C M Y K
SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
03:53
Sumber Referensi yang Mencerdaskan
11:35 15:01 17:51 19:07 JAKARTA & SEKITARNYA
duta.co
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:19 11:59 15:25 18:13 19:28
BERLANGGANAN
TIDAK TERIMA KORAN DUTA
SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159
SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
SELASA, 5 JANUARI 2016 24 RABIUL AWAL 1437 H
HARGA : RP 3.500
Harga BBM Turun Tanpa Pungutan Mulai Hari Ini, Bunga KUR Turun Jadi 9 Persen JAKARTA-Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) segera diturunkan mulai Selasa (5/1) pukul 00.00 WIB har ini tanpa pungutan Dana Ketahanan Energi (DKE). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan untuk menghindari kontroversi yang timbul di kalangan masyarakat terkait dana ketahanan energi maka pemerintah memutuskan akan terlebih dahulu memberlakukan harga baru BBM dengan tanpa menyertakan dana
HARGA TURUN HARI INI: Pengendara motor antre mengisi BBM di SPBU Coco Cikini, Jakarta Pusat, Senin (4/1). Pemerintah menurunkan harga BBM, Selasa (5/1) hari ini, tanpa disertai pungutan dana ketahanan energi.
ketahanan energi. “Harga BBM akan dikenakan harga baru yang tidak lagi dengan penghimpunan dana pengembangan energi,” kata Sudirman di Jakarta, Senin (4/1). Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengumumkan harga BBM terbaru yang telah dikurangi harga ketahanan energi. “Kami sampaikan sesuai dengan harga keekonomisan harga Solar turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650 per liter,” katanya. Selanjutnya harga kerosen tetap Rp 2.500 per liter, harga Premium non-Jawa Madura Bali turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950 perliter.
“ BACA: Harga BBM Turun..., hal 7
NTR
JK Pastikan Ical dan Agung Setuju Munas
PENURUNAN BAHAN BAKAR GAS (BBG)
PENURUNAN HARGA BBM PER SELASA (5/1) BBM
LAMA
BARU
SOLAR KEROSEN PREMIUM PREMIUM PERTALITE PERTAMAX PERTAMAX PERTAMAX PERTAMAX PLUS PERTAMAX DEX SOLAR NPSO
Rp 6.700 Rp 2.500 Rp 7.300 Rp 7.400 Rp 8.250 Rp 8.650 Rp 8.750 Rp 8.750 Rp 9.650 Rp 9.850 Rp 8.300
Rp 5.650 Rp 2.500 Rp 6.950 (non-Jawa Madura Bali) Rp 7.050 (Jawa-Madura-Bali) Rp 7.900 Rp 8.500 (DKI-Jabar) Rp 8.600 (Jateng-DIY) Rp 8.600 (Jatim) Rp 9.400 (DKI) Rp 9.600 (DKI) Rp 8.050
R ENUNGAN
Elpiji 12 kg rata-rata nasional turun Rp 5.800 Elpiji 12 kg Jabodetabek turun Rp 5.600 Bright gas 12 kg rata-rata nasional turun Rp 4.800 Bright gas 12 kg Jabodetabek Rp 4.600 Bright gas 5,5 kg Jabodetabek turun Rp 4.500 Ease gas 9 kg Jabodetabek turun Rp 5.000 Ease gas 12 kg Jabodetabek turun Rp 6.000 Ease gas 14 kg Jabodetabek turun Rp 8.000 Elpiji 6 kg rata-rata nasional turun Rp 2.000
Sumber: Pengumuman Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, Senin (4/1).
Porter Lion Ini Bobol Bagasi 13 Kali
Orang yang Allah muliakan dengan pengetahuan tidak pantas untuk menghinakan diri dengan kemaksiatan.
Kemenhub: Maskapai Wajib Beri Ganti Rugi JAKARTA-Jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta akhirnya membeber porter dan sekuriti Lion Air yang telah membobol bagasi penumpang. Polres Bandara juga menangkap penadah barang-barang hasil pembobolan bagasi. “Kita menahan empat tersangka, di antaranya petugas keamanan maskapai, bukan petugas keamanan bandara, itu berbeda. Selain itu juga kami berhasil menangkap penadahnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Aszhari Kurniawan, Senin (4/1). Para tersangka yang dimaksud adalah: 1. Saefulloh (22),warga Jalan Peta Barat Gang Waru RT 6 RW11, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, yang betugas sebagai porter Lion Air. 2. Madun (29), alamat Kp. Cogrek RT 7 RW 3 Kelurahan Kebun Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang bertugas sebagai porter Lion Air. 3. Angga Jaya Pratama (28), warga Kampung Sangian, RT 1 RW 3, Ke-
Abu Utsman Sa’id bin Isma’il Al-Hayari (wafat Rabi’utstsani 298 H)
JAGAT UNIK
AFP
Tol Khusus Sepeda SEJUMLAH warga menikmati jalan tol yang dikhususkan untuk pengendara sepeda di Mulheim an der Ruhr, Jerman, 24 Desember 2015. Dalam tahap awal ini, Jerman berhasil merampungkan pembangunan jalan tol sepanjang 5 kilometer. Rencananya, panjang total jalan tol ini 100 km yang menghubungkan 10 kota dan 4 universitas. Beberapa kota yang akan dilewati oleh jalur tersebut adalah Duisburg, Bochum, dan Hamm. Tol sepeda ini menjadi jawaban atas masalah kemacetan dan polusi udara yang dihadapi pemerintah Jerman. Dengan adanya tol ini kemungkinan kecelakaan yang dialami pesepeda sangat kecil. Selain itu, polusi kendaraan bermotor akan berkurang drastis. afp
JAKARTA-Konflik dualisme Partai Golkar terus berlanjut dan tidak juga menemukan titik temu. Apalagi, pasca habisnya masa kepengurusan hasil Musyarawarah Nasional (Munas) Riau yang menurut putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) dianggap sah. Ditanya mengenai terus berlanjutnya konflik dalam tubuh Golkar, selaku politisi senior partai tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menunjukkan sebuah kertas yang tertulis bahwa kedua kubu telah menyetujui opsi penyatuan yang berujung pada pelaksanaan Munas. Dalam kertas itu tertulis opsi bahwa jika kembali ke DPP (Dew-
Jusuf Kalla an Pimpinan Pusat) Munas Riau, maka harus ada rekonsiliasi pengurus DPP-DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan pencabutan,
“ BACA: JK Pastikan..., hal 7
Tarian Bali di Sajadah, Menag Minta Maaf JAKARTA - Media sosial dihebohkan dengan foto tari Bali di atas sajadah. Hal itu terjadi dalam rangkaian peringatan HAB di Kantor Kanwil DKI Jakarta, Minggu (3/1) lalu. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta maaf atas insiden ini. Dia mengakui hal ini terjadi karena keteledoran panitia. “Saya minta maaf atas kekhilafan jajaran Kemenag,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin lewat akun twitter-nya, Senin
(4/1) kemarin. Adalah KH Dr Cholil Nafis, ketua Komisi Dakwah MUI Pusat yang mengunggah foto itu di akun twitter-nya @cholilnafis. Dia mempertanyakan foto yang diperolehnya dari sebuah grup. Foto itu berupa atraksi tarian yang digelar di atas sajadah untuk shalat. Cholil menilai itu sangat tidak pantas. Kemudian dia mengklarifikasi
“ BACA: Tarian Bali..., hal 7
COMMENT IST
‘TIKUS’ BANDARA: Polisi menangkap seorang porter yang ketahuan mencuri bagasi penumpang. lurahan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang yang betugas sebagai security maskapai Lion Air. 4. Andi Hermanto (29), warga Kampung Salembaran Jaya RT 2 RW 11 Kelurahan Salembaran Jaya, Kabupaten Tangerang bertugas sebagai security maskapai Lion Air. Adapun barang bukti sebanyak delapan unit handphone serta uang
tunai Rp200 ribu. Mereka ditangkap pada Jumat, 18 Desember 2015 sekitar pukul 16.00 WIB. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa ketiganya telah beberapa kali melakukan kerja sama pencurian barang-barang dari dalam tas bagasi penumpang dengan cara merusak
“ BACA: Porter Lion Ini..., hal 7
Bobol bagasi penumpang, sistem sekuriƟ Lion Air terancam dicabut Kok cuma terancam, udah banyak korban….
TANYA JAWAB KEISLAMAN
Rakernas PDIP diharapkan jadi momentum koreksi sistem ekonomi neokolonial
Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247
Masalahnya, si Banteng merasa neokolonial nggak ….
DOKTER MUDA DAN BALITANYA MENGHILANG TINGGALKAN SUAMI
Pamit Berjuang di Jalan Allah, Janji Tak Ikut ISIS Dokter Rica Tri Handayani (28) dan anaknya yang masih balita Zafran Alif Wicaksono dilaporkan hilang. Rica telah menyiapkan surat untuk sang suami, dr Akbar Aditya Wicaksono. Dia pamit berjuang di jalan Allah. DOKTER Rica dan balitanya itu menghilang sejak Rabu (30/12) lalu. “Jadi sebelum pergi, dr Rica sempat menulis surat dengan tulisan tangan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi di kantornya, Jalan Ring Road Utara, Sleman, Senin (4/1). “Dia (dr Rica) menulis ingin berjuang di Jalan Allah. Surat itu sengaja ditinggalkan dr Rica di rumah sepupunya (di Maguwoharjo) sebelum pergi,” imbuhnya. Tak hanya itu, kata Hudit, dalam surat
tersebut dr Rica meminta maaf karena tak bisa berpamitan secara langsung karena takut membuat suaminya sedih. Dokter Rica mengatakan dalam surat tersebut, perkembangan Islam saat ini sudah banyak yang tak sesuai dengan kaidah yang seharusnya. “Sehingga dia ingin pergi untuk bertanggungjawab melengkapi kebenaran Allah,” tutur Hudit. Berita hilangnya dr Rica telah menyebar di media sosial. Sang suami mencantumkan nomor kontaknya yang bisa dihubungi bagi siapa yang mengetahui keberadaan dr Rica. Namun saat dihubungi kemarin, nomor tersebut tidak aktif. “Laporan masuk pada tanggal 30 Desember 2015. Kami masih terus menindaklanjuti, usia yang perempuan kelahiran 1987 dan anaknya lelaki balita,” ujar
IST
“ BACA: Pamit Berjuang..., hal 7
PASANGAN MUDA: Dokter Akbar Aditya Wicaksono dan dr Rica Tri Handayani beserta balita mereka, Zafran Alif Wicaksono.
Pajak Diniatkan Zakat? Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya ingin bertanya soal zakat. Ustad, bagaimana hukumnya pembayaran pajak penghasilan diniatkan untuk berzakat. Karena ditempat saya bekerja, setiap bulannya gaji saya selalu dipotong untuk membayar pajak penghasilan? Rais Karimi- Surabaya Wa’alaikumussalam. Wr. Wb. Bapak Rais Karimi yang saya hormati. Zakat dengan pajak itu berbeda dalam beberapa hal. Pertama, zakat adalah ibadah wajib, sedangkan pajak adalah kewajiban terhadap negara. Ked-
“ BACA: Pajak Diniatkan..., hal 7 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
02
NASIONAL
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 5 JANUARI 2016
Ormas
Per September, Jumlah Penduduk Miskin Meningkat
PBNU Harap Arab Saudi- Iran Tahan Diri JAKARTA- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyayangkan ketegangan antara Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Iran. Kang Said berharap dua negara ini mengendalikan diri agar tidak menambah deretan konflik di Timur Tengah. “Konflik yang terjadi antara Saudi Arabia dan Iran sangat tidak layak dan sangat menghawatirkan. Masing-masing negara memunyai bobot di dunia Islam ini,” ujar KH Said di Jakarta, Senin (4/1) sore, kemarin. Pengasuh Pesantren AtsTsaqafah Ciganjur ini berharap kedua negara bertetangga itu menyatukan barisan umat Islam. Menurutnya, banyak pihak di luar Islam tidak senang melihat umat Islam bersatu. “Tunjukkan umat Islam masih punya idealisme ingin memperkuat barisan dalam menghadapi era globalisasi yang cukup menantang ini,” ujar Kang Said. Ia mengajak kedua negara untuk melupakan apa yang sudah terjadi. “Ke depan yang saya harapkan Saudi dan Iran masing-masing dengan jiwa besar dan lapang dada membangun persaudaraan yang kuat, persaudaraan yang kokoh demi kerukunan umat Islam.” Seperti diberitakan sebelumnya, Hubungan Saudi dan Iran memburuk setelah Riyadh mengeksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr. Buntutnya, Minggu (3/1)(Kedutaan besar Saudi di Teheran dirusak . Demonstran menghancurkan barang-barang dan menyalakan api sebelum dipadamkan polisi. Sejumlah pengunjuk rasa jug sempat melepaskan bom molotov. Serangan tersebut mendapat kecaman dari Saudi. Riyadh pun memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Sebenarnya konflik Iran dan Saudi bukanlah pertama kali terjadi. Hubungan antara Saudi dan Iran memanas pada Juli 1987 ketika 402 jamaah, 275 di antaranya dari Iran terbunuh ketika terjadi bentrokan di Kota Suci Makkah. Insiden memicu aksi protes. Di Teheran, demonstran turun ke jalan dn menduduki kedutaan Saudi. Mereka juga membakar kedutaan Kuwait. Diplomat Saudi Mousa’ad al-Ghamdi terbunuh di Teheran akibat luka setelah jatuh dari kedutaan. 1999. nur/rul
Cegah Korupsi
KPK-Polri Akan Bentuk Unit Reaksi Cepat JAKARTA - KPK dan Polri akan mempererat sinergitas dalam aksi pemberantasan korupsi. Keduanya akan bekerja sama membentuk sebuah unit yang disebut Unit Reaksi Cepat. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, Unit Reaksi Cepat ini akan difokuskan untuk melakukan penelitian tentang sistem administrasi yang ada di Indonesia. Sebab salah satu penyebab korupsi adalah karena kelemahan sistem. “Saya contohkan misalnya Gubernur Riau, 3 kali berturut-turut jadi masalah. Pertanyaannya ada apa? Termasuk Sumatera Utara, ada apa? Mungkin sistemnya yang harus diperbaiki,” ujar Badrodin di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (4/1). Misalnya dalam kasus Gubernur Riau yang terjerat korupsi Dana Bansos, Unit Reaksi Cepat akan meneliti sistem tersebut. Termasuk sistem di Pemda Riau juga akan diteliti. Sistem rekruitmen di pemerintahan juga menjadi salah satu sasaran penelitian. “Ini semua bisa dipelajari sistemnya sehingga ke depan tidak terjadi lagi kasus-kasus korupsi terhadap Bansos,” katanya. Badrodin belum dapat menjelaskan kapan unit tersebut akan dibentuk. KPK dan Polri masih mematangkan konsep Unit Reaksi Cepat ini. Selain unit tersebut, ada beberapa kerja sama lain yang akan dilakukan antara KPK dan Polri. Seperti pelatihan bersama dan melakukan pilot project pembenahan sistem di tempat-tempat rawan korupsi. Pembahasan tersebut disampaikan dalam pertemuan antara para pimpinan KPK dan pimpinan Polri di Ruang Rupatama Mabes Polri. Hadir dalam pertemuan tersebut 5 pimpinan KPK beserta para deputi. Sementara dari pihak Polri ada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakapolri Komjen Budi Gunawan serta Kabareskrim Komjen Anang Iskansar. Pertemuan digelar selama sekitar 1 jam. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan, pertemuan tersebut merupakan inisiatif KPK. Pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya sejak pimpinan KPK yang baru telah dilantik. dtk
IST
OPTIMIS: Sekjen DPP PPP Dimyati Natakusumah menjawab pertanyaan wartawan saat mendatangi Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin kemarin.
Kemenkum HAM Bakal Cabut PPP Kubu Romy Paling Lambat 15 Januari 2016 JAKARTA- Gonjang-ganjing di tubuh PPP tampknya bakal memasuki babak baru. Kabar terbaru, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM akan mencabut Surat Keputusan PPP Muktamar Surabaya. Pencabut surat paling lambat sebelum 15 Januari 2016. Denga demikian DPP PPP dibawah pimpinan Romahurmuzy (Romy) bakal gigit jari “Pencabutan disampaikan sebelum 15 Januari,” kata Direktur Jenderal AHU Kemenkumham Amin Aidir, Senin (4/1), kemarin. Namun, Amin tak mau menyinggung pengesahan kepengurusan PPP Djan Faridz. Menurut dia, pihaknya kini fokus menyiapkan pencabutan kepengurusan PPP kubu Romy. “Kita melakukan pencabutan dulu,” tegas dia. Penegasakan sama diungkapkan Sekjen DPP PPP muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah. Menurutnya, mengatakan Kementerian Hukum dan HAM akan membatalkan Surat Keputusan Kepengurusan PPP muktamar Surabaya. “Disampaikan oleh mereka paling lambat dilaksanakan (pembatalan SK Kepengurusan muktamar Surabaya) tanggal 15 (Januari),” kata Dimyati seusai bertemu perwakilan Kemenkumham di Jakarta,
Senin (4/1) kemarin. Ia mengatakan perwakilan DPP PPP diterima oleh sejumlah pejabat Kemenkumham dan menghasilkan keputusan untuk membatalkan SK Kepengurusan PPP muktamar Surabaya. “Putusan Mahkamah Agung sudah jelas mencabut SK kepengurusan yang ilegal, batal demi hukum. Dan pengesahan (SK Kepengurusan PPP muktamar Jakarta) itu tinggal menunggu kelengkapan,” kata Dimyati. Ia menambahkan pihaknya akan melengkapi pembayaran Penerimaan Negara Bukan pajak (PNBP) untuk pengubahan kepengurusan dan AD-ART sebesar Rp10 juta dalam satu atau dua hari untuk mengesahkan SK kepengurusan. Berdasarkan Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara, kata dia, pelaksanaan putusan MA harus dilakukan tiga bulan atau 90 hari setelah ditetapkan yang jatuh pada 15 Januari mendatang. “Paling lambat 15 Januari, tapi lebih cepat lebih baik,” kata dia. Dimyati mengatakan pihaknya akan merangkul seluruh kader PPP di Indonesia, termasuk hasil muktamar Surabaya, untuk bergabung dengan kepengurusan hasil muktamar Jakarta yang dipimpin oleh Djan Faridz sebagai ketua umum dan Dimyati Natakusumah sebagai sekretaris jenderal. Menurutnya, komunikasi dengan seluruh kader PPP sudah dilakukan dan akan terus dilakukan untuk bergabung dalam kepengurusan yang baru. “Sudah kami rangkul, di DPR kita rang-
kul, tidak ada recall, tidak ada pemecatan, mereka kader PPP. Yang warna hijau kita rangkul semuanya,” kata Dimyati. Terpisah Sekjen PPP Muktamar Surabaya Aunur Rofik mengatakan pihaknya mempertimbangkan upaya hukum apabila surat keputusan kepengurusannya di Kementerian Hukum dan HAM dicabut. “Ya, salah satu langkah-langkah upaya hukum yang legal dan memang haknya, kami akan pertimbangkan,” kata Aunur saat dihubungi, Senin (4/1), kemarin. Ia mengatakan bahwa DPP PPP Muktamar Surabaya tetap akan menghormati putusan Mahkamah Agung dan keputusan Menteri Hukum dan HAM yang akan mencabut SK Kepengurusan PPP Muktamar Surabaya. “Pencabutan SK itu memang fungsi dari Kemenkumham untuk mematuhi putusan tata usaha negara,” kata dia. Aunur mengatakan bahwa PPP Muktamar Surabaya akan mengikuti apa pun putusan Kemenkumham. “Kami mengikuti Kemenkumham, Muktamar Surabaya patuh hukum. Kami tidak merengek-rengek, kalaupun itu pencabutan SK, kami tetap mengapresiasi,” ujar Aunur. Namun, Aunur mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu segala proses yang berjalan dan belum memikirkan untuk rekonsiliasi apabila SK kepengurusan dicabut. “Kita lihat saja nanti, ini kan masih berandai-andai. SK Muktamar Surabaya belum dicabut, yang di Jakarta juga belum disahkan,” katanya. mt.ara.rul
JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin Indonesia per September 2015 mencapai 28,51 juta orang, bertambah 780 ribu orang dibanding September 2014 sebanyak 27,73 juta orang. Kepala BPS Suryamin mengatakan kenaikan jumlah penduduk miskin paling signifikan tercatat pada periode September 2014 ke Maret 2015, di antaranya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak pada November 2014, dan juga imbas dari perlambatan ekonomi yang menekan indikator kesejahteraan di sektor riil. “Dari September 2014, bila kita bandingkan dengan September 2015 masih naik. Kenaikan ada 0,78 juta orang,” ujarnya di kantor BPS, Senin (4/1) kemarin. Merujuk data BPS, inflasi periode September 2014 ke Maret 2015 terekam tinggi, sebesar 4,03 persen, dengan laju inflasi pedesaan periode September 2014-Maret 2015 sebesar 4,4 persen. Begitu juga dengan harga beras pada periode tersebut yang mengalami penigkatan 14,48 persen menjadi Rp 13.089 per kilogram pada Maret 2015. Nilai Tukar Petani (NTP) pada Maret 2015 juga melemah 1,34 persen dibanding September 2014. Namun, menurut Suryamin, setelah program sosial pemerintah berjalan, dan juga antisipasi kenaikan inflasi sejak Maret, jumlah penduduk yang keluar dari kategori miskin mulai bertambah. Sehingga, dari periode Maret-September 2015, terdapat penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 80 ribu orang. “Memang kalau dilihat dari September tahun lalu naik, tapi jika dilihat per Maret 2015 justeru menurun,” ujarnya. BPS menggunakan garis kemiskinann sebesar Rp344.809 per kapita per bulan per September 2015 untuk menghitung penduduk miskin. Garis kemiskinan itu meningkat 4,24 persen dari Rp 330.776 per kapita per bulan per Maret 2015. “Setelah harga BBM naik tentu ada upaya bantuan sosial untuk kesehatan dan pendidikan serta bantuan raskin. Sehingga angka kemiskinan selama Maret hingga September menurun,” ujar dia. Di samping itu, Suryamin mencatat mencatat harga beras eceran turun 0,92 persen dari harga Rp 13.089 per kilogram (kg) pada Maret 2015 menjadi Rp 12.968 per kg pada September 2015. Selain beras, harga minyak goreng juga tercatat turun 2,8 persen. “Peranan komoditas makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas non makanan,” kata dia. Dari sisi geografis, jumlah penduduk miskin paling banyak mendominasi di pulau Jawa sebesar 15,31 juta jiwa. Sementara sisanya tersebar di Sumatera sebesar 6,31 juta jiwa, Bali dan Nusa Tenggara 2,18 juta jiwa, pulau Sulawesi 2,19 juta jiwa, Maluku sebanyak 1,53 juta jiwa, dan Kalimantan 0,99 juta jiwa. jk2/tar
PN PALEMBANG TOLAK GUGATAN PERDATA KASUS KEBAKARAN HUTAN
Menteri KLHK Banding, PBNU Kecam Keputusan Hakim Keputusan Pengadilan Negeri (PN) Palembang terkait gugatan perdata Rp 7,9 triliun atas kebakaran hutan yang diduga dilakukan PT Bumi Mekar Hijau, mendapat sorotan banyak pihak. Pasalnya, dalam kasus ini PN Palembang memenangkan PT BMH. PEMERINTAH divonis kalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Palembang terkait gugatan perdata Rp 7,9 triliun atas PT Bumi Mekar Hijau (BMH) di kasus kebakaran hutan. Atas hasil putusan pengadilan yang dipimpin majelis hakim yang diketuai Parlas Nababan dengan anggota Kartidjo dan Eli Warti, Pemerintah pun langsung menyatakan banding dan menunggu salinan putusan tersebut. “Ada dong, pasti (banding). Sistem peradilan kita kan ada beberapa tingkat, setelah Pengadilan Negeri, masih ada Pengadilan Tinggi dan di Mahkamah Agung. Jadi ini baru permulaan,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya di kompleks Istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Senin (4/1). Pemerintah menggugat perdata PT BMH yang merupakan anak perusahaan dari PT Sinar Mas sebesar hampir Rp 8 triliun (kerugian lingkungan hidup Rp 2,69 triliun dan biaya pemulihan lingkungan hidup
Rp 5,29 triliun) atas kasus kebakaran hutan, dan lahan di areal konsesinya. Versi pemerintah, PT BMH digugat perdata karena dianggap tidak serius dan lalai dalam mengelola izin yang diberikan, sehingga terjadi kebakaran yang berulang, yakni pada tahun 2014 dan 2015 di lokasi yang sama mencakup luas sekitar 20 ribu hektare. “Kita menyiapkan langkahlangkah. Saya juga sudah melakukan pertemuan dengan jajaran teknis di kementerian. Memang putusannya belum sampai ke kita tapi secara lisan sudah dilaporkan bahwa kita banding,” ujar Siti. Penolakan PN Palembang atas gugatan perdata terhadap PT BMH mendapat perhatian serius ahli hukum Lingkungan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suparto Wijoyo. Ia menyesalkan putusan itu. “Ini menjadi hadiah ulang tahun terburuk dalam penegakan hukum lingkungan. Semua pihak harus punya kesepakatan jangan
DTK
SIDANG PERDATA: Tampak suasana sidang perdata kasus kebakaran hutan sebesar Rp 9,7 T terhadap PT Bumi Mekar Hijau. Dalam kasus ini, hakim PN Palembang secara resmi menolak gugatan menteri KLHK. sampai melakukan nawadusta,” ujar Suparto, Senin (4/1). Suparto mengungkapkan seharusnya sebelum hakim mengetok palu, perlu ada pertimbangan dasar, bahwa kebakaran hutan telah banyak merugikan kehidupan masyarakat. Terutama bagi generasi penerus bangsa. “Ini refleksi awal tahun kita ke depan. Saya berharap Pak Hakim memahami bahwa bagaimana mungkin jutaan orang jadi korban ISPA, iritasi mata dan mengalami penurunan kecerdasan karena asap. Ini ada tragedi massal yang bisa disebut teror ekologis,” papar Suparto.
Kecaman atas putusan tersebut juga datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Menurut PBNU, alasan hakim Parlan Nababan karena adanya ketersediaan peralatan pengendalian kebakaran, dan juga karena lahan yang terbakar pun masih dapat ditanami harus dikaji ulang. “Tanpa bermaksud mencampuri teknis peradilan dan kebebasan hakim dalam memutus perkara, PBNU berpendapat bahwa dua alasan itu menurut kami harus ditinjau ulang,” ujar Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Senin (4/1). “Sebab secara de facto, dampak
kerusakan akibat pembakaran hutan tersebut sangat luas termasuk dampak asap yang mengancam kesehatan dan nyawa masyarakat,” imbuhnya. Menurut Kiai Said, apa yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini KLHK, dalam menggugat pembakar lahan sudah benar. Negara sudah berusaha hadir dan menjadi garda depan ‘pembela’ hajat hidup masyarakatnya. “Kebakaran hutan yang berdampak luar biasa bukan saja pada aspek ekonomi namun juga kesehatan yang urusannya dengan nyawa penduduk dan warga negara,” tutur Kiai Said. dtk
Editor : M Natsir Layouter : Husni Fahamsyah
03
RELIGI
Ubudiyah Berapa Jumlah Uban Rasulullah SAW Para ulama berselisih pendapat mengenai jumlah uban Beliau. Dari Muhammad bin Sirin, ia berkata, “Saya pernah bertanya kepada Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ‘Pernahkah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mencat rambut Beliau?’” Anas bin Malik pun menjawab, “Sesungguhnya Beliau tidak kelihatan beruban kecuali hanya sedikit.” HR Muslim. Para ulama berbeda pendapat terkait kata “sedikit” pada hadits di atas. Badruddin al-‘Aini al-Hanafi dalam kitab ‘Umdah al-Qari Syarhu Shahih al-Bukhari mengemukakan perbedaan dalam hal ini. Ada yang menyatakan, uban Rasulullah berjumlah tujuh belas dan dua puluh. Menurut Abu al-Qasim dari riwayat Anas bin Malik adalah tujuh belas atau delapan belas. Dalam hadits lain yang diriwayatkan al-Haitsam bin Dahr dikatakan bahwa jumlah rambut uban Rasulullah saw itu ada tiga puluh. Sedangkan dalam hadits yang diriwayatkan Jabir bin Samurah ra menyatakan, bahwa tidak ada uban di kepala dan jenggot Rasulullah saw kecuali hanya beberapa helai rambut ban yang terdapat di belahan kepalanya, sehingga ketika rambut Beliau diminyaki maka ubannya menjadi tidak kelihatan. “Para ulama berselisih pendapat mengenai maksud perkataan “sedikit”, dikatakan jumlah uban Rasulullah saw itu sembilan belas helai, dikatakan dua puluh helai. Menurut Abu al-Qasim dalam (kitab asy-syaib) dari Anas jumlah uban Beliau ada lima belas helai, sedang menurut Ibnu Sa’d ada tujuh belas atau delapan belas. Dan hadist al-Haitsam bin Dahr, jumlah uban Rasulullah ada tiga puluh helai, sedang dalam hadits Jabir bin Samurah ra mengabarkan bahwa tidak ada uban dalam kepala dan jenggot Rasulullah saw kecuali beberapa helai rambut yang terdapat pada belahan kepalanya, ketika berminyak maka minyak tersebut menutupinya”. Bahkan dalam riwayat Anas bin Malik ra yang lain dikatakan bahwa uban Rasulullah saw jumlahnya empat belas. “Dari Tsabit dari Anas ra ia berkata: ‘Saya tidak menghitung di kepala Rasulullah saw dan jenggotnya kecuali empat belas rambut yang berwarna putih.’” (HR. Ahmad) Hal penting dan perlu digarisbawahi dalam perbedaan riwayat di atas—terlepas apakah riwayat di atas benar atau tidak—adalah adanya kesepakatan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam beruban. Jumlah yang paling banyak terdapat dalam riwayat al-Haitsam bin Dahr, yaitu tiga puluh. Sedang jumlah yang paling sedikit adalah tidak lebih dari sepuluh sebagaimana terdapat dalam riwayat Jabir bin Samurah ra. Sebab kata “sya’arat” (beberapa helai rambut) adalah “jama`qillah” (minimal tiga dan maksimal sepuluh) sebagaimana dikemukakan al-Karmani. “Al-Karmani berkata: ‘Kata sya`arat adalah jama` qillah, maka mengandung jumlah tidak lebih dari sepuluh”. (Lihat, Badruddin al-‘Aini al-Hanafi, ‘Umdah al-Qari Syarhu Shahih al-Bukhari dalam Bab Tentang Sifat Nabi: Akhlaq dan Fisiknya) . nur
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 5 JANUARI 2016
Rais Aam: Islam Radikal Ganggu Umat Islam Indonesia BANDUNG-Dalam kehidupan sehari-hari kita harus terus berpegang kepada Kaidah Nahldatul Ulama ‘Al-Muhafadhotu Alal Qadimishalih Wal Akhdhu Bijadidil Ashlah’ yakni menjaga nilai-nilai yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik harus terus dilaksanakan oleh Jam’iyyah dan Jama’ah NU. Demikian pesan penting dalam taushiyah disampaikan Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid di Mesjid Al-Irsyad Kotabaru Parahyangan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Senin (4/1), kemarin. Rais Aam menjelaskan, sekarang ini banyak aliran sempalan, pemikiran radikal yang mengganggu umat muslim di Indonesia. Pemikiran garis keras muncul dari pemahaman agama yang dangkal, pemikiran yang selalu melihat ajaran agama secara tekstual, tidak mau melihat pendapat para ulama salaf. “Para ulama selalu berijtihad karena tidak semua perilaku kehidupan ini ada teks Qur’annya. Selama itu menyangkut perbedaan paham atau madzhab itu ditoleransi oleh MUI atau PBNU, tapi jangan sekali-sekali membuat hal penyimpangan agama karena hal itu harus disingkirkan. Perbedaan pendapat harus ditoleransi dan penyimpangan harus diamputasi,” paparnya. Menurut Rais Aam, untuk menjembatani itu, NU mempunyai
IST
Kepsen: Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin prinsip tawasuth dan tasamuh. Mempunyai pemikiran moderat ditengah-tengah perbedaan pendapat. Pemikiran yang mengedepan mashlahat, tidak keras dan juga tidak bebas. Dalam bahasa agama Qaulan Layyina. Harus lembut cara menyampaikan pendapat dan isi pendapat tersebut disampaikan dalam bahasa lembut pula. Islam
lahir di Indonesia begitu beragam, dan keberagaman dalam beragama saat ini NU menyebutnya dengan istilah Islam Nusantara. “Artinya Islam yang mengakui perbedaan dan keberagaman madzhab. Islam lahir apa adanya dari budaya leluhur yang tidak bertentangan secara Aqidah. Perbedaan pendapat jangan mudah disebut bid’ah. Perbedaan adalah baik dan
yang bid’ah adalah telunjuk mereka yang suka tunjuk orang semaunya,” tandasnya. Karena itu menurut Rais Aam, inti dari acara Maulid ini, harus terus menjaga persatuan, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniyyah. Peringatan maulid ini terselenggara atas kerjasama pihak DKM Al-Irsyad Kotabaru dengan MUI
KBB, PCNU KBB, Aliansi Ormas KBB, Kementerian Agama KBB dan Yayasan Kotabaru Parahyangan. Hadir Ketua PCNU KBB, H Agus Mulyadi, Bupati KBB, H Abu Bakar, dan para Asisten serta jajaran dari Pemkab Bandung Barat. Kepala Kemenag KBB, H Asep Ismail, Ketua MUI KBB KH Mohammad Ridwan, dan Rais Syuriyah PCNU KBB KH Aa Maulana. nur
mutiara hati
Batasan-Batasan Israf dalam Islam ISRAF mempunyai arti berlebihlebihan. Sikap israf atau berlebihlebihan merupakan hal yang kurang baik atau bahkan malah tidak baik. Terlalu banyak bersedekah itu kurang baik, bahkan terlalu banyak rakaat dalam shalat sunah juga kurang baik. Itu baru berlebihan atau israf dalam kebaikan, yang hal itu saja kurang baik, apalagi israf dalam kemaksiatan. Sungguh hal itu akan mampu menjerumuskan pelaku israf dalam kemaksiatan ke neraka. Segala hal yang dilakukan secara berlebihan itu tidak baik. Pada zaman Rasulullah SAW, ada seorang sahabat laki-laki yang gemar beribadah di dalam masjid. Dia
terus-terusan beribadah di masjid. Melihat hal itu, Rasulullah saw pun menegurnya agar lelaki itu beribadah di masjid secukupnya saja. Rasulullah saw juga memerintahkannya untuk bekerja, berkumpul bersama istri, dan tidak melulu di masjid. Apa guna beribadah secara berlebihan tetapi keluarga di rumah telantar? Allah swt berfirman yang termaktub dalam potongan QS al-A’raf ayat 31, “ ... Sesungguhnya Dia (Allah) tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” Dengan demikian, kita semua pun tahu bahwa israf itu tidak baik. Lalu, hal yang dikatakan israf itu sejauh mana? Jika israf diartikan
sebagai sikap atau perilaku yang dilakukan secara berlebihan, semua dari kita paham. Namun, sebagian dari kita terkadang tidak memahami batas-batas dari berlebihan itu. Batas dari berlebihan memang antara satu orang dan orang yang lain itu berbeda. Dengan demikian, israf itu memang berbeda-beda kadarnya. Bukankah kita bisa menghabiskan nasi sepiring penuh, tetapi anak berusia empat tahun tidak bisa? Ya, bisa diibaratkan seperti itu. Oleh karena itu, batas dari israf yang paling jelas adalah cukup, tidak membebani, dan seimbang. Kita boleh menunaikan shalat sunah seratus rakaat, asalkan keharusan yang lain juga bisa terpenuhi sesuai
kadarnya. Kita pun tidak dilarang untuk rajin berpuasa. Akan tetapi, ketika waktu Maghrib tiba, maka kita harus berbuka atau membatalkan puasa. Allah swt menetapkan syariat Islam memang telah dirancang sesuai dengan kadar kemampuan umat manusia. Shalat wajib yang asalnya 50 waktu saja kini menjadi hanya lima waktu. Kita tidak akan sanggup untuk menunaikan salat 50 kali dalam sehari semalam. Oleh karenanya, Allah swt hanya mewajibkan lima waktu dan jika kita masih merasa kurang, maka ada shalat sunah yang bisa dikerjakan sesuai dengan kemampuan. Perlu kita memahami QS al-
Baqarah ayat 286 bahwa Allah swt tidak membebani kita di luar kemampuan kita. Allah swt tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. Islam mengajarkan ajaran yang seimbang; antara kebutuhan duniawi dan ukhrawi, antara kebutuhan jasmani dan rohani, antara kebutuhan diri sendiri dan orang lain, antara kebutuhan pribadi dan keluarga. Ada skala prioritas dalam syariat. Islam mengajarkan keseimbangan dalam hidup ini dan tidak membenarkan israf. rul
Kehilangan STNK dan BPKB SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Kehilangan STNK Sepeda Motor Honda NF 125 TRF th.2010 L-6745HV a/n Qurroti A’yun d/a Karah Agung III/26 Surabaya. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 2524 BJ a/n Helga Baboe d/a Rungkut Asri Tgah. 7/10. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 5418 JA Honda th.2005 a/n Moch. Wahib d/a Krukah Lama Buntu 3 Sby. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 6533 WY a/n Lastip Sutikno d/a Jl. Banjarsugihan Baru Gg. Tgh RT8/4. 31.12.2015
Kehilangan STNK L 6144 QV a/n Yastawi d/a Tnh Merah Sayur 10/45. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 2074 DV a/n Nasirun d/a Kalijudan 92-E. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 3258 OW a/n Jumiati d/a Kupang Jy 1/62 -A. 5.1.2016
Kehilangan STNK Hnd L 5249 EV a/n. sumirah d/a. Gubeng Kertajaya 1-T/9 Sby. 5.1.2016
Kehilangan BPKB W 3519 NF, No. Rangka MH1HB31155KO29B62, No. Mesin HB31E1030227, a/n Edwin Sapulete, th 2005, d/a Griya Sedati Indah D.08 Sedati Sidoarjo. 30.11.2015
Kehilangan STNK L 5943 FL a/n Lili Indrayani T. d/a Kedung Tarukan No. 118. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 4584 CD a/n Lenny Oktavia d/a Krampung 2/2. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 2904 XO a/n Selly Yuliatina d/a Jl. Manukan Karya 2/44. 5.1.2016 Kehilangan STNK L 5840 VF a/n Sutrisno d/a Jl. Dk. Kuburan Rt 1/1. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 9419 NH a/n Tjioe Siok Ling d/a Basuki Rachmad 151. 5.1.2016 Kehilangan STNK L 5396 BQ a/n Prisma M\edia N. d/a Rangkah 3/20. 5.1.2016
Kehilangan STNK Spd Mtr L 3495 FX a/n. Diana Hardiyanti d/a. Gubeng Kertajaya 1-T/9 Sby. 5.1.2016 Kehilangan STNK YMH L 3855 OH a/n. Yudi Irwanto S.Sos d/a. Sidosermo II BLOK I-3 Sby 5.1.2016
Kehilangan STNK L 2325 YB a/n Sukawan d/a Jl. Sedayu 8/7. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 1718 FI a/n Ali Mansur d/a A.R Hakim Keputih 1 04. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 3306 DR a/n Sandrajani d/a Manyar Jaya 13/B-166. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 5235 DA a/n Umi Iswahyuningsih d/a Lebak Rejo 10. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 5440 DD a/n Mamik Mariatul d/a Wisma Kedung Asem Indah Blok E-28. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 9168 AI a/n Mariana Marce d/a Lebak Rejo Utr. 8/61-A. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 6543 LV a/n Andy Sulianto d/a Petemon 3/71.
Kehilangan STNK L 5933 RS a/n Budi Setyawan d/a Kaliasin X/26. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 5349 FR a/n Mei Ika Wardani d/a Muyorejo Tgah. 1/1-A. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 5976 LD a/n Tuminah d/a Ploso Tmr 1-B-79.
Kehilangan BPKB Hnd th.1997 L 3438 CR a/n. Heru Nurdianto d/a. Baratajaya 16/26 Sby 5.1.2016
31.12.2015
31.12.2015
Kehilangan BPKB W 3519 NF, No. Rangka MH1HB31155KO29B62, No. Mesin HB31E1030227, a/n Edwin Sapulete, th 2005, d/a Griya Sedati Indah D.08 Sedati Sidoarjo. 26.12.2015 Kehilangan BPKB W 3519 NF, No. Rangka MH1HB31155KO29B62, No. Mesin HB31E1030227, a/n Edwin Sapulete, th 2005, d/a Griya Sedati Indah D.08 Sedati Sidoarjo. 2.1.2016 Kehilangan STNK L 1983 WS a/n Reni Wijayanti da Jl. Gadelsari Madya RT 5/2. 31.12.2015
Kehilangan STNK L 8039 BR a/n PT Wira Bhumi Sejati d/a Jl. Tenggilis Tmr 6/1. 30.12.2015 Kehilangan STNK L 3937 VM a/n Eni Wulandari d/a Jl. Pakal Madya R T3/3. 30.12.2015 Kehilangan STNK L 6632 YW a/n Rustin d/a Jl. Pakis Gunung 1-C/9. 30.12.2015 Kehilangan STNK L 4623 VX a/n Dicky Arisandy d/a Jl. Balongsari Dkh Sentong RT3/7. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 5471 SD a/n Moch. Lukman H. d/a Jl. Jepara II/25. 31.12.2015
Kehilangan STNK L 6089 WY a/n Endang Ismindari d/a Jl. Pndk Benowo Indah Blk BL 12. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 5738 YT a/n Ika Aprilianingsih d/a Jl. Tengger 3/14. 31.12.2015
Kehilangan STNK L 5457 WW a/n Imam Sa¿’i d/a Jl. Kupang Krajan Tgh 33-B. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 2823 AG a/n Alvin Julian d/a Pacarkeling 4/42. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 4501 QA Yamaha thn 2012 a/n Erlyanto d/a Bogen 1/5. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 3753 OM a/n Agus Susanto d/a Dk. Kramat RT 03/04. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 2413 RY Spd Honda NF 100L th 2004 a/n Soegeng Harijino d/a Jl. Mujiran 7 Komplek AL Kenjeran Sby. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 6156 AK a/n Mat Sahri d/a Kapas Gading Madya 2-A/32-A. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 5858 CD Spd Honda E1F02N12M2AT th 2015 a/n Riffan Rizallah, Drh Orang Adi 2/9 Sby. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 4171 OY a/n Wahyuni d/a Putat Jaya 4-A/9. 30.12.2015
Kehilangan STNK L 8077 LC Pick up th 2004 a/n Joedianto Koosasi d/a Wisma Kedung Asem Indah J2 Rungkut Sby. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 4836 OC a/n Erni Susilowati d/a Ploso 8/10. 30.12.2015 Kehilangan STNK L 2729 H a/n Nurul Hamairoh d/a Pulosari 3-J/38-A. 30.12.2015
Kehilangan STNK Tyt L 1450 AC a/n Eny Sacharani Mediawati d/a Jl. Wonorejo Permai Sel. 2/CC 183 Sby. 29.12.2015
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik
Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik
Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik
Editor : M Natsir Layouter : Manila
04
SPORT
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 5 JANUARI 2016
Tinju Dunia
Manny Pacquiao
Pacquiao Siap Ladeni Bradley MANILA - Juara dunia delapan divisi berbeda Manny Pacquiao menegaskan siap meladeni juara dunia WBO kelas welter Timothy Bradley. Meski usianya yang sudah tidak lagi muda, tidak membuat Pacquiao gentar ketika bertanding pada 9 April 2016 di MGM Grand, Las Vegas. Pacquiao yang akan berulang tahun ke-37 pada bulan depan, akan kembali naik ring April nanti setelah setahun absen usai menjalani operasi bahu kanannya. Cedera itu dialaminya ketika menelan kekalahan angka dari Floyd Mayweather Jr, pada Mei 2015. Bagi Pacman julukan Manny Pacquiao, melawan Bradley tidaklah asing. Dua kali Pacquiao sudah menghadapinya. Pertama Pacquiao kalah angka dalam duel 12 ronde tahun 2012. Kekalahan itu dibalasnya dalam duel ulang pada tahun 2014. “Saya masih muda dan masih merasa kuat. Kami akan berlatih keras untuk duel ini, jadi kami bisa siap menghadapi lawan,” ujar Pacquiao, Senin (4/1). Petinju asal Filipina itu akan memulai latihan untuk menghadapi duel itu mulai minggu pertama Februari. Sebelum naik ring, ada tur media untuk mempromosikan duel tersebut. Pacquiao ingin berlatih di Filipina di empat pekan pertama, dan sisanya empat pekan terakhir di Amerika Serikat bersama pelatih Freddy Roach di Holywoodm California. Di tempat terpisah, promotor tinju dunia, Bob Arum mengaku sulit untuk ‘menjual’ pertandingan antara Manny Pacquiao kontra Timothy Bradley. Hitung-hitungan yang dilakukan Arum, laga tersebut takkan menarik banyak penonton. Sebelumnya, kedua petinju beken itu sudah bertemu dua kali. Oleh karena itu, sempat beredar informasi akan ada Pacquiao vs Bradley jilid III. Di dua laga Pacman-Bradley sempat mendulang kesuksesan. Akan tetapi, untuk merencanakan laga ketiga, Arum masih raguragu. “Apakah kami akan menggelar lagi laga Pacquiao vs Bradley? Mungkin tidak. Kami akan mencoba melihat situasi yang ada. Saya sudah melakukan hitung-hitungan secara matetmatika,” tutur Arum. bst, mtr
AFP
HANTAM PALACE 3-0: Para punggawa Chelsea merayakan gol kemenangan di awal tahun dengan menghantam tuan rumah Crystal Palace tiga gol tanpa balas, dalam lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Selhurst Park, Minggu (3/1)) malam WIB.
Chelsea Mulai Bicara Empat Besar Usai Menang Telak 3-0 Atas Crystal Palace LONDON – Chelsea sejak dilatih Guus Hiddink terus mengejar ketertinggalan untuk bisa setidaknya finis di empat besar di Liga Inggris. Meski dianggap sulit untuk bisa mewujudkannya, tapi jika The Blues bisa tampil konsisiten, Guus Hiddink yakin posisi itu akan bisa diraih. Lima poin didapat Chelsea dari tiga pertandingan yang dijalani bersama Hiddink. Meski sempat ditahan imbang Watford dan Manchester United, apa yang diraih John Terry dkk sudah jauh membaik dibandingkan pada tiga laga terakhir bersama Jose Mourinho. Mereka cuma dapat sekali imbang dan dua kekalahan. Kepercayaan diri pemain dan suporter Chelsea, kini juga bisa terbit lagi. Sebabnya adalah penampilan meyakinkan yang di-
tunjukkan John Terry dkk saat menggasak Crystal Palace 3-0. Kemenangan itu mengangkat Chelsea naik ke urutan 14 klasemen dengan 23 poin yang dikumpulkan. Ada 13 poin jarak yang memisahkan Chelsea dengan Tottenham Hotspur sebagai klub terakhir di Liga Champions. Karena secara matematis masih mungkin dikejar, Hiddink pun menargetkan itu di separuh kedua musim. “Saat saya memulainya (jadi interim di Chelsea), kami katakan kalau secara matematis, kami bisa berada di posisi (lolos ke) Liga Champions, itu akan sangat menyenangkan. Itu hal yang sulit karena liga ini (persaingannya) menjadi sangat sulit. Semua tim bisa menang menghadapi siapa saja, yang artinya sangat sulit untuk bisa berada
di sana (empat besar),” terang Hiddink. “Tapi jika kami bisa bermain seperti hari ini, kami bisa gembira dan kemenangan-kemenangan akan datang. Itu masih mungkin, tapi jalannya masih panjang,” lanjut manajer asal Belanda itu. Keunggulan 3-0 atas Palace menjadi kemenangan pertama ‘Si Biru’ dalam delapan laga away terakhir (D3 L4). Itu sekaligus menjadi kemenangan terbesar mereka setelah menggasak Swansea City 5-0 pada 17 Januari silam. Meski demikian, Hiddink berharap para pemain tidak merayakan kemenangan tersebut secara berlebihan. Setidaknya, lanjut Hiddink, saat ini Chelsea sudah kembali lagi ke jalan yang seharusnya mereka tapaki. Tapi Hiddink sendiri menyebut tiga poin yang diraih di Selhurst Park belum mengindikasikan apapun. “Jangan berlebihan, ini kemenangan pertama setelah periode yang mengkhawatirkan dengan dua hasil imbang,
tim ini memang butuh kemenangan dan itu bisa diraih dengan meyakinkan,” ucap Hiddink usai pertandingan. “Semua orang tahu kami punya banyak kualitas di dalam tim, tapi juara punya kecenderungan untuk merasa puas dan itu bisa menyulitkan untuk kembali (ke jalur), untuk kemudian kita jadi bertanya-tanya kenapa kami menjadi juara,” lanjutnya seperti diberitakan BBC. Banyak hal berubah setelah Hiddink datang menangani John Terry dkk. Fakta bahwa Chelsea tak terkalahkan di tiga pertandingan Premier League adalah yang paling nyata. Kembalinya ketajaman Diego Costa dan peran Cesc Fabregas, yang kembali penting di lapangan tengah adalah indikasi lain. Dan sebagaimana dikatakan Terry, Chelsea dalam laga dengan Palace adalah Chelsea yang menjuarai Premier League musim lalu. dts
Editor : Moch Nasir Layouter: Manila
05 BANYUWANGI Perusahaan Wajib Sediakan Perpustakaan BANYUWANGI – Para pengusaha yang investasi dengan membuka perusahaan di Kabupaten Banyuwangi, diwajibkan untuk menyediakan fasilitas ruang perpustakaan di tempat usahanya. Jika tidak, perusahaan tersebut akan dibekukan alias ditutup, jika tidak menyediakan fasilitas perpustakaan. Aturan tersebut masuk dalam Perda tentang penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan yang baru di sahkan. “Perpustakaan adalah gudang ilmu. Namun selama ini banyak instansi atau perusahaan yang tidak menyediakan perpustakaan atau sudut baca,” terang Ruliyono anggota DPRD Banyuwangi. Sehingga dengan disahkannya perda tentang penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan, tambahnya, pihaknya berharap perda ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat Banyuwangi. Dengan demikian, masyarakat Banyuwangi bukan hanya bebas buta huruf, tetapi juga memiliki pengetahuan yang luas. Setiap desa/kelurahan juga wajib mengalokasikan anggaran untuk pengadaan, pengelolaan, dan pengembangan perpustakaan desa/kelurahan, serta pemberian intensif bagi pengelola perpustakaan. Kata Ruliy, bagi kepala desa, kepala kelurahan, dan atau badan yang melanggar ketentuan tersebut, bisa dikenakan sanksi peringatan, paksaan berupa kewajiban menyediakan perpustakaan, taman bacaan, dan atau sudut baca. ”Desa itu wajib memiliki perpustakaan, dan ini harus bisa diback up. Perusahaan swasta atau BUMN yang keluarganya tinggal di area itu, wajib memiliki perpustakaan, contoh Perkebunan. Kalau untuk swalayan, minimarket, itu paling tidak harus ada sudut-sudut baca. Ya harus kerjasama, isinya tidak hanya buku, ya koran tiap hari ganti. Ada yang mingguan ada yang majalah. Ya harus biaya, dia melakukan usaha disini masak hanya profit orientit, paling tidak ya meninggalkan ilmu,” kata Ruliy. Ruliy menambahkan, selain perusahaan, yang diwajibkan menyediakan fasilitas taman bacaan atau sudut baca adalah pemerintah, di antaranya tempat pelayanan kesehatan, penyelenggaraan pendidikan, tempat ibadah, tempat kerja atau perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, lembaga pemasyarakatan, tempat rekreasi atau tempat hiburan umum. Sementara bagi perusahaan swasta yang melanggar dan tidak mengindahkan isi perda tersebut, bisa dikenai sanksi yang lebih keras berupa penutupan sementara. Sementara itu Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Banyuwangi, Dra Riyanti Ananta mengakui masih rendahnya minat baca masyarakat saat ini. Itu terbukti, dari data perpustakaan Banyuwangi, setiap bulannya pengunjung perpustakaan hanya berkisar 100 orang. Hal itu sangat sedikit jika dibandingkan penduduk Kabupaten Banyuwangi yang mencapai 1,5 juta lebih. Riyanti menyambut baik adanya Peraturan Daerah yang mengatur tentang perpustakaan ini. Diharapkan dengan adanya perda ini minat baca masyarakat Banyuwangi bertambah. wan
Pasar Bebas
Banyuwangi Siap Jalankan MEA BANYUWANGI – Berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sejak awal Januari 2016 ini, ternyata ditanggapi dingin-dingin saja oleh pelaku pasar di Banyuwangi. Bahkan sebaliknya, pemberlakuan MEA dinilai dapat menguntungkan Banyuwangi sendiri, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi, Alief Rachman Kartiono, SE, MM, pemberlakuan MEA sejak awal januari 2016 itu tidak perlu ditakuti. Yang lebih perlu diperhatikan dan dirasakan adalah hikmah dari pemberlakuan MEA itu sendiri yang cukup menguntungkan Banyuwangi. “Masuknya pasar bebas Asean di Indonesia, termasuk Banyuwangi, semakin membuat Banyuwangi maju. Dipastikan banyak pengunjung dari luar negeri yang datang, dan diharapkan mereka tertarik terhadap barang atau produksi karya masyarakat setempat,” tutur Alief, Senin (4/1). Ditambahkannya, Pemkab Banyuwangi menargetkan masyarakat bertahan dari serbuan internasional memasuki MEA, karena memiliki banyak UMKM yang bisa meningkatkan taraf perekonomian para pelaku maupun warga setempat. “Terkait dengan MEA, sebenarnya bagi kita kayaknya kita berasumsi bukan hantu yang menakutkan. Justru kita malah mendapat peluang dan kesempatan untuk meningkatkan kreatifitas. Memang kita dihadapkan pada kompetisi yang nyata nanti barangkali, mungkin terutama kerajinan,” kata Alief. Alief menambahkan, terkait produksi UMKM di wilayahnya, pihaknya lebih mendorong pelaku usaha mengedepankan kualitas dibandingkan dengan kuantitas, karena akan lebih menguntungkan. wan
SELASA, 5 JANUARI 2016
Tingkatkan Disiplin, Pemkab Berlakukan Finger Print BANYUWANGI – Antisipasi karyawan Pemkab Banyuwangi datang terlambat setelah menjalani libur panjang, Senin (4/1) pagi kemarin, Pemkab Banyuwangi mulai memberlakukan absensi dengan menggunakan finger print. Biasanya, setelah menjalani libur panjang, ada keengganan untuk masuk kantor pagi. Sehingga seringkali banyak karyawan yang terlambat datang. Mesin finger print adalah mesin yang memberikan data otomatis dan cepat untuk absensi karyawan dengan menggunakan sidik jari. Mesin ini mulai dioperasionalkan sejak Senin (4/1) pukul 06.00 WIB. Untuk menghindari keterlambatan dan menghindari sanksi dari atasan, para karyawan Pemkab Banyuwangi sejak pukul 06.00 WIB sudah berjubel di depan mesin finger print. Untuk melayani karyawan yang jumlahnya cukup banyak, Pemkab Banyuwangi menyediakan dua mesin finger print. Kedua mesin tersebut diletakkan di sisi gedung utama Pemkab, yakni sisi utara dan selatan. Kepala Bagian Organisasi Pemkab Banyuwangi, Budi Santoso, SSos menjelaskan, presensi finger print ini untuk menertibkan presensi PNS, agar mereka lebih disiplin sebelum memulai aktivitasnya. Mesin finger print ini, kata Budi, mulai dioperasionalkan pukul 06.00 WIB untuk abesnsi pagi. Sedangkan untuk absensi sore, dibuka pukul 15.30 – 16.30 WIB.
DUTA/HERMAWAN
FINGER PRINT: Sekkab Banyuwangi mengawali penggunaan finger print di Pemkab Banyuwangi. Untuk absensi pagi, PNS tidak dibatasi karena saat mereka melakukan absen, secara otomatis pemerintah akan tahu jam berapa mereka hadir di kantor. “Mesin ini sebenarnya sudah pernah dioperasikan, tetapi ada
sejumlah kendala sehingga PNS sementara menggunakan absensi barcode. Tapi seiring dengan pembelakuan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) bagi setiap PNS, secara otomatis harus diikuti kinerja yang baik dan disiplin yang tinggi,
salah satunya dengan presensi ini,” kata Kabag Organisasi. Presensi finger print ini, sementara masih diberlakukan di lingkungan kantor sekretariat pemkab Banyuwangi. Secara menyusul presensi finger print ini akan dii-
kuti seluruh SKPD yang ada di luar sekretariat. “Ditargetkan pada triwulan awal ini semua SKPD sudah menggunakan presensi finger print. Dengan begitu tingkat kedisiplinan PNS di Banyuwangi akan semakin baik,” pungkas Budi. wan
LSM Bodong Resahkan Masyarakat DUTA/SUGITO
Regulasi
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012
Yasra Desak Bakesbangpol Tindak LSM Ilegal B A N Y U WA N G I - M a r a k n y a praktik-praktik Lembaya Swadaya Masyarakat (LSM) liar alias bodong di Kabupaten Banyuwangi, membuat risih LSM Yasra Siar Dinamika. Pasalnya, menurut data resmi yang dikeluarkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi, LSM Yasra Siar Dinamika yang beralamat di Jalan Sepanjang No 50 Glenmore itu, merupakan salah satu LSM yang berkategori baik dalam hal legal standing di Kabupaten Banyuwangi. Ketua LSM Yasra Siar Dinamika, Ahmad Nehro Jaeni SP, mendesak pihak Bakesbangpol Banyuwangi untuk melakukan tindakan kongkrik, terhadap LSM-LSM katagori bodong tersebut. Banyaknya praktik LSM bodong itu diakuinya
membuat nama LSM di Banyuwangi tercemar. Sebab, kegiatan oknum-oknum yang mengaku sebagai LSM ini seringkali melakukan perbuatan yang tidak patut dilakukan, seperti menakut-nakuti masyarakat, membuat gaduh, resah dan yang lainnya. “Bahkan ada beberapa oknum LSM yang justru melakukan pemerasan maupun penipuan di masyarakat. Kalau hal ini dibiarkan nama LSM secara keseluruhan akan rusak di mata masyarakat. Karena itu, kami minta Bakesbangpol Banyuwangi untuk menindak tegas praktik LSM liar yang belum mengantongi izin operasional atau Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Bakesbangpol,” tandas Jaeni kepada DUTA, Senin (4/1) dikantornya kemarin.
AHMAD NEHRO JAENI SP Untuk itu, kata Jaeni, dirinya mengajak koleganya sesama LSM, terutama yang belum memiliki SKT untuk segera melengkapi legal formal, sebagaimana SK Bupati No 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), sehingga bisa duduk bersama untuk membangun
Banyuwangi sesuai dengan hukum yang berlaku. “Mari kita membangun kebersamaan dengan memiliki SKT yang merupakan ketaatan terhadap aturan dari pemerintah. Makanya, bagi kolega LSM, terutama yang belum memiliki SKT harus mengurus, sehingga keberadaanya terlindungi oleh hukum dan bekerja dengan leluasa,” paparnya. Saat ini keberadaan LSM jumlahnya memang banyak. Namun, sebagian ternyata tidak memiliki izin operasional dari pemerintah. “Kalau kita, mentaati aturan yang ada, kita berjuang untuk kepentingan warga yang lebih baik serta menjunjung tinggi kode etik berorganisasi,” jelas Jaeni. Kabag Hukum LSM Yasra Siar Dinamika, Nanang Edi Santoso, SH mengatakan keberadaan LSM dirasa sangat penting sebagai mitra, dan kontrol terhadap kinerja lembaga-lembaga Negara seperti, Kepolisian, Kejaksaan maupun
instansi pemerintahan dan lainlainnya. “Tapi harus diingat, hal itu harus ada legalitas yang sah, agar kinerja LSM dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Nanang. Karena, kata Nanang, banyak masyarakat yang mengeluh atas ulah oknum-oknum yang mengatasnamakan LSM, tapi cara kerjanya justru memalukan. Bahkan, oknum yang mengatasnaman LSM itu justru melakukan pelanggaran hukum, misalnya melakukan pemerasan dan lain sebagainya. “Nah, harusnya kalau mengaku sebagai orang LSM, kinerjanya tidak melakukan penyimpangan dan pelanggaran,” urai Nanang. Hingga berita ini ditulis, Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Drs Djafri Yusuf, MM belum berhasil dikonfirmasi. Karena masih sibuk. “Maaf bapak masih sibuk, silahkan besok kembali lagi,” ujar staf Bakesbangpol saat DUTA mendatangi kantor Bakesbangpol kemarin. git
Anak di Bawah Umur Gondol Mas Kawin Pernikahan Kasus pencurian yang satu ini cukup unik, sebab biasanya pencuri akan menggasak barang-barang seperti elektronik, motor dan sebagainya untuk kemudian dijual dan diambil uangnya. Kali ini si pencuri justru menggondol mas kawin pernikahan. JAENUDIN - Banyuwangi PASANGAN calon suami istri, Gunawan dan Titis warga Dusun Curah Palung, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, benarbenar dibuat kesal ulah Slamet. Anak baru gede (ABG) yang baru berusia 15 tahun ini, nekat mencuri barang milik Gunawan yang akan dijadikan mas kawin pernikahannya dengan Titis. Mas kawin berupa uang kertas bernilai jutaan rupiah yang ditata menyerupai maket sebuah bangunan masjid tersebut, ternyata membuat Slamet tergiur. Tanpa berpikir panjang, mas kawin milik Gunawan dibawa kabur oleh Selamet. Informasi yang berhasil diterima DUTA di lapangan menyatakan,
pencurian tersebut terjadi pada Minggu (3/1) pagi. Saat itu mahar pengantin berada di rumah Bambang Wiyono, di Dusun Krajan, Desa Kradenan. “Saat itu rumah kosong karena ditinggal pergi oleh Bambang. Sedangkan mahar pengantin yang terdiri dari lembaran uang bernilai jutaan rupiah itu ditinggal di rumah dalam kondisi sepi. Saat itulah Slamet memanfaatkan untuk mengambil mahar pernikahan yang sudah ditata rapi dalam sebuah pigora,” tutur salah seorang warga yang tidak bersedia disebutkan identitasnya. Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Ashari melalui Kanit Binmas, Aiptu
Sunardi SH mengatakan, beberapa waktu setelah kejadian pencurian, warga melaporkan ke Mapolsek Purwoharjo. Mendapat laporan warga tentang pencurian mahar prnikahan, aparat Polsek Purwoharjo segera turun ke TKP untuk melakukan penyisiran. Berkat kerja keras aparat Polsek Purwoharjo, sekitar pukul 11.00 WIB, Slamet berhasil diamankan beserta barang bukti pigora mahar pernikahan yang dicurinya. “Saat itu juga tersangka pelaku kami amankan di Mapolsek beserta barang buktinya,” tutur Ali kepada DUTA, Senin (4/1). Karena pelaku masih di bawah umur, tambahnya, aparat kepolisian hanya memberikan pembinaan dan wejangan pada tersangka. Namun untuk memberikan efek jera pada tersangka, aparat kepolisian melakukan penahanan pada tersangka. “Memang penahanan ini permintaan korban, agar ke depan pelaku supaya jera,“ ungkap Sunardi SH.
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
BIRO BANYUWANGI Penasihat: H. Washiel Hifdzy, Kepala: Jamhari I Wartawan: Urip Limartono Aris, Muhibut Taubari, Jaenudin, Hermawan, Agus Binarto I Marketing: Sugito, Ganda Siswanto, Apong I Administrasi: Anisa Setiawati I Alamat: Jl Candi Jawi No 4 Banyuwangi, telepon 082142414772.
DUTA/JAENUDIN
MAHAR : Seorang petugas memperlihatkan pigora mas kawin milik Gunawan yang dicuri anak di bawah umur.
DUTA/JAENUDIN
DANA DESA: Salah satu proyek yang terkendala akibat molornya pencairan dana desa.
Pencairan DD Molor, Proyek Terbengkalai BANYUWANGI – Molornya pencairan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2015 dari Pemkab Banyuwangi, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPemdes) Banyuwangi, mengakibatkan banyaknya proyek fisik di desa yang terbengkalai. Setidaknya, banyak proyek fisik yang seharusnya selesai tahun 2015, terpaksa baru dikerjakan pada awal tahun 2016. Salah satu proyek yang terkendala molornya pencairan DD tersebut, adalah pembangunan sarana prasarana bahu penahan jalan di Desa Watu Kebo, Kecamatan Rogojampi. Proyek yang dikerjakan dengan anggaran DD tahun 2015 tersebut, terpaksa baru bisa dilaksanakan pada Januari 2016. “Memang pembangunan bahu jalan ini menggunakan anggaran DD tahun 2015, tapi pelaksanaan pembangunannya baru bisa dilaksanakan pada Januari 2016. Hal itu karena anggaran DD yang kami terima masih kurang. Tapi kami sudah meminta pada pelaksana proyek agar mengebut pekerjaannya, sehingga dalam beberapa hari ini sudah bisa
terselesaikan,” tutur Kepala Desa Watu Kebo, Supriono saat ditemui DUTA, Senin (4/1). Memang diakui oleh Supriono, keterlambatan pencairan anggaran DD tersebut, dikarenakan adanya keterlambatan administrasi dari masing-masing desa. Total anggaran DD yang diterima Desa Watu Kebo sebesar Rp 600 juta. Namun pencairan dana tersebut tidak sekaligus, melainkan melalui tiga tahapan. Tahap pertama cair 40 persen, tahap kedua 40 persen dan sisanya 20 persen cair kemudian. “Karena kendala administrasi, akhirnya pencairan tahap demi tahap mengalami keterlambatan. Dan ini mengakibatkan pembangunan proyek fisik mengalami penundaan,” tuturnya. Menanggapi hal ini, Kabid BPM Kabupaten Banyuwangi, Faisol mengatakan, anggaran DD yang dikucurkan ke beberapa desa sudah tersalurkan semua akhir tahun 2015. “Kalau memang ada proyek yang menggunakan DD yang ada baru dikerjakan ini, mestinya diselipkan dulu, baru dilaksanakan setelah APBdes tahun 2016,“ kata Faisol. din
Editor : Muhammad Natsir Layouter : Sulistyorini
06
OPINI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 5 JANUARI 2016
Editorial
Petani versus MEA MENARIK, apa yang disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon tentang masa depan petani kita menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dimulai 1 Januari 2016 kemarin. Sejauh mana persiapan mereka? Dan sekuat apa proteksi negara terhadap mereka? Haruskah mereka gulung tikar dan menjadi pasar asing? Diakui atau tidak, produk pertanian kita masih rentan dan mudah diserang produk asing. Padahal, prinsip MEA adalah daya saing. Indonesia yang memiliki lahan pertanian luas, jika tidak dapat meningkatkan kualitas (daya saing) hasil pertaniannya, maka akan menjadi pasar bagi produk pertanian dari negara-negara tetangga. Ada seabrek persoalan yang melilit leher petani kita. Inilah sebab, mengapa produksi pertanian kita menjadi terpuruk. Apakah kita (Indonesia) kekurangan lahan pertanian? Tentu tidak. Dalam hal pertanian, wilayah negeri ini -- baik dari soal luas maupun kesuburan -- rasanya tak tertandingi oleh negara lain. Tetapi kenapa kita selalu mengimpor kebutuhan pokok dari negara tetangga? Bukankah negeri ini agraris dan maritim? Sejauhmana kepedulian pemerintah dalam memompa kesejahteraan petani Indonesia? Faktanya selama ini banyak lahan produktif beralih fungsi? Mengapa negara tidak mampu mengamankan lahan tersebut? Belum lagi kalau kita bicara teknologi pertanian. Mengapa petani kita tampak ‘kuper’ sehingga tidak mampu bersaing dengan produk asing? Kalau meAdalah ironi mang tanah kita kurang subur, mengapa tidak kunjung ada jalan kalau petani Begitu miskinkah kita sebagai aktor utama keluar? akan sarjana pertanian? Mengapa penyedia kebutuhan pula petani kita menjadi miskin, dan jauh dari perputaran uang? pokok, justru Nah, semua itu mengakibatkan menjadi kelompok ‘takutnya’ generasi petani kita masyarakat yang untuk meneruskan pekerjaan kondisi ekonominya mereka. Walhasil, negeri agraris ini menjadi sulit mencari bibitlemah.” bibit petani andal. Bahkan anakanak petani pun tidak tertarik lagi terjun ke ladang. Inilah kondisi sekarang. Dari paparan di atas bisa dipahami mengapa kita (Indonesia) masih bergantung dengan impor pertanian dari luar negeri. Mestinya kita harus malu, karena negara kita mempunyai lahan yang luas, dengan jumlah penduduk yang begitu besar. Tetapi, nyatanya kita ‘angkat tangan’ dengan Thailand, Filiphina, Selandia Baru dan negara-negara lainnya dalam mengoptimalkan lahan. Sekarang, para petani kita sedang dikepung dan tidak bisa lari dari kenyataan. Kita tahu apa itu MEA? MEA adalah bentuk integrasi ekonomi Asean dalam artian sistem perdagangan bebas antara negara-negara Asean. Indonesia dan sembilan negara anggota Asean lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC). Tujuannya adalah untuk membebaskan aliran barang, jasa, dan tenaga kerja terlatih, serta aliran investasi yang lebih bebas. Berawal dari dibentuknya ASEAN yang memiliki dasar saling menguntungkan negara-negara ASEAN dalam segi hal ekonomi, maka, MEA sesungguhnya bertujuan untuk memperkaya bangsa Asean. Dalam kondisi demikian, kita tinggal memilih, menjadi produsen atau pasar. Begitu juga di sektor pertanian, apakah petani kita mampu bersaing atau terima jadi alias ikhlas ‘dilabrak’ produk pertanian mereka. Faktanya, pertanian kita masih sangat memprihatinkan, hasil produksi pertanian kita masih jauh jika dibandingkan dengan hasil pertanian negara Asean. Jika kita ingin bersaing dengan negara Asean yang rata-rata merupakan negara agraris, maka kita perlu meningkatkan kualitas dan kinerja sektor pertanian kita. Sesuai dengan target pemerintah, bahwa di tahun 2017 Indonesia akan mengadakan swasembada pangan yang kuat dan itu harus dilakukan secara berkesinambungan. Untuk bangkit dalam jangka pendek, rasanya susah. Mengapa? Karena petani kita sudah termarginalkan. Butuh waktu. Ini secara otomatis mendoktrin generasi kita bahwa yang namanya petani identik dengan kemiskinan. Inilah yang menghantui anak-anak kita. Padahal, andai saja kita siap, maka, MEA akan memberikan banyak keuntungan bagi kita, karena bisa bersaing dalam segi kuantitas dan kualitas produk pertanian. MEA akan menjadi sumber pemasukan negara paling besar dan dapat menjadi lahan perkerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran Indonesia. Ini kalau kita bisa memberdayakan luasan lahan yang begitu besar sekaligus jumlah pendudukan yang tak kalah banyak. Sebaliknya, apabila produk kita kalah bersaing, maka, kita dapat tersingkir dari arena pertarungan bisnis ini. Sekarang sudah ada indikasi produk pangan dari negara tetangga jauh lebih murah. Tugas pemerintah adalah bagaimana menjadikan sawah kembali bergairah. Adalah ironi kalau petani sebagai aktor utama yang menyediakan kebutuhan paling pokok bagi bangsa ini, justru menjadi salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan kondisi sosial ekonominya. Waallahu’alam bish-shawab.
Surat Pembaca
Selfie dan Lunturnya Kepedulian Oleh: Anwarul Sholihin KEMAJUAN teknologi komunikasi yang terus merangsek wajah kehidupan telah menghadirkan apliakasi facebook, twitter, whatsapp, instragam dan masih banyak lagi yang bertaburan di langitlangit layar gadget. Setiap aplikasi dunia maya memiliki kode-kode tersendiri seperti like, follow, unfollow, unfriend dan emoticon ekspresi suasana hati. Mesin itu telah sukses mengubah pola kehidupan setiap individu yang memakainya dan melahirkan budaya-budaya baru. Individu yang sudah maniak dengan media sosal, setiap langkah kakinya menuju suatu tempat atau acara, dengan mudahnya dipublikasikan kepada khalayak penghuni media sosial dengan cara mengetik kata demi kata, yang selanjutnya dijadikan status, misalnya “Otw Tanah Sultan.” Kadang ada juga yang terang-terangan mengeluarkan suasana hati gunda gulana, yang diekpresikan lewat status tipe galau. Ironisnya, di era kekinian media sosial telah menggiring dan membentuk masyarakat semakin tak peduli dengan dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. Indikatornya, sering kali dijumpai kepalakepala yang menunduk dengan mata melototi setiap postingan gambar atau status teman mayanya. Kegitan melototi layar gadget itu dilakukan ketika berpapasan dengan banyak orang, termasuk dijalan umum, pasar, kampus dan tempat keramaian lainnya. Mereka sudah lupa daratan. Frekuensi saling sapa semakin
Diinformasikan jika jaringan sudah normal, padahal masih bermasakah. Saya di minta untuk restart modem dan nanti akan normal. Jika tidak dapat teratasi, dijanjikan akan juga akan ada teknisi Firstmedia yang menelepon. Akan tetapi sampai dengan surat ini saya kirimkan, jaringan masih terganggu dan tak ada teknisi yang menghubungi. Yahdi Email: yahdifreak@gmail.com
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi
setiap hal yang diposting, mengandung sebuah lemparan kalimat “Inilah saya, hebat kan, bagaiman dengan kalian?.” Dan untuk mendapatkan pujian dan acungan jempol dari hasil foto yang diunggah, kadang ada pula tindakan manusia keranjingan selfie yang tak peduli atau serampangan merusak keindahan ciptaan Tuhan. Hal itu dibuktikan dengan berita yang masih hangat di gendang telinga, tentang perusakan kebun bunga “amaryllis” di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.
Selfie boleh-boleh saja, tapi keindahan alam yang telah dianugerakan Tuhan harus dijaga. Budaya saling sapa dengan teman di samping jangan dilunturkan. Dan bagi yang masih hobi buka layar gadget di tengah ramianya jalanan, jangan ulangi lagi. pedulilah dengan keselamatan orang sekitar. miras yang telah meniadakan dunia nyata dan mengadakan dunia maya. Muncul juga budaya selfie yang bisanya dilakukan dibalik pemandangan yang indah termasuk diatas puncak gunung, diatas gedung tinggi, atau di tempat pariwisata dengan keindahan bentangan alam. Kemudian hasil foto dipamerkan ke media sosial sehingga setiap teman di dunia maya yang melihaatnya terkagumkagum, dan mengerakkan jarinya untuk mengklik kode like serta mengomentarinya dengan kata-kata pujian. Seakan-akan
Tampak dalam foto yang diunggah dalam sebuah berita ada beberapa badan manusia yang tidur telentang, duduk dan bergerombol dengan teman-temanya di antara hamparan warna-warni bunga. Ditambah dengan tangan memegang tongkat narsis (tongsis). Wajah mereka dipenuhi dengan senyuman yang mengekspresikan kebanggaan telah berhasil mengambil foto di atas hambaran bunga yang hanya mekar setahun sekali itu. Bunga yang awalnya mekar indah, dengan cepat telah hilang pesonanya.
Fenomena tersebut membuktikan bahwa rasa kepedulian terhadap keindahan alam luntur hanya karena selfie. Yang ada dalam pikran orang-orang keranjingan itu hanya pujian dari temantemannya supaya dianggap paling hebat, keren dan kekinian. Menganggap dirinya makhluk superior dan tumbuhan merupakan makhluk inferior yang dengan sesuka hati dapat dirusak. Padahal, Budaya masyarakat klasik sangat menghargai makhluk lain termasuk tumbuhan. Indikatornya, nenek moyang kita dulu sebelum menebang pohon, mereka dengan suka rela membawa sebuah sesaji, sebagi bentuk meminta izin pada penghuni pohon. Tentu ini ritual sangat tidak rasional. Namun, menyimpan nilai besar bahwa pohon merupakan ciptaan tuhan yang perlu diperlakukan secara baik dan benar. Selfie boleh-boleh saja, tapi keindahan alam yang telah dianugerakan Tuhan harus dijaga. Toh, itu juga buat kebaikan manusia di masa yang akan datang. kepedulian terhadap sesama makhluk ciptaan tuhan harus dijunjung tinggi. Budaya saling sapa dengan teman di samping jangan dilunturkan. Dan bagi yang masih hobi buka layar gadget di tengah ramianya jalanan, jangan ulangi lagi. pedulilah dengan keselamatan orang sekitar. Penulis adalah mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214
Jaringan Internet Terganggu, Teknisi Tak Kunjung Menghubungi PADA tanggal 23 Desember 2015, saya Menelepon customer service Firstmedia perihal internet yang mati di tempat saya. Petugas mengatakan bahwa sedang ada gangguan internet di daerah saya dan sedang dilakukan perbaikan. Dua hari kemudian saya menghubungi call center lagi, tetapi jawabannya sama seperti sebelumnya. Tanggal 27 Desember 2015, saya kembali menelepon Firstmedia lagi infonya.
menyusut, pemandangan yang sering dilihat sekarang ialah senyum-senyum sendiri menatap gadget. Yang lebih parah lagi, ketika menunggangi kendaraan baik roda dua maupun roda empat, manusia yang menjadikan media sosial sebagi teman setia, tak lagi peduli dengan keselamatan nyawa sendiri, apalagi nyawa orang lain. Mereka sibuk dengan gadgetnya, Pengendara lain dianggap tidak ada. Maniak media sosial terbius, mabok dan tak sadarkan diri, Seakan telah meminum ratusan botol
As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
SMS PENURUNAN harga BBM yang diharapkan masyarakat tidak mampu mengubah harga kebutuhan pokok yang sudah terlebih dahulu melambung bersamaan dengan kenaikan BBM lalu. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak memandang penting kebutuhan masyarakat. Mereka sepertinya hanya memikirkan keinginannya sendiri. Wallahualam. [JAYENG: 08151529xxxx]
Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882
Ditabrak Taksi dari Belakang, Penanganan Mengecewakan PADA hari Sabtu (14/11), mobil saya ditabrak dari belakang oleh taksi Blue Bird nomor GJ 4932 dari pool Narogong. Kejadian di tol Bekasi Barat ke arah Jakarta. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan parah. Hari itu juga saya menghubungi customer care Blue Bird di 7971245 dan diterima oleh Bapak Ananto. Pada hari ketiga saya dihubungi Blue Bird dengan keputusan bahwa bengkel netral yang saya minta ditolak dan harus ke bengkel rekanan Blue Bird di bengkel Pelangi Motor, Slipi.
Ketika mobil akan diperbaiki, tiba-tiba bengkeldiganti dan dipaksa untuk ke bengkel di Bekasi yang jauh dari domisili saya serta menyulitkan proses pengantaran dan pengawasan. Kejadian kecelakaan ini sangat merugikan dan membahayakan orang lain. Saya menjadi korban tabrakan tetapi harus berkorban lagi tenaga, waktu, dan biaya. Ario Email: graphcourt@yahoo.com
Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Andre Santoso, Ary Medianto, Moch. Yunus. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi, Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra. Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/ SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
07
SAMBUNGAN
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 5 JANUARI 2016
Jokowi Komit Bakal Hapus Proteksi-Subsidi Sambungan dari Hal 1
Harga BBM Turun Sedangkan harga Premium di Jawa-Madura-Bali turun dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.050 per liter. “Di luar yang ditetapkan pemerintah, Pertamina juga akan menurunkan harga produk yang lain seperti Pertalite turun dari Rp 8.250 menjadi Rp 7.900 per liter, pertamax DKI-Jabar turun dari Rp 8.650 menjadi Rp 8.500 per liter, dan pertamax JatengDIY turun dari Rp 8.750 menjadi Rp 8.600 perliter,” katanya. Selain itu, harga Pertamax Jatim turun dari Rp 8.750 menjadi Rp 8.600 per liter, Pertamax Plus DKI turun dari Rp 9.650 menjadi Rp 9.400 per liter, Pertamax Dex DKI turun dari Rp 9.850 menjadi Rp 9.600 per liter, dan solar NPSO turun dari Rp 8.300 menjadi Rp 8.050 per liter. Sedangkan perubahan harga domestik gas meliputi elpiji 12 kg rata-rata nasional turun Rp 5.800 per tabung sedangkan Jabodetabek turun Rp 5.600, bright gas 12 kg rata-rata nasional turun Rp 4.800 per tabung sedangkan Jabodetabek Rp 4.600, bright gas 5,5 kg Jabodetabek turun Rp 4.500 per tabung, ease gas 9 kg Jabodetabek turun Rp 5.000 per tabung, ease gas 12 kg Jabodetabek turun Rp 6.000 per tabung, ease gas 14 kg Jabodetabek turun Rp 8.000 per tabung, dan elpiji 6 kg
rata-rata nasional turun Rp 2.000 per tabung. Pengusaha SPBU Rugi Namun penurunan harga BBM berdampak pada kerugian yang dialami para pengusaha SPBU. Pasalnya sampai hari ini stok BBM di tanki di SPBU masih cukup banyak, sementara besok harga sudah turun. Wakil Ketua Bidang SPBU, Himpunan Pengusaha Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) DKI Jakarta, Hermawan, mengatakan, kerugian dari selisih pasca penurunan harga BBM mulai hari ini bakal ditanggung pengusaha. Apalagi tak hanya premium dan solar, besok harga Pertamax hingga Pertalite juga ikut turun. “Ini bagian dari risiko bisnis, kita melayani masyarakat bagaimana agar stok BBM ada terus meski kita rugi. Perintah dari Pertamina juga pastikan stok harus tetap tersedia, jadi kita tanggung kerugian sebagai resiko bisnis,” jelas Hermawan, Senin (4/12). Hermawan menyebut, kerugian yang ditanggung pengusaha hanya dari jenis solar yang mengalami penurunan cukup tajam Rp 750/liter. Sementara BBM jenis lainnya, penurunan harga masih bisa ditutup pengusaha SPBU dari margin keuntungan. “Jenis Pertamax per liter turun Rp 250, sementara margin kita Rp 375 jadi masih bisa tertutup.
Kemudian Pertalite impas, premium turun Rp 150 dan margin Rp 277. Yang kita tanggung rugi hanya Solar karena margin hanya Rp 277 tapi turunnya 750, itu yang kita tanggung,” katanya. Hermawan menuturkan, dirinya tak bisa memastikan berapa kerugian yang ditanggung pengusaha SPBU, mengingat setiap SPBU memiliki omzet yang berbeda-beda. “Rata-rata juga kita tidak ada, karena banyak sekali omzet hariannya. Ada yang sehari 50.000 liter, ada yang 8.000 liter dan sebagainya untuk satu jenis BBM tertentu kayak Solar,” ungkapnya. Bunga KUR Turun Selain menurunkan harga BBM, pemerintah juga kembali menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 12 persen menjadi 9 persen. Penurunan bunga ini juga berlaku mulai hari ini atau 4 Januari 2016. Menteri Koperasi dan UKM Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, penyaluran KUR 2016 ditarget mencapai Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun. Sedangkan penyaluran KUR tahun 2015 hanya Rp 22 triliun atau sekitar 72 persen dari target Rp 30 triliun. “Capaian ini sangat bagus mengingat penyaluran KUR tahun 2015 baru mulai 18 Agustus 2015. Kami mengapresiasi bank- bank pelaksana atas kerja kerasnya hingga 31 Desember
2015 tercapai penyaluran Rp 22 triliun,” kata Menteri Puspayoga, Jakarta, Senin (4/1).Di tahun 2016, komite kebijakan telah memutuskan penyaluran KUR ditingkatkan hingga Rp 100 triliun dan bunga turun menjadi 9 persen. Penyaluran masih dilakukan oleh tiga bank BUMN, yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI).Selanjutnya dua bank swasta, yaitu Bank Sinar Mas dan May Bank yang khusus menyalurkan KUR bagi TKI. Serta ada dua BPD, yakni BPD Kalimantan Barat dan BPD Nusa Tenggara Timur. Puspayoga menegaskan, pemerintah juga membuka peluang bank swasta lain berpartisipasi menyalurkan KUR. Menurut dia, saat ini ada 10 bank swasta yang tengah diseleksi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di samping itu, ada 6 Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang akan juga akan menyalurkan KUR. “Kami berharap 10 bank swasta tersebut memenuhi persyaratan sehingga penyaluran KUR akan lebih cepat dan sasaran tercapai,” tutup Puspayoga. Tanpa Proteksi-Subsidi Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan komitmen pemerintah untuk mencabut berbagai jenis kebijakan proteksi dalam perdagangan internasional dan pem-
Djan Minta Yasonna Patuh Putusan MA Sambungan dari Hal 1
JK Pastikan pemecatan serta normalisasi di DPR-DPRD. Kemudian, dilakukan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) untuk pengesahan dan merencanakan pelaksanaan Munas. Sehingga, ujungnya adalah Munas. Rancangan dalam kertas tersebut memang terlihat diparaf oleh JK, Agung Laksono (Ketua Umum/Ketum DPP Golkar hasil Munas Ancol). dan Aburizal Bakrie (Ketum DPP Golkar hasil Munas Bali), pada tanggal 9 November 2015. Tetapi, dalam kertas juga ditulis tangan bahwa jika MA memutuskan kemenangan Munas Bali, maka dasar dari penyatuan pengurus Golkar adalah Munas Bali. Tulisan itu diparaf pada tanggal 18 Desember 2015. Namun, tidak jelas siapa yang memparaf pernyataan tersebut. “Disetujui bersama, ini mapnya. Setelah putusan MA kemarin. Jadi ini kemudian disusun pengurus bersama kemudian Rampinas, Munas. Ini di tengahtengah ini (paraf) Agung (Laksono), ini Ical (Aburizal Bakrie), dan saya. Ini tanggal 18/12/2015 yang lalu. Memakai Munas Riau atau Munas Bali kalau terjadi. Jadi tinggal jalan saja sebenarnya. Ini pada akhirnya Munas. Sudah
diteken (bersama),” kata JK seraya menunjukkan kertas di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (4/1). Sebelum menunjukkan kertas tersebut, JK memang mengatakan, penyelesaian dualisme di tubuh Partai Golkar hanya tinggal menunggu waktu saja. Sebab, dua kubu telah sepakat untuk merumuskan penyatuan pengurus. “Pengurus Riau yang dilengkapi, disatukanlah. Itu sudah setuju cuma kan soal waktu. Mudahmudahan, setelah minggu ini bisa dimulai lagi pembicaraan itu (penyatuan pengurus),” ujarnya. Oleh karena itu, lanjut JK, dipastikan bahwa sudah ada kesepakatan untuk Rapimnas dan dilanjutkan pada pelaksanaan Munas. Lebih lanjut, JK menjelaskan, penyatuan pengurus penting sebagai dasar untuk pelaksanaan Rapimnas. “Kemudian siapa pesertanya kalau tidak disatukan dulu (pengurus). Disatuin pengurusnya dulu baru jelas pesertanya. Untuk menentukan tanggal Munas, harus Rapimnas,” tegas JK. Seperti diketahui, MA mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan Golkar kubu ARB sebagaimana putusan No: 490K/TUN/2015. MA membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) dengan mengadili sendiri dan menyatakan kembali ke putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Sehingga, kepengurusan Golkar yang diakui adalah hasil
Munas Riau. Kemudian, pada 31 Desember 2015, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM) Yasonna Laoly akhirnya mencabut Surat Keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol. Tetapi, tepat akhir tahun 2015 itu juga, masa jabatan kepengurusan Riau habis. Sehingga, terjadi ketidakjelasan dan menimbulkan konflik baru. Salah satunya, Golkar hasil Munas Ancol mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Bali dengan Ketum Aburizal Bakrie. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar versi Munas Ancol Zainudin Amali mengatakan bahwa permohonan kasasi telah diajukan pada 2 November 2015. Pada 20 Oktober 2015, PT Jakarta dalam putusan bandingnya memang menyatakan pelaksanaan Munas Ancol melanggar hukum, sebagaimana putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Kisruh Dualisme PPP Sementara itu, menyangkut dualism PPP, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu muktamar Jakarta Djan Faridz berharap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menghargai hukum dengan mematuhi keputusan Mahkamah Agung. Terlebih politikus PDI Perjuan-
gan itu merupakan menteri bidang hukum dan HAM. “Jadi tolong hargai hukum, MA itu putusan yang tertinggi, dan beliau yang memproduksi hukum,” kata Djan kepada wartawan di gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Senin (4/1). Djan juga menilai, Yasonna terlalu politis dalam menduduki jabatannya sebagai menteri hukum yang seharusnya dapat memahami putusan MA tersebut. “Kita ngomong bahasa basic dulu deh, jangan ngomong bahasa hukum, karena yang menterjemahkan bahasa hukumnya orang politik. Hampir dapat dikatakan demikian, patut diduga (politis),” katanya. Seperti diketahui, Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan permohonan kasasi Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz. MA memutuskan, pengurus PPP yang sah adalah hasil Mukhtamar Jakarta, dengan Ketua Umum Djan Faridz dan Sekjen Dimyati Natakusuma. MA membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta (PTTUN) dan menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Majelis hakim diketuai oleh Hakim Agung Imam Soebchi dengan anggota Hakim Agung Irfan Machmudin dan Hakim Agung Supandi. bsn, tri
berian subsidi yang selama ini telah diberlakukan pemerintah. Selama ini, pemerintah menerapkan kebijakan proteksi demi melindungi industri dalam negeri dan persaingan barang impor. Kebijakan proteksi bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan lapangan kerja. Pencabutan kebijakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing Indonesia sebagai bagian dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) “Tidak mungkin dalam era kompetisi, era persaingan MEA yang kita alami sekarang, tidak mungkin lagi kita melakukan proteksi, perlindungan, atau memberikan subsidi berlebihan. Tidak mung-
kin,” kata Presiden Jokowi saat membuka perdagangan perdana tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/1). Presiden Jokowi mengatakan pemberian proteksi dan subsidi hanya akan melemahkan daya saing Indonesia di antara bangsa-bangsa Asia Tenggara. “Jangan berharap bahwa negara ini akan memproteksi, melindungi, dan memberikan subsidi yang besar-besaran. Justru itu akan melemahkan daya saing kita, melemahkan competitiveness kita, sudah tidak ada lagi,” katanya. Di sisi lain, Presiden Jokowi mengatakan akan mencabut berbagai aturan penghambat mela-
lui penerbitan paket deregulasi. Dia mengatakan, pemerintah akan mengintensifkan penerbitan paket deregulasi untuk mendorong daya saing dan daya kompetisi Indonesia di pentas regional maupun global. “Tidak ada cara lain. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya bekerja keras dalam meraih pertumbuhan ekonomi, kerja keras mengendalikan inflasi, kerja keras menurunkan angka kemiskinan, kerja kerja kita semuanya untuk membuka lapangan pekerjaan, kerja keras mengatasi ketimpangan wilayah, ketimpangan yang kaya dan miskin. Itu pekerjaan kita semuanya,” katanya. mer, dit, bsn
Diduga Sudah Direncanakan Sejak Lama Sambungan dari Hal 1
Pamit Berjuang Kabid Humas Polda DIY Ani Pudjiastuti, Senin (4/1) kemarin. Ani menjelaskan, Rica berpamitan kepada suaminya Dr Akbar aditya Wicaksono untuk menemui sepupunya yang tinggal di Sleman. “Tapi setelah itu tidak bisa dihubungi,” lanjutnya. Secara terpisah, Kombes Pol Hudit Wahyudi mengatakan pihaknya masih terus mencari Rica, anaknya serta orang yang mengajak keduanya. “Belum bisa kita katakan tindak pidana. Bukan penculikan atau lainnya karena pergi dengan kesadaran sendiri. Hanya tidak menyebutkan ke mana perginya,” kata Hudit. Hudit menjelaskan dr Rica bersama anaknya datang ke Yogyakarta dari Lampung pada 12 Desember 2015. Kedatangannya untuk menjenguk suaminya yang sedang mengambil spesialis Ortopedi di RSUP Dr Sardjito. Keduanya kemudian sempat mengunjungi kediaman saudaranya di kawasan Maguwoharjo, Sleman pada 29 Desember 2015. Keesokan harinya, saat dr Aditya sedang di RSUP Sardjito, dia mendapat kabar bahwa istri dan anaknya tidak ada di rumah. Dia mencoba menghubungi sang istri namun gagal. Di dalam surat yang ditinggalkan di rumah saudaranya di Magu-
woharjo, dr Rica Tri Handayani mengatakan pergi untuk berjuang di jalan Allah. Meski begitu, dia berjanji tidak gabung ISIS. “Dia menulis pergi bukan untuk bergabung dengan ISIS atau sejenisnya, itu janji dia,” ujar Hudit. “Lalu ditulis juga kepergiannya tidak untuk selamanya,” imbuhnya. Hudit menduga, Rica yang merupakan alumni Universitas Islam Indonesia (UII) ini hanya pergi berziarah atau itikaf. Menurut dia, berziarah atau itikaf bisa dilakukan dalam waktu yang lama. “Itu masih dugaan sementara. Biasanya lama. Bisa berbulanbulan, tapi coba tanyakan ke yang paham soal itu,” tuturnya. Hudit juga mengatakan, dr Rica diduga telah merencanakan kepergiannya sejak jauh hari. Dugaan ini berdasar pada surat yang ditinggalkan dr Rica untuk suaminya dr Akbar Aditya Wicaksono. “Tidak mungkin dia tulis sehari. Isi suratnya panjang, berlembar-lembar dan ditulis tangan,” ujarnya. “Jadi besar kemungkinannya kepergian ini sudah direncanakan,” imbuhnya. Tidak Ada Masalah Teman dr Akbar dan dr Rica mengatakaan, pasangan muda itu sebelumnya tidak terlibat pertengkaran dan tidak ada masalah rumah tangga. “Info yang saya dapat, sebelumnya tidak ada permasalahan dari
keduanya [Rica dan Aditya]. Saat ini, dr Aditya bingung mencari anak dan istrinya. Bahkan, saudara sepupunya yang lain juga tidak tahu keberadan dr Rica,” kata dr Gathot Adi Yanuar yang juga staf PMI Solo itu. Gathot adalah salah satu teman Aditya dan Rica saat kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2006. Ia juga menyatakan selama mengenal keduanya, tidak ada perilaku yang aneh seperti menjurus ke fanatisme. Bahkan, Rica pernah satu kelompok belajar dengan Gathot saat kuliah. “Waktu kuliah, keduanya sudah pacaran sampai sama-sama lulus dokter. Tapi, saat bergaul dengan teman-teman juga seperti anak muda biasanya. Tidak ada yang aneh,” tuturnya. Hingga saat ini, lanjut dia, grup alumni Fakultas Kedokteran UII angkatan 2006 juga berupaya membantu mencari informasi keberadaan Rica dan anaknya. Gathot pun prihatin mendengar kabar rekannya tersebut dan berharap keduanya bisa segera ditemukan. “Meskipun keberadaan kami menyebar di beberapa daerah di Indonesia, tetapi komunikasi di grup alumni tetap terjalin dari sosial media. Semoga segera ada kabar baik keberadaan Rica dan anaknya. Jadi, mereka bisa kembali ke keluarganya dengan sehat,” imbuh Gathot. dit, sop
Tidak Bisa Pajak Diniatkan Zakat Sambungan dari Hal 1
Pajak Diniatkan ua, penetapan nishab dan presentase zakat ditetapkan oleh syariat, sehingga hukumnya tetap dan tidak berubah. Sedangkan pajak ditetapkan oleh pemerintah, sehingga penentuan dan perubahannya sangat tergantung dengan kebijakan pemerintah. Ketiga, zakat adalah hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Seorang muzakki atau
wajib zakat akan membayar zakatnya, meskipun tidak ada yang menagihnya. Sedangkan pajak adalah adalah hubungan antara warga dan negaranya. Keempat, zakat memiliki sasaran ruhiyah, akhlak, dan insaniyah (kemanusiaan), sehingga zakat adalah ibadah sekaligus pungutan. Sedangkan pajak hanyalah pungutan yang hanya fokus pada target materi atau jumlah uang yang dibayarkan. Syekh Yusuf Qardlawi dalam kitab Fiqhuz Zakat menjelaskan, “Bagi pembayar pajak tetap
wajib membayar zakat, karena pajak tidak bisa menjadi pengganti zakat”. Jadi, penghasilan Anda diperusahaan yang sudah dipotong pajak, meskipun jumlah potongannya lebih dari 2,5 persen, tidak bisa dianggap sebagai zakat profesi dan Anda tetap wajib mengeluarkan zakat dari penghasilan Anda. N a m u n p e m e r i nt a h s a at ini sudah mempunyai kebijakan supaya zakat Anda bisa menjadi pengurang pajak. Semoga harta Anda bersih dan barakah dengan mengeluarkan zakat. Amin.
Porter Bandara Ahmad Yani Juga Ditangkap Sambungan dari Hal 1
Porter Lion Ini resleting koper dan mengambil barang-barang milik para penumpang. Selanjutnya dari ketiga orang tersebut diperoleh beberapa nama lagi termasuk Saefulloh yang diduga selama ini juga bekerja sama melakukan pencurian barang dari tas milik penumpang pesawat. Para pelaku telah mengakui mengambil barang-barang berharga milik penumpang yang ada di dalam kompartemen pesawat (lambung bagasi) dengan cara membuka paksa resleting tas.Tersangka mengaku telah melakukan pencurian sebanyak 13 kali. Mencuri karena Didesak Senior Bukan hanya Bandar Soekarno-Hatta, pembobolan bagasi pesawat juga terjadi di Bandara Ahmad Yani Semarang. Polsek Semarang Barat telah membekuk seorang porter bernama Priyo Adi Wicaksono (21), warga Jalan Wologito Utara RT02/RW06, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Sama dengan pengakuan Saefulloh yang dimuat Duta edisi kemarin, Priyo mengaku awalnya mencuri karena didesak porter senior. Priyo bekerja sebagai porter di PT Gapura Angkasa dan khusus untuk Maskapai Garuda Indonesia. “Saya mencuri di bagasi pesawat. Jadi saat kedatangan tas dibagasi saya buka pakai bolpoint (resleting), sekali beraksi 10 detik,” ungkap Priyo di Mapolsek
Semarang Barat, Senin (4/1). Dia mengaku sudah mencuri bawaan penumpang pesawat sebanyak tiga kali. Rata-rata mendapat telepon seluler, jam tangan mewah hingga uang tunai jutaan rupiah. Kali terakhir pencurian dilakukan Priyo pada Senin 28 Desember 2015 sekira pukul 21.30 WIB pada penerbangan GA 246. Korban bernama Made yang terbang dari Jakarta menuju Semarang. “Awalnya saya disuruh dan senior-senior mengawasi saja. Jadi banyak yang seperti itu (mencuri di bagasi pesawat),” tambahnya. Kapolsek Semarang Barat Kompol Cahyo Widyatmoko mengaku meski ada informasi banyaknya pencurian, pihaknya tidak pernah menerima laporan. “Anehnya di situ. Enggak ada yang lapor juga. Untuk tersangka ini kami kembangkan penyidikannya. Ada empat nama lain (diduga terlibat), inisial A, K, R, dan D,” kata Cahyo. Tersangka, sebut Cahyo, terbilang spesialis pencuri di bandara pesawat penerbangan terakhir. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan otoritas bandara termasuk rekanan perusahaan penyedia porter. Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Dan saat ini ditahan di Mapolsek Semarang Barat, sejumlah barang bukti juga disita polisi. PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang mencatat telah terjadi dua kali peristiwa pencurian isi bagasi milik
penumpang pesawat terbang di bandara di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut selama 2015. “Kalau berdasarkan laporan resmi, ada dua kejadian,” kata General manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Prijo Jatmiko di Semarang, Senin (4/12). Peristiwa pertama, kata dia, terjadi pencurian sejumlah uang dari dalam bagasi penumpang. Namun, Prijo tidak menjelaskan secara detil kapan serta berapa jumlah uang yang hilang tersebut. Sementara kejadian kedua pada 28 Desember 2015, yakni pencurian sebuah arloji merek Rolex yang dilakukan oleh petugas porter yang mengurusi bagasi pesawat. Menurut dia, PT Angkasa Pura langsung merespons cepat terhadap berbagai laporan yang masuk tersebut, meski sesungguhnya area bagasi pesawat bukan ranah perusahaan tersebut. Maskapai Wajib Ganti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyayangkan aksi perusakan dan pencurian barang penumpang dalam bagasi maskapai. Terkait hal itu, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub M Alwi menyatakan, seharusnya ada ganti rugi yang diberikan oleh maskapai penerbangan yang bersangkutan. “Ada kok (peraturan tersebut). (Aturan maskapai harus ganti rugi untuk penumpang) Masih berlaku,” ujar Alwi saat dikonfirmasi di Kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (4/1) kemarin.
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 77 Tahun 2011. Adapun bunyi pasal-pasal itu: (1) a. kehilangan bagasi tercatat atau isi bagasi tercatat atau bagasi tercatat musnah diberikan ganti kerugian sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per kg dan paling banyak Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) per penumpang; dan (1) b. kerusakan bagasi tercatat, diberikan ganti kerugian sesuai jenisnya bentuk, ukuran dan merk bagasi tercatat. (2) Bagasi tercatat dianggap hilang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), apabila tidak diketemukan dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal dan jam kedatangan penumpang di bandar udara tujuan. (3) Pengangkut wajib memberikan uang tunggu kepada penumpang atas bagasi tercatat yang belum ditemukan dan belum dapat dinyatakan hilang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per hari paling lama untuk 3 (tiga) hari kalender. Namun, Alwi menyatakan dirinya tidak hafal dengan jumlah penumpang yang selama ini sudah menerima ganti rugi dari maskapai. Adapun saran yang ia sampaikan, para penumpang dimohon check in ke ruang tunggu lebih awal daripada jadwal seharusnya. “Penumpang bisa check in lebih awal supaya barang bawaannya aman dan tidak terburuburu,” ujarnya. dit, okn, viv
IST
KLAIM TAK SENGAJA: Sejumlah penari Bali berlengggak lenggok di atas sajadah shalat pada HUT Kemenag ke 70 di Jakarta, Sabtu (2/1) lalu.
Panitia Klaim Tidak Sengaja Sambungan dari Hal 1
Tarian Bali hal ini kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin lewat akunnya. “Salam. Tlg dicek n klo benar dibtegur. Karpet shalat dibuat tarian di HAB Kemenag DKI,” tulis Kiai di @cholilnafis, Senin (4/1). Setelah ditegur Kiai Cholil Nafis, baru Menag Lukman merespons. “Ya,saya tlh mengklarifikasi dan menegurnya. Selaku Menag, saya mohon maaf se-besar2nya atas kekhilafan tsb,” jawab Menag lewat @lukmansaifuddin. “Tugas kita hanya saling mengingatkan, trrmasuk juga ke Menteri,” kata Kiai Cholil Nafis. Panitia Hari Amal Bhakti (HAB) ke-70 Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta juga menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam terkait peristiwa tarian Bali di atas
sajadah dalam rangkaian peringatan HAB di Kantor Kanwil DKI Jakarta, Minggu (3/1). “Panitia HAB ke-70 Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menyatakan permohonan maaf kepada semua pihak atas kelalaian kami,” kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Abdurrahman lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (4/1) kemarin. Abdurrahman mengatakan bahwa tidak ada unsur kesengajaan pada kejadian itu. Karpet tersebut semula digunakan untuk Tari Saman yang diperagakan oleh 175 siswa madrasah. Akan tetapi, para penari Bali sudah maju ke depan untuk memperagakan tariannya meski karpet belum dilipat. Lebih lanjut dikatakannya, karpet yang digunakan itu bukan diambil dari Masjid Kanwil DKI Jakarta yang biasa digunakan untuk shalat, melainkan karpet
aula yang biasa digunakan untuk kegiatan sosial di Kanwil DKI Jakarta. HAB Kementerian Agama sendiri diperingati setiap 3 Januari. Peringatan ini ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di halaman kantor. Dalam kesempatan itu, diberikan penghargaan berupa Lencana Karya Satya kepada sejumlah aparatur Kemenag Kanwil DKI Jakarta yang telah mengabdikan dirinya selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah yang diiringi pertunjukan seni tari Saman dan Tari Kanyaka Sura. “Atas nama panitia HAB ke-70, kami mengucapkan terima kasih atas kritik dan sarannya. Hal ini akan menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang,” kata dia. mer, ntr, arh
Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
8
JAKARTA
DUTA MASYARAKAT SELASA, 5 JANUARI 2016
PERIZINAN Izin Reklame Fisik Dihentikan JAKARTA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memperpanjang izin reklame fisik. Pemerintah DKI akan mengganti semua reklame dengan bentuk digital. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, izin reklame bilboard dihentikan mulai tahun ini. Pihaknya ia ingin seluruh reklame berganti dengan bentuk LED. “Saya mau tahun ini tidak ada lagi izin. Jadi, yang masih ada ya cuma yang habiskan masa tayang saja,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (4/1). Kebijakan penghapusan reklame bilboard dan diganti dengan LED dikeluarkan demi keamanan. Sebab, reklame berbentuk bilboard rawan tumbang akibat cuaca buruk dan konstruksi yang tidak benar. Selain itu, reklame bilboard maupun reklame spanduk dinilai tidak tertib sehingga merusak keindahan kota. Ahok akan mendorong perusahaan iklan untuk memfasilitasi pengusaha yang beriklan agar menggunakan tayangan digital. “Pelan-pelan mulai banyak yang beralih ke LED. Kalau pakai digital LED tidak cuma satu produk, macam-macam produk dari beda perusahaan bisa tayang tergantung bayarnya,” ujarnya.mtr
LOWONGAN KERJA TransJ Kesulitan Cari Sopir JAKARTA-PT TransJakarta kesulitan merekrut sopir untuk bus yang baru didatangkan. Meski diiming-imingi upah yang cukup besar, masyarakat dinilai masih memandang sebelah mata profesi sopir. “Memang sulit (mengajak orang menjadi sopir TransJakarta). Soalnya sopir ini bukan pekerjaan yang jadi pilihan kebanyakan orang,” kata Humas PT TransJakarta Prasetya Budi, Senin (4/1). Menurutnya, upah besar dinilai bisa mengubah pola pikir masyarakat atas profesi sopir. Selain upah besar, PT TransJakarta berupaya mendidik sopir agar tidak lalai berkendara. Seperti diketahui, PT TransJakarta memang tengah membuka lowongan besar-besaran untuk 6 ribu sopir dan on board. Hal ini seiring dengan bakal datangnya 2000 bus baru pada tahun 2016. Para sopir ini harus memiliki SIM B1 Umum dan SIM B2 Umum. Gaji yang ditawarkan pun cukup menggoda. Pemegang SIM B1 Umum bus single akan dibayar dua kali Upah Minimum Provinsi (UMP) atau setara Rp6,2 juta. Sementara pemegang SIM B2 Umum atau pengemudi bus tingkat akan mendapat upah 2,5 kali UMP. Dan pengemudi bus gandeng akan mendapat upah tiga kali UMP. Untuk menutupi kebutuhan sopir tersebut, kini PT Transjakarta mulai membidik sopir bus-bus Ibu Kota, seperti Kopaja, maupun Metromini. Dengan upah besar, mereka berharap sopir Kopaja dan Metromini bergabung dan tidak repot mengejar setoran seperti yang dilakukan selama ini. “Harapan kita sopir itu bergabung, meski butuh waktu. Prilaku sopir masih banyak yang menggunakan budaya lama. Kalau TransJakarta tidak perlu kejar setoran,” ungkapnya. Ia menjelaskan, saat ini sudah sudah masuk gelombang ketiga penerimaan sopir dan on board baru untuk TransJakarta. “Sudah ada 300 yang melamar. Prosesnya juga sedang berjalan,” tegas dia. * mtr
ANTISIPASI BANJIR Puluhan KK RW 10 Bukit Duri Direlokasi JAKARTA-Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan, untuk menormalisasi Kali Ciliwung di wilayah Kelurahan Bukit Duri. Salah satunya merelokasi permukiman warga RW 10 Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, warga RW 10 Bukit Duri tak lagi menolak untuk direlokasi ke rumah susuh Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. Tri mengatakan, sebelumnya sebanyak 86 kepala keluarga dari 97 KK sudah direlokasi ke rusun. Saat ini pemerintah kembali merelokasi lagi 10 KK. “Betul dari 97 KK, tinggal satu yang belum mau direlokasi, yaitu saudara Daud (Zulkifli),” kata Tri, Senin (4/1). Dia mejelaskan, dari 86 KK itu tidak semua warga RW 10 mengambil rusun yang disediakan pemerintah. Ada enam KK yang memilih memanfaatkan sisa tanahnya yang tidak masuk denah normalisasi untuk membangun rumah. “Enam KK tidak mengambil rusun, tapi mereka memanfaatkan sisa tanahnya. Dengan demikian yang masuk rusun 90 KK,” jelas Tri. “SPB (surat perintah bongkar)-nya baru mau dikirim hari ini atau besok,” lanjut Tri. Pihaknya memperkirakan pengerjaan normalisasi itu akan dilakukan pada minggu ini. “Hari ini alat berat masuk Bukit Duri,” tandas Tri. Langkah antisipasi menanggulangi banjir di Jakarta juga diperlihatkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Orang nomor satu di DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok ini akan menerjunkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), untuk menjadi ujung tombak mengantisipasi banjir di Ibu Kota. Petugas PPSU menjadi tim reaksi cepat saat banjir merendam pemukiman atau jalan di Jakarta. “Kita juga jaga jangan sampai underpass semua berantakan. Jadi semua pompa harus ditungguin oleh PPSU. Hujan turun juga PPSU tungguin,” kata Ahok.mts
MTR
KEMBALI KERJA: Sejumlah PNS Pemrov DKI Jakarta melakukan aktivitas kerja pada hari pertama masuk kerja tahun 2016 di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) gedung Balai Kota, Jakarta, Senin (4/1).
Ketahuan Bolos, TKD PNS Dipotong 4 Hari Tak 46 K Kerja Terancam D Dipecat JAKARTA-Hari pertama kerja PNS pascaliburan tahun baru 2016 menjadi perhatian serius Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Orang nomor satu di DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok inipun mengeluarkan aturan baru bagi PNS yang mencoba membolos di hari pertama kerja. Kepada wartawan di Balai Kota,
di Jl. Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (4/1) kemarin, Ahok menegaskan tidak segan-segan memotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi PNS yang ketahuan membolos kerja. “Kita udah ada mekanismenya, jadi kalau sampai mereka telat atau tidak masuk nanti potong TKD, itu aja sanksinya,” kata Ahok. Ia mengatakan, akan menyerahkan masalah PNS bolos ini kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Kalau urusan ngecek itu nanti urusan kepala BKD saja. Sama SKPD masing-masing,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris BKD DKI Jakarta, K Sulistyowati, menyatakan dengan berlakunya Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 193 Tahun 2015 yang mengatur tentang Tunjangan Kinerja Daerah, para PNS DKI diyakini akan lebih disiplin. “Dengan diberlakukan Pergub nomor 193 tentang TKD memang sangat ampuh membuat orang jadi lebih disiplin, sanksinya berat, ketika ada sidak untuk ketidakhadiran 1 hari saja akan terkena hukum ringan, itu akan menyebabkan TKD tidak diterima sama 3 bulan,” jelas Sulistyowati saat ditemui di ruangannya, Senin
(4/1). Lebih lanjut, katanya, sampai saat ini pihaknya belum dapat menjelaskan secara detil siapa saja PNS DKI yang tidak masuk kerja, izin sakit maupun mengajukan cuti. Namun, Sulistyowati mengklaim untuk di bagian BKD sendiri, hari ini tidak ada PNS yang terlambat atau tidak masuk tanpa izin. “Ada satu orang yang tidak masuk karena sakit, dirawat di RS Islam Cempaka Putih. Trennya sangat menurun untuk tingkat indsipliner-nya, memang ternyata pemotongan kesejahteraan sangat
Lulung Siap Lawan Ahok di Pilgub DKI JAKARTA - Awal tahun 2016, Ketua DPD DKI PPP Abraham ‘Lulung’ Lunggana mulai berkicau lagi tentang rencana Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 DKI Jakarta. Kepada awak media, Lulung menegaskan, siap maju bila diusung PPP untuk mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang dikabarkan bakal maju kembali pada Pilgub mendatang. Saat ini, kata Lulung, partai berlogo Kakbah tengah menjaring calon dari internal maupun eksternalnya. “Doain dulu ini selesai, kalau ditugaskan partai saya siap. Sekarang kami lagi penyaringan atau survei kader-kader sendiri sama semua calon-calon dari luar PPP juga yang punya konsep lebih dan mumpuni,” ujar Lulung ditanya mengenai kesiapan PPP dalam Pilgub DKI 2017 di Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Senin (4/1). Lulung di Kemenkum untuk menemani Djan Faridz menanyakan SK kepengurusan PPP. “(Saya sampai saat ini) Belum ditunjuk. Nantilah. Hari ini, kami bikin seleksi penyaringan,” katanya. Wakil Ketua DPRD DKI ini juga sempat berseloroh dirinya pasti akan menang apabila dipertarungkan dengan calon incumbent, Ahok, yang masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Kalau lawan Ahok, pasti kalah (dia) lawan gue,” sambungnya sambil tertawa.
DTK
ABRAHAM ‘LULUNG’ LUNGGANA Lulung menyebut salah satu tanda ‘kekalahan’ popularitas Ahok adalah kekalahan sang adik, Basuki Tjahaja Purnama, dalam memperebutkan kursi bupati di Belitung Timur dalam pilkada serentak. Lulung menlai kekalahan Basuri tidak terlepas dari perilaku Ahok yang kerap ekstrem. “Dia kan jadi contoh adiknya di Belitung. Kalah gara-gara dampak kelakuan Ahok,” kilah Lulung. Di tempat terpisah, Ketua Umum PPP versi Munas Jakarta Djan Faridz saat ditemui di Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (4/1) kemarin, justru menanggapi dingin wacana menduetkan Lu-
lung dengan Ahok dalam Pilgub 2017. Menurut Djan Faridz, jika itu terjadi, Lulung yang akan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, sedangkan Ahok diplot menjadi wakilnya pada Pilkada DKI 2017. “Kalau seadainya ada duet tersebut pasti dari kader kita dulu dong, Haji Lulung yang jadi Gubernur dan Ahok jadi Wakilnya,” kata Djan Faridz. Wacana penggabungan keduanya sedang dipertimbangkan. “Kan kalau begitu pasti kader pertama, yaitu Lulung yang jadi Gubernur dan Ahok yang jadi wakilnya. Kalau itu kita pertimbangkan,” beber Djan.dtk, mtr
ampuh untuk membuat pegawai jera,” bebernya. Dia menambahkan, selain pemotongan TKD, pihaknya juga mengaku tidak segan memecat PNS-PNS yang diketahui tidak masuk tanpa keterangan dalam jangka waktu 46 hari kerja. “Selain TKD, misalnya dia sudah selama 46 hari kerja dia (nggak masuk) dapat diberhentikan sebagai PNS, jadi tidak hanya tidak terima tkd dengan jumlah 46 hari kerja, dapat, bolos, keterlamatan masuk, cepat pulang, kami hitung ketika sudah sampai 46 hari kerja akan kami pecat,” tegas Sulistyowati. mdk, ara
60 Persen Trotoar di Jakarta Rusak JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sebagian besar trotoar di wilayah ibu kota saat ini berada dalam kondisi rusak, sehingga membutuhkan perbaikan segera. “Sebagian besar trotoar di wilayah Jakarta dalam kondisi rusak. Dari 80 kilometer panjang trotoar, sekitar 60 persen diantaranya sudah rusak,” kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (4/1). Oleh karena itu, menurut dia, di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun Anggaran (TA) 2016, perbaikan trotoar merupakan salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. “Tahun ini, kami sudah alokasikan anggaran yang besar untuk melaksanakan seluruh pekerjaan umum di wilayah ibukota, termasuk salah satunya, yaitu pekerjaan perbaikan trotoar,” ujar Basuki. Selain itu, dia menuturkan mulai tahun ini, pekerjaan perbaikan trotoar akan dimasukkan ke dalam katalog elektronik atau e-katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP). “Mulai tahun ini, perbaikan trotoar itu masuk ke dalam e-katalog LKPP. Dengan demikian, kami mengharapkan tidak ada lagi pihak atau kontraktor yang mengerjakan perbaikan itu secara sembarangan,” tutur Basuki. Lebih lanjut, mantan bupati Belitung Timur juga meminta pihak- pihak yang melakukan penggalian trotoar untuk pemasangan kabel optik agar bertanggung jawab merapikan trotoar itu kembali. “Salah satu faktor kerusakan trotoar di Jakarta itu disebabkan banyaknya galian kabel optik. Maka dari itu, saya minta pihak yang melakukan penggalian itu merapikan trotoar. Saya tidak segan-segan mempidanakan oknum yang tidak mau bertanggung jawab itu,” ungkap Basuki.ara
TARIF BARU BUS KOTA TERINTEGRASI BUS TRANSJAKARTA
Turun jadi Rp 3.500, Masyarakat Lebih Berhemat P Penurunan tarif bus kota te terintegrasi bus transjakarta (B (BKTB) menjadi Rp 3.500 d dari Rp 6.000 ditanggapi p positif sejumlah penumpa ang. Dengan penurunan tarif te tersebut, masyarakat Ibu K Kota bisa sedikit menghem mat biaya untuk keperluan tr transportasi. TARIF baru transportasi bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB) mendapat sambutan hangat masyarakat Jakarta. Salah satunya dirasakan Hendri yang kesehariannya menggunakan jasa bus transjakarta untuk berangkat maupun pulang kantor. “Sangat bagus, tarifnya sekarang jadi lebih terjangkau,” ujar penumpang BKTB, Hendri (53), Senin (4/1). Bagi Hendri, penurunan tarif ini bisa menghemat ongkos menu-
MIO
TARIF TURUN: Sejumlah warga sedang menunggu naik bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB) di halte Monas, Jakarta, Senin (4/1). Tarif BKTB turun dari Rp 6.000 menjadi Rp 3.500.
ju lokasi kerjanya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Ia juga berharap agar unit BKTB terus dipelihara sehingga penumpang pun menjadi nyaman. Selama ini, menurut Hendri, BKTB maupun bus transjakarta seolah kurang terawat. “Semestinya bisa dipelihara terus busnya ini. Kalau enggak dirawat sejak dini kan sayang, nanti beli bus baru dan keluar anggaran lagi, boros,” ujar Hendri. Tak hanya Hendri, penurunan tarif ini pun disambut baik penumpang BKTB lainnya, Arimbi (26). Ia menilai tarif baru ini bisa menjangkau semua kalangan masyarakat. “Membantu sekali, terutama bagi masyarakat kecil ya, ongkos saya kerja juga jadi lebih ringan,” ucap Arimbi. Ia juga menilai lebih tepat jika BKTB menggunakan bus sedang
seperti kopaja, dibandingkan dengan bus rapid transit berukuran single. “Lebih nyaman pakai bus feeder ini karena kecil, jadi penumpang pun enggak terlalu banyak. Lebih sedikit lebih nyaman,” kata dia. Ke depannya, Arimbi berharap, pihak Transjakarta bisa menambah unit BKTB yang beroperasi, sehingga penumpang tidak menungggu terlalu lama. “Semoga busnya diperbanyak. Soalnya tadi saya nunggu agak lama juga, ada 30 menit,” ujar dia. Pantauan di lapangan, tidak ada perbedaan tarif jika menumpang BKTB dari halte Monas ataupun PIK. Tarif yang diberlakukan tetap sama, yakni Rp 3.500. Selain itu, bus feeder yang dioperasikan sebagai BKTB ini berukuran sedang dengan 20 kursi. Ruang bagi penumpang yang berdiri pun tidak terlalu lebar, seperti di bus single BRT.kcm
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
CMYK
CMYK
SURABAYA
09 SELASA, 5 JANUARI 2016
NOMOR
PENTING
PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784
DUTA MASYARAKAT
Partai Golkar Jawa Timur Cari Ketua Baru
Empat Kandidat Siap Ramaikan Musda
SURABAYA – Pasca dicabutnya putusan Menteri Hukum dan HAM atas kepengurusan DPP Golkar kubu Agung Laksono, mesin DPD Partai Golkar Jawa Timur langsung bergerak. Dalam waktu dekat ini, kepengurusan DPD Partai Golkar Jatim yang sudah kadaluwarsa sejak satu tahun lalu ini akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua baru.
Sumber di internal Partai Golkar Jatim menyebutkan, pengurus harian DPD Partai Golkar Jatim sudah melakukan rapat terbatas. Dalam rapat tersebut sempat disepakati Golkar Jatim segera menggelar Musda pada minggu kedua bulan Februari 2016. “Sudah ada rapat pengurus harian, Musda Golkar Jatim akan digelar minggu kedua Februari 2016, tanggal pastinya belum,” ujar sumber yang
enggan namanya di korankan, Senin (4/1) kemarin. Dalam Minggu ini, kata sumber akan digelar rapat lagi untuk pembentukan panitia Musda sekaligus membahas tanggal dan tempat pelaksanaan. Target dari DPP April 2016 Musda Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah tuntas. “Februari ini Musda DPD Provinsi selesai dan selanjutnya Musda DPD Kabupaten/Kota. Sebab ham-
pir semua kepengurusan Partai Golkar di Jatim sudah habis periodisasinya,” tambahnya. Terpisah, Sekretaris DPD PG Jatim Gesang Budiarso membenarkan pihaknya akan segera menggelar Musda dengan agenda pemilihan ketua baru. Hanya saja, soal waktu masih akan dikoordinasikan dengan DPP. “Besok (hari ini, red), ada rapat bersama DPP di Bali, sekaligus membicarakan Musda Jatim,”
jelas Gesang saat didikonfirmasi kemarin. “Intinya lebih cepat lebih baik,” kelakar Gesang. Selain memilih ketua yang baru, lanjut Gesang agenda Musda DPD PG Jatim mendatang juga untuk konsolidasi menyikapi perkembangan politik terakhir di Jawa timur. Termasuk evaluasi hasil Pilkada serentak 2015 lalu. Hasil pilkada akan dievaluasi, meski dari 15 calon yang diusung Golkar ke-
marin, 9 calon menang. “Seperti Pilkada Kota Pasuruan, dalam sejarah ini pertama kalinya calon yang diusung Golkar bisa menang,” ujarnya bangga. Disinggung apakah Musda ini bisa digelar tanpa menunggu SK Menkumham yang baru untuk Golkar hasil Munas Bali? Gesang mengaku tidak perlu karena putusan Mahka-
» BACA: Partai Golkar..., hal 10
Ibu Muda Tewas Disambar KA
Habisi Mertua karena Hak Asuh Anak
SURABAYA - Anik Amah (30) asal Jalan Jerebeng Dukun, Gresik, Jawa Timur tewas dengan kondisi mengenaskan, Senin (04/01) setelah tubuhnya dihantam kereta api dan terpental sejauh 100 meter di perlintasan kereta tak berpalang pintu di kawasan Jalan Buntaran Surabaya. Ibu satu anak ini tewas dengan luka cukup parah di bagian kepala. Parto, penjaga perlintasan kereta yang ada di lokasi mengatakan, saat itu sekitar pukul 12.00 WIB, korban dengan mengendarai sepeda motor Beat Nopol W6994GF terlihat bingung setelah mengangkat ponsel yang ia bawa. Korban lantas menerobos ke arah tengah perlintasan seolah hendak menabrakkan diri ke arah kereta. “Saya sudah berusaha meneriaki. Bahkan saya tarik agar tak tertabrak kereta muat kontainer tersebut, tapi sama sekali tak digubris oleh korban,” jelas Parto. Sementara itu, Kompol Taharudin Harahap kapolsek Tandes menegaskan bahwa pihaknya belum mengetahui motif korban menabrakkan diri ke kereta. “Saat ini kami masih memeriksa beberapa saksi, termasuk kerabat korban,” tambahnya. and
SURABAYA – Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya kasus pembunuhan sadis terhadap mayat wanita tanpa identitas yang sudah membusuk dan dikerubuti belatung di Desa Ledung, Tretes Prigen Pasuruan berhasil diungkap Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Meski sempat kesulitan mengungkap identitas korban, petugas Resmob Satreskrim kemudian bisa mengetahui identitas korban pembunuhan sadis itu yakni Murni, warga Barata Jaya Surabaya sekaligus berhasil menangkap pelaku. Pelakunya adalah Angga (32) warga Rungkut Menanggal Harapan yang tak lain adalah menantunya sendiri. Angga merupakan suami siri dari anak korban bernama Verry alias Veve (24), warga Barata Jaya Surabaya yang kini sudah dikarunia satu anak berumur 2 tahun. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete mengatakan, peritiwa tersebut terjadi karena ada perselisihan antara korban dengan tersangka. “Pemicunya adalah masalah hubungan tersangka dengan anaknya yang dinikahi siri oleh tersangka yang sudah dikarunia satu anak. Korban tidak setuju dengan hubungan keduanya karena tersangka sudah mempunyai istri dan anak,” jelas Mattanete. Pada tang» BACA: Habisi Mertua ..., hal 10 gal (29/12) lalu
KECELAKAAN
Pelaku Dikenali lewat CCTV
DUTA/WIWIEK WULANDARI
REKONSTRUKSI: Tersangka kasus pembunuhan saat melakukan rekonstruksi ulang di Polrestabes Surabaya, Senin (04/01). Pembunuhan berencana yang dilakukan di Surabaya lalu kemudian mayat korban dibuang di Desa Ledug, Tretes, Pasuruan.
KBS Tunjuk Tim Pengacara
PIMPINAN DPRD KOTA SURABAYA
Dewan Tingkatkan Fungsi Kontrol SURABAYA - Banyaknya proyek pembangunan Pemeringah Kota (Pemkot) Surabaya tidak selesai tepat waktu pada 2015 membuat kalangan DPRD Surabaya gerah. Pasalnya, proyek gagal tuntas tersebut membuat serapan anggaran pada tahun 2015 minim. Ketua DPRD Surabaya Armuji memandang, fungsi kontrol DPRD Surabaya benar-benar maksimal pada tahun 2016. Terutama kontrol terhadap kinerja Pemkot Surabaya terkait pembangunan fisik. Sebab, proyek-proyek pembangunan banyak yang tidak sesuai dengan target. “DPR harus bisa mengontrol terhadap kinerja Pemerintah Kota, baik itu bersifat fisik, kualitas pekerjaan, targetnya dan segala macam, artinya benar ngak mereka mencapai target,” ujarnya. Politisi PDI Perjuangan ini menilai, penggunaan APBD 2016 harus bisa dikawal dengan baik. Terutama dari sisi serapan anggaran. Terlebih kalangan dewan harus bersungguh-sungguh mencurahkan pikiran dan tenaga untuk mengawal proyek yang digarap pada 2016. “Terus kualitas pekerjaan, baik proyek multi years atau tidak, itu nantinya jangan sampai berhenti di tengah jalan,” ucapnya. Mantan Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini menegaskan, apapun alasannya, tidak boleh ada proyek yang berhenti di tengah jalan. Armuji meminta Pemkot Surabaya dan anggota DPRD Surabaya harus bisa belajar dari pengalaman tahun 2015. ”Pengalaman tahun lalu jangan sam-
SURABAYA - Berlarut-larutnya sengketa aset non lahan dan non satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) membuat Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) bekerja keras. Salah satunya menunjuk tim pengacara untuk mengawal sengketa tersebut. Plt Dirut PDTS KBS Aschta Bustani Tajudin megatakan, tim pengacara itu diketuai oleh Trimoelja D Soerjadi. Selain itu, Pemkot sendiri sudah meminta fatwa hukum ke Kejaksaan un-
tuk penyelesaian sengketa aset. “Sudah kita bentuk tim pengacara, beliau-beliau ini yang akan mengkaji dan mempelajari duduk masalah sengketa aset,” ujarnya, Senin (4/1). Aschta mengungkapkan, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) menyatakan bahwa aset yang saat ini menjadi sengketa bukan milik PDTS KBS. Sayang, Aschta tidak membeberkan pemilik aset tersebut.
“BPKP itu bukan domain menentukan hukum, wilayah itu milik kejaksaan. Makanya kami mendesak terus supaya fatwa kejaksaan segera selesai,” terangnya. Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mazlan Mansur mengapreasiasi langkah penunjukan tim pengacara hukum. Menurutnya, langkah itu setidaknya membuat penyelesaian sengketa aset KBS
» BACA: KBS Tunjuk..., hal 10
Hajar dan Rampas Enam Mobil Rekanan Armuji, Ketua DPRD Surabaya
pai terulang,” terangnya. Anggota dewan empat periode ini menyoroti soal pembebasan tanah. Terutama pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan frontage road di Jalan Ahmad Yani. Armuji meminta ganti rugi lahan harus tuntas. “Jangan sampai kita menganggarkan tidak terserap. Karena banyak sekali anggaran untuk ganti rugi lahan tidak terserap gara-gara apraisalnya tidak sesuai, tanahnya bermasalah dan segala macam,” kata Armuji. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Dharmawan menambahkan, tahun 2016 harus memiliki pengaruh pada kinerja DPRD Surabaya. Tahun 2016 juga berimplikasi pada semangat
Dharmawan, Wakil Ketua DPRD Surabaya
baru. Seluruh anggota dewan harus lebih meningkatkan kinerja. Terutama peningkatan fungsi kontrol. “Berharap kinerja dari masing-masing kita lebih maksimal, optimal, dan lebih terfokus pada tiap-tiap permasalahan,” ucapnya. Aden, sapaan akrab politisi Partai Gerindra ini, berharap, penyelesaian rancangan peraturan daerah (raperda) bisa selesai tepat waktu. Untuk tahun ini, berdasarkan rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Surabaya, anggota dewan yang berkantor di Jalan Yos Sudarso mempunyai target bisa menghasilkan sekitar 30 raperda. “Target ini bisa tercapai, dan program-program dewan semuanya bisa tercapai,” katanya. Azi/Adv
SURABAYA - Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) dituding melakukan tindakan premanisme dalam upaya menyelesaikan permasalahannya. Tudingan tindakan premanisme tersebut, dilakukan K3PG dengan memerintahkan oknum Debt Collector(DC) untuk menagih tunggakan utang rekanan bisnisnya. Selama ini, apa yang dilakukan para DC tersebut lebih mengarah ke tindak kriminal ketimbang penyelesaian masalah. Tak jarang DC yang
jasanya disewa K3PG ini, melakukan perampasan hingga penganiayaan terhadap rekanan bisnis K3PG. Hal ini disampaikan advokat Roy Tauchid Suyuthi SH, MH, kuasa hukum Putrantomo Ardy, salah satu rekanan bisnis K3PG. Menurutnya, tindakan premanisme yang dilakukan pihak K3PG itu, kini dialami kliennya. “Klien saya dihajar hingga babak belur dan enam mobil miliknya dirampas oleh preman yang diduga kuat suru-
han pihak K3PG,” ujarnya, Senin (4/1). Roy menjelaskan, peristiwa ini berawal dari kerja sama antara Putrantomo Ardy dengan pihak K3PG terkait pengadaan pupuk produksi PT Petrokimia Gresik beberapa tahun lalu. Sebelumnya, kerja sama yang dijalin tidak ada masalah. Pembayaran yang dilakukan oleh Putrantomo Ardy ke K3PG pun lancar. Permasalahan timbul ketika
» BACA: Hajar dan..., hal 10
Industri Kreatif Deklarasi SCCF SURABAYA – Puluhan pelaku usaha kreatif mendeklarasikan Surabaya Creative City Forum (SCCF) di Perpustakaan Bank Indonesia (BI) Jalan Taman Mayangkara, Senin (4/1). Dewan Pengawas SCCF Jamhadi mengatakan, SCCF ini digagasnya bersama dengan sejumlah para pelaku usaha kreatif beberapa waktu lalu. Forum ini dibentuk sebagai wadah agar para pelaku usaha kreatif di kota Pahlawan bisa lebih berkembang dan berdaya saing. Pria yang juga ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya ini mengaku sebelumnya dia telah membentuk Klinik Bisnis yang juga untuk mewadahi para pelaku bisnis, terutama yang pemula. “Kami bentuk SCCF ini untuk warga Surabaya yang punya ide kreatif dalam membangun usaha. SCCF ini kami harapkan bisa menjadi media agar ideide kreatif yang muncul bisa
menjadi sebuah industri dan menghasilkan keuntungan secara ekonomi. Saat ini jumlah pelaku usaha kreatif yang bergabung sekitar 400-an orang,” katanya usai deklarasi. Direktur Utama (Dirut) PT Tata Bumi Raya ini mengungkapkan, Surabaya memiliki modal besar untuk menjadi
kota kreatif. Saat ini United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) sudah menetapkan tiga kota di Indonesia sebagai kota kreatif. Di antaranya Singkawang karena kehidupan budayanya,
» BACA: Industri Kreatif ..., hal 10
DUTA/DOK SAMSUL HADI
DEKLARASI: Ketua SCCF, Samsul Hadi saat menyampaikan visi-misinya dalam deklarasi Surabaya Creative City Forum (SCCF) di Perpustakaan Bank Indonesia (BI) Jalan Taman Mayangkara, Senin (4/1). Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz
CMYK
CMYK
10
PERAK
Kantor Imigrasi Tanjung Perak Deportasi 36 WNA SURABAYA - Selama tahun 2015, ada 36 Warga Negara Asing (WNA) yang dideportasi Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mendeportasi 21 WNA. “Lebih banyak dari tahun kemarin,” kata Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Muhammad Ridwan, Senin (4/1), kemarin. Ridwan mengatakan, 21 WNA yang dideportasi pada tahun 2014 terdiri dari 11 WNA China, tiga WNA Malaysia, dua WNA Amerika dan masing-masing satu WNA Kamboja, Nepal, Singapura, Jepang dan Rusia. Sementara 36 WNA yang dideportasi pada tahun 2015 terdiri atas 13 WNA China, 12 WNA, Philipina, empat WNA Malaysia, tiga WNA Jepang, tiga WNA, India, dan satu WNA Jerman. Dari sisi jumlah, WNA yang dideportasi pada tahun 2015 memang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tetapi jika dilihat dari negara asal, jumlahnya lebih banyak pada tahun 2014. Dan WNA China samasama menempati urutan teratas dari jumlah WNA yang dideportasi dengan 11 orang (2014) dan 13 orang (2015). “Mereka kami deportasi dari wilayah kerja kami di Surabaya Utara, Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro,” lanjut Ridwan. Ridwan menambahkan, WNA yang dideportasi pada umumnya melakukan pelanggaran izin tinggal dan overstay. WNA yang melakukan pelanggaran izin tinggal biasanya masuk ke Indonesia dengan izin kunjungan. Tetapi pada faktanya mereka justru bekerja di Indonesia. Sementara overstay dilakukan oleh WNA dengan tidak memperpanjang izinnya di Indonesia. Sementara itu jumlah WNA yang dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya lebih banyak lagi. Ada 100 WNA yang dideportasi kantor imigrasi yang berada di Waru, Sidoarjo tersebut. Jumlah yang lebih banyak tersebut terasa wajar mengingat wilayah kerjanya yang lebih luas yang meliputi Surabaya Selatan, Surabaya Barat, Surabaya Timur, Sidoarjo, dan Mojokerto. Alasan pendeportasian oleh Kantor Imigrasi Surabaya pun lebih bervariasi. Selain penyalahgunaan izin tinggal dan overstay, alasan lain yang membuat WNA dideportasi adalah tindakan pidana dan narkoba. dts
SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SELASA, 5 JANUARI 2016
Produksi BJTI PORT Naik Tipis Perlambatan Ekonomi SURABAYA - PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI PORT) selaku anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang mengelola Terminal Berlian Tanjung Perak pada akhir tahun 2015 mencapai kinerja bongkar muat Petikemas Domestik sebesar 1.058.840 TEUs. Pencapaian 1 juta TEUs dicapai pada tanggal 9 Desember 2015. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 1.038.375 TEUs, maka
terdapat kenaikan sebesar 2% (dua prosen). Sedangkan Arus Kunjungan Kapal pada tahun 2015 turun sebesar 8% yaitu sebanyak 2.876 call dibanding periode yang sama tahun 2014 sebanyak 3.028 call. Humas PT BJTI PORT, Abd Wahab mengatakan, kenaikan tipis ini terjadi di tengah kondisi daya beli masyarakat yang menurun sebagai dampak lesunya perekonomian dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. “Adapun rata-rata per bulan produksi kegiatan B/M (bongkar/ muat) Petikemas di Terminal Berlian tahun 2015 berjalan ini sebesar 88.236
TEUs,” kata Wahab, Senin (4/1). Wahab menambahkan, penurunan juga terjadi pada arus kunjungan kapal disebabkan oleh Kapal-Kapal yang masuk di Terminal Berlian di persyaratkan muatan/ bongkaran minimal 350 TEUs. “Sehingga kapal-kapal yang melakukan kegiatan bongkar/muat di Terminal Berlian terutama kapalkapal dengan windows system ratarata muatan/bongkaran 400 hingga 900 TEUs/Kapal,” imbuhnya. Di tengah perlambatan Ekonomi secara nasional, lanjut Wahab, BJTI PORT telah melakukan efisiensi sejak 4 bulan terakhir pada semua
lini, sehingga mampu mengurangi beban anggaran yang ditetapkan dalam RKAP tahun 2015. “Sebagai wujud dukungan bagi proses percepatan kegiatan bongkar/muat di Terminal Berlian, BJTI PORT telah menambah 1 (satu) unit Depo Petikemas yang berada di Lini II Jalan Prapat Kurung Utara seluas kurang lebih 8.000 M2 eks,” paparnya. Untuk diketahui, lahan PT Unggul Indah Cahaya bersebelahan dengan Terminal Mirah Tanjung Perak ini dilengkapi dengan sarana Fumigasi dan Reefer yang digunakan untuk mendinginkan dan menjaga kesta-
bilan suhu bagi komoditas barang dalam container. Serta akan mampu melayani petikemas Reefer sebanyak 96 plugh dalam sekali gelar. Saat ini BJTI PORT telah mengoperasikan sebanyak 8 Depo Petikemas Domestik, yaitu Depo I (Eks. PTPN seluas 7915 M2), Depo II (eks Bimasena seluas 1720 M2), Depo III (Eks, Gupers seluas 4226 M2), Depo IV (Eks Temas seluas 3005 M2), Depo V (eks Indomarco seluas 11.722 M2), Depo VI (Eks Hastawira seluas 4600 M2), Depo VII (eks Sufang Express selyuas 6170 M2) dan Depo VIII (Teluk Kumai Barat seluas 6425 M2). arm
NYAMAN: Para penumpang kapal laut saat naik menuju kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat musim mudik lebaran lalu.
2015, Jumlah Penumpang Angkutan Laut Naik Surabaya Malah Turun SURABAYA – Meski secara nasional jumlah penumpang menggunakan angkutan lain dalam negeri naik, namun penurunan jumlah penumpang justru terjadi di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sebagaiamana catatan data kepelabuhanan, jumlah penumpang menggunakan angkutan laut dalam negeri sepanjang
Januari 2015 hingga November 2015 mencapai 13,6 juta orang atau naik 14,13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 11,9 juta orang. Direktur Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata Badan Pusat Statistik Sentot Bangun Widoyono mengatakan, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur yang meningkat
5,51%. “Sebaliknya, untuk jumlah penumpang di Pelabuhan Makassar, Belawan, Tanjung Perak dan Tanjung Priok masing-masing turun 20,01%, 10,24%, 8,25% dan 8,04%,” kata Sentot di Jakarta, Senin (4/1) Sementara itu untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri periode November 2015 mencapai 1,3 juta orang atau turun 3,28% dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Priok dan Makassar yakni turun 24,4%, 24,18% dan 22,19%. Sebaliknya, jumlah penumppang di Pelabuhan Belawan dan Balikpapan masingmasing naik 37,5% dan 11,61%. Sedangkan untuk jumlah barang yang diangkut pada November 2015 mencapai 22,1 juta ton atau naik 0,8% dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah barang yang
diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung perak dan Balikpapan yakni naik 32,25% dan 1,2%. Sebaliknya jumlah barang yang diangkut di Pelabuhan Makassar, Panjang dan Tanjung Priok maisg-masing turun 16,08%, 15%,16% dan 11,67%. Pada periode Januari 2015 hingga November 2015 jumlah barang yang diangkut mencapai 216 juta ton atau naik 3,97% dibanding periode yang sama tahun lalu. bbs
SAMBUNGAN Sayangkan Sikap K3PG yang Tak Profesional Sambungan dari Hal 9
Hajar dan bisnis Putrantomo Ardy mengalami kebangkrutan. Hingga pembayaran pupuk menunggak sekitar Rp7,6 miliar. Putrantomo Ardy tak lepas tanggung jawab, ia masih mengangsur tunggakannya hingga sebesar Rp1,2 miliar. Namun niat baik Putrantomo Ardy itu, tak berarti apa-apa bagi pihak K3PG. Ia terus dipaksa pihak K3PG untuk segera membayar seluruh tunggakan utangnya. Tak mau menunggu janji Putrantomo Ardy, akhirnya pihak K3PG menyewa jasa DC
untuk melakukan penagihan. “Saya sayangkan sikap pihak K3PG yang tak profesional tersebut. Sebagai lembaga yang paham hukum, semestinya mereka bisa ajukan gugatan perdata ke pengadilan terkait wanprestasi bukan malah mengerahkan preman,” ujar Roy. Kasus penganiayaan dan perampasan enam mobil milik Ardy, yaitu Mercy C 230, Fortuner, Pajero, Toyota Camry dan Honda Stream itu, kini telah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. Atas laporan tersebut, penyidik Polrestabes sudah menahan dua pelaku penganiayaan
dan perampasan, M Afenan dan Waluyo Jektiyono. “Pelaku Waluyo baru tertangkap beberapa hari yang lalu, sedangkan Afenan terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka. Kini keduanya telah mendekam di tahanan Polrestabes guna penyidikan polisi lebih lanjut. Kita mendukung upaya polisi untuk mengusut tuntas dalang di balik ini semua,” tambahnya. Ditanya soal jerat hukum terkait dugaan keterlibatan direksi K3PG, Roy mengatakan pihaknya bakal menyerahkan sepenuhnya penanganan proses hukum ke pihak yang berwenang. and
Polisi Bandar Sabu Dituntut Mati Terlibat Kartel Narkoba 13 Kg SURABAYA – Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang diketuai Ferdinandus, kembali menggelar sidang lanjutan perkara kepemilikan narkoba jenis sabu yang melibatkan seorang anggota Polri aktif, Aiptu Abdul Latif sebagai terdakwa, Senin (4/1). Sidang di ruang Garuda PN Surabaya ini, digelar dengan agenda mendengarkan tuntutan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Karmawan, dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Oleh JPU, anggota polisi yang bertugas di Polsek Sedati ini dituntut hukuman mati. Sedangkan, terdakwa Indra Rahmawati, istri sirih Abdul Latif, yang juga terseret perkara sabu 13 kg ini, nasibnya lebih beruntung. Pasalnya, tuntutan yang dijeratkan untuknya, tak seberat yang dialami Abdul Latif. Ia terbebas jerat hukuman mati, dan hanya dituntut hukuman seumur hidup penjara. Menurut jaksa, tuntutan tersebut disesuaikan dengan peranan dari masing-masing terdakwa. Keduanya dinyatakan terbukti melanggar pasal 114 ayat (1) Juncto Pasal 132 ayat (1) Un-
dang-Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. “Karena dakwaan bersifat alternatif, kami tidak perlu lagi membuktikan dakwaan kedua, yakni melanggar pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 Juncto Pasal 132 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009,” ucap jaksa saat membacakan surat tuntutannya. Atas tuntutan tersebut, ekspresi Abdul Latif usai jalani persidangan tampak tenang dan pasrah. Meskipun pasrah, melalui tim pembelannya dari Bidkum Polda Jatim, Abdul Latif mengaku tetap akan mengajukan pembelaan pada agenda sidang selanjutnya. Senada juga dilontarkan Adven Dio Randi selaku Pembela dari terdakwa Indri. “Kami akan mengajukan pembelaan,” ucap Dio diakhir persidangan. Lantas bagaimana oknum polisi ini bisa terlibat dalam peredaran sabu. Masuknya Aiptu Abdul Latif dalam sindikat narkoba ini bermula dari perkenalannya dengan Tri Diah Torissiah alias Susi (berkas terpisah). Perkenalan itu akhirnya berbuntut, Latif pun terlena menjadi pengedar hanya karena ekonomi pendapatannya sebagai anggota Polri tak mampu menompang kehidupannya dengan dua orang istri.
Kesempatan itu dibaca Susi dan mengenalkan Latif dengan Yoyok, pemilik sabu tersebut. Dari perkenalan pertama, Latif menerima order untuk mengambil sabu seberat 50 kg disalah satu hotel di Surabaya. Nah, diorder pertama itulah, dia melibatkan Indri Rahmawati. Selain mengambil sabu, Latif dan Indri juga menjual barang haram itu. 37 kg sabu berhasil mereka jual. Terungkap dalam persidangan, dari bisnis haramnya itu, Latip mendapat upah sebesar Rp 50 juta. Selain itu, dia juga dijanjikan sebuah mobil oleh Yoyok, dan akan diberikan jika sisa sabu 13 kg itu terjual habis. Nasib berkata lain, sebelum menikmati mobil yang dijanjikan, Latip dan Indri tertangkap oleh Satreskoba Polrestabes Surabaya, pada 25 Mei 2015 lalu. Penangkapan Latif dan Indri bermula dari informasi yang didapat Polrestabes dari masyarakat sekitar pasar wisata sedati yang menyatakan ada sebuah kos-kostan yang sering dijadingan ajang transaksi narkoba. Setelah ditelusuri, ternyata informasi itu mengarah ke kost terdakwa Indri Rahmawati. Tak mau kecolongan, petugas pun menggeledah dan berhasil menemukan beberapa sabu siap edar. and
“Saya Dilarang Mengasuh Anak Saya Sendiri” Sambungan dari Hal 9
Habisi Mertua tersangka ini menghubungi korban untuk membicarakan permasalahan itu dan tersangka mau menikahi anak korban. Sekitar pukul 6.30 WIB, Murni pamitan kepada keluarganya hendak ke Pasar Manyar. Kemudian tersangka menjemput korban di Pasar Manyar. Setelah memarkir motornya, korban langsung naik ke dalam mobil tersangka kemudian keduanya berhenti di Jalan Kertajaya depan restoran kosong. Di sana keduanya terlibat percekcokan dan berujung pembunuhan. “Karena sakit hati, tersangka langsung emosi dan membenturkan kepala korban ke dasbord depan dan mencekiknya hingga
tidak bernyawa,” ungkap AKBP Takdir Mattanete kepada wartawan, Senin (04/01) di Mapolrestabes Surabaya, kemarin. Setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa, lanjut Takdir, tersangka langsung bergegas untuk membuang mayat korban. Tersangka membawa korban yang sudah tidak bernyawa tersebut ke daerah WBL Lamongan . Karena di sana ramai, tersangka kemudian berbalik arah menuju ke Tretes. “Akhirnya mayat korban oleh tersangka dibuang di daerah pegunungan yang sepi penghuni di Tretes Prigen Pasurusan,” katanya. Terungkapnya kasus ini berawal dari penemuan mayat di Tretes yang kemudian berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan berhasil mengung-
kap kasus tersebut. “Penangkapan pelaku ini berkat CCTV saat tersangka masuk ke salah satu minimarket yang ada di Bunder Gersik,” katanya. Takdir menambahkan, untuk saat ini pihaknya masih mendalami kasus ini, sebab sejauh ini pelaku pembunuhan sadis ini masih pelaku tunggal atau tidak ada yang membantunya. “Pada saat di Indomart, tersangka menghubungi salah satu temanya, namun tidak ada kaitan dengan rencana pembunuhan ini. Sementara masih pelaku tunggal. Kami masih mendalami,“ terangnya. Angga sendiri mengaku bahwa dirinya sakit hati dan kesal dengan korban lantaran korban tidak setuju dengan hubungan tersangka dan melarangnya merawat anaknya sendiri yang
notabene adalah cucu korban. “Saya mau menikahi anaknya secara sah dan saya mau mengasuh anak saya sendiri, namun dia (korban) melarang. Saya mau anak saya.” kata Angga. Angga menceritakan, pada tahun 2013 dirinya sudah menceraikan istri pertamanya yang dinikahi secara sah dan dikarunia satu anak perempuan. Dan kemudian dia menjalin hubungan dengan Veve selama dua tahun dan menikahinya secara siri. “Saya mau menikahi anaknya dan mengasuh anak saya sendiri. Tapi dia tidak setuju dan tidak memberikan anak saya. Saya sangat ingin punya anak laki-laki. Saya emosi, khilaf, saya menyesal telah melakukan pembunuhan ini,” imbuh Angga. and
SCCF Bergerak di Bidang Design dan Kemasan Sambungan dari Hal 9
Industri Kreatif Bandung karena geliat industri design dan Pekalongan karena industri batik. “Nah, Surabaya kan kota Pahlawan. Disini banyak bangunan-bangunan dan kawasan bersejarah yang bisa dikembangkan. Salah satunya Jalan Tunjungan. Ayo hidupkan lagi semangat ‘mlaku-mlaku di Jalan Tunjungan’,” ujarnya. Lebih jauh Jamhadi, Surabaya memiliki potensi besar menjadi kota kreatif dunia. Selain karena kota berpenduduk tiga juta jiwa
ini merupakan pintu gerbang ekonomi Indonesia timur, daya saing warga Surabaya juga lebih tinggi dibanding Bandung. Namun, dari sisi pendapatan per kapita, Surabaya masih kalah dengan kota yang dipimpin Ridwan Kamil tersebut. Industri kreatif menjadi salah satu peluang ketika banyak perusahaan yang pindah dari Surabaya. Apalagi Surabaya sendiri sudah tidak cocok untuk industri padat karya, melainkan industri padat modal dan kreatif. “Sebagian besar yang bergabung di SCCF ini bergerak di bidang design dan kemasan,”
Sambaridan Adies Kadir Masuk Bursa Sambungan dari Hal 9
Partai Golkar mah Agung sudah jelas bahwa kepengurusan yang sah adalah Golkar hasil Munas Bali di bawah kepemimpinan ARB dan Idrus Marham. “Tanpa SK Menkumham, kepengurusan Golkar Munas Bali sudah bisa langsung konsolidasi,” dalih Gesang. Sedangkan soal siapa saja yang akan mencalonkan diri untuk merebut tahta Ahmad
Yani Satu (sebutan Kantor Golkar Jatim), Gesang mengaku menyerahkan kepada pemilik suara. Yakni 38 DPD PG Kabupaten/Kota ditambah Ormas pendiri dan yang didirikan Partai Golkar. “Kalau konstituen menginginkan maju ya saya maju. Kalau ada perintah partai ya saya siap,” ujar Gesang. Selain Gesang Budiarso, nama-nama lain yang masuk bursa calon ketua DPD PG Jatim adalah Rendra Kresna, Sambari Halim Radianto dan Adies Kadir. ud
pungkasnya. Ketua SCCF, Samsul Hadi dalam kesempatan ini mengatakan, ada sejumlah prinsip dari forum ini. Di antaranya, akan memperluas pasar, memfasilitasi pemasaran dan pembiayaan. Selain itu juga melindungi Hak Asasi Manusia (HAM), memuliakan kreatifitas. Pihaknya mengibaratka, SCCF ini merupakan gerakan masyarakat sipil yang melibatkan unsur pemerintah dan juga pengusaha. “Tujuan dari pendirian SCCF ini adalah untuk mengembangkan sektor ekonomi dan men-
ciptakan kota yang nyaman untuk dihuni,” terangnya. Dia menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya sudah menyusun program kerja. Antara lain, meningkatkan kompetensi dan keahlian anggota. Kemudian membentuk Penelitian dan Pengembangan (Litbang) kreatif serta pendampingan anggota. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memetakan potensi apa saja yang bisa digarap di industri kreatif. “Tujuan besar kami adalah bisa menjadikan Surabaya sebagai salah satu kota kreatif dunia,” harapnya. Azi
Komisi B DPRD Apreasiasi Langkah KBS Sambungan dari Hal 9
KBS Tunjuk dikawal oleh orang yang berkompeten. Komisinya, lanjut Mazlan, akan melakukan komunikasi dengan tim pengacara untuk mengetahui progres penanganan aset KBS. Termasuk kabar permintaan fatwa hukum ke Kejagung oleh Pemkot Surabaya. “Aset itu harus dikuasai oleh Pemkot supaya PDTS bisa kre-
atif untuk mendapatkan pemasukan,” ujarnya. Politisi PKB ini memandang, jika aset itu milik perkumpulan, maka Pemkot Surabaya harus membelinya. Jika tidak mau membeli, maka bisa menempuh cara hukum degan cara menggugat ke pengadilan. Mazlan memberikan target tahun 2016 sengketa aset non lahan dan non satwa beres. Pasalnya, sengketa itu membuat PDTS terhalang untuk menjalin kerjasama dengan perusahan-perusahan. Azi
Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz
11
MALANG
Pembangunan
Islamic Centre Dipindah Dekat Uji Kir MALANG - Masih bermasalah dengan lahan tanah di Kawasan Gor Ken Arok membuat Pemerintah Kota Malang berencana memindahkan gedung Islamic Centre ke Kelurahan Arjowinangun, tepatnya di depan Balai Uji Kir. “Pemkot memiliki lahan yang luas di sana (Kelurahan Arjowinangun). Pemindahan itu akan diajukan ke DPRD dalam waktu dekat,” kata Walikota M Anton, Senin (04/01). Pemindahan itu dilakuakn karena status lahan di lokasi lama masih bermasalah. Pemkot tak mau pembangunan Islamic Centre terhambat karena masalah status lahan. Rencana pemindahan lokasi diharapkan bisa mempercepat pembangunan. “Tahun ini harus mulai dibangun. Pokoknya, begitu semua lelang selesai, harus segara dimulai,” tegasnya. Perpindahan itu, kata Anton, diyakini tak akan mengganggu proses pembangunan. Justru, pemindahan lokasi itu akan mempercepat proses. Pasalnya, aset di lokasi diyakini tak bermasalah. Konsep pembangunan Islamic Center Kota Malang salah satunya masjid berasitektur ala Chengho. Pemkot sudah mempersiapkan rencana pembangunannya. Masjid ini untuk melengkapi proyek Islamic Center Kota Malang. Proyek Islamic Center ini dibangun sebagai pusat pendidikan keagamaan dan wisata religi. Proyek pusat keagamaan ini menelan anggaran APBD Rp 46,9 miliar. Pembangunan proyek ini dimaksudkan untuk peningkatan spiritual umat Islam di Kota Malang. Selain itu, untuk mengantisipasi pembukaan embarkasi haji di Malang. Islamic Center akan dibangun di atas tanah seluas 13.617 kali 8.292 meter persegi di kawasan Kecamatan Kedungkandang. Realisasi pembangunannya ada dua opsi. Bila APBD tidak mencukupi, dibangun bertahap atau Multi Years. Selain auditorium dan masjid, juga dilengkapi Asrama, lapangan olah raga, klinik serta perpustakaan. adi/dre/sur
DUTA/DOK
DIPINDAHKAN: Maket Islamic Center Kota Malang yang sedianya dibangun di kawasan Gor Ken Arok dipindahkan ke Kelurahan Arjowinangun, tepatnya di depan Balai Uji Kir.
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 5 JANUARI 2016
Pastikan Penerbangan Bebas Narkoba Lanud Abdulrahman Saleh Gelar Tes Narkoba MALANG - Kebijakan baru di Lanud (Landasan Udara) Abdulrahman Saleh Malang untuk be bas narkoba ternyata bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, pihak Lanud bersama BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Malang menggelar pemeriksaan tes urine terhadap seluruh kru pe sa wat yang akan berangkat dan mendarat di Bandara Abdulrahman Saleh. Tes urine yang digelar Senin (4/1), sekitar pukul 09.00 WIB pagi melibatkan 10 anggota BNN yang terdiri dari petugas seksi rehabilitasi, dokter, serta psikolog. Komandan Lanud Abdulrahman Saleh, Marsekal Pertama Joko Senoputro mengatakan, bahwa tes urine digelar untuk memastikan kepada masyarakat bahwa pene r bangan melalui B andara Abdulrahman Saleh aman dari pengguna narkoba. Tes urine yang digelar di Bandara Abdul Rahman Saleh, Kabupaten Malang, karena ada hal yang mencurigakan. Karenanya, tes urine dilakukan. Tes urine di Bandara Abd Saleh memang kali pertama dilakukan
oleh BNN Kabupaten Malang dan bekerjasama dengan Lanud Abdulrahman Saleh serta Dishubkominfo Kabupaten Malang. “Kami bekerjasama dengan BNN untuk melakukan tes urine mulai dari pilot hingga petugas pesawa baik yang landing dan take off terbebas dari narkoba,” tegasnya. Joko berharap, bahwa segenap pihak yang terkait dengan penerbangan yang melalui Bandara Abdul Rahman Saleh terbebas dari narkoba. Tes urine dilakukan kepada seluruh kru pesawat yang terbang maupun mendarat di Bandara yang berada di daerah Bugis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. “Ini merupakan upaya pencegahan dini . Dalam pelaksana an tes urine yang akan berlangsung hingga sore nanti, saat penerbangan terakhir,” tambahnya. Dia menambahkan, bahwa banyak beredar rumor mengenai pilot yang menggunakan narkoba. Namun tegasnya, kenyataannya setelah dilakukan pengecekan tidak demikian adanya. Selain Danlanud Abd Saleh, tampak hadir langsung dalam gelar tes urine,
DUTA/ADI
TES URINE: Petugas BNN dan Lanud Abdulrahman Saleh berpose bersama setelah menggelar tes urine kepada seluruh kru pesawat yang akan berangkat dan mendarat di Bandara Abdulrahman Saleh Kepala BNN Kabupaten Malang, AKBP Basuki Effendhy, dan Kasie Keamanan dan Keselamatan Penerbangan UPT Abdul Rahman Saleh, Purwo Cahyo, serta Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Abdul Rahman Saleh, Letkol Sus Sutrisno. Menurut Joko, mudah-mudahan pelaksanaan tes urine yang dilaksanakan secara mendadak itu, menjadi efek jera terhadap semua penerbangan.
“Mudah-mudahan negara kita terbebas dari narkoba. Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, memastikan bahwa semua penerbangan di Bandara Abdul Rahman Saleh, sudah terbebas dari obat-obatan terlarang seperti narkoba,” harapnya. Diketahui, ada sekira 54 kru dari 9 penerbangan yang akan menjalani tes urine. “Kita memastikan semua penerbangan yang landing maupun take off di Bandara Abdul Rahman
Saleh terbebas dari narkoba,” jelas Marsekal TNI Joko Senoputro. Pengecekan urine telah dilakukan kepada sejumlah kru pesawat. Hasilnya, semuanya sudah negatif. Artinya kata Joko, tida k ada yang terin dikasi menggunakan narkoba. Joko berharap, bahwa segenap pihak yang terkait dengan penerbangan yang melalui Bandara Abdul Rahman Saleh terbebas dari narkoba. adi/mt
Tekan Perceraian, Kemenag Gandeng MUI M A L A N G - M a k i n t i ng g i ny a a ng k a perceraian membuat pada tahun 2015 kemarin membuat Kementerian Agama Kota Malang melakukan upaya kerjasama sosialisasi dengan menggandeng MUI (Majelis Ulama Indonesia). Tujuannya untuk menekan angka perceraian yang terus meningkat dengan berbagai alasan. Kepala Kementerian Agama Kota Malang, Imron memgatakan, kalau pihaknya lebih mengefektifkan BP4 (Badan Penasehat Perkawinan, Perselisihan, dan Perceraian) dengan menggandeng banyak pihak termasuk bekerjasama dengan MUI. “BP4 memang sudah 50 tahun berdiri namun dengan bekerjasama dengan MUI bisa lebih efektif karena sosialisasinya langsung ke masyrakat,” ungkapnya, Senin (04/01). Imron menambahkan, kalau pihaknya saat ini sudah melakukan sosialisasi masa-
DUTA/DOK
TERUS MENINGKAT: Kasus gugatan perceraian di Kota Malang menunjukkan peningkatan yang siginifkan. Untuk itu, Kemenag kerjasama sosialisasi dengan gandeng MUI (Majelis Ulama Indonesia) lah perkawinan ke beberapaa kecamatan. Tujuannya mensosialisasikan tentang pendidikan pra nikah ke beberapa lembaga pendidikan. Kerja sama dalam MUI kaitan sosialisasi terkait pendidikan pranikah
sebagai bekal kepada para calon pengantin sebelum memasuki gerbang pernikahan. Imron menambahkan tingginya angka perceraian di wilayah Malang raya menjadi salah satu alasan intensifikasi sosialisasi pendidikan pranikah di wilayah itu. “Tingginya angka perceraian di wilayah Malangrayainilahyangmenjadiperhatianserius kami, sehingga muncul gagasan pendidikan pranikah. Dan, pendidikan pranikah ini akan kami sosialisasikan ke sejumlah kalangan, khususnya anak muda yang sudah berusia matang,” katanya kepada Antara. Program sosialisasi tersebut, kata Imron, nantinya juga akan menyasar siswa-siswi sekolah menengah atas untuk mencegah pernikahan di bawah umur atau pernikahan dini. “Permasalahan pernikahan sendiri ada banyak faktor dan yang paling banyak
masalah ekonomi dan tehnologi informasi,” ujarnya. Masalah ekonomi bukan hanya karena kekurangan materi saja namun kelebihan materi karena lebih sejahtera juga bisa jadi pemicu perceraian. “Mereka yang bercerai banyak juga dari kalangan guru PNS Pemkot Malang,” pungkasnya. Pada 2015, angka perceraian, baik gugatan maupun talak yang diajukan ke Pengadilan Agama di Kota Malang memang meningkat. Oleh karena itu, Imron berharap, bekal pendidikan pranikah bagi calon mempelai ini bisa menekan angka perceraian. Diketahui, angka perceraian di Kota Malang pada 2015 mencapai 2.600 kasus. Sementara tercatat ada 6000 pernikahan pada 2015. Sedangkan di tingkat nasional, Jawa Timur menyumbang angka perceraian hingga 47 persen. adi
EDUKASI Unair
2016, 90% Prodi Terakreditasi A SURABAYA – Tahun baru, ada target baru yang akan dicapai Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pada 2016 ini, Unair menargetkan 90 persen program studi (prodi) terakreditasi A pada tahun 2016 untuk meraih “500 besar” perguruan tinggi kelas dunia. “Kita juga menargetkan 30 persen dari anggota departemen memiliki jurnal penelitian yang terindeks Scopus,” kata Rektor Unair Prof Dr M Nasih SE MT Ak. Dikatakannya, target yang ditetapkan itu merupakan tugas Unair ke depan. “Mari sejak awal kita luruskan niat, secara bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya. Menanggapi target yang ditetapkan Rektor Unair itu, Kepala Departemen Forensik dan Medikolegal (DFM), Fakultas Kedokteran, Unair, Edy Suyanto, dr., Sp.F., S.H., M.H.Kes, menyatakan siap. “Kalau di DFM, kami memang sedang mengembangkan hukum kedokteran. DFM kan memang sudah go-international. Kami juga bergabung dengan DVI,” katanya. Senada dengan Edy, Kepala Departemen Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Unair, Dr. Mustofa Helmi Effendi, drh., DTAPH, menilai target publikasi di jurnal internasional harus didukung segenap sivitas akademika. “Kita harus memotivasi semua anggota departemen untuk melakukan penelitian. Kita ingatkan bahwa hasil penelitian itu bukan hanya penelitian, tapi juga harus terpublikasi. Kalau itu setuju, nah itu bukan hal yang mustahil,” ujarnya. end
Dosen ITS Raih Penghargaan Dunia Teliti Obat Diabetes dari Bahan Alami SURABAYA - Sivitas akademika Institut Teknologi S epuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali berbangga. Salah satu dosen mudanya kembali meraih penghargaan tingkat dunia. Beliau adalah Sri Fatmawati SSi MSc PhD, dosen Jurusan Kimia FMIPA ITS yang meraih penghargaan Early Chemist Award dalam ajang The International Chemical Congress of Pacific Basin Societies 2015 di Honolulu, Hawaii, pada 20 Desember 2015 lalu. Gelar ini diperoleh atas ketekunannya dalam penelitian di bidang Kimia Organik Bahan Alam. E arly Chemist Award mer upakan penghargaan bagi peneliti muda di bidang kimia dan ilmu spektroskopi. Penghargaan ini diberikan kepada 40 peneliti yang memiliki rekam jejak dan publikasi terbanyak. Penghargaan ini dianugerahkan dalam kongres kimia lima tahunan terbesar yang digelar sejak tahun 1984. Di ajang ini ada 8.000 makalah dari 71 negara se-Asia Pasifik yang terdaftar dalam kongres Kimia Pasifik Basin 2015. Selain Fatma, sapaan akrab Sri Fatmawati, terdapat juga lima peneliti Indonesia lainnya yang meraih penghargaan serupa. Dalam kongres tersebut, Fatma menyampai kan makalah mengenai penggunaan
DUTA/ENDANG
BANGGA : Sri Fatmawati SSi MSc PhD, dosen Jurusan Kimia FMIPA ITS. ekstrak bahan alam dari berbagai tumbuhan sebagai bahan obat diabetes. “Kami mengisolasi senyawa aktif dari tanaman, kemudian ekstrak tersebut diteliti proses penghambatannya terhadap enzim yang menyebabkan kadar gula darah naik atau pemicu komplikasi penderita diabetes,” jelas Fatma. Sebagai langkah awal, Fatma menyeleksi berbagai tanaman yang berpotensi sebagai obat diabetes di Indonesia. “Kita ini negara
HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH Senin (04/01) adalah hari pertama para siswa-siswi untuk kembali ke sekolah setelah libur semester gasal dan akhir tahun. Nampak para siswa-siswi di SDN Kendangsari 1 dan 5 berbaris rapi mengikuti upacara bendera yang biasa digelar setiap Senin pagi sebelum masuk sekolah. Para siswasiswi nampak antusias memasuki semester genap pembelajaran. DUTA/WIWIEK WULANDARI
kaya, hidup dengan potensi alam yang luar biasa. Saya mencoba memanfaatkan apa yang digunakan masyarakat sebagai obat dan ingin membuktikannya secara ilmiah,” terang perempuan asal Madura ini. Fatma mengaku, penelitian yang ia lakukan merupakan riset dasar, sehingga hasilnya masih perlu diteliti lebih lanjut sebelum dijadikan obat dan diproduksi secara massal. “Riset kami belum sampai pada tahap klinis. Masih banyak tahapan
lain yang harus dilalui sampai suatu senyawa bisa disebut sebagai obat,” paparnya lebih lanjut. Hidup di negara yang belum sepenuhnya mendukung penelitian dasar tentu memberikan kendala tersendiri bagi Fatma. “Kami sudah terbiasa kesulitan membeli bahan kimia, enzim, dan lain-lain, namun itu bukan halangan. Saya yakin pemerintah kita tahu mana yang harus diprioritaskan,” ujar perempuan yang meraih gelar PhD dari Universitas Kyushu, Jepang ini. B e r u nt u ng ny a , Fa t m a m e n d a p a t dukungan dari banyak pihak sehingga penelitiannya dapat berjalan lancar. “Alhamdulillah baik-baik saja. Saya dikelilingi orang-orang baik, dosen dan kepala laboratorium Kimia Bahan Alam dan Sintesis, pimpinan Jurusan Kimia, dekan FMIPA, serta Rektor ITS mendukung riset saya. Satu lagi, saya memiliki mahasiswamahasiswi cerdas yang turut membantu saya,” ungkapnya penuh syukur. Ia mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kongres kimia terbesar itu. Selain karena biaya akomodasi yang sudah disediakan, Fatma bisa berjumpa dengan para penerbit jurnal seperti Elsevier, para editor jurnal kimia papan atas, hingga peraih nobel kimia. “Di situlah letak kebahagiaannya, saya bertemu dengan peneliti kelas dunia sehingga dapat memacu diri untuk lebih baik lagi, dan bisa memotivasi mahasiswa saya agar lebih baik dari saya,” tuturnya. end
Jatim, Empat Besar UK Guru SURABAYA - Sebanyak tujuh provinsi mendapat nilai terbaik dalam penyelenggaraan uji kompetensi guru (UKG) 2015. Nilai yang diraih tersebut merupakan nilai yang mencapai standar kompetensi minimum (SKM) yang ditargetkan secara nasional, yaitu rata-rata 55. Salah satu dari tujuh provinsi itu adalah Jawa Timur dengan nilai 56,73. Jatim berada di urutan keempat setelah DI Yogyakarta (62,58), Jawa Tengah (59,10), dan DKI Jakarta (58,44). Setelah Jawa Timur disusul Bali (56,13), Bangka Belitung (55,13), dan Jawa Barat (55,06). Uji kompetensi guru (UKG) 2015 menguji kompetensi guru untuk dua bidang yaitu pedagogik dan
profesional. Rata-rata nasional hasil UKG 2015 untuk kedua bidang kompetensi itu adalah 53,02. Selain tujuh provinsi di atas yang mendapatkan nilai sesuai standar kompetensi minimum (SKM), ada tiga provinsi yang mendapatkan nilai di atas rata-rata nasional, yaitu Kepulauan Riau (54,72), Sumatera Barat (54,68), dan Kalimantan Selatan (53,15). Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan, jika dirinci lagi untuk hasil UKG untuk kompetensi bidang pedagogik saja, rata-rata nasionalnya hanya 48,94, yakni berada di bawah standar kompetensi minimal
(SKM), yaitu 55. Bahkan untuk bidang pedagogik ini, hanya ada satu provinsi yang nilainya di atas rata-rata nasional sekaligus mencapai SKM, yaitu DI Yogyakarta (56,91). “Artinya apa? Pedagogik berarti cara mengajarnya yang kurang baik, cara mengajarnya harus diperhatikan,” ujar Pranata. Pranata mengatakan, setelah nilai UKG dilihat secara nasional, nanti akan dilihat lagi secara rinci hasil UKG per kabupaten/ kota, dan hasil UKG per individu (guru). “Ada pertanyaan, ini data hasilnya mau diapakan? Dengan data ini kita dapat potret untuk kita memperbaiki diri,” katanya. end/kem
Editor : A. Rohman Layouter : Manila
12
GRESIK
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 5 JANUARI 2016
Komplotan Pencuri Rel KA Dibongkar 4 Kali Mencuri, PT KAI Merugi Rp 50 Juta GRESIK- Polisi Sektor Kota Gresik berhasil menangkap komplotan pencuri rel kereta api (KA) di Stasiun Indro, Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik. Empat orang tersangka berhasil ditangkap, dari hasil penyelidikan karena adanya laporan warga terkait pencurian rel tersebut dengan mencongkel. Tidak hanya sekali, pencuri rel ini mengaku sudah empat kali melakukan pencurian, akibat kejadian itu, pihak PT KAI merasa merugi hingga Rp 50 juta. Keempat tersangka itu diantaranya Budi Ariyono (35), dan Achmad Chotib (32), keduanya warga Jalan Kapten Dulasim
Gresik. Selanjutnya, Umar Rozi (21), warga Desa Sumur Agung, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, dan Suci Prastiyo (27) warga Desa Pabean, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah. Hingga saat ini Polisi masih melakukan pengejaran satu pelaku yang melarikan diri dan sudah diketahui identitasnya. Menurut Kapolsekta Gresik Kota AKP Abdul Rokib, komplotan pencuri rel KA itu sudah kerap kali melakukan aksinya. Namun, saat ditangkap, mereka selalu berhasil melarikan diri. Aksi pencurian yang dilakukan kali ini merupakan keempat kalinya dan berhasil ditangkap beserta barang bukti. Keempatnya juga merupakan pegawai serabutan diperusahaan sekitar stasiun KA yang berada di wilayah Kelurahan Indro. “Sebelum tertangkap, pada
bulan November 2015 lalu komplotan ini berhasil mencuri rel dan bantalan kereta api yang berbahan baja murni. Kemudian dijual di pasaran dengan harga Rp 800 ribu. Sedangkan modus yang dilakukan keempat tersangka mengambil tanpa izin rel dan bantalan rel kereta api yang berada di Stasiun Indro yang tidak beroperasi,” terangnya, Senin (4/1). Selain menangkap keempat pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti antara lain. Bantalan besi untuk jalan KA sebanyak 6 batang panjang 2 meter. Rel KA sebanyak 6 batang dengan panjang masing-masing 1,5 meter. Rel KA dengan panjang 2 meter sebanyak 8 batang, serta 4 batang rel KA dengan panjang 0,5 meter, dan 1 unit kendaraan Dhaihatsu Xenia nopol W 758 AZ.
AKP Abdul Rokib menambahkan, meski rel dan bantalan KA tidak lagi dilalui KA, namun, hal tersebut tetap merupakan aset negara. Malahan terkait dengan kasus pencurian tersebut pihak PT KAI (persero) Daops VIII Surabaya mengaku mengalami kerugian Rp 50 juta. Pasalnya, pelaku menjual hasil curiannya dengan harga Rp 2 ribu per kilonya. Padahal, harga resminya Rp 45 ribu per kilonya, karena besi yang dipakai adalah baja murni. “Ada satu DPO yang menjadi target kami atas nama YK anggota sudah mengantongi identitasnya. Jeratan terhadap perbuatan ke-Empat tersangka dengan pasal 363 KHUP, Juncto pasal 64 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” pungkas AKP Abdul Rokib yang di temani Kabag Humas Polres Gresik. gus
DUTA/AGUS SALIM
GELAR UNGKAP: Kapolsek Gresik Kota, AKP Abdul Rokib bersama anggotanya saat melakukan gelar ungkap kasus pencurian dengan pemberatan di Mapolsek setempat, Senin (4/1)
Setelah Doa Bersama, Akmal Boedianto Susuri Desa Rawan Banjir GRESIK - Masuk awal tahun 2016, Penjabat (Pj) Bupati Gresik, Dr. Akmal Boedianto melakukan doa bersama dan meninjau ke desa-desa wilayah rawan banjir di Gresik, Senin (4/1). Selepas melakukan doa bersama dalam Istighotsah Kubro yang berlangsung pada pagi harinya, Akmal bersama Plt Sekda Gresik, Bambang Isdianto serta jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat menyusuri wilayah di sekitar Sungai Lamong. Beberapa Desa yang menjadi tujuan kunjungan rombangan Pj Bupati kali ini yakni desa-desa di tepian Kali Lamong di wilayah Kedamean, Benjeng, dan Cerme. Rombongan juga meninjau proses pembangunan Pendopo Kecamatan Kedamean. Di Kecamatan Kedamean setelah menyusuri beberapa desa, Pj BUpati bersama Plt Sekda dan didampingi Muspika setempat mengunjungi pembangunan tanggul kembar di Dusun Balongsri, Desa Lampah, Kecamatan Kedamean. Tanggul seluas 5.200 M2 ini dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. “Pembangunan tanggul ini untuk menampung air yang nantinya akan diolah menjadi air bersih untuk kebutuhan 6.000 warga Desa Lampah, Kecamatan Kedamean,” ujar Kabag Humas Suyono. Menurut Suyono, Kunjungan Penjabat Bupati beserta rombongan kali ini untuk memantau kesiapan aparat di tingkat kecamatan untuk mengantisipasi banjir tahunan Kali Lamong. “Kami berharap tidak terjadi banjir, namun kalau memang bencana itu datang, kita juga harus siap untuk meminimalisasi dampak banjir tersebut,” ujar Akmal. Untuk meminimalisasi dampak banjir di Gresik, Pemkab setempat dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik telah banyak melaksanakan program. Selain itu sejumlah logistik bantuan juga disiapkan. “Yang penting kita tidak boleh gagap menghadapi bencana. Dan menyiapkan segala sesuatunya juga koordinasi yang terus menerus,” ujar Akmal seperti ditirukan Suyono. Untuk bidang Pekerjaan Umum, pada tahun 2016 Pemkab Gresik menyiapkan anggaran sebesar Rp 24,7 miliar dari dana APBD. “Dana sebesar itu digunakan untuk revitalisasi saluran pembuangan air anak Kali Lamong dan lain lain. Sekitar 80 persen diperuntukkan untuk meminimalisir banjir di wilayah Gresik selatan,” ujar Plt Sekda yang juga Kepala Dinas PU Gresik, Bambang Isdianto. Ditambahkan oleh Bambang Isdianto, program untuk meminimalisasi banjir ini Pemkab Gresik fokus pada anak Kali Lamong. ”Karena untuk program Kali Lamong kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Dari dana sebesar itu, beberapa proyek revitalisasi anak Kali lamong yaitu di Morowudi dan Cermenlerek menelan dana masing-masing hingga Rp 1,9 miliar. Di dua tempat itu memang biang terbesar banjir di wilayah tersebut,” ujarnya melalui Kabag Humas. adv/sal
TANGGUL LAMPAH: Rombongan Pj Bupati saat meninjau tanggul kembar di Dusun Balongsri, Desa Lampah, Kecamatan Kedamean.
TANGGUL JONO: Rombongan Pj Bupati saat meninjau pembangunan embung di Desa Jono, Kecamatan Cerme.
EMBUNG KEDAMAIAN: Pj BUpati meninjau pembangunan embung di Kedamean
ISTHIGHOTSAH KUBRO: Pj Bupati Gresik, Akmal Boedianto saat melakukan doa bersama dalam istighotsah Kubro.
KANTOR KECAMATAN: Rombongan Pj Bupati Akmal Boedianto saat meninjau ke Kantor Kecamatan Kedamean.
FOTO-FOTO: DUTA/ABDUL SALIM
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Sulistyorini
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 5 JANUARI 2016
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP
Hukum
Pusing karena Biaya Perkara Dikurangi BANGKALANKepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan Joeli Soelistiyono,SH mengaku pusing. Pasalnya pada tahun 2016 ini biaya perkara untuk penuntutan tindak pidana korupsi dikurangi oleh Kejaksaan Agung. “Pada tahun 2016 ini biaya perkara untuk Joeli Soelistiyono,SH tindak pida korupsi dikurangi, 1 perkara hanya dibayai Rp 20 juta, padahal kalau di KPK 1 perkara dibiayai Rp 500 juta, kita jadi pusing,” kata Joeli Soelistiyono, Senin (4/1), kemarin. Padahal kata Joeli Soelistiyono, untuk 1 perkara penuntutan tindak pidana korupsi membutuhkan anggaran yang banyak, antara antara biaya untuk pemanggilan saksi-saksi termasuk pemanggilan saksi ahli dari BPK dan BPKP. “Untuk pemanggilan saksi-saksi itu butuh biaya, tapi sekarang malah biaya penuntan perkara dikurangi,” tuturnya. Namun meskipun demikian kata Joeli Soelistiyono, pihaknya akan tetap bekerja secara profesional dan akan bekerja sesuai dengan apa yang menjadi target pemerintah dalam penegakan hukum. “Meskipun biaya perkara dikurangi tapi kita tetap jalan dan bersuaha bekerja secara obyektif,” jelasnya. Lebih lanjut Joeli Soelistiyono menjelaskan, bukan hanya biaya perkara dalam pununtutan tindak pidana korupsi saja yang dikurangi, akan tetapi biaya pekara untuk penuntutan tindak pidana umum juga dikurangi. “Untuk penuntutan tindak pidana umum pada tahun 2016 ini yang dibiayai hanya 50 perkara,” katanya. min
KPU Sumenep Terima Materi Sengketa Hasil Pilkada SUMENEP-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, telah menerima salinan materi sengketa hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) yang diajukan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah (Eva) ke Mahkamah Konstitusi. “Pada Senin ini, kami telah menerima secara resmi berkas dari KPU RI tentang materi permohonan perselisihan hasil pilkada yang diajukan pasangan nomor urut 2 ke MK,” ujar komisioner KPU Sumenep, A Zubaidi melalui telepon dari Jakarta, Senin (4/1) kemarin. Pilkada Sumenep 2015 yang telah digelar pada 9 Desember itu diikuti oleh dua pasan-
gan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2. Sesuai hasil rekapitulasi hasil Pilkada Sumenep 2015 di tingkat kabupaten yang dilakukan KPU setempat pada 17 Desember 2015, pasangan Busyro-Fauzi memperoleh 301.887 suara dan Zainal-Eva memperoleh 291.779 suara. Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Zainal-Eva, A Zahrir Ridla menjelaskan, permohonan perselisihan hasil Pilkada Sumenep 2015 telah didaftarkan ke MK pada Minggu (20/12) pukul 12.14 WIB dan diterima oleh
panitera MK dengan nomor register: 50/PAN. MK/2015.”Sesuai berkas yang kami terima, pasangan nomor urut 2 mengajukan permohonan kepada MK untuk membatalkan berita acara KPU Sumenep tentang penetapan perolehan suara hasil pilkada junto SK KPU Sumenep tentang penetapan rekapitulasi hasil pilkada tertanggal 17 Desember 2015,” kata Zubed, sapaan A Zubaidi. Dalam materi gugatan tersebut, pasangan nomor urut 2 menilai telah terjadi (dugaan) pelanggaran yang sifatnya terstruktur, sistematis, dan massif, yang memengaruhi hasil perolehan suara di 12 kecamatan.
“Secara keseluruhan, ada lima petitum atau hal yang diinginkan pasangan nomor urut 2 untuk dikabulkan oleh MK,” ujarnya. Zubed juga mengemukakan, dua di antara lima petitum yang diajukan pasangan nomor urut 2 adalah permohonan pemungutan suara ulang di tujuh kecamatan dan penghitungan suara ulang di tiga kecamatan. “Kami masih mempelajari materi gugatan tersebut. Secara internal, kami memang telah melakukan persiapan untuk menghadapi kemungkinan adanya sengketa hasil pilkada sejak beberapa waktu lalu,” katanya. ant
DPRD Pastikan Pengesahan APBD Situbondo Tepat Waktu
Perikanan
Pemkab Kembangkan Ikan Organik BONDOWOSO-Pemkab Bondowoso melakukan pengembangan budi daya ikan tawar ikan organik. Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni mengatakan, pengembangan ini termotivasi dari semakin meningkatnya permintaan akan kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi makanan sehat utamanya yang berbahan organik. “Secara spesifik akan kita lakukan pembinaan kepada pembudidaya ikan air tawar untuk menghasilkan ikan organik. Sudah dimulai dengan beberapa kelompok, semoga nanti bisa berhasil sehingga kita punya 1 produk organik lagi setelah kopi, padi, buah dan sayur organik,” kata Amin Said Husni, kemarin Saat ini terdapat sedikitnya 27 kelompok pembudidaya ikan air tawar di Kecamatan Tamanan yang terdiri dari 17 kelompok pembudidaya ikan air tawar, 4 kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan, 5 kelompok usaha pembenihan rakyat dan P2MKP 1 kelompok. yon
Kriminalitas
Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi PASURUAN– Ach Alfan (21) yang merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) warga Desa Gambir Kuning, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, akhirnya diciduk Polisi setelah berhasil menggondol sepeda motor Yamaha Vega nopol G TSK Ach Alfan 4979 BP milik Nanang Arif (24) asal Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jumat (1/1) pagi. Dari tangan pelaku, juga disita sepeda motor dari hasil curiannya dijadikan barang bukti. Hingga Senin (4/1) kemarin, pelaku yang merupakan pemuda pengangguran itu, masih diperiksa di Satrekrim Polsek Kejayan. Dugaan kuat aksi yang dilakukannya tidak hanya sekali, namun sudah sering dilakukan bersama rekannya. “ Kami masih memperdalam aksi tersangka yang kemungkinan bersama rekan seprofesinya saat melakukan aksi pencurian, “ ujar AKP Yusuf Anggi, Kasubbag Humas Polres Pasuruan, Senin (4/1) kemarin. Kronologinya, penangkapan tersebut berawal saat, pada hari Kamis (31/12) lalu, saat tersangka melakukan pencurian di Lingkungan Kelurahan.Sidomulyo, Kecamatan.Kejayan, Kabupaten.Pasuruan, berbarengan dengan kejadian kecelakaan antara minibus vs sepeda motor yang tak jauh dari lokasi kejadian. Saat pemilik sepeda motor mendatangi lokasi kecelakaan, saat itu juga pelaku melakukan aksi pencurian dengan menggunakan kunci T. Mengetahui sepeda motornya digondol pelaku, saat itu juga pemiliknya berteriak Maling hingga teriakannya mengundang reaksi warga sekitar kejadian yang langsung merangsak melakukan penghadangan. Namun pelaku berhasil lolos hingga dilakukan pengejaran. Bertepatan saat itu mobil patroli Polsek Kejayan yang lewat, juga mengejar pelaku yang kabur ke arah barat yakni Kecamatan Wonorejo. Lagi lagi Polisi kehilangan jejak. Namun saat dilakukan penyisiran ke Desa Gambir Kuning dan setelah dapat keterangan warga sekitar, akhirnya sepeda motor milik Nanang Arif ditemukan di pinggir sungai desa setempat, yang sengaja disembunyikan pelaku. Begitu mengetahui yang menyembunyikan oleh pelaku, akhirnya Polisi berhasil menciduk di rumahnya. Dan digelandang ke Polsek Kejayan. Dihadapan Polisi, pelaku mengakui jika aksi pencurian yang dilakukannya tidak lain untuk memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga. Namun apapun alibi yang dikatakannya, penegak hukum tetap memprosesnya. “ Dugaan sementara tersangka sudah melakukan aksinya berkali kali dengan modus yang sama. Tetap diproses dan tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, “ imbuh AKP Yusuf Anggi.dul
DUTA/fatur bari
MENGENASKAN: Warga sekitar berusaha memberi pertolongan kepada korban tabrakan di jalan raya Jangkar. Namum, satu korban tewas mengenaskan, satu lainnya mengalami luka berat.
Ditabrak Panther, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan SITUBONDO-Seorang pemuda bernama Hanafi (20), asal Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, tewas dengan kondisi tubuh mengenaskan, setelah sepeda motor P 3442 BA yang dikemudikannya ditabrak Isuzu Panther P 1103 BI, Senin (4/1) kemarin. Lakalantas yang terjadi di desa jalan raya desa Pesanggarahan, Jangkar itu juga menyebabkan Abdul Hasan (23), mengalami patah tulang pada tangan kirinya dan luka robek pada paha kirinya. Tabrakan berawal saat motor melaju dari dari arah barat menuju kea rah timur dengan kecepatan sedang. Namun, saat melintas pada KM 214, korban mencoba untuk mendahului truk yang tidak diketahui identitasnya yang ada
didepannya, namun pada saat bersaman dari arah berlawanan muncul mobi Isuzu Panther yang dikemudikan Sholeh Hasan. Nah, karena jaraknya sangat dekat dengan mobil Panther yang melaju dari arah berlawanan, sehingga benturan keras tidak dihindari antara sepeda motor yang dikemudikan korban Hanafi dengan mobil Isuzu Panther yng dikemudikan oleh Sholah Hasan. Akibatnya, korban tewas dilokasi kejadian, dengan kondisi kepala bagian belakang pecah, akibat tubuhnya terpelanting ke badan jalan aspal dilokasi kejadian, sedangkan korban Abdul Hasan mengalami luka berat. ”Begitu sampai dilokasi kejadian, kami langsung membawa korban ke Puskesmas ter-
dekat. Namun, karena luka yang dialami kedua korban cukup parah, kedua korban langsung dirujuk ke RSU Situbondo. Sayangnya, korban Hanafi menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RSU Situbondo,’ ujar Iptu Sutanto, Kanit Laka Polres Situbondo, Senin (4/1/2016). Menurutnya, saat ini, pihaknya tidak dapat menyimpulkan tentang penyebab tabrakan yang menewaskan salah seorang pengendara sepeda motor asal Bondowoso.”Sebab, hingga kini, petugas lantas masih melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Selain itu, sebagai bahan penyelidikan, dua kendaraan yang terlibat tabrakan itu kita amankan di Mapolres Situbondo,”pungkas Iptu Sutanto.fat
SITUBONDO-DPRD Situbondo, memastikan jika pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Situbondo Tahun 2016 dipastikan disahkan tepat waktu. Bahkan, akan kelar lebih awal. Pasalnya, hingga saat ini draf APBD sudah dilakukan penyempurnaan atas klarifikasi Gubernur Jatim. Kenyataan APBD Kabupaten Situbondo Tahun 2016 itu akan berjalan tepat waktu. “Posisi APBD Situbondo, saat ini sudah dilakukan penyempurnaan dari klarifikasi Gubernur dan secara definitif sudah menjadi Perda termasuk evaluasinya. Asistensi RKA juga sudah selesai dan hanya tinggal mengatur beberapa alur kas saja,” ujar Zainiye S.Ag, wakil Ketua DPRD Situbondo, Senin (4/1), kemarin. Menurutnya, dalam sepekan kedepan APBD sudah bisa digunakan, sebab saat ini SKPD hanya mengatur porsi penyerapan anggaran setiap dalam triwulan. Diketahui untuk triwulan pertama penyerapan maksimal adalah 30 persen, sementara untuk kedua dan ketiga masing-masing 25 persen, sementara untuk triwulan keempat sebesar 20 persen dari total pagu anggaran. Zainiye menambahkan, jika semua kegiatan Pemerintah khususnya belanja rutin, sesuai SK Bupati maka menggunakan dana persediaan selama APBD dalam pembahasan, jadi tidak ada alasan Pemerintahan tidak berjalan lantaran tidak adanya ketersediaan anggaran. Ia menambahkan, agar PNS tidak khawatir dengan berjalannya APBD karena memang sudah selesai dilakukan pembahasan. “Januari insyaallah APBD mulai terserap karena APBD memang tepat waktu, maka gaji PNS juga akan berjalan normal jadi jangan khawatir,” pungkasnya.fat
Pemkab Jember Alokasikan Rp 15 M untuk Warga Miskin JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember kembali menganggarkan dana Rp 15 miliar untuk layanan asuransi kesehatan warga miskin nonkuota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016. Sasarannya adalah warga miskin penerima iuran bantuan daerah. Pemkab Jember juga menganggarkan Rp 1,6 miliar untuk dana pendamping dana alokasi khusus bidang kesehatan. Kepala Dinkes Jember Bambang Suwartono mengatakan, selama ini rata-rata setiap bulan pemerintah menggelontorkan dana Rp 1 miliar untuk jaminan kesehatan bagi warga miskin yang tak masuk dalam kuota nasional.
S ementara untuk kapitasi layanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial untuk 45 ribu warga miskin masih dianggarkan juga. “Itu berupa bansos (bantuan sosial). Anggarannya di BPKA (Badan Pengelola Keuangan dan Aset), kami tidak ikut-ikut. Kalau tidak salah Rp 15 miliar,” katanya. Penjabat Bupati Supaad menjelaskan, alokasi anggaran kesehatan untuk masyarakat pengguna surat pernyataan miskin (SPM) seharusnya dikurangi dari tahun ke tahun dan dikonsolidasikan agar masuk dalam JKN BPJS. “Ini dalam rangka memenuhi universal health coverage sebagai salah satu amanat UU Nomor 1
Tahun 2014 tentang BPJS. Adapun PIB-JKN (Penerima Iuran Bantuan Jaminan Kesehatan Nasional) dengan kuota dari pusat adalah 930.965 jiwa. PBI-Daerah Tahap I sebanyak 42.201 jiwa dan PBI-Daerah Tahap II 38.199 jiwa,” katanya. Namun apapun itu, Supaad menegaskan, penanganan pasien yang menggunakan surat pernyataan miskin dan tidak pada prinsipnya tak ada perbedaan. Pelayanan tak berdasarkan perbedaan status pasien. “Ini sudah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pedoman Penggunaan Dana Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin yang dijamin Pemerintah Provinsi Jawa
Timur dan Pemkab Jember,” katanya kemarin. Sementara itu terjadi penurunan nominal dana kapitasi dan non-kapitasi jaminan kesehatan nasional (JKN) yang diterima Kabupaten Jember pada 2016. Dana kapitasi JKN dari pemerintah pusat yang semula Rp 71,03 miliar turun menjadi Rp 50,472 miliar. Sementara dana non-kapitasi JKN dari pemerintah pusat turun, dari Rp 8,258 miliar menjadi Rp 6,05 miliar. Total penurunan dari sektor JKN saja mencapai Rp 22 miliar lebih. Ini mengacu pada Keputusan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nomor 2 Tahun 2015 dan telah diunah dengan Peraturan
Kepala BPJS Nomor 3 Tahun 2015 mengenai Norma Penetapan Besaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komiymen Pelayanan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. “Tahun 2015, kapitasi Rp 6.500. Tahun 2016 diturunkan jadi Rp 3.500,” kata Bambang. Apakah tak akan menurunkan kualitas pelayanan JKN? “Saya tidak berani berkomentar. Kami hanya pelaksana. Pemegang kebijakan BPJS,” kata Bambang. Dinkes Jember tidak khawatir pengurangan kapitasi tahun 2016 akan mengganggu kinerja puskesmas. “Puskesmas kan memiliki banyak sumber (pendapatan). Itu hanya sebagian,” kata Bambang.suli/aif
Musim Hujan Tiba, Warga Pasuruan Dihantui DBD PASURUAN -Sejak musim hujan turun, penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pasuruan mulai bermunculan. Hal itu nampak dari banyaknya pasien yang keluar masuk rumah sakit umum daerah (RSUD) dr R Soedarsono Kota Pasuruan yang jumlahnya mencapai belasan jiwa. Sehingga pihak rumah sakit juga siaga penuh pada pasien yang rawat inap tersebut. Karena kecenderungan jumlahnya penderitanya diprediksi makin bertambah. Meningkatnya penderita DBD tersebut, karena banyak juga yang berobat ke Puskesmas yang tersebar di empat Kecamatan.“ Mungkin munculnya penyakit BDB ini karena hujan yang tidak terusan atau setiap hari seperti ini, dipastikan banyak pasien akibat gigitan nyamuk yang berobat. Tapi di rumah sakit ini pasien masih keluar masuk dalam
DUTA/abdul aziz
PASIEN: Tampak pasien DBD di RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. seminggu terakhir,” ujar Wijiati, salah satu perawat kepala ruangan di RSUD dr R Soedarsono, Senin (4/1) kemarin.
Menurutnya, penderita DBD yang didominasi anak-anak, biasanya mulai dibawa ke rumah sakit pada hari ketiga setelah panas badan yang
terus meninggi. Namun hal itu bisa segera ditangani oleh tim paramedis, asalkan segera diketahui hasil diagnosanya yang menujukkan jika positif terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aides aigepty itu. “ Tentunya, penanganannya harus cepat agar pasien bisa sembuh, “ terangnya. Dijelaskannya, banyak penderita yang enggan untuk rawat inap lantaran diyakini jika menderita panas dingin terkena flu. “ Hal inilah yang perlu diwaspadai oleh penderita. Kalau hasil diketahui diagnosanya positif DBD, penanganannya sebenarnya cepat. Penderita harus segera diberi cairan tambahan untuk memulihkannya. Karena penanganan yang cepat membuat lekas sembuh, sehingga pasien yang dirawat keluarmasuk,” papar Wijiati. Dari belasan pasien DBD selama seminggu terakhir, pada Senin (4/1)
kemarin, hanya terdapat enam pasien saja yang dirawat.“ Dari sebanyak 54 tempat tidur untuk berbagai kelas yang ada di rumah sakit ini, seluruh pasien anak-anak yang terdata saat ini 27 anak. Itupun terdiri dari berbagai jenis penyakit. Untuk DBD sekitar 4 hingga 6 anak saja,” imbuh Hertanti, suster kepala ruangan lainnya saat bertugas mengontrol pasien. Dari salah seorang ibu pasien DBD diketahui, bahwa penanganannya butuh cepat. Karena terlambat beberapa saat saja, proses penyembuhan dan pemulihan pasien, akan semakin lama.“ Putra saya sudah seminggu ini dirawat disini. Relatif lebih lama, karena saya mengetahui penyebabnya agak terlambat. Tapi sekarang sudah membaik dan baru saja infusnya dilepas,” urai Sulis, warga Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan ini. dul
Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron
14
MATARAMAN
DUTA MASYARAKAT SELASA, 5 JANUARI 2016
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
Kriminalitas Kasus Gantung Diri Meroket PONOROGO - Sebanyak 29 orang di Ponorogo selama satu tahun terakhir mengakhiri hidupnya dengan cara tercela, gantung diri. Kasus gantung diri di wilayah hukum Kabupaten Ponorogo pada tahun 2 0 1 5 ke m a r i n , Duta/Siti mengalamai penAKBP Rocky Purnama i ng k a t a n y a ng cukup signifikan yaitu 41 persen dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2014 hanya ada 17 kasus gantung diri. Fenomena tersebut menjadi perhatian serius jajaran Polres Ponorogo. Dari hasil analisa kasus yang dilakukan jajaran Polres Ponorogo, diketahui penyebab terbesar dari bunuh diri adalah penyakit menahun yang tak kunjung sembuh. Dan rata-rata pelakunya adalah usia renta . Untuk menekan angka bunuh diri ini agar tidak terus bertambah, maka Polres Ponorogo berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. “Kami berkoordinasi dengan Pj Bupati. Dan Pj Bupati bersedia membantu untuk menurunkan angka bunuh diri ini. Sebab dari hasil koordinasi dengan Polres tetangga seperti Ngawi dan Magetan yang angka bunuh dirinya juga tinggi, menunjukkan adanya persamaan karakter antara masyarakat di tiga wilayah ini. Sebab di dua kabupaten tersebut angka bunuh diri juga mengalami tren kenaikan,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Rocky Purnama, kemarin. Salah satu upaya untuk menekan angka bunuh diri ini, terang Rikcy Purnama, adalah dengan mempermudah memberi akses bagi masyarakat terhadap layanan atau fasilitas jaminan kesehatan. “Pak Pj.Bupati bernjanji akan mempermudah akses pelayanan kesehatan terutama untuk akses BPJS atau Jamkesmas bagi warga miskin yang mengalami penyakit menahun. Sebab dengan dengan begitu bisa mencegah rasa keputusasaan penderita penyakit yang rata-rata adalah penduduk tidak mampu,” imbuh Kapolres. sna
Kejaksaan Bidik Proyek Gorong-Gorong Kantongi Bukti, Siap Panggil Kepala Dinas PU KEDIRI-Diam-diam Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri membidik proyek gorong-gorong yang telah melampaui batas waktu pengerjaan yakni pada 31 Desember 2015 lalu. Besaran dana proyek dengan hasil pekerjaan menjadikan pijakan akan memanggil Kepala
Pekerjaan Umum (PU) Ir Kasenan dalam waktu dekat. Kasi Intel Kejaksaan, Dody Boedi Raharjo, SH, MH menyatakan, telah mengantongi sejumlah data untuk memanggil pejabat terkait. Pasalnya, proyek yang seharusnya selesai akhir tahun kemarin, kenyataannya justru molor dalam pengerjaannya. Selain kualitas bangunan dan penggarapan tidak sesuai dengan perencanaan menjadikan bahan bukti awal, untuk meminta kete-
rangan kepada Kasenan. “Setidaknya dari sejumlah proyek gorong-gorong tersebut, selain anggaran untuk pembuatan goronggorong juga terdapat anggaran untuk perbaikan drainnase. Setelah saya cek di lokasi, ternyata pengerjaannya satu paket. Kami telah kumpulkan buktibukti, tinggal meminta data RKA (Rencana Kerja dan Anggaran, red) yang dibuat Dinas PU,” tegas Dody, Senin (4/1), menunjukkan sejumlah bukti awal atas dugaan rekayasa
Duta/Nanang
CEK PROYEK: Sejumlah karyawan Pekerjaan Umum (PU) sedang mengecek proyek gorong-gorong di Perempatan Muning, Jl. KH. Agus Salim, Kota Kediri.
Duta/Jarot
41 SMP Terapkan K-13 TULUNGAGUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, mengimbau agar 41 SMP yang telah mendapat akreditasi A mulai menerapkan kurikulum 2013 (K-13), karena dianggap telah memenuhi persyaratan membentuk kelompok belajar-mengajar (KBM) interaktktif. Puluhan SMP di Tulungagung telah selesai menjalani penilaian selama beberapa pekan dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) atau Badan Akreditasi Sekolah (BAS). “Dengan begitu sekolah juga diwajibkan terus berinovasi memberikan pelayanan kepada siswa termasuk inovasi dalam hal kegiatan belajar mengajar,” ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Sugiarno, Senin (4/1). Hasilnya, lanjut dia, berdasar kondisi fisik sekolah, suasana KBM di dalam kelas termasuk guru, sebanyak 41 SMP dinyatakan lulus akreditasi A, dan bisa mulai menerapkan standar pengajaran sebagaimana tersusun dalam kurikulum 2013 atau biasa disingkat K-13. Lebih lanjut dijelaskan, karena telah dinyatakan terakreditasi A maka sekolah bersangkutan sudah mendapat pengakuan resmi dan memiliki nilai tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan. Oleh sebab itu, sekolah-sekolah itu diharapkan bisa ikut menerapkan sistem pembelajaran yang diminta pemerintah dan mengembangkan KBM demi mencerdaskan anak didik. “Karena itulah kami minta mulai menerapkan K-13. Sebab dari sekitar 48 lembaga SMP di Tulungagung, 41 di antaranya sudah terakreditasi. Sisanya akan menyusul, penilaian terus dilakukan,” katanya. Sesuai penjelasan dalam buku panduan, konsep program K-13 merupakan sebuah pembelajaran yang menekankan pada aspek afektif atau perubahan perilaku, dan kompetensi yang ingin dicapai. Kompetensi yang disebut terakhir harus berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan.Kurikulum 2013 untuk SD bersifat tematik integratif, sedangkan tingkat SMP dan SMA, kompetensi dikembangkan melalui mata pelajaran. Untuk tingkat SMK, kompetensi dikembangkan melalui vokasional. Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama yaitu pendekatan menggunakan cara mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan. “Saya harap tahun ini (2016) semuanya sudah bisa menerapkan K-13, begitu juga sekolah lain,” imbaunya. jar
batkan air meluap ke bahu jalan,” jelas Kasenan di ruang kerjanya. “Namun, jika memang kebutuhannya dana cukup besar, akan kami ajukan pada PAK tahun ini kemudian kami perbaiki di tahun depan,” jelas Kasenan. Pernyataan ini terkesan membela sejumlah kontraktor nakal yang mengerjakan bangunan fisik tidak mengacu perencanaan. Menyikapi pernyataan Kasenan, membuat kalangan DPRD Kota Kediri merasa geram. “Lha bagaimana perencanaannya, kemudian kenyataan di lapangan seperti apa. Kewajiban PU untuk meminta kontraktor bertanggung jawab atas pekerjaannya, jangan terus solusinya akan meminta tambahan dana,” jelas anggota Komisi C DPRD Kota Kediri, KH Muzer Zaidib dari Fraksi Kebangkitan Bangsa saat dikonfirmasi lewat telepon seluler. nng
Bupati Madiun Sidak Sendirian
Pendidikan
BELAJAR MENGAJAR: Sejumlah siswa di Ponorogo sedang melakukan kegiatan belajar mengajar.
dalam pengerjaan. TerkaittemuanKejaksaan,ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas PU, Kasenan secara tegas menyatakan akanmembongkargorong-gorongjika memangtidaksesuaidenganperencanaan telah ditetapkan. Disinggung adanya genangan banjir di Perempatan Bandar Kidul, Jl. KH Agus Salim dan adanya sejumlah kabel yang melintang dalam gorong-gorong hingga mengakibatkan menghambat sampah, Kasenan awalnya mengaku tidak tahu. Kemudian menyuruh sejumlah staf untuk mengecek langsung penggarapan proyek, dan setelah bak kontrol dibuka terlihat sejumlah sampah yang terhalang kabel besar warna hitam. “Kami akan minta kontraktor untuk memperbaikinya. Termasuk ketinggian gorong-gorong yang lebih tinggi dari bibir Sungai Brantas mengaki-
MADIUN -Inspeksi Mendadak (Sidak) dilakukan Bupati Madiun Muhtarom dan Wakil Bupati Madiun Iswanto, sempat membuat terkejut instansi dikunjungi. Pasalnya, tidak biasanya orang nomor 1 dan 2 di Kabupaten Madiun itu melakukan sidak sendirian atau hanya dikawal ajudan, padahal berbagai sidak melibatkan sejumlah pejabat terkait. Sementara itu, Tim Sidak dipimpin Kepala BKD dan Diklat Ny Endang Setyowati, bersama Kepala Inspektorat Beny Adiwijaya, Ka Satpol PP Sawung Rehtomo, Kabag Hukum Widodo plus Kabag Humas dan Protokol Hery Pramono, merasa kecewa dengan kondisi kepegawaian di RSUD Caruban. Sedangkan, instansi lain mayoritas pegawai negeri sipil (PNS), ada satu memang izin karena sakit. Dilaporkan, Bupati Madiun ‘ditemani’ ajudan langsung menuju Dinas Pendidikan dan melakukan apel pegawai, meski sempat kaget jumlah PNS ikut apel sedikit. Akhirnya, Muhtarom merasa lega, karena sejumlah Kabid dan jajaran melakukan sidak di sejumlah sekolah, melakukan pemantauan hari pertama masuk sekolah. “Kami perintah usai apel pagi, usai apel agar para kepala bidang dan kasi melakukan sidak sejumlah sekolah. Lalu, menyerahkan laporan hasil sidak siang nanti,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Soehardi kepada Bupati Madiun. Mendapat penjelasan itu, Bupati Madiun merasa lega dan menyampaikan rasa terima kasih. “Saya kira jangan-jangan membolos atau kemana tanpa izin,” ujar Muhtarom sembari tersenyum, selanjutnya melakukan sidak ke Kantor Kecamatan Balerejo, kedatangannya mengejutkan Camat Didik Harianto dan jajaran, kemudian menyerahkan daftar absensi PNS yang semua hadir. Sedangkan, Wakil Bupati Madiun melakukan sidak di Kantor Kecamatan Saradan, tidak menjumpai PNS membolos. Sidak lain dipimpin Ny Endang Setyowati di RSUD Caruban merasa kecewa atas pembagian jam kerja karyawan. Sedangkan, saat melakukan sidak di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Kantor Kecamatan Gemarang, tidak menemukan PNS membolos. ags
Dinas Pertanian Jual Tanah Kavling? TRENGGALEK-Jangan menempel disembarang tempat jika tidak mau disemprot oleh yang empunya rumah. Apalagi menempel brosur di pintu gerbang masuk kantor, bisa mengakibatkan salah paham. Seperti di Dinas Pertanian Trenggalek, tepatnya di pintu masuk kantor sebelah utara ditempel tulisan “Dijual Tanah Kaplingan Dalam Kota 16 unit”. Karena tulisanya ditempel di depan pintu Dinas Pertanian, persis di pintu masuk, banyak masyarakat yang bertanya-tanya. “Apa benar Dinas Pertanian sekarang jualan kavlingan tanah,setahu saya hanya menyediakan Duta/Tatang bibit tanaman saja,bukan JUAL TANAH: Pintu masuk Dinas Pertanian Trenggalek ditempel brosur jual jualan tanah kaplingan,” tanah kaplingan. Brosur-brosur itu menempel disembarang tempat. kata Boby dengan nada heran. “Entah kalau tahun 2016 ini ada program baru jualan tanah kapling, berarti ada kemajuan,”paparnya dengan nada kalem. Terpisah Kepala Dinas Pertanian Joko Surono saat dikonfirmasi mengaku kaget dengan brosur tempelan ”Jual Tanah Kaplingan” yang ada di pintu masuk kantornya. “Tidak benar itu, masak Dinas Pertanian jualan tanah kapling,” elaknya. “Kalau penyediaan bibit tanaman itu benar. Barangkali yang nempel itu lagi pusing atau bingung, tidak bisa membedakan mana tempat yang bisa dipasang brosur atau tidak,” ucapnya sambil tersenyum. ttg
DUTA/SITI
DISUMPAH: Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufti mengambil sumpah Misranto, anggota DPRD dari Fraksi PDIP menggantikan Agus Widodo.
Misranto Gantikan Agus Widodo PONOROGO - Misranto Ketua PAC PDIP Slahung, Ponorogo akhirnya dilantik menjadi anggota DPRD setempat, menggantikan Agus Widodo, Ketua DPC PDIP Ponorogo. Dalam Rapat Paripurna Istimewa tentang peresmian, pengangkatan dan pengambilan sumpah anggota DPRD, pergantian antar waktu (PAW) masa jabatan 2014-2019, yang digelar pada penghujung tahun, Rabu (30/12). Agus Widodo mengundurkan diri dari jabatannya karena mencalonkan diri dalam Pilkada 9 Desember 2015, sebagai calon wakil bupati Ponorogo mendampingi calon bupati, H. Amin. Agus Widodo dan Misranto berasal dari daerah pemilihan (dapil) 4 yang meliputi Bungkal, Ngrayun, Sambit, dan Slahung.
Misranto berada di nomor urut 2 setelah Agus Widodo. Dalam pengambilan sumpah yang dilakukan oleh Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufti, dihadiri oleh oleh Asisten III Sekkab, Hari Subito yang mewakili Pj Bupati. Juga hadir Forpimda, Kepala SKPD, Pengurus DPC PDIP dan pihak keluarga Misranto. Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD mengatakan, Misranto adalah politisi senior dan sudah ke-4 kalinya menduduki jabatannya sebagai legislator. Untuk itu Ali Mufti berharap, agar Misranto dapat segera menyesuaikan diri dengan lesgitalor yang sudah ada di gedung DPRD. “Pak Misranto ini adalah politisi senior, semoga bisa langsung menyesuaikan diri, bekerjasama melaksanakan
DUTA/SITI
BERSAMA PDIP: Misranto bersama istri berpose bersama anggota Fraksi PDIP usia dilantik menjadi anggota DPRD PAW menggnatikan Agus Widodo yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Ponorogo pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu.
tugas yang diamanatkan oleh rakyat. Bersama-sama membangun citra DPRD, dengan menghasilkan produk-produk legislasi lebih produktif dan kreatif baik secara individu maupun secara kelembagaan ,” kata Ali Mufti, yang memimpin langsung jalannya pengambilan sumpah anggota dewan dan menyematkan pin kepada anggota DPRD yang baru dilantik. Misranto dilantik berdasar surat keputusan dari Gubenur Jatim nomor 171.405/865/011/2015, yang ditandatangani Soekarwo pada 24 Desember 2015. Menurut Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Ponorogo, Joni Widarto, ada dua anggota dewan yang mengundurkan diri sejak bulan September 2015, karena mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati dalam pilkada lalu. Mereka adalah Agus Widodo dan Sukirno dari Fraksi Partai Golkar. Namun baru PDIP yang sudah mengajukan PAW, karena Sekwan belum menerima surat pengajuan PAW dari Partai Golkar. “Sekwan akan memproses PAW setelah ada surat dari partai, namun jika belum ada surat ya, pihak sekwan tidak bisa berbuat banyak . Karena PAW tersebut mutlak kewenangan partai politik. Dengan adanya PAW ini maka anggota dewan yang telah mengundurkan diri gugur semua hak dan kewajibannya sebagai anggota DPRD,” terang Joni. sna/adv
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron
15
BRANTAS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 5 JANUARI 2016
BATU - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN - SIDOARJO
Pencurian
Urus Rujukan, Motor Amblas LAMONGAN–Nasib sial menimpa Umatul Khoiriyah warga Dusun Tlogogede, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung Lamongan. Saat mengurus surat rujukan untuk keluarga yang sakit, sepeda motor hilang di Puskesmas Tikung, Senin (04/01). Sebelum kejadian atau pukul 10.00 WIB, korban berangkat ke Puskesmas Tikung. Sesampai di tempat yang dituju, dia memarkir kendaraannnya, Supra X warna merah nopol S 4647 MG, di tempat parkir setempat. Setelah merasa aman, korban meninggalkan kendaraannya, di tempat parkir yang merupakan parkir khusus mobil dinas. Sambil menunggu suret selesai, Umatul keluar karena hendak ke KUD Tikung mengambil rekening listrik. Tapi, saat menuju ke tempat parkir kendaraannya, korban terkejut. Karena kendaraannya tidak ada di tempat. Tanya ke sana ke mari, motor korban tidak kunjung ditemukan. Sadar menjadi korban pencurian, korban kemudian lapor ke Polsek Tikung. Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan membenarkan kejadian ini. Didesak lebih jauh, pihaknya menduga pelaku sudah mengincar kendaraan korban saat di parkir di Puskesmas. ‘’Kami masih minta keterangan sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut,’’ katanya. dam
UMK
Rendah, SPN Protes LAMONGAN-Upah Minimum Kota (UMK) Lamongan sebesar Rp 1.651.742 dinilai Serikat Pekerja Nasional (SPN) setempat masih sangat rendah. Karena itu, organisasi ini protes kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan DPRD. Mereka mendesak agar UMK yang baru ditetapkan Gubernur Jatim pada November lalu itu untuk ditinjau kembali. Ketua SPN Lamongan. Ari Hidayat menilai UMK Lamongan Rp 1.651.742 sangat terlalu rendah. Besaran UMK ini, masih jauh lebih rebnda dibanding dengan kabupaten sekitar. Sekedar diingat bahwa UMK kabupetan/kota di Jatim sudah ditetapkan gubernur Soekarwo Nopember lalu. Untuk Kabupaten Lamongan UMK-nya sebesar Rp 1.651.742. ‘’Padahal besaran UMK ini sdangat berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat,’’ katanya, Senin (4/1). Besaran UMK itu, menurutnya terlalu kecil untuk buruh Lamongan. Besarnya UMK, lanjutnya akan berdampak pada kesejahteraan buruh. “Padahal di sekitar daerah Lamongan jauh lebih tinggi. Apalagi Lamongan sangat strategis, Lamongan ini segitiga emas,” terangnya. Munculnya besaran UMK Lamongan ini, SPN menduga proses penetapannya tidak sesuai prosedur. Diduga kuat proses munculnya niali Rp 1.651.742 tidak melalui survey kebutuhan hidup layak (KHL). ‘’Proses penetapannya tidak melalui survei KHL (kebutuhan hidup layak),” kata Ari. Bila melalui survey HKL, sambung dia, nilai UMK Lamongan saat ini tidak Rp 1.651.742, melainkan sebesar Rp 1.879.113. ‘’Sesuai survey maka UMK Lamongan sebesar Rp 1.879.113,’’ katanya. Atas dasar ini, lanjutnya lagi, SPN Lamongan mengajukan permohonan kepada Dinsosnakertrans dan DPRD setempat. Inti dari surat nomor 001/SPN-Lmg/I/2016 ini yakni untuk memohon pada dewan dan dinas tenaga kerja untuk meninjau UMK Lamongan. ‘’Hari ini (kemarin) suratnya sudah kita masukkan ke dewan dan Dinsosnakertrans, tapi tanggapan sementara ini belum ada,’’ katanya. Disinggung respon SPN Lamongan yang lambat dalam pengajuan permohonannya, Ari mengaku permohonan itu adalah mengkritisi proses penentuan UMK. Pihaknya mengaku, memang tidak ada jaminan (untuk dikabulkan). dam
Anggaran
Harus Diserap Tepat Waktu SIDOARJO–Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo, diminta segera melaksanakan program kerja tahun depan. Pasalnya, evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 Gubernur Jatim Soekarwo sudah selesai. Demikian antara lain penegasan Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi Nurmawan, bahwa pengesahan APBD 2016 tepat waktu, yakni akhir November lalu, sehingga tidak ada alasan SKPD mengundur program kerja yang sudah direncanakan. “Kalau awal tahun SKPD sudah bisa melaksanakan program kerjanya, akan berdampak mempunhyai dampak yang positif pada penyerapan anggaran,” ucapnya, Senin (04/01). Dia mengungkapkan, bagi SKPD yang program kerjanya bukan fisik, awal tahun 2016 sudah bisa dilaksanan. Di antaranya, untuk biaya operasional sekolah (BOS) sudah bisa didistribusikan sehingga tidak ada lagi keterlambatan penyaluran. APBD 2016 sekitar Rp 3,9 triliun. Diharapkan sudah bisa terserap sebelum perubahan APBD atau perubahan anggaran keuangan (PAK) 2016. Jika hal ini bisa terpenuhi, akan meringankan beban SKPD dalam menyelesaikan program kerja selanjutnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Pengairan Sidoarjo Fatkhurrahman mengatakan, untuk kegiatan non fisik memang bisa segera dilakukan. Namun, untuk kegiatan fisik seperti pengerukan sungai dan lainnya masih menunggu proses tender. “Biasanya kegiatan fisik itu lama menunggu proses perencanaan dan tender,” jelasnya. Meski demikian, PU Pengairan akan segera melaksanakan program kerjanya awal tahun ini. Kegiatan yang bisa segera dikerjakan akan diselesaikan terlebih dulu. Demikian pula diungkapkan Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setiawan. yan
Banjir Mengintai Mojokerto Tanggul Kali Pulo Bisa Jebol Akibat Ambrolnya Jembatan PDAM MOJOKERTO–Banjir mengintai Mojokerto. Ini terjadi karena beberapa waktu lalu, jembatan penyangga pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ambrol. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan tanggul Kali Pulo juga akan ambrol. Jika tanggul ini ambrol, maka di musim hujan seperti sekarang ini, bisa menyebabkan banjir. Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus sudah mengantisipasi hal itu. Dia juga mengkhawatirkan jika jembatan tersebut tidak segera dibenahi akan menyebabkan hal yang lebih parah. “Saya sudah panggil Direktur PDAM dan saya minta segera berkoordinasi dengan Jasa Tirta agar tanggul yang ambrol segera diperbaiki, “ ujar Mas’ud Yunus menanggapi tanggul yang ambrol sebagai dampak dari pembangunan jembatan penyangga pipa PDAM. Koordinasi dengan pihak Jasa Tirta diperlukan karena kewenangan terhadap sungai berada di pihak Jasa Tirta. Tentang pihak mana yang memperbaiki tanggul terserah saja. “Yang penting segera diperbaiki agar tidak semakin tergerus air. Kalau Pemerintah Daerah tidak punya kewenangan terhadap kali Pulo, “ katanya. Terpisah Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Umar Faruq meminta Direktur PDAM Kota Mojokerto agar menekan kontraktor pembangunan proyek jembatan penyangga pipa PDAM untuk segera memperbaiki
tanggul kali Pulo yang ambrol. Alasannya, tanggul kali Pulo ambrol dikarenakan pembangunan proyek jembatan PDAM. “Pembangunan jembatan penyangga pipa PDAM di kali Pulo menjadi penyebab tanggul ambrol. Proyek pembangunan jembatan tersebut baru saja selesai dibangun, sehingga masih dalam masa pemeliharaan dan masih menjadi tanggungjawab kontraktor. Maka sudah selayaknya jika perbaikan tanggul yang ambrol menjadi tanggungjawab kontraktor,” tandasnya. Dikatakannya, tanggul kali Pulo berada di atas perkampungan penduduk seperti Kauman, Keradenan, dan lainnya. Jika tanggul sungai sampai jebol, maka saat air naik dapat dipastikan sebagian besar wilayah Kota Mojokerto akan tenggelam. “Ini sedang musim hujan dengan intensitas tinggi, kalau tidak segera diperbaiki, maka air akan menggerus tanggul yang rusak. Kalau sampai jebol, bahaya, “ katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, proyek jembatan penyangga pipa yang persis berada di sebelah utara jembatan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Rabu (30/12), ambruk. Proyek tersebut merupakan proyek Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi Jawa Timur dengan nilai proyek lebih dari dua setengah miliar rupiah. Informasi yang dihimpun di lapangan,
DUTA/DOK
JEMBATAN penyangga PDAM yang ambrol. ambruknya jembatan penyangga pipa PDAM ini terrobohjadi sekitar pukul delapan pagi. Bagian jembatan yang ambruk terletak pada tiang penyangga sebelah timur. Tiang penyangga roboh dan tercebur ke sungai Pulo. Bibir sungai (plengsengan) yang dilapisi batu dan campuran semen juga runtuh selebar sekitar sepuluh meter, termasuk papan reklame milik Dispenda. Akibatnya, pipa PDAM patah dan air menyembur. Untuk sementara pipa ditutup sekenanya. Menurut PPK Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi Jawa Timur, Sarmun yang datang ke Mojokerto bersama rombongan, proyek ini masih be-
lum diserahkan dari penyedia jasa kepada user (penerima jasa). Sehingga masih dalam pemeliharaan dan masih menjdai tanggungjawab kontraktor. “Karena masih dalam perawatan, maka kotraktor harus membangun kembali, “ tandasnya. Sementara itu dari laman eproc.pu.go. id diperoleh informasi, pemenang lelang proyek ini yakni PT RUKUN JAYA MADURA GROUP dengan penawaran Rp 2,662,520,300. Sub Komponen/Paket, Penyelenggaraan SPAM Terfasilitasi PDAM Kota Mojokerto (10/ KO.MJK/TFS/2015). Kontrak ditandatangani pada 11 Mei 2015 dengan masa pengerjaan 210 hari. ywd
Dikpora Deklarasi Anti Kekerasan Anak
DUTA/RIO
PELANTIKAN : Walikota Batu, Eddy Rumpoko melantik Direktur Perusahan Daerah Air Minum ( PDAM) Sunaedi, Senin (04/01).
Kader Ansor Jadi Direktur PDAM Kota Batu BATU-Walikota Batu Eddy Rumpoko melantik Direktur Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Sunaedi, Senin (04/01) di Kantor Block Office Pemkot Batu. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Direktur PDAM tersebut merupakan tahap akhir dari sebuah proses rekrutmen pimpinan tertinggi perusahaan milik daerah itu. Sunaedi adalah kader Ansor Kota Batu dan merupakan satu satunya orang yang memenuhi syarat untuk memegang jabatan Direktur PDAM setelah melalui proses dan tahapan yang telah ditentukan. Usai dilantik Sunaedi langsung tancap gas bersiap melakukan terobosan-terobosan un-
tuk meningkatkan pendapatan PDAM. Selain itu, dia akan meningkatkan pelayanan dan kepuasan kepada pelanggan. “Kalau berbicara masalah PDAM tidak hanya berbicara masalah meteran, pipa, menejemen itu adalah kewajiban yang normatif. PDAM harus bisa melihat bahwa MEA sudah berlaku tantanganya besar sekali. Saatnya PDAM menunjukan jati dirinya dan melakukan terobosan yang cepat untuk memperoleh pendapatan besar,” ujar mantan Sekretaris DPC Gerindra Kota Batu. Ke depan ia juga berencana akan menjalankan program program PDAM sesuai dengan pemaparan visi dan misi yang dis-
ampaikan pada saat proses rekrutmen, salah satunya yaitu, pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya air . Dalam waktu dekat akan segera melakukan gerakan gerakan dalam rangka pelestarian sumber daya air di Kota Batu. “Untuk membangun bank air karena musim kita musim kering adalah bencana musim hujan juga bencana, karena itu PDAM akan membangun sumur resapan di elevansi ketinggian . Selain itu nantinya akan ada festival tadah air, gerakan menabung air, karena modal utama PDAM adalah air,” tukas mantan Staf Ahli DPRD Kota Batu untuk Partai Gerindra ini. rio
Aklamasi, Ahmad Amir Aslikhin Pimpin Komisi C SIDOARJO-Terjawab sudah pergunjingan politik siapa yang bakal menggatikan Nur Ahmad Syaifudin yang kerap dipanggil Cak Nur selama ini sebagai ketua Komisi C DPRD Sidoarjo. Nur Ahmad Syaifudin meninggalkan kursinya karena terpilih menjadi wakil bupati Sidoarjo dalam pilkada beberapa waktu lalu. Melalui rapat tertutup, pemilihan ketua Komisi C di ruang paripurna DPRD Sidoarjo dan berjalan sekitar satu jam, Ahmad Amir Aslikhin, Ketua FKB secara aklamasi terpilih penggantikan Nur Ahmad. Tanpa lobi-lobi politik seperti pemilihan ketua komisi di awal periode lalu, seluruh anggota Komisi C secara aklamasi memilih Ahmad Amir Aslikhin. Ketua DPRD Sidoarjo H.Sulamul H Numawan yang memimpin rapat menegaskan, tidak ada perdebatan dalam pemilihan ketua komisi C ini. “Pilihan dilakukan secara aklamasi, dan Amir Aslikhin dipilih menjadi ketua komis C,” jelas Sulamul. Selanjutnya setelah pemilihan ini, akan dibawa ke rapat paripurna DPRD Sidoarjo pada Rabu mendatang untuk disahkan. Pada pemilihan yang juga dihadiri seluruh pimpinan dewan, tidak ada perdebatan politik yang krusial. Terpilihnya Amir Aslikhin sebagai ketua komisi C ini, tidak lepas dari beberapa pertim-
DUTA/AHMAD YANI
PIMPINAN dewan memberi selamat kepada Amir Aslikhin setelah terpilih secara aklamasi sebagai ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Senin (04/01). bangan, antara lain pengalaman selama dua periode di dewan dan latar belakang pendidkannya. Selama ini, nama ketua Fraksi PKB
DPRD Sidoarjo Ahmad Amir Aslikhin memang telah disebut-sebut menjadi kandidat satu satunya yang diajukan PKB. yan
NGANJUK-Women Crisis Center (WCC) Nganjuk sangat prihatin dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur. Tercatat untuk 2015 saja jumlah kasus kekerasan terhadap anak dewasa maupun anak usia dini mencapai 117 kasus. Dari jumlah itu , 60 persen didominasi kasus kekerasan terhadap anak usia dini. Sedangkan untuk 40 persennya lagi adalah kasus kekerasan terhadap anak dewasa. Dari data itu menurut keterangan lawyer WCC Kabupaten Nganjuk , Musidah, SH,MH kasus terbanyak yang menimpa para korban dari kelompok anak usia dini adalah kasus pelecehan seksual. “laporam masuk ke WCC sepanjang tahun 2015 , setiap bulannya antara 5 – 10 laporan,” terangnya Senin (04/01). Sepanjang 2015, kkat Musidah, adalah sejarah paling suram dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Dengan kenaikan jumlah kasus yang cukup signifikan itu sangat kami prihatinkan, makanya semua pihak harus terketuk hatinya bagaimana bisa menekan jumlah kasus kekerasan terhadap anak usia dini,” katanya. Lebih lanjut dikatakan dia juga bahwa umumnya latar belakang yang mendasari terjadinya kasus yang melibatkan anak dan perempuan akibat kurangnya kesadaran terhadap dampak akibat ulah pelaku terhadap korban dan sangsi hukumnya. Selain itu, persoalan ekonomi dan wanita idaman lain (WIL) juga menjadi faktor pemicu yang tak kalah penting. Karena itulah, imbuhnya, sosialisasi undang-undang perlindungan anak dan pemahaman atas UU kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) harus di tingkatkan. “Ini pekerjaan rumah yang cukup berat dari semua pihak untuk bisa mengendalikan kenaikan jumlah kasus melibatkan korban perempuan dan anak akhir ini,” tegasnya. Dengan fakta seperti itu, Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan TP PKK tingkat Kabupaten , Forum PAUD , PKG PAUD , Himpaudi dan IGTKI se Kabupaten Nganjuk mendeklarasikan anti kekerasan terhadap anak usia dini yang digelar di GOR Bung Karno belum lama ini. Diantara butir deklarasi yang ditandatangani bersama adalah bahwa Anak Usia Dini adalah anugerah Tuhan, generasi penerus dan calan pemimpin bangsa, yang harus selalu disayang dilindungi dan dididik dengan hati, dengan sepenuh hati dan hati-hati. Tidak kurang dari 5.000 anak dan pendamping PAUD se Kabupaten Nganjuk mengikuti rangkaian acara tersebut. Bupati Nganjuk , Tafuqurohman dalam sambutan singkatnya berpesan kepada seluruh Bunda PAUD untuk selalu memberikan yang terbaik pada anak-anak didiknya. “Ini adalah generasi emas kita yang akan melanjutkan cita-cita pembangunan Indonesia di masa yang akan datang, maka perlu dasar pendidikan yang lebih baik ,’’ katanya. adi
Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K
16
EKONOMI BISNIS Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SELASA, 5 JANUARI 2016
Tantangan Perbankan Syariah di 2016 (2/habis)
INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012
253.550.000 126.875.000 50.850.000 25.525.000 12.850.000 5.200.000 2.640.000 1.332.500 557.000
Pacu Dana Murah Tambah Nasabah
maupun institusi perusahaan. Deputi Direktur Pengembangan Produk dan Edukasi Departemen Perbankan Syariah OJK – Setiawan Budi Utomo mengatakan, bahwa industri perbankan syariah di tanah air pada tahun 2016 mendatang diharapkan akan semakin membaik dibanding tahun 2015. “Kita harapkan ekonomi kita di tahun depan (2016) juga sudah semakin membaik. Tentunya dengan ekonomi kita yang semakin baik, maka industri perbankan syariah juga akan semakin baik. Karena
dengan ekonomi nasional yang membaik, maka ekonomi masyarakat juga akan terangkat membaik, sehingga akan semakin banyak pula masyarakat yang memakai jasa perbankan syariah,” jelas Setiawan. Menurut Setiawan, perkembangan perbankan syariah di tahun 2015 sebenarnya juga tetap bagus, meski kondisi ekonomi nasional penuh dengan tantangan. “2015, perkembangan perbankan syariah tetap cukup pesat, meski kondisi ekonomi nasional banyak mengalami kendala.
Sehingga secara umum pertumbuhan industri perbankan syariah ini memang relatif lebih lambat dari tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, kalau kita melihat dari berbagai kampanye keuangan syariah, kita melihat animo masyarakat tetap sangat besar. Terbukti dengan jumlah rekening nasabah di bank syariah yang semakin besar, meski tidak sebesar tahuntahun sebelumnya,” jelas Setiawan. Menurut Setiawan, untuk ke depannya, industri perbankan syariah akan berkembang dengan bagus. “Kalau kita lihat perkembangan perbankan syariah masih tumbuh dan berkembang, meski trennya memang sedang melambat pertumbuhannya. Namun dari potensi yang ada, kita tetap optimis. Dan dengan upaya kita, yaitu bergantengan tangan besinergi antara lembaga stake holder terkait dengan pemerintah, maka kita bisa meningkatkan kembali pertumbuhan perbankan syariah di tanah air ini,” kata Setiawan Budi Utomo – Deputi Direktur Pengembangan Produk dan Edukasi Departemen Perbankan Syariah OJK. Bagi perbankan syariah, Dana Pihak Ketiga (DPK) itu ibarat darah yang bisa meningkatkan pertumbuhannya. DPK ini pun merupakan tantangan terbesar kebangkitan perbankan syariah. Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Agustianto Mingka, menilai dana pihak ketiga (DPK) bagi perbankan adalah ibarat darah. Tanpa darah lembaga perbankan akan lesu dan tidak bergairah. “Tantangan utama bank-bank syariah di tahun 2016 adalah bagaimana bisa menggali dan mendapatkan DPK yang murah,” kata Agustianto dalam rilisnya. Menurutnya, selama ini bank-bank syariah masih rendah komposisinya dalam soal dana murah, seperti dana giro wadiah. Menurut data, dana murah bank syariah sebesar 8 persen. Pesaingan DPK saja terjadi dengan lembaga perbankan konvensional tetapi juga terjadi dengan institusi keuangan non bank (IKBN) seperti takaful dan reksa dana. Oleh karena itu, beberapa dekade belakangan ini bank konvensional mulai mencari sumber dana non deposito. Imm
Besok, Harga Elpiji 12 Kg Juga Turun
62.000 per tabung akan turun menjadi Rp 57.500 per tabung. Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang bilang, perseroan telah berusaha melakukan efisiensi agar bisa menurunkan harga elpiji. Salah satunya dengan memangkas biayabiaya distribusi. Ahmad menyebut, biaya angkut elpiji yang dipatok pada tahun 2015 mencapai 56 dollar AS per ton. Agar bisa menekan biaya angkut, Pertamina menggunakan dua kapal angkut elpiji untuk mengambil langsung gas dari supplier.
Selain itu, Pertamina juga menyewa kapal lainnya sehingga ongkos angkut untuk tahun 2016 bisa diturunkan hingga 30 dollar AS per ton. Sehingga mulai 2016, Pertamina bisa menghemat 26 dollar AS per ton untuk ongkos angkut saja. Jika dikalikan dengan impor LPG sebesar 4,5 juta maka penghematan mencapai hampir 100 juta dollar AS. Ditambah lagu dengan rampungnya pembangunan dan revitalisasi tangki penyimpanan gas LPG yang ditargetkan selesai pada akhri 2017 atau awal 2018. Imm
Buy Back Price : Rp 471.000
Kurs
Rupiah Melemah Jadi Rp13.890 SURABAYA–Awal tahun 2016, pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, bergerak melemah sebesar 60 poin menjadi Rp13.890 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.830 per dolar AS. “Dolar AS menguat di awal tahun 2016, sentimen perbedaan kebijakan moneter antara bank sentral AS (The Fed) dan bank sentral eropa (ECB) serta bank sentral Jepang (BOJ) masih menjadi sentimen negatif bagi mata uang negara-negara berkembang,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin. Ia mengatakan bahwa di saat bank sentral AS masih berencana untuk menaikan suku bunga acuannya di tahun 2016 ini, ECB dan BOJ kemungkinan akan kembali memperlonggar kebijakan moneternya. Di sisi lain, lanjut dia, pesimisnya data manufaktur Tiongkok menambah sentimen negatif bagi pasar uang di akwasan Asia, termasuk rupiah. Pada akhir pekan lalu, pemerintah Tiongkok merilis data indeks pembelian manajer (PMI) sektor manufaktur bulan Desember 2016 yang berada di level 49.7, lebih rendah dari estimasi untuk level 49.9. Di sisi lain, lanjut dia, konfliks di Timur Tengah yang masih terjadi juga memicu pelaku pasar untuk melakukan aksi beli terhadap aset mata uang yang masuk dalam kategori “safe haven”, yakni dolar AS. Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa kenyataan yang harus diterima oleh investor di pasar uang domestik yakni potensi laju penguatan rupiah di awal tahun 2016 ini terganjal, menyusul harga sejumlah komoditas yang masih dalam tren pelemahan. Imm
NILAI TUKAR Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY SAR SGD USD
Jual 9,982.35 2,208.60 15,539.80 22,415.00 1,760.90 115.75 3,754.05 9,788.10 14,042.00
Beli 9,709.35 2,039.70 15,158.80 21,871.00 1,726.80 111.31 3,649.05 9,733.10 13,742.00
Update 04 Januari 2016 Pukul 17.00 WIB
DUTA/DOK
GANDENG TUKANG BECAK: Adil Syahputra Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BSB, berbincang dengan Arif Herlianto, Aris Madani usai acara Penyerahan Dana CSR kerjasama dengan LAZISMU Yogyakarta untuk disalurkan kepada pengayuh becak di Yogyakarta dalam rangkaian Milad BSB ke -7 S U R A BAYA –S e i r i ng m e m b a i k ny a ekonomi nasional tahun 2016 sesuai banyak prediksi, perbankan syariah berharap kinerja dan pertumbuhan makin meningkat. Salah satunya memacu perolehan dana murah. Untuk itu, perbankan syariah perlu memperkuat struktur dana murah menunjang ekspansi pembiayaan melalui peningkatan customer based secara massif dan mengembangkan kapasitas bisnis dan pengembangan layanan transaksional untuk seluruh segmen baik individual
JAKARTA–Sempat naik turun, PT Pertamina (persero) akan segera menurunkan harga elpiji pada Selasa besok (5/1/2016). Ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Indonesia di awal tahun ini seiring dengan masih tingginya harga kebutuhan pokok di pasar. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang membenarkan, harga elpiji 12 kilogram (kg) akan turun sebesar Rp 5.600 per tabung.
Selain elpiji 12 kg, Pertamina juga menurunkan harga harga gas elpiji 5,5 kg sebesar Rp 4.500 per tabung. “SK (Surat Keputusan) sedang disiapkan,” ujar Ahmad dalam rilisnya, Senin (4/1/2016). Catatan saja, saat ini harga jual elpiji 12 kg mencapai Rp 134.600 per tabung. Jadi, mulai Selasa besok, harga elpiji 12 kg menjadi Rp 129.000 per tabung. Sementara untuk harga elpiji 5,5 kg yang saat ini Rp
Jatim Alami Inflasi 0,85%
Harga Kebutuhan Pokok Tetap Melambung SURABAYA–Diawal tahun 2016 ini, masyarakat dikejutkan dengan tetap tingginya harga kebutuhan pokok. Ini dampak dari melonjaknya harga kebutuhan sepanjang bulan Desember 2015. Akibatnya mengerek laju indeks harga konsumsi atau inflasi Jawa Timur (Jatim) dikisaran 0,85%. Hal ini dipicu oleh tingginya tingkat konsumsi masyarakat saat perayaan Maulid Nabi Muhammad, Natal dan tahun baru yang terjadi berdekatan. Sehingga terjadi ketidak seimbangan antara suplai dan demand. Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M Sairi Hasbullah mengatakan ada beberapa kebutuhan di Desember yang mengalami lonjakan harga. Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi dan satu kelompok lagi tidak mengalami perubahan. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah bahan makanan yang mencapai 2,92%, diikuti makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mencapai 0,55%, perumahan, listrik, air dan gas serta bahan bakar mencapai 0,45%, kelompok kesehatan 0,37% dan kelompok transportasi, komunikasi serta jasa keuangan mengalami inflasi 0,36%. “Ada sepuluh komoditas yang mengalami lonjakan harga tertinggi dan memberikan andil terbesar terhadap laju inflasi yang terjadi, yaitu bawang merah, telur ayam ras, cabai merah, daging ayam ras, gula pasir, angkutan udara, beras, tarif listrik, daging sapi dan cabai rawit,” ujar Sairi Hasbullan di Surabaya, Senin (4/1/2016).
DUTA/DOK
TETAP TINGGI: Kegiatan di pasar Keputran. Harga kebutuhan pokok tetap tinggi hingga awal tahun 2016 ini dampak melonjaknya harga bulan Desember. Akibatnya Jatim Alami inflasi 0,85% Menurut Sairi, selain perayaan Maulud Nabi, natal dan tahun baru, momen liburan pada perayaan tersebut juga mengakibatkan kenaikan harga atau tarif angkutan udara. Sementara kenaikan tarif listrik dipicu oleh adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan penyesuaian tarif listruk untuk golongan tariff adjustment, termasuk golongan 1.300 VA dan 2.200 VA yang mengalami kenaikan 11% per 1 Desember 2015 juga menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya inflasi. “Penyesuaian tarif ini merupakan pelaksanaan penundaan tariff adjustment yang seharusnya telah dilakukan sejak Mei
2015,” tambahnya. Walaupun sebagian besar kelompok pengeluaran mengalami lonjakan harga dan inflasi, namun ada satu kelompok yang mengalami deflasi, yaitu kelompok sandang yang mengalami deflasi sebesar 0,42%. Sementara kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga. “Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil besar terjadinya deflasi adalah emas perhiasan, bensin, laptop atau note book, minyak goreng, alpukat, tongkol pindang, pir, susu untuk balita, besi beton dan apel,” ungkap Sairi. Imm
Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K