20012016 duta edisi rabu

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:02 11:40 15:05 17:57 19:10 JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:28 12:04 15:30 18:19 19:32

BERLANGGANAN

TIDAK TERIMA KORAN DUTA

SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159

SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

RABU, 20 JANUARI 2016  10 RABIUL AKHIR 1437 H

HARGA : RP 3.500

Mempawah Usir Eks Gafatar Imigran Muslim Dideportasi bila Gagal Berbahasa Inggris

Hari Ini Dipulangkan ke Surabaya dan Semarang MEMPAWAH–Pemukiman yang didiami masyarakat eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Desa Moton Panjang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dibakar massa, Selasa (19/1) petang pukul 15.20 waktu setempat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Aksi itu terjadi lantaran kekesalan warga memuncak dengan desas-desus aktivitas Gafatar di Indonesia. Ratusan warga yang mengklaim telah keluar dari Gafatar tersebut telah bermukim berbulan-bulan di Desa Moton Panjang. Tak ayal, meski petang itu sejumlah polisi beserta TNI sudah bersiaga di lokasi –karena aksi pengusiran sebenarnya sudah dimulai sejak Senin (18/1)– namun tetap tak bisa membendung amarah warga. Sebanyak 796 jiwa yang mendiami pemukiman ini pun akhirnya ketakutan. Mereka berkumpul di sebuah camp di Desa Antibar. Bupati Mempawah Ria Norsan yang datang ke lokasi kejadian pun dibuat kalang kabut. Terlebih massa sulit dikendalikan. “Ini mereka tertutup. Suku apa pun datang ke Mempawah, silakan. Asal sesuai prosedur. Ini mobil sudah siap semua. Kami sudah menghubungi Kemenkopolhukam (untuk pemulangan eks Gafatar, red),” kata Norsan. Menurut dia, warga eks Gafatar akan dibawa pulang melalui jalur laut. “Kapal tujuan ke Semarang dan Surabaya. Kapal milik TNI-AL, besok (Rabu, 20 Januari 2016, hari ini, red),” katanya. Sehari sebelumnya, warga sempat membakar mobil yang dipakai satu kelompok petani yang diduga merupakan eks Gafatar. “Pada Senin 18 Januari 2016 pukul 16.00 WIB di Kantor Bupati Mempawah dilaksanakan rapat membahas tindak lanjut adanya penyampaian aspirasi terhadap adanya kelompok petani yang menurut masyarakat merupakan eks anggota Gafatar,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto, Selasa (19/1).

“ BACA: Mempawah Usir..., hal 7

R ENUNGAN Cukuplah seorang mukmin itu dikatakan bodoh bila dia merasa takjub dengan amalannya, dan cukuplah seorang mukmin itu dikatakan berilmu bila dia takut kepada Allah. Masruq bin Ajda’ bin Malik (Tabi’in, Kufah, wafat 63 H)

JAGAT UNIK

LONDON-Perdana Menteri Inggris David Cameron, Senin (18/1) mengumumkan, perempuan muslim yang gagal mempelajari Bahasa Inggris dengan standar cukup tinggi akan menghadapi deportasi dari Inggris. Dia juga menegaskan bahwa

PEMUKIMAN EKS GAFATAR DIBAKAR: Sejumlah eks anggota Gafatar di pemukiman mereka di kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Selasa (19/1) siang (foto bawah). Sebanyak 796 warga eks anggota Gafatar yang datang dari Pulau Jawa sejak tiga bulan lalu dan bermukim di lahan pertanian seluas 43 hektare itu diusir warga setempat karena dinilai telah meresahkan. Sore kemarin, pemukiman mereka dibakar meski ada aparat kepolisian dan TNI.

Pelaku Bom Berwasiat Titipkan Anak JAKARTA-Polisi telah memeriksa 8 dari 13 orang yang ditangkap dan diperiksa terkait kasus ledakan di Jl Thamrin, Jakarta Pusat. Dari ke delapan orang tersebut, 6 diantaranya memiliki keterkaitan dengan para pelaku. “Ada enam orang yang berhubungan langsung dengan seorang pelaku berinisial D. Lalu dua orang lainnya tidak berhubungan langsung tapi berafiliasi,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (19/1) kemarin. Dari hasil pemeriksaan, enam orang diketahui menerima pesan langsung dari D. Pesan tersebut berisi wasiat untuk menjaga anak dan istrinya. “Dia (pelaku teror) memberikan pesan,

MASJID MAKKAH: PM Inggris David Cameron (tengah) didampingi imam Qari Asim (kanan) dan Shabana Muneer di Masjid Makkah di Leeds, Inggris, Senin (18/1). David meninjau kondisi masjid dan aktivitas muslimah belajar bahasa Inggris.

Penawaran Saham Freeport Terlalu Tinggi JAKARTA-Pemerintah telah menerima penawaran divestasi 10,64 persen PT Freeport Indonesia (PTFI) sekitar USD1,7 miliar (Rp 23,6 triliun). Dibeberkan dalam surat yang diberikan Freeport kepada Pemerintah Indonesia, total seluruh saham sebesar USD16,2 miliar. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, tawaran saham yang diberikan perusahaan tambang mineral dan batu bara (minerba) terbesar di Indonesia itu terlalu tinggi. Menurut dia, harga komoditas saat ini mengalami penurunan sehingga tak seimbang jika Freeport menawarkan saham sebesar itu. “Sebetulnya nilainya bagaimana memang menurut saya itu terlalu tinggi. Saya juga belum me ngetahui “ BACA: Penawaran Saham..., hal 7

PETER MAXWELL membersihkan es yang menutupi ruangan di pos tim ekspedisi Australia, Mawson Hut, di Cape Denison, Antartika pada 11 Desember 2015. Pos tertua tim ekspedisi Negeri Kanguru tersebut tertutup es hingga 5 ton atau setara dengan 30 meter kubik setelah ditinggalkan hampir selama seratus tahun. Pos Australia di Antartika ini digunakan sebagai tempat istirahat penjelajah awal Douglas Mawson dan timnya sebelum Perang Dunia I.  rtr

REKTOR UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) Surabaya Prof Dr H Abdul A’la MAg, Rabu (20/1) hari ini, memberangkatkan 2.222 mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata). Mereka menuju 110 titik desa dalam 13 kecamatan di kabupaten Bojonegoro, Madiun, dan Magetan.

Achsanul Qosasih, Anggota VII BPK

Jokowi akan lanƟk Komite Ekonomi dan Industri yang dipimpin Soetrisno Bachir Owalah ini toh, kursi kabinet untuk PAN…

MER

KLARIFIKASI: Petugas Panti Asuhan Dapur Yatim di Kampung Kerenceng RT 06/RW 05, Desa Bojongmalaka, Kec Baleendah, Kab Bandung, jumpa pers di Kantor KPAI, Jakarta, Selasa (19/1), menanggapi penggerebekan terduga teroris U di panti itu 11 Januari 2016 lalu. U atau Used alias Said bukan santri panti, namun datang seminggu sekali sejak sebulan lalu, dan sempat dikira donatur.

Israel khawaƟr kemunduran ISIS di Suriah memicu serangan ke wilayahnya Lho, katanya pentolannya mantan agenmu (Mossad)….

Mahasiswa Cukup sebagai Tameng Radikalisme Sebanyak 2.222 mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, Rabu (20/1) pagi ini diberangkatkan ke pelosok desa, untuk mengikuti program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Fokus KKN kali ini memetakan problema masyarakat. Setelah itu, ditindaklanjuti dengan menurunkan mahasiswa prodi khusus.

Nilai divestasinya itu kami anggap tidak wajar. Tidak sesuai nilai kewajaran (fair value)…”

COMMENT

REKTOR UINSA LEPAS RIBUAN MAHASISWA KE PELOSOK DESA

REUTERS

“ BACA: Imigran Muslim..., hal 2

REUTERS

NTR, VIV

“ BACA: Pelaku Bom Berwasiat..., hal 7

Pos Tertua Ekspedisi Antartika

kemampuan Bahasa Inggris yang buruk akan menyebabkan orang “lebih rentan” terhadap pesan kelompok garis keras seperti ISIS. Komentar Cameron muncul

”Target KKN tahap awal adalah mapping. Mahasiswa diharapkan mampu memetakan masalah atau potensi yang dimiliki masyarakat,” jelas Ketua LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Dr H Muh Fathoni Hasyim Mag kepada Duta, Selasa (19/1) kemarin. Menurut Fathoni, oleh-oleh KKN tahun ini akan menjadi acuan langkah berikutnya, action plant. Hasil pemetaan itu akan dianalisis DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), BP (Badan Pelaksana) dan mahasiswa yang, kemudian direncanakan bersama masyarakat setempat untuk menjadi program-program KKN yang benar-benar nyata. “Karena itu, masyarakat harus dilibatkan secara aktif dalam perencanaan maupun implementasi setiap

DOK. UINSA

program-program KKN,” tambahnya. Gol target KKN adalah pembentukan Koorgroup (Koordinator Group) dari anggota masyarakat sebagai pemimpin untuk melanjutkan program yang telah dijalankan. “Para tokoh masyarakat, seperti kiai, ustad, ataupun perangkat desa, dimohon menjadi Koorgroup guna melanjutkan program yang telah dilaksanakan,” imbuh Fathoni. Terkait isu radikalisme, Fathoni yakin bahwa mahasiswa UINSA memiliki pengetahuan yang luas. Cukup sebagai tameng mereka jika bertemu dengan pemahaman agama yang radikal. “Jadi, tidak perlu ada pembekalan khusus terkait deradikalisasi keagamaan dalam KKN, sebab saya

KETUA Lembaga Penelitian dan & Pengabdian Masyarakat (LP2M) UINSA Dr Muh Fathoni Hasyim MAg

“ BACA: Mahasiswa Cukup..., hal 7

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Hukum Pajak Menurut Islam (2) Assalamu’alaikum Wr. Wb. Kiai, bagaimana hukum pajak menurut Islam. Karena selama ini pajak yang dipungut pemerintah ternyata disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Sigit - Surabaya Dalam beberapa dalil yang ada, banyak ulama yang menyamakan pajak yang dibebankan kepada kaum muslim secara dhalim sebagai perbuatan dosa besar, seperti yang dinyatakan Imam Ibnu Hazmi di dalam Maratibul Ijma’ halaman 141 :

“ BACA: Hukum Pajak..., hal 7 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


02

NASIONAL

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

Golkar ARB Tolak Tim Transisi JK Politik

Pemenang Pilkada Dilantik Bulan Depan JAKARTA: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada pilkada serentak 9 Desember lalu rencananya dilantik awal bulan depan. Kementerian Dalam Negeri sudah Tjahjo Kumolo mengirim petunjuk teknis pelaksanaan pelantikan pada seluruh daerah. “Saya berusaha ingin awal Februari. Sekarang sedang disiapkan. Petunjuk ke semua daerah sudah kami kirim, tinggal nanti dengan Sekretarit Negara mengatur waktunya, teknisnya, aturannya bagaimana, karena masih ada sejumlah daerah yang bersengketa,” jelas Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (19/1), kemarin. Mereka, kata Tjahjo, bakal dilantik Presiden di Istana Negara. “Soal nanti serah terimanya, memorinya, bisa disidang paripurna DPRD, tidak masalah,” kata dia. Sementara bagi kepala daerah yang masih bersengketa, kata dia, akan dilantik di tahap berikutnya. Jangan sampai sengketa yang kini tengah ditangani Mahkamah Konstitusi membuat proses pilkada yang sudah tuntas tersandera. “Kita ingin serentak itu tidak mengganggu tugas-tugas pengambilan keputusan, kebijakan anggaran dan sebagainya,” tukas Mendagri. Diberitakan sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri tengah menyiapkan rancangan Peraturan Presiden tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dalam rancangan itu, Kemendagri menyiapkan dua opsi waktu pelantikan. “Yang jelas kita siapkan (waktu pelantikan) Maret dan Juni. Itu persiapan surat resmi kita. Itu paling masuk akal kalau dua tahap,” kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono.  mt/ar

JAKARTA- Konflik di tubuh Partai Golkar bakal semakin rumit dan sulit diurai. DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) tampaknya tetap bersikukuh menolak munas bersama sebagaimana kesepakatan rapat Majelis Partai Golkar (MPG) pimpinan Muladi, yang salah satu hasilnya bakal menggelar munas bersama. Buktinya, DPP Partai Golkar pimpinan ARB menggelar rapat harian DPP di kantor Sektretariat DPP PG Jl Slipi Jakarta, Selasa (19/1) sore kemarin. Hasilnya, DPP PG kubu ARB me-

mutuskan akan menggelar Rapimnas DPP Partai Golkar 2016 yang akan digelar tanggal 23-25 Januari di Jakarta Convention Hall. “ Salah satu hasil rapat kita akan menggelar Rapimnas DPP Partai Golkar 2016 yang akan digelar tanggal 23-25 Januari di Jakarta Convention Hall,”tegas Wakil Sekjen DPP PG kubu ARB, Ridwan Hisjam saat dihubungi, Selasa (19/1) malam.. Mantan Ketua DPD PG Jatim ini menambahkan, rapat dipimpin langsung Ketua Umum DPP Abrurizal Bakri. “Rapat dimulai pukul

14.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB, “ tegasnya. Apakah rapat membahas ajakan untuk munas serta menerima JK sebagai ketua tim transisi, Ridwan menjelaskan rapat sama sekali tidak membahas hal tersebut termasuk tawaran munas bersama. Terpisah, Ketua Tim Transisi Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) tak mempersoalkan pro-kontra terebentuknya tim transisi. “Ya macam-macam ngomong, tergantung maksudnya apa, ada pro dan kontra ya tidak apa-apa,” kata

JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/1), kemarin. JK mahfum jika ada pihak yang mempertanyakan pembentukan tim transisi. Sebagian pihak, kata dia, masih mempertanyakan kewenangan yang dimiliki Mahkamah Partai itu sendiri. “Bukan menolak, tapi mempertanyakan kewenangan dari Mahkamah Partai,” kata JK. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, Tim Transisi mendorong dilakukannya

BRIMOB LATIHAN HADAPI ANCAMAN TERORIS

Megawati Pecat Damayanti

MTR

ANGGOTA Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah melakukan latihan anti teroris di Sampit, Kalteng, Senin (19/1). Latihan tersebut merupakan bentuk kesiagaan kepolisian menghadapi ancaman teroris yang bisa muncul kapan saja dan dimana saja, terutama setelah aksi teroris di Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu. *

PENGUMUMAN LELANG KEDUA Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama melalui Selebaran tanggal 05 Januari 2016 dan Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank BRI Syariah akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur Kusumawati : - Tanah dan Bangunan, SHM No. 344, Lt. 156 m2, a.n. 1. ZAINAL ARIFIN, dan 2. Nyonya KUSUMAWATI, Kel. Tunjungsekar, Kec. Lowokwaru, Kotamadya Malang. (Harga Limit Rp. 270.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 270.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Rabu, 03 Februari 2016; Pk. 10.00 WIB. Tempat : KPKNL Malang, Jl. S. Supriyadi No. 157 Malang. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang J.A. Suprapto Malang No. Rek. 144-0003143978 a.n. RPL 032 KPKNL Malang Utk Lelang, yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang. Peserta Lelang wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran, Copy KTP dan Menunjukkan NPWP. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal seharga limit & dilakukan secara lisan, apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Pemenang lelang wajib melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2%. Apabila tidak melunasi maka dianggap Wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 4. Apabila terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Malang, PT. Bank BRI Syariah dan PT. Central Asia Balai Lelang. 5. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000. Malang, 20 Januari 2016 KPKNL MALANG PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. BANK BRI SYARIAH PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui Selebaran tanggal 5 Januari 2016, PT. Bank CIMB Niaga Tbk. selaku pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996 dengan jasa pra lelang PT. Duta Balai Lelang akan melaksanakan pelelangan umum melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo terhadap asset an. debitur: 1. Merah, tanah dan bangunan, SHM No. 170, luas 159 m2, an. Merah, terletak di Ds. Ploso, Kec. Wonoayu, Kab. Sidoarjo (Harga Limit Rp. 140.000.000,-/Uang Jaminan Rp. 140.000.000,-) 2. Nanang Hemawan, tanah dan bangunan, SHM No. 1025, luas 325 m2, an. Endang, terletak di Ds. Bakung Temenggungan, Kec. Balongbendo, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 248.000.000,-/Uang Jaminan Rp. 248.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Rabu, 3 Februari 2016, Pk. 09.00 WIB Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161 Sidoarjo Syarat-syarat lelang : - Peserta harus menyetor uang jaminan untuk setiap objek SESUAI PENGUMUMAN, ke rekening PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Sidoarjo Pahlawan A/N. KPKNL Sidoarjo (rekening penampungan lelang) A/C Rek. 142.000.203.2539 paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang dan wajib membawa bukti setor asli serta menunjukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) pada saat pelaksanaan lelang. Penyetoran uang jaminan wajib mencantumkan nama lengkap pada slip setoran, nama penyetor harus sama dengan nama peserta / pemenang lelang dan apabila tidak sama maka setoran uang jaminan dianggap tidak sah. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% (dua persen) paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang, apabila tidak dilunasi jaminan hangus. Pengambilan uang jaminan oleh Kuasa Peserta Lelang harus disertai surat kuasa yang menyebutkan bahwa “Pengambilan Uang Jaminan Penawaran Lelang sebagai perbuatan yang dikuasakan”. Apabila uang jaminan tidak diambil langsung oleh Peserta Lelang, maka surat kuasa harus dalam bentuk Surat Kuasa Notariil. - 1 Surat kuasa berlaku untuk 1 penerima kuasa dan harus notariil. Apabila peserta tidak hadir atau hadir namun tidak menawar, maka pemberi dan penerima kuasa akan diblacklist. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naiknaik. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Berikut semua perkara yang ada bila terjadi gugatan dari pihak lain / debitur seusai lelang, maka pemenang lelang tidak akan melakukan gugatan kepada KPKNL Sidoarjo, Bank CIMB Niaga, dan PT. Duta Balai Lelang. Termasuk juga bila terjadi pembatalan/penundaan lelang. Peminat lelang bisa melihat objek lelang pada masing-masing lokasi objek lelang dimulai pada saat pengumuman s/d 1 hari sebelum lelang. Persyaratan lelang dan ketentuan lain ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Info hub. PT. Duta Balai Lelang, Toni Liono 081 858 1000. Sidoarjo, 20 Januari 2016

PENGUMUMAN

Direksi PT. Iconesia Solusi Prioritas

JAKARTA-DPP PDI Perjuangan secara resmi memecat Damayanti Wisnu Putranti. Pemecatan terhadap anggota Komisi V DPR itu dilakukan menyusul ditetapkannya Damayanti sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Secara resmi, pemecatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 93/KPTS/ DPP/I/2016 tertanggal 14 Januari 2016. SK tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. “Betul (dipecat). Prosesnya sudah dilakukan 14 Januari lalu,” kata Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, Selasa (19/1) malam. KPK sebelumnya menangkap Damayanti. Namun, Damayanti ternyata bukan satu-satunya anggota legislatif yang diduga terlibat dan dikejar lembaga antirasuah itu. Damayanti mengutus dua teman dekatnya, Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin, untuk bertemu dengan Chief Excecutive Officer PT Windhu Tunggal Utama (WTU) Abdul Khoir, pada Selasa (12/1) lalu. Pertemuan dilakukan di kantor PT WTU di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Hari itu, Abdul berjanji akan memberikan uang senilai 99.000 dollar Singapura, masing-masing untuk Damayanti, Julia, dan Dessy.  kcm

Hari Ini Kejagung Panggil Setya Novanto Tak Perlu Izin Presiden JAKARTA-Kejaksaan Agung memanggil mantan Ketua DPR Setya Novanto hari ini Rabu (20/1) setelah pada pekan lalu ia mangkir dari panggilan penyelidik. Setya Novanto dipanggil Kejagung untuk dimintai keterangan terkait dugaan permufakatan jahat dalam rekaman PT Freeport Indonesia. “Setya Novanto terjadwal dipanggil kembali pada Rabu pukul 09.00 WIB,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), Fadhil Jumhana, Selasa (19/1), kemarin. Ia menjelaskan pemanggilan

secara patut telah dilayangkan oleh penyelidik sejak pekan lalu dan saat ini menunggu itikad baik Setya Novanto. Kami menunggu aja, sesuai dengan jadwal beliau yang sudah kami tentukan, katanya. Dikatakan, pihaknya akan mengkaji jika pada Rabu, Setya Novanto kembali mangkir dan akan digelar rapat yang dipimpin oleh JAM Pidsus, Arminsyah. “Kami sebagai anggota tim melaksanakan panggilan sesuai dengan hukum acara pidana. Tentang berapa kali nanti akan evaluasi lagi,” katanya. Ia mengingatkan Setya Novanto sebagai warga negara yang

baik harus memenuhi panggilan penyelidik. “Kami melakukan cara cara yang baik. Menegakkan hukum harus dilakukan dengan cara cara yang baik,” katanya. Cara pemangguilan dengan baik itu yang akan kami tempuh saat ini. “Siapa pun dia, kami akan panggil dengan cara yang benar. Langsung ke kantornya maupun ke rumahnya dan sudah diterima oleh staf/ sekretarisnya,” katanya. Jaksa Agung M Praseteyo membenarkan pemanggilan Setnov tersebut. “Besok akan dipanggil untuk dimintai keterangan,” kata Jaksa Agung M Prasetyo menjawab pertanyaan pers menjelang rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI,

Jakarta, Selasa. Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah memanggil Setya Novanto untuk memberikan keterangan, tapi tidak hadir pada pemanggilan pertama. Prasetyo berharap, Novanto dapat hadir memenuhi panggilan kedua tersebut untuk memberikan keterangan. Pemanggilan Novanto tidak perlu mendapat izin dari Presiden, dan sudah diatur dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). “Kebetulan untuk Pak Nov ini tidak perlu izin Presiden. Ini diatur dalam UU MD3 yang dibuat DPR,” katanya. Kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya, sebelumnya

mengatakan, Kejaksaan Agung telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta izin pemeriksaan terhadap Novanto. Namun, menurut dia, belum ada jawaban dari Presiden atas surat tersebut, sehingga Novanto belum memenuhi panggilan Kejaksaan Agung. Menurut Firman, Kejaksaan Agung sebelumnya sudah kirim surat ke Presiden, dan ada batas waktunuya. “Kenapa Kejaksaan Agung tidak menghagai lembaga Kepresidenan,” katanya. Firman menambahkan, pemanggilan oleh penyelidik, seorang terperiksa tidak harus hadir ke Kejaksaan Agung, tapi terperiksa dapat memberikan jawaban secara tertulis.  ar/mt/kp

Dikritik Komunitas Muslim dan Oposisi  Sambungan dari Hal 1

Imigran Muslim Dengan akta notaris RINA RUSTIANING WARNI, S.H. Notaris di Surabaya tanggal 18 Januari 2016 No. 36 telah dibuat pernyataan Keputusan Rapat PT. Iconesia Solusi Prioritas, berkedudukan di Surabaya, mengenai penurunan modal ditempatkan dan modal disetor perseroan dari sebesar Rp.1.000.000.000,- menjadi sebesar Rp. 500.000.000,-. Segala keberatan atas penurunan modal tersebut dapat diajukan kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.6-7, Kuningan, Jakarta Selatan, dalam waktu 2 (dua) minggu terhitung mulai tanggal pengumuman ini.

musyawarah nasional untuk menyatukan partai. Segala cara akan dilakukan untuk mencapai persatuan. “Ujungnya adalah persatuan. Apa pun cara harus diupayakan persatuan Golkar,” tambah pria asal Makassar itu. Orang nomor dua di republik ini enggan menyebut kubu Ical sulit dikontrol karena suara sumbang yang terus dikeluarkan. “Siapa mau kontrol, kita tidak kontrol, kita hanya bicarakan persatuan,” pungkas JK.  vi/ar/mas

saat partai Konservatif-nya meluncurkan dana untuk belajar Bahasa Inggris senilai 20 juta poundsterling (28,5 juta dolar AS) bagi perempuan di komunitas terpencil. Pendanaan itu disiapkan sebagai bagian dari upaya membangun integrasi komunitas. Peraturan imigrasi telah mengharuskan pasangan dapat berbicara Bahasa Inggris sebelum mereka datang ke Inggris untuk tinggal bersama pasangannya. Cameron mengatakan mereka juga

akan menghadapi ujian lanjutan setelah dua setengah tahun berada di negara itu untuk memastikan bahwa kemampuan berbahasa mereka meningkat. “Tidak ada jaminan bahwa mereka boleh tinggal jika kemampuan berbahasa mereka tidak meningkat,” katanya kepada radio BBC. Ia menambahkan, “Orang yang datang ke negara kita, mereka juga memiliki tanggung jawab.” Pemerintah memperkirakan sekitar 190.000 perempuan muslim di Inggris (sekitar 22 persen) bisa berbicara Bahasa Inggris sedikit atau tidak sama sekali.” Jumlah warga muslim di Inggris diperkirakan mencapai 2,7 juta dari total 53 juta penduduk.

Cameron mengatakan kemampuan bahasa yang kurang akan mengakibatkan muslim di Inggris lebih mudah terpengaruh pesan-pesan kelompok garis keras. “Saya tidak mengatakan ada semacam hubungan sebab-akibat antara tidak bisa berbahasa Inggris dan menjadi seorang ektremis, tentu saja tidak,” katanya. “Tapi jika seseorang tidak mampu berbahasa Inggris, tidak dapat membaur, mereka akan menghadapi tantangan memahami identitas mereka dan, karena itu, mereka bisa lebih rentan terhadap pesan-pesan yang dilancarkan kelompok ekstremis.” Pernyataan Cameron itu mengundang kritik dari kelompok-kelompok muslim

dan partai oposisi. Kepala eksekutif Ramadhan Foundation Mohammed Shafiq yang berkampanye untuk hubungan komunitas lebih baik menuduh Cameron memunculkan “prasangka yang memalukan”. “David Cameron dan pemerintah konservatif sekali lagi menggunakan muslim Inggris sebagai sepak bola politik untuk mencetak poin murah agar tampil tangguh,” tambahnya. Juru bicara urusan dalam negeri untuk oposisi utama Partai Buruh, Andy Burnham, menuduh Cameron melakukan “pendekatan seenaknya dan ceroboh”, yang “secara tidak adil membuat stigma terhadap seluruh komunitas.”  ntr, afp

Editor : Mohammad Natsir Layouter : Husni Fahamsyah


03

RELIGI

Ubudiyah Doa Orang Sakit Sama dengan Doa Malaikat SALAH satu aktivitas rutin Rasulullah saw setelah salat Jum’at adalah membesuk orang sakit. Dalam banyak literatur sejarah dikisahkan bahwa Beliau saw tidak hanya mengunjungi orang Muslim, tetapi Beliau juga kerap mengunjungi non-muslim yang sedang terkena musibah. Sikap ini perlu ditiru dan diteladani dalam rangka memupuk tali persaudaraan antarsesama manusia. Di samping menjalin keakraban, mengunjungi orang sakit juga memiliki hikmah dan manfaat bagi orang yang membesuk. Manfaat ini mungkin sering kali dilupakan oleh banyak orang. Acap kali ketika bertemu orang sakit kita mendoakan mereka agar lekas sembuh. Namun, kita lupa meminta mereka untuk mendoakan diri kita sendiri. Padahal doa orang yang sakit itu sama dengan doa malaikat, sebagaimana yang dijelaskan al-Nawawi dalam kitabnya al-Azkar seraya mengutip hadis dari Umar Ibn Khatab, “Umar bin Khatab berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Bila kamu mengunjungi orang sakit, mintalah ia untuk mendoakanmu, karena sesungguhnya doa mereka sama dengan doa malaikat.” (HR: Ibn Majah, dan lain-lain). Hadis yang dikutip An-Nawawi ini menunjukan bahwa selain mendoakan saudara dan teman yang sakit, seharusnya kita juga minta didoakan sebab doa mereka hampir sama dengan doa malaikat. Orang yang sedang sakit biasanya mereka lebih ingat kepada Allah dan sering berdzikir kepada-Nya. Dirinya seakanakan bersih dari dosa saking seringnya berdzkir seperti halnya para malaikat. Orang yang dirinya bersih dosa biasanya permohonanya lebih didengar oleh Allah swt. Maka dari itu, sering-seringlah mengunjungi orang sakit dan jangan lupa minta mereka agar mendoakan kita.  nur

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

Pastikan Kuota dan Evaluasi BPIH Desakan DPR ke Menag

IST

HAJI: DPR mendesak agar pemerintah dalam hal ini Kemenag untuk memastikan kuota haji tahun 2016 ini. Tampak jemaah haji 2015 saat hendak berangkat menuju Arab Saudi.

JAKARTA-Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay menyatakan pihaknya telah mendesak Kementerian Agama untuk menyelesaikan evalusi penggunaan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2015 sebelumnya pembahasan BPIH 2016 dimulai. “Desakan itu kami sampaikan dalam rapat kerja dengan Menteri Agama pada Senin (18/1) lalu. Sejauh ini, Kementerian Agama hanya melaporkan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji secara kualitatif,” kata Saleh Partaonan Daulay, Selasa (19/1), kemarin. Ia mengatakan Komisi VIII belum mendapat laporan total anggaran dalam penyelenggaraan ibadah haji 2015. Padahal, dalam pembahasan BPIH 2016, Komisi VIII perlu mengacu pada evaluasi penyelenggaraan tahun sebelumnya. Komisi VIII juga mendesak Kementerian Agama untuk memastikan jumlah kuota haji pada 2016 karena juga akan berkaitan dengan pembahasan BPIH. Hingga rapat kerja tersebut, Kementerian Agama ternyata belum mendapat informasi resmi tentang jumlah kuota haji 2016. “Kuota haji sangat penting dalam pembahasan BPIH. Misalnya, berapa jumlah pemondokan, katering, dan transportasi yang diperlukan,semua terkait dengan jumlah kuota tersebut. Tanpa kuota yang jelas, pembahasan BPIH akan didasarkan pada asumsiasumsi umum saja,” tuturnya. Selain itu, Komisi VIII juga mengusulkan agar kuota calon jamaah haji yang meninggal dunia sebelum keberangkatan diberikan kepada keluarganya yang sudah mendaftar dan memiliki nomor porsi. “Terkait hal itu, Kementerian Agama

menyatakan sedang melakukan kajian agar status keluarga yang akan menggantikan menjadi jelas,” katanya. Terpisah Kementerian Agama (Kemenag) membantah kabar yang mengatakan bila dana haji yang dikumpulkan dari masyarakat dipergunakan oleh pemerintah untuk menutup defisit anggaran negara. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil secara tegas menepis kabar tersebut. Menurut dia, penggunaan dana haji tidak bisa digunakan secara sembarangan karena telah diatur dalam Undang-Undang (UU) No 13 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Agama (Permenag) No 23 Tahun 2011. “Tidak benar kabar tersebut karena selama ini dana haji atau dana abadi umat disimpan dalam bentuk surat berharga syariah negara (SBSN),” kata Djamil, Selasa (19/1), kemarin. Selain tu, kata dia, penempatan dana haji ini pun tersimpan di 17 bank syariah milik pemerintah, dan dalam aturan UU SBSN itu, pemerintah diwajibkan mengembalikan pokok dan nilai manfaat selama ini. Kalaupun setelah SBSN dana haji tersebut digunakan oleh pemerintah, ia mengungkapkan itu adalah kebijakan fiskal dari pemerintah dan Kemenag tidak memiliki kewenangan akan itu. “Policy-nya kita tidak tahu karena itu kebijakan fiskal pemerintah, yang diatur dalam UU adalah dana haji tersebut disetor ke berbagai bank, baik syariah maupun konvensional, disimpan dalam bank syariah dan diikat dengan aturan UU No 13 Tahun 2008 dan Permenag No 23 Tahun 2011,” ujarnya menjelaskan. ara/rul

mutiara hati

Mujahid, Ulama dan Dermawan yang Masuk Neraka RASULULLAH SAW mengisahkan tiga orang Muslim di hadapan mahkamah Allah swt kelak. Hadis dari Abu Hurairah yang diriwayatkan Imam Muslim, An-Nasa’i, Imam Ahmad dan Baihaqy ini meriwayatkan, ada seorang mujahid, seorang alim, dan seorang dermawan. Bukan surga yang diperoleh, justru neraka yang didapat ketiganya. Orang pertama dipanggil menghadap Allah. Ia merupakan seorang pria yang mati syahid. Saat di hari perhitungan, Allah pun bertanya, “Apa yang telah kau perbuat dengan

Kehilangan STNK dan BPKB

berbagai nikmat itu?” Mujahid itu menjawab, “Saya telah berperang karena-Mu sehingga saya mati syahid,” ujarnya. Allah ta’ala pun menyangkalnya, “Kau telah berdusta. Kau berperang agar namamu disebut manusia sebagai orang yang pemberani. Dan ternyata kamu telah disebutsebut demikian.” Mujahid itu pun diseret wajahnya dan dilempar ke jahannam. Orang kedua pun dipanggil. Ia merupakan seorang alim ulama yang mengajarkan Alquran pada

manusia. Seperti orang pertama, Allah bertanya hal sama, “Apa yang telah engkau perbuat berbagai nikmat itu?” Sang ulama menjawab, “Saya telah membaca, mempelajari dan mengajarkannya Alquran karena Engkau,” ujarnya. Allah berfirman, “Kamu berdusta. Kau mempelajari ilmu agar disebut sebagai seorang alim dan kau membaca Alquran agar kamu disebut sebagai seorang qari.” Sang alim ulama pun menyusul si mujahid, masuk ke neraka. Orang ketiga pun dipanggil.

Kali ini ia merupakan seorang yang sangat dermawan. Sang dermawan dianugerahi Allah harta yang melimpah. Allah pun menanyakan tangung jawabnya atas nikmat itu, “Apa yang telah engkau perbuat dengan berbagai nikmatKu” firmanNya. Sang dermawan menjawab, “Saya tidak pernah meninggalkan sedeqah dan infaq di jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau,” jawabnya. Dia pun tak jauh beda dengan dua orang sebelumnya. “Kau ber-

dusta,” firman Allah. “Kau melakukannya karena ingin disebut sebagai seorang dermawan. Dan begitulah yang dikatakan orang-orang tentang dirimu,” firmanNya.Sang dermawan yang riya ini pun diseret dan dilempar ke neraka, bergabung dengan dua temannya yang juga menyimpan sifat riya di hati. Di mata manusia, ketiganya merupakan seorang yang taat beribadah dan diyakini akan menjadi penduduk surga. Namun hanya Allah yang mengetahui segala isi hati hamba-Nya.  rul

Hub: 0813 3139 06369 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK Ymh L 6337 F a/n Astaningsih d/a Kaliwaron 4/55 Sby. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 2511 DY a/n Sherly Hadiwidjaja d/a Prm. Kalijudan Regency 12. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 5559 XO a/n R. Kunhidayat Imam S. Ir d/a Jl. Lidah Harapan Y/21. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 6464 EF a/n Finishia Wulan S. d/a Manyar Sabrangan 164. 19.01.2016

Kehilangan STNK L1343 ZB a/n. Murtimah d/a. jl Kendung Jaya 8. 19.01.2016

Kehilangan STNK L 5971 XQ a/n. Oktaviyano Sulistya P d/a. jl Pndk Maritim Indah Br Blk O/27. 18.01.2016

Kehilangan STNK L 5224 DG a/n Sunardi d/a Kapas Baru 2/85-A. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 5264 NW a/n Sunaryo d/a Jl. Tambak Asri 6/2. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 2680 CR a/n A Jovie M d/a Kaliwaron 3/4. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 2787 TI a/n Soenarni d/a Jl. Karang Asem 8/4. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 6497 BH a/n Yanita Puspadewi d/a Ngagel Tmr. 1 /26. 19.01.2016

Kehilangan STNK Suzuki Shogun FD 125 XSD tahun 2005 nopol W 3107 NC a/n. Gatot Susanto d/a. Bluru Permai blok CG 23 Sidoarjo 18.01.2016

Kehilangan STNK L 5715 TV a/n Ulfa Sakdiyah d/a Sidokapasan 8/6. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 6796 WV a/n Elly Widhiyanawati d/a Jl. Girilaya 9/31. 20.01.2016

Kehilangan STNK Hnd L 5862 PM a/n Lucia Lelugoran Lonek d/a Ikan Mungsing 9/34 Sby. 20.01.2016 Kehilangan STNK Tyt L 1153 EN a/n Rosa Mariawati d/a Sutorejo Utr IX/22 Sby. 20.01.2016 Kehilangan BPKB Spd Mtr Kawasaki ER 650F th 2012 Nopol L 6633 DE Noka: JKAER650FCDA06083 Nosin: ER650AEAD5597 a/n I Gede Saryanata d/a Jl. Kartajaya 4/110 Sby. 20.01.2016 Kehilangan BPKB L 1079 QF Sedan thn 1983 a/n Anton Hidayat A. d/a Dinoyo 90 Rw/Rt/03/08 Sby Nka KE709119409 Nsin 4K1544432. 20.01.2016 Kehilangan STNK L 6890 TS a/n Saeko Hadi d/a Randu Agung 1/59. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 3749 YV a/n Zaenuddin d/a Lontar Telaga Indah No. 22. 20.01.2016 Kehilangan STNK W-6640-MT a/n Fitria Marindah Sari d/a Ds. Sumput - Gresik. 20.01.2016 Kehilangan STNK W-6238.BA a/n Nurul Maisaroh d/a Krikilan Driyorejo - Gresik. 20.01.2016 Kehilangan STNK W-2401-KK a/n Ha. Mudjib Ridwan d/a KH Abdul Karim 65 - Gresik. 20.01.2016

Kehilangan BPKB Hnd th.2010 L 5154 HU a/n Juaria d/a Ngagelrejo Utr 1/10 Sby. 19.01.2016

Kehilangan BPKB S 4024 ZB a/n Murdjono d/a Ds. Gempol Legundi Kec. Gudo Jombang. 19.01.2016 Kehilangan BPKB L 2613 GN Honda thn 2005 a/n Husen d/a Karangrejo 5/9 Sby Nka MH1KEHL195K160283 Nsin KEHLE1159218. 19.01.2016

Kehilangan STNK L 4430 WW a/n. Budi Haryono d/a. jl Perum Citra Graha Mandiri B-19. 19.01.2016 Kehilangan STNK L 4759 XZ a/n. Ladi d/a. jl Putat Gede Timur 4/38. 19.01.2016 Kehilangan STNK L 6338 XK a/n. Khoirru Fitriah d/a. jl Balongsari 1/4. 19.01.2016 Kehilangan STNK L 5160 YE a/n. Robert Kurniawan d/a. jl Kupang Indah 4/2. 19.01.2016

Kehilangan BPKB Daihatsu th.2009 L 1798 WA a/n Ari Damayanti d/a Jl. Simomulyo Baru I-E/20A Sby. 19.01.2016

Kehilangan BPKB L 1169 FM Jeep thn 68 a/n I Gusti Ayu Ketutsari d/a Rungkut Harapan Blok L50 Sby Nka FY4062184 Nsin F269722. 19.01.2016

Kehilangan STNK L 6463 XF a/n. Djumadiono d/a. jl Tandes Kidul Gg Makam 81. 19.01.2016

Kehilangan BPKB L 2576 X Spd Honda 2005 Htm Silver a/n Sugeng d/a Taman Puspa Ry C 3/14 MH1HB21205K102476 HB21E209625 8. 19.01.2016

Kehilangan STNK W 5089 VJ a/n Sri Saharti d/a Tambak Sumur 17 RT 06/03 Ds. Tambak Sumur Kec. Waru Sidoarjo. 19.01.2016

Kehilangan STNK Suzuki Shogun FD 125 XSD tahun 2005 nopol W 3107 NC a/n. Gatot Susanto d/a. Bluru Permai blok CG 23 Sidoarjo 18.01.2016

Kehilangan STNK Suzuki Shogun FD 125 XSD tahun 2005 nopol W 3107 NC a/n. Gatot Susanto d/a. Bluru Permai blok CG 23 Sidoarjo 18.01.2016 Kehilangan BPKB L 1539 YL JAZZ THN 2011 a/n. Tjoa Gunawan d/a. Raya Sukomanunggal Jaya XL-31 SBY NKA MHRGE8860AJ006950 NSIN L1 5a72743264 18.01.2016 Kehilangan STNK L 5340 WD a/n. M PANGGIRING d/a. MANUKAN LOR 6 H/19 18.01.2016 Kehilangan STNK L 5369 MT a/n. MAHNIZA d/a. DHARMAWANGSA DLM SELATAN II 18.01.2016 Kehilangan STNK L 6580 BO a/n. HASAN d/a. PACARKELING 5/47 18.01.2016

Kehilangan STNK L 3008 NM a/n. Moon Boh Yeny d/a. jl Asem Jajar 3/19.18.01.2016 Kehilangan STNK L 6023 GM a/n. Rina A¿ah d/a. jl Kebonsari Elveka 1/4. 18.01.2016 Kehilangan STNK Suzuki Shogun FD 125 XSD tahun 2005 nopol W 3107 NC a/n. Gatot Susanto d/a. Bluru Permai blok CG 23 Sidoarjo 16.01.2016 Kehilangan STNK Suzuki Shogun FD 125 XSD tahun 2005 nopol W 3107 NC a/n. Gatot Susanto d/a. Bluru Permai blok CG 23 Sidoarjo 16.01.2016 Kehilangan STNK Suzuki Shogun FD 125 XSD tahun 2005 nopol W 3107 NC a/n. Gatot Susanto d/a. Bluru Permai blok CG 23 Sidoarjo 16.01.2016

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-8170-UE th. 2013 an. Jairin, Drs. d/a. Jl. Strawberry CP 14 Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-5707-BJ th. 2008 an. Hasanudin d/a. Ds. Prupuh Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-6605-JA th. 2010 an. Heni Yuliawati d/a. Jl. Kapten Darmo Sugondo 07/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6264-KK th. 2011 an. Saniyah d/a. Ds. Pasinan lemah putih wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6264-KK th. 2011 an. Saniyah d/a. Ds. Pasinan lemah putih wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik

Kehilangan STNKB W-8170-UE th. 2013 an. Jairin, Drs. d/a. Jl. Strawberry CP 14 Ds. Sidojangkung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-8170-UE th. 2013 an. Jairin, Drs. d/a. Jl. Strawberry CP 14 Ds. Sidojangkung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-678-A th. 2000 an. Ainul Yaqin d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-678-A th. 2000 an. Ainul Yaqin d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-678-A th. 2000 an. Ainul Yaqin d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-5707-BJ th. 2008 an. Hasanudin d/a. Ds. Prupuh Panceng Gresik Kehilangan STNKB W-5707-BJ th. 2008 an. Hasanudin d/a. Ds. Prupuh Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-1818-KK th. 2015 an. Agustina Sugiyantiningsih d/a. Perum ABR Blok A3 No 1 Fs. Kembangan Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-1818-KK th. 2015 an. Agustina Sugiyantiningsih d/a. Perum ABR Blok A3 No 1 Fs. Kembangan Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-1818-KK th. 2015 an. Agustina Sugiyantiningsih d/a. Perum ABR Blok A3 No 1 Fs. Kembangan Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-1892-BC th. 1990 an. Turchan d/a. Ds. Iker iker Geger Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-1892-BC th. 1990 an. Turchan d/a. Ds. Iker iker Geger Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-1892-BC th. 1990 an. Turchan d/a. Ds. Iker iker Geger Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6605-JA th. 2010 an. Heni Yuliawati d/a. Jl. Kapten Darmo Sugondo 07/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6605-JA th. 2010 an. Heni Yuliawati d/a. Jl. Kapten Darmo Sugondo 07/06 Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-3649-K th. 2009 an. Radhitya dwi prasetya Nugroho d/a. Jln beton XIX/14 Ds. Suci Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-3649-K th. 2009 an. Radhitya dwi prasetya Nugroho d/a. Jln beton XIX/14 Ds. Suci Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-3649-K th. 2009 an. Radhitya dwi prasetya Nugroho d/a. Jln beton XIX/14 Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6264-KK th. 2011 an. Saniyah d/a. Ds. Pasinan lemah putih wringinanom Gresik Kehilangan STNKB W-539-BT th. 2014 an. Kopkar Usaha Sejahtera Bersama d/a. Jl. Komp Kartini Mega blok A3 Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-539-BT th. 2014 an. Kopkar Usaha Sejahtera Bersama d/a. Jl. Komp Kartini Mega blok A3 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6125-JE th. 2010 an. Novita Putri Nurcahyati d/a. Ds. Roomi 31 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-539-BT th. 2014 an. Kopkar Usaha Sejahtera Bersama d/a. Jl. Komp Kartini Mega blok A3 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6125-JE th. 2010 an. Novita Putri Nurcahyati d/a. Ds. Roomi 31 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6125-JE th. 2010 an. Novita Putri Nurcahyati d/a. Ds. Roomi 31 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Editor : M Natsir Layouter : Manila


04

SPORT

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

Piala Presiden

Akan Dikemas seperti Piala FA JAKARTA - Piala Presiden 2016 akan dikemas sedikit berbeda dari sebelumnya. Turnamen yang rencananya diikuti banyak klub itu bakal meniru gaya Piala FA. Ketua Pelaksana Piala Presiden, Erick Thohir, mengatakan rencana menggelar kembali turnamen tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo. Namun, untuk kali ini, akan melibatkan banyak peserta mulai divisi bawah hingga atas. Menurut Erick, turnamen kali ini meniru Piala FA karena digelar di tengah kompetisi berjalan. Bukan untuk bersaing, event ini dilakukan untuk menambah pertandinganpertandingan sepakbola. “Rencananya memang ada. Tapi, kami harus melihat situasi dan kondisi. Yang diharapkan Presiden sistemnya seperti Piala FA atau Piala Raja karena melibatkan divisi utama sehingga akan banyak klub yang ikut,” ujar Erick, Selasa (19/1). PT Liga Indonesia sebelumnya juga berencana memutar kompetisi dengan nama Indonesia Super Competition (ISC), mulai Maret hingga November mendatang. Sementara menurut Erick, Piala Presiden kemungkinan besar baru bisa diadakan setelah Juni mendatang. “Kalau bisa, ya, setelah Juni 2016 karena tidak mungkin juga digelar pada 2017. Kalau Liga di Indonesia berjalan tentu lebih bagus sehingga Piala Presiden bisa seperti Piala FA dan Piala Rajam,” ujarnya.  dts

La Liga

Zidane Cetak Rekor di Madrid MADRID-Tak butuh waktu lama bagi Zinedine Zidane untuk mencetak rekor dalam melatih Real Madrid. Pelatih berkebangsaan Prancis tersebut kini sukses memegang rekor start terbaik sepanjang sejarah klub. Prestasi tersebut tak lepas dari hasil di dua pertandingan Madrid selama ditukangi Zidane. Madrid menang atas Deportivo La Coruna (5-0) dan Sporting Gijon (5-1). Dari dua laga tersebut, Cristiano Ronaldo dkk telah mengemas 10 gol. Dengan catatan tersebut, prestasi Zidane lebih baik dari apa yang pernah dicapai Madrid era Vicente del Bosque pada 1993--1994. Saat itu, Madrid hanya mampu mencetak delapan gol dari dua kemenangan yang diraih. Zidane juga mengalahkan rekor yang dimiliki Madrid versi Juan Armet (1941) dan Fleitas Solich (1959) yang masing-masing hanya mampu mencetak delapan gol dalam dua kemenangan awal. Mantan gelandang Cannes itu juga tak menyangka bisa begitu cepat beradaptasi sebagai pelatih El Real. Terlebih bisa mencetak 10 gol dalam dua pertandingan pertamanya.  mtr

JELANG LAGA FINAL PIALA JENDERAL SUDIRMAN

Pemain Andalan Terpaksa Diparkir Mahaka Tolak Pemutihan Kartu Merah JAKARTA-Semen Padang dan Mitra Kukar dipastikan tidak bisa menurunkan pemainnya yang terkena kartu merah, pada laga final Indonesia Championship Torabika Piala Jenderal Sudirman. Sebab, pemutihan tidak berlaku untuk kartu merah. Semen Padang dan Mitra Kukar dirundung rasa cemas karena ada pemainnya yang diganjar kartu merah pada laga semifinal leg kedua. Kabar menyebutkan, bahwa pemutihan bisa dilakukan jika pemain tersebut mendapatkan kartu merah tidak langsung alias dua kartu kuning. Namun, ketua panitia penyelenggara dan CEO Mahaka Sports and Entertaiment, Hasani Abdul Gani, menegaskan bahwa pemutihan tidak berlaku kepada pemain yang sudah menerima kartu merah, meski menerima dua kartu kuning terlebih dahulu. Pemutihan berlaku hanya untuk kartu kuning. “Selama kartu merah tidak ada pemutihan. Yang diputihkan adalah akumulasi kartu kuning,” ujar Hasani. Dengan begitu, Semen Padang akan kehilangan pemain pilarnya Hendra Adi Bayauw. Padahal pemain lincah itu kerap melancarkan serangan-serangan berbahaya di daerah lawan. Sementara Mitra Kukar tidak bisa memainkan Bayu Pradana dan Abdul Gamal. Final rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/1) mendatang. Dalam laga pemungkas tersebut, beberapa pemain andalan terpaksa diparkir karena terkena kartu merah. Selain tidak akan melakukan pemutihan kartu merah, Hasani juga berencana menjatuhkan hukuman kepada Arema Cronus dan Mitra Kukar, karena pemainnya terlibat perkelahian pada semifinal leg kedua Piala

TRB

TERANCAM DENDA: Pemain Mitra Kukar dan Arema terancam kena sanksi denda Rp 50 juta karena terlibat perkelahian saat ajang semifinal Piala Jenderal Sudirman, Minggu (17/1). Jenderal Sudirman. Keduanya terancam denda sebesar Rp 50 juta. Mitra Kukar lolos ke final setelah mengalahkan Arema dengan skor 3-2 melalui adu penalti di leg kedua babak semifinal. Laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (17/1) itu diwarnai keributan antar pemain karena tensi pertandingan yang cukup tinggi. Ketegangan pertama berawal ketika Arema dihadiahi penalti di menit 16, lantaran wasit menilai Arthur Cunha melanggar Esteban Vizcarra. Hal itu sontak membuat pemain terpancing emosi. Bahkan Toni Es-

pinossa dan Abdul Gamal harus menerima kartu merah. Keduanya terlihat berkelahi yang membuat sejumlah pemain saling ribut di atas lapangan. Melihat kejadian itu, Hasani menegaskan, pihaknya akan memberikan keduanya hukuman. Sesuai regulasi, setiap pemain yang terlibat perkelahian akan menerima denda Rp 50 juta. “Di turnamen ini emosi pemain lebih tinggi. Seperti yang terjadi di laga Arema vs Mitra Kukar ada perkelaihan yang dilakukan pemain. Oleh karena itu, ada kemungkinan Arema dan Mitra Kukar akan kami denda Rp 50-50 juta. Kami masih

menunggu laporan dari pengawas pertandingan,” ujar Hasani. Denda tersebut akan dipotong dari match fee masing-masing tim tersebut. “Uangnya ada di kami, jadi kami potong 10 persen,” kata dia. Terkait ofisial tim yang sempat terlihat masuk lapangan, Hasani mengatakan itu tidak menjadi masalah, jika tujuannya menenangkan tim yang hendak terlihat keributan. “Selama dia mau melerai tak masalah. Tapi kalau buat memperkeruh, bisa saja kami denda,” kata pria asal Aceh itu.  dts

Persaingan Lorenzo - Rossi Kembali Memanas BARCELONA – Persaingan dua rider Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi kembali memanas sebelum MotoGP musim 2016 yang akan berlangsung dua bulan lagi. Selain dapat kontrak baru, Lorenzo ingin melanjutkan persaingan dengan Valentino Rossi. Kontrak Lorenzo bersama Yamaha akan habis di akhir musim

2016 ini. Dengan gelar juara dunia yang diraih di 2015, Lorenzo diyakini akan dapat deal baru dari pabrikan asal Jepang itu. Lorenzo sendiri berharap kesepakatan itu tak harus menunggu sampai jelang akhir tahun. Kalau bisa di tengah musim sudah ada kontrak yang ditandatangani. “Pengalaman saya dalam dua

tahun terakhir menunjukkan kalau saya harus memikirkan masa depan saya. Saya akan mencoba terus tampil bagus dan kita lihat bagaimana kondisinya di tengah musim. Semoga masa depan saya bisa diputuskan sebelum akhir musim,” sahut Lorenzo. “Pikiran dan mimpi saya adalah pensiun di Yamaha dan jika mereka

menghargai apa yang sudah saya kerjakan semoga bisa melanjutkan dengan motor ini. Kita lihat saja apa yang akan terjadi,” lanjut dia. Soal persaingan di 2016, Lorenzo berharap akan bisa merasakan lagi duel dengan Rossi. Dia juga memprediksikan Honda akan jauh membaik dibanding tahun lalu. “Saya harap di 2016 Rossi kembali

jadi rival, karena itu berarti lawanlawan (tim lain) jauh tertinggal. Jika Rossi bisa kompetitif lagi setelah apa yang terjadi musim lalu, maka kami punya motor yang sempurna. Kami harus meningkatkan tenaga mesin, karena kami tertinggal dibanding rival. Tapi yang utama adalah peralatan elektronik dan ban,” tantangnya.  dtk

Editor : Moch Nasir Layouter: Manila


05

EDUKASI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

Kemdikbud

Anies Puji Muhammadiyah

Standarisasi

Kampus Harus Miliki Laboratorium JAKARTA-Masih banyak perguruan tinggi di Indonesia yang belum memiliki laboratorium. Padahal keberadaan laboratorium bisa mendorong lahirnya produk inovasi sekaligus menilai prototype produk tersebut. Karena itulah, Badan Standarisasi Nasional (BSN) mendorong perguruan tinggi, khususnya di luar Jawa, untuk memiliki laboratorium sendiri. Kepala BSN Bambang Prasetya menyebut, kampus-kampus yang telah dilengkapi laboratorium untuk menilai prototype produk mereka di antaranya Institut Pertanian Bogor (IPB), serta Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. “UII itu sudah punya dua, UGM juga punya dua. Di kampus-kampus tersebut sudah ada Sumber Daya Manusianya (SDM), alat-alatnya juga sudah ada untuk bisa melayani penilaian prototype inovasi kampus,” ujar Bambang. Pengadaan laboratorium tersebut, kata Bambang, didasari kesadaran perguruan tinggi itu sendiri. Dia mencontohkan, Universitas Indonesia (UI) memiliki laboratorium yang unggul di bidang Teknik Sipil. “Sebab, banyak permintaan dalam pembangunan jalan, atau seorang konsultan yang perlu sebuah sertifikasi,” tuturnya. Bambang menambahkan, omset satu laboratorium dalam proses penilaian produk inovasi perguruan tinggi bisa mencapai Rp3 miliar. “Ranah sertifikasi akreditasi laboratorium bisa masuk ke ranah ekonomi. Jadi sebenarnya dalam akreditas laboratorium saja Indonesia sudah memiliki income sendiri,” pungkasnya. Selain pendidikan, perguruan tinggi juga berlomba-lomba meningkatkan mutu hasil riset, termasuk menghasilkan berbagai produk inovasi. Sayangnya, banyak produk hasil inovasi kampus belum memiliki standar nasional. Kepala BSN, Bambang Prasetya menjelaskan, standarisasi ini penting mengingat setiap kampus memiliki produk unggulan masing-masing. “Karena ketiadaan standarisasi itulah, produk inovasi kampus sulit dikomersilkan. Apalagi masyarakat di berbagai daerah juga menghasilkan berbagai produk inovatif,” ujar Bambang. Bambang menilai, standarisasi produk bisa menjadi ujung tombak inovasi. “Sehingga akan sulit diikuti orang lain,” tegasnya. BSN sendiri menghasilkan 3.057 standar nasional Indonesia (SNI) di 12 sektor sepanjang 2015.  kez

DUTA/WIWIEK WULANDARI

JAKARTAMenteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengapresiasi peran serta Muhammadiyah dalam dunia pendidikan di IndoDUTA/DOK nesia. Karena apa Anies Baswedan, yang dilakukan Mendikbud. Muhammadiyah selama ini adalah ihtiar mencerdaskan kehidupan bangsa, bahkan sejak sebelum republik ini berdiri. Meskipun tugas konstitusional untuk memajukan pendidikan ada di tangan pemerintah, menurut Anies, namun Muhammadiyah telah menunjukkan tanggung jawab moral ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. “Peran serta publik seperti ini sangat diharapkan pemerintah, untuk menciptakan ekosistem pendidikan,” kata Mendikbud. Dalam pertemuan tersebut, Mendikbud bersama para pejabat eselon I Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta masukan dari pengurus PP Muhammadiyah tentang pendidikan di Indonesia. “Kami ke sini memang belanja masalah, untuk bersama-sama kita carikan solusinya,” ujar Anies. Untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut, sejumlah pertemuan teknis akan dilakukan untuk membahas permasalahan pendidikan. “Setelah pertemuan hari ini, kita akan berdiskusi lebih intensif mencari solusi berbagai masalah pendidikan,” kata Mendikbud. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memuji Kemendikbud yang menaruh perhatian besar kepada aspek karakter dan integritas peserta didik di samping aspek kognitif. “Selain itu Muhammadiyah juga komitmen untuk berperan serta dalam membangun pendidikan, terutama di daerah tertinggal,” kata Haedar Nashir.  kem

UNJUK KARYA INOVASI DUA mahasiswa PENS Surabaya memamerkan karya inovasinya sebuah tempat pakan ayam otomatis, stempel otomatis dalam kegiatan Software Expo untuk mata kuliah Rekayasa Perangakat Lunak dilingkungan Prodi IT dan Tekkom dan diselenggarakan di Hall D4 Kampus PENS Surabaya, Selasa (19/01). Melalui karya-karya mahasiswa tersebut sekaligus akan dilombakan untuk mengapresiasi karya-karya mahasiswa.

Kuota SNMPTN Unej Hanya 40 Persen JEMBER-Kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2016 di Universitas Jember, berkurang dari 50 persen menjadi 40 persen dari total mahasiswa yang diterima di kampus setempat. “Jumlah calon mahasiswa berprestasi yang diterima melalui jalur SNMPTN tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu yakni dengan kuota sebanyak 40 persen dari sekitar 6.000 calon mahasiswa baru,” kata Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember (Unej), Agung Purwanto Selasa (19/01). Pendaftaran SNMPTN 2016 sudah dibuka sejak Senin (18/1) hingga 20 Februari 2016, sehingga pihak sekolah wajib melakukan pengisian

data seluruh siswanya dan masingmasing siswa, kemudian melakukan verifikasi kebenaran data yang dimasukkan sekolah agar bisa terdaftar sebagai peserta SNMPTN 2016. “Kuota penerimaan mahasiswa melalui SNMPTN lebih sedikit dibandingkan tahun lalu karena tahun ini kuota untuk SNMPTN sebesar 40 persen, SBMPTN 30 persen, dan 30 persen untuk Ujian Mandiri,” tuturnya. Kuota SNMPTN tahun 2015 di Universitas Jember mencapai 2.569 kursi atau 50 persen dari total mahasiswa yang diterima di kampus setempat. Menurut dia, tahapan SNMPTN diawali dengan pengisian data dan verifikasi di Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) melalui laman http:// pdss.snmptn.ac.id yang dilakukan

oleh kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk kepala sekolah. “Ada beberapa perbedaan pada pelaksanaan SNMPTN 2016 dengan sebelumnya di antaranya pada SNMPTN 2016, sekolah hanya melakukan pengisian data nilai siswa mulai dari semester tiga, empat dan lima saja,” paparnya. Sedangkan pada SNMPTN sebelumnya, sekolah memasukkan nilai rapor dari semester satu hingga lima, kemudian perbedaan lainnya yakni perangkingan siswa dilakukan oleh sistem yang dikembangkan panitia SNMPTN 2016 dan bukan oleh sekolah. “Posisi rangking siswa di satu sekolah akan otomatis keluar dari hasil olah program sistem tersebut. Rangking

diperoleh dari nilai rapor mata pelajaran ujian nasional (UN) sesuai dengan jurusan siswa,” paparnya. Agung mengimbau agar sekolah memasukan data nilai semua siswa kelas XII karena sistem akan menyeleksi otomatis siswa-siswa yang memenuhi kriteria sesuai dengan akreditasi sekolah. “Jika sekolah hanya memasukkan 75 persen siswanya yang sudah dirangking sendiri oleh sekolah yang berakreditasi A misalnya, maka sistem SNMPTN akan memotong 75 persen dari data yang dimasukkan tersebut. Ini merugikan sekolah dan utamanya siswa calon peserta SNMPTN 2016,” imbuhnya. Ia mencontohkan sekolah dengan akreditasi A hanya diambil sebanyak

75 persen nilai terbaik di sekolahnya, akreditasi B sebanyak 50 persen, dan sekolah dengan akreditasi C akan diambil 20 persen terbaik dan seterusnya. “Jangan sampai yang dimasukan hanya yang nilai siswa yang bagus bagus saja karena nantinya tetap akan otomatis diseleksi sesuai aturan sistem panitia Unej,” ujarnya. Jadwal pengisian dan verifikasi PDSS berlangsung sejak 18 Januari 20 Februari 2016, kemudian proses pendaftaran SNMPTN pada 29 Februari - 12 Maret 2016, selanjutnya 22 Maret - 21 April 2016 adalah pencetakan kartu tanda peserta SNMPTN, 24 Maret – 8 Mei 2016 proses seleksi, dan tanggal 10 Mei 2016 adalah pengumuman hasil SNMPTN.  ara

ITS Kembali Juarai Koinku

DUTA/ENDANG

UNBK : Kepala Sekolah SMA Khadijah Mohammad Mas’ud (kiri) bersama siswa-siswinya mencoba komputer yang ada di laboratorium komputer Khadijah sebagai persiapan ujian nasional berbasis komputer.

SMA Khadijah Surabaya Ikut UNBK SURABAYA–Tahun ini, Sekolah Menengah Atas (SMA) Khadijah Surabaya akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sekolah yang berada di kawasan Wonokromo Surabaya itu sudah mempersiapkannya sejak tahun lalu, usai UNBK digelar pertama kali pada 2015 lalu. “Kami tahun lalu memang belum ikut karena kami belum siap segala sesuatunya. Namun tahun ini kami sudah siap. Semua perangkat kami siapkan sejak usai ujian nasional tahun lalu. Kami tidak ingin hanya ikutikutan tanpa melakukan persiapan apapun,” ujar Kepala Sekolah SMA Khadijah, Mohammad Mas’ud. Untuk UNBK kali ini, SMA Khadijah mempersiapkan dua laboratorium komputer yang dilengkapi komputer (PC). Ada 40 komputer yang disiapkan untuk penampung 186 siswa kelas XII dalam tiga kali shift setiap harinya. “Semua menggunakan PC sendiri. Kami tidak menggunakan laptop siswa karena tidak ingin mengurangi siswa untuk belajar di rumah. Makanya sekolah menyediakan semuanya,” tambah Mas’ud.

Selain sarana dan prasarana, SMA Khadijah juga mempersiapkan siswa kelas XII agar benar-benar paham mengoperasikan komputer untuk ujian nasional yang akan digelar pada 4 hingga 12 April mendatang. Try out menggunakan komputer sudah kerap dilakukan di sekolah sejak semester ganjil lalu. Sedangkan untuk semester genap ini, akan dilakukan empat kali try out yakni dua kali sekolah, satu kali nantinya dengan Dinas Pendidikan Surabaya dan satu kali percobaan lainnya. “Latihan-latihan soal setiap hari dilakukan,” tandas Mas’ud. Tidak hanya itu, guru-guru mata pelajaran yang masuk dalam UN, kata Mas’ud diwajibkan untuk membuat soal latihan UNBK. Selama tiga bulan sebelumnya, guru-guru mata pelajaran yang di-UN-kan sudah membuat modul soal-soal untuk latihan siswa. Buku itu dikumpulkan dan dibuat latihan setiap hari, di jam ketujuh pelajaran atau pukul 13.00 WIB. “Bahkan soal latihan untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pun kami gelar di jam kedelapan pelajaran atau pukul

14.00 WIB. Sehingga semua terlibat, guru terlibat pembuatan soal dan siswa mengerjakannya,” jelasnya. Dengan mengikuti UNBK pada tahun ini, SMA Khadijah akan terus menerapkan ujian berbasis komputer ini pada seluruh siswa mulai kelas X, XI dan XII. “Khusus kelas X dan XI akan diterapkan pada setiap ujian akhir semester. Ini sekalian untuk latihan agar ketika menghadapi UNBK tidak merasa canggung lagi,” tutur Mas’ud. Untuk kelas XII ini, SMA Khadijah akan menggelar ujian sekolah (US) sebelum UN dilangsungkan. Ujian praktik akan digelar pada 9-13 Februari 2016. Untuk ujian teori, US pertama akan digelar pada 22-26 Februari khusus mata pelajaran non UN. Sedangkan pada 5-10 Maret 2016 akan digelar mapel UN. “Untuk tahun ini diharapkan semua siswa bisa lulus dengan nilai di atas standar kelulusan yakni 55. Karena kalau ada nilai di bawah standar seperti tahun lalu, kami kesulitan untuk menghubungi siswa bersangkutan karena sudah banyak diterima di perguruan tinggi negeri di berbagai daerah,” tandasnya.  end

SURABAYA-Lagi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menunjukkan kebolehannya dalam bidang manajemen lewat Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk kedua kalinya. Setelah tahun sebelumnya menduduki posisi runner-up, kini tim ITS yang diwakili tiga mahasiswi Jurusan Manajemen Bisnis berhasil meraih juara satu. Mereka adalah Ayu A Rizky, Dina Yanti O S, dan Eka Novalia. Ketiganya membentuk tim dengan nama KISS. Tim ini akhirnya mampu menyisihkan ratusan peserta yang tersebar di seluruh nusantara dalam kompetisi ini. “Setelah seleksi paper, lalu diambil sebelas finalis untuk diundang ke Jakarta,” jelas Dina, ketua tim. Pada kompetisi ini, mereka sengaja mengangkat tema bisnis sanitasi. Karena bagi mereka, selama ini sistem sanitasi di Indonesia kurang diperhatikan. Mereka membuat sistem agen dari masyarakat regional untuk melaporkan permintaan ke server yang selanjutnya didanai oleh bank. “Di konsep ini kami menjangkau masyarakat ekonomi menengah ke bawah karena mereka jarang menggunakan jasa keuangan,” ungkap mahasiswi angkatan 2012 ini. Selain idenya yang unik, menurut Dina hal yang membuat tim KISS ini mendapatkan juara adalah cara presentasinya. “Kami sengaja membuat presentasi dibuat seperti acara

Talkshow, sehingga tampak berbeda dari presentator lainnya,” tukasnya kepada ITS Online. Meski mendapatkan juara satu, mahasiswi asli Siantar ini mengaku menuai banyak kritik dari dewan juri. Salah satu kritiknya adalah tentang konsep bisnisnya yang lebih mengarah ke company social responsibility (CSR). “Karena orang-orang di sana orientasinya adalah profit, sedangkan konsep ini lebih menonjolkan aspek sosialnya. Jadinya kami mendapat banyak kritik soal profit perusahaan,” jelasnya. Ketika ditanyai alasan mengikuti lomba, ternyata tiga mahasiswi ini mengungkapkan hanya ingin rileks dari tugas akhir yang cenderung jalan ditempat. “Selain itu, dari sini kan kami bisa mempersembahkan sesuatu untuk jurusan Manajemen Bisnis sebelum lulus,” tambah Ayu. Meskipun kurang motivasi dalam mengikuti lomba ini, usaha mereka untuk memenangkan lomba ini tidak main-main. “Di hari sebelum presentasi, kami bahkan cuma tidur selama dua jam setelah shubuh,” ungkap Ayu. Bahkan mereka juga banyak mendapatkan dukungan dari kolega angkatan dan pihak jurusan. Dukungan lain juga didapatkan dari pembimbing yang melakukan revisi berkali-kali agar menghasilkan karya yang terbaik. “Konsep presentasi seperti acara talkshow itu juga ide dari pembimbing,” cetus Eka.  end

TIGA mahasiswi ITS yang meraih prestasi. DUTA/ISTIMEWA

Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

Editorial Perlu ‘Gila’ Lawan Narkoba BELUM jelas apa yang akan dilakukan pemerintah setelah menyaksikan Bripka Taufik Hidayat, anggota Unit Narkoba Polsek Senen yang ditawur Bandar narkoba dan masuk ke Kali Ciliwung Matraman, Jaktim. Taufik ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Ini benar-benar gila. Begitu sadis kelakuan para bandar narkoba. Belum lagi cerita salah seorang informannya yang juga menceburkan diri ke sungai tersebut, dan sampai editorial ini dibuat, belum ditemukan. Diberitakan Taufik dan dua anggota lainnya bersama dua orang informan dikeroyok massa saat menggerebek pesta narkoba. Taufik menceburkan diri ke sungai karena terdesak saat diserang pelaku yang berjumlah 15 orang. Enam orang ditangkap polisi. Satu orang perempuan berinisial A ditetapkan sebagai tersangka karena dari mulutnya timbul pengeroyokan. Cukup! Cukup Bripka Taufik yang menjadi korban. Jangan lagi ada polisi yang menjadi bulan-bulanan bandar narkoba. Keberanian orang-orang mengeroyok polisi, tentu, ada sebab musababnya. Bisa jadi mereka terhasut, bisa jadi ada bandar berduit yang menggerakkan. Kita sudah berkali-kali berteriak darurat narkoba. Sudah tidak terhitung berapa kali bertekad perang melawan narkoba. Sampai-sampai Presiden Jokowi mengatakan siap berperang melaTenggewan narkoba. Tetapi, sejauh mana lamkan keseriusan itu? Inilah pertanyaan kapal mafia kita. Mengapa? Karena narkoba bukan yang memasok semakin hilang, justru semakin narkoba ke menjadi-jadi. Kita harus mengelus Indonesia. Ini harus dada, prihatin dengan maraknya peredaran narkoba dan obat-obatan diwujudkan, demi terlarang di Jakarta dan daerahanak-anak kita. daerah lain. Fakta lain, sebagaimana Jika perlu suruh disampaikan Mensos Khofifah Indar mafia itu memakan Parawansa, upaya pemberantasan narkoba terkendala adanya pembenarkoba yang laan dari kelompok-kelompok termereka edarkan.” tentu ketika dilakukan penegakan hukum. Artinya backing mereka terlalu kuat. Ini benar-benar gila. Negara kalah dengan backing narkoba. Walhasil, yang kita saksikan, polisi menjadi korban bacok dalam pemberantasan narkoba. Ini membuktikan adanya pihak yang melindungi pengedar menjadikan pekerjaan rumah (PR) baru dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. Polisi dikeroyok bahkan sampai mati tenggelam di sungai. Ini sungguh tidak masuk akal. Padahal, dalam undang-undang narkotika siapa saja yang mengetahui ada peredaran narkoba harus melaporkan. Namun, menjadi kendala dengan adanya upaya pembelaan dari kelompok tertentu yang mendukung peredaran narkoba. Pemerintah harus cancut taliwondo. Kondisi sekarang memaksa semua pihak untuk terlibat aktif. Jika perlu terapkan ide-ide gila sebagaimana yang pernah disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso. Kita harus membangun solidaritas untuk menyerang narkoba sehingga bisa terwujud say no to drug, bukan sekadar stiker yang menempel tanpa bukti. Memperhatikan hal ini, kita harus mendukung penuh gagasan Budi Waseso yang sudah menyatakan siap berperang melawan para gembong bandar dan pengedar narkoba. Buwas yakin narkoba semakin menggila. Dia layak geram dengan aksi pengedar narkoba yang telah mengakibatkan sekitar 4,2-4,5 juta orang direhabilitasi. Di samping itu, Buwas juga tidak perlu takut, jika backingbacking narkoba ternyata ‘orang dalam’. Karena dalam berbagai kasus banyak oknum aparat yang justru bermain barang haram ini. Karena itu, senjata polisi tidak boleh hanya menyalak kepada sipil, tetapi harus berani membidik oknum aparat yang terlibat. Wacana hukuman yang dilontarkan Buwas menarik dibahas . Apalagi wacana itu sekaligus merupakan sebuah jawaban atas wasiat Presiden Jokowi yang menyatakan perang terhadap mafia narkoba, dan tidak boleh setengah-setengah. Ide itu jangan hanya menjadi pajangan, slogan semata. Tetapi harus diwujudkan. Misalnya, ide memberantas para mafia dengan menenggelamkan kapal para mafia yang akan memasok barang haram itu ke Indonesia. Ini harus diwujudkan, demi anak-anak kita. Jika perlu menyuruh para mafia ini memakan narkoba yang mereka edarkan. Selama ini, jalur laut kerap digunakan sebagai jalur perdagangan narkoba lintas negara. BNN katanya sudah memetakan asal negara pemasok narkoba, negara transit dan negara tujuan pemasaran narkoba. Adalah tepat, jika Buwas mengancam bagi siapapun yang berani menyelundupkan narkoba melalui jalur laut, maka, kapal-kapal yang mau menyelundupkan narkoba ke Indonesia, harus disikat. Jangan lagi ada kompromi. Janji Buwas, bahwa kapal mafia itu harus ditenggelamkan, berikut orang-orangnya, rasanya cukup untuk menjadi pelajaran. Celakanya, kalau ini hanya retorika dan tidak terbukti, maka, sebaliknya bandar-bandar itu akan bertepuk tangan. Kita tunggu janji itu. Apalagi dikatakan pasukan Buwas sudah latihan secara khusus, tempat khusus, ada berbagai keahlian pada pasukan tersebut, di mana hingga saat ini hanya dia, presiden dan pelatihnya yang mengetahui mereka. Tetapi, sekali lagi, jangan hanya sekadar retorika. Waallahu’alam bish-shawab. 

Surat Pembaca

Membangun Budaya Profesionalisme Umat Muslim Oleh: Misbahul Munir ISLAM adalah hal yang bisa kita lihat sebagai aktivitas fisik. Kita tidak bisa melihat keimanan seseorang, namun kita bisa melihat aktivitas fisik yang merupakan imbas dari keimanan tersebut yang biasa kita sebut Rukun Islam: sahadat, salat, zakat, puasa, dan ibadah haji. Rukun Islam tidak akan bisa dipisahkan dari Rukun Iman. Rukun Islam yang dikerjakan tanpa keimanan di dalamnya tidak akan menjadi aktivitas yang berarti apapun. Rukun Iman pun tidak akan terbukti jika tidak diimplementasikan dalam aktivitas fisik seperti dalam Rukun Islam. Ihsan adalah suatu cara yang kita lakukan dalam melaksanakan aktivitas fisik, yaitu merasa dilihat oleh Allah dalam menjalankan aktivitas kita. Iman, Islam dan Ihsan adalah tiga hal yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Tanpa mengurangi rasa hormat pada orang-orang yang telah berjasa untuk bangsa ini, namun tampaknya masih ada yang harus ditingkatkan dalam kinerja kita dan bangsa ini. Jika kita lihat fenomena masyarakat di media massa, media cetak dan sebagainya, sepertinya kita butuh sejumlah orang untuk bisa meningkatkan kinerja setiap lapisan masyarakat. Dialah para intelektual, pejabat, dan mahasiswa yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan masyarakat Indonesia yang lain. Mereka inilah yang mestinya menjadi orang-orang pertama yang mengubah paradigma berpikirnya. Paradigma berpikir yang harus diubah di antaranya adalah mengubah paradigma menerima menjadi memberi. Kebanyakan dari kita melakukan sesuatu karena berharap akan menerima atau mendapatkan sesuatu di akhirnya. Seseorang mencari gelar pendidikan, seseorang mencari jabatan kepemimpinan, banyak di antaranya yang karena

STNK tersebut sudah selesai dan saat ini sudah berada di Kantor Cabang kami. Berdasarkan hasir konfirmasi dari cabang kami, bahwasannya untuk penyerahan STNK dilakukan hari kamis, tanggal 14 Januari 2015, sesuai dengan kesepakatan dengan Bapak Resno. Demikian pernyataan dari kami terkaitan keluhan Bapak Resno. Jika masih ada kondisi yang belum sesuai mohon dapat diinformasikan kepada kami. Customer Care Email: customercare@radanafinance.co.id

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

boleh menjadi sarjana, tapi jangan berhenti sampai di sana. Kita boleh menjadi apapun, yang terpenting adalah sebesar apa kebermanfaatan kita untuk orang lain. Ukuran keberhasilan kita bukan pada apa yang telah kita dapat, namun apa yang telah kita lakukan atas apa yang telah kita miliki. Sebesar apa manfaat yang bisa kita berikan pada orang lain. Seperti sabda Rasul, bahwa manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat untuk sekitarnya. Pada dasarnya, tak ada satupun yang kita lakukan hanya untuk diri kita sendiri. Seorang dosen, mengajar bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk orang lain. Tidak pernah kita mendengar seorang dosen mengajar dirinya sendiri. Seorang pegawai kantor, dia bekerja untuk melayani

Pendidikan kita saat ini, APK (Angka Partisipasi Kasar) baru mencapai 26%, itu berarti baru 26% dari penduduk Indonesia yang berusia 19-24 tahun yang bisa belajar di perguruan tinggi. Maka mahasiswa dimanapun itu adalah orang-orang yang dipilih Allah untuk bisa memiliki manfaat lebih dibandingkan yang lain. cara. Kebanyakan orang berorientasi pada cara yang akan mereka dapatkan, menjadi pejabat, menjadi sarjana, menjadi ilmuwan namun mereka lupa untuk apa mereka menjadi itu. Jika kita ingin memotong sebuah kayu dengan golok, maka yang terpenting bukanlah goloknya tapi apakah kayunya bisa terbelah atau tidak. Untuk membuat kayu itu terbelah, tidak mesti selalu menggunakan golok, bisa dengan cara yang lain. Yang terpenting adalah kayu tersebut bisa terbelah. Seringkali kita berbangga telah memiliki sebuah golok, namun kita lupa pada kayu yang semestinya kita belah. Jangan sampai kita terpaku pada cara, dan ketika cara itu telah kita miliki, kita terlupa pada tujuan utama kita. Kita

orang lain. Maka memang hidup kita sesungguhnya adalah untuk memberi pada yang lain. Rasul bersada, “Sesungguhnya Allah akan menolong hambanya, selama ia menolong saudaranya.” Dalam hadits yang lain disebutkan, “Manusia itu tanggungannya Allah. Maka siapapun yang ingin mendapatkan kecintaan dari Allah, maka ia harus memberikan manfaat kepada tangungan-Nya itu”. Maka, pemberian manfaat kepada orang lain harus menjadi tujuan utama hidup kita, tujuan utama profesi kita. Maka apapun profesi kita, itu hanyalah cara kita untuk menuju tujuan tersebut. Ketika kita telah memahami bahwa sesungguhnya kita bekerja untuk oranglain, maka selanjutnya kita harus

bekerja secara professional. Bekerja secara professional adalah bekerja sesuai dengan pengetahuan yang kita miliki, bekerja dengan sungguh-sungguh dan dengan kinerja yang terbaik. Bukan sekadar untuk kepuasan pribadi tapi untuk kepuasan orang lain. Bila kita bekerja secara profesional, sebetulnya hal tersebut bukan hanya kepentingan profesi kita semata, namun dalam rangka beribadah kepada Allah. Rasul bersabda, “Allah sangat mencintai rang yang jika bekerja, mereka bekerja secara professional.” Tentu kita ingin dicintai oleh Allah. “Jika Aku telah mencintai seorang hamba, maka Aku adalah telinganya yang ia gumakan untuk mendengar, matanya yang ia gunakan untuk melihat, dan tangannya yang digunakan untuk memegang, dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika Aku mencintai seorang hamba, maka bila ia meminta kepadaKu pasti Aku akan memberinya. Jika ia memohon pertongan, maka pasti Aku member perlindungan.” Ini adalah sebah gambaran betapa Allah sangat menjaga kehidupan kita. Maka kemudian yang harus kita lakukan adalah jika kita seorang mahasiswa maka tugas kita adalah belajar dengan profesional. Tujuannya tidak sekadar agar lulus saja, tapi juga agar kita memiliki kemampuan yang tinggi agar bisa bermanfaat sesuai dengan bidang kita masing-masing. Jika kita perhatikan pendidikan Negara kita, saat ini APK (Angka Partisipasi Kasar) baru mencapai 26%, itu berarti baru 26% dari penduduk Indonesia yang berusia 19-24 tahun yang bisa belajar di perguruan tinggi. Maka mahasiswa dimanapun itu adalah orang-orang yang dipilih Allah untuk bisa memiliki manfaat lebih dibandingkan yang lain.  Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Tanggapan Radana Finance untuk Surat Bapak Resno TERKAIT dengan keluhan Bapak Resno mengenai perpanjangan STNK dan BBN milik Bapak Resno, Radana Finance mohon maaf atas keterlambatan proses perpanjangan STNK tersebut. Berdasarkan hasil koordinasi kami sebelumnya dengan Bapak Resno melalui telepon pada tanggal 21 Desember 2015, bahwa kami sudah menjelaskan STNK dan BBN masih daram proses oleh pihak Biro Jasa kami dan Samsat. Hasil koordinasi kami pada hari Rabu, 13 Januari 2016, dengan Kantor cabang bahwa

menginginkan sesuatu. Banyak orang yang menuntut mendapatkan sesuatu dari orang lain. Padahal jika kita renungkan lagi, ketika kita memilih untuk menerima, maka kita akan bersaing dengan banyak orang untuk mendapatkannya. Sedangkan jika kita memilih untuk memberi, maka kita tidak akan memiliki saingan karena begitu banyak orang yang akan menerima pemberian kita. Ketika kita memberi, maka kita tidak akan banyak berharap pada orang lain, justru kita akan lebih banyak bergerak untuk melakukan sesuatu kepada orang lain. Paradigma selanjutnya yang mesti diubah adalah saat kita menjalani hidup maka tujuan adalah yang utama dalam proses hidup ini, bukan semata-mata

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

SMS KASUS-KASUS kriminalitas dalam teka-teki seperti kamatian warga di sebuah kedai kopi di Jakarta menyita perhatian masyarakat. Ini merupakan tantangan bagi kepolisian. Mampukah mereka menjadi penyidik sekaligus detektis seperti dalam film-film dalam memecahkan kasus pelik. Tentu masyarakat akan mendukung polisi atas semua kinerjanya. [BUDI: 08593219xxxx] Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Pengembalian Deposit Kartu Pascabayar Belum Diterima PADA tanggal 23 September 2015, saya mengajukan terminate kartu pascabayar Smartfren dengan nomor 088218755781. Karena terdapat deposit jaminan sebesar Rp300.000, dijanjikan akan dikembalikan dalam waktu satu minggu. Namun hingga saat ini,

deposit tersebut belum saya terima. Saya sudah melakukan laporan ulang ke Smartfren Bandung, hanya dijawab sedang dalam proses. Ari Sigit Email: indonetmedia@ yahoo.com

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Ary Medianto. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi (kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Akta Notaris: Nomor 4 Tanggal 11 Desember 2009, Percetakan: PT Duta Aksara Mulia , alamat: Jl. Kutisari Indah barat 6/5 Surabaya. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Sulistyorini


07

SAMBUNGAN

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

“Kami Tak Punya Apa-Apa, Modal Buat Sawah”  Sambungan dari Hal 1

Mempawah Usir “Sekira pukul 21.00 WIB rapat selesai, dan disampaikan hasil musyawarah bahwa kelompok petani itu meminta waktu sampai hari ini (kemarin, red) untuk memberikan jawaban. Tetapi warga tidak puas dan melakukan tindakan anarkis tersebut,” tambahnya. Arianto mengimbau warga menahan diri. “Saling menghargai dalam penyampaian aspirasi pendapat, saling menjaga emosi guna pemecahan permasalahan yang tidak berimplikasi kekerasan,” ucapnya. Pagi kemarin, kondisi Mempawah masih kondusif. “Pagi ini (kemarin, red) suasana sudah kondusif,” ucapnya. Namun petangnya, ratusan warga membakar pemukiman eks Gafatar meski ada polisi dan TNI di lokasi. Mempawah hanyalah salah satu tempat eks Gafatar untuk bercocok tanam dan beternak. Selain di kabupaten yang terletak di Kalimantan Barat itu, warga eks Gafatar juga tersebar di Kalteng. Di Mempawah pula ditemukan warga Kecamatan Puri, Mojokerto, dan Gresik, Jawa Timur, yang hilang. Sebagian eks Gafatar dari Jawa Timur kebanyakan memang tinggal di sana. Sebagian lainnya eks Gafatar dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Salah seorang mantan anggota Gafatar, Widyoko, ditemui di lokasi, mengatakan, dirinya berasal dari Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia datang ke Mempawah hanya untuk bercocok tanam. Pengusiran di Kayong Utara Gelombang pengusiran bukan hanya dialami eks Gafatar di Mempawah, tapi juga di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Pengusiran dimulai di Desa Sedahan Jaya. Beredar informasi, di daerah lainnya di KKU juga terjadi peristiwa serupa. Serbuan massa di lokasi yang dihuni pendatang asal Palembang itu sigap diantisipasi aparat keamanan. TNI/Polri dan Satpol

PP mengawal aksi massa agar tidak terjadi tindakan anarkis. Sempat beredar kabar, massa akan membakar perumahan semipermanen yang jadi tempat tinggal warga pendatang itu selama delapan bulan terakhir. Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 50 orang yang bermukim di Sedahan Jaya diultimatum. Mereka diminta meninggalkan desa yang menjadi lumbung padi KKU itu dalam jangka waktu 1x24 jam. Ultimatum mulai berlaku usai pertemuan antara ratusan masyarakat Desa Sedahan Jaya dengan perwakilan kelompok eks Gafatar yang difasilitasi aparat pemerintah dan keamanan di Gedung Serbaguna Kantor Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Senin (18/1) pukul 12.00 WIB. Artinya, pukul 12.00 kemarin, mereka sudah tidak diperkenankan bertahan di desa yang memiliki irigasi pertanian handal itu. Akhirnya, warga eks Gafatar dievakuasi dari kamp ke barak kepolisian Polsek Sukadana, Selasa (19/1). Sebagian dari mereka tampak masih memiliki anak balita. Koordinator kamp eks Gafatar di Desa Sedahan Jaya, Joko mengatakan ada sebagian warga di kamp tersebut yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kayong Utara dan Kartu Keluarga (KK). Mereka yang telah punya KTP dan KK itu mempertanyakan status kependudukan mereka saat ini. “Identitas kami ini sebagian sudah menjadi warga Kayong Utara, punya KK dan KTP, ada juga yang punya surat pindah. Yang jadi pertanyaan, bagaimana status kependudukan kami, kalau memang ada yang ingin pulang kampung, ini bagaimana,” terang Joko, Selasa (19/1). Menurut Joko, saat ini hanya 1 hingga 2 orang yang punya uang untuk kembali ke daerah asalnya. Sedangkan warga lainnya tidak memiliki ongkos sama sekali. Sebab, uang mereka sudah dipergunakan untuk membeli lahan dan membangun rumah yang mereka tempati saat ini di Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kayong

Utara, Kalimantan Barat. “Tidak semuanya dari kami punya ongkos, misalnya kami paksakan pulang pakai apa, itu yang masih jadi persoalan. Temanteman ini ada anaknya 4, ada 2, semuanya juga tidak punya apaapa lagi karena sudah jadi modal buat sawah, buat rumah. Tidak punya apa-apa lagi,” ujarnya. MUI Segera Keluarkan Fatwa Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam waktu dekat akan mengeluarkan fatwa terkait ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Fatwa ini dikeluarkan berdasarkan kajian internal komisi fatwa MUI. Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin mengatakan, Komisi Fatwa MUI saat ini masih melakukan kajian untuk menelaah ajaran serta doktrin yang diajarkan ormas Gafatar. Dari kajian itu, MUI akan mengeluarkan fatwa. “Jadi fatwanya itu tidak fatwa sesat, tapi alasan sesatnya berdasarkan kajian,” kata Ma’ruf usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (19/1). Ia melanjutkan saat ini MUI masih akan mendalami apakah Gafatar yang ada di Indonesia merupakan reinkarnasi yang berasal dari aliran atau paham agama. Menurutnya, kalau hasil kajian menyatakan Gafatar adalah reinkarnasi dari aliran sesat, maka MUI akan menyatakan sesat. Dalam melakukan kajian, MUI mendalami sesuai dengan faktafakta yang ditemukan di semua wilayah seperti di Aceh dan Palembang. Ketika semua wilayah selesai dikaji, lalu kajiannya akan disatukan ke komisi Fatwa. “Tidak lama lagi,” kata Ma’ruf. Gafatar Merata di Jabar Kelompok Gafatar dituding gencar melakukan rekrutmen untuk dijadikan kader di beberapa daerah. Gerakan ini juga dituding sebagai aliran sesat. Bahkan MUI Jawa Barat mengungkapkan kantor sekretariat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tersebar di 14 kabupaten/ kota. Ini berdasarkan pantauan

MUI dan Polda Jawa Barat. “Jadi, dari data sementara yang ditemukan, di Jabar ada 14 kabupaten/kota Gafatar yang mempunyai kantor sekretariat,” kata Sekretaris MUI Jawa Barat Rafani Achyar, saat ditemui di kantornya di Jalan LL RE Martadinata, Bandung, Selasa (19/1). Menurut Rafani, Kabupaten Subang menjadi basis terbesar pengikut Gafatar di Jawa Barat. Sebab, Kabupaten Subang disinyalir menjadi pelopor hadirnya Gafatar di Jawa Barat pada tahun 2011 silam. MUI Jabar pun diakui Rafani terus melakukan penyelidikan bersama pihak yang berwajib untuk mengantisipasi di daerah lain yang tidak menutup kemungkinan adanya gerakan Gafatar. Bahkan, dalam waktu dekat MUI Jabar akan mengeluarkan surat edaran terhadap MUI disetiap daerah di Jabar mengenai larangan keras hadirnya Gafatar. “Basis di Subang, kemunculan pertama pada tahun 2012. Setelah itu menyebar, bahkan di Bandung pernah ada deklarasi besar-besaran di Sabuga pada waktu itu. Kita juga nanti setelah Munas pada hari Senin, akan memberikan surat edaran untuk MUI di setiap daerah mengenai larangan Gafatar,” imbuhnya. Diakuinya, MUI Jabar mendapatkan laporan dari Polda Jabar terkait pengakuan mantan anggota Gafatar di Indramayu. Ia nengatakan, dalam laporan yang diberikan pihak kepolisian mantan anggota Gafatar memberikan pengakuan mengejutkan terkait. Salah satunya yakni, mantan anggota Gafatar itu menyebutkan aturan bahwa Salat yang wajib ialah salat yang malam saja, seperti Salat Tahajud, Witir. karena salat lima waktu dianggap Gafatar seperti melakukan olah raga. “Terus juga masih pengakuan dia, apabila tidak ada yang seakidah dianggap musrik termasuk orang tua maupun keluarga lainnya. Tentu itu sudah menyimpang dari ajaran agama Islam,” tegas Rafani. Namun, Rafani mengatakan saat ini posisi MUI cukuo sulit untuk mengantisipasi Gafatar.

Bahrun Ulas Bom Thamrin di Blog-nya  Sambungan dari Hal 1

Pelaku Bom seolah wasiat, ‘saya akan mengadakan teror, titip istri saya, anak saya’. Namun ini masih terus kita dalami,” kata dia. Dua orang lainnya yang ditangkap di Bekasi, menurut Anton, tak berhubungan langsung dengan pelaku. Namun memiliki peran lain. “Mereka ini yang memberikan bahan-bahan, seperti supplier. Atau mungkin yang mengajari merakit bom. Ini juga terus kita dalami,” jelasnya. Usai ledakan Thamrin, polisi langsung bergerak ke seluruh wilayah untuk menemukan beberapa orang yang berkaitan dengan kasus teror tersebut. Sebanyak 13 orang yang diamankan tersebut berasal dari Cirebon (3 orang), Indramayu (2 orang), Balikpapan (1 orang), Tegal (2 orang), Bekasi (4 orang), Cipacing (1 orang). Sementara itu, Densus 88 membawa seorang napi teroris yang selama ini mendekam di LP Kembang Kuning bernama Syaiful Anam alias Mujadid alias Brekele pada Senin (18/1). Syaiful dibawa ke Jakarta karena diduga terlibat dalam kasus bom Thamrin. Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jateng Molyanto mengakui hal itu. “Iya Densus 88 sudah membawa napi kasus terorisme yang mendekam di LP Kembang Kuning ke Jakarta,” kata Molyanto kepada wartawan, Selasa (19/1). Pihaknya telah meningkatkan pengamanan di LP khusus napi terorisme di Nusakambangan. “Sekarang pengamanan tidak hanya dari internal saja, tapi juga melibatkan anggota kepolisian dibantu aparat TNI. Mereka melakukan patroli secara rutin,” ujarnya. Saat membawa Syaiful dari LP Nusakambangan, Densus 88 juga menyita sejumlah telepon seluler, router penguat sinyal beserta adaptor, untaian kabel panjang dan juga sejumlah uang. “Razia kami lakukan setiap hari. Tetapi ternyata masih lolos juga ada telepon seluler. Dengan kondisi itu, maka kami minta petugas LP untuk meningkatkan patroli dan razia,” jelasnya. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan pada para pembesuk terutama pembesuk napi-napi kasus terorisme. “Kami tidak bisa melarang atau

membatasi kunjungan, karena hal itu terkait dengan HAM. Tapi, petugas bisa meningkatkan pengawasan kepada mereka, mulai dari pintu masuk di Dermaga Wijayapura,” ujarnya. Adik Bahrun Naim Sementara itu, adik kandung Bahrun Naim, Dahlan Zaim, 26, membenarkan bahwa rekaman suara bantahan dalang bom di Jalan MHThamrin, Jakarta, yang beredar asli suara kakaknya. Dalam keterangannya kepada wartawan di Solo, Dahlan mengaku, Bahrun kerap menggunakan kalimat-kalimat candaan, seperti terdengar pada rekaman suara tersebut. “Saya yakin itu merupakan suara Bahrun Naim,” ungkapnya, Selasa (19/01 ). Dahlan, dalam kesempatan tersebut juga meminta kakak keduanya untuk pulang dan memberikan klarifikasi atas kabar yang selama ini beredar. “Lebih baik Bahrun Naim pulang dan melakukan klarifikasi terhadap semuanya. Keluarga juga sudah terdampak dengan pemberitaan selama ini,” imbuhnya. Dahlan mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Bahrun. Dia tidak ingat pasti kapan terakhir berkomunkasi dengan kakak keduanya tersebut. Senada dengan Dahlan, Tim Pengacara Muslim (TPM) meminta Bahrun Naim untuk keluar dan melakukan klarifikasi. “Tentunya itu harus dibarengi dengan jaminan. Toh jika memang tersangka, ya, harus diberikan hakhaknya. Antara lain hak untuk memakai pengacara sendiri dan mendapatkan perlakuan sesuai HAM,” ungkap Ketua Dewan Pembina TPM, Mahendradatta. Kendati demikian, TPM mengatakan dalam rekaman tersebut seperti ada usaha untuk memotong percakapan suara yang diduga Bahrun Naim itu. “Pemerintah kan punya peralatan canggih untuk mendeteksi rekaman tersebut, silakan dibuktikan,” paparnya. Usai ledakan bom di Jalan Thamrin pada Kamis, 14 Januari 2016, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyatakan Bahrun Naim adalah sosok di belakang teror tersebut. Selang sehari, beredar suara rekaman diduga suara Bahrun Naim yang berisi sanggahan keterlibatan dirinya. “Lha, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi. Komunikasi dari Hong Kong, apa?” Demikian suara yang diduga milik Bahrun.

Bahrun Ulas Bom Thamrin Namun, Bahrun Naim memposting ulasan serangan yang berjudul “Nasehat untuk Penonton”. “Serangan tersebut adalah bentuk qishash (pembalasan) terhadap serangan pasukan salibis terhadap kaum muslimin di Indonesia,” tulis akun Bahrun Naim, Senin (18/1). Tulisan tersebut diunggah di blog pribadinya, www.bahrunnaim.site. Dalam serangan teror Thamrin, kata Bahrun, Junud Daulah Islam di Indonesia sengaja menargetkan aparat kepolisian dan warga asing yang berada di Indonesia. Menurut dia, pembalasan itu dilakukan lantaran banyak muslimin di Indonesia yang terbunuh. Dia memperkirakan jumlahnya sekitar 200 jiwa. Dia berujar, mereka dibunuh Densus 88 Antiteror Polri, yang ia sebut sebagai Densus Yesus. Mengenai teror Thamrin, Bahrun juga menulis bahwa telah memberi peringatan melalui terduga Santoso alias Abu Wardah. “Meninggalnya beberapa orang dalam serangan tersebut memberikan catatan kepada kita semua bahwa serangan Junud Daulah Islam adalah sesuatu yang telah diserukan.” Dalam tulisan itu, Bahrun pun memperingatkan masyarakat agar menghindari perbuatan kufur, syirik, dan maksiat. Bahkan dia mengajak masyarakat membenci pemerintah, kepolisian, dan setiap langkah yang memerangi Islam. “Membenci setiap langkah mereka (pemerintah) yang bersekutu dengan asing dan kapitalis,” tulisnya. Selain itu, ada sejumlah peringatan lain kepada masyarakat. Di akhir tulisan, Bahrun menyatakan peringatan tersebut bukan sekadar ejekan, cemoohan, dan tontonan. “Takutlah terhadap setiap ucapan dan perbuatan yang akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Sungguh anak-anak yatim dan orang-orang yang terzalimi teramat dekat kedudukannya di akhirat bersama Allah dan Rasul-Nya.” Hanya belum ada sikap resmi dari pihak pemerintah ataupun kepolisian terkait dengan postingan Bahrun tersebut. Sampai berita ini ditulis, blog tersebut masih bisa diakses khalayak setelah sempat diblokir beberapa hari. Diduga, Bahrun membobol blokiran pemerintah, mengingat dia adalah ahli informatika dan telekomunikasi serta memiliki tim peretas. Perkuat UU Antirerorisme Terkait terorisme, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin men-

dengar masukan dari pimpinan lembaga negara soal penguatan instrumen pencegahan tindak pidana terorisme. Penguatan regulasi merupakan keniscayaan. “Oleh sebab itu momentum yang ada ini saya ingin mengajak kembali kita mengkaji penguatan instrumen pencegahan tindak pidana terorisme,” kata Jokowi dalam sambutannya pada pertemuan dengan pimpinan lembaga-lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/1). “Payung hukum dalam UU 15/2003 dan UU 9/2013 apakah cukup memadai dalam melakukan pencegahan aksi terorisme atau memang perlu direvisi? Karena memang perubahan yang sangat cepat terhadap ideologi terorisme,” ujar Jokowi. Lebih lanjut Jokowi menyatakan,”Pimpinan lembaga tinggi negara yang saya muliakan dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal, yang pertama berkaitan dengan ancaman terorisme. Baru saja terjadi ledakan dan serangan bersenjata di Jalan Thamrin Jakarta dan alhamdulillah tindakan cepat dari aparat keamanan dapat mengatasi aksi teror itu dengan cepat dengan hitungan jam aksi teror dapat diatasi aparat keamanan dan saya tidak hanya kita tetapi dunia internasional juga mengapresiasi.” Hasil pertemuan, seluruh pimpinan lembaga negara sepaham untuk memperkuat UU Undang 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (UU Terorisme). Sebab, terdapat sejumlah hal yang belum diatur dalam UU tersebut. Demikian dikemukakan Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/1). “Kesepahaman untuk melengkapi banyak hal. Sepaham untuk direvisi, apakah lewat perppu, karena revisi lama. Kalau ada desakan karena banyak teror, bisa Perppu,” katanya. Secara terpisah, Polri semakin kencang mengusulkan perlunya revisi UU Antiterorisme 15/2003 pasca ledakan bom dan penembakan brutal di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat Kamis (14/1) lalu. “Itu diperlukan karena melihat kejahatan terorisme ini sudah semakin berkembang. UU teroris ini kan sudah lama, sekarang sudah 2016. Sementara kejahatan terus berevolusi,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Selasa (19/1).  dit, mer, viv, tmp, meo

Pasalnya, perkumpulan tersebut tidak masuk kedalam organisasi kemasyarakatan keagamaan, sehingga MUI masih mengkaji lebih dalam lagi terkait kewenangan untuk menangani hal tersebut. “Tadi (kemarin, red) juga kita diskusi di kejaksaan (Kejati Jabar), MUI akan kesulitan karena mer-

eka bukan ormas keagamaan. Karena dari namanya tidak ada sangkut paut dengan agama. Tapi di dalamnya ada penyimpangan agama,” pungkasnya. Adapun penyebaran Gafatara di jabar antara lain di Kabupaten Garut, Kota Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kota Tasik-

malaya, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Purwakarta, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung barat, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kota Banjar, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Cianjur.  mer, tri, kcm, ptp, dit

Pulang KKN Harus Bawa Hasil Mapping Masalah  Sambungan dari Hal 1

Mahasiswa Cukup yakin mahasiswa UIN-SA sudah berpengetahuan luas, tidak mudah terjemus paham Islam radikal,” jelasnya. UINSA sebagai kampus keagamaan, memang tidak bisa lepas tangan terkait radikalisme yang kini menjadi konsentrasi pemerintah. Jika memang ditemukan paham keagamaan radikal di tempat KKN, maka, bisa jadi diterjunkan mahasiswa yang cocok dalam bidang itu. Misalnya, “Setelah pemetaan,

ternyata salah satu masalah yang muncul adalah radikalisme. Maka, kita akan terjunkan mahasiswa dari prodi yang cocok menangani itu. Misalnya, mahasiswa prodi (program pendidikan) akidah filsafat dan perbandingan agama,” tambah Fathoni. KKN kali ini tidak mengambil sektor khusus. Sebab masalah atau potensi masyarakat yang muncul pasti beragam, sehingga setiap mahasiswa fokus pada sektor-sektor yang sesuai dengan kompetensi prodi masing-masing. Yang lebih penting dari itu, lanjut dia, adalah mewujudkan program KKN berkelanjutan,

maka, jarak waktu KKN tidak boleh terlalu lama. Di samping itu, peserta KKN bisa mahasiswa semester enam, bukan semester tujuh, karena semester tujuh bersamaan dengan ujian skripsi. “Keinginan Pak Rektor, KKN bisa berjalan satu tahun dua kali (Januari dan Juli). Sehingga berkesinambungan, tenggat waktu tidak terlalu lama. Selain itu tidak tabrakan dengan waktu ujian skripsi seperti saat ini,” ungkap Fathoni dengan harapan laporan KKN tahun ini dijadikan acuan pembagian kelompok KKN bulan Juli mendatang.  has, luq

Maroef Diduga Mundur karena Diremehkan  Sambungan dari Hal 1

Penawaran Saham nilai tersebut didasari apa atau dihitung dari tembaga dan emasnya kita belum tahu. Karena kalau dihitung dari tembaga, tentu harga sangat banyak turunnya,” ujar Rini di ruang rapat Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/1). Namun, penawaran saham Freeport sedang dievaluasi oleh pemerintah, termasuk BUMN yang melakukan evaluasi tersendiri. Diakuinya, saat ini pihak BUMN telah meminta masukan dari Danareksa dan Mandiri Sekuritas terkait besaran harga penawaran saham Freeport. Rini mengakui, penawaran saham Freeport ini menjadi kesempatan bagi perusahaan pelat merah untuk turut serta memiliki saham tersebut. BUMN sendiri sedang melihat kemampuan finansialnya. “Kita tertarik. Sebagai BUMN kami juga melihat dan harus menekan bagaimana bisa memiliki tambang-tambang besar, karena ini tambang-tambang milik bangsa Indonesia yang tentunya kami sebagai BUMN berharap bisa berpartisipasi di tambang-tambang besar ini. Ke depan, masih ada pembicaraan pemerintah dengan kami tentang kelanjutannya,” pungkas Rini. Secara terpisah, anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasih melihat nilai saham yang ditawarkan PT Freeport Indonesia (FI) sebesar USD 1,7 miliar untuk saham 10,64 persen tidak wajar. Nilai tersebut tidak sesuai dengan nilai yang seharusnya atau fair value. “Nilai divestasinya itu kami anggap tidak wajar. Tidak sesuai nilai kewajaran (fair value). Jadi kalau bicara soal kewajaran itu tidak wajar,” kata dia di Jakarta, Selasa (19/1). Transfer Teknologi Kalaupun dipaksakan, divestasi dengan harga tersebut harus dibarengi dengan transfer teknologi. Mengingat dalam pengelolaan tambang asal Amerika Serikat tersebut butuh teknologi yang kuat. Nilai yang tidak wajar juga tampak jika melihat sumber daya alam yang selama berpuluh-puluh tahun dikelolanya justru tidak

menunjukkan peningkatan. “Perlu juga dalam kasus ini bicara nasionalisme. Saya begini bukannya antiasing. Bukan soal SDM kita kurang mampu. Ini hanya soal market-nya. Jangan sampai market kita malah berkurang setelah dikelola kita,” tambah dia. Ditambahkan, menyikapi permintaan audit PTFI oleh beberapa pihak, BPK menurutnya hanya berhak mengawasi royalti dan dividen dari Freeport yang diserahkan ke kas negara. “Saya sendiri terus mengawasi proses divestasi ini. Ini untuk menjaga-jaga kalau suatu saat DPR minta untuk melakukan audit terkait proses divestasi ini,” kata Achsanul. Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono memastikan pemerintah negosiasi pengambilalihan saham divestasi PT FI tak terganggu pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin. Senin (18/1), mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menyatakan kontrak kerjanya sebagai presiden direktur Freeport Indonesia telah berakhir. “Mau ganti siapa pun ya semuanya akan berjalan seperti seharusnya. Kewajiban mereka jalan, kami juga jalan. Semua tidak terpengaruh pergantian Pak Maroef,” ujar Gatot saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/1). Bambang menilai pengunduran diri Maroef merupakan persoalan internal Freeport Indonesia. Hingga saat ini, pemerintah belum mengetahui siapa pengganti purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut tersebut. “Mereka tidak ngomong ke kami pengganti Maroef. Itu keputusan korporasi, saya tidak bisa menilai.” Maroef menduduki kursi presiden direktur Freeport Indonesia pada 7 Januari 2015. Alumnus Akademi Angkatan Udara 1980 itu menggantikan Rozik B. Soetjipto. Maroef Diremehkan Sementara itu, alasan Maroef Sjamsoeddin mundur dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Senin (18/1), belum diketahui pasti hingga saat ini. Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara melihat, setidaknya ada tiga alasan bagi Maroef untuk mundur dari jajaran petinggi Freeport. “Salah satu kemungkinan-

nya adalah beliau merasa tidak diperlakukan dengan layak sebagaimana mestinya CEO. Lalu karena menjaga harga diri, kemudian mundur,” ucap Marwan, Selasa (19/1). Perlakuan tidak layak sebagai CEO ditengarai dari campur tangan Freeport McMoRan pada penawaran divestasi saham. Menurut perjanjian kontrak karya, penawaran divestasi saham seharusnya diajukan oleh Freeport Indonesia, bukan diajukan oleh McMoRan selaku induk. “Jadi, perannya Pak Maroef di sini sudah tidak dihargai. Kenapa yang mengajukan saham itu FCX, Si Adkerson misalnya, langsung? Padahal, menurut aturan itu, yang mengajukan adalah Maroef Sjamsoeddin,” ujar Marwan. Marwan lebih lanjut mengatakan, boleh jadi Maroef merasa ruang gerak dan kewenangannya sebagai CEO terlalu dibatasi McMoRan. “Ini yang saya dengar, dan terbukti juga dengan surat penawaran itu,” kata dia lagi. Kemungkinan kedua, menurut dia, Maroef mundur dari jabatan itu lantaran gagal memberikan kepastian perpanjangan operasi pasca-2021. Marwan mengatakan, McMoRan sangat berkepentingan untuk mendapatkan kepastian perpanjangan operasi Freeport Indonesia. Sebab, dengan adanya kepastian perpanjangan operasi itu, harga saham FCX diharapkan kembali terangkat. Mengharapkan harga saham FCX kembali naik di tengah rendahnya harga minyak dan mineral di pasar global merupakan sesuatu yang sangat berat. “Yang mereka lihat punya potensi mendongkrak itu, salah satu yang signifikan, ya kepastian perpanjangan operasi. Nah, ternyata, setelah satu tahun Maroef menjadi CEO, ini belum ada kepastian,” kata Marwan. Sementara itu, opsi terakhir, persis sebagaimana memo pemberitahuan yang dibuat Maroef pada Senin kemarin, yakni kontraknya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia sudah berakhir. “Akan tetapi, kita kan berspekulasi tentang sebab mundur karena kita tidak tahu alasan sebenarnya, makanya bisa saja ada beberapa kemungkinan,” kata Marwan. Maroef sendiri masih bungkam saat dikonfirmasi.  meo, bsn, okn, kcm

Boleh jika Negara Membutuhkan  Sambungan dari Hal 1

Hukum Pajak “Dan mereka (para ulama) telah sepakat bahwa para pengawas (penjaga) yang ditugaskan untuk mengambil uang denda (yang wajib dibayar) di atas jalan-jalan, pada pintu-pintu (gerbang) kota, dan apa-apa yang (biasa) dipungut dari pasar-pasar dalam bentuk pajak atas barang-barang yang dibawa oleh orang-orang yang sedang melewatinya maupun (barang-barang yang dibawa) oleh para pedagang (semua itu) termasuk perbuatan zhalim yang teramat besar, (hukumnya) haram dan fasik”. Begitu juga pendapat Imam Dzahabi di dalam bukunya AlKabair, Imam Ibnu Hajar al Haitami di dalam az- Zawajir ‘an iqtirafi al Kabair, Syekh Sidiq Hasan Khan di dalam ar-Rauda an-Nadiyah, Syech Syamsul al Haq Abadi di dalam Aun al-Ma’bud dan lain-lainnya. Kedua, para ulama menyatakan kebolehan mengambil pajak dari kaum muslimin, jika memang negara sangat membutuhkan dana. Untuk menerapkan kebijakan

inipun harus terpenuhi dahulu beberapa syarat. Di antara ulama yang membolehkan pemerintahan Islam mengambil pajak dari kaum muslimin adalah Imam Ghazali, Imam Syatibi dan Imam Ibnu Hazm. Dan ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dari Fatimah binti Qais juga, bahwa dia mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya pada harta ada kewajiban/hak (untuk dikeluarkan) selain zakat.” (HR Tirmidzi, No: 595 dan Darimi, No : 1581, di dalamnya ada rawi Abu Hamzah (Maimun). Menurut Ahmad bin Hanbal dia adalah dho’if hadist dan menurut Imam Bukhari dia tidak cerdas). Namun walaupun diperbolehkan menarik apajak ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, karena Islam adalah agama yang anti kedhaliman. Pajak yang diakui dalam sejarah Islam dan sistem yang dibenarkan harus memenuhi beberapa syarat yaitu: Benar–benar harta itu dibutuhkan dan tak ada sumber lain. Pajak itu boleh dipungut apabila negara memang benar–benar membu-

tuhkan dana, sedangkan sumber lain tidak diperoleh. Demikianlah pendapat Syeikh Muhammad Yusuf Qardhawy. Para ulama dan para ahli fatwa hukum Islam juga menekankan agar memperhatikan syarat ini sejauh mungkin. Sebagian ulama mensyaratkan bolehnya memungut pajak apabila Baitul Mal benar – benar kosong. Para ulama sangat berhati– hati dalam mewajibkan pajak kepada rakyat, karena khawatir akan membebani rakyat dengan beban yang di luar kemampuannya dan keserakahan pengelola pajak dan penguasa dalam mencari kekayaan dengan cara melakukan korupsi hasil pajak. Selain itu, pemungutan pajak harus adil. Apabila pajak itu benarbenar dibutuhkan dan tidak ada sumber lain yang memadai, maka pengutipan pajak, bukan saja boleh, tapi wajib,. Tetapi harus dicatat, pembebanan itu harus adil dan tidak memberatkan. Keadilan dalam pemungutan pajak didasarkan kepada pertimbangan ekonomi, sosial dan kebutuhan yang diperlukan rakyat dan pembangunan. (Qardhawi h. 1081-1082).  bersambung

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


C M Y K

8

JAKARTA

Antisipasi Teroris

Optimalkan Peran Ketua RT/RW JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana menyarankan, agar ketua RT/RW dapat pelatihan dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemprov DKI Jakarta. Hal ini menyusul adanya penggerebekan warga di wilayah Jakarta Timur, yang menggelar pesta narkoba, Senin (18/1) lalu. Di samping itu, pelatihan ini juga dilakukan untuk mendeteksi dini adanya kecurigaan aksi terorisme di Jakarta. Langkah ini untuk mengoptimalkan peran RT/RW sebagai bagian dari perangkat administrasi pemerintah. “Pemda DKI melalui Kesbangpol perlu memberi pelatihan kewaspadaan dini. Ketua RT/RW perlu lebih antisipatif dan cepat tanggap,” ujar pria yang akrab disapa Sani saat dihubungi, Selasa (19/1). Politikus PKS tersebut menyatakan pentingnya pelatihan dari Kesbangpol Pemprov DKI. Tujuannya agar para ketua RT/RW memiliki bekal kewaspadaan dini, cepat mendeteksi ketidakwajaran di lingkungannya. Mengenai perlu atau tidaknya dihidupkan kembali Organisasi Pertahanan Sipil (Hansip) di tengah masyarakat, Sani mengatakan itu kembali lagi ke kebutuhan masingmasing. Bilamana diadakan kembali, maka dia berpesan jangan sampai membebani warga di lingkungan. “Kalau hansip sesuai kebutuhan masyarakat sekitar saja karena itu kan swadaya. Jangan sampai memberatkan warga,” terang Sani. “Yang jelas Kesbangpol harus memberi pelatihan,” tutupnya. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga telah meminta setiap Ketua RT/RW mengenali warganya, untuk mengantisipasi narkoba dan terorisme. Menurut Ahok, kewaspadaan ini perlu ditingkatkan mengingat banyak pelaku teror yang berbaur dengan warga namun gerakan terorismenya sendiri terselubung dan tidak diketahui warga sekitar.  dtk, kcm

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

Gerebek Narkoba Polisi Dibacok Enam Pelaku Ditangkap, Satu Tersangka JAKARTA-Penggerebekan pesta narkoba yang dipimpin Kanit Narkoba Polsek Senen Iptu Hariadi Prabowo, di Jl Slamet Riyadi 4 RT 12/04 Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin (18/1) siang kemarin, berujung maut. Saat itu petugas mendapati 3 orang sedang pesta sabu di lantai bawah, sedangkan 2 orang lainnya berada di lantai 2 sedang makan. Setelah diamankan di dalam rumah, anggota mengunci pintu rumah tersebut dari dalam. Kemudian anggota hendak melakukan pengamanan barang bukti beserta pelaku, namun tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal berjumlah sekitar 15 orang langsung mendobrak pintu dari luar. Massa kemudian melakukan penyerangan dengan menggunakan sajam parang ke arah petugas. Tidak hanya itu, massa yang mengamuk pun melakukan pelemparan dengan menggunakan barang-barang yang ada di dalam rumah ke arah petugas. Karena kondisi terdesak, dua anggota Polsek Senen Brigadir Patrik dan Bripka Taufik bersama

Terdesak, Bripka Taufik Tewas Terjebur Kali dua orang informannya, kemudian menceburkan diri ke Sungai Ciliwung. Karena, posisi rumah persis berada di bantaran sungai. Patrik mengalami luka bacok, sementara Taufik belum diketahui keberadaannya setelah menceburkan diri ke sungai. Pada saat bersamaan, penyerangan juga terjadi terhadap Hariadi yang berada di luar rumah. Hariadi mengalami kuka bacok di bagian pinggang dan matanya memar. Namun nahas aksi Bripka Taufik menceburkan diri ke Kali Ciliwung membuat nyawanya melayang. Saat tim SAR melakukan pencairaan, ditemukan tubuh Taufik sudah tidak bernyawa. Sementara satu orang informan yang juga menceburkan diri ke sungai tersebut, belum ditemukan. “Korban ditemukan pada pukul 14.00 WIB siang tadi dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya sudah kita evakuasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (19/1). Sementara itu, aksi pembacokan terhadap aparat kepolisian disaat

DTK

SISIR KALI CILIWUNG: Petugas tim SAR saat mencari Bripka Taufik yang tewas terjebur ke Kali Ciliwung. Tampak petugas sedang menyisir Kali Ciliwung, Selasa (19/1). penggerebekan itu, petugas dari Polres Jakarta Timur langsung menyisir tempat kejadian perkara (TKP). Dari pemeriksaan tersebut, petugas berhasil mengamankan empat pelaku. Salah satunya seorang ibu rumah tangga yang diduga sebagai provokator atas aksi pembacokan tersebut, sekaligus diduga penjual narkoba. “Dari empat orang itu ada dua perempuan, salah satunya ibu-ibu yang memprovokasi untuk melakukan pengeroyokan terhadap anggota polisi yang melakukan penggerebekan di lokasi,” jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. Selain empat pelaku, polisi juga mengamankan satu orang pria berinisial AS dari sekitar Sun-

gai Ciliwung, Matraman. Pria itu diamankan setelah beranjak dari dalam sungai dalam keadaan basah kuyup. “Yang bersangkutan pembeli narkoba yang digerebek di situ. Karena ketakutan, kemudian dia menceburkan diri ke sungai,” lanjut Krishna. Di tempat terpisah, Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima mengatakan, dari pengembangan kasus pascapengeroyokan, pihaknya telah mengamankan enam pelaku. Dari enam orang tersebut, satu orang telah ditingkatkan statusnya menjadi tersangka. “Saru orang berinisial A (27) ibu-ibu, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan,”

Kebakaran di Tambora, Satu Keluarga Tewas

Terintegrasi TransJ

Rute APTB akan Dievaluasi JAKARTA - Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) akan menerima 600 unit bus rapid transit (BRT) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Januari ini. Bus TransJabodetabek itu, akan menggantikan trayek APTB rute Bogor-DepokTangerang-Bekasi (Bodetabek). Sedangkan bus APTB akan dioperasikan di sejumlah koridor TransJakarta. Pihak TransJ masih mengkaji penempatan pengoperasian bus APTB. “Prinsipnya, APTB memang bergabung dengan TransJakarta sama seperti Kopaja. Jadi (APTB nanti beroperasi) di rute mana saja, nanti kita evaluasi dulu,” ujar Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi, Selasa (19/1). “Perlu dikaji dulu. Mudah-mudahan tahun ini busnya jadi baru,” sambungnya. Budi belum dapat memastikan rute mana saja yang akan dilayani bus APTB, setelah terintegrasi dengan TransJakarta. Tapi pihaknya akan memprioritaskan penempatan bus APTB di koridor yang padat penumpang. Selain soal penempatan bus operasi, pihak TransJ juga tengah menghitung skema rupiah per kilometer (Rp/Km) untuk dibayarkan kepada operator busAPTB. Dirut PPD, Pande Putu Yasa, sebelumnya menyebut pihaknya akan serah terima 600 bus hibah dari Kemenhub pada 21 Januari mendatang. Dia pun menargetkan bus-bus tersebut bisa beroperasi mulai Februari. Bus hibah yang bernama TransJabodetabek itu akan menggantikan trayek bus APTB. Penumpang nantinya cukup membayar tiket sebesar Rp 3.500 untuk sekali perjalanan. Sedangkan bus eks APTB akan dioperasikan di koridor TransJ.  dtk

Malapraktik

Direktur Chiropractic PIM Tersangka JAKARTA - Polisi tak hanya menetapkan Randall Cafferty sebagai tersangka dalam dugaan malapraktik Chiropractic First, yang menyebabkan kematian Allya Siska Nadya (33). Kan Wilming, WN Malaysia direktur Chiropractic di Pondok Indah Mal (PIM) juga ditetapkan jadi tersangka. “Selain Randall, kami menetepakan tersangka kepada Kan Wilming, warga Malaysia, dia adalah pemilik chiropractic sekaligus direkturnya,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Jakarta, Selasa (19/1). Krishna mengatakan, Chiropractic tidak memiliki izin praktik yang sah. Krishna menyebut, Kan Wiming dijerat dengan Pasal 42 ayat 1 dan ayat 2 UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. “Jadi kita kaitkan dengan ketenagakerjaan karena yang bersangkutan mempekerjakan orang tanpa izin, ini ancamannya 4 tahun, masuk dalam kategori pidana,” lanjutnya. Selain itu, polisi juga menjerat Wiming dengan pasal 42 ayat 1 dan 2 UU No 13 tentang tenaga kerja. Terkait Randall, Krishna menyatakan bahwa WN Amerika itu masih berada di Indonesia. Pihaknya telah meminta surat permohonan pencekalan ke pihak imigrasi untuk mencegah Randall pergi ke luar negeri. “Anggota masih mencari keberadaan yang bersangkutan, mudah-mudahan segera tertangkap,” tutupnya.  dtk

kata Husaima, Selasa (19/1). Husaima menambahkan, A dijerat dengan Pasal 160 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. A diduga memprovokasi massa untuk mengeroyok polisi. “Diduga melakukan penghasutan. Kalau untuk kemungkinan dia pengedar atau bandar masih didalami buktibuktinya,” imbuhnya. Aksi penggerebekan pesta narkoba berujung maut ini, menyita perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Keduanya tampak menjenguk korban penyerangan yang kini menjalani pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). “Masih terus kita upayakan, masih terus kita cari,” ujar Badrodin usai menjenguk polisi yang jadi korban saat gerebek Pesta Narkoba di Matraman di RSCM, Jl Diponegoro, Selasa (19/1). Kondisi polisi yang dibacok itu, menurut Badrodin, sudah mulai pulih. “Kondisinya sudah mulai pulih, sudah mulai membaik,” ucapnya. Menurut Badrodin, kejadian kemarin di wilayah Jl Slamet Riyadi, Matraman itu merupakan tindakan murni aparat untuk membersihkan narkoba. Badrodin berjanji pihaknya akan menindak tegas pelaku yang berupaya melakukan perlawanan pada polisi. “Siapa pun yang terlibat kita tindak!” tegasnya.  dtk

MDK

SEKOLAH AMAN: Salah satu siswa sekolah dasar memperlihatkan pin sekolah aman bencana saat menghadiri Deklarasi Rintisan Sekolah Aman Bencana di Jakarta, Selasa (19/1).

Ahok Deklarasikan Sekolah Aman Bencana JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mendeklarasikan Rintisan Program Sekolah Aman Bencana di Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI siap mengimplementasikan program tersebut. “Kita ingin membangun budaya sadar bencana sejak dini. Salah satunya dengan memperkenalkan pengetahuan pengelolaan risiko bencana kepada pelajar di sekolah,” kata Ahok, sapaan Gubernur DKI Jakarta, di Balai Agung, Jakarta Pusat, Selasa (19/1). Dari 2013, sebanyak 62 sekolah telah mengimplementasikan Program Sekolah Aman. Jumlah tersebut masih terbilang

sedikit dibanding 5.000 sekolah yang ada di DKI Jakarta. “Kita ingin semua sekolah aman. Tak hanya fisik dan bangunan, tapi juga punya kapasitas dalam pengelolaan risiko bencana, baik di kalangan guru maupun pelajar,” lanjut Ahok. Program Sekolah Aman menekankan pada pengembangan tiga pilar. Yakni, sarana dan prasarana sekolah yang aman, manajemen penanggulangan bencana di sekolah, dan pendidikan pengurangan resiko bencana. Program itu berjalan atas kerjasama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pendidikan DKI, Kanwil Kementerian Agama, serta be-

berapa LSM seperti Yayasan Tanggul Bencana Indonesia (YTBI), Plan International Indonesia, Save the Children- Yayasan Sayangi Tunas Cilik, dan Wahana Visi Indonesia. Deklarasi Program Sekolah Aman ditandatangani oleh Kepala BPBD DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto, Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto, Kepala Kanwil Kementerian Agama Abdurrahman, dan Country Director Plan International Indonesia Myrna Remata Evora sebagai perwakilan LSM. Deklarasi dibacakan oleh 400 kepala sekolah, dari tingkat SD, SMP dan SMA, termasuk Madrasah di Jakarta.  mtv

JAKARTA - Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat memakan korban. Dari laporan yang diterima Sudin Damkar Jakarta Barat, setidaknya ada 4 orang yang tewas dalam peristiwa tersebut. “Sejauh ini ada laporan 4 orang meninggal dunia,” kata petugas jaga Sudin Damkar Jakarta Barat, Firman, Selasa (19/1). Firman mengaku belum memperoleh identitas 4 orang korban tersebut. Namun diduga keempatnya merupakan keluarga. “Diduga yang meninggal ini suami istri dan 2 orang anaknya,” ujarnya. Sementara itu api yang menyala di sekitar lokasi sekitar pukul 01.00 WIB, sudah berhasil dipadamkan tiga jam setelahnya. “Sekitar 30 unit pemadam kebakaran diterjunkan,” kata petugas Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Dimas di lokasi. Lokasi kebakaran terletak di Jl Jembatan Besi RT 04/RW 04, Kelurahan Jembatan Besi. Belum diketahui secara pasti berapa rumah yang terbakar. “Saat ini masih pendinginan,” imbuh Dimas. Terkait apa penyebab kebakaran tersebut, Dimas belum mengetahui secara pasti. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanj jut. “Polisi sedang mendalami apa penyebabnya,” tutur Dimas. Di tempat terpisah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak segan membantu korban kebakaran di Ibu Kota. Namun, bantuan diberikan sekadarnya, karena mayoritas korban kebakaran menyimpan hartanya di bank. “Kalau kebakaran biasa, kita bantu alakadarnya,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung St Regis, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (19/1). Ahok mengatakan, kebakaran di Ibu Kota berb beda dengan di daerah-daerah. Pemilik bangunan b biasanya bisa langsung membangun rumah kemb bali. “Umumnya mereka langsung bangun (tempat tinggal) lagi kok. Warga sekarang beda dengan zaman dulu. Kalau zaman dulu korban kebakaran seluruh hartanya habis,” kata Ahok. Menurut Ahok, zaman dulu, kebanyakan orang menyimpan harta benda di rumah. Ketika kebakaran, harta benda ikut ludes. Tapi, warga sekarang sudah terbiasa menyimpan harta di bank. “Kalau zaman sekarang kebakaran tidak ada yang hilang hartanya, hanya pakaian, karena semua uang, emas, perhiasan dideposit di bank. Bukan di bawah bantal,” ujarnya.  dtk, mtv

KOPI ‘SIANIDA’ BERUJUNG KEMATIAN WAYAN MIRNA SALIHIN

Tiba di Kafe Oliver Lebih Awal, Jessica Diperiksa Itensif Pemeriksaan sejumlah saksi atas kematian Wayan Mirna Salihin (27) setelah meminum kopi ‘sianida’ di kafe Oliver, Grand Indonesia, beberapa waktu lalu, mulai mengerucut ke satu orang. Dia adalah, Jessica Wongso (27) yang tak lain adalah sahabat Mirna. MESKI berstatus sebagai saksi, penyidik dari Polda Metro Jaya kembali mengitensifkan pemeriksaan terhadap Jessica Wongso (27). Setidaknya sejak kematian Mirna setelah meminum kopi ‘sianida’ pada Rabu (16/1/2016) lalu, penyidik telah memeriksa Jessica empat kali. Bahkan ada yang dilakukan hingga pagi hari. Terakhir, Jessica kembali diperiksa penyidik, Selasa (19/1) kemarin, dengan ditemani pengacaranya Yudi Wibowo Sukinto, Jessica terlihat hadir di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, mengenakan kaos tank top dan blazer. Dia terlihat tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah wartawan. Yudi yang mewakili Jessica,

menegaskan kliennya tak berkaitan dengan kematian Mirna, meski Jessica sendiri yang memesankan kopi untuk Mirna. Namun, hal itu tidak ada kaitannya dengan adanya temuan sianida yang ada di dalam kopi, seperti yang dituduhkan oleh sejumlah situs jejaring sosial. Akibat tudingan tersebut, Jessica kata Yudi, sempat mengalami depresi. “Dia tidak berbuat sama sekali,” kata pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, saat menemani pemeriksaan kliennya di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jaksel, Selasa (19/1). Yudi menegaskan punya data yang memastikan Jessica tak berbuat seperti yang dituduhkan. “Dia tidak berbuat salah sekalipun dia dihipnotis,” tegasnya. Jessica dan Mirna disebut Yudi sudah berteman lama, sejak dari SMA. Keduanya juga pernah bersekolah lama di luar negeri dan Jessica sempat bekerja di Sydney. Pada awal Januari, Jessica pulang ke Indonesia. Lalu menggelar pertemuan dengan Mirna di Grand Indonesia. “Jessica pengin traktir

mereka,” jawabnya. Sayang keinginan Jessica membalas traktiran Mirna, ternyata justru berujung maut. Dari hasil pemeriksaan penyidik, Jessica tiba di Kafe Olivier, Grand Indonesia lebih awal, yakni dua jam sebelum pertemuan itu berlangsung. “(Janjian) pukul 16.00 WIB, dia (Jessica) datang pukul 14.00 WIB dianter ayahnya,” kata Yudi. Jessica juga sempat memesan minuman untuk Mirna yakni Es Kopi Vietnamese dan minuman lagi untuk Hani, dan rekan lainnya. Tak disangka, minuman yang dipesan untuk Mirna ternyata mengandung sianida, dengan kandungan 15 gram per liter. Tepatnya ada 3,75 gram sianida di dalam kopi. Mirna pun kejang-kejang hingga akhirnya tewas, walau hanya menyeruput kopi sedikit saja. Jessica kini sedang menjalani pemeriksaan polisi. Belum jelas apa kesimpulan dugaan keterlibatan Jessica dalam kasus ini. Polisi hanya menyebut sudah mengetahui arah pemeriksaan dan bakal membidik tersangka.  dtk

IST

PEMERIKSAAN: Jessica Wongso melambaikan tangan kepada wartawan saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/1). Jessica diperiksa sebagai saksi atas kasus kematian Mirna. Editor : Muhammad Natsir Layouter : Sulistyorini

C M Y K


CMYK

CMYK

NOMOR

SURABAYA

09 RABU 20 JANUARI 2016

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

Besok, Penangguhan UMK Diumumkan 89 Dikabulkan, 4 Perusahaan Ditolak SURABAYA - Dinas tenaga kerja transmigrasi dan kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur

akhirnya berhasil menuntaskan proses verifikasi 93 perusahaan yang mengajukan penangguhan pemberlakuan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2016. Hasilnya, 89 perusahaan dikabukan dan 4 perusahaan ditolak. “Setelah kami verifikasi, 89 perusahaan kami perbolehkan me-

nangguhkan UMK 2016. Sedangkan 4 perusahaan sisanya ditolak karena berkas penangguhan UMKnya tidak lengkap. Perusahaan yang ditolak wajib menerapkan UMK 2016, sedangkan yang dikabulkan bisa menerapkan UMK tahun 2015,” ujar Kadisnakertransduk Jatim, Sukardo saat dikonfirmasi Selasa

(19/1) malam. Menurut Sukardo, 4 perusahaan yang ditolak pengajuan penangguhan UMK terdiri dari PT Krisanthium Offset Printing di Surabaya, PT Bhirawa Steel di Surabaya, PT Kreasi Indah Cemerlang Kabupaten Pasuruan dan PT Boxtime Indonesia di

Kabupaten Pasuruan. “Keempat perusahaan ini ditolak karena tidak melampirkan berita acara kesepakatan antara pengusaha dan serikat pekerja,” bebernya. Sementara 89 perusahaan yang dikabulkan permohonannya, meliputi 26 perusahaan asal Sidoarjo, 24 perusahaan asal

Surabaya, 19 perusahaan asal Pasuruan, 9 perusahaan asal Gresik dan 8 perusahaan dari Mojokerto. “Total tenaga kerja dari 89 perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK itu sebanyak 38.469 tenaga kerja,” beber mantan Sekwan DPRD Jatim. Dilihat dari jenisnya, peru-

sahaan terbanyak bergerak di bidang produksi padat karya yaitu 32 perusahaan. Disusul 29 perusahaan yang memproduksi alas kaki, serta lembaga pendidikan, perhotelan dan rumah sakit sebanyak 11 perusahaan.

» BACA: Disnakertransduk..., hal 10

KASUS NARKOBA

Dokter Rutan Disemprot Hakim SURABAYA - Dokter Arifin, dokter Rutan Klas I Medaeng disemprot majelis hakim saat menjadi saksi atas kasus narkoba terdakwa Eddi Irwanto di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (19/1). Majelis hakim menilai keterangan dr Arifin penuh kejanggalan. Semprotan hakim terjadi usai dokter Arifin menyakatan bahwa terdakwa Eddi merupakan pecandu narkoba jenis sabu-sabu. “Dari pengakuan terdakwa dan hasil tes urin menerangkan bahwa terdakwa adalah pecandu,” ujar dokter Arifin. Tak hanya itu, dokter Arifin juga menjelaskan bahwa terdakwa memakai narkoba sejak tahun 2007. Kepada majelis hakim dokter Arifin mengaku bahwa terdakwa hanya dua kali saja melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa. “Terdakwa memakai narkoba sejak 8 tahun lalu,” terangnya. Hakim Efran Basuning yang tidak mempercayai begitu saja

» BACA: Terdakwa Pakai..., hal 10

BAMBANG DH

DUTA/ABD AZIZ

Tujuh Kali Berkas Dikembalikan SURABAYA - Terhitung sudah tujuh kali Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur mengembalikan berkas kasus dugaan korupsi dana jasa pungut dengan tersangka mantan Wali Kota Surabaya, Bambang DH, ke penyidik Polda Jatim. Berkas Bambang DH dikirim penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim ke Penuntutan Kejati Jatim pada Senin, (18/01). “Memang benar berkas atas nama tersangka BDH diterima penuntutan Senin (18/1) sore,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Romy Arizyanto, Selasa, (19/1). Dia menjelaskan, berkas akan diteliti oleh jaksa yang ditunjuk kejaksaan. Jaksa memiliki waktu 14 hari untuk menentukan apakah berkas tersebut bisa dinyatakan lengkap (P21) atau tidak (P19). “Soal isi berkasnya seperti apa, saya belum menerima laporan rinci,” ujar Romy. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lingkungan Pidsus Kejati Jatim, berkas Bambang DH yang diserahkan penyidik kali ini hanya menambah keterangan saksi ahli untuk memenuhi petunjuk jaksa pada berkas yang dikembalikan sebelumnya. “Tambahannya hanya keterangan

» BACA: Berkas Kasus..., hal 10

JARINGAN RUTAN SALEMBA

Kendalikan Bisnis Sabu di Surabaya SURABAYA - Jaringan peredaran narkoba yang melibatkan terpidana di dalam penjara kembali terbongkar di Surabaya. Kali ini, bisnis sabu-sabu yang diungkap Polrestabes Surabaya diduga dikendalikan terpidana seumur hidup di Rutan Salemba, Jakarta. Pengungkapan kasus berawal dari penangkapan JR (23), Ahad (10/1). JR merupakan kurir suruhan terpidana Rutan Salemba berinisial SY. Dari tangan JR, Satreskoba Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 445 gram. “Kami menerima informasi adanya traffic perdangan sabu-sabu di Surabaya. Kami lakukan pendalaman, dan berhasil membekuk anggota jaringan mereka,” ujar Kasat Reskoba AKBP Donny Adiyawarman saat merilis kasus tersebut di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (19/1). Donny menyampaikan, tersangka JR ditangkap di daerah Jojoran, Surabaya. Ketika disergap di sebuah

» BACA: Sabu-Sabu..., hal 10

DIRUBUHKAN: Petugas sedang merubuhkan bangunan milik Sahlan, di Jalan Ahmad Yani No 72 A untuk digunakan sebagai Frontage Road (FR) sisi barat Jalan Ahmadi Yani Surabaya, Selasa (19/1).

FR Barat A Yani Segera Nyambung Pembebasan Lahan Kelar SURABAYA – Pembangunan Frontage Road (FR) sisi barat di Jalan Ahmad Yani Surabaya yang selama ini terkendala pembebasan salah satu bangunan milik warga akhirnya berhasil diatasi. Bangunan rumah di Jalan Ahmad Yani No 72 A yang selama ini proses pembebasannya cukup pelik, berhasil diselesaikan dengam baik oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, Selasa (19/1), Pemkot sudah

mengosongkan dan membongkar bangunan yang ditempati keluarga Sahlan tersebut. Proses pengosongan dan pembongkaran bangunan yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sementara Pemkot ditugasi pengamanan. Untuk pengamanan melibatkan sekitar 500 personel gabungan yang berasal dari Polrestabes Surabaya, Polsek Gayungan, Koramil, Gartap, Satpol PP, Satgas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, Bakesbang Linmas, Dinas Kebersihan dan Perta-

Jatim Terima Hibah 2.000 Ekor Sapi Impor Untuk Jadi Sapi Indukan SURABAYA - Kendati sudah ada larangan mengimpor sapi pedaging ke Jatim yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim, namun Maret 2016 nanti, Jatim justru bakal mendapatkan hibah 2000 sapi import dari kementerian pusat. Sapi-sapi tersebut nantinya akan diberikan kepada kelompok petani yang mampu mengembangkan sapi anakan menjadi sapi indukan di Jatim. Sekretaris Dinas Peternakan (Disnak) Jatim, Irawan Subagtio mengatakan, rapat finalisasi tentang penentuan jumlah sapi yang akan diterima oleh berbagai provinsi di Indonesia

manan (DKP), Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. Seusai apel, petugas mengangkuti barang-barang milik Sahlan dan keluarganya. Selesai pengosongan, bangunan rumah tersebut lantas dirubuhkan menggunakan alat berat. Ketika bangunan telah rata dengan tanah, personel DKP lantas memotong pohon. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pematusan (PU BMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, proses eksekusi itu sudah melalui

» BACA: Bangunan..., hal 10

Belum Sebulan, 4.000 TKA Serbu Jawa Timur

berlangsung mulai 19 - 21 Januari di Makassar. “Ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian,” ujar Irawan, Selasa (19/1) kemarin. Menurut Irawan, sapi yang dipilih Indonesia adalah sapi asal Australia dengan kisaran umur 1,5 - 2 tahun. Alasannya, sapi asal negeri Kangguru tersebut memiliki kesehatan yang cukup bagus dibanding dengan sapi dari negara asia lainnya. Selain itu, sapi-sapi yang akan dikirim ke Indonesia harus melalui standar internasional Australia, yakni Australia Cuarantie Inhtern Services (ACIS). “Kalau sapi dari Malaysia, Myanmar

SURABAYA - Sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) awal Januari 2016, tidak kurang 4.000 Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk ke Jawa Timur. Berdasarkan catatan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Timur, 45 persen TKA tersebut bekerja di bidang industri atau perusahaan, dan 55 persen sisanya bekerja sebagai guru, perawat dan dokter. “Dari 4.000 TKA itu kebanyakan bekerja di Surabaya, yakni sekitar 600700 orang. Sedangkan sisanya tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur,” ujar Kepala Disnakertransduk Jawa Timur,

» BACA: Merupakan Program..., hal 10

» BACA: Aturan Mihol..., hal 10

Danrem Pimpin Sertijab Tiga Dandim SURABAYA - Mutasi jabatan Komandan Kodim terjadi di jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya, Selasa (19/1) pukul 09.00 WIB, bertempat di Aula Makorem 084/Bhaskara Jaya, Surabaya. Penyerahan tugas wewenang dan tanggung jawab jabatan Komandan Kodim 0827 Sumenep, Komandan Kodim 0828 Sampang dan Komandan Kodim 0830 Surabaya Utara, dan Laporan Korp Pasi Ops Korem yang dipimpin oleh Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M Nur Rahmad. Penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Komandan Kodim 0827 Sumenep diserahterimakan dari Letkol Inf Permadi Azhari kepada Letkol Inf Budi Santoso SSos. Komandan Kodim 0828 Sampang dari Letkol Kav SusantoSIP kepada letkol Inf Indrama Bodi SPd. Sedangkan Komandan Kodim 0830 Surabaya Utara dari Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar kepada Letkol Arm Beny Hendra Suwardi SSos. Dalam amanatnya, Danrem Kolonel Inf Nur Rahmad

» BACA: Jangan..., hal 10

DUTA/ANDI MULYA

SERAH TERIMA: Danrem Kolonel Inf Nur Rahmad melakukan salam komando kepada para Dandim di Makorem 084/BJ, Surabaya, Selasa (19/1).

Tourism Promotion Organization for Asia Pasifik Cities

Surabaya Internasionalkan Klepon dan Eceng Gondok SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berusaha mengangkat kekayaan daerah seperti Klepon dan Eceng Gondok ke dunia internasional. Makanan khas Suranaya itu salah satunya dikenalkan kepada 15 wisatawan yang tergabung dalam Tourism Promotion Organization for Asia Pasifik Cities (TPO) (Organisasi Pariwisata se-Asia Pasifik), Selasa (19/1). Wisatawan asing itu berkunjung ke Surabaya selama 14 hari lamanya untuk belajar tentang bahasa Indonesia dan budaya yang terdapat di Kota Pahlawan. Selama 14 hari mereka akan mengunjungi berbagai lokasi wisata seperti kawasan sejarah, pasar rakyat, sentra UKM, hingga kampung Gundih yang keramahannya mendunia. “Ini kali ke dua mereka belajar

DUTA/ABD AZIZ

MENGINTERNASIONAL: ChaenYeon Kim (paling kiri) bersama rekan-rekannya peserta Tourism Promotion Organization for Asia Pasifik Cities memamerkan klepon hasil buatannya.

bahasa Indonesia di Rumah Bahasa, setidaknya ada enam kali lagi pertemuan dengan mentor untuk belajar bahasa Indonesia. Hari ini dan besok seluruh acara akan dipusatkan di Balai Pemuda mulai dari membuat kuliner khas Surabaya hingga membuat kerajinan anyaman yang terbuat dari eceng gondok,” kata Kepala Bidang Objek dan Promosi Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya Ida Widayati. Ida Widayati mengatakan, mayoritas para wisatawan ini berlatar belakang mahasiswa, dengan usia 19 hingga 22 tahun. Berasal dari negara Korea Selatan, Malaysia, Jepang dan China. Tujuan mereka adalah untuk memahami bahasa Indonesia dan budaya yang ada di Surabaya. Meskipun mayoritas partisipan adalah anak

muda, Jumnam (53) asal Korea Selatan menjadi peserta tur paling tua, juga merupakan salah satu peserta yang paling semangat dibandingkan peserta lainnya. “Kemarin malam (18/1) para tamu ini diterima oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya Nurwiyatno di kediaman wali kota, dalam kesempatan itu para tamu menikmati kuliner Surabaya seperti rawon dan soto, beberapa dari mereka bahkan bisa menghabiskan dua hingga tiga mangkuk makan. Ini bukti bahwa kebudayaan Surabaya berupa kuliner ternyata bisa dinikmati oleh masyarakat dari negara lain,” imbuh perempuan yang ramah dengan wartawan ini. Tak hanya belajar bahasa Indonesia, para partisipan ini juga diajarkan

» BACA: Penduduk..., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh

CMYK

CMYK


10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT RABU, 20 JANUARI 2016

Arus Peti Kemas Domestik Dominasi Tanjung Perak SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia III merilis jumlah arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sepanjang 2015 mengalami peningkatan tipis yakni 0,5% dibandingkan 2014. Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto mengatakan dari jumlah arus peti kemas yang mencapai 3,12 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) atau setara dengan 2,61 juta boks itu kebanyakan adalah arus peti kemas domestic dengan kontribusi 59%. “Kondisi tersebut menunjukan bahwa pengangkutan peti kemas domestik masih bagus, sedangkan perekonomian dan pasar di sejumlah negara yang lesu menyebabkan penurunan angkutan peti kemas internasional,” jelasnya dalam siaran persnya kepada media. Dia memaparkan, peningkatan arus peti kemas domestik salah satunya disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah rute pelayaran peti kemas domestik. Adapun pada tahun lalu, Pelindo III telah membangun fasilitas pelabuhan peti kemas seperti mendatangan peralatan bongkar muat, empat unit Ship to Shore (STS) crane baru untuk Pelabuhan Banjarmasin, dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Selain itu, perseroan juga mendatangkan dua unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal Teluk Lamong dan dua unit STS Crane untuk Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak. Satu unit STS Crane dari Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak pun telah direlokasi ke Pelabuhan Tenau Kupang, NTT dan di Pulau Kalimantan, serta ada dua STS Crane dari Pelabuhan Banjarmasin direlokasi ke Pelabuhan Bagendang, Sampit. “Strategi relokasi peratalan dapat memastikan pelabuhan cabang untuk mengimbangi kinerja pelabuhan utama, sehingga dapat mendukung kegiatan perekonomian daerah setempat,” imbuh Edi.rls

DOK

PETI KEMAS: Seorang operator tengah mengawasi proses bongkar muat peti kemas dari dan ke atas kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

DUTA/ARI ARMADIANTO

PENGUATAN DERMAGA: Para pekerja proyek tengah bekerja penguatan Dermaga Terminal Berlian Barat, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (19/1).

Dermaga Berlian Barat Diperkuat Pertumbuhan Kapal Besar

Ia menjelaskan, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI Port) sebagai operator terminal dalam memperbaiki fasilitas tersebut agar pelayanan kapal dan bongkar muat petikemas tidak terganggu. “Dengan kedalaman dermaga eksisting -9,5 meter LWS (low water spring) tidak kuat untuk sandarnya kapal-kapal besar yang rata-rata 20.000 GT (gross tonnge) dan operasionalnya alat bongkar muat (HMC/ Harbour mobile crane),” jelasnya. Karena itu, menurut Wahab, sembari pekerjaan penguatan dermaga terminal tersebut, pihaknya mencoba berkoordinasi dengan PT. Pelabuhan Indonesia atau Pelindo III (Persero) untuk melakukan pengerukan kolam dermaga. “Rencananya akan dikeruk

SURABAYA - Dermaga sisi Barat Terminal Berlian Tanjung Perak diperkuat guna menunjang pertumbuhan arus barang. Hal ini seiring kapasitas kapal-kapal yang datang di Pelabuhan Tanjung Perak lambat laun semakin besar. Kepala Humas PT BJTI Port, Abdul Wahab mengatakan penguatan dikerjakan awal Januari 2016. Diperkirakan memakan waktu antara 120 hari atau 4 bulan. “Panjang penguatan dermaga sekitar 200 meter itu agar pelayanan kapal-kapal besar bisa optimal,” katanya, Selasa (19/1).

hingga -10 mLWS sehingga mendukung percepatan pelayanan angkutan laut dari Surabaya,” imbuhnya. Selama proses pekerjaan penguatan PT BJTI Port tetap memberikan pelayanan optimal kepada semua customer. Bahkan, lebih lanjut Wahab, BJTI menjamin tidak akan terjadi penumpukan kapal atau kapal antri sampai panjang. “Karena masih ada dermaga lain bisa digunakan. Kami sudah antisipasi dengan adanya proyek penguatan dermaga ini. Pelebaran Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yang semula memiliki lebar 100 meter dan kedalaman -9,5 m LWS menjadi 150 meter dan kedalaman -13 mLWS meningkatkan kapasitas kapal

yang masuk di Pelabuhan Tanjung Perak. Yang dahulu hanya untuk kapal generasi pertama dan kedua, yakni kapal peti kemas 500-1500 Teus dengan panjang kapal 135215 meter, draft 9 – 10 meter, kini bisa dilewati kapal hingga generasi keempat, yakni kapal peti kemas 3000-4000 Teus, dengan panjang kapal 275-305 meter, draft 11-13 meter. Dengan kapal-kapal berkapasitas besar 8,000-14,500 Teus dengan draft hingga 15.5 meter. Dengan demikian adanya APBS, kapal besar dapat direct ke Indonesia tanpa singgah di Singapura terlebih dahulu. BJTI juga konsisten pada program dedicated area Tanjung Perak. Melayani bongkar muat kapal petikemas domestik. BJTI

berhasil membukukan produksi bongkar muat lebih dari 1 juta TEUs pada tahun 2015. BJTI memiliki daya dukung SDM dan fasilitas peralatan yang memadai. Sehingga mampu mewujudkan pelayanan lebih cepat dibanding terminal lainnya. BJTI juga mengembangkan jaringan pelayanan angkutan laut di Indonesia Timur. Mengelola Terminal Petikemas di Kupang (NTT) dan mengoperasikan Terminal Batu Bara di Satui (Kalimantan Selatan). Membangun Pelabuhan Internasional Kali Mireng Manyar Gresik bekerjasama dengan PT Aneka Kimia Corporindo (Tbk). Pelabuhan tersebut dijadwalkan sudah bisa beroperasi antara tahun 2017-2018.arm

SAMBUNGAN Terdakwa Pakai Narkoba sejak 8 Tahun Lalu  Sambungan dari Hal 9

Dokter keterangan dokter Arifin lantas memintanya untuk menjelaskan secara ilmiah bagaimana seorang bisa dikatakan sebagai pecandu narkoba. “Masak dengan keterangan saja, terus bisa disebut terdakwa pecandu narkoba,” terangnya. Tak cukup di situ, hakim Efran juga mempermasalahkan soal begitu mudahnya dokter Arifin menyatakan bahwa terdakwa adalah pecandu narkoba.

“Dokter mengapa percaya begitu saja hanya dari pengakuan terdakwa. Saat ini banyak terdakwa yang berkedok kecanduan dan minta legalitas kepada dokter,” katanya. Ia menegaskan, jika hal seperti itu terus terjadi maka akan banyak masyarakat yang bisa jadi korban peredaran narkoba. “Di Jakarta banyak dokter kere, yang bisa dibeli bandar narkoba agar dinyatakan sebagai pecandu. Nasib bangsa ini tidak hanya berada di jaksa, hakim, dan masyarakat, tapi juga ada di pundak para dokter,” tegas hakim Efran kepada dokter Arifin.and

Berkas Kasus Rp720 Juta Itu Bakal Dikembalikan Lagi  Sambungan dari Hal 9

Tujuh saksi ahli,” kata sumber yang menolak namanya disebutkan. Jika benar begitu, berkas tersebut alamat akan dikembalikan lagi oleh jaksa ke penyidik. Sebelumnya, penyidik juga membubuhkan keterangan saksi ahli bahasa dan berkas tetap dikembalikan. Waktu itu, Kepala Seksi Penuntutan masih dijabat Dandeni Herdiana, yang kini menjadi Kepala Seksi Penyidikan Pidsus. Padahal, yang diinginkan jaksa ialah meminta penyidik agar menambahkan alat bukti yang

menunjukkan peran melanggar Bambang DH saat dana japung dicairkan. Dalam berkas, hanya tanda tangan Bambang DH yang dijadikan bukti kunci. “Tapi yang membuktikan niat Bambang DH menyetujui pencairan dana japung secara tidak benar tidak ada. Tandatangan saja tidak cukup jadi bukti. Kalau dipaksakan dalam sidang kejaksaan bisa kalah,” jelas sumber. Kasus japung diusut pertama kali oleh Ditreskrimsus Polda Jatim pada tahun 2010 lalu. Dana yang dipermasalahkan itu mengucur dari APBD Pemkot Surabaya tahun 2009 sebesar Rp720 juta. Waktu itu, Wali Kota Surabaya dijabat oleh Bambang DH.and

Sabu-Sabu Dibawa Tersangka Menggunakan KA  Sambungan dari Hal 9

Kendalikan warung, menurut Donny, polisi yang mendapati barang bukti sabu-sabu seberat 96 gram. Tak sampai di situ, menurut Donny, dari penggeledahan di rumah tersangka di Jalan Pesapen, Surabaya, didapati barang bukti tambahan barang bukti hingga jumlahnya menjadi 445 gram. “Barang bukti di rumahnya sempat di sembunyikan pihak keluarga, tapi kami berhasil menemukannya,” ujar Donny. Donny menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, tersangka JR

setidaknya sudah tiga kali berperan sebagai kurir untuk membawa sabu-sabu dari Jakarta ke Surabaya. Untuk satu kali pengiriman sabu-sabu dengan berat lebih dari 1 Kg, menurut Donny, JR mendapatkan imbalan Rp 2 juta. “Sabu-sabu dibawa tersangka menggunakan kereta api. Tersangka kemudian mengantar barang sesuai pesanan,” kata Donny. Menurut Donny, SY, terpidana Rutan Salemba yang diduga berperan sebagai pengendali jaringan sendiri, adalah ayah kandung dari JR. Antara SY dan JR, menurut dia, dihubungkan oleh perantara berinisial M, yang saat ini masih dalam pengejaran. rls

Bangunan Diganti Rugi Sesuai Appraisal Rp58 Juta  Sambungan dari Hal 9

FR Barat putusan pengadilan. Sebelumnya, Pemkot sudah menempuh jalan panjang. Erna menyebut dari Polres sudah difasilitasi empat kali. Negosisasi dari Polsek, Polres, dari PN juga sudah berkali-kali “Kami sudah melakukan negonego tetapi pak Sahlan-nya tidak mau. Jadi ini jalan terakhir yang kami lakukan. Karena ini untuk kepentingan umum,” ujar Erna. Erna menjelaskan, untuk tanah yang berada di bawah bangunan yang dihuni Sahlan, hanya terkena bangunannya saja. Ini

karena sertifikatnya bukan atas nama Sahlan. Tanahnya masuk sertifikat atas nama Pusvetma dalam hal ini Kementrian Pertanian. Dan oleh Kementrian Pertanian, tanah tersebut sudah dihibahkan ke Pemkot. Karenanya, Pemkot hanya mengganti nilai bangunan yang sesuai hitungan appraisal. “Jadi kita tidak bisa mengganti tanah yang diakui pak Sahlan. Kami sudah ganti rugi untuk bangunan. Nilai hasil bangunan itu bukan kita yang menentukan, ada appraisal khusus. Bangunan kita ganti rugi sesuai appraisal senilai Rp58 juta. Tapi beliaunya tidak menerima ganti rugi yang kami berikan. Kami titipkan ke pengadilan,” ujar Erna.

B ahkan, sambung Erna, pihaknya telah menawarkan kepada Sahlan untuk tinggal di Ruman Susun Sewa (Rusunawa). Namun, Sahlan tidak mau karena keberatan bila harus membayar sewa Rusun. “Saya yang antar sendiri ke Rusunawa. Tapi beliaunya tidak mau. Padahal Rusunnya Pemkot sangat murah, masih di bawah Rp100 ribu. Itu memang wajib bayar, karena untuk operasional. Jadi nggak bisa kalau nggak bayar,” jelas Erna. Selesai pengosongan dan pembongkaran bangunan tersebut, Pemkot kini bisa fokus untuk menyelesaikan FR sisi Barat. Menurut Erna, untuk FR, selama

Disnakertransduk Jatim Tidak Konsisten  Sambungan dari Hal 9

Besok Diakui Sukardo, jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhkan UMK 2016 berkurang sedikit dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 95 perusahaan, dimana 10 diantaranya ditolak karena tak mampu memenuhipersyaratan dan 85 lainnya dikabulkan. Hasil verifikasi tim appraisal dan dewan pengupahan ini selan-

jutnya akan diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk ditetapkan melalui Peraturan Gubernur tentang perusahaan yang layak menangguhkan pemberlakuan UMK 2016. “Pada Kamis, 21 Januari nanti, kami akan menyerahkannya ke Gubernur Jatim Soekarwo untuk ditetapkan melalui Pergub tentang perusahaan-perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK,” imbuhnya. Terpisah, Jamaludin koordinator buruh Jatim menggugat me-

nyatakan tidak puas terhadap hasil penangguhan UMK 2016. Alasannya, Disnakertransduk Jatim sengaja mengolor waktu sehingga jumlah perusahaan yang sanggup memenuhi persyaratan penangguhan pemberlakuan UMK 2016 semakin banyak. “Disnakertransduk Jatim tidak konsisten, proses pengajuan penangguhan sudah ditutup tapi malah diperpanjang sehingga jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhan terus berubah-ubah,” pungkas Jamaludin. ud

Penduduk Surabaya Ramah dan Murah Senyum  Sambungan dari Hal 9

Surabaya untuk membuat kuliner Surabaya berupa Klepon. Kudapan ringan yang dibuat dari tepung beras dan berisikan gula merah ternyata tidak asing bagi ChaenYeon Kim (20), partisipan yang berasal dari Korea Selatan ini merasa klepon yang ia buat mirip Dduk/Tteok (Kue Beras ala Korea Selatan).

Mr JaeDong Cho selaku chef of South Asia TPO menyebutkan, organisasi yang berpusat di Busan, Korea Selatan ini memilih enam kota dari lima negara, yakni Indonesia, Vietnam, Rusia, China, dan Jepang. Surabaya merupakan kota pertama di Indonesia sebagai tuan rumah TPO selama dilakukan survei, Surabaya dinilai paling banyak ragam dan lokasi wisatanya. “Saya ingin para anggota

TPO bisa mengeksplorasi Indonesia, dan hal tersebut dimulai dari Surabaya. Surabaya semua penduduknya ramah, secara fisik penduduk di Surabaya tidak jauh berbeda dengan para anggota TPO, jadi ketika kami memasuki perkampungan para warga tidak merasa asing dan yang terpenting selalu menebar senyum kepada kami,” kata pria yang gemar menyantap lumpia ini.Azi

Kepolisian dan SKPD Selidiki Laporan  Sambungan dari Hal 9

Belum Sukardo saat dikonfirmasi Selasa (19/1) kemarin. Ironisnya, kata Sukardo, jumlah TKA yang bekerja di Surabaya ternyata tak sesuai dengan data milik Disnakertransduk. Bahkan fakta di lapangan, ditemukan sebanyak

2.000 lebih TKA yang bekerja di Kota Pahlawan. “Kami juga mendapat informasi dari masyarakat di daerahdaerah seperti di Bojonegoro, Tuban, Sidoarjo, Mojokerto juga terdapat TKA yang tidak memiliki dokumen,” terangnya. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya telah menggandeng pihak Imigrasi, Kepolisian dan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) untuk menyelidiki hasil temuan dan laporan tersebut. “Saat kami melakukan pengecekan, kami menemukan 2.000 TKA di Surabaya. Padahal, catatan kami hanya ada sekitar 600-700 TKA di Surabaya. Kami harap pihak Imigrasi, Kepolisian dan SKPD menyelidiki dan mengusut adanya laporan dari masyarakat tersebut,” pungkas Sukardo.ud

ini hanya ada satu persil perseorangan yakni yang ditempati Sahlan. Kini, persil perseorangan itu sudah bisa diselesaikan. “Harus segera nyambung. Setelah ini kita adakan pengadaan urukan terus kita aspal sendiri. Untuk yang di depan Polda, tahap proses,” sambung Erna. Sementara Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan Pemkot dan personel gabungan tersebut bukan penggusuran, melainkan pengo-

songan lahan. Irvan menyebut, Sahlan tidak memiliki alas hak karena tidak punya petok D juga sertifikat tanah. “Sehingga nilai ganti rugi appraisal bangunan, tidak menyangkut hak tanah,” ujarnya. Menurut Irvan, proses negosiasi yang dilakukan sebelum melakukan pengosogan lahan tersebut cukup panjang. Sekitar enam bulan. “Intinya kami sudah melakukan pendekatan persuasif, memberikan pengertian. Jadi ini upaya terakhir,” ujarnya.Azi

Jangan Menyia-nyiakan Kesempatan  Sambungan dari Hal 9

Danrem mengatakan bahwa Penyerahan tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan seperti ini merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bermuara pada kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel. Oleh karenanya, kegiatan ini hendaknya dipahami sebagai upaya peningkatan kinerja organisasi melalui pengembangan kemampuan kepemimpinan. Kepada para pejabat baru agar berbuat yang terbaik pada jabatan yang disandang dengan bekerja yang jujur, tulus dan ikhlas serta tidak mengecewakan atasan yang telah memberikan kepercayaan, laksanakan tugas tersebut dengan baik karena tugas adalah kehormatan, harga

diri dan kebanggan. “Berbuatlah sesuatu dalam lingkup tugas satuan yang meliputi pembinaan satuan dan pembinaan teritorial, terutama terkait serbuan teritorial dalam menyukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah. Jangan menyianyiakan waktu dan kesempatan yang dipercayakan pada kita,” ungkapnya. Kolonel Nur Rahmad juga mengucapkan terima kasih kepada Letkol Inf Permadi Azhari, Letkol Kav Susanto,S.IP dan Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar atas pelaksanaan tugas selama ini dan semoga selalu sukses dalam jabatan yang baru. Hadir dalam acara Sertijab Para Komandan Kodim, Kabalak Jajaran Korem 084/BJ, Ibu Ketua Persit Koorcab Rem 084 dan Ibu Ketua Cabang.and

Merupakan Program Kementerian Pusat  Sambungan dari Hal 9

Jatim dan Thailand masih rawan terjangkit penyakit sehingga masih butuh karantina lebih lama. Tapi kalau sapi dari Australia sudah siap pakai, tinggal melakukan karantina untuk perjalanan ke luar negeri,” dalih Irawan Subagtio. Diakui Irawan, tidak semua petani di Jatim akan mendapatkan hibah sapi tersebut. Karena itu Disnak kota/kabupaten dan Disnak Jatim akan melakukan seleksi petani seperti apa yang mampu mendapatkan hibah sapi anakan tersebut. Selain kapasitas petani, salah

satu yang menjadi pertimbangan adalah ketersediaan pakan di daerah tersebut. Sebab pakan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang sapi agar lebih baik. “Kita tidak mau, sapi yang sebelumnya di Australia mendapatkan pakan melimpah, saat di Indonesia justru menjadi kurus bahkan mati,” dalih Irawan. Berdasarkan pertimbangan itu, pihaknya menyakini daerah yang dirasa memiliki standar dalam pemeliharaan sapi anakan adalah Kabupaten Lumajang. Kemudian daerah lain yang selama ini sudah dikenal memiliki pemeliharaan sapi cukup baik seperti di Malang, Lamongan, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, dan Kediri.ud

Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh


11

MALANG-SIDOARJO

Penerbangan

Bandara Abdulrachman Kembali Dibuka MALANG – Setelah buka tutup dalam beberapa minggu terakhir karena asap erupsi Gunung Bromo, aktivitas penerbangan Bandara Abdulrachman Saleh kembali dibuka Selasa (19/1/2016) pagi ini. Dibukanya bandara Abdul Rachman Saleh Malang disambut positif para calon penumpang untuk tujuan Jakarta dan Bali. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno, mengatakan bandara telah beroperasi kembali sejak pukul 08.00 WIB. Ia juga menjelaskan jalur penerbangan sudah aman dari semburan abu vulkanik Gunung Bromo. “Sudah buka resmi mulai pukul 08.00 WIB. Dibuka kembali karena abu erupsi gunung Bromo tidak lagi berbahaya bagi penerbangan,” kata Suharno, Selasa (19/1/2016). Sementara itu, pantauan terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jatim menyatakan pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, cuaca cerah dan angin tenang dengan suhu 1220°C. Gunung Bromo tampak jelas, asap kelabu tebal tekanan sedang-kuat.  adi

Layanan

Larasita Mudahkan Urus Tanah MALANG - Demi mendekatkan diri pada masyarakat, BPN Kota Malang menggelar layanan Proaktif Larasita ke lima kecamatan di Kota Malang. Program layanan Larasita memudahkan masyarakat yang mengurus soal tanah. Petugas BPN, Satyo mengatakan Larasita adalah Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi Tanah, Larasita merupakan Kantor Pertanahan bergerak yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sama dengan tugas dan fungsi yang berlaku pada Kantor Pertanahan. Diantaranya untuk kegiatan penyuluhan pertanahan, menerima pengaduan dan lainnya Layanan Proaktif Larasita yang digelar Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang , di halaman Kantor Kecamatan Lowokwaru, Selasa (19/1/2016) cukup diminati masyarakat. “Sebagian dari mereka ada yang hanya menanyakan informasi, adapula yang membuat sertifikat, akta jual beli dan lain sebagainya, “ kata Petugas BPN, Satyo Lanjutnya, BPN bergerak secara mobile ke kelurahan dan kecamatan untuk memberikan layanan tiap hari Selasa dan Rabu sehingga warga dengan mudah dan tidak perlu lagi datang ke kantor BPN.  adi

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

Hutan Kota Malabar Hampir Tuntas Revitalisasi Sudah Capai 70 Persen MALANG - Renovasi hutan Kota Malabar Malang sudah mencapai 70 persen. Beberapa pekerja terlihat menyelesaikan pekerjaan, seperti pembenahan pedestrian jalan dengan pemasangan paving berlubang. Dengan demikian, revitalisasi dan renovasi hutan kota Malabar bisa dipercepat peruntukannya. Kabid Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Slamet Husnan, menjelaskan, beberapa titik seperti saluran air, bak kontrol dan rumah kompos sudah rampung saat ini. Renovasi diprediksi selesai pada pertengahan Februari, karena progres sudah menunjukkan peningkatan. “Nanti akan kita beri pagar hidup dan seng nanti kita angkat kalau pembangunan sudah selesai,” tandasnya. Slamet Husnan menambahkan, tentang pembatasan berkurangnya jam operasional itu merujuk pada permintaan aliansi agar ekosistem kawasan itu tetap terjaga. “Jadi nanti dibatasi dari jam 08.00 pagi sampai jam 16.00. Tujuannya agar tidak ada pihak tertentu yang menjadikan hutan kota Malabar untuk kepentingan lain. Seperti untuk pacaran, cangkruk dan sejenisnya,” jelasnya. Untuk itu, Slamet menambahkan nantinya akan ada 12 orang yang menjaga Hutan Malabar setiap harinya, dibagi dalam empat shift berdasar tugas masing-masing. Shift siang dan malam bertugas untuk perawatan hutan kota, sedangkan shift malam khusus untuk keamanan. “Supaya fungsi ekologis terjaga dan juga keberadaan hutan kota tidak jadi ekses negatif,” tandasnya. Meski belum tuntas, banyak masyarakat yang sudah menikmati keasrian hutan kota Malabar. Bulan juni 2015 lalu, Abah Anton, Walikota Malang bersama berbagai perwakilan stakeholders melakukan

DUTA/RIZKI

ASRI DAN SEJUK: Pengunjung sedang menikmati suasana Hutan Kota Malabar yang asri dan sejuk. Saat ini pengerjaan Hutan Kota Malabar sudah mencapai 70 persen syukuran revitalsasi Hutan Kota Malabar oleh PT. Amerta Indah Otsuka. Hutan Kota Malabar sangatlah penting bagi ekosistem disekitarnya. Tidak hanya mampu menurunkan suhu antara 2 sampai dengan 4 derajat sehingga lingkungan sekitar terasa lebih sejuk ditengah semakin memanasnya cuaca Kota Malang dan sekitarnya. Sebuah penelitian dari mahasiswa Universitas Brawijaya juga menemukan bahwa kerapatan pohon di Hutan Kota seluas 16.812 m2 ini sangat menunjang

kemampuannya meresapkan air. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa Hutan Kota Malabar adalah rumah bagi begitu banyak fauna, mulai dari beragam serangga, katak emas yang langka, hingga lima belas jenis burung, diantaranya: Cucak Kutilang, Sirpu, Kolibri, Cabai Jawa, Trocok, Derkuku, Tengkek Buto, Perci, Pare-pare dan Cimblek Kemplir. Setiap fasilitas akan dibangun menyatu dengan tapak yang ada, sebagian ada diantara pepohonan, menghormati habitat fauna yang

ada, serta menggunakan material ramah lingkungan. Termasuk ribuan botol bekas Pocari Sweat yang akan disusun menjadi dinding artwork yang cantik. Semua proses disain tersebut penting untuk memastikan bahwa revitalisasi Hutan Kota Malabar tidak hanya mampu meningkatkan nilai edukatif dan rekreatif ruang terbuka ini bagi setiap masyarakat, termasuk kaum difabel, namun juga mampu mempertahankan fungsi ekologis utamanya dan tetap memiliki kekhasan hutan kota.  riz

Pansus Minta Lapindo Sosialisasi Ulang SIDOARJO – Rencana Lapindo Brantas melakukan pengeboran masih menyisakan trauma luberan lumpur yang sampai saat ini belum mampet. Karenanya ketika Lapindo Brantas berencana melakukan pengeboran lagi di wilayah Sidoarjo, masih dekat dari lokasi pengeboran lama disikapi

penolakan warga Porong dan sekitarnya. Meski ditegaskan lokasi pengeboran baru yang akan dilakukan Lapindo Brantas aman, masyarakat masih belum puas. Ketua Pansus lumpur Lapindo DPRD Sidoarjo dr Wijono, meminta PT Lapindo Brantas Inc, untuk kembali melakukan

sosialisasi kepada warga Kedung Banteng, sebelum melakukan pengeboran di sumur TAS I. Pasalnya, sosialisasi yang sudah dilakukan selama ini,dirasa masih belum pas dilakukan. “Dampak luapan lumpur itu kan luar biasa yang dirasakan warga. Untuk itu sebelum dilakukan pengeboran, lakukan sosialisasi ulang dengan benar,” terang Wijono. Selain mendorong adanya sosialisasi, pihak Pansus juga

menghimbau kepada pemerintah d a e r a h , u nt u k m e ny i a p k a n lahan tambang dengan merubah Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW) yang ada saat ini. “Salah satunya, perlu adanya penundaan Raperda RDTRK, agar ada penyesuaian wilayah di titik pengeboran sebagai wilayah tambang,” jelas Wijono. Pertimbangan untuk menjadikan wilayah titik pengeboran sebagai wilayah tambang, adalah untuk memberikan kepastian bagi warga

sekitar untuk adanya ganti rugi. “Dengan perubahan wilayah itu, maka masalah sosial bisa dituntaskan dulu sebelum pelaksanaan pengeboran,” tegas Wijono. Seperti diketahui sebelumnya rencana Lapindo untuk melakukan pengeboran di sumur TAS I,Terhalang penolakan warga sekitar. Bahkan akibat penolakan ini, Gubernur Jawa Timur pun meminta adanya penundaan pengeboran tersebut.  loe

Cegah Korupsi Pejabat

Hadirkan Kejari Ceramahi soal Hukum SIDOARJO -Kiat Pemerintah P usat untuk memberantas dan mencegah korupsi terus dilakukan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mencegah korupsi para pejabat dengan memberikan penyuluhan dan penerangan hukum Selasa (19/1) di aula Delta Graha Setda Sidoarjo. Pejabat Kejaksaan Negeri Sidoarjo dihadirkan sebagai nara sumber dalam kegiatan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Drs. Ec. H.Jonathan Judianto M.MT tersebut. Dalam kesempatan tersebut hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo H. Vino Rudy Muntiawan SH. Pj Bupati Sidoarjo H. Jonathan Judianto mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Peny uluhan dan penerangan hukum terkait tanggung jawab dan tanggung gugat pejabat pembuat komitmen penting disampaikan. “Dengan begitu penanggulangan tindak pidana korupsi di Kabupaten Sidoarjo dapat dicegah,” jelasnya.

DUTA/LUTHFI

MATERI SOAL HUKUM: Pj Bupati Sidoarjo H. Jonathan Judianto dan Kejari serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo H. Vino Rudy Muntiawan SH dalam penyuluhan soal hukum kepada para pejabat mencegah tindak korupsi Menurutnya,tindakan korupsi penghambat utama tercapainya tujuan pembangunan nasional. Yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Apabila tindak pidana korupsi tidak dicegah, maka tujuan pembangunan nasional tidak akan dapat tercapai.

“Melalui forum ini saya berharap dapat menjadi wahana u nt u k s h a r i ng b a g i u n s u r penegak hukum terutama dalam hal penanggulangan tindak pidana korupsi,”harapnya. Pj Bupati Sidoarjo juga berharap kepada peserta penyuluhan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.  loe

Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila


12

GRESIK

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

Terminal Kargo Siap Ditenderkan Pengadaan Lahan Butuh Rp 250 Miliar GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik rupannya mulai serius memikirkan pembangunan terminal kargo. Pasalnya, keberadaanya bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam hal ini diungkapkan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik. Rencananya akan diadakan analisa terkait pengkajian yang akan ditenderkan pada tahun 2016 ini. Meski belum mengetahui dimana tempat yang akan di sasar nantinya, pembangunan ter-

Ir Tugas Husni Syarwanto MMT

minal kargo memang paling potensial berada di daerah Bunder, atau sepanjang jalan hingga Duduksampeyan. Wilayah ini terlihat strategis karena berbatasan langsung dengan Lamongan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan dilakukan analisa di wilayah Utara, karena kedapatan jalur pantura yang tidak mengganggu diberlakunya jam. “Ini merupakan jalur utama truk. Menurut pantauan kami, truk dari arah Semarang ataupun Jakarta lebih banyak melintas di kawasan Bunder daripada di Kecamatan Manyar (Pantai Utara/ Pantura),” terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik, Ir. Tugas Husni Syarwanto MMT, saat ditemui dikantornya, Selasa (19/1).

Ditambahkan, Tugas, bahwa perencanaan pembangunan terminal kargo sudah masuk kajian dalam tahun ini. Efektifitas terpenting seperti halnya luasan wilayah. Kalau melihat provite oriented nya, tidak mungkin membangun terminal kargo hanya dalam skala kecil. “Percumah saja, paling tidak minimal 10 hektare lah, baru kita bisa melihat hasil keuntungan bagi daerah,” sambungnya. Sedangkan untuk jasa konsultasi diatas Rp 50 juta, pihaknya akan melelang tender konsultan pengkajian nantinya. Sebenarnya, pembangunan terminal kargo ini menjadi progran usulan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik. Namun, Klinik Konsultasi Bisnis (KKB) tidak lebih dulu diminta untuk Pasar

Ikan Modern, pasti sudah kami minta untuk pembangunan terminal kargo. Sebenarnya lokasi KKB sangat potensial jika dibuat untuk pembangunan Terminal Kargo. Kepala Dishub, Andhy pernah mengungkapkan, lokasinya terminal kargo di Jalan Raya Ambeng-ambeng, berada di dekat terminal bus, tidak jauh dari pintu tol Bunder, dan di pinggir jalur utama truk. Kembali Kepala Bapeda, untuk membangun terminal kargo membutuhkan luas lahan minimal 10 hektare. Dan jika harga tanah di antara Bunder sampai Duduksampean sudah menyentuh angka Rp 2,5 juta, maka butuh dana minimal Rp 250 miliar hanya untuk pengadaan lahan.  gus

DUTA/AGUS SALIM

Lagi, Pelajar Tertangkap Bawa Sabu GRESIK- Miris, Kabupaten Gresik yang berstatus darurat narkoba kembali dihadapkan kasus pelajar yang tertangkap akibat penyalahan narkoba. Pelajar yang masih berusia 15 tahun tertangkap tangan anggota Polsek Manyar karena kedapatan membawa barang haram Sabu-sabu seberat 0,5 gram. Tidak hanya itu, pelaku yang masih pelajar itu juga membawa pipet atau alat isap dan mampu diamankan Polisi. Penangkapan dilakukan karena anggota Reskrim Polsek Manyar mencurigai pengendara yang tidak lain adalah pelaku bernama Ravi Destian Ramadhan. Pelaku digeledah tetap di SPBU Segoro Madu jalan Veteran, Desa Segoro Madu, Kecamatan Kebomas. Meski usianya masih dibawah umur, pelajar warga Dapuan Baru IV nomer 56 Krembangan, Surabaya harus berurusan dengan Polisi.

“Sekitar pukul 21.30 WIB kemarin anggota kita menangkap pelajar yang asal Surabaya, dan juga tinggal di Desa Melirang, Bungah. Dia tertangkap dengan membawa sabu seberat 0,5 gram beserta alat isap,” uangkap Kapolsek Manyar, AKP Mulyono, Selasa (19/1). Dari data BNNK Gresik dan Reskoba Polres Gresik, meningkatnya Kasus narkoba di Kabupaten Gresik yang sangat derastis, pada periode 2014 ke 2015 sebesar 55,70 persen seakan menjadi bukti. Dalam kasus ini, Gresik bahkan masuk dalam kategori darurat narkoba. Hingga diakui sebagai pekerjaan rumah Satkoba Polres Gresik, mengingat tingginya kasus narkoba di Gresik. Dalam setahun terakhir kemarin sebanyak 379 pengguna barang haram tersebut masuk dalam daftar rehabilitasi BNNK Gresik.  gus

DPRD Tuban dan Kulon Progo Berguru ke Gresik

DUTA/AGUS SALIM

TUNJUKKAN BB: AKP Mulyono, Kapolsek Manyar, Gresik, menunjukkan barang bukti sabu dalam kemasan plastik seberat 0,5 gram yang didapat dari pelaku.

Ketika Pindang Bawean Tembus Malaysia

Perajin Kendil Panen Pesanan Melonjaknya permintaan ikan pindang membawa berkah tersendiri bagi pembuat kendil pindang di Pulau Bawean, Gresik. Sebab, meningkatnya permintaan pindang otomatis juga berpengaruh pada permintaan kendil sebagai wadah pindang. IKAN pindang Bawean yang ditemnpatkan di kendil biasanya dipasarkan ke Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Madura, dan ke Pasar Pabean, Surabaya, yang khusus pasar ikan. Suhaema (65), warga Disallam, Kecamatan Sangkapura mengatakan, permintaan kendil meningkat banyak saat ikan pindang sedang produksi. “Tergantung musim ikan di Pulau Bawean. Walaupun tidak ada permintaan, pembuatan kendil tetap berlangsung. Hasilnya dikumpulkan sampai akhirnya ada pembeli yang datang,” ujarnya. Menurutnya, sejak usia muda sudah menekuni membuat kendil yang terbuat dari tanah liat. “Bekerja membuat kendil sejak dari kecil sampai sekarang, meneruskan profesi pekerjaan orang tua, yang sampai saat ini ditekuni karena generasi penerus

DUTA/SALIM

BUAT KENDIL: Salah seorang pembuat kendil di Pulau Bawean, Gresik, banjir pesanan. Hal ini imbas dari pindang Bawean yang mulai menembus Malaysia. untuk mebuat kendil ini sangat sulit, sehingga nenek Suhaema sangat hawatir cucunya tidak bisa melanjutkan membuat kendil ini,” tambah dia. Proses membuat kendil, dimulai dari pengambilan tanah liat lalu dicampur pasir. Lalu diaduk dengan air, setelah tercampur jadi satu kemudian dibuat dengan keterampilan tangan tidak memakai cetakan.Dan kendil

dijemur agar terkena panas matahari. Proses akhirnya kendil dibakar selama sehari. Berprofesi sebagai pembuat kendil sehari bisa membuat 100 biji, dengan harga jualnya Rp.600. “Lumayan bisa mencukupi kebutuhan bersama keluarga,”katanya. Sementara itu, Abdus Salam, Kepala Desa Patar, Kecamatan Sangkapura, mengatakan, warganya lebih banyak berprofesi sebagai pembuat kendil. “Sejak dari dahulu sampai sekarang masih tetap berjalan, khususnya di Dusun Disallam dan Sukela, ”paparnya. Menurutnya, melonjaknya permintaan ikan pindang membawa berkah tersendiri bagi pembuat kendil pindang di Pulau Bawean. Pasalnya, meningkatnya permintaan pindang otomatis juga berpengaruh pada permintaan kendil sebagai tempat untuk pindang dan juga bisa mengawetkan pindang sampai tujuh hari. H. Mulyadi Faruk, warga Bawean yang sudah menetap di Gresik puluhan tahun, sampai saat selalu ingin memesan ikan pindang dari Pulau Bawean karena rasanya lumayan enak. “Saudara dari Bawean selalu mengirimnya. Bahkan ikan pindang Bawean sampai di bawa ke Singapura dan Malaysia, karena sebagian orang bawean merantau kesana,” kata Cak Mulyadi, panggilan akrabnya.  sal

GRESIK- DPRD Gresik kembali menjadi jujukan para legislator dari luar daerah. Kali ini DPRD Kabupaten Tuban dan DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY) yang berkunjung guna menimba pengetahuan terkait proses fungsi dan tugas, sekaligus pengawasan DPRD Gresik dengan mitra kerjanya, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Selasa (19/1). Rombongan DPRD Kabupaten Tuban dipimpin Hadi Nuriza sekalu Wakil Ketua sedangkan rombongan DPRD Kabupaten Kulon Progo dipimpin Hamam Cahyadi selaku Ketua Komisi III. Para tamu kunjungan sangat interest dengan Kabupaten Gresik yang mempunyai Unit Reaksi Cepat (URC), sehingga dapat melayani pemeliharaan jalan. DPRD Tuban misalnya menanyakan tentang pengelolahan bekas tambang Semen Gresik. Sedangkan DPRD Kulon Progo menyakan perawatan jalan di Kabupaten Gresik. “Dari DPRD Tuban menanyakan tentang pengelolaan lahan bekas tambang pabrik Semen Gresik dan pendapatan dari adanya pabrik tersebut. Sementara dari rombongan DPRD Kulon Progo Yogyakarta, Jawa Tengah menanyakan bagaimana perawatan jalan Kabupaten,” kata Moh Syafi’ AM, Ketua Komisi C DPRD Gresik. Atas pertanyaan anggota DPRD

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

Ida Lailatussa’diyah Sekretaris Dinas PU

M Syafi’ AM Ketua Komisi C DPRD Gresik

Tuban, Syafi’ AM menjelaskan bahwa bekas tambang Semen Gresik telah dimanfaatkan untuk Kawasan Industri Gresik (KIG) dan untuk pendapatan belanja daerah Semen Gresik sekarang hanya membayar pajak bumi bangunan (PBB). “Itu yang menjadi pendapatan daerah Kabupaten Gresik sebab masih ada gedung, perumahan dan bekas pabrik Semen Gresik,” kata Syafi’ AM. Senada juga di lintarkan pihak

Dinas PU Kabupaten Gresik yang diwakili Sekretaris Dinas PU, Ida Lailatussa’diyah mengatakan, untuk pembangunan jalan dan perawatan jalan kabupaten sudah dianggarkan setiap tahunnya. “Untuk perawatan sudah dibentuk tim unit reaksi cepat (URC) yang siap siapa 24 jam. Ada group sosial media dengan tim URC sehingga jika ada keluhan jalan rusak, tim URC langsung turun ke lokasi,” pungkas Ida.  adv/gus/sal

DUTA/AGUS SALIM LUTHFI

STUDI BANDINg: DPRD Tuban dipimpin Hadi Nuriza, Wakil Ketua dan DPRD Kulon Progo, DIY, Hamam Cahyadi, Ketua Komisi III, saat melakukan studi banding ke DPRD Gresik. Rombongan diterima M Syafi’ AM, Ketua Komisi C DPRD Gresik

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Manila


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Kriminalitas

Tim Amankan Ribuan Burung yang Dilindungi BANYUWANGI- Sebanyak 1.780 ekor burung berbagai jenis diamankan aparat gabungan Satpolair Polres Banyuwangi, KP3 Tanjungwangi, Balai Konservasi Sumberdaya Alam Hayati (BKSDA) dan Balai Karantina Hewan dari Bus Titian Mas jurusan Lombok – Surabaya. Burung yang pandai berkicau itu kini diamankan di Balai Karantina Hewan Ketapang, Banyuwangi. Burung yang dikemas dalam 50 box itu milik salah satu penumpang bus bernama H. Muzakar (58), warga Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu hendak dipasarkan ke Surabaya. Setelah lolos melewati Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, Bali, ribuan burung itu berhasil dihentikan aparat gabungan di Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 00.20 WIB, Selasa (19/1) dini hari. Diantara burung bawaan H. Muzakar ini ada yang jenis kepodang, baby kepodang, burung kacamata, manyar, emprit serta jenis-jenis lainnya. Bus Titian Mas yang mengangkut ribuan burung itu dihentikan aparat di pintu keluar pelabuhan usai menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali menggunakan KMP Dharma Labitra. Kasatpolair Polres Banyuwangi AKP Basori Alwi membenarkan pengamanan ribuan burung itu. Saat ini proses penanganannya ditangani petugas Balai Karantina Hewan Ketapang, Banyuwangi. “Informasi yang kita terima ribuan burung itu tidak ada yang dilindungi. Rencananya hewan ini akan dikembalikan ke tempat asalnya di NTB. Lebih jelas bisa dikonfirmasi ke Balai Karantina Hewan Ketapang,” ujar Basori menyarankan. Kabar itu dibenarkan Kapolsek KP3 Tanjungwangi AKP Hadi Siswoyo. Setelah puluhan kotak burung itu diperiksa ternyata tidak termasuk hewan dilindungi. Secara hukum burung itu boleh dipasarkan. Hanya saja, ribuan burung itu tidak dilengkapi surat-surat dari pihak terkait. “Kesalahannya hanya masalah administrasi. Mestinya penjualan burung antar pulau harus dilengkapi surat-surat terutama dari Balai Karantina Hewan. Lantaran suratnya tidak ada maka ribuan burung itu akan dikembalikan kepada pemiliknya untuk dibawa pulang ke NTB,” paparnya. Menurut Hadi Siswoyo, pengungkapan keberadaan ribuan burung di bagasi Bus Titian Mas itu berawal dari informasi BKSDA Nusa Tenggara Barat. Kabar itu lantas ditindaklanjuti dengan aksi tiada hari tanpa razia (THTR) bersama aparat gabungan lainnya di pintu keluar Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi. jam

Pembunuhan Rembang

DUTA/abdul aziz

TRANSGENDER: Pelaku pembunuhan sesama jenis diamankan petugas.

Pelaku Pembunuhan Teman Kencan Sesama Jenis PASURUAN-Jajaran Polres Pasuruan akhirnya menemukan pelalu pembunuhan terhadap korban Saikhul Anwar (21) warga Dusun Karangpanas, Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Rembang. Ternyata pelaku merupakan teman kencan sesame jenis korban. Korban ditemukan tewas ditemukan tewas di pinggir jalur Tol Gempol, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Senin, (2/11/2015) lalu. Pelaku (transgender) yakni Agus Susanto (25), asal Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, yang selama ini nyaris tak terkuak aksinya tersebut, tertangkap tim Buser Polres Pasuruan pada Selasa (19/1) kemarin di Dusun Jejeran, Desa Gunung Gangsir Kecamatan Beji. Dari tangan pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam (clurit) milik pelaku yang dipakai membunuh korban. Selain itu, juga sepeda motor milik pelaku jenis Honda Beat warna Kuning Nopol N-5247-QK yang di pakai menjemput korban juga diamankan. “ Upaya petugas mengungkap aksi pelaku yang membunuh teman dekatnya setelah melakukan penyelidikan hingga memintai sejumlah saksi saksi yang terakhir mengetahui saat korban bersama pelaku pergi menggunakan sepeda motor itu, “ ujar Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Yusuf, Selasa (19/1) kemarin. Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui jika telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara dibacok. Bahkan dirinya teman kencan korban dan sempat beberapa lama berpacaran. Juga dakui saat menjemput di rumah korban dan dibawa ke tempat jalan Tol jurusan Gempol - Pasuruan (saat sebelum beroperasi). di tempat sepi tersebut korban meminta untuk berhubungan intim dengan cara memaksa. Namun pelaku menolaknya, bahkan korban terus memaksa mengajak dan meminta pada agar pelaku melayaninya. Saat itulah pelaku marah dan mendorong korban hingga jatuh ke tanah. Agus yang kesal lalu mengambil clurit di dalam jok sepeda motornya. Dengan cepat pelaku membacokkannya ke tubuh korban beberapa kali hingga tewas di lokasi kejadian. Tak hanya itu, untuk menghilangkan jejak, pelaku mengambil HP dan tas milik korban “ Dugaan karena jengkel, pelaku langsung pulang meninggalkan korban dan didalam perjalanan pelaku membuang HP dan tas korban untuk menghilangkan barang buktinya. Saat ini untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka masih menjalani pemeriksaan. Tersangka dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup, “ imbuh AKP Yusuf. Seperti diberitakan, pada Senin (2/11/2015) lalu, ditemukan mayat seorang laki-laki tanpa identitas, dalam kondisi disekujur tubuhnnya penuh luka akibat bacokan senjata tajam, yang ditemukan warga sekitar Jalan. Tol jurusan Gempol – Pasuruan yang masih dibangun, tepatnya di Dusun Rodowo, Desa Beji, Kecamatan Beji. Polisi yang datang langsung membawa korban ke RSUD Bangil untuk dimintakan visum setelah lakukan olah TKP. dul

Warga Sepakat Tolak Tambang Emas Silo

DUTA/dok

TOLAK: Demo puluhan mahasiswa menolak rencana tambang emas Silo di depan DPRD Jember beberapa waktu lalu. JEMBER – Warga Kabupaten Jember menolak tambang emas di Kecamatan Silo oleh PT Antam. Hal ini disampaikan oleh DPRD Jember setelah melakukan diskusi bersama sejumlah pihak di kantor Pemkab Jember, Selasa (19/1), kemarin. “Kita memberikan masukan dan pendapat ke Pj Bupati terkait pertambangan di Kecamatan Silo, masyarakat Jember menolak,” tegas Ayub Junaidi. Diskusi kemarin diikuti Pj Bupati, pimpinan DPRD Jember, Komisi B DPRD Jember, Pansus Tambang DPRD Propinsi

Jatim, NU, MUI, serta Kepala Desa Pace Kecamatan Silo. Areal di Kecamatan Silo yang mengandung potensi emas diincar oleh PT Antam. Perusahaan ini getol mengeksplorasi emas yang konon lebih besar dari Tumpang Pitu Kabupaten Banyuwangi. Ayub Junaidi menuturkan, dalam Undang-undang 23 tahun 2014, ijin pertambangan menjadi ranah dan kewenangan gubernur. “Bisa saja gubernur langsung melelangnya,” ujarnya. “Namun masyaralat di jember yang kena masalahnya.”

Karena itu, lanjutnya politisi PKB ini, senyampang bertemu dengan anggota DPRD Propinsi Jatim penolakan tersebut disampaikan langsung. “Kita sampaikan rakyat Jember menolak,” tegasnya. Dalam forum tertutup tersebut, Ayub menjelaskan, Kepala Desa Pace Kecamatan Silo menyampaikan jarak areal yang akan ditambang PT Antam dengan pemukiman penduduk. “Hanya berjarak 500 meter dari areal yang akan ditambang,” jelasnya. Jumlah penduduk yang menolak lebih besar. Dari jumlah

penduduk sebanyak 18 ribu Desa pace, sebanyak 17 ribu menyatakan menolak. Ayub juga menyatakan, tokoh masyarakat juga telah menyampaikan alasan penolakan. Diantaranya disampaikan oleh Ketua Majelais Ulama Indonesia (MUI) Jember, Halim Subahar. Dijelaskannya, ada tiga hal yang harus dipenuhi agar penambangan bisa dilaksanakan. Tiga hal tersebut yakni tidak melanggar undang-undang, adanya musyawarah mufakat dengan masyarakat, serta adanya kemasla-

Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Tergeletak di Pinggir Jalan SITUBONDO- Peristiwa menghebohkan terjadi di Desa Duwet, Kecamatan Panarukan. Itu terjadi menyusul dengan ditemukan sesosok mayat pria yang dipenuhi luka lebam di wajahnya di jalan raya desa setempat, Selasa (19/1), kemarin. Pertama kali sesosok mayat pria yang diketahui bernama Andri Zulkarnain (32), warga Dusun Bantungan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, ditemukan oleh Ahsan (50), warga setempat sekitar pukul 05.00 WIB, saat pria yang menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadus) itu hendak ke sawah dan melihat ada sesosok mayat yang tergeletak di pinggir jalan desa. Diduga kuat pria yang akrab dipanggil Hendrik merupakan korban pembunuhan. Dugaan tersebut diperkuat dengan kondisi luka lebam di wajahnya akibat dipukul dengan menggunakan benda tumpul dan luka bocor di kepala bagian belakang. Selain itu, dibawa kepala korban yang bocor juga ditemukan batu sebesar genggaman tangan orang dewasa, batu berbentuk lonjong itu diduga kuat digunakan pelaku untuk memukul korban Hendrik hingga tewas. “Awalnya saya menduga korban tergeletak karena terjatuh dari sepeda motornya, karena disamping korban tergeletak ada sepeda motor korban yang juga kondisinya roboh,”kata Ahsan, Kadus Krajan Desa Duwet, Kecamatan

DUTA/fatur bari

TERGELETAK: Mayat penuh luka yang tergelatak di pinggir jalan kecamatan Panarukan. Panarukan, Selasa (19/1), kemarin. Namun, setelah dicek dan ternyata pria yang tergeletak di pinggir jalan itu sudah tidak bernyawa lagi, sehingga dirinya langsung melaporkan tentang penemuan mayat tersebut ke Kepala Desa (Kades), hingga akhirnya dilaporkan ke Mapolres Situbondo. Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Sunarto langsung datang ke lokasi kejadian. Menurutnya, dugaan sementara korban tewas akibat dibunuh. Dugaan tersebut diperkuat dengan banyaknya luka lebam akibat

adanya kekerasan.”Namun, kami masih belum mengetahui motif pembunuhan tersebut, karena kami masih menunggu hasil visum dari tim dokter RSU Situbondo,”kata AKP Sunarto. Menurutnya, begitu mendapat laporan tentang penemuan mayat pria bernama Hendrik, dirinya bersama petugas reskrim langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dilokasi kejadian.”Untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSU Situbondo untuk diotopsi,”pungkasnya.fat

hatan bagi umat. “Fatwa MUI sudah jelas, tiga hal tidak bisa dipenuhi maka haram,” tutur Ayub Junaidi. “Barang yang mubah jadi haram,” lanjutnya. Hasil diskusi tersebut ia harapakan disampaikan ke Gubernur Jawa Timur Soekarwo. “Masyarakat Jember belum siap,” tuturnya. “Tunjukkan satu tambang yang betul-betul ramah lingkungan. Freeport pun, baru tahap kedua saja yang ada tambang dalam tanah. Sebelumhya di atas permukaaan yang merusak ekosistem,” pungkasnya. aif

Aksi Vandalisme Marak di Kota Probolinggo PROBOLINGGO-Aksi corat-coret liar atau vandalisme meresahkan warga Kota Probolinggo belakangan ini. Tak hanya fasilitas publik yang dicoret dengan tulisan berkonotasi negatif, tapi juga tembok rumah warga. Aksi vandalisme seperti itu merusak keindahan kota dan lingkungan. Fasilitas umum yang dicorat-coret antara lain pot bunga dan tugu jam di depan Makodim 0820 Probolinggo. Tembok dan pagar rumah warga juga !menjadi korban, seperti rumah di jalan Imam Bonjol dan Jalan Panjaitan. Di lokasi ini, ada beberapa pagar tembok rumah warga yang terlihat penuh dengan coretan berupa tulisan warna warni dengan cat semprot, ahkan terkadang di temukan juga tulisan yang memiliki makna negatif. Warga yang tembok rumahnya dicoret seperti itu harus mengecat ulang temboknya. Bahkan, tak sedikit warga yang membiarkan temboknya dicoret karena takut bila temboknya dicat ulang kembali dicoret oleh pelaku yang hingga kini sulit ditemukan. “Biasanya dicoret pada malam hari, atau saat lingkungan sepi. Kami tak tahu siapa pelakunya, mungkin mereka usil. Tembok rumah yang dicoret banyak, fasilitas publik juga kena,” kata seorang warga yang namanya tak mau dikorbankan, yang pagar rumahnya dicoret besar-besar, Selasa (19/1). Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Tutang Heru Ariwibowo, mengatakan pihaknya bersama Satpol PP Kota Probolinggo sudah menelusuri pelaku aksi vandalisme kerap menemui jalan buntu. Sebab, setiap kali melakukan patroli mengelilingi wilayah namun tak menemukan adanya para pelaku yang tengah melakukan corat-coret dinding secara liar. “Sejauh ini kita tidak pernah menemukan langsung aksi vandalisme. Kita mendoakan yang melakukan cepat sadar. Kalau mereka tertangkap, pasti kita akan berikan pembinaan. Kami setuju saja aksi corat-coret diberikan sanksi tegas agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Yang terpenting kami segera melakukan perbaikan apabila aksi itu dilakukan pada fasiltas publik untuk dilakukan pengecatan,” ujarnya kepada wartawan.  afa

Tipu CPNS, Wasek DPC PDIP Kota Pasuruan Ditahan PASURUAN -Seorang aktivis LSM yang juga Wakil Sekretaris DPC PDI-P Kota Pasuruan, Izul Hendri Sulaiman alias Izul, Selasa (19/1) kemarin resmi ditahan Polisi lantaran diduga telah melakukan tindak penipuan terhadap 4 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di wilayah Kota Pasuruan. Penahanan tersebut dilakukan setelah dilakukan serangkaian penyidikan secara marathon dan kelengkapan bukti bukti yang mendukungnya.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Iwan Hari Puwanto mengatakan, jika penahanan terhadap salah satu aktivis yang punya induk LSM di Jakarta itu karena bukti buktinya cukup kuat disamping laporan para korban.“ Tersangka ditahan karena melakukan penipuan terhadap 4 orang calon pegawai negeri sipil di wilayah kota pasuruan,” ujar Kasatreskrim AKP Iwan Hari Purwanto, Selasa (19/1) kemarin. Menurutnya, penyidik Polres Pasuruan

telah mengumpulkan bukti bukti yang didapatkan termasuk laporan dari 4 korban yang mengaku telah dirugikan atas perbuatan pelaku yang menjanjikan sesuatu hingga membayar puluhan juta rupiah.“ Jadi kita mendapatkan laporan dari 4 korbannya melalui 3 laporan polisi yang berbeda. 3 orang korban mengaku ditipu 50 jutaan lalu 1 orang lagi kena tipu mencapai 78 juta rupiah,” jelasnya. Setelah sebelumnya, Izul diperiksa se-

lama 5 jam oleh penyidik Polres Pasuruan Kota, akhirnya resmi ditahan oleh pihak Kepolisian Resort Pasuruan Kota. Surat Perintah Penahanan, Izul (sapaan akrabnya), terhitung mulai Selasa (19/1). Dugaan kuat, keterlibatan aktivis LSM tersebut melalui sindikat jaringan ’makelar’ CPNS di kawasan Kota dan Kabupaten Pasuruan, dan dipastikan akan bertambah korban korban lainnya yang ikut melaporkan. dul

Kejari Sampang Musnahkan Barang Bukti Kejahatan Narkoba

DUTA/faturrahman

BB: Pemusnahan barang bukti kejahatan narkoba di Kejari Sampang, kemarin.

SAMPANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sampang memusnahkan barang bukti tindak kejahatan narkotika dan obat – obatan terlarang, di halaman depan Kejari Sampang, Selasa (19/1), kemarin. Barang bukti yang di musnahkan antra lain, narkotika seberat 56,5 gram, dan pil ekstasi atau obat-obatan terlarang berbagai jenis sebanyak 1200 butir, beserta berbagai alat hisap sabu dan sejenisnya, berhasil di musnahkan. “Pemusnahan barang bukti narkoba ini telah membuktikan bahwa pesatnya peredaran narkoba di Kabupaten Sampang, dan mayoritas sifatnya merata, baik menyimpan atau pengedar, dan memiliki, serta penggunanya sendiri,” jelas Adhi Prabowo, Kajari Sampang, Selasa (19/1) kemarin.

Ia memaparkan, penanganan kasus Narkotika dan Obat-obatan tahun 2015 sebanyak 60 perkara, naik 100% dibanding tahun 2014 yang tercatat hanya 30 kasus perkara, sementara apabila di uangkan Barang bukti tersebut kisaran 60 juta hingga 70 juta rupiah, jelasnya. Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono yang juga Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sampang, mengaku tidak mampu mencegah hingga mengurangi para pengedar ataupun pengguna narkotika ataupun obat-obatan terlarang. Karena menurutnya, selama ini pihaknya hanya berwenang sebatas sosialisasi bahaya sesuai adanya anggaran yang tersedia. Untuk itu, Fadhilah berharap peran aktif masyarakat untuk bekerjasama

dengan aparat hukum dan Pemkab Sampang. Kapolres Sampang, AKBP Budi Muliyanto mengatakan, pihaknya akan terus bekerja keras melalui peran segala sector, baik polsek kecamatan, Koramil, dan camat serta tokoh masyarakat setempat, untuk bersama memerangi narkotika dan obat-obatan terlarang tersebut. Namun saat ditanya kecamatan yang menjadi pantauan khusus, Budi Muliyanto mengungkapkan, seluruh 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang tergolong rata bermasalah narkotika dan obat-obatan terlarang, bahkan hampir segala usia, dari anak-anak, remaja hinggga dewasa tercatat mengisi daftar pengguna dan pengedar Barang haram tersebut, ungkapnya.tur

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT RABU, 20 JANUARI 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Pemerintahan

75 Desa Endemik DB

Kasus DB Capai 929 Kasus Duta/Agoes Basoeki

TERIMA UCAPAN: Sekda Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto menerima ucapan dari pejabat lingkungan Pemkab setempat, usai dilantik bersama 3 pejabat lainnya.

Tontro Dilantik Jadi Sekda MADIUN - Teka-teki pengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madiun, akhirnya terjawab sudah. Tontro Pahlawanto, sebelumnya Kepala Bappeda setempat, dilantik Bupati Madiun Muhttarom menjadi Sekda, di Pendopo Muda Graha, Selasa (19/1). “Saya tidak lakukan intervensi soal pimpinan tinggi pratama, termasuk soal sekda selalu ditanya atau diburu awak media. Sekali lagi, soal sekda itu sepenuhnya kewenangan Panitia Seleksi (Pansel),” ujar Muhtarom. Menurutnya begitu juga soal pimpinan pratama lain, semuanya ada pertimbangan dari kepangkatan dan lainnya. Pelantikan ini sudah final dari seluruh rangkaian tahapan diatur perundangan berlaku, mekanisme pengisian pimpinan tinggi pratama secara terbuka melalui tahapan dilaksanakan Pansel. Hal itu suatu hal baru dan baru pertama kali dilaksanakan di Pemkab Madiun “Selama proses itu, saya tidak lakukan intervensi, agar seseorang diunggulkan atau diloloskan. Saya harapkan kepada Sekda baru mampu menjalin komunikasi tidak hanya dengan Bupati dan Wakil Bupati, tapi juga dengan jajaran lainnya. Apalagi, saat ini lagi diawal tahun anggaran, segera bekerja serta disingkirkan diprogram yang ada seperti lelang proyek hendaknya secepatnya dilaksanakan,” ujar Bupati Madiun lagi. Sebelumnya, dari 5 calon Sekda yang dijaring Pansel menjadi 3 calon yaitu Tontro Pahlawanto, Soekardi (Kepala Dinas Pendidikan) dan Wijanto Djoko Poernomo (Kepala Dinsosnakertrans). ags

Bakesbangpol Terus Pantau Gafatar TRENGGALEK - Kegiatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pada awal 2015 di Trenggalek cukup mendapat perhatihan dari masyarakat. Pada Maret 2015 Gafatar melakukan kegiatan bakti sosial di Dusun Jarakan, Desa Karang Duta/Tatang Soko, bersama angWidarsono gota Gafatar dari luar Trenggalek, berjumlah sekitar 150 orang.“Namun setelah itu sampai sekarang, tidak pernah muncul dan ada kegiatan lagi,” kata Widarsono, Kepala Bakesbangpol Trenggalek, Selasa (19/1). Gafatar jelasnya, sudah ada di Trenggalek sejak 2015 lalu dan terdaftar di Bakesbangpol sebagai organisasi kemasyarakatan. Menanggapi keresahan masyarakat, Widarsono mengungkapkan Bakeskesbangpol tetap waspada, walaupun satu tahun berjalan ini tidak melakukan kegiatan di Trenggalek. Agar tidak kecolongan, Gafatar yang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinyatakan sebagai ajaran sesat, Bakesbangpol terus melakukan koordinasi dengan Kominda (Komunitas Intel Daerah) dan seluruh instansi terkait, sampai di desa-desa. “Tujuanya untuk memantau segala aktivitas yang sekiranya meresahkan masyarakat Agar cepat teridentifikasi secara cepat dan akurat. Sehingga memberikan rasa aman, nyaman bagi masyarakat. Gafatar dan segala bentuk radikalisme, tidak boleh bercokol di Bumi Menak Sopal Trenggalek,” tegasnya. ttg

TULUNGAGUNG - Sedikitnya 75 dari total 271 desa/kelurahan seKabupaten Tulungagung teridentifikasi sebagai kawasan endemik demam berdarah (DB). Ini setelah ditemukannya kasus DB di daerah yang sama selama tiga tahun berturut-turut. Kendati tidak merinci satu per satu desa mana saja yang menjadi langganan wabah DB. “Satu lingkungan dinyatakan sebagai kawasan endemik (wabah penyakit tertentu) jika dalam kurun tiga tahun berturut ditemukan kasus serupa. Data kasus DB ini yang selalu kami temukan di 75 desa di Tulungagung sejak 20132015,” ungkap Kasi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Tulungagung, Didik Eka, Selasa (19/1). Pihaknya hanya mengisyaratkan kawasan endemik DB tersebar di semua kecamatan di Tulungagung yang berjumlah 19 wilayah administratif. Wabah DB terutama menonjol di area pemukiman yang banyak terdapat genangan air, seperti Tulungagung, Gondang, Kalidawir, Bandung, Campurdarat, Ngunut, Rejotangan, Ngantru serta Karangrejo.”Daerah dataran dan area yang banyak terdapat tempat genangan air biasanya berisiko tinggi menjadi kawasan endemik DB,” ungkapnya. Mengantisipasi ledakan kasus DB

DUTA/DOK

DIRAWAT: Salah satu pasien DB sedang menjalani perawatan di RSUD dr Iskak, kemrain. Kasus DB terus meningat dan 75 desa dinyatakan endemik DB. sebagaimana tahun lalu (2015), diisyaratkanpihakDinkesaktifmengampanyekan gerakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk, jauh hari sebelum musim hujan tiba,dengan melalui pembersihan rutin maupun fogging atau pengasapan yang dilakukan lingkungan setempat. Selain 75 desa yang diidenti-

daftar identifikasi kawasan endemik yang mendapat perhatian lebih dari dinas kesehatan. “Hanya 60 desa/kelurahan yang dinyatakan `bersih` dari wabah DB selama kurun tiga tahun terakhir,” ujarnya. Selama periode 2015, lanjut Didik, ledakan kasus DB di Tu-

Tangkal Teroris, Datangi Ponpes PONOROGO- Imbas dari peristiwa bom diri di Sarinah Jakarta, jajaran Polres Ponorogo meningkatkan pengamanan dan pengawasan terhadap kemungkinan gerakan radikal itu. Kemarin, Selasa ( 19/1) Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama mendatangi 3 pondok pesantren (Ponpes) di Ponorogo, untuk berkoordinasi dengan pimpinan pondok pesantren dalam rangka mengantisipasi adanya gerakan radikal seperti ISIS di Ponorogo. Ponpes sebagai tempat menimba ilmu agama Islam menjadi sasaran silaturahim Kapolres untuk menangkal gerakan radikal tersebut agar tidak masuk ke Ponorogo. Karena para pimpinan pondok pesantren serta pengasuhnya dianggap sangat tepat memberikan bimbingan kepada para santri, terhadap gerakan radikal yang melenceng dari agama dan hukum negara itu. Silaturahim diawali dari Pondok Pesantren Arrisalah Desa Gundik , Kecamatan Slahung, Ponorogo. Di Ponpes seluas 14 hektare itu, Kapolres berdialog langsung dengan pimpinan Arrisalah yaitu KH M Maksum Yusuf dan didampingi oleh para ustad. “Suasana nasional seperti itu (bom Sarinah), makanya untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terjadi di Ponorogo, maka dilakukan koordinasi dengan ponpes. Karena yang paling pas atau berkompeten untuk memberikan arahan dan pemaha-

Duta/Siti

man tentang paham radikalisme adalah para tokoh agama,kiyai dan pengasuh ponpes,” kata Kapolres . S ementara itu, pimpinan Ponpes Arrisalah, KH M Maksum Yusuf menjelaskan, ponpes yang diasuhnya berdiri untuk semua golongan. Semua santrinya yang belajar tidak boleh bertentangan dengan agama, pemerintah dan hukum. Sedangkan untuk meluruskan faham radikalisme, menurut kyai yang sangat ramah dan sederhana itu, tidak boleh dilakukan dengan cara keras. “Kekerasan akan menimbulkan kekerasan baru. Terkait cara antisipasi faham radikalisme kami akan bersinergi dengan pemerintah Indonesia. Di Pondok kami sudah ada pelajaran atau kurikulum

DUTA/ARIBOWO

PERESMIAN: Walikota Madiun, H Bambang Irianto SH, MM, meresmikan gedung kantor Dispendukcapil baru yang beralamat di Jalan dr Soetomo, Kota Madiun. juga tak segan-segan memecat jika kedapatan ada oknum PNS yang menjadi calo atau melakukan pungli terhadap warga masyarakat saat melakukan kepengurusan administrasi kependudukan. “Mengurus administrasi kependudukan itu gratis. Kalau ada oknum yang melakukan calo atau pungli langsung tak pecat. PNS sudah dapat gaji kok mau neko-neko,” katanya. Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kota Madiun, Midi Hartono mengungkapkan dengan dibangunnya gedung baru Dispendukcapil, seluruh proses pelayanan seluruhnya difokuskan di lantai dasar (lantai satu) gedung Dispendukcapil, sedangkan lantai dua hanya difungsikan untuk ruang pertemuan dan ruang arsip. “Kami akan terus berupaya memaksimalkan dalam member-

ikan pelayanan warga masyarakat Kota Madiun khususnya saat melakukan kepengurusan administrasi kependudukan. Saya juga sependapat dengan pak wali, akan menindak tegas oknum PNS yang kedapatan melakukan pungli atau calo di lingkungan kerja saya,” tukasnya. Midi Hartono menjelaskan, gedung Dispendukcapil yang baru, resmi efektif dioperasionalkan sejak 4 Januari 2015. Seluruh arsip dan berkas Dispendukcapil yang lama sudah dipindah ke gedung baru. Di waktu yang bersamaan, walikota juga meresmikan Jembatan Kali Piring Kelurahan Pilangbango dengan ukuran panjang 14 meter dan lebar 7,5 meter. Peresmian dua bangunan fisik pemkot juga dihadiri wakil walikota, Anggota DPRD, Kepala SKPD, Camat, Lurah, Forpimda terkait. adv/bow

ketahanan nasional yang bernama HANSA, Hansip Santri,” kata KH M Maksum Yusuf. Selain di Ponpes Arrisalah, Kapolres juga mendatangi Ponpes Wali Songo Ngabar, Siman. Di Ponpes yang memiliki 1.500 santri putra dan putri ini, Kapolres berdialog dengan 3 pimpinan pondok yakni KH Moh Ihsan, KH MTolkah, dan KH Heru Saiful. Dan kunjungan Kapolres berakhir di Ponpes Darul Huda, Mayak, Tonatan. Di popes yang ada di jantung kota Ponorogo ini, Kapolres berdialog panjang lebar disertai joke-joke segar khas AKBP Ricky. Tak pelak kunjungan Kapolres yang didampingi oleh Kasat Intelkam ini, menyita perhatian ribuan santri asuhan Gus Mik itu. sna

BLITAR- Hujan selama 12 jam, wilayah Lodoyo, Kabupaten Blitar diterjang banjir bandang. Jebolnya tanggul sungai mengakibatkan ratusan rumah warga di tiga desa wilayah Kecamatan Sutojayan terendam. Sedikitnya 200 kepala keluarga diungsikan termasuk 26 warga berusia manula dan anak anak. Banjir yang berlangsung sejak Senin (18/1) petang. BElajar mengajarpun terpaksa dihentikan. “Seluruh ruang kelas dan lingkungan sekolah terendam banjir,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Totok Subihandono, Selasa (19/1). Air yang merendam jalan dan sebagian besar permukiman warga di Kelurahan Sutojayan, Desa Kedungbunder, dan Desa Bacem tidak sampai menelan korban jiwa maupun luka. Banjir berasal dari luapan air Sungai Ngunut dan Sungai Jambu yang bermuara ke Sungai Brantas. Hujan lebat mengakibatkan debet air melonjak hebat. Tekanan air yang terlalu kuat mengambrolkan tanggul yang berdiri di kedua sungai tersebut. Riyanto, warga kelurahan Sutojayan mengatakan, banjir kali ini lebih parah dibanding tahun sebelumnya. Di sejumlah tempat, ketinggian air mencapai satu meter. Tinggi air di jalan raya sepaha orang dewasa. Ratusan warga terutama berusia manula langsung dievakuasi ke posko darurat bencana yang

Kirab Panji Tribata Singgah di Polres Blitar Kota Polres Berkomitmen Menjaga Keteladanan M Yasin BLITAR-Penganugrahan gelar pahlawan nasional kepada Almarhum (Alm) Komjen Pol Mohamad Yasin menjadi kebanggaan tersendiri bagi jajaran Polri. Sebagai ungkapan rasa syukur atas penganugrahan gelar pahlawan tersebut, Polri menggelar kirab Panji Tribata Kepolisian RI. Kirab ini digelar untuk mengiring Surat Keputusan (SK) Presiden atas pengangkatan Alm Komjen Pol M. Yasin sebagai Pahlawan Nasional. Kirab ini dilakukan Satuan Brimob dengan berjalan kaki secara maraton dari Kota Madiun menuju Polda Jawa Timur. Satuan Pleton beranting ini Senin (18/1) tiba di Polsek Sanan Kulon wilayah Polres Blitar Kota. Panji-panji ini diinapkan di Polsek Sanan Kulon dan Selasa (19/1) kemarin panji-panji tersebut dikirab kembali dengan berjalan kaki menuju Polda Jawa Timur. Upacara pemberangkatan panjipanji dilakukan dengan upacara militer. Didahului penyerahan bendera merah putih kepada Bupati Blitar Herry Noegroho sebagai inspektur upacara. Dari bupati Blitar panji-panji Tribratakemudian diserahkan kepada Kapolres Blitar Kota, AKBP Yossi Runtukahu dan dilanjutkan kepada Kapolres Blitar AKBP Slamet Waluyo. Sementara itu surat pengangkatan pahlawan nasional diserahkan kepada wakil ketua DPRD Kota Blitar Drs Slamet. Upacara yang berlangsung khidmad ini dihadiri oleh seluruh Forpimda Kabupaten dan Kota Blitar. Sebelum pemberangkatan panji-panji, dibacakan riwayat hidup Alm Komjen Pol Mohamad Yasin. Penyerahan SK Presiden No. 116/2015, selain diiringi satuan Ton Ting (Peleton Beranting) dari Pasukan

lungagung tergolong besar.Sesuai dengan data masuk yang direkap dinas kesehatan dari 19 puskesmas, rumah sakit/klinik swasta dan RSUD dr Iskak, terhitung mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2015 tercatat jumlah DB mencapai 929 kasus, beberapa di antaranya meninggal.  jar

Hujan 12 Jam, Lodoyo Terendam

KUNJUNGAN: Kapolres Ponorogo, AKBP Ricky Purnama melakukan kunjungan ke Ponpes Arrisalah, Desa Gundik , Kecamatan Slahung, kemarin.

Tingkatkan Pelayanan, Walikota Madiun Resmikan Gedung Dispendukcapil MADIUN - Walikota Madiun, H Bambang Irianto SH, MM, meresmikan gedung kantor Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (Dispendukcapil) baru yang beralamat di Jalan dr Soetomo, Kota Madiun. Pembangunan gedung menelan anggaran mencapai Rp 6,8 miliar ini diharapkan mampu lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita terbalut bunga melati. Dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng langsung oleh Walikota Madiun. Menurut dia, pembangunan gedung baru ini salah satunya didasari banyaknya orang tua dan para lansia yang kesulitan jika harus naik turun tangga hanya untuk mengurus administrasi kependudukan. “Dispendukcapil Kota Madiun resmi memiliki dan menempati gedung baru yang cukup megah. Saya berharap, momentum hari ini mampu membawa perubahan sekaligus semangat baru dalam memberiksan rasa aman, nyaman, dan perlindungan hak-hak sipil melalui peningkatan pelayanan. Dengan adanya gedung baru ini, orang tua sudah tidak perlu naik turun tangga hanya untuk mengurus administrasi kependudukan,” ujar Bambang Irianto, Selasa (19/1). Bambang berharap, ke depan masyarakat Kota Madiun tidak ada lagi yang tidak memiliki kartu keluarga (KK), KTP elektronik (e-KTP), dan semua anak harus memiliki akta kelahiran. Dirinya

fikasi sebagai kawasan endemik DB, Dinkes sebenarnya juga mencatat sebanyak 136 desa/kelurahan lain yang sempat ditemukan kasus demam berdarah pada kurun 2014/2015. Namun karena temuan bersifat sporadis dan tidak konsisten selama tiga tahun terakhir, desa/kelurahan itu tidak masuk

DUTA/HENDIK BUDI YUANTORO

PANJI TRIBATA: Kapolres Blitar Kota, AKBP Yossi Runtukahu saat menerima panji-panji Tribata sebagai penghormatan atas jasa Komjen Pol Mohamad Yasin. Brimob, juga diiringi foto M. Yasin yang dipasang pada puluhan becak pengiring dari Polsek Sanan Kulon menuju pendopo Kabupaten Blitar dengan jarak tempuh sekitar 5 km. Kepada wartawan, Kapolres Blitar Kota AKBP Yossi Runtukahu mengatakan, kirab panii-panii itu merupakan napak tilas perjuangan Komjen M. Yasin. Kirab yang dilakukan dengan berjalan kaki secara estafet menuju Polda Jawa Timur ini merupakan bentuk penghormatan Polri kepada Mohamad Yasin atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara. “Ini merupakan kebanggan bagi Polri, karena mendapat anugerah pahlawan nasional atas perjuangan Alm M. Yasin. Kami sebagai generasi penerus Polri, sangat berterima kasih kepada pemerintah atas penghargan ini,” terangnya. Menurutnya, jajarannya bertekad untuk meneladani perjuangan M.n Yasin. Sementara Bupati Blitar Herry Noegroho merasa berbahagia dan bangga

atas pemberian gelar pahlawan nasional kepada Alm Komjen M. Yasin. Menurut Herry, pemberian gelar itu bukan hanya menjadi kebanggan Polri, namun juga bagi semua masyarakat Indonesia. “Ini merupakan kebanggan tersendiri bagi warga kepolisian kususnya, karena sebutan pahlawan nasional bukan sembarang orang dan kami merasa bangga karena kirab ini melewati wilayah Kabupaten Blitar. Kita akan mengingat jasa jasa pahlawan kita ini,” tegas Herry. Alm Komjen M. Yasin merupakan pendiri Brimob. Semasa perebutan kemerdeakaan, dia juga merupakan pejuang memperebutkan kemerdekaan pada 10 November silam. Pada Nopember 1946 M Yasin mendirikan pasukan Brimob. Polisi kebanggaan rakyat Indonesia itu meninggal dunia pada usia 92 tahun. Kini nama M Yasin yang lahir di Bau Bau, Sulawesi Tenggara, 9 Juni 1920 itu dijadikan nama salah satu jalan di Surabaya. ndi

berlokasi di tiap kantor desa dan kelurahan. “Semalam ketinggian air di dalam rumah rata-rata setinggi enam batu bata atau sekitar 40 centimeter. Ini paling parah dibanding sebelumnya,” terangnya. Secara topografi wilayah Sutojayan berada di dataran rendah. Sutojayan berada di bawah pegunungan kecamatan Wonotirto di sebelah selatan dan pegunungan wilayah Kecamatan Panggungrejo di wilayah Timur. Akibatnya bila hujan deras air yang berasal dari selatan dan timur mengumpul menjadi satu di Sutojayan. Menurut Riyanto warga sudah berkali kali meminta pemkab Blitar untuk membuat sudetan tanggul sungai. Sebab tanpa sudetan warga Kecamatan Sutojayan akan terus menjadi pelanggan banjir setiap musim penghujan. “Namun hingga kini tidak juga dipenuhi. Pengerukan sungai saja seingat saya hanya dilakukan dua kali,” keluhnya. Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Hanif Rahmawanto mengatakan, banjir sudah berangsur angsur surut. Selain mendirikan posko untuk evakuasi, dapur umum untuk bantuan logistik juga sudah berdiri. “Dapur umum berlaku untuk semua korban banjir yang kehilangan bahan pokok,” ujarnya. ndi

Aksindo Tuding Panitia Pengadaan Bermain KEDIRI - Permasalahan sejumlah proyek dengan nilai miliaran rupiah di Kota Kediri yang berjalan tidak sesuai rencana, mendapat perhatian khusus dari sejumlah kontraktor. Meski Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ir. Kasenan menyatakan jika sejak awal proyek berjalan secara prosedur, namun kenyataan yang terjadi justru terbengkalai dan memaksa Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar harus turun ke lokasi untuk mengecek kondisi fisik. Pernyataan tegas disampaikan Sekretaris Umum Aksindo (Asosiasi Kontraktor Kontruksi Indonesia), Ulpianus Sudrajat menuding ada permainan dari panitia pengadaan lelang sejak proyek dibuka. Menurutnya, kejadian mencolok saat peserta lelang ingin mendaftar melalui online, berulangkali peserta ingin mengupload data selalu gagal hingga batas waktu ditentukan lewat. “Saya bersama kawankawan ingin turut tender proyek, namun setiap mengupload data ke website LPSE selalu gagal. Karena dalam aturan dijelaskan harus melalui online, tidak boleh secara manual,” jelas Ulpianus. Atas kejadian ini, bukti rekayasa pihak panitia dengan pemenang proyek mulai terasa. nng

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Aliran Sesat

Jual Beli Jabatan di DKP Pelakunya akan Diberhentikan

DUTA/KADAM MUSTOKO

DANDIM Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos saat member materi wawasan kebangsaan di SMA Panca Marga Lamongan, Selasa (19/01).

Ajak Siswa Waspada Gafatar LAMONGAN - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menjadi perhatian serius bagi TNI. Sebelum ancaman itu terus menggerogoti negeri ini, Kodim 0812 Lamongan galakkan Wawasan Kebangsaan ( Bela Negara ). Setidakknya ini diungkapkan Dandim Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S. Sos saat memberikan materi Wawasan Kebangsaan SMA Panca Marga Lamongan, Selasa (19/01). Di hadapan serkitar 460 siswa, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos mengingatkan bahwa kondisi wawasan kebangsaan Indonesia saat ini, khususnya tentang Bela Negara sangat memprihatinkan. ‘’Ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai generasi penerus bangsa dan negara yang tercinta ini.,’’ katanya. Terlebih di era globalisasi ini, kata dia, semakin banyaknya ancaman multidimensi, yang tidak kelihatan serta berkembangnya kesadaran etnis yang sempit. Ini bisa terlihat dengan ditandai tuntutan merdeka dari kelompok masyarakat, di beberapa daerah di wilayah NKRI contohnya Gafatar. ‘’Sehingga sangat penting diingatkan dan ditanamkan kembali sejak dini, tentang wawasan kebangsaan terhadap generasi muda,’’ katanya. Sebagaimana disampaikan Dandim Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, ada 4 Pilar NKRI yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Selain itu juga ada 3 unsur pokok wawasan kebangsaan, yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan. Rasa kebangsaan merupakan wujud dari Sumpah Pemuda, yang menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani diantara negara – negara di dunia. Paham kebangsaan merupakan Komitmen bersama yang benar – benar dilandasi semangat kebersamaan , senasib dan sepenanggungan. Sedangkan Semangat kebangsaan merupakan perpaduan antara Rasa dan Semangat kebangsaan akan terpancar dari kwalitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi ancaman. Sementara, pada kesempatan itu Dandim 0812 Lamongan juga menyampaikan tentang Trend Perang saat ini. Salah satunya berupa Proxy War di Indonesia. Sasarannya yakni generasi muda untuk menghilangkan rasa nasionalisme, menghilangkan rasa patriotisme, tidak mau menghargai orang tua , cuek dan tidak peka terhadap lingkungan, sikap dan perilakunya yang tidak mencerminkan budaya bangsa dan egoisme serta kebebasan tanpa batas , ‘’Sehingga akan mudah dipecah belah dan mudah dikendalikan oleh pihak ketiga,’’ katanya. Guru pendamping (Kepala Sekolah), menyampaikan sangat berterima kasih kepada Dandim Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, yang meluangkan waktunya untuk mengisi acara tersebut. Pada kesempatan itu juga disinggung bahaya Narkoba, Sex bebas, Pornografi , Terorisme, Aliran sesat dan kekerasan / perkelahian antar pelajar.  dam

KIS

Penerima Diverifikasi LAMONGAN – Sebanyak 47.718 orang dari keluarga tidak mampuh di Kabupaten Lamongan, sekarang mulai bernapas lega. Bagaimana tidak, bila sebelumnya mereka tidak masuk dalam daftar Kartu Indonesia Sehat (KIS), kini sudah mulai masuk. Setidaknya ini hasil ferivikasi daftar penerima KIS di Lamongan. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Moh. Kami mengungkapkan setelah dilakukan ferivikasi pada Desember lalu, maka ada perubahan mendasar penerima KIS di Lamongan. Setidaknya ada nama baru sebanyak 47.718 orang. ‘’Ini merupakan nama baru penerima KIS di Lamongan,’’ katanya, Selasa (19/1/16). Disinggung lebih lanjut, Kamil mengaku, sebanyak 47.718 orang ini merupakan dari keluarga tidak mampuh. ’’Sebanyak ini sebelumnya tidak masuk dalam KIS,’’ katanya. Disamping ada nama baru, lanjut dia, juga terdapat 21.141 nama yang tercoret atau tereliminasi dari daftar KIS di Lamongan. Ada beberapa sebab, mengapa mereka hingga tercoret dari daftar KIS. Diantaranya karena meninggal dunia sebanyak 9.082 orang, sebanyak 5.343 orang karena pindah tempat. Disamping itu juga karena yang bersangkutan sudah mampuh sebanyak 5.895 orang. Dari hasil verifikasi ini, lanjuit dia, maka warga Lamongan yang masuk dalam daftar KIS sebanyak 820.477 orang. ‘’Setelah ada pencoretan nama dan ada nama baru, maka daftar penerima KIS di Lamongan sebanyak itu (820.477 orang),’’ katanya. Guna akurasi data KIS di Lamongan, tambah dia, maka dalam satu tahun dilakukan dua kali ferivikasi atau enam bulan sekali. Verivikasi dilakukan pada bulan Juni dan Desember. Tim ferivikasi ini melibatkan dari Tenaga Kesejahteraan Kecamatan (TKK). Tim ini bekerja sama dengan masyarakat untuk melakukan ferivikasi. ‘’Jadi untuk akurasi data ini, maka akan terus dilakukan ferivikasi,’’ katanya.  dam

MOJOKERTO - Jual beli jabatan terjadi di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Mojokerto. Padahal sudah ada warning dari walikota, siapapun jajaran Pemerintah Kota (Pemkot_ Mojokerto yang melakukan transaksi jual beli jabatan diancam akan diberhentikan dari jabatannya alias nonjob. Jual beli jabatan tidak hanya terjadi pada PNS di lingkup DKP, tapi juga terjadi pada petugas kebersihan yang nota bene sebagai pegawai pegawai kontrak di DKP melalui proses outsourcing. “Jual beli jabatan di DKP sudah berlangsung cukup lama,

“ ujar Cahyono, salah seoran petugas composting di DKP. Pria berkumis yang akrab dipanggil Cacuk ini mengungkapkan, sebagian besar petugas kebersihan merupakan kerabat dari pegawai DKP. Meski saat rekrutmen tidak meminta uang secara langsung, namun saat sudah bekerja di DKP, mereka dimintai sejumlah uang. “Sering kali oknon pegawai DKP menggunakan modus dengan cara hutang uang pada petugas kebersihan, tapi hutangnya tidak dibayar,” ungkapnya. Modus lain yang dipergunakan, yakni saat perpanjangan kontrak kerja. Petugas kebersihan yang tidak membayar, maka kontraknya tidak diperpanjang. “Ambon (pegawai DKP) yang bagian menyeleksi petugas kebersihan.

Dia yang mengkoordinir. Melalui dia uang dari petugas kebersihan disetor, “ tuturnya. Tidak itu saja, petugas kebersihan yang merupakan keluarga dari pejabat di DKP ditempatkan pada posisi yang pekerjaannya ringan. Contohnya, anak dari pejabat di DKP hanya diberi tugas sebagai juru tulis. Sedang petugas kebersian yang tidak punya kerabat di DKP ditempatkan pada bagian yang pekerjaannya berat. “Pokoknya Purbo dan Ambon yang ngisruh di DKP, “ katanya menyebut oknon DKP. Lebih dari itu, jual beli jabatan juga terjadi pada PNS DKP. Modusnya, PNS yang tidak menyetorkan sejumlah uang, maka tidak akan diusulkan kenaikan pangkat. “Kalau masalah ini saya tidak tahu

sendiri, saya hanya mendengar dari seseorang, “ katanya. Hal yang sama juga diungkapkan Anggota DPRD Kota Mojokerto, Muhammad Harun. Politisi Partai Gerindra ini mengaku mendapat laporan dari masyarakat terkait jual beli jabatan terhadap pegawai outsourcing di DKP. “Kebetulan saya kan di Komisi III. Jadi tidak membidangi ini. Nanti saya koordinasikan dengan Komisi I, “ katanya. Terpisah, Kepala DKP Kota Mojokerto, Amin Wachid, mengaku sudah mendengar masalah tersebut. Pihaknya sudah melakukan investigasi untuk membuktikan kebenarannya. “Saya baru seminggu dilantik sebagai Kepala DKP. Tapi saya sudah melakukan investigasi dengan cara memasang

orang kepercayaan, “ katanya. Hasilnya, diakui memang terjadi hal yang tidak dibenarkan dalam rekrutmen pegawai outsourcing. Kebanyakan yang diterima sebagai pegawai outsourcing merupakan keluarga dari PNS DKP. “Tapi tidak ada permainan uang dalam rekrutmen. Kalau hanya sekadar memberi rokok satu slop, memang iya. Nanti kita perbaiki, “ kilahnya. Sedang soal jual beli jabatan terhadap PNS, mantan Kadisnakrer ini membantah jika telah terjadi jual beli jabatan terhadap PNS di lingkup kerja dinas yang dipimpinnya. “Saya sudah melakukan investigasi. Kalau terhadap PNS tidak ada. Tapi, siapa pun yang melanggar, pasti ditindak, “ tandasnya.  ywd

Masyarakat, Ujung Tombak Cegah Terorisme

DUTA/NURUL

SEJUMLAH wartawan dari berbagai media di Jombang saat berdialog dengan Wakil Direktur RSUD Jombang, Adi Prasetyo Selasa (19/01).

Dilarang Meliput, RSUD Dilaporkan ke Dewan Pers JOMBANG – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, diadukan wartawan ke Dewan Pers dan ke Komisi Informasi Publik (KIP). Pasalnya, rumah sakit milik pemerintah itu melarang wartawan pasien demam berdarah dengue (DBD) yang ada di RSUD Jombang. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Jombang, Yusuf Wibisono, menyesalkan sikap pihak RSUD Jombang yang terkesan tertutup dan sengaja menutupi data data pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Jombang. Apalagi kasus DDB sejak awal Januari lalu, meningkat tajam. Menyikapi hal itu, para wartawan di Jombang sepakat melakukan somasi instansi

RSUD Jombang. Selain itu, sikap pihak RSUD Jombang, yang terkesan menghalangi kerja jurnalis itu juga dilaporkan kepada Komisi Informasi Publik (KIP) Jatim serta Dewan Pers. “Yang pertama RSUD adalah lembaga publik, tapi kenapa ketika wartawan melakukan peliputan justru dilarang. Padahal apa yang kita lakukan adalah untuk kepentingan publik, sehingga masyarakat semakin waspada, semakin hati-hati” kata Yusuf. Menurut Yusuf, langkah pertama yang dilakukan adalah somasi ke pihak RSUD. “Yang kedua kita akan melaporkan ke Komisi Informasi Publik dan Dewan Pers,” tegas Yusuf. Sebelumnya, beberapa wartawan dari media elektronik,

online dan media cetak di Jombang mendatangi RSUD Jombang, selasa (19/01) pagi. Seluruh awak media itu mengikuti aturan dan prosedur yang diberlakukan oleh pihak rumah sakit sesuai ketentuan yang ada. Diantaranya, mulai dari melapor kepada petugas pengamanan RSUD, menemui bagian humas hingga ditemui oleh Wakil direktur RSUD Jombang, Adi Prasetyo. Namun, dihadapan wartawan, Adi Prasetyo menolak diwawancarai wartawan. Dia menjelaskan, bahwa untuk meliput kasus DBD di RSUD Jombang pihak Pemkab mewajibkan awak media untuk meminta ijin sekaligus wawancara langsung dengan Sekretaris

Daerah (sekda) Pemkab Jombang. Alasanya, Sekda yang berhak memberikan penjelasan terkait kasus DBD di Jombang. Sementara di Jombang sendiri, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mengganas. Sejak awal bulan Januari ini, berdasarkan data yang dihimpun dilapangan sudah tercatat empat anak meninggal dunia akibat DBD. Mereka adalah Gilang, 5 tahun, Warga Desa Mojowangi, Alysah Aqila, 3 tahun, warga Desa Balongbesuk, Andik, 11 tahun, Warga Desa genukwatu, Brizal Saputra, 8 tahun, warga Desa Morosunggingan, Peterongan, serta Kismullah Abdul Hakim (9), warga Desa Jombatan, Kecamatan Kota. rul

MOJOKERTO -- Masuknya jaringan teroris di wilayah Mojokerto mendapat atensi dari Pj (Penjabat) Bupati Mojokerto, M. Ardi Prasetiawan. Ia meminta kepada masyarakat aktif melaporkan jika ada orang baru di lingkungannya.”Masyarakat menjadi ujung tombak pencegahan teroris,” katanya. Menurutnya dengan disergapnya teroris akhir tahun lalu dan adanya beberapa keluarga yang bergabung ke aliran Gafatar, membuktikan jika wilayah Mojokerto telah dimasuki faham radikal.” “Kondisi tanah air di awal tahun 2016 ini goyah karena masalah terorisme, tapi kami yakin bahwa masyarakat dewasa ini sudah makin cerdas dan kritis,” paparnya. Kasus penggerebekan dan penangkapan anggota Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) di Kecamatan Puri beberapa waktu lalu, ditambah serangan teror dan aksi bom bunuh diri ekstrimis ISIS (Islamic State of Iraq and al-Sham) di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, sejatinya mampu menjadi pembelajaran masyarakat untuk bersatu menyerukan perlawanan terhadap aksi terorisme secara global. “Ancaman terorisme oleh para ekstrimis dan militan berhaluan keras seperti ISIS kini menjadi sebuah kewaspadaan global. Dunia menolak kekerasan, begitupun juga dengan kita di Indonesia. Saya menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada yang mencurigakan di lingkungan sekitar, baik pendatang baru maupun organisas-organisasi dengan ajaran yang janggal. Hati-hati betul dengan doktrin-doktrin baru,” imbaunya serius. Dalam kesempata itu ia mengatakan haul bersandar pada suatu tujuan penting yaitu mengenang jasa dan hasil perjuangan seorang tokoh yang berpengaruh dan banyak membawa perubahan positif yang besar seperti halnya ulama. Sebagai pendiri Ponpes Salafiyah Al Misbar, Mbah Ilyas merupakan sosok yang sangat berjasa khususnya di bidang kemajuan ilmu pendidikan dan Islam.”Semoga haul beliau yang ke31 kali ini, bisa kita jadikan pengingat dan acuan untuk terus berbuat baik dengan menebar manfaat bagi orangorang sekitar,” kata Pj Bupati.  ari

DARI KEGIATAN FUN BIKE DAN PENGHIJAUAN JALAN PROVINSI

Dandim 0829 Bangkalan Tanam 14 Ribu Pohon Ajang fun bike bukan sekadar melampiaskan hobi bersepeda. Namun, di balik itu semua, ada kegiatan sosial yang patut dicontoh yakni menanam pohon untuk menghijaukan jalan provinsi di Bangkalan Madura. PAGI itu Jumat (15/01) matahari bersinar sangat cerah, secerah puluhan orang yang berkumpul di kantor Kodim 0829/Bangkalan lengkap dengan sepeda anginnya. Ya, pagi itu di Kodim 0829/ Bangkalan ada kegiatan funbike dan penghijuan di Jalan Provinsi dengan penanaman 14 ribu pohon mahoni. Acara yang dihadiri oleh anggota Forpimda Bangkalan itu di awali dari depan kantor Kodim, rombongan kemudian berangkat dengan menggunakan sepeda gunung menuju ke kantor desa Lajing kecamatan Arosbaya. Dandim 0829/ Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, SH mengatakan, Pencanangan penanaman pohon penghijauan di ruas jalan Nasional ini berkerja sama dengan Dinas Kehutanan propinsi jatim, ada sekita kurang lebih 14 ribu pohon jenis Mahoni yang di tanam si sepanjang jalan provinsi ini. “Penaman pohon untuk penghijauan jalan propinsi ini muali di tanam dari kecamatan

kota sampai kecamatan Tanjung Bumi. penanamannya sudah di mulai oleh Koramil.masyarakat dan Dinas pertanian kabupaten Bangkalan,” kata Sunardi Istanto . Dikatakan dia, tujuan dari penghijauan jalan propinsi ini sebagai penyerap air apabila hujan dan untuk mencegah banjir, penyimpanan air pada musim kemarau panjang serta sebagai peneduh untuk menghirup udara CO -2. “Penghijauan ini sebanrnya untuk anak cucu kita, dan kedepanya penghijauan juga ini untuk tubuh kita yang butuh udara CO-2 dan banyak manfaat lainya dari penghijauan ini,” jelas orang nomer satu di jajaran Kodim 0829/ Bangkalan ini. Sunardi Istanto meminta kepada masyrakat agar supaya pohon yang telah ditanam tersebut dipelihara. “Agar kita semua memelihara tanaman yg sudah di tanam ini agar tumbuh dan hidup sampai tumbuh menjadi besar,”

DUTA/AMIN

DANDIM Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH saat menanam pohon. tuturnya. Dandim 0829/Bangkalan menyampaikan banyak terima kasih atas terselenggaranya kegiatan Funbike dan penghijauan tersebut. “Kami ucapkan banyak trima kasih kepada semua muspida yg hadir dalam acara ini. Kami yakin

Dengan adanya Forum Arssbaya Bersatu (FAB) )di desa Lajing ini bisa memberikan manfaat bagi masyrakat khususnya Desa lajing dan kecamatan Arosbaya,” katanya. Kepada masyarakat desa Lajing, Sunardi Istanto meminta

apabila terjadi permaslahan diselesaikan dengan musyawarah. “Apa pun yang kita hadapi dari suatu permasalahan. kita selalu selesaikan dengan musyawarah agar masalah itu bisa terpecahkan dengan baik dan tuntas,” pungkasnya.  min

Editor : Endang Lismari Layouter : Sulistyorini


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

Ekspansi

Pop Tawarkan Hotel Ramah Lingkungan SURABAYA-Satu lagi hotel bintang hadir dan beroperasi di Surabaya. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia merupakan pusat komersil penting tidak hanya bagi Indonesia tapi juga bagi Asia Tenggara. Untuk itu Tauzia Hotel Manangement telah mengekspansi Surabaya dengan kehadiran keluarga barunya yakni POP Hotel Diponegoro Surabaya. “Kalau dalam persaingan kita memang tidak bisa menghentikan apalagi di beberapa daerah kita melihat sudah ada kecenderungan over supply, lebih banyak ketersediaan kamar daripada permintaan,” kata Chief Brand & Product Officer Tauzia, Irene Janti usai Opening POP Hotel Diponegoro. Irene menambahkan, untuk saat ini di Surabaya masih besar peluangnya tapi tidak tahu lagi satu atau 2 tahun kedepan, untuk itu pihaknya berani mengekspansi ke Surabaya. “Secara kompetisi kita fokus terhadap produk artinya kita fokus jualan kamar dan kita tidak lagi main-main dengan harga tapi tidak mengurangi kualitas,” jelasnya. Apalagi dengan berada ditempat pusat bisnis Surabaya semakin memantabkan langkah POP Hotel siap bersaing dengan hotel disekitarnya. “POP hotel termasuk hotel budget berbintang dua ini kami melihat bisnis market dilokasi ini sangat kuat karena banyak tempat seperti perbankan, asuransi, rumah sakit dan tempat bisnis lainnya,” terang Irene. Selain itu dengan mengusung konsep ramah lingkungan yang peduli dengan lingkungan sekitarnya pihaknya juga optimistis selama green opening okupansi bisa mencapai 60%. “Optimistis kita bisa mencapai okupansi 60% untuk saat ini bahkan kami targetkan untuk selanjutnya bisa mencapai 80% seperti POP Gubeng,” ujarnya. Sementara menurut Presiden Direktur PT Graha Damai Sejahter yang juga Owner POP Diponegoro, Catur Linmes mengungkapkan, dengan dibukanya POP Hotel ini akan berdampak positif bagi perekonomian dan membuka peluang bisnis di Surabaya.  imm

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 RABU, 20 JANUARI 2016

Indonesia Pasar Konstruksi Terbesar 2020, Bisa Kuasai Properti di Asean SURABAYA–Dari negara-negara yang ada di kawasan Asean, Indonesia memiliki potensi pasar yang luar biasa besar khususnya di bidang jasa konstrruksi. Sehingga, ini akan menjadi makanan ‘empuk’ bagi negara-negara lain untuk datang ke Indonesia apalagi di era Masyaraka Ekonomi Asean (MEA). Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, memprediksi pada 2020 mendatang diperkirakan Indonesia akan berkontribusi sebesar 79 persen terhadap total pasar properti Asean. Sementara Filipina hanya mencapai 6 persen, Thailand hanya mencapai 3 persen, Vietnam 4 persen dan Malaysia juga 4 persen. “Kalau tidak hati-hati, maka saat keluar rumah, hanya akan menemukan produk asing. Kita harus sama-sama berupaya dengan intensif, meningkatkan daya saing agar tidak kalah. Sebab saat ini, dari bidang kontruksi, kita masih lemah. Kita kalah dalam kapasitas, SDM, material, teknologi dan peralatan serta permodalan. Akibatnya, sektor kontruksi dalam negeri kurang efisien dan berdayasaing rendah,” kata Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jatim di Shangrila Surabaya, Selasa (19/01). Menurutnya, dibanding Malaysia dan Singapura, suku bunga masih tinggi. Di Malaysia, suku bunga acuan hanya mencapai 5 persen, sementara Indonesia mencapai 7,25 persen. “Itu belum suku bunga perbankan dan masih level BI rate. Dan itu harus diselesaikan oleh pemerintah,” tegasnya. Selain itu, Indonesia juga kalah dari segi infrastruktur dan sistem logistik yang berdampak pada ketidakefisienan produksi. Selain itu, lambannya pelayanan birokrasi juga masih banyak ditemukan di beberapa tempat. Sementara kinerja makro sektor kontruksi di Jatim terbilang cukup besar. Kontribusinya menduduki nomor 4 terhadap Produk Domestik

DUTA/ENDANG

BUKA MUSDA: Wagub Syaifullah Yusuf memukul gong sebagai tanda dibukanya Musda Gapensi ke-8 di Shangri-La Hotel Surabaya, Selasa (19/01) disaksikan pengurus BPD Gapensi Jatim dan Gapensi Pusat Regional Bruto (PDRB) Jatim. Tetapi pada tahun 2015 terjadi penurunan akibat melemahnya ekonomi global yang mencapai 5-15 persen. “Penurunan kinerja ini juga dipicu oleh kekurangan kontruksi kayu, pasir dan logam karena ada masalah di hulu,” ujarnya. Untuk itu, ada beberapa arahan kebijakan pemerintah Jatim untuk meningkatkan k i n e r j a s e k t o r ko nt r u k s i . Pe r t a m a meningkatkan pembinaan SDM kontruksi agar menjadi tenaga profesional dan berdaya saing tinggi. Hal ini dilakukan agar pengusaha Jatim akan meningkat menjadi pengusaha nasional dan selanjutnya menjadi pengusaha tingkat Asean. Pada kesempatan yang sama mantan Ketua

LPS Pertimbangkan Pangkas Bunga Penjaminan DUTA/WIWIEK

SIRAM BUNGA: Presiden Direktur PT Graha Damai Sejahter Catur Linmes, Chief Operating Officer Tauzia Hotel Management, Xavier Droin Chief Brand & Product Officer TAUZIA, Irene Janti menyiram bunga sebagai tanda pembukaan POP Hotel Diponegoro Surabaya dengan konsep ramah lingkungan

JAKARTA-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengkaji untuk menyesuaikan suku bunga penjaminan (LPS rate), pasca kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan bunga acuan (BI rate) 25 basis poin (bps) menjadi 7,25%. Saat ini, LPS rate untuk simpanan dalam rupiah di bank umum sebesar 7,5%. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menuturkan, suku bunga penjaminan LPS kemungkinan dapat diturunkan. “Untuk LPS rate akan kami

kaji lagi, tapi kemungkinan bisa (turun),” ujar Halim. LPS baru saja melakukan evaluasi tingkat bunga penjaminan periode tahun 2016, yakni tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah dan valuta asing (valas) di bank umum masing-masing ditetapkan sebesar 7,5% dan 1,25% atau sama dengan tingkat bunga penjaminan sebelumnya. Demikian pula dengan tingkat bunga penjaminan pada simpanan rupiah di bank perkreditan rakyat (BPR) yang

Umum Gapensi Jatim, Muhammad Amin mengatakan, kebijakan yang diambil seluruh negara Asean untuk memberlakukan Mea pada tahun ini memang sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kinerja sektor kontruksi dalam negeri. Karena dengan rendahnya kualitas, maka daya saing Indonesia menjadi rendah. “Kalau pendekatannya kualitas, maka akan menjadi berat bagi Indonesia secara keseluruhan. Jadi kita harus perkuat diri sebab kalau tidak punya kekuatan cukup, dikhawatirkan kontraktor-kontraktor kecil akan tergerus. Persaingan kontraktor besar pasti akan berimbas pada kelas menengah kecil,” tegas Amin. Untuk itu, Gapensi mengharapkan

Pemerintah lebih fokus dalam melakukan pengawasan dan pembinaan kepada BUMNBUMN konstruksi agar mereka lebih berbenah dan menyiapkan diri dalam menghadapi Mea, sehingga BUMN bisa bersaing dengan perusahaan asing khususnya di kawasan ASEAN dan dan akan mendominasi pekerjaan konstruksi nasional dari serbuan perusahan konstruksi asing. “Bila BUMN kita tidak siap bersaing dengan perusahaan asing, mereka akan melirik pekerjaan-pekerjaan yang menjadi pasar kontraktor kecil atau UKM dengan cara mendirikan anak perusahaannya sehingga akan menggerus kontraktor lokal dengan kualifikasi kecil,” katanya.  end

ditetapkan sebesar 10%. Halim memperkirakan, kondisi likuiditas perbankan tahun ini tidak akan seketat tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, anggaran pemerintah mulai dilonggarkan. Di sisi lain, proyek-proyek pemerintah juga sudah berjalan. “Sudah pasti likuiditas tidak akan seketat tahun-tahun sebelumnya,” terang Halim. Dengan kondisi likuiditas yang tidak terlalu ketat, menurut Halim, perbankan diperkirakan akan menurunkan suku bunga pascapenurunan BI rate oleh Bank Indonesia (BI). Sementara itu, berdasarkan indikator likuiditas Januari 2016 yang dirilis LPS, bunga deposito maksimum bank-bank naik tipis sepanjang Desember 2015. Bunga deposito rata-rata untuk tenor satu bulan naik 2 bps

dari posisi November 2015 menjadi 7,01%. Sedangkan bunga maksimum deposito juga naik 4 bps menjadi 8,36%. Kenaikan tersebut, menurut LPS, merupakan respons temporer dari bank yang berusaha memperbaiki penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada akhir tahun. Permintaan kredit yang cenderung melambat dan kondisi likuiditas yang masih cukup longgar, menjadikan kenaikan suku bunga pada akhir tahun cenderung terbatas dan hanya terjadi pada kelompok nasabah besar. LPS pun memperkirakan ruang penurunan suku bunga pada awal 2016 masih terbuka meski sangat terbatas. Langkah prefunding pemerintah yang lebih agresif pada awal tahun akan memberikan efek positif bagi likuiditas perbankan.  Imm

Persaingan Hotel di Surabaya

Over Supply, 10 Lagi Siap Buka Tahun ini

DUTA/WIWIEK WULAN

UNIK DAN BEDA: Tampil beda dan unik. Grafiti competition Yello hotel Jemursari Surabaya menjadi pilihan dan tampilan beda. Saat ini, pPertumbuhan hotel baru di Surabaya terus bertambah sedangkan permintaan tetap. SURABAYA-Tahun 2016, ini persaingan antar hotel akan semakin ketat sebab akan ada 10 hotel baru yang akan berdiri, sementara pertumbuhan hotel selama tiga tahun terakhir ini sudah over supply dimana permintaan tetap tapi pertumbuhan hotel terus bertambah. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, M Soleh mengungkapkan pertumbuhan hotel tahun

ini diperkirakan sekitar 20-25% namun pertumbuhannya tetap over supply. “Okupansi hotel bintang rata-rata masih dikisaran 67% dan baru bisa dikatakan seimbang apabila okupansi hotel rata-rata diatas 70% baru itu merupakan tanda atau indikator ada tambahan kamar,” jelas Soleh. Sementara itu dengan adanya tambahan 10 lagi hotel baru maka akan menambah

jumlah kamar sekitar 1.250 kamar. “Dalam jangka pendek, menengah dan panjang pemerintah Surabaya dan Provinsi Jatim harus mempunyai peta wisata untuk pengembangan tempat wisata,” ujarnya. Soleh menambahkan, Pemprov harus mengintegrasikan antara pemerintah kota dan kabupaten dengan banyak membuat event baik nasional maupun even internasional yang bisa mengundang tamu baik lokal maupun luar negeri. Salah satunya juga adalah dengan memperbaiki infrastruktur yang buruk menuju tempat wisata serta memberikan fasilitas yang memadai. “Sebagus apapun suatu kota pengelolaan destinasi wisatanya harus profesional dan banyak menggelar promosi,” pungkas Soleh. Sedangkan dengan adanya promosi ini supaya menyeimbangkan antara pendirian hotel baru dengan permintaan. “Anggaran promosi saat ini hanya 1% seharusnya 3-5% idealnya seperti itu sehingga bisa jadi indikator program dan kegiatannya tidak terbatas dan ini harus menjadi pertimbangan pemerintah Surabaya dan Jatim supaya wisatanya banyak dikenal,” jelas Soleh. Selain itu Soleh juga optimistis di 2016 ini pertumbuhan hotel lebih baik dari tahun lalu dimana bukan pertumbuhannya yang membaik melainkan kinerjanya yang memburuk. “Memburuknya kinerja di 2015 lalu karena di awal tahun adanya SE Mempan sehingga mempengaruhi pertumbuhan hotel karena kinerjanya yang kurang maksimal,” tandasnya.  imm

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.