11012016 duta edisi senin

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

03:57

Sumber Referensi yang Mencerdaskan

11:40 15:04 17:55 19:10 JAKARTA & SEKITARNYA

duta.co

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:23 12:04 15:28 18:17 19:32

BERLANGGANAN

TIDAK TERIMA KORAN DUTA

SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159

SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SENIN, 11 JANUARI 2016  30 RABIUL AWAL 1437 H

KOLOM

HARGA : RP 3.500

Mengusung Semangat Pembangunan Berkelanjutan Oleh - Prof Dr Haryono Suyono*

PERTENGAHAN minggu ini, tepatnya tanggal 15 Januari 2016, Yayasan Damandiri, yang didirikan pada 15 Januari 1996 berulang tahun yang ke-20. Dalam masa karyanya selama 20 tahun para sahabat

Damandiri antara lain dari 450 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, lebih dari 260 pemerintah provinsi/ kabupaten/kota, lembaga swadaya masyarakat, tokoh-tokoh dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) di seluruh Indonesia, lebih dari 45 Bank Pembangunan Daerah, Bank UMKM Jatim, Bank Bukopin dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di seluruh tanah air dan

banyak tokoh nasional dan lokal, telah bekerja keras memberi semangat dan mengajak masyarakat di desa menyegarkan budaya gotong- royong untuk melakukan usaha bersama secara mandiri memberdayakan keluarga prasejahtera di seluruh desa di Indonesia. Upaya pemberdayaan itu dilakukan melalui berbagai cara. Pada tingkat awal utamanya melalui kuliah

kerja nyata (KKN), para mahasiswa dari sekitar 450 perguruan tinggi di Indonesia mengajak masyarakat di tingkat pedesaan membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Para mahasiswa biasanya tinggal di desa selama satu setengah bulan bergaul dan bekerja bersama para tokoh “ BACA: Mengusung Semangat..., hal 2 pemimpin lokal.

Megawati Blejeti Menteri Rini Hasto Ingatkan Jokowi Rekomendasi Copot Rini JAKARTA-Sinyal peromnakan (reshuffle) kabinet kian kencang. Menteri BUMN Rini Soemarno diblejeti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP. Megawati menilai Kementerian BUMN paling melenceng dari nawa cita. Dikatakan Megawati, nawa cita Presiden Joko WidodoJusuf Kalla yang dipersiapkan PDIP saat pencalonan presiden

2014. Nawa cita adalah elaborasi konsep Pembangunan Nasional Semesta Berencana. “Apa yang ada di nawa cita sering berbeda dengan program yang ada di Kementerian dan Lembaga. Bahkan road map pembangunan dan politik anggaran yang disusun, terindikasi banyak yang tidak selaras dengan nawa cita, yang sesungguh-

“ BACA: Megawati Blejeti..., hal 7

NTR

ORANG PENTING: Dari kiri, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, Menko PMK Puan Maharani, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, pada Rakernas PDIP di Jakarta, Minggu (10/1). NTR

MENINGKAT LAGI: Debu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Bromo di Desa Cemorolawang, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (10/1). Aktivitas Gunung Bromo kembali meningkat sejak Sabtu (9/1).

Warga Tengger: Kerajaan Bromo Lagi Membangun PASURUAN-Aktivitas Gunung Bromo kembali meningkat sejak Sabtu (9/1) hingga Minggu (10/1) kemarin. Namun warga Suku Tengger yang turuntemurun merupakan penghuni sekitar Gunung Bromo tidak takut. Warga Suku Tengger yang sebagian besar penganut Hindu meyakini bahwa Gunung Bromo akan selalu memberikan

R ENUNGAN

berkahnya, tak bisa dipungkiri. Mereka berkeyakinan, fase lima tahunan yang terjadi pada Gunung Bromo saat ini merupakan kerajaan Bromo tengah membangun. Selain itu, merupakan keyakinan yang kuat yang selama ini melekat pada Suku Tengger, sehingga meski sudah erupsi 11 kali sejak Sabtu (9/1) dinihari

hingga pukul 18.00 WIB, hal itu dianggap biasa oleh mereka. “Tepatnya lima tahun yang lalu pada 2010, kerajaan Bromo telah membangun untuk tingkat 14. Saat ini tingkatnya ditambah kembali. Kami meyakini erupsi Bromo memberikan manfaat. Yakni erupsi justru membuat panorama indah dengan asap yang membumbung tinggi,”

kata Trisno Sudigdo, sesepuh warga Tengger Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/1). Kemarin, aktivitas vulkanik Gunung Bromo kembali meningkat. Asap berwarna putih kecokelatan dan kelabu yang membawa abu material vulkanik,

“ BACA: Warga Tengger:..., hal 7

Rumah Terduga Pelaku Bom Bekasi Digerebek

Bersahabat dengan orang saleh akan mewariskan kesalehan dalam hati, dan bersahabat dengan orang yang rusak akan mewariskan kerusakan dalam hati.

IST

BANDUNG-Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah milik terduga teroris di Jalan Mengger Girang, RT 10 RW 8, Pasir Luyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Minggu (10/1) sore. Rumah tersebut milik MAS yang ditangkap bersama AJM di Jakarta Utara, Jumat (8/1) lalu. Hasil pengembangan MAS, sehari kemudian ditangkap pelaku berinisial AS di Ciwidey Kabupaten Bandung dan AA. “Sementara itu yang dapat kami sampaikan terkait kegiatan penggeledahan rumah salah satu terduga tero-

TAK MENDUGA: Rumah MAS di Jl Mengger Girang RT10 RW8 Pasir Luyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, diberi garis polisi, Minggu (10/1).

“ BACA: Rumah Terduga Pelaku..., hal 2

Mimsyad Ad-Dainuri (Dainur, wafat 299 H)

JAGAT UNIK

Syaikh Muhammad Ismail: Majelis Taklim Jaga Ukhuwah SURABAYA-Ulama Mekkah Syaikh Muhammad Ismail menyatakan keberadaan majelis taklim di Indonesia turut menjaga solidaritas dan perdamaian. Majelis ini menjadi salah satu unsur yang turut memperkokoh ukhuwah islamiyah dan wathoniah. “Para masyayikh dan majelis ilmi, Alquran, dan lainnya ini menyampaikan tata cara bermasyarakat yang benar,” terangnya saat mengisi acara Daurah Ilmiah di Masjid Al-Akbar Sura-

COMMENT Tapi kalau soal kursi, tak mungkin salah…. Surya Paloh bingung Golkar mana yang mau dukung Jokowi-JK Itu lho Pak Brewok, yang beringinnya mau roboh……

Tren Baru, Restoran Halal Disubsidi Rp11 Juta REUTERS

Gajian seperti Lotre ANGGOTA staf dari pengusaha real estate menumpuk uang pecahan 100 Yuan sebelum acara pemberian honor kepada pekerja konstruksi di Luoyang, Henan, China, Sabtu (9/1). Pihak pengelola real estate memberikan gaji ke seluruh pekerja konstruksi dengan total sebesar 20 juta Yuan atau setara dengan Rp 42 miliar. Uniknya pembagian gaji ini diberikan secara tunai seperti pengambilan hadiah lotre.  rtr, mer

CAP halal pada makanan atau restoran merupakan salah satu hal yang dapat membantu umat muslim untuk memilih makanan ketika sedang di luar negeri. Pada banyak negara dengan penduduk mayoritas beragama muslim, mencari restoran dengan tanda itu bukanlah hal yang sulit namun pada negara-negara lain ternyata hal itu cukup menjadi persoalan. Namun ternyata Jepang kini mulai banyak memiliki restoran dengan sertifikat halal walaupun hanya memiliki sedikit penduduk

IST

BERMUNCULAN: Restoran bersertifikat halal di Jepang. Pemerintah Negeri Sakura juga menambah fasilitas ibadah umat Islam. beragama muslim. Dilansir dari Munchies, saat ini diberitakan bahwa mulai banyak restoran di Jepang

yang memiliki sertifikat halal pada restorannya. Padahal dalam budaya Jepang banyak makanan yang dibuat

“ BACA: Syaikh Muhammad..., hal 7

Rakernas PDIP, Wapres JK salah mobil saat terhalang oleh Luhut dan Ahok

BERMUNCULAN RESTORAN BERSERTIFIKAT HALAL DI JEPANG

Jepang kini mulai banyak memiliki restoran dengan sertifikat halal walaupun hanya memiliki sedikit penduduk beragama muslim.

baya, Minggu (10/1) kemarin. Ulama mazhab Syafi’i ini berpendapat, menjaga tradisi majelis adalah sangat penting. Sebab, majelis taklim bisa meningkatkan relasi persaduraan sesama muslim. Di tengah kesibukan yang terus meningkat, orang Islam butuh tempat seperti majelis taklim untuk menjaga silaturahmi. Putra dari Al-’Alim Al-’Allamah Al-Maghfurlah Syaikh Ismail, guru sejumlah ulama besar Nu-

dengan memanfaatkan daging babi serta menggunakan alkohol. Sebagai contoh adalah pada sebuah distrik di Tokyo yang bernama Taito. Pada masa lalu hanya ada satu restoran yang memiliki sertifikat halal dan itu pun merupakan sebuah restoran India. Saat ini setidaknya sudah ada 17 restoran yang mengantongi sertifikat halal di wilayah tersebut. Hal ini pun ternyata juga mendapat dukungan dari pemerintah kota setempat. Setiap restoran yang memiliki sertifikat halal akan mendapat subsidi sebesar Rp 11 juta dari pemerintah. Salah satu restoran bersertifikat halal di distrik Taito adalah Sushi Ken. Masao Ito, manajer dari Sushi

“ BACA: Tren Baru, Restoran..., hal 7

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Hukum Adopsi Anak Assalam’ualaikum Wr. Wb. Ustadz Navis yang saya hormati. Saya ingin menanyakan tentang hukum memungut anak. Atas jawabannya, saya mengucapkan terima kasih. Siti - Surabaya Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Ibu Siti yang saya hormati. Memungut anak itu ada dua pengertian, yang juga berbeda konsekuensi hukumnya. Pertama, memungut anak berarti mengasuh, merawat, mendidik, membiayai dan atau mencukupi kebutuhan hidup dan pendidikannya. Seperti anak di

“ BACA: Hukum Adopsi ..., hal 7 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


02

NASIONAL

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 JANUARI 2016

LPBINU Desak LapindoPemerintah Hati-Hati JAKARTA- Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) mendesak Lapindo dan pemerintah, terutama SKK Migas untuk bersikap hati-hati. Hal ini terkait rencana PT Lapindo Brantas yang akan melakukan pengeboran sumur gas baru di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. “Apalagi mengingat letak sumur tersebut hanya 2,5 kilometer dari pusat bencana semburan lumpur. Hal ini dikhawatirkan atau rentan memunculkan kembali risiko bencana seperti sebelumnya,” kata Ketua Pengurus Pusat LPBINU M Ali Yusuf melalui surat elektronik, Minggu (10/1). Menurut dia, semua pihak mengetahui bahwa dampak bencana lumpur Lapindo yang sedemikian besar dan sangat merugikan, terutama bagi masyarakat, tidak dapat ditangani dengan baik. “Menurut informasi terakhir, Kementerian ESDM telah menghentikan untuk sementara rencana pengeboran sumur tersebut,” imbuhnya. LPBINU juga mengimbau semua pihak, baik Lapindo, pemerintah, maupun masyarakat untuk belajar dari kejadian yang telah ada dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Yang harus diingat masyarakat adalah pihak yang paling dirugikan karena merekalah yang akan menerima dampak paling awal dari setiap kejadian bencana. “Oleh karena itu, semua pihak terutama Lapindo dan pemerintah harus melakukan kajian secara seksama dan menyeluruh terkait risiko bencana yang akan muncul jika melakukan pengeboran tersebut dan tidak hanya berpikir hitungan ekonomis semata,” pintanya. LPBINU meminta kepada semua pihak untuk menjadikan pengurangan risiko bencana sebagai perspektif atau cara pandang. Semua pihak harus bersatu-padu melakukan upaya agar setiap risiko bencana dapat diminimalisasi atau bahkan jika memungkinkan dihilangkan.

Karena jika hal tersebut tidak dilakukan, maka terlalu besar dampak dan kerugian yang harus ditanggung kemudian. Yang harus diingat, lanjut Ali Yusuf, adalah penanggulangan bencana termasuk di dalamnya pengurangan risiko bencana (PRB) merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. Tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat dan dunia usaha. “Oleh karena itu, semua pihak harus memiliki komitmen yang sama untuk melakukan upaya pengurangan risiko bencana,” ujarnya. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghentikan rencana perusahaan Lapindo Brantas untuk mengebor sumur gas baru di Kabupaten Sidoarjo, yang berjarak sekitar dua kilometer dari pusat semburan lumpur Porong. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, pihaknya harus mengevaluasi lagi sejumlah aspek terkait dengan rencana perusahaan Lapindo Brantas, termasuk aspek geologi dan aspek sosial. Menurutnya, untuk melakukan pengeboran, sebuah perusahaan harus melalui beberapa tahap. Tahap pertama mendapatkan persetujuan work budget and program dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Kedua, mendapat izin Upaya Kelola Lingkungan dari daerah. Ketiga, sebelum pelaksanaan, mendapat persetujuan keselamatan kerja pengeboran dan spud in dari oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Persetujuan keselamatan kerja pengeboran itulah yang belum dikeluarkan Ditjen Migas, Kementerian ESDM. “Kami sudah berkoordinasi dengan SKK Migas untuk saat ini (rencana Lapindo Brantas) dihentikan dulu, untuk ditinjau lagi. Karena kami lihat lagi berbagai risikonya, termasuk risiko sosialnya,” kata IGN Wiratmaja Puja, kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan.  nuo, kcm

 Sambungan dari Hal 1

membangun usaha mikro dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah. Dalam hal-hal tertentu keluarga prasejahtera dicarikan bantuan kredit yang biasanya bisa diambil tanpa agunan dan bunga rendah. Melalui kerja sama Damandiri dengan Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia di Jakarta, daerah, dan dengan para pemimpin ribuan masjid di seluruh Indonesia telah dilakukan upaya pembentukan Posdaya berbasis masjid. Kegiatan Posdaya dipusatkan di masjid dan

MEO

APARAT REPRESIF: Bentrokan di Ternate, Maluku Utara, yang melibatkan warga dari Kelurahan Toboko, KotaTernate Selatan dengan warga Kelurahan Kota Baru, Ternate Tengah, Minggu (10/1) dinihari sekitar pukul 04.35 WIT.

Aparat Diduga Represif, 2 Tewas Berlebihan, Pengamanan Bentrok Antarwarga TERNATE- Korban berjatuhan diduga akibat tindakan represif aparat kepolisian Polres Ternate, Provinsi Maluku Utara, dalam pengamanan bentrok antara Kelurahan Toboko dan Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Ternate. Dua pemuda tewas dan tiga lainya luka-luka terkena tembakan senjata api. Bentrokan pecah pada Minggu (10/1) pukul 4.30 WIT dini hari. Bentokan bermula dari sebuah pesta joget pernikahan di Kelurahan Toboko. Diduga telah terpengaruh minuman keras, kedua kelompok pemuda Kelurahan Toboko dan Kelurahan Kota Baru terlibat perkelahian dan saling serang dengan menggunakan batu. Bentrokan pun meluas hingga ke jalan reklamasi pantai perbatasan kedua kelu-

rahan. Sksi saling kejar dan saling lempar pun tak terhindarkan hingga kurang lebih setengah jam. Mendapat informasi bentrok, Polres Ternate langsung menerjunkan sejumlah anggota dalmas ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukann tindakan pengamanan. Letusan senapan terdengar beberapa kali. Setelah terdengar tembakan itu, lima pemuda roboh. Dua di antaranya tewas. Korban bentrokan yakni Nasrun (45) luka tembak di leher (dirawat); Fadli (27) tertembak di kaki kiri (dirawat); Muhammad Fitrah (15) kritis ditabrak mobil Dalmas (dirawat); Zulkifli Hasim (23) terlindas truk Dalmas (tewas); dan Dedi Risaldi Ridwan (28) tertembak peluru tajam di kepala (tewas). Alwi Hadar, warga Toboko, yang juga

saksi mata peristiwa bentrokan menilai tindakan pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian sangat brutal sehingga mengakibatkan sejumlah pemuda Kelurahan Toboko tewas. “Mereka waktu membubarkan massa dengan menembak secara membabi buta ke arah massa, bahkan mobil Dalmas sengaja dilajukan untuk menabrak kerumunan pemuda hingga ada dari beberapa pemuda digilas hingga tewas,” ujarnya. Kapolres ternate AKBP Kamal Bactiar menjelaskan, insiden itu berawal dari pesta berujung tawuran masarakat Toboko dan Kota Baru yang terjadi subuh kemarin. Satu regu anggota Dalmas Kota Ternate langsung ke TKP untuk pengamanan akhirnya kondisi pun aman, namun kembali pecah di kawasan reklamasi pantai. “Kami sudah melakukan tindakan bertemu keluarga korban dan melakukan

upaya visum terhadap korban. Tetapi siapa pun itu yang terlibat melakukan hal-hal di luar prosedur, termasuk anggota kami, akan kami tindak dan proses hukum,” katanya. Menurut Kamal, dalam setiap tindakan SOP-nya anggota hanya diperkenakan menggunakan peluru karet tidak ada peluru tajam. Sementara itu, tak terima kematian pemuda dari lingkungan mereka, warga Toboko siang kemarin menyerang Kantor Polres Kota Ternate di Jalan Hasan Esa, Kecamatan Kota, Ternate Tengah. Ratusan warga Toboko yang mengantar jenazah Risaldi Ridwan (28) dan Zulkifli Hasim (23), korban tindakan represif aparat kepolisian dalam pengamanan bentokan dini hari kemarin. Dalam perjalanan, tepatnya di depan kantor Mapolres Ternate, ratusan warga melempari Kantor Polres ternate hinggah sejumlah kaca kantor pecah.  viv

Olah Sampah Sistem Reused, Recycle, Reduced Mengusung Semangat Setelah Posdaya terbentuk, biasanya para mahasiswa mengajak masyarakat mengisi Posdaya dengan program dan kegiatan sesuai target MDGs, yaitu meningkatkan kesehatan keluarga, mengajak keluarga prasejahtera mengirim anaknya ke sekolah, mengolah lingkungannya lebih bersih dan menjadikannya kebun bergizi, melatih keluarga desa belajar keterampilan dan

melayani para jemaah masjid tanpa memperhatikan lagi batas-batas desanya sehingga anggota Posdaya berbasis masjid biasanya berkumpul karena kesamaan dalam penggunaan masjid sebagai tempat berkumpul untuk beribadah dan mendapatkan petunjuk pemberdayaan keluarga menuju keluarga yang sejahtera. Guna merangsang pengisian Posdaya yang dibentuk di desa. biasanya dilakukan berbagai macam pelatihan yang akhirnya menghasilkan usaha pengola-

han produk lokal yang laku jual dan menguntungkan. Berbagai pelatihan itu dilakukan melalui kerja sama dengan instansi terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi dan UKM, berbagai Dinas Sosial, Kependudukan dan KB atau melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan yang memberikan bantuan dana SCRnya, misalnya dengan PT Holcim Indonesia (Tbk), PT Pertamina, dan PT Antam (Persero)Tbk. Berbagai pelatihan yang diselenggarakan tidak terlalu muluk-

MAS Sering Tempuh Bandung-Jakarta  Sambungan dari Hal 1

Rumah Terduga ris,” ungkap Wakapolda Jabar Brigjen Pol M Taufik di lokasi penggerebekan, sore kemarin. Hadir dalam penggeledahan ini, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Angesta Ramano Yoyol. Lokasi penggeledahan cukup sulit dijangkau. Petugas masuk ke lokasi dengan berjalan kaki di kawasan padat penduduk ini. Rumah ini dikelilingi sawah dan kolam ikan. Brigjen Taufik mengatakan, tiga terduga teroris Bandung tersebut merupakan kelompok Solo. “Kita sudah ungkap, bahwa ini kaitannya adalah pelaku kelompok Solo dan pernah melakukan tindakan

terorisme di Bekasi,” tuturnya. Penggeledahan di rumah MAS yang berlangsung sejak pukul 15.20 WIB kemarin baru berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Diamankan beberapa barang bukti dari dalam rumah di pemukiman padat penduduk tersebut. Wakapolda belum bisa membeberkan hasil penggeledahan rumah MAS. “Saya belum lihat hasilnya apa. Karena langsung dibawa tim. Saya bertanggung jawab di sini dan Kapolrestabes Bandung untuk melakukan penggeledahan. Dan masyarakat bisa dievakuasi,” terangnya. Pantauan di lokasi, rumah yang ada di gang sempit masih diberi garis polisi. Tidak sembarang warga bisa masuk termasuk dari awak media. “Jarang ngeliat dia, (pelaku). Ke sininya juga seminggu sekali.

Kalau si istrinya suka ke Jakarta juga, katanya kerja di Jakarta. Jarang bergaul dengan warga,” kata Jefri (24) warga sekitar di lokasi, kemarin. MAS, menurut Wakapolda Jabar Brigjen Pol M Taufik, memang bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta. Hanya saja, MAS memang kerap bolak-balik Jakarta Bandung. Jefri menambahkan, pelaku tinggal bersama keluarga istrinya. Mereka hidup berdampingan di tanah keluarga tersebut. “Jadi itu teh rumah keluarga. Ditinggalin sama anakanaknya. Dibagi-bagi gitu,” jelasnya. Warga tak mengira, rumah yang diketahui milik terduga teroris berinsial MAS terduga jaringan Solo dan Bekasi. Menurut Ketua RW 08 Abu Jahir (65), pihaknya memang belum pernah bertemu dengan pelaku. Ia

lebih sering bertemu dengan kakak ipar pelaku yang bekerja di pabrik. “Di sini dia tinggal sama keluarga istrinya. Saya belum pernah ketemu. Kalau sama kakak iparnya sering. Menurut informasi, dia datang ke sininya juga tidak jelas,” ujar Abu di lokasi. Lebih lanjut, dirinya menuturkan, selama ini tidak ada gerak-gerik mencurigakan dari pelaku dan keluarganya. Sebelumnya dia mengaku mendapat informasi bahwa ada salah satu warganya yang dicurigai. “Saya dapat info dua bulan lalu katanya ada warga dicurigai. Tapi gak pernah ketemu-ketemu. Sampai katanya pelaku dua minggu lalu ke Serang, sampai sekarang enggak balik-balik lagi,” tegasnya.  mer, sin, dit, meo

muluk tetapi berupa pelatihan sederhana yang mudah dipraktikkan dan menghasilkan usaha mikro yang sederhana seperti pengolahan ikan menjadi abon, nutget, dan keripik. Atau pengolahan singkong menjadi keripik berbagai rasa dan bisa dijual dengan masa yang lebih lama. Ada juga pelatihan pembuatan alat-alat produksi seperti alat untuk mengiris singkong, alat untuk membuat tahu tanpa limbah, alat untuk menyisir dan mengolah rumput laut. Pembuatan alat-alat produksi itu biasanya dikaitkan dengan jenis produksi lokal yang dibuat warga dan bisa menghasilkan produk dengan kecepatan dan mutu yang tinggi. Dalam bidang kesehatan, secara gotong-royong keluarga anggota Posdaya juga membantu tetangganya yang tidak memiliki jamban keluarga bersama-sama membuatkan jamban. Keperluan jamban ternyata masih meliputi ribuan keluarga Indonesia yang tidak memiliki jamban keluarga dan selama ini membuang kotoran di sungai atau di kebun di belakang rumahnya. Dalam memperkenalkan kegiatan kesehatan rakyat, keluarga desa tidak diminta mendengarkan pidato yang muluk-muluk tetapi secara langsung diajak melakukan upaya yang memberikan perbaikan kesehatan gg g y dan g gizi anggota keluarganya.

Setiap halaman rumah dianjurkan dirombak menjadi Kebun Bergizi. Kadang-kadang bibit untuk sayur yang akan ditanam dibantu berkat kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat se tempat atau dana CSR bantuan perusahaan yang baik hati. Melalui upaya pembentukan Kebun Bergizi dengan kolam ikan lele atau ikan nila, penduduk setempat berhasil mempunyai pendapatan ekstra yang tidak disangka-sangka. Perkembangan kegiatan Posdaya yang menarik adalah pengelolaan sampah. Dimulai dari usaha bersama mengolah sampah melalui sistem tiga R, reused, recycle, dan reduced, akhirnya keluarga anggota Posdaya membangun Bank Sampah. Sampah yang dikumpulkan dipilah-pilah untuk didaur ulang, dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bunga, alat-alat maupun bentuk lain yang laku jual. Banyak sekali Posdaya yang kemudian mengolah sampah itu menjadi pupuk atau menjual kembali kepada pemulung yang selanjutnya mengolahnya dalam bentuk atau jumlah yang besar sekali. Bank sampah sangat menguntungkan karena mengurangi jumlah sampah yang akhirnya harus mengalir ke tempat pengumpulan sampah akhir. Bahkan di banyak Posdaya keuntungan menjadi anggota bank p y sampah bisa untuk membayar

biaya sekolah anak-anak atau bahkan membayar beras yang dibagikan oleh pemerintah. Di banyak Posdaya pengelolaan bank sampah itu dilakukan dengan manajemen modern dengan sistem IT yang sangat mudah dioperasikan oleh keluarga sederhana di desanya. Program baru yang dikembangkan pasca ulang tahun ke-20 ini adalah memperluas sasaran dari anutan MGDs dengan delapan sasaran menjadi SDGs dengan 17 sasaran. Perkembangan jumlah sasaran itu utamanya penegasan komitmen semua negara di dunia untuk secara gotong-royong menempatkan upaya pengentasan kemiskinan sebagai prioritas yang sangat tinggi, bahkan harus diupayakan agar pada akhir tahun 2030 jumlah penduduk miskin sama dengan nol. Selain itu ditegaskan agar tidak ada lagi kelaparan di muka bumi. Lebih dari itu diminta secara sungguh-sungguh agar kesenjangan makin menipis. Karena itu, dalam pembangunan global berkelanjutan dengan 17 sasaran ditegaskan perlunya perhatian pada keseimbangan dan kelestarian lingkungan baik di darat, di laut bahkan di bawah laut serta memperhatikan perubahan iklim dunia. * Penulis adalah ketua Yayasan Damandiri, www. y haryono.com

Editor : M Natsir Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI

Syariah

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 JANUARI 2016

MUI Kaji Ideologi Aliran Gafatar

Memandikan dan Mengiringi Jenazah Kerabat Nonmuslim

Banyaknya Orang Hilang

JIKA ada seorang muslim meninggal dunia, ia berhak untuk dimandikan, dikafani, dishalati, dan dimakamkan. Kewajiban mengurus jenazah itu tentunya dibebankan oleh orang muslim yang hidup. Sampai di sini jelas tidak ada persoalan, semuanya klir. Lantas bagaimana jika yang meninggal dunia adalah orang nonmuslim? Mensalatinya jelas diharamkam sebagaimana ditegaskan Alquran dan ijma’ para ulama. Demikian sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab. “Adapun menshalati jenazah orang kafir dan memintakan ampun untuknya, hal itu adalah haram sebagaimana ketetapan nash Alquran dan ijma` ulama,” (Muhyiddin Syarf an-Nawawi, al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, Kairo-Dar alHadits, 1421 H/2010 M, juz, V, h. 190). Lantas, bagaimana dengan memandikan, mengiringi jenazah orang kafir, dan ikut memakamkannya? Dalam hal ini para pakar hukum Islam (fuqaha`) berselisih pendapat. Tetapi, menurut pendapat madzhab Syafi’i hal tersebut diperbolehkan. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Muhyiddin Syaraf An-Nawawi dalam kitab al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab berikut ini. “Tentang memandikan jenazah orang kafir, kami telah menyebutkan bahwa pendapat madzhab kami menyatakan, orang muslim boleh memandikan jenazah orang kafir, mengubur, dan mengiringi jenazahnya. Ibnul Mundzir menukilnya dari kelompok rasionalis (ashhab ar-ra’y) dan Abi Tsaur. Sedangkan menurut Imam Malik dan Ahmad, orang muslim tidak boleh memandikan dan menguburkan jenazah orang kafir. Tetapi Imam Malik menyatakan, ia (muslim) boleh ikut menguburnya,” (Lihat Muhyiddin Syaraf AnNawawi, al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, juz, V, h. 195).  nur

JAKARTA-Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang mengkaji keterkaitan ideologi organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dengan hilangnya sejumlah orang di berbagai daerah. Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis mengatakan hingga kini MUI masih melakukan kajian mendalam terkait gerakan dan ideologi Gafatar. “Masih kita kaji aliran ideologinya,” kata Cholil Nafis, Minggu (10/1), kemarin. Berkaitan dengan orang hilang, Cholil mengakui memang ada beberapa organisasi dengan ideologi dan aliran tertentu yang menjurus pada penghilangan orang atau kabur dari rumah tinggalnya. “Aliran seperti ini memang sedang tumbuh subur di Indonesia,” katanya. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari beberapa hal penyebab. Pertama tingginya semangat keagamaan tapi tidak dibarengi pemahaman agama yang baik. Kedua orang dengan semangat keagamaan yang tinggi tidak terbiasa mencari guru agama yang terbaik. “Ketiga, fenomena sosial dan kekecewaan terhadap kelompok agama dominan dan keempat minimnya wawasan dan referensi keagamaan,” kata dia. Namun, Kiai Cholil menyebut, bagaimana pun kasus orang yang hilang dari rumahnya bisa menjadi tindak pidana yang sangat mungin diusut pihak kepolisian. Saat ini masyarakat sedang diresahkan dengan hilang atau kaburnya beberapa orang dari kediamannya. Sebelumnya dokter asal

IST

MERESAHKAN: Petugas menunjukkan buletin tentang keberadaan aliaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Lampung, Rica Tri Handayani bersama anaknya dikabarkan hilang di Jogja pada 30 Desember lalu. Selain Rica, Diah Ayu Yulianingsih juga dikabarkan hilang bersama utrinya pada 11 Desember lalu. Beberapa pihak mengkaitkan kejadian hilang atau kaburnya beberapa orang ini dengan merebaknya organisasi dengan paham aliran agama menyimpang atau jaringan terorisme. Sebagian lain menyebutkan keterlibatan organisasi Gafatar ini terkait kelompok

aliran Al-qiyadah Al Islamiyah yang disebarkan Ahmad Musadeq, yang sempat mengakui diri sebagai nabi terakhir atau mesiah. Terpsiah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mengkhawatirkan keberadaan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berencana masuk ke Kota Mataram. Pasalnya, MUI belum mengetahui Gafatar ini seperti apa. “Di beberapa tempat, Gafatar ditolak karena dipandang sesat. Oleh karena itu, saya ingin

tanya kepada mereka, ormas agama mana,” ujar Ketua MUI Kota Mataram TGH Muhtar, kemarin. Menurutnya, Gafatar sendiri menginginkan adanya pertemuan dengan MUI dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakespol). Namun, MUI belum menyetujui pertemuan tersebut. “Belum disetujui. Saya juga belum menerima. Kita pelajari dulu,” ujarnya. Ia menuturkan, beberapa daerah menolak Gafatar lantaran banyak hal-hal yang aneh dilakukan gera-

kan tersebut, seperti menyebut Tuhan dengan kata Tuan. Meskipun, pihak pemerintah pusat mengakui Gafatar. TGH Muhtar memandang visi dan misi Gafatar belum jelas.Ia mengatakan akan mempelajari terlebih dahulu Gafatar dan mempertimbangkan untuk menerima ajakan pertemuan. Namun, Muhtar mengkhawatirkan gerakan tersebut akan meresahkan masyarakat. “Pertemuan belum ditentukan. Insya Allah diadakan segera,” katanya.  rul

mutiara hati

Dua Kisah Nyata Keajaiban pada Perayaan Maulid Nabi DUA kisah berikut ini merupakan kisah nyata yang saya dapatkan dari Al Habib Jailani AsySyathiri kemarin, 26 Rabiul Awal 1437 atau 7 Januari 2016, di Rubat, Tarim, Yaman, pukul 06.30 waktu setempat. Pertama, Habib Jailani bercerita bahwa kisah yang ia sampaikan berasal dari Sayyid Muhammad al-Maliki, dan Sayyid Muhammad dari ayahandanya Sayyid Alwi al-Maliki. Cerita bermula ketika Sayyid Alwi menghadiri peringatan Maulid Nabi di Palestina. Beliau terheran-heran menyaksikan orang yang terus berdiri sejak awal pembacaan maulid. Sayyid Alwi pun memanggilnya, “Duhai tuan apa yang Anda lakukan, mengapa Anda berdiri sejak awal Maulid?” Lalu ia menjawab bahwa dulu ia pernah berjanji saat menghadiri sebuah Maulid Nabi untuk tidak berdiri hingga acara selesai, termasuk saat Mahallul Qiyam, momen di saat jamaah berdiri senrentak sebagai tanda penghormatan kepada Rasulullah. “Sebab menurutku itu

bid’ah,” katanya. Tiba-tiba, kata orang itu kepada Sayyid Alwi, pada momen Mahallul Qiyam ia menyaksikan Rasulullah hadir dan lewat di sebelahnya lalu berujar, “Kamu tak usah berdiri kamu duduk saja di tempatmu.” “Aku pun ingin berdiri namun terasa susah. Sejak itulah aku sering sakit dan bahkan organorganku bermasalah. Sehingga aku bernadzar jikalau Allah menyembuhkan penyakitku maka aku berjanji setiap ada maulid aku akan berdiri dari awal maulid hingga akhir. Dan alhamdulillah, dengan izin Allah aku diberikan kesembuhan, duhai Sayyid.” Sayyid Alwi pun mempersilakan orang tersebut melaksanakan nazarnya. Kedua, kisah maulid Nabi yang datang dari Lebanon. Warga di sana biasa merayakan Maulid Nabi dengan menembakan senjata api ke atas untuk menunjukan kegembiraan. Tradisi ini dilakukan turun temurun. Hampir mirip dengan

Kehilangan STNK dan BPKB

tradisi pernikahan di Arab pada umumnya. Nah, suatu ketika seorang putri beragama Nasrani bani Ghatas ikut melihat perayaan tersebut. Nasib nahas menimpanya kala seorang dari mereka melepaskan senjata. Peluru yang dilepaskan menyasar ke arah putri tersebut dan menembus tepat di kepalanya. Ia pun bersimbah darah dan jatuh ke tanah. Ibunya yang melihat kejadian itu berteriak histeris, “Binti... Binti... Binti.... (putriku... Putriku... Putriku).” Dengan segera anaknya dilarikan ke Rumah Sakit Ghassan Hamud. Sayang, pihak rumah sakit tak bisa berbuat apa apa sebab pendarahan di otak terlalu parah. Mereka menyarankan agar segera dirujuk ke rumah sakit di Amerika yang lebih kompeten. Tapi ternyata kondisinya kian parah dan sudah di ambang ajal. Mereka pun tak bisa berbuat banyak. Sementara ibunya karena panik penuh kecewa dan marah dia menjerit-jerit dan berkata:

“Di manakah engkau, hai Muhammad yang mengaku sebagai Nabi? Lihatlah apa yang dilakukan umatmu kepada anakku pada perayaan hari kelahiranmu?” Teriakan ini tentu dimaksudkan untuk menghardik Rasulullah. Dokter memastikan bahwa anaknya telah meninggal dunia dan ketua dokter di sana mempersilakan sang ibu untuk melihat anaknya untuk terakhir kalinya. Dengan lemas dan dipapah ibu Nasrani itu pun masuk ke ruangan. Sebuah keajaiban terjadi. Ketika sang ibu sudah di dalam ruangan, dia melihat anaknya sedang duduk di tepi tempat tidur dalam kondisi bugar sambil berteriak, ““Ibu… Ibu… Ibu... Tutup pintu dan jendela ibu! Jangan biarkan ia keluar!” Antara percaya dan tidak. Si ibu yang bingung lantas bertanya, “Siapa, duhai putriku?” Si ibu mendekati anaknya untuk memastikan bahwa kondisi baik-baik saja. Allahu Akbar! Sungguh sesuatu yang tidak

masuk akal. Selain sehat dan bugar, bercak darah dan bekas luka tembakan di si putrid Nasrani tersebut menghilang. “Putriku, apa yang terjadi?” Putrinya menjawab sambil tersenyum kegirangan, “Ibu.. Ibu... Dia datang mengelus kepalaku sambil tersenyum.” “Siapa dia, Sayang?” “Muhammad , Muhammad, Ibu,” jawab anak itu. “Aku bersaksi duhai ibu bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.” Ternyata, teriakan si ibu disambut oleh Nabi Agung Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau hadir dengan kelembutan dan memberikan cahaya penerang bagi kegelapan. Syahadat ini lalu diikuti para dokter yang menyaksikan peristiwa tersebut dan orang-orang di desa tempat putri tersebut tinggal.  nur

Hub: 0813 3139 06369 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK L 5208 XW a/n. Siti Yuliati d/a. jl Kuwukan Gg Lapangan Rt5/6. 11.01.2016

Kehilangan STNK L 3895 HJ a/n. DIAH AYU S d/a. KUTISARI UTARA BUNTU A/33 11.01.2016

Kehilangan STNK L 3842 PC a/n Beabib Wudy d/a Embong Kemiri 4. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 9029 JA a/n PT. Sativa Ria Cendana d/a Mayjend. Sungkono 83. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 9812 VB a/n. Sus Setyo Putut K d/a. jl Karangan Mulya 4/18 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4350 VT a/n Hendra Yuda d/a Jl. Simorejo 27/10.

Kehilangan STNK L 4740 FX a/n Sul¿ Hadayatus S. d/a Dkh. Setro 11-B/16.

08.01.2016

08.01.2016

Kehilangan STNK L 2611 TX a/n. IDA SUSILOWATI d/a. BLK KENJERAN 1 LEBAR 6 11.01.2016

Kehilangan STNK L 2722 QR a/n Joko CS Purnomo d/a Jln. Gresik 228.

Kehilangan STNK L 5877 VI a/n. Anugrah Hadi Susanto d/a. jl Tmbk Mayot Utara 30. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 9029 JA a/n. PT SATIVA RIACENDANA d/a. MAYJEN SUNGKONO 83 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4740 OW a/n Muljono d/a Jl. Banjar Sugihan 4.

Kehilangan STNK L 6860 FX a/n Sugiharso Hari P. d/a Kedung Tarukan No. 54-B. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 4519 AJ a/n. TRISYE YENI A d/a. PACARKEMBANG 5-B-I/2 11.01.2016

Kehilangan STNK L 6409 ZV a/n Supriyo Hadi d/a Sby. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4852 WZ a/n. Suwati d/a. jl Wisma Lidah Kulon Blk B-93. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 2094 NS a/n PT. Bhramara Esa Anosama d/a Embong Wungu No. 35. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 5348 WE a/n Sri Rahayu Mujayanah d/a Jl. Bangkingan Rt 1/1. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 4740 FX a/n Sul¿ Hidayatus S. d/a Dkh. Setro 11-B/16.

Kehilangan STNK L 5000 XS a/n. Edi Suyanto d/a. jl Sidorejo Sari 4/8. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4605 CI a/n Abdul Manan d/a Nginden 6-B/18.

Kehilangan STNK L 6521 QD a/n Ryris Tri Wahyuni d/a Jl. Gadukan Utr Masjid 12. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 5963 DF a/n Ridwan Rotinggo d/a Manyar Kertaadi X/W-334. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 5746 VM a/n. Eko Murjianto d/a. jl Sumur Welut Rt 7/1. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4939 AM a/n Edy Gunawan d/a Sutorejo Tgah 12/6.

Kehilangan STNK L 2085 FS a/n Elok Risdiana d/a Kali Kepiting Jy. 4/63.

Kehilangan STNK L 8060 DQ a/n M. H. Abd. Wachid Z. d/a Medokan Ayu MA 2-0/7. 08.01.2016

Kehilangan BPKB Hnd CRV th.2005 L1322 NB a/n PTPN XII Persero d/a Jl. Rajawali 44 Sby 09.01.2016

Kehilangan STNK L 0099 WG a/n. Handy Sudaryanto d/a. jl Manukan Lor 4/46. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 5820 FV a/n Siti Choiriyani d/a Ploso 5/184. 08.01.2016

Kehilangan BPKB Ymh th.2007 L 4531 CD a/n Elok Oktarina, SE. d/a Rungkut Mapan Brt 4/BD 15 Sby. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 1633 VG a/n. Laura Yolanda d/a. jl Satelit Utara Ray CN-5. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 6089 WZ a/n Tomy Hutomo d/a Jl. Petemon Sidomulyo 2/37. 08.01.2016

Kehilangan STNK L 3258 BY a/n. MOESTAMIR d/a. SEMOLOWARU SEL 1/39 11.01.2016 Kehilangan STNK L 5863 EZ a/n. TUTIK JULIANI d/a. PACARKEMBANG 5-B-I/2 11.01.2016 Kehilangan STNK M 2699 HI a/n. FARUK KMP.MANTO’AN d/a. DS DUMAJAH TNH MRH BANGKALAN 11.01.2016 Kehilangan STNK L 5125 SH a/n. CHEUNG KOK T/BAMBANG U d/a. UNDAAN WETAN 4/18 11.01.2016

09.01.2016

Kehilangan STNK L 6163 BF a/n Muasanah d/a Rungkut Permai I/B-20. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 5854 CM a/n Tjatur Mutiawati d/a Semampir Brt. Pertj. Permai A45. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 9075 UY a/n PT. Dirgantara Surya Persada d/a Perg. Mutiara Tbk Langon Ind. 24 09.01.2016 Kehilangan STNK L 2089 JH a/n Sudarno d/a Bratang Gede 3/16. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 6367 EM a/n Fauziah d/a Tambaksari 2/4. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4673 JO a/n PT. Etos Suryanusa d/a Sidosermo PDK V Kav. 374. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 2722 DT a/n Dina Restu Enggarwati d/a Kedungsroko 2/10 Surabaya, No.Ka : MH328D203AK484945, No.Sin : 28D148365 5. 09.01.2016 Kehilangan STNK Hnd L 2139 AX a/n Fatmawati d/a Pacarkeling 5/51 Sby. 09.01.2016 Kehilangan STNK Hnd L 2914 CD a/n Suyatno d/a Gading 3/4 Sby. 09.01.2016

08.01.2016

08.01.2016

08.01.2016

08.01.2016

Kehilangan STNK L 4813 EM a/n Rini Tri W. d/a Medayu Utr. IV/89.

08.01.2016

Kehilangan STNK L 1450 EU a/n Joe Ping Hie / Hengky Y. d/a Lebak Arum 5/2. 08.01.2016

08.01.2016

Kehilangan STNK L 6860 FX a/n Sugiarso Hari P. d/a Kedung Tarukan No. 54-B. 08.01.2016

Kehilangan BPKB L 1171 RP Mitsubishi thn.83 a/n Pemerintah Propinsi Jtm d/a Pahlawan 110 Nka L300B009499 Nsin 4G33CE3599. 08.01.2016

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik

Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik

Editor : M Natsir Layouter : Abida Al Aliyah


04

SPORT

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 JANUARI 2016

Zinedine Zidan

Menang telak di Laga Debut MADRID-Zinedine Zidane mengakui dirinya merasa sangat senang bisa mengakhiri laga debutnya sebagai pelatih Real Madrid dengan kemenangan. Zidane resmi diangkat sebagai pelatih anyar Madrid pada 5 Januari lalu. Ia ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez yang sejatinya baru menangani klub tersebut selama tujuh bulan. Tugas pertama Zidane bersama Madrid adalah meladeni tantangan Deportivo La Coruna di Santiago Bernabeu, Minggu (10/01). Tantangan tersebut berhasil dilalui dengan sempurna oleh pria asal Prancis tersebut. Los Blancos dibuatnya menang telak 5-0. Usai pertandingan, Zidane nampak rileks ketika melakoni sesi jumpa pers. Ia juga nampak sering mengumbar senyuman. Ketika ditanya apa reaksinya terkait laga debutnya itu, inilah jawaban pria berusia 43 tahun itu. “Ketika Anda memenangkan sebuah laga, pelatih hanya bisa merasa bahagia dan saya bahagia. Itu saja,” jawabnya seperti dilansir oleh AS. “Saya bahagia. Hari ini adalah sebuah tantangan yang baru. Apa yang ingin saya lakukan adalah menikmatinya,” ujar Zidane. “Saya sangat berterima kasih pada para fans, namun saya rasa mereka ada di sini untuk melihat para pemain berlaga dan balasan dari mereka adalah kemenangan tersebut,” terangnya. Lima gol Madrid di laga tersebut disumbangkan oleh dua nama saja. Gareth Bale mencetak hattrick sementara sisanya diborong Karim Benzema.  net

John Stones

Aaron Ramsey

Sidney Sam

Robert Lewandowski

Bomber Jerman-Inggris Jadi Rebutan Bidik Aaron Ramsey, Barca Siapkan Rp 1 T

Zinedine Zidane

BARCELONA–Setelah dilarang melakukan aktivitas transfer pada musim dingin dan panas 2015, Barcelona mulai diizinkan mendatangkan pemain pada Januari 2016. Meski sudah diperbolehkan memainkan Aleix Vidal dan Arda Turan, Blaugrana –julukan Barcelona– tetap membutuhkan suntikan tenaga. Selain karena masih tampil di tiga ajang berbeda, Barca juga tengah dilanda badai cedera. Kapten sekaligus otak serangan Los Azulgrana, Andres Iniesta, tengah berada di ruang perawatan, begitupun dengan Rafinha Alcantara yang kemungkinan absen hingga akhir musim. Karena itu, mendatangkan pemain anyar jadi menu wajib klub asuhan Luis Enrique. Okezone melansir dari Sunday Express, Minggu (10/1), Barcelona tengah mengejar

dua pemain yang bermain di Premier League yakni Aaron Ramsey (Arsenal) dan John Stones (Everton). Ramsey sebenarnya bukanlah buruan baru. Gelandang berpaspor Wales itu sudah lama dikaitkan dengan Barcelona. Namun, manajemen The Gunners –julukan Arsenal– belum berminat melepas pemain berusia 25 tahun tersebut. Jika berhasil didatangkan, Ramsey dapat menggantikan peran Iniesta yang sudah dimakan usia. Sementara kehadiran Stones diharapkan mampu memperkukuh pertahanan Barcelona yang kerap ditinggal Javier Mascherano atau Gerard Pique karena cedera dan suspensi. Jika Barcelona ingin memboyong bomber dari Premier League, Manchester City dan Chelsea justru berburu bomber milik Bayern Munchen, Robert Lewandowski. Bersama Bayern, Lewandowski bisa meraih segalanya. Performanya pun juga kian terasah setelah diasuh Josep Guardiola di klub tersebut. Dan sepertinya, akan sangat sulit

baginya untuk keluar dari klub tersebut. Apalagi klub Bavaria itu juga tak berniat melegonya. Walau demikian, hal tersebut tak menghalangi munculnya rumor ketertarikan Manchester United kepadanya. Bahkan, Setan Merah disebut siap merogoh koceknya sebesar 1 triliun rupiah agar bisa memboyongnya ke Old Trafford. Ketika rumor United belum mereda, muncul rumor baru yang dilansir oleh The Independent. Mereka mengklaim bahwa perburuan striker Polandia itu kian seru setelah Man City dan Chelsea juga berminat untuk merekrutnya musim depan. Lewandowski sendiri masih terikat kontrak hingga tahun 2019 mendatang. Dan menurut taksiran media Inggris tersebut, butuh setidaknya 70 juta Pounds bagi City, MU dan Chelsea agar bisa merekrut striker 27 tahun tersebut ke Inggris musim depan. Ketiganya butuh usaha ekstra keras untuk bisa mendatangkan Lewandowski. Apalagi, eks pemain Dortmund itu juga diincar oleh sang raksasa La Liga, Real Madrid.

Seolah tak mau kalah, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, dikabarkan ingin mendatangkan winger milik Schalke, Sidney Sam. Liverpool saat ini tengah dihadapkan pada krisis pemain. Ada 13 pemain mereka yang harus absen karena mengalami berbagai macam cedera. Gawatnya lagi 10 di antaranya adalah para pemain pilarnya. Menurut laporan yang dilansir oleh Goal Jerman, Klopp akhirnya berusaha mendatangkan pemain baru pada Januari ini untuk mengatasi krisis pemain yang dialami Liverpool. Dan salah satu pemain yang incar kabarnya adalah winger milik Schalke, Sidney Sam. Winger berusia 27 tahun itu musim ini hanya sempat dipakai sebanyak dua laga oleh Schalke di liga Europa musim ini. Selain itu, ia tak dimainkan sama sekali. Hal tersebut tak lepas dari perselisihan yang terjadi antara dirinya dengan pelatih klub tersebut musim lalu, Roberto di Matteo. Jadi, ada kemungkinan Klopp akan bisa mendatangkan winger asal Jerman tersebut pada bursa transfer musim dingin ini.  net

Editor : Moch Nasir Layouter: Ahmad Faiz


05 EDUKASI Kampus

Unair Gelar Sekolah Diplomasi SURABAYA - Airlangga Model United Nations (AirMUN Club) --komunitas mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang hobi mengikuti simulasi sidang PBB-- menggelar Airlangga School of Diplomacy (ASD) atau Sekolah Diplomasi Unair pada 9-10 Januari 2016. “Acara latihan simulasi sidang PBB di Fakultas Kedokteran Unair itu dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, Bontang, Bali, Manado, dan Pontianak,” kata Chief of Committee dan Organizing Committee ASD 2016, Ahmad Dzulfuqar Adi, kemarin. Dalam pelatihan bertajuk “Memahami Dunia Diplomasi dan Globalisasi Bagi Generasi Muda” itu, ia menjelaskan Model United Nations (MUN) atau yang biasa dikenal dengan simulasi sidang PBB merupakan salah satu sarana efektif untuk melatih kemampuan debat, diplomasi, dan negosiasi bagi calon diplomat. “Sekolah Diplomasi yang mengadopsi konsep MUN itu mengundang Prof. Dr. Makarim Wibisono, MA-IS., MA, selaku Guru Besar bidang Hubungan Internasional FISIP Unair, dan Christina Zema selaku perwakilan AIESEC Surabaya pada hari pertama,” katanya. Mantan Duta Besar RI untuk PBB itu mengatakan dukungan masyarakat internasional ini penting bagi diplomat dalam melakukan diplomasi dalam multilateral diplomacy. “Dengan hal itu, maka diplomat dan negosiator dari negara lain akan dapat menerima dan yakin dengan pemikiran dari perwakilan sebuah negara tersebut,” katanya. Pada hari kedua, peserta diajak untuk melakukan simulasi sidang PBB yang berkutat pada bagaimana mengaplikasikan “problem solving skills” yang tidak terlepas dari permasalahan isu-isu global. Dalam simulasi sidang ini, para peserta akan dibagi menjadi dua komite, yaitu Komite A yang berperan sebagai Komite Sosial, Budaya dan Kemanusiaan akan membahas mengenai krisis pengungsi di Suriah. Untuk Komite B berperan sebagai UNICEF yang akan membahas mengenai pernikahan pada usia dini. Informasi dan wawasan yang para peserta terima di hari sebelumnya akan diterapkan secara langsung dalam simulasi berikut. “Kegiatan ASD ini bertujuan untuk menyebarkan ‘the sense of diplomacy’ agar semakin banyak generasi muda bergabung untuk menyelesaikan masalah-masalah global,” tuturnya.ara

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 JANUARI 2016

Dosen PNS DPK ke PTS Ditertibkan Kopertis VII Jatim: Bakal Disebar Secara Merata SURABAYA - Koordinasi Peguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jatim, bakal menertibkan distribusi pemerataan dosen berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang diperbantukan (DPK) ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Rencana pemerataan dosen DPK ini bakal dilakukan secara bertahap tahun ini. “Distribusi dosen DPK selama ini memang masih belum merata, terdapat sejumlah PTS yang belum

menerima DPK sama sekali atau nol, dan sebagian lagi kelebihan, bahkan ada juga PTS yang menerima sampai 100 dosen DPK,” kata Koordinator Kopertis Wilayah VII Jatim, Prof Suprapto, kemarin. Ia mengatakan sebelum tahun 2000 memang belum ada pengaturan distribusi dosen DPK, sehingga pihaknya saat ini telah menyusun data dan peta PTS yang kekurangan dan kelebihan DPK. “Dengan data ini, penataan dilakukan bertahap

mulai 2016. Semuanya dalam rangka pemerataan mutu PTS di Jatim sekaligus memenuhi prinsip keadilan layanan,” ujarnya. Menurut dia, di lingkup Kopertis VII terdapat 19.510 dosen. Rinciannya, 16.400 atau 86 persen di antaranya merupakan dosen tetap dan 3.110 atau 16 persen merupakan dosen tidak tetap. “Sekitar 1.400-an dari dosen tetap itu merupakan dosen DPK di Kopertis VII Jatim. Mereka tersebar di 322 PTS se Jatim, sehingga sejak tahun 2015, kami sudah mulai memindahkan dosen DPK, jumlahnya sebanyak sembilan orang,” tuturnya.

Meski ia memiliki kekuasaan penuh memindah, pemindahan dosen DPK tidak bisa sembarangan karena harus menggunakan metode “bottom up” dan “top down”. “Bottom up merupakan pengajuan dari dosen DPK sendiri, kemudian kami menyetujui pemindahan itu (top down),” katanya. Sementara itu, Sekretaris Pelaksana Kopertis VII Jatim, Prof Ali Maksum, menambahkan tindakan memindah dosen DPK tidak sama dengan memindah guru PNS yang lintas sekolah karena pemindahan dosen harus berdasarkan basis keilmuan. “Pemindahan antar-PTS harus

IST

BUKU K13: Buku mata pelajara kurikulum 2013 yang diberikan kepada siswa bakal direvisi besar-besaran oleh Kemdikbud.

Buku K13 Bakal Direvisi Besar-besaran JAKARTA – Kepala Bidang Perbukuan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Supriyatno, mengatakan, pihaknya melakukan revisi secara besar-besaran terhadap buku-buku Kurikulum 2013 (K13). “Paling banyak perubahan adalah tematik SD kelas satu hingga enam. Akibat perubahan kompetensi inti dan kompetensi dasar maka perubahan buku-buku terse-

but hingga 80 persen,” ujar Supriyatno, di Jakarta, kemarin. Bahkan untuk mata pelajaran matematika kelas 12, perubahan bukunya nyaris 100 persen. Sebanyak 10 bab buku harus diganti, termasuk penempatan dari yang sebelumnya semester satu menjadi semester dua. “Ada juga yang diajarkan di SMP, diajarkan untuk SMA. Itu terjadi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika,” kata Supriyatno.

Revisi buku tersebut, lanjut dia, dilakukan berdasarkan perbaikan dari para ahli dan masyarakat yang tuntas pada akhir Oktober 2015. Pada prinsipnya, lanjut dia, perubahan tidak menghilangkan kompetensi inti satu dan dua, tetapi menempatkan kompetensi inti satu dan dua sebagai payung khusus untuk mata pelajaran di luar agama dan PPKN. “Kemudian dari perbaikan kompetensi inti dan kompetensi dasar

itu, kami melakukan perbaikan buku yang selama ini beredar di sekolah,” kata Supriyatno. Dia menyebut, pihaknya melakukan revisi sebanyak 377 buku dan dipastikan bisa selesai pada Februari 2016. Harapannya, buku-buku tersebut dapat digunakan tahun ajaran 2016/2017. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Kemdikbud tidak menggunakan metode seperti tahun sebelumnya. Buku-buku yang selesai direvisi itu

diunggah dan pemerintah akan menerapkan harga eceran tertinggi. “Siapapun boleh menggandakan buku tersebut dengan mengacu terhadap ketentuan buku harga eceran tertinggi. Media, percetakan, distributor, bahkan masyarakat secara individu yang punya modal boleh menggandakan buku tersebut dan bisa dijual kepada sekolah ataupun masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi,” tukas dia.ara, kcm

Bahasa Arab Masih Terpinggirkan

Info Beasiswa

Masih Mau Kuliah di Belanda? JAKARTA - Pendaftaran beasiswa Studeren in Nederland (StuNed), atau Studi di Belanda untuk program master (S-2) tahun akademik 2016 ditutup pada 1 April 2016 mendatang. Adapun batas waktu beasiswa program Short Course sampai 1 Oktober 2016. Namun, sebelum mengirimkan aplikasinya ke Nuffic Neso Indonesia, calon pelamar terlebih dulu harus mendaftar terlebih dulu ke perguruan tinggi di Belanda. Syarat tersebut mutlak agar pelamar memiliki letter of admission atausurat penerimaan dari perguruan yang dituju. Direktur Neso Indonesia Mervin Bakker mengatakan, bahwa kesempatan tersebut harus diambil oleh anak-anak Indonesia untuk memperluas jaringannya hingga ke benua lainnya. Mervin mengatakan, ada 2.100 program internasional dalam bahasa Inggris yang ditawarkan perguruan tinggi Belanda untuk memberikan kesempatan luas para pelajar mengasah kemampuannya berinteraksi dengan keragaman budaya. “Ini bekal penting mereka kelak menghadapi persaingan global. Anak-anak Indonesia harus bisa mengambil tempat untuk berkontribusi tidak hanya dalam skala nasional, tapi juga skala dunia,” ujarnya, kemarin. Seperti diketahui, StuNed merupakan program beasiswa yang didanai oleh Pemerintah Belanda dengan seleksi berbasis prestasi. Seleksi tersebut berfokus pada keunggulan akademik, jenjang karir, penghargaan dan prestasi penting lainnya, serta keterkaitan dengan area prioritas kerjasama bilateral antara Belanda dan Indonesia. “Area prioritas itu tersebut meliputi perdagangan internasional, keuangan, ekonomi, transportasi dan agro-logistic, infrastruktur, keamanan dan penegakan hukum, pengelolaan air, agro-pangan dan holtikultura, dan manajemen kesehatan,” ujar Margareta, Wakil Ketua International Office Universitas Airlangga, Surabaya. Informasi lebih rinci mengenai StuNed dapat dilihat di www.nesoindonesia.or.id/ stuned. kcm

dipastikan terlebih dahulu adakah bidang keilmuan yang diampu dosen DPK itu di PTS barunya. Selain itu diperhatikan juga dari sisi kenyamanan karena biasanya dosen DPK di PTS besar yang dipindah ke PTS kecil menjadi tidak nyaman,” terangnya. Pihak kopertis, tambahnya, mengaku hanya bisa mengajukan usulan untuk mengangkat dosen DPK baru, sedangkan untuk kuota penerimaan PNS tetap berasal dari pusat. “Tahun lalu kami ajukan 40 dosen, tapi hanya diberi kuota 19 dosen DPK. Proses rekrutmen sama persis dengan penerimaan CPNS,” tandasnya.ara

IST

TRY OUT: Sejumlah siswa SMAN di Surabaya saat mengikuti try out UN berbasis computer di sekolah.

SMAN 6 SURABAYA GANDENG TELKOM UNIVERSITY GELAR TRY OUT

Latih siswa Terbiasa Kerjakan Soal-Soal UN Berbagai persiapan terus dimatangkan sekolah, untuk bisa mengantarkan anak didiknya lulus dalam ujian nasional (UN) mendatang. Salah satunya dengan menambah jumlah pelaksanaan try out. Seperti yang dilakukan SMAN 6 Surabaya. Seperti apa? PENGERJAKAN naskah soal try out menggunakan computer based test (CBT) baik secara offline maupun online, terus digalakkan SMAN 6 Surabaya. Rangkaian try out yang digelar sejak sementer genap ini, tidak hanya dilakukan pihak sekolah saja, tapi juga menggandeng sejumlah pihak untuk mematangkan siswa agar lebih siap menghadapi UN mendatang. Selain menyiapkan try out secara online oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, pihak sekolah juga menggandeng sejumlah perguruan tinggi di Jatim maupun luar Jatim. “Semua siswa nantinya akan mengikuti sekitar tujuh kali try out yang diadakan dengan CBT secara offline,” terang Kepala SMAN 6 Surabaya, FA Nurseno, kemarin. Namun, siswa juga akan mencoba try out online yang terhubung dengan Dispendik Surabaya. “Mumpung masih

ada satu semester, jadi kami pakai untuk latihan ujian,” jelasnya. Tidak hanya itu, kata Nurseno, pihaknya juga menerima tawaran try out perguruan tinggi seperti Telkom University. “Kalau try out ini meskipun paper based test, tetapi kami mengundang perwakilan sekolah lain juga, jadi kami nggak mau jago kandang, biar bisa bersaing dengan siswa dari sekolah lain juga,” paparnya. Menurut dia, try out hasil kerjasama dengan pihak perguruan tinggi (PT) ini untuk mengasah kemampuan siswanya, sehingga tidak hanya bagus dalam keluaran SMA tetapi juga memiliki standar yang memadai untuk PT. “Jadi biar output SMA tinggi, saat di universitas juga,” jelasnya. Try out berulang kali ini, kata Nurseno, tidak hanya mengasah kemampuan siswa ketika menghadapi UN mendatang, tapi juga melatih siswa agar terbiasa mengerjakan soal-soal UN, maupun ketika masuk tes perguruan tinggi negeri (PTN). Sementara itu, Wakil Rektor Telkom Unviersity Bandung, Ama Suryanto mengatakan, pihaknya sengaja menjalin kerjasama dengan pihak sekolah, untuk memotivasi siswa agar sukses UN dan sukses mengikuti ujian masuk

PTN. “Try out ini untuk kesuksesan UN dan ujian masuk PTN, persiapan anak untuk tidak hanya mengejar nilai UN. Tapi juga persiapan masuk PT,” ungkap Ama Suryanto yang juga menggelar seminar kepada siswa. ”Acuan soal try out yang kami berikan sama dengan yang diajarkan di SMA dan SMK, masih ilmu dasar,” tegasnya. Namun soal try out UN ini, lanjut Ama, memiliki tiga kali tingkat kesulitan dari UN. Sehingga siswa akan lebih santai saat UN, karena soal yang dikerjakan lebih mudah. Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dispendik Surabaya, Sudarminto menjelaskan, try out yang diadakan dari pihak universitas sangat membantu siswa. Terlebih dengan hal ini siswa juga bisa terbiasa dengan soal ujian masuk PTN. “Mereka juga jadi tahu ada berbagai universitas di Indonesia, tidak hanya universitas di Surabaya saja,” tegasnya. Ia juga mengimbau agar sekolah menerapkan try out menggunakan komputer untuk membiasakan siswa dengan UN CBT. Sedangkan try out online juga bisa diakses lewat website Dispendik Surabaya setiap saat oleh masing-masing siswa ataupun sekolah sebagai bahan latihan.suc

BOJONEGORO - Sejumlah tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Bojonegoro, mengikuti workshop pengembangan pengajaran bahasa arab. Saat ini bahasa arab masih dipandang terbelakang dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, M. Faisol mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan motivasi terhadap tenaga pendidik khususnya bahasa arab, karena selama ini masih dipandang terpinggirkan. “Setiap bulan kita memberikan peningkatan motivsi kepada guru bahasa arab dalam proses pengajaran,” ujarnya, Sabtu (9/1) kemarin. Di Kabupaten Bojonegoro, kata dia, UIN Maulana Malik Ibrahim sudah dua kali melakukan pelatihan terhadap tenaga pengajar bahasa arab. Kali pertama pelatihan yang dilakukan, dengan menerapkan pengajaran menggunakan alat peraga yang dilakukan secara manual. Seperti, memanfaatkan barang-barang yang tidak dipakai, seperti kardus, bola dan barang-barang lainnya. Sedangkan pelatihan yang dilakukan tahun ini dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, seperti penggunaan power point dalam mengajar. “Agar peserta didik tidak mengantuk saat diajar, karena selama ini hanya menggunakan metode ceramah. Sehingga perlu strategi-strategi baru. Salah satunya memanfaatkan perkembangan teknologi ini,” katanya. Workshop bahasa arab ini dilakukan di Pondok Pesantren At-Tanwir, di Desa Talun, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro. Workshop diikuti sekitar 30 peserta dari guru Madrasah Aliyah (MA), dan ustad pondok pesantren. Salah seorang peserta, Shu’udin Azyz mengungkapkan, pelatihan yang didukung oleh MGMP ini sangat bermanfaat bagi guru bahasa arab. Dia berharap kegiatan semacam ini bisa digelar secara rutin. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru bahasa arab. Sehingga diharapkan bisa menjadi agenda rutin,” katanya.bjc

BJC

PELATIHAN: Salah satu narasumber saat memberikan materi tentang system pengajaran bahasa arab, kemarin. Editor : Muhammad Natsir Layouter : Abida Al Aliyah


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 JANUARI 2016

Editorial Memutus (Urat Takut) Presiden BANYAK hal menarik terjadi di Rakernas PDI-P, Minggu (10/01) kemarin. Pertama, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnopurti ‘menyentil’ Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Rini Soemarno. Kedua, Presiden Jokowi blak-blakan ‘membela diri’ untuk menunjukkan bahwa dirinya pemberani. Dua masalah ini tentu akan mewarnai kebijakan ke depan. Sebab, PDI-P adalah partai pemerintah, sementara Jokowi sejak dulu dikenal sebagai pekerja PDI-P. Ini sekaligus menjadi angin segar bagi kita, rakyat Indonesia guna menyongsong masa depan. Sebab, selama ini yang terkesan PDI-P tidak bekerja maksimal, kedua presiden sendiri juga tampak ewuh pakewuh dalam setiap kebijakan. Sikap yang muncul di Rakernas PDI-P kemarin setidaknya menggambarkan secara gamblang formula kebijakan pemerintah mendatang. Megawati sudah terang-terangan menyebut tata kelola BUMN yang amburadul. Sejak dipegang Rini, kata Mega, BUMN terlihat berubah fungsi dari yang sebenarnya yaitu agar segala usaha dalam lapangan ekonomi dan keuangan dapat menuju kepada masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila, serta pentingnya peran BUMN sebagai salah satu guru perekonomian nasional. Megawati mengingatkan, saat ini BUMN hanya diperlakukan seperti korporasi swasta yang mengedepankan pendekatan bisnis semata, atau yang sering didengungkan sebagai pendekatan business to business. Karena itu, tidak boleh dibiarkan. Kebijakan ‘salah jalan’ ini harus segera diluruskan. Dan itu hanya bisa dengan reshuffle kebinet. Tidak keliru, kalau kemudian kader PDI-P langsung nyeletuk mendesak agar Presiden Jokowi segara melakukan reshuffle kepada Rini Soemarno. Bila mau Hebatnya lagi, atas dasar memperbaiki Megawati mengaku tekeadaan, meningkatkan itu, lah memberikan perhatian kinerja, maka tidak ada khusus guna meluruskan jalan kecuali mengganti politik ekonomi BUMN melalui perubahan Undang-unsejumlah menteri dang tentang BUMN. Pemeryang tidak tepat, yang intah harus yakin, jika BUMN merupakan titipan partai dikelola dengan baik, akan memberikan konstribusi politik.” optimal kepada pembangunan negara. Selain itu, BUMN harus dikembalikan menjadi alat negara untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui fungsi re-distributif, membuka akses permodalan, dan meningkatkan produktivitas rakyat. Tentu, BUMN hanya sekedar contoh. Masih banyak kementerian yang salah urus. Atau paling tidak, hanya menjadi alat politik belaka. Belakangan publik ribut dengan rapor merah Jaksa Agung. Selama ini HM Prasetyo selaku Jaksa Agung dinilai tidak mampu berbuat banyak. Ini membuat gerak langkah pemerintah dalam penegakan hukum menjadi kedodoran. Di sini presiden diminta tegas dan berani untuk mereshuffle. Walhasil, presiden harus segera mencabut sekaligus memutus ‘urat takut’ jika ingin negeri ini segera berbenah. Presiden Jokowi memang menolak bila dirinya dianggap tak tegas dalam menjalankan roda pemerintahan di Indonesia. Seperti disampaikan sambutan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP tersebut. Di hadapan ribuan kader PDIP, Jokowi mengaku telah menampilkan ketegasannya sebagai seorang pemimpin di negeri ini, salah satunya dalam menindak kapal-kapal yang melakukan praktik illegal fishing yang dikomandoi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Tak hanya masalah illegal fishing, katanya, Jokowi juga mengaku telah menunjukkan ketegasannya dalam memberantas peredaran narkoba. Melalui hukuman mati, dia mengklaim telah memberantas narkoba. Di bidang energi dan pertambangan, Jokowi juga menyebut dirinya telah tegas dalam memberantas mafia pertambangan, dengan membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang dinilainya banyak bermasalah. “Ada yang bilang tidak tegas, tidak berani. Tapi tahun kemarin sudah dibekukan Petral. Kalau tidak diperintah mana menterinya berani,” tegas benar. Ya! Presiden tidak salah. Tetapi ketegasan itu tidak cukup dengan menghancurkan kapal ilegal, tidak cukup dengan mengeksekusi mati gembong narkoba, tidak cukup dengan membubarkan Petral. Bahwa itu menjadi point penting, benar, tetapi belum signifikan untuk menyebut tegas dan berani. Masih seabrek soal yang belum terjawab. Bagaimana dengan Jaksa Agung, bagaimana dengan KPK, bagaimana dengan BUMN sebagaimana dikeluhkan Megawati? Bagaimana pula dengan masalah energi kita? Terlalu banyak soal yang melilit kita, ketimbang masalah yang sudah terurai. Dan, bila presiden mau memperbaiki keadaan serta meningkatkan kinerja, maka tidak ada jalan lain kecuali harus mengganti sejumlah menteri yang tidak tepat, yang dipahami publik sebagai menteri titipan partai, baik dari kelompok Surya Paloh, Jusuf Kalla maupun Megawati sendiri. Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab. 

Surat Pembaca

Saatnya Menciptakan Orde Hukum Antikorupsi Oleh : Hasian Sidabutar BEBERAPA orde pemerintahan sudah kita jalani. Sejak orde Pemerintahan Soekarno, kita mengawali perjalanan bangsa ini menuju suatu cita bangsa bersama yaitu mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Namun mungkin korupsi telah terlanjur mengakar (deep-rooted) sejak masa kerajaan, hingga koloni telah usai pun korupsi tetap ada. Analogi korupsi yang terus menerus dilakukan ini mengerikan ibarat parasit yang menghisap pohon. Lama-kelamaan pohon tersebut akan mati dihisap parasit. Koruptor, jika menghisap habis uang rakyat maka rakyat tersebut pun cepat atau lambat akan mati. Definisi kita tentang korupsi saat ini merujuk pada UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi yaitu suatu tindakan melawan hukum yang berujung pada kerugian keuangan negara baik untuk kepentingan sendiri maupun kelompok. Kiranya itu bisa kita sebut sebagai korupsi konvensional. Maka, cukupkah itu untuk mencabut korupsi sampai ke akarnya di negeri ini ? Mari kita melihat lagi dengan cakupan sasaran yang lebih luas. Bahwa selain keuangan negara yang secara langsung dirugikan, kita perlu memberikan cakupan terhadap korupsi yang seringkali tidak kita sadari secara langsung namun berpotensi pada perbuatan “mengancam dan mencederai kesejahteraan rakyat ” yaitu suatu patologis yang disebut sebagai “korupsi kekuasaan “. Misalnya pernahkah kita menerima pelayanan yang buruk atas suatu per-

secara gratis. Pertama diberi gratis, kedua, ketiga diberi gratis, keempat setelah si anak ketagihan mulai diajarkan untuk mengambil barang orang lain. Untuk itu kami menghimbau sudah saatnya orang tua memperketat pegaulan anak balita, jangan sampai berhubungan dengan orang yang tidak dikenal. Demikian para remaja yang diberi narkoba pada awalnya secara gratis, setelah kecanduan akan disuruh untuk mengambil barang atau mencuri. Ny Nur Mufassiroh, Kedung Baruk VIII Surabaya, 0813331351xxx

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

Realisasi Penegakan terhadap korupsi kekuasaan ini akan menimbulkan multiplier effect dari suatu reformasi birokrasi dalam mewujudkan suatu pemerintahan yang baik (good governance). Dalam realisasinya, korupsi kekuasaan ini adalah bagian dari ranah administrasi, dimana penyalahgunaan dalam ranah hukum administrasi adalah melakukan tindakan yang bertentangan dengan kepentingan umum. Bahwa sepatutnya seorang pemimpin adalah pelayan bagi rakyatnya, sehingga jauh dari sifat kejahatan maupun kesewenang-wenangan terhadap publik. Masyarakat yang merasa diperlakukan

tidak adil oleh aparatur negara dalam memberikan pelayan publik dapat memasukkan tuntutan ganti rugi dalam surat pengaduannya, dengan menguraikan kerugian (data/fakta) yang ditimbulkan akibat pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan yang dapat diajukan kepada Penyelenggara (satker), ombudsman, dan/atau DPR. Masyarakat juga dapat menggugat penyelenggara atau pelaksana pelayanan publik tersebut melalui peradilan tata usaha negara apabila pelayanan yang diberikan menimbulkan kerugian di bidang tata usaha negara. Walaupun jika dalam hal penyelenggara pelayanan publik melakukan perbuatan melawan hukum/tindak pidana dalam penyelenggaraan pelayanan publik, masyarakat tetap dapat mengajukan gugatan terhadap penyelenggara ke pengadilan/pihak berwenang. Namun yang perlu ditekankan disini, bahwa penegakan terhadap korupsi kekuasaan ini lebih ditekankan kepada penegakan hukum administrasi karena hukum administrasi ini sebagai first line inspection yang sifatnya preventif. Adapun sanksi yang dapat dikenakan kepada petugas penyelenggara diantaranya pembebasan dari jabatan, penurunan gaji, penurunan pangkat, hingga pemberhentian dengan hormat ataupun tidak dengan hormat. Sanksi untuk jenis hukuman yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik ini juga seharusnya dan diharapkan masuk menjadi hukum material dari PTUN. Dimana saat ini berkaitan dengan PTUN yang diatur dalam UU 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha

Negara yang kini telah dibuat beberapa perubahan pasal dalam UU No 9 Tahun 2004 masih lebih banyak hanya mengatur mengenai hukum acara formal untuk mengajukan gugatan di PTUN. Nantinya, gugatan publik yang tidak puas dengan pelayanan pejabat ke PTUN bisa diteruskan ke inspektorat Kemendagri di seluruh Indonesia. Kesimpulan Akhirnya mungkin kita tersadar bahwa korupsi kekuasaan ini mungkin setiap hari terjadi dan sering kita alami. Namun jarang terdeteksi apalagi untuk kemudian tersentuh sanksi. Parahnya korupsi ini seringnya bahkan bergandengan dengan korupsi konvensional. Bahkan ada yang mengatakan bahwa korupsi kekuasaan ini dapat menjadi voorklas (taman kanak-kanak) dari korupsi konvensional. Dengan suburnya korupsi kekuasaan yang terjadi juga makin memberi asupan bagi korupsi konvensional. Maka diharapkan ketika kita telah memperluas ruang lingkup dari korupsi yang sudah ada dan menetapkan sasaran tembak baru pada korupsi kekuasaan yang dilakukan oleh pejabat publik atau aparat negara diharapkan akan menghancurkan atmosfer lingkungan korupsi. Serta makin memperkokoh (boost) usaha terhadap pemberantasan korupsi karena langsung menyentuh titik stategis dalam atmosfer korupsi. Sehingga perlahan orde hukum antikorupsi yang dicitakan dapat terwujud.

Anggota Initiatives of Change (IofC Indonesia, Jakarta

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Prihatin Temuan Narkoba Sasar Usia Balita TENGARA Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang mengatakan trend pengedaran narkoba sekarang terus berubah bahkan pengedar menyasar anak usia bawah lima tahun atau balita sebagai target konsumen, sungguh sangat memprihatinkan . Tentunya data Mensos ini tidak sembarangan dan mendaki sahih. Sebab sebagai menteri tentu punya anak buah yang bisa mengumpulkan data di lapangan. Apalagi, kabarnya modus yang digunakan para pengedar adalah dengan mendekati anak-anak dan memberikan obat terlarang tersebut

mohonan izin kepada suatu instansi Pemerintah yang bertele-tele dan tidak kunjung selesai? atau melihat hasil pekerjaan proyek pembangunan sarana fasilitas umum yang dibangun secara asal-asalan dan ketika bangunan roboh banyak masyarakat awam yang menjadi korban, atau bahkan sekedar pejabat publik yang membiarkan rakyat miskinnya yang sedang memohon bantuan dalam perizinan urusan adminsitrasi pemerintahan menunggu selama berjam-jam seolah tidak berempati dan tidak peduli? Parameter yang bisa kita gunakan disini terhadap “korupsi kekuasaan ” ini sederhana saja yaitu menjalankan tugas atau pekerjaan yang tidak memadai atau tidak patut. Maka terhadap hal tersebut, ukuran ini bisa saja dikenakan terhadap berbagai profesi atau jabatan di ranah publik mulai dari kepala desa hingga gubernur, anggota legislatif hingga eksekutif pusat.

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

SMS Mengapa ISIS Tak Serang Israel? MARAKNYA gerakan ISIS baik di Suriah, Irak, dan negara lain ternyata menyedot perhatian umat Islam. Buktinya tak sedikit umat Islam Indonesia yang kepincut karena propaganda palsu ISIS. Sebenarnya cara mudah mengukurnya sederahana,mengapa ISIS malah menyerang Suriah yang sama-sama Islam? Mengapa, tidak berani menyerang Israel yang merupakan pangkal kekacauan yang selalu mengganjal perdamian di Timur Tengah dan dunia. Jangan-jangan ISIS itu ciptaan dari boneh Adidaya karena sulit menundukkan pemerintahan Suriah dibawah pimpinan Bashar al As’ad?. Kalau asumsi ini benar, maka umat Islam banyak tertipu propaganda ISIS? Wallaua’lam bissawab! Abdulah Munsyi, 085320479xxx

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Tikus Bandara, Di Seluruh Bandara Harus Diringkus PRESTASI Polres Bandara Soekarno-Hatta terus mengejar porter maskapai Lion Air yang diduga terlibat dalam kasus pembobolan bagasi, perlu diapresiasi. Apalagi polisi setempat berhasil menangkap puluhan petugas yang sering berpraktik melakukan pendodosan tas penumpang tersebut. Menurut Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Aszhari Kurniawan mengatakan, tidak tertutup kemungkinan 18 orang tersebut merupakan bagian dari daftar porter yang mereka buru. Melihat modus operandinya tentu kejadian ini tidak hanya terjadi di bandara Soeta Jakarta. Hampir dipastikan di seluruh bandara di Indonesia, apalagia bandara yang

ramai, praktik tikus bandara itu terjadi. Hanya saja para penumpang pesawat terbang tidak melalukan complain secara terbuka dan massif. Atau petugas keamaanan tidak berhasil membekuk pelaku sehingga tidak mencuat ke media massa. Kepada maskapai penerbangan harus berani terbuka untuk melakukan kerjamsa dengan polisi untuk membongkar praktik ini. Kalau tidak penumpang akan mencap penerbangan tersebut tidak aman, karena banya tikus-tikus. Pada gilirannya, bandara di Indonesia akan dicap dunia internasional sebagai bandara paling tidak aman. Ahmad Khumaydi Zainal, khumay@yahoo.com

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Andre Santoso, Ary Medianto, Moch. Yunus. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi, Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/ SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

SAMBUNGAN

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 JANUARI 2016

Pakar Favoritkan Menteri Rini Direshuffle  Sambungan dari Hal 1

Megawati Blejeti nya juga merupakan penjabaran Trisakti,” kata Megawati saat pidato pembukaan Rakernas I PDIP bertepatan dengan HUT ke-43 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1). Diingatkan Megawati, konstitusi mengamanatkan, bagaimana pentingnya peran BUMN sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional. Karena itulah, mengapa BUMN memiliki fungsi dan menjadi alat negara untuk meningkatkan sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. “Berbeda dengan yang terjadi saat ini. BUMN hanya diperlakukan seperti korporasi swasta yang mengedepankan pendekatan bisnis semata, atau yang sering didengungkan sebagai pendekatan business to business,” kata Megawati. Atas dasar hal itu, PDIP memberikan perhatian khusus guna meluruskan politik ekonomi BUMN melalui perubahan Un-

dang-undang tentang BUMN. Demikian halnya, ketika DPR memutuskan untuk menggunakan hak dewan, melalui pembentukan Pansus Angket Pelindo II. Pansus ini diyakini menjadi pintu masuk untuk mengembalikan tata kelola BUMN sesuai perintah konstitusi. “Saya yakin jika BUMN dikelola dengan baik, akan memberikan konstribusi optimal kepada pembangunan negara. Selain itu, BUMN harus dikembalikan menjadi alat negara untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui fungsi re-distributif, membuka akses permodalan, dan meningkatkat produktifitas rakyat,” jelasnya. Megawati mengatakan, penjabaran Pasal 33 UUD 1945 sebagaimana terlihat dalam arsip Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, telah memastikan tentang prinsip “daulat rakyat” atas kekayaan alam Indonesia. Prinsip inilah yang menjadi dasar kewajiban konstitusional untuk menyelamatkan dan mengembalikan aset negara.

“Salah satunya dengan meninjau kembali kontrak-kontrak karya yang ada di Indonesia, agar semaksimal mungkin berkontribusi terhadap kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat. Contohnya adalah dengan PT Freeport,” katadia. Bicara di sela-sela acara yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, “PDIP paham fatsun politik. Paham politik ekonomi BUMN yang seolah-olah dengan pendekatan corporate swasta, harus ada koreksi.” Lebih lanjut, Hasto menyinggung soal rekomendasi Pansus Pelindo II di DPR ke pemerintah. Salah satu rekomendasi itu adalah untuk mencopot Rini Soemarno dari jabatannya. “Ketika DPR lewat pansus nyatakan menteri BUMN langgar UU, ini akan jadi perhatian Jokowi. Jokowi selama menjalani komunikasi dengan DPR, ada hubungan menghormati. Ujungnya reshuffle atau tidak, kembali ke presiden. Bukan keputusan kami,” jelasnya. “Kami tidak pernah keluarkan

pernyataan rekomendasi reshuffle,” lanjut Hasto. Dia menegaskan bahwa hal-hal yang disampaikan PDIP ini berdasarkan objektivitas. PDIP bukan hanya ingin menyenangkan hati Presiden Joko Widodo dengan mengucapkan hal yang baik-baik. Favorit Di-reshuffle S ementara itu, kalangan pengamat politik menilai bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Kementeriannya dipimpin oleh Menteri Rini Soemarno hanya menjadi beban negara. Bahkan, BUMN di bawah binaan Rini dianggap kalangan pengamat telah membebani APBN. “Nyaris APBN Jokowi gagal. Kerja keras saja tidak cukup, karena BUMN hanya jadi beban negara,” kata pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satriodi, dalam diskusi bertajuk “Gaduh Isu Reshuffle, Siapa Menteri Wajib Digusur” di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/1). Sejak awal kata dia, Jokowi juga sudah mengeluhkan bahwa menteri-menteri di kabinetnya

Nabi Dirikan Negara Madinah, Bukan Negara Islam  Sambungan dari Hal 1

Syaikh Muhammad santara ini menuturkan, jika setiap muslim sudah menjaga ikatan persaudaraan, maka keamanan akan mudah. Sebab, saudara tidak mungkin menyakiti saudaranya sendiri. “Seorang mukmin tidak mungkin menyakiti makhluk lainnya, apalagi saudaranya sendiri,” ujarnya yang didampingi penerjemah. Ulama beraliran ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) ini mengajak umat Islam meneladani pergaulan Nabi Muhammad SAW. Nabi terakhir ini bisa bergaul dengan berbagai kalangan masyarakat, tidak pernah membeda-bedakan suku dan etnis. “Rasul tidak pernah membalas kejelekan, meskipun diejek tapi beliau masih bisa sabar. Maka berbuatlah baik biar kebaikan itu bisa menghapus kejelekan,” tandas ulama yang pada peringatan maulid nabi Muhammad SAW tahun lalu juga hadir di Masjid Al Akbar Surabaya tersebut. Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang turut hadir pada majelis yang diadakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini menambahkan, Indonesia dengan mayoritas muslim patut bersyukur karena konflik tidak seperti di Timur Tengah. Di negara-negara Timur Tengah masih terjadi perang saudara. “Kita di Indonesia mayoritas muslim masih bersyukur karena masih damai. Meski ada beberapa kelemahan, seperti kesenjangan sosial. Jarak yang kaya dan miskin makin lebar. Pemerintah sedang berusaha keras mencari jalam keluar. Mudah-mudahan berhasil,” ujarnya. Gus Ipul, sapaannya, mengatakan, meski ada gesekan cara penyelesaiannya tidak terlalu lama. Hal itu karena dipengaruhi oleh keberadaan ulama dan ‘alim yang menjaga tradisi majelis taklim. “Mulai majelis maulid, manaqib, tahlil, dan lainnya. Di mana pada dasarnya, selain mendapat rahmat Allah, dan syafaat rasul, majelis tempat di mana ulama mengokohkan persatuan,” ujar Gus Ipul.

DUTA/AZIZ

UKHUWAH ISLAMIYAH: Syaikh Muhammad Ismail dan Wagub Jatim Saifullah Yusuf di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (10/1). Bangun Negara Madinah Bicara terpisah namun masih dalam rangka maulid Nabi Muhammad SAW, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj berpendapat, agama tidak perlu dikonstitusikan. Tapi agama penting diamalkan oleh pemeluknya di dalam negara itu. Baginya, negara yang secara formal berdasarkan Islam tapi selalu konflik, masyarakatnya banyak korupsi, lebih buruk daripada negara yang secara formal tidak berdasarkan Islam tapi bebas dari ketidakdamaian, hukum tegak, penduduknya dikenal dengan santun, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Nabi Muhammad SAW sendiri, sambungnya, membangun negara di Yastrib (nama awal Madinah) bukan Negara Islam melainkan Negara Madinah, yakni negara yang beradab. Di sana sudah ada berbagai suku dan agama yang berbeda hidup berdampingan. Ada kaum Muhajirin dari Makkah, kaum Ansor, Yahudi, dan berbagai suku. “Nabi sudah mengajarkan tidak boleh menyakiti dan menzalimi umat non-muslim. Mereka hidup berdampingan satu sama lain,” kata Kang Said, sapaan akrabnya, di hadapan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (9/1). Kiai asal Cirebon ini juga menjelaskan bahwa Islam dan nasionalisme harus bersinergi. Sehingga keutuhan sebuah bangsa dapat berlangsung terus. Negara

yang hanya berlabel Islam, tidak menjamin akan adanya keutuhan di antara anak-anak bangsa tersebut. Kang Said memberikan contoh, negara Afganistan yang terdiri atas 100 persen penduduk muslim kini diliputi suasana saling bermusuhan dan berkonflik karena rendahnya rasa nasinalisme. Begitu pula Somalia, yang seluruh masyarakatnya beragama Islam, juga mengalami nasib yang menyedihkan pula karena sesama warganya terus berkonflik. “Kondisi yang menyedihkan saat ini Irak. Ibu kotanya Bagdad yang pernah menjadi pusat peradaban Islam kedua dunia dulunya, kini kondisinya amat menyedihkan. Bayangkan di sana terjadi ledakan bom di mana-mana. Ledakan bom di mal, bahkan yang ironisnya ledakan bom di masjid. Mana ada ajaran Islam membolehkan ledakan bom di masjid, membunuh orang di masjid. Saking tidak amannya lagi di kawasan Irak, banyak warganya melarikan diri ke Eropa. Mereka mencari tempat yang lebih aman untuk hidup. Mereka harus meninggalkan tanah airnya, sekalipun penuh risiko dan tantangan,” katanya. Kang Said juga menyinggung soal situasi di Syria yang sudah dilanda perang saudara sejak empat tahun belakangan. Perang itu telah berdampak pada banyaknya warga yang terbunuh dan kerugian yang luar biasa. “Dari contoh tersebut, konflik antarwarga dalam satu negara

terjadi karena tidak adanya rasa nasionalisme/kebangsaan di antara warganya. Mereka tidak mencintai tanah airnya,” ujarnya. Berbeda dari konsep yang sudah diajarkan para kiai dan ulama terdahulu di Indonesia. Mereka, katanya, berpendapat Islam harus diperjuangkan tapi tanah air pun harus dibela matimatian keutuhannnya. Konsep ini sudah dipikirkan oleh pendiri NU KH Hasyim Asy’ari, jauh sebelum kelahiran Negara Indonesia. “Ketika bangsa Belanda datang lagi ke Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan 17 Agustus 1945, maka KH Hasyim Asy’ari mengumpulkan sejumlah kiai dari Sumatera, Jawa, Madura, dan lain-lainnya pada pertengahan Oktober 1945. Hasilnya, 22 Oktober 1945 keluar Resolusi Jihad yang menyebutkan, setiap umat Islam wajib membela tanah air dari serangan bangsa Belanda yang kembali ingin menjajah. Mereka yang tewas dalam pertempuran melawan bangsa penjajah, adalah mati syahid. Sedangkan orang yang turut membantu musuh (Belanda), adalah pengkhianat tanah air. Hukumnya, boleh dibunuh,” papar Kang Said. Acara dihadiri pemimpin Pesantren Nurul Yaqin Syaikh H Ali Imran Hasan, Ketua Yayasan Pesantren Nurul Yaqin Idarussalam, Ketua PWNU Sumbar Maswar, Bupati Padang Pariaman terpilih Ali Mukhni, warga, alumni, dan ratusan santri Pesantren Nurul Yaqin RinganRingan.  azi, nuo

Diberi Sesaji Akar Bahar-Rumput Laut  Sambungan dari Hal 1

Warga Tengger membumbung tinggi 900 meter dari kawah Gunung Bromo. Dari informasi Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Vulkanologi (PVMBG) Pos Pantau Gunung Bromo, status Gunung Bromo tetap pada Siaga (Level III) yang ditetapkan sejak 4 Desember lalu. Meski demikian, pihak PVMBG selama 24 jam terus melakukan pemantauan. Erupsi Gunung Bromo yang mengeluarkan asap pekat dan mengandung zat kimia belerang serta silica berbahaya untuk kesehatan. Namun warga Suku Tengger –yang merasa menjadi bagian tak terpisahkan dari Gunung Bromo– berpandangan bahwa zat kimia itu tak berpengaruh. “Kami menyakini, ritual akhir pekan kemarin dengan melempar sesaji ke kawah merupakan proses menyatu dengan alam kawasan Gunung Bromo secara keseluruhan. Dan para lelu-

luhur serta danyang tetap akan melindungi kami. Di saat ritual berlangsung, justru asap yang keluar berhenti sebentar. Saat itulah kami diberi kesempatan, “ terangnya. Sebagai pemimpin di ritual itu adalah sesepuh dan dukun adat Suku Tengger. Ritual awal berkomunikasi terkait sesaji yang dikehendaki Mbah Bromo. Adapun sesaji yang diinginkan adalah akar bahar dan rumput laut. Bahkan kegiatan ritual untuk Sang Maha Kuasa, merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Suku Tengger, agar mereka mendapatkan keselamatan dan keberkahan. Kepala Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Bromo, Iing Kusnadi, Sabtu (9/1) mengatakan, tercatat sampai pukul 18.00 WIB ada 11 kali letusan yang tergolong eksplosif yang terjadi mulai Sabtu dini hari. “Terutama empat letusan yang terjadi Sabtu pagi hari. Letusannya disertai gempa vulkanik yang getaran amplitudo

jarum seismografnya mencapai 42 milimeter. Getaran paling lama bertahan sampai 23 detik. Ini merupakan aktivitas terbesar yang tercatat sampai sekarang ini,” kata Iing. Keempat letusan vulkanik itu disertai pancaran sinar api meski samar terlihat dan suara gemuruh dari dalam tanah. Abu vulkanik pun tak seperti biasanya, berwarna abu-abu, melainkan sudah berwarna kuning kemerahan. Ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 900 meter dari puncak kawah Bromo. “Arah abu menuju barat laut, atau ke wilayah Kabupaten Malang,” sambungnya. Iing menyatakan meski letusan kali ini merupakan aktivitas tertinggi yang tercatat, muntahan material masih berupa material sekunder, yaitu abu vulkanik. Pihaknya belum melihat adanya lontaran material primer berupa lava pijar. “Tekanan suhu udara kawah mencapai 300 derajat Celsius. Abu vulkanik yang dilontarkan

mengandung serbuk silika magmatik dengan kandungan debu bercampur kerikil, pasir, dan batu,” papar Iing. Iing menambahkan, meskipun demikian status Bromo masih pada level Siaga. “Kami tetap pantau dan terus meng-update data terbaru Bromo tiap enam jam,” ujar Iing. Ditemui terpisah, Kepala Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Aidarmiwati, menambahkan letusan vulkanik Bromo tak mengenai desanya. Perempuan yang biasa disapa Ida itu menuturkan tak mendengar gemuruh gempa dari dalam kawah Bromo. “Saya hanya lihat abu yang menyembul agak berbeda. Pasti ada peningkatan aktivitas. Tapi desa kami tidak terkena,” imbuh Ida. Ida menyatakan desanya hanya terkena abu vulkanik tipis. Kendati demikian, abu tersebut merusak lahan perkebunan kentang milik warga. “Gagal panen karena banyak kentang yang rusak. Tapi terlepas dari itu, kami masih aman,” ucap Ida.  dul, kcm

bukan orang-orang terbaik. Saat pengumuman dulu Jokowi terlalu fokus kepada simbol-simbol, baju digulung dan lainnya. “Dimaklumi, dia harus terima saran dan akomodatif. Tapi sekarang kondisinya beda, kalau reshuffle maka lebih baik presiden yang milih, boleh saja ada saran JK,” kata dia. Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi juga menerangkan, jika memang akan dilakukan reshuffle kabinet jilid II, maka Jokowi perlu untuk hati-hati memilih mana menteri yang akan dieliminasi. Meski demikian, Uchok juga menilai bahwa menteri BUMN memang pantas untuk diganti. “Rini tidak punya legitimasi, aset-aset mau dijual, utang seenaknya. Rini harus diistirahatkan, jangan digeser ke pos lain,” kata Uchok. Sementara itu aktivis Petisi 28 Haris Rusly Moti mengatakan, Kementerian BUMN hanya menjadi untuk menjalankan proyekproyek infrastruktur pemerintah yang dananya justru berhutang ke Asing atau luar negeri. “Kementerian yang dipimpin Menteri Rini Soemarno itu hanya menjadi bendera, untuk menjalankan proyekproyek infrastruktur, tapi duitnya dari asing,” ujarnya. Karena itu, jika memang ada wacana reshuffle jilid II, maka dia mendorong hal tersebut untuk segera dilakukan. Alasannya agar kegaduhan, rebut-rebutan lahan dan proyek antar BUMN tidak terjadi lagi. “Kementerian sebagai koloni partai, gangster taipan-taipan. Jika reshuflle, hal itu harus dihilangkan. Lihat saja keributan PLN dan Pertamina. Kenapa, karena di balik masing-masing itu ada gangster-gangster,” kata dia. Jokowi Tak Jawasentris Kembali ke Rakernas PDIP, Presiden Joko Widodo membeberkan kinerja pemerintah sepanjang 2015 di hadapan ribuan kader PDIP dalam forum terse-

but. Menurut Jokowi, selama ini masih banyak terjadi ketimpangan ekonomi antara masyarakat yang tinggal di kawasan Indonesia bagian barat dan kawasan timur. Ia mencontohkan, dalam pembelian kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur misalnya, harga kebutuhan di Indonesia timur terbilang tinggi. “Di sini bensin premium harganya kurang lebih Rp 7.000. Tetapi di pegunungan tengah Jaya Wiyaya, di Wamena, harganya sampai Rp 60.000–Rp 70.000. Terus semen, di sini Rp 60.000 – Rp 70.000 (per sak), di sana ada yang Rp 800 ribu sampai Rp 1,5 juta,” kata Jokowi. Menurut Jokowi, ketimpangan harga itu dapat diatasi apabila infrastruktur di daerah dibangun secara merata. Karena itu, pemerintah selama ini terus menggenjot pembangunan infrastruktur di daerah, terutama di kawasan pinggiran. “Kita sudah tidak mau membangun paradigma pembangunan infrastruktur itu Jawa sentris, tetapi Indonesia sentris. Baik itu membangun pelabuhan, bandara, maupun bendungan. Jadi jangan kaget anggaran infrastruktur kita menjadi berlipat tahun ini menjadi Rp 311 triliun,” ujarnya. Persoalan lain yang harus diselesaikan pemerintah, kata Jokowi, yakni kemiskinan. Jika merujuk pada data yang ada, kata Jokowi, angka kemiskinan masyarakat mencapai 11 persen. “Tapi itu patokannya apa? Kalau patokannya (pendapatan) 1 dollar AS mungkin iya (11 persen). Tapi kalau patokannya menurut Bank Dunia, (yaitu) 2 dollar, angkanya akan sangat berbeda sekali,” kata dia. Sinyal Dukung Ahok Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama hadir dalam Rakernas I PDIP sekaligus bertepatan dengan HUT ke-43 di Kemayoran, Jakarta. Sontak banyak kalangan yang berspekulasi apakah keda-

tangan Basuki ke Rakernas PDIP ini seakan memberikan sinyal bahwa partai berlambang banteng ini akan mendukungnya dalam Pilgub 2017. Hal itu tidak ditampik oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia mengaku PDIP akan membuka pembicaraan terlebih dulu dengan pria yang akrab disapa Ahok ini. “Ya kita akan bicarakan dulu dengan Pak Ahok dulu,” ujar Hasto di sela-sela Rakernas PDIP. Meski demikian, lanjut Hasto, pihaknya belum dapat memastikan apakah partainya akan memberikan dukungan kepada mantan Bupati Belitung Timur itu lantaran terdapat mekanisme yang harus dilakukan oleh internal partai. “Belum, belum itu. Nanti saya akan sampaikan secara resmi,” ungkapnya. Kendati demikian, dia menginformasikan dalam rakernas ini ada pembahasan khusus dari PDIP dalam menyambut gelaran demokrasi di DKI itu. Terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga kader PDIP Prasetyo Edi Marsudi mengatakan internal PDIP akan menunggu arahan Ketum Megawati untuk mengusung salah satu kandidat. “Nanti tunggu arahan dari ketua umum sampai saat ini belum sampai ke pencalonan. Belum sampai, baru tahap pembukaan,” ujar Prasetyo. Lebih lanjut, katanya sambutan hangat yang diterima Ahok saat pembukaan rakernas tidak otomatis menandakan partainya akan mengusung mantan politisi Gerindra itu. “Gubernur DKI dan tuan rumah di Jakarta menghadiri acara Rakernas. Tapi tetap mekanisme harus dilewati,” jelasnya. Rakernas PDIP juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, pelaksana Ketua DPR Fadli Zon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Saat Megawati menyebut Fadli Zon, hadirin yang mengenakan jas langsung teriak, “Woooo!”. Faldi Zon pun tersenyum.  bsn, dit, viv, mer

Dilarang Hilangkan Nasab Anak  Sambungan dari Hal 1

Hukum Adopsi panti asuhan anak yatim atau di bawah OTA (orang tua asuh). Tapi secara nasab tidak menjadi sebagai anak kandung yang sebenarnya. Memungut anak seperti ini disebut ‘hadlonah’ dan ‘kafalah’. Hukum memungut anak seperti ini ‘jawaz’ (boleh). Bahkan jika itu dilakukan kepada anak yang memang membutuhkan, seperti mengasuh anak yatim dan anak terlantar itu sangat baik sekali. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW: “Aku dan pengasuh anak yatim di surga seperti ini” (Rasulullah menunjukkan kedekatan jari telunjuk dan jari tengah) (HR. Bukhari) Namun dalam mengasuh atau memungut anak muslim ada be-

berapa syarat di antaranya, harus seorang yang berakal, baligh, mampu mendidik dan merawat, amanah dan baik akhlaknya, dan seorang muslim. Adapun yang kedua, memungut anak dalam arti mengadopsi atau ‘tabanni’. Yaitu, memungut anak dengan menjadikan sebagai anak kandung hakiki secara nasab sesuai hak dan kewajibannya, dalam masalah nafkah, perwalian waris dan lainnya. Bahkan sampai ditambahkan nama ayah angkat ‘bin’ (putra) di belakangnya. Hal ini sering terjadi pada zaman jahiliah dan permulaan islam. Seperti Zaid bin Haritsah setelah diadopsi oleh Rasulullah kemudian dipanggil ‘Zaid bin Muhammad’ namun kemudian diharamkan oleh Allah SWT. Hukum adopsi atau tabanni seperti yang kedua ini hukum-

nya HARAM. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT: “... dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu dimulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar). Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil di sisi Allah, ...” (QS. Al-Ahzab: 4-5) Menurut Imam At-Thabari, ayat ini turun atas kejadian setelah Rasulullah mengangkat anak Zaid bin Haritsah, dan kemudian dipanggil dengan Zaid bin Muhammad. Setelah itu dikembalikan lagi menjadi panggilan Zaid bin Haritsah. Karena menisbatkan anak angkat ke bapak angkatnya itu hukumnya haram. (DR. Wahbah Az-Zuhaili. Al-fiqh al-islami. 7/674) 

Songsong Olimpiade Tokyo Tahun 2020  Sambungan dari Hal 1

Tren Baru, Restoran Ken menyatakan, masalah yang muncul dari sertifikat halal ini adalah pada pemilihan bumbu yang digunakan. Untuk mengatasi masalah itu, saat ini Sushi Ken mulai memproduksi sendiri bumbu-bumbu yang mereka gunakan. Sedangkan untuk bahan sama sekali tidak ada masalah karena Sushi lebih banyak menggunakan daging ikan. Gelombang kemunculan banyak restoran halal ini sudah menjadi sebuah tren baru di Jepang. Bahkan sudah ada sebuah pameran khusus mengenai makanan Halal di Jepang. Pameran ini juga telah dilakukan selama dua tahun belakangan dan mengundang cukup banyak peserta walau sesungguhnya Jepang memiliki pasar untuk makanan halal yang masih kecil. Tidak hanya pameran saja, saat ini juga terdapat beberapa profesor dari perguruan tinggi di Jepang yang membuat website untuk menyebarkan resep-resep dari hidangan halal. Salah satunya adalah Prof Seiichi Kasaoka dari Universitas Bunkyo. Dia mulai mengenalkan berbagai resep makanan Jepang yang tidak menggunakan alkohol serta daging non-halal. Cara yang dilakukan oleh banyak restoran ini memiliki tujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan dari negara mayoritas muslim seperti Indonesia dan Malaysia. Selain itu salah satu fak-

tor lain adalah Olimpiade Tokyo 2020 yang pasti akan menarik banyak wisatawan dan atlet beragama Islam ke Jepang. Dengan perkembangan industri makanan halal yang seperti ini maka akan semakin banyak orang yang tidak kahwatir dengan makanan ketika berkunjung ke Jepang. Islam Mulai Mengakar Tahun demi tahun, Islam memang semakin kuat mengakar di tengah masyarakat Jepang. Kendati berorientasi ekonomi, kebijakan menggenjot aspek wisata syariah ini membuka celah penyebaran Islam. Kepentingan Jepang menarik lebih banyak wisatawan muslim merupakan arus baru yang mengakrabkan Islam kepada rakyat Negeri Sakura. Mengandalkan zona ramah untuk muslim (muslim friendly zone), berbagai fasilitas dibangun bagi para wisatawan muslim. “Masyarakat Jepang sangat toleran soal agama. Kadang, mereka bertanya-tanya tentang Islam. Saya pun kalau minta izin kerja yang berkaitan dengan ibadah, misal Idul Fitri atau salat Jumat, mereka tidak banyak komentar,” ujar warga negara Indonesia (WNI), Arif Ahmad, yang tinggal di Tokyo. Setelah setahun tinggal di Jepang, alumnus FIB UGM Yogyakarta ini mulai banyak terlibat dalam agenda komunitas muslim. Termasuk, aktif membantu pelaksanaan agenda-agenda komunitas muslim selama Ramadan tahun lalu. Japan Travel Guide for Mus-

lim Visitor yang disusun Japan Tourism Agency dan Japan National Tourism Organization menyebutkan, tak kurang dari 60 masjid dan tempat ibadah sudah berdiri di seluruh Jepang. Yang paling terkenal Masjid Jamii Tokyo dan Masjid Kobe. Kemudian, ada pula Masjid Sapporo di Hokkaido, Masjid Sendai di Miyagi, Masjid Nagoya di Aichi, Osaka Ibaraki Mosque di Osaka, dan Masjid Fukuoka di Fukuoka. Pemerintah juga mulai menyediakan tempat ibadah untuk muslim di stasiun, bandara, dan ruang-ruang publik. Aspek kenyamanan para wisatawan Muslim menjadi prioritas utama pemerintah. Kendati, di Jepang tidak ada azan yang saling bersahutan layaknya negara-negara muslim. Azan tidak boleh diperdengarkan keluar lewat speaker, tapi hanya terdengar di area masjid. Seiring pemenuhan tempat ibadah, kuliner yang menjadi kebutuhan utama wisatawan mendapat perhatian khusus. Seorang muslim tidak bisa sembarangan soal makanan. Setiap orang Jepang bisa makan makanan muslim, tapi tidak setiap muslim bisa makan makanan orang Jepang. Karena itu, sekarang mulai banyak produk bahan pangan yang berlogo halal. Restoran halal di Jepang meningkat dari waktu ke waktu. Ada restoran yang menyajikan kuliner halal bercita rasa Malaysia, India, Pakistan, Turki, Mesir, Cina, dan Maroko. Mereka tersebar di kota-kota besar, seperti Tokyo, Kobe, Osaka, Nagoya, dan Kyoto.  mer, rol

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


C M Y K

8

JAKARTA

DUTA MASYARAKAT SENIN, 11 JANUARI 2016

Ahok: Semua Bangli akan Digusur NARKOBA

Oknum Dishub shub Jaktim Edarkan Sabu JAKARTA - Seorang oknum pegawai Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Timur ditangkap polisi, karena diduga sebagai pengedar narkoba. Ia ditangkap di rumahnya yang diduga kerap digunakan sebagai tempatnya mengkonsumsi narkoba. “Pada saat dilakukan penggeledahan di rumahnya, tersangka sedang memegang bong di tangan kirinya,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Susetio Cahyadi dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Utara, Jl Yos Sudarso, Minggu (10/1). Tersangka ditangkap tim Buser Polsek Cilincing di rumahnya, Jalan Kalibaru Timur IX No 13 RT 008/002, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Penangkapan itu dilakukan pada Selasa (5/1) lalu, sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi menduga oknum pegawai Dishub bernama M Taufik (35) alias Opik itu, tak hanya sebagai pemakai tetapi juga seorang pengedar. Rumah yang ditempatinya pun diduga sebagai tempat pelaku berpesta narkoba sekaligus bertransaksi jual beli. Dari hasil pemeriksaan, Opik mengaku sebagai pegawai negeri sipil (PNS). “Tersangka M Taufik (35) alias Opik adalah petugas Dishub di Jakarta Timur. Ia berstatus nonjob,” ujar Susetio. Polisi mengecek kebenaran status tersangka pada pihak Dishub Jaktim. Oleh instansi Dishub ia disebut dalam kondisi nonaktif. Belum dilakukan pemecatan terhadapnya, tapi secara fisik tidak pernah ada di kantor. Selain itu, polisi juga akan memeriksa rekan kerjanya yang malas-malasan di kantor sebagaimana Opik. “Siapa saja rekan kerja tersangka yang tidak rajin bekerja juga akan kami periksa,” kata Susetio.  dtk

S Sebelum Pilkada 2017 H Harus Dibongkar JAKARTA-Pemerintah Provinsi (PemJA prov) DKI Jakarta akan menggencarkan penggusuran permukiman ilegal. Semua bangunan ilegal ditargetkan selesai sebelum Pilkada DKI 2017. “Saya mau sikat semua bangunan liar (Bangli). Di sungai, waduk, di semua lokasi. Penggusuran tahun ini akan menggila,” kata Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kemarin. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku, tidak peduli dengan Pilkada DKI 2017. Bahkan, dia tidak mempermasalahkan jika masyarakat tidak memilihnya saat Pilkada nanti. “Saya perintahkan semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait untuk menggusur lebih banyak tahun ini sampai tahun depan. Saya mau semua bangunan liar hilang pada 2017,” tegas Ahok. Namun, Ahok yakin bisa menjamin nasib warga yang digusur. Sebab, tahun 2016 ditargetkan membangun lebih banyak rumah susun. “Saya menggusur tidak ada hubungannya dengan Pilkada. Pokoknya sikat semua, kita relokasi ke rusun,” tegasnya. Ahok mengatakan, normalisasi sungai menjadi kewajibannya. Karena, saat dilantik menjadi gubernur Ia disumpah mengatasi banjir di Jakarta. Jika Ia tak melakukan penggusuran, Ia melanggar sumpahnya kepada Tuhan. “Saya disumpah kepada Tuhan pakai kitab suci untuk atasi banjir, macet. Atasi banjir harus normalisasi sungai, normalisasi sungai pasti gusur,” ujarnya. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, dirinya berbeda dengan orangorang yang biasa berkecimpung di dunia politik. Ahok berpendapat, mereka biasanya menunda menegakkan peraturan untuk memperoleh suara rakyat. “Jelang Pilkada biasanya kepala daerah tahan penggusuran PKL dan bangunan liar. Kalau Saya jelang Pilkada harus

MTR

BONGKAR SENDIRI: Sejumlah warga membongkar rumahnya sendiri di Bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta. Rencananya, bangunan liar ini akan dibongkar, Selasa (12/1) besok. gencar penertiban. Jadi saya pastikan, tahun ini lebih banyak penggusuran,” ujarnya. Instruksi Ahok ini pun langsung dilaksanakan Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi. Selasa (12/1) besok, Pemkot Jaksel telah menjadwalkan bakal membongkar sebanyak 64 rumah di bantaran Kali Ciliwung, Jalan Kampung Melayu Kecil, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Pembongkaran

dilakukan agar normalisasi Kali Ciliwung dapat segera dilakukan. “Hari Selasa (12/1) akan kami bongkar. Ada 64 rumah yang dibongkar,” kata Tri, Minggu (10/1). Dikatakan Tri, 64 rumah tersebut sudah kosong dan pemiliknya telah pindah ke rumah susun (rusun) yang telah disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,

yakni di Rusun Cipinang Besar Selatan dan Pulogebang, Jakarta Timur. “Rumahnya sudah kosong dan pembongkaran dilakukan agar normalisasi dapat segera dilakukan, sebab alat berat sudah masuk,” ujarnya. Pihaknya, tambah Tri, akan mengerahkan sebanyak 250 personel Satpol PP untuk melakukan pembongkaran. “Saya akan langsung pimpin langsung besok,” tandasnya.  mtr, krm

Kopi ‘Mirna’ Diduga Mengandung Zat Sianida

Komplotan Perampok di Cipayung Dibekuk

JAKARTA – Kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin yang diduga usai meminum kopi di Olivier Cafe Grand Indonesia, Jakarta Pusat, terus didalami aparat kepolisian. Dari hasil autopsi menunjukkan adanya pendarahan di lambung korban karena zat korosif. Selain autopsy, pihak kepolisian juga

JAKARTA - Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil menangkap komplotan perampok yang aksinya terekam CCTV di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Empat pelaku tertangkap, sementara dua orang lainnya masih diburu. “Para pelaku melakukan pencurian disertai kekerasan, korban ditodong pisau cutter kemudian mereka mengambil uang Rp 30 juta dan sejumlah obat-obatan anti depresan. Korban ini pemilik apotek,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (10/1). Perampokan terjadi pada tanggal 27 Desember 2015 malam lalu. Para pelaku ditangkap pada 1 Januari 2016 sekitar pukul 00.15 WIB di Duren Sawit, Jaktim. Keempat pelaku yakni Dwi Fahmi, Roni Sanjaya, Ade Hidayat, dan Roni Malaka. Sementara dua pelaku lainnya masih diburu. Herry mengatakan, para pelaku mendatangi rumah yang sekaligus dijadikan apotek di Jl Baido, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Para pelaku saat itu berpura-pura bertamu dan mencari seseorang bernama

telah melakukan pengetesan terhadap sampel kopi di Olivier Cafe Grand Indonesia di laboratorium forensik. Ada temuan yang mengejutkan dari salah satu sampel kopi yang dites labfor. “Terkait barang bukti 6 sampel kopi, dari 6 sampel kopi itu kami dapat kabar besok hasilnya. Tapi tadi pagi saya da-

pat kabar langsung secara informal (dari labfor) diduga salah satu dari 6 sampel kopi yang diminum korban mengandung zat yang diduga sianida,” jelas Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (10/1).  dtk

DPRD SIDOARJO GETOL PERJUANGKAN NASIB GURU

Guru Bahasa Inggris SDN juga Dapat Tunjangan Profesi SIDOARJO - Setelah berhasil memperjuangkan nasib ratusan Guru Tidak Tetap (GTT) yang tergabung dalam Forum Guru Tidak Tetap dan pegawai tidak tetap (FGTT/PTT). Komisi D (Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan) DPRD Sidoarjo didatangi perwakilan guru GTT bidang pengajaran bahasa Inggris, sekaligus guru kelas yang mengajar di berbagai SDN di Kabupaten Sidoarjo. Para guru tersebut mengeluhkan nasib mereka, yang tidak lebih baik dari para guru GTT lainnya. Namun saat ini, mereka telah terakomodir sehingga mendapat tunjangan profesi yang memadai dari APBD Kabupaten Sidoarjo. “Kami berharap untuk bisa mendapat perlakuan yang sama, kami ini guru bidang bahasa Inggris yang juga merangkap guru kelas,” tutur salah seorang guru perempuan yang mengaku mengajar bahasa Inggris yang enggan

DUTA/A. YANI

Ali Masykuri SPd MPdI namanya dikorankan. “Malu jangan disebut nama dan jangan difoto nanti dikira demo oleh murid kami,” tuturnya seraya menutupi wajahnya dengan malu-

HEARING: Komisi D DPRD Sidoarjo getol memperjuangkan nasib GTT dan PTT. Tampak suasana hearing yang digelar di ruang sidAng paripurna, sehingga para GTT dan PTT mendapat tunjangan profesi memadai dari APBD Kabupaten Sidoarjo.

malu saat ditemui di loby gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo. Keinginan para guru ini, karena mereka direkrut oleh para kepala sekolah secara resmi, dan telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun di sekolah milik pemerintah tersebut. Meski belum diangkat sebagai PNS guru, mereka berharap mendapat gaji yang memadai dari pemerintah. Beberapa waktu lalu, mereka mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo dan berharap anggota dewan memberi dukungan pada perwakilan GTT, yang diundang rapat dengar pendapat atau hearing oleh Komisi D DPRD Sidoarjo, terkait berbagai permasalahan yang dihadapi GTT. Sebab, honor yang mereka terima sangat tidak layak. “Setelah berhasil, ternyata kami para guru pengajar bahasa Inggris ini kurang terakomodasi. Jumlah kami semua ada sekitar dua puluhan orang guru,” tambahnya dengan nada mengeluh. Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Ali Masykuri SPd, MPdI, salah seorang anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, pihaknya membenarkan bila perwakilan guru GTT bahasa Inggris yang mengajar di SDN, sekaligus guru kelas telah datang ke komisinya. Mereka berharap segera mendapat perlakuan yang sama dengan guru GTT lainnya, yang telah menerima tunjangan sebesar Rp 1 juta setiap bulannya dari APBD Kabupaten Sidoarjo. “Keluhan itu sudah diakomodir dan dinas terkait sebagai UPTD pelaksana telah bersedia. Dan mereka segera diperlakukan sama,” tuturnya, kemarin.  yan/adv

DTK

PERAMPOKAN: AKBP Herry Heryawan memperlihatkan para tersangka perampokan apotek di Cipayung. Polisi juga membeber sejumlah barang bukti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (10/1). Ekas. “Sambil menodongkan pisau, mereka kemudian mengambil uang Rp 30 juta yang sedang dihitung oleh korban, tetapi pengakuan korban Rp 97 juta,” ujarnya. Tidak hanya itu, para pelaku juga mengambil sejumlah obat anti depresan di apotek tersebut. Menurut pengakuan pelaku, obat tersebut hendak dikonsumsi. “Tetapi mungkin akan dijual juga,” imbuhnya. Herry menjelaskan, tiga orang

pelaku masuk ke dalam apotek, sementara satu orang lainnya menunggu di dalam mobil Avanza yang disewa para pelaku. Setelah berhasil mengambil uang dan obat di apotek tersebut, para pelaku melarikan diri. “Salah satu korban juga sempat mau dibawa, tetapi korban berontak dan lari begitu keluar dari dalam rumah. Kemudian korban melempari para pelaku dengan batu hingga pelaku kocar-kacir,” imbuhnya.  dtk

DEKLARASI DAN GEREBEK KEBERSIHAN DI KALI SENTIONG

Seribuan Warga Bersih-Bersih Sampah Sungai Seribuan warga tumplek-blek Jalan Bendungan Jago, membersihkan Kali Sentiong di RW 01, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1). Aksi ini sebagai bentuk kepedulian warga akan kebersihan dan upaya meminimalisir terjadinya banjir.

SEKITAR seribu massa dari berbagai elemen masyarakat tumplek blek mendatangi Kali Sentiong. Mereka bekerjasama memunguti sampahsampah di sekitaran kali. Aksi gerebek kebersihan ini juga ditandai dengan aksi Penandatanganan Deklarasi Bersama Gerakan Kebersihan dan Keindahan Kali Sentiong sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan. Aksi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat juga diikuti sembilan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan instansi pemerintah, di antaranya LSM Akar, Karang Taruna, Tagana, Polres Metro Jakarta Pusat, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat, TNI dan tokoh masyarakat serta perwakilan DPRD DKI. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohammad Sanusi menilai aksi positif yang dilakukan warga Jalan Bendungan Jago, merupakan pemicu bagi warga Jakarta lainnya untuk melakukan aksi kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan juga merupakan wujud warga DKI Jakarta semakin peduli terhadap lingkungkan. Sehingga Pemprov DKI harus memberikan dukungannya melalui akomodasi yang dibutuhkan

PKC

DEKLARASI: Warga bersama perwakilan LSM hingga anggota DPRD DKI Jakarta berpose usai ikut menandatangani deklrasi gerakan kebersihan dan keindahan Kali Sentiong, Minggu (10/1). masyarakat. “Ini merupakan trigger dari masyarakat terhadap lingkungan. Jika masyarakatnya sudah peduli maka Pemprov DKI harus lebih peduli dengan memberikan akomodasi dan dukungan pada masyarakat. Pemprov DKI harus berterima kasih karena telah dibantu masyarakat,” kata Sanusi. Politisi Gerindra ini mengimbau Pemprov DKI juga harus mendukung serta membantu kelompok-kelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan wilayahnya. Ketua pelaksana kegiatan Erwin Winata menambahkan, aksi Penandatanganan Deklarasi Bersama Gerakan Kebersihan dan Keindahan Kali

Sentiong merupakan aksi kepedulian warga terhadap lingkungan terhadap sungai di Jakarta. Dengan begitu dirinya berharap aksi ini dapat ditiru oleh seluruh masyarakat DKI Jakarta. Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan gerakan ini guna mensosialisasikan kepada warga. Kalau sungai bersih dan terawat, maka Jakarta akan bebas banjir dan subur,” ujar Erwin. Kegiatan ini bertema “Setetes air bersih sangat bermanfaat buat kita saatnya tidak membuang sampah di kali”. “Seribuan warga dari jam 06.00 sudah berkumpul di sini untuk memungut sampah kali,” tambahnya.  spc, pkc

Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz

C M Y K


CMYK

CMYK

NOMOR

SURABAYA

09 SENIN 11 JANUARI 2016

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

SKPD Pemprov Dimerger SKPD PEMPROV JATIM DIUSULKAN DIGABUNG Biro Kesra dengan Biro Kesmas Biro Kerjasama dengan Biro Administrasi Pemerintahan Umum (APU) Badan Ketahanan Pangan (BKP) dengan Dinas Pertanian atau Dinas Peternakan. Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) dengan Dinas PU lainnya, seperti PU Bina Marga atau PU Pengairan. Biro Humas dan Protokoler dengan Biro Umum atau dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Komisi A Konsultasi ke MenPAN-RB

dekat, komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan itu segera konsultasi ke Mendagri dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB), terkait penggabungan SKPD maupun Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jatim. Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo menyatakan, sesuai UU No.23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan revisi PP No.41 tahun 2007 tentang Organisasi

SURABAYA - Rencana penggabungan (merger) beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim, mendapat dukungan penuh dari Komisi A DPRD Jatim. Bahkan dalam waktu

Perangkat Daerah, memang diarahkan untuk dilakukan penggabungan sejumlah instansi serumpun. Hal ini sebagai upaya meminimalisir struktur tapi kaya fungsi. Sedangkan terkait penataan SDMnya, Komisi A nantinya juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah SKPD, maupun Gubernur Jatim, setelah berkonsultasi dengan Mendagri maupun MenPAN RB, agar nantinya tidak ada masalah dikemudian hari.

“Yang pasti upaya gubernur untuk menggabungkan beberapa instansi yang satu rumpun untuk menjadi satu sudah sesuai UU Pemda. Namun demikian untuk SDMnya memang perlu dilakukan penataan ulang. Jangan sampai dalam melakukan penggabungan ada unsur like and dislike,” ujar Freddy, Minggu (10/1) kemarin. Menurut politisi asal FPG DPRD

FREDDY POERNOMO

» BACA: Kinerja..., hal 10

*) Sumber: Berita diolah

RUSUNAWA ROMOKALISARI

Pakde Karwo Rayu Risma Dukung BPWS

Warga Rusun Keluhkan Pasokan PDAM SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya perlu melakukan kontrol rutin terhadap keberadaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Pasalnya, penghuni Rusunawa Romokalisari Kelurahan Romokalisari, mengeluhkan susah mendapatkan sambungan air bersih. Untuk mencukupi kebutuhan air setiap hari, mereka harus mengambil air di tandon yang terpendam di dalam tanah. Tandon itu sendiri untuk menampung air pasokan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya. Karena itu, para penghuni berharap agar ada sambungan air langsung dari PDAM ke rusun mereka. “Kami sih berharap air bisa mengalir langsung ke rusun. Berhubung tidak mengalir, ya terpaksa ambil ditandon air,” kata Surti, penghuni rusun, kepada Duta, Minggu (10/1). Keluhan paling banyak dari penghuni rusun lantai 2, 3, dan 4. Pasalnya untuk mengambil air, mereka harus susah payah naik-

» BACA: PDAM: ..., hal 10

TRANSPORTASI

Tarif Angkutan akan Diturunkan SURABAYA – Pemprov Jatim mempertimbangkan untuk menurunkan tarif angkutan, menyusul turunnya harga bahan bakar minyak (BBM). Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub & LLAJ) Pemprov Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, setelah harga BBM resmi diturunkan per 5 Januari lalu, Senin (11/1/2016) hari ini, pihaknya akan menggelar rapat untuk membahas perumusan tarif baru angkutan.

» BACA: Hari..., hal 10

DOK

WAHID WAHYUDI

SURABAYA–Permintaan Walikota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini agar pemerintah membubarkan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), karena keberadaannya dinilai gagal memberikan nilai tambah terhadap masyarakat disekitar kaki jembatan Suramadu, ditanggapi dingin Gubernur Jatim Soekarwo. Sebaliknya pria yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat BPWS itu, tetap optimis Tri Rismaharini akan memberikan izin terkait pembebasan lahan di kaki Suramadu sisi Surabaya agar bisa dikembangkan, sehingga keberadaan BPWS perlu dipertahankan. Kebutuhan BPWS untuk pengembangan wilayah kaki Suramadu sisi Surabaya sekitar 250 hektar. “Saya yakin beliau (Risma) akan mau memberi izin dan nanti setelah dilantik ya kita dorong lagi secara baik-baik,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo saat dikonfirmasi, Minggu (10/1) kemarin. DUTA/WIWIEK WULANDARI

PARKIR SEMBARANGAN: Petugas Dishub Kota Surabaya menggembosi ban mobil yang parkir sembarangan di Kawasan Karang Menjangan Surabaya.

» BACA: Risma..., hal 10

Dishub ‘Bersih-Bersih’ Jukir Ilegal SURABAYA – Banyaknya juru parkir (Jukir) ilegal yang kerap meresahkan masyarakat, akhirnya mendapat perhatian serius dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya. Bahkan, Dishub kini tengah semangat melakukan razia ‘bersih-bersih’ jukir ilegal. Penertiban jukir ilegal ini akan

digelar secara rutin di sejumlah kawasan secara bergiliran. Jika terbukti ada jukir ilegal, pihaknya tidak segan-segan untuk menindak jukir yang melanggar. Para jukir ilegal ini dapat dikenali dari cara berpakaian mereka yang tidak mengenakan rompi jukir. Kemudian jukir tersebut

tidak memberikan karcis resmi. “Kita akan menindak tegas jukir nakal,” terang Plt Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, Minggu (10/1). Menurutnya, jukir nakal itu akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk ditindak pidana ringan (Tipiring). Razia terhadap jukir

ilegal dilakukan setiap hari. Irvan mengaku telah memberikan rompi dan karcis resmi pada jukir yang bertugas. “Jukir ilegal itu sudah termasuk tindak kriminal dan arahnya tindak pidana ringan (tipiring). KarDOK

» BACA: Target..., hal 10

Desak Pemprov Sanksi Perusahaan Mokong SURABAYA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mendesak Gubernur Jawa Timur mengeluarkan teguran keras, dan memberikan sanksi kepada badan usaha maupun perusahaan di Jatim yang mokong. Pasalnya, sejak BPJS kesehatan resmi digulirkan oleh pemerintah, masih banyak badan usaha atau perusahaan yang belum mengikutkan karyawan/pegawainya sebagai peserta BPJS Kesehatan. Dari catatan BPJS Kesehatan Jatim, tercatat ada 50.000 lebih badan usaha di Jatim, yang ikut BPJS baru separuhnya, yakni sekitar 26.000 badan usaha. Dengan jumlah pekerja yang ikut 4,2 juta pekerja. Kepala Divisi Regional VII BPJS Kesehatan Jatim Mulyo Wibowo mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat dan merekomendasi kepada Pemprov Jatim, perihal badan usaha yang lalai mengikutsertakan karyawannya. Surat ini dikirimkan BPJS Kesehatan Jatim, karena sesuai aturan pihaknya hanya dapat memberi rekomendasi. Dalam peraturan pemerintah (PP) Nomor 86/2013 tentang Pemberlakukan Teguran dan Denda, menyebutkan

MULYO WIBOWO bahwa BPJS Kesehatan tidak memiliki wewenang memberikan sanksi, berupa pencabutan izin usaha hingga pemblokiran pengurusan izin usaha. “Yang punya kewenangan itu pemerintah. Makanya rekomendasinya kita sampaikan ke Pemprov,” ujarnya, Minggu (10/1). Menurut Mulyo, jika surat teguran tak dihiraukan, badan usaha selaku pemberi kerja akan didenda senilai 0,1 persen setiap bulan dari iuran yang seharusnya dibayar. “Denda dihitung sejak teguran tertulis kedua berakhir,” jelasnya. Mulyo yakin, jika aturan tersebut tegas

diberlakukan dan pemerintah daerah menggunakan kewenangan yang dimiliki, kepesertaan BPJS Kesehatan akan makin meningkat. “Pasti badan usaha akan takut dan akhirnya mengikutkan karyawannya ikut BPJS,” imbuhnya. BPJS Kesehatan, kata Mulyo, akan memperbanyak gerai di kawasan industri untuk tempat pendaftararan guna mempercepat penambahan jumlah kepesertaan. “Kerjasama dengan minimarket, kantor pos dan bank juga akan kita lakukan, untuk memudahkan pembayaran iuran BPJS,” pungkasnya. suc

SOEKARWO

Jatim Alami Krisis Sapi Siap Potong SURABAYA - Krisis pasokan daging sapi di beberapa daerah di Jatim, nampaknya mendapat respon positif dari Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kota Surabaya. Bahkan mereka langsung menggelar operasi mendadak (sidak) ke Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Surabaya untuk melihat langsung fakta yang ada di lapangan. “Data yang kami dapat pasokan berkurang drastis, kalau biasanya tiap pedagang jual 5-8 ekor. Namun, dalam beberapa hari ini hanya memotong 2-3 ekor sapi per hari, sehingga pedagang mengalami kerugian Rp 2 juta per hari,” ujar Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kota Surabaya, Aru Armando saat dikonfirmasi, Minggu (10/1) kemarin. Menindaklanjuti temuan tersebut, KPPU Kota Surabaya meminta pemerintah daerah di

seluruh wilayah Jatim, supaya lebih serius melakukan pemantauan peredaran daging sapi. Apakah ada gangguan atau tidak, seperti yang terjadi di Surabaya. “KPPU Kota Surabaya akan melakukan pemantauan dan menelusuri apa yang menjadi penyebab pasokan terganggu. Kami juga akan memantau di daerah lainnya di Jatim,” jelas Aru. Ia juga mengancam akan melakukan pengusutan dan memberikan sanksi tegas, jika ditemukan penyebab kelangkaan pasokan daging ternyata akibat permainan kartel. “KPPU tak segan melakukan pengusutan hingga memberikan sanksi Rp 1 miliar atau maksimal Rp 25 miliar kepada pihak-pihak yang terbukti melanggar,” tegas Aru. Jalur distribusi juga terus di-

» BACA: Pedagang..., hal 10

NARKOBA

Tawari Tetangga Sabu, Suris Ditangkap SURABAYA - Suris Dianto (42) termasuk orang baru dalam jaringan narkoba. Tapi warga Jalan Kedung Anyar ini berani menimbun sabu berjumlah besar. Saat menggerebek rumah Suris, anggota Satreskoba Polres Tanjung Perak menemukan sabu seberat 5 gram. Terbongkarnya bisnis haram ini bermula dari laporan warga yang mengaku sempat ditawari sabu oleh Suris saat membeli pulsa. Bukannya menerima tawaran Suris, warga itu malah melaporkan bisnis haram ini ke Mapolres Tanjung Perak. Polisi pun menyamar sebagai pembeli untuk membongkar bisnis sabu ini.

» BACA: Amankan..., hal 10

SENIMAN SURABAYA MELUKIS DI TROTOAR HAYAM WURUK

Berebut Voucher Belanja Alat Lukis Senilai Rp 10 Juta ing toko alat lukis satu satunya di Surabaya. Artland hadir bertujuan memajukan seniman di Surabaya. “Kami mengundang para seniman Surabaya untuk berkreasi menggunakan art material yang terbaik. Karena untuk mengangkat nilai seni dan nilai jual lukisan mereka,” ujar Sihaan Fernandes, Minggu (10/1). Saat ini, kata Sihaan, Artland sudah memiliki lima cabang di selu-

Banyak cara untuk menarik pelanggan yang memiliki hobi melukis. Tidak hanya memberi iming-iming bonus atau diskon kepada masyarakat, tapi juga bisa diwujudkan dengan lomba berhadiah voucher. SEBANYAK 120 seniman Surabaya serius memainkan kuas di atas kanvas. Mereka melukis untuk memperebutkan voucher belanja senilai Rp 10 juta di Artland pusat alat lukis dan craft di samping Surabaya Town Square (Sutos). Sihaan Fernandes pemilik Artland mengatakan, event melukis massal ini digelar sebagai tanda laounch-

MELUKIS DI TROTOAR: Para seniman Surabaya serius melukis Gedung Artland Sutos di trotoar Jalan Hayam Wuruk, Minggu (10/1).

ruh Indonesia. Cabang yang kelima beridi pertama kali di Surabaya. “Kita menjual art material dan craft (alat-alat lukis dan keterampilan, red),” tuturnya. Sihaan mengaku senang, banyak seniman Surabaya bisa melukis menggunakan produk Artland. Mereka melukis bersama mulai Pukul 9.00 WIB sampai 12.00 WIB . Setelah gelaran melukis ini, acara dilanjut dengan body painting, demo melukis oleh Agus Budianto dan talk show. Untuk hadiah lomba melukis bertema gedung Artland ini, lima lukisan terbaik berhak membawa pulang voucher masing-masing Rp10 juta,” katanya.ssn

SSN

Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh

CMYK

CMYK


10

PERAK

KOARMATIM Terjunkan Perenang Khusus Atasi Bencana SURABAYA - Komando Armada Kawasan Timur Indonesia (Koarmatim) menerjunkan pasukan khusus katak, atau peranang andal untuk penanggulangan bencana. Pasukan khusus ini akan bertugas bersama Satgas Bencana yang khusus dibentuk Armatim. “Ini bagian operasi nonperang kami untuk penanggulangan bencana di seluruh wilayah operasional kami. Termasuk ancaman banjir dan tanah longsor. Kami siap membantu setiap saat,” kata Kepala Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Kolonel Laut (T) Erwin Christiyadi G, Minggu (10/1). Seluruh pasukan yang tergabung dalam Satgas Bencana itu disiagakan mulai Januari. Mereka juga telah menggelar upacara kesiapan tanggap bencana di markas utama Koarmatim di Dermaga Madura. Semua pasukan telah digelar untuk kesiapan tugas khusus itu. Dalam Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Tahun 2016, Koarmatim telah menyiapkan personel pendukung. Di antaranya dari satuan Wing Udara I sebanyak 10 personel. Kopaska sebanyak 21 personel beserta 3 Perahu Karet dan 2 Truk. Dislambair disiagakan 31 peserta beserta 4 Perahu Karet dan 2 Truk. Divisi Pantai 21 personel dan 1 Perahu Karet. Diskes 10 personel dan 2 Unit Ambulans. Selanjutnya Diskomlek 5 personel. Den Intel 5 personel, Pomal 5 personel beserta 1 mobil patwal dan 1 motor patwal. Kemudian Satprov Denma 5 personel dan 1 mobil patwal dan 1 motor patwal, Denmako 31 personel, dan Disang 7 personel beserta 7 truk. “Setelah tergabung dengan satgas bencana ini, saat itu juga semua pasukan siap diterjunkan ke lokasi bencana mana pun,” tambah Edwin. Kepala Dislambair bertindak selaku inspektur upacara dalam upacara gelar pasukan satgas bencana tersebut. Upacaranya sendiri telah digelar Jumat lalu. Edwin mengatakan Apel Gelar Pasukan Satgas Penanggulangan Bencana di wilayah kerja Koarmatim Tahun 2016 merupakan langkah antisipasi dalam memasuki musim penghujan. Banjir dan tanah longsor akan mengancam kawasan di wilayah Timur Indonesia. Bencana itu tidak hanya menimbulkan kerugian harta benda, tapi juga bisa korban jiwa yang terkena dampak bencana tersebut. Disampaikan, Koarmatim sebagai Komando Utama TNI AL di Wilayah Timur memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menanggulangi bencana banjir dan tanah longsor. Koarmatim beserta jajarannya dapat melaksanakan dengan cepat. Koarmatim siap menggerakkan unsur serta personel untuk memberikan bantuan penanggulangan sesuai dengan kondisi medan dan situasi korban. suc

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SENIN, 11 JANUARI 2016

Masyarakat Maritim Protes Permenhub 45 Dinilai Lemahkan Industri Jasa Pelayaran

RLS PEMAHAMAN : Kepala Humas PT. Pelindo III (Persero), Edi Priyanto saat memberikan pembekalan kepada siswa dari Maluku tentang konsep bisnis Terminal Teluk Lamong.

RLS

PEMAHAMAN : Kepala Humas PT. Pelindo III (Persero), Edi Priyanto saat memberikan pembekalan kepada siswa dari Maluku tentang konsep bisnis Terminal Teluk Lamong.

Pelindo Ajak Siswa Jelajahi Nusantara SURABAYA - Ribuan pelajar SMA terbaik di Indonesia saling berkunjung ke berbagai provinsi di seluruh penjuru Nusantara dalam program ‘Siswa Mengenal Nusantara’. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari acara ‘BUMN untuk Negeri’ tersebut, digagas oleh Kementerian BUMN dengan melibatkan ratusan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sebagai fasilitator. “Dengan kegiatan ini diharapkan di benak generasi muda Indonesia akan tertanam rasa bangga, sebagai bangsa yang memiliki keragaman budaya Nusantara,” kata Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

atau Pelindo III Saefudin Noer, di Ambon, Minggu (10/1), pada acara pelepasan 17 siswa dari Provinsi Maluku yang dikirim untuk menjelajahi Provinsi Kalimantan Selatan. Setelah berkunjung dan berinteraksi langsung dengan saudara sebangsa di luar kampung halamannya, kata Saefudin, mereka akan mendapatkan pemahaman nyata tentang keragaman sebagai modal kemajuan Indonesia di masa depan, di saat mereka memimpin kelak. “Selain memfasilitasi perjalanan para siswa tersebut, Pelindo III juga mengajak 17 siswa dari Provinsi Sulawesi Selatan yang berkunjung ke Maluku, untuk berkeliling

Pulau Ambon dan Pulau Seram sembari melakukan berbagai aktivitas yang mendidik dan berguna,” jelasnya. Pada pelaksanaan program edukatif tersebut Pelindo III sebagai koordinator, juga didukung oleh dua BUMN lain, yakni PT Timah dan PT Perikanan Nusantara, serta Dinas Pendidikan setempat. Sementara itu, Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto, juga hadir pada acara yang sama untuk memberikan pembekalan ringan namun tak kalah penting, yakni keterampilan menulis. “Usai kegiatan, mereka akan menceritakan pengalaman selama mengikuti kegiatan ‘Siswa Mengenal

Nusantara’. Nah keterampilan menulis akan membantu agar tak hanya perjalanan yang diceritakan, namun juga pelajaran yang dipetik,” katanya. Para siswa juga akan diajak untuk membagikan pengalaman mereka melalui media sosial dan blog, sehingga dapat menjangkau audience yang lebih luas. “Pesan digital adalah bahasa keseharian generasi para siswa tersebut. Maka akan kami dorong untuk membagikan kisah para siswa mengenal Nusantara melalui internet, agar dapat menggaungkan rasa bangga sebagai anak Indonesia dengan lebih viral dan lebih luas lagi,” pungkas Edi bersemangat.arm, rls

SURABAYA – Kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No.45 Tahun 2015 tentang Persyaratan Kepemilikan Modal Badan Usaha di Bidang Transportasi, mendapat sorotan masyarakat maritim di Jatim. Permenhub tersebut dinilai justru melemahkan daya saing industri jasa pelayaran nasional, memasuki Asean Economic Community (AEC). Ketua masyarakat Maritim Jawa Timur, Lukman Ladjoni mengatakan, pemerintah seharusnya meringankan beban pelaku usaha saat memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pasalnya, selama ini beban yang dipikul pengusaha sudah berat, diantaranya harga BBM jauh lebih mahal dibanding Singapura dan Malaysia. Belum lagi beban pajak PPN dan PPh sektor jasa transportasi. “Ambil contoh saja, perusahaan pelayaran dari Singapura dan Malaysia sudah pasti unggul bersaing, karena beban mereka akibat kebijakan pemerintahnya jauh lebih ringan dibanding beban yang ditanggung perusahaan nasional,” ujar Ladjoni pria yang juga pelaku usaha pelayaran nasional saat dikonfirmasi, Minggu (10/1) kemarin. Menurut Ladjoni, kebijakan Menteri Perhubungan RI, Ignatius Jonan tidak hanya dikeluhkan pengusaha pelayaran, tetapi juga semua sektor jasa transportasi yang lain. Alasannya, Permenhub No.45 Tahun 2015 itu mendistorsi semangat Presiden RI, Joko Widodo dalam menguatkan sektor kemaritiman, termasuk program tol laut dalam kerangka transportasi laut yang sudah dijanjikan dalam kampanye Pilpres lalu. “Kemenhub tidak bisa berjalan sendirian terkait penguatan sektor transportasi laut. Tapi harus mendorong partisipasi pengusaha seluas-luasnya, jika perlu menambah fasilitas dan insentif. Bukan justru memberatkan,” pinta Lukman Ladjoni. Kemenhub No.45 sangat merepotkan bagi perusahaan menengah atau besar sekalipun karena diwajibkan mengubah akta perusahaan. “Momentum terbitnya Permenhub 45 itu sama-sekali tidak tepat waktu. Baik dalam menghadapi MEA, juga menghambat semangat Presiden Jokowi dalam memperkuat sektor kelautan termasuk tarnsportasi laut,” jelas Ladjoni. Terpisah, wakil ketua Komisi D DPRD Jatim, Mahdi mengaku belum menerima laporan keluhan dari pelaku usaha jasa tranportasi laut. Namun pihaknya siap menampung dan menfasilitasi aspirasi masyarakat Maritim Jatim. “Komisi D bersama Dishub dan LLAJ Jatim akan konsultasi ke Kemenhub terkait upaya pembebasan Tol Suramadu. Sekalian keluhan masyarakat maritim juga akan kita sampaikan kalau laporannya sudah masuk,” pungkas politisi asal PPP.ud

SAMBUNGAN Hari ini Dirapatkan  Sambungan dari Hal 9

Tarif “Rapat akan digelar di Kantor Dishub dan LLAJ Jatim. Semua pihak terkait angkutan kita undang, seperti Organda,” ujarnya, Minggu (10/1). Menurut Wahid, penurunan harga BBM sebenarnya tidak berbanding lurus dengan penurunan tarif. Ada banyak indikator lain, yang harus dipertimbangkan untuk menurunkan tarif. Seperti kenaikan harga suku cadang, kenaikan biaya servis kendaraan, dan kenaikan UMK. “Termasuk nilai inflasi juga diperhitungkan,” jelasnya. Hal itu terjadi, karena persentase tarif terhadap total biaya operasional kendaraan berkisar 25 sampai 35 persen. Itupun, tergantung jenis kendaraan dan usia kendaraan.

Dengan banyaknya indikator yang dipertimbangkan tersebut, Wahid memperkirakan, jika tarif angkutan diputuskan dan disetujui turun, maka jumlah penurunannya juga tidak signifikan. “Diprediksi penurunan tarif hanya sekitar 5 persen,” tukas Penjabat Bupati Lamongan ini. Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementrian ESDM memutuskan menurunkan harga BBM yang efektif berlaku per 5 Januari 2016 lalu. Harga premium di pulau Jawa, Madura dan Bali (Jamali) turun dari Rp 7.400 menjadi Rp7.050 per liter, dan Pertamax di Jatim turun dari Rp 8.750 menjadi Rp 8.600 per liter. Lalu Pertalite turun dari Rp 8.250 menjadi Rp 7.900 per liter, dan solar subisidi turun dari Rp 6.700 per liter menjadi Rp 5.650 per liter. Sedangkan solar nonPSO turun dari Rp 8.300 menjadi Rp 8.050 per liter.suc

Amankan 6 Poket Sabu  Sambungan dari Hal 9

Tawari Setelah dipastikan Suris menawarkan sabu kepada pembeli pulsanya, petugas langsung menggerebek rumah tersangka. Meskipun sempat berkelit, petugas tetap menggeledah rumah tersangka. Petugas menemukan enam poket sabu seberat 5 gram yang disimpan di kolong almari. Petugas juga menemukan alat hisap atau bong dan sendok kecil untuk menakar sabu. Suris mengaku baru melakoni bisnis ini sejak dua bulan lalu. Dia membeli serbuk Kristal itu di Madura seharga Rp 1,3 juta per gram. Meskipun baru

menjadi pengedar sabu, Suris yakin barag dagangannya akan laku karena pelanggan pulsanya cukup banyak. “Saya hanya menawarkan kepada pembeli pulsa. Tapi saya tidak menawari semua semua pembeli pulsa,” kata Suris. Dia harus memastikan pembeli pulsa orang yang dikenalnya. Atau Suris harus memastikan pembeli pulsa itu adalah pecandu. Dia tidak mau salah menawarkan barang haram kepada orang yang bukan pecandu atau petugas. Dia tidak tahu siapa yang melaporkan bisnisnya ke polisi. “Saya yakin polisi tidak pernah membeli sabu kepada saya, karena saya mengenal semua pembeli,” tambahnya.suc

PENGUMUMAN Berdasarkan Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan, tanggal 31 Desember 2015, Nomor SKTLK/B/12794/XII/2015/ SPKT/RESTABES SURABAYA, dilaporkan Kehilangan 4 macam surat antara lain: 1. Nota Pembelian Surat Segel Atas Pembelian Tanah yang terletak di Kapas Madya Gg. IC/24 Surabaya atas nama SAMIYONO. 2. Asli Surat Tanda Pernyataan Persaksian Hak Milik Tanah Bekas Yasan yang terletak di Kapas Madya Gg. IC/24 Surabaya tertanggal 15 Juli 1997 atas nama SAMIYONO. 3. Asli Surat Keterangan Tanda Bukti Sementara atas nama SAMIYONO, tertanggal 01 Agustus 1997 yang dikeluarkan oleh Lurah Gading Kodya Surabaya. 4. Asli Surat IPEDA atas nama SAMIYONO, atas obyek tanah yang terletak di Kapas Madya Gg. IC/24 Surabaya. Diketahui hilang di Jl. Jagalan No. 115F-G, Surabaya pada bulan Oktober 2015. Demikian Pengumuman ini dibuat untuk memenuhi persyaratan Pengakuan Hak atas tanah tersebut diatas.

Kinerja Inspektorat Harus Dioptimalkan  Sambungan dari Hal 9

SKPD Jatim ini, penggabungan juga diperlukan untuk komisioner, seperti antara KPP dan Ombusmen. Sebab, tupoksinya semuanya hampir sama. “Kami juga mengusulkan KPP dan Ombusmen digabung karena tupoksinya sampir sama,” dalih Freddy. Meski demikian, pihaknya menolak jika Provinsi Jatim disamakan dengan Provinsi Banten dan Bangka Belitung dalam hal penggabungan SKPD. Sebab, dari sisi luas wilayah maupun

jumlah penduduk, Jatim lebih besar yakni meliputi 38 kab/kota dan hampir 39 juta penduduk, sehingga penggabungan instansi memang tidak dapat dilakukan dengan semena-mena. “Karena itu konsultasi, koordinasi antar SKPD dan gubernur sangat dibutuhkan. Apalagi hal ini juga menyangkut nasib seseorang, jadi perlulah dilakukan langkah bijak dalam mewujudkan penataan birokrasi pemerintahan yang ramping struktur tapi kaya fungsi,” ungkap Freddy. Di sisi lain, pihaknya juga berharap kinerja inspektorat kedepannya lebih dimaksimal-

kan. Artinya sebelum penegak hukum, seperti aparat kepolisian dan kejaksaan turun tangan, jika terjadi penyelewengan jabatan atau korupsi, maka Inspektorat harus lebih dahulu mengetahuinya. “Inspektorat sebagai Satuan Penegak Internal (SPI) harus benar-benar optimal dalam mengawasi kinerja seluruh SKPD di Pemprov Jatim,” pintanya Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo mengakui telah memerintahkan Biro Organisasi, untuk melakukan kajian penggabungan SKPD dengan dasar efektivitas kinerja. Hasilnya, SKPD yang dipertimbangan un-

Target Pendapatan Parkir Turun  Sambungan dari Hal 9

Dishub ena itu kami koordinasi dengan kepolisian untuk menertibkan jukir parkir ilegal ini,” katanya. Irvan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memarkir kendaraannya pada jukir yang tidak resmi. Jukir resmi dari Dishub Surabaya itu ditandai dengan rompi jukir, dan karcis resmi Pemkot Surabaya. Jika jukir-nya tidak memakai atribut resmi atau tidak memiliki karcis resmi, pihaknya meminta pemilik kendaraan memarkir ditempat resmi. “Biasanya para jukir ilegal ini memanfaatkan momen liburan di sebuah obyek wisata. Misalnya di KBS dan pantai Kenjeran. Banyak warga sekitar tempat

wisata memanfaatkan momen liburan dengan menggunakan lahannya menjadi area parkir. Hal tersebut menurutnya bukan tanggung jawab kami,” ujarnya. Tak hanya jukir liar, Dishub juga rutin menggelar razia terhadap kendaraan yang parkir sembarangan. Razia ini digelar di lokasi yang sering ditemukan banyak pelanggaran. Salah satunya di Jalan Prof Moestopo dan Jalan Dharmawangsa. Beberapa waktu lalu Dishub menggelar razia dikawasan ini. Dari razia tersebut Dishub berhasil menindak 58 kendaraan. Semua kendaraan tersebut ditilang dan digembosi ban-nya. Target utama adalah kendaraan roda empat, baik yang parkir di tepi jalan maupun di atas pedestrian. “Penertiban ini (ban digembosi dan tilang) bertujuan mem-

berikan efek jera. Harapannya, ke depan perbuatan tersebut tidak diulangi,” kata Irvan. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kota Surabaya, Yusron Sumartono mengatakan, tahun ini target pendapatan dari parkir mencapai Rp60 miliar. Angka ini turun dibanding target tahun lalu sebesar Rp80 miliar. Penurunan target ini karena capaian tahun lalu hanya sebesar 70% dari target. Pihaknya berharap Dishub bisa menggali potensi pajak baru. Misalnya dengan menambah lokasi parkir. Apalagi tiap tahun jumlah kendaraan bertambah. Sehingga lokasi parkir juga akan bertambah. “Saya yakin lokasi parkir baru bisa muncul. Sekarang kan banyak ruko-ruko yang berdiri,” tandasnya.azi

Pedagang Daging Sapi Merugi  Sambungan dari Hal 9

Jatim lakukan pemantauan, sebab fakta di lapangan kerap berbeda dengan yang disampaikan pejabat terkait. “Kami khawatir kalau dibiarkan, masalah ini akan sangat membebani masyarakat,” pungkasnya. Di tempat terpisah, Riyama (55) pedagang sapi di Surabaya juga mengeluhkan menurunnya pasokan, sehingga dalam sepekan dirinya merugi. “Satu minggu ini kami mengalami kerugian Rp 2 juta per hari. Dan, kalau untuk pemotongnya sehari paling banyak 3 ekor,” beber

Riyama. Padahal sebelum tahun baru 2016, dirinya bisa memotong 10-15 ekor sapi perhari. Menanggapi hal itu, Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim, Muthowif mengatakan, penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tak diiringi penurunan harga sembako, termasuk daging sapi. Karena supplay and demand tak seimbang. Kalau pekan lalu harga daging masih Rp 90 ribu/kg di RPH dan di pasaran Rp 92 ribu/ kg, sekarang justru naik menjadi Rp 100-105 ribu/kg di RPH dan Rp 105-110 ribu/kg di pasaran. “Kalau ada yang menjual di

bawah harga bisa dipastikan daging sapi gelonggongan atau impor. Sebab harga karkas (sapi siap potong) semula Rp 86 ribu/kg sekarang naik menjadi Rp 87 ribu/kg,” ujar Muthowif. Kenaikan harga karkas disebabkan kelangkaan sapi siap potong di pasaran. Menurut Muthowif, hasil verfikasi dan validasi (verival) Dinas Peternakan (Disnak) Jatim menyebut populasi sapi di Jatim mencapai 4,2 juta ekor. Padahal faktanya hanya dikisaran 2,7-2,9 juta ekor. “Kalau data verival Disnak benar, tentu tak akan terjadi kelangkaan pasokan daging seperti sekarang,” dalihnya.ud

tuk dimerger, adalah Biro Kesra dengan Biro Kesmas karena tupoksinya hampir sama. serta sejumlah biro maupun dinas lainnya. “SKPD dengan grade A tidak

bisa diutak-utik, jadi yang mungkin itu penggabungan antara SKPD grade B dan C, tapi masih dibicarakan dan belum final,” pungkas mantan Sekdaprov Jatim ini.ud

PDAM: Kita Masih Pasang Jaringan  Sambungan dari Hal 9

Warga turun dengan membawa timba atau jirigen ke rusun mereka. Tentu hal ini membutuhkan perjuangan yang berat, terutama bagi ibu-ibu. Untuk itu penghuni rusun berharap agar saluran PDAM segera terpasang, dan mengucur hingga lantai atas. Dengan demikian para penghuni, tak perlu lagi naik turun tangga untuk mengambil air. “Kalau air sampai ke kamar kan enak. Tinggal buka kran air sudah mengalir. Tak perlu naik turun tangga lagi,” pungkas Surti. Menanggapi hal tersebut, Hu-

mas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Ari Bimo Sakti membenarkan, soal saluran air ke Rusunawa Romokalisari yang belum terpasang. Meski begitu, PDAM sudah berupaya agar kebutuhan air bersih penghuni rusun tetap tercukupi. Caranya dengan memasok air ke sana dengan menggunakan mobil tangki. Setiap hari PDAM memasok delapan mobil tangki air ke rusun. Satu mobil tangki berkapasitas 5.000 liter. Bahkan Sabtu dan Minggu, pasokan air tetap jalan. “Jadi soal pemenuhan air bersih di rusun aman. Saat ini kami sedang melakukan pemasangan jaringan PDAM menuju ke rusun. Pipa yang di tanah sudah terpasang,” terangnya.azi

Risma Ngotot BPWS Dibubarkan  Sambungan dari Hal 9

Pakde Menurut Pakde Karwo, BPWS harus tetap ada. Karena salah satu daya tampung Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), adalah di BPWS untuk anggaran antara Kabupaten dan Kota. “Kalau BPWS dihilangkan, maka akan terjadi ketidak seimbangan dalam APBN,” tuturnya. Pertimbangan lainnya, kata Soekarwo, jika BPWS dibubarkan maka tidak ada pembangunan antardaerah. Oleh karena itu, pihaknya akan tetap berusaha mempertahankan BPWS tetap ada, dan mampu memberikan pengembangan yang berdampak positif bagi Madura maupun Surabaya. Sebelumnya, Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini mendesak agar BPWS dibubarkan. Alasannya, keberadaan badan tersebut dinilai tak memberi manfaat yang signifikan. Bahkan ingin menggusur warga Surabaya dengan alasan pengembangan infrastruktur. Karena itu, Risma mengaku telah sudah melaporkan kinerja BPWS kepada pemerintah pusat.

Bahkan, setelah resmi dilantik, dia akan kembali minta agar BPWS dibubarkan. Risma menyebut dua alasan BPWS harus dibubarkan. Yakni, pembangunan infrastruktur seharusnya dapat dinikmati serta mensejahterakan warga sekitar. Tapi, tujuan pembangunan tak akan tercapai jika sampai meminggirkan warga yang ada di sekitarnya. Usulan Risma tampaknya bakal sulit terealisasi. Selain telah ditolak oleh Gubernur Jatim Soekarwo, BPWS sendiri baru saja membebaskan sejumlah lahan di sekitar area kaki Jembatan Suramadu. Lahan ini merupakan rest area di sisi Madura seluas 21 hektare, dengan nilai pembebasan lahan sebesar Rp 167,8 miliar yang dibayarkan kepada 32 pemilik lahan. Ke-21 hektare lahan yang berhasil dibebaskan tersebut, merupakan bagian dari total 40 hektare yang dibutuhkan BPWS untuk pengembangan wilayah Suramadu di sisi Madura. Lahan yang sudah dibebaskan itu, nantinya akan digunakan sebagai pasar umum yang menjual berbagai kerajinan khas Madura, rest area dan Islamic Center.ud

Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh


11

MALANG-SIDOARJO

Dewan

Komisi D Soroti Proyek Mangkrak MALANG-Banyaknya proyek pemerintah yang dikerjakan pemborong belum selesai dikerjakan membuat Komisi D DPRD Kabupaten Malang bertindak. Komidi D segera memanggil kembali dinas-dinas yang ada di Pemerintah Kabupaten Malang. Ini dilakukan karena banyak proyek di sejumlah dinas belum beres pengerjaannya. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Malang, Budi Kriswiyanto mengatakan, dari komisi terungkap fakta bahwa mangkraknya pelaksanaan pengerjaan proyek ternyata tidak hanya di Dinas Kesehatan saja namun di dinas lainnya pun mengalami hal yang sama. Namun yang jadi prioritas untuk dipanggil adalah dinas yang menangani proyek-proyek infrastruktur. “Dari laporan yang masuk ke kami yaitu proyekproyek infrastruktur,” terangnya. Tidak hanya itu, anggota Komisi D lainnya, Mujiono juga mengungkapkan banyak proyek yang belum beres hingga akhir tahun 2015. “Kami juga sering mendapat laporan, banyak proyek yang dikerjakan tidak sesuai spesifikasi,” ungkap Mujiono. Mujiono juga tidak mau menyebut proyek apa saja yang dimaksudnya itu. Namun, komisi D sudah mengagendakan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek-proyek fisik di lingkungan Dinas Pendidikan (Dindik). Diketahui, proyek-proyek yang rencananya akan dikritisi oleh DPRD Kabupaten Malang lebih banyak berkutat yang didanai dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) juga Bantuan Sosial (Bansos).  ris/gus

Musim Hujan

Waspada Demam Berdarah MALANG–Musim hujan, tidak hanya banjir yang perlu diwaspadai melainkan demam berdarah juga perlu diperhatikan. Dampak banjir menyebabkan genangan air menjadi sumber yang bagus menetasnya nyamuk yang menjadi sebab demam berdaran. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Malang mengimbau lingkungannya tetap bersih supaya terhindar dari penyakit demam berdarah selama musim penghujan. Data di Dinkes tahun 2015 terdapat 287 orang yang positif menderita demam berdarah. Tiga di antaranya meninggal dunia. Mayoritas yang terjangkit demam berdarah adalah anak - anak sekolah dasar dan menengah, berkisar usia 10 hingga 16 tahun. Rentannya daya tahan usia anak-anak menjadi salah satu sebab banyak terjangkit demam berdarah. Kepala Dinkes Kota Malang, Asih Tri Rachmi mengatakan, kasus demam berdarah menjadi atensi khusus pemerintah. Meski jumlah penderitanya masih cukup banyak, namun penderita yang meninggal dunia mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. “Tahun 2016 semoga turun angka penderitanya, segala program pengentasan demam berdarah telah kami jalankan. Kami siaga demam berdarah,” katanya, Minggu (10/1/2016). Kewaspadaan tidak hanya dibebankan kepada pemerintah Kota, melainkan kepada setiap anggota masyarakat untuk peduli dengan kebersihan khususnya selokan air. Bila ada genangan air dan sampah menumpuk, hendaknya segera dibersihkan agar tidak menjadi sarang nyamuk demam berdarah.  Ris

Pembangunan

Pemkot Prioritaskan Wilayah Timur MALANG-Menyongsong proyek jalan tol Malang - Pandaan, di tahun 2016 Pemerintah Kota Malang memprioritaskan pembangunan wilayah timur khususnya Kecamatan Kedungkandang. Pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas publik akan digenjot. Menurut Wali Kota Malang, H.Moch.Anton pihaknya akan mengembangkan dua jalan poros di wilayah Kedungkandang yakni Jalan Ki Ageng Gribig dan Jalan Mayjen Sungkono. Dua jalan tersebut diproyeksikan sebagai akses keluar masuk tol Malang-Pandaan dan pemecah kepadatan lalu lintas tengah kota. “Anggaran sudah ada, cukup besar, dan 2016 ini akan kami prioritaskan pembangunan wilayah timur, “ kata Abah Anton, Minggu Sore (10/1 /2016) usai kegiatan blusukan. Jalan ini diproyeksikan sebagai bagian dari Jalur Lingkar Timur (jalitim) untuk memecah kepadatan lalu lintas di tengah kota dan akses keluar masuk Jalan Tol Malang-Pandaan.  Adi

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 JANUARI 2016

Tujuh Ribu KK Nikmati Air PDAM Delta Tirta Bantu Masyarakat Kurang Mampu SIDOARJO–Masih banyak rumah di Kabupaten Sidoarjo yang belum teraliri jaringan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Banyak faktor kenapa tidak semua rumah tersambung aliran PDAM. Selain karena keterbatasan jaringan, juga mahalnya biaya pasang saluran PDAM, khususnya bag masyarakat kurang mampu. Untuk itu, PDAM Delta Tirta melakukan terobosan guna pemerataan pengguna PDAM khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan saluran air PDAM gratis. Tercatat lebih dari 7 ribu Kepala Keluarga (KK) dari golongan masyarakat berpenghasilan rendah alias warga kurang mampu dari target 10 ribu yang telah menikmati akses air bersih dari PDAM Delta Tirta, Kabupaten Sidoarjo. Mereka ini bagian dari pelanggan baru yang jumlahnya ditarget mencapai 12 ribu satuan sambungan. “Para pelanggan baru ini telah terjangkau berkat pipanisasi yang telah dibangun,” ujar Dirut PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo, Sugeng Mujadi, Minggu (10/1) kemarin. Menurutnya untuk mencakup pelanggan baru. khusunya bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau sambungan MBR yang ditarget mencapai 10 ribu lebih dengan memakai pola subsidi silang sehingga terjangkau. Para pelanggan baru tersebut benarbenar diprioritaskan oleh PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo, yang merupakan kawasan yang kualitas air sumurnya sangat jelek dan mereka selama ini memang berharap bisa segera mendapat air bersih PDAM Delta Tirta. Mereka itu tinggal di kawasan seperti, Sidoarjo bagian utara dan timur. Dan sambungan pipa PDAM Delta Tirta tersebut

DUTA/AHMAD YANI

INSTALASI AIR: IPA SIwalanpanji yang memanfaatkan air baku dari dam Singkil merupakan bagian dari penopang utama pasokan air PDAM Delta Tirta. Tahun ini, dari target pelanggan baru 12 ribu, 10 ribu diantaranya diperuntukan untuk warga miskin memang diutamaukan warga desa dan kampung, sehingga bisa memenuhi target 10 ribu, sedangkan yang 2 ribu dari target pelanggan baru sebanyak 12 ribu, diantaranya warga yang ekonominya baik atau dari kalangan industri, sehingga sistem subsidi silang tercapai dan tak memberatkan warga yang berpenghasilan rendah. Selain subsidi silang antar pelanggan, untuk pembanguna jaringan pipa juga atas bantuan

dari pemerintah pusat yang disalurkan lewat Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jatim, termasuk ada pembiayaan dari anggaran PDAM Delta Tirta sendiri. Dengan subsidi silang tersebut, pelanggan baru dikenakan biaya murah dan bisa diangsur. Perluas akses layanan air bersih dari PDAM Delta Tirta ini bisa dilakukan dengan cepat, sebab pembangunan pipa dipasang serentak di beberapa wilayah yang selama

puluhan tahun tak tersentuh air bersih antara lain, Desa Jati, Cemengkalang, Dukuhsari, Kedungcangkring, Magersari, Sidokerto, Kebonsari dan lainnya. Panjang pipa transmisi bar u tersebut mencapai 10 kilometer, berdia-meter antara 8-10 dim dan ditopang pasokan air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tawangsari, Siwalanpanji, Kedunguling, Krian dan Porong.  Yan

Pantai Lenggoksono Jadi Primadona

DUTA/RIZKY

BLUSUKAN: Abah Anton dan Istri dalam acara blusukan di di Kelurahan Tunjung Sekar, Kecamatan Lowokwaru, Minggu pagi

Walikota Serap Aspirasi dengan Blusukan MALANG–Wali Kota Malang, HM Anton, yang dikenal dengan sebutan Abah Anton memiliki kebiasaan kegiatan turun langsung ke daerah atau kerennya blusukan. Tujuan dari kegiatan blusukan tersebut guna menjaring aspirasi masyarakat secara langsung dari berbagai kegiata dan pem-bangunan yang perlu segera dilakukan bilamana ada kendala. Wali Kota Malang, HM Anton kembali melakukan agenda blusukan di awal tahun 2 0 1 6 i n i d i Ke l u r a h a n T u n j u ng S e k a r, Kecamatan Lowokwaru, Minggu,(10/1/16)pagi. Bersama jajaran SKPD kota kegiatan blusukan berjalan meriah dan lancer dengan sambutan masyarakat. Dengan agenda blusukan ini Abah Anton berama istri menyapa langsung warga. Orang nomor satu di Kota Malang itu bisa mendengarkan

keluh kesah dari warga sendiri yang selama ini mungkin tidak bisa tersampaikan. “Ternyata banyak permasalahan warga yang bisa kami ketahui secara langsung. Mulai dari warga yang sakit, rumah kurang layak huni dan kebutuhan perbaikan jalan. Misalnya gorong gorong dan memberi bantuan kepada warga kurang mampu, serta melihat hasil dari gekiatan pelatihan karya seni dan hasil lain dari ibu-ibu PKK dan Karang Taruna,” jelasnya. “Kegiatan blusukan ini setiap permasalahan semua warga agar bisa cepat mendapatkan solusi dan penindakan secara berlanjut,”ujarnya. Dalam setiap kunjungan blusukan, Abah Anton mendapat sambutan meriah dari semua lapisan masyarakat. Tidak hanya itu, Abah Aton juga disambut dengan beberbagai kesenian daerah dari para warga Tunjung Sekar.  Ris

MALANG–Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang terus eksplorasi objek wisata yang belum booming menjadi p r i m a d o n a b a r u . L a ng k a h i n i dilakukan guna antisipasi ketatnya persiangan pariwisata sekaligus bagaimana memikat wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung. Salah satu renc ana kedepan antara lain akan menyulap Pantai Lenggoksono menjadi primadona wisata di Kabupaten Malang. Rencana itu akan diwujudkan di tahun 2016, karena melihat potensi wisata pantai yang terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang ini. “Pantai Lenggoksono memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan kedepan. Suasana pantainya sangat pas menarik wisatawan dalam dan luar negeri. Untuk itu

perlu pembenahan khususnya infrastruktur pendukung,” kata Made Arya Wedanthara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang. Berbeda dengan pantai Balekambang dan Ngliyep yang sudah dikelola oleh Perusahaan Daerah, dalam hal ini PD Jasa Yasa, Pantai Lenggoksono masih dikelola masyarakat setempat, dan kondisinya masih alamiah. “Sangat strategis, tak jauh dari pantai lenggoksono ada pantai banyu anjlok, kemudian pantai bolu-bolu, dan lainnya, yang mana itu akan kita kembangkan lebih serius,” lanjut Made. Karena, jelas Made, lokasi Pantai Lenggoksono sangat dekat dengan perumahan warga juga bisa dikembangkan ke jasa lainnya seperti home stay.  Adi/imm

DUTA/DOK

SANGAT INDAH: Keindahan pantai Lenggoksono di Kabupaten Malang belum banyak terekspos. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang akan menjadikan panyai ini menjadi primadona baru objek wisata

Permudah Layanan

Urus Izin Usaha Cukup Akses www.malangkab.go.id MALANG–Layanan serba online, mudah dan cepat tanpa melewati banyak prosedur yang berbelit. Saat ini tidak hanya Pemerintah Kota Surabaya saja yang memberikan pelayanan perizinan sistem online. Kali

ini, Pemerintah Kabupaten Malang telah membuka pelayanan perizinan berbasis hal yang sama. Bagian Pengelolaan Data dan Elektronik (PDE) Kabupaten Malang, meluncurkan perizinan online. Terobosan terbaru itu, bisa dimanfaatkan masyarakat melalui situs resmi www.malangkab.go.idKabag PDE Kabupaten Malang, Ferry Hari Agung, ST MT mengatakan inovasi terbaru tersebut, merupakan kerjasama pihaknya dengan BP2T Kabupaten Malang. “Tujuannya, mengurangi satu langkah proses perizinan yang dilakukan masyarakat, S e h i ng g a , l e b i h c e p at d a n m u d a h ,”

ungkapnya. Ferry menambahkan, kalau penggunaan fasilitas izin online yang pertama harus dilakukan dengan mengakses web resmi Pemkab Malang, www.malangkab.go.id. Lalu masyarakat mendaftar melalui kanal surat warga. Mengisi form biodata yang telah disediakan melalui halaman pendaftaran yang telah disediakan. “Setelah semua form diisi, kemudian klik kirim. Bila sukses, maka nanti di email pengguna akan terkirim balasan dari admin,” tegasnya. Ia menjelaskan, email balasan itu merupakan informasi akun pengguna dan DUTA/ADI

juga keterangan user name serta password. Tujuannya, untuk memasukan di form login, sebelum masuk ke halaman utama. “Saat masuk di halaman akun pengguna, maka bisa memilih kanal layanan perizinan online,” terangnya. Saat masuk ke halaman itu, kata dia, maka masyarakat akan disajikan beberapa form pengunggah persyaratan perizinan. Di antaranya seperti KTP dan surat keterangan usaha yang sebelumnya discan terlebih dahulu. Setelah itu, admin akan mengirimkan pemberitahuan bahwasanya persyaratan perizinan telah dikirimkan. Sedangkan proses selanjutnya, maka pengguna akan mendapatkan undangan via email untuk mencocokan persyaratan itu. Bila pencocokan itu sesuai, maka pengguna akan mendapatkan izin tersebut. “Intinya, mengurangi satu langkah proses pelayanan perizinan yang dilakukan masyarakat. Ketika masyarakat datang ke kantor BP2T, hanya tinggal melakukan pencocokan persyaratan,” tambahnya. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor BP2T Kabupaten Malang di Kepanjen, hanya mengirimkan dokumen persyaratan izin tersebut. “Kedepannya, fasilitas izin usaha ini akan terus kami kembangkan,” pungkasnya.  adi/riz

KANTOR LAYANAN: Salah satu kantor pelayanan publik pemerintah Kabupaten Malang yang siap menampung dan memberikan izin usaha lewat online Editor : A. Rohman Layouter : Abida Al Aliyah



13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 JANUARI 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Tronton Terguling di Baluran, Macet Satu Jam

DUTA/FATUR

GULING: Truk tronton yang bermuat pupuk terguling di hutan Baluran

Kriminalitas

SITUBONDO-Truk tronton bernopol P 9909 UY bermuatan pupuk bersubsidi mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Hutan Baluran Situbondo, tepatnya terjadi pada Km 235 arah Kota Surabaya. Beruntung tidak sampain menelan korban jiwa dalam insiden laka tunggal tersebut. Meski akibat kerasnya benturan itu mengakibatkan bak truk bermuatan sebanyak 55 ton pupuk bersubsidi terlepas dari badan truk, sang sopir Fadil (28), warga Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi hanya mengalami luka lecet di tubuhnya. Meski tidak sampai menelan korban jiwa, namun karena lamannya proses evakuasi bangkai truk tronton yang terguling, sehingga sempat mengakibatkan arus lalin jalur pantura yang menghubungkan antara Situbondo-Banyuwangi macet sekitar 1 jam. Laka tunggal yang terjadi di Jalur Pantura yang menghubungkan Situbondo-Banyuwangi itu, bermula saat Fadil mengemudikan truk bermuatan pupuk bersubsidi itu melaju dari arab Banyuwangi menuju ke Situbondo dengan

Nenek-Nenek Tertangkap Jual Obat Daftar G

DUTA/fatur bari

CURWAN: Kandang sapi milik warga yang dicuri maling.

Curwan Marak, 3 Sapi Milik Warga Dicuri Maling SITUBONDO-Aksi pencurian hewan (Curwan) dalam sepekan terkahir ini. Bahkan, satu malam sebanyak 3 ekor sapi milik korban Sakuntoro (33) warga Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan , Situbondo itu dibawa kabur pelaku Curwan yang diperkirakan berjumlah adri empat orang. Namun, aksi pencurian hewan baru diketahui pada pagi hari, saat korban yang baru bangun tidur mendatangi kandang di belakang rumahnya, untuk memberi pakan terhadap 3 ekor sapinya dan mengetahui sapinya tidak ada di kandangnya. “Sebelum saya melaporkan kasus pencurin sapi ini ke Polsek Kapongan, sebelumnya saya dan sejumlah kerabat melakukan pencurian, namun setelah tak berhasil menemukan keberadaan 3 ekor sapi, saya langsung melaporkan ke Polsek Kapongan,” kata Sukantoro, saat melaporkan ke Polsek Kapongan, Situbondo, Minggu (10/1), kemarin. Diperoleh keterangan, aksi pencurian sebanyak 3 ekor sapi milik korban itu terjadi saat korban terlelap dalam tidurnya. Sebelum tidur, korban bolak balik mendatangi kandang untuk memberi makan ternak sapinya. Sekitar pukul 02.00 dinihari, korban yang mengantuk lalu tidur.fat

Kesehatan

Cegah DBD, Dinkes Tekankan Metode 3M BONDOWOSO– Wabah demam berdarah hingga hari ini melanda Kabupaten Bondowoso dari 23 Puskesmas yang ada di Bondowoso, mayoritas merawat pasien demam berdarah. Para penderita demam berdarah tidak hanya kalangan anak-anak namun juga orang dewasa. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, dr. Imron mengatakan, kasus demam berdarah DBD disetiap daerah pasti ada, tinggal bagaimana untuk menekan angka penderita demam berdarah ini bisa berhkurang. “Kita upayakan untuk menekan angka penderita dan cara paling mudah untuk menekannya yaitu dengan melakukan pencegahan dengan cara memberantas sarang nyamuk menggunakan metode 3M mengubur, menguras, menutup),” ungkap dr Imron, Minggu. (10/1) kemarinyon

Pertanian

Klaim Produksi Padi Lampaui Target JEMBER - Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Jember menyatakan jumlah produksi Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2015 berhasil melampaui target yang telah ditentukan sebesar 1 juta ton. “Tahun 2015 lalu target produksi padi kering satu juta ton, bisa kita capai bahkan melampaui. Hingga akhir tahun realiasi produksi padi hingga lebih satu juta empat ribu ton,” terang Luluk Herman, Kepala Seksi Penyuluhan Dinas Pertanian Pemkab Jember, kemarin. Ia menyatakan kenaikan produksi gabah kering di Kabupaten Jember mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Tahun 2014 produksi gabah mencapai 900 ribu ton. Naik pada tahun 2015 menjadi lebih 1,004 juta ton. Tren tersebut membuat pihaknya optimis dengan target produksi tahun 2016 ini bakal tercapai pada akhir tahun nanti. Target yang dipatok yakni sebesar 1,040 juta ton gabah kering giling. Meski optimis, Luluk Herman mengaku menemukan beberapa kendala pada musim tanam padi awal tahun ini. Kendala tersebut terjadi di kecamatan yang notabene sebagai wilayah produksi padi. suli/aif

BANYUWANGI-Dua wanita diamankan Satnarkoba Polres Banyuwangi di wilayah Wongsorejo, karena tersangkut peredaran pil trihexyphenidil dan dekstro. Salah satu dari dua wanita ini bahkan sudah memasuki usia senja. Penangkapan yang digelar sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (9/1), berawal di kediaman Bunasi (60), warga Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Dari kediaman sang nenek ini ditemukan 56 butir obat trihexyphenidil, 135 butir dekstro, 8 plastik klip, serta uang tunai Rp 80 ribu. Penangkapan pun mengembang ke kediaman Sukarnah (48), di Dusun Pos Sumur, Desa Bengkak, di Kecamatan Wongsorejo. Aparat Satnarkoba bergerak ke wilayah ini setengah jam kemudian berdasar pengakuan Bunasi yang mengaku mendapat dua jenis pil itu dari Sukarnah. Benar saja, aparat yang mendatangi kediaman pengedar pil kedua ini mendapati 585

butir obat trihexyphenidil, 456 butir obat hexymer, 468 butir obat dekstro. Wanita paruh baya ini juga memiliki sebuah Hp Nokia 105, plus uang tunai Rp 18 ribu. Aparat juga mengamankan tas serta dompet pelaku. Kasatnarkoba Polres Banyuwangi AKP Agung Setyabudi menyatakan, Bunasi merupakan jaringan Sukarnah. Sementara pil yang mestinya dibeli menggunakan resep dokter itu dibeli Sukarnah dari seorang pemasok berinisial NT asal Jember. “Transaksi digelar di kediaman tersangka, karena barang langsung dipasok ke Pos Sumur. Barang yang datang itu sebagian dikirim Sukarnah kepada Bunasi,” ungkapnya, kemarin. Selama ini aparat Satnarkoba umumnya menemukan dua jenis pil, trek dan dekstro. Sedangkan pil hexymer terbilang baru di kalangan pengguna maupun pengedar obat ilegal. Namun menurut AKP Agung kegunaan obat itu kurang lebih sama dengan trek maupun dekstro. “Para

Pelayanan Buruk, Dewan Sorot RS dr R Soedarsono PASURUAN-Manajemen RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan yang selama ini mendapatkan nilai negatif dari masyarakat, ternyata tingkat pelayanannya belum ada peningkatan. Bahkan cenderung makin terpuruk. Karenanya DPRD Kota Pasuruan merespon laporan masyarakat dengan bereaksi untuk mengevaluasi kinerja rumah sakit yang dikenal nama Purut itu. Anggota Komisi I DPRD Kota Pasuruan, Dedy Cahyo Purnomo mengatakan, pihaknya selama ini banyak mendengar keluhan dari masyarakat tentang buruknya pelayanan rumah sakit tersebut. Terutama soal manajemen dan sistem pembayaran oleh pasien, yang dugaan amburadul. “ Banyak yang menyampaikan kepada saya soal rumah sakit. Terutama soal pembayaran paviliun dan obat, “ ujar Dedy, Minggu (10/1) kemarin. Menurutnya, dugaan itu terjadi adanya pasien yang rawat inap dengan menyewa kamar paviliun selama ini belum jelas. Ditambah proses pembayarannya tidak masuk dalam e-budgeting. Sehingga hal itu menunjukkan kurang profesional pihak

manajemen. Itu terutama soal aturan sewa paviliun menganut sistem jam. Yakni dihitung sejak jam masuk pasien. Selain itu juga banyak ditemui kasus yang menghitung tanggal. Sehingga lanjut Dedy, tentunya aturan diterapkan tersebut akan merugikan para pasien yang rawat inap. Jika ketentuan ini dibiarkan ter us, masyarakatlah yang jadi korban. Padahal rumah sakit milik pemkot itu untuk kepentingan masyarakat yang berobat. “ Ini contoh saja, jika pasien masuk jam 3 sore hingga jam12 tengah malam, justru sudah dihitung satu hari, “ jelasnya. Tidak hanya itu, buruknya manajemen RSUD dr R Soedarsono itu juga terlihat dari ditemukannya adanya potongan gaji bagi seluruh karyawan yang peruntukannya juga belum jelas. Tak pelak potongan itu membuat kalangan karyawanpun resah. Meski begitu, Dedy mengaku masih belum mengetahui secara jelas perihal potongan gaji itu. Begitu juga dengan alirannya.“ Masih belum jelas potongannya. Bilangnya ada potongan, “ imbuhnya. dul

pengguna biasa menyalahgunakan obat itu agar fly. Padahal itu sangat berbahaya, nyawa bisa menjadi taruhan,” tukasnya. Bagi Bunasi peristiwa penangkapan ini menjadi sejarah perjalanan sisa hidupnya dimasa manula yang harus dijalankan di dalam tahanan. Keberaniannya menjual pil daftar G tanpa mengantongi ijin resmi itu yang menjadikan cerita kelam hidupnya. Ulahnya itu jelas melanggar pasal 196 junto pasal 197 UU nomer 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman lebih dari lima tahun. Kabar keterlibatan ibu rumah tangga di dua desa ini dalam menjalankan bisnis pil daftar G sudah lama terdengar. Malah pengkonsumsi pil trek maupun dekstro bisa melibatkan lingkungan keluarga. Tentu saja ini sangat memprihatinkan. Semoga dengan tertangkapnya dua wanita ini bisa menjadi pelajaran bagi kalangana hawa lainnya.jam

Warga Pamekasan Tewas Terseret Arus Sungai PAMEKASAN-Warga Desa Sumber Waru, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur yang terseret arus sungai akhirnya ditemukan tewas sekitar pukul 21.30 WIB .Warga bernama Rusdi (50) asal Dusun Paolaseng, Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Pamekasan ini ditemukan setelah petugas gabungan dari Polsek dan Koramil Waru dibantu masyarakat setempat melakukan pencarian selama sekitar 5 jam lebih. “Jenazah korban ditemukan di Sungai Dusun Lengleng, Desa Bujur Timur, Kecamatan Tamberu dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” kata anggota Babinsa dari Kodim 0826 Pamekasan yang membantu melakukan pencarian korban terseret arus sungai itu, Abd Salam, kemarin.Kecelakaan yang menimpa korban Rusdi itu pertama kali diketahui oleh istrinya Marsiyah. Saat itu, ia bersama suaminya Rusdi hendak pergi ke sawah menanam padi. “Tapi saya berangkat terlebih dahulu, sedangkan dia akan menyusul kemudian,” katanya. Sekitar pukul 12.10 WIB lalu turun hujan dengan deras yang menyebabkan aliran sungai juga menjadi deras. Sedangkan untuk menuju sawah miliknya itu, Marsiyah terpaksa harus menyeberangi sungai. “Saat saya menyeberang, aliran sungai belum deras dan belum turun hujan,” tuturnya. Hingga sekitar pukul 17.00 WIB, suaminya Rusdi ternyata belum sampai di sawah sehingga ibu rumah tangga ini pulang ke rumahnya untuk menyusul suaminya. Sesampainya di rumahnya, ternyata Rusdi sudah tidak ada, dan ia curigai suaminya terseret arus sungai, karena saat hendak kembali aliran sungai memang sangat deras. ara

kecepatan sedang. Namun, saat melintas dengan kondisi jalan menikung dan menurun, tiba-tiba saja rem truk bermuatan puluhan pupuk bersubsidi blong, sehingga untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan, Fadil langsung membanting kemudinya kea rah kiri, sehingga mengakibatkan truk bermuatan pupuk bersubsidi terguling dilokasi kejadian. “Saya terpaksa membanting stir kea rah kiri. Itu dilakukan agar tidak menabrak kendaraan yang melaju dari arah berlawanan, karena tiba-tiba rem truk tak berfungsi alias blong,” kata Fadil kepada petugas lantas Polres Situbondo, Minggu (10/1), kemarin. Kanit laka Pos Lantas Baluran, Polsek Banyuputih, Ipda Suratman mengatakan, begitu truk mengalami kecelakaan pihaknya langsung ke lokasi. “Kami langsung ke TKP untuk membantu korban. Kecelakaan itu diduga karena rem blong pada saat melintas di jalan menurun. Kami himbau, truk-truk pengangkut barang agar selalu mengecek kondisi kendaraannya termasuk rem,” katanya. fat

Kantor Pemkot Sempit, Tukar Guling Aset dengan Pemprov PROBOLINGGO- Pemkot Probolinggo berencana memperluas areal kantornya agar lebih memadai. Kantor Pemkot selama ini terlihat sumpek karena lahan parkir sempit. Bahkan lorong yang menghubungkan antar bagian dipenuhi mebel dan alat perkantoran karena kurang luas.Perluasan kantor Pemkot segera terwujud. Itu setelah tanah aset Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim yang berada tepat di sebelah barat kantor Pemkot Probolinggo bisa ditukarguling. Pertemuan tukar guling pun dimulai antara Pemkot Probolinggo dengan Pemprov. Pemkot menawarkan tanah aset seluas 2 hektar di wilayah selatan, Desa Kedungsupit Kabupaten Probolinggo. Walikota dan jajaranya sudah bertemu pejabat pemprov, dan kini menunggu selesainya proses administrasi. Langkah yang diambil pemprov mewujudkan keinginan pemkot, adalah menunjuk penaksir independen untuk menghitung lahan bangunan aset pengairan, dan lahan 2 hektar. Taksiran harga aset pengairan sebesar Rp 20,5 miliar. Besarnya nilai tersebut karena aset tanah dan bangunan pengairan, berada di jalan raya serta bersebelahan dengan kantor pemkot. Sedangkan taksiran harga tanah aset pemkot senilai Rp 4 milyar. Ini artinya, pemkot harus mencari tambahan menutupi kekurangannya. Dari rencana tukar guling itu Pemprov juga memberi bonus (hibah) kepada pemkot. Nilainya lumayan besar, yakni Rp 4 milyar. Sehingga, dari nilai 20,5 milyar aset pengairan itu, Pemkot menyediakan 12,5 milyar setelah dikurangi aset tanah Rp 4 milyar dan hibah pemprov Rp 4 milyar. “Kita menyiapkan 12,5 milyar. Nanti di perubahan anggaran dimasukkan,” ujar Kadis DPPKA, Agus Hartadi, Minggu (10/1). Perluasan Kantor Pemkot ini dinilai mendesak karena yang ada sekarang ini sudah overload. Parkir kendaraan pegawai dan kendaraan dinas silang sengkarut, dan penuh. Mobil kadang tak bisa parkir, harus parkir di pinggir jalan raya. Bahkan jika penuh, motor pun tak bisa parkir. Di ruang kerja sejumlah satker pun tampak membosankan karena sesaknya alatalat kantor yang ada di dalam. Ditambah peralatan seperti kursi, meja, dan lemari yang ditaruh di luar ruangan, semakin menambahkan kesumpekan. afa

Hendak Lari ke Kaltim, Otak Curat Ditangkap di Surabaya BANYUWANGI–Masih ingat dengan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang menyasar kediaman Much. Fahim (51) di Jalan Mendut, Gang 05 No. 01 Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi, 30 Desember 2015 lalu? Usai meringkus empat pelaku yang diduga sebagai penadah, Sabtu (9/1/), tim Resmob Polres Banyuwangi bersama Resmob Polres Tanjung Perak Surabaya mengamankan Jarot Susanto (54). Warga Jalan Riau, Gang Permata, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi ini merupakan pelaku utama dalam aksi pencurian yang digelar di rumah korban. Lelaki berkulit gelap itu ditangkap resmob gabungan saat hendak melarikan diri menuju Balik Bapan, Kaltim.Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Stevie Arnold Rampengan menyatakan, keterlibatan tersangka terungkap dari penadah barang curian yang ter-

lebih dulu ditahan aparat. Nyaris tiap malam pelaku melakukan pengintaian di sejumlah perumahan dan Pelabuhan ASDP Ketapang untuk mencari mangsa. “Pembesuk pasien di rumah sakit juga menjadi target. Tak jarang barang berharga mereka disikat saat lengah. Pelaku juga kerap beraksi di stasiun kereta api,” ujar Stevie kepada pers, kemarin. Dalam penangkapan ini aparat berhasil menemukan HP Samsung S2, HP Samsung Galaxy Star Pro S7262, HP Sony Experia serta HP Evercross milik korban Much. Fahim. Empat barang bukti itu diantara 7 barang berharga milik korban yang dicuri. “Korban Jarot tak hanya satu. Banyak korban lain yang tengah kita kembangkan berdasarkan laporan polisi yang diterima aparat. Ternyata banyak HP lain yang disikat tersangka dari beberapa TKP,” ungkapnya. Penangkapan terhadap pelaku

DUTA/jamhari

TSK: Jarot Susanto, otak curat yang ditangkap saat melarikan diri ke Kalimantan. utama aksi pencurian piranti elektronik ini hanya selang empat hari pasca penangkapan 4 penadah barang curian. Kini pencuri dan penadah barang ‘haram’ itu mendekam bersama di sel tahanan Mapolres

Banyuwangi. Sebelumnya, Edin Nurhaeni (32), warga Jalan Ikan Kembang Waru Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi; Suprayitno (24), asal Lingkungan Krajan, Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi; Oki Bayu Ananta (32), tinggal di Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro; dan MIB (16), asli Dusun Paras Putih, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, diringkus aparat karena diduga menjadi penadah barang curian. Awalnya, resmob kemudian mengamankan Oki Bayu Ananta karena menguasai HP Samsung Galaxy Star milik korban. Barang elektronik itu dijual melalui situs FB dan dibeli MIB yang masih pelajar. “Hp itu dijual kembali melalui media yang sama kepada Suprayitno. Setelah mengamankan barang bukti itu, aparat lantas melakukan upaya paksa terhadap

Edin,” terang Kasatreskrim. Sebuah Hp Samsung S2 milik korban berhasil disita petugas. Barang itu dibeli pelaku dari tersangka utama, Jarot Susanto. Adapun lokasi transaksinya berada di Pasar Banyuwangi saat Subuh. “Edin mengaku membeli dari tersangka utama sebanyak 6 unit HP. Selama kurun waktu tiga bulan terjadi transaksi jual beli antara Edin dan tersangka yang kini DPO,” tambah Stevie. Peristiwa pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Satu jam berselang saat pasangan ini pulang ke rumah usai salat subuh di Masjid Dahlan tidak lagi mendapati 7 unit barang elektroniknya. HP yang raib disikat maling itu terdiri dari merek Blackberry Tourch, Samsung S4, Evercroos A7R, Nokia E63, Sony Xperia C3, Samsung S2, Samsung Galaxy Star Pro S7262. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta rupiah. jam

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SENIN, 11 JANUARI 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Pemerintahan

Proyek Drainase Dibidik Kejaksaan Kadis PU Terancam Mutasi

Duta/Dok

Muhtarom

Bupati Kecewa Kinerja Plt Dirut PD BPR MADIUN-Bupati Madiun Muhtarom bisa jadi kecewa dengan kinerja Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah-Bank Perkreditan Rakyat (PD-BPR) Kabupaten Madiun Velly Murdianto, atas capaian diraih dalam kurun 2015 dirasa tidak sesuai target. Meski, target setoran untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) memenuhi target, namun target lain tidak sesuai harapan. “Saya dulu memilih Dirut PD BPR untuk ‘memanej’ BPR dari orang berpengalaman di dunia perbankan. Saya punya harapan, adanya PlT Dirut PD BPR harus memajukan secara siginifikan kondisi BPR dari sebelumnya dinilai baik, jika sebelumnya baik. Maka, PD BPR sekarang dengan adanya Dirut harus lebih baik,” tandas Muhtarom. Ia menyatakan guna memberikan kemajuan dimaksud, dalam waktu dekat memanggil Dirut dan Direktur untuk menyampaikan target dicapai dalam tahun 2016 ini. Lalu, menyampaikan faktor kegagalan capaian tahun 2015, terobosan dicapai hingga tantangan dihadapi selama itu. Keduanya, kemudian diminta membubuhkan tanda tangan dalam perjanjian, mampu memenuhi target ditetapkan,” ujarnya lagi. Plt Dirut PD BPR sudah tidak lagi sekadar adaptasi lingkungan kerja baru, tapi sudah dapat langsung bekerja maksimal. Sebab, bersangkutan memiliki pengalaman kerja di dunia perbankan, sehingga tidak perlu melakukan adaptasi lama. “Ibarat motor, boleh lah minggu I dan II adaptasi, setelah itu langsung on the road dengan kencang,” tegasnya. Tinjau seluruh kantor yang ada di Kabupaten Madiun hingga daerah lain, agar mengetahui kondisi riil. Jika kantor yang ada dinilai tidak menguntungkan tutup saja, PlT Dirut PD BPR juga harus pro aktif dengan nasabah, apalagi nasabah potensial, lakukan jemput bola. Seorang nasabah akan merasa dapat perhatian khusus, jika didatangi seorang Dirut,” ujarnya lagi. Ada harapan lain lagi kepada PlT Dirut PD BPR, suatu pekerjaan jangan ditumpukan kepada direktur yang ada (Ruli Setyawati). Tapi, selaku PlT Dirut PD BPR juga harus ikut turun ke lapangan hingga melakukan sejumlah aksi langsung. “Komunikasikan program hendak dilakukan dengan direksi hingga jajaran, untuk mendapatkan masukan sampai mendapat dukungan,” ujarnya penuh

Kesehatan Tangani Kedaruratan, Cukup 15 Menit TULUNGAGUNG - Saat tim Tulungagung Emergency Medical Service (TEMS) memeragakan penanganan kedaruratan secara cepat dan padu dengan lintas instansi lain, hanya dalam tempo kurang dari 15 menit. Tim yang terlibat terdiri dari RSUD, Kepolisian, BPBD, PMK, serta beberapa instansi lain. Program panggilan gawat darurat di Tulungagungberlaku di nomor (0355) 320-119 tersebut sudah berjalan sejak November 2015. Dengan sekali telepon, menurut Direktur RSUd dr Iskak, dr Supriyanto, tugas operator di call center RSUD dr. Iskak akan mengetahui situasi gawat dan posisi penelepon. Selanjutnya laporan itu akan diarahkan kepada organ yang sesuai, apakah kepolisian, pemadam kebakaran, penangulangan bencana, atau petugas medis. Menariknya, nomor ini juga bisa menjadi saluran telemedicine atau panduan penanganan melalui telepon, dimana tim medis memandu warga untuk melakukan penanganan kegawatdaruratan medis maupun nonmedis. “Misalnya saja jika terjadi anak sakit panas di malam hari, petugas medis akan memberikan panduan penanganan darurat yang bisa dilakukan orang tua di rumah, baik dengan mengompres atau memberikan obatobatan yang tersedia di rumah,” jelasnya Sementara Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE,MSi, Minggu (10/1) mengatakan program TEMS ini digagas sejak dua tahun lalu bersama Direktur RSUD dr. Iskak, memberikan layanan kesehatan murah namun berkualitas, sehingga bisa dijangkau semua lapisan masyarakat.”Program ini bermula dari keinginan saya sebagai bupati bersama wakil bupati Maryoto untuk meyediakan layanan murah tapi berkualitas dan menjangkau semua lapisan masyarakat. Lalu saya diskusikan dengan direktur RSUD sehingga muncullah konsep TEMS yang ternyata bersinergi dengan program kepolisian saat itu dengan command center mereka,” papar Syahri. jar

KEDIRI - Dampak molornya proyek perbaikan saluran air di sejumlah titik Kota Kediri, menjadikan nama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Ir. Kasenan menjadi perbincangan hangat. Rumor berkembang Kasenan akan kembali dimutasi, mengacu kasus sebelumnya terkait kasus 3 mega proyek yang hingga kini macet. Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar telah memberikan sinyalemen dirinya memilih melakukan lelang jabatan daripada mutasi

karena pejabat yang ditunjuk kuatir bermasalah. Proyek gorong dan perbaikan drainase kini dalam bidikan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri. Dalam pernyataannya, Kasi Intel Dody Boedy Raharjo, SH, MM ada temuan 2 anggaran yang diperuntukkan untuk satu lokasi proyek, selain kualitas fisik bangunan yang diragukan. “Keterangannya proyek gorong-gorong, namun saya menemukan data ada proyek drainase dan trotoar. Ini menjadi temuan kita,” kata Dody sambil menunjukkan data yang dimiliki. Terkait hal tersebut, Kasenan

mengaku kaget jika pihak Kejaksaan memiliki bukti tersebut. “Kita hanya mengawasi, semua ditangani LPSE (Lembaga Pengadaan Secara Elektronik, red), baik kontraktor, pengawas hingga konsultan,” jelas Kasenan melalui telepon seluler kemarin. Ketika ditanya apakah siap dimutasi? Kasenan mengaku jika kewenangan tersebut di tangan Walikota Kediri. “Saya hanya menjalankan amanah pimpinan, jika memang dianggap tidak mampu, silahkan diganti dengan pejabat baru,” jelas Kasenan. Mengacu Undang - Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Mas Abu

berencana menerapkan aturan baru tersebut pada tahun ini. Pada sejumlah kota aturan lelang jabatan memang sudah diterapkan terutama bagi pejabat setingkat Eselon I dan II, sedangkan, untuk Eselon III dan IV, cukup menggunakan mekanisme seleksi di Baperjakat. “Jika saya lakukan mutasi, rekan- rekan media pasti yang senang beritanya dan pasti miring. Rencana tahun ini kami gelar lelang jabatan, diharapkan pejabat yang lulus seleksi mampu menjadikan pelayanan di Kota Kediri makin baik,” jelas Walikota Kediri saat menggelar evaluasi kegiatan akhir tahun bersama perwakilan seluruh media.  nng

Duta/Nanang

PROYEK DRAINASE: Papan data proyek drainase terpasang dipapan. Proyek ini jadi bidikan Kejari Kota Kediri, menyusul molornya pengerjaannya.

Kalah Pilkada, PKB Deklarasikan RAN

Duta/Jarot

SENGKETA: Nampak pusat perbelanjaan Tulungagung Plaza yang menyisakan sengketa menyusul gugatan 36 penyewa ruko terhadap Pemkab setempat.

Pemkab Digugat 36 Penyewa Ruko TULUNGAGUNG-Sengketa lahan yang dijadikan sebagai pusat perbelanjaan Tulungagung Plaza semakin mengeruh menyusul adanya gugatan yang dilayangkan 36 penyewa ruko (rumah toko) di Pertokoan Tulungagung Plaza Jl Agus Salim Kota Tulungagung ke Pengadilan Negeri (PN) setempat. Kendati begitu tidak membuat gentar Pemkab Tulungagung. Bahkan kini Pemkab sudah menyiapkan pengacara profesional untuk mengahadapi penggugat yang mendiami aset Pemkab Tulungagung itu. “Kami sudah siap menghadapi gugatan para penyewa ruko. Kami pun sudah menyiapkan pengacara (kuasa hukum) dari Malang yakni Naniyanto SH,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Drs Hendry Setiawan MSi, Minggu (10/1). Sesuai rencananya sidang perdana gugatan para penyewa ruko akan digelar di PN Tulungagung pada, Kamis (14/1) mendatang. Para penggugat merasa Pemkab Tulungagung telah melakukan perbuatan melawan

hukum dalam permasalahan pembayaran sewa ruko dan mereka pun telah menunjuk kuasa hukum Dr Solehoddin SH MH & Anang Sugiantanto SH selaku kuasa hukumnya. Hendry Setiawan merasa optimis bahwa Pemkab Tulungagung dapat memenangkan kasus tersebut. Apalagi hak penggunaan lahan (HPL) ruko sudah kembali milik Pemkab Tulungagung. “Dalam PP 27/2014 tidak ada yang namanya hak guna bangunan (HGB) bagi penyewa. Yang ada di antaranya hanya sewa, bukan HGB,” paparnya. Pihaknya menambahkan Pemkab Tulungagung telah menjalankan hasil mediasi antara Pemkab Tulungagung dan para penggugat yang diinisiasi Kapolres Tulungagung, AKBP FX Bhirawa Praja Paksa SIK beberapa waktu lalu. Hasil mediasi itu pada intinya persoalan di Pertokoan Tulungagung Plaza dalam status quo. “Kalau sudah status quo seharusnya tidak ada aktifitas pembukaan ruko. Tapi nyatanya kan tetap buka. Dan kami sudah tidak melibatkan Satpol PP untuk menertibkan ruko seperti permintaan

Kapolres,” paparnya lagi. Hendry Setiawan kembali menyebut keyakinannya Pemkab Tulungagung akan memenangkan kasus yang didaftarkan para penggugat di PN Tulungagung dengan nomer pendaftaran 51/Pdt.6/2015/PN.Tlg. “Bahkan kami berencana juga akan menggugat balik penggugat,” tandasnya. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, sangat geram dengan masih tertunggaknya tagihan sewa ruko aset Pemkab Tulungagung yang berada di kawasan Jl H Agus Salim Kota Tulungagung itu,tunggakan yang nominalnya mencapai Rp.2 Milyar dalam setahun terakhir belum dibayar oleh para penyewa ruko tersebut. Bupati Syahri bahkan mengancam akan menutup paksa atau menyegel ruko-ruko yang penyewanya belum juga membayar uang sewa. “Ini pemerintahan. Memang ada beberapa penghuninya itu kawan atau teman. Tapi kalau mokong tidak bayar. Tidak mau bayar sewa, kita tuntut, kita tutup dan segel,” tegasnya.  jar

TRENGGALEK-Pasca kekalahan PKB Trenggalek dalam Pilkada 9 desember 2015 yang lalu, dimotori Amin Tohari, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan Rumah Aspirasi Nggalek (RAN). Ini sebagai wadah bagi anak muda PKB untuk berkreativitas dan bangkit menyongsong Trenggalek yang lebih baik.”RAN bukan menampung temanteman yang larut dalam kekecewaan pasca pilkada, justru sebaliknya sebagai awal kebangkitan PKB dimasa mendatang. Karena disini ditukangi oleh anak-anak muda generasi kreatif, siap bertarung dimasa depan bangkit menuju Trenggalek yang lebih baik,” kata Amin Tohari, Ketua RAN, kemarin. Salah satu program awal adalah membuat jaringan diseluruh Trenggalek. Ini sudah terealisasi, selain itu juga menampung aspirasi anggota tentang permasalahan persoalan di daerahnya masing masing. “Dengan demikian jika ada laporan dapat segera ditindaklanjuti. Sehingga terdeteksi sejak dini,” kata Amin. Sementara itu Sekretaris PKB yang juga Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam berharap RAN jangan menjadi Rumah Orang-orang Kecewa (ROK). “Karena Semua tahu, PKB Trenggalek sekarang sedang berduka, galau, karena kekalahan dalam Pilkada yang lalu,” tegasnya. Menanggapi kekuatan PKB di parlemen, Samsul menjelaskan, PKB hanya mempunya 9 kursi, ditambah PKS 5 kursi dan PKPI 1 kursi, total 15 kursi. “Itu masih kalah jauh dengan koalisi pemenang pikada yang menguasai 30 kursi di parlemen. Karena itu peran RAN sangat penting sebagai fungsi control,” jelasnya. Wakil Ketua DPR Komisi IV Dapil 7 (Trenggalek-Ponorogo-Pacitan-Magetan-Ngawi, Drs H Ibnu Multazam memberikan apresiasi positif atas berdirinya RAN. “Ini sebagai obat atas kegalauan dan kekecewaan, karena Trenggalek nasibnya sama dengan Ponorogo. Samasama kalah dalam pilkada yang lalu,” ujarnya. Lebih lanjut Ibnu Multazam mengatakan, RAN yang memposisikan sebagai kontrol pemerintah sangatlah baik. Karena bisa menjadi penyeimbang. “Diharapkan dengan adanya kontrol yang kuat, Trenggalek ke depan bisa lebih baik, bersih, maju, dan makmur,” tandasnya. ttg

Duta/TATANG

DEKLARASI: Sekretaris PKB, Samsul Anam bersama Ibnu Multazam dan Ketua RAN Trenggalek, Amin Tohari usai deklarasi RAN.

Jogging Track Digelontor Rp 600 Juta MAGETAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, akan menggelontor dana sebesar Rp600 juta pada tahun 2016 untuk melakukan perbaikan fasilitas di objek wisata Telaga Wahyu yang berada di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Magetan. Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Diparbudpora) Magetan, Siran, Minggu, mengatakan, dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Magetan tahun anggaran 2016. “Dana iu rencananya akan digunakan untuk pembangunan “jogging track” dan “pavingisasi” jalan di ping-

gir telaga,” ujar Siran kepada wartawan. Menurut dia, sebagian lahan yang ada, telah dikerjakan pada tahun 2015. Rencananya, tahun ini akan dilanjutkan kembali di semua tepian atau sekeliling telaga. “Pembangunan “jogging track” dan pavingisasi tersebut untuk mempercantik tampilan objek wisata Telaga Wahyu, sehingga diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata di lokasi setempat,” kata Siran. Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan penambahan sejumlah fasilitas umum, agar Telaga

Wahyu semakin nyaman dan layak untuk dikunjungi. Pihaknya mengakui hingga saat ini pengelolaan Telaga Wahyu masih belum maksimal. Lokasi itu masih menjadi tempat pemacingan umum. Selain itu, juga terdapat beberapa penduduk sekitar yang telah memanfaatkan lokasi Telaga Wahyu untuk mendapatkan penghasilan dengan membuka persewaan perahu berbentuk bebek yang dikayuh atau lazim disebut becak air. “Konsep yang akan ditawarkan untuk Telaga Wahyu ke depan adalah tempat

wisata air yang meninitikberatkan pada kegiatan memancing. Hal ini yang membedakan Telaga Wahyu dengan Telaga Sarangan, meski kedua lokasi ini samasama berada di lereng Gunung lawu,” terang Siran. Pihaknya berharap, dengan pembangunan sejumlah fasilitas umum tersebut, Telaga Wahyu mampu menjadi tempat destinasi wisata setelah Telaga Sarangan. Sebab, jika dikelola dengan baik, objek tersebut dapat menyejahterakan penduduk sekitar dan mendukung pendapatan asli daerah (PAD) di bidang pariwisata.  net

Polisi Blitar Larang Penambangan di Kali Putih BLITAR- Aparat Kepolisian Sektor Garum, Kabupaten Blitar, melarang warga melakukan aktivitas penambangan, di sekitar jalur lahar wilayah tersebut, menyusul dengan terjadinya banjir bandang yang menyebabkan banyak kendaraan terseret arus saat menambang pasir. “Kami sudah memasang papan larangan untuk menambang di beberapa titik. Kami minta terutama jika cuaca gelap tidak melakukan penambangan,” kata Kepala Polsek Garum AKP Rusmin, kemarin. Ia mengatakan, banjir bandang terjadi pada Jumat (8/1) malam terjadi di sekitar Kecamatan Garum. Hujan yang turun di daerah tersebut sebenarnya tidak terlalu deras, namun di sekitar Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut) hujan sangat deras.

Gunung itu masuk di wilayah perbatasan Kabupaten Kediri dan Blitar, termasuk jalur lahar juga mengalir lewat Kabupaten Blitar. Air dari kawasan Gunung Kelud mengalir melalui jalur lahar salah satunya yang melewati Kali Putih di Kecamatan Garum. Sungai itu merupakan salah satu jalur lahar dan masih aktif. Lebih lanjut, ia mengatakan banjir bandang langsung datang lewati jalur lahar tersebut. Di saat itu, banyak warga yang masih melakukan aktivitas penggalian pasir. Akibat kejadian itu, sekitar tujuh truk terhanyut sampai sekitar 5 meter dari lokasi kendaraan itu parkir. Posisinya kendaraan juga sudah bermacam-macam termasuk ada yang miring. “Ada tujuh kendaraan yang terhanyut saat itu, mengalami

rusak berat dan ringan. Namun, untuk korban manusia nihil, sebab mereka langsung lari begitu banjir datang,” ujarnya. Untuk saat ini, lanjut Kapolsek, proses evakuasi kendaraan yang sempat terjerembab di pasir akibat terseret arus sedang dalam proses evakuasi dengan menggunakan alat berat. Kapolsek mengaku, aktivitas penambangan di lokasi itu sebenarnya dilarang. Namun, warga dalam melakukan aktivitasnya menggunakan cangkul untuk mengumpulkan pasir dan bukan dengan mesin diesel. Namun, ia sudah meminta pada paguyuban warga yang menambang pasir untuk menghentikan aktivitas penambangan terlebih dahulu, demi mencegah terjadinya korban jiwa, terutama saat terjadi banjir bandang.  net

ist

DILARANG: Nampak aktivitas penambangan pasir di jalur lahar Gunung Kelud di Kabupaten Blitar. Polisi melarang penambang menjalankan aktivitas menyusul banjir lahar dingin beberapa waktu lalu.

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 JANUARI 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Hak Interpelasi

FKB Tunggu Keseriusan Pimpinan Dewan BANGKALAN-Rencana menggunakan Hak interpelasi DPRD terhadap Bupati Bangkalan, RK Muhammad Makmun Ibnu Fuad sampai saat masih belum tuntas. Setelah di bawa ke Rapat pimpinan, kelanjutan Hak interpelasi tersebut semakin tidak jelas arahnya. “Masalah hak interpelasi ini bola sudah ada di pimpinan. Ya kita menunggu keseriusan dari pimpinan, kami FKB menurut saja sesuai kebijakan,” kata Sekretarsi FKB DPRD Bangkalan, Khotib Marzuki, Minggu (10/01). Dikatakan dia, karena bola hak interpelasi sudah ditanagan pimpinan, maka pihaknya sepenuhnya menyerhakan kepada pimpinan DPRD Bangkalan. “Ya Kalau memang pimpinan mau menjemput bola langkah-langkahnya seperti apa. Bagai kami maslah hak interpelasi ini, kami harap pimpinan secepat diselsaikan,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H Fatkurahman ketika dikonfirmasi masalah kelanjutan dari hak Interpelasi ini mengaku masih sibuk. “Kami saat masih sibuk, dan masalah interpelasi ini kami masih menunggu surat balasan dari Bupati, sampai saat ini pimpinan masih menunggu surat balasan,” kata jih Kur panggilan akrabya politisi PDI-perjuangan ini. Namun kata Jih Kur, dalam masalah hak interpelasi ini, DPRD kabupaten Bangkalan tetap akan mengeluarkan rekomendasi kepada Bupati Bangkalan RK Muhammad Mkamun Ibnu Fuad. “Nanti masalah interpelasi akan dibahas di rapim lagi, kami akan menyelesaikan hak interpelasi semaksimal mungkin, dan kita tinggal membuat rekomendasi. Masalah Rekomendasi ini ya tergantung rapim nanti. Yang pasti dewan pasti mengelluarkan surat rekomendasi,” punkas jih Kur.  min

Kecelakaan

Bus Pahala Kencana Tewaskan Pejalan Kaki TUBAN–Jalur maut pantura Tuban memakan korban lagi. Untuk ke sekian kalinya, bus jurusan Semarang – Surabaya mengalami kecelakaan maut. Kali ini, Bus Pahala Kencana Menabrak pejalan kaki di Km 39-40 dusun Ngomben, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar Tuban, (10/1/2016), pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB. Bus yang dikendarai oleh Aris Budi Hartanti (39) asal Sluke Rembang dengan Nomor Polisi (nopol) DK 9196 AE tersebut berjalan dari arah Semarang menuju Terminal Bungurasih Surabaya dengan kondisi bus berpenumpang. Belum sampai tujuan, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bus tersebut menabrak seorang pejalan kaki. “Kejadian menabrak pejalan kaki itu masih belum diketahui motifnya, ada kelalaian atau tidak, sampai saat ini masih dalam penyidikan,” ungkap Aiptu Bambang, penyidik Laka Lantas. Dalam kejadian tersebut, korban yang tidak diketahui indentitasnya itu langsung meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan selanjutnya dilarikan ke Rumah Jenazah RSUD dr. Koesma Tuban. Sedangkan supir bus kini sudah diamankan di Mapolres Tuban untuk penyidikan lebih lanjut. “Saat ini Budi Kita bawa ke Mapolres untuk penyidikan dan kalau memang ada kelalaian tetap proses hukum, dan dengan kejadian yang sampai menyebabkan meninggal dunia tersebut, ancamannya 5 tahun (penjara),” pungkas Bambang. Pihak Polres Tuban juga sudah menyebarkan melalui Radio dan Media Sosial (medsos) dengan adanya korban yang ditemukan tanpa indentitas, agar keluarganya bisa menghubungi dan segera konfirmasi pada pihak kepolisian.  Imm

Dana Migas

Besarannya Belum Dipastikan BOJONEGORO–Hingga saat ini dana abadi migas belum dipastikan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro masih melakukan penyempurnaan naskah akademik rancangan peraturan daerah (Raperda) dana abadi migas. Penyempurnaan naskah akademik itu dibantu oleh NRGI (Natural Resources Government International), dan World Bank. “Kami butuh dukungan dana abadi migas demi anak cucu dimasa depan,” kata Bupati Bojonegoro, Suyoto kemarin. Dalam penyimpanan dana abadi migas ini ada beberapa pilihan, diantaranya, pengelolaan dana abadi migas dilakukan oleh bendahara umum daerah (BUD), dikelola oleh badan layanan umum daerah (BLUD) atau dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD). Untuk penyimpanan dana abadi migas itu juga masih dalam tahap kajian misalnya apakah disimpan di deposito, obligasi, atau trust fund. Namun, kecenderungannya penyimpanan dana abadi migas itu di deposito karena dianggap lebih aman dan ada kepastian. Dana abadi ini nantinya, akan mempergunakan sebagian dari Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Participating Interest (PI). Namun, belum bisa dipastikan berapa jumlah nominal dana abadi migas itu. “Kita belum bisa memastikan berapa nilai yang akan dimasukkan kedalam dana abadi karena nilai minyak mentah dunia yang naik turun,” kata Kang Yoto -sapaan akrab Suyoto-. Namun, dalam perhitungan sementara, nilai maksimal yang akan diusulkan yaitu sebesar Rp900 miliar. Jika tiba-tiba DBH Migas mencapai Rp2 triliun, bisa jadi Rp1 triliun ditaruh untuk dana abadi. Kecuali Participating Interest (PI) yang 100 persen semuanya untuk dana abadi. “Kalau jumlah PI nya berapa, saya belum tahu pasti. Tapi yang jelas, baru bisa kita dapatkan dua sampai tiga tahun lagi,”ungkapnya. Pembentukan dana abadi juga menjadi jalan keluar bila tiba-tiba pendapatan migas naik tajam. Selama ini Pemkab memilih sangat hatihati, hanya memasang maksimal 70 persen dari alokasi yang ditetapkan Pemerintah Pusat. “Bahkan di tahun 2015 pada APBD murni dipasang 50 persen,” imbuhnya.  Imm/net

Minimarket Ancam Pasar Tradisional Dewan Bakal Rancang Raperda Inisiatif BANGKALAN-Keberadaan Pasar tradisional yang akhir-akhir ini semakin sepi pengunjung salah satu sebabnya karena terhimpit kehadiran pasar modern dan ritel menjadi perhatian serius DPRD kabupaten Bangkalan. Di Bangkalan sendiri sudah cukup banyak hadirnya minimarket Indomaret dan Alfamart. Agar pasar tradisional tetap bergairah, Komisi B DPRD Bangkalan akan membuat Raperda inisiatif yang akan mengatur jarak antara pasar tradisional dengan pasar modern. “Rencana pembentukan Raperda inisitif yang mengatur jarak antara pasar tradisional ini tengah kami rancang,” kata anggota Komisi B DPRD Bangkalan, Jamhuri, Minggu (10/01). Dikatakan dia, saat ini Komisi B tengah membahas rancangan dan aitem-aitem apa saja yang perlu dimasukkan dalam Raperda inisiatif yang mengatur tentang pasar tradisional dan pasar moderen tersebut. “Yang jelas salah satunya aitem dalam draf raperda inisiatif ini adalah jarak antara pasar tradsional dan pasar moderen,” jelas politisi PKB ini. Lebih lanjut Jamhuri menjelaskan, selain mengatur masalah jarak aitem lainnya yang akan di masukkan dalam draf Raperda inisiatif adalah barang-barang yang dijual di pasar modern termasuk masalah hasil bumi di Kabupaten Bangkalan. “Bagaimana hasilhasil petani di Bangkalan ini biasa masuk ke pasar modren. Kalau hasil petani kita bisa dijual di pasar modern para petani akan

DUTA/DOK

DESAK PASAR TRADISIONAL: Minimarket Indomaret yang ada di Jl KH M Kholil 62-64,Bangkalan. Dewan bakal membatasi pembukaan minimarket modern dengan merancang Raperda Inisiatif sejahtera,” katanya. D it a m b a h k a n Ja m h u r i , Ko m i s i B menginkan pembuatan Raperda inisitif untuk menjaga keberadaan pasar tradisional tetap bertahan dan malah berkembang. Selama ini, banyaknya minimarket yang buka memaksa pasar tradisional terus melorot

omsetnya. “Kalau pasar tradisional tenggelam karena adanya pasar modern ini kan sebuah persolan makanya akan kita atur dengan Raperda ini,” tuturnya. Sementara itu anggota Komisi B lainnya, Juhari mengatakan, agar pasar tradisional

Dua Tahun Lima Ibu Hamil Meninggal

Stok Solar Nelayan Paciran Cukup LAMONGAN–Pertaminan melakukan gerak cepat. Jeritan para nelayan menyusul kelangkaan solar paska turunnya bahan bakar minyak (BBM) pekan lalu, reda. Ini setelah pihak Pertamina mencukupi pasokan solar, melalui 3 Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN). Area Manager Communication & Relations Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari mengatakan kebutuhan solar nelayan Lamongan sudah terlayani. Pernyataan ini disampaikan, menyusul kelangkaan solar yang dirasakan para nelayan Lamongan pasca turunnya harga solar, pekan lalu. Kini total penyaluran solar untuk wilayah Lamongan dari ketiga SPDN tersebut mencapai sekitar 1.100-1.200 KL perbulan. Para nelayan di Lamongan, bisa mendapatkan solar di tiga SPDN setempat. ‘’Sejauh ini Pertamina sudah memasok sesuai dengan kebutuhan tersebut,’’ katanya, kemarin. Untuk SPDN di wilayah Paciran, lanjutnya lagi, sudah mendapat pasokan dari Pertamina sejak Rabu lalu sebanyak 40 KL. Sedangkan untuk SPDN Paciran, pihaknya bahkan akan kembali menambah sebanyak 24 KL pada Sabtu (9/1). ‘’P asokan untuk SPDN tersebut akan kembali ditambah,’’ katanya. Heppy optimis, bila pasokan BBM ini bisa normal, maka ketersediaan solar di SPDN masih aman. Dengan demikian, maka kebutuhan solar nelayan bisa tercukupi. ‘’Kalau pasokan normal, maka ketersediaan solar di SPDN akan aman,’’ katanya. Antisipasi kelangkaan solar, lanjutnya lagi, pihaknya berharap kepada agar masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan. ‘’Untuk BBM, terutama solar untuk nelayan, sudah mendapat alokasi dari pemerintahm,’’ katanya.

DUTA/DOK

ANTRE SOLAR: Nelayan sedang mengisi bahan bakar solar untuk kebutuhan perahu menangkap ikan. Pertamina memenuhi kebutuhan solar untuk nelayan Paciran setelah minggu lalu stok terbatas bahkan tidak ada Karena itu, Happy berharap, agar masyarakat khususnya para nelayan tidak panik akan ketersediaan solar. Sebab, Pertamina akan menjamin ketersediaan stok solar. ‘’Stok dari Pertamina sangat cukup, jadi cukup membeli sesuai kebutuhan saja. Karena itu kami berharap agar masyarakat terutama nelayan, membeli solar sesuai kebutuhan saja,’’ harapnya.

Diberitakan sebelumnya, paska turunnya harga solar, nelayan Lamongan justru merasakan pahitnya. Pasalnya, disaat harga kebutuhan pokok mereka turun, namun mereka kesulitan mencarinya. Sebab, ketersediaan solar di tiga SPDN setempat habis. Akibat kondisi ini, maka sebagian nelayan setempat tidak bisa melaut, sehingga tidak berpenghasilan.  dam

SETAHUN JEMAAH MARATUS SHOLIHAH

Wabup Ajak Wujudkan Masyarakat Sejahtera

DUTA/NURUL YAKIN

DENGARKAN TAUSIAH: Para ibu-ibu pengajian Maratus Sholihah di Masjid Agung Baitul Mukminin Kabupaten Jombang sedang menyimak tausiah dalam rangka setahun pengajian rutin Maratus Sholihah JOMBANG-Genap setahun pengajian setiap hari Sabtu Pon Jemaah Majelis Taklim Maratus Sholihah di Masjid Agung Baitul Mukminin Kabupaten Jombang. Sabtu Pon (09/01) lalu, pengajian pertama di awal tahun 2016 ini diikuti seribu lebih ibu-ibu ini. Sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mengenakan pakaian putih berkerudung warna hijau, jemaah memenuhi ruangan masjid. Di halaman masjid berderet tenda penjualan hasil UMKM yang ada di Kabupaten Jombang. Penjual makanan ini diberi kesempatan berjualan bergilir setiap Sabtu Pon. Tujuannnya mempromosikan hasil usaha para UMKM di Jombang serta menggerakkan ekonomi di masyarakat.

Penasehat Majelis Taklim Maratus Solihah, Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko, MM, istri Bupati Jombang Nyono Suharli ini berharap pengajian Maratus Sholihah yang genap setahun semakin besar. Dengan gaung syiar Islamnya semakin kuat agar membawa kemaslahatan masyarakat Kabupaten Jombang. “Alhamdulillah jemaahnya semakin banyak, semoga kita semua semakin istiqomah dalam menjalankan kebaikkan. Dengan demikian imbang antara dunia dan akheratnya, “ ujar Hj Tjaturina Wihandoko, dalam sambutanya. Sementara itu, Wakil Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab yang juga Ketua Majelis Taklim Maratus Sholihah mengajak seluruh jemaah memelihara hati yang selalu ikhlas,

ini tetap dikunjungi masyarakat, maka keberadaan pasar tradisional haru di kelola secara modern. “Pelayanan kepada konsumen harus seperti pelyanan di pasar modern. Para pedagang pasar tradisional harus brebenah,” pungkas politisi PDI-Perjuangan ini.  min

semangat luar biasa dan selalu gembira mencintai setiap pekerjaan yang dilakukan. Dan selalu bersedekah. Sebab, menurutnya, sedekah tidak harus dengan uang, tapi bisa bantuan moril, juga spirituil. “Niatkan hadir di majelis ini, untuk mencari ilmu dan kebaikkan memperkuat tali silaturahim, “ tuturnya. Lebih lanjut Mundjidah Wahab, yang putri pendiri NU, KH Chasbullah Wahab ini mengatakan, dengan banyaknya prestasi diterima pemerintah Kabupaten Jombang di tingkat Nasional, dia mengajak mengajak para jamaah untuk turut mempertahankan. Dengan jalan membantu dan mendukung tugas para aparatur ditingkat kecamatan dan desa. “Tanpa bantuan, dukungan dan partisipasi masyarakat, mustahil keberhasilan pembangunan terwujud. Kita harus bekerja sama dan senang bersedekah mewujudkan Jombang Sejahtera, “tandasnya. Sementara itu, Hj. Hamidah Hanum atau yang biasa disapa Ning Yayang selaku pembicara dalam pengajian tersebut mengajak para jamaah untuk senantiasa bersholawat, mencintai dan mengikuti Sunah Nabi Muhammad SAW. Ning Yayang berharap, kegiatan pengajian Maratus Sholihah yang digelar setiap Sabtu Pon tersebut akan semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Umumnya bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jombang pada khusunya jemaah pengajian Maratus Sholihah. “Yang tidak kalah pentingnya menjadikan keluarga di Kabupaten Jombang menjadi keluarga yang sakinah mawaddah Warrohmah, “ pungkas Ning Yayang.  Rul

MOJOKERTO-Angka kematian ibu hamil di Kota Mojokerto masih saja ditemukan. Bahkan, di kota dua kecamatan ini dalam dua tahun terakhir terdapat lima ibu yang meninggal dunia lantaran penyakit kelainan kehamilan yang dideritanya. Ch Indah Wahyu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto menjelaskan, penyebab meninggalnya lima ibu tersebut dua karena eklampsi (kejang dan tekanan darah naik), dua lagi karena perdarahan dan satu karena usus meluntir. ’ ’S t r at e g i y a ng k it a s i a p k a n untuk menurunkan angka kematian ibu adalah meningkatkan kesadaran masyarakat. Serta meningkatkan kompetensi petugas kesehatan,’’ kata Indah, kemarin. Dari tiga yang meninggal tahun lalu, dua diantaranya tinggal diluar kota. Sehingga tidak bisa terpantau penuh oleh petugas kesehatan. Satu meninggal karena eklampsi, satu karena perdarahan dan satu lagi karena usus meluntir. “Setelah diteliti, ibu hamil yang meninggal karena usus meluntir tersebut ternyata dulunya sering mengonsumsi obat pelangsing,” jelasnya. Kesadaran masyarakat menurut Indah perlu ditingkatkan karena seringkali hal itulah yang menjadi penyebab ibu hamil meninggal. Ini seperti yang terjadi Juni tahun lalu. Ketika periksa di Puskesmas, ibu hamil tersebut diketahui memiliki tekanan darah tinggi. Namun dia tidak kontrol ke RS. Padahal ibu hamil dengan darah tinggi berisiko eklampsi. Untuk mencegahnya, biasanya direncanakan persalinan lebih awal. Akhirnya, terjadi keterlambatan merujuk. “Dia kejang sejak sore, namun baru dibawa ke RS esoknya dalam kondisi sudah perdarahan, kesadaran menurun dan kejang. Serta janin dalam kandungan sudah meninggal. Belum sampai janin dikeluarkan, sang ibupun akhirnya turut meninggal,” terangnya. Indah juga menyesalkan, karena tidak semua ibu hamil juga patuh dengan nasehat dokter. Satu lagi yang meninggal tahun ini sejatinya berpendidikan tinggi, karyawan swasta dan rutin periksa ke RS. Namun saat disarankan untuk tidak bekerja karena plasentanya ada dibawah sehingga rentan terjadi perdarahan plasenta, ibu tersebut tetap bekerja. Sehingga akhirnya meninggal saat dirujuk ke Surabaya. ’’Kompetensi petugas di Puskesmas perlu kita tingkatkan agar semakin memahami kegawatdaruratan sehingga tidak terlambat melakukan rujukan ke RS,’’ papar Indah. Di RS sendiri, menurutnya masih ada yang perlu disempurnakan. Pasalnya, belum semua RS mempunyai tenaga spesialis yang full time. Kapasitas tenaga RS dalam deteksi dan penanganan komplikasi masih perlu ditingkatkan. Di sebagian RS, obat emergency tidak tersedia di ruang emergency namun masih harus melalui resep dulu. Ketersediaan alat terkait pelayanan kesehatan ibu dan anak seperti inkubator, ventilator dan sipep yang masih terbatas. Serta prosedur penanganan pre-eklampsi/eklampsia antar RS belum ada keseragaman kesepakatan.  ari

Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

254.050.000 127.125.000 50.950.000 25.575.000 12.875.000 5.210.000 2.645.000 1.335.500 558.000

Buy Back Price : Rp 481.000

Jaringan Gas

Pertamina dan PGN Percepat Gas RT JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menugaskan PT Pertamina Persero dan PT PGN Persero Tbk mempercepat pembangunan jaringan distribusi gas bumi (jargas) rumah tangga. “Penugasan ini untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam rangka diversifikasi penggunaan bahan bakar untuk sektor rumah tangga,” ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja di Jakarta, akhir pekan kemarin. Dalam penugasannya tersebut, Pertamina ditugaskan di wilayah kota Balikpapan dan Kota Prabumulih beserta pengoperasiannya. Untuk dua lokasi tersebut, dialokasikan gas sebanyak 1,3 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dengan pembagian kota Balikpapan sebesar 0,5 MMSCFD dan 0,8 MMSCFD Kota Prabumulih. “Kota Balikpapan mendapat alokasi gas dari Chevron, Kota Prabumulih dari Pertamina EP,” jelasnya Sedangkan PGN ditugaskan membangun jargas untuk rumah tangga di Kota Batam, Kota Surabaya dan Kota Tarakan beserta pengoperasiannya. Untuk tiga lokasi tersebut, PGN memperoleh alokasi sebesar 1,2 MMSCFD. Untuk Kota Batam dialokasikan gas sebesar 0,1 MMSCFD dari JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang, Kota Surabaya sebesar 0,6 MMSCFD dari PHE WMO, dan Kota Tarakan sebesar 0,5 MMSCFD dari Manhattan Kalimantan investment Pte ltd, PT Pertamina EP dan PT Medco E&P Indonesia.“Nantinya, alokasi gas bumi tersebut dapat disesuaikan berdasarkan realisasi volume pengoperasian jargas untuk rumah tangga,” kata dia.  Imm

NILAI TUKAR Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY SAR SGD USD

Jual 9,982.35 2,208.60 15,539.80 22,415.00 1,760.90 115.75 3,748.95 9,715.92 14,020.00

Beli 9,709.35 2,039.70 15,158.80 21,871.00 1,726.80 111.31 3,643.95 9,661.92 13,720.00

Update 10 Januari 2016 Pukul 17.00 WIB

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 11 JANUARI 2016

Kontraktor Jatim Hanya Kelas UKM 4 Ribu Anggota Gapensi Kurang Modal SURABAYA-Modal, menjadi kendala utama para kontraktor di Jawa Timur. Akibatnya, sampai saat ini, 95 persen dari 12 ribu badan usaha kontraktor dan 4 ribu anggota Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gepensi) Jatim masih di kelas usaha kecil menengah ( UKM). Ketua Gapensi Jatim, H. Mohammad Amin mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini. Dengan kelas UKM yang disandang para kontraktor ini, maka pekerjaan yang bisa dilakukan hanya sebatas proyek kecil di bawah Rp 15 miliar. Bahkan proyek ratusan juga juga dilakukan. Sedangkan sisanya atau li ma persen juga bukan kontraktor yang dangat besar karena pekerjaan yang mereka lakukan hanya proyek di bawah Rp 50 miliar. “Modal seret, bank mau kasih pinjaman tapi pakai jaminan. Jaminan itu yang kebanyakan kontraktor kita tidak punya,” kata Amin di sela persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Gapensi, Minggu (10/01).

Selain itu, kontraktor enggan juga teman sendiri. Hadapi itu kontraktor besar meminjam dana ke bank karena suku yang akan masuk negara ini. Yang kecilbunga yang terlalu tinggi. Bunga bank di kecil biarlah jadi makanan kita,” jelasnya. Indonesia mencapai double digit. “Ini berat, Sehingga nantinya, ketika kontraktor harusnya bunga untuk usaha itu single BUMN menang bersaing dengan negara digit,” jelasnya. lain dan bisa mengerjakan Ini yang membuat Amin proyek besar, kontraktor kecil semakin prihatin, apalagi ini diajak bekerjasama dan menghadapi Masyarakat bergandengan tangan untuk Ekonomi Asean (MEA). Saat ini, menjadi sub kontraktor di dikatakannya banyak kontraktor proyek yang sama. besar bahkan yang merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Kelangkaan Pasir dan Kasus Negara (BUMN) yang ikut Hukum bermain di kelas bawah. Proyek Selain masalah di atas, ada senilai Rp 15 miliar ke bawah poin masalah lagi yang akan justru kini banyak dilakukan dibahas dalam Musda yang anak perusahaan BUMN. Kondisi akan dibuka di Hotel Shangriini semakin membuat kontraktor La Selasa (12/01). Masalah UKM itu semakin tergencet. “Ya itu adalah kelangkaan pasir jelas kita kalah bersaing dengan Lumajang yang ternyata DUTA/ENDANG perusahaan negara. Ini kan tidak juga menghambat pekerjaan H. Mohammad Amin fair,” tandasnya. proyek para kontraktor. UjungKetua Gapensi Jatim Harusnya, kata Amin, ujungnya keterlambatan ini perusahaan BUMN dan anak usahanya membuat pengerjaan proyek tidak tepat memperkuat persaingan dengan kontraktor waktu dan dianggap sebuah wanprestasi negara lain yang akan masuk ke Indonesia di (pengingkaran). pasar bebas Asean ini. “Jangan mematikan Diakui Amin, pasir Lumajang adalah

pasir terbaik di Jatim. Pasir Lumajang bisa meningkatkan kualitas bangunan dari proyek tersebut dan tentu saja bisa meningkatkan grade dari kontraktor yang mengerjakannya. “Sekarang tersendat. Pekerjaan pada tahun lalu banyak yang belum selesai. Kalaupun selesai, kontraktor harus mengeluarkan biaya ekstra karena untuk menambah kualitas bangunan setara dengan menggunakan pasir Lumajang, harus ditambah dengan semen, jadi cost nya lebih besar,” jelasnya. Itu dilakukan karena kontraktor juga menghindari adanya kasus hukum di kemudian hari karema jika pekerjaan itu kualitasnya tidak sama dengan kontrak, pemberi proyek, yang mengerjakamn dan pihak-pihak terkait akan terkena dampaknya. ”Padahal pekerjaan yang kami lakukan ini adalah pekerjaan yang melibatkan banyak pihak. Bahkan pabrikan juga terlibat. Misalnya, kami mau ngecor, jelas butuh besi yang sesuai standar nasional Indonesia (SNI). Kenyataannya, walau besi itu diproduksi sebuah pabrikan besar belum tentu juga berSNI. Ini yang harus ada pengawasan ekstra dari pemerintah sehingga semua pekerjaan proyek saling menguntungkan,” jelas Amin.  end

Ekonomi Jatim Bisa Tumbuh 6 Persen SURABAYA-Didukung faktor mikro dan makro yang kuat, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur (Jatim) tiap tahun terus berada di atas ratarata pertumbuhan ekonomi nasional. Pun demikian pada tahun 2016 diperkirakan pertumbuhan ekonomi Jatim bisa menyentuh angka 5,6-6 persen. Angka tersebut melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi mencapai 5,2-5,6 persen. Data Bank Indonesia, membaiknya pertumbuhan ekonomi Jatim tahun 2016 disebabkan oleh faktor eksternal dan internal. Dari sisi eksternal, pulihnya perekonomian negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang berpotensi mendorong peningkatan ekspor Jawa Timur. “Harga komoditas unggulan Jatim, terutama minyak nabati dan kertas mulai menunjukkan peningkatan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Benny Siswanto. Sementara dari sisi internal, diperkirakan penjualan meningkat sejalan dengan perbaikan konsumsi masyarakat dimana Hasil Survei Konsumen menunjukkan terjadinya peningkatan ekspektasi penghasilan pada tahun 2016, dengan indeks menc apai 151,8, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 115,7. Begitu pula dengan ekspektasi kondisi ekonomi di

tahun6 yang diperkirakan meningkat, dengan indeks sebesar 119,1, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 109,3. “Selain itu juga didorong realisasi proyek infrastruktur seperti tol trans Jawa, tol Ngawi, jaringan pipa GresikSemarang dan pembangunan wadukwaduk di Jatim,” tuturnya. Gubernur P rov insi Jawa Timur Soekarwo mengimbau untuk mempercepat realisasi belanja pemerintah daerah salah satunya melalui akselerasi pembangunan infrastruktur publik, seperti jalan, pelabuhan, dan sumber daya air diperkirakan dapat menjadi faktor pengganda bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Begitu pula dengan insentif fiskal berupa pembebasan sanksi bunga dan bea balik nama kendaraan bermotor juga turut membantu mengakselerasi konsumsi masyarakat. Kebijakan penguatan kinerja usaha mikro,kecil dan menengah (UMKM) yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada tahun 2015 seperti pengembangan klaster, perpanjangan MoU sertifikasi tanah, fasilitasi promosi produk UMKM, serta kebijakan pemerintah daerah mengenai rencana kebijakan subsidi bunga dari dana SILPA juga menjadi salah satu strategi dalam mengatasi perlambatan tersebut.  Imm

DUTA/DOK

GELIAT PERDAGANGAN: Pameran Batik Kuno Nusantara di Surabaya, salah satu penggiat perdagangan ekonomi di Jatim

Perlunya Mendelegasikan Tugas PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr. Wb. Saya ingin tahu satu hal, sejauh mana manajemen bisnis itu penting bagi sebuah UMKM yang hanya memproduksi telur asin seperti saya. Terima kasih Agus Wahono-Blitar JAWABAN: Waalaikumsalam Wr. W b. Bismillahirrahmanirrahim. Bapak Agus Wa h o n o d i B l it a r, t e r i m a k a s i h at a s pertanyannya. Permasalahan utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM antara lain dari sisi manajemen usaha. Manajemen yang diartikan mencapai sasaran bersama dan melalui orang lain, oleh pengusaha kecil umumnya kurang diterapkan karena semua hal dikerjakan sendiri, mulai dari proses produksi, pemasaran, SDM sampai keuangan. Karena itulah sebaiknya untuk bisa berkembang, pelaku usaha kecil harus mulai bisa mendelegasikan sebagian aspek manajemen usahanya ke pihak lain, sehingga bisa memikirkan ke arah pengembangan usaha. George R. Terry dalam bukunya The Principles of Management mengatakan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan

yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan menggunakan kegiatan orang lain. Sedangkan Henry Fayol dalam bukunya General Industrial Management mengatakan bahwa manajemen adalah proses tertentu yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan. Adapun bidang bidang manajemen, antara lain terdiri dari manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen personalia. Beberapa manfaat yang diperoleh dengan menerapkan manajemen usaha yang baik adalah: 1. Pengusaha dapat mengetahui kapasitas dan kualitas produksi yang pas. Sehingga per usahaan tidak kelebihan atau kekurangan dalam memproduksi barang yang akan dijual. 2. P e n g u s a h a d a p a t m e n j u a l h a s i l produksi dengan maksimal. Hal ini sangat dimungkinkan karena penjualan didukung oleh riset pasar yang bagus, segmentasi pasar yang tepat dan promosi yang terpadu. 3. Pengusaha dapat mencukupi kebutuhan modalnya.Manajemenkeuanganmemegang peranan penting dalam hal ketersediaan modal bagi kelancaran usaha.

4. Pengusaha dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dengan tepat. Manajemen personalia akan melahirkan hasil kajian yang merekomendasikan jumlah dan beban kerja sdm yang pas bagi perusahaan. Setiap usaha yang ingin maju, tidak terkecuali usaha telur asin yang bapak kelola, harus menjalankan fungsi-fungsi manajemen dengan baik. Terdapat empat hal utama yang harus dilakukan. Sebelum mulai mengembangkan usaha, sebaiknya diawali dengan perencanaan yang matang (Plan), kemudian segera kerjakan rencana usaha yang sudah dibuat (Do) jangan terlalu lama membuat rencana, sehingga malah membuat takut untuk memulainya. Selanjutnya rajinlah melakukan evaluasi (Check) secara berkala, apakah usaha yang dilakukan sudah sesuai rencana atau belum, segera buat catatan hal-hal apakah yang menjadi hambatan, peluang, tantangan, dan kekuatan usaha, kemudian susunlah rencana perbaikan. Terakhir, kerjakan hasil evaluasi yang sudah disusun (Action) dengan berbagai inovasi dan kreasi. Implementasikan konsep Plan-Do-Check-Action pada bagian produksi, pemasaran, keuangan dan personalia di perusahaan Bapak. Insyaallah usaha telor asin yang Bapak kelola akan mengalami kemajuan yang pesat. Demikian, semoga bermanfaat. 

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.