C M Y K
SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
04:10
11:45 15:03 17:56 19:09 JAKARTA & SEKITARNYA
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35 12:09 15:28 18:19 19:32
TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
JUMAT, 5 FEBRUARI 2016 25 RABIUL AKHIR 1437 H
HARGA : RP 3.500
Diusut, 14 Cangkok Ginjal RSCM Digeledah Bareskrim, Semua Data Diangkut JAKARTA-Penyidik Bareskrim Polri menggeledah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo terkait praktik jual beli ginjal. Sejumlah dokumen diamankan. Dokumen tersebut akan dipelajari untuk mengembangkan kasus tersebut.
“Kan kalau orang sebelum operasi itu kan harus lewat manajemen. Nanti dari dokumen itu kita pelajari. Ada 14 pasien yang melakukan transplantasi di sini (RSCM, red),” beber Kanit Human Trafficking Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri AKBP Arie Darmanto di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Kamis (4/2). Arie mengungkapkan penyidik menggeledah satu ruangan di rumah sakit itu. Yang digeledah adalah ruang rekam medik.
“ BACA: Diusut, 14 Cangkok..., hal 7
NTR
GELEDAH RSCM: Tim Bareskrim Mabes Polri Tindak Pidana Umum membawa 14 data tranplantasi ginjal hasil penggeledahan RSCM Kencana, Kamis (4/2).
Jokowi Minta Perkara KPK Diselesaikan
IST
TELANTAR: Jemaah umrah asal Kabupaten Gowa, Sulsel, telantar di salah satu ruangan terminal Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (4/2).
70 Jemaah Umrah Telantar di Malaysia MAKASSAR–Hati-hati memilih travel umrah agar tak senasib dengan sekitar 70 jemaah umrah asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka terlantar di Malaysia sejak Rabu (3/2) pagi. Kabarnya, pihak travel kehabisan dana.
R ENUNGAN
“Informasi jemaah tertahan karena pihak Travel Gesia Tour yang berangkatkan jemaah kehabisan biaya,” kata salah satu anak jemaah umrah yang telantar, Tia Astri Rauf, via telepon, Kamis (4/2) kemarin.
Anak pasangan jemaah umrah Abdul Rauf (56) dan Muftiha (50) yang turut telantar itu membeberkan, ibubapaknya bersama rombongan jemaah umrah lainnya berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa
(2/2), menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Setiba di Jakarta, rombongan melanjutkan penerbangan ke Bandara Kuala
“ BACA: 70 Jemaah Umrah..., hal 7
Margriet Dituntut Seumur Hidup
Aku suka seandainya Allah mengampuni sebuah dosa dari dosa-dosaku dan Dia tak mengetahui nasabku.
P2TP2A Sebut Agustay Pasang Badan untuk Diam
Abdullah bin Mas’ud (Sahabat, Kufah, wafat 32/33 H di Madinah)
JAGAT UNIK
IST
Terkurung Setahun karena Rongsokan SEBUAH program variety show Korea Selatan, “Capture the Moment How is that Possible”, menunjukkan sebuah keluarga yang rumahnya dipenuhi barang bekas. Timbunan barang bekas yang menggunung itu membuat anaknya tidak bisa keluar rumah selama satu tahun. “Aku mengumpulkan banyak benda, mulai barang-barang rumah tangga sampai benda lainnnya,” ungkap sang kepala keluarga. Alhasil “hobi”nya juga mengganggu para tetangga. Atas komplain tetangga, akhirnya tim “Capture the Moment How is that Possible” memutuskan menyelamatkan anak mereka yang terjebak di dalam dan membersihkan rumah. Penyelamatan yang dilakukan juga tak mudah dengan berlangsung selama berjam-jam. Setelah berhasil mengeluarkan anak lelaki tersebut, rumah yang dipenuhi timbunan sampah lalu dibersihkan. “Aku sangat berterima kasih untuk hal ini, mulai sekarang aku tidak akan membawa barang-barang ke rumah lagi,” ujar pemilik rumah. wkr
DENPASAR- Terdakwa pembunuhan Engeline Margriet Megawe (Angeline), Margriet Christina Megawe (61) dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman penjara seumur hidup. Tuntutan itu langsung disambut sorak dan tepukan tangan pengunjung yang menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (4/2). “Dengan jabaran yang kami uraiakan, terdakwa kami tuntut seumur hidup penjara. Terdakwa telah melanggar Pasal 340 KUHP,” kata Jaksa Penutut Umum (JPU) Purwanta Sudarmaji Pembacaan tuntutan ini disampaikan di hadapan majelis hakim selama 3,5 jam, dimulai
pukul 15.30 Wita di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (4/1). Tuntutan dinilai oleh Purwanta sudah sangat memenuhi bukti dan fakta, berdasarkan keterangan sebanyak 31 saksi dan 11 saksi ahli. “Ada unsur barang siapa dan unsur kesengajaan. Di mana segala perbuatan terdakwa sebuah sikap yang dikehandikinya yang menunjukkan memungkinkan melakukan segala tindakan dan perbuatannya,” terang Purwanta. Termasuk sejumlah barang bukti dan hasil peninjauan lokasi dan hasil rekonstruksi, kata Purwanta, menunjukkan sikap yang mengarah pada perbuatan terdakwa melakukan perbuatan pembunuhan Engeline. Terlebih dengan pengakuan saksi Agustay Hamda May yang meyakinkan
IST
“ BACA: Margriet Dituntut..., hal 2
DITUNTUT: Margriet Christina Megawe di PN Denpasar, Kamis (4/2). Wanita ini menangis saat jaksa membacakan tuntutan.
JAKARTA- P r e s i d e n Jo ko Widodo meminta semua kasus yang menyeret penyidik dan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diselesaikan. Keputusan itu dibuat Presiden usai memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Jaksa Agung Prasetyo ke Istana Merdeka, Kamis (4/2). “Presiden ingin perkaraperkara berkaitan dengan KPK
Oral Seks Ketika Berhubungan Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@ sby.centrin.net.id atau SMS ke 08121624247
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustad, bolehkan suami istri melakukan oral seks ketika berhubungan? Atas penjelasan ustad, saya ucapkan terima kasih. Ibu Heni - Surabaya. Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Ibu Heni yang saya hormati. Pada dasarnya suami
“ BACA: Oral Seks..., hal 7
COMMENT RJ Lino: Saya jauh lebih kaya sebelum jadi direksi Pelindo Rizal Ramli pasƟ jengkel dengar ini.…
Jumatan Rubrikasi kerja sama Duta Masyarakat dengan Bina Qolam Indonesia.
Yusril: Mau ngalahin Jokowi harus langkahi mayat Ahok dulu Weladalah, MegawaƟ kok gak dihitung… Oleh: Mohammad Nurfatoni Sekretaris Yayasan Bina Qalam Indonesia
Dosen Agama Islam Sesat, Masih Digaji Negara
MAHFUL terdaftar sebagai dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Mahful menyandang status sebagai abdi negara dan digaji oleh negara sejak tahun 2005. Hanya saja, sejak 2007, Mahful tak pernah menjalankan tugas lagi sebagai dosen namun tetap terima gaji dari negara. Mahful masih terdaftar sebagai dosen di UIN Alauddin pada Fakultas Syariah. Meski terdaftar sebagai dosen di UIN Alauddin, Mahful tidak pernah mengajar di kampus ini. Dia berstatus
“ BACA: Jokowi Minta..., hal 7
TANYA JAWAB KEISLAMAN
MANTAN KETUM GAFATAR MAHFUL MUIS TUMANURUNG
Mantan Ketua Umum Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Mahful Muis Tomanurung ternyata seorang dosen agama Islam. Dia berstatus PNS dan masih menerima gaji dari negara.
segera diselesaikan,” kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/2). Namun tidak jelas apa yang dimaksud Jokowi diselesaikan. Johan menolak merinci apa yang dimaksud presiden dengan ‘diselesaikan’. Dia hanya
dosen yang diperbantukan di tempat swasta (DPK), di Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Dakwah Wal Irsyad (STAI DDI) Pangkep, dengan mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Ketua STAI DDI Pangkep KH Haspuddin Khalik Lc mengatakan, Mahful memang terdaftar sebagai dosen di perguruan tinggi ini sejak 2005. Tapi dia sudah dipecat sejak 2008 karena terbukti mengikuti aliran sesat. Dari Jakarta, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat secara resmi mengeluarkan fatwa sesat bagi organisasi Gafatar. Dalam jumpa pers di gedung MUI, Jakarta, Rabu (3/2), Ketua Umum MUI Pusat KH Ma’ruf Amin mengemukakan, pengikut Gafatar sesat karena merupakan metamorfosis Al-Qiyadah Al-Islamiyah dan menjadikan Ahmad Musadeq sebagai pemimpinnya.
Gafatar juga sesat karena menganut ajaran Millah Abraham yang mencampuradukkan agama Islam, Nasrani, dan Yahudi. Terhadap mereka yang meyakini paham itu, MUI menyebut mereka murtad dan keluar dari ajaran Islam. Ditemui di Kampus UIN Alauddin, Rabu (3/2), Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Alauddin Makassar Prof Dr Mardan MAg, memastikan status Mahful sebagai PNS belum dicabut. “Dia masih terdaftar sebagai dosen di UIN Alauddin pada Fakultas Syariah,” ujar Prof Mardan. Menurut Wakil Ketua PB DDI itu, Mahful terdaftar sebagai dosen UIN Alauddin sejak 2005. “Dia dosen di UIN tapi tidak mengajar di UIN karena statusnya adalah dosen yang diper-
Segelas Misteri Kematian Kematian itu sendiri adalah misteri. Apalagi jika ada misteri di balik kematian. DALAM buku Indonesia X–Files, ahli forensik terkemuka Indonesia dr Abdul Mun’im Idries SpF menulis sejumlah kasus kematian yang mengandung misteri. Perihal kematian Munir yang diracun arsenik, Mun’im menulis: “Pada akhirnya, kematian Munir memang masih menjadi tanda tanya. Punya urusan apa Pollycarpus menghabisi Munir? Kalau memang ia “ditugaskan”, oleh siapa? Jawabannya masih
IST
“ BACA: Dosen Agama..., hal 7
Mahful Muis Tumanurung
“ BACA: Segelas Misteri..., hal 7
Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
02
NASIONAL
Parlemen
Gerindra: KMP Sudah Bubar JAKARTA-Koalisi Merah Putih (KMP) telah bubar lantaran banyak partai penyokong balik badan merapat ke pemerintah. Meski bubar, toh Partai Gerindra sebagai lokomotif KMP tetap mengukuhkan diri sebagai partai oposisi. “Kami katakan KMP sudah selesai. Sekarang hampir satu setengah tahun, satu per satu pendukung KMP merotol. Karena itu secara de facto KMP sudah bubar,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2). Meski partai-partai dalam koalisi opisisi kini banyak yang yang menyatakan diri mendukung pemerintah, Gerindra tetap tegas menyatakan diri berada di luar kekuasaan pemerintah. “Opisisi merupakan pilihan terbaik. Karena sebaik apa pun pemerintah, tetap memerlukan kekuatan penyeimbang, kekuatan pengontrol, untuk mengingatkan,” tandasnya. KMP dibentuk jelang pemilihan presiden 2014. Koalisi ini mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. mtr
Ormas
Gerakan Radikal Ingin Hancurkan Ormas Islam PALU- Tiga organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah menjadi musuh besar oleh aliran atau gerakan radikal berbasis agama. “Ada upaya menghancurkan tiga organisasi ini oleh mereka yang menganut gerakan radikal,” ungkap Ketua Komisi Fatwa Hukum dan Perundang-undangan MUI Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hilal Malarangan, di Palu, Kamis (4/2). Pakar hukum Islam IAIN Palu itu mengatakan, tiga organisasi Islam itu sangat tidak disukai penganut radikalisme berbasis agama tertentu. Oleh karena itu, kata dia, berbagai upaya dilakukan penganut gerakan radikal untuk menghalangi dakwah tiga organisasi Islam itu di masyarakat. Salah satu upaya penganut radikalisme itu, dengan mengajak masyarakat tidak mempercayai atau meyakini ajaran Islam yang disebarluaskan tiga organisasi tersebut. Menurut dia, bagi penganut radikalisme berbasis agama, ajaran agama Islam yang ditumbuhkembangkan ketiga organisasi Islam di Tanah Air itu salah. Islam sejatinya membawa kedamaian, kebaikan, dan persaudaraan. ara
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
Novanto Diperiksa Tujuh Jam Klaim Tidak Pernah Catut Nama Jokowi-JK JAKARTA-Hampir tujuh jam bekas Ketua DPR Setya Novanto diperiksa penyidik Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan pemufakatan jahat. Usai diperiksa, politikus Partai Golkar itu keukeuh tak pernah mencatut nama Presiden Joko Widodo maupun Wakil Presiden Jusuf Kalla. Novanto masuk Gedung Bundar (kantor penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus) sekira pukul 08.00 WIB dan keluar pukul 14.42 WIB. Kepada wartawan, dia mengaku, telah menjelaskan semua hal pada penyidik terkait kasus yang menyeret namanya. Di antaranya, soal dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden untuk mendapatkan saham. Dia menegaskan tak pernah melakukan itu. “Yang jelas saya tidak pernah minta saham dan tidak pernah mencatut nama presiden dan wakil presiden dan semuanya itu tidak benar. Oleh karena itu semuanya saya serahkan pada penyidik saya sudah jelaskan semuanya,” kata Novanto di Gedung Bundar Kejaksaam Agung, Jakarta Selatan, Kamis (4/2). N ov a nt o s e l e s a i d i p e r i k s a sekitar pukul 14.42 WIB. Sebelum kembali ke mobil yang dia tumpangi, dia sempat meladeni beberapa pertanyaan. Tapi, pria yang kini menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR tak mau menjelaskan detail terkait pemeriksaan. Ketika ditanya soal materi pertanyaan dan jumlahnya ia tak mau menjawab. “Silakan tanya ke penyidik,” kata Novanto singkat. Novanto mengatakan, “Saya sebagai warga negara yang taat hukum, saya siap secara pribadi untuk datang ke Kejaksaan
NTR
BELUM SELESAI DIPERIKSA: Politisi Golkar Setya Novanto saat memenuhi panggilan Kejagung, Kamis (4/2), untuk diperiksa terkait kasus ‘papa minta saham’. Agung.” Dia mengaku datang ke Kejaksaan Agung lebih awal dari waktu yang dia minta sebelumnya, yakni dua pekan dari 26 Januari 2016. Pada 26 Januari 2016 mestinya Novanto memenuhi panggilan Kejaksaan Agung. Pemeriksaan Novanto kemarin belum selesai, karena mantan ketua DPR itu meminta izin saat penyelidik baru memberikan 22 pertanyaan. Novanto meminta izin pemeriksaan dihentikan karena akan menghadiri acara DPD di Nusa Tenggara Barat. “Kami siapkan pertanyaan
Golkar Akan Rehabilitasi Kader Mbalelo JAKARTA-DPP Partai Golkar menggelar rapat perdana pascaperpanjangan Surat Keputusan Kepengurusan Munas Riau berjalan tanpa hasil. Pasalnya, rapat yang harusnya bisa memutuskan kepanitian Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar yang rencananya digelar April atau Mei mendatang, belum membuahkan hasil keputusan yang jelas. Pengurus DPP hasil Munas Riau Mahyudin mengatakan, kepanitian belum dibahas di rapat perdana. “Panitia belum dibicarakan sekarang,” kata Mahyudin usai rapat di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (4/2). Mahyudin mengaku, dirinya mendapatkan perintah langsung dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, untuk merehabilitasi sejumlah pengurus yang mbalelo dan sempat dipecat. Rehabilitasi berlaku untuk pengurus yang dipecat karena perbedaan pendapat dan kepentingan, bukan karena tindak pidana kriminal. “Agar nanti ketika Munas, kepesertaannya menjadi jelas,” ujar dia. Dalam rapat tersebut tampak hadir sejumlah eks petinggi Partai Golkar hasil Munas Bali dan Ancol. Mereka tampak berbaur satu sama lain. Aburizal Bakrie dari eks Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, dan Agung Laksono dari eks Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol duduk berbaur di bangku pimpinan. Begitu pun eks petinggi masing-masing kubu. “Sekarang tidak ada lagi kubu AL (Agung Laksono) dan ARB (Aburizal Bakrie). Kita semua satu. Yaitu, DPP Munas Riau,” tegas Aburizal. Sementara itu, di tempat terpisah
18 KADER GOLKAR YANG DIPECAT ICAL Dipecat karena membentuk Presidium Penyelamat Golkar 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Ace Hasan Syadzily Lamhot Sinaga Melchias Markus Mekeng Andi Sinulingga Djasri Marin Lawrence Siburian Zainuddin Amali Juslin Nasution Leo Nababan Agung Laksono Priyo Budi Santoso Yorrys Raweyai Ibnu Munzier Ricky Rahmadi Agun Gunandjar Dipecat karena mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014:
1. Agus Gumiwang Kartasasmita 2. Nusron Wahid 3. Poempida Hidayatulloh Nusron Wahid yang dipecat oleh Aburizal Bakrie saat pilpres lalu, berharap statusnya dipulihkan sebagai kader partai berlambang pohon beringin itu. “Ya (berharap statusnya dipulihkan), saya harap bisa jadi sebuah agenda (Munas),” ungkap Nusron di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/2). Dengan dikembalikannya status sebagai kader Golkar, menurut Nusron itu merupakan bagian dari rekonsiliasi partai. Seperti diketahui, internal Golkar sudah berkonflik selama satu tahun terakhir. “Kan itu bagian dari rekonsiliasi nasional. Kan tidak hanya saya, tapi juga di daerah. Sampai
daerah (kader) yang dipecat-pecat,” kata Nusron. Kedatangan Kepala BNP2TKI itu menemui Luhut juga sekaligus membahas rencana pemulihan statusnya di Golkar. Sebab salah satu syarat yang diajukan tim transisi kepada Ical dan Agung adalah mengenai hal tersebut. “Jadi saya datang ke sini juga dalam rangka urusan itu. Tadi saya (pertemuan dengan Luhut) juga sudah bicara-bicara juga,” tutur Nusron. Jika statusnya dipulihkan, Nusron yang dipecat karena saat pilpres mendukung Jokowi-JK itu mengaku senang. Ia berharap agar elite-elite Partai Golkar bisa berdamai dan kembali memberikan karya bagi negara. “Kalau memang dipulihkan sih saya senang, karena berarti ada rekonsiliasi. Masa sih Golkar bisa ngurus bangsa, ngurus problemnya nggak bisa,” ucap mantan Ketua Umum GP Ansor itu. “Kita mau menuju rekonsiliasi nasional, rekonsiliasi bangsa tapi rekonsiliasi internal aja nggak bisa,” lanjut Nusron. Sebelumnya dalam rapat konsolidasi perdana bersama kubu Ical, Agung Laksono meminta agar ada langkah rehabilitasi kader Golkar yang dipecat. Dengan demikian maka konflik tak akan berulang. “Stop tindakan pemecatan. Bahkan kalau sudah dipecat kembalikan posisinya. Perdamaian ini harus permanen,” tukas Agung di DPP Golkar, Slipi, Jakbar, Kamis (4/2). Total ada 18 kader Golkar yang dipecat Ical lewat Munas Bali. Alasan pemecatan karena pembentukan Presidium Penyelamat Partai Golkar dan dukungan ke Jokowi-JK di Pilpres 2014. mtr, dtk
memang ada 36, tetapi memang baru sampai pertanyaan 22 ke penutup. Itu yang bersangkutan (Novanto) minta izin sore ini mau ke NTB, ada rapat DPD katanya dan kembali hari Minggu atau Senin,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah kepada wartawan di kantornya gedung b u n d a r ko m p l e k s Ke j a k s a a n Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/2). Kepada penyelidik, Novanto berjanji akan datang lagi ke gedung bundar antara Selasa atau Rabu pekan depan. “Jadi atas kesepaka-
tan tim penyelidik, pemeriksaan kita hentikan sementara dan kita lanjutkan minggu depan,” kata Arminsyah. Pekan depan, penyelidik akan mendalami lagi seputar rekaman pembicaraan antara Novanto dengan pengusaha minyak Reza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin yang saat itu menjabat Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. “Materi berkaitan dengan ada rekaman yang menurut kami, kami yakin sudah dibenarkan oleh Maroef ya itu akan kita tanyakan lagi,” kata Arminsyah.
Penyelidik akan mengumpulkan bukti terkait dugaan adanya tindak pidana dalam kasus pemufakatan jahat yang kemudian dipelesetkan menjadi ‘Papa Minta Saham’ itu. “Ya kami kan sedang mengumpulkan alat bukti, melakukan penyelidikan. alat buktikan ada lima itulah yang sedang kami kumpulkan,” kata Arminsyah. Sementara Novanto sendiri mengaku siap jika dipanggil lagi. “Oh ya saya selalu (siap),” kata Novanto sambil masuk ke dalam mobil Alpard hitamnya bernopol B 11 FPG. dit, mer
Kardus Kue Bolu di Jl HM Thamrin Dikira Bom JAKARTA - Sebuah kardus mencurigakan diduga bom, ditemukan di bawah bangku trotoar depan Hotel Pullman Jalan HM Thamrin Kavling 59, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah dicek Tim Gegana Polda Metro Jaya, kardus itu berisi kue. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, benda mencurigakan berbentuk kardus diduga bom itu ditemukan sekitar pukul 10.20 WIB. “Ada sebuah benda berbentuk kardus yang dicurigai bom ditemukan di bawah bangku trotoar di depan Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin,” ujar Iqbal, Kamis (4/2). Dikatakan Iqbal, benda mencurigakan itu awalnya ditemukan seorang pejalan kaki, dan dilaporkan kepada petugas sekuriti atas nama Teguh, sekitar pukul 10.20 WIB. “Sekuriti atas nama Teguh mendapatkan informasi dari seorang pengguna jalan, bahwa terdapat satu buah kardus ukuran sedang di bawah bangku trotoar di luar Hotel Pullman,” ungkapnya. S e j u r u s ke m u d i a n , s e k u r it i melakukan pengecekan dan melaporkan penemuan itu ke manajemen. “Selanjutnya, dilakukan pengecekan di CCTV Hotel Pullman dan didapati dari hasil rekaman, bahwa sekitar pukul 09.47 WIB, terdapat seorang laki-laki menggunakan jaket coklat, membawa tas ransel warna hitam,
MTR
DIKIRA BOM: Tampak tim Gegana Polda Metro Jaya saat hendak mengamankan kardus mencurigakan yang dikira bom ternyata berisi kue bolu, yang ditinggal pemiliknya di trotoar kawasan Jl. HM Thamrin, Jakarta, Kamis (4/2). menenteng kardus di tangan kanan, duduk di bangku trotoar, dan meletakkan kardus di trotoar,” jelasnya. Ia menambahkan, laki-laki itu mendorong kardus dengan menggunakan kaki kanan ke kolong bangku. “Kemudian, sekitar pukul 09.53 WIB, laki-laki tersebut pergi ke arah Bundaran HI dengan berjalan kaki meninggalkan kardus tersebut. Sementara, tas ransel dibawa kembali,” katanya. Curiga, pihak manajemen kemu-
dian melaporkan peristiwa itu ke polisi. Menurut Iqbal, sekitar pukul 12.05 WIB, Tim Gegana Polda Metro Jaya tiba di TKP dan melakukan cek TKP, mengamankan TKP, memasang garis polisi, mendata saksi, mengumpulkan baket, koordinasi dengan pihak hotel, dan membuka rekaman CCTV Hotel Pullman. “Hasil pemeriksaan dari Tim Gegana, ternyata di dalam kardus tersebut berisi kue bolu,” tandasnya. bst
Pengacara Targetkan Margriet Bebas Sambungan dari Hal 1
Margriet Dituntut bahwa terdakwalah yang melakukan pembunuhan terhadap Engeline. “Atas pengakuan dan sesuai dengan fakta di persidangan serta hasil visum korban yang mengalami sebanyak 31 titik luka-luka pada tubuh Engeline. Ini membuktikan bahwa kekerasan sudah sejak lama terjadi dilakukan oleh terdakwa terhadap Engeline,” bebernya di persidangan. Selama JPU membacakan fakta-fakta tuntutannya, Margriet yang mengenakan jas warna hitam, terus sesenggukan sambil mendengarkan di kursi pesakitan. Di akhir pembacaan tuntutannya, JPU meyakinkan bahwa dengan dasar unsur kesengajaan
menghilangkan nyawa orang. Maka sesuai dengan keterangan saksi Agustay yang menyatakan bahwa dirinya disuap untuk menyembunyikan kasus ini, dengan imbalan diberikan uang Rp 200 juta disertai dengan ancaman. Berdasarkan keterangan tersebut dan dilakukan pemeriksaan lie detector, tidak ada unsur kebohongan dan dinyatakan benar. Berdasarkan empat dakwaan yang dilakukan, melakukan pembunuhan berencana, mengeksploitasi anak untuk kebutuhan ekonomi, penelantaran anak, dan tindak kekerasan terhadap anak, maka ibu angkat Engeline ini dituntut hukuman kurungan penjara seumur hidup. Tuntutan seumur hidup ini atas dasar pasal 340 KUHP 76 I jo pasal 88 UU RI No. 35 tahun 2014 dan tentang perubahan atas UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan
anak. Serta pasal 76B jo pasal 77 B UU RI No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No.23 tahun 2002 dan melanggar pasal 76 A huruf a jo pasal 77 UU RI No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Bapak hakim saya tidak pernah membunuh anak saya. Saya minta ada keadilan seadil adilnya,” pinta Margriet di hadapan majelis hakim yang diketuai Edward Harris Sinaga. Edward menjadwalkan persidangan akan dilanjutkan minggu depan. Dion Pongkor, salah satu kuasa hukum Margriet menyatakan, “Ini tidak sesuai fakta persidangan. Agus mau mengakui karena dijanjikan uang Rp 200 juta, faktanya di persidangan selama ini mengaku karena disiksa. Ini tidak sesuai dengan fakta persidangan selama ini, kami akan lakukan pembelaan.”
Sebelum sidang, kuasa hukum Margriet lainnya, Aldres Napitupulu, menyatakan memasang target putusan bebas untuk kliennya. Margriet adalah satu dari dua terdakwa dalam perkara pembunuhan bocah 8 tahun tersebut. Mayat Engeline ditemukan terkubur di pekarangan rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar. Terdakwa lainnya adalah Agustay Handa May, mantan pembantu Margriet. “Harapan hukuman ringan? Oh enggak, target kami bebas. Menurut kami fakta-fakta persidangan tidak ada secara standar minimum pembuktian bahwa yang menunjukkan ibu Margriet melakukan penganiayaan,” kata Aldres di Denpasar, kemarin. Aldres yang tergabung dalam Hotma Sitompoel & Associates ini juga mengatakan, jika melihat dari tuntutan untuk Agustay, maka diyakini Margriet akan
dikenakan pasal yang sama. “Kalau saya lihat dari sidang tuntutannya Agustay kemarin, ya begitu (pasal pembunuhan berencana dan pasal pembunuhan akan gugur),” tegasnya. Sebelumnya, pada Selasa (2/2/2016) Agustay Handa May, dituntut 12 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum. Jaksa menuntut Agus terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membiarkan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan sang anak meninggal. Selain itu, terdakwa melakukan tindak pidana menguburkan mayat dengan maksud menyembunyikan kematian. Pidana tersebut diatur dalam Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindun-
gan Anak dan Pasal 181 KUHP. Dalam tuntutan jaksa tersebut, pasal yang telah gugur adalah Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan Pasal 338 tentang pembunuhan. Agustay Pasang Badan Sementara itu, terdakwa Agustay diduga sengaja “pasang badan” dalam perkara pembunuhan Engeline. Dugaan ini diutarakan anggota Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A), Siti Sapurah, Kamis (4/2). “Dia (Agus) ‘pasang badan’ untuk diam. Saya sangat berharap dia jujur untuk membongkar tentang apa yang sebenarnya yang dia ketahui,” kata Siti Sapurah di Denpasar, kemarin. Sapurah pun mengaku sangat yakin bahwa ada keterlibatan orang lain dalam perkara ini, selain terdakwa Margriet Christina Megawe, yang tak lain ibu
angkat Engeline. “Saya sangat yakin Agus mengetahui banyak hal siapa-siapa yang terlibat. Jadi, 12 tahun untuk bungkamnya Agus terlalu ringan (tuntutan jaksa),” kata Sapurah lagi. Sapurah pun bercerita, dia sempat melacak ke salah satu tempat fotokopi di kawasan Panjer, Denpasar. Di sana, diketahui, Agus pernah menyalin foto Engeline ketika korban dinyatakan hilang. Jaksa penuntut umum pada Selasa (2/2/2016) lalu telah membacakan tuntutan untuk Agus, yaitu 12 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Keyakinan jaksa penuntut umum ini sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat (3) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 181 KUHP. dit, kcm, viv
Editor : Mahrus Ali Layouter : Husni Fahamsyah
Jumat
5 februari 2016
Opini
Oleh:
Prof. Dr. Haryono Suyono Ketua Yayasan Damandiri
Konferensi KB Dunia di Indonesia MINGGU lalu selama satu minggu Indonesia telah ketempatan suatu gelar Konperensi Internasional tentang Keluarga Berencana di Bali. Konperensi yang mendatangkan sekitar 3000 peserta itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo dengan pidato singkat yang menegaskan tekad bangsa Indonesia untuk melanjutkan kerja keras yang telah dimulai sejak tahun 1970. Secara tegas Presiden berjanji bahwa pemerintah akan merevitaliasi program KB di Indonesia dengan mendirikan Kampung KB di seluruh Indonesia, bukan hanya di ibu kota kabupaten saja. Penegasan Presiden Jokowi itu sangat tepat karena peserta KB di Indonesia telah mencapai tidak kurang dari 60 persen pasangan usia subur di Indonesia dan tersebar di seluruh desa di Indonesia. Tidak ada satu desapun yang tidak terdapat peserta KB, baik yang masih aktif maupun yang sudah berhenti karena sudah sepuh dan tidak lagi memerlukan kontrasepsi. Kampung KB di Indonesia tidak lain adalah Kampung Keluarga Berdaya, yaitu keluarga yang sudah mempergunakan kontrasepsi yang segera perlu dibantu melalui proses pemberdayaan komprehensif dengan penyuluhan kesehatan agar makin sehat, kesempatan menyekolahkan anak-anaknya secara tuntas serta mengikuti pelatihan ketrampilan untuk ikut menjadi pengusaha mikro, pengusaha kecil dan menangah serta menjadi anggota koperasi dalam suatu masyarakat gotong royong menuju kearah masyarakat yang bahagia dan sejahtera seperti di cita-citakan sejak program KB itu diperkenalkan. Dengan cara demikian, revitalitalisasi program KB tidak lain adalah memadukan program pembangunan pada tingkat desa pada sasaran yang tepat, termasuk pelayanan kontrasepsi yang makin mudah dan ada dimana-mana. Peserta KB yang sedang mengikuti proses pemberdayaan bisa mengajak saudara atau tetangganya yang belum mempergunakan kontrasepsi segera mengikuti jejaknya. Yang sudah memakai kontrasepsi segera mengikuti berbagai upaya pemberdayaan pembangunan paripurna. Dengan cara demikian Kampung KB di seluruh Indonesia itu juga berarti bahwa pelayanan kontrasepsi bisa dilakukan di kampung-kampung seperti jaman dulu saja. Para dokter dan bidan ada di desa dan kampung-kampung sehingga pasangan muda yang belum pernah menjadi peserta KB dapat diperiksa kesehatan dan kecocokannya cukup di kampung dan tidak perlu meninggalkan rumahnya antri terlalu lama di Puskesmas atau di klinik KB. Pelayanan diantar ke rumah-rumah sekaligus membangun masyarakat menjadi cinta kebersihan dan kesehatan sehingga seluruh keluarga Indonesia menjadi keluarga yang sehat dan sejahtera. Setelah itu keluarga harus segera berdaya, sehingga Kampung KB menjadi Kampung Keluarga Berdaya. Pada tahapan berikutnya Kampung KB sebagai Kampung Keluarga Berdaya itu harus itu berkembang setapak demi setapak, satu demi satu sehingga Kampung KB itu berkembang menjadi Kampung Keluarga Bekerja atau Kampung Keluarga Berussaha dimana setiap kampung akan memiliki satu produk unggulan. Kalau setiap Kampung memiliki satu produk unggulan, maka kemakmuran akan menyebar ke seluruh desa di seluruh pelosok tanak air. Keluarga Indonesia mempergunakan kontrasepsi sebagai awal dari proses pemberdayaan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Itulah cita-cita sehingga satu demi satu kampung KB itu akan berkembang menjadi Kampung Keluarga Bahagia (Kampung KB Paripurna) karena seluruh keluarganya menikmati hidup yang bahagia dan sejahtera. Sesungguhnya Indonesia dewasa ini sudah menjadi negara yang sangat sadar arti keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera sehingga mulai melaksanakan Family Planning dan Beyond Family Planning secara terpadu. Dalam lima tahun ini Indonesia penurunan tingkat kelahirannya tidak lagi sematamata disebabkan oleh penggunaan kontrasepsi. Dari Survey terakhir BPS diketaui bahwa jumlah dan prosentase peserta KB menurun sangat drastis, tetapi karena banyak keluarga sebelumnya sudah menggunakan kontrasepsi, anak muda makin sadar keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera, anakanak muda itu banyak menunda perkawinan, laki-perempuan melanjutkan pendidkan sampai tingkat yang tinggi, otomatis menunda punya anak, tenaga muda bekerja diluar rumah dan dengan hati-hati merencanakan perkawinannya dalam arahan penundaan anak pertama atau menjarangkan antara anak pertama dan anak keduanya. Kesadaran yang diatur dengan sangat hati-hati itu berakibat angka kelahiran yang rendah. Dengan ketersediaan kontrasepsi yang lebih luas hampir pasti tingkat kelahiran di Indonesia bisa lebih diturunkan lagi. Sayangnya tidak satupun pejabat atau ahli dari Indonesia yang diberikan kesempatan memaparkan gagasan Presiden Jokowi itu dalam sidang-sidang pleno atau sidang lanjutan, sehingga gagasan Kampung KB yang sesungguhnya merupakan gagasan cemerlang sebagai jawaban dari kelanjutan pembudayaan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera dengan pertama-tama menggunakan keontrasepsi, sebagai awal dari proses pemberdayaan keluarga, tidak dijabarkan kelanjutannya dengan sebagai program beyond family planning yang sekarang menjadi bagian dari program pembangunan berkelanjutan, anatara lain melalui pembentukan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di pedesaan. Program KB penggunaan kontrasepsi dipadukan dengan program kesehatan, pendidikan, wirausaha dan pemeliharaan kekayaaan alam dan lingkungan. Seharusnya negara-negara peserta diajak membahas adopsi family planning sebagai program awal pengenalan kontrasepsi yang segera harus diikuti dengan program pemberdayaan pasangan usia subur secara paripurna. Seperti dugaan kami sebelumnya, seluruh sidang-sidang pleno di dominasi dengan penjelasan tentang bagaimana memperkenalkan penggunaan kontrasepsi atau bagaimana meningkatkan mutu pelayanan kontrasepsi pada tingkat klinik atau pada usaha penggunaan kontrasepsi jangka panjang. Tidak diungkiri, konperensi seperti ini sangat penting untuk negara-negara di Afrika, Pakistan dan negara lain yang tingkat penggunaan kontrasepsinya masih relatif belum cukup untuk mengantar negaranya memasuki era pertumbuhan penduduk yang mengantar penduduknya menjadi kekuatan pembangunan karena telah memasuki era bonus demografi yang menghasilkan penduduk usia kerja yang melimpah. Tetapi ancang-ancang jangka panjang akan membuat negara-negara itu lebih sadar dan siap mempergunakan kontrasepsi yang cukup tinggi dan segera memasuki era dimana penduduknya benar-benar akan dan harus diperankan sebagai kekuatan pembangunan maha dahsyat.
MASYARAKAT
Dukung Gerakan Selamatkan Air Posdaya Gandeng 15 Perguruan Tinggi YOGYAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng Posdaya dan 15 perguruan tinggi untuk gerakan menyelamatkan air dalam program Gerakan Cinta Operasi dan pemeliharaan (GCinOP-SDA) untuk mendukung program kedaulatan pangan dan revolusi mental. Program GCinOP sudah sesuai dengan gerakan awal sasaran 17 program yang diputuskan PBB melalui program global berkelanjutan SDGs (Suistanable Development Goals). “Dalam 15 tahun mendatang kita tidak boleh merusak alam, tetapi harus mensejahterakan alam dan mensejahterakan umat manusia untuk kepentingan anak cucu nanti,” kata Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono saat menjadi host didampingi penyiar TVRI Siwi Lungit dalam acara rekaman talkshow Plengkung Gading Gemari Show TVRI Yogyakarta di Ruang Malioboro Hotel New Saphir Yogyakarta,belum lama ini. Dalam berbagai permasalahan penyelematan air menurut Mantan Menko Kesra dan Taskim, Prof Haryono gerakan GCinOP Kementerian PUPR dapat menjadi daya gerak dari seluruh lapisan masyarakat bagi peningkatan kepedulian berbagai pihak termasuk masyarakat desa, nelayan dan dsbnya asal dilakukan secara benar.Dimana seluruh eleman masyarakat harus menjaga sumber daya alam dan tidak merusaknnya. “Gerakan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan gerakan Posdaya memberdayakan masyarakat yang melibatkan Perguruan tinggi, dimana relewan Posdaya terlibat menjaga kelestarian alam di desa,”ungkap Prof Haryono. Sehingga lanjutnya gerakan ini, adalah gerakan memberi kehidupan masyarakat dimana air sebagai sumber kehidupan termasuk untuk kehidupan umat yang ada di dalam air. Sehingga air yang dicurahkan dari langit tidak dibuang percuma tapi dipelihara dan dipergunakan untuk kesejahteraan umat
DUTA/SAEFULLAH
REKTOR UGM Dr Dwi Korita Karnawati Msc memukul gong tanda diresmikannya Pencanangan dan Sarasehan Gerakan Cinta Operasi dan Pemeliharaan SDA (GCinOP-SDA) di Ruang Hotel Malioboro, Hotel New Shapir, Yogyakarta, Senin (25/1). manusia dan umat lain di dalam air yang sesuai dengan gerakan dunia SDGs dimana kita harus memelihara lingkungan alam. Penggagas pendiri Posdaya ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan gerakan CinOP SDA. “Partisipasi dengan sumbang pikiran tenaga serta kepedulian itu dapat mencegah perusakan jaringan irigasi dan lingkungan pohon pohon yang ada,sehingga program yang melibatkan perguruan tinggi ini akan menyelamatkan alam dari kerusakan,”ujar Pro Haryono. Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ir Lolly Martini Martief MT mengatakan, tujuan kegiatan OP untuk meningkatan dan menumbuhkan kembangkan kepada kegiatan Operasi Pemelihtaan, sehingga dapat
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air, sehingga kualitas pelayanan meningkat. Dikatakan, sasaran program 2016-2019 adalah kaligrasi 1000 pintu dititik embung dalam waktu dua tahun bisa diselesaikan,pemenuhan petugas OP yang kekurangan 44 persen didominasi SD dan SLTA. “Di kabupaten kota kekurangan 84 persen didominasi SLTA dan non PNS.Pengaktifan kegiatan penyuluhan diaktifkan karena masih banyak terjadi pelanggaran. Sasaran tersebut menjadi prioritas dengan melbatkan kerja sama dengan instansi pemerintahan daerah dan Perguruan Tinggi,”kata Loly Martini. Secara tehnis pembangunan infrastruktur selalu berjalan namun kurang optimal diaki-
batkan perubahan lingkungan strategis, sosial budaya masyarakat dan pemerintahan. Selain itu terjadi perubahan ekologis,iklim global menyebabkan penyediaan air tidak menentu dan komptesi dalam penggunaan air. Dengan demikian kinerja OP SDA yang terjadi penurunan dan untuk itulah diperlukan langkah serius pemeliharaan sumber daya air diperlukan partisipasi semua pihak. Tantangan dalam lima tahun dibangunnya bendungan baru ada 65 buah,pembangunan irigasi seluas satu juta hektar dan rehabilitasi sehingga perlu disiapkan unit pengelola bendungan maupun petugas irigasi. Sedangkan kerja sama dengan perguruan tinggi akan melakukan praktik lapangan dan KKN Tematik Posdaya. ful
Gerakan CinOP-SDA Revolusi Mental Sumberdaya Air YOGYAKARTA-Kepala Badan Litbang Kementerian PUPR Dr Ir Arie Setiadi Murwanto mengatakan, kegiatan Operasi dan penyelamatan GCinOP-SDA secara prinsip merupakan bagian yang integral dari pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya air seiiring berjalan reformasi. “Gerakan ini sebagai gerakan revolusi mental sumber daya air,” ujarnya. Sehingga kepedulian terhadap gerakan ini memerlukan partisipsi masyarakat termasuk petani dan masyarakat luas. “Kita punya daerah irigasi seluas 76.065 juta hektar rata rata dimana kebutuhan air harus terpenuhi walau masih terjadi kekurangan. Namun berkat kerja keras selama kita bisa meningkat, dimana sebelumnya kebutuhan air rata rata perkapita penduduk 63 meterkubik pertahun. Idealnya kita mempunyai 150 ribuan perkapita pertahun. Dengan rata rata penduduk mengkonsumsi 138 kg nasi pertahun kemudian kita memproduksi 1 juta ton beras sehingga kita memerlukan lebih kurang 2500 juta kubik air harus memenuhi kebutuhan masyarakat,”ungkap Dr Ir Arie Setiadi Murwanto. Menurut dia, saat ini kita baru memiliki lebih kurang 63 juta kubik dan dengan kerja keras selama ini telah ditingkatkan menjadi 70-80 juta kubik. “Padahal idealnya kita harus mempunyai 150 juta kubik air untuk kebutuhan masyarakat. Untuk
DUTA/SAEFULLAH
KETUA Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono di hadapan para pejabat dan ratusan Eselon II Kementerian PUPR dan pengurus Posdaya berbicara tentang penghematan dalam pemanfaat air. itulah kita harus memelihara semua situ sungai,resorvoir alam dan sungai karena yang membahayakan adalah kerusakan lingkungan,”kata Dr I Arie Murwanto. Untuk itu dengan kemajuan teknologi maka diharapkan pelibatan dari dunia pendidikan dunia khususnya pergurun tinggi melalui kegiatan kajian dan riset. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah DIY Dr Ir Didik Purwadi MEc menyambut baik gerakan Cinop (GCinOPSDA) sehingga dapat meningkatkan kebutuhan air untuk kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan yang berkerlanjutan dengan memadukan sumber daya hidup dengan pembangunan yang tepat karena sering mengakibatkan sumber daya air sering dieksploitasi secara besar-besaran tanpa memperhatikan konsep pelestrariannya. “Sumber air harus dilestarikan dengan membangun embung embung dan bisa bertahan sehingga saat kemarau air bisa dialirkan ke semua daerah pertaniaan,”kata Didik Purwadi. Adanya permasalahan air yang semakin komplek harus membutuhkan partisipasi masyarakat dengan pengendalian sungai sun-
gai yang ada dengan pengaturan hak atas air,seperti program air minum serta penyehatan lingkungan yang ada,”kata Didik. Sementara Rektor UGM Prof Dr Dwi Korita Karnawati MSc PHP mengatakan, permasalahan meningkatya jumlah penduduk yang diperkirakan akan mencapai 400 juta di tahun 2050 apa bisa mendatangkan bonus demografi. “Apakah kita akan mendapatkan bonus demografi atau bencana termasuk bonus sumber daya air yang semakin berkurang akibat penataan ruang dan lahan. Kita harus dapat menambah bonus sumber daya air yang seimbang dengan bonus demorafi yang dihasilkan saat karena program KB yang tidak berlanjut,”kata Prof Dwi Korita. Pembangunan infrastruktur yang masif jangan sampai meniru nasib tembok China, karena meski temboknya dahsyat tetapi penjaga tembok tersebut tidak terbangun baik maka sedahsyat apapun infrastruktur termasuk air,apabila pembangunan sumber daya manusia tidak dikokohkan maka nasibnya sama dengan tembok China dan dikalahkan negara lain. “Semoga tidak terjadi kita sampai mengimpor air di masa mendatang, untuk kita harus gencarkan kecintaan untuk menjaga sumber daya air,”kata Prof Dwi Korita. ful
Gerakan Cinta Operasi dan Penyelamatan SDA
DUTA/SAEFULLAH
KETUA Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono didampingi penyiar TVRI Yogyakarta Siwi Lungit memandu acara Plengkung Gading Gemari Show TVRI Yogyakarta di Ruang Malioboro, Hotel New Shapir, Yogyakarta, Senin (25/1). YOGYAKARTA-Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendukung Gerakan Cinta Operasi dan Penyelamatan SDA demi keberlangsungan kehidupan masa depan. Universitas Lambung Mangkurat mengirim mahasiwa ke desa-desa serta membersihkan sungai dari segala sampah dan limbah lainnya, seperti pampers, sampah plastik dan eceng gondok. “Kami sangat beruntung, selain mengandalkan mahasiswa kami sudah memiliki
Malingai (Masyarakat Peduli Sungai). Mereka memiliki inisiatif sendiri membersihkan sungai-sungai di Banjarmasin. Mahasiswa akan memperkuat gerakan tersebut,” kata Rektor Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Prof Dr H Sutarto Hadi Msi Msc, menjawab pertanyaan Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono pada taping Plengkung Gading Gemari Show TVRI Yogyakarta di Ruang Malioboro, Hotel New Shapir, Yogyakarta, belum lama ini. Narasumber lain, Mantan Dirjen Sumber
Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Muhammad Amron menyatakan, keyakinanya Gerakan Cinta Operasi dan Pemeliharaan SDA sangat memberi manfaat bagi masyarakat. Muhammad Amron yang kini menjadi dosen bidang drainase dan penanggulangan banjir Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengatakan, jika gerakan ini dilaksanakan secara baik maka bencana banjir dan kerusakan alam dapat diminimalisir. Salah satu mahasiswa, Lutfia dari Aceh menyatakan kesiapannya untuk membantu sosialisasi gerakan tersebut. “Nanti, saya siap mensosialisasikan Gerakan Cinta Operasi dan Penyelamatan SDA di tempat asal saya, di Provinsi Aceh,” jelasnya. Kesiapan juga disampaikan Ketua Posdaya Migunani, Plalangan, Pendowoharjo, Kabupaten Sleman, Agus Setyanto. Bahkan, para relawan Posdaya pimpinannya tak hanya sekadar membersihkan aliran sungai atau irigasi. Tapi, telah memikirkan, bagaimana menciptakan sumber-sumber air tersebut dengan menanam pohon. “Bagi kami, walaupun irigasinya baik, tapi jika tidak ada sumber airnya percuma saja, saluran irigasi itu tidak bisa digunakan,” katanya. “Saya juga siap mensosialisasikan Gerakan Cinta Operasi dan Pemeliharaan SDA,” timpal Ketua Posdaya Ngijo, Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan, Bantul, Dwi Hartati. Seraya mencontohkan, air bekas cucian beras tidak langsung dibuang tapi dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Selain juga mengajak masyarakat tidak membuang sampah ke aliran sungai.
Sementara itu, relawan Posdaya, Mbah Mardi, mengungkap bagaimana sulitnya membersihkan saluran air dan mengatur saluran air ke sawah. Ketua Irigasi Bersih dari Kabupaten Bantul itu mengungkapkan kepada Prof Haryono, sebelum Subuh ia sudah ke sawah untuk mengatur air. Namun, selalu saja terjadi ketika mengalirkan air ada yang membendung dan membelokkannya. “aliraan Air ke sawah jadi rebutan warga,” ungkapnya. Oleh karena itu, masalahrRebutan air ini, menurut Mbah Mardi, harus dicarikan solusinya, supaya sawah mendapatkan air secara adil. Persoalan lain, kata Mbah Mardi, “Ketika saya mengatur air ini, ratusan pampers ikut ke saluran air. Bahkan, ada bantal dan kasur.” Mbah Mardi berharap, dengan Gerakan Cinta Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air, “Masyarakat menjadi sadar, tidak lagi membuang sampah di sungai dan aliran irigasi. Karena air menjadi tercemar dan kotor. Kasihan petani, jika Anda tetap membuang sampah di saluran irigasi.” Mbah Mardi juga kerap memergoki ibuibu yang akan ke pasar membawa dua tas, salah satunya tas keresek berisi sampah, yang begitu melewati sungai langsung membuangnya. “Kebiasaan buruk seperti ini jangan dilakukan lagi,” kata Mbah Mardi yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan membantu G-CinOP-SDA, sehingga target menciptakan kali atau irigasi yang bersih bisa cepat terlaksana. ful
Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah
04
RELIGI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
Manasik Haji Diusulkan 10 Kali Menag Berharap Disetujui DPR SURAKARTA-Manasik haji menjadi salah satu rangkaian penting dalam penyelenggaraan ibadah haji. Melalui manasik, calon jemaah haji diberi pemahaman, teori dan praktik, terkait tata cara beribadah haji. Berharap jemaah haji bisa memperoleh pemahaman yang cukup dan mandiri dalam beribadah di Tanah Suci, manasik diprogramkan sebanyak sepuluh kali. Rinciannya, tujuh kali oleh KUA Kecamatan dan tiga kali oleh Kankemenag Kabupatenn/Kota. Sayang, karena efisiensi anggaran manasik haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1436 H/2015 M lalu. Kemenag, dan DPR sepakat hanya diberlakukan enam kali (empat kali oleh KUA dan dua kali oleh Kankemenag Kabupaten/Kota). Akibatnya, masih ditemui jemaah yang salah dalam menjalankan ritual haji. “Manasik haji di KUA tahun lalu dikurangi menjadi hanya empat. Padahal
agar jemaah mandiri, minimal 10 kali sehingga praktiknya bisa terlaksana dengan baik. Bagaimana ini Pak?” demikian pertanyaan sekaligus harapan yang disampaikan wakil KUA Kecamatan Andong Boyolali dalam kesempatan berdialog dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (3/2) malam kemarin. Menag Lukman menyadari pentingnya manasik dilakukan lebih intensif, minimal sama dengan tahun 2014, dan tahun sebelumnya yang dilakukan sebanyak 10 kali. Menag mengaku, bahwa pada 2015 karena alasan efisiensi, jumlah manasik dikurangi. “Hasil evaluasi kami, ternyata banyak yang mengeluhkan ini sehingga harus ditambah. Tahun 2016, kami menyampaikan usulan ke DPR agar jumlah manasik kembali menjadi 10 kali lagi. Mudah-mudahan DPR menyetujuinya,”
jelas Menag. Selain masalah ibadah, Menag berharap, manasik nantinya juga diisi dengan pengenalan terhadap kultur, budaya, dan tradisi masyarakat Saudi Arabia. Termasuk juga mengenai perbedaan antara cuaca di Tanah Air dengan di Tanah Suci. “Jadi ilmu hidup di negara orang perlu juga dipahami oleh jemaah haji kita yang 34 persen masih lulusan SD,” tutur Menag. Manasik seperti ini penting, lanjut Menag, karena karakteristik jemaah haji Indonesia sangat khas. “98,45 persen jemaah haji Indonesia adalah mereka yang belum pernah berhaji. Bahkan dari jumlah itu, lebih dari 60 persen dari mereka belum pernah ke luar negeri,” jelas Menag. Selain itu, 25,31 persen jemaah haji Indonesia berusia di atas 60 tahun. 34 persen dari mereka juga hanya lulusan SD, dan lebih dari 10 persen hanya menguasai bahasa daerah. “Jangankan bahasa asing, Bahasa Indonesia saja mereka tidak cukup familiar,” tuturnya. kmg
KMG
KULIAH UMUM: Menag Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan kuliah umum tentang Keselamatan dan Kesejahteraan Jemaah Haji di Auditorium Moh. Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (3/2) malam.
Khotbah Jumat
Fadhilah Membahagiakan Orang Lain (2-Habis) Oleh: KH Ahmad Thoha, MA RASULULLAH SAW bertanya : “Kenapa kamu menangis? Orang tadi menjawab : “Yaa Rasulullah, saya takut pulang karena terlambat, pasti majikanku akan marah’. Saat itu Nabi mengantarkannya pulang ke rumah majikannya. Begitu sampai di rumah, majikannya sangat-sangat bahagia sekali dengan kedatangan Rasulullah SAW. Setelah diceritakan kesulitan budaknya itu, sang majikan sangat terkesan dengan kebaikan akhlak Rasulullah SAW. Dan selang beberapa hari, sang majikan memerdekakan budak tersebut. Mendengar kabar itu Rasulullah SAW mengangkat tangannya seraya bersyukur kepada Allah : “Yaa Allah, belum pernah ada uang 2 dirham yang penuh berkah, seperti 2 dirham pada hari ini, dengan uang 2 dirham orang yang menderita
dibahagiakan, orang yang telanjang diberi pakaian, dan budak belian dibebaskan. Ada riwayat lain, suatu hari, Rasulullah SAW melihat mata seorang sahabat yang bernama Shofwan tertuju ke sebuah tempat yang penuh dengan kambing. Maka, Rasulullah SAW bertanya : “Sukakah kamu dengan itu? Ketika dijawab “ya” oleh Shofwan, maka Nabi pun berkata : “Ambil semua ini untukmu”. Shofwan pun berkata “Demi Allah aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah, karena tidak seorang pun bermurah hati seperti ini melainkan dia adalah seorang nabi. Ketika Shofwan kembali ke kampung halamannya, sambil berteriak: “Wahai kaumku, telah datang seorang Rasul (utusan Allah) berimanlah, dia sangat dermawan dan bermurah hati, serta tidak takut miskin dalam memberi. Maka masuk Islamlah warganya Shofwan tersebut, berkat kemurahan
hati Nabi dalam berbagi kebahagiaan dengan sesama. Betapa murah hati Baginda Rasulullah SAW dalam membahagiakan umat, dengan memberi pertolongan kepada orang-orang yang lemah, orangorang yang memerlukan bantuannya. Sungguh indah dan mengagungkan. Ia berikan apa saja yang bermanfaat bagi manusia, termasuk dalam memberikan harta benda dan ilmu. Bahkan beliau korbankan jiwa dan raganya untuk Allah dan agama. Tentu, harapan beliau terhadap umatnya adalah meneladani dan meniru setiap langkahnya, sehingga umat Islam akan rukun, damai dan sejahtera. Usai berkhotban, khotib memberikan kesempatan kepada jemaah untuk pertanya. Dalam kesempatan itu, seornag jemaah mengajukan pertanyaan. Yakni, bagaimana kita menghindari sifat sombong dan iri hati (hasad). Dalam kesempatan itu pula khotib
menjawab dan menjelaskan, bahwa sombong adalah perbuatan jahat yang pertama kali dipraktikkan oleh makhluk Allah, yaitu iblis. Sehingga sifat sombong ini menjadi pokok dari segala sumber kejahatan manusia. Sifat sombong ini yang membuat iblis menjadi makhluk Allah yang selalu durhaka kepada-Nya sepanjang masa sampai hari kiamat nanti. Sifat sombong akan terus disebarkan oleh iblis kepada umat manusia. Sebab kalau sifat sombong ini sudah tertanam dan mengakar ke dalam jiwa manusia, maka akan hancurlah kehidupan manusia, ia akan menjadi teman iblis dan celaka bersama-sama dengannya. Perbuatan-perbuatan dosa yang berpangkal kepada sombong banyak sekali, antara lain: Tidak mau menyembah kepada Allah karena merasa dirinya besar. Fir’aun bukan saja tidak mau menyembah Allah, bahkan ia mengaku dirinya sebagai Tuhan
yang harus disembah. Perilakunya itu merupakan manifestasi dari sifat sombong. Demikian juga menganggap orang lain kecil dan hina adalah juga akibat adanya sifat sombong. Tidak mau menghormati sesama, hilangnya sifat tawadhu, lunturnya rasa belas kasihan kepada sesama adalah juga pantulan dari sifat sombong. Allah SWT memberikan ancaman keras kepada manusia-manusia yang sombong. (QS. Al- Mu’min: 60) Iri dan dengki yaitu merasa benci atau tidak senang melihat orang lain memperoleh nikmat dari Allah, atau memperoleh kebahagiaan hidup. Sifat hasud pertama kali dilakukan oleh Qabil (putra pertama Adam), yang merasa tidak senang kepada adiknya (Habil), yang memperoleh nikmat dari Allah SWT. Kurban Habil diterima oleh Allah, sedangkan kurban yang diberikan
Qabil ditolak. Untuk melampiaskan ketidak senangannya, ahirnya Qabil membunuh Habil dengan batu. Ini adalah pembunuhan pertama yang dilakukan bani Adam, sebagai akibat dari sifat hasud. (Q.S. Al- Maidah: 27) Sifat hasud adalah penyakit rohani yang sangat berbahaya baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Orang yang mempunyai sifat hasud hatinya akan selalu panas, membara dan bergolak. Setiap orang lain memperoleh nikmat, hatinya akan mendidih dan terbakar. Jiwanya menjadi labil dan stres, bahkan bisa menjadi gila. Di dalam hatinya terdapat penyakit yang bisa membakar dan menghancurkan dirinya. Demikian pula bahaya hasud bagi orang lain atau masyarakat, akan tersebar dan tertanam benihbenih kebencian yang tiada batas dan bahkan bisa membuahkan tragedi berdarah seperti pembunuhan Qabil kepada Habil.
Editor : Mahrus Ali Layouter : Husni Fahamsyah
05
SPORT
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
Kursi Gary Neville Mulai Panas VALENCIA – Kursi kepelatihan Gary Neville di Valencia mulai panas. Hal itu terjadi setelah mantan kapten Manchester United memperoleh hasil buruk dalam semifinal leg pertama Copa del Rey dengan dipecundangi Barcelona 7-0. Itulah yang kemudian membuat eks kiper Valencia, Santiago Canizares marah melihat mantan klubnya kalah memalukan. Canizares pun menuntut Gary Neville mundur dan minta maaf. Ditunjuk menjadi pelatih Valencia sejak awal Desember 2015 lalu, Neville belum sekali pun memberikan kemenangan untuk timnya itu di ajang La Liga. Namun, dia mampu mengantarkan Los Che ke semfinal Copa del Rey. Akan tetapi, lolosnya Valencia ke semifinal Copa del Rey malah menjadi awal dari sebuah tragedi memalukan. Dipertemukan dengan juara bertahan Barca, mereka dihancurkan dengan skor 0-7 di leg pertama yang digelar di Camp Nou, Kamis (4/2) dinihari WIB.Seusai pertandingan, Neville menyebut kekalahan tersebut sebagai salah satu pengalaman paling menyakitkan yang dia alami di dunia sepakbola. Meskipun demikian, eks pemain Manchester United itu menyatakan tidak akan mundur. Menurut Canizares, Neville sebaiknya lekas angkat kaki dari Valencia dan juga meminta maaf atas kekalahan memalukan itu. "Kekalahan VCF hari ini adalah yang paling buruk yang bisa saya ingat. Saya menunggu pengunduran diri pelatih, juga sebuah permintaan maaf," tulis Canizares di akun Twitter-nya. "Saya mungkin bodoh, tapi saya terkejut dia tidak melakukan hal itu. Saya pikir dia jujur," imbuhnya. "Jika (Direktur Olahraga Valencia Jesus) Garcia Pitarch memercayai Gary seperti yang dia katakan pada hari Senin, saya kecewa. Jika dia berbohong kepada kita, dan besok Pitarch mengusulkan pemecatan pelatih dan itu tidak diterima, akan lebih baik kalau dia juga ikut mundur," kata kiper Valencia pada periode 1998–2008 itu.dts
GARY NEVILLE
OPTIMISTIS: Kiper Manchester City Joe Hart tetap akrab bersama penyerang Leicester City Jamie Vardy karena keduanya merupakan punggawa Timnas Inggris. Keduanya akan berhadapan Sabtu (6/2/2016) malam WIB. DUTA/ DREAMTEAMFC.COM
Hadapi City, Leicester Ingin Tulis Sejarah MANCHESTER – Ujian berat harus dilalui sang pemuncak klasemen EPL Leicester City dengan menghadapi runner-up Manchester City. Bila mampu mengempaskan The Citizens tentu jalan menuju gelar juara Premier L eague akan c ukup terbuka, karena rentang nilainya akan menjadi 6 poin. Jelang laga ini, punggawa The Foxes menyambut laga itu dengan keyakinan tinggi.
Dua klub yang kini berdiri di posisi satu dan dua klasemen Premier League akan saling berhadapan Sabtu (6/2/2016) malam WIB. Manchester City, yang kini ada di posisi dua dengan 47 poin, menjamu Leicester, pemuncak klasemen dengan keunggulan tiga angka. Masih ada 14 pertandingan lagi sebelum Premier League tuntas. Itu artinya siapapun pemenang laga ini masih punya kesempatan
besar untuk menyalip dan kemudian memenangi liga. Namun buat City dan Leicester, kemenangan di Etihad Stadium besok akan jadi dorongan moral besar buat. Apalagi mereka kini jadi tim kandidat juara yang paling konsisten, dan karenanya dianggap punya kans paling besar berada di puncak sampai akhir musim nanti. Buat Leicester, kemenangan atas The Citizens akan punya
dampak lebih besar. Sudah jadi kejutan besar di musim ini, The Foxes tak cukup puas karena mereka mau sekaligus mencatat sejarah dengan menjadi juara. “Bukan sebuah kebetulan kami berada di puncak klasemen. Semangat tim sedang tinggi-tingginya. Kami tidak akan berhenti memiliki keyakinan ini,” seru gelandang Danny Drinkwater. “Kami masih menjejakkan kaki di tanah tapi jika kami bisa terus
melanjutkannya, lalu kenapa kami harus tidak yakin (bisa memenangi Premier League)? Itu pastinya akan tercatat dalam sejarah,” lanjut dia di YahooSports. Lawatan ke City masuk dalam rangkaian laga berat Leicester di Februari 2016 ini. Beberapa hari lalu mereka sukses menggasak Liverpool 2-0, sementara pekan depan skuat besutan Claudio Ranieri akan menghadapi Arsenal.dts
TIMBANG BADAN DAUD YORDAN – YOSHITAKA KATO
Chris John: Peluang Menang Daud Lebih Besar DAUD YORDAN dan Yoshitaka Kato menjalani sesi timbang badan jelang pertarungan mereka. Hasil timbang badan menunjukkan Daud sedikit lebih ringan ketimbang petinju Jepang itu. Sesi timbang badan digelar di Plaza S emanggi, Jakarta, Kamis (4/2). Daud memperlihatkan mimik serius dalam sesi ini, sementara Kato banyak menebar senyum ke awak media. Daud lebih dulu naik ke timbangan. Berat badan petinju berusia 28 tahun itu 61 kilogram. Kato yang naik
timbangan setelah Daud ternyata sedikit lebih berat. Berat badannya 61,2 kilogram. Daud akan berusaha mempertahankan gelar juara tinju kelas ringan versi WBO Asia-Pasifik dengan melawan Kato di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (5/2) hari ini. Ini adalah pertarungan pertama Daud sejak mengalahkan petinju Ghana, Maxwell Awuku, pada bulan Juni 2015 lalu. “Yakin lah bisa mempertahankan gelar saya,” ucap Daud seusai timbang badan. “Kita nggak boleh men-
Kehilangan STNK dan BPKB
dahului Tuhan, tapi kita berupaya,” imbuhnya. Daud saat ini memegang rekor 34 kali menang (24 KO) dan tiga kali kalah. Sementara itu, Kato yang berumur 31 tahun memegang rekor 29 kali menang (9 KO), enam kali kalah, dan sekali seri. Jelang pertandingan petinju kebanggaan Indonesia ini mendapat dukungan dari Chris John mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA saat menghadiri sesi timbang badan kemarin. Chris menilai Daud Yordan punya peluang besar untuk
mengalahkan Yoshitaka Kato. Menurutnya, gaya bertarung Kato akan disukai oleh Daud. “Peluang Daud besar. Dilihat dari tipe permainan petinju Jepang ini, saya kira Daud akan senang dengan tipe seperti ini,” ujar Chris. “Mungkin lebih ke pukulan-pukulan yang tak bisa diduga,” kata Chris saat ditanya tentang keistimewaan Kato. Menurut Chris, Daud akan berpeluang besar menang jika tetap mengikuti rencana yang telah disiapkan oleh tim pelatih. “Jangan melenceng dari rencana awal,” pesan Chris.det
MTR
TIMBANG BADAN: Petinju Indonesia Daud Yordan (kanan) dan Petinju Jepang Yoshitaka Kato (kiri) disaksikan promotor Raja Sapta Oktohari saling bertatapan seusai timbang badan, di Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (4/2).
Hub: 0813 3139 06369 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Kehilangan BPKB L 1347 HR a/n Toyota Thn 2005 a/n Ade Hudayan d/a Gayung Kebonsari1X/27 Sby Nka MHFXW42G952044187 Nsin 1TR6 138903. 05.02.2016
Kehilangan STNK L.5953 EK a/n Kusairi d/a Bratang Binangun 5 No. 8 Hnda NF11B1D M.T. Rangka.MH1JBC 121AK130790 Mesin.JBC 1E2135156 Hitam. 05.02.2016
Kehilangan STNK L 6496 CW a/n. SRIATIN d/a. KARANG MENJANGAN 3-E/2 04.02.2016
Kehilangan STNK Jialing L 9830 F a/n. Lugito d/a. Lebak Jaya 2 Utr 14 04.02.2016
Kehilangan STNK L 4099 XG a/n Riadji d/a Dk. Jlidro RT 5/1. 03.02.2016
Sby Kehilangan STNK L 2184 CD a/n Sri Soehardjo d/a Rungkut Menanggal Hrp F/7. 03.02.2016
Kehilangan STNK L 5728 ZU a/n Irani Yonda S. d/a Simo Gunung Brt. Tol 2/37. 03.02.2016
Kehilangan STNK Spd Mtr Hnd NF125 TD th.2008 L 6521 NC a/n. H. Sahir d/a. jl. Blk Banteng Baru Gg. Cempaka 6 Sby 02.02.2016
Kehilangan BPKB L 1436 Z6 ISUSU THN 2009 a/n. TRIO WIDDIYANTO d/a. LIDAH WETAN SBY NKA MHCTBR54F301308 nsin e301308 02.02.2016
Kehilangan STNK L 4595 BJ a/n Triana d/a Putra Bangsa KV/78.03.02.2016
Kehilangan STNK L 3558 TA a/n PT. Watama Prima d/a Imam Bonjol 74. 03.02.2016
Kehilangan STNK EE a/n. Nanik Ploso II/14 Sby
Kehilangan STNK L 1532 VZ a/n. Tjokro Urip d/a. jl Puri Lidah Kln Indh Blk G-3. 02.02.2016
Kehilangan STNK L 6108 KZ a/n Suryanto d/a Krukah Lama 4 No. 8 Rangka MH3 SE8810PJ324445 Msn ESR2E0343855. 03.02.2016
Kehilangan STNK L 6526 EM a/n Seinap d/a Pacar Kembang 3/82. 03.02.2016
Kehilangan STNK L 1795 HS a/n Anik Sri Indarini d/a Jemursari XIII/D 12. 05.02.2016
Kehilangan STNK L 1878 BU a/n Tio Tjie Beng d/a Lebak Arum 3/102. 05.02.2016
Kehilangan STNK L 8133 CL a/n Irwan Nugroho d/a Karang Asem 14/55. 05.02.2016
Kehilangan STNK L 6981 F a/n Agung P. d/a Kalijudan 9 Gg. Tebu 1. 05.02.2016
Kehilangan STNK L 5115 GD a/n Fawwas A. Azis d/a Gayungsari 04/06.
Kehilangan STNK L 6254 ZY a/n Gabriel De Rosario Moch. d/a Jl. Raya Tubanan Rt 4/9. 05.02.2016 Kehilangan STNK L 2995 VB a/n Moch. Ismail d/a Jl. Pakal Nagan 5. 05.02.2016
Kehilangan STNK L 2169 YF a/n Moch. Ismail d/a Jl. Pakal Nagan 5. 05.02.2016
Kehilangan STNK L 5628 CC a/n. METHI WULANDARI d/a. KAPAS MADYA GG IV-A/7 04.02.2016
05.02.2016
Kehilangan STNK L 9113 AI a/n PT Prima Persada N d/a Gubeng Kertajaya 5/9. 05.02.2016
Kehilangan STNK L 6524 SW a/n. HERMANSYAH d/a. INDRAPURA JAYA 211 04.02.2016
Kehilangan STNK L 6390 AT a/n. PT. ALTRAK 1978 d/a. RUNGKUT INDUSTRI III/27 04.02.2016 Kehilangan STNK L 5099 JS a/n. PUSPA HANITRI N d/a. BRAWIJAYA 45 04.02.2016 Kehilangan STNK L 6225 FN a/n. LOEISWATI d/a. JOJORAN 1/30 04.02.2016 Kehilangan STNK L 3163 DF a/n. NURI YUNITA d/a. TEMBAAN II/51 04.02.2016 Kehilangan STNK L 6698 EG a/n. DWIE F d/a. MENUR PUMPUNGAN NO.14 04.02.2016 Kehilangan STNK L 2985 VB a/n. Mulyono d/a. jl Babadan Rukun 3/11 04.02.2016 Kehilangan STNK Ymh L 6339 FG a/n. Nugroho Dwi Santoso d/a. jl Jedong 82 Sby. 04.02.2016
Kehilangan STNK Hnd L 3428 EX a/n Fonny Siandajani, SE. d/a Babatan Pantai Brt I/58 Sby. 03.02.2016 Kehilangan STNK W 3936 TI a/n Nurul Huda d/a Perum Istana Mega A sri. 03.02.2016 Kehilangan STNK L 6466 LD a/n Tan Kristanto d/a Klampis Semolo Tmr 1/8 AB-80. 03.02.2016
Kehilangan STNK L 6349 ES a/n Hartono d/a Bronggalan Swh 4-J/37. 03.02.2016 Kehilangan STNK L 5123 RY a/n Moch. Ambri Soleman d/a Jl. Gundhi II/50. 03.02.2016 Kehilangan STNK L 6048 V a/n Rotif Arief d/a Jl. Simo Kwagean 48. 03.02.2016 Kehilangan STNK L 1741 WL a/n PT. Siskem Aneka Timindo d/a Jl. Tidar 157. 03.02.2016
Ymh L 6951 Armiani d/a. 02.02.2016
Kehilangan STNK Hnd L 6085 FV a/n. Novi Ichlimawati d/a. Rungkut Mejoyo Utr I AH-20 Sby 02.02.2016 Kehilangan STNK Hnd L 6587 DK a/n. Gabriel Inge Yessy B d/a. Semolowaru Elok Blk Q/1 Sby 02.02.2016 Kehilangan BPKB Daihatsu th.2009 L 1798 WA a/n. Ari Damayanti d/a. jl. Simomulyo Baru IE/20A Sby 02.02.2016 Kehilangan BPKB L 6085 XM Kwsk 250 2011 a/n. Randi Nova P d/a. Babatan Pratama 18/U 35 JKAEX250JBDAA2603 EX250JEAA2603 02.02.2016
Kehilangan STNK L 9120 UZ a/n. Suci Kusdaniati d/a. jl Tanjungsari Jaya 8 Utr 4. 02.02.2016 Kehilangan STNK L1565 YV a/n. Suparti d/a. jl Simo Gunung 1/30. 02.02.2016 Kehilangan STNK L 4545 WF a/n. Pudjiono d/a. jl Simomagerejo Tgh 1/12. 02.02.2016 Kehilangan STNK L 4451 WX a/n. Satriyo d/a. jl Genting Tambak Dlm C/30. 02.02.2016 Kehilangan STNK L 5816 WJ a/n. Djuwari d/a. jl Balongsari Blk 4-G/2. 02.02.2016
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2015 W-4118-L a/n: Sylvia Wardhana d/a: Bringkong Gg. IV/C4. 17 Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-2033-LN a/n: Innanik d/a: Perum ABM Blok GJ-06 Sekarkurung Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2006 AG-2862-YG an. Adi Suryanto d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek.
Kehilangan STNKB W-5245-BT th. 2003 a/n. Marsipin Yuni Siswoyo. A. MA.P d/a. Ds. Bungah Gresik
Kehilangan STNKB W-3196-MY th. 2013 a/n. Sri Indawati d/a. Ds. Boteng Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-3542-MZ th. 2013 A/n. Nasikin d/a. Ds. Kambingan Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-2817-LO th. 1985 a/n. Asmiah d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-2033-LN a/n: Innanik d/a: Perum ABM Blok GJ-06 Sekarkurung Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2014 AG-5549-YAA an. Suyanti d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek.
Kehilangan STNKB W-3196-MY th. 2013 a/n. Sri Indawati d/a. Ds. Boteng Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-3542-MZ th. 2013 A/n. Nasikin d/a. Ds. Kambingan Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-2817-LO th. 1985 a/n. Asmiah d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-2033-LN a/n: Innanik d/a: Perum ABM Blok GJ-06 Sekarkurung Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2014 AG-5549-YAA an. Suyanti d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek.
Kehilangan STNKB W-3196-MY th. 2013 a/n. Sri Indawati d/a. Ds. Boteng Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-3542-MZ th. 2013 A/n. Nasikin d/a. Ds. Kambingan Cerme Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2014 AG-5549-YAA an. Suyanti d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek.
Kehilangan STNKB W-9398-K th. 2012 a/n. Pt. Swabina Gatra d/a. Jl. Ra. Kartini No. 21A Kel. Sidomoro Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-3840-KI th. 2013 a/n. Dwi Pitono d/a. Jl. Kh. Cholil 6C/32 Pekelingan Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2006 W-2312-KK a/n: Khusnul Arifin d/a, Ds. Raci Kulon Sidayu Gresik
Kehilangan STNKB W-3873-MG th. 2012 a/n. Mustangin, SE d/a. Ds. Petiken Driyorejo Gresik Kehilangan STNKB W-3873-MG th. 2012 a/n. Mustangin, SE d/a. Ds. Petiken Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB W-9398-K th. 2012 a/n. Pt. Swabina Gatra d/a. Jl. Ra. Kartini No. 21A Kel. Sidomoro Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-3873-MG th. 2012 a/n. Mustangin, SE d/a. Ds. Petiken Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB W-9398-K th. 2012 a/n. Pt. Swabina Gatra d/a. Jl. Ra. Kartini No. 21A Kel. Sidomoro Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2015 W-4118-L a/n: Sylvia Wardhana d/a: Bringkong Gg. IV/C4. 17 Menganti Gresik Kehilangan STNKB Yamaha th. 2015 W-4118-L a/n: Sylvia Wardhana d/a: Bringkong Gg. IV/C4. 17 Menganti Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3937-JM a/n: Achmad Ngadiono d/a: Dsn. Manunggal 2 Manyar Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3937-JM a/n: Achmad Ngadiono d/a: Dsn. Manunggal 2 Manyar Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3937-JM a/n: Achmad Ngadiono d/a: Dsn. Manunggal 2 Manyar Gresik Kehilangan STNKB Yamaha th. 2009 W-5826-FX a/n: Sulistiyono d/a: Lamongan Dalam 18 Manyar Gresik Kehilangan STNKB Yamaha th. 2009 W-5826-FX a/n: Sulistiyono d/a: Lamongan Dalam 18 Manyar Gresik Kehilangan STNKB Yamaha th. 2009 W-5826-FX a/n: Sulistiyono d/a: Lamongan Dalam 18 Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2006 W-2312-KK a/n: Khusnul Arifin d/a, Ds. Raci Kulon Sidayu Gresik Kehilangan STNKB Yamaha th. 2006 W-2312-KK a/n: Khusnul Arifin d/a, Ds. Raci Kulon Sidayu Gresik
Kehilangan STNKB W-4913-FY th. 2009 a/n. Ainur Rofiudin d/a. Ds. Betoyo Kauman manyar Gresik Kehilangan STNKB W-4913-FY th. 2009 a/n. Ainur Rofiudin d/a. Ds. Betoyo Kauman manyar Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2006 AG-2862-YG an. Adi Suryanto d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek.
Kehilangan STNKB W-4913-FY th. 2009 a/n. Ainur Rofiudin d/a. Ds. Betoyo Kauman manyar Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2006 AG-2862-YG an. Adi Suryanto d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek.
Kehilangan STNKB W-1324-AO th. 2005 a/n. Pt. Anugerah Pharmindo Lestari d/a. Jl. Tri dharma No. 08 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-5245-BT th. 2003 a/n. Marsipin Yuni Siswoyo. A. MA.P d/a. Ds. Bungah Gresik Kehilangan STNKB W-5245-BT th. 2003 a/n. Marsipin Yuni Siswoyo. A. MA.P d/a. Ds. Bungah Gresik
Kehilangan STNKB W3743KW th. 2013 a/n. Solikin d/a.Ds. Banyuurip Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W3743KW th. 2013 a/n. Solikin d/a.Ds. Banyuurip Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W3743KW th. 2013 a/n. Solikin d/a.Ds. Banyuurip Kedamean Gresik
Kehilangan STNKB W-6712-LS th. 2011 a/n. Afdhalina d/a. Jl. Kapten dulasim 9H/54 Gresik Kehilangan STNKB W-6712-LS th. 2011 a/n. Afdhalina d/a. Jl. Kapten dulasim 9H/54 Gresik Kehilangan STNKB W-6712-LS th. 2011 a/n. Afdhalina d/a. Jl. Kapten dulasim 9H/54 Gresik
Kehilangan STNKB W-3840-KI th. 2013 a/n. Dwi Pitono d/a. Jl. Kh. Cholil 6C/32 Pekelingan Gresik Kehilangan STNKB W-3840-KI th. 2013 a/n. Dwi Pitono d/a. Jl. Kh. Cholil 6C/32 Pekelingan Gresik Kehilangan STNKB W-5757-MR th. 2012 a/n. Markasim Halim Widianto d/a. Jl. Veteran 15/20 Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-5757-MR th. 2012 a/n. Markasim Halim Widianto d/a. Jl. Veteran 15/20 Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-5757-MR th. 2012 a/n. Markasim Halim Widianto d/a. Jl. Veteran 15/20 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-2817-LO th. 1985 a/n. Asmiah d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-6219-HH th. 2010 a/n. Nuriati d/a. Ds. Gempolkurung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6219-HH th. 2010 a/n. Nuriati d/a. Ds. Gempolkurung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6219-HH th. 2010 a/n. Nuriati d/a. Ds. Gempolkurung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6122-EI th. 1997 a/n. In’am Hadi d/a. Ds. Kedung Sekar Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-6122-EI th. 1997 a/n. In’am Hadi d/a. Ds. Kedung Sekar Benjeng Gresik Kehilangan STNKB W-6122-EI th. 1997 a/n. In’am Hadi d/a. Ds. Kedung Sekar Benjeng Gresik
Editor : Endang Lismari Layouter : Manila
06
OPINI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
Editorial Awas, Korban MEA Berguguran IRONIS! Pemerintah dalam hal ini, Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin tidak tahu, bahkan kaget, mendengar ada sejumlah perusahaan ternama, tutup. Adalah Panasonic dan Toshiba, dua perusahaan elektronik asal Jepang ini menutup sejumlah perusahaannya di Indonesia. Hal ini menambah deretan jumlah perusahaan yang menghentikan operasinya di Indonesia. Penutupan itu dilakukan lantaran produknya sudah kurang laku di pasaran sebagai dampak dari menurunnya daya beli masyarakat. Disinyalir, produk Panasonic dan Toshiba kelewat mahal dibanding dengan produk negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. Inilah sinyal penting bagi dunia usaha kita dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai berkecamuk di neger ini. Padahal, seperti disampaikan Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indoesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dengan ditutupnya pabrik tersebut maka dipastikan Toshiba sudah tidak punya pabrik besar di Indonesia. Dalam sepuluh tahun terakhir, Toshiba hanya memiliki satu perusahaan yang bertahan setelah enam lainnya ditutup. Yaitu televisi di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat, ini merupakan yang terbesar kedua setelah di Jepang sendiri. Kabarnya, penutupan akan dilakukan pada April nanti, saat ini sedang dilakukan negosiasi merampungkannya, termasuk hubungannya dengan karyawan. Adapun untuk Panasonic Lighting, tercatat ada dua pabrik yang dipastikan tutup yakni Panasonic Lighting Indonesia (PLI) yang berlokasi di Pasuruan Jawa Timur. Ini sudah ditutup Januari kemarin. Sementara satunya lagi di Kawasan Industri Bekasi, Jawa Barat bakal ditutup pada Februari bulan ini. Dengan ditutupnya kedua perusahaan itu, maka, Toshiba hanya menyisakan satu perusahaan di Indonesia yakni perusahaan untuk memproduksi printer di Batam, sementara Panasonic hanya menyisahkan tiga perusahaan. Adapun ketiga perusahaan yang tutup tersebut adalah Panasonic Manufakturing Indonesia (PMI), Panasonic Energy Indonesia (PEI) dan Panasonic Healthcare. Bisa dibayangkan, bagaimana kalau gelombang ‘bangkrut’ itu juga menyisir perusahaan-perusahaan lain. Ini sungguh disayangkan, terlibah tidak tampak respons proaktif dari pemerintah untuk ‘menyelematkan’ dua industri besar itu. Padahal, di sini puluhan karyawan menganggantungkan nasibnya. Pemerintah harus esktra jeli, ekstra proaktif jangan sampai nasib yang sama merembet ke perusahaan lain. Pemerintah selama ini dinilai kurang proaktif terhadap produksi dalam negeri. Ini merupakan salah satu faktor yang memicu hengkangnya kedua pabrik tersebut. Padahal, pemerintah sudah memiliki segudang instrumen guna menstimulasi dan menggairahkan industri dalam negeri. Banyak paket-paket khusus dikeluarkan pemerintah, tetapi, mengapa tidak bisa menyelamatkan dua perusahaan besar itu. Penutupan perusahaan ini harus menjadi pelajaran serius. Kita patut bertanya sejauh mana kesiapan Indonesia dalam menghadapi MEA. Kenyataannya MEA belum benar-benar berkecamuk, sudah dua pabrik raksasa keok. Penjelasan pemerintah selama ini terasa retorika belaka. Seperti disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, bahwa, alasan tutupnya kedua perusahaan raksasa tersebut bukan karena Jepang menarik diri dari kerjasama perindustrian dengan Indonesia. Tapi Panasonic dan Toshiba berencana melalukan relokasi perusahaan di kawasan Bogor, Jawa Barat. Buat (pegawai) yang mau ikut pindah ya, dipersilakan pindah. Buat yang tidak mau ya, tentu ada penerimaan pekerja baru. Inilah jawaban pemerintah. Padahal, dari pihak Panasonic dan Toshiba tidak ada penjelasan seperti itu. Yang ada adalah tutup, dan sekarang dalam proses menyelesaikan hak-hak karyawan. Pemerintah sebaiknya tidak banyak berdiskusi, melainkan menyiapkan kesiapan pengusaha kita. ‘Angkat tangannya’ Panasonic dan Toshiba adalah cermin dari ‘kelengahan’ kita. Padahal, yang disasar MEA bukan hanya pasar elektronik, tetapi juga makanan dan minuman. Sekarang sudah dirasakan bagaimana produk makanan dan minuman asing menyerbu Indonesia, terutama produk sejenis dari Thailand dan Malaysia. Sementara, saat ini jelas produk makanan dan minuman kita masih kalah jika harus bersaingan dengan produk Thailand. Baik dari segi kualitas, harga, maupun packaging (kemasan). Kita tidak bisa menutup mata, bahwa, anak-anak kita sekarang sedang gandrung produk makanan dan minuman dari negara tetangga. Thailand harus diakui saat ini menjadi negara nomor 1 di ASEAN dalam hal pengemasan produk. Sudah begitu, mereka bukan saja siap menyerbu dengan produknya, melainkan dengan tenaga kerja. Sekarang sejumlah kota besar sudah mulai dikepung tenaga asing. Mau apa kita? Waallahu’alam bish-shawab.
Thailand harus diakui sebagai negara nomor 1 di ASEAN dalam hal pengemasan produk. Sudah begitu, mereka sudah siap menyerbu dengan tenaga kerja.”
Surat Pembaca
Jessica dan Bayang-Bayang Bahaya LGBT Oleh : M. Anwar Djaelani JESSICA dan Mirna. Dua nama ini begitu sering disebut publik di JanuariFebruari 2016. Bahwa, Mirna meninggal pada 06/01/2016 setelah meminum kopi yang mengandung sianida dan Jessica lalu ditetapkan sebagai tersangka pada 29/01/2016. Selanjutnya, jika benar bahwa di antara kedua wanita itu pernah terjalin Asmara Terlarang, maka ini tragedi. Mengapa? Ancaman Itu Kematian Wayan Mirna Salihin menyedot perhatian publik. Mirna, wanita berusia 27 tahun itu, dinyatakan keracunan senyawa sianida yang terkandung dalam kopi yang ia minum saat bertemu dua rekannya, Jessica Kumala Wongso dan Hani di sebuah restoran di Jakarta. Lalu, atas berbagai petunjuk, pihak berwenang menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuh Mirna. Namun, yang tak kalah menyentakkan, adalah berita tentang kemungkinan motif di balik pembunuhan tersebut. Sekalipun memang harus menunggu perkembangan lebih lanjut, apa yang dijelaskan Dermawan -ayah Mirna- sangat mengagetkan. Tentang Jessica, Dermawan bilang: “Menurut saya, anak saya kayak ‘mainan’ dia. Dia enggak mau anak saya dekat dengan yang lain. Makanya, sudah, dicabut saja. Makanya, kalau saya bilang, kalau Mirna enggak menikah, enggak akan kejadian.” Lebih jauh, Dermawan menyebutkan isi WhatsApp Jessica kepada Mirna: “Mir, mau dong dicium sama lo. Udah lama deh” (www.kompas. com 03/02/2016). Jika di kemudian hari kecurigaan itu benar, maka LGBT benar-benar merupakan ancaman serius bagi kita. Apa LGBT? Itu adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender. Tentang ini, lihatlah –misalnya- berita-berita berikut ini. “Ini Profil SGRC, Kelompok Pendu-
petugas MegaFone, handphone tetap tidak diberikan karena struk tidak keluar. Karena saya tetap bersikukuh, pegawai Megafone menghubungi Bank BRI. Namun Bank BRI juga tidak ada kejelasan solusi. Petugas Megafone empat menginformasikan ke Bank BRI bahwa mesin EDC tersebut pernah rusak tapi belum diperbaiki. Hingga surat ini saya kirimkan, tidak ada penyelesaian dari MegaFone, maupun Bank BRI. Mohon tindak lanjut dari pihak terkait atas kasus ini, terima kasih.
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi
Kehidupan Kota”. Lead dari tulisan ini cukup bisa menggambarkan tentang isi keseluruhannya: Pekerja seks komersial (PSK) anak bukan hanya monopoli remaja putri. Cowok ABG juga siap melayani sesama jenis. Mereka dikenal dengan istilah “kucing”. Sementara, jauh lagi sebelumnya, koran berbahasa Inggris -The Jakarta Post-, 28/03/2008, menurunkan berita berjudul Islam ‘recognizes homosexuality’ (Islam mengakui homoseksualitas). Berita itu berdasar pendapat Prof. Dr. Siti Musdah Mulia (UIN Jakarta), bahwa homoseksual dan homoseksualitas adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu dihalalkan dalam Islam (baca www. hidayatullah.com 30/03/2008). Sungguh, LGBT “Merupakan bahaya terhadap budaya dan tata sosial agamis di Indonesia,” kata mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi. Bahaya LGBT semakin terasa, sebab perilaku dari para pelaku LGBT semakin mengkhawatirkan. Belakangan, para pelaku LGBT seakan tidak takut lagi menunjukkan perilaku menyimpang mereka dan menentang pelarangan LGBT (baca: “LGBT Ancaman Budaya dan Tata Sosial Agamis di Indonesia”, www. republika.co.id 01/02/2016). Kita harus menolak LGBT. Islam keras melarang liwath yaitu aktivitas seksual antarsesama jenis. Tak boleh laki-laki ‘berhubungan’ dengan sesama laki-laki dan perempuan dengan sesama perempuan sebagaimana dulu kali pertama dilakukan oleh kaum Nabi Luth. Perhatikanlah! Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?” Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Usirlah mereka (Luth dan pengikut-
pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri.” Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan ( batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu (QS AlA’raaf [7]: 80-84). Jika seseorang memutuskan menjadi gay atau lesbian, maka dapat dipastikan dia tidak shalih. Sebab, kepada orang beriman telah diberi petunjuk jalan hidup berupa Syariat Allah. Dengan itu, seorang yang beriman dapat beramal-shalih. Maka, shalihkah seseorang jika yang diamalkannya adalah sesuatu yang bertentangan dengan Syariat Allah? Cukupkah, hanya karena suka membantu sesama –misalnya- kemudian dikatakan shalih dengan mengabaikan kriteria shalih versi Allah? Sungguh, sekali-kali jangan gunakan kriteria berdasar slogan-slogan semisal HAM (Hak Asasi Manusia), demokrasi, kebebasan berekspresi, dan lain-lain untuk menilai seseorang shalih atau tidak. Kita jangan terjebak dalam liberalisme, yang meyakini bahwa hidup itu bebas untuk melakukan apa saja dan dengan ukuran yang materialistik. Misal, –bagi kaum liberal- aktivitas LGBT dipahami sebatas cara memuaskan hasrat seksual. Jika kita terjebak pada pola pikir liberal seperti itu, kita lalu akan memilih sikap “mendiamkan” atas kampanye/ promosi LGBT di sekitar kita. Jangan Terlambat Sungguh, jangan terlambat untuk kembali beriman dan bertakwa kepada Allah. Ingatlah kisah kaum Nabi Luth yang diazab Allah. Terkait itu, semoga tabir kematian Mirna dan motif di baliknya segera terungkap agar kita bisa secara cerdas mengambil pelajaran darinya. Penulis adalah Pengurus Yayasan Bina Qalam Indonesia
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0838-3195-2617, faks.021-31906214
Kecewa Layanan MegaFone Mall Cipinang PADA tanggal 26 Desember 2015, saya membeli handphone di Megafone Mall Cipinang Indah seharga Rp 1.450.000. Saat pembayaran dengan kartu debit BRI, kertas transaksi (struk) tidak keluar dari mesin EDC. Karena struk tidak keluar, saya diminta menunggu sampai 30 menit. Pihak MegaFone mengatakan tidak bisa memberikan Handphone jika kertas struk dari mesin EDC tidak keluar. Setelah menunggu lebih dari 30 menit, pegawai Megafone mengatakan kalau transaksi gagal. Akhirnya, saya ke ATM untuk mengecek mutasi rekening dan ternyata sudah terdebet. Ketika saya menunjukkan struk ATM ke
kung LGBT di UI” (www.okezone.com 21/01/2016). Di berita itu disebutkan bahwa SGRC (Support Group and Resource Center On Sexuality Studies) didirikan oleh mahasiswa dan alumni UI sejak 2014. Lembaga ini merupakan kelompok pendukung dalam berbagai masalah seksual, LGBT. Dalam beraktivitas, kelompok SGRC turut memakai nama UI. Tapi, melalui pernyataan resmi di website UI Update, Kantor Humas dan KIP UI menegaskan bahwa kelompok tersebut tidak berizin dan tidak berkaitan apapun dengan UI. “LGBT Haram Masuk Kampus” (www. indopos.co.id 28/01/2016). Dikabarkan, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof. H. Muhammad Nasir, mengatakan bahwa kelompok LGBT bisa merusak moral bangsa. Dia melarang LGBT masuk kampus karena kampus merupakan tempat menumbuhkan nilai-nilai moral dan etika, serta membangun kesusilaan bangsa. Pendek kata, warga negeri ini perlu mawas diri, karena –ternyata- sejumlah aktivitasnya tergolong menantang. Bahkan, bertahun-tahun lalu, berita seperti itu sudah ada. Misalnya, “IAIN Sunan Ampel Adakan Seminar ‘Nikah Yes! Gay Yes’.” (www.hidayatullah. com 12/11/2009). Atau, “Surabaya Tuan Rumah Konferensi Lesbian dan Gay SeAsia” (Jawa Pos 23/03/2010). Kala itu, lebih dari seratus anggota International Lesbian, Gay, Bisexual, Trans and Intersex Association (Ilga) Asia berencana berkonferensi di Surabaya pada 2628/03/2010. Namun, karena desakan dari sejumlah elemen Masyarakat Muslim, acara itu tak jadi dilaksanakan. Sementara, di www.eramuslim.com 30/09/2010 bisa kita baca bahwa ada rencana festival yang akan menayangkan sekitar 500 film homoseksual. Acara ini akan diselenggarakan di 12 lokasi, mulai dari 24 September hingga 22 Oktober 2010. Lihatlah juga Jawa Pos 30-31/10/2010. Ada dua seri tulisan berjudul “KucingKucing Brondong di Tengah Ragam
As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
Dian Email: dian.anindya13@gmail.com
SMS AKSI solidaritas para pemain sepak bola nasional patut diacungi jempol. Mereka menggelar laga amal untuk mengumpulkan dana bagi rekan pesepakbola yang mengalami cedera parah dan membutuhkan pengobatan esktra. Sayangnya solidaritas seperti ini seperti diacuhkan saja oleh organisasi yang menaungi para pemain tersebut. [RIRI: 08132156xxxx]
Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882
Kecewa, Sisa Kuota Bonus Internet Hangus AKHIR bulan Desember 2015, operator XL mengadakan pameran di Pondok Indah Mall 1. Saya tertarik dengan paket internet 4.5 GB seharga Rp 100 ribu dan janji bonus kuota internet dengan total kuota sebesar 13.5GB. Petugas menjelaskan bahwa sisa pemakaian kuota bonus tidak akan hangus dan akan diakumulasikan saat perpanjangan paket internet berikutnya. Tapi pada perpanjangan paket internet bulan berikutnya, ternyata sisa paket kuota tidak diakumulasi dan hangus. Pada Jumat tanggal 29 Januari 2016, pukul 10.04 WIB, saya menelepon customer service XL. Diinformasikan bahwa bonus kuota internet hangus karena paketnya
diperpanjang secara otomatis. Dimana dijelaskan jika ingin sisa kuota tidak hangus, saya diharuskan membeli paket internet sebelum masa berakhirnya paket. Hal itu tidak dijelaskan pihak XL pada waktu pameran sehingga sisa kuota saya sebesar 10 GB tersebut menjadi hangus. Customer service menawarkan komplimen sebesar 2.1 GB, padahal yang hangus 10 GB. Saya kecewa dengan pelayanan dan penjelasan ini, semoga surat pembaca ini bisa ditanggapi pimpinan XL. Terima kasih. Michael Email: m.kurniawan3@gmail.com
Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Ary Medianto. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Yudi Irawan. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi (kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Akta Notaris: Nomor 4 Tanggal 11 Desember 2009, Percetakan: PT Duta Aksara Mulia , alamat: Jl. Kutisari Indah barat 6/5 Surabaya. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
07
SAMBUNGAN Menkes Tak Lindungai Dokter Terlibat
Sambungan dari Hal 1
Diusut, 14 Cangkok Dari sana, sejumlah dokumen milik korban jual-beli ginjal disita. Dokumen tersebut merupakan catatan rekam medis pasien sejak 2013. “Dokumen tentang latar belakang korban sampai dengan dokumen kesehatannya penerima donor,” ujar Arie. Penyidik menggeledah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Penggeledahan berlangsung sekitar delapan jam sejak pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, Bareskrim Polri membeberkan inisial tiga rumah sakit yang diselidiki dalam kasus dugaan jual beli organ tubuh. Di ketiga rumah sakit tersebut diduga terdapat oknum yang jadi bagian sindikat jual beli organ tubuh itu. “Inisialnya, C, AW, dan C,” ujar Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Divisi Humas Polri Kombes Hadi Ramdani di Mabes
Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (3 /2). Hadi mengatakan, oknum di ketiga rumah sakit itu melakukan peran di sindikat tersebut sesuai keahlian masing-masing dalam menjalankan operasi transplantasi ginjal. Bareskrim sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Dirut RSCM Membantah Direktur Utama RSCM Heriawan Soejono menegaskan, pihak RSCM tidak melakukan jual beli organ tubuh manusia seperti ginjal. “Kalau ada orang yang berobat ke rumah sakit, kami hanya melakukan pengawalan ketat supaya dia baik. Itu saja. Masalah diperjualbelikan ginjal itu sama sekali bukan masalah rumah sakit,” kata Heriawan Soejono di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (4/2). Heriawan membenarkan kedatangan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim
Mabes Polri untuk mengangkut data pasien yang pernah melakukan operasi ginjal di RSCM. “Ya betul. Penyidik angkut data pasien yang pernah operasi ginjal di sini, baik pendonor maupun penerima donor,” ucapnya. Namun ia menegaskan pihak RSCM tidak memperjualbelikan ginjal. Bahkan tidak akan melindungi dokter apabila terbukti melakukan praktek perdagangan ginjal di RSCM. “Jika nanti ada dokter yang terlibat kasus perdagangan ginjal, pasti akan ada konsekuensi yang ditanggungnya,” tuturnya. Menurut dia, jika ada dokter yang terlibat atas perdagangan ginjal itu akan dikenakan sanksi pidana yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, dengan maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. “Pihak RSCM sama sekali tidak akan melindungi oknum dokter yang nantinya terbukti melakukan perdagangan gin-
jal. Masa dia mau langkahin peraturan rumah sakit. Langkahi dulu mayat Dirut kalau dia mau macam-macam,” tegasnya. Seperti diberitakan, Bareskrim Polri masih mengusut kasus perdagangan organ ginjal manusia yang ditemukan di Bandung, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi sedang menyelidiki keterlibatan rumah sakit di Jakarta. Kasus perdagangan organ ginjal telah menyeret tiga tersangka, yaitu DD, Y alias AG, dan HS. Mereka akan dikenakan Pasal 2 Ayat 2 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Menanggapi penggeledahan RSCM oleh Bareskrim terkait kasus jual beli ginjal, Menkes Nila F Moeloek mengatakan, jika memang ada jual beli organ dan dokter terlibat, itu memang kasus hukum. “Kita tidak boleh memperjualbelikan organ. Jadi memang
Dakwaan ke Novel Dicabut Kembali Sambungan dari Hal 1
Jokowi Minta mengatakan yakin dalam waktu dekat Jaksa Agung dan Kapolri akan membuat keputusan untuk menindaklanjuti perintah presiden. “Yang jelas sudah ada kesimpulan perkara ini harus selesai,” ujarnya. Menurut Johan, Presiden melihat bahwa kasus yang melibatkan penyidik KPK Novel Baswedan serta dua pimpinan KPK sebelumnya, Abraham Samad dan Bambang Wijoyanto, sudah berlarut-larut. “Dalam pertemuan tadi dijelaskan Jaksa Agung. Berkaitan perkara AS, BW, dan Novel, sudah ada kesimpulan segera diselesaikan, apakah itu berkaitan kasus AS dan BW memang sudah cukup lama tidak ada kepastian. Apakah diponeering, apakah SKP2, itu nanti diserahkan ke Jaksa Agung. Hasil laporan Jaksa Agung kepada presiden seperti itu,” tambahnya. Sementara itu, berkaitan kasus penyidik KPK Novel Baswedan, yang berkasnya telah sampai di pengadilan, Johan
mengatakan ada peluang untuk menarik dakwaannya. Namun ditegaskan Johan, penarikan dakwaan harus sesuai dengan dasar hukum yang jelas. “Mengenai Novel Baswdan, Presiden sudah mendengar perkaranya sudah disampaikan ke pengadilan (P21) dan ada peluang untuk menarik dakwaan itu, tentunya dengan alasan yang bisa diselesaikan dengan dasar hukum. Poinnya, Presiden ingin perkara berkaitan KPK itu segera diselesaikan. Karena ini sudah cukup lama. Karena kita harus cepat move on, terutama ini berkaitan dengan ekonomi,” jelas mantan Jubir KPK ini. Mengenai kemungkinan Novel ditempatkan di luar KPK setelah kasus diselesaikan, Presiden Jokowi tidak membahasnya. Jokowi menekankan agar kasus diselesaikan sehingga pemerintah bisa fokus dengan hal lain yang berkaitan dengan pembangunan. Langkah Kejagung Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Amir Yanto belum bisa menjelaskan duduk perkara
penarikan surat dakwaan terkait perkara dugaan kasus kekerasan yang menjerat penyidik senior KPK Novel Baswedan. Saat ini, dirinya mengaku belum mendapatkan laporan utuh dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum). “Saya belum bisa berikan penjelasan mengenai (penarikan surat dakwaan) hal itu. Laporannya belum diterima, nanti kita tunggu saja perkembangannya seperti apa,” kata Amir Yanto, Kamis (4/2) di Jakarta. Sebelumnya, melalui Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengungkapkan, pihak kejaksaan telah menarik surat dakwaan terkait perkara dugaan kasus kekerasan yang menjerat Novel. Meski belum diketahui secara detil langkah selanjutnya yang akan ditempuh kejaksaan terkait perkara ini, diharapkan lembaga penegak hukum yang dipimpin HM Prasetyo itu mau menghentikan kasus Novel. Dalam menarik surat dakwaan, kejaksaan menggunakan Pasal 144 KUHAP, yakni menggunakan kewenangannya untuk memperbaiki dakwaan. Kejaksaan Negeri Bengkulu
sebelumnya sudah melimpahkan perkara Novel ke Pengadilan Negeri Bengkulu. Bahkan, penyidik KPK itu juga sudah dikirimi surat dakwaan dan segera mengikuti persidangan sebagai terdakwa. Kasus Novel mencuat sekitar 2012 atau tidak lama setelah KPK menetapkan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka korupsi Simulator SIM. Tim Polri saat itu hendak menangkap Novel di KPK. Namun, Presiden SBY kala itu memerintahkan penyidikan kasus Novel ditunda. Tiga tahun berjalan atau pada 2015, kasus Novel kembali mencuat ketika KPK menetapkan Budi Gunawan yang menjabat kepala Lemdikpol saat itu sebagai tersangka penerimaan gratifikasi. Novel ditangkap di rumahnya di Kepala Gading, Jakarta Utara pada 1 Mei 2015 silam. Novel sempat akan ditahan namun akhirnya dilepas karena jaminan pimpinan KPK saat itu. Awal 2016 publik kembali dikejutkan dengan fakta bahwa kasus ini sudah dilimpahkan Kejari Bengkulu kepada PN Bengkulu untuk disidangkan. rol, meo, mer, viv
Kehidupan Wajib Dihormati Sambungan dari Hal 1
Segelas Misteri terembunyi di balik halimun misteri yang masih saja menggelayut di awang-awang negeri ini. Hingga kini.” Mun’im punya otoritas untuk bertanya seperti itu. Ia adalah dokter forensik dalam kasus Munir, juga dalam kasus kematian populer lainnya. Sebut saja misalnya pembunuhan Marsinah dan Nasrudin. Atau tragedi Tanjung Priok dan Trisakti. Bahkan Mun’im juga ikut mengotopsi Faturrahman Al Ghazi yang ditembak polisi dan militer Filipina atas tuduhan terorisme. Penuh misteri. Itu pula yang terjadi pada kematian Wayan Mirna Salihin oleh racun sianida dalam segelas kopi yang diminumnya. Jessica Kumala Wongso, yang menjadi tersangka pembunuhan, adalah sahabat Mirna. Sulit dicerna oleh akal: seorang sahabat membunuh sahabatnya sendiri. Bagaimana bisa, segelas kopi persahabatan berubah menjadi misteri kematian. Tapi inilah kehidupan. Bukan hanya sesama sahabat, anak membunuh ayah atau
suami membunuh istri, bukanlah sebuah dongeng. Itu kisah nyata, kisah masa kini. Bukan seperti pengkhianatan Brutus pada Julius Caesar yang terjadi 45 tahun sebelum Masehi. Maka orang berbicara soal motif. Motif bisa membuat orang kalap dan lepas kendali. Seperti Qabil yang membunuh Habil, saudaranya, karena rasa dengki. Dalam kasus Mirna, polisi sendiri belum memberi keterangan, karena Jessica tidak mengakui bahwa ia yang melakukannya. Tapi dari media massa, juga media sosial, berhamburan spekulasi tentang motif pembunuhan Mirna. Padahal motif itu harus dikuak dari pengakuan tersangka, tidak dari lainnya. Kecuali ada skenario. Kita tunggu saja perkembangannya. Soal motif ini pula yang membuat ragu banyak orang bahwa Pollycarpus adalah aktor utama di balik pembunuhan Munir. Apa pentingnya Munir bagi Pollycarpus, seorang pilot pesawat? Kecuali jika Pollycarpus dilihat dalam perspektif seorang intelejen. Kalau perpektifnya begitu, harus ada “siapa” di balik Pollycarpus. Tapi di sinilah missing link itu. Ada yang terputus. Terlihat
jika Pollycarpus yang “dikorbankan”, mungkin dengan sejumlah jaminan atau kompensasi. Masih misteri, sampai kini. Yang juga menarik, pembunuhan dengan racun, arsenik pada Munir atau sianida pada Mirna, bukanlah pembunuhan biasa. “Pelakunya sangat pintar mencari racun yang termasuk ideal untuk membunuh, yaitu arsenik yang tidak ada rasa, bau, atau warna,” tulis Mun’im menyorot kasus Munir. Demikian juga dalam kasus Mirna. Tidak sembarang orang bisa mendapatkan sianida. ”Itu adalah mainan intelejen,” kata pengamat. Setidaknya, pembunuhan dengan racun mematikan membutuhkan pengetahuan soal bahan kimia dan akses mendapatkannya. Apakah Jessica sehebat itu. Ini juga masih misteri. Tapi, sebenarnya yang menjadi misteri itu kematian atau aktor di balik kematian? “Menurut ajaran tasawuf, insanlah yang merupakan rahasia Allah (menyimpan misteri), sedang kematian hanya merupakan the milestone of human life,” tulis Muhammad Zuhri, dalam buku Mencari Nama Allah yang Keseratus. Kematian adalah sisi lain dari kehidupan. Keberadaannya
menjadi tak terpisahkan dari wujud kehidupan. Maka bisa dikatakan bahwa setiap manusia sejak kelahirannya telah mendukung kematiannya sendiri. Namun begitu, kematian masih menjadi sesuatu yang menakutkan bagi banyak orang. Mengapa takut? “Karena kematian selalu diidentikkan dengan tragedi, sakit, ketidakberdayaan, kehilangan, dan kebangkrutan hidup,” tulis Komaruddin Hidayat dalam Psikologi Kematian. Tapi ucapan Socrates yang dikutip Quraish Shihab dari kitab Al Milal wa An Nihal karya Abu Al Fatih Muhammad Asy Syharastani (wafat 1153 M) ini cukup mencengangkan, “Ketika aku meneliti rahasia kehidupan kutemukan maut, dan ketika kutemukan maut kutemukan sesudahnya kehidupan abadi. Karena itu kita harus prihatin dengan kehidupan dan bergembira dengan kematian karena kita hidup untuk mati dan kita mati untuk hidup.” Meski kematian adalah jalan kehidupan abadi, namun kehidupan wajib dihormati. Dan pembunuhan adalah pengkhianatan yang amat besar pada kehidupan. Semoga pembunuhan Mirna adalah x-file terakhir.
diketemukan ada oknum atau ada yang terlibat ya kita serahkan ke polisi,” jelas Nila di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (4/2). Menurut Nila, bila ada dokter yang terlibat dia tidak akan melindungi. “Memangnya saya harus melindungi yang bersalah? Ya tidak. Apa boleh buat. Proses hukum adalah hukum. Kalau kena ya mesti dihukum,” jelas dia. Oknum dokter bila benar ada yang terlibat, akan diberi sanksi dari sisi dokter. Menurut Nila, soal pengaturan transplantasi
organ tengah dibuat aturannya. “Sanksi pasti. Kalau tidak ini akan melebar luas ini jual beli organ, ini nggak boleh. Karena itu saya ingin, dulu sudah ada tim untuk membicarakan transplantasi ginjal dan stemsel. Dan ini harus dilindungi oleh payung hukum. Memang Perpresn-ya belum keluar, kami sekarang akan mengambil jalan tengah,” urai dia. Menkes juga mengatakan, sebenarnya yang paling baik adalah kalau orang meninggal mau memberikan donasi organnya. “Jadi kalau saya meninggal,
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
saya kasih ginjal saya daripada dimakan cacing, lebih baik ada orang yang tertolong gitu lah,” urainya. Menurut Nila, bagaimana pun mereka pasien yang membutuhkan donor ginjal harus ditolong. “Mesti ditolong, saya tetap harus menolong dan kebetulan ada ginjal dari keluarga kamu itu jauh lebih baik,” tuturnya. “Tapi kalau ada ginjal, jual beli, dan saya ikut campur itu salah saya. Tetap kemanusiaan harus kita tolong,” tutup dia. meo, rol, dit
Belum Ada Keterangan Resmi Pihak Travel Sambungan dari Hal 1
70 Jemaah Umrah Lumpur, Malaysia, dan tiba Rabu (3/2) pagi. Untuk penerbangan ke Arab Saudi, rombongan jemaah tertahan dengan alasan pihak travel penyelenggara tidak punya biaya lagi melanjutkan perjalanan. “Kehabisan biaya ini mesti dipertanyakan, karena jemaah yang berangkat sudah membayar 1 paket dengan menyetor Rp17 juta per orang, kemudian belakangan ada biaya lagi Rp 15 juta. Penambahan biaya ini untuk paket umrah selanjutnya,” tuturnya. Kamis (4/2) kemarin, para jemaah hanya bisa pasrah ditempatkan di sudut ruangan terminal Bandara Kuala Lumpur. Bersama troli yang penuh koper berwarna merah, warga Gowa ini hanya bisa berbaring di lantai. Sambil menunggu kepastian waktu berangkat ke tanah suci. Para jemaah ditempatkan di level 2 terminal bandara. Berada di samping ruangan yang belum dioperasikan. “Mereka mulai sakit sakitan. Tapi sampai hari ini (kemarin, red) belum ada ke-
jelasan dari perusahaan umrah yang memberangkatkan, kapan jemaah akan terbang ke tanah suci,” ujarnya. Menurut Astri, informasi terlantarnya jemaah setelah kedua orang tuanya melakukan komunikasi via media sosial. “Mereka kirim foto lewat smart phone ke saya,” katanya. Hingga saat ini para jemaah yang kebanyakan sudah berusia lanjut hanya bisa berbaring di ruang bandara. “Mereka diberi makan, tapi makanannya sudah mau basi,” kata Astri. Astri mengatakan perusahaan travel yang memberangkatkan jemaah adalah Travel Gesia Tours yang beralamat di Jalan Manggarupi, Gowa. “Kami berharap orang tua kami bisa segera diberangkatkan,” katanya. Saat ini pihaknya mempertanyakan nasib kedua orangtuanya yang terlantar di bandara Kuala Lumpur ke kantor travel tersebut. “Kami baru tahu belakangan kalau perusahaan tur umrah ini juga pernah bermasalah. Kita daftar di situ karena direkomendasikan keluarga, makanya percaya,” ujarnya. Hingga kini, belum ada keterangan dari pihak penyeleng-
gara terkait peristiwa jemaahnya yang telantar di Kuala Lumpur. Sebagai catatan, pada Februari 2015, Kemenag member sanksi tujuh travel umrah. Antara lain PT Mulia Wisata Abadi, PT Sanabil Madinah Barokah, PT Mediterania Travel, PT Al-Aqsha Jisru Dakwah, PT Pandi Kencana Murni, PT Mustaqbal Lima Wisata, PT Muaz Barakat Safari. Bahkan, terdapat pula beberapa biro perjalanan umroh yang dilaporkan Kemenag ke Bareskrim Mabes Polri, seperti PT Baitussalam Papua Tour & Travel, PT Al Fatih, PT Uslub, PT Nur Medinah Intermedia, PT E-Consultan, serta PT Baburrahman. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, dikutip dari kemenag.go.id, 9 Februari 2015, mengatakan, sanksi dijatuhkan lantaran ketujuh biro perjalanan umrah tersebut telah melakukan kesalahan fatal. Mereka dituding menelantarkan 659 calon jemaah umrah Indonesia lantaran tertahan di Bangkok, pertengahan Januari 2015. Selain itu, terdapat beberapa jemaah umrah bermasalah di Saudi saat akan kembali ke tanah air. tri, dit
Hanya Beberapa Bulan Mengajar pada 2005 Sambungan dari Hal 1
Dosen Agama bantukan di tempat swasta. Dia mengajar di STAI DDI Pangkep dengan mata kuliah Pendidikan Agama Islam,” jelas Prof Mardan. Meski telah terpidana karena ajaran sesat dan sudah mendapat predikat sesat lagi dari MUI, Mahful masih tetap berhak menerima gaji dari negara. Mahful juga masih memperoleh fasilitas dari kampus berupa gaji, dan gaji tersebut langsung ditransfer, sebagaimana dosen pada umumnya. “Dia masih dosen kami, karena kami tidak bisa memberhentikan begitu saja. Semua ada prosedurnya dan itu sudah kami laporkan ke kementerian karena ini terkait kode etik,” jelas Mardan. Sesuai data di STAI DDI Pangkep, Mahful memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP) 150 353 733
dengan pangkat/golongan Penata Muda Tingkat I/IIIc. Setiap bulan, Mahful berhak menerima gaji pokok dari negara sekitar Rp 3,3 juta. Ditambah tunjangan sekitar Rp 700 ribu, Mahful digaji oleh negara sekitar Rp 4 juta sebulan. Kiai Haspuddin mengatakan, Mahful sudah dipecat di STAI DDI Pangkep. “Mahful Muis pernah terdaftar sebagai dosen di STAI DDI Pangkep. Tapi hanya beberapa bulan mengajar, sekitar tahun 2005. Dia dipecat karena terbukti mengikuti aliran sesat,” kata Haspuddin. Untuk memastikan posisi Mahful di STAI DDI Pangkep, Rektor UIN Alauddin Prof Dr Musyafir Pababbari mengirim bagian kepegawaian ke kampus STAI yang berjarak sekitar 53 kilometer dari Makassar ini, Rabu (3/2). Rektor UIN memerintahkan, “Cari bukti ptentik, serta periksa aktivitasnya sebagai PNS/dosen. Kalau tidak aktif lagi, maka dia
harus diproses untuk diberi tindakan disiplin sesuai aturan kepegawaian,” jelasnya. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kepegawaian UIN Alauddin Makassar Azhar Ahmad yang memimpin tim investigasi itu. “Kami datang untuk mengecek kehadiran dan keaktifan Mahful di STAI DDI Pangkep.Tapi rupanya berkas-berkas kehadiran dan data mengajarnya tidak ada. Tidak ada data yang menunjukkan berapa kali Mahful mengajar,” jelas Azhar di STAI DDI Pangkep. Menurut Haspuddin, Mahful hanya aktif mengajar tahun 2005-2006. Sejak 2007, Mahful sudah jarang masuk kampus karena sudah menjalani diproses di pengadilan dalam kasus penistaan agama. Mahful kemudian ditahan selama enam bulan. “Kemudian pada Mei 2008, STAI DDI Pangkep, sesuai surat dari PB DDI, memecat Mahful sebagai dosen di sini,” kata Haspuddin. tri
Secara Etika Kurang Baik Sambungan dari Hal 1
Oral Seks istri diperbolehkan ‘bersenangsenang’ di seluruh anggota tubuhnya masing-masing, kecuali yang dilarang oleh syariat. Yaitu dubur (anus) dan ketika menstruasi. Dalam hal ini Allah SWT berfirman: “Istri-istri kamu sekalian sawah bagi kalian, maka ‘datangilah’ sawah kamu sekalian
sesuai yang kalian kehendaki” (QS. Al-Baqarah : 223). Ibu Heni. Ayat di atas menjelaskan bahwa boleh melakukan aktifitas seksual sesuai yang dikehendaki, dengan demikian, oral seks, kalau untuk pemanasan, secara fiqh tidak ada larangan, asal pada akhir senggama dilakukan di tempat pembuahan yaitu farj (vagina). Namun secara etis oral seks kurang baik. Karena oral seks itu menjadikan suami istri sal-
ing melihat aurat. Padahal Siti Aisyah, istri Rasulullah pernah menuturkan: “Rasulullah tidak melihat ‘dariku’, dan aku tidak melihat ‘darinya’. (lihat: Fiqhusunnah. Sayyid Sabiq. 2/191) Demikian Ibu Heni yang dapat pengasuh jelaskan semoga dapat menjadi tambahan ilmu untuk ibu dan kita semua, kemudian kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Wallahu a’lam bisshawab.
Editor : Mokhammad Edit M kh d Kaiyis K i i Layouter L t : Husni H i FFahamsyah h h
C M Y K
8
JAKARTA
DUTA MASYARAKAT JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
SIDANG KASUS UPS Lulung Tonton Ahok Bersaksi JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung diam-diam datang dan menontot Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat bersaksi di sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis (4/2). Dalam kesempatan itu, Lulung mengaku ingin mengikuti jalannya sidang kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan saksi Ahok. “Saya senang Ahok mau hadir, saya ingin menyaksikan itu. Karena itu waktunya harus keluar dari persoalan pencitraan. Ini kemarin dijadikan sarana pencitraan, korbannya adalah saya. Hari ini saya ingin menyaksikan,” kata Lulung di Pengadilan Tipikor Jl Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (4/2). Lulung berharap, proses hukum di persidangan bisa membuat terang benderang perkara dugaan korupsi UPS. “Siapa pun yang terlibat dalam kasus harus jujur. Kemudian pada temanteman saya sebagai saksi dan teman-teman diduga jadi tersangka, paling penting kepada hakim dan jaksa harus independen. Saya yakin majelis hakim punya keyakinan siapa yang dijadikan tersangka,” imbuhnya. Lulung mengaku datang ke Pengadilan Tipikor bicara soal ‘keberaniannya’ untuk memantau keterangan Ahok. “Saya yakin kalau saya hadir di situ Ahok enggak akan bohong, makanya saya pengen dateng. Kalau saya tak hadir Ahok pasti bohong, saya yakin,” imbuhnya. Lulung lantas masuk ke ruang sidang didampingi sejumlah orang. Duduk di kursi baris belakang, Lulung menyimak keterangan Ahok. Namun sayang, sebelum Ahok selesai bersaksi, Lulung sudah lebih dulu meninggalkan ruang sidang. Sebelumnya, Lulung menuding Gubernur Ahok melakukan pembiaran kepada anak buahnya yang korupsi. Pernyataan Lulung tersebut kembali dibantah Ahok usai menjadi saksi dalam sidang UPS. Menurut Ahok, dirinya justru telah melakukan perbaikan sistem di kalangan Pemprov DKI Jakarta, agar tak ada lagi celah korupsi. “Itu bisa melakukan pembiaran kalau 60 ribu item. Justru sekarang kita buat e-budgeting. Itu bukti kita mau kontrol,” kata Ahok. Ahok mengatakan, ia telah memberikan kuasa kepada tim anggaran untuk melakukan pengawasan. Tanpa sistem yang bagus, mustahil pihaknya dapat mengontrol keluar masuk anggaran dengan cermat. “Dalam surat itu saya beri kuasa kepada tim anggaran, kamu mana bisa mengawasi semua pembantumu. Beli cabe saja kamu nggak bisa kontrol dia beli 2 apa 5 cabe. Ya kan? Haji Lulung lu dengerin,” ujar Ahok. Ahok berharap, keterangannya dalam persidangan akan mempermudah hakim dalam memutuskan perkara ini. Ia memang tak tahu bagaimana anggaran UPS ini muncul dalam RAPBDP. Namun Ahok yakin, keterangannya dapat membantu hakim. hud, dtk
KESEHATAN DBD Renggut 13 Korban TANGERANG - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) semakin mencemaskan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bahkan menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah yang kini terjadi di wilayah itu. Pasalnya sebanyak 13 orang meninggal dan kasus DBD terus meningkat dalam satu bulan terakhir ini. “KLB DBD, kasus tertinggi ada di lima kecamatan,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat ditemui, Kamis (4/2). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dari Desember 2015 hingga Januari 2016 ini, tercatat 271 orang suspect DBD dengan jumlah kasus tertinggi di 5 kecamatan, yakni Cikupa, Balaraja, Panongan, Sindang Jaya, dan Pasar Kamis. “Terjadi hampir di semua kecamatan tapi lima kecamatan itu yang paling banyak dan kebetulan daerah padat penduduk,” kata Zaki. Saat ini, kata Zaki, pemerintah telah melakukan upaya meminimalisir penularan DBD. Yaitu, dengan cara fogging dan relawan jentik yang mengawasi semua daerah.Hal ini untuk mencegah agar DBD tidak meluas. aan, tmp
TRANSPORTASI Angkutan Umum DKI Bergabung Transj JAKARTA-Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan, semua angkutan besar, sedang dan kecil akan digabung dengan PT Transjakarta. Ia mengatakan penggabungan tersebut agar pengawasan lebih mudah dan efisien. “Semua trayek baik itu bus besar, sedang, kecil termasuk angkot itu memang nantinya harus bergabung dengan Transjakarta, terintegrasi supaya kita bisa mengontrol dan mengawasi terkait masalah transportasi masyarakat,” katanya, Kamis (4/2). Andri menjelaskan nantinya akan diterapkan sistem rupiah per kilometer secara bertahap. Ia menyakini PT Transjakarta tak akan kerepotan dengan penggabungan semua angkutan umum di Jakarta karena nantinya akan didukung oleh sistem yang lebih modern. “Kita juga gunakan teknolgi supaya tahu pergerakan angkot, jarak tempuh angkot dan headway-nya. Gubernur saja setuju kok kasih PSO untuk memberikan subsidi layanan,” jelasnya. Melalui sistem PSO, Andri optimis masalah kesemerawutan angkot di jalanan bisa teratasi. Ia meyakini supir angkot tidak perlu menunggu penumpang terlalu lama dengan adanya sistem rupiah per kilometer. “Memang ke depannya harus seperti itu gabung dengan Transjakarta biar bisa kurangi kemacetan. Supaya angkot tidak ngetem dan tidak menaikan dan menurunkan penumpang seenaknya,” ujarnya.rpl
ARA
AHOK BERSAKSI: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri sidang lanjutan kasus UPS dengan terdakwa Alex Usman di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/2).
Ahok Ungkap Kasus UPS T Terungkap Setelah Pemprov Terapkan e-budgeting T JAKARTA - Gubernur DKI JaJAK karta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS), dengan terdakwa Alex Usman di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Kamis (4/2). Dalam persidangan tersebut, Ahok menceritakan kepada hakim tentang awal mula dia menemukan anggaran UPS. Ahok mengatakan, dia mengetahui ada upaya memasukkan anggaran sekitar Rp 11 triliun dalam APBD 2015. “Nah, saya ganti semua Pak, para pejabat Bappeda. Setelah diganti, Bappeda yang baru lapor ke saya ada buku putih dari DPRD minta masukan anggaran tertentu,” ujar Ahok di Pengadilan Tipikor. Ahok mengatakan, dalam buku putih tersebut, terdapat permintaan anggaran. Misalnya UPS dan scanner. Ahok lantas memeriksa APBD tahun sebelumnya untuk memastikan apakah ada anggaran serupa. “Saya cek di Bappeda dan ada dokumennya yang sama untuk minta UPS
kayak tadi,” ujarnya. Ahok banyak mengungkap kejanggalan proyek UPS. Namun demikian, selama bersaksi, Ahok lebih banyak menyebut tidak tahu dan melemparnya kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Tim itu terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI. Contohnya, ketika Hakim Ketua Sutardjo menegaskan kembali pernyataan Ahok, yang menyebut tidak ada usulan pengadaan UPS oleh pihak sekolah. Namun, faktanya di dalam APBD Perubahan 2014 ada UPS dan dilaksanakan. “Tentu ada proses penganggaran, siapa yang memasukkan anggaran, dan bagaimana itu bisa terjadi?” tanya Sutardjo kepada Ahok dalam persidangan di Pengadilan Tipikor. Kemudian, Ahok menjawab, dirinya perlu penerapan sistem e-budgeting untuk penyusunan anggaran, setelah temuan anggaran siluman
oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI. Namun, masih ditolak oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Kami tunjuk TAPD dan Sekda untuk urusin semuanya. Sekda merupakan kuasa pemegang anggaran dan mereka tidak lapor (ada usulan UPS), dan mereka akui tidak tahu (ada usulan UPS),” katanya. Ahok mengaku baru mengetahui ada anggaran UPS setelah ada persoalan terkait APBD 2015. Pada saat itu, APBD dari Pemerintah Provinsi DKI dianggap palsu oleh DPRD DKI. “Saya baru tahu ada ini (UPS) setelah ribut-ribut APBD 2015. Saya mau dipansuskan, diberhentikan sebagai gubernur, karena DPRD menyatakan APBD saya palsu,” katanya. Namun dia tidak dapat memastikan apakah proyek UPS tahun 2014 muncul, karena adanya APBD siluman atau praktik pembiaran yang dilakukan TAPD. Ia mengaku heran bagaimana proyek itu bisa masuk dalam APBD-Perubahan 2014. Padahal, menurut Ahok, proyek tersebut tidak pernah ada dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS), yang ditandatanganinya bersama Ketua DPRD DKI.
“Saya tidak bisa menduga apakah ini pembiaran TAPD atau anggaran siluman, tetapi setelah kasus 2015, saya tahu ada dua versi, harusnya DPRD enggak bisa usulkan versi seperti ini, harusnya putusan bersama, dan APBD 2016 jelas prosedurnya, dibahas bersama,” katanya. “Enggak ada istilah kasih buku ke DPRD, Anda harus isi. Apakah ini siluman atau pembiaran TAPD, saya tidak tahu,” sambung Ahok. Dia juga mengaku tidak pernah dilapori TAPD terkait pengadaan UPS tersebut. Menurut Ahok, selama ini TAPD hanya menyerahkan dokumen kepadanya untuk ditandatangani. “Bagi saya, itu bukan laporan rinci,” ujarnya. Gubernur juga menyatakan, UPS tidak termasuk kegiatan prioritas Pemprov DKI Jakarta. Menurut dia, kegiatan yang menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta adalah renovasi sekolah. “UPS tidak memenuhi kriteria dalam MoU (nota kesepahaman) Pak, karena tidak mendesak. Yang mendesak itu renovasi sekolah dan ini saya juga sudah marah ke dinas, gendeng apa beli UPS miliaran? Beli genset dong, lebih murah,” ujarnya. Namun, kata Ahok, anggaran
renovasi sekolah yang menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta malah tidak dianggarkan dalam APBD-P 2014. Ahok juga menyampaikan bahwa pengadaan UPS tidak tercantum dalam KUA-PPAS Perubahan 2014. Untuk itu dia mengaku telah menunjuk TAPD DKI. Tim itulah, kata Ahok, yang bekerja sama dengan DPRD DKI untuk menentukan anggaran berdasarkan KUA-PPAS. “Jadi, anggaran UPS itu keluar dari KUA-PPAS,” ujarnya. Persidangan kasus dugaan korupsi UPS, di Tipikor kemarin berlangsung terlambat 1,5 jam dari yang dijadwalkan, yakni pukul 13.00 WIB. Tampak terdakwa Alex Usman mengenakan kemeja putih lengan pendek. Sebelum dipanggil majelis hakim, ia duduk di bangku pengunjung. Awalnya awak media tidak menyadari kedatangan Alex Usman. Ketika menyadarinya, para wartawan langsung mengambil foto dan video. Alex hanya menebar senyum. Ia tidak menanggapi pertanyaan wartawan. Alex menjabat sebagai Kasie Sarana dan Prasarana Sudin Pendidikan Menengah DKI Jakarta, saat kasus tersebut terjadi. hud/kcm
Polisi Cek Status Tersangka Pengacara Jessica JAKARTA - Kabar baru muncul di antara heboh kasus pembunuhan Mirna dengan tersangka Jessica Kumala Wongso. Ternyata pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, berstatus tersangka terkait kasus pencemaran nama baik seorang guru sejak 2013. Nama Yudi mendadak beken lantaran mendampingi Jessica, yang merupakan tersangka dalam kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin, usai menyeruput kopi di Kafe Oliver, West Mall Grand Indonesia. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, kasus pencemaran nama baik Yudi sudah berstatus P21, atau dilimpahkan dari kepolisian ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Jawa Timur. Namun, rencananya akan dikembalikan kepada penyidik kepolisian karena beberapa berkas belum lengkap. Saat dimintai komentar terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad
Iqbal, mengaku belum mengetahui kuasa hukum Jessica Kumala Wongso berstatus tersangka, dalam kasus pencemaran nama baik di Surabaya. “Kita akan cek, itu bagian dari advokat kan ada perhimpunannya, Peradi ya,” kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/2). Nantinya, sambung Iqbal, pihaknya akan berkonsultasi kepada Peradi untuk menelisik soal status tersangka dari sepupu Jessica ini. Ia mengatakan, saat ini polisi hanya akan fokus terhadap pengumpulan barang bukti, untuk mengungkap kasus yang telah menjadi atensi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian tersebut. “Ya, nanti kita akan konsultasi dengan Peradi untuk mengecek dulu status (tersangkanya), tapi saat ini kita fokus ke penguatan alat bukti bukannya ke status pengacaranya tersebut,” jelas mantan Kapolres Jakarta Utara ini. Di tempat terpisah, Yudi saat
LPT
PENGACARA JESSICA: Yudi Wibowo Sukinto saat mengunjungi Jessica yang kini ditahan di sel tahanan Polda. Yudi ternyata berstatus tersangka dalam kasus pencemaran nama baik. dikonfirmasi menyebut kasusnya sudah lama. “Itu kasus sudah lama, tiga tahun lalu. Saya juga tidak tahu kelanjutannya bagaima-
na. Saya saat itu sedang membela seorang siswa yang dipukuli gurunya sampai babak belur kepala dan hidungnya,” jelas Yudi ketika
dikonfirmasi, Kamis (4/2). Dia menjelaskan, dirinya telah melaporkan kekerasan tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya, serta Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan. Akibatnya sang guru, Saul Krisdiono, tidak terima atas laporan tersebut. “Dia tidak suka saya laporkan kelakuannya yang bikin ‘hancur’ muridnya. Dianya (Saul) sudah dipenjara kok tiga bulan, denda Rp40 juta,” tandas Yudi. Dalam dunia hukum, kata Yudi, seorang advokat tak dapat digugat secara pidana, maupun perdata selama statusnya sedang membela klien dalam suatu perkara. Sebab, hal tersebut diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. “Polisinya gimana? Advokat itu tidak bisa digugat perdata maupun pidana. Baca UU Pasal 16 Nomor 18 Tahun 2003, advokat tidak bisa dipolisikan selama dalam rangka membela klien di persidangan,” tegas dia.okz/hud
PERNYATAAN SIKAP TOKOH LINTAS IMAN ATAS KRIMINALISASI KPK
Hentikan Kasus KPK dan Ingatkan Jokowi Berantas Korupsi P Pembahasan draf revisi U Undang-Undang Komisi P Pemberantasan Korupsi (UU K KPK) di gedung DPR, menyita p perhatian berbagai kalangan. T Tak terkecuali, para tokoh li lintas iman di Indonesia. HUDA SABILY JAKARTA DALAM seminar yang digelar di gedung Wahid Institut di Jakarta, Kamis (4/2) kemarin, para tokoh lintas iman meminta pihak-pihak berkepentingan tidak mengintervensi KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia. Menurut mereka revisi UU KPK dinilai justru melemahkan KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan masuknya empat poin yang masuk dalam draf revisi UU KPK. Di antaranya, pembentukan dew-
DUTA/HUDA SABILY
SEMINAR: Para tokoh lintas iman saat menghadiri seminar yang digelar di gedung Wahid Institut di Jakarta, Kamis (4/2) kemarin. an pengawas KPK, penambahan kewenangan surat perintah penghentian penyidikan (SP3), pengaturan tentang penyadapan, dan kewenangan bagi KPK untuk mengangkat penyidik sendiri. “Jadi ini tindakan yang tidak bisa didiamkan dan harus dila-
wan,” ujar Shinta Nuriyah Wahid istri Gus Dur saat membuka seminar di kantor Wahid Institut di Jakarta, Kamis (4/2) Di antara tokoh lintas iman yang hadir yaitu, Shinta Nuriyah (Islam), Djohan Efendi, KH Imam Azis (NU), Romo Jhonanes Hariyanto (Katolik) ,
Pendeta Krise Gosal (Portestan), Nyoman Udayana Sangging (Hindu), Ben Rahal (Sikh), Euis (Sunda Wiwitan), dan Suprih Suhartono (Kapribaden). Seperti diketahui, lanjut Shinta, saat ini posisi kasus hukum yang menimpa mantan komisioner KPK Bambang Widjayanto terus berlanjut, dan dinyatakan P21 (lengkap). Sementara proses hukum terhadap novel Baswedan (penyidik KPK) kini memasuki babak baru. Berkas Novel dimasukan ke pengadilan. “Nah, dalam dua kasus di atas diduga terjadi kriminalisasi sebagai bagian dari rangkaian pelemahan pemberantasan korupsi,” ungkapnya. Dalam kasus Novel, lanjut Shinta, Ombudsman RI bahkan menyimpulkan terjadi rekayasa dan proses tidak sesuai hukum. Misalnya saja, dalam penggunaan alat bukti yang tidak relevan. Ombudsman bahkan merekomendasikan kepada kejaksaan RI untuk menghentikan proses
hukum. “Padahal presiden sendiri memerintahkan kepada kepolisian untuk menghentikan upaya kriminalisasi terhadap KPK,” jelas Shinta. Usai diskusi, para tokoh lintas iman akhirnya mengeluarkan pernyataan sikap. Yakni, mengingatkan kembali presiden RI Joko Widodo untuk terus, dan bersungguh-sungguh memimpin pemberantasan korupsi. Meminta presiden bersikap tegas, tepat dan terukur mengatasi pelemahan dan kriminalisasi terhadap KPK. Mendorong semua pihak agar menghentikan pelemahan, dan kriminalisasi terhadap pemberantasan korupsi, baik melalui revisi UU KPK, maupun kriminalisasi mantan komisioner, dan penydik KPK yang saat ini masih berlangsung, serta menyerukan seluruh tokoh lintas agama untuk terus menyuarakan gerakan memberantas korupsi, untuk mewujudkan mayarakat dan pemerintahan yang bersih.
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
CMYK
CMYK
NOMOR
SURABAYA
09 JUMAT 5 FEBRUARI 2016
PENTING
PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784
DUTA MASYARAKAT
Pakde Karwo Upayakan SMA/SMK Tetap Gratis SURABAYA - Pengambilalihan kewenangan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari pemerintah Kabupaten/Kota ke pemerintah Provinsi sesuai amanat UndangUndang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, berdampak pada pembiayaan sekolah, karena
RAPERDA MIHOL
Armuji Keras Menolak SURABAYA - Kesepakatan Pansus Raperda minuman beralkohol (mihol) memperbolehkan hypermart dan supermarket menjual mihol golongan A berbuntut panjang. Ketua DPRD kota Surabaya Armuji menolak keras keputusan tersebut. “Komitmen kita jelas, bahwa minuman keras dari golongan apapun tidak boleh diperjualbelikan baik di toko kecil maupun swalayan apalagi di dekat perkampungan. Itu yang harus kita perketat,” tegas Armuji, Kamis (4/2). Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, jika Pansus Raperda mihol tersebut tetap mempertahankan kebijakan untuk memperbolehkan menjual mihol di hypermart dan minimarket, dirinya bersikeras akan menolak. “Kalau masih ngotot kayak gitu keinginanya, kami akan menolak pada saat melaporkan ke Banmus (Badan Musyawarah). Pokoknya kami selaku pimpinan menolak keras raperda itu,” ungkapnya. Politisi yang menjabat empat periode sebagai anggota legislatif tersebut menuturkan, larangan untuk menjual minuman keras di Surabaya ini sebagai bentuk untuk memajukan warga Surabaya untuk menjadi lebih baik tanpa minuman keras. “Artinya raperda ini akan kita revisi ulang. Toh ini juga untuk kebaikan warga Surabaya tanpa alkohol khususnya untuk kalangan remaja mulai dari anak-anak SMP dan SMA,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua fraksi PAN di internal DPRD kota Surabaya, M Arsyad mendukung penuh keputusan Armuji yang menolak raperda mihol yang dijualbelikan di hypermart dan minimarket di Surabaya. Karena hal itu bisa merusak generasi muda khususnya di Surabaya. “Kami dari fraksi PAN jelas juga menolak raperda tersebut seperti apa yang disampaikan oleh ketua (Armuji),” tandasnya. azi
dipastikan sekolah tingkat SMA/ SMK tak lagi gratis. “Memang tidak gratis, pendidikan itu kan harus menyeluruh rata dan adil. Kalau satu daerah tidak gratis ya lainnya harus sama,” dalih Gubernur Jawa Timur, Soekarwo saat dikonfirmasi di Kantor Negara Grahadi Surabaya, Kamis
(4/2) kemarin. Menurut Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo,pemberlakuan UU No.23 tahun 2014 akan berlaku maksimal pada bulan Juli 2016 mendatang. Namun khusus untuk di Jatim akan mulai diberlakukan pada April mendatang. “Berbagai persiapan saat ini telah telah di-
lakukan di antaranya dengan melakukan assessment bagi seluruh kepala sekolah SMA dan SMK se Jatim,” ungkapnya. Test khusus bagi kepala sekolah, lanjut Soekarwo dilakukan untuk memastikan kualitas leadhership dari seluruh kepala sekolah. “Kita ingin memastikan kualitas selu-
ruh SMA dan SMK nantinya sama sehingga seluruhnya bisa menjadi sekolah unggulan,” tegas mantan Sekdaprov Jatim ini. Ia juga mengatakan, peluang untuk SMA dan SMK gratis di Jatim sebenarnya masih terbuka, asal
» BACA: Pakde Karwo Upayakan..., hal 10
SOEKARWO
Tarif Baru Suramadu Tunggu Perpres Paling Lama Maret 2016 SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menegaskan bahwa pemberlakuan tarif baru tol Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) bagi kendaraan roda empat atau lebih masih menunggu Peraturan Presiden RI (Perpres). “Kami berharap sesegera mungkin ditandatangani dan diberlakukan.
Kemungkinan besar pada pertengahan Februari atau paling lama awal Maret 2016,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo saat dikonfirmasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (4/2) kemarin. Menurut Soekarwo, landasan hukum untuk penurunan tarif tol Suramadu tentu akan mengubah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS). “Revisi Perpres No.27 tahun 2008 masih akan
dimatangkan dulu dengan Menteri Pekerjaan Umum,” jelasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam rapat terbatas dengan Presiden RI, Jokowi yang dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja terkait di Istana Negara Jakarta, Rabu (3/2) lalu, diputuskan penurunan tarif Suramadu sebesar 50 persen. Dalam rapat terbatas tersebut, kata Pakde Karwo, Menteri Perhubungan RI, Ignatius Jonan sepakat dengan
konsep yang diusulkan Pemprov Jatim untuk menggartiskan tol Suramadu. Namun utang negara untuk membangun jembatan sepanjang 5,4 kilometer, sebesar US168 juta dolar belum lunas. “Bangunan jembatan Suramadu itu utang ke Tiongkok. Selain itu untuk perawatan membutuhkan biaya Rp9 miliar per tahun. Tapi saya usul untuk perawatan ditambah menjadi Rp50 miliar karena butuh pemeliharaan ekstra. Karena itu pemerintah pusat memutuskan tidak menggratiskan tapi memotong
tarif tol sebesar 50 persen dari saat ini,” beber mantan Sekdaprov Jatim ini. Tarif melintas Jembatan Suramadu saat ini ditetapkan untuk jenis kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/truk kecil dan bus) sebesar Rp30 ribu, kendaraan golongan II (truk sedang) Rp60 ribu, dan kendaraan golongan III & IV (truk besar) Rp90 ribu. “Untuk angkutan umum, saya akan usulkan bisa dikurangi minimal lebih dari 50 persen. Tapi kalau untuk angkutan pribadi ya tetap 50 persen,” harap Pakde Karwo. ud
Kejati Gelar Tes Urine Pegawai
DAYA SAING MADURA
Bukan Bergantung Jembatan Suramadu SURABAYA - Kendati Presiden RI, Joko Widodo menyetujui usulan Gubernur Jatim, Soekarwo dengan menurunkan tarif tol Suramadu sebesar 50 persen dari sebelumnya. Namun kebijakan itu diyakini belum sepenuhnya mampu mengurai persoalan pembangunan di Pulau Madura khususnya peningkatan daya saing dibanding daerah-daerah lain di Jatim. “Saya sangat mengapresiasi terobosan dari Gubernur dan Presiden RI yang mau menurunkan tarif tol Suramadu 50 persen dari sebelumnya,” ujar Muhammad Bin Muáfi Zaini anggota DPRD Jatim asal Sampang Madura saat dikonfirmasi Kamis (4/2) kemarin. Namun politisi asal Partai Golkar itu mengingatkan bahwa salah satu penghambat daya saing Madura memang ongkos transportasi. “Saya juga berharap akses tol Suramadu bisa bersambung dengan tol tengah kota dan pelabuhan karena kalau lewat jalan Kapasan sering macet dan kapasitas jalannya hanya bisa dilalui truk kecil,” ungkap Muáfi Zaini. Sedangkan faktor lain yang lebih dominan menjadi penghambat daya saing Madura, kata Gus Mamak sapaan akrab Muáfi Zaini adalah tidak meratanya pembangunan di Pulau Garam. “Pembangunan Madura didominasi di sisi Selatan. Sedangkan di sisi Utara hampir tidak tersentuh sama sekali karena proporsi anggarannya tak berpihak,” bebernya. Di jelaskan, Gus Mamak di sisi Selatan Madura terdapat 15 lebih Perguruan Tinggi (PT) dan 10 lebih Rumah Sakit (RS). Sebaliknya di sisi Utara Madura belum ada sama sekali Perguruan Tinggi maupun Rumah Sakit. “Untuk mengungkit pembangunan sisi Utara Madura, saya kira perlu didorong pembangunan lembaga pendidikan dan rumah sakit agar pembangunan Ma-
» BACA: Bukan Bergantung..., hal 10
DUTA/WIWIEK WULANDARI
DISERBU PEMINAT PAMERAN LPDP EDUFAIR 2016: Ribuan mahasiswa memadati area pameran Pendidikan bertajuk LPDP Edufair 2016 yang berlangsung di Airlangga Convention Center Kampus C UNAIR Surabaya, Kamis (04/02). Dalam pameran Pendidikan yang helat oleh LPDP (Lembaga Pengolahan Dana Pendidikan) terdapat beberapa stan dari beragam kampus dalam dan luar negeri, juga tak ketinggalan sejumlah institusi pendidikan dan kedutaan negara-negara yang memiliki rekam jejak pendidikan mengagumkan.
SURABAYA - Semua pegawai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dibuat kaget dengan kedatangan para dokter di kantor kejaksaan Jalan Ahmad Yani, Kamis (4/2) pagi kemarin. Padahal mereka diperintahkan untuk berkumpul di aula gedung untuk diberikan arahan dari Kepala Kejati Jatim, Maruli Hutagalung, namun nyatanya mereka diwajibkan untuk mengikuti tes urine narkoba. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim, Romy Arizyanto membenarkan, kalau tes urine ini dilakukan secara mendadak atas permintaan langsung dari Maruli Hutagalung, Kepala Kejati Jatim. Tak seorang pegawai yang mengetahui bahwa akan ada tes urine ini. “Nggak ada yang tahu, dadakan ini tadi. Pengumumannya ada rapat umum, terus disuruh kumpul di aula,” katanya. Awalnya seluruh jaksa diminta berkumpul di aula untuk melakukan rapat. Saat semua pegawai sudah berada di aula, kemudian mereka langsung dokter melakukan tes urine pada selu-
» BACA:Kejati Gelar Tes..., hal 10
Permudah Layanan, BKPPM Bentuk PTSP Online SURABAYA - Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kota Surabaya, membentuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) secara online. PTSP ini dibuat untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. PTSP online ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dibentuknya PTSP ini merupakan gambaran semangat Pemkot Surabaya dalam mewujudkan pelayanan perizinan yang cepat, efektif, dan transparan. Selain itu, PTSP ini untuk mewujudkan kemudahan dan kepastian hukum bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan perizinan, dan terwujudnya hak-hak masyaraat dan investor untuk mendapatkan pelayanan prima di bidang perizinan. Kepala BKPPM Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi mengatakan, penyelenggaraan PTSP ini di-
lakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Yaitu, penyederhanaan persyaratan perizinan, percepatan waktu penyelesaian permohonan, penyediaan informasi kepastian biaya, kepastian prosedur, pemberian kemudahan, penyampaian pengaduan dan kejelasan penyelesaian pengaduan. “Semua itu kami lakukan demi memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat Kota Surabaya,” ujarnya, Kamis (4/2). Menurut Eko Agus, percepatan proses perizinan PTSP ini dikarenakan didukung penuh teknologi informasi (IT) yang terintegrasi ke semua SKPD di Kota Surabaya melalui sistem perizinan Surabaya Single Windows (SSW). Karena mekanisme pemprosesan perizinan PTSP telah terintegrasi dengan sistem SSW, masyarakat yang ingin melakukan proses perizinan bisa melakukannya di mana saja tanpa
harus datang ke kantor pelayanan perizinan. “Proses perizinan semuanya dilakukan secara elektronik (online). Cukup di rumah saja, masyarakat sudah bisa memproses perizinan,” terangnya. Terkait tata cara penyelesaian permohonan perizinan, Eko Agus menyebut pemohon bisa mengisi formulir permohonan perizinan secara elektronik melalui portal http://ssw. surabaya.go.id serta mengunggah persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undang. Petugas loket unit pelayanan meneliti dokumen elektronik yang telah diunggah oleh pemohon, selanjutnya memberikan konfirmasi mengenai kelengkapan persyaratan yang telah diunggah. Bila persyaratan telah lengkap, pemohon dapat mencetak tanda bukti
» BACA: Permudah Layanan..., hal 10
DUTA/ABD AZIZ
RILIS: Kepala BKPPM Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi (tengah) saat jumpa pers bersama staf BKPPM Kota Surabaya dalam pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) secara online.
DUTA/FATHIS SUUD
WABAH: Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf saat menyampaikan KLB Demam Berdarah untuk Kabupaten Sidoarjo dan Kota Probolinggo karena angka kasus DB lebih dari 100 persen dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Sidoarjo-Probolinggo KLB Demam Berdarah SURABAYA Pemerintah Provinsi Jawa Timur menginstruksikan kepada Pj Bupati Sidoarjo dan Wali Kota Probolinggo untuk segera menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah di daerah masing-masing. Alasannya, jumlah kasus DB yang terjadi di kedua daerah tersebut sudah cukup tinggi sehingga layak ditingkatkan statusnya menjadi KLB. “Di Sidoarjo dan Kota Probolinggo angka kasus DB lebih dari 100 persen dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya sehingga bisa dikategorikan status KLB,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf saat dikonfirmasi Kamis (4/2) kemarin. Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, kasus DB
di Sidoarjo pada Januari 2015, tercatat sebanyak 21 kasus, sedangkan pada Januari 2016 naik menjadi 45 kasus. Begitujuga di Kota Probolinggo pada Januari 2016 mencapai 47 kasus padahal periode yang sama tahun 2015 hanya sebanyak 20 kasus. Hingga saat ini, lanjut Gus Ipul, kedua daerah tersebut belum menetapkan status KLB DB meskipun sudah memenuhi kriteria. “Pagi tadi kami konfirmasi ke Probolinggo dan Sidorjo memang belum ada penetapan KLB. Tapi ada Surat Gubernur Jatim yang secara khusus kepada kedua kepala daerah itu agar segera menetapkan KLB DB,” ungkap Ketua PBNU ini. Berdasarkan data Dinkes Jatim, pada Januari 2015 di Jatim
» BACA: Sidoarjo-Probolinggo..., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini
CMYK
CMYK
10
PERAK
Dua Sahabat Kompak Nyabu Diringkus Polisi SURABAYA - Dua pemuda yakni Hendra Eko Yulianto (22), warga Kedinding Lor Gg 1 dan Syamsul Arifin (23), warga Kedinding Lor gang palm lor, Surabaya ini memang dikenal kompak, hingga dalam hal mengonsumsi narkoba jenis sabu pun juga diisap bergantian yang akhirnya keduanya dibekuk Unit Reskrim Polsek Tandes di Jalan Wonokusumo. Kedua pemuda yang sudah bersahabat sejak SMP ini mengaku mengonsumsi barang terlarang itu untuk diri mereka sendiri. Kedua sahabat ini mengaku menggunakannya sebagai doping agar tidak capek saat bekerja. Sabu itu sendiri dipesan dari salah satu teman Syamsul yang bernama Nur di Jalan Kunti dengan harga per poket Rp200 ribu. Kanit Reskrim Polsek Tandes, AKP Bambang TB mengatakan, Hendra diketahui bekerja sebagai montir mobil. Lain halnya dengan Syamsul, yang bekerja sebagai kernet truk mengakui kepada petugas menggunakan sabu untuk penambah stamina. “Kedua pelaku ngakunya mengonsumsi barang haram itu sudah 3 bulan lamanya,” katanya. Saat penangkapan sendiri keduanya sempat membuang barang haram tersebut. “Namun, petugas yang sudah mengetahui, akhirnya menemukannya di jalan yang tak jauh dari tempat kejadian,” ujarnya. Dari kejadian ini, petugas berhasil mengamankan 1 poket sabu, dan sepeda motor Honda CB L 2529 TT. Atas perbuatannya, keduanya akan dijerat dengan pasal 112 dan 114 No.35 tentang Narkotika, dengan ancama hukuman 5 tahun penjara. and
DUTA/ANDI MULYA
TERSANGKA: Hendra dan Syamsul yang berhasil ditangkap petugas Polsek Tandes.
SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
Pelindo III Bagi-Bagi APD Kumai
DUTA/PELINDO3
APD: Para pekerja di lingkungan Pelindo III Pelabuhan Kumai membubuhkan tanda tangan dukungan upaya keselamatan kerja, dalam rangka pembagian Alat Pelindung Diri (APD) kepada mitra kerja, pengguna jasa, serta TKBM yang ada di Pelabuhan Kumai.
SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III membagikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada mitra kerja, pengguna jasa, serta TKBM yang ada di Pelabuhan Kumai dan Pelabuhan Kawasan Tanjung Kalaf Bumiharjo, Kalimantan Tengah, Kamis (4/2). “Kegiatan dilaksanakan dalam rangka peringatan Bulan K3 Tahun 2016, 12 Januari-12 Februari. Pelindo III juga sekaligus memberikan penjelasan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada para pekerja pelabuhan,” kata GM Pelabuhan Kumai Jasri, di tengah acara. “Pelindo III mengajak seluruh mitra kerja, pengguna jasa, serta TKBM untuk peduli dan berpartisipasi aktif dalam mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat,” tambah Jasri. Adapun APD yang dibagikan sebanyak 40 helm beserta 40 rompi yang dibagikan kepada pengguna jasa dan mitra kerja. 75 helm beserta 75 rompi yang dibagikan kepada TKBM. Lebih lanjut Jasri menjelaskan, keberhasilan penerapan K3 dipengaruhi oleh komitmen manajemen dan
partisipasi personel, maka partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting dalam mengimplementasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Para undangan yang hadir mengapresiasi aksi bagi-bagi APD tersebut, salah satunya adalah Kepala KSOP Kumai Djunaidi. “Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pelindo III atas kegiatan ini. Harapannya ke depan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat selalu dilaksanakan dalam setiap aktivitas kerja,” ujarnya. “Sehingga dapat tercapai zero accident di lingkungan pelabuhan,” tambahnya. Usai pembagian APD, seluruh undangan insan kepelabuhanan yang hadir, baik dari mitra kerja, pengguna jasa, dan TKBM menandatangani Komitmen Bersama Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pelabuhan Kumai Demi Tercapainya Zero Accident. “Kegiatan ini sebagai langkah awal atas komitmen bersama untuk mewujudkan budaya K3 bagi karyawan Pelindo III, mitra kerja, dan para TKBM selama beraktivitas kerja di lingkungan pelabuhan,” tutup Jasri. arm/rls
AKS Marwiltim 2016 Bahas Radikalisasi, Hadirkan Nasir Abas SURABAYA - Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana SE, membuka Apel Komandan Satuan (AKS) Korps Marinir Wilayah Timur tahun 2016, Kamis (4/2) dengan menghadirkan BNPT dan Nasir Abas bahas sebagai pembicara Radikalisasi dan Deradikalisasi. Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir mengatakan, Apel Komandan Satuan (AKS) pada hakekatnya merupakan tatap muka Komandan Korps Marinir dengan para Komandan Satuansatuan dijajaran Korps Marinir khususnya Marinir Wilayah Timur (Marwiltim). Apel Komandan Satuan adalah upaya konsolidasi internal untuk mensinergikan langkahlangkah dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang telah direncanakan dan ditetapkan. Korps Marinir dalam menghadapi pengaruh globalisasi, lanjut Dankormar (Komandan
Korps Marinir), memerlukan perwira-perwira yang memiliki kecerdasan, wawasan pengetahuan dan melek teknologi, dengan dilandasi kematangan karakter dan mental, idealisme, dedikasi, loyalitas dan integritas kepada tugas dan satuannya. Dan dalam kaitannya dengan wawasan pengetahuan, digelar ceramah menghadirkan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) tentang Radikalisasi dan Deradikalisasi dengan nara sumber Nasir Abas serta Brigjen Pol Dr Victor, SpB, FICS, DFM., dari Badan Narkotika Nasional mengupas bahaya narkotika. Selanjutnya paparan tentang Validasi Korps Marinir oleh Asrena Dankormar Kolonel Marinir Endi Supradi dan ditutup dengan Sosialisasi pelaksanaan Binsat tingkat Kormar tahun 2016 oleh Dankolatmar Kolonel Marinir Imam Sopingi. Kegiatan AKS Tahun 2016, dihadiri Komandan Pasmar-1
Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T, M.Si. (Han), Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Sutrisno, S.H., M.Tr. (Han), Irkormar Kolonel Marinir Bambang Priambodo, Asops Dankormar Kolonel Marinir Edi Juardi, Aspers Kolonel Marinir Amir Faisol, S.Sos, Aslog Kolonel Marinir Agus Sulistyo, Asrena Dankormar Kolonel Marinir Endi Supardi, Dankolatmar Kolonel Marinir Imam Sopingi, Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Nurhidayat, Wadan Kodikmar Kolonel Marinir Sarjito, Kadepmar AAL Kolonel Marinir Umar Farouq, Para Asisten Danpasmar-1 dan Komandan Kolak di jajaran Pasmar-1 tersebut diikuti seluruh Komandan Satuan mulai tingkat Danton hingga Dankolak Kormar di jajaran Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) bertempat di Gedung Indoor Sport Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya. rls
DUTA/DOK
CINDERAMATA: Mayjend TNI (Mar) Buyung Lalana saat memberikan cindera mata kepada Nasir Abas.
SAMBUNGAN Untuk SIUP dan TDP, Paling Lama Tiga Hari Sambungan dari Hal 9
Permudah Layanan berkas secara elektronik. Namun, bila persyaratan belum lengkap, maka petugas akan menyampaikan informasi pengembalian berkas kepada pemohon dan diminta melengkapi kekurangan melalui SSW. Selanjutnya, data pemohon akan diproses dengan melakukan verifikasi data melalui SSW. Pemohon lalu menyerahkan berkas surat pernyataan kebenaran dokumen yang telah diunggah ke pihak kecamatan, tempat domisili usaha.
“Petugas kecamatan lalu mencetak keputusan dan menyerahkannya kepada pemohon,” katanya. Melalui PTSP, beberapa izin yang diajukan pemohon dapat diproses secara simultan, tidak saling tunggu antara izin satu dengan izin lainnya. Keunggulan lain dari PTSP ini, waktu penyelesaiannya lebih cepat. Ini karena semua berkas pengajuan permohonan perizinan hari itu juga langsung dilakukan pemeriksaan berkas kelengkapan yang dikirim secara online ke SKPD terkait. Tentu saja, layanan ini akan memudahkan masyarakat kar-
ena proses pengurusan izin dapat diselesiakan secara cepat. “Untuk SIUP dan TDP, paling lama tiga hari,” sambung dia. PTSP juga merupakan bagian dari upaya terobosan untuk membangkitkan dunia usaha masyarakat Surabaya. Beberapa jenis perizinan yang dilayani meliputi izin prinsip penanaman modal dalam negeri, izin usaha penanaman modal dalam negeri, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). “Masyarakat juga bisa leluasa mengembangkan usahanya karena telah memiliki legalitas usaha secara sah dan dapat
dipertanggungjawabkan,” sambung mantan Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya ini. Kepala UPTSA Surabaya Pusat, Muhammad Rifai Zoel Chaidir menambahkan, gairah masyarakat Surabaya untuk mengurus perizinan, terbilang tinggi. Itu terlihat dari kunjungan ke Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Surabaya Pusat yang berkantor di gedung eks pertokoan Siola. “Setiap harinya rata-rata ada 500 warga yang datang ke UPTSA untuk mengurus perizinan,”katanya. azi
Pemprov Distribusikan Larvasida Cair dan Insektisida Sambungan dari Hal 9
Sidoarjo-Probolinggo terdapat sebanyak 27 daerah yang menetapkan status KLB DB. Sedangkan total kasus DB di Jatim sepanjang tahun 2015 sebanyak 19.942 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 277 orang. Sementara pada 1 Januari hingga 4 Februari 2016, tercatat
sebanyak 2.378 kasus DB dengan korban meninggal dunia sebanyak 45 orang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim. “Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2015,tahun ini memang jauh berkurang, sebab tahun lalu jumlahnya 4.584 kasus dengan korban meninggal dunia sebnyak 59 orang,” dalih Gus Ipul. Pihaknya mengaku telah melakukan upaya penanggu-
langan, antara lain menyampaikan Surat Edaran Gubernur Jatim tentang kewaspadaan dini sebelum masa penularan pada November 2015, deklarasi Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik), melakukan pendampingan yang mengalami peningkatan kasus DB, meliputi mentoring klinik dan Bimtek PE. Selain itu juga mendistribusikan dan menyiapkan stok
logistik dan peralatan untuk penanggulangan DB yang akan didistribusikan ke daerah yang memerlukan. “Pemprov telah mendistribusikan Larvasida cair sebanyak 13.615 mililiter dan Insektisida sebanyak 1.417 liter, sedangkan stok Larvasida cair masih 1.385 mililiter dan Insektisida 119 liter atau setara untuk 119 fogging focus,” pungkas Gus Ipul. ud
Hasil Langsung Diumumkan, 38 Pegawai Tak Ikut Sambungan dari Hal 9
Kejati Gelar Tes ruh pegawai. Hasil dari tes urine ini akan diumumkan pada hari ini juga. “Ini adalah bagian dari
upaya pemberantasan narkoba, hasilnya akan diumumkan hari ini juga,” ujarnya. Dari hasil tes urine tersebut, apabila ada pegawai yang positif, maka akan diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan akan
dilanjutkan pada tahap apakah hasil positif itu karena narkoba atau karena obat-obatan lainnya. Di tempat yang sama, Dokter RSUD Sidoarjo, Laksmi Herawati mengatakan, kalau hasil tes urine ini baru bisa diketahui
hasilnya setelah 2-3 jam dan sekitar 38 pegawai tidak mengikuti tes urine dengan berbagai alasan. “Melihat dari absensinya sih ada sekitar 38 pegawai yang tidak mengikuti tes urine,” pungkasnya. and
Kabupaten/Kota Diajak Sharring Anggaran Sambungan dari Hal 9
Pakde Karwo Upayakan pemerintah kabupaten/kota mau diajak sharring anggaran dalam APBD-nya untuk SMA dan SMK. “Kalau kabupaten/ kota mau sharring anggaran bisa jadi pendidikan SMA/SMK bisa digratiskan,” dalih Pakde
Karwo. Dicontohkan, jika Kota Surabaya tetap ingin menggratiskan pendidikan SMA/SMK, maka Pemkot Surabaya harus menganggarkan dalam APBD-nya untuk program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). “Dalam waktu dekat kami akan kumpulkan kabupaten/kota terkait sharring anggaran Bosda
supaya program Wajar 12 Tahun di Jatim bisa berjalan lancar,” harap Pakde Karwo. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Saiful Rahman memastikan pihaknya telah siap untuk mengelola seluruh SMA/SMK di Jawa Timur. “Sebanyak 650 kepala sekolah SMA/SMK juga sudah kami kumpulkan un-
tuk dilakukan test ulang kompetensi leadhership sebagai kepala sekolah,” ungkapnya. Selain itu, Dinas Pendidikan juga akan segera membangun semacam UPT (Unit Pelaksana Teknis) di setiap kabupaten/kota yang nantinya akan melakukan pengawasan dan pemantauan seluruh SMA dan SMK yang ada di Jawa Timur. ud
Pembangunan Sisi Utara Madura Dianaktirikan Sambungan dari Hal 9
Bukan Bergantung dura lebih merata,” tambahnya. Kawasan Utara Madura, meliputi Bangkalan, Tanjungbumi, Aermata, Banyuwates, Klampis, Ketapang, Pasean, Waru, Sepuluh, Sukobenah dan lainnya juga memiliki po-
tensi sumber daya alam yang cukup besar karena mayoritas termasuk wilayah pertanian dan pesisir. “Di wilayah Utara Madura juga ada Waduk Nipah sehingga cocok untuk pengembangan agroindustri,” kata Gus Mamak. Ia juga berharap, Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) dapat ikut mem-
bantu mengembangkan wilayah Utara Madura agar pembangunan di Madura bisa lebih merata sehingga daya saing Madura bisa meningkat dibanding daerah-daerah lain di Indonesia. “Program-program pembangunan BPWS harusnya didorong di kawasan Utara Madura agar pembangunannya lebih merata,” imbuh Muáfi Zaini. ud
Pemuda Muhammadiyah Protes Raperda Mihol SURABAYA - Belasan pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya memprotes akan disahkannya Reperda Minuman Beralkohol yang membolehkan penjualan minuman keras di pasar swalayan atau supermarket/hypermart, dengan menggelar aksi di depan gedung DPRD kota, Kamis (4/2). “Kami menolak keras, raperda yang melegalkan minuman beralkohol dijual di Supermarket dan hypermarket,” kata Rachmad Zulkarnain Ketua Pemuda Muhammdiyah Kota Surabaya, saat melakukan aksi protes, kemarin. Menurut dia, pihaknya juga mendapat dukungan dari elemen lain dalam menyuarakan penolakan ini, seperti DPD Partai Amanat Nasional, Fraksi PAN DPRD Surabaya, PD Nasiatul Aisiyah Surabaya, PC Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah Kota Surabaya, PD Pelajar Muhammdiyah Kota Surabaya. “Kebijakan pansus raperda minuman beralkohol DPRD
Surabaya, kata dia, sudah menciderai hati nurani rakyat,” ujarnya. Sebagai organisasi kepemudaan berlatar belakang agama Islam, lanjut Rahmat, pihaknya menolak peredaran segala jenis minuman keras di Kota Surabaya. “Disamping hukumnya haram, juga memicu tingginya angka kriminalitas,” ujarnya. Namun, lanjut dia, tekait pembahasan raperda minuman beralkohol yang telah selesai dilaksanakan oleh Pansus DPRD Surabaya, kelompok pemuda muslim ini mengkritisi perderan minuman keras ternyata diperbolehkan. Padahal, secara aturan jelas jelas minuman keras terbukti merugikan. “Hari ini kami menyerahkan surat penolakan kepada Pansus Raperda itu, dengan harapan sebelum digedog (disahkan) keberadaan Perda yang baru bisa ditolak karena masih memperbolehkan peredarannya di tingkat pengecer,” ujarnya.
Ia menilai meski penjualan minuman beralkohol yang perbolehkan dijual di supermarket atau hypermart dibatasi kelas A tetap saja berdampak buruk buat generasi muda. “Supermarket dan Hypermarket itu juga dikunjungi oleh anak-anak, jangan sampai mereka juga berasumsi bahwa minuman itu boleh (legal) untuk di konsumsi karena dijual secara bebas dan umum. Kalau sebagai umat Islam, kami tetap berharap untuk dilarang penjualan minuman berlakohol di tempat manapun dan dengan syarat apapun,” katanya. Aksi kali ini juga diikuti Arsyad Ketua Fraksi PAN DPRD Surabaya dan Ketua DPRD Surabaya Armuji. Arsyad mengatakan dalam hal ini pihaknya menolak keras adanya peredaran minuman beralkohol di Surabaya. “Apapun itu, kami akan mengawal di badan musyawarah (banmus) agar perda itu ditolak. Ini juga atas perintah partai,” ujarnya. rls
Tim Hukum Kadin Jatim Praperadilan Kejati SURABAYA - Tim Hukum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur berencana menggugat praperadilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) terkait kasus dana hibah dari Pemprov Jatim 2011 hingga 2014. Salah satu anggota tim hukum Kadin Jatim, Ma’ruf Syah yang didampingi beberapa anggota lainnya, Kamis di Surabaya mengatakan, pengajuan
gugatan karena kasus itu telah dianggap selesai, namun masih diteruskan pihak Kejati dengan mencari-cari pelaku lain, yang menyebabkan terganggungnya kinerja Kadin Jatim. “Kalau sudah ada tersangka, kemudian ditetapkan terdakwa dan ditahan, dan kasusnya sudah ‘incrach’. Itu artinya kasus ini telah selesai. Namun, mengatasnamakan undang-undang
kasus ini malah diperpanjang, dan memanggil serta memeriksa Ketua Kadin Jatim La Nyalla, ada apa ini?” kata Ma’ruf kepada wartawan. “Dilanjutkannya kasus ini dengan mencari-cari kesalahan yang tidak objektif, sama halnya dengan kriminalisasi dunia usaha di Jatim, sebab para jaksa seenaknya mengatasnamakan undang-undang, itu harus dilawan,” ucapnya. rls
Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini
11
MALANG-SIDOARJO
Imlek
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 5 PEBRUARI 2016
RPH Krian Harus Direvitalisasi
Kegiatan Berbagi Saat Imlek MALANG - Tahun baru China atau lebih dikenal dengan Imlek pada 8 Februari 2016 yang akan datang disambut meriah oleh Umat Konghucu di Kota Malang. Berbagai rangkaian kegiatan diadakan untuk memperingati hari besar yang boleh dirayakan secara terang-terangan sejak era Presiden Gus Dur. Di Klenteng Eng An Kiong yang menggelar ritual upacara Sung Sen. Sung Sen merupakan ritual yang dijalankan umat Konghucu untuk menghantarkan para dewa mereka ke Kahyangan. “Upacara ritual Sung Sen diawali dengan sembahyang yang dilakukan di depan altar Dewa Bumi. Ritual kemudian dilanjutkan dengan sembahyang mengelilingi 24 altar dewa yang ada,” jelas Humas Kelenteng Eng An Kiong, Bunsu Anton Triyono. Selain menggelar ritual dan sembahyang serta pembersihan patung dewa, Forum Komunikasi Warga Tionghoa Malang Raya juga menggelar bakti sosial berupa pembagian ang pao (amplop berisi uang) untuk warga yang kurang mampu. Pemberian angpao itu dilaksanakan di aula gedung olahraga yayasan kelenteng Eng An Kiong Malang kawasan Jalan Laksamana Martadinata. “Kami menyediakan setidaknya 400 angpao yang akan kami bagikan pada warga masyarakat yang kurang mampu. Kami lebih mengutamakan warga sekitar klenteng untuk mendapatkan pembagian ang pao ini,” tutupnya. riz
DUTA/RIZKY
DIBERSIHKAN: Sebelum perayaan imlek, patung dewa yang ada di klenteng dibersihkan.
Pencurian
Kantor Desa Sarirogo Dibobol SIDOARJO - Kantor Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo dibobol pencuri, diketahui Kamis pagi (4/2) sekitar pukul 03.30 WIB. Pencuri bisa masuk kantor karena mencongkel pintu samping kantor terbuat dari aluminium menggunakan linggis. Pelaku berhasil menggondol 2 unit komputer dan 1 unit printer. Kejadian pencurian itu awalnya diketahui oleh penjaga kantor (tukang kebun). Menurut keterangan Kapolsek Sidoarjo, Kompol Naufil Hartono saat di konfirmasi membenarkan kejadian pencurian itu. Ia mengatakan dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan Kamis pagi. “Pelaku masuk lewat pintu samping dengan mencongkel pintu aluminium dengan menggunakan linggis. Kami belum bisa memberikan keterangan lebih banyak karena masih melakukan pendalaman atau penyelidikan lebih dalam mengenai kasus pencurian tersebut,”tegas Kompol Naufil. Sementara itu dilokasi kejadian tidak nampak jejak pelaku maupun sidik jari pelaku yang tertinggal. Sedangkan barang -barang yang berhasil digondol pencuri yakni 2 unit CPU komputer 1 milik Pemdes Sarirogo, 1 unit lagi milik BKM Badan Keswadayaan Masyarakat dan 1 buah printer Cannon. Menurut Kasi Pelayanan, Lilik, dirinya meyakini bahwa pelaku kemungkinan lebih dari satu orang dan sangat mengetahui kondisi sekitar. Pencurian itu awalnya, diketahui tukang kebun, Sutari. Ia yang saat kejadian itu tertidur di sebelah ruangan pelayanan, yang ada barangbarang dicuri pelaku. “Mengetahui bahwa kantor di bobol orang, Sutari langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota,”kata Lilik. yud
DUTA/YUDI IRAWAN
PINTU DICONGKEL: Salah satu perangkat Desa Sarirogo, Lilik menunjukkan pintu kantornya dicongkel pencuri
Overload dan IPAL Sebarkan Bau Tak Sedap SIDOARJO – RPH Krian yang merupakan tempat pemotongan hewan terbesar di Kabupaten Sidoarjo sudah bertahuntahun tak layak. Selain kurang sehat, gedung tempat pemotongan hewan boleh dikata kurang luwas. Selain itu, tempat pengelohan limbahya juga kurang bagus, sehingga menyebarkan bau tak sedap dan masyarakat di Ngingas Krian sering kali melakukan protes. Namun meski dilakukan berkali-kali perbaikan kolam limba ternyata tetap saja menyebarkan bau tak sedap dan menimbulkan polusi udara. Lebih fatal lagi lokasi RPH krian tersebut boleh dikata terletak di tengah kota Kecamatan Krian. Untuk mengatasi permasalahan di RPH Krian tersebut, DPRD Kabupaten Sidoarjo mendesak Pemkab Sidoarjo selaku pemilik melalui dinas terkait DP3 (Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan) untuk melakukan revitalisasi. S e b a g a i m a n a d it u t u r k a n B a ng u n Winarso, ketua Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) DPRD Sidoarjo telah mengajukan revitalisasi. Alasannya, sudah saatnya RPH Krian diperbaruhi baik gedung infrastruktur dan peralatan yang dimiliki, sebab kesemuanya sudah tidak sesuai mengingat kapasitas penyembelihan hewan sangat besar sekali. “Sudah saatnya direvitalisasi, sebab sudah tidak sesuai dengan volume penyembelihan hewan,” tegas Bangun Winarso, Kamis (4/1) kemarin. Menurutnya, bila direvitalisasi, Pemkab Sidoarjo memang harus merogoh anggaran cukup besar sekitar Rp 10 miliar untuk pembangunan gedung dan Rp !6
DUTA/AHMAD YANI
T TIDAK LAYAK: Meski telah dilakukan perbaikan bebera kali dan menelan biaya besar, ternyata tidak berfungsi baik , sehingga menyebarkan bau tak sedap, sebagaimana tampak digambar m
Bangun Winarso, Ketua F PAN DPRD Sidoarjo
miliar untuk konstruksi dan peralatan penyembelihannya. Sebagaimana yang ia kunjungi di lokasi penyembelihan hewan Starbook di Brisbane Australia, sangatlah hyginis dan bisa dicontoh dan ditewrapkan di RPH Krian,
d dimana rata-rata penyembelihannya m mencapai seratus ekor hewan. Dan yang p paling penting system pengelolaan limbanya ssudah satu paket dan tidak menyebarkan b bau yang tak sedap. Demikian juga dengan o opewrator atau tenaga penyembelihan bisa tterkontrol ketat oleh system dan tidak bisa dibuat mainan sehingga bisa merugikan masayarakat. “Saya pikir, Sidoarjo mampu untuk mengeluarkan dana investasi sebesar duapuluhg enam miliar demi keterjaminan kesehatan masyarakat dengan melakukan
Armada Bus Macito Akan Ditambah MALANG – Memaksimalkan layanan sekaligus memanjakan wisatawan yang dating ke Kota Malang, Wali Kota Malang, HM Anton, akan menambah tiga bus Malang City Tour (Macito). Dalam waktu dekat ia akan mengajukan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengadaan tiga bus pariwisata itu. “Satu bus CSR dari Telkomsel sudah siap, kita tinggal ambil saja dan siap dioperasikan,” kata Walikota Malang HM Anton. Dijelaskan, awalnya Pemkot Malang ditawari 5 bus oleh salah satu perusahaan, namun karena masih
melihat animo masyarakat, Anton meminta dua terlebih dahulu. “Kalau melihat animo yang besar dari masyarakat, wisatawan luar kota dan mancanegara, saya akan ajukan lagi kepada perusahaan itu,” tandasnya. Bus Macito, lanjut Anton, selain sebagai fasilitas bagi wisatawan juga diperuntukkan bagi warga masyarakat, agar indeks kebahagiaan mereka naik. “Saya kira jika jumlah Bus Macito menjadi lima armada cukup ideal,” Wali kota juga meneragkan bahwa Bus Macito yang ada di bawah kendali Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) itu harusnya connecting dengan dengan
hotel dan objek wisata. “Ke depan, sebenarnya bus itu bisa masuk dan berhenti di objek wisata, tentunya dengan jalur yang jelas dan jam operasi yang jelas pula, sehingga ada kepastian,”. Jika Bus Macito benar-benar ditambah,harus ada satu atau dua armada yang digunakan khusus untuk melayani wisatawan, karena selama ini bus itu juga digunakan warga atau mahasiswa. “Kalau memang ada armada khusus bagi wisatawan, mereka bisa digiring untuk shopping, berhenti di museum dan sebagainya, jadi ada unsur timbal balik yang baik nantinya,” tandasnya. Riz
ARMADA DITAMBAH: Bus Macito yang melayani city tour wisatawan yang datang ke Kota Malang bakal ditambah. Dengan demikian, wisatawan bisa menikmati kota Malang dengan nyaman menggunakan bus Macito
revitalisasi di RPH Krian,” jlentrehnya. A p a l a g i d e ng a n d it u t u p ny a R P H Ngelom yang dengan sendirinya tempat penyembelihan hewan diantaranya dijadikan satu di RPH Krian. Akibat iku kalau diukur dari kapasitas bisa jadi mengalami over, sehingga memunculkan tempat pemotongan hewan liar seperti di Taman. “Hal seperti ini harus disikapi dengan modenisasi RPH Krian. Cara yang ditempuh harus revitalisasi, itu saja tidak ada yang lainnya,” tegas Bangun Winarso. Yan
Istri Dewan Pun Ditraining SIDOARJO – Agar seluruh anggota DPRD Sidoarjo bisa bekerja maksimal, para istrinya diminta mensuport. Karenanya, Kamis (4/2) kemarin mereka ini diikutkan workshop empowering women, di ruang rapat paripurna. Selain diikuti para istri anggota dewan, juga dihadiri beberapa perwakilan dari organisasi perempuan di Sidoarjo dan staff perempuan sekrerariat DPRD Sidoarjo. “Kegiatan ini memang dikhususkan untuk istri para anggota dewan dan juga beberapa perempuan di luar istri anggota dewan,diantaranya ada Ny Hj Nur Ahmad Syaifuddin, yang suaminya sebentar lagi dilantik menjadi wakil bupati Sidoarjo,” tutur Ir Endang Soesijanti, sekwan setempat. Dikesempatan yang sama, Ketua persatuan istri anggota dewan, Hj Fitrianti Sulamul Hadi Nurmawan menuturkan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan motivasi kepada para istri anggota dewan agar mensuport karir suaminya, sekaligus memberi pendidikan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan suami maupun masyarakat sekitarnya. “Jadi workshop ini materinya berupa motivasi, agar para istri anggota dewan bisa mendukung karir suaminya dan juga bisa bermasyarakat dengan baik, sebab suaminya ini merupakan tokoh masyarakat,” ujarnya. Ditimpali oleh Didik Mardani, pemateri, dalam work shop tersebut para istri anggota dewan, didorong agar bisa mengimbangi posisi suaminya sekaligus bisa berkomunikasi dengan baik di depan khalayak umum,sehingga istri anggota dewan ini tidak hanya dinilai dari posisi jabatan yang disandang suaminya saja. yan
DUTA/RIZKY
Raperda PKL
Kordinator Ditilap, Tidak Diundang Pansus SIDOARJO - Kordinator Pedagang Kaki Lima (PKL) Kabupaten Sidoarjo, Drs H Sumi Harsono tilap karena tidak diundang Panitia Khusus (Pansus) XXII DPRD Sidoarjo. Meski demikian, m a nt a n Wa k i l Ke t u a D P R D Sidoarjo periode 1999-2004 itu tetap bijak. Para kordinator PKL disejumlah wilayah yang diundang tetap disuruh hadir memenuhi undangan Pansus yang menggodok Raperda Penataan PKL. Undangan para kordinator PKL itu dilakukan dikantor DPRD Sidoarjo. Sebelum mendatangi undangan, para kordinator PKL terlebih dahulu mendatangi Sumi Harsono. Para kordinator PKL sempat kaget, karena kordinator PKL tingkat kabupaten tidak diundang. “Meski demikian, saya tetap m e ny a r a n k a n a g a r m e r e k a menghadiri undangan tersebut. Karena menyangkut nasib mereka agar kedepan lebik baik. Sebenarnya mereka tak bersedia datang jika saya tidak di undang. Tapi saya dorong mereka agar datang,”jelas Sumi yang ingin hidupnya bermanfaat dimana pun berada. Sumi yang pernah menjabat Ketua DPC PDIP Sidoarjo itu
berharap Pansus dalam menata PKL jangan hanya mencari sumber dari kordinator PKL saja. Namun perlu adanya suatu kajian-kajian yang hasilnya dirasakan PKL lebih baik. “Jangan sampai pemerintah sudah mengeluarkan uang banyak untuk merelokasi PKL. Namun PKL tidak saat berjualan sepi ditempat yang baru. Seperti penataan PKL ditimur alun-alun beberapa tahun silam,”kata Alumnus Ponpes Darussalam Jombang ini. Ke t u a P a n s u s X X I I D P R D S i d o a r j o, H . K h o i r u l Hu d a , S.Ag, M.Ag, ia tidak mengetahui masalah Sumi Harsono tidak diundang. Namun justru Huda terkejut karena Sumi tidak diundang. Malah, menurut Ketua Fraksi Golkar, ia mencari Sumi Harsono yang sudah terkenal sebagai pembina PKL. “Saya juga kaget, Pak Sumi gak diundang. Soal yang mengundang selama ini yang menjadwal pendamping kami,”kata Abah Huda, sapaan akrab H Khoirul Huda. Namun yang jelas, ia akan welcome bila para kordinator PKL dan Pembina PKL Kabupaten Sumi Harsono mengajukan audensi kepada Pansus sebelum tanggal
DUTA/DOK
PENATAAN PKL: Kordinator Pedagang Kaki Lima (PKL) Kabupaten Sidoarjo, Drs H Sumi Harsono. Para PKL yang menjajakan dagangannya di seputar Alun-Alun Kota Kabupaten Sidoarjo 20 Februari. Karena penggedokan Pansus Raperda Penataan dan Pembinaan PKL akan digedok dan disahkan tanggal 20. Abah Huda mengatakan yang pasti dengan dibentuknya Perda Penataan dan Pembinaan PKL, akan
membuat lebih baik kehidupan PKL. “Dengan adanya Perda PKL yang pertama ini, dewan akan bisa mengawal dan mengawasi Pemkab untuk merealisasikan tempat yang layak bagi PKL,”pungkas anggota Komisi B ini. yud
Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila
12
GRESIK
Legislatif
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
Pungutan PBB Gresik Amburadul Sudah Bayar, Warga Diminta Bayar Lagi
DUTA/ABDUL SALIM
KUNJUNGAN: Ali Mahfudin, dari DPRD Temanggung saat diterima Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Dra Indah Shofiana di ruang Putri Cempo, Pemkab Gresik.
DPRD Temanggung Berguru ke Gresik GRESIK - Anggota Panitia Khusus (Pansus) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (4/2), melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Gresik. Rombongan yang diketuai Ahmad Mahfudin langsung diterima oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Dra Indah Shofiana, di ruang Putri Cempo, Pemkab Gresik. Kunjungan mereka kali ini untuk bertukar informasi terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Lembaga Kemasyarakatan Desa. “Kami mendengar bahwa pengelolaan BUMDes di Gresik sangat bagus dan transparan, maka Kabupaten Gresik kami jadikan rujukan untuk bertukar pengalaman,” tutur Ahmad Mahfudin. Sremnatra Indah Shofiana mengatakan, menurut UU No. 6/2014 tentang Desa, pada Pasal 91 dan Pasal 92 memberikan kesempatan kepada desa untuk membuat kerja sama antardesa. Selanjutnya dalam pasal tersebut juga disebutkan, dalam upaya pengembangan usaha bersama yang dimiliki desa untuk mencapai nilai ekonomi yang berdaya saing. Selain itu kegiatan kemasyarakatan berupa pelayanan, pembangunan dan pemberdayan masyarakat antar desa serta dalam pelayanan usaha antar desa dapat dibentuk BUMDes yang merupakan milik dua desa atau lebih. “Pengelolaan BUMDes bertujuan untuk pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa, sebagai wujud kerja sama lembaga dan masyarakat yang ada di desa,” papar Indah. sal
GRESIK – Pungutan pajak bumi dan bangunan (PBB) oleh Dinas Pendapatan, Pengelolahan, Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Gresik menuai protes. Pasalnya, sejumlah warga yang sudah membayar PBB ternyata kembali diminta untuk membayar kembali. Seperti dikeluhkan, Yuniati, Warga Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas, yang mengaku sudah membayar PBB diminta kembali membayar. “Saya terus terang bingung, sudah merasa bayar kok diminta membayar lagi,” akunya, Kamis (4/2). Menurut Yuniati, dia merasa sudah membayar PBB sejak menempati rumah dinas (Rumdin) Perhutani Gresik mulai dari tahun 2009 hingga
2013. Bahkan dia mengaku memiliki bukti pembayaran PBB melalui Bank Jatim. Anehnya, saat hendak membayar PBB tahun 2014 dan 2015, pihak Bank Jatim menyuruh dirinya agar melunasi tunggakan PBB di tahun 2009 dan 2010. “Saat saya melihat rincian pembayarannya, kaget kalau ada ada tunggakan dari tahun 2009 hingga 2010. Padahal saya rutin setiap tahun membayar PBB melalui Bank Jatim,” tambahnya. Merasa dirugikan Yuniati langsung komplain ke Bank Jatim. Anehnya lagi, oleh pihak bank malah mengarahkan ke DPPKAD Gresik. Namun, setelah tiba di DPPKAD dirinya disuruh ke bagian penagihan. Bukan solusi yang
diperoleh melainkan diminta untuk melunasi tanggungan PBB sebelumnya mulai dari tahun 1998 hingga 2004. “Lha wong saya menempati sejak 2009 masak disuruh melunasi PBB penghuni rumdin sebelumnya dari tahun 1998 sampai 2004 itu kan bukan urusan saya,” dengan nada jengkel. Imbas dari semua itu kata Yuniati, dirinya berniat mau menarik kembali uang PBB yang pembayarannya dauble. Sebab, dia merasa sudah membayar melalui staf kantornya dengan bukti total pembayaran sebesar Rp 4.188.840. “Saya juga dipersulit padahal memiliki bukti kwitansi pembayaran PBB,” akunya. Menanggapi hal ini, Kabid Penagihan DPPKAD Gresik Adriana M.Tuc unan menuturkan, pungutan PBB sejak 1994 hingga
2012 instansinya tidak menangani pembayaran PBB. Pasalnya, pada saat itu yang menangani adalah Kantor Pajak Pratama (KPP) Gresik. Bahkan, data wajib pembayar PBB banyak yang belum dientri. “Itu semua salah KPP Gresik sebab, pada saat peralihan data yang kami terima amburadul. Malahan sampai sekarang data pembayar PBB masih banyak yang belum valid,” ungkapnya. Sementara itu, Mas’ud Hakim, LSM Lira Kordinator Gresik Selatan mengatakan, pihaknya mengharap kan agar pihak DPPKD Gresik bertanggung jawab tentang masalah tersebut. “Kasihan orang kecil selalu dipingpong tentang masalah itu. Masa wong sudah bayar harus mengeluarkan uang lagi. Sehingga penarikan PBB tersebut terkesan amburadul,” tambahnya. sal
Pemkab
Dukung Kegiatan HPN 2016 GRESIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mendukung kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 yang digelar Komunitas Wartawan Gresik (KWG). Beberapa rangkaian kegiatan HPN 2016 yang digelar KWG yaitu, sekolah jurnalis bagi perangkat desa, Sail Jurnalis ke Pulau Bawean bersama siswa pelajar berprestasi, donor darah, futsal tingkat Sekolah Dasar (SD) serta Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan santunan anak yatim piatu. “Semua rangkaian kegiatan tersebut juga untuk kebaikan Pemkab Gresik yang diadakan teman-teman wartawan. Dampaknya juga untuk pendidikan ke masyarakat. Kegiatan yang baik-baik perlu kita dukung. Kegiatan Hari Pers Nasional ini sangat baik,” kata Penjabat (Pj) Bupati Gresik, Akmal Boedianto dengan didampingi Kabag Humas Suyono. Akmal juga mengatakan bahwa kinerja jurnalis harus ditingkatkan agar bisa memberikan informasi yang membangun. Baik ke Pemda dan masyarakat secara umum. “Wartawan juga dapat meningkatkan kinerja sehingga bisa memberikan informasi yang membangun. Memerikan kritik yang seimbang sehingga masyarakat mendapatkan informasi secara objektif,” tuturnya. Senada juga di katakan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf yang mendukung pelaksanaan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Gresik, pada 9 Februari 2016 mendatang. Rencananya, Wagub Jatim akan menghadiri HPN 2016 akan dihelat di Gedung Wahana Ekspresi Posponegoro (WEP) yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Gresik yang diadakan oleh Komunitas Wartawan Gresik (KWG). gus
DUTA/AGUS SALIM
RESMIKAN GEDUNG: Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jatim, saat melakukan pemukulan gong seabgai tanda diresmikannya gedung baru milik SMANU 1 Gresik, Kamis (4/2).
Gus Ipul Minta Masyarakat Waspadai DBD GRESIK- Kasus demam berdarah yang terjadi di seluruh wilayah Jawa Timur pada awal tahun 2016 menurun, dibandingkan dengan angka kasus demam berdarah dibulan yang sama pada 2015. Dari data yang diperoleh, kasus demam berdarah yang tersebar disemua kabupaten atau kota di Jawa Timur pada awal bulan januari 2016 hingga tanggal 31 januari total kasus tercatat sebanyak 2.114 kasus dengan 42 orang meninggal dunia . Kalau dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2015 jauh berkurang yakni sebanyak 4.584 kasus demam berdarah dengan 59 orang meninggal dunia. Begitu juga dengan kasus di Kabupaten Gresik hingga bulan Januari 2016 sebanyak 42 penderita Demam Berdara Dangue. Sebagai perbandingan pada Januari 2015 lalu lebih tinggi, yakni 46 penderita. “Kalau dikatakan kejadian luar biasa atau KLB, insya allah belum. Namun pihak Dinas Kesehatan Gresik selalu berupaya menekan wilayah
wilayah yang berpotensi endemis,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr Sugeng Widodo, Kamis (4/2). Secara keseluruhan, DBD di wilayah Jatim memang pernah berstatus KLB. Seperti di terangkan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf usai menghadiri acara hari ulang tahun Sekolah Menengah Tingkat Atas Nahdahtul Ulama 1 (SMANU 1) Gresik mengatakan, kasus demam berdarah di Jawa Timur menurun dibanding kasus demam berdarah tahun lalu. Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun 2016 ini, lima kabupaten dengan jumlah kasus yang tertinggi yakni di kabupaten jombang sebanyak 235 kasus, kabupaten pacitan 152 kasus, banyuwangi 142 kasus, kabupaten mojokerto 95 kasus, dan kabupaten Kediri 94 kasus. Sedangkan kematian terbanyak di kabupaten jombang dengan jumlah kematian sebanyak 8 orang, selanjutnya Kediri meninggal 4 orang, kabupaten mojokerto 4 orang, kabupaten bojonegoro 3 orang dan ka-
bupaten malang 3 orang. Selain itu, ada beberapa kabupaten atau kota di Jatim yang mengalami kenaikan jumlah kasus lebig dari 2 kali dibandingkan bulan yang sama di tahun 2015 yaitu kabupaten sidoarjo dan kota probolinggo. Di kabupaten sidoarjo terjacat pada bulan januari 2015 sebanyak 21 kasus sedangkan pada januari 2016 sebanyak 45 kasus. Sedangkan untuk kota probolinggo dibulan januari 2015 sebanyak 20 kasus sedangkan pada januari 2016 sebanyak 47 kasus. Kedua kabupaten tersebut belum menetapkan status KLB meskipun sudah memenuhi kriteria KLB DBD yang dipakai. “Kita akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mengantisipasi dan mencegah adanya demam berdarah yang terjadi hampir disemua wilayah kabupaten yang ada di jawa timur. Meski belum KLB, tapi kami berharap dalam penanganan dan pencegahannya seperi berstatus KLB,” pungkas Gus Ipul. gus
DUTA/AGUS SALIM
RAZIA: SEjumlah anggota Satpol PP Pemkab Gresik saat melakuka razia disejumlah warung remang-remang, beberapa waktu lalu.
Optimalkan Penegakan Perda, Satpol PP Tambah Personel GRESIK- Kurangnya personel Satpol PP Pemkab Gresik berdampak kurang optimalnya dalam penegakan Perda (peraturan daerah), dan pengamanan aset pemerintah. Kondisi ini membuat Satpol PP membuka perekrutan personel baru. Satpol PP mulai merekrut personel baru untuk tenaga bantu. Rencananya, Satuan Polisi Pamong Praja menambah sekurangnya 83 personel baru, dan akan berakhir pendaftarannya harin ini, Jumat (5/2). Menurut Kasatpol PP Darmawan, perekrutan 83 personel bantu untuk membantu tugastugas Satpol PP di lapangan. Tugas-tugas itu di antaranya, penertiban PKL (pedagang kaki lima), penertiban galian C liar (ilegal), reklame dan lainnya. “Personel bantu Satpol PP tersebut, saat melakukan tugas di lapangan tidak bisa melakukan eksekusi. Sebab, mereka bukan PNS (pegawai negeri sipil). Mereka cuma membantu,” terang Darmawan yang didampingi Kasi Ops Satpol PP Pemkab Gresik, Agung Endro, Kamis (4/2). Senada diungkapkan Agung, Ia menambahkan rekrutmen personel bantu kali ini diprioritaskan dari kalangan perempuan. Hal ini dilakukan karena perempuan lebih santun dan persuasif dalam lakukan penegakan perda. Terlebih, ketika ditugaskan untuk diperbantukan mengawal jalannya demo di institusi pemerintah. “Polri sendiri dalam rekrutmen tenaga baru diprioritaskan dari perempuan karena dianggap lebih bisa diterima ketika menghadapi masyarakat, diharapkan lebih bisa meningkatkan tugas-tugas Satpol PP dalam penegakan perda dan menjaga aset-aset pemerintah,” tegasnya. Setelah usai pendaftaran, pihaknya akan mengumumkan hasil pendaftaran itu lanhsung di Mabes Pol PP pada Selasa (9/2). Kemudian dilakukan tes tulis dan pantukir, dengan sarat khusus yakni mempunyai surat keterangan bersih dari Narkoba. Begitu juga dengan tinggi badan minimal 170 dan tidak bertindik maupun bertato, hal terpenting adalahempunyai mental dan kesehatan yang mewadahi. gus
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Manila
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI
Polres Situbondo
Gelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana SITUBONDO - Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di Situbondo, tidak hanya Perhutani yang mulai siaga rawan tanah longsor. Polres Situbondo melakukan gelar pasukan apel siaga kesiapan penanggulangan bencana alam. Hadir dalam apel pasukan yang digelar di halaman Mapolres Situbondo, masing-masing adalah, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Kasat Pol PP, Kadishubkominfo, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD). Selain itu, seluruh Kapolsek juga hadir di halaman Mapolres Situbondo. Dalam apel siaga kesiapan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Situbondo. Polres Situbondo melibatkan TNI Kodim 0823, TNI AL, Satpol PP, Damkar, BPBD Situbondo, Saka Bhayangkara serta petugas Dishubkominfo Pemkab Situbondo. Apel kesiapan penanggulangan bencana alam, juga menyertakan sarana dan prasarana pendukung seperti kendaraan pemadam kebakaran, mobil ambulance, perahu karet, mobil Derek, kendaraan Raimas Satsabhara dan mesin senso. Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo mengatakan, apel pasukan kali ini sebagai wujud kesiap siagakan Polisi, TNI dan Instansi Pemerintah untuk menanggulangi bencana alam. “Karena Kabupaten Situbondo termasuk salah satu daerah rawan bencana alam. Oleh karena itu, semua pihak harus siap melakukan penanggulangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam,” katanya. fat
41% Warga Jember Kategori Miskin Penerima KIS-PHI Capai 995.470 Orang JEMBER - Jumlah warga miskin di Jember yang terdaftar sebagai peserta aktif Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuaran (PBI) di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jember, mencapai 995.470 orang. Angka itu sekitar 41 persen dari jumlah penduduk di Jember yang berjumlah 2.407.115 jiwa. “Ini kemiskinan struktural atau kemiskinan absolut?” kata Kepala Dinas Sosial Jember, Eko Heru Sunarso, mengomentari jumlah warga Jember yang masuk kategori
miskin versi BPJS Kesehatan. Pernyataan itu dia sampaikan saat menjadi narasumber dalam konferensi pers Posko Pemantauan dan Penanganan Pengaduan Distribusi KIS -PBI, di aula gedung BPJS Kesehatan setempat. “Biasanya, temanteman (wartawan) di Jember kan begitu ya komentarnya,” sambungnya. Disinggung validitas data tersebut, Heru tak dapat memastikan, karena sejauh ini pihaknya masih terus melakukan validasi data, sesuai program dari Kementerian So-
sial (Kemensos). “Kami akan melibatkan seluruh stakeholder untuk turut serta melakukan pendataan. Karena tidak mungkin dilakukan sendiri oleh TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan),” ujarnya. Heru menduga, besarnya jumlah warga miskin di Jember yang tercatat dalam KIS PBI, karena pendataan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan kecamatan syarat kepentingan, meski dia tak merinci kepentingan apa yang dimaksud. “Karena ada kepentingan lain, berani nggak mereka benar-benar mendata secara valid, yang miskin dibilang miskin yang kaya dicatat kaya,” tantangnya.
Ratusan Kades Desak ADD Naik Rp 141 M
Pemerintahan
Bupati Lantik Pejabat Tinggi Pratama BONDOWOSO - Untuk meningkatkan kinerja para pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso yang bertempat Pendopo Kabupaten, telah dilaksanakan upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Tampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Bondowoso, Wabup, Kapolres, Dandim dan Satuan Kerja Perangkat Daearh (SKPD) beserta Camat se Kabupaten Bondowoso yang telah hadir dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut. Bupati Bondowoso, Amin Said Husni melantik seorang pejabat pimpinan tinggi pratama hasil lelang jabatan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Lelang jabatan ini pertama kali dilakukan di Bondowoso untuk mencari sosok yang tepat mengisi posisi Kepala Dinas Kesehatan dan roling beberapa jabatan da. Amin Said Husni mengatakan, terpilihnya Muhammad Imron sebagai Kepala Dinas Kesehatan merupakan hasil proses yang dilakukan secara terbuka. Ini sesuai amanat Undang undang yang mengatur tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Ini pertama kalinya seleksi kita lakukan secara terbuka, yang tahapan-tahapannya yang telah di tentukan melalui mendaftar juga dari berbagai golongan yang dipilih melalui panitia seleksi yang juga dilakukan secara terbuka,” kata Amin Said Husni, Kamis (4/2). yon
Oleh karena itu, pihaknya terus memvalidasi data enam bulanan sesuai waktu yang diberikan oleh Kemensos. Sehingga, hasil dari validasi itu dapat menjadi rujukan semua pihak untuk mengetahui berapa jumlah warga miskin di Jember. Kendati demikian, Heru meminta jangan hanya Dinsos yang berkomitmen membenahi data tersebut. Melainkan semua pihak, terutama pemerintah di tingkat kecamatan maupun desa. “Jangan hanya Dinsos, tapi semua harus komitmen. Petinggine wani, camat yo wani. Jangan ada kepentingan lain. Jadi dicek lagi, apakah benar miskin atau tidak,” pungkasnya. ndik/aif
DUTA/JAMHARI
UNJUUK RASA: Sejumlah Kades di Banyuwangi saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD, setempat, Kamis (4/2). Ratusan kades ini menuntut kenaikan ADD Rp 141 Miliar. BANYUWANGI-Anggaran Dana Desa (ADD) senilai Rp 432 juta untuk satu desa ternyata tidak mencukup kebutuhan Kades, perangkat, RT dan RW. Justru itu, ratusan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Kabupaten (Askab), Kamis (4/1), mendatangi gedung DPRD Banyuwangi. Mereka menuntut, agar kebutuhan ADD yang selama ini hanya Rp 83 miliar per tahun untuk 189 desa, kini harus dinaikan sesuai kebutuhan di desa. Hal itu ditegaskan Ketua Askab Banyuwangi, Agus Tarmidi saat hearing dengan komisi A diruang khusu DPRD kemarin. Menurut Agus, nilai Rp 83 miliar pertahun
untuk seluruh desa di Kabupaten Banyuwangi itu tidak mencukupi, sehingga harus dinaikkan. “Bayangkan di desa saya saja (Desa Wonosobo, Kecamatan Srono), dana Rp 432 Juta itu tidak cukup,” tandas Agus. Karena, kata Agus, dana senilai itu Rp 432 Juta itu untuk kebutuhan menggaji Kades, perangkat desa dan RT/RW saja masih kurang. Karena, dana tidak seutuhnya, melainkan 60 persenya untuk menggaji Kades, perangkat desa dan RT/RW dan sisanya untuk kepentingan yang lain. “Karena aturanya seperti itu, kami tidak boleh melakukan pelanggaran atau menyimpang. Nah,
solusinya ADD itu harus dinaikan, inipun sesuai amanat UU Desa No 6 tahun 2014,” ungkap Agus. Hearing yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda, SE itu berjalanm lancar, meski sempat panas, karena Suparmin, SH dari Forby (Forum Rembuk Banyuwangi) yang mendampingi Askab itu melontarkan kata-kata cukup pedas, yakni Suparmin menganggap anggota DPRD goblok. “Kami merasa tidak suka apa yang dikatakan Suparmin, karena menganggap DPRD goblok. Padahal, kami sudah berjuang demi rakyat. Namun, kami juga merasa terimakasih atas saran dan nase-
Nyaru Petugas PLN, Gasak 1.000 USD
DUTA/FAISOL
TANAM: Walikota Hj Rukmini menanam mangrove, hasil CSR pengusaha di Kota Probolinggo. Pengusaha tergugah oleh kepedulian Walikota terhadap lingkungan.
SITUBONDO-Menyamar sebagai petugas PLN Situbondo, dua pencuri melakukan aksinya di rumah H Asmad (79), pensiunan PNS Dinas Pendidikan, di Jalan Diponegoro Kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji, Situbondo. Selain berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat 35 gram, kawanan pelaku juga membawa kabur uang tunai 1.000 USD, Rp 60 jutaan, dengan total
kerugian yang dialami oleh korban itu diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Ironisnya, sebagian uang yang dibawa kabur oleh pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang itu adalah tabungan anakanak TK Aisiyah I senilai Rp 19,650 juta. Sebab istri H Asmad, yakni Sutijah (69) juga menjadi pengurus TK setempat. “Laporan aksi pencurian tersebut sudah diterima. Saat ini, polisi masih melakukan
hatnya,” ujar Ficky. Hal itu juga ditegaskan Made Suwastiko, SE dan H Eko Susilo Nurhidayat, SE, MM, kalau komisi I sudah berjuang untuk rakyat. Bahkan, Made juga menjlentrehkan anggaran untuk kepentingan ADD. Awalnya anggaran untuk ADD senilai Rp 61 miliar per tahun dan tahun anggaran 2016 ini naik menjadi Rp 83 miliar. “Nah, dalam APBD tahun 2016 ini sudah ada kenaikan, yakni Rp 83 miliar. Maka dari itu, kekurangan Rp37 miliar akan kita perjuangan dalam pembahasan PAK,” papar anggota DPRD dari FPDIP itu. Sementara itu, H Eko Susilo Nurhidayat meminta semua pihak, baik eksekutif dan legislatif duduk bersama untuk membahas kekurangan dan meminta para Kades untuk selalu mengingatkan pihak DPRD. “Ayo kita kawal bersama-sama dan kami selalu diingatkan. Karena, kalau minta naik sekarang tidak mungkin, karena APBD sudah berjalan. Mari kita kawal bersama, agar dalam PAK bisa dimasukkan,” ujar anggota DPRD dari Fraksi Gerinda itu. Ratusan kades itu datang ke gedung DPRD menggunakan pakian atas putih dan bawahnya menggunakan celana warna gelap. Mereka mewajibkan satu kepada desa dan 5 dari perangkat dari 189 desa yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Sebelum hearing, mereka juga melakukan orasi dihalaman gedung DPRD sebelah barat. Hadir dalam hearing tersebut, Plt Kepala Dispenda, Fajar Suasana, Sekretaris BPM-Pemdesa, Danisworo dan bagian hukum Pemkab Banyuwangi, Aang Muslimin. Sedangkan dari Polres Banyuwangi diwakili Kabagops, Kompol Sujarwo. jam
penyelidikan. Pelaku diduga lebih dua orang. Salah satunya berkedok petugas PLN yang akan memeriksa jaringan listrik di rumah korban,” kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo, Kamis (4/2). Aksi pencurian di rumah pasangan suami istri (Pasutri) H Asmad - Sutijah itu terjadi pada Rabu sore itu, berawal datangnya seorang pelaku yang menyamar sebagai petugas PLN. Saat itu, pelaku berdalih akan memeriksa jaringan listrik di rumah korban. fat
Kepedulian Walikota Gugah Pengusaha Peduli Lingkungan Tangki Mobil Meledak, Dua Warga Terlempar PROBOLINGGO - Kepedulian Walikota Probolinggo Hj Rukmini terhadap lingkungan, berhasil menggugah pengusaha untuk turut menjaga lingkungan. Salah satunya melalui kegiatan penanaman pohon mangrove di pesisir Kelurahan Pilang, Kamis (4/2) pagi. Sedikitnya, 10.000 pohon mangrove yang ditanam dalam kegiatan tersebut. Mangrove itu merupakan CSR seorang pengusaha di Kota Probolinggo. Walikota Rukmini dan pengusaha tersebut kompak menanam mangrove bersama-sama dan penuh semangat. Sekda Johny Haryanto bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat juga terlibat dalam penanaman mangrove. Walikota menegaskan, lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Seluruh elemen masyarakat, termasuk pengusaha, juga diperlukan partisipasinya dalam menjaga lingkungan. Walikota Rukmini mengapresiasi kepedulian pengusaha bernama Zulkifli tersebut terhadap lingkungan. “Saya berharap ini menjadi contoh bagi pengusaha dan masyarakat lainnya. Persoalan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Program Pemkot Probolinggo kurang maksimal
jika tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat,” ujarnya. D i t a m b a h k a n Wa l i ko t a , CSR berupa penanaman mangrove ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Diketahui, mangrove bisa menjaga habitat ikan, mencegah pemanasan global, mencegah erosi pantai, menjadi katalis tanah dari air laut, dan menjaga kualitas air dan udara, serta sumber pendapatan masyarakat pantai. Sebab, nelayan bisa mudah mendapatkan ikan lantaran mangrove membuat tempat paling nyaman untuk ikan. “Saat ini, penanaman mangrove merupakan kegiatan yang sedang giat digencarkan. Bahkan, Pemkot telah membentuk pokja mangrove, supaya masyarakat menjaga bahkan ikut menanam mangrove, yang manfaatnya sangat nyata bagi lingkungan. Kami harap mangrove ini dijaga karena demi kepentingan warga sendiri,” katanya. Acara penanaman mangrove tersebut berlangsung penuh khidmat dan antusias. Diharapkan, kepedulian para pengusaha di Kota Probolinggo terhadap lingkungan tak sampai di sini saja. Para pengusaha an elemen masyarakat lainnya diharapkan juga tergugah untuk lebih memperhatikan lingkungan. afa/adv
SITUBONDO-Peristiwa menghebohkan terjadi di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. Menyusul adanya ledakan keras. Warga yang kaget bergegas berhamburan keluar rumah mencari asal ledakan. Setelah dilihat, dua warga sudah terkapar di bengkel las. Edi Yanto (32), pemilik bengkel las dan Misnadi (40), warga setempat. Kedua korban ledakan tersebut mengalami sejumlah luka di tubuhnya, akibat tangki mobil yang diketahui tiba-tiba meledak. Untuk menyelamatkan nyawa kedua korban, puluhan warga langsung mengevakuasi tubuh korban ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas terdekat. “Tangki mobil yang akan dibersihkan itu meledak. Pada saat Edi menaruh blender lasnya yang masih panas di lubang tangki mobil. Tangkinya saja, sudah dilepas dari mobilnya. Waktu itu dia mengelas knalpot mesin domping perahu milik saya,” kata Misnadi, Kamis (4/2). Diperoleh keterangan, ledakan keras itu sekitar pukul 09.00 WIB. Pada saat, Misnadi sedang mengelas knalpot mesin diesel miliknya yang bocor. Setelah selesai dilas, Misnadi pun hendak membawa pulang mesin dieselnya. Namun, sebelum pulang Misnadi sempar memeriksa knalpotnya dan ternyata masih ada kebocoran. Misnadi kembali meminta Edi Yanto untuk memeriksa dan mengelasnya lagi. Edi Yanto kembali mengelasnya sambil sesekali memeriksa kebocoran knalpot mesin diesel. Ketika
DUTA/FATUR
DIRAWAT: Salah seorang korban ledakan saat mendapat perawatan di IGD RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Kamis (4/2). memeriksa itulah, Edi meletakkan alat lasnya yang masih panas di lubang tangki mobil yang hendak dibersihkan. Tiba-tiba tangki mobil itu pun meledak. Misnadi yang ada di dekatnya langsung terlempar sekitar 4 meter. Dia mengalami luka bakar di wajah dan sakit di bagian dada. Sementara si tukang las Edi Yanto juga terlempar dan terjatuh ke selokan. Edi juga mengalami sakit di bagian dada dan
sejumlah luka lecet. “Pada saat kejadian, saya tidak masuk kerja ke bengkel las. Hanya saja saya mendengar ledakan keras dari bengkel. Setelah saya lihat, ternyata dua korban itu sudah terluka. Tangki mobil yang meledak itu juga mau dibersihkan, mungkin masih ada sisa bensinnya jadi meledak,” beber Sandi, salah seorang warga setempat yang juga pekerja bengkel las. fat
IDB Kucurkan Rp 600 Miliar JEMBER - Islamic Development Bank (IDB) setuju untuk mengucurkan dana sebesar Rp 600 miliar guna pengembangan Universitas Jember. Komitmen ini disampaikan Human Development Specialist IDB Country Gateway Office Indonesia Deni Ahmad Fauzi, saat bertemu Rektor Universitas Jember Moh. Hasan, Kamis (4/2). Dana tersebut rencananya akan dipakai untuk mengembangkan Universitas Jember sebagai pusat keunggulan di bidang bioteknologi dalam bidang pertanian dan kesehatan. Diantaranya untuk membangun laboratorium lengkap dengan unit penunjangnya. Beberapa laboratorium yang akan dibangun antara lain laboratorium terpadu tanaman dan pengobatan alami, laboratorium terpadu IPA dan teknologi pangan, laboratorium terpadu hukum dan kebijakan publik dan sarana pendukung seperti auditorium berkapasitas 3.000 orang. “Pertemuan kali ini selain menjadi appraisal meeting sekaligus site visit guna melihat langsung kesiapan Universitas Jember,” jelas Deni Ahmad Fauzi. Deni kemudian menjelaskan, IDB menaruh perhatian khusus terhadap program yang dilaksanakan di perguruan tinggi negeri. Hal ini diwujudkan dengan melibatkan pihak perguruan tinggi sebagai pelaksana. Karenanya, di setiap perguruan tinggi negeri yang ikut dalam program IDB-Bappenas Project ini dibentuk Program Implementation Unit (PIU). “IDB melibatkan langsung pihak perguruan tinggi sebagai upaya agar terbentuk rasa turut bertanggungjawab dan memiliki bagi perguruan tinggi yang menerima dana. Jika model seperti ini berhasil, maka akan dikembangkan untuk programprogram lain yang didanai oleh IDB,” jelas Deni. Rektor Universitas Jember Moh Hasan menegaskan, bantuan dana dari IDB yang diterima membuktikan bahwa arah pengembangan Universitas Jember mendapatkan dukungan dan kepercayaan penuh dari pemerintah serta lembaga internasional. Dukungan dana ini akan memantapkan langkah Universitas Jember sebagai pusat keunggulan di bidang bioteknologi. “Dukungan dan kepercayaan ini diperoleh melalui kerja keras seluruh sivitas akademika Kampus Tegalboto, oleh karena itu harus benar-benar dijaga karena tidak semua perguruan tinggi bisa mendapatkan pendanaan seperti ini. Mari kita buktikan dengan kerja keras,” kata Hasan. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif PIU IDB-Bappenas Project Universitas Jember Honest Dodi Molasy menjelaskan, program ini diikuti Universitas Jember sejak Mei 2015 diawali dengan pembuatan dan pengiriman proposal. Tahapan pertama, setiap proposal yang masuk di-review oleh Bappenas, Kemenristekdikti dan Kementerian Keuangan. Pada tahapan kedua proposal yang lolos di tahap pertama selanjutnya di-review oleh IDB yang kemudian ditindaklanjuti dengan appraisal meeting serta site visit. “Selain digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana, dana yang diterima akan digunakan untuk membiayai studi doktoral 20 dosen dan pengiriman 102 dosen untuk melakukan post doctoral serta penelitian. Semuanya ke perguruan tinggi di luar negeri,” ujar Honest Dodi. kin/aif
Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila
14
MATARAMAN
DUTA MASYARAKAT JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
HPN
Napi Kendalikan Peredaran Sabu Dari Lapas Madiun, Edarkan 2 Ons Sabu DUTA/SITI
DONOR DARAH: Dandim Ponorogo, Kolonel Infantri Slamet Sarjianto ikut mendonorkan darhnya saat peringatan HPN, Kamis (4/2).
Wartawan Harus Bekerja Secara Legal PONOROGO - Tahun 2017 semua wartawan yang bekerja di media professional harus sudah lulus uji kompetensi wartawan [ UKW] dan memiliki sertifikat dari PWI. Sehingga wartawan bisa bekerja secara profesional. Pesan itu disampaikan oleh Dandim Ponorogo, Kolonel Infantri Slamet Sarjianto , saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional [HPN] di Balai Wartawan Ponorogo, kemarin, Kamis (4/2). Dalam kesempatan mengiktui donor massal yang dadakan oleh Komunitas Wartwan Ponorogo (KWP) itu, Dandim mengatakan, dari 60 wartawan di Ponorogo baru 14 orang yang sudah mengikuti UKW. Untuk itu pihaknya berharap agar seluruh wartawan yang ada dapat mengkuti UKW sehingga bsia bekerja dengan baik. “Saya dapat informasi dari 60 wartawan di KWP ini baru 14 yang mengikuti UKW, saya harapkan ke depan para wartawan ini bisa dapat sertifkat sehingga bisa bekerja secara legal. Dan diakui oleh semua institusi dan masyarakat,” kata Dandim. Selain donor darah, HPN yang peringatananya ajatuh pada 9 Februari itu, di Ponorogo juga diperingati dengan pemeran foto jurnalistik karya para wartawan dan pelajar yang akan berlangsung di Ponorogo City Center dan juga bakti sosial. “Selain donor darah juga ada pameran foto jurnalistik di PCC dan juga bakti sosial di desa Bringinan Jambon,” kata M Nurkholis, ketua panitia HPN ke 70. Dalam donor darah massal diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari TNI,PNS,pelajar, masyarakat umum dan para wartawan. Besarnya antusiame masyarakat dan wartawan dalam donor darah massal itu disambut gembira oleh Keta Umum PMI Cabang Poorogo, Luhur Karsanto. sna
MADIUN - Seorang narapidana di Lapas Klas I Madiun diduga sebagai pengendali peredaran sabu di Kota Madiun. Hal ini, terungkap berkat tertangkap dua orang kaki tangan sekaligus pengedar sabu di Kota Madiun. Keduanya ditangkap beberapa hari lalu dengan barang bukti (BB) total hampir mencapai 2 ons sabu atau tangkapan terbesar diperoleh selama ini. Dari keterangan Kristina Andriana (30), warga Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, dan Bambang Waluyo, asal Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, sabu diperoleh dari
seorang tidak dikenal. Sebelumnya, mereka kontak dengan pria julukan Kodok narapidana kasus narkoba di Lapas Madiun. “Kami membuntuti kedua oramg itu sejak setahun lalu, keduanya tergolong licin. Suatu ketika, kami mendapat informasi Kris menerima kiriman sabu atas perintah Kodok sekitar pukul 18.10. Tidak ingin sabu beredar, kami langsung gerebek rumah Kris, hasilnya mendapat sejumlah BB tergolong banyak,” jelas Kasat reskoba Polres Madiun Kota AKP Sukono, Kamis (4/2). Dari rumah Kris petugas mendapat BB sebanyak 2 paket besar yaitu 94,56 gram dan 100,32 gram, peralatan timbang elektronik, ponsel, buku tabungan dan lainnya. Selang beberapa jam atau sekitar pukul 23.30WIB, petugas menangkap Bam di Gang Bulu, Jalan Mayjend Sungkono, didapati 4 paket kecil sabu total 2,28 gram, kemudian di-
lakukan pengeledahan dirumah juga didapati BB lain disita petugas. Keduanya mengakui selama ini menjadi kaki tangan dari Kodok, sekaligus pengedar sabu dan hasil penjualan dimasukan dalam suatu rekening tabungan satu bank swasta. Buku tabungan milik Kris diatasnamakan sendiri, sedangkan Bam atas nama istrinya dan ditemukan beberapa kali transaksi perpindahan uang. “Kami sejauh ini belum melakukan pemeriksaan terhadap Kodok, dalam waktu dekat pemeriksaan dilakukan. Bisa jadi minggu depan Kodok, kami periksa untuk dimintai keterangan dan dikonfrontir dengan dua orang kaki tangannya. Atas perbuatannya, kedua pelaku bisa dijerat Pasal 114 ayat (2) subsidair Pasal 112 ayat (2) sub Pasal 132 UU No. 35/2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 5-10 tahun penjara,” ujar AKP Sukono lagi. ags
DUTA/AGOES BASOEKI
PAMER BB: Satreskoba Polres Madiun Kota menunjukkan BB sabu dari sindikat Kodok, narapidana kasus sama di Lapas Kelas I Madiun.
Baru Dibangun, Plengsengan Ambrol TRENGGALEK - Hujan deras yang mengguyur Trenggalek beberapa terakhir membuat beberapa plengsengan ambrol akibat banjir bandang. Seperti plengsengan yang ada di Dusun Njajar, Desa Salam Rejo, Kecamatan Karangan, yang baru selesai dikerjakan akhir tahun anggaran 2015 hancur, diterjang banjir. Akibatnya, akses jalan alternatif dari Desa Salam Rejo ke Desa Tamanan terputus, hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melewati. Winarto, Kepala Dusun Njajar, Desa Salam Rejo, mengungkapkan kejadianya diawali hujan deras sejak sore sampai dengan malam hari, sekitar pukul 24.00 WIB. Masyarakat sekitarpun sudah waspada, karena setiap musim hujan warga sekitar plengsengan sudah paham wilayahnya selalu menjadi langganan banjir. “Namun warga tidak menduga jika akan terjadi musibah plengsengan ambrol, karena plengsengan ini baru dikerjakan beberapa bulan yang lalu,” ujarnya. Ambrolnya plengsengan ini membuat masyarakat sekitar kecewa. Seharusnya plengsengan itu tahan beberapa tahun, nyatanya baru hitungan bulan saja sudah ambrol. Atas kejadian ini masyarakat sekitar menjadi khawatir ika terjadi hujan deras akan terjadi longsor susulan. Sementara itu Sukarudin Ketua Komisi 3 DPRD Trenggalek dari PKB merasa kecewa atas kejadian ini. “Kita lihat dulu, apakah pekerjaan ini anggaranya dari APBD Kabupaten atau dari Provinsi. Kalau dari kabupaten kita lihat kontraknya dulu, apakah masih dalam pemiliharan atau tidak. Kalau dari Provinsi itu wewenang Pemprov, Pemkab hanya menginventarisasi dan melaporkan saja,” terangnya. ttg DUTA/JAROT
Narkoba
AM AMBROL: Nampak di Dusun Njajar, Desa Salam Rejo, Kecamatan Karangan, Trenggalek yang baru selesai dibangun akhir Tahun 2015 lalu ambrol akibat terjangan ga banjir. Akibat ambrolnya plengsengan ini, akses jalan alternatif dari Desa Salam ba Rejo ke Desa Tamanan terputus.
Terendam Banjir, Ratusan Hektare Padi Rusak DUTA/JAROT
DIAMANKAN: Tersangka berikut BB sabu saat diamankan di Mapolres Tulungagung, Kamis (4/2).
Sakaw, Dua Pengedar Sabu Dibekuk TULUNGAGUNG - Jajaran Polres Tulungagung membekuk dua pengedar narkoba saat keduanya nongkrong di warung kopi dalam kondisi terpengaruh psikotropika, di sekitar Pasar Burung Beji, Kota Tulungagung. Dua remaja yang dibekuk tim buru sergap Satreskrim Polres Tulungagung itu masing-masing bernama Septian Mardianto (28) dan Pangat (33), warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu. “Keduanya sudah lama menjadi incaran petugas karena diduga terlibat dalam sindikat perdagangan narkoba jenis dobel L dan beberapa jenis obat psikotropika yang lain,” ungkap Kasubag Humas AKP Saeroji, Kamis (4/2). Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu poket sabu seberat 0,25 gram, 54 ribu pil dobel L, 80 butir pil vildamek jenis diazepam, seperangkat alat hisap sabu, uang tunai Rp7 juta serta dua buah ponsel. Saat ini kedua pelaku telah diserahkan ke Satreskoba Polres Tulungagung guna proses penyidikan lebih lanjut. “Terungkapnya jaringan pengedar narkoba ini berawal dari data percakapan pada ponsel pelaku kasus pencurian yang ditangani satreskrim. Dari situ kemudian dilakukan pengembangan kasus,” ungkapnya. Dengan menggunakan ponsel milik tersangka kasus pencurian tersebut, lanjut Saeroji, tim buru sergap kemudian menjebak Septian dan Pangat untuk diajak bertemu di sekitar Pasar Burung Beji. Hasil olah skenario jebakan berhasil, kedua pelaku datang berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion namun saat itu sudah dalam kondisi teler diduga habis mengkonsumsi narkoba.”Petugas saat itu langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan, karena dari mulud mereka tidak tercium bau alkohol,” paparnya. Kedua pelaku Septian dan Pangat saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) UU No. 35/2009 tentang Narkotika, dan Pasal 60 ayat (1) sub Pasal 62 UU No. 5/1997 tentang Psikotropika, dan Pasal 197 sub Pasal 196 UU No. 36/2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. jar
TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, menyiapkan belasan ribu kilogram benih padi untuk para petani setempat,menyusul ratusan hektare lahan sawah terendam banjir,sehingga mengakibatkan tanaman padinya rusak dan hanyut. Teknis penyaluran selanjutnya diserahkan ke satuan kerja terkait, yakni dinas pertanian dengan terlebih dahulu melakukan pendataan sawah yang rusak. “Kami akan tunggu dulu antara 3-5 pekan ke depan, jika masih terendam dan tanaman menjadi rusak atau gagal
panen, pemerintah daerah akan berikan bantuan bibit baru ke petani,” kata Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE, MSi, Kamis (4/2), usai meninjau banjir di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu Tulungagung. “Berapapun kebutuhannya akan dibantu. Stok bibit di dinas sangat mencukupi,” ujarnya. Kendati telah menyiapkan bantuan, Syahri berharap banjir yang merendam sawah-sawah penduduk segera surut. Sebagai langkah solusi awal, Pemkab berencana menambah perangkat pompa diesel penyedot air.
Diharapkan, dengan memperbanyak peralatan pompa air bisa membantu petugas dalam mengalirkan air yang menggenangi rumah-rumah penduduk maupun areal persawahan setempat. “Laporan sementara yang kami terima dari dinas pertanian, luas areal sawah yang terendam banjir sampai saat ini tercatat sebanyak 605 hektare. Jumlah itu tersebar di sejumlah wilayah dataran, mulai dari Rejotangan, Ngunut, Campurdarat, Sumbergempol, Pakel, Boyolangu, Kauman, hingga Kalidawir,” terangnya. jar
DUTA/JAROT
TERENDAM: Sejumlah petani melakukan penanaman kembali benih padi yang rusak akibat banjir.
Pekerja Tol Asal China Terancam Deportasi KEDIRI - Empat dari 20 orang warga Negara China yang bekerja pada proyek pembangunan tol Kertosono-Solo Jawa Timur terancam dideportasi kantor imigrasi Kediri. Pasalnya mereka menyalahgunakan visa kedatangan untuk bekerja di Indonesia. Mereka, Wang Yaoping, Ren Yulfi, Yang Helin dan Yang Zhenbo. Keempatnya, menyalahgunakan visa kunjungan dengan masa berlaku satu bulan untuk bekerja. Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Tri Sasongko, semula ada 20 orang warga China yang diamankan karena permasalahan visa, tetapi setelah diselidiki akhirnya hanya empat orang yang dipastikan akan dideportasi, pada sabtu 6 februari mendatang. “Mereka melanggar undang-undang keimigrasian Pasal 122 huruf A UU No. 6/2011 tentang Keimigrasian,” kata Tri Sasongko, Kamis (4/2). Berdasarkan hasil pemeriksaan Kantor Imigrasi, para WNA yang terancam dideportasi ini telah tinggal di Indonesia selama satu minggu hingga satu bulan. Sementara menurut Sri Wahyuni, selaku Publik Realition China Road Bridge corporation (PRCRC) selaku rekanan pelaksana proyek, keempat WNA tersebut datang ke Indonesia hanya ingin mengetahui lokasi kerjaanya, dan belum memulai bekerja. Empat WNA asal China tersebut ditangkap petugas dalam operasi warga Negara Asing yang dilakukan di proyek tol Kertosono - Solo. Dalam operasi tersebut, petugas juga menemukan 16 visa kadaluarsa, milik wna asal Tiongkok lainnya. Namun saat ini, pihak proyek telah memastikan 16 visa tersebut masih dalam proses perpanjangan. net
Preman Kampung Tembaki Polisi Pakai Airsoft Gun MADIUN - Preman kampung Hari Triono (37) warga RT 19/RW 4 Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Rabu (3/2) sekitar pukul 22.30 WIB, hamburkan tembakan ke arah Bripka Budi Asoka anggota Polsek Geger. Petugas datang ada laporan seorang pria berjaket doreng tengah mengancam seorang warga hendak menembak dengan menodongkan pistol seperti FN. Bripka Budi Asoka langsung menuju lokasi, setibanya dilokasi langsung digertak dan akan dibunuh dengan ditembak. “Pelaku mengancam anggota tidak bersenjata, sejurus itu langsung menghamburkan peluru dengan suara letusan. Kebetulan lagi, saat kejadian saya bersama sejumlah kasat tidak. jauh dari lokasi kejadian, langsung mendatangi lokasi,” jelas Kapolres Madiun AKBP Yoyon Tony Surya
Saputra, Kamis (4/2). Setiba dilokasi kejadian, pelaku masih menghamburkan tembakan diyakini berasal dari Air Soft Gun, meski peluru terbuat dari gotri bisa membahayakan atau menembus tubuh dari jarak sekitar 20 meter Menurutnya anggota bersangkutan tergolong beruntung, peluru dari Air Soft Gun, tidak menembus kulit disebabkan memakai jaket. Sang anggota langsung menyelamatkan diri, lalu menghubungi anggota di Polsek Geger, laporan itu diteruskan kepada jajaran lain segera berdatangan. Sedangkan dilokasi kejadian, ada seorang pria (Muhammad Daorini) asal Desa Kertobanyon, Kecamatan Geger, dalam kondisi jongkok. Ternyata, sebelumnya pria tengah bertamu dirumah Ny Sari, diancam ditembak dengan sesekali dipukuli
pakai senjata dipegang pelaku. Saat pelaku lengah, petugas datang langsung merangsek dan membekuk pelaku, lalu dibawa ke Mapolres Madiun guna menjalani pemeriksaan intensif. Berikutnya, petugas melakukan penggeledahan dirumah pelaku, mendapatkan 2 pucuk Air Soft Gun laras panjang model SS1, jaket, peluru, topi dengan lambang sejumlah instansi militer serta Polri. Barangbarang itu selanjutnya disita petugas, keterangan pelaku senjata itu dibeli, selama dipergunakan agar terlihat seperti aparat militer. Namun, warga asal pelaku merasa lega ditangkapnya pria acapkali bikin onar hingga keresahan seperti menakut-nakuti warga akan ditembak dan lainnya. Barang lain disita ada juga sarung senpi di lengan hingga laras panjang, pisau militer, rompi digoreng serta
atribut lain. “Kami masih kembangkan berbagai hal, banyak masukan soal kelakuan pelaku dan lainnya, akibat perbuatannya kami jerat den-
gan Pasal 351 ayat (1), 355 ayat (1) dan 406 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 1-2,5 tahun penjara,” ujar Kapolres Madiun lagi. ags
DUTA/AGOES BASOEKI
SENJATA: Polisi menunjukkan senjata yang dipakai pelaku menembaki anggota Polsek Geger dan mengancam warga. Dari rumah pelaku ditemukan 2 senjata laras panjang airsoft gun. Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Sulistyorini
15
BRANTAS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 5 FEBRUARI 20160
BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN
DUTA/DOK
MAKIN SEPI: Kondisi pasar Kliwon yang sepi pengunjung. Nasib pasar Kliwon makin tidak jelas dan rencana pemkot untuk jadikan pusat kuliner masih sebatas wacana.
PNS Pensiun
Pemkab Jombang Kekurangan Pegawai JOMBANG - Dalam kurun waktu hampr dua tahun ini, Pemkab Jombang, terus kekurangan pegawai . Pasalnya, dalam tahun ini saja, sekitar 400 PNS (Pegawai Negeri Sipil) di lingkup Pemkab Jombang memasuki pensiun. Sementara pemerintah pusat masih melakukan kebijakan moratorium rekrutmen CPNS. Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Jombang, drg Budi Nugroho mengatakan, tahun 2015 jumlah PNS yang pensiun mencapai 350 orang, sedangkan tahun 2016 ini sebanyak 400 orang. Akibatnya, selama dua tahun terakhir ini jumlah seluruh PNS yang pensiun sebanyak 750 orang. Budi Nugroho menjelaskan, jumlah keseluruhan PNS di Kabupaten Jombang sebanyak 11.600 orang, “ Karena ratusan PNS menjalani masa pensiun, hal itu berdampak pada kurangnya jumlah pegawai, “ ujarnya Kamis (4/2) kemarin. Budi merinci, tenaga guru mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA mengalami kekurangan 1.506 orang. Kemudian tenaga dokter mengalami kekurangan 73 orang, tenaga medis 949 orang, bidan 367 orang, serta pegawai lain mencapai 5.722 orang. Menurut Budi, Pemkab Jombang, mengalami kendala untuk memenuhi kebutuhan pegawai. Pasalnya, ada kebijakan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) yang tidak boleh mengangkat tenaga honor. Selain itu, pemerintah pusat juga masih melakukan moratorium rekrumen CPNS. Sebenarnya, imbuh Budi, pihaknya sudah mengajukan kekurangan pegawai itu sejak Nopember 2015. Pengajuan itu digunakan sebagai dasar untuk pengkatan dan juga kenaikan PNS oleh Menpan-RB. Karena memang aturannya seperti itu. “ Namun sampai sekarang belum ada jawaban,” pungkasnya.Rul
Suramadu
Desak BPWS Pindah Ke Madura BANGKALAN – Adanya keputusan dari Presiden RI, Joko Widodo terkait dengan Kewenangan Pengelolaan lahan seluas 600 hektar di wilayah Suramadu sisi Surabaya yang dlimpahkan ke pemkot Surabaya, mendapat tanggapan positif dari Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno. Politisi dari PDIPerjuangan tersebut menyatakan dengan diserahkan pengelolaan lahan ke Pemkot Surabaya itu, berarti BPWS hanya menangani Pengembangan pembangunan di Madura saja. “Kalau memang hanya menangani pengembangan pembangunan di wiliayah Madura saja, sebaiknya kantor BPWS pindah ke Madura,” kata Suyitno, Kamis (04/02). Dikatakan dia, pihkanya meminta agar BPWS pindah kantor ke Madura ini bukan tanpa alasan, namun dengan berkantor di Madura hal itu akan mempermudah untuk melakukan kordinasi dengan pemerintah dan steak holder yang ada di Madura. “Agar mudah dalam berkoordinasi, Pindahnya kantor BPWS ke Madura ini lebih cepat lebih baik,” jelasnnya. Lebih lanjut Suyitno menjelaskan, karena percepatan pengembangan pembangunan di Madura itu lebih banyak di kabupaten Bangkalan, maka kantor yang tepat untuk BPWS berad adi wilayah Kabupaten Bangkalan. “Pembangunan yang akan dikembangkan itu kan berada di areal wilayah Suramadu, ya paling tepat kantor BPWS itu di Bangkalan,” terangnya. Ditambahkan Suyitno, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengundang BPWS ke kabupaten bangkalan. “Kita akan berkoordinasi dengan BPWS, apakah kita akan mengundang BPWS atau kita yang datang ke kantornya, masih akan kita rapatkan dulu,” katanya. Selama ini kata Suyitno, dewan selalu melakukan koordinasi dengan BPWS terkait pengembangan pembangunan di wilayah suramadu sisi Madura. “Selama ini kita seroin bertemu dengan BPWS, tapi ini sudah lama kami tidak bertemu, makanya secepatnya kita akan bertemu dengan BPWS untuk membicarakan masalah kepindahan kantor dan hal-hal lainnya,” tutur Suyitno. Terpisah Humas BPWS, Faisal Yasir ketika dikonfirmasi masalah kepindahan kantor BPWS ke Madura mengatakan, pihaknya siap untuk pindah kantor ke Madura. “Kalau kita siap-siap saja pindah kantor ke Madura,” pungkas Coy panggilan akrabnya Faisal Yasir.min
Nasib Pasar Kliwon Kian Buram Pemkot Hanya Berwacana, Makin Sepi MOJOKERTO - Nasib pasar Kliwon Kota Mojokerto kian buram. Pasar yang pernah berjaya tahun 80’an lalu itu, kini semakin sepi. Ada rencana Pemkot Mojokerto akan mengubah pasar Kliwon menjadi Pasar Syariah, namun wacana itu menguap tak jelas. Kini, wacana menjadikan pasar Kliwon menjadi pasar kuliner muncul kepermukaan.
Ruby Hartoyo, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mojokerto yang baru mengaku telah menyiapkan sejumlah warna untuk menghidupkan pasar yang terletak di Lingkungan Kedung Mulyo, Kelurahan Mentikan ini. “Sudah ada program untuk itu, sedianya sih pasar kuliner. Tempat itu akan kita buat pusat makanan,” katanya, (4/2) kemarin. Mantan Kadishub ini tampak yakin dengan rencananya tersebut. Meski, ia tidak menjelaskan dari mana pedagang makanan yang bakal “dimasukkan” ke tempat itu. Pasalnya, dibutuhkan
setidaknya 200 an lebih pedagang untuk memenuhi pasar dua lantai tersebut. Dan akan butuh area parkir yang luas untuk mengundang antusiase warga makan di tempat ini. “Formulanya tengah kita siapkan,” cetusnya. Walikota Mojokerto, Masud Yunus pun punya obsesi yang sama bagi kemajuan PK yang pernah menghidupinya selama ini. “Saya punya gambaran begini; pasar itu kita sulap menjadi pasar kuliner dengan menejemen modern. Artinya, pembeli meski ambil makan dari berbagai warung mbayarnya cukup disatu kasir saja,” katanya. Walikota yang juga ulama ini
tampak yakin rencananya tersebut bakal menarik minat masyarakat untuk menyerbu tempat itu. Tapi, kata ia, dibutuhkan hiburan untuk menarik minat pengunjung. “Perkara teknisnya nanti biar diatur instansi terkait,” jelasnya. Sejumlah pedagang sebenarnya telah menghuni PK pasca direhab dua tahun silam. Lantaran sepi pengunjung, pedagang itu pilih meninggalkannya dan berdagang di tempat lain. Pemkot Mojokerto menghadapi persoalan PK yang diharapkan menjadi pusat perekonomian rakyat. Tapi juga pasar Ikan Surodinawan yang nggak jelas peruntu-
kannya. Pasar tersebut sepi peminat lantaran tidak ada pedagang ikan yang mau berjualan disana. Tentu saja, kota ini bukan kota pelabuhan yang menjadi sumber ikan, mungkin yang salah adalah pengagas rencana strateginya. Dari pantuan, dari puluhan kios yang berada di pasar kliwon hanya beberapa yang diisi pedagang. Bahkan, bangunan yang telah direnovasi menjadi dua lantai dengan anggaran Rp 2 miliar lebih itu bisa dikatakan mati suri. Kini tinggal, keseriusan Pemkot Mojokerto menelurkan rencana untuk menghidupkan kembali pasar yang berada di Jalan Majapahit itu.Ari
Tunjangan Sertifikasi Guru SLB Ngadat Longsor Timpa SDN 2 Giripuro
DUTA/MULYADI
GURU SLB: Guru SLB Dharma Bakti Patianrowo ( Lilik Aliwati dan Wahyu Winarti ) saat diwawancarai wartawan Duta Masyarakat kemarin ( 4/2 ) di sekolah . NGANJUK - Sebagian besar kelompok guru non PNS yang mengajar di lembaga sekolah luar biasa ( SLB ) di Kabupaten Nganjuk mengeluh dengan molornya jadwal pencairan uang sertifikasi pada tri wulan ke empat tahun anggaran 2015 silam. Upaya para guru pendidik Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ) untuk menanyakan haknya ke dinas dikpora setempat sampai saat ini masih mengalami jalan buntu. Faktanya seperti dikatakan Lilik Aliyawati, SE salah satu guru SLB Dharma Bakti Patianrowo kepada wartawan mengaku setiap kali datang ke dinas untuk mengklarifikasi kapan uang tunjangan sertifikasi dicairkan selalu mendapat jawaban dari pihak dinas untuk sabar menunggu . ‘ Dinas belum bisa memberi kepastian
dengan alasan untuk persoalan pencairan itu sepenuhnya wewenang pusat. Dinas di daerah hanya sebatas mengusulakn saja ,’’ tuturnya kemarin ( 4/2 ) . Ditanya besaran uang tunjangan sertifikasi yang belum diterima dikatakan dia masing - masing guru memperoleh haknya setiap tiga bulan sekali sebesar Rp 4,5 juta. Sementara di SLB Dharma Bakti tercatat ada lima guru dan satu kepala sekolah sampai pada bulan kedua tahun anggaran 2016 ini bernasib sama. Biasanya lebih lanjut dikatakan dia , proses pencairan pada tahun anggaran sebelumnya selalu lancar tidak ada gendala . Hanya pada tahun ketiga penerimaan tunjangan di tahun 2015 tersendat. Dengan kondisi seperti itu pada akhirnya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan terpaksa hanya meng-
gandalkan gaji bulanan dari yayasan yang nilainya jauh dari layak atau hanya cukup untuk beli sabun mandi . Padahal , hal senada dikatakan Wahyu Winarti yang juga guru di SLB Dharma Bakti yang sudah mengabdi sejak tahun 1982 menambahkan bahwa beban tugas guru di SLB jauh lebih berat dibandingkan dengan guru di sekolah umum . Pasalnya setiap hari yang dihadapi adalah kelompok anak berkebutuhan khusus. “Jadi masing masing guru harus bekerja ekstra keras termasuk harus memiliki keahlian khusus dalam penerapan kegiatan belajar mengajarnya,” jelasnya. Dengan fakta seperti itu menurut Wahyu Winarti semestinya dari pihak pemerintah pusat maupun daerah lebih memperhatikan kerja keras dan nasib para guru SLB. Raealitanya kami juga ikut andil dalam rangka mencerdaskan anak bangsa terbebas dari buta huruf. Sementara dikatakan Ketua LSM DCW Jawa Timur , Dr.Luqman,S.Pd,M. Pd dengan tegas mengatakan kalau dinas dikpora tidak tahu kapan jadwal pencairan dana tunjangan sertifikasi dari pusat itu sangat imposible. Semestinya penyerapan uang tunjangan sertifikasi harus dilaksanakan pada tahun anggaran itu juga. ‘ Persoalanya ini menyangkut prosedur surat pertanggungjawaban ( SPJ ) dinas. Jika SPJ tahun 2015 dibuat pada tahun anggaran 2016 maka apa tidak menyalahi aturan. Itu sama halnya mall administrasi ,’’ tegas Luqman yang juga sebagai dosen pengajar di STAIM Nglawak Kertosono. adi
BATU - Satu ruang belajar di SD Negeri 02 Giripurno kritis akibat longsor yang terjadi pada Rabu (3/2/2016), sekira pukul 18:00. Kepala SD Negeri 02 Giripurno, Sukoyo menjelaskan dari keterangan Rt setempat, longsor terjadi saat di wilayah tersebut sedang hujan. “Hujan tidak lebat, tapi berlangsung lama,” ujar Sukoyo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, (4/2/2016). Tampak di lokasi longsor, tebing yang memiliki tinggi sekira 6 meter tersebut menggerus pondasi sekolahan. Selain itu, tepat di samping lokasi kejadian longsor, terdapat lahan yang sedang di papras. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun karena lokasi longsor tepat di pojok luar ruang belajar kelas 5 A mengalami kritis. “Kondisinya membahayakan, jadi untuk sementara kami kosongkan ruang kelas 5 A,” ujarnya. Usai dilapori pihak sekolah tentang adanya kejadian longsor yang mengakibatkan satu ruang kelas rusak dan kritis, Kepala Dinas bersama Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan langsung melakukan peninjauan. “Ini tadi kami langsung melakukan peninjauan sekaligus melakukan pengukuran,” tutur Mistin. Kemudian, Ia juga menjelaskan jika mulai besok, sudah akan dilakukan perbaikan.”Besok juga langsung kami datangkan material dan langsung dibangun. Karena tadi saat meninjau kami melakukan pengukuran sekaligus,” tegas Mistin. Ia juga mengimbau kepada sekolah yang letaknya rawan bencana selama musim penghujan agar lebih berhati hati dan siaga. Bahkan sebelum kejadian tersebut sudah ada sekolah yang mengajukan pembangunan plengsengan sebagai bentuk antisipasi kejadian tanah longsor. “Kami sudah sampaikan kepada kepala sekolah agar lebih tanggap terhadap lingkungan sekitar. Apabila memang perlu diajukan pembangunan plengsengan akan kami prioritaskan,” pungkasnya.rio
DILARANG BEROPERASI
Pengemudi Bella Demo Pemkab dan DPRD LAMONGAN – Ratusan pengemudi becak bermotor atau akrab disebut istilah Becak Lek’e Lamongan (Bella), ngeluruk kantor Pemkab dan DPRD Lamongan, Kamis (4/2). Didampingi puluhan aktivis mahasiswa PMII setempat, mereka menolak keras pelarangan beroperasinya becak mereka. Dalam aksinya, ratusan tukang becak ini mengendarai Bella mereka, berkeliling kota Lamongan. Lengkap dengan poster berslogan protes, mereka melintas di sejumlah jalan strategis dalam Kota Soto ini. Diantara poster itu berslogan ‘’Jangan Bunuh Penghasilan Kami.’’ Sampai di tempat tujuan, mereka menyampaikan orasi, untuk menyampaikan tuntutan.Mereka sangat kecewa atsa pelarangan beroperasinya Bella. Mereka menuntut pemerintah untuk melindungi para tukang becak. ‘’Sebaliknya jangan malah memberangus mata pencarian kami,’’ teriak mereka. Bambang salah satu tukang be-
DUTA/KADAM MUSTOKO
DEMO DPRD: Para mahasiswa dan pengemudi Bella saat menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Lamongan cak dalam orasinya menyebutkan bahwa selama 1 bulan belakangan ini pihaknya resah. Pasalnya, banyak sekali rekan-rekan mereka sesama pengemudi becak motor yang becaknya dirampas oleh petugas kepolisian. Perampasan kendaraan ini dinilai
karena dianggap melanggar UU nomor 22 tahun 1999. Selama 1 bulan ini, aku Bambang, banyak tukang becak yang terpaksa menganggur karena becak motornya ditilang oleh polisi. ‘’Kalaupun beroperasi kami selalu dalam keadaan waswas dan beberapa hari ini oknum penguasa
telah memperkosa hajad hidup kami para tukang becak,’’ katanya. Bella, lanjut Bambang, merupakan salah satu ikon Lamongan. Kendaraan ini dibuat untuk memudahkan para tukang becak, agar tidak lagi menggunakan tenaga manusia dalam mengayuh becaknya sebagai bagian dari kemajuan teknologi. Tapi sayang, realitanya tidak ada upaya kongkrit pemegang kebijakan di Lamongan melindungi mereka. ‘’Becak merupakan alat transportasi serba guna. Seharusnya pemkab Lamongan mempunyai inisiatif untuk menjadikannya prioritas utama alat transportasi ini,’’ pintanya. Karena itu, para pengemudi Bella ini menuntut, agar ada legalitas hukum tentang becak motor. Utamanya, agar ada proteksi kebijakan lokal untuk sementara agar mereka bisa beroperasi di Lamongan. Para tukang becak motor ini juga menuntut agar pemkab Lamongan menunjuk bengkel khusus guna menyiasati UU lalu lintas.
‘’Kami juga menuntut agar becak motor kami yang sudah dirampas untuk dikembalikan kepada kami,’’ teriak para tukanag becak ini. Sementara saat di Pemkab Lamongan, ratusan abang becak motor ini ditemui oleh Asisten 1 Pemkab Lamongan, Ahmad Farikh. Pihaknya berjanji akan membawa suara para abang becak ini ke pemerintah pusat. Sedangkan saat di DPRD Lamongan, perwakilan abang becak motor ini diterima 2 anggota DPRD Lamongan. Mereka minta polisi untuk memberi toleransi, sembari menunggu aturan yang jelas. ‘’Kami juga akan berupaya untuk membuat perda apabila tidak bertentangan dengan UU yang ada,’’ katanya. Usai menyuarakan aspirasinya di gedung DPRD Lamongan, ratusan tukang becak motor ini kemudian membubarkan diri dalam pengawalan petugas kepolisian. Tapi sebelum meninggalkan tempat, mereka berjanji akan menggelar aksi yang sama, jika tuntutannya tidak dipenuhi.dam
Editor : Endang Lismari Layouter : Sulistyorini
C M Y K
16
EKONOMI BISNIS
INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
254.050.000 127.125.000 50.950.000 25.575.000 12.875.000 5.210.000 2.645.000 1.335.500 558.000
Buy Back Price : Rp 492.000
Perbankan
Mandiri ‘Manjakan’ Nasabah KPR
NILAI TUKAR Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY SAR SGD USD
Jual 9,982.35 2,208.60 15,539.80 22,415.00 1,760.90 115.75 3,737.95 9,670.02 13,966.00
Beli 9,709.35 2,039.70 15,158.80 21,871.00 1,726.80 111.31 3,632.95 9,621.02 13,666.00
Update 4 Februari 2016 Pukul 17.00 WIB
JUMAT, 5 FEBRUARI 2016
Saham Kadin di Bank Jatim Disoal Karena Menyangkut Dana Hibah dari Pemprov SURABAYA–Initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim pada 2012 lalu menyisakan masalah. Bukan untuk Bank Jatim melainkan bagi para pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur. Karena saat ini, kepemilikan saham oleh beberapa orang anggota Kadin Jatim yang diatasnamakan sang ketua yakni La Nyalla Mattalitti diusik pihak berwenang dalam hal ini Kejaksaan Tinggi (Kejati). Pengusikan ini karena dianggap ada kaitannya dengan dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim kepada Kadin senilai Rp 48 miliar sejak 2011 hingga 2014 lalu. Padahal, dana hibah itu sendiri sebenarnya sudah menyeret dua wakil ketua umum Kadin yakni Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring. Karena fakta di pengadilan keduanya dianggap sudah menyalahgunakan dana hibah itu yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Bahkan
keduanya sudah diputuskan bersalah dan dipenjara serta dikenakan denda dan harus mengganti rugi kepada negara. “Keputusan tersebut sudah Inkracht atau berkekuatan hukum tetap. “Kini kami terusik lagi. Kami tidak bisa bekerja secara maksimal,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM, Dedy Suhajadi, Kamis (04/02). Anggota Kadin Jatim merasa terusik lagi sejak Kejati memeriksa La Nyalla Mattalitti menyangkut masalah dana hibah itu pada Rabu (20/01) lalu. Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Etika Bisnis, Mohammad Ma’ruf Syah menyangkan dana hibah tersebut diusik karena kaitan dengan pembelian saham Bank Jatim. Ma’ruf menjelaskan awal mula pembelian sahan perdana Bank Jatim yang dilakukan pada pertengahan 2012 lalu. Saat menjelang IPO itu, Gubernur Soekarwo meminta semua pihak, pada pelaku bisnis untuk menyukseskan IPO tersebut. Akhirnya, para pimpinan Kadin tanpa dihadiri La Nyalla Mattalitti menggelar rapat
untuk hal itu. Dalam rapat diputuskan lima orang anggota Kadin yakni Haries Purwoko, Muhammad Rizal, Lilik Indriyanto, Icha Farid dan Santoso Tedjo akan membelinya secara gabungan. Mereka akan membeli 12.340.500 lembar saham dengan harga Rp.430,- per lembarnya. Sehingga dana yang dibutuhkan Rp.5.306.415.000,-. Sampai saat pembayaran terakhir yakni 6 Juli 2012, dana Rp 5 miliar lebih itu belum terkumpul. Akhirnya, Diar Kusuma Putra selaku orang yang bertanggung jawab terhadap dana hibah dari Pemprov itu mengambil keputusan untuk ‘menalangi’ dulu dengan meminjam dari dana hibah senilai yang dibutuhkan tersebut. “Setelah ketua datang dari luar kota, Diar memberitahukan. Dan ketua waktu itu menyalahkan karena nantinya akan ada ketimpangan pembukuan. Agar tidak terjadi, ketua menerbitkan surat hutang terhadap dana hibah itu,” jelas Ma’ruf. Setelah dibayarkan, kelima orang yang membeli saham Bank Jatim itupun melunasi hutangnya dengan beberapa tahap. Pertama pada 23 Juli 2012 sebesar Rp 850 juta dan 1
Oktober sebesar Rp 920 juta serta pada 29 Oktober 2012 sebesar Rp 100 juta diterima Nelson Sembiring disertai bukti kuitansi. Pada 1 Oktober 2012 juga diserahkan Rp.226.011.000 dan pada 7 Nopember 2012 sebesar Rp 3.263.468.150,- diterima Diar Kusuma Putra dengan bukti kuitansi. “Semuanya sudah dilunasi pada 2012 lalu. Sudah tidak ada masalah lagi,” jelas Ma’ruf. Sejak dilunasinya hutang pembelian saham itu, secara otomatis saham sudah menjadi milik lima orang tersebut. Namun karena anggota Kadin itu hanya ingin menyukseskan IPO Bank Jatim, maka pada 2013 di mana saham Bank Jatim sudah mulai dilirik masyarakat, kelimanya melepasnya ke public sebesa dua pertiganya dengan harga Rp 510 per lembar saham. Dan terakhir sisa saham itu dilepas lagi pada 2015 lalu. “Jadi kini, kelima anggota Kadin itu sudah tidak lagi memiliki saham di Bank Jatim. Niat kami hanya ingin membantu menyukseskan,” tandas Ma’ruf yang menantang akan memprapreadilankan Kejati jika dana hibah ini diungkit dan menetapkan tersangka. end
SKK Migas Terangi Kawasan Indonesia Timur SURABAYA–Pemerintah pusat menargetkan pada 2020, kawan Indonesia Timur khususnya Papua harus sudah diterangi l i s t r i k . I n s t it u t Te k n o l o g i S e p u l u h Nopember (ITS) Surabaya pun digaet untuk mewujudkan program tersebut oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui Memorandum of Understanding (MoU), Kamis (04/02). MoU ini melibatkan ITS dalam perencanaan distribusi Liquefied Natural Gas (LNG) untuk tenaga listrik di Provinsi Papua hingga 2020. Kepala SKK Migas A m i e n S u n a r y a d i m e ng u ng k a p k a n , proses pemerataan listrik ke Papua masih terjegal masalah distribusi LNG. Seperti yang diketahui, LNG merupakan sumber pembangkit listrik yang akan menerangi Bumi Cenderawasih ini. “Kita sudah punya LNG-nya, tapi masih kesulitan mendistribusikannya ke Papua,” ungkap pria yang akrab disapa Amien ini. Masalah distribusi memang menjadi kendala. Sumber LNG yang ada di daerah Tangguh Train Papua itu sampai saat ini masih sulit didistribusikan ke kawasan yang ada di Papua. Karena itu, para ahli saat bersama SKK Migas masih mencari cara yang paling efektif untuk menyalurkan LNG tersebut. “Kalau menggunakan pipa jelas tidak mungkin karena terlalu jauh. Dari Tangguh Train ke kota lebih efisien gunakan kapal mini LNG. Atau kapal konvensional yang di atasnya diberi semacam kontainer LNG. Ini yang akan dibicarakan di sini (ITS). Sekalian menentukan jalur kapal. Tempat LNG juga harus dirancang,” urainya. Cadangan sumber energi tak terbarukan di Indonesia timur cukup besar. Di wilayah Papua hingga kini belum dieksplor, sedangkan di Papua barat sudah dan
DUTA/WIWIEK WULANDARI
JAKARTA-PT Bank Mandiri (persero) Tbk memanfaatkan momen Tahun Baru Imlek untuk memacu promosi. Bank pelat merah itu menggelontorkan berbagai paket promosi untuk menyemarakkan Imlek. Di antaranya meliputi program KPR berbunga tetap 9,25% selama tiga tahun, KPR berbunga tetap 9,75% selama lima tahun, serta program diskon belanja 50% dengan Mandiri fiestapoin. Khusus pada 8 Februari 2016, masyarakat yang bertransaksi minimal Rp888.000 dengan Mandiri kartu debit atau Mandiri kartu kredit per struk di merchant-merchant tertentu juga akan mendapatkan bonus 888 fiestapoin. Bank Mandiri juga menerbitkan kartu prabayar e-money edisi khusus Imlek yang menampilkan 12 simbol shio dalam penanggalan China. Kartu e-money tersebut dapat diperoleh di jaringan situs belanja online, seperti tokone.com, bhinneka.com, blibli.com dan dinomarket.com Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, program promosi itu merupakan salah satu bentuk apresiasi perseroan kepada masyarakat. “Untuk program KPR Khusus, diberikan untuk setiap aplikasi yang masuk mulai 1 Februari 2016 dengan batas maksimum pencairan Mandiri KPR 31 Maret 2016. Sementara program diskon belanja 50% akan berlangsung hingga akhir bulan ini,” kata Rohan. Program KPR Imlek tersebut, lanjut Rohan, dapat dimanfaatkan untuk kepemilikan rumah pertama atau kedua di seluruh wilayah Indonesia. Di samping menyemarakkan hari Imlek, program khusus ini juga dimaksudkan untuk mendorong penetrasi bisnis Bank Mandiri di segmen ritel, khususnya Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). “Hingga akhir Desember 2015, penyaluran KPR Bank Mandiri mencapai Rp30,6 triliun, tumbuh 2,1% dari capaian pada tahun sebelumnya. Semoga program ini juga bisa mendorong KPR kami sebesar 5% hingga 6% pada tahun ini,” ujar Rohan. kb
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012
REKTOR Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Joni Hermawan (kanan) dan Kepala SKK Migas, Amin Sunaryadi (kiri) usai penandatangan nota kerjasama (MOU) antara ITS dan SKK Migas di Gedung Rektorat ITS Surabaya, Kamis (04/02). menghasilkan minyak. Selama ini hasilnya sebagian diekspor dan sebagian disalurkan ke beberapa pulau di Indonesia. Sementara warga Papua sendiri tidak bisa menikmati hasil kekayaan alamnya sendiri. Listrik di Papua masih menggunakan diesel yang harganya saat ini sudah sangat mahal. Selain distribusi, masih banyak hal yang perlu dipersiapkan agar harga listrik nantinya di Papua bisa ditekan. Misalnya infrastruktur pendukung seperti dermaga penerima, jalan menuju lokasi, lahan harus tersedia untuk pengolahan gas itu sendiri dan sebagainya. “Kami sudah hitunng kebutuhan LNG untuk menerangi Papua itu sebesar 20 MMSCFD atau Million Standard Cubic Feet per Day, ini bisa menghasilkan empat hingga lima megawatt listrik. Namun penyediaan bahannya saja tidak cukup harus ada sektor pendukung dan ini butuh peran serta masyarakat dan pemerintah setempat bahkan pemerintah pusat agar nantinya harga listrinya bisa murah,” jelasnya.
Rektor ITS P rof Joni Hermana mengungkapkan ITS sendiri akan membantu dari sisi kajian akademis serta teknis agar masyarakat Indonesia Timur lebih banyak yang menikmati listrik. “Bukan hanya kesiapan kapal yang mengangkut LNG, kita juga harus mempersiapkan infrastruktur terminal LNG,” ujar Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD. Wakil Rektor IV ITS Prof Dr Ketut Buda Artana ST MT menambahkan ITS akan membuka kesempatan kepada perguruan tinggi di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua, yang ingin menggali ilmu lebih dalam untuk merancang metode membantu mendistribusikan LNG ke wilayah mereka nantinya. “Kami persilakan para dosen atau tenaga ahli dari universitas di sana (Papua, red) untuk belajar ke ITS, dan bila perlu kami akan memberikan pendampingan juga nantinya,” ujar guru besar dari Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ITS ini. Bupati Fakfak, Oktovianus Mayor, mengungkapkan sangat bersyukur dengan
kerjasama antara SKK Migas dengan ITS. Pria yang akrab disapa Mayor ini mengungkapkan segala pembangunan di Fakfak dan daerah lain di Papua selalu terhambat masalah listrik. Padahal Papua memiliki potensi alam dan pariwisata yang begitu melimpah. “Untuk itulah pengaliran listrik di Papua harus segera dilakukan,” ujarnya. Mayor menilai sudah saatnya ‘orang pintar’ di ITS dan perguruan tinggi ternama lainnya untuk turun tangan membantu pembangunan di Papua. Untuk itulah Mayor mengungkapkan sangat berterimakasih dengan turut terlibatnya ITS dalam program pengaliran listrik di tanah mutiara hitam ini. Pria asli Papua ini juga mengungkapkan kalau Pemerintah Daerah Fakfak akan mengerahkan segala usaha untuk membantu proses kelancaran program ini. Pemerintah Fakfak akan menyediakan segala infrastruktur maupun sumber daya manusia yang dibutuhkan. “Yang penting Papua segera terang,” pungkasnya. end
PTPN X Kejar Pendapatan Hilirisasi Rp708M/Tahun
Fokus Lakukan Diversifikasi Produk Tebu Non-Gula
DUTA/DOK
AMPAS tebu yang ada di pabrik gula milik PTPN X kini dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan.
SURABAYA–PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) terus berupaya melakukan diversifikasi produk dengan menggarap potensi bisnis di luar produksi gula. Produsen gula terbesar di Indonesia itu memproyeksikan potensi pendapatan Rp 708 miliar per tahun. Pendapatanitu didapat dari hilirisasi produk tebu non-gula, yaitu bisnis bioetanol dan turunannya yang diolah dari limbah cair (tetes tebu) dan pembangkit listrik berbasis ampas tebu. Pendapatan itu akan terealisasi setelah pembangunan pabrik bioetanol dan pengembangan listrik selesai dilakukan dalam dua atau tiga tahun ke depan, sehingga diharapkan perusahaan tidak hanya bergantung pada bisnis gula semata. PTPN X akan membangun pabrik bioetanol baru di kompleks Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo (Kediri). Perusahaan juga mengembangkan produk turunan bioetanol di pabrik bioetanol yang telah beroperasi di PG Gempolkrep (Mojokerto). Adapun pengembangan listrik berbasis ampas tebu dengan program cogeneration akan dibangun di PG Ngadiredjo, PG Tjoekir (Jombang), dan PG Gempolkrep (Mojokerto). Investasi untuk pengembangan hilirisisasi produk membutuhkan
dana Rp1,469 triliun, di mana Rp 975 miliar-nya berasal dari dana penyertaan modal negara (PMN) yang diberikan pemerintah pusat ke PTPN X. ”Potensi pendapatan Rp 708 miliar setelah semua program tersebut selesai menunjukkan betapa besarnya potensi bisnis hilirisasi produk tebu nongula. Pabrik gula akan semakin kuat karena tak lagi mengandalkan pendapatan dari gula saja,” kata Direktur Produksi PTPN X, T. Sutaryanto. Sutaryanto merinci, potensi pendapatan Rp 708 miliar itu terdiri atas pendapatan dari bioetanol dan turunannya sebesar Rp 294 miliar dan pendapatan listrik Rp414 miliar. Pendapatan bioetanol diperoleh dari penjualan 30 juta liter bioetanol dengan harga Rp 9.200 per liternya dan turunan bioetanol berupa gas karbondioksida (CO2) sebanyak 12 juta liter dengan asumsi harga Rp 1.500 per liternya. Adapun dari listrik bisa dihasilkan 360 GWH dengan harga sesuai Peraturan Menteri ESDM sebesar Rp 1.150 per kwH, sehingga totalnya mencapai Rp 414 miliar. Dia mengatakan, dengan pendapatan dari bisnis nongula, PTPN X akan bisa ikut mengatrol kesejahteraan petani. Selama ini, petani yang
memasok tebu ke PTPN X memperoleh bagi hasil sekitar 66 persen. Jika semua program telah rampung dan berjalan, PTPN X siap meningkatkan bagi hasil ke petani tebu menjadi 70 persen. Peningkatan bagi hasil itu akan menambah pendapatan petani. ”Ini bakal menjadi tonggak industrialisasi produk turunan tebu non-gula. Apalagi, pemerintah sangat concern mendorong penggunaan energi baru terbarukan, yang antara lain bisa diandalkan dari tebu,” kata Sutaryanto yang juga ketua Ikatan Ahli Gula Indonesia (Ikagi) cabang Jawa Timur. Hilirisasi produk tersebut, kata dia, adalah keharusan jika industri gula di Indonesia masih ingin berkembang. Jika mengandalkan pendapatan dari gula tentu akan sangat terbatas, mengingat gula adalah komoditas yang pergerakan harganya selalu diintervensi pemerintah. Apalagi, biaya pokok produksi (BPP) gula petani semakin meningkat. Sejak 2008-2013, misalnya, peningkatan BPP petani mencapai 58 persen dari Rp 5.100 per kilogram menjadi Rp 8.070 per kilogram. Belum lagi persaingan gula impor yang harganya jauh lebih murah. end
Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K