06022016 duta edisi sabtu

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:10

11:45 15:03 17:56 19:09 JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35 12:09 15:28 18:19 19:32

TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SABTU, 6 FEBRUARI 2016  26 RABIUL AKHIR 1437 H

HARGA : RP 3.500

Buku-Buku yang Dikubur Gafatar di Ketapang, Kalbar Lokasi temuan 1 :  8 flash disk  1 hard disk  1 buku Kebenaran Alquran  1 buku Al-Qiyadah Al-Islamiyah  1 buku Jus 29  2 buku Tafsir Watagwil  1 buku Taleiyah Kristen  1 buku Menyingkap Tabir Pemisa Jesus Kristus dari Sejarah

Esensi Al-Qur’an  1 buku Memahami dan Menyikapi tradisi Al-Qur’an  1 buku Perjanjian  2 buku Jus 29.  1 buku DPP Gafatar  1 buku Teladan 25 Nabi dan Rasul Lokasi temuan 4:  1 buku Memahami Makna Kerajaan Allah  1 buku Jus 29.

Lokasi temuan 2:

Lokasi temuan 7:

 2 buku Teologi Abraham  2 buku Kewajiban Menghormati Hari Ketujuh  1 buku Pendidikan Dasar Orang Tua  1 buku Millah Abraham  1 buku Ruhul Qudus yang Turun kepada Al’Masin Al’ Malu’ud  1 buku Ruhul Qudus Eksistensi dan

 1 buku Millah Abraham  8 buku catatan pengurus gafatar  1 buku Memahami Makna Kerajaan Allah

DOK. POLRI

KUBUR DOKUMEN: Buku-buku ajaran Gafatar yang diumpetkan dengan cara dikubur di Ketapang, Kalimantan Barat. Masih ada tiga lokasi yang belum digali.

Gafatar Kubur Dokumen Ajaran

Lokasi temuan 8:

Bareskrim Polri Sebut Mengarah ke Makar

 1 buku Memahami Makna Kerajaan Allah

JAKARTA-Kelompok Gafatar yang berada di Ketapang, Kalimantan Barat ternyata tidak sekedar bertani. Mereka juga membangun ajaran kepercayaan. Bukti itu ditemukan di dalam tanah. Kelompok Gafatar mengubur

Catatan: tiga lokasi belum dibongkar

benda-benda itu di kamp mereka. Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto yang dilaporkan membenarkan soal temuan ini. Dia sudah mengecek ke Kapolres Ketapang AKBP Hady Purwanto dan memang

ada buku-buku serta temuan barang milik Gafatar yang dikubur. “Aparat Muspika pada saat melakujan pemeriksaan di “ BACA: Gafatar Kubur..., hal 2 lokasi kamp ke-

Cicak Vs Buaya Jilid III Selesai Ekonomi Indonesia 2015 Terendah dalam 6 Tahun

Jaksa Agung Tarik Kasus Samad, BW, dan Novel

JAKARTA-Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 sebesar 4,79 persen, terendah selama enam tahun. Demikian menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (5/2). Ini adalah kali pertama ekonomi Indonesia berada di bawah 5 persen sejak 2009, ketika terjadi krisis keuangan global. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2015 mencapai 4,8 persen, “ BACA: Ekonomi..., hal 7 sedikit lebih

R ENUNGAN

JAKARTA-Setelah berlarut-larut hingga bertahun-tahun, konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melawan Polri yang oleh publik dijuluki “cicak versus buaya jilid III” akhirnya selesai. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyatakna telah menarik berkas dan mengambil alih ketiga perkara yang mendera pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto (BW) serta penyidik seniornya, Novel Baswedan. “Sebelumnya kasus Novel Baswedan, Abraham Samad, dan Bambang Widjojanto masih ditangani Jaksa Penuntut

RSCM Bantah Dokternya Ditahan

Umum sampai tertinggi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum. Saat ini saya selaku Penuntut Umum tertinggi mengambil alih,” kata Muhammad Prasetyo di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (5/2). Perkara yang mendera pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto serta penyidiknya, Novel Baswedan, diduga sarat upaya kriminalisasi lembaga anti-rasuah itu. Pasalnya, ketiga perkara itu diproses Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, tidak lama setelah KPK menetapkan mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polisi yang kini menjabat Wakapolri Komjen Budi Gunawan. Jaksa Agung mengatakan, mekan-

IST

“ BACA: Cicak Vs Buaya..., hal 7

‘DISELAMATKAN’: Novel Baswedan bakal dipindah dari KPK.

Menkes Datangi Bareskrim Minta Kasus Ginjal Dipilah JAKARTA-Manajemen Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membantah kabar yang menyatakan tiga dokternya ditahan oleh Bareskrim Polri terkait dugaan kasus jual-beli ginjal. Dokter yang dipanggil hanya diperiksa sebagai saksi untuk dimintai keterangan. “Kemarin (Kamis, red) ada yang menyatakan ada dokter yang ditahan, tidak ada dokter yang ditahan,” kata Direktur Utama RSCM Czeresna Herryawan Soedjono di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (5/2). Soedjono menjelaskan, kalaupun benar ada oknum terlibat sindikat jual-beli organ, hal itu di luar kewenangan RSCM. Manajemen pun tidak berniat untuk mencari tahu. Semua diserahkan pada kepolisian.

Mukernas PKB Bahas LGBT

Barangsiapa yang takut kepada Allah dalam lintasan-lintasan hatinya, Allah akan menjaganya dalam gerakan-gerakan anggota badannya. Abu Abbas Ahmad bin Muhammad bin Masruq Ath-Thusi (Thus, wafat Shafar 298 H)

JAGAT UNIK

IST

Kepiting Raksasa Pulau Christmas MARK PIERROT yang menghabiskan liburannya untuk menjelajahi hutan Pulau Christmas (Christmas Island) sangat terkejut ketika menemukan seekor kepiting raksasa yang tengah memanjat pohon kelapa. Mark dengan beraninya memegang kepiting tersebut dan mengambil fotonya. Dari foto-foto tersebut dapat dilihat bahwa kepiting itu memiliki capit yang sangat besar dan tampak kuat dengan penampakan tubuh yang seperti alien. Kepiting raksasa itu memiliki berat hingga 4 kg dan berukuran 91 cm. Orang yang pernah melihat kepiting itu memberinya sebutan “Crabzilla”. Sehari-hari kepiting ini mengonsumsi kelapa, buah-buahan, binatang yang telah mati dan kepiting lainnya. Keberadaan kepiting ini terancam oleh pemburu dan warga yang menganggapnya sebagai makanan yang lezat. Saat ini, kepiting ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi di Christmas Island. Siapa pun yang memburu ataupun membunuh binatang ini akan dikenakan denda USD 4000 atau sekitar Rp 54,6 juta.  wkr

JAKARTA-Topik yang lagi hangat di tengah masyarakat, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender), dibahas dalam Musyawarah Kerja Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (Mukernas PKB) di Jakarta Convention Centre (JCC) Balai Sidang Jakarta,yang berlangsung mulai Jumat (5/2) hingga Sabtu (6/2) hari ini. Ratusan kiai tersebut hadir guna merumuskan agenda PKB dalam mengkritisi isu maraknya LGBT dan perkawinan sejenis serta rekomendasi dalam program kerja PKB lima tahun mendatang. “PKB ingin kehidupan berbangsa dan bernegara ini makin tentram dan rukun. Soal LGBT bisa disikapi dengan kearifan dan berpijak terhadap ketentuan yang berlaku. Nanti akan dimusyawarahkan oleh para kiai di Mukernas,” kata Sekretaris SC Mukernas PKB H Jazilul Fawaid di Jakarta, Jumat (5/2) Jazilul mengatakan, PKB sebagai

“Itu (dugaan oknum RSCM terlibat) sebenarnya nanyanya bukan ke saya ya,” kata Soedjono. Dia yakin tidak ada dokter di RSCM terlibat. “Saya tidak mencurigai dokter,” tegasnya. Soedjono menegaskan, jika ada yang terbukti terlibat dalam sindikat jual-beli organ, oknum itu akan diproses hukum. “Sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentu akan ditindak pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp1 miliar,” ujar Soedjono. Dijelaskan Soedjono, jumlah

“ BACA: RSCM Bantah..., hal 7

COMMENT Di-Bareskrim-kan, Jaksa Agung sindir SMS Hary Tanoe ngaku Capim negeri ini

MER

MUKERNAS: Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar (tengah) didampingi Sekjen Abdul Kadir Karding (dua dari kanan), Sekretaris Mukernas Jazilul Fawaid (kanan), Ketua Steering Committee Ida Fauziah (kiri), dan Sekretaris Dewan Syuro Syaiful Bahri Anshori pada Mukernas di JCC, Jakarta, Jumat (5/2) partai yang mengusung nilai rahmattan lil alamin berada di garis depan dalam menentang tindakan diskriminatif dan kekerasan terhadap setiap warga negara termasuk LGBT. “Bagaimana pun PKB menjunjung

Cuma ngaku mosok gak boleh… PPP kubu Djan Faridz ancam bubarkan acara kubu Romi di Pondok Gede

nilai-nilai ketimuran di mana belum bisa menerima pernikahan sesama jenis,” kata Jazilul Fawaid. Sebelumnya, Ketum DPP PKB Mu-

Kakbah kok kalah dengan beringin….

“ BACA: Mukernas PKB..., hal 7

KONTROVERSI KERUDUNG HALAL ALA ZOYA

MUI Jabar: Tak Ada Sertifikasi Halal Pakaian Kliam hijab halal Zoya, salah satu produsen kerudung di Indonesia, menuai pro dan kontra. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat belum menerima salinan resmi sertifikasi halal produk jilbab tersebut dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI pusat. “INFORMASI yang saya dapat dari LPPOM pusat belum pernah mengeluarkan sertifikasi halal untuk jenis pakaian dan jilbab,” ujar Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar, di kantornya, Jalan RE Martadinata, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jumat (5/2). Pernyataan Rafani bukan tanpa alasan. Menurutnya, sertifikasi halal masih diperuntukkan makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Sebab, ketiga komponen tersebut

IST

Menkes Nina F Moeloek

jelas unsur-unsurnya sehingga sangat perlu sertfikasi halal. S edangkan pakaian atau jilbab tidak ada standar untuk sertifikasi halal. “Kalau pakaian itu dalam prinsip Islam itu harus menutup aurat,” ujar Rafani. Rafani menilai, maksud halal dalam iklan tersebut, yakni jilbab yang menutup aurat. Sebab perkembangan model jilbab saat ini, mulai banyak yang

IST

KONTROVERSI: Iklan kerudung halal dari Zoya yang jadi viral. Desainer Restu Anggraini (kanan) menanggapi, kalau kerudungnya halal, bagaimana “ BACA: MUI Jabar:..., hal 7 dengan dalaman-atasannya apakah non-halal.

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby. centrin.net.id atau SMS ke 08121624247

Membaca Quran Terjemah Tanpa Berwudlu Assalammu’alaikum Wr. Wb. Ustad Abdurrahman Navis yang saya hormati. Di meja kerja saya, tersedia Alquran yang ada terjemahannya. Hal ini saya maksudkan agar setiap waktu saya dapat membacanya dan memahami isi dari Alquran tersebut. Yang ingin saya tanyakan. Apa hukumnya membaca Alquran terjemahan tanpa berwudlu terlebih dahulu? Bolehkah melipat kertas pada Alquran terjemahan untuk menandai bacaan Alquran? Mohon penjelasannya, terima kasih. Firman - Pasuruan

“ BACA: Membaca Quran..., hal 7 Editor : Mohammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


02

NASIONAL

Pers

Panglima TNI: Wartawan Itu Setiap Saat Berperang SURABAYA- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, media memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas keamanan nasional. Menurut dia, ancaman keamanan ke depan tak lagi berbentuk perang konvensional seperti di jaman dahulu. “Bangsa ini mau dibawa kemana ya pers (kuncinya). Masayarakat Jenderal Gatot Nurmayanto kita di sudut-sudut belum bisa melakukan cek dan ricek, sehingga apa yang diterima itu membentuk opini,” kata Gatot saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan “Sail Journalist” di KRI Makassar, di dermaga Ujung, Surabaya Jumat (5/2) kemarin. “Sail Journalist” merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional yang puncaknya akan dirayakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/2). Menurut rencana, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri puncak kegiatan tersebut. Dalam kondisi apapun, Gatot menambahkan, media selalu berupaya untuk menyajikan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap, agar media dapat menyajikan berita yang objektif serta menganalisa kemungkinan terjadinya potensi ancaman atas berita yang hendak dibuat. “Fakta bahwa wartawan setiap saat berperang, setiap saat dalam kondisi terkini mencari informasi yang tepat, sehingga kemajuan bangsa, anak muda kita, semua dari wartawan,” ujarnya. Gatot menambahkan, ancaman keamanan yang paling nyata saat ini yaitu proxy war. Tanpa disadari, keberadaan proxy war sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Ancaman itu memiliki berbagai macam bentuk seperti gerakan separatis, demonstrasi massa, hingga penggalangan opini. “Proxy war itu adalah sebuah konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung,” ujarnya. Melalui proxy war tersebut, ia mengatakan sulit dikenali siapa kawan dan siapa lawan. Sebab, musuh mengendalikan non state actors dari jauh.  kol

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 FEBRUARI 2016

RJ Lino Diperiksa Enam Jam Dicecar 15 Pertanyaan soal Pengadaan 3 QCC JAKARTA-Mantan Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino tidak ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan hari Jumat ‘keramat’ di kantor komisi antirasuah tersebutPK. RJ Lino diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan 3 Quay Container Crane (QCC) pada tahun 2010. RJ Lino keluar dari lobi Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel sekitar pukul 16.40 WIB, Jumat (5/2). Dia diperiksa penyidik selama sekitar enam jam lebih. Lino sama sekali tidak berkomentar saat ditanya wartawan, baik saat datang di KPK pukul 09.20 WIB maupun saat keluar Sebe. Pengacara Lino, Maqdir Ismail, mengatakan, kliennya dalam pemeriksaan dikonfirmasi soal aturan pengadaan barang. “Hari ini pemeriksaan sudah selesai, pertanyaan dari penyidik ada 15 pertanyaan akan tetapi isinya ada banyak,” ujarnya kepada wartawan usai mendampingi pemeriksaan kliennya di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Jumat (5/2). Pertanyaan pada awalnya lebih banyak, kata Maqdir, masalah berhubungan dengan riwayat hidup dan pekerjaan Lino. Kemudian yang terakhir proses pengadaan terhadap QCC melalui HDHM. “Itu yang dijelaskan cukup panjang sesuai dengan aturan yang ada,” kata Maqdir. Maqdir menyebut diubahnya aturan terkait pengadaan bukan merupakan intervensi kliennya. Aturan ini diubah untuk menyesuaikan dengan aturan BUMN. “Kalau orang sudah mengambil kebijakan itu tidak bisa disebut intervensi sebab kebijakan itu menyesuaikan dengan tupoksi. Kalau orang tidak punya tupoksi

NTR

TERSANGKA: Mantan Dirut PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino di Gedung KPK Jakarta, Jumat (5/2), bersama kuasa hukumnya, Maqdir Ismail. Lino menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan quay container crane (QCC) tahun 2010. melakukan sesuatu itu baru itu disebut intervensi. Ini tidak seperti itu, bagaimana pun juga mengenai pengadaan terhadap hal-hal seperti ini adalah kewajiban dari direktur utama untuk bertanggung jawab kepada pemegang saham,” sambungnya. Maqdir juga menyebut penunjukkan langsung perusahaan penyedia barang yakni PT Wuxi Hua Dong Heavy Machinery (HDHM) tidak menyalahi aturan. “Penunjukkan langsung itu diperkenankan oleh aturan, tidak ada yang salah dengan penunjukkan langsung. Aturan di Pelindo ada, kemudian di Perpres pun ada, saya kira tidak ada masalah soal itu,” imbuh Maqdir. Lino sendiri 16.40 WIB tidak berkomentar. Saat ditanya soal dugaan adanya intervensi kepada panitia pengadaan, Lino hanya tersenyum. Lino ditetapkan sebagai ter-

HT Laporkan Jaksa Agung ke Bareskrim Prasetyo Tak Gentar JAKARTA- Pengusaha media Harry Tanoesoedibjo (HT) mendatangi Bareskrim Polri, Jumat, untuk melaporkan Jaksa Agung H.M. Prasetyo dan Kepala Subdirektorat Penyidik Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung Yulianto ke Bareskrim Polri atas tuduhan pencemaran nama baik. “Saya baru saja mendampingi Pak Hary membuat dua laporan polisi. Pertama untuk Prasetyo, kedua untuk Yulianto. Yang menjadi dasar laporan adalah dugaan pencemaran nama baik, fitnah, dan memberikan keterangan palsu,” kata kuasa hukum Hary, Hotman Paris, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/2) kemarin. Hary mengaku melakukan pelaporan tersebut karena kesal dirinya telah dilaporkan oleh Yulianto ke Bareskrim dengan tuduhan mengancam. “Intinya saya sangat menye-

salkan karena saya dilaporkan dan diberitakan mengancam. Padahal, saya tidak mengancam,” ujar Hary. Menanggapi laporan itu, Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan siap menghadapi. “Silakan saja, laporan balik seperti apa, akan kita hadapi. Yang pasti sudah ada Yulianto (jaksa) merasa diintimadasi,” katanya di Jakarta, Jumat (5/2) kemarin. Sebelumnya, Kepala Subdirektorat Penyidik Tindak Pidana Korupsi Kejagung, Yulianto melaporkan Harry Tanoe kepada Mabes Polri terkait adanya pesan singkat yang diduga ancaman mengingat terkait penyidikan kasus restitusi pajak Mobile 8 Telecom (PT Smartfren) pada tahun anggaran 2007-2009. Jaksa agung menambahkan isi pesan singkat tersebut bisa ditafsirkan sebagai peringatan agar berhatihati karena suatu saat “kita” (Harry Tanoe) akan menjadi pemimpin

negeri ini. “Itu apa maksudnya, bisa ditafsirkan dan kaitannya bahwa sekarang Kejagung sedang menyidik kasus penyimpangan korupsi (PT Mobile 8),” katanya. Ia menegaskan penyidikan kasus Mobile8 itu tidak terkait dengan kampanye untuk menghadapi pilpres. “Jadi ini semata-mata pidana yang sedang ditangani oleh Kejagung,” katanya. Di bagian lain, ia menyebutkan soal pemeriksaan terhadap Harry Tanoe itu akan diagendakan oleh tim penyelidik. Prasetyo menyindir bahwa dirinya heran jika memang Harry Tanoe benar-benar pemimpin bangsa, mengapa dia mengirimkan pesan singkat berisi demikian. “Saya belum pernah bertemu pemimpin bangsa yang mengirimkan pesan singkat seperti (Hary Tanoe) itu. Baru kali ini kami menerima SMS dari orang yang mengatakan dirinya pemimpin bangsa seperti itu,” ujar Prasetyo.  ant

sangka atas dugaan penyimpangan dengan melakukan penunjukan langsung pembelian QCC kepada perusahaan penyedia barang yakni PT Wuxi Hua Dong Heavy Machinery (HDHM). Dugaan kerugian keuangan negara dalam kasus pengadaan ini sebesar USD 3.629.922 atau sekitar Rp 47 miliar sebagaimana hasil penghitungan KPK dan ahli yang dilibatkan. Perkiraan kerugian negara ini disampaikan KPK saat menghadapi praperadilan yang diajukan RJ Lino di Pengadilan Negeri Jaksel yang kemudian dibenarkan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif pada Jumat (29/1). Namun ditegaskan Syarif, KPK masih menunggu hasil audit dari BPKP dan BPK. Dalam jawaban atas praperadilan yang diajukan RJ Lino, KPK juga memaparkan dugaan tindak pidana yang dilakukan berdasar-

kan keterangan 18 orang dan 159 dokumen. Menurut KPK dalam jawaban praperadilan yang dibacakan di persidangan, RJ Lino diduga memerintahkan mengubah spesifikasi QCC yang dibutuhkan dari single lift ke twin lift. Selain itu dia juga diduga memerintahkan penunjukan langsung HDHM melalui instruksi/disposisi pada nota dinas Direktur Operasi dan Teknik Ferialdy Noerlan. Disebut pula dugaan melakukan intervensi kepada panitia pengadaan barang dan jasa untuk menunjuk langsung HDHM padahal HDHM tidak memenuhi persyaratan administrasi dan teknis. Dalam kasus ini, KPK pernah memeriksa eks Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo II Ferialdy Noerlan. Usai diperiksa pada Senin (4/1), Ferialdy menyebut Pelindo II sudah beberapa kali melakukan pelelangan pengadaan, namun

gagal sehingga akhirnya dilakukan penunjukan langsung terhadap perusahaan asal China. “Dia sudah masuk dalam (lelang). Kan dia penawaran terendah. Sebenarnya bukan penunjukan langsung, jadi hanya perubahan spek dari single menjadi twin yang dibilang penunjukan langsung padahal perubahan,” kata Ferialdy saat itu. Selain itu, KPK juga pernah memeriksa eks Direktur Keuangan Pelindo II, Dian M Noer pada Selasa (5/1). M Noer mengaku dicecar penyidk soal mekanisme pembayaran 3 QCC. Usai diperiksa, M Noer menjelaskan selama proses pengadaan 3 QCC pada tahun 2010, memang sempat ada penolakan pembayaran dari pihak Pelindo II. Namun, penolakan pihak manajemen itu tidak digubris RJ Lino yang tetap meminta agar 3 QCC dibayar lunas.  dit, mer

Romy Rembuk Nasional, Djan Anggap Ilegal JAKARTA- Konflik di tubuh PPP menemui tanda-tanda bakal berakhir. DPP PPP hasil Muktamar Bandung menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan bahwa partai itu tengah menyelenggarakan rembug nasional dengan tujuan islah. Para pengurus DPP PPP tersebut adalah Wakil ketua yang menjalankan tugas sebagai ketua umum Emron Pangkapi didampingi tiga wakil ketua yakni Lukman Hakim Saefuddin, Suharso Monoarfa, Azrul Azwar dan Sekjen Romahurmuziy. “Kami pengurus PPP menghadap Presiden melaporkan bahwa sesuai dengan keputusan PPP kami menyelenggrakan forum silaturahmi nasional dalam rangka islah seutuhnya,” kata Emron usai bertemu Presiden di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (5/2) kemarin. Dia mengungkapkan penyenggaraan Rembuki Nasional ini akan dilaksanakan di Asrama Haji Pondokgede, Jakarta Timur, pada Jumat ini hingga Minggu (7/2) yang akan datang. “Rembuk nasional ini telah diawali dengan safari Islam yang kami lakukan dengan kelompok-kelompok PPP, baik yang menyatakan sebagai kelompok Muktamar Jakarta, kelompok Muktamar Surabaya

maupun tokoh-tokoh partai yang tidak berada di kelompok itu,” kata Emron. Emron juga mengungkapkan bahwa Presiden menyambut baik apa yang dilakukan DPP PPP hasil Muktamar Bandung. “Presiden menyatakan islah sangat diperlukan bagi PPP dan muaranya menempatkan kepengurusan partai yang dihasilkan oleh muktamar partai,” katanya. Emron juga berjanji akan melaporkan alur untuk menuju Muktamar PPP, yakni setelah Rembuk Nasional akan dilakukan Mukernas dan akan dilanjutkan Muktamar. Ketika ditanya bahwa ketidakhadiran Djan Faridz ini merupakan ketidaksetujuannya, Emron mengatakan DPP PPP Muktamar Jakarta tidak terdaftar di kementerian Hukum dan HAM. Namun kubu PPP Djan Faridz menilai rembuk nasional yang digagas Emron cs tidak sah. Sekjen DPP PPP muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah mengatakan pertemuan Djan-Romy Kamis malam tidak sesuai dengan harapan untuk islah. Namun, lanjut Dimyati, hal yang dibicarakan Romy adalah ajakan untuk islah melalui silaturahim nasional yang disebut

“Rembug Nasional untuk Islah Seutuhnya” yang diselenggarakan oleh DPP PPP hasil muktamar Bandung. “Malah ada rembug nasional yang membingungkan kami, apakah ingin muktamar Bandung dihidupkan lagi?” ujar Dimyati yang juga anggota DPR RI tersebut. Dimyati juga mengimbau pada seluruh pengurus, kader, dan simpatisan PPP agar tidak menghadiri undangan rembug nasional yang rencananya diadakan di Pondok Gede, Jakarta Timur. “Saya mengimbau pada seluruh kader, pengurus, dan simpatisan bahwa yang diselenggarakan di Pondok Gede bukan atas nama PPP. Kepada semua pihak yang mau datang bahwa itu bukan undangan dari pengurus,” ujar Dimyati. PPP kubu Djan juga sudah melaporkan acara rembug nasional yang diselenggarakan oleh Emron dan Romi dengan mengatasnamalkan PPP muktamar Bandung ke Mabes Polri pada Rabu (3/2) lalu. Dimyati menilai kepengurusan DPP PPP yang sah berdasarkan putusan Mahkamah Agung nomor 504 dan 601 adalah hasil muktamar Jakarta dengan Ketua Umum Djan Faridz dan Sekretaris Jenderal Dimyati Natakusumah.  ara

Menag-PBNU Cegah Pengusiran Ahmadiyah  Sambungan dari Hal 1

Gafatar Kubur lompok Tani Gafatar telah mencurigai adanya timbunan di lokasi tersebut. Setelah digali hasil temuan yg dilakukan di camp ex gafatar hari Selasa tanggal 2 Pebruari 2016, setelah dibuka bungkusan atau kotak yang ditemukan di lokasi eks Gafatar kelompok Trubus Hermawan, Dusun Parit Timur Desa Suka Maju Kec Muara Pawan,” jelas arief, Jumat (5/2). Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri menemukan bukti Gafatar mengarah ke aktivitas makar. “Memang benar, kami temukan hal-hal yang mengarah (ke makar),” ujar Kepala Bareskrim Polri Komjen (Pol) Anang Iskandar, Kamis (4/2). Bukti-bukti yang dimaksud, yakni dokumen berisi struktur kabinet pemerintahan serta catatan soal ajaran gerakan itu. Meski demikian, penyidik masih memerlukan pendalaman atas bukti itu. Penyidik harus memeriksa keterangan saksi dan itu memakan waktu yang tidak sebentar. “Sekarang masih terus kami konstruksikan. Nanti bisa dilihat, unsur itu terpenuhi atau tidak,” ujar Anang. Dalam salah satu dokumen yang dijadikan bukti petunjuk penyidik, terdapat penjelasan soal fase-fase pembentukan negara ala Gafatar. Hal itu dibenarkan Anang. “Ya, memang ada tahapan-tahapannya,”

ujar dia tanpa bersedia menjelaskannya lebih lanjut. Namun, informasi yang dihimpun, terdapat enam fase pembentukan negara Gafatar. Pertama, fase Sirron atau dakwah terselubung. Kedua, fase Jahron, yakni dakwah terbuka. Ketiga, fase eksodus, yakni perpindahan umat dari domisili awal ke wilayah calon negara. Dalam hal ini, Kalimantan Barat dipercayai sebagai wilayah yang dimaksud. Dalam fase eksodus, umat sekaligus diminta untuk mempersiapkan logistik sembari berlatih perang. Keempat, yakni fase Qital di mana umat berperang melawan kelompok di luar Gafatar, termasuk NKRI. Kelima, fase Futuh, yakni kemenangan dengan membentuk sistem pemerintahan versi Gafatar, Negeri Karunia Tuan Semesta Alam Nusantara. Lalu fase terakhir, Madinatul Munawarroh atau kejayaan. Saat disinggung sudah sampai fase yang mana Gafatar saat ini, Anang enggan menjawab lugas. “Yang pasti sudah dalam tahap yang cukup membahayakan,” ujar dia. Rekomendasi Tim Pakem Tim Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Pusat akan memberikan rekomendasi kepada Jaksa Agung, Mendagri, dan Menag untuk melarang Gafatar dan mempidanakan eks anggotanya kalau kembali berulah. Larangan itu berdasarkan Fatwa MUI yang

menyatakan Gafatar sesat. “Fatwa MUI ini akan dijadikan salah satu acuan ketika nanti Rakor Pakem mengambil sikap dan memutuskan bagaimana Gafatar nanti,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/2). Kamis (4/2), keputusan rapat Tim Pakem Pusat yang dikordinatori Adi Togegarisman dalam kapasitasnya sebagai Jamintel juga sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Pakem mengatakan kalau ada eks pengikut atau pengurusnya Gafatar kembali mengulanginya bisa mendapat ancaman pidana setelah keluar Surat Keputusan Bersama keluar. SKB itu sendiri akan dituangkan dalam produk hukum dan akan direkomendasikan kepada Jaksa Agung, Mendagri, dan Menag. Setelah keluar SKB yang berdasarkan fatwa MUI bahwa Gafatar sesat dan menyimpang, maka bisa dikenakan sanksi pidana. “Setelah dituangkan dalam pelarangan maka ketentuan akan berlaku secara efektif,” ucap Jamintel Adi di kantornya, Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (4/2) lalu. “Maksimal pidana 5 tahun kalau setelah pelarangan ada eks anggota, mantan pengurus, dan sebagainya menyelenggarakan ajaran keagamaan seperti yang diajarkan Gafatar selama ini akan kena sanksi,” imbuh Adi. Selain itu jika masih ada yang melakukan kegiatan serupa, or-

ganisasinya atau kelompoknya bisa dibubarkan. Sementara itu, SKB sendiri masih dalam proses perumusan dari hasil rapat. Gafatar adalah metamorposis dari ajaran sesat yang pernah dilarang oleh pemerintah saat itu karena menganut aliran Al Qiyadah Al Islamiyah dan bergantiganti nama hingga menjadi Milah Abraham. Dalam perumusan SKB akan mempertimbangkan kemungkinan modus itu. “Covernya adalah kegiatan sosial, kerja bakti, masalah kesehatan, pendidikan, koperasi, tapi faktanya ada ajaran-ajaran yang oleh MUI sendiri dinyatakan fatwanya Gafafatar yang ajarannya disebut Milah Abraham itu adalah menyimpang dan menyesatkan karena berusaha menggabungkan Al Quran, Injil, Taurat yang mana tidak mungkin disatukan menurut agama masing-masing, ini yang terjadi,” kata Jaksa Agung Prasetyo. Belum Periksa Eks Ketum Sementara itu, meski kasus dugaan penistaan atau penodaan agama terhadap Gafatar tengah disidik Bareskrim Polri, namun hingga saat ini penyidik belum berencana memeriksa Ketua Umum Gafatar periode 2011-2015 Mahful Tumanurung. “Yang diadukan itu kan (mantan) pimpinan Gafatar, nah kami masih memeriksa dari bawah dulu, tidak langsung periksa ter-

lapornya,” tegas Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Jumat (5/2) di Mabes Polri. Jenderal bintang empat ini melanjutkan apabila nantinya dari hasil pemeriksaan didapatkan alat bukti yang cukup kuat, barulah mantan pimpinan Gafatar itu akan diperiksa. Sementara itu mengenai keluarnya fatwa MUI yang menyatakan Gafatar adalah sesat, apakah akan dijadikan barang bukti oleh penyidik Bareskrim, menurut Badrodin itu hanya sebagai tambahan keterangan. “Fatwa MUI hanya tambahan dari keterangan ahli saja, tidak dijadikan barang bukti,” tegasnya. Untuk diketahui Bareskrim Polri telah menerima laporan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan pimpinan Ormas Gafatar. Identitas pelapor penistaan agama yang dilakukan Gafatar bernama Ade Chandra. Laporan itu kini ditindaklanjuti dan beberapa saksi sudah diperiksa. Pengusiran Ahmadiyah Masih soal aliran yang dinilai sesat, Pemerintah Kabupaten Bangka berencana mengusir Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI). Sebelumnya, JAI sudah diberi tenggat waktu untuk mengosongkan pemukiman di Kelurahan Sri Menanti, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Kabar ini sudah sampai di telinga pejabat negara. Menteri

Agama Lukman Hakim meminta pemerintah provinsi maupun daerah tidak mengambil sikap pengusiran. “Tentu saya mengimbau kepada pemerintah daerah, provinsi, maupun kabupaten/ kota untuk menyelesaikan permasalahan ini tanpa harus mengusir seperti itu. Bisa didekati dengan pendekatan yang lebih persuasif, empati,” kata Lukman di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (5/2). Meskipun kelompok JAI berbeda dengan pemahaman Islam pada umumnya, Lukman menegaskan mereka memiliki hak hidup dan hak tinggal seperti warga lain. Karena itu, pemerintah setempat jangan gegabah menolak keberadaan JAI. Selain itu, perlu juga dibangun komunikasi yang baik untuk memecahkan persoalan beragam. “Itu justru dilakukan dengan pendekatan persuasif atau dialog,” imbuh dia. Diketahui, keputusan Pemkab Bangka untuk mengusir JAI rupanya menindaklanjuti hasil pertemuan yang digelar pada 14 Desember 2015 di kantor Bupati Bangka. Pertemuan itu kabarnya dihadiri perwakilan Nahdlatul Ulama (NU), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Muhammadiyah, MUI, Pemkab Bangka, Organisasi Badan Kontak Majelis Taklim Kabupaten Bangka, Perwakilan masyarakat dan Kepala Kepolisian Resor Bangka. Dari hasil pertemuan, JAI dise-

but sebagai pesakitan yang tengah diadili. JAI kemudian diputuskan ditolak di Kabupaten Bangka. Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siradj meminta semua pihak turun tangan mencegah pengusiran JAI di “Kalau pengusiran tidak boleh, kita mengajak mereka kembali ke jalan yang benar,” ujar Said Aqil di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin. Apa pun persoalannya, kata Said, tidak dibenarkan adanya tindakan pemaksaan atau pengusiran di negeri ini. Sekalipun mengatasnamakan agama. “Yang berupa bentuk tindakan kekerasan saya enggak setuju. Mengatasnamakan Islam atau apa dan lain sebagainya,” sambung dia. Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini juga mempertanyakan dasar pengambilan keputusan Pemkab Bangka. Pasalnya, JAI merupakan warga yang memiliki hak berada di kawasan Bangka. “Ya, kalau salah ya salah. Rumah-rumahnya sendiri kok diusir. Ahmadiyah tinggalnya di situ, rumahnya di situ, kok di usir. Propertinya sendiri. Tidak boleh dong,” tutur Said. Said tidak menampik bahwa Ahmadiyah merupakan ajaran yang keluar dari Islam. Dengan menganggap ada nabi berikutnya setelah Nabi Muhammad, tentu sudah sangat jelas menyimpang. Namun, dengan pengusiran terhadap pengikut Ahmadiyah bukan jalan terbaik.  dit, meo, tri

Editor : Mahrus Ali Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI

Ubudiyah Tata Cara Menghadapi Orang yang Akan Meninggal PELAFALAN kalimat “Lâ ilâha illallâh” dianjurkan untuk mereka yang segar bugar. Pelafalan ini sangat dianjurkan terlebih lagi untuk mereka yang sedang menghitung detik-detik terakhir kehidupannya di dunia. Untuk mereka yang lemah seperti sakrat, orang lain bisa menuntunnya untuk pelafalan kalimat mulia ini. Praktik ini disebut talqin. Talqin lazimnya dipraktikkan oleh kalangan pelaku tarekat. Tetapi praktik ini dilakukan umat Islam terhadap calon jenazah yang sedang sakratulmaut dan jenazah yang baru saja dimakamkan. Habib Abdullah bin Husein bin Thahir Ba‘alawi dalam kitab Is‘adur Rafiq wa Bughyatus Shadiq menyebutkan cara menalqin orang sakit yang tengah mengalami peralihan dari alam dunia ke alam barzakh. “Bila sudah datang tanda-tanda kematian, kita dianjurkan untuk membaringkan orang sakratulmaut itu di atas sisi kanan tubuhnya dan menghadapkan wajahnya ke arah kiblat seperti posisi jenazah di kubur. Sementara tengkuk belakang pada sisi kirinya. Wajah dan bagian tengah badannya dihadapkan ke arah kiblat.” Pada posisi itu kita dianjurkan untuk membimbingnya mengucap “Lâ ilâha illallâh” tanpa mendesaknya (dengan perlahan). Kita (cukup diam) tidak perlu mengulangi “Lâ ilâha illallâh” kalau ia sudah mengucapkannya. Lain soal kalau ia mengucapkan selain “Lâ ilâha illallâh”. Hal ini dimaksudkan agar “Lâ ilâha illallâh” menjadi ucapan terakhir yang keluar dari bibirnya sebagaimana hadits Rasulullah saw “Siapa saja yang ucapan terakhirnya ‘Lâ ilâha illallâh’, masuk surga”. Maksudnya ia masuk surga bersama orang-orang yang beruntung di akhirat. Namun patut untuk diperhatikan bahwa orang lain yang menuntun calon jenazah cukup seorang. Orang-orang di sekelilingnya juga diharapkan tidak membaca apapun atau suara-suara gaduh lainnya. Pasalnya, orang yang sedang sakratulmaut membutuhkan suasana tenang. Demikian anjuran Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar. Adapun perihal menalqin jenazah yang baru dikebumikan, Ibnu Rusyd dalam Bidayatul Mujtahid menerangkan sebagai berikut. “Bab Pertama memuat perihal praktik yang dianjurkan saat menghadapi orang yang sedang sakratulmaut dan setelah orang itu wafat. Kita dianjurkan menuntun calon jenazah mengucap kalimat syahadat “Lâ ilâha illallâh” sesuai hadits Rasulullah saw, “Bisikkan lah kalimat syahadat ‘Lâ ilâha illallâh’ kepada mayitmu,” dan hadits “Siapa saja yang ucapan terakhirnya ‘Lâ ilâha illallâh’, masuk surga.” Kenapa jenazah juga perlu ditalqin? Karena usai dikebumikan, jenazah diharuskan menjawab pertanyaan malaikat yang ditugaskan untuk itu.  nur

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 FEBRUARI 2016

Ponpes Tidak Ajarkan Radikalisme Tulang Punggung Negara JAKARTA-Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Dr H Mohsen menegaskan, pondok-pondok pesantren di Tanah Air tidak mungkin mengajarkan paham yang radikal atau menentang negara. “Pondok-pondok pesantren tidak akan mungkin mengajarkan radikalisme, apalagi menentang negara,” katanya, Jumat(5/2) kemarin. Mohsen mengemukakan keterangan tersebut menanggapi pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) belum lama ini yang menyebutkan adanya 19 pesantren yang terindikasi memiliki afiliasi dengan kelompok radikal. Kemenag sendiri belum mengetahui secara persis serta belum ada data yang konkret tentang 19 pesantren yang terindikasi memiliki afiliasi dengan kelompok radikal itu. Mohsen menyatakan keyakinannya tidak ada pesantren yang mengajarkan radikalisme, apalagi ada Peraturan Menag Nomor 13/2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam yang diterjemahkan dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 5877/2014 tentang Pedoman Izin Operasional Pesantren. Dalam regulasi itu dinyatakan bahwa pondok pesantren harus mengajarkan pemahaman keagamaan yang “rahmatan lilalamin”, moderat, damai, dan taat terhadap NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pilar berbangsa dan bernegara. Selain itu, secara sosiologis pon-

IST

SANTRI: Santri Ponpes Tebu Ireng Jombang usai melaksanakan salat Jumat. Ponpes Tebu Ireng dikenal sebagai pusat perlawanan menghadapi masuknya kembali penjajah ke Indonesia. dok pesantren sebagai lembaga pendidikan asli Indonesia merupakan “tulang punggung” negara. Pondok pesantren telah berjuang memerdekakan negara dari penjajahan serta mengisi dan mempertahankan kemerdekaan. “Jika ada orang yang meruntuhkan negara, pondok pesantrenlah yang pertama kali berada di garda depan,” tegas Direktur Pen-

didikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama itu. Ia juga menjelaskan, dari dulu hingga kini pesantren mengajarkan pemahaman Islam yang senaniasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menghargai hak asasi manusia, menghormati ragam budaya dan kultur masyarakat, serta mengedepankan kedamaian, kea-

dilan, toleransi, dan sikap yang berkeseimbangan. “Jika ada lembaga yang mengajarkan radikalisme, maka lembaga itu bukanlah pondok pesantren. Bisa jadi, sesuatu yang bukan pesantren lalu dikatakan sebagai pondok pesantren. Oleh karena itu, kita jangan sampai melakukan generalisasi bahwa pondok pesantren

itu radikal,” ujarnya. Mohsen menambahkan, Kemenag akan terus melakukan penguatan terhadap pondok pesantren seperti peningkatan pemahaman hak konstitusional warga negara, upaya deradikalisasi, kaderisasi ulama, beasiswa bagi santri, sejumlah pelatihan, dan pelaksanaan program-program bantuan lainnya.  ara

Ribuan Pelayat Antarkan KH Ali As’ad ke Peristirahatan Terakhir

RIBUAN: Para pentakziah saat mengantaskan jenazah almarhum ke makbarah

YOGYAKARTA-Sejak Kiai Ali As’ad dikabarkan wafat pada hari Rabu (03/01) sekitar pukul 14.30 WIB, kediamannya tidak pernah sepi dari para peziarah. Mereka berduyunduyun datang memberikan penghormatan terakhir terhadap kiai yang dikenal sebagai santri kesayangannya Kiai Ali Maksum tersebut. Hingga hari pemakamannya, pada Kamis (4/1), para peziarah seolah tak ada habisnya, ribuan pelayat datang, mulai dari para kiai, santri, pejabat dan masyarakat berbaur menjadi satu di halaman Pesantren Nailul Ula yang ia dirikan. Hadir dalam acara pemakaman tersebut, Rais Syuriyah PWNU DIY KH Asy’ari Abta, Katib Syuriah PWNU DIY KH. Hasan Abdullah, Mustasyar PWNU DIY Prof. Asif Hadi Pranata, Rais Syuriah PCNU Sleman KH. Mas’ud Masduqi, Pengasuh Pesantren al-Munawwir Krapyak KH Najib Abdul Qadir, Pengasuh Pesantren Nurul Ummahat KH Ab-

dul Muhaimin, Ketua MUI DIY KH Thoha Abdurrahman, Katib Aam PBNU Periode 2010-2015 KH Malik Madani, Bupati Sleman Sri Purnomo dan beberapa pengurus wilayah NU DIY lainnya. Sebagai wakil keluarga sekaligus teman seperjuangan ketika nyantri di Pesantren Krapyak, KH Abdul Muhaimin dalam sambutannya mengatakan bahwa Kiai Ali adalah kiai yang alim dan perjuangannya untuk umat tak diragukan lagi, “Sejak nderek Kiai Ali Maksum hingga saat ini, perjuangan Kiai Ali As’ad tidak diragukan lagi. Beliau selalu menjadi rujukan umat,” ujar KH. Muhaimin di hadapan ribuan pelayat. Dalam kesempatan tersebut, KH Muhaimin juga menyampaikan wasiat KH Ali As’ad. “Sebelum wafat, KH Ali As’ad berwasiat agar para putra-putri beliau melanjutkan perjuangannya, merawat Pondok Pesantren Nailul

Ula dan meneruskan majelis-majelis taklim yang sudah berjalan,” tandasnya. Sementara itu, Rais Syuriyah PWNU DIY KH Asy’ari Abta ketika menyampaikan mauidhoh hasanahnya mengungkapkan bahwa meninggalnya KH Ali As’ad merupakan peristiwa besar. “Meninggalnya orang satu kampung itu ringan dibandingkan dengan meninggalnya orang alim satu, seperti KH Ali As’ad ini,” tegasnya. KH Ali As’ad wafat dalam usia 64 tahun. Ia meninggalkan seorang istri (RR Nuroniah), empat orang putra (Chalwa Anjumi Tanawwar, Miqdam Raidal Haq, Rajif Dienal Maula, Amyaz bil Aufaq) dan 3 orang cucu. Semasa hidupnya ia banyak menerjemahkan beberapa kitab. Ia juga salah satu kiai yang merintis berdirinya Majalah Bangkit PWNU DIY dan menjadi pimpinan redaksi yang pertama kali di bawah bimbingan langsung KH Ali Maksum.  nur

mutiara hati

Fadilah Salat sebagai Penghapus Dosa AHMAD meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa suatu hari ada seorang lelaki datang kepada Umar bin Khathab. Lelaki itu lantas bercerita, ‘’Wahai Umar, ada seorang perempuan datang kepadaku untuk membeli dagangan. Karena aku terpikat kecantikannya, maka ia aku ajak masuk ke gudang, dan aku bermesraan dengannya. Di dalam gudangku itu, semua perbuatan keji aku lakukan, kecuali senggama.’’ Umar pun mempertanyakan, ‘’Kecelakaan buatmu, adakah

dia wanita yang ditinggal suaminya berjihad di jalan Allah?’’ Lelaki itu menjawab, ‘’Ya, benar.’’ Kemudian masalah ini dibawa kepada Abu Bakar Shiddiq. Abu Bakar pun berkata sebagaimana Umar. Akhirnya, ia dibawa kepada Rasulullah saw. Maka, tidak lama kemudian, Allah swt menurunkan ayat, ‘’Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu

menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.’’ Firman Allah itu termuat dalam Surat Hud ayat 114. Lelaki itu bertanya, ‘’Wahai Rasulullah, adakah keringanan ini khusus buatku saja?’’ Rasulullah menjawab, ‘’Untuk seluruh umatku.’’ Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Rasulullah saw bersabda, ‘’Tiap anak Adam adalah pembuat kesalahan, dan sebaik-baik orang

yang berbuat kesalahan adalah ia yang segera bertobat.’’ Bagi seorang manusia, melakukan kesalahan, penyelewengan, dan pelanggaran adalah hal biasa. Bahkan, tidak ada satu pun manusia yang bersih dari berbuat dosa. Lebih lagi, manusia dilahirkan di dunia ini untuk menghadapi berbagai ujian dan cobaan, godaan dan gangguan, serta tantangan dan hambatan. Karenanya, Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang senantiasa

memberi kesempatan kepada manusia untuk bangkit meneruskan perjalanan menuju keridhaan-Nya. Untuk itu, Allah sangat mempermudah tobat seorang hamba yang berdosa, selama dosanya ini tidak terkait dengan hak-hak anak Adam, seperti dosa perampokan, pencurian, dan korupsi. Pertobatan tidak perlu upacara khusus, mendatangi kiai, apalagi membayar. Dalam hal ini, Allah swt telah mengaruniai setiap manusia kekuatan batin

berupa kesadaran yang selalu timbul dalam hati setiap manusia yang melakukan kesalahan serta penyimpangan. Allah SWT berfirman, ‘’Dan (juga) orangorang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedangkan mereka mengetahui.’’ (Surat Ali Imran ayat 135).  rul

Editor : Mahrus Ali Layouter : Husni Fahamsyah


04

SPORT

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 FEBRUARI 2016

Kemenpora

Negosiasi Tuan Rumah MotoGP Alot RENCANA Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2017 belum menemukan kepastian. Hingga saat ini, negosiasi antara pihak pemerintah dengan CEO MotoGP, Dorna Carmelo Ezpeleta soal rencana tersebut, masih berjalan alot karena berbagai masalah. Salah satunya adalah kesiapan infrastruktur dan sirkuit untuk menggelar balapan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku, saat ini pemerintah tengah mengupayakan untuk membangun infrastruktur dan sirkuit secepatnya. Namun, seandainya pembangunan itu tidak sesuai waktu tenggat, Imam percaya Indonesia tidak akan kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah. “Kalau memang kesiapan infrastruktur maupun infrastruktur sirkuit ini belum siap sampai terhitung kira-kira enam bulan sebelum kick-off bulan Oktober 2017, kita masih diberi peluang bergeser 2018, 2019, dan 2020. Intinya Dorna butuh Indonesia,” ujar Imam, kemarin. mtr

Pengamat

Konflik PSSI Kaburkan Posisi Indonesia JAKARTA-Pengamat sepakbola nasional, Anton Sanjoyo, menilai konflik PSSI yang tidak segera diselesaikan, semakin mengaburkan posisi Indonesia di bidang olahraga itu pada tingkat internasional. “Konflik sepak bola nasional ini membuat kita terkucil. Bahkan kita tidak tahu sekarang Indonesia berada di level berapa dunia,” ujarnya, dalam diskusi “Memaksimalkan Potensi Sepak Bola Indonesia Menuju Era Sepak Bola Industri”, di Jakarta, Jumat (5/2), kemarin. Ia menilai keterbatasan informasi tersebut dapat menjadi masalah, dikarenakan Indonesia tidak dapat memetakan peringkatnya di antara negara-negara lain. “Bahkan, sekarang kedudukan sepak bola kita tidak jelas jika dibandingkan dengan Vietnam dan Timur Leste, yang dulu berada di bawah,” katanya. Padahal, Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang juga bakal menampilkan laga sepakbola, namun polemik ini mengancam keikutsertaan Indonesia di ajang itu. Oleh karena itu, Sanjoyo, meminta pemerintah serta PSSI untuk segera menuntaskan persoalan PSSI itu. “Saat ini, seharusnya pemerintah dan PSSI sudah duduk bersama dan menyelesaikan konflik ini, demi sepak bola Indonesia,” kata dia.  rat

JAMIE VARDY

SERGIO AGUERO

IST

IST

JELANG CITY VS LEICESTER

Adu Tajam Aguero dengan Vardy MANCHESTER- Duel antara Manchester City dengan Leicester City di Etihad Stadium, Sabtu (6/2) malam ini, turut menghadapkan dua pemain tersubur di masingmasing tim, yakni Sergio Aguero dan Jamie Vardy. Partai nanti pun akan jadi adu tajam keduanya. Vardy saat ini menjadi topskorer sementara Premier League dengan 18 gol sampai dengan 24 pekan. Sementara itu, Aguero, yang sempat diganggu cedera, sejauh ini telah mengoleksi 13 gol. Sejak tiba ke Inggris dari Atletico Madrid pada 4,5 tahun lalu, Aguero menjadi sosok yang tidak asing dengan posisi-posisi atas daftar pencetak gol terbanyak. Musim lalu pemain Argentina 27 tahun itu bahkan menjadi topskorer Premier

League dengan 26 gol, menggungguli Harry Kane dari Tottenham Hotspur yang mencetak 21 gol. Vardy sendiri, menariknya, baru menjalani debut di Premier League pada Agustus 2014. Keberadaan penyerang 29 tahun itu di posisi teratas daftar pemain tersubur untuk sementara cukup di luar dugaan, apalagi dalam lajunya tersebut ia sempat mencetak gol dalam 11 laga beruntun Premier League, memecahkan rekor Ruud van Nistelrooy. Manajer Leicester Claudio Ranieri masih merendah dengan menyatakan, bahwa Vardy belumlah pada level yang sama dengan Aguero, setidaknya dalam hal konsistensi bikin gol setiap musimnya. “Sergio Aguero setiap tahun. Jamie

baru satu,” katanya di talksport. “Jamie sedang bermain dengan baik dan ia bekerja sama dengan amat bagus dengan rekan-rekan setimnya. Tapi ia masih harus terus memoles kemampuan,” lanjut Ranieri. Pada tengah pekan Vardy dan Aguero juga sama-sama menjadi penentu kemenangan timnya; Vardy lewat dua golnya buat Leicester dalam kemenangan 2-0 atas Liverpool, sedangkan Aguero mencetak satu-satunya City dalam kemenangan 1-0 atas Sunderland. Meski saat ini timnya berada di puncak klasemen, Ranieri tetap meminta anak asuhnya lebih berhati-hati menghadapi City. Sebab, City sudah berulang kali mendiami posisi puncak. Musim ini pun kom-

posisi pemain mereka tak mengalami banyak perubahan. “Setiap pertandingan menjadi ujian besar buat kami. Bukan soal siapa yang akan jadi lawan kami tapi bagaimana cara bermainnya,” kata Ranieri seperti dikutip Four Four Two. “Fans kami biarlah melanjutkan mimpinya. Itulah yang kami inginkan. Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang berat tapi mulai periode sekarang yang tersisa memang hanya pertandingan yang berat. Ini sebuah pertandingan terbuka yang mereka ingin menangkan. Kami juga menginginkan kemenangan itu, so hasilnya masih amat terbuka. Kedua tim amat sangat ingin menang bisa jadi hasilnya bakal imbang,” imbuhnya.

Ia mengakui, Manchester City mempunyai banyak pemain berbahaya. “Anda bisa memainkan pertandingan yang sempurna tapi mereka mempunyai tukang sihir,” ucap manajer 64 tahun itu. Sementara itu, Kiper City Joe Hart menyebut bahwa Aguero, yang pada tengah pekan mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 atas Sunderland, sedemikian berbahaya karena punya naluri jempolan di depan gawang. “Ia seorang pemain fenomenal, ia seorang ‘pembunuh’,” ucap Hart mengenai Aguero, seperti dikutip Soccerway. “Jika punya satu peluang, ia akan menjebol gawang lawan, dan memenangkan kami,” lanjutnya.  dtk

Editor : Moch Nasir Layouter: Manila


05

EDUKASI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 FEBRUARI 2016

Hasil Penelitian, Tak Mudah Diproduksi Rektor Unair Akui Banyak Tahapan Harus Dilalui

Pendidikan

32.548 Guru akan Pensiun SURABAYA-Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur akan mengalami kekurangan guru. Hal itu dikarenakan 32.548 guru mulai jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK se-Jatim akan pensiun, tercatat selama kurun waktu lima tahun sejak 2015 hingga 2019. “Selama kurun waktu lima tahun itu, sebanyak 32.548 guru se Jatim akan pensiun. Untuk mengantisipasi para guru yang pensiun dini dari sisi usia belum waktunya, maka kami melarang guru untuk mengajukan pensiun dini,” kata Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman. Ia mengatakan, larangan guru untuk mengajukan pensiun dini sudah dibuat Gubernur Jatim dalam bentuk edaran. Edaran yang sudah menjadi aturan itu sebenarnya sudah diberlakukan sejak satu tahun lalu. “Larangan tersebut akan terus berjalan. Ini kaitannya dengan kebutuhan guru di Jatim dan anggaran yang selama ini sudah dikeluarkan untuk pembinaan guru,” terang mantan Kepala Badan Diklat Jatim tersebut. Secara rinci, lanjutnya proyeksi guru pensiun sejak 2015 lalu ada 4.606 orang dan tahun ini bertambah lagi 5.106 orang. Kemudian pada 2017 akan terjadi gelombang pensiun guru sebanyak 5.888, pada 2018 sebanyak 7.600 orang dan 2019 ada 9.348 orang. Sementara jika dilihat dari sebaran, proyeksi guru pensiun paling besar akan dialami 11 kabupaten/kota di Jatim, yaitu Surabaya, Kabupaten Malang, Jember, Sidoarjo, Banyuwangi, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Lamongan, Ponorogo, Bojonegoro dan Nganjuk. “Kekurangan guru akan teratasi dengan mengoptimalkan guru yang saat ini masih K-2 karena di tengah moratorium PNS oleh Menpan Reformasi Birokrasi, guru termasuk salah satu profesi yang tidak termasuk dalam moratorium,” jelasnya. Tidak hanya guru, pihaknya kini juga tengah memetakan jumlah kepala sekolah yang akan memasuki masa pensiun. Menurut hasil pemetaan kepala sekolah yang kini tengah berlangsung akan berdampak pada tugas tambahan mereka. “Jika tidak kompeten, kepala sekolah bisa digeser ke sekolah yang kecil atau dilepas sekalian tugas tambahannya menjadi guru biasa. Jika tidak kompeten dapat tambahan tugas, cukup menjadi guru saja,” tuturnya. Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo juga menegaskan larangan guru pensiun dini dilakukan untuk memperkecil angka kekurangan guru di Jatim, apalagi gelombang pensiun selama lima tahun terakhir cukup besar. “Karena ekonomi sudah bagus kemudian mau berhenti jadi guru. Pemerintah sudah terlanjur keluar uang banyak mulai untuk peningkatan kompetensi sampai tunjangan sertifikasi terus minta pensiun karena merasa sudah mapan, maka akan kami larang,” tandasnya.  end

SURABAYA–Universitas Airlangga (Unair) boleh saja menemukan obat Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terbuat dari bahan alami. Kendati demikian tidak mudah dan cepat menjadikan obat itu sebagai produk massal. Ada banyak tahapan yang harus dilalui. Meski obat ini sudah ditemukan peneliti Unair Prof Nasronudin sejak 2013 lalu, hingga kini belum ada satupun pabrikan farmasi memproduksi secara massal. Penemuan Nasronudin itu saat dia menjabat Kepala Pusat Penyakit Tropis (Tropical Disease Center/TDC) dan kini menjadi Dirut Rumah Sakit Unair (RSUA). Soal lamanya menuju produksi massal, Rektor Unair Prof Moh Nasih angkat bicara. “Untuk produksi massal obat prosesnya panjang. Tidak bisa langsung produksi massal. Tingkat kegagalan (penggunaan obat) diperhitungkan. Ada angka toleransi 0,1 saja tidak boleh. Harus nol,”

kata Nasih. Nasih mengaku selalu berkoordinasi dengan pakar di lembaga pendidikan tinggi yang dipimpinnya. Termasuk terkait temuan obat DBD ini berikut temuan obat lainnya. Uji klinik, kata nasih, terus dilakukan dalam waktu panjang. Biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Disisi lain, tidak ada pabrikan farmasi yang membantu biaya pengujian klinis. Produsen obat mau hasil matang untuk diperbanyak. Balai Penelitian Obat dan Makanan (BPOM), menurut Nasih, sudah meneliti obat DBD temuan Nasronudin. “Di BPOM sendiri tidak bisa cepat karena ini obat, bukan suplemen. Kalau minuman suplemen, misalnya jus jambu merah untuk membantu meningkatkan trombosit itu bisa cepat penelitiannya,” paparnya. Pria asal Gresik ini menegaskan, koordinasi antara Unair dengan BPOM terus dilakukan terkait

temuan obat-obatan. Pakar Unair sendiri banyak yang di BPOM Jatim. Baik sebagai assessor, penguji dan lainnya. “Kalau kita sih targetnya pengen cepat. Tapi aspek keamanan dan lainnya harus benar-benar dikedepankan. Tingkat kesembuhan harus dijamin,” paparnya. Pria berkacamata ini mengaku selama ini banyak pabrikan farmasi yang memproduksi massal obat temuan para pakar Unair. Nasih merinci sejumlah nama produsen obat. Salah satunya Biofarma yang memproduksi vaksi Avian Influenza (AI) hasil temuan pakar Unair. Sekadar diketahui, 2013 Nasronudin meneliti bahan aktif terkandung dalam berbagai macam tumbuhan. Hasilnya, ditemukan obat DBD berbahan alami. Nasronudin mengatakan, dalam penelitian uji klinis yang awalnya hanya untuk menemukan antivirus dengue di beberapa tumbuhan. Ternyata dari tanaman jenis perdu dari Australia mempunyaikhasiat anti virus. “Tanaman yang memiliki nama

latin Melacua Alternifolia Concentrate itu, ternyata dapat membunuh virus dengue hingga 96,67 persen yang disebabkan nyamuk. Karena tanaman ini dapat memberi efek imono modulator atau penambah kekebalan tubuh pasien DBD,” papar Nasronudin. Pria ini juga tidak mengklaim bahwa obat untuk virus dengue yang diciptakannya ini, merupakan obat yang pertama di Indonesia. Alasannya karena masih bayak pakar-pakar lainnya yang sedang melakukan penelitian obat-obat serupa. “Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa hal ini merupakan awal dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia untuk bisa merealisasi dan memformulasi dari pada obat anti dengue guna mengurangi penyakit DBD yang sering memakan korban,” ungkapnya. Cara kerja obat ini bersifat secara langsung dan tidak langsung (simultan) karena membunuh virus secara tidak langsung dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, sel-sel kekebalan tubuh

itu meningkat maka daya bunuh virusnya juga semakin kuat. “Misalnya ketika satu keluarga menderita DBD, maka kemungkinan besar keluarga yang berada dalam satu rumah juga kemungkinan besar akan tertular, sehingga untuk mengantisipasinya disarankan meminum obat ini,” tandasnya. Selain itu, untuk takaran, Nasronudin menyarankan bagi penderita DBD usia dewasa dapat menggunakan dosis 350 miligram (mg) sebanyak dua kali selama enam hari berturut-turut. Sedangkan untuk anak-anak beusia lebih dari 5 tahun dianjurkan mengonumsi yang berupa sirup supaya tidak mengganggu metabolisme tubuhnya. Dari hasil pemberian obat tersebut keluhan dan gejala infeksi dengue bisa cepat reda, demam segera turun, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, mual muntah akan hilang. “Dari uji laboratorium, penurunan trombosit juga dapat dihambat, dan daripemeriksaan viriologi didapatkan jumlah virus dari waktu ke waktu juga hilang,” bebernya.  end

Rp 1,4 Triliun untuk Beasiswa LPDP SURABAYA–Tahun ini, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menganggarkan dana Rp 1,4 triliun untuk beasiswa bagi 5 ribu mahasiswa untuk program master dan doktor. Dana ini jauh lebih besar dibanding tahun yang berjumlah Rp 1,3 triliun yang semula ditarget untuk 3.100 menjadi 4.500 orang penerima. Untuk tahun ini, LPDP menarget bisa menjaring lebih banyak penerima melebihi target 5 ribu orang dengan jumlah dana yang sama. Dan untuk tahun ini pula, LPDP menarget 60 persen penerima mengambil kuliah di kampus-kampus yang ada di dalam negeri, 40 persen di kampus luar negeri yang sudah menjadi mitra LPDP. “Kalau tahun-tahun sebelumnya, 60 persen di kampus luar negeri, 40 persen di dalam negeri. Tahun ini kita balik. Karena kampus-kampus di sini sangat bagus-bagus. Sudah bertaraf internasional,” jelas Direktur Utama LPDP, Eko Prasetyo di sela-sela LPDP Edufair di Convention Hall Universitas Airlangga (Unair), Kamis ()4/02). Untuk itu, LPDP kata Eko menjalin kerjasama dengan Kement-

Kehilangan STNK dan BPKB

eran Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) untuk menjadikan kampus-kampus di Indonesia bertaraf internasional. Dalam hal ini, LPDP dan Kemristekdikti akan menjalin banyak kerjasama dengan kampus-kampus di luar negeri termasuk dengan pertukaran pelajar dan pertukaran dosen serta professor. “Kalau ada kerjasama yang di luar kuliah di sini, dan dari sini kuliah di luar. Bahkan, professor serta dosen-dosen dari kampus internasional di luar negeri kita akan datangkan untuk mengajar di sini. Kalau dosennya berkelas internasional akan meningkatkan kualitas pendidikan di kampus tersebut. Bahkan tahun ini pula kita ada beasiswa bagi seribu dosen bekerjasama dengan Kemristekdikti,” jelasnya. Karena itu, untuk menyosialisasikan program beasiswa yang ada, LPDP menggelar pameran pendidikan bertajuk LPDP EduFair 2016 di Surabaya. Dalam ajang tersebut, sekitar 10.000 peserta hadir untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kesempatan menempuh studi magister dan doctoral, baik dari universitas-universitas di luar

UTA/WIWIEK WULANDARI

BELAJAR KEHUMASAN

MAHASISWA dari Dili School of Business-Timor Leste melihat fasilitas di Laboratorium Manajemen Pariwisata Kampus Universitas Surabaya (Ubaya), Rabu (03/02). Kunjungan mereka ke Ubaya untuk belajar administrasi dan public relation di Fakultas Bisnis dan Ekonomi. Sebelumnya para mahasiswa dari Dili ini juga mengunjungi beberapa tempat di Jawa Timur seperti ke lokasi Lumpur Lapindo juga Tanggulangin. negeri maupun dalam negeri. Eko juga mengungkapkan agenda ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh LPDP. Di tahun ini, dua kota dijadikan pusat penyelenggaraan acara. Selain di Gedung Airlangga Convention Center Surabaya, dua hari sebelumnya acara serupa juga digelar

di Jakarta. “LPDP EduFair ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan untuk membantu masyarakat dalam mengenal program-program LPDP. Selain itu kami juga ingin memberikan pilihan kepada masyarakat mengenai kampuskampus terbaik di Indonesia mau-

pun di luar negeri,” ujar Eko. Ajang LPDP EduFair 2016 di Surabaya diikuti tak kurang dari 50 universitas, baik dari dalam maupun luar negeri. Para perwakilan universitas tersebut juga mendapat kesempatan untuk mempresentasikan keunggulan kampusnya masing-masing. end

Hub: 0813 3139 06369 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK Hnd L 3004 PK a/n Wahyu Dwi Kurniawan d/a Sidotopo Kidul 140 Sby. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 3058 GA a/n Mia Pratiwi K d/a Karah II/41. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 6208 WX a/n Rishal Pahlevi Sholihin d/a Jl. Manukan Kasman 74. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 6981 F a/n Agung P. d/a Kalijudan 9 Gg. Tebu 1.

Kehilangan STNK L 2169 YF a/n Moch. Ismail d/a Jl. Pakal Nagan 5. 05.02.2016

Kehilangan STNK L 6698 EG a/n. DWIE F d/a. MENUR PUMPUNGAN NO.14 04.02.2016

Kehilangan STNK Hnd L 3428 EX a/n Fonny Siandajani, SE. d/a Babatan Pantai Brt I/58 Sby. 03.02.2016

Kehilangan STNK L 1684 RD Toyota thn 2014 a/n Muntiah d/a Jagalan 62 Sby. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 5115 GD a/n Fawwas A. Azis d/a Gayungsari 04/06.

Kehilangan STNK L 5628 CC a/n. METHI WULANDARI d/a. KAPAS MADYA GG IV-A/7 04.02.2016

Kehilangan STNK L 2985 VB a/n. Mulyono d/a. jl Babadan Rukun 3/11 04.02.2016

Kehilangan BPKB L 1347 HR a/n Toyota Thn 2005 a/n Ade Hudayan d/a Gayung Kebonsari1X/27 Sby Nka MHFXW42G952044187 Nsin 1TR6 138903. 05.02.2016

Kehilangan STNK L 9113 AI a/n PT Prima Persada N d/a Gubeng Kertajaya 5/9. 05.02.2016

Kehilangan STNK L 6524 SW a/n. HERMANSYAH d/a. INDRAPURA JAYA 211 04.02.2016

Kehilangan STNK Ymh L 6339 FG a/n. Nugroho Dwi Santoso d/a. jl Jedong 82 Sby. 04.02.2016

Kehilangan STNK W 3936 TI a/n Nurul Huda d/a Perum Istana Mega A sri. 03.02.2016

Kehilangan STNK L 6496 CW a/n. SRIATIN d/a. KARANG MENJANGAN 3-E/2 04.02.2016

Kehilangan STNK Jialing L 9830 F a/n. Lugito d/a. Lebak Jaya 2 Utr 14 04.02.2016

Kehilangan STNK L 6390 AT a/n. PT. ALTRAK 1978 d/a. RUNGKUT INDUSTRI III/27 04.02.2016

Sby Kehilangan STNK L 2184 CD a/n Sri Soehardjo d/a Rungkut Menanggal Hrp F/7. 03.02.2016

Kehilangan STNK L 5099 JS a/n. PUSPA HANITRI N d/a. BRAWIJAYA 45 04.02.2016

Kehilangan STNK L 4595 BJ a/n Triana d/a Putra Bangsa KV/78.03.02.2016

Kehilangan BPKB Hnd CRV L 1322 NB a/n PTPN XII (Persero) d/a Jl. Rajawali 44 Sby. 06.02.2016 Kehilangan STNK Szk L 5880 AN a/n Luluk Setyawati d/a Kedung Tarukan 4/9 Sby. 06.02.2016 Kehilangan BPKB L 1608 DT Honda Jazz 2010 Pth Mutiara d/a Melissa Velika d/a Galaxy Klampis Asri Sel 10/12 MHRGE8840AJ001389L15A72741673. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 5901 KJ a/n Heru Prasetyo W d/a Kendangsari Gg. Masjid /6-C. 06.02.2016 Kehilangan STNK L 5276 GR a/n Gatot S d/a Jetis Kln. Pertolongan 5. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 4370 PX a/n Jostina Maria F. d/a MH Thamrin 48-A. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 2409 ZD a/n Sukad Andika d/a Jl. Tambak Asri Kemuning 51. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 1795 HS a/n Anik Sri Indarini d/a Jemursari XIII/D 12. 05.02.2016

05.02.2016

05.02.2016

Kehilangan STNK L.5953 EK a/n Kusairi d/a Bratang Binangun 5 No. 8 Hnda NF11B1D M.T. Rangka.MH1JBC 121AK130790 Mesin.JBC 1E2135156 Hitam. 05.02.2016

Kehilangan STNK L 6466 LD a/n Tan Kristanto d/a Klampis Semolo Tmr 1/8 AB-80. 03.02.2016 Kehilangan STNK L 4099 XG a/n Riadji d/a Dk. Jlidro RT 5/1. 03.02.2016 Kehilangan STNK L 5728 ZU a/n Irani Yonda S. d/a Simo Gunung Brt. Tol 2/37. 03.02.2016

Kehilangan STNK L 3679 OW a/n Moch. Aminudin d/a Jl. Tambak Mayor Utr 9. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 1878 BU a/n Tio Tjie Beng d/a Lebak Arum 3/102. 05.02.2016

Kehilangan STNK L 6254 ZY a/n Gabriel De Rosario Moch. d/a Jl. Raya Tubanan Rt 4/9. 05.02.2016

Kehilangan STNK L 1756 E a/n PT Adi Sarana Armada d/a Jl. Raya Prapen 63. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 8133 CL a/n Irwan Nugroho d/a Karang Asem 14/55.

Kehilangan STNK L 2995 VB a/n Moch. Ismail d/a Jl. Pakal Nagan 5.

Kehilangan STNK L 3163 DF a/n. NURI YUNITA d/a. TEMBAAN II/51 04.02.2016

Kehilangan STNK L 6108 KZ a/n Suryanto d/a Krukah Lama 4 No. 8 Rangka MH3 SE8810PJ324445 Msn ESR2E0343855. 03.02.2016

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB Yamaha Th.2011 W-6127-KD an.SUDARMAN d/a Jl. Kapten Darmosugondo 12F/53 RT.05/ RW.04 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3943-KY an. Fredy Suratno d/a. Perum GKGA Blok EC/16 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-3198-KL th. 2013 an. Ainul Yaqin d/a. Ds. Pekelingan Gresik

Kehilangan STNKB W-2481-LG th. 2006 An. Edy Purwanto d/a. Ds. Setrohadi duduk sampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-3173-LY th. 2013 an. Rahma Arlisyah d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3937-JM a/n: Achmad Ngadiono d/a: Dsn. Manunggal 2 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2006 W-2312-KK a/n: Khusnul Arifin d/a, Ds. Raci Kulon Sidayu Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th.2011 W-6127-KD an.SUDARMAN d/a Jl. Kapten Darmosugondo 12F/53 RT.05/ RW.04 Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2009 W-3333-LB an. Didit Hendro Hartono d/a. Jl. Blitar Raya 37 GKB Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3198-KL th. 2013 an. Ainul Yaqin d/a. Ds. Pekelingan Gresik

Kehilangan STNKB W-2481-LG th. 2006 An. Edy Purwanto d/a. Ds. Setrohadi duduk sampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-3173-LY th. 2013 an. Rahma Arlisyah d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3937-JM a/n: Achmad Ngadiono d/a: Dsn. Manunggal 2 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2006 W-2312-KK a/n: Khusnul Arifin d/a, Ds. Raci Kulon Sidayu Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th.2011 W-6127-KD an.SUDARMAN d/a Jl. Kapten Darmosugondo 12F/53 RT.05/ RW.04 Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2009 W-3333-LB an. Didit Hendro Hartono d/a. Jl. Blitar Raya 37 GKB Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3025-MD th. 2012 an. Sulastri d/a. Ds. Duduk sampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-6763-FV th. 2009 an. M. Ali Ghufron d/a. Ds. Kemangi Bungah Gresik

Kehilangan STNKB W-4177-J th. 2006 an. Ahmad Mudhofar Maulidi d/a. Ds. Betoyo Guci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2009 W-5826-FX a/n: Sulistiyono d/a: Lamongan Dalam 18 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2006 W-2312-KK a/n: Khusnul Arifin d/a, Ds. Raci Kulon Sidayu Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2012 W-6487-MM an. Sholihin d/a. Ds. Campurejo RT.13 RW.4 Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-3025-MD th. 2012 an. Sulastri d/a. Ds. Duduk sampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-6763-FV th. 2009 an. M. Ali Ghufron d/a. Ds. Kemangi Bungah Gresik

Kehilangan STNKB W-4177-J th. 2006 an. Ahmad Mudhofar Maulidi d/a. Ds. Betoyo Guci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2009 W-5826-FX a/n: Sulistiyono d/a: Lamongan Dalam 18 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2009 W-3333-LB an. Didit Hendro Hartono d/a. Jl. Blitar Raya 37 GKB Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2006 AG-2862-YG an. Adi Suryanto d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek.

Kehilangan STNKB W-3025-MD th. 2012 an. Sulastri d/a. Ds. Duduk sampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-6763-FV th. 2009 an. M. Ali Ghufron d/a. Ds. Kemangi Bungah Gresik

Kehilangan STNKB W-4177-J th. 2006 an. Ahmad Mudhofar Maulidi d/a. Ds. Betoyo Guci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2009 W-5826-FX a/n: Sulistiyono d/a: Lamongan Dalam 18 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6081-LO th. 2012 an. Ahmad Mudlofar Maulidi d/a. Ds. Betoyo Guci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6256-MH th. 2012 an. Nur Qomari d/a. Ds. Bungah Gresik

Kehilangan STNKB W-3541-KE th. 2013 an. Hifdzan Sylmi Nur Emyaghnia d/a. Ds. Domas Menganti Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2015 W-4118-L a/n: Sylvia Wardhana d/a: Bringkong Gg. IV/C4. 17 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6081-LO th. 2012 an. Ahmad Mudlofar Maulidi d/a. Ds. Betoyo Guci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6256-MH th. 2012 an. Nur Qomari d/a. Ds. Bungah Gresik

Kehilangan STNKB W-3541-KE th. 2013 an. Hifdzan Sylmi Nur Emyaghnia d/a. Ds. Domas Menganti Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2015 W-4118-L a/n: Sylvia Wardhana d/a: Bringkong Gg. IV/C4. 17 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6081-LO th. 2012 an. Ahmad Mudlofar Maulidi d/a. Ds. Betoyo Guci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6256-MH th. 2012 an. Nur Qomari d/a. Ds. Bungah Gresik

Kehilangan STNKB W-3541-KE th. 2013 an. Hifdzan Sylmi Nur Emyaghnia d/a. Ds. Domas Menganti Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2015 W-4118-L a/n: Sylvia Wardhana d/a: Bringkong Gg. IV/C4. 17 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-3198-KL th. 2013 an. Ainul Yaqin d/a. Ds. Pekelingan Gresik

Kehilangan STNKB W-2481-LG th. 2006 An. Edy Purwanto d/a. Ds. Setrohadi duduk sampeyan Gresik

Kehilangan STNKB W-3173-LY th. 2013 an. Rahma Arlisyah d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3937-JM a/n: Achmad Ngadiono d/a: Dsn. Manunggal 2 Manyar Gresik

Kehilangan STNK L 8 QQ a/n DR. Yusak Hadi S. d/a Manyar Rejo 1/27. 06.02.2016

Kehilangan STNK L 5648 EK a/n Karijatiningsih d/a Pacar Kembang 3/43. 06.02.2016

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2012 W-6487-MM an. Sholihin d/a. Ds. Campurejo RT.13 RW.4 Panceng Gresik Kehilangan STNKB Yamaha th. 2012 W-6487-MM an. Sholihin d/a. Ds. Campurejo RT.13 RW.4 Panceng Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3943-KY an. Fredy Suratno d/a. Perum GKGA Blok EC/16 Kebomas Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2014 W-3943-KY an. Fredy Suratno d/a. Perum GKGA Blok EC/16 Kebomas Gresik

05.02.2016

05.02.2016

Kehilangan STNK L 6225 FN a/n. LOEISWATI d/a. JOJORAN 1/30 04.02.2016

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-2033-LN a/n: Innanik d/a: Perum ABM Blok GJ-06 Sekarkurung Kebomas Gresik

Kehilangan STNK L 3558 TA a/n PT. Watama Prima d/a Imam Bonjol 74. 03.02.2016 Kehilangan STNK L 6526 EM a/n Seinap d/a Pacar Kembang 3/82. 03.02.2016

Kehilangan STNKB Honda th. 2006 AG-2862-YG an. Adi Suryanto d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek. Kehilangan STNKB Honda th. 2006 AG-2862-YG an. Adi Suryanto d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek.

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-2033-LN a/n: Innanik d/a: Perum ABM Blok GJ-06 Sekarkurung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2014 AG-5549-YAA an. Suyanti d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek.

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-2033-LN a/n: Innanik d/a: Perum ABM Blok GJ-06 Sekarkurung Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2014 AG-5549-YAA an. Suyanti d/a. Dsn. Jumok RT.11/RW.4 Tumpuk Tugu Trenggalek.

Editor : Endang Lismari Layouter : Manila


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 FEBRUARI 2016

Editorial ‘Tsunami’ PHK Mengancam INI ancaman serius. Bukan hanya pemerintah atau presiden, tetapi semua anak bangsa kini sedang dihadapkan dengan persoalan pelik, adalah pekerjaan. Memburuknya perekonomian Indonesia belakangan ini, berujung terjadinya gelombang ‘tsunami’ pemutusan hubungan kerja (PHK) buruh secara massal. Tanda-tanda ‘sakitnya’ sejumlah perusahaan yang dulu diagung-agungkan sudah tampak. Perusahaan asing seperti Toshiba, Panasonic, Ford dan Chevron terang-terangan bakal mengurangi pekerja. Bahkan di antara mereka sudah menutup sejumlah perusahaannya di Indonesia. Bukan itu saja, saat ini sebagian pekerja di perusahaan di bidang industri ril seperti tekstil, elektronik, bahkan rokok, juga sudah banyak yang terkena PHK. Padahal, dampak dari banyaknya karyawan dan buruh yang terkena PHK sedikit banyak akan mempengaruhi stabilitas politik. Pemerintah harus berbuat sekaligus bertanggungjawab. Sebab karyawan dan buruh yang di-PHK tentu akan menuntut kepada pemerintah yang dinilai tidak bisa memberikan jaminan. Dari sini, pemerintah harus mau pasang badan sebagai pemegang kebijakan. Seperti kita tahu, tak lama setelah Jokowi menjadi Presiden RI, ekonomi dunia tampak meredup, penerimaan fiskal pemerintah pun anjlok. Pemerintahan Jokowi-JK berhadapan dengan dua keadaan yang kontradiktif. Pertama, menurunnya pendapatan pemerintah, baik penerimaan pajak maupun bukan pajak, terutama dari sektor komoditas. Kedua, meningkatnya kewajiban pemerintah baik cicilan utang maupun bunga utang. Saat ini utang pemerintah sudah Harus ada menumpuk mencapai lebih dari 3 kali penerimaan pajak tindakan jangka pemerintah. Sudah begitu pendek atas persoalan masih saja bernafsu meini. Ingat! Persoalan nambah utang. pendidikan, kesehatan, Kondisi saat ini harus gizi serta kualitas hidup bisa menyadarkan kita semua, bahwa pemerintah keluarga korban PHK harus menjadi perhatian -- dalam hal mengurus negara -- harus ekstra hatiserius pemerintah.” hati. Pemarintah harus mau melakukan introspeksi. Bahwa ini semua akibat dari kelalain pemerintah yang, selama ini masih mentolerir pengusaha-pengusaha bermental calo. Karut marut ini adalah akibat dari negara yang diurus pengusaha berlatar belakang pedagang, calo dan makelar proyek. Negara telah diubah fungsinya menjadi pelayan pengusaha untuk mengeruk uang rakyat, dan pemerintahnya pun diubah fungsinya menjadi notaris untuk mensahkan perjanjian bisnis antara negara dengan pebisnis. Walhasil, bangunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 yang seharusnya merancang agenda dan program strategis negara dalam rangka pertumbuhan, stabilitas dan pemerataan ekonomi, malah menjadi gagasan membuat lapak- lapak proyek untuk dibagi-bagikan. Dus, RAPBN 2016 sebagian besar berisikan daftar mega proyek seperti listrik 35 ribu megawatt, kereta cepat Jakarta Bandung, mega proyek tol, pelabuhan dan bandara dan lain sebagainya. Padahal, banyaknya mega proyek itu tidak otomatis tersedotnya tenaga kerja kita. Justru sebaliknya, ketika pemerintah melupakan pertumbuhan, stabilitas dan pemerataan ekonomi, maka, dampaknya mengancam kepada pekerja kita. Inilah yang kita rasakan sekarang. Ironisnya lagi, RAPBN 2016 juga merancang kenaikan utang pemerintah baik melalui penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dan pinjaman langsung luar negeri. Tahun 2016 target utang naik berlipat ganda, dan ini belum pernah terjadi dalam masa sebelumnya. Lagi-lagi pedagang, calo dan makelar proyek di sekeliling penguasa berhasi mengubah belanja negara menjadi belanja privat. Maka, jangan kaget, jika kebijakan pemerintah plus sejumlah paket ekonominya menjadi lembek. Ekonomi terus memburuk, bayang-bayang PHK massal terus terjadi. Dan kini harus ada upaya lebih serius untuk mengantisipasi gelombang PHK yang lebih besar. Kabar sejumlah perusahaan asing (multinasional) hengkang dan mengurangi karyawannya – seperti Toshiba, Panasonic, Ford dan Chevron – sesungguhnya cukup menjadi cermin. Dan ini mestinya bisa diantisipasi. Jika tidak, kabar penutupan pabrik dan pengurangan karyawan ini, tentu akan menjadi berita buruk bagi perekonomian Indonesia. Inilah dampak dari sektor produksi yang tidak berada di tangan kita, sehingga perusahaan sangat tergantung pihak lain dan tenaga kerja jadi korban. Pertanyaannya: Bagaimana pemerintah segera turun tangan untuk mengantisipasinya, ini yang ditunggu rakyat. Pemerintah, dalam hal ini Menaker Hanif Dhakiri harus melakukan koordinasi secepatnya dengan kementerian dan lembaga terkait untuk dapat menekan efek dari gelombang PHK tersebut. Harus ada tindakan jangka pendek atas persoalan ini. Ingat! Persoalan pendidikan, kesehatan, gizi serta kualitas hidup keluarga korban PHK harus menjadi perhatian serius pemerintah. Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab. (*)

Surat Pembaca

Identitas Bukan Pencitraan Oleh : Oleh Mustofa, SPd, MA*

MASIH segar dalam ingatan kita saat Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lantang menolak kenaikan harga BBM pada era pemerintahan SBY hingga salah satu kadernya turun ke jalan melakukan aksi penolakan, bahkan mereka walk out dari rapat anggota DPR. Kita juga tidak melupakan ketika Fraksi PDIP gencar menolak revisi UU KPK di masa pemerintahan yang sama. Namun sikap tersebut berubah drastis di era pemerintahan Jokowi, bahkan dalam dua kasus yang sama, saat pemerintah menaikkan harga BBM Fraksi PDIP justeru mendukung, saat ini Fraksi PDIP juga menjadi motor utama pengusul revisi UU KPK, yang disinyalir akan melemahkan KPK. Drama kepura-puraan sebenarnya bukanlah hal yang baru bagi partai politik, seolah-olah parpol tidak mampu untuk menarik simpati rakyat tanpa adanya kepura-puraan, meskipun sesungguhnya kebenaran dan keaslian lebih abadi. Belum lama ini drama tersebut ditunjukkan kembali pada kasus mantan Ketua DPR Setya Novanto, parpol lewat para wakilnya menunjukkan wajah yang sesungguhnya, perbedaan sikap sebelum dan saat sidang di MKD untuk pengambilan keputusan terhadap Setya Novanto bak sandiwara, bagaimana mungkin partai Golkar dan Gerindra yang semula ngotot membela Setya Novanto tetiba banting setir ikut menjatuhkan sanksi saat sidang

dan solusi atas permasalahan yang saya alami. Semoga operator XL akan menjadi yang terbaik dikemudian hari. Terima kasih juga kepada redaksi yang telah memuat keluhan di suara pembaca saya. Michael Email: m.kurniawan3@gmail.com

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

Pencitraan Bagi para politisi mencari popularitas adalah keniscayaan, kepentingan untuk mendapat banyak dukungan atau citra yang baik (bukan identitas) mengharuskan politisi untuk melakukan strategi dan siasat bahkan mereka rela menghabiskan banyak uang. Yang kasar dipoles jadi halus, yang hitam di-

artis dibangun dari sebuah acting (bukan dunia nyata) yang tidak membutuhkan identitas, berbeda dengan politisi yang terbangun dari sebuah integritas. Maka jelas sekali pemaknaannya tidak sama, mungkin pencitraan tepat bagi artis, tapi sama sekali salah bagi politisi. Akibat kekacaun cara pandang ini lihat saja anggota DPR ibarat panggung sandiwara, seperti yang diteorisasikan oleh Erving Goffman yang disebut Dramaturgi. Kelihaian mereka bersandiwara menciptakan panggung depan dan belakang tidak perlu diragukan. Di depan media, di atas podium mereka layaknya Sang Juru Selamat ucapannya manis, penuh kebaikan dan semangat untuk memerjuangkan rakyat, sedangkan di belakang panggung

Kebiasaan melakukan pencitraan memasung dalam kepura-puraan yang mengarah pada kemunafikan dengan tidak menyadari hakikat manusia seutuhnya. Semoga kesejahteraan kedamaian masih ada dalam imaji bangsa ini, sehingga masih ada semangat untuk terus berbenah. warnai jadi putih, apalagi era sekarang kuasa media menembus segala batas, dengan kecanggihan media semua bisa dilakukan mendekati sempurna. Media mampu menyulap semuanya, dusta bisa bersenyawa dengan kebenaran, yang asli kabur dengan kepalsuan, coba perhatikan tayangan televisi “reality show” seolaholah kita tidak sadar bahwa semua itu sudah disetting, namun apa yang kita simak seoalah-olah sebuah kenyataan, mengapa begitu? Karena representasi yang ditampilkan melampaui realitas yang sesungguhnya. Dalam dunia politik tidak jauh berbeda, tidak mengherankan apabila tujuan mereka sudah terwujud terpilih menjadi pejabat pemerintahan janji-janjinya mudah dilupakan. Di sinilah terjadi kekacauan paradigamtis, seharusnya popularitas politisi dibedakan dengan artist. Artinya, jika popularitas

ucapan dan tindakannya berbeda lagi, maka dugaan pemukulan anggota DPR terhadap stafnya yang baru terjadi ini bagi saya bukanlah sebuah berita karena kita sudah terlalu sering dipertontonkan dengan banyak kasus yang tidak terpuji. Mendaku kaum intelektual tetapi tindakannya masih pantas dikatakan purba. Pencitraan sebenarnya bukanlah suatu hal yang positif karena jika dikaji lebih mendalam pencitraan bukanlah perbuatan yang tulus dan ikhlas melainkan sebuah perbuatan yang penuh tendensius. Lagi-lagi perbuatan itu hanya untuk kepentingan subjektif bukan untuk kepentingan rakyat, jangan heran jika semua materi yang dikeluarkan oleh para kandidat sangat bersifat pamrih mereka cenderung mencari ganti dengan berbagai cara termasuk cara yang tidak halal. Lucunya di negeri ini kata “pencitraan”

selalu dilontarkan oleh politisi tanpa ada rasa malu, publik pun tidak sadar bahwa “pencitraan” adalah sebuah rencana untuk berpura-pura agar mendapat simpati. Dalam hal ini Baudrillard mengontradiksikan citra dengan identitas. Identitas Manusia dilahirkan dalam keadaan suci, karena sifat priomordial suci mereka cenderung pada kebaikan dan kebenaran (hanif), cenderung mencari Tuhan, oleh karenanya manusia dikatakan makhluk ber-Tuhan. Berbuat kebaikan untuk umat dan bangsa merupakan fitrah manusia, itulah jati diri atau identitas manusia, dari refleksi keimanan itu akan terpancar nilai-nilai kebaikan dan kebenaran. Tunjukkanlah bahwa manusia diciptakan Tuhan dengan sempurna yang memiliki keadaban, manusia tidak perlu melakukan pencitraan, tidak diperkenankan mencari citra yang baik tapi sudah seharusnya menunjukkan identitasnya. Maka tidak tepat jika identitas didefinisikan data diri seperti yang sering kita sebut “kartu identitas”, data yang berkaitan dengan data diri lebih tepat disebut “personality card” bukan “identity card”. Pandangan itulah yang harus dirubah agar tidak terjadi kekacauan cara berpikir sehingga melahirkan sikap-sikap yang absurd. Kebiasan melakukan pencitraan memasung dalam kepura-puraan yang mengarah pada kemunafikan dengan tidak menyadari hakikat manusia seutuhnya. Semoga kesejahteraan kedamaian masih ada dalam imaji bangsa ini, sehingga masih ada semangat untuk terus berbenah. Bukan justeru seperti metafora Dakhidae (2002), a country in despair, suatu negeri bukan saja diterpa oleh suatu bencana, akan tetapi hampir tenggelam dalam ketiadaan harapan yang mendalam.

Penulis adalah Dosen Unusa Fungsionaris Masika ICMI Jatim

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Terimakasih XL atas Tanggapan dan Solusinya! SEHUBUNGAN dengan keluhan saya di suara pembaca dengan judul “Sisa Kuota Bonus Internet Hangus, Kecewa Solusi yang Diberikan”, permasalahan sudah selesai dengan baik. Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada operator XL yang dengan cepat memberikan tanggapan

tersebut resmi terbuka. Bagaimana bisa membangun bangsa-negara menuju bangsa yang besar dan bermartabat jika pejabatnya masih suka bersandiwara? Mengapa pejabat pemerintahan masih banyak yang berpura-pura? Hal ini akan dijelaskan dengan meminjam kosep “pencitraan” Jean Baudrillard.

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

SMS SALUT dan bangga atas ceramah agama yang dihadirkan radio SASFM langsung dari masjid Al Akbar Surabaya. Harapan saya, lebih banyak lagi narasumber atau ustad dan kiai yang ditampilkan sehingga ilmu yang disampaikan juga akan semakin banyak dan bermanfaat bagi kemaslahan umat Surabaya dan sekitarnya yang mendengarkannya. [HILMAN: 08524266xxxx]

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Perbaikan Powerbank Xiaomi Tak Ada Kejelasan PADA tanggal 1 September 2015, saya ke TAM Service Multibrand Bandung untuk memperbaiki powerbank Xiaomi yang tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah dilakukan pengecekan dan didaftarkan untuk diperbaiki, saya diberi surat untuk pengambilan kembali apabila perbaikan sudah dilakukan. Pada saat itu diperkirakan waktu perbaikan paling cepat 3 hari dan paling lama sekitar 1 bulan. Tanggal 4 September 2015, saya menghubungi

TAM Service, diberitahukan bahwa saat itu belum ada kabar dari pusat. Dan terakhir saya menghubungi kembali tanggal 25 Januari 2016, dimana masih belum ada kejelasan juga. Nomor telepon servis center Jakarta yang saya minta dan hubungi tidak ada yang menjawab . Saya mohon agar TAM dapat segera menanggapi keluhan saya. Terima kasih. Chandra Email: felchandra@gmail.com

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Ary Medianto. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi (kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Akta Notaris: Nomor 4 Tanggal 11 Desember 2009, Percetakan: PT Duta Aksara Mulia , alamat: Jl. Kutisari Indah barat 6/5 Surabaya. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

SAMBUNGAN Novel Pasrah Ditendang dari KPK

 Sambungan dari Hal 1

Cicak Vs Buaya isme penarikan berkas perkara Samad, BW, dan Novel, sesuai dengan Pasal 144 Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang mempersilakan Jaksa Penuntut Umum menarik berkas perkara dari pengadilan. Kelanjutan ketiga perkara tersebut, jelas Prasetyo, akan dia pertimbangkan kelayakannya untuk dilanjutkan ke persidangan. Jaksa Agung menjelaskan ada beberapa hal yang dia masukkan dalam pertimbangan, seperti aspirasi masyarakat dan kepentingan umum. Prasetyo juga menyatakan opsi deponering atau pengesampingan perkara demi kepentingan umum masih mungkin dilakukan untuk ketiga kasus tersebut. “(Deponering) itu nanti saya yang menentukan,” kata Prasetyo. Pernyataan Jaksa Agung ini berbeda dengan yang dia lontarkan tiga hari lalu. Saat itu dia mempertanyakan permintaan Ketua KPK Agus Rahardjo terkait penghentian perkara yang mendera Novel Baswedan, penyidik lembaga anti-rasuah tersebut. Menurut Prasetyo, kasus dugaan tindakan penganiyaan yang dilakukan Novel Baswedan ketika bertugas di Polres Bengkulu, telah berada ditahap akhir. “Ini sudah di muara,” kata Prasetyo usai menghadiri acara pelepasan Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (2/2) lalu. Prasetyo juga mempertanyakan kepentingan umum yang terganggu jika perkara Novel tetap dilanjutkan. “Apa kepent-

ingan umumnya?” ujarnya. Langkah Jaksa Agung menarik perkara para pimpinan KPK tersebut dilakukan setelah dipanggil Presiden Joko Widodo bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Jokowi meminta perkara-perkara pimpinan KPK diselesaikan agar pemerintahan bisa fokus ke pembangunan. Meski demikian, Prasetyo membantah pertemuan antara dia, Presiden Joko Widodo dan Kapolri Badrodin Haiti di Istana Kepresidenan, Kamis (4/2), sebagai upaya intervensi kepala pemerintahan dalam kasus Samad, BW, dan Novel. “Pak presiden hanya menanyakan kapan kasus itu diselesaikan. Itu yang diminta beliau,” ujarnya. Secara terpisah, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyerahkan kasus Samad dan BW ke Kejagung. Menurut dia sikap Polri terhadap kasus Samad dan BW sama halnya seperti kasus penyidik senior KPK Novel Baswedan. “Sikap kita sama, sama seperti Novel (Novel Baswedan) tadi ya serahkan kepada Kejagung,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/1). Meski begitu, Badrodin tidak mau berspekulasi jika kasus Samad dan BW akan dicabut. “Saya enggak tahu tanya jaksa,” ujar dia. Profil Kasus Seperti diiketahui, Samad dituding memasukan nama Feriyani dalam kartu keluarga untuk digunakan membuat paspor. Atas perbuatannya Samad dijerat Pasal 263, 264,266 KUHP dan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang telah dilakukan perubahan pada Undang-Undang Nomor

24 tahun 2013 dengan ancaman delapan tahun penjara. Untuk Bambang Widjojanto, pihak kepolisian menetapkannya sebagai tersangka mengarahkan saksi memberi keterangan palsu di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Kepala Daerah Kotawaringin Barat pada 2010. Saat itu, Bambang menjadi kuasa hukum Ujang Iskandar, salah satu calon Bupati Kotawaringin Barat. Ujang menggugat kemenangan rivalnya dalam pilkada, yakni Sugianto Sabran. Sidang sengketa pilkada di MK tersebut memutuskan memberikan kemenangan untuk Ujang. Kepada Bambang, penyidik Polri mengenakan Pasal 242 ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP juncto Pasal 56 ke-2 KUHP dan atau menyuruh menempatkan keterangan palsu ke dalam akta autentik sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 266 ayat (1) KUHPjuncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Sementara Novel Baswedan pernah bertugas di Polres Bengkulu pada 1995-2005. Hingga menjabat Kasatreskrim Polres Bengkulu pada 2004. Saat itu, Novel dituduh terlibat kasus penembakan terhadap enam pencuri sarang burung walet di Bengkulu. Salah seorang di antara enam tersangka itu akhirnya tewas. Dalam kasus itu, Polres Bengkulu telah menetapkan Novel sebagai tersangka. Kasus ini sempat diminta ditunda pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Kasus ini kembali diusut ketika hubungan KPK dan Polri memanas pasca

penetapan tersangka Komjen Pol Budi Gunawan. Namun, perkara tersebut diduga sarat upaya kriminalisasi lembaga anti-rasuah itu. Pasalnya, ketiga perkara itu diproses Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, tak lama setelah KPK menetapkan mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polisi yang kini menjabat Wakapolri Komjen Budi Gunawan. Novel Pasrah Dipindah Sementara itu, Novel Baswedan pasrah jika tak lagi menjadi penyidik KPK. Dia bahkan mengaku tak masalah apabila ditendang dari lembaga antikorupsi itu. Novel menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan terkait karirnya di KPK. Yang pasti, selama bekerja di KPK, dirinya tak pernah memiliki niat mengejar jabatan. Namun begitu, dia mengingatkan agar KPK tidak asal memilih penyidik untuk menjalankan fungsi memberantas korupsi. “Kalau pemberantasan korupsi kan harus terkonsep, tidak boleh asal-asalan,” kata Novel saat dihubungi, Jumat (5/2). Kabar pencopotan Novel sebagai KPK memang mencuat. Bahkan, dia pun disebut akan dipindahkan dari lembaga antikorupsi ini. Ketua KPK Agus Rahardjo tidak membantah kabar tersebut. Namun, Agus menyatakan, anak buahnya itu masih tetap ‘berperang’ melawan korupsi. “Novel tetap akan berperang dalam pemberantasan korupsi di tempat lain,” kata Agus dalam pesan singkat, Kamis (4/2). Sementara itu, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang pun tak menampik kabar perpindahan Novel ini. Bahkan, ia menilai

Datangi Bareskrim, Menkes: Pilah Kasus  Sambungan dari Hal 1

RSCM Bantah transplantasi ginjal di RSCM terus naik dari tahun ke tahun. Persisnya sejak 2013. Tapi, RSCM membantah itu terkait kasus jual beli ginjal ilegal. “Dari 2013 ada kecenderungan naik. Saya lupa persen kenaikannya, yang jelas naik,” ujarnya. Bahkan RSCM sejauh ini telah menolak sebanyak 30 persen permintaan transplantasi ginjal. “Ada yang ketahuan dia bohong, ada yang ketahuan dia itu ternyata pengguna,” ujar Soedjono. Soedjono menjelaskan, proses registrasi transplantasi hingga selesai operasi lebih kurang dua pekan hingga dua bulan. Biaya transplantasi berkisar Rp300 juta sampai Rp400 juta. Biaya itu di luar kemungkinan adanya pemberian uang lain dari penerima donor (resipien) ke pendonor. Proses pencarian pendonor pun dilakukan langsung oleh resipien. Rumah sakit hanya memegang peran sejak dilakukan registrasi. Selanjutnya, tim advokasi transplantasi organ akan mengecek pendonor. “Yang dinilai kedewasaannya, kecakapannya, kemampuan intelektualitasnya, untuk menjamin dia bisa mengambil keputusan tanpa di bawah tekanan,” jelasnya. Lebih lanjut, kata Czeresna,

tim advokasi melakukan wawancara untuk memastikan calon pendonor melakukan operasi donor berdasarkan keinginan dari hati, tanpa paksaan. “Rumah sakit justru mencegah dan melindungi, memastikan calon pendonor itu pure dari hatinya benar menolong orang, dilakukan wawancara mendalam, beneran tidak orang mau nyumbang, ikhlas, atau cukup cakap menerima informasi yang kita berikan,” pungkas Soedjono. Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menggeledah RSCM selama delapan jam sejak pukul 10.30 WIB, Kamis (4/2). Dari hasil penggeledahan, RSCM diketahui melakukan 14 kali operasi transplantasi ginjal sejak 2013. Polisi fokus menggeledah ruang rekam medik di Gedung Kencana. Bareskrim Polri mengambil sejumlah dokumen data operasi pasien maupun donor ginjal. Pilah-Pilah Kasus Usai penggeledahan tersebut, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mendatangi Bareskrim, Jumat (5/2) pagi. Nila datang untuk meminta Kepala Bareskrim Polri Komjen Anang Iskandar memilah-milah kasus dugaan jual beli dan transplantasi ginjal. Nila dan Anang melakukan pertemuan lebih kurang satu jam. Setelah selesai, Nila mengaku

meminta Anang supaya dapat memilah-milah masalah transplantasi. “Intinya, kami memilah mana yang disebut legal dan ilegal. Yang legal itu tindakan kesehatan. Bagaimanapun kita menolong untuk manusia. Tentu ada syarat-syarat dari masalah ini. Artinya dari keluarga mau memberikan,” kata Nila di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (5/2). Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menyebut, transplantasi ginjal pada dasarnya legal. Hal itu sah dilakukan rumah sakit. Tapi, kata dia, transplantasi boleh dilakukan asal sesuai prosedur. Bila tidak sesuai, Kemenkes menyerahkan seluruhnya kepada Bareskrim. “Kalau jual beli ginjal yang ilegal inilah yang akan kami minta dilanjutkan Bareskrim,” kata Nila. Menanggapi kedatangan dan penjelasan Nila, Anang mengaku, pihaknya bakal profesional memilah mana transplantasi legal dan ilegal. Sebab, kata dia, bila sesuai prosedur transplantasi tak masalah. “Kami menghormati juga profesi kedokteran karena mereka melakukan tindakan yang legal. Tapi di antara yang legal itu ada yang ilegal. Yang ilegal itu yang sekarang dicari penyidik,” tegas Anang. Secara terpisah, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengusul-

kan adanya tempat khusus untuk menampung pedonor ginjal. Diharapkan dengan adanya tempat penampungan ini, tidak ada lagi calo penjualan ginjal seperti yang saat ini sedang diusut Bareskrim. “Kalau ada wadah untuk bisa orang menyalurkan bagaimana mendonorkan, ada orang yang membutuhkan,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (5/2). Wadah khusus semacam itu akan memudahkan pengawasan transplantasi organ tubuh yang dalam hal ini adalah ginjal. Sehingga aksi calo dapat terhindarkan. “Kalau ada wadahnya tentu kan nggak jadi ke sana ke mari. Karena itu akan memudahkan dan bisa dikontrol dengan baik,” katanya. Wadah yang diusulkan oleh Badrodin ini dapat ditempatkan di rumah sakit-rumah sakit yang memiliki kapabilitas untuk melakukan transplantasi ginjal. Dengan adanya wadah terpadu, diharapkan kasus penjualan ginjal tidak terulang lagi. Selain itu pihaknya juga mengusulkan agar regulasi terkait transplantasi ginjal diperketat. Pihak rumah sakit juga harus memberikan informasi yang memadai terkait proses transplantasi ginjal kepada pasien maupun pendonor. “Barangkali memang harus membuat regulasi tentang ini,” ujarnya.  meo, dit

Lalu Apakah Atasan-dalamannya Haram  Sambungan dari Hal 1

MUI Jabar: ketat, seronok, tipis, dan menimbulkan rangsangan. “Mungkin maksud halal itu lebih ke prinsip berjilbab dan berpakaian. Bukan bahannya halal,” ujar Rafani. Rafani Achyar menilai iklan jilbab halal merupakan strategi bisnis produsen kerudung di Indonesia. Sebab sejauh ini tidak ada standarisasi sertifikasi halal untuk pakaian dan jilbab. “Di balik ini ada motif ekonomi, jelas sekali karena makin terkenal dan makin memunculkan istilah halal. Jadi orang merasa aman kalau ingin halal beli di sana saja. Ini iklan gratis luar biasa,” ujarnya. Rafani pun menduga maksud kata halal dalam iklan tersebut, yakni jilbab yang menutup aurat. Sebab perkembangan model jilbab saat ini, mulai banyak yang ketat, seronok, tipis, dan menimbulkan rangsangan. Sedangkan di dalam Alquran dijelaskan jika menggunakan jilbab yang benar itu tak sekedar longar, melainkan juga longgar. “Mungkin maksud halal itu lebih ke prinsip berjilbab dan berpakaian. Bukan bahannya ha-

lal. Dan saya lihat foto di internet itu memang kaya khumur atau jilbab yang asli (menutup aurat dan longgar, red),” ujar Rafani. Kendati begitu, dia menunggu konfirmasi LPPOM pusat mengenai kebenaran sertifikasi halal terhadap salah satu produk jilbab tersebut. Pihaknya tidak akan melakukan apa pun sebelum mengetahui kriteria halal untuk jilbab. “Saya kira tidak perlu sertifikasi halal. Sebab halal itu untuk hal yang belum jelas. Kalau sudah jelas hukumnya tidak perlu difatwakan. Sertifikat dan fatwa itu ijtihad terhadap masalah yang belum jelas,” ujar Rafani. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan reaksi secara berlebihan mengenai iklan halal tersebut. “Berpakaianlah sesuai dengan tuntutan syariat Islam,” ujar Rafani. Tak Sekadar Logo Halal Belakangan ini memang ramai diperdebatkan soal kontroversi label kerudung halal yang diluncurkan Zoya. Selain datang dari para netizen dan masyarakat umum, komentar senada juga diucapkan oleh beberapa perancang busana muslimah ternama Indonesia.

Di antaranya ada Hannie Hananto dan Restu Anggraini. Keduanya memiliki pandangan serupa soal kontroversi kerudung halal yang bersertifikasi dari MUI. “Untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat busana muslim, memang nanti apa saja yang berhubungan dengan muslim atau muslimah terkait dengan ‘Halal Awareness’. Namun ini adalah suatu proses panjang yang melibatkan banyak pihak. Beberapa merek internasional sudah mencantumkan peringatan ‘ketidakhalalan’ mereknya seperti istilah Contain Pig Skin,” ujar Hannie Hananto, salah satu desainer ternama Indonesia ini. Hannie pun berpendapat jika perlu peran pemerintah untuk melakukan riset tekstil Indonesia serta penentuan tolok ukur kehalalannya sampai di mana. Jadi, ada aturan dan ukurannya untuk bisa mendeklarasikan ini tekstil halal atau bukan. “Bukan hanya sekedar halal karena dapat logo dari MUI saja, tapi juga menyeluruh,” imbuhnya tegas. Restu Anggraini, yang karya koleksinya cenderung mengusung DNA clean-cut dan hightailored juga turut memberikan komentarnya. “Aku pikir ini sih excessive use of halal branding.

Selain itu, agak lucu juga kalau pakaian lain produksi brand itu belum standar halal, berarti kita pakai jilbab saja tanpa pakaian dong? Hahaha..,” ujar Restu. Berdasarkan pengamatan perancang yang akrab disapa Etu tersebut, dalam proses pembuatan kain di wilayah Bandung, dia melihat sendiri proses akhir pembuatan sebuah kain, yakni dicuci kembali ke dalam boiler dengan suhu lebih dari 80 derajat celcius. “Saya sangat menyangsikan jika emulsifier itu masih terkandung dalam bahan, jika sudah masuk boiler untuk direbus dan dibersihkan pada proses akhir. Nah, yang jelas kalau tujuannya untuk viral, ya ini berhasil, hanya saja dampaknya positif atau negatif, belum bisa diprediksi, “ jelasnya. Etu juga meminta kroscek kembali soal isu kerudung halal ini. Pasalnya, isu ini justru memancing perdebatan di kalangan muslim dan muslimah. “Ya, menurutku itu cuma strategi marketing aja. The next question is this: kalau kerudung brand tersebut halal, lalu apakah atasan dan dalamannya non-halal atau secara kasarnya ‘haram’?,” tutup Etu.  tri, nov, kcm

perpindahan memang diperlukan Novel guna pengembangan personalnya. Namun, Saut belum bisa memastikan ke mana Novel akan ditempatkan. “Tergantung NB (Novel Baswedan) di mana locus-nya,” ujar Saut. Diketahui, Novel sedang tersangkut kasus dugaan penganiayaan. Perpindahan ini disebutsebut agar Novel terlepas dari kasus yang telah menghantuinya beberapa tahun terakhir. Berkas perkara telah masuk ke Pengadilan Negeri Bengkulu. Namun, akhirnya kejaksaan menarik surat dakwaan dari pengadilan. Sesuai ketentuan dalam pasal 144 KUHAP, kini ada dua opsi yang pada perkara Novel. Pertama penarikan surat dakwaan untuk disempurnakan kembali atau tidak melanjutkan penuntutannya. Novel sebelumnya disangka melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 FEBRUARI 2016

luka berat seseorang di Pantai Panjang Ujung, Kota Bengkulu. Kasus itu dilaporkan pada 18 Februari 2004 oleh Brigadir (Pol) Yogi Haryanto. Dia dituduh melakukan penembakan terhadap enam pelaku pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 2004. Penembakan yang dilakukan oleh anak buah Novel itu diduga mengakibatkan kematian seorang pelaku bernama Mulia Johani, alias Aan. Novel yang saat itu menjabat Kasat Reskrim Polres Bengkulu dianggap bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Akhirnya, Novel menjalani pemeriksaan kode etik di Mapolres Bengkulu dan Polda Bengkulu. Sanksi teguran dijatuhkan sebagai pelanggaran kode etik atas perbuatan anak buahnya. Namun, setelah insiden itu, Novel masih dipercaya sebagai Kasat Reskrim di Polres Bengkulu

hingga Oktober 2005. Kasus ini meledak ketika dia selaku penyidik KPK mendalami Irjen Djoko Susilo yang ditetapkan sebagai tersangka kasus simulator SIM. Kepolisian bahkan sempat berupaya menangkapnya pada 2012 saat berada di gedung KPK namun batal. Sempat mereda, kasus itu kembali berembus ketika KPK berseteru dengan kepolisian di 2015. Novel sempat ditangkap pada Jumat 1 Mei dini hari di kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, karena dinilai tidak memenuhi panggilan pertama dan kedua polisi. Menghadapi perkara ini, Novel pernah mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, permohonannya ditolak hakim yang menganggap sah penangkapan dan penahanan terhadap Novel.  meo, tri, mer

Jasa Keuangan-Asuransi Tertinggi  Sambungan dari Hal 1

Ekonomi tinggi dibandingkan proyeksi Kementerian Keuangan sebesar 4,74 persen. Meski demikian, BPS cukup ‘bangga’ dengan angka-angka pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015. “Secara kumulatif terjadi pertumbuhan ekonomi 4,79 persen. Kalau dibulatkan 4,8 persen. Ini meningkat,” tutur Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (5/2). Suryamin menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada 2015 didukung dengan perkembangan inflasi yang berjalan sangat terkendali pada akhir 2015 mencapai 3,35 persen. Artinya, harga-harga kebutuhan pokok cukup terkendali. Dikatakan, pertumbuhan ekonomi dari beberapa mitra dagang, rata-rata masih melemah. Inggris melemah dari 2,1 persen menjadi 1,9 persen, Tiongkok dari 6,9 persen menjadi 6,8 persen, AS dari 2,1 persen menjadi 1,8 persen. Namun, Korea Selatan menguat dari 2,7 persen menjadi 3 persen, Singapura juga menguat dari 1,4 persen menjadi 2 persen. Secara produksi, pertumbuhan PDB tertinggi menurut lapangan usaha secara year on year (yoy), yakni jasa keuangan dan asuransi 12,52 persen, informasi dan komunikasi 9,74 persen, dan konstruksi 8,24 persen. Distribusi terbesar terhadap

total PDB triwulan IV terdiri dari industri pengolahan 20,95 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 13,32 persen, dan pertanian, kehutanan, dan perikanan 11,49 persen. “Triwulan IV 2015 pertumbuhan terjadi di semua kategori ekonomi, kecuali pertambangan dan penggalian akibat melemahnya harga batu bara dan minyak dunia,” ujarnya. Sementara secara pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh 4,92 persen yoy, pengeluaran konsumsi LNPRT tumbuh 8,32 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh 7,31 persen, pembentukan modal tetap bruto 6,90 persen. Namun, ekspor turun 6,44 persen dan impor turun 8,05 persen. Distribusi terbesar total PDB triwulan IV 2015, yakni pengeluaran konsumsi rumah tangga 56,64 persen, PMTB 34,97 persen, dan ekspor 20,16 persen. “Pilkada serentak di 269 memberikan dampak yang besar bagi pertumbuhan industri,” katanya. Adapun nilai tukar rupiah terjadi penguatan di kuartal IV 2015 sebesar 5,88 point to point dibandingkan akhir kuartal III 2015. Selanjutnya, realisasi belanja pemerintah meningkat cukup signiifkan 6,37 persen secara year on year. Hal ini dipicu belanja infrastruktur yang naik dibandingkan kuartal sebelumnya. Selain itu, penerimaan pajak selama kuartal empat juga naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tanggapan Pengamat Menanggapi turunnya pertumbungan ekonomi selama 2015, ekonom Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Fithra Faisal mengatakan ia sudah memprediksi sejak awal. “Turunnya pertumbuhan ekonomi kita dibanding tahun sebelumnya memang sudah saya prediksi sejak awal,” kata Fithra saat dihubungi, Jumat (5/2). Menurutnya, setahun lalu RIU FEB UI memproyeksikan ekonomi 2015 akan tumbuh 5,2 persen atau lebih rendah dari target pemerintah dalam asumsi APBN, yaitu 5,7 persen. “Tapi kemudian kami mengkoreksi itu lantaran sejumlah faktor. Salah satunya adalah penurunan kinerja ekspor seiring anjloknya harga komoditas,” ujarnya. Selain itu, juga “lambannya eksekusi belanja pemerintah dan faktor shock”. Fithra mengatakan, kebijakan-kebijakan yang dilansir pemerintah kerap belum jelas. Misalnya, ingin mencapai target tinggi, tapi pemerintah malah terlalu sering melakukan kebijakan fiskal kontraktif. “Pada November 2015, kami terpaksa mengoreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 akan mentok di level 4,75 persen. Angka ini sudah termasuk proyeksi kinerja ekonomi kuartal IV-2015 yang diperkirakan hanya tumbuh 4,9 persen,” ungkapnya. “Artinya jika dibanding realisasi, proyeksi kami mendekati akurat,” klaimnya.  bsn, rap

Kiai Said: LGBT Keluar dari Fitrah Manusia  Sambungan dari Hal 1

Mukernas PKB haimin Iskandar, Selasa (2/2) lalu, menjelaskan, ada tiga isu besar yang akan dibawa di Mukernas PKB. Isu pertama yaitu, kehadiran kaum LGBT yang menurut PKB telah menyalahi nilai-nilai yang berada di masyarakat. “LGBT itu sudah menyalahi moral dan nilai-nilai yang ada dari bangsa Indonesia. Makanya sikap partai nantinya akan kami bahas melalui Mukernas PKB,” terangnya di Kantor DPP PKB, Jakarta. Selain itu, pemilihan gubernur yang direncanakan untuk dikembalikan lagi ke DPRD Provinsi karena menilai gubernur merupakan posisi perpanjangan tangan pemerintah dan mempunyai kewenangan terbatas. Sehingga tidak perlu dipilih secara langsung. Ketiga, adanya diskusi yang berkembang tentang adanya DPD namun tidak mempunyai kewenangan yang potensial di dalam tata negara yang dimiliki oleh Indonesia. Kehadiran DPD dinilai tidak memberikan hasil kerja yang signifikan bagi negara. “Apakah nanti kami minta

dibubarkan saja atau diminta untuk mempuyai kewenangan tertentu. Itu yang akan kami bahas di Mukernas PKB,” lanjutnya. Mukernas PKB mengusung tema “Holopis Kuntul Baris, Menangkan Rakyat dalam Persaingan Global” ini diikuti 1.700 peserta termasuk 100 kiai akan hadir mengisi acara tersebut. Beberapa kiai yang dipastikan hadir antara lain KH Abd Ghafur, KH Mukhlas Dimyati, KH Usfuri Anshor, KH Encep Subandi, KH Muhtadi Dimyati Pandeglang, Dr KH Achmad Fauzi MA, dan KH Hanafi. Kemudian, KH Maulana Kamal Yusuf, KH Abdul Aziz Hidayatulloh-Cianjur, KH Adang Badrudin, KH Syihabudin Ahmad, KH R Muh Najib Abdul Qodir. Yang lain, KH Munif Muhammad Zuhri, KH Badawi Basyir Kudus, KH Bahar Pasuruan, KH Nawawi Sakdullah, KH Nawawi Abd Jalil, KH Achmad Suadi Abu Amar. Sementara anggota Dewan Syuro DPP PKB yang siap hadir di antaranya KH Wahid Nurudin, KH Kholilurrahman, KH Unais Ali Hisyam, KH Aziz Afandi Manonjaya, dan lain-lain. Di tempat terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul

Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mendukung larangan Menristek Dikti Muhammad Nasir terkait menghapus LGBT di lingkungan pendidikan. Menurut Said, LGBT sudah bertabrakan dengan norma agama, apalagi sudah keluar dari fitrah manusia. “Saya dukung larangan Menristek Dikti yang menghapus kebebasan terhadap mereka (LGBT) karena jelas bukan hanya bertabrakan dengan agama ya, tapi dengan fitrah manusia,” ujar Said Aqil Siraj di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/2). Said mengatakan, tujuan M Nasir melarang LGBT masuk kampus merupakan tujuan yang baik, agar Perguruan Tinggi memiliki wibawa. “Kalau masuk kampus terus ada yang kemayu ini, itu kan memalukan. Dibicarakan orang sedunia,” kata Said. Said juga menilai fenomena LGBT saat ini sudah masuk tahap yang membahayakan. Namun, tidak berarti menimbulkan kebencian terhadap mereka yang tergolong LGBT. “Itu nggak boleh. Ini harus melakukan dengan ramah santun, enggak boleh dengan kebencian. Saya setuju,” kata Said.  tri, dit

Boleh Menyentuhnya Tanpa Wudlu  Sambungan dari Hal 1

Membaca Quran Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Mas Firan yang saya hormati. Sangat baik sekali membaca Alquran dimana ada ksempatan baik di rumah, di masjid, maupun di kantor. Terkait pertanyaan Mas Firman, pengasuh akan menjelaskan, bahwa boleh membaca Alquran terjemahan tanpa berwudlu, karena yang tidak boleh adalah menyentuh mushaf Alquran yang murni tulisan Alquran, dan tiak dicampur dengan kalimat lain, baik tafsir atau terjemahan.

Imam Nawawi RA, dalam Al Majmu’ mengatakan, “Jika kitab tafsir tersebut lebih banyak kajian tafsirnya daripada ayat Alquran sebagaimana umumnya kitab tafsir semacam itu, maka di sini ada beberapa pendapat ulama. Namun yang lebih tepat, kitab tafsir semacam itu tidak mengapa disentuh karena tidak disebut mushaf.” Juga quran terjemahan seperti kitab tafsir, oleh karena itu tidak mengapa menyentuh Alquran terjemahan seperti itu, karena hukumnya sama dengan menyentuh kitab tafsir. Akan tetapi, jika isi Alqurannya lebih banyak, atau sama banyaknya dari kajian terje-

mahan, maka seharusnya tidak disentuh dalam keadaan berhadats. Sedangkan hukum melipat kertas Alquran, pengasuh menyarankan sebaiknya tidak dilipat kertas Alquran dan diberi tanda lain aja. Karena merusak kertas dan kurang menghormati Alquran. Karena seorang muslim wajib menghormati mushaf Alquran, seperti meletakkan di tempat yang mulia, tidak diinjak dan tidak dibuang di tempat yang kotor. Mas firman. Semoga orang yang cinta Alquran, membaca, memahami dan mengamalkannya dapat syafaat Alquran di akhirat nanti yang mangantarkan ke surga. Aamiin 

Editor : Mohammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


8

JAKARTA

SOAL RS SUMBER WARAS

KPK-Ahok Beda Pendapat JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, merespon pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, soal hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), soal pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta. KPK menilai tak ada istilah basi terkait hasil kerja BPK tersebut. Hal ini berbeda dengan pernyataan Ahok yang mengatakan, hasil audit BPK yang kini sedang ditangani KPK sudah basi. “Nggak (basi) lah. Mana ada kasus basi belum sekian tahun,” kata Saut saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (5/2). Seperti diberitakan pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI disinyalir terdapat penyimpangan. Dugaan tersebut bahkan diselidiki sebelum audit dari BPK diserahkan ke KPK. Namun Saut mengaku belum menerima informasi soal kelanjutan penyelidikan kasus itu. Hanya saja dia memastikan, dirinya bakal memantau progres penyelidikan dugaan penyimpangan yang disebut-sebut menyeret orang nomor satu di Ibu Kota tersebut. “Saya (akan) tanya yang menangani siapa, di mana kemajuannya,” tukasnya. Sebelumnya, Ahok enggan angkat bicara soal dugaan penyimpangan yang terjadi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras yang ditemukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sikap reaktif dan arogan justru ditunjukkan oleh Ahok, saat dikonfirmasi awak media mengenai audit BPK itu. “Itu udah basi. Lu koran apa sih? Lu koran apa sih? Pertanyaan lu basi,” kata Ahok dengan wajah memerah usai bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (4/2) kemarin. Terkait kasus pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI, KPK sudah menerima hasil audit investigatif BPK. Ada enam temuan penyimpangan yang terjadi dalam pembelian lahan tersebut. Hasil audit tersebut saat ini sedang didalami oleh lembaga antirasuah itu.  okz/hud

KASUS UPS

Sekda DKI Akui Temui Ketua DPRD JAKARTA-Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah menegaskan tidak ada usulan penambahan nomenklatur pengadaan uninterruptible power supply (UPS), pada pertemuannya dengan mantan Ketua DPRD DKI Ferial Sofyan. Dia mengaku tak tahu menahu terkait penambahan di APBD Perubahan DKI 2014. “Enggak ada (penambahan UPS). Jangankan Gubernur, saya dan Asisten Kesejahteraan Masyarakat saja enggak tahu,” kata Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/2). Saefullah mengakui, memang ada pertemuan antara dirinya sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Ferial di ruang Ketua DPRD. Namun itu bukan pertemuan luar biasa. “Pertemuan biasa di kantor. Emang pertemuan di mana rapat biasa saja,” ucap dia. Dalam rapat itu, sambung dia, hanya membicarakan terkait penjadwalan pembahasan APBD Perubahan DKI 2014. Dia bilang tidak ada sesuatu pembicaraan yang luar biasa apalagi mengenai penambahan UPS. “Itu kan cuma (bahas) ‘Pak ini sudah bulan ini kok belum dibahas-bahas. Kapan penjadwalan mau dibahas’ gitu saja, normal saja,” ungkap dia. Sebelumnya tim kuasa hukum Alex Usman mempertanyakan pertemuan yang terjadi pada 24 Juli tersebut karena dilakukan di ruang ketua DPRD saat itu. Sebab, biasanya pertemuan dilakukan di ruang rapat.  mtr

KEAMANAN

3.300 Personel Amankan Imlek JAKARTA - 3.300 personel gabungan Polri, TNI dan Pemda DKI Jakarta, siap melaksanakan pengamanan Hari Raya Imlek, di Jakarta, Senin (8/2) mendatang. Personel bakal mengamankan vihara, tempat keramaian publik, objek vital, termasuk antisipasi aksi terorisme. “Hari ini, kami apel pengamanan dalam rangka Imlek pada Senin (8/2) nanti. Ada 3.300 personel pengamanan yang diturunkan,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/2). Dikatakan Tito, Polda Metro Jaya fokus mengantisipasi kemacetan arus mudik dan arus balik terkait libur panjang pada Sabtu, Minggu hingga Senin mendatang. “Kami lihat dari Natal dan Tahun Baru terjadi lonjakan arus mudik. Kita tidak ingin hal yang sama terulang, kemacetan luar biasa. Kami mewaspadai hari Senin sore atau malam arus balik ke sini lagi. Baik di jalan darat atau pun udara, bandara. ,” ungkapnya. Ia menegaskan, pengamanan dan pengaturan dilakukan agar masyarakat aman dan lalu lintas bisa lancar. “Kami imbau kepada masyarakat kalau akan menggunakan jalan darat arus mudik, tolong isi bensin penuh sebelum masuk jalan tol. Tidak usah banyak berhenti di pinggir jalan, karena bisa menyebabkan kemacetan,” jelasnya.  dtk

DUTA MASYARAKAT SABTU, 6 FEBRUARI 2016

Yusril Sulit Lawan Ahok Pe Pengamat: Jakarta B Butuh Sosok G Gubernur Muda JAKARTA - M a n t a n M e n kumham Yusril Ihza Mahendra siap head to head melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun peneliti bidang politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, menyebut ada sejumlah penyebab Yusril kecil kemungkinan bisa head to head melawan Ahok. Pertama, Partai Bulan Bintang (PBB) pimpinan Yusril tak punya kursi di DPRD DKI Jakarta. Hal ini akan menyebabkan lobi-lobi Yusril

ke parpol akan sulit. Faktor kedua yang tak bisa dilupakan adalah saat ini selain Yusril sudah muncul nama-nama potensial lain yang memiliki kapasitas untuk melawan Ahok. Misalnya Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, dan Adhyaksa Dault. Peluang Yusril head to head melawan Ahok juga dinilai kecil, karena ada tren baru di masyarakat Jakarta, yakni suka dengan sosoksosok muda, segar dengan ide-ide baru. “Dari sisi kemungkinan head to head di Pilkada DKI sangat kecil,” kata Arya saat dihubungi, Jumat (5/2). Sebelumnya Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi juga mengatakan, bahwa pe-

luang Yusril head to head dengan Ahok di Pilgub DKI sulit terjadi. Dia yakin, Ahok akan maju lewat jalur independen. Karena sulit membayangkan Ahok mengabaikan begitu saja ratusan ribu KTP warga DKI yang menginginkannya maju lewat jalur independen. “Masak Ahok akan mengabaikan dukungan lebih dari 700 ribu, kalau 1 juta dikumpulkan masak tidak dipakai dan bikin mereka kecewa karena yang nyetor KTP itu 95 persen milih. Belum tentu pemilih parpol itu ikut pilihan partainya loh,” kata Hasan Kamis (4/4). Sementara itu, Adhyaksa Dault menyatakan tak ada lawan yang berat baginya. Namun demikian hasil akhirnya sangat tergantung suara masyarakat DKI Jakarta di

Pilgub DKI 2017 nanti. “Saya dengar Pak Yusril akan maju juga, saya dengar begitu ya kita lihat saja. Nggak ada yang beratlah lawan, kita tenang saja, yang penting kita realistis,” ucap Adhyaksa di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Jumat (5/2). Adyaksa datang ke Istana untuk bertemu Presiden Joko Widodo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kwartir Nasional Pramuka. Dia didampingi beberapa pengurus Kwarnas Pramuka lainnya. Adhyaksa lantas mengungkap strategi yang bakal dipakainya untuk menghadapi cagub incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Yusrli yang sudah bicara mau maju di Pilgub DKI. Dia akan memakai strategi perang

ala ahli strategi perang di era China kuno, Jenderal Sun Tzu. “Pakai ilmu Sun Tzu: kenali dirimu, kenali lawanmu, seribu kali perang seribu kali menang,” jelasnya. Bagi Adhyaksa peluang jadi Gubernur DKI masih terbuka lebar. “Ada peluang kecuali kayak Bu Risma popularitas 100 persen, elektabilitas 85 persen. Siapa yang mau lawan,” ujar Adhyaksa yang sempat adu argumen soal hasil survei cagub DKI yang dirilis CSIS dengan Ahok itu. Lalu apa merasa ada masalah atau marah dengan Ahok gara-gara survei itu? “Enggaklah, Pak Ahok itu adik saya. Beliau itu adik saya, kan adik umur juga, adik kelas juga. Sudahlah kita berteman baikbaiklah,” jawabnya.  det/hud

Polda Gelar Simulasi Hadapi Serangan Teroris JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar simulasi guna evaluasi, termasuk memperkuat, menambah kekompakan, dan kecepatan dalam mengantisipasi serangan teroris. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, pelatihan yang digelar di Lapangan Sabhara Polda Metro Jaya itu dilakukan untuk mengevaluasi langkah Polri, pada saat peristiwa “Teror Thamrin” tanggal 14 Januari 2016 lalu. “Pelatihan ini kami lakukan untuk mengevaluasi langkah-langkah terkait serangan teror di Thamrin, tanggal 14 Januari 2016,” ujar Tito, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/2). Dikatakan Tito, ada langkah-langkah positif yang dilakukan Polda Metro Jaya pada saat peristiwa teror pecah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Semisal, anggota lalu lintas yang sigap mengatur arus lalu lintas pada saat kejadian, termasuk tindakan pertama yang dilakukan anggota dipimpin Karo Ops Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martuani Sormin. “Karena dalam suatu inisiden seperti terorisme ada dua langkah utama. Pertama adalah Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) dengan urutan paling penting menolong korban yang masih hidup, kemudian menetralisir serangan tersangka, meyakinkan tidak ada bom lagi, dan membuat perimeter atau police line supaya bisa dilakukan langkah kedua yaitu olah TKP,” ungkapnya. Tito menyampaikan, olah TKP sangat penting digelar untuk mencari bukti-bukti yang mengarah kepada tersangka. Selain itu, mencari barang bukti buat di pengadilan. “Karena pertandingan melawan terorisme ini di dua lini, disistem peradilan hukum kita. Pertama di lapangan mencari dan menangkap, mengungkap. Kedua, meyakinkan di pengadilan bahwa mereka bersalah,” jelasnya. Pada peristiwa “Teror Thamrin”, tambahnya, kecepatan polisi sudah bagus. Namun, langkah pada saat TPTKP seperti menutup perimeter belum berlangsung secara maksimal. “Masyarakat berkumpul. Kedua, public address yang dilakukan teman-teman (wartawan) di TKP saat itu, kemudian public address untuk membuat masyarakat mundur

DTK

C M Y K

SIMULASI: Dengan SIMULASI: senjata api laras panjang dan perlengkapan keselamatan, seperti body vest dan helm, tim Gegana berusaha melumpuhkan teroris yang bersembunyi, dalam simulasi penanganan teroris di lapangan Sabhara Polda Metro Jaya, Jumat (5/2).

supaya meninggalkan lokasi juga belum berjalan,” katanya. Menyoal tindakan melumpuhkan pelaku, Tito mengatakan sudah berjalan lancar. Namun, bisa lebih cepat lagi kalau ada tim khusus (timsus). “Tindakan untuk melumpuhkan tersangka Alhamdulillah dalam waktu 10 menit berjalan lancar. Tapi, mungkin bisa lebih cepat lagi kalau seandainya ada timsus untuk itu. Seperti crisis respon team atau tim penindak, yang menggunakan seragam khusus. Seperti yang kita praktekan dalam menangani tersangka narkoba di Johar Baru. Itu dilakukan oleh tim Brimob,” jelasnya. Tito menambahkan, ada juga beberapa kelemahan pada saat melakukan olah TKP, walau pun dalam waktu empat jam sudah selesai aksi terornya. “Serangan sendiri 10 menit kita bisa lumpuhkan. Banyak hal positif dan juga celah

negatif yang perlu kita tutupi. Oleh karena itu, kita buat latihan ini. Simulasi ini. Karena penanganan perkara ini tidak bisa ditangani oleh satu tim. Reserse, tidak. Ini melibatkan banyak sekali stakeholder yang terlibat Reserse, Brimob, Sabhara, Lantas, Binmas, Identifikasi, Labfor, dan lainnya,” paparnya. Pelatihan juga digelar agar sinergi dan koordinasi antar anggota semakin bagus dan seirama dalam mengatasi aksi teror. “Makin banyak berlatih, makin baik. Oleh karena itu, kita buat latihan di Polda ini. Kita latihan SOP yang sudah dibuat, kita praktikan. Namanya juga standard ya, itu minimal semua anggota yang berlatih paham tentang tugas masing-masing. Siapa berbuat apa. Kedua, menguji kecepatan mereka bertindak. Ketika terjadi, sudah bermain seperti grup band orkestra, cepat dalam satu iringan musik yang sama,” tandasnya. Berdasarkan pantauan, lima orang tak

dikenal (teroris) menembakan peluru dari senjata laras panjang secara brutal. Masyarakat dan polisi ambruk. Sejurus kemudian, para pelaku menyebar dan mengincar pejabat utama Polda Metro Jaya. Beberapa kali, mereka terus menebarkan teror. Suasana mencekam. Salah satu anggota, kemudian menghubungi rekannya dan melaporkan peristiwa teror itu. Tak lama, anggota polisi berdatangan ke lokasi dan mensterilkan lokasi. Anggota Brimob langsung melumpuhkan para pelaku dengan tindakan cepat. Warga yang penasaran, termasuk wartawan mencoba mendekat. Namun, anggota dengan sigap memasang garis polisi agar warga dan awak media tidak mendekat ke lokasi. Peragaan simulasi atau pelatihan itu, diakhiri dengan tindakan Tim DVI dan Labfor yang melakukan olah TKP.  bst

Ilegal, Klinik Gigi WN Jepang Digeledah JAKARTA - Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerjasama dengan Polda Metro Jaya, menggeledah rumah yang dijadikan klinik gigi di Jalan H Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/2). Saat digeledah didapati satu orang dokter gigi berkewarganegaraan Jepang yang bekerja di klinik tersebut, namun tidak memiliki surat izin praktik di Indonesia. “Rumah ini izinnya bukan untuk tempat usaha melaink-

an tempat tinggal dan orang Jepang itu juga tidak memiliki izin praktik,” ujar Kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Tienke di lokasi, Jumat (5/2). Tienke menambahkan klinik yang diketahui bernama drg Tirta Halim tersebut didapati banyak melakukan pelanggaran. Selain itu, dokter berkewarganegaraan Jepang tersebut juga terancam dikenakan sanksi yang tertuang di dalam UU

Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. “Sementara harus ditutup dulu. Sedangkan dokter Jepang atas nama Akira Tarumoto itu dibawa ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan,” tambahnya. Penggeledahan tersebut berlangsung selama dua jam. Selain mengamankan dokter berkewarganegaraan Jepang, mereka juga membawa barang bukti seperti alat-alat dan obat obatan yang digunakan dalam praktik dokter gigi tersebut.  kcm

KLINIK ILEGAL: Warga negara Jepang Akira Tarumoto (kiri) duduk saat Dirkrimum Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan Klinik Gigi Tjing Kiat Liem yang berlokasi di Jalan Haji Agus Salim 120, Menteng, Jakarta, Jumat (5/2). MDK

KISAH AYAH MIRNA MEMBURU PEMBUNUH ANAKNYA

Bak Detektif, Bikin Tim Investigasi di Australia Bak film action, Dermawan Salihin tidak mau berpangku tangan saja menunggu hasil investigasi polisi dalam mengusut kematian putrinya, Wayan Mirna Salihin. Pria pengusaha ini sejenak jadi detektif yang melacak pembunuh sang putri. DERMAWAN terjun langsung menelusuri jejak pembunuh. Bahkan dia diam-diam membuat ‘tim investigasi’ sendiri di Australia untuk menelisik soal Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus ini. “Bukan tim, teman-teman saja di Australia,” kata Dermawan saat diwawancarai wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/2). Dermawan mengungkapkan, ia sudah mendapatkan informasi seputar Jessica, dan juga pertemanannya dengan Mirna selama di Australia. Namun, ia enggan mengemukakannya ke publik

IST

BAK DETEKTIF: Ayah kandung Mirna, Dermawan Salihin saat memberikan keterangan pers, terkait kasus kematian anaknya, yang diduga dilakukan Jessica Kumala Wongso. dengan alasan akan diungkap di pengadilan. Dia sejak awal menyiapkan banyak bukti untuk mematahkan perlawanan Jessica. “Di Australia, setahu saya dia permanent residence, sekolah 8

tahun dengan anak saya,” kata Dermawan. Menurut dia, Jessica, Mirna dan kembarannya, Made Sandy Salihin, juga Boon Juwita alias Hani, samasama satu kuliah di kampus Billy

Blue College. Jessica satu jurusan dengan Mirna yakni di Design Graphis. “Kalau si Sandy itu di jurusan bikin kue-kue gitu. Kalau si Jessica sama Mirna itu sama-sama di design graphis. Kalau Arief (suami Mirna) lain kota,” imbuhnya. Sepengetahuan Dermawan, Jessica juga kenal dengan Arief. Bahkan Mirna kerap meminta ditemani oleh Arief bila hendak bertemu dengan Jessica. “Arief kenal Jessica karena Mirna pacaran sama Arief dan kalau ketemu selalu ditemani Arief. Selalu begitu, kaya orang sama Jessica baik tapi takut,” katanya. Dermawan menduga, pernikahan antara putrinya Wayan Mirna Salihin dengan Arief Soemarko, menjadi motif Jessica Kumala Wongso meracuni Mirna. Namun dugaan itu hanya sebatas nalurinya saja sebagai ayah. “Nah kamu artikan sendiri tuh, terje-

mahkanlah kamu. Itu naluri saya saja,” ujarnya. Kecurigaannya itu bukan tanpa alasan. Ada beberapa kejanggalan yang menjadikannya curiga, jika pernikahan Mirna dan Arief menjadi motif Jessica. “Saya bilang kalau waktu itu Mirna gak nikah sama Arief, gak mati Mirna. Karena delapan tahun berteman sama Jessica fine aja, tapi kenapa pas nikah si Jessica nyari Mirna, dia bunuh itu Mirna,” jelasnya. Mungkinkah Jessica cemburu terhadap Mirna jadi salah satu motifnya? “Iya,” sahut Dermawan singkat. Kejanggalan lainnya, ketika ia menemukan whatsApp Jessica kepada Mirna. Isinya “mau dong dicium sama lo”. Sebuah pesan yang menunjukkan Jessica memendam asmara dengan Mirna. Tapi semua dugaan itu akan dibuktikan di pengadilan.  det/hud

Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz

C M Y K


CMYK

CMYK

09 SABTU 6 FEBRUARI 2016

SURABAYA

NOMOR

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

Tercecer, 15 Mantan Gafatar Jatim Dijemput ke Jakarta SURABAYA - Sebanyak 15 orang mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Provinsi Jawa Timur ternyata masih ada yang tercecer di Jakarta, tepatnya di Asrama Haji Bekasi Jakarta. Tak ayal, Pemprov Jatim pun terpaksa harus menjemput mereka untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing. “Totalnya ada 15 orang terdiri

atas 4 kepala keluarga (KK). Rinciannya, 6 orang asal Kabupaten Sidoarjo, 4 orang asal Kota Surabaya, 2 orang asal Kabupaten Gresik dan 3 orang asal Kabupaten Malang,” ujar Wagub Jatim, Saifullah Yusuf saat dikonfirmasi Jumat (5/2) kemarin. Menurut Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf, eks Gafatar asal

Jatim yang kesasar ke Jakarta itu lantaran saat proses pemulangan dari Kalimantan Barat, mereka ikut rombongan Kapal menuju Tanjung Priok Jakarta. “Mereka kita jemput menggunakan bus, sekitar pukul 8.30 WIB tadi dilaporkan baru sampai Cirebon,” jelasnya. Di rencanakan, eks Gafatar yang dipulangkan dari Jakarta akan

langsung dikirim ke daerahnya masing-masing sehingga tidak usah dibawa ke Balai Transito Disnakerransduk Jatim. “Mereka akan diserahkan ke Pemkab setempat untuk didata dan diberikan pencerahan sebelum dikembalikan ke keluarganya masing-masing,” tambah ketua PBNU ini, Ia berharap, eks Gafatar cepat sa-

dar bahwa ajaran yang mereka anut selama ini adalah salah bahkan MUI menyatakan sesat. “Semakin cepat mereka sadar tentu masyarakat juga akan semakin bisa menerima mereka kembali. Saya mengimbau masyarakat jangan langsung menghakimi mereka sesat karena sebagian besar itu hanya ikut-ikutan,” pungkas Gus Ipul.  ud

DUTA/WIWIEK WULANDARI

FREDDY POERNOMO

Raih Doktor di Sela Jabat Anggota DPRD SURABAYA - Menuntut ilmu tak kenal waktu dan usia. Itulah prinsip yang dipegang oleh Dr Freddy Poernomo SH MH Ketua Komisi A DPRD Jatim. Kendati sudah berumur 58 tahun, namun pria kelahiran Surabaya 4 Februari 1958 itu berhasil menyelesaikan program doktoral ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Bahkan Kamis (4/2) kemarin, politisi asal Partai Golkar tersebut berhasil menyelesaikan ujian terbuka disertasi program doktoral dengan judul ‘Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah’ dihadapan tim penguji yang diketuai Prof Dr Agus Yudha Hernoko, SH, MH dan Prof Dr Tatiek Sri Djatmiati, SH, MS selaku promotor dengan nilai Cumloude (memuaskan). Menurut Freddy, penempatan fungsi pengawasan DPRD selama ini dinilai kurang tepat karena dalam UU No.23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah fungsi tersebut hanya menempati urutan ketiga setelah fungsi pembentukan peraturan daerah dan fungsi anggaran. “Harusnya fungsi utama DPRD itu adalah pengawasan karena DPRD merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah,” terangnya usai melaksanakan ujian terbuka di Auditorium FH Unair Surabaya. Tak ayal, kinerja DPRD di berbagai provinsi dan kabupaten/kota banyak yang tak maksimal, sehingga citra DPRD di mata masyarakat

» BACA: Raih Doktor..., hal 10

PEMBUNUHAN SADIS

Ngaku Kesurupan, Bantai Istri SURABAYA - Tak ada raut rasa penyesalan sedikit pun pada diri terdakwa Suparman, meski telah menghabisi Vita Tri Megawati, istrinya sendiri. Dengan sadisnya, pria berusia 29 tahun itu tega membunuh Vita kemudian juga memotong puting wanita yang pernah dinikahinya itu. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marsandi mengungkapkan, sebelum peristiwa tragis itu muncul, terjadi pertengkaran hebat antara terdakwa Suparman dan Vita di kosnya, Jalan Tambak Lumpang, Surabaya. Pertengkaran suamiistri itu hanya disebabkan masalah uang belanja yang kurang. “Dengan alasan kesurupan makhluk gaib Bajol Ijo, terdakwa menampari Vita,” ujar jaksa Marsandi. Tak terima ditampari, Vita pun akhirnya melakukan perlawanan dengan kekuatan seadanya. Namun apa daya, sebagai perempuan tenaga Vita pun tidak tanpa batas. Akhirnya Vita merelakan seluruh bagian tubuhnya jadi sansak oleh suaminya sendiri. “Terdakwa kemudian mengambil pisau dan menghunjamkannya ke paha, dada, perut, dan punggung Vita,” terangnya. Bak menganiaya seorang musuh, bahkan pria lulusan SMK itu juga secara sadis memotong puting Vita yang sebenarnya sudah tidak berdaya. “Sementara terdakwa mengetahui daerah itu merupakan bagian vital yang bisa menyebabkan kematian,” beber jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya itu. Jaksa Marsandi menerangkan, perbuatan kejam Suparman menyebabkan Vita meninggal dunia seketika. “Dari pemeriksaan otopsi yang dilakukan RSUD dr Soetomo tercatat, Vita mengalami banyak luka pada seluruh bagian tubuhnya. Luka-luka itu yang menyebabkan Vita akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. Atas perbuatan sadisnya itu, Suparman dijerat dengan pasal 338 KUHP dan pasal 351 ayat 3 KUHP. Dengan ancaman pasal tersebut, kini sepertinya Suparman bakal tinggal lama di dalam sel penjara. Tak tanggung-tanggung, pria asal Bangkalan, Madura itu terancam 15 tahun penjara.  and

SAIFULLAH YUSUF

KAMPANYE ANTINARKOBA MELALUI STIKER MOBIL PEMKOT Ketua BNN kota Surabaya, AKBP Suparti menempel stiker antinarkoba yang dilakukan bersama Penjabat Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno (kemeja batik) di Balai Kota Surabaya, Jumat (5/2). Keduanya secara simbolis menempel stiker di mobil dinas pejabat Pemkot Surabaya dan komunitas mobil Pajero Owners Community (POC) Chapter East Java serta Komunitas Perhotelan dan Media. AKBP Suparti mengatakan penempelan stiker di mobil pejabat Pemkot Surabaya dan komunitas mobil mampu melakukan sosialisasi antinarkoba secara tidak langsung karena bisa terbaca pengendara lain saat di jalan.

20 TKA di Jatim Dideportasi Ditemukan di Nganjuk, Gunakan Visa Wisatawan SURABAYA - Upaya Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Timur bersama Disnaker Kabupaten/Kota se-Jawa Timur melakukan pengecekan tenaga kerja asing yang tidak dilengkapi dokumen resmi di sejumlah perusahaan di Jawa Timur mulai membuahkan hasil. Terbukti, pada akhir Januari 2016 lalu, Disnakertrasduk Jatim, menerima laporan, ada 20 tenaga kerja asing asal China yang bekerja di perusahaan sepatu di Kabupaten Nganjuk berhasil diamankan oleh aparat

keimigrasian karena mereka bekerja tanpa dilengkapi dokumen resmi. “20 tenaga kerja asing itu hanya menggunakan visa kunjungan (wisatawan), tapi faktanya mereka dipekerjakan di perusahaan sepatu. Sekarang mereka masih dalam proses untuk dideportasi ke negasa asalnya,” terang Kadisnakertransduk Jatim, Sukardo saat dikonfirmasi Jumat (5/2) kemarin. Selain di Kabupaten Nganjuk, mantan Asisten IV Sekdaprov Jatim itu meyakini masih banyak Tenaga Kerja Asing di Jatim yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi. “Saya juga mendengar kasus serupa juga ditemukan di Kabupaten Tuban, Mojokerto, Pasuruan maupun daerah-daerah di wilayah Gerbangkertasusila, tapi sampai sekarang belum dilaporkan ke provinsi,” jelas Sukardo. Ia berharap kabupaten/kota maupun

serikat pekerja di Jatim lebih proaktif melaporkan keberadaan tenaga kerja asing yang diduga tak memiliki dokumen lengkap kepada pihak terkait, seperti Disnaker maupun kantor imigrasi agar bisa ditindaklanjuti. “Sesuai hasil kesepakatan pemerintah Indonesia di bidang ketenagakerjaan, tenaga kerja asing yang boleh dipekerjakan di Indonesia hanyalah untuk tingkat manajer dan mekanik. Jadi kalau mereka bekerja dibagian produksi itu jelas melanggar dan merugikan tenaga kerja dalam negeri,” tegas mantan Sekdaprov Jatim ini. Terlebih berdasarkan data, angka pengangguran terbuka di Jatim tahun 2015 masih cukup tinggi yaitu sebesar 9.600 orang. Sedangkan pekerja yang dirumah-

DUTA/FATHIS SUUD

» BACA: 20 TKA di..., hal 10

TEGAS: Kadisnakertransduk Jatim, Sukardo saat menyampaikan keterangan pers kepada awak media tentang rencana mendeportasi tenaga kerja asing yang ditemukan di Nganjuk.

Anugerah Hibahkan Ambulans SURABAYA - Anggota DPRD Surabaya Anugerah Ariyadi bisa menjadi contoh baik untuk kalangan dewan. Politisi PDI Perjuangan ini menjadi pelopor pertama gerakan sosial dengan menyediakan ambulans gratis kepada warga. “Ini sudah menjadi komitmen dan janji saya ketika menjadi wakil rakyat. Memamng niat saya mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata anggota Fraksi PDIP Anugerah

Ariyadi saat melaunching ambulans miliknya di halaman depan gedung DPRD Surabaya, Jumat (5/2). Menurut dia, sebetulnya di DPC PDI Perjuangan Surabaya sudah ada ambulans, hanya kadang-kadang pelayanannya kurang maksimal. Hal inilah yang membuatnya perlu memberikan pelayanan sendiri atas biaya sendiri. “Ambulans ini saya beli secara mengangsur tiap bulan sebesar Rp7 juta selama 2 tahun. Saya tidak beli

tunai karena tidak punya uang. Jadi biaya yang saya gunakan untuk mengansur adalah jatah uang transport saya,” ucapnya. Ia mengatakan ambulans ini tiap hari akan bersiaga terus di gedung DPRD Surabaya. Hal ini memudahkan warga Surabaya yang hendak meminta pertolongan ambulans. “Jadi kalau warga tidak tahu nomor ponsel

» BACA: Anugerah Hibahkan..., hal 10

14 LEMBAGA NEGARA NONSTRUKTURAL BAKAL DILIKUIDASI

Menpan Sebut Tidak Etis Dipublikasikan

DUTA/FATHIS SUUD

MENJELASKAN: Menpan RB Yuddy Chrisnandi diserbu wartawan usai menyerahkan evaluasi LAKIP Provinsi Jatim dan Sulawesi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (5/2) kemarin.

SURABAYA - Sebanyak 14 lembaga negara nonstruktural direkomendasikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk dibubarkan karena berdasarkan hasil kajian evaluasi penilaian kinerja selama setahun terakhir banyak ditemukan tumpang tindih kewenangan dan tidak efisien. “Evaluasi penilaian kinerja 25 lembaga negara nonstruktural sudah rampung. Hasilnya, ada 14 lembaga negara nonstruktural yang direkomendasikan untuk dibubarkan. Namun sekarang masih menunggu finalisasi telaah dari Menkopolhukam dan keputusan Presiden RI, Joko Widodo,” ujar Menteri PAN RB, Yuddy Chrisnandi usai menyerahkan hasil evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) di Provinsi Jatim dan Sulawesi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (5/2) kemarin.

Rakernis Teritorial Tingkatkan Kinerja Prajurit SURABAYA - Para Staf teritorial jajaran Kodam V/Brawijaya mengikuti Rapat Kerja Tekhnis (Rakernis) Teritorial yang di buka oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya Kolonel Kav Sugiyono, bertempat di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Jumat (5/2). Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dalam amanat yang dibacakan Asisten Teritorial Kolonel Kav Sugiyono mengatakan, kegiatan Rakernis dapat dijadikan sebagai sarana untuk bersilahturahmi dan saling tukar menukar informasi serta dapat memberikan masukan yang berharga guna meningkatkan kinerja jajaran Teritorial Kodam V/Brawijaya ke depan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok Kodam V/Brawijaya. Rakernister itu berthemakan meningkatkan Loyalitas, Moralitas dan Integritas Insan Teritorial dalam Mewujudkan TNI AD Yang Kuat, Hebat, Profesional dan di Cintai Rakyat. “Tema tersebut diharapkan

dapat menginspirasi aparat teritorial guna meningkatkan kemampuan dan kinerja satuan dalam melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah masing-masing,” ujar Kolonel Kav Sugiyono. Pangdam V/Brawijaya menyampaikan Satuan Komando Kewilayahan sebagai pelaksana fungsi utama pembinaan teritorial memiliki kedudukan yang sangat strategis dan menentukan dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 7 Undang Undang RI No 34 Tahun 2004 tentang TNI. Pemberdayaan Wilayah Pertahanan sebagai salah satu tugas pokok TNI AD, selama ini diimplementasikan melalui pembinaan teritorial yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui tiga metode, yakni bakti TNI, Bin Wanwil dan Komsos. Di akhir amanatnya Pangdam menyampaikan beberapa

“ BACA: Rakernis Teritorial..., hal 10

DUTA/ANDI MULYA

» BACA: Menpan Sebut..., hal 10

RAKERNIS: Staf dan jajaran Kodam V/ Brawijaya saat mengikuti Rakernis teritorial. Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini

CMYK

CMYK


10

PERAK

Komitmen Kunci Sukses Implementasi SAKIP SURABAYA - Komitmen dan integritas kepala daerah menjadi kunci sukses dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pasalnya dengan adanya komitmen dari kepala daerah sehingga mampu menggerakkan pejabat dan staf di lingkungan pemerintah wilayahnya guna mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Pernyataan itu disampaikan Gubernur Jatim H Soekarwo saat Forum Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara dan Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Provinsi se-Sulawesi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (5/2) kemarin. Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo mengatakan, faktor kepemimpinan (leadership) mampu menentukan kesuksesan dari SAKIP. Sehingga dalam menggerakkan pejabat dan staf harus dengan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan. “Sejatinya kesuksesan leadership itu, 50 persen ditentukan dari kemampuannya berkoordinasi. Kepemimpinan (leadership) melalui komitmen kepala daerah sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan SAKIP, pembangunan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Selain dengan komitmen dari kepala daerah, Pakde Karwo juga menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh agar SAKIP dapat diterapkan dengan baik. Pertama, melakukan diseminasi SAKIP melalui penyebarluasan segala informasi tentang SAKIP sehingga pada seluruh SKPD sudah tidak asing lagi dengan SAKIP serta segala macam cara model dan model penerapannya. Kedua, tidak hanya memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada 59 SKPD di lingkungan Pemprov Jatim dan 38 pemerintah kabupaten/kota di Jatim, tetapi juga help desk bagi setiap SKPD dan kabupaten/kota. ud

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SABTU, 6 FEBRUARI 2016

Kalah, Ujung-Kamal Terancam Tutup Akibat Tarif Suramadu Turun SURABAYA - Rencana penurunan tarif tol Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) sebesar 50 persen yang sudah disetujui Presiden RI, Joko Widodo mengancam Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) di Dermaga Penyeberangan Ujung, Surabaya-Kamal, Madura gulung tikar. Kekhawatiran tutupnya dermaga penyeberangan Ujung-Kamal ini, diungkap Kepala Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Jawa Timur, Khoiri Soetomo. ”Pintu Pulau Madura kedua (UjungKamal) ini akan mati. Dan infrastruktur yang dibangun puluhan tahun dan masih berfungsi memback-up, jika terjadi sesuatu dengan Suramadu akan hilang,” ujar Khoiri, Jumat (5/2) kemarin. Ia menjelaskan, dermaga penyeberangan Ujung-Kamal yang semula komersil, sejak Tol Suramadu berdiri, berubah menjadi perintis. ”Ini (Ujung-Kamal) kan dulunya komersil. Sejak ada Suramadu menjadi perintis. Dengan adanya Suramadu, kita merintis lagi. Jika industri di sana (Madura) ada ‘ledakan’, di sini (Ujung-Kamal) akan difungsikan,” ungkapnya. Menurut Khoiri, sejak Tol Suramadu ada dan diresmikan Tahun 2009 lalu, jumlah Kapal Feri yang semula 18 unit,

DUTA/FATHIS SUUD

TINGGAL KENANGAN: Suasana penyebarangan Ujung – Kamal yang dilayani oleh Kapal Joko Tole akan menjadi kenangan, apabila pengguna jasa penyeberangan beralih menggunakan transportasi lain melalui Jembatan Suramadu yang tarifnya akan diturunkan sebesar 50 persen dari tarif sebelumnya. berkurang tinggal 6 unit. “Dan sekarang tinggal 3 kapal saja. Jika tarif Suramadu diturunkan 50 persen, atau bahkan digratiskan, maka saya yakini sudah tidak ada lagi kapal feri yang beroperasi bah-

kan akan kita pindah ke daerah lain yang lebih potensial,” jelasnya. Sementara daerah yang lebih potensial, yaitu di Batulicin, Kalimantan Selatan dan Kariangau-Penajam, Kalimantan

Timur. “Saya kira (saat penurunan tarif Suramdu diberlakukan) kita langsung pindah. Sekarang kalau diturunkan 50 persen, buat apa kita menyiapkan sarana (penyeberangan) seperti ini. Kita

sudah mengalami penurunan pangsa pasar 30 persen,” ungkap Khoiri Diakui Khoiri, para pengguna jasa penyeberangan menggunakan Kapal Feri, kebanyakan pejalan kaki, dan menggunakan kendaraan yang tidak bisa masuk Tol Suramadu. Sehingga harusnya pemerintah juga memperhatikan para pengguna jasa yang masih setia menggunakan kapal penyeberangan. “Kalau kita tutup, apa mereka (pengguna jasa penyeberangan) itu tidak menangis? Kita hanya operator, pemangku utama kepentingan itu pemerintah. Jadi alangkah baiknya jika pemerintah memperhatikan para pengguna jasa yang masih setia,” harapnya. Keluhan sama juga diungkap pengguna jasa penyeberangan Kapal Feri, bernama Arifin. Pria yang berprofesi pengantar barang pesanan mebel menggunakan motor roda tiga ini, mengaku menyayangkan jika Dermaga Penyeberangan Ujung-Kapal sampai ditutup, karena tarif Tol Suramadu diturunkan, ataupun digratiskan. “Ya jangan ditutup. Bagaimana dengan kita kalau mau menyeberang ke Madura. Kendaraan seperti ini (motor roda tiga) kan gak boleh lewat Suramadu. Terus mereka yang jalan kaki, juga bagaimana,” terang Arifin. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan pemerintah tidak bisa membebaskan biaya alias gratis pada Tol Suramadu Surabaya-Madura (Suramadu). Sebab, akan mematikan usaha penyeberangan Kapal Feri. ud

Konferensi Asosiasi Pelabuhan Dunia Digelar di Indonesia Tingkatkan Pengembangan Bisnis Pelabuhan SURABAYA – Indonesia bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi asosiasi pelabuhan dunia atau “The 30th IAPH World Ports Conference” pada tahun 2017 mendatang. Konferensi yang diikuti setidaknya 1.500 anggota delegasi dari pelabuhan-pelabuhan di dunia tersebut direncanakan akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, pada tanggal 7-12 Mei 2017.

Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III, Edi Priyanto mengatakan bahwa Pelindo I, II, III, dan IV sebagai BUMN kepelabuhan Indonesia perlu berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kepelabuhanan, baik dalam tingkat regional maupun internasional. Salah satunya dengan berpartisipasi dalam asosiasi pelabuhan dunia, IAPH (International Association Ports and Harbour). “Sebagai salah satu langkah pengembangan relasi bisnis dengan pelabuhan-pelabuhan lain di dunia serta sebagai upaya untuk meningkatkan dan memperbaharui wawasan kepelabuhanan,” katanya di tengah pertemuan bersama Sek-

retariat Tetap Pelindo I, II, III dan IV untuk membahas persiapan penyelenggaraan konferensi tersebut di Denpasar, Jumat (5/2). Ia menjelaskan, terselenggaranya acara diharapkan dapat menjadi forum potensial bagi para pelaku bisnis kepelabuhanan untuk saling mempromosikan ide dan produk masingmasing, serta menjadi sarana promosi dan pembelajaran bagi pengelolaan pelabuhan di Tanah Air. “Pada tahun 2017 mendatang, sebagai anggota aktif IAPH, Pelindo I, II, III, dan IV akan menjadi tuan rumah dan penyelenggara sekaligus,” jelas Edi Priyanto. Berdiri pada tahun 1955, International Association of Ports and Har-

bors (IAPH) adalah aliansi pelabuhan global, yang saat ini telah mewakili lebih dari 200 pelabuhan di 90 negara, dengan total kargo yang dilayani mencapai 60% dari perdagangan dunia via laut. Serta hampir 80% dari arus peti kemas di seluruh belahan dunia. Selain itu, individu dan organisasi yang memiliki kepentingan atau terlibat dalam berbagai bisnis kepelabuhanan dan maritim, direpresentasikan sebagai Associate Members. IAPH merupakan organisasi non-profit dan non-pemerintah yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Konferensi IAPH diadakan setiap dua tahun (tahun ganjil), biasanya pada bulan April, Mei atau Juni, dan dike-

nal dengan sebutan IAPH World Ports Conference. Pada konferensi tersebut, para komisaris, direktur, manager, dan orang yang bertanggung jawab dalam mengelola dan mengoperasikan pelabuhan berkumpul dalam satu atap untuk berbagi pengalaman dan informasi tentang isu-isu yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama. “Selain itu, konferensi IAPH juga sebagai ajang pertemuan para anggota IAPH untuk menjaga persahabatan dan menjalin relasi baru. Konferensi tersebut juga terbuka bagi anggota non-IAPH untuk hadir dan melihat bagaimana IAPH bekerja dan mempertimbangkan untuk bergabung,” pungkas Edi.  arm

SAMBUNGAN

Disnakertransduk Berupaya Kurangi Pengangguran  Sambungan dari Hal 9

20 TKA di kan (PHK) sekitar 7.600 orang. “Tahun 2015 lalu, total tenaga kerja asing yang berhasil dideportasi dari Jatim karena doku-

mennya tak lengkap sebanyak 158 orang, mayoritas asal China,” tambah Sukardo. Disnakertransduk Jatim pada tahun ini juga akan berupaya keras mengurangi angka pengangguran di Jatim. Karena itu pihaknya akan kembali membu-

ka balai latihan kerja (BLK) untuk melatih calon tenaga kerja supaya terampil dan selanjutnya disalurkan ke perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil. “Tahun lalu kami berhasil melatih 12 ribu orang dan pada 2 Desember 2015 lalu, 95 ribu

di antaranya berhasil magang diberbagai perusahaan sehingga 75 ribu di antaranya kemudian direkrut menjadi pekerja atau karyawan. Sedangkan sisanya masih kita carikan tempat magang,” pungkas mantan Sekwan DPRD Jatim ini.  ud

Banyak Waktu Luang, Diniati Menambah Ilmu  Sambungan dari Hal 9

Raih Doktor kurang baik. Bahkan, banyak peraturan daerah yang dihasilkan DPRD tidak singkron dengan peraturan perundang-undangan di atasnya. Sebaliknya, UU juga kerap tidak singkron dengan kepentingan otonomi daerah. Hal inilah kemudian menjadi pendorong Freddy untuk melanjutkan study program doktoral di FH Unair Surabaya sekaligus ingin memberikan sumbangsih pemikiran terkait carut marutnya persoalan hukum dalam sistem pemerintahan daerah. “Alhamdulillah

program doktoral mampu selesaikan 3,5 tahun dan mendapat nilai yang memuaskan,” ungkap anggota DPRD Jatim dua periode ini. Setelah meraih predikat doktor ilmu hukum, pihaknya akan segera mengajukan revisi terhadap aturan pemerintah yang dinilai terlalu memberatkan pemerintahan daerah khususnya kinerja DPRD. Dicontohkan Freddy, lembaga penerima dana hibah dari pemerintah diwajibkan berbadan hukum, padahal nilai bantuan tak sebanding dengan biaya mengurus badan hukum. “Bagaimana mereka bisa mengurus izin, lha wong dana hibahnya yang didapat sangat

kecil. Dan rata-rata mereka penerima dari kalangan masyarakat kecil tentunya untuk mengurus izin membutuhkan uang banyak. Harusnya pemerintahan di tingkat desa/kelurahan bisa difungsikan, jadi tak harus lembaga penerima dana hibah harus berbadan hukum,” jelas Freddy. Kuliah program doktoral, lanjut Freddy tidak semudah program magister atau sarjana karena memerlukan waktu khusus sehingga masuk program doktoral dimulai pada tahun 2012 lalu saat dirinya tidak lagi duduk sebagai Ketua Badan Legislatif (Banleg) DPRD Jatim. “Karena banyak waktu luang sehingga saya saya manfaat-

kan untuk kuliah lagi. Hitunghitung untuk menambah ilmu. Apalagi background saya di bidang hukum, dan bermanfaat untuk posisi saya di Komisi A saat ini,” ungkap pria murah senyum ini. Dalam ujian terbuka tersebut, sejumlah kolega politisi di DPRD Jatim maupun kader Partai Golkar di Jatim hingga pusat juga ikut hadir memberikan dukungan. “Saya bangga karena Pak Freddy mampu menyelesaikan doktor disela kesibukannya menjadi anggota DPRD Jatim. Mudah-mudahan saya bisa menyusul,” ujar Agus Dono Wibawanto anggota DPRD Jatim dari FPD.  ud

Evaluasi Penilaian Kinerja Sudah Rampung  Sambungan dari Hal 9

Menpan Sebut Menurut Yuddy, pada awal tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sudah ada 10 lembaga negara yang dihapus (likuidasi) karena Presiden Joko Widodo menginginkan pemerintahan yang efisien struktur tapi kaya akan fungsi. “Tahun berikutnya, Kemenpan RB

ditugasi Presiden mengevaluasi kinerja 25 lembaga negara nonstruktural,” ungkapnya. Sayangnya, mantan politisi asal Partai Hanura itu enggan menyebutkan ke 14 lembaga negara nonstruktural yang diusulkan untuk dilikuidasi. Alasannya, itu tidak etis untuk dipublikasikan karena bisa menimbulkan halhal yang tidak diinginkan bersama. “Saya tak mau menyebutkan nama-nama lembaganya, kecuali

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) karena memang sudah menjadi rahasia umum,” dalih Yuddy Chrinandi. Ditambahkan Yuddy, apakah ke 14 lembaga negara nonstruktural yang direkomendasikan dibubarkan akan disetujui semuanya oleh presiden atau hanya sebagian, itu menjadi kewenangan penuh Presiden RI, Joko Widodo. “Saya hanya menjalankan perintah dan me-

nyerahkan hasilnya kepada Presiden,” imbunya. Ia juga menjamin, status pegawai atau aparatur pemerintah yang ada di lembaga negara nonstruktural yang dibubarkan, tetap akan aman. “Kemungkinan besar pegawainya akan dikembalikan ke kementerian terkait karena lembaga-lembaga yang bersifat adhoc itu masih berhubungan dengan kementerian tertentu,” pungkas Yuddy Chrisnandi. ud

Dibeli Mengangsur dari Jatah Uang Transport Dewan  Sambungan dari Hal 9

Anugerah Hibahkan saya, bisa langsung ke DPRD Suabaya. Ambulans ini bisa melayani warga yang sakit untuk dibawa ke rumah sakit atau dari rumah

sakit ke rumahnya. Begitu juga bagi warga yang meninggal,” ujarnya. Menurut dia, untuk sementara ini persoalan ambulans akan ditangani sendiri sembari menunggu tim ambulans terbentuk. Ia mengatakan ambulans miliknya

itu telah melaksanakan tugas pertamanya mengantar jenazah almarhum Sukarno (70 tahun) warga RT 3 RW 2 Gubeng Jaya untuk dimakamkan di Makam Keputih. Meski demikian, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini mengatakan bahwa ambulans ini

lebih diperuntukkan bagi warga Surabaya, namun tidak menutup kemungkinan bagi warga pendatang. “Untuk dalam kota gratis, tapi untuk tujuan ke luar kota hanya mengganti biaya operasional BBM dan uang makan,” tandasnya.  azi

Prajurit Wajib Tingkatkan Kemampuan  Sambungan dari Hal 9

Rakernis Teritorial penekanan sebagai pedoman bagi peserta Rakernister, terutama dalam mengoptimalkan pelaksanaan pembinaan teritorial di masa yang akan datang di antaranya memanfaatkan forum Rakernister sebagai wahana untuk mendapatkan solusi terbaik dalam pemecahan permasalahan di Bidang Teritorial. Tidak hanya itu, prajurit wajib melaksanakan dan mening-

katkan kualitas serbuan teritorial dalam rangka mendukung kebijakan pimpinan TNI. Meningkatkan kemampuan personel dan satuan dalam melaksanakan pembinaan teritorial Satuan Komando Kewilayahan dan pembinaan teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan. Meningkatkan kedaulatan pangan melalui pendampingan upaya khusus di wilayah Kodam V/Brawijaya. Kesiapan perlawanan wilayah melalui koordinasi, sinkronisasi serta sinergitas dengan member-

dayakan potensi wilayah dan semangat Bela Negara seluruh komponen masyarakat melalui kegiatan Komsos sertab peran Satuan Komando Kewilayahan dalam tugas perbantuan kepada pemerintah daerah. Diketahui, hadir dalam kegiatan Waaster Kasdam V/Brawijaya, para Perwira Pembantu Madya (Pabandya) Staf Teritorial Kodam V/Brawijaya, para Kasiter Korem, Pasiter Kodim dan seluruh Perwira yang membidangi kegiatan pembinaan Teritorial di Satuan Jajaran Kodam V/Brawijaya.  and

Pimpinan Dewan Tolak Raperda Mihol SURABAYA - Setelah Ketua DPRD Surabaya Armuji menolak melegalkan penjualan minuman beralkohol di Hypermart dan Supermarket, kali ini giliran Wakil Ketua DPRD Dharmawan. Politisi Partai Gerindra ini mengecam keputusan pansus raperda mihol. Kesepakatan memperbolehkan mihol masuk Hypermart dan Supermarket, merupakan keputusan salah. Jika di jual di toko pengecer, dewan akan sulit melakukan pengawasan siapa saja yang sudah membeli mihol. “Kalau dari fraksi kami (Gerindra) saya tidak tahu siapa yang setuju dan tidak, karena masih belum kami rapatkan. Tapi kalau saya pribadi, saya tidak setuju dengan di jualnya mihol di jual secara bebas,” katanya, Jumat (5/2). Koordinator East Java Action, di Surabaya,Rudhy Wedhasmara mengatakan, jika mihol dibatasi penjualannya, dikhawatirkan minuman oplosan yang tidak diketahui kadar alkoholnya akan semakin beredar bebas. Karenya, East Java Action mendukung penuh keputusan pansus. Dari data Kementrian Perdagangan (Kemendag) menunjukkan, saat ini jumlah total minimarket dan supermarket di seluruh Indonesia mencapai 23.000 unit. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 14% dalam tiga tahun terakhir. “Memang peredaran mihol itu harus dikendalikan tapi tidak lan-

tas dilarang. Kami sepakat ketika yang membeli itu harus menunjukkan KTP (kartu tanda penduduk) sebagai bukti sudah cukup umur,” katanya. Jika mihol dilarang dijual di toko modern, lanjut dia, akan menyulitkan masyarakat dalam mencari minuman memabukkan itu. Sehingga, bagi sejumlah pemabuk, akan menempuh segala cara agar bisa mabuk. Bisa jadi, ketika ingin mabuk mereka meminum minuman bersoda yang dicampur dengan bahan-bahan yang lain. Ujung-ujungnya, mereka meregang nyawa karena apa yang mereka minum adalah racun. “Orang mengonsumsi minuman beralkohol kan ada banyak tujuan. Tak hanya untuk mabuk-mabukan, tapi juga karena faktor sosial dan juga rekreasi. Jadi, seharusnya peredaran minuman beralkohol ini jangan dilarang,” terangnya. Menurut Rudhy, menyikapi masalah minuman beralkohol tidak hanya yang berharga mahal seperti bir, whisky, wine dan vodka, tapi juga yang harganya murah seperti minuman tradisional. Sebut saja cukrik, anggur kolesom, arak, tuak dan sejenisnya. Seharusnya, pemerintah memperlakukan sama segala macam minuman beralkohol ini. “Yang diatur jangan hanya yang minuman itu (bir, whisky, wine dan vodka). Tapi minuman tradisional juga. Artinya, pemerintah tetap memberi ruang bagi

produsen atau penjual minuman tradisional untuk melangsungkan usahanya. Tapi harus diatur,” terangnya. Dengan pengaturan minuman tradisional ini, lanjut Rudhy, maka minuman warisan budaya bangsa (cukrik, anggur kolesom, arak, tuak dan sejenisnya) tidak musnah. Dari segi ekonomi, pemerintah tentu akan mendapatkan pemasukan lewat pajak dari minumant tersebut. Dalam konteks sosial, akan terbuka lapangan kerja. Jika pemerintah mengakomodir minuman tradisional ini, maka tinggal para produsen mengajukan ijin ke Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinas kesehatan. “Di Bali, pemerintah mengakomodir minuman tradisional. Sehingga, banyak Brem Bali (minuman tradisional Bali) yang bisa di jual di minimarket dan toko-toko modern yang lain,” jelasnya. Pansus raperda mihol dan Pemkot membolehkan warga mihol di gerai-gerai hypermart ataupun supermarket. Syaratnya, pembeli harus mampu menunjukkan KTP. Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) telah merevisi pasal 4 dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengendalian Peredaran Mihol yang diajukan Panitia Pansus (Pansus) di DPRD Kota Surabaya. azi

Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini


11

MALANG-SIDOARJO

Jelang Imlek

Penumpang Pesawat Naik Tiga Persen SIDOARJO - Jumlah penumpang Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, mengalami peningkatan tiga persen dari jumlah rata-rata penumpang per hari sekitar 46.000. Kenaikan itu terjadi menjelang libur Tahun Baru Tiongkok atau Imlek 2567. Kepadatan penumpang ini terlihat saat memasuki bandara Juanda pada Jumat (5/2) siang. Kala itu terlihat ratusan penumpang menunggu jadwal keberangkatan dengan membawa barang seperti tas ransel, koper, dan lainnya. Hal serupa juga terlihat di pintu kedatangan yang menunjukkan kenaikan jumlah penumpang. Manager Humas Angkasa Pura 1 Bandara Juanda Didik Catur Prasetyo mengatakan kenaikan jumlah penumpang terjadi untuk penerbangan domestik dan Internasional. “Kenaikan penumpang penerbangan internasional terjadi pada rute Surabaya Malaysia, dan Surabaya - Hongkong,” katanya. Didik menjelaskan, untuk penerbangan domestik kenaikan jumlah penumpang terjadi pada rute penerbangan Surabaya - Jakarta, Bali, Balikpapan, dan Makassar. “Untuk sementara belum ada extra flight atau penerbangan ekstra dari maskapai penerbangan. Hal ini disebabkan kenaikan jumlah penumpang tidak signifikan atau masih ditahap aman,” ungkapnya. Kendati demikian, ia menambahkan kenaikan jumlah penumpang itu bisa terus berlanjut. “Kenaikan jumlah penumpang masih dimungkinkan meningkat mengingat Sabtu merupakan hari terakhir kerja,” jelasnya.  suc

Narkoba

Sabu Disimpan Dalam Sedotan MALANG - Tim Reserse Narkoba Polres Malang meringkus tiga pengedar sabu-sabu. Dari tangan pelaku, petugas menemukan sabu seberat 0,5 gram yang disimpan dalam sedotan. “Modusnya cukup rapi. Pelaku ini menyimpan sabu-sabu dalam sedotan. Anggota kami sempat terkecoh. Namun setelah dilakukan penggeledahan, sabu tersebut bisa diketahui,” ungkap Wakapolres Malang, Kompol Arif Mukti Surya, Jumat (5/2). Ketiga pelaku atas nama Rizal Alkaushar (23), warga Jalan Mayjen Wiyono, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Christian Hartanto (32), warga Jalan Sakura, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Stefanus Rakhelino (36), warga Perum Pesona Mutiara Tidar, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. “Yang kita tangkap Rizal dulu. Rizal ini pernah masuk penjara kasus penganiayaan. Setelah kita kembangkan, tertangka dua orang lagi di sebuah SPBU di Jalan Raya Pepen, Pakisaji,” kata Mantan Wakapolres Lamongan itu. Dari penangkapan Rizal, lanjutnya, petugas menemukan barang bukti berupa satu poket sabu-sabu,sedotan plastik, seperangkat alat hisab sabu-sabu, skrop kecil, dan satu pipet kaca. “Setelah kita telusuri, Rizal mengaku dapat sabu-sabu dari Christian dan Stefanus. Keduanya kita tangkap di SPBU,” ujarnya. Setelah penangkapan di SPBU, dua tersangka mengaku jika sabu-sabu berasal dari Bandar narkoba di Pasuruan. Dari tiga pelaku, sabusabu sebanyak 5 gram berhasil disita petugas. “Sabu-sabu dimasukkan dalam plastik. Lalu diselipkan di dalam sedotan. Saat digeledah sempat tidak diketahui, namun karena anggota sudah curiga, akhirnya ditemukan dalam sedotan,” tandasnya. “Ketiga pelaku terancam hukuman penjara minimal 12 tahun penjara atau denda Rp.8 milyar,” tambah Wakapolres Malang.  bjc

Kesehatan

Kota Malang Catat 20 Kasus DBD MALANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat sejak awal tahun sampai Januari 2016, ada 20 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Malang. Dari total penderita terdapat satu korban meninggal dunia. “Hari ini belum ada laporan tambahan kasus yang kami terima dari puskesmas maupun rumah sakit,” kata P2PL Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, Jumat (5/2). Memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan Kota Malang mengingatkan warganya untuk rajin membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Pekan lalu, Dinkes Kota Malang telah mengadakan pertemuan dengan kelompok kerja operasional DBD. Dinkes berkomitmen agar jumlah penderita DBD tahun ini tidak melampaui jumlah penderita pada 2015. Sepanjang 2015 ditemukan 298 kasus demam berdarah. Korban meninggal karena demam berdarah tercatat tiga orang. Sejumlah cara disepakati untuk memberantas sarang nyamuk, di antaranya pemberantasan sarang nyamuk akan dilaksanakan mulai dari tingkat keluarga, RW, dan desa. “Kita sudah punya slogan satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik),” kata Husnul. Dalam satu rumah ditunjuk satu anggota keluarga yang bertugas memantau ada tidaknya jentik nyamuk. Hasil pantauan kemudian dituliskan setiap hari dalam kartu sehat yang dibagikan oleh Dinkes. Kartu sehat tersebut dilaporkan ke kelompok kerja yang selanjutnya diteruskan ke Puskesmas setempat. Dengan demikian data wilayah yang menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti dapat dipantau Dinkes.  rpl

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 PEBRUARI 2016

Cuban Rondo Ditutup Sementara Pasca Banjir Bandang, Kerugian Capai Puluhan Juta MALANG-Wana wisata air terjun Cuban Rondo di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, akhirnya ditutup untuk sementara. Penutupan tempat wisata alam ini, pasca banjir bandang yang telah memporak-porandakan di kawasan tersebut. Meski tidak ada korban jiwa pada peristiwa, S elasa (3/2) malam lalu, pengelola wisata alam tersebut sepakat untuk menutup sementara hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Akibat peristiwa tersebut, sejumlah kios milik pedagang di kawasan wana wisata rusak, bahkan enam kios dikabarkan kena terjangan banjir bandang. Luapan air bah juga menggenangi halaman parkir kendaraan. Lesmono Palawi, Manager Pengelola Coban Rondo mengatakan, untuk sementara waktu akses wisata ditempat itu tertutup bagi wisatawan. “Sementara kita tutup dulu sampai perbaikan selesai,” katanya, Jumat (5/2). Menurut Lesmono, penutupan dilakukan karena banyak infrastruktur di sekitar air terjun yang rusak. Kerusakan juga berimbas pada jalan menuju air terjun, pagar serta lahan parkir roda dua, hancur. “Setelah

perbaikan selesai, baru kami buka lagi. Hari ini ditutup sampai perbaikan usai. Karena kerusakan cukup parah,” paparnya. Guna membersihkan sisa terjangan banjir bandang, pihak pengelola air terjun Cuban Rondo akan mendatangkan alat berat untuk pembersihan. Diduga, terjangan banjir bandang akibat hutan di sekitar kawasan wana wisata sudah gundul. Kekeringan tahun lalu mengakibatkan sejumlah tanaman merangas. Kepala BPBD kabupaten Malang, Hafi Lutfi membenarkan, bahwa banjir bandang di wilayah tersebut disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi pada bulan-bulan ini. “Kejadian sore hari kemarin sebelum maghrib. Banjir bandang ini juga membawa serta kayu dan bebatuan. Akibatnya sejumlah kios milik warga dan beberapa bangunan rusak berat,” jelas Hafi. D a r i p a nt u a n D U TA d i lokasi, besarnya banjir juga mengakibatkan kerusakan pada sedimen yang dibangun Jasa Tirta di aliran sungai Coban Rondo. Selain itu, banjir mengakibatkan sejumlah warung rata dengan tanah, bak penampungan air PDAM rusak dan pipa saluran air menuju Desa Pandesari juga rusak.

DUTA/RIZKI

RUSAK BERAT: Tampak sejumlah fasilitas di wana wisata air terjun Cuban Rondo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, mengalami rusak berat, setelah diterjang banjir bandang, kemarin. Saat kejadian tersebut, kata Hafi, kebetulan tidak ada satupun pengunjung ke tempat wisata ini. Hanya kerugian bangunan ditaksir sekitar hampir Rp 70 juta. “Kalau kita lihat dari banyaknya

kerusakan, memang airnya sangat besar, hingga bangunan yang dibuat Jasa Tirta pun jebol,” tambahnya. Saat ini, belum banyak yang bisa dilakukan tindakan evakuasi dan

perbaikan pasca banjir bandang Coban Rondo. Rencananya, pihak pengelola Coban Rondo dan BPBD akan melakukan pembersihan lokasi ketika cuac a kembali normal.  riz

RPH Milik H Umar Terancam Ditutup

DUTA/YUDI IRAWAN

KECELAKAAN TUNGGAL: Tampak truk box yang terguling di Jalan Tol kilometer 19,800, Jumat (5/2).

Truk Box Terguling, Tol Arah Sidoarjo Macet SIDOARJO-Sebuah truk box bermuatan air mineral mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol kilometer 19.800, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jumat (5/2). Truk bernopol L 9277 NH dari arah Surabaya-Porong ini terguling dan muatannya berceceran hampir menutup badan jalan tol. Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan lalu lintas arah Surabaya-Porong pun tak terhindarkan. Dari pantauan di lapangan, kemacetan kendaraan roda empat ini mencapai sekitar 1,5 kilometer. Diduga, penyebab tergulingnya truk box tersebut akibat ban kirinya meletus. Sementara Siswanto (51) yang mengendarai truk tersebut tidak mampu mengendalikan dan akhirnya terguling.

“Saya dari arah Surabaya hendak mengirim muatan ke daerah Sidoarjo. Tiba-tiba ban kiri meletus. Mobil oleng sehingga saya tak mampu mengendalikan kemudi saya. Padahal kecepatan saya hanya 60 kilometer per jam,” terang Siswanto warga Krembangan, Surabaya, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (5/2). Kanit PJR Tol Jatim II¸ AKP Bambang Hariyono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Ketika box terguling, sopir berhasil menyelamatkan diri dengan kondisi luka ringan. “Untung saja tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal ini. Sementara itu mobil box sudah dievakuasi dan sopirnya kami mintai keterangan dikantor PJR,” tegas dia.  yud

SIDOARJO – Keberadaan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) mili H Umar Khotob, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman terancam ditutup. Selain meresahkan warga, RPH milik H Umar diketahui tidak mengantongi izin, alias ilegal. RPH ilegal milik H Umar ini diketahui setelah Pemkab Sidoarjo melakukan penggerebekan di rumah H Umar Sabtu lalu. Di tempat tersebut, diketahui dijadikan tempat pemotongan hewan. Tumbuhnya RPH H Umar ini, ditengarai dampak dari penutupan RPH di kelurahan Ngelom, Kecamatan Taman beberapa bulan lalu oleh Pemkab Sidoarjo. Para jagal yang sebelumnya bekerja di RPH Ngelom ternyata lebih memilih bekerja di RPH milik H Umar, padahal Pemkab Sidoarjo sebelumnya mengarahkan semua jagal di Ngelom, agar mengalihkan aktivitasnya di RPH Krian. Entah apa penyebabnya, sehingga para jagal di RPH Ngelom lebih memilik bekerja di RPH ilegal milik H Umar dari pada di RPH Krian. Hal ini menjadi perhatian Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemkab Sidoarjo, Handajani. Kepada DUTA, Handajani mengaku, tidak mengetahui bentul munculnya RPH ilegal ini. Namun, ia membantah jika keberadaan RPH milik H Umar tersebut merupakan dampak dari

penutupan RPH Ngelom. Ia menegaskan, alasan penutupan RPH Ngelom, selain sudah tidak bisa digunakan, pemerintah juga akan memfokuskan RPH Krian. “Saya ndak tahu, apakah (munculnya RPH ilegal) ini merupakan imbas dari penutupan RPH Ngelom. Karena dari awal pemerintah menutup RPH Ngelom untuk memfokuskan ke RPH Krian. Sehingga RPH Ngelom yang tadinya sudah tidak bisa digunakan lagi, maka jagal kami tempatkan di RPH krian,” papar Hadajani. Jumat (5/2) kemarin. Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, beberapa kali pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para jagal, namun kebanyakan mereka tak hadir. Sehingga persoalan tersebut tak kunjung mendapat titik temu. Adapun hasil dari pertemuan bersama Forkopimka dan pihak dari Kecamatan Taman, sudah mengupayakan agar pihak kecamatan lebih persuasif menutup RPH ilegal tersebut. “Intinya akan dilakukan penutupan, tahap awal secara persuasif,” tuturnya. Hasil rapat itu, lanjut Handajani, akan dilaporkan kepada Bupati. Namun, pihaknya juga belum bisa memastikan penutupan paksa itu kapan akan dilakukan. “Kita laporkan pak bupati terlebih dahulu, selanjutnya menunggu kebijakan bapak (bupati),” katanya.  yan

Mengadu ke DPRD, Pengusaha Tuntut Ganti Rugi Lapindo

DUTA/AHMAD YANI

HEARING: Para pengusaha korban lumpur saat mengikuti hearing dengan Pansus Lumpur DPRD SIdoarjo, Jumat (5/2). Mereka meminta agar pansus memperjuangkan nasib mereka sebagai korban lumpur lapindo. SIDOARJO – Para korban lumpur yang tergabung di Gabungan Pengusaha Korban Lumpur Lapindo (GPKLL) akan mendatangi Ibu Kota Jakarta. Mereka akan menuntut ganti rugi ke PT Minarak Lapindo Jaya, yang ditunjuk keluarga Bakrie untuk membayar ganti rugi korban lumpur. Sebelumnya mendatangi PT Minarak di Jakarta, para pengusaha ini telah menemui Pj Bupati Sidoarjo, serta menemui Pansus lumpur DPRD Sidoarjo untuk mengadukan nasib mereka, Jumat (5/2).

Pertemuan yang digelar di ruang rapat komisi DPRD Sidoarjo tersebut, per wakilan GPKLL mendesak Pansus lumpur DPRD Sidoarjo memperjuangkan ganti rugi mereka, yang hingga kini belum terbayar. “Kita akan terus menuntut hak pembayaran ganti rugi. Apapun skemanya baik dana talangan atau apapun, ya jelas nasib kita sebagai korban lumpur juga harus diperhatikan,” kata Ketua GPKLL, Sugiarto Henry Ritonga. Ritonga menyebutkan, pihaknya

akan menyiapkan seluruh berkas perjanjian dengan pihak Lapindo, sebagai bukti jika status bisnis ke bisnis atau B to B memang sudah habis. Alasannya, saat ini pengusaha juga merupakan warga korban lumpur yang perlu diperhatikan. “Sejak akhir 2008, perjanjian B to B sudah selesai seiring tidak mampunya Lapindo menyelesaikan ganti rugi. Semua ada perjanjian di depan notaris,” tutur Ritonga Dalam pertemuan tersebut, disepakati Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo akan mengajak GPKLL bertemu dengan Kementrian PU. “Direncanakan, pada hari Kamis nanti kita berangkat ke Jakarta,” katanya. Terpisah, Ketua Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo, dr Wijono mengatakan, tujuan ke Jakarta pada Kamis pekan depan, selain menanyakan ganti rugi milik para pengusaha, juga menanyakan tentang proses ganti rugi bagi Fasum, Fasos dan aset pemerintah ke pemerintah pusat. “Karena hari ini kita mendapatkan pengaduan dari GPKLL, maka Kamis depan akan kita masukkan juga agenda ini ke Kementrian PU,” kata dr Wijono.  yan

DUTA/RIZKI

KHAS TIONGHOA: Seorang penjual pakaian khas Tionghoa jelang Hari Raya Imlek terlihat menata daganganya, kemarin.

Pakaian Khas Tionghoa Laris Manis MALANG-Menjelang Hari Raya Imlek, penjual pakaian khas Tionghoa di depan Kelenteng Eng An Kiong, di Jalan Laks. Martadinata laris manis diburu pembeli. Salah satu penjual pakaian khas Tionghoa, Arif Susilo, sejak awal Januari dirinya membuka lapak untuk berjualan, namun dua minggu terakhir pendapatannya meningkat. “Per hari bisa dapat sampai sejuta lebih, kalau hari biasa hanya Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu,” katanya, kemarin. Ia mengaku pakaiannya banyak dibeli warga bukan etnis Tionghoa. “Yang laris sekarang pakaian untuk orang dewasa, biasanya yang beli pegawai untuk seragam di kantor,” tambahnya. Menurutnya lokasi juga menentukan banyaknya pendapatan, ia memilih berjualan di depan Kelenteng Eng An Kiong, karena tempatnya staretegis untuk tempat berjualan. “Dulu saya pernah jual di toko di daerah Kawi, namun pendapatannya tidak sebanyak jualan di sini, akhirnya saya menetap jualan di sini, karena sudah punya izin berjualan,” imbuhnya. Pakaian khas Tionghoa yang dijual motifnya pun beragam, seperti motif kera, bunga, naga dan sebagainya. Setiap pakaian harga yang di bandrol antara Rp 40 ribu sampai Rp 110 ribu.  riz

Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila


12

GRESIK

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 FEBRUARI 2016

Duta/Agus Salim

e-KTP Seumur Hidup, Dispendukcapil Diserbu Warga GRESIK-Surat edaran yang dikeluark Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo tentang masa berlaku e-KTP seumur hidup membuat pemohon perekaman e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik terlihat membludak. Keluarnya surat edaran e-KTP pada 29 Januari 2016 lalu menyatakan semua e-KTP berlaku seumur hidup meski ada yang tertulis masa berlaku 2016 dan 2017 tetap berlaku sama yakni seumur hidup. Surat edaran Mendagri tersebut menegaskan, sekaligus menjawab keraguan sebagian pihak terkait masa akhir berlaku e-KTP yang tertera pada kartu. Hal inilah yang merangsang masyarakat ingin memohon perekaman sekaligus pembuatan e-KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik, Hermanto TH Sianturi mengatakan dalam Undang-undang sudah jelas disebutkan. Bahwa SE Mendagri ini sebagai bentuk penegasan, sebab masih ada keraguan dibeberapa pihak. “Yakni mengenai keabsahan

PADAT: Pemohon e-KTP memadati kantor Dispendukcapil Gresik, Jumat (5/2). Pemberlakuaan e-KTP seumur hidup membuat merangsang warga melakukan perekaman sekaligus pembuatan e-KTP.

Pertanian

Produksi Padi Gresik Surplus GRESIK-Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto optimis optimis surplus beras pada 2016 ini. Karenanya Pemkab terus berupaya mendukung progam pemerintah dalam swasembada pangan dengan meningkatkan produktifitas padi. Dengan sasaran produktivitas 67,14 kwintal per hektare dengan lahan seluas 66.738 hektare. “Target pemerintah surplus beras untuk tahun ini mencapai 6.000 juta ton. Dan melalui penyuluhan, kami akan selalu berusaha meningkatkan produksi beras, jagung, dan kedelai,” ujar Kepala Badan Penyuluhan Gresik, Labat Wibowo, yang mendampingi Pj Bupati saat acara Sambung Rasa di Desa Turirejo, Kecamatan Kedamean Gresik, kemarin. Seperti tahun sebelumnya, acara Sambung Rasa yang menghadirkan masyarakat petani dan pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan pihak swasta. Nampak antusias warga terutama petani menyampaikan usulan maupun pertanyaan kepada pemerintah melalui dinas terkait. Maska (40), anggota penggerak PKK desa setempat meminta agar pemerintah memfasilitasi masyarakat terkait bekal keterampilan usaha. “Kami meminta dibekali keterampilan, minimal membuat kerajinan berskala rumahan, karena potensi masyarakat desa kami cukup tinggi, sehingga kami butuh bekal keterampilan tersebut, jadi sangat disayangkan kalau tidak dimanfaatkan,” ujarnya. Sementara itu, Mardiono (48) petani setempat meminta kepada pemerintah agar memperbaiki saluran irigasi. Mengingat saat ini masih menggunakan tenaga diesel. “Kami berharap saluran irigasi diperbaiki agar dapat dimanfaatkan oleh para petani, kalau masih memakai diesel, biaya pengeluaran akan bertambah banyak,” pintanya. Mendengar permintaan tersebut, Pj. Bupati melalui Perwakilan dari dinas pertanian mengatakan, untuk perbaikan saluran irigasi, masyarakat melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) diminta untuk mengajukan usulan saat Musyawara Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang berlangsung beberapa waktu mendatang. “Silahkan mengajukan usulan mengenai perbaikan saluran irigasi saat musrenbang, kami siap memfasilitasi,” ujarnya.  sal

validitas KTP elektronik, utamanya yang dikartunya tertulis tahun berakhir tetap berlaku, walaupun sudah terlewati tahunnya,” tambah Hermanto, Jumat (5/2). Dia menambahkan SE Mendagri tentang KTP elektronik berlaku seumur hidup tersebut, dikeluarkan Januari 29/01 lalu. Isinya menyebutkan, sesuai Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 Pasal 64 ayat (7) pada huruf A, mengamanatkan KTP elektronik warga Negara Indonesia masa berlakunya seumur hidup. Selanjutnya KTP elektronik yang sudah diterbitkan sebelum UU itu, ditetapkan berlaku seumur hidup. Lebih lanjut, pihaknya segera menindaklanjuti SE Mendagri tersebut, agar supaya bisa menjangkau masyarakat lebih luas maupun pihak yang berkepentingan. Sementara itu, mendengar masa berlaku e-KTP berlaku seumur hidup, kantor Dispendukcapil dibanjiri pemohon. Dari data yang diperoleh pada bulan Januari 2016 saja, pemohon e-KTP berjumlah 1635 pemohon.  gus

SQ Siapkan Perayaan Usai Dilantik, Pendukung Gelar Tasyakuran GRESIK-Usai dilantik nanti, pasanganBupati-Wakil Bupati Gresik terpilih SambariQosim (SQ) berencana menggelar tasyakuran bersama masyarakat Gresik. Rencana ini mengemuka ketika Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda Gresik, Suyono, Jumat (5/2) berkoordinasi ke kediaman Sambari Halim Radianto di Jalan Awikun Madya. Pelantikan Bupati dan wakil Bupati Gresik diperkirakan berlangsung pada 15-17 februari 2016 men-

datang. Sesuai informasi yang diterima Suyono, tasyakuran tersebut murni keinginan dari seluruh masyarakat Gresik terutama pendukung Sambari-Qosim saat pelaksanaan Pilkada yang lalu. “Atas keinginan tersebut, para pendukung SQ berusaha untuk mengumpulkan dana serta bahu-membahu untuk mewujudkannya. Persiapan kearah sana sudah tampak,” kata Suyono. Kapan dan dimana tasyakuran akan dilangsungkan, sampai saat ini pihak panitia tasyakuran SQ belum memberikan kepastian. Mengingat tanggal pelantikan yang pasti

belum ditentukan. “Rencananya pelantikan Bupati-Wakil Bupati Gresik dilaksanakan secara serentak. Diperkirakan terlaksana pada tanggal 15-17 Februari mendatang, sambil menunggu kepastian undangan/fax dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya. Tentang pembiayaan acara tasyakuran SQ yang diperkirakan akan dihadiri oleh puluhan ribu orang dari seluruh wilayah Gresik. Suyono menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara jelas baik jumlah maupun sumber dananya. “Yang pasti pihak Pemerintah Kabupaten Gresik tidak mengeluarkan pembiayaan untuk itu. Semuanya dibiayai oleh pendukung

Stop Narkoba, BNNK Sasar Bank GRESIK-Berbagai terobosan ditempuh Badan Narkotika Nasional (BNN) Gresik, dalam rangka untuk menekan peredaran dan pemberantasan Narkoba di Kota Giri. BNNK Gresik menggelar giat sosialisasi “STOP Narkoba” bersama sejumlah pejabat perbankan yang terletak di wilayah Gresik. Berawal dari kegiatan sosialisasi perang melawan Narkoba di sejumlah Bank tersebut, Kepala BNNK Gresik AKBP Agustianto SH bersama dengan timnya, mendatangi Kantor Cabang Bank Republik Indonesia (BRI Cabang Gresik). Sesampai di bank yang terletak di Jalan Panglima Sudirman Gresik itu, Kepala BNN Gresik dan tim, langsung disambut oleh Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Gresik, Suyitno bersama beberapa stafnya. Di hadapan Kepala dan Tim BNN Gresik, Suyitno mengatakan, bila pihaknya siap dan berkomitmen untuk bekerjasama mendukung program P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), yang tengah digelorakan oleh BNN,

DUTA/AGUS SALIM

SASAR BANK: Kepala BNNK Gresik, AKBP Agustianto, SH (kanan) saat mendatangi Kantor BRI Cabang Gresik, Jumat (5/2). khususnya di wilayah Gresik. “Terima kasih kepada Kepala BNN Gresik, bahwa kami sangat mendukung program ‘Stop’ Narkoba, mengingat kami juga memiliki ribuan nasabah yang memang perlu mendapatkan edukasi semacam ini,” ujar Suyitno, Jumat (5/2). Ditambahkan, Suyitno, Ia juga melakukan pemasangan sejumlah stiker yang disaksi-

kan langsung oleh Kepala BNN Gresik. Beberapa stiker pun ditempelkannya di beberapa titik Bank BRI Cabang Gresik seperti di kaca ruang ATM hingga kaca pintu masuk kantor tersebut. “Nantinya, kami juga akan memasang stiker ‘Stop’ Narkoba ini di seluruh kantor unit BRI Cabang Gresik,” tandas Suyitno. Akan langkah kongkret Pinca

BRI Gresik tersebut, Agustianto pun memberikan apresiasi. “Kami menyadari jika Bank ini merupakan tempat berinteraksi masyarakat, oleh karena itu harapan kami pesan dan seruan menjauhi narkoba itu dapat mengingatkan para nasabah dan masyarakat umum di wilayah setempat,” ujarnya Agustianto juga berharap, bila pesan BNN Gresik yang telah bekerjasama dengan seluruh instansi pemerintah maupun swasta, nantinya dapat membebaskan Kota Santri dan Kota Wali ini dari peredaran narkoba di tahun 2016 ini. “Setelah darisini (Kantor BRI Gresik, Red), kami juga akan menggelar giat serupa di Bank Jatim Cabang Gresik,” pungkasnya. BNNK Gresik semakin gencar mensosialisasikan bahaya Narkoba dengan berbagai sasaran. Bahkan dalam terobosannya, BNN Gresik meluncurkan kerjasama dengan sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan, pemerintah desa/ kelurahan hingga kecamatan, komunitas dan kelompok muda, rumah sakit, serta kantor perbankan di Gresik.  gus

dan simpatisan SQ pribadi,” ungkapnya. Sementara calon wakil Bupati Gresik terpilih, Moh. Qosim melalui telepon menyatakan, Kemenangan SQ adalah kemenangan masyarakat Gresik, oleh karena itu akan dilakukan tasyakuran. Tasyakuran tersebut merupakan murni inisiatif masyarakat pendukung SQ. “Kami berharap, karena tasyakuran ini murni dibiayai masyarakat, maka dalam masa kepemimpinan kedua Sambari-Qosim pada lima tahun mendatang bisa berjalan sesuai dengan yang diprogramkan dan diharapkan oleh semua masyarakat Gresik,” ujar Qosim seperti yang disampaikan Suyono.  gus

Sampah Lumpur Dibiarkan Menumpuk GRESIK-Tumpukan sampah yang berserakan di bibir pantai Lumpur Gresik menjadi pemandangan yang cukup memprihatinkan. Karena baunya menyekat dan Keberadaan sampah tersebut dibiarkan saja oleh Pemkab Gresik. Padahal sampah yang berada di pesisir Lumpur ini sangat mengganggu pengguna jalan lingkar di sekitar Pelabuhan Gresik . Hal ini akan menyebabkan tercemarnya lingkungan di sekitar pantai. Kondisi penumpukan sampah yang tak terkendali menyebabkan air laut menjadi tercemar yang berdampak buruk bagi lingkungan sekitar pantai, khususnya bagi para nelayan dan warga disekitarnya. Warga Kelurahan Lumpur Gresik, Supardi, meminta agar Dinas Lingkungan Kabupaten Gresik segera mengambil tindakan penanganan terhadap keberadaan tumpukan sampah tepi pantai, karena akan mengganggu aktivitas warga disekitarnya. “Ya paling tidak untuk sementara warga disekitarnya dilarang membuang sampah,” katanya, Jumat (5/2). Masih kata dia, tumpukan sampah laut ini telah lama tertahan di bibir pantai. Saat ini penumpungan semakin banyak, tapi belum ada tanda-tanda penanganan dari pemerintah atau dinas terkait. “Mohon Dinas Lingkungan Hidup memikirkan tentang tumpukan sampah tersebut. Karena di lokasi tersebut bukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sehingga warga disekitar ini sangat terganggu disamping bau dari sampah tersebut juga pembiaran yang dilakukan oleh pihak Permerintah,” ujar supardi. Sementara itu, Suyono Kabag HumasPemkab Gresik, pihaknya akan koordinasi dengan Dinas yang terkait tambah dia.  sal

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Abida Al Aliyah


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 FEBRUARI 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Peristiwa

Dua Ponpes di Jatim Ajarkan Radikalisme DUTA/FATUR BARI

GULING: Truk yang terguling di hutan Baluran kemarin.

Truk Terguling di Baluran, Pantura Macet Total SITUBONDO-Sebuah truk gandeng bermuatan bahan baku triplek DK 9323 UR, mengalami kecelakaan tungggal dan terguling Km 244 arah Surabaya di Hutan Baluran Situbondo, Jumat (5/2) kemarin. Akibat laka tungggal itu bodi truk gandeng yang dikemudikan Suyono (46), warga Banyuwangi itu melintang pada badan jalan aspal di lokasi kejadian dan mengakibatkan seluruh muatan truk gandeng tersebut juga tumpah ke badan jalan aspal. Sehingga Jalur Pantura yang menghubungkan Situbondo-Banyuwangi macet total selama empat jam lebih. Antrean panjang kendaraan bermotor mengular hingga mencapai puluhan kilometer, baik dari arah Situbondo-Surabaya, maupun dari arah sebaliknya. Kemacetan arus lalu lintas baru dapat diurai, setelah mobil derek milik Polres Situbondo datang ke lokasi kejadian. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam laka tunggal tersebut, Suyono selaku sopir hanya mengalami luka lecet ditubuhnya. “Setelah bodi truk gandeng berhasil ditarik dengan menggunakan mobil derek, arus lalu lintas di Jalur Pantura Situbondo kembali lancar. Sebelum ditarik, petugas dengan dibantu warga menurunkan muatan truk yang terguling,” ujar Iptu Sutanto, Kanit Laka Polres Situbondo, Jumat (5/2), kemarin.  fat

TNI

Armed 8 Punya Komandan Baru JEMBER-Serah terima jabatan Danyon Armed 8/1/2 Kostrad Jember dari Letkol ARM Bayu Argo Asmoro kepada penggantinya Mayor ARM Beni Sutrisno yang digelar di halaman Armed 8 Kebonsari, Jumat (5/2), kemarin. Danyon ARM Letkol Bayu Argo Asmoro akan bertugas di tempat yang baru di Trenggalek. Sedangkan penggantinya Mayor ARM Beni Sutrisno yang sebelumnya bertugas di Kodam Patimura Ambon. Dalam sambutannya Mayor ARM Beni Sutrisno menyatakan kesiapannya melanjutkan tugas Danyon lama. “Saya siap melaksanakan tugas Danyon lama yang masih menjadi pekerjaan rumah, salah satunya pengiriman pasukan ke Ambon yang akan dating,” ujarnya Beni juga menambahkan , profesi militer di negara manapun memiliki tanggug jawab yang besar, menghadapi tugas-tugas yang penuh resiko, penuh tantangan. Terpisah Letkol Bayu Argo Asmoro mengatakan, jangan sampai memutus tali silaturrahim meskipun telah tak bertugas disini. “Saya membuka pintu bagi siapapun yang akan mampir ke tempat tugas yang baru itu,” ujarnya.  aif

Temuan Kemenag Jatim, di Lamongan dan Magetan PASURUAN-Maraknya faham radikalisme yang berkembang di masyarakat selama ini, menjadi perhatian Kemenag Jawa Timur. Bahkan ditengarai ada dua Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Timur yang berafiliasi paham radikalisme. Demikian disampaikan Kabid PD Pontren Kemenag Jatim, Husnul Marom, saat penandatanganan nota kesepahaman di Ponpes Al Ikhlas dengan Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah Jatim, Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jumat (5/2) kemarin. Menurutnya, faham radikalisme saat ini menjadi keresahan masyarakat. Sehingga hal itu juga menjadi perhatian serius pemerintah. “ Dari data yang ada pondok pesantren yang berizin di Kemenag Jatim sebanyak 6.661 buah. Namun tentunya belum mengurus izin juga banyak. Karenanya sesuai mekanisme, seluruh pondok pesantren harus melalui proses izin, “ ujar Husnul. Dari jumlah yang terdaftar, lanjut Husnul, ada dua ponpes di Kabupaten Lamongan dan Magetan yang ditengarai mengajarkan radikalisme, setelah pihaknya membentuk tim untuk melakukan kroscek ke ponpes tersebut. “ Dari hasil temuan tim yang terdiri dari kepolisian, kodim, kemenag dan bakesbangpol, ditemukan bahwa

DUTA/ABDUL AZIZ

NOTA KESEPAHAMAN: Penandatanganan nota kesepahaman antara Ponpes Al Ikhlas dan Ponpes Tahhfidz Sulaimaniyah Rembang, Kabupaten Pasuruan, kemarin. di pondok pesantren tersebut tak urus izin dan tidak mau ikuti ketentuan yang diterapkan kemenag, “ jelasnya. Lebih jauh Husnul menjelaskan, jika kedua ponpes tersebut ajarannya beda, programnya sendiri, ustaznya sendiri dan disamping itu juga pengasuhnya tetap menggunakan ajaran yang berbeda dengan ponpes lainnya.

Bahkan untuk kurikulum yang diajarkan, kalau ponpes ajarkan thaharah (bersuci), sedangkan keduanya pakai ajaran jihad. “ Sehingga dengan temuan itu kami menyimpulkan adanya indikasi radikalisme yang diajarkan pada santrinya, “ urainya. Ditambahkan, karena tak mau patuh terhadap ketentuan pemerintah, pihaknya menyerahkan

sepenuhnya pada pihak terkait, karena hal itu berkaitan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “ Untuk ponpes yang berizin, mereka mematuhi aturan yang ada. Bahkan mereka hormat pada bendera merah putih sesuai syarat dari kemenag. Namun untuk dua ponpes tersebut tidak memenuhi syarat tersebut, “ imbuh Husnul.  dul

Siapkan Anggaran Rp 5,1 M untuk Pantai Randutatah

DUTA/AHMAD FAISOL

MINIM: Fasilitas di Pantai Duta sangat minim, padahal potensial mengeruk PAD. Tampak pengunujung sedang menikmatai Pantai Randutatah, Paiton. PROBOLINGGO-Para wisatawan dan warga sekitar di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, meminta fasilitas wisata Pantai Duta dilengkapi. Sebab, fasilitas di sana sangat minim sebaga objek wisata.

Menurut Samidin warga Kraksaan, Pantai Duta saat ini menjadi objek wisata baru di Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, air pantainya bersih dan pasirnya terhampar luas, sehingga wisatawan bisa mandi di pantai.

“Kalan menuju pantai sebaiknya diaspal, agar wisatawan nyaman ke sana. Fasilitas lain juga perlu dilengkapi, seperti tempat duduk, pengurukan, jembatan, dan penunjang wisata lainnya,” katanya, Jumat (5/2), kemarin. Sedangkan Asni, seorang pedagang, meminta fasilitas seperti tempat berjualan dan plengsengan dibangun agar wisatawan semakin ramai datang ke pantai. “Selama ini kan wisatawan tak dipungut biaya masuk ke pantai. Jika fasilitas lengkap, kan bisa nambah PAD,” tukasnya. Keinginan mereka terjawab sudah. Pemkab Probolinggo akan melakukan pembangunan penunjang tempat wisata tahun ini. Bahkan pembangunan sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 5,1 Milliar. Dari jumlah anggaran yang ada lokasi wisata yang akan dibangun sebanyak enam tempat wisata.

Segera Bentuk Sekretariat Bersama

KERJA SAMA: Walikota Rukmini dan Bupati Tantri menandatangani kerja sama di Kantor Walikota, demi kesejahteraan masyarakat.

Kerja Sama Pemkot-Pemkab Sangat Bermanfaat PROBOLINGGO—Kota Probolinggo mencetak sejarah. Itu setelah Walikota Rukmini meneken kerja sama dengan Bupati Probolinggo Tantri Hasan Aminuddin, di Kantor Walikota. Kerja sama tersebut bermanfaat dan menguntungkan bagi masyarakat kedua daerah. Kepala Bagian Pemerintahan Kota Probolinggo Nanang Agus Santoso menjelaskan, kerja sama itu sangat strategis dan menguntungkan kedua belah pihak untuk hajat masyarakat banyak. Pasalnya, fasilitas milik kedua daerah bisa saling mengisi dan digunakan oleh masyarakat kota dan kabupaten. Toh, secara geografis kota dan kabupaten satu kesatuan. “Tahun lalu Pemkot Probolinggo telah melakukan kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi dan Pemkot Surakarta. Dan Pemkot Probolinggo bersyukur bisa bekerja sama dengan daerah tetangga yang berbatasan langsung, yakni Pemkab Probolinggo. Kerja sama antar-daerah ini semata-mata untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Nanang, Jumat (5/2). Dalam acara penandatanganan kerja sama tersebut, Walikota Rukmini mengatakan, berbagai rencana pembangunan Pemkot dan Pemkab Probolinggo harus disikapi secara komprehensif, mulai perencanaan, pembangunan dan pasca-pembangunan agar tak timbul dampak sosialekonomi. “Sejumlah kerja sama akan

Cuaca Ekstrem, Nelayan Situbondo Enggan Melaut

saling menguntungkan. Seperti pengelolaan sumber mata air, pengembangan kebudayaan dan pariwisata penyangga wisata Bromo Semeru, pengembangan layanan kesehatan perbatasan, parkir berlangganan. Lalu pengembangan ekonomi kreatif, peningkatan promosi dan investasi, penanganan kebencanaan. Pengembangan pelabuhan Probolinggo, pembangunan tol lintas Jawa, dan optimalisasi Bromo Semeru, serta sektor lain,” imbuh Walikota. Walikota berharap, kerja sama tersebut dapat mempererat silaturahim dan sinergitas, dan hubungan harmonis kedua daerah. Potensi-potensi yang dimiliki bisa dioptimalkan dan diberdayakan agar kedua daerah masyarakatnya sejahtera. Sementara, Bupati Tantri menyambut baik kerja sama tersebut. Apalagi menur ut historis, Kota dan Kabupaten Probolinggo adalah saudara kandung. Pihaknya juga yakin bahwa kerja sama ini akan sangat menguntungkan masyarakat kedua daerah. “Air minum dan RSUD akan bersinergi. Kondisi sosial dan budaya kedua daerah tak terlalu berbeda. Sehingga, potensi tersebut bisa dimaksimalkan agar menghasilkan potensi berupa peningkatan pariwisata. Apalagi, Kabupaten Probolinggo memiliki objek wisata melimpah, seperti Bromo dan wisata bahari,” tutur Bupati Tantri.  afa/adv

P RO B O L I N G G O — P e m k o t paya pengelolaan potensi dan Probolinggo dan Pemkab sumberdaya optimal. “Ruang lingkup dan objek Probolinggo melakukan kerja sama saling menguntungkan kerja sama kedua belah pihak di bidang pembangunan dan sepakat melakukan kerja sama penyelenggaraan pemerin- penyelenggaraan pemerintahan. Bagian Pemerintahan tahan dan pembangunan Kota Probolinggo yang men- daerah, yang meliputi aspek jadi koordinator dalam proses perencanaan, pelaksanaan, kerja sama tersebut, berhasil pengawasan, pengendalian, pemeliharaan dan evaluasi,” menjalankan tugasnya. Kepala Bagian Pemerintah- jelasnya. Sedangkan objek kesepakaan Kota Probolinggo Nanang Agus Santoto mengatakan, tan bersama meliputi urusetelah Walikota Rukmini dan san pendidikan, kesehatan, Bupati Tantri meneken kerja pekerjaan umum dan penasama, selanjutnya disusun taan ruang, koperasi, usaha kecil dan menendraft kerja sama gah, perindustriterkait teknisnya. an, perdagangan, Nah, supaya daperhubungan, lam pelaksanaan lingkungan hidup, ke r j a s a m a i n i kesbang dan poliberjalan efektif tik dalam negeri, dan berdaya guna, kelautan dan perikedua belah pihak kanan, pertanian, bisa membentuk tenaga kerja, parisekretariat berwisata, energi dan sama. sumber daya air, “Sekretariat berdll. sama itu pembenNanang Agus Santoso Pelaksanaan tukannya melalui kerja sama yang keputusan bersama Walikota dan Bupati. Da- bersifat teknis operasional, lam proses pelaksanaan kerja lanjutnya, akan diatur lebih samanya, Pemerintah Provinsi lanjut dalam bentuk perjanJatim bisa menjadi fasilitator. jian kerja sama sesuai kebuKerja sama ini kan melibatkan tuhan yang berlaku. Sebagai SKPD Pemkot dan Pemkab pelaksana, adalah perangkat Probolinggo,” kata Nanang, daerah yang sesuai tupoksinya. Jumat (5/2). “Kerja sama ini didasari Nanang kemudian mengungkapkan isi sejumlah oleh itikad baik dan keingipasal dalam kerja sama. Kata nan bersama, untuk saling dia, kesepakatan bersama membantu dan melengkapi itu untuk memaduserasikan sesuai kemampuan dan fungprogram perencanaan dan si masing-masing. Ujungpelaksanaan pembangunan ujungnya untuk kesejahterpemkot dan pemkab melalui aan masyarakat,” tukasnya. kerja sama antar daerah. Su-  afa/adv

“Enam tempat wisata yanng akan dibangun, yakni Wisata Religi Miniatur Kakbah, Alun-Alun Kota kraksaan, Wisata Pantai Randu Tatah, Rest Are Tongas, Pintu Gerbang Wisata Bromo Di Kecamatan Tongas dan Seruni Point Gunung Bromo,”ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya, Kabupaten Probolinggo, Prijono. Prijono mengatakan, pembangunan sejumlah pendukung wisata itu sudah dianggarkan sebesar Rp 5,1 mliiar. Dipilihnya lokasi tersebut karena dinilai sangat membutuhkan untuk pembangunan guna menunjang fasilitas yang ada. “Masih belum semua tempat wisata bisa dilakukan pembangunan tahun ini. Penambahan pembangunan untuk beberapa wisata bisa mampu menunjang para wisatawan untuk bisa berkunjung kelokasi, sehingga bisa mendongkrak pendapatan asli daerah,” tandasnya.  afa

SITUBONDO-Ratusan nelayan tradisional di kawasan pesisir pantai Kabupaten Situbondo, mereka mengaku takut untuk melaut akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Perairan Situbondo yang terjadi dalam satu bulan terakhir ini. Para nelayan di pesisir pantai Kabupaten Situbondo, mereka mengaku terpaksa menyandarkan perahunya dengan alasan tak ingin beresiko diterjang ombak besar saat melaut. Selain cuaca buruk, mereka juga mengeluhkan minimnya hasil tangkapan ikan saat melaut belakangan ini. Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya setiap hari, sebagian para nelayan di Kabupaten Situbondo memilih sebagai pekerja serabutan, seperti kuli bangunan dan mencari barang rongsokan atau barang-barang bekas. “Sekitar satu bulan ini cuacanya buruk, para nelayan terpaksa tidak melaut karena khawatir dengan keselamatan jiwanya. Selain itu, dalam satu bulan terakhir ini hasil tangkapan ikan juga sangat sedikit, sehingga sebagian nelayan beraih berprofesi sebagai menjadi kuli bangunan,” kata Sunarwi (43), nelayan asal Jangkar, Jumat (5/2), kemarin. Selain itu, sebagian nelayan di Situbondo mengisi hari liburnya untuk memperbaiki jaring dan perlengkapan berlayar lain yang rusak. “Para nelayan terpaksa menambatkan perahunya. Selain karena khawatir dengan keselamatan jiwanya, para nelayan juga menghindari kerugian materi,” timpal Suryanto, nelayan yang lain. Menurutnya, untuk berlayar dibutuhkan biaya sekitar Rp300 ribu. Dengan kondisi sulitnya memperoleh ikan, besar resiko ikan tangkapannya saat kembali ke daratan minim, bahkan nihil. “Berangkat ke laut pakai biaya, tapi kalau pulang tak bawa apaapa ya rugi,” katanya.  fat

DUTA/FATUR BARI

ENGGAN: Ratusan perahu nelayan Situbondo terpaksa ditambat karena cuaca ekstrem.

Entas Kemiskinan, Bappeda Sosialiasi Program Antikemiskinan BONDOWOS0-Semenjak kepemimpinan Drs. H. Amin Said Husni sebagai Bupati Bondowoso berbagai terobosan yang telah dilakukan dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Bondowoso menggelar sosialisasi program antikemiskinan atau Anti Poverty Programe(APP), guna mengurangi angka kemiskinan, Jumat (5.2) kemarin. Hadir dalam sosialisasi tersebut, perwakilan dari dinas kehutanan dan perkebunan, dinas pertanian, dinas perikanan, dinas peternakan, pendamping kelompok masyarakat Konsul-

tan Teknik Kecamatan (KTK) beserta kelompok penerima bantuan APP tahun 2016. S u j o k o Ke p a l a B i d a n g Ekonomi mengatakan, dengan adanya program Anti Pooverty Programe ini diharapkan kepada semua instansi atau pendamping kelompok masyarakat (PKM) dan konsultan teknik kecamatan (KTK) dapatnya membantu demi suksesnya program tersebut. “Dan kami sangat berharap kepada semua PKM dan KTK yang telah terlibat di program ini, terkait dengan calon kelompok penerima bantuan dari instansi terkait dapatnya di identifikasi ulang agar bantuan kepada kelompok

ini tepat sasaran,” ujarnya, Jumat (5/2) kemarin Joko menambahkan, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengendalian program APP ini bisa sukses sesuai dengan harapan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. “Untuk perencanaannya mulai dari musyawarah desa sampai dengan musyawarah kecamatan dapatnya terlaksana semua demi suksesnnya program ini. Dan saya juga bergharap kepada semua jajaran pemerintah desa dan kecamatan dapatnya membantu demi terlaksananya program ini” Pungkasnya.  yon

DUTA/HARYONO

SOSIALISASI: Sosialisasi program antikemiskinan yang digelar Bappeda Pemkab Bondowoso, kemarin. Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SABTU, 6 FEBRUARI 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Revitalisasi

TPS Pasar Ngemplak Dibongkar TULUNGAGUNG - Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung memenuhi janjinya untuk segera membongkar kios di sekitar Pasar Ngemplak yang beberapa waktu lalu di jadikan tempat penampungan sementara (TPS) pedagang. Mulai kemarin sebagian kios tersebut sudah mulai dibongkar,sejak didirikan bulan September Tahun lalu. Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung, Dr Drs Eko Sugiono MM menyatakan, pembongkaran dilakukan setelah Pemkab Tulungagung melakukan pelelangan terhadap kios tersebut. “Kami tidak berani membongkar kalau tidak ada proses pelelangan. Pembongkaran kios di TPS baru bisa dilakukan setelah ada pelelangan,” ujarnya, Jumat (5/2). Pihaknya tidak bisa memastikan sampai berapa hari pembongkaran kios itu akan berlangsung. Bisa berlangsung satu hari atau bahkan bisa lebih dari satu hari. “Kalau memang belum bisa satu hari, bisa dilanjutkan keesokan harinya sampai selesai,” tuturnya. Pembongkaran kios yang berada di pinggir jalan barat Pasar Ngemplak tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Masalahnya, sejak kios dibangun sebagai tempat penampungan sementara pedagang karena Pasar Ngemplak direvitalisasi, arus lalu-lintas di jalan-jalan sekitar Pasar Ngemplak menjadi relatif amburadul dan semrawut. Apalagi pada pagi hari. “Kalau kios-kios itu dibongkar akan membuat jalan lebih lebar seperti dulu. Tidak sempit lagi akibat ada kios di pinggir jalan. Dan yang pasti, arus lalu lintas akan lebih lancar dan tidak akan bau lagi,” ujar Wiwi Eko (41), salah seorang konsumen Pasar Ngemplak. Sedikitnya ada 800-an pedagang Pasar Ngemplak yang menempati kios TPS di pinggir jalan sebelah barat Pasar Ngemplak. Mereka berdagang di sama selama proses pengerjaan revitalisasi Pasar Ngemplak berlangsung. Revitalisasi Pasar Ngemplak yang kini berubah nama menjadi Pasar Grosir Ngemplak secara keseluruhan menelan anggaran Rp 21,2 miliar. Rinciannya, untuk bagian depan sebesar Rp 20 miliar dan bagian belakang sebesar Rp 1,2 miliar.  jar

DUTA/JAROT

DIBONGKAR: Sejumlah pekerja siap melakukan pembongkaran kios TPS Pasar Ngemplak , kemarin.

Pendidikan

UN SMP Belum Terapkan CBT MADIUN -Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudmudora) Kota Madiun memastikan, Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat ditahun ini belum menerapkan sistem komputerisasi atau Computer Based Test (CBT). Penyebabnya, seluruh sekolah belum memiliki sarana dan prasarana memadai, seperti kebutuhan komputer diperlukan banyak dan daya listrik juga belum memadai. “Ada beberapa persyaratan harus dipenuhi sekolah melaksanakan UN CBT yaitu harus sediakan komputer 1/3 dari jumlah peserta UN di sekolah itu, jaringan kabel tersedia. Lalu, sekolah menyediakan genset untuk antisipasi listrik padam, serta minimal ada satu operator komputer dan jaringan kompeten di sekolah,” jelas Kabid Pendidikan Dasar, Dikbudmudora Kota Madiun Heri Wasana, Jum’at (5/2). Sejalan dengan hal itu, tambahnya, tahun ini seluruh sekolah tingkat SMP sederajat di Kota Madiun hanya bisa menyelenggarakan UN secara manual atau paper test. Sedangkan, pelaksanaan UN tahun 2017, direncanakan seluruh SMP sederajat di Kota Madiun melakukan UN berbasis online. Tapi, ada kebijakan dari pemkot, bahwa sekolah yang mengajukan sarpras komputer ini akan kami data, kemudian kita cek, apakah ruangan, daya, dan tenaga memenuhi. “Tahun 2017 nanti, mudah-mudahan Kota Madiun bisa menggunakan CBT,” ujarnya penuh harap. Ia menyatakan, pelaksanaan UN tahun ini hampir sama seperti tahun sebelumnya. Hanya saja, materi UN Tahun ini sedikit mengalami perubahan, yakni memadukan antara materi pada Kurikulum 2013 (K-13) dengan Kurikulum 2006 (KTSP). Tahun ini total peserta ujian nasional jenjang SMP sederajat di Kota Madiun sekitar 3.616 siswa. Sementara itu, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 57 Tahun 2015 pasal 24, peserta didik dinyataan lulus dari satuan pendidikan setelah memenuhi beberapa kriteria, diantaranya menyelesaikan program pembelajaran, memperoleh nilai sikap atau prilaku baik dan lulus ujian.  ags

Lima Desa Endemis DBD Masyarakat Diminta Tingkatkan Pola Hidup Sehat MAGETAN - Lima desa atau kelurahan di Kabupaten Magetan merupakan daerah endemis penyebaran penyakit Demam Berdarah Degue (DBD) sehingga menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan setempat. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Magetan, Didik Setyo Margono mengatakan, kelima daerah tersebut dikategorikan endemis karena selalu ditemukan kasus penderita DBD dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut. “Disebut endemis karena kasusnya selalu ada selama tiga tahun berturut-turut. Adapun, serangan demam berdarah cenderung disebabkan perilaku masyarakat yang kurang menjalankan pola hidup bersih dan sehat di ligkungan tepat tinggal masing-masing,” ujar Didik Setyo, Jumat (5/2). Data Dinas Kesehatan Magetan mencatat, kelima desa/kelurahan tersebut adalah, Kelurahan Selosari dan Kelurahan Tawanganom di Ke-

camatan Magetan Kota. Kemudian, Kelurahan Maospati di Kecamatan Maospati; Desa Stren, Kecamatan Bendo; dan Desa Lembeyan Kulon, Kecamatan Lembeyan. Sementara, jumlah penderita demam berdarah di Magetan selama Januari hingga awal Februari tahun 2016 mencapai 35 penderita demam berdarah. Terbanyak berasal dari daerah Magetan selatan, seperti Parang dan Lembeyan. Guna mencegah serangan demam berdarah yang lebih luas, pihaknya meminta masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Salah satunya dengan rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat genangan air,” kata dia. Selain itu, dinas terus berupaya melakukan penyuluhan dengan melibatkan kader-kader PKK hingga ke tingkat RT untuk menjaga keber-

DUTA/IST

DIRAWAT: Sejumlah penderita DBD sedang menjalani perawatan di RSUD Magetan. Saat ini ada lima desa dinyatakan endemis DBD menyusul banyaknya temuan penderita seacra tiga tahun berturut-turut. sihan rumah dan melakukan PSN. Selain melakukan PSN dengan menguras bak kamar mandi, petugas juga memberikan sosialisasi tentang penggunaan abate untuk disebar di air bak kamar mandi.

Lelang Gagal Dibilang Penghematan TRENGGALEK - Laporan truksi, 2 paket pengadaan jasa pelaksanaan peresmian hasil konsultasi, 21 paket pengadaan pembangunan fisik kontruksi barang, 2 paket pengadaan jasa tahun 2015, bertempat di lainya, dan 2 paket penunjukan Kantor Dinas Pendidikan langsung. Dari pelaksanaan leTrenggalek hanya sebagai lang tahun anggaran 2015 sudah seremonial saja. Padahal bisa diselesaikan dan diperoleh banyak paket pekerjaan yang penghematan anggaran senilai gagal dilaksanakan. Rp 15.203.202.346. Dalam keterangannya Sedangkan paket yang gaAsisten II, Agung Sujatmiko. gal dilaksanakan kata Agung, Di depan Pj Bupati Jarianto, ada 4 paket pekerjaan yaikni Sekda Ali Mustofa, Kepala Dipembangunan rumah dinas nas Pendidikan, dan semua Kecamatan Panggul pada Dinas jajaran SKPD lingkup pemPU Perumahan Permukiman DUTA/DOK kab mengatakan, pelaksandan Kebersihan. Dari beberapa Jarianto aan pengadaan barang dan peserta lelang, tidak ada yang jasa tahun anggaran 2015 telah dilaksanakan memenuhi persyaratan yang ditetapkan di dengan baik. Pengadaan jasa kontruksi bisa dokumen. diselesaikan 983 paket pekerjaan. Selanjutnya pembangunan jalan tembus Paket lelang yang masuk di Unit Layanan pasar hewan Kecamatan Durenan pada Dinas Pengadaan (ULP) sebanyak 147 paket peker- PU Bina Marga dan Pengairan, semua peserta jaan, terdiri dari 120 paket pengadaan jasa kon- lelang tidak lolos memenuhi persyaratan yang

Tujuannya untuk membunuh jentikjentik nyamuk pembawa penyakit demam berdarah. Sementara, khusus di daerah endemis, Dinas Kesehatan melakukan fogging atau pengasapan secara

telah ditetapkan dokumen, akhirnya gagal karena waktunya tidak mencukupi. Kegagalan pelaksanaaan pekerjaan juga terjadi pada Dinas PU Bina Marga yaitu, Jasa Konsultasi Pengelolaan Aset Irigasi (PAI). “Padahal sudah dilakukan seleksi sampai 2 kali, semua peserta yang berpartisipasi tidak ada yang lolos dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen pengadaan. Karena waktunya tidak mencukupi akhirnya gagal,” urainya. Bukan itu saja pengadaan alat neorologi pada RSUD dr Soedomo sampai 2 kali dilaksanakan lelang. Dari peserta yang berpartisipasi tidak ada yang lolos dan memenuhi persyaratan yang telah ditetap oleh dokumen pengadaan. ”Akhirnya gagal juga,” jelasnya. Terpisah Ketua DPC Partai Gerindra Trenggalek Nur Hadi Rochmad mengelus dada dengan laporan pelaksanaan peresmian hasil pembangunan fisik kontruksi tahun anggaran 2015. Pasalnya, jelas-jelas lelang pengadaan barang dan jasa kontruksi gagal tapi dibilang penghematan anggaran. “Ini kebohongan publik, rakyat tidak bodoh justru rakyat yang dirugikan. Karena pelaksanaan pekerjaanya gagal dilaksanakan dan harus ditunda,” jelasnya.  ttg

berkala guna membunuh nyamuk dewasa penyebar penyakit berbahaya tersebut. Warga diminta terus waspada karena demam derdarah masih rawan terjadi selama musim hujan berlangsung.  net

Sekdes PNS Bertahan di Desa TULUNGAGUNG - Wacana para Sekretaris Desa (sekdes) yang berstatus PNS (ASN) akan ditarik oleh Pemerintah Daerah setempat belum terwujud,menyusul Pemkab Tulungagung belum berencana untuk menarik semua PNS yang saat ini menjabat sebagai sekretaris desa. Para sekretaris desa tersebut masih bisa bertahan dan bekerja di desanya masing-masing. “Belum ada penarikan sekretaris desa yang bestatus PNS. Karena memang belum ada aturannya,” ujar Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Tulungagung, Drs Tri Hariadi Jum’at (5/2). Menurutnya, penarikan PNS yang kini menjabat sebagai sekretaris desa menunggu aturan dari pemerintah pusat. “Kami menunggu peraturan menteri,” terangnya. Disinggung sudah ada beberapa PNS yang pindah tugas ke Pemkab Tulungagung, Tri Hariadi mengatakan hal itu terjadi bukan karena Pemkab melakukan penarikan tetapi atas kehendak sekdes.  jar

Hakim Gugurkan Gugatan Pemilik Yapusa PONOROGO - Hakim tunggal Pengadilan Negeri Ponorogo, Rudy Setyawan menggugurkan gugatan Jaken Benediktus Sinurat (JBS alias Paijo Batak), tersangka penadahan ratusan kendaraan bermotor , terhadap Polres Ponorogo. Gugatan pemilik lembaga simpan pinjam Yapusa Magetan itu dinyatakan gugur oleh Pengadilan Negeri Ponorogo, dalam amar putusannya kemarin. Dalam amar putusannya hakim menyatakan, terkait gugatan yang ajukan oleh pemohon, yaitu Jaken Benediktus Sinurat terhadap Polres Ponorogo, dinyatakan gugur. Hal itu karena sehari sebelum menggelar siding putusan , hakim praperadilan telah menerima surat pemberitahuan dari panitera PN Ponorogo yang menyebutkan bahwa perkara pokok dengan terdakwa Jaken Benediktus Sinurat telah dilimpahkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ponorogo ke Kepaniteraan PN Ponorogo. “Dan penetapan hari sidangnya (sidang pertama) telah ditetapkan oleh majelis hakim yang ditunjuk yaitu pada 10 Februari 2016. Maka menimbang pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP, yang mengatur dalam hal suatu perkara telah mulai diperiksa Pengadilan Negeri, sedangkan pemeriksaan (sidang) praperadilan belum selesai, maka permintaan praperadilan tersebut gugur,” ungkap Rudy yang sekaligus Humas PN Ponorogo, kemarin. Tapi walau dinyatakan gugur, kata Rudy, tapi di tingkat persidangan pidana nanti pihak Janken masih bisa mempersolakan penetapan tersangka yang dilakukan oleh polisi. “Meskipun gugur di

praperadilan, hak untuk mempersoalkan penetapan tersangka masih bisa dilakukan dalam persidangan biasa nantinya. Ada eksepsi sampai pleidoi yang bisa dilakukan oleh pihak terdakwa Jaken tersebut,” ujarnya. Atas putusan hakim itu, Yasin, pengacara Jaken, menyatakan kecewa dan tidak puas . Yasin mengaku menemukan kejanggalan dalam pertimbangan hakim praperadilan untuk memberi keputusan sidang praperadilannya. Sebab, baru Rabu (3/2) jam 15.00 WIB kemarin pelimpahan pokok perkara dari perkara praperadilan diterima dan telah dilakukan penetapan majelis hakim serta hari sidangnya. Sedangkan, lanjutnya, pada jam yang sama hari Rabu tersebut, ia masih berada di kantor Kejaksaan Negeri Ponorogo dan belum ada pelimpahan berkas dari Kejari Ponorogo ke PN Ponorogo. “Entah karena kesulitan mencari pertimbangan hukum atau bagaimana, maka pelimpahan berkas perkara lalu diperiksa oleh ketua PN Ponorogo kemudian ada penetapan majelis hakim dan hari sidangnya dianggap sudah diperiksa. Padahal menurut saya, kata diperiksa dalam pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP itu artinya ya sudah dalam persidangan. Kalau hakim mengartikan seperti itu (dalam putusanya) ya bagaimana lagi,” ujarnya. Atas putusan itu Yasin akan menyiapkan langkah hukum lainnya berupa uji materi terhadap putusan hakim (tunggal) tersebut. “Atau kami laporkan ke hakim pengawas atau Komisi Yudisial, apakah hal seperti ini dibenarkan. Ini janggal,” tegasnya.  sna

BERSAMA: Foto bersama Pimpinan DPRD, Forpimda dan calon bupati/ wakil bupati Ponorogo terpilih bersama istri.

DUTA/SITI

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA DPRD

Pengumuman Pengesahan Paslon Bupati-Wakil Bupati Tepilih PONOROGO -Tahapan demi tahapan proses Pilkada di Ponorogo sudah mendekati kelar, dan pasangan calon bupati-wakil Bupati terpilih Ipong Muchlissoni dan Soedjarno, segera dilantik. Namun pelantikan paslon yang memenangi Pilkada 9 Desember 2015 itu menunggu Menteri Dalam Negeri, kapan akan dilakukan. “Surat dikirim ke Gubernur Jawa Timur dalam waktu dekat. Kapan (pelantikannya)] tergantung Mendagri karena yang membuat surat [pelantikan] adalah Mendagri. Kalau kewenangan di tangan kita ya, segera kita putuskan ,” kata Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufti seusai memimpin Rapat Paripurna Istimewa DPRD kemarin, Jum’at (5/2). Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD tentang pengumuman pengesahan penetapan pasangan calon bupati-wakil bupati Ponorogo terpilih yakni Ipong Mchlissoni sebagai bupati Ponorogo terpilih dan Soedjarno sebagai wakil bupati Ponorogo terpilih, selain dihadiri 36 dari 44 anggota DPRD juga dihadiri oleh Pj.Bupati Ponorogo Maskur, Forpimda dan kedua paslon bupati-wakil bupati terpilih. Pada saat menutup rapat Ali Mufti berharap, agar pasangan Ipong-Djarno dapat menjalankan pemerintahan dengan baik sesuai misi dan misinya. Sementara calon Bupati terpilih Ipong Muchlissoni, usai menghadiri acara itu mengatakan, pihaknya memiliki program pioritas yakni penaataan birokrasi di samping menjalankan pemerintahan sesuai dengan misi dan visinya. Tapi terkait program Rp 300 ribu perdesa pertahun,Ipong mengatakan akan dijalanakan menyesuaikan dengan anggaran yang ada. “Intinya akan sesuaikan dengan anggaran yang ada. Program pertama, pioritas adalah penataan aparat birokrasi, terutama terkait dengan pelayanan

masyarakat seperti pertanian, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Begitu dilantik langsung akan saya jalankan program-program itu,” kata Ipong. Untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat Ipong sudah memiliki program bus gratis untuk anak sekolah yang ada di pinggiran. Sebab masalah moda transportasi bagi rakyat selalu menjadi persoalan tersendiri di Ponorogo. Percepatan pembangunan, menurut Ipong, secara konseptual akan dijalanakan dari sejak dilantik langsung mulai. Namun untuk program Rp 300 juta perdesa pertahun belum bisa dilaksanakan karena anggaran sudah didok sejak 2015 lalu. Tapi setidaknya separuhnya sudah bisa dijalankan. Khusus untuk penataan birokrasi yang kini terdapat 8 satker yang kosong, Ipong mengaku akan mengikuti aturan main UU ASN (Aparatur Sipil Negara) yakni melakukan lelang bagi jabatan eselon 2. Pun soal mutasi, promosi sudah ada di benaknya tinggal menunggu kapan akan dilakukan. “Pokoknya begitu dilantik semua start, semua baik mutasi, isu, promosi. Untuk eksekusi tunggu,ikuti UU ASN,” tegas calon bupati terpilih kelahiran asli Ponorogo itu. Pengumuman (declare) oleh DPRD yang dituangkan dalam Berita Acara Nomor 188/BA.DPRD/II/2016, diteken oleh Ali Mufti bersama 3 wakil Ketua DPRD masing-masing Slamet Hariyanto, Anik Suharto dan Miseri Effendi disaksikan oleh Pj.Bupati dan seluruh undangan. Dalam Berita acara yang dibacakan oleh Anik Suharto itu juga disebutkan, bahwa pengumuman pengesahan calon bupatiwakil bupati terpilih itu mengacu pada SE Mendagri nomor 100/140/SJ tentang pengesahan dan pengangkatan dan pemberhentian gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan walikota-wakil wali kota.  sna/adv

DUTA/SITI

DUTA/DOK

BARANG BUKTI: Anggota Polres Ponoroga sedang mengamankan BB curanmor yang diajukan anggunan di lembaga simpan pinjam Yapusa Magetan

SAHKAN BUPATI-WABUP: Ketua DPRD Ali Mufti menandatangani DUTA/SITI berita acara pengumuman pengesahan calon bupati/wakil bupati BERITA ACARA: Wakil DPRD Ponorogo, Slamet Hariyanto, menandatangani Ponorogo terpilih. berita acara. Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Manila


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 FEBRUARI 20160

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Gafatar

Dandim 0812 pun Bersimpati LAMONGAN – Eks Gafatar di Lamongan menjadi perhatian Kodim 0812. Bahkan Dandim, Letkol Inf Jemz Andre.R.E menyempatkan diri berkunjung ke rumah eks Gafatar di Desa Sambo Pingir, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Jumat (05/02). ”Setelah dikembalikan ke daerah asal atau keluarganya setiap Muspika khususnya Muspika Karangbinangun wajib ikut membina eks anggota Gafatar di wilayahnya,” ungkap Jemz. Menurutnya, langkah pembinaan mantan anggota eks Gafatar harus dilakukan berkelanjutan. Sebab, doktrin-doktrin yang sudah ditanam pada setiap anggota ormas tersebut sangat kuat dan tidak mudah dihilangkan. Atas dasar itulah, membina eks anggota Gafatar harus penuh kesabaran. Harus memahami karakter serta apa yang sebenarnya selama ini telah mereka peroleh dari doktrin Gafatar. Jemz menambahkan, kedepan tidak menutup kemungkinan Muspika Karangbinangun akan menggandeng eks Gafatar untuk diajak bekerja sama dalam sejumlah kegiatan. Terlebih dari kegiatan mereka saat berada di Kalimantan yakni bercocok tanam sesuai dengan program ketahanan pangan yang tengah digalakkan TNI.  tri

Komoditi

Lobi RS Untuk Pasien DBD Membludak, Rumah Sakit Kekurangan Kamar Perawatan BANGKALAN - Pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Syarifah Ambami Rato Ebuh (Syamrabu) membludak. Untuk menampung pasien-pasien tersebut, pihak rumah sakit menggunakan lobi sebagai tempat rawat inap pasien. “Sejak akhir Januari pasien-pasien di Syamrabu terus membludak, kami tidak bisa menolak pasien, jadi terpaksa kami memanfaatkan ruang lobi untuk tempat rawat inap,” kata Wakil Direktur dan Pelayanan RSUD Syamrabu Bangkalan, Nunuk Kristiani, Jumat (05/02). Dikatakan dia, jika pada hari-hari biasa, ruang rawat inap di RSUD Syamrabu menampung 31 pasien, namun saat ini satu ruang rawat inap harus menampung 64 pasien. “Tempat tidur atau Bed ditiap-tiap ruangan itu hanya 31, saat ini ruang rawat inap ada yang menampung 64 pasien rujukan dari puskesmas-puskesmas. Kami berusaha untuk melayani, kami melakukan

pendekatan kepada pasien untuk ditempatkan diruang lobi, dan mereka tidak menolak dan tidak mengeluh,” jelasnya. Dijelaskan Nunuk Kristiani, pasienpasien yang di rawat di RSUD Syamrabu tidak hanya pasien penyakit DBD, akan tetapi pasien penyakit lainnya sperti diare dan typus. “Kalau pasien DBD-nya ada 32 pasien anak-anak dan 17 orang pasien Dawasa, lainya ada penyakit Diare, Typus dan penyakit lainnya,” terangnya. Lebih lanjut Nunuk Kristiani menjelaskan, meskipun jumlah pasien di RSUD Syamrabu terus membludak, pihaknya berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Setiap hari kami menerima pasien sekitar 300 orang baik pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan, sementara jumlah Bed kami seluruhnya ada 375 bed,” katanya. Kadinkes Bangkalan, Nur Aida Rachmawati ketika di konfirmasi membludkanya jumlah penderita DBD menjelaskan, sejak bulan Januari memang ada kenaikan jumlah penderita DBD. “Dari tahun ke tahun memang puncak nya penyakit DBD ini pada bulan Januari hingga Pebruari. Meskipun Dinkes sudah mengatisipasi sejak bulan Oktober yang lalu, tapi tetap terjadi pen-

ingkatan. Bulan Okt 2015 jumlah penderita 34 penderita, Nopember, 31 penderita, Desember ada 48 penderita dan pada Januari ini ada 108 penderita,” jelasnya. Namun kata Nur Aida Rachmawati, apabila dibandingkan dengan jumlah penderita DBD pada tahun lalu pada bulan yg sama yaitu bulan Januari tahun 2015, jumlah ini jauh lebih kecil, karena pada bulan Januari tahun 2015 ada 308 penderita DBD. “Pada saat hujan mulai turun dan mulai ada genangan-genangan air. Pada bulan Oktober 2015, Dinkes sudah mulai melakukan antisipasi dini dengan mengendalikan vektor pembawa kuman penyakitnya, yaitu Nyamuk dengan pemberantasan sarang Nyamuk dan penyebaran abate,” pungkasnya. Di Lamongan, DBD sudah membawa korban. Dua orang meninggal dan 74 warga Lamongan masih dirawat. Kabid Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan, Bambang Susilo mengungkapkan hingga akhir Januari sudah ada 74 penderita DBD. Dari jumlah ini, dua penderita diantaranya meninggal dunia. Dua korban serangan DBD ini masih anak-anak, yakni Naza Syakili Zahra, warga Kecamatan Kambangbahu dan Dewi Sekar, warga Kecamatan Karanggeneng.

Harga Beras Turun Rp500/kg BOJONEGORO - Harga beras di Kabupaten Bojonegoro, sejak sepekan terakhir, turun sekitar Rp500/ kilogram dari harga berkisar Rp8.900-Rp9.000/ kilogram, menjadi Rp8.400-Rp8.500 yang disebabkan panen tanaman padi meluas. Seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Kharis, Jumat, mengatakan, turunnya harga beras, karena panen tanaman padi semakin meluas di sejumlah desa di Kecamatan Kanor, Dander, juga Tuban. Panen tanaman padi, menurut dia, tidak hanya di lahan sawah sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo, tapi juga di daerah lainnya. “Saya mengurangi pembelian beras, yang biasanya sekitar 8 ton per hari, menjadi rata-rata sekitar 4 ton per hari,” jelas dia. Ia memperhitungkan harga beras masih akan turun, sehingga mengurangi pembelian di tingkat pedagang eceran, juga di penggilingan padi. “Saya akan menghabiskan stok besar saya dulu, sambil memantau harga,” ujarnya. Seorang pedagang beras lainnya di pasar setempat Sakip, menjelaskan bahwa turunnya harga beras, tidak hanya dipengaruhi panen tanaman padi yang semakin meluas, tapi juga masuknya beras impor asal Thailand. Ia mengaku ada seorang pedagang yang datang kepadanya menawarkan beras impor Thailand, dengan harga di bawah Rp8.000 per kilogram. Namun, ia enggan menyebutkan asal pedagang yang menawarkan beras asal Thailand itu, juga jumlah pembeliannya. “Ini berasnya bagus. Warnanya lebih putih, dibandingkan beras lokal. Cuma, katanya rasanya kurang enak dibandingkan beras lokal,” ucapnya, sambil menunjukkan contoh beras impor asal Thailand. Di pasar setempat, harga beras jatah warga miskin, juga turun menjadi Rp6.500 per kilogram, yang sebelumnya Rp7.000 per kilogram. Meski demikian, kata Kharis dan Sakip, harga beras kualitas super tetap stabil berkisar Rp9.500-Rp11.500 per kilogram. Bahkan, kata seorang pedagang beras lainnya Ny. Eny, beras kualitas super asal Sragen, Jawa Tengah, juga masuk ke pasaran, dengan harga Rp12.000 per kilogram. “Pembelinya tidak banyak, tapi laku, karena berasnya putih dan enak,” ucapnya. Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Ahmad Djupari, membenarkan panen tanaman padi di daerahnya, mulai meluas di sejumlah desa di sepanjang DAS Bengawan Solo, juga daerah irigasi teknis lainnya. “Hanya sayangnya Bulog Subdivre III Bojonegoro belum melakukan pembelian gabah dan beras, sehingga pembelinya pedagang luar daerah,” ucapnya.  ara

Pasar

Disulap Jadi Wisata Kuliner MOJOKERTO - Potret Pasar Kliwon yang sempat berjaya diera 80-an buram. Pemkot Mojokerto masih gamang untuk mengalihfungsikan Pasar Tradisional itu setelah upaya menghidupkannya melalui rehabilitasi pada 2014 tidak terwujud. Alih-alih memberi lahan baru bagi pedagang lama, areal baru ini malah sepi peminat. Padahal untuk menyulap wajah Pasar Kliwon menjadikan pasar modern sudah digelontor dana oleh Pemkot Mojokerto senilai Rp 2,7 miliar. Tahun lalu, pasar yang mangkrak ini akan dijadikan pasar akik saat di pasaran masih booming. Ada juga rencana mengubah pasar ini menjadi Pasar Syariah, tapi sampai saat ini tak terealisasi. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo mengaku telah menyiapkan sejumlah warna untuk menghidupkan pasar ini. Sebenarnya posisi pasar ini strategis karena berada di lingkungan Kedung Mulyo, Kelurahan Mentikan. “Sudah ada program untuk itu, sedianya akan dijadikan pasar kuliner. Tempat itu akan kami buat pusat makanan,” kata Ruby. Mantan Kadishub Pemkot Mojokerto ini yakin dengan rencananya itu. Namun ia tak menjelaskan dari mana pedagang makanan yang akan dimasukkan ke lokasi pasar itu. Untuk menjadikan pusat kuliner setidaknya dibutuhkan sekitar 200 lebih pedagang untuk memenuhi pasar dua lantai itu. Selain itu juga dibutuhkan area parkir yang cukup luas untuk mengundang antusias warga untuk menikmati makanan.  bun

Bambang menyebutkan, meninggalnya 2 korban ini karena terlambat penanganannya karena terlambat dibawa ke Rumah Sakit.’’Karena terlambat membawa ke rumah sakit sehingga kondisinya semakin menurun hingga meninggal,’’ katanya, Rabu (3/2/2016). Lebih jauh, Bambang menuturkan, dari 27 kecamatan di Lamongan, Kecamatan Sugio adalah kecamatan yang paling banyak terserang DBD. Menyusul kemudian kecamatan Karanggeneng, Mantub dan Kedungpring. ‘’DBD sudah menjadi siklus tahunan di Lamongan sehingga masyarakat harus mewaspadai serangan nyamuk Aedes aegypti tersebut agar tidak memakan korban lebih banyak,” tuturnya. Meski terdapat 2 korban meninggal dan 74 penderita serangan DBD, lanjut Bambang, Dinkes Lamongan masih belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Pasalnya, tandas Bambang, data DBD pada bulan Januari tahun 2016 tidak mengalami peningkatan dua kali lipat dari tahun 2015 lalu. Kalau pada Januari 2015 ada 86 penderita, jika berstatus KLB maka jumlah KLB seharusnya meningkat 2 kali lipat dari tahun lalu. ‘’Kalau 2 kali lipat baru KLB,’’ katanya.  min/dam

Tabrak Aturan, Minimarket Menjamur

DUTA/KADAM MUSTOKO

TAKLUK : Riwanto (40) dan Sutrisno (36) asal Dusun Klotokan Desa Kebonrejo Grati Pasuruan, saat dirawat di RSUD Soegiri Jumat (05/02). Keduanya menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) karena kaki mereka mengalami luka tembak.

Didor, Dua Alap-Alap Motor Terkapar LAMONGAN – Dua residivis asal Pasuruan terkena batunya. Sebelum kembali beraksi di Lamongan, keduanya kepergok polisi. Untuk menghentikan tindak kriminalnya, polisi terpaksa melakukan tembakan. Akibatnya, timah panas polisi membuat keduanya tersungkur, di tepi Jalan Raya Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jumat (05/02). Dua tersangka yang pernah beraksi di empat tempat kejadian perkara (TKP) di Lamongan itu yakni Riwanto (40) dan Sutrisno (36) asal Dusun Klotokan Desa Kebonrejo Grati Pasuruan. Kedua residivis ini jatuh tersungkur di tepi jalan raya Pucuk, Jumat dini hari (5/2/2016).Pelatrian kedua warga Pasuruan dengan mengendarai sepeda motor ini terhenti, ketika petugas terpaksa mengentikan dengan tembakan. Karena menghiraukan peringatan dari polisi,

petugas terpaksa melepas tembakan persi mengenai kaki kedua pria tersebut. Informasi lain menyebutkan, kedua residivis ini sebenarnya akan kembali beraksi di wilayah Lamongan. Sebelum beraksi,keduanya ingin menjemput salah satu teman seprofesi di wilayah Kecamatan Maduran, Lamongan. Namun rencana ini tercium oleh polisi. ‘’Sebelum korban semakin banyak, sehingga polisi terpaksa mengentikan tindak kriminal ini,’’ kata salah satu sumsber di Mapolres Lamongan. Seraya mengerang kesakitan menahan luka di kakinya, Sutrisno mengungkapkan bahwa bila mereka sudah dibuntuti polisi sejak turun dari bus. Kondisi yang sama juga saat keduanya mengambil sepeda motor di penitipan. Sepeda motor ini diambil dari penitipan rencananya untuk melancarkan aksinya. ‘’Usai mengambil

sepeda motor, kami kepergok polisi,’’ katanya. Sementara, kepada petugas Sutrisno mengaku ia bersama Riwanto dan seorang teman asal Maduran sudah mencuri 4 unit sepda motor di Lamongan. Semua kendaraan hasil kejahatan ini sudah terjual. Empat motor itu masing-masing 2 unit Honda Vario, 1 Honda Beat dan Yamaha Vixion.Hasil penjualan kendaraan ini dibagi bertiga, masing-masing mendapat Rp 1 juta. Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan kepada wartawan membenarkan penangkapan terhadap Riwanto (40) dan Sutrisno (36), keduanya asal Pasuruan ini. Saat ddesak lebihy lanjut, Raksan mengaku, sementara kedua tersangka ini mengaku beraksi di 4 TKP di Lamongan. ‘’Makanya kami akan terus mengembangkan keberhasilan ini,’’ pungkasnya.  dam

TUBAN – Pasar modern khususnya mini market bagaikan jamur di musim hujan tak terkecuali di Kabupaten Tuban. Bahkan dalam satu kecamatan terdapat dua minimarket yang berlokasi tidak jauh dari pasar tradisional. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Seharusnya setiap toko modern wajib memperhitungkan kondisi sosial ekonomi mayarakat sekitar. Termasuk jarak antara toko modern (minimarket dan supermarket) dengan pasar tradisional. Saat ini nampak bebas minimarket berdekatan dengan pasar tradisional. Bahkan lokasinya berhadap-hadapan langsung. Diantaranya, minimarket yang berada di depan Pasar Bangilan dan Pasar Merakurak. Selain itu seperti minimarket yang ada di Rengel juga berjarak dengan pasar tradisional kurang dari 500 meter. Sekretaris Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Tuban, Soni Kurniawan, mengatakan untuk perijinan baru, pihaknya mewajibkan tertib aturan. Lokasi minimarket minimal 500 meter dari pasar tradisional. Dia menjamin, perijinan yang sudah dikeluarkan BPPT tidak ada yang melanggar aturan. Namun saat ditanya kondisi saat ini, banyak yang mengabaikan aturan itu, dia menegaskan bukan urusanya. Karena perijinan sebelumnya saat minimarket buka awal, ditangani oleh Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar). “Karena BPPT baru, jadi kalau minimarket yang di depan Pasar Bangilan dan Merakurak itu dulu masih wewenang Disperpar. Yang jelas untuk mini market yang ada di Merakurak dan Bangilan tersebut tidak mengantongi izin,” tegasnya. BPPT akan bersikap bijaksana dalam perijinan minimarket baru. “Untuk yang sudah ada di dekat pasar tradisional itu akan kita biarkan. Namun kita tawarkan untuk pindah lokasi. Kedepan bila masih ada yang akan berdiri didekat pasar tradisional kita larang,” ujarnya. Kepala Disperpar, Farid Achmadi berjanji akan melakukan cek lapangan terkait hal ini. Karena banyaknya perijinan minimarket di Kabupaten Tuban, saat ini banyak yang sudah bodong (tidak berijin). “Kami akan mengeceknya lagi, memang banyak yang terindikasi bodong. Terkait perizinannya BPPT yang punya wewenang, hanya saja tetap berkoordinasi dengan kami terkait teknisnya,”ungkapnya. Ditambahkan, bahwa usaha toko modern harus memiliki izin usaha toko modern (IUTM) dari Bupati. Sesuai dengan perda nomor 06 tahun 2013 tentang penyelenggaraan usaha bidang perdangan. Serta mengacu pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang.  set

Parkir Eletronik RSUD Syamrabu Bangkalan Sering Error BANGKALAN - Sejak Senin (01/02) 2016 RSUD Syamrabu Bangkalan sudah tidak lagi menggunakan parkir manual. Kini manajemen menggunakan parkir eletronik seperti di kota-kota besar. Namun sayang selama ujicoba berlangsung parkir eletronik di RSUD Syamrabu tersebut seringkali error. “Dishub hanya membantu RSUD dalam menggunakan parkir sistem eletronik itu, untukpengelolaanya dikelola penuh oleh RSUD dan memang selama masa ujicoba ini seringkali eror,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Bangka-

lan, Zainal Arifin, Jumat (05/02). Dikatakan Zainal Arifin, sering eror-nya parkir eletronik di RSUD Syamrabu itu karena pintu masuk antara roda 4 dan roda 2 masih dijadikan satu. “Kalau kami melihat kenapa sering error, karena pintu masuk untuk roda2 dan roda 4 masih dicampur atau masih satu pintu. Karena dari segi keamanan dan segit tehnis dikelola secara penuh oleh RSUD Syamrabu kami tidak bisa berbuat apa-apa,” jelasnya. Lebih lanjut Zainal Arifin menjelaskan, didalam membantu mengoperasikan parkir eletronik di RSUD Syamrabu itu, Dishub

menerjukan 12 orang personel. “Parkir di rumah sakit itu 24 jam, jadi dalam menjaga kami bagi tiga ship, setiap ship-nya 4 orang personel. Dan kami akan membantu hingga operator parkir eletronik di RSUD itu bisa mengoperasikannya,” tuturnya. Ketika ditanya dengan nasib juru parkir di RSUD tersebut, zainal Arifin mengatakan, bahwa untuk juru parkir yang selama ini bekerja di RSUD pihaknya meminta agar pihak rumah sakit mengangkatnya sebagai karyawan. “Kalau dulu kan ada jukirnya, tenaga jukirnya itu saya harap diangkat menjadi karyawan di RSUD itu,” pungkasnya.  min

DUTA/AMIN

Parkir eletronik di RSUD Syamrabu Bangkalan seringkali error. Editor : Endang Lismari Layouter : Manila


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

254.050.000 127.125.000 50.950.000 25.575.000 12.875.000 5.210.000 2.645.000 1.335.500 558.000

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 6 FEBRUARI 2016

2015, Jatim Mengalahkan Nasional Perekonomian Tumbuh 5,44 %, Nasional 4,79%

Buy Back Price : Rp 492.000

Otomotif

Penjualan Honda Naik 15 Persen SURABAYA - PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil membukukan penjualan 19.404 unit pada Januari 2016 atau naik 15,12% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 16.855 unit. Pencapaian angka penjualan tersebut didukung oleh kontribusi 7-Seater Crossover SUV Honda, yaitu Honda BR-V. “Pada Januari 2016, Honda BR-V mampu mencatatkan penjualan 6.627 unit. Kami akan terus memaksimalkan produksi di pabrik kami untuk dapat memenuhi permintaan Honda BR-V, sehingga konsumen akan mendapatkan mobil mereka dengan lebih cepat,” kata Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy. Sejak diperkenalkan pertama kalinya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015, menurut Jonfis, Honda BR-V, berhasil menembus angka pemesanan yang baik. Jonfis mengungkapkan, permintaan terhadap produk Honda lainnya juga sangat bagus pada bulan lalu. Honda HR-V mendapat respon yang cukup baik dan menjadi kontributor terbesar kedua dari total penjualan Honda pada bulan Januari 2016. Produk ini mampu terjual 4.601 unit sepanjang Januari kemarin, meningkat dibanding penjualan di bulan Desember 2015 yang tercatat 3.178 unit. “Setelah Honda HR-V, Honda Mobilio juga memberi kontribusi signifikan untuk penjualan Honda di bulan Januari 2016. Honda Mobilio mencatat penjualan 2.904 unit, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1.743 unit. Di bawah Honda Mobilio, Honda Brio Satya terjual sebanyak 1.918 unit di Januari 2016, sedangkan New Honda Brio mencatat penjualan 727 unit sepanjang Januari 2016,” jelas Jonfis. Produk Honda lainnya seperti Honda Jazz, terang dia, terjual sebanyak 1.428 unit di Januari 2016, meningkat dibandingkan penjualan di bulan Desember 2015 yang tercatat sebanyak 1.340 unit. Sedangkan Honda CR-V mencatat penjualan sebanyak 866 unit sepanjang Januari 2016. Sementara Honda Freed meraih penjualan 287 unit di Januari 2016, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 70 unit, dan Honda City terjual 46 unit di Januari 2016.  end

DUTA/ENDANG

UJICOBA VoLTE : Manager MSS & Interconnection, Core Development XL East Region Bambang Sapto Hartono dan VP XL Desy Sari Dewi saat ujicoba layanan VoLTE secara live dari Grha XL Surabaya ke Denpasar, Jum’at (05/02).

Handset 4G LTE Belum Banyak Tersedia SURABAYA - Teknologi terbaru di dunia telekomunikasi yakni 4G LTE ternyata tidak sepenuhnya didukung oleh ketersediaan handset atau telepon. Sehingga teknologi ini, hingga kini masih belum bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Padahal, kalangan operator sudah mulai gencar memasarkan dan menyosialisasikan kecanggihan dari teknologi yang katanya bebas ‘hambatan’ ini. Padahal jika dilihat, penetrasi 4GLTE ini jauh lebih mudah dibandingkan dengan sebelumnya yakni 3G. Saat 3G, harga handsetnya sangatlah mahal, sedangkan untuk 4G LTE ini harganya sangat terjangkau yakni di bawah Rp 1 jutaa. “Sehingga hingga kini, pemegang handset 4G LTE di Indonesia masih sangat kecil, tidak lebih dari 500 ribuan,” ujar Vice President PT XL Axiata Tbk atau XL, Desy Sari Dewi, Jumat (05/02). Padahal, diakui Desy, pada 2016 ini, Indonesia ditarget 10 juta handset 4GLTE ini bisa dipegang pelanggan. Ini adalah angka yang sangat besar, mengingat hingga saat ini baru 500 ribu yang beredar

di pasaran. Karena itu ada banyak langkah yang dilakukan kalangan operator untuk bisa segera menyosialisasikan 4G LTE ini. Diakui Desy, XL sendiri adalah melakukan kerjasama dengan toko-toko ritel handset untuk melakukan bundling. Sebisa mungkin handser 4G LTE yang keluar ke pasaran harus menggunakan kartu 4G LTE milik XL. Selain itu, XL juga mencoba menggandeng principal handset agar bisa memproduksi handset dengan harga terjangkau. “Selain itu juga, XL juga akan memperkenalkan produk baru bulan depan yakni mobile wifi atau mifi. Ini kita sedang gandeng principal, sehingga satu mifi bisa dipakai ramai-ramai,” jelasnya. Desy menyayangkan kecanggihan teknologi 4G LTE ini masih kurang dimanfaatkan maksimal. Padahal XL sendiri sudah menargetkan pelanggan data XL yang saat ini masih menggunakan 3G atau 2G segera beralih ke 4G LTE. Karena kecanggihan 4G LTE ini bukan untuk data, namun juga untuk voice. Bahkan, Jumat

(05/02), XL melakukan uji coba ekosistem baru 4G LTE yakni layanan VoLTE (Voice Over LTE) dan RCS (Rich Communication Suite). XL menggelar kedua layanan komunikasi yang inovatif tersebut di Surabaya dan Denpasar. Ini sekaligus merupakan ujicoba yang pertama kali di Indonesia yang dilakukan di luar ruangan dan secara live, bukan hanya dalam laboratorium. VoLTE merupakan l ay a n a n m e n e l p o n m e l a l u i jaringan data LTE, sedangkan RCS merupakan layanan komunikasi yang diperkaya dan lebih lengkap di atas sambungan internet. “Ujicoba yang kami lakukan ini didasari pertimbangan keinginan kami untuk mampu memberikan layanan panggilan voice dan video yang superior kepada pelanggan. VoLTE sendiri merupakan layanan inovatif untuk voice sebagai hasil dari pengembangan 4G LTE. Sangat perlu bagi XL untuk juga menghadirkan layanan VoLTE ini seiring upaya kami untuk terus melengkapi ekosistem layanan XL 4G LTE. Kami terus berusaha menjadi yang terdepan dalam layanan 4G LTE,” jelasnya.  end

SURABAYA – S epanjang 2015 perekonomian di Indonesia mengalami penurunan. Hal itu juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di tahun tersebut. Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, p e r t u m b u h a n p e r e ko n o m i a n juga lebih rendah dibandingkan 2014. Dan kenyataannya memang demikian. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur perekonomian di Jatim pada 2015 mengalami pertumbuhan 5,44 persen, atau melambat dibanding dengan tahun 2014 yang tumbuh 5,86 persen. Ke p a l a B P S J a t i m , Te g u h P r a m o n o, m e n g a t a k a n , d a r i sisi produksi semua kategori mengalami pertumbuhan positif, kecuali pengadaan listrik dan gas yang mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif sebesar tiga persen. Teguh menyebutkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada pertambangan dan penggalian sebesar 7,92 persen, diikuti penyedia an akomodasi dan makan minum sebesar 7,91 persen. “Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekono mi tertinggi dicapai oleh Net Ekspor Antar Daerah sebesar 13,39 persen,” kata Teguh Jumat (05/02). Ia mengatakan, bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhannya, lapangan usaha industri pengolahan memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 1,57 persen, diikuti perdagangan besar dan eceran dan reparasi mobil serta sepeda motor sebesar 1,09 persen. Kemudian diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0, 43 p e r s e n d a n p e nye d i a a n akomodasi dan makan mium sebesar 0,39 persen. Sebelumnya, triwulan IV/2015 ekonomi Jatim tumbuh 5,94 persen bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2014, dan pertumbuhan sebagian besar terjadi pada lapangan usaha. Pada triwulan itu, pertambangan dan penggalian usaha merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 11,82 persen. Diikuti jasa keuangan dan asuransi sebesar 9,94 persen dan Penyediaan akomodasi sebesar 9,33 persen. Sumber utama pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan IV/2015 tercatat adalah industri

pengolahan sebesar 1,58 persen, diikuti konstruksi sebesar 0,96 persen dan perdagangan besareceran dan reparasi mobil-sepeda m o t o r s e b e s a r 0, 5 8 p e r s e n . “Artinya ekonomi Jatim triwulan IV/2015 mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif sebesar 1,73 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya,” katanya. Pe nye b a b ny a , k a t a Te g u h karena efek musiman beberapa komoditi pertanian, kehutanan dan perikanan seperti padi yang memasuki musim tanam. Sementara dari lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi ini terutama didukung oleh konstruksi yang memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,69 persen diikuti jasa pendidikan dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,26 persen. Secara nasional sendiri sepanjang 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,79 persen. Sedangkan khusus pada kuartal IV-2015 mencapai 5,04 persen. Kepala BPS Suryamin mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada 2015 didukung dengan perkembangan i n fl a s i y a ng b e r j a l a n s a ng at terkendali pada akhir 2015 mencapai 3,35 persen. Ekonomi Indonesia relatif tak melaju kencang seiring dengan pertumbuhan dunia yang juga sedang melambat. Misalnya, pertumbuhan Inggris melemah dari 2,1 persen menjadi 1,9 persen, Tiongkok dari 6,9 persen menjadi 6,8 persen, AS dari 2,1 persen menjadi 1,8 persen. Kondisi tersebut ikut memperlemah permintaan komoditas ekspor Indonesia. Secara produksi, pertumbuhan PDB tertinggi menurut lapangan usaha secara year on year (yoy) adalah jasa keuangan dan asuransi yang tumbuh 12,52 persen, lalu informasi dan komunikasi 9,74 p e r s e n , d a n ko n s t r u k s i 8, 2 4 persen. Distribusi terbesar terhadap total PDB triwulan IV terdiri dari industri pengolahan 20,95 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 13,32 persen, dan pertanian, kehutanan, dan perikanan 11,49 persen. “Triwulan IV 2015 pertumbuhan terjadi di semua kategori ekonomi, kecuali pertambangan dan penggalian akibat melemahnya harga batu bara dan minyak dunia,” ujarnya.  end/bbs

Pameran UMKM Libatkan Perbankan SURABAYA - Pameran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Timur 2016 yang akan digelar di Pusat Perbelanjaan Grand City Surabaya pada Kamis (11/02) hingga Minggu (14/02) mendatang. Pameran kali ini akan melibatkan puluhan perbankan, dan bertujuan membuka pasar baru serta kerja sama di bidang ekonomi. Ketua Penyelenggaran Pameran, Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso mengatakan pameran ini sengaja mengundang puluhan perbankan untuk mempertemukan secara langsung antara UMKM dengan perbankan, yang diharapkan bisa membantu permodalan. “Tujuan pameran untuk mengembangkan potensi UMKM Jatim, karena banyak UMKM belum mampu memasarkan hasil produknya, dan diharapkan bisa meningkatkan daya saing untuk memenangkan pasar MEA,” kata Soeroso. Ia berharap, pameran ini bisa dijadikan sebagai posisi tawar untuk mengembangkan akses perbankan dan UMKM dalam memperoleh nasabah dan permodalan. “Kita akui pertumbuhan ekonomi sempat melambat, tapi kita optimistis, dan pameran ini bisa menjadi peluang bisnis bagi UMKM untuk mengeksplor produknya,” katanya. Deputi Direktur BI Perwakilan Jatim Syarifuddin Bassara yang hadir dalam keterangan pers tersebut mengaku, tujuan pameran bukan hanya terfokus pada nilai transaksi dan jumlah pengunjung, melainkan memberi kesempatan bagi UMKM dalam menjalin kerja sama dengan perbankan. “Mereka kan nanti satu lokasi, sehingga bisa berkomunikasi membantu

DUTA/DOK

R Soeroso, Dirut Bank Jatim. permodalan. Sementara bagi perbankan pameran ini juga bisa dijadikan untuk mengenalkan produk baru kepada pengunjung,” katanya. Syarifuddin berharap, bagi pelaku UMKM pameran ini bisa dijadikan sebagai persiapan berkompetisi dengan produk luar negeri atau impor dalam menghadapi MEA, sebab persaingan tersebut akan sangat ketat. S ementara, perbankan yang telah memastikan ikut dalam pameran ini antara lain Bank Jatim, BRI, BNI 46, BCA, Bank

Mandiri, BTN, Bank Permata, Maybank, CIMB Niaga, Bank Panin, Bumi Raya, BTPN, Syariah Mandiri, Danamon, Bukopin dan BPR Jatim. Pameran yang dibuka secara umum dan gratis biaya masuk ini juga akan menampilkan sejumlah sosok pelaku UMKM yang sudah berhasil, seperti UMKM “Nasi dan Sambal Bu Rudy” dan pimpinan Bukalapak.com yang hadir dalam acara seminar, serta akan membahas mengenai perkreditan.  end

Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.