapat masukan dari anggota Mapas yang sering mengikuti Kejurda, maupun Kejurnas ayam bekisar di beberapa daerah. Saat muncul pemenang kejuaraan, biasanya anggota Mapas berusaha menelisik. Usut punya usut, ternyata ayam bekisar yang dinobatkan sebagai pemenang itu asal muasalnya dari kabupaten Trenggalek. “Saya pernah mendengar cerita dari anggota kami, seorang penangkar ayam bekisar asal Trenggalek pernah menjual ayam bekisarnya pada seseorang dengan harga Rp 2 juta. Setelah itu oleh si pembeli ayam bekisar ini dijual lagi pada pembeli asal Madura dan terjual dengan harga Rp 40 juta,” tutur Nur Effendi. Diharapkan olehnya pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Peternakan ikut hadir di tengah-tengah para penangkar. “Bila penangkaran ayam bekisar dikelola secara intens,tentu akan memberikan dampak positif bagi para penangkar,berupa nilai tambah pendapatan yang begitu besar dan menggiurkan,” jelasnya. ttg

Razia Gabungan Bocor Terbukti Konsumsi Obat Terlarang Malah Dilepas KEDIRI-Razia gabungan melibatkan pasukan gabungan dari Polres Kediri Kota, BNN Kota Kediri, Kodim 0809, dan Satpol PP, yang menurunkan ratusan anggota, disinyalir kurang greget. Selain diduga bocor, pada operasi tersebut hanya mengamankan sejumlah botol miras dan ada 1 orang pengunjung hiburan malam yang terbukti positif mengkonsumsi obat terlarang akhirnya dilepas. Operasi dipimpin langsung Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Ketut Mudita ini, yang terbagi 2 tim sempat terhalang hujan pada Sabtu (2/4) malam. Akhirnya menjelang pukul 22.00 WIB, razia dimulai pada sejumlah

Duta/Nanang

RAZIA GABUNGAN: Tim gabungan saat menggelar razia di salah satu tempat karaoke keluarga di Kediri. lokasi hiburan malam dan toko penjual minuman keras. “Razia terbagi 2 tim, tim pertama saya yang pimpin, kemudian tim kedua yang pinggiran kota dipimpin Kasat Sabhara,

AKP Supriyadi,” jelas Kompol Ketut Mudita. Sejumlah botol miras ditemukan pada tempat hiburan malam, demikian juga para pemandu lagu (purel,red) yang berpakaian cukup minim,

turut dimintai keterangan setelah sebelumnya digeledah. “Saya ini kerja, mas. Cari uang, disini nunggu jika ada yang booking,” jelas salah satu pemandu lagu ditemui di salah satu lokasi hiburan malam tidak jauh dari Kantor DPRD Kota Kediri. Pada salah satu lokasi penjual minuman keras, Kasat Narkoba, AKP Ridwan Sahara dikabarkan sempat bersitegang dengan sejumlah orang. “Mereka tidak mampu menunjukkan surat ijin menjual minuman keras, saat akan kita sita, mereka menolak dengan dalih mengantongi ijin,” jelas Kabag Ops Polres Kediri Kota. Saat razia di salah satu lokasi karaoke keluarga berada di wilayah Kampung Ndalem, petugas sempat mengamankan salah satu perempuan dengan pakaian minim dan penuh tatto pada tangan kirinya. Saat diinterogasi terlihat perempuan tersebut keadaan mabuk

Longsor Terjang Desa Ngrayun dan Baosan Kidul

Pemerintahan Desa Lebih Baik dengan ADD TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Sahri Mulyo SE, MSi mengharapkan, ketika Alokasi Dana Desa (ADD) masuk Desa, semua aspek kehidupan di Desa terus berubah. Hal ini sejalan dengan dinamika masyarakatnya situasi dan kondisi seperti ini perlu mendapat apresiasi yang serius, karena tolok ukur masyarakat di desa tergantung dari kiprah dan sepak terjang lingkungan masyarakat itu sendiri. “Sehingga dengan ADD yang sudah dapat dimanfaatkan di Desa akan terus mengalami perkembangan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada,” katanya. Saat ini menurut Bupati Sahri, ADD yang diterima oleh Desa minimal berkisar Rp 600 juta per tahun, dan bahkan ada yang menerima lebih dari Rp 1 miliar. “Dengan ADD sebesar itu Desa seharusnya memiliki potensi yang dapat dikembangkan kearah yang lebih baik,” ungkapnya. Lebih lanjut Bupati Sahri mengatakan, kerja membangun desa membutuhkan ketulusan dan ikhtiar yang konsisten. Setelah ada pengakuan, pemberian kewenangan, serta dukungan alokasi dana yang besar, desa harus bisa menjaga dan memelihara kekayaan budaya yang dimilikinya. Budaya dimaksud adalah,budaya gotong royong, toleransi, dan bekerja keras jangan sampai tergerus oleh modernisasi yang mengarah pada sikap individualistik. Dijelaskan Bupati Sahri saat meninjau lokasi di Desa Picisan Kecamatan Sendang Minggu (3/4), dengan terus berbenah, itulah yang kini sedang dilakukan oleh segenap pemuda dan warga masyarakat Desa Picisan Kecamatan Sendang,saling bahu membahu memperbaiki jalan yang menghubungkan Desa Picisan dengan Kecamatan Karangrejo dan Desa Nyawangan. “Dengan kesadaran mereka mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan yang nantinya untuk menyambut keberadaan Jalan Lingkar Wilis, “Tunggal Rogo Mandiri” yang menghubungkan antara Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun,Nganjuk dan Kediri, serta kesiapan menjadi Desa Wisata” Jika jalur ini telah cukup nyaman untuk dilewati maka diharapkan akan memberikan dampak positif bagi potensi Agrowisata setempat,” jelasnya. jar

bahkan sempat menepis salah satu kamera wartawan televisi yang berusaha mengambil gambar saat digelandang untuk test urine. “Memang hasilnya positif, namun dari pengakuannya dia usai minum obat dan mampu menunjukkan bukti obatnya, akhirnya kami lepas,” jelas Kasi Penindakkan BNN, Kompol Sudarto. Padahal kenyataan di lapangan, perempuan tersebut diduga usai mengkonsumi minuman keras terlihat dari nada bicara dan tatapan matanya. “Saya tidak terima laporan jika ada yang positif pada hasil test urine, jika memang terbukti positif harusnya diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut. Jangan hanya sekedar pengakuan namun harus ada penjelasan barang bukti dan keterangan dari saksi ahli seperti dokter yang menjelaskan dia dalam keadaan sakit,” jelas Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Ketut Mudita. nng

Duta/Jarot

DISTRIBUSI SOAL UN: Salah seorang petugas polisi dari Polres Tulungagung saat mengawasi soal UN yang disimpan di gudang di Mapolres setempat. REncananya soalsoal ini akan didistribusikan ke subrayon yang akan menyelenggarakan UN.

UN Dijamin Tak Bocor TULUNGAGUNG - Sejumlah 42 bendel naskah Ujian Nasional ( UN ) SMA berbasis kertas masih belum diterima oleh Panitia ujian nasional tingkat SMA sederajat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur hingga Sabtu (2/4) kemarin. Kekurangan naskah UN tersebut,menyusul masih adanya beberapa naskah materi yang belum lengkap,diantaranya materi soal mata ujian fisika dan sosiologi. Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung Heru Mujiono Minggu (3/4), menyatakan naskah UN berbasis kertas di wilayahnya masih kurang dua amplop yang masing-masing berisi 21 bendel. atau kekurangan semuanya sebanyak 42 bendel. Kekurangan naskah soal tersebut sudah dilaporkan ke Panitia Tingkat Propinsi, “Ada kekurangan (soal) untuk mata ujian fisika dan sosiologi masing-masing satu amplop,” katanya. Selain ada kekurangan, menurutnya, berdasar hasil perhitungan dan pemilahan yang dilakukan panitia UN juga mendapati adanya kelebihan soal pada mata ujian ekonomi dan kimia dengan jumlah masing-masing satu amplop.Ia menduga, ketidakco-

cokan jumlah kebutuhan per mata pelajaran yang diujikan dalam UN berbasis kertas itu karena panitia tingkat provinsi salah memasukkan jumlah amplop berisi naskah dan lembar kertas jawaban UN, sehingga terjadi kesalahan silang.“Kami sudah konfirmasikan ke panitia tingkat provinsi dan maksimal Minggu, 3/4) sore akan kami ambil kekurangannya di Kediri,” ujarnya. Sementara, proses distribusi naskah UN dari ruang penyimpanan sementara di Mapolres Tulungagung menuju subrayon-subrayon sekolah tetap dilakukan. Pengambilan soal oleh masing-masing panitia subrayon sekolah dilakukan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian setempat. Naskah-naskah soal yang masih terbungkus dalam amplopamplop bersegel dan diwadahi kardus langsung dimasukkan ke dalam gudang atau ruang penyimpanan di setiap mapolsek lalu ditutup rapat. “Naskah ujian baru akan didistribusikan ke sekolah-sekolah penyelenggara UN pada hari H pelaksanaan ujian antara mulai Senin (4/4) hingga Kamis (7/4), satu jam sebelum UN dilaksanakan pukul 07.00 WIB,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda, dan

Olahraga (Dikbudpora) Kota Madiun, meminta siswa kelas 12 tingkat SMA sederajat akan menjalani UN untuk mewaspadai peredaran kunci jawaban palsu menyesatkan. “Jangan mudah percaya dengan kunci jawaban palsu banyak beredar menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) seperti sekarang ini. Hal itu sangat merugikan dan menyesatkan siswa,” ujar Kepala Dikbudpora Kota Madiun, Gandhi Hatmoko, Minggu (3/4). Menurutnya kunci jawaban palsu tersebut sengaja disebar oleh orang tidak bertanggung jawab ingin mencari sensasi atau keuntungan pribadi semata, agar pelaksanaan UN terganggu. “Karena itu, berulang-ulang kali saya ingatkan kepada para siswa untuk tenang, fokus dan percaya dengan kemampuan diri sendiri,” tandasnya. Saat ini, tim dari Dikbudpora setempat dan Polres Madiun Kota telah melakukan proses penyortiran naskah soal ujian nasional diperlukan bagi sistem “paper based test” (PBT). Naskah telah tersortir itu dijaga ketat petugas Polres Madiun Kota untuk didistribusikan ke rayon dan sekolah masing-masing pada hari H pelaksanaan ujian mendatang. ags/jar

PONOROGO-Warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Minggu (3/4) sekitar pukul 06.00 WIB lalu, dikejutkan tanah longsor menimpa RT 2/RW 10. Kejadian serupa juga menimpa Desa Baosan Kidul, dari kejadian itu tercatat 2 rumahnya warga terkena material longsor, beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, saat kejadian berlangsung penghuni rumah ada dibagian depan. “Bencana alam tanah longsor itu mengakibatkan 2 rumah warga di Desa Ngrayun dan Desa Baosan Kidul tertimpa material tanah longsor sehingga dinding rumah jebol. Laporan dari Koramil Ngrayun, malam sebelumnya (Sabtu, 2/4) dari pukul 18.30-22.00 WIB terjadi hujan lebat disertai angin kencang,” jelas Komandan Kodim 0802/ Ponorogo Letkol (Inf) Slamet Sarjianto. Ia menyatakan longsor di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, karena kondisi tanah labil, seh-

ingga air meresap ke dalam tanah cukup besar dan tanah tidak bisa menahan beban. Kerugian ditaksir sekitar Rp 13 juta, 2 rumah tertimpa material longsor yaitu milik Satimin di Dusun Krajan RT 2/RW 2 Desa Ngrayun ditaksir Rp 5 juta. Lalu, rumah milik Tumardi di Dusun Kedung RT 2/RW 10 Desa Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo dinding rumahnya tertimpa materiat longsor kerugian di taksir Rp 7 juta. Kejadian longsor itu dilaporkan kepada pihak terkait oleh kedua desa, begitu juga Babinsa setempat melaporkan ke Koramil dan Kodim. Selanjutnya, Babinsa masing-masing desa dibantu jajaran Koramil, warga sekitar dan unsur lain melakukan kerja bakti membersihkan material longsor menimpa rumah kedua warga. “Kami berharap warga tinggal tidak jauh dari lereng bukit, hendaknya waspada. Terlebih lagi, saat hujan deras berlangsung atau setelah hujan reda,” ujar Dandim 0802 Ponorogo penuh harap. ags

Duta/Agoes Basoeki

BERSIHKAN MATERIAL: Jajaran Babinsa dan Koramil Ngrayun bersama warga sekitar dibantu aparat lain melakukan kerja bakti terhadap 2 rumah warga terkena longsor di Desa Ngrayun dan Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.

Tanpa Badan Hukum, Hibah Bansos Bisa Dicairkan PONOROGO-Angin segar berhembus terkait dana bansos hibah yang tidak bisa dicairkan tahun lalu, karena kelompok masyarakat (pokmas) penerima harus berbadan hukum. Kini cukup menggunakan surat keterangan terdaftar (SKT) yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, maka bantuan dana dari pemerintah bisa dicairkan. Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi II DPRRI, Sirmaji Tjondropragolo, saat di Ponorogo, Ahad (3/4). Anggota Badan Anggaran DPRRI itu mengatakan, pencairan dana bansos hibah, kini diatur dalam Permendagdri nomor 14. Dari Pemendagri itu harus ada aturan di bawahnya berupa Perbup. Menurut Sirmaji, terbitnya Permendagri yang merupakan penjabarand ari UU 23 itu, segera diterbitkan pada awal April ini. Dan hal itu menjawab keresahan masyarakat yang idak bsia

Duta/Siti

Sirmaji Tjondropragolo mengakses dana dari pemrintah, akibat adanya atuan yang kontra produksitf, tdak mberpihak pada masyarakat. “Permendagri itu menjawab kegalauan masyarakat karena ada peraturan yang tidak kinstektual. Di kota tidak begitu pengaruh, tapi peta di Indonesia sedemikian

rupa kalau dipersyaratkan badan hukum sama dengan meminggirkan mereka. Maka melaui Permendagri nomor 14 itu diharapakan pemberian hibah bansos bagi pokmas, mushola atau kelompok lainnya cukup dengan surat keterangan terdaftar di daerahnya,” terang Sirmaji, saat hadir dalam Reses di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo, kemarin. Wakil rakyat dari dapil VII Jatim itu mengatakan, merubah UU nomor 23 tenang Banso Hibah memang cukup sulit, tapi lalu diupayakan melalui Pemnedgari tersebut. Lahirnya Permendagri itu, kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRRI itu, karena banyaknya pengaduan masyarakat soal hibah bansos, sehingga pihaknya melakukan hearing dengan Mendagri dan disepakati untuk menerbitkan Permendagri tersebut. “Jadi awalnya dapat curhat

dari daerah-daerah lalu kita cek kita adakan dengar pendapat dengan Kemendagri, kaitannya dengan SE Mendagri dari UU 23. Daerah yang KUAPPAS nya setelah UU itu ada itu tidak bisa turun (dana hibahnya bansosnya), kalau sebelumnya tidak masalah. Kalau UU kan sulit (diubah) makanya diatur dengan Permendagri itu,” jelasnya. Diakui Sirmaji, UU 23 bukan produk DPRRI di masa Sirmaji,tapi karena implementasinya saat pemerintahan Jokowi, maka yang tanggung jawab adalah pemerintah sekarang ini. Akibat tidak bisa dicairkannya hibah bansos pada 2015 lalu, maka puluhan trilyun uang masih ngendon di kas negara. “ Kalau di Jawa Tengah saja antara Rp 5-10 triliun, kalau Jatim kan propinsi bisa cair hanya kabupaten saja ada yang bisa dan ada yang tidak,” imbuh Sirmaji.sna

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 APRIL 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Asusila

Oknum Guru Digrebek, Diduga Cabuli Muridnya NGANJUK - Kedapatan berduaan di tempat gelap dengan Kuncup (14) siswanya, Jun (43) oknum guru SMPN di Kertosono digerebek warga Desa Kemaduh Kecamatan Kertosono, Sabtu (3/3) pukul 21.00 WIB. Diduga, oknum guru tersebut berniat hendak melakukan perbuatan buruk terhadap muridnya. Akhirnya, kasus ditangani unit PPA Satreskrim Polres Nganjuk. Informasi dilapangan digerebeknya guru pengajar IPA berawal saat salah seorang warga Desa Kemaduh Kecamatan Baron mendapatinya sedang berada di tempat sepi nan gelap bersama muridnya di jembatan desa setempat. Waktu itu, dua insan berlawanan jenis ini nampak sedang berdekatan dan ngobrol serius. Melihat hal itu, warga yang sedang berkendara motor curiga ulah mereka dan menghentikan motornya. Selanjutnya, dihampirilah keduanya dan ditanya. Karena tidak mendapat jawaban jelas, keduanya digiring ke balai desa setempat. Kemudian, kasus tersebut dimediasi Kepala Desa Kemaduh, Agung Bari. Memperjelas permasalahannya, orang tua Kuncup dan istri guru didatangkan ke balai desa. Dalam proses mediasi itu, orang tua Kuncup tidak terima atas ulah guru tersebut dan minta kasusnya diteruskan ke jalur hukum. Karena tidak ada titik temu, akhirnya oleh kepala desa kasusnya dilaporkan ke Mapolsek Baron. Saat ditemui wartawan di Mapolsek Baron, orang tua korban menuturkan awalnya Kuncup minta izin keluar rumah hendak ngeprint tugas sekolah pukul 20.00.WIB. Dalam perjalanan bertemu gurunya. “Keduanya sempat ngobrol dan akhirnya anak saya diajak beli bakso, lalu diajak jalan-jalan dengan alasan akan ada sesuatu yang hendak disampaikan,” ujarnya. Sementara, setelah diperiksa di Mapolsek Baron dan dikarenakan korban masih di bawah umur, oleh petugas Polsek Baron diteruskan ke unit PPA Satreskrim Polres Nganjuk guna penyelidikan lebih lanjut. Saat pelaku dan korban dibawa ke PPA Polres Nganjuk oleh petugas Polsek Baron, tiba-tiba istri sang guru meronta dengan memaki-maki wartawan untuk tidak melakukan peliputan. ”Suami saya tidak melakukan apa-apa, kenapa dijadikan begini,” protesnya. Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Wahab Nuryono membenarkan pihaknya menerima pelimpahan kasus dugaan pencabulan dari Polsek Baron. Saat ini kasusnya masih didalami oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA). “Kasusnya masih dalam penyelidikan, kami masih meminta keterangan dari beberapa orang saksi sambil menunggu hasil visum,” terangnya.  adi

Biogas untuk Pembangkit Listrik Peternak Sapi Terapkan Pola Integrasi LAMONGAN – Peternak sapi Lamongan ini tampaknya bisa menjadi inspirasi bagi peternak lainnya. Bagaimana tidak, ditengah petumbuhkembangnya dunia peternakan, mereka justru memunculkan alternatif baru. Mereka kini menerapkan pola integrasi, yakni pola pengembangbiakkan dan menggemukkan sapi tanpa menimbulkan limbah sekaligus bisa . Muhammad Rokib salah satu peternak sapi Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro menggunakan pola integrasi mengungkapkan sistem ini memadukan produk pertanian di Desa Banyubang sebagian besar adalah tanaman jagung dengan peternakan sapi. Pola integrasi, papar dia, mengolah sehingga tidak ada lagi limbah terbuang dan mengganggu lingkungan. Kotoran sapi mereka olah menjadi biogas sebagai pembangkit listrik untuk kebutuhan peternakan.

‘’Limbah biogas menjadi pupuk untuk kebutuhan lahan pertanian mereka, akhirnya hasil pertanian diolah menjadi bahan pakan ternak sapi,’’ katanya, kemarin. Dengan menggunakan sistem intergasi ini, lanjutnya, tidak ada lagi limbah yang tidak berguna. Limba yang biasanya terbuang, dengan pola ini semua bisa dimanfaatkan. ‘’Sistem ini tidak menimbulkan limbah sama sekali,’’ katanya. Petani desa setempat, lanjutnya lagi, sebagian besar menanam jagung. Dengan menerapkan pola ini, setelah memanen jagung warga tidak lantas membuang batang dan janggel atau bungkil jagung tak terpakai. Warga mengolahnya menjadi pakan ternak sapi. ‘’Bahkan kulit dan janggel jagung pun tetap kami oleh sedemikian rupa untuk bisa menjadi pakan ternak sapi,’’ katanya. Pakan ternak dari jagung ini menjadi makanan penunjang bagi

DUTA/KADAM MUSTOKO

PETERNAK SAPI: Salah satu peternak sapi Lamongan saat berada di kandang. Mereka kini menerapkan pola integrasi ternak sapi. Hasilnya, sapi yang mengonsumsi batang janggel dan kulit jagung secara langsung maupun yang sudah diolah dengan divermentasi mengalami pertum-

Perlu Perbaikan Gizi Seribu HPK

DUTA/MULYADI

DIPERIKSA: Oknum guru berinisial JN yang diduga melakukan tindak asusila kepada muridnya sendiri diperiksa dan dimintai keterangan polisi di Mapolsek Baron

DUTA/NURUL YAQIN

KEMBAR TIGA: Istri Bupati Jombang Hj Tjaturina saat mengunjungi seorang ibu yang melahirkan bayi kembar tiga

GELIAT PRODUK LOKAL

Seni Batik Anjuk Ladang Tembus Mancanegara NGANJUK – Kerajinan tradisioal berupa pembuatan kain batik anjuk ladang khas Kabupaten Nganjuk mulai diminati pasar. Tidak hanya masyarakat lokal yang memakainya, tapi juga warga luar kota hingga turis mancanegara mulai melirik seni batik tulis yang digarap para ibu rumah tangga. Sebelum menemukan jalan terang, para pengusaha sempat mengalami pasang surut dalam mengembangkan bisnis kain batik ini. Tak jarang sebagian pengusaha gulung tikar karena produk yang dihasilkan tidak laku dipasaran. Penyebabnya salah satunya minimnya promosi dan kurang perhatian pemerintah daerah setempat memperkenalkan produk lokal di kalangan dunia usaha batik regional maupun nasional. Seiring waktu dan terobosan yang dilakukan kelompok perajin didampingi satuan

buhan yang cukup pesat. ‘’Ada banyak sapi di sini, mulai dari sapi peranakan yang baru berumur 6 bulang hingga sapi yang berusia dua tahun den-

gan berat mencapai 1 ton lebih,’’ terangnya. Terpisah Kepala Desa Banyubang Sholahuddin mengungkapkan aliran listrik di kalangan peternakan sapi setempat menjadi kebutuhan yang sangat penting. Sebab listrik ini menjadi kebutuhan yang sangat penting yang dimanfaatkan untuk pembuatan pakan maupun untuk pengeringan jagung. Kebutuhan aliran listrik peternakan ini, dipasok dari biogas yang dihasilkan dari pengolahan kotoran sapi. ‘’Setelah kotoran sapi yang sudah tidak dipakai di biogas, kami menggunakannya sebagai pupuk untuk kebutuhan lahan pertanian,’’ terangnya. Peternakan sapi di Desa Banyubang ini menjadi salah satu pelopor peternakan yang menerapkan peternakan dengan konsep nol limbah. ‘’Dengan sistem ini peternak sapi bisa menekan biaya produksi menjadi lebih sedikit. Tidak ada yang terbuang percuma, semua kami olah,’’ pungkasnya.  dam

kerja Pemkab Nganjuk, sejak dua tahun terakhir ini sudah belasan perajin batik bangkit. Terlebih setelah mendapat suport dari pemerintah daerah semakin membuat perajin kian bersemangat. Salah satu bentuk suport itu, sejumlah dinas dan satker di Pemkab Nganjuk mulai memborong kain batik khas Anjuk Ladang untuk seragam kerja. Perajin sendiri kini mulai membuat sejumlah varian hasil kerajinan kain batik. “Jenis batik khas Nganjuk ada dua, batik tulis dan batik cap-capan yang dapat diproduksi massal dengan harga lebih terjangkau,’’ ujar Dra Rr Heni Rochtanti MM selaku Kepala Dinas Perindagkoptamben Kabupaten Nganjuk . Heni Rochtanti menambahkan kelompok perajin juga menyuguhkan produk kain batik medium hasil kerajinan tangan para

DUTA/MULYADI

BUAT BATIK: Sejumlah perajin batik di Nganjuk sedang mengerjakan proses batik. Salah satu motif yang dikembangkan corak gambar Candi Ngetos

pembatik tradisional. ‘’ Untuk kalangan atas juga ada kain batik premium dari kain sutera dengan batik corak yang lebih halus,’’ imbuhnya . Soal harga masing-masing jenis kain batik berbeda. Kain batik cap-capan harganya cukup ekonomis dijual Rp 180.000 untuk ukuran 240 x 115 cm. Namun untuk kain batik medium yang dikerjakan dengan keterampilan tangan para pembatik harganya dibandrol Rp 300.000. Sedangkan kain batik untuk kalangan atas dari kain sutera harganya bisa mencapai Rp 2 juta per potong. Dwi Ernawati salah satu perajin kain batik menyebutkan saat ini sudah ada sekitar 15 perajin batik. Jumlah itu belum termasuk pembatik freelan yang jumlahnya lebih banyak. Para perajin itu juga sudah mulai mendapat pembinaan dan ketrampilan. Hanya saja kelompok pembatik itu masih belum banyak yang mendapatkan bantuan dana hibah dari pemerintah. “Kain batik buatan kami sudah banyak dipesan keluarga dari berbagai daerah di Indonesia. Pelanggan cukup banyak, malahan ada yang dikirim ke Sumatera dan Bandung. Sementara koleksi untuk turis asing asal Jerman dan Prancis lebih menyukai kain batik dengan corak etnik. “Rata rata turis cari batik etnik, batik ngatas angin,” ungkapnya. Salah satu motif yang dikembangkan corak gambar Candi Ngetos. Kebetulan tempat tinggal para pembatik ada di sekitar bangunan candi yang menjadi tempat perabuan Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit. Kebangkitan kerajinan batik ini menjadikan anak-anak muda di kawasan lereng Gunung Wilis sudah banyak yang menekuni teknik membuat batik tulis. Apalagi batik sudah diakui sebagai warisan budaya leluhur oleh Unesco.  adi

JOMBANG - Bangsa cerdas kuat dan berprestasi ditentukan kesehatan serta gizi baik. Karena itu, meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan, masyarakat dan keluarga upaya perbaikan gizi 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Cabang Jombang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Paguyuban Konselor ASI Kabupaten Jombang menggelar Seminar Gizi 2016. Seminar sekaligus peringatan Hari Gizi Nasional Minggu (5/4)bertema “ Membangun Generasi Cerdas Dan Berprestasi Melalui Kesehatan Dan Perbaikan Gizi 1000 HPK” di Gedung Bung Tomo Pemkab Jombang diikuti anggota Persagi, konselor ASI, dokter, bidan, perawat, perwakilan Stikes, sejumlah pegawai rumah sakit di Jombang. Serta dari Mojokerto, Kediri, Nganjuk, Madiun, dan Sumenep. Dibuka Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko, MM Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Ketua Forum Peduli ASI. Kepala Dinas Kesehatan Jombang, dr. Heri Wibowo mengatakan titik berat pembangunan adalah pembangunan ekonomi dan peningkatan SDM. Indikator keberhasilan pembangunan manusia adalah indeks pembangunan manusia, indeks daya saing dan indeks pembangunan kesehatan masyarakat. Karena itu, menuruttnya, diperlukan manusia yang sehat secara fisik maupun mental yang prima untuk dapat hidup secara produktif. “Untuk sehat, salah satu syaratnya adalah status gizi yang baik,”tegasnya. Sementara itu, Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko yang juga Bunda motivator ASI Kabupaten Jombang apresiasi dan terimakasihnya semua pihak terlibat kegiatan tersebut. Istri Bupati Jombang

Nyono Suharli Wihandoko berharap melalui seminar gizi 2016 dapat membantu program Dinas Kesehatan dalam menurunkan angka kematian ibu maupun kematian bayi. Menurutnya Perda ASI No 2 tahun 2015 tentang pemberian asi eksklusif diharapkan Pemerintah Kabupaten Jombang menjamin pemenuhan hak bayi mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir sampai enam bulan dilanjutkan 2 tahun. “Selain itu juga memberikan perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan meningkatkan peran atau dukungan keluarga, masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pemberian asi eksklusif,” katanya. Tjaturina juga menunjukkan langsung tayangan video seorang Ibu warga Tunggorono yang baru saja melahirkan bayi kembar tiga. Sebelum membuka seminar Gizi, Tjaturina Wihandoko menyempatkan menjenguk Ibu dan Bayi tersebut di RSIA Muslimat yang tengah menyusui ketiga bayinya. “Semoga tayangan ini memotivasi dan menginspirasi para calon ibu, bahwa Alloh memberikan kecukupan ASI untuk anak kita, jangan sampai ada alasan ASI nya kurang atau tidak keluar sehingga tidak memberikan ASI kepada buah hati tercinta”, tuturnya. Sedangkan sebagai nara sumber seminar tersebut Dr. Sri Adiningsih, M.S., M.CN memaparkan tentang gizi dan keesehatan pra nikah dan kehamilan menyiapkan anak sehat dan cerdas. Sedangkan materi “Makanan Sehat Bagi Ibu Hamil, Menyusui, Bayi, Balita Selama Periode 1000 HPK, “disampaikan oleh Etik Sulistyowati, S.Gz,M. Kes.  Rul

PDI-P Restui Jih Kur Maju Jadi Cabup BANGKALAN- DPD PDI Perjuangan Jawa timur mulai memanaskan mesin politiknya menuju Pemilihan Bupati (pilbup) Bangkalan tahun 2018. Dalam rapat koordinasi internal DPC PDI Perjuangan Bangkalan, fungsionaris DPC PDI Perjuangan Jawa timur merestuai Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Bangkalan, H Fattkurrahman atau Jih Kur maju menjadi Calon Bupati dalam Pilbup tahun 2018 nanti. “Secara Informal saya restui H Kur maju jadi cabup bangkalan dari PDI Perjuangan. Namun secara formal kami putuskan pada 2017,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Utari disela-sela rapat koordinasi bidang internal DPC PDI Perjuangan Bangkalan. Dikatakan Utari, DPD PDI Perjuangan Jatim sangat optimis Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangkalan bisa maju menjadi salah seorang kandidat Calon Bupati dalam Pilbup tahun 2018 nanti. “Kami melihat peluang ketua DPC PDI-P Bangkalan sangat besar. Maka beliau kami restui untuk melakukan sosialisasi untuk maju menjadi cabup mulai sekarang,” jelasnya. Utari menjelaskan waktu Pilbup Bangkalan masih lama, tahun 2018. Namun persiapan dan sosialiasi tidak jadi masalah. “Kita mempunyai waktu panjang hingga 2018. Kalau persiapan dilakukan jauh hari lebih bagus. Silahkan DPC PDI-P Bangkalan melakukan penjajakan dan penterasi

DUTA/AMIN

RAPAT KOORDINASI: Sekretrasi DPC PDI-P Jarim Utari dan Pengurus DPC PDI-P Bangkalan saat rapat koordinasi internal terkait pencalonan Bupati Bangkalan serta pemetaan untuk menjali komunikasi dengan partai lain, karena pada Pilbup nanti kita masih harus berkoalisi dengan partai lain,” terangnya. Yang jelas kata Utari sebelum tahun 2017 nanti, DPC PDI Perjuangan Jatim akan melakukan survey terhadap calon Bupati dari PDI-P yang sudah disosialisasikan kepada masyarakat ini. “Kalau ketua DPC PDI P Bangkalan kan sering dibicarakan orang berarti kan menarik. Makanya secara informal kami restui maju sebagai Cabup Bangkalan dalam Pilbup tahun 2018,” tuturnya. Utari melihat kinerja DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangkalan sangat bagus memimpin DP C PDI-Perjuangan. “PDI dibawah Jih Kur ini Peningkatannya luar biasa hingga 350 persen. Dulu PDI-P di Bangkalan hanya memperoleh dua

sekarang dapat tujuh kursi,” katanya. Sementara Ketua DPC PDIPerjuangan Kabupaten Bangkalan, H Fatkurrahman mengatakan, dirinya siap menjalankan amanah partai. “Kalau memang saya diamanahkan maju menjadi Cabup, siap menjalankan amanah itu,” kata Jih Kur panggilan akrabnya Ketua DPC PDI-P Bangkalan ini. Untuk sosialissai pencalonan dirinya sebagai Cabup Bangkalan pihaknya melakukan sosialisasi bersama ketua PAC dan ranting DPC PDI- P. “Kami sudah siapkan lima ribu banner yang nantinya dipasang hingga ke pelosok-pelosok desa di kabupaten bangkalan. PDI-P Bangkalan dulu hanya dapat dua kursi sekarang dapat tujuh kursi, jadi wajar kalau kita nyalon Bupati,” pungkas Mantan ketua PAC Geger itu.  min

Editor : Endang Lismari Layouter : Manila


16

EKONOMI BISNIS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 4 APRIL 2016

Tetap Layani Telepon Rumah Pelanggan Telkom 1,6 Juta, Telkom Tetap Fasilitasi Pelanggan Pilih INDIHOME, Telepon, Internet atau Interactive TV SURABAYA-PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) selaku penyedia jasa layanan I n d i h o m e , j u g a m e l ay a n i p e r m i nt a a n layanan non Indihome dimana pelanggan bisamenikmati layanan telepon rumah, internet dan interactive TV masing-masing atau gabungan diantaranya. Seperti yang dikatakan Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional 5 Jatim, Bali, Nusra Djatmiko, “Pelanggan yang menginginkan Indihome maupun non triple play, seperti telepon, internet atau interactive TV-nya saja tetap bisa kami layani. Pelanggan bisa mendatangi Plasa Telkom yang tersebar di seluruh Jatim Bali Nusra”. Djatmiko menyadari bahwa meskipun terjadi peningkatan permintaan terhadap layanan Indihome triple play, masih ada pelanggan yang membutuhkan layanan non Indihome “Meskipun jumlahnya saat ini sangat kecil”, katanya. Sejak Januari 2015, jumlah pelanggan yang meminta layanan telepon rumah berkisar 14 ribu se Jawa Timur. Angka ini mayoritas adalah pelanggan dari kota Surabaya sebesar 37%. Di Jawa Timur, jumlah pelanggan Telkom saat ini berkisar 1,6 juta pelanggan, dimana 39% diantaranya adalah pelanggan internet. “Yang murni berlangganan Indihome triple play baru 27% nya,” tambah Djatmiko. Meski sebagian besar pelanggan Telkom

masih berlangganan voice saja, disaat jaringan akses fiber optik di kawasannya sudah siap, Telkom menyarankan untuk segera melakukan upgrade ke Indihome triple play. Ditambahkan dia, “ Dengan jaringan fiber optik, banyak layanan yang bisa kami deliver diatasnya, bahkan internet sampai kecepatan ratusan Mbps, sehingga sayang apabila pelanggan menggunakan jaringan akses fiber optik itu hanya untuk telepon atau internet saja”. Telkom menyadari jaringan fiber optik ini belum terdeliver ke seluruh kawasan, sehingga di banyak kawasan yang sudah banyak masyarakat membutuhkan Telkom berusaha mempercepat penyediaan fiber optiknya. “Ketika satu kawasan itu sudah tercover layanan fiber optik, lebih efisien dan lebih untung apabila pelanggan bisa memanfaatkan ketiga layanan triple play ini yaitu voice, internet, dan interactive TV. Karena banyak keuntungannya seperti 1000 menit nelpon sepuasnya ke seluruh telepon rumah di Indonesia, juga bisa memilih banyak addon layanan seperti telepon sepuasnya ke pelanggan Telkomsel, download musik, karaoke, dll ” . Djatmiko, sampaikan banyak terimakasih untuk kepercayaan dan kesetiaan pengguna telepon rumah. Telkom terus siap memfasilitasi ragam pilihan pelanggan baik INDIHOME, telepon rumah, internet maupun interactive TV.  imm

Pasar Modal

Festival Syariah Catat Transaksi 4.032 SURABAYA-Penyelenggaraan Festival Pasar Modal Syariah 2016 oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disambut meriah. Selama empat hari, pengunjung Festival Pasar Modal Syariah 2016 sebanyak 9.517 orang atau jauh melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 6.000 pengunjung. Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan, mengatakan jumlah pengunjung Festival Pasar Modal Syariah 2016 telah 1,5 kali lebih banyak dari target yang telah ditetapkan. “Total transaksi selama Festival Pasar Modal Syariah 2016 berlangsung mencapai Rp 2,30 miliar,” ujar Nicky saat menutup Festival Pasar Modal Syariah 2016 di Gedung BEI, Sabtu kemarin. Selama Festival Pasar Modal Syariah 2016 transaksi Rp 1,05 miliar keuangan di Anggota Bursa Sistem Online Trading Syariah, Manajer Investasi, dan Bank Agen Penjual Reksa Dana, serta transaksi nonkeuangan di booth perusahaan tercatat Rp 1,24 miliar. Total produk yang ditransaksikan oleh pengunjung selama acara

ini sebanyak 4.032. Pe ng u n j u ng t e r l i h at s a ng at a nt u s i a s mendalami produk-produk syariah di pasar modal Indonesia yang sudah sangat beragam dengan mengelilingi 44 booth yang ada di Festival Pasar Modal Syariah. Tingginya antusiasme masyarakat juga ditunjukkan dengan jumlah pengunjung yang selalu ramai ketika acara talk show diselenggarakan. “Bahkan, jumlah pengunjung yang hadir saat talk show melebihi jumlah tempat duduk yang disediakan sehingga banyak pengunjung tetap rela dan antusias mengikuti talk show meski tidak mendapatkan tempat duduk,” tambah Nicky dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (3/4) . Melalui Festival Pasar Modal Syariah 2016, yang didukung dengan penyelenggaraan even pasar modal reguler lainnya seperti Sekolah Pasar Modal Syariah, maupun program sosialisasi dan edukasi pasar modal yang rutin diselenggarakan oleh SRO dan OJK membuat Nicky optimistis pasar modal syariah akan terus maju dan berkembang di masa depan.  imm

DUTA/DOK PR

C M Y K

FIBER OPTIC: Petugas teknis Indihome menarik dropcore ke salah satu lokasi pelanggan baru Indihome di area jalan Kedungsari Surabaya. Sebelum dideliver ke lokasi salah satu pelanggan di area Kedungsari Surabaya,petugas teknis Indihome melakukan splecing kabel.

PTPN XI Intensifikasi Tebu Antisipasi Produksi Turun SURABAYA-Mengantisipasi terjadinya penurunan produksi gula akibat berkurangnya pasokan tebu dampak cuaca ekstrim, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI melakukan intensifikasi tanaman guna meningkatkan protase tanaman tebu. Upaya serupa juga diharapkan dilakukan para petani tebu, khususnya yang berada di wilayah kerja PTPN XI. Direktur Produksi PTPN XI Budi Ari Prabowo mengatakan kemarau panjang yang terjadi pada musim tanam 2015/2016 dan siklus hujan yang terlambat menjadi penyebab turunnya produksi tebu yang kita ketahui bersama merupakan bahan baku utama pembuatan gula. Pihaknya tidak berani memprediksi seberapa besar tingkat penurunan produksi tebu. “Penurunan bisa saja terjadi, tetapi kami percaya itu masih dalam batasbatas toleransi dan mampu diatasi. Kisarannya mungkin hanya diangka 5-8 persen saja. Dan kami sudah siap untuk mengantisipasinya sehingga kemungkinan tersebut bisa diminimalisir,” kata kata Budi Ari Prabowo. Kemungkinan bakal turunnya produksi tebu juga dipicu oleh terlambat tibanya musim hujan, dan --yang oleh Badan Meteorologi,

Klimatologi dan Geofisika (BMKG)-diperkirakan akan berlangsung singkat hanya sekitar 4-5 bulan yang akan berpengaruh terhadap tingkat kematangan tanaman tebu. “Itulah sebabnya kami mencoba melakukan intensifikasi tanaman dengan meningkatkan pemupukan baik urea maupuk NPK untuk meningkatkan speed up pertumbuhan tanaman dan tingkat kematangannya,” ungkap Budi Ari Prabowo. Di tempat yang sama, Direktur SDM PTPN XI Cholidi menambahkan, upaya lain yang dilakukan PTPN adalah dengan menambah luasan areal tanam dari yang sebelumnya sekitar 80.000 hektare menjadi 85.000 hektare. “Dengan begitu, kalaupun ada penurunan produksi tebu per hektarenya, namun dengan adanya penambahan areal tanam seluas 5.000 hektare, kami optimis produksi gula tahun ini tidak akan mengalamai penurunan. Apalagi jika petani juga ikut melakukan intensifikasi pada tanaman tebu milik mereka masingmasing,” kata Cholidi. Opimisme serupa dikemukakan Direktur Utama PTPN XI Dolly P Pulungan. Menurut Pulungan, jika pada 2015 lalu PTPN XI mendapatkan laba kotor sebelum pajak

sebesar Rp 248 Milyar dan menjadi BUMN pergulaan dengan tingkat keuntungan terbesar secara nasional dan tercatat sebagai BUMN pergulaan yang memiliki kinerja terbaik, maka pada 2016 ini pendapatannya harus meningkat. “Kita masih belum bisa memprediksi peningkatan pendapatan tersebut, tetapi itu dimungkinkan dari sisi membaiknya harga ditambah dengan upaya-upaya maksimal lainnya disisi on farm agar produksi tebu per hektarenya bisa stabhil di kisaran 90-100 ton per hectare,” kata Dolly P Pulungan. Di sisi off farm, PTPN XI memperoleh alokasi penyertaan modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,1 Triliun untuk revitalisasi beberapa pabrik gula. BUMN pergulaan itu juga berencana mengembangkan bisnis cogeneration di sektor kelistrikan dan rumah sakit sebagai bisnis derivative. Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) H.M. Arum Sabil pun tak mengingkari adanya kemungkinan penurunan produksi tebu akibat anomali cuaca. Anomali cuaca yang secara umum terjadi di Indonesia, kata Arum, diharapkan tidak menyurutkan produktivitas petani tebu.  end

Perlu NPWP Permudah Pinjaman PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr. Wb. Saya mau tanya apakah usaha kecil seperti saya yang hanya memproduksi kerupuk udang harus mengurus NPWP? Terima kasih Sayyidah-Sidoarjo JAWABAN: Waalaikumsalam Wr. Wb. Terimakasih pertanyaannya ibu. Hal pertama yang patut kita perhatikan dalam mengurus NPWP adalah skala usaha kita dan juga keuntungan dan kerugiannya. Kalau usaha mikro ibu membutuhkan pinjaman dan supaya bisa dipercaya oleh pelanggan atau klien maka ibu perlu untuk mengurus NPWP, karena dalam mengurus SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) ada persyaratan memiliki NPWP. Berikut saya akan kupas tentang SIUP dimana pengurusan SIUP ini berbanding lurus dengan pengurusan NPWP. Pada dasarnya semua bergantung pada kebutuhan usaha kita. Tentunya jika memiliki suatu bentuk usaha, walaupun merupakan industri dengan skala rumahan, akan lebih mudah

dalam hal suatu saat akan mengadakan kerja sama dengan pihak lain, mengikuti tender pada perusahaan-perusahaan besar, bertindak sebagai pemasok, supplier maupun pemborong pada berbagai sektor industri. Walaupun demikian, apabila skala perusahaan kita termasuk mikro, tidak diwajibkan membentuk suatu usaha tertentu. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. Jadi, sebenarnya untuk perusahaan kecil perorangan yang dijalankan sendiri oleh pemiliknya, atau hanya mempekerjakan anggota keluarganya sendiri, yang terdekat, serta tidak memerlukan izin dan bukan merupakan suatu badan hukum ataupun persekutuan, tidak wajib mendaftarkan usahanya. Hal ini ditegaskan pula dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 46/M-DAG/PER/9/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (“Permendag 46/2009”), yaitu untuk perusahaan dengan skala mikro, tidak

wajib untuk memiliki SIUP. Suatu usaha disebut sebagai perusahaan dengan skala mikro apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Usaha perseorangan atau persekutuan; 2. Kegiatan usaha diurus, dijalankan, atau dikelola oleh pemiliknya atau anggota keluarga/kerabat terdekat 3. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Namun, dalam Pasal 4 ayat (2) Permendag 46/2009 juga diatur bahwa Perusahaan Perdagangan Mikro dapat diberikan SIUP Mikro, apabila dikehendaki yang bersangkutan. Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan, kalau ibu merasa bahawa ibu tidak perlu mendapatkan kredit dari bank, pengurusan SIUP, ikut lelang pemerintah atau swasta, bikin paspor, dan rekening koran. Ibu tidak perlu mengurus NPWP, tapai kalau ibu merasa hal tersebut perlu ibu harus mengurus NPWP. Demikian jawaban dari kami semoga memuaskan. 

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.