05032016 duta edisi sabtu

Page 1

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:18

11:43 14:46 17:49 18:59 JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:43 12:06 15:08 18:12 19:22

TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SABTU, 5 MARET 2016  25 JUMADIL ULA 1437 H

HARGA : RP 3.500

DUTA/JAMHARI,NTR

PENCARIAN KORBAN: Sejumlah kapal Tim SAR mencari korban Kapal KMP Rafelia II yang tenggelam di Selat Bali, Banyuwangi, Jumat (4/3). Korban selamat dirawat di berbagai rumah sakit di Banyuwangi, seperti Rumah Sakit Islam (RSI), RSI Fatimah, RSI Yasmin, dan RSUD Blambangan.

KTT OKI untuk Palestina Jokowi: Ini Komitmen Indonesia Arab Saudi Bingung Hadapi Konflik Negara Timur Tengah JAKARTA-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan berlangsung di Jakarta, 6-7 Maret 2016 besok. Sebagai tuan rumah, Indonesia bisa berperan aktif mendorong KTT OKI untuk menghasilkan dukungan penuh bagi Palestina. Apalagi bagi Indonesia dukungan kemerdekaan Palestina adalah final. “Sejak awal kita sudah memberi dukungan penuh bagi Palestina dan konsisten terus. Kemudian juga karena memang di Timur Tengah sekarang ini ada sedikit konflik-konflik antarnegara, lalu kita dianggap negara yang netral,” ujar Jokowi sata ditemui usai meninjau

persiapan KTT OKI di Gedung JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/3). Dukungan itu akan diwujudkan dalam bentuk nyata. “Bulan ini juga kita akan memberikan dukungan penuh, dengan membuka konsul kehormatan di Palestina. Ini sebuah bentuk dukungan yang kita betul-betul serius,” tambah Jokowi. KTT ini, lanjut Jokowi, diharapkan akan menghasilkan dukungan penuh untuk kemerdekaan Palestina. “Tentu saja, untuk persatuan di Palestina sendiri. Faksi-faksi yang ada untuk membangun bersama-sama Palestina. Kedua juga dukungan penuh dari OKI terhadap Palestina,” katanya.

Saat meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanan KTT OKI di JCC, Senayan, Jakarta, Jokowi juga menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri di lokasi tersebut. Jokowi ditemani Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Menteri Kesehatan Nila F Moelok. Hadir juga Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. “Ya sore hari ini (kemarin, red), saya cek kesiapan untuk acara hari Minggu

NTR

“ BACA: KTT OKI untuk..., hal 7

R ENUNGAN

Sahabat Ali bin Abi Thalib

JAGAT UNIK

IST

MERANA: OC Kaligis mengenakan rompi tahanan di KPK. Kaligis divonis 5,5 tahun penjara, namun KPK banding.

KPK Resmi Banding Vonis Kaligis

KOBENHAVN – Di Indonesia belum ada, dan barangkali perlu ada, jika tidak digerebek oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM. Di Kobenhavn, Denmark, ada sebuah supermarket dengan sengaja menjual produkproduk makanan yang telah kedaluarsa. Harga rata-rata produk yang dijual 50 persen lebih rendah dari supermarket lain. Supermarket ini merupakan yang pertama di Denmark yang menjual produk-produk seperti itu dan tujuannya, adalah untuk mengurangi masalah pemborosan makanan. Proyek ini didirikan oleh badan amal Folkekirkens Nodhjaelp dan otoritas setempat mengatakan, supermarket ini sudah dibuka sejak 22 Februari 2016 lalu. Sebagaimana dilansir Metro, Senin (29/2), para pejabat setempat mengatakan bahwa mereka telah memberikan kontribusi sebesar 25 persen dalam pengurangan pemborosan makanan sejak meresmikan supermarket tersebut. Sekelompok relawan pun sengaja mengunjungi supermarket pada akhir pekan untuk mengumpulkan produkproduk kedaluarsa ini. Dengan demikian, tidak ada lagi makanan yang terbuang. Lalu bagaimana mengatasi bahaya makanan tersebut? Inilah yang belum dikabarkan.  ok

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengajukan banding atas vonis yang dijatuhkan kepada Otto Cornelis Kaligis. KPK menilai putusan yang diterima pengacara itu jauh dari tuntutan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum KPK. “Putusan terhadap OCK jauh dari tuntutan, kurang 2/3 tuntutan,” ucap Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (4/3) kemarin. Priharsa mengatakan, memori banding telah diajukan sejak 29 Januari 2016. “Sudah disampaikan ke

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sejak 29 Januari 2016,” imbuh Priharsa. OC Kaligis telah divonis dengan pidana penjara selama 5,5 tahun dan denda Rp 300 juta subsider 4 bulan kurungan penjara. Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa yakni 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 4 bulan kurungan. Sebelumnya, OC Kaligis juga langsung mengajukan banding atas vonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Hakim menjatuhkan vonis 5,5 tahun penjara

“ BACA: KPK Resmi..., hal 7

SORONG-Labora Sitorus, mantan polisi terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang yang telah divonis 15 tahun penjara, Labora Sitorus, ini benar-benar nekat. Dia sempat mengerahkan anak buahnya untuk menghadang tim eksekusi dari kepolisian karena hendak memindahkannya ke Lapas Cipinang, Jakarta. Ketika saat ratusan polisi didukung TNI hendak menjemputnya, Labora ternyata sudah kabur. Eksekusi tanpa hasil itu berlangsung di rumah milik Labora di Tampa Garam, Kecamatan Rufei, Sorong, Papua Barat, Jumat (4/3) pagi. Lebih 600 anggota TNI dan Polri dikerahkan ke rumah Labora. Eksekusi sesuai dengan putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan Labora divonis pidana 15 tahun penjara. Sebenarnya vonis kasasi ini sudah keluar sejak 18 September 2014, namun eksekusi tak kunjung dijalankan karena Labora stroke dan dirawat di RS Raja Ampat. Belakangan ternyata Labora tinggal di rumahnya. Bukan dirawat di RS. “Ketika tiba di rumahnya, anggota tak menemukan Labora.

Gimana kalau potong gaji sendiri …. Komjen Buwas: Saat ini ada ekstasi dipakai zikir di pesantren Astaghfirullahalazim….

AIPDA LABORA SITORUS Berdasarkan pengakuan keluarga, Labora telah melarikan diri sejak kemarin tengah malam (Kamis 3/3 malam, red),” kata Kapolda Papua Barat Brigadir Jenderal Royke Lumowa, kemarin. Kapolda Royke menegaskan akan memberi sanksi lebih berat kepada Labora. Alasannya, Labora dengan sengaja menghindari proses hukum. “Saya telah menerjunkan sekitar 100 personil untuk

“ BACA: Polisi Pemilik..., hal 7

Jenazah Yuni Terjatuh dari Boncengan Motor Pacarnya

YUNI yang sudah jadi istri orang dan punya satu anak ini dibunuh mantan pacarnya, Badrussalam (BD), warga asal Dusun Genitri, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis. Jenazahnya dibonceng sepeda motor Yamaha Vixion. Namun, jenazah yang hendak dibuang itu terjatuh di tepi jalan Desa Ngadirejo, Dusun Cendol, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Kamis (3/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Di situlah terung-

kap pembunuhan sadis tersebut. Salah satu warga, Miftahul Huda, menuturkan, pada Kamis malam motor Yamaha Vixion N 5001 IW warna hitam melaju dari arah Desa Peniwen, Kecamatan Kromengan. “Saat dibonceng motor oleh pelaku, warga melihat kaki penumpang motor itu terseret menyentuh tanah. Awalnya dikira mabuk, lalu warga mengejar pengendara motor itu,” urai dia. Bukannya berhenti, pengendara justru semakin kencang, sehingga warga kesal dan melapor ke Koramil serta Polsek Kromengan. Hingga di Jalan Raya Dusun Cendol, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, jasad korban terjatuh di tengah jalan. Begitu penumpang motor jatuh, warga setempat yang melihat kejadian itu mengira ada kecelakaan.

“ BACA: KM Raflesia II Karam..., hal 2

Banjir kriƟk untuk Menpora mau potong gaji PNS demi Rio Haryanto

PEMBUNUHAN SADIS BERLATAR CINTA SEGITIGA

Tak disangka perempuan yang dibonceng Yamaha Vixion itu ternyata mayat Yuni Aisyah (20). Warga Dusun Ureg-ureg warga RT 5/ RW 3, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

BANYUWANGI-Kapal Motor (KM) L CT Rafelia II tujuan Banyuwangi tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3) siang. Dikabarkan nakhoda bersama belasan anak buah kapal (ABK) lainnya belum ditemukan. Demikian juga penumpang seorang ibu dan anaknya. “Sebanyak 71 satu orang sudah dievakuasi. Sedangkan nakhoda, seorang ibu dan anak masih belum diketemukan. Untuk manifes penumpang, masih simpang siur,” kata Humas Pemkab Banyuwangi, Rahmawati Setyoardinie. Kabag Media dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokoler Pemprov Jawa Timur Anom

COMMENT

Polisi Pemilik Rekening Rp1,5 T Melarikan Diri

Sebaik-baik teman, jika engkau tidak membutuhkannya, dia akan bertambah dalam kecintaannya kepadamu, dan jika engkau membutuhkannya, dia tidak akan berkurang sedikitpun kecintaannya kepadamu.”

Supermarket Kedaluwarsa

PERSIAPAN KTT OKI: Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama (kiri ke kanan) Menko PMK Puan Maharani, Dirjen Kepala Protokol Negara (KPN) Ahmad Rusdi, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi meninjau tempat pelaksanaan KTT OKI ke-5 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Jumat (4/3).

KM Raflesia II Karam, Belasan Orang Hilang

IST

C M Y K

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Percaya Hari Baik? Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustadz, saya mau bertanya bagaimana hukum atau pandangan Islam mengenai perhitungan tanggal menurut adat jawa? Misalnya, untuk menikah dihitung hari yang baik pelaksanaannya dari jumlah weton antara si lakilaki dan perempuannya. Mohon dijelaskan. Terimakasih. Farah, Gresik

bahkan terkelupas karena terseret saat dibonceng pelaku,” ujar Mifta-

Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Ukhti Farah. Perhitungan mencari hari baik itu sudah ada sejak dulu, melalui ramalan bintang. Namun bagi orang yang percaya dengan ramalan bintang, menurut Dr. Yusuf Qardhawi, cendekiawan muslim asal Qatar, mereka termasuk golongan orang yang kufur. Dalam sebuah hadis Nabi dijelaskan, “Barang siapa mendatangi ahli nujum, kemudian ia

“ BACA: Jenazah Yuni Terjatuh..., hal 2

“ BACA: Percaya Hari..., hal 2

IST

MENGENASKAN: Mayat Yuni Aisyah di tepi jalan raya Desa Ngadirejo, Dusun Cendol, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Kamis (3/3) malam. Warga lalu mendekati tubuh perempuan itu. “Saat diperiksa, ternyata korban sudah tewas (dengan usus terburai, red). Kuku jari kaki korban

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Sulistyorini

C M Y K


02

NASIONAL

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

Humaniora

KPK Telusuri Penerimaan Uang Muhaimin

BJ Habibie Masuk RS JAKARTA- Keponakan BJ Habibie, Adrie Subono mengatakan kondisi presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie beberapa hari terakhir mengalami sakit panas. Bahkan Habibie sempat mengalami demam tinggi dalam dua hari terakhir sehingga akhirnya dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. “Jam 4 sore tadi saya bawa ke rumah sakit, setelah diskusi dengan dokter. Memang disarankan dirawat di rumah sakit, untuk diberikan infus,” tutur Adrie di halaman Paviliun Kartika RSPAD, Jakarta Pusat, Jumat (4/3). Adrie menuturkan bahwa dirinya dan tim dokter sangat khawatir dengan kondisi Habibie yang menurun. Saat ini Habibie sedang menjalani perawatan intensif dan ditangani tim dokter kepresidenan. “Sekitar 2-3 hari lalu badannya sempat panas tinggi. Aktivitas terakhir biasa-biasa saja, semoga beberapa hari saja dirawatnya. Dokter saranin untuk tidak menerima tamu dulu,” pungkasnya. Tim Dokter Kepresidenan menyebut ada infeksi bakteri yang menyerang Habibie. “Sesuai dengan saran Tim Dokter Kepresidenan, Pak Habibie sore ini harus diopname di rumah sakit untuk observasi dan diberikan antibiotik karena adanya infeksi bakteri,” demikian informasi resmi dari The Habibie Center, Jumat (4/3).  mer

Birokrasi

Ganti Nomenklatur, Rizal Salahi Keppres JAKARTA-Rizal Ramli mengubah kementerian yang dia pimpin menjadi Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya. Padahal nomenklatur yang tertera pada Keppres pengangkatan dirinya No 79/p tahun 2015 adalah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. “Saya baca Keppres-nya itu memang bunyinya adalah Menko Kemaritiman, Menko Polhukam, itu bunyinya bukan kemaritiman dan (sumber daya). Undang-undang kementerian itu juga menyebutkan kalau menteri itu harus sesuai dengan apa yang disepakati ya, memang ini presiden yang punya kewenangan,” kata Jubir Presiden Johan Budi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (4/3). Presiden Jokowi memang belum secara langsung mengomentari hal ini, kata Johan. Tetapi Johan berpegangan pada peraturan yang telah ditetapkan. “Di Keppres-nya begitu. Nah, saya tidak tahu kemudian berkembang menjadi ‘sumber daya’ itu, tapi kalau (menurut) Presiden ya tentu harus sesuai dengan nomenklatur, dong,” imbuh Johan. Dia lalu menambahkan, penamaan sebuah kementerian koordinator tentu saja berkaitan dengan kementerian/lembaga yang dikoordinasikan. Selain itu perubahan nomenklatur juga seharusnya melalui kesepakatan antara presiden dengan DPR. “Apakah dampak, ada dampak secara apa yuridis atau tidak, saya kira mungkin kalau hanya sekedar nama saya tidak tahu juga. Ini kan soal kalau nama itu kan berimbas kepada siapa yang dikoordinasi, begitu kan? Kalau kemaritiman siapa yang dikoordinasi, kalau kemaritiman dan sumber daya itu siapa yang dikoordinasi,” ujar Johan.  dit

NTR

Polisi Bandar Ekstasi Kepala BNN Sumut Kombes Andi Loedianto memperlihatkan barang bukti narkoba jenis ekstasi bersama kedua tersangka pengedar saat gelar kasus di Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/3). BNN berhasil menangkap dua orang tersangka pengedar jaringan narkotika yakni Aiptu Mansyur anggota polisi yang bertugas di Polres Padang Sidempuan dan adiknya yang berinisial T dengan barang bukti sebanyak 1.000 butir ekstasi.

Organisasi Mirip Gafatar Gerilya Pakai Identitas PBB, Diduga LSM Ilegal YOGYAKARTA-Setelah organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) porak-poranda, di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), muncul organisasi yang dipandang senada dengan Gafatar. Organisasi yang bernama Jogjakarta Development Committee (JOGJA-DEC) tersebut menyatakan diri sebagai organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan di wilayah Yogyakarta, dan sedang melakukan tahap perekrutan anggota. Namun, menurut Wakil Ketua DPRD DIY Arif Noor Hartanto, berdasar informasi yang disampaikan Korem 072/Pamungkas, organisasi itu memiliki kegiatan dengan pola mirip Gafatar. Oleh karena itu, DIY diminta hati-hati. Menurut Arif, pihak keamanan sedang memantau organisasi tersebut dan meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh, meski organisasi tersebut memberikan iming-iming gaji yang cukup

besar bagi anggotanya. “Apa pun bentuk dan tujuan organisasi ini, masyarakat harus mewaspadai. Jangan sampai terjerumus dalam persoalan seperti Gafatar,” ujarnya, Jumat (4/3) kemarin. Menurut Arif, saat ini DPRD DIY tengah merekomendasikan agar ideologi Pancasila kembali dikuatkan di masyarakat. Hal itu perlu dilakukan untuk menangkal kasus seperti Gafatar. Selain itu, pihaknya juga akan memonitor organisasi mencurigakan, dan tetap melakukan pengawasan terhadap warga eks Gafatar. Secara terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY Agung Supriyono mengaku belum mendapat info yang detail soal organisasi tersebut dan belum bisa memastikan apakah mengarah kepada organisasi sesat. “Kami minta kesbang kabupaten dan kota verifikasi dengan instansi terkait bagaimana sikapnya, misal dengan kepolisian dan yang lainnya. Lakukan verifikasi dengan pihak terkait, jangan menjudgment sendiri,” tambahnya. Sementara itu, menurut informasi yang menyebar ke tengah masyarakat, JOGJA-DEC mem-

bentuk panitia pembangunan wilayah Yogyakarta yang bekerja secara profesional di bidang kemanusiaan untuk membantu tugas-tugas pemerintah. Untuk kegiatannya, JOGJA-DEC di-back-up secara finansial oleh ESA Monetary Fund sebagai lembaga keungan tunggal dunia yang berkantor pusat di Swiss yang dijalankan oleh banker Sunda (Bank Kesejahteraan Rakyat Sunda ) yang berkantor di Bandung. Menurut infomasi Dukuh Dusun Dawung, Cangkringan Sleman, Darmono, saat melakukan sosialisasi di perdukuhannya, JOGJA-DEC mengajak masyarakat yang mau ikut menjadi anggota, dengan syarat membayar uang pendaftaran Rp 20.000, dan setelah menjadi anggota akan digaji per bulan sebesar Rp 5.000.000. Untuk menjadi anggota, tidak ada ketentuan khusus, dan setiap anggota yang sudah mendaftar akan diberikan diklat. Kepada anggota yang sudah terdaftar akan diberikan BLK (bantuan langsung kemanusiaan ) sebesar USD 50 sampai USD 100 per bulan per orang dan asuransi jiwa sebesar USD 100. Setelah resmi menjadi anggota, akan mendapat NIK (nomor induk

kemanusiaan) yang terdaftar dalam pengkajian informasi terpadu seluruh Indonesia dan diberi kartu identitas (ID Card). Dalam sosialisasi kepada warga Cangkringan tersebut, disampaikan kepengurusan organisasi JOGJA-DEC sama persis dengan kepengurusan yang ada dalam pemerintahan negara. Organisasi tersebut juga menawarkan kepada masyarakat siapa yang mau jadi tentara JOGJA-DEC akan diberi seragam yang mirip seragam PBB dan juga akan dipersenjatai. Tercantum, sebagai penanggung jawab organisasi tersebut adalah Noto Hadiningrat, dan penanggung jawab wilayah Sleman, Teguh Haryanto. Menanggapi hal tersebut, peneliti Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM Dr Muhadi Sugiono juga mengaku curiga pada organisasi tersebut. Pasalnya, jika memang JOGJA-DEC merupakan organisasi resmi dunia dan ada di dalam PBB, sistem rekruitmennya tidak akan sembarangan. “Agak aneh, logo mereka juga menggunakan logo PBB. Apalagi, terang-terangan menyebutkan sumber dana dari Swiss,” ucapnya. bsn

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan penerimaan uang sebesar Rp 400 juta oleh mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar dari hasil pemerasan yang dilakukan anak buahnya Jamaluddin Maliek. Penerimaan uang ini tercantum dalam surat tuntutan terhadap Jamaluddin Maliek, mantan Dirjen Pembinaan dan Pembangunanan Kawasan Transmigrasi (P2KT) atas kasus dugaan pemerasan terkait kegiatan kementerian tahun 2013-2014. Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati menyatakan, pihaknya akan menelisik setiap fakta yang terungkap dalam persidangan dengan terdakwa Jamaluddin Malik. Termasuk mengenai dugaan gratifikasi kepada Muhaimin yang juga Ketua Umum PKB tersebut. “Ya kami cermati saja dan kami hubungkan dengan keterangan dari saksi-saksi yang lain maupun tersangka,” kata Yuyuk di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/3). Yuyuk mengatakan, saat ini pihaknya belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap Muhaimin. Namun, Yuyuk tak membantah pihaknya akan mengembangkan faktafakta dalam persidangan itu, termasuk mengenai penerimaan uang oleh Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar. “Kami sedang mencermati itu, termasuk fakta-fakta di persidangan yang muncul termasuk juga penerimaan yang diduga diterima. Kami cermati dulu dan menelisik apakah ada kemungkinan untuk mengembangkan temuan-temuan itu,” jelas Yuyuk. Diberitakan, Muhaimin Iskandar disebut turut mendapatkan uang sebesar Rp 400 juta dari mantan anak buahnya Jamaluddin Malik. Uang ini merupakan bagian dari hasil pemerasan Jamaluddin saat menjabat Dirjen P2KT kepada para pejabat pembuat komitmen (PPK) yang berada di bawahnya. Pada dakwaan pertama, Jamaluddin disebut mendapatkan uang sebesar Rp6.734.078.000. Jaksa menyebut sebagian dari uang itu diberikan pada beberapa pihak, termasuk Cak lmin sejumlah Rp 400 juta. Selain Muhaimin, pada surat tuntutan Jamaluddin juga terdapat nama lain yang disangka turut menerima uang. Salah satunya, anggota DPR dari Fraksi Golkar, Charles Jones Mesang yang disebut menerima uang sejumlah Rp9.750.000.000. Dalam dakwaan kedua Jamaluddin, Charles disebut menerima uang yang merupakan fee sebesar 6,5 persen agar DPR menyetujui usulan tambahan anggaran Optimalisasi Tugas Pembantuan Khusus untuk Ditjen P2KT. Uang ini dikumpulkan Jamaluddin dengan meminta setoran kepada para Kepala Daerah atau Kepala Dinas calon penerima Tugas Pembantuan.  bsn

Data Manifes Penumpang Tak Jelas  Sambungan dari Hal 1

KM Raflesia II Surahno mengatakan, sejumlah anak buah kapal (ABK) KM LCT Rafelia 2 belum diketahui nasibnya. Data sampai siang kemarin, ABK yang hilang antara lain Bambang SA (nahkoda), Puji Purnomo (Mualim 1), M Ali Imron (Mualiam 2). Kemudian, Hadi Priyanto (KKM), Hikmah Asmoro Gede (masinis 1), Murtono (Masinis 2), Sutikno (Bossun/Serang), Jainul Abidin (Juru Mudi). Berikutnya, Robby Karisma (Juru Mudi), Marta Trihandoko (Klasi), Khoirul Rosidy (Klasi), Sahrur Pasande (Klasi), Moh SaifuL Anwar (Juru minyak), dan Saiful Bahri (Juru Minyak). Namun data lain menyebut-

kan, korban hilang tiga orang, yakni nakhoda dan penumpang perempuan beserta anaknya. Kepastian jumlah korban sampai tadi malam masih simpang siur karena aparat manifes penumpang belum diketahui. Menur ut Humas Pemkab Banyuwangi, laporan sementara korban kapal tenggelam yang rumah sakit terdekat ada 10 orang. Yaitu Martha Tri Handoko (24), warga Bulusan, Sunandi (30) warga Bojonghaur Lengkong Jabar, Novi Indah Purmalasari (25) warga Ketapang Krajan, Ribut Hariono (51) warga Ketapang, Januri (41) warga Olehsari Glagah, Wawan (50) warga Karawang Jabar, Ani (21) warga Ketapang, Imam Wahyudi (28), Nalasari dan Candra Wiguna. Termasuk dalam korban tenggelamnya KM Rafelia II tenggelam

di Selat Bali, menurut Anom Surahno, adalah enam pelajar SMK Pelayaran Kalipuro Banyuwangi yang tengah mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kapal itu. Mereka antara lain Reza Pahlevy, Satrio Herlambang, Wahyu Kristian, Cristian Aditya, Yuda Setiawan, dan Jury Setiawan. “Alhamdulillah, semuanya selamat,” ujar Anom. 300 Meter dari Pantai Kapal Rafelia 2 berangkat dari Gilimanuk, Bali, menuju Ketapang, Banyuwangi. Sekitar pukul 12.50 WIB, kapal mengalami kebocoran dan miring, tepat di belakang Hotel Banyuwangi Beach atau Bouy Kabel Head sebelah utara, sekitar 100 meter dari Bouy Kuning Kabel Head. Sekitar pukul 13.10 WIB, kapal mengangkut 20 unit truk,

1 unit pikap, 4 tronton, dan 4 kendaraan kecil itu, tenggelam di Selat Bali. “Untuk data sementara, kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, kapal berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk. Pukul 12.45 WIB, Nakhoda Komunikasi dengan STT Ketapang diindikasi kemiringan sudah 10 derajat. Potensi kemiringan terus, kemudian saran dari STT, mencari pantai terdekat,” ucap Rahmawati. Rahmawati melanjutkan, sekitar pukul 12.50 WIB, nakhoda meminta izin mendarat ke Syah Bandar Pelabuhan Ketapang. “Kemudian nahkoda diperintahkan merapat ke pantai terdekat,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama. Sesaat kemudian kapal terlihat menuju ke pantai di sekitar hotel banyuwangi Beach. Namun seki-

Pergi Dua Hari, Yuni Pamit Mencari Kerja  Sambungan dari Hal 1

Jenazah Yuni Terjatuh hul Huda. Melihat warga berdatangan, Badrussalam panik dan nekat menyayat tangannya sendiri. Bahkan dia juga menusuk perutnya sendiri dengan pisau, namun dicegah warga. Kepala Reserse Kriminal Polres Malang AKP Adam Purbantoro mengatakan, jasad korban memang sempat terseret motor. “Ada luka tusukan di dada dan perut korban. Pelaku sudah kita amankan setelah berusaha bunuh diri,” ujarnya. AKP Adam menambahkan, pelaku menusuk Yuni di daerah Peniwen, Kecamatan Kromengan. Badrussalam lalu membawa tubuh Yuni dengan sepeda motornya. Niat awalnya ingin membuang tubuh Yuni. “Menurut warga tubuh korban jatuh di dekat toko bangunan. Terus pelaku ditangkap oleh warga,” terang Adam. Mantan Pacar Jenazah Yuni kemudian diba-

wa warga dan polisi ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Terlihat Kades Asrikaton Supaadi berada di kamar mayat RSSA. “Memang ini warga saya. Saya baru dikabari jam 23.30 WIB tadi (malam kemarin, red). Keluarga juga sudah dikabari,” katanya kepada wartawan. Supaadi mendapat informasi ada warganya terbunuh dari kepala desa lain. “Setelah mendapat informasi, saya minta perangkat desa untuk memastikan, dan ternyata memang benar,” ujarnya. Supaadi menambahkan, warganya itu sebelum menikah dengan suami saat ini, Edi Sukoco, warga Donomulyo, memang pernah dilamar seseorang yang diketahui warga Tirtomoyo. “Memang pernah dilamar dan bahkan mau nikah, tapi batal, karena tidak disetujui keluarga,” ujarnya. Dia menjelaskan, sebelum ditemukan tewas di kawasan Kromengan, Kabupaten Malang, Yuni berpamitan kepada keluarga untuk mencari kerja. “Dua hari dia gak pulang. Tapi ternyata pergi den-

gan lelaki lain itu,” tambahnya. Kini pihak keluarga menyerahkan kasus itu kepada kepolisian dan berharap pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya. “Keluarga sudah diberitahu dan pasrah,” tutupnya. Dinihari kemarin, Edi Sukoco, suami korban juga terlihat di kamar jenazah RSSA. Dia menunggu hingga proses pemulangan jenazah Yuni. Benarkah pembunuhan terhadap Yuni Aisyah bermotif asmara? Kasatreskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro mengaku masih melakukan penyelidikan. Pihaknya belum bisa memastikan motif dan latar belakang pembunuhan. “Bisa jadi (motif asmara), tetapi masih kita selidiki,” ujarnya. Dikeler ke TKP Sore kemarin, Polsek Kromengan mengeler Badrussalam ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyegarkan ingatan terkait pembunuhan yang dilakukan kepada Yuni Aisyah. “Selama dalam pemeriksaan, jawaban tersangka sering berubah-ubah,”

kata Kapolsek Kromengan AKP Octa Panjaitan. Ada beberapa titik TKP yang dituju, yaitu rumah tante tersangka, Dusun Krantil, dan perbatasan Dusun Sumbersari, tempat tersangka ditangkap pihak kepolisian dan masyarakat. Dari tersangka, pihak polisi mengamankan sejumlah barang bukti mulai pakaian korban yang bersimbah darah, ponsel korban, sandal korban dengan bercak darah, ponsel pelaku, pakaian pelaku, pisau, tali yang dipakai untuk mengikat korban dan sepeda Vixion yang dipakai pelaku untuk membonceng korban. Kasatreskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro mengatakan, kasus pembunuhan itu akan didalami lebih lanjut oleh Polsek Kromengan. Pelaku akan dijerat dengan pasal 340 subsider 338 dengan ancaman hukuman seumur hidup. “Ada dugaan pembunuhan berencana, tapi masih didalami. Nanti secara bertahap, saksi-saksi akan dipanggil untuk memberikan keterangan,” kata dia.  mlt, mlv, tri, rio

tar 300 meter dari bibir pantai kapal sudah tenggelam. Manifes Tidak Jelas Mengenai penyebab kecelakaan, kabar yang beredar menyebutkan karena lambung kapal bocor. Namun, Kapolres mengaku belum tahu. Pihaknya masih berkonsentrasi evakuasi penumpang. Pihaknya juga

masih melakukan cek ulang terkait jumlah manifest penumpang. Sampai kemarin, lima dari 71 penumpang yang selamat masih menjalani perawatan di Banyuwangi. “Sampai pukul 18.00 WIB ini korban yang dirujuk ke rumah sakit sejumlah 11 orang, 5 di antaranya perlu opname, lainnya pulang,” kata Kepala Dinas

Kesehatan Banyuwangi Rio W Lestariono saat dikonfirmasi. Rio menjelaskan lima korban itu dirawat di dua rumah sakit di Banyuwangi, meski Dinas Kesehatan menyiapkan empat rumah sakit untuk korban tenggelamnya kapal yang mengangkut 30 kendaraan itu. “Ndak ada yang parah, hanya satu ada patah tulang,” ujarnya.  jam, ud, meo

Utamakan Agama untuk Pasangan Hidup  Sambungan dari Hal 1

Percaya Hari mempercayai terhadap apa-apa yang diucapkan, maka ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.” (HR Al Bazzar) Persoalan nasib, jodoh, rezeki, mati, dan hari baik itu hanyalah Allah SWT. Manusia diberikan kesempatan oleh Allah untuk merencanakan dan berusaha semaksimal mungkin. Artinya, kita bisa merancang masa depan nasib, jodoh, rezeki, kecuali mati

dengan kemampuan yang baik pula. Kalau sudah berusaha dengan maksimal, baru tawakkal kepada Allah agar tidak menjadi hamba yang sombong. Jadi seharusnya pernikahan tidak didasarkan berdasarkan weton atau perhitungan perimbon, tapi berdasarakan pertimbangan rasional dan landasan islam. Pertimbangan memilih pasangan hidup dalam islam sesuai hadis Nabi SAW: “Seorang wanita biasanya dinikahi karena empat hal, yaitu karena hartanya, karena nasabnya (keturunannya), karena kecantikannya dan karena agamanya.

Maka utamakan memilih istri (wanita) karena agamanya. Kamu akan merugi (bila tidak memilih karena agamanya).” (HR. Bukhari, Muslim) Namun bagaimana kalau itu dipercaya? Bisa saja pesimisnya dan kekhawatirannya itu terjadi, karena Allah menurut praduga seorang hambaNya. Hal ini berdasarkan hadis qudsi. “Aku menuruti prasangka hamba terhadapKu, jika ia berprasangka baik terhadapKu, maka baginya kebaikan, maka jangan berprasangka terhadap Allah kecuali kebaikan.” (HR Bukhori). Wallahu a’lam bisshawab. 

Editor : Mohammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

Ubudiyah Tata Cara Salat Gerhana Menurut KH Sholeh Darat MASYARAKAT Indonesia sudah bersiapsiap menanti hadirnya momen spesial pada Rabu Pon, 9 Maret 2016, yaitu gerhana matahari total. Tentunya sebagai umat Islam, hadirnya gerhana itu menjadi tanda kebesaran Allah dan bagi kalangan ahli falak dan astronomi, ini menjadi titik riset yang sangat menarik. Salah satu hal penting di luar hingarbingar menanti hadirnya gerhana matahari total ini adalah kembali menilik karya ulama Nusantara asal Jepara dan besar di Semarang dalam menyambut gerhana. Ialah KH Muhammad Sholeh bin Umar Assamarani (dikenal dengan KH Sholeh Darat) yang turut memberikan penjelasan amalan shalat gerhana. Bab khusus mengenai shalat gerhana ditulis dalam Kitab Majmu’atu al Syari’ah al Kafiyati lil ‘Awam halaman 84-85 Fashlun fi al Kusufaini. KH Sholeh Darat menegaskan bahwa salat dua gerhana (bulan dan matahari) hukumnya sunnah muakkad. Adapun yang diperintahkan untuk mengikuti salat gerhana adalah laki-laki dan wanita, boleh munfarid (sendiri) atau berjama’ah. Dan KH Sholeh Darat menyampaikan bahwa salat gerhana lebih utama dilakukan dengan berjemaah. Bacaan dalam shalat gerhana bulan dilakukan dengan jahr (keras) dan jika gerhana matahari dengan pelan-pelan. Jumlah rakaat salat gerhana paling sedikit dua raka’at salam sebagaimana salat rawatib. Adapun tata cara shalat gerhana berbeda dengan salat pada umumnya. Pada rakaat pertama dibuka dengan niat, doa iftitah, al Fatihah, surat, ruku’, berdiri i’tidal, tidak langsung sujud tapi membaca al-Fatihah, surat, ruku’, i’tidal dan dilanjutkan sujud dua kali. Pada raka’at kedua juga sama dengan raka’at pertama dengan dua kali al Fatihah, surat, ruku’ dan i’tidal disambung sujud dua kali serta tahiyyat akhir dengan ditutup salam. Dan untuk kesempurnaan shalat gerhana, maka bacaan surat, menurut KH Sholeh Darat memakai yang panjang. Setelah itu juga ruku’nya dibuat panjang sekira sama dengan bacaan 200 ayat. Perbedaan waktu ruku’ pada raka’at pertama dan raka’at kedua oleh KH Sholeh Darat dibuat berbeda. Pada raka’at pertama dua kali ruku’ diharapkan sama dengan membaca 200 ayat (pertama) dan 150 ayat (kedua). Adapun ruku’ yang raka’at kedua bacaan ruku’ dibuat panjang sekira sama dengan bacaan 100 ayat (pertama) dan 50 ayat (kedua). Dalam menjalankan sujud selama salat gerhana juga diharapkan dengan sujud yang panjang/lama. Ketika salat dilaksanakan secara berjemaah, maka dilaksanakan khutbah dua kali setelah salat gerhana. Adapun materi khutbah yang disarankan KH Sholeh Darat kepada khatib adalah dengan menyampaikan taubat dan shadaqah.  nur

PRANIKAH: Kursus pranikah yang digelar salah satu daerah di Jateng. IST

Kursus Pranikah Bentengi Keluarga Dari Paham Menyimpang JAKARTA-Kementerian Agama mengadakan kursus pranikah bagi warga masyarakat guna menghindarkan mereka dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. “Selama ini, Kemenag menyadari kurang serius dalam mendidik pasangan muda. Untuk itu, Kemenag akan kembali mengadakan kursus pranikah,” kata Lukman di Jakarta, Kamis Malam. Lewat kursus pranikah, Lukman berharap, pasangan yang

akan menikah mendapat bekal pendidikan agama, termasuk soal LGBT. Lewat agama, juga masyarakat dapat membentengi diri dari berbagai paham- paham yang menyimpang. “Baik laki-laki maupun perempuan yang mau menikah memiliki kewajiban untuk mengikuti kursus ini,” katanya. Menurut Lukman, program kursus itu penting untuk membekali para pasangan muda dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. Salah satu materi dalam kursus pranikah itu sendiri adalah dengan konseling bagi para calon pasangan suami istri. Dalam kursus, kata politisi Partai Persatuan Pembangunan

itu, pasangan yang akan menikah juga akan dapat mempelajari perihal hak dan kewajiban utama seorang suami dan istri. Dengan begitu, muncul kematangan dalam menghadapi persoalan sehari-hari dalam keluarga. “Nantinya akan diajarkan hak dan kewajiban suami istri serta pendidikan anak. Itu penting sekali tidak hanya masalah kejiwaaan,” kata dia. Menag menambahkan surat tugas Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) tidak diperpanjang yang tujuannya untuk mengotimalkan kerja pegawai Kementerian Agama di daerah-dearah. Selama ini setiap daerah atau Kantor Urusan Agama di Kecama-

tan memiliki P3N dan sekarang surat tugasnya tidak diperpanjang lagi, kata menteri kepada wartawan di Palembang, Jumat (4/3). Namun, lanjut dia, bila surat tugasnya masih berlaku P3N itu dapat melaksanakan kegiatanya sampai habis masa berlakunya. Lebih lanjut menteri mengatakan, dengan tidak diperpanjangnya surat tugas P3N itu maka seluruh pencatan dan pernikahan diserahkan ke Kantor Ursan Agama di masing-masing daerah. Nantinya, lanjut dia, bila masyarakat ingin menikah harus datang ke Kantor Urusan Agama setempat dan itu tidak dipungut biaya. “Dan itu dilaksanakan saat jam kerja, tetapi di luar itu mer-

eka dipungut biaya Rp600 ribu,” katanya. Sehubungan itu masyarakat untuk mengikuti aturan yang ada tersebut sehingga pelaksanaan nikah akan berjalan lancar, ujar dia. Selain itu masyarakat tidak diperbolehkan memberikan biaya di luar ketentuan yang telah ditetapkan Kementerian Agama karena itu sudah diberlakukan dan ditetapkan. Dia mengatakan, bila masih ada oknum minta biaya lebih dari ketentuan maka laporkan dan pihaknya akan menindaklanjuti. Hal ini karena Kepala Kantor Urusan Agama selaku pencatan nikah itu pegawai negeri dan tidak diperbolehkan memungut di luar ketentuan, tambah dia.  tar

mutiara hati

Sudah Rajin Salat tapi Tetap Celaka SAID Quthb dalam tafsir Fizilalil Quran mengungkapkan, tiga ayat tersebut adalah doa ancaman kebinasaan bagi orang-orang yang lalai dari salatnya. Mereka mengerjakan salat tapi tidak menegakkan salat. Mereka menunaikan gerakan salat dan mengucapkan doa-doanya tetapi hati mereka tidak hidup bersama salat. Ruh mereka tidak menghadirkan hakikat shalat, hakikat bacaan, doa-doa, dan zikir dalam shalat. Karena itu mereka melalaikan salat meski mengerjakannya. Menegakkan salat sepatutnya menghadirkan hakikatnya dan melakukannya hanya karena Allah semata. Salat yang lalai itu pun tidak memberi bekas di dalam jiwa. Dampaknya, mereka enggan memberi bantuan dengan barangbarang yang berguna. Tak mau

Kehilangan STNK dan BPKB

memberi pertolongan dan enggan berbuat kebajikan kepada saudarasaudaranya sesama manusia. Shalat yang lalai itu pun menjadi debu berhamburan karena tak berbekas dalam hati. Quraish Shihab dalam tafsir Al Misbah menyebutkan tiga ayat tentang lalainya seseorang dalam salat berhubungan dengan ayatayat sebelumnya di surah yang sama. Di dalam surah Al Maun ayat 1-3 menjelaskan siapa yang mendustakan agama yakni mereka yang menghardik anak yatim dan tidak memperlakukannya dengan baik. Mereka pun disebut sebagai orang yang tidak saling menganjurkan memberi pangan kepada orang yang butuh, orang yang mendustakan agama dan mengingkari hari Pembalasan. Pada ayat 1-3, tidak ada pen-

jelasan mengenai kecelakaan yang menimpa mereka. Sementara pada 4-7 mengandung ancaman kecelakaan. Quraish Shihab menulis bahwa Al-Mushallin (orang-orang yang salat) pada ayat ke-4 tidak didahului dengan kata atau seakar dengan Aqimu. Biasanya, Alquran menggunakan kata Aqimu dan yang seakar dengannya bila yang dimaksudkan adalah shalat yang sempurna rukun dan syaratsyaratnya. Kata Aqimu atau yang seakar dengannya itu mengandung makna pelaksanaan sesuatu dalam bentuk yang sempurna. Karena itu, pendiri Pusat Studi Quran itu menyimpulkan bahwa kata Al Mushallin pada ayat di atas yang tanpa didahului kata Aqimu mengisyaratkan bahwa salat mereka tidak sempurna dan tidak

khusyuk. Shalatnya pun tidak memperhatikan syarat dan rukunrukunnya atau tidak menghayati arti dan tujuan hakiki dari salat. Ayat Fawaylulil mushallin kemudian disambung dengan dua ayat berikutnya ‘(yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan menolong dengan barang berguna’. Ini merupakan kecaman terhadap orang-orang lalai serta lupa dalam salatnya. Hatinya itu ditujukan kepada sesuatu selain dari shalatnya. Dengan kata lain, celakalah orang-orang yang tidak khusyuk dalam salatnya. Lalainya salat juga pernah disabdakan Rasulullah SAW. Pada satu kali, Rasulullah pernah menyampaikan kekhawatiran tentang sesuatu yang di kemudian hari bisa menjangkiti umatnya. Beliau

bersabda, “Sesungguhnya ada sesuatu yang aku takutkan di antara sesuatu yang paling aku takutkan menimpa umatku kelak, yaitu syirik kecil. Para sahabat bertanya, “Apakah syirik kecil itu?” Beliau menjawab, riya. Dalam sebuah hadis diceritakan pula bahwa di akhirat kelak akan ada sekelompok orang yang mengeluh, merangkak, dan menangis. Mereka berkata, “Ya Allah di dunia kami rajin melakukan shalat, tapi kami dicatat sebagai orang yang tidak mau melakukan salat.” Para malaikat menjawab, “Tidakkah kalian ingat pada waktu kalian melakukan salat kalian bukan mengharap ridha Allah, tapi kalian mengharap pujian dari manusia, kalau itu yang kalian cari, maka carilah manusia yang kau harapkan pujiannya itu.”  dsb/rul

Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK L 3631 YI a/n. Sri Rochmawati jl. Kendung 4. 05.03.2016

Kehilangan STNK L 6481 JO a/n. WAHYU SUSANTI d/a. KEDURUS 3 MASJID NO.52 05.03.2016

Kehilangan STNK L 2541 AA a/n H. Moch. Asmuni AR. d/a Hakim2/KLP Semalang 3/40. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 6571 VW a/n Subianto d/a Jl. Simogunung Kramat Tmr. 1/6. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 3438 BG a/n Sayudi d/a Teluk Aru 5/9. 03.03.2016

Kehilangan STNK L 1507 NH a/n Nur d/a Simokerto 3/72-74.02.03.2016

Kehilangan STNK L 5200 CJ a/n Yuli Penta K. d/a Keputih 3F/31. 01.03.2016

Kehilangan STNK L 6646 WW a/n. MARYONO d/a. LIDAH KULON RT 03/02 05.03.2016

Kehilangan STNK L 1973 QN a/n Meilie d/a Pantai Mentari Blok X/3.

Kehilangan STNK L 1502 VO a/n Dayu Baru Teknik d/a Jl. Tangkuban Perahu 24. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 4980 EO a/n Maninten d/a Gubeng Klingsingan 2/ 18-A. 03.03.2016

Kehilangan STNK Hnd L 4732 CB a/n David Cristian Haryono d/a Jl. Bronggalan Sawah 4G/7 Sby. 02.03.2016

Kehilangan STNK L4502 DZ a/n Budi d/a Medokan Semampir Indah 3/1. 01.03.2016

Kehilangan STNK Ymh L 5709S R a/n. Dedy Priamboedi d/a. Simolawang 2/9 Sby. 05.03.2016

Kehilangan STNK L 4888 GN a/n Darmawan d/a Kemlaten 8/26. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 5830 TY a/n Ong Teguh W. d/a Donorejo 66. 03.03.2016

Kehilangan STNK L 6286 SO a/n Pudjiati Slamet d/a Jl. Krembangan Buyut Buntu 4. 02.03.2016

Kehilangan STNK L 3908 XD a/n. suyatno d/a. jl Simo Pomahanan Baru 65. 05.03.2016 Kehilangan STNK L 6799 SE a/n. Sujari d/a. jl Tambak Asri 24/45. 05.03.2016 Kehilangan STNK L 1273 DB a/n. WELTES ENERGI NUSANTARA d/a. KERTAJAYA INDAH 48 (G-212) 05.03.2016 Kehilangan STNK L 6085 EV a/n. GEDE SUDARTA M d/a. LBK ARUM 2/34 05.03.2016

Kehilangan STNK Hnd L 4883 AN a/n. Nenny Sofyani SH d/a. YKP Rungkut Lor RL VK/18 Sby 05.03.2016 Kehilangan STNK L 8780 UF a/n Deny Riwong d/a Manyar Jaya 3/1. 04.03.2016

04.03.2016

Kehilangan STNK L 5817 FJ a/n Lorensia Ari V. d/a Gersikan 3/1-B. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 1240 LX a/n CV. Sinar Baja Electrik d/a Margomulyo 5. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 6829 YK a/n Fe¿ Rahmawati d/a Jl. Sambisari. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 5685 WZ a/n. CHUSNUL ARIFIN d/a. KEDUNG ANYAR 8/59 05.03.2016

Kehilangan STNK L 2544 CB a/n Gambak Kholifah d/a Medayu Utr. II/4. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 8620 LV a/n Kasiati d/a Jl. Sikatan 2/52. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 4784 FS a/n. WONG YONG SUNJAYA d/a. KAPAS GADING MADYA 2/3 05.03.2016

Kehilangan STNK L 5017 F a/n Mahamad Ima d/a Kejawan PTH Tambak II/41. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 3345 PD a/n Fazrin Akhmad Fauzi d/a Jl. Kupang Panjaan 3/25. 04.03.2016

Kehilangan STNK L 9013 AP Daihatsu thn 2009 a/n Dinas Pendapatan d/a Manyar Kertoarjo 1 Sby. 03.03.2016 Kehilangan STNK L 9055 AP Daihatsu thn 2010 a/n Dnas Pendapatan d/a Manyar Kertoarjo 1 Sby. 03.03.2016 Kehilangan STNK L 9974 AJ Isusu thn 2011 a/n PT Prima Persada d/a Gubeng Kertajaya 5/9 Sby. 03.03.2016 Kehilangan STNK L 5488 FS a/n Aris S. d/a Medokan Ayu MA-3 E No. 21. 03.03.2016

Kehilangan STNK L 4288 OA a/n Mochamat Sholeh d/a Mulyorejo Sel. 1/1 8. 03.03.2016

Kehilangan STNK L 8075 YF a/n Tjhin Wat G. d/a Darmo Indah Sel. KK-84. 03.03.2016

Kehilangan STNK L 1171 EY a/n PT Astra International d/a Ry. Kenjeran No. 522-524. 03.03.2016 Kehilangan STNK L 6037 A a/n Muji Astutik d/a Menur 2/67.02.03.2016 Kehilangan STNK L 3880 EX a/n Tohir d/a Nginden 6/17-A.02.03.2016 Kehilangan STNK L 6579 ZC a/n Ratna Sa¿tri d/a Putat Jaya Brt. 6B/7A.02.03.2016

Kehilangan STNK L 6122 LV a/n Agus Setiyo Budoyo d/a Jl. Petemon Barat 34-B. 02.03.2016 Kehilangan STNK L 6480 ZE a/n Tridenov Habibie H. d/a Jl. Pndk Benowo Indah Blk. K-6. 02.03.2016 Kehilangan STNK L 4523 VY a/n Yulianingsih d/a Jl. Tambak Pokak 39. 02.03.2016

Kehilangan STNK Ymh L 5194 FI a/n. Ngatiyem d/a. Wonorejo Tmr Blk B-74 Sby 01.03.2016

Kehilangan STNK L 9706 AO a/n Merlin Oei d/a Babatan Pantai Utr. 9/21.01.03.2016 Kehilangan STNK L4705 CB a/n Slamet Priwanto d/a Ngagel Tmr. 2/80.01.03.2016 Kehilangan STNK L 3900 PI a/n Tan Hok Gie d/a Kertopaten 3/10.01.03.2016 Kehilangan STNK L 3403 FX a/n Slamet Tjahjono d/a Menur 38-B.01.03.2016 LAMONGAN Kehilangan STNK Spd. Mtr. Honda Nopol S-4775-MC Noka MH1JFF114EK390832 Nosin JFF1E-1389035 a/n. Wawan Setiawan d/a. Sungegeneng Ds. Sungegeneng Kec. Sekaran Kab. Lamongan. 05.03.2016

Editor : Mahrus Ali Layouter : Abida Al Aliyah


04

SPORT

Liga Champions

Ronaldo: Jangan Terlena Hadapi AS Roma MADRID - Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terlena saat melawan AS Roma pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, pekan depan. Ia menilai, keunggulan agregat dua gol belum menjamin langkah El Real ke babak perempat final. Madrid membawa modal penting dari kunjungannya ke kandang Roma pada leg pertama. Gol Ronaldo dan Jese membuat Madrid menang 0-2, dan hanya butuh hasil imbang atau kalah dengan selisih tidak lebih dari dua gol saat menjamu Giallorossi di Santiago Bernabeu, Rabu (9/3) dini hari mendatang. “Kami memainkan pertandingan yang bagus di Roma. Kami memiliki keuntungan besar, tapi dalam sepak bola Anda tidak bisa percaya dengan itu. Kami harus tetap membidik kemenangan dan bermain bagus untuk lolos ke babak berikutnya, yang mana itu adalah target kami,” ujar Ronaldo di sela-sela peluncuran parfum barunya. Lebih jauh, Ronaldo menegaskan bahwa Liga Champions menjadi prioritas Madrid pada musim ini. Maklum, mereka sudah tersingkir di panggung Copa del Rey, dan tertinggal sembilan poin (bisa jadi 12) dari rivalnya Barcelona dalam perburuan titel La Liga musim ini. “Kami ingin memenangi Liga Champions. Kami mengalami musim yang sulit di La Liga dan sudah terlempar dai Copa Del Rey. Tapi, kami masih punya peluang di Liga Champions,” imbuhnya. mtr

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

Barca Patahkan Rekor Madrid Tak Terkalahkan di 35 Pertandingan VALLECANO - Barcelona sukses melumat tuan rumah Rayo Vallecano 5-1 pada lanjutan La Liga jornada ke-27, Jumat (4/3) dinihari WIB. Hasil ini membuat Barca kian kokoh di singgasana La Liga dengan mengoleksi 69 poin, atau unggul delapan poin dari pesaing terdekat mereka, Atletico Madrid. Kemenangan ini juga membuat Barca menciptakan rekor 35 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi. Dengan demikian, Barca telah mematahkan rekor yang dimiliki Real Madrid dengan 34 laga tak terkalahkan yang terjadi pada 1988-1989. Selama jalannya laga di Stadion Campo de Fútbol de Vallecas, Barc a langsung mendominasi pertandingan. Gempuran Bla- ugrana akhirnya membuahkan gol di menit 20, berkat sepakan Ivan Rakitic setelah memanfaatkan bola liar dari sepak pojok Neymar. Belum juga bernapas usai kebobolan, kiper Vallecano Juan Carlos kembali harus memungut bola dari gawangnya, setelah Lionel Messi mampu membuat Barca memimpin 2-0 pada menit 24. Permainan Barca semakin

menggila setelah pemain Vallecano Diego Javier Llorente diganjar kartu merah, lantaran melanggar dengan keras Ivan Rakitic di menit ke-43. Unggul jumlah pemain, La Pulga langsung bermain agresif dan di menit ke-53, Messi mencetak gol keduanya. Tertinggal tiga gol, Vallecano justru mampu memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 1-3

yang mengganjar Busquets di kotak penalti. Namun peluang itu gagal dimanfaatkan Suarez dalam mengeksekusi tendangan penalti. Namun kegagalan itu berhasil diobati Messi dengan mencetak hattrick di menit 72. Blaugrana akhirnya menutup pertandingan ini dengan gol perdana Arda Turan untuk Barca. Skor 5-1 untuk keunggulan Barca bertahan hingga usai. Menurut catatan Opta, rekor tak terkalahkan y a ng d i s a n d a ng Bar-

ca ini merupakan yang terpanjang yang dilakukan tim asal La Liga. Sebelumnya rekor tak terkalahkan dipegang Real Madrid selama 34 laga di semua kompetisi pada musim 1988/1989. Kala itu, Madrid ditangani pelatih asal Belanda, Leo Beenhakker. Sementara itu, rekor tak terkalahkan dan hasil memuaskan yang dilakoni Messi dkk, membuat pelatih Barcelona Luis Enrique bangga. “Kami memainkan pertandingan yang bagus. Saat kami berada di level ini, sangat sulit untuk menghentikan kami,” lanjutnya. “Akhir musim akan segera datang. Ini adalah bagian terbaiknya. Bagian paling indah di musim ini sudah tiba dan kami harus menunggu dan melihat apakah kami mendapatkan yang kami inginkan,” tegasnya. Peluang Barca untuk mengulang sukses meraih treble winners musim ini terb u k a lebar. Saat ini, mereka tengah memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan delapan angka dari Atletico MaTAK TERKALAHKAN: drid di posisi. Lionel Messi melakukan Di ajang Copa selebrasi usai mencetak hat-trick Del Rey, Blaugrana di kandang Rayo Vallecano, Jumat juga sukses melaju ke final dan (4/3) dinihari WIB. Gol Messi akan berhadapan dengan Sevilla. Semenmengantarkan Barca mencetak tara di Liga Champions, Barca berpeluang rekor tak terkalahkan selama 35 besar lolos ke babak perempat final usai laga di semua kompetisi. menang 0-2 atas Arsenal pada leg pertama AFP di Emirates Stadium.  dtk, mtr, gol

lewat Manucho Goncalves pada menit 57. N a m u n , Va l l e c a n o benar-benar apes. Ada asa untuk memperkecil ketertinggalan, namun kartu merah kembali mereka dapatkan p a d a m e n i t 6 7. Kali ini diperoleh Rolando Iturra

KEMENPORA

SK Dicabut, PSSI Harus Penuhi 9 Syarat JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta PSSI menanggapi sembilan syarat pencabutan pembekuan PSSI dengan kepala dingin. PSSI diminta tidak emosi dan mengaitkan dengan hal lain. Dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu (2/3) lalu, Menpora menyampaikan sembilan syarat untuk bisa mencabut status pembekuan PSSI. Syarat tersebut di antaranya adalah taat pada sistem hukum nasional, berkomitmen se-

cara konsisten terhadap perbaikan tata kelola sepakbola, dan menjamin adanya keterbukaan informasi publik yang akuntabel. “Sembilan syarat yang harus dipenuhi itu sesungguhnya cara kami untuk memastikan bahwa cara kita sama untuk melakukan reformasi, tidak boleh bertepuk sebelah tangan. Harus ada respons balik berupa paper, berupa tulisan, bukan cemoohan, bukan seperti yang kemarin terjadi kepada orang saya. Tapi harus memberi konsep

yang sama sesuai dengan statuta FIFA,” kata Imam usai menunaikan sholat Jum’at di Kantor Kemenpora, Jumat (4/3). Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti ketika dimintai komentar terkait sembilan syarat yang diajukan Menpora, La Nyalla justru meminta kepada Presiden Joko Widodo agar mengganti Menpora Imam Nahrawi. Sebab, Imam dituding tidak bisa menyelesaikan urusan sepakbola. Pernyataan La Nyalla terse-

but dinilai oleh Imam sebagai pernyataan konyol. Menurutnya, syarat yang diajukannya ke PSSI harusnya ditanggapi dengan dingin. Tidak dengan emosi, bahkan sampai memintanya untuk mundur. “Salat saja ada syaratnya, wudhu, harus bersuci, bersih, itu salat loh. Masuk sekolah juga ada syaratnya ada bayar uang pangkal dan sebagainya, masa yang ini (Surat Pembekuan PSSI) mau tanpa syarat,” ujarnya.

Karenanya, kata Imam, La Nyalla harus melihat hal ini secara dingin. “Enggak boleh emosi. Apalagi kemudian dikait-kaitkan dengan faktor like and dislike. Sampai kemudian karena syaratnya enggak bisa dipenuhi, lalu mendesak Menpora untuk mundur, saya kira sudah dewasa kita juga harus berfikir dewasa,” lanjutnya kemudian. Lantas kapan target SK Pembekuan dicabut? “Tergantung nanti sejauh mana komitmen untuk memperbaiki itu. Jan-

gan pemerintah (saja) didorong, sementara mereka tidak mau didorong,” tukasnya. Di samping itu, lanjut Imam, pihaknya hingga kini juga belum mendapatkan masukan dari Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar. “Saya sudah sampaikan ke Pak Agum. Pak mana yang dihasilkan oleh tim ad hoc. Seperti apa? Tolong beri kami sehingga kami punya referensi. Tapi sampai sekarang belum ada. Terus saya harus katakan apa?”

sambung Imam. Pria asal Bangkalan itu menjelaskan, syarat yang diberikan sebenarnya sudah diterapkan pada beberapa turnamen yang digelar selama PSSI dibekukan. Pihaknya menilai pada turnamen yang digelar banyak yang diuntungkan mulai klub, sponsor maupun penonton. “Kalau mereka tidak bisa memenuhi salah satu syarat bilang saja. ‘Pak saya tidak bisa penuhi’, ini yang bisa kami penuhi,” pungkas Imam.  mtr, ara

Editor : Moch Nasir Layouter: Manila


05

JEMBER

Legislatif

Dewan Minta Pemkab Segera Fungsikan JSG JEMBER - Pemkab Jember diminta agar segera memfungsikan Jember Sport Garden (JSG) untuk kepentingan masyarakat Jember. Diharapkan ikon masyarakat Jember yang telah menghabiskan dana hingga ratusan milyar itu tak terbengkalai. Ketua Pansus Dua LKPJ DPRD kabupaten Jember, HM. Ayub Junaidi menjelaskan, berdasarkan hasil pembahasan Pansus bersama sejumlah pihak, diketahui hingga saat ini JSG belum difungsikan. “Padahal, pembangunan JSG bertujuan agar masyarakat Jember bisa menikmati fasilitas olahraga yang bertaraf internasional,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, Jumat (4/3),kemarin. Selain itu, Ayub juga meminta kepada Pemkab Jember untuk segera menentukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab atas pengelolaan JSG. Sebab, hingga saat ini masih belum jelas dinas apa yang bertanggung jawab terhadap fasilitas olahraga yang menelan biaya hingga ratusan milyar itu. Kondisi ini, dikhawatirkan bakal berdampak pada perawatan JSG yang kurang maksimal, sehingga Ikon masyarakat Jember itu lambat laun akan mengalami kerusakan. Seperti diketahui, pembangunan JSG selesai pada pertengahan Bulan Februari Tahun 2015. Total biaya yang dikeluarkan Pemkab Jember untuk mega proyek itu mencapai Rp 200 Milyar. Diharapkan dengan adanya fasilitas olahraga bertaraf internasional itu, bisa mendongkrak prestasi olahraga kabupaten Jember.  ali

Hukum

Sukarso Menang Gugatan JEMBER-Sukarso akhirnya bisa bernafas lega setelah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT-TUN) Jakarta memenangkan gugatannya terhadap Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur mengeluarkan keputusan pemberhentian Sukarso dari keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember. Keputusan tersebut menyusul kasus yang membelit Sukarso hingga masuk bui. “Pimpinan dewan telah menerima surat dari saudara Sukarso yang menjelaskan keputusan PTTUN yang memenangkan gugatannya,” ujar Ayub Junaidi, Wakil Ketua DPRD Jember, Jumat (4/3). Dalam amar putusan majelis hakim PT TUN diterangkan, Gubernur diperintahkan agar segera mencabut surat keputusan pemberhentian Sukarso. Selain itu, putusan tersebut memerintahkan untuk mengembalikan hak dan martabat Sukarso sebagai sebagai anggota dewan. Ayub menjelaskan, putusan tersebut bahkan menyebutkan tidak ada proses hukum lain setelah adanya putusan itu. Dengan kata lain, keputusan itu telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah. Menurut Ayub, pimpinan dewan tinggal menunggu pencabutan SK Gubernur tentang pemberhentian Sukarso dan pengaktifan kembali Sukarso sebagai anggota DPRD Jember. Sukarso berhasil meraih kursi melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebelum dilantik, mantan kepala desa ini harus berurusan dengan hukum atas kasus korupsi ADD Desa Arjasa tahun 2012. Bahkan ia harus menjalani hukuman penjara. Meski demikian ia masih bisa mengikuti prosesi pelantikan sebagai anggota dewan dengan pengawalan Polisi. Hingga Gubernur Jawa Timur mengeluarkan keputusan pemberhentiannya.  aif

Kesehatan

Balita Penderita Gizi Buruk Dirawat di RSD Soebandi JEMBER-Seorang balita asal Kelurahan Antirogo, bernama Ahmad Fanani harus terbaring lemas di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember. Balita yang berusia 15 bulan ini harus menjalani rawat inap sejak tanggal 26 Pebruari lalu. Dokter yang mendiagnosanya menderita gizi buruk. “Idealnya balita seumuran dia memiliki berat badan delapan kilogram,” ujar Indrijati, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Jember saat menjenguk bayi malang itu. Menurut keterangan dokter, ketika dibawa ke rumah sakit, berat bayi hanya 5,6 kilogram. Hal ini diobenarkan oleh Susiati, ibu Ahmad Fanani. “Sebelumnya dia sulit makan, dan sering muntah apabila diberi makan,” tutur Susiati. Meski demikian, ia memberikan ASI kepada putranya. Hanya saja, ASI tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan putranya. Tentu saja Achmad Fanani harus mendapat perawatan intensis, karena lambatnya pertumbuhan anak bisa berdampak pada perkembangan otaknya. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, kondisi putranya berangsur membaik. Berat badannya mulai bertambah. Ahmad Fanani juga tidak rewel lagi untuk makan. Selanjutnya, Indrijati meminta kepada ibu Achmad Fanani agar memperhatikan pola makan putranya. Jangan sampai akibat kurangnya perhatian orang tua, pertumbuhan anak jadi terganggu.  aif HARIAN UMUM

MASYARAKAT

BIRO JEMBER KEPALA BIRO: Achmad Syaifuddin WARTAWAN: Gafur Budianto, Andik Sugiono, Solichin, M Ali Ridho, M Fauzan

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

Dewan Soroti Penanganan Banjir Nilai Penanganan Tidak Serius JEMBER-Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember meminta pemerintah untuk lebih serius dalam menangani banjir genangan yang selama ini masih saja terjadi setiap musim hujan. “Banjir genangana di wilayah perkotaan menjadi problem tahunan. Sayangnya, sampai saat ini belum juga mendapat solusi,” ujar Siswono, Ketua Komisi C DPRD Jember, Jumat (4/3). Dijelaskannya, setiap musim penghujan tiba, sejumlah titik selalu menjadi langganan banjir genangan. Seperti di kawasan kampus, kawasan alun-alun, Jalan Hayam Wuruk, dan sejumlah jalan lainnya di daerah perkotaan. Meski sudah menjadi terjadi setiap musim penghujan, lanjutnya, problem tersebut tidak segera bisa diatasi. Penanganan oleh pihak terkait kurang maksimal. Pihaknya melihat tidak ada langkah kongkret untuk mengatasinya. “Perlu keseriusan dari pemerintah baru sekarang. Harus ada langkah-langkah kongkret dari semua satuan perangkat daerah yang terkait untuk mengatasinya,” tuturnya kepada sejumlah wartawan. Siswono bahkan melihat kondisi di perkotaan Jember cukup menguntungkan untuk mengatasi banjir tersebut. Sebab, daerah perkotaan dibelah oleh dua sungai besar. Adanya dua sungai besar tersebut, masih kata legislator dari Partai Gerindra

DUTA/SYAIFUDIN

LANGGANAN: Salah satu jalan protokol di Jember yang menjadi langganan banjir. ini, bisa dimanfaatkan untuk menjadi saluran pembuangan air ketika musim hujan datang. Hanya saja, kondisi ini tidak dimanfaatkan.

Karena itu, Siswono menilai ada yang salah dalam penanganan banjir genangan tersebut oleh satuan kerja perangkat daerah (SKDP) terkait.

Polisi Bakar Onderdil Tak Standar

Bupati Harapkan Sinergi dan Peran Pers JEMBER-Di era informasi saat ini, fungsi pers memegang peranan penting. Pers merupakan mitra kerja dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Pers dan media massa mampu memberikan informasi secara akurat, tepat dan berimbang. Apalagi dengan jaman yang lebih cangging dan modern membuat masyarakat semakin pintar dalam memilih informasi berita yang disajikan ke public oleh media massa baik cetak maupun elektronik. Hal inipun mendapat perhatian khusus dari Bupati Jember dr.Hj.Faida, MMR. Dalam sesi jumpa pers setelah meninjau lingkungan Pemkab Jember bersama Wakil Bupati Jember Drs.KH.A Muqit Arief pekan lalu. “Teman-teman media, mari bantu kami dalam membangun Kabupaten Jember yang kita cintai ini,” ujar Bupati. Bupati berharap pers juga dapat memberikan pendidikan (edukasi) yang baik dan positif kepada masyarakat. Sebagai mitra informasi di segala bidang kehidupan serta sebagai control sosial yang membangun bagi pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Jember.

“Karena itu, kami meminta bupati dan wakil bupati benar-benar serius dan segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi banjir genangan,” ujarnya.  aif

SINERGI: Bupati Jember dr Hj Faida, MMR saat memberikan keterangan kepada wartawan “Saya berharap media tidak hanya menjadi mitra informasi tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus kontrol yang positif bagi kita,” harap Bupati. Ditambahkan oleh Bupati dr Faida, baginya tidak ada wartawan harian, mingguan atau bulanan. Yang terpenting adalah mereka pers ataupun jurnalis Jember yang aktif menulis di media masing – masing. Begitu juga dengan organisasi pers yang ada, Bupati dr Faida tak mempermasalahkannya. Sementara itu Ketua Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Jember Ihya Ulumiddin, SH menyambut baik pernyataan Bupati Jember tersebut. Menurut Udik, sapaan akrabnya, pers atau wartawan siap memberikan berita

positif bagi masyarakat. “Kami selaku insan pers di Jember siap memberikan pemberitaan yang baik kepada masyarakat. Dan tak lepas dari tugas utama kami sebagai kontrol sosial siap pula untuk memberikan kritikan kepada pemerintah jika ada kebijakan yang dirasa kurang berpihak kepada masyarakat terutama rakyat kecil,” ujarnya. Udik berharap dan mengajak seluruh wartawan yang ada di Jember untuk bersamasama memberikan informasi yang mendidik dan menyajikan berita positif kepada masyarakat. Jurnalis bukan lagi sebagai oposisi karena bukan partai politik namun sebagai kontrol sosial bagi pemerintah melalui kebijakan yang telah terprogram dalam pelaksanaanya.  aif

JEMBER-Kepolisian Sektor Balung membakar perlengkapan kendaraan bermotor yang tak sesuai standard, Jumat (4/3), kemarin. Para pelajar yang menjadi pemilik onderdil dilibatkan dalam pemusnahan tersebut. Onderdil itu merupakan hasil penyitaan polisi, setelah pelajar diminta untuk mengganti perlengkapan motornya sesuai standar. Kapolsek Balung, Ajun Komisaris Polisi Heri Supadmo mengatakan, pemusnahan onderdil modifikasi itu agar tak lagi digunakan oleh para pelajar, pasca terjaring razia Operasi Simpatik 2016 yang digelar sejak 1 hingga 21 Maret nanti. “Supaya para pelajar tersebut tak mengulangi lagi perbuatannya, karena dapat mengancam keselamatan,” katanya. Sejumlah sparepart modifikasi itu didominasi oleh ban yang berukuran kecil. Selain itu, knalpot brong serta spion yang tak sesuai standar juga dimusnahkan dengan cara dibakar. Puluhan pelajar beserta orang tuanya, terlihat turut serta membakar onderdil motor tersebut di halaman mapolsek. Mereka ikut menyulutkan api dari sebuah tongkat kayu yang ujungnya diberi kain yang telah disiram bensin.

Kapolsek mengajak mereka sebagai upaya pembinaan agar para pelajar tak kembali memodifikasi kendaraannya yang dapar membahayakan dirinya maupun pengendara lain. Banyak pelajar membawa perlengkapan motor mereka, yang sebelumnya dicopot untuk dimodifikasi. Bahkan, pelajar juga membawa peralatan bengkel, seperti obeng dan kunci engkol. Tak hanya pelajar, sejumlah orang tua juga mendatangi Mapolsek Balung. Sebagian diantaranya, membawa tukang dari bengkel motor untuk memasang perlengkapan kendaraan putranya. Para orang tua pelajar yang terjaring razia menganggap Operasi Simpatik 2016 mengandung nilai pendidikan buat putra-putrinya. Karena, pasca terjaring razia, orang tua menjadi tahu tingkah laku putranya ketika di luar rumah. “Bagus sekali, karena juga termasuk pendidikan,” kata Bambang, salah satu orang tua pelajar yang motornya terjaring razia polisi. Menurut dia, selama ini putranya terlihat baikbaik saja di rumah. Namun saat di luar rumah, dirinya mengaku tak tahu, karena sudah diluar pengawasannya.  pun

TAK STANDAR: Dua orang pelajar memperbaiki motornya di Mapolsek Balung.

TPA Pakusari Kewalahan Tampung Sampah

Direlokasi atau Sediakan Alat Pengolah Sampah Modern JEMBER-Sampah merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan baik bagi kota-kota besar, termasuk Jember. Penampungan maupun penanganan masalah sampah harus diatur dengan baik. Jika tidak masyarakat akan menilai ketidakmampuan pemerintah dalam pengelolaan sampah. Baik sampah rumah tangga, industri, perkantoran maupun sampah pasar. Tak terkecuali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari yang setiap hari menerima kiriman sampah sebanyak 600 meter kubik dari tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Jember yakni Kecamatan Sumbersari, Kecamatan Patrang, dan Kecamatan Kaliwates. Kondisi ini masih ditambah lagi kiriman sampah dari Kecamatan lain di antaranya Kecamatan Mangli, Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Mayang, Kecamatan Silo, Kecamatan Kalisat, Kecamatan Ledok Ombo dan Kecamatan Sukowono. Koordinator TPA Pakusari Mustofa menjelaskan bahwa kondisi luas TPA Pakusari yang sudah tidak memungkinkan untuk tempat penampungan sampah dan sudah mengajukan perluasan lahan. “Memang benar kami telah mengajukan penambahan perluasan melalui DPU Cipta Karya sejak tahun 2013-2014, hingga pada tahun 2015 akhir baru ada pengukuran lahan. Pemilik lahan sudah siap menjualnya kalau tidak salah luasnya juga hampir sama yaitu 6,8 hektar. Kami hanya tinggal menunggu pimpinan saja untuk merekom

penambahan perluasan area TPA,” katanya, Jumat (4/3), kemarin. Mustofa menambahkan, untuk area TPA Pakusari sementara ini jelas sudah tidak mampu menampung besaran kiriman sampah yang hampir per harinya 600 meter kubik belum lagi ada kiriman dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Jember. Harapan satu-satunya menunggu persetujuan dulu oleh pimpinan berkaitan dengan perluasan area TPA. “Jadi sementara waktu semua sampah yang masuk tetap akan kita tampung sebisanya agar sampah-sampah yang ada tidak

meluber kemana-mana,” ungkapnya. Luas area TPA Pakusari kurang lebih 6,8 hektar. Hal ini sangat tidak relevan dengan besaran kiriman sampah yang setiap harinya kurang lebih 600 meter kubik. Tampak terlihat di sana sini tumpukan sampah yang menggunung akibat luasan area yang sangat minim. Bila dilihat dari lokasi TPA yang ada di Kabupaten Jember, TPA Pakusari memang lebih besar di banding yang lain. TPA Balung luas area 1,5 hektar, Ambulu 1,5 hektar, Kencong 1,5 hektar dan Tanggul 1,5 hektar. Volume sampah perminggu terus menin-

DUTA/ALI

MENUMPUK: Puluhan warga mengais rezeki di lolasi TPA Pakusari yan menumpuk seperti gunung.

gkat terhitung sejak tahun 2009 dari Bulan Januari-Desember besaran sampah yang ada di TPA Pakusari sebesar 191.849.8 meter kubik. Jika di global sejak tahun 1992-2014 besaran sampah yang ada lebih kurang 44.909.071.9 meter kubik. Oleh karena itu pihak DPU Cipta Karya telah mengajukan penambahan perluasan area TPA Pakusari sejak tahun 2013-2014 namun masih belum ada tanggapan menjelang akhir tahun 2015. Pihak DPU Cipta Karya bersama Tapem, Kepala Desa serta Camat Pakusari mengadakan pengukuran penambahan lahan baru yang mana lahan dan lokasinya bersebelahan dengan TPA yang lama. Hal yang sama juga disampaikan oleh Totok selaku staf TPA Pakusari. Menurutnya kondisi TPA Pakusari sangat prihatin sekali dengan kondisi TPA yang ada saat ini. Karena semua lahan yang ada sudah dipenuhi sampah. “Kalau ada sampah baru ya terpaksa tetap ditampung walau sudah tidak muat. Diharapkan kedepan khususnya kepada pemerintah yang baru agar benar-benar memperhatikan nasib TPA Pakusari dan segera merealisasikan perluasan area sampah agar semua sampah yang masuk bisa ditampung,” ujarnya. Dari permasalahan yang ada, perlu ditangani dengan serius apakah diperlukan penambahan lahan baru ataukah dengan pengadaan alat pengolah sampah modern yang dapat mengolah sampah menjadi bahan berguna.  ali

Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

Editorial Presiden dan Tom and Jerry BERITA tentang kegaduhan para menteri (pembantu) presiden masih saja terjadi. Bahkan belakangan, Presiden Jokowi sampai kembali marah. Padahal, mestinya, para menteri sudah harus bisa menunjukkan ke ranah publik bahwa mereka kompak. Tetapi, ironisnya, sampai kini belum tampak tanda-tanda legowo bersatu. Kasihan presiden, kasihan wakil presiden dan terakhir tentu, kasihan rakyat. Lihatlah, betapa presiden kita tersita waktunya hanya untuk urusan gegeran para menteri, gegeran lembaga-lembaga penegak hukum yang seharusnya mereka bekerja dan berjalan searah. Ketika menerima pimpinan Komisi Yudisial (KY) di Istana Kepresidenan, Jakarta, lagi-lagi Presiden Jokowi berpesan agar KY bisa menjaga hubungan yang harmonis dengan Mahkamah Agung (MA). Ini menunjukkan bahwa mereka belum mampu menjaga sinergitas yang baik. Diakui Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari – bahwa saat menemui presiden untuk memperkenalkan kepengurusan pimpinan KY yang baru – presiden wanti-wanti agar dijaga hubungan yang baik dengan MA. “Ada hal penting yang disampaikan presiden, agar KY bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan MA. Presiden menilai selama ini hubungan KY dan MA kurang baik. Istilah Bapak Menkum HAM seperti Tom and Jerry,” demikian disampaikan Aidul Fitriciada Azhari. Memang, selama ini kita simak adanya polemik kewenangan KY dan MA yang Jadikan kegaduhan sering muncul dalam ini untuk perdebatan publik. Dan menggunakan tangan tidak tuntas-tuntas. Padahal, kedua lembaga besi. Di tengah kegaduhan ini harusnya bisa mengada alasan membongkar hilangkan ego sektoral para mafia. Mafia apa saja kelembagaan. yang berkaitan dengan Maka, wejangan preskekuasaan.” iden, ini harus ditindaklanjuti dengan membangun komunikasi kelembagaan yang intens sehingga terjadi kesepahaman tugas pokok dan fungsi. Dengan demikian akan tercipta hubungan sinergis yang berkelanjutan demi keberhasilan agenda reformasi peradilan. Tanpa itu, sulit. Koordinasi dan harmonisasi di antara lembaga penegakan hukum adalah syarat dan substansi dari reformasi hukum itu sendiri. Sebagai ujung tombak penegakan kompetensi peradilan, KY dan MA memiliki peran yang sangat penting. Peran tersebut tidak saja terbatas dan dimaknai pada rekrutmen, seleksi, dan penegakan kode etik hakim semata. Namun lebih dari itu, sebagai cerminan bekerjanya sistem kelembagaan di dunia peradilan. Selama ini, publik melihat sikap MA yang masih apriori terhadap KY. Komisi Yudisial itu dinilai justru melemahkan penegakan hukum. Padahal peran KY sangat penting untuk menegakkan keluhuran harkat dan martabat hakim itu sendiri. Sebagai penegak keadilan, hakim haruslah memiliki integritas, kompetensi, dan imprasialitas. Oleh karena itu, peran KY menjadi sangat penting demi keluhuran harkat dan martabat hakim. Itu pula yang harus disadari dalam internal Kabinet Kerja. Kerjasama yang baik merupakan secuil bagian dari proses demokrasi yang harus terus dijaga. Meski kegaduhan itu tidak selalu negatif, tetapi, ketidakkompakan pemerintah jelas akan merusak sistem keseimbangan. Artinya program-program pemerintah bisa karut marut karenanya. Kegaduhan memang sebuah dinamika. Ini kalau tertata baik. Bagaimana internal kabinet itu berdebat sampai legrek di dalam rapat kabinet, ini jempol. Tetapi, kalau sampai pertengkaran itu mencuat ke publik bisa menjadi tanda-tanda kehancuran. Setiap menteri atau lembaga memang sah-sah saja memiliki agenda masing-masing. Tetapi, harus dalam mekanisme, koridor bersama. Jika berjalan di luar mekanisme yang ada, maka, alur kerja kabinet ini menjadi layak dipertanyakan. Apakah mereka dalam rangka menjalankan perintah-perintah presiden atau lebih mendahulukan pertempurannya dengan yang lain? Jika masih dalam bingkai menjalankan perintah presiden, maka, kegaduhan itu dijamin segera clear. Ironisnya, sampai sekarang, kabinet kerja masih dilanda kegaduhan. Sejumlah menteri cenderung ngotot menjalankan agendanya sendiri di luar Nawa Cita dan Revolusi Mental yang digagas presiden. Sementara menteri lain terlihat mendukung para pemodal, sehingga presiden menjadi sulit untuk mengompakkan para bawahannya. Kita berharap Presiden Jokowi kuat, berani dan tidak ewuhpakewuh. Jadikan kegaduhan ini untuk menggunakan tangan besi. Di tengah kegaduhan ada alasan untuk membongkar para mafia. Mafia apa saja yang berkaitan dengan kekuasaan. Saatnya presiden berdiri tegak di depan rakyat, untuk menertibkan para pembantunya yang tak sesuai program pemerintah. Jika itu yang dilakukan, maka, inilah revolusi mental yang selama ini dijadikan jargon pembangunan. Bukan sekedar slogan di awang-awang. Waallahu’alam bish-shawab. (*)

Surat Pembaca

Bahaya (Laten) Radikalisme Oleh : Mustofa SPd, MA*

APABILA membaca sejarah tentang gerakan-gerakan ideologi di dunia kita pasti akan menemukan sebuah gerakan kemanusian paling serius yang pernah dilakukan oleh penganut ideologi komunis, seperti Lenin, Mao Stung,Pol pot. Mungkin dalam sejarah baru kali pertama ada sebuah gerakan kemanusian yang sungguh-sungguh dan ambisius untuk memerjuangkan cita-cita kemanusiaan dan keadilan sosial, kita juga akan berpikir bagaimana metode indoktrinisasi orang-orang komunis sehingga nilai kesetiaan terhadap sebuah ajaran dan ideologi yang mereka perjuangkan begitu kuat. Tetapi terjadi sebuak paradoks, cita-cita kemanusiaan yang didambakan dilakukan dengan menghalalkan berbagai cara, dengan melakukan penindasan bahkan pembantaian terhadap jutaan manusia. Tidak salah jika ada seseorang mengatakan mereka sedang sakit jiwa atau orang menyebut psikopat. Ironi dan Trauma Fenomena tersebut terjadi saat ini, ada sekolompok manusia yang mengklaim memerjuangkan nilai-nilai kebenaran yang katanya datang dari Tuhan dengan cara dan tindakan bar-bar mereka membunuh, memerkosa, membantai orang-orang yang dianggap tidak sepaham dengan ajarannya. Sungguh kekacauan berpikir yang luar biasa mereka membuat kerusakan di muka bumi tetapi mengklaim mendapat garansi surga, jika bukan orang yang se-

lagi perkembangannya melalui sms. Karena tidak mendapatkan jawaban keesokan harinya saya sms lagi yang juga tidak mendapatkan jawaban. Keluhan saya kepada eStore atau mungkin semua Authorized Services produk Apple. Dengan produk-produk mereka yang cenderung mahal, mengapa aftersalesnya tidak memuaskan pelanggannya?

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

Kita dengan sengaja mendiskriminasi dan meminggirkan mereka meskipun kita juga tidak yakin dosa yang mereka lakukan. Kita larut dalam sebuah narasi resmi versi pemerintah, telinga kita tak lagi peka, karena kebiasaan mendengarkan pidato para “ahli” pejabat dan petinggi negara tentang sejarah. Bahkan para elit melegitimasi narasi yang diciptakannya dengan site of memory seperti meseum-museum atau patung-patung yang dibangunnya sebagai media propaganda. Ingatan citraan masa lalu ini dipelihara dan diwariskan dari generasi ke generasi lewat buku-buku pelajaran sejarah, sehingga terbentuklah sebuah identitas “the liyan” dalam imajinasi kita yang harus dihancurkan. Mencegah Radikalisme di Kalangan Pemuda Penangkapan dua terduga teroris di Malang oleh Densus 88 (Duta Masyarakat

Seharusnya kita tidak hanya berpikir untuk saat ini tapi berpikir jangka panjang, bersemainya paham radikal di kalangan pemuda dan/atau mahasiswa, perlu mendapat perhatian kita bersama. yang mendalam bagi para korban, seperti korban Thamrin yang baru saja terjadi Anggun Kartikasari, seorang perempuan sarjana yang ingin mengadu nasib di Ibukota, tetapi justeru nasib naas menimpanya saat serpihan paku dan seng merobe-robek tubuhnya, mutlak impiannya memudar karena goncangan jiwa dan trauma lebih dominan ia rasakan. Penyintas sangat butuh kepekaan kita terutama orang-orang disekitarnya untuk memulihkan trauma yang mendera jiwanya, maka motivasi uluran tangan bahkan perhatian pemerintah harus dilakukan pada orang-orang seperti ini, jika kita masih mengaku makhluk sosial yang ber-Tuhan, dan apabila kita masih mengaku berpancasila. Kita memunyai dosa masa lampau terhadap penyintas, di saat bangsa ini acuh terhadap korban kekerasan 1965-1966.

02/03/2016), mengonfirmasi bahwa ancaman terror masih terus menghatui kita, ironisnya salah satunya seorang mahasiswa yang berinisial S (25). Mahasiswa yang kita yakini akan meneruskan siklus kehidupan berbangsa dan bernegara justeru terperangkap dalam sebuah gerakan radikal yang jelas-jelas mengancam eksistensi pancasila. Singkatnya fenomena ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi PR kita bersama, karena apabila kita abai secara tidak langsung kita membiarkan bangsa ini hancur secara perlahan. Saat ini yang ramai dibicarakan pemerintah untuk menanggulangi terorisme yaitu revisi UU terorisme. Pada prinsipnya apapun yang hendak dirubah dan diperbaiki kita sangat mendukung. Namun apakah langkah itu sudah cukup mendasar? Padahal menurut Komisi III DPR RI Arsul sani, pasal 15 UU Terorisme

sudah mengatur tentang pencegahan aksi terorisme melalui pasal tentang pemufakatan jahat (Kompas, 16/2/2016). Seharusnya kita tidak hanya berpikir untuk saat ini tapi berpikir jangka panjang, bersemainya paham radikal di kalangan pemuda dan/atau mahasiswa, perlu mendapat perhatian kita bersama. Radikalisme yang ada di kampus sangat beragam, meskipun mereka tidak secara terang terangan menolak Pancasila dan tidak terlibat dengan aksi kekerasan, sesungguhnya banyak yang bersimpati terhadap organisasi terror seperti ISIS. Bahkan mereka berargumen terhadap kasi-aksi ISIS “jangan menyalahkan mereka dulu bisa jadi mereka benar”, ungkapan tersebut mengafirmasi bahwa ada potensi mereka untuk bermetamorfosis. Ada sebuah realitas yang kadang luput dari perhatian kita, masa-masa mahasiswa adalah proses pencarian jati diri, saat mereka belajar di kampus banyak yang terpanggil untuk mendalami agamanya, karena pendidikan agama yang diperoleh sebelumnya sangat rendah, keinginan besar ini dijemput oleh berbagai organisasi keagamaan. Doktrin agama dengan mengunakan ayat-ayat Alquran atau dalil-dalil lainnya yang diinterpretasi secara tekstual dan kaku sangat memengaruhi pola pikir mereka. kenyataan ini tidak bisa ditolak, ketidakpahaman itu bersenyawa dengan ajaran atau doktrin yang diterimanya. Mereka memang sengaja tidak dilatih kritis tetapi doktrin “kepatuhan” terhadap agama melalui dalil kitab suci yang selalu direproduksi. Keyakinan itu semakin menguat karena yang menyampaikan kadangkala dipanggil ustadz dengan identitas ke-Arab-Araban, karena meskipun Islam bukanlah Arab tidak bisa dimungkiri keduanya sangat berkaitan bahkan bagi awam Islam adalah Arab. Untuk meminimalisasi mahasiswa terjebak pada sebuah ideologi radikal, butuh sinergi dan peran besar keluarga, dunia pendidikan (kampus), serta pemerintah. Penulis adalah Dosen Unusa, Fungsionaris Masika ICMI Jatim

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Lamanya Klaim Garansi Macbook di eStore Yogyakarta PADA tanggal 21 Januari 2016, saya membawa Macbook Pro saya ke eStore Jogja yang berada di Ruko Yap Square karena layar LCD yang berwarna kehijauan. Petugas menjanjikan bahwa dibutuhkan waktu 3 hari kerja untuk diagnosa apakah bisa diperbaiki ataukah diganti dengan sparepart yang baru. Tanggal 26 Januari 2016, saya menghubungi eStore, diinformasikan kalau part harus diganti dan sudah klaim dengan waktu maksimal 14 hari kerja. Tanggal 10 Februari 2016, saya menanyakan

dang dilanda “sakit jiwa” tidak mungkin mereka berpikir seperti itu, tindakannya sudah melampaui syaitan, bahkan bisa jadi tugas-tugas syaitan telah diambil alih olehnya. Tidak tertutup kemungkinan yang bersedia melakukan bom bunuh diri, adalah orang-orang yang sebenarnya telah berputus asa dengan yang disaksikannya kemudian tidak berpikir panjang mengakhiri hidupnya dengan doktrin sesat masuk surga. Teringat seorang Filsuf sosialis komunis asal prancis, Albert Camus, yang amat fanatik, akhirnya mengalami situasi tak mengerti, kemudian putus asa. Camus lah yang kemudian mengajarkan, sebagian hasil penyimpulannya dari ironi-ironi yang dialami atau disaksikan, bahwa hidup ini adalah absurd, tak bisa dimengerti, bahkan tak berguna, hidup dan mati sama saja (Nurcholis Madjid, 2008: 98). Tindakan-tindakan keji yang dilakukan oleh golongan-golongan radikal sesungguhnya menyisakan kepedihan

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

Aminudin E mail: minsdigital@gmail.com

SMS Salut dengan program Masjid Al Akbar Surabaya yang akan menggelar salat khusuf (gerhana matahari), pada Rabu, 9 Maret 2016, pukul 07.00 sampai selesai. Setiap keluarga mustinya juga mengajak anggotanya turut serta mengikuti salat gerhana ini agar anakanak dan keluarga terbiasa melakukannya, toh momentnya juga sangat langka. [ROSYIDIN: 08586644xxxx]

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Kecewa Tanggapan Penanganan Indosat SUDAH hampir dua minggu paket internet di nomor Indosat saya 0816-635-125 tidak bisa digunakan. Sudah beberapa kali telepon Indosat, melalui twitter @IndosatCare untuk mencari solusi, tapi nihil. Secara mandiri juga sudah dicoba untuk reset APN, pindahkan nomor ke handphone lain, hingga restart puluhan kali tetap tidak ada hasil. Tanggapan dari twitter malah lebih intens, karena relatif lebih hemat waktu dan tenaga, tapi karena mungkin admin twitternya lebih dari satu orang, maka saya harus sabar menjawab pertanyaan yang sama. Di penghujung ‘twit-talk’ itu DM dari @IndosatCare selalu mengatakan, “Keluhan Anda sudah kami buatkan laporan

untuk ditindak lanjuti”. Solusinya sama: Tidak Ada! Saya juga sudah ke Galeri Indosat di Sarinah-Thamrin (29/02). Saya merasa kecewa karena resepsionis wanita yang berjaga malah sibuk memainkan handphone. Saat verifikasi data dan dilayani oleh seorang pegawai pria, ternyata data pemilik nomor tersebut atas nama orang lain, sehingga nomor saya tidak bisa ‘diperiksa’ ke langkah selanjutnya di Customer Desk di lantai 2. Saya sudah bilang bahwa nomor ini sudah saya pakai beberapa tahun. Saat pertama beli juga sudah didaftarkan atas nama saya ke 4444 dan mendapat notifikasi ‘sukses terdaftar’. Aldie, Email: aldiesb@gmail.com

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, M Shopii, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: harianduta@gmail.com - Website: www.duta.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

EDUKASI SMK Keperawatan Unusa Raih Akreditasi B Tahun Ini Lulusan

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

Dapat Sertifikat

Bersiap untuk Membuka Program S2

JAKARTA - Mulai tahun ini, lulusan 200 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) rujukan di Tanah Air akan mendapatkan sertifikat profesi. “Dengan sertifikat profesi ini, kompetensi mereka diakui,” ujar Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Mustaghfirin. Dengan demikian, lulusan SMK tidak hanya mendapatkan ijazah ketika lulus tetapi juga sertifikat profesi. Sertifikat itu dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat profesi itu, lanjut Mustaghfirin, menggunakan lambang Garuda yang diakui oleh negara-negara di yang termasuk dalam ASEAN. “BSNP yang menilai dan menverifikasi SMK itu, misalnya, SMK itu buka jurusan otomotif, BSNP yang menilai apakah itu sudah memenuhi persyaratan atau tidak,” imbuhnya. Dengan keberadaan sertifikat tersebut, Mustaghfirin mengharapkan tidak ada lagi satuan pendidikan yang sembarangan dalam menyelenggarakan pendidikan. Dia menargetkan, 1.650 SMK akan menjadi sekolah rujukan. Sekolah-sekolah rujukan itu nantinya akan menjadi tempat uji kompetensi bagi SMK-SMK lainnya. Saat ini, ada sekira 12 ribu SMK di Tanah Air. “Jadi ke depan, tenaga kerja kita dinilai dari kompetensi yang dimilikinya. Misalnya lulusan sama-sama kelistrikan, kalau yang satu kompetensinya lebih baik maka akan berkorelasi dengan upah yang diterima. Kompetensi tenaga kerja itu bisa diakui melalui sertifikasi profesi,” terang dia. Ke depan, lanjut dia, pihaknya juga meminta para profesional yang bekerja di industri untuk turut menyumbangkan pengetahuannya ke siswa SMK. Dengan demikian diharapkan kompetensi lulusan SMK semakin meningkat dari tahun ke tahun.  ara

DUTA/WIWIEK WULANDARI

MENJAGA LINGKUNGAN BERSIH : Ratusan siswa SD dari berbagai wilayah di Surabaya mengecat 50 tong sampah bantuan dari Walikota Surabaya untuk dibagikan kepada sekolah-sekolah. Pengecatan itu dilakukan di lapangan tengah kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Jumat (04/03). Kegiatan ini juga merupakan upaya dalam mengembangkan potensi anak terutama dalam mengasah kreativitas seni yang dimiliki mereka.

MM FEB Unair Raih Akreditasi ABEST21 SURABAYA - Dalam mendukung UNAIR sebagai world class university, peningkatan kualitas fakultas menjadi hal yang tidak bisa ditawar. Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR menyadari hal itu dengan terus berupaya meningkatkan kualitasnya sehingga semakin diakui di kancah internasional. Program Magister Manajemen (MM) FEB UNAIR berhasil meraih akreditasi dari ABEST21 (The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st century organization) pada Rabu (2/3). Pengakuan dari lembaga akreditasi sekolah bisnis tersebut diserahkan langsung oleh Presiden ABEST21 Prof. Fumio Itoh kepada Dekan FEB UNAIR, Prof. Dian

Agustia yang didampingi Ketua dan Sekretaris Departemen Manajemen Sri Gunawan, DBA dan Nuri Herachwati di Tokyo, Jepang. Dalam kesempatan itu hadir pula Duta Besar RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra. Proses pengajuan akreditasi oleh FEB UNAIR sudah dilakukan sejak tahun 2014, setelah sebelumnya FEB UNAIR sudah menjadi anggota ABEST21 sejak tahun 2013. Akreditasi ini akan berlaku selama lima tahun, terhitung sejak 1 April 2016 nanti. Wakil Dekan I FEB UNAIR, Dr. Rudi Purwono mengaku senang dengan adanya penghargaan tersebut. “Dengan diperolehnya akreditasi tersebut, tentu saja kami berharap lulusan FEB UNAIR akan semakin diakui di dunia inter-

nasional,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat FEB UNAIR juga akan mengajukan akreditasi AUNQA untuk program studi sarjananya. Selain mendapat pengakuan internasional berupa akreditasi dari ABEST21, FEB UNAIR sebelumnya juga telah dinobatkan sebagai lima besar fakultas ekonomi dan bisnis terbaik di Indonesia oleh Eduniversal Business School Ranking. Lembaga pemeringkat perguruan tinggi yang berpusat di Paris, Perancis tersebut menempatkan FEB UNAIR di posisi kelima setelah FEB UI, IPMI International Business School, SBM ITB, dan FEB UGM. FEB UNAIR dinyatakan sebagai sekolah bisnis dengan predikat local reference with strong global influence.  end

SURABAYA – Program studi Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) akhirnya meraih akreditasi B. Akreditasi diperoleh setelah beberapa waktu lalu, asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKes) mendatangani kampus A Unusa di Jalan Smea Surabaya. Akreditasi ini diperoleh bersamaan dengan prodi Profesi Ners. Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng, mengatakan, akreditasi B yang diperoleh ini adalah sebuah prestasi. “Syukur Alhamdulillah beberapa waktu lalu kami sudah menerima hasil dari reakreditasi dengan peringkat B untuk program studi keperawatan dan profesi ners. Atas capaian itu kini kami sedang menyiapkan proposal S2 keperawatan. Mudahmudahan tahun pelajaran mendatang sudah dapat menerima mahasiswa baru,” katanya. Jazidie mengungkapkan, jika izin untuk S2 keperawatan itu diperoleh, maka Unusa menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yang mendapatkan mandat untuk menyelenggarakan program S2 keperawatan. “Ini perlu kita syukuri, karena ke depan program S2 Keperawatan sangat dibutuhkan bukan hanya untuk mengisi tenaga dosen yang mensyaratkan minimal berizajah S2, tapi juga rumah sakit membutuhkan lulusan ini untuk tingkat manajerial,” katanya. Dikatakannya, jika pengajuan proposal ini segera direspon dan

DUTA/DOK

REKTOR Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng. mandat untuk menjalankan S2 Keperawatan diberikan kepada Unusa, Jazidie berencana akan menerima sebanyak 40 mahasiswa. “Meski sangat dibutuhkan dan peminatnya dipastikan cukup banyak, kami hanya akan membatasi untuk menerima maksimal 40 mahasiswa. Ini sesuai dengan rasio dosen yang memang kami miliki,” katanya. Menyinggung target penerimaan mahasiswa baru tahun 2016-2017, Jazidie mengatakan, pihaknya sedikitnya akan menyiapkan kursi sebanyak 1.300 untuk mahasiswa baru untuk 15 program studi termasuk S2 Keperawatan. “Itu target yang kami canangkan tahun ini sesuai dengan rasio jumlah dosen yang ada di Unusa,” katanya. Tahun ini Unusa juga merencanakan tetap akan menerima mahasiswa asing, sebagaimana yang sudah ada saat ini dari Filipina pada program studi keperawatan. “Kami memandang keberadaan mahasiswa asing di Unusa merupakan nilai lebih, karena itu berarti kualitas pendidikan kami diakui di luar negeri,” katanya.  end

SAMBUNGAN

Buka Konsul Kehormatan di Palestina  Sambungan dari Hal 1

KTT OKI malam dan Senin. Sudah saya cek. Siap semuanya, alhamdulillah,” kata Jokowi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Staf Presiden Jakarta, kemarin, memastikan bahwa KTT kali ini akan menghasilkan Deklarasi Jakarta yang berisi kesepakatan bersama negara-negara OKI dalam penyelesaian konkret permasalahan Palestina. “Di dalam KTT ini nanti akan ada dua dokumen yang akan dihasilkan. Yaitu berupa resolusi yang isinya political core dari negara-negara anggota OKI, terhadap isu Palestina Al Quds, Al Syarif. Sementara itu kita juga siapkan Deklarasi Jakarta yang isinya lebih kepada tindak lanjut dari political core,” kata Retno Marsudi. Masih menurut Retno, pemerintah Indonesia berharap penyelenggaraan KTT ini bisa menarik perhatian internasional terhadap masalah Palestina. Indonesia juga berharap ada kesatuan langkah bersama di antara kekuatan politik di Palestina dan negara-negara OKI. “Tentunya kita ingin meletakkan isu Palestina ini kembali ke dalam radar perhatian dunia internasional terhadap masalah Palestina. Karena situasi dunia sedang dalam kondisi dinamis,

konflik terjadi di banyak tempat. Yang kedua, harapan akan adanya persatuan. Oleh karena itu di dalam tema KTT ini kita memakai United for a just Solution, adanya persatuan baik dari Palestina itu sendiri maupun dari OKI dalam mendukung penyelesaian masalah Palestina,” imbuhnya. Retno menambahkan, Pemerintah Indonesia mengapresiasi kesediaan negara-negara anggota OKI. Berdasarkan perkembangan terakhir, dari 56 anggota OKI, hingga saat ini sudah ada 49 negara yang akan hadir. Momen Tepat Sementara itu dalam kesempatan yang sama pemerhati masalah Timur Tengah Trias Kuncahyo menjelaskan, dunia internasional seolah-olah melupakan permasalahan Palestina sejak gelombang revolusi Arab Spring 2011 yang melanda beberapa negara di Timur Tengah mulai dari Tunisia, Mesir, Libya, dan terakhir Suriah. Hal inilah yang menurut Trias menjadi sebuah momen yang tepat dalam penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI ini. Beberapa hal yang menjadi agenda mendesak penyelesaian permasalahan Palestina di antaranya adalah harus adanya persatuan di antara dua kelompok politik besar di Palestina yaitu Fatah dan Hamas.

“Persoalan pertama adalah persoalan kepemimpinan. Siapa nanti yang akan menggantikan Mahmod Abbas. Yang kedua, kekompakan atau persatuan di Palestina itu sendiri. Sejak kemenangan Hamas dalam pemilu Januari 2006, itu kan sampai sekarang nyaris tidak ada kekompakan sama sekali dengan kelompok Fatah,” kata Trias Kuncahyo. “Sebetulnya pertarungan itu bukan soal masalah wilayah atau pembagian kekuasaan, pertarungan itu sudah mulai sejak 1987, yang terkait dengan masalah soal cara dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Dari segi ideologi mereka beda. Yang Hamas lebih keras sementara Fatah lebih moderat,” lanjutnya. Trias Kuncahyo yang juga wartawan senior harian Kompas menambahkan, persoalan lain yang menjadi titik perhatian utama adalah terkait dengan persoalan mendasar Palestina dengan Israel. Di antaranya adalah soal klaim wilayah Yerusalem, masalah pengungsi dan perbatasan. “Yerusalem itu tetap menjadi poin penting dalam penyelesaian masalah Palestina. Yerusalem adalah kota yang teramat penting bagi tiga agama Abraham (Nabi Ibrahim) ini. Islam, Kristen dan Katolik. Sejak direbut Israel pada 1967, kota itu diduduki Israel sampai sekarang. Dan diklaim menjadi ibukota Israel. Palestina juga mengklaim

wilayah itu. Yang kedua masalah pengungsi. Dan masalah perbatasan,” kata Trias. Keseriusan Indonesia membuat Palestina gembira. Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi mengatakan, pemerintahnya berharap KTT Luar Biasa OKI di Jakarta ini benar-benar dapat menghasilkan langkah konkret penyelesaian masalah di Yerusalem dan Palestina. “Pemerintah Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan dalam menyerukan upaya internasional untuk mencari pemecahan masalah di Palestina dan Yerusalem. Kami menunggu pertemuan semua pemimpin negara-negara Muslim itu terlaksana,” kata Dubes Fariz Mehdawi kepada Antara. Saudi Punya Agenda Sendiri Sementara, dari Arab Saudi diberitakan bahwa Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Nayef, kini tengah sibuk memetakan gerakan yang bisa mengancam stabilitas keamanan negaranya. Menurut Pangeran Mohammed, dunia Arab sekarang ini tengah menghadapi tantangan besar. “Karena itu para pemimpin negara-negara teluk yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) perlu meningkatkan kerja sama demi memperkuat keamanan regional dan mempertahankan stabilitas masing-masing negara,” demikian disiarkan

Al Arabiya, Kamis (3/3). Pangeran Nayef berkomentar, setelah rapat para menteri dalam negeri 33 negara GCC di Tunis, Tunisia, dan mengutuk tindakan kaum Hezbollah Lebanon di kawasan Teluk Arab. “Sejumlah tantangan dan ancaman tersebut dipimpin oleh beberapa orang ambisius yang ingin mendestabilisasikan dunia Arab dan memecah belah persatuan kita. Orang-orang ambisius tersebut membenturkan perbedaan-perbedaan aliran keagamaan (Islam) demi mencapai tujuan-tujuan politik dan ekonomi tertentu,” ujar Pangeran Mohammed. Kondisi politik di Arab Saudi ditengarai telah berubah arah. Dulu negara yang sangat berpengaruh ini, cenderung kalem, bahkan sering cuek terhadap isu-isu regional maupun internasional. Saat itu, Arab tampak konsentrasi terhadap stabilitas dan kemakmuran dalam negerinya. Apalagi, negara kerajaan itu menikmati kemakmuran yang luar biasa di saat-saat harga minyak melambung tinggi. Namun, terciptanya lingkungan regional baru selama lima tahun terakhir ini, benar-benar mengubah perilaku luar negeri kerajaan tersebut. Arab Saudi sekarang menjadi begitu sensitif dalam setiap perkembangan baru di kawasannya. Sepak terjang kerajaan itu bahkan

Ditemukan Tujuh Drum Miras Oplosan di Rumah Labora  Sambungan dari Hal 1

Polisi Pemilik mengejar Labora. Pengawasan di sejumlah tempat publik seperti bandar udara dan pelabuhan telah diperketat,” kata Royke. Bukan itu saja, dalam eksekusi, petugas juga menemukan tujuh drum berisi minuman keras oplosan. Masing-masing drum memuat 200 liter miras. “Ia bisa dipidanakan karena temuan itu,” tambah Royke. Perintah Menangkap Terpisah, Kapolres Sorong AKBP Karimudin Ritonga mengatakan, pihaknya mendapat perintah menangkap. “Kami diminta Kementerian Hukum dan HAM untuk membantu Lembaga Pemasyarakatan menangkap (Labora), tapi saat polisi tiba di rumahnya, dia sudah tidak ada,” katanya, Jumat (4/2). Karimudin mengatakan, Polres Sorong awalnya mendapat informasi dari Lapas Sorong

bahwa Labora tidak lagi berada di rumah sakit. Karena itu, polisi bergerak. “Polres Sorong diminta melakukan penangkapan.” Pemindahan Labora dari LP Sorong ke LP Cipinang dimaksudkan agar ia mendapat perawatan dan fasilitas kesehatan yang cukup. Namun, berdasarkan pengakuan warga di sekitar kediaman Labora, ia mengaku akan bunuh diri jika dipindahkan ke LP Cipinang. Ke m a r i n , r u m a h L a b o r a dipenuhi polisi, petugas Lapas Sorong, dan tim Kementerian Hukum dan HAM. Namun tak ada yang tahu ke mana Labora kabur. Dia diduga menggunakan jalur laut. Polda mengerahkan ratusan personel untuk melakukan perburuan. Sebelumnya, ratusan pendukung Labora sudah bersiap menghadang aparat yang akan memindahkan koruptor tersebut ke Lapas Cipinang. Massa membawa senjata tajam. Mereka berjaga di kawasan pabrik

pengolaan kayu milik Labora. Mereka menolak pemindahan Labora yang direncanakan dilakukan Selasa (1/3) siang. Ratusan pendukung pemilik rekening gendut ini terdiri atas pemuda dan orangtua, serta ibu-ibu rumah tangga. Mereka menyiapkan sejumlah peralatan berupa parang, tombak, dan alat-alat tajam lainnya untuk menghadang aparat. Bahkan, di depan pagar pintu masuk kediaman Labora Sitorus yang juga merupakan pabrik pengelolaan kayu, telah ditaruh ban bekas serta sebuah drum bekas yang dibakar. Bukan hanya itu, pintu pagar masuk ke dalam kediaman Labora Sitorus pun telah di las agar tidak ada aparat yang masuk. Menurut salah seorang karyawan Labora Sitorus, Micha Klien, massa sangat kecewa dengan tindakan pemerintah dan negara yang akan memindahkan terpidana itu ke Jakarta. Sebagai pekerja, mereka sangat bergantung kepada Labora Sitorus.

Rekening Rp 1,5 T Nama Labora Sitorus ramai dibicarakan pada pertengahan 2013. Polisi berpangkat Aiptu itu menggegerkan publik karena memiliki rekening Rp1,5 triliun. Setelah melakukan penyidikan, Mabes Polri pun memblokir 60 rekening miliknya. Rekening tersebut sebagian atas nama Labora Sitorus, sebagian lagi bukan atas namanya. Akibat perbuatanya, Labora Sitorus sebelumnya divonis Pengadilan Tipikor Sorong dua tahun penjara dan denda Rp50 juta. Labora Sitorus hanya terbukti melakukan pembalakan hutan liar dan penimbunan bahan bakar minyak (BBM), sedangkan dakwaan lain yaitu tindak pidana pencucian uang tidak terbukti. Kemudian, di Pengadilan Tinggi Papua, hakim memvonisnya delapan tahun penjara dan denda Rp50 juta. Vonis tersebut lebih tinggi dari putusan Pengadilan Tipikor Sorong. Lebih

tingginya putusan Pengadilan Tinggi Papua karena Labora Sitorus terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang. Merasa tak puas divonis lebih berat, Labora Sitorus dan kuasa hukum mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Namun sayang kasasinya ditolak, dia justru mendapatkan penambahan hukuman menjadi 15 tahun penjara dan denda Rp5 miliar subsider satu tahun kurungan. “Putusannya sudah keluar Rabu 18 September. Vonis 15 tahun,” kata Hakim Agung Surya, Kamis (18/9/2014). Labora terbukti melanggar Pasal 3 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Pencucian Uang. Dengan begitu, artinya Hakim Agung menolak kasasi Labora dan mengabulkan kasasi jaksa penuntut umum. Majelis Hakim Agung untuk perkara dengan nomor registrasi 1081 K/PID.SUS/2014 diketuai Artidjo Alkostar dengan anggota Surya Jaya dan Sri Murwahyuni.  meo, cnn, okn

terkesan agresif. Lingkungan baru itu ialah situasi yang lahir setelah rentetan peristiwa yang kemudian dikenal dengan musim semi Arab. Apalagi kondisi ini ditambah dengan penguatan kesadaran rakyat Arab bahwa mereka berhak menentukan masa depan negerinya. Mereka berhak untuk menolak para pemimpin yang despotis dan diktator. Pada titik ini, penguasa di kerajaan itu tentu merasa survival-nya dalam ancaman serius. Barangkali inilah yang sedang membuat Pangeran Mohammed bin Nayef ketar-ketir. Apalagi, peristiwa Mesir dan

Tunisia memberikan contoh terang bahwa negara-negara Barat yang selama ini jadi sandaran mereka tak melakukan hal signifikan untuk mempertahankan sekutu-sekutu Arabnya. Padahal, rezim di kedua negara itu ialah sekutu kuat AS dan negara-negara Barat. Akan menjadi malapetaka jika kemudian AS ikut mendorong kejatuhan keduanya. Inilah rupanya yang tak diinginkan Arab Saudi. Belum jelas, apakah dalam KTT OKI besok, Arab Saudi memiliki agenda sendiri, atau ikut gesit bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina?  dit, ntr

Kaligis Juga Ajukan Banding  Sambungan dari Hal 1

KPK Resmi terhadap Kaligis. “Saya enggak merasa sesuai dengan putusan ini. Apa pun konsekuensinya, saya nyatakan banding,” ujar Kaligis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (17/12/2015). Kaligis mengatakan, putusan hakim masih tidak sesuai dengan keinginannya. Dia lantas membandingkannya dengan tuntutan jaksa terhadap Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan, Tripeni Irianto Putro, yang dituntut empat tahun penjara. Sementara panitera PTUN Syamsir Yusfan divonis tiga tahun penjara. Menurut Kaligis, semestinya dia dijatuhkan separuh dari hukuman terhadap keduanya. “Biar mau separuhnya, saya tidak mau. Lihat saja hakimnya berapa (divonis). Saya dengar Tripeni bilang (uangnya) tidak mempengaruhi putusan,” kata Kaligis. “Saya yakin bahwa saya tidak salah, saya tetap berpikir demikian,” lanjut dia. Vonis untuk Kaligis lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum KPK. Jaksa sebelumnya menuntut hukuman 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta subsider empat bulan kurungan. Sementara itu, jaksa ingin mempertahankan tuntutannya tersebut. Oleh karena itu, jaksa kemungkinan juga akan mengajukan banding. “Dengan putusan ini, kami putuskan pikir-pikir,” kata jaksa ketika itu. Namun, jaksa KPK akhirnya memutuskan banding. Majelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi menilai bahwa Kaligis terbukti

memberikan uang kepada Tripeni lrianto Putro selaku Hakim PTUN sebesar SGD 5000 dan USD 15000, kepada Dermawan Ginting dan Amir Fauzi selaku Hakim PTUN masing-masing sebesar USD 5000 serta Syamsir Yusfran selaku Panitera PTUN sebesar USD 2000. Uang tersebut didapat Kaligis dari istri Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti, yang ingin suaminya “aman” dari penyelidikan oleh Kejati Sumut. Evy memberikan uang sebesar 30.000 dollar AS kepada Kaligis untuk diserahkan kepada hakim dan panitera PTUN Medan. Maksud dari pemberian duit itu agar mempengaruhi putusan atas permohonan pengujian kewenangan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sesuai dengan Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang administrasi Pemerintahan atas Penyelidikan tentang dugaan terjadinya Tindak Pidana Korupsi Dana Bantuan Sosial (Bansos), Bantuan Daerah Bawahan (BDB), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) dan Penyertaan Modal pada sejumlah BUMD pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Perbuatan Kaligis tersebut dinilai telah memenuhi unsurunsur dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.  dit, kcm

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Sulistyorini


C M Y K

8

JAKARTA

DUTA MASYARAKAT SABTU, 5 MARET 2016

Kapolda: Sampah Kabel Milik PLN HUT IPNU-IPPNU KE-61

Mantabkan Sinergitas Bangun Kaderisasi JAKARTA - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang kini telah berusia ke-61 tahun, diharapkan bisa semakin dewasa dan lebih percaya diri, terutama dalam membangun organisasi pelajar menjadi generasi berkualitas, dan penguatan kaderisasi pelajar NU di sekolah umum. “Mudah-mudahan dengan usia yang semakin matang ini, IPNU-IPPNU selalu bermanfaat khususnya kepada NU dan pelajar di Indonesia,” ujar Ketua Umum IPPNU Puti Husniyah kepada Duta Masyarakat di Jakarta, Kamis (3/3). Puti mengatakan, IPPNU akan terus melanjutkan perjuangan nilai-nilai NU yang tasammuh, tawazzun, i’tidal dan ‘adalah, dengan meneladani para pendahulu NU. “Makanya penguatan program harus maksimal, seperti pembuatan modul Makesta, Lakut, Lakmud, terutama mengenai materi aswaja dan ke-NU-an yang lebih dapat diterima oleh pelajar pemula,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid menambahkan, dirinya akan membangun sinergitas antara IPNU dan IPPNU dalam mengembangkan ajaran NU di kalangan pelajar. “Ruh perjuangan IPNU-IPPNU sama. Sinergis ini tidak hanya berlaku kepada IPNU dan IPPNU, tapi dengan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan),” katanya. Ia menjelaskan, IPNU-IPPNU akan menunjukkan eksistensinya khususnya di dunia pendidikan dan pelajar. “Tugas kita adalah bersama membangun kembali mindset atau cara pikir bersama. Hal yang menjadi catatan adalah cara pandang yang dimiliki lintas generasi tidaklah sama. Oleh karena itu untuk menerapkan sistem kaderisasi yang relevan kita harus ajak semua lini untuk bersinergi merumuskannya,” paparnya.  hud

KASUS UPS 2014

Ruang DPRD DKI Bakal Digeledah Lagi JAKARTA-Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Mabes Polri, menggeledah dua ruangan di kantor DPRD DKI Jakarta. Dua ruangan itu diketahui milik Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan. Penggeledahan itu merupakan pengembangan dari kasus dugaan korupsi pengadaan unit uninterruptible power supply (UPS) di lingkungan Pemprov DKI tahun anggaran 2013-2014. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Agus Rianto mengatakan, tak menutup kemungkinan di kemudian hari penyidik melakukan penggeledahan di kantor anggota DPRD DKI lainnya. “Kita lihat saja perkembangannya seperti apa. Yang pasti ini pengembangan kasus terkait tersangka FZ (Fahmi Zulfikar) dan MF (M Firmansyah),” kata Agus, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (4/3). Agus mengatakan, pengembangan penggeledahan untuk melengkapi berkas perkara yang menjerat anggota DPRD DKI Muhammad Firmansyah dari fraksi Demokrat dan Fahmi Zulfikar dari Fraksi Hanura. “Yang pasti penggeledahan untuk melengkapi berkas perkara FZ dan MF. Sudah banyak yang dimintai keterangan. Semua info dan keterangan, masukan termasuk pertimbangan untuk melengkapi berkas perkara,” kata Agus.  mtr

P Belum Polisi Temukan Unsur Te SSabotase JAKARTA-Tumpukan sampah kulit kabel yang menutup saluran air di kawasan Jalan Merdeka Selatan, dan sejumlah gorong-gorong di Jakarta Pusat, mulai menemui titik terang. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian telah mengambil kesimpulan bahwa sampah kabel tersebut sementara identik dengan milik PT PLN. “Kesimpulan kita sementara ini kemungkinan kabel itu, dari listrik, yaitu PLN” ungkap Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/3). Tito membeberkan, di dalam kabel yang ditemukan di saluran air itu berisi batangan logam. Ada sejenis timah atau tembaga yang membungkus logam itu. “Untuk mengantar listrik,” ujar Tito. Kemudian, sambung Tito, menurut keterangan PLN kabelkabel di bawah tanah memang ada (di lokasi). Kabel itu sudah tidak lagi digunakan, lantaran sudah membuat jaringan baru. Lalu, jaringan yang sudah lama ini tidak diangkat. Karena, biaya yang mesti dikeluarkan buat mengangkat kabel tergolong tinggi. “Biaya pengangkatan itu lebih tinggi daripada harga ekonomis dari kabel bekas yang sudah bertahun-tahun itu. Sehingga, ada kecenderungan didiamkan di sana,” jelas Tito. Polisi juga membandingkan kabel yang ditemukan dengan contoh kabel milik Telkom. Hasil komparasi menunjukkan kabel yang ditemukan dalam saluran berbeda dengan kabel milik Telkom. “Untuk Telkom bentuk gulungannya beda, lebih besar. Di dalam (kabel Telkom) isinya adalah serabut-serabut kabel kecil yang jumlahnya ratusan, itu (milik) Telkom,” jelas Tito. Ketika ditanya apa ada unsur kesengajaan atau sabotase? “Ini sementara ya, saya belum menemukan unsur sabotase,” kata Tito. Kesimpulan polisi sementara ini, baru tahap kepemilikan kabel yang menyumbat saluran air di kawasan Ring satu itu. “Kita duga kabel PLN yang tidak terpakai dan dicuri kelompok tertentu. Tembag-

MTR

SAMPAH KABEL LAGI: Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta kembali mengangkat sampah kulit kabel di saluran air di depan Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (4/3). anya diambil, bungkusan kabelnya ditinggal,” ujar Tito. Polisi menduga ada indikasi tindak pidana pencurian dalam temuan kulit kabel di Jalan Medan

orang pemulung yang melakukan pencurian kabel. Modus para pelaku yakni dengan cara masuk ke dalam gorong-gorong, lalu mereka mengambil batangan-batangan

“Kesimpulan kita sementara ini kemungkinan kabel itu, dari listrik, yaitu PLN” Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Sebab, polisi pernah menangani kasus serupa pada Januari 2015. Pada saat itu, lanjut Tito, Polsek Gambir pernah menangkap empat

kabel dan mengupas kabel-kabel lama milik PLN. Lalu, pelaku mengambil isi kabel (tembaga) yang bisa dijual kembali. “Memang di situ jarang di cek.

Karena memang di bawah tanah,” kata Tito. Polsek Gambir, sambung Tito, menyita puluhan batang kabel pada waktu itu. Batang kabel yang disita sudah dalam kondisi terpotong-potong sepanjang satu meter. Tembaga dalam kabel milik PLN, kata Tito cukup punya nilai jual. Harga jual tembaga tersebut sebesar Rp40 ribu per kilogram. Setelah mengambil isi kabel, lanjut Tito, pelaku biasanya meninggalkan kulit kabel di dalam saluran air. Dugaan sementara polisi pun mengerucut pada tindak pidana pencurian. Polisi pun, kata Tito, bakal mengembangkan kasus di 2015 itu. Namun, sepertinya polisi mesti lebih bekerja keras buat mengembangkan kasus. Sebab, kata Tito, para pelaku ini sudah keluar dari penjara. “Karena memang hukumannya sangat rendah, jaringannya bisa saja bermain lagi. Waktu itu Januari peristiwa, April sudah P21, dan April juga

divonis,” ucap Tito. Di tempat terpisah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga kini terus melakukan penyisiran dan mengangkat gulungan sampah kabel tersebut. Hingga saat ini tercatat sudah ada 22 truk mengangkut gulungan sampah kabel tersebut. “Sebelumnya 20. Tadi ada tambahan lagi 2 truk. Jadi sekarang totalnya udah 22 truk,” kata Kepala Dinas Tata Air Jakarta Pusat, Teguh Hendarwan di lokasi, Jumat (4/3) sore. Meski sudah mengumpulkan hingga 22 truk, Teguh menegaskan pihaknya masih akan terus menyisir selokan hingga beberapa hari ke depan. Sementara untuk proses penyelidikannya, Teguh menyerahkannya pada pihak kepolisian. “Kami dari Dinas Tata Air hanya bertugas membersihkan kotoran hingga bungkus kabel. Mengenai adanya indikasi kriminal kita serahkan pada penyidik,” ujar dia.  mtr, dtk, kcm

Maju Independen, Ahok Lirik Ketua BPKAD JAKARTA – Rencana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggandeng Djarot Saiful Hidayat sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) DKI dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, tampaknya sulit terealisasi. Pasalnya, hingga kini PDIP belum juga memberikan restu kepada Djarot. Hal ini ternyata tidak membuat Ahok pusing. Ahok yang rencananya akan maju kembali sebagai calon gubernur (Cagub) incumbent melalui jalur independen ini, sudah melirik Ketua Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebagai Cawagub DKI. “Jika Pak Djarot tak mendapat izin maka saya mungkin akan memilih Pak Heru,” kata Ahok saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (4/3). Ahok menjelaskan pemilihan Heru sebagai opsi kedua Cawagub pilihannya adalah untuk membuk-

IST

IST

BASUKI TJAHAJA PURNAMA

HERU BUDI HARTONO

tikan kepada masyarakat, bahwa ada PNS di DKI Jakarta yang jujur. Selain itu, Ahok mengaku dirinya percaya dengan kinerja Heru, bahkan Presiden Indonesia Joko Widodo pun mengenal Heru. Namun Ahok menegaskan, pilihannya jatuh kepada Heru tidak

berhubungan dengan statusnya yang kenal dengan Jokowi. “Karena Pak Heru kemungkinan besar tak ada masalah yang lain,” kata dia. “Saya sudah percaya pada beliau dan kebetulan Pak Jokowi kenal baik,” imbuhnya. Sementara itu untuk nasib

Djarot, Ahok mengatakan dirinya dan kelompok Teman Ahok akan menunggu kepastian hingga pekan depan. Teman Ahok tak memiliki waktu banyak untuk menentukan siapa Cawagub yang akan mendampingi dirinya di Pilgub nanti. “Kami tunggu sampai pekan depan. Kami harus mengisi nama (calon wagub), dan kalau sampai tak jelas (akan repot),” ujar Ahok. Di tempat terpisah, Heru Budi Hartono yang dilirik Ahok sebagai Cawagub alternatif di Pilgub DKI nanti, mengaku siap mendampingi Ahok bila resmi dipinang. “Saya prajurit masih nunggu yang resmi. Beliau ancar-ancarnya sudah dari berapa bulan lalu kan, ya terserah Pak Ahok saja,” ujar Heru, Jumat (4/3). Saat dipertegas kembali mengenai kesiapannya, mantan Wali Kota Jakarta Utara ini hanya menjawab singkat. “Insya Allah,” kata dia. Meski demikian, Heru enggan

berharap banyak. Sebab, kata dia, Ahok juga masih menunggu sikap PDI Perjuangan untuk memberikannya lampu hijau duet kembali dengan Djarot Saiful Hidayat atau tidak. “Tunggu resminya saja. Masih ada peluang Pak Djarot,” tutup Heru. Pengalaman Heru di birokrasi Jakarta Utara diawali dengan menjadi Staf Khusus Wali Kota, Staf Bagian Penyusunan Program, Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota, Kasubag Sarana dan Prasarana, Kepala Bagian Umum, hingga Kepala Bagian Sarana dan Prasarana. Bukan kali ini saja Ahok sesumbar ingin menggandeng Heru untuk berduet. Adapun pertimbangan Ahok menggandeng Heru dalam Pilgub DKI salah satunya adalah untuk membuktikan kepada publik bahwa masih ada PNS yang bekerja dengan baik dan jujur.  cni, dtk

SYARAT PERJANJIAN AFP IKUT MEMECAHKAN KASUS MIRNA

Australia Tuntut Jessica Tidak Dihukum Mati Jessica Kumala Wongso, tersangka dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, tak akan dihukum mati. Hal itu menjadi persyaratan kesepakatan kerja sama antara Kepolisian Federal Australia atau AFP dan Polda Metro Jaya untuk memecahkan kasus tersebut. HARIAN Australia, Sydney Morning Herald (SMH), memberitakan adanya kesepakatan itu dalam laporan yang terbit pada Minggu (28/2). Harian itu melaporkan, Indonesia menjamin Jessica yang merupakan penduduk tetap (permanent resident) Australia, tidak akan menghadapi hukuman mati terkait tuduhan, bahwa dia telah membunuh temannya dengan kopi yang dicampur sianida. Menteri Kehakiman Aus-

tralia Michael Keenan telah menyetujui AFP membantu untuk memecahkan kasus yang melibatkan Jessica (27 tahun) itu, yang diduga telah meracuni Mirna di sebuah kafe kelas atas di Jakarta Pusat, Januari lalu. SMH melaporkan, kepolisian Indonesia telah meminta bantuan AFP, karena kedua perempuan itu pernah belajar bersama di Billy Blue College of Design Sydney, dan Swinburne University of Technology di Melbourne. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian dilaporkan telah terbang ke Australia pada pekan lalu. Di sana ia bertemu Keenan. Seorang juru bicara Keenan mengatakan, kepada Fairfax Media bahwa menteri itu setuju Australia memberikan bantuan dalam penyelidikan dugaan

DOK

PRAREKONSTRUKSI: Tersangka Jessica Kumala Wongso (kanan) saat memeragakan kasus dugaan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin di kafe Oliver di Jakarta. pembunuhan itu sesuai dengan hukum Australia. “Pemerintah Indonesia telah memberikan jaminan kepada Pemerintah Australia bahwa hukuman mati tidak akan dituntut atau diterapkan dalam

dugaan pembunuhan itu,” kata juru bicara itu. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan kepada Fairfax Media, bahwa persetujuan itu terjadi setelah Kejaksaan Agung In-

donesia, menjamin tidak akan menuntut hukuman mati dalam kasus itu. “Harap dicatat bahwa hukuman mati merupakan hukuman maksimal. Hal itu diterapkan untuk kejahatan luar biasa saja,” katanya. “Setelah jaminan itu, persetujuan diberikan dan sekarang kami sudah mulai bekerja sama dengan AFP,” imbuhnya. Berdasarkan panduan AFP terkait bantuan polisi internasional dalam situasi hukuman mati, persetujuan menteri diperlukan jika seseorang telah ditahan, ditangkap, didakwa, atau dihukum karena tindak pidana yang punya risiko dihukum mati. AFP menghadapi kecaman karena menyerahkan informasi kepada pihak berwenang Indonesia, terkait kasus geng

narkoba yang disebut Bali Nine. Anggota geng itu kemudian ditangkap di Bali karena penyelundupan heroin tahun 2005. Koordinator Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, telah dieksekusi tahun lalu. Krishna Murti mengatakan, polisi sedang menyelidiki interaksi antara Jessica dan Mirna dan interaksi mereka dengan orang-orang lain. Dia mengatakan, Jessica, yang bekerja untuk NSW Ambulance sampai akhir tahun lalu, merupakan penduduk tetap Australia. “Karena itu, kami mencegahnya berangkat kembali ke Australia (pada Januari). Akan sulit jika kami harus mengekstradisi dia kembali,” terangnya. Pernyataan Krishna dibenarkan Kapolda Metro Jaya, Irjen

Pol Tito Karnaivan. Ia mengaku, adanya perjanjian dengan Kepolisian Federal Australia untuk membantu penyidikan kasus kematian Wayan Mirna Salihin. “Iya itu betul. Saya kira itu dulu,” kata Tito di Polda Metro Jaya, Jumat (4/3). Tito enggan menjelaskan secara rinci tentang isi perjanjian tersebut. “Saya kira cukup itu dulu, nanti kita bahas lagi,” katanya singkat. Seperti diketahui, Jessica dan Mirna bertemu di Kafe Olivier di Grand Indonesia pada tanggal 6 Januari. Mirna meneguk es kopi vietnam, yang dilaporkan telah dipesan Jessica untuk dia. Setelah meneguk kopi itu, Mirna menderita kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulut. Mirna akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.  kcm

Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz

C M Y K


CMYK

CMYK

NOMOR

SURABAYA

09 SABTU 5 MARET 2016

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

Jatim Jadi Solutif Problem Daging Nasional SURABAYA - Rencana Pemprov Jatim bekerja sama dengan TNI membuat program penggemukan sapi untuk memenuhi kebutuhan daging nasional mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Bahkan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman diperintahkan khusus Presiden RI Joko Widodo menemui

KEBIJAKAN PERTANIAN

Bulog Harus Beli Gabah Petani

Gubernur Jatim Soekarwo untuk segera merealisasi terobosan yang dilakukan Pemprov Jatim pada tahun 2016 ini. “Tahap awal kami siap datangkan sapi sebanyak 500 ribu ekor untuk mendukung program penggemukan sapi yang digagas Pemprov Jatim. Pemerintah pusat sudah beri izin

untuk gunakan dana KUR, tinggal dibicarakan soal bunga yang pantas berapa supaya tak terlalu membebani, “ ujar Amran Sulaiman saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (4/3) kemarin. Menurut Amran, kebutuhan daging nasional tahun ini diperkirakan mencapai 675 ribu ton

per tahun atau setara 3,6 juta ekor sapi. Namun kemampuan produksi dalam negeri hanya 442 ribu ton per tahun, sedangkan sisanya 233 ribu ton atau setara dengan 1,3 juta ekor sapi dipenuhi dari impor. “Kebutuhan daging nasional 36 persen dipenuhi dari impor berupa sapi bakalan sekitar 720 ribu dan feedlot

(daging beku) setara 680 ribu ekor sapi,” bebernya. Sementara itu, Gubernur Jatim, Soekarwo menegaskan rencana penggemukan sapi yang digagas Pemprov Jatim ada dua macam. Pertama, sebanyak 1,3 juta ekor dengan

» BACA: Jatim Jadi..., hal 10

Oknum Pemkot Main Mata

SURABAYA - Anjloknya harga gabah petani di awal musim panen tahun 2016, tampak menjadi perhatian serius pemerintah. Bahkan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman langsung turun ke lapangan mengecek harga gabah di beberapa daerah yang menjadi sentra produsen padi di Pulau Jawa. “Ada anomali yang 10 tahun terakhir tak pernah terjadi, pada bulan Januari-Februari stok gabah di beberapa pasar beras biasanya menipis. Tapi sekarang justru melimpah. Bahkan di Pasar Beras Cipayung stoknya mencapai 138 persen, begitu juga di 26 pasar beras yang ada di Pulau Jawa stoknya mencapai 100 persen lebih, sehingga mengakibatkan harga gabah turun drastis,” ujar Amran Sulaiman saat dikonfirmasi Jumat (4/3) kemarin. Menurut Amran, pada awal musim panen tahun ini, harga gabah hanya dikisaran Rp3.100 - Rp3.200 per kilo. Padahal tahuntahun sebelumnya harganya bisa mencapai Rp4.000 per kilo. “Jadi penyebabnya adalah harga beras di pasar masih melimpah sehingga mengakibatkan harga gabah di petani turun,” dalih Mentan RI.

Dewan Soroti Runtuhnya Panel Graha Sawunggaling SURABAYA – Runtuhnya panel berbahan seng di gedung Graha Sawunggaling saat terjadi hujan dan angin kencang, Kamis (3/3) kemarin memunculkan tanda tanya besar di benak kalangan dewan Kota Surabaya. Sorotan tajam pun mengarah kepada pelaksana proyek. Diduga ada ‘main mata’ dalam penunjukan rekanan yang menggarap proyek tersebut dengan oknum Pemkot Surabaya. Anggota DPRD Surabaya Vinsensius mengaku sulit membuktikan adanya kongkalikong antara Pemkot dengan pemenang lelang proyek yang menggarap panel. Meskipun ada tudingan muncul, namun tidak memiliki bukti kuat. “Seandainya ada ketentuan yang mengatur bahwa blacklist juga berlaku kepada pemilik perusahaan, maka apabila ditemukan pemilik yang diblacklist masih diberikan akses untuk garap proyek pemkot, maka baru bisa diindikasikan adanya dugaan kongkalikong,” terangnya, Jumat (4/3). Legislator Partai Nasdem ini menyoroti sistem lelang proyek Pemkot. Menurutnya, sistem lelang sangat lemah. Jika ada rekanan yang tidak menyelesaikan proyek sesuai target, maka akan diblacklist. Sayangnya, fakta yang terjadi selama ini adalah, blacklist hanya berlaku terhadap perusahaan lelang, sementara owner-nya masih dibiarkan mendapat proyek dengan perusahaan lain. “Kalau perusahaannya di-blacklist, owner-nya masih bisa ganti ‘baju’. Ketentuan sistem pelelangan sudah seharusnya diubah,” tegasnya. Awey, sapaannya, memandang, blacklist terhadap owner sangat mungkin dilaksanakan. Pem-

» BACA: Bulog Harus..., hal 10

KEAMANAN BANDARA

Juanda Miliki Polsek KP3 SURABAYA - Kendati pendirian polisi Bandara sempat menuai polemik beberapa waktu lalu karena Bandara Juanda merupakan bandara milik TNI Angkatan Laut (AL), namun pemerintah bersikukuh akan segera mewujudkan berdirinya Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. “Semua sudah sepakat, Kamis (3/3) lalu, harusnya ada pertemuan untuk membahas ini, tapi ditunda hari ini Jumat (4/3),” ujar Gubernur Jatim, Soekarwo saat dikonfirmasi di gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumát (4/3) kemarin. Menurut Pakde Karwo, pertemuan antara Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan, dan Gubernur Jatim terpaksa ditunda karena Menteri Perhubungan secara tiba-tiba dipanggil DPR RI. “Pendirian markas polisi di Bandara Juanda sudah semakin mendesak setelah banyaknya kasus penyelundupan narkoba melalui bandara tersebut,” tegas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Sesuai rencana, Bandara Juanda akan dibangun markas polisi setingkat Polsek. “Nanti Polsek KP3, ini sudah sepakat tinggal detail teknisnya seperti apa,” tambah mantan Sekdaprov Jatim.

» BACA: Juanda Miliki..., hal 10

Amran Sulaiman

» BACA: Oknum Pemkot..., hal 10

DUTA/WIWIEK WULANDARI

Lembu Ankole KBS Melahirkan MELAHRKAN: Lembu Ankole atau Watusi anakan sedang dijaga induknya di salah satu kandang Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur, Jumat (04/03/2016). Watusi anakan dengan bobot 25 kilogram tersebut lahir pada hari Kamis (03/03) sekitar pukul 04.30 WIB dan menambah koleksi Watusi di Kebun Binatang Surabaya.

Dana Hibah Rp5 T Terancam Tak Terserap Wajibkan Penerima Berbadan Hukum SURABAYA - Anggaran dana hibah di Jatim pada APBD 2016 yang dialokasikan sebesar Rp5 triliun terancam tidak terserap. Pasalnya, lembaga penerima dana hibah banyak yang mengalami kesulitan untuk menyesuaikan aturan baru dari Kemendagri (Permendagri No.52 Tahun 2015) maupun Pergub Jatim No.14 tahun 2016, yang mewajibkan penerima dana hibah memiliki badan hukum, yayasan atau koperasi minimal sudah berusia 3 tahun. Untuk meminimalisir dana besar yang tak terserap, sejumlah anggota DPRD Jatim mendesak agar Gubernur Jatim, Soekarwo merevisi Pergub Jatim No.14 tahun 2016. “Harusnya pemerintah memberikan tenggat waktu atau menunda dulu pemberlakuannya. Sebab aturan baru tersebut keluar tahun akhir 2015

dan awal 2016 sehingga mayoritas masyarakat tidak bisa langsung menyesuaikan. Apalagi ada batas minimal badan hukum berusia 3 tahun,” ujar Zainul Luthfi anggota Komisi B DPRD Jatim, Kamis (3/3) kemarin. Politisi asal PAN itu menjelaskan bahwa alokasi anggaran dana hibah di APBD Jatim 2016 mencapai Rp5 triliun. Sedangkan bantuan dari Pemerintah pusat mencapai puluhan triliun seperti bantuan dari Departemen Peternakan Rp38 triliun, Departemen Perikanan Rp7 triliun dan belum lagi pos bantuan di setiap SKPD. “Kami khawatir jika aturan tersebut tidak direvisi maka SILPA (sisa lebih pengunaan anggaran) APBD Jatim akan sangat besar. Bahkan pertumbuhan ekonomi pun akan sulit terdongkrak karena berbagai bantuan ini sasarannya adalah masyarakat bawah,” ungkap mantan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo ini. Ia menambahkan bahwa seluruh ang-

gota DPRD Jatim sepakat untuk mendesak adanya revisi aturan baru yang menambah rumit permasalahan di masyarakat. “Kami juga akan melakukan koordinasi dengan Kemendagri untuk evaluasi aturan tersebut. Harusnya aturan itu dibuat untuk mempermudah masyarakat menerima dana hibah bukan malah menyulitkan karen mayoritas penerima bantuan adalah masyarakat bawah yangtidak mengetahui proses pengurusan badan hukum,” tegas Zainul Luthfi. Sebaliknya, Gubernur Jatim Soekarwo justru tidak khawatir sama sekali jika dana hibah APBD Jatim tak terserap hanya lantaran adanya aturan baru bagi lembaga penerima dana hibah. “Saya sudah bikin surat penjelasan melalui Bakesbangpol Jatim. Pokoknya, kalau lembaga itu memiliki struktur hingga tingkat pusat (nasional), ya gak usah bikin badan hukum lagi. Seperti, HKTI, PWI, NU, Muhammadiyah dan ormas-ormas lainnya,” pungkasnya.  ud

Pengadaan Makanan Dinsos Dilelang Anggaran 2016 Rp105 M SURABAYA - DPRD Surabaya mendesak Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya agar melakukan lelang dalam pengadaan permakanan untuk para lanjut usia (lansia), anak yatim piatu dan penyandang cacat. Pasalnya, sesuai aturan Pengadaan Barang dan Jasa, jika nilai anggaran di atas Rp200 juta melalui mekanisme lelang. “BPK menyarankan pada tahun 2016 ini harus di lelang,” Agustin Poliana terang Ketua Komisi D, Agustin Poliana, Jumat (4/3). Selama ini, menurut Agustin pengadaan permakanan yang awalnya per bungkus nilainya Rp4 ribu hingga Rp11 ribu, dan berlangsung sejak tahun 2012 itu bentuknya swakelola. “Mungkin ada keresahan, karena pengelolaannya selama ini melibatkan masyarakat kecil, warung dan sebagainya,” ujarnya. Namun, ia meminta ketentuan tersebut harus dilakukan sesuai prosedur. Agustin khawatir, jika melanggar aturan, banyak pihak yang terkena dampak hukum. “Jangan sampai pengelolanya kena masalah, kemudian yang menerima juga dapat masalah itu,” katanya.

» BACA: Pengadaan Makanan..., hal 10

PRAPERADILAN KADIN JATIM

Sprindik Dianggap Tak Jelas SURABAYA - Efran Basuning, Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yang memeriksa permohonan pra-praperadilan yang diajukan Diar Kusuma Putra, Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin Jatim ini terhadap Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) jatim, kembali mengelar sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli, (3/3). Sidang yang digelar di ruang Sari 2 PN Surabaya ini, tim kuasa hukum pemohon menghadirkan dua saksi ahli. Mereka adalah Profesor Eddi Syarif Jari, Guru Besar Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan DR M Arif Setiawan, dosen Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Dalam keterangan yang disampaikan di muka persidangan, saksi Eddi Syarif mengatakan bahwa setiap terbitnya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) seharusnya disertakan

» BACA: Sprindik Dianggap..., hal 10

MELIHAT KESIAPAN PELAKSANAAN PIN POLIO 2016 DI SURABAYA

Dinkes Siap Sweeping Yang Tak Ikuti Imunisasi SURABAYA – Faktor pentingnya imunisasi bagi balita usia 0-59 bulan menjadi konsentrasi Dinas Kesehatan Surabaya. Sebab, sekali terserang polio, maka ancaman cacat seumur hidup membayangi setiap anak. Untuk itu, Dinas Kesehatan Surabaya sampai bertakad akan melakukan sweeping ke rumah-rumah bagi orang tua yang tidak mengimunisasi anaknya. Untuk diketahui, Selasa, 8 Maret 2016 pekan depan, seluruh kota/kabupaten di Indonesia secara serentak akan melaksanakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio. Karenanya, para orang tua diimbau untuk membawa anaknya yang berusia di bawah lima tahun (Balita) ke pos PIN terdekat, untuk mendapatkan imunisasi polio. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, PIN tidak memandang status apakah Balita sebelumnya

IST

SIAP: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita (tiga dari kiri) saat jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (4/3). pernah mendapatkan imunisasi polio atau belum pernah sama sekali. Semua Balita harus mendapatkan imunisasi polio selama PIN yang dilaksanakan selama tujuh (7 hari), mulai 8 Maret hingga 15 Maret 2016. “Semua Balita harus ikut (PIN Polio). Di Surabaya ada 220.904 anak. Hara-

pan kami semua anak usia 0-59 bulan terimunisasi polio sehingga anak-anak Kota Surabaya bebas polio,” tegas Febria Rachmanita di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (4/3). Di Surabaya, pencanangan PIN polio akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Kelurahan

Sawah Pulo, Kecamatan Semampir. Kegiatan ini melibatkan seluruh SKPD terkait di lingkungan Pemkot Surabaya, berbagai elemen masyarakat, organisasi masyarakat dan sekolah kesehatan. Akan ada 2.922 lokasi PIN dengan rincian 2.294 di Posyandu, 63 di Puskemas, 36 di Puskemas pembantu

(Pustu), 46 rumah sakit, 35 mall, 59 pasar, empat stasiun kereta api, 10 terminal, dua pelabuhan, serta 405 sekolah TK/PAUD. Dijelaskan Febria, nantinya, setiap anak akan mendapatkan dua (2) tetes vaksin polio. Dan, 30 menit setelah mendapatkan vaksin polio, Balita tidak boleh diberi ASI ataupun makanan. Setelah mendapatkan vaksin polio, jari kelingking kiri anak akan dibubuhi gentian berwarna violet (ungu). Bagaimana bila ada Balita yang tidak dibawa orang tuanya ke pos PIN pada tanggal 8 Maret nanti? Febria mengatakan, bila ada Balita di Surabaya yang tidak mengikuti PIN polio pada tanggal 8 Maret, pihaknya akan mendatangi rumah dari Balita tersebut pada 9-15 Maret untuk mengedukasi orang tuanya agar segera mengimunisasikan polio anaknya. Kegiatan sweeping ke

» BACA: Dinkes Siap..., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini

CMYK

CMYK


10

PERAK

Penerapan Transparansi Pengelolaan Pelabuhan GRESIK - Pelabuhan Gresik dengan Kejaksaan Negeri Gresik menyepakati kerja sama bidang hukum perdata dan tata usaha negara di Kantor Pelabuhan Gresik, Jawa Timur (1/3). Kerjasama tersebut meliputi pemberian bantuan hukum, pelayanan hukum, dan pertimbangan serta tindakan hukum lainnya pada bidang tersebut. Menurut General Manajer Pelabuhan Gresik, Onny Djayus, “Perjanjian kerjasama pada bidang hukum perdata dan tata usaha negara tersebut ditujukan untuk mendorong pengelolaan pelabuhan yang lebih professional.” “Kerja sama yang positif tersebut mendorong penerapan aspek transparansi dalam pemenuhan kewajiban para pengguna jasa yang belum menunaikan kewajibannya atas pemanfaatan pelabuhan milik negara,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Gresik I Made Suwarjana Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut berlaku untuk jangka waktu dua tahun dan disaksikan oleh Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Kepala Seksi Intelijen, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Kepala Sub Bagian Pembinaan serta Jaksa Pengacara Negara. Selain itu juga para manajer di Pelabuhan Gresik. “Penandatanganan kerjasama ini merupakan perpanjangan pada tahun sebelumnya maka tidak ada perubahan dalam pasal-pasal yang tertuang di perjanjian ini. Semoga hal ini dapat memberikan manfaat bagi semua stakeholder Pelabuhan Gresik”, ucap Supervisor SDM dan Umum Pelabuhan Gresik, Sora Risako.  arm

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SABTU, 5 MARET 2016

Teknologi Pelabuhan Berstandar Global SURABAYA – Semangat kebangkitan maritim Indonesia terus digaungkan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. BUMN kepelabuhanan tersebut mentransformasikan seluruh proses bisnis di pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya, baik administrasi maupun operasional, untuk berbasis teknologi infromasi pada tahun 2018 nanti. “Pelindo III bertekad untuk menjadikan pelabuhannya sebagai full handling terminal. Dengan salah satu strategi utamanya yaitu transformasi teknologi atau full information and communication technology based system,” kata Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto pada jumpa pers usai Rapat Kerja Tahunan Pelindo III di Surabaya, Jumat (4/3). Djarwo mengatakan pelabuhan sebagai full handling terminal sesuai arahan Presiden. Itu bisa terjadi jika sistem yang ada di pelabuhan terkoneksi satu sama lain. “Kita harus bisa menyediakan informasi yang lengkap bagi pengguna jasa. Ke depan diharapkan pengguna jasa bisa tahu di mana posisi barang miliknya sekarang, di kapal apa, dikirim ke mana, tiba kapan, dan lain sebagainya,” jelasnya. Untuk itu Pelindo III yang sudah memiliki master plan pengembangan teknologi informasi sejak 2015, pada tahun ini penerapannya telah men-

DUTA/ARI ARMADIANTO

PAPARAN: Dirut Djarwo Surjanto (dua dari kanan) saat Rapat Kerja Tahunan Pelindo III di Surabaya, Jumat (4/3). capai tahap dua bagian utama, yakni front end dan back end. Aplikasi pada bagian front end, di antaranya berupa Aplikasi Peti Kemas, Aplikasi Non Peti Kemas, dan Aplikasi Jasa Pelayanan Kapal. Aplikasi untuk kegiatan bongkar muat peti kemas yang bernama Spiner akan diterapkan di berbagai pelabuhan untuk meningkatkan bongkar muat dengan peti kemas yang lebih efisien. “Pelabuhan-pelabuhan tersebut yaitu Tanjung Perak, Lembar, Benoa, Kumai, Sampit, Bima, Maumere, Batulicin, Waingapu, Ende, Kalabahi, Bumiharjo, dan Badas yang tersebar di tujuh provinsi,” jelasnya. Selanjutnya juga tersedia Ap-

likasi Bongkar Muat Non Peti Kemas yang dinamai Gen-C dan Aplikasi Pelayanan Jasa Kapal (PMIS) yang akan diterapkan hampir di seluruh pelabuhan yang dikelola Pelindo III pada Juni tahun ini. “Penerapan ketiga aplikasi tersebut akan mengkoneksikan antar pelabuhan, sehingga proses bisnis akan semakin efektif dan efisien,” tambahnya. Tidak hanya aplikasi operasional, pada bagian back end akan diterapkan aplikasi ERP produk dari SAP (sistem yang mengintegrasikan berbagai bagian dari proses bisnis). Ada delapan modul yang akan diaplikasikan di antaranya ialah Human Capital

Management (SAP HCM) untuk pengelolaan sumber daya manusia mulai dari rekrutmen, pengembangan kapabilitas karyawan sesuai tujuan perusahaan, hingga mengelola masa pensiun, juga terdapat fasilitas Employee Self Service (ESS). Berikutnya juga ada Finance and Controlling (SAP FICO) yang mampu mengelola seluruh aktivitas keuangan, mulai laporan keuangan hingga laporan manajemen. “Dari penerapan dua modul tersebut, selain meningkatkan proses bisnis perusahaan diharapkan juga dapat mendukung penerapan aspek akuntabilitas perusahaan sesuai prinsip Good Corporate Governance

(GCG),” ujar Project Manager ERP Pelindo III Abdul Rofid Fanany. Abdul Rofid menambahkan modul lain salah satunya ialah Business Intelligence (SAP BW) yang menjadi bagan sistem manajemen yang menampilkan kinerja keuangan dan operasional Pelindo III berdasarkan pergerakan data secara real-time. “Modul ini memungkinkan dilakukannya penyajian data secara lebih detil, sehingga dapat lebih mudah menganalisis jika ada hambatan dalam proses bisnis. Maka para pemimpin perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis yang cepat dan tepat di tengah persaingan global,” tambahnya. Selain itu juga ada modul untuk memonitor proyek investasi, memonitor pemeliharaan aset, melakukan penyusunan anggaran, mencatat transaksi bisnis properti, hingga pengadaan barang dan jasa. Megawaty Khie, Vice President dan Managing Director SAP Indonesia, melihat hal yang sama. “Pelindo III membawa revolusi teknologi informasi pada industri kepelabuhanan Indonesia yang teramat kompetitif, dengan SAP S/4HANA, menjalankan aplikasiaplikasi bisnis inti yang memungkinkan wawasan real-time untuk membantu mewujudkan ekspansi bisnis dan mengatasi kompetisi,” katanya. arm

Narkoba, Indra Susul Ibu dan Istri ke Lapas

DUTA/DOK

KERJA SAMA: Pimpinan Pelabuhan Gresik dan Kejaksaan Negeri Gresik saat menyepakati kerja sama bidang hukum perdata dan tata usaha negara di Kantor Pelabuhan Gresik, Jawa Timur (1/3).

SURABAYA - Satu keluarga yang tinggal di Jalan Jatisrono Timur II ini memang bisa dibilang budak narkoba. Betapa tidak, setelah orang tua dan istrinya di penjara di Lapas Sukun, Malang karena sabu-sabu, kini giliran Indra Jumaryanto (25) juga ikut menyusul keduanya. Bapak satu anak ini ditangkap Satuan Reskoba (Satreskoba) Polres Pelabuhan Tanjung Perak di rumahnya berikut barang bukti sabu 4,87 gram dan 90 butir ekstasi. “Dari pengakua, barang itu merupakan titipan dari SL. Saat ini kami masih mengembangkannya,” ujar Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Djanu Fitrianto didampingi KBO Reskoba Iptu Bambang Sulis, Jumat (4/3).

Informasinya, keluarga tersangka ini sendiri bukan hal baru berurusan dengan polisi karena kasus narkoba. Awalnya 2014 lalu, orangtuanya sendiri inisial IL diciduk Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim karena kasus sabu-sabu. Pasca ibunya divonis setahun dan meringkuk di Lapas Sukun, Malang. Bencana di keluarganya kembali dirasakan, kali ini malahan istri. Polsek Semampir pada 2015 itu menangkap Tantri, karena diketahui sebagai kurir sabu-sabu. Dan saat ini juga ditahan di Lapas Sukun, Malang. Setahun kemudian, tersangka yang tak ada mengawasi hilang kendali. Dengan iming-iming mendapat komisi Rp500 ribu perminggu dari SL, warga Omben, Sampang, Madura untuk menyimpan sabu dan

ekstasi, tersangka menyetujuinya. Tersangka menganggap komisi itu bisa menambah penghasilannya sebagai kuli gudang di kawasan Kalimas Perak. Tidak terasa sabu 4,87 gram dan 90 butir ekstasi itu disimpannya sekitar sebulan, namun tersangka baru menerima uang dari SL sebesar Rp1,5 juta. Ternyata kebiasaan tersangka menyimpan narkoba di loker rumahnya itu terendus polisi. Begitu mengetahui tersangka berada di rumah lalu digerebek. Awalnya tersangka menyangkal, tapi setelah polisi menemukan barang bukti sabu 4,87 gram dan 90 butir ekstasi logo “U” warna hijau berikut timbangan digital, tersangka hanya pasrah saat digelandang ke mapolres.

DUTA/ANDI MULYA

DITAHAN: Indra Jumaryanto dalam kawalan petugas dan barang bukti. Di hadapan penyidik, tersangka mengaku dirinya hanya dititipi pria inisial SL dan diberi imbalan Rp500 ribu

perminggu.“Sudahmembayartigakali. Ini diedarkan kemana saya tidak tahu,” bantahnya, kemarin.  and

SAMBUNGAN

Anomali Bikin Harga Gabah Petani Turun Drastis  Sambungan dari Hal 9

Bulog Harus Untuk mengantisipasi terus melorotnya harga gabah di petani, Amran mengaku telah membuat MoU dengan 11 bupati di Jatim dengan Bulog Divre V

Jatim untuk menyerap atau membeli gabah petani secara besar-besaran. “ Ini bukan hanya berlaku di Jatim tapi juga berlaku secara nasional. Dengan kerja sama ini diharapkan Bulog mampu menyarap gabah petani sekitar 4,45 juta ton,” tegasnya. Ia menduga, melimpahnya

produksi gabah tahun ini akibat adanya akselerasi yang dilakukan pemerintah pusat dengan cara memangkas regulasi (kebijakan) yang menghambat swasembada beras, melakukan hilirisasi, memperbaiki infrastuktur, memangkas rantai distribusi dan mengendalikan import.

Selain menyerap gabah petani, Mentan RI juga menyoroti adanya disparitas harga komoditas pertanian yang mencapai 300 - 400 persen antara produsen (petani) dengan di pasar. Akibatnya, daya beli masyarakat menjadi turun dan nilai tambah petani juga turun.

Dari 154 Kelurahan Capaian Ditarget 91 Persen  Sambungan dari Hal 9

Dinkes Siap rumah ini melibatkan petugas gabungan dari Dinkes, Puskemas, sekolah kesehatan, kader kesehatan, juga guru PAUD. “Kami sudah punya nama-nama Balita yang yang harus mengikuti PIN polio ini. Jadi bila tidak datang, kami akan mendatangi rumahnya. Kami edukasi orang tuanya agar anaknya segera melakukan imunisasi,” sambung dokter Feni-

-panggilan Febria Rachmanita. Febria mengatakan, di Surabaya, dari 154 kelurahan, ada beberapa kelurahan yang belum mencapai target. Rata-rata masih mencapai 80 persen atau belum sesuai target sebesar 91, koma sekian persen. Di antaranya Kelurahan Babat Jerawat, Tembok Dukuh, Perak Utara, Pegirian, Sidotopo, Wonokusumo, Rangkah, Ploso, Kapas Madya baru, Kali Rungkut, Rungkut Kidul, Semolowaru, Sawahan, Petemon, Ngagel Rejo, Margo Rejo.

Salah satu penyebab masih belum tercapainya target tersebut karena selama ini, masih ada orang tua yang memiliki pemahaman keliru tentang imunisasi. Utamanya imunisasi polio. Ada orang tua yang merasa khawatir karena setelah imunisasi, anaknya badannya panas. Padahal, tidak semua anak mengalami panas pasca diimunisasi. Karenanya, Febria berharap, orang tua memiliki pemahaman dan kesadaran perihal bahaya folio. Menurut Febria, semua

Balita harus mendapatkan imunisasi polio demi meningkatkan imunitas tubuh Balita dan memberikan perlindungan secara optimal dan merata terhadap penyakit polio. Sebab, bila tidak mendapatkan imunisasi, rentan tertular penyakit polio. Dan bila sudah terkena polio, akan berisiko cacat seumur hidup. “Orang tua harus paham itu. Jangan ragu lagi untuk membawa Balita nya ke Posko PIN,” sambung pejabat yang juga dokter gigi ini. sir

Sengaja Diswakelolakan atau Menghindari Lelang  Sambungan dari Hal 9

Pengadaan Makanan Ketua Komisi D ini mengungkapkan, pada tahun 2016 ini jumlah anggaran yang dialokasikan untuk permakanan para lansia, anak yatim piatu dan penyandang cacat sekitar Rp105 M. Anggaran itu diperkirakan lebih besar dari tahun sebelumnya.

“Lebih besar sedikit dibanding tahun sebelumnya,” tutur Anggota dewan nyang menjabat selama empat periode ini. Agustin mengungkapkan, dalam pengelolaan makanan, Dinas Sosial melibatkan pihak Kecamatan, Kelurahan, dan masyarakat, yakni warung maupun organisasi binaannya. “Dari kelurahan, biasanya turun ke RW, mereka menyediakan

makanan 80 bungkus, 200 bungkus bergantung besar kecilnya daerah,” ungkapnya. Ia menyarakan, agar pembagian makanan tidak melanggar aturan dan tetap memberdayakan masyarakat kecil, beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), seperti Bappeko, Bagian Bina Program, Dinas Sosial dan Tim Anggaran yang terlibat dalam proses lelang, mewajibkan pemenang

untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolannya. “Jadi jangan meninggalkan masyarakat kecil,” katanya. Agustin mengungkapkan, sebelumnya ada 2 pihak yang tertarik dalam proses lelang permakanan untuk para lansia, anak yatim dan penyandang cacat. Namun, kedua pihak tersebut ternyata tak bisa memenuhi persyaratan yang harus dipenuhi. azi

Dicontohkan, Amran, harga ayam di peternak antara Rp8-10 ribu per kilo tapi di pasar menjadi Rp33 ribu per tahun atau naik 300 persen. Bawang Merah di petani Rp8 ribu per kilo tapi di pasar menjadi Rp36 ribu per kilo atau naik 400 persen. “Karena itu pemerintah akan berusaha memotong rantai pasok (distribusi) sehingga disparitas harga komoditas pertanian tak terlalu mencolok dan menguntungkan bagi petani/

peternak, pedagang maupun konsumen,” ungkap Amran Sulaiman. Ia optimis dengan adanya sidak langsung ke lapangan, penyebab persoalan disparitas harga akan segera bisa diketahui dan dicarikan solusi. Pasalnya, kondisi seperti ini juga pernah terjadi pada tahun-tahun lalu. “Yang terpenting keseimbangan antara supplay and demand harus dijaga dengan adanya buffer stok yang memadai serta sinergi

melakukan pengawasan,” tegas Amran. Senada, Gubernur Jatim, Soekarwo mengakui produksi gabah di Jatim pada awal musim panen pagi mengalami kenaikan sekitar 620 ribu ton. Begitu juga produksi jagung, dan komoditas pertanian lainnya. “Kami mendukung langkah Mentan yang mengintruksikan Bulog menyerap gabah petani agar para petani tidak merugi,” pungkas Pakde Karwo.  ud

Karena Rawan Penyelundupan Narkoba dan Kriminal  Sambungan dari Hal 9

Juanda Miliki Ia juga memastikan saat ini sudah tidak ada lagi polemik. Sebab

semua pihak telah memahami pentingnya pendirian markas polisi di Bandara. Jika tidak ada perubahan, rencana pembangunan Polsek Bandara Juanda akan didirikan di dekat Terminal 1.

“Bandara Internasional itu hukumnya wajib ada polisi. Angkatan Laut mengamankan wilayahnya, tapi kalau sudah ada narkoba maka kewajibannya polisi,” pungkas Soekarwo.  ud

Sprindik Tak bernama Picu Penyalahgunaan  Sambungan dari Hal 9

Sprindik Dianggap juga keterangan nama subjek hukum yang bakal disidik. “Mengacu Due Proccess Of Law, menyebutkan Sprindik harus bernama, hal itu untuk kepastian penyidkan ditujukan ke siapa. Munculnya Sprindik tak bernama, akan memicu penyalahgunaan wewenang yang dimiliki aparat,” ujar Eddi. Ia juga mengatakan, bahwa praperadilan saat ini mempunyai arti luas paska putusan MK. Tak jauh

beda dengan keterangan saksi Eddi, dalam keterangannya saksi DR DR M Arif Setiawan juga mengatakan bahwa Sprindik tak bernama diibaratkan penyidikan yang dilakukan nantinya seperti bola liar. “Walaupun kewajiban pencantuman nama dalam Sprindik tidak diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), namun seharusnya hal itu dilakukan, demi jaminan kepastian hukum dan meminimalisir ketidakcermatan penuntut umum,” ujarnya. Doktor yang dalam disertasinya mengangkat tema soal pra-peradilan ini, juga sempat menjabarkan pengertian

nebis in idem. “Apabila ada peristiwa hukum, sudah dilakukan proses persidangan dan putusan, lalu ada delik yang tertinggal maka penuntut melakukan penuntutan kembali, itu namanya nebis in idem,” tambah M Arif. Sedangkan dari pihak tim kuasa hukum termohon, juga menghadirkan dua saksi ahli. Mereka adalah Prof DR H Eko Sugitario, ahli hukum acara pidana dan filsafat hukum Universitas Surabaya (Ubaya) dan DR Pujiono, ahli hukum pidana dari Universitas Diponegoro (UNDIP).  and

PT Rudi Jaya dan PT Kharisma. Pemilik perusahaan ini adalah orang yang sama. Rinciannya, 2014 yang menggarap adalah PT Rudi Jaya. Namun karena tidak selesai tepat waktu, akhirnya di-blacklist. Kemudian 2015 ikut lelang dan berganti perusahaan menjadi PT Kharisma. Panel ini sudah ambrol tiga kali. Pertama ambrol pada Desember 2014. Ambrol kedua pertengahan Juli 2015. Terakhir pada Kamis (3/3). Panel ini ambruk karena diterjang hujan deras yang di-

sertai angin kencang. Saat ambruk menimpa mobil plat merah Toyota Kijang LGX warna biru tua bernopol L 1040 RP. Staf pengemudi kendaraan dinas di BKD Surabaya, Totom Prihastoro yang ada di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa ini terjadi saat hujan deras disertai angin kencang yang juga menyebabkan kawasan Pemkot tergenang air setinggi kurang lebih 5 hingga 10 centimeter. “Gak nyangka bisa ambruk,” katanya.  azi

Mentan Siapkan 500 Ribu Sapi untuk Digemukkan Dua PT Penggarap Proyek Dimiliki Satu Orang

 Sambungan dari Hal 9

Jatim Jadi asumsi kebutuhan daging per tahun per kapita mencapai 2,61 kg membutuhkan anggaran sebanyak Rp 24 triliun. Sedangkan kedua, sekitar 950 ribu ekor dengan asumsi kebutuhan daging per tahun per kapita mencapai 2,2 kg membutuhkan anggaran sekitar Rp15 - 16 triliun. “Tapi pemerintah pusat akhirnya menggunakan pedoman 2,2 kg per tahun per kapita sehingga kalau

disetarakan sapi antara 900 ribu 950 ribu ekor. Kultur masyarakat kita kalau makan daging takut berpenyakit sehingga tingkat konsumsi per kapita pertahun tidak seberapa dibanding negara-negara lain,” ungkap Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo. Diakui Pakde Karwo, jika program penggemukan sapi itu terealisasi, maka hampir 55 persen kebutuhan daging nasional akan disuplai Jatim dan persoalan daging nasional akan teratasi. “Kami harapkan 500 ribu ekor sapi yang akan didatangkan pemer-

intah pusat itu, 30 persen berupa sapi untuk breeding (indukan) dan 70 persen untuk maintening (penggemukan),” tegasnya. Sedangkan untuk anggaran, kata Pakde Karwo berharap ada kredit murah dari perbankkan dengan bungah murah kisaran 4 persen per tahun. “Prinsip dasarnya, TNI AD dan TNI AL selaku pemilik lahan sudah setuju, sehingga pemikiran ini ditindaklanjuti Kementerian Pertanian untuk direalisasikan,” beber mantan Sekdaprov Jatim ini. Pengelolaan penggemukan sapi, lanjut Pakde Karwo nantinya akan

dikelola BUMD tapi hanya bersifat ad hoc. Alasannya, pemerintah hanya berfungsi sebagai stimulator dan fasilitator sehingga nantinya diharapkan ditangani swasta atau masyarakat. “Program ini harus bisa dinikmati masyarakat sehingga pemerintah cukup menjadi fasilitator saja,” imbuhnya. Masih di tempat yang sama, Kadis Peternakan Jatim, Maskur menjelaskan bahwa program penggemukan sapi untuk mewujudkan swasembada daging akan menggunakan lahan milik TNI.  ud

 Sambungan dari Hal 9

Oknum Pemkot kot Surabaya bisa melakukan verifikasi ketat terkait pemilik dari bendera perusahaan. Kalau ditemukan di lapangan bahwa pemilik perusahaan baru tersebut adalah pemilik perusahaan yang pernah di-blacklist maka otomatis dikenakan blacklist juga. Berdasarkan informasi, rekanan yang menggarap proyek panel tersebut adalah dua PT, yakni

Editor : Arohman Layouter : Husni Fahamsyah


11

MALANG-SIDOARJO

PARPOL

Widagdo Bantah Pimpin Gerindra Tandingan SIDOARJO - Tidak harmonisnya hubungan Ketua DPC Partai Gerindra M. Rifa’i dengan H. Widagdo selaku ketua Fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo, semakin memanas. Kabar santer yang beredar, muncul DPC Partai Gerindra tandingan di bawah DUTA/AHMAD YANI kepemimpinan H H WIDAGDO Widagdo. Dalam struktur pengurus DPC Partai Gerindra tandingan tersebut, H. Widagdo menjabat sebagai Ketua, sedangkan Sekretaris di bawah kendali Andi Sumarjono, dan Wakil Ketua dipegang Yuniwati dan M. Kayan. Isu perpecahan partai yang didirikan Prabowo Subianto ini, langsung dibantah Widagdo. Ia bahkan menyebut berita tersebut bohong, dan berharap Gerindra hancur. Widagdo mengaku, hingga kini dirinya tidak mengetahui siapa yang melempar isu tersebut. “Saya sendiri heran, kok tiba-tiba muncul informasi susunan DPC Partai Gerindra Sidoarjo dengan nama saya tertulis sebagai ketua,” bantah Widagdo, Jumat (4/3). Ia menegaskan, langkah berani dirinya yang berseberangan dengan HM Rifa’i selaku ketua DPC Partai Gerindra tersebut, semata-mata untuk menjaga nama baik partai. Menurutnya, status hukum yang sedang disandang Rifa’i saat ini telah membuat nama partai sedikit ternoda. “Yang saya minta hanya ketegasan dari status hukum itu. Kalau memang tidak ada bukti kuat, maka pihak kepolisian harus segera menurunkan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan). Namun jika datanya memang akurat, ya harus ada kejelasan kasus dugaan ijazah palsu itu,” ujar Widagdo. Sementara itu, hubungan yang tidak harmonis itu, ternyata juga berimbas pada kondisi keuangan Fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo. Widagdo menjelaskan, dari seluruh fraksi di dewan, menyatakan dana operasinal fraksi itu memang harus ada. Namun yang terjadi di Fraksi Gerindra, sama sekali tidak ada dana fraksi, karena uang iuran sebesar Rp 2,5 juta yang dibayarkan anggota, langsung diambil oleh partai. “Ini yang membuat kita tidak habis pikir. Karena setiap ada kegiatan fraksi, kita selalu mengeluarkan uang sendiri. Padahal mestinya, kita juga mendapatkan dana operasional untuk kegiatan fraksi,” ungkap Widagdo. Dikesempatan terpisah, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Abdul Malik mengatakan jika pihaknya telah mengusulkan agar HM Rifa’i dicopot, dan digantikan oleh H Widagdo.  yan

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

Polres Batu Gandeng MUI-FKUB Tangkal Radikalisme dan Terorisme BATU – Berbagai upaya dilakukan oleh jajaran Polres Kota Batu, untuk mewujudkan keamanan dan menciptakan Kota Batu yang kondusif. Salah satunya dengan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batu, dalam menangkal munculnya paham radikalisme dan terorisme di Kota Batu. Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata, mengatakan, Kota Batu memang pernah dijadikan tempat persembunyian dan konsolidasi para terduga teroris. Karena banyaknya pendatang yang hendak berwisata dan memanfaatkan villa maupun rumah makan. “Kota Batu ini juga rawan dijadikan tempat berlatih kelompok terorisme, seperti di Coban Rais dan Coban Rondo,” ungkap Kapolres, di hadapan anggota FKUB dan MUI Kota Batu, Jumat (4/3) kemarin. Kapolres juga menceritakan, di Kota Batu pernah digunakan sebagai domisili seorang teroris yang paling dicari, yaitu Dr Azhari. Ia pernah menginap di salah satu villa di kota ini. Termasuk salah satu pengikut terorisme yang pergi ke Syiria juga tinggal di Dadaprejo. “ Te r a k h i r k e m a r i n , s ay a memimpin penggeledahan salah satu terduga teroris bernama

MLV

DIALOG: Kapolres Kota Batu, AKBP Leonardus Simarmata saat menggelar acara dialog dengan FKUB dan MUI Kota Batu terkaiat pencegahan terhadap aksi terorisme dan paham radikalisme, Jumat (4/3). Handoko, terkait bom Thamrin. Tidak menutup kemungkinan beberapa tempat lain juga digunakan sebagai lokasi persembunyian kelompok radikal,” imbuhnya. Karena itu, lanjut Kapolres, pihak mengundang tokoh agama agar ikut serta menangani persoalan ini. Baik untuk menginformasikan maupun menekan muncul dan berkembangnya kelompok radikal di Kota Batu. Menanggapi persoalan terorisme dan radikalisme yang diresahkan

Kapolres Batu, Leonardus berharap, Kedua organisasi sosial kemasyarakatan itu membantu kepolisian dari sisi penggemblengan keagamaan kepada masyarakat. Menanggapi permintaan itu, Ketua FKUB Kota Batu, Abdul Rachim Ismail menegaskan, pihaknya sudah mendeklarasikan diri menyatakan perang terhadap radikalisme dan terorisme pada 22 Januari 2016 lalu. Dalam deklarasi itu diikuti tokoh masyarakat dan tokoh agama dari enam agama di

Indonesia. “Semangat FKUB adalah menjalin kerukunan di tengah perbedaan. Karena itu, kami menolak semua bentuk paham radikalisme yang mengatasnamakan agama. Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait hal ini,” ungkap Rachim. Menurutnya, radikalisme inilah yang mengancam serta menimbulkan perpecahan di masyarakat. Karena itu, ia mewakili seluruh agama akan konsisten mempertahankan Kota Batu menyenangkan

bagi orang yang beragama. Sementara itu, Ketua MUI Kota Batu, KH Moh Nur Yasin, mengungkapkan, permintaan aparat kepolisian untuk ikut menangkal paham radikal dan terorisme di Kota Batu sudah menjadi tugas MUI. Sekaligus menjaga umat Islam agar tidak terpecah belah. “Sosialisasi dan pengajaran Islam yang rahmatan lil alamin itu penting, supaya tidak ada radikalisme yang membuat umat tidak nyaman,” tandasnya.  rio

Bawa Sabu, DJ Ucil Ditangkap

BJC

TERSANGKA: DJ Ucil salah satu dari tersangka kasus narkoba saat gelar perkara di Mapolres Malang Kota, Jumat (4/3).

MALANG - Polisi Resort Malang Kota meringkus seorang Disc Jockey berinisial UI alias Ucil (24) karena terjerat kasus narkoba. Ucil warga Pakis, Kabupaten Malang, ditangkap polisi karena menyimpan narkoba jenis sabu di dalam helm seberat 0,51 gram. Ucil ditangkap polisi saat berkendara di Jl Candi Panggung Indah,Lowokwaru,KotaMalangpada akhir Februari lalu. Unit Sat Reskoba Polres Malang Kota lalu melakukan penggeledahan dan menemukan barang haram tersebut. Kasubbag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni,

menjelaskan, dari hasil penyidikan dan pengembangan Ucil membeli Sabu itu dari Robby Trisliawan (24) warga Samaan, Kota Malang denga harga Rp 800 ribu. “RT kemudian akhirnya kami tangkap di Jalan Raya Mendit, P a k i s , K a b u p at e n M a l a ng . Keuntungan dari Rp 800 ribu itu RT mendapat untung Rp 100 ribu,” ujar Nunung Jumat (4/3). Setelah meringkus Acil dan RT, polisi kemudian mengembangkan kasus itu dan mengamankan satu tersangka lagi yakni IG alias Jambret, (22), yang merupakan teman Acil di Jalan LA Sucipto,

Blimbing, Kota Malang. Kepada polisi, Acil mengaku m e m b a g i S a b u it u d e ng a n Jambret lantaran barang haram tersebut rencananya dikonsumsi berdua. Ketiganya, diancam dengan pasal yang berbeda. Untuk Robby dijerat dengan pasal 114 UU Narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara. Sementara Ucil dan Jambret dijerat dengan pasal 112 UU Narkotika dengan ancaman hukuman 4 tahun. “Kami juga masih terus mengembangkan kasus ini. Saat ini kami masih cari DPO pemberi Sabu ke RT,” tukasnya.  bjc

Kapolres : Polisi dan Wartawan Itu Tugasnya Hampir Sama Tugas polisi dengan wartawan hampir sama kedudukannya. Tidak ada yang lebih tinggi maupun rendah. Polisi dengan wartawan harus bermitra dengan baik untuk menjalankan profesinya. YUDI IRAWAN - Sidoarjo BEGITULAH kesan Kapolres Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasir saat mem berikan sambutan silaturrah mi dengan warga Sidoarjo, di salah satu rumah makan, Jumat (4/3). Acara ramah tamah ini pun juga menjadi ajang curhat bagi Kapol res terkait pemberitaan media terkait

kinerja aparat kepolisian. “Jika ada kekurangan dan informasi yang negatif pada p o l i s i . Wa r t a w a n h a r u s melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Agar tidak terjadi miskomunikasi dan pemberitaan yang miring pada polisi,” tegas Kapolres. M e s k i d e m i k i a n , A nw a r mengu c ap kan terima kasih kepada wartawan atas pemberitaan, tentang kemacetan lalu-lintas di wilayah Waru. Karena berita tersebut motivasi polisi dalam menjalankan tugasnya. “Mungkin itu saya anggap sebagai koreksi kepada kami. Mungkin selama ini kami lalai tertidur. Akhirnya kita bisa bangun dan men jadi motivasi

kami. Namun ka mi kan juga boleh mengkri tik wartawan. Artinya, kita ini sama-sama tingkatannya tidak ada yang di atas dan tidak ada yang di bawah,” beber mantan Kapolres Nganjuk saat curhat dengan wartawan. Anwar menambahkan, kerja sama dan bermitra yang baik akan terus ditingkatkan untuk saling menjaga keharmonisan, antara Polres dengan wartawan Sidoarjo. Dalam kesempatan itu, Kapolres meminta agar per wakilan wartawan Sidoarjo juga diberi kesempatan untuk memberikan sambutan. Acara yang dimediatori oleh Kasubag Humas Polres Sidoarjo, AKP Samsul Hadi langsung menun juk Ketua Persatuan

DUTA/YUDI IRAWAN

SUMBANG LAGU: Kapolres Sidoarjo didampingi dua penyanyi menyumbangkan sebuah lagu yang membuat suasana lebih gayeng, di sela-sela pertemuan dengan wartawan Sidoarjo, Jumat (4/3). Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo, Abdul Rouf untuk menyampaikan sambutan mewakili wartawan Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Rouf menyatakan pihak Polres maupun Polsek boleh melakukan klarifikasi kepada wartawan guna

mendapatkan solusi yang baik, terkait pemberitaan yang ada. “Sejak dahulu, Polres dengan wartawan selalu bermitra. Kita selalu melakukan koordinasi dengan baik. Pertemuan ini tidak kali ini saja, karena sebelumnya sudah terjalin dengan baik,” kata Rouf. Senada juga disampaikan perwakilan dari Forwas (Forum Wartawan Sidoarjo), Bambang Pramono. Ia menambahkan, silaturrahmi seperti ini tidak hanya harus dilakukan di rumah makan. “Bermitra yang baik tidak selalu dengan pemberitaan. Namun bisa dengan cara-cara lain yang bisa menumbuhkan rasa kekeluargaan. Salah satu contoh, kita bisa silaturrahmi ke kantor Polres. Atau Pak Kapolres bisa mengunjungi

kami di balai wartawan,” kata wartawan RCTI ini. Dari sambutan perwakilan wartawan, Kapolres pun langsung menginstruksikan kepada semua Kasat untuk proaktif, memberikan keterangan kepada wartawan saat minta keterangan. Baik Kasat Reskoba, AKP Redik Tri B awanto, Kasatlantas, AKP Bayu Prasetyo, Kasatreskrim, AKP Wahyudin dan jajaran lainnya. Untuk mencairkan suasana, pertemuan tersebut disuguhi musik elekton. Kapolres, Kasat Resnarkoba, Kasatreskrim, Kasubag Humas dan satu wartawan masing-masing menyumbang kan sebuah lagu guna menjadikan suasana yang gayeng dan penuh kekeluargaan. 

Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila


12

GRESIK

Peristiwa

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

Sambari Ancam Pengusaha Galian C Ingatkan Izin dan Aturan Operasional Angkutan

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

DIBUANG: Polisi mengamankan bayi yang dibuang orang tuannya di utara Telaga Ngipik, Gresik.

GRESIK-Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengingatkan lagi aturan operasional angkutan galian c dan batu bara. Aturan jam yang berlaku berhenti operasional, yakni pukul 05.00-08.00 WIB dan pukul 15.00-18.00 WIB. Hal itu dilontarkan saat memimpin rapat koordinasi yang menghadirkan para pengusaha dan angkutan galian C se Kabupaten

Gresik yang berlangsung di Ruang Graita Eka Praja, kemarin. Keputusan jam operasional sudah diberlakukan sejak 20 April 2015, menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat. Selain itu Sambari juga menegaskan tentang izin pertambangan dan angkutan galian C. “Agar dinas terkait menertibkan dan selalu koordinasi terutama dengan Pemprov Jatim. Izin ini penting karena terkait dengan pembayaran pajak dan PAD,” tegasnya. Untuk galian C yang tidak berizin, Sambari meminta semua jajaran, baik itu Kepolisian, Dinas Perhubungan,

Satpol PP maupun BPMP agar segera mengambil tindakan. “Saya sangat menyesalkan kalau selama ini para pengusaha angkutan ini dalam operasional kendaraannya di jalan hanya dibekali surat jalan. Tanpa ada surat lain misalnya SIM, STNK maupun surat Kir kendaraan. Untuk yang seperti itu mohon ditertibkan,” pintanya. Pada Rakor yang menurut Sambari sebagai wahana pembinaan untuk pengusaha dan angkutan galian C ini merupakan yang pertama pada pemerintahannya yang kedua. Rakor ini menghadirkan 30 pengusaha dan angkutan galian C se Kabupaten Gresik

ini. Selain itu Plt Sekda Gresik yang juga Kepala Dinas PU Gresik Bambang Isdianto, Kepala Dinas Perhubungan Andhy Hendro Wijaya, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan, Agus Mualif serta Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Yetty Sri Suparyatie turut mendampingi Bupati. Bupati juga mengingatkan operator angkutan agar taat aturan dan rambu jalan serta menutup muatan agar tidak tumpah di jalan. “Pokoknya kalau truk keluar ke jalan umum, jangan sampai ada muatannya yang mengotori jalan. Baik itu kotor akibat tumpah dari bak

Persaingan Futsal KWG Cup Semakin Ketat

Bayi Dibuang di Tas Belanja GRESIK-Warga Gresik digegerkan dengan temuan bayi perempuan yang sengaja di tinggalkan di tepi jalan. Bayi yang masih merah dan tak berdosa itu ditemukan ditepi Jalan M Yamin, Kawasan Industri Gresik (KIG) di sisi utara Telaga Ngipik. Bayi malang yang masih berumur enam jam tersebut ditemukan tengah terbungkus dalam sebuah tas belanja warna merah, Jumat (4/3). Dugaan sementara, bayi tersebut hasil hubungan gelap yang sengaja dibuang oleh orang tuanya. Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam kondisi masih menyatu dengan plasenta. Bayi ditemukan oleh seorang cleaning servis sekitar pukul 07.00 Wib. Cleaning servis yang biasanya membersihkan sampah di sepanjang jalan kawasan Petrokimia Gresik. Menurut dia, tas berisi bayi ditemukan tergeletak di tepi jalan. Pada awalnya, barang tersebut di kira sampah biasa. Tapi karena curiga, ternyata setelah di dekati tas yang dikira sampah itu berisi seorang bayi yang masih bergerak. Setelah melapor ke atasannya, bayi itu langsung di bawa ke rumah sakit Petrokimia Gresik, yang jaraknya sekitar satu kilometer dari lokasi penemuan bayi. Saat ini masih berada di ruang ICU untuk mendapatkan perawatan medis. Bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,6 kilogram ini, diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya. Karena masih diwilayah hukum Polisi Sektor Manyar, Kapolsek dan anggota langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurut AKP Mulyono, pertama kali ditemukan, kondisi bayi dengan panjang 46 Cm itu tampak kedinginan. “Hasil pemeriksaan medis, bayi itu dalam kondisi sehat. Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi itu. Kesimpulan sementara berdasarkan hasil olah TKP, pelaku diduga sengaja mebuang bayinya untuk menutup aib keluarga,” singkatnya. Disisi lain, Langkah Dinas Sosial Kabupaten Gresik akan berkoordinasi dan merujuk ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, pelayanan sosial asuhan balita (PSAB). UPT diatas merupakan rujukan untuk anak balita terlantar. Setelah berkas pengantar baik dari kelurahan, kepolisian dan rumah sakit dimana bayi ini dirawat. Karenanya ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Sutaji Rudi, jika ada yang mau mengadopsi anak tersebut tidak bisa serta merta membawa. Namun ada prosedur tersendiri sesuai dengan tata cara adopsi anak yang telah diatur dalam UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak . “Memang sudah banyak yang mau mengadopsi bayi tersebut, namun kita juga berpegang pada prosedur, kalau prosedur nya sesuai, silahkan j p g saja,” pungkas Rudi.  g gus

truk maupun yang menempel di roda kendaraan. Tutup dulu muatannya dan bersihkan rodanya. Kasihan kendaraan lain terutama roda dua,” katanya. Masih menurut Sambari, kendaraan galian C saat ini bisa mencapai 27 m3 atau kurang lebih 34 ton. “Bayangkan kalau jumlah kendaraan engkel sekitar 500 unit dan yang besar juga sekitar itu dan masing masing mengangkut 3 rit maka ada berapa kendaraan yang hilir mudik melalui jalan itu. Untuk itu semua pihak agar tetap mentaati aturan yang sudah disepakati bersama,” tegasnya.  sal

DUTA/ABDUL SALIM

BERANGKATKAN PESERTA: Bupati dan Wabup Gresik, Sambari-Qosim, memberangkatkan peserta jalan sehat HUT Pemkab Gresik ke 42 dan Hari Jadi Gresik ke 529.

Ribuan Warga Gresik Ikuti Jalan Sehat GRESIK-Ribuan warga Gresik memadati alun-alun kota Gresik, Jumat (4/3) pagi. Mereka berbondong-bondong untuk mengikuti jalan sehat HUT Pemkab Gresik ke 42 dan Hari Jadi Kota Gresik ke 529. Jalan sehat yang dibuka langsung BUpati Sambari Halim Radianto, didampingi wakilnya Moch Qosim diikuti Forpimda, murid SD, SMP,

SMA dan masyarakat Gresik. Menurut Sambari, kegiatan jalan sehat ini rutin dilaksanakan tiap tahun dalam rangka memperingati HUT Pemkab Gresik yang jatuh pada tanggal 27 Februari 2016 sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Gresik ke 529. “Hari ini saya lihat hari ini sangat meriah dan banyak sekali warga yang ikut,

saya berharap semua dapat mengikuti dengan senang hati. Dan banyak sekali hadiah doorprice yang persiapkan oleh panitia,” pamernya. Hadiah jalan sehat yakni 5 unit sepeda gunung, ratusan hadiah lainnya berupa kulkas, mesin cuci, dispenser, setrika, kipas angin, serta hadiah utama 1 unit sepeda

motor. Sementara hadiah utama yang berupa 1 unit motor berhasil diraih salah satu murid dari SD Putra Darul Islam Gresik. Hadiah hiburan, sepeda gunung yang mendapatkan guru SDN Kebomas, Vivin,. “Alhamdulillah saya mendapat hadiah hiburan, lumayan untuk dimanfaatkan jalan-jalan,” kata Guru Vivin bangga.  sal

GRESIK-Turnamen futsal tahunan yang di gelar oleh Komunitas Wartawan Gresik (KWG) semakin berat. Pasalnya, para peserta yang kesemuanya adalah siswa Sekolah Dasar (SD) harus melaksanakan turnamen internal yang digelar oleh UPTD di kecamatan. UPTD Kecamatan Gresik misalnya, sebanyak 20 sekolah dasar mengikutinya dan hanya yang juara pertama saja baru bisa mengikuti turnamen Futsal KWG Cup nantinya. “Harapan kita para siswa sekolah dasar yang akan mengikuti turnamen Futsal KWG Cup III nantinya bisa adil, kalau tahun lalu hanya ditunjuk langsung untuk mewakili sekolahannya, sekarang lebih selektif lagi. Mereka harus menunjukkan kemampuannya hingga menjadi juara di pra kompetisi baru bisa ikut di KWG Cup III. Harapan kami ini bisa menjadi ajang sekaligus wadah pembinaan bagi siswa,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin, kemarin. Senada diterangkan kepala UPTD Kecamatan Gresik, Suhartini, yang menyatakan turnamen sangat apresiatif. Dengan turnamen internal seperti ini, para guru bisa menjadikan prestasi dalam membina para siswa. Tidak hanya itu saja, puluhan sekolah dasar bisa dengan adil untuk mengikuti turnamen Futsal KWG Cup III nantinya. Dalam turnamen internal serupa juga telah dilaksanakan oleh UPTD Kecamatan Kebomas. Dan akan di ikuti oleh 18 kecamatan se Kabupaten Gresik, untuk dua kecamatan di Bawean yakni Sangkapura dan Tambak juga mengikuti. Rencananya turnamen Futsal KWG Cup III akan digelar pada 28 Maret hingga 2 April 2016.  gus

Bukti Kerukunan Antar Umat Beragama di Gresik

Dapatkan Karma Baik, Umat Hindu Berbagi ke Semua Warga Kabupaten Gresik yang mayoritas beragama Islam dengan dua wali Allah yang tersohor rupannya tidak menyisihkan agama lain. Seperti halnya umat Hindu yang berada di Desa Bongso Wetan, Kecamatan Menganti yang bebas menjalankan keyakinannya. SEJUMLAH umat Hindu di Desa Bongso Wetan yang tepat berada berdampingan dengan umat Islam menggelar berbagai kegiatan jelang perayaan nyepi 1938 saka yang jatuh pada 9 Maret 2016 mendatang. Kegiatan-kegiatan tersebut banyak berupa sosial dan ibadah itu pun diberikan kesemua warga tanpa memandang sekte. Ketua Parisada (seperti majelis) Hindu Dharma Indonesia Gresik, Kusno mengatakan banyak umat Hindu yang berbagi dengan sesama. Seperti sembako

dan lain-lain yang dilakukan keluarga besar Sutiman, salah satu tokoh masyarakat Desa Bongso Wetan. “Jika dalam Muslim, sama seperti zakat, tapi dalam ajaran Hindu kita tidak mengenal dosa yang kita tahu hanya karma baik dan karma buruk. Jadi kalau kita melakukan empati sesama manusia maka kita akan mendapatkan karma baik,” kata Kusno, di Pura Bongso Wetan, Kamis (3/3). Umat Hindu Desa Bongso Wetan pada 6 Maret mendatang akan melakukan melasti atau pembersihan alat-alat pusaka dengan upacara tirta amerta. Dan akan dilakukan di Pura Agung Jagat Karana di kawasan Tanjung Perak Surabaya. Setelah Melasti umat Hindu, masih harus melakukan berbagai macam ritual diantaranya tawur agung dan ogoh-ogah.

Diantara keduanya diatas, sebagai simbol pemusnahan sifat buruk, baru kemudian umat Hindu melakukan Catur Brata yakni, amati geni atau pengendalian diri. Amati lelungan tidak berpergian, Amati karya tidak melakukan pekerjaan dan Amati lelanguan tidak mendengarkan, melihat kehidupan duniawi. “Semua kegiatan nyepi akan ditutup dengan ruwatan buwana, yakni upacara menyeimbangkan alam semesta. Kita juga bersukur warga disini selalu menghormati kerukunan sesama penganut Agama, dan kita juga bangga, Kabupaten Gresik mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama. Forum itu sangat membantu dalam meningkatkan rasa saling menghormati semasa,” ujar Sutiman tokoh masyarakat Umat Hindu disela-sela pelaksanaan baksos.  gus

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

BERBAGI: Umat Hindu di Desa Bongso Wetan, Kecamatan Menganti, Gresik berbagi ke semua warga jelang perayaan nyepi.

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Abida Al Aliyah


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Pemerintahan

Gempa Goyang Situbondo, Warga Berhamburan Keluar Rumah DUTA/fatur

BOYONGAN: Suasana doa besama di rumah dinas wabup.

Boyongan ke Rumdin, Diantar Kiai dan Habaib

SITUBONDO-Gempa magnetik berkekuatan kecil terus melanda sebagian wilayah timur Kabupaten Situbondo, tepatnya getaran gempa itu dirasakan warga Desa Kedunglo Kecamatan Asembagus, Situbondo. Meski gempa berkuatan 2,3 skala richter (SR) dua kali menggetarkan wilayah timur Kabupaten Situbondo itu menimbulkan kerusakan, namun ratusan warga Desa Kedun-

glo berhamburan keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri. “Meski getaran gempa sangat kecil, namun saya dan keluarga angsung berhamburan keluar rumah, karena khawatir tertimpa reruntuhan rumah,”kata Sugianto, salah seorang warga setempat, Jumat (4/3), kemarin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabu-

paten Situbondo Zainul Arifin membenarkan terjadinya gempa magnetik tersebut.”Sudah beberapa kali terjadi. Getarannya kecil, tidak sampai menyebabkan kerusakan. Meski demikian, saya menghimbau tetap waspada,” ujarnya, Jumat (4/3) kemarin. Menurutnya, getaran gempa terakhir dirasakan warga Desa Kedunglo Kecamatan Asembagus,

sekitar pukul 22.03.03 WIB Kamis (3/3) tadi malam. Catatan di BMKG Tretes, papar Zainul, gempa yang terjadi itu berkekuatan 2,3 SR dan berlokasi 7.94 LS, 114.18 BT (Darat 33 Km Tenggara Situbondo), dengan kedalaman 8 Km. “Sebelumnya gempa juga terjadi pada pukul 06:28:31 WIB dengan kekuatan 2.9 SR. Lokasinya ada di 7.94 LS, 114.18 BT (Darat 33

Km Tenggara Situbondo), dengan kedalaman 8 Km,” imbuh Zainul. Zainul menambahkan, diakui gempa magnetik sering terjadi diwilayah timur Kabupaten Situbondo. Meski demikian, pihaknya menghimbau agar warga tidak panik namun tetap bersikap waspada.”Karena hingga kini, kami masih terus memantau perkembangannya,”pungkasnya.fat

SITUBONDO-Wakil Bupati (Wabup) Situbondo terpilih Ir H Yoyok Mulyadi M.Si bersama istri, Jumat (4/3) resmi boyongan dari rumah pribadinya ke rumah dinasnya (Rumdin) Jalan Raya PB Sudirman, Situbondo. Ikut mengantar dalam prosesi boyongan tersebut, Bupati H Dadang Wigiarto SH, sejumlah kiai, para habaib. Selain itu, sejumlah pimpinan SKPD serta ratusan pendukungnya. setelah sampai di rumah dinasnya, Wabup Situbondo langsung menggelar doa bersama. Hadir dalam doa bersama tersebut KHR Moh Kholil As’ad, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo. ”Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan, karena tanpa dukungan dari para kiai, habaib dan Timses, mustahil saya Pak Dadang akan terpilih menjadi Bupati dan Wabup Situbondo untuk periode 2016-2021,”kata Yoyok Mulyadi. KHR Moh Kholil As’ad dalam tausiahnya meminta kepada Bupati dan Wabup Situbondo terpilih, agar tetap menjaga amanah tersebut.”Agar Situbondo ke depan lebih baik, saya meminta kepada Bupati dan Wabup untuk tetap menjaga amanah dengan baik. Saya juga menghimbau kepada semua warga Situbondo, untuk bersatu kembali, paska pelaksanaan Pilkada Situbondo,” tegasnya.fat

Pemkab Situbondo Anggarkan Seragam Putih Rp1, 2 M SITUBONDO-Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memberlakukan seragam kemeja putih bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) se-Indonesia, Pemkab Situbondo pada APBD Tahun 2016 mengalokasi anggaran sebesar Rp.1,236 milyar lebih. Anggaran sebesar Rp. 1,236 miliar lebih itu akan dialokasi untuk pembelian kain untuk seragam kemeja putih bagi sebanyak 8.240 orang PNS yang tersebar disejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Situbondo. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Situbondo Drs Syaifullah MM mengatakan, pihaknya mengalokasi sebesar Rp. 1,236 miliar untuk pembelian pakaian kemeja putih untuk ribuan PNS dilingkungan Pemkab Situbondo, dengan rincian, masingmasing PNS dianggarkan sebesar Rp. 150 ribu. ”Anggaran sebesar Rp. 1,236 untuk pembelian seragam dinas kemeja putih dengan sumber dana APBD Tahun 2016 itu, melekat pada anggaran masing-masing SKPD dilingkungan Pemkab Situbondo, ”ujar Drs Syaifullah MM, Sekda Pemkab Situbondo, Jumat (4/3). Menurutnya, selain anggaran untuk pengadaan kemeja putih melekat pada masingmasing SKPD. Namun, proses pengadaan kemeja putih tersebut juga diserahkan ke masing-masing SKPD. ”Kami sengaja mengalokasi dana sebesar Rp. 1,236 milyar melalui APBD Tahun 2016, dengan dasar Permendagri Nomor 6 Tahun 2016 tentang perubahan ketiga atas Permendagri Nomor 60 Tahun 2007,”pungkasnya.fat

IST

BANJIR: Kota Sampang menjadi langganan banjir. Seperti banjir pekan lalu, di sejumlah titik air banjir sampai 2 meter, seperti yang terjadi di depan kantor Pos dan Giro Sampang.

Forum Pimpinan Kecamatan Cegah Masuknya Teroris PASURUAN - Kabupaten Pasuruan yang pernah disinggahi pelaku teroris kelas kakap, Noordin M Top, bahkan sempat menikah dengan Munfiatun, di Desa Dompo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan tahun 2004 silam, saat ini kejadian tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. Dengan maraknya aksi teroris saat ini, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, ambil langkah antisipasi secara menyeluruh. Antisipasi itu dilakukan dengan cara mendirikan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimka) di tiap kecamatan. “ Tujuan didirikannya Forkompimka ini untuk antisipasi adanya indikasi keberadaan pelaku teroris di wilayah kabupaten pasuruan. Untuk itu dalam waktu dekat akan kita dirikan forum tersebut di setiap

kecamatan, “ ujar Bupati Irsyad, saat acara Cangkru’an Isuk, Jumat (4/3) kemarin. Menurutnya, ketua Forkompimka dipimpin langsung oleh camat dengan wakil Kapolsek, Danramil dan beranggotakan tokoh masyarakat tokoh pemuda dan dibantu petugas Babinkamtibmas serta Babinsa. “ Kegiatannya yakni mengantisipasi dan mendeteksi keberadaan pelaku tindak teroris di desa desa. Dengan keberadaan forkompimka ini selaras dengan tujuan pihak kepolisian untuk pemberantasan aksi terorisme di Indonesia, “ jelasnya. Selain itu, forum tersebut juga lakukan koordinasi dengan pihak pemerintahan desa yakni kades dan perangkatnya bersama anggota Babinkamtibmas dan Babinsa desa. Karena itu kata Irsyad, pihaknya

tak mau kebobolan kembali terkait adanya pelaku aksi teror menjadi buronan Mabes Polri. “ Forum ini juga mengatasi permasalahan permasalahan yang menyangkut konflik sosial yang ada di wilayah forkompimka masing masing, “ jelasnya. Sebagai pimpinan Forkompimda di Kabupaten Pasuruan, pihaknya juga akan melakukan pemantauan bersama pimpinan lainnya secara rutin dengan langkah koordinasi dengan Forkompimka di tiap kecamatan. “ Persoalan teroris memang jadi prioritas utama untuk diantisipasi segera. Selain itu konflik sosial yang memang rentan terjadi di masyarakat yang majemuk ini. Karenanya kami berharap ada dukungan dari semua pihak, “ imbuh Irsyad. dul

Tangani Banjir, Walikota Rukmini Pimpin Pengerukan Sedimentasi

DUTA/haryono

BAMBANG SUKWANTO

Diskoperindag Terbitkan SI MIK untuk Permudah Akses Permodalan BONDOWOSO– Pemerintah Kabupaten Bondowoso mellaui Dinas Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) terus melakukan terobosan guna melindungi pengusaha kecil akan menerbitkan Surat Izin Usaha Mikro (SI UMIK) untuk melindungi pengusaha kecil di era Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini. Bambang Sukwanto Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan mengatakan, dengan memiliki Surat Izin Usaha Mikro ini, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh pengusaha kecil. Di antaranya kemudahan akses permodalan ke perbankan. “ Dengan di terbitkannya Surat Izin Usaha Mikro ini sedikitnya dapat membantu usahanya,

Jadi kalau pelaku usaha mikro kekurangan modal, SI UMIK ini bisa membantu. Ini semacam memberikan kepastian untuk akses permodalan dari perbankan,” kata Bambang Sukwanto Menurut Bambang, sebagai langkah awal, Diskoperindag sudah melakukan pertemuan dengan Bank Jatim yang akan bekerjasama untuk mempermudah akses kredit permodalan bagi pelaku usaha kecil. Selain itu, dengan memiliki surat izin ini, pengusaha kecil tak perlu lagi takut legalitasnya diragukan. Selain akan tercatat resmi di Diskoperindag, mereka juga akan lebih mudah mengakses dan mendapatkan berbagai pelatihan yang difasilitasi oleh Diskoperindag kabupaten

maupun Provinsi Jawa Timur. Catatan Diskoperindag Bondowoso sendiri menunjukkan, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu UMKM yang ada di Bondowoso. Mayoritas usaha tersebut bergerak di bidang olahan makanan dan minuman, kerajinan, mebeler, hingga took-toko kecil. Diperkirakan, angka ini naik 5 persen setiap tahunnya “ Apabila pengusaha kecil ini yang dulunya merasa ragu dengan usahanya tersebut sekarang sudah bisa enak mengakses ke perbankan dengan adanya SI MIK ini, disamping itu juga untuk menambah permodalan bisa lancer dan keperadaaan usaha juga mendapatkan legalitas resmi dari diskoperindag” Pungkasnya yon

PROBOLINGGO- Walikota Probolinggo Hj Rukmini Buchori memimpin langsung pengerukan sedimentasi tanah di dam sungai Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Jumat (4/3) pagi. Tak hanya memerintahkan anak buahnya, Walikota juga cekatan menyapu dan membersihkan sampah. Kebijakan dan keputusan Walikota itu langsung siakbil demi penanganan banjir dan memastikan ketersediaan air bersih untuk petani. Aksi Walikota menindaklanjuti pembahasan di internal Pemkot Probolinggo terkait banjir dan air sawah. Dam yang menjadi tumpuan pengaturan dari aliran sungai Legundi tersebut diharap opDUTA/FAISOL CONTOH: Aksi Walikota Rukmini menyapu sampah ditiru timal fungsinya dalam mengantisipasi warga saat pengerukan sedimentasi di Kedunggaleng. terjadinya banjir. Di samping itu, kebutuhan air lahan pertanian yang selama ini belum tercukupi bisa teratasi. Kegiatan pengerukan dipimpin Walikota didampingi Sekda Johny Haryanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Budi Krisyanto, dan Kepala Dinas terkait seperi Dinas Pertanian Sukarning, PU dan BLH. Termasuk para camat dan lurah pun terjun ke sungai. Walikota memegang sapu membersihkan sampah-sampah di jalan sekitar dam bersama warga dan rombongan. Para pegawai pemkot, polisi dan TNI berserta warga langsung meniru Walikota menyapu sampah. Kepada masyarakat sekitar, Walikota meminta agar menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak membuang sampah ke sungai yang berakibat terhambatnya aliran air sungai yang mengakibatkan banjir. Dalam pengerukan itu, warga sekitar bersama aparat TNI dan polri mencangkuli tanah sedimen yang ada di sekitar dam. Tebalnya sedimentasi, tak cukup dengan tenaga manual saja. Oleh karenanya, Dinas PU mempersiapkan penyedot lumpur, mempercepat pembuangan sedimentasi. Selain pengerukan juga dilakukan pembersihan tanaman liar yang tumbuh di tanggul dam. Warga setempat menilai perlunya pengerukan sedimentasi agar air sungai terdistribusi lancar ke areal persawahan. Sejumlah warga mengaku senang atas perhatian walikota lantaran keluhan masyarakat langsung direspon. afa/adv

Dana Desa Cair Pertengahan Maret P R O B O L I N G G O - Pe m k a b Probolinggo memastikan Dana Desa 2016 Tahap I siap disalurkan pertengahan Maret ini. Percepatan penyaluran ini dimaksudkan agar program pembangunan di desa dapat segera direalisasikan. “Awalnya, Dana Desa akan disalurkan bulan April. Tapi informasi terbaru yang saya dapatkan, pertengahan bulan Maret ini akan ditransfer oleh pemerintah pusat,” kata Kepala DPKD Tanto Walono, Jumat (4/3). Menurutnya, Dana Desa tahun 2016 tersebut akan disalurkan menjadi dua tahap. Tahap pertama, dana yang disalurkan sebanyak 60 persen. Sedangkan 40 persen sisanya akan disalurkan pada tahap kedua, Agustus 2016 mendatang. “Jika tahun sebelumnya ada tiga tahap, dengan rincian 40, 40 dan 20 persen, namun untuk tahun ini hanya dua tahap. Tepatnya di bulan tiga dan bulan delapan, dengan rincian 60 dan 40 persen,” lanjut Tanto. Tanto mengatakan, baik peme rintah pusat maupun pemerintah daerah, termasuk aparatur desa, sudah siap untuk proses penyaluran Dana Desa. Kepada para kepala desa, Tanto kembali mengingatkan agar Dana Desa harus diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur. Kebutuhan lain baru menyusul bila kondisi infrastruktur di desa tersebut sudah memadai.

Selama infrastruktur masih jelek, desa bersangkutan dilarang membelanjakan dana desa untuk keperluan lain. Tanto Walono menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan segala persiapan agar penyaluran Dana Desa dan penggunaannya tepat sasaran. Berbagai bentuk sosialisasi juga telah dilakukan, agar masyarakat secara umum memahami Dana Desa dan turut serta dalam mengawasi program tersebut. “Termasuk persiapan tenaga pendamping dan konsolidasi dengan pemerintah desa, juga sudah dilakukan. Fasilitas pendukung lain pun telah disiapkan, tinggal bagaimana kita mengawalnya secara langsung,” katanya. Jumlah Dana Desa yang akan ditransfer oleh pemerintah pusat untuk 325 desa di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo jumlahnya mencapai Rp 225 miliar. Itu berarti tiap desa akan mendapatkan transfer Dana Desa kurang lebih sekitar Rp 700 Juta. “Jumlahnya bisa dihitung sendiri, dari jumlah yang ditansfer oleh pemerintah pusat kemudian dibagi jumlah desa yang ada,” ujarnya. Teknisnya pun secara jelas dipaparkan oleh Tanto, yaitu syarat utama pencairan Dana Desa ini hampir serupa dengan syarat pencairan dana ADD (Alokasi Dana Desa) Kabupaten Probolinggo. afa

Disperindag Giatkan Apel Jaring untuk Kontrol Harga Pangan PASURUAN - Harga kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Pasuruan, seperti beras daging, minyak goreng, telor dan lainnya stabil karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, bisa menekan pedagang maupun pemasok, untuk tidak mempermainkan harga pangan. Sebab saat ini masih banyak pedagang yang menaikkan dagangannya dengan alasan harga dari asal sudah naik. Bahkan, kenaikan harga fluktuatif yang terjadi sejak pertengahan bulan Februari 2016 lalu. “ Petugas minimal sehari tiga kali melakukan pemantauan harga bahan pangan pokok. Dan setiap malam para petugas menggelar apel jaring, untuk mengevaluasi perkembangan bahan pangan di pasar-pasar, ” papar Edy Suwanto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Jumat (4/3) kemarin. Menurut Edy, jika dalam pantauan lapangan ditemukan kejanggalan berupa lonjakan harga bahan pangan yang tidak wajar, pemerintah bisa mengambil langkah atau tindakan tegas. “ Karena terus dipantau, tidak ada pedagang maupun pemasok yang berspekulasi mainkan harga. Karena pasti ditindak. Tapi jika kenaikan harga wajar karena berkurangnya pasokan, kami bisa secepatnya menggelar operasi pasar, ” imbuhnya. Pantauan lapangan yang sering disebut Apel Jaring tersebut dilakukan rutin di 15 pasar di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Meski demikian, para pembeli berharap pada pihak Disperindag untuk tidak dalam waktu singkat. “ Kami mengapresiasi tindakan pihak disperindag, namun tindakan itu, tidak hanya sebatas rumor saat terjadi kenaikan saja, tapi stabilnya harga harus ditekankan, “ jelas Ziaulhaq, warga Bangil. dul

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SABTU, 5 MARET 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Lapter Dewan: Hanya Mimpi Bupati Emil TRENGGALEK Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak yang muda energik dan penuh semangat membuat masyarakat kota tempe kripik tertegun dan tidak percaya atas gagasannya tentang pembangunan Duta/Tatang Yunas lapangan terbang HUSNI TAHIR HAMID (lapter) ,di pesisir selatan Pulau Jawa. Wacana pembangunan lapangan terbang ini menurut Husni Tahir Hamid, anggota DPRD Trenggalek dari Partai Hanura seperti mimpi saja dan impossible. Mengingat daerah Trenggalek dan 7 kabupaten tetangga lainya,merupakan kawasan udara milik TNI AU, yang sering digunakan untuk latihan tempur.“Jadi upaya Bupati Emil Dardak untuk membuat lapter, saya rasa mimpi dan sangat mustahil bisa terwujud. Dari pada bikin lapter lebih baik bikin jalan tol Trenggalek-Kertosono,” sindirnya. Menurut Husni, bila yang menjadi tolak ukur Bupati Emil adalah mempercepat arus transportasi untuk pengiriman ikan,serta mempercepat kunjungan wisata ke pesisir pantai selatan, perlu dipertanyakan. Karena para nelayan dinilai Husni belum mengalami kendala dalam pengiriman hasil ikan dan masih wajar-wajar saja. Terpisah Emil Dardak coba berkelit dengan mengatakan Pemkab mendorong poros maritim koridor selatan Yogyakarta-TrenggalekMalang melalui pelabuhan ikan di Prigi. Alasanya potensi pariwisata dan industri perikananya sangat menjanjikan karena akan menjadi pelabuhan niaga nasional. “Karena itu yang diperlukan bukan bandara besar namun bandara sedang atau perintis,” tegasnya. ttg

Infrastruktur Jalan Hancur, 15 Tim Kejar Tayang PONOROGO - Tim Reaksi Cepat yang dibentuk Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, dalam mengatasi infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo yang hancur, mulai bekerja efektif sejak 2 pekan lalu. Sebanyak 15 tim bergerak menyeluruh sewilayah Kabupaten Ponorogo di bawah kendali 5 wilayah UPTD dan wilayah perkotaan.Saat ini di Ponorogo banyak infrastruktur yang rusak akibat bencana alam banjir dan longsor, dan juga faktor usia serta kualitas bangunan. “Tim khusus ini sudah action sejak 15 Februari. Dengan lokasi menyeluruh sewilayah kabupaten. Seluruhnya ada14 tim yg bergerak di 5 wilayah UPTD dan wilyh perkotaan. Kegiatannya perbaikan kerusakan jalan dengan kategori kerusakan sporadis, soliter, tunggal dan dalam. Semuanya menggunakan aspal emulsi,” terang Jamus Kunto, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum ( DPU) Ponorogo, kemarin. Tapi untuk perbaikan kategori kerusakan hingga 40 persern, menurut Jamus, tidak cukup menggunakan aspal emulsi. Melainkan dengan aspal panas. Tapi hal ini belum bisa dikerjakan, karena karena melalui proses lelang. “Untu kategori kerusakan hingga 40 % lebih belum dilakukan, karena masih proses untuk pengadaan bahan lokalnya,” imbuh Jamus Kunto. Untuk pemeliharaan yang dilakukan oleh Tim Khusus ini, menggunakan dana cadangan yang berada di DPU dengan besarnya mencapai Rp 7 miliar.  sna

Kriminalitas Residivis Keroyok Satpam PONOROGO- Maksud hati ingin melerai tapi malah menjadi korban pengeroyokan. Itulah yang dialami oleh Suluri alias Bugir ( 44), security Kraton Mall Ponorogo. Akibat pengeroyokan itu warga Jl Puspowarno RT 03 /RW 01, Kelurahan Mangkujayan, Ponorogo itu harus dirawat di rumah sakit karena menderita robek kepala pada bagian belakang. Kejadian itu berawal ketika korban mendatangi sekelompok anak muda yang terlibat dalam di depan panggung utama alun-alun Ponorogo, pada Jum’at jam 01.00 dinihari (4/3). Dalam keribuatan ternyata pelaku Dodi Mulyo Widodo alias Coro dalam keadaan mabuk, marah-marah kepada kumpulan anak-anak yang ada di depan panggung. “Mendengar keributan di depan tempat kerjanya itu, korban datang dan menanyai ada apa kok ribut-ribut. Lalu korban mengamankan tersangka Dodi. Karena terus berontak akhirnya korban yang pandai jujitsu ini memiting tersangka, dan tersangka dijatuhkan ke tanah dan ditendang,” terang AKP.Harijadi, Kasubag Humas Polres Ponorogo. Mengetahui pimpinan geng mereka ditangkap Satpam ( korban) , maka teman-teman tersangka yakni Aak (36) dan Adi ( 32), beserta lima orang yang lainnya mendatangi dan mengejar korban yang g waktu itu sudah mau lari. Saat berada di barat panggung utama, korban berhasil dihentikan dan dipukuli bersamasama oleh lima orang . “Korban berusaha untuk melawan, namun kalah jumlah. Korban dipukul berkali- kali kena muka dan tubuh korban. Kemudian dari arah timur tersangka datang dengan memegang sepotong batu paving , dan dipukulkan ke kepala korban hingga jatuh ke tanah. Lima orang yang ikut memukuli itu melarikan diri dan mengalami luka robek serta mengeluarkan darah pada kepala sebelah kiri, dan saat ini korban menjalani perawatan di RSU Darmayu,” imbuh Harijadi. Tersangka Dodi alias Coro yang beralamat di Jl. Markum Singodimejo Perumda, Kelurahan Keniten, merupakan residivis dalam kasus lain. Saat ini tersangka ditahan di Mapolres Ponorogo,sedangkan 5 pelaku lainnya yang belum dikenali masih dalam pengejaran polisi . sna

Kadindik Mangkir, Dewan Kecewa Bupati Ngaku Soehardi Pergi Tanpa Seizinnya MADIUN - Tidak hadirnya Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Madiun Soehardi dalam rapat paripurna dengan agenda Pandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Madiun Atas Tiga Raperda”, Jum’at (4/3), mengundang kegeraman serta kekecewaan kalangan anggota DPRD Kabupaten Madiun dan Bupati Madiun Muhtarom. “Padahal, dari 3 Raperda dibahas, salah satunya Raperda Sistem Pendidikan di Kabupaten Madiun. Justru, Kepala Dindik sebagai penanggungjawab sistem pendidikan malah tidak hadir. Jadi, sangat kami sayangkan, saya tidak tahu alasan tidak hadirnya dia. Coba saja rekan wartawan tanyakan kepada pejabat lain di Dindik,” ujar Sekretaris Komisi A DPRD setempat Slamet. Ia meminta kejadian itu tidak terulang lagi, apalagi mengundang lembaga DPRD. “Jadi, setiap paripurna, seluruh SKPD wajib hadir. Hal itu sudah jadi kewajiban, jika waktunya berbenturan, harusnya memberitahu kepada pimpinan dewan. Prosedurnya kan seperti itu, berikutnya menyangkut pembahasan soal pendidikan itu, Kadindik harus hadir,” ujar Slamet lagi. M e n a ng g a p i h a l i t u , B u p at i Mu ht a r o m m e nye s a l a n ketidakhadiran Kadindik itu, apalagi kepergiannya tanpa izin

Duta/Agoes Basoeki

BUPATI PUN KECEWA: Bupati Madiun MUhtarom bersama Kepala Bidang Ketenagaan Dindik Doli Sapardi yang mengaku kecewa mangkirnya Kadindik Soehardi dari rapat paripurna DPED setempat. atau sepengetahuan dirinya. “Dia (Soehardi) tidak izin pergi keluar kota. Seharusnya, Kadindik pergi keluar kota harus memberitahu atau sepengetahuan dirinya. Dalam acara dewan tadi, seharusnya dia hadir,” ujarnya.

Te r p i s a h , Ke p a l a B i d a n g Ketenagaan Dindik Doli Sapardi mengatakan pimpinannya saat itu sedang berada di Surabaya. “Beliau sedang ada rapat di Surabaya, berangkatnya tadi pagi. Tapi, untuk di acara PU Fraksi-fraksi

Pejabat PNS Rebutan Ketua Muhammadiyah TULUNGAGUNG – Perhelatan Musyawarah Daerah XV Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tulungagung periode 2015-2020 yang bakal digelar, Minggu (6/3), dimarakkan dengan munculnya bursa kandidat dari kalangan PNS. Sedikitnya ada tiga PNS lingkup Pemkab Tulungagung yang akan ikut bertarung dalam perebutan jabatan sebagai Ketua Muhammadiyah Tulungagung untuk lima tahun ke depan itu. Ketiga PNS itu termasuk nama Ketua Muhammadiyah Tulungagung periode 2010-2015, H Marsudi Al Azhari SSos, yang kini sebagai staf di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tulungagung. Selain nama Drs Ali Murtadi MSi (Camat Karangrejo) dan dr Bahrudin Budi S (Kabid di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung). Rencananya, Musyawarah Daerah XV Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tulungagung periode 2015-2020 akan digelar di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI ) Muhammadiyah Tulungagung. Ali Murtadi salah satu kandidat Jum’at (4/3), mengatakan terkait keikutsertaanya dalam perebutan jabatan Ketua Muhammadiyah Tulungagung mengatakan hanya ikut meramaikan saja. Menurutnya, dia tercatat sebagai kandidat setelah disodori lembar kesediaan oleh panitia musyawarah.“Dari itu saya kemudian tercatat sebagai kan-

Duta/Jarot

BERSAING: Nampak kantor Muhammadiyah Trenggalek yang telah dihiasi nama-nama calon yang bersiap menjadi ketuanya. didat. Hitung-hitung sudah mau pensiun sebagai PNS,” terangnya sambil tertawa. Ia mengaku tidak punya keinginan muluk-muluk untuk menjadi Ketua Muhammadiyah Tulungagung. “Doakan saja. Hanya sekedar meramaikan,” tuturnya. Sesuai dengan nama nama para kandidat Ketua Muhammadiyah Tulungagung periode 2015-2020 sudah diumumkan. Baliho besar telah terpampang yang memuat foto dan nama para kandidat sudah ter-

pasang di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tulungagung. Ada 30 nama kandidat yang tercamtum dalam baliho tersebut. Selain nama tiga PNS, juga ada nama-nama yang cukup dikenal publik Tulungagung. Di antaranya, dr Anang (mantan Ketua Muhammadiyah Tulungagung periode 2005-2010), Drs Supardi MM (mantan Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung) dan Agus Safei (anggota Komisioner KPU Tulungagung). jar

DPRD tadi, Dindik sudah ada perwakilan,” ujarnya singkat. Hal senada dibenarkan Kabag Humas dan Protokol Setkab Madiun Hery Pramono menyatakan mendapat balasan melalui pesan singkat (sms), Soehardi berada di

Surabaya untuk menghadiri suatu kegiatan. “Saya mendapat balasan menanyakan keberadaannya, sebab hari ini ada kegiatan rutin usai Salat Jum’at ada pertemuan antara wartawan dengan bupati plus SKPD tertentu,” ujarnya. ags

Dewan Desak Pemkot Fungsikan 2 Pasar KEDIRI - Komisi B DPRD Kota Kediri mendesak Pemerintah Kota Kediri segera memfungsikan dua pasar pasca selesai di renovasi. Dua pasar yang direnovasi dengan biaya dari pemerintah pusat itu, yakni Pasar Pagi Pesantren dan Pasar Mojoroto. Anggota Komisi B Wiko Winarko usai menggelar hearing bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Kediri mendesak untuk segera dibuka dua pasar itu. “Keberadaan dua pasar yang baru direnovasi ini sangat dibutuhkan pedagang dan masyarakat, terutama saat musim hujan sekarang ini. Kami meminta pemkot segera memfungsikan,” kata Wikon, Jumat (4/3). Sementara itu, usai melihat kondisi pasar, Komisi B juga meminta agar kondisi pasar juga ada pelindung dari hujan. Sebab dengan kondisi tembok yang tinggi, saat hujan air bisa masuk ke dalam pasar. Kepala Disperindagtamben Yetty Sisworini mengaku, menginginkan segera memanfaatkan pasar yang sudah selesai dibangun itu. Menurutnya, saat ini pihaknya belum menerima penyerahan bangunan pasar dari pengembang. Namun demikian, pihaknya berjanjanji akan bertindak cepat dengan memanggil pihak pengembang agar bangunan pasar segera diserahkan ke Disperindagtamben. Pproyek pembangunan Pasar Mojoroto dilaksanakan sejak dua bulan terakhir dan ditargetkan selesai akhir tahun. Puluhan pedagang sempat direlokasi ke jalan dan satu unit bangunan rumah warga miskin harus digusur. Proyek didanai anggaran DAK sebesar Rp 600 juta. Selain Pasar Mojoroto, program revitalisasi pasar yang dilaksanakan Disperindagtamben juga dilakukan pada Pasar Pesantren. Anggaran proyek tersebut lebih besar yaitu, Rp 900 juta. net

Ketika Cuaca Buruk Hantam Pantai Popoh, Tulungagung

Nelayan Takut Melaut, Harga Ikan Terus Melambung Nelayan di sekitar Pelabuhan Popoh, Kabupaten Tulungagung, menghentikan aktivitas melaut sejak beberapa hari terakhir. Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi mencapai 5 meter dan ikan sulit mereka tangkap dengan jaring maupun pancing. “DARIPADA berangkat tidak ada hasilnya, lebih baik beraktivitas di darat agar tidak merugi,” kata Muyatni (39), salah seorang nelayan di Pelabuhan Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Jum’at (4/3). Siang itu, Muyatni dibantu beberapa rekannya sesama nelayan terlihat beraktivitas memperbaiki geladak kapalnya yang mulai rusak. Sementara di darat, tak jauh dari kolam labuh kapal, belasan nelayan lain terlihat sibuk memperbaiki jaring tarik atau slerek. Menurutnya, banyaknya nelayan yang memutuskan tidak melaut mengakibatkan suasana tempat pelelangan ikan (TPI) menjadi sepi. Kalaupun ada, kata dia, sebagian nelayan memanfaatkan TPI untuk menggelar jaring yang hendak diperbaiki. “Selama tidak melaut nelayan memilih untuk

Duta/Jarot

JUAL IKLAN: Pedagang ikan di pasar tradisional Tulungagung sedang menjajakan dagangnnya. Cuaca buruk membuat harga ikan melambung. istirahat dan memperbaiki peralatan melaut seperti jaring. Selain itu sebagian dari mereka juga ada yang bertani,” tuturnya. Tidak melautnya nelayan membuat harga komoditas ikan laut di Pelabuhan Popoh maupun pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung mulai merangkak naik.

Hal itu disebabkan menurunnya pasokan dari para nelayan yang menghentikan aktivitas melaut. “Banyaknya nelayan yang tidak melaut berdampak terhadap kenaikan harga ikan laut,” tutur Sumari (45), nelayan di sekitar Pelabuhan Popoh, Desa Besole, Kecamatan

Besuki, yang menuturkan, kenaikan harga ikan laut bervariasi antara Rp3.000-5.000 per kg. Hasim (38), salah satu pedagang ikan di Pasar Grosir Ngemplak, mencontohkan komoditas ikan cumi yang sebelumnya dijual dengan harga di kisaran Rp43 ribu per kg, kini naik menjadi Rp48 ribu dengan volume yang sama. Sementara untuk harga ikan tuna naik dari sebelumnya Rp15 ribu menjadi sekitar Rp18 ribu per kg. Menurutnya, tren kenaikan harga ikan itu dikarenakan tidak adanya pasokan dari nelayan. Tak jarang,dirinya harus menolak beberapa pelanggannya yang mencari jenis ikan laut, seperti ikan kembung, ikan cucut, tengiri, ikan dorang, ikan salmon ataupun lainnya karena alasan keterbatasan atau bahkan ketiadaan pasokan barang dari nelayan. Hasim saat ini memilih menambah stok ikan dari tambak atau ikan budi daya darat, seperti ikan patin, udang, gurami, lele dan lainnya. “Kini harga cumi-cumi mencapai Rp48 ribu perkilogram, padahal sebelumnya Rp43 ribu atau Rp44 ribu per kg. Tapi, jika stok semakin menipis, mungkin harga cumi akan naik lagi,” ujarnya.  jar

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Beras

Harga Turun Rp500/Kilogram BOJONEGORO - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, menyatakan harga berbagai macam jenis beras turun sekitar Rp500 per kilogram, disebabkan panen tanaman padi lokal dan Tuban, mulai meluas, sejak dua pekan terakhir. “Harga beras masih berpeluang turun, karena panen mulai merata di Bojonegoro dan Tuban, juga daerah lainnya,” kata Sakip, seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Jumat (04/03). Namun, ia tidak berani memperkirakan kemungkinan besarnya penurunan beras yang akan terjadi, sebab harga beras bisa saja naik lagi, kalau bulog mulai melakukan pembelian beras dan gabah. “Kalau informasinya Maret ini bulog (Bulog Subdivre III Bojonegoro) melakukan pembelian gabah dan beras,” tuturnya. Seorang pedagang beras lainnya di Pasar Banjarjo, Kharis mengaku tidak berani membeli beras dengan jumlah banyak, karena harga berbagai macam jenis beras, masih cenderung turun dan belum stabil. Ia mengaku biasanya membeli berbagai macam jenis beras rata-rata sekitar 8 ton per hari, tapi sekarang hanya berkisar 3-4 ton per hari. “Saya lebih baik menghabiskan stok beras di gudang, sebelum melakukan pembelian beras baru dengan jumlah banyak,” jelas dia. Data di Pasar Banjarjo dan Pasar Kota, harga beras panenan baru turun menjadi Rp8.000 per kilogram, yang semula Rp8.500 per kilogram dan harga beras jatah warga miskin turun Rp6.500 per kilogram, yang semula Rp7.000 per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas super turun berkisar Rp9.000-Rp10.000 per kilogram, yang semula Rp9.500-Rp10.500 per kilogram. “Harga beras super asal Sragen tetap Rp12.000 per kilogram, tapi jarang laku, sebab terlalu mahal,” ucanya. “Harga gabah di tingkat petani sekarang juga rendah,” ucap seorang pedagang beras asal Desa Tapelan, Kecamatan Kapas, Ny. Kiswati. Ia menyebutkan harga gabah di sejumlah lokasi panen tanaman padi, di sejumlah Kecamatan Kapas, Dander, hanya berkisar Rp3.300Rp3.500 per kilogram gabah kering panen (KGP). Harga gabah itu, lanjut dia, jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai Rp4.200 per kilogram GKP. Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro Efdal Sulaiman, sebelumnya, menjelaskan dalam pengadaan tahun ini, mentargetkan bisa memperoleh sebanyak 112 ribu ton setara beras, lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 66 ribu ton setara beras.  ara

DUTA/MULYADI

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mencoba menaiki alat untuk memanen padi secara simbolis di lahan pertanian di Desa Mancon Kecamatan Wilangan, Nganjuk kemarin.

Petani Senang akan Dibantu Alsintan NGANJUK - Tahun ini Kabupaten Nganjuk akan mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Departemen Pertanian RI. Itulah janji yang diucapkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat melakukan panen raya padi di Kabupaten Nganjuk, tepatnya di lahan pertanian di Desa Mancon Kecamatan Wilangan pada Kamis (03/03 ). Untuk jenis bantuan alsintan disampaikan Mentan tidak akan jauh berbeda dengan bantuan pada 2015. Di antaranya pompa diesel, alat memanen (combine harvester), alat tanam (rice transplanter), alat mesin konseler untuk pemipil jagung dan alat perontok

jagung/kedelai. Bantuan ini dikatakan Mentan bertujuan tidak lain sebagai salah satu upaya memantau stok pangan demi mewujudkan swasembada pangan. ‘’Musim tanam kali ini harapan pemerintah harga padi jangan sampai di bawah batas minimum yaitu Rp 3.100,- per kilo. Bulog harus mampu menyelamatkan harga panen petani,’’ paparnya. Dalam dialog kelompok tani diberi kesempatan untuk mengutarakan uneg-unegnya . Dari perwakilan kelompok tani menyampaikan empat permintaan sekaligus kepada Mentan. Diantaranya pemerintah diharapkan

bisa menyelamatkan harga padi petani yang saat ini mengalami kemrosotan yaitu terjual Rp 3.500 perkilo. Termasuk disampaikan pula oleh perwakilan kelompok tani agar pemerintah bersedia memberikan pinjaman jual tunda yang akan dikelola pada saat menjelang musim paceklik. Serta bantuan sarana irigasi untuk lebih ditingkatkan meskipun dari pemerintah daerah sudah dibantu program Jitut dan Jides namun belum maksimal. Permintaan lainnya pada paska panen ini diharapkan bantuan alat mesin pertanian bisa segera turun menggingat untuk membantu pemerintah dalam

mewujudkan program swasembada pangan. Menanggapi usulan petani tersebut , Mentan dengan tegas siap mengakomodir. Dengan catatn bantuan pemerintah harus dimanfaatkan untuk kepentingan petani dan jangan sampai dijual .Mentan juga menghimbau kepada dinas terkait untuk menjalankan peran pengawasanya terhadap bantuan yang akan diturunkan kepada petani. Sementara itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk , Ir Agus Subagjo kepada sejumlah wartawan mengatakan panen raya kali ini adalah sesuai dengan program percepatan tanam. Oleh

karenanya seluas lahan 200 hektar siap panen di Desa Mancon panennya mendahului dibandingkan dengan area pertanian lainnya. ‘’Hasil panen pertama musim penghujan kali ini rata rata bisa mengahsilkan 8,5 sampai 11 ton per hektar. Dari hasil itu tergolong masih aman dan petani dipridiksi tidak merugi,’’ terangnya. Ditambahkan oleh Kadis Pertanian dengan pemberian bantuan itu sangat membantu petani. ‘’Dengan penggunaan bantuan Alsintan harapanya selain bisa mengurangi biaya produksi juga relatif lebih cepat. Petani pun dengan cepat bisa langsung menjemur hasil panen,’’ pungkasnya.  adi

KPAI Minta Tersangka Bisa Ikut UN DUTA/ISTIMEWA

Pedagang beras di Bojonegoro mengaku harga kini sudah mulai turun.

Suramadu

Investor Akan Masuk Madura SURABAYA - Ikatan Keluarga Madura (Ikama) Jawa Timur optimistis investor mulai bersemangat masuk seiring diberlakukannya tarif melintas Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) untuk kendaraan roda empat atau lebih sejak awal Maret 2016. “Kami yakin investor dan pengusaha semakin bersemangat membangun Madura yang imbasnya peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” ujar Ketua Ikama Jatim Buchori Imron. Selama ini diakuinya investor berpikir dua kali membangun Madura karena mahalnya biaya transportasi keluar masuk “Pulau Garam” tersebut. “Kalau sudah turun 50 persen maka ini akan sangat membantu dan kami yakin perekonomian Madura semakin bergeliat,” ucapnya. Tarif baru melintas Jembatan Suramadu resmi diberlakukan per 1 Maret 2016 pukul 00.00 WIB melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 60/KPTS/M/2016 Tanggal 24 Februari 2016. Sesuai surat tersebut maka tarif untuk jenis kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/truk kecil dan bus) senilai Rp15 ribu, kendaraan golongan II (truk dengan dua gandar) Rp22.500, kendaraan golongan III (truk tiga gandar) Rp30 ribu, golongan IV (truk empat gandar) Rp37.500, dan golongan Golongan V (truk lima gandar atau lebih) Rp45 ribu. Mewakili warga Madura, Ketua DPC PPP Surabaya itu mengapresiasi kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang memberikan persetujuan penurunan tarif masuk jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut sebesar 50 persen. Tidak itu saja, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya tersebut juga berterima kasih kepada Gubernur Jatim Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dinilainya telah berjuang mewujudkan tarif baru. “Penurunan tarif 50 persen sudah sangat luar biasa. Tapi ke depan, tetap kami harapkan bisa 100 persen gratis,” katanya. Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku menerima laporan bahwa penurunan tarif Suramadu mendapat respon positif dari pengendara karena biaya yang dikeluarkan berkurang. “Saya sudah berkomunikasi dengan pengelola Suramadu dan menjelaskan respon positif dari pengendara. Di sana pengelola juga terus bersosialisasi bahwa pemberlakuan tarif baru sudah diberlakukan,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.  ara

Ponpes Harus Evaluasi Pola Pengamanan JOMBANG – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pihak Pesantren Darul Ulum Jombang, tetap memberikan hak-hak dasar terhadap 13 santri yang menjadi tersangka pembunuhan Abdullah Muzzaka Yahya (15). KPAI minta para tersangka yang mayoritas masih pelajar tersebut, tetap mengikuti proses ujian nasional (UN). Hal itu disampaikan, Asisten Bidang Pendidikan KPAI Pusat, Lutvi Kumaidi, Jumat (04/03), saat melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan proses hukum kasus pengeroyokan itu. Menurut Lutvi, meski nantinya

DUTA/ NURUL YAQIN

Anggota KPAI Pusat Saat melakukan pemantauan dan evaluasi kasus kekerasan yang melibatkan santri anak-anak di kediaman Majelis Keamanan dan Ketertiban Ponpes Darul Ulum, Rochmatul Akbar, di Pesantren Darul Ulum, Jombang Jumat (04/03). sanksi terberat bakal dijatuhkan kepada para tersangka, namun pihak ponpes diharuskan tetap memperhatikan kelangsungan

pendidikan mereka. Dengan tidak serta merta mengeluarkan dari sekolah dan pondok, namun memberikan rekomendasi berupa surat

pindah ke lembaga pendidikan lain yang bisa menerima mereka. Hal itu agar mereka tetap bisa menikmati hak-haknya sebagai anak dan pelajar. KPAI merekomendasikan bagaimana tiga tersangka yang saat ini klas 3 SMA ini, nanti tetap bisa mengikuti UN. “Setelah ini kami akan ke Polres untuk memastikan bagaiaman nantinya anak-anak bisa tetap mengikuti UN di sana, “ kata Lutvi Kumaidi, Jumat (04/03). Lebih lanjut, Lutvi menjelaskan, dalam kasus yang menewasakan Abdullah Muzzaka Yahya ini, KPAI menemukan adanya unsur kelalaian pihak pengasuh pondok dalam sistem pola asuh yang diterapkan di area asrama dan pesantren. Sehingga, pihak pengasuh harus melakukan review terhadap sistem pola asuh, seperti merubah rasio pendamping dan sistem pola

PWI Mojokerto Baksos ke LKSA As Syifa MOJOKERTO - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto menggelar bakti sosial (baksos) dalam rangka Hari pers Nasional (HPN) ke sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Di LKSA As Syifa di Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, pengurus mengeluhkan kekurangan air bersih. Pemilik LKSA As Syifa, Paat mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. “Kalau ditanya kurang apa, jujur kita kekurangan air bersih. Tak hanya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi, juga sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan anakanak,” ungkapnya, Jumat (04/03). Terutama musim kemarau, saat musim penghujan masih dibantu oleh air hujan meski kondisi airnya tak layak konsumsi. Masih kata Paat, air dari PDAM ada namun tak bisa setiap hari bisa dinikmati. Sehari nyala, empat hari mati. Saat air PDAM mengalir, debit yang bisa dinikmati warga tak sesuai dengan kebutuhan. “Air bersih menjadi barang berharga baik di sini maupun di perkampungan

DUTA/istimewa

Anggota PWI Mojokerto saat memberikan bantuan secara simbolis kepada seorang anak yang tinggal di LKSA As Syifa. warga. Kami bahkan sempat membuat kolam penampung air sungai tapi airnya tidak bisa layak konsumsi. Itupun terpaksa kami gunakan kebutuhan sehari-hari. Untuk membuat sumur, itu sangat tidak mungkin,” katanya. Paat menjelaskan, ada salah satu pabrik yang mencoba melakukan pengeboran, dengan kedalaman lebih dari 200 meter belum keluar air. Mereka berharap ada program dari Pemkab Mojokerto agar Desa Purworejo tak menjadi kampung paceklik air. “Jalan satu-satunya, pemerintah harus menambah kapasitas air PDAM yang masuk wilayah ini karena

tidak disini saja yang kesulitan air bersih. Sejumah desa di wilayah perbatasan Kecamatan Pungging dan Trawas juga mengalami kondisi yang sama,” ujarnya. Selain di LKSA As Syifa, baksos PWI Mojokerto juga mengunjungi LKSA Hidayatul Hikmah di Desa Kaligoro, Kecamatan Kutorejo dan LKSA Nur Fatmah di Desa Belik, Kecamatan Trawas. PWI Mojokerto memberikan bantuan permakanan dan uang untuk ketiga LKSA tersebut. Ketua PWI Mojokerto, Andung Kurniawan mengatakan, tema baksos kali ini yakni “We Care, We Share”. “Itu tema bhakti sosial dalam rangkaian kegiatan peringa-

tan Hari Pers kali ini. maka dari itu, kita pilih membantu sejumlah panti yatim. Ketiga LKSA tersebut sengaja dipilih lantaran ketiganya luput dari perhatian pemerintah,” tuturnya. Ketiga LKSA tersebut ternyata sejauh ini tak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Padahal ada banyak anak yatim yang menjadi tanggungan negera untuk keberlangsungan hidup dan pendidikan mereka. Baksos tersebut sekaligus menjadi media untuk melihat langsung dan menyampaikan kepada pemerintah akan kebutuhan warga. “Ada banyak LKSA yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Pemkab Mojokerto harus kembali melakukan pendataan di sejumlah daerah yang memiliki LKSA serta memberikan kecukupan kebutuhan mereka. Karena LKSA memiliki peran penting dalam memajukan bangsa dengan merawat dan mendidik calon-calon generasi penerus,” harapnya. Untuk keluhan di Kecamatan Pungging yang kekurangan air bersih, pihaknya berharap Pemkab Mojokerto juga bisa menindaklanjutinya.  ar/bbs

pengaduan di dalamnya. Sementara, Majelis Keamanan dan Ketertiban Ponpes Darul Ulum, Rochmatul Akbar, menegaskan, ke depan pihaknya akan lebih memperketat pola pengamanan di area pesantren sebagai langkah awal antisipasi agar kasus serupa tidak terulang kembali. Pihaknya juga akan tetap melakukan pendampingan hukum terhadap para tersangka meskipun nanti mereka bakal menerima saksi tegas dari pihak pondok. Sebagaimana berita sebelumnya, Abdullah Muzzaka Yahya, 15 tahun, santri asal Kecamatan Kencong Kabupaten Jember tewas setelah dianiaya 13 santri lainya didalam lingkungan pesantren Darul Ulum, tempat mereka mondok. Muzzaka meninggal saat dalam perawatan di Rumah Sakit dengan tubuh penuh luka lebam.  rul

Malu Berobat, Penyakit Kusta Sulit Diberantas BANGKALAN - Tingkat penularan penyakit kusta di Kabupaten Bangkalan sampai saat ini masih tinggi. Penyebabnya karena masyarakat masih menyakini bahwa penyakit tersebut adalah penyakit akibat kutukan dan tidak bisa disembuhkan. “Penyakit kusta ini dianggap mitos oleh masyarakat, sehingga penderita kusta malu berobat. Padahal kalau diobati penyakit kusta ini bisa sembuh total,” kata Kadinkes Bangkalan, Nur Aida Rachmawati usai membuka acara seminar kusta di aula hotel Ningrat, Jumat (04/03). Dikatakan Nur Aida Rachmawati, karena masyarakat malu berobat dan masih menganggap penyakit kusta ini adalah pekait kutukan, maka jumlah penderita penyakit kusta di Kabupaten Bangkalan tetap stabil dan belum ada penurunan. “Ada sebanyak 310 orang penderita penyakit kusta, makanya jumlah penderita penyakit ini stabil belum ada penurunan yang signifikan,” jelas Nur Aida yang juga mantan Kepala Puskesmas Klampis ini. Lebih lanjut nur Aida Rachmawati menjelaskan, Dinkes kabupaten bangkalan mengaku kesulitan untuk menemukan penderita kusta ini, karena ketika petugas dari Dinkes mencari penderita kusta, keluarganya penderita menyembunyikannya. Dengan. “Petugas kita ini seringkali mencari penderita dari rumah ke rumah, tapi yang sakit ini disembunyikan, mereka malu,” katanya. Makanya kata Nur Aida, kegiatan intensifikasi penemuan kusta dan farmbusia di kabupaten Bangkalan menempati urutan ke 4 se jawa Timur, tahun 2015 ditemukan kusta sebanyak 310 orang, dengan proporsi kasus kusta basah (MB) sebesar 88 persen, sedangkan kasus. Sebanyak 38 atau 12 persen dan kusta cacat 2 sebanyak 23 orang atau 7 persen. “Kecamatan tertingggi untuk penderita kusta itu adalah kecamatan Konang, kemudian Kokop dan kecamatan Blega,” pungkasnya.  min

Editor : Endang Lismari Layouter :Ahmad Faiz


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS Hemat Biaya Operasional Rp 120M/Tahun

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 5 MARET 2016

INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

265.050.000 132.625.000 53.150.000 26.475.000 13.425.000 5.430.000 2.755.000 1.390.500 580.000

Buy Back Price : Rp 520.000

Pajak

Nunggak, Aset WP Disita SURABAYA - 2016 sudah dicanangkan sebagai tahun penegakan hukum bagi wakib p-pajak (WP). Karena itu, Direktorat Jenderal Pajak sudah tidak akan lagi main-main untuk menghadapi para WP yang tidak taat. Salah satunya yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Pabean Cantikan yang berada di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I. Petugas pun kembali melakukan penyitaan terhadap aset wajib pajak yang menunggak pembayaran pajak sebesar Rp 22 miliar. Aset tersebut adalah sebidang tanah seluas 200 meter persegi dan bangunan milik PT CP yang terletak di kawasan Kelurahan Darmo. Aset yang disita tersebut diperkirakan bernilai Rp 4,5 hingga Rp 5,5 miliar. “Penyitaan ini merupakan tindakan hukum yang kedua oleh KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan di tahun 2016, untuk itu kami bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur, unsur Pemerintah Daerah serta Petugas dari KPP Pratama Surabaya Wonocolo, mengingat kawasan Kelurahan Darmo masuk dalam wilayah kerja KPP Pratama Surabaya Wonocolo” ujar Safril, Kepala KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan. Penyitaan ini dilakukan agar kepemilikan objek sita tidak dipindahtangankan atau dijaminkan ke pihak lain dengan cara apapun. Di sisi lain Juru Sita KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan didampingi Kepala Seksi Penagihan melakukan pembacaan Berita Acara Penyitaan serta penempelan stiker “DISITA” pada objek sita disaksikan petugas dari Kelurahan Darmo dan Kepolisian Daerah Jawa Timur.  end

NILAI TUKAR Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY SAR SGD USD

Jual 9,982.35 2,208.60 15,539.80 22,415.00 1,760.90 115.75 3,594.95 9,492.22 13,430.00

Update 4 Februari 2016 Pukul 17.00 WIB

Beli 9,709.35 2,039.70 15,158.80 21,871.00 1,726.80 111.31 3,490.95 9,442.22 13,130.00

Semen Indonesia Bangun Proyek WHRPG GRESIK - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk telah berhasil memanfaatkan panas gas buang dalam proses pembuatan semen menjadi energi. Semen Indonesia Group adalah pioner dalam memanfaatkan panas gas buang menjadi energi listrik melalui proyek Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG). Pabrik Semen Padang sebagai salah satu anak usaha Perseroan telah berhasil membangun WHRPG di Indarung V yang memiliki kapasitas sekitar 8,3 MW per tahun dan akan berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi CO2 sebagai penyumbang gas rumah kaca sebesar 43.000 ton/tahun. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Hukum dan SDM Semen Indonesia Gatot Kustyadji. “Pembangunan proyek WHRPG berlanjut di pabrik Tuban dengan kapasitas sekitar 30,6 MW atau akan menghemat biaya operasional sekitar Rp 120 miliar/tahun dan berkontribusi dalam mengurangi emisi CO2 sekitar 122.000 ton/tahun. Implementasi proyek WHRPG akan diterapkan diseluruh pabrik di Semen Indonesia Group yang memiliki potensi untuk berkontribusi bagi

pengurangan emisi CO2 lebih dari 300.000 ton/tahun,” terang Gatot Kustyadji. Ia menambahkan, dalam proses produksi perseroan telah melakukan efisiensi dalam penggunaan berbagai sumber daya alam. Termasuk penggunaan air yang mampu menekan pemakaian air sebesar 20,2% serta memanfaatkan air permukaan atau air limbah domestik dan air hujan sebesar 72,5%. Perusahaan juga mengedepankan prinsip 3R (Reuse, Reduce & Recycle) ke dalam proses produksi semen secara terkendali dan aman bagi lingkungan. Lebih dari itu, lanjut Gatot, Perseroan bahkan menjadi solusi bagi pengolahan limbah B3 dari industri lain. Untuk menghemat bahan baku alam dan turut mengurangi limbah B3 di Indonesia, Perseroan menggunakan fly ash (limbah pembakaran batubara), cooper slag (limbah pabrik besi), paper sludge (limbah pabrik kertas) dan laiinya sebagai substitusi bahan baku dengan pengolaan secara co-processing. Secara tidak langsung Perseroan turut memberikan kontribusi bagi implementasi kebijakan Pemerintah dalam pembangunan di Indonesia. Seperti proyek listrik 35.000 MW yang memiliki potensi menghasilkan limbah dalam bentuk fly ash dan bottom ash sekitar 7 juta ton. Kapasitas pabrik

Semen Indonesia Group di Indonesia yang mencapai 29 juta ton tentu akan berperan besar turut menyerap limbah fly ash tersebut untuk menggantikan bahan baku dari alam. “Dalam upaya pengelolaan sambah kota, Perseroan juga mengembangkan proyek Waste to Zero di Kota Gresik dengan memanfaatkan sampah di TPA Ngipik. Selama ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang digunakan untuk pembuangan sampah di Kab Gresik sebesar 6 ha dengan deposit sampah sebesar 210 ribu ton, sedangkan penambahan sampah per hari mencapai 220 ton. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan pengolahan sampah ini diantaranya adalah mengurangi kebutuhan luasan lahan untuk TPA sampah kota sebesar 2,2 ha/tahun, mengurangi bahan-bahan pencemar tanah dari sampah ke lingkungan dan pembukaan lapangan pekerjaan baru karena pabrik ini akan beroperasi selama 24 jam,” kata Gatot Kustyadji. Industri semen ternyata tidak hanya berperan sebagai pendukung pembangunan di bidang infrastruktur dan perumahan dengan penyediaan semen sebagai salah satu bahan utama. Namun lebih dari itu, industri semen ternyata dapat berkontribusi bagi pengelolaan limbah B3 dan limbah lainnya. Untuk itu, perlu regulasi yang lebih

mendukung dalam upaya pemanfaatan limbah B3 untuk bahan baku semen di Indonesia. Lebih dari itu, tentu perlu didorong insentif bagi industri untuk terus melaksanakan R & D guna pemanfaatan limban sebagai bahan baku maupun bahan bakar alternatif. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk serius dalam menangani lingkungan sesuai dengan komitmen perseroan dalam mengimplementasikan Triple Bottom Line (Profit, People dan Planet) secara berimbang dan berkesinambungan dalam rangka mewujudkan strategi untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Atas komitmen dan konsistensi tersebut, maka Perseroan menerima berbagai penghargaan lingkungan tingkat nasional maupun internasional seperti penghargaan industri hijau dari Kementerian Perindustrian sejak tahun 2011, The Best Indonesia Green Award 2014, untuk lima kategori sekaligus. Kategori tersebut adalah Penyelamatan Sumber Daya Air, Mengembangkan dan Menggunakan Energi Baru dan Terbarukan, Mengembangkan Keanekaragaman Hayati, Mempelopori Pencegahan Polusi dan Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu. Pengahrgaan kategori ASEAN Energy Managamant Award dan ASEAN Coal Award oleh ASEAN Center For Energy.  gus/end

Kereta Eksekutif Rp 4,5 M Siap Dikirim MADIUN - PT Indstri Kereta Api (PT INKA) di Madiun, mengirim satu rangkaian (train set) kereta api eksekutif (K1) yang merupakan pesanan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Direktur Produksi PT INKA, Hendy Hendratno Adji, mengatakan, kereta eksekutif tersebut rencananya akan digunakan untuk angkutan Lebaran tahun 2016 mendatang. “INKA mendapat pesanan KAI pada tahun 2015 berupa empat train set untuk K1. Nilai kontrak dari totalnya mencapai Rp215 miliar atau masing-masing kereta sekitar Rp4,5 miliar,” ujar Hendy Hendratno Adji. Menurut dia, K1 yang dikirim tersebut merupakan kereta “new image” yang belum pernah ada di lintasan saat ini. Secara spesifikasi hampir sama dengan kereta eksekutif sebelumnya, namun tetap ada beberapa perbedaan. Di antaranya, interior, bogie atau tempat roda kereta, dan pendingin udara yang kesemuanya dibuat oleh PT INKA sendiri. Kemudian, kereta tersebut juga

memiliki konsep untuk meningkatkan kenyamanan penum pang dan memudahkan perawatan. Seperti desain bingkai jendela yang dibuat mudah untuk pembersihan maupun penggantian jika pecah atau alasan lain. “Selain itu, terdapat juga layanan internet gratis dan dilengkapi empat LCD televisi. Tak ketinggalan, untuk meningkatkan layanan kemanan juga akan dipasang kamera pengintai atau CCTV di setiap kereta,” kata dia. Hendy menambahkan, selain menyelesaikan empat rangkaian ke r e t a e k s e k u t i f, s a at i n i d i tahun 2016 PT INKA juga sedang mengerjakan pembuatan lima rangkaian kereta ekonomi (K3) pesanan PT KAI. “Pembuatan kereta ekonomi tersebut rencananya juga untuk mendukung angkutan Lebaran tahun 2016,” kata Hendy Hendratno Adji. Pihaknya optimistis, kereta eksekutif dan ekonomi yang tersisa tersebut akan selesai dan dikirim ke PT KAI sebelum masa angkutan Lebaran tahun 2016 dimulai.  ags

DUTA/ISTIMEWA

SIAP DIKIRIM : Interior dalam Kreta Eksekutif pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang siap didistribusikan oleh PT Indstri Kereta Api (PT INKA) di Madiun.

11 Maret, Pendataan Pelanggan Listrik Bersubsidi, Selesai SURABAYA – PT PLN (Persero) memastikan data pelanggan yang berhak menerima subsidi listrik akan selesai pada waktu nya yakni 11 Maret 2016 mendatang. Saat ini, PLN sudah mulai melakukan pemadatan data untuk menyocokkan data yang dimiliki dengan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). “Progresnya hingga saat ini sudah 70 persenan lah ya. Kita tidak menyocokkan saja. Yang pasti sesuai target waktu. 11 Maret sudah bisa kita umumkan,” ujar Direktur Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PT PLN

(Persero) Amin Subekti ketika ditemui di Surabaya beberapa waktu lalu. Plt General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Yugo Riyatmo juga sekata dengan Amin. Di Jatim sendiri progresnya sudah 70 persen pemadatan data berjalan. “Kita ting gal menyocokkan saja,” tukasnya. PLN memang harus bekerja ekstra keras untuk bisa memetakan pelanggan-pelanggan yang benar-benar berhak menerima subsidi. Ini dilakukan setelah pemerintah membatasi anggaran subsidi listrik yang mulai di ber la kukan pada Juli 2016

mendatang. Pemadatan data ini dilakukan untuk memastikan tarif listrik bersubsidi dirasakan masyarakat kurang mampu. Pemadanan data penerima subsidi listrik golongan tarif R-1 900 VA ini sudah dimulai pada Januari 2016 dengan survey lapangan, yaitu menda tangi satu-persatu rumah tangga sesuai data TNP2K. Dan sesuai dengan data TNP2K, diperkirakan ada sebanyak 4.016.948 rumah tangga miskin dan rentan miskin yang layak menerima subsidi listrik dengan daya 900 volt

ampere (VA). Sementara data pelanggan PLN dengan tarif R1900 VA per November 2015 ada 22.639.000 rumah tangga secara nasional. Sementara di Jatim, jumlahnya 497 ribu pelanggan. Agar pemadanan data berjalan dengan baik, PLN akan melakukan sinergi dengan berbagai pihak terkait. Langkah sinergis ini bertujuan untuk memastikan data TNP2K terdistribusi dengan tepat ke masing-masing Unit PLN hingga ke unit terkecil, yaitu Rayon/Ranting dan memastikan kesiapan SDM yang bertanggungjawab dalam survey pendataan.  end

Pelanggan listrik kini diharapkan menggunakan token terutama pelanggan yang nantinya akan menikmati fasilitas subsidi dari pemerintah.

DUTA/DOK

Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.