16012016 duta edisi sabtu

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

03:57

11:40 15:04 17:55 19:10 JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:23 12:04 15:28 18:17 19:32

BERLANGGANAN

TIDAK TERIMA KORAN DUTA

SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159

SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT MASYAR

SABTU, 16 JANUARI 2016  6 RABIUL AKHIR 1437 H

HARGA : RP 3.500

MER

ANAK DIDIK ABDURRAHMAN: Pelaku bom Sarinah (lingkaran merah) dikenali sebagai Afif alias Sunakim, anak didik Amman Abdurrahman (kanan) yang kini meringkuk di Nusakambangan. Amman sekarang diduga sebagai amir Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JAKDN).

Diremot Bahrun dari Suriah Bom Dirakit di Jakarta, Senpi dari Mindanau JAKARTA-Pelaku serangan di kawasan Sarinah Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, diduga kuat terkait jaringan Abu Muzab (31). Abu Muzab alias Arif Hodayatullah ditangkap Densus 88/ Antiteror di Bekasi, 23 Desember 2015 lalu. Abu Muzab inilah yang mendapat order serangan teror dari Bahrun Naim yang kini berada di Suriah. Demikian dikatakan Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Irjen Pol Arif Darmawan di Jakarta Jumat (15/1). Penangkapan Abu Muzab adalah rentetan dari penangkapan Zaid dan Yudinon Syahputra alias Kholid di Majenang, Zaenal dan Asep Urip di Tasik-

malaya, dan Abu Jundi alias Abdul Karim di Sukoharjo beberapa saat sebelumnya. ”Ya ini tetap ujungnya kelompok yang ada kaitannya dengan lingkaran setan itu terkait ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah),” ujar Arif Darmawan saat dihubungi di Jakarta, kemarin. Abu Muzab telah menerima dana dan order untuk melakukan aksi teror di Indonesia dari Bahrum Naim, tokoh sentral teroris Indonesia yang kini telah berada di Suriah. Selain itu Abu Muzab juga menyediakan tempat untuk menginap tiga orang yaitu Ali (warga Uighur), NR, dan An. Ali disebut sebagai calon pelaku bom bunuh diri dan sudah tertangkap. Sementara NR dan An masih buron. NR dan An inilah yang diduga membuat bahan peledak dan bom yang diledakkan di kawasan Sarinah, Kamis (14/1) lalu. Sebelum di kawasan Sarinah, me- “ BACA: Diremot Bahrun..., hal 7

5 DARI 7 JENAZAH

SERANGAN JAKARTA 1. Ahmad Muhazab bin Saroni (label mayat nomor 007), kelahiran 5 Juli 1990, warga Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat. 2. Sugito (label mayat nomor 002 ), kelahiran 23 Febuari 1973, Warga Purwasari, Karawang, Jawa Barat. 3. Muhamad Ali (lebel mayat nomor 001), kelahiran 17 Maret 1976, Kampung Sanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat. 4. Amir Qali (WNA Kanada) kelahiran 23 Juni 1990. 5. Dian Juni Kurnadi (label mayat nomor 003 ), warga Jalan Jenderal Sudirman Kav.18, Jakarta, identitas lain, Kota Waringin, Kalteng.

Lima Jenazah Teridentifikasi TIM Disaster Victim Identification (DVI) dan Inafis Mabes Polri telah mengindentifikasi lima dari tujuh korban tewas dalam serangan Jakarta. Sementara dua korban tewas lainnya belum selesai diidentifikasi. Meski sudah teridentifikasi, polisi masih butuh pencocokan DNA dengan keluarga korban atau biasa disebut data antemortem. “Sedang dilakukan penyelidikan yang pelaku mana yang bukan yang mana. Tentu kita tidak hanya bisa mengandalkan identifikasi secara visual saja, perlu ada tes DNA. Supaya sama dengan standar yang ada. Tidak hanya ada satu sumber saja. Tetapi kita bisa mintakan nanti DVI untuk mempertegas agar tidak terjadi kesalahan,” ujar Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (15/1). Polisi berharap ada “ BACA: Lima Jenazah..., hal 7

BELA NEGARA: Ulama dari berbagai negara menghadiri Konferensi Ulama Thoriqoh di Hotel Santika Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (15/1). Sejumlah ulama Thoriqoh dari berbagai negara Arab dan Timur Tengah yang mengikuti acara bertema “Bela Negara: Konsep dan Urgensinya menurut Islam” itu, mengecam serangan Jakarta Kamis (15/1) lalu.

Tangkal Radikalisme, JATMAN Gelar Bela Negara PEKALONGAN-Ulama tarekat (thoriqoh) menggelar konferensi bertema bela negara untuk membendung paham radikal agar tidak berkembang. Hal itu diungkapkan Ketua Jamiyyah Ahlit Thoriqoh al Mutabaroh An Nahdliyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. “Bela negara yang dimaksud bukanlah bela negara yang sempit yaitu membela keamanan dengan “ BACA: Tangkal Radikalisme..., hal 2

R ENUNGAN Barangsiapa yang mengenal betul sesuatu yang dicarinya, niscaya apa yang dia kerahkan terasa ringan. Sari At-Saqathi (Pasca Tabi’ul Atba, Baghdad, Wafat 253 Hijriyah)

JAGAT UNIK

NTR

Jadi Polemik, Jarak Sumur TGA-6 dari Lumpur Porong SIDOARJO-Jarak sumur gas di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, yang akan dibor Lapindo Brantas Inc dengan pusat semburan lumpur Porong jadi polemik. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo Yohanes Siswojo bersikukuh jarak sumur Tanggulangin (TGA)-6 yang akan dibor Lapindo 2,5 km dari pusat semburan lumpor Porong. Namun, Lapindo Brantas Inc dan SKK Migas menjelaskan bahwa jarak pusat lumpor Porong dengan sumur

TGA-6 adalah 4 km. “Jarak pusat semburan (LUSI) dengan sumur yang akan dibor sekarang, sesuai data yang ada yang ada, hanya 2,5 km,” kata Yohanes di Sidoarjo, Jumat (15/1) kemarin. Dijelaskan Yohanes, sesuai peta Lapangan Wunut dan Tanggulangin yang ada di dokumen UKL/UPL, Lapangan Wunut dan Tanggulangin terletak 3,5 km sebelah timur dan 2,5 km dari pusat semburan lumpor Porong. “Datanya memang seperti itu.

NTR

TKP SUDAH NORMAL: Presiden Joko Widodo meninjau aktivitas pertokoan di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1). Jokowi menyampaikan bahwa situasi pascapenyerangan teroris sudah normal dan Indonesia tidak akan kalah dengan terorisme.

PBB Puji Aparat Indonesia DEWAN Keamanan PBB memuji penanganan terorisme di Indonesia yang cepat dan berani serta mengecam keras serangan bom dan penembakan di Jakarta. Mereka menyerukan agar dalang utama di balik aksi terorisme ini dibawa ke pengadilan. “Anggota Dewan Keamanan menyampaikan simpati mendalam dan juga belasungkawa kepada keluarga korban dan seluruh rakyat maupun pemerintah Indonesia,” demikian pernyataan dari Dewan Keamanan PBB, seperti

COMMENT

Jaraknya 2,5 km dari titik semburan lumpur,” tegasnya. Penegasan Kepala BLH Sidoarjo itu berbeda dengan penjelasan Public Relation Manager Lapindo Brantas Inc Arief Setyo Widodo. Arief menegaskan, jarak antara sumur TGA-6 dengan pusat semburan lumpur Porong mencapai 4 km, bukan 2,5 km seperti informasi yang beredar. “Sumur TGA-6 yang akan kami bor

“ BACA: Jadi Polemik,..., hal 7

Jangan bentuk sandi yang tak bisa dipahami, Ndan… Perairan Bali dijaga ketat, polisi mulai bagikan rompi anƟpeluru Lebay, kok telat sih bagi rompinya….

Sulit Deteksi sejak 100 WNI Balik dari Suriah REUTERS

Tukang Sate Tak Takut Teroris JAMAL mengipasi satenya saat ditemui di tempatnya berjualan, di Jalan H Agus Salim, tak jauh dari tempat kejadian aksi teror di kawasan Sarinah, Jakarta, Jumat (15/1). Di tengah mencekamnya aksi teror pada Kamis (14/1), Jamal berhasil mencuri perhatian lantaran tetap tenang berjualan. Banyak netizen menganggapnya sosok pemberani. Fotonya pun jadi viral di media sosial.  mer

SUTIYOSO menyebut pihaknya telah mencium sinyal aksi terorisme di Indonesia sejak November 2015. Hal ini diungkapkan dari adanya sekitar 100-an alumni ISIS yang memiliki kemampuan menyerang dari Suriah yang kembali ke Indonesia. “Sebelum terjadi peristiwa itu (ledakan di Menara Cakrawala dan Starbucks di Jakarta), BIN sudah berikan sinyal tentang potensi teroris sejak November 2015. Yang sering saya katakan, mantan kombatan dari

Suriah ada yang kembali 100 (orang) lebih,” ujar Sutiyoso dalam konferensi pers di kantornya, Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (15/1). “Itu sinyal mereka punya kemampuan menyerang,” imbuhnya. Meski demikian, BIN tidak dapat mendeteksi kapan dan sasaran target dari kelompok radikal tersebut. BIN sempat mendapat informasi serangan akan dilakukan tanggal 9 Januari 2016, namun tidak terjadi. “Aksi teroris itu tidak mengenal ruang, tempatnya tidak akan pernah tahu. Begitu juga waktu dan sasaran. Umumnya bukan di Indonesia saja, waktu saya di Paris objek vital dijaga ternyata yang diserang tempat konser. Sulit dideteksi. (Dapat informasi) Akan ada serangan tanggal 9 ternyata tidak terjadi, bisa saja dia

“ BACA: PBB Puji Aparat ..., hal 7

Kepala BIN SuƟyoso sebut sudah kasih kabar soal serangan Sarinah ke polisi

TEROR BOM JAKARTA DAN KEMBALINYA TERORIS ASIA TENGGARA

Badan Intelijen Negara (BIN) jadi sasaran tudingan tidak becus mendeteksi aksi terorisme menyusul adanya serangan Jakarta, Kamis (14/1). Namun, Kepala BIN Sutiyoso punya alasan.

dilansir Channel News Asia, Jumat (15/1). “Mereka mengharapkan para korban luka bisa segera pulih,” demikian disampaikan. Anggota Dewan Keamanan PBB juga menyampaikan apresiasi pada aparat penegak hukum Indonesia atas respons cepat terhadap serangan teror ini. “Anggota Dewan Keamanan memberikan penghargaan tinggi atas respons cepat dan keberanian aparat keamanan Indonesia

IST

Kepala BIN Sutiyoso mengubah dan ternyata tanggal 14 menyerangnya,” urai Sutiyoso. Selain itu, Sutiyoso juga menyebut

ada 433 mantan napi kasus teroris. Mereka telah mengikuti serangkaian latihan militer dengan kelompokkelompok radikal. “Di tanah air ada 433 mantan napi teroris. Monitoring kami, ada pelatihan-pelatihan militer yang dilakukan kelompok radikal,” terang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Sutiyoso tidak menampik adanya keberadaan anggota kelompok ISIS di Indonesia. Dia mengimbau masyarakat dan BINDA (BIN Daerah) tetap waspada dan segera melapor bila melihat gerak-gerik mencurigakan di sekitar lingkungannya. “Keberadaan ISIS di Indonesia eksis dan ada. Aparat intelijen berikan juga kontribusi dengan memberikan

“ BACA: Sulit Deteksi..., hal 7

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Hukum Wakaf Uang (1) Assalamu’alaikum Wr. Wb Ustad Abdurrahman Navis yang saya hormati. Bagaimana pandangan Islam tentang hukum wakaf uang. Apakah wakaf uang sama halnya dengan amal jariyah? Karena sebelum ayah meninggal mewasiatkan agar melaksanakan wakaf. Sementara ayah kami mewariskan tanah ukuran 450 meter persegi. Novi - Malang Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Bu Novi yang saya hormati. Sebenarnya pertanyaan anda menyangkut wasiat orang tua,

“ BACA: Hukum Wakaf..., hal 2 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


02

NASIONAL KPK Geledah Ruang PKS, Fahri Hamzah Adu Mulut

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

Konflik Parpol

Diundang Istana Bukan untuk Intervensi JAKARTA- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah dalam posisi netral dalam menghadapi konflik di internal Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar. Menurut Tjahjo, panggilan Presiden Joko Widodo terhadap dua kubu di PPP dan Golkar bukan untuk mengintervensi masalah internal mereka. “Presiden undang PPP dan Golkar itu jangan dianggap sebagai intervensi. Pemerintah tidak pernah mengintervensi parpol manapun,” ujar Tjahjo, Jumat (15/1). kemarin. Tjahjo mengatakan, Presiden hanya ingin mendengar langsung permasalahan kedua kubu pada masing-masing parpol itu. Dengan demikian, Jokowi dapat memberi masukan untuk menyatukan kembali kerenggangan internal partai. Jokowi pun terbuka dengan kritik yang disampaikan parpol terhadap pemerintah. “Jokowi terbuka kalau ada kritik dan saran pada program pemerintah yang tidak sesuai dengan kebijakan parpol,” kata Tjahjo. Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1). Aburizal ke Istana setelah Agung Laksono selesai bertemu Presiden Jokowi di hari dan lokasi yang sama. Jokowi memanggil Aburizal Bakrie dan Agung Laksono untuk meminta penjelasan mengenai konflik internal Golkar yang tidak kunjung selesai. Sementara keesokan harinya, giliran Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz yang diundang oleh Presiden. Sementara Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy telah lebih dulu menemui Jokowi di Istana Merdeka. Jokowi memanggil pimpinan PPP dari kedua kubu karena ingin meminta penjelasan mengenai perkembangan penyelesaian perselisihan kepengurusan partai tersebut. Jokowi ingin partai politik menyelesaikan konflik internalnya agar dapat bersama-sama membantu pemerintah menjalankan program kerjanya.  kcp

Choel Siap Ditahan JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah adu mulut dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/1), kemarin. Fahri tak terima penyidik KPK yang hendak menggeledah ruang sejumlah anggota DPR turut membawa brimob senjata laras panjang. Penyidik KPK awalnya menggeledah ruangan anggota Fraksi PDI-P Damayanti Wisnu Putranti yang sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Setelah itu, penyidik melanjutkan penggeledahan di ruang anggota Fraksi Golkar Budi Supriyanto. Terakhir, penyidik juga menggeledah ruang anggota Komisi V dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yudi Widiana. Saat penyidik hendak menggeledah ruang Yudi itu lah, Fahri ditemani anggota Fraksi PKS Nasir Djamil mendatangi para penyidik KPK. “Mana yang mengaku bawa-bawa Brimob tadi?” kata Fahri dengan nada tinggi. Seorang penyidik KPK bernama Fahri HN Christian pun maju meladeni Fahri. Dia mengaku sebagai penyidik yang meminta agar penggeledahan ini dikawal empat anggota Brimob. Dia merasa hal tersebut sudah sesuai prosedur. “Tidak, saya akan tetap menjalankan tugas saya,” ucap penyidik KPK itu. Terjadi perdebatan panjang antara Fahri dan penyidik KPK tersebut, selama sekitar 5 menit. Tak jarang keduanya saling bicara dengan nada tinggi dalam menyampaikan argumennya. Namun, para penyidik KPK tetap konsisten untuk menggeledah ruang Yudi. Fahri pun akhirnya menyerah dan memilih menjelaskan permasalahan ini kepda media yang berada di lokasi. Adapun penyidik KPK kembali berdikusi dengan Nasir Djamil. Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati menjelsakan penggeledahan tersebut pertama dilakukan di tiga ruangan anggota Komisi V DPR yang mengurusi bidang infrastruktur dan perhubungan. “Penggeledahan di gedung DPR dilakukan di komisi V DPR di tiga ruang kerja yaitu Damayanti Wisnu Putranti (DWP dari fraksi PDI-Perjuangan daerah pemilihan Jawa Tengah), Budi Supriyanto (fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan

Hukum Wakaf waris dan waqaf uang. Seharusnya sebelum diwaris harta almarhum dikelurakn dahulu untuk kewajiban mayat baik itu hutang, nadzar atau wasiat. Dari pertanyaan ibu, almarhum berwasiat untuk wakaf hartanya, maka seharusnya sebelum harta peninggalan tanah ukuran 450 meter persegi itu diwaris, maka seharusnya dilaksanakan dahulu wasiat almarhum dengan mewakafkan sepertiga harta peninggalanya. Bukan diwaris dahulu kemudian dilaksanakan wasiatnya. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT: “(Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya.” (QS. An Nisaa : 11) Adapun setelah melaksanakan wasiat orang tuanya, lalu wakaf lagi

Jawa Tengah) dan Yudi Widiana (fraksi Partai Keadilan Sejahtera dari daerah pemilihan Jawa Barat),” tambah Yuyuk. Selain itu penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di Direktorat Jenderal Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kebayoran Baru. “Lokasi ketiga ada di PT WTU (Windu Tunggal Utama) di daerah Blok M Jakarta Selatan. Penyidik menyita sejumlah barang berupa dokumen dan barang elektronik,” ungkap Yuyuk. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Damayanti dan dua orang stafnya yaitu Julia Prasetyarini(UWI) dan Dessy A Edwin (DES) sebagai tersangka dugaan penerimaan suap masing-masing sebesar 33.000 dolar AS sehingga totalnya mencapai 99.000 dolar AS. Penyidik KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada keempatnya pada Rabu (13/1) malam dan selanjutnya menahan keem-

pat tersangka selama 20 hari ke depan yaitu Damayanti, Dessy dan Abdul Khoir di rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK. Sedangkan, Julia ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan. Sementara itu tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang tahun 20102012, Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (15/1), kemarin. Sambil membawa koper berisi pakaian, Choel menyatakan kesiapannya untuk ditahan lembaga antikorupsi itu. Choel berharap kasus yang menjeratnya segera diusut tuntas oleh penyidik KPK. “Hari ini (kemarin, red) saya bawa koper kecil karena saya ingin keadilan selalu ditegakkan. Keadilan jangan ditunda, saya siap untuk ditahan

mulai hari ini (kemarin, red). Semoga prosesnya cepat,” kata Choel di Gedung KPK, Jakarta. Choel menyatakan kehadirannya lantaran dipanggil oleh penyidik, meskipun dirinya belum menerima surat penetapan sebagai tersangka. “Sampai hari ini (kemarin, red) pun saya belum menerima surat pencegahan, belum menerima pula surat penetapan tersangka dan sebagainya, tetapi saya hadir karena dari awal saya sudah menjanjikan untuk selalu kooperatif,” katanya. Sebelumnya, KPK menetapkan Choel Mallarangeng sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana P3SON di Hambalang. Choel yang juga adik kandung mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng itu diduga telah menyalahgunakan wewenang dan memperkaya diri sendiri, orang lain, dan korporasi, sehingga mengakibatkan kerugian keuangan negara. Meski demikian, hingga saat ini KPK masih menghitung kerugian negara dalam kasus ini.  kol/ar/dsb

Mahkamah Partai Tunjuk JK, Kubu Ical Menolak JAKARTA-Mahkamah Partai Golkar yang diketuai Muladi memutuskan membentuk Tim Transisi untuk mewujudkan rekonsiliasi total melalui Musyawarah Nasional dan mendaulat mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menjadi ketua tim. “Mahkamah Partai Golkar memutuskan dan menetapkan tim transisi untuk rekonsiliasi total melalui Munas yang aspiratif, demokratis, terbuka dan akuntabel serta melibatkan pihakpihak yang berselisih,” kata Ketua MPG Muladi saat membacakan putusan di Jakarta, Jumat (15/1), kemarin. Dia menjelaskan, komposisi tim tersebut yaitu B.J Habibie sebagai pelindung, JK sebagai ketua merangkap anggota, sementara para

Fatwa MUI Hukumnya Boleh  Sambungan dari Hal 1

LPT

GELEDAH: Penyidik KPK menggeledah ruangan 0621 milik Damayanti Wisnu Putranti di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Jumat (15/1) kemarin.

untuk orang tuanya itu sangat baik sekali, sebagai rasa berbakti pada orang tua yang sudah wafat, dan itu menjadi sadaqah jariyah yang mengalir terus, dan manfaat pada almarhum. Lebih jelas pengasuh jawab pertanyaan ibu bahwa menurut fatwa MUI wakaf unag itu boleh. Pertama, Wakaf Uang (Cash Wakaf/Waqf al-Nuqud) adalah wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang tunai. Kedua, termasuk ke dalam pengertian uang adalah surat-surat berharga. Ketiga, Wakaf Uang (Cash Wakaf/Waqf al-Nuqud) adalah wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang tunai. Keempat, wakaf uang hukumnya jawaz (boleh). Kelima, nilai pokok Wakaf Uang harus dijamin kelestariannya, tidak boleh dijual, dihibahkan, dan atau diwariskan. * (bersambung)

anggotanya seperti Ginanjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latif, Suswono Yudhohusodo, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Teo L Sambuaga, dan Soemarsono. Muladi menjelaskan, dalam rangka melaksanakan tugasnya, tim transisi menetapkan kepesertaan Munas, panitia penyelenggara munas, dan menetapkan tanggal, bulan, serta tempat penyelenggaraan munas. Dia mengatakan keputusan itu diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh tiga hakim MPG yaitu Muladi, Andi Mattalata, Jasri Marin dan tanpa dihadiri Natabaya serta Aulia Rachman. Menurut dia, hal itu tidak bertentangan dengan ketentuan Bab V tentang Pemeriksaan Permohonan butir

2 dalam Peraturan Organisasi nomor PO-14/DPP/Golkar/V/2014 tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan Internal Partai Golkar di MPG dalam Rapat Permusyawaratan Rabu dan Kamis (13-14 Januari 2016). Keputusan itu langsung disambut gembira DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono. “Saya kira kami sambut gembira Mahkamah Partai Golkar sudah mendengarkan suara dari berbagai elemen Golkar bahwa masalah Golkar harus diselesaikan. Satu-satunya cara terbaik melalui Munas bersama,” kata Agung pada acara Musyawarah Besar II Gerakan-Gerakan Di Lingkungan Kosgoro 1957 (GPPK, NMK, HPK, dan HIMA) di Jakarta, Jumat (15/1) kemarin.

Agung menekankan fokus utama saat ini adalah penyelenggaraan Munas untuk menciptakan kepemimpinan dan kepengurusan baru Partai Golkar secara demokratis agar kepemimpinan Golkar tidak vakum. Namun sikap serupa tidak ditunujukkan kubu Aburizal Bakri. Sekjen DPP Partai Golkar Munas Bali Idrus Marham mengatakan tidak mengakui keputusan Mahkamah Partai Golkar yang diketuai Muladi karena sudah tidak memiliki legalitas. “Apa kewenangan Mahkamah Partai, di samping legalitasnya tidak ada, bukan kewenangannya,” katanya, Jumat (15.1) kemarin. Dia menilai tugas MPG yang dipimpin Muladi sudah selesai menyele-

saikan sengketa dan tidak ada keputusan yang dihasilkannya sehingga ada gugatan di pengadilan. Menurut dia, putusan MPG itu justru menimbulkan masalah baru karena secara organisatoris sudah tidak ada. “Itu akan menimbulkan masalah baru secara organisatoris karena secara organisatoris sudah tidak ada,” ujar dia. Idrus menilai putusan MPG itu hanya kebencian-kebencian individual sehingga jangan sampai itu membuat keputusan yang tidak adil. Dia enggan menyebutkan kebencian individual itu ditujukan kepada siapa namun dia menilai itu adalah realitasnya. “Jadi jangan karena kebencian kepada seseorang membuat tidak adil,” kata Idrus.  ar/kc

Muslim RI Tak Punya Sejarah Kekerasan  Sambungan dari Hal 1

Tangkal Radikalisme angkat senjata, sama sekali bukan,” kata Habib Luthfi di selasela acara “Bela Negara: Konsep dan Urgensinya menurut Islam” di Hotel Santika Pekalongan, Jateng, Jumat (15/1). Bela negara yang dimaksud, kata Habib Lutfhi, adalah dalam arti komprehensif, yaitu menyangkut seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia. “Beberapa aspek itu antara lain aspek akidah, pendidikan, dan aspek ekonomi. Aspek akidah ini sangat pokok sebagai sistem ideologi keagamaan,” katanya. Menurut dia, dunia Islam membutuhkan akidah yang

moderat dan toleran terhadap segala perbedaan yaitu agama, bahasa, ras, suku, dan jenis kelamin. “Banyak terjadi konflik dan peperangan antara umat atas nama aqidah sehingga hal ini mudah menyalahkan dan memusuhi kelompok lain. Ketegangan yang terjadi di Timur Tengah tidak hanya menyangkut politik tetapi juga menyeret masalah agama dan akidah,” katanya. Ia mengatakan, bela negara adalah payung yang dapat dimanfaatkan untuk menyadarkan umat agar bisa menggunakan dasar spiritual seperti yang diajarkan Rasulullah Muhammad saw. Akidah tawasuth (moderat) dan tasamuh (toleran), kata dia, sudah waktunya menjadi

kebutuhan agar pilar kehidupan berbangsa semakin kokoh. “Jika pilar ini kokoh maka gerakan radikal yang memicu konflik serta membakar sumbu peperangan atas nama akidah tidak lagi mempan,” kata Habib Luthfi. Acara ini juga dihadiri sejumlah ulama tarekat dari berbagai negara Arab dan Timur Tengah. Mereka kompak mengecam serangan Jakarta yang terjadi Kamis (15/1) lalu. Sebelumnya, dikutip dari Duta laman nu.or.id, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Sulton Fatoni menegaskan, masyarakat muslim Indonesia tidak punya sejarah kekerasan dalam mewujudkan cita-citanya untuk hidup beradab dan berkeadilan. Karena

itu, setiap aksi kekerasan dipastikan tidak punya legitimasi masyarakat. “Sejarah leluhur kita itu sejarah dinamis membangun peradaban dengan cara yang santun, damai, dan saling menghormati tanpa kekerasan,” kata Sulton dalam seminar “Cakrawala Islam Nusantara” yang diselenggarakan Pusat Studi Islam Universitas Islam Malang (Unisma) 1945 di Bekasi, Kamis (14/1). Menurut Sulton, PBNU mengenalkan “Islam Nusantara” sebagai gerakan nasional muslim Indonesia. Ini ditujukan untuk memahami secara komprehensif khazanah keislaman yang dimiliki muslim Indonesia. Muslim Indonesia, kata dia, memiliki leluhur dan pemuka

agama yang hebat, seperti Kiai Chatib Sambas yang tarekatnya diikuti muslim di belahan dunia. Ada pula Kiai Nawawi Banten yang dijuluki ‘Mahaguru Ulama Hijaz’. Ia menambahkan, muslim Nusantara dalam seratus tahun terakhir telah dijaga secara sistematis oleh para ulama. Persoalan masyarakat diselesaikan dalam perspektif Islam sehingga perilakunya Islami. “Nahdlatul Ulama punya kitab Ahkamul Fuqaha, yang berisi keputusan para kiai atas penyelesaian problem masyarakat sejak 2015 hingga 2016. Coba, mana ada muslim di dunia ini seperti di Indonesia? Bersyukurlah atas capaian peradaban ini,” ungkapnya.  ntr, nuo

Editor : M Natsir Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI

Syariah Makruh Lantai Pengimaman Rata atau Lebih Tinggi DALAM khazanah fikih madzhab Syafi’i mengenai tempat berdirinya imam atau istilah populer di masyarakat kami pengimaman sebaiknya dibuat rata, tidak lebih tinggi dari tempatnya makmum. Begitu juga sebaliknya. Karenanya, jika satu lebih tinggi dihukumi makruh. Salah satu dalil yang digunakan sebagai dasar dari pendapat ini adalah adalah riwayat dari Abu Dawud dan Hakim. “Dimakruh salah satu tempat atau posisi imam dan makmum lebih tinggi atas yang lain karena ada riwayat yang menyatakan bahwa sahabat Hudzaifah RA pernah mengimami orang-orang di kota Madain di atas dukkan, lantas Ibnu Masud RA memegang gamis dan menariknya. Ketika Hudzaifah selesai dari shalatnya, Ibnu Masud berkata, “Apakah kamu tidak tahu bahwa mereka melarang hal itu.” Hudzaifah pun menjawab, ‘Tentu aku tahu, sungguh aku ingat ketika kamu menarik gamisku.” Ini telah diriwayatkan Abu Dawud dan Hakim. Hakim berkata bahwa riwayat ini adalah sahih sesuai persyaratan kesahihan yang ditetapkan Bukhari dan Muslim. Sebaliknya (makmum lebih tinggi dari imam) dikiaskan dengan hal tersebut. (Lihat Zakariya alAnshari, Asnal Mathalib Syarhu Raudlatit Thalib, Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyah, cet ke-1, 1422 H/2000 M, juz, I, halaman 234). Namun kemakruhan tersebut bisa berganti menjadi kesunahan apabila ada kebutuhan atau hajat yang menghendaki tempat imam lebih tinggi seperti adanya tujuan untuk memberikan pengajaran shalat sehingga bisa terlihat jelas oleh semua makmum. “Kemudian apabila imam butuh untuk berdiri lebih tinggi (dari makmum) karena untuk mengajari shalat atau selainnya, atau makmum lebih tinggi karena agar bisa menyampaikan takbirnya imam atau selainya, hal itu disunahkan karena untuk memenuhi tujuan tersebut.” (Lihat Zakariya al-Anshari, Asnal Mathalib Syarhu Raudlatit Thalib, juz, I, halaman 234). Dengan demikian poin penting yang harus digarisbawahi di sini adalah adanya kebutuhan atau tidak. Jika ada kebutuhan, itu menjadi sunnah. Jika tidak ada kebutuhan, ia menjadi makruh. Tetapi kesimpulan ini bukan tanpa persoalan, terutama yang terkait hukum makruh dalam konteks ini, yaitu ketika tidak ada kebutuhan atau hajat. Seberapa batas ketinggian tempat imam atau makmum yang memiliki konsekuensi hukum makruh? Di sinilah kemudian al-Bakri Muhammad Syatha ad-Dimyathi memberikan penjelasan yang hemat kami sudah cukup memadai. Menurutnya, tinggi dalam konteks ini tinggi yang kasat mata kendati hanya sedikit. Tetapi jika ‘urf menganggapnya itu tinggi, maka tetap dihukumi makruh. “Perkataannya ‘tingginya tempat salah satu dari keduanya di atas yang lain’, maksudnya adalah ketinggian yang kasat mata dimana urf menganggapnya tinggi meskipun sedikit,” (Lihat al-Bakri Muhammad Syatha ad-Dimyathi, I’anah ath-Thalibin, Beirut Darul Fikr, juz, II, halaman 30).  nur

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

Menag: Masjid Selektif Pilih Penceramah

IST

KHATIB: Salah seorang khatib saat menyampaikan khotbah Jumat. Menag meminta masjid untuk selektif memilih penceramah termasuk khatib Jumat MEDAN-Pengurus kenaziran masjid di Tanah Air diminta lebih selektif dalam memilih pemuka agama yang menjadi penceramah atau khatib dalam shalat Jumat (15/1) kemarin. Dalam peletakan batu pertama pengembangan Masjid Agung Medan, Jumat, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, ada

fenomena negatif belakangan ini tentang longgarnya norma dalam menentukan pemuka agama yang layak menjadi penceramah. Tanpa mengetahui asal usul dan latar belakang, tidak sedikit kenaziran masjid yang memanggil pemuka agama tertentu untuk memberikan ceramah.

Karena itu, tidak mengherankan jika umat Islam sering mendapatkan informasi dan masukan yang tidak benar, bahkan bertentangan dengan ajaran Islam. Fenomena kurang selektifnya pengurus kenaziran masjid dalam memilih penceraham tersebut juga diakui Majelis Ulama Indonesia

(MUI) dan sejumlah ormas Islam. Karena itu, MUI dan sejumlah ormas Islam di Indonesia meminta Kementerian Agama untuk mengawasi aksi penyebaran informasi yang bertentang dengan Islam melalui ceramah tersebut. “Kita tidak tahun asal usulnya, tetapi orang itu bebas menyampai-

kan ceramah agama yang justru bertentangan dengan Islam,” katanya. Menag mengharapkan kenaziran masjid dapat memiliki pemuka agama yang mampu memberikan ceramah yang mencerahkan dan mengedukasi umat Islam. “Umat harus diberikan dakwah yang mencerahkan, bukan dakwah yang memprovokasi,” katanya. Dalam peletakan batu pertama itu, Menag mengaku terharu atas spontanitas warga Sumut dalam memberikan infak untuk pengembangan dan pembangunan Masjid Agung. “Mewakili pemerintah, saya menghargai setinggi-tingginya atas niat baik dan ikhtiar ini,” katanya. Menag mengingatkan kembali sabda Nabi Muhammad SAW tentang balasan bagi orang-orang yang membantu pembangunan masjid yakni berupa rumah di surga. Namun Menag mengharapkan pengembangan dan pembangunan Masjid Agung itu tidak hanya megah dalam bentuk fisik, tetapi mengabaikan nilai substansi rumah ibadah tersebut. Karena itu, kenaziran Masjid Agung Medan diharapkan dapat melakukan berbagai kegiatan yang tidak hanya berkaitan dengan ibadah semata, melainkan pencerminan eksistensi Islam. “Masjid harus dapat menggambarkan nilai rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam) dari ajaran Islam dan menjadi pusat kegiatan yang menyejahterakan masyarakat,” katanya.  ara

mutiara hati

Tiga Biang Dosa yang Harus Dihindari MANUSIA adalah tempat salah dan lupa, kata sebuah Hadits. Pernyataan ini secara sepintas hendak memberi ruang seluas-luasnya bagi manusia untuk berbuat kesalahan, padahal tidak. Justru sebaliknya, Hadits ini ingin memberi rambu-rambu kepada para hamba Allah bahwa diri mereka sangat rentan berbuat lalai dan terjerumus dalam kekeliruan. Yang paling penting bagi manusia adalah senantiasa hati-hati agar tidak terperosok ke lubang dosa dan kesalahan. Tentang hal ini, sebagaiman tercantum dalam kitab Muntabihat ‘alal Isti‘ddi li Yaumil Mî‘âd, Rasulullah saw bersabda: “Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa ibn ‘Imran dalam kitab Taurat: ‘Sesungguhnya induk dari segala kesalahan ada tiga, yakni takabur, hasud, dan tamak.

Kehilangan STNK dan BPKB

Ketiganya melahirkan enam hal, yaitu rasa kenyang, tidur, waktu senggang, cinta harta, gila pujian, dan cinta jabatan.” Pertama, takabur atau angkuh atau sombong. Sifat ini sangat menjerumuskan karena seorang hamba dibutakan oleh perasaan diri sendiri yang unggul dan di saat yang bersamaan memandang rendah orang lain. Kita tahu, Iblis dikutuk masuk neraka selama-lamanya karena sifat ini. Perasaan bahwa Iblis lebih utama dan mulia dari Nabi Adam ‘alaihissalam membuatnya membangkang dari perintah Allah subhanahu wata’ala. Ia memilih jatuh dalam kegelapan selamanya ketimbang menaruh rasa hormat kepada Nabi Adam. Tampaklah bagaimana al-kibru atau keangkuhan memunculkan

rasa paling benar sendiri, paling mulia sendiri, dan karenanya secara sadar maupun tidak sadar merasa pantas untuk merendahkan yang lainnya. Sifat takabur juga berakibat pada hilangnya ketawadukan kepada sesama karena telah silap akan kekurangan dan kesalahan diri sendiri. “ Takabur merupakan sikap mengingkari kebenaran dan memandang remeh manusia yang lain” Yang kedua, adalah hasud. Istilah lain dari sifat ini adalah iri atau dengki. Orang yang hasud memiliki ciri menjilat ketika sedang berhadapan dan mengumpat saat berada di belakang. Orang yang dihinggapi penyakit hati ini selalu diliputi rasa susah kala menyaksikan orang lain gembira; dan sebaliknya, merasa

gembira kala orang lain sedang susah. Selain menyiksa batin sendiri, hasud juga menggerogoti amal kebaikan. “Jauhilah hasud karena sesungguhnya hasud menggerogoti kebaikan-kebaikan sebagaimana api menggerogoti kayu bakar.” (HR Abu Dawud) Biang kesalahan yang ketiga adalah al-hirsu atau tamak. Yang dimaksud dalam hal ini adalah serakah terhadap kehidupan duniawi. Sebagaimana yang diberikan kepada Iblis dan binatang, Allah juga menganugerahi kita keinginan-keinginan. Hanya saja Allah memberikah kita batasan-batasan sehingga keinginan tersebut tersalurkan secara manusiawi dan sewajarnya. Tamak tak kalah membahayakannya dari takabur dan hasud. Orang yang

dijangkiti sifat serakah biasanya tak peduli dengan kondisi di sekelilingnya, bahkan kadang kondisinya sendiri. Kesilapan dengan keuntungan materi yang besar bisa membuat sebuah perusahaan tambang terus mengeruk kekayaan bumi meski berakibat buruk bagi keseimbangan alam dan kehidupan warga sekitar. Seorang politisi rela melakukan risywah (suap) dan fitnah karena serakah terhadap jabatan. Ketiga sifat itulah yang disebut ummahatul khathâyâ, biang kesalahan. Dikatakan “biang” karena ketiganya menjadi faktor utama dan pemicu munculnya dosa-dosa lain. Khatib mengajak diri sendiri juga kepada hadirin sekalian untuk senantiasa mengevaluasi diri, seberapa jauh kita dihinggapi ketiga penyakit hati tersebut.  nur

Hub: 0813 3139 06369 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK Suzuki Shogun FD 125 XSD tahun 2005 nopol W 3107 NC a/n. Gatot Susanto d/a. Bluru Permai blok CG 23 Sidoarjo 16.01.2016

Kehilangan BPKB L 8596 UZ Truck thn 90 a/n Hamid Ardiansyah d/a Babadan Rukun V/27 Sby Nka FW517H23372 Nsin 6D16C084248. 16.01.2016

Kehilangan STNK L 5972 YX a/n Erna Tjuatja d/a Kalongan Bsr 16. 15.01.2016

Kehilangan STNK L 5363 WU a/n Endang Ernawati d/a Jl. Bandarejo 3 Gg. Apel Buntu. 15.01.2016

Kehilangan STNK L 1668 Z a/n. Yuli Purwati d/a. jl. KedungAnyar 7/9 14.01.2016

Kehilangan STNK L 5720 EC a/n. SISTIANAH d/a. KARANG ASEM NO.72 -BLK 14.01.2016

Kehilangan STNK Suzuki Shogun FD 125 XSD tahun 2005 nopol W 3107 NC a/n. Gatot Susanto d/a. Bluru Permai blok CG 23 Sidoarjo 16.01.2016

Kehilangan BPKB L 33 SS Honda Jazz thn 2013 a/n Mualimin d/a Dk. Buran RT 0101 Babat Jerawat Sby Nka MHRGE8860DJ300874 Nsin L1 5A7773188. 16.01.2016

Kehilangan BPKB L 5094 SN Honda thn 2011 a/n Moch. Feriyanto d/a Wonokusumo Lor 8/34 Sby Nka MH1KC311XBK046137 Nsin KC31C 1045626. 16.01.2016

Kehilangan STNK Suzuki Shogun FD 125 XSD tahun 2005 nopol W 3107 NC a/n. Gatot Susanto d/a. Bluru Permai blok CG 23 Sidoarjo 16.01.2016

Kehilangan BPKB L1820 YV Sedan thn 2001 Ratna Kusumawati d/a Mjn Sungkono Komp 1 Blok 1B/5 Sby Nka MHRS5AMPF1L000517 Nsin F17400697. 16.01.2016

Kehilangan BPKB L 3066 N Honda thn 2011 a/n Rudia Wulansari d/a Sidotopo Sekolahan Buntu 24 Sby Nka MH1J191168K283715 Nsin JF91EF231792. 16.01.2016

Kehilangan BPKB L 1546 PJ T. Kijang thn 2010 a/n Pringrono Effendie d/a Kedung Cowek 183 Sby Nka MHFXW4209A2158765. 16.01.2016

Kehilangan BPKB L 1047 SR Jeep thn 93 a/n Tan Wahyu Gondo Sutjipto d/a Kebalen Tmr 44 Sby Nka 985508 Nsin 961696. 16.01.2016 Kehilangan BPKB L 1390 LW Daihatsu thn 96 a/n Noor Diana d/a Simo Sidomulyo 8/105 Sby Nka S92000290 Nsin 9172010. 16.01.2016 Kehilangan STNK L 6806 A a/n Nani d/a Laguna Regency 07/2. 15.01.2016 Kehilangan STNK L 2059 WW a/n Kuswulandari d/a Banyu Urip Lor 3-B /8. 15.01.2016

Kehilangan STNK L 2519 a/n PT Linggar Suryati d/a Sby. 15.01.2016 Kehilangan STNK L 4397 FT a/n Sugeng Santoso d/a Pacar Kembang 2/1 23-C. 15.01.2016 Kehilangan BPKB L 6055 LC a/n Spd Honda 2007 Htm Orange a/n Mislan Edi S. d/a Rusun Penjaringan Sari B-307, MH1JB52167K278394JB52E1277486. 15.01.2016

Kehilangan STNK L 6550 EO a/n Samsul Arif d/a Jl. Mulyorejo Tengah 7/9. 15.01.2016 Kehilangan STNK L 4844 ZV a/n Satimin d/a Jl. Kemayoran Budidayan 1 /28. 15.01.2016

Kehilangan STNK L 1076 JV a/n. Wihardini d/a. jl. Kencanasari Tmr H-8 14.01.2016 Kehilangan STNK L 5594 XR a/n. Gunawan Prasetyo I d/a. jl. Manukan Lor 2/8 14.01.2016

Kehilangan STNK L 6145 WY a/n Andry Kandra S. d/a Jl. Pakis Tirtosari 4 3. 15.01.2016

Kehilangan BPKB L 1502 KS Toyota thn.2010 a/n. Halim Herianto d/a. Wiyung Pratama C-19 Sby nka mhFm1bb3jak004586 nsin df47404 14.01.2016

Kehilangan STNK Hnd L 4837 AR a/n Eny Widyastuti d/a Pandugo Praja I/33 Sby. 15.01.2016

Kehilangan STNK L 6224 KY a/n Onny Ananta W. d/a Jl. Bratang Perintis 4/31. 15.01.2016

Kehilangan STNK Hnd L 4789 TL a/n. Sonia Rachmawati d/a. Klimbungan I/15 Sby. 14.01.2016

Kehilangan STNK Hnd L 5975 WW a/n Suprihatiningsih d/a Babatan Indah A10/17 Sby. 15.01.2016

Kehilangan STNK L 9533 UR a/n Sisrony Hidayat d/a Jl. Waspada 2/20. 15.01.2016

Kehilangan STNK Ymh L 3862 BQ a/n. Kiem Tjwan/Hermanto d/a. Karang Asem 4/50-O Sby 14.01.2016

Kehilangan STNK L 8065 VD a/n Lasmiati d/a Jl. Penanggungan 27.

Kehilangan STNK L 5361 FR a/n. ENGGAL TIONO d/a. KEJAWAN PTH PALM IND VIII F8/36 14.01.2016

Kehilangan STNK L 4178 DU a/n. SRI CHUSTINI d/a. PANDUGO BR 13/M-26 14.01.2016 Kehilangan STNK L 3565 CY a/n. SURYA RACHMADANI d/a. GUBENG JY 8/3 14.01.2016 Kehilangan STNK L 5469 EL a/n. M FAHMI MUSA d/a. KEPUTIH 3-4 14.01.2016 Kehilangan STNK L 5906 XA a/n. FAJAR SUGENG S d/a. MANUKAN INDAH 1/4 BLK 19-A/4 14.01.2016 Kehilangan BPKB L 3642 CO Spd Honda 2005 Hitam Silver a/n RA. Poedji Astutik d/a Pacar Kembang Kitiran 5 MH1HB11155K578417 HB11E15 74250. 13.01.2016

Kehilangan BPKB L 2480 TK Honda thn 83 a/n Imam Machsum d/a Tembok Lor 3/20 Sby Nka GA04020760 Nsin C86E3024631. 16.01.2016

Kehilangan BPKB L1307 FW Mitsubisih thn 2000 a/n Nyoman Singgit d/a Bronggalan Sawah 4F/27 Sby Nka VB5WHR005152 Nsin 4D5602 5392. 16.01.2016

15.01.2016

Kehilangan STNK L 1928 EL a/n. Zippora Indriana d/a. jl. Karanggayam Slt 3 14.01.2016

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik

Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik

Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-1476-BA th. 2006 an. Heppy Kusworowati d/a. Jl. Kh. Kholil 18 Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6374-JL a/n: Muh. Lut¿ Hakim d/a: Raya Bungah 64 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2010 W-6041-GN a/n. Adi Jaya Wardanu d/a. Sunan Giri 04/60 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik

Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik

Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik

Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik

Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik

Kehilangan STNKB W-2533-GL th. 2004 an. Hendrik Freferik Esaul d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-8859-A th. 1990 an. Bagus Hermanto d/a. Jl. DR. Sutomo 183A Tlogopatut Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3359-LD a/n: Mohammad Bahrul Ulum d/a: Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3550-LC a/n: Kasri’ah d/a: Kembangan Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik

Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-2647-HX th. 2005 an. Wiyono d/a. Ds. Tebaloan Duduksampeyan Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6076-GK a/n: Mahen Rais d/a: Pesisir Tambak Bawean Gresik.

Kehilangan STNKB Toyota th. 1977 W-9652-C a/n: Karji d/a: Perum GKGA EB/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6050-JQ a/n: Suhermanto d/a: Dsn Ploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik

Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNK L 5636 RG a/n Desi Kartika d/a Gersik PPI 2/15. 15.01.2016

Editor : M Natsir Layouter : Abida Al Aliyah


04

SPORT

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

Liverpool vs MU

Mentalitas Kunci Kemenangan The Reds LIVERPOOL - Hasil 3-3 melawan Arsenal membuktikan, Liverpool memiliki mentalitas yang kuat. Bek The Reds, Kolo Toure mengira hal itu lah yang akan jadi kunci kemenangan Liverpool atas Manchester United. Pertarungan jilid II antara dua rival berat itu akan dipanggungkan di Anfield, Minggu (17/1) besok. Pada duel pertama mereka September silam, MU keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Liverpool 3-1 di Old Trafford. Kemenangan sama-sama menjadi incaran kedua tim setelah di laga terakhirnya sama-sama hanya meraih satu poin. The Reds dua kali membuang keunggulannya melawan Arsenal sebelum susah payah menyamakan kedudukan di menit-menit akhir untuk memaksakan laga seimbang, sedangkan ‘Setan Merah’ membuang keunggulan dua gol sebelum diimbangi Newcastle United 3-3. “Itu akan menjadi laga besar yang lain bagi kami,” ucap bek Liverpool itu di Liverpool ECHO. “Laga-laga ini adalah pertandingan yang bisa anda menangi kalau Anda memiliki mentalitas yang kuat. Kalau kami punya mentalitas kuat, dan fans menyemangati kami seperti saat melawan Arsenal maka itu bisa memberi kami sesuatu yang lebih,” imbuhnya. “Ada sebuah peningkatan yang amat besar [dalam mentalitas kami] dan itu sangat penting ketika Anda bermain untuk sebuah klub besar. Anda tidak akan pernah menyerah,” sambung Toure. Senada juga disampaikan Roberto Firmino. Ia berharap pola permainan Liverpool saat kontra Arsenal bisa terulang ketika menjamu Manchester United. Makum saat laga melawan Arsenal, Firmino mampu bermain bagus dengan menyumbangkan dua gol. “Manchester United merupakan tim besar dan saya tahu seberapa besar laga derby ini di sini. Saya berharap bisa bermain seperti itu melawan semua tim, tak cuma tim besar,” kata Firmino di situs resmi Liverpool. MU menjadi tim yang sulit dikalahkan Liverpool belakangan ini. MU memenangi enam dari delapan pertemuan terakhir di Premier League dengan Liverpool dan dua kemenangan dalam empat kunjungan terakhirnya ke Anfield (2 menang, 1 seri, 1 kalah).  dts

KOLO TOURE

PEP GUARDIOLA

MASSIMILIANO ALLEGRI

JELANG LIGA CHAMPIONS

Allegri: Jangan Remehkan Juve Bayern Takut Kebangkitan Juventus TURIN – Laga leg pertama antara Juventus kontra Bayer Munich, yang rencananya akan digelar 23 Februari 2016 mendatang mulai memanas. Meski pertandingan masih terbilang cukup lama, namun perat urat saraf mulai dilontarkan pelatih Juventus Massimiliano Allegri. Meski tidak memungkiri kalau Bayern Munich bersama Barcelona dan Real Madrid masih menjadi favorit juara di Liga Champions, namun bagi Allegri hal itu tidak membuat Juve harus mengalah

sebelum bertanding. Allergri bahkan tengah mempersiapkan skuadnya untuk menghadapi tim raksasa Bundesliga tersebut di fase 16 besar Liga Champions musim ini. Allenatore Bianconeri itu optimistis anak buahnya punya kapasitas untuk menyingkirkan armada Pep Guardiola. Allegri juga yakin Juventus bisa terus melaju di Eropa musim ini. Seperti diketahui, Paul Pogba dan kolega sukses mencapai babak final musim lalu. “Laga kontra Bayern masih lama, namun yang

bisa saya katakan adalah kami menghadapi fase 16 besar yang sulit. Ya, lebih sulit dari seluruh tim lainnya di fase ini. Hasil undiannya memang tidak ideal,” buka Allegri kepada ITV, Jumat (15/1). “Kami tahu kami menghadapi sebuah tim yang sangat hebat. Namun, kami juga memiliki kesempatan untuk lolos. Mereka raksasa di Jerman, tapi Juve juga bukan tim sembarangan. Jangan remehkan kami! Kami juga raksasa di Italia dan tentunya di Eropa. Tetapi, dalam laga-laga seperti ini memang juga dibutuhkan faktor keberuntungan,” urai eks manajer Cagliari dan AC Milan tersebut.

Sikap senada juga ditunjukkan bek andalan Juventus, Leonardo Bonucci. Ia bahkan optimisi jika Juve dalam musim ini mampu menjadi juara Liga Champions. Meski diakuinya, di Seri A Juve sempat mengawali musim dengan sangat buruk, namun mereka mampu bangkit dan kini mulai beranjak menuju Capolista Liga Italia. “Jika saya harus menyebut nama rival terberat saat ini, maka jawabannya adalah Napoli. Mereka bermain sangat bagus pada paruh pertama. Terlebih lagi, mereka memiliki senjata tambahan bernama Gonzalo Higuain,” terang Bonucci kepada Premium Sport.

Di tempat terpisah, Chairman Bayern Munich, Karl Heinz Rummernigge mengatakan bahwa timnya sangat mewaspadai Juventus. Ia menyebut pertemuan dengan Juventus akan menjadi ujian berat bagi Die Roten. Rummenigge menegaskan bahwa Bayern menghormati Juve, tapi tidak takut. “Pertemuan nanti akan menjadi ujian sulit, kami tahu itu. Kami sudah mengikuti perkembangan mereka sejak drawing. Sekarang Juve sudah berada di trek yang bagus. Kami sangat menghormati Juve, tapi kami tidak takut,” terang Rummenigge seperti dilansir Football Italia.  dts, blo

PASCALEDAKAN BOM DI MAL SARINAH JAKARTA

Final Piala Jenderal Sudirman Tetap di GBK Laga final Piala Jenderal Sudirman dipastikan tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), meski Ibu Kota baru saja dapat teror bom di Mal Sarinah, Kamis (14/1) kemarin. LEDAKAN Bom di Sarinah Plaza, Jl MH Thamrin, Jakarta Kamis (14/1) kemarin, dipastikan tak memengaruhi rencana final Piala Jenderal Sudirman. Venue final pada 24 Januari mendatang dipsatikan tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno

(SUGBK), Senayan, Jakarta. Hasani Abdulgani, Ketua pelaksana turnamen, menegaskan bahwa kondisi ibu kota sudah kondusif. “Sejauh ini tidak ada perintah (final dipindahkan) artinya kami jalan terus. Saya yakin kondisi Jakarta pasti akan berlangsung kondusif,” ujar Hasani, Jumat (15/1). Namun, kata Hasani, saat ini pihaknya masih berusaha melihat perkembangan kondisi ibu kota dalam beberapa hari ke depan. “Tidak segampang itu kami mengungsikan laga final ini dari ibu kota,” kata Hasani. Meski begitu, Hasani tetap akan berkon-

sultasi dengan Panglima TNI Gatot Nurmantyo selaku penanggung jawab turnamen. “Kebetulan 19 Januari nanti kami ada pertemuan dan kami akan membahas masalah ini dalam pertemuan itu,” tandasnya. Sementara, terkait penyelenggaraan semifinal di Padang dan Malang, Hasani menjamin kedua pertandingan tersebut berlangsung aman. “Instruksi Presiden, tak boleh takut dan panik. Sejauh ini belum ada peringatan. Kami yakin dengan kemampuan pihak keamanan,” ujar Hasani. Semifinal leg ke-2 Piala Jenderal Sudirman akan dimulai pada Sabtu 16 Januari 2016.

Pada kesempatan tersebut, Semen Padang bakal menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion H Agus Salim. Keesokan harinya, giliran Arema Cronus yang menjamu Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan. Arema cuma butuh kemenangan 1-0 demi bisa lolos ke babak final karena mengantongi keunggulan gol tandang. Rencananya, final Piala Jenderal Sudirman akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Selain Jokowi, laga puncak Piala Jenderal Sudirman akan dimeriahkan dua band ternama Indonesia, Slank dan Noah.  viv, dts, slo

Editor : Moch Nasir Layouter: Manila


05

EDUKASI

Guru

Gaji Insentif Dipotong 10% SIDOARJO-Para guru swasta, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Mdrasah aliyah (MA) se-Kabupaten Sidoarjo, mengaku resah saat menerima gaji insentif yang turun tri wulan dari pemerintah pusat itu, kabarnya dipotong 10 persen. BM salah seorang guru yang enggan nama lengkapnya dikorankan ini, tidak mengelak saat dikonfirmasi soal potongan gaji insentif tersebut. Namun dirinya tidak mengetahui secara pasti, pihak manakah yang melakukan pemotongan tersebut. “Iya mas, gaji insentif dipotong 10 persen,” aku BM. Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD dan Pontren) Kemenag Kab. Sidoarjo Seksi Drs. Suhaji, M.Si mengelak melakukan pemotongan gaji insentif guru-guru itu. Suhaji mengaku tugasnya hanya menyetujui administrasi pencairan insentif guru swasta tersebut. “Untuk keuangannya dipegang oleh Pemkab Sidoarjo, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kab. Sidoarjo,” katanya. Dia juga mengaku mencium adanya pemotongan gaji insentif guru swasta. Baru-baru ini stafnya dikumpulkan dan membahas masalah pemotongan itu. Suhaji juga mewanti-wanti kepada staf jangan sampai melakukan korupsi. “Saya ini paling benci adanya praktek korupsi. Saya juga senang jika masalah dibongkar,” tukas pria yang pernah menjabat di Kemenag Jatim di Juanda.  bj

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

Perketat Penerimaan Bidik Misi 2015, Unej Cabut Fasilitas 45 Mahasiswa JEMBER-Peringatan bagi sekolah dan siswa SMA/MA/SMK yang akan mendaftarkan diri di perguruan tinggi negeri (PTN) 2016 ini, khususnya yang memanfaatkan fasilitas Bidik Misi. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengimbau agar seluruh perguruan tinggi negeri memperketat seleksi peserta Bidik Misi 2016. Bagi pihak sekolah yang memalsukan data siswa atau memasukkan data tidak sesuai dengan kenyataan akan mendapatkan sanksi. Begitu pula bagi siswa yang terbukti memalsukan data atau berbuat curang, maka akan mendapatkan sanksi tegas. Sanksi bisa berupa pencabutan bantuan biaya pendidikan, sampai yang terberat berupa sanksi dikeluarkan dari kampus. Langkah pengetatan seleksi penerima Bidik Misi juga dilakukan Universitas Jember. Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember Agung Purwanto menuturkan, dari 1.495 mahasiswa penerima Bidik Misi yang diterima di kampus Tegalboto 2015, sebanyak 45 mahasiswa terpaksa dicabut haknya untuk mendapatkan biaya pendidikan. “Mereka terbukti dari keluarga mampu, sehingga tidak bisa menerima Bidik Misi,” kata

DUTA/DOK

KOMUNITAS mahasiswa bidik misi Universitas Jember. Agung Purwanto. Program Bidik Misi adalah program beasiswa pendidikan yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu (miskin) dan berprestasi. Agung Purwanto kemudian menjelaskan, temuan tersebut hasil survei langsung ke kedia-

man para penerima Bidik Misi yang telah dilakukan Universitas Jember. Dari survei di lapangan, terungkap kondisi mahasiswa penerima Bidik Misi tersebut tergolong mampu. “Ada yang orang tuanya memiliki toko, anak mantan anggota DPRD, bahkan ada juga anak guru penerima

sertifikasi,” ungkap Agung lagi. Bagi mahasiswa yang terbukti dari keluarga mampu, maka mereka wajib membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan kemampuan orang tua. Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember ini kemudian menegaskan langkah ini diambil agar dapat memberikan rasa keadilan dan mewujudkan akuntabilitas program Bidik Misi. Agung Purwanto lantas mengingatkan agar para siswa SMA/MA/SMK yang akan mendaftarkan diri di PTN melalui program Bidik Misi, harus memberikan informasi yang sebenarnya, dan tidak melakukan memanipulasi data. Selain itu, sekolah berperan besar dalam mencegah program Bidik Misi salah sasaran. “Sekolah harus menjadi filter pertama, karena pihak sekolah yang memberikan rekomendasi bagi siswanya yang akan melanjutkan studi di PTN melalui Bidik Misi,” himbau pria asal Surabaya ini. Untuk memaksimalkan pelaksanaan program Bidik Misi, Universitas Jember terus berupaya untuk menyosialisasikan prosedur Bidik Misi ke sekolah-sekolah, terutama yang ada di Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. “Kami harapkan dalam waktu dekat, informasi mengenai prosedur dan jadwal pendaftaran masuk ke PTN, termasuk program Bidik Misi 2016, akan turun dari Kemenristekdikti,” pungkas Agung Purwanto.  sol/aif

IMUIJO Gelar Try Out di MAN Tambakberas

Uji Pakar

Pengeboran TGA 1 Aman SURABAYA-Pengeboran yang akan dilakukan kembali oleh PT Lapindo Bramtas Inc di sumur minyak dan gas Tanggulangin 1 (TGA-1) ternyata sudah melalui banyak kajian. Karena itu pengeboran di Desa Kedungbanteng, Kecamanatan Tanggulangin bakal aman dari kemungkinan terimbas semburan lumpur. Setidaknya itu hasil penelaaan dari pakar geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Handoko Teguh Wibowo. “Dari kajian efek semburan lumpur yang muncul di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong itu mengarah ke barat. Karena itu rencana pengeboran sumur TGA – 1 saya yakini aman dari munculnya semburan seperti yang ditakutkan,” kata Handoko yang juga menjabat Ketua Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Jatim ini,. Pendapat itu, lanjut Handoko juga ditopang bukti terjadinya subsidence (penurunan tanah), keretakan tanah dan munculnya gelembung gas (bubble) yang juga mengarah ke Barat. Kepala Laboratorium Geodinamik dan Sedimentologi Jurusan Teknik Geologi ITATS itu menambahkan, pengeboran yang dilakukan di sumur 6 TGA-1 kedalamannya tak lebih dari 3000 feed atau tak lebih dari 1 kilometer. Beda dengan sumur di Banjar Panji 1 yang muncul semburan lumpur kedalamannya lebih dari 3000 feed atau 3 kilometer. “Jadi hasil kajian kami kalau di kawasan sumur yang akan dieksplorasi oleh Lapindo aman dari lumpur,” tegas Handoko. Lalu bagaimana dengan fenomena gunung lumpur yang menyebabkan keluarnya semburan lumpur di kawasan Porong? Menurut Handoko mud vulcano tidak sampai di kawasan TGA-1. “Termasuk patahan watukosek yang melintasi di kawasan lumpur juga tidak melintas di garis yang akan di bor oleh Lapindo,” katanya. Masih kata Handoko, kawasan yang rawan terjadinya semburan lumpur dan kena efek semburan lumpur tak lebih dari 2 kilometer arah barat pusat semburan. “Kalau kita lihat dari pusat semburan lumpur ke arah timur tidak terjadi subsidence tidak muncul bubble. Karena memang efek semburan mengarah ke barat,” pungkasnya.  end

DUTA/DOK

UJIAN nasional (UN) untuk SMA dan SMP sederajad pada tahun ini diharapkan banyak yang berbasis komputer atau computer based test (CBT).

1,6 Juta Siswa Jatim Ikuti UN/US SURABAYA–Ujian nasional (UN) dan ujian sekolah (US) pada tahun ini akan diikuti 1,6 juta siswa di Jawa Timur. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan jumlah siswa yang mengikuti UN dan US pada tahun lalu. Jumlah ini akan terus berubah hingga ditutup pada 22 Januari 2016 mendatang. Dari daya yang ada di Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, jumlah pasti peserta UN dan US sebesar 1.673.810 siswa. Jumlah itu terdiri dari 237.296 siswa jenjang SMA, 200.406 siswa jenjang SMK dan 593.108 siswa jenjang SMP/MTs. Sedangkan US SD/MI akan diikuti sekitar 643 ribu. Kepala Dinas Pendidikan Jatim yang juga ketua UN, Saiful Rachman mengatakan pendataan peserta UN ini diatur secara ketat. Baik pada UN formal maupun UN Pendidikan Kesetaraan (UNPK). Jika tahun lalu sekolah formal yang belum memiliki izin operasional bisa diikutkan ujian kejar paket. Maka, tahun ini tidak bisa lagi. “Pendataan peserta ujian kejar paket juga sudah teratur. PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang bisa mendaftarkan peserta

hanya yang memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional),” tutur Saiful. Aturan yang ketat ini dilakukan agar tidak ada siswa yang dirugikan karena tidak bisa mengikuti UN, karenanya harus dipastikan semua siswa harus terdaftar. Sebab itulah, Dindik Jatim akan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota. Sekretaris Panitia UN Jatim Gatot Gunarso, setelah data ditutup, pada 31 Januari ini akan dilakukan Daftar Nominasi Tetap (DNT) UN harus sudah tercetak. “Data masih bisa terus bertambah. Semua bisa diinput secara online. Jadi sebenarnya tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan pendataan ini,” kata dia. Sementara untuk UNPK, proses pendataan masih mengalami persoalan terkait syarat NPSN yang harus dipenuhi oleh PKBM. Tercatat, ujian kejar Paket A baru sekitar 3.000 peserta, Paket B 11.400 peserta dan Paket C sebanyak 17.000 peserta. “Itu baru sekitar 50 persen dari total warga belajar yang harusnya mengikuti ujian tahun ini. Itu pun masih bisa dikurangi karena data yang masuk

masih campur antara PKBM ber-NPSN dan tidak,” tutur Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal Nasor Dindik Jatim. Dikonfirmasi terpisah, Kasi Diniyah Formal dan Kesetaraan Kemenag Jatim Sholeh mengatakan pihaknya sampai saat ini masih berupaya menyelesaikan proses pendaftaran NPSN dan NISN. Dari total 6.500 pondok pesantren, ada sekitar 900 lembaga yang memiliki program pendidikan kesetaraan. “Kita belum melakukan pendataan karena lembaga belum memiliki NPSN. Tapi saat ini prosesnya sudah berjalan,” kata dia. Sholeh mengaku, jumlah warga belajar dari pondok pesantren di Jatim ini cukup besar. Tahun lalu, jumlahnya mencapai 8.000 peserta untuk ujian Paket C dan 9.000 untuk ujian ula dan wustho. “Teman-teman di pusat juga terus berkoordinasi dengan Puspendik dan BSNP (Badan Standarisasi Nasional Pendidikan). Ini karena menyangkut ribuan warga belajar yang harus diselamatkan,” pungkas dia.  end/bbs

JOMBANG-Ratusan pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas Jombang mengikuti try out yang digelar Ikatan Mahasiswa Universitas Indonesia Jombang (IMUIJO), Jumat (15/01). Upaya itu sebagai langkah persiapan mengikuti UN (Ujian Nasional) April mendatang. Acara tersebut digelar selama dua hari. Jumlah murid MAN Tambakberas yang mengikuti kegiatan tersebut mencapai 500 orang. Mereka disebar di 25 ruang kelas. Praktis, sejak pagi para pelajar tersebut berkutat dengan lembaranlembaran soal. Sementara mata pelajaran yang diujikan dalam try out tersebut adalah pelajaran yang masuk dalam UN. Semisal Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Try out ini sengaja kita lakukan untuk memberikan bekal pelajar sebelum menghadapi UN. Selain itu juga untuk memantik keinginan pelajar Tambakberas untuk melanjutkan ke PT (Perguruan Tinggi) selepas dari MAN,” ujar Novi Kavita Sari, ketua IMUIJO di sela acara. Karena itu pula, lanjut Novi, try out tersebut bukan hanya digelar MAN Tambakberas, namun juga di sekolah lainnya, yakni SMKN 1 Jombang. Untuk try out kedua itu dilaksanakan Minggu (24/1/2016). “Hasil try out hari ini akan kita umum tanggal 24 Januari,” katanya. Novi mengungkapkan, try out di dua sekolah itu merupakan salah satu paket acara yang dihelat IMUIJO dalam kegiatan ‘UI Goes To Jombang 2016’. Sebelumnya, lembaga tersebut juga mengikuti pameran pendidikan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. “IMUIJO merupakan organisasi kemahasiswaan yang beranggotakan mahasiswa UI. Para mahasiswa/ mahasiswi tersebut asli Jombang. Oleh karena itu, kami sekaligus mensosialisasikan bagaimana pentingnya melanjutkan pendidikan ke PT bagi adik-adik pelajar,” pungkas Novi.  bj

DUTA/ISTIMEWA

TRY out yang digelar di MAN Tambakberas Jombang.

Peserta SNMPTN Ditargetkan Naik, Jalur Mandiri Ditambah JAKARTA-Mulai pekan depan, sekolah sudah bisa mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan rekam akademis siswa. Data pada PDSS ini sendiri akan menjadi dasar pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016. Ketua Umum Panitia SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 Rochmat Wahab menjelaskan, berdasarkan data SNMPTN 2015, terdapat 21.228 sekolah yang mendaftar melalui PDSS. Dari angka itu, tercatat 852.093 siswa

mendaftar seleksi jalur undangan tahun lalu, dan 152.097 siswa di antaranya merupakan pendaftar bidikmisi. “Dengan program sosialisasi yang efektif, diharapkan tahun ini jumlah sekolah dan siswa yang terdaftar meningkat, khususnya sekolah dan siswa yang berasal dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal),” ucap Rochmat dalam peluncuran SNMPTN dan SBMPTN 2016 di Kemristekdikti, Jumat (15/01). Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu menjelaskan, PDSS sudah selesai

dikembangkan dan siap digunakan. Bahkan, pada 18 Januari 2016 sudah dapat diakses oleh sekolah dan siswa. “Tahap pengisian PDSS dibuka pada 18 Januari hingga 20 Februari. Kemudian, siswa kelas XII bisa mendaftar SNMPTN 2016 pada 29 Februari hingga 12 Maret,” imbuhnya. Untuk tahun ini, kuota penerimaan mahasiswa ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui SNMPTN dipangkas, dari minimum 50 persen, menjadi minimum 40 persen setiap kampus. Sedangkan kuota pada jalur masuk ujian

mandiri (UM) ditambah menjadi 30 persen. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menjelaskan, alasan pengurangan kuota SNMPTN 2016 tersebut lantaran saat ini indeks integritas sekolah menjadi salah satu variabel penentu kelulusan pendaftar. “Mengevaluasi dari tahun sebelumnya, angka 50 persen pada SNMPTN, jika melihat indeks integritas sekolah masih belum maksimal karena beberapa sekolah indeks integritasnya masih rendah. Nah supaya

seimbang, kuota SNMPTN 2016 dikurangi dulu,” tuturnya. Nasir menjelaskan, pengurangan kuota sebanyak 10 persen tersebut dialokasikan untuk menambah kuota ujian mandiri (UM), yaitu menjadi 30 persen. Sebelumnya, kuota UM hanya 20 persen. “Supaya ada keseimbangan, jadi ditambah pada jalur UM. Ini juga supaya kampus punya otonomi dengan memberikan kemandirian di bidang akademis, khususnya dalam menyeleksi calon mahasiswa,” ucapnya.  bbs

Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

Editorial Deradikalisasi yang Gagal TIDAK mudah, memang, untuk ‘melumpuhkan’ teroris, apalagi melemahkan pahamnya. Kekerasan atau teror atas nama agama, ini telah menjadi ancaman serius bangsa Indonesia. Sudah lama, sesungguhnya, negara mengantisipasinya, tetapi hasilnya jauh panggang dari api. Walhasil, yang tampak hanya aksi kekerasan vs kekerasan. Teroris vs Densus 88. Akibatnya, bibit terorisme itu terus bermunculan dan bahkan menjalar ke seluruh wilayah negeri ini. Membaca aksi teror bom di Thamrin kemarin, yang ditengarai salah satunya pelakunya bernama Afif, cukup mengejutkan. Pria ini pernah dibui 7 tahun atas kasus terorisme. Tapi begitu masa tahanan selesai, dia berulah lagi dan terlibat kasus Thamrin. Artinya tidak ada sama sekali bekas ‘pembinaan’ deradikalisasi dalam otak Afif. Ini menandakan bahwa hukuman tidak membuat mereka jera. Dalam kondisi demikian, melakukan deradikalisasi kepada pelaku terorisme adalah hal penting. Program deradikalisai harus segera dievaluasi dan dilakukan formulasi baru sehingga lebih efektif. Terorisme tidak berdiri sendiri. Ini termasuk extra ordinary crime, selain masalah hukum juga multi masalah seperti politik, ideologi, akidah bahkan ekonomi. Itulah sebabnya, gerakan mereka justru menyasar masyarakat ekonomi lemah dengan iming-iming kesejahteraan. Di sini pemerintah perlu memperhatikan warga miskin agar tidak mudah direkrut untuk gandrung dengan aliran sesat atau sejenisnya dengan iming-iming materi. Banyak variable terkait terorisme ini. Di samping lemahnya iman, rapuhnya kebangsaan juga terdapat variable politik yang tidak boleh dikesampingkan. Selama ini, gerakanMinimnya gerakan radikal, termasuk pengetahuan juga aliran sesat sering berterkait terorisme dan lindung di bawah partai radikalisme di kalangan politik. Kedekatan dengan pendidik dan rakyat, ikut oknum-oknum partai ini mereka nyaman. menjadi alasan gagalnya membuat Masih ingat kita dengan deradikalisasi.” gerakan NII (Negara Islam Indonesia) yang kemudian turun temurun menjadi berbagai macam bentuk Ormas. Mereka ini bisa bertahan dan bahkan membesar lantaran ada ‘backing’ orang penting. Tidak berlebihan kalau kemudian muncul rumor gerakan ini sengaja dipelihara untuk kepentingan politik. Ini jelas membuat gerakan deradikalissasi menjadi tumpul. Belum lagi mendengar keluhan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Menurutnya, betapa sulit mereka menangkap terduga teroris selama ini. Hal itu disebabkan karena tidak adanya kewenangan menangkap. Karenanya, Sutiyoso berharap agar pihaknya diberi kewenangan untuk menangkap dan menahan seperti halnya kepolisian. Contoh, ketika anggota BIN mendapat foto latihan teroris dengan mengenakan senjata, tetapi, yang bersangkutan tidak diberikan kewenangan untuk menangkap. Ini membuat gerak langkah mengatasi teroris menjadi lambat. Di samping itu, program deradikalisasi yang hanya mengandalkan pada perubahan ideologi tidak lagi dianggap efektif mengatasi persoalan radikalisme dan terorisme. Mengapa? Karena virus radikal menular jauh lebih cepat. Jejaring sosial telah memberikan pengaruh lebih efektif. Dengan demikian, seharusnya deradikalisasi juga menggunakan media yang sama. Jika perlu pemerintah menyisihkan tenaga dan biayanya untuk menciptakan pasukan cyber guna melawan kicauan di medsos yang pro ISIS. Apalagi kenyataannya tidak sedikit media yang berbau radikal. Ya! Selama ini kita menyimak sejumlah mantan tokoh radikal muncul di TV. Begitu juga sejumlah mantan anggota aliran sesat. Sebagai testimoni, kemunculannya memang diperlukan. Seperti tampilnya Nasir Abas, ini cukup efektif untuk memberikan kontribusi besar bagi aparat guna memetakan gerak kelompok radikal. Tetapi, tetap saja belum mampu menutup rapat gerakan mereka. Begitu juga program rehabilitasi yang didanai pemerintah untuk menangani para jihadis yang dibebaskan dari penjara, terbukti masih sangat lemah. Kosongnya keterampilan, tidak adanya pekerjaan, membuat mereka kembali ke lingkaran militan yang mereka kenal. Apalagi, diakui atau tidak anggaran resmi untuk program deradikalisasi masih begitu terbatas. Ini menambah kesulitan polisi untuk memenuhi janji-janji mereka (bantuan) yang telah mereka janjikan kepada kelompok radikal. Akibatnya, mereka kecewa dan tidak lagi tertarik memberikan informasi. Tidak mudah bagi polisi untuk bisa menembus dan membongkar ‘markas besar’ mereka. Dari sini, pemerintah harus benar-benar mampu membuat terobosan baru. Gerakkan semua lini. Dari pejabat, ulama, LSM, tokoh masyarakat, guru (pendidik) bahkan masyarakat luas harus bisa melawan atau menjawab pikiran radikal. Selama ini mereka (rakyat dan pedidik) terlupakan. Walhasil, minimnya pengetahuan terkait terorisme dan radikalisme di kalangan pendidik dan rakyat juga menjadi alasan gagalnya deradikalisasi. Sudah begitu, tidak sedikit oknum guru yang justru diam-diam menjadi bagian dari propaganda radikalisme. Waallahu’alam bish-shawab. (*)

Surat Pembaca

Serangan Sarinah dan tentang Kita Oleh : S Aji* SUMBER-sumber resmi pemerintahan sudah meminta agar kita tidak menebar spekulasi sana-sini dalam menafsir serangan Sarinah kemarin. Sumber-sumber itu juga menyebutkan jika serangan Sarinah berhubungan dengan perseteruan di dalam ISIS untuk merebut kepemimpinan sel mereka di Asia Tenggara. Juga disebutkan jika situasi sudah terkendali, aparat keamanan juga terus melakukan pengejaran, status siaga satu ditetapkan di seluruh Indonesia dan warga biasa diminta tetap waspada dalam menjalankan aktivitas keseharian. Karena itu juga, terhadap serangan Sarinah kemarin, saya hanya hendak melihatnya sebagai perseteruan tiga kekuatan besar yang hari ini menjadi tenaga dorong dalam menyusun arah dan masa depan umat manusia; semacam penggambaran lansekap dunia hari ini. Saya tidak membicarakan sumber-sumber pembentuk tiga kekuataan ini secara spesifik, hanya melihat selayang pandang situasi yang sedang bergerak. Sesudahnya, saya mengajak untuk melihat “makna Kita” di dalam teror. Sudah lama disebutkan jika selain ekonomi kapitalisme dan demokrasi liberal, dan kini, terorisme adalah tenaga dorong sejarah yang meminta diperhatikan. Jika dua yang pertama tampaknya (dibuat) saling menguatkan kehadiran satu sama lain sembari mewartakan optimisme akan arah sejarah, paling kurang menurut Francis Fukuyama atau mungkin juga Samuel Huntington, maka yang terakhir adalah sebuah kehadiran yang sakit, ganjil, dan sengaja berdiri untuk menentang dua yang pertama dengan kehendak yang sama: mengendalikan arah sejarah. Ada kesan posisional yang berhadap-hadapan, namun tidak sedikit juga pikiran yang berani bilang dua yang pertama itu adalah hubungan terlarang yang melahirkan yang ketiga. Lantas sekarang kebingungan untuk “membunuhnya”. Apa pun debat teoritik itu, yang tampak di mata kita hari ini, mereka bertiga sedang dan akan terus bekerja untuk mengendalikan sejarah manusia. Dua yang pertama jelas sudah menjadi arus utama, dimana-mana ia hadir, apakah dalam regulasi, kontestasi atau pun dan simbolisasi-simbolisasi. Sementara yang

Saya menyetujuinya, tetapi setelah membayar, seller menyampaikan bahwa pulsa sudah habis terjual. Seller kembali menawarkan pulsa Rp 500 ribu dengan hanya membayar kekurang Rp 50 ribu. Karena merasa curiga, saya mengajukan refund sebesar Rp 160 ribu. Akan tetapi sampai saat ini, pihak penjual tak ada tanggapan. Lusiyati, Desa Srabi, Bangkalan Email: sheraluvers@gmail.com

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

perkembangan kapitalisme lanjut. Kedua, posisinya yang dekat dengan istana kepresidenan juga melambangkan kehadiran dari kuasa demokrasi liberal yang dirawat dari rangkai pemilu, koalisi dan oposisi politik, yang berujung pada persaingan kontrol politik dalam satu negara modern. Sebelum siang kemarin, dua kekuatan ini hidup dalam damai dan sibuk, seolah sedang mesra dan baik-baik saja. Pengaruhnya tiada terganggu. Lalu datang tenaga dorong ketiga, teror, yang sudah lama mengirimkan peringatan, dan merusak kedamaian itu melalui pertunjukan kengerian dan ketakutan. Lokasi bisnis dan perkantoran serta salah satu pusat memburu nikmat lebih di Jakarta itu tiba-tiba seperti kehabisan nafas. Waktu yang terburu-buru dan sering sering tidak saling peduli gaya Jakarta tiba-tiba menjadi waktu yang menghimpun segala ketakutan ke dalam kebersamaan. Kita juga seolah sedang dibawa ke dalam Paris Attack atau bahkan ke citra kota yang lebih tua: kota-kota Cowboy di film Hollywood, kota-kota dimana negara-bangsa modern belum kokoh berkuasa. Negara bangsa yang menjadi bentuk paripurna dalam proses berdemokrasi liberal seperti ditertawakan, saat bersamaan simbolisasi gaya hidup dan perburuan nikmat lebih ala kapitalisme lanjut itu diinjak-injak. Terorisme di Sarinah sedang meneruskan pesan peringatan yang sama: kehadirannya akan terus mengguncang kemapanan eksistensial dari keduanya itu. Lantas, kini, sesudah serangan Sarinah, ketika aparat negara mulai bergerak mengejar, arus lalu lintas di Jakarta kembali normal, hidup kembali pada seharihari yang terburu-buru, rasa apa yang sering naik turun seperti roller coaster itu? Ada satu rasa. Rasa tentang kita, makna tentang keterancaman kita. Pada kengerian dan ketakutan yang dijajakan teroris dengan ekspresi dingin, hati kita retak-terluka. Sebentar saja serangan itu menarik kembali individu yang terus berserak sibuk sendiri layaknya atom-atom sosial dan kembali bersama-sama merasakan ancaman yang sama lantas berteriak #KamiTidakTakut. Jangan lekas merasa dalam tagar itu, eksisten Kita kembali hadir secara tangguh. Situasi seperti ini bukanlah khas Indonesia, di Paris, sesudah Paris

Attack, mereka juga bersatu hati sebagai sebuah bangsa yang berduka. Teror yang keji sudah terbukti membuat rasa berbangsa kembali berhimpun rapat. Ironisnya, rasa berbangsa yang muncul dengan cara seperti ini seringkali juga lekas-lekas buyar ketika hari kembali normal. Masalahnya, dalam dinamika tiga kekuatan utama tadi, ancaman bukan saja datang melalui aksi-aksi teror biadab. Ancaman bisa datang berupa-rupa dan tak selalu mudah dibaca atau menampakkan dirinya. Ambil misal saja. Demokrasi liberal yang sangat menekankan representasi yang proseduralistik dimana partai menjadi poros utamanya itu, jika terus saja bertindak dalam perseteruan kekanakan blok-blok politiknya, maka yang akan menjadi ujung dari perseteruan mereka adalah keberadaan negara bangsa, bukan saja masa depan partai-partai itu. Sama juga ketika negara dan bangsa tidak cukup tangguh menjaga keseimbangan mandat sosial di tengah arus besar regionalisme pasar bebas dan kebutuhan modal untuk investasi, ia juga akan menggali sikap-sikap radikal secara perlahan-lahan. Jadi, dalam gambar kayak begini, #KamiTidakTakut itu bukan ditujukan sebatas melawan aksi teror, tetapi juga segala macam ancaman yang datang dari perseteruan politik atau juga perebutan ekonomi. Tegas kata, kita di sini jangan menjadi kita yang terbelah menurut “kelas-kelas ekonomi dan selera politik” dan merasa ancaman nyata itu hanya aksi terorisme. Yang patut dikhawatirkan, #KamiTidakTakut jangan sampai menjadi ekspresi kebersamaan gaya kerumunan di pasar malam. Pasar malam bubar, bubar pula semuanya. Jangan lupakan, di tengah Serangan Sarinah kemarin, ada kehadiran tenaga dorong kecil yang bertahan untuk terus hadir; tenaga dorong yang melambang kontras yang survive. Mereka adalah putaran ekonomi kecil-jelata yang diwakili oleh pedagang kaki lima, supir bajaj dan tukang ojek yang setiap hari menunggut rupiah dari hilir mudik kelas menengah. Kekuatan kecil yang bergulat dalam kesenyapan mereka sendiri walau tak jarang menjadi “tumbal tak berdosa” dari ledakan perseteruan tiga tenaga dorong tadi. Penulis adalah penulis lepas dan blogger

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Hati-Hati Penawaran Pulsa Murah TERTARIK dengan iklan pulsa murah di Tokopedia yang menawarkan pulsa Rp 100 ribu hanya dengan membayar Rp 80 ribu, saya menghubungi seller melalui nomor 085146112687, 085146053457 dan 087840480139. Setelah melakukan pembayaran, penjual baru menyampaikan bahwa pulsa Rp 100 ribu sudah habis dan hanya tersisa Rp 200 ribu dimana saya diminta menambah pembayaran sebesar Rp 80 ribu.

ketiga, pada bentuk mutakhir seperti yang dilakoni ISIS, ia juga terus mencoba untuk bisa hadir dimana-mana dan menulis teks sejarahnya sendiri. Dalam pada itu, kehadiran ekonomi kapitalisme, demokrasi liberal, dan terorisme bisa kita golongkan sebagai kehendak mengendalikan sejarah secara ideologis. Semuanya berangkat dari pergulatan sejarah manusia dan sedang terus merevisi dirinya untuk lebih mumpuni mengendalikan jalan sejarah manusia. Dalam proses revisi tersebut, ia bukan sebatas melibatkan jatuh bangun pemikiran sembari juga memiliki narasi pengkhinatan atas kemanusiaan sendiri-sendiri, ia memiliki tumbal historisnya masing-masing. Benar salah bukan perkara utama, tapi lebih ke soal, siapa yang bisa memenangkan perseteruan. Jika melihat jejak riwayatnya itu, kita bisa katakan jika Indonesia merupakan salah satu lokasi kultural dimana ketiga teks ini mengambil halaman untuk menuliskan dirinya. Bersama tekanan ekonomi kapitalisme, Indonesia telah mengalaminya sejak zaman merkantilisme-kolonialisme, lalu mengalami polarisasi masa perang dingin, kemudian mengadopsi sejenis state-led development, dan kini mengikuti model regionalisme dalam terang pasar bebas. Sama juga dengan teks bernama demokrasi liberal, ia terus saja menyempurnakan dirinya melalui pasang surut pertikaian politik hingga memiliki desain sistem seperti sekarang ini. Teks terorisme pun telah ikut menuliskan dirinya mengikuti dinamika global, khususnya yang berasal dari perebutan kontrol dan pengaruh di Timur Tengah, dan terus berusaha menghadirkan dirinya diantara teks ekonomi kapitalisme dan demokrasi liberal itu. Dalam dinamika perseteruan tenaga dorong yang entah kapan usai ini, bagaimana kita memaknai serangan Sarinah? Bagi saya, lokasi Sarinah bisa dilihat sebagai adalah panggung kecil dimana dua tenaga dorong utama sudah lama menampilkan dominasi dirinya. Pertama, sebagai lokasi belanja dan juga ruang menikmati waktu luang kelas menengah urban, Sarinah melambang sebuah keberlimpahan kecil dan perburuan apa yang disebut Slavoj Sizek sebagai nikmat lebih. Nikmat lebih itu tumbuh dalam konsumerisme dan gaya hidup kelas menengah urban; lokasi dari

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

SMS Teror bom selalu membuat masyarakat dunia panik. Uniknya, di Indonesia, seperti di Jakarta kemarin, terorisme malah menjadi tontonan warga. Ini merupakan anomali psikologis yang tak dapat serta merta dianalisis. Bisa jadi masyarakat sangat penasaran, atau masyarakat sudah gemas sehingga ingin langsung menangkap pelakunya. Wallahualam. [BASRI: 62811418xxx]

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Tanggapan Tokopedia untuk Surat Saudara Dicky TOKOPEDIA, pada kesempatan kali ini, ingin memberikan tanggapan atas surat pembaca bertemakan promo cicilan nol persen dan ditulis oleh Saudara Dicky di media ini. Saat ini, proses konversi metode pembayaran dari tunai menjadi cicilan sudah selesai. Kami telah memberikan konfirmasi kepada pembeli yang bersangkutan mengenai yang sebenarnya terjadi ketika Saudara Dicky mencoba melakukan konfirmasi kepada BCA pada tanggal 21 Desember 2015. Call Center BCA memberikan informasi yang kurang tepat, yaitu konversi metode pembayaran dari tunai menjadi cicilan belum terjadi. Faktanya, Tokopedia

telah melakukan konversi metode pembayaran sesuai dengan ketentuan, yaitu maksimal H+7 transaksi. Pihak BCA, dalam hal ini, juga telah secara resmi mengajukan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi kepada Tokopedia. Kedepannya, Toppers (pengguna Tokopedia, red.) tidak perlu khawatir memanfaatkan promo yang ada, salah satunya adalah promo cicilan nol persen yang diperpanjang hingga akhir Januari 2016 mendatang. Melissa Siska Juminto VP Tokopedia

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Ary Medianto. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Akta Notaris: Nomor 4 Tanggal 11 Desember 2009, Percetakan: PT Duta Aksara Mulia , alamat: Jl. Kutisari Indah barat 6/5 Surabaya. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

SAMBUNGAN

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

Teroris Afif Didikan Amman Abdurrahman  Sambungan dari Hal 1

Diremot Bahrun reka diduga punya peran pada bom malam tahun baru di AlunAlun Bandung dekat rumah dinas Wali Kota Ridwan Kamil. Penangkapan kelompok Bekasi itu memunculkan nama Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JAKDN). Isi JAKDN ada Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Mujahidin Indonesia Barat (MIB), Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Anshoru Tauhid (JAT), dan tim Hisbah Solo. Tokoh tim Hisbah sudah ditangkap Densus di Solo pada Agustus lalu seperti Ibadurahman alias Ali Robani alias Ibad, Yus Karman, dan Giyanto alias Gento. Mereka saat itu ditangkap karena merencanakan meledakkan bom di beberapa tempat. Antara lain kuil Budha Kepunton Solo terkait isu Rohingnya, Mapolsek Pasar Kliwon, dan kantor polisi lain di wilayah Surakarta, serta gereja di wilayah yang sama. Mereka sedianya memilih waktu aksi 17 Agustus 2015 atau tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia untuk meledakkan bom yang dikendalikan dengan sistem timer. Ibad adalah orang yang menerima kiriman uang, yang lagi-lagi didapat dari Bahrun Naim, dan bersama-sama dengan Yuskarman merakit bom. Nama Bahrun Naim inilah yang diyakini sebagai petinggi ISIS Indonesia di Suriah. Dari mereka saat itu disita sejumlah barang bukti seperti 25 liter asam nitrat, 21 buah switching lengkap dengan bahan peledak low explosive, dengan beberapa bendera ISIS. Dikendalikan Bahrun Penjelasan BNPT tersebut senada dengan dugaan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti bahwa aksi teror terencana di Jakarta Kamis (14/1) dikendalikan oleh Bahrun Naim.

Bahrun yang saat ini masih di Suriah bisa mengendalikan pengikutnya di tanah air untuk membuat geger di kawasan Sarinah. “Dari deteksi yang kami lakukan betul ada perintah dari sana (Bahrun Naim di Suriah),” ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/1). Bahrun Naim juga diduga mendanai aksi teror tersebut. Dia mentransfer uang kepada kelompok teroris untuk melakukan aksi teror di Sarinah. Pengiriman uang oleh Bahrun Naim kepada kelompok teroris di Indonesia sebelumnya telah terpantau oleh Pusat Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dan dilaporkan kepada Polri. “Iya ada dana dari sana,” kata Badrodin. Badrodin melanjutkan, Bahrun Naim juga pernah berupaya melakukan ancaman ketika Presiden Amerika Serikat Barak Obama berkunjung ke Indonesia pada 2010 lalu. Namun rencana aksinya berhasil digagalkan tim Densus 88 Anti Teror. Dia ditangkap dan dipenjara selama 2,5 tahun. “Bahrun Naim itu pernah ditangkap saat Obama ingin datang ke Jakarta,” terang Jenderal bintang empat ini. Sekadar informasi, Bahrun Naim merupakan seorang ahli komputer. Pria kelahiran Pekalongan 6 September 1983 ini lulusan program D3 Ilmu Komputer di Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret. Bahrun ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di jalan saat pulang dari kantor pos untuk mengambil kiriman pada 2010 silam. Saat itu Densus menyita ratusan amunisi sebagai barang bukti. Bahrun divonis 2,5 tahun penjara atas pelanggaran UU Darurat. Kepala Komjen Saud usman Nasution mengatakan, pihaknya telah berusaha menyadarkan Bahrun Naim ketika berada di dalam penjara. Namun tak semua yang masuk penjara itu bisa sadar. “Kami berusaha menyadar-

disita bendera ISIS dan terdapat buku-buku yang berkaitan dengan aksi kegiatan mereka.

MER

TAK TAKUT TERORISME: Wargamenggelar aksi solidaritas di lokasi terjadinya teror di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1). Mereka menyerukan agar masyarakat Indonesia tidak takut akan aksi terorisme. kan, dia (Bahrun Naim) berupaya mempertahankan ideologinya. Kami datangkan ulama dari Yaman, dia nggak mau ketemu,” kata Saud, Jumat (15/1). Menurut Saud, Bahrun Naim juga tak mau menerima makanan dari penjara karena dianggap pemberian taghut alias setan. “Jadi makanannya dari keluarga,” kata Saud. BNPT kemudian berusaha mengidentifikasi pemahaman Bahrun Naim tentang jihad, termasuk juga mencari orang yang dia jadikan sebagai guru. Namun usaha itu tak membuahkan hasil. “Ini berat. Kalau sakit kepada ada obatnya, kalau ideologi itu tidak mudah,” kata Saud. Bom Dirakit di Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dari penyelidikan Densus 88 Antiteror Polri, bom yang meledak di kawasan Sarinah dirakit di Jakarta. “Ada satu tempat di Jakarta nanti segera diumumkan,” ujar Luhut seusai menghadap Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1). Sementara senjata didapat pelaku dari Mindanao, daerah di bagian selatan Filipina. Daerah ini dikenal sebagai basis kelom-

pok militan Abu Sayyaf. Luhut menyebutkan, Mindanao akan menjadi wilayah pertama yang diakui Kelompok Islamic State (ISIS) di kawasan Asia Tenggara. “Senjata sekarang kita bisa duga ada yang dari daerah Mindanao,” ujarnya. Menurutnya, para pelaku yang merupakan jaringan Santoso ini mendapat aliran dana dari Bahrun Nai’m. Na’im merupakan WNI yang tercatat sebagai anggota kelompok ISIS. “Dari donatur luar negeri. Itu salah satunya, tapi belum bisa kita sampaikan,” imbuh dia. Selain itu, polisi Jumat (15/1) kemarin juga meringkus dua terduga teroris di Cirebon, Jawa Barat. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, dua orang itu masih terkait dengan serangan Jakarta. “Ada hubungannya dengan yang ada di sini (bom di Sarinah),” ujar Anton di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. “Kalau tidak salah yang ditangkap Cirebon salah satunya berinisial AA,” ujarnya. Anton menuturkan, pelaku yang ditangkap masih ada kaitannya dengan jaringan kelompok ISIS Bahrun Naim. “Ini masih salah satu kelompok Solo dan berhubungan dengan BN (Bahrun Naim),” katanya. Dari hasil penggerbekan itu, kata Anton,

Jokowi: Sudah Normal 100 Persen  Sambungan dari Hal 1

PBB Puji Aparat dalam menangani serangan ini,” sebutnya. Lebih lanjut, Dewan Keamanan PBB menegaskan keprihatinan serius terhadap setiap ancaman yang mengganggu perdamaian dan keamanan internasional. Mereka menyerukan agar dalang dan pihak-pihak yang juga bertanggung jawab atas serangan teror semacam itu diadili dengan pantas. “Menekankan perlunya m e m b aw a p e l a k u , d a l a ng , penyandang dana dan sponsor dari aksi terorisme keji ini ke pengadilan,” imbuh DK PBB dalam statemennya. Beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Australia dan sebagainya telah menyatakan kecaman terhadap teror bom di kawasan Thamrin, Jakarata Pusat. Militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas teror bom ini. Dalam pernyataannya, ISIS menyebut serangan ini ditargetkan pada warga asing dan juga orang-orang yang menentang ISIS. Sedikitnya dua warga sipil, yang terdiri atas satu warga Indonesia dan satu warga Aljazair, tewas bersama lima pelaku dalam teror bom ini. Jokowi Tengok Sarinah Lagi Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyambangi lokasi ledakan bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Jokowi bersyukur aparat

dengan sigap bisa melumpuhkan seluruh pelaku teror. “Pertama yang paling penting Alhamdulillah dalam waktu singkat, dalam waktu tiga jam semua kembali baik. Hari ini (kemarin, red) saya ingin melihat aktivitas keseharian, saya mutar di beberapa titik di Sarinah,” ujar Jokowi di Gedung Sarinah, Jumat (15/1). “Semuanya kembali normal. Yang di dalam juga penjaga-penjaga toko kemudian juga makanan semuanya saya tanyakan kemarin agak takut. Sekarang enggak ada masalah,” tambahnya. Atas kejadian ini, Jokowi mengaku telah berkoordinasi dengan menteri pariwisata agar tidak terjadi penurunan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Seusai menyambangi pusat perbelanjaan Sarinah, Joko Widodo berjalan ke Hotel Pullman Jakarta. Jokow i ingin memastikan bahwa serangan teroris di Jalan MH Thamrin tak berdampak apa pun terhadap hotel bintang lima tersebut. Hotel yang berada di sekitar Bundaran HI itu berada tak jauh dari lokasi kejadian. Setibanya di Pullman, Jokowi langsung menuju meja resepsionis. Jokowi menanyakan dampak dari tragedi bom kepada dua resepsionis yang tengah bertugas. “Keadaan saat sangat normal sekali Pak, baik-baik saja. Tamutamu tetap berdatangan seperti biasa. Semua terkontrol dengan baik Pak,” ucap resepsionis bernama Rizki. Setelah berbincang dengan resepsionis Hotel, Jokowi sempat menyapa beberapa tamu hotel yang kebetulan warga negara

asing. Mereka mengacungkan jempol kepada suami Iriana tersebut. Mereka mengaku tidak takut berada di Jakarta pascateror bom tersebut. Menurut dia, upaya aparat keamanan kemarin patut diapresiasi. “Great, kita enggak takut berada di Jakarta. Kemarin keren,” ujar salah seorang WNA. Mendengar hal itu, Jokowi memastikan bahwa kondisi sudah kembali normal dan dapat beraktivitas seperti biasa. Pria kelahiran Solo ini menyebut, tak perlu takut berada di Indonesia, khususnya Jakarta. “Semuanya sudah normal 100 persen, setelah kejadian tersebut. Jadi enggak usah takut, Indonesia aman,” timpal Jokowi. Setelah blusukan dadakan tersebut, Presiden kembali ke Istana Kepresidenan untuk memimpin rapat terbatas tentang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Bos Sarinah ‘Ngambek’ Namun, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Ira Puspa Dewi menyayangkan pemberitaan awak media yang menyebut ledakan tersebut terjadi di kawasan Sarinah. Pasalnya, ledakan itu terjadi di Pos Polisi Lalu Lintas (Pospol Lantas) Thamrin dan Gedung Skyline. “Saya ingin agar akurasi pemberitaan bahwa tidak ada bom di Sarinah. Tapi memang ledakan tersebut terjadi berdekatan dengan Sarinah. Di luarnya kawasan Sarinah,” ujar Ira di Gedung Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (15/1). Selain itu, ia mengklarifikasi

pemberitaan bahwa tidak ada pelaku yang mencoba masuk ke Sarinah. Kabar pelaku peledakan yang digiring oleh petugas keamanan Sarinah dan membawanya ke Pospol L antas Thamrin adalah tidak benar. “Ada pelaku yang mencoba masuk ke Sarinah dan oleh petugas kami digiring ke pospol yang akhirnya satpam kami jadi korban. Kami melakukan pengecekan berlapis bahwa kejadian itu tidak benar. Tidak ada pelaku yang masuk ke sarinah dan kedua tidak ada satpam kami jadi korban,” tegas Ira. Sementara itu, dua mobil yang menjadi saksi ganasnya para pelaku bom di Starbucks Coffee diderek petugas. Mobil itu dijadikan tameng dua teroris yang bersembunyi dari kejaran polisi di depan Gedung Cakrawala. Mobil yang diamankan petugas adalah Daihatsu Sirion Nopol B 1403 TOR warna putih dan Nissan Grand Livina B 1682 UZE warna silver. Tidak diketahui ke mana mobil-mobil tersebut dibawa oleh petugas, karena petugas enggan menyebutkan. Namun, dari arah pergerakannya mobil di bawa ke arah Polda Metro Jaya. Hingga saat ini di Menara Cakrawala tepatnya di Starbucks masih ditutup untuk umum. Para warga masih banyak yang berdatangan untuk melihat langsung tempat kejadian. Kedua mobil itu terekam dalam salah satu video dipakai sebagai tameng oleh dua pelaku teror di Sarinah kemarin. Keduanya sedang menyiapkan bom dan tak lama kemudian bom mereka meledak.  cna, lip, meo

Kapolri: Tak Ada Pelaku yang Kabur  Sambungan dari Hal 1

Lima Jenazah anggota keluarga yang datang ke RS Polri untuk pengecekan DNA guna keperluan data antemortem. Kapolri mengaku tidak ingin buru-buru merilis nama pelaku berdasar data forensik yang ada. “Keluarganya silakan datang ke sini, cek kemudian nanti setelah itu kita dalami keluarganya,” katanya. Selain tujuh korban tewas tersebut, Badrodin memastikan ada 25 korban luka yang saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit. “Semua terdata, tapi kan ada juga yang sudah kembali. Misal cuma pusing atau lecet sedikit, sehingga langsung kembali,” tuturnya. Badrodin juga memastikan tidak

ada anggota kepolisian yang tewas dalam insiden tersebut. Dokter spesialis forensik RS Polri Kramatjati Arif Wahyono mengungkapkan, identifikasi jenazah tidak bisa hanya dengan melihat kartu identitasnya. “Harus dibandingkan antara antemortem dan postmortem,” jelasnya. Menurut Arif, untuk pengecekan identitas dan DNA butuh waktu sekitar dua minggu. Terlebih sebagian jenazah juga sudah ada yang hancur bagian tubuhnya. Dari tujuh jenazah itu, baru satu korban yang diketahui merupakan WNA asal Kanada. Hal itu diketahui dari paspor yang dibawa WNA tersebut. Tak Ada Pelaku Kabur Polri juga memastikan semua pelaku teror di kawasan Sarinah

tewas. Tiga mati karena bom bunuh diri dan dua ditembak saat penyergapan. Kapolri Badrodin Haiti mengatakan, tidak ada pelaku yang kabur usai melakukan penembakan dan meledakkan bom. “Tidak ada yang kabur. Kami sudah mendeteksi mereka semua,” katanya di RS Polri Kramatjati, kemarin. Badrodin menegaskan, polisi sudah menyisir tempat kejadian perkara untuk memastikan adanya pelaku kabur seperti yang diinformasikan sebelumnya. “Kami sudah mengecek seluruh kawasan itu. Tidak ada yang kabur. Semua tewas. Kalau ada yang bilang ada sniper dan lain sebagainya itu tidak benar,” kata Badrodin. Ia mengungkapkan, petugas sudah menyisir seluruh gedung hingga tiga kali untuk memas-

tikan tidak ada pelaku yang berkeliaran. Polisi juga menyisir atap gedung menggunakan helikopter. “Ada isu katanya pelaku di atas gedung. Itu juga tidak ada. Sudah kami periksa sampai tiga kali. Memang tidak ada pelaku di sana,” ujarnya. Badrolin menyampaikan, polisi akan mengejar siapa pun yang terlibat teror di Sarinah. Ia meminta masyarakat tidak cemas. “Saat ini situasi Jakarta sudah aman. Masyarakat tidak perlu cemas dan takut. Lakukan kegiatan seperi biasa,” ujar Badrodin. Kendati kondisi Jakarta sudah kembali seperti biasa. Namun, Badrolin tetap mengerahkan anggotanya siap siaga. Tak hanya dari polisi, Badrodin juga meminta bantuan dari TNI dan intelejen untuk berjaga.  bsn, mer, viv

Afif Anak Didik Amman Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, pelaku teror bom yang tertangkap kamera wartawan memakai topi, kaus hitam, celana jins, dan membawa ransel merah bernama Afif. “Dia pernah ditangkap di Aceh,” jelasnya di Mabes Polri, kemarin. Badrodin juga menjelaskan, Afif pernah ditangkap dan menjalani persidangan serta mendapat vonis atas kasus terorisme. “Vonisnya kalau nggak salah tujuh tahun,” imbuhnya. Penangkapan pada Afif dulu dilakukan sebelum Bahrun Naim. Jadi baik Afif maupun Bahrun Naim yang buron sudah pernah dibui atas kasus terorisme. Afif akhirnya tewas setelah ditembak polisi dan terkena ledakan bom di depan Starbucks. Wakil Amir Majelis Mujahidin Indonesia Muhammad Jibriel Abdul Rahman juga mengenali Afif alias Sunakim salah satu pelaku

serangan di jakarta. ”Saya yakin itu (Afif, red) setelah melihat dari fotonya. Tak banyak berubah hanya sedikit lebih gemuk dan jenggotnya yang tipis, dicukur rapi. Dia adalah anak didik Amman Abdurrahman,” katanya saat dihubungi, Jumat (15/1). Jibriel mengenal Afif karena sama-sama pernah mendekam di Lapas Cipinang, karena Jibriel juga sempat dituduh polisi terkait dengan kasus terorisme. Menurut putra ustad Abu Jibriel ini, Afif masuk Cipinang karena mengikuti pelatihan para militer di Jantho, Aceh Besar, pada 2010 lalu. ”Dia bebas pada Agustus 2015. Semasa saya mengenal memang dia sangat antusias dan fanatik dan menganggap ustad Amman lebih bertauhid dibanding yang lain meskipun ustad Amman belum pernah menggelorakan (terlibat) jihad dengan kakinya sendiri,” urai Jibriel. Semasa di dalam Lapas Cipinang, Jibriel menceritakan bahwa fanatisme Afif kepada Amman semakin terbina. Itu karena Amman

juga sempat ditahan di Cipinang karena divonis sembilan tahun, buntut kasus Aceh itu. Kini Amman mendekam di Nusakambangan. Jibriel sendiri tak menyatu dengan Amman yang pada masa lalu juga sempat terkait dengan bom Cimanggis. Kelompok Amman ini, kata Jibriel, berlaku ekslusif. Bahkan, hingga urusan salat, pengikut Amman tak akan salat secara bersama orang atau rombongan lain di luar kelompok mereka. ”Dulu belum ada kelompok JAKDN itu. Dulu namanya Tauhid Wal Jihad kalau tidak salah,” sambungnya. Kelompok Amman Abdurrahman kini diduga masuk dalam JAKDN tersebut. Mantan anggota markaziah JI dan juga mantan ketua Mantiqi III Jamaah Islamiah Abu Tholut alias Imron Baehaqi sempat mengatakan, amir JAKDN adalah Amman. Sedangkan Abu Bakar Ba’asyir adalah penasihat. Namun, posisi Ba’asyir sebagai pendukung ISIS telah dibantah oleh pengacaranya, Mahendradatta dan Achmad Michdan.  bsn, mer, viv, dit

Jerman Awasi 400 Orang ‘Veteran’ ISIS  Sambungan dari Hal 1

Sulit Deteksi laporan jika di sekililingnya ada hal aneh atau tidak lazim,” pungkasnya. Ancaman di Asia Tenggara Teror bom yang melanda Jakarta juga dinilai mengonfirmasi ketakutan terburuk negara-negara Asia Tenggara. Hal ditambah banyaknya warga Asia Tenggara yang pulang usai bertempur bersama ISIS dan siap melakukan serangan di negara asalnya. “Kita tahu bahwa mereka (ISIS) memiliki keinginan untuk mendeklarasikan sebuah provinsi di kawasan ini dan ada beberapa kelompok di kawasan... yang telah menyatakan sumpah setia kepada mereka,” sebut pakar militan Asia Tenggara dari Nanyang Technological University di Singapura, Kumar Ramakrishna, seperti dilansir AFP, Jumat (15/1). “Ancaman para petempur dari Asia Tenggara yang pulang usai diradikalisasi di wilayah Irak maupun Suriah menjadi faktor kekhawatiran lain, bersama dengan kemungkinan pelaku serangan yang diradikalisasi sendiri,” imbuhnya. Teror bom Jakarta yang terjadi Kamis (14/1) pagi menewaskan dua warga sipil, yang salah satunya warga negara Kanada dan juga lima pelaku. Kapolda Metro Irjen Pol Tito Karnavian sebelumnya menyebut, warga Indonesia bernama Bahrun Naim yang terkait ISIS sebagai dalang teror Thamrin. Bahrun disebut berambisi menjadi

pemimpin ISIS di kawasan Asia Tenggara dengan mendirikan kelompok Katibah Nusantara. Bahrun dikabarkan pergi ke Suriah tahun 2014 setelah bebas dari penjara. Dia sempat dihukum penjara 2 tahun 6 bulan karena kedapatan menyimpan amunisi peluru tanpa izin. Dalam komunikasinya dengan Reuters, melalui layanan pesan Telegram, pada November 2015, Bahrun menyatakan ada lebih dari cukup pendukung ISIS yang bisa melakukan aksi di Indonesia. “Tunggu saja pemicu yang tepat,” ucap Bahrun saat itu, seperti dilansir Reuters. Secara terpisah, perusahaan konsultan keamanan yang berbasis di New York, The Soufan Group menyebut bahwa sekitar 500-700 warga Indonesia yang pergi ke Suriah dan Irak untuk bertempur bersama ISIS, telah kembali pulang. Orang-orang ini pulang membawa ancaman untuk negara asalnya. “Pemerintah di kawasan ini, harus bekerja bersama untuk mencegah pembentukan kekhalifahan satelit karena jika satelit semacam itu dideklarasikan, ancaman di Asia Tenggara akan berkembang,” ucap pakar terorisme kawasan Asia Tenggara, Rohan Gunratna. “Ada kelompok-kelompok berbasis di Indonesia dan Filipina yang telah menyatakan kesetiaan pada IS (nama lain ISIS) dan kelompok-kelompok itu harus dimusnahkan,” imbuhnya. Teroris Balik ke Jerman Bukan hanya Indonesia yang

mengalami kasus pulangnya kelompok ISIS dari Suriah. Jerman juga merasakan hal serupa. Kepolisian Jerman mengakui pihaknya tengah mengawasi lebih dari 400 orang yang berpotensi mengancam keamanan nasional. Kepala kepolisian federal Jerman, BKA, Holger Muench menuturkan kepada televisi setempat ARD dan dilansir Reuters, Jumat (15/1), bahwa jumlah warga yang meninggalkan Jerman untuk pergi ke Suriah dan Irak, untuk bertempur bagi ISIS cenderung mengalami penurunan. Tapi terdapat peningkatan secara simultan pada jumlah militan yang pulang dari dua negara itu ke Jerman. “Gelombang kedatangan (militan) melonjak,” sebut Muench. “Untuk saat ini, kita memiliki lebih dari 400 individu yang berpotensi memberikan ancaman dan menjadi sosok yang harus selalu kita awasi,” imbuhnya. Lebih lanjut, Muench menyebut ledakan bom bunuh diri yang melanda distrik Sultanahmet, Istanbul, pekan ini dan menewaskan sedikitnya 10 turis asal Jerman, bukan pertanda meningkatnya ancaman serangan teror di Jerman. Bom bunuh diri itu didalangi seorang warga Suriah yang diyakini anggota ISIS. Namun otoritas Turki menyatakan, pelaku tidak secara spesifik menargetkan warga Jerman. Baik Jerman maupun Turki sama-sama tergabung dalam koalisi militer pimpinan Amerika Serikat yang terus melancarkan serangan udara terhadap militan radikal ISIS di Suriah dan Irak.  rtr, afp, dit

Data Dinas Koperasi-ESDM: 4 Km  Sambungan dari Hal 1

Jadi Polemik itu berdampingan dengan sumur TGA -1 yang jaraknya memang 4 km pusat semburan. Di lapangan Tanggulangin sumur terdekat dengan pusat semburan adalah sumur TGA-5 yang jaraknya kurang lebih 2,5 km dari pusat semburan. Nah dari sumur TGA-5 ke TGA-1, jaraknya 1,6 km. Namun jika ditarik garis lurus dari pusat semburan, jaraknya bukan 4,1 km tetapi 4 km,” ujar Yoyok, panggilan akrab Arief Setyo Widodo. Yoyok menambahkan, sangat gampang bagi siapa pun untuk mengetahui persis berapa jarak antara sumur TGA -6 yang akan dibor di Desa Kedungbanteng dengan pusat semburan. Salah satunya dengan menggunakan Google Earth. Karena sumur TGA-6 belum ada, lanjut Yoyok, untuk mengetahui cukup menggunakan patokan sumur TGA-1 yang nantinya akan bersebelahan dengan sumur TGA -6 yang akan dibor. Dengan Google Earth jika ditarik garis lurus, jarak pusat semburan ke titik sumur yang akan dibor adalah 4 km. Sebab, karena letaknya hanya berjarak 50 meter dari sumur TGA -1 yang hingga kini masih memproduksi gas dengan aman. “Teknologi ini tidak mungkin menipu. Semua orang bisa akses,” jelasnya sambil menunjukkan hasil pengukuran melalui Google Earth. Soal jarak rencana sumur baru Lapindo Brantas di Lapangan Tanggulangin yang diberi nama sumur TGA-6 itu sempat diberitakan sejauh 2,5 km. Hal itulah yang kemudian membuat banyak pihak, termasuk beberapa geolog, khawatir tidak aman

dilakukan pengeboran karena terlalu dekat dengan pusat semburan lumpur. Pendapat Dinas ESDM Sementara itu, di tengah perbedaan data yang disampaikan Kepala BLH Sidoarjo dengan pihak Lapindo Brantas Inc tentang jarak antara rencana sumur pengembangan TGA-6 (berada di dekat TGA-1), kini pejabat ESDM Sidoarjo mulai angkat bicara. Menurut Kabid ESDM Dinas Koperasi, Perindustrian, dan ESDM Pemkab Sidoarjo Agus Darsono, jarak dari pusat semburan lumpur dengan sumur TGA-1 yang nantinya akan bertetangga dengan sumur baru yang akan dibor Lapindo Brantas Inc adalah 4 km. Dijelaskan, dari data yang ada di dokumen UKL/UPL tentang peta Lapangan Wunut dan Tanggulangin, jelas sekali bahwa jarak pusat semburan dengan rencana sumur TGA-6 adalah 4 km. Hal itu terlihat dari jarak antara pusat semburan dengan sumur TGA-5 adalah 2,6 km, sementara jarak antara sumur TGA-5 dengan sumur TGA-1 adalah 1,5 km. “Jarak itu kalau dijumlahkan totalnya 4,1 km, namun jika ditarik garis lurus jarak antara pusat semburan dengan TGA-1 sejauh 4 km. Karena nantinya sumur TGA-6 rencananya dibor berjarak hanya 50 meter dari sumur TGA-1, maka jaraknya kurang lebih juga 4 km,” jelas Agus Darsono. Lapindo Brantas Inc berharap polemik jarak antara sumur TGA -6 yang akan dibor dengan pusat semburan bisa diakhiri setelah Dinas ESDM Sidoarjo membenarkan bahwa jaraknya 4 km, bukan 2,5 km sebagaimana yang pernah dilansir BLH Sidoarjo. “Kami tentu bersyukur karena Dinas ESDM Sidoarjo akhirnya menjelaskan bahwa jarak sumur

TGA-6 yang akan dibor dengan pusat semburan adalah 4 KM. Kami berharap tidak ada lagi yang menggunakan data yang salah. Kalau salah data bisa salah persepsi atau bahkan salah analisa ,” kata PR Manager Lapindo Brantas Inc Arief Setyo Widodo, petang kemarin. Data Ahli Geologi Dihubungi terpisah, pakar geologi Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) cabang Jawa Timur Handoko Teguh Wibowo juga memastikan jarak antara rencana sumur Tanggulangin (TGA)- 6 dengan pusat semburan lumpur memang 4 km, bukan 2,5 km. Bagi Handoko, soal jarak ini sebenarnya relatif. Alasannya ada beberapa sumur-sumur Lapindo di Wunut dan Tanggungangin yang jaraknya bahkan jauh lebih dekat dari 2,5 KM pun masih aman menghasilkan gas hingga kini. “Masalahnya bukan hanya pada jarak, tetapi rencana pengeboran itu berada di daerah patahan Watukosek atau tidak. Berdasar penelitian 8 tahun terakhir ini kami sudah membuat zona, mana daerah yang berbahaya, rawan dan aman. Nah rencana pengeboran sumur baru Lapindo Brantas ini ada di zona aman,” kata lulusan terbaik jurusan Teknik Geologi UGM ini. Handoko yang juga menjadi anggota American Seismological Assocition ini menegaskan, siap mempertanggungjawabkan secara akademis pernyataannya. “Jika ada yang mempertanyakan silakan saja. Yang bicara bahwa rencana pengeboran itu aman sesungguhnya bukan saya, tetapi data hasil penelitian. Jadi silakan kita bicara data, bukan asumsi,” tegas alumnus Oregon Universiti Amerika ini.  yan, kim

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


C M Y K

8

JAKARTA

TRANSPORTASI

KA Cepat Dibangun, LRT ‘Mengalah’ JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan menunda pembangunan kereta ringan (light rail transit) atau LRT koridor Kelapa Gading-Kebayoran Lama. Penundaan pembangunan LRT Kelapa Gading-Kebayoran Baru ini dilakukan demi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. “LRT bisa ditunda karena bulan JuniJuli ada (pembangunan) kereta api cepat. Kami enggak ingin ada overlapping (tumpang tindih),” kata Ahok di Balai Kota, Jumat (15/1). Rencananya, LRT koridor Kelapa Gading-Kebayoran Lama digunakan untuk menunjang pelaksanaan Asian Games 2018. Namun, Basuki menegaskan, penundaan pembangunan LRT tersebut tidak akan mengganggu pelaksanaan perhelatan olahraga terbesar di Asia tersebut. “Tetap jalan dong, kan ada LRT yang dari Adhi Karya juga. Kami akan kejar koridor Bandara Soekarno Hatta-Kampung Bandan,” ujar Ahok. Prinsipnya, lanjut dia, Presiden Joko Widodo menginginkan seluruh kereta terhubung. Adapun DKI Jakarta akan dijadikan sebagai tulang punggung transportasi massal berbasis rel. Pemprov DKI Jakarta sekarang akan fokus membangun mass rapid transit (MRT). “Untuk menyelesaikan MRT (Bunderan HI-Kampung Bandan), kami butuh membangun enam ruas tol dalam kota juga, terutama untuk Semanan-Sunter dan Sunter-Pulogebang,” kata Ahok.  kcm

DUTA MASYARAKAT SABTU, 16 JANUARI 2016

Balai Kota Dijaga Ketat At Aturan Wajib La Lapor 2 x 24 Jam D Dihidupkan Lagi JAKARTA-Pasca terjadinya aksi bom di Sarinah, Jakarta Pusat kemarin, pengamanan di kantorkantor serta instansi pemerintahan diperketat, termasuk Kantor Balai Kota DKI Jakarta. Di kantor Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terlihat lima anggota polisi bersiaga dengan senjata laras panjang di depan pintu masuk DPRD DKI Jakarta, yang juga menjadi salah satu pintu masuk ke Balai Kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pengamanan memang diperketat, terutama karena Balai Kota berada di ring 1, berdekatan dengan kantor pusat pemerintahan. “Kami dapat tambahan personel polisi Brimob dengan senjata laras panjang. Sebelah kantor Wapres kan, kan Ring 1,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1). Ahok menambahkan, penga-

DTK

JAGA KETAT: Sejumlah aparat kepolisian menjaga ketat pintu masuk Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/1). manan Ibu Kota pasca kejadian nahas ini sama seperti saat menjelang Natal dan Tahun Baru. Ia juga mengatakan, sudah mendapat laporan mengenai akan terjadinya teror sejak akhir tahun lalu, namun polisi tak berani melakukan penangkapan. “Kita sudah dapat laporan waktu itu. Kita curiga sudah dapat

laporan. Nah kita cuma enggak berani tangkap kan. Udah curiga kok. Makanya siapa otaknya kan langsung tahu,” kata dia. Dalam mengantisipasi terjadinya aksi teror, Ahok menilai polisi bertindak terlalu sopan. Mengingat bahwa kepolisian mengaku telah mendapat informasi penyerangan sebelumnya. “Polisi sudah tahu.

Cuma saya bilang kita terlalu sopan. Kalau menurut saya sama orang kaya gitu kita enggak perlu sopan lah. Bila perlu kalau ragu tembak aja semua,” tukasnya. Untuk mengantisipasi insiden teror bom, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghidupkan kembali sistem tamu wajib lapor 2 x 24 Jam. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan setelah tragedi ledakan di kawasan Jalan MH Thamrin. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginstruksikan semua wali kota untuk menghidupkan kembali sistem tamu wajib lapor. “Saya minta pak wali kota memberlakukan lagi aturan tamu wajib lapor 2 x 24 jam,” kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (15/1). Djarot mengungkapkan, selama ini pelaku teror bisa saja tinggal di sekitar warga tanpa diketahui lingkungan sekitar. Menurut dia, pengamanan wajib dilakukan dari segala aspek. “Pelaku bisa tinggal dimana-mana, jadi tetangga kita. Itulah mengapa pengamanan di lingkungan menjadi penting,”

ujarnya. Tak hanya sistem tamu wajib lapor, Djarot meminta wali kota untuk menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling). “Pokoknya siskamling harus diaktifkan kembali. Kalau perlu bikin surat edaran. Kalau enggak kebobolan lagi kita. Prinsipnya kita tak takut menghadapi mereka,” katanya. Sementara itu Direktur Utama PT Sarinah Ira Puspa Dewi mengatakan sehari setelah ledakan bom di kawasan Thamrin, operasional pusat perbelanjaan Sarinah tetap nomal. Semua kantor dan toko tetap buka. Diakui dia, pihak manajemen tidak terlalu khawatir dengan adanya ancaman bom, namun tetap waspada. “Kita sampaikan untuk tetap beraktivitas normal,” katanya. Ira Puspa Dewi membantah bila petugas keamanan yang melakukan aksi heroik dan meninggal di pos polisi Kamis lalu adalah petugas keamanan Sarinah. “Tidak benar bila satpam yang tewas dari Mall Sarinah. Sudah kita cek tidak ada yang meninggal di insiden bom kemarin,” katanya, Jumat (15/1).  tmp/hud/snd

BISNIS PROPERTI

Investor Optimis Properti Menggeliat DEPOK - Bisnis di sektor perumahan saat ini sedang tiarap menyusul bertahannya nilai kurs dolar AS atas rupiah. Lesunya pasar properti juga didorong harga yang melambung dan turunnya harga beli masyarakat. Meski begitu, para pengembang optimis kondisi pasar perumahan akan membaik pasca Pilkada serentak Desember 2015 lalu. Direktur PT Rolas Sapta Mandiri, Abdul Khaer, mengatakan, pasar properti akan sangat cerah, karena dengan pemimpin baru hasil Pilkada akan banyak kebijakan baru yang berpihak kepada dunia usaha, khusus properti. “Memang bisnis properti sempat terpuruk dengan kurs mata uang dolar, harga melambung, ditambah daya beli masyarakat yang lemah. Memasuki 2016 pasar properti stagnan, dan setelah Pilkada serentak kita optimis,” ujarnya, Jumat (15/1). Khaer menuturkan dengan adanya pemimpin baru diharapkan membawa angin segar bagi bisnis perumahan. Ia mengungkapkan, selama ini dalam bisnis perumahan di Depok masih menemui kendala di perizinan. “Kita berharap, nanti dengan adanya pemimpin baru pasca pilkada serentak kebijakannya berpihak di sektor properti. Tentunya, kita juga bisa membantu masyarakat dalam mewujudkan impian akan kepemilikan rumah,” paparnya. Menurutnya, sektor properti optimis akan membaik di tahun 2016. Terlebih lagi, imbuhnya, pasca pilkada sudah jelas pemimpinnya. Dikatakannya, umumnya pemimpin baru suka melakukan perubahan. “Biasanya pemimpin baru suka dengan perubahan, kita berharap kebijakannya pro pasar dan pro usaha.  aan

PILGUB 2017

Nasdem Dukung Ahok JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengisyaratkan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang akan digelar secara serentak pada gelombang kedua tahun 2017. Sejauh ini Ahok sendiri belum dilirik parpol sehingga dia akan maju lewat jalur independen. Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang tengah berada di Denpasar Bali, mengatakan, NasDem memprioritaskan Ahok untuk meneruskan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode selanjutnya. Hingga saat ini, menurut Surya, Ahok merupakan pilihan terbaik sebagai Gubernur DKI. Tapi dia belum menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud pilihan terbaik tersebut. “Kecuali jika Ahok melakukan hal tidak tepat,” ujar Surya Paloh, Jumat (15/1). Pengusaha media massa itu menilai Ahok cukup bagus untuk kembali memimpin DKI Jakarta dengan beberapa pertimbangan. Surya menganggap Ahok memiliki kejujuran dalam bersikap dan kemampuan pengelolaan institusi yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan berbagai permasalahan yang kompleks. Lebih lanjut, Surya menambahkan, Ahok memiliki kekurangan namun NasDem akan mendorong dengan pemikiran konstruktif agar lebih baik. Saat disinggung kemungkinan mendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada Pemilihan Gubernur DKI, Surya berkelakar kedua kepala daerah itu lebih baik memimpin daerah masing-masing.  inc

PELAJAR DKI GELAR AKSI DAMAI SEJUMLAH pelajar menggelar aksi damai menolak aksi teror di Jakarta, Jumat (15/1). Dalam aksinya mereka menyerukan perdamaian serta persatuan kepada seluruh warga Indonesia.

Pemilik Chiropractic Giliran Tersangka JAKARTA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan dua orang tersangka dalam kasus malapratik Klinik Chiropractic, Pondok Indah, terhadap Allya Siska Nadya. Selain Randall Caferty, yang tak lain terapis Allya, juga Kan Wai Ming, warga Malaysia, pemilik Klinik Chiropractic. “Keduanya masih dalam pencarian dan sudah diterbitkan surat penangkapan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti, di kantornya, kemarin. Krishna menduga, Randall masih berada di Indonesia. “Kalau ditangkap di Indonesia, 1000 persen proses hukumnya juga di Indonesia,” ujarnya. Krishna menjelaskan, Randall ditetapkan menjadi tersangka karena diduga melanggar beberapa

pasal di antaranya, Pasal 122 huruf a Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, ancaman hukumannya lima tahun; Pasal 191 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, ancaman hukumannya satu tahun; dan dikaitkan dengan Pasal 83 dan Pasal 84 ayat 2 Undangundang nomor 36 tahun 2014, karena orang yang bukan tenaga kesehatan mengakibatkan kematian, ancamannya 6 tahun penjara; serta Pasal 77 tentang praktek kedokteran dan Pasal 73 ayat 2, dokter melanggar perizinan, ancamannya lima tahun. “Semua pasal ini diakumulasikan karena kesalahannya menyebabkan kematian, ancamannya selama-lamanya lima tahun kurungan penjara,” kata Krishna. Sedang pemilik Klinik Chiro-

practic dikenakan Pasal 22 Undangundang Keimigrasian, Pasal 185 juncto Pasal 42 ayat 1 dan ayat 2 Undang-undang 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sebab, Krishna melanjutkan, pemilik memperkerjakan orang tanpa izin. “Ancamannya empat tahun penjara,” katanya. Berdasarkan hasil otopsi yang menyatakan penyebab kematian Allya karena ada pembengkakan di leher dan kronologi penanganan terapi yang dilakukan Randall, Krishna berkesimpulan Randall melakukan malapraktek. “Jadi, dia seolah-olah terapis atau dokter yang bekerja di Chiropractic,” katanya. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak menjelaskan, hasil otopsi pada jenazah

Allya ditemukan adanya resapan darah pada otot-otot dan jaringan lunak pada leher depan ke bawah. “Jadi, ada pendarahan di leher bagian atas,” kata Musyafak. Kemudian, resapan darah yang sampai ke cekungan selangka ke arah kiri sampai ke leher belakang, mulai setinggi dasar tengkorak sampai batas bawah leher. Didapati juga resapan darah paling hitam dan mencolok warnanya di tulang leher satu dan tulang leher dua. “Artinya pusat pendarahannya di cervical satu dan dua, di mana di situ ada pembuluh darah arteri vertevalis,” ujarnya. Resapan darah juga ditemukan di otot dada sebelah kanan mulai dari tulang selangka sampai tulang iga ke tujuh dari depan ke samping. “Jadi, resapan darah ini tandatanda adanya pendarahan yang

cukup luas,” kata dia. Musyafak tak dapat memastikan secara pasti penyebab kematian Allya, karena otopsi dilakukan setelah jenazah terkubur selama lima bulan. Namun, menurutnya, ada beberapa penyebab yang membuat tewasnya Allya. Pertama, akibat pendarahan tersebut merangsang baru reseptor, yakni titik saraf yang ada di kanan kiri leher. “Reseptor itu fungsinya mengontrol tekanan darah karena tertekan, terangsang dan sebagainya, menurunkan atau terjadinya hipotensi,” kata Musyafak. “Ini sedikit relevan karena sebelum meninggal diawali koma,” ujarnya. Kedua, adanya pendarahan yang menekan batang otak. “Adanya pendarahan di batang dasar tengkorak atau cervical atau tulang leher bagian atas,” ujarnya.  tmp

MENGANTUK, AKTRIS FTV TABRAK MOBIL DAN MOTOR MENGANTUK

Diamankan Polisi, Fedora Minta Maaf kepada Korban Diduga mengantuk, seorang artis cantik film televisi (FTV) pengemudi Honda Jazz menghantam sedan mewah dan sepeda motor di Jalan Juanda, Sukmajaya Depok, Jumat (15/1) dinihari. Mobil sedan mewah tersebut terbalik di ruas jalan Juanda. FEDORA AMANDA LARASATI (19), aktris FTV tampak masih syok. Meski mobil yang dikemudikannya ringsek parah, namun gadis berparas bule ini masih bisa selamat. Ia pun sempat memohon maaf pada sejumlah korbannya. Kejadian bermula ketika dia menghantam pengendara motor yang ada di depan lalu kembali menabrak mobil BMW yang ada di sampingnya hingga menabrak trotoar dan terbalik. “Kedua mobil ini seperti melakukan balap liar. Motor Yamaha MX merah B 3698

IST

TABRAKAN: Fedora Amanda Larasati, aktris FTV saat meminta maaf usai tabrakan terjadi di Jl Juanda Sukmajaya Depok, Jumat (15/1) dinihari. EHD dikendarai teman saya Marten Elberta Pattinawa (20 tahun), ditabrak dari belakang oleh Honda Jazz dan akhirnya terguling bersama BMW hingga masuk ke jalur lain,” ucap salah satu saksi, Yudi.

Sementara itu, Fedora saat diperiksa di Polresta Depok, mengaku saat kejadian dirinya baru pulang syuting film dari Universitas Indonesia. “Biasanya habis pulang syuting pakai sopir. Tapi

kali ini tidak. Sehingga usai syuting mau pulang keadaan ngantuk berat sehingga terjadi kecelakaan itu,” ujar Fedora kepada petugas piket saat dimintai keterangan di kantor unit Laka Polresta Depok, Jalan Merdeka, Bhakti Jaya, Sukmajaya Kota Depok. Dari keterangangannya, wanita berparas cantik berambut panjang ini mengaku dirinya berusaha untuk mendahulu mobil BMW G 8319 VP yang dikendarai Umar Amron, (33). Namun lantaran diduga mengantuk Fedora menabrak motor Yamaha MX merah B 3698 dikendarai Marten Elberta Pattinama (19). Mobil Fedorapun langsung mobil oleng dan bersamaan dengan mobil BMW oleh menabrak pembatas trotoar hingga kedua mobil terbalik. “Saya minta maaf pak ini kesalahan yang saya perbuat. Saya mengemudi mobil dalam keadaan

mengantuk berat sehingga tidak konsentrasi lagi,”ungkapnya. Sementara itu Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan hasil penyelidikan di TKP pengendara Honda Jazz terbukti bersalah karena lalai mengakibatkan dua kendaraan lainnya yang ada didepannya menjadi korban. “Pengendara Honda Jazz kita tetapkan menjadi tersangka. Lantaran telah teledor akibat mengantuk membuat dua kendaraan lain menjadi korban,” ujarnya. Kasat menambahkan, bagi para korban yang mengalami luka akan mendapat santunan asuransi jasa raharja sebesar Rp. 10 juta. “Masingmasing korban pengendara motor dan pengemudi BMW bisa mendapatkan santunan 10 juta dari Jasa Raharja,”ungkapnya. “Kedua mobil serta motor yang mengalami kecelakaan kita sita untuk barangbukti di unit Laka,” pungkasnya.  pkt, vvn

Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz

C M Y K


CMYK

CMYK

09 SABTU 16 JANUARI 2016

NOMOR

SURABAYA

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT MEMBACA KANDIDAT JELANG PILGUB JATIM 2018 (BAGIAN 2/HABIS)

PKB Siapkan Abdul Halim Iskandar, PDIP Risma dan Azwar Anas THORIQUL HAQ

UGAL-UGALAN DI JALAN

Sopir Kritis Dimassa Warga SURABAYA - Warga perkampungan Jalan Mulyorejo Surabaya, Jumat (15/01) pagi marah dan menghancurkan mobil minibus hitam L 1607 NM lalu mendorong mobil hingga masuk ke sungai. Ulah warga itu dipicu aksi ugal-ugalan sopir minibus saat melintasi jalan kampung. Pengemudi bernama Servino Da Costa asal Timor Leste yang kos di Jalan Sidotopo Wetan dan seorang penumpang yang diduga mabuk berat yang tak memiliki identitas akhirnya menjadi sasaran amuk massa hingga babak belur. Menurut saksi mata, mobil melaju dalam kecepatan tinggi di jalan kampung. Akibatnya sang sopir menabrak pagar rumah dan tiga motor milik warga yang di parkir di halaman. Warga marah karena jalan tersebut semestinya tidak diperuntukan untuk dilalui mobil. “Masuk dari arah sana banter. Ini kan untuk jalan kaki, bukan jalan mobil. Jadi warga poseng dan marah,” kata Suryani salah satu warga setempat. Kasus ini kemudian ditangani Polsek Mulyorejo, dan kedua korban langsung di evakuasi ke Mapolsek. Kondisi kedua korban massa sangat kritis dan babak belur. Sopir dan penumpangnya tak sadar dan dilarikan petugas ke rumah sakit Dr Soetomo untuk mendapat penanganan medis. Saat ini polisi telah mengamankan mobil dan tiga buah motor sebagai barang bukti. Polisi akan memeriksa keduanya setelah kondisnya benar benar sembuh. Kompol Kuncoro Kapolsek Mulyorejo menjelaskan, sebelum diamuk warga, mobil tersebut sebelumnya menyerempet pengedara motor lalu kabur memasuki jalan kampung yang sempit sehingga menabrak pagar rumah dan tiga buah motor milik warga. “Pengemudi ini ambil jalan pintas ke perkampungan warga Mulyorejo Utara. Sehabis itu nabrak warung dan tiga motor. Sopir dan penumpangnya melarikan diri saat dihadang. Disuruh keluar tidak mau. Hingga dipaksa turun, lalu dikeroyok massa,” imbuh Kuncoro, Jumat (15/01).  and

KASUS PENIPUAN

Berkedok Pasok Solar, Pasutri Ditangkap SURABAYA - Berpura-pura menjadi pemasok solar, sepasang suami-istri dikeler unit Resmob Polrestabes Surabaya. Korban Joko Budianto (39) warga Jalan Kapas Baru Surabaya melaporkan pasangan suami-istri ANT dan TGH, warga Kecamatan Mragen, Kabupaten Demak, karena telah ditipu oleh tersangka. Pada awalnya korban yang berprofesi sebagai ABK kapal kenal dengan seseorang bernama Eko dan ingin memesan solar sebanyak 10 ton. Kemudian Eko mengenalkan Joko kepada tersangka ANT. Tanpa melakukan pertemuan, Joko memesan solar melalui telepon dan tersangka pun menyanggupinya. Pelaku kemudian meminta ditransfer uang sebesar Rp49.000.000 ke rekening tersangka. Korbanpun mentransfer pada tanggal 11 Januari 2016. Setelah menerima transferan, tersangka tidak mengirimkan barang yang telah dipesan korban, malah uang transaksi tersebut digunakan untuk membeli sebuah mobil, karena tersangka sehari-hari b berprofesi sebagai penjual mobil bekas. “Setelah ditranfer oleh Pak Joko dari Bangkalan, uangnya saya belikan satu buah mobil, yang niat saya untuk saya jual kembali,” aku ANT. Tersangka ANT dalam melancarkan aksi kejahatanya melakukan pemalsuan dokumen identitas (KTP) yang dibantu oleh suaminya TGH, dengan maksud setelah korban berhasil ditipu, kedua tersangka tidak dapat terlacak keberadaanya.

» BACA: Berkedok Pasok..., hal 10

SURABAYA - Bila Demokrat siap mengusung Gus Ipul ataupun Khofifah dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun 2018 mendatang, maka PDIP pun sudah ancang-ancang untuk menandinginya. Untuk menjadi

pemenang, partai berlambang banteng moncong putih itu pun tak tanggung-tanggung, mereka bersiap mengusung Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya terpilih dan Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi dua periode yang

baru saja memenangi Pilkada langsung Desember kemarin. Tampaknya, wacana PDIP itu tersebut juga memacu parpolparpol lain di Jawa Timur untuk mulai mempersiapkan calon dalam agenda lima tahunan di Jawa

Timur ini. Sekretaris DPW PKB Jatim, Thoriqul Haq mengatakan dalam rapat koordinasi (Rakor) antara DPW dan DPC PKB se-Jatim beberapa waktu lalu, mayoritas DPC menginginkan agar Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Is-

kandar dicalonkan sebagai calon gubernur pada Pilgub Jatim mendatang. “Usulan ini akan menjadi catatan penting bagi DPW PKB, seh-

» BACA: PKB Siapkan Abdul..., hal 10

Car Free Day Ditiadakan Karena Alasan Keamanan

DUTA/WIWIEK WULANDARI

SOLIDARITAS KOMUNITAS #BICARASURABAYA: Dua warga asing mengikuti aksi solidarits di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/01) dinihari. Aksi yang digelar oleh Komunitas #bicaraSurabaya tersebut untuk memberikan dukungan kepada warga Jakarta dan berbagai daerah di Tanah Air supaya tidak pernah takut dengan aksi teror dan mengecam pelaku penembakan dan peledakan bom di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

SURABAYA - Progam Car Free Day (CFD) yang diadakan setiap hari Minggu bubar. Warga Surabaya tidak akan menikmati lagi jalanan kosong dan bebas polusi di tiga jalan protokol, yakni Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan, dan Jalan Kertajaya. Sebab, sejak hari Minggu (17/01) besok dan seterusnya ketiga kawasan tersebut akan berfungsi normal seperti hari biasa. Keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menghapus program tersebut setelah melakukan diskusi panjang dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH), Jumat (15/1). Di antaranya BLH, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan, dan Pertamanan serta Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas), termasuk dari Polrestabes Surabaya dan juga beberapa komunitas yang selama ini aktif menyemarakkan gelaran Car Free Day. “Mengacu pada hasil rapat tersebut, untuk sementara pelaksanaan

» BACA: Car Free Day..., hal 10

Gubernur Jatim Belum Terima Kepastian Pelantikan Bupati/Wali Kota SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku belum menerima kepastian jadwal pelantikan bupati dan wali kota terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2015. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri. “Belum, sampai sekarang belum ada pemberitahuan dan kepastian dari Pemerintah Pusat ke Provinsi,” ujar Soekarwo, Jumat (15/1) kemarin. Kendati demikian, Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo mengaku mendapat informasi yang menyebutkan usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo pelantikan kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak 2015 digelar Januari 2016 urung dilakukan dari media massa. “Saya baca di media bahwa pelantikan

nantinya digelar serentak di Istana Negara di Jakarta. Tapi jadwal pelaksanaannya belum pasti, antara Maret hingga Juni,” ungkapnya. Sesuai peraturan di perundangundangan bahwa Gubernur dilantik oleh Presiden di Ibu Kota Negara, sedangkan Bupati/Wali Kota dilantik di ibu kota provinsi oleh Gubernur selaku perwakilan pemerintah pusat di provinsi. “Tapi kalau Presiden punya pendapat, bisa saja nanti menjadi peraturan. Yang pasti kami di daerah tetap menunggu dan siap dengan segala teknis bagaimanapun,” tegas mantan Sekdaprov Jatim ini. Terpisah, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek terpilih Emil Elestianto Dardak-Mochamad Nur Arifin mengaku belum menerima instruksi atau pemberitahuan waktu pelantikan, namun dirinya siap dilantik kapan pun dan dimana saja.”Kalau kami siap kapan saja karena pelantikan sudah diatur pemerintah. Mau Januari, Maret atau Juni kami siap,” dalih sua-

mi artis Arumi Bachsin tersebut. Sembari menunggu pelantikan, Emil mengaku meluangkan waktu untuk mengurusi kepentingan keluarga yang sempat tertunda karena proses Pilkada serta membuka kembali komunikasi yang sempat putus dengan sejumlah jaringannya. Hal senada juga dikatakan pasangannya, Mochamad Nur Arifin, yang mengaku siap kapanpun digelar pelantikan sebelum resmi memimpin Trenggalek selama lima tahun ke depan. Sementara itu, Bupati terpilih Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ketika dikonfirmasi juga mengaku belum menerima informasi terkait jadwal pelantikannya dan masih menunggu instruksi dari pihak pemerintah serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.”Saya belum menerima jadwal kepastian pelantikan. Yang jelas kapanpun pelaksanaannya, bukan masalah bagi kami,” pungkas pria yang digadang-gadang PDIP maju Pilgub Jatim 2018 ini.  ud

NU SURABAYA DEKLARASIKAN PROGRAM ‘SEMANGAT JUMAT’

Jadikan Masjid Tumpuan Pemberdayaan Masyarakat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya mendeklarasikan program ‘Semangat Jumat’. Peluncuran program ini mengawali pelantikan pengurus baru pada 22 Januari mendatang. Deklarasi dikemas sangat menarik, yakni dengan menyuguhkan permainan sepak bola menggunakan sarung di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Jumat (15/1). ABD AZIZ - Surabaya TUJUAN dideklarasikannya program ini, menurut Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri, pihaknya menginginkan ada kegiatan yang selalu digelorakan setiap Jumat. Sebab, Jumat merupakan hari besar umat Islam, dan Jumat identik dengan masjid. Program tersebut untuk memperkuat tali persaudaraan setiap muslim, dan menunjukkan bakti NU kepada masyarakat. “Kita ingin berangkat dari masjid berperan untuk kesejahteraan masyarakat, memperkuat sosial, ekonomi dan lainnya, deklarasi ini juga bertujuan untuk mempererat

DUTA/ABD AZIZ

SARUNGAN: Para pemain PCNU Surabaya dan Surabaya All Star memasuki lapangan untuk bertanding sepak bola dengan mengenakan sarung. dengan komponen Suroboyo, dengan pengurus yang baru, pejabat Pemkot dan DPRD Surabaya,” ujarnya saat ditemui DUTA di sela-sela deklrasi kemarin. Pria yang menjabat sebagai direktur Museum NU Surabaya ini menegaskan, program spirit Jumat akan bertumpu kepada masjid sebagai pusat kegiatan pemberdayaan, baik di bidang keagamaan, sosial, pendidikan dan ekonomi. Kegiataan keagamaan itu bisa berupa kajian-kajian keisla-

man untuk memperkuat islam ahlussunnah wal jamaah. “Jangan sampai masjid kita dimasuki oleh faham yang ndak benar, faham yang menebar radikalisme, eksklusivisme,” tuturnya. NU Surabaya, lanjutnya, memiliki komitmen menjaga umat Islam dari faham radikalisme. Komitmen tersebut terwujud dalam penguatan dakwah di berbagai masjid. Selain itu, NU juga akan

» BACA: Jadikan Masjid Tumpuan..., hal 10

DUTA/ABD AZIZ

SANTUNAN: Dirjen PHU memberikan santunan kepada ahli waris jamaah haji yang wafat di pesawat.

Haji Wafat di Pesawat Dapat Santunan SURABAYA - Empat ahli waris jemaah haji meninggal di pesawat asal Jawa Timur mendapat santunan dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Santunan atau ekstra cover itu merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap jamaah yang wafat. Tak tanggung-tanggung, empat ahli waris tersebut mendapat santunan 10.000 USD atau sekitar Rp138 juta dari maskapai Saudi Arabian Airline. Jamaah haji asal Jawa Timur yang meninggal di pesawat Saudi Arabian Airline sebanyak empat orang. Yakni, Nurrochma asal Jombang, Semail dari Kabupaten Malang, Suparto asal Sidoarjo dan Hamdanah dari Surabaya. Penyerahan ekstra cover tersebut dilakukan di Wisma Haji kantor Kementerian Agama Jawa Timur, Jumat (15/1). Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI Abdul Jamil menjelaskan, ekstra cover itu khusus diberikan kepada ahli waris jamaah haji yang meninggal di pesawat. Sebab, pemerintah dengan maskapai Saudi Arabian Airline sudah membuat kontrak yang bertujuan untuk melindungi jemaah haji. “Kalau jemaah haji yang meninggal bukan di pesawat kita beri asuransi sebesar Rp18 juta. Ini sebagai bukti bahwa pemerintah benar-benar peduli dan memberikan layanan maksimal terhadap jemaah haji,” terangnya. Jamil menegaskan, pihaknya selalu menekankan agar pemer-

intah selalu melayani terhadap jemaah haji. Bukan jemaah haji yang melayani pemerintah. Selain itu, juga memberikan bimbingan. Selama ini, penyelenggara haji sudah membuat aplikasi dan buku panduan terhadap jemaah haji yang bisa dipakai saat melakukan ibadah haji. “Kita juga harus melindungi, karena ini merupakan amanat undang-undang,” ujarnya. Kepala Kemenag Jatim Mahfudh Shodar menambahkan, selama ini ada kesan pelayanan haji dari pemerintah buruk. Dengan adanya ekstra cover itu membuktikan bahwa anggarapan miring dari kalangan tertentu tidak benar. “Kami berpesan kepada keluarga yang mendapatkan santunan supaya bisa menjelaskan kepada masyarakat yang masih memandang sebelah mata terhadap penyelenggara haji,” ucapnya. Menurutnya, Kementerian Agama sudah berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan, bimbingan dan perlindungan terhadap jemaah haji. Terutama dalam memberikan bimbingan kepada jemaah haji yang tidak tahu tata cara dalam melaksankan haji. Marsinem, ahli waris Semail, menyambut baik pemberian ekstra cover dari pemerintah. Menurutnya, selama ini layanan haji dari Kementerian Agama sudah cukup baik. Dia sama sekali tidak kecewa meskipun pemerintah tidak memberikan santunan terhadap ayahnya yang meninggal dalam pesawat. azi

Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini

CMYK

CMYK


10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SABTU, 16 JANUARI 2016

Kinerja Pelayanan Barang Meningkat

Kapal Pesiar MS Vollendam Batal Singgahi Surabaya SURABAYA - Kapal pesiar MS Vollendam yang ditumpangi 1.500 turis dari berbagai negara mendadak membatalkan niatnya singgah di Kota Surabaya. Padahal jauh-jauh hari, rencana piknik keliling Surabaya sudah disusun dan diterima oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya. “Iya membatalkan pukul 10.00 WIB tadi, rencanana kapal pesiar itu sandar Sabtu (16/1) besok,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati saat dihubungi, Jumat (15/1/2016) siang. Kemungkinan, pembatalan wisatawan ini karena dampat aksi teror di Jakarta kemarin. Padahal, kata Wiwiek, kondisi Kota Surabaya sama sekali tidak terpengaruh dengan Jakarta. “Surabaya masih kondusif dan aman. Ya sangat sayang sebetulnya,” imbuhnya. Kapal dari Belanda itu yang berpenumpang 1.500 wisatawan asing, kata Wiwik, membatalkan rencananya ke Surabaya dan langsung bertolak ke Singapura, negara tujuannya setelah Surabaya. “Kita nggak bisa memaksa untuk tetap ke Surabaya, mereka mungkin juga dapat travel warning dari negaranya masing-masing,” terang Wiwik. Pembatalan kunjungan wisatawan asing ini tentu patut disesalkan. Sebab selain Kota Surabaya dalam kondisi aman, juga dari sisi ekonomi dirugikan. “Karena mereka juga akan belanja di sentra UMKM yang ada di Surabaya,” jelas Wiwik. Menurut dia, lokasi wisata yang akan dikunjungi 1.500 Turis itu meliputi sentra UMKM, tempat bersejarah, Kebun Binatang Surabaya, House Of Sampoerna, Balai Pemuda hingga Pasar Kembang serta Balai Kota Surabaya juga dikunjungi. “Besok (Sabtu) itu sebenarnya 8 jam di Surabaya, dan fullday itu keliling ke semua obyek wisata di Surabaya,” katanya. Kapal pesiar MS Vollendam sebetulnya sudah menjadi langganan tiap tahun bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, setelah sebelumnya bersandar di Tanjung Priok Jakarta, Semarang, Probolinggo dan terakhir di Surabaya.  dts

SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau yang biasa disebut Pelindo III melalui Cabang Tanjung Intan mencatat kinerja usaha selama tahun 2015 secara positif menyusul keberhasilan meraih pendapatan usaha yang melampaui target tahun 2015 sebesar 102,54% dan mengalami peningkatan sebesar 10,67% apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Kinerja Pelindo III melalui Cabang Pelabuhan Tanjung Intan di tahun 2015 secara umum mengalami peningkatan. General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Intan, Fariz Hariyoso, mengatakan bahwa berdasarkan realisasi kinerja pelayanan barang luar negeri maupun dalam negeri khususnya curah kering di Pelindo III wilayah kerja Tanjung Intan Cilacap dalam satuan T/S/D (Ton/Ship/Day) tahun 2015 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Kinerja pelayanan barang dalam satuan T/S/D tercatat meningkat 22,5% yang terealisasi sebesar 4.437,45 T/S/D dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dimana tercatat sebanyak 3.621,66 T/S/D,” tuturnya. Fariz menjelaskan bahwa kinerja pelayanan barang tahun 2015 dalam satuan T/G/H (Ton/Gross/Hour) juga menunjukkan peningkatan sebesar 15,52% yang terealisasi sebesar 150,115 T/G/H apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 yakni

129,93 T/G/H. Fariz kembali merinci, untuk kinerja pelayanan barang dalam satuan T/G/H periode Desember 2015 juga menunjukkan peningkatan sebesar 25,84% yang terealisasi sebesar 131,5 T/G/H dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 104,5 T/G/H. Sedangkan untuk kinerja pelayanan barang dalam satuan T/S/D periode Desember 2015 juga meningkat sebesar 20,3% yang terealisasi sebesar 4.295 T/S/D dibanding perode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 3.570,5 T/S/D. “Kenaikan ini disebabkan telah dilakukan koordinasi (pra-meeting operasional) dan monitoring secara terus menerus dengan baik terkait kesiapan pelaksanaan kegiatan bongkar muatnya, termasuk kesiapan sumber daya, baik Supervisi/SDM maupun alat/peralatan penunjangnya,” pungkasnya. Lebih lanjut Fariz menjelaskan, untuk pelayanan usaha bongkar muat barang (stevedoring) pada sepanjang tahun 2015 juga menunjukkan peningkatan. Realisasi pelayanan usaha bongkar muat barang pada tahun 2015 tercatat sebesar 3.174.104 Ton atau meningkat sebesar 8,53% dibanding periode yang sama tahun 2014 sebesar 2.925.750 Ton. Sedangkan untuk stevedoring periode Desember 2015 meningkat sebesar 5,21 % yang terealisasi 270.585 Ton apabila dibanding-

DUTA/DOK

MENINGKAT: Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Intan. Menurut Catatan, kinerja usaha Pelindo III melalui Cabang Tanjung Intan mengalami peningkatan selama 2015. kan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 257.191 Ton. Hal ini disebabkan menin-

gkatnya kegiatan bongkar muat yang ditangani sendiri secara full handling oleh Pelindo Tanjung Intan, khusus-

nya penanganan bongkar batu bara dan pencapaian pangsa pasar yang tercapai 94,10 %.  rls

Pelabuhan Benoa Jalin MoU dengan Kejari Denpasar SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mengadakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kejak-

saan Negeri Denpasar, Bali, tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara untuk wilayah kerja Pelabuhan Benoa, Bali,

MOU: General Manajer Pelabuhan Benoa, Ali Sodikin saat mengadakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Denpasar, Bali, Rabu (13/1).

Rabu (13/1). “Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jasa kepelabuhanan, telah menjadi tugas dan bagian dari komitmen Pelindo III untuk mengadakan kerjasama dengan instansi-instansi terkait agar tercipta sinergi yang baik antara perusahaan dengan para stakeholder, termasuk di bidang hukum,” kata General Manajer Pelabuhan Benoa, Ali Sodikin. Kerja sama dan koordinasi hukum dengan Kejaksaan Negeri Denpasar secara intensif dan profesional, diperlukan untuk mendukung proses bisnis perusahaan dapat berlangsung lancar dan sejalan dengan amanat undang-undang bahwa Pelindo III mengelola pelabuhan untuk memberikan pelayanan logistik yang prima, jelas Ali Sodikin. “Kerja sama ini merupakan bentuk

dukungan penyelesaian permasalahan perdata dan tata usaha negara yang mungkin timbul, sehingga pelayanan kepada para pengguna jasa dan masyarakat tidak terganggu,” tegasnya. Maka dengan kesepakatatan tersebut, Kejaksaaan Tinggi menjadi mediator perseroan dalam bidang hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk memberikan bantuan hukum, pelayanan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sama halnya dengan yang dikatakan oleh Ali Sodikin, Kepala Kejaksaaan Negeri Denpasar mengatakan, “tujuannya untuk mengantisipasi agar permasalahan hukum yang mungkin terjadi agar tidak menggangu kelangsungan proses bisnis

perusahaan. Namun jika terjadi permasalahan hukum, maka Kejaksaan Negeri Denpasar akan mengawal proses hukum tersebut seperti yang tertuang dalam kesepakatan bersama sesuai dengan undang-undang yang berlaku, tambahnya. Turut hadir pada penandatanganan kesepakatan bersama tersebut, di antaranya yaitu perwakilan Pelindo III Cabang Benoa dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Denpasar serta Kepala Seksi Intel dari Kejaksaan Negeri Denpasar. Acara pada pagi hari itu ditutup dengan ramah tamah serta melanjutkan untuk port visit ke dermaga dan terminal Pelabuhan Benoa untuk mengetahui secara langsung kinerja jasa kepelabuhan yang dilakukan oleh Pelindo III di Pelabuhan Benoa.  rls

SAMBUNGAN

Dinas Perhubungan Tertibkan Penutup Jalan  Sambungan dari Hal 9

Car Free Day kegiatan CFD di lokasi Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Kertajaya ditiadakan. Jadi, ketiga ruas jalan yang biasanya dipakai untuk CFD tersebut, minggu ini bisa dilintasi kendaraan,” kata Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, Novi Dirmansah. Novi menjelaskan, meskipun untuk sementara kegiatan CFD di Surabaya tidak digelar,

tetapi masyarakat Kota Pahlawan yang terbiasa berolahraga di hari Minggu pagi, tetap bisa menyalurkan hobi olahraganya. Semisal melakukan jogging maupun nggowes (bersepeda). Tentunya tidak di ruas jalanjalan tersebut, seperti bila ada CFD. “Masyarakat tentunya tetap bisa berolahraga. Tapi kegiatan CFD dan penutupan jalan, sementara ditiadakan” sambung Novi. Dinas Perhubungan akan menertibkan peralatan pe-

nutup jalan semisal palang kuda yang selama ini menjadi penanda adanya CFD. Tujuannya, agar tidak terjadi penutupan jalan oleh masyarakat. Masyarakat juga diimbau untuk tidak menutup sepihak jalanjalan yang biasanya digunakan sebagai pusat kegiatan CFD tersebut. Kabid Perlindungan Masyarakat Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Agus Purnomo menegaskan, mengacu pada saran dari Satuan Intelkam Polrestabes Surabaya, Car Free Day

untuk sementara ditiadakan dengan pertimbangan situasi dan kondisi keamanan. “Makanya ini kami sosialisasikan kepada warga. Intinya masyarakat tidak perlu takut, tetapi harus meningkatkan kewasapadaan,” ujar Agus. Agus menambahkan, Bakesbang bersama Satpol PP juga akan menempatkan personel di setiap lokasi CFD untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal ditiadakannya CFD untuk sementara waktu.  azi

Gus Ipul Masih Menunggu Perkembangan  Sambungan dari Hal 9

PKB Siapkan Abdul ingga ke depan harus dibarengi dengan fakta politik di lapangan melalui konsolidasi dan komunikasi politik dengan parpol lain untuk ikut menjadi parpol pengusung nantinya,” beber pria yang juga ketua Komisi C DPRD Jatim, Kamis (14/1) kemarin. Senada, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar mengaku bahwa keinginan DPC-DPC PKB se-Jatim mengusung kader sendiri di Pilgub Jatim 2018 itu sangat rasional. Alasannya, Pilgub Jatim mendatang bersamaan dengan Pilkada serentak di 18 kabupaten/kota di Jatim. “Kalau berbarengan dengan pilkada serentak di 18 kabupaten/kota di Jatim, tentu pemenangan di Pilgub Jatim kian mudah karena dilakukan secara gotong royong,” jelas Abdul Halim Iskandar. Politisi asal Jombang ini menjelaskan kalau Pilkada serentak tahun 2018, PKB bisa mengusung separo dari 18 Pilkada Kabupaten/Kota dari kader sendiri dan separoo sisanya dari non kader kemudian menang, maka itu sama halnya PKB bisa memenangkan 2/3 suara yang diperebutkan di Pilgub Jatim.”Untuk mewujudkan keinginan ini, kami akan terus melakukan konsolidasi internal

dan komunikasi politik dengan parpol lain supaya lebih memudahkan jalan menuju kemenangan di Pilgub Jatim 2018,” dalih Abdul Halim Iskandar. Terpisah, Ketua bidang Organisasi Keanggotaan dan Kader (OKK) DPD PDIP Jatim, Eddy Paripurna membenarkan jika parpol berlambang kepala banteng ingin mengusung dua kader terbaik PDIP di Pilgub Jatim 2018. “Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas kami nilai berhasil memimpin daerahnya selama menjadi kepala daerah. Jadi wajar kalau PDIP mempromosikan maju ke tingkat Provinsi,” ungkap Eddy Paripurna. Menurut mantan wakil bupati Pasuruan ini pencalonan pasangan Risma dan Anas dinilai tepat karena kedua tokoh tersebut sangat layak untuk memimpin Jatim. “Mereka mampu dengan baik memimpin daerahnya sehingga layak untuk menerapkannya di Jatim,” beber pria yang juga Ketua Komisi D DPRD Jatim. Kendati, DPP PDIP santer menginginkan PDIP mengusung Risma dan Anas di Pilgub Jatim. Namun pihaknya tak menutup nama lain karena semua ini belum final. “Dua nama itu belum final, bisa saja ada tokoh lainnya jika ada perkembangan politik berubah jadi kami tak menutup mata untuk meliriknya diusung dalam Pilgub Jatim,” pungkas

Eddy. Gus Ipul Tunggu Perkembangan Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul mengaku masih menunuggu perkembangan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018.”Saya masih menunggu perkembangan untuk maju atau tidak. Masih ada waktu memastikannya,” ujarnya ketika ditemui di kantornya, Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (15/1) kemarin. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, nama Gus Ipul disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon Gubernur Jatim periode 2018-2023 dengan sejumlah toko lainnya, seperti Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, Azwar Anas Abdullah, Abdul Halim Iskandar, Hasan Aminuddin dan nama-nama lainnya. Walaupun belum ada satu partai politik yang memastikan mengusung nama pasangan calon, namun beberapa partai besar sudah mewacanakan nama yang dinilai pantas memimpin Jatim ke depan. Sedangkan, nama Gus Ipul sendiri menjadi satu dari sejumlah calon yang diwacanakan diusung Partai Demokrat dan Partai NasDem. “Sampai sekarang saya belum kepikiran di Pilkada dan menyerahkan

semua kepada Allah SWT. Saya masih akan Istikharah untuk memastikannya,” ucap mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) tersebut.Di konfirmasi terpisah, Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kader (OKK) DPD Partai Demokrat Jatim Hartoyo membenarkan jika partainya sedang mencari kader terbaik yang kualitasnya setara atau hampir sebanding dengan Gubernur Jatim Soekarwo. Figur yang diharapkan Partai Demokrat, kata dia, yakni orang yang dapat menjaga provinsi tetap kondusif dan memiliki komunikasi politik yang bagus dengan partai politik maupun publik. “Ini diperlukan agar pembangunan di Jawa Timur bisa berkesinambungan. Artinya, apa yang sudah baik di era kepimimpinan Pakde Karwo bisa dilanjutkan,” kata pria yang juga menjabat ketua Fraksi PD DPRD Jatim tersebut. Kendati mengutamakan kader, lanjut dia, bukan berarti menutup peluang tokoh bukan kader untuk diusung karena nanti akan ada proses penjaringan sebelum mengusung pasangan calon.”Silakan Gus Ipul mau maju dari Demokrat. Begitu juga Khofifah Indar Parawansa. Siapapun bisa saja diusung asalkan sesuai dengan harapan partai dan melalui mekanisme penjaringan berlaku,” pungkas Hartoyo.  ud

Surabaya Beberapa Titik Diwaspadai  Sambungan dari Hal 9

Jadikan Masjid Tumpuan mendorong Majelis Wakil Cabang (MWC) dan ranting mendampingi masyarakat Surabaya untuk mendapatkan pemahaman Islam Aswaja, Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang ramah, bukan Islam yang menebar kebencian dan eksklusif. Menurutnya, pendampingan masyarakat ini sangat penting mengingat banyaknya faham keagamaan yang melenceng dari Islam yang ramah, seperti gerakan fajar nusantara (gafatar). Muhibbin memandang, gafatar merupakan organisasi masyarakat yang terlarang. Pasalnya, faham gerakan ini mengajak warga bersikap eksklusif. “Meskipun mengusung isu pembedayuaan masyarakat,

sosial dan ekonom, tetapi ujung-ujungnya mengajak warga bersikap ekslusif, dan agenda yang melahirkan fenomena orang harus terpisah dari keluarganya,” katanya. Muhibbin mengaku, di Surabaya ada beberapa titik yang diwaspadai. Sebab, gerakan tersebut akan menebar bibit-bibit radikalisme melalui aktivitas dakwah yang sangat tekstual, tidak kontekstual, kaku memahami Islam dan memanndang segala sesuatu dengan hitam dan putih. “Selain melalui kegiatan dakwah, kita akan sebar potensi kita, kita minimal mencermati dan mencegah masuknya radiklisme untuk kemudian dikordinasikan kepada pemerintah,” tandasnya. Sementara itu, dalam pertandingan persahabatan sepak bola sarung kemarin mempertemukan PCNU Sura-

baya dan Persebaya “all star” atau mantan-mantan pesepakbola Persebaya. Turut meramaikan sepak bola sarung mantan Pemain Persebaya antara lain penjaga gawang Endra Prasetya, Bejo Sugiantoro, Mat Halil, Anang Makruf, Reonald Pieter, Yusuf Ekodono, Ibnu Grahan dan beberapa pemain lainnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha dan anggota DPRD Surabaya Camelia Habibah serta sejumlah pejabat Pemkot setempat. “Kegiatan ini harus berkelanjutan dan berguna untuk kepentingan umat karena juga merupakan budaya Islam. Selain itu, jangan hanya sekadar rutin, namun harus mementingkan kemaslahatan umat,” kata politisi asal PKB itu. 

Ditransfer Rp49 Juta, Dibuat Beli Mobil Bekas  Sambungan dari Hal 9

Berkedok Pasok “Dengan adanya laporan dari korban, petugas kami kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan tersangka pasangan suami-istri ini di rumahnya. Hasil penipuan tersangka ini digunakan untuk membeli mobil bekas, karena para tersangka memang pro-

fesinya jual-beli mobil bekas,” ungkap Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar. Barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka pasangan suami-istri antara lain 5 Buah KTP Palsu, Sebuah buku tabungan Bank BRI, 1 lembar STNK mobil, 1 lembar STNK sepeda motor, 6 uah kartu ATM bank Mandiri, 2 Buah kartu ATM Bank BNI, 1 Buah kartu

Bank BRI, 9 Buah HP merek Samsung, 2 Buah HP merek Nokia, 1 Buah HP merek Advan, 1 Buah HP merk Blackberry, 1 Buah HP merk Cross dan uang tunai Rp16.100.000. Pasal yang dikenakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP dan atu 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan,dan ancaman hukuman 4 tahun penjara.  and

Jaksa Terima SPDP, Dokter Lapas Jual Narkoba SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), kasus peredaran narkotika yang melibatkan Harijanto Budi, dokter Lembaga Pemasyarakatan (LP) Porong, sebagai tersangka ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Kabar itu dibenarkan oleh Didik Farkhan, Kepala Kejari Surabaya. “Benar, kita sudah terima SPDP-nya, Rabu (13/11) lalu,” terang Didik, Jumat (15/1). Ditambahkan Didik, dalam SPDP tersebut diterangkan,

dokter Harijanto dijerat dengan pasal berlapis. “Tersangka dijerat melanggar pasal 124 ayat 1 jo to pasal 43 ayat 4 jo to pasal 53 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 jo to pasal 21 Permenkes Nomor 3 Tahun 2015 subsidair pasal 122 ayat 1 atau 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 jo to pasal 20 Permenkes Nomor 3 Tahun 2015,” ujarnya. Seperti diketahui, Dokter Harijanto Budi diamankan petugas BNN Surabaya, Selasa (12/1/2016), di rumahnya di Jalan Jemur Handayani XVII Nomor 17 Surabaya setelah

menjual narkoba kepada dua pemuda calon pembelinya. Dokter PNS pada Kemenkuham Jatim ini dengan seenaknya menjual obat-obatan jenis Sudoxobe tanpa menggunakan resep. Jual beli itu dilakukan tersangka sejak tahun 2005 dan baru terendus BNN Kota Surabaya. Obat bagi pecandu narkoba ini disuplay dari Amerika melalui Pedagang Besar Farmasi (PBF). Sejumlah saksi pun telah diperiksa, dan informasi yang dihimpun, Kamis (14/1) Harijanta telah dipindahkan ke tahanan Polsek Gayungan.  and

Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini


11

MALANG-SIDOARJO

Kriminal

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

Hearing Minimarket Muspro

Preman Cilik Resahkan Warga MALANG - Terlepas dari perkara ledakan yang terjadi di Jakarta tempo hari. Nyatanya teror tidak hanya bisa dilakukan oleh kelompok ekstremis seperti ISIS saja. Buktinya teror bisa juga dilakukan perseorangan atau kawanan yang melakukan berbagai tindakan kriminal dengan berbagai tujuan. Tapi, bagaimana jika pelaku teror adalah seorang bocah cilik yang terlihat tidak berdosa? Tentu awalnya kamu tidak akan bisa mempercayai kabar ini. Yah, mau bagaimana lagi. Sebab sudah banyak sekali korban yang mengaku resah dengan kehadiran bocah tersebut. Di mana akhirnya, salah satu korban yang diketahui seorang mahasiswi bernama Dian Fitriana mengunggah pengalamannya sekaligus memperingatkan pengguna socmed lainnya, khususnya warga Kota Malang. Menurut kesaksian Dian dan puluhan warga Kota Malang lainnya, mereka mengaku resah dengan kemunculan seorang bocah di seputaran jalanan protokol atau kawasan ramai di Kota Malang. Bocah yang sebenarnya berwajah ganteng dan berpenampilan cukup ‘Bersih’ ini banyak melakukan kenakalan yang merujuk pada tindak kriminal. Di mana, menurut korban sedikit banyaknya pasti bakal membahayakan korbannya. Bagaimana tidak membahayakan, bocah yang diduga kerap meminta sejumlah uang secara kasar ini juga sering menyakiti korbannya. Seperti salah satunya meludah, mencubit, memukul, menggigit, merusak properti hingga parahnya sampai melempar batu segala lho. Makanya tak sedikit juga korban yang mengaku terluka karena perbuatannya itu. Sehingga kamu sendiri nggak bakal heran lagi kalau ada korban yang sudah mengupayakan berbagai macam cara untuk memberi efek jera pada anak kecil tersebut. Seperti melaporkan ke orang tuanya dan pihak yang berwajib. Namun, hingga kini tidak ada penyelesaian yang bisa membuatnya jera. Sebab menurut salah satu korban, orang tuanya saja sampai menyerah dan bahkan tak mau mengakui kenakalan akut yang diperbuat anaknya itu. Sehingga, bocah yang dikenal dengan nama Firman alias Pe’eng preman cilik asal Kendalsari, Malang ini selalu kembali ke jalanan dan membuat ulah yang meresahkan masyarakat lagi. Waduh, seram juga nih kalau ada teror bocah cilik yang punya perilaku begitu ya. Hingga saat ini, netizen di Kota Malang hanya bisa berharap Komisi Perlindungan Anak atau lembaga terkait lain yang mau memperhatikan dan membina preman cilik tersebut. Sebab pasti ada latar belakang di balik perilakunya yang selama ini meresahkan warga kan.  rpc

Anggota Komisi A Bela Minimarket Bodong SIDOARJO – Pelaksanaan hearing keberadaan mini market di Sidoarjo yang makin menjamur dan sebagian di antaranya bodong, Jumat (15/1) kemarin, tak jelas juntrungannya alias muspro. Lebih aneh lagi, salah satu anggota Komisi A DPRD Sidoarjo justru mendukung atas keberadaan minimarket bodong. I a t a m p a k ge t o l m e m b e l a keberadaan minimarket di Sidoarjo yang belum memiliki izin, namun berani beroperasi. Hal itu terlihat dari sikap H Haris, yang ngotot menilai negatif instruksi Pj Bupati Sidoarjo untuk tidak memberikan izin baru kepada minimarket, dan akan menutup minimarket yang tidak berizin alias bodong. “Saya tidak setuju jika minimarket belum berizin ditutup. Beri kesempatan untuk mengurus izinnya,” teriak Haris saat hearing. Tentu saja, lontaran Haris ini mendapat reaksi keras dari ketua komisi A dan anggota komisi A sendiri, yang mengingatkan soal aturan. DUTA/AHMAD YANI

SUASANA hearing menyikapi menjamurnya mini market di Komisi A DPRD Sidoarjo.

Gedung Serba Guna Segera Tuntas dan Difungsikan SIDOARJO - Pembangunan gedung serba guna Sidoarjo di lingkar timur yang menelan to tal anggaran Rp60 miliar, segera dituntaskan dan pertengahan tahun ini sudah bisa dioperasionalkan. Yudi Kartika, Kabid Tata Bangunan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Sidoarjo saat menemani sidak komisi C DPRD Sidoar jo menegaskan, saat ini proses pengerjaannya fokus pada pengerjaan finishing lantai dua. “Lantai bawah sudah selesai, sekarang pengerjaannya kita fokuskan pada convention hall di lantai 2,” tuturnya, kemarin. Anggaran untuk proses finishing ini pun lumayan besar, sekitar Rp 30 miliar.

Anggaran ini, akan digunakan seluruhnya untuk finishing s e l u r u h g e d u ng . “ D e ng a n anggaran sebesar itu, kita targetkan akan segera selesai ,” jelasnya. Dari pantauan di lokasi, lantai bawah gedung serba guna dengan luas bangunan ini 3.600 meter persegi, memiliki 3 ruang pertemuan utama. Sedangkan di lantai atas, memiliki satu ruang utama seluas 2.000 meter persegi, dengan kapasitas 2.000 orang. “Juga kita siapkan enam ruang kamar, yang digunakan untuk ruang ganti ketika ada konser,” jelentrehnya. Selepas sidak gedung serba guna, Achmad Amir Alslichin

ketua komisi C DPRD Sidoarjo meminta pihak kontraktor untuk teliti di pekerjaan akhir ini. Seperti pemasangan keramik lantai, lot siku dinding, penempatan panel kelistrikan dan beberapa hal lainnya. “Kita harapkan untuk finishingnya harus diteliti dengan benar. Karena masyarakat biasanya jeli melihat ketika ada yang salah pada bagian tertentu bangunan itu,” ujarnya. Sebelumnhya, beberapa waktu lalu bupati dan wakil bupati terpilih, H saiful Ilah dan Nurahmad Saiofudin juga meninjau ke gedung serba guna tersebut. “Insya Allah, kami berdua ini yang meresmikan,” katanya kala itu.  yan

DOK

TEROR: Gambar preman cilik asal Malang yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Maulud Nabi

Kapolres Sidoarjo Minta Contoh Rasulullah SIDOARJO - Kapolres Sidoarjo AKBP Muhammad Anwar Nasir mengajakan kepada seluruh jajarannya agar dalam menjalankan tugas untuk tetap memberikan keteladan kepada siapapun seperti yang telah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW. “Dimana pun berada kita harus memberikan keteladanan baik kepada keluarga maupun sesama rekan kerja,” himbau Anwar disela-sela acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid As-Siddiq Mapolres Sidoarjo, Jumat (15/1). Ia berharap dengan moment Maulid Nabi Muhammad SAW ini, keteladan Nabi Muhammad dapat diaplikasikan dalam melaksanakan tugas. “Dalam perjalanan tugas kita di Polri, setidaknya kita berupaya mengikuti jejak atau langkah dan tauladannya. Marilah kita menjaga diri dan selalu berdoa sehingga dalam bertugas senantiasa dalam lingdungan Allah SWT,” harap Anwar. Lebih jauh Anwar menyerukan kepada jajarannya untuk tidak pernah takut dalam menghadapi atau melawan terorisme. Meskipun aksi teroris telah menewaskan sejumlah orang, seperti yang terjadi di Sarinah MH Thamrin Jakarta, Kamis (14/1) kemarin, pihaknya menghimbau kepada anggotanya untuk tetap waspada dan menjaga diri dalam bertugas. “Jangan pernah takut dengan aksi bom yang terjadi di Jakarta Kamis, 14 Januari 2016. Kita punya niat dalam menjalankan tugas. Yang penting jangan takabbur (sombong) dan tetap waspada,” tegas mantan Kapolres Nganjuk, Jawa Timur itu. Untuk mengantisipasi terjadinya bom atau hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah hukum Sidoarjo, pihaknya memerintahkan seluruh polsek jajaran untuk meningkatkan penjagaan di objek vital termasuk Bandara Internasional Juanda, terminal Purabaya, pos polisi hingga tempat perbelanjaan. “Untuk meningkatkan pengamanan, kami juga berkoordinasi dengan personel TNI AU untuk pengamanan di Bandara Internasional Juanda. Kami juga memerintahkan anggota untuk melakukan pengamanan di pos polisi maupun tempat perbelanjaan,” tambah Anwar.  nol

“Ya kalau tidak ada izin sama sekali ya harus ditutup,” Timpal Hj Ainun Jariyah dari PKB. Ketua komisi A DPRD Sidoarjo Wisnu Pradono mengingatkan debat antaranggota komisi mestinya di lakukan internal saja. Sikap Haris ini terbilang aneh, pasalnya, desakan masyarakat dan intruksi dari Pj Bupati Sidoarjo jelas menegaskan, keberadaan minimarket yang tak berizin harus ditutup. Mendapati yang demikian, Kadin Diskoperindagdan ESDM, Feny Apridawati yang didampingi Tjarda terlihat mesam-mesem saja. Menurutnya, jumlah supermarket yang beroperasi dan berizin di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 331 unit. Saat ini sudah tidak keluar izin baru. Menurut Ketua DPRD Sidoarjo, H Sulamul Hadi Nurmawan, dalam hearing tersebut sebenarnya sudah fokus pada mini market yang menyalahi aturan. Namun, karena masih baru satu kali hearing sehingga belum ditemukan formula yang tepat. “Nanti masih aka nada hearing lagi dan pasti menemukan solusi terkait keberadaan minimarket di Kabupaten Sidoarjo ini,” tuturnya.  yan

DUTA/AHMAD YANI

SIDAK: Bupati dan wakil bupati terpilih saat meninjau gedung serba guna, sebelum disidak Komisi C DPRD Sidoarjo.

DOK

KUNJUNGAN: Abah Anton ditemani beberapa pejabat RSUD Malang langsung melihat kondisi sebenarnya di rumah sakit yang akan dilakukan softlaunching 5 Februari 2016, mendatang.

Abah Anton Sidak RSUD Kota Malang MALANG - Wali Kota Malang, HM Anton, melakukan kunjungan ke RSUD Kota Malang, Jumat (15/1) kemarin pagi. Didampingi kepala dinas kesehatan (DINKES), Asih Tri Rachmi dan Rohana Direktur RSUD Kota Malang. Wali kota yang biasa disapa Abah itu memantau semua lokasi baik dari instalasi gawat darurat (IGD), ambulans, poli perawaaan umum, dan sebagainya. Tak terlewatkan juga HM Anton memeriksa berbagai peralatan kesehatan juga seperti tempat tidur pasien(bed), stock obat, dan berbagai alat lainnya. Tujuan dari kunjung sidak kali ini, untuk memastikan atau memantapkan jelang soft louncing RSUD kota malang, pada 5 February besok.

Wali Kota Malang menegaskan, RSUD kota malang sudah siap beroperasi, akan dipastikan soft louncing 5 February. Sesudah saya liat dan pantau semua RSUD sudah siap,” ulasnya. Ditambahkan, kebe r adaan rumah sakit sangat p e n t i n g u n t u k p e l ay a n a n kesehatan warga. Sementara masih 80 kamar yang siap melayani pasien, dan sampai saat ini masih dalam proses berlanjut, rencana RSUD Kota Malang ini bakal fokus pada pelayanan BPJS yang sejauh ini masih kurang mendapatkan pelayanan, baik di beberapa instansi kesehatan lain, dan karena itu pihak RSUD segera menyelesaikan segala kekurangan terhadap kerja sama itu.  riz

GAPEROMA BERHARAP TIDAK ADA KENAIKAN KALI KEDUA

Tarif Cukai Rokok Bakal Naik 11,19 Persen MALANG - Tahun ini, harga baru pita cukai rokok rata-rata mengalami kenaikan sebesar 11,19 persen. Harga baru berlaku pada Maret mendatang. Kenaikan paling banyak terlihat pada jenis rokok SKM golongan 1, sedangkan pita rokok jenis SKT golongan 3 tidak mengalami kenaikan harga. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Malang, Rudy Heri Kurniawan menjelaskan, kenaikan telah mempertimbangkan banyak aspek, salah satunya prediksi p e r t u m b u h a n e ko n o m i d a n tingkat kenaikan inflasi. Pertimbangan lain adalah tingkat produksi perusahaan rokok yang berbeda dilihat dari volume produksi batang rokok. “Ada skala kecil hingga besar, sehingga kenaikan harga pita cukai juga didesain moderat 12 layer agar tidak memberatkan pengusaha kecil,” jelasnya Ketua Gaperoma (Gabungan

pengusaha rokok malang), Johny mengatakan, kenaikan harga pita cukai tak jadi maslah. Yang menjadi bermasalah,apabila daya beli masyarakatnya menurun. “ K a l a u d i l i h at , d ay a b e l i masyarakat mulai mentok Karena uang yang dibelanjakan untuk rokok semakin besar, ada kecender ungan mengurangi konsumsi. Belum lagi peringatan kesehatan yang terus digencarkan ke masyarakat,” tambahnya. Kendati demikian, pengusaha rokok tidak memiliki pilihan selain patuh terhadap peraturan yang berlaku. Hanya saja Gaperoma berharap, apabila nanti target di Tahun ini harga baru pita cukai rokok rata-rata mengalami kenaikan sebesar 11,19 persen. Harga baru itu berlaku pada Maret mendatang. Kenaikan paling banyak terlihat pada jenis rokok SKM golongan 1, sedangkan pita rokok jenis SKT golongan 3 tidak mengalami kenaikan harga. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai

ISTIMEWA

NAIK: Cukai rokok sebagai pemasukan negara dari pengguna rokok akan dinaikkan berkisar 11,19 persen, namun Gaperoma berkeberatan. Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Malang, Rudy Heri Kurniawan mengatakan, kenaikan tersebut telah mempertimbangkan banyak aspek, salah satunya prediksi p e r t u m b u h a n e ko n o m i d a n tingkat kenaikan inflasi.

Pertimbangan lain adalah tingkat produksi perusahaan rokok yang berbeda dilihat dari volume produksi batang rokok. Ada skala kecil hingga besar, sehingga kenaikan harga pita cukai juga didesain moderat 12

layer agar tidak memberatkan pengusaha kecil,” jelas Rudy. Ketua Gaperoma (Gabungan pengusaha rokok malang), Johny mengatakan, kenaikan harga pita cukai sejatinya tak menjadi problem. Menjadi bermasalah apabila daya beli masyarakatnya menurun. “ K a l a u d i l i h at , d ay a b e l i masyarakat mulai mentok ya. Karena uang yang dibelanjakan untuk rokok semakin besar, ada kecender ungan mengurangi konsumsi. Belum lagi peringatan kesehatan yang terus digencarkan ke masyarakat,” terang Johny. Pengusaha rokok tidak memiliki pilihan selain patuh terhadap peraturan yang berlaku. Hanya saja Gaperoma berharap, apabila nanti target di pertengahan tak tercapai, tidak ada kenaikan tarif cukai untuk kali kedua agar tak memberatkan pengusaha.Itu yang kita perjuangkan. Jadi jika target pendapatan cukai tak sesuai harapan, jangan menaikkan harga kembali.  riz

Editor : Imam Ghozali Layouter : Husni Fahamsyah


12

GRESIK

Pemerintahan

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

Ratusan Ribu KSK Gresik Mati 256 Ribu Belum Lakukan Pemutakhiran

DUTA/ABDUL SALIM

BERGURU: Rombongan dari Kabupaten Minahasa yang berguru Pilkades Serentak saat diterima di ruang Graita Eka Praja, Pemkab Gresik, kemarin.

Minahasa Berguru Pilkades Serentak GRESIK-Setelah dua kali sukses menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Gresik, sejumlah rombongan anggota DPRD dan aparatur Pemkab Minahasa berguru ke Gresik. Rombongan dipimpin Ketua Komisi A, Abram Eha dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Dra Jeanete Posumah Pertemuan tersebut berlangsung di ruang Graita Eka Praja pada Jumat (15/01) dan dipimpin secara langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tursilowanto Hariogi bersama Kepala SKPD terkait. “Kami menyambut baik dan siap memberikan informasi serta berbagi ilmu terkait penyelenggaraan pilkades yang sudah pernah terlaksana di Kabupaten Gresik,” ujarnya. Banyak hal yang mereka diskusikan dalam pertemuan tersebut, termasuk mengenai sumber anggaran dan teknis pemilihan kepala desa. “Untuk biaya pilkades semua ditanggung APBD dengan asumsi Rp 20.000/ DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan itu semua untuk kebutuhan logistik pilkades, dan data DPT tersebut kami dapatkan dari pemilihan terdekat yang sudah dilakukan,” disampaikan Kepala Bagian Administrasi dan Pemerintahan, Mochammad Jusuf Ansyori. Terkait Perda sebagai implementasi UU No. 6/2014 tentang Desa, PP No. 43/2014 dan Permendagri No. 112/2014 dijadikan sebagai petunjuk teknis. “Langkah tersebut dilakukan karena penyelenggaraan pilkades serentak memiliki senggang waktu yang tidak lama, yakni 2 bulan setelah perda itu disahkan pada tahun 2015 yang lalu dan langsung kami laksanakan pilkades di 50 desa secara serentak,” ujar Jusuf Ansyori. Sementara itu terkait sinergitas dan keamanan lancarnya serta memantau perkembangan situasi pilkades yang berlangsung secara serentak, peran media masa juga sangat diperlukan, hal ini disampaikan oleh kabag Humas pemkab Gresik Suyono.  sal

GRESIK-Sebanyak 256 ribu Kartu Susunan Keluarga (KSK) di Kabupaten Gresik belum melakukan pemutakhiran. Hal itu dipicu kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pendataan ulang akan status kewargaannya. Dengan Program “Kakekku Datang” (Kartu Keluargaku Data Ulang) diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat Kabupaten Gresik dalam pendataan ulang Kartu Keluarga. Harapannya validitas data kepen-

dudukan di Kabupaten Gresik akan meningkat. Program “Kakekku Datang” dilaksanakan melalui kegiatan “Jemput Bola”. Jemput Bola merupakan salah satu kegiatan rutin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disnpendukcapil) Kabupaten Gresik dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan secara langsung. “Secara teknis, lewat inovasi ‘Kakekku Datang’ kita libatkan langsung ketua RT dan juga RW wilayah

setempat. Yakni dengan menyebarkan form printing data anomali maupun ganda. Begitu juga dengan 256 ribu KSK yang belum melakukan pemutahiran, sehingga potensi salah dalam status atau perubahan pasti. Untuk itu kita minta kesadaran masyarakat untuk ikut serta menyambut program kami ini,” terang Hermanto TH Sianturi selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Gresik, Jumat (15/1). Ditambahkan Hermanto, program tersebut akan lebih memudahkan masyarakat dalam mengetahui

validitas akan identitasnya. Terdapat juga penduduk dengan data anomali, adalah data kependudukan yang diragukan dalam SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan). Sebagian besar penduduk yang termasuk dalam data anomali adalah penduduk yang belum pernah melakukan perekaman data e-KTP sehingga diharapkan segera melaksanakan perekaman data dan foto e-KTP di Kecamatan terkait sesuai domisili. “Perangkat Desa paling kecil yakni RT dan RW adalah yang paling mengetahui status warganya,

peran inilah nanti yang kita ajak bekerja sama dalam pendataan status warganya. Apalagi ketua RT dan RW juga sudah mendapat gaji dari pemerintah,” imbuhnya. Sebagian besar penduduk yang termasuk dalam data anomali adalah penduduk yang belum pernah melakukan perekaman data e-KTP. Sehingga diharapkan segera melaksanakan perekaman data dan foto e-KTP di Kecamatan terkait sesuai domisili. Dari data Dispendukcapil Kabupaten Gresik, saat ini data anomali sebanyak 69.230 dan data ganda sebanyak 23.000.  gus

Markas Gafatar Gresik Tak Berpenghuni GRESIK-Rumah kontrakan yang sebelumnya menjadi markas Gafatar Gresik di Jalan Veteran 5A No. 34 terlihat sepi dan terkunci. Hanya terlihat spanduk Gafatar yang sudah lepas dan rusak di teras rumah tersebut. Menurut keterangan Seno (20) yang tinggal tidak jauh dari rumah itu mengatakan, awalnya warga tidak ada masalah dengan keberadaan mereka tapi selang beberapa bulan kemudian mulai melihat kejanggalan. “Meskipun warga tidak ada yang bergabung, awalnya kita tidak masalah dengan keberadaan mereka, tapi kemudian warga mulai terganggu ketika ada kejanggalan, seperti latihan bela diri,” terang Seno, Jumat (15/1). Pada awalnya, mereka mengaku mengontrak rumah tersebut akan digunakan sebagai kantor Yayasan Sosial Nurul Hayat, tapi prakteknya tidak mencerminkan itu. “Mereka memasang atribut Gafatar hanya di dalam rumah, kita tahu Gafatar itu apa setelah rame-rame di televisi.” kata Seno yang juga anak pemilik rumah. Rumah di jalan Veteran itu di sewa oleh Muhammad Nur Fadillah dari Margono pada Desember 2014 selama 1 tahun, tapi mereka hanya enam bulan tinggal dirumah tersebut. Kemudian awal Desember 2015 kemarin mereka mengemasi barang-barang mereka di rumah tersebut dan tidak pamit kepada pemilik rumah. Terkait dengan adanya Ormas Gafatar itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Gresik, Bambang Isdianto mengungkapkan tidak tahu me-

DUTA/AGUS SALIM

SEPI: Nampak markas Gafatar Gresik di Jl Veteran 5A No. 34 terlihat sepi. Markas Gafatar ini ditinggal penghuninya menyusul gencarnya pemberitaan tentang hilangnya sejumlah orang karena Gafatar. nahu keberadaan nya. Memang, Dirinya baru saja menduduki jabatan Sekda baru beberapa bulan kemarin. Namun Ia juga mengimbau kepada masyarakat selalu waspada

dan berhati hati akan keberadaan ormas apapun bentuknya yang diluar jalur kewajaran. “Selama saya di Sekda memang belum ada laporan dari Kesbangpol, na-

mun jika memang benat keberadaannya kita imbau untuk diverifikasi lagi keberadaan ormas maupun LSM yang masuk ke Kesbangpol. Nanti bisa lewat forum-forum seperti FKUB

atau Muspida Plus, agar berhati hati lagi dalam pemverifikasian organisasi yang ada maupun yang baru akan mendaftar nantinya,” tutup Bambang Isdianto.  gus

Puluhan Hektare Sawah di Bawean Diterjang Banjir Pengrajin Sarung Tradisional Mulai Tergerus

DUTA/ABDUL SALIM

TERENDAM: Sampak banjir masih mengenangi salah satu sekolah di Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik, kemarin. GRESIK–Hujan yang mengguyur sejak Kamis (14/1) malam hingga Jumat (15/1) pagi mengakibatkan banjir mengenangi Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik. Akibatnya, puluhan hektare areal persawahan yang baru saja ditanami padi mengalami kerusakan cukup parah.

Para petani harus menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kejadian ini berawal dari curah hujan yang cukup tinggi. Kemudian, menyebabkan air sungai naik ke persawahan milik warga, termasuk menggenangi akses jalan lingkar di bagian barat Pulau Bawean. Kepala Desa Lebak H Tuffa mengata-

kan, bencana banjir terjadi karena disebabkan saluran aliran sungai menyempit dan dinding pembatas banyak yang jebol. “Sehingga, air yang tidak bisa tertampung langsung menerjang kawasan di sekitarnya, mengakibatkan sawah dan ladang digenang air, begitu juga lembaga pendidikan terkena imbasnya akibat hujan deras selama dua hari,” kata dia. Menurut dia, petani di Desa Lebak mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sebab, para petani baru saja melakukan penanaman bibit padi di areal persawahan yang diterjang banjir. “Kerugian dari 30 hektare sawah mencapai puluhan juta,” katanya. Dikatakan,pihaknya bakal mengajak warga untuk memperbaiki saluran air di sungai termasuk membuat dinding pembatas sungai yang jebol. “Sekarang membutuhkan banyak sak untuk tempat tanah membuat dinding pembatas. Jebolnya sungai ini nantinya akan ditangkis dengan beberapa gelansing. Yang nantinya akan ditangani oleh warga setempat,” tambah Tuffa. Sementara itu, Efendi salah satu warga menyatakan banjir yang terjadi memang cukup besar karena aliran air sampai masuk ke rumah warga. “Banyak warga pulang dari sawah karena rumahnya kebanjiran. Hal ini disebabkan derasnya hujan,” kata dia.  sal

GRESIK-Belum membaiknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat industri rumahan di Gresik terancam gulung tikar. Salah satunya perajin sarung di Kecamatan Cerme dan Benjeng. Kondisi itu berpengaruh karena bahan baku benang yang mereka gunakan merupakan barang impor dari Cina atau India, seperti misres 100/2 atau sutra 210. Seperti halnya perajin sarung tenun, H.Lukman warga Desa Jogo Dalu, Kecamatan Benjeng. “Harga benang naik terus, sutra 210 sekarang harganya mencapai hampir 4 juta satu paknya. Kalau seperti ini terus bisa-bisa kita tidak bisa berproduksi,” ungkapnya dengan nada lesu, Jumat (15/1). Kondisi ini diperparah dengan sepinya permintaan, H Lukman menuturkan dirinya harus membanting harga sarung agar keberlangsungan produksinya tetap jalan. “Permintaan tetap ada meskipun gak banyak, itupun minta harga yang murah. Kalau harga murah biasanya harga gtosir dan itu hanya pabrikan saja yang bisa melayani, kalau kita mana sanggup,” tambahnya saat ditemui

di Mbesali (sebutan orang Gresik tempat kerja home industri). Saat ini dia membatasi jumlah produksi kepada karyawannya, pekerja yang rata-rata biasanya memproduksi 5 sampai 6 lembar sarung perminggunya kini dibatasi maksimal 3 lembar. Itu dilakukan demi keberlangsungan produksi, “Kalau saya tidak batasi, saya tidak mampu men-stok barang terlalu banyak, belum juga harus mikir gaji

mereka,” katanya. Kondisi seperti ini mengancam industri sarung tradisional di Kabupaten Gresik, padahal seharusnya produk sarung tradisional ini mempunyai potensi sebagai produk unggulan Kabupaten Gresik. Mereka berharap perekomian segera membaik, karena tidak sedikit pengusaha sarung tradisional di Kecamatan Cerme dan Benjeng sudah gulung tikar karena keadaan ini.  gus

DUTA/AGUS SALIM

PRODUKSI: Usaha tenun tradisional di Gresik terlihat aktif berproduksi, meski tingkat produksinya tidak lagi seramai tahun-tahun sebelumnya.

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Abida Al Aliyah


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Hukum

DUTA/fatur bari

VONIS: Terdakwa saat mendengar vonis di PN kemarin.

Nyoblos 2 Kali, Divonis 1 Tahun SITUBONDO- Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Situbondo, Jumat (15/1) menjatuhkan vonis selama 1 tahun kurungan penjara kepada terdakwa Sri Handayani, karena terbukti menyoblos 2 kali dalam Pilkada Situbondo pada 9 Desember 2015 lalu. Selain itu, ketua majelis hakim PN Situbondo Mira Senandung SH juga mewajibkan Ibu Rumah Tangga (Ibu RT) asal Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo untuk membayar denda sebesar Rp. 12 juta subsider 1 bulan kurungan penjara. “Setelah mendengarkan keterangan sejumlah saksi, terdakwa Sri Handayani terbukti menghilangkan hak orang lain dalam Pilkada Situbondo, dengan cara mencoblos dua kali. Oleh karean itu, kami menjatuhkan vonis 1 tahun dan denda Rp. 12 juta subsider 1 bulan kurungan penjara,” kata Mira Senandung, ketua majelis hakim, Jumat (15/1), kemarin. ”Kami langsung menyatakan banding. Sebab, terjadi perbedaan pendapat antar hakim yang myidangkan kasus pelanggaran Pilkada Situbondo, hakim anggota 1 memutukan hokum percobaan, sedangkan hakim anggota 2 dan ketua majelis menjatuhkan vonis 1 tahun dan denda Rp. 12 juta subsider 1 bulan penjara. Oleh karena, kami langsung menyatakan banding atas vonis majelis hakim tersebut,” kata Fathul Bari, selaku kuasa hukum terdakwa Sri Handayani, usai sidang di PN Situbondo.fat

Peristiwa

Utang Ditagih, Penjual Ikan Aniaya Teman SITUBONDO-Diduga karena merasa kesal utang Rp 50 ribu ditagih, Rabiati (37), pedagang ikan Mimbaan, Panji, Jumat (15/1) nekat melakukan penganiayaan terhadap Maryana (40) warga Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Akibat penganiaayaan itu, korban lapor ke polisi.”Saya terpaksa melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polsek. Sebab, akibat dipukul dengan menggunakan kepala saya benjol,” kata korban , saat melaporkan ke Mapolsek Panji, Situbondo, Jumat (15/1), kemarin. Kasubag Humas Polres Ipda Nanang Priambodo membenarkan laporan penganiayaan yang dilakukan pedagang ikan dengan korban sesama pedagang ikan di pasar tradisional Mimbaan, Panji.”Bahkan, untuk mendalami laporan kasus penganiayaan tersebut, saat ini, penyidik Satreskrim Polsek Panji memeriksa korban Maryana,”katanya.fat

Keamanan

Satpolair Polres BanyuwangiJembrana Patroli Selat Bali BANYUWANGI - Ledakan bom di Jakarta, membuat polisi waspada. Setelah menggelar sweeping kendaraan yang akan menyeberang ke Bali, Polres Banyuwangi menggelar patroli di perairan Banyuwangi, Jumat (15/1), kemarin. Tak hanya Banyuwangi, Polres Jembrana juga menggelar kegiatan yang sama di Selat Bali. Beberapa kapal dari Satpolair Banyuwangi dan Jembrana memeriksa dan berkeliling di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Sasarannya adalah bahan peledak dan orang tak dikenal yang akan menyeberang ke Bali menggunakan perahu atau kapal kecil.“Kita sengaja melakukan patroli perairan di kawasan Banyuwangi. Di hari yang sama, Satpolair Jembrana juga menggelar patroli juga. Jadi kita gabung,” ujar Kasat Perairan Polres Banyuwangi, AKP Basori Alwi, kemarin. Menurut AKP Basori, patroli perairan dilakukan hingga kondisi keamanan kondusif. Sebab, tidak menutup kemungkinan aksi lanjutan teror bom akan dilakukan para teroris. Terlebih sasaran utama teroris adalah Bali. Tak hanya di perairan saja, kata AKP Basori, patroli ini juga dilakukan di pelabuhan dan dermaga kecil di wilayah Selat Bali. Pelabuhan dan dermaga kecil di Banyuwangi dan Bali turut di sweeping oleh pihak keamanan berseragam coklat-coklat ini. djt

BANSER: Ansor mengecam keras bom Sarinah Jakarta. Tampak Banser Ansor sedang berdoa usai melakukan apel kesiapsiagaan.(ist)

Ansor Jember Kecam Ledakan Bom Sarinah JEMBER-Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengecam keras peristiwa ledakan bom di kawasan mal Sarinah, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (14/1). “Kami mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Jakarta hingga menyebabkan korban meninggal dunia dan luka-luka,” kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jember, Ayub Junaidi, Jumat (15/1) kemarin. Menurutnya, aksi bom bunuh diri sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut dapat menimbulkan situasi keamanan negara terganggu, sehingga banyak negara yang memberikan larangan

bagi warga negaranya untuk berkunjung ke Indonesia. “Ancaman teroris itu juga berdampak pada melemahnya iklim investasi di Indonesia, sehingga dikhawatirkan dapat memengaruhi investor untuk menanamkan investasinya ke negeri tercinta,” ucap Ayub yang juga Wakil Ketua DPRD Jember itu. Memasuki era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), lanjut dia, pemerintah Indonesia juga disibukkan dengan ancaman teroris yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). “Ansor memberi kepercayaan penuh

kepada aparat kepolisian dan pihak intelijen untuk menangani kasus itu dengan segera, serta memulihkan suasana kondusif dan ketenangan di tengah masyarakat,” paparnya. Ayub juga mengimbau masyarakat tidak menyebarkan foto korban melalui media sosial atau lainnya karena dengan menyebarluaskan foto tersebut, berarti juga ikut menyebar aksi terorisme itu. “Dengan menyebarluaskan foto korban aksi terorisme tadi, maka secara tidak langsung melegitimasi tindakan biadab yang dilakukan para teroris,” tegasnya. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk

Cegah Paham Radikal, NU Kabupaten Pasuruan Perkuat Aswaja Razia Anjal, Dapat Lulusan S1 FKIP Bahasa PASURUAN-Maraknya paham radikal yang mulai berkembang di Indonesia, yakni organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang pernah terdaftar di Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, justru menjadi perhatian serius Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan. Sebab pihak PCNU setempat tak menginginkan warganya ikut terjerumus dalam paham yang bertentangan dengan agama dan Pancasila. Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Shonhaji Abdushomad mengatakan, jika saat ini pihaknya telah melakukan upaya preventif untuk mencegah warganya dari paham radikal tersebut, yaitu dengan cara melakukan pembentengan secara internal. “ Saat ini kami mulai melakukan konsolidasi ke dalam mulai dari pengurus cabang hingga ke rantingranting, “ papar pria yang akrab dipanggil Gus Shon tersebut saat ditemui, Jumat, (15/2) kemarin. Menurutnya, pemahaman terhadap penyebaran radikal yang menga-

DUTA/abdul aziz

KH Shonhaji Abdushomad. tasnamakan Islam harus diwaspadai, karena di dalam ajaran Islam tidak ada radikalisme atau ajaran kekerasan. Apalagi mencederai hingga merusak tatanan yang ada. Karena itu perlunya benteng dengan tingkatkan ajaran Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) terhadap warga Nahdliyin. Sehingga

dengan demikian bisa dipahami jika ajaran radikalisme itu salah. Gus Shon, menjelaskan sesuai dengan keterangan dari pihak PBNU bahwa ada sekitar 800 warga Indonesia yang diduga bergabung dengan ISIS. “ Jika dugaan ini benar, tentunya harus menjadi catatan pihak terkait untuk diwaspadai. Karenanya kami akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait di kabupaten pasuruan untuk mengantisipasi gerakan paham radikal agar tidak masuk ke kabupaten pasuruan, “ terangnya. Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga mulai memperkuat warga nahdliyin dengan nilai kebangsaan dan cinta tanah air yang harus ditekankan sejak dini kepada masyarakat. Sebab kemerdekaan saat ini diraih, adalah perjuangan para Ulama dan rakyat Indonesia. “ Bagi NU Negara Kesatuan Republik Indonesa adalah harga mati. Sehingga NU dengan tegas mengajak warganya agar tak ikut dalam organisasi yang ingin menghancurkan NKRI, “ imbuhnya. dul

JEMBER-Keberadaan anak jalanan (anjal) di Kabupaten Jember terus meningkat. Hal ini membuat Dinas Sosial Kabupaten Jember terus berusaha untuk menertibkan mereka. Berbagai titik tempat anjal biasa mangkal menjadi sasaran razia Dinas Sosial dan Sat Pol PP Pemkab Jember, seperti di traffic light Jl. PB. Sudirman, Jl. Mastrip, Jl. Brigjend Katamso, Jl.Gajahmada dan Jl. Hayam Wuruk. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemkab Jember Bambang Rudi mengatakan, razia anak jalanan tidak sekedar menertibkan mereka. Namun, sekaligus melakukan pendataan. Dari data tersebut, paling tidak akan diketahui jumlah anak jalanan di Kabupaten Jember dan mereka akan diberi pelatihan dan bantuan peralatan sehingga mereka tidak kembali turun ke jalan.

SAMPANG- Wilayah Kabupaten Sampang, Madura, nampaknya tidak luput dari sasaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Pada bulan Januari 2015 kemarin, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat, kedatangan orang yang mengatasnamakan pengurus Gafatar dari Kabupaten Bangkalan. “Setahun yang lalu kami sudah kedatangan pengurus Gafatar dari Bangkalan, bahkan surat pengantar dan beberapa tabloid terbitan Gafatar disertakan,” terang Rudi Setyadi, Kepala Bakesbangpol Sampang, Jumat (15/1), kemarin. Lebih lanjut Rudi menambahkan, tapi karena ada surat edaran dari Dirjen Kesbangpol bahwa itu bukan murni ormas, dia mengambil sikap untuk menolak. Sehingga pihaknya meyakini bahwa Kabupaten Sampang dipastikan

tidak ada pergerakan Gafatar. “Memang Gafatar ini perekrutan anggota dengan cara bakti sosial, tapi di Kabupaten Sampang tidak butuh adanya Gafatar, karena mayoritas warga Sampang adalah Nahdlatul Ulama,” tegasnya. Rudi Setyadi menghimbau kepada masyarakat, meski Kabupaten Sampang bebas dari Gafatar. Namun, kewaspadaan harus tetap dilakukan, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh organisasi-organisasi yang menyesatkan. Terpisah Polres Sampang terus meningkatkan pengawasan. Kasat Binmas Polres Sampang AKP Hari Darsono mengaku, saat ini pihaknya melakukan deteksi dini ada tidaknya Gafatar di daerahnya. Sebab, beberapa waktu lalu brosur organisasi radikal tersebut sempat beredar di

Kabupaten Sampang. “Pernah ada Brosur Gafatar di Sampang tepatnya diperbatasan dengan Bangkalan, tapi telah kita sita,” kata AKP Hari Darsono, Jumat (15/1), kemarin. Dirinya mengatakan, hasil pantauan Polres Sampang, sejauh ini organisasi Gafatar belum ditemukan di Kabupaten Sampang. Meski begitu masyarakat tetap diminta untuk waspada dan melaporkan jika mengetaui keberadaannya. “Di Sampang sampai saat ini tidak ada organisasi yang mengatasnamakan Gafatar atau yang bersifat radikal,” tegasnya. AKP Hari Darsono menambahkan, untuk mengantisipasi adanya pergerakan Gafatar, Polres Sampang telah melakukan koordinasi dengan Pemkab dan organisasi agama di Kabupaten Sampang.tur/be

DUTA/jamhari

MONUMEN: Danlanal, Pj Bupati saat peletakan batu pertama pembangunan monument. driawan, usai peletakan batu pertama pembangunan Monumen Lintas Laut Jawa-Bali (Pasukan Markadi) di Pantai Boom. Bangunan monumen yang akan dikerjakan PT Pelindo

Properti Indonesia ini, tandas Danlanal, akan dibuat mirip bentuk perahu nelayan Banyuwangi atau persis kapal yang digunakan Kapten Markadi. Kapten Markadi adalah seorang

kapten laut yang berhasil membakar kapal Belanda di perairan Banyuwangi menuju Bali. Monumen lintas laut Jawa – Bali ini, sudah ada ada di Bali dengan bentuk yang menonjolkan khas angkatan laut. Untuk Banyuwangi, urai Danlanal rencananya akan dibuat seperti kapal kapten Markadi atau mirip kapal nelayan Banyuwangi. “Sehingga saat monumen ini jadi bisa merefleksikan sejarah tanpa mengurangi nilai bangunan yang masih mempertahankan kearifan lokal bukan menonjolkan angkatan lautnya,” ungkapnya. Pembangunan monumen ini, papar Danlanal, juga minta masukan dari keluarga Kapten Markadi tentang sejarah kapal tersebut. Sehingga bangunan monumen yang dibangun bisa persis dan

sesuai sejarah yang sesungguhnya. “Kami ingin monumen ini dibangun yang benar-benar mirip kapal Kapten Makardi. Kalau untuk pembangunan seperti ini yang pas bisa dikerjakan Pak Gunadi. Seorang perupa profesional dari Yogyakarta. Karena beberapa kali perupa ini sudah mengerjakan proyek yang sama di Bali,” ujar salah seorang perwakilan keluarga, Dewangkara. Sebelum peletakan batu pertama monumen, di Pantai Boom juga telah dilakukan upacara tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudra 2016. Acara untuk mengenang pertempuran Komodor Yos Sudarso di Laut Aru itu diikuti PJ Bupati Banyuwangi, Zarkasi, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), TNI Angkatan Laut, TNI AD/Polri dan Satpol PP. jam

“Razia kali ini terjaring sebelas anak jalanan, dan dua diantara mereka adalah perempuan. Anak jalanan ini, selain berasal dari Kabupaten Jember juga berasal dari luar kota seperti Malang, Situbondo dan Pekanbaru Riau. Selain pendataan, kita menawarkan pelatihan keterampilan sesusai bakat dan kesenangan anak jalanan tersebut,” ujar Rudi, kemarin. Puluhan anak jalanan setelah terkena razia lantas dibawa ke Rumah Singgah di Kecamatan Rambipuji. Dinas Sosial mengajak mereka untuk bernyanyi bersama usai diadakaan pendataan. Dalam razia anak jalanan itu sendiri sempat terjadi aksi kejarkejaran di perempatan Pasar Wirolegi. Beberapa anak jalanan terlihat lari menuruni sungai dan praktis hal itu menjadi tontonan warga setempat.sol/aif

DUTA/FAISOL

TASYAKURAN: Walikota Hj Rukmini menghadiri tasyakuran peresmian dua kantor baru kelurahan. Walikota memerintahkan perangkat kelurahan harus punya semangat baru selama pelayanan.

Gafatar Gagal Masuk Kabupaten Sampang

Kenang Perjuangan Kapten Markadi, Bangun Monumen Lintas Laut BANYUWANGI-UpayaPemerintah untuk mengenang jasa-jasa perjuangan anggota TNI AL, tampaknya benar-benar diwujudkan dalam sebuah monumen. Ini terbukti, Jumat (15/1) kemarin pagi dimulai pembangunan Monumen Lintas Laut Jawa – Bali. Pembangunan itu dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan monumen di pantai Boom, Banyuwangi. Sebuah monumen untuk mendongkrak semangat heroisme masyarakat sekaligus mengenang perjuangan pasukan Kapten Markadi, pasukan asal Banyuwangi yang berhasil mengusir Belanda dalam Operasi lintas laut Banyuwangi-Bali tahun 1946 silam. Rencana pembangunan ini disampaikan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (DanLanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu En-

tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu berita yang belum tentu kebenarannya terkait dengan aksi teroris di sejumlah lokasi. “Ansor dan Banser Jember juga akan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan di Kabupaten Jember untuk mencegah terjadinya peristiwa yang serupa,” katanya. Organisasi kepemudaan di bawah Nahdlatul Ulama itu juga meminta masyarakat dan kader Ansor-Banser di Kabupaten Jember tenang, namun tetap waspada terhadap aksi terorisme yang bisa terjadi di daerah.ara/aif

Walikota Resmikan Dua Kantor Baru Kelurahan, Minta Pelayanan Ditingkatkan PROBOLINGGO-Pemkot Probolinggo membangun dua kantor kelurahan baru, karena kantor yang lama kurang representatif. Seiring dengan adanya kantor Kelurahan baru, Walikota Hj Rukmini berharap kantor baru tersebut meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi penyemangat bagi perangkat kelurahan. Dua kantor tersebut diresmikan Walikota, Jumat (15/1). Yakni, Kantor Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, pada pagi hari dan Kantor Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan. Semula, kantor Kelurahan Jrebeng Wetan berada di perkampungan padat dan lahannya sempit. Sekarang dipindah ke lokasi yang lebih strategis, di Jalan Raya Mastrip. Sedangkan kantor Kelurahan Wiroborang sebelumnya dinilai kurang layak karena berku!paul dengan masjid di satu pekarangan. Kemudian dipindah ke Jl Raden Wijaya yang lokasinya mudah terjangkau dan representatif. Dua kantor kelurahan tersebut kini resmi ditempati dan menjadi pusat pelayanan terdepan dari pemerintah kota. Tasyakuran dengan memotong tumpeng menandai peresmian itu. Sejumlah pejabat, muspika dan tokoh masyarakat hadir.

Di Wiroborang, Walikota mengatakan gedung kelurahan baru yang luas ini, harus diimbangi dengan pelayanan prima. Sesuai dengan semangatnya, pembangunan gedung kantor kelurahan adalah untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Lurah harus bisa menjaga dan merawat gedung ini, supaya awet. Kebersihannya juga dijaga. Pelayannnya harus ditingkatkan, apalagi lokasinya strategis. “Pelayanannya harus berjalan efektif dan akuntabel. Jangan lupa, tugas lurah juga harus turun ke masyarakat. Ya harus menguasai wilayahnya, dan tahu tentang fasilitas umum di wilayahnya. Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat. Pagar kantor akan dibangun tahun ini, supaya aman. Karena kantor nya baru, ya pelayanannya harus dengan semangat baru sebagai abdi negara,,” tukasnya. Kantor kelurahan Wiroborang luasnya 1125 m2. Anggaran pembangunan gedungnya dilakukan bertahap senilai Rp. 886 juta. Pembangunan gedung Rp 495 juta, pagar belakang dan samping Rp 198 juta. Saat ini, terdapat pos pengaman terpadu, ruang BKM dan LPM, ruang staf dan Kasi, ruang Lurah, ruang pelayanan, ruang lobi/tunggu, ruang PKK, dan ruang pertemuan. afa/adv

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SABTU, 16 JANUARI 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Sekda Madiun

Proyek Gorong-Gorong Mandeg DPU Beralasan Keterlambatan Bahan Baku Duta/Dok

Muhtarom

Tahapan Seleksi Memasuki Finalisasi MADIUN- Pengisian kursi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madiun pasca purnanya sekda lama, Soekardi bakal terjawab. Setelah kelima kandidat mengikuti fit and proper test yang dilaksanakan oleh panitia seleksi (pansel) pada bulan Desember 2015 lalu dinyatakan finalisasi.“Untuk saat ini posisi pengisian sekda sudah memasuki finalisasi (pembahasan). Paling lama dua atau tiga hari ini, Hasilnya bisa diketahui. Kalau tidak ada aral waktu, Hari senin (18/1) bisa diketahui nama kandidat yang masuk dalam 3 besar,” ujar Bupati Madiun, H. Muhtarom, Jum’at (15/1). Dari ke tiga nama calon tersebut, nantinya, panitia seleksi (pansel) akan melaporkan hasilnya kepada bupati. Selanjutnya, Pemkab Madiun akan melaporkan ke Pemprov Jatim dalam hal ini Gubernur Soekarwo, untuk diambil salah satu kandidat yang dinyatakan benarbenar memenuhi persyaratan secara seleksi. “Kalau saya sih, Pengennya yang jadi kalau bisa dari orang dalam sendiri, Tapi kalau dari hasil Pansel yang masuk dari pihak luar ya, apa boleh buat. Karena apapun kalau orang dalam inikan sudah tahu banyak tentang RPJMD saya, Visi dan misinya. Kedepan pemerintah ini kan bisa berkesinambungan,” ucap H. Muhtarom. Menurut dia, pengisian Sekda Madiun dirasa sangat mendesak. Mengingat sudah banyak pekerjaan yang menantinya. ”Semakin cepat semakin baguslah,” pungkasnya. Sejumlah nama pejabat di lingkup Kabupaten Madiun yang mencuat ingin berebut posisi sekda di antaranya, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Edi Bintarjo, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Wiyanto Joko Purnomo, dan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Suhardi, Tontro Pahlawanto (Kepala Bappeda) dan Akhmad Jazuli (Asisten I dari Kabupaten Mojokerto). bow

Dana Cukai Direktur RSUD Sogaten Datangi Kejaksaan MADIUN-Pasca memanggil lima pegawai RSUD Kota Madiun, Kamis(14/1) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun untuk dimintai keterangan terkait anggaran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) yang digunakan oleh rumah sakit milik pemerintah daerah. Giliran Direktur RSUD, dr. Lesti Lestantini mendatangi kantor korps Adhiyaksa, Jum’at (15/1). Sayangnya sejumlah pimpinan korp adyaksa Madiun saat dikonfirmasi awak media terkait kedatangan orang nomor satu di RSUD Sogaten ini pelit berkomentar. “Saya belum tahu, nggak ngerti saya. Yang jelas nggak ada pemeriksaan hari ini,”Ujar Kepala Kejaksaan Kota Madiun, Paris Pasaribu. Sementara itu, Direktur RSUD Kota Madiun, dr. Resti Lestantini saat dikonfirmasi mengatakan, kedatangannya ke kantor Kejari Madiun tidak berhubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik berkaitan dengan penyelewengan anggaran pengadaan alat kesehatan (Alkes).Saat ditanya terkait detail permasalahan hingga Kejaksaan memeriksa anak buahnya, dr Resti langsung melempar pertanyaan dan meminta awak media melakukan konfirmasi ke Walikota Madiun, Bambang Irianto. “Konfirmasinya langsung ke pak walikota saja ya,” tandasnya. bow

Kasus Ranmor Diduga Terorganisir, Polres Terjunkan Timsus PONOROGO - Kasus penggelapan ratusan kendaraan bermotor berkedok gadai di Magetan, diduga dilakukan oleh pelaku profesional yang terorganisir rapi. Ini ditandai dengan sejumlah pelaku dengan pembagian peran masing-masing yakni pemetik, pengepul dan pengendali. Satreskrim Polres Ponorogo mencium adanya indikasi tersebut. “Dari pengembangan kasus itu, kami melihat adanya orang yang berperan sebagia pengendali, eksekutor dan pemetiknya. Dengan modud gadai ,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Hasran, Jumat (15/1). Hasran yakin, dalam gadai tersebut ada orang-orang yang berperan menemukan calon korban . Seperti modus yang dilakukan pelaku berinisial OA, yang kini masih buron. Tersangka menyewa mobil rental lalu menggadaikan mobil sewaan tersebut ke lembaga simpan pinjam Yapusa Magetan, milik tersangka Jaken Benediktus Sinurat (JBS). Selain itu, ada yang berperan sebagai eksekutor barang, dengan membawanya ke gudang milik Jaken. “Setelah itu ada yang berperan sebagai pemetik, setelah pemilik kendaraan merasa sudah tidak mampu menebus gadai kendaraannya. Dalam brosur mereka, ada syarat-syarat yang memberatkan dan rumit sehingga kendaraan bisa berpindah tangan (ke Yapusa atau Jaken). Di mana dalam tempo 3 bulan, barang tidak diambil oleh penggadai maka akan jadi milik Yapusa,” kata Hasran, sembari menunjukkan brosur kecil berwarna kuning yang tertera nama JBS. Setelah barang menjadi ‘milik’ Yapusa, maka akan diurus lagi surat-suratnya untuk diperjualbelikan tanpa pemberitahuan ke pemilik barang. “ Ini terorganisir, karena itu dibentuk satu tim khusus,” ujarnya.sna

KEDIRI - Pernyataan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang memberikan tegang waktu 50 hari sesuai aturan berlaku namun tetap dikenakan denda, diduga diabaikan oleh sejumlah kontraktor. Berdasarkan informasi dari masyarakat, proyek di Jl. Mauni, Jl Diponegoro dan Jl. Kawi telah lebih dari dua minggu tidak digarap. Terkait pengaduan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ir. Kasenan dikonfirmasi selepas Salat Jumat (15/1) menjelaskan bahwa permasalah utama adalah keterlambatan bahan baku. Padahal, disaat hujan yang tiap hari menguyur di Kota Kediri, sejumlah proyek di Kota Kediri yaitu penggarapan gorong-gorong dan trotoar tak kunjung diselesaikan. Sejumlah pekerja terlihat santai saat menggarap trotoar di Jl. Semeru. “Lha wong dibayar harian, kecuali borongan kita garapnya semangat,” jelas salah satu tukang dibenarkan beberapa kuli bangunan, mengaku warga Blitar. Kejadian mencolok terlihat di Jl. Kawi, terlihat genangan air cukup tinggi hingga mencapai 35cm pada proyek gorong-gorong telah dua minggu lebih ini berhenti. Sejumlah warga setempat pun mengaku tidak kaget jika proyek ini tersendatsendat. “Mas, pembangunan sejak awal Nopember kemarin ya begini ini. Seminggu dikerjakan, dua minggu berhenti, tidak terus menerus seperti proyek di tempat lain. Terus pekerjanya males-malesan,” jelas Sarijo, warga Jl. Kawi Gg II, rumahnya persis di ujung pertigaan. Menurut Sarijo, selain bau yang cukup menyenggat, juga dipenuhi sampah dan sarang nyamuk. “Airnya mampet, akhirnya banyak sampah dan nyamuk. Terpaksa tiap hujan, saya bersihkan daripada bau nya menyengat,” jelasnya. Sarijo berharap agar Pemerintah Kota untuk menginggatkan kepada pihak penggarap agar segera menyelesaikan proyek. Selain sisa material tanah liat yang menggangu pengguna jalan, yang menjadikan dia heran, setiap kotak penutup selalu terpasang bak kontrol. Terkait berhentinya sejumlah proyek goronggorong, Kepala DPU menjelaskan bahwa keterangan dari pihak kontraktor, adanya keterlambatan bahan baku dan akhrinya belum bisa terpasang. “Bahan baku telat. Masih kita konfirmasi ulang kapan segera diteruskan pengerjaan,” jelas Kasenan dikonfirmasi. nng

DUTA/Nanang

Proyek gorong – gorong di Jl. Kawi terhenti pengerjaan.

Penanganan Korupsi Lemah, Kejaksaan Digeruduk LSM PONOROGO-Tiga LSM di Ponorogo yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Keadilan (MPK) Ponorogo , Jum’at ( 15/1), mendatangi gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo. Mereka memprotes kinerja Kejari yang dianggap melemah dalam menangani beberapa kasus korupsi yang ada. Namun kehadiran MPK yang tediri dari LSM Bhara Nusantara, Suromenggolo dan Projo Ponorogo itu, tidak ditemui oleh Kajari, Sucipto, degan alasan banyak pekerjaan. Karena kecewa tidak bisa bertemu dengan Kajari, maka MPK mengancam akan melayangkan surat ke Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Agung dan Presiden terkait pelemahan pengungkapan kasus tipikor di Ponorogo. MPK gamang dengan keseriusan kinerja Kejari khususnya seksi pidana khusus ( pidsus), sebab selalu menunda kelanjutan proses hukum sejumlah kasus. “Sediannya kami datang ke sini untuk audensi dengan Kajari , mem-

pertanyakan dan menuntut penuntasan kasus tindak pidana korupsi yang menjadi pekerjaan rumah sejak tahun 2014-2015 lalu. Karena kasuskasus korupsi tidak jelas penuntasannya. Seperti korupsi bibit di Dinas Pertanian, dengan dua tersangka yakni Kepala Dinas Harmanto dan rekanan, ini PR tahun 2014. Lalu korupsi DAK Dinas Pertanian, dengan tersangka mantan wakil bupati Yuni Widyaningsih , dan kasus bagian Humas dan Protokol dengan tersangka kepala bagian dan kasi, belum juga dituntaskan,” kata D.Suwito, koordinator aksi. Menurut D. Suwito, keterbatasan anggaran seharusnya tidak menjadi alasan terhambatnya penuntasan tipikor di Ponorogo. Sebagai pihak yang mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Kejari Ponorogo sejak tahun 2014 lalu, Suwito meminta kepada Kejari menepati janjinya. “Sesuai janjinya Kajari beberapa waktu lalu, untuk menuntaskan

Antisipasi Teroris, Polisi Razia Kos

semua PR tahun 2015. Karena apa? Kasus-kasus itu menjadi perhatian masyrakat Ponorogo sebab melibatkan pejabat besar di ponorogo. Di sini kami melihat ada pelemahan kinerja Kejari Ponorogo dalam menangani kasus korupsi dengan tersangka kelas kakap tersebut itu. Seharusnya keterbatasan anggaran tidak menjadilan alasan terhambatnya penuntasan tipikor,” tegasnya. Seperti diketahui penanganan beberapa kasus korupsi di Ponorogo oleh Kejaksaan Negeri ( Kejari) dipastikan terhambat, akibat kecilnya dana operasional di lembaga hukum tersebut. Sehingga tidak semua kasus korupsi yang sudah ditangani bisa dimejahijaukan, akibat kecilnya ‘amunisi’ yang ada. Padahal saat ini Kejaksaan Negeri Ponorogo saat ini berhutang 4 kasus korupsi yang belum tuntas tahun 2014 dan 2015 lalu. Dana operasional yang ada untuk tahun 2016 ini dipotong 50 persen hingga tinggal Rp 300 juta. sna

TULUNGAGUNG -Jajaran Kepolisian Sektor Kota Tulungagung, menggelar razia ke sejumlah rumah kos di daerah tersebut guna mengantisipasi masuknya orang asing/luar daerah, terkait gerakan radikalisme dan terorisme sebagaimana sempat mengguncang Ibu Kota Jakarta, Kamis (14/1).“Operasi ini memang berkaitan dengan antisipasi gerakan radikal keagamaan. Kami tidak mau kecolongan dan apa yang kemarin terjadi di Jakarta terulang di Tulungagung,” kata Kanit Bina Masyarakat Polsek Tulungagung Kota, Iptu Djuawadi di Tulungagung, Jumat (15/1). Polisi tidak bergerak sendiri. Sejumlah personel TNI dari Koramil Tulungagung, dan petugas trantib kecamatan juga terlihat dilibatkan. Operasi gabungan itu kemudian menyasar ke sejumlah rumah kos di lingkungan Kelurahan Bago. Sayang, operasi yang digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB itu akhirnya tidak banyak membuahkan hasil karena rata-rata penghuni kos sudah keluar untuk aktivitas kerja ataupun lainnya. “Hari ini ada dua penghuni kos yang terpaksa kami bawa ke mapolsek karena tidak memiliki dokumen atau identitas kependudukan lengkap,” ucap Djuwadi. Dua penghuni kos berjenis kelamin perempuan yang dibawa ke kantor polisi tersebut rata-rata berusia muda. Sumber petugas maupun warga sekitar mengisyaratkan kedua wanita itu diyakini sama sekali tidak terkait dengan kegiatan berbau radikalisme. Polisi justru mencurigai kedua wanita yang belakangan diketahui bekerja di kafe dan rumah karaoke tersebut, karena saat diminta kelengkapan identitas tak satupun bisa menunjukkan.“Sasaran sepertinya memang diarahkan ke rumah kos wanita-wanita pekerja malam, bukan pada warga yang diduga terkait gerakan radikal keagamaan,” kata Muzaki, warga setempat. net

Mengintip Pasar Akik di Terminal Colt Trenggalek

Pembangunan Kios Ditunda, Hidup Segan Mati Enggan Pasar Akik dan Batu Mulia di Terminal Colt Trenggalek yang diresmikan oleh Bupati Mulyadi, menjelang akhir masa jabatannya tahun 2015 yang lalu terlihat sepi peminat. Ini menyusul ditangguhkannya rencana pembangunan kios. HIDUP enggan, mati pun enggan, gambaran itulah yang terlihat di Pasar Akik dan Batu Mulia terminal colt Trenggalek ini. Untuk mengatasi persoalan ini, Jumat (15/1), seluruh pedagang mendatangi kantor KoperindagTamben untuk mengadukan nasibnya. Ketua Paguyuban Penambang Pengrajin Pengusaha Batu Mulia dan Batu Akik (PP3AK) Trenggalek, Siswanto (Jegeg) mewakili para pedagang minta penjelasan dan kepastian keberadaan para pedagang di Terminal Cold.

Duta/Tatang

SEPI: Nampak pasar akik di Terminal Trenggalek yang baru saja diresmikan akhir 2015 lalu terlihat sepi. “Karena rencana pembangunan kios untuk para pedagang batu akik ditangguhkan sampai

dengan batas waktu yang belum pasti. Padahal sebelumnya sudah disetujui dan sudah

dianggarkan,kenapa sekarang ditunda,” jelasnya. Kabid UKM Abdul Azis Suryanto dalam keteranganya menyatakan Koperindag hanya memfasilitasi saja. “Biar tidak ada dusta diantara kita. Jika perlu ada reorganisasi untuk penyegaran pengurus dan harus ada masa periodenya, dengan demikian ada pertanggungjawabanya,” tandasnya. Azis pun juga mengingatkan, organisasi ini harus membuat program kerja yang jelas. Ke depanya, jangan membawa bendera sendiri dan harus bisa membedakan mana itu kegiatan lembaga dan mana itu kegiatan pribadi. “Kalau mendapat sumbangan hibah dan bantuan dari mana saja,harus dipertanggungjawabkan dan disosialisasikan ke seluruh pengurus dan anggota,” kata Aziz.

Sementara itu Kabid Koperasi Priyono menjelaskan, ide munculnya pasar Akik dan batu mulia di Terminal Cold Trenggalek itu berasal dari mantan bupati Mulyadi. Karena Pasar Pon akan dibangun dan sekarang dalam tahap desain, maka pembangunan pasar akik di terminal cold sementara ditangguhkan dulu. Kepala Koperindag-Tamben Ir. Moch Siswanto, SH, MM menjelaskan, masa pemerintahan mantan Bupati Mulyadi, pembangunan los pasar akik memang sudah dianggarkan. Karena pasar pon masuk kawasan perdagangan oleh Bapeda pembangunan pasar akik diminta untuk ditunda dulu. “Karena ada wacana pasar basah ditempatkan di lantai bawah, sedangkan pasar modern di lantai atas. Rencana pembangunanya 2017,” tandasnya.  ttg

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Lamongan Mulai Panen Perdana Petani Memanfaatkan Air Aliran Sungai Bengawan Solo

Relokasi

Dua Dusun Tempati Lahan Perhutani BOJONEGORO-Warga dua dusun di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, yang tanahnya dimanfaatkan lokasi pembangunan Waduk Gongseng, sudah sepakat direlokasi menempati tanah Perhutani, juga di Kecamatan Temayang. Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Edi Sutanto, Jumat, mengatakan, pelaksanaan relokasi warga Dusun Kalimati dan Gansen, masih menunggu izin pemanfaatan lahan Perhutani dari Kementerian Kehutanan. Ia mengaku tidak hafal jumlah warga yang sudah siap direlokasi, tapi secara prinsip warga Dusun Kalimati dan Gansen, sudah sepakat, dengan besarnya ganti rugi tanah, bangunan, juga tanaman, yang diumumkan tim penilai (appraisal). Selain itu, lanjut dia, warga juga sudah sepakat menempati tanah yang akan menjadi lokasi pemukimannya yang baru, di kawasan tanah milik Perhutani. “Warga memilih lokasi yang juga masih dekat lokasi Waduk Gonseng,” ucapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan perhitungan ganti rugi dalam pembebasan tanah, juga meliputi bangunan rumah, tanaman, mulai pohon mangga, nangka, juga pohon lainnya. “Tim appraissal sudah mengumumkan besarnya ganti rugi. Warga dua dusun sudah sepakat dengan penentuan besarnya ganti rugi berdasarkan perhitungan tim appraiasal,” katanya. Dengan demikian, menurut dia, kalau izin dari Kementerian Kehutanan terkait pemanfaatan tanah Perhutani untuk relokasi warga sudah turun, maka pelaksanaan relokasi warga bisa dilaksanakan. Meski proses relokasi belum dilaksanakan, katanya, pembangunan Waduk Gongseng, di Kecamatan Temayang, terus berjalan, yang sekarang ini mulai mengerjakan saluran penggelak dan saluran air. “Pembangunan saluran penggelak dan saluran air sudah mencapai 18 persen,” tandasnya. Data dari Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, bahwa dalam pembangunan Waduk Gongseng, membebaskan 45 hektare tanah milik 260 kepala keluarga (KK) atau sekitar 830 jiwa warga Desa Kedungsari dan Papringan, Kecamatan Temayang. Waduk Gonseng merupakan bendungan timbunan batu zona inti tegak, dengan daya tampung 22,43 juta meter kubik. Waduk yang memiliki luas genangan 433,19 hektare, mampu mengairi areal pertanian seluas 6.191 hektare.  ara

LAMONGAN–Disebut sebagai lumbung padi, tampaknya tidak berlebihan bagi Lamongan. Terbukti, ketika musim hujan tiba daerah lain sibuk mulai tanam, tapi bagi sebagian daerah Lamongan, justru sibuk mulai panen. Setidaknya ini yang terjadi di daerah aliran Bengawan Solo. Panen perdana ini bisa terlihat di derah Bengawan Solo antara lain di kawasan Kecamatan Maduran, Sekaran dan Laren. Kini petani setempat sibuk melakukan panen perdana. Petanai setempat bisa melakukan panen mendahului dengan petani daerah lain, karena petani setempat bisa mulai tanam lebih awal. Petani setempat mengandalkan aliran dari Bangawan Solo. ‘’Karena bisa memanfaatkan air Bangawan Solo, sehingga bisa melakukan tanam lebih awal,’’ kata salah satu warga Kecamatan Maduran, Jumat (15/01). Sementara Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus kepakkan perannya di masyarakat. Setelah melakukan gebrakan penghijauan, kini Babinsa Koramil 0812/16 Sekaran melakukan pendampingaan panen padi jenis varietas ciherang

perdana di Desa / Kecamatan Maduran, Jumat (15/1/16). Babinsa Koramil 0812/16 Sekaran Serma Teguh didampingi PPL Kec Maduran Ibu Zubaidah dan masyarakat setempat melakukan panen perdana, di area sawah poktan Maduran. Padi yang dipanen diatas lahan sawah, mencapai 10 ha . Dari panen seluas itu, memperoleh hasil ± 7,6 ton per ha. ‘’Padi yang dipanen padi jenis varietas ciherang,’’ kata Teguh. Babinsa Koramil 0812/16 Sekaran Serma Teguh mengungkapkan bahwa Babinsa sebagai aparat teritorial mengajak para warga agar lebih bersemangat dalam bercocok tanam. ‘’Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pemerintah dalam swasembada pangan. Disamping pendampingan pertanian juga sekaligus untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui bidang pertanian,’’ katanya. Selaku aparat territorial, lanjut dia, Babinsa merupakan ujung tombak TNI yang berada di seluruh wilayah desa binaannya. Babinsa langsung bersentuhan dengan masyarakat, diharapkan mampu mendorong para petani yang ada

DUTA/KADAM MUSTOKO

PANEN : Anggota TNI membaur dengan masyarakat saat panen padi perdana di Kecamatan Maduran, Jumat (15/01). diwilayahnya dalam rangka meningkatkan produksi pangan. Ditambahkan, Babinsa dalam hal ini bertindak sebagai motiva-

tor dalam usaha menciptakan Swasembada pangan, yang merupakan program pemerintah, agar sesuai yang diharapkan. ‘’Juga

Motif Kekayaan Laut, Batik Kwanyar Mulai Menggeliat

DUTA/AMIN

SALAH satu batik Kwanyar bermotif ikan yang diperlihatkan perajin batik Jumat (15/01).

BANGKAL AN-Daerah yang memproduksi batik di Kabupaten Bangkalan ternyata tidak hanya di Kecamatan Tanjung Bumi. Berbeda dengan batik Tanjung Bumi yang memiliki beragam corak, batik Kwanyar justru lebih spesifik yang memiliki cirri khas yakni kekayaan laut, seperti potensi sumber daya alam (SDA) daerah setempat. “Motif batik yang kita pilih adalah hasil laut, seperti motif ikan, kepiting, udang dan perahu,” kata Camat Kwanyar Anang Yulianto, Jum,at (15/01). Dikatakan Anang, untuk Batik di kecamatan Kwanyar saat ini masih dalam proses pengenalan dengan untuk pengembangannya, pihaknya melatih

para pemuda dan pemudi di kecamatan Kwanyar untuk belajar membatik. “Ada sebanyak 20 orang pemuda dan pemudi yang di rekrut dari semua desa yang ada di kecamatan Kwanyar untuk dilatih membatik,” jelasnya. Dari Pelatihan yang dilakukan kepada para pemuda itu kata Anang, cukup mengembirakan, karena mereka sudah bisa membuat batik dengan motif potensi daerah yang ada di kecamatan Kwanyar. “Alhamdulillah mereka sudah bisa membatik, hasilnya lumayan bagus, dan target saya tahun ini, kecamatan Kwanyar bisa memproduksi batik,” tuturnya. Lebih lanjut Anang Yulianto men-

jelaskan, agar batik produksi Kwanyar ini cepat dikenal masyarakat, maka batik Kwanyar ini akan dipakai untuk seragam di internal kecamatan Kwanyar. “Ya Paling tidak dipakai di internal dulu, bahkan UPT Disdik kecamatan sudah siap untuk memakai batik Kawnyar ini, kalau UPT siap nanti semua para guru di kwanyar akan memakai batik ini,” terangnya. Maka dari itu imbuhnya, karena sudah banyak yang mau memakai batik Kwanyar, pihaknya menargetkan tahun ini batik Kwanyar bisa di produksi. “Kalau sudah ada yang bersedia untuk memakai batik itu, kita akan produksi,” ujarnya.  min

Gafatar Minta Audensi dengan Ansor

Tari Tortor Sambut Kedatangan Kapolres yang Baru BATU–Upacara pedang pora sambut kedatangan Kapolres Batu yang baru, AKBP Leonardus Simarmata, di Polres Batu Jumat (15/01). Ia disambut meriah para anggota yang berjajar rapi sejak gerbang hingga gerbang utama. Usai acara penyambutan tradisi pedang pora, Kapolres menekan tombol selamat datang yang sudah dipersiapkan. Setelah menekan tombol selamat datang, Kapolres disambut Tari Tortor dan lagu Alusia asal Tapanuli Selatan. Enam polisi wanita cantik dengan kain songket pun menari, mengiringi langkah Kapolres hingga ke pintu gedung. Di sana, AKBP Decky Hendarsono sudah menunggunya lalu saling bersalaman koman-

harus mampu mengajak kepada para petani untuk mendukung program swasembada pangan nasional,’’ katanya.  dam

do, tanda kekompakan. “Selamat datang, semoga kerasan,” kata Decky kepada Simarmata sambil tersenyum Di sela sela sambutanya, AKBP Decky Hendarsono menyatakan, AKBP Leonardus Simarmata sangat berkompeten memimpin Polres Batu. Ia mengaku sangat mengenal Simarmata sehingga tahu kepemimpinannya sangat tepat. Saat apel besar lepas sambut di halaman Mapolres, Decky juga berpesan kepada seluruh kepala satuan dan staf yang pernah dikomandoinya, agar menghormati Simarmata sebagaimana ia dihormati. “Saya jamin kalian akan senang dipimpin komandan yang baru ini. Pesan saya, jangan beda-bedakan dan jangan membanding-

bandingkan, karena kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing,” ucap Decky di hadapan ratusan personel Jumat (15/01). Sementara AKBP Simarmata mengucapkan selamat jalan kepada Decky. Mereka sudah pernah bekerja sama saat bertugas di Polda Jawa Timur, apalagi sama sama satu angkatan di tahun 1997. “Beliau satu angkatan, dan sudah menjabat Kapolres dua kali. Selamat atas jabatan promosi menjadi Kapolres Malang Kota, saya akan lanjutkan dan mengawal kebijakan Kapolres yang baik,” tandas Simarmata.Acara berlanjut dengan Apel Besar dalam rangka serah terima jabatan orang nomor satu di jajaran Polres Batu.

Suasana haru begitu terasa. Kapolres Malang Kota ini menjabat erat setiap uluran tangan perwira yang menyambutnya di luar gedung, usai menjalani tradisi pedang pora. Setiap bersalaman dengan perwira, Decky menyempatkan berbincang sebentar, sehingga membutuhkan waktu lama. Sementara mantan Ketua Bhayangkari Polres Batu, Idayu Prameswari, menyalami anggota dengan mata berkaca-kaca. Sebelum sampai gerbang, ratusan balon dilepas bertuliskan selamat jalan. Termasuk empat burung merpati juga diterbangkan Decky. Kemudian tari Sanduk menjadi gerbang terakhir sebelum ia masuk ke mobil dinas Polres Malang Kota.  Rio

DUTA/RIO

KAPOLRES Batu yang baru, AKBP Leonardus Simarmata (kanan) bersama AKBP Decky Hendarsono didampingi istri masing-masing saat acara pisah sambut Kapolres Batu, Jumat (15/01).

JOMBANG-Keberadaan Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) di Jombang, memang benar-benar ada. Buktinya, pada awal 2015 lalu, pengurus Gafatar Jombang, minta audensi dengan GP Ansor Jombang. Ketua GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto, membenarkan pernah adanya permintaan audensi dari Gafatar. Zulfikar mengatakan, yang datang ke rumahnya ketika itu tiga orang. Salah satu diantaranya adalah Rudiono, warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang, yang kini menghilang bersama keluarganya. Menurut Zulfikar, ketika datang pengurus Gafatar Jombang tersebut, menyerahkan proposan permintaan Audensi serta menyerahkan tabloid Gafatar. “ Mereka bertiga datang dengan bersergam Gafatar, menyerahkan proposal permintaan audensi serta memberi tabloid Gafatar, “ ujar Zulfikar. Lebih lanjut Zulfikar mengatakan, selanjutnya setelah menyerahkan proposal permintaan audensi, tidak ada kabarnya lagi. “ Kalau nggak salah proposalnya minta audensi dan kerjasam bakti sosial dengan Ansor. Namun, sejak itu hingga sekarang tak ada kabarnya lagi, “ pungkas Zulfikar. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rudiono, pengurus Gafatar Jombang, sejak sekitar enam bulan lalu menghilang bersama keluarganya yang tinggal di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Hingga kini, Rudiono yang penjual tahu keliling itu tidak diketahui keberadaannya. Sebab, orangtuanya dan saudaranya, tidak dipamiti saat berangkat.  rul

DUTA/NURUL

KETUA GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto. Editor : Endang Lismari Layouter : Manila


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SABTU, 16 JANUARI 2016

DUTA/WIWIEK WULANDARI

INFO HARGA EMAS/ KURS LM 500 LM 250 LM 100 LM 50 LM 25 LM 10 LM 5 LM 2.5 LM 1

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

254.050.000 127.125.000 50.950.000 25.575.000 12.875.000 5.210.000 2.645.000 1.335.500 558.000

Buy Back Price : Rp 486.000

Sosok

DUTA/DOK

Nugroho Christijanto.

Nugroho Christijanto, Dirut PG GRESIK - Nugroho Christijanto yang sebelumnya menjabat Direktur Produksi Petrokimia Gresik (PG) dipromosikan menjadi Direktur Utama (dirur) perusahaan pupuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Nugroho akan menggantikan pejabat sebelumnya, Hidayat Nyakman. Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Wahyudi mengatakan pergantian Direktur Utama juga diikuti jajaran direksi lain pada kegiatan serah terima jabatan di Kantor Petrokimia, Kabupaten Gresik kemarin. “Iya kami telah menggelar acara serah terima jabatan antara direksi lama dan baru di Gresik. Sertijab ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) sehari sebelumnya,” kata Wahyudi. Ia mengatakan sebelumnya telah dibahas RUPS LB tentang pemberhentian dan pengangkatan jajaran direksi Petrokimia Gresik di Jakarta, Rabu (13/01). Dalam keputusan rapat, kata Wahyudi, telah memberhentikan dengan hormat sejumlah jajaran direksi Petrokimia, seperti Hidayat Nyakman (Dirut), S Nugroho Christijanto (Direktur Produksi), F Purwanto (Direktur Teknik dan Pengembangan) dan Irwansyah, selaku Direktur SDM dan Umum. Kemudian mengangkat jajaran direksi baru, yakni S Nugroho Christijanto yang menjabat Direktur Utama, Arif Fauzan sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan Perusahaan, I Ketut Rusnaya sebagai Direktur Produksi. Pardiman sebagai Direktur Keuangan, Meinu Sadariyo sebagai Direktur Pemasaran dan Rachmad Pribadi sebagai Direktur SDM dan Umum.  ara

BINAAN : Batik Lasem yang kini ingin mendunia seperti batik-batik tulis dari berbagai daerah di Indonesia. Batik-batik ini adalah koleksi Batik Najma yang menjadi salah satu UKM Binaan Semen Indonesia di Rembang Jateng.

Kesiapan Pabrik SI Proyek Rembang Menuju Operasional (2/habis)

Akan Berdampak pada Ekonomi Warga Proyek Rembang kini sudah running hingga 82 persen sejak dilakukan ground breaking pada Februari 2014 lalu. Dan nampaknya, keberadaan pabrik milik Semen Indonesia ini akan bisa membuat dampak ekonomi luar biasa pada masyarakat Rembang dan sekitarnya. PROYEK Rembang di lahan seluas 57 hektar itu dengan luas izin tambang seluas 520 hektar itu dikerjakan oleh 5 ribu lebih. Jumlah pekerja proyek ini dari berbagai daerah namun kebanyakan dari Rembang dan sekitarnya. Dengan banyaknya tenaga kerja pengerjaan proyek pabrik ini, jelas tidak menutup kemungkinan berdampak pada masyarakat sekitar. Salah satunya munculnya usaha-usaha baru di sekitar lokasi proyek yang berada di tengahtengah hutan jati milik Perhutani. Ada yang berjualan makanan dan minuman untuk pekerja proyek, ada juga yang menyediakan jasa

cuci dan setrika hingga kos-kosan. Baru pengerjaan proyek dampak ekonomi sudah mulai terasa. Inilah yang diinginkan pemerintah setempat dan tentu saja PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku pemilik pabrik tersebut yang nantinya memproduksi semen dengan merek Semen Gresik. “Tentu saja yang kami inginkan adalah multiplier effects dari keberadaan pabrik ini. Manfaatkan pabrik ini untuk memajukan usaha dan perekonomian masingmasing,” tandas Deputy Proyek Rembang, Ari Wardhana. Ari memang berbicara keras mengenai masalah ini. Karena DPRD dan pemerintah setempat menginginkan 75 persen pekerja di pabrik Rembang adalah orangorang asli Rembang. Namun, hal itu jelaslah tidak mungkin. Dikatakan Ari, sebuah perusah a a n s e m e n s e ke l a s S e m e n Indonesia, para karyawannya harus memiliki keahlian khusus. “Kalau masih proyek seperti ini, monggo silahkan siapa yang mau,

namun kalau sudah operasional, jelas hanya orang-orang yang memiliki keahlian yang bisa bekerja,” tuturnya. Karena setelah pabrik ini beroperasi, Semen Indonesia hanya membutuhkan 300 orang inti untuk menjalankan pabrik yang diprediksi bisa memproduksi 3 juta ton semen per tahun ini. Namun, 300 orang inti itu masih membutuhkan banyak asisten yang tidak mungkin mengerjakan sendiri pekerjaannya. “Jelas akan ada ratusan pekerja lagi yang dibutuhkan. Namun, semua harus ahli dan berpendidikan yang sesuai. Antara ilmu dan pekerjaannya sesuai,” tandas Ari. Untuk memenuhi tenaga-tenaga ahli itu, dikatakan Ari pihaknya tidak bisa mengandalkan SDM asli Rembang semata. “Kita utamakan yang Rembang memang. Sampaisampai kami ini membentuk tim turun ke seluruh perguruan tinggi di Indonesia mencari apakah ada anak Rembang yang kuliah di masing-masing perguruan tinggi

itu. Namun sampai sekarang masih belum banyak. Sehingga akhirnya kami buka peluang kerja untuk siapa saja yang memenuhi kriteria,” jelasnya. Saat ini, tenaga-tenaga ahli itu sudah memasuki tahap training, agar ketika pabrik dengan investasi Rp 4,452 triliun ini beroperasi, semua tenaga ahli sudah siap melakukannya. Ari memang mengakui, tidak semua SDM lokal bisa diakomodir untuk menjadi karyawan PT Semen Indonesia. “Kita terus beri pengertian bahwa tidak perlu menjadi karyawan, buka peluang usaha baru agar keberadaan pabrik ini bisa menambah pendapatan masyarakat. Itu yang terus menerus kami lontarkan,” jelasnya. Karena bagi masyarakat di lima desa yang termasuk dalam ring satu pabrik ini, tingkat pendidi kan masyarakatnya masih sangat minim. Sehingga, salah satu program corporate social responsibility (CSR) perusahaan

membuka sekolah gratis untuk masyarakat agar bisa mengikuti Kejar Paket A, B dan C. “Dulu, tenaga keamanan saja masih banyak yang tidak lulus SMA, padahal syarat utamanya lulus SMA. Akhirnya, kami ajak mereka ikut Kejar Paket C agar bisa mengikuti seleksi sekuriti. Sekarang semuanya sudah memiliki ijazah dan kesejahteraan sudah mulai membaik. Inilah yang kami harapkan bisa terjadi,” jelas Ari. Tidak hanya, keberadaan pabrik semen di Rembang ini juga sangat berdampak pada pelaku usaha kecil terutama perajin batik di sana. Apalagi Rembang memiliki cirri khas memiliki batik Lasem yang sangat terkenal. “Keberadaan pabrik semen di Rembang ini bukan sekadar bantuan modal yang diberikan, namun bagi kami, jaringan yang dimiliki PT Semen Indonesia ini yang sangat penting untuk memperluas jaringan pemasaran,” jelas Nurohman, pemilik Batik Najma khas Lasem.  end

Smartfren Gandeng Lenovo SURABAYA – Setelah menjalin kerjasama dengan Samsung, kini Smartfren menggandeng Lenovo Indonesia. Kali ini dengan meluncurkan program paket bundling untuk smartphone terbaru Lenovo A6010. Kerjasama bundling program ini merupakan lanjutan dari kerjasama sebelumnya yang telah dijalin Smartfren dengan beberapa produk smartphone terkemuka di dunia. Kerjasama ini merupakan komitmen P T S m a r t f re n Te l e c o m , T b k . u nt u k meningkatkan layanan kepada pelanggannya agar dapat menikmati jaringan Smartfren 4G LTE Advanced yang cepat, luas dan stabil, dengan berbagai macam perangkat smartphone yang memadai. Tidak hanya dengan menggunakan produk Andromax 4G LTE saja, layanan Smartfren 4G LTE Advanced pun telah dapat dinikmati para pengguna Lenovo A6010. “Dengan semakin banyaknya perangkat 4G LTE yang tersedia, diharapkan pula akan semakin mempercepat penetrasi pengguna layanan 4G di Indonesia. Terlebih kini Smartfren telah bekerja sama dengan beberapa vendor smartphone terkemuka di dunia, salah satunya adalah Lenovo yang saat ini smartphonenya banyak dipasarkan di Indonesia,” jelas Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys dalam rilisnya kepada Duta, Jumat (15/01). Dengan membeli paket bundling Lenovo A6010, pelanggan akan mendapatkan Kartu Perdana Data Smartfren 4G LTE Advanced dan bonus 2GB data yang dapat digunakan hingga 5 hari setelah aktivasi. Konsumen langsung dapat menggunakan layanan internet cepat Smartfren 4G LTE untuk

DUTA/ISTIMEWA

(ki-ka) Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesiam Adrie R Suhadi, - Head of Premium Smartphone & Open Market Devices Andrianto Herlambang, 4P Manager, Mobile Business Group Lenovo Indonesia Anvid Erdian dan Head of Devices Smartfren Sukaca Purwokardjono saat perkenalan kerjasama Kamis (14/01). browsing, download maupun upload, akses social media, dan streaming video dengan lebih stabil di jaringan 4G terluas di Indonesia saat ini. Selain itu pelanggan juga akan mendapatkan top up bonus sebesar 500 MB data untuk setiap isi ulang min Rp 20 ribu (max 12 kali isi ulang dalam jangka waktu 12 bulan). Bagi konsumen yang berminat untuk menggunakan Lenovo A6010, dapat mendatangi galeri Smartfren terdekat atau di jaringan penjualan Lenovo. Adrie R. Suhadi, Country Lead for Smartphone, Lenovo Indonesia, mengatakan kerjasama ini merupakan sebuah kehorm at a n b a g i L e n ovo d a p at b e r m it r a dengan Smartfren, salah satu operator telekomuni kasi terkemuka di Indonesia yang sudah menawarkan koneksi jaringan

4G LTE Advanced di berbagai wilayah di Indonesia. “Kombinasi antara koneksi 4G LTE Advanced yang super-cepat dan stabil dari Smartfren dengan smartphone Lenovo A6010, salah satu smartphone 4G Lenovo paling popular di Indonesia yang memiliki spesifikasi mumpuni dan fungsionalitas lengkap namun harganya terjangkau, dapat membantu mempercepat penetrasi koneksi 4G berkualitas di tanah air,” tuturnya. Smartphone Lenovo A6010 memiliki spesifikasi yang sangat lengkap dan dapat digunakan pada jaringan 4G LTE cat 4 150/50 Mbps, 3G HSDPA, 2G GSM. Dengan kemampuan berjalan pada jaringan 4G LTE tersebut, Lenovo A 6010 akan memberikan pengalaman browsing internet yang cepat dan maksimal. end

Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.