C M Y K
SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
Sumber Referensi yang Mencerdaskan
03:56 11:37 15:03 17:53 19:08 JAKARTA & SEKITARNYA
duta.co
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:22 12:01 15:27 18:15 19:30
BERLANGGANAN
TIDAK TERIMA KORAN DUTA
SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159
SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
KAMIS, 7 JANUARI 2016 26 RABIUL AWAL 1437 H
HARGA : RP 3.500
Abdulrachman Saleh Kembali Ditutup Abu Vulkanik Bromo Guyur Malang Selatan MALANG-Erupsi Gunung Bromo kembali berdampak pada penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh Malang. Bandara yang memiliki sembilan penerbangan setiap hari itu kembali ditutup sejak pukul 07.30 WIB Rabu (6/1) hingga Kamis (7/1) hari ini pukul 07.30 WIB. Selain itu hujan abu ringan juga dirasakan meluas oleh sejumlah warga di beberapa kecamatan di Malang Selatan sepanjang Selasa dan Rabu. Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Malang
Suharno menyebutkan Bandara kembali ditutup setelah mengalami penutupan pada Selasa (5/1). “Hari ini (kemarin, red) bandara juga ditutup dari pukul 07.30 WIB hingga besok (hari ini, red) pukul 07.30 WIB akibat erupsi Bromo,” kata Suharno, Rabu (6/1). Bandara Abdulrachman Saleh memiliki sembilan rute penerbangan, dengan delapan rute melayani Malang-Jakarta dan
“ BACA: Abdulrachman Saleh,..., hal 2
REUTERS
ERUPSI ‘SEKSI’: Wisatawan selfie dengan latar belakang erupsi Gunung Bromo dari Desa Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (6/1). Meski telah berstatus siaga, wisatawan baik asing maupun lokal tetap ramai mengunjungi Gunung Bromo dan memanfaatkan momen erupsi untuk ajang foto-foto.
Korut Guncang Dunia Nuklir Hidrogen Sukses, Negara Besar Ketar-ketir
DAHSYAT: Tayangan uji coba bom hidrogen Korut di televisi setempat, Rabu (6/1). Uji coba yang disebut ‘hanya’ miniatur bom ini memicu gempa 5,1 SR.
SEOUL-Korea Utara, Rabu (6/1), mengumumkan untuk kali pertama sukses melakukan uji bom hidrogen. Uji coba nuklir itu memicu gempa 5,1 skala ritchter (SR) dan dikecam negara-negara
R ENUNGAN Apakah yang paling berat bagi nafsu? Ikhlas. Karena dalam keikhlasan nafsu tidak mempunyai bagian apa pun.
JAGAT UNIK
IST
USULKAN DIRI SENDIRI: Surat pengusulan rotasi di Fraksi Golkar yang diteken oleh Novanto sendiri. Kahar Muzakir, pembela Setnov dalam sidang MKD, yang ditunjuk jadi ketua Banggar DPR.
“ BACA: Korut Guncang,..., hal 7
‘Yang Mulia’ Kahar Jadi Ketua Banggar
Vonis Dipotong, Angie Tetap Terpukul Sebut Proyek Demokrat Seizin ‘Pangeran’ Ibas JAKARTA-Lama tak muncul, Angelina Sondakh tampil beda di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (6/1) kemarin. Angie, panggilannya, yang lebih kurus dan mengenakan hijab itu sedang sedih dan terpukul meski hukumannya telah dikurangi dua tahun. Usai memberikan kesaksian atas mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Angie sempat menjalankan salat zuhur. Tasbih juga tak pernah lepas dari tangannya. Namun dia selalu mengelak saat dicecar soal hijab. “Sejak kapan berkerudung? Apa hanya hari ini saja?” tanya wartawan. Angie tidak menjawab. Sambil berlalu masuk ke mobil tahanan KPK, janda Adjie Massaid ini mengatakan, “Sudah ya, saya enggak enak badan,” tuturnya sambil menepuk punggungnya. Dalam putusan Peninjauan Kembali (PK), hukuman Angie dikurangi dari 12 tahun menjadi 10 tahun penjara serta denda Rp 500 juta subsidair 6 bulan
Sahi bin Abdullah bin Yunus At-Tustari (Tustar, wafat 283 Hijriyah)
lain seperti China, AS, Jepang, Korea Selatan, dan Australia. “Uji coba bom hidrogen pertama republik ini telah berhasil dilakukan pada pukul 10.00 tanggal 6 Januari 2016, sesuai
dengan tekad Partai Buruh,” demikian berita televisi negara itu saat mengumumkan hal tersebut. “Dengan keberhasilan sempurna dan bersejarah dari uji coba bom-H, kita telah bergabung dengan kelompok negara-negara nuklir canggih,” kata
Bamsoet Dicopot dari Sekretaris Fraksi Golkar JAKARTA-Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR RI bergejolak menyusul perombakan personal di pos-pos penting yang dikuasai geng Setya Novanto, ketua fraksi yang baru. Novanto bahkan
“ BACA: ‘Yang Mulia’..., hal 7
COMMENT Jokowi tegaskan penilaian semua menteri urusan presiden
MER
TAMPIL BEDA: Saksi Angelina Sondakh pada persidangan terdakwa mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (6/1). kurungan. Angie juga dihukum bayar uang pengganti Rp 2,5 miliar dan USD 1 juta. Bila uang pengganti tak dibayar, Angie dihukum pidana 1 tahun. Soal putusan ini, Angie sama sekali tak mau bicara. Dia hanya diam saat datang hingga saat keluar persidangan Tipikor, kemarin. Pengacaranya, Rudy Alfonso, mengatakan, Angie sedih
Wah, keminter dong Menteri Yuddy Chrisnandi…
dan terpukul. Kliennya itu keberatan dengan hukuman uang pengganti yang tetap dikenakan oleh majelis hakim dalam putusan PK. “Yang dia sampaikan ke saya dia sangat sedih. Kita sampaikan beberapa pertimbangan terus kita bandingkan
Geng Setnov kuasai pos penting di DPR, Fraksi Golkar bergejolak Ulat dipelihara, beringin bisa brondhol….
“ BACA: Vonis Dipotong,..., hal 7
GEMBOK CINTA DI TAMAN JALAN VETERAN KOTA MALANG
MUI Anggap Ajarkan Asusila, Muda-mudi Suka REUTERS
Robot Militer Belalang Sebuah prototipe robot belalang diperlihatkan oleh seorang peneliti di Departemen Zoologi di Fakultas Ilmu Biologi Universitas Tel Aviv di Israel, Selasa (5/1). Ilmuwan Israel sedang mengembangkan robot yang terinspirasi dari lompatan tinggi belalang. Robot belalang ini ke depan akan menggantikan tugas-tugas kemiliteran dan penanganan bencana. Profesor Amir Ayali dari Departemen Zoologi Israel memperlihatkan contoh prototipe robot belalang yang dia ciptakan di layar monitor.zrtr
KAHAR MUZAKIR
Jika di Kediri ada monumen Simpang Lima Gumul (SLG) yang meniru Arc de Triomphe di Paris, Prancis, di Kota Malang ada Gembok Cinta ala jembatan Pont Des Invalides di atas Sungai Seine, Paris. Hanya saja, wahana anyar di Malang ini dikritiki MUI setempat.
Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247
Menggunakan Ijazah Palsu Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustadz, baru-baru ini dunia pendidikan digemparkan dengan terbongkarnya praktik pembuatan ijazah palsu, atau mendapatkan ijazah dengan cara membeli tanpa menempuh pendidikan. Dalam Islam bagaimana hukumnya?
SEPERTI tempat aslinya, pasangan tengah memadu kasih bisa memasang gembok cintanya seraya mengucap janji setia dan tetap abadi bersama selamanya. Jika di Seine, Paris, pagar jembatan dimanfaatkan menalikan gembok cinta. Di Malang, sebuah frame besar berwarna putih dengan tulisan logo cinta (waru) di tengah menjadi tempat untuk me-
“ BACA: MUI Anggap..., hal 7
TANYA JAWAB KEISLAMAN
Iwan - Jombang
TIRU BUDAYA BARAT: Gembok Cinta di taman Jalan Veteran Kota Malang yang dikritisi MUI setempat.
“ BACA: Pamit Berjuang..., hal 7 MER
Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Mas Iwan yang saya hormati, gelar (laqob) dalam budaya ilmiah dan perjuangan sudah sejak zaman dahulu dianugerahkan kepada orang yang berhak.
“ BACA: Menggunakan Ijazah..., hal 7 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
02
NASIONAL
DUTA MASYARAKAT Senin,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 januari 2016
Mahfud Tuding Musyaffa’ Bohongi Kiai Tolak Muktamar Islah Surabaya- Islah di kubu PPP tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tawaran muktamar islah yang diajukan DPW PPP kubu Romy ditolak mentah-mentah PPP Jatim kubu Djan Faridz. Sebab, jalan ishlah itu sudah tertutup karena putusan sengketa PPP di ranah hukum sudah memiliki keputusan inchraht (hukum tetap) “Islah itu harusnya dilakukan sebelum sengketa PPP masuk ranah hukum. Sekarang sudah ada putusan 504 dari PTUN dan putusan 601 dari MA yang sudah inkrach menyatakan Muktamar PPP yang sah adalah Muktamar Jakarta dibawah kepemimpinan Djan Farid sebagai ketua umum,” ujar Sekretaris DPW PPP Jatim kubu Djan Faridz, Mahfud Busyiri, Rabu (6/1) kemarin.
Ditegaskan Mahfud, para sesepuh PPP Jatim sudah dibohongi Musyaffa’ Noer (Ketua PPP Jatim kubu Romy,red) sehingga fakta yang ada sengaja diputarbalikkan. “Pemakaian kantor DPW PPP Jatim oleh Musyaffa’ Noer itu ilegal karena mereka sudah tidak pantas mengatasnamakan PPP. Bahkan kami akan segera melaporkan masalah itu ke aparat hukum,” ancamnya. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mendesak anggota DPR, DPRD Jatim dan DPRD kabupaten/Kota di Jatim asal PPP untuk menandatangani pakta integritas sebagai bukti loyalitas terhadap partai, atau diusulkan untuk diberhentikan (PAW). “DPC dan DPW akan meminta pakta integritas seluruh anggota DPR dan DPRD dari PPP, jika tidak mau otomatis akan diusulkan untuk di PAW,” jelas Mahfud. Selain itu, DPW PPP Jatim pro Djan Faridz juga telah membentuk tim advokasi bekerjasama dengan Peradin untuk upaya
istimewa
TOLAK ISLAH: PPP Jatim kubu Djan Faridz saat menggelar Rapimwil beberapa waktu lalu. penyelamatan aset-aset partai maupun proses hukum dalam upaya PAW. “Dalam waktu dekat tim advokasi akan layangkan surat somasi satu jika diabai-
kan akan layangkan somasi kedua, baru melapor ke polisi untuk upaya hukum supaya bisa dilakukan eksekusi,” tambah Mahfud Busyiri..
Bahkan dalam Rapimwil PPP Jatim beberapa waktu lalu telah disepakati merekomendasikan tiga hal. Pertama, Muswil PPP Jatim dilaksanakan 2016 dan men-
etapkan kembali kepemimpinan Masjkur Hasjim dan Mahfud Busyiri untuk periode 5 tahun ke depan. Kedua, menyepakati kepemimpinan DPC se Jatim yang habis 2016 untuk ditetapkan kembali sampai masa jabatan 2021. “Ketiga, melayangkan surat mosi tidak percaya kepada DPP agar anggota DPR RI dari Dapil Jatim yang tak sejalan dengan kepengurusan DPP PPP hasil Munas Ancol Jakarta supaya dipecat dan di PAW,” tegas Mahfud Busyiri. Ia juga menegaskan bahwa proses Peninjaun Kembali (PK) yang diajukan PPP kubu Munas Surabaya tidak berpengaruh terhadap putusan MA. “Karena itu pihaknya menolak propaganda yang menginginkan ishlah karena urusan hukum sudah inkrach tinggal menunggu SK dari Menkumham yang Insya Allah dikeluarkan paska pilkada serentak usai,” pungkas Mahfud Busyiri. Seperti diberitakan sebelum-
nya Ketua Majelis Pakar PPP Jatim kubu Romy, Hafid Maksum menyatakan bahwa para sesepuh PPP akan terus mendesak adanya muktamar islah untuk mengakhiri konflik di elite partai. “Yang harus diketahui nama PPP di tengah masyarakat masih bagus, bahkan masih banyak kader militant, begitu juga masyarakat yang mencintai partai Islam ini. Jadi, kedua kubu harus bersatu demi kebesaran partai,” pinta Hafid Maksum di kantor DPW PPP Jatim jalan Kendangsari Surabaya, Selasa (5/1). Musyaffa’ Noer berjanji akan mengikuti desakan sesepuh partai, karena memang hanya Muktamar Islah yang bisa dilakukan untuk mengakhiri konflik PPP. “Kepengurusan hasil muktamar Jakarta maupun muktamar Surabaya telah digugurkan oleh Menkumham, artinya ya saat ini terjadi kekosongan struktur sehingga muktamar islah harus segera dilakukan,” ujar Musyaffa’. lud
Penumpang Kecewa, Sebagian ‘Dioper’ ke Juanda n Sambungan dari Hal 1
Abdulrachman Saleh sebaliknya, satu rute melayani penerbangan Malang-Bali. Abu vulkanik Bromo menurut otoritas bandara bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 0,5 sampai 10 km/Jam. “Demi kemanan penerbangan kami dari pihak bandara menutup sementara aktivitas penerbangan. Melihat saat ini Gunung Bromo masih erupsi. Penutupan akan dilakukan selama 24 jam,” kata Holili, Kasubag UPT Bandara Abdulrachman Saleh. Menurut dia, status tersebut bisa saja berubah, dilihat dari perkembangan situasi hari ini. Holili menambahkan, atas penutupan ini sembilan penerbangan dari Malang menuju Jakarta dan Denpasar dibatalkan. Dari sembilan penerbangan itu terdapat lima maskapai yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air dan Wings Air. Penerbangan yang dibatalkan pertama yaitu Sriwijaya Air pada pukul 08.30. District Manager Sriwijaya
Air Malang M Yusri Hansyah mengatakan, para penumpang penumpang melakukan check in dulu di Abd Saleh. Setelah itu mereka diberangkatkan menuju Juanda dengan menggunakan bus yang telah disiapkan oleh pihak maskapai. “Untuk penerbangan menggunakan Sriwijaya terdapat 567 penumpang yang terbagi dalam tiga flight. Masingmasing flight terdapat 189 penumpang,” ujar Yusri. Pihak Sriwijaya sendiri tidak bisa berbuat banyak perihal kondisi ini. Mereka memilih untuk mengikuti kebijakan ini demi keamanan penumpang. Hingga saat ini belum diketahui berapa kerugian yang dialami. Sedangkan Branch Manager Citilink Malang Indra Fajar menyebutkan, pihaknya memberikan dua pilihan untuk penumpang, yakni refund dan rebook. Dari pendataan yang dilakukan 90 persen penumpang memilih melalui Bandara Juanda. Sisanya memilih refund. Pasrah dan Kecewa Salah satu penumpang Joni Evan mengaku pasrah dengan
PENGUMUMAN LELANG KEDUA Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama melalui Selebaran tanggal 23 Desember 2015 dan Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur Indra Irnawan: - Tanah dan Bangunan, SHM No. 00137, Lt. 725 m2, a.n. MASFA’AH, Ds/Kel. Tambar, Kec. Jogoroto, Kab. Jombang. (Harga Limit Rp. 395.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 119.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Kamis, 21 Januari 2016; Pk. 11.00 WIB. Tempat : KPKNL Malang, Jl. S. Supriyadi No. 157 Malang. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang J.A. Suprapto No. Rek. 144-0003143978 a.n. RPL 032 KPKNL Malang utk Lelang, yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang. Peserta Lelang wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran, Copy KTP dan Menunjukkan NPWP. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal seharga limit & dilakukan secara lisan, apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Pemenang lelang wajib melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2%. Apabila tidak melunasi maka dianggap Wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 4. Apabila terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Malang, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dan PT. Central Asia Balai Lelang. 5. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000. Surabaya, 07 Januari 2016 KPKNL MALANG PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. B.R.I (Persero), Tbk
PENGUMUMAN LELANG KEDUA
Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur : 1. Saptono, Tanah dan Bangunan, SHM No. 1878, Lt. 200 m2, a.n. SAPTONO, Perumahan Taman Pinang Indah Blok G7 No. 10A, Kel. Lemahputro, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 1.595.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 798.000.000,-) 2. M. Gefur Buhori, Tanah dan Bangunan, SHGB No. 1337, Lt. 120 m2, a.n. MOHAMMAD GEFUR BUHORI, Perumahan Taman Pinang Indah Blok B4 No. 9, Kel. Lemahputro, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 1.200.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 600.000.000,-) 3. Satarso, satu paket tanah dan bangunan yang terdiri dari : SHM No. 577, Lt. 232 m2, a.n. SAMIATIN; SHM No. 1397, Lt. 256 m2, a.n. Nyonya SAMIATIN dan SHM No. 578, Lt. 507 m2, a.n. Nyonya SAMIATIN, kesemuanya terletak di Ds. Sumokembangsri, Kec. Balongbendo, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 812.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 406.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Kamis, 21 Januari 2016; Pk. 10.30 WIB. Tempat di : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang. Peserta Lelang wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran, Copy KTP dan Menunjukkan NPWP. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal seharga limit & dilakukan secara lisan, apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Pemenang lelang wajib melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2%. Apabila tidak melunasi maka dianggap Wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 4. Apabila terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dan PT. Central Asia Balai Lelang. 5. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000. Surabaya, 07 Januari 2016 KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. B.R.I (Persero), Tbk
pembatalan ini. Pria yang bekerja di Jakarta ini mengatakan mengetahui pembatalan penerbangan kemarin pagi. Ia berencana melakukan penerbangan dengan menggunakan Garuda Indonesia menuju Jakarta. “Ya apa boleh buat, sekarang harus naik lewat Juanda. Semoga di sana bisa langsung terbang agar bisa langsung kerja,” terangnya di bandara Abdulrachman Saleh, kemarin. Gunadi Handoko yang berprofesi sebagai pengacara mengaku kecewa atas pembatalan penerbangan. Sebab, dia harus berada di Jakarta untuk mendampingi klien di persidangan. Dia berencana naik Batik Air pukul 10.30 WIB. Namun sampai di Bandara Abdulrachman Saleh diumumkan tak ada penerbangan. Gunadi langsung berangkat ke Bandara Juanda Surabaya karena memang wajib untuk menghadiri sidang di Jakarta. Kalau saya mengurus refund seperti penumpang lain, bisa-bisa tidak berangkat atau berangkat sore,” ungkapnya. Beberapa penumpang lainnya juga mengaku kecewa karena rencana bisnis yang seharusnya dilakukan kemarin gagal total dan pihak maskapai penerbangan sendiri juga tidak memberitahukan dari awal atas penutupan bandara tersebut. Selama Bromo berstatus siaga sejak 4 Desember 2015, Bandara Abdulrachman Saleh Malang telah mengalami beberapa kali dampak buka tutup. Penutupan pertama pada 11 Desember 2015. Malang Selatan Hujan Abu Selain penerbangan, dampak hujan abu dirasakan meluas di beberapa kecamatan di wilayah
Malang Selatan. Sebelumnya, hujan abu sering mengguyur D esa Ngadas, D esa Gubug Klakah dan Desa Wringin Anom di Kecamatan Poncokusumo, juga Desa Taji di Wilayah Kecamatan Jabung. Kini hujan abu ringan juga dirasakan warga di sekitar Kecamatan Kepanjen dan Gondanglegi yang berjarak sekitar 30 km arah Selatan dari Ngadas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang merasa hujan abu yang mengguyur Malang masih dalam tahap aman. Namun begitu, sekitar 14 ribu masker telah dibagikan kepada sejumlah aparat desa terutama di Kecamatan Poncokusumo dan Jabung, untuk dibagikan jika hujan abu dinilai mengganggu kesehatan. “Saat ini pantauan kami hujan abu masih tipis, bahkan masih kalah tebal dengan debu aspal dan jalan. Namun jika dipandang perlu, aparat desa bisa langsung membagikan masker yang sudah kami berikan sebelumnya,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistisk BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setiono Rabu (6/1). Seperti hujan abu yang berlangsung di Desa Gubug Klakah, Kecamatan Poncokusumo. Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Malang membantu membagikan masker pada pelajar di sejumlah Sekolah Dasar setempat pada Rabu (6/1) kemarin. “Kondisi hujan abu pada Rabu pagi di sekitar Gubung Klakah terpantau cukup mengganggu kegiatan warga, “ kalau di luar cukup lama bisa pedih di mata, apalagi kalau naik motor dan tidak pakai helm abunya pasti terasa di wajah,” kata Ristiadi, warga setempat. l rap, adi, mak
PENGUMUMAN LELANG KEDUA
Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur M. Furqon : - Tanah dan Bangunan, SHM No. 1541, Lt. 120 m2, a.n. MOHAMMAD FURQON, Komplek Perumahan Taman Puspa Anggaswangi, Jl. Perumahan Blok B1 - 10, Ds. Anggaswangi, Kec. Sukodono, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 445.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 133.500.000,-) Pelaksanaan Lelang : Kamis, 21 Januari 2016; Pk. 09.00 WIB. Tempat di : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang. Peserta Lelang wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran, Copy KTP dan menunjukkan NPWP. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal seharga limit & dilakukan secara lisan, apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Pemenang lelang wajib melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2%. Apabila tidak melunasi maka dianggap Wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 4. Apabila terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk dan PT. Central Asia Balai Lelang. 5. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000. Lamongan, 07 Januari 2016 KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. BPD JATIM, Tbk
KPK-MK: Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat berbincang dengan Ketua KPK Agus Rahardjo bersama Hakim MK dan Wakil Pimpinan KPK ketika menggelar pertemuan di Gedung MK Jakarta, Rabu (6/1), kemarin.
Bahas Prapradilan, KPK Silaturahim ke MK dan KY Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Yudisial (KY) membahas mengenai praperadilan yang sering dihadapi KPK saat menjalankan tugas dalam pertemuan di Gedung KY, Jakarta, Rabu (6/1) kemarin. “Anda melihat KPK selalu berhadapan dengan penegak hukum lain dalam proses peradilan, di mana KPK selalu dipraperadilankan. Putusannya pun bervariasi,” ucap Ketua KPK Agus Rahardjo usai pertemuan tersebut. Melalui kunjungan ke penegak hukum tersebut, ia berharap pihaknya dapat menerima masukan untuk menghadapi sidang praperadilan sehingga antarlembaga hukum nantinya dapat memiliki pandangan yang sama terkait sidang praperadilan. Untuk itu, ujar dia, pihaknya bekerja sama dengan KY untuk mewujudkan peradilan yang bersih. “Kerja samanya nanti akan dirumuskan secara detail. Kami punya nota kesepahaman sudah dua tahun lalu, nanti diperbaiki,” kata Agus. Saat melakukan kunjungan ke MK sebelum ke KY, KPK juga menyampaikan persiapan menghadapi praperadilan dari tersangka kasus dugaan korupsi. “Mudahmudahan kami ke depan bisa diskusikan langkah-langkah hukum yang sebaiknya dilakukan itu seperti apa,” kata Agus. Sementara itu, Plt Ketua KY
Maradaman Harahap mengatakan kedatangan pimpinan KPK berkaitan dengan kerja sama mendorong peradilan yang bersih dan pertukaran informasi. “Kaitannya tadi dengan nota kesepahaman saling tukar informasi dan kaitannya dengan peradilan di Indonesia bersih,” ujar dia. KY selama ini bertugas sebagai lembaga pengawas hakim dan memiliki kewenangan untuk memonitor dan menindaklanjuti segala urusan teknis yuridis dari hakim dalam menangani perkara. Jika ditemukan pelanggaran kode etik, maka KY berwenang membawa hakim ke sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) yang digelar bersama Mahkamah Agung (MA). Hakim yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik akan dijatuhi sanksi, dari ringan, sedang, sampai berat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Yudisial (KY) sepakat memperbaiki kerja sama untuk membantu KPK menjalankan tugasnya dalam penegakan, koordinasi, monitoring dan supervisi. “Kerja sama akan dirumuskan lebih detail, nota kesepahaman diperbaiki. Supaya implementatif bila perlu ada SOP,” tutur Ketua KPK Agus Rahardjo usai menggelar pertemuan dengan pimpinan KY di Gedung KY, Jakarta, Rabu. Menurut dia, selama ini koor-
dinasi dan supervisi struktural kurang terbangun antara kedua lembaga tersebut. Meski menekankan keseimbangan antara penegakan, koordinasi, monitoring dan supervisi, ia mengatakan penindakan tidak akan berkurang. “Penindakan tidak akan berkurang, tetapi dalam waktu yang sama pencegahan, koordinasi, monitoring, supervisi itu jadi intensif,” ujar dia. Untuk memenuhi target KPK memberantas korupsi, tutur dia, KPK harus bekerja sama dengan semua penegak hukum. Ia menekankan pentingnya fungsi koordinasi di lapangan yang bergerak semua. Dalam kesempatan itu, Plt. Ketua KY Maradaman Harahap mengatakan kedatangan pimpinan KPK berkaitan dengan pertukaran informasi dan kerja sama mendorong peradilan yang bersih. “Kaitannya tadi dengan nota kesepahaman saling tukar informasi dan kaitannya dengan peradilan di Indonesia bersih. Kami juga sudah sampaikan kendala,” tuturnya. Selain itu, ia menuturkan pertemuan tersebut bertujuan untuk saling memperkenalkan pimpinan masing-masing komisi yang baru dilantik. “Jadi sifatnya silaturahmi, apalagi kami sama-sama baru. Beda hari pelantikannya. Tentu kami ingin kenal satu sama lain,” ujar Maradaman. l jk1/ar
Editor : Mahrus Ali Layouter : Husni Fahamsyah
03
RELIGI
Ubudiyah Dasar Hukum Anjuran Mematikan HP dan Luruskan Barisan MELAKSANAKAN salat fardhu secara berjamaah merupakan anjuran yang sangat ditekankan oleh Rasulullah saw kepada umatnya bahkan untuk salat Jumat harus dilaksanakan dengan cara demikian (jemaah). Tidak sedikit dari sabda beliau yang menjelaskan berbagai keutamaan jemaah mulai dari limpahan pahala yang dijanjikan maupun manfaat yang akan dirasakan oleh si pelaku baik secara individu maupun kolektif (jama’i). Bagi perseorangan, salat berjemaah akan membuahkan kesempurnaan serta menutup lubang-lubang maupun cacat dalam salat, sementara untuk kepentingan kolektif,- dengan salat berjamaah-, akan kian memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kekompakan kaum muslimin disamping juga kian mensyiarkan ajaran Islam. Dalam pelaksanaan salat berjemaah, pemimpin salat (imam) memiliki peran yang signifikan. oleh karena itu dalam pandangan hukum Islam, posisi ini tidak diberikan kepada sembarang orang. Tidak sedikit hadis yang menyebutkan tentang keutamaan meluruskan serta merapikan barisan ketika shalat berjama’ah. Para ulama hadis seperti imam Bukhori, Muslim, serta imam-imam yang lain juga menyebutkan tentang hal ini dalam kitab mereka. Dalam shahih bukhari disebutkan; Artinya: “Anas bin Malik telah bercerita kepada kami”, ia berkata: “telah dikumandangkan iqamat untuk shalat, kemudian Rasulullah saw menghadapkan wajah beliau kepada kami lalu bersabda; “Luruskan dan rapikan barisan kalian, sesungguhnya aku melihat kalian dari belakang punggungku.” Hadis diatas serta hadis-hadis yang senada dengan hadis tersebut oleh sebagaian ulama dijadikan dalil mengenai kewajiban dalam meluruskan dan merapikan shaf (barisan) dalam shalat berjama’ah. Namun sebagian yang lain memandang bahwa hukum meluruskan dan merapikan shaf shalat adalah sunat. Sementara untuk jawaban dari pertanyaan saudara mengenai hukum imam shalat Jum’at menyeru yang demikian, kami cenderung mengikuti pendapat yang menyatakan sunat. Dalam kitab I’anah at-Thalibin (salah satu referensi utama madzhab Syafi’i saat ini) dinyatakan; Artinya: “Sangat dianjurkan memperhatikan masalah tersebut (meluruskan dan merapikan shaf) , bagi para imam dianjurkan pula memerintahkan/menyeru jama’ahnya, merekalah yang lebih berhak untuk itu dibanding kaum muslimin lainnya. Mereka adalah para penolong (membantu) kebaikan dan ketaqwaan.” Seruan maupun himbauan imam untuk meluruskan dan merapikan barisan salat ini juga dapat diperluas pada aspek-aspek lain yang dapat menambah keutamaan atau bahkan menentukan keabsahan shalat seperti seruan imam agar jemaah tidak mengaktifan alat telekomunikasi selama salat atau himbauan imam agar dahi para makmum tidak tertutup peci/mukena ketika bersujud. z nur
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 JANUARI 2016
Rapat PNS Berhenti Ketika Azan Berkumandang BATANG- Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Nasikin mengakui surat edaran Bupati Yoyok didukung 100 persen oleh kalangan pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Batang. Imbauan untuk shalat berjamaah ini sudah dilaksanakan. “Termasuk kebiasaan menghentikan rapat sesaat ketika azan tengah berkumandang, untuk segera melaksanakan shalat berjamaah,” jelasnya, Rabu (6/1), kemarin. Instansi lain juga sangat mendukung surat edaran bupati ini. Dukungan tersebut diwujudkan dengan mulai membiasakan shalat berjamaah di masjid- masjid yang ada di lingkungan masing- masing. Meski begitu, Nasikin juga mengakaui jika masih ada instansi lain yang belum melaksanakan lebih dikarenakan harus menyesuaikan dengan layanan yang harus diberikan. Secara bertahap, imbauan bupati ini pada saatnya akan dilaksanakan oleh instansi yang bersangkutan. Karena sebagian besar kantor dan instansi lain di Kabupaten Batang telah melaksanakannya. Ia menambahkan, imbauan bupati melalui surat edaran ini tak sekedar mengajak seluruh aparatur penerintah dapat menunaikan kewajiban shalat tetap waktu. Ada hal positif lain yang membuat para aparatur negara di lingkungan pemerintahannya
PNS: Puluhan PNS sedang melaksanakan salat jemaah. menjadi lebih disiplin dalam melaksanakan tanggungjawabnya. “Seperti kegiatan- kegiatan rapat menjadi lebih tepat waktu,” tambahnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo mengeluarkan surat edaran yang
IST
berisi imbauan melaksanakan shalat berjamaah lima waktu di masjid. Surat edaran bernomor 800/SE/2045/2015 ini ditujukan ke berbagai pihak. Surat tersebut ditujukan untuk aparat sipil negara, kepala dinas, dan seluruh jajaran satuan perangkat kerja
daerah dan TNI/Polri. Tak terkecuali untuk lingkungan perusahaan swasta, sekolah, madrasah, pondok pesantren, rumah sakit, dan berbagai komunitas profesi yang ada di daerahnya. Dalam surat edaran tertanggal 28 Desember 2015 tersebut, juga diimbau
agar menghentikan seluruh kegiatan saat azan berkumandang dan segera melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah di masjid terdekat. Orang nomor satu di Kabupaten Batang ini mengakui, semangat surat edaran ini sebenarnya hanya ingin agar dia dan siapa pun umat Muslim di Kabupaten Batang disiplin terhadap kewajibannya menjalankan shalat lima waktu. “Siapa yang mengira, shalat itu kan kewajiban. Tapi, imbauan itu begitu ‘meledak’ di luar,” ungkap Yoyok, Rabu (6/1). Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo tak pernah menyangka imbauan kewajiban shalat berjamaah, yang diterbitkannya melalui surat edaran bupati nomor 800/ SE/2045/2015 bakal menjadi topik hangat dalam beberapa hari terakhir. Orang nomor satu di Kabupaten Batang ini mengakui, semangat surat edaran ini –sebenarnya-- hanya ingin agar dirinya dan siapapun umat Muslim di Kabupaten Batang disiplin terhadap kewajibannya menjalankan shalat lima waktu. “Siapa yang mengira, shalat itu kan kewajiban. Tapi imbauan itu begitu ‘meledak’ di luar,” ungkap Yoyok. Ia mengakui --sebelum surat edaran itu diterbitkan-- pernah disampaikannya di hadapan jajaran PNS di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Batang dalam kesempatan apel pagi. z rul
mutiara hati
Strategi Umat Islam Menghadapi Tantangan Global (1) ADA beberapa tantangan umat Islam menghadapi globalisasi saat ini, di antaranya : Pertama, pendangkalan aqidah. Akidah merupakan pondasi dasar yang harus dimiliki oleh setiap umat Islam untuk melaksanakan segala aktivitas ibadah. Bila akidah seorang umat Islam baik maka baik pula amal ibadahnya begitu juga sebaliknya, jika akidah seorang umat Islam buruk maka buruk pula amal ibadahnya. Dewasa ini fenomena pendangkalan akidah merupakan masalah yang sangat krusial yang penting untuk dibahas serta ditanggulangi. Hal ini karena semakin maraknya aksi-aksi pendangkalan akidah oleh kaum misioneris atau orang-orang Kristen untuk merusak akidah umat Islam, khususnya pada generasi
muda Islam. Saat ini yanya ini merupakan banyak hal-hal kebudaya barat yang cil yang nampaknya telah melenceng dan sepele, akan tetapi mendangkalkan akimampu mendangdah yang Islami.. kalkan akidah yang Dalam mempermenjadi sebuah pertahankan akidah tarungan sengit, baik yang benar di zapertarungan tradisi, man modern yang masyarakat, alam serba canggih, umat dan teknologi serta I s l a m k h u s u s ny a peradaban modern, generasi muda harus maupun terhadap berhadapan dengan Oleh : Drs. KH Abdusshomad Buchori diri sendiri (tuntukekuatan materialnan hawa nafsu) sepisme, zionisme dan erti dalam menyampaikan rasa gemsekularisme yang berusaha menbira dan salut kepada teman-teman grogoti akidah umat Islam, ibarat yang berhasil atas prestasinya, tidak rayap yang hinggap pada sebuah hanya sekedar berjabat tangan, adu pohon. Tujuan utama misioneris pipi, kecup bibir di depan umum adalah seandainya umat Islam atau mulai dibudayakan yang seyoggenerasi mudanya tidak mampu
mereka jadikan seorang kafir (murtad), setidaknya bagaimana umat Islam dan generasi mudanya tidak mengetahui apa-apa dan melenceng dari ajaran Islam, baik itu masalah yang kecil maupun besar. Jika tujuan para misioneris untuk mendangkalkan akidah tersebut telah berhasil seperti saat ini yang mulai tampak, siapa pihak yang harus dipersalahkan dan diminta pertanggung jawaban?. Kedua, tantangan ekonomi. Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia dalam satu dekade terakhir ini berkembang pesat dan semakin menarik. Pasca 1998, bankbank umum berbasis sistem syariah mulai tumbuh. Kini, ada kurang lebih sekitar 10 bank umum syariah di Indonesia. Belum lagi, ditambah
dengan puluhan bank perkreditan syariah di berbagai wilayah. Menariknya lagi, pertumbuhan perbankan syariah diikuti juga dengan asuransi syariah, pegadaian syariah, koperasi syariah, BMT/jasa keuangan syariah dan pasar modal syariah. Dibukanya Jakarta Islamic Index juga membuktikan bahwa ekonomi syariah memiliki pangsa pasar tersendiri dan memiliki prospek yang sangat strategis. Diluncurkannya sukuk negara dan sukuk global juga membuktikan antusias yang luar biasa bagi para investor. Begitu pula dengan perkembangan sektor zakat dan wakaf sebagai salah satu pilar ekonomi Islam. Kesadaran sebagian umat Islam untuk menunaikan zakat dan wakaf semakin besar. z bersambung
Kehilangan STNK dan BPKB SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Kehilangan STNK L 5358 BT a/n. PT Wana Indah d/a. Komp. Ruko Lond Merk Delta Permai C-8 7.1.2016
Kehilangan STNK L 5376 J Vespa thn 1985 a/n Djoko Pitono d/a Kebonsari Tgh Gg. Sejati 7 Sby. 7.1.2016
Kehilangan STNK L 5339 HC a/n. HERI BUDIANTO d/a. NGAGEL DADI 1/24 7.1.2016
Kehilangan BPKB YMH th.2007 L 4531 CD a/n. Elok Oktarina SE d/a. Rungkut Mapan Brt 4/BD-15 Sby 6.1.2016
Kehilangan STNK L 3732 D a/n Meirinda Rosani d/a Bronggalan Swh. 2/14-A. 6.1.2016
Kehilangan STNK L 3306 DR a/n Sandrajani d/a Manyar Jaya 13/B-166. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 5183 YJ a/n. Indah Susanti d/a. Putat Jaya C Brt 5/12 7.1.2016
Kehilangan STNK L 9701 AK Rangka MGAG6415MMDN 0006113 Msn. MBG150000682 th 2013, 147 CC a/n Stefanus Gandakusuma d/a Sutorejo Tmr 8 No. 16 Sby. 7.1.2016
Kehilangan STNK L 4531 GA a/n. ENDAH AGES T d/a. DUKUH PAKIS 1/9 7.1.2016
Kehilangan STNK L 1901 KD a/n Mudjiono d/a Jl. Pulosari 2/9. 6.1.2016
Kehilangan BPKB W 962 NZ a/n Siti Rohmah d/a Wisma Sarinadi Blk. D 95 Sedan 1993 Noka SM452930498 Nosin NAE00618. 6.1.2016
Kehilangan STNK L 6002 DH a/n. Budi Utomo d/a. Manyar No.47 Sby 7.1.2016
Kehilangan STNK Ymh L 3532 DB a/n Alimun d/a. Kapas Jaya 45B.Sby. 7.1.2016
Kehilangan STNK L 5678 FO a/n. YULIUS NICO d/a. BARUK UTR 14/ND.82 7.1.2016
Kehilangan STNK Hnd L 5649 NU a/n. Sugijanto d/a. Tembok Sayuran 1/35 Sby 7.1.2016
Kehilangan STNK L 5116 ES a/n. YULIFA M d/a . SEMOLOWARU SEL 8/7 7.1.2016
Kehilangan STNK L 6275 ZY a/n Zainudin d/a Jl. Tmbk Pring Tmr 5/11. 7.1.2016
Kehilangan BPKB HND th. 2006 L 4644 OR a/n. Edi Siswanto d/a. Kapasan Samping 1/20 Sby 7.1.2016
Kehilangan STNK L 6898 KE a/n. NINIK ARMADANI d/a. GRIYA KEBRAON TGAH 17/F107 7.1.2016
Kehilangan STNK L 5764 JH a/n Pujo Prastiyo d/a Jl. Jogoloyo 8/48. 7.1.2016
Kehilangan BPKB YMH th. 2007 L 4531CD a/n. Elok Oktarina SE d/a. Rungkut Mapan Brt 4/BD 15 Sby 7.1.2016
Kehilangan STNK L 6801 BT Honda thn 2011 a/n Lucia Nuringati S. PSi, d/a Penjaringan YKP PS 2 E/33 Sby. 7.1.2016
Kehilangan STNK L 3431 GY a/n. UMI KULSUM d/a. JEMUR NGAWINAN 1/61 7.1.2016
Kehilangan STNK L 6620 WG a/n Sri Hayati d/a Jl. Sono Indah 1/17. 7.1.2016 Kehilangan STNK L 4100 MA a/n Imam Maulana S. d/a Jl. Dkh Kupang 30/34-36. 7.1.2016
Kehilangan STNK L 32881DZ a/n. JOKO YUMITO d/a. Brongalan Sawah 5 Baru 56 7.1.2016 Kehilangan STNK Hnd L 3842 YC a/n. Makin d/a. Tandes Lor II/24 Sby. 6.1.2016
Kehilangan STNK L 6832 LA a/n Lie Lidiawati d/a Jl. Kendangsari 3/48. 6.1.2016 Kehilangan STNK L 6228 ZC a/n Abdul Rosid d/a Jl. Dukuh Kupang Brt 1 Buntu 3 Gg. VI/134. 6.1.2016 Kehilangan STNK L 4748 WR Honda thn 2010 a/n Sakap d/a Pesapen Rt04 Rw02. 6.1.2016 Kehilangan BPKB W 962 NZ a/n Siti Rohmah d/a Wisma Sarinadi Blk. D 95 Sedan 1993 Noka SM452930498 Nosin NAE00618. 6.11.2015 Kehilangan BPKB W 962 NZ a/n Siti Rohmah d/a Wisma Sarinadi Blk. D 95 Sedan 1993 Noka SM452930498 Nosin NAE00618. 6.12.2015
Kehilangan STNK L 6770 YG a/n Tonny Maulana d/a Simorejo 25/22. 6.1.2016
Kehilangan STNK L 6056 RD a/n Devy Prastyo d/a Kedung Turi Bsr. No. 37. 6.1.2016
Kehilangan STNK L 6199 TA a/n Mujiati d/a Blk. Banteng Lor 4/42-B.6.1.2016
Kehilangan STNK L 3449 ZE a/n Satukan d/a jJl. Made Barat Rt 2/1. 6.1.2016
Kehilangan STNK L 5902 ET a/n H. Muslimin d/a Manyar Sambongan 107-E. 6.1.2016
Kehilangan STNK Sepeda Motor Honda NF 125 TRF th.2010 L-6745HV a/n Qurroti A’yun d/a Karah Agung III/26 Surabaya. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 2619 BL a/n Sugeng Santoso d/a Manyar Sabrangan 9M/148-A. 6.1.2016
Kehilangan STNK L 2904 XO a/n Selly Yuliatina d/a Jl. Manukan Karya 2/44. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 6772 SE a/n Nanang Cahyadi d/a Kedinding Lor Gg. Mawar 17. 6.1.2016
Kehilangan STNK L 5840 VF a/n Sutrisno d/a Jl. Dk. Kuburan Rt 1/1.
Kehilangan STNK L 5297 GC a/n Kartika Yuliana d/a Prima Kebraon 8/14. 6.1.2016
Kehilangan STNK L 2325 YB a/n Sukawan d/a Jl. Sedayu 8/7. 5.1.2016
Kehilangan STNK L 5440 DD a/n Mamik Mariatul d/a Wisma Kedung Asem Indah Blok E-28. 5.1.2016 Kehilangan STNK L 5933 RS a/n Budi Setyawan d/a Kaliasin X/26. 5.1.2016 Kehilangan STNK L 2524 BJ a/n Helga Baboe d/a Rungkut Asri Tgah. 7/10. 5.1.2016 Kehilangan STNK L 3258 OW a/n Jumiati d/a Kupang Jy 1/62 -A. 5.1.2016 Kehilangan STNK L 9419 NH a/n Tjioe Siok Ling d/a Basuki Rachmad 151. 5.1.2016 Kehilangan STNK L 5396 BQ a/n Prisma M\edia N. d/a Rangkah 3/20. 5.1.2016
5.1.2016
Kehilangan STNK L 1718 FI a/n Ali Mansur d/a A.R Hakim Keputih 1 04. 5.1.2016
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik
Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik
Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik
Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik
Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik
Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik
Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik
Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik
Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik
Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6991-LR th. 2012 an. Wahyu Liputri d/a. Ds. Sooko Wringin Anom Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Editor : M Natsir Layouter : Manila
04
SPORT
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 JANUARI 2016
Real Madrid
Zidane: Guardiola Pelatih Fantastis MADRID–Pasca ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane langsung dibandingbandingkan dengan Pep Guardiola. Perbandingan yang disematkan kepada dirinya langsung ditolak tegas oleh Zidane. Perbandingan Zidane dengan Guardiola tak terlepas dari fakta bahwa keduanya sama-sama melatih tim junior sebelum menukangi tim senior. Guardiola lebih dahulu melatih Barcelona B sebelum meraih sukses besar bersama tim senior Barca. Sebagaimana Guardiola, Zidane juga lebih dahulu menangani Real Madrid Castilla, sampai kemudian ditunjuk untuk melatih tim senior Madrid menggantikan Rafael Benitez yang dipecat. Syahdan, Zidane yang dinilai belum punya pengalaman cukup sebagai pelatih cenderung diragukan kemampuannya. Apalagi dengan tekanan besar yang selalu menyelimuti Madrid, terlepas dari kenyataan pria asal Prancis itu punya kedekatan tersendiri dengan klub. Zidane memang pernah lima tahun bermain untuk Los Blancos, semusim menjadi asisten pelatih tim senior, dan satu setangah tahun menukangi Castilla. Perkara diragukan kemampuannya itu pula yang membuatnya mengalami situasi serupa dengan Guardiola, saat pertama kali ditunjuk menangi Barca pada 2007 silam. Namun seperti diketahui, Guardiola mematahkan anggapan tersebut dengan memenangi 14 trofi hanya dalam rentang empat musim dan menjadi manajer tersukses Barca. Maka Zidane pun diyakini bisa mengulang proses itu di Madrid. “Anda tak bisa membuat perbandingan itu. Pep adalah Pep dan saya akan melakukan yang terbaik,” kata Zidane dikutip soccerway. z dts
Manchester United
De Gea Incar Juara Liga Europa MANCHESTER-David de Gea akan menikmati kiprah Manchester United di Liga Europa setelah kandas di babak grup Liga Champions. De Gea percaya MU punya peluang besar untuk keluar sebagai kampiun. MU turun level ke Liga Europa setelah finis ketiga di Grup B, di belakang PSV Eindhoven dan Wolfsburg. De Gea dkk. memulai kompetisi tersebut di babak 32 besar di mana mereka ditantang klub Denmark Midjtylland. De Gea punya memori indah di Liga Europa saat membawa bekas timnya, Atletico Madrid menjadi juara pada musim 2009-10. Ketika itu Atletico menundukkan Fulham 2-1 di babak final. “Liga Europa adalah kompetisi yang menyenangkan. Aku punya banyak kenangan indah ketika aku memenangi final. Tapi ini adalah Manchester United dan kami sudah tersingkir dari Liga Champions, kami sekarang berada di kompetisi yang lain dan kami akan mencoba memenanginya,” kata kiper MU itu kepada United Review. “Ini adalah kompetisi yang panjang dan sedikit berbeda dari yang biasa kami mainkan, dengan pertandingan digelar pada hari Kamis bukannya Selasa atau Rabu dan itu bisa saja sedikit mengubah ritme Anda. Tapi kupikir kami sudah bersiap dan kami akan punya kesempatan untuk memenanginya,” cetus De Gea. MU akan lebih dulu bertandang ke markas Midjtylland di leg pertama pada 18 Februari sebelum gantian menjadi tuan rumah pada 25 Februari. Meski secara teori, Midjtylland bukan lawan sebanding MU tapi bukan berarti mereka boleh dipandang sebelah mata. “Kami memiliki laga tricky (melawan Midjtylland) tapi siapapun lawannya di tahap ini akan selalu sulit. Jelas, kami ingin memenangi kedua leg dan mudah-mudahan itu yang akan kami lakukan,” lugas De Gea. z dts
EVERTON VS MANCHESTER CITY
ROMELU LUKAKU
SERGIO AGÜERO
Mirip Final Liga Champions Pallegrini: City Bakal Tampil Menyerang MANCHESTER-Manchester City akan berhadapan dengan Everton di babak semifinal Piala Liga Inggris. Manajer City, Manuel Pellegrini, menganggap dua laga melawan The Toffees seperti laga di arena Liga Champions. Di leg pertama, City akan berkunjung ke Goodison Park, Kamis (7/1) dinihari WIB. Mereka akan gantian menjamu Everton di Etihad Stadium pada 27 Januari mendatang. Saat membahas laga melawan Everton, Pellegrini membandingkannya dengan laga-laga Liga Champions. Dia menilai keduanya mirip. “Ini adalah sebuah tes seperti sebuah pertandingan Liga Champions,” ucap Pellegrini seperti dikutip
Manchester Evening News. “Mungkin berbeda karena di Liga Champions lebih penting untuk mencetak gol tandang -- di sini sedikit berbeda karena ada extra time. Namun, ini adalah tes yang mirip dengan Liga Champions,” imbuh manajer asal Chile itu. Karena itu, Pellegrini meminta anak asuhnya tak menyepelekan Everton. Sesuai data statistik pertemuan kedua tim membuat Pellegrini emang pantas waspada. Sejauh ini duel City dengan Everton relatif imbang. Dari 177 head to head, City menang 67 kali dan pertandingan berkahir imbang sebanyak 44 kali serta kalah 66 kali. City juga mewaspadai Everton
yang baru saja meraih hasil imbang dengan Tottenham Hotspur 1-1 di liga. Pellegrini meminta anak asuhnya untuk tampil menyerang. “Kami tak akan mengubah gaya permainan karena kami akan menghadapi Everton. Kami harus bermain sebagai sebuah tim penyerang, menciptakan banyak peluang, dan sebanyak mungkin gol yang kami mampu,” kata Pellegrini seperti dikutip situs resmi klub. “Kami tak menilai laga itu akan mudah karena Everton tak kebobolan belakangan ini. Setiap pertandingan akan berbeda,” ucap dia. Bek kiri City, Gael Clichy, menyebut agar rekan-rekannya mewaspadai soliditas, konsentrasi, dan bola mati khas Everton. Clichy mengakui lawatan ke markas Everton tak pernah mudah. Demi
mengamankan jalan ke partai final, dia pun meminta agar para pemain City bertarung lebih keras. “Everton selalu menjadi laga away yang sulit. Seperti Stoke, Everton selalu menunjukkan diri sebagai tim dengan kerja keras, konsentrasi dan set piece sepanjang 90 menit,” kata Clichy seperti dikutip situs resmi klub. Di tempat terpisah, Gelandang Everton yang sebelumnya membela City, Gareth Barry, yakin timnya kali ini tak akan gagal. Meski dalam lima laga kandang terakhir Everton cuma menang sekali dan kalah dua kali, Barry optimistis timnya bisa melewati City. “Manchester City hanya tim lainnya yang harus dikalahkan dan menghalangi jalan kami untuk mencapai ambisi mengangkat trofi
untuk Everton,” ucap Barry di Soccerway. Dalam dua tahun terakhir dia berkarier di Everton, Barry berharap bisa menyumbang sebuah trofi untuk Everton. “Saya bisa melakukan hal tersebut di City, menjadi bagian sebuah tim yang mengakhiri penantian panjang akan sebuah trofi. Akan fantastis kalau bisa melakukannya di sini (Everton),” tambahnya. “Kami punya keyakinan. Dalam beberapa pertandingan pada musim ini, kami menunjukkan bahwa kami bisa mengalahkan tim mana pun. Kami punya beberapa pemain muda, tapi kami juga punya banyak pemain berpengalaman yang bisa membantu kami lolos,” imbuh Barry. “Ini semua kembali ke keyakinan kami dan kami yakin bisa lolos ke final kali ini,” imbuhnya. z dts
BOPI Tolak Rekomendasi Liga Indonesia JAKARTA-Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah membalas surat dari PT Liga Indonesia soal rencana menggulirkan lagi Liga Indonesia. BOPI menyatakan tidak akan memberikan rekomendasi selama PT LI tidak memenuhi syarat. PT Liga Indonesia mengirim surat kepada BOPI pada 28 Desember lalu tentang permohonan rekomendasi ISL yang rencananya dihelat Maret 2016. Dalam surat tersebut PT Liga masih mencantumkan PSSI, yang saat ini masih berstatus dibekukan. BOPI pun baru merespons melalui surat bernomor 001/BOPI/KU/ I/2016 tertanggal 5 Januari. Dalam suratnya, BOPI menyatakan tidak bisa memberikan rekomendasi. Sebab, PT Liga belum memenuhi syarat yang diminta.
“Dengan ini disampaikan bahwa BOPI belum dapat memenuhi permohonan saudara karena adanya beberapa syarat yang belum terpenuhi sehubungan dengan adanya sanksi Menpora berdasarkan surat keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga No. 1307 tertanggal 17 April 2015 perihal pengenaan sanksi Administratif berupa kegiatan keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui oleh Pemerintah,” demikian bunyi isi surat tersebut. Sekjen BOPI Heru Nugroho mengatakanm salah satu syarat yang dimaksud adalah, PT Liga sejatinya harus berkoordinasi dengan Tim Transisi apabila mau menggelar kompetisi. Namun, PT Liga sudah menegaskan tidak akan melakukan hal tersebut. “Bahwa sudah kami sampaikan
PT Liga harus berkoordinasi dengan Tim Transisi, itu sudah jelas,” ujar Heru. Surat balasan yang dikirimkan ke PT Liga tersebut juga ditembuskan kepada Menpora Imam Nahrawi, Ketua Tim Transisi dan Mabes Polri. Surat ini ditandatangani oleh Noor Aman, Ketua Umum BOPI. Di tempat terpisah, PT Liga Indonesia akan melakukan rapat dengan 18 klub peserta ISL. Rencananya pertemuan tersebut akan diadakan pada Jumat (15/1) mendatang. Dalam pertemuan itu akan membahas langkah selanjutnya setelah BOPI tidak memberikan rekomendasi penyelanggaraan kompetisi pada tahun 2016 ini. “Terkait ini, kami akan bicarakan dengan temen-teman klub tanggal 15 nanti,” kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono sesaat
DOK
HERU NUGROHO setelah rapat dengan Tim Ad-Hoc, Senin (5/1) malam WIB. Sebelumnya, PT Liga Indonesia berencana menggelar kembali kompetisi Indonesia Super League 2016. Pada tahun lalu, kompetisi ini sempat berhenti di tengah jalan menyusul adanya konflik berkepanjangan
Kementerian Pemudan Olahraga (Kemenpora) dengan PSSI. Rencanaya, ISL tahun 2016 tetap akan diikuti oleh 18 klub ISL pada musim sebelumya. Sayangnya permohonan operator ditolak oleh BOPI karena dianggap tidak memenuhi syarat. z
Editor : Moch Nasir Layouter: Abida Al Aliyah
05 BANYUWANGI Prestasi
Banyuwangi Raih Jawara RAD-PPK 2014 BANYUWANGI-Sejumlah program Banyuwangi yang berbasis transparansi publik, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Sejumlah inovasi Pemkab berhasil mengantarkannya menjadi jawara Nasional Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK) 2014 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi, Drs Agus Siswanto MM menjelaskan, peringkat itu disampaikan Kemendagri kepada Banyuwangi melalui Surat Mendagri nomor : 356/769/SJ. Dalam surat itu disampaikan, Banyuwangi meraih peringkat pertama nasional dari 539 daerah di Indonesia terkait RAD-PPK Tahun 2014. “Sejumlah kebijakan publik yang kita rancang selama dua tahun terakhir, dinilai mampu menunjukkan komitmen Pemkab tentang pencegahan praktik korupsi,” ujar Agus. Dikatakan Agus, ada delapan rencana aksi dan dua inovasi Banyuwangi yang dinilai Kemendagri sebagai upaya tindakan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Di antaranya, pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), serta pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan dan non perizinan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT). ”Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran Pemerintah Daerah lewat program Sistem Informasi Keuangan Terpadu juga dinilai sebagai aksi nyata upaya-upaya kita meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik,” ujar Agus. Sedangkan program inovasi yang dinilai sukses oleh Kemendagri mencegah upaya korupsi adalah program drive thru Pajak Bumi dan Bangunan, sebuah sistem yang memberikan kemudahan wajib pajak dalam melakukan pembayaran PBB. Program yang kedua, kata dia, adalah pelaksanaan e-Advertising yaitu memberikan kemudahan dalam pengendalian perizinan, pembayaran pajak, maupun retribusi reklame. Pada tahun ini, lanjut Agus, pemkab kembali mengikutsertakan sejumlah program inovasinya untuk dinilai Kemendagri. “Mudahmudahan tahun ini Banyuwangi bisa mempertahankan prestasi bidang pencegahan korupsi ini. Karena sejak Desember lalu, kita telah mengentry sejumlah program yang disesuaikan dengan ukuran keberhasilan RAD- PPK, disertai tiga inovasi baru,” ujarnya. z wan
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 JANUARI 2016
Kapolres Warning Distributor Pupuk Diminta Tak Coba-Coba Mengoplos Pupuk BANYUWANGI–Kasus pengoplosan pupuk urea di beberapa daerah, mendapat sorotan tajam dari Polres Banyuwangi. Bahkan Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, SIK mengancam akan menindak para pelaku pengoplosan pupuk urea sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal itu disampaikannya di hadapan para distributor, dan pemilik kios pupuk saat sosialisasi penyaluran pupuk urea, di Objek Wisata Alam Indah Lestari (AIL), Rogojampi, Rabu (6/1). Kapolres meminta, para pelaku pasar menjual pupuk sesuai dengan aslinya, tidak perlu dilakukan pengoplosan yang tujuannya untuk keuntungan pribadi. Sementara mereka tidak menghiraukan kerugian yang diserita para petani. “Juallah pupuk sesuai kemasan pabrik. Jangan dicampur-campur lagi atau dikurangi. Mengoplos dan mengurangi takaran pupuk adalah tindakan melawan hukum,” tegasnya. Para distributor dan pemilik kios diminta tidak mempersulit distribusi pupuk ke petani. Keduanya diminta kapolres untuk menjual sesuai harga pasar yang berlaku. “Jangan terlalu mahal melebihi harga yang telah ditentukan. Permudah petani dalam mendapatkan pupuk agar tanamannya subur dan membuahkan hasil. Ingat, Banyuwangi ini merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Timur,” pesannya. Semakin cepat pupuk sampai ke tangan petani, akan menjaga stok padi dan beras di Bumi Blambangan stabil. Sebaliknya, apabila pupuk urea langka di pasaran, akan menyulitkan petani dan berimbas fatal bagi publik. “Beras bisa terkerek naik, padahal sumber makanan pokok warga. Apa jadinya
DUTA/MUHIBUT TAUBARI
PUPUK: Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama SIK saat memberikan arahan kepada distributor pupuk di Banyuwangi, Rabu (6/1). jika beras melambung, tentu barang yang lain akan terkerek naik juga,” tukasnya. Sebab itu, para distributor dan pemilik kios juga dilarang menimbun pupuk sehingga memicu kelangkaan. Selain memperkeruh pasar pupuk dan membuat panik petani, juga bisa diancam pidana. “Petani sangat bergantung dengan pupuk. Pemegang hak jual pupuk adalah distributor yang disebarkan lewat kios resmi. Mari kita
jaga penyaluran pupuk urea di Banyuwangi tetap lancar dan tidak mengalami kelangkaan,” harap AKBP Bastoni Purnama. Sosialisasi yang dihadiri Ketua Asosiasi Pupuk Banyuwangi Sunarko Wijaya, Dandim 0825 Letkol Robby Bulan, Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama, serta Sekda Slamet Karyono melibatkan 12 distributor dan 657 pemilik kios. Menurut Sunarko Wijaya, kegiatan ini dalam
Petani Keluhkan Penggunaan Sinar Pleser PT BSI
Sosialisasi
Polisi Bina Penjaga Perlintasan KA BANYUWANGI–Meski terlihat sepele, ternyata keberadaan penjaga palang pintu perlintasan kereta api sangatlah penting. Tugas tersebut cukup mulia untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Sehingga tugas penjaga palang pintu perlintasan kereta api bukanlah tugas yang mudah. Lengah sedikit, nyawa pelintas jadi taruhan. Sehingga diharap penjaga palang kereta harus selalu waspada dan siaga. Kejadian di Jakarta beberapa waktu lalu, yakni bus metromini yang hancur karena menerobos perlintasan kereta api yang sudah mulai menutup, menjadi pelajaran yang sangat berarti. Sikap para sopir yang tidak mentaati aturan seperti itu, perlu mendapat teguran keras dari penjaga perlintasan kereta api, agar tidak terjadi bencana. Sehingga untuk selalu mengingatkan tentang kewaspadaan dan kesiagaan para penjaga palang pintu perlintasan kereta api, aparat kepolisian terus melakukan pengawasan dan pembinaan. Hal itu dibuktikan oleh dua orang anggota Polsek Giri yang pada Selasa (5/1) kemarin dengan mendatangi dua perlintasan kereta api, untuk memberikan pembinaan kepada para penjaga terkait kewaspadaan dan kesiagaan dalam bertugas. Bripka I Nyoman Surat yang merupakan petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Giri berusaha mendatangi penjaga perlintasan kereta di wilayahnya, yakni di Jl Raden Wijaya. Sementara Brigadir Nanang Hidayat yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Kelurahan Boyolangu mendatangi penjaga perlintasan kereta api di wilayahnya sendiri, yakni di Jl Anggrek, Kelurahan Boyolangu. Keduanya sama-sama memberikan arahan kepada petugas penjaga palang KA agar siaga dalam bertugas. Tidak boleh melamun dan ketiduran di saat jaga. Apalagi wilayah tugasnya merupakan areal perlintasan umum yang dilintasi banyak warga. “Kita juga meminta agar petugas palang KA melarang dan menegur pengguna kendaraan yang hendak menerobos. Tindakan itu sangat berbahaya,” tukas Bripka I Nyoman Surat. Selain itu, pria berdarah Bali ini juga menyarankan kepada petugas palang KA agar menegur warga yang cangkrukan di rel kereta api. Di samping berbahaya bagi mereka, juga menganggu masinis dalam menjalankan kereta. Bimbingan yang dilakukan dua anggota polisi ini untuk mencegah jatuhnya korban jiwa. z wan HARIAN UMUM
MASYARAKAT
BIRO BANYUWANGI Penasihat: H. Washiel Hifdzy, Kepala: Jamhari I Wartawan: Urip Limartono Aris, Muhibut Taubari, Jaenudin, Hermawan, Agus Binarto I Marketing: Sugito, Ganda Siswanto, Apong I Administrasi: Anisa Setiawati I Alamat: Jl Candi Jawi No 4 Banyuwangi, telepon 082142414772.
rangka menindaklanjuti SK Menteri Perdagangan dan Pertanian terkait surat perjanjian jual beli (SPJB) pupuk bersubsidi antara distributor dan kios. “Pertemuan ini untuk menyatukan visi antara distributor dan kios agar dalam penyaluran pupuk urea serta yang lain tidak menyalahi aturan. Harapannya suplai pupuk ke petani tidak terganggu sehingga stok beras maupun padi di Banyuwangi tetap aman,” ungkapnya. z but
KEKERINGAN: Kondisi lahan pertanian yang masih mengalami kekeringan di kecamatan Muncar. DUTA/JAENUDIN
Hujan, Petani Muncar Masih Kekeringan BANYUWANGI–Musim kemarau panjang yang sudah mulai berakhir dengan ditandai turunnya hujan, ternyata masih belum bisa dirasakan oleh para petani di wilayah Kecamatan Muncar. Hingga saat ini para petani di Muncar, masih mengeluhkan tidak adanya hujan, sehingga lahan pertanian mereka mengalami kekeringan. Bahkan para petani Muncar yang saat ini sudah mulai masuk musim tanam, merasa terancam akan mengalami kegagalan akibat tidak adanya pengairan untuk sawah mereka. “Akibat kekurangan air, tanaman padi yang masih berumur setengah bulan ini bakal tidak berkembang dengan baik,” ujar salah seorang petani dari Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Tono saat ditemui DUTA, Rabu (6/1). Ditambahkannya, saat ini diakui memang sudah tidak lagi musim kemarau seperti beberapa waktu lalu. Hujan sudah mulai turun, tapi intensitasnya masih sangat kecil. Sehingga curah hujan yang tidak seberapa itu, masih belum mampu untuk mengairi lahan pertanian di wilayah Kecamatan Muncar. “Perjalanan musim saat ini tidak bisa dijadikan patokan bagi para petani,” sesalnya. Kurangnya curah hujan di wilayah Keca-
matan Muncar, ternyata tetap tidak terbantu oleh keberadaan Dam Blambangan yang menampung aliran sungai dari barat. Debit air di Dam Blambangan yang sudah mulai naik, masih tetap belum mampu mengairi sawah di wilayah Muncar secara merata. Kordinator Ekploitasi Air dan Irigasi (Korek Air) Kecamatan Muncar, Soemaili menjelaskan, walau saat ini sudah masuk musim penghujan, namun curah hujan masih belum mampu meningkatkan debit air di Dam Blambangan secara maksimal. “Sampai saat ini debit air di Dam Blambangan masih belum stabil, sehingga belum mampu mengairi sawah petani secara merata. Padahal saat ini sudah masuk musim tanam padi, dan petani membutuhkan irigasi yang cukup banyak,” ujarnya. Soemaili menambahkan, debit air di Dam Blambangan saat ini masih 650 meter kubik per detik. Padahal air di Dam Blambangan tersebut dimanfaatkan untuk mengairi sekitar 1.523 hektar sawah. “Dengan debit sebesar itu, jelas tidak mampu untuk mengairi sawah selus itu secara merata. Namun kami tetap mengupayakan untuk bisa mengairi sawah petani, namun dengan cara bergiliran,” tandasnya. z din
BANYUWANGI–Penggunaan sinar pleser merkuri sebagai pemecah mendung oleh pihak pelaksana proyek pengembangan tambang emas Gunung Tumpang Pitu PT Bumi Suksesindo (BSI), dikeluhkan oleh warga petani di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung. Keberadaan sinar pleser merkuri tersebut, diduga menjadi penyebab sulitnya turun hujan. Padahal di beberapa daerah di Banyuwangi sudah mulai turun hujan. Sulitnya turun hujan di dua kecamatan tersebut mengakibatkan lahan-lahan pertanian mengalami kekeringan. Padahal sebelumnya telah mengalami musim kemarau panjang, dan musim penghujan yang sudah mulai datang saat ini sebenarnya benar-benar diharapkan para petani. Namun kenyataannya, akibat penggunaan sinar pleser merkuri oleh pelaksana proyek pembangunan di pertambangan Gunung Tumpang Pitu, dua kecamatan itu hingga saat ini masih jarang mendapatkan curahan hujan. “Saat ini para petani sedang menanam padi dan polowijo. Tapi kalau hujan tidak juga turun di dua kecamatan ini, sudah dipastikan para petani akan mengalami kerugian yang cukup besar. Sebab tanaman mereka tidak akan bisa tumbuh dengan baik. Pemakaian sinar pleser merkuri ini menjadi penyebab tidak turunnya hujan di dua kecamatan ini,” tutur salah seorang warga petani, Sutrisno pada DUTA, Rabu (6/1). Ditambahkannya, pemakaian sinar pleser merkuri yang dihidupkan selama 24 jam penuh, sangat berpengaruh pada kondisi cuaca di wilayah itu. Sinar tersebut akan mampu memecah mendung yang sebenarnya sudah berkumpul dan pekat. Sehingga mendung terpecah dan hujan tidak jadi turun. “Para petani di dua kecamatan ini seluruhnya mengeluhkan pemakaian sinar pleser merkuri itu. Dengan adanya sinar itu di proyek pembangunan PT BSI, akh-
irnya di dua kecamatan tidak ada hujan. Sebab pada saat akan hujan, selalu gagal karena mendungnya terhalau oleh sinar itu. Pihak pelaksana proyek menghidupkan sinar itu mulai pagi sampai malam,” tutur Sutrisno. Ditambahkannya, sebenarnya para petani tidak mempermasalahkan proyek pembangunan di pertambangan emas Gunung Tumpang Pitu. Sebab pelaksanaan proyek tersebut dinilai legal. Yang dikeluhkan warga petani hanya pemakaian sinar pleser merkuri pada pelaksanaan proyek tersebut, yang diduga mengakibatkan tidak turunnya hujan di dua kecamatan. Akibatnya mengganggu proses tanam para petani dan menjadi ancaman bagi para petani karena tanamannya kekurangan air. “Terus terang kami tidak ingin memprotes pelaksanaan proyek pembangunannya, sebab proyek itu resmi dan legal. Yang kami sesalkan adalah pemakaian sinar pleser merkuri yang mengakibatkan tidak adanya hujan dan mengancam tanaman kami para petani,” keluhnya. Kepala Koordinator Ekploitasi Air dan Irigasi (Korek Air) Kecamatan Pesanggaran, Sugiono mengatakan, saat ini masyarakat petani di dua kecamatan tersebut sedang melaksanakan tanam padi dan polowijo. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air tanaman mereka, salah satu jalan mereka berharap adanya hujan turun. “Menurut pengakuan para petani, tidak turunnya hujan di dua kecamatan ini karena pelaksaan proyek di PT BSI memasang sinar pleser merkuri baik pagi maupun malam, sehingga hujan yang akan turun akhirnya batal turun. Tapi saya sendiri masih belum berani memastikan apa benar pihak pelaksana proyek menggunakan sinar pleser merkuri? Kalau memang benar pemakaian sinar itu, sudah jelas bisa dipastikan akan berpengaruh pada turunnya hujan,” ujarnya. z din
20 PERSEN WARGA BANYUWANGI MENUNGGAK PAJAK
Desa Sumbergondo Pelunas Pajak Tercepat Kesadaran masyarakat Banyuwangi untuk membayar pajak, dinilai masih minim. Ini terbukti dari data Dinas Pendapatan (Dispenda) Kabupaten Banyuwangi, tercatat sebanyak 20 persen warga Banyuwangi masih menunggak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). HERMAWAN & URIP-BANYUWANGI RENDAHNYA kesadaran masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) di Banyuwangi menjadi pemicu anjloknya Pendapatan Asli daerah (PAD) dari sektor PBB. Dari target Rp 35 miliar, tahun ini hanya tercapai Rp 31 miliar saja. Untuk lebih mengoptimalkan pendapatan dari sektor PBB, Kepala Dispenda Banyuwangi, H Soedirman, SSos, MM menyatakan, pihaknya melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya mengawali penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) hingga memberikan honor untuk pemungut PBB. “Jadi masih 20 persen ada di wajib pajak.
Oleh karena itu kami berusaha dua bulan, desa ini bisa melunasi memberikan lebih awal supaya semua tagihan PBB desanya denlebih efektif. SPPT segera disamgan nilai total Rp 86,47 juta. paikan mana kala sudah tidak Penghargaan ini disampaikan ada salah cetak, baik luas mauAsisten Administrasi Umum, pun penetapan ataupun nama. Fajar Suasana, SH saat penyeraIni ada peluang untuk wajib pahan Surat Pemberitahuan Pajak jak membetulkan di Dispenda. Terhutang (SPPT) tahun 2015, Sementara tahun pertama, kami di Pendopo Shaba Swagata, usul kepada pak bupati, supaya kemarin. pemerintah daerah memberi“Februari 2015, Sumbergondo kan rangsangan, katakanlah sudah melunasi semua tagihan membantu uang transport,” PBB. Sementara Bangorejo menkata Soedirman, Rabu (6/1). jadi kecamatan dengan realisasi Soedirman menambahkan, PBB tertinggi, yakni Rp 1,29 miluntuk Pajak Bumi dan Banguiar dari jumlah 36.873 SPPT,” DUTA/URIP LIMARTONO ARIS nan 2015, dari 24 Kecamatan di kata Kepala Dinas Pendapatan H Soedirman, SSos, MM Banyuwangi, Kecamatan GlenDaerah (Dispenda) Soedirman. more menjadi Kecamatan paling maksimal Soedirman melanjutkan, penghargaan dalam pembayaran pajak. Sedang Kalibaru, SPPT ini merupakan wujud apresiasi bagi sebagai Kecamatan paling rendah dalam para pemungut pajak yang telah memberikan tingkat kesadaran membayar Pajak. sumbangsihnya terhadap Pendapatan Asli Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore Daerah (PAD). Mereka yang melunasi pajaknya mendapatkan penghargaan dari Pemkab dengan cepat, kata dia, akan mendapat reward Banyuwangi sebagai desa yang paling cepat pedari pemerintah, salah satunya diberikan lunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan keleluasaan mengusulkan pembangunan di dan Pedesaan (PBB- P2). Hanya dalam kurun wilayahnya melalui musrenbang.
“Usulan pembangunan mereka menjadi prioritas kami. Mulai dari pembangunan jalan, rehab gedung layanan publiknya, hingga program pemberdayaan masyarakatnya,” kata Soedirman. Sementara itu, Camat Glenmore Drs Susanto Wibowo, MM mengatakan, cepatnya pelunasan desa ini tak lepas dari sejumlah kiat yang diterapkan aparat desanya. Mereka, kata Susanto, di setiap awal tahun membagikan kupon undian berhadiah bagi semua warga wajib PBB. “Trik ini jitu juga, warga banyak yang segera membayar dengan pancingan hadiah utama sepeda motor bebek keluaran terbaru. Apalagi, bayar pajak PBB kan nominalnya tidak besar, tapi hadiahnya menjanjikan,” ujar Camat Glenmore. Dijelaskan Susanto, trik ini awalnya dilakukan untuk memancing warga agar segera membayar PBB. Ternyata, setelah berjalan beberapa tahun ini sudah mulai tumbuh kesadaran warga untuk membayar PBB tepat waktu. “Yang 2016 ini saja Desa Sumbergondo sudah lunas juga. Warga sekarang sudah sadar bahwa kewajiban membayar harus segera dilakukan,” ujar Susanto dengan bangga. z
Editor : Muhammad Natsir Layouter : Abida Al Aliyah
06
OPINI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 JANUARI 2016
Editorial
Amnesti Berkeadilan PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memberikan amnesti kepada kelompok bersenjata di Aceh, pimpinan Nurdin bin Ismail alias Din Minimi. Pemerintah mengaku tetap menggunakan pendekatan lunak dan keras dalam menghadapi kelompok teroris atau radikal di Tanah Air. ”Kita bisa menggunakan pendekatan keamanan, pendekatan hukum yang tegas tetapi kita juga menggunakan pendekatan dialogis, termasuk menghadapi kelompok-kelompok bersenjata baik di Aceh, Papua, dan Poso,” ujar Jokowi dalam rapat kabinet terbatas mengenai masalah keamanan dan Hak Asasi Manusia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (5/1). Jokowi merasa perlu menyampaikan terima kasih atas kerja keras Badan Intelijen Negara (BIN), TNI dan Polri dalam menyelesaikan persoalan Din Minimi. Dia pun berharap, apa yang telah dilakukan kelompok Din Minimi bisa ditiru oleh kelompok bersenjata lain di Papua maupun di Poso. Ya! Tetapi, dari berbagai pendekatan itu, tentu, tidak bisa mengesampingkan hukum. Pendekatan keamanan harus diberangi dengan penegakan hukum, pendekatan dialogis juga harus mencerminkan hukum yang berkeadilan, pendekatan politis pun demikian, tidak bisa mengabaikan hukum, karena negeri ini sudah berkonsensus bahwa hukum berada di atas segala-galanya. Amnesti memang hak prerogatif presiden, tetapi, hak itu tidak berdiri sendiri. Karenanya, pemberian amnesti harus melalui koridor hukum yang berlaku. Presiden harus melakukan kajian secara seksama, dan tentu, berkewajiban mengajukan pertimbangan kepada DPR, karena aturan untuk amnesti umum atau abolisi memang meminta pertimbangan DPR, mekanisme ini harus dilalui. Amnesti untuk kelompok bersenjata di Aceh, pimpinan Din Minimi barangkali memang layak. Akan tetapi, semua itu harus melalui proses yang benar. Masalahnya pemerintah selama ini kelewat vulgar dalam menyampaikan keinginan ‘politiknya’. Belum apa-apa sudah membuat ‘jaminan’ bahwa amnesti akan diberikan. Tentu, gaya komunikasi seperti ini akan mengeruhkan suasana. Terbukti tidak sedikit kelompok yang menentang. Karena itu, sebaiknya dilakukan proses hukum, sehingga publik tahu tingkat kesalahan atau dosa Din Minimi. Berikutnya menjadi kewenangan presiden apakah akan memberikan amnesti atau tidak. Apalagi sudah ada Keppres Nomor 22 Tahun 2005 yang mengatur tentang amnesti dan abolisi kepada setiap orang yang terlibat gerakan Aceh merdeka. Sepanjang tidak ada tindak pidana, atau kelompok GAM yang tidak melakukan tindak pidana, pengeboman dan lain-lain, akan diberikan amnesti. Semengat Keppres itu adalah mengedepankan soft approach. Publik perlu tahu, seperti apa tingkat kejahatan Din Minimi. Paling tidak ini sebagai pegangan rakyat bahwa, sebuah kejahatan itu ada yang bisa ditolerir, ada pula yang tidak bisa ditolerir. Publik belum tahu seperti apa kasus Din Minimi atau Abu Minimi. Ia teramat baru bagi kita. Itu pun terdengar setelah muncul di koran dengan memamerkan senjata api laras panjang, hal yang terlarang dalam undang-undang. Polisi sudah sejak setahun lalu memburunya lantaran ia dan kelompoknya terlibat sejumlah aksi kriminal seperti perampokan, pemerasan, dan penculikan. Maka bertumpuklah kesalahan Din Minimi di mata aparat penegak hukum. Itu sebabnya, bagi polisi, Din Minimi adalah burunon yang harus ditangkap. Bukan soal amensti atau tidak, tetapi, ada tindak kriminal yang tidak boleh dimanjakan. Polda Aceh saat itu membentuk tim khusus dan terus bergerak ke lapangan mengejar Din Minimi dan kelompoknya. Aparat terus mengepung dan mencari keberadaan kelompok Abu Minimi. Bagi polisi, kelompok ini tidak layak diiming-iming amnesti. Kalau sampai dia dimanjakan, akan menjadi preseden buruk bagi yang lain. Suara ini harus menjadi pertimbangan. Di sisi lain, kita memang tidak boleh menutup mata, bahwa, gerakan-gerakan ‘jahat’ mereka juga bercokol dari ketidakadilan. Konon, ayah Din dijuluki Minimi karena pernah ditembak dengan senjata minimi, namun tidak tembus lantaran memiliki ilmu kebal. Itulah sebabnya, rekan-rekannya memanggilnya Minimi. Minimi adalah bahasa Perancis, minimitrailleuse, senapan mesin mini, senapan mesin ringan yang diproduksi oleh perusahaan senjata Belgia Jadi, Din Minimi yang punya nama asli Nurdin bin Ismail itu telah kehilangan ayah dan dua saudara kandungnya. Konon proses eksekusi ayahnya sangat tidak manusiawi. Digilas dengan kenderaan hingga tewas karena kekebalan tubuhnya. Jika benar, lagi-lagi hukum diabaikan. Itulah sebabnya, dia memilih resmi masuk GAM sejak 1997. Ia mengikuti jejak ayahnya di masa lalu. Perasaan jengkel dan dendam bercampuraduk. Jadi? Semua lantaran tidak adanya ketidakadilan. Kalau sekarang Din menyerah dengan syarat (ampunan), itupun bagian dari protes terhadap ketidakadilan. Dengan demikian, proses hukum harus dilalui, tidak ada orang atau kelompok yang harus dimanjakan. Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab. z
Surat Pembaca
Belajar dari Mundurnya Dirjen Perhubungan Oleh : Muchlas Samani MERASA bertanggung jawab atas kemacetan parah para liburan Maulid Nabi dan Natal, Dirjen Pehubungan Darat, Djoko Sasono mengundurkan diri. Sebelumnya, pada awal Desember 2015 Dirjen Pajak, Sigit Pramudito juga mengundurkan diri, karena merasa gagal mencapai target penerimaan pajak yang ditetapkan dalam APBN. Hebat, sekali lagi hebat. Setahu saya baru kali ini ada pejabat yang mengundurkan diri karena merasa gagal dalam tugasnya. Sebelum ini jika da suatu peristiwa kegagalan seperti itu dan masyarakat minta pejabatnya mundur akan muncul tanggapan “mengundurkan diri bukan penyelesaian”. Secara pribadi saya “mengangkat topi” untuk Pak Dirjen Perhubungan Darat dan Pak Dirjen Pajak, walaupun saya tidak kenal dengan keduanya, bahkan belum tahu jelas seperti apa orangnya dan seperti apa latar belakangnya. Mudah-mudahan ini menjadi “pembuka pintu” munculnya budaya baru dalam kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. Mudahmudahan ini mengubah budaya kita yang ternyata tidak semuanya baik. Ketika ada kapal besar tenggelam, ketika ada serangkaian kecelakaan kereta api, ketika ada pidato presiden yang salah, ketika harga daging melonjat tidak masuka akal, ketika ada kasus sosial yang menimpa, toh pejabat kita tetap bertahan di kursinya, mungkin dengan “menutup
Apabila konsumen memiliki pertanyaan mengenai Pureit, konsumen dapat menghubungi Suara Konsumen Pureit di nomor 1500-258 (Pulsa Lokal). Demikian penjelasan yang ingin kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
HARIANUMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi
lebih pada kebijakan, sedangkan operasionalnya pada direktur dan kasubdit. Jadi memang betul, kalau secara teknis dirjen dan menteri justru segera membenahi tata kelola pekerjaannya, sehingga kasus segera berhenti dan tidak terulang lagi. Jadi memang secara teknis dapat dimengerti jika Menteri dan Dirjen tidak mundur karena justru harus menangani pembenahan itu. Lantas apa rasional dan “kebenaran” pejabat yang mundur seperti Pak Djoko Santoso dan Pak Sigit Pramudito? Menu-
Mundur bukan dalam pengertian “tinggal gelanggang colong playu” sebagaimana sering disebutkan dalam pepatah Jawa, yang artinya melarikan diri dari tanggung jawab. Tetapi Djoko Sasono justru karena merasa bertanggung jawab, mengakui bahwa telah gagal dalam mengemban amanah dan karena itu harus meletakkan jabatannya. saya baca di media, Pak Djoko menyatakan tidak ada tekanan dari siapapun dan beliau mundur benar-benar didasari rasa bersalah dan rasa bertanggung jawab. Mudah-mudahan itu betul. Ada orang yang mengatakan bahwa sangat mungkin dalam kasus seperti itu, kesalahan pokok bukan di tangan Menteri atau Dirjen. Mungkin saja pada pejabat level lebih bawah yang mengangani secara operasional. Bukankah Menteri dan Dirjen
rut saya itu lebih kepada tanggung jawab moral. Ketika sudah mundur bukan berarti menutup diri untuk membantu menyelesaikan masalah, paling tidak memberikan semua data yang dimiliki. Jadi dalam konteks tersebut, mundur bukan dalam pengertian “tinggal gelanggang colong playu” sebagaimana sering disebutkan dalam pepatah Jawa, yang artinya melarikan diri dari tanggung jawab. Tetap bertanggung jawab, tetapi mengakui bahwa telah
gagal dalam mengemban amanah dan karena itu harus meletakkan jabatannya. Jadi tanggung jawab moral lebih menunjukkan sebagai teladan bahwa orang yang gagal mengemban amanah tidak layak mempertahankan jabatan itu dan oleh karena itu harus mengundurkan diri. Bukankah jabatan itu pada hakekatnya amanah dan oleh karena itu jika tidak mampu mengemban seharusnya jabatan itu dikembalikan kepada yang memberi. Perilaku seperti itu sebenarnya sudah banyak terjadi, misalnya di Jepang, Korea Selatan dan beberapa negara lain. Begitu ada peristiwa negatif yang terkait dengan tanggung jawabnya, banyak pejabat yang mengundurkan diri. Begitu tersangkuta masalah etika sosial, banyak pejabat yang mengudurkan diri. Bahkan konon ada pejabat di negara maju yang dilaporkan melakukan korupsi yang untuk ukuran Indonesia sangat kecil nilainya, toh yang bersangkutan mengundurkan diri. Selamat kepada Pak Djoko Sasono dan Pak Sigit Pramudito, anda berdua telah memberi teladan kepada kita semua. Ada berdua telah membukan pintu untuk tradisi baru dalam berbangsa dan bernegara. Dengan mundur, saya yakin Anda akan tetap bahkan lebih dihargai. Saya yakin Anda akan mendapat amanah lain yang sangat mungkin lebih mulia dibanding sebagai Dirjen. Penulis adalah guru besar Universitas Negeri Surabaya
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214
Tanggapan Unilever untuk Surat Bapak Agung SEHUBUNGAN dengan surat pembaca yang dikirimkan oleh Bapak Agung yang dimuat di surat pembaca dengan judul “Spare Part Marvella Hot Tak Tersedia”, dengan ini Unilever Indonesia ingin menjelaskan sebagai berikut: Kami telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Bapak Agung dengan mendatangi kediaman beliau (24/12/2015) sekaligus memberikan penggantian filter Pureit seri Marvella Hot milik beliau. Kunjungan tersebut telah diterima dengan baik oleh Bapak Agung.
telinga” agar tidak terganggu oleh kritikan publik yang kadang-kadang sangat tajam. Mungkin juga dengan pikiran “ah sebentar juga reda, toh bangsa kita bangsa pelupa dan bangsa pemaaf”. Memang kita juga punya pengalaman pejabat mengundurkan diri, yaitu Wakil Presiden Bung Hatta. Namun sepanjang yang pernah saya baca, alasannya beliau merasa tidak cocok dengan kepemimpinan presiden saat itu Bung Karno. Jadi sangat berbeda dengan mundurnya Dirjen Perhubungan Darat baru-baru ini. Yang
As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
Maria D Dwianto Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Tbk
SMS Kinerja pemerintahan Jokowi belakangan kembali menjadi sorotan. Penilaian minus kinerja beberapa menteri yang bocor ke media membuat merah telinga penghuni istana. Ini menunjukkan terjadi ketidakkompakan dalam kabinet, serta ada yang bermaksud memanas-manasi perpolitikan nasional dengan isu tersebut. Wallahualam. [ARMAN: 62815502xxxx] Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882
Pre Order Online, Pesanan Tak Kunjung Dikirimkan TANGGAL 17 Desember 2015, saya mendapat email dari Samsung yang menginformasikan jika ada keterlambatan penerimaan barang untuk konsumen di luar Jabodetabek menjadi tanggal 25 Desember 2015. Namun sampai dengan surat ini saya kirimkan, pesanan belum saya terima. Dimana seharusnya pre order artinya saya akan menerima barang sebelum dipasarkan secara luas. Setelah bertanya ke semua pihak yang terkait, Dinomarket, Samsung
support dan juga SES Mataram, saya mendapatkan jawaban yang sama sekali tidak memberikan kepastian kapan pesanan akan saya dapatkan. Semua yang saya hubungi di atas, seolah-olah lepas tanggung jawab dan saling melemparkan kesalahan. Mohon untuk semua pihak terkait dapat memberikan tanggapan perihal masalah saya ini. Terimakasih. Rizal Email: eliandanish@gmail.com
Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Andre Santoso, Ary Medianto, Moch. Yunus. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi, Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra. Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing), Sebastian (Layout Iklan). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/ SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini
07
SAMBUNGAN
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 JANUARI 2016
Korut Dituding Langgar Resolusi PBB Sambungan dari Hal 1
Korut Guncang penyiar televisi, yang menambahkan bahwa uji coba itu terjadi dalam perangkat miniatur. ”Melalui tes yang dilakukan dengan teknologi kearifan lokal dan upaya DPRK sepenuhnya telah membuktikan bahwa tes spesifikasi teknologi bom hdrogen yang baru dikembangkan sudah dijalani. Kekuatan miniatur bom hidrogen sudah diverifikasi,” bunyi pernyataan pemerintah Korut yang dipimpin Kim Jong-un. ”Ini menegaskan bahwa tes Hbomb (bom hidrogen) dilakukan dengan cara yang aman dan sempurna, tidak berdampak buruk pada lingkungan ekologi,” lanjut pernyataan itu. Data yang dikeluarkan badan meteorologi AS, US Geological Survey (USGS), pada Rabu pagi, menyebutkan bahwa sebuah gempa bumi berkekuatan 5,1 skala
richter terdeteksi di lokasi sekitar 19 km dari Sungjibaegam, tempat uji coba nuklir Korut, di kedalaman 10 km. Penyebab gempa itu tidak diketahui. Namun, muncul dugaan bahwa gempa itu terkait dengan aktivitas uji coba nuklir. Badan Meteorologi Korea Selatan (Korsel) dan Kementerian Pertahanan Jepang juga melaporkan bahwa gempa bumi yang mengguncang Korut itu diduga karena rezim Kim Jong-un melakukan uji coba senjata nuklir. Pemerintah Korsel telah mengadakan pertemuan darurat atas masalah ini. Menurut layanan cuaca Korsel, gempa di Korut merupakan gempa buatan. Pusat Geologi AS (USGS) mencatat gempa itu berkekuatan 5,1 SR dengan pusat gempa terletak di Pekam county, di Provinsi Yangkang. Uji coba nuklir terbaru yang mengejutkan itu diperintahkan secara pribadi oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan terjadi hanya dua hari sebelum
ulang tahunnya. Bulan lalu, dalam pernyataan yang disampaikan selama tur inspeksi, Kim menyatakan bahwa Pyongyang telah mengembangkan bom hidrogen. Klaim itu disambut skeptis oleh para pakar internasional. Sebuah bom hidrogen, atau perangkat termonuklir, menggunakan fusi dalam sebuah reaksi berantai yang menghasilkan ledakan yang jauh lebih kuat. “Uji coba terbaru itu, yang sepenuhnya didasarkan pada teknologi dan tenaga ahli kita, menegaskan bahwa sumber daya teknolgi kita yang baru dikembangkan sangat akurat dan secara ilmiah menunjukkan dampak bom hidrogen,” kata penyiar televisi itu. Langgar Resolusi PBB Selain Korsel dan Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan China juga mengecam uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korut tersebut. Australia menilai uji coba yang diperintahkan Kim Jong Un itu
sebagai tindakan provokatif dan berbahaya. Demikian keterangan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, yang diteruskan kepada media massa Indonesia lewat email beberapa saat lalu. Australia mencatat uji coba bom hidrogen pagi kemarin adalah uji coba bom nuklir yang kali keempat dilakukan Korut. Ini merupakan pelanggaran langsung dari Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 1718 (2006), 1874 (2009), 2087 (2013) dan 2094 (2013) yang melarang Korut melakukan percobaan nuklir lebih jauh. “Aksi-aksi Korea Utara telah mencoreng norma-norma kesepakatan non-proliferasi internasional dan melawan Perjanjian Non-proliferasi Nuklir serta Perjanjian Komprehensif Pelarangan Uji Coba Nuklir. Pengembangan senjata nuklir dan misil balistik yang terus berlangsung, dan proliferasi teknologi yang sensitif mengancam perdamaian dan sahabat-sahabat
Bamsoet: Ketua Fraksi Masih Adkom Sambungan dari Hal 1
‘Yang Mulia’ menandatangani sendiri penunjukan dirinya sebagai ketua Fraksi Partai Golkar. Seperti dijelaskan dalam surat yang ditujukan kepada pimpinan DPR RI tertanggal 4 Januari 2016, DPP Golkar telah melakukan pergantian pimpinan fraksi. Turut dilampirkan, surat keputusan DPP Golkar Nomor KEP-68/DPP/ GOLKAR/XII/2015 tanggal 23 Desember 2015. Selain Novanto yang ditunjuk sebagai ketua Fraksi Golkar di DPR untuk menggantikan Ade Komarudin, ada tiga nama lain yang tercantum dalam surat itu. Azis Syamsuddin ditunjuk sebagai sekretaris fraksi menggantikan Bambang Soesatyo. Kahar Muzakir ditunjuk sebagai Ketua Badan Anggaran menggantikan Ahmadi Noor Supit. Robert Joppy Kardinal diputuskan tetap menjabat sebagai bendahara fraksi. “Kami mengharapkan pengukuhan melalui SK DPR RI yang disahkan oleh pimpinan DPR RI,” demikian penggalan bunyi salinan surat yang didapat wartawan, Rabu (6/1). Surat ditembuskan kepada Sekjen DPR, anggota DPR yang bersangkutan, dan Kabag Bamus Setjen DPR. Bambang Soesatyo mengaku belum mengetahui mengenai rotasi tersebut. Namun, dia menilai, Novanto belum resmi menjabat sebagai pimpinan fraksi dan tak
berhak menandatangani surat rotasi. “Setahu saya, ketua fraksinya masih Adkom (Ade Komarudin),” ucap Bambang, kemarin. Bamsoet, panggilannya, mengatakan, mekanisme pergantian pimpinan fraksi harus dibahas terlebih dulu dalam rapat pimpinan DPR dan rapat Bamus. Lalu, diagendakan bahwa pembacaannya dilaksanakan pada sidang paripurna. Hal itu sesuai mekanisme yang diatur dalam Tata Tertib DPR serta Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. “Pergantian ketua fraksi belum terjadi sampai hari ini,” ujarnya. Ketua Badan Anggaran DPR Ahmadi Noor Supit juga mengungkapkan gejolak di internal Fraksi Golkar menyusul ditempatkannya geng Novanto di sejumlah pos penting. “Semuanya diganti oleh geng Novanto,” kata Supit saat dihubungi, Rabu (6/1). Supit menuturkan, pergantian itu tertera dalam surat yang berasal dari DPP Partai Golkar kubu Ical yang dikirimkan ke DPR. Namun, surat itu diyakini masih akan jadi perdebatan karena status Golkar yang antara ada dan tiada. “Itu surat dari DPP. Baru versinya partai, sementara apa itu nanti di paripurna akan bagaimana ya, karena status partai kan belum sah,” ungkap Supit. “Mengganti fraksi kan harus dari partai tapi partai belum diakui,” sambungnya. Supit mengaku, dia sebenarnya tidak masalah jika digantikan oleh orang yang mempunyai
kompetensi. Namun, dia menilai pergantian ini sarat dengan kepentingan politis dan hanya untuk kepentingan segelintir elite. “Di internal partai juga gejolaknya luar biasa,” ujar Waketum hasil Munas Bali ini. Supit mengatakan, sebagian besar anggota Fraksi Golkar hendak mengambil sikap untuk menanggapi rotasi ini. Namun, dia meminta agar rekan-rekannya bersabar. Sebab, rotasi ini juga masih harus dibahas dalam rapat pimpinan DPR dan rapat Bamus. Seperti diketahu, Novanto yang mundur sebagai ketua DPR memang masih diberi posisi strategis oleh Aburizal Bakire (Ical) yaitu sebagai ketua fraksi. Meski begitu, keputusan itu sempat mendapat pertanyaan dan penolakan. Salah satunya dari kubu Agung Laksono yang mengajukan Zainudin Amali sebagai ketua fraksi. Dikritisi Poros Muda Golkar Juru bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga mengkritisi penunjukan Kahar yang identik sebagai sosok kontroversial. Kontroversi terakhir ketika Kahar berada di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam kasus ‘Papa Minta Saham’. “Partai Golkar harus melihat kompetensi dan integritas siapapun kader-kader partai yang menempati posisi-posisi strategis. Memang sosok itu kan kontroversial terkait kasus tetakhir di MKD,” ujar Andi dalam pesan singkatnya, Rabu (6/1).
Selama memimpin MKD memang Kahar begitu kontroversial. Kahar salah satu petinggi MKD yang getol membela Novanto. Dengan sosok kontroversialnya, menurutnya wajar bila ada pihak yang khawatir pergantian petinggi Banggar itu terkait pembahasan APBN-P 2016 yang bakal mulai dibahas April mendatang. “Kekhawatiran itu wajar dan sulit untuk dihindari. Misinya saya tidak tahu. Yang pasti orang bisa melihat misinya tidak baik,” sebutnya. Dia menyesalkan manuver Novanto yang justru membuat gaduh internal Golkar. Apalagi saat ini sedang proses rekonsiliasi dua kubu yang sedang bertikai. “Bagi poros muda dalam situasi begini sebaiknya tidak ada langkah-langkah yang dilakukan oleh siapapun yang justru menambah gaduh dan semakin meningkatkan eskalasi konflik partai Golkar,” tuturnya. Tak Perlu Izin Presiden Sementara itu, menyangkut kasus ‘Papa Minta Saham’ yang ditagani Kejaksaan Agung (Kejagung), Presiden Jokowi belum memberikan tanggapan atas permohonan izin untuk memeriksa Setya Novanto oleh Kejagung. Tetapi menurut Menkum HAM Yasonna Laoly, tak perlu izin untuk periksa Novanto. “Saya kira ini kan Tipikor, saya kira Tipikor tak perlulah,” kata Yasonna di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).zkcm, dit, mer, viv
Ibas, ‘Pangeran’ yang Disebut Nazaruddin Sambungan dari Hal 1
Vonis Dipotong, dengan putusan Nazaruddin terutama. Tadi di persidangan kan jelas siapa pelaku utamanya, Nazar. Nazar hanya dihukum 7 tahun, Angie dihukum sampai 12 tahun kemudian dikurangi 2 tahun menjadi 10 tahun. Nah itu yang tidak adil,” kata Rudy Alfonso di Pengadilan Tipikor, kemarin. Apalagi Rudy menyebut Angie dihukum dalam perkara suap. Atas dasar itu, Rudy menyebut Angie tak tepat dibebani membayar uang pengganti. “Yang paling tidak adil lagi itu, ini kan dakwaannya perkara suapmenyuap. Nah mestinya kan tidak ada uang pengganti karena tak ada pengitungan kerugian negara. Kemudian pada putusan kasasi dibebani uang pengganti kurang lebih Rp 40 miliar. Nah kenapa dikenai uang pengganti, nah itu yang bikin dia sedih mau bayar pakai apa?” tutur Rudy. Selain itu beban pikiran Angie bertambah karena memikirkan anaknya. Angie bingung memberi penjelasan karena dirinya masih harus menjalani hukuman pidana penjara. “Anaknya masih kecil yatim. Dia nggak bisa mengasuh anaknya, sulit menjelaskan ke anaknya. Selama ini mungkin dia bisa memberi argumen, tapi kan segitu lama (hukuman) gimana? Sementara anak ini juga makin besar gitu loh itu yang sulit buat dia sehingga dia sangat terpukul,” kata Rudy. Tersudut Dicecar Nazar Dalam persidangan kemarin, Angie sampat dicecar pertanyaan oleh Nazaruddin hingga tersudut. Angie sempat kesal ketika mendapat pertanyaan pengulangan dari Nazar. “Pak, saya ini kan seperti debu di bawah keset Bapak, Bapak perintah apa
saja (saya turuti),” kata Angie. Nazar memang mengajukan sejumlah pertanyaan mulai dari tugas yang dikerjakan Angie saat mengatur pengusulan proyek dan anggaran agar masuk dalam DIPA, koordinasi di Fraksi Demokrat termasuk urusan Kongres Demokrat tahun 2010. Nazar juga bertanya pengetahuan Angie soal Mindo Rosalina Manulang (Rosa) yang disebut Nazar merupakan anak buah Anas Urbaningrum. Dalam sidang, Angie mengaku dipertemukan Rosa oleh Nazar di ruang Fraksi Demokrat di DPR. “Tahu Rosa anak buah Anas?” tanya Nazar. “Tidak tahu,” jawab Angie singkat. Jawaban ini membuat Nazar menguji Angie dengan fakta lain. Angie, menurut Nazar, pernah berkomunikasi dengan Rosa melalui BlackBerry dengan mengatakan ‘akan melapor ke Anas’. “Pertanyaan sekarang kan tahu Rosa anak buah Anas? Saya tidak pernah bilang mau lapor ke Anas dulu,” kata Angie ke Nazar. Nazar yang dulu jadi Bendum Demokrat lantas bertanya soal Kongres Demokrat. Dia menanyakan pengetahuan Angie soal bagi-bagi duit saat suksesi pemilihan Ketum partai. “Pak saya ini kan seperti debu di bawah keset Bapak, Bapak perintah apa saja...Saudara menanyakan apakah saya mengetahui uang-uang di kongres, yang saya tahu pembagian uang transport, tapi bukan di kongres,” ujar Angie. Kepada Nazar, Angie menegaskan dirinya hanya menuruti perintah Nazar sebagai Kapoksi di DPR saat itu. Angie membantah pernah mengikuti arahan atau petunjuk dari Mirwan Amir –saat itu wakil ketua Banggar DPR– terkait kongkalikong pemulusan pengusulan proyek dan anggaran yang dibahas di Badan
Anggaran DPR. “Saya pelaksananya saja, kalau disuruh teken saya teken. Kalau Bapak sebut saya dengan Pak Mirwan saya satu komando saja, Pak Mirwan tidak ikut penitipan-penitipan anggaran seperti Rosa,” kata Angie. Angie juga mengakui dipertemukan Nazar dengan anak buahnya, Mindo Rosalina Manulang (Rosa), untuk memasukan usulan anggaran. “Yang Rosa berikan hanya data, kami yang ditugasi sebatas daftar itu ada di DIPA. Seingat saya (usulan anggaran) 16, (tapi) yang akhirnya keluar di DIPA sekitar 5, cuma saya lupa,” ujar Angie. Nazar saat mempertemukan Rosa tahun 2010 di ruang fraksi Demokrat memang menyebut Rosa akan mengatur segala kebutuhan terkait usulan anggaran yang dimasukkan. “Pak Nazar yang mengatakan untuk pekerjaan-pekerjaan itu diisi Rosa. Untuk pekerjaan terdakwa diisi oleh saudara Rosa. Tapi saya ditugaskan terdakwa untuk Kemendiknas,” terang Angie. Sebagai imbalannya atas pekerjaan yang diminta Nazar, Angie mengaku dibebaskan dari segala pungutan iuran partai. “Menurut terdakwa (Nazar) yang penting kerja saja nanti dibebaskan iuraniuran,” sambungnya. ‘Pangeran’ Ibas Disebut Nazar, menurut Angie, juga menyebut kongkalikong usulan anggaran sudah sepengetahuan Ketum Demokrat saat itu Anas Urbaningrum. Ada juga nama lain yang disebut Angie. “Kalau Nazar bilang, ini perintah Ketum dan izin pangeran. Ketum pada waktu itu Anas,” ucapnya. Namun Angie mulanya tak menyebut identitas ‘pangeran’ yang dimaksud hingga akhirnya ditanya jaksa pada KPK Kresno Anto Wibowo. “Saya mengetahui dari Pak Nazar, pangeran itu
Ibas (Eddie Bhaskoro Yudoyono, putra Ketum Demokrat SBY, red),” sebut dia. Tak disebut anggaran untuk proyek apa yang diurus Angie. Namun Angie menegaskan dirinya hanya mengurusi anggaran Kemendiknas. “Kalau untuk di Kemendiknas saya, tapi kalau di Kemenpora mungkin Pak Nazar sudah punya orang lain. Sudah dibagi-bagi diplot,” tuturnya. Seperti diketahui, Nazaruddin didakwa melakukan tindak pidana korupsi dengan menerima duit fee total Rp 40,369 miliar. Duit fee diterima Nazaruddin terkait sejumlah proyek pemerintah. Dalam surat dakwaan Jaksa KPK dipaparkan, Nazar didakwa menerima hadiah yaitu berupa 19 lembar cek yang jumlah seluruhnya senilai Rp 23.119.278.000 dari PT Duta Graha Indah (DGI) yang diserahkan oleh Mohamad El Idris dan berupa uang tunai yang jumlah seluruhnya sebesar Rp 17.250.750.744 dari PT Nindya Karya yang diserahkan oleh Heru Sulaksono. Menurut Jaksa pada KPK, pemberian-pemberian tersebut merupakan imbalan karena Nazaruddin telah mengupayakan PT DGI dalam mendapatkan proyek pemerintah tahun 2010 yaitu proyek pembangunan gedung di Universitas Udatana, Universitas Mataram, Universitas Jambi, Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Surabaya tahap 3, RSUD Sungai Dareh Kabupaten Darmasraya, gedung Cardiac RS Adam Malik Medan, Paviliun RS Adam Malik Medan, RS Inspeksi Tropis Surabaya, RSUD Ponorogo. Selain itu, imbalan diberikan karena Nazaruddin telah mengupayakan PT Nindya Karya dalam mendapatkan proyek pembangunan Rating School Aceh serta Universitas Brawijaya tahun 2010.zdit, mer, viv
Australia serta mitra di kawasan kami dan lebih jauh lagi,” demikian penjelasan Bishop. Bishop juga menyatakan, percobaan nuklir hari ini mengkonfirmasi status Korea Utara sebagai negara berbahaya dan menjadi ancaman terus menerus untuk perdamaian dan keamanan internasional. “Kami akan mengintensifkan kerjasama konter proliferasi dengan para mitra guna memperkuat sanksi, yang bertujuan untuk mengurangi pendanaan program-program pengembangan senjata pemusnah masal (WMD),” lanjutnya. Australia akan menyampaikan keprihatinan ini secara langsung kepada Pemerintah Korea Utara, dan juga pada forum internasional dan regional. Bishop juga meminta badan-badan internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB,untuk memberi respons keras terhadap aksi-aksi Korea Utara. Sama dengan Australia, Pemerin-
tah AS juga mengecam keras uji coba nuklir Korut. Washington bertekad akan merespons sebagaimana mestinya atas tindakan Korut yang disebutnya sebagai “provokasi.” Hal ini disampaikan Washington menyusul pengumuman Korut bahwa pihaknya berhasil melakukan uji coba bom hidrogen hari ini. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Ned Price menyerukan Korut untuk mematuhi kewajiban internasionalnya. “Meski kami tak bisa mengonfirmasi klaim tersebut saat ini, kami mengecamsetiappelanggaranresolusi Dewan Keamanan PBB dan kembali menyerukan Korut untuk mematuhi kewajiban internasional dan komitmennya,” ujar Price seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/1). Terpisah, China juga menentang keras ulah negara tetangganya itu. China mitra terpenting diplomatik Korut, bersikap lebih berwarna daripada negara lain,
dengan mengatakan menentang keras uji tersebut dan akan memanggil duta besar Korut untuk penjelasan resmi. Namun, menambahkan dialog adalah satu-satunya jalan praktis untuk memecahkan masalah terkait. Beijing merupakan penyedia utama bantuan dan perdagangan bagi Pyongyang, namun hubungan tersebut dalam beberapa tahun terakhir menegang. Sebagian karena kengototan Korut soal program nuklir di tengah kecaman internasional. Pemimpin Korut Kim Jong-Un belum mengunjungi Beijing sejak ia berkuasa, setelah meninggalnya ayahnya empat tahun lalu. “Kami mendesak keras DPRK (Korut) untuk tetap pada komitmen denuklirisasi, dan berhenti mengambil langkah apapun yang akan membuat situasi memburuk,” kata juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying dalam jumpa pers harian.zafp, rtr, ntr
Wali Kota Klaim untuk Edukasi Lingkungan Sambungan dari Hal 1
MUI Anggap masang gembok. Kotak tersebut dikelilingi tulisan ‘Ngalam I’m in Love’ warna pink yang menyala. Lokasinya berada di area taman Jalan Veteran. Sejak dipasang Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, 30 Desember 2015, frame atau wahana tersebut menjadi tempat berselfie para pengunjung. Tampak gembok bertuliskan ‘My Love, Lita Kusdiansas’ menggantung dan satu gembok lagi menggantung tanpa nama, ada juga gembok kecil bertulis ‘Aldy Love Vina’. Namun keberadaan Gembok Cinta di Taman Jalan Veteran, Kota Malang, itu dianggap memberikan fasilitasi para mudamudi untuk berpacaran. Padahal apa pun alasannya, tidak ada legalisasi hubungan selain sebuah pernikahan. “Kami sudah banyak menerima laporan mengenai tempat tersebut. Kita akan datangi dan melihat langsung seperti apa sebenarnya,” ungkap Ketua MUI Kota Malang KH Baidlowi Muslich kepada wartawan, Rabu (6/1). Dia berjanji akan membahas keberadaan Gembok Cinta yang ramai diperbincangkan itu. Sebab, terkesan adanya fasilitas para muda-mudi untuk lakukan tindak asusila. Dia mencontohkan kasus remaja berciuman di Taman AlunAlun Tugu, harusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah, sehingga keberadaan gembok cinta ini seolah melegalkan muda-mudi berpacaran. Baidlowi akan membawa persoalan tersebut dalam rapat internal MUI sebelum nantinya memberikan masukan kepada wali kota Malang. Rapat akan dilakukan secepatnya. “Setelah ada rumusan MUI, nanti akan diserahkan ke Pemkot. Kami harapkan masukan itu diperhatikan,” ujarnya. Baidlowi juga mempersoalkan tentang letak Gembok Cinta tersebut yang berada di sekitar kawasan pendidikan. Kawasan Jalan Veteran selama ini dikenal wilayah pendidikan karena dikelilingi Perguruan Tinggi, SMP dan SMU. Adanya gembok juga merusak citra Kota malang sebagai kota bermartabat. “Padahal masyarakat Kota Malang berkomitmen membangun menjadi Kota bermartabat, apalagi itu lokasi di lokasi pendidikan,” katanya.
Muda-mudi Senang Berbeda dengan MUI, para muda-mudi justru senang hadirnya Gembok Cinta di tengah kota. Lailatul Fitria (24), mahasiswi PTN di Kota Malang, menyambut baik keberadaan fasilitas Gembok Cinta tersebut. Frame kawat tersebut dianggap memperindah taman, selain asyik untuk berfoto selfie. “Iseng-iseng bisa pasang gembok, ini juga ada di Bandung dan luar negeri,” kata Fitria. Kata Fitri, tergantung orang memahami karena tidak semua orang menganggangap sebagai sesuatu yang serius. Bahkan yang berfoto selvie, sekadar asyik-asyikan saja. Pendapat berbeda disampaikan oleh Rahmania (21), mahasiswi asal Malang. Dia mempunyai kepercayaan sendiri terhadap area Gembok Cinta. Sebab, baginya memasang Gembok Cinta dengan pasangannya justru rawan putus jalinan cintanya. “Katanya kalau dipasang justru bisa putus,” ujar Rahmania tertawa. Meski begitu, dia tidak mempermasalahkan adanya area Gembok Cinta. Dwi Jayanti (24) mengaku senang dengan adanya wahana itu. “Senang saja untuk iseng-iseng, seperti yang di luar negeri,” kata Dwi Jayanti (21), mahasiswi ditemui usai berselfie di tempat tersebut, Selasa (5/1). Kata Dwi, frame ‘Ngalam I’m in Love’ itu juga menambah keindahan taman, apalagi saat lampu-lampunya menyala di malam hari. Dia pun berharap ada frame lagi dipasang di beberapa sudut tempat yang lain. Sementara, Surya Mega dan Dedi Prasetyo pasangan mudamudi yang tengah memasang gembok cinta mengaku hanya iseng belaka. Keduanya bersama-sama memasang gembok dan berfoto bersama. Namun gembok itu kembali diambil saat mereka meninggalkan tempat. “Hanya iseng-iseng saja untuk foto-foto saja,” kata Dedi yang mengaku hanya berteman dengan Mega. Tanggapan Wali Kota Secara terpisah, Wali Kota Malang Moch Anton mengatakan frame atau wahana bertuliskan ‘Ngalam I’m in Love’ bertujuan untuk mengedukasi masyarakat soal lingkungan. “Saya kaget, katanya ada taman cinta. Ternyata saya telusuri bukan taman, melainkan taman
dengan tulisan yang dibahasaindonesiakan Cintailah Malang,” ungkap Anton di sela sidak pembangunan Pasar Oro-Oro Dowo, Rabu (6/1). Dengan nada bercanda Anton berkomentar. “Silakan mau dipasang gembok cinta, sebelahnya gembok putus asa kami tidak masalah,” ucapnya seraya tertawa. Hanya saja, lanjut Anton, dirinya sangat menyesalkan masyarakat sudah salah memahami keberadaan frame atau wahana belakangan disebut sebagai taman cinta. “Ada salah pemahaman sejak awal, kami sendiri sempat bingung karena tidak pernah membuat taman cinta. Kalau memang ada jelas saya larang,” sesal Anton. Menurut dia, tujuan frame dengan tulisan berbahasa Inggris ‘Ngalam I’m in Love’ untuk menggugah kecintaan masyarakat terhadap lingkungan. Karena, Pemkot Malang telah berusaha keras mempercantik taman-taman demi mendukung kelestarian dan keindahan lingkungan. MUI Kota Malang menilai wahana tersebut dianggap bisa melemahkan aqidah generasi muda. Jika tujuannya tidak jelas, maka MUI akan bersikap dan beraudiensi dengan Pemkot. Anton menepis penilaian itu. “Yang jelas bagaimana masyarakat mencintai Kota Malang, kalau mencintai tidak akan merusak lingkungan dan menghargai apa yang sudah dilakukan Pemkot,” tegas politisi dari PKB ini. Sebenarnya bukan hanya di Malang, di Batu juga ada gembok cinta, yakni di area Love Padlock Museum Angkut and Movie Star. Lokasinya berada menjelang pintu keluar museum. Cukup membawa gembok atau membeli gembok di luar Museum Angkut, tulis nama pasangan dengan spidol permanen, lalu kunci gembok di tembok berbahan jaring besi yang telah disediakan. “Biar tambah tulus, buang kuncinya ke kolam apung. Nanti kalau kuncinya dibawa, ntar datang lagi dan dilepas. hehehe,” ungkap Manajer Operasional Museum Angkut Titik S Ariyanto, Selasa (24/11/2015) lalu. Love Padlock menyerupai Namsam Tower yang berada di Seoul, Korea Selatan. Lokasi biasa digunakan wisatawan untuk membuktikan cintanya, agar abadi, melalui gembok cinta. zmer, dit, mlt
Ilmu yang Diamalkan Tak Manfaat Sambungan dari Hal 1
Menggunakan Ijazah Bahkan Rasulullah SAW banyak memberi gelar kepada beberapa sahabatnya sesuai dengan dedikasi dan perjuangannya. Seperti; laqob “saifullah al maslul” (pedang terhunus) diberikan kepada seorang sahabat yang pemberani di medan perang yaitu ‘Kholid ibn Walid’. As-shiddiq (yang paling percaya) diberikan kepada sahabat Aqbdullah ibn Abi Quhafah (Abu Bakar) karena kepercayaan yang total kepada Rasulullah SAW ‘Bab al ilmi’ (pintu ilmu) diberikan kepada sahabat ‘Ali ibn AbiTtholib karena kemampuan ilmunya. (Ana Madinatul Ilmi Wa ‘Alyun Babuha) Begitu juga dalam sejarah islam selanjutnya banyak orang yang punya keistimewaan dan kepahlawanan di bidang ilmu, serta per-
juangan mendapat gelar. Seperti gelar ‘Al-‘Allamah’ (yang sangat alim), ‘Hujjatul Islam’ (pembela pemikiran islam), ‘Al Hafidz’ (penghafal Alquran) Al Muhaddits (ahli hadits) dll. Di zaman sekarang gelar keilmuan diberikan kepada seseorang sesuai dengan spesifikasi keilmuannya dalam jenjang pendidikan tertentu mulai dari S-1 sampai S-3, baik itu di bidang ilmu agama, sosial, eksakta, dll. Nah, gelar itu adalah predikat formal secara keilmuan sesuai kemampuannya. Yang berhak menyandang gelar itu hanya orang yang punya kemampuan setelah melalui proses studi dan ujian yang berlaku. Maka dari itu, jika gelar itu diberikan kepada orang yang tidak sesuai, apalagi melalui proses yang tidak jujur baik, seperti membeli atau membuat ijazah palsu, maka itu adalah suatu bentuk “penipuan ilmiah” yang sangat
berbahaya terhadap kredibilitas lembaga pendidikan. Akhirnya, banyak orang menyandang gelar keilmuan tertentu tetapi tidak punya skill yang sesuai. Mas Iwan, islam tegas melarang segala bentuk kecurangan dan kebohongan publik seperti itu. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang curang maka bukan golongan kami.” (HR. Muslim). Oleh karena itu, tidak pantas seorang muslim membeli gelar hanya untuk kepentingan duniawi, karena dalam tuntunan islam mencari ilmu itu ibadah dan niatnya harus karena Allah bukan untuk pamer kapada manusia (baca : Ihya’ Uluimuddin Bab Ilmu). Gelar keilmuan diperlukan tetapi jauh lebih dibutuhkan adalah kemampuan itu sendiri, dan ilmu itupun juga kurang berguna kalau tidak diamalkan. Ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon yang tidak berbuah. Wallahu a’lam bisshowab.z
Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
8
JAKARTA
DUTA MASYARAKAT KAMIS, 7 JANUARI 2016
18 Unit KRL Tiba di Tanjung Priok
MTR
GERBONG KRL: Sebanyak 18 gerbong KRL tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (6/1). Tampak sejumlah pekerja sedang menurunkan gerbong KRL dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok.
LINGKUNGAN DKI Kewalahan Atasi Sampah PERSOALAN pengelolaan sampah ibu kota masih jadi pekerjaan rumah (PR) besar, yang harus diselesaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji memutar otak. Jika tidak ditangani dengan baik, Jakarta bisa dikepung sampah. Dia berkaca pada kejadian kisruh pengelolaan sampah Jakarta beberapa waktu lalu, yang sempat ditolak dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. “Saat truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta dihadang warga selama tiga hari berturut-turut di daerah Cileungsi, ada sekitar 5.000 hingga 7.000 ton sampah per hari yang tidak terangkut. Saat itu Jakarta sangat kewalahan dan butuh waktu satu minggu untuk menormalkannya kembali,” kata Isnawa saat menghadiri diskusi Panel dan Media Gathering ‘Teknologi Sampah Jepang Siap Menyulap Indonesia’ di Art Hotel Thamrin Jalan Sunda No 3 Menteng Jakarta, Rabu (6/1). Dari kondisi itu, seharusnya DKI Jakarta memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Dalam Kota (Intermediate Treatment Facilities/ ITF) yang sudah seharusnya dibangun maksimal empat sampai lima tahun ke depan. “Sudah harus dibangun, kan rencananya ada di empat lokasi, yaitu di Duri Kosambi, Sunter, Cakung-Cilincing, dan Marunda. Misalnya, di Sunter nantinya bisa mengolah sampah 1.000 ton per hari,” katanya. Selain itu, pemerintah juga berharap seluruh pejabat lingkungan setingkat RT dan RW ikut berperan dalan pengelolaan sampah. “Saya harapkan kepada warga, RT, RW sampai kelurahan untuk mengelola bank sampah dengan baik karena sangat membantu kami dalam mengurangi volume sampah ke TPST Bantar Gerbang,” ucapnya.zmdk
serupa juga akan dipasang saat KRL dari Nambu Line ini mulai beroperasi di Jabodetabek. “S ebagaimana KRL dari gelombang pengiriman sebelumnya, 18 unit kereta yang datang hari ini juga akan beroperasi menjadi KRL dengan formasi 12 kereta,” jelas Eva. Eva mengatakan, rangkaian 12 kereta tersebut nantinya dapat menambah kapasitas angkut KRL Jabodetabek, sehingga mampu melayani lebih banyak lagi pengguna. Untuk tahun 2016, PT KCJ menargetkan dapat melayani 285.600.960 penumpang atau tumbuh 10,9% dari realisasi penumpang tahun 2015 sebesar 257.527.772 penumpang. Rincian pengadaan 120 unit KRL PT KCJ untuk program tahun 2015, di antaranya Juli 2015 sebanyak 30 unit, Agustus 2015 sebanyak 24 unit. Lalu, pada September 2015 sebanyak 24 unit, November 2015 sebanyak 24 unit, dan Januari 2016 sebanyak 18 unit.zkon
Dipanggil Polda Metro, Ahok Siap Datang T Terkait Laporan Pencemaran Nama Baik P JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku siap memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, atas laporan yang dibuat oleh Yusri Isnaeni (32), warga Koja, Jakarta Utara, terkait pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP). “Dia (Yusri) melapor, saya dipanggil ya dateng, jelasin,” kata Ahok, kepada sejumlah wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/1). Ahok menegaskan, pencairan dana KJP bisa disebut sebagai bentuk korupsi. Ia pun mengatakan akan menindak pelaku korupsi atau dalam hal ini warga yang berusaha menguangkan KJP. Ia melanjutkan, pelarangan pencairan dana KJP sudah diatur dalam Pergub dan peraturan Bank Indonesia. Dia mengatakan, berdasarkan
peraturan itu toko-toko tidak boleh menerima penarikan tunai dari pemegang KJP. “Itu nggak boleh, pelanggaran. Makanya kan saya bilang ibu maling nih, curi uang,” ujarnya. Ahok mengklaim pernyataannya itu sudah benar. Dia melanjutkan, dirinya hanya menjalankan amanat sebagai gubernur dengan menjalankan pergub dan peraturan terkai KJP. “Anda mau lapor, ya lapor aja. Saya masih baik hati belum laporin pidana sekarang, termasuk yang toko yang nerima duit,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, untuk pemanggilan terhadap Ahok masih menunggu perkembangan penanganan kasus. “Harus dirunut dari awal kejadian
sampai melontarkan kata-kata kurang mengenakan ke korban (Yusri) kita tunggu untuk soal pemanggilan Ahok,” kata Krishna, Rabu (6/1). Pengamat hukum Choirul Huda mengatakan, dalam kasus ini ada dua konteks yang berbeda. Yang harus ditangani polisi dalam konteks laporan Yusri, katanya, adalah kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Ahok karena melontarkan kata-kata maling. “Ada dua konteks yang berbeda, yang pertama kasus pencemaran nama baik dan fitnah dan satu lagi penggelapan uang pemerintah. Di situ polisi harus teliti, untuk kasus ini tidak ada sangkut pautnya soal penggelapan KJP, tapi bagaimana lontaran kata-kata Ahok sehingga korban membuat laporan,” kata Huda. Huda mengatakan semua orang sama di mata hukum. Gubernur Ahok tanpa terkecuali karena dia merupakan bagian warga negara. “Dimata hukum semua orang sama, jadi Ahok dalam konteks kasus ini sebagai WNI
PARKIR LIAR Pejabat Dishub dan Satpol PP Terancam Diganti JAKARTA – Masih banyaknya parkir liar di sejumlah pusat kota DKI Jakarta, membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram. Bahkan, mantan Bupati Bangka Belitung ini mengancam akan mengganti pejabat terkait pada momentum perombakan pejabat 8 Januari nanti. “Makanya kita mau ganti ini, Sudin Pol PP (Suku Dinas Satuan Polisi Pamong Praja) semua mau diganti, termasuk Sudin Hub (Suku Dinas Perhubungan) mau diganti,” kata Ahok saat ditanya soal masih adanya parkir liar di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1). Ahok menilai tugas pejabat Satpol PP tidak maksimal, begitu juga pejabat Dinas Perhubungan. Padahal merekalah yang paling berkompeten langsung soal penertiban parkir liar. “Masa saya mesti lihat mobil ngetem dan saya mesti turun (ke lapangan)? Lucu banget begitu loh. Yang jadi Satpol PP siapa? Saya?” ujar Ahok. Soal penertiban parkir liar, Ahok pernah mengontak jajaran pejabat terkait, namun malah tidak dijawab. Sebenarnya, penertiban parkir liar bisa dijalankan dengan tegas. “Derek saja (kendaraan yang parkir liar). Pusing amat?” tandas Ahok. Terlepas dari itu, Ahok berencana melakukan perombakan pada 8 Januari nanti. “Sebanyak mungkin lah (pejabat yang diganti),” kata dia. Menanggapi ancaman Ahok, Kasatpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi mengaku pasrah. “Saya kembalikan kepada pimpinan, apa pun yang kita lakukan, penilaian ada di pimpinan,” kata Yadi, Rabu (6/1) pagi. “Yang penting kami sudah bekerja maksimal. Tentu kami punya keterbatasan, tapi kalau dinilai belum maksimal, kami sudah bekerja semaksimal mungkin,” sambung Yadi menegaskan. Yadi tak menampik masih banyak parkir liar dan PKL di kawasan Tanah Abang. Namun pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk melakukan penertiban. “Kami selalu bantu bagaimana mencegah, kami bantu pengangkutannya, selanjutnya dilakukan penilangan oleh kepolisian. Kami tidak bosan-bosannya melalakukan itu. Penertiban di Tanah Abang dan wilayah lainnya selalu rutin kami lakukan. Dari zaman Jokowi sampai sekarang, kan Kasatpol PP-nya masih saya,” papar Yadi.zdtk
JAKARTA-Sebanyak 18 unit kereta komuter Jabodetabek (KRL) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (6/1). Kedatangan KRL ini menandakan selesainya program pengadaan KRL untuk tahun 2015 sebanyak 120 unit. Kepala Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa di Jakarta mengatakan, dari 2008 hingga saat ini PT KCJ telah membeli 784 unit KRL, dan saat ini seluruh KRL tersebut dioperasikan untuk mengakomodir 887 perjalanan KRL per hari di wilayah Jabodetabek. “Kelompok terakhir dari pengadaan KRL tahun 2015 ini menjadi simbol eratnya kerja sama perkeretaapian antara Indonesia dengan Jepang,” kata Eva, Rabu (6/1). Eva menambahkan, sebelumnya rangkaian kereta tersebut beroperasi di Jepang, dengan dekorasi khusus berupa hasil gambar mewarnai dari anak-anak Jepang. Selanjutnya, dekorasi
TRANSJAKARTA: Tampak deretan bus Transjakarta yang akan masuk ke kawasan rusunawa di Jakarta.
IST
Jalur Transjakarta Akan Sentuh Sejumlah Rusunawa JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dalam waktu dekat warga penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) akan dengan mudah mengakses Transjakarta. Sebabnya, akan ada perpanjangan jalur yang dibuat untuk mencapai sejumlah Rusunawa di Jakarta. “Sekarang saya masukin bus Transjakarta sampai rusun. Tinggal di rusun enggak bayar, nunjukin KTP rusun aja enggak bayar deh naik bus,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/1). Diketahui, ada sepuluh Rusunawa yang akan dilayani oleh bus pengumpan atau feeder mulai 17 Januari 2016. Sepuluh rusunawa itu adalah Rusunawa Daan Mogot, Rusunawa Tambora, Rusunawa Kapuk Muara, Rusunawa Flamboyan (Jakarta Barat), Rusunawa Marunda, Rusunawa Budha Tzu Chi (Jakarta Utara), Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Rusunawa Pulogebang, Rusunawa Pinus Elok, dan Rusunawa Rawa Bebek (Jakarta Timur). Hal ini ditegaskan Ahok untuk mengurangi penggunaan sepeda motor dan mengurai kemacetan di Jakarta. “Sekarang tinggal di rusun, sebenarnya tidak boleh ada parkiran motor, penuh parkirannya, hilang segala macam, kenapa? karena bus tidak pernah sampai da-
lam, dia naik ojek terus. Dia hitung (daripada) naik ojek mendingan dia kredit motor,” jelas Ahok. Begitu pun dengan warga Kepulauan Seribu, selain akan digratiskan naik kapal, juga bebas naik Transjakarta. Hal ini untuk mendorong perekonomian daerah. Pasalnya seringkali masyarakat Kepulauan Seribu enggan menjual hasil kebunnya karena beban transportasi yang tinggi. “(Warga) Pulau Seribu enggak usah titip motor deh, begitu mendarat naik kapal enggak bayar sampai di Jakarta naik bus enggak bayar, Transjakarta tunggu di pelabuhan. Kamu jualan satu kantong pisang ke Jakarta. Kalau kamu jual Rp100 ribu ongkos Rp100 ribu siapa yang mau jual? busuk tuh pisang di Pulau Seribu,” kata dia. Ahok juga meyakini subsidi dalam bentuk ini akan lebih efektif dibandingkan dengan subsidi BBM maupun pajak kendaraan. “Nah saya yakin pertumbuhan ekonomi sangat baik kalau transportasi semurah mungkin, subsidi pemerintah bukan subsidi BBM, bukan pajak kendaranan, tapi subsidi angkutan umum,” tukas Ahok. Keseriusan Ahok mengurus persoalan transportasi di Jakarta, terutama terkait program gratis warga rusun naik transjakarta, ternyata
menyita perhatian perusahaan bus Mayasari Bakti. “Mayasari Bakti sudah kirim surat ke saya, menyatakan dia ingin seluruh armada Mayasari Bakti ikut TransJakarta, dibayar Rupiah per Kilometer,” kata Ahok. Namun demikian, belum ada waktu pasti kapan bus Mayasari Bakti bakal benar-benar terintegrasi dengan Busway. Soalnya, Pemprov DKI dan Mayasari Bakti masih belum mencapai kesepakatan pasti soal besaran nilai Rupiah per Kilometer yang akan dibayarkan. “Kita masih menghitung, karena sebagian Rupiah per Kilometer-nya ada kemahalan ada kemurahan. Nah kita mungkin akan mengganti manajemen TransJakarta juga itu,” tutur Ahok. Ahok merencanakan TransJakarta bisa ‘menguasai’ Jakarta. Tarif dan pelayanan akan dibikin sebaik mungkin untuk masyarakat. Perusahaan bus yang masih ingin bertahan di luar Busway dipersilakan, namun diprediksi bakal kalah karena tak akan bisa memberikan tarif dan pelayanan sebaik TransJ dan bus yang terintegrasi dengannya. “Angkutan umum, kita sudah putuskan seluruh rute bus akan diambil alih oleh TransJakarta. Kalau kamu masih tetap jalan, ya silakan, kita saingan,” ucapnya.zdtk, okz
yang harus taat hukum,” kata Huda. Kemarin, Yusri bercerita awal mula kasusnya. Waktu itu, Kamis (10/12/2015), dia datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk bertanya mengenai KJP yang sulit digunakan. “Bukan saya ingin melaporkan. Namun, hanya ingin bertanya mengapa KJP dipersulit digunakan. Kemudian saya belum selesai menanyakan, saya sudah dituduh maling oleh Ahok,” kata Yusri. Yusri menambahkan ketika itu, Ahok sampai tiga kali melontarkan kata-kata kasar. “Dengan katakata maling tiga kali. Kemudian Ahok menyuruh ajudannya untuk mencatat nama saya, dan bilang dipenjarakan saja,” kata Yusri. Yusri mengatakan ketika hendak menjelaskan duduk permasalahannya, Ahok malah pergi. “Sebelum saya selesai berbicara beliau sudah meninggalkan saya. Kalau dia pemimpin mau mendengarkan suara rakyat atau warganya menerima keluhan seluruh war-
ganya. Janganlah semena-mena mengatakan itu,” kata Yusri. Tapi, Ahok tetap bersikukuh bahwa yang salah adalah Yusri. Menurut Ahok, Yusri tidak jujur menggunakan Kartu Jakarta Pintar. “Iya dong (nggak bersalah), saya mengatakan yang benar. Kamu (Yusri) yang nggak benar. Korupsi kok dia,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta waktu itu. Ahok mengaku masih berbaik hati pada Yusri. Karena bisa saja, pemerintah yang memperkarakan Yusri ke pihak berwajib. Nilai nominal di KJP cukup menggiurkan. Siswa SD misalnya menerima Rp 210 ribu/bulan, SMP Rp 260 ribu. Sedang SMA Rp 375 ribu, SMK Rp 390 ribu. Besaran untuk siswa swasta lebih besar, yaitu SD Rp 340 ribu, SMP Rp 430 ribu, SMA Rp 665 ribu dan SMK Rp 630 ribu. Dana itu tidak bisa diuangkan, hanya bisa digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, termasuk pakaian dan makanan.zrep, dtk, kcm
Dispendukcapil Akan Beli 225 Alat Cetak E-KTP JAKARTA - Untuk mempercepat pembuatan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) DKI Jakarta akan membeli alat cetak e-KTP sebanyak 225 unit. Alat ini akan ditempatkan di kantor kelurahan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Kepala Dispendukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan saat ini, pihaknya telah memiliki alat cetak e-KTP yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Namun jumlah alat cetak tersebut, tidak memadai untuk melayani kebutuhan warga Jakarta yang jumlahnya mencapai 10 juta jiwa ini. “Jumlah alat e-KTP yang dimiliki kami saat ini tidak cukup melayani kebutuhan e-KTP di Jakarta. Makanya kita akan beli sendiri alatnya sebanyak 225 unit. Jadi di setiap kelurahan akan kita sediakan satu unit,” kata Edison, Rabu (6/1). Bila alat itu sudah ada, maka proses perekaman hingga pencetakan e-KTP bisa dilakukan minimal satu hari. Karena itu, diharapkan pada bulan Maret, alat cetak e-KTP tersebut sudah ada sehingga proses perekaman hingga pencetakan sudah bisa
dimulai. “Kalau proses anggaran bisa selesai Januari ini, maka lelang bisa kita lakukan lebih cepat. Mudah-mudahan Maret nanti sudah bisa berjalan proses perekaman sampai pencetakan e-KTP,” ujarnya. Tidak hanya itu, Dinas Dukcapil juga akan membuka layanan pencetakan e-KTP hingga malam hari di kantor kecamatan dan Dinas Dukcapil sendiri. Sambil menunggu 225 unit alat cetak KTP datang, maka 42 alat cetak dari Kemdagri akan dimaksimalkan untuk melayani pencetakan e-KTP hingga malam hari, pukul 21.00. “Kami akan mengebut pencetakan e-KTP. Makanya kita akan buka layanan pencetakan e-KTP hingga pukul 21.00. Layanan ini juga diberlakukan di Kecamatan yang padat penduduk. Untuk perekaman sampai pukul 16.00, lalu dilakukan pencetakan hingga malam,” tuturnya. Untuk saat ini, ada 19 kecamatan yang membuka layanan pencetakan e-KTP hingga malam hari. Dengan rincian, 4 kecamatan di Jakarta Timur, 4 kecamatan di Jakarta Barat, 3 kecamatan di Jakarta Utara, 4 kecamatan di Jakarta Pusat dan 4 kecamatan di Jakarta Selatan.zbst
BST
MEMBUAT E-KTP: Seorang warga menjalani proses perekaman data dan foto untuk membuat e-KTP di kantor PTSP Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
CMYK
CMYK
SURABAYA
09 KAMIS, 7 JANUARI 2016
PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784
DUTA MASYARAKAT JEMBATAN SURAMADU
Biaya Masuk Akan Digratiskan SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo berkirim surat ke Presiden melalui Menteri Sekretariat Negara untuk menghapus tarif seluruh jenis kendaraan yang melintas di Tol jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). Usulan ini diharapkan dapat menekan biaya distribusi barang khususnya produk asal Madura yang akan dikirim ke daerah lain. “Usulan ini sudah saya kirim ke Presiden Jokowi. Informasinya ada lampu hijau, tapi belum resmi. Sebenarnya usulan ini sudah dilakukan sebelum pengapusan tarif sepeda motor. Namun saat itu yang disetujui hanya tarif motornya, sedangkan tarif mobilnya masih belum,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwi saat ditemui di gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (5/1) kemarin. Menurut Pakde Karwo, selama ini produk unggulan Madura selalu kalah bersaing dengan daerah lainnya. Pasalnya, biaya produksinya lebih tinggi akibat ongkos angkut lebih mahal. Karena itu, dengan dibebaskannya tarif tol roda empat diharapkan agar produk asal pulau Madura bisa bersaing di pasaran dengan produk dari luar Jatim.
» BACA: Biaya Masuk..., hal 10
KRIMINALITAS
Mencuri Bra, Dua SPG Mewek SURABAYA - Pingin tampil cantik, namun tak punya duit dan akhirnya nyolong. Perbuatan memalukan dan tak patut dicontoh tersebut dilakukan Rr Bunga Ayu Kumalasari (22), warga Donokerto 6/37 dan Lenny Krisnawati (23), warga Lebo Agung I/25 Surabaya. Alhasil, dua gadis yang berprofesi sebagai Sales Promotion Girl (SPG) ini, harus rela didudukkan di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Pada sidang yang digelar di ruang Kartika 2 PN Surabaya, majelis hakim yang diketuai Musa Aini menjatuhkan vonis empat bulan bui terhadap kedua terdakwa. “Para terdakwa dinyatakan terbukti bersalah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat 1 KUHPidana. Atas Perbuatan tersebut, terdakwa dijatuhi hukuman empat bulan kurungan penjara,” ujar hakim Musa. Sebelum majelis hakim membacakan putusan, kedua terdakwa diberi kesempatan untuk menyampaikan pembelaan secara lisan. Di depan persidangan, terdakwa
» BACA: Mencuri Bra ..., hal 10
DUTA/ANDI MULYA
TERSEDU: Dua terdakwa menangis saat mendengar putusan hakim.
DARURAT LIMBAH BERAT
Jatim Bangun Pengolahan di Mojokerto SURABAYA - Rencana Jawa Timur menjadi Provinsi Industri pada 2016, tampaknya tidak diimbangi dengan kesiapan daerah membangun sarana pengelolaan limbah khususnya limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) dari sampah produk industrialisasi. Akibatnya, Jawa Timur kini dalam kondisi darurat limbah berat, sehingga perlu ada solusi secepatnya. “Limbah berat itu merupakan ancaman sangat serius bagi Jawa Timur. Jadi pemerintah provinsi harus segera mencarikan solusi berupa pendirian pengolahan libah berat di wilayah JawaTimur,” ujar Basuki Babussalam anggota Komisi D DPRD Jawa Timur saat dikonfirmasi Rabu (6/1) kemarin. Menurut politisi asal F-PAN, limbah industri Jatim selama ini dikirim ke Cilingsi Bogor Jabar untuk diolah. Namun dengan tumbuh kembangnya industrialisasi di Jatim maka banyak limbah berat di Jatim yang dibuang sembarangan
» BACA: Jatim Bangun ..., hal 10
Anggota Parpol Dilarang Jadi Pengurus RT/RW Dewan Kembali Bahas Raperda-nya SURABAYA – DPRD Surabaya kembali membuka penggodokan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembentukan RT/ RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Salah satu materi yang akan dikaji soal larangan pengurus RT/RW dan LPMK dari anggota partai politik.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menilai, pelarangan pengurus RT/RW berasal dari anggota parpol bertentangan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik. Dalam UU ini secara tegas disebutkan, hanya TNI atau Polisi Republik Indonesia (Polri)
Saifuddin Zuhri
yang tidak diperkenankan terlibat aktif di parpol. Padahal, pengurus RT/RW maupun LPKM bukan PNS ataupun TNI/Polri. “Jika aturan pelarangan pengurus RT, RW ini diterapkan, maka ada sebanyak 100.000 lebih warga Surabaya yang menjadi pengurus RT, RW terancam kehilangan hak politiknya,” katanya, Rabu (6/1). Politisi PDI Perjuangan ini memandang, larangan pengurus RT/RW dan LPMK berasal dari anggota parpol
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan. Dalam permendagri ini menyebutkan bahwa, pengurus RT/RW dilarang berasal dari unsur parpol. Anehnya, lanjut dia, Permendagri ini bertentangan dengan UU parpol. Maka, Kemendagri seharusnya mencabut peraturan yang melarang itu.
» BACA: Anggota Parpol ... hal 10
Buruh Desak Pergub UMSK Direvisi SURABAYA - Aliansi Buruh Jawa Timur (ABJT) mendesak kepada Gubernur Jawa Timur, Soekarwo agar merevisi Peraturan Gubernur (Pergub) No.80 tahun 2015 tentang Upah Minimum Sektoral Kabupaten/ Kota (UMSK) Tahun 2016. Sebab, Pergub yang ditetapkan pada 31 Desember 2015 itu bertentangan dengan Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Jamaludin, juru bicara ABJT menilai bahwa Pergub tentang Upah Sektoral 2016 yang berlaku di lima kabupaten/kota di wilayah ring 1, meliputi Kota Surabaya, Kab Gresik, Kab Sidoarjo, Kab Mojokerto dan Kab Pasuruan banyak ditemukan kejanggalan. Pertama, Pergub ini ilegal karena melanggar UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 89 ayat (3) yang menyatakan Upah Minimum ditetapkan Gubernur dengan memperhatikan rekomendasi Dewan Pengupahan Provinsi dan atau Bupati/Wali Kota. “Namun faktanya, Pergub dalam Pasal 3 mendelegasikan penetapan besaran UMSK beserta sektor dan subsektornya kepada Bupati/ Wali Kota atas usulan Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota,” ujar Jamaludin saat dikonfirmasi DUTA, Rabu (6/1) kemarin. Kedua, lanjut Jamaludin, substansi Pergub No.80 tahun 2015 adalah upah murah karena menentukan besaran UMSK serendah-rendahnya 5%. Padahal usulan angka UMSK yang diajukan Bupati/Wali Kota dan Dewan Pengupahan berkisar 5% hingga 15%. “Seharusnya Pergub UMSK secara konkret menetapkan besaran nominal 5%-15% sesuai sektor dan subsektornya sebagaimana rekomendasi bukan mementahkan kembali angka UMSK, “ ungkapnya. Kejanggalan ketiga adalah Pergub ini tidak demokratis karena memangkas peran lembaga Tripartit dan mengabaikan rekomendasi usulan UMSK dari Dewan Pengupahan Kab/ Kota, Bupati/Wali Kota dan Dewan Pengupahan Provinsi serta aspirasi pekerja/buruh Jawa Timur termasuk pekerja media. Keempat, tambah Jamaludin Pergub ini
DUTA/DOK BERITALIMA
YAKINKAN: Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat menerima Serikat Pekerja dan buruh se-jatim dan sosialisasi di Dispenda Jatim Surabaya, November 2015, lalu. tidak implementatif karena tidak dapat secara langsung diterapkan dan dinikmati pekerja/ buruh Jatim, bahkan terkesan melempar kembali proses mekanisme penentuan kepada Kab/Kota. “Karena itu kami mendesak kepada Gubernur Jatim untuk
mencabut Pergub No. 80 tahun 2015 tentang UMSK dan merevisi Pergub UMSK dengan substansi sebagaimana rekomendasi usulan UMSK dari Dewan Pengupahan Kab/Kota, Bupati/ Wali Kota dan Dewan Pengupahan Provinsi serta aspirasi pekerja/buruh Jawa Timur den-
Dewan Desak Pemkot Bangun Rusunawa SURABAYA - Kalangan dewan mendesak Pemkot Surabaya segera membangun Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa). Pasalnya, rusunawa yang dicanangkan pemkot dan DPRD Surabaya batal terwujud pada tahun lalu. ”Kami harapkan pembangunannya bisa dilakukan di tahun ini,” ujar Wakil Ketua Komisi A Adi Sutarwijono, Rabu (6/1). Awi, sebutannya menyebutkan, DPRD dan Pemkot Kota Surabaya sudah menyetujui penggunaan lahan untuk pembangunan Rusunawa ini. Termasuk lahan yang akan digunakan. Sesuai rencana pembangunan Rusunawa akan didirikan di beberapa wilayah. Antara lain di bekas lahan Tempat
Adi Sutarwijono Pembuangan Sampah (TPS) Keputih seluas 25 meter persegi. Bekas pergudangan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan dengan luas di
Tambaksari sekitar 13.701 meter persegi. Lokasi lainnya ada di Dukuh Menanggal dengan luas sekitar 10.00 0 meter persegi. Sememi dengan luas lahan sekitar 7.000 meter persegi. Penjaringan luas sekitar 1.750 meter persegi, Jambangan seluas 1.244 meter persegi dan Siwalankerto sekitar 3.000 meter persegi. “Untuk anggarannya, sudah diajukan jauh-jauh hari dari bantuan pemerintah pusat yaitu dari Direktoar Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” terangnya. Dalam surat Wali Kota Surabayanomer640/1393/436.6.18/2015 perihal pembangunan Rusunawa di Kota Surabaya ditujukan untuk
membantu pemenuhan sebagian kebutuhan hunian di Surabaya. Khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang masuk daftar tunggu Rusunawa. ”Untuk melihat perkembangan rencana pembangunan Rusunawa ini kita agendakan hearing dengan Dinas Pengelola Bangunan dan Tanah (DPBT),”katanya. Sementara Kasi Pemanfaatan Rumah dan Bangunan Dinas Pengelola Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya Doni Ardian menyampaikan kebutuhan rusun di Surabaya sudah mendesak. “Sampa Agustus 2015 saja sudah ada 2764 KK yang terdaftar dalam daftar tunggu Rusunawa,” pungkasnya. z Azi
Pembangunan Pipa Mojolamong Dipercepat SURABAYA - Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan air di dua daerah yaitu Mojokerto dan Lamongan, Komisi D DPRD Jatim mendesak supaya pembangunan pipa jalur tranmisi yang disebut dengan spam regional Mojokerto-Lamongan (Mojolamong) segera direalisasikan. “Masyarakat Lamongan dan Mojokerto sangat membutuhkan air bersih khususnya pada saat musim kemarau. Karena itu kami mendesak pembangunan spam Mojolamong segera direalisasikan,” pinta Makin Abbas anggota Komisi D DPRD Jatim saat dikonfirmasi Rabu (6/1) kemarin. Menurut politisi asli Lamongan, pada APBD 2016 ini, Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk pembangunan pipa jalur tranmisi sepanjang 1 kilometer. Sedangkan dari APBN 2016 sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan IPAL dan pipa jalur transmisi sepanjang 2 kilometer. “Total biaya yang dibutuhkan
Makin Abbas, anggota Komisi D DPRD Jatim. untuk pengembangan kapasitas SPAM regional Mojolamong adalah sebesar Rp189,8 miliar secara simultan sampai tahun 2017,” ungkap Makin Abbas. Sementara sumber dana untuk pembiayaan proyek tersebut, kata Makin berasal dari Ditjen SDA, Ditjen Cipta Karya, Pemprov Jatim, PDAB Kabupaten Mojokerto dan PDAB Kabupaten Lamongan. “Targetnya SPAM tersebut menampung debit air sebesar 300 liter per detik untuk memenuhi kebutu-
han warga Mojokerto dan Lamongan,” imbuhnya. Namun kapasitas terpasang hingga saat ini baru mencapai 50 liter per detik. Akibatnya, lanjut mantan Ketua DPRD Kab Lamongan kebutuhan air bersih untuk dua daerah itu belum dapat dipenuhi dengan baik, sehingga setiap musim kemarau tiba, warga di dua daerah itu kerap mengeluh karena kekurangan air bersih. Terpisah, Kadis PU Cipta Karya Jatim, Gentur Sanjoyo
mengakui untuk wilayah Barat Jatim seperti Lamongan, Mojokerto, Tuban dan Bojonegoro masih kerap kekurangan air bersih khususnya pada saat musim kemarau. Karena itu Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan pemanfaatan sumber air melalui program pembuatan bak penampungan air bersih dari sumber air. “Provinsi hanya membantu pemanfaatan sumber air dengan membangun bak penampungan air bersih. Sedangkan untuk pembuatan jaringan pipanisasi primer kerumah-rumah warga diserahkan kepada pemerinta kabupaten/kota,” terang Gentur. Berkat adanya program ini, kata Gentur setiap tahun titiktitik kekeringan yang tersebar di 22 kabupaten/kota di Jatim bisa dipangkas hingga 20 persen. “Mudah-mudahan tahun 2019, seluruh daerah di Jatim sudah tidak kesulitan lagi dengan air bersih maupun sanitasi,” harap mantan Kadis PU Bina Marga Jatim ini. z ud
gan besaran 5 %-15% untuk masing-masing sektor dan subsektornya,” pintanya. Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo usai menandatangani Pergub UMSK 2016 bersikukuh jika ada » BACA: Buruh Desak ..., hal 10 pihak-pihak
Bos NAV Bebas dari Kasus Radja Hakim Batalkan Dakwaan Jaksa SURABAYA - Achmad Budi Siswanto, General Manager Nirwana Audio Visual (NAV) akhirnya bisa bernapas lega, usai Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya membebaskan dirinya atas kasus pemutaran lagu band Radja tanpa izin. Majelis hakim menilai dakwaan jaksa penuntut umum kabur, karena pasal yang digunakan telah kadaluarsa. Dalam putusan sela yang dibacakannya, ketua majelis hakim Maratua Rambe menjelaskan, PN Surabaya mengembalikan dakwaan yang dibuat jaksa penuntut umum. “Membatalkan dakwaan jaksa penuntut umum atas terdakwa Achmad Budi Siswanto,” ujar hakim Rambe di PN Surabaya, Rabu (6/1), kemarin. Hakim Rambe menyebut pasal 72 ayat 1 UU Hak Cipta telah kadaluarsa dan sudah tidak bisa dijeratkan kepada terdakwa. Hal itu dikarenakan saat Achmad Budi ditetapkan sebagai tersangka, pasal tersebut sudah tidak berlaku lagi. “Seharusnya jaksa penuntut umum menggunakan UU RI nomor 28 tahun 2014 dan bukan UU RI nomor 19 tahun 2002,” jelasnya. Atas putusan sela tersebut, maka jalannya persidangan terdakwa Achmad tidak akan dilanjutkan lagi. Hakim Rambe menilai dakwaan jaksa yang diajukan ke persidangan kabur dan cacat hukum. Usai sidang, Pieter Tallaway, kuasa hukum terdakwa mengaku sepakat dengan putusan sela dari majelis hakim. “Ini ironis, klien saya dijerat dengan pasal yang telah tidak berlaku lagi. Jadi wajar jika hakim membebaskan klien saya,” katanya. Saat ditanya apakah pihaknya akan tetap mengajukan gugatan terhadap Band Radja, Pieter langsung mengiyakannya. “Pasti kalau soal gugatan itu. Kami akan gugat Band Radja karena NAV telah mengalami kerugian atas kasus ini,” pungkasnya. z and
Budi Siswanto, General Manager Nirwana Audio Visual (NAV)
Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz
CMYK
CMYK
10
PERAK
SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT KAMIS, 7 JANUARI 2016
Tanjung Perak Didominasi Peti Kemas Domestik SURABAYA - Arus peti kemas sepanjang tahun 2015 di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mencapai 3,12 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) atau setara 2,61 juta boks. Angka tersebut meningkat tipis sebesar 0,5% dibanding realisasi 2014, yakni 3,10 juta TEUs atau setara 2,60 juta boks. “Jumlah peti kemas yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak tersebut masih didominasi oleh peti kemas antarpulau atau yang lebih dikenal sebagai peti kemas domestik dengan persentase hingga 59% apabila dibandingkan dengan jenis peti kemas internasional,” papar Kepala Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto, Rabu (6/1). Edi Priyanto mengatakan, angka tersebut menunjukkan pengangkutan peti kemas domestik masih bagus. Padahal, kondisi perekonomian dan pasar sejumlah negara yang mengalami kelesuan pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan pengangkutan peti kemas sedang mengalami penurunan permintaan, khususnya pasar utama seperti negara di Eropa, Afrika, dan Amerika Utara mengalami penurunan permintaan. “Problem ekonomi luar negeri memperlambat demand untuk volume peti kemas, sehingga menyebabkan terjadinya pertumbuhan yang kecil tahun ini,” kata Edi. Ia menjelaskan, peningkatan arus peti kemas domestik salah satunya disebabkan adanya peningkatan jumlah rute pelayaran peti kemas domestik. Hal itu tak lepas dari dukungan
perseroan terhadap perusahaan pelayaran yang membuka rute baru di wilayah timur Indonesia. “Untuk meningkatkan kinerja bongkar muat peti kemas, Pelindo III mendatangkan peralatan bongkar muat pada tahun 2015 lalu. Untuk fasilitas di Pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ditambah dengan empat unit Ship To Shore (STS) Crane baru. Terminal Peti Kemas Semarang di Pelabuhan Tanjung Emas, Jawa Tengah, juga telah ditambah dua unit STS Crane”, jelas Edi. Sebelumnya pada bulan September tahun lalu, Pelindo III telah mendatangkan tambahan peralatan bongkar muat berupa dua unit unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal Teluk Lamong dan dua unit STS Crane untuk Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak. BUMN operator pelabuhan tersebut juga melakukan strategi relokasi peralatan yakni dengan perpindahan peralatan antar pelabuhan yang membutuhkan. “Satu unit STS Crane dari Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak telah direlokasi ke Pelabuhan Tenau Kupang, NTT. Serta di Pulau Kalimantan, ada dua STS Crane dari Pelabuhan Banjarmasin direlokasi ke Pelabuhan Bagendang, Sampit”, tambahnya. Menurut Edi, strategi relokasi peratalan dapat memastikan pelabuhan cabang untuk mengimbangi kinerja pelabuhan utama, sehingga dapat mendukung kegiatan perekonomian daerah setempat. Tak hanya peralatan bongkar muat
DUTA/ARI ARMADIANTO
PETIKEMAS DOMISTIK: Aktivitas bongkar peti kemas domestik di lapangan penumpukan (container yard) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. peti kemas jenis container crane yang disiapkan untuk mengantisipasi sekaligus meningkatkan kinerja bongkar muat petikemas. Pelindo III juga melakukan pengadaan fixed crane yaitu sebanyak dua unit fixed crane di Pelabuhan Batulicin Kotabaru dan dua unit di Pelabuhan Lembar NTB.
Selain itu, penempatan empat unit fixed crane dilakukan di Pelabuhan Gresik. “Bentuk dukungan Pelindo III di antaranya adalah pemberian privilege terhadap perusahaan pelayaran untuk melakukan ekspansi rute yang baru dirintis serta jaminan kemu-
dahan dalam hal pelayanan dan penyediaan fasilitas. Salah satu bentuk peningkatan pelayanan yang menjadi inovasi Pelindo III adalah Windows System on Schedule,” jelas Edi. Penerapan sistem windows pelayanan peti kemas di pelabuhan juga terus dilakukan. Contohnya pada No-
vember 2015 lalu telah dibuka rute baru dengan sistem windows yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan Pelabuhan Makassar. Dengan sistem konektivitas ini, kapal yang hendak masuk ke kedua pelabuhan tersebut sudah memiliki kepastian jadwal dan lokasi untuk bertambat dan bongkar muat barang. Terdapat dua kapal rute SurabayaMakasar dan Makasar-Surabaya. Selanjutnya direncanakan, rute baru sistem windows akan terkoneksi dengan Pelabuhan Belawan yang dikelola Pelindo I dan Pelabuhan Bitung yang dikelola Pelindo IV dan Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola Pelindo II. Integrasi sistem layanan peti kemas tersebut akan membuat operasional kapal pengangkut peti kemas lebih efisien. Karena jadwal kapal bisa on schedule. Terlebih saat ini kegiatan bongkar muat peti kemas domestik baik di Pelabuhan Surabaya dan Makasar terbilang cukup tinggi. Penerapan windows connectivity waktu yang dibutuhkan kapal untuk menempuh perjalanan antar pelabuhan akan menjadi lebih cepat dan hal ini mampu menekan biaya logistik. “Sistem ini ditargetkan akan mampu menurunkan turn arraound voyage (TRV) dari semula sekitar delapan hari menjadi enam hari. TRV adalah waktu yang dibutuhkan kapal untuk menempuh perjalanan dari pelabuhan pertama menuju pelabuhan kedua dan kembali ke pelabuhan pertama, pungkas Edi. z arm
Nyabu, Dua Budak Karnopen Ditangkap
Tanjung Perak Rekonfigurasi Sistem Bongkar Muat
SURABAYA - Jajaran Reskrim Polsek Lakarsantri Surabaya kembali mengamankan dua orang budak narkoba pada, Minggu (03/01) lalu pada pukul 20.00 WIB. Kedua pelaku tersebut,Sukadi (46) warga Jl Njarlati 1 No.198 Surabaya dan Abdul Rochim (34) warga Jl Babatan 5E No.26 Wiyung Surabaya. Keduanya ditangkap petugas di kediaman tersangka Sukadi dan petugas berhasil mendapatkan barang bukti berupa 1 poket klip sisa sabu,1 pipet isi sabu, 1 korek api dan 1 bong sabu. Kepada petugas kedua tersangka baru sekali mengonsumsi sabu untuk menambah stamina agar selalu fresh dan saat ditanya asal muasal barang tersebut mereka beli dari orang yang tidak dikenalnya. Kapolsek Lakarsantri Kompol Slamet Sugiharto SH mengatakan, penangkapan kedua tersangka sabu ini, awalnya memang adanya laporan dari masyarakat tentang adanya gelagat yang mencurigakan di rumah kediaman tersangka, kemudian petugas kami melakukan penyelidikan dilapangan dan ditangkaplah tersangka. “Apabila terbukti bersalah maka keduannya akan dijerat pasal undang undang tentang narkotika yang ancaman hukumannya diatas 4 Tahun,” imbuh Kapolsek, Rabu (6/1) siang. z and
SURABAYA – Dalam rangka pertukaran data dan informasi pada layanan pelabuhan atau Indonesia Port Net yang akan dilaunching pada April atau Juni 2016 mendatang, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo III Cabang Tanjung Perak melakukan simulasi rekonfigurasi jaringan sistem layanan jasa bongkar dan muat di Pelabuhan Tanjung Perak. “Saat ini kami lagi melakukan rekonfigurasi online sistem layanan dokumen agar pengguna jasa bisa memantau muatan yang di bongkar atau muat secara real time,” kata Asisten Manager Pemasaran dan PPSA Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Dhany R. Agustian kepada DUTA, Rabu (6/1). Ia mengatakan rekonfigurasi layanan dokumen secara online tersebut guna mengoptimalkan dukungan teknologi dan sumber daya manusia (SDM) sesuai spesifikasi standar dalam men-
TERSANGKA: Dua tersangka didampingi petugas saat ditahan di Polsek Lakarsantri Surabaya, Rabu (6/01), kemarin.
jalankan sistem ini. “Karena sebelumnya tidak terukur (operation plan,red). Dengan demikian pengguna jasa saat berkegiatan bisa diukur terutama alat, SDM hingga trucking. Kesemua itu bisa terstandarisasi dan transparan,” jelas mantan Kepala Humas Pelindo III Cabang Tanjung Perak ini. Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan menjadwalkan sistem pertukaran data dan informasi pada layanan pelabuhan atau Indonesia Port Net akan dilaunching pada April atau Juni 2016. Ina Port Net ini supaya membantu sistem Indonesia National Single Window (INSW) agar lebih efektif, sehingga seluruh data dapat terintegrasi, khususnya pengurusan administrasi di lini satu di setiap pelabuhan besar. Selain itu sistem Indonesia Port Net bukan hanya untuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakar-
SAMBUNGAN Tanda Tangani Pergub Tak Sesuai Usulan Sambungan dari Hal 9
Buruh Demo yang tidak terima dengan penetapan UMSK khususnya menyangkut besaran 5% yang berlaku di 5 daerah di kawasan ring 1, maka pihaknya menyarankan supaya dimusyawarahkan secara Bipartit antara buruh per
sektor dengan perusahaan. “Saya tanda tangani Pergub UMSK memang tidak seperti usulan karena sesuai aturan itu bukan diusulkan bupati/wali kota tapi Bipartit. Kalau tidak setuju, silakan dibicarakan Bipartit per sektor,” dalih orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini. Ia menyarankan kaum bu-
ruh tidak lagi mengedepankan kekuatan otot dengan demo untuk merealisasikan tuntutan UMK atau UMSK, tetapi dengan kekuatan negosiasi. Sebab, kalau perusahaan bangkrut, buruh juga akan menganggur. Apalagi dalam arus modal itu sudah biasa jika pengusaha memindahkan lokasi pabrik ke daerah yang upahnya lebih murah.
“Ke depan, saya ingin kaum buruh cari konsultan untuk penentuan UMK maupun UMSK. Begitu juga perusahaan harus melakukan audit performance oleh akuntan publik yang fair sehingga tak bisa lagi hanya dengan pernyataan tak kuat bayar upah tanpa ada bukti penguat,” pungkas Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo. z ud
Alokasikan Rp50 Miliar untuk Pengadaan Lahan Sambungan dari Hal 9
Jatim Bangun sehingga membahayakan lingkungan hidup. Diakui Basuki, pada 2016 ini, Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk pengadaan lahan pengolahan limbah B3 seluas 50 hektare di wilayah Mojokerto. “Rencana awal memang di Gresik tapi ditolak oleh warga, sehingga dialihkan ke Mojokerto karena warga setempat sudah setuju,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi
Jawa Timur, Bambang Sadono membenarkan jika Jawa Timur saat ini dalam kondisi darurat limbah B3 khususnya limbah elektronik yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3). Ironisnya, pemanfaatan barang bekas elektronik juga di luar kendali sehingga proses penertiban saat ini sulit dilakukan. “Saat ini limbah elektronik ini sekarang banyak dimanfaatkan oleh pengerajin UMKM, sehingga kita mengalami kesulitan untuk menertibkannya,” terang Bambang Sadono. Limbah B3 yang biasa dimanfaatkan pelaku UMKM di antaranya komputer bekas, tele-
pon genggam bekas, aki bekas, televisi bekas, kulkas, serta aneka barang lainnya. “Biasanya mereka ambil sisa-sisa besi dan tembaganya kemudian dilebur untuk dijadikan barang-barang tertentu. Ini sebenarnya tidak boleh karena pemanfaatan limbah B3 itu harus hati-hati benar,” jelas Bambang. Akibat banyaknya industri UMKM yang memanfaatkan limbah B3 ini, setiap hari barang bekas dari luar Jatim maupun luar negeri telah membanjiri Jatim. Bahkan barang bekas elektronik yang ada di Jatim mencapai 1,4 juta ton per hari. Ironisnya, hingga kini Jatim belum memiliki industri pengelolaan limbah B3. “Selama ini,
pengolahan limbah B3 dikirimkan ke Bogor Jabar sehingga cukup memberatkan karena ongkosnya mencapai Rp2.500 per kilogram,” dalih mantan kepala Inspektorat Jatim ini. Untuk mengantisipasi terus membanjirnya limbah B3, pemprov Jatim saat ini telah berencana mendirikan sebuah perusahaan pengolahan limbah B3 seluas 50 hektare yang rencananya akan didirikan di daerah Mojokerto. “Kita sudah punya gambaran akan didirikan di Mojokerto tapi masih menunggu izin kelayakan dari Kementerian Lingkungan Hidup,” pungkasnya. z ud
Hadapi MEA, Guru Wajib Upgrade Keterampilan SURABAYA - Agar mampu bersaing di pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), guru wajib terus melakukan peningkatan keterampilan. Jika tidak, maka guru hanya menjadi penonton saja ketika persaingan atau kompetisi terjadi. “Tentunya itu tidak kita harapkan bersama. Guru memang wajib untuk terus menerus melakukan upgrading keterampilan. Bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata. Tetapi juga dalam rangka
memasuki persaingan pasar bebas,” kata Isa Anshori pemerhati pendidikan. Upgrading keterampilan dapat dilakukan melalui banyak hal. Mulai dari menambah keterampilan di bidang masing-masing hingga meningkatkan strata di jenjang pendidikan. Persaingan di pasar bebas, mengharuskan para pelakunya untuk bisa bersaing secara bebas. “Oleh karena itu, sertifikasi sangat dibutuhkan guru agar memiliki kemampuan sejajar dengan guru lain dari negara lain,” kata Isa.
Jika guru tidak berani memilih melakukan upgrading kemampuan, pengetahuan dan keterampilannya, maka ketika harus bersaing dengan kompetitor dari negara lain akan berhadapan dengan berbagai kendala. “Kompetitor tentunya tidak akan tinggal diam ketika pasar bebas dibuka. Jika kita siap menghadapi persaingan, maka kompetisi menjadi seimbang. Karena itu, guru wajib selalu meng-upgrade keterampilannya,” tandas Isa Anshori. z ssn
ta saja melainkan juga untuk beberapa pelabuhan besar lainnya seperti Belawan, Tanjung Perak dan Soekarno Hatta. Sebelumnya, sistem INSW yang menjadi tulang punggung sistem informasi ekspor dan impor harus ditingkatkan efektifitasnya. Serta pengaktifan sistem pertukaran data dan informasi pada layanan pelabuhan (Indonesia Port Net/Inapornet) agar seluruh data terintegrasi. Integrasi sistem secara nasional bagi seluruh pelabuhan di Indonesia ini dapat menurunkan biaya logistik hingga 30%-50%. Artinya, produk dalam negeri akan lebih murah dan daya saing barang ekspor akan meningkat. Lebih jauh, bila daya saing meningkat eksportir asal Indonesia tentu dapat bersaing dengan produk-produk dari negara lain. Persaingan di pasar internasional juga bakal berdampak positif pada perekonomian di dalam
negeri. Menurut Dhany, lewat sistem tersebut jadwal kedatangan kapal, kapal berlayar, aktivitas di dermaga, waktu bersandar, dan jumlah truk bongkar muat dapat diketahui secara real time. Artinya, lalu-lintas barang bisa lebih cepat dan efisien. “Kita belum tahu secara pasti bagaimana implementasi Indonesia Port Net ini. Tentu kita menyambut baik, bila saat ini ternyata sistem tersebut sudah beroperasi. Rasanya kita tidak perlu berharap terlalu berlebihan bahwa Indonesia Port Net ini bisa dijalankan di seluruh pelabuhan di negara ini. Setidaknya, bila sudah beroperasi di empat pelabuhan utama di Indonesia saja, maka persoalan lamanya rata-rata waktu tinggal kontainer (dwelling time) yang selama ini menghantui sistem logistik nasional bisa ditekan cukup signifikan,” pungkas Dhany. z arm
Ribuan Warga Terancam Kehilangan Hak Politik Sambungan dari Hal 9
Anggota Parpol “Sebenarnya secara keseluruhan materi di Raperda tentang pembentukan RT/ RW dan LPMK sudah cukup bagus. Hanya masalah pelarangan pengurus RT, RW dari anggota parpol itu yang mengganjal,” terangnya.
Anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Saifuddin Zuhri menambahkan, Permendagri yang menjadi dasar untuk melarang pengurus RT, RW maupun LPMK berasal dari anggota parpol tidak tepat. Pasalnya, dalam kacamata hukum, kedudukan UU tentu lebih tinggi jika dibanding dengan peraturan menteri.
Dia mengungkapkan, tahun lalu Raperda tentang pembentukan RT, RW dan LPMK sudah pernah dibahas di Komisi C. Oleh komisi yang membidangi pembangunan itu, draft raperda dikembalikan lagi ke Pemkot. “Ini karena materinya melarang pengurus RT, RW dilarang dari anggota parpol,” tandasnya. z Azi
Nekat karena Kepepet Masalah Ekonomi Sambungan dari Hal 9
Mencuri Bra Lenny Krisnawati mengaku bahwa perbuatan tersebut dilakukan karena dirinya kepepet masalah ekonomi. “Saya tulang punggung keluarga Pak,” ratapnya. Vonis tersebut, lebih ringan dari tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andi Surya dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya pada agenda sidang sebelumnya. JPU menuntut kedua terdakwa dengan hukuman 6 bulan penjara. Keduanya menangis sepanjang majelis hakim membacakan amar putusannya. Meskipun dengan berat hati,
kedua terdakwa menerima vonis tersebut. Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya berita acara persidangan oleh kedua terdakwa. Untuk diketahui, dijadikannya kedua gadis ini dijadikan terdakwa, bermula dari pencurian yang dilakukan keduanya di Matahari Departemen Store Tunjungan Plaza Surabaya, pada 15 September 2015 lalu. Modus yang dilakukan kedua terdakwa dengan cara memasukan barang-barang curian ke dalam kantong yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Proses itu dilakukan keduanya di kamar ganti mall. Keduanya diamankan petugas sekuriti mall saat di pintu keluar sesaat usai melakukan
aksinya. Dari tangan keduanya petugas berhasil mengamankan barang bukti curian berupa tiga potong bra merek Vevada warna hitam, dua potong bra merk Vevada warna krem, dua potong bra merk ST Yves warna hitam, satu potong celana dalam merk ST Yves warna hitam, satu potong celana dalam merk ST Yves warna pink, satu potong celana dalam merk ST Yves warna merah, satu potong baju ladies merk ST Yves warna biru dan satu pasang sepatu merk Nevada warna coklat ukuran 38. Akibat perbuatan para terdakwa, pihak Matahari Departemen Store mengalami kerugian seluruhnya senilai Rp1,1 juta. z and
Agar Produk Asal Madura Bisa Bersaing Sambungan dari Hal 9
Biaya Masuk “Produk unggulan Madura seperti jagung dan tebu akan lebih murah nantinya, karena tidak ada beban ongkos transportasi,” ungkap mantan Sekdaprov Jatim ini.
Sebagaimana diketahui bersama, tarif tol Suramadu, untuk jenis kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/ truk kecil dan bus) dipatok sebesar Rp30.000. Kemudian untuk kendaraan golongan II (truk dengan dua gandar) Rp45.000, kendaraan golongan III (truk tiga gandar) Rp60.000, dan golongan IV
(truk empat gandar) sebesar Rp75.000. Pada Juni 2015, pemerintahan Jokowi menghapus biaya masuk Tol Suramadu untuk kendaraan bermotor roda dua. Kebijakan itu bersamaan dengan kebijakan diskon 35 persen untuk masuk tol selama musim lebaran 2015. z ud
Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz
11
MALANG
Kecelakaan
Gondola Tidak Penuhi Standar Keamanan MALANG – Salah satu penyebab jatuhnya tiga korban yang memasang lampu di pusat perbelanjaan Mitra Malang menggunakan gondola yang tidak penuhi standar keamanan. Dari olah TKP yang dilakukan Polres Kota Malang dengan tim Laboratorium Forensik Polda Jatim diketahui bahwa ketiga korban tidak menggunakan standar keamanan yang seharusnya. Kapolres Kota Malang, AKBP Singgamata menjelaskan, saat gondola digunakan oleh korban, balok penahan beban hanya dipasang sebanyak dua balok. Seharunya dipasang sebanyak sembilan balok. “Mereka hanya memasang dua balok saja, tujuh balok tidak digunakan,” ujar Singgamata ditemui saat olah TKP, Rabu (6/1/2016). Dia melanjutkan, masing-masing tubuh ketiga korban beratnya 80 - 90 kilogram. Jika ditotal, berat beban mereka mencapai lebih dari 240 kilogram. Sedangkan dua balok penahan beban yang dipasang hanya mampu menahan beban dibawah 200 kilogram. “Seharusnya, sesuai standar keamanan, seluruh balok penahan harus dipasang,” tambahnya. Sehingga kesimpulan sementara, diduga kejadian jatuhnya tiga mekanik dari lantai 4 pusat perbelanjaan Mitra ini karena kelalaian pekerja sendiri. Namun Singgamata belum dapat memastikan kesimpulan akhir dari peristiwa yang merenggut tiga nyawa mekanik asal Kota Surabaya ini. Polres Kota Malang telah memeriksa delapan saksi mata yang terlibat dalam peristiwa jatuhnya tiga mekanik dari lantai 4 gedung Mitra. Kedelapan saksi mata itu termaksud pemilik dari pusat perbelanjaan Mitra dan atasan dari ketiga korban yang tak lain adalah pemilik PT Inspirasi Bangun Mandiri (IBM) Surabaya. Dari keterangan para saksi lain, yakni tim teknisi internal dan karyawan Mitra diketahui bahwa ketiga korban mengerjakan perbaikan lampu disaat jam istirahat siang hari. Seluruh keterangan dari kedelapan saksi nantinya akan dicocokan dengan penemuan saat olah TKP. Namun, hingga saat ini Polres Kota Malang masih belum dapat memberikan kesimpulan pasti penyebab gondola terjatuh. z Adi
DUTA/ADI
TIDAK STANDAR: Lokasi jatuhnya tiga pekerja persis di depan McDonald Mitra Malang. Penyebabnya karena ketiganya tidak memenuhi standar keamanan
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 JANUARI 2016
Komitmen Rehab Pecandu Narkoba Panti Rehab Tampung 60 Pasien
DUTA/DOK
SIAP DIOPERASIKAN: Panti Rehabilitasi Narkotika Malang yang berada di kompleks Pondok pesantren Bahrul Maghfiroh jalan Joyo Agung Kelurahan Lowokwaru, Kota Malang
MALANG – Panti Rehabilitasi Narkotika Malang hampir selesai pembangunannya, siap dioperasikan dan menampung pecandu narkoba. Panti Rehabilitasi Narkotika Malang atas usulan dari Kementerian Sosial mampu menampung 60 orang. Selain Kota Malang, yang mewakili Jawa Timur, panti rehabilitasi juga dibangun di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jambi, Maluku Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Utara Lokasi panti Rehabilitasi Narkotika berada di Pondok pesantren Bahrul Maghfiroh jalan Joyo Agung Kelurahan Lowokwaru, Kota Malang. Di kompleks seluas 1,5 hektar ini, dibangun tiga asrama, satu aula, satu masjid, dapur umum, ruang kesehatan dan empat rumah dinas. Ahmad Munif Penanggung jawab pembangunan panti mengatakan setiap asrama menampung 20 orang. “Setiap asrama isinya 20 orang, ada tempat tidur dan lemari untuk pembatas, dan 10 kamar mandi, “ katanya, Rabu (6/1/2016). Ahmad Munif menambahkan pembangunan sudah 99 persen selesai. “Mestinya sebulan sebelum peresmian sudah selesai tapi terkendala hujan, akses material masuk ke lokasi panti jadi susah karena jalannya belum di aspal, ini sudah 99 persen selesai, hanya tahap
bersih- bersih.” Panti Rehabilitasi Narkotika Malang ini rencananya akan diresmikan pada Jumat (8/1/2016) mendatang oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Panti rehabilitasi korban narkoba di Malang merupakan satu dari tujuh provinsi yang mendapat bantuan pembangunan panti rehabilitasi korban Narkotika. Kepala BNN Kota Malang yang baru AKBP Basuki Effendy mengatakan pihaknya berkomitmen rehabilitasi pecandu narkoba. Saat ini masih banyak pencandu narkoba di Kota Malang yang belum mendapatkan rehabilitasi. Untuk masa rehabilitasi untuk masing-masing pencandu berbeda karena berdasarkan tingkat kecanduannya. “B agi penc andu pemula, masa rehabilitasinya hanya sekitar enam bulan, tetapi bagi yang sudah lama, butuh waktu lama hingga tahunan,” jelasnya. Akan tetapi, semua bergantung kondisi dari individu masing-masing, karena ada juga pencandu yang menjalani rawat jalan. Basuki mengatakan potensi peredaran narkoba di Kota Malang cukup besar. Hal ini disebabkan Kota Malang wilayah strategis dan banyak dihuni anak-anak muda, baik kalangan pelajar maupun mahasiswa.z adi/imm
Siap Bangun Teckno Park dan Industri Kreatif Digital MAL ANG - Pemerintah Kota Malang berencana membangun techno park dan pusat industri kreatif digital. Rencana tersebut telah disampaikan Dinas Perindus trian Kota Malang kepada Kementerian Perindustrian. “Pemkot Malang menyampaikan rencana pembangunan technopark, kawasan industri, kawasan industri kreatif digital, dan penyelenggaraan I n d o n e s i a n C r e a t i ve C i t i e s Conference (ICCC) pada bulan April,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono kemarin. Re n c a n a P e m k o t M a l a n g membangun techno park dan kawasan industri kreatif digital selaras dengan tekad Pemerintah Kota Malang menciptakan Kota
Malang sebagai Smart City dan Cyber City. Dalam dokumen rencana pemanfaatan lahan, techno park di Tlogowaru Malang akan dibangun di atas lahan seluas 627.213 meter persegi. Kawasan tersebut akan terdiri dari gedung pertemuan, pusat riset ICT, blok industri manufaktur, blok aplikasi internet, WEB dan WAP. Kemudian ada blok software (bisnis, kreatif/seni, ilmu pengetahuan), blok e-contents business inteligence, blok games animasi dan tourism, serta blok news education. “Techno park di Malang, kami sangat mendukung. Tinggal disusun saja masterplannya siapa mengerjakan apa. Syaratnya hanya jalankan saja sesuai aturan yang berlaku. Lalu sesuaikan dengan
DUTA/DOK
SMART CITY: Alun-Alun Kota Malang yang baru dengan disain lebih memadai cocok untuk tempat berkumpul dan rekreasi keluarga. Ini salah satu dari upaya membangun techno park dan pusat industri kreatif digital program 2016 dan anggarannya tercukupi,” jelas Imam. Terkait rencana pembangunan kawasan industri temasuk kawasan industri kreatif digital, Imam ber-
pendapat program tersebut bisa dipertimbangkan jika terdapat lahan yang memenuhi syarat. Lahan yang memenuhi syarat yaitu luasnya lebih dari 100 hektare,
nonproduktif, nonperumahan dan nonkonservasi. “Silahkan berfikir untuk punya kawasan industri, tapi berfikir realistis. Tidak semua kabupaten/kota harus punya kawasan industri. Membangun kawasan industri Pulau Jawa itu apakah masih ekonomis. Mencari lahan 100 hektar yang memenuhi 3 syarat itu di Jawa sulit sekali. Apalagi ini di kota, jangan memaksakan,” kata Imam. Namun demikian, kata Imam tidak menutup kemungkinan Malang betul-betul bisa punya kawasan industri apalagi kawasan industri kreatif dogital. Apalagi jika pembentukan kawasan tersebut bisa menciptakan nilai tambah, tenaga kerja dan menyumbang pendapatan daerah. z Adi/imm
EDUKASI Prestasi
Jerman Serius Rekrut Lulusan SMK di Jatim Sosialisasikan Proses Hukum dan Sertifikasi DUTA/WIWIEK WULANDARI
Marvella Michelle Toemali siswa kelas 1 SD Margie menantang Kepala Dinas Pendidikan Surbaya Ikhsan bermain catur di Kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Rabu (06/01).
Kelas Satu SD, Juara Catur SURABAYA - Marvella Michelle Toemali, siswa kelas satu SD Margie Surabaya menuai prestasi. Walau usianya masih sangat belia, namun sudah berhasil menyabet juara pertama lomba catur tingkat internasional usia di bawah 8 tahun yang diselenggarakan pada Desember lalu di Johor dan Penang, Malaysia. Marvella menyabet juara di 7th Penang Heritage City International Chess Open dan 2nd Johor International Chess Challenger Open 2015 untuk ketegori 1st Inder 8 girl dan best Under 8 girl. Putri bungsu pasangan Gunadi Toemali dan Yeti Sumenap ini ‘memamerkan’ prestasinya kepada Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan Rabu (06/01). Bahkan Marvella menantang Ikhsan untuk adu catur. “Paling suka kalau bisa mengalahkan menteri, nilainya 9 poin,” tuturnya. Kesukannya bermain catur berawal dari seringnya ia melihat kakaknya latihan, iapun mencoba memainkan beragam pion catur bersama kakaknya tiap sore. “Kalau koko main catur sambil lihat televisi, saya bisa menang karena koko teledor,” ujar Marvella. Gadis berambut lurus ini sangat menyukai permainan catur sejak usia 3 tahun. Kemahirannya dalam bermain catur membuatnya bergabung dalam club catur Surya Raga. Dan sejak usia 4 tahun ia mulai mengikuti berbagai macam perlombaan. Hingga November tahun 2015 ia berhasil lolos dalam Kejuaraan Provinsi dalam kategori Junior Putri G, dan mewakili dalam Kejuaraan Nasional hingga 5 besar Desember 2015. Dwi agus Setrowati, kepala SD Margie menjelaskan gadis yang juga ahli memainkan piano ini dikenal sebagai siswa yang aktif sejak TK. “Pelajarannya bagus nilainya, dia juga aktif sejak kecil. Sering ikut tari dan drama untuk mengisi panggung,” ujarnya. Menurutnya minat belajar Dwi masih tinggi. Apalagi sejak memenangkan lomba di usia 4 tahun. Ia semakin rajin mengikuti berbagai lomba. “Saya mengijinkan siswa berprestasi di luar bidang akademik, asal bisa membagi waktunya,” ucapnya. z end
SURABAYA – Pemerintah Jerman bersama pelaku industri di negeri itu serius untuk membuka lapangan kerja bagi para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur. Keseriusan itu dibuktikan dengan beberapa kali datang ke kantor Dinas Pendidikan Jatim di Jalan Genteng Kali Surabaya. Terbaru, Rabu (06/01) untuk menyosialisasikan proses pengakuan hukum dan sertifikasi di negera itu. Beberapa tim dari pemerintah dan pelaku industri Jerman berbicara di hadapan 125 kepala sekolah SMK negeri dan swasta di Jatim di kantor Dindik Jatim, juga di hadapan Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman dan Kepala Bidang Pendidikan Kejuruan dan Perguruan Tinggi (Dikmenjur Dikti) Hudiyono. Kepala Bagian Pendidikan
DUTA/ENDANG
Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman (empat dari kiri) didampingi Kepala Bidang Pendidikan Kejuruan dan Perguruan Tinggi (Dikmenjur Dikti) Hudiyono (dua dari kiri) bersama tim dari Jerman, Rabu (06/01). Kejuruan dan Pengakuan Kualifikasi Luar Negeri Jerman Ralf Meier mengaku dalam 15 tahun ke depan, Jerman memburuhkan 400 ribu hingga 800 ribu tenaga kerja. Ini terjadi karena di Jerman, penduduknya bertambah sedikit karena setiap pasangan hanya memiliki satu anak sehingga kebutuhan tenaga kerja sangatlah besar. “Kebutuhan itu untuk perawat, dokter dan teknik,” ujarnya. Namun, ditambahkan Meier, bahwa para pekerja di Jerman itu, haruslah ada pengakuan dari
pemerintah setempat. Karena profesi-profesi yang dibutuhkan itu mengharuskan ada izin dari pemerintah setempat. Misalnya perawat, teknisi dan sebagainya. Semua itu sudah diatur dalam undang-undang yang berlaku di negara itu, “Semua itu dilakukan agar bisa mendapatkan visa dari pemerintah,” tukasnya. Untuk mendapatkan pengakuan itu harus memenuhi standar kualifikasi dan sertifikasi yang d it et a p k a n p emer int a h it u . “Memang tidak harus 100 persen sama, namun setidaknya intinya
sama seperti yang distandarkan Jerman. Prosedur ini dilakukan sama untuk semua warga negara asing dari negara manapun. Dan perlu diketahui, rekrutmen yang kami lakukan sudah bisa melalui online dan apply-nya bisa langsung dari negara masingmasing,” tandasnya. Bagi Jawa Timur sendiri, ini adalah sebuah peluang besar. Saiful Rachman pun menargetkan bahwa dalam tahun ini bisa mengirim minimal 200 lulusan SMK ke Jerman dari berbagai macam profesi terutama dari lulusan enam SMK yang selama
ini sudah menjalin kerjasama dengan Jerman yakni SMK KSAL Surabaya, SMKN 2 Malang, SMK Purwosari. SMK 5 Jember, SMK Jenangan l, dan SMKN 1 Kediri. “Beruntung karena ternyata standar yang dipakai tidak kaku mutlak harus 100 persen mengikuti sana. Ada penyetaraanpenye ta raan yang dilakukan,” tandas Saiful. Karena itulah, saat ini Dindik Jatim meminta SMK terutama yang sudah menjalin kerjasama dengan Jerman lebih meningkatkan kemampuan Bahasa Jerman bagi peserta didiknya. “Itu penting, kemampuan bahasa negara yang dituju mutlak harus dipahami dan diperlancar,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Kejuruan dan Perguruan Tinggi (Dikmenjur Dikti) Hudiyono menambahkan bahwa pihaknya akan terus menambah jumlah SMK yang bisa bergabung untuk menjalin kerjasama dengan Jerman. Tidak terbatas pada enam SMK yang sudah melakukan sebelumnya. “Semakin banyak semakin baik,” tuturnya.z end
Unusa Reakreditasi S1 Keperawatan dan Ners SURABAYA - Hari ini, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan reakreditasi untuk program studi (prodi) S1 Keperawatan dan profesi Ners dari C menjadi A. Reakreditasi akan dilakukan oleh asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT Kes) yakni Dr Meidiana Dwidiyanti, Dr Yatu afitanti dan NS Cut Husna. Unusa sudah mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan. Ada tujuh standar yang nantinya akan dinilai asesor. Tujuh itu adalah visi misi, tata kelola/pamong, mahasiswa dan alumni, sumber daya manusia (SDM), kurikulum dan pembelajaran, sarana dan prasarana dan yang ketujuh penelitian, pengabdian masyarakat serta kerjasama. Ketujuh standar itu pen ting dan saling mendukung satu dengan yang lain. “Tahap awal kami lakukan untuk S1 Keperawatan dan Profesi Ners. Karena masa berlaku akreditasnya su-
dah habis. Setelah ini menyusul yang lain-lain,” ujar Dekan FKK Unusa, Yanis Kartini, Rabu (06/01). S1 Keperawatan memi liki 498 mahasiswa dan 114 untuk Profesi Ners dilengkapi 29 dosen yang sesuai dengan program studinya. Dosendosen sebagian besar sudah menempuh pendidikan S2 dan yang masih menempuh pendidikan S2. Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng, mengaku akreditasi adalah prioritas utama Unusa pada 2016 ini. Diakui Jazidie, target semua prodi yang ada di Unusa adalah A atau minimal B. Karena akreditasi adalah bagian dari penjaminan mutu eksternal yang mutlak harus dilakukan seriap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. “Akreditasi itu adalah customer satisfaction. Ini salah satu cara memberikan mutu terbaik bagi eksternal. Dan yang melakukan adalah lembaga independen yang dipercaya masyarakat,” jelasnya z end
DUTA/ENDANG
PERSIAPAN : Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Yanis Kartini (kanan) bersama Ketua Akreditasi Unusa Wesiana Harisanti saat persiapan akreditasi di kampus A Unusa, Rabu (6/1). Editor : A. Rohman Layouter : Manila
12
GRESIK
Komunitas
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 JANUARI 2016
60 Hektare Lahan Padi Diasuransikan Rp 36 Ribu Per Ha Dibebankan ke Petani
BKTI SOSIAL: Anniversary Nesia perdana, puluhan anggota atau partisipan menggelar kegiatan bakti sosial, Rabu (6/1).
Satu Tahun Nesia, Gelar Bakti Sosial GRESIK-Berbagi merupakan konten penting bagi komunitas Nasional Ekonomi Sosial Indonesia (Nesia) Gresik. Dalam rangka ulang tahun nya yang pertama ini, puluhan anggota (partisipan) melakukan bakti sosial. Tidak hanya menyantuni anak yatim saja, membagi bagikan ratusan nasi ke kaum marginal juga dilakukan. Para anggota Nesia itu juga memberikan bantuan kepada Panti Disabilitas di perum Griya Kembangan Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik. Mereka melanjutkan pelaksanaan bakti sosial ke Pondok Pesantren dan Taman Pendidikan Alquran yang berada di wilayah Kecamatan Bungah. Nesia adalah perkumpulan yang mana di dalamnya membangun Bersama, menjalankan bersama, menikmati hasil dari unit-unit bisnis. Diterangkan Manager Saphire Nesia Gresik, Achmad Muflih, bahwa pelaksanaan ini terkait dengan keberhasilan yang didapat bagi para anggotanya. Begitu juga rasa syukur karena komunitas berbasis bisnis ini telah setahun berdiri di Gresik. Anniversary Nesia ini juga digambarkan bentuk suksesnya para pebisnis didalamnya, yang jatuh pada 6 Januari. “Bakti sosial ini bentuk sukur kita, karena bisa berkembang pesat. Tujuannya untuk mensejahterakan para partisipan (Anggota) Nesia Gresik Jawa Timur melalui konsep ekonomi gotong royong. Sampai saat ini kurang lebih 400 anggota atau yang disebut partisipan, aksi ini kita gelar dalam rangka HUT nya komunitas Nesia yang ke satu dan digelar bersamaan di seluruh tanah air,” ungkap nya disela sela pembagian sembako di Yayasan Bina Umat Al Misykah, yang berada di perum GKA, Rabu (6/1).z gus
GRESIK-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dalam hal ini Dinas Pertanian Gresik telah mengasuransikan lahan pertanian padi di Gresik. Namun demikian tak semua lahan pertanian yang bisa diasuransikan, yakni hanya 60 hektare dari 64 ribu hektare areal tanaman padi di Gresik. Kepala Dinas Pertanian Gresik, Agus Joko Waluyo saat ditanya oleh Wakil Pimpinan Komite II DPD RI Achmad Mawardi saat melakukan audiensi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik Rabu (6/1) di Ruang Graita Eka Praja, mengatakan, sesuai ploting dari kementerian Pertanian RI, Pemkab mendapat jatah 19 ribu hektare lahan pertanian padi untuk diasuransikan. Biaya asuransi sebesar Rp 180 ribu per hektare. Dana itu ditanggung pemerintah sebesar Rp 144 ribu, kekurangannya yang hanya Rp 36 ribu per hektare dibebankan kepada petani pemilik lahan yang bersangkutan. “Asuransi pertanian ini sangat bermanfaat
DUTA/ABDUL SALIM
BAHAS ASURANSI: Dinas Pertanian Kabupaten Gresik bersama jajaran sedang membahas asuransi lahan padi. dan bagus bagi petani. Mengingat dana pertanggungannya sebesar Rp 6 juta. Tapi karena persyaratan dari pihak asuransi yaitu tidak menerima lahan daerah endemis bencana maupun endemis hama penyakit, maka yang bisa diikut-
kan hanya 60 hektare. Jumlah ini sangat minim disbanding luas seluruh lahan padi di Gresik,” ujar Agus wadul kepada DPD RI. Tak hanya bidang pertanian, Audiensi bersama Rombongan DPD RI yang difasilitasi
Desa Klangonan Tawarkan Wisata Religi
Sepak Takraw
Minim Dana, Siap Pertahankan Prestasi GRESIK-Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Gresik akan mempersiapkan para atlet nya. Guna menghadapi digulirkannya ajang olahraga bergengsi tingkat daerah (popda) dan kejuaran daerah (kejurda) pada pertengahan tahun 2016 mendatang. Persiapan tersebut adalah menggelar sebuah turnamen yang diharapkan akan melahirkan atlet-atlet yang mumpuni. Di samping proses pembinaan, PSTI Gresik juga berharap masyarakat bisa mengenal sekaligus menumbuh kembangkan minat olahraga tersebut. Persiapan juga menjadi salah satu program yang harus dilakukan karena minimnya atlet sepak takraw yang ada di Gresik. Tidak dipungkiri, dari dulu hingga saat ini olahraga yang satu ini hanya diminati oleh warga Bawean (kepulauan wilayah Kabupaten Gresik). Diterangkan Ketua Harian PSTI Kabupatrn Gresik, Suwarno, olahraga sepakbola rotan ini sangat minim peminatnya. Hal itu menjadi salah satu alasan menggelar turnamen di kepulauan Bawean itu. “Proposal sudah kita layangkan ke KONI Kabupaten Gresik terkait kegiatan tersebut. Adapun dana yang kita pakai kurang lebih sebesar Rp 36 juta, dibilang cukup mungkin saja bisa, namun tidak menutup kemungkinan kita minta dua Camat yang ada di Bawean, yakni Sangkapura dan Tambak bisa menjadi bapak asuh nantinya,” jelasnya, Rabu (6/1). Menurut Suwarno, pelaksanaan persiapan dengan menggelar kompetisi ini adalah guna mempertahankan prestasi yang sandang atletnya. z gus
oleh Penjabat Bupati Gresik, Dr. Akmal Boedianto dan Plt Sekda Gresik, Bambang Isdianto ini juga dihadiri oleh semua pimpinan SKPD di Gresik. Beberapa hal lain ditanyakan oleh Achmad Mawardi yang mantan Wartawan Tempo, yaitu tentang infrastruktur jalan nasional, UMKM, Smelter Freeport Indonesia di Gresik. Selain itu, Achmad Mawardi juga menginformasikan tentang Pembangunan penambahan Runaway Lapangan Terbang Bawean. “Saat ini tengah dilaksanakan lelang untuk penambahan Runaway lapter Bawean. Penambahan Runaway ini dianggarkan Pemerintah RI sebesar Rp. 35 miliar. Lelang proyek ini satu paket dengan lapter Jember dan lapter Banyuwangi “ Jelas Achmad Mawardi. Sementara itu, Penjabat Bupati Gresik Akmal Boedianto menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak DPD RI atas kunjungan dan fasilitasi program pembangunan yang ada di Gresik. Akmal juga memohon agar pihak DPD RI dari Jawa Timur ini bisa segera mempercepat proses realisasi pembangunan yang telah diprogramkan Pemerintah RI di wilayah Gresik. z sal
DUTA/AGUS SALIM
GELAR UNGKAP: Polres Gresik saat melakukan gelar ungkap kasus curanmor di halaman Mapolres setempat, Rabu (6/1).
Maling Motor, Tiga Bersaudara Diringkus GRESIK-Tiga bersaudara warga Desa Gading Watu, Kecamatan Menganti, Gresik harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Pasalnya, ketiganya berhasil diringkus Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik, setelah tertangkap mencuri sepeda motor yang diketahui sudah 14 kali. Selain menangkap satu keluarga yang terlibat curanmor, Polisi juga berhasil membekuk lima tersangka sebagai penadahnya. Satu keluarga yang terlibat tindak curanmor adalah Ferido Martin (29), dan adiknya Wenti (19), keduanya warga Desa Gading Watu, Kecamatan Menganti, Gresik. Sedangkan satu lagi yang terlibat adalah berinisial E (13) yang merupakan adik kandung keduanya. Karena tersangka masih dibawah umur, E terpaksa dititipkan polisi ke Dinas Sosial (Dinsos) Gresik. Dalam ungkap kasus ini, Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo mengatakan, sebelum tertangkapnya satu keluarga yang terlibat curanmor sudah melakukan aksinya juga di luar Gresik. Sedangkan kelima penadah itu adalah, Edi Purwanto, warga Putat Lor Desa Klathak Kecamatan Menganti Kabupaten
Gresik, Pandi Purdiantoro (48 tahun) Desa Plabuhan rejo Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan. Ridwan (31 tahun) Desa Plabuhan rejo Kecamatan Mantup, Lamongan, Purwanto K (25 tahun) Desa Babatan Kecamatan Balung Panggang Kabupaten Gresik dan Samson (36 tahun), Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. “Modus yang dilakukan dua tersangka Ferido Martin dan Wenti berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat nopol Z 4450 YE. Selanjutnya, mencari sasaran melihat sepeda motor yang tidak terkunci ganda. Setelah menentukan sasaran dan pelaku menaiki sepeda motor curian itu dengan didorong dari belakang menuju tukang kunci untuk menduplikatnya,” ujarnya, Rabu (6/1). Lebih lanjut AKBP Ady Wibowo mengatakan, dari informasi tersebut anggotanya melakukan penyelidikan dan mencurigai seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol Z 4450 YE hasil dari rekaman kamera CCTV di TKP toko Baju Candis Jalan Raya Cerme Gresik. “Dari olah penyidikan kami menangkap Wenti selanjut nya dari pengembangan berhasil
menangkap Ferido Martin serta sejumlah penadahnya,” tuturnya. Sementara itu, dari pengakuan Ferido Martin pria lulusan SMK yang memiliki bengkel motor ini, aksi yang dilakukan bersama saudaranya untuk memenuhi keluarganya sehari-hari. Ia menyampaikan dalam aksinya sudah 14 kali. “Seingat saya mencuri motor sudah 14 kali. Hasilnya untuk menutupi kebutuhan hidup keluarga. Untuk Adik perempuan saya (Wenti) saya beri Rp 500 ribu per sepeda dari hasil penjualan satu sepeda motor seharga Rp 2,6 juta,” terang Ferido yang tangannya terborgol dengan adik perempuannya. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti diantaranya 13 sepeda motor berbagi merek. Dan satu motor lagi yang ditinggal pelaku disebuah parkiran mall di Surabaya, disebabkan tidak bisa menunjukkan STNK saat keluar parkiran. Atas perbuatannya itu, polisi menjerat tersangka dengan pasal 363 KHUP ancaman maksimal 7 tahun penjara, sedangkan untuk penadah polisi menjerat pasal yang berbeda. z gus
GRESIK-Siapa yang menyaka Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Gresik, mendapat julukan desa berprestasi karena keindahannya.Diungkapkan Moh Kamiludin, Kepala Desa Klangonan, keberhasilan desanya berkat dukungan para alim ulama dan masyarakat Klangonan yang giat membangun desanya. Tahun 2015 misalnya, ungkap Kamiludin, desanya telah mencari terobosan-terobosan untuk kepentingan desa. “Alhamdulillah kepercayaan Pemerintahy Gresik terhadap desa kami ini sudah lumayan, seperti halnya parkir di Wisata Sunan Prapen, yang sebelumnya tidak ada sekarang sudah ada,” kata alumni Pondok Pesantren Langitan ini. Meskipun tidak termasuk Kelurahan di kecamatan Kebomas Gresik, tapi tak kalah dengan Kelurahan yang ada di perkotaan, saat ini pihak desa telah memamfaatkan telaga yang terletak di belakang Kantor Desa Klangonan dijadikan tempat pembibitan ikan. “Dan hasilnya nanti untuk kepentingan desa sendiri,” kata Cak Kamil panggilan akrabnya. Masih kata Cak Kamil, masih banyak hal-hal yang perlu dipikirkan karena Desa Klangonan termasuk penyangga wisata Sunan Giri, yang ramai pengunjungnya setiap hari. “Paling tidak nantinya, Desa Klangonan yang berdekatan dengan Sunan Giri, yang juga memiliki Wisata Religi yaitu Sunan Prapen akan berusaha dan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Gresik, agar Religi Wisata Sunan Prapen dijadikan satu paket dengan Wisata Religi Sunan Giri,” harapnya. Sementara itu, Suyono, Kabag Humas Pemkab Gresik menyatakan Pemkab berusaha terus agar wisata religi yang ada di Kabupaten Gresik dipromosikan oleh Pemkab. Bahkan Dinas Pekerjaan Umum Gresik, telah menganggarkan untuk proyek Sunan Prapen, dengan maksud agar wisata religi dipercantik dengan bangunan yang indah. “Sudah banyak wisata religi dibangun oleh pihak Pemkab Gresik,” kata mantan Camat Gresik kota ini. z sal
DUTA/ABDUL SALIM
PENGHARGAAN: Kepala Desa Klangonan, Moh. Kamiluddin, menerima penghargaan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik .
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Abida Al Aliyah
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 JANUARI 2016
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP
KPU Sumenep Buka Kotak Suara untuk Bukti di MK
ist
BUKA: Salah seorang anggota PPK membuka kotak suara untuk mengambil dokumen penghitungan perolehan suara di gudang KPU Sumenep, Rabu (6/1), kemarin.
Peristiwa
Orang Gila Resahkan Mahasiswi Zainul Hasan PROBOLINGGO- Orang gila kiriman luar kota semakin banyak yang diturunkan di kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Mereka dikabarkan diturunkan oleh pihak tertentu dari truk pada malam hari. Yang terbaru, orang gila pria meresahkan para mahasiswa Inzah (Institut Zainul Hasan) Genggong. Orang gila tersebut meresahkan karena suka mengamuk dan mengganggu mahasiswa. Tak heran, mereka menjauh dari orang gila tersebut. “Orang gila tersebut sudah seminggu di kompleks kampus. Kami takut dia berbuat macammacam. Kami harap pihak terkait seperti Satpol PP dan Dinas Sosialmengamankannya,” kata Diana, seorang mahasiswa, Rabu (6/1), kemarin. Sejumlah warga berupaya membawa dan mengusir orang gila tersebut, tapi tak berhasil. Setelah seminggu, orang gila itu akhirnya berhasil sia makan seorang warga depan kampus bernama Ghani. Herannya,orang gila tersebut nurut dan mau dibawa Ghani ke rumahnya. Karena mau dibawa ke rumahnya, Ghani pun memandikan dan mencukurnya.zafa
Pendidikan
STAIN Integrasikan Falsafah Hidup Orang Madura PAMEKASAN- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, mengintegrasikan pendidikan moral dan falsafah hidup Orang Madura sebagai wujud kebijakan lokal guna mempertahankan nilainilai budaya Madura di lembaga perguruan tinggi itu. “Ada empat hal yang menjadi prinsip hidup dan falsafah hidup Orang Madura yang selama ini selalu menjadi pendidikan moral dan menjadi karakter Orang Madura yang kita integrasi di STAIN Pamekasan,” kata Wakil Ketua II STAIN Pamekasan Achmad Muhlis, M.Ag, Rabu (6/1) kemarin . Ia menjelaskan keempat prinsip hidup orang Madura itu, pertama, “Angho’ potea mata e tembhan pote tolang” artinya, lebih baik putih mata daripada putih tulang. Makna falsafah hidup orang Madura ini, menunjukkan pentingnya hidup bernilai, dan berguna bagi masyarakat sesama, dan menjaga perasaan orang lain.zrat
Pendidikan
PSTF Dilengkapi Peralatan Rp 25 M
SUMENEP- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, membuka kotak suara untuk mengambil dokumen penghitungan perolehan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) sebagai barang bukti di sidang Mahkamah Konstitusi (MK). “Dokumen tersebut dibutuhkan sebagai barang bukti dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK). Secara keseluruhan terdapat 143 TPS di 22 desa di 12 kecamatan yang penghitungan perolehan suaranya dipermasalahkan oleh pemohon perselisihan hasil Pilkada Sumenep 2015,” ujar komisioner KPU Sumenep, Rahbini, Rabu (6/1) kemarin. Hasil Pilkada Sumenep 2015 disengketakan oleh pasangan Zainal Abidin-Dewi
Khalifah (Eva) ke MK dan permohonan perselisihan hasil pilkada setempat tercatat di MK dengan nomor perkara 135/ PHP.BUP-XIV/2016. MK menjadwalkan sidang pendahuluan perselisihan hasil Pilkada Sumenep 2015 pada Jumat (8/1) pukul 08.00 WIB. “Kami memang diperkenankan membuka kotak suara berisi dokumen penghitungan perolehan suara di tingkat TPS maupun di tingkat kecamatan, jika ada permohonan perselisihan hasil pilkada yang diajukan ke MK,” tambah Rahbini. Ia menjelaskan, dokumen penghitungan perolehan suara di tingkat TPS yang dipermasalahkan oleh pemohon perselisihan hasil pilkada itu, akan difotokopi dan selanjutnya akan dijadikan barang bukti dalam sidang di MK.
Cari Keadilan, Ancam Lapor KPAI SITUBONDO-Merasa diperlakukan tidak adil secara hukum, Armi, 32, warga Kampung Cappore, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Situbondo memutuskan untuk melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa anaknya kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Armi mengataka, laporan kepada KPAI itu dilakukan karena kasus anaknya yang sudah dianiaya putri tirinya dinilai diperlakukan tidak adil. “Saya merasa diberlakukan tidak adil di Pengadilan Negeri Situbondo. Anak saya nyata-nyata sudah dianiaya ternyata putusannya tidak jelas. Saya saja tidak tahu kapan diputuskan di sidang Pengadilan Negeri Situbondo,” kata Armi, Rabu (6/1), kemarin. Menurutnya, dirinya terpaksa akan melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa anaknya ke KPAI. Sebab, anaknya yang bernama Dwi Martin, 9, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan putri tririnya berinisial FS, 22. Putri tirinya itu kini tinggal bersama suaminya yang sudah pisah ranjang bertahun-tahun, yaitu MT, yang tinggal di Jalan Argopuro, Kecamatan Panji, Situbondo. Sementara itu, saat akan dikonfirmasi terkait ketidak adilan yang dialami oleh Armi, pihak Pengadilan Negeri (PN) Situbondo tidak mau memberikan pernyataan, dengan alasan yang tidak jelas.zfat
suara dan itu sudah dilakukan oleh KPU Sumenep,” katanya. Pilkada Sumenep 2015 yang telah digelar pada 9 Desember itu diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 dan Zainal AbidinDewi Khalifah (Eva) di nomor urut 2. Sesuai hasil rekapitulasi hasil Pilkada Sumenep 2015 di tingkat kabupaten yang dilakukan KPU setempat pada 17 Desember 2015, pasangan Busyro-Fauzi memperoleh 301.887 suara dan ZainalEva memperoleh 291.779 suara. Pasangan Zainal-Eva keberatan atas hasil pilkada yang ditetapkan KPU Sumenep dan selanjutnya mengajukan permohonan perselisihan hasil pilkada tersebut ke MK pada 20 Desember 2015. ztar/sum2
Nenek Berusia 86 Tahun, Miskin dan Hidup Sebatang Kara SITUBONDO-Nasib malang dialami salah seorang nenek bernama Armona (86). Betapa tidak, pada usianya yang sudah senja nenek Armona menjalani hidup sebatang kara. Bahkan, sanak familinya tidak ada. Beberapa tahun yang lalu, suaminya meninggal dunia. Saat ini, nenek yang tinggal di RT 01 RW 01, Lingkungan Karang Asem, Kelurahan Patokan, Situbondo itu hanya tinggal di rumah gedek ukuran 2x3 meter. Gubuk kecil tersebut dibangun di atas tanah milik orang lain. Di rumah sempit inilah Armona istrihat, mandi, bahkan buang air besar. Selain menjalani hidup setiap harinya menggantungkan terhadap pemberian dari tetangganya. Namun nenek Armona juga mengalami cacat fisik. Sekitar delapan tahun lalu, Armona tidak bisa melihat. Artiono, salah satu warga menerangkan, di tengah kondisinya saat ini, nenek Armona justru tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah. ”Nenek Armona tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan dan minum, Armona hanya menunggu pemberian tetangga. Kalau tidak ada yang ngantar, kadang hanya minum air putih saja untuk menghilangkan rasa laparnya,” kata Artiono, Rabu (6/1), kemarin. Menurutnya, dengan kondisi nenek Armona yang cukup memprihatinkan, pemerintah harus melakukan sesuatu. Misalnya dengan memberikan tempat tinggal yang layak huni. ”Atau mungkin bisa membantu agar mendapatkan program jaminan sosial,” terangnya. Dia menerangkan, tempat tinggal Armona sekarang ini tidak layak huni. Karena itu, dalam waktu dekat ini, salah satu komunitas sosial akan memberikan bantuan. Mereka rencananya akan membuatkan rumah. Aritono berharap, nenek Armona
DUTA/abdul aziz
LANGKA: Tampak SPBU di kawasan Bugul, yang kosong premium.
Usai BBM Turun, Kota Pasuruan Langka Premium
DUTA/fatur bari
SEBATANG KARA: Sungguh mengenaskan, kehidupan Armona (86) yang hidup sebantang kara. segera mendapatkan perhatian. Menurutnya, dengan kondisi saat ini, sudah selayaknya nenek Armona mendapatkan uluran tangan dari para dermawan. Diakui, beberapa tahun yang lalu,
Armona sudah tinggal di tempat tersebut. Akan tetapi karena kondisinya masih sehat, dia masih bisa bekerja. ”Setahu saya, dia dulunya pekerja keras,” pungkasnya. zfat
PASURUAN - Sehari pasca turunnya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium, di kawasan Kota Pasuruan, justru masyarakat khususnya para pengguna kendaraan bermotor diresahkan dengan langkanya premium yang ada di SPBU di jalan Juanda, Kecamatan Bugul, Kota Pasuruan yang berada di jalur pantura Pasuruan – Probolinggo. Bahkan langkanya yang dikenal dengan bensin ini juga terjadi di tempat lainnya. Kelangkaan tersebut menyusul kurang adanya pasokan dari Pertamina di Perak Surabaya sejak kemarin. Sementara itu, untuk mencari kebutuhan premium, warga terpaksa membelinya di beberapa pengecer yang tersebar di titik titik Kota. “ Saya terpaksa membeli bensin ini dengan cara mengecer. Sebab di SPBU kota susah untuk mendapatkan bensin, “ ujar Krisna, pengemudi minibus, asal Probolinggo, Rabu (6/1/) siang kemarin. Ubet salah satu warga Pandaan, Kabupaten Pasuruan yang juga pengendara sepeda motor menyampaikan jika kelangkaan premium itu tidak saja terjadi di wilayah Kota Pasuruan. Namun sudah hampir ke seluruh pelosok Kabupaten Pasuruan. “ Saya juga heran kenapa kok rata rata SPBU di Pasuruan premiumnya kosong. Padahal sebelum harganya turun bensin normal normal saja dan nggak pernah langkah seperti saat ini, “ terang Ubet. Langkanya premium tersebut, tidak diketahui secara jelas. Pengakuan salah satu petugas pengisian SPBU Bugul, Mugiono mengatakan jika biasanya jarang terjadi kelangkaan dan begitu premium tinggal sedikit langsung ada pengiriman dari Perak Surabaya. “ Sejak harga premium turun, memang SPBU ini diserbu warga hingga kehabisan. Namun kepastian pengiriman datang, saya juga belum tahu persis, “ ujar Mugiono. Diakuinya, jika sejak harganya turun, premium yang dijual masih stok lama. Meski demikian dirinya berharap agar pasokan premium tersebut tidak membuat konsumen kecewa karena tidak adanya bahan bakar itu. “ Padahal delivery order (DO) sudah ada. Tapi ya kok aneh belum ada kejelasannya kapan kiriman datang, sehingga saya tidak bisa ngomong pada konsumen karena banyak yang tanya, “ imbuh Mugiono. zdul
Mengemis, Berdalih untuk Menyekolahkan Anak di SD
JEMBER - Program Studi Televisi dan Film (PSTF) Fakultas Sastra Universitas Jember terus berbenah. Kali ini pembenahan dilakukan pada penyediaan sarana dan prasarana, tepatnya melengkapi studio beserta peralatan praktek. Program studi yang berdiri pada 9 Juli 2010 ini kini memiliki studio terpadu lengkap dengan peralatannya senilai milyaran rupiah. “Pada tahun 2015-2016 ini, PSTF Fakultas Sastra membangun studio lengkap dengan peralatannya senilai kurang lebih 25 milyar rupiah,” kata Hairus Salikin, Dekan Fakultas Sastra Universitas Jember, kemarin. Menurut Hairus Salikin, pihaknya serius melengkapi prasarana dan sarana yang dibutuhkan PSTF. Keseriusan ini ditunjukkan dengan pembangunan studio besar yang dilengkapi master control room sesuai standar sebuah studio televisi.zaif
Hukum
“Sesuai aturan main, pembukaan kotak suara dalam rangka mengambil dokumen yang kami butuhkan tersebut harus dihadiri dan diawasi oleh personel panwas pilkada dan polisi,” ujarnya. Rahbini juga mengemukakan, pembukaan kotak suara dalam rangka mengambil dokumen yang dibutuhkan itu diperkirakan selesai dalam waktu sehari. Sementara Ketua Panwaskab Pilkada Sumenep 2015, Moh Amin menjelaskan, pihaknya memang harus dilibatkan selama proses pembukaan kotak suara oleh KPU setempat dalam rangka mengambil dokumen yang dibutuhkan sebagai barang bukti dalam sidang perselisihan hasil pilkada di MK. “Selain kami, polisi juga harus dilibatkan untuk mengawasi pembukaan kotak
DUTA/syaifudin
DEMI ANAK: Astri saat menunggu orang untuk mengemis demi menyekolahkan anaknya.
JEMBER - Astri Astutik (30 tahun), warga Jalan Randu Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, rela mengemis demi menyekolahkan anaknya. Penghasilan sang suami, Junaidi, yang bekerja sebagai penjual kerupuk dirasa belum mampu untuk membayar sejumlah uang yang diminta sekolah. “Bayangkan, uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) saja saya tidak dapat, bantuan untuk anak sekolah pun juga tidak dapat. Saya tidak pernah mendapat bantuan,” ucapnya sambil meneteskan air mata, kemarin. Ia berharap pihak kepala sekolah memberi kebijakan pada dirinya, untuk meringankan biaya sekolah anaknya. Astri terpaksa menjadi pengemis. Ia ingin Nuraini, sang buah hati, bisa sekolah di SDN Wirolegi 1 Sumbersari. Hasil mengemis itu untuk melunasi biaya iuran musala sebesar Rp. 300 ribu, uang
buku dan seragam Rp. 380 ribu. Dulu ia pernah bekerja untuk menambah pemasukkan keluarga. Namun, itu hanya musiman saja. “Pada saat bulan puasa, hanya untuk kebutuhan menyambut hari raya, buat beli baju anak-anak,” tutur perempuan ini. Ia pernah mengajukan surat keringanan atau keterangan tidak mampu dari kelurahan yang kemudian diberikan kepada sekolah. Namun menurut pihak sekolah masih tahap pengajuan, kemungkinan akan terealisasi setelah anaknya kelas 2. Terpaksa saat pembagian rapor ia pinjam ke tetangga untuk membayar Rp. 350 ribu. “Takut tidak dapat seragam,” katanya. Anaknya kini duduk di bangku kelas 1 di SDN Wirolegi 1. Sehari-hari suaminya hanya bisa mendapatkan uang pas-pasan. Terkadang dapat Rp. 25 ribu, juga pernah mendapatkan Rp. 30 ribu. Itupun
hanya cukup untuk makan sehari-hari. “Bayangkan anak saya saja sekarang sudah empat orang,” ujarnya saat ditemui di halaman Satlantas Polres Jember, Rabu (6/1). Anak pertama sekarang berhenti sekolah tatkala kelas 2 SD. Anak kedua sekarang kelas 1 SD, yang sekarang diusahakan biayanya dengan mengemis. Namanya Nur Aini. Anak ketiga akan masuk TK tahun depan. Sementara anak ke empat ia bawa saat mengemis. Kepala Sekolah SDN Wirolegi 1 tidak dapat dikonfirmasi. Salah seorang guru yang menemui menyatakan kepala sekolah sedang ada kegiatan di UPTD Sumbersari. Guru itu tidak mau berkomentar lebih jauh. Dia juga tidak mau memberikan nomor telepon kepala sekolah. Namun ia membenarkan bahwa Nur Aini, anak Astri, bersekolah di tempatnya mengajar. zsuli/aif
Sidang Kasus Pembunuhan Sopir Truk Besi Tua
Beri Kesaksian, Istri Korban Pembunuhan Menjerit Histeris BANGKALAN- Rumiyah (40) Isteri korban pembunuhan supir truk besi tua Nabe’i (50) warga desa Kebun kecamatan Kamal memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri (PN) kabupaten Bangkalan. Dalam sidang kedua dengan majelis Hakim, Danang Utaryo SH dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suharto, Rumiyah meberikan kesaksian sambil menjerit histeris. “Suami saya tidak bersalah pak hakim, tapi kenapa dibunuh oleh dia,” kata Rumiyah sambil berdiri dan menuding ke arah terdakwah Al-Jahar (55) warga kecamatan Modung, Rabu (6/1), kemarin. Suasana sidang yang awalnya berlangsung tenang berubah menjadi tegang, aparat yang berjaga di ruang sidang langsung siaga untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak
DUTA/amin
SIDANG: Suasana sidang kasus pembunuhan sopir truk besi tua di PN Bangkalan kemarin.
diingingkan. Beruntung Hakim Ketua, Danang Utaryo bisa menenangkan keadaan dan susana sidang kembali tenang. “’Kami mohon pengunjung sidang yang tidak ditanya ngak perlu menjawab. Dan ibu Rumiyah dimohon duduk, ngak usah berdiri,” kata Danang Utaryo. Hakim Ketua kembali melanjutkan sidang dengan mengajukan pertanyaan kepada saksi. “Dari siapa ibu Rumiyah tahu kalau suami ibu dibunuh,” kata Danang Utaryo. Mendapat pertanyaan tersebut, saksi Rumiyah kembali menjawab pertanyaan hakim dengan emosi. “Saya tahunya dikabri oleh sopir teman-teman suami saya, yang saya tidak habis pikir, suami saya tidak bersalah, kenapa suami saya yang dibunuh,” teriak Rumiyah.
Kepada jaksa dan hakim, saksi Rumiyah meminta agar pelaku pembunuh suaminya dihukum seberat-beratnya. “Saya mohon pak hakim hukum dia seberatberatnya,” kata Rumiyah sambil mengusap air matanya. Kasus pembunuhan yang menimpa supir truk besi tua Nabe,i (50) ini terJadi pada bulan Oktober tahun 2015. Pada waktu itu Nabe,i dengan naik sepeda motor mau berangkat ke tempat kerjanya di desa Tanjung Jati kecamatan Kamal, namun setibanya di jalan raya desa Kebun, Nabe-i dipepet mobil Avanza dan korban langsung dibacok. Korban tewas di tempat kejadian dengan luka bacok hampir di seluruh tubuhnya. Motif dari pembunuhan tersebut. Karena adiknya korban Nabe,I selingkuh dengan istrinya terdakwah. zmin
Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron
14
MATARAMAN
DUTA MASYARAKAT KAMIS, 7 JANUARI 2016
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
Muslimat NU
Premium di Madiun Langka Kehabisan Stok, SPBU Batasi Pembelian Jeriken
Duta/Siti
MUSLIMAT NU: Suasana Konfercab ulang Muslimat NU Cabang Ponorogo, beberapa waktu lalu.
Ketua Terpilih Mundur, Konfercab Diulang PONOROGO- Kavakuman kepengurusan Muslimat NU cabang Ponorogo, akhirnya terpecahkan. Setelah pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jatim melaksanakan Konfrensi Ulang Muslimat NU Cabang Ponorogo, pada 3 Januari lalu. Konfercab yang dilaksanakan di Hotel Dalem Katong Ponorogo, dihandel langsung oleh PW Muslimat NU Jatim. Dihardiri oleh 40 pengurus Anak Cabang (Ancab) Muslimat NU se Kabupaten Ponorogo, dan yang memiliki hak pilih hanya 20 orang saja terdiri dari ketua Ancab. “Yang tidak ada kaitannya dengan peserta Konfrensi dilarang masuk, jadi benar-benar steril. PC NU yang diundang sayangnya tidak datang, jadi yang hadir hanya 50 orang saja terdiri dari 40 ancab yaitu ketua dan sekretaris, lalu 5 orang panitia dan 5 orang dari PW. Intinya yang punya gawe itu PW, kita hanya pelaksana tehnis saja. Bahkan undangan pun sudah disiapkan dari sana (PW),” terang Yus Multazam, panitia penyelanggara tehnis Konfercab Ulang. Dari Konfercab ulang yang dipimpin langsung oleh Ketua PW Muslimat NU Jatim, Dra. Hj.Masruroh Wahid, didampingi 4 orang pengurus itu, Hj.Tufi Laily Tahrir mendapat suara terbanyak yaitu 15 suara. Disusul oleh Hj.Mariana dengan 3 suara, lalu Yus Multazam dan Lilik Eko masing-masing 1 suara. Perlu diketahui, diselenggarakannya Konfercab Ulang oleh PW Muslimat NU Jatim itu, setelah Ketua PC Muslimat NU Ponorogo terpilih pada Konfercab Muslimat NU pada 5 Juni 2015 lalu, Hj.Usnida mengundurkan diri. Sejak terpilih dan membentuk tim formatur, kepengurusan PC Muslimat NU Ponorogo periode 2015-2020 itu tidak kunjung dilantik dan dibiarkan vakum. zsna
Galian C Ilegal, Tambang Suko Banteng Ditutup Warga TRENGGALEK - Ini peringatan bagi para pengusaha tambang di Trenggalek, jika tidak mempunyai izin dan berdampak buruk bagi warga lingkungan, jangan coba-coba menambang. Akibatnya bisa tragis seperti stopel (penampungan tanah galian C) milik CV Arto Moro yang berada di Dusun Suko Banteng, Desa Karang Soko, Kecamatan Trenggalek, yang ditutup warga, Rabu (6/1). Roni, perwakilan Warga Dusun Suko Banteng, mengaku warga sudah habis kesabaranya. Bagaimana tidak, sudah 10 tahun warga sekitar stopel terkena dampak polusi. Akibatnya warga menjadi resah dan terganggu. “Apalagi sekarang musim hujan, jalan raya sekitar stopel sangat licin, banyak truck besar, truck gandengan membawa material tanah, kalau keluar membawa lumpur. Ini sangat membahayakan bagi pengendara kendaraan, karena lokasi penampungan galian C ini lokasinya tepat di pinggir jalan raya Karangsokotulungagung,” jelasnya. Lebih lanjut Roni dengan nada jengkel menjelaskan, keberadaan stopel itu sangat menganggu warga sekitar, karena operasinya tidak mengenal waktu. “Tidak siang tidak malam, Stopel ini tetap beraktivitas. Ini kan menganggu ketenangan warga,” katanya dengan nada geram. Menanggapi izin perusahaan penampungan tanah galian C milik CV Arto Moro ini Roni menjelaskan, perusahaan ini belum mempunyai izin HO atau sudah mati izinya, dan sudah beberapa kali diperingatkan namun tidak digubris, bahkan tetap membandel dan tetap beroperasi. Karena itu warga akhirnya menutup paksa. Penutupan merupakan hasil kesepakatan warga sampai dengan batas waktu yang tak terbatas. “Kami tutup sampai perusahaan ini sudah mempunyai izin HO. Jika tetap membandel kita bawa ke ranah hukum,” tegasnya. Bambang warga Dusun Sugihan, Desa Sumberingin,Kecamatan Karangan, penanggung jawab stopel di Dusun Suko Banteng, dalam keteranganyamengakui jika izin HO nya sudah mati. “Namun sekarang dalam proses perpanjangan. Untuk mendukung perizinan saat ini sedang dibangun sarana dan prasarana, seperti pembangunan pagar dan paving,” ungkapnya. Menanggapi jalan disekitar penampungan tanah galian C yang licin, Bambang berkilah bahwa sudah disiapkan satu petugas untuk menyiram jalan setiap harinya. Selanjutnya aktivitas kegiatan nanti jamnya akan dibatasi sampai dengan pukul 5 sore. “Namun jika warga masyarakat menghendaki stopel untuk ditutup saya pasrah saja, karena saya hanya sebagai pelaksana,” pungkasnya. zttg
MADIUN-Buntut turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per Selasa (5/1) mulai pukul 00.00 WIB, khususnya premium ditemukan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Madiun mengalami kekosongan hingga Rabu (6/1) siang. Sedangkan, pembelian premium eceran perorangan dibatasi sebanyak 5 liter, hanya boleh memakai jeriken ukuran 5 liter. Akibatnya, sejumlah SPBU masih memiliki stok premium diserbu masyarakat, sedangkan SPBU tidak punya stok premium sejumlah pemilik kendaraan terpaksa mayoritas beralih ke Pertalite. Namun, sesekali ada pemilik kendaraan memakai Pertamax, karena melihat panjangnya antrian kendaraan. “Kami alami kekosongan premium sejak Selasa (5/1) sore lalu, namun hingga siang ini (pukul 12.00) belum ada kiriman. Jika ada kiriman untuk Pertalite dan Pertamax, kami tinggal menunggu saja kedatangan premium entah sampai kapan ? Infonya DO atau penebusan pagi tadi sudah dikirim, sedangkan untuk solar sudah normal,” ujar Direktur Perusahaan Daerah Kota Madiun Trubus Rekso Dirjo, Rabu (6/1). Ia menyatakan akibat lain penurunan BBM itu, khususnya premium dari Rp 7.400 jadi Rp 7.050 pihaknya mengalami kerugian untuk premium mencapai Rp 15 juta. “Untuk solar saya lupa jumlah kerugian kami tanggung, sebab saat Selasa (5/1) pukul 00.00 lalu, harga harus diturunkan. Sedangkan, stok BBM masih tergolong banyak, lalu apakah ada pengantian kerugian kami alami,” ujarnya lagi.
Duta/Agoes Basoeki
ANTRI PERTALITE: Akibat kehabisan stok premium sejak Selasa (5/1) sore, SPBU milik Pemkot Madiun di Jalan Mayjend Sungkono, hanya bisa melayani premium jenis Pertalite dan Pertamax. Meski begitu, antrian isian Pertalite sempat nemanjang. Dilaporkan, dampak lain habisnya premium di sejumlah SPBU, diberlakukan untuk pembelian jirigen untuk dijual eceran lagi, pembelianya dibatasi hanya 5 liter. Lalu, harus memakai jeriken ukuran 5 liter, selain itu tidak dilayani. “Kami mendapat perintah atasan, agar melaksanakan hal itu,” ujar Dodik karyawan SPBU di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Madiun. Beberapa calon pembeli premium eceran, dengan pemberlakuan batasan pembelian, terpaksa gagal. “Saya terlanjur membawa jeriken biasanya ukuran 25 liter, terpaksa harus balik lagi agar tetap dapat
jualan premium,” ujar Suprapto mengaku warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Terpisah, Area Manager Communication & Relations Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari menjelaskan ada pergantian untuk kerugian atas turunnya BBM, khususnya solar formulasi pengantian sudah kami kirim ke seluruh SPBU. “Sedangkan, untuk premium bahas dalam pembahasan Pertamina pusat, hasilnya tunggu saja,” tandasnya. Menjawab pertanyaan soal habisnya premium di sejumlah
Eks Kepala PU Bantah Ada Proyek Drainase KEDIRI -Terkait dugaan adanya dua anggaran dikerjakan dalam satu proyek, mantan Kepala Pekerjaan Umum (PU) Ir. Hadi Wahjono, MM membantah pernyataan disampaikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri, melalui Kasi Intel, Dody Boedi Raharjo, SH, MM. Hadi yang kini menjabat Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Kediri menyatakan, proyek yang sekarang berjalan adalah gorong-gorong yang bersumberkan dana APBD 2015. Berawal dari molornya pengerjaan gorong-gorong dan adanya sejumlah temuan di lapangan, bahwa pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan perencanaan, menjadikan tim intelejen dari Kejaksaan turun ke lapangan. Selain data berupa bukti fisik, disinyalir bahwa proyek tersebut terdapat penyelewengan anggaran. “Dugaan yang diselewengkan, bahwa proyek gorong-gorong digabungkan dengan proyek drainase yang bersumberkan dana bantuan dari propinsi,” jelas Dody dengan menunjukkan bukti pengumuman lelang dikeluarkan Dinas PU. Salah satu data yang ditunjukkan pembangunan saluran drainase dan trotoar dengan
Duta/Nanang
Ir. Hadi Wahyono besaran dana Rp 17,991,515,000 merupakan bantuan dari Provinsi Jawa Timur. Terkait hal itu, Hadi saat itu menjabat Kepala PU membantah bahwa proyek tersebut telah dikerjakan. “Informasi tersebut tidak benar, kita saat itu memang menerima bantuan dana propinsi sekitar Rp 21 miliar dan itu tidak kita pergunakan pada tahun 2015. Rencana akan dipergunakan pada tahun ini, untuk meneruskan pembangunan gorong- gorong yang tidak terselesaikan,” jelas Hadi saat ditemui di ruang kerjanya. Terkait kemoloran pekerjaan, Hadi mengaku telah memberikan penjelasan secara langsung kepada Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan Wakil Walikota, Hj. Lilik Muhibbah
saat datang ke ruang kerjanya pada 31 Desember lalu. “Saya sudah laporkan langsung kepada bapak walikota dan ibu wakil walikota, saat tiba-tiba datang ke ruang kerjanya saya. Bahwa dana bantuan propinsi masih utuh dan sesuai perencanaan akan digunakan pada tahun ini,” jelas lelaki kelahiran Surabaya ini. Sementara itu terkait kemoloran proyek gorong-gorong dan sejauh mana bentuk pengawasan dilakukan Dinas PU, Ir. Kasenan saat dikonfirmasi memilih tidak ingin berkomentar atas proyek gorong-gorong yang mendapat kecaman dari sejumlah pihak. “Terkait gorong-gorong saya tidak ingin berkomentar namun saya telah perintahkan staf terkait untuk melakukan pengawasan. Saya berharap pada proyek berikutnya di tahun ini dan seterusnya bisa berjalan sesuai perencanaan yang matang,” jelas Kasenan melalui telepon seluler. Kasenan pun berjanji tidak akan menyalahgunakan amanah atas jabatan yang diberikan Walikota Kediri. “Kasus 3 proyek dulu saya masih pusing, jangan ditambahi dengan kasus gorong-gorong hingga tim kejaksaan turun tangan. Nanti malah tidak selesai proyeknya,” imbuh Kasenan. znng
SPBU Kota Madiun sekitarnya, Ia menjelaskan dari pantauan Pertamina, ada lonjakan konsumsi premium dan solar, sempat terjadi di beberapa SPBU di daerah Eks Karesidenan Madiun. “Total lonjakan konsumsi BBM itu, di Jatim total mencapai 17%,” jelasnya. Menurutnya hari ini pihaknya fokus pada recovery stock di SPBU seluruh Jatim. “Khusus untuk dearah Eks Karesidenan Madiun, kami hari ini menambah pasokan premium sebesar 28% dan solar 34%. Lalu, kami instuksikan SPBU juga mempunyai DO tambahan, kami terus masih melihat potensi
peningkatan konsumsi meski tidak sebesar kemarin,” tandasnya. Data Pertamina, konsumsi ratarata premium di Eks Karesidenan Madiun sekitar 800 kiloliter/hari, sedangkan solar sekitar 600 kiloliter/per hari. “Untuk hari ini (6/1) kami meningkatkan penyaluran premium sebesar 1.026 kiloliter dan solar 808 kiloliter. “Melalui penambahan ini, kami harapkan dapat segera menormalkan kembali stock SPBU yang ada dan masyarakat tidak perlu panik karena stock BBM di Pertamina saat ini tergolong cukup dan aman,” ujarnya serius. zags
Mensos Tolak Ribuan Warga Miskin TULUNGAGUNG - Kementerian Sosial RI akhirnya hanya menyetujui sebanyak 418 dari total 19.421 warga miskin se-Kabupaten Tulungagung, yang diusulkan masuk kuota pengganti Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam bentuk program Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Pihak Kemensos menyatakan ada sistem baru belum berjalan optimal, sehingga membuat verifikasi data usulan dari daerah-daerah, termasuk dari Tulungagung tidak bisa lolos semua,” terang Kepala Seksi Pengembangan Masyarakat Dinsosnakertrans Kabupaten Tulungagung, Topik Priyadi Rabu (6/1). Pihaknya mengaku sempat kecewa dengan hasil pengumuman tersebut. Sebab, kata dia, dinsosnakertran selama ini telah bersusah payah melakukan verifikasi dan validasi data warga miskin penerima bantuan iuran yang selama ini masuk dalam program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) yang diganti menjadi BPJS PBI, dan kini diganti lagi menjadi Kartu Indonesia Sehat (KIS) tersebut. Hasilnya, lanjut Topik, dari total 289.142 nama penerima program iuran yang selama ini terdaftar dalam jamesmas atau BPJS PBI di Kabupaten Tulungagung, sebanyak 19.421 orang dinyatakan sudah tidak layak sebagai penerima bantuan. Penyebabnya menurut Topik cukup beragam, mulai dari perubahan status sosial sehingga lebih mapan/mampu, pindah kewarganegaraan, meninggal ataupun berbagai faktor lain.Untuk mengganti nama-nama penerima bantuan iuran yang dinyatakan sudah tidak layak disebut warga miskin tersebut, dinsosnakertran kemudian berinisiatif melakukan validasi dan verifikasi ulang, termasukdenganmendatajumlahwarga miskin baru atau warga miskin lama namun selama ini belum tercakup program
Duta/Dok
Khofifah Indar Parawansa Jamkesmas atau BPJS PBI. “Dari situ kemudian kami usulkan nama-nama sejumlah 19.421 sesuai jumlahpenerimalamayangkamianggap sudahtidaklayakmenerimatadi.Namun rupanya usulan kami mentah lagi karena pihak Kemensos RI hanya menyetujui sebanyak 418 nama yang diganti baru. Kalau kuotanya tetap,” terangnya. Dijelaskan, Dinsosnakertrans Tulungagung secara rutin melakukan verifikasi dan validasi setiap enam bulan sekali. Dalam verifikasi dan validasi tersebut dilakukan seleksi terhadap nama-nama warga miskin yang sebelumnya menjadi anggota penerima bantuan iuran atau PBI.”Verifikasi dan valisidasi dilakukan setiap enam bulan sekali guna memutakhirkan data baru,” terangnya. Terkait banyaknya penerima ataupun calon penerima KIS yang seharusnya tidak berhak karena secara fisik maupun materiil tidak masuk kategori miskin, sementara sebagian warga miskin lain justru tidak kebagian, Topik mengaku hanya bisa pasrah.”Kami hanya bisa berharap warga masyarakat bisa mengerti keadaan ini dan tidak menyalahkan atas minimnya realisasi jumlah penerima bantuan iuran jaminan kesehatan pengganti penerima lama yang dianggap sudah tidak masuk kategori miskin,” ujarnya.z jar
Sidang Pembunuh Mahasiswi Keperawatan di Madiun
Terungkap, Korban Disetubuhi, Diikat, Lalu Ditusuk Lehernya Sidang perdana kasus pembunuhan mahasiswi Keperawatan dengan terdakwa Yatimin alias Tonggeng (28), warga Desa Sumberejo Kecamatan/ Kabupaten Madiun, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Madiun, Rabu (6/1)
DUTA/AGOES BASOEKI
DAKWAAN: Yatimin alias Tonggeng (28) terdakwa pembunuhan saat mendengarkan dakwaan di PN Madiun, kemarin.
DALAM dakwaan yang dibacakan JPU Sendhy P terungkap, sebelum menghabisi Fitria Kumala Sari (20), warga Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun yang juga mahasiswi semester V Keperawatan di Jombang, pada tanggal 17 Oktober 2015 sekitar pukul 17.00 WIB, terdakwa terlebih dulu menjemput korban di terminal Nganjuk dengan mengggunakan sepeda motor. Setelah itu korban dibawa masuk
ke hutan jati Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Sesampainya di dalam hutan, terdakwa menyetubuhi korban dengan cara diikat dengan tali rafia yang dibawa oleh korban atas pesanan terdakwa. Karena korban nekad akan menemui istri terdakwa untuk menyampaikan perihal hubungan mereka, kemudian korban ditusuk dengan pisau di bagian perut kanan oleh terdakwa. “Setelah itu, terdakwa kembali menusuk leher korban sebanyak dua kali dengan pisau yang telah dipersiapkan dari rumah. Mendakwa terdakwa dengan dakwaan primer melanggar pasal 340 KUHP, subsider pasal 338 KUHP,” kata JPU Sendhy, dalam dakwaannya d hadapan majelis hakim yang diketuai Halomoan Sianturi.
Meski diancam dengan hukuman mati, penasehat hukum terdakwa, Jonathan D.Hartono, tidak akan mengajukan eksepsi (tanggapan atas dakwaan JPU) dalam sidang lanjutan Senin 18 Januari mendatang. Alasannya karena halhal yang sifatnya substansi, sudah dibenarkan oleh terdakwa. “Kami tidak akan mengajukan eksepsi pada sidang berikutnya. Soalnya hal substansinya sudah dibenarkan oleh terdakwa,” kata Jonathan, usai sidang. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana, pasal 338 KUHP tentang Menghilangkan Nyawa Orang Lain dan pasal 365 KUHP tentang Pencurian Dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman mati. zbow
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron
15
Brantas
DUTA MASYARAKAT Senin,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 januari 2016
batu - Bangkalan - mojokerto - jombang - bojonegoro - tuban - nganjuk - LAMONGAN
Anggaran
Camping Ground Pramuka Dilanjutkan SIDOARJO - Anggaran pembangunan camping ground atau bumi perkemahan Pramuka di Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo,akan berlanjut untuk APBD 2016. Hal ini disampaikan Ali Maskuri anggota komisi D DPRD Sidoarjo, Rabu (06/01). “Anggarannya tetap masuk ke Dinas Pendidikan sebagasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pengadaan lahan tersebut ,” tuturnya. Pada Rencana Kerja Anggaran 2016, pembelian lahan ini kembali masuk, karena menjadi kebutuhan Pramuka. Sebelumnya ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo MG Hadi Sutjipto mengaku tidak tahu perkembangan pengadaan lahan bumi perkemahan tersebut. “Sampai saat ini kita tidak tahu sudah sejauh mana penyerapan anggaran untuk bumi perkemahan ini. Yang jelas pada APBD 2015 kemarin sudah dianggarkan,” terang Hadi Sutjipto. Tidak hanya anggaran Rp 4 miliar untuk bumi perkemahan, pada PAPBD 2015, juga dianggarkan untuk design nya. “Yang faham betul soal anggaran itu Dinas Pendidikan, karena melekat disana,” tambah mantan Wabup Sidoarjo ini. Untuk itu,ia berharap, agar rencana pembangunan bumi perkemahan seluas 2, hektar itu bisa dituntaskan tahun anggaran ini. yan
Dispendukcapil Akui Pelayanan Lemot Berkilah Karena Kekurangan Karyawan MOJOKERTO -- Penjabat Bupati Mojokerto, M. Ardi Prasetiawan melakukan sidak di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto, kemarin (6/1). Dalam sidak itu, Pj bupati disambati antrean yang panjang oleh pemohon. Datang bersama rombongan, Pj Bupati langsung menuju ruang pelayanan. Diruang sempit berukuran 7 x 10 meter tersebut, Pj Bupati langsung disambut antrian
panjang para pemohon KTP, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran. Ketika berdialog, para pemohon meminta agar loket diperbanyak sehingga tak menimbulkan antrean.”Pak tolong loketnya ditambah. Tiap mengurus surat selalu antre seperti ini,” ujar salah satu pemohon saat berbincang dengan Pj bupati. Mendengar keluhan itu, Pj Bupati sontak kaget. “Lho antriannya kok banyak?, apakah ini karena jumlah pemohonnya banyak atau pelayanannya yang lemot?,” tanya Pj Bupati kepada Kepala Dispendukcapil, Bambang Eko Wahyudi saat mendampingi sidak. Tak hanya menyinggung soal antrian, Ardi juga menyayangkan
kondisi ruang pelayanan yang sempit. “Ruang ini seharusnya lebih lebar dari ruangan lainnya. Karena ini menyangkut pelayanan dan yang kita layani juga banyak, ada 18 kecamatan. Kalau terbentur luas lahan, kan bisa ditingkat,” sentil Ardi. Ardi juga menyarankan, agar pelayanan keadministrasian penduduk tidak dicampur di satu ruang saja. Melainkan dipilah-pilah, ini agar Dispendukcapil bisa lebih mudah memberi pelayanan dengan cepat dan efisien. “Seharusnya lokasi pelayanan KTP, kartu keluarga dan akta kelahiran tidak dicampur dalam satu ruangan seperti ini. Kalau dipisah-pisah kan lebih enak, selain lebih mudah me-
Diperkirakan Menurun
Upal
Jaringan Pengedar Dibekuk BATU - Polres Batu berhasil membekuk jaringan pengedar uang palsu (upal) antar kota di Kota Batu Rabu (06/02). Dari tangan tersangka diamankan uang pecahan Rp 50 ribu berjumlah Rp 39 juta yang akan digunakan sebagai barang bukti kejahatan. Kapolres Batu AKBP Decky Hendarsono SIK didampingi Kapolsek Junrejo AKP Joko TW menerangkan, kasus ini akan dikembangkan karena disinyalir adalah jaringan antar kota. Selain barang bukti berupa uang palsu, polisi juga mengamankan empat pelaku yakni PRAS (52) dan GS (62) warga Pandaan Kabupaten Pasuruan, kemudian dua lainya yaitu warga Kota Batu, DIT (53) warga Kaliputih Kelurahan Sisir dan RID (54) warga Beji Kecamatan Junrejo. “Dilihat dari ciri fisiknya sekilas memang sulit dibedakan antara uang asli dan uang palsu, namun jika dilihat lebih teliti lagi akan kelihatan perbedaannya,” kata Kapolres, Rabu (06/01). Kapolres mensinyalir peredaran upal tersebut juga melibatkan jaringan pembuat upal antar kota. Sebab dua pelakunya berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing yaitu di Kabupaten Pasuruan .Apalagi kasus ini baru pertama kali terjadi dan sudah diedarkan di Kota Batu. “Dari tangan tersangka RID ,PRAS,DIT berhasil diamankan Rp 4,5 juta atau 90 lembar pecahan Rp 50 ribuan. Sedangkan dari tangan GS disita uang sejumlah Rp 30 juta atau 600 lembar upal pecahan Rp 50 ribuan,” terangnya. Akibat perbuatnya ke empat tersangka akan di jerat dengan pasal 36 ayat 2 dan 3 UU No 7/ 2011 tentang mata uang serta pasal 245 KUHP, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.Kapolres Batu kembali menghimbau kepada masyarakat Kota batu yang akan bertransaksi mempergunakan uang pecahan 50 ribuan agar lebih teliti dan berhati hati ,” Sebelum menerima uang ada baiknya melakukan 3D , Dilihat, Diraba, Ditrawang, hal tersebut pelu dilakukan agar tidak sampai menjadi korban peredaran Upal,” pungkasnya. rio
lainkan juga menyebar di seluruh kantor kecamatan. “Di kecamatan kita sudah fasilitasi dengan dua alat perekam KTP. Selain itu kita juga menyediakan layanan keliling jemput bola,” tegasnya. Bambang juga menuturkan, saat terjadi antrian pemohon, seperti saat liburan natal dan tahun baru kemarin, pihaknya juga menambah jam pelayanan hingga malam hari. Selain itu, pihaknya juga menggratiskan segala pengurusan administrasi penduduk tanpa dipungut biaya sepeserpun. “Kalau ada yang tidak puas dengan pelayanan kita, bisa langsung mengkritik dan memasukan ke kotak saran dan kritik yang sudah kita sediakan,” pungkasnya. ari
Malu Dipimpin Tersangka
Curah Hujan LAMONGAN - Fenomenia El Nino berupa pemanasan di lautan pasifik tampaknya berdampak pada cuaca di Lamongan. Setidaknya akibat fenomena alam itu, membuat curah hujan di Lamongan tahun ini akan sedikit lebih rendah dibandingkan 2015. Demikian perkiraan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan setempat. Kepala Dinas PU Pengairan Supandi melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo mengungkapkan bahwa pada tahun 2016 ini pola musim hujan akan mendekati prakiraan yang sama dengan tahun 2005, yakni 1.632 mm/tahun, atau berkategori sedang. ‘’Bila dibanding dengan curah hujan tahun 2015, maka angka itu lebih rendah. Sebab curah hujan selama tahun 2015 mencapai 1.781 mm/tahun,’’ katanya, Rabu (6/1). Menyikapi curah hujan terkait pola tanam di Lamongan, Dinas PU Pengairan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan serta Komisi Irigasi. Melalui kerjasama ini, dikeluarkan Rencana Penetapan Musim Hujan dan Rencana Tata Tanam Global (RTTG) per Daerah Irigasi Musim Hujan (MH) 2015/2016 dan Musim Kemarau (MK) 2016. Dalam RTTG ini disepakati prakiraan musim hujan terjadi pada bulan Nopember dan Desember. Sedangkan penetapan Musim Tanam I Tahun 2016 yakni 10 hari setelah penetapan prakiraan musim hujan. Sedangkan puncak curah hujan di Lamongan, lanjut dia, diperkiraan akan terjadi pada bulan Februari atau Maret. Sedangkan curah hujan terendah diperkirakan terjadi pada bulan Juli, Agustus, dan September. Untuk wilayah dengan curah hujan tertinggi, diperkirakan terjadi di wilayah selatan, seperti Kecamatan Bluluk dan Ngimbang, dengan curah hujan bisa mencapai 160 mm/hari (lebih dari 1.800 mm/tahun). Sedangkan wilayah dengan curah hujan terendah diperkirakan terjadi di wilayah utara, yakni Kecamatan Brondong dan Paciran. Curah hujan di wilayah tersebut bisa hanya sekitar 1 mm/hari atau 2 mm/hari (kurang dari 1.400 mm/ tahun). Dari data yang dihimpun oleh Dinas PU Pengairan, sampai dengan akhir Desember 2015, jika berpedoman prakiraan curah hujan 1.632 mm/tahun, maka hujan di Lamongan telah mencapai 29,29 persen. Sehingga sampai saat ini stok air waduk sudah terisi sebanyak 19,24 persen. Diantara waduk yang sudah terisi air adalah Waduk Gondang sebesar 8.230.000 meter kubik dari kapasitas maksimalnya yang sebesar 23.712.500 meter kubik. Kemudian Waduk Prijetan yang memiliki kapasitas maksimal 9 juta meter kubik, sudah terisi 3.729.305 meter kubik. dam
layani, Dispendukcapil bisa langsung memantau jumlah pemohon setiap harinya,” sarannya. Sementara itu Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi menjawab jika jumlah pegawainya memang terbatas, hanya 30 orang saja. “Itu tidak hanya untuk pelayanan di loket saja, tapi ada yang bagian keadministrasian, sekretariat dan pengarsipan. Jadi tenaga kita memang masih kurang banyak untuk memberi pelayanan secara maksimal,” ujar Bambang. Karena itu, untuk menyiasati minimnya pegawai, Bambang menyebut jika pelayanan administrasi kependudukan tidak dipusatkan di kantor Dispendukcapil saja, me-
DUTA/KADAM MUSTOKO
Warga saat menggali benda purbakala Lingga Yoni, di Desa Siwuran, Kecamatan Maduran, Lamongan Selasa (05/01).
Lingga Yoni Ditemukan di Lamongan LAMONGAN – Lamongan dikenal banyak menyimpan purba kala. Terbukti, sudah nyaris tidak terhitung berapa jumlah benda purbakala yang berhasil diangkat dari perut bumi Lamongan, kini bertambah satu lagi. Suatu benda purbakala berupa lingga yoni dan sejumlah benda lain, ditemukan warga di pematang sawah, di Desa Siwuran, Kecamatan Maduran, Selasa (05/01). Benda tersebut ditemukan warga setempat, terpendam di pematang sawah desa setempat. Benda tersebut berupa Lingga Yoni berukuran 54 cm x 54 cm dengan panjang cerat 31 cm. Untuk ukuran lubang tengah lingga yoni ini adalah 17 cm x 17 cm. Selain lingga yoni, warga juga menemukan benda-benda purbakala lainnya berupa pecahan keramik cina dan pecahan batu bata kuno. Ketua Pusat Informasi Kebudayaan Lamongan (Pikulan), Supriyo mengatakan, tinggi lingga yoni ini belum diketahui. Pasalnya, benda kuno itu masih dalam keadaan terpendam sebagian. Benda ini diketahui ketika dirinya bersama warga setempat menindaklanjuti informasi dari warga sekitar Desa Siwuran, suatu desa yang dekat dengan Bengawan Solo.
Informasi itu menyebutkan, di sekitar sawah desa setempat pernah ditemukan sejumlah benda purbakala. ‘’Konon tempat ini pernah ada tempat hunian lama. Kebetulan pemilik lahan (saat ini) mengaku pernah melihat (benda kuno) tapi kemudian memendamnya lagi,’’ katanya. Di samping Lingga Yoni, lanjut Priyo, juga diketemukan pecahan keramik China kuno. Bahkan di sekitar diketemukannya lingga yoni, juga diketemukan pecahan batubata kuno dengan lebar 20 cm dan panjang 30 cm dengan ketebalan enam centimeter. Juga ditemukan ditemukan ukiran - ukiran dari batu yang sangat menarik. Proses penemuan benda ini, lanjut Supriyo, tidak muda melainkan melalui penggalian beberapa titik. Setelah keliling sekitar lokasi, pihaknya tertarik dengan beberapa tumpukan pecahan batu bata di pematang. Setelah digali, ternyata di bawah pematang itu terdapat batu hitam jenis andesit. ‘’Setelah penggalian diperdalam lagi, pada kedalaman 20 cm kelihatan benda berbentuk lingga yoni,’’ katanya. Ditambahkan Supriyo, pihaknya sudah melaporkan temuan itu ke
dinas terkait di Lamongan dan juga ke Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokerto. Saat ini, penemuan lingga yoni ini sudah ditutup kembali sembari menunggu penelitian dari instansi terkait agar benda cagar budaya tersebut tidak rusak dan dicuri orang. Pihaknya berharap, penemuan lingga yoni ini mendapat perhatian serius dari instansi terkait. Pasalnya, selain penemuan lingga yoni ini, sejumlah benda purbakala lainnya juga ditemukan di Lamongan. Terlebih, sebelumnya juga sempat ditemukan benda cagar budaya yang diduga berupa candi peninggalan jama kejayaan Airlangga. Dengan penemuan benda kuno ini, tambah dia, semakin memperkuat eksistensi masa kuno wilayah sekitar Bengawan Solo. Sebagaimana yang tertuang dalam prasasti canggu yang di keluarkan oleh raja Hayam Wuruk, tentang desa-desa Nandhitira pradesa. ‘’Artinya desa-desa ini adalah desa yang memiliki kewenangan dalam hal penyeberangan sungai dan perdagangan di jalur bengawan solo dan bengawan njero yang sekarang masuk wilayah Lamongan,’’ pungkasnya. dam
SIDOARJO - Sidang paripurna DPRD Sidoarjo, Rabu (06/01) berlangsung panas. Karena, beberapa anggota dewan melakukan interupsi kepada pemimpin sidang yakni HM Rifa’i. Salah satunya, ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sidoarjo H Widagdo. Widagdo melakukan interupsi menanyakan status hukum HM Rifa’i yang menjabat wakil ketua dewan,juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo. “Saya ini, sebagai kader Partai Gerindra di Kabupaten Sidoarjo merasa malu dengan status ketua saya, Pak HM Rifa’i. Karena di media massa ramai statusnya sebagai tersangka yang menggunakan ijazah palsu saat mendaftar sebagai calon legislatif. Terus terang saja, kami semua kader Partai Gerindra tidak ingin dipimpin orang yang bermasalah,” jelas H Widagdo. Tentu saja, meski interupsi yang dilakukan dengan duduk tersebut sempat membuat tegang suasana sidang paripurna yang dipimpin oleh ketua dewan setempat, H Sulamul H Nurmawan.
Karena interupsi itu, ketua Bahan Kehormatan (BK) H. Maksum Jubair dari FPKB, langsung menyatakan bahwa permasalahan yang tengah dihadapi HM Rifa’i tersebut masih berjalan status hukumnya sebagai tersangka yang ditetapkan pihak kepolisian. Ketika dikonfirmasikan ke ketua dewan, H Sulamul H Nurmawan, ia mengakui bila ada pemberitahuan dari kepolisian terkait dilaksanakan pemeriksaan terhadap HM Rifa’i dengan status tersangka. “Memang ada pemberitahuan saat pemeriksaan,” jelasnya. Karena belum berkekuatan hukum tetap persoalan yang dihadapi HM Rifa’i, menurutnya wajar saja bila yang bersangkutan masih bisa menjalankan profesi politiknya sebagai anggota sekaligus wakil ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo. HM Rifa’i, mengaku tidak merasa malu dan menurutnya sangat diuntungkan sekali dengan kondisi ini. “Ndak apa-apa dilakukan interupsi, saya tidak malu dan merasa diuntungkan,” jawabnya. yan
DUTA/Ahmad Yani
Suasana sidang paripurna di DPRD Kabupaten Sidoarjo yang diwarnai interupsi menanyakan status hukum HM Rifa’i, Rabu (06/01).
Kasus Percobaan Pembunuhan Cabup Lamongan
Eksekutor Bukan Orang Suruhan Terdakwa LAMONGAN – Masih ingat dengan kasus percobaan pembunuhan terhadap salah satu calon bupati Lamongan yakni Mujianto (45), jelang tengah malam, Senin (10/8) lalu?. Aktor intelektual kasus yang menggemparkan Lamongan ini Muhammad Rojin (MR) warga Desa/Kecamatan Sugio, Lamongan ternyata tidak terima dengan tuntutan lima tahun penjara yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Tuntutan itu dirasa sangat memberatkan. Penasehat hukum terdakwa, Lukman Hakim mengaku pihaknya akan melakukan pembelaan kepada MR melalui persidangan yang dijadwalkan akan berlangsung pekan depan. Karena Lukman menilai tuntutan jaksa sangat memberatkan kliennya. Pasalnya, eksekutor dalam kasus tersebut ternyata bukan orang suruhan kliennnya (MR). “Ini akan kami jelaskan dalam pledoi nanti,” katanya. Diberitakan sebelumnya, Mujianto yang saat itu menjadi cabup Lamongan, diserang lelaki lelaki bercadar. Kasus ini terjadi saat korban menutup pintu rumahnya, di Jalan Raya Sugio, Dusun Bulak, Desa Sumberaji,
Kecamatan Sukodadi, Senin pukul 23.15 WIB. Setelah memperdayai korban, pelaku kabur dengan kendaraan Yamaha Mio. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka dibagian bagian kepala, leher, tangan
dan juga dadanya. Kini dia sedang di RSM Lamongan. Polisi akhirnya menangkap enam tersangka dalam kasus ini. Kini semuanya sudah berstatus terdakwa. Disamping
DUTA/dok
Korban calon bupati Lamongan Mujianto (45) saat ditangani di rumah sakit usai kejadian Oktober 2015 lalu.
Muhammad Rojin, Polres Lamongan sudah membekuk lima tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Mujianto. Lima orang itu yakni Sutomo, Yulianto (Y) dan Slamet Supriyadi (S) semua warga Kecamatan Sugio. Sedangkan dua lainnya Eddy Kamsun (EK) dan Syaiful Arif (SA) keduanya warga Kecamatan Sukodadi. Melalui beberapa kali sidang, akhirnya MR dituntut hukuman lima tahun penjara yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Supriyanto di persidangan dengan hakim ketua, Widarti. Dalam tuntutan JPU, terdakwa dijerat pasal 340 KUHP Junto pasal 53 ayat (1) KUHP Junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Menurut JPU, terdakwa merupakan orang yang menyuruh melakukan dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu merampas nyawa orang lain. Sidang tuntutan merupakan yang ke sekian dari tahapan persidangan dalam kasus yang sama. Sebelumnya, persidangan juga menghadirkan tujuh saksi. Dari tujuh saksi ini, lima saksi diantaranya sebagai terdakwa perkara yang sama, sedangkan dua saksi lainnya merupakan kurban Mujianto beserta istri. dam
Editor : Endang Lismari Layouter : Sulistyorini
C M Y K
16
EKONOMI BISNIS
INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
254.050.000 127.125.000 50.950.000 25.575.000 12.875.000 5.210.000 2.645.000 1.335.500 558.000
Buy Back Price : Rp 481.000
Penerbangan
Sewa 8 Pesawat, Citilink Siapkan US$ 400 juta JAKARTA - Maskapai anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk di kelas layanan low cost carrier (LCC), PT Citilink terus melakukan ekspansi. Citilink berencana mendatangkan delapan unit pesawat baru jenis Airbus A320 sepanjang tahun ini. Untuk mendatangkan seluruh pesawat dengan skema sewa (operating lease) tersebut, Citilink rela menyiapkan dana sekitar US$400 juta. “Kedatangan pesawat itu akan menambah kapasitas kami sekitar 30 persen di tahun ini. Hampir setiap dua bulan di tahun 2016 kami menambah satu pesawat,” kata Presiden Direktur Citilink Albert Burhan dalam rilisnya, Selasa (5/1/2016). Albert mengungkapkan armada baru juga diperlukan untuk mengimbangi pertumbuhan penumpang Citilink setiap tahun yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri penerbangan sekitar 10 persen. Ia mencatat pada tahun lalu saja jumlah penumpang Citilink mencapai 9,75 juta orang atau tumbuh 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Pertumbuhan Citilink cukup tinggi per tahunnya. Karena itu kami akan mendatangkan langsung pesawat itu dari pabrik Airbus di Eropa,” kata Albert. Ia menjelaskan, dalam mendatangkan pesawat tersebut Citilink akan bekerjasama dengan perusahaan penyewaan pesawat yang akan mendanai pengadaan pesawat tersebut kepada Airbus, lalu kemudian menyewakannya kepada Citilink. “Di 2016 ini, kami mulai merambah ke Timur dan mungkin di akhir tahun akan merambah ke internasional. Tapi tetap fokus di penambahan frekuensi domestik dulu,” ujarnya.z imm
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 7 JANUARI 2016
Optimistis Diatas 80 Persen Akhir Tahun 2015, Okupansi Tembus 100 Persen SURABAYA – Sepanjang tahun 2015 tingkat hunian (okupansi) hotel bintang di Surabaya mengalami fluktuasi tajam. Booming hotel baru yang dioperasikan di Surabaya memaksa okupansi terus melorot karena pasar tidak sebesar yang diperkirakan dampak dari melemahnya ekonomi nasional. Namun secercah harapan pada akhir tahun 2015 lalu dimana okupansi hunian hotel di Surabaya pasca liburan akhir tahun 2015 kemarin mencapai 100 persen. Dalam artian kamar full booking karena kebanyakan hotel setempat saat menggelar perayaaan maupun gebyar promo. Namun untuk 2016 ini ratarata perhotelan mentargetkan okupansi diatas 80-85 persen. “Pas malam tahun baru hunian kamar kami full 100 persen baik Harris maupun POP hotel daun untuk target okupansi 2016 ini 85 persen,” ungkap Marketing Communication Manager HARRIS-POP Hotel & Conventions, Setiawan Nanang, Rabu (6/1) kemarin. Iwan mengaku optimistis bisa mencapai target okupansi 85 persen karena memiliki produk dan pelayanan yang bagus serta berbeda dengan hotel yang lainnya. “Lokasi kita di tengah kota juga memiliki makanan yang enak, jadi kita tidak takut menghadapi persaingan hotel yang ketat saat ini,” jelasnya. Selain itu untuk menyiasati persaingan itu sendiri pihak Harris&POP hotel lebih kreatif dengan menampilkan promopromo untuk food and beverage maupun paket kamar. “Saya
DUTA/WIWEK WULAN
OPTIMIS: Managemen Pop Hotel yang dibuka awal tahun 2015 lalu siap bersaing dengan hotel bintang yang ada di Surabaya. Tahun 2016 diperkirakan ada banyak hotel baru yang dioperasikan menambah ketat persaingan berharap Harris dan POP menjadi hotel tujuan utama untuk bisnis dan wisata, serta menjadi hotel jujukan para artis dan selebritis juga menjadi trendsetter,” harap Iwan. Senada diungkapkan Assisten Sales & Marketing Manager Core Hotel Bonnet, Dwi Krismayanti, libur akhir tahun ini membawa berkah bagi hotelnya yang baru dilaunching ini. “Okupansi 100 persen, hunian kamar semuanya full,” tegas Dwi. Sedangkan untuk menghadapi persaingan di 2016 ini, Dw i
optimistis karena untuk hotel di wilayah Surabaya timur masih belum banyak berdiri. “Harus optimistislah, apalagi harga kamar yang kami miliki lebih murah dengan kualitas dan pelayan yang lengkap kami berikan,” jelasnya. Adapun fasilitas lengkap yang diberikan seperti spa massage, ruang metting, lounge, taman didalam untuk bersantai serta isi kamar yang lengkap. “Selain itu letak hotel kami strategis, dekat bandara, kampus, mall juga berada dilingkungan yang memiliki banyak kuliner dan
tidak begitu jauh dari pusat kota,” terang Dwi. Sementara itu, Ketua Perhimp u n a n H o t e l d a n Re s t o r a n Indonesia (PHRI) Jawa Timur, M Soleh mengungkapkan akhir tahun menjadi berkah bagi hotel di Surabaya dimana okupansi mencapai angka maksimal. “Bandingkan dengan Bulan September dan Oktober dimana okupansi hotel bintang di Jatim turun hingga 54 persen dan di Surabaya 63 persen. Peningkatan okupansi karena adanya penyerapan anggaran pemerintah
dan kegia tan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) diperkirakan di Jatim mencapai 56 persen dan di Surabaya sebesar 66 persen,” jelasnya. Sementara diakhir tahun lalu hingga awal tahun ini sebenarnya belum ada pertumbuhan sama se kali terhadap tingkat hunian kamar, akan tetapi pertumbuhan hotel sangat besar. “Pada triwulan I,II dan III tahun lalu pertumbuhan hunian kamar sangat tinggi namun di triwulan IV mengalami penuruan drastis karena adanya Surat Edaran Menpan,” ujarnya. z Imm
NILAI TUKAR Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY SAR SGD USD
Jual 9,982.35 2,208.60 15,539.80 22,415.00 1,760.90 115.75 3,748.95 9,715.92 14,020.00
Beli 9,709.35 2,039.70 15,158.80 21,871.00 1,726.80 111.31 3,643.95 9,661.92 13,720.00
Update 06 Januari 2016 Pukul 17.00 WIB
2016, Pasar Kawasan Industri Masih Lesu JAKARTA – Meski perekonomian Indonesia tahun ini diprediksikan membaik, juga ekonomi global, pasar kawasan industri pada 2016 diproyeksikan masih akan melemah karena kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih sehingga permintaan juga menurun. Belum adanyanya investasi baru yang gencar ke Indonesia menjadi sebab kawasan industri belum bergairah.
PT Cushman & Wakefield Indonesia mengungkapkan terjadinya peningkatan permintaan di sektor kawasan industri pada 2015, tetapi sebagian besar transaksi hanya terjadi di sebagian kecil kawasan industri di daerah Cikarang dan Cikande. Permintaan bersih 2015 diperkirakan mencapai 350 hektare, atau bertumbuh
sebesar 21% dibandingkan 2014. Namun, kondisi ini tidak mencerminkan kondisi pasar sec ara keseluruhan. Beberapa penjualan tanah industri berukuran besar berasal khususnya dari sektor industri otomotif dan makanan. Permintaan dari sektor lain masih lemah. Hal ini menyebabkan rata-rata luas tanah yang ditransaksikan diperkirakan akan relatif kecil. “Tawar menawar diperkirakan akan lebih aktif di tahun 2016 namun pasar
masih cenderung lemah yang disebabkan faktor ketiadaan pendorong permintaan,” demikian disampaikan Cushman & Wakefiled dalam laporan Kajian Pasar Properti 2015 dan Proyeksi 2016. Dengan cukup banyaknya pasokan yang masuk ke pasar pada tahun 2015, tingkat permintaan kumulatif turun menjadi 67%, yang merupakan rekor terendah dalam 10 tahun terakhir. Kecenderungan ini diperkirakan masih akan berlangsung di tahun 2016. z Imm
Tekan Impor, Pacu Sapi Lokal
Kuota Bakalan Capai 700.000 Ekor SURABAYA – Indonesia masih belum bisa melepas ketergantungan impor sapi bakalan khususnya dari Australia. Belum siapnya spai local untuk menggantikan kebutuhan daging menjadi sebab pemerintah te tap membuka kran impor sapi bakalan. Pemerintah terus me macu produksi sapi lokal menjadi lebih besar agar secara bertahap mengurangi kuota impor. Tahun 2016 ini kuota impor sapi bakalan ditetapkan sekaligus untuk periode 1 tahun di awal 2016. Rencana kuota impor ini telah mulai dihitung pemerintah. Berdasarkan perhitungan sementara, kuota impor sapi di 2016 akan ditetapkan di kisaran 600.000-700.000 ekor. “Kuota tahun ini kisarannya di 600.000-700.000 ekor,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Amran menambahkan, negara asal sapi impor bisa ditambah sebab Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan Pulau Naduk di Bangka untuk pusat karantina sapi impor. Impor sapi tak hanya dari negara yang sudah bebas penyakit hewan. “Pulau karantina akan kita
DUTA/DOK
SAPI IMPOR: Pekerja pelabuhan sedang memandu sapi impor turun dari kapal laut. Pemerintah tahun ini menetapkan kuota sapi impor bakalan kisaran 700 ribu ekor percepat. Lebih cepat lebih baik,” ujarnya. Berdasarkan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan ( UU Peternakan), Indonesia dimungkinkan mengim por sapi dengan sistem zone based ( belum 100% bebas penyakit) dalam kondisi tertentu, bukan hanya dengan country based ( bebas 100% di satu negara) seperti yang berlaku selama ini. Sistem zone based memperbolehkan impor sapi dari dari negara yang belum bebas penyakit mulut dan kuku (PMK). Berbeda dengan country based yang ha nya membuka impor
dari negara-negara yang sudah terbebas dari PMK. Dengan sistem zona based, Indonesia bisa mengimpor sapi dari negara-negara produsen sapi seperti India, Argentina, Brasil, dan sebagainya. Sementara dengan sistem country based, Indonesia hanya bergantung pada 2 negara, yaitu Australia dan Selandia Baru. UU Peternakan menyaratkan adanya pulau karantina untuk impor dengan zone based. Pulau karantina ini untuk memeriksa kesehatan sapi-sapi impor supaya tidak terjadi penyebaran penyakit seandainya ada sapi impor yang terjangkit PMK. Saat ini, Kementan telah menye-
lesaikan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk penetapan pulau karantina. Setelah aturan disahkan, pembangunan pulau karantina bisa langsung dikebut. Tingkat konsumsi daging sapi di Indonesia pada 2015 ini 2,56 kg/kapita/tahun. Dengan jumlah penduduk 255 juta jiwa, total kebutuhan daging sapi mencapai 653.000 ton atau setara dengan 3,8 juta ekor sapi per tahun. Perhitungan di atas kertas, pasokan sapi lokal hanya mampu memenuhi 2,44 juta ekor per tahun atau setara dengan 416.000 ton, atau 60% kebutuhan daging sapi di dalam negeri. Sementara itu, Menteri Pertani an dan Sumber Daya Air Au s t r a l i a , B a r n a by Joyc e , menyambut baik berita bahwa Pemerintah Indonesia telah merekomendasikan impor hingga 200.000 ekor sapi dari Australia dalam empat bulan pertama 2016, dengan kuota tahunan indikatif 600.000 ekor pada 2016. “Setelah kunjungan kami ke Indonesia baru-baru ini, merupa kan suatu sambutan baik me lihat keseluruhan tingkat kuota dipertahankan dan adanya gerakan menuju kuota tahunan,” kata Menteri Joyce. z Imm
Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila
C M Y K