12012016 duta edisi selasa

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

03:57

Sumber Referensi yang Mencerdaskan

11:40 15:04 17:55 19:10 JAKARTA & SEKITARNYA

duta.co

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:23 12:04 15:28 18:17 19:32

BERLANGGANAN

TIDAK TERIMA KORAN DUTA

SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159

SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SELASA, 12 JANUARI 2016  2 RABIUL AKHIR 1437 H

HARGA : RP 3.500

Mohon bantuan untuk share foto ini, teman sejawat kami, dr. Rica Tri Handayani (istri) dan anak: Zafran Alif Wicaksono Hilang tgl 30 Des 2015 di Yogyakarta Bila ada info qtau yang melihat bisa hubungi Sony: 0811256090 atau Adit: 081392529889

NTR

HILANG 14 HARI: Dari kiri, Rica Tri Handayani sambil menggendong anaknya terus digandeng sang suami, dr Aditya Akbar Wicaksono, di Mapolda DIY, Senin (11/1). Status di media sosial setelah dr Rica dan anaknya hilang. Seorang wanita bersama bayinya diamankan bersama dr Rica.

Ditemukan, dr Rica Ikut Gafatar Sepupu yang Rekrut Ditangkap, Masih Bungkam kepada Polisi YOGYAKARTA-Akhirnya dr Rica Tri Handayani dan bayinya yang berusia 6 bulan, Zafran Alif Wicaksono, ditemukan setelah menghilang sekitar dua pekan.

Rica ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (10/1) malam. Menurut Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dr Rica bersama dr Diyah

Ayu, teman kuliahnya di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, yang juga hilang sebelumnya, terlibat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Rica tiba di Polda Yogyakarta, Senin (11/1), sekitar pukul 15.30 WIB, diterbangkan dari Pangkalan Bun. Rica turun dari bus Brimob Polda DIY dengan menggendong bayinya dan mengena-

Ade Ketua DPR, PDIP Tak Terima JAKARTA-Politisi Partai Golkar Ade Komarudin tetap dilantik sebagai ketua DPR RI dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1). Pelantikan tetap dilakukan meski mendapatkan protes dan interupsi dari sejumlah anggota DPR yang hadir. Saat memimpin sidang, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tak menghiraukan protes tersebut dan tetap mengetuk palu memutuskan memulai agenda pelantikan. “Kita putuskan untuk melantik ketua DPR yang baru sekarang,” kata Fahri sambil mengetuk palu. Pelantikan kemudian dimulai. Proses pelantikan dipimpin Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali dengan disaksikan oleh Plt Ketua

MER

“ BACA: Ade Ketua DPR:..., hal 7

RESMI KETUA DPR: Pelantikan Ade Komarudin sebagai ketua DPR RI sisa masa jabatan 2014-2019 pada Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1).

R ENUNGAN Izzah orang mukmin adalah merasa cukup dari manusia (tidak meminta-minta) dan kemuliaannya adalah dengan salat malam. Mu’afa bin Imran Al-Azdi (Tabi’ul Atba’, Maushil, wafat 185 H)

“ BACA: Ditemukan, dr Rica..., hal 7

CJH RI KORBAN TEWAS TRAGEDI CRANE DI MASJIDIL HARAM TAHUN LALU 1.

Iti Rasti Darmini, nomor paspor B0716645, kloter JKS – 023 Masnauli Sijuadil Hasibuan, nomor paspor B1061545, kloter MES – 009 3. Painem Dalio Badullah No Paspor B 1258831 Kloter MES 8 4. Saparini Baharuddin Abdullah No Paspor B 1258832 Kloter MES 8 5. Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4 6. Ferry Mauludin Arifin No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12 7. Adang Joppy Lili No Paspor B 1197332 Kloter JKS 16. 8. Sriyana Marjosihono No Paspor B1188078 Kloter SOC 27. 9. Masadi Saiman Tarimin No Paspor V222619 Kloter SUB 38 10. Siti Rukayah Abdu Samad No Paspor A2714350 Kloter SUB 39 11. Darwis Rahim Cogge No Paspor B1162671 Kloter UPG 018 12. Janiro Ganumbang Siregar No Paspor A9106896 Kloter MES 09 2.

Sidang Ba’asyir, Penghuni Kos Didata Pengacara Siapkan Novum Meringankan CILACAP-Menjelang sidang peninjauan kembali (PK) kasus terorisme yang melibatkan Abu Bakar Ba’asyir Selasa (12/1) hari ini, petugas Polres Cilacap, Jawa Tengah, melakukan pendataan pendatang di rumah kos-kosan di sekitar lokasi Pengadilan Negeri (PN) Cilacap. Pendataan dilaksanakan Sabtu (9/1) malam. Menurut salah satu

JAGAT UNIK

kan masker. Begitu turun dari bus, suami Rica, dr Aditya Akbar Wicaksono, yang mengenakan kaus putih dan topi hitam tidak pernah melepaskan gandengan istrinya. Seolah-olah dia tidak ingin kehilangan lagi sang istri. Mereka langsung masuk

Haji Korban Crane Resmi Dapat Rp3,5 M

warga yang enggan disebut namanya, pendataan tersebut ditujukan bagi pendatang yang berada di wilayah sekitar Jalan Letjen Soeprapto Cilacap. “Kemarin malam (Sabtu malam, red) ada razia penghuni kos, saya kira untuk kosan yang bebas. Saya bilang ke petugas kalau di tempat saya yang menghuni lelaki semua. Tetapi dari petugas, razia dilakukan untuk pendataan jelang

JAKARTA-Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemenlu RI, Lalu Muhamad Iqbal memastikan seluruh WNI korban jatuhnya crane di Makkah akan mendapat uang diyat atau kompensasi dari pemerintah Arab Saudi. Uang diyat ini akan diterima dari pemerintah Negeri Petro Dolar sebesar Rp 3,5 miliar per orang. Iqbal, panggilan akrabnya, mengatakan, hal ini merupakan keputusan resmi Pemerintah Arab Saudi. Putusan itu keluar karena usai dilakukannya

“ BACA: Sidang Ba’asyir,..., hal 2

“ BACA: Haji Korban Crane..., hal 2

DUTA/LUTFI HERMAWAN

DITARIK: Kerumunan warga menyaksikan penarikan alat berat milik Lapindo Brantas Inc, Senin (11/1).

Lapindo Batalkan Pengeboran Gas Tarik Peralatan Berat dari Kedungbanteng SIDOARJO-Karena dinilai masih menuai protes dari warga, aktivitas pengurukan di lokasi pengeboran gas bumi di Sumur Tanggulangin 1 dihentikan, Senin (1/11). Semua alat berat di lokasi pengeboran di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, itu ditarik. “Semua alat berat di lokasi

Tanamkan Islam Moderat, Bentuk Posdaya Majelis Taklim

REUTERS

PARA remaja Jepang menghadiri perayaan Hari Kedatangan Usia di taman hiburan di Tokyo, Jepang, Senin (11/1). Acara ini diikuti lebih dari 1,2 juta remaja pria dan wanita berusia 20 tahun yang lahir pada tahun 1995. Perayaan unik yang sudah menjadi tradisi warga Jepang ini mengharuskan para peserta wanita berpakaian kimono. Beberapa di antara mereka naik rolercoster.  rtr

Rabu (13/10) besok, di Kampus UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) Surabaya, sebanyak 2.222 mahasiswa dibekali program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Banyak agenda yang mereka usung, dari konsep Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) sampai pemahaman Islam rahamatan lil’alamin.

DOK. UINSA

KKN AGAMIS: KKN UINSA di Bojonegoro tahun lalu (foto kanan) serta Dra Imas Maesaroh MLib PhD (foto kiri) dan Sumarkan MAg. RENCANANYA sebulan penuh –Rabu (20/1) pekan depan sampai Jumat (19/2/2016)– sebanyak 2.222 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berada di lokasi KKN. Tahun ini, program KKN dikonsentrasikan di tiga kabupaten, Megetan, Bojone-

goro, dan Madiun. Banyak agenda yang dibawa, dari pentingnya penajaman pemahaman Islam yang benar, sampai pembentukan Posdaya berbasis majelis taklim sebagaimana yang pernah dikerjasamakan UINSA dengan Yayasan

Damandiri, Jakarta. “Harapan kami, mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmunya dengan baik. Lebih dari itu, mampu berperan dalam pos pemberdayaan keluarga yang berbasis majelis taklim sehingga bisa berkelanjutan,” demikian dis-

“ BACA: Lapindo Batalkan..., hal 7

COMMENT Pratu FresƟyan Ardha Pranata, anggota Paspampres, tertangkap bawa sabu Bosen dengan kodok istana, cari ‘hiburan’ lain…. Jokowi harap Aburizal Bakrie dan Agung Laksono selesaikan konflik Golkar Setelah PDIP juara Pilkada serentak, monggo akur ya….

RIBUAN MAHASISWA UINSA ‘TERJUN’ KE DESA

Hari Sambut Usia 20 Tahun

pengeboran hari ini (kemarin) akan dikeluarkan, sampai ada keputusan dari pemerintah pusat,” ujar Kapolres Sidoarjo AKBP Anwar Nasir. Atas berhentinya proses pengurukan tersebut, belum ada pernyataan dari pihak Lapindo Brantas Inc selaku operator pengeboran. Public Relation Manager Lapindo Brantas Inc Arif Setya Widodo tidak bisa dihubungi. Rencananya, pengeboran di-

ampaikan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat pada Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LP2M) UINSA Sumarkan MAg kepada Duta, Kamis (7/1) lalu.

“ BACA: Tanamkan Islam..., hal 7

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Nasihat Tentang Islam? Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pak ustadz, saya mau tanya. Saya punya sahabat, dia pernah bilang kalau dia sudah tidak nyaman lagi menganut Islam. Katanya, dia tidak pernah menemukan ketenangan semenjak ada masalah dengan suaminya. Sekarang dia menjalin hubungan dengan laki-laki non muslim dan sering diajak ke gereja. Katanya disuruh mencoba apakah sahabat saya itu menemukan ketenangan, sampai sekarang pun sahabat saya itu belum menentukan apakah dia pindah keyakinan atau tidak. Apa yang harus saya lakukan, ustadz?

“ BACA: Nasihat Tentang ..., hal 7 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


02

NASIONAL

Hukrim

Pembunuh ‘Rhoma Irama’ Menyerahkan Diri MATARAM-Raja dangdut Rhoma Irama yang disempatkan diisukan meninggal dunia ternyata hanya isu. Yang benar ada mahasiswa asal NTB yang kebetulan namanya Rhoma Irama dibunuh. Nah, Senin (11/1) kemarin, pelaku pembunuhan Rhoma Irama alias Oma, mahasiswa Sekolah tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin, menyerahkan diri ke polisi setempat. Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti membenarkan bahwa dua pelaku datang menyerahkan diri ke Mapolresta Bima pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WITA. “Ada dua pelaku yang menyerahkan diri, yakni berinisial AL dan AJ. Keduanya mengaku sebagai pelaku yang menganiaya korban hingga tewas,” kata Tri Budi. Kedua pelaku berasal dari Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. JO bersama AL datang menghampiri korban, dengan JO yang pertama kali memukul, kemudian dilanjutkan AL yang melayangkan parang ke arah korban. Kedua pelaku adalah mahasiswa STKIP Bima. JO mahasiswa semester tiga, sedangkan AL duduk di semester tujuh. “JO ini yang memukul pertama dan dilanjutkan oleh AJ yang menghantam korban menggunakan parang sebanyak dua kali,” ujar Tri Budi. Selain kedua pelaku masih ada lagi seorang mahasiswa berinisial AR yang diduga turut serta dalam pembunuhan itu. “Masih ada yang buron, satu orang lagi, inisialnya AR, dia diduga turut serra melakukan aksi itu,” kata Tri. Motif pembunuhan ini, ungkap Tri Budi, adalah pelaku dan korban memang mempunyai masalah lama. “Mereka balas dendam kepada korban, ini menyangkut permasalahan mereka yang sudah lama terjadi,” kata Tri. Korban yang masih duduk pada semester tujuh jurusan Bimbingan Konseling (BK) STKIP Bima meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD Bima. Berdasarkan bukti rekaman CCTV, korban dikeroyok saat hendak masuk ujian semester Rabu siang (6/1) sekitar pukul 14.20 WITA. Lengkap dengan seragam hitam putihnya, korban yang saat itu sedang menelepon, didekati dua pelaku untuk kemudian langsung ditikam di depan ruang kuliah hingga terkapar berlumuran darah.  ara

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

DPP PPP Ajak Romy ke Jalan yang Benar JAKARTA- Merasa di atas angin, DPP PPP versi Muktmar Jakarta terus melakukan manuver politik. Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Habil Marati, mengajak para kader, khususnya di luar pimpinan Djan Faridz agar melakukan islah untuk membangun dan membesarkan partai berlambang Kabah. “Kami mengajak Saudara Romy (Romahurmuziy) selaku kader PPP agar islah kembali, dan kami akan memberikan jabatan di DPP, karena masih terdapat 20 jabatan di DPP PPP yang masih kosong,” kata Habil, didampingi Sesjen DPP PPP Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah, dan pengurus harian kepada pers di Jakarta, Senin (11/1) kemarin. Menurut Habil, jabatan kosong di DPP PPP, antara lain wakil ketua umum, ketua-ketua bidang, pengurus majelis dan wakil sekretaris jenderal (wasesjen). Habil menjelaskan, ajakan islah itu sesuai Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Nomor M.HH01.AH.11.01 Tahun 2016 tanggal 7 Januari 2016 mencabut kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP hasil Muktamar Surabaya yang diketuai Romahurmuziy. Dengan demikian, menurut dia, secara hukum (legal standing), maka kepengurusan hasil Muktamar DPP PPP Jakarta dengan Ketua Umum H Djan Faridz dan Sesjen Dimyati Natakusumah yang valid atau sah. Mahkamah Agung (MA) dan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dalam amar putusannya telah memenangkan dan mengesahkan Muktamar VIII DPP PPP hasil Muktamar Jakarta (30 Oktober - 2 November 2014) di bawah kepemimpinan Djan Faridz (Ketum) dan Dimyati Natakusumah (Sesjen). Selain itu, Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maemoen Zubair dalam fatwanya pada 10 Januari 2016 juga mengharapkan islah antara kedua pihak agar ditaati seluruh kader sesuai hasil Muktamar VIII DPP PPP Jakarta. Habil Marati menegaskan, dengan putusan

PENGUMUMAN LELANG KEDUA Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, Koperasi Gunung Mas akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur Herman Budi Suseno : - Tanah dan Bangunan, SHGB No. 648, Lt. 84 m2, a.n. HERMAN BUDI SUSENO, Perum Permata Siwalan Indah Blok G3-14, Ds/Kel. Siwalanpanji, Kec. Buduran, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 145.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 44.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Selasa, 26 Januari 2016; Pk. 09.00 WIB Tempat di : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang. Peserta Lelang wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran, Copy KTP dan menunjukkan NPWP. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal seharga limit & dilakukan secara lisan, apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Pemenang lelang wajib melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2%. Apabila tidak melunasi maka dianggap Wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 4. Apabila terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, Koperasi Serba Usaha Gunung Mas dan PT. Central Asia Balai Lelang. 5. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000. Surabaya, 12 Januari 2016 KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG KOPERASI GUNUNG MAS

PENGUMUMAN LELANG ULANG Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua yang terbit di Duta Masyarakat tanggal 3 Desember 2015 dan Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur : 1. Putrantomo Ardy : a. Tanah dan Bangunan, SHM No. 1285, Lt. 270 m2, a.n. PUTRANTOMO ARDY, Sarjana Ekonomi, Magister Manajemen, Perum Graha Kuncara Eksekutif AO-01, Ds. Kemiri, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 1.303.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 391.000.000,-) b. Tanah dan Bangunan, SHM No. 596, Lt. 180 m2, a.n. PUTRANTOMO ARDY, Sarjana Ekonomi, Magister Manajemen, Perum Graha Kuncara Eksekutif AO-02, Ds. Kemiri, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 520.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 217.000.000,-) 2. Nurul Chusnah, Tanah dan Bangunan, SHM No. 628, Lt. 255 m2. a.n. NURUL USNAH, Ds. Lambangan, Kec. Wonoayu, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 723.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 262.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Selasa, 19 Januari 2016; Pk. 09.30 WIB. Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang. Peserta Lelang wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran, Copy KTP dan Menunjukkan NPWP. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal seharga limit & dilakukan secara lisan, apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Pemenang lelang wajib melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2%. Apabila tidak melunasi maka dianggap Wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 4. Apabila terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dan PT. Central Asia Balai Lelang. 5. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000. Sidoarjo, 12 Januari 2016 KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. B.R.I (Persero), Tbk

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui Harian Surabaya Pagi tanggal 10 November 2015, PT. BNI (Persero) Tbk. selaku pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, dengan jasa pra lelang PT. Duta Balai Lelang akan melaksanakan pelelangan umum melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo terhadap asset an. Debitur : 1. Marhaeni, tanah dan bangunan, SHM No. 725, luas 229 m2, an. Marhaeni, terletak di Kel. Purutrejo, Kec. Purworejo, Kodya Pasuruan (Harga Limit Rp. 225.900.000,-/Uang Jaminan Rp. 203.000.000,-) 2. Dewi Indahwati Kesumo, a. Satu paket tanah dan bangunan, SHM No. 1928, luas 254 m2, SHM No. 2377, luas 248 m2, keduanya an. Dewi Indahwati Kesumo, terletak di Kel. Purworejo, Kec. Purworejo, Kodya Pasuruan (Harga Limit Rp. 550.000.000,-/Uang Jaminan Rp. 495.000.000,-) b. Satu paket tanah dan bangunan, SHM No. 1207, luas 110 m2, SHM No. 1271, luas 252 m2, keduanya an. Dewi Indahwati Kesumo, terletak di Kel. Trajeng, Kec. Gadingrejo, Kota Pasuruan (Harga Limit Rp. 660.000.000,-/Uang Jaminan Rp. 594.000.000,-) 3. Mochammad Zainuddin, tanah dan bangunan, SHM No. 110, luas ± 374 m2, an. Mochammad Zainuddin, terletak di Ds. Petamanan, Kec. Kota Pasuruan (Sekarang Kec. Panggunrejo), Kodya Pasuruan (Harga Limit Rp. 598.200.000,-/Uang Jaminan Rp. 538.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Selasa, 19 Januari 2016, pkl. 10.30 WIB Tempat: KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161 Sidoarjo Syarat-syarat lelang : - Peserta harus menyetor uang jaminan untuk setiap objek SESUAI PENGUMUMAN, ke rekening PT. Bank Mandiri (Persero) Sidoarjo Cabang Pahlawan A/N. KPKNL Sidoarjo (rekening penampungan lelang) A/C Rek. 142.000.203.2539 paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang dan wajib membawa bukti setor asli serta menunjukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) pada saat pelaksanaan lelang. Penyetoran uang jaminan wajib mencantumkan nama lengkap pada slip setoran, nama penyetor harus sama dengan nama peserta / pemenang lelang dan apabila tidak sama maka setoran uang jaminan dianggap tidak sah. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% (dua persen) paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang, apabila tidak dilunasi jaminan hangus. Pengambilan uang jaminan oleh Kuasa Peserta Lelang harus disertai surat kuasa yang menyebutkan bahwa “Pengambilan Uang Jaminan Penawaran Lelang sebagai perbuatan yang dikuasakan”. Apabila uang jaminan tidak diambil langsung oleh Peserta Lelang, maka surat kuasa harus dalam bentuk Surat Kuasa Notariil. - 1 Surat kuasa berlaku untuk 1 penerima kuasa dan harus notariil. Apabila peserta tidak hadir atau hadir namun tidak menawar, maka pemberi dan penerima kuasa akan diblacklist. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Berikut semua perkara yang ada bila terjadi gugatan dari pihak lain / debitur seusai lelang, maka pemenang lelang tidak akan melakukan gugatan kepada KPKNL Sidoarjo, BNI, dan PT. Duta Balai Lelang. Termasuk juga bila terjadi pembatalan/penundaan lelang. Peminat lelang bisa melihat objek lelang pada masing-masing lokasi objek lelang dimulai pada saat pengumuman s/d 1 hari sebelum lelang. Persyaratan lelang dan ketentuan lain ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Info hub. PT. Duta Balai Lelang, Toni Liono 081 858 1000. Sidoarjo, 12 Januari 2016

IST

KLAIM: Waketum DPP PPP kubu Djan Faridz Habil Marati (kedua dari kanan), Sekretaris Jenderal Dimyati Natakusumah (kedua dari kiri), Ketua DPP Ghazali Harahap (kiri) dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana saat memberikan memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (11/1), kemarin. hukum tersebut, maka tidak ada Muktamar di PPP baik itu yang namanya muktaar islah karena tidak sesuai di anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP. “Jadi kalau ada yang mau menyelenggarakan Muktamar, maka silakan dilaksanakan pada Muktamar ke IX pada tahun 2019,” katanya menambahkan. DPP hasil Muktamar VII Bandung pada 2011 menggelar Rapat Pengurus Harian untuk membahas rekonsiliasi setelah Surat Keputusan pengesahan kepengurusan DPP PPP Muktamar Surabaya dicabut pemerintah pada 7 Januari 2016. “Sebagai salah satu upaya pembahasan rekonsiliasi, kita mengundang seluruh komponen DPP PPP Muktamar Bandung,” kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Muktamar Bandung Romahurmuziy di Jakarta, Jumat (8/1) lalu.

Romahurmuziy mengatakan, rapat ini akan membahas penetapan Pelaksana Tugas Ketua Umum, membahas masalah teknis islah yang akan ditempuh apakah lewat muktamar kembali atau tidak, dan juga membahas Musyawarah Kerja Nasional akan diadakan minggu depan. Rapat harian ini, menurut Romahurmuziy, dihadiri para anggota dan ketua Mahkamah Partai, Majelis Pakar, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Syariah. Selain itu, ia telah mengundang kubu DPP PPP Muktamar Jakarta seperti Ketua Umum Djan Faridz dan Sekretaris Jenderal Dimyati Natakusumah Terpisah, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz mendatangi Gedung Tindak Pidana Korupsi (Topikor) di Jalan Bungur Besar, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1). Kedatangannya kali ini tiada lain untuk

Polisi Kerahkan 500 Personel

Tak Menaati Petunjuk Buku Panduan

 Sambungan dari Hal 1

Sidang Ba’asyir, sidang PK Abu Bakar Baasyir,” katanya, Senin (11/1). Dia juga menyampaikan, dalam dua hari ke depan, sejak Senin (11/1), penghuni yang akan masuk harus menyerahkan data lengkap dan diketahui RT/ RW. “Jadi untuk dua hari ke depan, buat orang baru yang akan ngekos akan diminta data lengkap dan resmi untuk langsung dilaporkan, kalau tidak ada, maka tidak diperbolehkan,” jelasnya. Dari informasi yang dihimpun, razia ini menyisir rumah kontrakan/ kos yang berada di Jalan Serayu dan Jalan Logawa Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah. Pemeriksaan tersebut dipimpin Kapolsek Cilacap Tengah Ajun Komisaris Polisi Aceng Rohman. Pemeriksaan meliputi seluruh identitas penghuni kamar yang ada dan mendata pemilik serta pengelolanya Petugas juga memeriksa kamar tidur, kamar mandi, dan ruang dapur di kos-kosan, namun tidak ditemukan barang terlarang atau barang berbahaya lainnya. Selain itu, pada gladi resik sidang Ba’asyir yang digelar di PN Cilacap, Jumat lalu, Polres Cilacap melibatkan 500 personel polisi dan difokuskan untuk pengamanan persidangan. Saat ditemui wartawan, Kepala Bagian Sumber Daya Polres Cilacap Komisaris Polisi Djoko Septiono mengatakan, kegiatan itu digelar agar situasi saat pelaksanaan sidang PK Ba’asyir hari ini benar-benar aman. “Tujuan gladi ini agar pada saat pelaksanaan (sidang) benarbenar aman untuk semua, baik untuk masyarakat yang melakukan aktivitas, maupun yang ingin mendapatkan keadilan agar sesuai harapan. Itu saja yang terpenting,” katanya. Selain difokuskan untuk persiapan pengamanan sidang, dia mengatakan bahwa pihaknya juga

memberikan dukungan kepada Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) yang akan menjalani sidang vonis. “Mau nengokin pak SDA dan memberikan support untuk bisa menerima vonis yang akan dijatuhkan kepada beliau,” katanya. Djan juga berharap semoga rekan satu partainya tersebut dihukum lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. “Tentunya saya iringi degan doa, semoga vonisnya tidak terlalu berat,” ujarnya Djan Faridz. Ia mengungkapkan, pihaknya sudah siap mengajukan banding jika hukuman yang diterima SDA terlalu berat. Berbeda jika hukaman yang dijatuhkan hakim terbilang ringan, Djan mengatakan, pihaknya akan menerima tanpa ada banding. “Kalau berat kita banding, kalau ringan kita terima,” ucapnya.  ara,kp,rul

investigasi, yang menyimpulkan insiden ini timbul akibat kelalaian kerja. “Kalau yang crane sudah definitif, sudah diputuskan Pemerintah Arab Saudi itu kecelakaan akibat kelalaian,” ucap Iqbal di Jakarta, Senin (11/1). Dia menyebut, uang kompensasi yang akan diterima puluhan keluarga korban nilainya cukup besar. Bahkan mencapai lebih Rp 3 miliar. “Mereka akan mendapatkan kompensasi diyat itu, 1 juta real, sekitar Rp 3,5 miliar,” paparnya. Jatuhnya crane raksasa di Masjidil Haram, Makkah, mengakibatkan 111 jemaah meninggal dunia dan 390 lainnya luka-luka. Khusus dari Indonesia ada 12 orang yang meninggal dunia, sedangkan yang luka berat dan ringan 22 orang. Belum jelas, apakah korban luka juga mendapatkan kompensasi, juga berapa nilainya. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengungkap peristiwa itu merupakan kesalahan operasional yang dikembangkan oleh grup Bin Laden. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa bin Ibrahim Al Mubarok mengatakan, penanggung jawab alat berat tersebut tidak menaati petunjuk dalam buku panduan. Menurut dia, pihak Kerajaan Saudi Arabia memutuskan untuk memberikan sanksi ke Bin Laden Group. Salah satunya, Bin Laden Group tidak diperkenankan lagi mengikuti tender proyek di negara petrodolar tersebut. mer

 Sambungan dari Hal 1

Haji Korban Crane

EPA

SIDANG BA’SYIR: Abu Bakar Ba’asyir membacakan pembelaannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 25 Mei 2011. menyiapkan pengamanan jalur sepanjang Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan) hingga PN Cilacap. Menurut dia, Polres Cilacap juga dibantu personel Brimob Banyumas dan TNI dalam pengamanan sidang tersebut. Sementara itu, Ketua PN Cilacap Sri Widodo mengatakan, pihaknya menyiapkan pengeras suara dan layar besar di luar ruangan bagi pengunjung yang tidak tertampung di dalam ruang sidang. Sidang PK Ba’asyir yang akan digelar di Ruang Wijayakusuma, PN Cilacap, pada hari Selasa (12/1) hari ini mulai pukul 09.00 WIB, dipimpin majelis hakim Nyoto Hindaryanto serta beranggotakan Zulkarnaen dan Akhmad Budiman. Bawa Bukti Baru Mohamad Assegaf, tim pengacara muslim yang juga kuasa hukum terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir mengatakan pihaknya siap menghadapi sidang permohonan PK di PN Cilacap hari ini. Pengacara telah menyiapkan saksi dan bukti untuk membela kliennya. “Ada novum (bukti baru) dan saksi. Tapi kami belum bisa membeberkan,” kata Assegaf, Senin (11/1). Assegaf dan tim kuasa hukum yakin bukti dan saksi yang diba-

wa akan meringankan Ba’asyir. “Ingat, kami sudah pengalaman menangani perkara Abu Bakar Baa’syir. Dua kali PK kami menang,” ujarnya. Ia melanjutkan bahwa sidang akan dilangsungkan beberapa kali. “Hari pertama nanti akan mendengarkan tanggapan dari jaksa, jika jaksa sudah siap,” katanya. Sesi berikutnya adalah mendengarkan tanggapan dari termohon, yakni Abu Bakar Baasyir. Baru kemudian jaksa dan pengacara masingmasing akan mengajukan bukti dan saksi untuk menguatkan tanggapan masing-masing. Setelah sesi novum, Pengadilan Negeri Cipinang akan menghimpun keterangan dari kedua belah pihak untuk dikirimkan ke Mahkamah Agung. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman 15 tahun penjarapadaBa’asyirkarenabersalah merencanakan atau menggerakkan orang lain dengan memberikan bantuan dana untuk mengikuti kegiatan pelatihan militer di Pegunungan Jantho, Aceh Besar. Namun di tingkat banding, Pengadilan Tinggi Jakarta mengurangi hukumannya menjadi sembilan tahun. Ketika akhirnya masuk di tingkat kasasi, MA membatalkan putusan PT Jakarta pada Oktober 2011. Sehingga hukuman kembali 15 tahun penjara.  mer, rap, dit

ABC

KESALAHAN: Crane jatuh di Masjidil Haram Makkah pada musim haji tahun lalu.

Editor : M Natsir Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI

Ubudiyah Buah Manis Salat Tahajud SEMBAHYANG malam memiliki keutamaan sendiri di sisi Allah SWT. Saking pentingnya, Allah meminta kekasih-Nya Nabi Muhammad SAW meluangkan waktu malam untuk melakukan sembahyang. Allah menjanjikan kedudukan mulia bagi mereka yang melakukan sembahyang malam.Syekh Ahmad bin Syekh Hijazi Al-Fasyani dalam kitab AlMajalisus Saniyah fil Kalam alal ‘Arba’in Nawawiyah menceritakan pengalaman menarik dari sahabat Tsabit RA. Berikut ini keterangannya. “Sahabat Tsabit RA bercerita bahwa bapaknya dulu termasuk orang yang kuat mengamalkan tahajud di kegelapan malam. Tsabit RA mengatakan bahwa ia dalam mimpi melihat wanita cantik yang eloknya tidak seperti wanita cantik lainnya”. “Siapa kamu?” tanya Tsabit. Ia menjawab, “Aku bidadari, hamba Allah.” “Kawinkan aku denganmu,” Tsabit memintanya. “Lamar aku lewat sisi Tuhanmu. Tebuslah maharku,” jawabnya. “Apa maharmu?” “Lamakan tahajud,” jawab bidadari itu. Memang sembahyang malam itu sebagaimana ibadah lainnya cukup diniatkan untuk Allah swt. Tetapi apa salahnya kalau Allah menganugerahkan sesuatu kepada hamba-Nya. Terlepas dari ganjaran bidadari atau ganjaran lainnya, sembahyang malam memiliki tempat istimewa di sisi-Nya. Nabi Muhammad saw sendiri kerap melakukan sembahyang malam bahkan hingga telapak kakinya pecah-pecah. Hal ini patut menjadi teladan bagi umatnya. Allah sendiri menyimpan anugerah rahasia untuk mereka yang melakukan sembahyang malam. Di keheningan malam ini juga pengetahuan-pengetahuan yang masih menjadi rahasia tersingkap. Kebuntuan dan simpulan-simpulan dapat terurai di saat banyak orang terlelap.  nur

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

Tiga Pengasuh Pesantren Genggong Dapat Gelar Kebangsawanan PROBOLINGGO-Hari lahir (harlah) Majelis Ta’lim Al-Ahadi ke-64 digelar di halaman Pondok Pesantren Zainul Hasan (Zaha) Genggong, Ahad (10/1) siang bertepatan dengan 30 Rabiul Awal 1437 hijriah. Perayaan harlah tahun ini terasa cukup istimewa. Sebab 23 raja dan sultan yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara turut memeriahkan perayaan harlah. Apalagi, para raja dan sultan tersebut berkunjung untuk pertama kalinya ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Para pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong hadir menyambut para raja dan sultan. Tampak hadir KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, KH Moh Hasan Saiful Islam, Nyai Hj Diana Susilowaty, serta tuan rumah lainnya Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Dalam kunjungan tersebut, para raja dan sultan yang tergabung dalam Asosiasi Kerajaan dan Kesultanan Indonesia (AKKI) itu berkesempatan bertatap muka dengan para jamaah Majelis Ta’lim Al-Ahadi. Para raja dan sultan memanfaatkan pertemuan tersebut untuk bersilaturahim dengan ulama dan masyarakat. Selain itu, para raja dan sultan juga memberikan sejumlah penghormatan dan penghargaan kepada para pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Secara bergantian, penghargaan berupa cendera mata, tali asih dan tali hati itu disematkan kepada KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, KH Moh Hasan Saiful Islam, dan Nyai Hj Diana Susilowaty.

Penyematan penghargaan tersebut dilakukan bersamaan dengan penganugerahan gelar kebangsawanan kepada tiga pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan tersebut. Penobatan dipandu oleh Ketua AKKI Yang Mulia Lulu Gede Parma. KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah dianugerahi gelar Sri Raja Niti Nata Kusuma. Nyai Hj Diana Susilowaty dianugerahi gelar Ratu Ayu Sekartaji. Sementara KH Moh Hasan Saiful Islam dianugerahi gelar Dipertuan Blambangan Whre Wirabumi. Penganugerahan gelar kebangsawanan tersebut diharapkan menjadi salah satu momentum yang baik untuk menjalin silaturahim yang abadi antara ulama dan raja-sultan. Lebih-lebih, penganugerahan ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak berpuluh-puluh tahun terakhir. Ketua AKKI Yang Mulia Lulu Gede Parma menuturkan, gelar kebangsawanan itu diberikan sebagai bentuk ucapan terima kasih para raja sultan kepada Ulama. “Para ulama sejak dahulu telah sering mengarahkan dan membimbing raja dan sultan, bahkan hingga sampai mengislamkan mereka para raja dan sultan,” katanya. “Kami ucapkan selamat atas gelar yang telah dianugerahkan. Semoga bisa membawa kekuatan baru. Kerajaan dan Pesantren makin kuat dan kokoh untuk membentengi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari kejahatan orangorang yang ingin memecah belah ummat. Aamiiin,” pungkasnya.  nur/afa/mas

IST

GELAR-KH Mutawakkil Alallah(dua dari kiri), KH Moh Hasan Saiful Islam (tengah), Nyai Hj Diana Susilowaty (dua dari kanan) saat mendapat gelar kebangsawanan.

mutiara hati

Empat Tingkatan Cara Allah Memberi Rezeki JAKARTA - Imam al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menuliskan bahwa pada suatu hari datanglah seorang yang telah kehilangan semangat kepada seorang hakim. Lantas dia menanyakan tentang mengapa ada seorang yang bodoh tetapi mendapat rezeki yang layak. Sedangkan, di sisi lain, ada seorang yang mempunyai otak cemerlang tetapi tidak mendapat rezeki yang layak. Mendengar pertanyaan itu, sang hakim menjawab sebagai berikut, “Jika setiap orang yang mempunyai otak cemerlang mendapat rezeki yang layak, dan setiap orang yang bodoh tidak mendapat rezeki yang layak, maka akan timbul sebuah asumsi bahwa seorang yang mempunyai otak cemerlang dapat memberikan rezeki kepada temannya. Akibatnya, setelah orang lain tahu dan berpandangan bahwa yang dapat memberi rezeki itu adalah temannya sendiri, maka tidak ada artinya usaha yang

Kehilangan STNK dan BPKB

mereka lakukan untuk mendapat rezeki tersebut.” Semua rezeki yang ada itu berasal dari Allah karena Allah adalah ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki). Allah memberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Firman Allah, “Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (bagi siapa yang Dia kehendaki),” (QS ar-Ra’d [13]: 26). Rezeki merupakan salah satu rahasia Allah dari tiga hal lainnya, yaitu umur, jodoh, dan kematian. Ia tidak dapat dikalkulasi dengan nalar manusia. Allah swt telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Setiap manusia yang terlahir ke dunia sudah dilengkapi dengan rezeki masing-masing. Oleh karena itu, selayaknyalah kita tidak perlu cemas mengenai rezeki. Persoalan rezeki telah diatur oleh Allah swt.

Ada empat tingkatan cara Allah memberi rezeki. Pertama, rezeki tingkat pertama (yang dijamin oleh Allah), “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di atas bumi ini melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya,” (QS Hud [11]: 6). Artinya, Allah akan memberi kesehatan, makan, dan minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yang terendah. Kedua, rezeki tingkat kedua, “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,” (QS an-Najm [53]: 39). Allah akan memberi rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakan hambanya. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguhsungguh, ia akan mendapat lebih banyak. Tidak pandang dia itu Muslim atau kafir. Ketiga, rezeki tingkat ketiga, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti

azab-Ku sangatlah berat.” Inilah rezeki yang disayang Allah. Keempat, rezeki tingkat keempat (untuk orang beriman dan bertakwa) (QS ath-Thalaq [65]: 2-3). Hal penting yang perlu dilakukan sebagai manusia yang diberi akal budi, kita tetaplah harus berikhtiar, berusaha untuk mendapat rezeki itu. Terlepas nanti apakah rezeki kita banyak atau tidak, itu dikembalikan kepada Allah. Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil. Haruslah yakin bahwa ikhtiar itu bukan penyebab datangnya rezeki, tapi rezeki itu datangnya dari Allah. Untuk mendapat rezeki, maka berusaha dan menjemput rezeki itu juga penting. Selamat menjemput rezeki, semoga berkah.  rul

Hub: 0813 3139 06369 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan BPKB L 1359 HU Timor th.97 a/n. Badoe Tgntio B d/a. Tamtama 33 Sby nka knafa321v5677904 nsin b5772056 12.01.2016

Kehilangan BPKB L 1853 DU Hnd Tazz 2010 a/n. Patricia Olivia Siem d/a. Wonorejo Permai Utr 6/52 sby MHRGE8860AJ006952 nsin L15A7 2743242 12.01.2016

Kehilangan STNK Mobil Suzuki Pick Up ST100 th.1995 warna Hitam M-8616-GB a/n H. Abd. Rosid Ashari d/a Paka’an Dajah Galis Bangkalan.

Kehilangan BPKB L 6055 EF honda thn 2010 a/n. Wike Kurniiasari d/a. Gubeng Masjid 1/19 sby nkb mh1jf5110ak456541 nsin jf51e146038 9 12.01.2016

Kehilangan STNK L 4519 AJ a/n. TRISYE YENI A d/a. PACARKEMBANG 5-B-I/2 11.01.2016

Kehilangan STNK L 6409 ZV a/n Supriyo Hadi d/a Sby. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 2722 DT a/n Dina Restu Enggarwati d/a Kedungsroko 2/10 Surabaya, No.Ka : MH328D203AK484945, No.Sin : 28D148365 5. 09.01.2016

Kehilangan BPKB L 1538 YL Jazz tn.2010 a/n. Tjoa Gunawan d/a. Raya Sukomanunggal Jaya XL/31 sby nka MHRGE8860JT006950 nsin L15a72 743264 12.01.2016 Kehilangan BPKB L 1520 KS Toyota th.2010 a/n. Halim Herianto d/a. Wiyung Pratama C-19 sby nka mhFm1bb3jak004586 nsin df47404 12.01.2016 Kehilangan BPKB L 6505 DQ Hnd thn. 2010 a/n. Sumini d/a. Rangkah Asem 4/2 A sby nkbmh1jb911xak99297 nsin jb91e1987861 12.01.2016 Kehilangan BPKB L 1989 EJ Toyota thn.2013 a/n. Nunik Nurhaeni d/a. Gubeng Kertajaya 6/47 A sby nka mr054hy91d4714933 nsin 1nzy839 094 12.01.2016

Kehilangan BPKB L 1881 OC Toyota th. 95 a/n. Muhamad Langgeng FH d/a. Tambaksari Selatan Buntu 11 sby mhf11tj8009000892 nsin 1hd01 11317 12.01.2016 Kehilangan STNK L 3934 AK a/n. Pramai Boedi Utami d/a. Lap. Dharmawangsa 56 12.01.2016 Kehilangan STNK L 6459 FB a/n. Nunik S d/a. Nginden Kota 3/21 12.01.2016 Kehilangan STNK Mobil Sedan Honda Accord 1600 th.1983 warna Hijau M-0826-VC a/n Hamdi Efendi, A.Md., d/a Dsn. Blajud RT.03/01 Karduluk Kec. Pragaan Sumenep. 12.01.2016

12.01.2016

Kehilangan STNK Honda Vario th. 2007 Pink L-4593-GH a/n. Luluk Istiqomah d/a Jl. Dukuh Menanggal 60 B Surabaya. 12.01.2016 Kehilangan STNK L3752 VY a/n. Rony Hermawan d/a. jl Sambiarum II Blk 52/10. 12.01.2016 Kehilangan STNK L1864 BJ a/n. Liong Nelia Widyawati d/a. jl Rangkah Rejo 1/22. 12.01.2016 Kehilangan STNK Hnd L3739ZJ a/n. Suhartini d/a. Lidah Kulon Rt06 Rw03 Sby 12.01.2016 Kehilangan BPKB L1174 KJ sedan thn 86 a/n. Tauchid Hidayat Drs d/a. Darmo Permai Sel 5/1 SBY NKB BF1031me010826 nsin e3893 731 12.01.2016

Kehilangan BPKB L1937 EU JEEP THN 2012 a/n. PATRICIA OLIVIA SIEM d/a. WONOREJO PERMAI UTR 6/52 SBY NKA MHBGYKG4CF033271 Nsin 4056ucdp7308 12.01.2016

Kehilangan STNK L 3258 BY a/n. MOESTAMIR d/a. SEMOLOWARU SEL 1/39 11.01.2016 Kehilangan STNK L 5863 EZ a/n. TUTIK JULIANI d/a. PACARKEMBANG 5-B-I/2 11.01.2016

Kehilangan STNK L 6571 BG a/n. SOEPRASTIYOHADI d/a. BHASKARA 1/48 12.01.2016

Kehilangan STNK M 2699 HI a/n. FARUK KMP.MANTO’AN d/a. DS DUMAJAH TNH MRH BANGKALAN 11.01.2016

Kehilangan STNK L 6127 DC a/n. EUIS LENI RAHAYU d/a. RUNGKUT LOR 3-D-6 12.01.2016

Kehilangan STNK L 5125 SH a/n. CHEUNG KOK T/BAMBANG U d/a. UNDAAN WETAN 4/18 11.01.2016

Kehilangan STNK L 5208 XW a/n. Siti Yuliati d/a. jl Kuwukan Gg Lapangan Rt5/6. 11.01.2016

Kehilangan STNK L 3895 HJ a/n. DIAH AYU S d/a. KUTISARI UTARA BUNTU A/33 11.01.2016

Kehilangan STNK L 2611 TX a/n. IDA SUSILOWATI d/a. BLK KENJERAN 1 LEBAR 6 11.01.2016

Kehilangan STNK L 2722 QR a/n Joko CS Purnomo d/a Jln. Gresik 228. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 6163 BF a/n Muasanah d/a Rungkut Permai I/B-20. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 5854 CM a/n Tjatur Mutiawati d/a Semampir Brt. Pertj. Permai A45. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 9075 UY a/n PT. Dirgantara Surya Persada d/a Perg. Mutiara Tbk Langon Ind. 24 09.01.2016 Kehilangan STNK L 2089 JH a/n Sudarno d/a Bratang Gede 3/16. 09.01.2016 Kehilangan STNK L 6367 EM a/n Fauziah d/a Tambaksari 2/4. 09.01.2016

Kehilangan STNK Hnd L 2139 AX a/n Fatmawati d/a Pacarkeling 5/51 Sby. 09.01.2016 Kehilangan STNK Hnd L 2914 CD a/n Suyatno d/a Gading 3/4 Sby. 09.01.2016 Kehilangan BPKB Hnd CRV th.2005 L1322 NB a/n PTPN XII Persero d/a Jl. Rajawali 44 Sby 09.01.2016 Kehilangan BPKB Ymh th.2007 L 4531 CD a/n Elok Oktarina, SE. d/a Rungkut Mapan Brt 4/BD 15 Sby. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 3842 PC a/n Beabib Wudy d/a Embong Kemiri 4. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 9029 JA a/n PT. Sativa Ria Cendana d/a Mayjend. Sungkono 83. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 4673 JO a/n PT. Etos Suryanusa d/a Sidosermo PDK V Kav. 374. 09.01.2016

Kehilangan STNK L 5877 VI a/n. Anugrah Hadi Susanto d/a. jl Tmbk Mayot Utara 30. 09.01.2016

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2005 W-2773-GU a/n: Roni Kristiawan d/a: Ds. Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6601-MI th. 2012 an. Sunaryo, ST. SH. SE.MM d/a. ds. Pasinan Lemah Putih Wringin Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3340-MS th. 2013 an. Mochamad Faqih d/a. Ds. Jono Cerme Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2012 W-6325-MM a/n: Bambang Setyawan d/a: Perum Menganti Satelit Indah Blok AA/42 Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik Kehilangan STNKB W-4468-JH th. 2010 an. Andria Agustina d/a. Jl. JA. Suprapto Sukorame Gresik

Kehilangan STNKB W-6087-JC th. 2010 an. Iswahyudi d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6184-JL th. 2011 an. Yunitah d/a. Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik

Kehilangan STNKB W-4163-JL th. 2010 an. PT. Graha Sarana Grs d/a. Jl. Jendral A. Yani Ngipik Gresik

Kehilangan STNKB W-6159-ME th. 2012 an. Robi Kurniawan d/a. Jl. Mh. Thamrin 3A/3 Tlogo Bendung Gresik

Editor : M Natsir Layouter : Manila


04

SPORT

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

LIGA SPANYOL

Atletico Puncaki Klasemen VIGO - Atletico Madrid kembali menempati posisi teratas Liga Spanyol berkat kemenangan 2-0 atas Celta Vigo. Dua gol Atletico dicetak oleh Antoine Griezmann dan Yannick Ferreira-Carrasco. Bertandang ke Estadio Balaídos, Senin (11/1) dinihari WIB, Atletico bermain sabar untuk mengantisipasi permainan penguasaan bola Celta. Itu sebabnya anak asuh Diego Simeone kalah penguasaan bola 44%-56% seperti dicatat ESPN. Namun mereka berhasil membuat Celta kesulitan menciptakan peluang. Hanya ada enam percobaan yang dilepaskan tuan rumah dan satu yang mengarah ke gawang. Sedangkan Atletico melepaskan 10 upaya di mana tiga tepat sasaran. Atletico sendiri harus menunggu sampai menit ke-49 untuk mencetak gol pertama lewat kaki Griezmann. Mereka lantas menggandakannya di menit ke-80 melalui Carrasco. Tambahan tiga poin mengantarkan Atletico kembali ke posisi teratas Liga Spanyol dengan nilai 44 dari 19 pekan. Mereka unggul dua angka dari Barcelona di posisi dua, yang baru bermain 18 kali. Sedang Celta tertahan di posisi lima dengan 31 poin dari 19 partai. Kemenangan itu memberi energi tambahan untuk melakoni pertandingan Copa del Rey tengah pekan ini. Atletico akan melakoni pertandingan leg II babak 16 besar Copa del Rey. Mereka akan berhadapan dengan Rayo Vallecano. Di leg I, Atletico menuai hasil imbang 1-1. Atletico butuh hasil kemenangan saat melakoni pertandingan yang akan berlansung di Vicente Calderon, Jumat (15/1) mendatang, untuk bisa melaju ke babak perempatfinal ajang Copa del Rey. “Kami melakukan semua hal dengan bagus dan kemenangan ini memberi kami tambahan energi untuk mempersiapkan diri menatap laga Piala Raja di hari Kamis,” ujar Simeone di situs resmi Atletico, Senin (11/1).  dts

ARSENE WENGER

Surabaya United

Evan Dimas Dilirik Espanyol SURABAYA-Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan mengakui gelandang andalannya, Evan Dimas Darmono bakal merapat ke klub La Liga, Espanyol. Ibnu mengatakan bahwa Espanyol mengirimkan langsung agennya untuk melobi gelandang Timnas U-23 itu. Tawaran itu sendiri, kata Ibnu, datang beberapa bulan lalu. Ketika itu, agen Espanyol datang langsung ke Surabaya untuk berbicara dengan CEO Surabaya United I Gede Widiade dan Evan Dimas. “Kebetulan waktu agen dari Espanyol menyampaikan tawaran itu ke Pak Gede dan Evan Dimas juga ada saya. Yang jelas tawaran itu ada,” kata Ibnu, kemarin. Menurut Ibnu, pembahasan soal tawaran Evan Dimas ke Espanyol saat Surabaya United melawan Arema Cronus di pertandingan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Sabtu 19 Desember 2015 lalu. Namun, kata Ibnu, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti apakah tawaran itu diambil oleh Evan atau tidak. Sebab, kata Ibnu, setelah pertemuan di Jogja dirinya belum pernah bertemu Evan.  mtr

JURGEN KLOOP

JELANG LIVERPOOL VS ARSENAL

Wenger – Kloop Beradu Taktik Jadwal Padat dan Lawan Cedera LONDON – Lawatan Arsenal ke kandang Liverpool di Stadion Anfield, Kamis (14/1) dini hari mendatang, tampaknya bakal menjadi ajang adu taktik dua pelatih kondang. Manajer Liverpool Jurgen Kloop akan memutar otak untuk memilih pemain yang tepat ketika menghadapi Arsenal. Mengingat saat ini Liverpool mengalami krisis pemain, lantaran banyak pemain The Reds yang masuk daftar cedera, usai kontra Exeter City pada laga Piala FA lalu. Sejauh ini ada 11 nama pemain Liverpool yang tengan dalam perawatan. Mereka adalah, Jordan Ibe, Philippe Coutinho, Dejan Lovren,

Mamadou Sakho, Martin Skrtel, Jordan Henderson, Divock Origi, Jordan Rossiter, Daniel Sturridge, Danny Ings, dan Joe Gomez yang sedang menepi. Selain Ings dan Gomez yang dipastikan absen sampai akhir musim, sejumlah pemain yang kabarnya belum bisa bermain dalam waktu dekat adalah Coutinho, Skrtel, Origi, dan Lovren. Sementara sisanya dalam kondisi yang masih tanda tanya, sedangkan Kolo Toure dikabarkan sudah bisa pulih dan siap diterjunkan saat meladeni Arsenal. Sementara di tubuh The Gunners, Arsene Wenger sebagai

pelatih Arsenal juga ikut memutar otak dalam menerjunkan pemainnya. Sebab, Arsenal saat ini disibukkan dengan padatnya jadwal yang harus dilakoninya. Namun bagi Wenger, padatnya jadwal pertandingan tesebut justru membantu Arsenal menjaga focus dan ritme bermainnya. “Anda punya ritme (ketika Anda memainkan banyak pertandingan). Anda mencoba mengecek siapa yang butuh istirahat dan Anda melakukannya,” ujar Wenger di situs resmi klub seperti dikutip Reuters. “Lebih mudah menjaga skuat tetap fokus dan termotivasi ketika Anda punya banyak pertandingan. Itu punya dampak positif dan negatif,” imbuh manajer asal

Prancis itu. Wenger menyadari risiko cedera dari padatnya jadwal yang harus dijalani Arsenal. Tapi, Arsenal disebutnya tak boleh mengeluhkan hal itu demi menjaga rasa lapar akan trofi, termasuk di kompetisi selain liga domestik. “Ada kelelahan dan cedera di akhir musim tapi Anda tidak bisa bilang kami bukan klub besar dan bahwa kami tidak bisa mengejar kompetisi besar, itu penting,” lanjut Wenger. “Bayern Munich mengejar piala setiap tahun, Barcelona atau Real Madrid mengejar piala setiap tahun. Kenapa? Karena mereka adalah klub besar dan Anda tidak boleh bilang kami tidak akan mengabaikan kompetisi piala

atau kompetisi piala nasional (dan tampil bagus),” katanya. Terlepas dari itu, Wenger tetap mewaspadai pulihnya para pemain Liverpool. Bahkan ia berkenyakinan beberapa pemain Liverpool yang sekarang cidera bakal sembuh, dan bisa dimainkan saat laga dengan Arsenal. “Ya, jangan khawatir. Arsene adalah dokter yang sangat bagus. Mereka selalu pulih ketika menghadapi kami. Tim (Liverpool) yang bermain pada Jumat malam bukanlah tim yang akan bermain melawan kami. Mereka mengalami banyak cedera dan saya rasa mereka cuma tidak mau mengalami lebih banyak lagi sebelum sebuah pekan penting,” ujarnya.  dts

Editor : Moch Nasir Layouter: Manila


05

EDUKASI

Moratorium

Penegerian PTS Terganjal SURABAYA - Upaya penegerian Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terganjal. Hingga kini moratorium atas kebijakan itu belum dicabut. Ini ditegaskan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) 7 Prof Suprapto, Senin (11/01). “Yang saya tahu dari kementerian (Menristekdikti) upaya penegerian PTS masih moratorium. Sampai kapan? Sampai ada pemberitahuan,” kata Suprapto. Karena itu, Kopertis 7 belum melakukan pemilahan PTS mana saja yang dinilai layak dinegerikan. Meski demikian Suprapto tidak menampik sempat adanya pengajuan penegerian kampus PTS. Sekretaris Kopertis 7 Prof Ali Maksum membenarkan sempat adanya pengajuan itu. Dia lantas merinci, yakni Universitas Wiraradja Sumenep, Universitas Pancamarga probolinggo, dan Universitas Merdeka Madiun. “UPN Jatim barusan dinegerikan, itupun menyisakan persoalan terkait tenaga dosen yang tidak diangkat PNS karena beban negara besar. Dosen yang usianya dibawah 35 tahun diberi peluang menjadi PNS,” kata Ali. Syarat penegerian PTS, kata Ali, sebenarnya tidak ribet. Di antaranya, kesediaan penyerahan aset, adanya penilaian kementerian yang memutuskan layak dan tidak. “Sebenarnya yang mendesak penegerian PTS itu justru di wilayah perbatasan. Di Jatim tidak perlu ada,” pungkasnya.  end

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

2016, TPG Madrasah Rp 939 M Belum Diketahui Kapan Pencairan Bisa Dilakukan SURABAYA – Tunjangan profesi guru (TPG) madrasah yang ada di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama RI (Kemenag) untuk tahun ini mencapai Rp 939 miliar lebih. Jumlah itu terbagi untuk tiga golongan guru yakni, guru dengan status pegawai negeri sipil (PNS), non PNS dan non PNS inpassing atau penyetaraan. Untuk guru PNS sejumlah Rp 10,858 miliar lebih, non PNS senilai Rp 264,225 miliar, dan non PNS inpassing senilai Rp 664,613 miliar. “Itu jumlah yang kita ajukan ke pusat. Dan kita tidak mengetahui kapan dana itu bisa turun. Karena sebenarnya kita tidak pegang uangnya. Kita hanya pegang kertas berupa data-data,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kemenag Jatim, Hani’ah di kantornya Senin (11/01). Diakui Hani’ah bahwa TPG ini selalu menjadi masalah dari tahun ke tahunnya. Itu bermula pada 2010 di mana pada saat itu pemerintah

menerapkan aturan bahwa pencairan TPG harus disertai oleh adanya Nomor Induk Guru (NRG). Aturan ini sebelumnya tidak dilakukan sehingga TPG ini lancar diberikan setiap tahunnya. Dari situlah mulai timbul masalah. Karena NRG itu dimiliki guru setelah guru itu melakukan registrasi dan lulus uji sertifikasi. “Dan daftarnya harus ke Dinas Pendidikan bukan ke Kemenag walau guru itu guru madrasah,” jelasnya. Akhirnya, pengisian registrasi mulai dilakukan. Pada awal, registrasi itu dilakukan secara manual. Karena di Dinas Pendidikan provinsi yang mengurus registrasi itu ratusan ribu guru, secara otomatis menimbulkan masalah-masalah baru. “Dinas Pendidikan juga memiliki banyak guru, belum lagi ngurusi guru madrasah,” tandas Hani”ah. Akhirnya pada 2013, registrasi untuk mendapat NRG itu dilakukan melalui online dengan aplikasi padamu negeri. Pelatihan cara-cara

ini sehingga terjadilah penumpukan utang itu,” tukas Hani’ah. Di akhir 2014, dikatakan Hani’ah muncullah data verifikasi dengan total TPG Rp 860 miliar. Karena waktu sudah mepet dan ada saja masalah yang muncul, TPG yang ada itu banyak yang tidak terserap oleh kabupaten/kota. “Sehingga anggaran 2015 lalu untuk TPG di tahun yang sama, akhirnya digunakan untuk membayar utang. Padahal ini tidak boleh dilakukan. Kalau anggaran 2015 harusnya untuk 2015. Ini tidak, untuk bayar utang 2014 dari pada kabupaten atau kota itu didemo para guru,” tutur Hani’ah. Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA dan SMK Kemenag, DUTA/ENDANG Dr Trianto juga mengungkapkan TPG : Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kemenag Jatim, Hani’ah dan Kasi Pendidikan bahwa masalah TPG ini tidak akan Agama Islam (PAI) SMA dan SMK Kemenag, Dr Trianto menjelaskan tentang ruwetnya pencairan TPG. ada ujungnya. Utang-utang itu akan bisa diselesaikan jika anggaran Kementerian Agama ditambah. pengisian secara online dilakukan terbayar, karena NRG itu masih ada Jika tetap pada anggaran yang sama, banyak pihak, tujuannya agar guru banyak kendala. Apalagi, pembabisa mengisi sendiri data-datanya. yaran TPG itu ternyata juga harus maka yang terjadi adalah penumpu“Guru harus melakukan validasi data diverifikasi oleh Inspektur Jenderal kan utang buat para guru ini. “Secara makro, anggaran ditamdiri masing-masing ke aplikasi itu,” Pendidikan Islam Kemenag dengan tukas Hani’ah. kapasitas verifikasi 30 persen dari Ba- bah Rp 55 triliun atau Rp 60 triliun Sejak 2010 hingga 2015 itu banyak dan Pemeriksa Keuangan sebesar 70 saja, semua masalah ini akan beres,” TPG yang terutang atau masih belum persennya. “Tambah ruwetlah TPG tandasnya.  end

ITS

Jadi PUI Binaan di Indonesia SURABAYA - Sebagai kampus teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Surabaya sudah sejak lama mendapatkan penghargaan inovasi teknologi baik secara nasional maupun internasional . Kini, giliran Pusat Studi Energi bidang mobil listrik ITS yang mendapat penghargaan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Binaan oleh Kemenristek Dikti. Pusat Studi Energi ITS ini berhasil merebut penghargaan ini dengan mengusung tema sistem dan kontrol otomotif bidang mobil listrik. “Sebelumnya kami pernah gagal menjadi PUI binaan pada 2014 lalu karena dianggap teknologi yang diciptakan kurang spesifik,” ungkap Dr Eng Ir Prabowo M Eng, Kepala Pusat Studi Energi ITS. Menurutnya, ITS sengaja mengajukan proposal dengan tema tersebut karena dinilai mampu untuk diuji dan sudah memasarkan produknya. “Selain itu juga sistem dan kontrol otomotif ini dianggap memenuhi Key Performance Indicator (KPI),” tukasnya. Prabowo menjelaskan, proposal yang diajukan memang harus memilki master plan yang menjadi acuan panitia dalam penilaian. Master plan tersebut terdiri dari lima indikator yaitu Organisasi, Research/IPTEK, Diseminasi, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Jaringan. Kelima indikator tersebut dikatakannya memiliki nilai masing-masing 200 poin. “ITS berhasil memperoleh nilai 850 sehingga bisa menjadi PUI binaan hingga tiga tahun mendatang,” jelas Dosen Jurusan Teknik Mesin ITS tersebut. Usai diamanahi sebagai PUI, Prabowo menegaskan ITS akan menghasilkan prototype dan hak paten. “Prototype dan hak paten ini diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat luas daripada publikasi berupa riset yang berdampak individu saja,” jelasnya. Target yang ingin dicapai oleh ITS diantaranya adalah menghasilkan sistem dan kontrol otomotif yang layak pakai bagi sepeda motor dan mobil baik listrik maupun konvensional. Selain itu, ITS juga ingin menghasilkan produk sepeda motor listik dan mengembangkan infrastruktur seperti charging station. “Bahkan pihak kami juga menargetkan untuk menciptakan 10.000 mobil listrik pada tahun 2018 mendatang,” tandasnya. Ditegaskannya, ITS akan mengajukan proposal untuk mengubah status dari PUI Binaan menjadi PUI. Caranya adalah dengan memperbanyak prototype secara berkala dan mengembangkan sistem dan kontrol otomotif dalam kurun waktu setahun. “Kalau bisa maju menjadi PUI dalam setahun mengapa harus menunggu tiga tahun?” tukas alumni ITS angkatan 1989 tersebut. Prabowo berharap, ITS mampu memiliki perusahaan - perusahan kecil sendiri untuk mengelola inovasi sistem dan kontrol otomotif ini. “Ini juga sebagai branding ITS pada masyarakat luas,” pungkasnya.  end

DUTA/DOK

SAIFUL RACHMAN, Kadindik Jatim.

Targetkan Peningkatan Indeks Integritas

DUTA/WIWIEK WULANDARI

MANFAATKAN TEKNOLOGI : Mahasiswa Politeknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) memanfaatkan smartphone untuk mengakses materi perkuliahan di Laboratorium Teknik kampus Untag beberapa waktu yang lalu. materi perkuliahan ini dapat diakses melalui website kampus juga email masing-masing mahasiswa.

Mobnas Hilang di Bengkel LAMONGAN – Naas menimpa seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lamongan. Bagaimana tidak, bermaksud memperbaiki mobil dinas (mobnas) Dinas Koperasi, industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Lamongan, namun kendaraan tersebut justru hilang di bengkel milik Yunus di Desa Bakalan Pule, Kecamatan Tikung. Informasi di lapangan menyebutkan bahwa sebelum diketahui hilang, mobil dinas itu dibawa oleh Pudi, salah seorang pegawai di ling-

kungan Diskoperindag Lamongan, ke bengkel Yunus. ‘’Tapi mobil itu justru hilang di tempat bingkil itu,’’ kata salah satu sumber di Polres Lamongan, Senin (11/01). Di hadapan petugas, korban mengaku mobil nopol S 342 JP tersebut mengalami kerusakan. Karena itu, pada hari Minggu (10/1/16), mobil itu dibawa ke servis milik Yunus untuk diperbaiki. Dengan harapan, Senin (kemarin) proses perbaikan sudah selesai dan bisa dimanfaatkan. ‘’Tapi mobil tersebut justru

hilang,’’ katanya. Hilangnya kendaraan berplat nopol merah ini, diketahui oleh pemilik bengkel, Yunus pada Senin (kemarin) pagi. Saat ditanyaa, Yunus juga tidak mengetahui, dimana keberadaan mobil tersebut. Tapi diduga kuat, pelaku sangat muda membawa kabur kendaraan itu. Pasalnya, bengkel Yunus ini terletak di timur jalan raya – Lamongan – Mojokerto. ‘’Apakah ke arah selatan atau utara, saya juga tidak melihatnya,,’’ kata

Yunus. Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan kepada wartawan mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pencurian mobil dinas Pemkab Lamogan ini. Saat ini, petugas kepolisian sektor Tikung masih meminta keterangan sejumlah saksi mata, termasuk pemilik bengkel terkait raibnya mobil milikpemerintah tersebut. ‘’Kami masih melakukan penyelidikan,’’ terangnya.  dam

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Minu Pucang

Meneladani Nabi dengan Berdagang SIDOARJO – Tidak kurang dari 1.540 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pucang, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Bilingual Muslimat NU Pucang secara bersamasama melakukan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW Senin (11/01). Mereka menggelar istighotsah. pentas seni (pensi) dan bazar murah di halaman sekolah. Dalam pentas seni mereka adu kreatif berkesenian yang bernafaskan Islam, mulai dari seni hadrah, al banjari dan sholawatan yang dikolaborasi dengan musik modern hingga kesenian tradisional angklung. Pensi yang dititel Unjuk Bakat dan Kreativitas Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW1437 Hijriah tersebut sangat diminati siswa. Mereka rela duduk berdesakan untuk melihat unjuk kebolehan teman mereka di pentas. “Bagus dan sangat kompak gerakan mereka diatas panggung dan tentu saja menghibur,” tutur Salsabilah, salah seorang siswa. Menurut Lukman Aji, salah seorang guru yang merupakan panitia pelaksana pensi dan

bazar peringatan Maulud Nabi tersebut, secara keseluruhan merupakan kreativitas siswa. Pihaknya hanya memberikan motivasi dan fasilitas. “ide dan kreativitas murni dari siswa,” tuturnya. Demikian juga dengan bazaar makanan yang dijual merupakan kreativitas siswa bersama wali murid dan guru masingmasing kelas. “Panitia hanya memberi batasan dilarang menjual cilok dan pentol. Sehingga, semua makanan yang dijual adalah makanan sehat,” timpal Chamim Tohari, Kepala Madrasah MINU Pucang. Penyelenggaraan bazaar, bertujuan untuk menumbuhkan mental entrepreneurship dan kejujuran dalam berniaga sebagaimnan dicontohkan Rasululloh Muhamad SAW. “ Tidak pakai uang, namun kupon, dan hasilnya dikembalikan ke siswa,” tutupnya.  yan

DUTA/AHMAD YANI

SUSANA Pensi peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di MINU Pucang, MTs dan MA Bilinguan Muslimat NU Pucang yang sangat diminati siswa Senin (11/01).

SURABAYA – Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) menargetkan peningkatan indeks integritas ujian nasional tahun ini. Indeks integritas yang dimaksud adalah terkait kejujuran dan kerja keras. Kepala Dikbud Jatim Saiful Rachman mengatakan, target peningkatan ujian nasional bukan hanya dari sisi nilai. Melainkan juga dari sisi integritas. Pada 2015, ada 101 sekolah di Jatim yang meraih indeks integritas tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Rinciannya, 63 SMP, 14 SMA, dan 24 SMK. ”Tahun ini harus ditingkatkan,” katanya. Mantan kepala badan diklat Jatim itu optimis peningkatan bisa dilakukan. Apalagi, tahun ini dia menargetkan ada seribu sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Jatim. UNBK, kata dia, diyakini bisa menjaga tingkat kejujuran. ”Ini betul-betul kami persiapkan,” tambahnya. Selama ini ada persepsi yang keliru di masyarakat. Para siswa berlomba untuk mendapatkan nilai ujian nasional tinggi. Sehingga muncul praktik kecurangan untuk mengejar nilai ujian yang tinggi. Nah, kondisi itulah yang diperbaiki oleh Kemendikbud. Selain ujian nasional tidak lagi menjadi penentu kelulusan, pemerintah juga lebih menekankan pada kejujuran. ”Ini butuh kerja sama dan komitmen banyak pihak,” jelasnya. Saiful berharap hasil ujian nasional tahun ini bisa lebih baik. Meski bukan penentu kelulusan, namun setidaknya perolehan standar kompetensi lulusan minimal bisa ditingkatkan. Sebab, masih ada 29 persen siswa yang nilainya di bawah standar 55. Yakni, dari total 427.332 peserta ujian nasional di Jatim, sebanyak 97.728 siswa nilainya di bawah standar. Sementara itu, tambah Saiful, persiapan untuk ujian nasional yang berlangsung April juga sedang dilakukan. Salah satunya, proses lelang penggandaan atau pencetakan naskah paper based test (PBT) di tingkat pusat. Meski begitu, dia berharap pemenang lelangnya bisa berasal dari Jawa Timur. Menurut dia, pencetakan naskah yang dilakukan di Jawa Timur akan memudahkan proses distribusi soal. Sebab, Jawa Timur terdiri atas wilayah geografis yang beragam. Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, ada yang merupakan kepulauan. Karena itu, jika pemenang lelang di Jawa Timur, maka akan mempermudah proses pencetakan naskah dan distribusi. ”Monitoringnya lebih mudah,” jelasnya.  end

Editor : Endang Lismari Layouter : Sulistyorini


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

Editorial Gafatar, adalah Salah Kita RIBUT lagi soal Ormas Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Kali ini terkait dengan raibnya dr Rica. Polisi telah menemukan dr Rica, ada kemungkinan dia terlibat Gafatar. Diduga kuat, ada doktrin tertentu yang membuat mereka ini berpikiran ekstrem, dan kemudian mengambil kesimpulan yang salah dalam pemahaman agama. Lebih celaka lagi, jika doktrin itu menghalalkan segala cara, mengafirkan kelompok lain serta menerapkan aqidah yang jahat. Bahkan Indonesia pun dinilai belum merdeka. Ini mirip dengan gerakan NII KW9. Artinya, tidak berlebihan jika dikatakan Gafatar itu sempalan NII KW9. Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto mengatakan bahwa ormas Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) telah dilarang. Sedangkan soal doktrinnya, polisi masih terus mendalami. Artinya ada dugaan kuat doktrin mereka menyimpang, apalagi MUI sendiri sudah menyatakan sesat. Nah! Mengapa gerakan-gerakan seperti ini tak kunjung selesai? Bahkan sebaliknya, gerakan mereka semakin membesar dan leluasa? Semua tidak terlepas dari sikap pemerintah yang kurang tegas dan bahkan tidak pernah tegas. Lebih ironis lagi, lazimnya ada kepentingan politik di balik pembiaran tersebut. Kita bisa saksikan, betapa Ormas agama terlarang dengan leluasa bergerak lantaran berlindung di bawah partai besar. Dan lucunya, semua diam. Pemerintah memang tidak boleh bertindak seenaknya, apalagi melakukan tindakan represif, tetapi, selama ini pemerintah tidak memberikan porsi cukup untuk melakukan penanganan masalah aqidah yang berbahaya. Baru setelah menjadi ancaman besar, kita berteriak. Padahal, jika sikap (pembiaran) seperti itu yang diterapkan, maka, kita harus memetik buah ketidakberesan tersebut. Jangan kaget, kalau sekarang kita memetik ‘buah’ Gafatar, di mana suatu ketika Pemerintah bisa menjadi persoalan serius memang tidak bagi bangsa dan negara. Apa itu Gafatar? Lihat boleh represif, tetapi, dulu yang tampak. Di website selama ini tidak Gafatar, organisasi ini didememberikan porsi klarasikan di Kemayoran, cukup untuk melakukan Jakarta Pusat, pada tahun 2012. Awalnya, organisasi penanganan masalah aqidah yang berbahaya.” berlambang sinar matahari berwarna oranye ini terdiri dari 14 DPD. Tidak ada update soal jumlah kepengurusan, namun di website lain disebutkan jumlah kepengurusan berkembang hingga 34 DPD. Dasar pendirian organisasi adalah belum merdekanya Indonesia. Menurut mereka, Indonesia masih dijajah neokolonialis. Di sisi lain, para pejabat serakah dan kerap bertindak amoral. “Kenyataan ini membuat kami terpicu untuk berbuat,” tulis Gafatar sebagaimana dikutip detikcom. Dari sini, sesungguhnya cukup untuk membuntuti dan membina mereka. Tetapi, nyatanya, tidak. Sehingga program kerja Gafatar berjalan mulus, dan terkesan bagus. Apresiasi datang dari pelbagai lembaga. Gerakan mereka di antaranya ketahanan dan kemandirian pangan. Mereka memajang dokumentasi kegiatan seperti perkemahan, pelatihan kebencanaan, pelatihan untuk remaja, dan lain-lain. Juga ada beberapa berita terkait Gafatar. Salah satunya soal pernyataan Ketum Gafatar Mahful Tumanurung. “Gafatar Bukan Organisasi Keagamaan.” “Gafatar tidak akan berevolusi menjadi organisasi keagamaan dan politik.” Ini yang tampak. Sementara yang tidak bisa didokumentasikan banyak, termasuk ajarannya yang menyimpang. Sebagian dari kita yang tahu isi ‘perut’ Gafatar mengatakan, bahwa, ciri-ciri ajaran Gafatar adalah tidak wajib salat 5 waktu, tidak wajib puasa Ramadan, syahadat mereka berbeda, yang bukan kelompok mereka dianggap kafir, gerakannya mirip NII KW9. Kalau selama ini aksi mereka berbau sosial, ini hanyalah kedok agar eksistensi mereka diakui oleh masyarakat. Lucunya, Gafatar sering mendapat apresiasi masyarakat berkelas. Misalnya, apresiasi tinggi diberikan kepada Gafatar oleh RSUP Fatmawati dalam perayaan hari jadinya ke-54. Penghargaan diberikan karena jasanya dalam mendonorkan darah secara rutin selama beberapa tahun terakhir. Setiap 3 bulan sekali ratusan anggota Gafatar di wilayah Jakarta dan sekitarnya melakukan donor darah secara berkelanjutan di unit pelayanan transfusi darah (UPTD). Ini tentu, membuat ‘jatidiri’ mereka tertutup rapat. Padahal, berita soal Gafatar bisa dibaca di pelbagai media. Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Tenggara Muhammad Ali Irfan, pernah mengatakan, dari hasil kajian, Gafatar telah menyebarkan paham menyimpang. Antara lain, mereka tidak mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir. Mereka juga tidak wajib menunaikan ibadah haji dan melaksanakan salat Jumat berjemaah. “Kami pernah menggelar diskusi, dan memang Gafatar tidak mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir,” kata Ali Irfan. Nah, mereka hanya mengakui generasi setelah Nabi Muhammad, dan itu adalah Ahmad Musadek. Musadek diakui datang ke dunia sebagai utusan Tuhan. Ironisnya, virus Gafatar itu sudah menyebar ke seluruh penjuru nusantara. Masalahnya adalah, masih adakah waktu bagi pemerintah untuk meluruskan mereka? Kasihan generasi muda yang termakan doktrin jahat. Lalau di mana tanggung jawab kita kepada generasi mendatang? Waallahu’alam bish-shawab. 

Surat Pembaca

Menghabisi Birokrat ”Pembunuh” Oleh : Abdul Wahid “NEGARA konstitusional sama seperti makanan setiap hari, seperti air untuk minum dan udara untuk napas, dan yang terbaik berkaitan dengan demokrasi adalah bahwa ia merupakan satu-satunya sistem yang mampu menjamin negara konstitusional” demikian dikatakan Gustav Radbruch. Pernyataan pakar hukum kenamaan itu menunjukkan urgensinya penyelenggaraan demokrasi di negara konstitusional. Penyelenggara demokrasi identik sebagai pengimplementasi norma yuridis atau aturan main guna memediasi secara riil kepentingan rakyat. Tak pantas disebut sebagai pemerintahan demokrasi atau negara berstigma konstitusional, selama kepentingan rakyat tidak dikonstruksi dalam setiap aspek penyelenggaraannya. Pilkada serentak yang baru digelar akhir tahun 2015, merupakan wujud pesta demokrasi, yang identik proses pencarian sosok pemimpin daerah yang sosok ini diidealitaskan mampu memediasi kepentinngan rakyat. Tidak sedikit kepentingan rakyat selama ini, yang gagal dimediasi oleh pemimpin daerah akibat kinerjanya yang tidak menunjukkan keseriusan dalam mengelola mesin-mesin birokrasinya. Malas dan lemahnya birokrat yang dilengkapi dengan ”miskin” pengetahuan telah membuat kepentingan rakyat sering termarjinalisasikan. Ini dapat terbaca dalam kasus penanganan bencana alam. Sering kita dengar misalnya birokrat di daerah mengingatkan supaya masyarakat ”siaga merah” terhadap ancaman banjir dan tanah longsor. Masyarakat disuruh bisa secepatnya beradaptasi atau setidaknya mampu membaca perubahan musim yang mengandung risiko tinggi. Masalahnya, cukupkah masyarakat diingatkan kalau nyawanya sewaktu-waktu bisa melayang akibat gagal membaca siklus alam atau perubahan musim ini? Atau apakah masyarakat yang tidak siaga bencana banjir atau tidak mampu membaca terjadinya tanah longsor otomatis

akan dikonversi menjadi cicilan pada T+7 setelah transaksi. Sedangkan komplain saya sudah T+10 dari transaksi, yang berarti lebih dari T+7. Untuk itu saya mohon kepada Tokopedia untuk dapat memberikan konfirmasi kejelasan mengenai konversi transaksi tersebut, terimakasih.

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

pang “membunuh” kondisi masyarakat, sehingga nyawa masyarakat gampang melayang. Mental darurat itu merupakan akar kriminogen yang melahirkan banyak kerawanan akumulatif, dan bahkan menciptakan atmosfir yang membuat masyarakat bisa berposisi sebagai korban tragedi ekologi yang sewaktu-waktu potensial terjadi. Dalam Universal Declaration of Human Rights (UDHR) dan UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan, bahwa setiap manusia itu berhak untuk hidup dan melanjutkan kehidupan yang lebih baik. Itu mengisyaratkan, setiap manusia bukan hanya harus dilindungi hak untuk hidupnya (right for life), tetapi juga dijauhkan dari kondisi buruk yang potensial mengancam, membahayakan, atau semakin men-darurat-kan keberlanjutan hidupnya. Patokan yuridis itu sebenarnya mengingatkan supaya setiap birokrat agar mampu memainkan peran yang berpola melindungi dan menggerakkan aksi pememberdayaan masyarakat (social empoweing), termasuk menjauhkan masyarakat dari kemungkinan terancam bencana yang membahayakan keselamatan jiwanya. Upaya menjauhkan masyarakat dari bencana bukanlah dilakukan dengan sekadar mengingatkan, apalagi sampai menyalahkan perilaku masyarakat, tetapi wajib dengan menyusun dan mewujudkan program yang terencana dan benarbenar berbasis perlindungan masyarakat dan sumberdaya ekologis. Dalam ranah itu, sejatinya yang dibutuhkan masyarakat adalah pengurangan atau penanggulangan akar kausalitas bencana alam atau politik reformasi ekologis yang ditopang mesin birokrasi berkinerja maksimal. Sayangnya yang dilakukan birokrat sekedar mengingatkan dan menunjukkan zona geografis-ekologis yang mengandung rawan bencana kepada masyarakat. Masyarakat di pinggiran hutan yang rawan longsor misalnya, sudah lama menuntut kebijakan berkelanjutan tentang reboisasi, penindakan tegas terhadap pembalak hutan, dan utamanya

pemanfaatan anggaran daerah yang benar-benar berbasis penyelamatan hutan dan pembuatan dinding (bangunan) pengaman yang bisa mencegah akselerasi bencana (longsor). Pola kerja “setengah hati” birokrat seperti itu diingatkan Kata Toms Cambel (1999), bahwa ketika birokrat gagal menjalankan pekerjaan publiknya, maka akan banyak hak-hak publik lain yang ikut menjadi korbannya. Di satu sisi kealpaan yang dilakukan oleh birokrat merupakan pelanggaran khusus terhadap hak-hak masyarakat, sementara di sisi lain, kesengajaan mengabaikan tanggungjawab publik, dapat dikategorikan modus perilaku bercorak pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan. Pendapat itu menunjuk dua karakter malversasi birokrasi kita, yakni kesengajaan dan kealpaan. Di satu sisi, birokrat kita gampang melakukan perbuatan yang bercorak anomali struktural, menyimpangi kode etik, tidak bermoral, dan menyalahgunakan kewenangan (abus of power), sementara di sisi lain, birokrat kita juga seringkali alpa terhadap kinerja yang seharusnya daam ranah tanggung jawabnya. Mereka itu jadinya seperti sekumpulan manusia yang tidak paham apa yang seharusnya diperbuat atau diperankan dalam menghadapi kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat yang rentan ditimpa bencana ekologis. Mental seperti inilah yang menjadi akar kriminogen fundamental dalam “membunuh” masyarakat, dan bukan karena alamnya yang melakukan kriminalisasi dan dehumanisasi. Menghadapi birokrat seperti itu, para pemimpin daerah terpilih mempunyai kewajiban secara “radikal” untuk membenahi etos kerjanya. Mreka dipilih bukan untuk menjadikan birokratnya sebagai mesin mengumpulkan uang, tetapi sebagai mesin populis, humanis, dan progresif.

Penulis adalah Wakil Direktur I program pascasarjana Unisma Malang dan Penulis buku tentang anatomi pendanaan terorisme

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Promo Belanja Online Cicilan 0% Mengecewakan PADA tanggal 11 Desember 2015, saya bertransaksi di Tokopedia sebesar Rp 1.761.370, dimana transkasi tersebut saya konversi menjadi cicilan selama 6 bulan dengan mengunakan kartu kredit BCA. Namun pada tanggal 21 Desember 2015, ketika saya mencoba mengkonfirmasi kepada BCA, ternyata transaksi pembelian tersebut masih tertagih penuh. Hari itu juga saya menanyakan kepada Tokopedia dan dijanjikan bahwa transaksi

menjadi bersalah ketika dirinya menjadi korban atau hak keberlanjutan hidupnya terancam? Kita sering mendengar keluhan dari birokrat yang bertajukkan, bahwa banyaknya korban bencana alam bencana alam atau tanah longsor lebih disebabkan kesalahan masyarakat yang tidak mampu membaca tanda-tanda alam, pergantian musim, atau siklus bencana, di samping dituding tidak mempunyai pengetahuan memadai dalam “peperangan” melawan bencana alam. Masyarakat di kawasan bencana alam disalahkan sebagai masyarakat yang membiarkan hidupnya terancam keselamatan nyawanya. Mereka ini dianggap tidak peduli dengan kemungkinan datangnya bencana alam yang bersifat eksplosif dan potensial menghancur leburkannya. Mereka itu bahkan dimasukkan dalam golongan masyarakat yang tidak kreatif atau pemalas dalam mempersiapkan segala sesuatu yang bisa diandalkan untuk menanggulangi bencana alam. Sikap birokrat yang serba menyalahkan masyarakat seperti itu layak digolongkannya sebagai birokrat monologis atau seperti kata Herbet Marcuse sebagai sosok manusia bergelar manusia berdimensi tunggal, yang kebiasannya membenarkan apa yang dilakukannya sendiri, suka menyalahkan apa yang diperbuat orang lain, dan jauh dari peduli terhadap realitas kesulitan atau problem yang dihadapi sesama manusia. Gaya birokrat berdimensi tunggal itu hingga sekarang masih kental menjangkiti penyelenggaran kekuasaan di daerah. Mereka ini menjadi sekumpulan elemen kekuasaan (pemerintahan) yang lebih senang dan arogan berucap menyakiti masyarakat, yang sukanya mengaburkan realitas, membengkokkan obyektivitas, atau membuat masyarakat serba berada di pihak akrab dipersalahkan. Mental birokrat itu layak ditempatkan dalam kondisi darurat (bahaya) bagi anatomi keberlanjutan hidup masyarakat dan pemerintahan di daerah, pasalnya peran yang ditunjukkan atau dikemasnya jelas-jelas menjadi virus ganas yang gam-

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

Dicky Email: qee_d@yahoo.co.id

SMS SEBAGAI warga saya setuju keputusan pemerintah yang menghentikan pengeboran di wilayah daerah Lapindo. Belum sembuh luka hati warga sekitaran lapindo atas bencana yang menenggelamkan ribuan hektare lahan warga. Meski diganti untuk namun hal itu tetap menghilangkan peraban sebagian masyarakat setempat. [ARMAN: 62815502xxxx]

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Penjelasan Sony Mobile untuk Bapak Ivan SEHUBUNGAN dengan surat pembaca Bapak Ivan berjudul “Layar Handphone Bermasalah Dalam Ruangan Dingin, Solusi Mengecewakan”, kami telah menawarkan solusi perbaikan unit Sony Xperia Z milik beliau. Kami mengacu kepada aturan dan kebijakan yang ada di service center kami, namun beliau memutuskan untuk melakukan perbaikan unitnya di tempat lain. Sony Mobile Communications berterima kasih atas masukan yang telah diberikan dan juga kesetiaan beliau menggunakan ponsel

Sony Mobile. Sony Mobile Communications senantiasa berupaya meningkatkan mutu pelayanan konsumen dan terus meningkatkan layanan purna jual kami kepada seluruh pemilik ponsel Sony Mobile bergaransi resmi di tempat Service Center yang resmi.

Roi Permadi Manager, Customer Service Sony Mobile Communications International AB Indonesia Representative Office

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Ary Medianto. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

SAMBUNGAN

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

Siswa SMA Hilang, Ayahnya Pengurus Gafatar  Sambungan dari Hal 1

Ditemukan, dr Rica Polda DIY. Rica mengenakan jilbab warna hitam dan memakai kaca mata. Dia berjalan dengan cepat dan tanpa menoleh ke arah wartawan. Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto mengatakan, dr Rica ditemukan di Bandara Pangkalan Bun bersama tiga orang lainnya. Mereka rencananya akan terbang ke Semarang. “Kami tangkap ketika sedang di bandara hendak ke Semarang. Korban lainnya yaitu berinisial E, M, dan N, warga Boyolali,” katanya. Salah satu perempuan yang juga diamankan bersama dr Rica terlihat mengenakan jilbab berwarna krem dan busana muslim cokelat tua. Dikawal sejumlah polisi, perempuan itu menutup wajahnya sambil menggendong balita. Polisi juga membekuk perekrut Rica, yaitu Eko Purnomo (30) dan Veni (27), yang meru-

pakan sepupu Rica. Eko adalah asisten dosen di Yogyakarta. “Saat ini pelaku masih tutup mulut, tidak mau bicara. Kami masih akan menunggu sampai bisa memintai keterangan yang bersangkutan,” ujar Erwin. Er win melanjutkan, Ric a memang sebelumnya pernah bergabung dengan Gafatar ketika masih kuliah di Yogyakarta. Setelah berkeluarga, Rica tidak aktif. Namun setelah suaminya kuliah di Yogyakarta, diam-diam Rica kembali bergabung dengan Gafatar. Seperti diketahui, dr Rica sebelumnya datang dari Lampung ke Yogyakarta untuk menemui sang suami, dr Aditya Akbar Wicaksono, di Perumahan Pondok Gemilang Sendangadi, Sleman, DIY, 12 Desember 2015. Pada 29 Desember 2015, Aditya mengantar Rica bersama putranya ke rumah saudaranya di Maguwoharjo, Sleman. Kemudian, pada 30 Desember 2015, dr Rica dijemput orang dengan pakaian khusus. Aditya

lalu lapor kehilangan istrinya pada 31 Desember 2015 setelah tidak bisa menghubungi via telepon. Sang istri sempat meninggalkan surat untuknya. Dalam surat tulisan tangan berlembarlembar itu, Rica menyatakan ingin pergi mengabdi ke jalan Allah dan janji tak gabung ISIS. PNS RSUP Sardjito Selain dr Rica, seorang PNS RSUP Sardjito Yogyakarta juga menghilang setelah mengajukan cuti. PNS itu menghilang bersama suami dan anak-anaknya. Sementara di Banyumas, Jawa Tengah, dua PNS juga menghilang meninggalkan pekerjaannya begitu saja. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Yogyakarta Kombes Pol Hudit Wahyudi, Senin (11/1), mengungkapkan, orang yang hilang selain dokter Rica juga terlibat Gafatar. Yakni dr Diyah Ayu (Jawa Tengah). Dua dokter itu, kata Hudit, sempat menjalani studi satu kampus di Universitas Islam

Indonesia (UII) dan juga aktif di Gafatar. “Setelah menjadi dokter, keduanya diam-diam ikut Gafatar di wilayah masingmasing.” Setelah lulus kuliah, dr Rica menjadi dokter di tempat asalnya, di Lampung. Menurut Hudit, dr Rica dan dr Diyah Ayu dijemput PNS RSUP Dr Sardjito yang juga dikabarkan hilang sebelumnya. “Yang berisial ES (PNS RSUP dr Sardjito) itu orang yang menjemput dr Diah Ayu dan dr Rica,” ucapnya. Selain itu, Polda DIY membantah bahwa orang yang sempat hilang itu karena diculik. “Tidak diculik, informasi itu tidak benar. Kami mengimbau jangan membuat isu yang membuat informasi menjadi simpang siur,” kata dia. Sekadar informasi, Gafatar merupakan organisasi yang dilarang pemerintah sesuai surat Ditjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Nomor 220/3657/D/ III/2012 tanggal 20 November 2012. Organisasi ini dilarang lantaran menyebutkan bahwa salat dan puasa Ramadan tidak wajib.

Warga Menyambut dengan Tepuk Tangan  Sambungan dari Hal 1

Lapindo Batalkan lakukan awal Maret nanti. Dari sumur yang berlokasi 2 kilometer sebelah selatan pusat semburan lumpur di Kecamatan Porong itu, Lapindo menargetkan 5 MMSCFD (million standard cubic feet per day) atau juta standar kaki kubik per hari. Penarikan alat berat Lapindo kemarin jadi tontonan ratusan warga Kedungbanteng. Sebelumnya pihak Lapindo sudah bagi-bagi sembako di desa itu saat pengurukan jalan menuju lokasi pengeboran, sebagai proses awal pengeboran gas bumi. ”Anggota Polres Sidoarjo dan Polsek Tanggulangin mengamankan jalannya penarikan alat berat dari lokasi pengeboran. Senin (11/1) siang, alat berat Lapindo sudah dikeluarkan dari lokasi,” terang Kabag Ops Polres Sidoarjo Kompol Edi Santoso di lokasi. Salah satu warga Kedung Banteng RT 3 RW 2, Solik (58), mengatakan bahwa kemarin aktivitas pengurukan sudah berhenti. “Penarikan alat berat selesai siang dan warga tepuk tangan, Mas. Ya semoga tidak jadi. Karena warga sudah trauma terhadap tragedi lumpur Lap-

KCM

STAND BY: Mobil-mobil TNI dan truk-truk milik Lapindo sempat berada di lokasi rencana pengeboran Sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. indo yang hingga saat ini belum berhenti semburanya. Ganti ruginya juga belum tuntas,” ujarnya. Sebelumnya, Kapolres Sidoarjo AKBP Anwar Nasir mengatakan, penarikan alat berat dikawal 141 anggota polisi. Penarikan alat berat itu sesuai permintaan Relations Manager Lapindo Brantas Inc Arief Setya Widodo. Anwar mengaku tidak tahu alasannya. “Urusan itu tanya sendiri ke Lapindo. Tugas kami hanya mengamankan,” katanya.

Saat disinggung apakah pengamanan di lokasi pengeboran juga tetap akan dilakukan setelah penarikan alat berat, Anwar belum bisa memastikan. “Kami lihat perkembangan situasi,” katanya. Pihaknya juga telah menarik semua personel dari lokasi pengeboran gas di Kedungbanteng setelah Lapindo menghentikan aktivitas pengurukan, Sabtu (9/1). Lapindo sempat melakukan pengurukan selama tiga hari, yakni Rabu (6/1) hingga Jumat (8/1). Selama pengurukan

itu tak kurang 500 personel polisi diterjunkan. Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah meminta aktivitas untuk pengeboran sumur baru oleh Lapindo itu dihentikan sementara per hari Sabtu (9/1). Permintaan yang sama diajukan oleh Pemprov Jatim setelah sejumah warga menyatakan traumanya akan bencana lumpur dari sumur Lapindo sembilan tahun lalu di lokasi tak jauh dari rencana sumur baru itu.  loe, kcm, tmp

Besok, Kejagung Periksa Setya Novanto  Sambungan dari Hal 1

Ade Ketua DPR DPR Fadli Zon dan tiga wakil ketua DPR lainnya. Setelah itu, Fadli Zon langsung menyerahkan palu pimpinan kepada Ade Komarudin. Ade kemudian dipersilakan duduk di kursi pimpinan DPR dan memberikan pidato di podium. Pelantikan Ade Komarudin sebagai ketua DPR ini diprotes karena Partai Golkar saat ini dianggap tak memiliki legalitas kepengurusan. Kubu Agung Laksono juga mengajukan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai ketua DPR, menggantikan Setya Novanto. Namun, rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang diikuti pimpinan DPR dan pimpinan fraksi memutuskan Ade tetap dilantik. Interupsi saat paripurna kemarin, tak hanya datang dari kubu Agung, tapi juga sejumlah anggota DPR dari fraksi lain. Interupsi di paripurna tak hanya datang dari kubu Agung, tapi juga sejumlah anggota DPR dari Fraksi lainnya, seperti Johnny G Platte dari Fraksi Nasdem dan Ruhut Sitompul dari Fraksi Demokrat. Ruhut sampai maju ke podium untuk menyampaikan interupsinya, tetapi tetap tak diakomodasi oleh pimpinan DPR. Novanto sebelumnya mengundurkan diri sebagai ketua DPR setelah terjerat kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla. Novanto kemudian menjabat ketua Fraksi Golkar di DPR. PDIP Tak Terima Paripurna pelantikan ketua DPR kemarin tak dihadiri anggota Fraksi PDIP yang tengah menggelar Rakernas I di Kemayoran, Jakarta. Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto menegaskan tak terima posisi ketua DPR menjadi milik Ade Komarudin. Dia kembali mengungkit ikhwal UU MD3 yang direvisi oleh Fraksi yang ter-

gabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) agar pimpinan DPR bukan menjadi milik pemenang Pemilu 2014 yaitu PDIP. Bambang menyatakan, UU MD3 saat ini membuat PDIP seakan tak dianggap di parlemen walaupun pemilik suara mayoritas. Dimana tidak mendapatkan posisi utama di parlemen yang seharusnya menjadi milik Partai berlogo Banteng tersebut. “Sejak awal UU MD3 diterapkan nggak untung, sejak awal PDIP dijadikan kucing burik, warga negara kelas dua. Pemenang pemilu tapi gak pegang pimpinan DPR, pimpinan AKD, inikan dibikin kucing burik kasarnya. UU MD3 sumber utamanya,” kata Bambang di selasela Rakernas PDIP, JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1). Bambang menyatakan keheranannya dengan pelantikan Ade Komaruddin yang berbarengan dengan pembukaan masa sidang. Sebab, dia menilai seharusnya pembukaan di sidang paripurna hanya terfokus untuk membahas masa sidang. “Masih banyak hal, kita masuk pertama kali langsung pelantikan, apa sudah benar? masa sidang saja baru dibuka. Kan harus ada surat masuk,” katanya. Pria yang kerap disapa Bambang Patjul itu menyatakan, Fraksi PDIP tak akan menyerah untuk tetap mengupayakan revisi UU MD3 dengan terus melobi fraksi lain. “Di DPR kunci utamanya di rapat, perbedaan pendapat dirapatkan,” tukasnya. Komentar Ade Ketua DPR Ade Komarudin santai menanggapi penolakan dirinya sebelum dilantik jadi orang nomor satu di parlemen. Menurut dia, berbeda pendapat dalam dunia politik adalah hal biasa. “Santai saja. Yang jelas tadi itu semua pimpinan fraksi sama. Terus kalau ada anggota yang tidak taat pada fraksinya ya sudah,” ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1).

Menurut Politikus Partai Golkar tersebut, cara pengambilan keputusan penuh kritik itu biasa di DPR. Menurut dia, hujan interupsi itu bagian dari suara rakyat. “Kita ini di sini tentu tidak mencapai atau menghadapi kesempurnaan apalagi politik. Kebenaran itu relatif. Jadi kalau lihat kayak gitu jangan kaget. Semua proses politik di sini begitu. Ya itulah gambaran 560 anggota dewan dan itulah gambaran masyarakat Indonesia,” tutur anggota DPR lima periode ini. Ade mengaku siap jika memang kala itu tak jadi dilantik. Namun dia tetap memiliki tekad akan memimpin parlemen. “Kalau ada yang berbeda pendapat ya harus siap. Kalau kalah juga harus siap. Jangan masuk politik kalau mentalnya belum kuat,” pungkasnya. Ade setelah dilantik menyatakan bahwa DPR tak produktif terkait program legislasi. Ade mengaku malu dengan DPR era 1997 hingga 1999 yang menghasilkan banyak UU sesuai target Prolegnas. “Saya malu dengan produktivitas, waktu ‘97-‘99 hanya dua tahun tapi sangat produktif. Itu tentu pelajaran buat kami,” katanya. Menurut Ade, harus segera dilakukan evaluasi terkait program legislasi DPR yang tak memenuhi target. Dia akan mendorong agar ke depannya DPR mampu menghasilkan banyak undang-undang. Selain itu, Ade mengakui bahwa telah melakukan evaluasi pencapaian kinerja legislasi DPR RI periode 1998 sampai 2014. Hal itu juga mencari perbandingan untuk introspeksi. Sebab menurut dia sejauh ini agenda DPR terkuras karena kegiatan tak produktif yang bikin gaduh. Setnov Diperiksa Besok Sementara itu, Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memanggil mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam dugaan kasus pemufakatan jahat rekaman Papa Minta Saham PT Freeport pada Rabu (13/1) besok.

Pemanggilan Novanto dilakukan untuk mengorek kebenaran isi pertemuan antara dirinya, pengusaha Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin. “Pemanggilan (Novanto) kemungkinan dilaksanakan pada Rabu, 13 Januari 2016 mendatang terkait dugaan pertemuan kasus pemufakatan jahat,” kata sumber di internal Kejaksaan, Senin (11/1). Dikatakan, petinggi Kejagung sebelumnya juga sudah menyimpulkan bahwa pemeriksaan terhadap Setya Novanto tidak perlu harus melalui persetujuan Presiden Jokowi. Sebab yang bersangkutan diduga sudah memenuhi prasyaratan melakukan pemufakatan jahat dan bertindak atas nama pribadi, bukan atas nama lembaga DPR. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung (Kapuspenkum) Amir Yanto menjelaskan, undangan pemeriksaan kepada Novanto kemungkinan besar memang dilakukan minggu-minggu ini. Namun, terkait apakah Novanto bersedia hadir untuk memenuhi undangan dikembalikan kepada yang bersangkutan. “Kemungkinan (pemeriksaan) minggu ini. Saya juga masih tunggu laporan terkait undangan itu,” kata Amir Yanto, Senin (11/1) di Jakarta. Novanto diduga melakukan pemufakatan jahat terkait skandal Papa Minta Saham yang diduga mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kasus itu sendiri terungkap melalui bukti rekaman pertemuan antara Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha Riza Chalid. Kasus ini pula yang menjadi penyebab Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR. Sementara Riza Chalid masih terus diburu oleh tim intel Kejagung lantaran beberapa kali mangkir dari pemanggilan dalam kapasitasnya sebagai saksi.  kcm, mer, viv, dit

2 Keluarga Datangi Mapolda Sementara itu, saat dr Rica ditemukan, ada dua keluarga yang sanak keluarganya hilang diduga setelah bergabung dengan Gafatar yang datang ke Polda DIY. Mereka datang untuk melihat perkembangan kasus orang hilang yang terkait dengan Gafatar. M Taufik dan Farid yang merupakan ayah dan paman Diah Ayu Yulianingsih (28). Nama Diah Ayu kemarin sempat disebut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Yogyakarta Kombes Pol Hudit Wahyudi. Hudit menyebut Diah Ayu adalah teman dr Rica. Wanita yang akrab disapa Ayu ini hilang sejak 11 Desember 2015. Ayu membawa serta anaknya yang berusia 2 tahun, Raina Ayranica Salyaputri. Ayu pergi dari rumahnya di Perumahan Candi Gebang Permai Blok VI No 1 Wedomartani, Sleman, DIY, tiga bulan setelah suaminya meninggal dunia. “Setelah pergi Ayu kirim SMS panjang ke ibunya. Dia bilang ingin cari kehidupan yang lebih baik, cari kerjaan dengan gaji yang besar,” kata sang Paman Farid di sela-sela jumpa pers soal penemuan dr Rica dkk di Polda DIY, Ring Road Utara, Sleman, Senin (11/1). Farid mengatakan, Ayu bergabung dengan Gafatar pada 2006. Setelah lama tak aktif di Gafatar, kata Farid, Ayu diduga kembali aktif di Ormas tersebut setelah suaminya meninggal. “Didatangi lagi sama orangorangnya (Gafatar). Karena Ayu kondisinya baru saja ditinggal (meninggal) suaminya, jadi masih labil,” tuturnya. Selain itu datang Fikri Hermawan (24). “Saya datang melihat perkembangan, siapa tahu ada info soal Gafatar,” ujar Fikri. Dia mengaku bahwa adiknya Silvi Nur Vitriani (20) hilang sejak Desember 2015 lalu. Mahasiswi semester 5 Fakul-

tas Teknis Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini menghilang setelah mengirimkan surat kepada keluarganya di Banjarnegara. Dalam surat tersebut, Silvi berpamitan kepada keluarganya demi menegakkan dien. “Yang Vivi lakukan adalah pengorbanan kepada Tuhan dalam penegakkan dien,” tulis Silvi. Fikri mengungkapkan sang adik telah bergabung dengan Gafatar sejak 1,5 tahun yang lalu. Sang orang tua sempat melarang Silvi untuk berkegiatan di ormas tersebut. “Karena adik saya jadi lepas kerudung, nggak mau salat, nggak mau puasa, nggak mau ngaji. Sampai berdebat sama orang tua,” imbuhnya. Setelah menerima surat itu, keluarga sama sekali tak bisa menghubungi Silvi. Semua nomor HP hingga akun-akun media sosial tak aktif. “Pacarnya yang ngajak adik saya ikut Gafatar juga hilang, nggak bisa dihubungi lagi,” tutur Fikri yang saat ini duduk di semester akhir Jurusan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kevin Raib Bersama Ayah Ternyata selain kasus orang hilang di atas, ada satu lagi warga Sleman, DIY, yang masih berstatus pelajar kelas 1 SMA, Ahmad Kevin Aprilio (16), juga tak diketahui rimbanya. Kevin hilang bersama ayahnya. Namun, sang ibu, Olivia Sandra Yunita, yakin anaknya diajak bergabung Gafatar oleh sang ayah. Sejak awal, keluarga Nita panggilan si ibu, tidak mengetahui kalau Gafatar merupakan Ormas yang dilarang oleh pemerintah. “Ayah Kevin memang pengurus Gafatar Yogyakarta dan kita tidak tahu kalau Ormas itu dinyatakan sesat,” kata Maria Resubun, nenek Ahmad Kevin Aprilio, Senin (11/1). Keluarga tidak pernah curiga karena ormas Gafatar memiliki sekolah yang menyelenggarakan

kegiatan belajar seperti sekolah lain. Ada juga tambahan kegiatan sosial dan penghijauan. “Kami melihatnya sekolahnya bagus. Tidak hanya belajar tapi ada kegiatan sosialnya,” ujarnya menambahkan. Setelah Kevin pergi bersama ayahnya dan tidak bisa dihubungi, keluarga mencoba mencari tahu soal Gafatar. Dari informasi di internet, keluarga baru mengetahui bahwa Gafatar merupakan organisasi yang dilarang. Nita juga berupaya mencari informasi ke Sekolah Berbasis Rumah (SBR) Gafatar di Jalan Nanas, Ngadisoka, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Namun bangunan tempat Kevin sekolah dalam keadaan sepi. “Saya sudah ke sana tetapi sudah kosong. Saya tanya yang jaga katanya sekarang dijadikan gudang alat pertanian,” ujarnya. Namun meski pengakuan penjaga dijadikan gudang, dirinya tidak melihat adanya alat-alat pertanian berada di dalam sekolah itu. Nita telah melaporkan hilangnya Ahmad Kevin Aprilio kepada polisi. Ia berharap putranya bisa kembali dan perkumpul dengan keluarga. Dari informasi yang berkembang, ternyata tak hanya Kevin yang menghilang, tapi dua teman Kevin juga turut menghilang. “Kevin ada punya teman dua, sering main ke rumah sini. Tapi saya lupa namanya. Kedua juga orang Yogya, tapi setelah Kevin hilang, anak dua itu juga tidak pernah muncul. Di sekolah juga tidak ada.” Sebelumnya, Kevin dan ayahnya berpamitan untuk pergi menjenguk kakek Kevin di Bima NTB yang sedang sakit pada 26 November 2016. Namun sehari setelah mereka pergi, handphone keduanya tidak bisa lagi dihubungi. Kevin hanya meninggalkan sepucut surat yang ditujukan kepada pengurus Gafatar.  mer, tri, dit, viv

Pindah Agama Bukan Solusi  Sambungan dari Hal 1

Nasihat Tentang Hamba Allah Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Ibu yang saya hormati. Sampaikan kepada temanmu bahwa harus membedakan antara islam dan pemeluk islam. Artinya kalau islam pasti memberi kebahagiaan ketenanagan dunia akhirat, jika dilaksanakana dengan sempurna. Tapi pemeluk islam belum tentu melaksanakan ajaran islam dengan seluruhnya. Jika dalam suami isteri tidak menemukan ketenangan, bukan islamnya yang salah tapi mungkin dalam kehidupan rumah tanggaanya tidak mengikuti

tuntunan islam. Mungkin suami tidak melaksanakan kewajiban kepada istri, atau sebaliknya istri tidak melaksanakan kewajiban kepada suami. Kalau sudah dilaksanakan tuntunan islam, maka rumah tangganya akan sakinah (tenang) mawaddah (cinta) dan rahmah (sayang). Hal ini sesuai firman Allah SWT: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” Ibu. Sampaikan kepada teman ibu, bahwa pindah agama bukan

jalan keluar untuk mendapatkan ketenangan, bahkan bisa jadi kesedihan, kesusahan kesengsaraan dunia akhirat. Jangan menyelesaikan kesalahan dengan kesalahan pula. Tapi cari masalahnya, ada apa dalam rumah tangganya dan cari solusinya, serta minta nasehat orang tua atau orang alim yang dipercaya, dan tidak kalah pentingnya banyaklah beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah serta berdoa agar mendapatkan jalan keluar dari semua persoalannya. Semoga teman ibu tetap kokoh imannya dalam islam dan mendapatkan ketenangan dalm rumah tangganya serta termasuk ahli ibadah yang husnul khotimah bahagia dunia akhirat. Aminn ya mujibassailiin 

KKN Menyasar Tingkat Pemahaman Agama  Sambungan dari Hal 1

Tanamkan Islam Masih menurut Sumarkan, diharapkan dalam KKN tahun ini dapat didirikan majelis taklim sekaligus sebagai ajang pemberdayaan keluarga atau masyarakat. Ini bisa dikerjakan dengan bekerja sama Yayasan Damandiri, Jakarta, melalui program Posdaya. “Wujud dari gerakan Posdaya ini dimungkinkan mendapat legalitas formal dari Kementerian Agama, selanjutnya mahasiswa bisa diamanati anggaran untuk pemberdayaan masyarakat setempat,” tambahnya. Apalagi, UINSA sendiri bersama Yayasan Damandiri sudah melakukan pemetaan dan pendataan keluarga melalui program Posdaya di Kabupaten Madiun dan Bojonegoro. Maret 2015, LP2M menggelar pelatihan pendataan keluarga di dua kabupaten tersebut sebagai roadmap atau jalan acuan melakukan peningkatan derajat kesejahteraan bagi keluarga prasejahtera. Agenda lain KKN adalah menyasar tingkat pemahaman agama. Meski tidak berbentuk rumusan, mahasiswa UINSA diharapkan mampu melakukan pemahaman agama yang benar. Apalagi belakangan bermunculan pemahaman Islam radikal, yang mengesankan umat Islam itu keras dan tidak bersahabat. “Memang tidak ada tema besar dalam KKN nanti, karena KKN itu kuliah kerja nyata sesuai dengan disiplin ilmu mereka, mahasiswa. Tetapi, bukan tidak mungkin mahasiswa akan menemukan masalah-masalah baru

di lokasi, termasuk pemahaman tentang Islam radikal yang sekarang sedang ramai dibicarakan,” kata Dra Imas Maesaroh MLib PhD, ketua Badan Pelaksana (BP) KKN dan Wakil Dekan I FDK (Fakultas Dakwah dan Komunikasi) kepada Duta. Ardiansyah, salah seorang peserta KKN UINSA mengaku setuju dengan agenda lapangan tersebut. Menurut dia, KKN UINSA harus memiliki ciri khas dibading kampus-kampus lain. Isu besar yang dihadapi umat Islam sekarang adalah radikalisme, Islam garis keras, Islam dikesankan sebagai pembunuh, sebagaimana yang dilakukan kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Dan virus ISIS ini telah menjalar ke Indonesia. “Soal bagaimana formulasinya, mahasiswa akan mengikuti arahan dosen dan LP2M,” katanya. Karena itu, persiapan KKN harus matang, dari persoalan waktu sampai materi. Ardiansyah masih mengkritisi kurang cepatnya kerja lembaga. “Kabar KKN bulan Januari ini sudah kita terima lama, tetapi, tidak kunjung konkret. Sehingga belum semua mahasiswa mengetahuinya, padahal besok (Rabu 13/1) sudah dilakukan pembekalan,” tambah mahasiswa semester tujuh tersebut. Menurut catatan Kampus UINSA, tahun 2016 ini diberangkatkan 2.222 mahasiswa dari seluruh fakultas, minus Fakultas Sains dan Teknologi. Ada 110 dosen pembimbing lapangan (DPL) yang terlibat. Artinya setiap desa (110 desa dari 13 Kecamatan) di tiga kabupaten (Magetan, Madiun, dan Bojonegoro) akan dibimbing seorang dosen.

Keberadaan DPL sangat penting. Karena merekalah yang akan mengarahkan mahasiswa untuk bisa interaksi dengan masyarakat sebaik mungkin. KKN memang bukan gerakan dakwah, tetapi isi dari KKN sendiri adalah dakwah. “Karena itu harus terkonsep dengan apik sehingga bisa memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat,” tegas Imas Maesaroh. Lebih jauh, ada enam program KKN yang harus diemban mahasiswa. Termasuk di antaranya adalah persoalan narkoba. Di mana mahasiswa diharapkan berperan aktif mensosialisasikan bahaya narkoba. Sekedar tahu, Jawa Timur belakangan ‘dinobatkan’ sebagai provinsi darurat narkoba. Selain itu pembetukan Posdaya bagi keluarga prasejahtera. Peserta KKN juga dituntut terlibat aktif kebersihan masyarakat melalui bank sampah. Juga diperlukan pemetaan dan pendataan masyarakat desa. Tak ketinggalan masalah analisis gender menjadi perhatian mereka. Metode KKN tahun ini tidak berbeda dengan tahun kemarin, menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), sebuah proses pencarian pengembangan pengetahuan praktis dalam memahami kondisi sosial, politik, lingkungan, atau ekonomi masyarakat. Kedua, menggunakan metode Asset Based Commuity Development (ABCD) sebuah proses mobilisasi dan pengorganisasian suatu komunitas untuk mencipta kan suatu perubahan yang di inginkan. “Dengan begitu diharapkan hasil kerja KKN ini lebih berkualitas,” tambah Imas.  dha, has, luk

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


C M Y K

8

JAKARTA

DUTA MASYARAKAT SELASA, 12 JANUARI 2016

PILGUB DKI Ahok Masih PilihPilih Cawagub JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin maju lewat jalur independen di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, masih pilih-pilih calon wakil gubernur (Cawagub) yang cocok dan sevisi dengannya. “Kalau wakil harus cocok dengan saya dong, kayak kamu menikah kalau enggak cocok emang enak? Dulu kan PDIP bukan ngajuin Djarot, nah saya lebih cocok sama Djarot, jadi saya pilih Djarot dong. Kita tergantung saja, kamu maunya visi misi apa,” ujar Ahok saat ditanya wartawan tentang siapa Cawagub yang akan mendampinginya, Senin (11/1). Ahok mengatakan, sang wakil kelak harus memiliki kecocokan atau chemistry dengannya. Sama seperti Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjadi DKI-2 dari PDIP. “Ya kamu menikah atau pacaran sama orang yang enggak cocok capek kan? Kalau sama yang cocok kan enak. Kalau kayak Mas Djarot, orangnya kan emang enak, duduk-duduk terus ngomong gitu,” sambungnya. Ahok tidak tahu apakah kelak jika PDIP mendukung maka tetap bersama Djarot atau tidak. Ahok tetap membuka peluang menggandeng PNS yang berkualitas dan bersih. “Saya enggak tahu, itu tergantung PDIP juga. Tergantung kita niatnya ke mana. Kan saya katakan kalau ketemu PNS jujur yang baru kenapa tidak? Karena sekarang stigma orang kan PNS itu malas, bodoh dan korupsi,” kata Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. “Soal PNS ini akan gabung partai atau jadi anggota partai urusan kedua buat saya. Jadi minimal ada PNS yang bisa buktikan, bisa saja PNS kalau keluar lalu masuk partai kan bisa saja. Saya sih enggak campur kalau itu,” pungkasnya.dtk

CURANMOR Kepergok, Maling Motor Bunuh Diri JAKARTA - Ari Pratama Sanjaya, pelaku curanmor di Tambora, Jakarta Barat, memilih bunuh diri karena kepergok warga saat beraksi. Ari menembakkan pistol ke kepalanya karena merasa tak ada jalan keluar saat dikepung seratusan warga. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/1) malam kemarin. Ari mencoba mencuri motor di rumah warga Tambora bernama Rianto pukul 21.25 WIB. Saat sedang berupaya menggondol motor milik Rianto, warga memergokinya. “Selanjutnya pelaku menodongkan senjata api ke arah warga sehingga warga takut dan lari. Kemudian pelaku melarikan diri ke pinggir Kali Duri,” ujar Kanit Reskrim Tambora AKP Tosriyadi, Senin (11/1). Karena melihat Ari membawa senjata, jumlah warga yang memburu Ari makin bertambah. Warga berhasil menemukan Ari di pinggir Kali Duri. “Karena jumlah warga banyak yang mengepung, pelaku lalu panik dan bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api ke pelipis kanannya,” kata Tosriyadi. Jasad Ari pun terjatuh ke Kali Duri dan kemudian dievakuasi oleh polisi. Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa kunci letter T dan senjata api yang dipakai untuk bunuh diri. “Jasad pelaku dibawa ke RS Kramat Jati untuk divisum,” ucapnya.dtk

PEMERINTAHAN Kalah di Sidang, Kabiro Hukum DKI Dicopot JAKARTA - Dalam beberapa waktu terakhir, Pemprov DKI harus menelan kekalahan dalam kasus sengketa hukum. Atas dasar itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) merombak jajaran Biro Hukum Pemprov DKI. Seperti yang diketahui, Ahok mengganti Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta dari Sri Rahayu menjadi Yayan Yuhana pada Jumat (8/1) kemarin. Ahok berharap di bawah kepemimpinan Yayan, Biro Hukum Pemprov DKI bisa memenangkan kasus hukum yang tengah ditanganinya. “Ya harapannya itu, harus menang,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/1). Ahok menyebut, kekalahan yang dialami Pemprov DKI lantaran banyak mafia tanah yang kerap lolos dari jeratan hukum. Tak ayal, Ahok mengatakan pihaknya harus mengatur strategi dengan lebih baik lagi. “Kadang-kadang mafia tanahnya mengerikan ya gimana,” lanjut dia. Sekadar diketahui, Pemprov DKI kerap kalah dalam menangani kasus hukum. Tidak hanya dalam urusan aset berupa tanah, tetapi juga gugatan-gugatan yang dilayangkan oleh perorangan ataupun lainnya. Pemprov juga sering kehilangan aset-aset tanah yang diklaimnya karena selalu menelan kekahalahan di Pengadilan Negeri (PN). Salah satunya adalah masalah Taman BMW. Sempat dikalahkan oleh PT Buana Permata Hijau di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada Januari 2015 lalu, Pemprov akhirnya menang saat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) terhadap tanah seluas 12 hektar tersebut melalui putusan Nomor 85/B/2015/PT. Pembangunan Stadion BMW yang dianggarkan sebesar Rp 1,05 triliun secara multi years atau tahun jamak pun tertunda. Padahal kala itu, Jokowi yang masih menjadi Gubernur DKI menargetkan selesai pada pertengahana tahun 2015. Saat ini PT Buana Permata Hijau tengah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Pemprov DKI masih menunggu putusan dari MA.dtk

LPT

KLINIK MAUT: Petugas Dinkes DKI mendatangi klinik Chiropractic First di FX Senayan, Jakarta. Dinkes DKI bersama Polda Metro Jaya menyegel sejumlah cabang klinik Chiropractic First yang diduga melakukan malapraktik.

Dinkes Sisir Klinik Bodong G Gandeng Polisi T Tindak Pemilik K Klinik JAKARTA – Peristiwa meninggalnya pasien di Klinik Chiropractic First menjadi perhatian banyak pihak. Menjamurnya klinik dan tempat kesehatan bodong alias tak berizin di Ibu Kota Jakarta, mulai disisir Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Untuk menertibkan klinik bodong, Dinkes menggandeng Polda Metro Jaya untuk menertibkan klinik-klinik kesehatan bodong, dan dikelola oleh warga negara asing (WNA). “Atas pemintaan Kadinkes DKI Jakarta, Polda

diminta back up,” kata Direktur Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti. Dia mengatakan, pihaknya diminta untuk menertibkan klinik-klinik yang tidak memiliki izin. Begitu pula dengan WNA yang bekerja di klinik tersebut, yang juga tidak punya izin resmi untuk membuka praktik kedokteran di Indonesia. Krishna mengaku, dalam penertiban ini pihaknya tidak sendiri, melainkan juga menggandeng pihak imigrasi menyoal WNA-WNA tersebut. “Minggu depan, kami akan bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan DKI untuk membahas soal ini,” kata dia. Kepala Dinkes DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, selain menggandeng Polda Metro Jaya,

pihaknya juga akan bekerjasama dengan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk mengevaluasi izin klinik-klinik kesehatan di ibu kota. “Rencananya, evaluasi izin praktik seluruh klinik kesehatan di Jakarta itu akan kami lakukan bekerja sama dengan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta,” kata Koesmedi, Senin (11/1). Menurut dia, evaluasi tesebut sengaja dilakukan bersama Badan PTSP DKI mengingat seluruh urusan izin praktik klinik kesehatan, pengobatan hingga rumah sakit telah diserahkan kepada badan tersebut. “Dulu, Dinas Kesehatan memiliki sebanyak 63 izin. Akan tetapi, sekarang semuanya sudah kami serahkan ke PTSP. Makanya, kami mau duduk bareng dulu dengan Badan

PTSP DKI,” ujar Koesmedi. Dia menuturkan evaluasi tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinkes untuk membenahi keberadaan izin klinik kesehatan di Jakarta. Langkah ini dilakukan untuk menghindari tindakan malapraktik atau terdapat tenaga medis ilegal di klinik-klinik kesehatan. “Kalau memang izin-izinnya lengkap, tidak apa-apa. Kami memang ingin semua pengelola klinik dan rumah sakit patuh pada aturan. Tapi kalau ternyata tidak ada izin, kami akan segera menutupnya, seperti yang sudah diinstruksikan oleh Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama, Red),” ujarnya Koesmedi. Langkah Dinkes menertibkan izin klinik kesehatan di Jakarta, mendapat dukungan dari anggota

Polisi Prarekonstruksi Kematian Mirna JAKARTA-Sejumlah adegan diperagakan dalam prarekonstruksi perkara kematian Wayan Mirna Salihin, perempuan 27 tahun asal Sunter Jakarta Utara, di Olivier Cafe, Grand Indonesia Shopping Town, Thamrin, Jakarta Pusat. Penyidik Direktorat Reserse Umum Polda Metro Jaya menyusun rangkaian adegan berdasarkan kronologi, mulai lokasi di mana Mirna duduk, minuman apa yang dipesan Mirna dan dua temannya, bagaimana ketika Mirna minum kopi pesanannya, hingga saat Mirna dikeluarkan dari kafe karena kejangkejang. Prarekonstruksi yang dimulai pukul 09.00 WIB, Senin (11/1), dan digelar secara tertutup. Tirai putih dipasang polisi menutupi area prarekonstruksi, yakni meja dan kursi yang ditempati Mirna. Dalam prarekonstruksi ini, hadir pula Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Metro Jaya, keluarga Mirna, serta rekannya. Namun sampai saat ini penyidik masih bungkam dan belum bicara terkait perkembangan kasus kopi maut yang belakangan, menurut hasil uji forensik awal Tim Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian, mengandung zat korosif jenis sianida yang menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Kabid Humas Polda Metro Jaya

DTK

PRAREKONSTRUKSI: Sejumlah polisi bersama karyawan Olivier Café, Grand Indonesia Shopping Town saat memperagakan prarekonstruksi kematian Mirna. Kombes Mohammad Iqbal mengatakan prarekonstruksi dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan. “Penyidik ingin melengkapi alat bukti sehingga bisa mengungkap kasus ini agar terang-benderang, bagaimana kronologi sebenarnya, siapa pelakunya, dan apa motifnya,” kata dia di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/1). Pekan lalu, Mirna datang ke Olivier Cafe untuk bertemu dua rekannya, H dan S. Rekan Mirna, S, datang lebih dulu sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung memesan minuman untuk dia, Mirna, dan seorang rekan lain, H. S memesankan

es kopi Vietnamese untuk Mirna, dan dua minuman lain, Cocktail dan Fashioned Fazerac, untuk dia sendiri dan H. Minuman Mirna datang paling akhir, sekitar 40 menit setelah minuman S dan H tiba. Tak berapa lama setelah minumannya datang, Mirna langsung meminum minuman itu. Namun baru menyeruput satu sedotan, Mirna mengeluh sakit. Ia kejang-kejang hingga akhirnya dibawa ke klinik di mal tersebut. Mirna kemudian dipindahkan ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, untuk dirawat lebih intensif. Namun nyawanya tak tertolong. cni

Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati. Ia bahkan mendesak Dinkes untuk secepatnya melakukan audit klinik dan pusat kesehatan. “Memastikan izin praktik menjadi utama untuk mengetahui profil klinik dan pusat kesehatan demi kenyamanan dan keselamatan pasien,” katanya, Senin (11/1). Audit yang dimaksud, menurut Okky, juga termasuk audit internal terkait dengan kelalaian dalam pengawasan terhadap klinik, dan pusat kesehatan yang tidak memiliki izin. Menurutnya, sangat disayangkan, klinik yang tidak memiliki izin namun secara demonstratif berpraktik di pusat keramaian. “Makanya, Dinkes harus melakukan audit di internal atas kelalaian ini,” tuturnya. tmp, okz, rpl

Banggar Undang Dirjen Kemendagri JAKARTA-Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta berencana akan mengundang Direktur Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Reydonnyzar Moenek pada pembahasan Rancangan APBD DKI 2016 hasil evaluasi Kemendagri, Selasa (12/1) hari ini. Hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi tentang kebijakan Kemendagri yang menganulir pemberian Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk enam BUMD DKI dan hibah Bantuan Sosial (Bansos) Pemprov DKI pada tahun anggaran 2016. “Saya meminta agar Donny (Reydonnyzar Moenek) hadir di rapat kita besok. Saya sudah minta ke Sekwan (Sekertaris Dewan) untuk menyampaikan undangannya,” ujar Wakil Ketua Banggar DPRD DKI, Mohammad Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (11/1). Pasalnya, sambung Taufik, kebijakan melarang Pemprov DKI memberikan suntikan dana tersebut tidak bisa diputuskan sepihak. Menurutnya harus ada koordinasi terbuka untuk membahas kebijakan tersebut. “Bayangin, APBD emang

produk siapa? Kita kan? Kalau itu dicoret-coret orang masa kita mau diem aja. Kita perlu tahu apa alasannya, (Kemendagri) perlu menjelaskan dong apa yang dikoreksi, kenapa dikoreksi?” tanya Taufik. Selama ini, dikatakannya, komunikasi tentang evaluasi Rancangan APBD DKI oleh Kemendagri selalu lewat mekanisme surat menyurat. Karena itu dia berkeras untuk berkomunikasi langsung dengan Donny saat dirinya membahas langsung draf RAPBD DKI hasil evalusi Kemendagrid bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Kalau cuma surat-menyurat kita gak ketemu formulanya, sama aja kayak kantor pos dong. Ada banyak yang dikoreksi itu bertentangan dengan Undang-Undang, makanya kita cari tahun jalan keluarnya,” ungkap dia. Dari data yang ada, Kemendagri menganulir pemberian hibah Bansos kepada Badan Musyawarah Kebudayaan Betawi senilai Rp5 miliar, dan Lembaga Kebudayaan Betawi senilai Rp2 miliar, dari total anggaran dana hibah Bansos sebesar Rp4 triliun.rmn

PENGGUSURAN 64 RUMAH DI BANTARAN KALI CILIWUNG

Warga Bukit Duri Desak Ganti Rugi Relokasi Pe Pemerintah Kota (Pemkot) A Administrasi Jakarta Selatan ak akan membongkar 64 rumah di bantaran Kali Ciliwung, Ja Jalan Kampung Melayu Kecil, K Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Ja Jakarta Selatan, pada Selasa (1 (12/1) hari ini. Pembongkaran in ini dilakukan agar normalisasi Kali Ciliwung dapat segera di dilakukan. WARGA permukiman di bantaran Sungai Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan, sudah 70 persen pindah ke rusun. Namun mereka tetap meminta ganti rugi relokasi. “Kami walau digusur tetap minta penggantian,” ujar Koordinator Tim RW 10 Daud Kindi dalam jumpa pers warga Bukit Duri RT 11,12, dan 15 RW 10 di kediaman warga di RT 15 Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (11/1). Menurut Daud, sebenarnya warga bukan pindah dengan sukarela. Mereka terpaksa pindah ke rusun karena takut dipidana.

“Kami terpaksa pindah. Kami takut seperti Kampung Pulo,” tuturnya. Daud menerangkan, saat relokasi warga Kampung Pulo dulu diwarnai kekerasan. Hal inilah yang membuat warga takut. Daud menyebutkan, warga Bukit Duri pada tahun 2012 diundang pihak Pemprov DKI ke Camat Tebet untuk sosialisasi proyek Ciliwung. Gubernur DKI saat itu menyiapkan lokasi bagi warga yang terkena relokasi. “Kami ingin Pemprov DKI Jakarta untuk menepati janjinya kepada warga Bukit Duri untuk memberikan hak warga yang tergusur, seperti janji Pak Jokowi. Janjinya, mereka akan diganti semuanya. Mulai dari rumah akan diganti semuanya,” kata Daud. Pada Desember 2015 dilakukan sosialisasi lagi. Warga menduga ada setingan di sosialisasi itu sebab dijelaskan tentang program 5 Tertib Jakarta yakni tertib demo, tertib hunian, tertib sampah, tertib lalu lintas, dan tertib pedagang kaki lima (PKL).

DTK

TUNTUT GANTI RUGI: Perwakilan warga Bukti Duri meminta Pemprov DKI menepati janji akan memberikan ganti rugi rumah warga yang digusur. “Mereka ditakuti dengan program itu supaya mengambil rusun dan tidak ada pergantian. Rusun disamakan orang yang punya

tanah dengan yang tidak punya tanah,” tutur dia. Warga, lanjutnya, juga telah melakukan beberapa langkah

dengan melobi DPRD DKI dan menempuh jalur hukum dengan mem-PTUN-kan SK Camat Tebet, tentang surat peringatan agar warga pindah dan surat perintah untuk bongkar Bukit Duri. Warga Bukit Duri dipindah ke Rusun Cipinang Besar Selatan (Cibesel) dan Rusun Pulogebang. Mereka dipindah dalam rangka proyek normalisasi Sungai Ciliwung guna menghindari banjir yang kerap terjadi di kawasan itu. Namun rencana relokasi warga ke rusun tersebut ditolak oleh warga, karena dianggap sebagai bentuk ganti rugi. Dia pun meminta agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertindak konsisten dan menepati janjinya kepada warga Bukit Duri. “Kami ingin Pak Ahok konsisten dengan janji pemberian hak warga yang terdampak proyek normalisasi Kali Ciliwung. Tidak seperti ini, malah ingin memindahkan kami ke rumah susun,” tambah Daud.dtk, rpl

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


CMYK

CMYK

NOMOR

SURABAYA

09 SELASA, 12 JANUARI 2016

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

Pemkot Siap Bebaskan 12 Lahan Eks Lokalisasi Disediakan Rp3 Miliar SURABAYA – Pembebasan lahan eks lokalisasi Sememi, Putat dan Klakahrejo sampai saat ini masih belum tuntas. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mempercepat proses pembebasan. Untuk tahun 2016, Pemkot menargetkan bisa membebaskan 12 lahan. Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Maria Teresia Eka-

KASUS EKSEKUSI PT CVI

Gedejanto Pidanakan Sesama Advokat SURABAYA - Eksekusi PT Cinderela Villa Indonesia (CVI) di Jalan Tanjungsari 73-75 Surabaya beberapa bulan lalu yang dilakukan juru sita Pengadilan Negeri (PN) Surabaya ternyata berbuntut panjang. Advokat Gedejanto yang diketahui selama bertahun tahun sebagai kuasa hukum almarhum Moeksaid Suparman pemilik sah atas lahan 2,5 hektare tanah yang dikuasai PT CVI ini tidak terima karena ada teman sejawatnya yakni Rahmat Santoso mengaku sebagai kuasa hukum yang sah dari Direktur PT EMKL Pendawa, Moeksaid Suparman yang akhirnya melaporkannya ke Polda Jatim. Berdasarkan tanda Bukti Lapor Nomor: TBL/1295/IX/2015/UM/JATIM tertanggal 04 September 2015, Gedijanto SH, MH, CD, kuasa hukum PT EMKL Pendawa (pemohon eksekusi, red) melaporkan rekan sejawatnya sesama advokat, Rakhmat Santoso SH. Dan belakangan, polisi menindaklanjuti laporan advokat yang kerap dipanggil Gede tersebut. Tindak lanjut polisi dibuktikan

wati Rahayu mengatakan, pembebasan lahan ini bisa dipercepat agar rencana Pemkot untuk melakukan alih fungsi dan revitalisasi warga terdampak juga bisa segera direalisasikan. Wanita yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya ini menuturkan, sebanyak 12 persil yang ditargetkan bebas dalam waktu dekat itu merupakan lanjutan dari pembebasan di tahun 2015 lalu. “Ada sekitar 10-12 persil yang su-

dah siap kita bebaskan, tapi memang masih menunggu proses dan tahapan pembebasan. Kita harapkan cepat,” katanya saat ditemui di DPRD Surabaya, Senin (11/1). Wanita yang akrab disapa Yayuk ini menyebutkan, pembebasan lahan ini untuk persil-persilnya seluruhnya sudah masuk ke pemkot. Baik persilnya maupun berkas kelengkapan persil yang akan dibebaskan. Tetapi untuk detail jumlah di masing-masing eks lokalisasi pihaknya masih belum

bisa menyebutkan. Ini karena kepastian mana yang akan setuju dan tidak masih belum pasti. “Di tahun 2016 ini kita menganggarkan dana untuk pembebasan lahan di tiga eks lokalisasi ini sebesar Rp3 miliar. Semoga bisa lancar sehingga dana bisa terserap maksimal,” tuturnya. Menurutnya, penggunaan dana tersebut harus menunggu proses dan prosedur pembebasan lahan. Pertama adanya kelengkapan dokumen lahan, kelengkapan dokumen perencanaan,

penetapan lokasi oleh BPN, pengukuran, baru tahap selanjutnya yaitu appraisal. Baru setelah aprraisal keluar, DPBT Surabaya akan turun untuk menawarkan harganya ke pemilik lahan. Sehingga proses sampai lahan terbebaskan memang cukup lama. Pembebasan lahan selama tahun 2015 lalu, di tiga eks lokalisasi Sememi, Putat dan Klakahrejo tercatat juga tidak banyak. Hanya ada tiga persil

Tarif Angkutan Turun 5 Persen Sesuaikan Harga BBM

SURABAYA - Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Jawa Timur menggelar rapat bersama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan beberapa pengusaha angkutan umum ekonomi se-Jawa Timur di kantor Dinshub LLAJ Jalan Ahmad Yani,

Surabaya Senin (11/1) kemarin. Dalam rapat tersebut, Dihub LLAJ dan Organda menyepakati penurunan tarif untuk Angkutan Kota AntarProvinsi (AKAP) atas pertimbangan turunya tarif harga BBM saat ini. Kesepakatan tersebut yakni, pengusaha angkutan umum harus menurunkan tarifnya sebesar 5 persen dari tarif semula. Penurunan ini sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan melalui Surat Edaran (SE) No.2 Tahun

2016, tertanggal 7 Januari lalu tentang Penyesuaian Tarif Angkutan Umum Kelas Ekonomi. “Ketentuan ini akan berlaku sejak 15 Januari 2016 untuk angkutan penumpang umum AKAP dan tarif angkutan penyeberangan lintas antarprovinsi. Namun tetap menunggu persetujuan Gubernur terlebih dahulu,” ujar Kabid Angkutan Jalan Dishub LLAJ Jatim, Sumarsono. Sedangkan untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), lanjut Su-

marsono Dishub LLAJ juga mengusulkan untuk melakukan penurunan sebesar 5 persen. “Angka ini dinilai sesuai karena jika melebihi 5 persen, maka akan terjadi disparitas tarif di lapangan. Khususnya untuk trayek yang berhimpitan,” jelasnya. Dicontohkan, trayek SurabayaTuban berhimpitan dengan Surabaya-Semarang. Begitu juga trayek Surabaya-Bojonegoro berhimpitan dengan Surabaya-Cepu, jika di atas 5 persen maka akan terjadi bentrok

HARGA KEBUTUHAN POKOK

Desak Gencarkan Operasi Pasar

» BACA: Desak Gencarkan..., hal 10

POLSEK PAKAL

Disuruh Pacar Nyolong, Janda Pasrah Dibui SURABAYA - Gara-gara dirayu Rudi, sang pacar, untuk membobol toko pakaian di Pasar Benowo, membuat Yanti (37) warga Balongsari Gang III harus pasrah meringkuk di balik jeruji besi Polsek Pakal, Senin (11/1) pagi. Pelaku yang juga berstatus janda dua anak ini diketahui beraksi bersama pacarnya. Rudi (DPO), sekitar pukul 03.00 WIB. Pasangan ini membobol gembok toko dengan nenggunakan linggis yang sudah dipersiapkan sejak dari rumah. Kanit Reskrim Polsek Pakal AKP Oloan Manulang mengatakan, tersangka yang sedang melakukan aksi diketahui anggota yang sedang melakukan patroli bersama barang bukti hasil kejahatannya. “Tersangka melakukan aksi bersama pacarnya yang hingga saat ini masih dalam pengejaran (DPO), di mana dirinya sempat mengambil

» BACA: Disuruh Pacar..., hal 10

di lapangan. Oleh sebab itu, melalui rapat koordinasi ini, Dishub turut mensosialisasikan penyesuaian tarif kepada seluruh pengusaha angkutan umum di Jatim sehingga diharapkan tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan oleh para pengusaha di lapangan. “Kita lihat saja nanti, jika ada persentasinya melebihi ketentuan akan kita kirim surat. Kalau

» BACA: Tarif Angkutan ..., hal 10

Sistem Baru Pengurusan Paspor

» BACA: Gedejanto..., hal 10

SURABAYA - Turunnya harga BBM ternyata tidak diikuti dengan turunnya harga berbagai bahan pokok. Bahkan yang terjadi berbagai harga kebutuhan pokok seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur, bawang merah dan berbagai bahan pokok lainnya harganya justru terus meroket. Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ka’bil Mubarok mengatakan bahwa harusnya turunnya harga BBM diikuti dengan turunnya harga berbagai bahan kebutuhan pokok karena biaya angkut secara otomatis ikut turun. Namun fakta di lapangan yang terjadi justru sebaliknya yakni semua bahan-bahan kebutuhan pokok naik semuanya. “Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus melakukan langkah cepat dengan sidak ke pasar-pasar tradisional. Dalam rangka menstablisasi harga sekaligus mengecek langsung siapa oknum yang mempermainkan harga bahan pokok. Apakah pedagang atau tengkulak atau pihak-pihak lain,” pinta Ka’bil Mubarok, Senin (11/1) kemarin.

Maria Teresia Ekawati Rahayu

» BACA: Pemkot Siap..., iap..., hal haal 10 10

DUTA/WIWIEK WULANDARI

SISTEM BARU: Kantor Imigrasi Kelas 1 khusus Surabaya mengganti sistem antrean yang semula dibatasi dengan nilai kuota pemohon, sekarang pembatasan waktu permohonan mulai pkl. 08.00-10.00 setiap hari. Petugas imigrasi, Zaeroji tampak menunjukkan sistem nomor antrean untuk permohonan pembuatan pasport di kantor Kementrian wiliyah Jatim Kayoon Surabaya, Senin (11/01/2016). Hal ini merupakan untuk meningkatkan kualitas layanan.

Disoal, Kenaikan Gaji Direksi PD Pasar Surya SURABAYA - Kalangan dewan menyangsikan usulan kenaikan gaji direksi PD Pasar Surya. Pasalnya, kondisi khas badan usaha milik Pemkot Surabaya itu belum stabil. Apalagi deviden 2015 hanya Rp3 miliar, padahal targetnya Rp4 miliar. “PDAM yang devidennya Rp102-110 miliar pada 2015 dan kemampuan khasnya jauh di atas PD Pasar tidak mengajukan kenaikan gaji, lah PD Pasar kok meminta kenaikan gaji,” ujar anggota Komisi B DPRD Surabaya Achmad Zakaria. Politisi Fraksi PKS ini menilai, direksi PD Pasar Surya tidak layak meminta kenaikan gaji. Selain karena devidennya tidak banyak, saat ini PD Pasar Surya masih dipimpin oleh pelaksana tugas

Samba Perwira Jaya, Ketua Bawas PD Pasar Surya (Plt) Dirut. Dia mempertanyakan apakah Plt Dirut bisa mengambil kebijakan strategis, seperti mengusulkan kenaikan gaji. Zakaria mengusulkan agar ke-

naikan gaji direksi menunggu PD Pasar Surya dipimpin dirut definitif. “Kenaikan itu perlu dikaji lagi, apakah layak naik. Menurut saya, nunggu definitif saja,” ucap

pria berdarah Gresik ini. Sementara itu, Ketua Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya Samba Perwira Jaya mengaku belum menyetujui permintaan kenaikan gaji direksi. Pasalnya, gaji direksi sudah ada kenaikan pada 2015. Sehingga, bawas saat ini masih melakukan evaluasi. “Kalaupun gaji karyawan naik menyesuaikan dengan UMK 2016, tapi direksi tidak usah karena kemampuan perusahaan minim,” ujarnya. Samba mengungkapkan, gaji direksi plus tunjangannya cukup besar, sekitar Rp37 juta. Jika permintaan itu disetujui, maka gaji direksi beserta tunjangannya bisa mencapai Rp51 juta. Hal itu kar-

dipimpin oleh penjabat sementara (Pj). Apalagi diketahui Pj kepala daerah tidak dapat mengambil kebijakan yang strategis karena dibatasi oleh aturan sehingga pelaksanaan APBD kurang bisa berjalan maksimal. “Untuk itulah kepala daerah definitif sangat dibutuhkan segera mungkin mumpung ini awal tahun penggunaan anggaran,” dalih mantan wabub Pasuruan ini. Senada, Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo juga sangat mendukung desakan temanteman di Komisi A agar Gubernur

» BACA: Gubernur Mendukung..., hal 10

» BACA: Penerimaan Pajak..., hal 10

» BACA: Disoal, Kenaikan..., hal 10

Komisi A DPRD Jatim Minta Bupati/Wali Kota Terpilih Dilantik

Muzammil Syafi’i

keputusan yang bersifat tetap dan mengikat dari MK. “Gubernur sangat mendukung untuk segera dilakukan pelantikan. Namun dengan catatan pelantikannya dilakukan sekali atau dua kali, jangan sampai berbarengan sehingga menyulitkan gubernur. Ini karena letak daerah satu dengan yang lain cukup jauh,” ujar anggota Komisi A DPRD Jatim, Muzammil Syafi’i saat dikonfirmasi Senin (11/1) kemarin. Menurut politisi asal Partai NasDem, pelaksanaan APBD kabupaten/kota saat ini tidak dapat berjalan optimal karena masih

Penerimaan Pajak 2015 Lampaui Target SURABAYA - Penerimaan pajak pada 2015 berhasil melampaui target. Dari target Rp2,67 triliun, Pemkot berhasil membukukan pajak daerah sebesar Rp2,73 triliun. Dengan kata lain, capaian target pajak daerah sebesar 102,22 persen. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Surabaya Yusron Sumartono mengatakan, pajak daerah Kota Surabaya terdiri atas sembilan jenis pajak. Yusron menjelaskan, dari sembilan pajak tersebut, lima di antaranya berhasil lampaui target. Kelima pajak dimaksud yakni pajak restoran, pajak penerangan jalan, pajak air bawah tanah, pajak bumi dan bangunan (PBB) serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). PBB, lanjut Yusron, adalah penyumbang tertinggi pajak daerah Surabaya. Perolehan PBB tahun 2015 sebesar Rp834 miliar dari target Rp825 miliar atau 101,09 persen. Sejak kali pertama dikelola Pemkot pada 2011, ini adalah kali pertama capaian PBB sukses lebihi target. Banyaknya jenis pajak yang melewati target menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak meningkat. Dia menambahkan, selama ini pihaknya berupaya menggencarkan sosialisasi melalui media massa. Langkah tersebut terbukti efektif menggugah kesadaran masyarakat membayar pajak. Di samping itu, Pemkot juga bekerja sama dengan bank untuk mempermudah pembayaran pajak. “Masyarakat harus menyadari bahwa uang yang dibayarkan untuk pajak itu nantinya juga akan kembali kepada mereka berupa pembangunan infrastruktur serta program-program lain seperti Bop-

Gubernur Mendukung, agar APBD Bisa Optimal SURABAYA - Komisi bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Jawa Timur mendesak kepada Gubernur agar segera melantik pasangan bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota terpilih hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015 yang sudah tidak bermasalah. Tujuannya, supaya APBD kabupaten/kota bisa berjalan optimal, sehingga masyarakat bisa menikmati pembangunan. Sebaliknya, masih bermasalah di Mahkamah Konstitusi (MK) karena ada pengajuan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) maka sesuai aturan harus menunggu

SURABAYA – Secara resmi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenhukam) Jawa Timur, Budi Sulaksana mulai memberlakukan sistem baru antrean permohonan paspor, Senin (11/1). Sistem lama yang sebelumnya menggunakan batasan kuota, kini tidak diberlakukan lagi. Pemohon paspor tidak lagi bolak-balik ke kantor Imigrasi hanya karena kuota pengurusan permohonan paspor pada hari itu sudah penuh. Kini, pemohon bisa mengurus administrasi pengurusan paspor sesuai jam pelayanan kantor imigrasi, tidak akan ditolak dan kembali lagi esok harinya, hanya karena kuota penuh. Menurut Budi Sulaksana, pemberlakukan sistem baru ini berdasarkan terbitnya Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi tentang Antrian Pelayanan Paspor RI, beberap waktu lalu. “Sistem baru ini merupakan terobosan Ditjen Imigrasi untuk mewujudkan pelayanan Paspor yang memenuhi asas pelayanan publik khususnya asas kepastian, kecepatan dan kemudahan pelayanan,” ujar Budi kepada wartawan. Budi juga menambahkan, munculnya sistem baru ini berdasarkan evaluasi dari keluhan-keluhan masyarakat yang masuk selama ini. “Pembatasan antrean dianggap tidak sejalan dengan asas pelayanan publik, untuk itu perlu diubah melalui batasan waktu dengan memperhatikan beban kerja pelayanan,” pungkasnya.  and

Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz

CMYK

CMYK


10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SELASA, 12 JANUARI 2016

Bay Hasani, Prioritas Evakuasi Wihan Sejahterah Penyelundupan Burung Langka di Surabaya Tinggi SURABAYA - Penyelundupan burung langka di Surabaya Jawa Timur tercatat cukup tinggi. Di awal 2016 ini saja, ada 769 burung langka yang diselamatkan Balai Karantina Pertanian Surabaya dari penyelundupan. Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Surabaya Retno Oktorina mengatakan, ratusan burung berhasil diselamatkan petugas yang berusaha di selundupkan melalui Tanjung Perak Surabaya. Beruntung petugas berhasil mengagalkannya. “Yang diselundupkan di antaranya adalah burung langka seperti Cililin, Murai Batu, Kacer, Beo, Cucak Jenggot dan Cucak Ijo,” kata Retno Oktorina, di Surabaya, Senin (11/1). Retno menuturkan, dalam dua pekan ini, ada tiga kali kasus penyelundupan hewan yang dilindungi yang diselamatkan Balai Karantina. Para pelaku dengan modus burung dititipkan di truk muatan berusaha membawa burung tersebut masuk ke Pulau Jawa. “Terakhir pada 8 Januari kami menggagalkan usaha penyelundupan 230 burung dari Banjarmasin menggunakan Kapal Motor (KM) Tunas Wisesa,” katanya. Tidak hanya itu, sebelumnya pada 4 Januari 2016 penggagalan penyelundupan 319 burung dari Banjarmasin dengan menggunakan Kapal KMP Kumala dengan Modus dititipkan truk dan disimpan dalam kamar yang ada di Kapal. Selanjutnya, pada 7 Januari 2016, penyelundupan 220 ekor burung dari Banjarmasin yang dilakukan pelaku dengan menyamar sebagai menumpang di KM Kumala.  mtn

DUTA/ISTIMEWA

DIAMANKAN: Petugas mengamankan burung Alap-Alap Sapi (Falco Moluccensis) di Polda Jawa Timur, Surabaya, beberapa waktu lalu.

SURABAYA – Serah terima Jabatan (SERTIJAB) Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dari Capt Rudiana kepada Bay M Hasani telah dilangsungkan Senin (11/1) pagi di lapangan apel kantor setempat. Capt Rudiana menempati jabatan baru sebagai Hakim Mahkamah Pelayaran. Pada kesempatan pisah sambut tersebut, Capt Rudiana menyampaikan selama menjabat sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, seluruh pegawai di lingkungannya terus menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan roda organisasi kantor, sesuai dengan peran, tugas pokok, fungsi (tupoksi) masing-masing. Dengan penggantinya/pejabat baru Bay M Hasani diharapkan akan semakin ditingkatkan kinerja bersinergi berkesinambungan. “Semua pegawai mari saling mengingatkan dan saling membantu agar semua pekerjaan dan tugas berjalan dengan lancar,” pesannya, Senin (11/1). Bay M Hasani dalam sambutannya akan melanjutkan agenda kerja Capt Rudiana dan meningkatkan kinerja Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak. “Mari kita jalin kekompakan dan kerja sama agar sinergitas kinerja semakin maksimal,” tegasnya. Bay M Hasani mengatakan bahwa mutasi, rotasi kepejabatan dilingkungan Kementerian Perhubungan

merupakan hal yang biasa. Namun, jabatan ini menjadi tantangan membangun, meningkatkan kepemimpinan (leadership) khususnya dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran. “Sesuai pesan Pak Menteri (Ignasius Jonan) bahwa safety is number one. Jadi prioritas terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran,” ungkap mantan Kepala Otoritas Utama Pelabuhan Tanjung Priok ini. Program kerja pertama Bay M Hasani adalah segera mengevakuasi bangkai KM Wihan Sejahterah yang mengganggu Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yang hingga kini masih berada di sekitar kolam dermaga Terminal Teluk Lamong. “Di samping mengganggu alur karena berbahaya terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran, juga mengganggu operasional Terminal Teluk Lamong sehingga kinerjanya berkurang,” katanya. Tantangan lainnya, lanjut alumni Akademi Ilmu Pelayaran Tahun 1984 ini, pengawasan keluar-masuk kapal pada pelabuhan. Yakni melakukan pengawasan terhadap kemungkinan-kemungkinan kejadian yang berkaitan dengan keselamatan kapal yang masuk keluar pelabuhan. “Agar kita lebih perhatian, meski di lapangan sudah diupayakan maksimal. Tapi yang namanya kekurangan pasti ada karena manusia tidak ada yang sempurna,” imbuhnya. Terkait penetapan zona labuh

DUTA/ARI ARMADIANTO

SERTIJAB: Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Bay M Hasani saat memberikan sambutannya di sela agenda Sertijab di lapangan apel kantor setempat, Senin (11/1). belum ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, kata Bay M Hasani, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III

Cabang Tanjung Perak dalam penetapan zona labuh agar kapal-kapal jauh lebih aman dan nyaman memasuki alur pelabuhan dan sandar di dermaga. Hal ini seiring telah dioperasionalkannya APBS. Karena itu, pentingnya penataan kapal berlabuh

di perairan Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya. “Perlu segera dibagi zona tempat kapal berlabuh, tempat kapal mati, tempat kapal dalam keadaan darurat. Karena itu, ke depan harus ada traffic scheme-nya,” pungkasnya.  arm

Pengusaha Bongkar Muat Akui Hasil Munas I Legalitas APBMI Jatim SURABAYA – Seluruh pengusaha bongkar muat yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Jawa Timur hanya mengakui hasil Musyawarah Nasional I tanggal 28 Oktober 1988. Hal tersebut menyusul keluarnya legalitas hukum pemerintah dalam bentuk surat keputusan (SK) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan

(Kemenhub) RI, nomor KP.801/1/1 Phb 2016. “Jadi, secara hukum, kami yang diakui oleh pemerintah,” tegas Capt. Priyanto, Ketua DPW APBMI Jawa Timur hasil Munas VI Batam, Senin (11/1). Ia mengatakan, legalitas hukum pemerintah yang ditandatangani Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Bobby R. Mamahit tertanggal 4 Januari 2016 tersebut, juga tertuang kutipan yang mengakui, legalitas APBMI berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan

Nomor KP 6/ AL 3014/ Phb-89. Disebutkan, APBMI yang diakui pemerintah adalah ditetapkan di Jakarta, 28 Oktober 1989. “Kami hanya ingin meluruskan, bahwa APBMI yang dibentuk oleh para pengusaha bongkar muat dalam Munas I, tanggal 28 Oktober 1988,” jelas Priyanto. Dengan demikian, lanjut Priyanto, APBMI hasil Munas I tahun 1988, merupakan satu-satunya organisasi pengusaha bongkar muat Indonesia, adalah asosiasi (wadah) perusahaan bongkar muat di Indonesia. Selanjut-

nya, organisasi APBMI juga mendasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dihasilkan setiap pelaksanaan Munas, mulai pertama hingga seterusnya. “Pengurus APBMI yang sekarang, adalah hasil Munas VI di Batam tahun 2011 dengan menghasilkan Ketua Umum terpilih Bambang Ketut Rahwardi. Sebentar lagi, tahun 2016 ini, kami siapkan pelaksanaan Munas VII,” ingatnya. Priyanto menegaskan, dengan legalitas organisasi tersebut, maka pihaknya sebagai mitra Pemerintah

yang secara aktif dan bersama-sama sesuai bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk tetap mewujudkan usaha jasa bongkar muat tetap nyaman, tertib, lancar dan selamat. “Tentunya dengan biaya yang terjangkau serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya. Priyanto juga menjelaskan, secara periodik ( 5 tahun sekali) kepengurusan APBMI mulai DPP, DPW, DPC ditentukan melalui musyawarah dan dipilih langsung oleh anggota berdasarkan AD/ART.  arm

SAMBUNGAN Ditarget Rp4 Miliar, Deviden 2015 Hanya Rp3 Miliar  Sambungan dari Hal 9

Disoal, Kenaikan ena gaji direksi 4 x lebih besar dari gaji pegawai tertinggi. Selain tidak perlu ada kenai-

kan gaji, Samba menilai tunjangan direksi harus dikurangi. Seperti tunjangan komunikasi yang mencapai sekitar Rp3 juta. Selama ini tunjangan direksi cukup besar. Tunjangam itu meliputi perumahan, transportasi, jaba-

tan, komunikasi dan lainnya. “Tunjanganya itu lebih besar dari gaji, gaji direksi itu sekitar Rp17 juta, sisanya tunjangan, saya pikir tunjangan komunikasi itu tidak perlu,” tandasnya.  Azi

KPU Jatim: 13 Daerah Sudah Tuntas  Sambungan dari Hal 9

Gubernur Mendukung Jatim segera melakukan pelantikan kepada bupati/wali kota yang terpilih sehingga pembangunan di masing-masing daerah dapat berjalan maksimal karena penyerapan anggaran bisa optimal. “Yang terpenting bagi daerah yang tidak bermasalah segera

dilakukan pelantikan bupati/ wali kota. Terkecuali dengan yang masih bermasalah di MK, maka sesuai aturan menunggu hingga keputusan yang mengikat,” jelas politisi asal Partai Golkar. Terpisah, komisioner KPU Jatim, Choirul Anam menyatakan dari 19 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak tahun 2015 lalu, 13 daerah di antara sudah tuntas karena

tidak ada gugatan PHP ke MK. Sedangkan 6 daerah sisanya meliputi, Gresik, Jember, Ponorogo, Situbondo, Kediri dan Sumenep masih bermasalah di MK. “PHP di MK baru digelar sidang pendahuluan dan dijadwal putusan diterima (dilanjut) atau ditolak baru dilaksanakan tanggal 18 Januari mendatang,” pungkas mantan komisioner KPU Kota Surabaya.  ud

Kali Pertama Capaian PBB Lebihi Target  Sambungan dari Hal 9

Penerimaan Pajak da sehingga bisa sekolah gratis maupun pelayanan kesehatan yang tercover APBD Kota Surabaya,” tutur Yusron ketika dijumpai di kantornya, Senin (11/1). Untuk mendongkrak penerimaan dari sektor pajak, Pemkot menggagas aplikasi berbasis online. Misalnya yang sudah berjalan adalah PBB online. Aplikasi tersebut mempermudah masyarakat mengakses pelayanan permohonan keringanan, balik nama, hingga proses pemecahan objek pajak. Sedangkan pembayaran PBB sudah bisa dilakukan lewat ATM Bank Jatim dan BNI. Tak hanya itu, ke depan

Pemkot berencana menerapkan BPHTB online. Aplikasi ini mempermudah kinerja pejabat pembuat akta tanah (PPAT) atau notaris dalam menginput pelaporan obyek yang akan diperjual-belikan. “Minggu depan kita ada pertemuan membahas aplikasi ini bersama ikatan notaris. Hal ini merupakan bagian dari pematangan aplikasi ini sebelum resmi diterapkan. Harapannya, Pemkot mendapat masukan untuk menyempurnakan aplikasi,” terang Yusron. Serapan APBD Surabaya 2015 Naik Serapan belanja daerah Surabaya dari APBD 2015 naik dari tahun sebelumnya. Berdasar update DPPK per 11 Januari 2016, serapan anggaran berada pada posisi 81,09 persen. Ta-

hun sebelumnya, serapan APBD sebesar 80,70 persen. Kepala DPPK Yusron Sumartono menerangkan bahwa angka serapan 79,37 persen pada Jumat lalu (8/1) masih belum final. Hal ini dikarenakan adanya pertanggungjawaban keuangan yang dilaporkan setelah tahun anggaran. Merujuk Permendagri 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa tenggat waktu pelaporan administrasi keuangan adalah tiap tanggal 10 bulan berikutnya. “Jadi, proses pelaporan masih berjalan hingga batas waktu terakhir hari ini (11/1). Saat ini saja masih menerima laporan dari beberapa SKPD. Perkiraan persentase tidak akan berubah banyak, berkisar di 81,09 persen,” tandasnya.  Azi

Bawa Linggis dari Rumah  Sambungan dari Hal 9

Disuruh Pacar satu karung pakaian,” ungkap Manulang. “Sebelum melakukan aksi kejahatannya, tersangka sudah mempersiapkan linggis dan senter sejak

dari rumah dan menuju kelokasi dengan berboncengan bersama pacarnya,” tambah Manulang. Di hadapan petugas, Yanti mengaku hanya diajak oleh pacarnya untuk melihat situasi di sekitar dan mengambil barang yang sudah dikeluarkan. “Saya hanya diajak untuk me-

lihat situasi sekitar, kalau yang membobol hanya dia sendiri, setelah itu saya disuruh mengambil barangnya,” ucap Yanti. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHP dan diancam hukuman 7 tahun penjara.  and

Penurunan BBM Tidak Berpengaruh Signifikan  Sambungan dari Hal 9

Tarif Angkutan masih berlanjut, maka akan kita lakukan pembekuan bahkan pemberhentian. Untuk 2015 ada 6 perusahaan yang kita tindak,” tegas Sumarsono. Sedangkan untuk kelas premium, seperti perusahaan taksi, Dishub menyerahkan hal tersebut ke pihak perusahaan. Kemudian untuk mikrolet atau angkutan dalam kota lainnya, keputusan menjadi wewenang wali kota/bupati masing-masing kota. “Yang jelas, BBM turut menyumbang 20 persen dari besaran tarif, maka kita

lakukan penyesuaian jika BBM tersebut naik atau turun,” tegas Sumarsono. Sementara itu, wakil ketua DPD Organda Jatim, Firmansyah mengatakan, bahwa pemerintah tidak melihat faktor lain selain BBM dalam penyesuaian tarif. Selain BBM, pengusaha angkutan umum juga terbebani dengan biaya perawatan, biaya sparepart, dan gaji karyawan juga menjadi tanggungan mereka. “Untuk tahun 2015 saja, kita sudah tiga kali mendapat kenaikan harga ban, dan itu sudah memberatkan kita,“ ujar Firmasnyah. Selain itu, Dishub selama ini juga tidak melakukan evalu-

asi tarif sebeluim melakukan penyesuaian tarif. Pemerintah tidak melihat bagaimana perkembangan harga sparepart di pasar, bagaimana perusahaan karoseri di lapangan hingga kebutuhan barang-barang lainnya. “Sebenarnya dari kita ya menginginkan tarif tidak turun. Sebenarnya BBM tidak terlalu berpengaruh secara signifikan, karena masih ada pertimbangan tadi,” tambahnya. Kendati demikian, Firmansyah mengaku pengusaha angkutan darat atau angkutan umum akan tetap menerima penyesuaian tarif tersebut, dan akan memperbaiki kualitas angkutan. Salah satunya adalah dengan mem-

perbaiki kondisi fisik bus dengan memperbanyak AC untuk bus kelas ekonomi. Selain itu, Organda juga akan memberlakukan tiket online agar tidak terjadi penumpukan di terminal dan mempermudah masyarakat yang ingin berpergian. Sedangkan untuk peningkatan penumpang sendiri, Firmansyah menyatakan bahwa saat ini kinerja penumpang cenderung stabil. Peningkatan penumpang hanya terjadi saat libur panjang, libur weekend, dan menjelang hari raya. “Mislanya seperti libur akhir tahun kemarin, kita sampai kehabisan bus,” pungkas Firmansyah.  ud

Rahmat Santoso Dilaporkan atas Surat Palsu  Sambungan dari Hal 9

Gedejanto dengan dikirimkannya Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) atas laporan tersebut kepada Gede. Surat bernomor B/4143/ SP2HP-2/LPB.1295.15/XII/2015/ Satreskrim itu, dikirimkan penyidik Polrestabes Surabaya

pada 27 Desember 2015 lalu. Dalam suratnya, polisi memberitahukan penyelidikan terhadap laporan ini masih memasuki tahap melengkapi administrasi penyelidikan. Untuk diketahui, dalam laporanya, advokat Gedijanto melaporkan Advokat Rahmat Santoso ke Polda Jatim karena membuat surat palsu atau memalsukan surat dengan secara

sengaja menyuruh menuliskan surat atas pemberitahuan yang palsu kepada pembesar negeri dengan penjelasan Pasal 263 (1) KUHP dan Pasal 317 KUHP. “Saya sampai sekarang masih sah tercatat sebagai kuasa hukum Moeksaid Soeparman dan belum pernah dicabut. Selain itu terbitnya penetapan Ketua PN Surabaya Nomor 46/EKS/2006 Surabaya jo 191/Pdt.G/2006/PN.SBY

juga atas permohonan yang saya buat. Tiba-tiba Rakhmad Santoso muncul dan mengaku kuasa hukum yang sah dari Moeksaid Soeparman,” ujarnya. Gedi menambahkan, tindakan Rakhmad Santoso yang mengklaim telah menjadi kuasa hukum dan pemohon eksekusi dari Moeksaid Suparman sudah termasuk tindak pidana pemalsuan keadaan. and

Jatim Surplus tapi Harga Melambung Tinggi  Sambungan dari Hal 9

Desak Gencarkan Politisi asal PKB itu juga berharap Pemprov maupun Pemkab mengerojok barang murah ke pasar melalui operasi pasar agar harga kebutuhan pokok cepat stabil. “Tingginya harga kebutuhan pokok ini harus segera ditanggani. Pemprov dan pemkab tidak boleh hanya diam di kantor, melainkan turun ke lapangan dan mengecek langsung harga di pasaran, lantas mengambil kebijakan penanganan untuk menormalkan harga,” jelas Ka’bil. Senada, Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim lainnya, Nugroho SW mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil dinas-dinas terkait di lingkungan Pemprov Jatim

terkait naiknya sejumlah harga makanan di pasaran. Sesuai dengan hukum ekonomi jika sejumlah variabel penting turun seperti BBM seharusnya diikuti dengan harga bahan pokok dan makanan juga harus turun. Jika sebaliknya yang terjadi maka perlu dipertanyakan.

“Karenanya, selain mendesak untuk dilakukan operasi pasar, Komisi B juga akan memanggil dinas-dinas terkait terkait kenaikan harga kebutuhan pokok. Yang pasti kami akan mengawal terus harga makanan dan sembako sampai terjadi penurunan,” ungkap politisi asal

PDIP ini. Anggota Komisi B DPRD Jatim lainnya, Zainul Lutfi menuturkan bahwa pihaknya juga tidak habis pikir dengan meroketnya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, seperti telur, daging ayam, daging sapi hingga bawang merah.  ud

Dijual Susah, Dibeli Pemkot Murah  Sambungan dari Hal 9

Pemkot Siap yang berhasil terbebaskan. Dua persil di Sememi, dan satu persil di Putat. “Sistemnya dalam pembebasan lahan di eks lokalisasi itu memang berdasarkan permintaan dari warga sendiri. Jadi kalau warga menawarkan baru kita bisa proses untuk pembe-

basan, selama belum ada ya kita nggak bisa maksa untuk membeli lahan di sana,” ulas Yayuk. Sementara itu, pantauan di lapangan, khususnya di kawasan eks lokalisasi Dolly di Putat, banyak rumah warga yang dulunya difungsikan sebagai wisma dan juga tempat parkir, saat ini banyak yang dijual. Banyak rumah yang di depannya diberi tulisan dan plakat dijual ataupun dikontrakkan.

Salah satunya adalah M Bahrun, warga yang memiliki persil di bilangan jalan Putat Jaya. Pihaknya memilih untuk mengontrakkan persil miliknya yang dulunya dipakai untuk parkiran para tamu di kawasan prostitusi. “Kalau dijual ke orang lain susah, jarang yang mau karena terkenal dengan lokalisasi. Sedangkan kalau dijual ke pemkot jatuhnya juga murah karena pakai appraisal,” terangnya.  Azi

Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz


11

MALANG-SIDOARJO

Proyek

Gedung Islamic Centre Masuki Tahap Lelang

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

Korban Lumpur Tuntut Sertifikat 1.500 KK Belum Dapat Surat Kepemilikan Rumah

MALANG - Proyek pembangunan gedung islamic center akan memasuki tahap lelang,begitulah tutur walikota malang, abah anton, ketika disela acara blusukan di Kelurahan Tunjung Sekar Kecamatan Lowokwaru minggu (10/1/16) lalu. Pembahasaan terkait sudah selesai dan tidak perlu pembahasan ulang,proyek yang rencananya di bangun di wilayah Arjowilangun ini,hampir memasuki tahap lelang. “Dalam waktu dekat kami akan kirim surat terkait pemberitahuan kepada anggota dewan,” jelasnya. Sebelumnya pemkot kota Malang pernah menyampaikan rencana atau pembahasan rencana pembangunan gedung terkait,saat pembahasan tentang kebijakan umum anggaran dan (KUAPPAS) APBD 2016. “Namun anggota dewan keberatan dalam haltersebut,dan meminta pembahasan ulang terkait pembangunan proyek islamic center,yang terutama tentang (DED) Detail Engineering Desaign,skema anggaran,dan rencana lokasi pembangunan baru,perlu di ketahui anggota DPRD kota Malang,” katanya. Dalam ini berkaitan dengan pengawasan sistem organisasi pemerintah dan krusial lainnya,terutama bagian status lahan di daerah/ lahan pembangnan yang baru. Saat diketahui bahwa lokasi sebelumnya akan di bangunnya islamic center di daerah/kawasan GOR ken arok sedikit bermasalah dalam kepemilikan lahan,di situlah sedikit mengganggu proses kegiatan pembangunan nantinya.  riz

Pasar Sukodono

DUTA/AHMAD YANI

KORBAN LUMPUR DEMO: Suasana demontrasi para korban lumpur yang menuntut penyelesaian sertifikat rumah di KNV yang sudah mereka diami lebih tujuh tahun

SIDOARJO – Meski sudah cukup lama, masih saja penanganan korban lumpur Lapindo belum beres juga. Kali ini, korban lumpur Lapindo di Siring, Porong Kabupaten Sidoarjo kemarin Senin (11/01/16) melakukan demo. Mereka yang mendapat skema ganti rugi cash and carry dan menempati rumah di Kahuripan Nirwana Village (KNV), Desa Janti, Kecamatan Sidoarjo menuntut sertifikat rumah mereka. Padahal selama ini mereka, lama sudah tidak melakukan demontrasi. Sekitar 150 warga, mendatangi Kantor PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS) di komplek perumahan tersebut. PT MMS merupakan pengembang yang diberi mandat oleh Lapindo Brantas Inc, untuk membangun perumahan KNV yang selama ini ditempati para korbang luapan lumpur. Dalam demontrasi tersebut, mereka mendirikan tenda di depan kantor pengembang KNV tersebut. Hari itu juga warga minta sertifikat rumah mereka diserahkan. “Kita terus dijanjikan.Masih banyak sertifikat rumah korban lumpur yang belum diserahkan,” ujar Ali Rahmad, salah satu korban lumpur. Warga resah karena selama ini sertifikat yang dijanjikan kepada korban lumpur tidak kunjung dibagikan. Padahal, mereka tinggal di KNV sudah bertahun-tahun sejak rumahnya terendam lumpur. Warga minta sertifikat rumah mereka diserahkan. Sebab dari sekitar 2000 kepala keluarga korban lumpur yang mendapat ganti rugi rumah di perumahan KNV yang menerima sertifikat tak lebih dari 500 kepala keluarga. “Sisanya sekitar 1.500 kepala keluarga belum mendapat surat kepemili kan ru mah berupa sertifikat,” timpal yang lainnya.  yan

Dewan Minta Dinkes Blacklist Rekanan DUTA/DOK

MOLOR: Situasi pasar Sukodono Kabupaten Sidoarjo yang masih belum terselesaikan dan molor dalam pengerjaannya

Kontraktor Didenda Rp 6,3 Juta Perhari SIDOARJO - Molornya pembangunan pasar Sukodono membuat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan Pasar Sukodono, Tjarda mengambil langka tegas dengan memberikan denda Rp 6,3 juta per hari kepada pihak rekanan kontraktor yaitu PT RIS Putra Delta. Sikap tegas itu diambil karena pihak rekanan tidak bisa menyelesaikan pembangunan pasar Sukodono 100 sesuai kontrak yang harus selesai 75 hari atau selesai pada 28 Desember 2015. Tjarda juga meminta agar pihak rekanan tetap menyelesaikan pembangunan Pasar Sukodono hingga tuntas karena pasar tersebut sudah ditunggu 400 pedagang yang saat ini mereka menghuni pasar sementara di Desa Kebonagung itu. “Kita memaklumi kenapa pengerjaan ini molor, karena saat kontrak dengan pihak rekanan seharusnya pengerjaan di mulai sejak 16 Oktober 2015, Tapi karena masih banyak pedagang yang belum pindah akhirnya pihak rekanan menunggu. Itu yang membuat pihak kontraktor harus menunggu dan pengerjaan di mulai efektif pada 7 Nopember 2015 mas, Jadi kurang lebih 2 minggu pihak kontraktor tidak bisa bekerja karena menunggu pedagang mengemasi barang mereka,” Ujar Tjarda. Tak hanya itu, Tjarda juga menbahkan jika hari libur yang panjang natal hingga tahun baru juga yang membuat kendala molornya pengerjaan pasar dan lagi pengerjaan juga terganggu hujan menginggat sekarang memasuki musim hujan. ” Faktor itu yang menyebabkan pekerjaan kontraktor terganggu, Tapi yang terpinting adalah pihak kontraktor mau menyelesaikan pembangunanya. Lebih jauh Tjarda menegaskan jika perpanjangan dan penambahan waktu pekerjaan untuk rekanan kontraktor itu sudah sesuai dengan ketentuan, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) atau Permenkeu 194 Tahun 2014 dan Peraturan Presiden (Perpres).  yan

MALANG - Mangkraknya beberapa proyek di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, disinyalir akibat pengelolaan tender yang buruk. Hingga dewan meminta dinas terkait memblacklist rekanan pelaksananya. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Malang, Budi Kriswiyanto mengatakan, dalam menyikapi kinerja rekanan yang dinilai tidak profesional maka dinas terkait harus tegas memberikan sanksi tegas terhadap rekanan nakal. “Ada dua proyek pembangunan puskesmas yang dikerjakan rekanan ternta belum selesai dikerjakan. Ini menunjukkan rekanannya tidak profesional,” tegasnya. Menurutnya, jika pihak rekanan sudah berani mengikuti lelang tender proyek dan jadi pemenang, wajib untuk

melaksanakannya sesuai ketentuan. “Meskipun dalam aturan keterlambatan pengerjaan proyek terkena denda,” tambahnya. “Dinas harus tegas meny ikapi rekanan seperti itu. Kalau perlu rekanan yang bersangkutan harus diblacklist,” tegas politisi PDI Perjuangan ini. Budi menambahkan, saat dilakukan hearing dengan pihak Dinkes beberapa pekan lalu, terkesan ada persoalan yang sengaja ditutupi. Hal ini nampak ketika dewan menanyakan rekanan pelaksana pada dua proyek tersebut. “Masak PPK (pejabat pembuat komitmen) nya bilang lupa siapa rekanannya. Kan ini aneh,” kata Budi heran. S ementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Malang Abdurahman,

masih belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan itu. Begitu juga ketua PPK Dinkes Puji, tak berkomentar terkait hal tersebut. Diberitakan sebelumnya, dua proyek yang belum juga beres pengerjaannya sejak November 2015 lalu. Yaitu pembangunan ruang rawat inap dampak asap rokok Puskesmas Wagir, senilai Rp. 677 juta. Dan pembangunan ruang rawat inap dampak asap rokok Puskesmas Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, senilai Rp. 600 juta. Dua proyek yang lelang tendernya bersamaan itu, dimenangkan oleh CV. Bagus, yang beralamat di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Jatiguwi, Sumberpucung. Kedua proyek tersebut menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2015.  mat/adi

DUTA/DOK

ANTRE LAYANAN: Salah satu ruang tunggu di salah satu Puskesmas di Kabupaten Malang. Tingginya masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, diperlukan layanan Puskesmas yang memadai dengan fasilitas lengkap

DUTA/AHMAD YANI

Amir Aslichin Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo

Kinerja PU Pengairan Disorot Dewan SIDORJO – Kinerja Dinas PU Pengairan selama setahun ini dikritisi dan disorot Komisi C, DPRD Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya mengetahui progres report dari pembangunan yang sudah dilakukan. Sebab SKPD tersebut termasuk yang melakukan penanggulangan banjir sekaligus mempunyai tugas melakukan penataan pengairan di Kabupaten Sidoarjo. “Kita sengaja melakukan rapat kerja dengan Dinas PU Pengairan, untuk mengetahui program kerja selama setahun, sesuai dengan anggaran yang disiapkan di APBD,”tutur Amir Aslichin, ketua Komisi C DPRD, saat dikonfirmasi seusai rapat, Senin (11/1) kemarin. Dengan rapat tersebut, lanjutnya, juga dilakukan kordinasi, untuk saling memahami kondisi saluran air penanggulangan banjir selama musim hujan tahun ini. Dalam rapat tersebut,lanjutnya, dibahas beberapa masalah tekhnis pengairan termasuk normalisasi sungai atau avur yang ada di Kabupaten Sidoarjo. “Dipapatkan juga kondisi avur, saluran air sekunder, serta pintu air besar di 8 titik yang ada di seluruh Sidoarjo,” ujar politisi PKB ini. Terpisah, Agus Hidayat, kepala Bidang Operasional PU Pengairan mengatakan, pihaknya melakukan pemaparan hampir selama 2 jam terkait situasi dan kondisi saluran air yang ada berikut berbagai dam yang ada dibawah institusinya. “Rapat tadi, hanya membahas program kerja saja. Tidak ada yang lain, terutama untuk penanggulangan banjir dimusim hujan ini,” jawabnya.  yan

DKP Keluhkan Sampah CFD

Diprotes Warga, Tuntut Ditiadakan

DUTA/DOK

PUNGUTI SAMPAH: Prihatin banyaknya sampah berserakan, salah satu pegawai dari perusahaan telekomunikasi melakukan kerja bakti memunguti sampah di sepanjang jalan Ijen Malang disela CFD

MALANG- Karena sampah yang tidak tertangani dengan baik, Car Free Day (CFD) yang dilakukan di Jalan Ijen Malang menuai protes warga. Sebagian besar warga masyarakat Kota Malang yang diwakili netizen berkomentar agar CFD lebih baik dibubarkan. Ini setelah mereka membaca postingan di dalam Facebook Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang. Dalam laman itu, Bidang Kebersihan DKP menulis banyaknya sampah yang berserakan di area jalan bebas kendaraan, setiap hari Minggu itu. Tertulis : “Sebenarnya even CFD ini siapa yang bertanggung jawab atas penyelenggaraannya?”. Menurut petugas bidang kebersihan ini, pertanyaan itu selalu

muncul di benak mereka. Setiap kali disinggung masalah dampak sampahnya, selalu saling lempar tanggung jawab. “Bahkan di internal penyelenggara pun rupanya juga tidak ada kejelasan panitianya karena sering ganti orang,” ujar penulisnya. DKP menangkap sikap yang sama sekali tidak menunjukkan kepedulian terhadap orang lain. “Tidak mau peduli juga dengan lingkungan kota yang sudah ditata dan dikelola dengan baik hingga tampak cantik dan bersih. Setiap hari minggu dicemari, dikotori dengan luberan sampah,” katanya lagi. Ironisnya, petugas sempat bertemu dengan salah satu pa nitia bernama Rena dan mengaku sanggup mengkondisikan sampah yang

sudah terkumpul dalam kantong. “Ternyata ditinggal begitu s a j a . Me r e k a p i k i r u r u s a n sampah adalah urusan DKP,” keluh tulisan ini. Menurut Perda No 10 Pasal 14 tahun 2010, setiap penyelenggara kegiatan insidentil wajib bertanggung jawab terhadap kebersihan yang ditimbulkan akibat adanya kegiatan tersebut serta pengangkutan sampah sampai ke TPS. “Faktanya dari pihak penyeleng gara tidak pernah melakukan pembersihan. Dan selama ini yang melakukan Troopers DKP. Untuk sementara kami biarkan Troopers kami tidak mau tereksploitasi,” papar penulis. Menanggapi postingan ini, banyak netizan yang meminta agar CFD dibubarkan agar Kota

Malang tidak rusuh oleh sampah. Hal ini ditulis Djunaidi Natan, Laily Yunarwati, Pantjawati Yustikarini, Bang Doel, dan netizen lainnya. Sedangkan Rya Agustin menulis : “Non aktifkan dulu sampai ada yang bertanggung jawab masalah sampah,”. Sebaliknya, netizen bernama S u h a r t o n o B e b e m e m i nt a semua perlu diajak rembukan bagaimana solusi terbaik. Dihubungi terpisah, Kepala DKP Kota Malang, Erik Santoso mengatakan filosofi CFD sebetulnya hari bebas kendaraan. “Tujuan sangat bagus yaitu membebaskan ruas jalan untuk bebas dari kendaraan yang dapat mengurangi polusi udara,” tuturnya. “Selain itu, CFD yang diadakan pada hari libur menjadi lokasi

yang bisa dinikmati oleh masyarakat untuk berjalan santai atau berolahraga,” paparnya. Dia mengakui, banyaknya sampah setelah jam CFD berakhir, disebabkan oleh PKL yang menjajakan dagangannya di lokasi CFD. Ia menegaskan, bahwa yang dilakukan oleh para PKL di CFD itu salah, sebab para PKL telah disiapkan area Pasar Minggu untuk berjualan. “Kami akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk mengamankan para PKL yang masih berjualan di CFD,” ungkapnya. Sehingga untuk kedepannya, para pengunjung dapat merasa nyaman serta tidak memberatkan para petugas kebersihan yang membersihkan sampah hasil dari penjual PKL tersebut.  mex

Editor : A. Rohman Layouter : Manila


12

GRESIK

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

Gresik Waspada Demam Berdarah Awal 2016 Tercatat 11 Penderita GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, meminta warga masyarakat mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) terutama saat memasuki musim hujan. Meski belum dikatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB), potensi peningkatan berbiaknya nyamuk mematikan ini terus berkembang. Dalam minggu pertama Januari 2016, tercatat ada 11 penderita DBD. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Sugeng Widodo, menyampaikan saat memasuki musim hujan seperti sekarang ini ada kecenderungan penyakit DBD menyerang warga masyarakat. “Hal itu salah satunya dikarenakan banyaknya genangan air bekas air hujan yang tertampung di dalam wadah-wadah milik masyarakat. Padahal itu bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang-biak,”

katanya saat ditemui di kantornya, Senin (11/1). Sugeng mengimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan juga menjaga kebersihan lingkungan terutama dengan menutup, mengubur dan menguras bejana yang berisi dengan air demi memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD. “Satu lagi, yakni senantiasa menjaga kebersihan dilingkungan sekitar. Saat ini kami juga sudah meminta kepada masing-masing pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas untuk membantu melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat terkait dengan kondisi curah hujan,” tambahnya. Ia mengatakan, puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Gresik juga harus siaga kalau memang ada temuan penyakit demam berdarah yang ada di wilayahnya kecamatan di Kabupaten Gresik ini. Menurutnya, tidak hanya penyakit demam berdarah saja yang perlu diwaspadai saat musim hujan seperti sekarang

ini di Kabupaten Gresik. “Penyakit lain seperti diare juga menjadi salah satu konsen penanganan dari dinas kesehatan terutama saat musim hujan dengan intensitas lama ini,” katanya. Di Kabupaten Gresik, kata dia, seluruh puskesmas akan selalu siaga dalam menangani dua penyakit tersebut jika memang ditemukan di wilayah kerja masing-masing. Puskesmas yang menjadi ujung tombak pelayanan di masing-masing kecamatan akan senantiasa memberikan laporan kepada kami terkait dengan potensi dua penyakit tersebut yang bisa menyerang warga masyarakat saat musim hujan. Dari data Dinkes, pada Januari 2016 Minggu pertama ada 4 orang yang terkena DBD dan 7 orang menginap di RSUD Ibnu Sina. Sedangkan pada 2015 jumlah keseluruhan 574 penderita DB dengan korban meninggal sebanyak 4 penderita. Dalam hal ini terlihat menurun jika dibanding pada tahun 2014 pada penderita yang meninggal dunia yakni 6 orang dari 262 orang penderita DBD.  gus

DUTA/AGUS SALIM

PASIEN BALITA: Nampak pasien DBD yang berobat di RSUD Ibnu Sina, Gresik, didominasi oleh balita. Pada musim penghujan kali ini Pemkab Gresik mulai mewaspadai penyakit DBD.

Pembunuh Petro Kayaku Divonis 15 Tahun

Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Berguru ke Komisi D DPRD Gresik GRESIK- DPRD Kabupaten Gresik menerima tamu sejawatnya, yakni Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan. Kedatangan alat kelengkapan DPRD Kabupaten Parusuan ini tidak lain ingin menimbah ilmu dari Komisi D DPRD Gresik. Hadir dua SKPD sebagai mitra kerja Komisi D, yakni Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Gresik. Kunjungan tersebut diterima langsung Wakil Ketua DPRD Gresik, Solahudin dan juga ketua Komisi D DPRD yang baru saja menjabat, Muntarifi dari Fraksi PPP. Begitu juga para anggota Komisi D DPRD Gresik pun, dengan antusias menerima rekan sejawatnya dari DPRD Kabupatrn Pasuruan. Para tamu tersebut diterima di ruang rapat Komisi D DPRD Kabupaten Gresik, Senin (11/1). Komisi IV Kabupaten Pasuruan yang dipimpin Sekretaris Komisi IV, Rohani Siswanto bersama 10 anggota Komisi IV Kabupaten Pasuruan lainnya. “Kunjungan komisi IV Kabupaten Pasuruan ini, merupakan agenda yang telah kita agendakan. Kedatangan Komisi IV untuk share bagaimana meningkatkan profesionalitas terhadap pelayanan kesehatan. Begitu juga dengan bidang pendidikan, bagaimana teknis pembagian dana hibah dan juga meningkatkan proses pendidikan yang mana anggarannya tidak sedikit,” terang Sekertaris Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan. Rohani menambahkan, masih banyaknya status puskesmas yang masih berstatus kelas C di Kabupaten Pasuruan, adalah salah satu pertanyaan bagaimana proses kenaikannya. Menurutnya, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Gresik tidak banyak perbedaan dalam situasi wilayah-

DUTA/AGUS LUTFI

KENANG-KENANGAN: Muntarifi, Ketua Komisi D DPRD Gresik memberikan kenang-kenangan pada Rohani Siswanto, Sekretaris Komis IV DPRD Kabupaten Pasuruan. nya. Dalam kunjungannya ke DPRD Gresik, diharapkan mendapat oleholeh ilmu yang bisa di ambul dalam mrlaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai wakil rakyat. Dalam kesempatan itu, Muntarifi, memberikan paparan mengenai pentingnya singkronisasi kinerja sebagai wakil rakyat yakni mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Terpenting adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD sesuai dengan ruang lingkup tugas komisi ini,” tegas legislator dari F-PPP. Senada disampaikan Kadinkes dr. Sugeng widodo mencontohkan, ada 74 puskesmas pembantu, ponkesdes di setiap Desa/ kelurahan. Bawean mempunyai Rumah Sakit kelas D pratama. Dari 14 rumah sakit, RSUD Ibnu Sina sudah berkelas B. Puskesmas ber ISO ada 12 dan sedang gen-

DUTA/AGUS LUTFI

DIALOG: Anggota Komisi D DPRD Gresik dialog dengan anggota DPRD Pasuruan yang mendatangkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

car nya proses terakreditasi, untuk 32 puskesmas, sudah tervetivikasi ada 4 puskesmas. “RSUD Ibnu Sina merupakan rumah sakit rujukan regional, itu ditunjuk langsung oleh Kementrian Kesehatan yang menopang dari Kabupaten tetangga seperti Lamongan, yang terpenting adalah peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang mumpuni,” paparnya. Lain lagi pada pendidikan, Kadindik Mahin menerangkan untuk Biaya Investasi Daerah (DID) yang tahun kemarin ada di Dinas PU diminta kembali. Dana tersebut tidak lain guna menopang dana pengadaan 900 unit komputer dalam persiapan sekolah yang mengikuti Computer Basic Test (CBT). Fasilitas ruangan juga menjadi atensi dalam saranan untuk menunjang CBT, jadi tidak hanya perangkat pada unit nya saja. “Lembaga penerima Bantuan Sosial, sudah dipastikan mempunyai Badan Hukum (BH) untuk negeri dan juga swasta, tinggal menunggu penyelesaian berkas saja. Alhamdulillah, DPRD Gresik juga mengabulkan anggaran untuk menopang dana personal, meski tidak semua, namun sangat membantu,” terang Mahin. Keakraban juga tergambar di ruang Komisi D DPRD Gresik tersebut, para anggota Komisi D dan Komisi IV terlihat gayeng. Acara yang dipimpin Sholahudin berjalan dengan hikmad dan dilanjutkan penukaran cindra mata. Penukaran diterima langsung oleh Sholahudin, begitu juga Rohani Siswanto yang juga sebagai pimpinan rombongan dari Komisi IV Kabupaten Pasuruan.  adv/gus/sal

GRESIK - Jaksa Penuntut Umum (JPU), Anjar Satriyo menuntut maksimal terdakwa pencurian yang mengakibatkan matinya korban Kabag Pemasaran Petro Kayaku, Tri Indriyatmoko, dengan hukuman penjara selama 15 tahun. Mendengar tuntutan maksimal terdakwa M Aris alias Hanafi alias M Efendi (22), warga Camplong Sampang, Madura menanggapinya dengan raut muka dingin. Kepada Majelis terdakwa meminta agar hukumannya di kurangi. “Mohon hukuman saya di kurangi, saya khilaf,” pintanya kepada Majelis hakim yang diketuai Djuanto. Dalam tuntutanya, Jaksa Anjar menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan pencurian disertai kekerasan yang mengakibarkan matinya seseorang. “Terdakwa terbukti melanggar pasal 365 ayat (3) KUHP. Menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama 15 tahun,” tegas Anjar saat membacakan tuntutan. Seperti di beritakan, terdakwa di seret ke meja hijau karena telah melakukan tindak pidana pencurian disertai kekerasan. Waktu itu, terdakwa masuk ke

TUNTUTAN: Pembunuh Kabag Pemasaran Petro Kayaku, M Efendi, tertunduk mendengarkan tuntutan di PN Gresik, kemarin. Terdakwa oleh JPU dituntut 15 tahun penjara. rumah korban dengan cara mencongkel jendela. Aksi tersebut lalu di ketahui oleh saksi korban. Selanjutnya terdakwa menusut korban menggunakan pisau lipat beberapa kali hingga korban meninggal dunia. Usai sidang jaksa Anjar mengatakan bahwa, tuntutan maksimal ini pantas diterima terdakwa atas aksi sadis yang dilakukan. Fakta persidangan didapat

bahwa trdakwa menusut korban berkali-kali. Bahkan ketika korban dalam kondisi sekarat, terdakwa terus menancapkan pisau lipatnya ke perut dan dada korban hingga korban meninggal dunia. “Tidak hanya itu, pertimbangan kami menuntut maksimal dari pasal 375 ayat (3) KUHP, karena terdakwa merupakan residivis dimana dulu juga pernah dihukum,” jelasnya.  gus

Mengintip Aktivitas Persegres Gresik

Kompetisi Masih Buram, Terancam Mati Suri Belum adanya titik terang soal kompetisi tahun ini berimbas pada skuad laskar ‘Joko Samudro’ julukan Persegres Gresik. Selain sudah jenuh menunggu kabar kompetisi yang masih buram. Kesebelasan yang berhome based di Gresik itu juga terancam mati suri. TIDAK ada aktivitas sepak bola pasca mengikuti turnamen Piala Jenderal Sudirman Cup (JSC) tahun lalu rupanya membuat Persegres kelimpungan. “Kami sudah jenuh kalau terus menunggu dan menunggu meskipun pada 15 Januari 2016 ada informasi dari PT Liga Indonesia mengumpulkan klub dan manager di Jakarta,” kata Manager Persegres Bagoes Cahyo Yuwono, Senin (11/1). Diakui Bagoes, sampai sekarang timnya masih adem ayem jika dibanding dengan tim-tim lainnya. Belum adanya persiapan karena sampai sekarang belum ada turnamen yang sudah fix. Kalaupun diundang turnamen pihaknya hanya mengandalkan pe-

main putra daerah termasuk pelatih yang menjadi nahkodanya. “Kami sempat dikabari via telepon terkait dengan turnamen Piala Gubernur Kaltim. Namun, sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya,” tuturnya. Masih menurut Bagoes, pada prinsipnya timnya sangat berharap kompetisi sepak bola di tanah air segera diputar. Pasalnya, jika hanya mengikuti turnamen arahnya set-

elah selesai dikemanakan. Kondisi tersebut harus dipikirkan oleh para pemangku pemegang kebijakan, dalam hal ini pemerintah. Sebab, turnamen sifatnya jangka pendek lain halnya dengan kompetisi. Ditanya mengenai pemain dan pelatih di tim Persegres. Dijelaskan Bagoes, karena sudah tidak ada ikatan kontrak semua pemain termasuk pelatih dibebaskan memilih klub.  gus

BERLATIH: Skuad Persegres Gresik sedang berlatih beberapa waktu lalu. Mandegnya kompetisi membuat tim berjukuk Joko Samudro ini terancam mati suri.

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Sulistyorini


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Pemerintahan

Pemkab Bondowoso Gelar Peringatan Maulid BONDOWOSO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H, bertempat di Pendopo Ki Bagus Asra Bondowoso, Senin (11/1) kemarin. Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni dalam sambutannya menyampaikan ajakan untuk menjadikan Rasulullah saw sebagai teladan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Meneladani sifat-sifat beliau yang shiddiq, amanah, tabligh dan fathonah,” tegas Amin Said Husni. Menurutnya, dalam konteks pemerintahan dan pembangunan, kita juga harus meneladani Rasulullah. Sejarah telah mencatat Nabi Muhammad saw sangat berhasil dalam memimpin bangsa yang majemuk seraya menjaga persaudaraan, kerukunan dan toleransi. yon

Kriminalitas

Tiga ABG Perkosa Teman Gadis JEMBER-Tiga pemuda harus meringkuk dalam sel tahanan setelah diduga melampiaskan hasrat seksnya secara ilegal kepada teman gadisnya. Penangkapan dilakukan aparat setelah mendapat laporan orang tua korban. Kepala Kepolisian Sektor Puger AKP Sudariyanto menjelaskan, ketiga pemuda tersebut masih tergolong dibawah umur. Mereka yakni SA (17) asal Desa Kasiyan, RH (17) dan WH (16) asal Desa Grenden Kecamatan Puger. “Kami melakukan penangkapan setelah mendapat laporan dari orang tua korban,” terang AKP Sudariyanto dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (11/1) kemarin. Korban berinisial SN dan berusia 16 tahun berasal dari Desa Kasiyan, Kecamatan Puger. Pencabulan tersebut terjadi ketika ketiga pelaku pulang bekerja. Ketiganya mengajak SN ke rumah salah satu pelaku, SA. Di rumah tersebut, kunci motor korban ditahan. Selanjutnya korban disuruh minuman keras oplosan. Korban yang sudah mabuk kemudian dibawa ke dalam kamar. Di tempat itulah ketiga pelaku melampiaskan hasrat seksualnya. Seorang melakukan aksinya, sementara dua lagi memegangi kaki dan tangan korban.aif

Hukum

Majelis Hakim Tolak Penangguhan Penahanan Tersangka ITE SITUBONDO-Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Situbondo, Senin (11/1) menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan oleh kuasa hukum terdakwa kasus Informasi Transaksi dan Elektronika (ITE), Khalilur Rahman. Dalam sidang kedua kasus ITE, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ida Haryani membacakan jawaban eksepsinya setebal 35 halaman itu, menuding kuasa hukum terdakwa terlalu mengada-ada dalam nota keberatannya. “Apa yang dilakukan oleh kuasa hukum terdakwa hanya berlandaskan emosional belaka, tidak berdasarkan hukum. Selain itu, kami secara pribadi tidak punya kepentingan untuk mengkriminalisasi dalam kasus ITE ini,” tegas JPU Ida Haryani, dalam menjawab eksepsi kuasa hukun terdakwa pria yang akrab dipanggil Lilur, Senin (11/1), kemarin. Yudis, salah seorang kuasa hukum terdakwa mengatakan, meski mengaku kecewa dengan keputusan majelis hakim yang menolak pengajuan penangguhan penahanan kliennya, dirinya tetap akan mendampingi kliennya dalam kasus ini. fat

TL Pertigaan Purwosari Amburadul PASURUAN– Kenyamanan dan kemanan dalam berkendara tentunya sangat didambakan oleh para pengendara bermotor saat menjalankan kendaraannya, namun jika terganggu adanya traffic light (TL) yang bermasalah tentunya akan menimbulkan ketidak nyamanan pada pengemudinya. Seperti yang terjadi di pertigaan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dimana lampu pengatur lalu lintas tersebut selama ini tak berfungsi. Tak berfungsinya traffic light di jalur yang menghubungkan Surabaya – Malang – Pasuruan tersebut banyak dikeluhkan oleh para pengendara yang melintas di pertigaan yang cukup padat itu. Karena sejak 2 tahun ini, yang nampak sering diatur oleh Supeltas (pembantu pengatur lalu lintas) yang tentunya yang sudah menjadi tradisi, jika pengemudi harus menyediakan uang kecil antara Rp 500 – Rp 1000,- sekali lewat. Meski nilai nominalnya tak seberapa, namun semrawutnya kendaraan khususnya dari arah Surabaya yang menuju ke Malang juga tersendat. Sehingga

para pengemudi harus bersabar menunggu aba aba dari petugas

atur lalu lintas. “ Saya gak habis pikir, kok setiap hari traffic light

DUTA/abdul aziz

AMBURADUL : Kenyamanan para pengguna kendaraan bermotor terganggu akibat traffic light di pertigaan Purwosari bermasalah.

di pertigaan ini, kok ya tetap saja gak berfungsi, “ ujar Maghfirin, pengemudi mini bus asal Pandaan, Senin (11/1) kemarin. Patut disayangkan, lampu pengatur lalu lintas yang tak berfungsi tersebut, tidak ada upaya maksimal yang dilakukan oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan, untuk menggantinya. Padahal traffic light yang difungsikan untuk pengatur lalu lintas di jalan, dimaksudkan agar tidak terjadi kesemrawutan jalur dan keselamatan pengendara itu rusak. Padahal dana yang dianggarkan untuk pengadaan alat itu juga tak sedikit. Bahkan, tak berfungsinya traffic light Purwosari itu, dibenarkan oleh Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan, Heri Yitno. Diakuinya bahwa lampu pengatur itu tak berfungsi akibat ulah orang yang tak bertanggung jawab. “ Kami sering perbaiki dengan ganti baterai di boksnya, tapi esoknya sudah rusak lagi, dan ada yang merusaknya. Bahkan saat kuncinya diganti ada yang beri lem alteco. Nanti boksnya akan kita ganti yang gede yang gak bisa dirusak, “ ujar Heri. dul

Indonesia Darurat Narkoba, Pengguna Meningkat Capai 5,9 Juta Kekerasan Pencabulan BANYUWANGI- Jumlah pengguna narkoba di Indonesia hingga November 2015 mencapai 5,9 juta orang. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso saat mendampingi Menkopolhukam, Jenderal Luhut B Panjaitan saat berkunjung di Pondok Pesantren Blok Agung Banyuwangi Senin (11/1/), kemarin. “Indonesia sudah darurat bahaya narkoba dan hal itu sudah disampaikan oleh presiden. Sebelumnya pada bulan Juni 205 tercatat 4,2 juta dan pada November meningkat signifikan hingga 5,9 juta,”tandas Budi Waseso. Selain itu, menurut pria yang kerap disapa

Buwas ini, di ASEAN, Indonesia adalah pangsa pasar terbesar untuk penjualan narkoba. Sedangkan negara terbesar pengimpor adalah China dan Thailand. “Pada tahun 2015, kami berhasil mengamankan sekitar 3 ton sabu yang berarti menyelamatkan banyak generasi muda. Satu gram saja bisa digunakan untuk 5 orang. Jadi dengan mengamankan 3 ton sabu sudah berapa ribu jiwa yang diselamatkan,” ungkapnya. Penggunaan narkoba, jelas Buwas, banyak disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang narkotika serta kepedulian dari masyarakat serta hukum yang masih belum

terhadap Anak Marak

mengikat secara maksimal. “Tidak ada bagian masyarakat yang tidak clear dari narkoba. Semua sudah terkena. Ada oknum TNI, oknum Polri termasuk oknum dari BNN. Dan kami akan membersihkan dan memperbaiki dulu bagian dalam serta menjalin hubungan baik termasuk dengan kalangan pondok pesantren yang sangat solid dan memiliki banyak santri,” papar Buwas. Tidak menutup kemungkinan, menurut dia, para bandar mengincar lingkungan pesantren untuk penjualan narkoba. “Setiap hari ada 30-40 orang yang mati karena narkoba,” pungkasnya jam

PASURUAN- Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan, memprihatinkan. Pasalnya, hanya tempo belasan hari sudah ada dua kasus pencabulan. Tentu saja kejadian yang perlu menjadi perhatian dari orang tua tersebut, justru menimpa pada anak anak yang masih duduk di bangku SLTP. Hal itu terungkap saat Polres Pasuruan Kota menggelar pers release di halaman Mapolres, Senin (11/1) kemarin. “ Ada enam kasus dan 12 tersangka beserta barang buktinya yang berhasil diamankan dalam hasil pengungkapan yang dilakukan jajaran Polres Pasuruan Kota diantaranya, kasus penyalahgunaan migas, penipuan, penggandaan uang, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curat) dan persetubuhan anak dibawah umur. Seluruhnya masih dalam proses, “ ujar Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Yong Ferry Djon. Yang jadi fokus yakni dua kasus pencabulan, pertama dialami korban berinisial AL (14) warga Kota Pasuruan. Korban yang masih duduk di kelas VIII di salah satu SMP Negeri Kota Pasuruan melapor ke Polisi karena disetubuhi oleh pelaku BN (22) warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Korban mulanya pesta miras di rumah kos milik ibunya yang ada di jalan Darmoyudo, Kota Pasuruan, Sabtu (2/1) malam. Lantaran, orang tua korban sudah pisah dan korban tinggal bersama ayahnya di jalan Sultan Agung. Usai pesta miras, korban diminta ibunya untuk pulang. Ketika itu, ibu korban meminta pelaku untuk mengantarnya. Anehnya pelaku bukannya mengantar korban, justru mengajak korban ke rumah kos milik temannya lalu menyetubuhi korban. “ Pelaku membujuk dan merayu korban untuk mau diajak melakukan hubungan suami istri, “ kata Kapolres. Kasus pencabulan lain dialami korban berinisial S (14) warga Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Korban yang masih duduk di bangku SMP ini diiming-imingi akan dinikahi oleh pelaku. Atas dasar rayuan itu, korban lantas bersedia disetubuhinya. dul

Raja Nusantara Beri Gelar Dimas Kanjeng Prabu Rajasa

PROBOLINGGO-Raja-raja Nusantara berkunjung ke Kabupaten Probolinggo sejak Minggu sampai Senin (11/1) kemarin. Setelah Minggu mengukuhkan tiga pengasuh Ponpes Zainul Hasan, Genggong dengan gelar kerajaan dan bangsawan, para raja itu mengukuhkan Pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, yakni Dimas Kanjeng, sebagai Sri Raja Prabu Rajasa Nagara di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Senin (11/1), kemarin. Kedatangan para raja Nusantara itu disambut 10.000 fakir miskin yang menerima santunan dan ribuan santri padepokan. Mereka langsung masuk ke pendopo Padepokan, yang sudah disulap menjadi kerajaan, lengkap dengan simbol-simbol kerajaan. Tak hanya para raja, sejumlah kiai dan habaib juga datang. Para raja itu adalah Ketua Asosiasi Kerajaan dan Kraton PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Eksekusi Hak Tanggungan melalui selebaran tanggal 28 Desember 2015. Indonesia (AKKI) Shri Lalu Gde Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Bank BNI Syariah akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, melalui jasa pra lelang PT. Balai Pharmanegara Parman, Raja Lelang Star terhadap Debitur : Eko Prasetyo Lamak berupa sebidang tanah seluas 92 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Kel. Tegalgede, Kec. Sumbersari, Kab. Jember, sesuai alamat Skalabrak Puspanegara, Raja di Perum. Kaliurang Green Garden Blok A-10, sesuai dengan SHGB No. 392 a.n Eko Prasetyo Lamak SH (Limit : Rp 360.095.000,-; U.Jaminan Rp 360.095.000,-). Langgoi Irwan Estikaka, Raja Pelaksanaan Lelang : Selasa, 26 Januari 2016 pk 10.00 WIB - Selesai. Tempat : Kantor KPKNL Jember, Jl. Slamet Riyadi No. 344 A Jember. Aceh Tengku Surya Nusa, Sultan Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor Uang Jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember pada Bulungan Datuk Hamid, Raja PT. Bank Mandiri (Persero) cabang Jember Alun-alun No. 143 No. A/C 1430009894476 yang sudah efektif selambat - lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, di larang menyetor uang jaminan dan/atau Kulisusu Sulawesi Tengah, Raja melakukan pelunasan lelang melalui transfer ATM/SMS Banking dan Internet Banking jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akan dikembalikan Andi Firdaus, Raja Maros Andi tanpa potongan. 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang ditambah bea lelang sebesar 2% sekaligus/tidak diangsur dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak Baso Anwar Sulawesi Selatan, melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. Raja Lombok Gafar Ismail Kar3. Peserta lelang wajib memiliki NPWP dan melihat, mengetahui serta menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai kondisi apa adanya (kondisi as is). Uang Jaminan harus sama dengan pengumuman, penawaran lelang secara tanegara, Raja Lampung Sugayo lisan. Jika peserta lelang diwakilkan harus membawa surat kuasa asli bermaterai 6000 dan satu pemberi kuasa berlaku untuk satu penerima kuasa. Syarat-syarat lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut Nor, Raja Batudengdeng Jalaludhubungi PT. Balai Lelang Star Hotline (031) 8276009, 081259488680, (021) 8313728. Jember, 12 Januari 2016 din Arzaki, Sultan Demak BinPT. BALAI LELANG STAR PT. BANK BNI SYARIAH KPKNL JEMBER

DUTA/HABIB ASSHIDDIQ

CINTA ROSUL: Dengan Khusyuk para jemaah bershalawat saat Peringatan Maulid Nabi di Masjid As Syuhada Pamekasan, Kamis (7/1) malam. Insert Moh. Fahmi

Peringatan Maulid, Ribuan Jemaah Lantunkan Shalawat PAMEKASAN- Sekitar empat ribu jamaah Masjid As Syuhada Pamekasan mengikuti Pengajian Akbar dalam rangka memperingati kelahiran Nabi besar Muhammad saw, seluruh jemaah khusyuk melantunkan sholawat dan tidak sedikit yang sampai meneteskan air mata. Acara yang di gelar pemkab pamekasan bersama ulama tersebut bertajuk “Pamekasan Bersholawat, berbahagia, Bergembira, dan megangungkan bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW” Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan Ach Syafii menuturkan, memperingati kelahiran

Supeltas yang sejak pagi hingga malam secara bergantian meng-

nabi merupakan bentuk syukur kita karena dengan lahirnya beliau kehidupan manusia menjadi lebih baik. Beliau telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman modern seperti saat ini. “Namun yang lebih penting, bagaimana kita dalam kehidupan sehari-hari mampu menteladani perilaku-perilaku yang telah di contohkan Baginda Rasulullah saw agar kita di akui menjadi hambanya di akhirat kelak,” harap Bupati. Ditambahkan, kehidupan Rasulullah menjadi contoh dan teladan bagi kita bagaimana kita

beribadah yang benar kepada Allah swt dan bagaimana cara kita berinteraksi dalam kehidupan antar manusia dan mahluk lainnya. Terpisah, Kabag Kesra Pemkab Pamekasan Moh, Fahmi menjelaskan, melalui kegiatan tahunan tersebut diharapkan silaturrahmi akan terus terjalin antara sesama saudara muslim yang jauh dan dekat. “Semoga kecintaan kita kepada Allah swt dan Rasulullah saw terus bertambah hingga ajal menjemput kita,” pungkas Fahmi menenadahkan tangan sambil berucap aamiin. bib/adv

DUTA/ahmad faisol

RAJA: Dimas Kanjeng berjalan di atas karpet merah usai dikukuhkan sebagai Sri Raja Prabu Rajasa Nagara. toro Surya Alam, Resi Agung Nusantara Koni Herbayo, serta raja dan sultan lainnya. Secara bergiiran, sejumlah raja melakukan prosesi pengukuhan terhadap Dimas Kanjeng sebagai sebagai Sri Raja Prabu Rajasa Nagara. Istri Kanjeng juga dikukuhkan sebagai permaisuri Nyi Ajeng Rahmawati. Usai pengukuhan, Shri Lalu Gede mengatakan, seluruh kerajaan Nusantara memang telah melebur ke NKRI. Namun, para rajanya masih menyimpan rahasia dan cahaya yang masih terus dicari. Para raja yang hadir ke Padepokan merupakan raja penguasa daerah gunung api aktif. Kerajaan Nusantara ini perlu dibangkitkan lagi untuk membuka rahasia kerajaan selama ini. “Siapa yang akan menyambungkan Gunung Rinjani hingga Merapi? Dia adalah Dimas Kanjeng, Sri Raja Prabu Rajasa Nagara. Episentrum penghidupan kerajaan ada di Padepokan ini. Kabupaten Probolinggo merupakan daerah percontohan. Prabu Hayam Wuruk pernah memimpin di wilayah ini. Kami harapkan Dimas Kanjeng bisa meneruskan perjuangan Prabu Hayam Wuruk. Kami para raja mengamanahkan Dimas Kanjeng untuk merekatkan nusantara, agar warga lebih makmur dan sejahtera,” kata Shri Lalu Gde.

Sedangkan Marwah Daud Ibrahim, yang menjadi panitia pengukuhan Sri Raja Prabu Rajasa Nagara, menyebutkan Indonesia tak hanya menjadi pemimpin ASEAN, tapi juga dunia. Indonesia harus sejahtera, dan perjuangan itu bisa dimulai dari padepokan Dimas Kanjeng. Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong KH Moh. Hasan Saiful Islam mengharapkan agar Dimas Kanjeng bisa menjalankan amanah para raja. Sebab, para raja mengukuhkan Dimas Kanjeng sebagai raja karena dianggap mampu mengayomi masyarakat. “Mungkin banyak yang tidak suka Dimas Kanjeng jadi raja. Tapi jika Allah berkehendak, siapapun tak bisa menghalangi takdir Allah,” tukas KH Moh. Hasan. Ditanya usai pengukuhan, Dimas Kanjeng berjanji akan melaksanakan amanah para raja dengan sebaik-baiknya. Padepokan yang dia pimpin memang ingin menyejahterakan masyarakat, mengayomi ummat. Kanjeng akan fokus menjalankan amanah para raja, dan akan melawan rintangan yang dihadapi. “Kami akan bangun keraton. Fakir miskin, kaum duafa, anak yatim, akan terus kita ayomi. Kami butuh bimbingan para raja dan ulama dalam menjalankan amanah,” ujar Dimas Kanjeng singkat.  afa

DUTA/abdul aziz

BEBER KASUS: Polres Pasuruan Kota saat beber kasus di mapolres, kemarin.

Musim Hujan, Pasien DBD Sesaki RSU Situbondo SITUBONDO-Memasuki musim hujan pasien penderita penyakit demam berdarah (DB) meningkat di Kabupaten Situbondo. Bayangkan saja, dalam satu tahun terakhir ini tercatat sebanyak 636 penderita DBD yang menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Ironisnya, sebagian besar yang menderita penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu adalah balita dan anak-anak, sebagian lagi orang dewasa yang menjalani rawat inap di RSU milik Pemkab Situbondo, dengan gejala awal para pasien mengalami demam, mengigil yang disertai dengan mual-mual. Awal Januari 2015 ini puluhan pasien penderita penyakit DB yang sempat menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, namun hingga kini ada sebanyak 6 pasien penderita DB

DUTA/fatur bari

DBD: Salah satu pasien DBD ditunggui orang tuanya di RS dr Abdoer Rahem Situbondo. yang masih menjalani perawatan secara intensif diruang anak RSU milik Pemkab Situbondo. Salah satu balita penderita DB yang diketahui masih dirawat di RSU Situbondo bernama Karin (4 tahun), pasien asal Kecamatan Kota, Situbondo, orang tua pasien ini mengaku sudah hampir satu minggu putrinya menjalani rawat inap lantaran menderita DB. “Awalnya pihak keluarga men-

duga Karin menderita penyakit demam biasa, namun, setelah dibawa ke salah satu dokter di dekat rumah dan ternyata menyarankan agar anak saya segera dibawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo,” kata Dian, orang tua Karin, saat ditemui di RSU Pemkab Situbondo, Senin (11/1), kemarin. Menurutnya, begitu mengetahui Karin terjangkit penyakit DB, pihaknya minta kepada dinas terkait untuk segera melakukan

fogging atau pengasapan dilingkungan sekitar rumah.”Sebab, jika tidak segera dilakukan fogging, dikhawatirkan penyakit DB semakin mewabah. Apalagi, dua anak saya sering menderita penyakit DB,” katanya. Kabag TU RSU dr Abdoer Rahem Situbondo membenarkan banyaknya pasien penderita DB yang sedang menjalani perawatan secara intensif. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada masyarakat Situbondo agar hati-hati kalau mengetahui putera-puterinya menderita DBD dengan seperti demam tinggi selama tiga hari, serta gejala nyeri pada ulu hatinya, agar segera membawa puteraputerinya ke dokter. “Sebab, jika penyakit DBD itu tidak segera ditangani itu akan membawa kematian kepada para penderitanya,” terang Imam Hidayat.fat

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SELASA, 12 JANUARI 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Pasar Tradisional

Emil-Ipin Bikin Golkar Meradang Pasang Baliho Berjas Merah ala PDIP Duta/Agoes Basoeki

PENJELASAN: Sejumlah pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Sambirejo menerima penjelasan garis besar DED Pasar Sambirejo.

Revitalisasi Pasar Sambirejo Berlanjut MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun terus mengupayakan revitalisasi sejumlah pasar tradisional, baik itu melalui anggaran sendiri hingga mencari ke pemerintah pusat. “Keberadaan pasar tradisional memiliki hingga masih dianggap berarti bagi masyarakat, sekaligus sebagai penggerak roda ekonomi sekitar,” ujar Wakil Bupati Madiun Iswanto, Senin (11/1). Menurutnya guna mendukung agar pasar tradisional tetap eksis ditengah-tengah masyarakat, maka Pemkab Madiun merasa peduli dengan melakukan revitalisasi sejumlah pasar dinilai perlu dilalukan perbaikan. Selain itu, sejumah pasar pernah kebakaran (Pasar Nglames) juga dilakukan revitalisasi, bagi pasar tradisional tergolong besar yaitu Pasar Sambirejo diupayakan melalui pemerintah pusat. Terpisah, Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata (Diskoperindagpar) Kabupaten Madiun, Agus Suyudi mengatakan Pasar Sambirejo di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, sudah diajukan kepada pemerintah pusat dan disetujui. Persertujuan pemerintah pusat dari Tunjangan Perbantuan (TP)-APBN 2015, karena suatu hal, pelaksanaan pembangunan tahun 2016 atau 2017 nanti. Ia mengatakan guna mempersiapkan revitalisasi Pasar Sambirejo itu, dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) antara pihaknya, Dinas Pendapatan, DPAKAD, Kecamatan, Desa, Kepala Pasar dan Paguyuban Pedagang Pasar Sambirejo. “Rakor dilakukan untuk memberitahukan rencana revitalisasi Pasar Sambirejo hingga mencari masukan atau diperlukan,” ujar Agus Suyudi.ags

TRENGGALEK-H. Wakidi, ST, Ketua Partai Golkar, salah satu partai pengusung pasangan EmilIpin dalam pilkada 9 desember 2015 yang lalu, meradang atas pemasangan baliho di pertigaan Widowati. Pasalnya, baliho ucapan Dirgahayu PDIP yang 43 tahun, yang dipasang disebelah barat Kantor Golkar, tepat di pertigaan Widowati, Emil-Ipin memakai jas warna merah. “Padahal itu warna kebesaran partai banteng moncong putih. Perlu saya ingatkan Emil-Ipin itu diusung bukan oleh PDIP saja, tapi oleh 5 partai pengusung yaitu, PDIP, GOLKAR, Demokrat, PAN, Gerindra dan 2 partai pendukung

Hanura dan PPP,” jelasnya. Seharusnya jelas H.Wakidi, gambar Emil-Ipin itu tidak memakai jas warna merah. Lebih baik memakai warna netral, atau memakai baju warna putih motif batik, seperti yang dipakai saat kampanye dulu. “Itu akan lebih diterima oleh semua pihak, dan tidak menimbulkan preseden yang kurang baik,” jelasnya. Dengan memakai baju kas kebesaran PDIP warna merah, itu sama saja tidak menghargai koalisi partai pengusung dan pendukung, saat pilkada yang lalu. “Memangnya Emil-Ipin itu yang mengusung hanya PDIP saja,” sindirnya. Atas kejadian itu H. Wakidi berancang-ancang akan mengintruksikan kepada seluruh anggota dewan dari partai berlambang pohon beringin untuk memboikot

Duta/Tatang

DISOAL: Baliho gambar Emil-Ipin memakai jas merah yang disoal Golkar Trenggalek di parlemen. “Belum dilantik saja sudah lupa dengan teman teman

seperjuangan dulu, bagaimana nanti kalau sudah dilantik,” ka-

Kejaksaan Periksa Kepala KPPT

Satpol PP

Duta/Siti

DIHENTIKAN PAKSA: Polisi menghentikan kegiatan pertambangan di Dusun Bandel, Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan, Ponorogo dengan menyita sebuah eksavator. Tindakan tegas ini diambil setelah penambang tidak mengindahkan kesepakatan untuk menghentikan operasional tambang sampai memiliki izin dari Pemprov Jatim.

Operasikan Tambang Ilegal, Perangkat Desa Ditangkap Duta/Siti

TERJARING: Puluhan siswa SMA, SMk yang terjaring Operasi Sayang Satpol PP Ponorogo dilakukan pembinaan, kemarin.

Bolos, Puluhan Pelajar Diciduk PONOROGO-Sedikitnya 24 pelajar SMA dan SMK di Ponorogo, pagi kemarin diciduk oleh Satpol PP Pemkab Ponorogo. Para pelajar yang dijemput dari beberapa warung kopi ,warnet dan rumah bilyar itu, ketahuan membolos saat pelajaran sekolah, pagi kemarin, Senin (11/1). Warung kopi yang ada di ‘tempat tersembunyi’ menjadi jujugan favorit para pelajar yang kesemuanya laki-laki itu. Tindakan tegas Satpol PP ini dilakukan setelah pihaknya sering mendapat laporan dan keluhan dari guru BP dan para orang tua murid, yang anaknya sering membolos. Enam tempat tongkrongan para pelajar itu berada di warung kopi yang tersembunyi letaknya , juga di beberapa warnet dan rumah bilyar. “Para guru, kepala sekeolah dan orang tua murid sering mengadu ke kami bahwa anakanak ini sering memblolos pada jam-jam pelajaran. Makanya kami melakukan pengamatan tertutup dengan menerjunkan petugas yang tidak berseragam ke tempat- tempat biasa nongkrong. Ada beberapa tempat yang biasanya menjadi tongkrongan justru sepi. Tapi di warung yang tersembunyi seperti Jl. Menur tengah sawah, juga warnet dan rumah bilyar ternyata mereka ada di situ, dan masih berseragam. Trus kami terjunkan ke sana tim dibagi dalam 6 lokasi dan 1 jam selesai dan kami bawa ke sini,” kata Sumartuji, Kasi Trantib Satpol PP Pemkab Ponorogo. Setelah dilakukan pembinaan oleh Kasat Bimmas Polres Ponorogo,di kantor Satpol PP Kompleks Pemkab dan dilakukan pendataan, maka pelajar itu diperbolehkan pulang. Untuk pulang pun, mereka harus dijemput oleh bapak atau ibu guru dan juga memberitahuan kepada orang tua. Sehingga siang keamrin, selain ramai oleh anak-anak berseragam, Kantos Satpol PP juga didatangi oleh beberapa guru dari sekolah yang berbeda untuk menjemput anak didik mereka. “ Ini jelas pelajaran bagi mereka. Dan sesampainya di sekolah kami akan berikan sanksi berupa penggundulan, dan juga pernyataan untuk tidak kembali . Selain itu orang tuanya juga kami beri surat,” kata Budi Cahyanto, Wakasek Kesiswaan SMK Bakti Ponorogo.sna

tanya dengan nada jengkel. Senada yang disampaikan oleh Ketua Partai Golkar, Ketua Partai Gerindra Drs. Nur Hadi Rochmad yang partainya juga sebagai partai pengusung, pasangan Emil-Ipin juga tidak mengerti dan tidak memahami. “Seharusnya persoalan ini dibuat biasa ya memang biasa,dibuat tidak biasapun juga jadi persoalan,” katanya dengan nada kalem. Buktinya H. Wakidi merasa tersinggung, gara-gara jas yang dipakai Emil-Ipin di baliho berwarna merah. Seharusnya, pasangan PEMIMPIN yang diusung oleh banyak partai, lebih memilih warna netral, demi menjaga perasaaan partai pengusung maupun partai pendukung. “Sehingga tidak terjadi persoalan. Apa jadinya, karena Jas warna merah, koalisi ini jadi pecah,” jelasnya. ttg

PONOROGO-Satreskrim Polres Ponorogo, kemarin menangkap seorang perangkat desa di Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan, Ponorogo karena kedapatan melakukan pertambangan tanpa izin. Perangkat desa HMN ( 50) asal Dukuh Kraja desa setempat itu, tertangkap tangan melakukan penambangan di Dukuh Bandel ,Desa Kemiri. Bersamanya polisi juga mengamankan 1 unit eksavator yang digunakan untuk mengeruk tanah (menambang ), uang tunai Rp 4.5 juta dari hasil penjualan tambang, dan 4 buah jeriken bekas bahan bakar solar. “HMN ini nekat melakukan kegiatan pertambangan tanpa ijin yang ada di wilayah hukum Polres Ponorogo. Saat itu terlapor tertangkap tangan oleh petugas dan dilakukan penindakan hukum terhadap

pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha pertambangan tanpa ijin,” kata AKP. Harijadi, Kasubag Humas Polres Ponorogo. Menurut Harijadi, tindakan tegas ini diambil setelah penambang tidak mengindahkan kesepakatan untuk menghentikan operasional tambang sampai memiliki izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sebab dari belasan tambang di Ponorogo, saat ini baru satu penambang yang memiliki izin. Penambang tersebut berada di wilayah Kecamatan Ngebel. “Karena penambangan harus ada izin dari Pemprov Jatim, maka tambang tanpa izin harus ditutup. Menyikapi hal ini kami sudah melakukan pendekatan kepada penambang yang belum berizin dan telah muncul kesepakatan untuk

tidak beroperasi sampai memiliki izin dari Provinsi,” ujarnya. Dari kesepakatan itu, lalu muncul laporan ke Polres Ponorogo, ternyata masih ada yang nekat beroperasi ( menambang). “Maka pimpinan memerintahkan untuk menindak tegas penambang tak berizin yang masih beroperasi. Harus berizin, bukan rekomendasi Pemkab,” tegas Harijadi. Untuk kepentingan penyidikan, pelaku yang diduga melanggar ketentuan Pasal 158 UU RI nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba, diperintahkan wajib lapor. Pertimbangannya, pelaku telah mengajukan surat permohonan Izin Usaha Pertambangan (IUP) ke Dinas Perizinan Provinsi Jatim sejak 20 Oktober lalu namun hingga saat ini belum ada jawaban.  sna

MADIUN- Sedikitnya 8 saksi sudah dipanggil dan diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Mejayan Kabupaten Madiun terkait dugaan penyimpangan anggaran di tubuh Komite Olahraga NasionalIndonesia(KONI) Cabang Kabupaten Madiun atas dana hibah yang bersumber dari APBD 2013-2015 Duta/Aribowo dengan nilai milyaran rupiah. Senin(11/1), DIPERIKSA: Staf Kesra Kabupaten Madiun, Tim penyidik kembali M.Sunawan saat menjalani pemeriksaan di ruang memanggil dan me- Staf Pidsus Kejari Mejayan, Senin (11/1) meriksa 3 saksi, Mereka adalah Mantan Kabag Kesra Moch.Arifin yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kab.Madiun bersama dua saksi lainnya yakni M.Sunawan salah satu staf Kesra Kab.Madiun dan Muhaimin pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kab.Madiun. Ketiganya diperiksa sejak pukul 11.00 WIB diruang terpisah. Moch arifin diperiksa diruang Kasie Datun. Sedangkan dua saksi lainnya yakni Muhaimin diperiksa langsung oleh Kasie Pidsus dan satu saksi lainnya yakni M.Sunawan diperiksa di ruang Staf Pidsus Kejari Mejayan. Kasie Pidsus, Wartajiono Hadi saat dikonfirmasi sejumlah awak media membenarkan adanya pemeriksaan tiga saksi. Menurut dia, Pemeriksaan dilakukan guna mengungkap dugaan penyimpangan anggaran di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kabupaten Madiun. “Benar, Hari ini tim penyidik kembali memanggil 3 saksi guna dimintai keterangan. Untuk target selesai pemeriksaan belum bisa dipastikan. Kami masih terus mengembangkan permasalahan ini,” ujar Hadi. Mantan Kasie Pidum Probolinggo ini juga menambahkan, Tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan saksi lainnya yang akan diperiksa nantinya.”Pastilah, Ini kan masih pulbaket dan puldata,” tegasnya. Sementara itu, Mantan Kabag Kesra Kab Madiun, Moch Arifin saat dikonfirmasi mengatakan, Jika dirinya diperiksa terkait anggaran di tubuh KONI saat dirinya menjabat sebagai Kabag Kesra tahun 2013 lalu. “Pertanyaan tim penyidik seputar mekanisme penggunaan anggaran tersebut. Mudah-mudahan tidak ada yang salah, Mngingat penggunaan anggaran sudah sesuai mekanisme,” ujar Moch arifin. Terpisah, Dua saksi lainnya yakni Muhaimin dan M.Sunawan memilih bungkam dan menghindari awak media saat akan dimintai keterangan terkait pemeriksaan dirinya oleh tim penyidik. ”Tanya langsung ke penyidik saja,” tandasnya. Dugaan adanya penyimpangan anggaran di tubuh KONI Cabang Madiun sebenarnya sudah tercium lama. Meski begitu, surat perintah penyelidikannya yang bernomor 2550/O.5.44/FD.1/12/2015 baru diterbitkan 15 Desember 2015 kemarin. bow

Dewan Tetapkan RAPBD 2016 Menjadi APBD TULUNGAGUNG-Rapat paripurna DPRD Kabupaten Tulungagung dengan agenda penetapan RAPBD 2016 menjadi APBD telah berjalan dengan tertib dan lancer. Rapat paripurna yang digelar di Graha Wicaksana, DPRD Kabupaten Tulungagung, Senin (30/11) 2015 dihadiri Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran Sekda, Assisten Sekda, Staf Ahli serta Kepala SKPD dan Camat se Tulungagung. Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Tulungagung Supriyono, SE, MSi, dan Wakil Ketua Agus Budiarto, Adib Makarim, MH dan Imam Khambali, SE, MSi. Sekretaris DPRD Kabupaten Tulungagung Drs. Budi Fatahilah Mansur, MSi menyampaikan berita acara persetujuan bersama tentang perda APBD 2016 antara Kepala Daerah dan DPRD Tulungagung No.170/18/407.040/2015 yang sekaligus penandatanganan Syahri Mulyo, SE, MSi, Bupati Tulungagung sebagai pihak pertama dan Supriyono SE, MSi, Agus Budiarto, Adib Makarim, MH, serta Imam Khambali, SE, MSi mewakili DPRD Tulungagung sebagai pihak kedua. Pihak pertama telah menerima atas persetujuan pihak kedua atas APBD 2016 untuk selanjutnya APBD 2016 dikirim ke Gubernur Jawa Timur selambat-lambatnya 3 hari kerja untuk pengesahan sejak ditandatangani berita acara ini. Selain menetapkan RAPBD Tahun 2016 menjadi APBD juga menyerahkan 10 raperda untuk dibahas bersama,sebelumnya ke 8 Fraksi telah menyampaikan pendapat akhirnya diantaranya FPDIP, FGERINDRA, FHANURA, FPKB, FPAN, FGOLKAR, FPDEMOKRAT, dan F SEMANGAT BARU, dan telah menyetujui RAPBD 2016 menjadi Peraturan

Duta/Jarot

APBD: Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE, MSi, menandatangani APBD 2016 di depan pimpinan DPRD setempat. Daerah APBD Tahun 2016. Bupati Syahri Mulyo SE, MSI menyampaikan enam ranperda diantaranya Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Donasi Bagian Wilayah Perkotaan Tulungagung, Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Donasi Bagian Wilayah Perkotaan Kecamatan Campurdarat, Pakel dan Bandung, Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Donasi Bagian Wilayah Perkotaan Kecamatan Ngantru dan Karangrejo, Raperda tentang Pencabutan Perda, Raperda tentang Bagian Desa Dari Hasil Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Raperda Penetapan Desa di Kabupaten Tulungagung. Sementara dari DPRD Tulungagung juga menyerahkan empat raperda pada Bupati Syahri Mulyo yang akan dibahas bersama antara legislatif dan eksekutif. Empat ranperda inisitif DPRD itu masingmasing adalah Ranperda tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan di Desa, Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan

Petani di Kabupaten Tulungagung, Ranperda tentang Perubahan Atas Perda Kabupaten Tulungagung No. 3/2011 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dan Ranperda tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Bupati Syahri Mulyo SE,MSi,memaparkan komposisi APBD Tulungagung Tahun 2016. Di sisi Pendapatan disebutkan berjumlah Rp2,162 .317.612.629,-. Belanja Rp 2,175.205.380.864,Defisit Rp 12,887.768.235,-. Sementara itu, Pembiayaan, Penerimaannya sebesar Rp 30. 887.768.235,-dan pengeluaran mencapai Rp 18.miliar. Ini mengakibatkan pembiayaan netto sebesar Rp 12,887.768.235,- serta SILPA tahun berkenaan Rp 0,-. Bupati menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak baik DPRD Tulungagung maupun Tim Anggaran Pemkab Tulungagung atas pembahasan RAPBD 2016 dan telah ditetapkan menjadi APBD 2016,semoga APBD 2016 sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Tulungagung. jar/adv

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Asuransi UTP, Untungkan Petani

Minimarket

DPRD Panggil Kepala BPM BATU-Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edy Purnomo menegaskan, pihaknya akan segera memanggil Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batu untuk mengklarifikasi pemberian izin ke salah satu toko modern yang berdekatan dengan pasar tradisional. “Pemerintah jangan hanya mengejar target PAD (pendapatan asli daerah-red) saja, tetapi juga harus memperhatikan ketentuan, misalnya pemberian izin toko modern. Kan sudah ada aturannya,”kata Politisi PDIP ini Kepada Duta Masyarakat Senin (11/01). Soal waktu pemanggilan pihak eksekutif akan diagendakan dalam rapat kerja bulan depan. “Bulan ini agenda sudah terjadwalkan, sudah penuh . Jadi ya paling cepat bulan depan,” tegasnya. Menurutnya, sudah ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur, meski ia lupa bagaimana ketentuan rinci soal toko modern. Aturan yang sudah dibuat Dewan itu harusnya ditaati. Karena tujuan dibuatnya aturan adalah untuk mengatur kehidupan supaya tertib. “Ada mekanisme yang harus dijalankan saat proses pemberian izin, baik baru atau perpanjangan. Kalau melanggar, ya itu harus dipertanggungjawabkan. Yang menegakkan Perda kan Satpol PP,” sambung anggota Dewan dari PDIP itu. Komisi di Dewan yang menangani soal perundang-undangan adalah Komisi B, sehingga Cahyo akan berkoordinasi dengan komisi yang bersangkutan untuk menyelesaikan persoalan yang meresahkan pedagang pasar itu. Perlu diketahui, beberpa waktu yang lalu puluhan pedagang Pasal Besar Kota Batu mendemo BPM meminta kejelasan perpanjangan izin salah satu toko modern yang berdampingan dengan pasar tradisional di Jalan Dewi Sartika. Sesuai Perda No 8 Tahun 2012 tentang Toko Waralaba, jarak minimal dengan pasar tradisional adalah 500 meter.  rio

Tidak Boleh Lagi Ada Kata Rugi LAMONGAN–Perhatian permerintah terhadap para petani terus ditingkatkan. Terbaru, petani padi dilarang rugi. Ini setelah 33 program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), mulai tahun ini petani yang mengalami gagal panen bisa mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 6 juta setiap hektarnya. Program ini mulai disosialisasikan oleh Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur bersama Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Aris Setiadi melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo mengungkapkan bahwa skema asuransi

pertanian dirancang oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga ini bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan asuransi BUMN (konsorsium). ‘’Program ini bertujuan untuk memberikan jaminan kepada petani sehingga tidak bangkrut ketika mengalami kegagalan panen,’’ katanya, Senin (11/01). Lebih lanjut dijelaskannya, Kementerian BUMN telah menunjuk PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai penanggung risiko tunggal dari kerugian asuransi pertanian. Mekanisme AUTP ini, jelas dia, petani tidak perlu membayar keseluruhan preminya yang mencapai Rp 180.000 perhektar. Karena ada subsidi sebesar 80 persen dari pemerintah. Sehingga petani hanya perlu

membayar premi 20 persen atau sebesar Rp 36.000. ‘’Sedangkan sisanya, yakni sebesar Rp 144.000 akan dibayar oleh pemerintah,’’ jelasnya. Tertanggung AUTP ini, lanjutnya lagi, yakni kelompok tani (Poktan) yang terdiri dari anggota yakni petani yang melakukan kegiatan usaha tani. Sedangkan objek pertanggungannya adalah lahan sawah yang digarap petani, baik pemilik ataupun penggarap yang menjadi anggota Poktan. Nilai pertanggungan asuransi ini, atau ganti rugi yang diberikan, sebesar Rp 6 juta setiap hektar. Sementara bagi lahan yang kurang dari satu hektar akan dihitung secara proporsional. ‘’Dengan dimulainya sosialisasi AUTP ini, diharapkan banyak menjaring para petani untuk mendaftar.

Karena program ini dapat melindungi petani secara finansial dari kerugian gagal panen,’’ katanya. Syarat pengajuan klaim asuransi ini bisa dilakukan ketika petani mengalami gagal panen akibat banjir, kekeringan, atau serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan persentase intensitas kerusakan lebih besar atau sama dengan 75 persen. Premi dapat dibayarkan, tambah dia, ketika kerugian telah diperiksa Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan. Pengamat Hama dan Penyakit (POPT-PHP) dan dilaporkan kepada perusahaan asuransi. ‘’Pembayaran kalim selanjutnya akan dilakukan 14 hari sesudah persetujuan jumlah kerugian. Sedangkan klaim dibayarkan ke rekening petani atau kelompok tani,’’ pungkasnya.  dam

LSM Gerbang Bela Anggota DPRD Malas

Narkoba

JOMBANG-Eko Hadi Santoso (39), oknum perangkat Desa Kertorejo, Kecamatan Ngoro, Jombang, kini meringkuk tahanan Mapolres Mojokerto. Pria yang seharusnya menjadi panutan warga itu, justru ditangkap polisi karena mengkonsumsi sabu-sabu. Dari tangannya, tersangka yang ditangkap anggota Sat Reskoba Polres Jombang, berhasil disita barang bukti berupa dua plastik klip isi sabu-sabu seberat 0,31 gram dan 0,25 gram, sebuah HP yang digunakan sebagai sarana transaksi, pipet kaca, sebuah sedotan plastik dan seperangkat alat hisap. Selain itu, juga diamankan 1 unit motor yang dikendarai tersangka. Kasat Reskoba Polres Jombang, AKP Hariyono saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti membenarkan penangkapan seorang perangkat desa tersebut. Retno mengatakan, Tersangka diamankan sekitar pukul 20.00 Minggu (9/1) di sekitar RSNU (Rumah Sakit Nahdlatul Ulama) Desa Ceweng, Kecamatan Diwek. Iptu Retno menjelaskan, sebelumnya, petugas menerima informasi terkait kegemaran tersangka mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Dari informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan untuk memastikannya. “Saat lakukan penyelidikan, anggota sempat kesulitan untuk membuktikan kebenarannya,” ujar Retno, Sabtu (9/1) kemarin. Meski sempat mengalami kesulitan, petugas tetap mengawasi gerak-gerik tersangka. Tanpa diduga, malam itu diperoleh informasi jika tersangka akan lakukan transaksi narkoba dan menggelar pesta sabu-sabu. Tak buang kesempatan, beberapa petugas yang telah menyamar datangi lokasi yang dimaksud. Benar saja, petugas melihat tersangka telah usai transaksi dan akan meninggalkan lokasi dengan mengendarai motor. Tak ingin buruannya lepas, petugas langsung menghentikan tersangka. Awalnya tersangka sempat mengelak tudingan petugas. Namun petugas yang telah yakin langsung lakukan penggeledahan. Saat itulah, ditemukan sejumlah barang bukti. Selanjutnya tersangka digelandang ke mapolres guna proses penyidikan.  Rul

DUTA/KADAM MUSTOKO

Nyabu, Perangkat Desa Diringkus

KAMPANYE HIJAU : Gebrakan pengghijauan di Desa Keben, Kecamatan Turi, Senin (11/01).

Babinsa Gebrak Penghijauan LAMONGAN–Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0812 Lamongan terus tanamkan cinta lingkungan dan peduli mewujudkan kawasan hijau. Untuk mewujudkan program ini, dilakukan penanaman di dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Turi dan kecamatan Babat, Senin (11/01). Untuk di Kecamatan Turi digelar di Desa Keben, Para Babinsa 0812/03 Turi, Kodim 0812 Lamongan tampak guyup membantu masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman pohon produktif di desa setempat. Kegiatan ini melibatkan babinsa, muspika Kecamatan Turi, Karangtaruna, kader PKK dan masyarakat. Danramil 0812/03 Turi Kapten Arm Yusniady mewakili Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos mengungkapkan

bahwa program ini sangat memperhatikan lingkungan hidup. Kegiatan ini juga sebagai tradisi penanaman pohon bersama. Kegiatan ini, lanjut dia, sebagai wujud kepedulian TNI dalam mendukung program ketahananan pangan dan penghijauan. Selain itu, juga menjadi bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selalu terjalin dalam berbagai bidang. ‘’Kami memiliki niat yang tulus untuk membantu pelestarian alam serta memberi kontribusi positif bagi masyarakat lokal. Kami juga berharap aksi ini mampu mendorong seluruh aktivitas pelestarian alam dapat menyebar ke seluruh dunia,’’ katanya. Dalam waktu yang bersamaan, anggota Koramil 0812/10 Babat berkerja sama dengan Muspika dan warga Desa Gendong Kulon, berpadu melakukan giat penghijauan. Mer-

eka menanam 1000 batang pohon produktif dan logon keras di sepanjang jalan 4 km desa setempat. Danramil 0812/10 Babat Kapten Inf Heru Sunaryo mengungkapkan bahwa kegiatan itu sebagai peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian. Giat ini juga bertujuan menambah tutup hutan dan lahan guna mencegah banjir, menyerap karbondioksida akibat dampaknya perubahan iklim global. Pohon, tambah dia, mempunyai banyak manfaat yang di hasilkan salah satunya adalah menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen sebagai udara untuk kita bernafas. ‘’Sehingga menanam pohon ini sangat penting. Kegiatan ini juga sebagai bentuk partisipasi dalam menyelamatkan lingkungan dan bumi kita,’’ katanya.  dam

BANGKALAN-Sekitar 50 orang anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Bangkalan (Gerbang) mendatangi Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bangkalan. Mereka tidak terima dengan adanya evaluasi absensi anggota DPRD Bangkalan yang dieskpos ke media. “Tujuan dari kedatangan kami menemui Ketua dan anggota Badan Kehormatan ini karena kami termotivasi dengan adanya pemberitaan yang muat di media, kami sangat terkejut karena dimuat secara vulgar,” kata Sekretaris Gerbang, Soleh Said saat beraudensi dengan Ketua dan anggota BK DPRD Bangkalan, Senin (11/01). Karena kata Soleh, setelah hasil evaluasi absensi anggota DPRD Bangkalan itu dimuat di media, banyak tanggapan beragam yang muncul di masyarakat. “Setiap anggota dewan ini kan mempunyai konstituen, jadi opini yang muncul di masyarakat beragam setelah berita itu muncul,” jelas Soleh. Dijelaskan dia, apa yang dilakukan BK DPRD Bangkalan tersebuat membuat masyarakat yang merupakan konstituen dari anggota dewan yang bersangkutan merasa kuatir masalah evaluasi absensi anggota DPRD Bangkalan tersebut.”Ada kekuatiran faktor politik dalam masalah evaluasi absensi ini, kita kuatir seperti MKD di Jakarta,” terangnya. Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Abdurrahman kepada LSM Gerbang mengatakan, evaluasi absensi anggota yang dilakukan BK ini tidak ada tendensi lain. “Ini (evaluasi absensi Red) tidak ada tendensi apa-apa, ini murni hanya mengevalauasi, murni perbaikan ke dalam, karena teman-teman kita yang tidak hadir dalam paripurna banyak, jadi ini untuk mengintropeksi ke dalam,” kata Abdurrahman. Wakil Ketua DPRD Bangkalan dari Partai Demokrat ini mengakui jika selama ini kinerja DPRD Bangkalan menurun.”Selama ini lembaga DPRD ini kinerjanya lemah dan menurun, pada saat pengambilan keputusan atau paripurna, sering di tunda karena tidak kuorum. Dalam rangka koreksi kami, melakukan eveluasi melalui absensi, dan teman-teman yang sering tidak masuk itu sudah ditegur beberapa kali,” tuturnya. Abdurahman menegaskan, jika yang dilakukan oleh BK DPRD Bangkalan ini murni sebagai kereksi ke internal anggota DPRD Bangkalan. “Percayalah ini evaluasi murni dan tidak ada tendensi politik,” pungkasnya.  min

ABANG BENTOR DEMO PEMKAB

“Tidak Celaka, Tidak Macet, Kenapa Harus Dilarang?” Pemerintah Kabupaten Jombang menetapkan akan menertibkan para pengemudi becak motor (bentor). Penertiban dilakukan agar bentor itu tidak beroperasi di dalam Kota Santri itu. Penertiban itu jelas ditolak para pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Becak Diesel (Pabedes). Mereka pun menggelar unjuk rasa ke kantor Pemkab Jombang, Senin (11/01). DEMO ratusan abang bentor ini dimulai dari Kantor Satpol PP Jombang. Dengan mengendarai bentornya, mereka memenuhi jalan raya. Para pendemo juga membentangkan poster tuntutan serta melakukan orasi secara bergantian. Puas berorasi di Kantor Satpol PP, pengunjuk rasa selanjutnya bergerak ke depan kantor Pemkab yang ada di jl KH Wachid Hasyim, sebelah utara kantor Satpol PP. Di depan kantor Bupati Jombang ini, mereka kembali berorasi secara bergantian. Ketua Pabedes Jombang Yulianto mengatakan, pihaknya menolak rencana polisi menertibkan becak diesel beroperasi di Jombang. Menurutnya, demikian itu bisa mematikan sumber penghidupan tukang becak. Jika becak diesel dilarang, Yulianto mengaku kesulitan biaya hidup. “ Kami makan apa. belum lagi kebutuhan membayar sekolah anak. Kami minta

polisi dan pemkab mengambil langkah bijak. Karena itu kami menolak pelarangan becak mesin,” ujar Yulianto dalam orasinya. Yulianto lantas mengkritik kebijakan pemerintah tentang diperbolehkannya angkutan umum menerobosa jalur ‘T’ yang notabene. manabrak aturan. Bukan itu saja, Yulianto juga mempertanyakan maraknya praktik sekolah mengemudi di jalan raya yang membahayakan pengguna jalan lain. Sementara becak mesin yang berperasi dan relatif aman malah dilarang. Terkait pelarangan becak motor tersebut, lanjut Yulianto, pemerintah dianggap tebang pilih dalam menegakkan aturan. Angkutan umum dibiarkan masuk kota, mobil praktik mengemudi dibiarkan masuk. Sementara bentor yang mencari makan malah dilarang. “Padahal hingga saat ini belum ada kecelakaan yang disebabkan becak mesin. Belum ada kemacetan yang dipicu oleh becak diesel,” kata Yulianto lantang. Sumarno (61), warga Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, tukang becak lainnya mengatakan, melarang becak mesin beroperasi, sama halnnya dengan mematikan sandang pangan ratusan penarik becak bermesin. Sumarno kemudin mencontohkan dirinya sendiri, seiring dengan usianya semakin tua, bertahan di

becak gowes adalah siksaan. Karena tenaganya sudah tak mampu lagi. Sebagai gantinya, Sumarno menjadi penarik becak mesin. Dalam sehari Sumarno rata-rata mendapatkan penghasilan sebesar Rp 30 ribu. Uang tersebut bisa untuk mengepulkan dapur dan membiayai sekolah sang anak. “Jadi kami menolak jika becak mesin tersebut dilarang. Kami minta tetap dibiarkan beroperasi,” ujarnya. Kasatlantas Polres Jombang AKP Mellysa Amelia membenarkan jika ada aturan pelarangan beroperasinya becak motor. Demikian itu sesuai dengan Undang-undang No.22 Tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Menurut Mellysa, Becak mesin atau becak motor itu melanggar UU nomer 22/2009, karena kendaraan tersebut tidak sesuai dengan sepesifikasi teknis. Namun demikian, Mellysa menandaskan bahwa pihaknya belum melakukan tindakan represif. Sebagai awalan, kepolisian hanya melakukan himbauan dengan tujuan para pengemudi becak mesin memahami aturan tersebut. “Untuk tindakan represifnya, kami masih melakukan pembicaraan dengan forum lalu lintas Kabupaten Jombang hari ini,” ujar Mellysa di sela- sela demo kemarin.  rul

DUTA/NURUL

PARA tukang bentor saat demo di depan kantor Bupati Jombang, Senin (11/01). Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

255.050.000 127.625.000 51.150.000 25.675.000 12.925.000 5.230.000 2.655.000 1.340.500 560.000

Buy Back Price : Rp 492.000

Industri Gula

PTPN X Mulai Pasarkan Gula Premium SURABAYA-Produsen gula PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) akan mulai memasarkan produk baru yakni superior quality sulphurfree sugar alias gula premium untuk pasar ritel pada tahun ini. Direktur Utama PTPN X, Subiyono, mengatakan gula kualitas premium tersebut akan diproduksi di salah satu pabrik gula (PG) milik PTPN X, yakni PG Pesantren Baru di Kediri. “Saat ini kami sedang melakukan persiapan mulai produksi hingga menyiapkan jaringan distribusi untuk gula premium ini. Kami yakin gula premium produksi PTPN X ini bisa diterima masyarakat karena kualitasnya sudah teruji,” katanya, Senin (11/1/2016). Ia menambahkan, kualitas gula premium produksi PTPN X akan mendekati gula rafinasi yang kadar keputihannya menurut skala ICUMSA (International Commission for Uniform Methods of Sugar Analysis) di bawah 50. Untuk tahap awal, PTPN X akan memproduksi gula premium sebanyak 500 ton per hari. Dengan musim giling dalam setahun mencapai 180 hari, maka kapasitas gula premium PTPN X akan mencapai 90.000 ton per tahun. Dalam pemasaran produk baru ini, Subiyono mengatakan pihaknya akan belajar dari produsen-produsen gula premium yang sudah eksis. PTPN X akan memasarkan dengan caranya sendiri. “Kami tidak akan masuk ke ritel-ritel modern karena sudah ada produk lain yang lebih dulu eksis. Kami akan mengembangkan sistem pemasarannya biar lebih efektif dan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Ini strategi bisnis, tidak bisa kami ungkapkan,” paparnya.  imm

NILAI TUKAR Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY SAR SGD USD

Jual 9,982.35 2,208.60 15,539.80 22,415.00 1,760.90 115.75 3,761.85 9,708.60 14,075.00

Beli 9,709.35 2,039.70 15,158.80 21,871.00 1,726.80 111.31 3,656.85 9,653.60 13,775.00

Update 11 Januari 2016 Pukul 17.00 WIB

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 12 JANUARI 2016

Program Sejuta Rumah Dilanjutkan 2015, Realisasi 667.668 Unit S U R A B AYA - P e m e r i n t a h m e l a l u i Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan akan berupaya untuk meningkatkan capaian pembangunan sejuta rumah tahun ini, seiring peningkatan jumlah anggaran untuk subsidi perumahan murah. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku cukup puas dengan capaian pembangunan rumah untuk tahun ini, meski belum mencapai target sejuta unit. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim pembangunan rumah di Indonesia sejak dicanangkannya Program Sejuta Rumah pada 29 April 2015 lalu mencapai 667.668 unit. Angka tersebut merupakan gabungan dari rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang mencapai 429.875 unit dan rumah non MBR yang berjumlah 237.813 unit. “Tahun 2015, saya kira cukup baik. Saya bukan defense, data capaian 667 ribu, itu sudah 3 kali lipat (jumlah unit rumah untuk MBR) dari 2014, dengan anggaran Rp12 Triliun. Sekarang Tahun 2016 anggarannya Rp 20 triliun, harus lebih besar dari 667 ribu unit” kata Basuki dalam laman resmi Kementerian PUPR kemarin. Meski menyebut jumlah 667 ribu unit, data dari Ditjen Penyediaan Perumahan menyebutkan jumlah unit yang terbangun selama 2015 mencapai 700.144 unit, atau sekitar 70% dari target sejuta rumah. Jumlah tersebut terdiri atas 627.454 unit pembangunan baru dan 72.690 unit swadaya/ peningkatan kualitas. Masih ada 299.856 unit yang belum terbangun, ditengarai akibat permintaan pasar yang belum ada dan perizinan yang belum terbit. S ementara itu, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR, Syarif Burhanudin mengatakan, unit yang

DUTA/DOK

DILANJUTKAN: Salah satu pameran perumahan di Surabaya beberapa waktu lalu. Pemerintah mencanangkan kembali proyek pembangunan sejuta rumah tahun 2016 ini belum terbangun tersebut akan disertakan dalam target pembangunan tahun ini. Meski begitu, target pembangunan tahun ini tetap satu juta unit, tidak lebih. “Tidak semua hasil pembangunan rumah tersebut baru, tapi diharapkan dapat mengurangi kekurangan kebutuhan ( backlog) perumahan di Indonesia khususnya bagi masyarakat,” jelas Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin. Berdasarkan data yang ada, imbuhnya, jumlah pembangunan rumah baru 590.993 unit terdiri dari pembangunan rumah baru untuk MBR sebanyak 353.120 unit dan rumah baru untuk non MBR sebanyak 237.813 unit.

Sedangkan program rumah swadaya atau bedah rumah yakni peningkatan kualitas rumah sebanyak 76.755 unit rumah. Untuk pembangunan rumah baru MBR, berasal dari realisasi KPR FLPP sebanyak 125.477 unit, dukungan kredit konstruksi belum KPR 150.587 unit, dan non dukungan kredit konstruksi belum KPR 55.629 unit. Pembangunan rumah oleh Kementerian PUPR yakni Rusunawa 11.240 unit, Rumah Khusus 5.205 unit, rumah hasil dari corporate social responsibility (CSR) 11 unit, rumah transmigrasi 2.528 unit, dan pembangunan rumah oleh Pemda sebanyak 2.443 unit. S edangkan peningkatan kualitas

rumah terdiri dari hasil bedah rumah oleh Kementerian PUPR sebanyak 69.945 unit dan oleh Pemda yang berpartisipasi dalam bedah rumah sebanyak 6.810 unit rumah Adapun sebaran pembangunan sejuta rumah paling banyak di Jawa Barat dengan pembangunan rumah baru sebanyak 135.111 unit. “Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemda, para pengembang, pengusaha serta masyarakat yang telah bekerja keras dalam mensukseskan Program Sejuta Rumah ini. Data ini benar adanya dan Program Sejuta Rumah ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah untuk menyediakan rumah yang layak huni untuk seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.  imm

Huawei Distribusikan 108 Juta Smartphone SURABAYA–Huawei, vendor ponsel asal China mengumumkan pencapaian bisnis yang kuat dan pertumbuhan YoY yang pesat untuk Consumer Business Group (CBG). Pendapatan Huawei melebihi 20 miliar USD di tahun 2015, meningkat 70% dibandingkan tahun 2014. Selain itu, Huawei mendistribusikan 108 juta unit smartphone di tahun 2015 – meningkat 44% dari tahun sebelumnya – dan menjadi produsen smartphone Tiongkok terkemuka yang mencapai 108 juta poin pengiriman. Dalam rilisnya, Huawei mengalami pertumbuhan di pasar global dan menjadi brand smartphone nomor 1 di Tiongkok. Dengan mengirimkan 108 juta unit smartphone di tahun 2015, Huawei memantapkan posisinya di antara tiga pemain utama di market share, dan juga mengurangi kesenjangan kompetisi secara signifikan.

Huawei telah meraih market share paling tinggi di Tiongkok sejak Maret 2015, di kala peluncuran dua smartphone premiumnya, Huawei P8 dan Mate S. Bersamaan dengan gebrakannya di Tiongkok, Huawei turut meraih sukses di pasar global. Di Eropa Barat, market share Huawei dalam pasar industri smartphone high-end meraih hasil yang luar biasa, dan meraih posisi ke-tiga dalam market share di Spanyol, Italia, Belgia, Swiss, Portugis, dan beberapa negara lainnya. Menurut laporan sebuah institusi riset terkemuka dunia, IPSOS, Huawei meraih posisi pertama dalam pertumbuhan brand awareness, melesat 65% dibanding tahun 2014 menjadi 76% di tahun 2015, dengan lebih dari 75% konsumen kini menyadari smartphone Huawei. Dengan peningkatan brand awareness Huawei di pasar global, Net Promoter Score

(NPS) Huawei mencapai 47, yaitu posisi ke-3 di dunia. Huawei berfokus pada kekuatan kolaborasi dan riset untuk menciptakan inovasi masa depan Performa bisnis Huawei yang luar biasa antara lain disebabkan oleh investasi besar pada inovasi dan R&D. Huawei telah mendirikan 16 laboratorium penelitian di seluruh dunia, termasuk yang berlokasi di Tiongkok, Jerman, Swedia, Rusia dan India. Pada tahun 2014, Huawei berinvestasi sebesar 14,2% dari total pendapatan tahunannya di R&D dan mendaftarkan 76.687 hak paten, dimana 18.000 di antaranya dilakukan pada produk Huawei Device. Di tahun 2016, Huawei akan melanjutkan semangatnya dalam kerjasama dengan pihak lain seperti merek-merek terkemuka di berbagai industri dunia, untuk variasi produk flagship, smart home, hingga ke jasa cloud.  imm/afx

Maraknya Rokok Ilegal

Ditjen Bea Cukai Didesak Bongkar Sindikat Pemalsu Rokok

DUTA/DOK

ROKOK ILEGAL: Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda dalam jumpa pres terkait pengungkapan kasus penyelundupan rokok ilegal di Kantor Bea Cukai Juanda beberapa waktu lalu

SURABAYA-Direktorat Jenderal Bea Cukai didesak untuk membongkar aktor intelektual jaringan pemasok rokok ilegal di Jatim, salah satunya yang sudah tertangkap di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya, jajaran Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim berhasil membongkar jaringan pemalsu rokok ilegal yang diduga merugikan negara hingga miliaran rupiah tersebut. Kasus itu kini sudah dilimpahkan ke Ditjen Bea Cukai karena sesuai kewenangan, yang berhak menangani masalah cukai adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Ditjen Bea Cukai. Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan sesuai Undang-undang (UU) Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai. Masalah cukai menjadi kewenangan Ditjen Bea Cukai untuk menanganinya. “Berkas kasus sudah dilimpahkan ke Ditjen Bea Cukai. Sesuai kewenangan, yang berhak menangani masalah cukai adalah PPNS di Ditjen Bea Cukai,” katanya, Senin (11/1/2016). Kasus ini sendiri terungkap pada awal Desember 2015 lalu, ketika anggota Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil membongkar sindikat sejumlah merek rokok di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi,

Kabupaten Sidoarjo. Selain membekuk tersangka Toto Waskito, petugas juga mengamankan barang bukti rokok palsu sebanyak satu truk. Barang bukti berupa etiket dan dan rokok palsu yang sudah dipacking. Kepada petugas, tersangka Toto mengakui tidak mengantongi legalitas dan batangan rokokrokok dipesan dari pemasok bernama H Sukri. Sementara H Sukri berperan sebagai pemodal sekaligus pihak yang membekingi Toto. Dalam sehari omset menjahit rokok yang diterima H Sukri mencapai Rp250 juta. Setelah mendapat rokok dari H Sukri, selanjutnya Toto membuat sendiri kemasannya dengan memalsukan sejumlah kemasan rokok yang beredar resmi. Di antaranya rokok merk Maxx, Piston, Rasta, New On Mild Mentol, Rolling, Guest, dan Gudang Djati. Tersangka juga menggunakan pita cukai palsu dari hasil print komputer yang direkatkan pada kemasan rokok yang dipalsukannya. Kemudian, rokok-rokok palsu itu dikirim ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk diedarkan. Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 50, 54, 55 dan 58 UU Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai. Selain itu, juga dijerat dengan Pasal 62 jo pasal 8 UU nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.  imm

KSEI Kembangkan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu JAKARTA-Guna meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus kemudahan investasi, salah satu regulator pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sedang fokus untuk mengembangkan sistem pengelolaan investasi terpadu (S-Invest) untuk produk reksa dana di dalam negeri. “Targetnya Agustus tahun ini sistem S-Invest dapat diluncurkan. Pengembangan sistem itu, KSEI menggandeng Korea Securities Depository (KSD) sebagai lembaga Kustodian di Korea Selatan yang telah mengimplementasikan sistem serupa di pasar modalnya,” ujar Direktur Utama KSEI Margeret M Tang di Jakarta, Senin (11/1). Pada pekan ini, Margeret mengemukakan bahwa mesin pendukung S-Invest itu akan datang dan segera dilakukan pemasangan. Nantinya, sistem itu memungkinkan agen penjual reksa dana untuk langsung terkoneksi dengan sistem KSEI. Ia menambahkan bahwa dengan didukung dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 39 tahun 2014 tentang Agen Penjual Efek Reksa Dana, yang membolehkan agen penjual reksa dana tidak hanya dilakukan oleh manajer investasi dan perbankan, maka S-Invest dapat membuka kesempatan bagi lembaga lain menjadi agen penjual efek reksa dana (APERD). “Diharapkan sistem itu juga dapat memberi peluang untuk meningkatkan jumlah dana kelolaan reksa dana dan memperluas basis investor,” katanya. Margeret menambahkan bahwa KSEI juga berencana akan meluncurkan Single Investor Identity (SID) untuk investor di reksa dana. Saat ini, SID hanya digunakan bagi investor saham. “Nanti investor reksa dana akan memiliki SID sama seperti investor saham. Sekarang ini sudah mulai dibuatkan, tinggal menunggu aturan dari OJK,” kata dia.  imm

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.