SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
C M Y K
03:57
11:40 15:04 17:55 19:10 JAKARTA & SEKITARNYA
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:23 12:04 15:28 18:17 19:32
BERLANGGANAN
TIDAK TERIMA KORAN DUTA
SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159
SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
JUMAT, 15 JANUARI 2016 5 RABIUL AKHIR 1437 H
HARGA : RP 3.500
ISIS Buktikan ‘Konser’ di Jakarta 20 KORBAN N LLUKA SERANGAN AN NGG ISIS DI SARINAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
RS PUSAT ANG ANGKATAN DARAT GATOT SUBROTO Aiptu Dodi Maryadi, anggota Satlantas Polda Metro Jaya (Luka tembak di perut) Aiptu Budiono, anggota Provost Jakarta Pusat (luka tembak di perut) Aiptu Budi Rachmat (35), anggota Satlantas Polda Metro Jaya (Luka tembak di dada kiri) Anggun Artiasari (24), warga Condet, Jaktim (luka kaki kanan) Chairil Islamubin (21), warga Grogol, Jaktim (luka punggung kanan dan tangan kanan) Yohanes Antonius Maria, WNA Belanda (48), warga Jl Bangka Jakarta (luka tangan kiri patah dan tempurung kaki pecah) Morat Armerwali, WNA Al-jazair (luka di dada kiri dan kaki kiri patah) Agus Kurnia (luka di kepala) Permana (luka punggung kiri) RS CIPTO MANGUNKUSUMO AFP
10. Aiptu Deni Wahyu, anggota Satlantas Polda Metro (luka di kaki) 11. Indah Puspita Sari (luka dikening sebelah kiri dan perut memar) 12. Mira Puspita (luka kaki kanan dan jilbab terbakar) 13. Venosia Dyah Mavianti (luka robek di kepala belakang)
LEDAKAN DAN BAKU TEMBAK: Anggota Polisi terlibat baku-tembak di depan Sturbucks Coffee serta ledakan di pos polisi depan Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Rangkaian ledakan menewaskan 7 korban, termasuk 3 pelaku bom bunuh diri, 2 pelaku yang ditembak mati, serta 1 polisi dan 1 warga sipil. Terlihat pelaku (lingkaran merah) dengan tenang berbaur bersama masyarakat sambil membawa ransel berisi bom.
RS ABDI WALUYO 14. Aiptu Suhadi, anggota Satlantas Polda Metro Jaya (Luka tembak di punggung 2x ) 15. Rais, security starbucks (luka tembak di kepala) 16. Aldi Tardiansyah, security starbucks (Luka serpihan di telinga) 17. Afrizal (luka serpihan di dahi dan siku kiri) 18. Stoifl, WNA austria (luka robek pergelangan tangan kanan dan kiri) 19. Frank Ruenen, WNA jerman (luka robek di dahi dan leher) RS HUSADA 20. Rititwi Putra (luka di bagian punggung kiri belakang) RS TARAKAN 21. Brigadir Suminto, anggota Satlantas Polda Metro Jaya (luka tembak di bagaian tangan sebelah kiri tembus ke ketiak) RS MMC 22. Adi saputro (luka kepala bagian kiri). 23. Jhon (trauma). 24. Miss. Meisy Sabartian (luka bagian mata kaki kiri).
3 Ledakkan Diri, 2 Tewas Didor, 2 Ditangkap JAKARTA-Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bertanggung jawab atas serangan teror di kompleks Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). Pernyataan itu disampaikan media propaganda ISIS, Aamaq, melalui saluran Telegram-nya, seperti dikutip Reuters kemarin. “Pejuang ISIS menjalankan serangan bersenjata pagi ini menyasar warga asing dan pasukan keamanan yang melindungi mereka di ibu kota Indonesia,” tulis Aamaq. Tujuh teroris dari kelompok ISIS mengoyak
1 Polisi Tewas, 5 Luka-Luka
jantung ibukota Jakarta dengan ledakan bom dan penembakan senjata api, Kamis (14/1). Terjadi enam ledakan dalam rentang waktu yang tak lama di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Saksi mata Satpam Bank Mandiri di kawasan Sarinah, Tri Feranto, mengungkapkan, ledakan pertama terdengar pukul 10.30 WIB, kedua 10.50 WIB, ketiga 10.56 WIB, keempat 10.58 WIB, kelima 11.00 WIB, dan keenam 11.02 WIB Jumlah korban luka 24 orang dan 7 orang “ BACA: ISIS Buktikan..., hal 7 IST
TINJAU LOKASI: Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolda Metro Jaya, Seskab, Puan Maharani, datang ke lokasi ledakan, Kamis (14/1). Bahrun Naim Anggih Tamtomo yang diduga sebagai otak penyerangan Jakarta, di sela jalani persidangan 2010.
AKBP Untung Baru Sadar Tersangka Bawa 4 Bom TERSANGKA terorisme di Sarinah, Jl MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (14/1), bisa dilumpuhkan hanya dalam hitungan menit. Itu tak lepas dari beberapa personel Satgas Bom Polri yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi. Salah satunya AKBP Untung Sangaji, angota Satgas Bom Mabes Polri, yang mengenakan kemeja putih dan tertangkap kamera wartawan sedang menembak ber-
R ENUNGAN Sungguh, menitikkan air mata karena takut kepada Allah SWT lebih aku cintai daripada bersedekah seribu dinar.
Pelaku Kelompok Bahrun Naim
sama anggota lainnya . Berikut penuturan Untung: “Awalnya abang (cara Untung menyebut dirinya, red) ngopi “ BACA: AKBP Untung..., hal 2 di Wanut Kofe di
Ingin Jadi Leader ISIS Asia Tenggara
IST
DRAMATIS: Aksi AKBP Untung Sangaji (baju putih) yang menembak mati salah satu teroris pembawa empat bom yang siap diledakkan di depan Starbucks Coffee.
Freeport Resmi Divestasi 10,64% Pemerintah Bisa Langsung Mengambil Alih Freeport
Abdullah bin Amru bin Ash (Sahabat, Mesir, wafat 65 H)
JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, PT Freeport Indonesia telah menyampaikan penawaran nilai saham terkait kewajiban divestasi. Penawaran tersebut disampaikan secara resmi kepada
JAGAT UNIK
HARTA KARUN: Tambang Freeport di Gunung Grasberg Timika, Papua, yang menghasilkan emas dan tembaga.
Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu (13/1). “Mereka telah menawarkan sahamnya yang sesuai dengan kewajiban 10,64 persen sebesar USD 1,7 miliar atau Rp 23,6 triliun,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot di Jakarta, Kamis (14/1). Bambang menuturkan, pihak nya akan mengevaluasi nilai saham yang ditawarkan ter sebut. Evaluasi itu dilaku kan oleh tim lintas in-
“ BACA: Freeport Resmi,..., hal 2
IST
POLRI juga memastikan kelompok ISIS berada di balik bom dan serangan teror di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Salah satu tokoh ISIS yang terlibat
COMMENT Kayak ‘dapuk’ presiden, jumpa pers bom segala….
TANYA JAWAB KEISLAMAN
KPK tetapkan poliƟsi PDIP DamayanƟ Wisnu PutranƟ jadi tersangka penerima suap
Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247
PoliƟsi canƟk ternyata suka suap ya….
Eks Gafatar Mojokerto Bertani di Mempawah Derasnya Air Terjun El Pozo de los Humos PENGUNJUNG menyaksikan derasnya Air terjun El Pozo de los Humos saat banjir Masueco, Salamanca, Spanyol, Rabu (13/1). Hujan lebat dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di Sungai Uces yang merupakan aliran air terjun El Pozo de los Humos. Air terjun yang berada di Taman Nasional Arribes del Duero memiliki ketinggian sekitar 50 meter. afp
Teka-teki eksodusnya sejumlah anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke Kalimantan terjawab. Banyak mantan anggota Gafatar Jatim yang ternyata tinggal di Mempawah, Kalimantan Barat, bersama kelompoknya. Mereka bercocok tanam. FORUM Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mempawah menggelar rapat terkait banyaknya pendatang baru mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kabupaten Mempawah, di aula Kantor Pemkab Mempawah, Kamis (14/1). Rapat gabungan itu dipimpin langsung Wakil Bupati Mempawah
“ BACA: Pelaku Kelompok..., hal 7
Surya Paloh: Lebih baik lawan teroris daripada diancam KPK
PENGAKUAN EKS PENGURUS DAN KELUARGA ANGGOTA GAFATAR (3-HABIS)
AFP PHOTO/CESAR MANSO
adalah Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo (32) alias Bahrun alias Naim. “Bahrun Naim ingin mendirikan ISIS, ingin menjadi leader di Asia Tenggara,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian
Wanita Ikut Salat Jumat Assalamu’alaikum Wr. Wb. Kiai, rumah saya dekat dengan masjid, dan kalau hari Jumat saya sering ikut salat Jumat. Apakah saya masih wajib salat Dhuhur lagi? Karena katanya seorang wanita tidak wajib salat Jumat sehingga tetap wajib salat Dhuhur lagi. Nanik - Sidoarjo
IST
BERTANI: Perkampungan kelompok mantan anggota Gafatar di Ketapang, Kalimantan Barat, dan aktivitas beternak mereka di Kapuas, Kaliamantan Tengah. Gusti Ramlana serta dihadiri sejumlah Forkopimda, Kajari Mempawah Bambang Setyadi, Kapolres Mempawah AKBP Suharjimantoro, Kasdim 1201/Mph Mayor Inf Agus
Tanra serta sejumlah aparat desa terkait dan SKPD. Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana mengatakan, adanya pendatang baru saat ini sudah menjadi
isu nasional dan dikait dengan kelompok Gafatar. Masalah ini, harus bisa segera ditindaklanjuti oleh semua
“ BACA: Eks Gafatar Mojokerto..., hal 2
Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Ukhti Nanik yang dimuliakan Allah SWT. Seorang wanita memang tidak wajib salat Jumat sesuai riwayat dari Thoriq bin Syihab RA. Dari Nabi Muhammad SAW bersabda : “Salat
“ BACA: Wanita Ikut Salat..., hal 2 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
02
NASIONAL
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 15 JANUARI 2016
Bersaksi, JK Beber Prestasi Jero Wacik JAKARTA-Jero Wacik, terdakwa kasus dugaan korupsi penggunaan Dana Operasional Menteri (DOM) di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, mengatakan kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla diharapkan bisa meringankan kasusnya. Salah satunya saat Jero meminta JK menjelaskan kepada majelis hakim, apakah dirinya pernah meminta bisnis kepada atasannya tersebut. “Apa pernah saya datang ke Pak Wapres cari bisnis atau mencari peluang bisnis selama lima tahun di bawah bapak? Atau ingin mencari kekayaan? Karena itu yang dituduhkan kepada saya,” tanya Jero Wacik kepada JK di dalam ruang sidang Kartika 1, Gedung Tipikor, Kamis (14/1). JK menjelaskan, selama lima tahun menjabat Menteri Budaya dan Pariwisata, Jero tidak pernah meminta persetujuan bisnis
bersifat pribadi kepadanya. “Selama lima tahun menjadi menbudpar dan saya wakil presiden, saya tidak pernah mengetahui apalagi datang kepada saya saudara Jero Wacik datang untuk minta persetujuan bisnis yang bersifat pribadi,” jawab JK yang duduk di bangku saksi. Selain itu, JK juga menceritakan keberhasilan kerja Jero Wacik sebagai Menbudpar, salah satunya mendongkrak kunjungan wisatawan ke Indonesia. Saat Jero menjabat Menbudpar pada 2004, Indonesia usai mengalami sejumlah teror, salah satunya teror bom bali. “Seperti yang saya katakan saat beliau menjabat, pariwisata naik 50 persen,” ujarnya. Dalam kasus korupsi dana operasional menteri (DOM), Jero Wacik menerima tiga dakwaan. Pertama, Jero dinilai menyelewengkan Dana Operasional Menteri untuk keperluan pribadi
dan keluarga. Dalam sidang terungkap DOM sebesar Rp 8,4 miliar digunakan Jero untuk diri sendiri dan keluarga. Korupsi DOM tersebut dilakukan Jero saat menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan saat ia menjadi Menteri ESDM. Dalam dakwaan kedua, Jero menerima hadiah karena jabatannya selama menjabat sebagaiMenteriESDMpadaNovember2011hingga Juli 2013. Jero menerima uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp 10,38 miliar. Terakhir, Jero didakwa menerima hadiah untuk membiayai ulang tahunnya sendiri pada 24 April 2012 di Hotel Dharmawangsa. Biaya perayaan ulang tahun Jero sebesar Rp 349 juta. Biaya tersebut dibayar oleh Komisaris Utama PT Trinergi Mandiri Internasional Herman Arief Kusumo. Atas dakwaan tersebut, Jero terancam pidana sesuai Pasal 11 Undangundang Tindak Pidana Korupsi. viv, mer
WAKIL Presiden Jusuf Kalla menjadi saksi meringankan untuk terdakwa kasus dugaan korupsi Dana Operasional Menteri (DOM) di Kementerian ESDM dan Kemenbudpar serta penerima gratifikasi, Jero Wacik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (14/1). Jusuf Kalla menyatakan bahwa penggunaan DOM merupakan diskresi (kebebasan mengambil keputusan sendiri) menteri sehingga dapat digunakan sesuai dengan kepentingan menterimenteri tersebut. NTR
Beralasan Mengabdi Negara di Bidang Pertanian Sambungan dari Hal 1
Eks Gafatar Mojokerto pihak agar pendataan secara akurat dapat diberikan kepada pemerintah. “Karena sampai saat ini, untuk data riilnya belum kami dapatkan dari aparatur desa camat dan capil (catatan sipil). Makanya sebaiknya dari pihak RT, RW, dan Kades bisa datangi langsung, ke rumah-rumah agar bisa mendata secara jelas. Karena isunya ini sudah nasional. Kita butuh kejelasan agar tidak menjadi isu miring,” ujar Wabup. Ia berharap jajaran terkait di Pemkab Mempawah dapat bergerak, mengumpulkan data berapa jumlah pasti mereka. Lakukan semua prosedur aturan, pendatang tersebut diarahkan apa yang seharusnya mereka bisa lakukan sebagai warga pendatang. “Data itu, saya harap secepatnya bisa kita dapatkan. Kepada sekda disampaikan kepada camat untuk bisa mengakomodasi data tersebut. Agar dapat segera diakses sesuai perkembangannya masing-masing dan dapat dilakukan penanganan,” tuturnya. Banyak Warga Jatim Di Mempawah, mantan anggota Gafatar ada sekitar 110 KK yang terdiri atas 250 jiwa. Termasuk anak-anak. Mereka yang mayoritas dari Jawa Timur ini, menatap dan bercocok tanam di Antibar, Mempawah Timur. Sebelumnya, kawasan permukiman yang mereka tempati adalah semak belukar. Kini, menjelma permukiman baru yang sangat rapi dan ramai. Kini mereka tidak terikat dalam organisasi apa pun, termasuk Gafatar yang telah dibubarkan. Mereka hanya fokus bercocok tanam di atas lahan seluas 43 hektare. Berbagai jenis tanaman mereka tanam, khususnya sayuran. Kawasan ini punya pintu masuk agar keluar masuknya orang bisa diawasi. Seorang Petugas Jaga Pos,
Wahyudi, menegaskan tidak ada maksud apapun, apalagi menutup diri. Semua demi memberikan rasa aman kepada warga. “Kami memang dulunya pernah menjadi anggota Gafatar. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Kami juga tidak mengerti, apa salah kami dulu. Padahal organisasi kami ini bergerak di bidang sosial. Saat ini, kami hanya berusaha mencari penghidupan baru,” kata Wahyudi, Selasa (12/1/2016). Wahyudi menuturkan mereka pernah rapat dan bertemu dengan semua pihak mulai dari desa, camat, termasuk MUI. Saat itu, mereka telah memberikan pernyataan tidak lagi terlibat di Gafatar. “Kita disuruh bubar, juga sudah kita laksanakan. Makanya, sekarang kita hanya fokus melakukan cocok tanam sebagai bentuk kontribusi kepada daerah yang akan menjadi tempat kami hidup,” tegasnya. Ia menekankan hijrah ke Kalimantan karena di tempat asalnya, sudah tidak diterima lagi. Penolakan itu, bahkan telah sampai kepada tahap diskriminasi. “Untuk itu kami memutuskan meninggalkan tempat kami dengan meninggalkan apa yang sudah kami miliki di sana. Merasa senasib, jadi kami berkumpul lagi di sini,” kenang Wahyudi. Gelombang kedatangan para pendatang baru ini ke Mempawah terjadi sejak 2014 dan 2015. Khususnya ke Mempawah Timur dan Mempawah Hilir. Di antaranya ke Desa Pasir, Sejegi, dan Antibar. Pj Kades Sejegi, Khahar Muzakar, menuturkan dari 16 KK, 5 di antaranya sudah melakukan proses administrasi kependudukan dengan mengajukan surat pindah dan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Warga Puri, Mojokerto Termasuk Mujiutomo (53), yang tadinya warga Desa Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Ia adalah
PENGUMUMAN LELANG KEDUA Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur : 1. Agus Susanto, Satu paket tanah dan bangunan yang terdiri dari : SHM No. 1030, Lt. 1.148 m2; SHM No. 1031, Lt. 312 m2, keduanya a.n. AGUS SUSANTO, terletak di Ds. Klantingsari, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 1.332.900.000,- / Uang Jaminan Rp. 400.000.000,-) 2. Ahdi Marta Ghozali, Tanah dan Bangunan, SHM No. 1564, Lt. 132 m2, a.n. AHDI MARTA GOZALI, Perumahan Pondok Sidokare Indah Blok KK/12, Kel. Sidokare, Kec. Sidoarjo, Kab. Daerah Tingkat II Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 270.700.000,- / Uang Jaminan Rp. 82.000.000,-) 3. Arief Supriono, Tanah dan Bangunan, SHM No. 1056, Lt. 180 m2, a.n. ARIEF SUPRIYONO, Ds. Kramatjegu, Kec. Taman, Kab. Daerah Tingkat II Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 560.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 168.000.000,-) 4. Matali, SH, Tanah dan Bangunan, SHGB No. 105, Lt. 96 m2, a.n. Haji MATALI, Sarjana Hukum, Perum Grand Indraprasta Prambon Blok C5-20, RT 004 RW 002, Ds. Simogirang, Kec. Prambon, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 101.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 31.000.000,-) 5. Vitno Mulyohadi P., Tanah dan Bangunan, SHGB No. 2553, Lt. 100 m2, a.n. VITNO MULYOHADI PRASTIWO, Perum Bumi Mentari Sejahtera BQ-24, Ds. Kalipecabean, Kec. Candi, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 125.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 38.000.000,-) 6. CV. Tiga Putra Perkasa, Satu paket tanah dan bangunan yang terdiri dari : SHGB No. 185, Lt. 98 m2 dan SHGB No. 57, Lt. 98 m2 keduanya a.n SUTRISNO, terletak di Perumahan Mutiara Kebonagung Blok H-08 dan H-09, Ds. Kebonagung, Kec. Sukodono, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 577.200.000,- / Uang Jaminan Rp. 174.000.000,-) 7. Nanik Indrawati, Tanah dan Bangunan, SHM No. 1171, Lt. 136 m2, a.n. NANIEK INDRAWATI, Jl. Delima 67 RT 06 RW 09, Ds. Wage, Kec. Taman, Daerah Tingkat II Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 238.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 72.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Jumat, 29 Januari 2016; Pk. 10.00 WIB. Tempat di : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang. Peserta Lelang wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran, Copy KTP dan Menunjukkan NPWP. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal seharga limit & dilakukan secara lisan, apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Pemenang lelang wajib melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2%. Apabila tidak melunasi maka dianggap Wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 4. Apabila terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dan PT. Central Asia Balai Lelang. 5. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000. Sidoarjo, 15 Januari 2016 KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. B.R.I (Persero), Tbk
PENGUMUMAN LELANG KEDUA Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur : 1. Rokhimin : a. Tanah dan Bangunan, SHM No. 1864, Lt. 160 m2, a.n. SITI AMINAH, Jl. Kyai Haji Nawawi No. 35A RT.06/RW.01, Ds. Wadungasri, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 404.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 121.200.000,-) b. Tanah dan Bangunan, SHGB No. 674, Lt. 198 m2, a.n. ROKHIMIN, Perumahan Taman Agung Sejahtera 3 Blok P1 No. 3, Ds. Kepuhkemiri, Kec. Tulangan, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 356.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 107.000.000,-) 2. Anugerah Raharja Koperasi, Tanah dan Bangunan, SHM No. 419, Lt. 179 m2, a.n. Nyonya NURUL KOMARIJAH, Perumahan Pondok Mutiara Blok Z-1, Ds. Banjarbendo, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 1.230.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 369.000.000,-) 3. Fudharmanto, Tanah dan Bangunan, SHM No. 3606, Lt. 182 m2, a.n. FUDHARMANTO, Jl. Tarakan No. 04, Kel. Kranggan, Kec. Prajuritkulon, Kotamadya Mojokerto. (Harga Limit Rp. 905.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 272.000.000,-) 4. CV. Fich Media, Tanah dan Bangunan, SHM No. 1554, Lt. 301 m2, 1. Hajjah SULIYAH 2. AGUSTINI ARIYANTI 3. DWI AGUS ARIYANTO, Jl. Delima No. 75, Ds. Wage, Kec. Taman, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 671.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 202.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Jumat, 29 Januari 2016; Pk. 09.00 WIB. Tempat di : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang. Peserta Lelang wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran, Copy KTP dan Menunjukkan NPWP. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal seharga limit & dilakukan secara lisan, apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Pemenang lelang wajib melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2%. Apabila tidak melunasi maka dianggap Wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 4. Apabila terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dan PT. Central Asia Balai Lelang. 5. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000. Surabaya, 15 Januari 2016 KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. B.R.I (Persero), Tbk
Guru SMPN 1 Jetis Mojokerto. Ia mengajak istrinya, Bahrul Izzah (53), anak pertama Hikmatin Rizkiyah (27), menantu Fathul Khoir Ham (37), cucu Azelio Dasha Baswara El Fath (3 bulan), dan anak ketiganya Nuzila R Fajriyah (21). “Saat ini, sudah pindah. Di sini sekarang hanya tinggal beberapa orang,” kata Khahar. Ia menerangkan, keberadaan mereka awalnya tidak menimbulkan kecurigaan warga sama sekali. Bahkan saat datang pertama kali, mereka lapor seperti biasa. Namun seiring berjalannya waktu, warga merasa mereka sedikit tertutup. “Inilah yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Sebab ada aktivitas yang membuat masyarakat sekitar curiga. Saat mereka bernyanyi di rumah, yang
lain menjaganya di luar,” ungkapnya. Ia menyebut, sampai saat ini, masyarakat masih kondusif. “Namun, kita takut kalau ini terus terjadi, masyarakat tidak bisa menahan diri. Sudah ada beberapa masyarakat yang coba mempertanyakan hal ini ke desa,” ujarnya. Di Mempawah Hilir pula, dr Rica Trihandayani asal Lampung yang hiang sejak Rabu, 30 Desember 2015, berangkat dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu ternyata sempat tinggal dua hari bersama anaknya yang masih berumur enam bulan. Informasi itu didapat setelah polisi memeriksa perekrut anggota Gafatar, Eko Purnomo (E) dan istrinya yang tak lain sepupu dr Rica, Veni Orinanda (V). Dari keterangan keduanya diketahui bahwa dr Rica meninggalkan
DIY pada 30 Desember 2015 lalu. Rica berangkat melalui Bandara Adisutjipto dengan tujuan Pontianak, Kalimantan Barat. “Penerbangan pukul 11.00 dan tiba di Pontianak pukul 13.00. Mereka lalu menuju daerah Mempawah Hilir,” kata Penyidik Polda DIY AKBP Ganda Saragih kepada wartawan, Selasa (12/1) lalu. Ketapang Selain di Mempawah, Kalbar, ratusan orang dari Sumatera dan Jawa Tengah yang datang ke Ketapang beberapa waktu lalu merupakan mantan anggota Gafatar. Mereka mengakui bahwa sebelumnya pernah bergabung dengan organisasi terlarang tersbut. Hal ini terungkap saat kegiatan sosialisasi masyarakat pendatang oleh Perankat Desa Suk-
amaju Kecamatan Muara Pawan, Ketapang, Selasa (12/1) lalu. Sosialisasi ini dilakukan untuk mengetahui maksud dan tujuan kedatangan dua kelompok orang yang berjumlah 523 ini. Mereka menetap dan membuat tempat tinggal di Desa Sukamaju yang sudah mereka beli. Mereka terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok dipimpin Wagiran yang berjumlah 278 orang. Sementara satu kelompok lainnya berjumlah 245 orang yang dipimpin oleh Trubus Hermawan. Mereka menemani kelompok mereka dengan nama Sadar Tani dan Tani Mandiri yang tidak lain adalah kelompok tani. Terkait organisasi Gafatar dan kedatangan mereka ke Ketapang, diakui memang ada keterkaitan. Mereka yang dulunya anggota
Gafatar datang ke Ketapang untuk mengabdi kepada negara melalui bidang pertanian. “Memang dulu kita anggota Gafatar,” kata salah satu anggota dari kelompok Wagiran, M Syofian (38), Selasa (12/1) lalu. Kepala Desa Sukamaju Syaiful Bahri mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban serta kerukunan umat beragama di Desa Sukamaju terlebih dengan adanya warga pendatang. Para pendatang ini juga diharuskan membuat pernyataan untuk tidak melakukan hal-hal yang menyimpang diari undang-undang ataupun ajaran agama.”Jika ingin tetap tinggal, maka peganglah betuah “di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” kata Syaiful. tri, ptp, viv
Pemerintah Diminta Tak Perlu Beli Saham Freeport Sambungan dari Hal 1
Freeport Resmi stansi. Selain itu pemerintah akan menunjuk penilai saham independen yang juga akan menghitung saham Freeport. “Setelah itu kami bertemu tim Freeport untuk menyepakati harga saham. Kemudian diputuskan berdasarkan persetujuan para pihak,” ujarnya. Bambang melanjutkan, dalam surat penawaran Freeport tersebut juga tertera total seluruh saham yakni sebesar USD16,2 miliar. Kewajiban divestasi Freeport mengacu ke Peraturan Pemerintah No 77 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara sebesar 30 persen. Pasalnya dalam beleid itu mengatur tiga jenis kategori divestasi. Jika perusahaan tambang milik asing hanya melakukan kegiatan pertambangan maka divestasi sebesar 51 persen. Kemudian jika perusahaan tambang itu melakukan kegiatan pertambangan dan terintegrasi dengan pengolahan dan pemurnian maka divestasi sebesar 40 persen. Apabila perusahaan itu melakukan kegiatan tambang bawah tanah (underground) maka divestasi 30 persen. Divestasi itu pun dilakukan bertahap, pada tahun ini Freeport wajib melepas 20 persen saham dan di 2019 sebesar 10 persen saham. Lantaran pemerintah sudah memiliki 9,36 persen saham maka tahun ini divestasi sebesar 10,64 persen.
Bisa Ambil Alih Freeport Sebenarnya, Pemerintah Indonesia tidak perlu membeli sisa saham divestasi yang akan ditawarkan PT Freeport Indonesia (FI) sebanyak 20,64% hingga 2019. Pemerintah bisa memutuskan nantinya mengambil alih pengelolaan tambang emas dan tembaga di Timika yang kini dikelola FI tahun 2019 atau sebelum kontrak habis tahun 2021, seperti pola yang diterapkan pada Blok Mahakam yang sebelumnya dikelola Total. Pada 2014 pemerintah memutuskan, kontrak pengelolaan Blok Mahakam oleh Total E&P Indonesie nantinya tidak diperpanjang dan pengelolaan blok migas itu dialihkan ke PT Pertamina (Persero), meski kontrak Total sebenarnya baru akan berakhir pada 2017. Sebagai imbalannya, perusahaan migas Prancis Total E&P Indonesie bersama mitra Inpex boleh membeli 30% saham Blok Mahakam pascaberakhirnya kontrak tahun 2017. Freeport Indonesia (FI), yang merupakan anak perusahaan Freeport-McMoRan dari Amerika Serikat, telah mengelola tambang di Timika sekitar 47 tahun setelah menandatangani Kontrak Karya (KK) Pertama pada 1967. Pada 1991, KK Freeport diperpanjang selama 30 tahun lagi oleh pemerintahan Orde Baru dan akan habis kontraknya pada 2021. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara,
Freeport hanya bisa mengajukan permohonan perpanjangan kontrak paling cepat 2 tahun atau paling lambat 6 bulan sebelum kontrak berakhir 2021. PP No 77 Tahun 2014 itu juga mewajibkan FI melakukan divestasi dengan melepas total 20% saham paling lambat 14 Januari 2016 kepada pihak Indonesia dan pada 2019 melepas lagi sebanyak 10% saham. Lantaran pemerintah RI sudah memiliki 9,36% saham, maka tahun ini hanya diwajibkan divestasi sebesar 10,64%. FI hanya diwajibkan melakukan total divestasi 30% saham hingga 2019, karena salah satu perusahaan emas terbesar di dunia ini melakukan kegiatan tambang bawah tanah (underground). Namun demikian, pemerintah Indonesia tidak berkewajiban untuk membeli saham yang akan ditawarkan FI tersebut. Pemerintah pada 2019 juga bisa memutuskan mengambil alih pengelolaan tambang emas dan tembaga Timika setelah kontrak FI habis 2021. “Ini polanya seperti saat pemerintahan Presiden Joko Widodo baru memerintah beberapa bulan dan langsung memberitahu Total E&P Indonesie bahwa kontrak Blok Mahakam yang habis 2017 tidak akan diperpanjang, untuk nantinya diberikan ke PT Pertamina. Hal ini pun bisa dilakukan pada tambang yang kini masih dikelola Freeport, sehingga pemerintah tak perlu membeli saham divestasi Freeport. Selanjutnya, tahun 2021 pemerintah akan mengambil alih secara otomatis seiring berakhirnya kontrak,” kata Direktur Eksekutif Energy
Anggi Tewas Tertembak saat Lamar Kerja Sambungan dari Hal 1
AKBP Untung bagian kiri Sarinah sambil tugas di jalur presiden lalu-lalang pulang bersama Kombes Urip Widodo dan Profesor Kiki (Hermawan Sulistyo).Tiba-tiba ada bunyi dentuman di lokasi. Lalu abang keluar kedai Walnut sejalan dengan itu orang-orang berlarian menjauh dari bunyi ledakan tadi secara tidak tentu. Ternyata abang liat Pos Lantas di depan Sarinah sudah ada tiga jenazah bom bunuh diri karena melihat ada rompi dengan kabel pemicu, paku-paku bertebaran dan skrup kiri-kanan. Juga seorang Polantas yang pahanya robek dan penuh paku dan sekrup yang menancap di sekujur tubuhnya. Lalu abang panggil siapa pun dekat situ untuk membantu mengungsikan Polantas tersebut ke mobil patroli lalu lintas. Tapi ketika Polantas tersebut di angkat dan ditonton oleh banyak orang, tiba-tiba, ada tembakan dari arah depan Starbucks yang juga rusak kena bom.
Setelah itu abang kokang senjata abang, Infinity kaliber 45 dan mendekat ke arah itu. Ternyata abang lihat pelaku lagi megang bom di tangan dan seorang temannya lagi megang senjata. Tiba-tiba dia melempar bom ke bawah mobil Karo Ops Polda Metro Jaya (PMJ). Ketika perhatian teroris terarah ke Mobil Karo Ops PMJ, abang melingkar dari kiri Starbucks sambil menembak ke arah tersangka yang juga memegang beberapa bom di tangannya. Abang tembak dada dan kaki tersangka tersebut dan tiba-tiba bom di tangannya jatuh lalu meledak tidak jauh dari tersangka. Setelah ledakan terhenti abang maju dengan Ipda Tamat mendekat dan memastikan bahwa tersangka yang abang tembak sudah mati atau belum. Setelah itu barulah abang dan Ipda Tamat sadar bahwa masih ada empat buah bom yang sudah siap diledakkan. Diameter kira-kira 12 cm, material pipa, dan tiga lagi agak kecil dengan sumbu cepat. Saat adu tembak dengan tersangka abang merasa ada yang lari dengan motor ke arah Tanah Abang.”
Tewas saat Lamar Kerja Lain lagi dengan kisah Anggun Kartika Sari, warga RT 002/002, Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, yang menjadi korban ledakan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Korban pergi bersama sepupunya, Rico (20), untuk melamar kerja di daerah Sarinah. “Bimas Batu Ampar nelepon saya pukul 12.30 WIB, terus saya cocokan alamatnya. Ternyata benar itu alamat warga saya, saya langsung cek ke Rumah Sakit Polri” kata Sani, adik Ketua RT 07/05, Batu Ampar, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1). Di Jakarta, Anggun tinggal bersama pamannya, Joko, di RT 07/05, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara, keberadaa Rico saat ini belum diketahui karena nomor ponselnya tidak aktif. Rumah Sakit Polri Sukanto merilis hasil sementara identitas ketujuh korban ledakan dan penembakan di kawasan Sarinah. Ketujuh korban tersebut teridentifikasi enam warga negara Indonesia dan seorang warga negara asing berpaspor Kanada. bsn, meo
Watch Mamit Setiawan di Jakarta, Rabu (13/1). Selanjutnya, sambil menunggu berakhirnya kontrak FI tahun 2021, pemerintah perlu mulai menyiapkan tim persiapan dan transisi untuk pengambilalihan tambang di Provinsi Papua tersebut. Dengan pola semacam ini, kata Mamit, Freeport akan lebih siap untuk meninggalkan tambangnya. Dia tak terlalu yakin Freeport akan tetap mau mengelola tambang tersebut jika hanya diberikan 30% saham seperti kasus di Blok Mahakam kepada Total E&P Indonesie dan mitranya. Sebab, Freeport indikasinya ingin tetap menguasai mayoritas.Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan mengusulkan agar masalah tambang PT Freeport dibuat seperti penyelesaian yang disepakati Total E&P Indonesie untuk Blok Mahakam yang kontraknya dipastikan tidak diperpanjang lagi. “Saat Total habis kontraknya di Blok Mahakam pada 2017, akan dikembalikan kepada negara dan dimiliki Pertamina. Begitu juga apabila kontrak PT Freeport habis pada 2021, maka pemerintah langsung mengambil alih. Nanti, pemerintah bisa menunjuk BUMN PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai pengelola utamanya,” kata Luhut. Dia mengakui banyak desakan dari berbagai pihak agar pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport. “Tetapi kami (pemerintah) secara konsisten tetap dalam posisi yang jelas, tidak bisa melakukan (perpanjangan kontrak),” kata Luhut. Sedangkan Menteri BUMN Rini Soemarno mengisyaratkan BUMN pertambangan siap ‘masuk’ ke PT Freeport Indonesia. BUMN itu adalah PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Indonesia Asahan
Aluminium (Inalum). Didesak Tak Perlu Beli Secara terpisah, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan, pemerintah tidak perlu proaktif terkait divestasi Freeport. Pasalnya, divestasi menjadi satu paket dengan masalah perpanjangan operasi Freeport Indonesia pasca 2021. “Selain itu, Freeport-McMoRan Inc sebagai induk usaha Freeport Indonesia di ambang kebangkrutan, jika merujuk harga saham FCX mencapai titik terendah yakni sebesar US$ 4,31 per lembar. Padahal, pada kurun waktu 2010-2011 saham FCX pernah mencapai US$ 60 per lembar. Jadi, perpanjangan operasi Freeport berarti pemerintah menolong dan memperpanjang nafas FreeportMcMoRan,” ujarnya. Marwan menuturkan, pemerintah sebaiknya menyiapkan rencana strategis guna mengambil alih pengelolaan tambang di Timika tersebut. Selain itu, pemerintah perlu mempersiapkan badan usaha milik negara (BUMN) khusus tambang yang akan menggarap tambang eks Freeport. Pembentukan BUMN ini tentunya melibatkan pertimbangan kementerian/lembaga yang berwenang, para pakar dan profesional dari berbagai bidang yang relevan, dan seluruh pihak lain yang terkait. Ia mengatakannya, Indonesia sekarang berbeda dengan tahun 1967 ketika Freeport pertama kali beroperasi di Indonesia. Sumber daya manusia Indonesia sekarang lebih mumpuni dan siap mengelola tambang eks Freeport. “Sekali lagi, skema pengambilalihan Blok Mahakam di Kalimantan Timur bisa diterapkan untuk Freeport. Kita bisa mengelola tambang Freeport. Jangan merendahkan kemampuan anak bangsa,” tandasnya. mer, bsn, ivd
Tak Perlu Lagi Salat Dhuhur Sambungan dari Hal 1
Wanita Ikut Salat Jumat itu kewajiban bagi setiap muslim, kecuali empat : (1) Hamba sahaya yang dimiliki; (2) Wanita; (3) Anak kecil; (4) Orang sakit.” (HR. Bukhori Muslim). Seorang muslimah yang mengikuti salat Jumat di suatu masjid yang sudah memenuhi syarat dan rukun jumatnya, maka muslimah itu sudah tidak usah salat Dhuhur lagi, dan cukup dengan salat Jumatnya. Sebagaimana juga orang musafir, budak dan orang sakit jika salat Jumat, sudah tidak usah salat Dhuhur lagi, karena Jumat itu sebagai pengganti Dhuhur, dan orang yang sudah salat Jumat berarti sudah memenuhi kewajiban salat lima waktu. Syeikh Ibrahim bin Ali al-Syairozi, menjelaskan: “Dan orang yang
tidak wajib Jumat maka diperkenankan memilih antara salat Dhuhur dan salat Jumat, jika salat Jumat maka cukuplah ia dari salat Dhuhur.” (al-Muhaddzab : I/109) Begitu juga dalam kitab Hasyiah al-Bajuri : I/213, dijelaskan : ”Dan ketahuilah bahwa setiap orang yang sah salat Dhuhurnya dari orang yang tidak wajib Jumat, maka sahlah salat Jumatnya dan tidak usah salat Dhuhur lagi. Karena jika dianggap sah salatnya orang yang wajib Jumat maka yang tidak wajib Jumat itu lebih utama.” Ukhti Nanik yang saya hormati. Jika Anda sudah ikut salat Jumat di masjid dekat rumah anda, dan di masjid itu sudah memenuhi syarat rukun Jumat, maka anda tidak usah salat Dhuhur lagi cukuplah dengan salat Jumat itu sebagai pengganti Dhuhur. Wallahu a’lam bisshawab.
Editor : Mohammad Natsir Layouter : Husni Fahamsyah
Jumat
15 januari 2016
MASYARAKAT
Opini
Oleh:
Prof. Dr. Haryono Suyono Ketua Yayasan Damandiri
Mengenang Sahabat Rakyat MINGGU lalu, etelah dirawat selama kurang lebih dua minggu, sahabat para pensiunan pegawai negeri yang sangat tekun, rajin bekerja dan selalu memegang disiplin tinggi, Drs. Suyatmi, 78 tahun, mendahului kita semua menghadap Ilahi Robi membawa setumpuk amal ibadah yang luar biasa untuk dipertanggung jawabkan kepadaNya. Setahu kita sehabatnya, sepanjang hidupnya almarhum Drs. Suyatmi, tidak pernah mengeluh. Bahkan sering dengan ceria menceritakan bahwa almarhum mengidap penyakit diabetes lebih dari duapuluh tahun tetapi tetap secara rajin datang ke Kantor PB PWRI di bilangan Pondok Labu yang jaraknya lumayan jauh dari kediaman beliau di bilangan Kali Malang, Jakarta Timur. Kehadirannya di Kantor Pondok Labu adalah karena tanggung jawabnya sebagai Wakil Sekjen PB PWRI yang perlu hadir untuk menemani Sekjen atau karyawan lain menyelesaikan tugas-tugas rutin organisasi yang beranggotakan sekitar 2,3 juta pensiunan pegawai negeri dan pegawai BUMN yang tersebar di seluruh tanah air. Bersama staf yang terbilang sangat sedikit dibanding staf beliau semasa bertugas di berbagai jabatan teras pada Departemen Dalam Negeri, mantan bos Badan Pendidikan pada kantor Departemen dengan puluhan anak buah, bahkan ratusan, yang mengatur pelatihan atau penyegaran bagi para Gubernur, Bupati, Walikota sampai Kepala Desa di seluruh Indonesia itu, hari hari terkahir hidupnya setelah pensiun tidak canggung bekerja dengan dua tiga orang staf. Almarhum bukan pejabat yang muncul di TV atau surat kabar, tetapi pekerja di belakang layar. Karena itu, jabatannya pada Pengurus PB PWRI, yang kadang sebagai mengolah surat atau drafter untuk diteruskan kepada Sekjen, dikoreksi, dirapihkan, tidak pernah ditolaknya. Bukan itu saja, draft yang sudah rapi bisa dianggap kurang cocok, itupun diterimanya dengan tenang. Sebenarnya bukan salah, tetapi ada perkembangan baru yang karena sesuatu hal belum sempat sampai ke tangannya. Biarpun mantan pejabat tinggi, begitu surat sudah diketik rapi dan ditanda tangani oleh Sekjen, tidak kepalang secara pribadi “surat resmi itu”, dalam bentuk draft secara sopan disampaikan kepada Ketua Umum dalam jarak dari Pondok Labu yang sering macet ke wilayah Kuningan, atau Pengadegan, Pancoran, untuk memperoleh persetujuan tanpa menyatakan bahwa sesungguhnya Sekjennya setuju dan sudah membubuhkan tanda tangannya. Secara sopan, almarhum menyodorkan kepada Ketua Umumnya tanpa menyatakan bahwa Sekjennya sudah setuju dan Ketua Umumnya tinggal tanda tangan saja! Suatu sopan santun yang jarang ditemui dalam jaman yang serba kilat dewasa ini. Begitu sang Ketua bilang ok, maka surat yang sudah ditanda tangani oleh Sekjen baru disodorkan dan selesailah urusan surat itu tanpa merasa Ketuanya disodori sesuatu yang sudah jadi! Kesabaran seperti itu sesungguhnya tidak perlu dilakukan oleh almarhum karena pada kepengurusan sebelumnya, almarhum adalah seorang Sekjen. Selama ima tahun mendampingi ketua umum dan memiliki track record yang sangat tinggi. Tetapi, dengan rendah hati, karena pengurus baru mengembangkan suatu kepengurusan yang hampir semua pimpinannya adalah bekas menteri, maka Sekjennya juga diusahakan agar bekas seorang Sekjen dari suatu Departemen yang berwibawa. Dngan lega hati almarhum merasa nyaman dan tidak ada protes apapun sewaktu ditanya apakah bersedia menjadi Wakil Sekjen. Dan ternyata kesediaannya itu bukan basa basi, tetapi dilakukannya dengan tekun sampai titik darah yang penghabisan. Dikatakan “titik darah yang penghabisan” karena lamarhum telah ikut secara aktif mengembangkan berbagai kegiatan baru yang dikembangkan oleh Ibu Masni Ketua Kerta Wredatama dengan pembentukan Silver College di berbgai wilayah di Indonesia. Salah satu yang sudah direalisasikan adalah bersama dengan Ria Pembangunan di Jakarta dan satu lagi bersama dengan Kantor Cabang PT Taspen di Maluku Utara. Bersama Dr. Mohammad Sudarmadi, Drs. Yamin Waisale dan Drs. Agustam, Silver College di Ternate, Maluku Utara menjadi lembaga baru yang pertama di luar pulau Jawa. Menurut laporan Sekjen Drs. Progo Nurjaman, yang setia menunggui almarhum dirapikan dan mengantar ke tempat peristirahatan almarhum yang terakhir, sampai minggu-minggu sebelum almarhum terbaring tidak bisa lagi bergerak, memperoleh cuci darah sampai dua tiga kali, almarhum selalu menanyakan berkas-berkas yang masih harus dipersiapkan untuk pertemuan tahunan pada akhir tahun ini. Padahal bahan itu sudah siap, tinggal menunggu komentar para anggota pimpinan lain agar bisa menjadi bahan bahasan untuk rapat besar mendatang. Almarhum ingin mengantar pengurus dan anggota PWRI yang ditcintainya menjadi satu kekuatan yang diperhitungkan dalam pembangunan nasional. PWRI mengajak para lansia menjadi kekuatan penduduk lanjut usia yang peduli terhadap tiga generasi. Selamat jalan sahabat kita semua, semoga amal ibadah Bapak selama ini diterima dengan baik oleh Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, Bapak diampuni dosa-dosanya, ditempatkan pada tempat yang terhormat disisiNya, serta keluarga yang ditinggalkan selalu mendapat perlindungan dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin. (Prof. Dr. Haryono Suyono, Ketua Umum PB PWRI, www.haryono.com).
DUTA/SAEFULLAH
Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono memberikan pengarahan kepada 20 Posdaya Rujukan Nasional yang mengikuti “Konvensi Posdaya, Diskusi Panel dan Pentas Seni” di Hotel Grand Candi, Semarang dalam rangka HUT ke-20 tahun Yayasan Damandiri, Kamis (14/2).
55 ribu Posdaya Siap Sukseskan Target SDGs SEMARANGPosdaya siap menyukseskan tiga target utama Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan PBB, yaitu kemiskinan, kelaparan dan kesenjangan sosial pada 15 tahun mendatang. Posdaya telah terbukti berhasil memenuhi harapan target Milenium Development Goals (MDGs) yang diinginkan oleh badan dunia PBB pada 15 tahun yang lalu. Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono menyampaikan hal tersebut pada pengarahan Konvensi Posdaya, Diskusi Panel dan Pentas Seni di Hotel Grand Candi, Semarang yang diikuti 20 Posdaya rujukan nasional dalam rangka HUT 20 tahun Yayasan Damandiri, Kamis (14/2). Prof Haryono Suyono memaparkan, melalui kerja keras Posdaya telah membuktikan merubah keluarga pra sejahtera menjadi sejahtera
I, sejahtera II dan seterusnya. Keluarga miskin, khususnya di pedesaan, yang jumlahnya luar biasa satu demi satu menjadi keluarga sejahtera I bahkan ada yang menjadi pengusaha baru. “Berkat posdaya sudah terjadi pergeseran signifikan angka kemiskinan di sejumlah daerah, meski hasilnya secara nasional belum dirasakan. Jika kerja keras ini terus dilanjutkan, secara perlahan pasti hasilnya dapat dirasakan,” ungkap mantan Menko Kesra dan Taskin itu. Prof Haryono Suyono mengatakan, akan ada pertemuan yang dihadiri 3 ribu utusan dunia di Bali. Prof Haryono Suyono akan memanfaatkan moment tersebut untuk melaporkan bahwa 55 ribu Posdaya telah menggarap MDGs dan siap memenuhi target SGDs
pada 15 tahun mendatang. “55 ribu posdaya itu tidak ada tandingannya. Belum ada kelompok masyarakat pedesaan yang secara intensif menggarap pengentasan kemiskinan keluarga bersama 454 universitas gotong-royong mengirim puluhan ribu mahasiswa untuk KKN di pedesaan. Dengan kekuatan ini, kita, Posdaya siap melanjutkan 15 tahun akan datang,,” tegas pria asal pacitan ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, atas nama Indonesia pada 25-16 September 2015 lalu, bertandang ke Markas PBB di New York, Amerika Serikat, untuk menandatangani kesepakatan SDGs 15 tahun mendatang. Tiga target utama, Kemiskinan nol, kelaparan nol dan kesenjangan sosial menipis. “Tidak ada rakyat di dunia yang siap selain Posdaya karena perangkatnya sudah siap di pedesaan,” katanya. Menurut Prof Haryono Suyono, selain tiga target utama, 15 tahun mendatang meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM), memelihara kekayaan sumber daya alam, lingkungan di bawah laut dan hutan tidak boleh lagi dibabat habis. Oleh karena itu, 15 tahun akan datang mulai mempercepat dan mempererat serta persatuan dengan pemimpin desam ulama
untuk mengejar tiga target utama SDGs. “Jadi Posdaya 15 tahun mendatang tidak saja menaikan mutu manusia tapi juga kesejahteraan alam dan kekayaan lingkungan demi mewariskan kekayaan alam kepada anak cucu kita,” ucap Prof Haryono O l e h k a r e n a it u , s a m b u ng Prof Haryono, program sekarang mengajak anak-anak dan remaja untuk bersama mengerahkan orang-orang tua berumur 60 tahun sampai ke siap liang kubur untuk membantu bergerak agar supaya seluruh kekuatan pembangunan dapat diwujudkan. “Para lansia dipersatuankan dalam wadah silver collegae seperti yang sudah berdiri di Maluku Utara. Nanti kita bangun di semua kelompok desa seluruh Indonesia,” kata Prof Haryono penuh semangat.ful
20 Posdaya Rujukan Nasional SEMARANG- seperti tahun sebelumnya, pemilihan 20 Posdaya terbaik dari 55 ribu Posdaya seluruh Indonesia melengkapi serangkaian peringatan ulang tahun Yayasan Damandiri ke-20. Namun, tahun ini menggunakan istilah rujukan nasional dengan alasan seluruh Posdaya yang terpilih sudah terbaik. Sedangkan pemilihan angka 20 menyesuaikan angka peringatan Yayasan Damandiri. “Semua sudah yang hadir disini sudah terbaik. Hadir disini tidak dalam rangka berlomba. Hanya bertukar program dan menukar inspirasi ke posdaya lain,” kata Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono, ketika memberi bekal kepada 20 Posdaya Rujukan nasional. Ke-20 Posdaya yang terpilih sebagai rujukan nasional adalah Posdaya Soka (Jakarta Selatan), Posdaya Takwa (Semarang), Posdaya Nasio (Kota Bekasi), Posdaya Nurul Huda Bayuning (Kuningan), Posdaya Nurul Iman (Kota Metro Lampung), Posdaya Permata Bunda (Kota Padang), Podaya Plamboyan (Bandung Barat), Posdaya Puspa Lestari (Bogor), Posdaya Kesuma Jaya (Kota Semarang), Posdaya Manunggal Jaya (Bantul), Posdaya Mawar (Pacitan), Posdaya Mersi Sejahtera (Banyumas), Posdaya Mitahul Hidayah (Pamekasan), Posdaya Migunani (Sleman), Posdaya Barokah (surakarta), Posdaya Barokatul Quraan (Malang), Posdaya Bersolek (Malang), Posdaya Binangun Sejahtera (Kulonprogo), Posdaya Dadi rejo (Pacitan) dan Posdaya Kartini Utama (Tegal). 20 Posdaya tersebut telah mengikuti seleksi yang sangat panjang mulai dari tingkat antar perguruan
DUTA/SAEFULLAH
Ke-20 Posdaya secara bergantian mempresentasikan program unggulan di hadapan dewan penilai dan Posdaya lain. Tampak Ketua Posdaya Mersi Husada dari Purwokwero, Banyumas, Jawa Tengah sedang mempresentasi program unggulannya. tinggi lalu tingkat region I melanju ke provinsi kemudian seleksi tingkat nasional. Mereka, 20 Posdaya tersebut satu demi satu, menggelar konvensi untuk memaparkan program di hadapan dewan penilai dan anggota Posdaya lain. Ketua Posdaya harus menjawab pertanyaan dewan penilai maupun posdaya lain yang menjadi peserta. “Dalam konvensi masing-masing Posdaya memaparkan atau istilah kerenya presentasi di hadapan dewan penilai dan posdaya lain. Nanti dinilai bagaimana jawaban
dan bagaimana program disajikan,” jelas Dr Mazwar, dari Yayasan Damandiri. Selain memaparkan program, setiap Posdaya juga menampilkan pentas seni sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. Pentas seni turut dalam rangkaian penilain menetukan posdaya terbaik. Dari 20, dewan penilai akan memilih, terbaik I, II dan III. Sedang harapan IV akan diterima semua Posdaya. Prof Dr Haryono Suyono berharap 2o Posdaya rujukan Nasional dapat menginspirasi daerah lain
agar lebih giat melakukan pemberdayaan keluarga miskin di pedesaan. Haryono juga mengingatkan jangan kaget bila ke-20 Posdaya akan mendapat kunjungan dari daerah lain, bahkan mungkin kunjungan dari luar negeri. “Posdaya itu, tidak saja menasional, tapi sudah mendunia. Sudah terkenal di internasional. Jadi siap-siap saja mendapat kunjungan,” katanya. Dalam kesempatan itu, Prof Haryono meminta kepada posdaya tahun 2016, terutama 20 Posdaya
rujukan, untuk bermitra dengan murid-murid dan guru SMK. Prof Haryono mengatakan untuk mengajak SMK untuk praktek serta berlatih di Posdaya agar terjadi transfer ilmu dan keahlian kepada keluarga di desa. “Maka nanti diharapkan lahir pabrik-pabrik pedesaan, pabrik makanan pedesaan, membuat pabrik las pedesaan dan sebagainya. Tidak boleh ada anak muda yang nganggur di desa setelah desa berubah menjadi desa industri atau desa produsen,” pungkasnya. ful
Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah
04
RELIGI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 15 JANUARI 2016
Syariah
DPW Kemenag Gelar Pengajian Rutin
Berdiri Ketika Mendengar Suara Azan SUARA azan menempati posisi istimewa dalam hati umat Islam. Bunyi yang dipantulkannya sangat berbeda dari suarasuara lainnya. Setiap orang memunyai ekspresi tersendiri ketika azan dikumandangkan. Ada yang berdiri hingga azan selesai. Orang yang tidur tiba-tiba langsung duduk ketika mendengar suara azan. Orang yang sedang beraktivitas langsung berhenti dan terdiam sampai azan selesai digemakan. Ekspresi berdiri, duduk, dan lain-lain ini merupakan bentuk penghormatan seseorang akan suara azan karena suara azan terbilang sakral. Hal ini juga tidak hanya terjadi di zaman sekarang, sejak dulu masyarakat sudah terbiasa melakukan hal ini. Namun apakah ekspresi semisal ini merupakan kewajiban, kesunahan, atau bagaimana? Terkait masalah ini al-Suyuthi dalam Hawi al-Fatawa menjelaskan: “Sebenarnya berita yang beredar tentang orang yang berdiri tidak boleh langsung duduk dan orang yang duduk harus tetap duduk ketika mendengar suara azan, tidak ada landasan dalam hadits Nabi, baik hadits shahih maupun dhaif. Bahkan tidak seorang pun ulama fikih menyebutkan permasalahan ini. Maka orang yang mendengar suara azan sementara ia dalam posisi berdiri diperbolehkan langsung duduk. Orang yang sedang duduk diperbolehkan untuk berbaring. Orang yang berbaring diperkenankan juga untuk tetap berbaring.” Pendapat as-Suyuthi ini setidaknya bisa dijadikan argumentasi bahwa berdiri ketika mendengar suara azan bukanlah sebuah kewajiban. Begitu pula dengan orang yang duduk dan berbaring juga diperbolehkan melanjutkan posisinya, tanpa harus mengubah posisi ketika menyimak suara azan nuo
Khotbah Oleh: Prof DR H Zainuddin Maliki, MSi SEBENARNYA, kalau kita menjiwai apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, kita punya modal yang sangat kuat, lebih dibandingkan dengan yang dimiliki orang lain, yakni Sumber Daya Alam. kita terapkan saja jiwa amanah kita, Insya Allah akan menjadi negara yang adil dan makmur. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Tunaikanlah amanah kepada orang yang memercayaimu dan jangan engkau mengkhianati orang yang mengkhianatimu.”(HR. Abu Daud) Dalam hadis lain Rasulullah saw. berkata: “Barang siapa yang Allah azza wajalla serahkan kepadanya sebagian urusan orang muslim, kemudian ia menutup diri dari melayani kebutuhan mereka dan keperluan mereka, maka Allah menutup diri darinya dan tidak melayani kebutuhannya, serta kepertuannya”. Abu Maryam berkata: Kemudian Mu’awiyah menjadikan seseorang untuk mengurusi kebu-
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Trisna Willy Lukman Hakim, Ketua DWP Sukindah Nur Syam dan pengurus serta anggota DWP saat menyimak tausiyah dalam kegiatan pengajian rutin DWP Kemenag di kediaman dinas Menag Komplek Widya Chandra Jakarta, Rabu (13/1). FOTO: KMG
Cegah Korupsi dengan Salat Dhuha SELAIN mengundang rezeki, salat Dhuha dapat menjaga pengamalnya dari perbuatan korupsi. Ulama asal Bogor Prof Dr KH Didin Hafidluddin mengatakan, salat Dhuha mendorong kita untuk menjaga amalan sesuai ketentuan Allah SWT. Jika mampu menjaganya, dia menjelaskan, tidak mungkin kita mencari harta tidak halal atau di luar ketentuan Allah SWT. Karena itu, tidak mungkin pengamalnya menipu, korupsi dan melakukan kegiatan buruk lainnya. Dia menambahkan, salat Dhuha merupakan bukti dari syukur kita kepada Allah SWT. Karena pada hari itu kita masih bisa melakukan suatu kegiatan yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Salat Dhuha, kata dia, juga menguatkan
komitmen dan ketauhidan kita, dan pengakuan bahwa hanya Allah-lah satu-satunya sumber rezeki. “Orang yang rajin salat Dluha, selain dimudahkan rezekinya, hidupnya juga sangat mulia. Ia sangat disegani orang, karena tak pernah minta-minta kecuali kepada Allah SWT,” ujar Didin. Pimpinan Majelis Az-Zikra UstadZ Muhammad Arifin Ilham mengatakan salat Dhuha merupakan salah satu salat sunnah yang utama. “Salat Dhuha merupakan salat rezeki, doanya pun merupakan doa rezeki,” katanya. Ia lalu menyitir doa seusai salat Dhuha, penggalannya sebagai berikut, “Ya Allah, jika rezeki untuk kami berada di langit, turunkanlah; dan jika berada di dalam bumi,
keluarkanlah; dan jika sulit, mudahkanlah; dan jika haram, halalkanlah; dan jika berada jauh, dekatkalah.” “Ini merupakan doa yang luar biasa. Allah adalah Ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki), Al-Ghaniyyu (Mahakaya), dan Al-Mughniyyu (Maha Memberikan Kekayaan). Di tangan Allah, segala urusan rezeki. Jadi, kita diajarkan oleh Allah untuk minta rezeki, bukan kekayaan. Kita diajarkan minta rezeki yang banyak dan halal,” tegas Arifin Ilham. Seperti diketahui, salat Dhuha merupakan satu dari tiga wasiat yang dianjurkan Rasulullah. Sebagaiman diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, “Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan kepada tiga hal, pertama
supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, kedua supaya salat dhuha dua rakaat, dan ketiga supaya salat witir sebelum tidur.” (HR Bukhari Muslim). Salat Dhuha dilaksanakan pagi hari ketika matahari sudah menampakkan sinarnya. Rasulullah SAW bersabda, “Salat dhuha dilakukan apabila anak-anak unta telah merasakan kepanasan (karena tersengat matahari).” (HR Muslim). Menurut Ibnul Qayyim al-Jauzi, jumlah rakaat salat dhuha tidak ada batas maksimal, tergantung kemampuan dan kesempatan seorang Muslim yang hendak mengamalkannya. Aisyah berkata, “Biasanya Rasulullah melakukan salat dhuha empat rakaat dan beliau menambah.” (HR Muslim). rpl
Bukti Cinta Kepada Rasulullah SAW (2-Habis) tuhan-kebutuhan manusia. (H.R. Abu Daud) Membiasakan diri menjaga dan melaksanakan amanah terhadap hal-hal kecil akan menjadikan terbiasa melaksanakannya. Dengan demikian, jika kelak menjadi pemimpin, akan menjadi pemimpin yang amanah. Akan menjaga dan melaksanakan amanah dari orang yang dipimpin dengan baik. Jika sejak dini telah terlatih dan terbiasa berperilaku amanah, kebiasaan tersebut Insya Allah akan terbawa seumur hidup. Di akhir khotbah, Khatib memberikan kesempatan kepada jemaah salat Jumat di Masjid Al Akbar untuk mengajukan pertanyaan. Pertama, kalau melihat kondisi kita sekarang ini, kita belum juga menjadi negara yang maju. Apa yang menjadi penyebabnya, apakah karena lemahnya iman, atau karena kualitas pendidikan yang masih rendah? Kedua, perilaku orang yang tidak mampu mengemban amanah, Islam disebut munafiq. Bagaimana cara mereka yang melakukan munafiq ini mengakui perbuatannya, sehingga dengan sadar mengakui pula atas ketidak
mampuannya dalam mengurus negara ini? Untuk pertanyaan pertama, khatib menjelaskan, penyebab utama negara masih tertinggal dengan negara lain adalah faktor pendidikan. Pendidikan kita harus direformasi. Karena selama ini pendidikan dianggap berhasil kalau nilai rapornya bagus. Dan yang baik yang lulus Ujian Nasional. Sekolahan-sekolahan akan bangga kalau semua muridnya lulus unas. Sehingga untuk menarik pendaftar baru di pasang spanduk Alhamdulillah unas tahun ini semua murid sekolah ini lulus semua. Jadi, yang dibentuk kecerdasan otaknya. Pendidikan agama juga diajarkan, tetapi sekedar kecerdasan saja. Mengetahui iman, ilmu dan alam, tetapi sudahkan imannya bisa menghiasi hidupnya? Apakah imannya sudah berbuah akhlak yang baik yang bisa dinikmati orang lain. Jadi, pendidikan kita orientasinya kepada ilmu pengerahuan saja. Akibatnya, ekonomi kita lemah, sehingga yang berkuasa mereka yang ekonominya kuat. Orang tidak pernah peduli apakah dia rajin shalat, rajin ke masjid, akhlaknya baik, tetapi berhubung duitnya
banyak, tidak tahunya sudah mencalonkan gubernur, mencalonkan bupati, dlsb. Idealismenya bagaimana, tiba-tiba mencalonkan jadi presiden, wakil presiden, ketua partai, karena duitnya banyak. Jadi negara ini bisa berkuasa kalau duitnya banyak. Nah, umat Islam bagian yang duitnya sedikit. Orang Islam kalau punya pekerjaan, hanya bisa berhutang paling tinggi Rp 100 miliar, hutang segini sudah merupakan pengusaha muslim yang hebat. Sementara di luar kita, bisa berhutang di atas 1 triliun, walaupun kemudian banyak yang tidak bisa mengembalikan, lalu melarikan diri ke negara asalnya. Mereka berhutang berapa saja dipercaya, sementara kita masih banyak yang harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan modal hutang. Kita berhutang ke bank sedikit, mikir mengembalikan, tetapi mereka berhutang triliunan tidak mikir hutangnya, bahkan justeru mereka mengendalikan kita. Untuk itu, menurut saja diperbaiki pendidikan yang baik, mental bagus, lalu diarahkan ke pengelolaan ekonomi. Sehingga, harapannya mengua-
sai ekonomi, tetapi mental dan akhlaknya baik. Kedua, problem kita sekarang ini yang paling menonjol adalah amanah. Ada sebuah buku yang ditulis orang Jepang yang tinggal di Amerika. Yang memperkuat, bahwa amanah itu penting. Ditulis oleh Fukuyama. Dia melakukan riset di negaranegara yang maju. Termyata, negara-negara maju itu masyarakatnya punya “trust” dalam bahasa kita “amanah” (dapat dipercaya). Orang kalau dapat dipercaya, maka satu dengan yang lain bisa dipercaya. Beda dengan kondisi kita sekarang, kita sulit untuk percaya kepada orang lain, bahkan kepada keluarga kita sendiri sekalipun. Mengapa kita tidak bisa bahkan bahkan timbul rasa khawatir meninggalkan barang di tempat-tempat umum? Karena masih banyak orang tidak amanah. Untuk menciptakan amanah ini, menurut saya dengan pendidikan yang menekankan kepada akhlak. Yang hasilnya akan menelorkan generasi yang menghargai waktu, disiplin dalam setiap tindakan, bepola hidup bersih, tertib antre, taat aturan dlsb.
Editor : M Natsir Layouter : Manila
05
EDUKASI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 15 JANUARI 2016
Info Pendidikan
2016, Kemdikbud Gelar Tiga UN JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menyelenggarakan tiga jenis ujian nasional (UN) pada tahun 2016 ini. Tiga jenis ujian nasional tersebut adalah UN Perbaikan (UNP) 2015, UN Utama 2016, dan UN Perbaikan 2016. Menurut situs resmi Kemdikbud, UN Perbaikan (UNP) 2015 merupakan ujian nasional perbaikan bagi peserta UN tahun 2015 yang belum memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) pada satu atau lebih mata pelajaran, dan berkeinginan memperbaikinya. UNP 2015 ini akan dimulai pada 22 Februari 2016 dan pelaksanaannya dilakukan dengan berbasis komputer di SMA/SMK di domisili peserta. UN Utama 2016 merupakan ujian nasional bagi peserta didik yang duduk di kelas IX dan XII pada tahun pelajaran 2015/2016. UN Utama 2016 akan dilaksanakan mulai 4 April 2016. Pelaksanaannya dilakukan dengan dua metode, yaitu berbasis kertas dan berbasis komputer, dengan berlokasi di sekolah siswa masing-masing. Terakhir, UN Perbaikan 2016 merupakan ujian nasional perbaikan bagi peserta UN Utama tahun 2016 yang belum memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) pada satu atau lebih mata pelajaran, dan berkeinginan memperbaikinya. UN Perbaikan 2016 akan diselenggarakan pada September 2016, namun jadwalnya masih bersifat sementara atau tentatif. rls
Penelitian IPB
Hanya 10 Persen yang Dimanfaatkan Publik JAKARTA - Hasil penelitian dan teknologi yang mangkrak di laboratorium tanpa aplikasi luas menerpa sektor pertanian. Hal tersebut diakui Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto dalam acara Refleksi Awal Tahun Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bertajuk “Mungkinkah Mewujudkan Kedaulatan Pangan”, Kamis (14/1). “Dari semua produk teknologi yang dihasilkan IPB, baru 10 persen yang dipakai masyarakat,” katanya. Padahal, teknologi-teknologi yang berserakan tersebut dapat meningkatkan produktivitas, dan menjadi alat efektif mencapai swasembada pangan. Ia menyebut, IPB misalnya, telah menelurkan Teknologi Budidaya Jenuh Air untuk pemanfaatan lahan pasang surut untuk pertanian. Dibuat pula produksi benih dan pupuk yang mampu meningkatkan produktivitas pertanaman hingga berlipat ganda. Penerapan hasil teknologi tersebut seharusnya bisa lebih banyak lagi diterapkan di petani, salah satunya oleh penyuluh pertanian. Pertanian juga harus diperkenalkan sebagai bisnis yang menguntungkan, bukannya malah tidak keren dan menyengsarakan. rep
Kemenristekdikti
Pegawai Eks PTS Jadi Pegawai Pemerintah JAKARTA - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan mengangkat pegawai non Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik dosen atau bukan dosen di Pergurun Tinggi Negeri baru (eks PTS) sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. “Telah diputuskan seluruh pegawai diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Kalau usia di bawah 35 tahun, mereka diberikan kesempatan untuk mendaftar pegawai negeri,” kata Menristekdikti Mohamad Nasir, kemarin. Nasir mengatakan, saat ini jumlah pegawai non PNS yang bekerja di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baru atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang di-negeri-kan oleh pemerintah tercatat sebanyak 4.358 orang. Pembentukan PTN baru ini, menurut Nasir, adalah sebagai solusi pemerintah untuk menyediakan layanan pendidikan tinggi di daerahdaerah yang belum berkembang. Tujuan lainnya adalah penegerian PTS ini agar berdampak pada peningkatan mutu dan kapasitas pendidikan tinggi; distribusi pendidikan di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal; akses mudah putra daerah terhadap pendidikan; peningkatan angka partisipasi kasar (APK) dan pembangunan daerah; serta untuk menjaga persatuan bangsa. Sejauh ini sudah ada 36 PTN baru yang dibentuk, 29 di antaranya berasal dari PTS yang terdiri dari 17 universitas dan 12 politeknik, serta tujuh PTN lainnya yang baru didirikan berbentuk institut teknologi serta Institut Seni Budaya Indonesia.rep
MTR
SDN SENGON II: Tampak gedung dan aktivitas siswa SDN Sengon II Jombang, kemarin. Sekolah ini hingga kini belum memiliki guru PAI.
Jombang Kekurangan 134 Guru Agama SD Dispendik: Satu Guru Mengajar di Dua Sekolah JOMBANG-Pemerintah Kabupaten Jombang kekurangan tenaga pendidik atau guru PNS untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Hingga saat ini, kekurangan guru tersebut mencapai 134 orang. Kekurangan ini rata-rata terjadi di tingkat pendidikan dasar atau SD. Kekurangan terjadi lantaran banyaknya guru agama yang mulai memasuki masa pesiun secara bersamaaan. Padahal, saat ini di Jombang hanya tersisa 420 guru agama. Sementara di Jombang sendiri jumlah lembaga pendidikan dasar mencapai 554 SDN.
“Kita punya 420 guru agama seKabupaten Jombang, dan kekurangan 134 guru agama. Solusinya, ada guru agama yang mengajar di dua sekolah,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dispendik) Jombang, Priadi, Kamis (14/1). Ia menyebut pihak Dispendik Jombang sudah mengambil inisiatif untuk mengatasi masalah kekurangan guru agama. Salah satunya, ada guru agama yang mengajar dua sekolah. Misalnya di sekolah induk mengajar 18 jam, maka di sekolah yang satunya mengajar enam jam mata pelajaran. Guru agama di Jombang, tutur Priadi, diangkat pertama kali sekira 1970-an, sehingga pada 2015 banyak yang pensiun. Priadi mengatakan, Dispendik Jombang telah mengadukan persoalan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), namun belum ada tanggapan. “Pada 2013, kami sudah mengajukan ke Menpan-RB terkait analisis guru di Kabupaten Jombang, baik SD, SMP, maupun SMK. Termasuk soal kekurangan guru agama itu. Tapi, sampai saat ini belum ada tanggapan,” ucapnya. Di samping masalah kekurangan guru, Priadi juga sempat terkejut melihat sejumlah pemberitaan terkait tidak ada guru agama di SDN Sengon II Jombang. Menurut dia, kondisi ini seharusnya tidak terjadi jika kepala sekolah melaporkannya. “Kami terkejut mendengar itu. Karena hampir tidak pernah terjadi. Selama ini tidak pernah ada laporan masuk ke kami, baik dari pengawas atau UPTD kecamatan setempat. Jika ada laporan segera kami ambil tindakkan,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya segera mengambil langkah untuk solusi guru agama di sekolah tersebut. “Insya Allah, Senin sudah ada guru agama yang mengajar di sekolah terkait,” tambahnya. Priadi menegaskan, guru agama ini harus benar-benar memiliki latar belakang pendidikan agama, dan tidak bisa digantikan oleh guru lain. Begitu juga, terang dia, guru pendidikan olahraga harus berkualifikasi khusus. Kekurangan guru agama ini terlihat di SDN Sengon II Kecamatan Jombang. Di sekolah tersebut, tidak memiliki satu pun guru agama. Bahkan kekosongan posisi guru agama ini sudah berlangsung cukup lama. Hal ini sangat dikeluhkan para wali murid. Nurul Arivin (33) misalnya. Ia mengaku, resah lantaran SD tempat dua anak kembarnya bersekolah tak
memiliki guru agama. Nurul mengaku anak kembarnya tak pernah mendapat pendidikan agama sejak semester 1 kelas 1. “Sampai sekarang (putranya duduk di bangku kelas II), tak ada guru agamanya,” kata Arivin, ibu dari Kiki dan Riri,. Bahkan, kata Nurul, kekosongan guru agama juga terjadi hingga kelas IV. Para siswa hanya belajar menulis meski wali kelas menjadwalkan mata pelajaran agama di kelas masingmasing. Ia mengatakan, sebelumnya sudah ada guru agama. Tapi, guru itu keluar karena tak memenuhi persyaratan mengajar. Guru itu hanya lulusan pondok pesantren tanpa memiliki izin pendidikan formal. Keresahan Nurul dan wali murid lainnya sempat disampaikan kepada Dispendik setempat. Namun hingga kini belum ada solusi yang jelas.okz, mtr
Besok Unair Kukuhkan 3 Guru Besar Trenggalek Siapkan SURABAYA – Universitas Airlangga (Unair) terus menambah jumlah guru besarnya. Sesuai jadwal yang ada, Unair akan mengukuhkan tiga guru besar, Sabtu (16/1) besok, yakni Prof Sri Pantja Madyawati dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Prof I Made Narsa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Prof Anwar Ma’ruf dari FKH. Sebagaimana paparan di ruang Humas Kantor Manajemen Unair di Kampus C Mulyorejo, Kamis (14/1) kemarin, Prof I Made Narsa akan mengangkat tema, pergeseran-pergeseran dalam akuntansi dan peran strategis akuntan untuk mengawal tata kelola yang baik dan bersih. Menurut calon guru besar ke-20 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair ini, akuntan tidak boleh terkungkung dalam peran yang sempit sebagai auditor, dan penyedia informasi. “Harus lebih dari itu,” tandas I made yang juga akan tercatat sebagai guru besar Unair ke-445, dan ke-153 untuk Unair sejak berstatus PTN BH. Pria asal Bali ini mengingatkan, Akuntan memiliki peran penegak integritas, pengawal transparansi dan akuntabilitas, serta penjaga etika. Kendati demikian dalam mewujudkan good governance dan clean governance, akuntan belum berperan optimal. I made lantas membeber data.
Menurutnya, dalam audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terhadap 522 laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) dari tahun 2010-2014, hanya 34 pemerintah daerah yang meraih wajar tanpa pengecualian (WTP). “Atau hanya sekitar 6,5%. Namun, tahun 2014 mengalami peningkatan peraih WTP. Dari 504 LKPD, sekitar 251 provinsi maupun kabupaten/kota meraih WTP. Tapi opini WTP dari akuntan independen ini belum tentu menjamin pemerintah itu bersih dari korupsi. Beberapa daerah yang laporan keuangannya memperoleh WTP dari BPK, beberapa bulan kemudian terungkap ada kasus korupsi,” ungkapnya. Opini WTP yang diperoleh pemerintah daerah tidak menjamin bersih dari tindak korupsi. “Bagaimana dengan daerah yang belum memperoleh WTP? Akuntan wajib mampu berperan optimal untuk mempercepat proses perubahan menuju tata kelola yang good dan clean,” sebutnya. Pada pengukuhan guru besarnya, Sri Pantja mengangkat penguatan ilmu fisiologi reproduksi veteriner untuk mempertahankan diversitas fauna dalam mencapai swasembada ternak sapi Indonesia. Perempuan berjilbab
ini menandaskan, tingkat konsumsi daging sapi masyarakat Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Mengutip data, Sri Pantja menyebut pada 2009 ketika tingkat konsumsi daging sapi di Indonesia sebesar 1,88 kilogram (kg) per kapita per tahun, Filipina punya tingkat konsumsi daging sapi dua kali lipat lebih besar (4 kg). Australia malah 18 kali lebih besar (35 kg). Kenyataan ini tidak lepas dari harga daging sapi yang begitu mahal di Indonesia. Harga mahal ini karena ketersediaan daging yang begitu terbatas, meski tidak merata di seluruh wilayah Indonesia. “Rendahnya tingkat konsumsi daging sapi cukup berpengaruh terhadap asupan protein hewani masyarakat,” sebut Sri Pantja yang bakal tercatat sebagai guru besar Unair ke-444 ini dan ke 152 saat Unair PTN BH. Untuk meningkatkan produktifitas dan populasi sapi di Indonesia, kata Sri Pantja, perlu ditunjang dengan tiga factor. Di antaranya, breeding, feeding, dan manajemen. Pantja menjelaskan, breeding terkait dengan reproduksi seekor sapi betina untuk menghasilkan pedet yang unggul dari sapi-sapi lokal yang ada di Indonesia.end
Bus Khusus Pelajar
TRENGGALEK- Putus sekolah masih menjadi pekerjaan rumah tak hanya bagi pemerintah pusat, tetapi juga bagi pemerintah daerah. Selain itu, pemerataan guru dan infrastruktur untuk menunjang pendidikan juga masih perlu ditingkatkan, khususnya di daerah pelosok. Calon Wakil Bupati terpilih Kabupaten Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyadari, bahwa di daerahnya masih banyak anakanak putus sekolah, karena akses pendidikan yang jauh. Oleh karena itu, di program pendidikannya nanti, dia akan memberikan akses berupa bus sekolah untuk sarana transportasi siswa. “Ya bus sekolahnya juga tidak besar karena akses jalannya juga terbatas. Yang penting bisa untuk transportasi,” ucapnya, kemarin. Di samping akan menyediakan bus sekolah, pihaknya juga akan mendata dan memetakan antara jumlah sekolah dengan penduduk usia sekolah. Sehingga, bisa terlihat apakah sekolah di Kabupaten
Trenggalek sudah memenuhi kebutuhan atau belum. “Kalau belum, kami akan mendorong sekolah-sekolah swasta yang bagus, namun belum mendapat bantuan secara maksimal, untuk tumbuh dan dikembangkan. Atau juga tak tertutup kemungkinan untuk mendirikan sekolah baru,” ujarnya. Arifin menambahkan, untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik, dia juga berencana memperbanyak balai-balai pelatihan. Sementara untuk anggaran, dia berupaya untuk mengalokasikan 10 sampai 15 persen anggaran daerah untuk pendidikan. “Untuk mendukung revolusi mental, saya juga punya rencana agar pendidikan formal dan kegiatan mengaji di madrasah diniyah bisa bersinergi. Karena selama ini yang ngaji kebanyakan orang kurang mampu, karena orang kaya memilih kursus dan bimbel. Padahal, selain mencerdaskan otak, pendidikan juga harus bisa membentuk hati yang baik,” pungkasnya. okz
TINGKATKAN MINAT ANAK AUSTRALIA TERHADAP BAHASA ASING
Aplikasi Bahasa Indonesia Paling Banyak Diminati Sebuah aplikasi telah dibuat oleh Pemerintah Australia, guna mendorong lebih banyak lagi anak-anak Australia belajar bahasa asing. Dari lima bahasa yang diperkenalkan, bahasa Indonesia sejauh ini paling populer. Turunnya minat anak didik di Australia untuk belajar bahasa asing mendapat perhatian Pemerintah Australia. Penurunan minat ini terjadi dalam kurung waktu 50 tahun terakhir. Penurunan ini dari angka 40 persen menjadi sekitar 12 persen ketika mereka berada di kelas XII. Kini, pemerintah federal Australia melakukan uji coba dengan menciptakan aplikasi untuk anak-anak di bawah lima tahun, ketika mereka berkesempatan mempelajari satu dari lima bahasa asing, yakni Mandarin, Jepang, Indonesia, Perancis
IST
APLIKASI BAHASA INDONESIA: Tampak salah siswa play group di Australia saat mengoperasionalkan aplikasi Bahasa Indonesia, dan paling populer.
dan Arab. Aplikasi bahasa Indonesia yang dibuat oleh Early Learning Languages Australia (ELLA) ini, ternyata paling banyak diminati. Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham mengatakan, uji coba ini sudah dilakukan di 41 playgroup (di Australia disebut preschool). “Uji coba ini memberikan akses bagi anak-anak berusia di bawah lima tahun untuk belajar bahasa asing lewat aplikasi,” kata Birmingham. Senator Birmingham mengatakan, minat untuk belajar bahasa Indonesia sebenarnya menurun di tingkat sekolah menengah di Australia, dalam beberapa tahun terakhir. Namun, dalam uji coba sejauh ini, bahasa yang populer dalam penggunaan aplikasi ini adalah bahasa Indonesia. “Bila ada pertanda bahwa kita bisa memberikan dorongan kepada mereka sejak usia dini, itulah yang harus lebih banyak dilakukan,” kata
Senator Birmingham. Aplikasi bahasa sambil bermain ini akan diujicobakan di sekitar 1.000 playgroup dengan biaya sekitar 6 juta dollar AS atau setara Rp 60 miliar. Pada tahun 2015, pemerintah federal Australia mengalokasikan dana sebesar 9,8 juta dollar AS untuk melakukan uji coba online untuk mengetahui cara yang efektif dalam mengajarkan bahasa asing kepada anak-anak. Namun, pemerintah berharap, keadaan itu akan berubah. Kini, pemerintah mulai mencari sasaran anakanak yang lebih muda dengan bantuan aplikasi. Yang menjadi sasaran adalah anak usia antara 4 dan 5 tahun. Senator Birmingham mengatakan, bila uji coba lanjutan ini dianggap berhasil, aplikasi tersebut akan diberlakukan secara nasional mulai tahun 2017. Ada juga rencana membuat aplikasi untuk pelajaran matematika dan sains.kcm
Editor : Endang Lismari Layouter : Manila
06
OPINI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 15 JANUARI 2016
Editorial ISIS dan Radikalisme Lokal BENARKAH kita kecolongan menghadapi (terror) ISIS? Tidak semua itu menjawabnya. Yang jelas, teror Sarinah kemarin menunjukkan bahwa gerakan radikal ISIS sudah berhasil melakukan kolaborasi dengan kelompok radikalis di dalam negeri. Ini sungguh berbahaya, dan membutuhkan kebersamaan rakyat Indonesia untuk menghadapinya. Ingat! Akhir tahun kemarin, pengamat dari Universitas Tokyo Satosi Ikeuchi, mengatakan, bahwa, saat ini virus ISIS sudah menjalar di hampir semua negara dunia. Mereka tidak hanya ada di Iran dan Suriah, atau negara di kawasan Timur Tengah lainnya. Tetapi sudah menyebar di hampir seluruh dunia, termasuk Eropa. Catatan Satosi ini, menarik untuk diikuti. Masih kata Satosi, akan lebih berbahaya kalau sampai ISIS menyatu dengan sejumlah kelompok garis keras di beberapa negara. Jika ini yang terjadi, maka, operasi yang dilakukan ISIS semakin sulit dideteksi, dan ini membuat kelompok tersebut semakin berbahaya. Nah, kalau Eropa saja ketar-ketir, bagaimana dengan kita, Indonesia. Di negeri ini kelompok garis keras semakin leluasa bergerak. Ini karena angin kebebasan begitu kuat. Di samping itu, menegakkan hukum di negeri ini masih seperti menegakkan benang basah. Sudah begitu ditambah dengan kondisi ekonomi yang tak kunjung normal. Ini membuat orang begitu mudah memasukkan rumor menjadi doktrin berbahaya. Kekhawatiran Satosi, tampaknya, sudah menjadi kenyataan. Apalagi bagi ISIS untuk ‘menyelinap’ di Indonesia, adalah mudah. Pertama negeri ini terbentang luas, beriburibu pulau. Begitu juga heteroginitas rakyatnya, membuat mereka mudah bergerak Teror Paris dan ke sana ke mari. Apalagi ditambah fatsoen umat Sarinah adalah Islam Indonesia yang bukti bahwa ISIS sudah mengedepankan khusmenyatu dengan nudzon ketimbang curiga. kelompok (radikal) Celah-celah inilah yang terus digunakan ISIS unlokal. Ini membuat aksi tuk bisa masuk Indonesia. mereka semakin sulit Dan, belakangan diketahui dideteksi.” mereka sudah menjalin ‘kerja sama’ dengan berbagai gerakan garis keras. Sejumlah WNI terang-terangan angkat senjata, mereka tak segan-segan mengancam ketenteraman bangsa sendiri. Sekarang sudah tidak ada waktu santai. Negara harus membuat rumusan jitu untuk menganal, mengurung rapat gerakan ini. Indonesia tidak perlu atau bahkan jangan sampai menggunakan cara-cara (seperti) Amerika dalam menjinakkan gerakan radikal ini. Menghadapi kelompok garis keras harus dengan cara moralitas, pemahaman dan jangan sampai menghadapinya dengan kekerasan. Jangan mengandal peluru. Kekerasan, sebaiknya tidak dihadapi dengan kekerasan, jika kekerasan dilawan dengan kekerasan akan semakin berkembang, karena sesungguhnya tidak ada permasalahan yang dapat diselesaikan dengan cara kekerasan. Kecuali dalam kondisi darurat sebagaimana teror bom yang terjadi di Sarinah. Bagi aparat ‘halal’ melepas tembakan demi menyelamatkan masyarakat luas. Selebihnya, harus dilakukan dialog yang efektif guna ‘melumpuhkan’ doktrin aqidah yang salah. Menghadapi kelompok garis keras tidak bisa dengan kamus ‘hitam putih’. Apalagi saat ini umat Islam tidak hanya menghadapi persoalan keimanan, melainkan juga persoalan kemiskinan, kekerasan. Dua masalah ini bisa bersinergi dan bisa dengan mudah membuat orang semakin nekat. Karenanya, diperlukan modus tersendiri, yakni dakwah damai demi terciptanya Islam yang damai. Selanjutnya, wajah Islam damai akan terbaca jelas, jika para pejabat, pemuka agama mampu dan mau memberikan contoh yang baik, memberikan penyadaran dan pendidikan keagamaan yang benar. Dengan begitu kita mampu membaca dan memahami Alquran secara utuh, tidak terpotong-potong. Kesalahan inilah yang selama ini melahirkan gerakan kekerasan. Karena itu di sinilah pentingnya peran para mubaliqh meluruskan pemahaman tentang isi Alquran. Di samping itu, negara harus serius menghadapi kelompok esktrem. Tidak sulit bagi pemerintah untuk mengidentifikasinya. Karena mereka ini rata-rata sudah berani tampil di depan publik. Kita baru saja digegerkan dengan Gafatar. Fakta Gafatar yang sudah sedemikian rupa, ternyata, belum mendorong pemerintah bersikap tegas. Jangan menunggu ledakan semakin dahsyat. Jangan pula menunggu korban semakin banyak. Jangan juga menunggu area mereka semakin luas. Kasus bom Sarinah membuka mata kita, bahwa, jaringan mereka sudah lama berada di tanah air. Buktinya, eksekutor teror ini juga dilakukan oleh oknum WNI. Bahkan diduga kuat ada seorang wanita yang terlibat di dalamnya. Seperti yang terjadi di Paris beberapa waktu lalu. Teror dibuat dan direncanakan oleh anggota ISIS di Suriah, namun eksekutornya anggota ISIS yang berada di Paris. Jadi? Teror Paris dan Sarinah adalah bukti bahwa ISIS sudah menyatu dengan kelompok lokal. Menyatunya mereka membuat aksi kelompok ini semakin sulit dideteksi, karena mereka menjadi bagian dari komunitas yang ada. Waallahu’alam bish-shawab.
Surat Pembaca
Merayakan Keunikan Individu Oleh : Abdul Halim Fathani DI DUNIA pendidikan kita --sampai saat ini-- seringkali diidentikkan dengan sebuah kompetisi. Akibatnya, harus ada yang menang dan kalah. Setiap kali diselenggarakan ujian sekolah, baik UTS, UAS, maupun UN, selalu saja diumumkan siswa yang berhasil sukses menyabet sebagai peringkat pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, dan siswa yang gagal lulus. Sekilas, paradigma kesuksesan seperti ini terlihat biasa-biasa saja, bahkan sebagian pihak meyakini sebagai suatu keharusan (baca: kewajaran). Lalu, bagaimana jika dikaitkan dengan perspektif psikologi anak? Diakui atau tidak adanya perangkingan dalam sistem pendidikan (baca: pembelajaran) itu justru merusak mental anak. Hemat penulis, dengan adanya sistem ranking ini justru pendidikan terbukti telah melakukan “diskriminasi potensi” bagi setiap individu. Sekolah, seolaholah hanya “mau” mengakui kecerdasan secara terbatas, sementara banyak potensi kecerdasan individu siswa yang belum tersentuh dan masih banyak yang belum berhasil diungkap oleh guru. Menarik kita renungkan, pada harian Kompas (14 November 2014), di halaman 11, memuat berita yang menarik, terutama bagi pelaku pendidikan. Berita itu berjudul “Guru Harus Pahami Perbedaan Individu Siswa”. Ketika membaca berita tersebut, penulis langsung tertarik untuk membaca lebih lanjut. Sewaktu penulis menyelesaikan Tesis, ketika mengambil Program Magister di Universitas Negeri Malang, penulis juga mengambil fokus penelitian tentang perlunya menghargai keunikan individu siswa. Dalam berita tersebut, menginformasikan bahwa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung bekerja sama dengan The United States Agency for International Development-Prioritizing Reform, Innovation and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students (USAID Prioritas) menggelar Pelatihan bagi guru selama empat hari (Kompas, 14/11/14). Dijelaskan, bahwa sebagai pendidik, guru harus memahami karakteristik peserta didik supaya bisa memperlakukan mereka atau memberi tugas sesuai dengan karakternya. Siswa tidak boleh diperlakukan
benar mengganggu pada tahun baru 2016. Tanggal 6 Januari 2016, saya telepon lagi ke call center dengan jawaban yang sama dan petugas meminta saya mengirimkan email ke customer. service@link.co.id perihal permasalahan itu. Tetapi email saya tidak di balas sampai saat ini. Sampai surat ini saya kirimkan, jaringan internet Firstmedia masih terganggu dan tak ada teknisi yang mau memperbaiki masalah jaringan internet saya. Dwi Redjeki Email: dwi.redjeki@gmail.com
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi
Tugas guru, seyogianya adalah mendorong sekaligus membantu siswa untuk dapat mengidentifikasi kecerdasan apa yang menjadi kecenderungannya. Lalu, tahap selanjutnya, guru harus mampu untuk memotivasi kepada siswa agar mau dan mampu untuk mengembangkan kecerdasan yang dimiliki tersebut. Atau –kalau dalam proses pembelajaransiswa tersebut mampu menggunakan kecenderungan kecerdasannya, sebagai modalitas dalam belajar. Artinya dengan kecerdasan yang dimiliki harus dapat digunakan (dimanfaatkan) sebagai cara/gaya dalam memahami materi pelajaran. Variasi Gaya Belajar Sebagai contoh, seorang guru Matematika sedang bertugas mengajar di kelas yang heterogen. Ada dua puluh siswa dengan derajat kecenderungan kecerdasan yang beranekaragam. Sebanyak 5 siswa memiliki kecenderungan kecerdasan matematika, 5
Sebagai pendidik, guru harus memahami karakteristik peserta didik supaya bisa memperlakukan mereka atau memberi tugas sesuai dengan karakternya. Siswa tidak boleh diperlakukan secara sama, tetapi harus sesuai dengan kebutuhan siswa. kala belajar Matematika atau Fisika, dia gampang sakit kepala, apalagi gurunya dikenal sebagai guru yang suka menyuruh siswanya untuk maju ke depan (mengerjakan soal di papan tulis). Mengapa ini bisa terjadi? Ya tentu bisa. Inilah yang harus diketahui dan dipahami oleh semua guru. Bagi guru Matematika, tentu tidak bisa (baca: boleh) memaksa setiap siswa harus “pintar” matematika. Pada dasarnya, setiap siswa tentu harus memiliki keinginan untuk bisa memahami matematika. Namun, (mungkin) masih saja ditemukan ada satu atau dua siswa yang sangat sulit untuk bisa memahaminya. Menyikapi hal ini, tentu bagi seorang guru, harus menyadari bahwa kecenderungan kecerdasan siswa itu tidaklah sama. Bisa jadi siswa tersebut lemah di bidang matematika, namun unggul di bidang yang lain, seperti musik, olahraga, atau ilmu-ilmu sosial.
siswa memiliki kecenderungan kecerdasan musik, 5 siswa memiliki kecenderungan kecerdasan spasial, dan sisanya memiliki kecenderungan kecerdasan kinestetik. Jamak diketahui, bahwa di kelas yang heterogen ini, siswa yang sangat enjoi mengikuti pembelajaran Matematika, ya hanya 5 siswa yang memang kecerdasan matematiknya sangat dominan. Sementara siswa yang lain, tentu merasa berat ketika belajar matematika. Lalu bagaimana caranya? Melalui tulisan ini, penulis mencoba memberikan satu alternatif yang dapat dilakukan guru. Tahap pertama, guru membagi siswa dalam satu kelas tersebut menjadi 4 kelompok besar. Penyusunan kelompok ini didasarkan atas kecenderungan kecerdasan yang dimiliki. Bagi kelompok kecerdasan matematik, guru menyampaikan ulasan materi secara umum, selanjutnya siswa disuruh untuk memahami lebih lanjut secara mandiri dengan bantuan buku teks
dan lembar kerja siswa (LKS). Untuk kelomok kecerdasan musik, guru memberikan “ruang” kebebasan kepada siswa agar memasang headset ketika mempelajari materi matematik ayang ada di bukunya. Perlakuan ini diberikan, agar siswa yang cerdas musik tersebut dapat secara nyaman untuk belajar matematika. Hanya saja yang perlu diperhatikan, dengan penggunaan headset tersebut tidak boleh sampai mengganggu kelompok yang lain. Adapun untuk kelompok spasial, guru dapat membimbing siswa dalam belajar matemetika dengan pendekatan gambargambar yang berwarna-warni. Jadi pada kelompok ini, guru harus sudah menyiapkan sebelumnya, terkait media pembelajaran yang pas untuk siswa dengan kecerdasan spasial. Gambar, bisa juga dimaknai sebagai gambar peta konsep yang penuh warna. Adapun kelompok terakhir, kelompok kecerdasan kinestetik, guru dapat memberikan kebebasan agar siswa tersebut belajar matematika di luar kelas. Siswa jenis ini, biasanya suka jalan-jalan atau suka melakukan gerakan fisik. Apakah bisa terkontrol? Bisa saja. Siswa yang belajar di luar kelas bisa dikontrol lewat lembar kerja siswa (LKS) yang harus diisi siswa. Dari keempat kelompok belajar tersebut, semuanya dalam satu tema, yakni belajar matematika dengan pendekatan (gaya)nya masing-masing. Harapannya, dengan memaksimalkan gaya yang sesuai dengan “kesenangannya” tersebut dapat membuat siswa lebih nyaman dalam belajar. Kalau belajar sudah nyaman, maka sangat memungkinkan hasil yang dicapai pun sangat memuaskan. Walhasil, guru harus memberi perlakuan yang “adil” terhadap masing-masing siswa (kelompok). Bagi siswa, mereka harus dapat secara cepat mengidentifikasi gaya belajarnya masing-masing, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Itulah sedikit gambaran, betapa beratnya tugas seorang guru. Tugas berat tersebut berada dalam satu bingkai, yakni dalam rangka menghargai keunikan individu siswa. Dengan keunikan individu, maka akan lahir banyak sang juara. Semoga. Penulis adalah Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Malang (UNISMA)
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214
Jaringan Internet Bermasalah, Belum Ada Penanganan SEKITAR bulan Oktober atau November 2014, jaringan internet Firstmedia saya mulai bermasalah. Setiap malam Senin-Minggu dan setiap siang (sekitar setelah jam 12 siang), kecepatan internet turun drastis sementara. Hal ini sudah saya laporkan ke call center Firstmedia yang meminta saya untuk mematikan modem dan router selama 10 menit, tetapi tak menyelesaikan masalah. Beberapa hari kemudian, saya telepon call center lagi tetapi jawabannya tetap sama seperti sebelumnya. Oleh karena itu, saya biarkan saja masalah internet terus berlanjut sampai benar-
secara sama, tetapi harus sesuai dengan kebutuhan siswa. Kalau kita menengok hasil riset yang dilakukan Howard Gardner, terkait kecerdasan majemuk yang menegaskan bahwa pada dasarnya setiap individu siswa itu memiliki keunikan masing-masing. Dalam diri mereka, mesti ada delapan kecerdasan, yakni kecerdasan matematik, kecerdasan linguistik, kecerdasan musik, kecerdasan spasial, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan kinestetik, dan kecerdasan naturalis. Antara individu yang satu dengan yang lain memiliki derajat kecenderungan kecerdasan yang tidak sama. Misalnya, si A setiap kali belajar Matematika, dia selalu bisa cepat memahami materi yang dijelaskan gurunya, namun ia sangat susah memahami materi sosial, seperti Sejarah, Sosiologi, dan sebagainya. Sementara Si B, sangat senang ketika waktunya belajar ilmu sosial. Tat-
As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
SMS BELUM redah isi gafatar, tiba-tiba saja Jakarta dihebohkan oleh ledakan bom dan baku tembak oleh teroris yang menimbulkan sejumlah korban jiwa. Pertanyaannya, dimanakah peran BIN saat dalam kondisi gawat seperti ini? Apakah ini memang kecolongan atau sudah by design. Semoga hal ini tidak terulang. Wallahualam. [MURMA: 081224224xxxx]
Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882
Balasan Rekam Klaim BPJS Ketenagakerjaan Belum Diterima PADA tanggal 4 Januari 2016, saya mendaftarkan e-klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk mencairkan dana BPJS karena saya sudah mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya. Saya menunggu kabar dari Jamsostek yang seharusnya saya terima tanggal 5 Januari 2016. Namun sampai dengan surat ini saya kirimkan, saya tidak menerima email dari jamsostek-
BPJS ketenagakerjaan. Email pengaduan telah saya kirimkan ke BPJS dengan alamat Divisi.komunikasi@BPJSketenagakerjaan.go.id pada tanggal 08 Januari 2016, tetapi sampai sekarang belum ada balasan. Mohon tanggapannya. Eri Email: erihartanto81@gmail.com
Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Ary Medianto. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Akta Notaris: Nomor 4 Tanggal 11 Desember 2009, Percetakan: PT Duta Aksara Mulia , alamat: Jl. Kutisari Indah barat 6/5 Surabaya. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
07
SAMBUNGAN
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 15 JANUARI 2016
Aksi ‘Amaliyah’ ISIS di Indonesia Sambungan dari Hal 1
ISIS Buktikan meninggal dunia termasuk 5 pelaku serangan. Lima polisi juga luka. “Dari 5 pelaku yang tewas, 3 melakukan bom bunuh diri. Sisanya ditembak polisi,” ujar Kombes M Iqbal di Gedung Cakrawala kepada wartawan di Gedung Cakrawala kompleks Sarinah, Kamis (14/1). Versi polisi, ledakan bom dan serangan di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1), terjadi pukul
10.55 WIB, diawali ledakan bom bunuh diri seorang pelaku di Starbucks Coffee kompleks Sarinah. Hanya berselang beberapa detik, dua pelaku lain langsung melepaskan tembakan ke arah masyarakat sekitar. “Dua pelaku lalu menyandera dua warga negara asing di pelataran parkir,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Kompleks Mabes Polri, sore kemarin. Beberapa polisi yang berada tidak jauh dari lokasi kemudian menyergap kedua pelaku dan
terjadi baku tembak. Dua pelaku tewas tertembak polisi. Sementara, dari dua sandera tersebut, hanya satu orang yang selamat dan seorang lainnya berhasil melarikan diri. Ternyata, masih ada pelaku lain. Dua orang laki-laki menggunakan sepeda motor tiba-tiba datang ke Pos Polisi perempatan lampu merah depan Sarinah yang berada tidak jauh dari Starbucks Coffee. Salah seorang di antaranya meledakkan bom bunuh diri di pos polisi itu hingga menewaskan dirinya sendiri
dan rekannya. “Semua kejadian itu berlangsung cepat, hanya sekitar lima menit saja,” ujar Anton. Lima Bom Utuh Anton Charliyan menambahkan, saat ledakan pertama di Starbucks Cofee lalu penyanderaan, sedang ada siaga di lokasi. “Jadi petugas langsung mengepung. Pelaku kemudian membabi buta menembak. Dalam kesempatan itu, pelaku juga melempar dua bom,” ujar Anton. Anton mengatakan, saat me-
Panglima TNI: Tuntas Hanya dalam Empat Jam Sambungan dari Hal 1
Pelaku Kelompok dalam jumpa pers Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Tito didampingi Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Panglima TNI Jenderal Gatot Numantyo, dan Seskab Pramono Anung. Tito mengatakan, jaringan ISIS yang berpusat di Raqqa di bawah pimpinannya Abu Bakr Al-Bagdhadi mengubah strategi. Mereka tak lagi menyerang di kawasan Suriah dan Irak, melainkan mulai melebar ke seluruh dunia. ISIS, kata Irjen Tito, membuka cabang di seluruh dunia untuk melancarkan operasinya, seperti di Prancis, Turki, dan Asia Tenggara. Di Asia Tenggara saat ini, tengah terjadi persaingan untuk merebutkan kursi pimpinan tertinggi ISIS. Salah satunya melibatkan kelompok Bahrum Naim. Pelaku teror di Jakarta kemarin merupakan kelompok Bahrum Naim. Di tempat yang sama, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi kinerja Polri-TNI yang cepat menangani teror ledakan dan penembakan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Menurutnya, itu bukti bahwa Indonesia tidak bisa diancam ISIS. “Saya mengapresiasi kepada pihak kepolisian mampu mengatasi bersama Pangdam Jaya dan jajarannya,” kata Gatot dalam jumpa pers bersama Kapolda Metro Jaya di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). “Saya mengingatkan bahwa kita bisa mengatasi dalam sesingkatnya hanya empat jam maksimal dan normal kembali,” sambung jenderal bintang empat ini. “Saya harap kita semua sepakat bahwa NKRI tidak bisa
diancam ISIS, ini sebuah pesan,” imbuhnya. Presiden Joko Widodo didampingi Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, Seskab Pramono Anung, sore kemarin, berjalan kaki dari Istana Merdeka ke lokasi ledakan. Jokowi dan Luhut berkunjung sekitar 5-7 menit dan mendapat penjelasan dari polisi dan petugas INAFIS di salah satu titik ledakan di gerai Starbucks Coffee. Siangnya, Jokowi juga mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan bom tersebut dari Cirebon dan memotong kunjungan kerjanya di kota itu. “Kita semuanya tentu saja berduka atas jatuhnya korban dari peristiwa ini. Kita mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat, dan menimbulkan teror ke masyarakat,” ujar Jokowi. Jokowi memerintahkan Kapolri dan Menko Polhukam untuk kejar, tangkap, baik yang di peristiwa maupun yang ada di jaringan-jaringan ini. “Negara, bangsa, dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini. Dan saya harap masyarakat tetap tenang karena semua terkendali,” lanjut presiden yang kemudian menyatakan mempersingkat kunjungan di Cirebon untuk kembali ke Jakarta. Malamnya Jokowi menggelar rapat terbatas bersama jajaran Kementerian Polhukam untuk membahas serangan tersebut. Track Record Bahrun Naim Kembali ke Bahrun Naim, pria ini pernah ditangkap anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri 9 November 2010 di Kampung Mertodranan Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Dia
Kehilangan STNK dan BPKB
dijerat Undang-Undang Darurat atas kepemilikan 533 butir peluru laras panjang dan 32 butir peluru kaliber 9 mm. Meskipun ditangkap oleh Densus, di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Surakarta, Naim tidak dijerat UU Terorisme. Dia dijerat dengan Darurat No 12/1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dan Bahan Peledak. Putusan majelis hakim di PN Surakarta 9 Juni 2011 menjatuhkan vonis penjara 2 tahun 6 bulan. Dalam persidangan Naim menolak disebut sebagai pemilik amunisi. Dia menyebutkan ransel hitam berisi ratusan amunisi itu titipan kenalannya yang bernama Purnomo Putro sejak 2005. Purnomo sendiri saat itu masuk DPO kepolisian atas dugaan terlibat kegiatan terorisme. Namun demikian dalam tuntutan jaksa maupun vonis hakim, persoalan menyembunyikan informasi tentang keberadaan buron tersebut tidak pernah disebut. Dalam tuntutannya jaksa menuntut Naim dipenjara selama lima tahun hanya untuk pelanggaran menyimpan amunisi tersebut. Setelah bebas dari penjara, Naim kembali berkiprah bersama jaringannya. Dia diketahui bergabung dengan kelompok ISIS. Namanya sering muncul dalam pemberitaan hampir setiap ada WNI yang diketahui bergabung sebagai simpatisan ISIS. Nama Naim kian mencuat pada Februari 2015 karena dilaporkan membawa kabur Siti Lestari (23) atau Riri, mahasiswi Fakultas Farmasi semester akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Orang tua Riri yang asal Demak, Jateng, Sugiran (65) dan Surati (54) mengatakan, anaknya hilang sejak Februari 2015. Ponsel dan BlackBerry milik Siti pun sudah
tak bisa dihubungi. Bahrun Naim pernah diperkenalkan Riri ke orang tuanya pada awal 2014. Mereka berdua pulang naik mobil oranye jenisnya Picanto. Riri mengaku mencintai Bahrun karena ustad yang baik dan mau menjadikan dirinya sebagai istri. Namun orang tua Riri menolak karena Bahrun sudah beristri dan punya dua anak. Bahrun, kata Surati, memiliki istri pertama warga Wonogiri, namun sudah cerai. Istri kedua dari Padang Sumatera Barat, dan Siti diduga dijadikan istri ketiga sekitar Agustus 2014 tanpa ada wali maupun pihak keluarga lainnya yang menikahkannya. “Siti Lestari pada 30 Januari 2015 mengembalikan baju, buku, kartu keluarga ke kampung di Demak. Dan, pihak keluarga pada awal Februari 2015 mulai kehilangan kontak,” kata Surati saat melapor ke Polres Sukoharjo. Riri lalu bertemu dengan keluarga Bahrun Naim di Jalan Indragiri 57 Sangkrah Pasar Kliwon Solo, pada akhir Februari 2015. Bahrun Naim, saat itu minta izin kepada ibunya akan meninggalkan Solo bersama istri dan kedua anaknya. Menurut Surati, berdasarkan keterangan kelaurga teman Riri, sejak Agustus 2014 putrinya itu sering dibonceng oleh Bahrun dan bercerita keinginannya ke Suriah. Dari hasil penelusuran keluarganya, Bahrun sudah ke Suriah sejak Februari 2015. Nama Bahrun Naim kemudian sering dikaitkan dengan klaim dukungan Kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso Abu Wardah yang menyatakan dukungan kepada ISIS. Naim disebut sebagai penghubung utama MIT yang bermarkas di Sulawesi dengan ISIS di Timur Tengah. dit, tri, kcm
lempar bom justru mengenai mobil Karoops Polda Metro Jaya Kombes Martuani Sormin dan dua anggota tim Satgas. Akibat kejadian itu, kemudian sempat terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku. Dalam baku tembak, polisi melumpuhkan pelaku. Saat digeledah polisi menemukan lima bom utuh. “Pada pelaku ditemukan barbuk (barang bukti). Yang utuh lima buah,” ujar Anton. Dia tidak merinci jenis bom. Yang jelas, bom berdaya ledak lebih besar dari yang sudah diledakkan. Dia menduga, bom pertama yang diledakkan hanya untuk memancing saja. “Sepertinya bom pertama untuk memancing. Nanti setelah berkumpul bisa diledakan lagi. Untung dua orang itu bisa dilumpuhkan sehingga tidak meledak,” beber Anton. Jika saksi mengatakan ledakan terjadi enam kali, Anton menyatakan seluruh ledakan empat kali. Pertama ledakan bom bunuh diri di Starbucks Coffee, dua bom lempar, serta satu bom bunuh diri di pos polisi dekat Sarinah. Pelaku Tenang Seorang saksi mata mengatakan bahwa sekitar satu setengah jam sebelum serangan teror ke kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, melintas tiga motor yang ditumpangi enam orang berpakaian atasan putihputih. “Mereka semua memakai rompi dan di pinggang mereka terselip pistol,” kata Nata Mahroj di Jakarta, kemarin. Dia mengaku menyaksikan keenam pengendara motor itu dari pinggir Jalan Agus Salim atau yang lebih dikenal dengan Jalan Sabang, Jakarta Pusat, ketika keenam orang itu memacu ketiga motor yang mereka tumpangi ke arah selatan Jalan Sabang. Ketiga sepeda motor yang setiap sepeda motor ditumpangi oleh dua orang itu datang dari arah Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka kemudian lurus menyusuri Jalan Sabang yang salah satu perempatannya hanya beberapa meter dari Gedung Sarinah di mana kemudian terjadi serangan teror di sana. Sementara itu, seorang saksi mata pemboman di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, bernama Ruli, melihat pelaku membawa senjata dan tanpa mengenakan topeng. “Pelaku masih muda, membawa pistol FN, membawa ransel,” kata Ruli setelah dievakuasi dari tempat kejadian di Jalan Agus Salim. Tujuh Jenazah di RS Polri Akibat serangan di kawasaan
Sarinah tersebut, 7 orang tewas, termasuk 5 pelaku. Dari 5 pelaku itu, 3 di antaranya tewas karena meledakkan diri dan 2 lainnya ditembak mati polisi. Ketujuh jenazah korban dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.40. Jenazah yang dimasukkan kantung oranye itu dibawa dengan satu ambulans Palang Merah Indonesia (PMI), dikawal tiga motor polisi lalu lintas. Polisi mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya saat kejadian diminta melapor untuk mempermudah identifikasi. “Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga di sekitar TKP atau kesempatan lain, agar segera melapor. Akan kita cocokkan dengan data post mortem,” kata Direktur Eksekutif DVI Kombes Pol Anton Castilani di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (14/1). Data dari keluarga akan dicocokkan dengan ciri-ciri dan identitas tujuh jenazah berjenis kelamin laki-laki di RS Polri. “Untuk mempercepat proses identifikasi,” imbuhnya. Kombes Pol Anton menuturkan, wajah dari para jenazah masih bisa dikenali. Kini, sidik jari dan ciri-ciri lain dari jenazah sedang dikumpulkan. “Sekarang sedang dicatat semua. Kita periksa sidik jari, kedokteran gigi ambil data gigi. DNA juga, termasuk pakaian dan yang melekat kita catat semua.” Polisi belum mau merilis ciri-ciri atau identitas jenazah. Hingga saat ini, yang disebutkan hanyalah jenis kelamin yaitu semuanya laki-laki. Salah satu jenazah merupakan Warga Negara Kanada yang diketahui dari paspornya. Juga dijelaskan, belum ada keluarga yang mencari informasi soal jenazah. ‘Amaliyah’ ISIS Indonesia Awal Desember 2015 lalu, intelijen sebetulnya sudah mengabarkan besarnya risiko Jakarta diserang aktivitas terorisme. Kedubes Prancis yang kali pertama diamankan. Berikutnya Kedutaan Rusia memberi travel warning kepada warganya yang berniat berkunjung ke Indonesia. Lalu, pada 18-19 Desember 2015, Intelijen Australia memberi info kepada Densus 88 Polri soal keberadaan pelaku teror. Polisi mencokok sembilan tersangka pelaku teror yang diduga terkait ISIS di Cilacap, Tasikmalaya, Sukoharjo, Gresik, dan Mojokerto. Dari penangkapan tersebut, polisi memperoleh informasi bahwa ISIS telah menyiapakan
‘pengantin’ (pelaku bom bunuh diri) untuk mengggelar ‘konser’ (peledakkan bom) di Jakarta. Selasa (12/2) lalu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan juga menyatakan terduga teroris yang ditangkap di Bandung pekan lalu akan mengadakan amaliyah. “Yang dimaksud amaliyah di sini bukan amaliyah yang dilakukan umat beragama, tapi melakukan aksi pengeboman atau konser khususnya di akhir tahun,” katanya di Mabes Polri. Anton mengatakan mereka menyasar Kota Bandung sebagai target melancarkan aksinya dan salah satu tokoh agama dan politik yang memerangi ISIS. Keterangan itu diperoleh dari dokumen-dokumen milik para terduga teroris tersebut. Seperti diberitakan Tim Densus 88 Antiteror menggeledah rumah di Jalan Mengger, Pasirluyu, RT 10, RW 8, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Minggu (10/1/2016) sore. Penggeledahan itu merupakan rangkaian dari penangkapan tersangka MAS Jumat (8/1/2016) di Rawabadak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Kemudian, Sabtu (9/1/2016), dua tersangka lainnya AS alias MS ditangkap di Ciwidey dan AA di Pengalengan, Kabupaten Bandung. Rumah yg digeledah diduga tempat tinggal MAS. Peringatan Alqaida Sebelumnya, sayap propaganda Alqaida juga menyebarkan pesan dari sang pemimpin organisasi teror itu, Ayman al Zawahiri, sejak pekan lalu. Pesan berupa tiga rekaman suara dan naskah pidato sepanjang tujuh halaman itu menunjukkan kemungkinan Indonesia akan diserang. Pesan itu terdapat dalam rekaman suara kedua yang berjudul “Musim Semi Islam Asia Tenggara”. Zawahiri mengatakan generasi baru mujahidin telah bangkit di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Dia mengatakan mereka dalam waktu dekat segera berjuang menegakkan agama, mengikuti jejak mujahidin lain di seluruh dunia. Pesan-pesan Zawahiri ini disebar oleh organisasi As-Sahab, seperti dilansir ulang longwarjournal.org, Kamis (14/1). Dalam rekaman pesannya yang mengingatkan kemungkinan serangan ke Asia Tenggara, sang pemimpin Alqaida ini menyajikan cuplikan wawancara lama terpidana mati bom Bali, Amrozi, serta khotbah Abu Bakar Ba’asyir. kim, dit, meo, viv, mer
Hub: 0813 3139 06369 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Kehilangan STNK L 6806 A a/n Nani d/a Laguna Regency 07/2. 15.01.2016
Kehilangan STNK Hnd L 4837 AR a/n Eny Widyastuti d/a Pandugo Praja I/33 Sby. 15.01.2016
Kehilangan STNK L 6224 KY a/n Onny Ananta W. d/a Jl. Bratang Perintis 4/31. 15.01.2016
Kehilangan STNK Hnd L 4789 TL a/n. Sonia Rachmawati d/a. Klimbungan I/15 Sby. 14.01.2016
Kehilangan STNK L 5906 XA a/n. FAJAR SUGENG S d/a. MANUKAN INDAH 1/4 BLK 19-A/4 14.01.2016
Kehilangan STNK L1956 VJ a/n. Andik Siswoyo d/a. jl Balongsari Blk 5/8. 13.01.2016
Kehilangan STNK Hnd L 5975 WW a/n Suprihatiningsih d/a Babatan Indah A10/17 Sby. 15.01.2016
Kehilangan STNK L 9533 UR a/n Sisrony Hidayat d/a Jl. Waspada 2/20.
Kehilangan STNK Ymh L 3862 BQ a/n. Kiem Tjwan/Hermanto d/a. Karang Asem 4/50-O Sby 14.01.2016
Kehilangan STNK L 5405 YU a/n. Lis Diliana d/a. jl Pesapen Rt5/2. 13.01.2016
Kehilangan STNK L 8065 VD a/n Lasmiati d/a Jl. Penanggungan 27.
Kehilangan STNK L 1928 EL a/n. Zippora Indriana d/a. jl. Karanggayam Slt 3 14.01.2016
Kehilangan STNK L 5361 FR a/n. ENGGAL TIONO d/a. KEJAWAN PTH PALM IND VIII F8/36 14.01.2016
Kehilangan BPKB L 3642 CO Spd Honda 2005 Hitam Silver a/n RA. Poedji Astutik d/a Pacar Kembang Kitiran 5 MH1HB11155K578417 HB11E15 74250. 13.01.2016
Kehilangan BPKB L 6505 DQ Hnd thn. 2010 a/n. Sumini d/a. Rangkah Asem 4/2 A sby nkbmh1jb911xak99297 nsin jb91e1987861 12.01.2016
Kehilangan STNK L 1668 Z a/n. Yuli Purwati d/a. jl. Kedung Anyar 7/9 14.01.2016
Kehilangan STNK L 5720 EC a/n. SISTIANAH d/a. KARANG ASEM NO.72 -BLK 14.01.2016
Kehilangan STNK L 2059 WW a/n Kuswulandari d/a Banyu Urip Lor 3-B /8. 15.01.2016 Kehilangan STNK L 5636 RG a/n Desi Kartika d/a Gersik PPI 2/15. 15.01.2016 Kehilangan STNK L 5972 YX a/n Erna Tjuatja d/a Kalongan Bsr 16. 15.01.2016 Kehilangan STNK L 2519 a/n PT Linggar Suryati d/a Sby. 15.01.2016 Kehilangan STNK L 4397 FT a/n Sugeng Santoso d/a Pacar Kembang 2/1 23-C. 15.01.2016 Kehilangan BPKB L 6055 LC a/n Spd Honda 2007 Htm Orange a/n Mislan Edi S. d/a Rusun Penjaringan Sari B-307, MH1JB52167K278394JB52E1277486. 15.01.2016
15.01.2016
Kehilangan STNK L 5363 WU a/n Endang Ernawati d/a Jl. Bandarejo 3 Gg. Apel Buntu. 15.01.2016 Kehilangan STNK L 6550 EO a/n Samsul Arif d/a Jl. Mulyorejo Tengah 7/9. 15.01.2016 Kehilangan STNK L 4844 ZV a/n Satimin d/a Jl. Kemayoran Budidayan 1 /28. 15.01.2016 Kehilangan STNK L 6145 WY a/n Andry Kandra S. d/a Jl. Pakis Tirtosari 4 3. 15.01.2016
15.01.2016
Kehilangan STNK L 1076 JV a/n. Wihardini d/a. jl. Kencanasari Tmr H-8 14.01.2016 Kehilangan STNK L 5594 XR a/n. Gunawan Prasetyo I d/a. jl. Manukan Lor 2/8 14.01.2016 Kehilangan BPKB L 1502 KS Toyota thn.2010 a/n. Halim Herianto d/a. Wiyung Pratama C-19 Sby nka mhFm1bb3jak004586 nsin df47404 14.01.2016
Kehilangan STNK L 4178 DU a/n. SRI CHUSTINI d/a. PANDUGO BR 13/M-26 14.01.2016 Kehilangan STNK L 3565 CY a/n. SURYA RACHMADANI d/a. GUBENG JY 8/3 14.01.2016 Kehilangan STNK L 5469 EL a/n. M FAHMI MUSA d/a. KEPUTIH 3-4 14.01.2016
Kehilangan STNK L 5822 CN a/n Kurniasari d/a Menur 80. 13.01.2016 Kehilangan STNK L 5260 DI a/n Mino d/a Kutisari Bhaskara 1/17. 13.01.2016 Kehilangan STNK Hnd L 5021 EH a/n Koesnan d/a Gubeng Jaya 2 KA/30 A Sby. 13.01.2016 Kehilangan BPKB L1818 DW JAZZ THN 2005 a/n. DJOHAN GADING d/a. WONOREJO PERMAI SEL 4/36 SBY NKAMHRGD38205J005218 nsinL15a42012180 13.01.2016
Kehilangan STNK L 4688 HS a/n. Surati d/a. jl Pradah Kalikendal Rt4/1. 13.01.2016 Kehilangan STNK L1096 VJ a/n. Lie Lilih Indah W d/a. jl Kasuari 11. 13.01.2016 Kehilangan BPKB L 1359 HU Timor th.97 a/n. Badoe Tgntio B d/a. Tamtama 33 Sby nka knafa321v5677904 nsin b5772056 12.01.2016
Kehilangan BPKB L 1989 EJ Toyota thn.2013 a/n. Nunik Nurhaeni d/a. Gubeng Kertajaya 6/47 A sby nka mr054hy91d4714933 nsin 1nzy839 094 12.01.2016 Kehilangan BPKB L 1853 DU Hnd Tazz 2010 a/n. Patricia Olivia Siem d/a. Wonorejo Permai Utr 6/52 sby MHRGE8860AJ006952 nsin L15A7 2743242 12.01.2016
Kehilangan BPKB L 1538 YL Jazz tn.2010 a/n. Tjoa Gunawan d/a. Raya Sukomanunggal Jaya XL/31 sby nka MHRGE8860JT006950 nsin L15a72 743264 12.01.2016
Kehilangan BPKB L 1881 OC Toyota th. 95 a/n. Muhamad Langgeng FH d/a. Tambaksari Selatan Buntu 11 sby mhf11tj8009000892 nsin 1hd01 11317 12.01.2016
Kehilangan BPKB L 1520 KS Toyota th.2010 a/n. Halim Herianto d/a. Wiyung Pratama C-19 sby nka mhFm1bb3jak004586 nsin df47404 12.01.2016
Kehilangan STNK L 3934 AK a/n. Pramai Boedi Utami d/a. Lap. Dharmawangsa 56 12.01.2016
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik
Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik
Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.
Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik
Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.
Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lutfi Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lutfi Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lutfi Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik
Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik
Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik
Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik
Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik
Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik
Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik
Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik
Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.
Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik
Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik
Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.
Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik
Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik
Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
8
JAKARTA
DUTA MASYARAKAT JUMAT, 15 JANUARI 2016
LELANG VELODROM Kinerja PT Jakpro Disorot JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengeluhkan kinerja PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang dinilainya lamban dalam melakukan lelang velodrom Asian Games 2018. Saat ini proses lelang proyek belum selesai, padahal Pemprov DKI menargetkan velodrom selesai pada Februari 2018. Ahok menilai, Jakpro lamban melakukan proses lelang yang seharusnya bisa dilakukan sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) disahkan. “Soal-soal administrasi kan urusan kedua. yang penting Anda urus dulu dong lelangnya siapa. Orang APBD saja kita sudah bisa lelang duluan sebelum ketok palu. KUA-PPAS saja kita sudah siap-siap lelang. Dulu kan begitu juga APBD. Saya tanya, kenapa telat lelangnya, ‘kan belum ketok palu, Pak’. Sudah ketok palu baru dia urus berkas, ya kelamaan,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/1). Sebelumnya, Peraturan Gubernur (Pergub) yang menugaskan Jakpro untuk membangun salah satu fasilitas Asian Games 2018 ini baru ditandatangani pada 28 Desember 2015. “Karena lelang kan ada proses 45 hari, ya jangan selalu mau ke WC baru bikin WC, gimana gitu loh,” tuturnya. Ahok menegaskan, seharusnya sejak ia bertandang ke Korea Selatan untuk menerima mandat sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Jakpro sudah menyiapkan ancang-ancang untuk ditunjuk sebagai pelaksana proyek. Saya ke Korea Selatan sejak kapan? Terus kenapa yang Kemayoran Anda bisa tahu? Ada surat penugasan enggak yang di Kemayoran? Enggak. Anda lelang toh?” ucapnya.okz
RUU DISABILITAS Mensos: Segera Dibahas di DPR JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) penyandang disabilitas sudah ada kalender dengan DPR dan akan dihadiri 24 kementerian/lembaga. “RUU penyandang disabilitas akan dibahas DPR pada Senin 18 Januari pukul 10 dan akan dihadiri 24 kementerian/lembaga, ” ujar Mensos usai rapat pembahasan RUU penyandang disabilitas di Kantor Kemensos, Jakarta, kemarin. Terdapat masalah krusial, kata Mensos, pada draft RUU terkait usulan apakah dilembagakan dengan membentuk komnas penyandang disabilitas atau komite yang akan mewakili Indonesia di forum internasional. “Dua usualan krusial dari draft RUU penyandang disabilitas, yaitu membentuk komnas atau komite sebagai wakil Indonesia, ” katanya. Jika dipilih adalah komite maka akan menjadi wakil Indonesia sebagai bagian dari komunitas internasional, seperti dalam persepsi Convention on the Right of Person with Disability (CRPD) dan draft yang akan dibahas dengan DPR tersebut. “Sebaliknya, jika yang dipilih adalah kelembagaan, berupa komnas penyandang disabilitas sehingga yang terkait dengan anggaran akan dikomunikasikan dengan Kementerian Keuangan,” tandasnya. Ada perbedaan fundamental antara UU cacat dan RUU penyandang disabilitas, yaitu menekankan pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) dan rehabilitasi terhadap penyandang cacat. “Pada RUU penyandang disabilitas lebih menekankan upaya pemenuhan fasilitas dan hak-hak dasar, serta pemenuhan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), ” ucapnya.hud
PENANGANAN BANJIR Pemprov Klaim Titik Banjir Berkurang JAKARTA-Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim banjir yang terjadi di Ibu kota berkurang signifikan. Penggantian Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Air dinilai efektif meningkatkan kinerja lembaga itu. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, penggantian Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Air diharapkan dapat mempercepat pekerjaan. Alat berat diturunkan untuk membersihkan saluran air. “Kami berusaha bergerak terus, menormalisasi, mengeruk. Setelah ganti kepala dinas yang baru, semua dikebut, alat berat diturunkan,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Ahok mengklaim telah mengantisipasi potensi banjir di Ibu Kota. Namun, untuk menghilangkan banjir memerlukan waktu yang lama. Ia berharap, titik genangan air di Jakarta kala hujan turun berkurang. “Memang tidak bisa berharap cepat (selesai), minimal genangan di Jakarta titiknya berkurang banyak dibandingkan dulu dan cepat surut,” ujarnya. Sementara terkait genangan yang sering terjadi di Meruya Selatan, Jakarta Barat disaat musim hujan, Ahok mengatakan, genangan disebabkan saluran penghubung (PHB) terlalu rendah. “Kami sedang cek apa penyebabnya, karena ada beberapa temuan. Salah satunya saluran penghubung yang terlalu rendah,” kata Ahok. Ia menjelaskan, PHB dengan dasar bangunan terlalu sejajar, sehingga air menggenang. Pihaknya sedang mencari cara untuk menaikkan phb tersebut. Namun demikian Ahok memastikanm genangan tersebut sudah surut. Selama ini Ia sudah berupaya agar setidaknya genangan dapat surut dengan cepat. “Sudah (surut), sudah itu. Surutnya cepat, cuma kan Jakarta tidak boleh ada genangan gitu loh, kalau ada genangan 10 menit saja macetnya sudah berkilo-kilo meter,” katanya. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi puncak hujan terjadi akhir Januari hingga pertengahan Februari. Curah hujan pada minggu ketiga Januari 2016 diperkirakan mencapai 200 milimeter per hari.mtr
LPT
JENGUK KORBAN BOM: Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Menko PMK, Puan Maharani dan Menkes Nila Moeloe (ki-ka depan) saat kunjungi korban bom sarinah di RSPAD, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (14/1).
Ahok Minta Warga Waspadai Teroris L Laporkan Bila A Ada yang Mencurigakan M JAKARTA - Serangkaian ledakan bom dan baku tembak yang terjadi di gedung sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta membuat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kaget. Dia meminta warga waspada dan melapor jika melihat orang-orang yang gelagatnya mencurigakan. Sebab, lanjut dia, tindak teror-
isme melalui bom bunuh diri sulit diantisipasi sehingga butuh peran aktif warga untuk mendeteksinya. “Cepat-cepat saja lapor kalau Anda melihat gelagat orang lain yang agak mencurigakan. Jangan buat Anda ketakutan dan kita tidak boleh kalah dengan terorisme,” kata Ahok kepada wartawan, di Balai Kota, Kamis (14/1). Selain itu, Ahok mengatakan, banyak jalan raya yang steril bukan sebagai tindakan kepanikan. Sebab ini merupakan protap keamanan dari pihak kepolisian. Bahkan, Ahok menyebut aksi teror bom bunuh diri jarang terjadi di ibu kota.
“Makanya mesti steril. Kita enggak tahu kan pikiran orang, siapa tahu dia habis ngebom terus ganti baju seragam cleaning service. Kayak di film-film,” kata Ahok. Ledakan bom dan aksi baku tembak terjadi di kawasan Sarinah, Kamis pagi. Akibatnya, polisi, pelaku teror, dan warga sipil tewas. Korban tewas dan luka-luka dibawa ke RS Polri Kramatjati, RSPAD Gatot Subroto, dan RSCM. Polisi menduga ledakan granat dan baku tembak itu dilakukan oleh jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ledakan ini juga menggegerkan dunia maya. Para netizen antusias
membincangkan tragedi bom Thamrin. Bahkan ada yang menyebar fotofoto korban di media sosial. Untuk itu Gubernur DKI mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan foto-foto korban luka atau tewas akibat tembakan dan ledakan di media sosial. Sebab, menurutnya, hal itu sangat tidak etis. “Kita imbau warga Jakarta jangan sebarkan foto-foto korban atau apa pun, itu tidak etis. Harusnya turut sedih ya, ada nyawa yang hilang,” kata Ahok. Selain itu, Ahok juga meminta agar masyarakat tidak mudah percaya informasi perihal adanya aksi
Lokasi Bom Jadi Tontonan Warga
LPT
JADI TONTOTAN: Ratusan warga memadati perempatan jalan Wahid Hasyim Jakarta atau disekitar lokasi tempat pengeboman, Kamis (14/1). JAKARTA - Jl MH Thamrin telah dibuka kembali. Arus lalu lintas mengarah ke Monas maupun Bundaran Hotel Indonesia normal kembali. Pantauan di Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1), lalu lintas kedua arah sudah dibuka pada
pukul 16.00 WIB. Kini masyarakat bebas melewati Jl MH Thamrin. Kondisi ini pun dimanfaatkan warga dengan berbondong-bondong mendatangi lokasi bom Thamrin. Mereka menonton bekas ledakan dari depan Gedung Cakrawala.
Mereka melihat gerai Starbuck yang masih ditutupi police line, sebagian lagi foto-foto di depan pos polisi di depan Sarinah. Tak ketinggalan, sejumlah awak media pun terus berdatangan untuk meliput kejadian. Bahkan, tak sedikit juga yang berusaha mendekati mayat yang tergeletak di jalan tepat di pos polisi yang jadi sasaran bom. “Warga jangan mendekat, wartawan juga ini susah diatur. Itu kan ada police line,” teriak salah seorang polisi. Akibatnya, masyarakat dan pegawai kantoran disekitar lokasi kejadian mulai menyemut, menyebabkan jalan protokol itu pun macet. Pedagang asongan pun mulai menyerbu lokasi kejadian. Agar tak membludak, Sejumlah polisi pun berusaha memasang seng untuk mengitari kedai starbucks. “Penasaran aja sama lokasinya. Tadi ramai banget di tv soal bom ini. Sekalian pulang, saya mampir dulu kesini,” ujar Husein, seorang pekerja kantoran yang asyik memfoto lokasi.jn, rm, dtk
MEREKA MENGENANG MIRNA YANG TEWAS SETELAH MINUM KOPI VIETNAM M
Gaun Pengantin Itu Berganti ‘Gaun Tidur Panjang’ ng Se Sepekan sudah Wayan Mirna L. Sa Salihin tiada, usai meminum kopi V Vietnam di Restoran Olivier, Mal G Grand Indonesia, Tanah Abang, Ja Jakarta Pusat. Namun, penyebab ke kematian pengantin baru berusia 27 ta tahun itu tak juga terungkap, meski ap aparat Kepolisian telah melakukan b berbagai upaya menguak penyebab ke kematiannya. Sejumlah orang pun m mengenang mendiang Mirna. SEMASA hidupnya, Mirna dikenal sebagai sosok wanita yang ramah. Meski tergolong sebagai keluarga yang kaya, Mirna tak pernah sombong atau acuh pada orang-orang di sekitarnya. “Orangnya baik sih. Ramah,” ujar Kiwil, petugas keamanan yang dipekerjakan Mirna di rumahnya di Jalan Sunter Garden Blok D III nomor 10 RT 05/018, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin. Menurut Kiwil, ia sempat bertemu Mirna beberapa jam sebelum tewas di Resto Olivier. Pertemuan keduanya terjadi di pintu gerbang rumah saat Kiwil membukakan pintu ketika mobil Mirna keluar menuju ke Grand Indonesia pada Rabu 6 Januari 2016. “Waktu itu, lihat dia (Mirna) keluar bawa mobil pas tanggal tewasnya. Ya sudah, saya bukakan pagar dan langsung pergi,” katanya. Kiwil mengaku sangat kehilangan atas kepergian Mirna yang menurutnya terlalu cepat. Tak hanya Kiwil yang merasakan
IST
PRA-REKONSTRUKSI: Tampak pengawai Restoran Olivier, Mal Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat memeragakan pra-rekonstruksi penyebab kematian Wayan Mirna L. Salihin. kesedihan dengan kematian Mirna. Duka mendalam disampaikan pula adik sepupu Mirna, Andika Permana. Dalam akun pribadi di jejaring sosial Facebook, Andika mencurahkan kepedihan hatinya atas kepergian sang kakak tercinta. Andika seolah tak percaya Mirna akan begitu cepat meninggalkannya, di tengah masih terasanya suasana suka atas pernikahan Mirna dengan Arif. “Tak terasa begitu cepatnya kehilangan seorang kakak yang sangat aku sayangi, terasa masih tak percaya harus secepat ini, terasa baru kemarin kakak memakai gaun pengantin dan sekarang kakak menggunakan gaun lagi dalan tidurmu untuk selamanya. Selamat jalan kakak Mirna dan sampai ketemu di kehidupan berikutnya.. Rest in peace kakak Wayan Mirna Salihin and I Love U kakak,” katanya.
Sementara itu, polisi mengaku mendapat titik terang kasus kematian Mirna. “Banyak titik terang, tetapi belum terang benderang. Titik terang pasti ada, habis interogasi si A, ada titik terang, habis pra rekon ada titik terang, titik terang inilah yang sedang dirangkai. Titik terang itu yang membuat menjadi terang menderang,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, kemarin. Krishna mengatakan, sampai saat ini, pihak Kepolisian masih menunggu hasil labfor, pemeriksaan saksi, buat berita acara pemeriksaan (BAP), hasil autopsi, dan berita acara konfrontasi. Dia pun meminta media dan masyarakat, agar bersabar dan mendoakan supaya kasus ini cepat terungkap. “Pasti akan terungkap,” katanya.vvn/hud
serupa di lokasi-lokasi lain. Sebab info itu tidak benar. Dia mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak takut menghadapi teroris. “Kita minta jangan mudah percaya ada (bom) di sini atau di sana segala macam. Saya kira kita tunggu saja-lah, enggak usah spekulasi macam-macam. Polisi yang akan kasih infonya,” katanya. Namun demikian kejadian ini membuat Ahok benar-benar kaget. “Kita enggak tahu pikiran orang. Hati-hati saja, Eropa saja bisa kecolongan,” tutup Ahok. Hal ini terkait serangan di Paris Prancis beberapa waktu lalu.det/hud/kcm
Dokter Randall Tersangka Malapraktik JAKARTA - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan Randall Cafferty sebagai tersangka terkait kematian Allya Siska Nadya. Randall ditetapkan sebagai tersangka dalam gelar perkara kasus kematian Allya yang digelar Rabu malam. Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menjelaskan, penetapan tersangka berdasarkan hasil autopsi yang dimatangkan dalam gelar perkara. “Dengan kesimpulan gelar, kami menetapkan saudara Randall Cafferty sebagai tersangka,” kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (14/1). Krishna mengatakan, penetapan tersangka dilakukan dengan mencocokkan keterangan dokter Rumah Sakit Pondok Indah dengan hasil autopsi jasad Allya. Dalam gelar perkara terungkap, Randal seolah-olah menggunakan metode seorang dokter yang sudah punya izin untuk melakukan pelayanan medis. Padahal yang terjadi sebaliknya. Pelayanan yang dilakukan Randall tak sesuai dengan standar kedokteran. “Terhadap perkara tersebut telah terjadi korban atas nama saudari Allya,” tandas Krishna. Dia mengatakan Randall dijerat pasal berlapis. Setidaknya ada enam pasal, yakni Pasal 122 huruf a tentang Undang-undang RI No. 6 tahun 2011 tentang keimigrasian. Ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan pidana denda paling paling banyak Rp500 juta. Lalu Pasal 191 Undang-undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Ancaman pidana paling lama penjara satu tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. Kemudian Pasal 83 dan pasal 84 ayat (2) UU RI no. 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan. Ancaman pidana paling lama enam tahun. Pasal 77 dan pasal 78 UU RI No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran. Ancaman pidana lima tahun. Selain itu Pasal 73 ayat (2) UU RI No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran dan Pasal 359 KUHP. Akumulasi ancaman lima tahun penjara. Kini polisi masih memburu Randall yang diperkirakan masih berada di Indonesia. Seperti diketahui Klinik Chiropractic First yang berada Pondok Indah Mall diduga melakukan malapraktik terhadap Allya Siska Nadya pada 6 Agustus 2015 hingga menyebabkan Allya tewas. Randall praktik di klinik itu. Dari seluruh kejadian tersebut, seluruh cabang Chiropractic First di Jakarta disegel. Bahkan semua cabang di Surabaya juga ditutup, seperti di Galaxi Mall dan Ciputra World. Klinik Chiropractic First menjadi bahan pemberitaan setelah Allya Siska Nadya, 33, puteri mantan Vice President Communication PT PLN Alifian Helmy Hasyim, menjadi korban dugaan malapraktik tersebut.mtv/hud
Editor : M. Natsir Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
CMYK
CMYK
NOMOR
SURABAYA
09 JUMAT 15 JANUARI 2016
PENTING
PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784
DUTA MASYARAKAT MEMBACA KANDIDAT JELANG PILGUB JATIM 2018 (BAGIAN 1)
Demokrat Terbuka untuk Gus Ipul dan Khofifah SURABAYA - Kendati pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur baru akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang. Namun sejumlah partai politik di Jawa Timur sudah mulai mempersiapkan dan mencari figur yang layak untuk diusung dan dicalonkan
PASIEN RSJ MENUR DISIDANG
Advokat Tuding Polisi Ngawur SURABAYA - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang diketuai Tugiyanto kembali menggelar sidang perkara narkoba yang melibatkan Devi Larasati (24), Deny Febriawan Huda (31) dan Suratno (59) sebagai terdakwa. Sidang di ruang Garuda PN Surabaya ini, digelar dengan agenda mendengarkan keterangan dua saksi dari anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya, Budi dan Bagus selaku petugas yang melakukan penangkapan terhadap terdakwa. Dalam keterangannya, saksi mengakui tidak menemukan barang bukti berupa sabu dari ketiga terdakwa. “Hanya menemukan bong di dalam kamar Suratno, yang diduga habis dipergunakan pesta sabu,” ujar saksi Budi di persidangan. Namun, keterangan saksi tersebut dibantah oleh H Abdul Malik SH, MH, penasihat hukum para terdakwa. H Abdul Malik mengatakan bong yang dipergunakan polisi sebagai barang bukti itu bukan milik para terdakwa. “Polisi Ngawur, Bong itu adalah barang bukti milik Mirsa, yang diakui polisi sebagai bandar sabu ketiga terdakwa. Dan bong ini merupakan barang bukti dalam perkara Mirsa itu, jadi bukan milik para terdakwa,” ujar H Abdul Malik, Kamis (14/1). Ia pun mengungkapkan sejak awal proses penanganan perkara ini terkesan janggal. Polisi seakanakan mencari-cari kesalahan para terdakwa. Ia berkeyakinan nantinya para terdakwa ini bakal lepas dari jerat hukum.
» BACA: Advokat Tuding..., hal 10
DUTA/ANDI MULYA
DISUMPAH: Prosesi pengambilan sumpah advokat di PT Jatim, Kamis (14/01).
SUMPAH ADVOKAT KAI
Dua Doktor Ikut Ambil Bagian SURABAYA - Sebanyak 32 advokat dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) 2008 diambil sumpah di Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, Kamis (14/01). Dipimpin Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya Abdul Kadir, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPD KAI Jatim Abdul Malik dan sekretarisnya, Rakhmat Santoso. Abdul Kadir mengatakan, pengambilan sumpah advokat KAI ini didasarkan pada Surat Ketua Mahkamah Agung (KMA) Nomor 73/KMA/ HK.01/IX/2015. “Intinya menyatakan bahwa Ketua Pengadilan Tinggi memiliki kewenangan untuk melakukan penyumpahan terhadap advokat yang memenuhi syarat dari organisasi manapun,” terangnya. Surat tersebut membatalkan Surat Ketua MA Nomor 089/KMA/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010, yang intinya PT hanya berwenang menyumpah advokat dari Peradi. Dalam pidato sambutannya, Abdul Kadir juga merasa prihatin soal fenomena pecahnya organisasi advokat yang belakangan ini muncul. Ia berharap para advokat ayng sudah diambil sumpah ini, bisa menjalankan profesinya demi mengedepankan kepentingan masyarakat pencari keadilan. “Masing-masing pihak mengklaim bahwa organisasinya adalah organisasi yang sah. Apapun organisasinya, saya berharap hal itu tidak mengurangi rasa persatuan dan saling menghormati sesama profesi advokat,” ujarnya. Tampak juga dua advokat bergelar Doktor turut diambil sumpahnya oleh wakil ketua PT siang kemarin. Dua Doktor itu yakni DR Otto Yudianto SH Mhum, Dekan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dan DR Ashar Amir SH, MHum, Mpd. and
dalam pesta demokrasi lima tahunan di Jawa Timur. Di antara partai politik yang mulai membidik tokohtokoh yang dinilai layak memimpin Provinsi Jawa Timur periode 2018-2023 adalah Partai Demokrat. Ketua Bidang Organisasi
Keanggotaan dan Kader (OKK) DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Timur, Hartoyo membenarkan jika partai berlambang segitiga Mercy tengah mencari kader terbaik Partai Demokrat yang kualitasnya setara atau hampir sebanding dengan Pakde
Karwo sapaan akrab Soekarwo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Timur, untuk dicalonkan pada Pilgub Jatim mendatang. “Kami memang berupaya mengutamakan kader sendiri,” ujar Hartoyo saat dikonfirmasi Kamis (14/1) kemarin.
Figur yang diharapkan oleh Partai Demokrat, kata Hartoyo yakni orang yang dapat menjaga kondusivitas Jawa Timur dan memiliki komunikasi politik yang bagus dengan partai politik maupun publik. “Ini diperlukan agar pembangunan
di Jawa Timur bisa berkesinambungan. Artinya, apa yang sudah baik di era kepimimpinan Pakde Karwo bisa dilanjutkan,” dalih pria yang juga ketua Fraksi PD DPRD Jawa Timur.
» BACA: Demokrat Terbuka..., hal 10
HARTOYO, Demokrat Jatim.
Warga Surabaya Waspada Teror Bom Dikabarkan Jadi Target Berikutnya SURABAYA - Aksi bom berdarah di Jakarta mendapat perhatian dari berbagai daerah, termasuk Surabaya. Pasalnya, beberapa kota besar seperti Surabaya dikabarkan menjadi target selanjutnya. Ketua DPRD Surabaya Armuji mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Politisi asal Fraksi PDI Perjuangan ini memandang kejadian di Ibu Kota Indonesia itu menjadi pelajaran bagi daerah lain. Karena itu, masyarakat Surabaya harus waspada teror, jangan sampai lengah sedikitpun. “Jangan sampai lengah, kerjasama dan gotong royong semua warga sangat diharapkan, kalau ada yang mencurigakan segera melapor kepada
» BACA: Warga Surabaya..., hal 10 WASPADA: Kesatuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengamankan sejumlah titik tempat objek vital dan mal di Kota Surabaya, di antaranya Sekitar jalan Tunjungan dan berbagai Mall dan pusat perbelanjaan besar di Surabaya, Kamis (14/01/2016). AKBP Tony Sugianto Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya mengatakan, pengamanan yang dilakukan itu merupakan kegiatan rutin. Namun, pasca insiden ledakan di Jakarta lebih diperketat. DUTA/WIWIEK WULANDARI
Inggris Buka Pusat Aplikasi Visa di Surabaya SURABAYA - Kedutaan Besar Inggris di Indonesia membuka pusat aplikasi visa di Surabaya untuk memudahkan dan membantu masyarakat setempat yang akan berkunjung ke negeri Ratu Elizabet, sekaligus meningkatkan hubungan diplomasi kedua negara. “Pusat Aplikasi Visa ini akan memudahkan dan membantu masyarakat Surabaya dan Jawa Timur untuk mendapatkan visa agar dapat berkunjung ke Inggris,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di sela peresmian Pusat Aplikasi Visa Inggris di Surabaya, Kamis (14/1) kemarin. Menurut Moazzam, Inggris ingin melihat lebih banyak lagi masyarakat dari Surabaya dan Jawa Timur yang datang ke Inggris baik untuk menempuh pendidikan, berlibur atau berbisnis. “Inggris berkomitmen meningkatkan hubungan yang lebih kuat antara Inggris dan masyarakat Surabaya. Intinya, kami siap menyambut Anda di Inggris,” ungkapnya. Ia menjelaskan, Pusat Aplikasi Visa dibuka setiap Kamis dan menjadikan layanan semakin lebih mudah diakses oleh 39 juta penduduk Jatim yang hingga saat ini masih harus ke Jakarta atau Bali untuk mengajukan permohonan visa Inggris. Pusat Aplikasi Visa ini, kata dia, merupakan bentuk ekspansi terkini dari aktivitas Inggris di Surabaya yang sejak 2015 kami telah membuka Pusat Bahasa Inggris “British Council”, Kantor Perwakilan Kamar Dagang Inggris (British Chamber of Commerce), dan membuka kantor
perwakilan Kedutaan Inggris di Surabaya. “Harapannya, kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Inggris semakin ditingkatkan, seperti pendidikan, perdagangan maupun pariwisata,” jelas Moazzam. Pusat Aplikasi Visa Inggris di Surabaya ini menerapkan sistem layanan berbiaya, di mana pemohon harus mengeluarkan biaya sebesar sekitar Rp.1.040.000. Ratarata waktu pengerjaan visa tidak bermukim adalah delapan hari dan 99 persen proses pengambilan keputusannya dibuat
dalam waktu 15 hari kerja yang lokasinya terletak di Gedung Graha Pena Lantai 15 Jalan Ahmad Yani Surabaya. Sementara itu, Penjabat Sementara Wali Kota Surabaya Nurwiyatno mengapresiasi pembukaan Pusat Aplikasi Visa Inggris di wilayahnya karena membantu mempermudah syarat ke Negeri Ratu Elizabeth tersebut. “Sekarang masyarakat kalau mau mengurus visa tidak perlu ke Jakarta atau Bali, tapi cukup di Surabaya,” harap pria yang juga kepala Inspektorat Jatim ini. ud DUTA/FATHIS SUUD
SIAP DITERJUNKAN: Anggota Komando Garda Bangsa (KGB) Jawa Timur melakukan prosesi persiapan turun langsung membantu pengamanan di wilayah Jawa Timur terkait terorisme.
KGB Jatim Kerahkan 3.000 Personel
DUTA/WIWIEK WULANDARI
PERESMIAN: Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik (kanan) berbincang dengan Pejabat sementara (Pj) Walikota Surabaya, Nurwiyanto (tengah) ketika peresmian pusat aplikasi visa Inggris di Surabaya, Kamis (14/01). Peresmian tersebut untuk mempermudah dan membantu masyarakat Surabaya dan JawaTimur dalam mendapatkan visa berkunjung ke Inggris.
SURABAYA - Komando Garda Bangsa (KGB) Jawa Timur siagakan seluruh personel untuk mengamankan masingmasing kota dan kabupaten. Terkait peristiwa ledakan bom di jalan Thamrin, Jakarta, yang menewaskan 16 orang dan 4 pelaku pengeboman, kemarin. Ketua KGB Jatim, Chusainuddin, mengaku, dengan kekuatan 3 ribu lebih anggota tersebar di seluruh Jatim, KGB akan
melakukan koordinasi dengan Polri. Pola pengamanan objek vital nantinya akan mengikuti kondisi di masing-masing wilayah. “Kami (KGB) sudah terlatih secara tenaga dan mental untuk menghadapi situasi sulit. Pembinaan kemarin (diklat) akan menjadi bekal mengamankan kewilayahan,” terangnya,
» BACA: KGB Jatim..., hal 10
BUAH PROGRAM SISTER CITY SURABAYA-KITAKYUSHU JEPANG
Hasilkan MoU Air Bersih Siap Minum
DUTA/ABD AZIZ
MOU: Pemkot Surabaya melalui Kepala Dinas Koperasi dan UMKM melakukan penandatangan naskah hibah dengan perwakilan Ishikawa Engineering untuk mengolahan air bersih siap minum di Surabaya.
SURABAYA - Pemkot Surabaya terus berupaya meningkatkan ketersediaan air bersih. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggandeng Pemkot Kitakyushu, Jepang. Kerja sama dengan Pemkot Jepang ini bertujuan untuk membuat mekanisme penyediaan air minum yang aman dan murah. Sebelumnya, selama dua tahun Pemkot Kitakyushu melalui melalui JICA (Japan International Cooperation Agenency) dan Isikawa Engineering melakukan penelitian tentang kualitas air minum yang dikelolah pemerintah derah. Sebagai bentuk keseriusan, Kamis (14/1) bertempat di ruang rapat Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya, dilakukan penyampaian laporan serta hibah mesin penjernih air yang mampu mengolah air ledeng men-
jadi air siap minum. Cara kerja mesin yang memiliki panjang 1,2 meter dan lebar 1,1 meter ini adalah, air yang sebelumnya ditampung dalam tandon kemudian dipindah ke dalam tabung di dalam mesin dan disinari sinar UV untuk membunuh bakteri. Setelah itu, dipindahkan ke tabung berisi karbon aktif yang berasal dari arang tempurung kelapa, karbon aktif tersebut berguna untuk menyerap rasa, warna dan menyaring kotoran. Tidak cukup hanya itu, air dari saringan karbon aktif tersebut disinari lagi dengan sinar uv dan siap untuk diminum. Shinichi Ogata Kepala Divisi Strategi Lingkungan Internaisonal Kota Kitakyushu menjelaskan, alat yang mampu mengolah air ledeng menjadi air siap minum hingga 300 liter per jam tesebut
merupakan salah satu upaya untuk turut menciptakan Kota Surabaya sebagai Green City. Sebelumnya, Ogata menceritakan bagaimana Teluk Dokai di Kitakyushu pada tahun 1950 tercemar limbah pabrik dan limbah rumah tangga.“Kami Pemkot Kitakyusu setiap harinya melakukan sosialiasi kepada ibu-ibu rumah tangga terkait pencemaran yang terjadi. Semakin lama, mereka tersadar dan sempat terjadi protes terhadap pabrik yang tidak melakukan pengelolaan limbah. Peran dari para ibu ini yang juga membantu terjaganya kebersihan air di Kitakyusu. Saya harap, ibu-ibu yang tergabung di KSU Sarinah juga bisa melakukan apa yang dilakukan para ibu rumah tangga di Kitaky-
“ BACA: Hasilkan MoU Air..., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini
CMYK
CMYK
10
PERAK
SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT JUMAT, 15 JANUARI 2016
Pomdam V Brawijaya Catat 202 Tindak Indisipliner
Tanjung Perak Jadi Adem
SURABAYA - Selama kurun waktu 2 tahun, antara 2014 dan 2015, Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) V Brawijaya mencatat terjadinya 202 tindakan indisipliner yang dilakukan prajurit TNI diwilayah Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya. “Oleh karena itu, di tahun 2016 ini, kami berharap tindak indisipliner prajurit TNI berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Dan pada pelaksanaan operasi penegakan ketertiban serta yustisi tahun ini kami tekankan pada kedisiplinan, loyalitas moral, serta kepatuhan terhadap hukum,” kata Mayjend TNI Sumardi Pangdam V Brawijaya, Kamis (14/1). Kemarin, Mayjend TNI Sumardi yang juga Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III Surabaya, menjadi inspektur upacara pada pembukaan pelaksanaan Opsgaktib dan Yustisi di wilayah Garnisun Tetap (Gartap) III/Surabaya di lapangan upacara Kodam V Brawijaya. Dari catatan Pomdam V Brawijaya, selama tahun 2014 lalu terjadi sekurangnya 130 kasus indisipliner yang dilakukan oleh prajurit TNI. 73 di antaranya adalah kasus kecelakaan lalu lintas, dan sisanya 57 kasus berkaitan dengan tindak pidana. Sedangkan pada tahun 2015, tercatat 72 kasus indisipliner. Dengan rincian 52 kasus terkait pelanggaran lalu lintas, dan 20 kasus terkait penegakan hukum di lingkungan TNI. Kolonel CPM Ujang Martenis SH Komandan Pomdam V Brawijaya menyampaikan bahwa memang terjadi penurunan kasus indisipliner yang dilakukan prajurit TNI berdasarkan catatan yang terjadi di tahun 2014 dan 2015, tetapi hal itu selayaknya memang menurun jumlahnya atau malah tidak ada sama sekali. “Seperti yang disampaikan pimpinan bahwa terkait pelaksanaan Opsgaktib dan Yustisi Tahun Anggaran 2016 diwilayah Gartap III Surabaya, diharapkan terjadi penurunan jumlah kasus indisipliner atau malah tidak ada sama sekali,” tegas Ujang pada wartawan yang menemuinya usai upacara. rls
SURABAYA - “Green Port and clean sea”, motto yang saat ini sedang diterapkan Pelindo III untuk menata pelabuhannya. Tak lama ini ada beberapa perubahan ketika akan memasuki gate pelabuhan Tanjung Perak, dimana penataan taman di sepanjang Jalan Perak Timur dan Perak Barat (mulai dari gate monumen kapal sampai gate masuk Pelabuhan Tanjung Perak) dan di depan Kantor Cabang Tanjung Perak mulai tampak dipercantik dengan tanaman-tanaman dan bunga-bunga yang tampak hijau dan asri. “Kelestarian lingkungan selalu menjadi concern kami,” kata Kepala Humas Pelindo III Tanjung Perak, Oscar Yogi Yustiano, Kamis (14/1). Tak kalah indahnya, di depan gate juga tampak air mancur dengan tulisan “Welcome to Port of Tanjung Perak” serta lengkap dengan jam dinding besar, hal ini mengubah image Pelindo III menjadi Pelabuhan yang hijau, ramah lingkungan, bersih dan asri. “Sejak adanya air mancur ini, Pelabuhan Tanjung Perak yang identik berhawa panas menjadi adem,”
Penataan Taman
kata Pria yang akrab dipanggil Yogi ini. Tak hanya disuguhkan dengan nuansa yang bersih dan hijau, tetapi ketika mulai memasuki gate pelabuhan sudah ada Port Security dan petugas gate yang menyapa dengan ramah. “Sehingga Pelindo III ingin benarbenar memberikan pelayanan yang prima kepada siapa saja yang memasuki atau berkepentingan di area Pelabuhan,” imbuhnya. Proyek pembuatan taman dan air mancur ini merupakan program kerja perusahaan tahun 2015. Taman yang diselesaikan akhir tahun 2015 lalu, terbagi atas delapan pulau (taman sepanjang jalan Perak Utara dan Perak Barat serta di depan kantor Cabang) ini sudah mulai selesai pengerjaannya di awal Januari 2016 ini, tetapi masih akan dilakukan perawatan secara berkala. “Program kami sejalan dengan program pemkot yang juga sedang gencar menghijaukan kota pahlawan,” terangnya. Selain itu, saat ini Pelindo III juga sedang melakukan penambahan satu unit pompa banjir kapasitas 2m3/detik pada rumah pompa di Jl. ikan mungsing Perak Barat milik Pemerintah Kota Surabaya. Dimana existing di rumah pompa sudah ada 2 unit pompa banjir dengan kapasi-
DUTA/ARI ARMADIANTO
PENATAAN: Taman dan Air mancur di gate masuk Pelabuhan Tanjung Perak. tas masing-masing 1,5m3/detik dan 1 unit pompa lumpur. “Fasilitas pompa banjir yang kurang lebih memakan biaya sebesar 3,1 M tersebut rencana akan diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Surabaya pada bulan Maret 2016
nanti,” jelasnya. Yogi menambahkan bahwa penambahan satu unit pompa banjir ini untuk membantu mengatasi banjir di Jl. Ikan Mungsing dan sekitar wilayah Perak Barat. Pelindo III akan terus berupaya mendukung program pe-
merintah untuk penghijauan lingkungan, serta mewujudkan Pelabuhan yang Hijau dan bersih, diantaranya dengan membangun taman dan air mancur. “Ya, paling tidak sekarang warga Surabaya punya icon baru untuk selfie,” pungkas Yogi. arm
APBMI Jatim Bantah Kesejahteraan TKBM Minim
BONGKAR MUAT: Para tenaga kerja bongkar muat sedang menurunkan barang dari kapal.
SURABAYA - Dewan Perwakilan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Wilayah Jawa Timur menampik tudingan yang tengah merebak soal minimnya kesejahteraan buruh bongkar muat. Ketua APBMI Jawa Timur Prijanto mengatakan seluruh pemenuhan kesejahteraan buruh diberikan berdasarkan kesepakatan kerja bersama antara tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan perusahaan bongkar muat. Persetujuan ini meliputi kesejahteraan sosial maupun sandang. “Dan upah untuk TKBM itu sudah diatur pemerintah komponenkomponennya, besarannyapun sesuai dengan UMR,” ucapnya saat dihubungi, Rabu (13/1). Sebelumnya beredar kabar para TKBM di Pelabuhan Tajung Priok Jakarta kesejahteraannya terabai-
kan. Tapi hal ini juga ditampik oleh APBMI pusat. Isu ini mencuat pasca Serikat Tenaga Kerja Bongkar Muat (STKBM) Pelabuhan Tanjung Priok mengeluhkan minimnya fasilitas dan peralatan kerja. Sementara di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, suara APBMI juga senada yakni seluruh pemenuhan kesejahteraan diklaim sesuai dengan peraturan dan kesepakatan yang berlaku. Pemenuhan komponen kesejahteraan termasuk peralatan kerja maupun adiministrasi disampaikan melalui koperasi TKBM. “Kami membayar mereka melalui koperasi TKBM, mereka dikoordinir koperasi. Kami sudah penuhi kebutuhan mereka dari ujung kepala sampai ujung kaki dan berbagai jaminan kerja,” ucap Prijanto. TKBM Pelabuhan Tanjung Perak sendiri sempat mengajukan permint-
aan penaikan upah kepada perusahaan bongkar muat pada tahun ini. Besaran yang diminta sekitar 20% dan diberlakukan langsung sejak awal tahun ini. Perusahaan bongkar muat tidak bisa begitu saja mengabulkan, beberapa hal yang harus dipertimbangkan misalnya jenis barang yang mencakup tingkat kesulitan dalam pelaksanaan aktivitas bongkar muat. Aspek lain adalah penaikan upah TKBM yang masuk dari bagian komponen tarif bongkar muat tak boleh membebani pelanggan. “Kami memang akan menaikkan ongkos pelabuhan pemuatan/ongkos pelabuhan tujuan sekitar dua bulan dari sekarang,” ujar Prijanto. Sayangnya saat ditanya berapa ongkos pelabuhan pemuatan/ongkos pelabuhan tujuan (OPP-OPT) di Tanjung Perak, dia tidak menyebutkan angka pasti. rls
SAMBUNGAN
Pakde Karwo Minta Tingkatkan Kewaspadaan di Elemen Bawah Sambungan dari Hal 9
Warga Surabaya aparat,” ujarnya, Kamis (14/1). Wakil rakyat empat periode ini berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera berkoordinasi dengan kepolisian. Satpol PP dan Linmas juga bisa membantu penegak keamanan untuk mengantisipasi adanya teror di Kota Pahlawan. Ketua Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini
menduga, kota-kota besar patut meningkatkan kewaspadaan. Intelejen Negara harus bergerak cepat untuk memantau aktivitas yang mencurigakan, terutama di tempat-tempat ramai dan pusat pemerintahan. “Intel itu lebih tahu mencegah teror, makanya harus nyebar di berbagai tempat,” katanya. Cak Ji, sapannya, sudah meminta kepada pengamanan dalam (Pamdal) DPRD Surabaya supaya meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, gedung rakyat
yang beralamat di Jalan Yos Sudarso ini sudah dijaga oleh polisi. Hal ini untuk mengantisipasi adanya teror bom. Murni Teroris Mantan ketua Komisi A DPRD Surabaya ini mengatakan dugaan sementara peristiwa berdarah di Ibu Kota murni terorisme. Armuji menampik aksi itu berhubungan dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang belakangan ramai karena diduga organisasi terlarang dan menyimpang. “Tapi
kepastiannya nunggu proses dari aparat, menurut saya itu murni terorisme, bukan pengalihan isu,” tandasnya. Sebelumnya, Kepala BakesbangLinmas Surabaya Sumarno mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi penyebaran ajaran kelompok kepercayaan Gafatar jauh-jauh hari. Antisipasi dilakukan sejak tahun 2014. Pada April 2015, pihaknya telah mensosialisasikan ke semua jajaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) hingga hing-
Inovasi Diharapkan Dongkrak Perekonomian Warga Sambungan dari Hal 9
Hasilkan MoU Air ushu,” kata Ogata yang ditemani seorang penerjemah. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya Hadi Mulyono, mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama dua tahun ini. Ia merasa bantuan dari berbagai stakeholder mampu turut memajukan Kota Surabaya tak hanya di bidang lingkungan, namun juga di bidang ekonomi.
“Setelah diadakan penelitian dari Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup, air olahan KSU Sarinah ternyata memiliki standar yang cukup baik untuk air minum, dan tak kalah dengan air minum dalam kemasan yang dijual di pasaran. Dengan cara ini, KSU Sarinah bisa mendapatkan income dari memproduksi dan memasarkan air minum dalam kemasan produksi mereka sendiri,” tegas Hadi Mulyono. Katoka Yatsuka dari Institute Global Enviromental Strate-
gies menambahkan, apa yang dilakukan di KSU Sakinah ini adalah produksi pengolahan air dengan sekala kecil. Harapannya kerja sama ini akan terus digelar, menilai Kota Surabaya merupakan Sister City dengan Kota Kitakyushu. “Harapannya, air produksi KSU ini dapat dikonsumi setiap hari, tak hanya oleh KSU Sakinah, namun juga seluruh warga kota Surabaya. Ini merupakan salah satu upaya membantu produksi air minum kota Surabaya secara mandiri,” kata Ka-
toka. Ketua KSU Sarinah Arien Suryati mengungkapkan, inovasi seperti ini sudah ditunggu oleh pihaknya sejak lama. Harapannya invoasi ini dapat turut mendongkrak perekonomian di KSU Sarinah. “Nantinya, hasil olahan air ini akan dijual sebagai air minum dalam kemasan 600 ml dan dijual seharga 2000 rupiah, untuk yang 1,5 liter dijual seharga 4000 rupiah, dan untuk kemasan galon akan dijual seharga 8 hingga 9 ribu,” jelasnya. azi
Pengamat: Bagian dari Strategi Komunikasi Politik Sambungan dari Hal 9
Demokrat Terbuka Walaupun mengutamakan kader, bukan berarti Partai Demokrat menutup peluang bagi calon non kader. Alasannya, dalam proses penjaringan calon gubernur dan calon wakil gubernur, kata Hartoyo Partai Demokrat juga terbuka bagi siapa saja yang punya keinginan maju di Pilgub mendatang. “Partai Demokrat tak hanya terbuka bagi Khofifah Indar Parawansa tetapi juga Gus Ipul (Saifullah Yusuf),” tambahnya. Dalam rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) beberapa waktu lalu, ada sebagian DPC PD yang mengusulkan nama Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa.
Sayangnya, Khofifah Indar Parawansa ketika dihubungi via telepon enggan menjawab walaupun nada deringnya terhubung. Begitu juga Saifullah Yusuf saat dihubungi via SMS terkait namanya muncul dalam tahap awal penjaringan calon gubernur Partai Demokrat tidak memberikan balasan. Terpisah, pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Sukowidodo menilai sejumlah partai politik di Jawa Timur mulai memunculkan nama kandidat calon gubernur untuk Pilgub Jatim 2018 adalah hal yang lumrah dalam politik karena ini menjadi bagian dari strategi komunikasi politik. “Ibaratnya ini teknik chek sound untuk disuarakan ke publik. Dengan harapan publik memberikan re-
spons atau opini publik,” terang Sukowidodo. Kalau respons publik bagus, kata Sukowidodo maka kandidat yang dimunculkan bisa diprospek untuk terus didorong maju. Sebaliknya jika respons publik kurang bagus, maka parpol bisa memunculkan kandidat yang lain atau bahkan berkoalisi dengan parpol lain. “Jadi ini masih cair dan menjadi bagian dari strategi pemenangan karena pelaksanaan Pilgub Jatim masih 2 tahun lagi,” tambah Sukowidodo. Sebagaimana diketahui bersama, nama-nama kandidat Pilgub Jatim 2018 yang sudah muncul ke publik adalah Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas digadang-gadang oleh PDIP. Sedangkan PKB sebagai pemenang Pileg 2014 di
Jatim memunculkan Abdul Halim Iskandar yang saat ini menjabat ketua DPW PKB Jatim dan ketua DPRD Jatim. Nama lain yang dikabarkan bakal ikut meramaikan Pilgub Jatim yakni Hasan Aminudin mantan Bupati Probolinggo. Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Effendi Choirie mengaku, partainya saat ini akan melakukan survei terhadap dua nama yang dinilai layak diusung Partai NasDem di Pilgub Jatim 2018, yaitu Saifullah Yusuf dan Hasan Aminuddin. “Siapa yang hasil surveinya bagus maka dialah yang akan dimintakan rekom ke DPP Partai NasDem untuk diusung dan dicalonkan maju Pilgub Jatim mendatang,” pungkas Gus Choi sapaan akrab Effendi Choirie. bersambung/ud
ga RW dan RT, bahwa ormas Gafatar adalah organisasi terlarang. “Untuk itu, sumua kegiatan yang dilakukan dilarang difasilitasi atau kerjasama,” paparnya. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan jangan sampai kiprah ormas Gafatar di lapangan bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat di Surabaya. “Di wilayah kota jangan sampai kecolongan,” tegasnya. Sumarno mengatakan, ormas Gafatar di Surabaya tak tercatat. Pasalnya, sejak berdiri April 2010, telah dinyatakan sebagai organisasi terlarang di Indonesia oleh kemendagri.“(Pemerintah ) pusat telah mengeluarkan surat edaran ke semua jajaran, kabupaten kota dan gubernur se-Indonesia,” jelasnya.
Jatim Tingkatkan Kewaspadaan Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menegaskan bahwa wilayah Provinsi Jawa Timur masih aman, paska peristiwa ledakan dan aksi terorisme yang terjadi di pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta, Kamis (14/1) siang. “Tetapi memang kita perlu tingkatkan proses pengamanannya. Semua potensi kita gerakkan, bersama Kapolda dan Panglima Kodam V Brawijaya,” ujar Soekarwo usai menerima Dubes Inggris Moazzam Malik di Gedung Negara Grahadi di Surabaya kemarin. Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo menyebut, semua aparat intelijen di Jawa Timur sudah diminta meningkatkan kewaspadaan guna melaku-
kan cegah dini seluruh potensi yang berpeluang menggangu keamanan. Bersama Kapolda dan Pangdam V Brawijaya, pihaknya telah mengistruksikan seluruh jajaran hingga ke perangkat daerah, desa/kelurahan supaya waspada terhadap semua yang dianggap asing dan aneh harus dilaporkan. “Trisula di desa meliputi Kepala desa atau lurah, Babinkamtibmas dan Babinsa harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab aksi teror di Jakarta merupakan perbuatan sangat keji dan merusak kehidupan masyarakat,” tegas Pakde Karwo. Kekejian yang disebarkan teroris harus dilawan dengan fungsi kehati-hatian dan cegah dini dari masyarakat, elemen terbawah. azi/ud
Bukan untuk Kepentingan Partai Saja Sambungan dari Hal 9
KGB Jatim Kamis (14/1) kemarin. Lebih jauh politisi PKB ini menjelaskan, aksi teror diprediksi tidak akan terjadi di Jakarta saja. Kewaspadaan masuk ke Jawa Timur juga menjadi skala prioritas pemantauan.
Polisi, TNI, dan KGB diharapkan bisa memberikan keamanan serta kenyamanan masyarakat. “Jawa Timur bukan tidak mungkin menjadi sasaran teror, lebih baik siaga. Kita sudah sering berkomunikasi dengan aparat keamanan,” imbuhnya. Menurut anggota Komisi B DPRD Jawa Timur ini, tindakan teror sudah meresahkan
masyarakat secara luas. Namun, menjaga keutuhan NKRI dan tidak terprovokasi akan terus disampaikan anggota KGB di seluruh daerah. KGB sendiri, kata Udin, panggilan akrab politisi PKB ini, dibentuk tidak hanya mengamankan untuk kepentingan partai saja. Namun, masyarakat juga ikut merasakan fungsi dari KGB tersebut. ud
Penasihat Hukum Tolak Bukti Polisi Sambungan dari Hal 9
Advokat Tuding Banyak faktor yang untuk melepaskan para terdakwa dari jerat hukum. Salah satunya status Deny yang tercatat sebagai pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur hingga saat ini. Hal itu dibuktikan dengan catatan pihak RSJ Menur, yang menjelaskan bahwa pada 14 Mei 2015, terdakwa masih sempat melakukan pemeriksaan di RSJ Menur. “Terdakwa tercatat sebagi pasien RSJ Menur yang teregister dengan nomor identitas 047919,” ungkap Malik. Tak hanya itu, adanya pera-
turan bersama antara Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, Menteri Hukum dan HAM RI, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial RI, Jaksa Agung RI, Kapolri dan kepala BNN nomor 01/PB/ MA/III/2014 tentang penanganan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi, bisa dijadikan dasar putusan nantinya, agar para terdakwa tidak dipenjara, melainkan cukup direhabilitasi saja. “Jelas juga tertuang dalam SEMA nomor 04 tahun 2010, para terdakwa hanya korban dan tak patut untuk dihukum,” tambahnya. Untuk diketahui, kasus ini terungkap dari pengembangan
penangkapan Mirza Aria Sahara (berkas terpisah) yang dilakukan petugas Resnarkoba Polrestabes Surabaya. Mirza ditangkap karena telah menyalahgunakan narkoba jenis sabu-sabu. Dari pengembangan itulah, kemudian petugas langsung menangkap Devi Larasati di Cafe Suzana pada 13 Juni lalu. Saat ditangkap, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa satu pipet kaca bekas pakai, sabu-sabu seberat 1,75 gram dari Denny dan Suratno. Sidang dilanjutkan pekan depan masih dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan JPU. and
Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini
11
MALANG-SIDOARJO
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 15 JANUARI 2016
Stop Pengeboran Harusnya Permanen Pemerintah Diminta Hentikan Rencana Lapindo SIDOARJO - Pemerintah diminta untuk menghentikan sekaligus memutus kontrak kerjasama dengan Lapindo Brantas Inc., baik kegiatan eksplorasi maupun ekspolitasi di Sidoarjo. Langkah pemerintah yang hanya menghentikan sementara dan akan mengkaji ulang rencana pengeboran sumur Tangggulangin 6 dan 10 di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dinilai tidak memadai untuk menyelesaikan persoalan di lapangan. Pemerintah seharusnya belajar dari pengalaman Lapindo Brantas dalam menangani semburan lumpur panas
di Porong yang sejak tahun 2006 sampai sekarang belum tuntas, akibat kecerobohan perusahaan tersebut dalam melakukan eksplorasi di sumur Banjar Panji 1 (BJ-1). Pengkajian ulang izin pengeboran Lapindo Brantas, mengindikasikan lemahnya fungsi perencanaan dan pengawasan baik dari Dirjen Migas Kementerian ESDM, SKK Migas maupun Pemerintah Daerah. Pemerintah seolah menutup mata terhadap penolakan masyarakat akan aktivitas Lapindo Brantas. Fatihul Faizun, Koordinator Pusat Advokasi Kebijakan (PUSAKA) Sidoarjo menyampaikan, jarak titik sumur
baru dengan pemukiman warga yang hanya 105 meter dan sekaligus cukup dekat dengan titik semburan lumpur panas yang masih aktif memberikan kekhawatiran sekaligus trauma masyarakat akan kejadian yang menimpa warga Sidoarjo sebelumnya. Rencana pengeboran sumur di Sumur Tanggulangin (TGA)-6 di well pad TGA-1 dan Tanggulangin (TGA)-10 di well pad TGA-2 yang dekat dengan pemukiman mengingatkan masyarakat akan kejadian 9 tahun lalu dimana lokasi pemboran Sumur BJP-1 berada 5 meter dari wilayah permukiman, 37 meter dari sarana umum (jalan tol Surabaya – Gempol) dan kurang dari 100 meter dari pipa gas Pertamina. S elain Sumur BJP-1, terdapat sejumlah sumur-sumur eksploitasi (sudah produksi) yang dikelola oleh LBI yang jarak lokasinya kurang
100 meter dari permukiman, yaitu Sumur Wunut-3, Wunut-4, Wunut-5, Wunut-6, Wunut-16 Wunut-20, dan Carat-1. Sementara Sumur Wunut-19 dan Carat-2 letaknya juga diperkirakan kurang 100 meter dari sarana umum dan pipa gas. “Sayangnya masyarakat tidak pernah mendapatkan informasi akurat, terutama terkait dampak lingkungan akibat rencana pengeboran tersebut. Alih-alih mendapatkan informasi yang tepat, masyarakat malah dihadapkan dengan pengerahan ratusan aparat yang justru meningkatkan keresahan masyarakat,” terang Faizun, Rabu (14/1) kemarin. Padahal, lanjut dia, jika memang perusahaan telah menyatakan sudah mendapat izin dan mitigasi resiko telah dilakukan seharusnya hasilnya perlu dibuka ke publik. Publik berhak
tahu atas potensi resiko operasi pengeboran. Tidak hanya mencegah kesimpangsiuran informasi, publik juga bisa ikut mengawasi,” imbuh Faizun. Dahlan, Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jawa Timur menyampaikan Pemberian izin lokasi pemboran sumur Migas yang berdekatan dengan permukiman dan sarana umum serta obyek vital tidak sesuai dengan Ketentuan Badan Standar Nasional Indonesia No. 13-69102002 tentang operasi pengeboran darat dan lepas pantai di Indonesia ketentuan ini menyebutkan bahwa sumur-sumur harus dialokasikan sekurang-kurangnya 100 meter dari jalan umum, rel kereta api, pekerjaan umum, perumahan atau tempat-tempat lain dimana sumber nyala dapat timbul. “Pemberian izin lokasi sumur eksplorasi Migas di wilayah pemuki-
Kriminal
Suporter Antre Beli Tiket Laga Arema
Bermodal Kunci T, Pelaku Curi 63 Motor MALANG - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor roda 2, Holilul Rahman (23) dan Didit Irawan (29), warga Kabupaten Pasuruan ditangkap oleh Unit Reskrim Polres Malang Kota. Dua pelaku bermodal kunci T berhasil mencuri 63 sepeda motor dikawasan Kampus yang ada di Kota Malang. Kepada petugas, tersangka mengakui telah mencuri kendaraan roda dua sebanyak 63 kali dalam jangka waktu hanya 7 bulan pada 2015. Tersangka beraksi di berbagai kampus di Kota Malang, diantaranya 33 kali di Universitas Brawijaya, 7 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 11 Universitas Negeri Malang, 5 Unisma dan 7 di Universitas Muhamaddiyah Malang. “Kedua tersangka melakukan aksi hanya bermodal kunci T. Mereka masuk kampus seperti biasa, melihat kondisi ada kesempatan langsung tersangka melakukan tidak pencurian. HR merupakan eksekutor sekaligus inisiator aksi pencurian kendaraan,” ujar Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Tatang Prajitno (14/1/2015) Tersangka menjual hasil curiannya ke wilayah timur, kebanyakan mereka jual ke Madura, satu motor curiannya tersangka jual dengan harga Rp 2,3 hingga 3 juta. “Dari 63 kendaraan yang mereka curi, hanya tersisa dua barang bukti yang kita amankan, yang lain diduga sudah terjual. Kami juga masih lakukan pengembangan,” tukasnya. adi DUTA/RIZKI
Angkot
Perpanjang Trayek, Tak Perlu ke Block Office MALANG – Kota Malang terus berbenah dalam layanan publik soal perizinan. Salah satunya atentang perpanjangan izin angkutan kota (Angkot). Pasalnya Angkutan Kota di tahun 2016 ini bisa mengurus perpanjangan trayek di terminal yang ada di Kota Malang. Sebab, Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BP2T) Kota Malang bakal mengurangi trayek mati pada angkot dengan cara membuka pelayanan di terminal sehingga tidak perlu ke Block Office. Kepala BP2T Kota Malang Indri Wardoyo mengatakan, pelayanan pertama dimulai di terminal Landungsari untuk angkota trayek AL, LDG dan AG. Dilaksanakan selama 3 hari mulai hari Selasa (12/1/2016) lalu dan berakhir hari Kamis (14/1/2016). “Kadang-kadang supir malas kalau harus perpanjang trayek ke blockoffice, jadinya banyak angkota yang trayeknya mati, “ katanya. Ia menambahkan dalam sehari mencapai 10 sampai 15 angkota untuk perpanjang trayek jalan yang dilakukan para pemilik angkot. “Nanti akan ke terminal lainnya, jadwalnya menyusul, “ tuturnya. ris
Perceraian
Tertinggi Nomor Dua Se-Indonesia MALANG – Dibalik pesona keindahan Kabupaten Malang dari sisi pariwisata, ternyata menyimpan aib. Pasalnya dalam hal kasus perceraian di Kabupaten Malang menduduki peringkat kedua tertinggi se-Indonesia, setelah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Demikian disampaikan langsung oleh Pj Bupati Malang, Hadi Prasetyo, saat memberikan sambutan pada pencanangan Kampung KB (Keluarga Berencana) di Dusun Lowok Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/1/2016). “Angka perceraian kita (di Kabupaten Malang) nomor dua se-Indonesia. Kenapa bisa seperti itu, pasti ada sesuatu yang perlu dipecahkan bersama agar perceraian tidak tinggi,” ucap Hadi di hadapan para peserta. Tingginya angka perceraian, lanjutnya, salah satunya disebabkan oleh banyaknya pernikahan dini, dimana penduduk menikah pada usia yang belum cukup umur. Pernikahan pada usia di bawah 21 tahun memiliki resiko, seperti ketidaksiapan. Maka dari itu, Hadi mengingatkan untuk usia menikah minimal 21 tahun. “Saya meminta agar kader-kader penyuluh KB untuk membina keluarga sejahtera, kalau bisa jangan cerai,” pesannya. soe
man juga tidak sesuai dengan Inpres No. 1/1976 tentang sinkronisasi pelaksanaan tugas bidang keagrariaan dengan bidang kehutanan, pertambangan, transmigrasi dan pekerjaan umum dan UU No. 11/1967,” katanya. Selain itu dalih pembayaran utang Lapindo Brantas kepada pemerintah sebesar Rp 781 miliar untuk ganti rugi warga korban lumpur 6 tahun silam sebagai alasan utama pengeboran tidak bisa dibenarkan. Beberapa waktu lalu, Pj Bupati Sidoarjo, Jonatan Judianto di Pendopo Kabupaten menyampaikan, pihaknya telah berkirim surat ke pemerintah pusat. Intinya minta dilakukan penghentian dan pengkajian ulang rencana pengeboran di Kedungbanteng tersebut. “Saya sudah berkirim surat untuk dilakukan penghentian sementara,” tuturnya saat itu. yan
ANTRE TIKET: Suporter arema rela berpanasan demi mengantre tiket leg kedua piala Jendral Sudirman saat Arema menjamu Mitrakukar di kantor office arema Jalan Trunojoyo, Kota Malang.
MALANG - Para suporter arema yg dikenal aremania rela berpanasan demi mengantre tiket leg kedua piala Jendral Sudirman saat Arema menjamu Mitrakukar di kantor office arema Jalan Trunojoyo, Kota Malang. Pada leg kedua piala jendral sudirman, minggu (17/1/16), malam di Stadion Gajayana Malang. “Pertarungan big mact di leg kedua putaran perempat final ini sangat di sayangkan apabila tidak mendukung secara langsung di stadion,” ujar Ardy, salah satu suporter arema. Dan kala itu arema sempat tumbang di stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, dengan hasil ahir 2-1. Dari kekalahan itu,pada leg ke dua kali ini kami aremania harus mendukung team kesayangan, kebanggaan arek malang agar team kita mampu memenangkan pertandingan ini dan lolos di putaran final nantinya. Sebelumnya, jatah pembe lian tiket setiap satu KTP men dapat kan 3 tiket, dan panpel menaikkan harga tiket menjadi ekonomi Rp 35 ribu sedangkan VIP Rp 125 ribu, dan VVIP Rp 175 ribu. Dari kenaikan tiket ini di lansir dari ketua panpel,abdul haris mengatakan kenaikan tiket demi bonuz untuk pemain arema agar termotivasi lolos ke babak final. “Selain itu juga untuk biaya operasional team,karena per tan ding an besok adalah laga terahir di kandang dan tidak ada kejeladan kompetisi,”jelasnya. Tiket pertandingan ini di jual hanya di kantor office arema,radio Rcb,radio senaputra,dan loket stadion kanjuruhan. Pembelian tiket bisa di beli mulai pukul 08.30 - 16.00 WIB. riz
Disnaker Jemput Bola
Datangi Perusahaan Kurangi Pengangguran SIDOARJO - Susahnya mencari lapangan pekerjaan maupun mencari informasi lowongan kerja membuat Pemerintah kabupaten Sidoarjo dalam hal ini Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi berinovasi dengan jemput bola (mendatangi Perusahaan – perusahaan yang membuka lowongan kerja )yang membutuhkan karyawan, tenaga kerja terang Drs.D.Handoko. MSi. Kasi Penta (Penempatan Tenaga Kerja). Menurut Handoko karena tupoksi kami,Bidang Penta mengurangi pengangguran yang ada di Sidoarjo dan sekitarnya oleh karena itu perusahaan wajib melaporkan kepada kami bila mana membuka lowongan maupun membutuhkan tenaga kerja. H a n d o ko m e n a m b a h k a n , selain dua kali dalam setahun Disna ker trans membuka JOB FAIR (Bursa Kerja) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui kita juga memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan sesuai dengan bidang yang dikehendaki dan keahliaannya, karena banyak
M.Husni Thamrin Kadisnakertrans sekali pilihan. “Job Fair tetap diadakan, jemput bola langsung ke perusahaan bisa lebih cepat disela acara reguler tersebut,” katanya kepada wartawan Kamis (14/1). Sementara itu Arip (29thn) warga Buduran saat dimintai keterangan wartawan dirinya d at a ng ke k a nt o r D i s n a ke r Sidoarjo ingin mencari informasi pekerjaan. “Karena susahnya cari kerja kalau langsung datang ke
pabrik-pabrik mas,” jelasnya. Bersamaan Frans (30thn) dirinya mendapat informasi kerja dari saudarinya yang datang ke kantor Disnaker dengan menginformasikan banyak lowongan pekerjaan setelah saudaranya menemui Pak Handoko Kasi Penta. Sementara itu M.Husni Thamrin Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengatakan inovasi jemput bola tersebut selain menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) juga agar supaya masyarakat khususnya warga Sidoarjo yang belum bekerja bisa mendapatkan informasi. “Kalau penduduk Sidoarjo bekerja diwilayah nya sendiri sekaligus mengurangi jumlah pengangguran. Bukan hanya menjadi penonton didaerahnya sendiri,” ujarnya. Tidak hanya itu, Disnakertrans juga bekerja sama dengan Lurah maupun Kepala Desa, sampai Camat guna menginformasikan bila mana ada warganya yang belum bekerja atau membutuhkan informasi dan lowongan pekerjaan. loe
DUTA/LUTHFI
JEMPUT BOLA: Kantor Disnakertrans Kabupaten Sidoarjo kini menjadi jujukan para pencari kerja. Disnakertrans sendiri akan jemput bola mencari informasi lowongan kerja
DUTA/RISKY
PELEPASAN: AKPB Singgamata dan istri diarak mengelilingi Polres Kota Malang sebagai simbolis prosesi pelepasan
Banyak Kasus yang Belum Tuntas MALANG - Mantan Kapolres Kota Malang, AKBP Singgamata mengakui bahwa masih banyak kasus yang belum terungkap selama masa jabatannya menjadi Kapolres Malang Kota. Karena itu, ia memberikan kasus-kasus tersebut kepada Kapolres baru AKBP Decky Hendarsono, dengan harapan segera dibereskan. “Ada tiga kasus yang belum terungkap. Pertama, kasus penemuan sesosok mayat dengan tatto lumba-lumba. Kedua, kasus pengeroyokan berutal yang menyebabkan satu meninggal dunia di Gadang. Terakhir kasus robohnya gondola di Mitra yang menyebabkan tiga nyawa melayang,” ucap AKBP Singgamata, Kamis (14/1/2016). Sebelum meninggalkan Polres Malang Kota, AKBP Singgamata menaruh harapan besar pada seluruh anggota dan Kapolres Malang Kota yang baru, AKBP Decky Hendarsono, tentang apa yang perlu dilanjutkan dan
dipertahankan. Selama kepemimpinannya, AKBP Singgamata berhasil membuat banyak perubahan di Polres Malang Kota, antara lain menurunnya tingkat kriminalitas seperti curanmor, curas, hingga berada di bawah 50 kasus per bulan. Sebagaimana, pria yang saat ini menjabat Kasubbag Kompeten SSDM Mabes Polri,berharap AKBP Decky bisa meneruskan apa yang sudah baik di kota malang ini. “Yang baik harus diteruskan, tingkat curanmor jangan sampai naik lagi, semoga Kota Malang semakin aman,” ulasnya. Sementara kepada anggota, Singgamata berharap makin meningkatkan kualitas kinerja d a n m e l ay a n i m a s y a r a k at dengan baik. “Ingat, polisi ada untuk masyarakat, jangan sampai polisi hadir, masyarakat langsung resah, itu yang saya tanamkan ke anggota. Jadi harus ada manfaat kehadiran polsi,” pesannya. riz/adi
Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila
12
GRESIK
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 15 JANUARI 2016
Gafatar Sempat Eksis di Gresik Oktober 2011 Sempat Mendaftar ke Kesbangpol GRESIK- Maraknya organisasi bernama Organisasi Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) yang mencuat di pemberitaan membuat Pemkab Gresik mengimbau agar mewaspadainya. Imbauan terlontar melalui Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol), Agus Sahari bersama Kabag Humas Pemda Gresik, Suyono. Upaya tersebut akan dilanjutkan dengan memberi Surat Edaran kepada seluruh SKPD dan khususnya Kecamatan untuk mewaspai adanya ormas tersebut. Awalnya, Gafatar mendaftarkan organisasinya ke Kesbangpol pada Oktober tahun 2011. Dengan alamat domisili di Perum Graha Asri, kelurahan Kedanyang, kecamatan
Kebomas, Gresik. Namun hingga waktu yang ditentukan oleh Kesbangpol, yakni tiga tahun berikutnya organisasi ini tidak lagi memperpanjang pendaftaran keberadaannya. Adapun tenggat waktu yang diberikan kepada ormas maupun LSM, maksimal tiga tahun dari waktu pendaftaran. “Pada tahun 2013 ormas bernama Gafatar ini, tidak lagi memperpanjang, sehingga status keberadaannya sudah tidak lagi terdaftar di Kesbangpol. Gafatar didaftarkan ke kesbangpol atas nama ketuanya M.Rahmad Hidayat ST, dalam perjalanan nya biasa biasa saja tidak ada tanda tanda yang negatif,” kata Agus Sahari menceritakan di ruang Humas Pemda Gresik, Kamis (14/1).
Bahkan menurut Kabag Humas, Suyono juga menceritakan bahwa ormas ini pernah membuat bakti sosial dengan menanam mangruve di wilayah Gresik Utara. Ia juga menceritakan saat dirinya masih menjabat sebagai Camat, sudah ada surat imbauan terkait ormas ini. “Seingat saya, ada surat imbauan dulu dikecamatan terkait kewaspadaan terhadap Gafatar. Surat imbauan itu lewat Faximile dari Kemendagri,” cletuk Suyono. Kembali Agus Sahari menerangkan, setelah tidak adanya perpanjangan dari Gafatar, pihaknya melacak keberaan nya dan ternyata berpinda ke jalan veteran 5a nomer 34 Gresik. Dan ketika lagi mencuatnya nama Gafatar yang harus diwaspadai, ternyata dua bulan kemarin sudah tidak ada keberadaan nya. Keberadaan ormas Gafatar dan trrdaftarnya sebagai ornas di Kabupaten Gresik dibenarkan pihaknya (Kesbangpol). gus
IST
ORMAS: Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono (kanan) mendampingi Kepala Kantor Kesbangpol, Agus Sahari saat diwawancarai terkait ormas yang meresahkan, Kamis (14/1)
Penerbangan Surabaya-Bawean Diaktifkan 26 Januari GRESIK - Pemerintah menjadwalkan, tanggal 26 Januari 2016 mendatang, penerbangan rute Surabaya-Bawean (Gresik) diaktifkan. Penerbangan itu direncanakan menggunakan jenis pesawat DHC 6 Twinn Otter Seri 300 milik maskapai PT Airvas dengan kapasitas 15 seat atau penumpang. “Dalam sepekan akan ada dua kali penerbangan PP (Pulang-8), rencananya Sumenep-Surabaya (Lapangan Terbang Trunojoyo-o) pada o Selasa dan Kamis, begitu juga dengan Surabaya-Bawean (Juanda-Lapter Bawean) sama,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo dihubungi lewat selular, Kamis (14/1). Lebih lanjut dia menjelaskan, pesawat yang digunakan adalah jenis DHC
6 Twinn Otter Seri 300 milik maskapai PT Airvas. Penerbangan ini adalah subsidi angkutan perintis. “Harga tiket Surabaya-Bawean sekitar Rp250 rb, sebaliknya dari Bawean-Surabaya juga hampir sama. Satu kali penerbangan kapasitasnya 15 seat,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, Andhy Hendra Wijaya melalui Kepala Bidang Kominfo Hubdar dan Perkereraapian, Manuntun Sianturi membenarkan jika pihaknya mendapatkan informasi Lapangan Terbang Bawean akan beroperasi mulai 26 Januari 2016 mendatang. “Kami sifatnya meneruskan informasi, bukan kami yang punya gawe. Memang akan beroperasi,” terangnya. “Kami diminta membantu untuk
DUTA/AGUS SALIM LUTFI
SIDAK KALI LAMONG: Komisi A DPRD Gresik saat sidak ke lokasi Kali Lamong di Kecamatan Benjeng. Tampak mereka melihat langsung lahan seputaran bantaran Kali Lamong yang akan dibangun dengan anggaran 2016.
Komisi A Sidak Pembebasan Lahan Kali Lamong GRESIK- Komisi A DPRD Kabupaten Gresik mulai gerah dengan lambatnya proses pembebasan lahan seputar bantaran Kali Lamong. Untuk itu komisi yang diketuai Suparno Dianto, SH, MSi, ini langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi, yakni sepanjang Kali Lamong, Rabu (13/1). Ketua Komisi A, Suparno Diantoro mengatakan pihaknya siap mengawal sampai ke balai besar yang menangani sungai Kali Lamong. “Saat ini kita belum tahu, pihak provinsi apakah sudah mengajukan proposal ke balai besar terkait pembebasan lahan tanah sekitar Kali Lamong, kita akan terus kawal nanti,” katanya. Dia juga mempunyai keyakinan kalau pihak pihak terkait serius mengurusi problem Kali Lamong, tahun 2016 ini sudah bisa realisasi pembangunan Kali Lamong. “Kasihan warga Benjeng, tiap tahun kebanjiran, otomatis mengganggu sektor ekonomi. Nanti kita akan bangun seperti bendung gerak Sembayat di Benjeng kalau bisa,” harapnya.
Dari sidak tersebut diperoleh informasi bahwa warga dan perangkat desa setempat belum mengetahui adanya rencana pembebasan lahan untuk proyek revitalisasi Kali Lamong. “Bahkan site plant lahan yang bakal dibebaskan, juga mereka tidak ketahui,” ungkap HM Abdul Qodir SPd, sekretaris komisi A. Para wakil rakyat yang duduk di komisi hukum dan pemerintahan itu pantas kecewa. Karena mereka tahu bila APBD telah memberikan anggaran untuk melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada pemilik lahan. “Lalu apa gunanya kalau tidak ada progresnya,” imbuh legislator asal FKB tersebut. Kendati wewenang pembebasan lahan sudah diambil alih Pemprov Jatim, namun sebaiknya lanjut Qodir, pemkab bisa melakukan koordinasi. “Kalau memang sudah sangat sulit ditempuh, kan bisa saja pembebasan lahan dilakukan secara konsinyasi,” tegasnya. Sementara itu, Suryo Wibowo selaku camat Benjeng yang juga mengikuti jalannya sidak mengungkapkan proyek penanganan
Kali Lamong menjadi harapan warga sudah sejak lama tapi sampai hari ini belum terealisasi, “Memang kita tahu banyak persoalan yang harus dihadapi, diantaranya pembebasan lahan. Tapi kita berharap dengan kunjungan ini, tahun 2016 bisa terealisasi,” Ujarnya ketika menemani Komisi A melihat lokasi Kali Lamong. Seperti diketahui, di wilayah Kecamatan Benjeng saja ada 13 desa yang setiap tahun selalu terendam banjir akibat luapan Kali Lamong. Jika tidak dilakukan upaya pelebaran dan revitalisasi Kali Lamong, maka bisa dipastikan kondisi banjir akan menjadi langganan warga setempat. Pemkab Gresik melalui Asisten I Tursilowanto Herijogi membantah bila belum dilakukan sosialisasi kepada pemilik lahan untuk melepaskan tanah mereka. Namun kendalanya, mereka mau melepas tanah dengan syarat agar pemerintah juga membeli lahan bantaran kali. “Mana mungkin lahan di bantaran kali dibeli pemerintah, itu kan tanah negara,” tutupnya. adv/gus/sal
DUTA/DOK
UJI COBA: Nampak suasana uji coba Lapter Bawean, Gresik, beberapa waktu lalu. Rencananya penerbangan Surabaya Bawean diaktifkan 26 Januari mendatang.
mempublikasikan, ya kita bantu sebatas kewenangan kita. Kami tidak ingin seperti sebelum-sebelumnya,” imbuhnya. Pengalaman sebelumnya, beberapa kali Dishub Gresik menggembar-gemborkan Lapter Bawean akan beroperasi, tapi sebelumnya selalu gagal. “Jadi kami yang dikejar-kejar masyarakat kalau batal. Kewenangan sepenuhnya ada di UP Bandara Kelas III Trunojoyo. Karena Lapter Bawean ada di bawah naungan mereka langsung,” terangnya. Kendati demikian dia mengatakan, jika penerbangan perdana tidak dibarengi launching. “Kita saja tidak diundang, launchingnya menunggu Pak Menteri (Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan) longgar,” tegasnya. Hal senada juga disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Bambang Isdianto saat ditemui diruangnya. Ia mengatakan justru tidak tahu menahu terkait lounching aktifnya Lapter yang berada diwilayah Bawean Kabupaten Gresik. “Sampai saat ini tidak ada pemberitahuan, namun jika memang betul ya tidak ada masalah, lapter itu kan kewenangan mereka dalam operatornya. Sebab Pemerintah Daerah Gresik sendiri belum siap untuk itu, pengalaman dan Sumber Daya Manusianya masih kurang. Sebenarnya bisa dalam pengelolahan tiketing, atau bandlingporting misalnya,” pungkasnya. gus
Petrokimia Gresik Ganti Direksi GRESIK- PT Petrokimia Gresik (PG) menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) antara direksi lama dan baru di Gresik, Kamis (14/1). Sertijab ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi PG di Jakarta pada hari Rabu, (13/1). Hasil RUPS LB memberhentikan dengan hormat jajaran Direksi PG sebagaimana berikut, Hidayat Nyakman Direktur Utama PT Petrokimia Gresik menjabat periode 2010 sampai dengan 2016 diganti oleh S Nugroho Cristijanto yang sebelumnya menempati Direktur Produksi Petrokimia Gresik periode 2012 sampai 2016. Arif Fauzan menggantikan F.Purwanto menempati Direktur Teknik dan Pengembangan yang sebelumnya menempati jabatan GM Pengembangan Petrokimia. Sedangkan jabatan Direktur Produksi ditempati oleh I Ketut Rusnaya yang sebelumnya menjabat Bisnis Pengembangan PT Kaltim Industri Estate. Pada Direktur Keuangan di jabat Par-
diman, sebelumnya menjabat sebagai Direktur BRI Syariah. Untuk Direktur Pemasaran PT Petrokimia Gresik, di percayakan kepada Meinu Sadariyo yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Pupuk Indonesia Pangan. Untuk Dirut SDM dan Umum PT Petrokimia Gresik sebelumnya dijabat
Irwansyah, sekarang dijabat oleh Rachmad Pribadi yang sebelumnya menjabat Dirut PT Puri Petroleum Tesoerce. Sedangkan Direktur Komersil PG, T Nugroho Purwanto (2010 - 2015), telah terlebih dahulu memasuki masa pensiun pada tanggal 20 November 2015. gus
IST
SERTIJAB: Serah Terima Jabatan Dirut PG 2010-2016 Hidayat Nyakman (kanan) kepada Dirut PG yang baru Nugroho Christijanto (kiri), kemarin.
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Manila
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 15 JANUARI 2016
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI
Disnakertrans
Gafatar Terdaftar di Bakesbangpol Pasuruan Pantau Pergerakan, Libatkan Intel Daerah
DUTA/HARYONO
SIAP BERANGKAT: Nampak 14 tenaga kerja asal Bondowoso siap diberangkatkan ke Malaysia.
Kirim 14 Tenaga ke Malaysia BONDOWOSO-Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bondowoso, mengirim 14 tenaga kerja lulusan SMA sederajat ke Malaysia. Mereka berangkat melalui PT. Gunung Sari Bondowoso. Menurut keterangan Kepala Disnakertrans Kabupaten Bondowoso, Drs. H. Agus Salam, MSi, ada persyaratan baru yang harus dipenuhi para pekerja di era MEA ini. Selain terampil dalam pekerjaannya mereka juga harus mampu berbahasa inggris. Selain itu ada medical online, yang sebelumnya dilakukan secara manual. “Ini adalah tantangan kita ke depan. Tenaga Kerja kita saat ini pun harus bersaing dengan tenaga kerja dari luar. Bahkan ada tenaga kerja dari Filipina masuk ke Indonesia, sudah menguasai bahasa Indonesia. Jika kita tidak mampu bersaing, maka kita akan tergilas dengan sendirinya,” jelasnya. Kamis (14/1). Agus Salam mengatakan, tenaga kerja yang ada di Bondowoso perlu ditingkatkan kemampuannya, melalui latihan-latihan keterampilan, seperti menjahit, memasak, perbengkelan, kecantikan, mebeler, ataupun lainnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Karenanya tahun ini Disnakertrans fokus memberikan pelatihan-pelatihan kemampuan di bidang tersebut. Hal ini dilakukan agar angkatan kerja yang mayoritas lulus SMP mampu bersaing di MEA. Agus juga menjelaskan, dari total jumlah penduduk Bondowoso sebanyak 756 ribu jiwa, 51% adalah angkatan kerja, dan 48% dari 51% persen tersebut, merupakan lulusan SMP. Oleh karenanya, kemampuan di bidang keterampilan harus ditingkatkan. Agus berharap, Balai Latihan Kerja (BLK) yang merupakan tempat para pekerja mengasah keterampilannya, mampu menyediakan sarana dan prasarana yang mumpuni, sehingga bisa menciptakan para pekerja andal. yon
PASURUAN-Ternyata Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) secara resmi pernah terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pasuruan sebagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko mengakui, jika organisasi yang belakangan menjadi sorotan publik itu, sempat mendaftarkan diri ke pihaknya untuk kepengurusan anggota Gafatar periode 2011-2015. “Memang dari data yang ada, Gafatar memang pernah terdaftar sebagai salah satu Ormas di wilayah Kabupaten Pasuruan. Namun kami tak menduga jika ormas itu saat ini menjadi perhatian masyarakat. Lantaran banyaknya orang yang dinyatakan
hilang di beberapa daerah karena bergabung menjadi pengikutnya,” ujar Yuddha, mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan tersebut, Kamis (14/1). Yudha mengatakan, kalau saat itu kantor kepenggurusan Gafatar berada di Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Namun, setelah habis masa kepenggurusan anggota Gafatar Pasuruan periode 20112015. Mereka tak lagi mendaftarkan kepenggurusan selanjutnya ke pihak Bakesbangpol setempat. “Setelah berakhirnya masa kepengurusan anggota Gafatar periode 2011-2015. Mereka tidak lagi mendaftarkan kepada kami,” katanya. Namun demikian, hingga saat ini belum ditemukan jejak Gafatar di kawasan santri ini, meski isu yang beredar sebelumnya ada dugaan warga yang mengikuti aliran tersebut. Bupati Pasuruan,
DUTA/AZIS
TOLAK ISIS: Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf saat menandatangani tolak gerakan ISIS di Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu. Irsyad Yusuf mengaku belum mendapat laporan terkait jejak Gafatar di wilayahnya. Termasuk kabar adanya bekas kepengurusan
Gafatar di wilayah Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan yang pernah mendaftar sebagai ormas. Menurut Irsyad, adanya kegia-
Warga Miskin Digelontor Rp 40,5 M
DUTA/FATUR
PELAYANAN: Menpan RB, Yuddy Chirsnandi saat berkunjung ke Polres Situbondo untuk melihat inovasi pelayanan publik di institusi kepolisian ini.
Menpan RB: Aparat di Daerah Harus Tingkatkan Keamanan
Kriminalitas
Polisi Tangkap Sindikat Penggelapan Mobil SITUBONDO- Anggota Polres Situbondo berhasil membekuk sindikat pelaku penipuan dan penggelapan mobil antar kota di Jawa Timur. Ia adalah H Ahmad Setiawan (39), Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Jember. Selain menangkap pelaku di rumahnya pada Kamis (14/1) dini hari. Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) truk merk Toyota Dyna bernopol DK 9395 JW milik korban H Suri, warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Usai dibekuk. di rumahnya, sindikat penipuan dan penggelapan mobil antar kota di Jawa Timur ini langsung digelandang ke Mapolres Situbondo. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang Pidana Umum (Pidum) Polres Situbondo. “Saya hanya menggadaikan BPKB truknya kepada salah seorang warga di Bali sebesar Rp35 juta, namun yang menggadaikan bukan saya, melainkan teman berinisial Ag,” kata pengakuan H Ahmad Setiawan. Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Riyanto mengatakan, penangkapan terhadap sindikat penipuan dan penggelapan mobil antarkota ini, berdasarkan laporan korban H Suri pada 9 Nopember 2015 lalu.”Tersangka merupakan salah seorang anggota sindikat antarkota, dia ditangkap dirumahnya,” katanya. Menurutnya, dalam melakukan aksinya tersangka menggunakan modus hendak membeli truk milik korban seharga Rp100 juta. Namun, setelah membayar uang DP sebesar Rp.10 pelaku langsung membawa truk milik korban, dengan dalih untuk digadaikan BPKB truk tersebut.”Namun, setelah membawa truk dan BPKB-nya, tersangka tidak pernah kembali lagi ke rumahnya, hingga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Situbondo,” pungkasnya. fat
DUTA/FATUR
INTEROGASI: Tersangka pengelapan mobil saat diinterogasi petugas Polres Situbondo.
tan radikal di Kabupaten Pasuruan belum ditemukan secara jelas. Namun pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi gerakan organisasi yang dari kesimpulan keberadaannya telah meresahkan masyarakat luas. “Saya perlu menelusuri dulu, terkait keberadaan Gafatar. Sebab ada pakemnya soal kegiatan organisasi di kabupaten pasuruan, “ jelas Irsyad. Meski belum ada laporan terkait jejak Gafatar, Irsyad mengaku tetap melakukan monitoring. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada warga Kabupaten Pasuruan yang ikut bergabung dalam organisasi radikal tersebut. “Kami akan terus memantau. Meminta bantuan seluruh camat kalau ada laporan soal Gafatar dan berkoordinasi dengan Kominda (komunikasi intel daerah) agar ada kejelasannya, “ urainya. dul
BANYUWANGI-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), Yuddy Chrisnandi meminta aparat keamanan di daerah terus meningkatkan keamananya. Sebab, kejadian di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat merupakan kejadian yang sangat sadis. Makanya, Polri dan TNI serta masyarakat di daerah, seperti Banyuwangi harus meningkatkan keamananya. “Kita harus tetap waspada. Bahkan, Polri dan TNI yang ada di daerah seperti Banyuwangi tetap meningkatkan kewaspadaanya. Tidak hanya Polri dan TNI, tapi masyarakat juga harus tetap waspada,” ujar Yuddy kepada sejumlah wartawan saat di Lounge, Pemkab Banyuwangi, Kamis (14/1). Di Pemkab, Yuddy didampingi
Pj Bupati Banyuwangi, Zarkasi, Sekkab Banyuwangi, Slamet Karyono dan seluruh kepala Satker. Usai di Pemkab, Menpan dan RB juga melakukan kunjungan kerja di Mapolres Banyuwangi. Di Mapolres Banyuwangi, Yuddy melakukan pembinaan kepada perwira jajaran Polres Banyuwangi. Selain pembinaan, Yuddy juga melakukan sidak di tempat pelayanan SIM Mapolres Banyuwangi. Yuddy juga memuji tempat pelayanan SIM yang cukup baik dan nyaman. Selain ke Banyuwangi, Yuddy juga berkunjung ke Situbondo. Dalam kunjungannya ke Polres Situbondo, Yuddy menyempatkan diri untuk melakukan tes drive motor trail di halaman depan Mapolres Situbondo. “Ini mainan
saya dirumah, kalau di rumah saya membiasakan diri untuk naik motor,” katanya. Dalam kunjungannya ke Mapolres Situbondo, Menteri kabinet presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kader Partai Hanura ini juga menyempatkan diri untuk memberikan pengarahan terhadap para perwira dan kapolsek dilingkungan Polres Situbondo. Namun, sebelum memberikan arahan kepada para perwira dan para kapolsek di Polres Situbondo, Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo menyampaikan beberapa program unggulan pelayanan publik yang dilakukan Polres Situbondo kepada masyarakat. “Ada banyak program Polres Situbondo untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat,” kata Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo, mengawali paparannya. Menurutnya, selain melakukan berbagai macam kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan air bersih dan ratusan semen ke sejumlah masjid, namun untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas, Polres Situbondo juga menggandeng komunitas motor di Kota Situbondo. ”Selain itu, untuk menjaga Kamtibmas diwilayah hukum Polres Situbondo, kami memerintahkan kepada semua kapolsek untuk melakukan patrol bareng bersama masyarakat. Program patrol bareng ini sudah mulai dilakukan oleh polsek jajaran di Situbondo,” ujar AKBP Puji. fat/jam
PASURUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mendapat tambahan dana insentif mencapai Rp 40,5 miliar dari Kementerian Keungan RI. Keseluruhan dana yang didapat karena tepat waktu dalam penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 lalu itu. Dana tersebut secara keseluruhan dimanfaatkan langsung untuk kepentingan warga miskin. “Sesuai dengan kebutuhan, dananya dimanfaatkan langsung untuk keperluan masyarakat miskin. Dana sebesar Rp 40,5 miliar itu peruntukkan paling banyak untuk sektor kesehatan sebesar Rp 14 miliar dan pendidikan Rp 15 miliar. Sisanya untuk sektor yang lain, ” ujar Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Kamis (14/1). Dikatakan, nominal sebesar Rp 14 miliar diberikan kepada warga miskin untuk mendapatkan pengobatan gratis, di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bangil. Pemberian dana kepada warga miskin diberikan melalu Surat Pernyataan Miskin (SPM). Secara tehnis untuk pemberian SPM kepada warga tidak mampu, akan dilakukan verifikasi faktual oleh tim kesehatan, terhadap warga yang benar-benar tidak mampu dengan dasar surat keterangan tak mampu dari desanya. Sedangkan untuk sektor pendidikan, dana sebesar Rp 15 miliar diberikan untuk siswa-siswa dari keluarga yang tidak mampu, guna menunjang biaya keseluruhannya. “ Dana tambahan insentif itu didapatkan Pemkab Pasuruan, karena tepat waktu penetapan APBD 2015 lalu dan laporan penggunaan anggaran yang dinyatakan BPK dengan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), ” imbuh Kepala Badan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pasuruan, Luly Noermadrdiono mendampingi Bupati. dul
Walikota Respon Kawasan Kumuh, BKM Turun Tangan PROBOLINGGO–Pemberitaan Duta Masyarakat terkait kawasan kumuh yang mencapai ratusan hektare, mendapatkan perhatian Walikota Hj Rukmini. Walikota membahas khusus dengan satker terkait tentang pemberitaan tersebut. Penanganan kawasan kumuh tersebut ternyata tidak dibiarkan. Berbagai cara dilakukan untuk menangani kawasan kumuh, misalnya pembangunan MCK dan fasilitas
yang menunjang kesehatan warga. Menurut Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Kanpemas) Gatot Wahyudi, pemerintah pusat telah menunjuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) untuk mengatasi kawasan kumuh tersebut. Kanpemas sendiri berstatus sebagai mitra BKM, karena BKM dan programnya langsung di bawah pemerintah pusat. “BKM sudah punya program
dan dana. Dana per kelurahan Rp 1 miliar. Dana itu digunakan untuk membangun MCK dan dasilitas lain agar kelurahan sehat dan indah saat ditempati masyarakat,” kata Gatot via ponsel, Kamis (14/1). Pembangunan fasilitas di kelurahan, kata Gatot, melibatkan warga setempat. Tukang dan kulinya adalah warga Kelurahan setempat. Mereka yang pengangguran dipekerjakan, sehingga punya penghasilan.
“BKM juga terlibat dalam menangani kawasan kumuh,” tegasnya. Diberitakan Duta sebelumnya, kawasan kumuh di Kota Probolinggo ternyata mencapai ratusan hektare. Karenanya, Kota 1000 Taman ini mendapatkan perhatian pemerintah pusat. Berdasarkan SK Walikota nomor 188.45/2015, kawasan kumuh di Kota Probolinggo seluas 193, 56 hektar. Luasan kawasan tersebut tersebar di 29
kelurahan, lima kecamatan. Menurut Malik Arifin, tim koorditor kota P2KKP, kawasan kumuh tersebut akan diintervensi melalui berbagai program seperi rumah layak huni, sanitasi, dan air bersih. Menurutnya, Kota Probolinggo sudah banyak mendapatkan penghargaan seperti Adipura, Adiwiyata dan WTN, serta inovasi managemen perkotaan, memerlukan perencanaan yang baik di bidang pemukiman. afa
Puluhan Pedagang Pasar Datangi Rumdin Bupati PASURUAN-Puluhan pedagang yang didampingi pengurus paguyuban pedagang pasar Gondanglegi, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, ramai ramai datangi rumah dinas (rumdin) Bupati Pasuruan, Kamis (14/1). Mereka datang untuk menyampaikan uneg unegnya agar Bupati membantu para pedagang terkait akan direlokasinya pedagang ke tempat barunya. Menurut pedagang karena di tempat barunya yakni di Desa Cangkring Malang yang jauhnya sekitar 700 meter, mereka takut akan kehilangan pembeli yang mayoritas dari utara pasar. “Para pedagang keberatan direlokasi ke tempat baru yang ada di sebelah selatan jalur raya beji. Mereka tidak mau dipindah, karena pembelinya mayoritas warga dari utara jalan raya, “ ujar Hari, ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gondanglegi.
Sementara sesuai dengan rencana, pasar yang luasnya 1,5 hektare tersebut akan dikembangkan pembangunan Puskesmas Beji yang saat ini berada di bagian barat pasar. Bahkan rencana tersebut sudah sejak 2006 lalu. Namun untuk percepatannya, pedagang dideadline Sabtu tanggal 16 Januari besok, seluruh pedagang yang sekitar 60 orang tersebut harus hengkang. “Kalau tidak pindah lapak dan stand pedang akan digusur, bahkan dibego. Tak hanya itu, ancaman juga berasal dari pihak Sat Pol PP jika hari Sabtu tanggal 16 besok para pedagang harus pindah. Hal inilah yang membuat pedagang resah hingga wadul kepada pak bupati agar bisa mengatasi keberatan pedagang. Kalau dipindah ya di sebelah utara pasar ada lahan milik desa yang bisa dipakai,” jelas Dudung, sekretaris Paguyuban.
Para pedagang sebagian besar terdiri ibu ibu tersebut, langsung ditemui Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, di gedung Segoropuro, di Pendopo. Dihadapan Bupati, dengan logat jawanya, mereka meminta Irsyad turun tangan untuk mengatasi rencana relokasi tersebut. Mereka wadul, jika tetap direlokasi secara paksa, mereka ancam akan bertahan dan tetap bersikukuh tak mau dipindah. Mereka juga keberatan ganti rugi yang dinilai sangat kurang. Sesuai harga, pihak developer dari PT Bumi Ayu, mengganti untuk stand Rp 40 juta, sedangkan untuk lapak hanya diganti Rp 10 juta. “Gantinya bagi kami sangat murah gak sebanding dengan harga saat ini, apalagi ditempat baru kurang pembelinya. Pembeli enggan ke tempat baru karena ngojeknya lebih mahal, “ jelas salah satu ibu ibu pedagang. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf
berjanji carikan solusi dan rapat dengan SKPD terkait. “Sesuai perencanaan, eks pasar akan dikembangkan pembangunan puskesmas. Selain itu keberadaan pasar gondanglegi saat ini kurang repre-
sentatif. Karena jalur disitu padat akan kendaraan dari arah surabaya ke pasuruan. Dengan permintaan pedagang ini akan kita tunda untuk mencarikan solusi yang terbaik, “ terang Irsyad. dul
DUTA/ABDUL AZIZ
BERTEMU BUPATI: Pedagang dan pengurus paguyuban Pasar Gondanglegi, Beji, Pasuruan, ketika bertemu Bupati Irsyad Yusuf. Editor : Mahrus Ali Layouter : Abida Al Aliyah
14
MATARAMAN
DUTA MASYARAKAT JUMAT, 15 JANUARI 2016
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
DBD Renggut Nyawa Warga
Peradilan
Diprediksi Hingga Pebruari Terus Meningkat
Guru Hajar Suami Dituntut 10 Tahun MADIUN - Sidang kasus Kekerasan Dalam Tangga (KDRT) dengan terdakwa Setio Winarni (54), warga Jalan Dite Manis 17 Perumnas Manisrejo II Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, juga seorang guru SMPN, kembali digelar di Pengadlan Negeri (PN) Kota Madiun. Kali ini agenda sidang berupa tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), Kamis (14/1). Tidak seperti dalam sidang sebelumnya hanya dihadiri seorang jaksa, dalam sidang kali ini ada 3 orang jaksa yaitu R Bagus Wicaksono, Rahmad Isnaini dan Fuat Zamroni, turun langsung membacakan tuntutann. JPU dihadapan majelis hakim diketua Arif Wisaksono dengan anggota masing-masing Mahendramara dan Suryodiyono. Sebelum membacakan pokok tuntutannya, JPU menimbang hal yang memberatkan dan yang meringankan. Yang memberatkan diantaranya, perbuatan terdakwa terhadap suaminya dinilai sadis dan membuat duka bagi keluarga lainnya. Hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum dan berkelakukan baik selama sidang. “Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 (tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Menuntut terdakwa selama 10 tahun penjara dikurangi selama terdakwa ditahan dan membayar biaya perkara sebesar lima ribu rupiah,” ujar R Bagus Wicaksono dalam tuntutannya. Dari hasil visum et repertum dan saksi-saksi, terutama saksi ahli dan barang bukti dalam tuntutannya. “Keterangan saksi ahli mengatakan, korban meninggal karena ada pendarahan di otak akibat benturan. Sedangkan, membenturkan, terdakwa sendiri,” ujar R BagusWicaksono, kepada wartawan, usai sidang. ags
Penggelapan
Tersangka JBS Gugat Polisi DUTA/SITI
PONOROGO Jaken Benedictus Sinutari (JBS), tersangka penggelapan ratusan kendaraan bermotor di Magetan, menggugat Polres Ponorogo. Melalui pengacaranya, Yasin, JBS melayangYASIN kan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Ponorogo dengan tergugat Polres Ponorogo. Gugatan itu terkait keabsahan penetapan tersangka JBS dalam kasus tersebut. “Kemarin kami resmi mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapan status tersangka yang dilakukan oleh Polres Ponorogo yang dikenakan kepada Pak Jaken. Penetapan tersangka tidak sah,” ungkap Yasin, Kamis (14/1). Gugatan diajukan oleh tim pengacara Jaken pada Rabu (13/1) lalu, dengan nomor register perkara no. 1/pid.pra/2016/PN.Png. Menurut Yasin, lokasi perkara saat JBS bertransaksi gadai kepada Onky alias Oky (yang masih buron), adalah di Maospati, Magetan. JBS yang dianggap turut serta dalam penggelapan dan penipuan, atau juga penadahan, maka yang berwenang adalah Polres Magetan. “Wilayah yurisdiksi hukumnya adalah Polres Magetan, bukan Polres Ponorogo. Tidak ada wenang Polres Ponorogo di Magetan. Kewenangan Polres Ponorogo ya hanya terhadap Onky, itu kalau Onky dianggap menggelapkan,” terang Yasin. Ditegaskannya, kliennya tidak pernah ke Ponorogo untuk membawa barang yang digadai atau ke Ponorogo untuk mencari nasabah. Dari pengakuan kliennya, Onky lah yang selalu datang ke Maospati. Onky sering pinjam uang dengan jaminan seperti yang dilakukan dengan menggadaikan mobl rental pada transaksi terakhir. Seperti diketahui, pengungkapan kasus penggelapan dengan modus gadai motor dan mobil ini berawal dari laporan seorang warga yang merasa tertipu oleh seorang pelaku bernama Onky yang kini masih diburu polisi. Onky tidak mengembalikan lima buah mobil yang disewanya dari pelapor hingga akhir masa sewa. Onky juga tidak membayar sewanya. Dari penyelidikan Polres Ponorogo, kelima mobil tersebut berada di wilayah Magetan, dan Nganjuk. Di Nganjuk, mobil tersebut ditinggalkan begitu saja oleh pelaku saat dikejar oleh polisi. Sedangkan sejumlah mobil lainnya ditemukan di gudang milik Jaken di Desa Pelem, Magetan. Polisi menemukan 314 kendaraan bermotor di 4 gudang yang berbeda. sna
TULUNGAGUNG - Satu dari 16 pasien demam berdarah dengue (DBD) yang sempat menjalani rawat inap di RSUD dr Iskak, Tulungagung, dilaporkan meninggal dunia akibat kondisinya yang telah memburuk saat dilarikan ke rumah sakit. “Saat dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah kritis. Kami sudah berupaya melakukan perawatan secara optimal namun nyawanya tak tertolong,” tutur dr Herlin Kristanti, tenaga medis di ruang IRNA RSUD dr Iskak, Tulungagung, Kamis (14/1). Tidak disebutkan identitas pasien anak dimaksud yang meregang nyawa akibat wabah demam berdarah tersebut. Pihak RSUD dr Iskak hanya mengkonfirmasi saat ini masih ada empat pasien anak lain yang menjalani perawatan intensif akibat terpapar wabah yang sama dengan kondisi buruk. Selain empat pasien anak, lanjut dr Herlin, selama kurun Januari 2016 RSUD dr Iskak telah menerima sebanyak 16 pasien demam berdarah dari berbagai usia.”Rata-rata pasien dalam kondisi lemah dan harus mendapat asupan cairan infus untuk mempertahankan kondisi tubuhnya,” terangnya. Dijelaskan, selama Januari 2016 ini pihak rumah sakit tersebut telah merawat 16 pasien yang telah ter-
DUTA/JAROT
DIRAWAT: Nampak salah satu pasien DBD yang dirawat di RS dr Iskak Tulungagung, kemarin. HIngga saat ini wabah DBD sudah merenggut nyawa warganya. jangkit DBD. Saat ini pihak rumah sakit telah melakukan perawatan intesif tehadap penderita agar mereka segera pulih dan dapat melakukan aktivitasnya.Penyakit DBD ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti. Virus tersebut menyebabkan volume trombosit penderita turun
drastis yang diikuti demam tinggi. Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Tulungagung, dr Triswati Sasmito mengisyaratkan, kasus DBD selama kurun Januari-Februari akan terus mengalami peningkatan sebagai dampak perubahan cuaca.
Untuk mengantisipasi hal itu, selain aktif melakukan pengasapan atau fogging pihaknya juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai jika ada anggota keluarganya mengalami gejala demam tinggi selama dua atau tiga hari berturut-turut, yang kemudian diikuti bintik-bintik
Kodim 0803 Madiun Deteksi Pergerakan Gafatar MADIUN- Ko m a n d a n Ko d i m (Dandim) 0803/Madiun Letnan Kolonel (Letkol) Inf Rachman Fikri memastikkan terus melakukan pemantauan pergerakan kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di wilayah Kabupaten Madiun. “Disini (Madiun.red) mereka bakal sulit berkembang, Mengingat mereka tidak mengantongi satupun legalitas formal baik dari Kesbangpoldagri maupun dari Kesbangpol Madiun”Ujar Letnan Kolonel (Letkol) Inf Rachman Fikri, Kamis (14/1). Pihaknya juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan adanya tawaran atau ajakan untuk bergabung dalam sebuah kelompok yang belum jelas arahnya. “Saya yakin mayoritas umat islam di Jawa Timur akan menolak adanya organisasi jika aqidah islam yang mereka ajarkan itu sesat,” tegasnya. Kendati demikian, Orang nomor satu dijajaran TNI Kodim 0803 Madiun ini juga belum bisa memastikan apakah Gafatar merupakan organisasi terlarang ataupun tidak.”Sejauh ini kan belum bisa dibuktikan, Apakah mereka benar-benar melarang orang atau anggotanya untuk tidak boleh melaksanakan rukun islam,” ucap rachman fikri. Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Madiun, Agus BW saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Gafatar masuk
DETEKSI: Komandan Kodim (Dandim) 0803/Madiun Letnan Kolonel (Letkol) Inf Rachman Fikri, siap mendeteksi pergerakan Gafatar diwilayah Kab.Madiun pada tahun 2013 lalu. Selanjutnya, Pada tahun 2014 Gafatar mendirikan kantor cabang di Jalan Raya Madiun-Surabaya tepatnya di Desa Tiron Kec/ Kab Madiun. “Tahun 2015 kantor mereka pindah di Desa Sumber bening Kec. Balerejo Kab.Madiun. Mereka juga sempat melakukan bakti sosial melakukan pembersihan selokan di sekitaran RSUD Caruban. Selanjutnya, Pada Agustus 2015 kantor mereka tutup dan sebagian pengurusnya sudah mengundurkan diri. Sebagian lagi ada anggotanya hilang,” kata
Agus BW. Seakan tak mau kecolongan, Pihak Kesbangpol pada april 2015 pun mengintruksikan ke masingmasing Kecamatan untuk terus melakukan monitoring adanya pergerakan yang sama dan dilakukan oleh Gafatar. “Kita sudah mengintruksikan ke tiap-tiap Kecamatan untuk terus melakukan monitoring jika ada pergerakan dari Gafatar.”Ujar Agus, Menurut dia, anggota Gafatar terpantau berasal dari 4 Kecamatan meliputi Kecamatan Mejayan, Wungu, Balerejo dan Gemarang. bow
Dana Minim, Penanganan Korupsi Mandul PONOROGO - Penanganan beberapa kasus korupsi di Ponorogo oleh Kejaksaan Negeri ( Kejari) dipastikan terhambat, akibat kecilnya dana operasional di lembaga hukum tersebut. Sehingga tidak semua kasus korupsi yang sudah ditangani bisa dimejahijaukan, akibat kecilnya ‘amunisi’ yang ada. Padahal saat ini Kejari Ponorogo saat ini berutang empat kasus korupsi yang belum tuntas tahun 2014 dan 2015 lalu. Empat kasus yang belum kelar itu adalah kasus dugaan korupsi Bagian Humas Pemkab Ponorogo (2 kasus dan 2 tersangka), DAK Dinas Pendidikan dan Dinas Pertanian . Sebagai penyidik sekaligus penunutut umum , Kejaksaan harus menyidangkan perkara korupsi itu ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Surabaya. Sementara dana operasional yang ada untuk tahun 2016 ini dipotong 50 persen hingga tinggal Rp300 juta . ”Padahal kan di Surabaya, ada abiaya makana, BBM dan lainnya. Sehingga kami lebih selektif untuk kasus-kasus mana yang sekiranya cukup kuat untuk disidangkan, dan kasus mana yang kemungkinan tidak cukup kuat,” terang Happy Al Habibi, Kasi Intel kejari Ponorogo, Kamis (14/1). Namun demikian Happy menolak jika dikatakan akan pilih-pilih kasus yang jelas akan kuat dipersidangan atau kasus yang lemah dan bakal kalah di persidangan. “Tidak ada prioritas, semua sama. Hanya kami akan pilah-pilah, terutama menyangkur kerugian negara. Kan intinya kasus korupsi itu kan menyangkut keru-
HAPPY AL HABIBI gian negara,” jelasnya. Setidaknya dengan biaya yang terbatas itu, Kejari sudah berhitung berapa kasus penyidikan dan penuntutan yang bisa diselesaikan dalam kurun satu tahun. PR Kejari Ponorogo (2014-2015) yang ditunggu hingga belum kelar penanganannya adalah kasus korupsi DAK Dinas Pendidikan, dengan kerugian negara Rp3,5 miliar. Di mana dalam kasus itu 7 orang sudah dipidana, 1 dalam proses dan 1 tersangka masih dalam penyidikan. Tersangka yang masih dalam penyidikan ini adalah mantan wakil Bupati Ponorogo, Yuni Widyaningsih. “Proses terus berlanjut,” tegas Happy ketika didesak bleum dilanjutkannya kasus itu. sna
merah di sekujur kulit tubuh. “Langkah kedaruratan perlu dilakukan dengan membawa penderita ke puskesmas, rumah sakit ataupun klinik kesehatan terdekat agar cepat mendapat penanganan pertama serta perawatan,” kata Triswati. jar
Pekerjaan Infrastruktur Trenggalek Rawan Molor TRENGGALEK-Trenggalek harus ada perubahan, jika tidak mau tertinggal dengan daerah lain. Pasalnya setiap tahun, pekerjaan infrastruktur selalu lamban. Akibatnya banyak pekerjaan yang molor. Hal itu diungkapkan Nurhadi Rochmad, Ketua Partai Gerindra Trenggalek. Nurhadi menilai, selama ini pelaksanakan pekerjaan infrastruktur jauh dari apa yang diharapkan oleh rakyat. Seharus awal tahun pekerjaan sudah dimulai, namun hingga saat ini belum ada action. “Dengan kondisi demikian, bagaimana Trenggalek akan maju. Jangan bodohi masyarakat,” sindirnya. Menurut Nurhadi, molornya pelakasanakan pekerjaan tidak terlepas dari kinerja dewan juga, yaitu lemahnya fungsi kontrol dewan. “Kenapa kinerja dewan akan lebih baik dan cepat, jika sudah mengontrol paket pekerjaan,” sindir Nurhadi. Agar Trenggalek lebih maju solusinya perlu konsep yang matang seperti Availability Payment. Konsep ini yang bisa menjawab kegusaran masyarakat akan inefisiensi dan rendahnya kualitas pekerjaan infratruktur. “DEngan ini, persengkongkolan akan bisa ditekan, karena kontraktor harus kredibel dan mampu
DUTA/JAROT
NURHADI ROCHMAD mengelola aset dalam jangka panjang. Ini bukan di IT saja, namun juga bisa diterapkan di sektor jalan, layanan air minum, bahkan juga bisa di terapkan di kota maupun di perdesaan,” jelasnya Terpisah Puguh Purnomo, anggota Komisi 3 DPRD Trenggalek dari Hanura menanggapinya dingin. Sekarang sudah bisa dikatakan pra perencanaan untuk menghitung harga satuan, karena setiap saat harga satuan selalu bisa berubah, maka seperti sebelumnya dimulai awal tahun. “Sekalian juga melengkapi perangkat lunaknya, seperti PPK PPTK dan konsultan. Paling lambat minggu kedua Pebruari diserahkan ke ULP, dan sudah lelang untuk proyek-proyek yang berskala besar,” tegasnya santai. ttg
10 Raperda Ditetapkan Dewan DUTA/SITI
DUTA/AGOES BASOEKI
TUNTUTAN: Terdakwa kasus KDRT, Setio Winarni (54), mendengarkan tuntutan JPUJ di PN Madiun.
TULUNGAGUNG - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tulungagung dalam rangkaian penetapan 10 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) masa sidang I tahun sidang II telah digelar di Graha Wicaksana, Kamis (14/1) dengan tertib dan lancar, kendati rapat yang seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB molor hingga pukul 10.20 WIB baru digelar dan selesai pukul 12.35 WIB. Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Supriyono SE, MSi, yang memimpin jalannya sidang paripurna mengatakan, “Berdasarkan hasil rapat Banmus 6 Januari telah disepakati untuk menggelar sidang paripurna penetapan 10 Raperda dan telah dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota DPRD, secara resmi dibuka,” ungkapnya. Adapun agenda sidang diawali sebagai berikut: Laporan hasil Panitia Khusus (Pansus ) 1,2,3, dan 4 dilanjutkan Pendapat Akhir 8 Fraksi, yakni Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi Hanura, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi Partai Demokrat, dan Fraksi Semangat Baru, selanjutnya pengambil kebijakan, dan pembacaan Berita Acara Kesepakatan Bersama oleh Sekretaris Dewan serta penandatanganan bersama antara Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD setempat. Sekretaris DPRD Drs. Budi Fatahilah Mansur, MSi, dalam pembacaan Berita Acara Persetujuan Bersama
DUTA/JAROT
KESEPAKATAN: Sekretaris DPRD Tulungagung, Drs Budi Fatahilah Mansur, MSi membacakan Berita Acara Kesepakatan Bersama antara Bupati dan Pimpinan DPRD Tulungagung. No.170.040/2016 menjabarkan sebagai berikut : Dari 10 Raperda yang telah disepakati dan akhirnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah ( Perda ) antara lain: (1)Raperda tentang Tata cara penyusunan peraturan di Desa, (2) Raperda tentang Penetapan Desa di Kabupaten Tulungagung, (3) Raperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, (4) Raperda tentang Pencabutan Peraturan Daerah, (5) Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2011 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, (6) Raperda tentang Bagian Desa dari Hasil penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, (7) Raperda tentang Retribusi Jasa Usaha, (8) Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Zonasi Bagian Wilayah Perkotaan Tulungagung, (9) Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kecamatan CampuWilayah Perkotaan Ke-
camatan Campurdarat, Kecamatan Pakel dan Kecamatan Bandung, dan (10) Raperda tentang Rencana Detail Tata Cara Ruang dan Peraturan Zonasi Bagian Wilayah Perkotaan Kecamatan Ngantru dan Kecamatan Karangrejo. Dari hasil Pandangan Akhir 8 fraksi telah disepakati dan disetujui untuk ditetapkan menjadi Perda. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE, MSi menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya. “Kepada anggota Panitia Khusus DPRD Tulungagung atas pembahasan 10 Raperda tersebut dan berhasil menetapkan menjadi Perda, seiring dengan perkembangan dan kemajuan daerah, diharapkan 10 Perda tersebut dapat menjadikan pedoman langkah pembangunan di Kabupaten Tulungagung ke depan serta sangat bermanfaat dan berguna untuk kesejahteraan masyarakat Tulungagung,” ungkapnya. jar/adv
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Sulistyorini
15
BRANTAS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 15 JANUARI 2016
BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN
Ditolak Meski Sudah Sewa Rumah Ekspansi Gafatar di Daerah
DUTA/AMIN
TUNJUKKAN TABLOID: Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Bangkalan, Nawawi menunjukkan Tabloid Gafatar
Pencegahan
Camat Dan Kades Diminta Waspada LAMOAANGAN – Meski sudah kecolongan, bukan berarti pasrah. Karena itu, begitu Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), terlebih setelah sudah ditemukan ‘’markas’’ di Lamongan, membuat pemkab setemat bertindak. Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), pemkab Lamongan minta para camat dan kades melaporkan bila ada warganya menghilang. Perintah ini disampikan melalui radiogram. ‘’Saat ini sedang ramai diungkap kegiatan terlarang yang dilakukan Gafatar. Radiogram ini sebagai tindakan antisipasi, dan pencegahan dini,’’ kata Kepala Bakebaspong Sudjito melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, Kamis (14/1). Harapannya, camat dan Kades beserta jajaran perangkat di desa agar waspada, jika menemukan warganya yang lama menghilang. ‘’Agar segera melapor kepada aparat keamanan, sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan,’’ katanya. Terkait indikasi keterlibatan warga Lamongan, Su’udi, seorang guru di SMAN Karangbinangun, menurutnya, masih perlu ada penyelidikan yang lebih mendalam. Pihaknya juga tidak mengingkari adanya aktivitas yang dilakukan Gafatar di Lamongan, tepatnya sebelum keberadaan organisasi ini menjadi atensi nasional. Kegiatan yang mereka lakukan juga bersifat sosial. Disebutkannya, di medio tahun 2011, Gafatar diketahui sempat melakukan kegiatan sosial donor darah dan bersih-bersih makam leluhur Lamongan, yakni di makam Mbah Lamong, Mbang Tumenggung dan Mbah Sabilan. Sementara Su’udi sendiri sampai saat ini belum diketahui keberadaannya sejak diketahui meninggalkan rumah kontrakannya di RT 001 RW 005 Desa Sidorejo Kecamatan Deket pada 2 Oktober 2015. Berdasarkan keterangan Suparto, Ketua RT setempat, dia sempat pamit bersama isteri dan kelima orang anaknya menuju Samarinda/Kalimantan Timur. Tapi dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Satreskrim Lamongan pada 13 Januari 2016, di rumah kontrakan Su’udi ditemukan buku proposal aksi sosial Gafatar, formulir keanggotaan, janji anggota dan sejumlah selebaran terkait Gafatar. Olah TKP itu dilakukan sebagai tindak lanjut laporan kehilangan anggota keluarga oleh Moh. Hasan, kakak kandung Su’udi, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Lamongan pada 13 Januari 2015. Dalam laporannya, Su’udi diketahui telah menjual rumahnya di Jalan Samarinda GKB Gresik sejak setahun lalu dan mengontrak rumah almarhum H Suyanto di Desa Sidorejo/Deket. Namun ketika mencari keberadaan adiknya pada 3 November lalu di Desa Sidorejo, dia malah mendapati rumah dalam keadaan kosong. Dia juga mendapat informasi, adik bersama seluruh anggotan keluarganya pergi ke Samarinda. dam
DUTA / KADAM MUSTOKO
RUMAH KONTRAKAN: Sebuah rumah kontrakan di Jl. Sunan Drajat nomor 201A, Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan/Kota Lamongan, yang diduga sebagai sekretariat Gafatar. Tampak rumah yang sejak enam bulan silam kosong, masih tertutup dan terkunci rapat
BANGKALAN- Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata masuk ke Kabaupaten Bangkalan. Ketua Dewan Pimpinan kabupaten (DPK) Bangkalan, Rusdi Maryanto menyewa Rumah untuk dijadikan kantor sekretariat Gafatar di jalan Laut Sawu Perumnas Tonjung kelurahan Tonjung kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan. “Sekitar tahun 2014 ada orang menyewa rumah milik Pak Harno di jalan Laut Sawu,” kata Ketua RT 1 Perumnas Tonjung, Syafril Arisandi, Kamis (14/01) Dikatakan dia, namun sebelum rumah tersebut ditempati, warga mengusirnya karena rumah tersebut mau dijadikan kantor sekretariat Gafatar. “Warga tahu kalau Gafatar ini aliran sesat. Ya tahu warga kalau Gafatar ini aliaran sesat dari internet,” jelasnya. Lebih lanjut Syafril Arisandi menjelaskan kronologis pengusiran warga perumnas Tonjung terhadap kehadiran anggota dan Pengurus Gafatar. “Setelah menyewa rumah, orang yang menyewa itu mau selametan, kemudian mengundang warga sekitar. Pada saat mau pembacaan doa, anggota Gafatar itu bilang, karena agama di Indonesia ini bermacam-macam, maka do’a-nya semua agama harus
kita baca,” kata Syafril menirukan ucapannya anggota Gafatar itu. Karena tuan rumah yang mengundang bersikap nyeleneh kata Syafrl warga yang diundang protes. “Warga yang di undang selamatan itu semua protes, dan sejak saat itu kami tidak mengijinkan .anggota Gafatar tidak mengijinkan melakukan kegaitan apapun, termasuk untuk pasang papan nama di rumah yang dikontraknya itu,” tutur Syahril. Salah seorang Warga Perumnas Tonjung, Abd Mofid, bahkan mengancam akan melempari rumah yang di kontrak anggota Gafatar itu apabila nekat memasang papan nama di rumah yang dikontark tersebut. “Kami mengancam akan melempar dengan batu kalau sampai memasang papan nama,” turu Abd Mofid. Lurah Tonjung, A Lutfi menjelaskan, memang ada warga yang mengontrak rumah di perumnas Tonjung, namun karena diketahui, orang yang mengontrak itu anggota Gafatar yang sudah diketahui sebagai aliran sesat maka pihaknya tidak mengijinkannya. Dijelaskan Lutfi, karena gerakgeriknya selalu dipantau dan mendapat penolakan dari masyarakat serta
Razia PNS Diduga Bocor JOMBANG- Satpol PP Jombang, hari ini kembali menggelar razia ketertiban. Namun, pada Kamis (14/1) pagi tadi, sasarannya bukan pelajar, melainkan PNS. Akan tetapi, karena diduga bocor, razia hanya menjaring seorang guru, di lokasi Pasar Legi Jombang. Razia yang dimulai sekitar pukul 09.00 itu diawali di mini
market Linggar Jati. Di tempat ini, belasan petugas menyisir seluruh ruangan. Namun, tidak satupun oknum PNS yang berada di tempat perbelanjaan modern tersebut. Selanjutnya, petugas bergerak ke jalan Ahmad Yani, petugas kembali menyisir tempat perbelanjaan yakni Kraton. Lagi- lagi,
DUTA/NURUL YAKIN
RAZIA PNS: Petugas Satpol PP saat melakukan razia di sejumlah tempat pusat keramaian di Kabupaten Jombang. Namun dalam razia tersebut tidak satupun PNS yang melanggar karena diduga bocor
di tempat ini juga tak menemukan PNS. Kemudian petugas ke pusat perbelanjaan Gajah Mada yang ada di depan Kraton. Namun ditempat ini juga nihil PNS. Dari kedua tempat tersebut, berikutnya petugas masuk loronglorong Pasar Legi Jombang. Setelah mengubek- ubek dalam pasar, petugas menemukan seorang ibu berpakaian hitam putih duduk di depan toko. Setelah ditanya, seorang ibu paro baya itu adalah seorang guru SLB yang sudah membawa surat untuk berobat. Usai menyodorkan surat untuk ditandatangani guru tersebut, petugas bergerak menuju ke Bravo pusat perbelanjaan modern di Tunggorono, Jombang. Sebagaimana di pusat perbelanjaan lain, di Bravo, petugas juga menyisir seluruh lorong yang ada. Namun, juga tidak menemukan satupun PNS di tempat tersebut. Usai menyisir Bravo, petugas Satpol PP kembali ke kantornya. Kasi Dal Ops Satpol PP Jombang, Ali Arifin, tidak yakin jika razia yang dilakukan bocor sebelum dilakukan. “ Mosok bocor, anak buah tidak ada yang kami beritahu sebelumnya kok, “ ujar Ali Arifin di Bravo usai razia. Ali Arifin menambahkan, razia yang dilakukan adalah semata untuk kedisiplinan PNS. “ Karena itu, kami sewaktu menggelar razia, “ pungkasnya. Rul
semua kegiatan mereka seperti memasang papan nama dan melakukan kegiatan sosial di larang, makanya akhirnya anggota Gafatar itu meninggalkan perumnas Tonjung. “Yang menyewa di Perumnas Tonjung itu tidak lama, ngak sampai 2 minggu,” terang Lutfi. Terpisah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Bangkalan, Nawawi menjelaskan, pengurus Gafatar pernah berudensi dan mengajukan surat keterangan terdaftar (SKT), namun ditolaknya. “Pengurus DPK Gafatar kabupaten Bangkalan ingin berudensi namun tidak temui bahkan telah mengajukan SKT namun kami tolak,” kata Nawawi Bahkan kata Nawawi pengurus Gafatar DPK Bangkalan juga mengajukan ijin kegiatan bhakti sosial dengan thema Bangkalan bersih juga yanakan bekerjasama dengan BLH juga ditolaknya. “Mereka Mengajukan ijin untuk kegiatan bhaksos, bersih-bersih di kota bangkalan. Namun tetapk kami tolak,” terang Nawawi. Penolakan terhadap Kehadiran Gafatar ini dilakukan, karena pihaknya telah berkoordinasi dengan Komunikasi intelenjen Daerah (kominda) kemudian dirapat dengan forpinda. “Kami diminta Supaya Kesbang tidak memproses ijin yang diajukan oleh Gafatar dan kami juga mengaca ke darahdaerah lain,” pungkas Nawawi. min
Kota Batu Siaga Tiga BATU - Kendati sampai saat ini belum aada instruksi khusus dari Kapolri, AKP Waluyo selaku Kasubbag Humas Polres kota Batu. Jajaran Polres Batu akan mengambil langkah antisipasi dengan memberlakukan status siaga 3 di kota Batu. AKP Waluyo berharap peristiwa yang terjadi di Ibukota tidak pernah terjadi di Kota Batu ataupun daerah lainnya di Indonesia. “Jakarta sedang panik, kami harap masyarakat Kota Batu tetap tenang dan menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal,” Ujar AKP Waluyo,Kamis (14/1) Ia juga meminta masyarakat Kota Batu tidak usah khawatir, tenang saja. yang penting menurutnya,tamu wajib lapor diaktifkan kembali. Sedangkan selama ini antispasi terorisme di Kota Batu dilakukan dengan pengetatatan tamu wajib lapor di tingkat RT maupun RW. “Hal itu dilakukan sebagai upaya pengamanan lingkungan oleh masyarakat sec ara mandiri,”tambahnya. L ebih lanjut, AKP Waluyo mengatakan, untuk masyarakat yang datang diw ilayah Kota Batu dalam tempo 1 kali 24 jam diminta melapor ke Rt setempat, Dengan memberikan foto copy KTP sebagai pengenal agar dikenali dan didata oleh pengurus RT. “Hal tersebut untuk mengenali warga yang datang menginap dilingkungan yang ada di Kota Batu.
AKP Waluyo Juga mengantisipasi adanya orang tak dikenal,” ujarnya. Dengan memberlakukan status keamanan menjadi siaga 3,Artinya sepertiga kekuatan pasukan keamanan di Kota Batu sedang disiagakan. “Kami meningkatkan kegiatan kepolisian seperti di markas komando juga tempat keramaian lainnya, termasuk tempat wisata,”pungkas AKP Waluyo. Rio
Gerak Cepat Polres
Akhirnya Geledah ‘’Markas’’ Gafatar LAMONGAN – Diam diam Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sudah mengembangkan sayapnya di Lamongan. Setelah disisir, pasca mencuatnya organisasi terlarang ini, ditemukan sekretariat di kota ini. Tepatnya di Jl. Sunan Drajat nomor 201A, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kota Lamongan. Rumah lantai satu ukuran sedang ini dikontrak dan dijadikan kantor Gafatar. Hanya sejak enam bulan hingga kini, pintu rumah itu dibiarkan kosong dan dalam keadaan terkunci. Tapi disamping rumah yang terletak di samping jalan raya Lamongan – Mojokerto ini ditemukan papan bertuliskan Gafatar Lamongan. Subekti, salah satu satpam lembaga pembiayaan, yang kantornya bersebelahan dengan rumah bekas kantor Gafatar, sedikit banyak mengenal penghuni rumah itu. Sepengetahuannya, rumah tersebut dikontrak oleh Muhammad Miftah. Disinggung soal identitas Muhammad Miftah, satpam ini mengaku tidak tahu persis. Hanya, dia menilai Miftah merupakan sosok yang tidak tertutup. Disamping itu, dia juga dikenal ahli elektronik. Bahkan dia juga dikenal sebagai tukang servis lampu bekas. ‘’Pak Miftah orangnya tidak tertutup. Dia juga dieknal sebagai servis lampu bekas, orangnya juga ngerti elektronik,’’ katanya, Kamis (14/1).
Sementara itu, setelah menunggu sejak pagi, Polres Lamongan akhirnya geledah rumah yang diduga sebagai ‘’markas’’Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Hasilnya, dari dalam rumah yang terletak di Jl. Sunan Drajat nomor 201A, Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan/Kota Lamongan ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah dokumen penting organisasi yang kini terlarang tersebut. Dalam penggeledahan yang dipimpin Kapolsek Lamongan Kompol Slamet ini melibatkan anggota Kodim 0812 Lamongan. Penggeledahan ini sempat tertunda beberapa jam. Baru pemilik rumah ini, H. Rozak datang dan membuka paksa pintu rumah yang dekat dengan SPBU ini, baru dilakukan pemeriksaan. Penggeledahan ini meny ita perhatian publik. Tak heran bila banyak warga maupun pengguna jalan berhenti melihat aksi petugas tersebut. ‘’Ada apa ini pak koq ramai-ramai banyak petugas,’’ kata salah satu pengendara kendaraan roda dua saat memarkir kendaraannnya. Dari dalam rumah milik H. Rozak ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah dokumen penting Gafatar. Dokumen itu antara lain berupa keanggotaan Gafatar, peserta deklarasi Gafatar di Hotel Satelit Jl Mayjen Sungkono 139 Surabaya, Tahun 2012.
Petugas juga berhasil mengamankan kalender Gafatar, spanduk kegiatan sosial Gafatar, sejumlah buku penting dengan berbagai macamnya, termasuk beberapa jilid buku ‘’Millah Abraham’’ serta sejumlah dokumen lainnya. Kapolsek Lamongan Kompol Slamet membantah saat dikatakan aksi tersebut sebagai bentuk penggeledahan. Menurutnya, setelah ada indikasi rumah itu sebegai tempat kegiatan Gafatar, pihaknya melakukan penedekatan ke pemilik rumah H. Rozak. Setelah dilakukan pendekatan, H. Rozak sendiri yang membuka rumah itu. ‘’Ini bukan penggeledahan, karena pemilik rumah ini sendiri yang membuka,’’ katanya. Kompol Slamet menyatakan bahwa rumah tersebut dikontrak oleh Muhammad Miftah, yang tidak lain adik H. Rozak. Hanya saja sejak Juli 2014, rumah ini sudah kosong, karena ditinggal Muhammad Miftah. Dari keterangan terungkap, Miftah pergi ke Palangkaraya, Kalimantan bersama istrinya Anik asal Malang, bersama 6 anaknya. H. Rozak sendiri tidak mengetahui bila rumahnya itu dipergunakan untuk kepentingan Gafatar. Karena saat ditanya kepada penyewa, rumah itu dipergunakan untuk servis computer. ‘’Katanya untuk computer (komputersisasi), ternyata untuk kegiatan lain,’’ katanya. dam
DUTA/KADAM MUSTOKO
PENGGELEDAHAN: Kapolsek LamonganKompol Slamet saat memimpin penggeledahan rumah yang diduga untuk kegiatan Gafatar kemarin PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Menunjuk Pengumuman Pertama Eksekusi Hak Tanggungan melalui selebaran tanggal 31 Desember 2015. Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Central Asia, Tbk akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Star terhadap Debitur : Saifudin, berupa sebidang tanah luas 1.357 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Desa Beji, Kec. Jenu, Kab. Tuban, sesuai dengan SHM No. 174 a.n Saifudin. (Limit : Rp. 1.322.499.500,- ; Jaminan Rp. 396.750.000,-). Pelaksanaan Lelang : Jumat, 29 Januari 2016 pk. 13.00 WIB – Selesai. Tempat : Ruang Lelang KPKNL Surabaya Gedung Keuangan Negara (GKN) 1, Jl. Indrapura No. 5, Surabaya. Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib setor Uang jaminan lelang tersebut diatas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Surabaya pada PT. Bank Mandiri (Persero) cabang Indrapura Surabaya No. A/C 140.0002063874 atas nama RPL 031 KPKNL Surabaya utk PDJ Lelang yang efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akan dikembalikan tanpa potongan. 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dan bea lelang sebesar 2% dari harga terbentuk lelang selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Peserta lelang harus memiliki NPWP dan diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai kondisi apa adanya, cara penawaran lelang secara lisan. Jika peserta lelang diwakilkan harus membawa surat kuasa asli bermaterai 6000 dan satu pemberi kuasa berlaku untuk satu penerima kuasa. Syarat-syarat lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Balai Lelang Star Hotline, (031) 8276009, 081259488680, (021) 8313728. Surabaya, 15 Januari 2016 PT. BALAI LELANG STAR PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk KPKNL SURABAYA
Editor : Endang Lismari Layouter : Manila
C M Y K
16
EKONOMI BISNIS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 15 JANUARI 2016
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PROYEK REMBANG: Aktifitas proyek pabrik semen gresik di Rembang Jawa Tengah, Kamis (14/01/2016). Semen Indonesia di Rembang mentargetkan bulan April 2016 mendatang pabrik Rembang bisa produksi dengan uji coba pertama dengan kapasitas produksi sebesar 3 juta ton per tahun
254.050.000 127.125.000 50.950.000 25.575.000 12.875.000 5.210.000 2.645.000 1.335.500 558.000
DUTA/WIWIEK WULANDARI
INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1
Buy Back Price : Rp 486.000
Telekomunikasi
Telkom Group Siaga Pastikan Layanan Prima JAKARTA-Menyusul peristiwa ledakan bom di kawasan Jalan Thamrin/Sarinah, Jakarta, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan internet menyatakan bahwa seluruh infrastruktur tetap berjalan normal, tidak mengalami gangguan untuk tetap memastikan kualitas layanan prima kepada pelanggan dan masyarakat “Seluruh layanan telekomunikasi dari Telkom baik suara maupun data tetap berjalan normal,” terang Vice President Corporate Communication Arif Prabowo, di Jakarta, Kamis (14/1). “Masyarakat saat ini tetap dapat menggunakan layanan telekomunikasi seperti biasa,” tambahnya. Lebih jauh Arif menegaskan bahwa perangkat telekomunikasi milik Telkom dalam keadaan aman. Mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi yang mungkin muncul terkait peristiwa di atas dan untuk meningkatkan pengamanan perangkat telekomunikasi, manajeman Telkom telah menginstruksikan jajarannya untuk menjaga kualitas layanan serta meningkatkan kewaspadaan lingkungan. Semua layanan disiagakan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat serta mendukung berbagai pihak khususnya aparat keamanan maupun Media yang membutuhkan layanan telekomunikasi tambahan. “Telkom turut prihatin terhadap peristiwa yang baru terjadi dan berharap agar kondisi dapat segera kembali berjalan normal,” pungkas Arif Prabowo. imm
Perdagangan
Pelatihan Analisa Perjanjian Perdagangan Internasional JAKARTA-Sebanyak 18 staf Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendapatkan beasiswa StuNed untuk mengikuti tailor-made training tentang Review and Feasibility Studies for Free Trade Agreements (FTA) Engagement in Indonesia Trade Policy di Amsterdam, Belanda. Pelatihandengan durasi selama tiga minggu dari tanggal 25 Januari sampai 12 Februari 2016, akan diselenggarakan oleh Vrije University. Pelepasan pelatihan dilakukan di Kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, pada hari Kamis (14/1) dengan disaksikan oleh Tjahya Widayanti, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP), Kementerian Perdagangan, Tess van der Zee, Wakil Kepala dan Sekretaris Bagian Ekonomi, Kedutaan Besar Belanda, dan Mervin Bakker, Direktur Nuffic Neso Indonesia. Tjahya Widayanti mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya capacity building Kemendag untuk meningkatkan kompetensi Indonesia dalam perdagangan internasional. “Saya berharap kemampuan para peserta dalam menghasilkan analisa reviu dan studi kelayakan atas suatu FTA yang lebih komprehensif dapat meningkat sekembali mereka dari pelatihan,” tambahnya. Sementara itu, Tess van der Zee mengungkapkan bahwa beasiswa StuNed untuk pelatihan ini merupakan bagian dari kerjasama bilateral antara pemerintah Belanda dengan Indonesia di bidang perdagangan internasional. imm
Kesiapan Pabrik SI Proyek Rembang Menuju Operasional (1)
Masih Ada Dua Izin Belum Selesai Pabrik Semen Indonesia (SI) proyek Rembang, akhir tahun ini 2016 siap beroperasi secara komersial. Namun, hingga kini masih ada hal-hal kecil yang masih belum bisa dipenuhi sebelum beroperasi. SEPERTI diketahui sejak proyek ini dibuka, banyak kendala yang dihadapi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tekanan dari masyarakat setempat salah satunya. Namun karena proyek ini adalah amanat dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2012, proyek ini harus dilaksanakan tanpa mengesampingkan hal-ha yang mengganggu konsentrasi. Akhirnya, semua bisa diatasi dengan adanya pendekatan dari perusahaan kepada
masyarakat sekitar. Sehingga sejak proyek ini dikerjakan pada Februari 2014, hingga sekarang pembangunan sudah mencapai 82 persen. Namun, masih ada dua kendala lagi yang sampai saat ini masih tetus diupayakan akan tidak menjadi kendala. Yakni dua izin yang masih terhambat, dan sedang dalam proses penyelesaian hingga Agustus 2016. Deputi Proyek Pabrik Semen Gresik di Kabupaten Tuban, Ari Wardhana, Kamis mengatakan dua izin itu adalah pinjam pakai kawasan hutan atau jalan produksi dan tambang, serta izin dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perhutani. “Dua izin ini sebenarnya tidak seberapa mempengaruhi proyek pabrik Semen di Rembang, seperti pelebaran jalan dan PLN,
Produk Halal Tak Terpengaruh Ekonomi Global JAKARTA–Ternyata permintaan produk halal tetap positif kendati ekonomi global tengah turun yang diiringi penurunan harga komoditas. Di beberapa Negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam ataupun tidak ada yang meningkat karena kepedulian akan kesehatan dengan adanya label halal dianggap lebih baik. CEO Pusat Pengembangan Industri Halal Malaysia (HDC) Datuk Seri Jamil Bidin mengatakan, sektor halal Malaysia tetap cemerlang dengan tumbuh sekitar 30 persen di akhir 2015 dibandingkan tahun sebelumnya (year on year). Pertumbuhan ini dimotori industri makanan dan minuman. ‘’Sektor halal tahan dari krisis. Saya percaya, saat krisis orang-orang cenderung meningkatkan konsumsi,’’ Jamil.
DUTA/DOK
MENINGKAT: Display produk halal yang makin di supermarket. Produk makanan halal ternyata main diminati dan tidak terpengaruh pemelahan ekonomi global Dalam sembilan bulan pertama 2015, nilai ekspor produk halal Malaysia naik menjadi 31,1 miliar ringgit dari sebelumnya 28 miliar ringgit (yoy). Cina, Singapura, AS,
Jual 9,982.35 2,208.60 15,539.80 22,415.00 1,760.90 115.75 3,768.30 9,705.30 14,095.00
Beli 9,709.35 2,039.70 15,158.80 21,871.00 1,726.80 111.31 3,663.30 9,650.30 13,795.00
Update 14 Januari 2016 Pukul 17.00 WIB
Indonesia, dan Belanda jadi mitra dagang utama produk industri ini. Nilai total ekspor produk halal Malaysia diharapkan bisa mencapai 40 miliar ringgit
Sementara itu, dasar pembangunan pabrik semen di Kabupaten Rembang mengacu pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2012, yang memerintahkan PT Semen Indonesia membangun dua pabrik semen, yakni di Rembang dan Sumatera Utara. Pabrik di Kabupaten Rembang mempunyai luas sekitar 57 hektare, dan mempunyai potensi batu kapur sebagai bahan dasar semen hingga 130 tahun, dengan nilai investasi sebesar Rp4,452 triliun. Sebelum melakukan produksi secara resmi, Pabrik Semen Rembang berencana mengeluarkan produk uji coba dalam bentuk semen kemasan pada akhir Maret 2016 hingga awal April 2016. end/bersambung
di akhir 2015. Sektor makanan minuman, bumbu, minyak sawit, kosmetik, bahan kimia industri, dan produk farmasi jadi andalan industri halal Malaysia. Jamil mengharapkan akan ada peningkatan signifikan pada ekspor produk halal Malaysia di bawah Kesepakatan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP). Terlebih, TPP menawarkan peluang pasar bebas dengan akses pasar lebih besar di antara negara-negara anggotanya. ‘’Dengan begitu, yang diuntungkan tidak hanya antara negara anggota TPP, tapi juga para pelaku industri halal,’’ ungkap Jamil. Ia meyakinkan industri halal lokal tidak akan terpengaruh dengan implementasi TPP karena mereka dikecualikan dalam negosiasi. Ia memprediski TPP akan mendorong pertumbuhan industri halal setidaknya hingga 30 persen. Di 2016 ini, nilai ekspor produk halal Malaysia diharapkan dapat mencapai 50 miliar ringgit yang masih akan dimotori makanan minuman dan bumbu. imm/afp
Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas
Impor Gula 70 Ribu Ton Untuk Industri Obat
NILAI TUKAR Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY SAR SGD USD
meski demikian kita harapkan cepat selesai yakni pada Agustus 2016,” kata Ari dalam pemaparan Pabrik Semen Rembang kepada wartawan di Rembang, Jawa Tengah. Ia mengatakan, dalam proses awal pembangunan Pabrik Semen Rembang, PT Semen Gresik telah menyelesaikan sebanyak 37 izin penting, sehingga terlambatnya dua izin tidak menganggu pelaksanaan proyek secara keseluruhan. Sementara, tahapan pembangunan di proyek Pabrik Rembang saat ini sudah mencapai 82 persen dan diperkirakan akan selesai sepenuhnya pada Oktober 2016. “Saat ini progres atau tahapan pembangunan pabrik sudah sampai di minggu ke 99, dan diperkirakan akan selesai Oktober 2016,” katanya.
DUTA/DOK
BONGKAR GULA IMPOR: Kegiatan bongkar muat impor gula di pelabuhan. Pemerintah merencanakan impor gula 70 ribu ton khusus untuk industry obat B A N Y U WA N G I – D i t e n g a h u p a y a meningkatkan produksi gula dengan memacu kapasitas Pabrik Gula (PG), pemerintah Indonesia hingga saat ini masih mengimpor 70 ribu ton gula setiap tahun untuk industri obat-obatan. Penyebabnya
industri gula dalam negeri dinilai belum mampu menghasilkan kualitas gula sebagai bahan baku obat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, untuk kebutuhan itu, pemerintah akan menambah
peralatan di sejumlah pabrik gula termasuk di Glenmore Banyuwangi nantinya agar bisa menghasilkan gula berkualitas tinggi untuk menyuplai bahan baku obat. “Bila Indonesia mampu maka harga obat-obatan bisa lebih murah. Selain untuk industri obat, kebutuhan gula untuk konsumsi dan rafinasi setiap tahun mencapai 5-5,7 juta ton. Saat ini, lebih dari separuh kebutuhan gula tersebut masih mengandalkan impor,” jelasnya. Ke m e nt e r i a n B U M N, j e l a s R i n i , menargetkan Indonesia bisa swasembada gula pada akhir 2019. Syaratnya, produktivitas perkebunan tebu minimal harus 90 ton per hektare dengan rendemen 10 persen. “Kira-kira mungkin kalau benar- benar total itu akhir 2019, kita kalau bisa gula rafinasi juga kita tidak impor saya juga berharap bisa dilakukan pada akhir 2019. Tapi memang ini harus kerja keras dulu bukan hanya bagaimana merefitalisasi pabrik-pabrik gula kita, tetpai yang paling utama bagai mana mendorong onfire kita, sehingga per hektarenya itu bisa mencapai kalau bisa itu minimal 90 ton,” ungkapnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menambahkan, Pembangunan Pabrik Gula Glenmore yang dimulai 2012 ini, menjadi satu diantara upaya pemerintah untuk swasembada gula. Sementara itu, Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XII Irwan Basri mengatakan, pembangunan Pabrik Gula Glenmore senilai Rp 1,6 triliun tersebut sudah mencapai 53 persen. Ditargetkan giling perdana tebu pada Juli 2016 atau setelah Hari Raya Idul Fitri. Sebagai tahap awal, kata Basri, pabrik akan menggiling 8 ribu ton tebu. Jangka panjang kapasitas produksi akan meningkat hingga 16 ribu ton. Untuk mendukung penggilingan perdana itu, PT Industri Gula Glenmore menyelesaikan pembangunan Waduk Sidodadi. Waduk seluas dua hektare itu bervolume 50 ribu meter kubik air. Sementara itu, Asosiasi Gula Indonesia (AGI) memperkirakan produksi gula pada tahun ini akan mencapai 2,3 juta ton, lebih rendah dari produksi gula nasional tahun 2015 yang mencapai 2,497 juta ton. jam/imm
Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K