09012016 duta edisi sabtu

Page 1

Sumber Referensi yang Mencerdaskan

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:05 11:46 15:12 18:02 19:18

JAKARTA & SEKITARNYA

duta.co

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:31 12:10 15:36 18:24 19:39

Berlangganan

TIDAK TERIMA KORAN DUTA

SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159

SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SABTU, 9 JANUARI 2016 n 28 Rabiul Awal 1437

HARGA : Rp 3.500

Ditolak, Lapindo Tetap Ngebor Gubernur Surati ESDM, Minta Ditinjau Ulang SURABAYA-Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengkaji ulang terkait izin pengeboran sumur gas Tanggulangin 1 yang ada di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. “Saya segera kirim surat ke Menteri ESDM. Rencana ini harus dijelaskan dulu jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, usai menunaikan salat Jumat berjemaah di Masjid Baitul Hamdi kompleks Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, kemarin (8/1). Diakui Pakde Karwo, Pemprov Jatim selama ini tidak pernah mendapatkan informasi terkait rencana pengeboran yang akan mulai dilakukan Lapindo pada Maret 2016. Surat yang akan dikirimkan ke Menteri ESDM ini akan meminta dilakukan kajian ulang terkait rencana pengeboran tersebut. Selain itu, Kementerian ESDM juga harus bisa menjelaskan kepada masyarakat sekitar dan memberikan jaminan keamanan jika proses pengeboran gas tetap dilakukan. “Ini memang izin lama, tapi sejak dulu saya sebenarnya sudah minta Bupati Sidoarjo untuk meninjau ulang seluruh perizinan pengeboran gas di wilayah itu,” ungkap Pakde Karwo. Sayangnya, saran dari gubernur Jatim ternyata tak diindahkan. Sebaliknya, Pemkab Sidoarjo malah

“ BACA: Ditolak, Lapindo..., hal 7

IST

DEBU BROMO: Pengendara motor melewati jalur dan pepohonan yang patah akibat tak mampu menahan berat abu erupsi Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Jumat (8/1). Di Kota Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengedarkan masker. Sejak erupsi 2015, baru kali ini debu Bromo sampai Kota Malang.

Abu Bromo sampai Kota Malang Diperpanjang, Penutupan Abdulrachman Saleh

Reuters

INSTALASI LAPINDO: Lokasi pengeboran sumur gas baru Lapindo Brantas terletak sekitar 2 kilometer dari lokasi luapan lumpur.

r enungan Kegembiraan orang mukmin ada di wajah dan kesedihan ada di hati, sedangkan kesedihan orang munafik ada di wajah dan kegembiraannya di hati. Muhammad bin Ali bin Hasan At-Tirmidzi

Comment

MALANG-Setelah sebagian Kabupaten Malang seperti Kecamatan jabung, Poncokusumo, dan Tumpang diguyur abu vulkanik Gunung Bromo, Kamis (7/1), giliran Kota Malang hujan abu Bromo sepanjang pagi hingga siang Jumat (8/1) kemarin.

Hujan abu terpantau cukup deras pada Jumat pagi. Jika berada di luar rumah, mata terasa pedih akibat terpapar abu. “Seharian rasanya seperti makan abu, banyak yang masuk ke mulut,” ujar Shuvia, seorang warga Joyo Agung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, kemarin. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang sudah membagikan 5.000 masker kepada

Nuklir Korut Dibalas Speaker Propaganda SEOUL-Korea S elatan (Korsel) menghidupkan lagi siaran propaganda melalui pengeras suara desibel tinggi ke arah Korea Utara (Korut), Jumat (8/1), setelah berita tetangganya itu kembali melakukan tes senjata nuklir. Tindakan itu dilakukan ketika masyarakat internasional sedang berusaha mencari cara bersama untuk menghukum Korut, menyusul

sejumlah pengguna jalan di tiga titik di wilayah Kota Malang, antara lain sekitar Jalan Tlogomas, Merjosari, dan Balai Kota Malang. Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang J Hartono mengatakan sudah mengantisipasi hujan abu mencapai Kota Malang. Petugas menerima pembaruan informasi tentang perkembangan status kegempaan Gunung Bromo dan pergerakan arah angin dari Badan Meteorologi Klimatologi

dan Geofisika. Menurut Hartono, dampak abu dirasakan meluas hingga Kota Malang, karena arah angin yang meniupkan abu ke arah barat. Hujan abu susulan bisa dipastikan terjadi lagi jika angin bertiup ke arah yang sama. “Kami membuka donasi masker dari pihak mana pun, tim reaksi cepat kami akan membantu menyebarkan

“ BACA: Abu Bromo sampai..., hal 7

SK Romy Dicabut, PPP Malah Ruwet

kabar mengejutkan dua hari lalu tentang dilakukannya pengujian pertama bom hidrogen oleh Korut. Siaran propaganda Korsel adalah campuran banyak isi, dari K-pop dan ramalan cuaca sampai berita dan kritik terhadap rejim Korut. Taktik perang urat syaraf ini banyak dipakai waktu perang Korea 1950-53, namun

“ BACA: Nuklir Korut Dibalas.., hal 7

Kapolri: ‘Papa Minta Saham’ belum penuhi unsur pencemaran nama Presiden Tapi penuhi unsur pencemaran moral lembaga DPR…. Seskab Pramono: Rumor reshuffle disebarkan orang yang ingin jadi menteri Misalnya orang PAN yang sering klaim dapat kursi….

jagat unik REUTERS

NUKLIR DIBALAS K-POP: Pengeras suara Korsel yang akan memutar siaran propaganda mulai kritik terhadap Korea Utara, berita, laporan cuaca, hingga musik K-Pop.

Romy Tunjuk Lukman Ketum, Djan Ubah Akta Notaris JAKARTA-Kementerian Hukum dan HAM mencabut Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPP PPP hasil Muktamar Surabaya yang diketahui Romahurmuziy. Politisi yang akrab dipanggil Romy itu menyatakan, PPP kembali ke status quo, yakni kepengurusan Muktamar VII Bandung (3-6 Juli 2011) yang diketuai Suryadharma Ali (SDA) dengan dia sebagai Sekjen. Posisi SDA yang kini sedang menjalani proses peradilan tidak memungkinkan menjabat Ketum. Maka, sebagaimana ketentuan Pasal 8 Ayat (2) AD/ART PPP, Lukman Hakim Saifuddin –yang kini menjabat Menteri Agama RI– dengan kapasitasnya sebagai Waketum ditunjuk sebagai Ketum untuk mengisi kekosongan. Di sisi lain, Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz mengubah akta notaris yang sudah diserahkan ke Ke-

IST

C M Y K

tanya jawab keislaman

Lukman Hakim Saifuddin menkum HAM soal kepengurusan PPP hasil muktamar Jakarta. Hal ini juga mengundang reaksi dan Djan dianggap membatalkan hasil muktamar PPP di Jakarta pada 30 Oktober 2014 lalu. Romy mengatakan, sekarang ini pihaknya fokus rekonsiliasi. Sebab kepengurusan hasil Muktamar Bandung sudah habis tahun 2015, maka pada waktu dekat pihaknya harus menggelar Muktamar VIII untuk membentuk kepengurusan. “Kami segera

“ BACA: SK Romi Dicabut,..., hal 7

Di Balik Hilangnya PNS RSUD Banyumas dan PNS Purbalingga

Salam Kelompoknya: Salam Damai Sejahtera Hilangnya Pasutri Sugiantoro (39) dan Marfungah (40 ber­sama lima anaknya membuat heboh. Kasus itu mirip hilangnya dua PNS di Pemkab Purbalingga. Diduga mereka gabung Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

REUTERS

Akik Rp 1,3 Triliun Sang pemilik menunjukkan batu akik Safir Biru (Blue Saphire) terbesar sejagat di kediamannya, di Colombo, Sri Lanka, Rabu (6/1). Batu 1.404,49 karat ini harganya ditaksir mencapai USD 100 juta, atau senilai Rp 1,3 triliun. Namun, pemilik yang namanya dirahasiakan ini akan melepas batu tersebut dengan harga USD 175 juta, atau setara Rp 2,4 triliun dalam sebuah lelang. l rtr

SUGIANTORO dan Marfungah yang PNS RSUD Banyumas itu pergi meninggalkan rumahnya sejak, Kamis 25 November 2015. Mereka dikenal tertutup. Namun, mereka aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan dan juga kegiatan keagamaan di musala samping rumahnya. “Setahu saya Sugiantoro bergabung dengan sebuah Ormas. Beberapa rekan sesama anggota Ormas sering ada yang datang ke rumah. Yang agak aneh, kalau datang ke rumah temannya tidak mengucapkan salam tapi mengucapkan ‘damai sejahtera’,” ujar

Ketua RW I, Saman (39). Menurut dia, Sugiantoro diketahui bergabung dengan Ormas itu sejak 2012. “Dia aktif berjemaah di musala. Sejak mengikuti Ormas itu, anak pertama kelas VI SD dan kedua ditarik diajari sendiri di rumah. Ikut home schooling, kadang di Cilacap, kadang di Sokaraja, Banyumas,” ujar dia. Saman mengatakan, Sugiantoro hanya menitipkan rumahnya yang ditinggal. Rumah itu ingin dijual, jika terjual uangnya diminta dikirim ke rekening yang sudah diberikan. “Setelah pergi memang tidak

ada kabar lagi. Tetapi sekitar 10 hari kemudian, mereka menghubungi melalui pesan BBM dan mengabarkan sudah sampai di tempat tujuan. Kemudian di BBM kedua, mereka memberikan nomor rekening bank yang dibuat di Banyumas. Pesannya, kalau rumah terjual (uangnya) ditransfer ke rekening itu. Tetapi, setelah itu tidak bisa dihubungi,” ucap Saman. Orangtua Marfungah, Ratimah (66) mengatakan niatan itu sudah disampaikan kepadanya dua hari sebelum pergi. “Sekitar dua hari sebelum berangkat baru ngabari, katanya ke luar Jawa. Pamitannya mendadak, saya sempat mencegahnya. Sayang di sini sudah bek-

“ BACA: Salam Kelompoknya:..., hal 7

IST

MENGHILANG: Marfungah, PNS RSUD Banyumas yang menghilang bersama suaminya, Sugiantoro, dan kelima anaknya. Rumahnya dititipkan ketua RW untuk dijualkan.

Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Hukum Ziarah Kubur (1) Assalamu’alikum Wr. Wb. Ustaz yang terhormat, bolehkan wanita ziara kubur? Lantas apa pendapat ulama soal ziarah kubur para wali? Hakimah Zahidyah Lamongan Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Ukhti Hakimah yang saya hormati, Rasulullah saw sering mengunjungi pemakaman Baqi (kompleks pemakaman para sahabatnya di Madinah). Menyaksikan nisan-nisan dapat melembutkan hati yang paling keras sekalipun, membuat pendengaran kepada telinga yang paling tuli, dan memberikan cahaya kepada penglihatan yang paling samar. Ziarah kubur menyebabkan orang melihat kembali cara hidupnya, peringatan bagi yang masih hidup, mengevaluasi dirinya, berpikir mengenai pertanggungjawabannya yang berat di hadapan Allah SWT, dan manusia serta terhadap kurangnya amal kebajikan yang telah dibuat. Memang pada zaman permulaan Islam berkembang, Nabi Muhammad SAW melarang kaum Muslimin ziarah kubur. Larangan ini disebabkan kekha-

“ BACA: Hukum Ziarah..., hal 2 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Sulistyorini

C M Y K


02

NASIONAL

Hukum

Kapolri Minta Setnov Penuhi Panggilan JAKARTA-Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) mau memenuhi panggilan pemeriksaan kepolisian terkait kasus dugaan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik. “Kalau memang (proses kasusnya) masih mau dilanjutkan, ya mau tidak mau, harus di-BAP. Tidak bisa kuasa hukumnya saja (yang diperiksa),” kata Badrodin, Jumat (8/1) kemarin. Pasalnya, menurutnya, posisi Setya Novanto merupakan pelapor atas laporan yang dibuatnya tersebut sehingga ia seharusnya mau memenuhi panggilan Bareskrim untuk memberikan kesaksian sebagai saksi pelapor. Sebelumnya, kuasa hukum mantan Ketua DPR Setya Novanto, Firman Wijaya menyambangi Bareskrim Polri untuk berkoordinasi dengan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terkait persiapan pemeriksaan kliennya sebagai saksi pelapor atas laporan yang dibuat Setya Novanto. “Koordinasi dulu dengan Bareskrim terkait kelengkapan berkas dan persiapan pemeriksaan soal tindak lanjut laporan Pak Setnov,” kata Firman Wijaya. Pihaknya berharap polisi serius dalam menangani kasus ini sehingga dapat segera naik ke tahap penyidikan. “Semoga bukti-bukti yang sudah kami serahkan, cukup dan penyidik segera melakukan pemanggilan (pemeriksaan),” katanya. 11 Desember 2015, Setya Novanto melalui kuasa hukumnya Firman Wijaya melaporkan Menteri ESDM Sudirman Said dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin ke Bareskrim Polri. Sudirman dan Maroef diduga telah melakukan beberapa pelanggaran hukum pascabergulirnya rekaman PT Freeport Indonesia yang berisi pembicaraan antara Setya Novanto, Maroef dan pengusaha minyak Riza Chalid. Pelaporan dengan nomor LP/1385/XII/2015/ Bareskrim tertanggal 11 Desember 2015 ini menyebutkan Sudirman dan Maroef atas dugaan tindak pidana fitnah, pencemaran nama baik dan UU ITE dan atau berita bohong sebagaimana dimaksud dengan Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP dan atau Pasal 27 Ayat 3 Jo Pasal 36 UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE dan atau Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946. Namun melalui kuasa hukumnya itu, Setnov koa-koar tidak akan memenuhi panggilan dari Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan pemufakatan jahat. Novanto mengaku tidak takut akan panggilan itu, namun dia melihat kasus yang diusut kejaksaan itu tidak memiliki landasan hukum yang kuat. “Ngapain mesti takut? Tidaklah. Hanya kami berpendapat perkara itu tidak punya landasan hukum,” ujar Kuasa Hukum Novanto, Firman Wijaya di Kompleks Mabes Polri, Jumat (8/1) kemarin. Dia menjelaskan ada dua hal yang mendasari kliennya itu dipastikan tak akan memenuhi panggilan penyidik kejaksaan. Pertama, Novanto menganggap rekaman percakapan antara dia, pengusaha Muhammad Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin merupakan bukti ilegal. z tar/kol

Hukum Ziarah watiran terhadap timbulnya kepercayaan lama mereka kepada berhala, atau beberapa lambang keberhalaan. Tetapi kemudian, Nabi SAW membenarkan mereka menziarahinya. Ini karena iman dan aqidah Islam mereka telah mantap. Sehingga mereka bisa mengambil pelajaran dan mengingat akhirat. Rasulullah SAW. bersabda: “Sesungguhnya aku dulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka (sekarang) ziarahlah karena akan bisa mengingatkan kepada akhirat, dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya, maka barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah dan jangan kalian mengatakan ‘hujran’ (ucapan-ucapan batil).” (HR. Muslim dari shahabat Buraidah

SABTU, 9 JANUARI 2016

Ajak Muslimat Bangun Keluarga Konferwil Muslimat NU Jatim MALANG- Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa mengajak para muslimat NU untuk kembali membangun ketahanan keluarga. Hal ini perlu dilakukan bahwa semakin meningkatnya bahaya pengguna narkoba, penyebaran HIV/AIDS, dan kekerasan seksual terhadap anak dan peremuan. Penegasan itu disampaikan Khofiah saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Muslimat NU Jawa Timur Periode 2010-2015 di Hotel Solaris Malang, Jumat (8/1) sore. “ Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, perlu menciptakan Muslimat NU yang lebih kuat, mandiri dan profesional, telah dirumuskan peta baru dakwah muslimat, dan masperplan pengembangan Muslimat,” tegas Khofifah yang juga menteri sosial (Mensos) ini. Menurutnya, masterplan tersebut meliputi aspek program kerja yang berdaya guna serta menyejahterakan, pengembangan dan peningkatan infrastruktur, pendanaan menuju kemandirian, serta penciptan SDM yang berskill dalam berbagai aspek termasuk di dalamnya proses regenerasi. Ketua PWNU Jatim KH. Hasan Mutawakkil Alallah dalam sambutannya mengatakan Muslimat merupakan salah satu benteng pertahanan NU yang utama. Yang diharapkan ke depan dapat meningkatkan ketahanan keluarga bukan hanya sibuk berkutat pada kegiatan keagamaan semata namun juga dapat menciptakan program kerja yang bisa menyejaterahkan ekonomi keluarga. Acara pembukaan tersebut dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo,

Wagub Jatim Saifulah Yusuf, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar dan Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah. Sementara itu Gubernur Jatim Soekarwo menegaskan peran perempuan Jatim sangat penting menjadi mesin penggerak ekonomi di Jatim. Perempuan mampu meningkatkan perekonomian dan pembangunan di Jatim. Tidak hanya sebagai mesin penggerak, tetapi perempuan juga mampu menjadi pelaku ekonomi dan pembangunan di Jatim. Berbagai organisasi perempuan termasuk di dalamnya Muslimat NU Jawa Timur. Sehingga kebijakan pengarustamaan gender menjadi sebuah prioritas pembangunan. Ia mengatakan, secara umum peran perempuan sangat penting sekali. Program Pemprov Jatim terhadap gender menjadi prioritas. Salah satu faktor perekonomian Jatim tumbuh dikembangkan oleh lembaga keuangan mikro (LKM) perempuan seperti koperasi, konvensional koperasi syariah. “Kuatnya sebuah negara, majunya sebuah daerah itu tergantung dari perempuan. Untuk itu, Pemprov Jatim terus mendorong ekonomi perempuan sejak tahun 2012. Dari 4,2 juta UMKM meningkat menjadi 6,8 juta UMKM. Ini disebabkan karena adanya peran perempuan dalam pengembangan ekonomi di Jatim,” jelas Pakde Karwo sapaan lekatnya. Dalam paparannya, Pakde Karwo menjelaskan, Pemprov Jatim terus mendorong dan memfasilitasi upaya pengurangan kemiskinan perempuan melalui Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) penanggulangan feminisasi kemiskinan (PFK).

DUTA/FATHIS SUUD

KONFERWIL MUSLIMAT: Gubernur Soekarwo, Khofifah Indarparawansa, Halim Iskandar, Saifulah Yusuf, KH Hasan Mutawakkil menabuh terbang saat pembukaan Konferwil Muslimat NU Jatim, kemarin. Arah kebijakan pemberdayaan dan perlindungan perempuan juga dilakukan dengan meningkatkan dan memperluas jaringan usaha dan akses permodalan bagi perempuan melalui pengembangan koperasi wanita dan lembaga keuangan mikro (LKM) fungsional, mengoptimalkan peran perempuan dalam pengembangan usaha ekonomi produktif melalui berbagai pelatihan keterampilan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha ekonomi perempuan. Untuk perkuatan ekonomi perempuan dilakukan melalui

pemberdayaan koperasi wanita berbasis fungsional guna meningkatkan aktivitas perempuan dalam usaha ekonomi dengan target 1500 kopwan setiap tahun, serta pemberdayaan ekonomi mikro lainnya seperti koperasi pondok pesantren (koppontren), koperasi karyawan (kopkar) dengan target 500 setiap tahun. “Peningkatan dan perluasan jaringan usaha dan akses permodalan melalui pengembangan dan penguatan koperasi wanita dapat mencegah feminisasi kemiskinan,” jelas Pakde Karwo.

Menurutnya, perempuan mampu menjadi akuntan keluarga, penanggung jawab pekerjaan domestik, menjadi simpul jaringan sosial untuk transfer sosial pada masa kritis dan krisis. Sehingga perempuan harus digerakkan menjadi potensi ekonomi. “Perempuan memiliki sifat yang hati-hati, keluarga dipentingkan. Muslimat NU menjadi motor penggerak para perempuan untuk meningkatkan perkeonomian keluarga Langkah Muslimat NU untuk meningkatkan ketahanan keluarga sangat penting,” ujarnya. z ud

Pewangi Ruangan DPR Habiskan Rp 2,6 Miliar JAKARTA- Dewan Perwakilan Rakyat disebut telah menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2016. RUP tersebut sontak mendapat sorotan. Salah satunya, adalah besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan pewangi ruangan. Berdasarkan penelusuran Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), anggaran untuk pengadaan pewangi ruangan untuk jangka waktu 12 bulan mencapai Rp 2.625.250.000. “Itu artinya setiap bulan yang harus dikeluarkan untuk pewangi ruangan sebesar Rp 218.770.834,” kata Koordinator Advokasi

Wanita Boleh Ziarah Kubur Sambungan dari Hal 1

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012

bin Hushaib ra.) Al-Imam Ash-Shan’ani mengatakan: “Hadis menunjukkan tentang disyariatkannya ziarah kubur dan penjelasan tentang hikmah yang terkandung padanya, dan untuk mengambil pelajaran, mengingat akhirat dan sederhana dalam mengarungi kehidupan dunia. Jika Ziarah kubur kosong dari hikmah tersebut maka bukan ziarah yang disyariatkan.” (Lihat Muhammad bin Ismail Al Shan’ani, Subulus Salam, Bairut: Dar Ihya’ al Turats al ‘Arabi, cet. IV, juz II h. 114) Syariat yang telah disebutkan di atas tentang ziarah kubur adalah disunnahkan bagi lakilaki berdasarkan dalil-dalil dari hadits-hadits maupun hikayat ijma’. Adapun bagi wanita maka hukumnya menurut sebagian ulama adalah mubah (boleh), makruh, bahkan sampai kepada haram bagi sebagian wanita. z bersambung

FITRA Apung Widadi, dalam keterangannya, Jumat (8/1), kemarin. Menurut keterangan Apung, rencananya dana Rp 2,6 miliar itu akan digunakan untuk pengadaan 1.110 unit alat pengharum ruangan, 385 unit pengharum urinoir, serta 242 unit tisu dan tempatnya. “Untuk alat pengharum ruangan dan pengharum urinoir itu tidak diganti setiap bulan,” ujarnya. Selain itu, anggaran itu nantinya juga akan diperuntukkan untuk membeli 112 unit cairan pembersih dudukan kloset, 164 unit tempat sampah khusus pembalut wanita dan pewangi untuk acara pidato negara.

“Acara pidato itu ada empat kali dalam setahun,” kata dia. Selain anggaran pewangi ruangan, di dalam RUP 2016 juga terdapat anggaran untuk kebersihan. Berdasarkan penelusuran FITRA terjadi kenaikan anggaran dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. “Minus 2014 karena data yang disajikan LPSE terpotong, terlihat tren kenaikan ratarata tiap zona sebesar Rp 2 miliar sampai Rp 4 miliar,” kata Apung. Untuk diketahui, sistem kebersihan di Kompleks Parlemen terbagi ke dalam tiga zonasi. Zona A merupakan kawasan paling luas

yakni seluas 54.441,59 meter persegi, Zona B memiliki luas 49.309,50 meter persegi, dan Zona C seluas 43.588,25 meter persegi. Namun, dari sisi anggaran Zona B dan Zona C memiliki anggaran yang sama yakni Rp 10.541.667.00. Sedangkan, Zona A akan menghabiskan dana Rp 11.935.987.000. Anggaran miliaran rupiah itu diperuntukkan selama setahun. Saat dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti belum bisa memberikan kepastian mengenai nilai dalam anggaran RUP 2016. “Saya cek dulu kepada yang mengelola,” ujar Win, Jumat (8/1) kemarin. z kol/kp

Sistem Elektronisasi Kemenag Cegah Korupsi Johan Budi Siap Jadi Jubir Presiden JAKARTA-Inspektur Jenderal Kementerian Agama M Jasin mengatakan sistem elektronik akan membuat pengawasan di lingkungan Kemenag menjadi semakin ketat sehingga mampu mencegah tindakan penyalahgunaan wewenang seperti praktik gratifikasi atau korupsi. “Kami akan mengusahakan pada 2016 ini sistem inspeksi di Kemenag yang tadinya konvensional jadi elektronik, begitu juga dengan satuan kerja yang lain,” kata Jasin, Jumat (8/1) kemarin. Dia mengatakan dengan sistem elektronik ini akan memudahkan pengawasan berbagai hal, terutama yang menyangkut kebijakan dan keuangan. Meski wac ana tersebut sudah lama dilontarkan, kata Jasin, tetapi tahun ini

pihaknya akan menaruh perhatian khusus dalam merealisasikan program elektronisasi tersebut. “Karena kalau pakai sistem manual, seperti di satuan kerja inspektorat jenderal, biaya tinggi dan proses cenderung lama. Jadi, nanti semua di kita ini harus serba elektronik,” kata dia. Dia berharap, dengan perangkat sistem elektronik yang tersedia pada setiap bidang kerja kelak tugastugas pekerjaan Itjen bisa lebih efektif dan efisien. Beberapa contohnya, audit kinerja lebih mudah, simpel dan dapat menjangkau lebih banyak obyek audit manakala ditunjang dengan sistem elektronik. “Audit kinerja itu nanti bisa di kantor selain di lapangan. Targetnya, bisa mencapai seluruh satuan kerja set-

iap tahunnya,” kata mantan Wakil Ketua KPK ini. Jasin mengatakan elektronisasi di Kemenag juga dapat diterapkan untuk L aporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tehubung dengan internal Kemenag dan juga dengan kementerian atau lembaga lain misalnya Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Begitu juga dengan aspek lain seperti laporan keuangan yang terhubung dengan Kementerian Keuangan. “Semua serba online, termasuk kita dorong pencatatan nikah itu online. Banyak yang kita ubah sedikit-sedikit dan beberapa itu juga sudah dilakukan elektronisasi seperti Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat),” kata dia. z arn

JAKARTA- Mantan pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mengaku siap menjadi juru bicara Presiden Joko Widodo jika diminta. Namun, sejauh ini, ia belum bertemu langsung dengan Jokowi. “Kalau saya tentu siap bantu pak Presiden Jokowi kalau diminta jadi jubir,” ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/1), kemarin . Masih ada beberapa pertimbangan yang kini sedang dipikirkan Johan. Salah satunya, Johan ingin mengetahui lebih mendalam mengenai tugas sebagai juru bicara presiden. Sebelumnya, Johan sempat menjadi jubir KPK selama delapan tahun. “Jubir KPK mungkin bisa beda dengan jubir presiden,” kata Johan. Johan mengatakan, sebelumnya ia sempat bertemu dengan Kepala Staf Presiden Teten Masduki saat melayat meninggalnya ibu dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Seperti diberitakan sebelumnya ohan Budi, membantah kabar yang menyebut dirinya ditunjuk sebagai juru bicara Presiden. Namun, Johan mengakui ada pihak tertentu yang memberi tahu bahwa Presiden Joko Widodo sedang membutuhkan juru bicara (jubir). “Kalau sampai hari ini, memang ada yang beri tahu saya keinginan untuk masuk sebagai jubir, tetapi belum ada konfirmasi,” kata Johan. “Saya pernah dengar itu bahwa Presiden butuh jubir,” ucapnya. Menurut Johan, hingga saat ini belum ada pertemuan antara dia dan pihak Istana, apalagi soal pembicaraan bahwa ia yang ditunjuk sebagai juru bicara Presiden. Saat ditanyakan soal kesiapannya jika benar-benar ditunjuk, Johan mengaku akan kaji lebih dulu jabatan tersebut. “Ya dilihat dulu, posisi jubir itu seperti apa? Namun, sampai sekarang belum ada,” kata Johan. z jk1/kc/rat

Editor : M Natsir Edit N t i LLayouter t : HHusnii FFahamsyah h h


03

RELIGI

Syariah Bentuk-Bentuk Nusyuz Suami kepada Istri “NUSYUZ” lazimnya dipahami sebagai bentuk praktik kedurhakaan istri terhadap suami. Padahal sebenarnya nusyuz bisa dilakukan masing-masing pihak. Karenanya kalangan laki-laki perlu mempelajari kembali bentuk-bentuk nusyuz, kekerasan, dan penanganannya agar tidak mengundang murka Allah, keretakan rumah tangga, dan bisa mengarah pada kriminal. Berikut ini adalah keterangan Imam An-Nawawi dalam kitab Raudhatut Thalibin wa ‘Umdatul Muftiyin terkait nusyuz yang dilakukan para suami. “Bentuk nusyuz (durhaka) kedua ialah dimana pelakunya adalah suami. Nusyuz yang dilakukan suami harus dianalisa terlebih dahulu. Kalau suami tidak menunaikan kewajibannya terhadap istri seperti nafkah atau pembagian giliran (bagi yang poligami), pemerintah dalam hal ini pengadilan berhak menekan suami untuk menunaikan kewajibannya. Kalau suami berperangai buruk terhadap istri, menyakiti istri, dan memukulnya tanpa sebab, pemerintah wajib menghentikan tindakan aniaya suami tersebut sebagaimana dijelaskan dalam kitab Tatimmah. Kalau suami mengulangi tindakan aniayanya, pemerintah wajib menjatuhkan sanksi untuknya. Sebagaimana pernah disinggung bahwa memukul istri yang dimaksud adalah pukulan yang tidak melukai, pukulan yang tidak menyakitkan, pukulan bukan pada anggota vital tubuh istri, dan pukulan bukan di wajah di mana keindahan wanita berpusat di sini. Pemukulan juga dianjurkan tidak memakai tangan atau pecut apalagi benda tumpul atau benda tajam lainnya. Imam An-Nawawi mengajurkan pemukulan dilakukan dengan menggunakan sapu tangan sebagaimana disebutkan di kitab Al-Majmu’ fi Syarhil Muhazzab. Keterangan Imam An-Nawawi di atas mengisyaratkan bahwa pasangan mudamudi yang akan melanjutkan ke jenjang perkawinan perlu mempelajari hukum positif atau UU yang berlaku di Indonesia terutama yang mengatur kehidupan berumah tangga. Hal ini dimaksudkan agar setiap pasangan dapat menghindarkan diri dari tindakan aniaya satu sama lain. Salah-salah sikap, seorang suami bisa masuk penjara atas pemukulan, kekerasan, atau bentuk aniaya lainnya terhadap istri dengan dakwaan pasal kekerasan dalam rumah tangga. Demikian sebaliknya. Calon-calon suami juga perlu mempelajari sikap keseharian Rasulullah saw dalam berumah tangga, sikap terhadap istri, anak, cucu, bahkan tetangga. Pelajaran itu diharapkan berlanjut pada keteladanan mereka kepada Rasulullah saw. z nur

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 9 JANUARI 2016

Katib Aam: Saudi Sengaja Ciptakan Konflik dengan Iran JAKARTA-Katib ‘Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf memandang ketegangan Saudi-Iran sengaja diciptakan oleh pihak Saudi. Gus Yahya menganggap Saudi membutuhkan situasi tegang sebagai pintu masuk untuk merekatkan kembali negara-negara sekutunya yang kini dirasa mengendur di tengah konflik panjang Timur Tengah. “Saya menduga, Saudi memang sengaja memicu dan membangun skenario konflik ini. Masuknya Rusia dan Cina ke dalam pertarungan militer seputar Syiria telah mengubah peta secara dramatis sampai-sampai kepemimpinan dan arahan Saudi mulai diragukan oleh sekutu-sekutunya sendiri,” kata Gus Yahya dalam akun fesbuknya, Kamis (7/1) lalu. Ia melihat barisan sekutu Saudi yang mengendur. Saudi tidak ingin kepercayaan sekutunya semakin memudar dan bergerak ke arah yang lebih parah. Makanya Saudi membutuhkan momentum untuk rekonsolidasi. Dengan konflik belakangan ini dengan Iran, Saudi mencoba menggalang kebersamaan dari sekutunya. Lewat isu Suni-Syiah, Saudi menarik garis pemisah antara sekutu dan pesaingnya. Karenanya Saudi mencari jalan untuk bersitegang dengan Iran, kata Gus Yahya. Konflik kedua negara bertetangga ini awalnya dipicu oleh eksekusi Al-Nimri yang disusul demonstrasi sampai lempar bom molotov ke gedung kedutaan Saudi.

IST

TEGANG: Buntut ketegangan Saudi-Iran berbuah dibakarnya Kedubes Suadi Arabia di Teheran. Spekulasi Gus Yahya ini cukup beralasan. Menurutnya, Al-Nimri sudah bertahun-tahun mengumbar agitasi keras terhadap penguasa Saudi. Kalau mau, Saudi bisa dan punya alasan untuk memancungnya sejak dahulu. “Kenapa sekarang? Apakah lemparan bom molotov sudah cukup jadi alasan pemutusan hubungan? Sepele amat? Kalau jadian betul perang Saudi-Iran, kekacauan di kawasan itu memang akan gila benaran,” tandas Gus Yahya.

Ia menambahkan Indonesia dibutuhkan dunia dalam melerai ketegangan antara Saudi dan Iran. Pasalnya Indonesia berasal dari negara dengan muslim yang netral. Indonesia berkapasitas tidak mewakili ideologi dan kepentingan masing-masing pihak bertikai. “Saudi dan dunia tidak punya peluang yang lebih baik dari mengundang Indonesia sebagai juru damai. Indonesia, negara muslim terbesar di dunia, yang netral, yang Islamnya tidak Wahabi tidak pula Syiah, tapi

Islam Nusantara,” kata Gus Yahya. Gus Yahya membaca dua kemungkinan sikap Saudi atas konfliknya versus Iran. Pertama, Saudi akan terus memaksakan konsolidasi mutlak Suni versus Syiah, termasuk menggalang gerombolan ISIS ke pihaknya untuk menghancurleburkan Iran. “Kalau terjadi, ini akan menjadi petualangan dengan kekacauan tingkat Dajjal yang membawa kehancuran tak terperi,” ujar Gus Yahya. Kemungkinan lainnya, Saudi

sengaja menciptakan ketegangan dengan Iran untuk mengontrol eskalasi konflik hanya sampai terwujudnya keseimbangan baru di kawasan itu. Tentunya Saudi akan mendapat dukungan politik lebih kuat dari negara-negara non-Syiah. Menurut Gus Yahya, pilihan kedua ini menuntut adanya jalan keluar supaya konfliknya tidak kebablasan. Untuk kepentingan ini, kehadiran Indonesia dengan watak keagamaan Islam Nusantara yang dipraktikkan warganya dibutuhkan. z nur

mutiara hati

Rasulullah pun Dicekik dan Dilempari Kotoran Binatang RASULULLAH bukan sosok pemarah. Banyak yang mencoba mengejek, menyakiti dan melukai, tapi Rasulullah tidak menanggapi dengan api amarah. Rasulullah kadang malah membalas dengan kasih berlebih. Begitu pun ketika si Badui kurang ajar itu mengasarinya. Rasulullah tengah berjalan bersama Anas bin Malik, ketika tiba-tiba Arab Badui itu menarik selendang Najran di kalungan lehernya. Begitu kerasnya tarikan si Badui, Nabi pun tercekik. Anas, seperti tercatat dalam Shahih al-Bukhari, sempat melihat bekas guratan di leher Nabi.

Kehilangan STNK dan BPKB

“Hai Muhammad, beri aku sebagian harta yang kau miliki!” teriak si Badui, masih dengan posisi selendang mencekik Rasul. Apakah Nabi marah dengan sikap si Badui yang mirip preman Tanah Abang ini: berbuat kasar untuk minta ‘jatah’? Hati Nabi terlalu sejuk untuk sekadar diampiri letikan rasa gusar. Tidak, Nabi justru tersenyum, dan bilang ke Anas, “Berikanlah sesuatu.” Itu masih belum seberapa. Nabi bahkan pernah ‘dihadiahi’ kotoran hewan, pada punggung, di saat Nabi sedang sujud dalam shalat. Abdul-

lah bin Mas’ud jadi saksi, yang kemudian direkam pula dalam Shahih al-Bukhari. Ibnu Mas’ud melihat Nabi tengah bersembahyang di dekat Ka’bah, dan pada saat yang sama Abu Jahl dan gerombolannya duduk-duduk tak jauh dari situ.“Siapa mau membawa kotoran-kotoran kambing, yang disembelih kemarin, untuk ditaruh di atas punggung Muhammad, begitu dia sujud?” Abu Jahl berseru pada punakawannya. Satu dari mereka, yang tak lain adalah Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, al-Walid bin Utbah, Umayyah bin Khalaf, serta Uqbah bin

Abi Mu’ith, itu bergerak mengambil kotoran. Mereka tunggu hingga Nabi sampai pada sujud. Dan benar, sampai ketika Nabi sujud, ditaruhlah kotoran itu di antara dua bahu Nabi. Abu Jahl, punggawa Quraisy yang selalu berupaya menghancurkan Nabi itu, dan gerombolannya menyaksikan dengan tawa keras. Nabi tetap dalam sujud hingga Fatimah az-Zahra membersihkan sembari meneteskan air mata. Tapi Nabi bukan sosok pemarah, bukan pendendam. Nabi tidak memerintahkan Sahabat-Sahabat untuk membalas balik perlakuan Abu Jahl Cs. Beliau

hanya berdoa, “Allahumma alaika bi Quraisy, alaika bi Quraisy, alaika bi Quraisy.” Ya Allah, binasakan mereka, bangsa Quraisy yang pongah itu. Ya, nabi yang pemarah cuma ada di kepala mereka. Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib yang bermuka sangar hanyalah gambar yang lalu lalang di dalam pikiran mereka sendiri. Tapi, siapa sebenarnya yang berperan membangun gambar itu di otak mereka? Bukankah kita? Kita sendiri, ya, kita. Sadar tak sadar, kita diam-diam telah, sedang, dan masih saja berniat melukis Rasulullah dengan sketsa raut wajah garang. z nur

Hub: 0813 3139 06369 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK L 2722 QR a/n Joko CS Purnomo d/a Jln. Gresik 228.

Kehilangan STNK L 4673 JO a/n PT. Etos Suryanusa d/a Sidosermo PDK V Kav. 374. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 5877 VI a/n. Anugrah Hadi Susanto d/a. jl Tmbk Mayot Utara 30. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 9029 JA a/n. PT SATIVA RIACENDANA d/a. MAYJEN SUNGKONO 83 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4740 OW a/n Muljono d/a Jl. Banjar Sugihan 4.

Kehilangan STNK L 6860 FX a/n Sugiharso Hari P. d/a Kedung Tarukan No. 54-B. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 5183 YJ a/n. Indah Susanti d/a. Putat Jaya C Brt 5/12 7.1.2016

Kehilangan STNK L 2722 DT a/n Dina Restu Enggarwati d/a Kedungsroko 2/10 Surabaya, No.Ka : MH328D203AK484945, No.Sin : 28D148365 5. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4852 WZ a/n. Suwati d/a. jl Wisma Lidah Kulon Blk B-93. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 2094 NS a/n PT. Bhramara Esa Anosama d/a Embong Wungu No. 35. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 5348 WE a/n Sri Rahayu Mujayanah d/a Jl. Bangkingan Rt 1/1. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 4740 FX a/n Sul¿ Hidayatus S. d/a Dkh. Setro 11-B/16.

Kehilangan STNK L 6002 DH a/n. Budi Utomo d/a. Manyar No.47 Sby 7.1.2016

09.01.2016

Kehilangan STNK L 6409 ZV a/n Supriyo Hadi d/a Sby. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 6163 BF a/n Muasanah d/a Rungkut Permai I/B-20. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 5854 CM a/n Tjatur Mutiawati d/a Semampir Brt. Pertj. Permai A45. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 9075 UY a/n PT. Dirgantara Surya Persada d/a Perg. Mutiara Tbk Langon Ind. 24 09.01.2016 Kehilangan STNK L 2089 JH a/n Sudarno d/a Bratang Gede 3/16. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 6367 EM a/n Fauziah d/a Tambaksari 2/4. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 3842 PC a/n Beabib Wudy d/a Embong Kemiri 4. 09.01.2016

Kehilangan STNK Hnd L 2139 AX a/n Fatmawati d/a Pacarkeling 5/51 Sby. 09.01.2016 Kehilangan STNK Hnd L 2914 CD a/n Suyatno d/a Gading 3/4 Sby. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 5000 XS a/n. Edi Suyanto d/a. jl Sidorejo Sari 4/8. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4605 CI a/n Abdul Manan d/a Nginden 6-B/18. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 5746 VM a/n. Eko Murjianto d/a. jl Sumur Welut Rt 7/1. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4939 AM a/n Edy Gunawan d/a Sutorejo Tgah 12/6.

08.01.2016

Kehilangan STNK L 6521 QD a/n Ryris Tri Wahyuni d/a Jl. Gadukan Utr Masjid 12. 08.01.2016 Kehilangan STNK L 2085 FS a/n Elok Risdiana d/a Kali Kepiting Jy. 4/63.

Kehilangan STNK L 8060 DQ a/n M. H. Abd. Wachid Z. d/a Medokan Ayu MA 2-0/7. 08.01.2016

08.01.2016 08.01.2016

Kehilangan STNK L 0099 WG a/n. Handy Sudaryanto d/a. jl Manukan Lor 4/46. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 5820 FV a/n Siti Choiriyani d/a Ploso 5/184. 08.01.2016

Kehilangan BPKB Ymh th.2007 L 4531 CD a/n Elok Oktarina, SE. d/a Rungkut Mapan Brt 4/BD 15 Sby. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 1633 VG a/n. Laura Yolanda d/a. jl Satelit Utara Ray CN-5. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 6089 WZ a/n Tomy Hutomo d/a Jl. Petemon Sidomulyo 2/37. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 6860 FX a/n Sugiarso Hari P. d/a Kedung Tarukan No. 54-B. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 9029 JA a/n PT. Sativa Ria Cendana d/a Mayjend. Sungkono 83. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 9812 VB a/n. Sus Setyo Putut K d/a. jl Karangan Mulya 4/18 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4350 VT a/n Hendra Yuda d/a Jl. Simorejo 27/10.

Kehilangan STNK L 4740 FX a/n Sul¿ Hadayatus S. d/a Dkh. Setro 11-B/16.

08.01.2016

08.01.2016

Kehilangan BPKB Hnd CRV th.2005 L1322 NB a/n PTPN XII Persero d/a Jl. Rajawali 44 Sby 09.01.2016

08.01.2016

Kehilangan STNK L 5963 DF a/n Ridwan Rotinggo d/a Manyar Kertaadi X/W-334. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 4813 EM a/n Rini Tri W. d/a Medayu Utr. IV/89.

Kehilangan STNK L 1450 EU a/n Joe Ping Hie / Hengky Y. d/a Lebak Arum 5/2. 08.01.2016

08.01.2016

Kehilangan STNK L 6620 WG a/n Sri Hayati d/a Jl. Sono Indah 1/17. 7.1.2016 Kehilangan STNK L 4100 MA a/n Imam Maulana S. d/a Jl. Dkh Kupang 30/34-36. 7.1.2016 Kehilangan STNK L 6275 ZY a/n Zainudin d/a Jl. Tmbk Pring Tmr 5/11. 7.1.2016 Kehilangan STNK L 5764 JH a/n Pujo Prastiyo d/a Jl. Jogoloyo 8/48. 7.1.2016

Kehilangan BPKB L 1171 RP Mitsubishi thn.83 a/n Pemerintah Propinsi Jtm d/a Pahlawan 110 Nka L300B009499 Nsin 4G33CE3599. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 6801 BT Honda thn 2011 a/n Lucia Nuringati S. PSi, d/a Penjaringan YKP PS 2 E/33 Sby. 7.1.2016

Kehilangan STNK L 5358 BT a/n. PT Wana Indah d/a. Komp. Ruko Lond Merk Delta Permai C-8 7.1.2016

Kehilangan STNK L 5376 J Vespa thn 1985 a/n Djoko Pitono d/a Kebonsari Tgh Gg. Sejati 7 Sby. 7.1.2016

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik

Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik

Editor : M Natsir Layouter : Abida Al Aliyah


04

SPORT

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 9 JANUARI 2016

Renovasi SUGBK

PSSI ‘Dipaksa’ Keluar dari GBK JAKARTA – Keputusan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) akan menggusur semua kantor di sekitaran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), termasuk kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Lantaran, akan direnovasi guna kepentingan even Asian Games 2018 mendatang, mendapat sorotan tajam dari PSSI. Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim mengtakan, PSSI sendiri sebenarnya sudah menyewa tempat tersebut dari pengelola SUGBK. “Kalau pindah sih kami sudah tahu, walaupun kami belum tahu formalnya. Sampai saat ini kami belum menerima surat dari pihak GBK,” ujar Azwan kepada wartawan di Kantor PSSI, Jumat (8/1). “Saya akan mencoba untuk meeting terlebih dahulu dengan mereka. Cuma karena jajaran pengelola GBK baru, saya belum dapat kontaknya,” tambahnya. Azwan mengungkapkan PSSI tidak keberatan jika memang harus pindah karena renovasi. “Pada intinya kalau memang harus dikosongkan untuk proses renovasi Asian Games kami tidak masalah. Kami akan mencari alternatif,” tutupnya. Namun, Azwan berharap, pemerintah bisa memberikan kompensasi kepada PSSI. “Logika sederhananya pasti harus ada kompensasi, yakni mengganti biaya renovasi kantor yang telah direnovasi PSSI. Renovasinya sekitar menghabiskan dana Rp 13 miliar,” pungkasnya. z mdk

Liga Indonesia

PT Liga Izinkan Klub Berganti Nama JAKARTA- PT Liga Indonesia memperbolehkan klub yang berada di bawah naungannya menggonta-ganti nama, dan PT sebuah klub. Seperti halnya yang baru saja dilakukan Arema Cronus. Klub yang berjuluk Singo Edan itu baru saja mengganti nama PT. Dan Surabaya United yang sudah beberapa ganti nama, dari Bonek FC dan Persebaya Surabaya. “Sebenarnya itu bukan domainnya liga untuk ngurusin dia mau PT nya apa, mau siapa pemiliknya itu bukan domain kita. kita hanya konsen bahwa klub-klub yang bermain disini memiliki badan hukum berdasarkan regulasi nasional yang ada,” ujar CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, Kamis (8/1). “Ekstremnya lagi, misalkan sehari mau ganti lima kali ganti 10 kali juga silahkan. Karena kalau ada konflik juga sebenarnya bukan urusan kami untuk memutuskan sengketa itu. Karena itu ranahnya ada di negara,” tambahnya. Joko menambahkan jika wewenang PT Liga Indonesia hanya mengelola bisnis yang dijalankan oleh semua klub. Ini dilakukan agar semua klub bisa mendapat finansial yang baik. “Karena yang berkompetisi ini klubnya, PT-nya itu adalah wadahnya agar mengadministrasi sistem bisnisnya menggunakan perusahaan,” jelasnya. “Jadi kalau mau merubah nama, misalnya Putra Samarinda menjadi Bali United yang meng-endorse adalah pendahulunya itu tidak apa-apa. Tapi kalau tiba-tiba di Bali mendaftarkan klub ke sini namun tidak ada silsilahnya itu tidak bisa,” tutupnya. z blo

BIGMATCH AS ROMA – AC MILAN

Saling Berburu Kemenangan Rudi Garcia atau Mihajlovic, yang Tertekan? ROMA-Laga bigmatch Serie A Italia akan tersaji di akhir pekan ini, kala AS Roma yang bertindak sebagai tuan rumah akan menjajal kekuatan dari AC Milan. Kedua tim yang sama-sama haus kemenangan ini akan bertemu di Stadio Olimpico, Minggu (10/1) dini hari besok. Laga tersebut di perkirakan akan berjalan sangat sengit, karena kedua tim tentu menargetkan kemenangan untuk misi yang berbeda. AC Milan yang kini berada di peringkat 7 akibat kekalahan melawan Bologna di pekan ini, setidaknya harus meraih kemenangan jika tak ingin di coret dalam perburuan gelar Scudetto. Selain itu, laga ini adalah laga yang cukup riskan bagi karir kepelatihan Sinisa Mihajlovic di San Siro, mengingat mantan pemain Fiorentina tersebut tak mampu menempatkan Milan di Zona Liga Champions saat ini. Sedangkan dari kubu tuan rumah, juga dalam kondisi yang tak terlalu bagus. Menghuni peringkat 5 klasemen Serie A, Roma gagal mendekati Juventus dan Napoli di atas mereka, karena di Giornata 18 lalu, pasukan Serigala Ibukota harus rela berbagi angka, setelah di tahan imbang tuan rumah Chievo Verona dengan skor 3-3, padahal pasukan Rudi Garcia sudah unggul dua gol terlebih dahulu. Rangkaian hasil tersebut membuat posisi Rudi Garcia makin disorot. Selisih enam poin dengan Inter Milan di puncak klasemen memang tidak jauh. Tapi serangkaian hasil buruk yang didapat jelang ganti tahun membuat perjuangan Radja Nainggolan dkk di paruh kedua diprediksi tidak akan mudah. “Tidak, saya tidak akan mengatakan itu (Scudetto sudah lepas). Masih ada 18 pertandingan tersisa musim ini, jadi masih banyak poin untuk dikumpulkan,” ucap Garcia. Meski dalam tekanan, posisi Garcia sejatinya masih lebih baik dibanding Sinisa Mi-

RADJA NAINGGOLAN hajlovic. Pria asal Serbia itu malah disebutsebut sudah berada di ambang pemecatan lantaran tak kunjung bisa meningkatkan penampilan AC Milan. Sama seperti Roma, Milan punya persiapan yang sangat baik sebelum liga bergulir. Puluhan juta poundsterling sudah digelontorkan untuk mendatangkan banyak pemain potensial. Sayangnya, itu semua belum menunjukkan hasil yang diinginkan sampai separuh musim terlewati. Milan sepertinya sudah menunjukkan tanda akan bangkit di akhir musim dengan meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang. Target masuk tiga besar di akhir musim sepertinya akan bisa diraih di akhir musim. Apalagi di Coppa Italia langkah mereka juga masih mulus. Tapi di awal 2016 Rossoneri malah dapat pukulan telak saat mereka tunduk 0-1 oleh Bologna di San Siro. Mihajlovic menyebut

ALESSIO ROMAGNOLI

hasil laga tersebut banyak dipengaruhi faktor ketidakberutungan karena Milan menciptakan banyak peluang. Tapi itu tak membuat tekanan padanya jadi berkurang. “Kami harus lebih kejam saat menyerang dan tidak kehilangan semangat. Kami punya kesempatan untuk kembali ke trek saat menghadapi Roma. Kami akan mencoba memaksimalkan permainan kami dan seperti biasa menargetkan kemenangan,” ucap Mihajlovic. Dari catatan pertemuan terakhir kedua tim berhasil dimenangkan oleh Rossoneri. Akan tetapi banyak pihak yang lebih menjagokan AS Roma meraih poin penuh di laga ini. Sebab performa Roma terlihat sedikit lebih baik ketimbang tim tamu. Meski Roma dipastikan tak bisa diperkuat Edin Dzeko saat menghadapi Milan. Striker Bosnia itu masih menjalani skorsing akibat kartu merah yang diterimanya saat men-

galahkan Genoa di giornata 17. Kehilangan Dzeko dalam partai penting melawan Milan tentu saja sangat merugikan Roma. Namun Roma bisa bernafas lega karena bisa kembali diperkuat Radja Nainggolan, dan Miralem Pjanic setelah menjalani skorsing kartu kuning. Sementara itu kubu Milan juga sedang berada dalam tekanan besar. Mereka baru saja dipaksa menyerah dengan skor 0-1 oleh tim papan bawah Bologna di San Siro. Dalam lawatannya kali ini, lini belakang Rossoneri bisa kembali menurunkan Alessio Romagnoli yang baru saja terkena skorsing. Namun Jeremy Menez, Diego Lopez dan Mario Balotelli kondisinya belum sepenuhnya pulih. Lantas, siapakah yang bakal tersenyum di akhir laga ini? Apakah Roma mampu kembali ke jalur kemenangan? Atau justru Milan yang memberi penderitaan kepada tuan rumah? Kita nantikan bersama. z blo, dts

Pembangunan Fisik Asian Games Dipertanyakan JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan pembangunan wisma atlet, velodrome, dan renovasi venue-venue Gelora Bung Karno bakal dimulai pada Agustus 2016. Perencanaan tersebut justru mulai dipertanyakan oleh berbagai kalangan, karena waktu yang ditentukan tergolong terlalu mepet. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir menilai, untuk sebuah pembangunan biasanya menghabiskan waktu minimal dua tahun. Sebab, tak hanya kontruksinya yang dibuat, mengisi furniture-

furniture untuk melengkapi wisma atlet menjadi pekerjaan yang harus diperhitungkan juga waktunya. “Kalau untuk renovasi-renovasi bisalah satu tahun, pun telat-telat satu tahun tiga bulanlah. Nah, untuk masalah pembangunan ini paling tidak kan dua tahun. Kalau Asian Games itu Agustus 2018, tapi pembangunan mulai Agustus 2016, kan mepet sekali. Kapan lagi mengisi barangnya, nanti malah tidak maksimal,” ungkap Erick. Menurut dia, periode April- Mei itu harusnya sudah masuk musim

bangun. Artinya, dengan waktu yang dua bulan lebih maju dari jadwal semula Agustus 2016, Indonesia masih punya waktu sekitar dua-tiga bulan sebelum event digelar untuk melengkapi semua. “Saya sudah dengar (pembangunan) diambil Kementerian PU (Pekerjaan Umum) dan Pera (Perumahan Rakyat). Itu keputusan yang bagus. Tapi masalah pembangunan tetap saja mepet karena setelah bangun kan mesti isi AC (Air Conditioner) dulu, tempat tidur, dan perlengkapan lainnya. Itu perlu waktu setidaknya satu

dua bulan,” ujarnya. Kendati begitu, Presiden Inter Milan ini tak ingin menyalahkan siapapun. Ia hanya menyarankan, mumpung masih awal tahun, birokrasi di pemerintahan Indonesia harusnya bisa lebih dirapikan lagi. “Kami tidak ingin menyalahkan yang penting dirapihin saja, karena kalau tidak rapih kesannya terburuburu hasilnya juga tidak maksimal, dan bisa saja ada pertanyaan lagi dibilang tidak serius,” lanjut dia. Seperti masalah sosialisasi, ia membantah jika sosialisasi Asian

Games yang dilakukan pekan lalu kesannya terburu-buru. Padahal karena dana untuk sosialisasi itu baru turun. “Di Indonesia itu kan apapun mesti ada proses. Saya juga tidak mengabaikan kadang-kadang birokrasi jadi isu tersendiri. Nah, hal-hal ini yang menurut saya mesti dirapihkan saja,” terangnya. ”Ya, saya akan terus mem-push dan koordinasi dengan pemerintah. Minimal mengingatkan deadline-nya, karena kalau sampai Asian Games batal yang rugi negara,” pungkasnya. z dts

Editor : Moch Nasir Layouter: Ahmad Faiz


05 BANYUWANGI Beras Impor

Beras Thailand Dibongkar di Tanjung Wangi BANYUWANGI-Sebanyak 6.800 ton beras impor asal Thailand sejak hari Rabu lalu (6/1) masuk ke Banyuwangi, melalui Pelabuhan Tanjung Wangi. Bulog mengalihkan beras impor tersebut ke Banyuwangi, lantaran diduga setelah ditolak Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), M Zainul Majdi. Wakil Kepala Bulog Divisi Regional Banyuwangi, Komuli mengatakan, pengalihan beras impor ke Banyuwangi tersebut telah mendapat persetujuan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Akan tetapi ia memastikan beras impor tersebut tidak akan beredar di Jawa Timur. Kata Komuli, Banyuwangi hanya menjadi tempat bongkar-muat dan penyimpanan beras impor tersebut hingga ada perintah lanjutan untuk pendistribusian ke daerah luar Jawa. “Kita ini operator, disuruh menerima ya kita terima. Kita sendiri tidak tahu dari mana dan kenapa di sana, saya tidak tahu. Yang jelas, tempo hari kapal itu masih di tengah-tengah karena menunggu izin dari gubernur. Dan ternyata izin gubernur turun, ini berarti bisa. Setelah ada izin ini, kita disuruh menerima kapal itu,” kata Komuli, kemarin. Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Tanjung Wangi, AKP Hadi Siswoyo mengatakan, pihaknya telah mengetahui masuknya beras impor asal Thailand. Kepolisian akan mengawasi bongkar-muat beras impor itu agar tidak beredar di Banyuwangi. Sebelumnya dikabarkan, Kementerian Perdagangan akan memasok beras impor tersebut ke NTB. Bahkan kapal pengangkut beras sudah mendekati Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Akan tetapi Gubernur Zainul Majdi tak kunjung memberikan izin bongkar muat. Bahkan terakhir menolak masuknya beras impor tersebut. Kapal akhirnya berbalik arah ke Banyuwangi. Belum diketahui persis alasan penolakan Gubernur NTB tersebut. z wan

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 9 JANUARI 2016

Stok Beras Raskin Aman Bulog : Masyarakat Tak Perlu Khawatir BANYUWANGI–Warga miskin di wilayah Banyuwangi tidak perlu khawatir kehabisan beras rakyat miskin (Raskin). Sebab hingga saat ini stok beras Raskin untuk pemenuhan konsumsi mayarakat miskin di Banyuwangi, masih aman hingga 7 bulan ke depan. Sehingga sampai pertengahan tahun 2016, stok beras raskin di Banyuwangi tidak perlu dikhawatirkan. Demikian yang disampaikan Wakil Kepala Bulog Divisi Regional Banyuwangi, Komuli, Jumat (8/1). Hingga Januari 2016, menurut Komuli, Bulog Banyuwangi masih memiliki stok 14 ribu ton beras kualitas medium. Stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan beras untuk Raskin, hingga tujuh bulan mendatang. Sebab kebutuhan raskin tiap bulannya sebesar 2 ribu ton. Komuli meminta kepada masyarakat Banyuwangi untuk tidak mengkhawatirkan ketersediaan beras di daerahnya. Sebab stok 14 ribu ton ini dijamin bisa mencukupi kebutuhan beras masyarakat Banyuwangi. Belum lagi ditambah hasil panen raya yang saat ini berlangsung. “Jadi kita masih aman, pokoknya insya allah Banyuwangi itu aman terus. Nanti tergantung, kalau di luar Jawa membutuhkan, nanti yang tahu dari pusat. Semua kan online, jadi stok kita itu semua online diketahui siapa saja. Jadi Bulog nanti melihat yang kritis di daerah mana. Ambil dari ini yang terdekat, biasanya kita ke timur,” kata Kamuli, Jumat (8/1).

DUTA/HERMAWAN

RASKIN: Tumpukan beras raskin di gudang Bulog Banyuwangi. Komuli menambahkan, stok beras 14 ribu ton ini masih tersimpan di gudang bulog Banyuwangi. Untuk penyalurannya di tahun 2016 ini masih menunggu intruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Laksanakan Revolusi Mental, Polres Gelar Pengajian

HUT Satpol PP

Sidoarjo Belajar ke Banyuwangi BANYUWANGI–Maret 2016 nanti, Kabupaten Sidoarjo dipercaya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan HUT Satpol PP ke-66. Untuk mempersiapkan hal itu, Kabupaten Sidoarjo menyempatkan diri untuk datang dan menimba ilmu ke Banyuwangi. Pasalnya, pada Maret 2015 lalu, Kabupaten Banyuwangi dinilai telah berhasil menjadi tuan rumah peringatan HUT Satpol PP ke-65. Rombongan dari Kabupaten Sidoarjo dipimpin langsung oleh Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto. Rombongan diterima oleh Pj Bupati Banyuwangi, Drs Zarkasi yang didampingi oleh Sekkab Drs H Slamet Kariyono, MSi di lounge pelayanan publik Pemkab banyuwangi, kemarin. Menurut Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, pelaksanaan peringatan HUT Satpol PP tahun lalu di Banyuwangi dinilai sangat berhasil. Pihaknya bersama kabupaten/kota yang lain menilai Banyuwangi berhasil mengcreate event itu dengan baik. Bahkan hal-hal yang detail juga menjadi perhatian khusus bagi Banyuwangi. “Karena itu kami ingin mencari tahu, apa saja yang perlu kami persiapkan untuk menghadapi event yang akan kami laksanakan Maret nanti. Apalagi persiapannya sudah tinggal satu setengah bulan lagi,” kata Jonatan. Kegelisahan pihak Sidoarjo itu dinilai wajar. Dan untuk memberikan masukan, Zarkasi menyatakan, acara yang menghadirkan banyak orang memang butuh persiapan matang. Sebab jika tidak dipikirkan dengan baik, keseluruhan acara bisa berantakan. “Kalau perlu ada Laison Officer (LO/Penghubung) yang melekat di tiap-tiap hotel yang dihuni peserta dari kabupaten/kota yang lain,” katanya. Sekkab Slamet Kariyono menambahkan, yang perlu dipikirkan adalah kenyamanan tamu. “Langkah pertama, kita harus menginventarisir jumlah hotel yang ada, serta memperhitungkan jarak antara tempat tamu bermalam dengan lokasi acara. Selain itu kita juga harus melihat spesifikasi dari hotel itu sendiri, seperti berapa jumlah kamar, harganya berapa, dan sebagainya,” tutur Slamet. Setelah itu, lanjut Slamet, data tersebut dikirim ke Satpol PP Provinsi Jatim, lengkap dengan foto dan layout menuju ke lokasi hotel. Data tersebut akan diteruskan oleh provinsi kepada kabupaten/kota se-Jatim, yang nantinya mereka bebas memilih hotel sesuai budget masing-masing. “Kalau ini sudah kita lakukan, peserta tidak perlu repot mencari-cari hotel lagi, mereka begitu sampai di Banyuwangi bisa langsung menuju hotel yang dipilihnya. Tak hanya soal penginapan, kondisi di lapangan pun perlu dipersiapkan. “Dalam latihan-latihan upacara yang kami lakukan, kami selalu melibatkan Kodim, Angkatan Laut dan Polres. Barulah pada saat gladi resik, tim Satpol PP Provinsi Jatim akan turun langsung untuk mengambil alih,” jelas Slamet. z but

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

BIRO BANYUWANGI Penasihat: H. Washiel Hifdzy, Kepala: Jamhari I Wartawan: Urip Limartono Aris, Muhibut Taubari, Jaenudin, Hermawan, Agus Binarto I Marketing: Sugito, Ganda Siswanto, Apong I Administrasi: Anisa Setiawati I Alamat: Jl Candi Jawi No 4 Banyuwangi, telepon 082142414772.

Selain untuk kebutuhan Kabupaten Banyuwangi, beras tersebut nantinya siap dikirim ke luar Pulau Jawa jika diperlukan. Menurut Komuli, seperti tahun-tahun sebelumnya, Banyuwangi memang mejadi

DUTA/GANDA SISWANTO

PENGAJIAN: Suasana binrohtal yang digelar rayon 3 di Masjid Lugonto. BANYUWANGI–Revolusi mental telah menjadi anjuran dari pemerintah pusat untuk seluruh lembaga. Pelaksanaan evolusi mental tersebut, bertujuan untuk semakin meningkatkan kinerja ke arah yang positif. Ternyata hal itu juga dilaksanakan oleh keluarga besar Polres Banyuwangi. Memasuki tahun baru 2016, Polres Banyuwangi kian menggencarkan revolusi mental. Langkah besar itu ditandai dengan pengajian serempak di tingkat rayon, dalam rangka bimbingan rohani dan mental (Binrohtal) personel. Tahun ini, Polres Banyuwangi ingin agar anggotanya menjadi personel polisi yang memiliki rohani baik serta pribadi yang menjunjung tinggi hukum, sehingga tidak melanggar. Pendekatan diri ke masjid untuk mengingat hukum agama menjadi poin

penting guna menyadarkan anggota tentang etika hidup, berprilaku, serta membangun rumah tangga. Harapannya tahun 2016 tidak ada lagi polisi nakal yang mencoreng citra kepolisian. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan pengajian untuk personel polisi di masing-masing rayon. Di rayon 1, Polsek Kalipuro, Polsek KP3 Tanjungwangi, Satpolair menggelar pengajian bersama di Masjid Darul Nasihin Polsek Wongsorejo. Dalam kesempatan itu, Kasatpolair AKP Basori Alwi menyerukan kepada personel lain agar menyelaraskan ucapan dan perbuatan sebagai aparat penegak hukum. “Dosa besar bagi orang yang bisa mengucapkan tapi tidak bisa melakukan,” tegasnya mengutip sebuah ayat yang dinukil dari Alquran Surat As-shaff.

Sementara, Ustad Tohir yang didaulat untuk memberikan tausyiah mengajak para anggota polisi agar saling memaafkan. Sikap toleran dan rendah hati itu mesti diterapkan dalam kehidupan rumah tangga agar tentram. “Maafkanlah para istri, karena suami adalah tameng dari neraka. Istri telah mencucikan baju kita. Coba kalau istri kita tidak ada,” serunya mengutip sejarah khalifah Umar Bin Khattab. Di wilayah Rayon 2 yang merupakan gabungan dari Polsek Licin, Glagah, Giri dan Banyuwangi menggelar acara serupa di Masjid Agung Baitur Rahman. Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama SIK didampingi Kabagops Kompol Sujarwo duduk melingkar dalam sebuah majelis di dalam masjid. Tema yang diserukan sama, yakni tentang peningkatan akhlaqul karimah dan keluarga yang islami. Begitupun di rayon 3, 4, 5 dan 6. Masjid Lugonto Rogojampi menjadi saksi kegiatan binrohtal gabungan Polsek Songgon, Singojuruh, Kabat dan Rogojampi. Sedangkan di wilayah rayon 4, Polsek Muncar yang menjadi tuan rumah kegiatan memilih Masjid AtTaqwa dengan menghadirkan penceramah Ustad Ali Mahrus dari Ponpes Darussalam. Sementara di rayon 5 terpusat di mushola Polsek Genteng. Sedangkan di rayon 6 yang merupakan gabungan Polsek Tegal Dlimo, Purwoharjo, Bangorejo, Siliragung dan Pesanggaran berkumpul di Masjid Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Ustad Fadil ditunjuk untuk menyiram rohani para anggota polisi. z nda

BANYUWANGI TARGETKAN 50 RIBU WISMAN DAN 2 JUTA WISNU

Ciptakan Destinasi Baru, Siapkan Wisata Pulau Tabuhan Kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) di Banyuwangi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tahun 2015, jumlah kunjungan wisman mencapai 25 ribu orang, tahun ini kunjungan wisman ke Banyuwangi ditargetkan mencapai 50 ribu wisman. URIP LIMARTONO ARIS-BANYUWANGI MELIHAT capaian tahun lalu, dengan upaya maksimal, target 50 ribu wisman tersebut dipastikan akan bisa dicapai. Target tersebut kini menjadi tantangan bagi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Moh Yanuarto Bramuda SSos MBA MM. Ia mengaku optimis target 50 ribu wisman bisa tercapai. Sebab tahun 2015 lalu, dari target 25 ribu wisman, hingga akhir tahun Banyuwangi telah mampu merealisasikan hingga 40 ribu wisman. Kenaikan target kunjungan wisatawan itu ternyata tidak hanya pada wisman saja, melainkan target untuk kunungan wisatawan nusantara (wisnu) juga dinaikkan menjadi 2 juta wisnu. “Tahun lalu (2015, red.) realisasi kunjungan wisatawan nusantara melebihi target, yakni 1,7 juta. Tahun ini akan kita coba 2 juta wisnu,” ujar Bram. Kenaikan target kunjungan wisatawan ke Banyuwangi tersebut, menurut Bram, cukup realistis. Sebab sepanjang tahun lalu, ikon destinasi wisata Banyuwangi yakni Gunung Ijen banyak dikunjungi wisatawan. “Kendala kita secara umum terletak pada low season sepanjang Oktober hingga Februari. Namun kenyataannya, sepanjang tahun 2015 lalu, Ijen tidak pernah sepi,” ungkap Bram. Strategi pemasaran yang dilakukan pemerintah daerah, kata Bram, sudah tepat. Meski demikian, penilaian tersebut belum selesai. “Jika kunjungan Januari hingga Maret di Ijen stabil, maka kita tinggal melanjutkan strategi pemasaran destinasi lain,” imbuh Bram.

pemasok beras ke sejumlah daerah seperti ke Aceh, Medan dan Palangkaraya. Namun meski dikirim ke luar daerah, hal itu tidak mempengaruhi ketersediaan beras di Banyuwangi. z wan

Pengerjaan Proyek Drainase di Klatak Disoal BANYUWANGI-Proyek pembangunan drainase di Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak sempat dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, pihak pelaksana proyek terkesan tidak bertanggung jawab dengan pelaksanaan proyeknya. Mereka meninggalkan proyek dengan kondisi yang masih belum selesai, dan banyak sisa-sisa bahan berserakan. Kondisi seperti itu sangat diresahkan warga, apalagi sisa-sisa bahan material yang tidak dibersihkan oleh pelaksana proyek mengakibatkan penyempitan jalan. Hal itu memicu terjadinya banjir apabila turun hujan deras. Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Wahyudi (37) menyatakan, proyek pembangunan drainase di wilayahnya dituding asal jadi. Kualitas bangunan tidak bisa dipertanggungjawabkan, hal itu disebabkan kualitas bahan material dan campuran yang tidak maksimal. “Buktinya bangunan ini dipukul begini saja sudah hancur. Bahkan yang keluar pasirnya. Menggunakan perbandingan campuran semen berapa kalau seperti ini?” tanyanya. Apalagi, tambahnya, pelaksana meninggalkan proyek bangunannya, tanpa melakukan membersihkan sisa-sisa bahan material yang masih berserakan di jalanjalan. Ini sangat mengganggu para pengguna jalan di wilayah itu. “Mereka tidak menghiraukan kesulitan yang dialami pengguna jalan,” sesalnya. Hal senada juga disampaikan oleh Bisrin (46). Menurutnya, semestinya proyek pembangunan drainase tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun kenyataannya, pembangunan drainase di Lingkungan Tanjung itu malah semakin menyusahkan warga masyarakat. “Sudah banyak pengendara yang terpeleset di sini, karena pembuatan drainase di kiri dan kanan jalan, mengakibatkan genangan air di badan jalan. Hal ini diakibatkan karena permukaan jalan jauh lebih rendah dari drainase. Seharusnya pihak rekanan menimbun badan jalan agar rata dengan bibir drainase. Serta membuang sisa-sisa material yang berserakan di samping dan tengah jalan Kalau tidak, sama sekali tak ada manfaatnya dan justru memperparah sarana umum,” ungkapnya Kejadian ini sempat disampaikan ke pihak Kelurahan Klatak oleh beberapa perwakilan masyarakat. “Namun kami menyesalkan jawaban pihak kelurahan yang tidak mau tau dengan masalah drainase itu,” ungkap Wahyudi. z but

DUTA/URIP LIMARTONO ARIS

PULAU TABUHAN: Perahu wisata mengangkut wisatawan ke Pulau Tabuhan. Saat ini warga negara Prancis dan China mendominasi kunjungan wisman di Banyuwangi. Tahun ini pemerintah akan menggarap sektor pariwisata di wilayah Banyuwangi Utara, yakni destinasi wisata Pulau Tabuhan. “Ada investor lokal yang akan mengelola Pulau Tabuhan. Tahun ini kita akan memaksimalkan sektor wilayah utara. Selama ini wisata kita hanya bertumpu di wilayah selatan, padahal potensinya sama besarnya,” katanya lagi. Strategi untuk meningkatkan wisatawan masih sama dengan tahun lalu, yakni melakukan penguatan di bidang pemasaran. Tidak hanya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang memasarkan pariwisata, tapi seluruh bagian birokrasi berperan menjadi reinventing goverment. ”Atau dengan kata lain pemerintah tidak hanya mengutamakan

kinerja pelayanan umum, tapi juga membawa sifat wirausaha dengan mempromosikan dan mem-branding potensi yang dimiliki Banyuwangi,” ujar Bramuda. Selain menggalakkan pemasaran, konsep wisata yang diusung pemerintah Banyuwangi, yakni ecotourism, mampu menjadi magnet bagi wisatawan. Ecotourism atau ekowisata adalah konsep wisata yang menyajikan potensi-potensi alam. “Konsep tersebut dianggap sangan cocok dan diminati warga asing, terutama Eropa,” ucap Bram. Pemerintah juga masih mengandalkan even festival untuk menarik kunjungan wisatawan. Ada beberapa faktor yang menjadi daya tarik suatu daerah layak dijadikan tujuan berwisata. “Tahun ini kita juga menyiapkan sekitar 35 even. Itu untuk menarik orang agar tidak hanya melihat alam dan culture tapi juga festival,” pungkasnya. z

DUTA/MUHIBUT TAUBARI

DRAINASE: Sejumlah warga melakukan pengecekan terhadap bangunan drainase yang dinilai kualitasnya kurang bagus. Editor : Muhammad Natsir Layouter : Abida Al Aliyah


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 9 JANUARI 2016

Editorial Asuransi (Masif ) Petani TEKAD pemerintah ‘mengamankan’ usaha petani dalam bentuk asuransi, perlu segera diratakan. Sebab kondisi petani kita sudah ‘kembang-kempis’, di samping itu mereka terancam digulung habis oleh petani negara tentangga, seiring dengan diberlakukannya masyarakat ekonomi Asean (MEA). Diakui atau tidak, produk pertanian negara tetangga masih menjadi saingan berat. Nah, dengan asuransi petani, maka, hati para petani menjadi ‘kuat’, paling tidak semakin mantap untuk memberdayakan sawah, karena mereka terjamin dan tidak lagi pusing dengan ancaman gagal panen segala. Kabar baik datang dari Banten. Sebanyak 3.146 petani di Kabupaten Lebak, Banten, didaftarkan masuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUPT). Klaim asuransi bagi para petani ini merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) Pusat sebagai bentuk penanggulangan gagal panen yang dialami petani. Kepala Bidang Pengolahan Pemasaran Hasil Usaha Tani Dinas Pertanian (Distan) Lebak, Koko Komarudin mengatakan, 3.146 petani di Lebak saat ini sudah didaftarkan AUPT. Program AUPT bagi petani ini merupakan salah satu langkah pemerintah pusat dalam membantu para petani yang mengalami gagal panen. Dengan adanya program ini, petani diharapkan bisa terbantukan. Petani yang telah masuk AUPT ini nantinya hanya dibebankan membayar premi sebesar Rp36.000 /hektare. Sedangkan sisanya, ditanggung (subsidi) pemerintah sebesar Rp144.000. Ketika tanamannya mengalami gagal panen, maka akan diganti sebesar Rp6 juta/hektare, sebagai ganti ongkos tanam. Kondisi yang sama Dengan kebijakan ini, maka, petani akan menjadi sudah dilakukan beberapa negara seperti terlindungi. Kini tugas pemerintah adalah memahaMalaysia, Thailand. mkan petani terhadap proItulah sebabnya, petani gram AUTP. Karena belum dari negara tetangga seluruhnya petani paham, apalagi proaktif mendaftmenjadi bersemangat.” arkan diri. Padahal, sebagaimana kita tahu, program asuransi ini sudah dibahas lama di DPR RI. Melalui UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani DPR berupaya memaksa pemerintah melindungi dan memberdayakan petani melalui asuransi petani. Ini bukan komoditas politik. UU ini untuk mendorong pemerintah dalam meningkatkan kualitas petani berbasis produksi dengan memberikan kepastian bertani, harga, pendapatan, kepastian sarana prasarana, fasilitas dan sebagainya. Jika diberlakukan, maka petani yang gagal panen, kena banjir dan musibah lainnya, akan mendapat ganti rugi sebesar 70 persen. Dengan asuransi itu pemerintah bisa intervensi pada perbankan dan pihak asuransi untuk mengeluarkan ganti rugi tersebut tanpa agunan. Kondisi yang sama sudah dilakukan beberapa negara seperti Malaysia, Thailand. Itulah sebabnya, petani dari negara tetangga menjadi bersemangat. Belum lagi kalau kita bicara potensi keuntungan semua pihak, termasuk yang bisa diambil dari petani oleh jasa asuransi, ini sangat besar. Bayangkan, tanah yang bisa diberdayakan untuk petani saat ini ada sekitar 139 juta hektare. Sementara jumlah petani sekitar 40 juta jiwa, dan masyarakat selaku konsumen sebanyak 245 juta jiwa. Oleh karena itu, UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani ini, bisa mengatasi stabilitas ketahanan dan kedaulatan pangan, harga, dan meminimalisir terjadinya konflik lahan pertanian. Dengan UU ini petani akan memperoleh kepemilikan lahan, pendidikan, kompetensi, akses permodalan, pemasaran, dan kualitas produksi, yang selama ini kurang memenuhi standar. Apalagi, masyarakat dunia sekarang semakin yakin, bahwa, problem pangan akan menerpa penduduk bumi. Dan petani Indonesia harus mengambil peran penting, harus bisa lebih maju dan sejahtera, di tengah ancaman terjadinya krisis pangan global dunia. Saat ini sebanyak satu miliar orang mengalami kelaparan. Jumlah itu meningkat drastis dibanding tahun 2005 yanga hanya 250 juta jiwa. Untuk itu pemerintah harus mengamankan usaha petani yang diharapkan mampu mengatasi ancaman kelaparan dengan perubahan iklim dunia yang tidak menentu. Selain itu RUU ini bisa menjawab uneg-uneg petani yang selama ini belum terjawab. Sebab, kondisi petani kita selama ini lebih dimainkan para tengkulak. Karenanya, pemerintah harus melakukan gerakan massif untuk menolong petani lewat asuransi ini. Apalagi Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai penanggung risiko tunggal dari kerugian asuransi pertanian. Dan skema asuransi ini diyakini oleh Jasindo bisa memperkuat daya beli petani karena mereka terlindungi secara finansial dari ancaman gagal panen, mengingat pertanian rawan terhadap dampak negatif perubahan iklim yang menyebabkan mereka gagal panen. Di samping itu, dengan asuransi tersebut, akan menjadikan petani lebih bankable terhadap kredit pertanian dan dapat menstabilkan pendapatan. Waallahu’alam bish-shawab. (*)

Surat Pembaca

Ekonomi Islam dan Kejahatan Sistem Kapitalisme Oleh : Misbahul Munir*

SYIAKH Abul A’la Al-Maududi menyimpulkan bahwa sokoguru dari Sistem Ekonomi Islam terkandung di dalam kalimat sederhana yang universal: “agar harta itu jangan hanya beredar di kalangan orang-orang kaya saja di antara kalian” (Al-Qur’an, surah Al-Hasyr ayat 7). Bertentangan dengan Sistem Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Kapitalis justru mengajarkan persaingan bebas tanpa batas dengan dominasi para pemilik modal raksasa yang menimbulkan kezaliman sistemik. Julian Hochfeld, seorang sosiolog Polandia, pernah menyatakan bahwa ada tiga cara pandang terhadap Kapitalisme yaitu, wujud Kapitalisme sebagai ‘cara produksi’, wujudnya sebagai ‘kerangka sosioekonomi’, dan wujudnya sebagai ‘mentalitas’. Bagaimana cara Kapitalisme dalam wujud ‘cara produksi’ dan ‘kerangka sosioekonomi’ menggurita menguasai perekonomian dunia khususnya negeri-negeri Selatan, diuraikan oleh John Kenneth Galbraith sejak 50 tahun yang lalu melalui tiga buku yang fenomenal: pertama, The Affluent Society, kedua, The New Industrial State, dan ketiga Economic and The Public Purpose. Pada garis besarnya beliau gambarkan sebuah skenario sistematik untuk menjajah perekonomian negeri-negeri Selatan pada khususnya. Garis besar skenario tersebut dapat diuraikan secara ringkas—Menurut beliau perusahaanperusahaan yang akan tumbuh pesat bukanlah perusahaan-perusahaan kecil, melainkan perusahaan-perusahaan ‘raksasa’ (giant corporation) atau disebut juga perusahaan-perusahaan ‘konglomerat’ (conglomearte corporation). Mengingat besarnya

Tim Customer Service kami telah menghubungi yang bersangkutan dan akan mengirimkan penggantian lampu dalam jangka waktu 4-5 hari kerja. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan, atas pengertiannya kami ucapkan terima kasih. Astrid Ramli

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

penciptaan mata uang hampa. Sejak semula di zaman Yunani kuno pertumbuhan mata uang dari era barter menuju uang komoditas, kemudian berlanjut ke era uang kartal, senantiasa mensyaratkan bahwa setiap mata uang harus secara mutlak benarbenar bernilai intrinsik. Artinya pada dirinya sendiri, sekurang-kurangnya dari sisi bahan baku, setiap mata uang benar-benar bernilai sepadan dengan nilai nominal yang tertulis. Dengan demikian nilai setiap mata uang dijamin secara mutlak oleh dirinya sendiri. Hal itu mula-mula diwujudkan dengan bahan baku logam mulia

Ibnu Khaldun meyakini bahwa Allah sengaja menciptakan dua logam mulia itu sebagai alat pengukur nilai bagi setiap komoditas. Sejarah tersebut mulai bergeser, ketika Sistem Kapitalisme menciptakan uang kertas subsitusi, yang pengadaanya dijamin seratus persen oleh jaminan emas. Selatan diposisikan sebagai mitra penyedia infrastruktur. Sementara setiap lembaga pendidikan khusunya pendidikan tinggi diposisikan sebagai mitra penyedia tenaga ahli (technocrat). Ironinya, dengan dalih kepentingan publik, pemerintah dan lembaga pendidikan tinggi di seluruh negerinegeri Selatan diatur-atur oleh perusahaan konglomerat, sehingga alihalih sebagai mitra, semua pemerintah dan lembaga pendidikan tersebut diperlakukan sebagai budak oleh perusahaan ‘konglomerat’. Skenario tersebut di atas ternyata berjalan dengan sangat mulus di semua negerinegeri Selatan selama 50 tahun paruh terakhir abad 20 Masehi. Keserakahan Kapitalisme sebagai mentalitas diwujudkan melalui

yaitu emas dan perak. Dalam buku induk sosiologi, yaitu kitab Muqaddimah, Ibnu Khaldun meyakini bahwa Allah sengaja menciptakan dua logam mulia itu sebagai alat pengukur nilai bagi setiap komoditas. Sejarah tersebut mulai bergeser, ketika Sistem Kapitalisme menciptakan uang kertas subsitusi, yang pengadaanya dijamin seratus persen oleh jaminan emas. Namun dalam perkembangan lebih lanjut, uang kertas subsitusi tersebut kemudian digeser oleh mata uang kertas hampa (fiat money) yang hanya semata-mata dijamin oleh tanda tangan otoritas moneter. Nilai tukar mata uang hampa hanya ditentukan oleh kepercayaan pasar terhadap otoritas moneter. Jadi semata-mata lebih berdasarkan sentimen pasar tanpa

ada dukungan nilai intrinsik emas. Kondisi ini membuka lebar-lebar pintu spekulasi dan perjudian bagi para pelaku pasar di berbagai bursa valuta asing. Dalam kacamata Islam ini berarti membuka pintu dosa tiga jenis kemaksiatan sekaligus yaitu perjudian (maysir), gharar dan riba fadl. Bahkan kondisi ini diperparah lagi oleh keserakahan para pelaku pasar dalam bidang keuangan melalui penciptaan berbagai instrumen derivatif, semisal commercial papers, mortgage back securiries, short selling, credit default swaps (CDS), dan lain-lain, yang kesemuanya mendorong terbukanya pintu spekulasi secara besar-besaran. Dua belas tahun lalu, Warren Buffet, chairman Berkshire Hathaway, orang terkaya di dunia pada tahun 2007 sudah menyatakan— “Derivatif adalah senjata pemusnah massal keuangan. Saya tidak tahu kapan akan meledak, tapi suatu hari kelak pasti akan meledak”. Apa yang beliau ramalkan itu sudah terjadi selama tujuh tahun terakhir dalam bentuk depresi ekonomi dunia. Berawal dari gagal bayarnya kredit perumahan yang tidak layak, subprime mortgage, kemudian berlanjut ke berbagai bentuk krisis sampai krisis keuangan Yunani saat ini. Malangnya tidak ada satupun pakar keuangan dunia yang bisa memprediksi kapan krisis ini akan berakhir. Demikianlah kejahatan Sistem Kapitalisme selama satu abad terakhir, telah mengakibatkan gonjang-ganjing ketidakstabilan moneter perekonomian dunia saat ini. Kita berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan mereka. Wallaahu A’lam! Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Tanggapan Philips Lighting Indonesia untuk Bapak Adit ATAS nama Philips Lighting Indonesia, sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Detik.com untuk pemberitaan yang terkait dengan Philips Lighting Indonesia. Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa masalah yang disampaikan Bapak Adit dengan judul “Lampu LED tidak tahan lama?”, telah kami selesaikan dengan baik.

modal yang ditanamkan, perusahaanperusahaan ‘konglomerat’ tersebut niscaya berusaha menguasai jaringan perekonomian dari hulu ke hilir melalui aksi-aksi monopoli, oligopoli dan atau kartel. Pada arah ke hulu setiap perusahaan ‘konglomerat’ akan berusaha melakukan integrasi agar semua pasokan material berjalan lancar. Sementara ke hilir mereka akan menggarap consumers agar produkproduknya senantiasa terserap oleh pasar dengan cara apapun. Dalam perspektif perusahaan ‘konglomerat’ setiap pemerintah negeri-negeri

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

SMS Kecerobohan pihak tidak bertanggung jawab yang menjalankan malpraktik chiropractic yang kemudian menimbulkan korban jiwa patut ditindak tegas. Kementerian kesehatan juga IGI harus turun tangan langsung untuk menertibkan mereka yang tidak mempunyai izin secara sah namun bisa melakukan praktik berbahaya seperti itu. Dengan begitu semoga tidak terulang. [YUSUP: 0856340xxxx]

Head of Marketing Communication Manager PT Philips Indonesia

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Penjelasan Sony Mobile Communications untuk Bapak Alexander SEHUBUNGAN dengan surat pembaca yang berjudul “Sampai Lewat Masa Garansi, Perbaikan Xperia Z3 Tak Selesai”, kami telah selesai melakukan proses perbaikan unit Sony Xperia Z3 beliau. Kami juga telah menghubungi beliau untuk pengambilan unit tersebut. Sony Mobile Communications berterima kasih atas masukan yang telah diberikan, dan juga kesetiaan beliau menggunakan ponsel Sony Mobile.

Sony Mobile Communications senantiasa berupaya meningkatkan mutu pelayanan konsumen dan terus meningkatkan layanan purna jual kami kepada seluruh pemilik ponsel Sony Mobile bergaransi resmi di tempat Service Center yang resmi. Roi Permadi Manager, Customer Service Sony Mobile Communications International AB Indonesia Representative Office

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Andre Santoso, Ary Medianto, Moch. Yunus. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi, Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/ SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

sambungan

DUTA MASYARAKAT Senin,20 JUNI 2012 sabtu, 9 JANUARI 2016

SKK Migas: Insya Allah Relatif Aman

n Sambungan dari Hal 1

Ditolak, Lapindo meneruskan proses perizinan ke Kementerian ESDM hingga akhirnya izin pun turun. Sumur gas Tanggulangin 1 di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin sebenarnya akan dilakukan pengeboran sejak 2012. Namun karena mendapatkan penolakan dari warga sehingga gagal dilaksanakan. Saat ini rencana pengeboran tersebut akan kembali dilakukan pada Maret 2016 karena PT Lapindo Brantas didesak oleh pemerintah khususnya SKK Migas agar memenuhi kebutuhan gas di Jatim dan sekitarnya. Wakil Ketua Komisi D (bidang Pembangunan) DPRD Jatim Hammy Wahyunianto juga menolak rencana PT Lapindo Brantas untuk melakukan pengeboran tahap II di Tangulangin Sidoarjo. Alasannya, PT Lapindo Brantas sudah melakukan penyengsaraan terhadap masyarakat Sidoarjo akibat dampak semburan lumpur Lapindo. “PT Lapindo Brantas tidak memiliki itikad baik dalam me-

nyelesaikan ganti rugi terhadap korban lumpur Lapindo. Sehingga wajar kalau masyarakat Sidoarjo menolak pengeboran tahap II. Kami juga akan mendesak pemerintah pusat mengkaji ulang perijinan untuk pengeboran tahap II,” tegas politisi asal PKS itu. Mantan Ketum DPW PKS Jatim itu juga menyayangkan komitmen dari Pemkab Sidoarjo karena mau mengijinkan pengeboran tahap II di lokasi yang tak jauh dengan lokasi semburan lumpur Lapindo. “PKS akan pertanyakan komitmen Bupati terpilih Sidoarjo dalam membela korban lumpur Lapindo,” tambah Hammy Wahyunianto. Lapindo Sikukuh ‘Ngebor’ Terpisah, Public Relation Manager Lapindo Brantas Inc Arief Setyo Widodo menyatakan bahwa perusahaan milik Bakrie Lapindo Brantas Inc memastikan pengeboran gas akan dilakukan pada awal Maret 2016. Pengeboran gas ini berlokasi di Jalan Tanggulangin 1, Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. “Pengeboran jilid II ini tidak

jauh dari lokasi tragedi Lapindo, yakni pengeboran jilid I. Target kami pengeboran akan dilakukan bulan Maret ini,” terang Arief Setyo Widodo. Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan proses pengeboran. Satu diantaranya mulai melakukan pengurukan dan pemadatan tanah seluas 4 hektaruntuk kemudian akan dilakukan pengeboran pada bulan Maret 2016. “Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan mereka sudah menerima. Karena ini untuk memenuhi kebutuhan persediaan gas negara,” dalih Arief. Bahkan, Arief mengaku telah mengantongi izin resmi dari pemerintahan (Bupati Sidoarjo), kepolisian dan Badan Lingkungan Hidup Sidoarjo. “Semuanya sudah legal, sudah resmi, izin semua sudah lengkap. Misalnya UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan), dan kini sudah aman,” katanya. Rabu (6/1) lalu, Lapindo Brantas mulai melakukan persiapan pengeboran sumur gas baru di lahan seluas sekitar satu hektare di

Desa Kedungbanteng. Persiapan ini melibatkan penjagaan sekitar 500 polisi dan tentara untuk mengantisipasi kemungkinan penolakan sebagian warga setempat. Kepala Bagian Operasional Polres Sidoarjo Komisaris Polisi Edy S menyatakan akan menjaga proses pengeboran dengan alasan demi kepentingan negara. “Sedikitnya ada 500 personel Polres Sidoarjo dan Polda Jatim, dibantu sejumlah anggota TNI mengamankan pelaksanaan pengeboran sumur gas milik Lapindo ini,” kata Edy. Saat ini Lapindo masih melakukan tahap pengurukan atau drill site preparation (DSP), sebelum nantinya pada awal Maret 2016 akan dilakukan aktivitas pengeboran. Proyek yang letaknya 2,5 kilometer dari pusat semburan gas dan lumpur Porong itu, memakan lahan seluas 4.000 meter persegi, dengan lahan yang sudah dibebaskan seluas satu hektare. Kendala Sosial Arief Setyo Widodo mengakui, proyek pengeboran ini masih terbentur “kendala sosial” yaitu adanya penolakan sebagian

Analis: Bom H Mungkin Rugikan Korut n Sambungan dari Hal 1

Nuklir Korut Dibalas terbukti sangat efektif. Saat digunakan kembali tahun lalu, propaganda itu membuat marah Pyongyang dan mereka sempat mengancam melakukan serangan artileri ke arah pengeras suara kalau tidak dimatikan. Korsel akhirnya mencabut kabel speaker setelah diraihnya kesepakatan untuk mendinginkan situasi, Agustus lalu. Sekarang pengeras suara itu kembali hidup, sebagai hukuman atas tes nuklir yang mengejutkan Rabu lalu. Para pengamat meragukan bahwa bom yang diuji adalah benar bom hidrogen. Sementara itu Amerika Serikat menekan Tiongkok untuk bersikap lebih keras pada Korut. Dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, Kamis (7/1), Menlu AS John Kerry menegaskan bahwa sikap lunak Beijing tidak membawa hasil dan sudah waktunya bersikap lebih keras terhadap Pyongyang. “Sekarang Tiongkok memiliki pendekatan khusus yang ingin mereka buat, dan kami setuju serta memberi mereka waktu untuk menerapkannya,” kata

Kerry kepada wartawan. “Namun hari ini dalam pembicaraan saya dengan pihak Tiongkok saya menegaskan bahwa itu tidak efektif dan kami tak bisa terus menganggapnya hal yang lumrah (business as usual).”

Kim Kehabisan Pilihan Sementara itu, keputusan Korea Utara menguji-coba bom hidrogen pertamanya, memicu kecaman internasional dan tampaknya akan mengarah pada sanksi-sanksi yang lebih ketat, sementara keprihatinan meluas ke China. Para analis mengatakan, percobaan itu menggarisbawahi keputusasaan pemimpin generasi ketiga Korea Utara, Kim Jung Un, dan bagaimana ia kini kehabisan pilihan. Kim yang kemarin berulang tahun ke-33, menjadi pemimpin negara yang terisolasi itu akhir tahun 2011. “Meski demikian pemimpin muda itu tampaknya belum bisa menikmati tingkat kekuasaan seperti ayah dan kakeknya,” kata Ding Xueliang professor ilmu sosial di Hong Kong University of Science & Technology yang baru-baru ini melakukan perjalanan riset ke Yanbian, daerah perbatasan China-Korut. Mengutip perkiraan ilmuan

lain di Yanbian yang memantau secara teratur pembangunan di Korut, Prof Ding Xueliang mengatakan, Kim sekarang makin diuji. Sebab, Korut dilanda kemarau dan mengalami kelangkaan pangan besar sampai 20-25%. Hal itu mendorong rakyat kelaparan ke bawah garis hidup. Ding menduga kesulitan ekonomi itu mungkin memotivasi Kim untuk melakukan tindakan yang provokatif untuk memperkuat kekuasaannya di dalam negeri dan meningkatkan kemampuan berundingnya dengan China dan Korea Selatan. Ding berpendapat, menurut pandangan Kim, pendahulunya sukses dalam sejumlah upaya menggunakan strategi yang menyerempet bahaya. Jadi Korut tampaknya akan berunding dengan China untuk meningkatkan pasokan energi, pangan, serta bantuan mesin dan keuangan. Nah, pasokan keuangan paling diperlukan Kim untuk mengadakan kongres partai yang mewah bulan Mei mendatang. Tapi Shi Yinhong, professor hubungan internasional pada Renmin University of China di Beijing, tidak sepakat. Ia mengatakan, ancaman semacam itu (bom Hidrogen) hanya akan menjadi

boomerang bagi Korut. Shi mengatakan, tak peduli berhadapan dengan China atau Amerika, Korut tahu pasti bahwa aksi provokasi seperti itu hanya akan mengarah pada sikap yang lebih keras dari pemerintah Amerika. Shi memperkirakan, Dewan Keamanan PBB akan memberi putaran sanksi keras lainnya terhadap Korut di mana China tidak punya alasan selain menyetujuinya. Mengenai apakah China akan memberlakukan putaran lain sanksi-sanksi sepihak seperti 6 bulan pertama 2013 dengan menghentikan pasokan energi ke Korut selama tujuh bulan, terlalu dini untuk disimpulkan, kata professor Shi. Ding mengatakan, akan lebih penting lagi bagi China untuk memutuskan hubungan finansial. Profesor yang berbasis di Hong Kong itu mengatakan, China sekarang bisa menghentikan lebih banyak bantuan keuangan yang akan menjadi pukulan langsung pada pimpinan Korut. Ia menambahkan China dapat bergabung dengan Korea Selatan untuk mengupayakan sanksi bersama karena terlalu sensitif bagi China untuk bergabung dengan negara-negara barat dan Jepang. l bsn, voa

Praptono Adi (Sekretaris Kelurahan Kembaran Kulon) dan Widodo Panca Nugraha (Kasubag Rapat Sekretariat DPRD Purbalingga), juga menghilang. Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji menyatakan, hilangnya kedua orang itu juga terkait dengan kelompok Gafatar. “Belum mengarah ke ISIS. Tapi ada kelompok masyarakat yang menyatakan dirinya kelompok ‘G’ (Gerakan Fajar Nusantara/ Gafatar). Tapi kami masih agak sulit mendeteksi karena sekarang yang di Purbalingga sudah bubar,” ujar Anom, Kamis (7/1). Kepala Kesbangpol Purbalingga Satya Giri Podho menjelaskan, Gafatar terdaftar di Kesbangpol. Ormas itu bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Berbagai kegiatan sosial sempat digelar Ormas ini di Purbalingga. “Saat merekrut anggota mereka melakukan audensi di berbagai instansi, termasuk sudah pernah audensi di sini (Kesbangpol, red) juga,” ungkapnya. Sementara, suasana rumah Widodo Panca Nugraha di Perum Babakan Baru, Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, Kamis (7/1), sepi. Berdasarkan, informasi dari penjaga malam kantor DPRD, sebelumnya, Widodo datang lembur ke kantor sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu, alumni IPDN ini sempat menyuruh penjaga malam untuk beli makan. “Saat itu, dia baru makan tiga atau empat sendok lalu mendapat telepon dari seseorang. Nasi bungkusnya diremas. Setelah itu, dia bilang ke penjaga malam akan pergi. Dia menitipkan kunci kendaraan operasional kantor ke penjaga malam, tapi helmnya dibawa,” ungkapnya, sambil mewanti-wanti untuk tidak dikorankan namanya. Lalu, beberapa menit kemudian, Widodo keluar dari kantor. Sebuah mobil sudah menunggu di halaman gedung dan yang bersangkutan lalu masuk mobil tersebut dan sejak saat itu kabarnya

tidak terdengar lagi. “Itu kali terakhir yang bersangkutan datang ke kantor. Namun, dari pekerjaannya semua rapi. Administrasinya rampung semua, aset pemkab yang digunakannya dikembalikan semua,” katanya. Menurut dia, sebelum pemberitaan menghilangnya suami, sang istri terlihat biasa saja. Tak ada tanda-tanda jika suaminya menghilang tanpa kabar berita. “Istrinya tidak pernah bercerita apa pun kepada tetangga lainnya. Kalau ada yang tanya kenapa suaminya tidak ada di rumah, dia (istrinya, red) hanya mengungkapkan suaminya sedang Diklat di Bandung,” jelasnya. Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purbalingga Ir Gunarto menjelaskan, Praptono Adi telah diberhentikan statusnya dari PNS pada 5 Februari lalu, sesuai surat pengunduran diri yang dikirimkan olehnya. Sedangkan terkait Widodo, pihaknya tengah memproses sanksi yang akan diberikan. “Jika selama 30 hari berturut-turut tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas, dia akan diberhentikan statusnya sebagai PNS,” jelasnya. Selain pasangan Sugiantoro-Marfungah bersama lima anaknya, serta dua PNS di Purbalingga, orang hilang yang ramai jadi pemberitaan adalah dr Rica Tri Handayani. Rica menghilang bersama bayinya yang masih berusia enam bulan Zafran Alif Wicaksono serta pasutri sepupunya, Eko Purnomo dan Feni. Eko Purnomo adalah asisten peneliti Dosen Jurusan Teknik Elektro UGM. Ada juga nama ES (40) keryawan Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta. ES menghilang bersama suami dan tiga anaknya setelah mengambil cuti pada akhir Oktober 2015. Humas RS Sardjito Yogyakarta Tresno Heru Nugroho menjelaskan, ES seharusnya sudah masuk kembali pada November 2015, namun sampai saat ini tidak ada kabar. l mer, sum, sat

Rumah Dititipkan Pak RW untuk Dijualkan

n Sambungan dari Hal 1

Salam Kelompoknya: erja, tapi sudah jadi kemauannya,” katanya. Kepala Seksi Pemerintahan dan Pembangunan Desa Dawuhan, Suwarman, mengatakan, kepergian keluarga Sugiantoro sempat membuat geger, karena istrinya tak memberi keterangan ke tempat kerjanya. Pihak RSUD Banyumas datang ke rumahnya dan mencari informasi. “Istrinya itu kan PNS dan tidak minta izin cuti, pihak RSUD yang cari ke rumahnya. Nggak lama, malah dari Polsek dan Polres Banyumas, lalu Korem datang ke desa, juga tanya itu,” jelasnya. Menurut data RSUD Banyumas, Marfungah sudah tidak masuk sejak 26 November 2015. “Karena dia PNS di sini, jadi kena disiplin. Setelah itu coba ditanyakan ke pimpinannya kenapa tidak masuk. Lalu ditindaklanjuti secara kepegawaian, dengan mendatangi rumahnya setelah tiga hari, tapi kosong tidak ada keluarganya,” ujar Kepala Bagian Administrasi RSUD Banyumas RM Koeshartono. Setelah seminggu tak masuk kerja, lanjut dia, pimpinan meminta rekannya menghubungi melalui BBM. Sebab, pihak RSUD tak bisa menghubungi melalui telepon untuk meminta kejelasan mengenai pekerjaannya. “Setelah seminggu di-BBM rekannya, ia membalas. Dia mengatakan mengundurkan diri dengan alasan mengikuti suami,” jelasnya. Pihaknya kemudian meminta agar Marfungah membuat surat resmi mengenai pengunduran dirinya dengan disertai materai yang ditandatangani. “Kemudian, surat itu sampai ke kami melalui pos. Di cap pos tertanggal 1 Desember 2015. Yang penting sesuai ketentuan dan sudah dilaporkan ke bupati, ada surat pengunduran darinya, tetap bisa dan selanjutnya urusan BKD,” jelasnya.

Jejak di Blog Berdasarkan penelusuran, jejak Marfungah masih terlihat melalui blognya. Dia terakhir kali mengunggah sebuah tulisan pada 10 Desember 2015 atau sekitar dua pekan setelah kepergiannya. Tulisan itu berisi tentang pilihan antara menjadi wanita karier atau ibu rumah tangga. Dalam tulisan itu, dia juga menyampaikan latar belakangnya memilih mengundurkan diri dari PNS, karena ingin fokus menjadi ibu rumah tangga. Dia aktif menulis di blog sejak 2012 lalu dan tergabung dalam komunitas blooger Ibu-Ibu Doyan Menulis (IIDN) Semarang. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Banyumas Setya Rahendra belum dapat memastikan apakah kepergian Marfungah bersama suami dan kelima anaknya terkait dengan Ormas yang diikutinya. Setya Rahendra mengatakan, Pemkab bekerja sama dengan TNI dan Polri melakukan pemantauan terhadap Ormas yang diduga diikuti Sugiantoro-Marfungah. Ormas yang diduga diikuti Sugiantoro telah cukup lama berkiprah di Banyumas. “Sejak 2012 sudah eksis, namun sekarang mulai sepi. Setahu saya Ormas itu berbadan hukum. Sepanjang punya legalitas, silakan, asalkan tidak menganggu ketenteraman masyarakat, bertentangan dengan Pancasila dan mengancam keutuhan NKRI,” jelas dia. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui para camat. “Sementara ini kami belum mendeteksi kejadian serupa di wilayah lain Banyumas, baru di Dawuhan itu,” katanya. Setya tak menyebut Ormas dimaksud, namun diduga Ormas itu adalah Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Dua PNS Purbalingga Selain Sugiantoro-Marfungah, dua PNS Pemkab Purbalingga,

warga desa Banjarasri yang wilayahnya menjadi akses ke lokasi. Sementara untuk Desa Kedungbanteng, Arief mengklaim 90 persen warga sudah menyetujui. “Indikasinya adalah diterimanya kompensasi kepada warga berupa paket sembako yang disalurkan oleh perangkat desa setempat”, katanya. Pengeboran sumur gas Tanggulangin 1 ini seharusnya sudah dilaksanakan sejak 2012 lalu. Namun, kegiatan pengeboran tak bisa dilakukan karena ada penolakan dari warga Desa Kedungbanteng dan Banjar Asri. Warga mengaku trauma dengan peristiwa lumpur panas meluap dari sekitar sumur Banjar Panji 1, di Desa Renokenongo. Akibatnya ribuan rumah, sarana dan prasarana umum, serta sejumlah infrastruktur habis ditenggelamkan lumpur. “Kami trauma, makanya menolak,” kata salah seorang warga setempat, M Kholik, Jumat (8/1). Berbeda dengan Kholik, warga

lainnya mengatakan, kompensasi paket sembako kepada 81 kepala keluarga di wilayah RT-nya sudah diberikan secara merata. Ini artinya, aktivitas DSP oleh Lapindo Brantas di Kedungbanteng untuk sementara disetujui warga. “Tapi lain soal kalau proses pengeboran sudah dimulai, tentu Lapindo harus musyawarah lagi dengan warga”, ujar Heri. ‘Jaminan’ SKK Migas Pemerintah pusat sendiri, melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah mengizinkan pengeboran itu dan meyakini kecil kemungkinan terjadinya kebocoran. “Kejadian yang bisa menimpa seperti lumpur Lapindo itu sangat kecil terjadi,” kata Kepala Humas SKK Migas Elan Biantoro, Kamis (7/1). Alasannya, kedalaman sumur di Desa Kedungbanteng sekitar 1.000 meter berbeda dengan keda-

laman sumur lumpur Lapindo antara 1.500 dan 2.500 meter. “Jadi, kita tidak akan sampai masuk ke zona lumpur yang kedalamannya 1.500 sampai 2.500 meter. Sehingga dengan demikian, kita sudah bisa memprediksi zona yang akan kita penetrasi untuk pengeboran itu Insya Allah relatif aman, tidak ada kejadian seperti lumpur Lapindo,” jelas Elan. Menurutnya, pihaknya dan Lapindo sudah mengkaji aspek geologi dan geofisika di lokasi rencana pengeboran. “Dari puluhan sumur yang sudah dibor, dan salah-satunya yang dibor itu yang mengakibatkan lumpur Lapindo. Nah, puluhan lainnya tidak pernah ada masalah,” akunya. Ditanya apakah Lapindo Brantas harus bertanggung jawab apabila terjadi kesalahan teknis, Elan Biantoro mengatakan, “Berdasarkan kontrak (antara pemerintah dan Lapindo), risiko operasional ada pada operator (Lapindo Brantas) karena mereka yang mengoperasikan.” l ud, bbc, mer, tmp

Kubu Djan Klaim Sah Berdasar Hukum n Sambungan dari Hal 1

SK Romy Dicabut, menggelar mekanisme yang diperlukan bersama seluruh pihak terkait,” kata Romy di Kantor Kemkumham Jakarta, Jumat (8/1). Menurut Romy, mengurus PPP sekarang ini jauh lebih penting ketimbang membicarakan isu reshuffle kabinet. Romy tidak menyinggung PPP kubu Djan Faridz yang kalau SK-nya dikeluarkan pemerintah, otomatis menggugurkan status Lukman Hakim sebagai Ketum. “Lebih baik kita urus partai ini supaya rekonsiliasi untuk selesaikan sengkarut yang belakangan ini,” jelasnya. Pengurus kubu Romi menyambangi gedung Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM, Jumat (8/1), untuk menerima pencabutan SK kepengurusan Muktamar Surabaya yang diterbitkan Kamis (7/1). Romi hadir ditemani sejumlah politikus PPP pendukungnya, yaitu Arsul Sani, Rusli Effendi, Sholeh Amin, serta Lukman Hakim Saifudin, yang juga Menteri Agama. Mereka diterima Menkum HAM Yasonna Laoly. Kubu Djan Menampik Namun, Wakil Ketua Umum DPP PPP Dr Humphrey Djemat SH LLM sangat menyesalkan pendapat bahwa kepengurusan PPP kembali ke Muktamar Bandung. Alasannya, kepengurusan DPP PPP yang sah saat ini berdasarkan hukum adalah DPP PPP di bawah kepengurusan Ketum H Djan Faridz. “Ini berdasarkan dua Putusan Mahkamah Agung RI yang berkekuatan hukum tetap, yakni Putusan Kasasi PTUN No 504 yang isinya antara lain menyatakan secara tegas telah mencabut susunan kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy,” kata Humphrey Djemat di Jakarta, Jumat (8/1). Menurut Humphrey, untuk perkara perselisihan internal PPP sendiri pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah diputus juga oleh MA pada tingkat kasasi, yakni Putusan No 601. Putusan itu menyatakan bahwa kepengurusan DPP PPP yang sah adalah susunan kepengurusan hasil Muktamar Jakarta dengan Ketum H Djan Faridz, dan Sekjen H Dimyati Natakusuma. “Selain itu menyatakan kepengurusan hasil Muktamar Surabaya tidak sah dan batal demi hukum dengan segala akibat hukumnya,” ujarnya. Selain itu, hakim juga telah menolak gugatan Wakil Kamal yang memohonkan agar PPP kembali ke muktamar Bandung. Dasar pertimbangan hakim

menolak kembali ke Muktamar Bandung atau diadakan muktamar luar biasa karena sudah tidak relevan lagi. Dengan demikian, bila dilakukan muktamar kembali ke Bandung atau muktamar luar biasa atau muktamar islah atau muktamar apalah namanya selain muktamar Jakarta, maka itu sama dengan melakukan perbuatan melawan hukum. “Putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap atau inkracht harus dipatuhi sebagaimana sebuah undang undang karena putusan hakim itu merupakan salah satu sumber hukum,” tegasnya. Humphrey juga mengimbau Menkumham menaati dan mematuhi putusan pengadilan yang sudah inkracht. Menkumham harus segera mengesahkan kepengurusan muktamar Jakarta. Karena dasar Menkumham mengesahkan kepengurusan Muktamar Jakarta sudah jelas diatur dalam UU Parpol dan UU Administrasi Pemerintahan.

muktamar Jakarta. Terlebih, tokoh-tokoh senior juga dibuang oleh Djan dan Dimyati. “Keputusan ini sudah melibatkan notaris, maka keputusan ini membatalkan keputusan yang dibuat, hasil muktamar Surabaya dianggap batal demi hukum dan dibatalkan oleh Djan dan Dimyati sendiri. Padahal menurut MA yang sah adalah (muktamar) yang Jakarta,” kata dia. Ketua Fraksi PPP di DPR ini menambahkan, dengan demikian tidak ada lagi kepengurusan PPP yang sah. “Kalau dibatalkan ya sudah enggak ada lagi kepengususan PPP,” ujarnya.

Djan Ubah Akta Notaris Namun, di internal kubu Djan sendiri muncul masalah. Ini setelah diam-diam Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz mengubah akta notaris yang sudah diserahkan ke Kemenkum HAM soal kepengurusan PPP hasil muktamar Jakarta. Djan pun dianggap membatalkan hasil muktamar PPP di Jakarta, 30 Oktober 2014. Politikus PPP kubu Djan, Epyardi Asda, mengungkapkan bahwa Djan dan Sekjen PPP Dimyati diam-diam menyerahkan akta notaris baru kepengurusan PPP. Menurut dia, pengubahan pengurus itu dilakukan tanpa sepengetahuan pihaknya maupun kolega lain di PPP. “Saya enggak ngerti apa maksudnya, saya juga enggak tahu kenapa AD/ART hasil muktamar Jakarta diubah tanpa rapat dan pembicaraan apa-apa. Bahkan pengurus hasil muktamar Jakarta tidak dilibatkan. Yang saya sayangkan belum lagi keluar SK pencabutan (kepengurusan Romi) sudah melakukan tindakan pembangkangan terhadap AD/ART muktamar Jakarta itu sendiri,” kata Epyardi, Jumat (8/1). Epyardi mengatakan, perubahan ini dilakukan oleh Djan dan Dimyati sekitar bulan Desember 2015 lalu. Dia menilai, akta notaris baru ini justru membatalkan hasil muktamar Jakarta yang dibela mati-matian untuk melawan kubu Romi. Epyardi mengaku tak tahu apa yang diinginkan Djan dan Dimyati. Anehnya kepengurusan baru yang diajukan keduanya justru orang baru di PPP, tidak didiskusikan oleh pengurus PPP

Pengurus Baru versi Djan Siapa saja pengurus PPP baru yang didaftarkan Djan Faridz? “Ketum Djan faridz, Wakil ketua umum Humphrey Djemat, itu orang baru masuk enggak jelas. Ada Habil Marati, Nu’man Abdul Hakim, ini aktif enggak pernah rumahnya di Bandung, muktamar enggak pernah hadir. Kemudian Asmawati, istri Marzuki Alie (mantan ketua DPR), Wardatul Asriyah (istri SDA),” terang Epyardi. “S e t e l a h it u , S e k j e n ny a Dimyati, habis itu bendahara umum Rendhika, mantunya SDA, orang ini enggak tahu tibatiba dimasukkan. Dia bahkan sudah nolak, ini anak masih sangat muda,” terang dia. Epyardi juga mengatakan Hamdan Zoelva juga dimasukkan ke dalam struktur PPP, tapi menolak. Majelis Syariah, kata dia, diketuai KH Maemun Zoebair, wakil ketua Nur Muhammad Iskandar, Majelis Pakar, ketua Epyardi, wakilnya Fernita Darwis. “Hamdan Zoelva jadi wakil ketua majelis pertimbangan, ketuanya SDA. Tapi Hamdan sudah menolak,” tutur Epyardi. “Sementara orang yang berdarah-darah perjuangkan konstitusi pasang badan justru dibuang oleh Djan Faridz dan Dimyati,” terang dia. Sebelum mencabut SK PPP Romi, Menkum HAM Yasonna Laoly juga mencabut SK kepengurusan Golkar versi Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono. Pencabutan ini mengacu vonis Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan PPP kubu SDA yang meminta Menkum HAM cabut dua SK kepengurusan Golkar munas Jakarta dan PPP muktamar Surabaya. Pencabutan SK Golkar Agung Laksono dan SK PPP Romi ini dilakukan Yasonna setelah PIlkada serentak selesai. Muncul dugaan atau spekulasi bahwa Yasonna yang selama ini dituding sebagai ‘kepanjangan tangan’ PDIP di kabinet sengaja mengacak-acak dua Parpol tersebut. l mer, dit, viv

Saleh, Malang. Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Malang Suharno menginformasikan, penutupan bandara kembali diperpanjang hingga Sabtu (9/1) hari ini. “Diperpanjang hingga besok, pukul 07.30 WIB (hari ini, red),” katanya melalui pesan pendek, Jumat (8/1). Berdasarkan informasi Pos Pantau Gunung Api di Cemoro Lawang, aktivitas gunung Bromo menunjukkan penurunan. Aktivitas rutin Bromo tanggal 8 Januari 2016, mulai pukul 00.00-06.00 WIB, asap kelabu sedang-tebal masih keluar dari kawah. “Tinggi asap berkisar 400 meter dari

puncak atau 2.729 meter dpl,” ujar Kepala Pos PGA Gunung Bromo Ahmad Subhan. Menurut dia, rekam seismik juga mulai menurun. Hingga pukul 06.00 WIB, tremor amax: 2-19 milimeter dan dominan 4 milimeter. Suara gemuruh sedang juga masih terdengar dari kawah. “Semoga lekas normal,” katanya. Sementara itu, berdasarkan pantauan, hujan abu tipis pagi tadi juga mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang. Beberapa pengguna jalan sedikit terganggu meskipun sudah menggunakan helm standar. l meo, sin

Subhan: Rekam Seismik Menurun

n Sambungan dari Hal 1

Abu Bromo sampai masker,” ujarnya. Status aktivitas Gunung Bromo naik menjadi siaga sejak 4 Desember 2015. Aktivitas vulkanik gunung itu terus meningkat. Status aktivitasnya masih tetap di level III atau siaga sampai 8 Januari 2016. Meski demikian, aktivitas Gunung Bromo menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya. Namun, abu vulkanik yang mengarah ke barat masih mengganggu penerbangan dari dan ke Bandara Abdulrachman

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Sulistyorini


C M Y K

8

JAKARTA

PEMBANGUNAN

Pemprov DKI Bangun 19 Waduk Baru JAKARTA–Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta. Salah satunya dengan merencanakan pembangunan 19 waduk baru tahun ini. Pembangunan waduk tersebut disesuaikan dengan jumlah bidang lahan yang telah dibebaskan tahun 2015 lalu. “Pengerjaan fisik waduk baru di 19 bidang lahan yang sudah kita bebaskan mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun ini,” kata Teguh Hendrawan, Kepala Dinas Tata Air DKI, kemarin. Ia menjelaskan, 19 bidang lahan yang nantinya akan dibangun waduk baru ini tersebar di lima wilayah kota administrasi Jakarta. Waduk baru tersebut dibangun sebagai tampungan air dan resapan menjelang puncak musim penghujan pada Februari-Maret. “Sekarang di 2016 saya ingin fokus terhadap lahan yang dibebaskan. Kita eksekusi sebagai tampungan air di wadukwaduk itu,” katanya. Teguh mengungkapkan, pembangunan waduk di 19 bidang lahan yang sudah dibebaskan tersebut belum dieksekusi pada 2015. Padahal 19 bidang lahan yang dibebaskan itu telah dibayarkan. “Aset yang sudah dibayarkan itu selama ini belum pernah dieksekusi. Makanya saya lagi inventarisir dan lakukan eksekusi tahun ini,” tuturnya. Ia menambahkan, selain membangun waduk baru, pihaknya juga kembali akan melanjutkan pembangunan waduk yang pada 2015 terbengkalai seperti Waduk Brigif di Jakarta Selatan. z pkt

TRANSPORTASI

Gabung Transj, PT Metromini Ajukan Syarat JAKARTA-Direksi PT Metromini menyatakan bersedia bergabung dalam layanan bus transjakarta. Mereka bahkan menyatakan sanggup meremajakan 500 unit busnya dengan yang baru. Namun, PT Metromini mengajukan beberapa syarat, yakni diberi kesempatan untuk menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta, dan diberikan tenggat waktu selama setahun. “Dalam setahun kami mampu meremajakan 500 unit bus sesuai standar bus transjakarta,” kata Direktur Utama PT Metromini Novrialdi, Jumat (8/1). Menurut Novrialdi, jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak perlu lagi khawatir dengan status PT Metromini saat ini. Karena ia memastikan tidak ada lagi dualisme manajemen. Novrialdi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan pengakuan sebagai pengurus yang sah oleh Kementerian Hukum dan HAM. Hal itu ditandai dengan adanya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dengan Nomor AHU0107372.AH.01.10 Tahun 2015. “Kami sudah pernah mengajukan diri bergabung ke Pemprov DKI untuk peremajaan armada, tapi karena ada dua kepengurusan, peremajaan bus tidak bisa direalisasikan. Tapi sekarang kan semua masalahnya sudah clear,” ujar Novrialdi. Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan keinginan agar semua perusahaan operator angkutan umum bergabung dalam layanan bus transjakarta, tak terkecuali metromini. z kcm

PENYELEWENGAN

Polisi Selidiki Mafia KJP JAKARTA-Laporan Yusri Isnaeni, warga Koja, Jakarta Utara, ke polisi rupanya memasuki babak baru. Pengusutan kasus tak hanya soal dugaan pencemaran nama baik, yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terhadap Yusri. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menjelaskan, penyelidikan polisi kini berkembang ke arah dugaan adanya mafia Kartu Jakarta Pintar (KJP). “Ini sudah melakukan pengumpulan informasi. Karena diduga ada penyimpangan (KJP),” kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/1). Polisi, kata Krishna, mendapati beberapa data dari keterangan Yusri terkait indikasi adanya penyimpangan KJP. Antara lain, pengakuan Yusri yang mengaku bisa mencairkan uang KJP. “Mengapa orang bisa terima uang? Sasarannya kan memintarkan warga Jakarta, kok dia terima uang? Akhirnya kan enggak buat sekolah, tapi buat apa? Belanja,” beber Krisnha. Polisi juga mengendus adanya mafia KJP. Sebab, polisi mendapati keterangan seseorang yang mengurus pencairan KJP dapat duit Rp30 ribu. “Ada makelarnya lah seperti itu. Yang artinya tidak tepat sasaran,” imbuh Krisnha. Polisi mengingatkan mafia KJP. Sebab, apabila terungkap, kata Krishna, pelaku bisa kena indikasi korupsi ataupun penyalahgunaan jabatan. “Kalau dia pegawai pemerintah, ya korupsi. Kalau orang lain kena penipuan. Kita bongkar habis,” kata Krishna. z mtr

DUTA MASYARAKAT SABTU, 9 JANUARI 2016

Ahok ‘Cuci Gudang’ Pejabat 1 1.046 Pejabat Dilantik di Halaman Balai Kota JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), benar-benar melakukan ‘cuci gudang’ pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Tercatat sebanyak 1.042 pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di lantik oleh Gubernur Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/1). Pelantikan pejabat eselon II dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 13 Tahun 2016 pada 7 Januari 2016 tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan pimpinan tinggi pratama. Dalam sambutannya, mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, para pejabat yang dilantik tidak boleh melakukan tindak pidana korupsi sedikit pun. “Pembelian lahan begitu sulit dan itu yang menyebabkan Silpa (selisih pada anggaran-red) karena ada oknum yang meminta komisi. Padahal agen properti saja memina 2,5 persen tapi banyak yang beli. Bapak ibu pasti minta di atas 2,5 persen,” kata Ahok. Selain itu, Ahok menegaskan, semua pegawai tidak ada yang boleh meminta fee kepada siapa pun, terkait pekerjaannya sebagai pejabat DKI. Apabila menerima, lanjut Ahok, dirinya berharap gratifikasi itu segera dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya bilang 2,5 persen itu boleh? Tidak boleh! Jadi kalau Bapak Ibu sempat menerima, mungkin Bapak Ibu baik hati, ini uang saya laporkan ke KPK, saya tunggu sampai Senin kita fasilitasi untuk sama-sama melaporkannya ke sana. Kalau enggak Bapak Ibu kita tangkap dan pecat sebagai PNS,” tegas Ahok. Pemprov DKI, sambung Ahok, akan bekerjasama dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengetahui aliran harta kekayaan para pejabatnya. Ia memastikan tidak akan segan-segan memecat PNS yang terlibat korupsi. “Kami akan meminta PPATK itu uang ke mana? Kalau ketahuan bulan depan saya copot lagi. Jadi kalau masih mau korupsi mending pensiun saja dari PNS DKI,” ucap Ahok. Di antara pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas yang dilantik kemarin, salah satunya adalah Yurianto yang menjabat Kepala Badan Pembinaan BUMD dan Penanaman

DTK

PEJABAT BARU: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat memberikan ucapan selamat, kepada para pejabat yang baru di lantik di halaman Balai Kota Jakarta, Jumat (8/1). Modal DKI Jakarta. Yurianto menggantikan posisi Catur Laswanto yang dirotasi Basuki menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Kemudian Sopan Adrianto dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Subagyo sebagai Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Yayan Yuhana sebagai Kepala Biro Hukum DKI Jakarta, dan Bowo Irianto sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan. Pelantikan pejabat eselon III dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Nomor 14-52 Tahun 2016 tanggal 7 Januari 2016 tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan administrator. Kemudian pelantikan pejabat eselon IV dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 53-100 Tahun 2016 pada 7 Januari 2016 tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan pengawas. “Keputusan ini berlaku mulai tanggal pelantikan,” kata pembawa acara.

“Selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik, saya harap bisa melaksanakan tugas sesuai dengan visi misi pemerintah,” kata Ahok, saat melantik ribuan pejabat. Usai dilantik, Sopan Adrianto yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan yang baru menggantikan Arie Budhiman. Sopan mengaku siap mengikuti ritme kerja Ahok, dan membenahi masalah pendidikan di Jakarta. “Tentunya pekerjaan sudah berada di depan mata sehingga Kita harus segera bekerja. Jadi enggak ada istilah kita harus menunggu tapi Januari ini sudah agenda-agenda tentang pendidikan sudah menanti di depan kita. Terutama misalnya ujian nasional ulangan, kemudian juga segera ujian nasional berbasis kompetensi sudah kita siapkan,” kata Sopan kepada wartawan usai pelantikan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/1). Dia mengaku tak mempersiapkan apaapa dengan jabatan baru yang diembannya. Sopan hanya akan meningkatkan koordinasi dengan seluruh jenjang yang terkait. “Sehingga kita akan segera dengan mudahnya

dengan sigapnya untuk bekerja. Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan tetap berjalan dan semakin banyak daftar yang mendapatkan KJP. Kuota kemarin sudah sekitar 500, saya lupa kalau jumlah,” tambahnya. Dia juga mengaku setuju dengan pesan Ahok soal PNS dilarang menerima gratifikasi. Dia berharap ke depan citra PNS semakin membaik. “Justru ini merupakan suatu moment yang baik bahwa selama ini image terhadap PNS begitu buruk. Dengan kepemimpinan Pak Jokowi mengajarkan kepada kita semua bahwa DKI Jakarta akan berubah dan akan menjadi contoh di provinsi yang lain. Di era seperti sekarang kita sudah diberikan tunjangan yang biasa besarnya untuk apa lagi kita melakukan transaksi-transaksi nol yang tidak terpuji itu,” tambahnya. Dia juga setuju setiap bulannya, kinerja PNS DKI diukur. “Sehingga memudahkan kita untuk memonitor evaluasi seseorang punya kinerja baik atau tidak, dengan KPI tadi. Apalagi eselon II seperti saya itu setiap bulannya harus membuat laporan,” tambahnya. z mdk, kcm, dtk, okz

Polda Metro akan Autopsi Allya Dana PMP 6 BUMD DKI Dicoret Dugaan Malapraktik Klinik Chiropractic First D JAKARTA- Pihak kepolisian JAK memastikan akan melakukan autopsi guna menyelidiki kasus dugaan malapraktik klinik Chiropractic First terhadap Allya Siska Nadya (33), Agustus 2015. “Untuk melakukan pembuktian, kami membutuhkan yang namanya autopsi, wajib itu, untuk menentukan sebab-sebab kematian. Kami sudah dapat surat pernyataan walaupun belum ditandatangani di atas materai dari keluarga korban,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes POl Krishna Murti kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/1). Namun karena kasus ini sudah jadi isu publik, Krishna menuturkan, berdasarkan yuridis KUHAP Pasal 134 maka pihaknya berkewajiban melakukan autopsi, dengan memberitahukan kepada keluarga korban. “Kemungkinan besar kami akan lakukan autopsi, kami akan koordinasi dengan dokter forensik yang terbaik. Dokter bilang kalaupun sudah lima bulan masih bisa dilakukan autopsi,” ujarnya. “Apabila sebab kematiannya karena tulang, kemungkinan akan ada autopsi, kami akan merekontruksikan hukumnya,

pasalnya, nanti ketika autopsi dilakukan dokternya sudah tepat melakukan apa,” kata Krishna. Mengenai apa keberatan keluarga dalam melakukan autopsi, Krishna tidak mengetahui. “Dari awal (keluarga korban) keberatan, yang terakhir masih keberatan. Katanya sudah lima bulan nanti kesulitan, tapi kan nanti dokter forensik tahu karena mereka yang ahli,” ujarnya. Selain outopsi, Krishna juga tengah menyiapkan dua cara, jika terlapor atas kasus ini ditetapkan tersangka. “Yang pertama, kami akan red notice kepada yang bersangkutan kepada Interpol,” ujar Krishna. Krishna melanjutkan, nantinya red notice itu akan disampaikan lewat Divisi Hubungan Internasional Polri. Namun, bila Indonesia dan Amerika Serikat (AS) tidak memiliki perjanjian ekstradisi, kepolisian akan menempuh langkah kedua. “Yang kedua, kami akan mencukupi pembuktian di Jakarta dan bekerja sama dengan police to police dengan FBI,” ucap dia. Nantinya, kata Krishna, pihaknya akan memberikan data untuk melakukan pemeriksaan ke pihak yang mengurus di AS. “Sehingga nantinya mereka akan

membantu menelusuri siapa dokter (Randal Cafferty) ini,” sambungnya. Krishna menambahkan, bila data itu menunjukan adanya kelayakan untuk dilakukan sidang di AS, maka kasus Randal ini akan diproses di negaranya. Dalam kasus ini, Randal Cafferty merupakan dokter yang menangani Siska saat terapi di Klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mal. Randal adalah warga negara Amerika Serikat. Sebelumnya, Allya Siska Nadia (33) diduga tewas usai menjalani terapi di Chiropratic First, Pondok Indah Mal. Saat itu, korban ditangani oleh seorang dokter bernama Dr Randall, yang merupakan dokter dari Amerika Serikat. Setelah melunasi biaya terapi sejumlah Rp17 juta, Allya menjalani terapi selama sehari dua kali. Pada 6 Agustus 2015 usai menjalani terapi, dia merasa nyeri tidak tertahan di bagian lehernya hingga bengkak di leher, dan mual serta muntahmuntah. Allya langsung dilarikan ke ICU Rumah Sakit Pondok Indah. Sehari kemudian, saat menjalani perawatan di rumah sakit itu, nyawa Allya tak tertolong. z kcm, viv

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) heran dengan dicoretnya dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk 6 BUMD. Tapi Ahok mengaku tidak memusingkannya. “Nanti kita pikirin, biasanya kan bersayap (penjelasan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek). Kalau dibutuhkan oleh masyarakat dan kepentingan umum (enggak) bisa dia (coret). Makanya saya ini lagi mau baca ini kalimat bersapnya mana,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/1). Ahok sempat khawatir bukan kepalang apabila suntikan dana untuk perusahaan milik Pemprov dilarang, maka pembangunan infrastruktur terhambat. Namun kini dia enggan terlalu ambil pusing karena bisa mengambil dana dari ‘pohon uang’. “Gampanglah nanti aku cari terus goyang-goyangin saja pohon uang,” kelakarnya. Dari 7 BUMD yang diusulkan menerima PMP, hanya PT MRT Jakarta yang disetujui Kemendagri. Sementara itu, 6 BUMD lainnya seperti untuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Transportasi Jakarta yang diajukan dalam APBD 2016 dicoret. Padahal tujuan diberikannya dana PMP agar perusahaan-perusahaan milik Pemprov itu bisa menyelesaikan berbagai proyeknya. Namun dengan gaya santai, ia men-

gatakan bakal mencari dana dengan menggoyang pohon uang. Maksud Ahok adalah dengan mencari sumber pendanaan lain yang dimiliki Pemprov. Salah satunya melalui subsidi atau Public Service Obligation (PSO). “Kita akan cari sumber pendanaan lain. Bisa lewat bank, nanti juga saya undang Ketua BEI (Bursa Efek Indonesia), Pak Tito Sulistio. Kita harus pikirkan pembangunan yang bersifat infrastruktur, orang Jakarta mau beli saham apa tidak kalau ke depannya pasti menguntungkan,” terang Ahok. “Nah, itu ke depan akan kita bicarakan seperti apa. Enggak usah khawatir (mikirin coretan di evaluasi APBD 2016) lah kamu nanti sakit, senang-senang saja,” sambung dia sambil tertawa. Apakah ada indikasi politis dari evaluasi APBD 2016 oleh Kemendagri? Sambil garuk-garuk kepala, Ahok hanya menjawab tidak tahu sambil tertawa. “Enggak jelas, nggak tahu aku,” pungkasnya. Adapun 7 BUMD yang diusulkan Pemprov dalam Rancangan KUAPPAS 2016, antara lain PT MRT Jakarta sebesar Rp 2,28 triliun, PT Jakpro sebesar Rp 2,95 triliun, PD PAL Jaya sebesar Rp 370 miliar, PT Bank DKI sebesar Rp 500 miliar, PD Dharma Jaya sebesar Rp 50 miliar, PT TransJakarta sebesar Rp 750 miliar dan PD Pasar Jaya sebesar Rp 370 miliar. Total dari PMP tersebut adalah Rp 7,27 triliun. z dtk

Jakarta dan Bekasi Kelola Bantargebang Bersama-sama Perseteruan antara Pemkot Bekasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait soal sampah akhirnya benar-benar terselesaikan. Bahkan, dua pemerintahan ini berencana bersama-sama mengelola Tempat Pengelolaan Sampah Terkahir (TPST) di Bantargebang.

PEMKOT Bekasi dengan Pemprov DKI Jakarta, berencana mengelola TPST Bantargebang secara bersama-sama. Apalagi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu milik Pemkot Bekasi, dalam dua bulan ke depan diprediksi akan melebihi kapasitas. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengakui jika Pemkot Bekasi sudah mengajukan untuk pengelolaan bersama TPST Bantargebang, yang akan dimasukkan dalam adendum perjanjian kerjasama TPST Bantargebang. Namun, hingga

IST

TPST BANTARGEBANG: Sejumlah alat berat sedang melakukan merapikan tumpukan sampah di TPST Bantargebang. kini mereka masih dalam pembahasan mengenai hal tersebut. “Dalam kesepakatannya kan

jadi pengelolaan bersama di sana. Cuma kan nanti ada aturan hukum, keuangan, masih kita bahas lagi,”

kata Isnawa Adji saat ditemui usai rapat bersama Dinas Kebersihan Kota Bekasi di Kantor Pemkot Bekasi, kemarin. Isnawa menjelaskan, wacana pengelolaan bersama ini masih dalam proses pengkajian yang panjang. Sebab, TPA Sumurbatu milik Pemkot Bekasi dengan TPST Bantargebang milik Pemprov DKI memiliki batas aset yang jelas. Selain itu, saat ini TPST Bantargebang masih dikelola oleh pihak ketiga, sehingga wacana pengelolaan bersama ini harus dikaji secara lebih detil. “Berbeda kalau nanti tidak ada pihak ketiga, kalau nanti berdua (Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI) kan sudah enak,” katanya. Isnawa mengisyaratkan Pemprov DKI akan tetap memutus kontrak dengan pihak pengelola TPST Bantargebang, yang ditunjukkan dengan pengerahan tim independen untuk mengaudit

pengelola. Hal ini dilakukan sambil menunggu keluarnya Surat Peringatan III untuk pengelola TPST Bantargebang. “Kan sudah SP 2, hasil auditnya sudah bisa kita prediksi dari yang kita lihat ini. Pasti kan tidak terlalu jauh dari perhitungan kita,”katanya. Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Abdillah mengatakan, TPS Sumur Batu yang kini telah overload hanya dapat menampung sampah Kota Bekasi hingga Februari 2016. Sebelumnya, untuk mengantisipasi kelebihan kapasitas tonase sampah itu, pihaknya pun menyatukan zona 5D dan zona 5B di TPS Sumur Batu agar dapat menampung sebanyak 700 meter kubik sampah yang masuk setiap harinya. “Saat ini kita sedang mengusahakan pembebasan lahan 3,6 hektar pada awal tahun ini untuk membangun zona 6 di TPS,” kata Abdillah. z rpl

Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz

C M Y K


CMYK

CMYK

09 SABTU 9 JANUARI 2016

SURABAYA

NOMOR

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

Noer Soetjipto

Ribuan Pengusaha Pupuk Organik Terancam Gulung Tikar SURABAYA - Regulasi pemerintah dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tampaknya belum berpihak pada kaum petani. Bahkan ribuan pengusaha pupuk organik di Jawa Timur terancam gulung tikar karena Permentan justru menge-

luarkan kebijakan yang mempersulit perizinan pengusaha pupuk organik sehingga produk Industri Kecil Menengah (IKM) maupun Usaha Kecil Menengah (UKM) sulit bersaing di pasar Asean. Anggota Komisi B DPRD Jatim, Noer Soetjipto mengatakan

bahwa Permentan No.70/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah, justru mempersulit pengusaha pupuk organik. Pasalnya, proses pendaftaran produksi pupuk, baik organik, NPK (mengandung unsur utama nitrogen, fosfor dan kalium) maupun Pupuk

Pelengkap Cair (PPC) terlalu berbelit-belit. “Pengusaha menyampaikan keluhan bahwa untuk mendaftarkan saja susah, dan lebih susah lagi untuk memperpanjang izin yang sudah mati,” ujar Noer Soetjipto yang juga menjabat ketua umum AP2KMI (Asosiasi

UMKM Tulang Punggung Perekonomian Jatim

PABRIK PENGOLAH LIMBAH B3

Pembangunan Pabrik Dipercepat SURABAYA - Gubernur Jawa Timur S oekar wo memastikan pabrik pengolah limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) akan segera didirikan di Mojokerto. Bahkan anggaran sebesar Rp50 miliar juga sudah disiapkan untuk proses pembebasan lahan. “Total butuh Rp.50 miliar untuk lahan dan sudah kita carikan tempat ada yang cocok yaitu di daerah Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo saat dikonfirmasi Jumat (8/1) kemarin. Menurut Soekarwo lokasi tersebut dipilih karena tanahnya berserat sehingga cocok sebagai lokasi pembangunan pabrik pengolah limbah B3. “Masyarakat dan Bupati Mojokerto, juga telah menyetujui tempat tersebut,” dalihnya. Diakui Pakde Karwo, hingga saat ini Jatim belum memiliki lokasi pengolah limbah B3 sehingga proses pengolahan limbah harus

Sejumlah pembuat boneka saat merapikan jahitan disebuat usaha rumahan yang ada disekitar Pandaan beberapa waktu lalu. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) koperasi dan UMKM merupakan penyokong dan tulang punggung perekonomian Jatim. Sebanyak 95 persen tenaga kerja di Jatim terserap di sektor KUMKM. Untuk itu, KUMKM harus terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produk, membuka pasar dan jaringan, serta perlu untuk bermitra. DUTA/WIWIEK WULANDARI

» BACA: Pembangunan Pabrik..., hal 10

Soekarwo

GUGATAN PRA PERADILAN

Advokat Sidoarjo Gugat Polda Jatim SURABAYA - Tidak terima ditetapkan sebagai tersangka penyidik Polda Jatim membuat Sutarjo dan Sudarmono yang berprofesi sebagai advokat melakukan gugatan pra peradilan di PN (Pengadilan Negeri) Surabaya. Sutarjo dan Sudarmono ditetapkan sebagai tersangka Polda Jatim atas kasus fitnah berdasarkan laporan notaris Mashudi. Mashudi merasa tak terima karena Sutarjo dan Sudarmono telah melaporkannya ke Majelis Pengawas Daerah Notaris Gresik atas pelanggaran kode etik notaris terkait jual beli tanah. Namun meskipun keduanya hanya menjalankan profesinya sebagai advokat, anehnya Polda Jatim tetap menetapkan Sutarjo dan Mashudi sebagai tersangka. “Klien saya hanya menjalankan tugasnya sebagai advokat. Tapi mengapa Polda Jatim justru menetapkan klien saya sebagai tersangka,” ujar salah satu kuasa hukum Anandyo Susetyo, Jumat (8/1). Sementara itu, dalam persidangan sempat terjadi perdebatan sengit antara kuasa hukum Sutarjo dan Sudarmanto dengan biro hukum Polda Jatim.

» BACA: Advokat Sidoarjo..., hal 10

Gadaikan Mobil Rental untuk Hidup Glamour Suami-Istri Dibekuk SURABAYA - Merasa sudah bisa menginap di apartemen Puncak Permai di Jalan Darmo Permai Surabaya dengan kehidupan seharihari yang mewah, membuat Nurul Khalimatu Sakdiyah (29) dan suaminya Romeo Constantilova (24) harus berurusan dengan polisi. Nurul yang kesehariannya hanya bekerja sebagai wanita penghibur atau Purel di Diskotik Station di Plaza Tunjungan ini nekat menggadaikan beberapa mobil rental dan hasilnya untuk membeli mobil baru lalu dijual lagi. Dalam beraksi, pasangan suami-istri ini membeli mobil baru dengan cara memalsukan dokumen. Kini pasangan muda ini mendekam

di tahanan Mapolrestabes Surabaya. Kasubaghumas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar menjelaskan keduanya ditangkap pada Senin (5/1) atas adanya laporan dari korban yang mengaku telah menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh pasangan suami istri ini. “Setelah mendapatkan laporan tersebut, kamipun langsung melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka. Mereka ditangkap di apartemennya,” ungkapnya kemarin (8/1), kemarin. Awal mula pasangan ini bisa mendapatkan beberapa mobil rental, » BACA: Gadaikan Mobil..., hal 10

PALSU: Barang bukti berupa KTP yang dipalsukan untuk pengajuan kredit mobil.

DUTA/DOK MAPOLRESTABES

» BACA: Ribuan Pengusaha..., hal 10

JASA RAHARJA JATIM

Bayar Klaim Rp250 Miliar Lebih SURABAYA - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur sepanjang tahun di 2015 kemarin, telah mencairkan santunan korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) lebih dari Rp250 miliar rupiah. Pencairan bantuan ke korban laka lantas di Tahun 2015 ini mengalami peningkatan sebesar 8,77 persen dibanding tahun 2014 lalu. “Ada peningkatan 8 persen lebih. Untuk tahun 2015 sebesar Rp250.183.745.230, sedangkan tahun 2014 lalu Rp.230.014.105.670,” ujar Humas Jasa Raharja Jawa Timur Totok Er y Sukamto, Kamis (7/01). Ditambahkan Totok, dari Rp250 miliar lebih y a ng d i b ay a r k a n , s e b e s a r R p 1 3 1 .9 6 2 . 5 0 0.0 0 0, u nt u k santunan lakalantas dengan korban meninggal dunia. Pembayaran ini mengalami penurunan dibandingkan dengan Tahun 2014 sebesar Rp138.052.000.000. Pembayaran perawatan korban sebesar Rp115.961.469.615, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp89.331.418.170. Pe m b ay a r a n u nt u k ko r ban cacat tetap sebesar Rp2.032.775.615, mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu Rp2.352.687.500. Serta pembayaran biaya penguburan sebesar Rp227.000.000, jumlahnya menurun 18 persen dibandingkan dengan tahun lalu, Rp278.000.000. “Ada peningkatan di pembayaran perawatan untuk korban luka-luka,” tambah Totok di kantornya jalan Diponegoro No 96-98, Surabaya. Totok berjanji, di usia Jasa Raharja yang ke 55 tahun ini, pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, seperti jemput bola ke keluarga korban yang meninggal dunia. z dts

Sebelas Rusunawa Dapat Lampu Hijau Satu Blok Dihargai Rp17 Miliar

Siti Maryam

Herlina Harsono Njoto

SURABAYA - Kabar gembira bagi warga Surabaya. Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun 11 r umah susun sewa (rusunawa) segera terwujud. Hal ini karena ususlan 11 proyek Rusunawa tersebut sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat. “Usulan Rusunawa ini sudah ditanyakan dan hasilnya diterima. Namun saat ini masih menunggu

karena di kementerian masih menyesuaikan, mengingat penggabungan Kementerian PU dan Kementerian Perumahan Rakyat,” terang Kepala Badan Pengelola Tanah dan Bangunan (BPTB), Maria Theresia Ekawati Rahayu, Jumat (8/1). Pejabat yang akarab disapa Yayuk ini menjelaskan, sejauh ini Pemkot Surabaya sudah melayangkan surat kepada pemerintah pusat tentang nasib proyek 11 Rusunawa yang dijanjikan.

» BACA: Sebelas Rusunawa..., hal 10

INOVASI KEJARI GUNAKAN BARCODE UNTUK DATA BARANG BUKTI

Melacak BB Cukup Scan Gunakan Smartphone SURABAYA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya melakukan inovasi. Untuk mempermudah melacak dan mengakses barang bukti, Korps Adhyaksa yang berkantor di Jalan Sukomanunggal itu menggunakan sistem aplikasi barcode. Didik Farkhan Alisyahdi, Kepala Kejari Surabaya mengatakan, tujuan digunakannya aplikasi barcode ini agar para para jaksa lebih mudah mencari dan mengakses barang bukti. “Aplikasi barcode ini untuk mempermudah kami mendeteksi barang bukti,” ujarnya saat ditemui DUTA di ruang kerjanya, Jumat (8/1/). Tak hanya itu, barcode juga digunakan untuk menggantikan penggunaan kertas keterangan sebagai identitas barang bukti. “Kertas keterangan akan cepat rusak jika terkena panas dan hujan. Tapi jika

Produsen Pupuk Kecil Menengah Indonesia) saat dikonfirmasi Kamis (7/1) kemarin. Lebih jauh politisi asal Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa salah satu prosedur dalam Permentan disebutkan para pengu-

DUTA/ANDI MULYA

menggunakan aplikasi barcode, akan lebih efisien,” tandasnya. Para jaksa juga tidak perlu bersusah payah untuk mencari detail identitas barang bukti suatu perkara. Dengan aplikasi barcode, jaksa tinggal menggunakan smartphonenya untuk mengetahui identitas barang bukti perkara. “Tinggal scan barcode pada barang bukti, kemudian di smartphone akan memunculkan identitas barang bukti, mulai dari detail perkara dan riwayat barang bukti itu,” jelas Didik. Didik mengungkapkan, aplikasi barcode ini tercipta berawal dari ide Joko Budi Darmawan, Kasipidum Kejari Surabaya. Saat itu Joko menyampaikan ide ke Didik bahwa Kejari Surabaya perlu melakukan

INOVASI: Didik F Alisyahdi, Kajari Surabaya tampak menunjukan inovasi barunya yang mulai diterapkan Kejaksaan Negeri Surabaya.

“ BACA: Melacak BB Cukup..., hal 10

DOK

BALIK: Pj Walikota Surabaya Nurwiyatno mengaku ingin kembali ke pangkalan.

Nurwiyatno Ingin Segera Kembali ke Pangkalan SURABAYA - Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya Nurwiyatno tidak ingin berlama-lama di Balai Kota Surabaya. Kepala Inspektorat Pemprov Jatim ini diam-diam menginginkan jabatan yang disandangnya saat ini segera berakhir dan kembali menjalankan tugasnya di Pemrov Jatim. Keinginan segera kembali ke provinsi ini karena Nurwiyatno merangkap jabatan lainya di lingkungan Pemrov Jatim sebagai Inspektorat. “Kalau saya inginya sih menjadi Pj itu menjalankan tugas dari Gubernur, dan segera kembali ke pangkalan,” kata Nurwiyatno di rumah dinas wali kota, Jumat (8/1). Lebih jauh dirinya menjalaskan tugas sebagai Pj Wali Kota sudah dilaluinya dengan lancar meskipun ada kendala dalam penyerapan anggaran akhir tahun 2015. Namun secara kese-

luruhan pihaknya mengatakan selama pilkada dan penetapan APBD bisa berjalan lancar. “Saya ini tugasnya hanya mengawal dan tidak punya kewenangan lebih. Alhamdulillan Pilkada berjalan lancar dan penetapan anggaran juga berjalan lancar,” ucapnya. Sementara itu, terkait hasil Pilwali Surabaya yang kembali menetapkan pasangan calon incumbent Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana, Nurwiyatno sangat menyambut baik dan mendoakan berhasil menjalankan tugasnya mensejahterakan warga Surabaya. “Mudah-mudahan kita doakan bisa lebih dan lebih lebih bagus serta masyarakat Surabaya lebih sejahtera. Terima kasih untuk semua pihak terkait karena Pilkada Surabaya 2015 berjalan lancar dan aman,” ungkapnya. z Azi

Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini

CMYK

CMYK


10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SABTU, 9 JANUARI 2016

Pelindo III Maksimalkan Sistem Windows Kerahkan Enam Fixed Crane Baru SURABAYA - Pelindo III kini menggelar pengadaan fixed crane sebanyak dua unit di Pelabuhan Batulicin Kotabaru dan dua unit di Pelabuhan Lembar NTB. Berikut mengalokasikan empat unit fixed crane di Pelabuhan Gresik. “Pelindo III mendukung dengan pemberian privilege kepada perusahaan pelayaran untuk melakukan ekspansi rute yang baru dirintis serta jaminan kemudahan dalam hal pelayanan dan penyediaan fasilitas. Salah satu bentuk peningkatan pelayanan yang menjadi inovasi Pelindo III adalah Windows System on Schedule,” ungkap Edi Priyanto, Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dalam keterangan persnya, Kamis (07/01). Edi menambahkan, penerapan sistem windows pelayanan peti kemas di pelabuhan juga terus dilakukan. Seperti di November 2015 lalu telah dibuka rute baru dengan sistem windows yang mengkoneksikan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan Pelabuhan Makassar. Sinergi ini memungkinkan kapal yang hendak masuk di kedua

pelabuhan tersebut sudah dipastikan jadwal dan lokasinya untuk bertambat dan bongkar muat barang. “Ada dua kapal rute Surabaya-Makasar dan Makasar-Surabaya. Rencananya, rute baru sistem windows akan terkoneksi dengan Pelabuhan Belawan yang dikelola Pelindo I dan Pelabuhan Bitung yang dikelola Pelindo IV dan Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola Pelindo II,” tandas Edi. Integrasi sistem layanan peti kemas tersebut, lanjut Edi, bakal membuat operasional kapal pengangkut peti kemas lebih efisien. Sebab jadwal kapal bisa on schedule. Apalagi saat ini aktifitas bongkar muat peti kemas domestik baik Pelabuhan Surabaya dan Makasar terbilang cukup tinggi. Penerapan windows connectivity waktu yang dibutuhkan kapal untuk menempuh perjalanan antar pelabuhan bakal lebih cepat dan tentunya menekan biaya logistik. “Sistem ini ditargetkan mampu menurunkan turn arraound voyage (TRV) dari semula sekitar delapan hari menjadi enam hari. TRV merupakan waktu yang diperlukan kapal untuk menempuh perjalanan dari pelabuhan pertama menuju pelabuhan kedua dan kembali ke pelabuhan pertama”, pungkas Edi. z rls

INVESTASI: Salah satu fixed crane di area Pelindo III yang menangani lalu lintas Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

DUTA/DOK PELINDO III

Serapan Anggaran Surabaya Menurun

Jabatan Pekas Mako Koarmatim Diserahterimakan

SURABAYA - Serapan APBD 2015 Kota Surabaya menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Walikota Surabaya, Nurwiyatno. Padahal, kata dia, tiap Jumat sore meminta report ke seluruh dinas untuk menyetor laporan serapan anggaran, Jumat (8/1). “Kalau dulu 80 persen (2014) sekarang hanya 79 persen sekian dan sudah di publis. Tapi sudahlah itu sudah lewat,” ujarnya saat memberikan sambutan di rumah dinas dalam gathering bersama wartawan Pokja Pemkot Surabaya. Ia menyebut penyerapan anggaran yang baik dilakukan Kabupaten/Kota dibagi 4 bagian. Masing masing, triwulan I sebesar 20 persen, triwulan II sebesar 30 persen, ketiga sebesar 35 persen dan 15 persen pada triwulan keempat. “Itu serapan yang bagus,” imbuh dia. Nurwiyatno yang juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Jatim ini meminta maaf karena tidak bisa mempertahankan rekor saat APBD 2016 yang biasanya tiap tahun disahkan tiap 10 November. “Karena kondisi tidak memungkinkan maka baru ditetapkan 25 November tapi masih dari segi administratif peraturan tidak menyalahi aturan. Hanya perlombaan Kabupaten/Kota pengesahan di ranking berapa gitu,” pungkas Nurwiyatno.

SURABAYA - Kepala Dinas Keuangan (Kadisku) Koarmatim Kolonel Laut (S) Ocktave Ferdinal ST, MSi(Han) selaku Irup memimpin jalannya upacara Sertijab Pekas Mako Koarmatim dari Letkol Laut (S) Sunaryadi, SE, kepada Letkol Laut (S) Agus Cahyono yang dilaksanakan di Ruang Rekreasi Pekas Mako Koarmatim, Ujung Surabaya, Kamis (07/16). Kadisku Koarmatim meng a t a k a n d a l a m a m a n a t ny a m e ng a t a k a n , “ Pe k a s M a ko Koarmatim adalah unsur pelaksana Disku Koarmatim yang mempunyai wewenang dalam melaksanakan administrasi dan pelayanan keuangan kepada satuan-satuan operasi yang meliputi: 31 (tiga puluh satu) satuan kerja Mako Koarmatim beserta PNS Koarmatim,” tuturnya. “Dalam melaksanakan ke-

DUTA/DOK KOARMATIM

PERGANTIAN: Suasana kebersamaan Sertijab Pekas Mako Koarmatim dari Letkol Laut (S) Sunaryadi SE, kepada Letkol Laut (S) Agus Cahyono yang dilaksanakan di Ruang Rekreasi Pekas Mako Koarmatim, Ujung Surabaya, Kamis (07/16). w e n a ng a n t e r s e b u t , Pe k a s Koarmatim dituntut melak-

sanakan kegiatan antara lain: menerima, menyimpan, serta

membuat pertanggungjawaban keuangan berupa Laporan Keuangan (Lapku) dan Pertanggungjawaban Keuangan ( Wabku) sec ara Periodik di setiap bulan dan Insidentil sesuai ketentuan peraturan p e r u n d a ng - u n d a ng a n y a ng berlaku secara cermat, cepat dan tepat waktu,” urai Ocktave Ferdinal. Ditambahkannya, selain tugas dan tanggung jawab di atas dengan diberlakukannya peraturan bersama Menteri Keuangan dan Menteri Pertahanan, Pekas juga melaksanakan tugas sebagai PPSPM untuk mata anggaran yang telah dilimpahkan melalui Dipa daerah yang terdiri dari tiga jenis belanja keperluan kantor, belanja uang lembur dan belanja pengiriman surat dinas, serta membantu para bendahara melaksanakan administrasi anggaran melalui

Dipa tersebut. Oleh sebab itu, Kadisku Koarmatim menekankan untuk bekerja sec ara profesional dan bertanggung jawab dengan memegang teguh prinsip kehati-hatian, sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku, transparan, akuntabel dan dapat dipertanggung jawabkan. S e l a n j u t ny a ke p a d a L e tkol L aut (S) Sunar yadi, SE, yang akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Keuangan Wilayah III Jakarta diucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas yang diberikan selama berdinas di Pekas Koarmatim dengan baik dan selamat bertugas di tempat yang baru, ujar Kadisku Koarmatim. Dalam upacara tersebut hadir para Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS jajaran Disku Koarmatim. z rls

SAMBUNGAN

Tersangka Dibantu Teman yang Masuk DPO Sambungan dari Hal 9

Gadaikan Mobil kata Lily pasangan ini berpurapura menjadi pengusaha mobil rental. Dari situ akhirnya p e l a k u ke m u d i a n m e n c a r i korban yang mau menitipkan mobilnya untuk dikelola oleh Romeo dan Nurul. “Sebab para korban ini te-

lah diimingi penghasilan Rp2 juta untuk tiap minggunya,” jelasnya. Merasa akan mendapatkan ke u nt u ng a n l e b i h , ko r b a n memberikan mobil ke tersangka. Tapi kenyataannya mobil korban digadaikan senilai Rp30 juta rupiah. Punya usaha rental, mereka pun melakukan pengajuan kredit mobil, namun alamat

yang diberikan kepada leasing semua palsu. Untuk modus yang satu ini, kedua tersangka dibantu oleh salah satu temannya AH yang kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO). AH bertugas untuk membantu meloloskan pengajuan kredit tersebut. Kapada penyidik, tersangka mengaku aksinya ini dilakukan karena terdesak kebutu-

han. “Kami terpaksa melakukannnya, sebab hidup saya kini terbiasa glamour, dan uang hasil penipuan terseb u t j u g a d i g u n a k a n u nt u k mengganti mobil korban lain yang digadiakan atau dijual.” jelasnya. Selain kedua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah BPKB mobil new Toyota Avanza den-

gan nopol S 1556 WK dan satu unit mobil new Toyota Avanza dengan nopol W 413 YB. Kini pasangan yang baru menikah delapan bulan lalu lalu dijerat dengan pasal 378

Sambungan dari Hal 9

Advokat Sidoarjo Biro hukum Polda Jatim mempermasalahkan formalitas surat resmi penugasan Tasman Gultom sebagai saksi ahli persidangan dari DPN Peradi. Tasman merupakan Ketua Bidang Pembelaan Profesi di DPN Peradi. Di pihak lain, Anandyo tetap tegas ingin agar hakim memeriksa Tas-

man sebagai saksi ahli. Tasman sendiri tidak keberatan dirinya diperiksa sebagai saksi ahli. “Saya tidak keberatan diperiksa,” katanya. Meski Sigit Sutanto selaku hakim tunggal pra peradilan ini berusaha agar surat tugas tersebut bisa disusulkan, namun Bidkum Polda Jatim itu bersikeras tidak mau menerima keterangan Tasman. Bahkan juga akan mengancam melaporkan Hakim telah menyalahi proses persidangan.

“Kalau tetap diperdengarkan, saya bisa layangkan laporan, lebih baik ditunda daripada cacat,”cetus pria berkumis itu pada Hakim Sigit. Tak ingin berkepanjangan, pihak pemohon pun menyanggupi penundaan sidang. Keterangan Tasman akan didengarkan pada Selasa depan. Sementara, Tasman Gultom menjelaskan, Penyidik Unit III Renakta Subdit IV Ditreskrimum Polda Jatim telah melanggar MoU antara Polri

dengan Peradi. Dalam perjanjian itu berisi, apabila akan melakukan pemanggilan terhadap advokat , maka pihak Kepolisian harus mendapat ijin dari organisasi advokat terseb u t b e r n a u ng .” B u ny i Mo U nya sudah sangat jelas,”ujar Tasman. Namun, Tasman tak mau gegabah menyebut peneta pan tersangka itu cacat hukum. ”Biasanya kasus seperti ini beruj u ng p e rd a m i a n ,” j e l a s ny a . z and

Indonesia Terancam Kekurangan 20 Juta Ton Pupuk Sambungan dari Hal 9

Ribuan Pengusaha saha harus memasukkan input data melalui email. “Tetapi begitu dicoba untuk mendapatkan PIN-nya saja susahnya setengah mati. Ironisnya lagi tidak semua IKM dan UKM melek teknologi,” terang Noer Setjipto. Proses perizinan di Mentan juga sangat bertele-tele. Sebab pengusaha diminta mendaftarakan dulu lewat email untuk mendapatkan PIN. Kemudian semua dokumen di-scan untuk dikirim via email ke Kementan lalu pengusaha baru datang ke Jakarta untuk membawa dokumen asli. “Ini bukan menekan biaya dan waktu tapi justru malah sebaliknya,” tegas doktor ilmu pertanian ini.

Ia juga mengaku kesulitan untuk memasukkan data demi mendapatkan PIN. “Izin saya ada lima yang sudah mati. Untuk memperpanjang sudah enam bulan ini saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya lebih senang dengan Permentan yang sebelumnya tahun 2006. Itu mudah sekali. Kita ajukan 14 hari, lengkap, diproses, uji mutu, uji efektifitas, proses, selesai,” ungkap Soetjipto. Dalam waktu dekat, Komisi B bersama dengan pengusaha pupuk organik akan meluruk Kementan untuk melakukan audiensi dengan Mentan Amran Sulaiman agar persoalan ini tidak berlarut-larut. “Dalam waktu dekat saya akan berkirim surat kepada menteri. Bahkan kami juga akan melapor ke DPR RI komisi terkait untuk menjembatani

persoalan yang dihadapi pengusaha pupuk organik,” imbuhnya. Di tegaskan Noer Soetjipto, kebutuhan pupuk di Indonesia setiap tahun hampir mencapai 25 juta ton. Namun pabrik pupuk yang berstatus BUMN hanya mampu memproduksi 5 juta ton pertahun, sehingga kekurangannya dipenuhi oleh IKM dan UKM pembuat pupuk organik. “Kalau produksi pupuk organik terganggu, maka swasembada pangan nasional juga ikut terdampak. Sebab keberhasilan swasembada pangan itu bergantung pada ketersediaan bibit yang bagus dan sarana produksi yang memadahi serta ketersediaan pupuk,” dalih Wasekjen Dewan Pupuk Nasional (DPN) ini. Ia berharap Kementan

melakukan reformasi birokrasi atau tata cara SK-nya diubah agar pengusaha dipermudah. “Birokrasinya jangan malah menyusahkan orang. Izin ini dibuat untuk siapa? Kalau untuk masyarakat pengusaha, ya kami diajak ngomong dong. Selama ini menteri nggak tahu masalah ini, dan ini pengusaha pupuk sudah mentok pada tingkat kejengkelannya.” beber Noer Soetjipto. Pengusaha pupuk organik, lanjut Soetjipto juga mengeluhkan maraknya operasi pupuk dari aparat. “Ini memperparah kondisi. Seharunya aparat jangan operasi ke pabrik, mengacak-acak pabrik. Kalau izinnya mati karena susah memperpanjang terus mau diapain. Dari pada ditangkap, mending pengusaha tutup pabrik saja,” pungkasnya. z ud

sus yang dilakukan tersangka i n i , m u ng k i n p a r a ko r b a n lainnya bisa segera melapor. Sebab diduga masih banyak korban lain yang belum melapor. z bbs

Anggarkan Rp 50 Miliar Sambungan dari Hal 9

Pembangunan

Polda Langgar MoU Polri dengan Peradi

KUHP atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Lily Djafar juga menyampaikan atas terungkapnya ka-

dikirimkan ke Cileungsi Bogor, Jawa Barat. “Padahal membawa limbah ke Bogor kan mahal, saya kira pabrik pengolah limbah ini sangat diperlukan di Jatim,”

ungkapnya. “Pabrik pengolah limbah B3 ini, nantinya akan didirikan bekerjasama dengan pihak swasta dengan sistem Public Private Partnership (PPP),” tambah mantan Sekaprov Jatim. Sebagaimana diketahui, jumlah limbah B3 di Jatim saat ini

mencapai 19,4 juta ton pertahun atau sekitar 1,6 juta ton perbulan. Kabupaten Gresik sebagai penyumbang terbesar dibanding daerah lain di Jatim. Sebagian limbah B3 ini khususnya bekas barang elektronik dimanfaatkan oleh pelaku UMKM sebagai bahan kerajinan. z ud

Aplikasi Bisa Diterapkan di Kepolisian dan Rupbasan Sambungan dari Hal 9

Melacak BB Cukup inovasi untuk menangani membeludaknya barang bukti yang tersimpan. “Kemudian setelah berdis-

kusi dengan tim IT, kami sepakat menggunakan aplikasi barcode pada barang bukti,” jelas Didik. Saat ditanya apakah aplikasi ini juga bisa diterapkan ke institusi lainnya seperti kepolisian dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan), man-

tan Kepala Kejari Sangatta itu mengamininya. “Bisa diterapkan juga di Rupbasan. Kami siap membantu dan memberikan aplikasi ini, jika memang Rupbasan juga ingin menggunakan aplikasi barcode untuk barang bukti disimpannya,” tegas Didik. z and

Sulit kalau Ditawarkan Swasta Sambungan dari Hal 9

Sebelas Rusunawa Dia juga menyambut posistif permintaan DPRD Surabaya untuk mengkaji kemungkinan penggunaan metode lain agar Rusunawa terealisasi, seperti menggunakan CSR. “Kami menyambut baik usulan cara lain agar Rusunawa ini terealisasi, memang bisa CSR, bisa juga kita bangun sendiri,” ujar Yayuk. Bila mengajak swasta, Yayuk m e ny at a k a n p e r l u s e b u a h pay ung hukum yang tepat sehingga pihak swasta mau untuk membangun Rusunawa yang biayanya besar.“Biasanya kan swasta mencari untung. Untuk membangun Rusunawa

diperlukan biaya yang besar, apa mereka mau?” terangnya. Satu blok Rusunawa, lanjut Yayuk, berdasarkan data pembangunan Rusunawa dari pemerintah pusat yang ada di Surabaya memakan biaya sampai Rp17 miliar hanya untuk bangunan di luar fasum. “Anggaran sebegitu besar sebenarnya kita bisa bangun sendiri, tapi tentunya anggaran untuk yang lain harus dialihkan tentunya,” ujarnya. Komisi A DPRD Surabaya meminta agar Pemkot Surabaya mengkaji kemungkinan penggunaan metode lain untuk membangun fasilitas tersebut. “Pemkot perlu mengkaji kemungkinan lain untuk merealisasikan fasilitas ini. Jumlah peminat yang inden sudah

cukup banyak,” ujar anggota Komisi A, Siti Maryam. Menurut Maryam, melihat contoh di Jakarta, pihak swasta bisa diminta untuk menyalurkan dana Corporate S oc ial Responsibility (CSR)-nya untuk membangun fasilitas Rusunawa dengan metode hibah. Aturan ini, bisa dituangkan dalam Perda. Ketua Komisi A, Herlina Harsono Njoto juga meminta agar Pemkot mengkaji sejauh mana eksekutif bisa mendanai sendiri pembangunan Rusunawa dengan menggunakan APBD. “Perlu dikaji pula sejauh mana kita bisa membangu Rusunawa sendiri dengan APBD. Kalau memungkinkan hal ini bisa dilakukan,”kata Herlina singkat. z Azi

Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini


11

MALANG

Hibah

UB Serahkan 87 Hektare Lahan MALANG - Universitas Brawijaya (UB) Malang, berencana menghibahkan lahan hutan seluas 87 hektare yang ada di Lampung Barat ke Universitas Lampung (Unila) karena akan lebih fokus mengelola hutan pendidikan yang ada di Malang. “Lahan percobaan Fakultas Pertanian seluas 87 hektare yang ada di Lampung Barat itu sampai sekarang belum dilakukan pengelolaan secara maksimal oleh UB, karena sebagian lahan tersebut masih dikuasai oleh masyarakat setempat,” kata Rektor UB Prof Dr Mohammad Bisri. Lahan Percobaan Fakultas Pertanian UB yang ada di Lampung Barat itu semula seluas sekitar 200 hektare, namun setelah diurus melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN), pada tahun 2011 keluar SHM seluas 87 hektare. Menurut Bisri, lahan seluas sekitar 87 hektare tersebut loaksinya terlalu jauh dan tidak efektif. Oleh karena itu, UB berencana menghibahkannya ke Unila agar bisa dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal untuk dunia pendidikan di kampus itu. Karena hibah ini antarkampus milik pemerintah atau “goverment to goverment” (g to g), sehingga tidak masalah. “Lahan seluas 87 hektare itu akan kami hibahkan ke Unila dan UB sendiri akan fokus dan konsentrasi mengelola lahan hutan seluas 514 hektare hibah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang berlokasi di kawasan Karangploso, Kabupaten Malang dan Kota Batu,” ujarnya. Ia mengatakan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan hutan seluas 514 hektare tersebut, pihaknya akan membentuk tim. “Karena lahannya sangat luas (hampir 10 kali luas kampus UB), perlu penanganan dan pengelolaan ekstra, termasuk bagaimana pengamanannya nanti,” ujar Bisri. Bisri mengaku dalam benaknya sidah tergambar rencana pengelolaannya, sebab dari lahan seluas 514 hektare itu tidak seluruhnya untuk keperluan hutan lindung dan koservasi saja, tetapi juga ada sebagian yang dikomersialkan (hutan produktif), bahkan nantinya sebagian area juga untuk usaha peternakan, yakni pembesaran sapi secara modern dan perkebunan kakao serta kopi. “Kalau sebagian lahannya tidak ditanami tanaman produktif atau dikomersialkan, untuk membayar pajak tanah juga akan kerepotan, sebab pajaknya setiap tahun mencapai Rp100 juta. Oleh karena itu, lahan tersebut juga harus menghasilkan, selain digunakan untuk kepentingan pendidikan,” tuturnya.z adi

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 9 JANUARI 2016

Penanganan Pecandu Tak Sesuai Harapan Tempat Rehabilitasi Dibuka di Ponpes Bahrul Maghfiroh Malang MALANG-Para pecandu n a r ko b a h i ng g a k i n i m a s i h belum ditangani maksimal. Bahkan target pemerintah bisa melakukan penanganan minimal 100 ribu pecandu pada 2015 lalu tidak mencapai target. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya faktor keluarga. Kondisi itu terungkap saat Meteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia, di Kota Malang Jumat (8/1) kemarin. “Pondok pesantren ini telah sejak lama melakukan kegiatan rehabilitasi pecandu narkoba. Harapannya, sekarang dengan adanya gedung khusus IPWL ini, penanganannya akan lebih maksimal,” ujar Sekretaris Yayasan Bahrul Maghfiroh, Edi Suparno. Gedung baru ini, diakuinya akan mampu menampung sebanyak 200 orang pec andu narkoba yang menjalani rehabilitasi. Penanganan terhadap pecandu di IPWL ini, menggabungkan antara metode medis dan spiritual khas pondok pesantren. Proses rehabilitasinya, membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Penyalahgunaan narkoba ini, menurut Edi, sangat merugikan masyarakat sendiri. “Saat ini, ada sekitar 5,8 juta orang penduduk d i I n d o n e s i a , y a ng t e r j e r at narkoba. Apabila satu orangnya

membelanjakan uangnya sebesar Rp1 juta untuk narkoba, setiap bulannya. Maka akan terjadi kerugian sebesar Rp70 triliun, hanya untuk beli narkoba,” ungkapnya. Khofifah Indarparawansa, saat ini yang paling penting harus dilakukan, bukan hanya melakukan rehabilitasi bagi pecandunya saja. Tetapi, juga harus dilakukan upaya pencegahan. Utamanya, pencegahan dengan melibatkan keluarga dan masyarakat agar jumlah pecandu bisa ditekan. P ro s e s r e h a b i l it a s i u nt u k pecandu narkoba, pada tahun 2016 ditargetkan bisa mencapai 200 ribu orang. Target ini, mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2015, yang mencapai sebanyak 100 ribu orang. Meskipun target 100 ribu orang itipun, masih belum mampu tercapai. Khofifah mengaku, salah satu kendala sulitnya pencapaian target rehabilitasi ini, adalah masih adanya keluarga yang enggan menyerahkan anggota keluarganya yang menjadi pecandu narkoba, untuk menjalani proses rehabilitasi. “Mereka enggan, karena kawatir bila direhabilitasi di IPWL, bisa ditangkap dan diproses hukum. Tentunya ini dibutuhkan terobosan hukum. Bagi pecandu, wajib direhabilitasi. Tetapi bagi pengedar, harus dihukum tegas,” ungkapnya.

DUTA/RIZKY

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan IPWL di Malang, Jumat (08/01). Selain persoalan keluarga. Proses rehabilitasi ini, juga memiliki keterbatasan anggaran. Di Kementrian Sosial sendiri, anggaran tahun 2015 dengan 2016, masih tetap sama, hanya untuk merehabilitasi sebanyak 15 ribu orang saja. Tetapi, berdasarkan pengalaman di tahun 2015, IPWL mampu melakukan terobosan, dengan proses penjangkauan dan

pendampingan terhadap pecandu. Sehingga, pada tahun 2015 mampu direhabilitasi sebanyak 21.600 orang. Wali Kota Malang H. Moch. Anton mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan yang dilakukan Ponpes Bahrul Maghfiroh ini adalah kegiatan yang diimpi-impikan dan diharapkan bisa menjadi ajang yang bagus

untuk mendidik anak-anak muda agar kelak bisa menjadi generasi yang bermanfaat. “Apa yang dilakukan Ponpes Bahrul Maghfiroh ini sangat baik. Ini sejalah dengan tekad saya sebagai Wali Kota Malang untuk membawa kota ini menjadi kota yang bermartabat,” tegas pria yang akrab disapa Abah Anton itu.zadi/dsb

TRC Bagikan Masker ke Warga

DUTA/RIZKI

Tim TRC membagikan masker.

MAL ANG - Abu v ulkanik mulai menghujani Kota Malang, Jumat (8/1/2016) pagi, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang dengan cepat membagikan masker untuk warga dan pengguna jalan di kawasan Kota Malang. Kepala BPBD Kota Malang, Hartono mengatakan BPBD telah

m e m p e r s i a p k a n m a s ke r d a l a m jumlah banyak yang memang akan dibagikan untuk warga dan pengguna jalan . “Pembagian 10.000 masker hari ini dilakukan karena intensitas abu vulkanik Gunung Bromo cukup deras mengguyur Kota Malang,” ujarnya. Pembagian masker ini tersebar di empat titik di Kota Malang, yakni

alun-alun Malang, Balai Kota Malang, Ponpes Bahrul Maghfiroh dan Jalan Agung, Merjosari.Menurut salah satu anggota TRC BPBD,Agus,setidaknya 4000 tahap pertama habis dibagikan pada santriwan santriwati dan para undangan pasca acara peresmian gedung NAPZA, pihak TRC terus membagikan masker jika besok masih diguyur hujan abu. z riz

EDUKASI Sekolah

SMPN 10 Gelar Reuni Akbar SURABAYA – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Surabaya akan menggelar reuni akbar pada Minggu (10/01) di Jalan Kartini Surabaya. Reuni ini akan dihadiri Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan Karina Soekarwo yang tak lain isteri Gubernur Jawa Timur. Ketua Purna Guru SMPN 10 Surabaya Yono, mengatakan pertemuan antara Risma dengan guru-gurunya itu akan menjadi reuni bersejarah di Kota Surabaya. “Ini mengingat seluruh guru yang pernah mengajar orang nomor satu di Surabaya ini (Risma) bersedia datang seluruhnya,” katanya. Selain itu, lanjut dia, acara reuni akbar menjadi menarik karena juga dihadiri Karina Soekarwo. Antara Karina Soekawo dengan Risma berjarak 2 angkatan. Risma angkatan tahun 1976, sedangkan Nina Soekarno tahun 1974. Yono mengatakan acara tersebut sekaligus memperingati HUT ke-56 tahun SMPN 10 Surabaya yang berada di Jl. Kupang Panjaan Gang V Surabaya. Selain akan bisa bertemu dengan para guru yang sudah purna tugas. Mantan guru biologi itu pingin bertemu dengan murid-muridnya semua. “Saya bangga dengan para murid. Karena lulusannya banyak yang jadi pejabat, tokoh masyarakat, pengusaha dan lainnya. Benar-benar bangga,” kata Yono (82 tahun) yang juga guru dari Risma dan Nina Karwo. Ditanya bagaimana kesannya saat mengajar dua perempuan yang kini jadi pemimpin di Surabaya, Yono hanya tersenyum. “Nanti sajalah kalau ketemu. tidak enak,” katanya. Sementara itu, ketua Ikasdasa (Ikatan Alumni SMP 10 Surabaya), Bambang Udi Ukoro mengatakan selain bertemu dengan para guruguru yang pernah mengajar, kedua tokoh perempuan penting di Surabaya dan Jawa Timur itu akan turun ke kampung menyapa warga sekitar. “Maklumlah, sekolah kami kan ada di dalam perkampungan kecil,” kata Bambang yang mantan Camat Tegalsari itu memberi alasan. Bersama para alumni, lanjut dia, dua tokoh perempuan itu akan melakukan bhakti sosial dan donor darah, mulai dari pemeriksaan kesehatan, tes darah lengkap, tes lemak, pengobatan cumacuma, bekam, akupuntur dan sebagaimanaya. Semuanya gratis dan cuma-cuma. Namun sebelum itu, Nina Karwo dan Risma akan mengikuti Jalan Sehat bersama warga memperebutkan ratusan hadiah menarik, di antaranya, sepeda motor, lemari es, 15 sepeda gunung dan sepeda ontel, handphone, kompor gas, barang-barang elektronik dan masih banyak lagi. Acara yang dipusatkan di jalan Kartini Surabaya itu juga dibarengi dengan pentas seni siswa, bazar dan hiburan lainnya. “Rangkaian acara ini mulai Sabtu dan Minggu. Acaranya untuk umum dan terbuka untuk umum. Karena inilah kepedulian kami Ikasdasa terhadap warga Surabaya,” katanya. z ara

Mencetak Perawat Islami Beda Lulusan Keperawatan Unusa dengan yang Lain SURABAYA – Program Studi S-1 Keperawatan dan Profesi Ners Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan reakreditasi agar grade meningkat dari C ke A. Rangkaian reakreditasi dilakukan marathon sejak Kamis (07/01) hingga Minggu (10/01) oleh tiga asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT Kes) yakni NS Cut Husna, Dr Yatu Afitanti dan Dr Meidiana Dwidiyanti. Unusa sudah mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan. Ada tujuh standar yang nantinya akan dinilai asesor. Tujuh itu adalah visi misi, tata kelola/ pamong, mahasiswa dan alumni, sumber daya manusia (SDM), kurikulum dan pembelajaran, sarana dan prasarana dan yang ketujuh penelitian, pengabdian masyarakat serta kerjasama. Jumat (08/01), penilaian dilakukan sejak pagi dengan terlebih dulu standar ketujuh yakni penelitian, pengabdian masyarakat serta kerjasama. Selanjutnya meninjau sarana dan prasarana dalam hal ini rumah sakit atau klinik yang menjadi mitra Unusa bagi para mahasiswanya untuk bisa melakukan praktik kerja lapangan. Asesor meninjau Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan, Klinik Kebonsari dan Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya. Saat penyambutan, tiga asesor ditemani Ketua Yarsis Mohammad Nuh, Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie dan jajaran rektorat dan dosen Unusa. Setelah itu, tiga asesor menuju kampus A di Jalan Smea untuk melakukan wawancara dengan para alumni keperawatan Unusa. Seperti diketahui, sebelum berubah nama, kampus ini dikenal sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yayasan Rumah Sakit Islam (Stikes Yarsis) yang berdiri sejak 1984. Tidak mengherankan jika sudah bisa meluluskan banyak alumni yang berhasil di bidangnya. Ada beberapa alumni yang diundang hadir di kampus A Unusa. Di antaranya Dr Ah Yusuf S,S.Kp, M.Kes dan Arif Wijaya serta beberapa alumni lain yang selama ini sukses bekerja di beberapa rumah sakit di Surabaya dan sekitarnya. Salah satu asesor, Cut Husna menanyakan apa sumbangsih alumni bagi almamaternya,

DUTA/ENDANG

REAKREDITASI : Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT Kes) yakni NS Cut Husna, Dr Yatu Afitanti dan Dr Meidiana Dwidiyanti saat melakukan penilaian di kampus A Unusa, Jumat (08/01). Arif Wijaya yang kini berkarier di Jombang mengaku banyak hal. Arif yang empat tahun terakhir menjabat sebagai ketua alumni ini tidak hanya materi misalnya meja, kursi dan buku-buku yang disumbangkan, namun juga kegiatan seperti seminar dan sebagainya. “Pernah buat seminar untuk menghadapi uji kompetensi dengan peserta adik-adik kelas. Juga pernah gelar temu pakar dan sebagainya,” ujarnya. Ah Yusuf menimpali, bahwa dari 38 kabupaten kota yang ada di Jawa Timur, ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagian besar dijabat para lulusan Stikes Yarsis. “Mengapa bisa seperti itu ya?” tanya asesor Cut Husna lagi. Arif Wijaya pun langsung menjawab bahwa soft skill

yang diberikan di Unusa sangatlah berbeda. “Penekanan keislaman itu yang ditekankan. Dengan cara itu akhirnya timbul kepedulian,” tuturnya. Ditambahkan Ah Yusuf jika sistem pembelajaran di Unusa sejak dulu masih bernama Stikes Yarsis hingga saat ini menekankan pada pengembangan citra Islam. “Di sini tempat mencetak perawat yang Islami yang memiliki akhlaq yang baik dan kelak akan memiliki attitude yang baik di tempat kerjanya. Setidaknya kita berdoa dulu sebelum melakukan tindakan pada pasien, itu yang kadang tidak dilakukan perawat-perawat lainnya,” jelas Yusuf yang membuat tiga asesor manggut-manggut. H a l it u t e r b u k t i d a r i ke t e r a ng a n Misutarno salah satu kepala ruangan di

RSUD dr Soetomo Surabaya. Misutarno mengungkapkan bahwa selama RSUD dr Soetomo menerima mahasiswa Unusa untuk melakukan praktik kerja lapangan, mahasiswa Unusa sudah memiliki prilaku yang baik. “Kalau di RSUD dr Soetomo sudah saya jamin. Bahkan saya pernah bicara dengan salah seorang dari RS Mitra Keluarga Satelit. Mereka merekrut 60 perawat dan 30 orang ternyata lulusan Unusa. Katanya karena lulusan Unusa memiliki ciri khas Islami itu. Bisa membimbing pasien untuk juga ikut berdoa,” jelasnya. Rangkaian reakreditasi ini masih akan dilakukan. Wakil Rektor II Unusa, Umi Hanik berharap nilai yang didapat bisa A. “Itu target kami,” tandasnya. z end

Editor : A. Rohman Layouter : Manila


12

GRESIK

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 9 JANUARI 2016

Puluhan Perusahaan Abaikan UMK Tak Kuat Bayar Karyawan, Ajukan Penangguhan GRESIK-Besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 telah ditetapkan. Puluhan perusahaaan di Kabupaten Gresik tidak mampu membayar karyawannya sesuai UMK sebesar Rp 3.042.000 per bulan. “Memang ada puluhan perusahaan di Gresik yang tidak mampu membayar pekerjanya sesuai dengan UMK 2016. Cuma saya lupa nama perusahaannya,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPC Apindo) Gresik, Tri Andhi Suprihartono, Jumat (8/1). Lebih lanjut Tri Andhi mengatakan, besaran UMK 2016 yang terlalu tinggi sangat berdampak pada perusahaan. Padahal, sebelumnya besaran UMK 2015 sebesar Rp 2.707.500 per bulan cukup memberatkan kalangan pelaku usaha. “Kendati disepakati dan ditetapkan Gubernur Jatim, namun sejujurnya banyak manajemen perusahaan yang keberatan. Hanya, baik Apindo mau-

pun manajemen perusahaan tidak bisa berbuat banyak,” tuturnya. Saat lanjut Tri Andhi, DPC Apindo Gresik sedang mendata perusahaan mana saja yang tidak mampu membayar UMK 2016. Termasuk berapa karyawan yang akan di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat tingginya UMK yang baru. “Pastinya jumlah perusahaan yang keberatan akan kami rilis pekan depan,” paparnya. Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik Mulyanto membantah pernyataan Apindo. Menurutnya, berdasar laporan yang masuk ke SKPD yang dipimpinnya, sampai saat ini baru ada tiga perusahaan yang minta penangguhan. Salah satunya di antaranya Rumah Makan Rahmawati di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Gresik. “Laporan permintaan penangguhan. Juga ada kesepakatan antara perusahaan dengan karyawan,” pungkasnya. z net

DUTA/IST

TUNTUT UMK: Buruh di Gresik saat mengelar unjuk rasa menuntut kenaikan UMK. Kendati perjuangan kenaikan UMK berhasil namun tidak semua perusahaan di Gresik kuat membayar karyawan sesuai UMK.

Desa Randuagung Bebas Narkoba

DUTA/AGUS SALIM

PARIPURNA: Suasana paripurna laporan kinerja pimpinan DPRD selama setahun yang digelar di gedung DPRD setempat.

Pimpinan DPRD Laporkan Kinerja Selama Setahun GRESIK-DPRD Kabupaten Gresik tentang Pemerintah Daerah yang dipermelaksanakan rapat paripurna terkait tegas dengan PP No. 16/2010. Laporan kinerja pimpinan DPRD selama “Kedudukan DPRD sangatlah signifisatu tahun. Laporan kinerja pimpinan kan dalam menentukan arah dan kebisebagai bentuk pertangungjawaban tujakan roda pemerintahan daerah dalam gas dan fungsi sebagai lembaga DPRD. menjalankan fungsi anggaraan fungsi Secara umum dalam Peraturan Pepembuatan peraturan daerah dan fungsi merintah Nomor 16 Tahun2010 tentang pengawasan tersebut bukan hak semata, Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD, namun merupakan tangunggung jawab pada pasal 41 ayat (1) dan kepada masyarakat agar Peraturan DPRD Kabupaten pembangunan dapat sesuai Gresik No. 1/2014 pasal 52 dengan arah dan kebijakan,” ayat (1) dan (2) yang metegasnya. nyatakan bahwa salah satu “Peran terpenting bagi pimpinan dewan melakukan DPRD yang pertama adalaporan kinerja DPRD dalam lah fungsi legislasi dalam rapat paripurna. menjalankan fungsi tersePimpinan DPRD berkebut. Menjaring aspirasi wajiban membuat laporan masyarakat serta merumuskinerja pimpinan DPRD kan suatu kebijakan daerah Kabupaten Gresik setiap sebagai landasan kinerja ektahun dan sebagai upaya sekutif, maka peran badan implementasikan bagian pembentukan daerah sebagai DUTA/AGUS SALIM bentuk pertanggungjawaalat kelengkapan DPRD memAbdul Hamid ban DPRD kabupaten Gresik punyai tugas yang sangat terhadap publik dan capaian selama penting menyusun rancangan program satu tahun. dalam pembentukan perda,” tambahnya “Harapanya masyarakat bisa mengedi depan para anggota DPRD Gresik. tahui dan menilai dan memberikan Peran dan fungsi yang kedua adalah kritik serta saran terhadap kinerja DPRD di bugeting atau anggaran, dalam menkabupaten Gresik dalam menjalankan jalankan fungsi DPRD mengalokasikan amanat rakyat. Maksud dan tujuan draf ranperda DPRD yang dilanjutkan laporan pimpinan DPRD dimaksudkan oleh eksekutif. Bila mana anggaran media informasi terhadap capaian dan tersebut tidak mencerminkan kondisi riel kinerja selama satu tahun yang memimasyarakat, badan anggaran sebagai alat liki tujuan,” terang ketua DPRD Gresik, DPRD dalam tugasnya untuk melakukan Abdul Hamid, Jumat (8/1). pembahasan. Pembahasan yang akan Bentuk pertangunggungjawaban DPRD diakukan bersama tim anggaran daerah pada tahun 2015, dan referensi DPRD terhadap rancangan umum APBD serta dalam melaksanakan tugas pada tahun rancangan prioritas anggaran sementara berikutnya serta pengarsipan dalam yang di sampaikan oleh Bupati. menjalankan tugas tahun berikutnya. Sebagai lembaga pengawasan atau Kegiatan yang dilaksanakan itu sesuai fungsi control DPRD Gresik memiliki dengan UU No. 17/2014 tentang MPR/DPR wewenang untuk melakukan penga/DPD dan DPRD dalam UU No. 23/2014 wasan secara detil dan mendalam dalam

melaksanakan kebijakan daerah sesuai mandate yang diberikan. Karenanya, komisi sebagai alat kelengkapan masing masing untuk melakukan rapat kerja dan kunjungan kerja bersama pihak terkait untuk menampung aspirasi masyarakat. Untuk melaksanakan ketiga peran tersebut, sebenarnya tidak mudah untuk diwujudkan oleh DPRD, sebab harus didukung oleh kemampuan managerial dan profesionalisme serta adanya akses dari masyarakat untuk menciptakan hubungan yang eksekutif antara wakil rakyat dan masyarakat ditingkat daerah pemilihanya masing masing. Oleh karena itu fungsi reses yang laporanya tadi sudah disampaikan yang dilakukan anggota DPRD di masing masing daerah pilihannya sangatlah penting dalam menjalankan aspirasi masyarakat. Adapun hasil capaian, Rapat DPRD sebanyak 38 kali, rapat istimewah paripurna 4 kali, rapat komisi komisi, komisi A 53 kali, komisi B 39 kali dan komisi C61 kali serta komisi D 81 kali. Rapat kunjungan kerja anggaran badan anggaran 14 kali, badan kehormatan 11 kali rapat badan musyawarah 21 kali badan pembentukan perda 12 kali. Jumlah unjuk rasa 2015 ada 17 kali jumlah bimtek DPRD 11 kali, jumlah peraturan daerah yang telah dibuat oleh DPRD 12 perd, jumlah perda inisiatif 5 perda dan jumlah keputusan DPRD ada 3 dan ketua DPRD 4 keputusan. Keputusan bersama antara DPRD dengan pemerintah sebanyak 6 keputusan. “Secara disadari kinerja memang belum sepenuhnya dirasa maksimal, untuk itu kedepan kita butuh pengoptimalisasian sekaligus kemampuan anggota DPRD sebagai kelembagaan sehingga semakin kuat melaksanakan fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi fungsi pengawasan,” tutup Abdul Hamid. z adv/gus/sal

GRESIK-Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jumat (8/1), bersama Muspika Kebomas. merndeklarasikan sebagai ‘Desa Bebas Narkoba’. Deklarasi yang digelar di pos keamanan RW 3, dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, ibu-ibu PKK desa/kecamatan, serta para pemuda/pemudi desa setempat. Moh Sugiri, Ketua RT 3 Desa Randuagung menjelaskan, rasa bangganya pemuda desa setempat yang sudah banyak menjadi kader anti narkoba. “Narkoba adalah musuh kita bersama, narkoba mampu membuat orang hilang akal bahkan mati karenannya, narkoba selalu menghantui anak-anak kita terjerumus ke dalam lembah hitam yang pada akhirnya akan merusak masa depan mereka,” tuturnya. Masih kata Sugiri, dia bersama warga bertekad menjadikan Desa Randuagung sebagai desa anti narkoba. “Langkah yang kami lakukan seperti telah mengaktifkan kembali sarana dan prasarana olah raga, berbagai kegiatan positif, seperti hadrah, bela diri serta kegiatan lainnya sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.

DUTA/ABDUL SALIM

DEKLARASI: Warga Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik, saat melakukan deklarasi bebas narkoba. Memang ujar Sugiri, setiap orang pasti mati, namun mati bukan karena narkoba. Usai mendeklarasikan ‘Desa Bebas Narkoba’, mereka langsung berkumpul di Balai Desa Randuagung mengikuti sosialisasi bahaya Narkoba oleh BNN Kabupaten Gresik. Sementara itu Camat Kebomas Jairudin mendukung terbentuknya

‘Desa Bebas Narkoba’, yang digagas oleh warga setempat. “Saya sangat mendukung keberadaan Desa Randuagung berkomitmen untuk menyelamatkan warga dan generasi mudanya dari bahaya narkoba. Semoga langkah Desa Randuagung ini bisa ditiru oleh desa/kelurahan lainnya,” tandasnya. z sal

Pasutri Pengedar Narkoba Takluk di Pengadilan GRESIK-Pasangan Suami Istri (Pasutri) Suyatno (36) dan Sriyani (33) divonis bersalah dalam sidang di Pengadilan Negeri Gresik. Warga Jl Kalijudan Taruna V, Mulyorejo, Surabaya divonis masing-masing Suyatno 6 tahun sedang istrinya Sriyani 5 tahun 6 bulan penjara. Keduanya juga diharuskan membayar denda Rp 1 miliar subsider lima bulan penjara. “Menghukum terdakwa Suyatno

dengan hukuman penjara 6 tahun dan terdakwa Sriyani dengan hukuman penjara selama 5 tahun 6 bulan. Masing-masing terdakwa juga dikenakan denda Rp 1 miliar subsidair 5 bulan penjara, “ kata Djuanto, kemarin. Putusan yang dibacakan oleh Majelis Hakim Djuanto dengan didampingi hakim anggota I Putu Gede Astawa dan I Putu Mahrndra, membacakan berkas putusan bahwa kedua terdak-

Duta/Agus Salim

DIVONIS: Pasutri Suyatno (36) dan Sriyani (33) saat mendengarkan vonis di PN Gresik kemarin.

wa terbukti mengedarkan narkotika golongan I jenis Sabu yang di jual kepada terpidana Evita Nur Muliana yang sudah divonis 5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Kedua terdakwa pasutri terbukti melanggar pasal 114 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hal yang meringankan terdakwa sopan dalam persidangan, menyesali perbuatanya, dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Sedang hal yang memberatkan, perbuatannya kedua terdakwa merusak generasi muda Bangsa Indonesia. Kedua pasutri terdakwa pengedar sabu menyimak pembacaan putusan dirinya di PN Gresik. Menanggapi putusan ini kedua terdakwa menyatakan menerima. “Menerima Pak,” kata Suyatno disusul istrinya yang juga menerima. Dalam putusan tersebut, keduanya tidak didampingi kuasa hukum karena saat ditawari untuk didampingi Posbakum terdakwa menolak. Sedang Jaksa Penuntut Umum (JPU) RD Akmal mengatakan pikir-pikir. Menurut Akmal putusan majelis hakim tidak sesuai dengan tuntutan. “Terdakwa telah terbukti bersalah melanggar Pasal 114 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” katanya. z gus

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Abida Al Aliyah


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 9 JANUARI 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP

Mahasiswa Jember Demo, Tolak Rencana Penambangan Emas

DUTA/syaifudin

DEMO: Puluhan mahasiswa PMII saat menggelar demo menolak rencana penambangan emas Silo, kemarin.

Legislatif

DPRD Tuding Dinas Tak Serius Bina Koperasi SAMPANG-DPRD Sampang mendesak Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Sampang untuk membubarkan koperasi yang tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Sebab di tahun 2015 silam, tercatat sekitar 53 koperasi binaan Diskop UKM yang di ketahui belum melaksanakan RAT. “Koperasi yang tidak melakukan RAT menjadi tanda bahwa koperasi tersebut tidak sehat, oleh sebab itu kami sarankan agak Diskop UKM melakukan pembubaran,” ungkap anggota DPRD Sampang, Maniri, Jumat (8/1) kemarin. Desakan dilakukannya pembubaran itu, katanya sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 1994 tentang pembubaran koperasi oleh pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah diberikan wewenang untuk membubarkan koperasi, apabila berdasarkan alasan-alasan tertentu. “Selain itu juga tidak ditemukannya alamat yang jelas dan tidak diketahui keberadaan koperasinya,” tandasnya. Dikatakannya, RAT sangat perlu dilakukan karena anggota koperasi berhak memperoleh keterangan mengenai perkembangan koperasi, antara lain berupa perkembangan kekayaan koperasi, utang koperasi dan kekayaan modal anggotanya. Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan dan UKM, Kurnia Sufartina hingga saat ini belum bersedia memberikan tanggapan saat dikonfirmasi. Alasan yang bersangkutan belum bisa menanggapi karena sedang mengikuti rapat. “Saya masih rapat, sementara belum bisa memberikan konfirmasi,” singkatnya. Menanggapi hal tersebut, Maniri menilai Dinas Koperasi Sampang terkesan tidak serius membina atau membinasakan koperasi yang tidak sehat sesuai aturan. ztur

Kriminalitas

DUTA/ABDUL Azis

JEMBER - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember, berunjukrasa menolak rencana pertambangan di Jember. Dalam unjukrasa di depan kantor Pemkab Jember itu, mahasiswa mendesak agar Pemkab Jember mensterilkan Jember, khususnya Kecamatan Silo, dari rencana aktivitas pertambangan. “Kabupaten Jember sudah sejahtera tanpa tambang. Jember kaya dengan potensi agraris dan maritimnya,” kata Korlap Aksi, Ahmad Suhermanto, Jumat (8/1), kemarin. Herman menututurkan, pihaknya sudah melakukan penelitian di Desa Pace Kecamatan Silo. Sebelumnya, sudah dilakukan aktivitas pertambangan di sana selama seminggu. Dampaknya, seminggu kemudian terjadi longsor di kawasan tersebut. “Kami mengetahui Silo memiliki kekayaan alam berupa emas di dalamnya, tetapi pertambangan di Silo hanya berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakatnya. Maka dari itu, kami secara tegas menolak rencana itu,” kata mahasiswa FISIP Univesitas Islam Jember itu. Herman menjelaskan, Silo masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri yang merupakan kawasan cagar alam. Berdasarkan PP Nomor 20 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Nasional, kawasan

Puluhan Warga Kalirejo Lurug Kantor Kecamatan PASURUAN– Puluhan warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, serentak mendatangi kantor Kecamatan Kraton, Jumat (8/1) kemarin. Para pendemo yang sebagian besar ibu ibu tersebut menuntut agar pihak Kecamatan mempertegas dan memproses terkait pengunduran diri Kosim, perangkat desa bagian Pemerintahan Desa Kalirejo yang telah resmi mengundurkan diri dengan bukti surat pernyataan yang ditanda tangani oleh yang bersangkutan. Kehadiran mereka yang sebagian juga membawa anak anaknya tersebut, sambil membawa poster tulisan tuntutan dan foto Kosim, agar ada tindakan tegas terhadap perangkat yang dianggaptelah meresahkan warga setempat dengan ulah pungutan liarnya. “ Kami menuntut agar perangkat desa kalirejo pak kosim segera ditindak pengunduran dirinya, “ papar Uswatun Khasanah, seorang ibu yang mewakili para pendemo saat berorasi. Menurutnya dengan pengunduran Kosim sebagai perangkat desa, disambut baik. Namun justru kembali membuat resah karena tetap menjalankan tugasnya sebagai perangkat desa dengan melakukan pungutan diluar batas. Bahkan tak tanggung tanggung pungutannya mencapai dua kali lipat. “ Masak perangkat desa yang sudah mundur dari jabatannya masih bisa mungut dana untuk desa, kadang mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu, “ jelasnya. Biasanya pungutan berkisar antara Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu yang tentunya bisa dijangkau oleh warga yang sebagaian besar merupakan mata pencarian nelayan tersebut. Sehingga pun-

DUTA/abdul aziz

DEMO: Puluhan warga Kalirejo saat mendatangi kantor kecamatan kemarin. gutan itu dirasa sangat memberatkan apalagi dengan situasi perekonomian suami mereka yang kurang terpenuhi untuk kebutuhan keluarga untuk sehari harinya. “ Pokoknya kami minta ada ketegasan dari pak camat untuk memprosesnya segera, “ tambah ibu lainnya. Tentu saja tuntutan pendemo di tanggapi Kades Kalirejo yang baru dilantik, Mohammad Adip yang ikut hadir sebelum warga datang. Tak pelak ketegangan terjadi antara Kades dengan warganya, hingga terjadi adu mulut hingga suasana memanas. Beruntung amukan ibu ibu itu bisa diredam oleh Kapolsek Kraton, AKP Masroni, sehingga warga bisa tenang.

Namun warga tetap meminta agar tuntutan mereka tak hanya dijanjikan saja, tapi tak ada tindakan. Namun demikian warga, yang kurang puas, juga melakukan tindakan dengan menginjak injak poster dan foto Kosim dan merobeknya. Bahkan diantaranya menempelkan fotonya Kosim di bokong dua ibu ibu sambil digoyang goyang sebelum mereka membubarkan diri. “ Kami ingin persoalan ini cepat selesai dan akan kami akan koordinasi dengan pak camat. Disisi lain saya baru menjabat kades jadi gak tahu apa yang terjadi di lapangan, “ terang Kades M.Adip. zdul

Truk Vs Truk di Pantura, Kenek Tewas Terjepit SITUBONDO-Gara-gara menghindari ambulan, truk diesel N 8487 UB terlibat kecelakaan hebat, Jumat (8/1) kemarin. Truk bermuatan kardus katering itu menabrak truk fuso tak dikenal yang ada di depannya, di jalan raya pantura Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan. Kerasnya benturan membuat truk yang disopiri Dedy Prasetyo (28),wargaTumpangMalang,ringsek parah. Akibatnya, kenek truk diesel N 8487 UB, Johan (21), tewas setelah sempat terjepit kabin truknya. Pria asal Malang itu mengalami luka parah di bagian kaki, dada, dan wajahnya. Sementara si sopir Dedi Prasetyo yang ikut terjepit, lolos dari maut dan hanya mengalami shock. Tubuh keduanya baru bisa dievakuasi setelah dibantu warga dan polisi. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD dr Abdoer

DUTA/fatur bari

TERJEPIT: Petugas Satlantas saat melakukan olah TKP tabralam truk dengan truk yang menyebabkan kenek tewas terjepit. Rahem Situbondo. “Truk Fuso di depan saya mengerem mendadak karena ada ambulan dari arah depan. Saya tidak sempat mengerem,” kata sopir truk Dedi Prasetyo di RSUD Situbondo.

Ironisnya, usai kecelakaan truk Fuso yang ditabrak bagian belakangnya itu tidak berhenti. Sopir truk fuso tak dikenal itu justru terus melanjutkan perjalanan ke arah Banyuwangi.

Kecelakaan truk diesel N 8487 UB itu terjadi di jalan raya pantura Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan. Saat itu, truk diesel melaju kencang menuju arah Banyuwangi. Menjelang tiba di lokasi kejadian, truk diesel membelakangi truk fuso yang tiba-tiba mengerem mendadak, lantaran menghindari kecelakaan dengan mobil ambulan yang melaju kencang dari arah berlawanan. Saat itulah, truk diesel tak sempat menghindar dan menabrak keras bagian belakang truk fuso. “Keterangan saksi di lapangan, truk fuso menghindari mobil ambulan yang dari arah berlawanan. Truk diesel ini di belakang truk fuso dan tak sempat menghindar. Tapi kepastiannya masih terus diselidiki,” kata Brigadir Arief, anggota Satlantas Polres Situbondo di lokasi kejadian. zfat

yang termasuk cagar alam tidak dapat dialihfungsikan. “Dengan dibukanya pertambangan di Silo, tentu akan mengubah fungsi dan bentuk kawasan di Silo. Artinya, pembukaan tambang di Silo merupakan bentuk pelanggaran hukum,” jelasnya. PMII Jember berharap agar PJ Bupati Jember, Supaad menolak pertambangan di wilayah yang dikenal dengan sektor perkebunan ini. “Kami meminta Bapak Supaad keluar dan menemui kami di sini,” pinta Herman. Namun, usai berorasi, demonstran ditemui oleh perwakilan Pemkab Jember, Roby Cahyadi. Dia mengatakan, pendapat dari mahasiswa akan ditampung dan akan disampaikan kepada PJ Bupati Jember. “Saya hanya mewakili, karena Bapak Supaad sedang berada di luar kota,” katanya. Merasa kecewa karena tidak ditemui oleh PJ Bupati Jember, mahasiswa a khirnya membubarkan diri sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, Pj Bupati Jember, Supaad menyatakan, saat ini sudah ada perusahaan pertambangan yang mengajukan izin untuk melakukan penambangan emas di kecamatan Silo. Perusahaan tersebut adalah PT Aneka Tambang (Antam). “(Perusahaan) Sudah menghadap ke Provinsi (Jawa Timur) untuk pengurusan izinnya,” kata Supaad. zsul/aif

Status Tanah Relokasi Kampung Dok Harus Jelas PROBOLINGGO- Komisi C DPRD Kota Probolinggo meminta kepastian status tanah kampung dok di Kecamatan Mayangan. Pasalnya, warga kampung dok hendak direlokasi oleh Pemkot Probolinggo. Ketua Komisi C Agus Riyanto mengatakan, sebelum direlokasi, phaknya ingin mengetahui pengajuan relokasi kampung Dok status lahannya apakah miliki pemkot atau milik Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). “Setelah mengetahui dari Bappeda, kawasan kampung Dok ternyata milik Pemkot Probolinggo dan KSOP. Jika terjadi relokasi mau ditempatkan di mana?” sebutnya. Selain itu, pihaknya sengaja tidak melibatkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Tujuannya agar penelusuran intern pemerintah jelas dan diketahui silsilah status tanah kampung dok yang akan direlokasi. “Kami minta Pemkot Probolinggo untuk menelusuri silsilah tanah ke Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Malang . AGar setelah direlokasi jangan sampai mengeluarkan anggaran karena justru dikhawatirkan hanya investor yang bisa menikmatinya,” kata Agus, Jumat (8/12), kemarin. Menanggapi hal tersebut, Camat Mayagan, Sumadi, menjelaskan, sebelum merelokasi dilakukan metode pengambilan angket yang dikelompokan dari RT dan RW, dan melalui rapat-rapat kecil. “Dari pengambilan angket itu jumlah tanah warga yang bersertifikat pastinya belum terdata berapa jumlahnya. Cuman ada RT/ RW yang memiliki sertifikat dan beberapa orang saja yang memilikinya,”jelasnya. Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Tutang Heru Ariwibowo, berdasarkan hasil uji laboratorium ambang batas pencemaran di suatu kawasan perkampungan sebesar 0,26. Namun, kenyataan dilapangan di kawasan kampung dok ambang batas pencemarannya sebesar 0,51 untuk pintu selatan, 0,26.99 pintu sebelah timur. “Data ini diperbaiki setiap enam bulan sekali. Soal getaran dari perusahaan kayu tidak melebihi ambang batas jika diukur dengan alat masih bisa dirasakan manusia. Kalau melebihi ambang batas bisa terjadi gempa,” tukas Tutang. Kepala Bappeda Kota Probolinggo, Imanto, mengatakan, warga dikawasan kampung Dok meninta relokasi tetap satu lingkungan karena menyangkut anggaran. ”Kami menyarankan hasil pemetaan agar warga mencari sendiri lokasi relokasi atau selebihnya menempati Rusunawa. Tujuan setelah direlokasi, kawasan kampung dok akan dijadikan sebagai kawasan industri pelabuhan,” jelasnya. zafa

BB: Minyak mentah oplosan yang berhasil diamankan polisi.

Polisi Gerebek Pengoplosan Minyak Mentah PASURUAN-Polisi mengamankan tiga warga Desa Triwung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan yang diduga melakukan pengoplosan minyak mentah. Saat ini kelima orang tersebut menjalani pemeriksaan. Bersamaan dengan mengamankan lima orang tersebut, polisi juga menyita 11 drum dan 200 jeriken berisi minyak mentah yang sudah dioplos. Minyak mentah tersebut diperoleh dari Cepu. “Dioplos dengan macam-macam, salah satunya dengan avtur. Makanya kami masih menunggu hasil uji laboratorium,” kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Iwan Heri Purwanto, kemarin. Penggerebekan lima terduga pelanggar Undang-undang Migas tersebut berdasarkan kecurigaan karena mereka menjual minyak di bawah harga pasaran.“Mereka menjual di bawah harga pasaran. Mereka bilang ke pembeli ini lebih bagus daripada minyak tanah,” jelas Iwan. Jika di pasaran minyak tanah dijual dengan harga Rp 14 ribu/liter, mereka menjualnya dengan harga Rp 11 ribu – Rp 12 ribu/liter. zdul

Kapolda Resmikan Mapolsek dan Silaturahim ke Kiai-Kiai

DUTA/fatur bari

PERESMIAN: Kapolda Irjen Pol Anton Setiadji saat meresmikan kantor mapolsek di Mapolsek Panarukan.

SITUBONDO-Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, melakukan kunjungan kerja (Kunker) selama dua hari di Situbondo. Dalam kesempatan itu, Kapolda melakukan silaturrahmi ke sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Situbondo. Kapolda juga meresmikan puluhan proyek pembangunan mapolsek dan rumah sakit Bhayangkara yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur yang dipusatkan di kantor baru Mapolsek Panurakan, Jumat (8/1), kemarin. Hadir dalam peresmian kantor baru Polsek Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, sejumlah Kapolres dibeberapa daerah Jawa Timur. Selain itu, juga sejumlah Kapolsek di Situbondo juga turut hadir. Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mengakui dipilihnya Situ-

bondo karena selaian sebagai tempat peresmian proyek sekaligus untuk silaturrahmi dengan pengasuh Ponpes Wali Songo, di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji dan pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. “Sebelum pilkada serentak Desember 2015 lalu, saat berkunjung ke Mapolres Situbondo, saya sudah berjanji setelah pilkada akan berkunjung ke Pondok Wali Songo dan Salafiyah Syafi’iyah,” ujar Irjen Pol Anton Setiadji kepada sejumlah wartawan usai meresmikan bangunan baru Mapolsek Panarukan, Situbondo, Jumat (8/1). Menurutnya, dengan banyaknya pembangunan Mapolsek dan RS Bayangkara di Jawa Timur, dirinya berharap pembangunan insfrastruktur baru itu harus dibarengi dengan

pelayanan baik dari polisi. ”Pembangunan gedu baru itu bukan harapan saya sebagai Kapolda. Melainkan merupakan harapan masyarakat sehingga mereka dapat dilayani dengan baik,” bebernya. Kapolres Situbondo, AKBP Puji Hendro Wibowo dalam sambutanya mengatakan, jika kunjungan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji ini menjadi kehormatan tersendiri bagi dirinya yang diberi amanah menjabat sebagai Kapolres Situbondo. ”Saya mengucapkan terima kasih ke Kapolda Jatim yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke Situbondo. Ini merupakan kebanggaan tersendiri dirinya sebagai Kapolres Situbondo. Apalagi, peresmian pembangunan insfrastruktur di sejumlah daerah di Jawa Timur difokuskan di Mapolsek Panarukan,”katanya.zfat

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SABTU, 9 JANUARI 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Peristiwa Menengok Sawah, Petani Disambar Petir PONOROGO- Huja deras yang mengguyur Ponorogo sejak jam 14.30 hingga 17.00 kemarin,membawa korban. Seorang petani Suprihatin (40), warga RT 02/ 04, Dukuh Kori Wetan, Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Ponorogo tewas disambar petir. Sekitar pukul 14.00 wib Suprihatin berangkat dari rumah ke sawah, hendak menengok sawahnya yang mau ditanami. Sesampainya di sawah, turun hujan disertai petir. Kemudian korban berteduh di bawah pohon jati. Saat berteduh itu, tiba- tiba ada petir yang menyambar dan langsung mengenai korban hingga terjatuh. “Korban lantas ditolong suami dan tetangga di sekitarnya ,dibopong untuk di bawa pulang. Tapi sesampainya di rumah korban sudah meninggal dunia,” terang AKP. Harijadi, kasubag Humas Polres Ponorogo, kemarin. Menurut Harijadi, korban yang teas di sawah tidak jauh dari rumahnya itu, mengalami luka luka . Telinga sebelah kanan mengeluarkan darah, juga terdapat luka bakar dari dada sampai kaki korban. Atas kejadian itu, Polsek setempat melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Setelah berkoordinasi dengan kades dan perangkat desa setempat, Polsek menyarankan pihak keluarga untuk membuat surat permohonan untuk tidak dilaksanakan otopsi . zsna

Dinas Pertanian Lepas Tangan Perbaiki Dam Sungkur, DPU Tunggu Pusat PONOROGO-Jebolnya Dam Sungkur di Sungai Sungkur Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Ponorogo dipastikan belum bisa diperbaiki dalam waktu dekat ini. Sehingga para petani yang menggantungkan irigasi sawahnya dari Dam tersebut, harus mencari solusi lain. Hingga kemarin, pemerintah belum bisa memutuskan solusi darurat terkait jebolnya dam itu. Dinas Pekerjaan Umum ( DPU) belum bisa memastikan kapan akan memperbaikinya. Pun Dinas Pertanian lepas tangan, karena bukan wilayah kerjanya.

“Kami sudah melaporkannya ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo. Untuk penanganan daruratnya masih dirapatkan di pusat,” kata Aningsih, Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo, Jumat (8/1). Menurut Aningsih , saat ini Pemkab Ponorogo masih terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk bisa mengatasi tidak berfungsinya dam itu. Hal ini karena dam tersebut di bawah kewenangan pusat, yaitu BBWS Bengawan Solo. Untuk penyelesaian darurat berupa pemasangan tanggul dari karung pasir maupun bronjong, kata Aningsih, tidak bisa memberikan hasil yang baik. Bahkan, bila terjadi kenaikan debit air akibat hujan deras di bagian hulu,

maka dari pengalaman di dam lain, karung pasir yang telah dibronjong pun akan hanyut. “Biasanya ditambal (karet bendungnya). Kalau dibuatkan tanggul dari karung biasanya bila ada banjir akan hanyut. Kita pernah membuat seperti itu terus kita bronjong, tetap saja hanyut tak berbekas ketika ada hujan deras di hulu,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ponorogo,Harmanto menyatakan, pihaknya tidak bisa memberikan pemecahan, karena bukan kewenangannya. Penanganan kerusakan dam , kata Harmanto, merupakan wewenang Dinas Pekerjaan Umum. “Bukan tupoksi kami. Sebaiknya petani bisa kompak melapor ke

Duta/siti

JEBOL: Nampak Dam Sungkur yang jebol bagian tengahnya sehingga para petani di 40 desa di 4 Kecamatan di Ponorogo, kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawah. instansi terkait. Memang bisa jadi ada gagal panen, tapi itu di luar wewenang dinas pertanian,” katanya. Seperti diketahui,Dam Sungkur yang terbuat dari karet, sejak satu bulan lalu jebol atau kempes akibat bocor. Sehingga bendungan tidak bisa menampung air untuk dialir-

Kawanan Pencuri Kuras Alfamart Plaosan

Penganiayaan

Duta/Agoes Basoeki

MENYESAL: Dua pelaku pengeroyokan terhadap mantan pacar dan 2 rekannya tertunduk menyesali perbuatannya di Mapolsekta Kartoharjo, Madiun.

Diputus Cinta, Hajar Mantan Pacar MADIUN - Tidak mau jalinan asmaranya diputus oleh Suci Rahwati (28) warga Kelurahan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Rahman Agung (25) tersangka 1 warga Desa Kedungpanji, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan nekat menganiyaya korban hingga berdarah dikamar kosnya di Jalan Pilang Agung, Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, beberapa hari lalu. “Kronologis kejadian, diawali kedua tersangka Rahman dan rekannya berinisial Erlangga Adi (28) tersangka 2 warga Kelurahan, Kecamatn Jiwan Madiun mendatangi tempat kost korban, untuk menanyakan kepada korban alasan telah memutus hubungan asmaranya sudah terjalin 3 tiga tahun,” jelas Kasubag Humas Polres Madiun Kota AKP Ida Royani, Jumat (8/1). Sesampai di dalam kos korban kedapatan ada 2 temen laki-lakinya. Selanjutya, Rahman meminta korban untuk keluar tetapi SR tidak segera keluar, sehingga terjadi penganiyaan bersama-sama. Setelah itu tersangka 1 untuk pelapor atau korban keluar dari kamar, tetapi tidak mau. Ditariklah tanggan pelapor, ditendang, kemudian jatuh. Jatuhnya kena kipas angin. Setelah itu temennya yang tersangka dua dia ikut memukul dan menendang teman laki-laki pelapor yang ada didalam kamar. Atas kejadian tersebut para korban mengalami luka, Suci kepala pusing, pelipis lebam, mata kanan lebam dan perut sakit. Sementara itu, 2 teman Suci juga menjadi amuk pelaku, hingga menderita bibir bawah pecah serta hidung berdarah. Selanjutnya, mereka langsung melapor kepada petugas di Polsekta Kartoharjo, petugas selanjutnya melakukan pengejaran. Berbekal ciri-ciri pelaku diperoleh petugas dari korban Suci, keduanya dengan mudah ditangkap saat bermain bilyard di Kabupaten Magetan tanpa ada perlawanan. z ags

Samsat Awal 2016, Pemohon SIM Meningkat TULUNGAGUNG - Permohonan surat izin mengemudi (SIM) di kantor Samsat Bersama Polres Tulungagung, pada hari pertama masuk kerja awal tahun baru 2016, meningkat hingga tiga kali lipat sebagai dampak libur panjang sepekan terakhir. Volume permintaan pembuatan SIM pada hari pertama masuk kerja awal tahun baru kali ini mencapai 600-an orang lebih.Jumlah itu jauh meningkat dibanding pada hari biasanya yang rata-rata di kisaran 200-an orang. “Hari ini, karena barusan libur panjang Natal dan tahun baru kemarin, terjadi penumpukan antrian permohonan SIM cukup banyak,” terang Kaur Reg Ident Iptu Polres Tulungagung, Rahmad Budiarso Jumat (8/1). “Kemarin kan libur sejak Jumat (1/1) berlanjut pada Sabtu (2/1) sehingga pada Senin dan Selasa ini, pemohon yang harusnya datang pada dua hari libur tersebut menumpuk pada hari ini,” ujarnya. Untuk mengantisipasi gangguan karena panjangnya antrian, unit layanan SIM melakukan percepatan layanan dengan memangkas sejumlah prosedur administrasi.Bagi pemohon SIM baru, mekanisme ujian tulis dan praktik mengemudi dilakukan seperti biasa, namun untuk pemohon SIM perpanjangan teknis atau prosedur administrasi lebih disederhanakan sehingga lebih efisien. “Mayoritas pemohon SIM itu dari waktu ke waktu yang paling banyak adalah kategori perpanjangan. SIM baru itu sedikit, paling kisarannya antara 15-20 pemohon per hari,” ungkapnya. Rahmad memastikan, pihaknya tidak menambah personel petugas untuk mempercepat layanan pembuatan SIM, baik baru maupun perpanjangan. Kendati sempat terkesan kacau karena padatnya antrian pemohon, ia mengisyaratkan pelayanan bisa tuntas.”Kemungkinan besok hingga lusa juga masih banyak, tapi volumenya berangsur menurun seperti biasa,” ujarnya.zjar

kan ke 1.584 hektare sawah yang berada di sisi selatan dari dam. Menurut Kades Pulosari,Kecamatan Jambon, Senun, dam yang terdiri dari tiga bagian pintu air yang terbuat dari karet di bagian kanan dan kiri, telah jebol sejak 10 tahun lalu. zsna

Duta/Ist

MEMILAH: Salah seorang pedagang telur di salah satu pasar di Madiun sedang memilah dagangannya. Saat ini harga telur di Madiun telah menyentuh Rp 23.000 per kg.

Harga Telur Tembus Rp 23 Ribu Per Kg MADIUN-Harga telur ayam ras di wilayah Kota Madiun, menembus Rp23.000 per kilogram. Pantauan di sejumlah pasar tradisional setempat, seperti Pasar Besar Madiun, Pasar Sleko, dan Pasar Sri Jaya, harga telur ayam ras mengalami kenaikan secara bertahap dari harga sebelumnya sekitar Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilogram menjadi Rp23.000 hingga Rp23.500 per kilogram. Pedagang bahan pokok di Pasar Besar Madiun, Sulastri, mengatakan, kenaikan harga telur tersebut terjadi sejak bulan Desember 2015 lalu. “Naiknya bertahap, tapi sekarang harganya mencapai Rp23.000 per kilogram. Kenaikan paling mencolok terjadi menjelang hari Natal lalu dan terus naik sampai sekarang,” ujar Sulastri kepada wartawan. Menurut dia, kenaikan harga komoditas tersebut disebabkan karena harga

kulak dari tingkat peternak yang juga naik. Hal itu dipicu oleh biaya produksi prternak yang naik seiring tingginya harga pakan ayam. Selain itu, kenaikan harga diduga juga karena tingginya permintaan, padahal pasokan dari peternak dan pengepul cenderung tetap. Para pedagang menilai harga telur ayam masih akan naik lagi seiring tingginya. Pedagang dan juga pembeli berharap, harga telur segera turun dan mendekati normal, yakni di level Rp18.000 per kilogram. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat, kenaikan harga telur ayam ras tersebut telah memicu terjadinya inflasi pada bulan Desember 2015 di daerah setempat yang mencapai 0,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,04. Adapun, sejumlah komoditas yang

mengalami kenaikan harga dan mendongkrak laju inflasi di antaranya, bawang merah, telur ayam ras, tarif listrik, cabai rawit, dan pembalut wanita. Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan harga dan menghambat laju inflasi antara lain kayu balokan, salak, emas perhiasan, minyak goreng, dan buah pir. Sementara, harga komoditas lainnya, terpantau juga tinggi, seperti daging sapi Rp90.000 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram, bawang merah Rp31.000 per kilogram, bawang putih Rp24.000 per kilogram. Kemudian, cabai keriting Rp32.000 per kilogram, cabai merah Rp33.000 per kilogram, cabai rawit Rp28.000 per kilogram, tomat Rp9.000 per kilogram, dan wortel Rp11.000 per kilogram. Harga beras standar jenis IR 64 tergolong stabil Rp9.500 per kilogram. z net

MAGETAN-Kawanan pencuri menyatroni dan menguras Alfamart di Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, mereka langsung Closed Circuit Television (CCTV) di swalayan jaringan itu dirusak termasuk alarm. Pembobolan itu dilakukan, Junat (8/1), sekitar pukul 02.00 dini hari lalu. Diketahui dari dimatikannya CCTV. Keterangan dihimpun di TKP menyebutkan kejadian itu baru diketahui Junat (8/1) sekitar 07.00 saat sejumlah karyawan masuk. Mereka melihat seluruh ruangan acakacakan, lalu CCTV dan alarm dimatikan. “Tidak hanya ruangan yang acak acakan, tapi seluruh pintu rusak, termasuk CCTV dan peralatanya dirusak,” ujar Tia Rahmawati kepada penyidik Satreskrim Polres Magetan. Tia Rahmawati, warga Desa Tunggur RT 7/RW 1, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Diki Andika Kurnia, warga Desa Cileng RT5/RW1, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Dian Rahmawati Desa Sidomukti RT5/RT3 Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dan Supar warga Desa Sidomukti RT13/RW 2, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Mengetahui itu, keempat karyawan kebagian masuk pagi ini berinisiatif melaporkan kejadian itu ke Polsek dan Koramil Plaosan untuk dilakukan penyelidikan pelaku pembobolan yang diduga faham tehnologi dan kondisi toko itu. Meski barang barang dikuras, estimasi kerugian akibat digondol maling itu tidak sampai Rp 100 juta, karena sebagian barang belum sempat dibawa. “Pencuri itu hampir membawa semua barang barang di swalayan, terutama barang mudah dijual, seperti rokok, semua jenis susu, kosmetik dan uang. Kalau uang kemungkinan relatif jumlahnya tidak terlalu banyak. Barang barang dibawa pencuri tidak sampai seratus juta, masih di hitung barang yang hilang,” ujarnya. Dilaporkan hingga Jumat (8/1) siang, Polisi masih melakukan olah TKP pembobolan swalayan jejaring Alfamart, namun sejumlah pihak masih belum bisa dikonfirmasi menyangkut kejadian itu. “Kami masih olah TKP, nanti saja hasilnya ke Pak Kasat (Kasat Reskrim),” ujar seorang petugas dan meminta agar wartawan tidak mendekati lokasi. z ags

Duta/Agoes Basoeki

OLAH TKP: Anggota Satreskrim Polres Magetan sedang melakukan olah TKP pencurian di Swalayan Alfamart 363 Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Persediaan BBM Kosong, Larang Pembeli Jeriken KEDIRI - Para pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan jeriken yang telah mengantre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Imam Bahri Kota Kediri terpaksa kembali pulang, setelah Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswanamigas) mengeluarkan larangan. “Kami menghimbau agar masyarakat tidak panik. BBM ini aman. Tetapi untuk saat ini, kami tidak mengizinkan pembeli jeriken. Kita dahulukan para pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat,

agar kondisi bisa normal kembali,” kata Ketua Hiswanamigas Kediri David Wahyudi, Jumat (8/1). Diakui David bahwa terjadi kelangkaan BBM di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri, paska penurunan harga. Menurut catatan Hiswanamigas, sebanyak 15 SPBU mengalami kekosongan stok premium. Tetapi, pada tiga hari paska penurunan harga ini, kondisi berangsur membaik. Hanya saja terjadi antrean pada sejumlah SPBU. David menjelaskan, persoalan BBM di

Kediri terjadi akibat kekhawatiran merugi sejumlah pengusaha SPBU. Akibatnya, mereka tidak menebus develery order (DO) BBM. Padahal, Hiswanamigas sudah menghimbau kepada semua pengusaha SPBU untuk tetap mengajukan oder dan menebus order, karena pemerintah memberikan kompensasi dari penurunan harga BBM ini. Selain persoalan penebusan DO, imbuh David, persoalan BBM di Kediri juga disebabkan oleh keterlambatan pengiriman BBM dari depot Pertamina Surabaya ke

masing-masing SPBU. Keterlambatan ini disebabkan oleh minimnya armada penyuplay yang dimiliki. Sementara Kediri merupakan wilayah distribusi dengan jarak tempuh paling jauh. Untuk mengatasi kelangkaan BBM di Kediri, akhirnya Hiswanamigas minta pasokan tambahan dari Depot Pertamina Malang dan Madiun. Hiswanamigas minta pelayanan terhadap kendaraan roda dua dan roda empat didahulukan, hinga BBM dalam kondisi normal. znet

Dari Operasi Lilin Semeru Polres Trenggalek

Tidak Komplit, Pemotor Diminta Melengkapi Kendaraan Ada pemandangan menarik usai dari Operasi LIlin Semeru yang digelar Polres Trenggalek. Puluhan pemilik kendaraan bermotor yang terjaring razia mendatangi Polres Trenggalek untuk melengkapi perlengkapan motornya. ADA syarat setiap pengendara yang terjaring razia Operasi Lilin Semeru. Polres hanya mengizinkan motor diambil setelah pemiliknya melengkapi dan mengganti perlengkapan kendaraan, sesuai dengan speks. Operasi yang digelar oleh Satlantas Polres Trenggalek pada 24 Desember sampai dengan 4 Januari 2016, sedikitnya ada 70 unit kendaraan yang berhasil diamankan dan 144 surat tilangan. Semua kendaraan tersebut melanggar tata tertib berlalu lintas, serta kurang perlengkapannya. Kapolres Trenggalek AKBP I

Duta/Tatang

LENGKAPI KENDARAAN: Nampak sejumlah remaja yang terjaring Operasi Lilin Semeru diminta melengkapi kendaraannya di Mapolres Trenggalek. Made Agus Prasetya, SIK, MHum melalui KBO Satlantas IPTU Suwanan saat di konfirmasi membe-

narkan, pihaknya menindak tegas bagi yang melanggar peraturan. Petugas selain memberi surat

tilang, juga menahan motornya di Polres Trenggalek. ’’Pemilik bisa mengambil kendaraannya setelah menjalankan proses persidangan sesuai pelanggaran, serta melengkapinya di halaman Mapolres,’’ ungkapnya. Menurut Iptu Suwanan, kendaraan yang ditindak atau yang terjaring dalam Operasi Lilin Semeru, yang kurang lengkap diamankan oleh petugas. Seperti knapot dibrong, ban tidak standar, motor protolan, tidak memakai spion, dan para pengguna motor yang tidak membawa SIM atau STNK. Semua kendaraan dapat diambil oleh pemiliknya di halaman Mapolres Trenggalek jika sudah menjalani persidangan. Selain itu, harus membawa perlengkapan motor dan mengganti, atau mengembalikan perlengkapan dan harus komplit. Sedangkan kenalpot brong, setelah diganti

harus dimusnahkan agar tidak dipakai lagi. ’’Tindakan tegas Polisi ini, untuk memberi efek jera pada pengendara yang tidak mentaati dalam berlalu lintas.Serta demi keselamatan dijalan,’’ jelas IPTU Sunawan. Sementara itu Heri Susanto warga RT 14 RW 06 Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, Trenggalek salah satu yang terjaring dalam operasi mengatakan, sepeda motornya ditahan lantaran knalpotnya telah diubah atau diganti brong. Dia juga mengaku bahwa sudah tiga bulan ini kenalpot sepeda motornya diubah menjadi brong. Dengan mendapat tindakan tegas, dari petugas dalam Operasi Lilin Semeru, Heri tidak akan mengulangi, dan siap menerima sanksi yang diberikan oleh petugas. “Saya tidak akan mengulangi dan siap mengganti kenalpot sesuai speksnya,” jelasnya. z ttg

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 9 JANUARI 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

BBM

Terminal Terbakar, Suplai Aman TUBAN - Pertamina memastikan suplai atau penyaluran bahan bakar minyak (BBM) aman meski Terminal BBM Tuban terbakar. Pihak Pertamina juga berharap masyarakat tidak perlu khawatir. Area Manager Communication & Relations Pertamina Marketing Operasional Region V (MOR V), Heppy Wulansari mengatakan kebakaran terjadi pada Kamis (7/1) malam sekitar pukul 21.30 WIB dan api berhasil dipadamkan 90 menit kemudian. “Yang terbakar hanya sarana penunjang di pipa. Tapi pipa BBM tidak apa-apa atau mengalami kerusakan. Makanya tidak mempengaruhi kegiatan operasional terminal BBM,” katanya dalam rilisnya, Jumat (08/01). Kata Heppy, kegiatan operasional di Terminal BBM (TBBM) sudah berjalan normal dan mulai melakukan penyaluran sejak pukul 03.00 Wib. “Untuk penyebab kebakaran, sampai saat ini masih kita lakukan investigasi,” imbuhnya. Penyaluran TBBM Tuban sendiri terdiri, premium 909 Kilo liter/hari dan solar 733 Kilo liter/hari. Bahkan untuk hari penyaluran BBM di Tuban sendiri ada peningkatan 20% untuk premium dan 35% untuk solar. “Hari ini penyaluran TBBM Tuban direncanakan untuk premium sebesar 1.096 Kilo liter dan solar 992 kiloliter. Peningkatan penyaluran ini untuk stock built up SPBU pasca lonjakan konsumsi beberapa hari yang lalu,” ungkap Heppy. z end

Kinerja

Jembatan Rp 200 Juta Muspro Dibangun di Tengah Hutan yang Tak Bisa Digunakan

DUTA/KADAM MUSTOKO

Pembangunan jembatan di tengah hutan Dusun Cancing, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang dengan Dusun Plapak, Kecamatan Sugio terlihat mangkrak.

LAMONGAN – Pembangunan jembatan di tengah hutan, tepatnya di perbatasan antara Dusun Cancing, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang dengan Dusun Plapak, Kecamatan Sugio disoal warga. Bgaimana tidak, pembangunan atas dana Jasmas DPRD Propinsi Jatim empat tahun silam, ternyata muspro. Sebab hingga saat ini jembatan tersebut tidak bisa difungsikan. Warga sekitar mempersoalkan pembangunan jembatan panjang 15 meter dan lebar 3 meter tersebut. Bagaimana tidak, meski pembangunan jembatan itu sudah selesai, namun hingga kini belum bisa dimanfaatkan. “Meski dibangun sekitar empat tahun lalu, namun hingga kini belum bisa dimanfaatkan,” kata salah satu warga Desa Kalitengah, Kecamatan Sugio, Jumat (08/01). Kondisi ini dikarenakan pembangunan jembatan di tengah hutan itu setengah hati. Sebab, pembangunan jembatan diper-

batasan wayah Kecamatan Sugio - Kecamatan Ngimbang ini tidak dibarengi dengan pembangunan jalan penghubung. Akibatnya, jembatan itu tampak terlepas dari jalan, sehingga tidak bisa dilalui. Karena tidak perna dimanfaatkan, sehingga pembanguan dari dana Pemprop Jatim ini menua tanpa pemanfaatan. Tampak bangunan itu dipenuhi dengan semak belukar. Lebih mendapat perhatian lagi, sebagian bangunan itu juga tampak akan roboh. Lokasinya yang berada ditengah hutan, sehingga menjadikan proyek itu lepas dari pantauan publik. Karena tidak bisa dimanfaatkan, maka para pengguna jalan pintas terpaksa menyeberang melalui sungai, tepatnya dibawah samping jembatan itu. Persoalannya, sekarang musim hujan. Sehingga sungai setempat pasang dan aliran airnya sangat deras. “Kalau musim kemarau lalu jalur itu masih ramai, tapi ketika

musim hujan ini tiba, jalur ini sepi. Karena kalau saat hujan tidak ada yang berani melewati sungai itu,” kata warga lainnya. Kades Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Puguh Satata membenarkan bila jembatan tersebut tidak bisa dimanfaatkan. ‘’Sejak dibangun empat tahun silam hingga sekarang jembatan itu tidak bisa dimafaatkan,’’ katanya. Namun pihaknya optimis jembatan itu bisa dimanfaatkan, bila pemkab mau membangun jalan setempat. Sebab persoalannya sekarang jalan setempat tidak sampai ke dua mulut jembatan. ‘’Kalau sudah ada akses jalannya jembatan itu bisa difungsikan,’’ katanya. Sementara Camat Ngimbang Anang Taufik saat dikonfirmasi wartawan enggan berkomentar. Pasalnya, jembatan itu dibangun sebelum dia menjabat camat setempat. ‘’Itu (pembangunan jembatan) bukan zaman saya,’’ katanya. z dam

Beli Keperawanan, Tak Bisa Bayar, Dibunuh

Malas Kerja, Pejabat Harus Mundur MOJOKERTO - Sebanyak 17 pejabat struktural eselon II dan III di lingkup Pemkot Mojokerto dimutasi di Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto. Para pejabat dituntut agar bekerja sesuai dengan skema pemerintah pusat untuk melakukan penyerapan anggaran, jika tidak bisa memenuhi pejabat diminta mundur. Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengatakan, mutasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, yang bersih dan melayani. “Butuh penyegaran dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja sesuai bidangnya,” ungkapnya, Jum’at (08/01). Masih kata Walikota, mutasi yang dilakukan sudah melalui proses yakni sesuai undang-undang assesmant serta dilihat dari beberapa aspek yakni dilihat dari penyerapan anggaran, kinerja serta skill. Menurutnya, seseorang harus dilihat kelebihan, kelemahan, analisa, rekomendasi serta syarat. “Rekomendasi datangnya dari asisment untuk menempatkan orang pada tempatnya semaksimal mungkin. Pemerintah harus bergerak cepat untuk mengejar negara lain sehingga dibutuhkan kerja dari SKPD khususnya dalam penyerapan anggaran karena penyerapan anggaran adalah tolak ukur program yang sudah direncanakan,” katanya. Sehingga, lanjut orang nomor satu di Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto harus tancap gas. Penyerapan anggaran minimal 15 persen di triwulan pertama. Walikota menegaskan, jika skema yang ditentukan pemerintah pusat yakni triwulan pertama 25 persen, triwulan kedua 35 persen, triwulan ketiga 30 persen, triwulan keempat 15 persen. “Kinerja penggunaan anggaran harus sesuai dengan tujuan. Dua tahun ini, kita berhasil menyelesaikan masalah terkait pelayanan kepada masyarakat, seperti raskin gratis, kesehatan gratis, pendidikan gratis serta pelayanan lain yang menyangkut administrasi. Peningkatan pelayanan harus dilakukan scr optimal agar kesejahteraan rakyat meningkat,” ujarnya. Pembangunan insfrastruktur, lanjut walikota, semakin berat karena Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Walikota menambahkan, kinerja para pegawai akan dievaluasi setiap bulan. Jika tidak sanggup, walikota meminta, agar mundur dari jabatannya. “Setiap bulan kita dapat laporan, baik serapan anggaran maupun kegiatan sehingga sudah saatnya kita lari bukan jalan lagi. Kerja keras dan kerja tuntas, jika tidak sanggup, mundur saja. Kita sudah tempatkan orang pada tempatnya agar program berjalan maksimal baik pelayanan maupun program insfrastruktur,” jelasnya. Walikota menambahkan, jabatan adalah amanah, titipan Tuhan dan titipan rakyat yang harus dilaksanakan dengan baik. Tidak saja dipertanggungjawabkan kepada bangsa dan rakyat namun juga Tuhan sehingga diharapkan dengan mutasi tersebut memberikan kontribusi terutama kepada masyarakat menuju Kota Mojokerto service city.z bj/ywd

DUTA/DOK

Mas’ud Yunus Walikota Mojokerto

SIDOARJO – Pihak kepolisian Resort Sidoarjo bergerak cepat. Mereka berhasil mengungkap pelaku pembunuhan mahasiswi bernama Octavian Ratna Putri yang tewas di kamar 216 The Sun Hotel Sidoarjo beberapa waktu lalu. Pelaku adalah EHK (26) warga Kureksari, Kecamatan Waru yang dikenal sebagai operator warnet. EHK yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini diketahui sudah beristri dan memiliki anak. Kapolres Sidoarjo AKBP M Anwar Nasir mengungkapkan, tersangka dan korban ini, pertama kali berkenalan sekitar Nopember 2015 melalui facebook. Setelah terjalin pertemanan dan percakapan intim, korban berinisiatif ingin menjual keperawannya seharga Rp 20 juta. Korban pun menyanggupi untuk membelinya. Setelah terjadi kesepakatan, keduanya bertemu di The Sun Hotel dan check in di kamar 216. “Setelah terjadi hubungan badan, ternyata tersangka tidak bisa membayar Rp 20 juta seperti kesepakatan semula. Melihat ini, korban tersinggung dan berniat melaporkan tersangka ke polisi,” tutur Kapolres Anwar, Jumat (08/01). Tersangka akhirnya berniat untuk mengangsur Rp 200 ribu tiap bulan untuk utangnya itu, namun korban meminta Rp 500 ribu. Karena ada rasa takut dilaporkan ke polisi, ada niat jahat di benak tersangka untuk menghabisi korban. Akhirnya, niatan tersebut dilaksanakan. Tersangka pun mencekik leher korban. “Mengetahui korban sudah tidak bergerak, tersangka memasukkan kain sprei ke mulut korban, untuk memastikan apakah korban sudah meninggal dunia,” jlentrehnya. Terhadap tersangka EHK ini, pihak Sat Reskrim menjerat dengan pasal 338 pembunuhan, dengan ancamana hukuman 15 tahun penjara. z yan

DUTA/YANI

Tersangka pembunuh mahasiswi yang tewas di Sun City Hotel diekspos di depan media oleh pihak kepolisian Sidoarjo, Jumat (09/01). Tampak, EHK yang hanya bisa tertunduk.

Lapangan Minyak Dijadikan Tempat Wisata

DUTA/DOK

Perahu-perahu nelayan yang ditambatkan di dermaga.

Harga BBM Turun, Nelayan Ngaplo LAMONGAN – Kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), ternyata tidak berdampak manis bagi para nelayan Lamongan. Bagamana tidak, ketika harga BBM turun, mereka justru mengalami kelangkaan BBM subdisi jenis solar. Akibat kodisi ini, nelayan setempat kini ngaplo. Salah satu nelayan asal Desa Kranji, Paciran, Faizin mengatakan bhawa para nelayan setempat mengelu. Sebab, sejak beberapa hari belakangan ini, mereka belum mendapat pasokan solar. ‘’Padahal BBMini sangat kita butuhkan,’’ katanya, Jumat (08/01). Dari Solar Pocket Dealer Nelayan di wilayah Kecamatan Paciran, kata dia, tidak ada satu pun yang menjual Solar karena kehabisan stok. ‘’Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak awal pekan ini,’’

katanya. Akibat kesulitan mendapatkan solar ini, lanjut Faizin,kini banyak nelayan yang tidak melaut. Sehingga bisa dipastikan, berapa kergian yang diderita para nelayan Lamongan. Biasanya, pada musim seperti ini, keuntungan nelayan bisa mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta perhari. Kini setelah kesulitan mendapatkan solar, maka rizki itu melayang. ’’Kami hanya bisa menunggu kapan pasokan itu datang,’’ katanya. Sementara, salah satu petugas di Solar Pocket Dealer khusus Nelayan, Nadhiro mengaku, saat ini pihaknya tidak bisa melayani nelayan. Paslanya, saat ini pihaknya tiak memiliki stok solar. Padahal, lanjut dia, pihaknya sudah menebus solar sebanyak 32 ribu liter. ‘’Karena belum mendapat kiriman

dari Pertamina,’’ katanya. Karena belum mendapat kiriman, maka jeriken para nelayan yang dititipkan di Solar Pocket Dealer, kini tetap dalam keadaan kosong. ‘’Para nelayan menitipkan jeriken, agar lekas terisi bila sewaktu-waktu solar datang,’’ katanya. Terpisah, pengurus Rukun Nelayan setempat, Sufaat Ampiyanto menjelaskan, dalam sekali melaut nelayan membutuhkan setidaknya 20 sampai 30 liter solar. Dari data yang ada, lanjut dia, di Desa Kranji sendiri terdapat 555 kapal pencari ikan. Dari jumlah itu, 55 kapal diatas 10 GT dan untuk ukuran dibawah 10 GT ada 500 kapal. ‘’Kami berharap pasokan solar lekas datang. Terlebih saat ini saat – saat paling baik untuk mencari ikan di laut,’’ katanya. z dam

BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, mendukung lapangan sumur minyak tua di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan, menjadi objek wisata, karena tidak akan mematikan para pekerja penambangan sumur minyak. “Pemkab sangat mendukung gagasan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, menjadikan lapangan sumur minyak tua menjadi objek wisata,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Bojonegoro Agus Supriyanto. Menurut dia, menjadikan lokasi lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, sebagai objek wisata, merupakan langkah yang tepat untuk menertibkan penambangan sumur minyak yang dilakukan secara “ilegal”. Selain itu, lanjut dia, “perengkek” atau pekerja yang mengangkut minyak sulingan masih tetap bisa bekerja, misalnya, mengangkut pengunjung atau wisatawan, yang datang ke lokasi setempat. “Pemkab akan mendukung gagasan menjadikan lokasi setempat sebagai objek wisata, karena pekerja di penambangan masih tetap bisa bekerja,” katanya. Apalagi, lanjut dia, kalau imbalan jasa yang diterima penambang semakin berkurang, karena turunnya harga minyak dunia, akan semakin mendorong penambang menjual minyak mentah ke penyuling

tradisional. “Penambang lebih senang menjual ke penyuling, karena harganya lebih tinggi dibandingkan minyak disetor ke Pertamina EP Asset 4 Field Cepu,” jelas dia. Seorang penambang sumur minyak tua warga Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Basuki, menjelaskan penambang lebih suka menjual ke penyuling tradisional, karena harganya mencapai Rp2,2 juta per 1.000 liter. Namun, lanjut dia, kalau minyak mentah disetor ke Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, hanya memperoleh imbalan jasa Rp1,9 juta per 1.000 liter. “Kalau imbalan jasa turun lagi, karena harga minyak dunia turun, ya, penambang jelas lebih senang menjual ke penyuling,” jelas dia, dibenarkan salah seorang penyuling asal Desa Beji, Kecamatan Kedewan, Pudjiantoro. Data dari Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, “perengkek” yang mengangkut BBM sulingan secara tradisional berupa solar, minyak tanah, jumlahnya 356 “perengkek”. Jumlah BBM sulingan yang dibawa keluar melalui jalan Desa Hargomulyo dan Wonocolo, diperkirakan mencapai 447 barel per hari. Di lapangan sumur minyak tua di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan, dengan jumlah 772 titik sumur minyak lama dan baru, tercatat ada 504 dapur lokasi penyulingan minyak mentah tradisional. z ara

Editor : Endang Lismari Layouter : Manila


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

254.050.000 127.125.000 50.950.000 25.575.000 12.875.000 5.210.000 2.645.000 1.335.500 558.000

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 9 JANUARI 2016

Jatim Mart Akan Banjiri Dunia Disperindag Bidik Pasar Asia dan Eropa

Buy Back Price : Rp 481.000

Pupuk

Hujan, Stok Dijamin Aman GRESIK - Produsen pupuk nasional PT Petrokimia Gresik menjamin stok pupuk aman selama musim hujan, karena sudah dihitung mampu memenuhi kebutuhan pupuk hingga Maret 2016, sesuai dengan pola musim tanam Oktober 2015 hingga Maret 2016. Manager Humas PT Petrokimia Gresik (PKG) Yusuf Wibisono, mengatakan antisipasi stok pupuk di musim hujan sudah dibicarakan bersama di jajaran Pupuk Indonesia, dan hasilnya telah memerintahkan anggota holding perusahaan BUMN itu untuk mempersiapkan dengan serius penyediaan pupuk di musim hujan. “Kita akui di beberapa daerah dipastikan akan membutuhkan suplai pupuk secara lebih dibanding biasanya, karena akan adanya musibah banjir. Namun demikian kami meyakinkan stok di sejumlah gudang akan mencukupi bahkan hingga tiga bulan ke depan,” katanya. Ia menjelaskan, menjaga stok pupuk sama halnya menjaga ketahanan pangan, dan hal itu juga telah ditugaskan pemerintah kepada Pupuk Indonesia bersama holdingnya, salah satunya adalah Petrokimia Gresik. “Kami minta agar petani tidak khawatir dengan stok pupuk, sebab stok masih mencukupi dan aman dalam memenuhi atau menyuplai beberapa daerah pada musim hujan,” ujarnya. Sementara berdasarkan data Petrokimia Gresik stok hingga tanggal 7 Januari 2016 tercatat untuk total semua jenis pupuk mencapai 997.221 ton, dan terbagi dari 31.813 ton untuk Urea, 205.869 ton untuk ZA, 183.061 ton untuk jenis SP-36, 486.520 ton untuk jenis NPK, dan 90.007 untuk jenis organik. Untuk Urea wilayah penugasan penyaluran meliputi Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Magetan, Ngawi, Madiun, Kota Madiun, Rembang dan Blora. Sementara untuk pupuk organik wilayah penugasannya masing-masing adalah DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT. Sebelumnya, musim hujan yang melanda berbagai wilayah telah membuat petani panik, sebab hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir merendam sawah ratusan hektare, dan menyebabkan beberapa lahan petani terancam gagal panen.z ara

S U R A B AYA - J a w a T i m u r (Jatim) bergerak menyambut pemberlakuan pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Mulai 2016, produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) bakal membanjiri negara-negara Asia untuk dipasarkan. Pemasaran produk ini akan dikemas dalam pameran ‘Jatim Mart’. Untuk tahap pertama, 2016 pameran akan dilakukan di Singapura, Vietnam, dan China. Setelah ini, pameran akan berlanjut ke negara Eropa, seperti Swiss. “Target kita bukan market Singapura. Tetapi wisatawan yang datang ke Singapura merupakan target kita,” kata Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, Ardi Prasetyawan. Ardi mengatakan, saat ini peminat UKM yang mau mendaftarkan diri dan ikut pameran dengan produk-produk masing-masing sebanyak 200 orang. Dari jumlah itu, nantinya akan ada penyaringan terhadap UKM yang benar-benar siap dengan produknya. Kesiapan ini meliputi kualitas yang berkaitan dengan standar produk-produk. Kemudian penyediaan barang secara ber kelan jutan. “Kami tidak ingin setelah ekspor sekali tetapi berikutnya berhenti, ini butuh konsistensi produksi barang,” ujarnya. Dari pengalaman tahun lalu, ekspor terbesar yang dilakukan Jatim ke mancanegara adalah, makanan dan minuman, tekstil, perhiasan, dan handy craft. Dengan adanya pameran ini, Ardi yakin akan ada kenaikan ekspor barang sebesar 15 hingga 20 persen.

DUTA/WIWIK

BERSAING : Produk UKM Jatim nantinya akan membanjiri pasar-pasar di kawasan Asia dan Eropa melalui Jatim Mart yang akan dilakukan di banyak negara sepanjang 2016 ini. Apalagi, Jatim menjadi daerah yang memiliki jumlah UKM cukup besar, sekitar 6,8 juta. Namun, dari jumlah ini UKM yang siap untuk melakukan ekspor belum besar. “Kami yakin ekspor barang akan terus bertambah seiring dengan adanya (MEA),” ungkap dia. Saat ini menjadi peluang yang sangat besar, karena Pemprov melakukan kerjasama dengan South of Bisnis Centre ( SBC) Singapura untuk melakukan pameran produk lokal ke mancanegara. Ia meminta supaya kesempatan ini tidak disia-siakan. “Makanya tidak usah segan untuk masuk

ke Jatim Mart dan bergabung di dalamnya, untuk mendapatkan ilmu soal ekspor impor. Terutama para pelaku UKM Jatim diminta agar mereka memanfaatkan secara baik peluang tersebut,” terang dia. Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jatim, Isdarmawan menyatakan, kerjasama yang dilakukan antara pemprov dengan perusahaan Singapura merupakan awal kebangkitam UKM-UKM di Jatim. Menurut dia, dengan adanya pameran ini, semua produk UKM Jatim akan dikenal dunia.

“ Target kita bukan hanya Singapu ra atau Asean, tetapi pasar Eropa yang menjanjikan,” katanya. Namun, ujar dia, produkproduk yang dipamerkan harus standar dengan ketentuan internasional. Dengan begitu, produk yang dikeluarkan akan bersaing dengan luar negeri. Rudy Fang, Chief Marketing Officer SBC mengatakan, di Jatim banyak produk unggulan yang bisa dipasarkan di Asean, tetapi semua tergantung kemauan UKM yang bersangkutan. “Banyak produk unggulan yang ada di Jatim, pasar

masih terbuka lebar,” katanya. Rudy berjanji akan membantu, tetapi ad langkah-langkah yang harus diperhatikan, seperti memiliki show room untuk penempatan barang. Jika tidak ada show room maka tidak bisa melakukan penjualan secara maksimal, karena orang akan membeli barang ketika melihat langsung. Selain itu adalah peroalan packaging. Dengan kemasan yang bagus, pembeli tidak akan ragu untuk membelinya. “Jangan takut dengan harga, kalau kualitas bagus saya rasa konsumen akan membelinya,” ujar dia.z end

Kembangkan PIER, SIER Bidik Tiga Investor Baru SURABAYA - Pengembang kawasan industri PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menargetkan bisa menggaet sedikitnya 3 investor baru untuk membuka pabrik di kawasan indsutri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Direktur Utama PT SIER, Rudhy

Wisaksono mengatakan saat ini sudah ada setidaknya tiga investor yang menyatakan minatnya dan menjalin MoU dengan pihaknya untuk mendirikan pabrik di kawasan industri PIER. “Sampai saat ini sudah ada 3 invetor yang menyatakan berminat untuk menanamkan modalnya di PIER. Dua diantaranya adalah pemodal asing dan satu investor lokal,” katanya. PT SIER sendiri saat ini mengelola tiga kawasan industri yakni Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) di Surabaya, Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) di Pasuruan dan Sidoarjo Industrial Estate Berbek (SIEB) di Sidoarjo. Saat ini, SIER telah dihuni oleh sekitar 300 perusahaan, SIEB sekitar 90 perusahaan dan PIER sekitar 80 perusahaan. Fokus pengembangan PT SIER saat ini adalah di Pasuruan yang masih mempunyai land bank sekitar 260 ha atau sekitar 50 persen dari total lahan yang dimiliki PIER. Sedangkan di Surabaya dan Sidoarjo sudah penuh.

Rudhy menambahkan, tahun ini diperkirakan investor akan makin banyak berdatangan untuk membuka pabrik di PIER seiring mulai bertumbuhnya tingkat ekonomi Indonesia. “Tahun lalu memang cukup berat karena tidak ada satupun investor yang membuka pabrik baru di PIER. Para investor masih wait and see melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami perlambatan tahun lalu,” katanya. Meski tahun ini diperkirakan ekonomi akan membaik, namun masih banyak kendala yang menghadang investor untuk berinvestasi di wilayah Jatim khususnya. Salah satu masalah utama yang menjadi pertimbangan para investor adalah soal upah minimum pekerja yang dinilai terlalu tinggi khususnya di Ring I Jatim yang terdiri dari Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto. Kebijakan pemerintah daerah untuk mematok sendiri upah minimum sektoral kota/kabupaten (UMSK) dinilai menjadi penghambat bagi investor untuk berinvestasi di Jatim.

Rudhy mengatakan saat ini ada kecenderungan bagi perusahaan padat karya untuk mengubah model produksinya menjadi high tech dan padat modal lantaran terus melonjaknya UMSK dalam beebrapa tahun terakhir. “Sebenarnya kebijakan pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengupahan sudah sangat baik, khususnya bagi investor. Namun langkah pemerintah daerah yang mengeluarkan Perda sendiri soal penentuan UMSK yang secara hitungan lebih tinggi dari UMK hasil perhitungan pemerintah pusat malah membuat investor takut berinvestasi di Jatim khususnya di Ring I,” tutur Rudhy. Selain mengubah model bisnis, para investor juga mulai memikirkan cara lain untuk megatasi permasalah UMSK diantaranya dengan berencana merelokasi usahanya ke daerah yang UMK-nya lebih kecil, atau mengubah pabrik menjadi gudang distribusi bahkan untuk kasus paling ekstrim perusahaan akan memilih menutup usahanya. z end/kb

Bank Jatim Spin Off Unit Syariah S U R A B AYA - P T B a n k Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) merenc ana kan untuk melakukan pemisahan (spin off ) unit usaha syariah (uus) pada tahun 2016 seiring dengan menggeliatnya industri keuangan syariah di dalam negeri. “Rencana spin off unit usaha syariah menjadi Bank Jatim Syariah pada kuartal ketiga 2016. Sudah ada konsultan mengenai rencana spin off,” ujar Direktur Bisnis Menengah dan Koperasi, Su’udi. Su’udi mengemukakan untuk melancarkan aksi korporasi itu, perseroan menyiapkan dana Rp 300 miliar dari nilai modal minimum yang ditetapkan sesuai

Peraturan Bank Indonesia, yakni sebesar Rp 500 miliar. “Dalam peraturan Bank Indonesia, nilai modal minimum spin off sebesar Rp 500 miliar, sudah disiapkan Rp 300 miliar, sisanya mungkin dari pihak lain,” katanya. Saat ini, ia menambahkan bahwa Bank Jatim sedang fokus mengajukan pendaftaran Bank Jatim Syariah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diharapkan prosesnya berjalan lancar sehingga dapat segera beroperasi. “Pasar syariah di Jawa Timur cukup prospektif mengingat keyakinan agamanya cukup kuat, itu yang akan membuat bisnis keuangan syariah bagus. Ini juga merupakan masukan dari ulama di Jatim,” katanya. z end

DUTA/DOK

Bank Jatim akan melakukan spin off pada unit syariahnya.

Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.