21012016 duta edisi rabu

Page 1

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:04 11:43 15:04 17:57 19:10 JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:30 12:07 15:29 18:20 19:32

BERLANGGANAN

TIDAK TERIMA KORAN DUTA

SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159

SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

KAMIS, 21 JANUARI 2016 11 RABIUL AKHIR 1437 H

HARGA : RP 3.500

MER

AKAN DIPULANGKAN: Aparat kepolisian berjaga di lokasi usai aksi perusakan permukiman eks Gafatar oleh massa di Mempawah, Kalimantan Barat. Para eks Gafatar di Markas Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam) XII Tanjungpura, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (20/1). Pekan depan diperkirakan mereka tiba di tempat asalnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Data Sementara Eks Gafatar di Kamp Bekangdam XII/Tpr Tanjungpura Dari Kab. Mempawah Jiwa : 1.119 KK: 318 Laki-laki: 370 Perempuan: 312 Anak-anak: 437 Kamp Kab. Kuburaya Jiwa: 410 Sumber: Dispen TNI AL KK: 112

Tiga Kapal Perang Antar Pulang 1.500 Eks Gafatar JAKARTA-Sebanyak 1.529 anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dievakuasi di penampungan sementara Markas Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam) XII Tanjungpura, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Mereka akan dipulangkan dengan tiga kapal perang milik TNI

AL ke Semarang dan Surabaya. Mereka bakal diberangkatkan dari Pelabuhan Dwikora, Pontianak, menuju Pelabuhan Tanjungmas, Semarang, karena sebagian besar berasal dari Jateng. Sebagian lainnya dari Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Sumatera. Ribuan anggota Gafatar itu di-

evakuasi dari dua lokasi, yakni di Desa Moton Panjang dan Desa Pasri, Kecamatan Mempawah Timur, Kab Mempawah serta wilayah Kabupaten Kubu Raya. Warga setempat turun jalan menolak keberadaan mereka setelah Gafatar ramai jadi pemberitaan negatif di media massa. Berbekal perlengkapan

s e a d a ny a – k a r e n a s it u a s i mencekam saat pengusiran dan ada pembakaran sebagian rumah— para eks anggota Gafatar dari Mempawah tiba di penampuingan di Markas Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam) XII Tanjungpura di Jalan Adisucipto, Sui Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (19/1) malam.

Ratusan warga eks Gafatar diangkut menggunakan 17 kendaraan, mulai truk, bus, hingga mobil polisi dan TNI. Anak-anak, kaum perempuan, dan orang tua lanjut usia ikut berdesak-desakan dalam kendaraan militer dan Polri itu dalam keadaan basah kuyup

“ BACA: Tiga Kapal..., hal 7

Buku Radikal Masuk TK Sejak Tahun 1999, Sudah Cetakan ke-167

IST

BUKU RADIKAL: Wakil Ketua Umum GP Ansor Benny Rhamdani menunjukkan tulisan yang berbunyi “Selesai-Raih-Bantai-Kyai” dari sebuah buku pelajaran di Kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Rabu (20/1).

R ENUNGAN Apakah orang yang bermaksiat kepada Allah mendapat manisnya ibadah?” Beliau menjawab: “Tidak, begitu pula dengan orang yang berkeinginan untuk bermaksiat.”

JAKARTA-Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menemukan buku pelajaran untuk tingkat Taman Kanak-kanak yang berbau unsur radikalisme. Penemuan itu berdasarkan adanya laporan orang tua salah satu murid TK di Depok, Jawa Barat, Selasa (19/1). “Kami menemukan fakta

di lapangan bahwa ada upaya pihak-pihak tertentu yang senantiasa menggunakan media sekolah untuk menyebarkan benih radikalisme di tengah masyarakat kita, salah satunya lewat buku ini,” kata Wakil Ketua Umum GP Ansor Benny Rhamdani di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). Ia menjelaskan, buku berbau unsur radikalisme itu dikemas dalam bentuk metode belajar membaca praktis berjudul “Anak Islam suka membaca”. “Di tangan kami ada 5 jilid.

Buku ini dicetak pertama tahun 1999 kemudian tahun 2015 sudah mencapai cetakan ke-167. Penerbitnya Pustaka Amanah, alamatnya di Jalan Cakra No 30 Kauman, Solo. Penulisnya Murani Musta’in,” ujarnya. Di dalam buku tersebut terdapat 32 kalimat yang mengarahkan kepada tindakan radikalisme di antaranya ‘sabotase’, ‘gelora hati ke Saudi’, ‘bom’, ‘sahid di medan jihad’, hingga ‘cari lokasi di Kota Bekasi’.

“ BACA: Buku Radikalisme..., hal 7

Stop Beli Saham Freeport!

Wuhaib bin Ward bin Abul Ward (Tabi’ul Atba’, Makkah, wafat 153 Hijriyah)

JAGAT UNIK IST

DI NEGARA SIAPA?: Tambang PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, yang nilai sahamnya bisa melebihi induknya di Amerika Serikat.

Nilai Saham Lebih Besar dari Induknya di Amerika JAKARTA-Pemerintah sebaiknya tidak membeli saham divestasi PT Freeport Indonesia (FI) sebanyak 10,64% yang ditawarkan dengan harga USD 1,7 miliar (Rp23,6 T). Jangan sampai uang negara dihamburkan untuk membeli 10,64% saham perusahaan tambang emas dan tembaga yang berakhir

kontraknya lima tahun lagi. Tambang di Timika itu otomatis 100% milik Indonesia jika kontrak tidak diperpanjang tahun 2021. Anggota Komisi VII DPR Kurtubi mengatakan, jika pemerintah Indonesia memutuskan membeli saham tersebut, uang yang dikeluarkan akan mubazir bila kontrak karya FI tidak diperpanjang tahun 2021. Jadi, pemerintah harus berhati-hati, jangan sampai

“ BACA: Stop Beli..., hal 2

Jika pemerintah Indonesia memutuskan membeli saham tersebut, uang yang dikeluarkan akan mubazir bila kontrak karya FI tidak diperpanjang tahun 2021…”

Kurtubi Anggota Komisi VII DPR RI

NTR

LANJUTKAN NGEBOR: Beberapa alat berat sempat disiapkan pihak Lapindo untuk proyek tahap awal pengeboran sumur gas bumi di Tanggulangin (TGA)-6, sekitar 500 meter dari TGA-1 yang telah beroperasi di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Sabtu (9/1/2016) lalu. Alat berat itu ditarik kembali, namun Lapindo memastikan akan melanjutkan pengeboran TGA-6.

Saiful Ilah Akui Teken Izin Pengeboran Lapindo SIDOARJO-Presiden Direktur PT Lapindo Brantas Inc Trisetya Sutisna menegaskan, pihaknya akan melanjutkan pengeboran gas di sumur Tanggulangin (TGA)-6 di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin. Sebab, Saiful Ilah ketika menjabat bupati telah menandatangani berkas perizinan UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan) untuk proses pengeboran yang dilakukan Lapindo tersebut.

Setya Novanto dua kali mangkir pemeriksaan, Jaksa Agung bilang uji kesabaran Diawali mbulet, biasanya hasil akhir mengecewakan… Emron Pangkapi: Muktamar islah jalan agar PPP diakui pemerintah Setelah sengaja atau Ɵdak diporakporandakan…

Ketua KNPI Depok pun Tewas Bertempur di Suriah Pegolf Kelas Dunia dari Desa Miskin

AFP

Shubham Jaglan (11) didampingi sang ayah berlatih golf di Golf Club Delhi, New Delhi, India pada, 15 Desember 2015. Siapa sangka bocah dari desa miskin ini menjadi pemenang World Golf Championship dan pegolf junior nomor satu di dunia. Shubham Jaglan telah menggeluti golf dan masuk klub sejak usia 5 tahun. Talenta jika diasah dan diarahkan secara tepat akan menghasilkan prestasi seperti yang dicapai Shubham.zafp, mer

PRIA itu diketahui bernama Agustian Hermawan. Dia adalah mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok. Dody Riyanto, Ketua KNPI Kota Depok, membenarkan kabar seniornya itu tewas di Suriah. “Iya, kami dapat kabar dari grup KNPI. Yang bersangkutan ternyata meninggalnya sudah sebulan lalu, di Suriah,” ujar Dody, Rabu (20/1). Agustian diketahui pernah men-

VIV

TEWAS DI SURIAH: Agustian Hermawan (tengah), warga Depok yang juga mantan ketua KNPI Depok, tewas dalam baku tembak di Suriah.

“ BACA: Saiful Ilah..., hal 7

COMMENT

ISIS YANG DIGANDRUNGI WNI DARI BERAGAM PROFESI

Seorang warga Depok, Jawa Barat, dikabarkan tewas dalam baku tembak di Suriah. Dia diduga terlibat kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia mantan ketua KNPI setempat.

Penegasan itu disampaikan Trisetya Sutisna di sela-sela di sela-sela penyerahan sertifikat rumah korban lumpur di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) Sidoarjo dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat di Sidoarjo, Rabu (20/1). Acara ini dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan,

jabat Ketua KNPI Kota Depok. Selain aktif di organisasi kepemudaan dan olah raga, pria yang dikenal bersahaja itu juga disebut sebagai penggagas berdirinya Kota Depok. “Almarhum cukup aktif. Bahkan dia dulu yang ikut menggagas berdirinya kota ini (Depok) dari unsur kepemudaan. Kami, kawan-kawan di sini (KNPI), sama sekali nggak menyangka dia ikut ISIS dan meninggal di sana (Suriah),” ujar Dody. Dody dan sejumlah rekan KNPI Kota Depok berencana berkumpul untuk membahas hal itu malam nanti. Mereka juga akan menemui keluarga almarhum. Kabar tewasnya Agustian Hermawan yang diduga terlibat kelom-

“ BACA: Ketua KNPI..., hal 7

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Hukum Pajak Menurut Islam (3-Habis) Assalamu’alaikum Wr. Wb. Kiai, bagaimana hukum pajak menurut Islam. Karena selama ini pajak yang dipungut pemerintah ternyata disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Sigit - Surabaya Syarat lainnya, pajak hendaknya dipergunakan untuk membiayai kepentingan umat, bukan untuk kepentingan kelompok (partai), bukan untuk

“ BACA: Hukum Pajak..., hal 7 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K


02

NASIONAL

DUTA MASYARAKAT Senin,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 januari 2016 ARA

Kejaksaan

Kembali Mangkir Panggilan Kejagung JakartaMantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) kembali mangkir dari panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan pemufakatan jahat untuk meminta saham PT Freeport Indonesia. Seperti ingin melatih kesabaran, Kejaksaan Setya Novanto Agung pun bakal kembali memanggil Novanto sampai politikus Golkar itu datang ke Gedung Bundar. “Kita akan undang lagi,” kata Jaksa Agung H.M. Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1), kemarin. Prasetyo sadar penuntasan kasus butuh kesabaran. Dia bilang, tindakan Novanto yang mangkir adalah ujian. “Ini namanya menguji kesabaran,” sebut dia. Prasetyo mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan kasus yang melibatkan Novanto. Penyelidikan dilakukan secara persuasif tanpa membabi buta. “Saya minta kalian juga seperti saya untuk bersabar,” tukas dia. Jaksa Agung HM Prasetyo menjelaskan, pihaknya ditolak oleh petugas keamanan di rumah Novanto saat akan mengantarkan surat pangilan. Akhirnya, surat tersebut dititipkan kepada RT/RW setempat. Dugaan adanya pemufakatan jahat diketahui berdasarkan rekaman percakapan dalam pertemuan antara Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid, dan bos PT Freeport Indonesia ketika itu, Maroef Sjamsoeddin. Percakapan pertemuan yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada 8 Juli 2015 itu direkam oleh Maroef. Rekaman sudah diputar oleh MKD dan ponsel yang dipakai untuk merekam sudah diserahkan ke kejaksaan. Dalam pertemuan itu, diduga ada permintaan saham PT Freeport Indonesia kepada Maroef dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla. Adapun terkait dugaan pelanggaran etika dalam kasus tersebut, Mahkamah Kehormatan Dewan menutup pengusutan perkara Novanto tanpa putusan apa pun. l ar/kp

Wapres Jusuf Kalla Kunjungi PT. Pindad WAKIL Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad, Bandung, Jawa Barat (20/1). Menurut JK, pemerintah Indonesia akan memesan 50 unit Panser Badak produksi PT. Pindad, jika telah lulus uji guna mendorong kemampuan industri alat utama sistem persenjataan dalam negeri.

DPR Tolak Tambah Wewenang BIN Khawatir Tumpang Tindih dengan Polri JAKARTA— Permintaan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso meminta agar diberi kewenangan menangkap terduga teroris, mendapat sorotan berbagai pihak. Anggota Komisi III DPR Supratman Andi Agtas justru khawatir, akan terjadi tumpang tindih jika BIN diberi wewenang tambahan dalam menangani kasus terorisme. Menurut Supratman, usulan tambahan kewenangan BIN ini jus-

tru akan memunculkan persoalan baru. Karena kewenangan menangkap terduga teroris sudah menjadi tugas Polri. “Kalau wewenang ditambah, dikhawatirkan nanti justru akan muncul ego sektoral,” kata Supratman, Rabu (20/1). Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, penangkapan dan penahanan merupakan bagian dari tindakan pro-justicia yang harus dilakukan secara terbuka dan akuntabel. “Seandainya nanti terjadi penangkapan, lalu siapa yang bertanggung jawab? Kalau sekarang secara judicial kan wewenang Polri,” ujarnya. Lebih jauh, menurut dia, pencegahan terhadap aksi teror selama

ini sudah cukup baik. Meskipun demikian, pada pekan lalu sempat terjadi aksi teror yang menewaskan sejumlah orang di jantung Ibu Kota. “AS (Amerika Serikat) saja bisa kecolongan. Ini kan gerakan bawah tanah,” kata dia. Sorotan senada juga disampaikan anggota Komisi I DPR TB Hasanudin. Ia bahkan dengan tegas menolak usulan BIN. Sebab kewenangan penangkapan adalah hak yang dimiliki penyidik. “Seperti kepolisian dan kejaksaan,” kata Hasanudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1). Hasanudin mengatakan, ada yang tidak tuntas dalam penegakan

hukum. Di samping itu, jika hak penangkapan diberikan kepada BIN akan banyak potensi pelanggaran HAM. Karena penangkapan bersifat tertutup. “Misalnya kamu ditangkap. Terus bertanya, bapak dari mana? (ke si penangkap). Kamu enggak boleh tahu. Ikut saja. Itu kan pelanggaran HAM,” tegas dia. Politikus PDI Perjuangan meminta aparat terkait dapat bekerja sama dengan baik. Ia memberi solusi agar ada pembentukan satuan petugas (Satgas) khusus penangkapan. “Perlu sinergi BIN dengan kepolisian. Kalau mau bisa satgas itu atas nama BIN, tapi anggotanya

polisi. Misal ada intelijen bilang ini, maka polisi yang tangkap. Dan tidak perlu mengubah undangundang. (Sekarang) Apakah tinggal mau kerja sama atau tidak?” kata mantan Sekretaris Militer era Presiden Megawati Soekarnoputri itu. Karena itu, dia meminta berbagai aparat yang tergabung di BIN membuang ego sektoral demi memerangi kelompok teroris. “Buang egosektoral,” ungkap dia. Sebelumnya, Kepala BIN Sutiyoso meminta kewenangannya perlu ditambah. Yaitu adanya penangkapan. Hal itu muncul setelah kasus ledakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu yang lalu. l kcm, dtk

Kondisi Freeport-McMoRan Begitu Buruk n Sambungan dari Hal 1

Stop Beli sudah keluar uang namun nanti kontrak pengelolaan tambang Timika tidak diperpanjang. Pemerintah juga diminta menunggu revisi UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang akan rampung tahun ini. UU hasil revisi nantinya bisa menjadi payung hukum yang kuat mengenai keputusan menyetop atau memperpanjang kontrak karya (KK) FI pascakontrak berakhir 2021. Berdasarkan PP No 77 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas PP No 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, FI wajib melakukan divestasi dengan melepas total 20% saham paling lambat 14 Januari 2016 kepada pihak Indonesia dan pada 2019 melepas lagi sebanyak 10% saham. Lantaran pemerintah RI sudah memiliki 9,36% saham, maka tahun ini hanya diwajibkan divestasi sebesar 10,64%. FI hanya diwajibkan melakukan total divestasi 30% saham hingga 2019, karena perusahaan tambang emas yang termasuk terbesar di dunia ini melaku-

kan kegiatan tambang bawah tanah (underground). PP juga mengatur bahwa FI hanya bisa mengajukan permohonan perpanjangan kontrak paling cepat 2 tahun atau paling lambat 6 bulan sebelum kontrak berakhir pada 2021. Direktur Center for Indonesia Resources Studies (CIRUSS) Budi Santoso mengatakan, sikap pemerintah terhadap divestasi menjadi indikator soal kepastian perpanjangan operasi pascakontrak Freeport berakhir 2021. Apabila pemerintah membeli saham FI, mau tidak mau, perpanjangan kontrak operasi tambang Timika di Papua itu harus diberikan. “Pemerintah kan harus mempertimbangkan, jangan sampai lima tahun itu belum balik modal. Akhirnya, pemerintah terpaksa memperpanjang operasi Freeport,” kata Budi dikutip dari Investor Daily di Jakarta, Selasa (19/1). FI menyampaikan penawaran penjualan 10,64% sahamnya dengan harga USD 1,7 miliar (Rp 23,6 triliun) kepada pemerintah pada 13 Januari lalu, sehari sebelum deadline 14 Januari 2016 sesuai Peraturan Pemerintah No 77 Tahun 2014. Tawaran ini disampaikan di saat perusahaan induk FI di Amerika Serikat,

Freeport-McMoRan, harga sahamnya anjlok akibat tidak kunjung diperolehnya perpanjangan kontrak tambang Timika dari pemerintah Indonesia dan salah perhitungan dalam membeli perusahaan minyak. Rugi Beli Saham Freeport Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan, harga saham Freeport-McMoRan sudah anjlok sekitar 93%. Harga saham berkode FCX itu tinggal USD 4,34 per unit, Jumat pekan lalu, padahal pada kurun waktu 20102011 pernah mencapai USD 60 per lembar. Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan mengapa kondisi Freeport-McMoRan begitu buruk, tidak seperti yang umumnya dibayangkan orang Indonesia. Padahal, Freeport terus-menerus mengambil emas dari perut bumi Papua. “Itu lebih karena FreeportMcMoRan terbelit ambisinya sendiri yang luar biasa. Pada 2013, Freeport tidak hanya ingin menjadi raja tembaga dan emas, ia juga ingin menjadi raja minyak dengan cara kilat,” kata Dahlan Iskan dalam tulisan yang dipublikasikan, Senin (18/1). Freeport-McMoRan membeli perusahaan minyak terbesar ke-

empat di California, Plains Company, dengan harga USD 16,3 miliar atau sekitar Rp 200 triliun. Ini termasuk untuk mengambil alih utang Plains sebesar USD 9,7 miliar. “Harga mahal itu diterjang karena Plains memproduksi minyak mentah yang sangat besar. Namun sial sekali, begitu transaksi ditandatangani, harga minyak mentah terjun bebas dari USD 80 per barel menjadi USD 40-an,” paparnya. Lebih Mahal dari Induknya Di tengah harga komoditas tambang yang anjlok seperti emas dan tembaga, PT Freeport Indonesia memang menawarkan nilai divestasi saham

yang dianggap terlampau tinggi oleh pemerintah. Yakni sebesar USD1,7 miliar atau Rp23 triliun untuk 10,64 persen saham yang dimiliki. Juru Bicara Komunikasi PT Freeport Indonesia Riza Pratama menegaskan, pihaknya memiliki cara tersendiri dalam menghitung nilai tawaran divestasi yang diajukan kepada pemerintah. Meskipun, nilai total saham Freeport MacMoRan Inc yang tercatat di lantai bursa Amerika Serikat (AS) hanya USD4,8 miliar. Bahkan ketika ditanya kemungkinan nilai harga saham anak perusahaan lebih tinggi dibandingkan perusahaan induk, Riza justru tidak menutup

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui Selebaran tanggal 6 Januari 2016, PT. Bank Permata, Tbk selaku pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, dengan jasa pra lelang PT. Duta Balai Lelang akan melaksanakan pelelangan umum melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap asset debitur an. Oscarius Yudi Ari Wijaya, berupa: Tanah dan bangunan, SHGB No. 2475, luas 180 m2, an. Oscarius Yudi Ari Wijaya, terletak di Kel. Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota Surabaya. (Harga limit Rp 1.465.000.000,- /uang jaminan Rp. 1.400.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Kamis, 4 Februari 2016, Pk. 09.30 WIB di Kantor KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5, Surabaya Syarat-syarat lelang : - Peserta harus menyetor uang jaminan untuk objek SESUAI PENGUMUMAN, ke rekening PT. Bank Mandiri Cab. Surabaya Indrapura A/N. RPL 031 KPKNL Surabaya utk PDJ Lelang A/C 140.000.2063874 paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang dan wajib membawa bukti setor asli serta menunjukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) pada saat pelaksanaan lelang. Penyetoran uang jaminan wajib mencantumkan nama lengkap pada slip setoran, nama penyetor harus sama dengan nama peserta / pemenang lelang dan apabila tidak sama maka setoran uang jaminan dianggap tidak sah. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% (dua persen) paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang, apabila tidak dilunasi jaminan hangus. Pengambilan uang jaminan oleh Kuasa Peserta Lelang harus disertai surat kuasa yang menyebutkan bahwa “Pengambilan Uang Jaminan Penawaran Lelang sebagai perbuatan yang dikuasakan”. Apabila uang jaminan tidak diambil langsung oleh Peserta Lelang, maka surat kuasa harus dalam bentuk Surat Kuasa Notariil. - 1 Surat kuasa berlaku untuk 1 penerima kuasa dan harus notariil. Apabila peserta tidak hadir atau hadir namun tidak menawar, maka pemberi dan penerima kuasa akan diblacklist. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Berikut semua perkara yang ada bila terjadi gugatan dari pihak lain / debitur seusai lelang, maka pemenang lelang tidak akan melakukan gugatan kepada KPKNL Surabaya, Bank Permata, dan PT. Duta Balai Lelang. Termasuk juga bila terjadi pembatalan/penundaan lelang. Peminat lelang bisa melihat objek lelang pada masing-masing lokasi objek lelang dimulai pada saat pengumuman s/d 1 hari sebelum lelang. Persyaratan lelang dan ketentuan lain ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Info hub. PT. Duta Balai Lelang, Toni Liono 081 858 1000. Surabaya, 21 Januari 2016

kemungkinan tersebut. “Kami punya cara untuk menganalisas harga yang wajar. Itu perusahaan induk (Freeport MacMoRan). Itu beda. Bisa saja itu terjadi (lebih tinggi dibandingkan induk perusahaan),” ujar Riza saat ditemui di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Jakarta, Rabu (20/1). Tim khusus yang dibentuk pemerintah tengah menghitung tawaran yang diajukan oleh perusahaan tambang raksasa asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Tentunya, eksekutor untuk mengakusisi divestasi saham yang telah diajukan menjadi keputusan pemerintah sepenuhnya. “Kami tawarkan ke pemerintah, mau atau tidak, itu mereka

akan evaluasi. Kita tunggu saja dari pemerintah. Pemerintah belum kasih komentar,” tuturnya. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan, nilai penawaran divestasi saham yang ditawarkan Freeport memang terlalu mahal. Alasannya, harga barang-barang tambang seperti tembaga dan emas dunia saat ini sedang terperosok. “Mengenai divestasi saham Freeport, kalau menurut kami itu memang terlalu tinggi. Saya belum mengetahui nilai tersebut didasari dari harga apa. Kalau dihitung copper, tentu harga jatuh dan sangat banyak turunnya. Jadi saya rasa harganya terlalu tinggi,” ujarnya. l ivd, viv

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui Selebaran tanggal 6 Januari 2016, PT. Bank Permata, Tbk selaku pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, dengan jasa pra lelang PT. Duta Balai Lelang akan melaksanakan pelelangan umum melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap asset debitur an. Hadi Purwono, berupa: Tanah dan bangunan, SHM No. 380/K, luas 65 m2, an. Hadi Purwono, terletak di Kel. Kapasari, Kec. Genteng, Kodya Surabaya. (Harga limit Rp 1.580.000.000,- /uang jaminan Rp. 1.000.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Kamis, 4 Februari 2016, Pk. 10.30 WIB di Kantor KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5, Surabaya Syarat-syarat lelang : - Peserta harus menyetor uang jaminan untuk objek SESUAI PENGUMUMAN, ke rekening PT. Bank Mandiri Cab. Surabaya Indrapura A/N. RPL 031 KPKNL Surabaya utk PDJ Lelang A/C 140.000.2063874 paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang dan wajib membawa bukti setor asli serta menunjukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) pada saat pelaksanaan lelang. Penyetoran uang jaminan wajib mencantumkan nama lengkap pada slip setoran, nama penyetor harus sama dengan nama peserta / pemenang lelang dan apabila tidak sama maka setoran uang jaminan dianggap tidak sah. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% (dua persen) paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang, apabila tidak dilunasi jaminan hangus. Pengambilan uang jaminan oleh Kuasa Peserta Lelang harus disertai surat kuasa yang menyebutkan bahwa “Pengambilan Uang Jaminan Penawaran Lelang sebagai perbuatan yang dikuasakan”. Apabila uang jaminan tidak diambil langsung oleh Peserta Lelang, maka surat kuasa harus dalam bentuk Surat Kuasa Notariil. - 1 Surat kuasa berlaku untuk 1 penerima kuasa dan harus notariil. Apabila peserta tidak hadir atau hadir namun tidak menawar, maka pemberi dan penerima kuasa akan diblacklist. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Berikut semua perkara yang ada bila terjadi gugatan dari pihak lain / debitur seusai lelang, maka pemenang lelang tidak akan melakukan gugatan kepada KPKNL Surabaya, Bank Permata, dan PT. Duta Balai Lelang. Termasuk juga bila terjadi pembatalan/penundaan lelang. Peminat lelang bisa melihat objek lelang pada masing-masing lokasi objek lelang dimulai pada saat pengumuman s/d 1 hari sebelum lelang. Persyaratan lelang dan ketentuan lain ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Info hub. PT. Duta Balai Lelang, Toni Liono 081 858 1000. Surabaya, 21 Januari 2016

Editor : Mohammad Natsir Layouter : Sulistyorini


03

RELIGI

Hikmah Delapan Bekal Hidup di Dunia dan Akhirat SUATU hari Imam Syaqiq al-Balkhi bertanya kepada Imam Hatim al-Asham, “Kamu sudah bersama saya selama tiga puluh tahun, apa yang kamu dapatkan selama ini?” Imam Hatim menjawab, “Saya mendapatkan delapan faedah ilmu yang mencukupi saya. Saya berharap kesuksesan saya ada di dalamnya.” Imam Syaqiq bertanya lagi, “Apa saja hal itu?”. Imam Hatim berkata, “Pertama, saya melihat orang-orang satu sama lain saling mencintai dan menyayangi. Bahkan, disebabkan cintanya yang begitu besar, ada yang rela menemaninya saat sakit. Ada juga yang menemani sampai di pinggir kuburannya. Namun setelah itu, semua orang pergi dan meninggalkan orang yang dicintai sendiri. Lantas saya berpikir dan berkata dalam hati, “Saya tidak pernah menemukan orang yang rela menemani orang yang dicintai sampai ke dalam kuburan meskipun ia sangat mencintainya, selain amal kebaikan. Oleh karena itu, saya selalu mencintai amal baik agar kelak menjadi penerang dalam kuburan saya serta menemani dan tidak meninggalkan saya seorang diri.” Kedua, tidak sedikit saya temui orangorang yang mengikuti dan patuh pada hawa nafsunya. Lalu saya merenungkan firman Allah swt, “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).” (QS. an-Nazi’at [79]: 40-41). Saya yakin apa yang diwartakan al-Qur’an pasti benar, oleh karena itu saya selalu melawan hawa nafsu saya dengan cara giat mujahadah. Ketiga, saya melihat banyak orang yang berlomba-lomba mengumpulkan harta kekayaan dan enggan mendermakannya. Lalu saya teringat firman Allah swt, “Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” (QS. an-Nahl [16]:96). Keempat, saya menyaksikan sebagian orang ada yang berasumsi bahwa kemuliaan hanya bisa didapat dengan memiliki banyak pengikut dan memiliki harta yang melimpah. Bahkan, sebagian ada yang beranggapan bahwa kemuliaan bisa diraih dengan cara mengghasab harta orang lain (korupsi), berprilaku zalim, dan menumpahkan darah. Pun ada yang mengatakan kebahagiaan dan kepuasan hanya bisa didapat dengan cara menghambur-hamburkan uang dan hidup berfoya-foya. Kelima, saya sering menjumpai orang saling mencacimaki dan saling mengekspos kejelekan orang lain. Faktor utamanya, menurut saya, adalah disebabkan rasa dengki akan kekayaan, pangkat, dan ilmu orang lain. Keenam, tidak sedikit saya temui orang yang saling bermusuhan dikarenakan ada tujuan dan sebab tertentu. Lantas saya teringat firman Allah swt, “Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah sebagai musuh.” (QS. Fathir [35]:6). Saya pun mafhum bahwa hanya setan musuh utama umat manusia. Ketujuh, saya perhatikan banyak orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh mencari penghidupan dunia. z sid

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 JANUARI 2016

Denmark dan Spanyol Sowan ke PBNU Jajaki Kerjasama Redam Radikalisme JAKARTA-Wakil Duta Besar Spanyol Rodrigo de la Vina Muhlack bersama seorang seorang staf bertamu ke PBNU Jakarta Pusat, Rabu, (20/1), kemarin. Ia ditemui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua PBNU H Marsudi Syuhud, Bendahara Umum H Bina Suhendra, dan Wakil Sekretaris Jenderal Imam Pituduh. Menurut Ketua PBNU H Marsudi Syuhud, Rodrigo de la Vina Muhlack mengungkapkan keprihatinannya atas perkembangan radikalisme agama dan terorisme. Hal itu juga yang terjadi di negaranya. Kedua belah ada keinginan untuk meredamnya. Di Sapanyol, diperkirakan ada sekitar 500 orang yang ikut Islamic State of Iraq and Shiria (ISIS). “Ada kesamaan keprihatinan antara Indonesia dan Spanyol terkait menjamurnya radikalisme agama dan terorisme,” kata Marsudi. Untuk mengatasi hal itu, akan kedua belah pihak akan menjajaki kerja sama pertukaran pelajar atau pemuka agama. “Dalam kesempatan itu, PBNU menyebutkan bahwa NU megembangkan Islam Nusantara yang damai, Islam yang meragkul bukan memukul, Islam membina tidak menghina, Islam ramah yang tidak marah-marah,” tambahnya. Menurut Marsudi, NU menerangkan wakil Spanyol, bahwa budaya Islam Nusantara berbeda dengan Timur Tengah dan dan di Eropa. Kelebihan Islam Nusantara adalah wataknya yang moderat, tasamuh, tawazun, taadul. “Mereka khawatir banyak radikalisme di negara mereka. NU dianggap tepat untuk bisa bersama-sama mendorong Islam yang moderat ini ke Eropa,” pungkasnya. Sebelum menerima Dubes Spanyol, PBNU Pengurus juga menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Denmark. Rombongan yang diterma pengurus harian PBNU membincang isu terorisme dan penjajakan kerja sama

IST

KERJASAMA: Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj saat menerima Wakil Duta Besar Spanyol Rodrigo de la Vina Muhlack. antara kedua belah pihak. Dubes Denmark Casper Klynge yang datang bersama tiga stafnya menyampaikan bela sungkawa atas tragedi teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu. Ia berkeyakinan bahwa terorisme bukan wajah asli Indonesia. “Kami tetap akan bersatu bersama Indonesia dalam hal perang terhadap terorisme,” ujarnya di hadapan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua PBNU H Marsudi Syuhud, dan Bendahara Umum H Bina Suhendra di kantor PBNU, Lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta. Casper Klynge mengapresiasi NU juga ormas-ormas Islam moderat di Indonesia yang

konsisten berjuang membina dan mendorong masyarakat tentang pentingnya toleransi dan perdamaian. Ia menawarkan, suatu saat warga muslim dari NU berkunjung ke Denmark untuk mengenalkan gagasan Islam Nusantara yang dinilai menjunjung tinggi perdamaian. Marsudi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ini melalui media nasional dan internasional. Bahkan, katanya, akhir pekan lalu PBNU telah menghimpun para pimpinan 12 ormas Islam dan lintas agama untuk bersama-sama menyerukan perang terhadap terorisme dan radikalisme dalam sebuah apel bela negara. Ia juga mengusulkan Kedubes Denmark bisa menerjemahkan buku-buku yang

dikarang para penulis NU ke dalam bahasa yang mudah dicerna warga Denmark. Marsudi yakin, ajaran moderat yang terkandung di dalamnya dapat menjadi jalan keluar bagi gejala ekstremisme di sana. Ketum PBNU merespon positif ajakan kerja sama tersebut. Ia menjelaskan, Islam Nusantara sejatinya hanya penegasan kembali tentang Islam yang menghargai jati diri kebangsaannya. Hal ini yang menurutnya tak ada di Timur Tengah. “Di Timur Tengah, jika ada seorang ulama maka ia bukan nasionalis. Bila ada seorang nasionalis maka ia bukan ulama. Tapi di Indonesia, keduanya bisa kita temukan,” ujarnya. z nur

Khotbah Jumat

Bukti Cinta Rasulullah Kepada Umatnya (1)

Oleh: KH Ma’ruf Khozin IMAM Abu Mansyur ad Dailami dalam kitab : Al Firdaus, beliau meriwayatkan sebuah hadits : “Perbanyaklah membaca salawat kepadaku. Sebab Allah telah mewakilkan malaikat kepada ku di dekat kuburku. Jika ada seseorang dari umatku yang

Kehilangan STNK dan BPKB

bersalawat, maka malaikat itu berkata kepada ku: Wahai Muhammad, sesungguhnya fulan bin fulan telah bersalawat kepadamu saat ini” (HR ad-Dailami dalam Musnad al-Firdaus, bahkan hadis ini dinilai hasan dalam as-Silsilah ash-Shahihat) Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, ada seorang shahabat bertanya kepada Nabi : Yaa Rasulullah, mataa ju’ilta nabiya? (wahai Nabi, sejak kapankah engkau diangkat oleh Allah sebagai nabi? Nabi menjawab : wa adam bainar ruuh wal jasad (saya diangkat menjadi Nabi oleh Allah sementara Adam proses antara alam ruuh dan alam jasad). Semua ulama sepakat

bahwa hadis ini adalah shahih sesuai kriteria Bhukhori dan Muslim. Ketika Allah mengutus Nabi Muhammad, Allah menyebutnya dalam surah At Taubah [9] ayat 128,Maknanya : Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, Amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin. Apa bukti Rasulullah saw benarbenar mencintai umatnya? Adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Rasulullah saw bersabda : Saya di suruh memilih antara setengah ummatku akan

di masukkan ke surga dgn di beri syafa’at, maka saya memilih syafa’at, karena sesungguhnya syafa’at lebih mencakup & lebih mencukupi, bagaimana pendapat kalian, apakah ia hanya di berikan kepada orang-orang yg bertakwa saja? Tidak, akan tetapi ia di berikan juga terhadap orang-orang yg berdosa & orang-orang yg banyak kesalahan. [HR. Ibnu Majah]. Andaikata Nabi kita ini tidak memiliki sifat rahmah kepada umatnya, tentu Nabi akan memilih pilihan kedua, di akhirat beliau tinggal tenang-tenang saja, sebab sudah ada separuh umatnya yang masuk ke dalam surga. Tetapi bukan itu yang dipilih oleh Nabi, beliau lebih

memilih syafaah. Karena syafaah jangkauannya lebih luas, untuk memasukkan umatnya ke dalam surga. Kalau sekedar memilih separoh umatnya yang masuk surga, dan tentu di antara kita tidak masuk ke dalam seleksi itu, tidak masuk dalam kategori itu, karena kita bukan sahabat beliau, bukan ulama’, bukan mujtahid. Tetapi beliau memilih syafaat, karena syafaat tidak hanya di berikan kepada orang-orang yg bertakwa saja, akan tetapi ia di berikan juga terhadap orang-orang yg berdosa & orang-orang yang banyak kesalahan. Berati kita yang bukan apa-apa ini, dan bergelimang dosa ini, masuk dalam kategori itu. z bersambung

Hub: 0813 3139 06369 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK L 8328 UQ a/n PT. Surya Buana Sentosa d/a Perak Tmr. 220-224. 21.01.2016

Kehilangan STNK L 6835 ZC a/n Madrul d/a Jl. Krembangan Bhakti 10/28. 21.01.2016

Kehilangan STNK Ymh L 6337 F a/n Astaningsih d/a Kaliwaron 4/55 Sby. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 2511 DY a/n Sherly Hadiwidjaja d/a Prm. Kalijudan Regency 12. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 5559 XO a/n R. Kunhidayat Imam S. Ir d/a Jl. Lidah Harapan Y/21. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 6464 EF a/n Finishia Wulan S. d/a Manyar Sabrangan 164. 19.01.2016

Kehilangan STNK L1343 ZB a/n. Murtimah d/a. jl Kendung Jaya 8. 19.01.2016

Kehilangan STNK L3100Aa/n Supriatin d/a Karang Menjangan 1-A/69. 21.01.2016

Kehilangan STNK L 6830 TL a/n Yudi Siswanto d/a Jl. Sidodadi 183. 21.01.2016

Kehilangan STNK Hnd L 5862 PM a/n Lucia Lelugoran Lonek d/a Ikan Mungsing 9/34 Sby. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 5224 DG a/n Sunardi d/a Kapas Baru 2/85-A. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 5264 NW a/n Sunaryo d/a Jl. Tambak Asri 6/2. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 2680 CR a/n A Jovie M d/a Kaliwaron 3/4. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 2787 TI a/n Soenarni d/a Jl. Karang Asem 8/4. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 6497 BH a/n Yanita Puspadewi d/a Ngagel Tmr. 1 /26. 19.01.2016

Kehilangan STNK L 5715 TV a/n Ulfa Sakdiyah d/a Sidokapasan 8/6. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 6796 WV a/n Elly Widhiyanawati d/a Jl. Girilaya 9/31. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 5743 DV a/n Elizabeth Jokro d/a D Husada Indah Tmr. 3/16. 21.01.2016 Kehilangan STNK L 9320 UE a/n Munief Wahyu K d/a Jojoran 3-E Dlm/10. 21.01.2016 Kehilangan STNK L 5167 WC a/n Fitria Ayu K d/a Putat Jaya Brt 10-C/14. 21.01.2016

Kehilangan STNK Hnd L 4678 EV a/n Cenny d/a Setro Baru Utr. 6/32 B Sby. 21.01.2016 Kehilangan Buku Kir/Trayek L 1916 UN a/n PT. Para Bathara Surya d/a Tegalsari 107 MHXLF11NF5J100923 G4EB5104642. 21.01.2016 Kehilangan STNK W-6640-MT a/n Fitria Marindah Sari d/a Ds. Sumput - Gresik. 21.01.2016

Kehilangan STNK Tyt L 1153 EN a/n Rosa Mariawati d/a Sutorejo Utr IX/22 Sby. 20.01.2016 Kehilangan BPKB Spd Mtr Kawasaki ER 650F th 2012 Nopol L 6633 DE Noka: JKAER650FCDA06083 Nosin: ER650AEAD5597 a/n I Gede Saryanata d/a Jl. Kartajaya 4/110 Sby. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 3749 YV a/n Zaenuddin d/a Lontar Telaga Indah No. 22. 20.01.2016 Kehilangan STNK W-6640-MT a/n Fitria Marindah Sari d/a Ds. Sumput - Gresik. 20.01.2016

Kehilangan BPKB Hnd th.2010 L 5154 HU a/n Juaria d/a Ngagelrejo Utr 1/10 Sby. 19.01.2016

Kehilangan STNK W 5089 VJ a/n Sri Saharti d/a Tambak Sumur 17 RT 06/03 Ds. Tambak Sumur Kec. Waru Sidoarjo. 19.01.2016

Kehilangan STNK Suzuki Shogun FD 125 XSD tahun 2005 nopol W 3107 NC a/n. Gatot Susanto d/a. Bluru Permai blok CG 23 Sidoarjo 18.01.2016

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNK W-2401-KK a/n Ha. Mudjib Ridwan d/a KH Abdul Karim 65 - Gresik. 21.01.2016

Kehilangan STNK L 6890 TS a/n Saeko Hadi d/a Randu Agung 1/59. 20.01.2016

Kehilangan STNK W-2401-KK a/n Ha. Mudjib Ridwan d/a KH Abdul Karim 65 - Gresik. 20.01.2016

Kehilangan BPKB L 2576 X Spd Honda 2005 Htm Silver a/n Sugeng d/a Taman Puspa Ry C 3/14 MH1HB21205K102476 HB21E209625 8. 19.01.2016

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan STNKB W-8170-UE th. 2013 an. Jairin, Drs. d/a. Jl. Strawberry CP 14 Ds. Sidojangkung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-8170-UE th. 2013 an. Jairin, Drs. d/a. Jl. Strawberry CP 14 Ds. Sidojangkung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-678-A th. 2000 an. Ainul Yaqin d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-678-A th. 2000 an. Ainul Yaqin d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-678-A th. 2000 an. Ainul Yaqin d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-5707-BJ th. 2008 an. Hasanudin d/a. Ds. Prupuh Panceng Gresik Kehilangan STNKB W-5707-BJ th. 2008 an. Hasanudin d/a. Ds. Prupuh Panceng Gresik

Kehilangan STNKB W-5707-BJ th. 2008 an. Hasanudin d/a. Ds. Prupuh Panceng Gresik Kehilangan STNKB W-1818-KK th. 2015 an. Agustina Sugiyantiningsih d/a. Perum ABR Blok A3 No 1 Fs. Kembangan Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-1818-KK th. 2015 an. Agustina Sugiyantiningsih d/a. Perum ABR Blok A3 No 1 Fs. Kembangan Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-1818-KK th. 2015 an. Agustina Sugiyantiningsih d/a. Perum ABR Blok A3 No 1 Fs. Kembangan Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-1892-BC th. 1990 an. Turchan d/a. Ds. Iker iker Geger Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-1892-BC th. 1990 an. Turchan d/a. Ds. Iker iker Geger Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-1892-BC th. 1990 an. Turchan d/a. Ds. Iker iker Geger Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-6605-JA th. 2010 an. Heni Yuliawati d/a. Jl. Kapten Darmo Sugondo 07/06 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6605-JA th. 2010 an. Heni Yuliawati d/a. Jl. Kapten Darmo Sugondo 07/06 Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-6605-JA th. 2010 an. Heni Yuliawati d/a. Jl. Kapten Darmo Sugondo 07/06 Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-3649-K th. 2009 an. Radhitya dwi prasetya Nugroho d/a. Jln beton XIX/14 Ds. Suci Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-3649-K th. 2009 an. Radhitya dwi prasetya Nugroho d/a. Jln beton XIX/14 Ds. Suci Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-3649-K th. 2009 an. Radhitya dwi prasetya Nugroho d/a. Jln beton XIX/14 Ds. Suci Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6264-KK th. 2011 an. Saniyah d/a. Ds. Pasinan lemah putih wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6264-KK th. 2011 an. Saniyah d/a. Ds. Pasinan lemah putih wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik

Kehilangan STNKB W-6264-KK th. 2011 an. Saniyah d/a. Ds. Pasinan lemah putih wringinanom Gresik Kehilangan STNKB W-539-BT th. 2014 an. Kopkar Usaha Sejahtera Bersama d/a. Jl. Komp Kartini Mega blok A3 Kebomas Gresik Kehilangan STNKB W-539-BT th. 2014 an. Kopkar Usaha Sejahtera Bersama d/a. Jl. Komp Kartini Mega blok A3 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6125-JE th. 2010 an. Novita Putri Nurcahyati d/a. Ds. Roomi 31 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-539-BT th. 2014 an. Kopkar Usaha Sejahtera Bersama d/a. Jl. Komp Kartini Mega blok A3 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-6125-JE th. 2010 an. Novita Putri Nurcahyati d/a. Ds. Roomi 31 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6125-JE th. 2010 an. Novita Putri Nurcahyati d/a. Ds. Roomi 31 Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3037-MI th. 2012 an. Mokamad Dolah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNK L 5160 YE a/n. Robert Kurniawan d/a. jl Kupang Indah 4/2. 19.01.2016 Kehilangan STNK L 6463 XF a/n. Djumadiono d/a. jl Tandes Kidul Gg Makam 81. 19.01.2016

Kehilangan STNK L 3082 AM a/n Sri Marsiantari d/a Pandugo Br. 20/62 Y-14. 21.01.2016

Kehilangan STNKB W-8170-UE th. 2013 an. Jairin, Drs. d/a. Jl. Strawberry CP 14 Ds. Sidojangkung Menganti Gresik

Kehilangan STNK L 6338 XK a/n. Khoirru Fitriah d/a. jl Balongsari 1/4. 19.01.2016

Kehilangan BPKB L 1169 FM Jeep thn 68 a/n I Gusti Ayu Ketutsari d/a Rungkut Harapan Blok L50 Sby Nka FY4062184 Nsin F269722. 19.01.2016

Kehilangan STNK W-6238.BA a/n Nurul Maisaroh d/a Krikilan Driyorejo - Gresik. 21.01.2016

Kehilangan STNK W-6238.BA a/n Nurul Maisaroh d/a Krikilan Driyorejo - Gresik. 20.01.2016

Kehilangan BPKB L 2613 GN Honda thn 2005 a/n Husen d/a Karangrejo 5/9 Sby Nka MH1KEHL195K160283 Nsin KEHLE1159218. 19.01.2016

Kehilangan STNK L 4759 XZ a/n. Ladi d/a. jl Putat Gede Timur 4/38. 19.01.2016

Kehilangan BPKB Daihatsu th.2009 L 1798 WA a/n Ari Damayanti d/a Jl. Simomulyo Baru I-E/20A Sby. 19.01.2016

Kehilangan BPKB L 1079 QF Sedan thn 1983 a/n Anton Hidayat A. d/a Dinoyo 90 Rw/Rt/03/08 Sby Nka KE709119409 Nsin 4K1544432. 20.01.2016

Kehilangan STNK L 5980 BM a/n Regina Martha W d/a Ry. Kalirungkut 39-A. 21.01.2016

Kehilangan BPKB S 4024 ZB a/n Murdjono d/a Ds. Gempol Legundi Kec. Gudo Jombang. 19.01.2016

Kehilangan STNK L 4430 WW a/n. Budi Haryono d/a. jl Perum Citra Graha Mandiri B-19. 19.01.2016

Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik Kehilangan STNKB W-4572-JL th. 2014 an. Giovanni Elzadora Agatha d/a. Jl. Pahlawan 03/06 Gapurosukolilo Gresik Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik Kehilangan STNKB W-3266-MS th. 2013 an. Ahmad Yudi d/a. Ds. Sembug Wr. Anom Gresik Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-6897-MQ th. 2012 an. Yuliana Kamalasari Handono. H d/a. Ds. Tanjungan Asri Blok C1/28 Driyorejo Gresik Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik Kehilangan STNKB W-9748-A th. 1993 an. Firman Farid d/a. Jl. Sindujoyo 14/66 Kel. Lumpur Gresik Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik Kehilangan STNKB W-2037-JB th. 2005 an. Hj. Nurlailiyah d/a. Ds. Mriyunan sidayu Gresik Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6330-GK th. 2010 an. Umuhanik d/a. Ds. Pelemwatu Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-6712-GK th. 2010 an. Sujianto d/a. Ds. Banyuurip Kedamean Gresik Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-6889-GJ th. 2009 an. Siti Aisah d/a. Ds. Laban Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-2771-KW th. 2002 an. As’ad d/a. Ds. Leran Manyar Gresik

Editor : M Natsir Layouter : Manila


04

SPORT

Luar Lapangan

Februari, Evan Dimas Menuju Espanyol

MotoGP 2016

Suzuki Bakal Buat Kejutan BARCELONA-Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi membeberkan peta persaingan MotoGP 2016. Menurutnya, bukan hanya tim Repsol Honda yang menjadi pesaing terdekat, tetapi tim Suzuki juga berpotensi membuat kejuatan. Pernyataan Rossi bukan tanpa dasar. Ia menilai, dengan adanya regulasi soal elektronik dan penggunaan ban baru membuat tim yang kurang bersinar di musim lalu bisa bangkit. Kendati demikian, nama-nama seperti Marc Marquez dan Dani Pedrosa tetap menjadi perhatian pembalap berjuluk The Doctor itu. “Saya bisa katakan bahwa pembalap yang sulit dikalahkan adalah Jorge Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa,” ujar Rossi sebagaimana diberitakan Crash, Rabu (20/1). “Tetapi, saya juga berpikir bahwa pembalap dari tim lain seperti Suzuki dan tim kecil lainnya bisa menjadi pesaing terdekat. Mungkin, pertarungan nanti tidak hanya melibatkan empat pembalap, tetapi dari pembalap lainnya juga,” sambung Rossi. Rossi bakal menjalani tes resmi MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang Malaysia pada 1-3 Februari untuk menjajal motor anyar YZR- M1. Setelahnya, Rossi bakal menjalani balapan perdana pada 20 Maret di Sirkuit Internasional Losail Qatar. z mtr

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Mitra Kukar Optimis Juara PJS Meski Tak Diperkuat Dua Pemain Andalan BATU-Mitra Kukar dipastikan tanpa dua pemain andalannya saat berduel dengan Semen Padang di partai final Piala Jenderal Sudirman (PJS), Minggu (24/1) mendatang. Meski demikian, kubu Naga Mekes tetap yakin bisa menaklukkan Semen Padang dan tampil sebagai juara. Dua pemain utama Mitra Kukar yang dipastikan absen pada laga nanti ialah gelandang Bayu Perdana dan bek Abdul Gamal yang diganjar kartu merah pada laga semifinal melawan Arema Cronus, beberapa waktu lalu. Absennya kedua pemain dan beberapa pemain lain yang mengalami cedera, diakui pelatih Jafri Sastra bakal memengaruhi performa Mitra Kukar. Namun, dia tetap optimistis bisa memberikan euforia buat tim asal Tenggarong, Kutai Kertanegara itu. “Semua tim memiliki kelebihan dan kekurangan, dua pemain kami absen, sebagian dibekap cedera. Namun, kami siap meredam perlawanan Semen Padang,” kata Jafri usai latihan di Kota Batu, Rabu (20/1). Ia meminta anak didiknya memanfaatkan peluang di depan gawang sebaik mungkin. Sekaligus menjaga emosi dan tidak mudah terprovokasi selama di lapangan. Hasil imbang, jelas dia, selama 2x45 menit dan harus diakhiri dengan adu penalti akan sangat sulit bagi timnya. “Jika ingin mulus ke tangga juara,

MTR

SURABAYA-Mantan kapten tim nasional U-19, Evan Dimas Darmono, hingga saat ini masih sulit dimintai keterangan terkait kabar akan bergabung dengan Espanyol B. Namun, Anna (40), ibu kandung Evan mengklaim putranya sudah menerima tawaran, dan dipastikan akan berangkat ke Espanyol pada awal bulan depan yakni, 1 Februari 2016. “Evan sudah menerima tawaran ke Espanyol, rencananya berangkatnya awal bulan Februari ini,” kata Anna, saat dikomfirmasi terkait kabar Evan Dimas akan ke Espanyol, kemarin. Anna mengaku mendapat informasi itu dari Evan Dimas. Kata Anna, Evan akan berada di Espanyol lebih lama dibanding saat mengikuti trial di klub UE Llagostera pada Agustus 2015 silam, yakni sekitar 2 minggu. “Kalau yang sekarang, kalau gak salah Evan akan berada di Espanyol selama empat bulan,” kata Anna. Menurut Anna, Evan sempat ragu menerima tawaran untuk bermain ke Espanyol. Pasalnya, Evan belum benar-benar siap dan belum ada kejelasan apakah ada kepastian dikontrak atau belum oleh Espanyol. “Tapi saya sarankan Evan untuk terus mencoba, dan jangan menyerah untuk kariernya,” tutur Anna kepada Evan. CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono, menawarkan kepada Evan Dimas untuk bermain di Espanyol grup B. Tawaran itu datang saat Surabaya United melawan Arema Cronus di pertandingan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Sabtu 19 Desember 2015 lalu. z mtr

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012

LATIHAN: Tampak pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra saat memberikan arahan di sesi latihan di lapangan Agrokusuma, Batu, Rabu (20/1). Latihan ini diadakan selama 3 hari jelang laga final Piala Jenderal Sudirman melawan Semen Padang, Minggu (24/1). harus menang selama 90 menit, dan pemain sudah mengerti dengan tugasnya masing-masing,” beber dia. “Saya memiliki pemain dengan daya juang tinggi, tapi kami tekankan pada pemulihan fisik yang belum maksimal,” tandasnya. Saat ini, Mitra Kukar terus mempersiapkan diri dengan menggelar latihan di Lapangan Agrowisata, Kota Batu, Rabu (20/1). Dalam sesi

latihan ini, beberapa pemain yang dikabarkan cedera mulai menerima porsi latihan, seperti Rodrigo dos Santos, Rizky Pellu, Michael Orah, Shahar Ginanjar, Patrick Do Santos. Sementara, sang kapten, Zulkifli Syukur harus menjalani terapi di Surabaya. Jafri mengatakan, cedera yang diderita Zulkifli kembali kambuh pasca bermain full menghadapi

Arema Cronus. “Sejak kemarin dia (Zulkifli) absen latihan, mungkin besok baru bisa bergabung,” katanya. Selain fokus pada pemulihan fisik pemain, sesi latihan kali ini juga digunakan untuk mematangkan skema permainan menyerang dengan mengandalkan sisi sayap. “Ada beberapa perbaikan dari evaluasi pertandingan dengan Arema, baik sisi belakang, mau-

pun penyelesaian depan gawang lawan,” jelas dia. Mitra Kukar lolos ke final setelah menang adu penalti atas Arema 4-2 (3-3) di Stadion Kanjuruhan, beberapa waktu lalu. Naga Mekes akan menghadapi klub besutan Nil Maizar, Semen Padang pada laga puncak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 24 Januari mendatang. z mtr

JELANG FINAL PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015

Trofi Diarak Jalan Kaki dari Purbalingga ke Jakarta Trofi Piala Jenderal Sudirman akan diarak dengan berjalan kaki dari Purbalingga menuju Jakarta. Trofi tersebut akan dibawa secara estafet oleh anggota TNI. TROFI yang terbuat dari logam yang bakal diperebutkan dua tim terbaik, yakni Mitra Kukar dan Semen Padang pada laga final yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/1) mendatang, bakal diarak

dari Monumen Jenderal Sudirman menuju Jakarta. Rencananya, trofi yang kini berada di monumen yang terletak di Dukuh Rembang, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga, bakal diarak, Kamis (21/1) hari ini. Menempuh jarak 300 kilometer lebih, trofi itu akan dibawa secara estafet setiap 15 kilometer bergantian oleh anggota TNI. “Replika Piala Jenderal Sudirman akan start dari Purbalingga mulai besok, yang

akan diawali dengan upacara. Jadi mereka (anggota TNI) akan jalan kaki menuju Senayan,” ujar Ketua Panpel Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdul Gani, Rabu (20/1). Replika trofi Piala Jenderal Sudirman tersebut dijadwalkan sampai Jakarta pada Sabtu (23/1) sore, dan akan diberikan kepada Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebelum diserahkan kepada sang juara. “Kami tidak hanya merayakan final saja, tapi tepat tanggal

24 Januari merupakan 100 tahun Jenderal Sudirman,” kata dia. Terpisah, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo selaku ketua penyelenggara turnamen menegaskan, laga final Piala Jenderal Sudirman di SUGBK bakal berlangsung dengan aman. Ia memastikan kepolisian RI akan mengerahkan pasukan semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan. “Untuk pengamanan, Kepolisian RI akan mengerahkan keamanan

semaksimal mungkin. Kemudian, wakil ketua adalah asisten koperasi kapolri. Jadi tidak ada masalah dalam keamanan,” ujar Gatot usai hadir dalam konferensi pers Grand Final Piala Jenderal Sudirman di Hotel Century Park, Rabu (20/1). Gatot berharap pada laga final nanti Presiden Joko Widodo bisa hadir sekaligus menyerahkan trofi juara. “Saya baru akan mengundang presiden untuk hadir dan menyerahkan piala,” piala, ujar Gatot.z dtk, mtr

Editor : Moch Nasir Layouter: Abida Al Aliyah


05

EDUKASI

Try Out

Aplikasi UN Ditutup JAKARTA - Aplikasi try out Ujian Nasional (ATUN) yang sedianya bisa membantu siswa latihan soal UN ditutup sementara oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Alasannya, Kemdikbud tidak ingin siswa belajar hanya dengan soal tertentu. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Nizam mengakui, ATUN dihentikan sementara karena jika siswa mengakses aplikasi itu sama saja dengan belajar dengan cara drilling. Kemendikbud, terangnya, tidak ingin siswa hanya mempelajari bahan-bahan soal tertentu saja melalui aplikasi yang bisa diunduh di gawai dengan sistem android itu. “Itu (ATUN) kita hentikan sementara agar anak-anak tidak seperti bimbingan belajar yang di-drill. Kita harus membiasakan belajar yang tidak di-drill,” kata Nizam. Nizam menuturkan, ATUN itu memang didesain untuk perangkat telefon seluler dan bisa diakses melalui http://atun.m-edukasi.kemdikbud. go.id. Menurut dia, penghentian sementara ini dengan tujuan anak-anak kelas 12 dan sembilan konsentrasi belajar sesuai materi pelajaran sehingga tidak terfokus pada soal-soal latihan yang ada di try out. Nizam menjelaskan, aplikasi ini adalah sarana untuk try out UN SMP dan SMA sehingga dilengkapi soal dan penjelasan pengerjaannya. Selain tryout juga terdapat latihan soal dan penjelasannya. “Kami ingin anak-anak tidak terfokus pada soal-soal latihan yang ada di try out. Selain itu kami ingin anakanak terbiasa dengan CBT (computer based test). Kami ingin siswa konsentrasi ke pelajaran saja,” tegasnya. Berdasarkan data, ATUN dikembangkan oleh Balai Pengembangan Multimedia Pustekkom (BPMP) Kemdikbud. Tujuannya adalah melatih kemampuan peserta UN dalam menghadapi UN CBT. Dengan beragam soal tryout yang coba dibuat semirip mungkin dengan soal-soal UN maka siswa akan bisa terbantu dan terdorong untuk beradaptasi dengan sistem ujian komputerisasi. Setelah mengerjakan soal tryout, siswa bisa melihat hasilnya dan juga bisa mendapatkan penjelasan soal-soal yang telah dikerjakannya. Penutupan aplikasi itu nampaknya membuat siswa kecewa. z kem

UNBK

51 Sekolah Madiun Ikut Serta MADIUN - Sebanyak 51 sekolah di Kabupaten Madiun, rencananya akan menggelar ujian nasional (UN) tahun 2016 dengan berbasis komputer (UNBK) atau computer based test (CBT). Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Tri Wiyono, Rabu, mengatakan, hasil yang cukup memuaskan dari penerapkan sistem CBT pada UN tahun 2015 lalu, membuat banyak sekolah ingin melakukan serupa pada UN tahun ini. “Alhasil, sebanyak 51 sekolah telah berencana menerapkan UN dengan berbasis komputer tersebut pada tahun ini,” ujar Tri Wiyono. Menurut dia, jumlah sekolah yang menerapkan UN berbasis komputer itu lebih banyak dibandingkan dengan UN tahun 2015 yang hanya mencapai sembilan sekolah saja. “Saat ini puluhan sekolah yang berencana melakukan UN CBT tersebut sedang menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar pada saat pelaksanaan UN nanti berjalan lancar,” kata dia. Setelah menyiapkan sumber daya manusia dan infrastruktur, nantinya akan ada tim verifikasi yang menilai apakah sekolah bersangkutan layak atau tidak mengikuti UN berbasis komputer. Tri Wiyono menambahkan, dinas meminta masing-masing sekolah mulai mempersiapkan para siswanya untuk menghadapi ujian nasional, baik yang secara manual maupun berbasis komputer. Hal itu agar hasil yang UN yang diperoleh nantinya cukup memuaskan. Meski tidak menentukan kelulusan, nilai hasil UN nantinya memiliki peranan penting sebagai bahan pertimbangan bagi siswa tingkat SMA dan sederajat yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi. Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah melakukan inovasi dengan menggelar ujian nasional berbasis komputer, sebagai pengganti UN manual. Dengan UN berbasis komputer, panitia tidak memerlukan kertas untuk bahan soal maupun lembar jawaban sehingga lebih praktis. Kemdikbud mensyaratkan, setiap sekolah yang diizinkan menerapkan UN berbasis komputer harus memenuhi beberapa kriteria, yakni, ketersediaan komputer, operator server maupun jaringan (network) yang memadai, kesiapan guru, siswa, dan orang tua murid. z ara

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 JANUARI 2016

Beban Dosen Semakin Berat Unusa Redesain Kurikulum Fakultas Kebidanan dan Keperawatan SURABAYA – Kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bertumpu pada sumber daya manusia (SDM) terutama dosen. Karena itu, tugas dosen sebagai pendidik nampaknya akan semakin berat. Dosen kini bukan sekadar mengajar mengejar target perkuliahan sesuai waktu yang ditetapkan. Melainkan harus juga mencapai gol yang ingin dicapai terhadap lulusan dari sebuah program studi atau prodi. Dosen pun kembali harus menyusun kerangka kurikulum itu agar nantinya sesuai dengan yang diharapkan. “Kalau dibilang berat ya memang berat. Namun ini adalah tanggung jawab. Kami harus menjalankan sebuah komitmen agar lulusan kami diperhitungkan. Lulusan Unusa harus sesuai dengan kompetensi yang sesuai dengan bidangnya,” jelas Umdatus, dosen keperawatan, Fakultas Kebidanan dan Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di sela pembekalan redesain kurikulum FKK di kampus A Jalan Smea, Rabu (20/01). Dikatakan Umdatus inilah saatnya semua dosen Unusa khususnya FKK harus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas. “SDM itu kunci pokok,” tukasnya. Hal senada disampaikan dosen D3 Kebidanan FKK Unusa, Fitria Dwi Anggraini. Fitri menilai kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan KKNI ini memang harus mengacu pada visi dan misi. Untuk Unusa sendiri memiliki visi dan misi mencetak lulusan yang unggul, professional dan Islami. Tiga hal ini harus dijabarkan secara jelas dan diaplikasikan dalam

kurikulum perkuliahan baik di kelas maupun praktik. Mahasiswa kebidanan misalnya. Unggul dijabarkan dalam bentuk penambahan mata kuliah midwife up date. Salah satu contohnya misalnya persalinan tanpa rasa sakit. “Mahasiswa Kebidanan Unusa harus dibekali cara persalinan tanpa rasa sakit yang sekarang ini banyak diminta para pengguna jasa,” jelas Fitri. Untuk professional, dijabarkan dalam penerapan mata kuliah sesuai dengan standar profesi. Sedangkan Islami dengan menerapkan fiqih kebidanan di setiap asuhan. Diakui Fitri, bahwa untuk program pembelajaran ada enam pokok yang harus dilakukan setiap program studi kebidanan, namun untuk Unusa selain enam pokok itu, ditambah beberapa hal yang berkaitan dengan ke-Islaman yakni fiqih. “Fiqih itu misalnya bidan Unusa ketika memeriksa wanita hamil bukan hanya memeriksa, namun menyarankan agar membaca doa-doa saat kehamilan agar proses kelahirannya bisa lancar dan sebagainya. Selain itu, misalnya ketika membantu persalinan, biasanya di bidan-bidan umum, bayi langsung didekatkan pada sang ibu untuk dilakukan Inisiasi Menyusui Dini, namun bidan lulusan Unusa harus mendoakan terlebih dulu bayi tersebut baru meminta ayah bayi mengadzani kemudian di IMD,” tegas Fitri. Koordinator Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kurikulum Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Nurul Widiastuti yang menjadi pembicara dalam redesain FKK

DUTA/ENDANG

Fitria Dwi Anggraini, dosen kebidanan Unusa sibuk dengan data di laptopnya di sela-sela pelatihan re-desain kurikulum untuk Fakultas Kebidanan dan Keperawatan Unusa di Kampus A Jalan Smea Surabaya, Rabu (20/01). Unusa ini mengatakan bahwa SDM adalah poin penting suksesnya kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan KKNI ini. “Dulu, kurikulum berbasis isi dari buku, kemudian ditransferkan ke mahasiswa tanpa memedulikan lulusannya itu memiliki kompetensi dari ilmu yang ditempuhnya atau tidak. Sekarang, tidak lagi begitu, kemampuan lulusan dari program studi yang ditempuh, itulah yang diutamakan,” jelas Nurul. Dikatakan Nurul, dengan kurikulum kompetensi itu, prodi harus memiliki target lulusan

yang ingin ditempuh. Misalnya program studi keperawatan. Jika mengacu pada KKNI, dalam pembelajaran ada kriteria dari sikap misalnya mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan kode etik perawat Indonesia. “Etika, budaya itu yang ditanamkan, maka ketika lulusan ini sudah terjun ke masyarakat, maka harus mengutamakan budaya setempat. Karena melayani pasien di Madura dan daerah lain sangat berbeda. Itulah yang perlu dipelajari,” tandasnya. z end

Gelar Aksi Damai, Prihatin Tayangan di Televisi SURABAYA – Tayangan-tayangan televisi sudah tidak mendidik lagi. Orang tua diharapkan waspada karena tayangan itu kebanyakan sudah tidak pro anak. Itu yang menjadi keprihatinan para siswa SMP Muhammadiyah se-Surabaya. Akhirnya mereka pun keluar sekolah untuk menyuarakan keprihatinan. Lokasi yang dipilih di depan gedung negara Grahadi, Rabu (20/01). Lima ratus perwakilan siswa dari 16 SMP Muhammadiyah pun menggelar aksi. Rintik hujan tidak dipedulikannya. Mereka mengeber spanduk bertuliskan banyak hal yang berbau kekerasan dan ketidakamanan. Mereka bukan saja menyuarakan keprihatinan atas mutu siaran yang bisa menjebak anak baru gede (ABG) seperti halnya siswa SMP dalam tindakan negatif, namun juga mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memiliki cabang di masing-masing provinsi bisa tegas menindak lembaga penyiaran yang jelas-jelas menyiarkan materi yang tidak seharusnya. Meski gerimis terus mengguyur, para siswa itu tetap semangat menggelar aksi bertema Save Indonesia. Termasuk membentangkan poster bertuliskan pernyataan sikapnya. “Selamatkan Indonesia dari Pornoaksi dan Pornografi, KPI harus tegas menindak lembaga penyiaran adalah dua diantara yang dituliskan pada poster. Dari ratusan siswa itu, ada enam siswa dari SMP Muhammadiyah 9 Surabaya berperan sebagai sosok penebar tindakan negatif. Mereka bercelana, berkaos hitam. Wajahnya bercat hitam. Keberadaan mereka akhirnya disingkirkan oleh teman

DUTA/WIWIEK WULANDARI

TOLAK KEKERASAN : Siswa-siswi SMP Muhammadiyah se-Surabaya melakukan aksi damai “Save Indonesia” di depan Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (20/01). Siswa SMP Muhammadiyah se Surabaya lain yang mengenakan pakaian serba putih. Aksi teatrikal ini bentuk kritik atas kinerja KPI yang dinilai lemah. “Banyak hal-hal negatif lolos penayangan.

Kami di sini menggambarkan siaran yang bisa merusak mental siswa,” tutur Ryandika, siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya, yang berpenampilan serba hitam

bersama lima teman lainnya. Koordinator aksi Save Indonesia lintas SMP Muhammadiyah se Surabaya Dikky Syadqomullah mengatakan, tiap SMP Muhammadiyah di

Surabaya mengirimkan perwakilannya. “Para siswa ini tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM),” tutur Dikky yang juga guru SMP Muhammadiyah 6 ini.z end

Doraemon Ajak Siswa SD Mengenal Filateli SURABAYA – Penyelengaraan 100 Doraemon Secret Gadgets Expo di Surabaya telah memasuki hari ke-45 dan akan berlangsung hingga 14 Februari mendatang. Setiap hari berlangsung berbagai aktivitas seru bersama Doraemon dan kawan-kawan. Aktivitas tersebut tidak hanya berlangsung di Grand City Mall & Convex Surabaya, tetapi Doreamon juga melakukan beberapa hal seru lainnya untuk bertemu langsung dengan para penggemar dan sahabatnya di Surabaya dan sekitar. Seperti kegiatan yang belum lama ini berlangsung, Doraemon menemani para sahabatnya berjalan santai pada Doraemon Funwalk di area Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo Surabaya bersamaan dengan acara car free day. Selasa (19/01) Doraemon pun kembali meninggalkan aktifitasnya di Grand City Mall untuk bertemu dan menemani 45 siswa-siswi SD Kali Asin III Surabaya berkunjung ke kantor Pos Indonesia di Kebon Rojo. Kegiatan field trip ini merupakan upaya PT Berkat Animasi International Indonesia atau Animation International indonesia dan PT Pos Indonesia dalam rangka mengenalkan anakanak dan mengingatkan kembali masyarakat seputar dunia pos. Dalam rangkaian tur, anakanak mengenal lagi sejarah Pos Indonesia, filateli, hingga pengalaman menulis surat konvensional serta bagaimana cara dan proses pengirimannya. Kehadiran Doraemon dalam acara tersebut memberikan semangat dan keceriaan di sepanjang kegiatan. Keceriaan nampak terlihat sejak Doraemon

DUTA/ISTIMEWA

Doraemon, tokoh kartun asal Jepang mengajak siswa SD mengunjungi Kantor Pos Besar Kebun Rojo. menyambut sahabat-sahabatnya tiba di kantor pos. Siswa-siswa SD seperti terkena virus ceria dan semangat dengan kehadirannya. Mereka terlihat bersuka cita belajar bersama tentang dunia pos di Indonesia. Mengenal kembali budaya surat-menyurat dan filateli, nilai seni serta edukasi yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, mereka juga mendapatkan pengalaman bagaimana mengekspresikan suka cita dan harapan mereka di masa depan ke dalam sebuah surat. Puncak keceriaannya adalah saat Doraemon mengajak para sahabatnya itu bermain Filateli Games. Mico Hendra Putra, Manajer Pelayanan Pos

Indonesia, mengatakan jika Pos Indonesia senang sekali menerima kunjungan Animation International Indonesia, Doraemon dan siswa-siswi SD Kali Asin III Surabaya di kantor mereka. Kegiatan seperti ini menurutnya dapat mengingatkan masyarakat kembali akan budaya surat menyurat dan filateli yang seharusnya masih terus ditanamkan kepada generasi muda agar memiliki kecintaan kepada budaya bangsa. “Dengan filateli kita dapat mengekplorasi nilai seni, budaya, serta kekayaan alam. Melalui kegiatan menulis surat, anak-anak dapat menuangkan kreatifitas dan mengekspresikan ide, pendapat juga perasaannya. Meskipun di era digital ini segalanya menjadi lebih cepat dan mudah, namun anak-anak tetap perlu diperkenalkan dengan dunia pos sesungguhnya, sehingga cerita mengenai dunia pos di tanah air dapat terjaga dari waktu ke waktu,” jelasnya. Tasi Suwito, Project Manager 100 Doraemon Secret Gadgets Expo Surabaya mengungkapkan, antusiasme anak-anak terlihat saat Doraemon menyambut kehadiran mereka di kantor pos hingga akhir acara. “Saya seperti terbius dan melebur bersama keceriaan mereka. Saya pun merasa seakan sedang berada di kapsul waktu, teringat saat saya menulis surat kepada orang tua, keluarga, teman dan sahabat. Dan saat saya seumur mereka, saya juga memiliki kenangan ketika saya melakukan perburuan untuk mengumpulkan perangko berbagai edisi dan kartu pos yang kemudian saya koleksi,” ungkapnya. z end

Editor : Endang Lismari Layouter : Manila


06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 JANUARI 2016

Editorial Mau Diapakan Gafatar? DIBIARKAN? Dikejar-kejar? Ditolak? Diusir? Atau diluruskan? Sampai sekarang belum jelas. Padahal, yang jelas, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ini tidak hanya mengancam NKRI tetapi juga pemahaman agama, yang ujungnya gerakan radikalisme. Lebih seru lagi dia (Gafatar) bukan satu-satunya organisasi yang harus mendapat perhatian serius. Masih terlalu banyak organisasi keagamaan yang menyimpang jauh dari hakikat agama itu sendiri. Bisa dibayangkan, bagaimana wajah negeri ini, kalau kemudian mereka terus membesar. Lihatlah sekarang ada gerakan masif yang mereka lakukan dengan menggunakan baju pengajian. Saat ini, kita tidak boleh bangga begitu saja, atau senang tanpa tahu aslinya, begitu melihat anak, istri yang makin rajin ikut pengajian atau majlis taklim yang lagi menjamur di tengah-tengah masyarakat. Mengapa? Itu tadi, nama manjelis taklim sudah dipakai mereka untuk doktrinisasi ajaran sesat mereka. Kita harus benar-benar waspada, melihat lebih jauh benarkah pengajian-pengajian mereka dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah swt? Benarkah guru-guru mereka adalah para alim yang sambung atau sesuai dengan tuntunan Nabi saw? Sekarang baru kita rasakan. Disadari atau tidak, saat ini justru tidak sedikit suami yang mulai waswas. Bagaimana tidak, akhir akhir ini masyarakat selalu dihebohkan dengan beberapa kejadian hilangnya wanita setelah “Pemerintah mengikuti pengajian kelompok tertentu. Sebagaimana kabar tidak boleh hilangnya seorang dokter cantik tinggal diam. Harus Rica Tri Handayani bersama ada rumusan anaknya Zafran Alif Wicaksono nyata, bagaimana (Balita) yang setelah ditemukan menyelamatkan mereka. ternyata larut dalam gerakan Gafatar. Mereka adalah saudara Surat wasiat Rica sudah cukup kita. Jangan sampai untuk dipakai melihat apa sesungmenjadi musuh negara guhnya yang terjadi. Kalimat yang ditinggalkan dokter itu terungkap gara-gara pemahaman bahwa kepergiannya untuk beryang salah.” juang di jalan Allah. Isi suratnya juga mengungkapkan kalau ia memutuskan hijrah karena perkembangan Islam tidak sesuai dengan kaidah. Luar biasa. Sekarang suami Rica mengelus dada. Dan banyak lagi suamisuami yang kehilangan istri dan anaknya seperti itu. Kita bisa membaca kisah seorang suami yang mengaku trauma dengan kejadian yang menimpa keluarganya dan keluarga temannya, seperti dilansir Aljazera-News. Dia menceritakan: “Yang saya sampaikan ini adalah pengalaman pribadi, bukan karangan yang mengada-ada, semuanya ada dan nyata. Beberapa istri teman-teman saya, sesudah ikut pengajian tiba-tiba berubah menjadi beringas dan radika. Merasa diri paling suci dan paling Islam, menjadi hakim atas keimanan seseorang dan bahkan menjadi Tuhan yang menentukan surga dan neraka,”ujarnya dengan nada cemas. “Istri seorang teman meminta untuk diceraikan karena teman saya sudah dianggap kafir di mata sang istri, suaminya tersebut bukan ihwan. Teman saya yang lain kehilangan anak istrinya bahkan assetnya. Istrinya kabur membawa anaknya setelah menjual semua assetnya mulai dari rumah beserta isinya serta mobil. Dikabarkan istrinya kabur ke Suriah dengan membawa anaknya untuk bergabung dengan ISIS. Belakangan diketahui, kedua teman saya tersebut ikut pengajian dauroh salafi wahabi,” lanjut pria yang tidak mau disebutkan namanya. Masih ada lagi. “Perempuan yangg ikut pengajian (ormas yang selalu mengibarkan khilafah) mereka disuruh ustadz-ustadzya berdemo ke jalanan dengan membawa anak-anak dan bayinya sebagai tanda kesalehan, katanya demi menjalankan perintah Allah untuk daulah khilafah. Mereka rela berpanas-panas dan mengeluarkan biaya yang katanya berjihad membela Palestina, rakyat Libya. Melawan firaun Khadafi, Yahudi dan lainnya yang berada jauh di sana. Tapi saat diminta menyisihkan uangnya untuk tetangga yang sakit dan lapar malah berkilah, keadaan itu terjadi karena pemerintah thagut, sambil memberi solusi bahwa itu semua akan teratasi bila daulah khilafah minhaj nubuwah telah berdiri”. Nah, pengalaman pahit yang dialami para suami yang istrinya berubah perangai bahkan menghilang tersebut diharapkan menjadi pelajaran bagi kita semua. Berhati-hatilah dengan pengajianpengajian, terutama untuk yang baru belajar Islam atau berkeinginan belajar Islam. Kita dikaruniai akal untuk mencerna dan menyaring semua hal yang bisa diterimanya, tidak semua yang diterima akal ditelan mentah-mentah hingga kita seperti ‘kerbau’ yang dicucuk hidungnya. Pemerintah tidak boleh tinggal diam. Harus ada rumusan nyata, bagaimana menyelamatkan mereka. Mereka adalah saudara kita. Jangan sampai menjadi musuh negara gara-gara pemahaman yang salah. Apa yang disampaikan Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo adalah tepat, jangan dimusuhi mereka, jangan dibenci mereka, jangan dihakimi mereka. Jadikan mereka sebagai objek dakwah yang harus mendapatkan perlakuan istimewa. Artinya, ada konsep untuk menyadarkan mereka, toh tidak sedikit dari mereka yang sadar dengan sendirinya. Nah, semua itu akan terintegrasi dengan baik, kalau pemerintah turun tangan. Jika tidak, jangan kaget kalau gelombang radikalisme menuju terorisme akan berkembang pesat. Waallahu’alam bish-shawab. z

Surat Pembaca

Pendidikan Tanpa Ranking Oleh : Abdul Halim Fathani SERINGKALI setiap siswa (termasuk orang tuanya) selalu mengharapkan agar kelak, ketika penerimaan hasil ujian, selalu mendapat hasil yang terbaik. Harapan ini tentu tidaklah salah. Hanya, dalam praktiknya kemudian makna “terbaik” menjadi sempit, ialah hasil terbaik selalu diidentikkan dengan meraih rangking 1, 2, 3. Benarkah demikian? Seandainya benar, tentu hanya sedikit sekali siswa yang bisa dikatakan sebagai siswa terbaik. Lalu, bagaimana “nasib” siswa lainnya? Mari kita perhatikan ilustrasi berikut ini. Di sebuah pusat kota, ada lembaga pendidikan (baca: sekolah) yang –oleh sebagian pihak- dianggap favorit. Sekolah yang dipimpin oleh seorang doktor lulusan luar negeri ini memiliki ciri-ciri, antara lain: setiap proses penerimaan siswa baru selalu diadakan seleksi akademik yang didasarkan atas nilai hasil ujian nasional (UN) dan tes akademik. Dan, yang lebih membanggakan, pesertanya selalu membludak, melebihi kuota yang tersedia. Di samping itu, dalam setiap akhir semester, selalu diselenggarakan pertemuan wali murid untuk penerimaan rapor, hasil prestasi belajar siswa. Dalam kesempatan itu, pihak pimpinan sekolah mengumumkan ke semua undangan yang hadir tentang “siswa yang berprestasi”. Siswa berprestasi tersebut “dibatasi” hanya yang mendapat ranking 1, 2, dan 3 di masingmasing kelasnya. Mereka mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan memperoleh beasiswa pendidikan. Pimpinan sekolah ini, ketika waktu liburan, memiliki program studi banding ke lembaga pendidikan lain yang dianggap juga memiliki keunggulan. Untuk merealisasikan programnya, diputuskan untuk berkunjung ke Sekolah “HUMANIS” yang lokasinya berada di pinggiran kota. Lulusan sekolah ini telah terbukti banyak yang berhasil dalam berkiprah dalam pemberdayaan masyarakat. Bisa dipastikan, hampir tidak ada yang nganggur. Selain berada dalam kompleks pondok pesantren, sekolah ini dipimpin oleh seorang profesor yang juga berstatus kiai pondok. Karena keunikannya inilah, sehingga pihak sekolah merasa

yar, seller menyampaikan bahwa pulsa sudah habis terjual. Seller kembali menawarkan pulsa Rp500 ribu dengan hanya membayar kekurang Rp50 ribu. Karena merasa curiga, saya mengajukan refund sebesar Rp160 ribu. Akan tetapi sampai saat ini, pihak penjual tak ada tanggapan.

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

Hadits Nabi Di hadapan tamunya, dengan penuh semangat, profesor yang sekaligus kiai tersebut bercerita panjang-lebar, bahwa di sekolahnya ini, ia tidak menerapkan konsep penilaian yang njlimet. Profesor tersebut membuat konsep penilaian yang terinspirasi dari hadits Nabi SAW. “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.” Dari hadits tersebut, dapat digarisbawahi, bahwa guru harus mengarahkan setiap siswanya untuk menjadi orang

tahu bilangan 1 sampai 8. Intinya, yang penting setiap siswa haru ada kemajuan. Nah, konsep penilaian seperti ini sesuai dengan hadits di atas berarti termasuk siswa yang beruntung. Fakta yang selama ini terjadi adalah, setiap siswa dipaksa agar memiliki pengetahuan yang sama. Misalnya, materinya adalah Bilangan 1 sampai 10. Kalau siswanya, seperti di atas, maka yang lulus atau yang mendapat ranking 1, hanyalah Si A saja. Karena hanya Si A yang bisa tahu bilangan 1-10. Padahal kita tahu, siswa Si A, Si B, dan yang lainnya, kesemuanya telah melakukan ikhtiar dalam rangka untuk mempelajari bilangan 1-10. Setiap Anak itu Cerdas Guru sudah semestinya, untuk selalu menggali potensi yang ada dalam diri siswa. Selanjutnya, guru harus mampu untuk memberikan stimulus dalam

“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.” yang beruntung. Walhasil, guru tidak boleh hanya memberikan nilai atau ranking 1 itu hanya kepada satu siswa saja. Ranking 1 harus diberikan kepada semua siswa. Sehingga semua siswa merasa senang, karena telah mendapat ranking 1, yang karenanya, siswa tersebut akan mendapat hadiah dari gurunya, orang tuanya, bisa juga dari saudara atau teman-temannya. Lebih lanjut, profesor tersebut menekankan bahwa yang lebih penting dari konsep penilaian adalah, bagaimana agar setiap siswa mengalami kemajuan (perkembangan). Misalnya, Si A ketika awal sekolah hanya tahu bilangan 1 sampai 5, setelah satu semester ia menjadi tahu bilangan 1 sampai 10. Si B, ketika awal sekolah hanya tahu bilangan 0 dan 1 saja, namun setelah satu semester, Si B menjadi tahu bilangan 1 sampai 5. Sementara siswa yang lain, kebanyakan

rangka merangsang pertumbuhan dan perkembangan potensi kecerdasan masing-masing siswa. Sebagaimana pendapat Armstrong (2002), bahwa “Setiap anak itu Cerdas”. Jadi, seharusnya siswa yang mendapat ranking 1 itu tidak hanya satu siswa saja, melainkan setiap siswa mendapat ranking 1. Yakni ranking 1 di bidangnya masing-masing. Penentuan bidangnya masing-masing ini didasarkan atas penilaian autentik, yang setiap individu siswa tidak mesti sama. Konsep penilaian seperti inilah yang dalam bukunya Chatib (2009:163) berjudul “Sekolahnya Manusia”, disebut dengan Penilaian Konsep Ipsative. Ialah perkembangan hasil belajar siswa yang diukur dari perkembangan siswa itu sendiri sebelum dan sesudah mendapatkan materi pembelajaran. Perkembangan siswa yang satu tidak boleh dibandingkan dengan siswa yang lain.

Konsep penilaian seperti ini tidak mengenal ranking. Karena dengan ranking, hanya eksistensi siswa tertentu saja yang dihargai, sedangkan siswa lainnya tidak mendapatkan perhatian. Jadi, sebenarnya konsep penilaian atau pembelajaran dan pendidikan pada umumnya, sebenarnya dalam Islam itu sudah sangat lengkap. Tantangan bagi kita, sebagai guru adalah bagaimana menggali konsep pendidikan dalam Islam yang kemudian mau dan mampu untuk menginternalisasikan dalam praktik pendidikan dan pembelajaran. Dengan demikian, Islam tidak hanya berfungsi sebagai simbol saja, melainkan juga nilai. Kalau setiap siswa itu mendapat penghargaan atau dihargai, maka bisa dipastikan semua siswa akan memiliki semangat dan motivasi belajar yang tinggi. Karena, mereka merasakan bahwa mereka telah menjadi juara di bidangnya masing-masing. Berbeda dengan, jika yang mendapat ranking 1 hanya satu siswa, maka siswa yang lain, apalagi yang mendapat ranking “tertinggi” (baca: nilai jelek), maka sangat dimungkinkan siswa tersebut mengalami penurunan rasa percaya dirinya. Akibatnya semangat dan motivasi belajar semakin melemah. Oleh karena itu, ada baiknya konsep penilaian yang diterapkan adalah meniadakan ranking. Dengan kata lain, setiap siswa mendapatkan ranking 1. Ranking 1 di bidangnya masing-masing. Luar biasa! Itulah komentar singkat dari pimpinan rombongan studi banding. Ternyata konsep penilaian yang selama ini kita gunakan, telah membangun karakter ketidakadilan terhadap semua siswa. Di samping itu sistem penilaian yang menganut paham ranking, telah merusak masa depan siswa, karena kita telah “memaksa” siswa agar menjadi seperti “gurunya”. Oleh karena itu, belajar dari sistem penilaian dari hadits nabi di atas, sudah semestinya sistem penilaian diarahkan pada pengembangan diri masing-masing siswa. Mari kita renungkan bahwa “Setiap individu memiliki cara yang unik untuk berkembang. Yang penting, (perkembangan) hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin.” z Penulis adalah Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (UNISMA)

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Hati-Hati Penawaran Pulsa Murah TERTARIK dengan iklan pulsa murah di Tokopedia yang menawarkan pulsa Rp100 ribu hanya dengan membayar Rp80 ribu, saya menghubungi seller melalui nomor 085146112687, 085146053457 dan 087840480139. Setelah melakukan pembayaran, penjual baru menyampaikan bahwa pulsaRp 100 ribu sudah habis dan hanya tersisa Rp200 ribu dimana saya diminta menambah pembayaran sebesar Rp80 ribu. Saya menyetujuinya, tetapi setelah memba-

“perlu” untuk melakukan studi banding. Tema studi banding difokuskan pada “Bagaimana membuat konsep penilaian siswa yang baik?”.

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

Lusiyati Desa Srabi, Bangkalan Email: sheraluvers@gmail.com

SMS KEGEMARAN melucu dan demam stand up comedy agaknya membantu masyarakat Indonesia mampu melintasi kerasnya kehidupan dengan santai. Bahkan meski ada bom teroris pun, mereka masih bisa tertawa dan bahkan meledek balik pelakunya dengan aneka bahasa satir dan meme yang bertebaran di jejaring sosial. Benerkan masyarakat kita enjoy? [MIRA: 08529999xxxx]

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Tanggapan Adira Finance untuk Surat Ibu Silfianti SEHUBUNGAN dengan keluhan yang disampaikan oleh Ibu Silfianti di kolom Surat Pembaca perihal “Cicilan sudah Lunas, BPKB Belum Diterima”, keluhan sudah diselesaikan dengan baik. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan pihak Ibu Silfianti telah saling

bertemu dan saling memahami duduk permasalahan yang dikeluhkan tersebut. Demikian penjelasan ini kami sampaikan, terima kasih atas perhatiannya. Manajemen PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Ary Medianto. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi (kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Akta Notaris: Nomor 4 Tanggal 11 Desember 2009, Percetakan: PT Duta Aksara Mulia , alamat: Jl. Kutisari Indah barat 6/5 Surabaya. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah


07

SAMBUNGAN

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 JANUARI 2016

Kemenag Lempar ke Kemendikbud Sambungan dari Hal 1

Buku Radikalisme Kemudian ada juga kalimat dan kata-kata yang mengandung radikalisme seperti ‘rela mati bela agama’, ‘gegana ada di mana’, ‘bila agama kita dihina kita tiada rela’, ‘basoka dibawa lari’, ‘selesai raih bantai kyai’,

dan ‘kenapa fobia pada agama’. Dikhawatirkan buku ini tak hanya tersebar di Depok namun juga digunakan sebagai panduan belajar di daerah lainnya. Buku tersebut pertama kali dicetak tahun 1999 dan pada tahun 2015 sudah mencapai cetakan ke-167. “Penerbitnya dari Solo. Penulis memasukkan aspek ideologinya seperti di halaman

18 buku jilid 4 disebutkan nama Bin Baz yang merupakan Syekh dari Salafi Wahabi. Nampak di dalam kalimat yang dipilih adalah mengorbankan jihad dalam tanda kutip radikalisme,” jelas Sekjen GP Ansor Abdul Rohman, juga di Kantor GP Ansor, Jakarta Pusat kemarin. Diharapkan seluruh wilayah di tanah air mewaspadai pere-

daran buku ini khususnya di kalangan anak-anak yang sedang memasuki pendidikan usia dini (PAUD). Buku itu tidak hanya bisa ditemukan peredarannya di toko buku, tetapi juga dapat dibeli melalui internet. “Berdasarkan informasi, TK yang menjadikan buku ini sebagai bahan pelajaran di Depok, kabarnya dijadikan tempat

Soekarwo Fasilitasi Kepulangan ke Daerah Asal Sambungan dari Hal 1

Tiga Kapal karena sebelumnya sempat kehujanan. Jeritan eks Gafatar Jatim Seorang bocah, Hendra (9) duduk terdiam di antara para pengungsi. Ia tak paham apa yang terjadi dengan diri dan keluarganya yang harus diungsikan. Sambil memegang laptop yang dibungkus plastik, ia hanya mengaku ikut orang tuanya yang harus meninggalkan Mampawah. “Sekolah kelas 3, ya nggak tahu apa-apa Om hanya ikut mama,” kata Hendra yang berasal dari Surabaya itu. Tak jauh dari posisi bocah lelaki itu, seorang balita yang berada di pelukan ibunya menangis. Tangis itu, sejenak berhenti, ketika ia diberi ASI oleh sang ibu, Rika, warga asli Blitar, Jawa Timur. Bayinya yang masih berusia setahun empat bulan itu lapar. Rika mengaku tak sempat memberi makanan kepada anak keduanya itu karena saat masih di Mempawah, warga yang mengusir mereka tak memberi kesempatan baginya untuk membawa makanan hanya untuk anaknya. “Jangankan makanan anak, popok anak saya hanya bisa bawa satu. Karena situasi di sana benar-benar mencekam,” kata Rika. Rika, tak pernah menyangka, mengalami kejadian seperti ini. Pergi meninggalkan kampung halaman, lalu bercocok tanam untuk menghidupi keluarga, ia malah harus menjadi pengungsi karena alasan yang tak dimengertinya. “Di Jawa, bercocok tanam lagi tidak bagus, tanaman habis diserang hama. Jadi saya bersama suami pindah ke Kalimantan,” ucapnya. Namun apa daya, tanaman yang seyogyanya akan dipanen, harus gagal, karena dirusak, dan mereka harus pergi meninggalkan rumah dan berbagai aktivitas di Mempawah.”Kacang panjang, buncis, dan tanaman lainnya sebenarnya sudah mau panen. Tapi karena kondisi ini, ya gagal Mas,” tuturnya. Selama dua jam perjalanan menuju tempat pengungsian, sebagian anak-anak dalam kondisi basah karena sebelumnya kehujanan. Kondisi itu mengakibatkan beberapa anak warga eks-Gafatar sakit. “Beberapa anak lain juga diare,” kata Aji, perwakilan warga eks-Gafatar, di Bekangdam Tanjungpura, Rabu (20/1). Aji menjelaskan, mereka berasal dari sejumlah daerah sep-

erti Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sumatera. Mereka sebenarnya menolak kembali ke daerah masing-masing. “Sebelum berangkat ke Kalimantan, kami sudah menjual harta benda. Kalau kembali ke daerah masingmasing, kami tinggal di mana dan bekerja di mana,” kata Aji di lokasi penampungan sebelum dipulangkan. Aji juga mengatakan, mereka tak bisa kembali ke Mempawah karena penolakan warga setempat. Lantaran itu, Aji meminta Pemda mempertimbangkan keresahan mereka. Aji juga meminta pemerintah menyediakan daerah baru untuk tempat tinggal mereka. Salahkan Pemkab Mempawah Namun, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis membantah warga eks Gafatar diserang. “Mereka tidak diserang. Masyarakat sudah peringatkan. Kontrol Pemda dari bawah (termasuk Pemkab Mempawah, red) juga lalai,” ujar Cornelis saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). Pihaknya telah mengingatkan jajaran Pemda di bawah untuk selalu mengawasi warga yang keluar dan masuk di wilayahnya. Namun perintah itu tak dilaksanakan dengan baik. “Kita sudah ingatkan Pemda supaya orang datang dan pergi diketahui. Kalau ada orang hilang di Jakarta kita bisa tahu. Ini termasuk lalai mengecek hal seperti itu,” ujarnya. Cornelis menyebut para eks anggota Gafatar itu tidak resmi sebagai rakyat Kalbar karena datang secara diam-diam dari Pulau Jawa dan Sumatera. “Maka, kita kembalikan ke bos mereka. Saya enggak tahu mereka dapat tempat berapa hektare. Mereka datang diam-diam, beda dengan transmigrasi. Ada yang dari Jatim, Lampung, Sunda. Di Kalbar, banyak sekali yang eks Gafatar,” tambahnya. Mensos Bantu Logistik Sementara itu, Kementerian Sosial RI membantu dalam hal logistik para eks anggota Gafatar yang ditampung di Bekangdam XII Tanjungpura, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, sebelum dipulangkan ke Semarang dan Surabaya. “Ada 1.000 lebih anggota Gafatar di tangsi TNI di Pontianak. Sampai dengan mereka dipulangkan dengan KRI, akan ditanggung Kemensos logistik selama di karantina,” ungkap Mensos Khofifah Indar Parawansa usai Raker dengan Komisi VIII di Gedung DPR, Kompleks

Senayan, Jakarta, Rabu (20/1). Menurut Khofifah, anggota Gafatar yang dievakuasi di Pontianak itu mayoritas akan dipulangkan ke Semarang dan Surabaya. “Mayoritas ke Semarang, dan ada juga yang di Surabaya. Yang teridentifikasi kita pulangkan ke kampung halaman,” ujar Khofifah. Mengenai rehabilitasi bagi kelompok Gafatar yang akan dipulangkan tersebut, Kemensos masih perlu melakukan identifikasi. Tim assestment Kemensos pun kemarin diturunkan. “Setelah assessment selesai kita akan identifikasi sebenarnya mereka tahu nggak ya risiko berafilasi, dan soal legalitas lembaga ini. Apakah perlu dilakukan trauma healing, identifikasi tidak mudah,” kata Khofifah. “Kita nggak bisa generalisasi karena mungkin ada yang ikut karena ideologis, ada yang ikutikutan atau mungkin dijanjiin sesuatu,” lanjut Khofifah. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar Junaidi mengakui menggunakan dana dari APBD 2016 untuk kebutuhan warga eksGafatar. Pemprov juga menyiapkan lima ton beras dan kebutuhan lain untuk mereka. “Untuk dapur umum, Kodam XII Tanjungpura yang menyediakan. Sehingga warga memasak sendiri makanan untuk mereka,” kata Junaidi di kantornya di Pontianak Rabu (20/1). Selain beras, Pemprov juga menyediakan sayuran maupun lauk. Selain itu keperluan 60 balita pun terpenuhi. “Bagaimana pun kan, mereka warga Indonesia yang hak-haknya juga harus dipenuhi,” ujar Junaidi. Gubenur Siap Fasilitasi Menko Pulhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, mungkin dalam dua hari ke depan dilakukan pemulangan. “Kapal perang TNI sudah dikirim dan akan membawa mereka ke Semarang,” kata Luhut di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). Semarang dipilih menjadi titik evakuasi karena sebagian besar anggota Gafatar berasal dari Jawa Tengah. Pemprov Jateng setempat juga sudah diminta mempersiapkan akomodasi sementara sebelum akhirnya para anggota Gafatar ini dipulangkan. “Dipulangkan ke rumah masing-masing karena sebagian besar berasal dari Jawa Tengah. Pemda sudah diberitahu Pak Pranowo (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo) dan selanjutnya akan dilakukan langkahlangkah,” imbuh Luhut.

Mengenai penggerudukan yang dilakukan oleh warga Mempawah, pemerintah berharap tak terjadi lagi. Sebaiknya dikedepankan toleransi dan negosiasi. Pemerintah akan melakukan pendekatan khusus kepada para anggota Gafatar. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sendiri telah meminta daftar nama dan identitas eks anggota Gafatar yang segera dipulangkan dari Kalbar. “Saya sudah berkomunikasi dengan Pemprov Kalbar, saya minta daftar nama dan identitas mereka akan dapat dikembalikan ke kampung halaman dan keluarga masing-masing,” kata Ganjar, Rabu (20/1). Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Alloysius Liliek Dharmanto mengatakan eks anggota Gafatar akan dipulangkan dengan tiga kapal perang. “Diperkirakan 1.500 anak, istri, dan keluarga dipulangkan dengan tiga kapal TNI AL, yaitu Kapal Teluk Bone, Kapal Teluk Amboina dan Kapal Macan Kumbang,” tegasnya di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan Nomor 1, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (20/1) sore. Diperkirakan, ribuan pengikut Gafatar yang berasal dari daerah Jateng- DIY dan sekitarnya ini pada Rabu (27/1) pekan depan akan sampai di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang. Pengikut Gafatar ini akan dikawal petugas kepolisian menuju ke tempat asal mereka masingmasing. “Yang banyak mengarah ke Solo dan Yogya. Sempalannya ke Sragen, Sukoharjo dan Wonogiri. Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemprov Kalbar terkait pemulangan eks anggota Gafatar asal Jatim. “Prinsip Pemprov Jatim akan menfasilitasi mereka pulang ke daerah masing-masing begitu sampai di Jatim,” ujar Gubernur Jawa Timur, Soekarwo saat dikonfirmasi Rabu (20/1) kemarin. Soekarwo wanti-wanti agar masyarakat tidak mudah memberikan stigma bahwa Gafatar merupakan organisasi radikal. Tujuannya supaya mereka dapat diterima dengan mudah saat kembali ke masyarakat dan lingkungannya. Ia juga meminta MUI dan tokoh agama dan tokoh masyarakat bisa membimbing mantan anggota Gafatar ke arah yang benar. “Ini kewajiban kita bersama membawa mereka kembali ke ajaran mereka masing masing secara benar,” tambah Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo.zdit, ptp, meo, viv, ud

493 Sertifikat Dikebut dalam Dua Pekan Sambungan dari Hal 1

Saiful Ilah Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Pj Bupati Sidoarjo Jonathan Judianto, dan bupati Sidoarjo terpilih H Saiful Ilah serta Dirut PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) Andi Darussalam Tabusala, dan beberapa pejabat terkait lainnya. Saiful Ilah sendiri pada kesempatan itu mengakui telah teken dukumen UKL/UPL. “Memang waktu itu saya yang menandatangani berkas perijinan UKL/ UPL, setelah seluruh rekom dari warga, kepala desa dan Camat tuntas. Selanjutnya, kita kirimkan ke BPPT untuk penerbitan ijinnya,” jelasnya. Bupati terpilih dari PKB ini menambahkan, tanda tangan persetujuan itu dilakukan karena berkas yang diajukan memang sudah mendapat persetujuan dari tingkat bawah. Karena itu, sebagai kepala daerah waktu itu, dirinya langsung memberikan persetujuan. “Intinya karena semua sudah oke, saya tidak akan mempersulit,” tegas Saiful yang saat ini terpilih untuk periode lima tahun lagi dan tengah menunggu pelantikan. Ia bertutur, sebagai mantan

Wabup dan menjadi bupati Sidoarjo, dirinya mengaku mengerti kondisi dan situasi di lapangan. Dan saat proses awal pada tahun 2002, izin lokasi sudah keluar. Dilanjutkan pada 2004, keluar izin lainnya hingga 2005. Selanjutnya pada 2011, Lapindo minta izin pengeboran tapi dirinya sengaja tidak memberikan izin, karena persoalan ganti rugi belum selesai. “Setelah semua ganti rugi berjalan lancar, akhirnya pada Oktober 2015 lalu, saya tanda tangani izin UKL/UPL. Ini pun setelah rekomendasi LH turun dengan persetujuan dari tiga Kades dan camat Tanggulangin,” jlentrehnya. Sebelumnya, jarak antara sumur TGA-6 (calon sumur pengeboran gas Lapindo di Desa Kedungabanteng) dengan pusat semburan lumpur Porong sempat jadi polemik. Jika merujuk data Badan Lingkungan Hidup Sidoarjo, jaraknya adalah 2,5 Km. Namun, data yang dirilis pihak Lapindo yang menyebut angka 4 Km sebagai jarak yang benar. “Sumur TGA 6 yang akan kami bor itu berdampingan dengan sumur TGA 1 yang jaraknya memang 4 KM dari pusat semburan. Di lapangan Tanggu-

langin, sumur terdekat dengan pusat semburan adalah sumur TGA 5 yang jaraknya kurang lebih 2,5 KM dari pusat semburan. Nah, dari sumur TGA 5 ke TGA 1 jaraknya 1,6 KM, namun jika ditarik garus lurus dari pusat semburan, jaraknya bukan 4,1 KM tetapi 4 KM,” tegas PR Manajer PT Lapindo Brantas Inc Arief Setyo Widodo beberapa hari lalu. Sementara itu, penyerahan sertifikat rumah di Kahuripan Nirwana Village (KNV) kepada korban lumpur kemarin dilakukan secara simbolis oleh Menteri Ferry Mursyidan Baldan. Penerima sertifikat ini adalah 493 warga korban lumpur yang masuk peta terdampak dan mendapat ganti rugi dengan skema cash and carry dan saat ini menghuni KNV, perumahan yang disediakan Lapindo Brantas Inc melalui PT MMS (Maju Mashur Sejahtera). Menurut Kepala BPN Sidoarjo Ir Agus Nandang Taruna, tuntasnya 493 sertifikat tanah yang diserahkan kemarin, merupakan kerja keras dari semua pihak, untuk percepatan penyelesaian sertifikat warga korban lumpur yang menghuni di KNV. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang turut mem-

bantu kelancaran penyelesaian sertifikat tersebut,” jelasnya. Demikian juga menurut Gubernur Jatim Soekarwo, diserahkannya sertifikat tersebut merupakan bukti bahwa BPN sekarang sudah hijrah dalam memberikan layanan terbaiknya. “Hijrah ini harus kita apresiasi dengan positif,” tuturnya. Menteri Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, salah satu yang dilakukan pemerintah ke masyarakatnya adalah memberikan kenyamanan kepada setiap pemilik rumah yang sah dengan dimilikinya sertifikat tersebut. “Seperti yang sudah diutarakam bahwa rumahku adalah surgaku,” tuturnya. Untuk itu, lanjutnya, sebagai tindak lanjut dari ungkapan tersebut, pihaknya memberikan sertifikat kepada yang berhak. Para korban lumpur yang saat ini bermukim di KNV yang belum mendapatkan sertifikat diupamakan mutiara yang harus dibantu. “Alhamdulillah, dengan kerja cepat dan kreasi dari BPN Jawa Timur dan BPN Sidorjo, selama dua pekan sertifikat tersebut selesai dan diserahkan,” tutur Menteri Fery seusai menyerahkan sertifikat secara simbolis. zyan

bimbingan dan konsultasi metode belajar membaca praktis. Dikhawatirkan di beberapa wilayah lain buku ini juga tersebar,” katanya. Ansor pun meminta pemerintah bertindak tegas adanya buku tersebut. “TK itu kan di bawah Kemendikbud dan Kemenag, kami meminta pemerintah lebih tegas mengawasinya. Kalau memiliki wewenang untuk mencabut, ya cabut peredaran buku ini,” tegas Abdul Rohman. Dia juga mempertanyakan isi buku tersebut yang terlihat ada keanehan. Pasalnya buku itu tidak tertulis pengantar dari Kemendikbud sebagai buku acuan yang menjadi alat pembelajaran. “Kami telah kirim surat resmi kemarin. Saat ini kami tunggu responnya,” katanya. Dalam kesempatan ini, ia turut mengimbau sejumlah organisasi yang berada di bawah jaringan GP Ansor agar setiap jajarannya menjaga anak mereka dari paham radikalisme yang disebarkan melalui buku pelajaran. “Kami sampaikan kepada mereka agar hati-hati terhadap anaknya. Termasuk menjaga lingkungannya. Jangan sampai yang seperti ini dianggap sesuatu yang biasa. Negara ini bukan Suriah atau Iraq yang menjadikan kosakata seperti ini biasa saja,” ujarnya. Menanggapi temuan buku

radikalisme masuk TK, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan, seharusnya hal itu bisa dihindari dengan pengawasan yang ketat dari Dinas Pendidikan setempat. “Dinas harus hati-hati. Jangan ngawur ada buku-buku yang salah dan menyesatkan. Itu harusnya bisa dikendalikan. Harusnya ada pengawasan yang ketat dari dinas-dinas. Jangan sampai beredar lalu ditarik lagi,” tegas Din di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). Kemenag Lempar ke Kemendikbud Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag RI Amin Haedari mengaku tidak tahumenahu soal beredarnya buku pelajaran untuk tingkat TK yang berbau unsur radikalisme di wilayah Depok dan sekitarnya. Pasalnya, materi buku pelajaran TK murni di susun Kemendikbud bukan dari Kemenag. “Waduh kalau soal buku TK yang ada muatannya radikalisme saya tidak tahu, karena yang menyusun Kemendikbud,” ujarnya kepada Duta di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Rabu (20/1) Meski demikian, pihaknya mengaku prihatin jika memang masih ada buku-buku pelajaran

tentang agama yang berbau radikalisme yang masih dipakai di sekolah-sekolah dan masih diterbitkan. “Mestinya kalau ada buku Mapel yang ada unsur radikalisme ya dihentikan terus dilaporkan, jangan sudah tahu ada unsur radikalisme, masih saja diajarkan,” ungkapnya. Amin pun mengimbau guruguru TK maupun guru agama Islam untuk selalu waspada akan buku-buku yang berbau radikalisme serta segera melaporkan kepada pemerintah untuk diselesaikan masalahnya. “Ya kami mengimbau untuk tetap hatihati dan teliti,” ujarnya. Dijelaskannya, dalam hal penyusunan buku-buku TK, pihak Kemenag sama sekali tidak dilibatkan. Untuk itu, ia meminta kepada pihak Kemendikbud agar menyertakan Kemenag dalam menyusun buku-buku agama Islam, sehingga kalau ada kesalahan redaksi bisa di antisipasi sejak dini. “Tidak begini, kalau ada masalah ke sini, padahal kami tidak tahu apa-apa,” jelas Amin Haedari. Menurut Amin, dulu pernah ada masalah sama. Namun karena Kemenag yang menyusun dengan sigap buku-buku tersebut langsung ditarik dari sekolah di seluruh Indonesia. “Begitu ada laporan, kami langsung menghadap Dirjen, dan menarik semua buku yang telah beredar,” tegasnya.zhud, inc, dit

Transfer dari Australia untuk Beli Senjata Sambungan dari Hal 1

Ketua KNPI pok ISIS juga dibenarkan Peneliti Ahli pada Badan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT), Sidra Tahta Mukhtar. “Info yang saya dapat seperti itu, sudah sebulan lalu tewasnya. Katanya, bom bunuh diri. Namun untuk lebih pasti saya harus cek data lagi di kantor,” ujar Sidra saat ditemui seusai menjadi pembicara penanggulangan aksi teror di Markas Polresta Depok. Bukan hanya kalangan dari organisasi kepemudaan, ISIS juga digandrungi pejabat di Indonesia. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho itu tidak masuk kantor sejak Agustus 2015,. Ternyata sang direktur mengajak keluarganya meninggalkan Indonesia untuk bergabung dengan ISIS. Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan mengatakan, setelah meninggalkan rumah dan kantornya, Djoko mengirimkan pesan singkat kepada atasannya bahwa dia bergabung dengan ISIS. “Bahwa tolong disampaikan kepada orangtua saya bahwa saya akan berhijrah dan akan bergabung dengan Daulah Islam (ISIS),” demikian isi pesan SMS Djoko yang meminta atasannya agar memberitahu orangtuanya, Selasa, 10 November 2015. Ada juga anggota Polri aktif yang memilih desertir untuk gabung ISIS ke Suriah. Polisi dari kesatuan Polres Batanghari, Jambi itu bernama Syahputra. Dalam informasi pada situs Azzammedia dinyatakan, Brigadir Syahputra telah mengganti namanya menjadi Abu Azzyn Al Indunisiy. Ia disebutkan adalah salah satu kesatria mujahid di Syam (Suriah). Syahputra pergi ke Suriah pada Maret 2015 untuk bergabung dengan ISIS. Dalam tulisan tersebut juga dilengkapi

foto Brigadir Syahputra saat menjadi polisi, lengkap dengan seragam dan menenteng senapan laras panjang. Di sebelah foto itu dipajang fotonya setelah bergabung dengan ISIS, yakni mengenakan baju loreng cokelat dam kain penutup kepala hitam. Dalam tulisan yang diunggah akhir Juni 2015 itu, Brigadir Syahputra dinyatakan telah tewas. Ia tewas dalam sebuah p e r t e m p u r a n d i Ta l Ta m r wilayah Al Barakah saat melawan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat. Transfer dari Australia Kuatnya terorisme di Indonesia juga terendus oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya aliran dana dari Australia untuk mendanai aksi terorisme di tanah air. Bahkan, ada dugaan senjata api dan bom rakitan digunakan meneror Jakarta pada Kamis (14/1) lalu, berasal dari Filipina, yang dibeli dari kiriman duit seseorang dari Negeri Kanguru itu. Hal itu disampaikan Kepala PPATK Muhammad Yusuf usai memberi pembekalan penyidik Polda Jawa Timur, Rabu (20/1). Dikatakan Yusuf, dari penelusuran dilakukan, diketahui ada aliran dana dari warga negara asing (WNA) asal Australia berinisial L. Menurut dia, L mempunyai istri warga Indonesia asal Nusa Tenggara. Yusuf mengatakan, warga Negeri Kanguru itu kerap mengirim uang dalam jumlah besar ke rekening pribadi istrinya di Indonesia. “Dari penyelidikan kami, istri dari WNA Australia itu juga memberikan uang transferan tersebut ke seseorang berinisial H. Ketika dikoordinasikan dengan pihak Densus 88 Mabes Polri, ternyata diketahui kalau H ini mengirim uang ke pemasok senjata di Filipina,” kata Yusuf di Mapolda Jawa Timur. “Tak hanya itu, uang yang ditransfer WNA Australia ini,

ternyata juga dikirim ke salah satu bank milik yayasan. Dan yayasan ini diketahui pernah memberangkatkan seorang pria ke Suriah pada 2015 lalu, yang akhirnya pria ini tewas di sana. Nah, kalau dilihat dari sini. Ada korelasinya, dan ini perlu didalami lebih lanjut,” tambah Yusuf. Yusuf juga melihat adanya kelemahan mencolok pada sistem pengamanan di Indonesia. Kelemahan itu berada di daerah-daerah yang tidak memiliki kantor kepabeanan. Sehingga, barang-barang ilegal, termasuk senjata, bisa bebas masuk ke Tanah Air. “Tidak mungkin senjata datang sendiri, pasti itu didatangkan dengan cara ilegal. Dan yang mempunyai wewenang adalah pihak Bea dan Cukai. Sementara tidak semua daerah di Indonesia ini memiliki Bea dan Cukai,” ucap Yusuf. Dengan alasan inilah, Yusuf ingin memberi wacana baru ke Menkopolhukam terkait revisi Undang-Undang (UU) Kepabeanan. Jadi bukan hanya UU Teroris saja yang diusulkan untuk direvisi. “Tapi juga UU Kepabeanan juga harus ada revisi. Ini untuk menguatkan posisi Indonesia terhadap ancaman terorisme dan ancaman lain yang perlu bersinergi. Menkopolhukam sebagai leader dengan under pressure ke Menkeu,” tutur Yusuf. Yusuf juga menyarankan, penyidik Polri harus ikut dilibatkan dalam urusan kepabeanan, karena minimnya keberadaan Bea dan Cukai, khususnya di daerah-daerah terpencil. “Kami melihat dengan kekuatan personel Bea dan Cukai yang masih terbatas, pengetahuan terbatas, dan kemampuan terbatas bisa ditangani Polri. Semua ini karena polisi memiliki tenaga banyak, sumber daya yang besar, dan pengalaman penyidikan yang bagus,” tutup Yusuf.zviv, mer, cnn

Hasil Pajak untuk Kepentingan Umat Sambungan dari Hal 1

Hukum Pajak pemuas nafsu para penguasa, kepentingan pribadi, kemewahan keluarga pejabat dan orangorang dekatnya. Diriwayatkan dari Sufyan bin Abu Aufa, Umar bin khattab berkata, “Demi Allah, aku tidak tahu, apakah aku ini Khalifah atau raja. Bila aku raja, maka ini masalah yang besar”. Seseorang berkata, “Hai Amirul Mukminin, sesungguhnya keduanya berbeda. Khalifah tidak akan memungut sesuatu kecuali dari yang layak dan tidak akan memungut sesuatu kecuali kepada yang berhak. Alhamdulillah engkau termasuk kepada orang yang demikian, sedangkan raja

(dhalim) akan berbuat sekehendaknya”. Maka Umar diam. (Qardhawi, h. 1083). Terakhir, pajak harus mendapat persetujuan para ahli/cendikiawan yang berakhlak. Kepala negara, wakilnya, gubernur atau pemerintah daerah tidak boleh bertindak sendiri untuk mewajibkan pajak, menentukan besarnya, kecuali setelah dimusyawarahkan dan mendapat persetujuan dari para ahli dan cendikiawan yang mewakili masyarakat. Karena pada dasarnya, harta seseorang itu haram diganggu dan harta itu bebas dari berbagai beban dan tanggungan, namun bila ada kebutuhan demi untuk kemaslahatan umum, maka harus dibicarakan dengan para ahli termasuk ulama.

Saudara Sigit Apryanto. Dari penjelasan di atas, maka lebih tegas pengasuh menjawab, bahwa para ulama berbeda pendapat dalam menentukan hukum pajak menurut Islam. Ada yang mengharamkan tapi juga ada yang memperbolehkan dengan beberapa syarat. Jika melihat Indonesia yang negara masih sangat butuh dana, maka boleh memungut pajak dengan cara yang adil dan hendaknya seorang muslim niatkan sedekah demi kemaslahatn negara dan bangsa. Kemudian, jika mengambil pendapat yang membolehkan pajak sesuai persyaratan di atas, maka penghasilan para pegawai pajak adalah halal asal dengan cara jujur, tidak manipulasi dan tidak meniru Gayus dkk.z

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah


C M Y K

8

JAKARTA Tersangka Kopi ‘Sianida’ Masih Teta-Teki Randall Ditemukan

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 JANUARI 2016

INFORMASI FBI

di Los Angeles JAKARTA - Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan pihak Federal Bureau of Investigation (FBI) melacak jejak Randall Cafferty, tersangka kasus dugaan malapraktik Chiropractic Firts. Cafferty dr randall yang menewaskan Allya Siska Nadya (33) saat ini berada di Los Angeles. “Kami sudah cek ke imigrasi juga dan kami mendapatkan informasi dari FBI bahwa Randall mendarat di Los Angeles pada 22 Desember 2015,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1). Dari FBI pulalah, diketahui bahwa Randall menetap di Sandiego, Amerika. “Kemungkinan tinggal di Sandiego, dan kemungkinan yang bersangkutan sudah tidak ada di Indonesia,” jelasnya. Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan pihak FBI agar perkara Randall ini bisa diadili di Amerika, sebab Indonesia dan Amerika tidak memiliki perjanjian ekstradisi. “Kami minta FBI untuk memproses pemidanaan di Amerika, karena kita tidak ada perjanjian ekstradisi dengan Amerika. Nanti kita suport data-data ke FBI agar kasusnya diajukan ke jaksa di Amerika dan segera disidangkan,” lanjutnya. Pagi tadi, perwakilan FBI juga telah ke Polda Metro Jaya untuk membahas perkara Randall tersebut. Polda Metro memberikan penjelasan mengenai kasus, status Randall, dugaan tindak pidana dan segala hal yang berkaitan dengan Randall ke pihak FBI. “Nanti kami berikan summary kasusnya, hasil pemeriksaan saksi-saksi, saksi ahli dan olah TKP nanti akan dibawa FBI, lalu nanti kooordinasi dengan jaksa sana, nanti FBI balik lagi ke sini,” ujarnya. Polisi juga telah menyiapkan red notice atas Randall ke pihak interpol melalui Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, untuk mengantisipasi apabila Randall pergi ke negara lain selain Amerika. “Bila ada perjanjian ekstradisi dengan megara tersebut kami minta diekstradisi, tapi kalau tidak, diupayakan disidangkan di negatlra tersebut,” tutupnya. z dtk

Lima Kali Jessica Diperiksa Penyidik JAKARTA – Siapa tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) hingga kini masih menjadi teka-teki. Padahal, polisi telah memeriksa puluhan saksi atas kematian Mirna yang diduga meminum kopi ‘sianida’ 15 gram, di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Meski penyidik dari Polda Metro Jaya telah memeriksa Jessica Kumala Wongso (27) hingga lima kali, namun penyidik masih belum bisa menemukan titik temu, siapa tersangka kasus kematian Mirna. Terbaru, Jessica diperiksa penyidik, Rabu (20/1) siang kemarin. Jessica ditemani kuasa hukumnya Yudi Wibowo Sukinto tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.05 WIB. Tak ada raut wajah tegang, meski dirinya telah diperiksa berkali-kali. Dengan mengenakan jaket kulit hitam, blouse warna pink dan celana jeans hitam, Jessica menebar senyum kepada awak media. “Saya no comment ya, makasih makasih,” kata Jessica saat diminta tanggapan oleh wartawan di Polda Metro Jaya, Jaksel, Rabu (20/1). Siap diperiksa? “Siap,” jawabnya singkat. Dia mengatakan, tak ada persiapan khusus terkait pemeriksaan ini. Bahkan dia sempat berkelakar ketika ditanyai terus oleh wartawan. “Udah dulu yah, udah telat nih nanti dimarahin penyidiknya,” imbuhnya. Sementara itu, Yudi Wibowo Sukinto selaku pengacara Jessica membantah tudingan jika kliennya yang meracun Wayan Mirna (27) dengan menaruh sianida di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

DTK

TEBAR SENYUM: Jessica menebar senyum kepada awak media saat memasuki ruang Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selata, Rabu (20/1). Yudi menyampaikan, sejak pertama kali kliennya diperiksa oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan cenderung menyudutkan Jessica. “Jessica dicurigai sebagai pelakunya, padahal dia enggak melakukan apa-apa, dia ini anaknya culun. Tapi pertanyaannya mengarahkan seolah-olah Jessica ini pelakunya,” ujar Yudi, Rabu (20/1). Meski begitu, ia nyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum. Ia juga mengatakan bahwa kliennya tetap kooperatif dan tidak menutupi fakta sebenarnya. “Ya tetapi itu silakan saja, saya tidak memprotes

itu, silakan saja. Orang enggak ada buktinya kok,” ujar Yudi. Yudi sendiri mempertanyakan pernyataan pihak kepolisian yang menyebutkan bahwa Mirna tewas akibat racun sianida. Ia menyarankan pihak kepolsian untuk memperdalam soal apa yang dilakukan Mirna sebelum bertemu dengan Jessica di kafe Olivier. “Itu temannya, Hani kan nyobain juga, logikanya kalau kena sianida dia mati juga dong, tapi ini kan tidak. Seharusnya polisi cari tahu apa yang dilakukan Mirna sebelum ke Olivier,” tutupnya. Di tempat terpisah, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengaku, saat

ini pihaknya masih mencari celana Jessica yang sengaja dibuang olehnya. “Sebenarnya sejak seminggu lalu kami sudah geledah, ada keterangan dari saksi mengatakan yang bersangkutan minta buang celana, kita cari ke tempat sampah,” jelas Krishna, Rabu (20/1). Namun, pencarian belum membuahkan hasil. Dicari ke tempat sampah sampai ke tempat pembuangan sampah pusat hasilnya nihil. “Nggak ketemu kita cari sampe ke pool sampah nggak ketemu,” imbuh dia. “Ditanya (ke Jessica-red) kenapa mesti dibuang, alasannya celananya robek. Ya nggak apa-apa kita nggak masalah namanya juga cari sesuatu kan apa saja,” tutup dia.z dtk

Ahok Dorong Polisi Periksa RT/RW

MTR

AMANKAN TKP: Petugas kepolisian mengamankan rumah tempat kejadian perkara (TKP) yang diajadikan tempat pesta narkoba serta pengeroyokan polisi di Jl Slamet Riyadi 4, Kampung Berlan, kemarin.

JAKARTA – Penggerebekan sarang narkoba yang berujung hilangnya nyawa seorang anggota polisi dan seorang informan, mendapat perhatian serius Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Pejabat yang akrab disapa Ahok inipun mendorong Polda Metro Jaya memeriksa ketua RT dan RW di kawasan Jl. Slamet Riyadi, Kelurahan Kebon Manggis, Berlan, Jakarta Timur. Ahok menduga, RT dan RW setempat mengetahui prihal peredaran narkoba di wilayahnya. “Semua harus di cek, diperiksa. Masyarakat yang terlibat berapa orang? Jangan-jangan oknum ketua RT dan RW ada yang terlibat. Logikanya, masa RT RW tidak tahu di wilayahnya ada pemain sabu atau narkoba. Polisi harus periksa itu,” kata Ahok usai meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). Ahok menceritakan, kasus itu berawal saat lurah dan camat setempat

melakukan razia indekos di kawasan Berlan. Saat melakukan razia, mereka menemukan narkoba. Petugas kemudian melaporkan temuan itu ke polisi. “Polisi langsung bergerak. Kami tidak berpikir itu kelompok besar, sehingga polisi tidak siap dan tidak dilengkapi senjata,” kata Ahok. Kejadian itu bermula ketika enam orang anggota Polsek Senen dan dua orang intel menggerebek rumah Y dan N di RT 12, RW 04 Kelurahan Kebon Manggis, Berlan, Jakarta Timur sekitar pukul 16.00 WIB. Rumah itu diketahui di samping Kompleks Denzipur, pinggir Kali Ciliwung. Kemudian didapati tiga orang yang diduga pelaku bandar narkoba. Satu di antara tiga pelaku berteriak minta tolong. Teriakan ini mengundang 15 orang warga yang tak jauh dari lokasi. Massa kemudian datang membawa senjata tajam, dan mengeroyok Kepala Unit Satres Narkoba Polsek Senen Iptu Prabowo yang memimpin

operasi dan membacoknya. Seorang petugas bernama Bripka Taufik dan seorang informan bernama Japri menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke Kali Ciliwung. Nahas, Taufik tewas dan mayatnya ditemukan pemulung mengambang di Banjir Kanal Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Sedangkan mayat Japri ditemukan mengambang di Kali Jati Pulo Palmerah, Jakarta Barat. “Penjaga perahu penyebrangan itu melihat ada mayat (Japri) mengapung,” kata Kapolsek Palmerah, Kompol Darmawan, Rabu (17/1). Jenazah Japri alias Cibe ditemukan penjaga perahu, Minto (50) ketika sedang tertidur di dalam perahu penyeberangan. Ia melihat korban telah mengapung di kali dan kemudian dibantu warga menyeret korban ke tepi kali. Jenazah korban ditemukan pada hari Selasa (19/1) malam sekitar pukul 23.50 WIB, anggota kepolisian dari Polres Jakarta Pusat langsung menuju lokasi. z dtk, mtr

SOSOK BRIPKA TAUFIK HIDAYAT YANG TEWAS SAAT BERTUGAS

Bangun Rumah Kontrakan untuk Masa Depan Anak S Sosok Bripka Taufik Hidayat yang tewas saat bertugas y melakukan penggerebekan m narkoba di daerah Jakarta n Pusat, pada Senin (18/1) lalu, P dikenal keluarga sebagai d anak yang baik. Bahkan an Bripka Taufik telah menyB iapkan untuk masa depan ia keluarganya. k BRIPKA Taufik terlahir dari pasangan Odom Sakiyah dan Rukayah. Almarhum merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang tumbuh besar di Jalan Ir H Djuanda No 73, RT 5 RW 1, Kampung Cilegong Utara, Desa Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Sejak kecil pria kelahiran 1981 itu memang dikenal sebagai anak yang bercita-cita sebagai tentara. Bahkan saat kecil pun, Bripka Taufik yang terobsesi menjadi angkatan bersenjata itu senang bermain perang-perangan. “Hobi adik saya itu perang-perangan. Dari kecil dia bilang hayang jadi tantara (pingin jadi tentara),” kenang kakak kedua almarhum, Gugun Gunawan (39), saat ditemui di rumah duka, Rabu (20/1). Beranjak dewasa Bripka Taufik yang gemar bermain voli itu pun mendapat informasi pendaftaran sebagai brigadir polisi. Dengan ditunjang fisik atletis, Taufik remaja pun dengan mudah lolos dan mengenyam pendidikan brigadir polisi di Lido, dan tercatat sebagai lulusan tahun 2002. Sejak saat itu Taufik pun selalu mendapat penugasan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat. Sedari awal Taufik pun selalu ditempatkan sebagai angota reskrim atau pun reserse narkoba. Dan terakhir dia tercatat sebgai anggota Unit Reskrim

DTK

BRIPKA TAUFIK: Tampak foto Bripka Taufik Hidayat yang dibawa keluarga saat pemakaman kemarin. Polsek Senen. “Kerja keras dia selalu didukung terutama doa ibu yang baru meninggal tujuh bulan lalu, Juni 2015. Sekarang adik saya menyusul ibu ke surga,” tuturnya. Selama ini Bripka Taufik dan istrinya, Dewi, tinggal bersama anak semata wayangnya Raihan di rumah dinas di kawasan kemayoran, Jakarta. Keluarga kecil ini sesekali menyempatkan diri untuk berlibur ke rumah orang tuanya di Purwakarta, terutama saat liburan sekolah. Perhatian terhadap keluarga juga diperlihatkan Taufik dengan menyiapkan aset untuk anak semata wayangnya berupa bangunan rumah, yang bisa digunakan untuk rumah kontrakan. Wasiat ini secara langsung disampaikan kepada Gugun. “Dia bilang, Aa saya punya cita-cita buat usaha kontrakan buat Reihan

(anak Bripka Taufik) kalau saya udah pensiun nanti. Dan kontrakan itu sekarang sudah dibangun,” ujarnya. Gugun mengungkapkan, pihak keluarga terutama istri dan anaknya kini sudah mulai tenang dan menerima kematian Bripka Taufik. Bahkan anak Bripka Taufik kini memiliki cita-cita baru untuk meneruskan jejak ayahnya. “Dia (Reihan) bilang ingin jadi polisi lebih hebat dari ayahnya,” tukas Gugun. Gugun sendiri tidak menyangka jika adiknya bakal gugur dalam tugas. Bahkan sebelum kejadian pihak keluarga pun tak mendapat firasat apa pun jika Taufik akan meninggalkan keluarga untuk selamanya. “Nggak ada firasat. Hanya saja waktu itu bapak sama sepupu seperti melihat kalau di rumah itu ada ibu. Padahal ibu sudah meninggal Juni 2015 lalu,” katanya. z dtk

Editor : Muhammad Natsir Layouter : Manila

C M Y K


CMYK

CMYK

09 KAMIS, 21 JANUARI 2016

SURABAYA

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT

POLSEK RUNGKUT

Rumah Bos Terop Digarong Kuli SURABAYA - Pengusaha terop yang tinggal di kawasan Wonorejo Timur telah kehilangan sejumlah perhiasan berikut uang tunai di rumahnya. Rumah yang ditinggalkan kosong pada hari Minggu (17/01) yang lalu itu dibobol maling dan mengalami kerugian sekitar Rp60 juta. Akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rungkut untuk ditindaklanjuti. Unit Reskrim Polsek Rungkut yang menindaklanjuti berhasil mendapatkan petunjuk melalui jejak yang ditinggalkan tersangka, hingga akhirnya perkara tersebut dapat terungkap dalam waktu sehari kemudian. Tersangka Sunaji (27) warga Dusun Karang Tengah, Kecamatan Ngawen, Blora berhasil tertangkap berikut barang bukti uang tunai, perhiasan maupun alat yang digunakan pelaku untuk membobol rumah korban. Kanit Reskrim Polsek Rungkut, AKP Suhartono bersama Panit Reskrim Ipda Zainul Abidin mengatakan, begitu menerima laporan langsung bertindak bersama Unit Crime Hunternya ke lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan di TKP, Polisi mengumpulkan keterangan saksi-saksi sekaligus olah TKP yang bekerja sama dengan Unit In-

Ratusan TKI Ilegal Madura Dideportasi Malaysia SURABAYA - Awal tahun 2016, sebanyak 330 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Jawa Timur dideportasi dari negeri Jiran Malaysia. Yang menarik, 75 persen TKI Ilegal yang dideportasi itu berasal Madura seperti Sampang, Sumenep, dan Pamekasan. Sedangkan 25 persen sisanya tersebar dari beberapa daerah lain di Jawa Timur. “TKI ilegal ini bekerja di Johor dan Tanjung Pinang di Malaysia.

Mereka didominasi TKI asal Madura,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnaketransduk) Provinsi Jatim, Sukardo saat dikonfirmasi Rabu (20/1) kemarin. Menurut Sukardo, sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, para TKI ilegal tersebut akan dilakukan pendataan seperti nama, asal, dan tempat tinggal sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk

(KTP) masing-masing. Hasilnya, TKI asal Kabupaten Sampang sebanyak 62 orang, lalu asal Pamekasan 36 orang, Bangkalan 35 orang, Sumenep 31 orang, kemudian asal Jember 16 orang, Probolinggo 15 orang, Lumajang 14 orang, Situbondo 10 orang, Gresik 9 orang, dan Banyuwangi 8 orang. “Sedangkan 94 orang sisanya berasal dari kabupaten /kota lain di Jatim. Mereka ini sudah kami

pulangkan ke kampung halamannya dengan diberi uang pesangon masing-masing sebesar Rp50 ribu,” beber mantan Sekwan DPRD Jatim. Berdasarkan pengakuan, lanjut Sukardo, pata TKI ilegal ini nekat ke Malaysia karena diiming-imingi kerja sebagai pembatu rumah tangga (PRT) dengan gaji tinggi antara Rp.5-Rp.6 juta per bulan. Ke-

Sukardo, Kepala Disnaketransduk Jatim » BACA: Ratusan TKI... hal 10

PNS Pemkot Diduga Gabung Gafatar SURABAYA - Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Surabaya saat ini sedang menyelidiki dugaan adanya sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya yang bergabung ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Kemungkinan adanya oknum yang bergabung dengan kelompok radikal ini bukan tanpa alasan. Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya Sumarno menjelaskan, pada 2004 ada sejumlah PNS Pemkot Surabaya yang bergabung dengan

kelompok Al-Qiyadah yang saat ini diduga berafiliasi dengan Gafatar. “Sampai saat ini saya belum mendapatkan info soal itu. Tapi kalau pada 2004, ada sejumlah PNS yang terlibat dalam gerakan Al-Qiyadah (yang kini diduga menjelma Gafatar),” katanya, Rabu (20/1). Dia menegaskan, hingga saat ini pihaknya terus menggali informasi adanya keterlibatan PNS Pemkot Surabaya di Gafatar. Menurut dia, masukknya sejumlah PNS yang terlibat dalam Al-Qiyadah pada 2004 diketahui melalui Unit Pelaksana

Teknis (UPT) di Pemkot Surabaya. “Melalui unit kecil itu mereka masuk dan mendekati para PNS. Ada sebagian yang tertarik dan bergabung,” ungkapnya. Ia mengatakan hampir semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dimasuki faham Al-Qiyadah pimpinan Mussadeq seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Cipta Karya, Dinas Sosial dan lainnya. Al-Qiyadah yang memiliki keterkaitan dengan Negara Islam Indonesia (NII) didirikan Mussadeq pada 2000 dan bubarkan pemerintah

pada 2007. Sedangkan Gafatar yang diduga reinkarnasi dari Al Qiyadah didirikan pada 14 Agustus 2011. Secara fisik, lanjut dia, sangat sulit mengidentifikasi anggota Gafatar. Tapi, ciri-ciri saat mereka melaksanakan kegiatan formal dapat diketahui dengan seragam khas berwarna oranye disertai lambang Gafatar matahari terbit. Menurut Soemarno, keberadaan Gafatar jelas-jelas ilegal karena tidak terdata di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan demikian, sesuai aturan, ormas yang tidak ter-

daftar tidak mendapat pelayanan dari pemerintah maupun pemerintah daerah. Selain melakukan identifikasi terhadap oknum PNS Pemkot Surabaya, Pemkot sudah mengeluarkan surat edaran tertanggal 1 April 2015 yang ditandatangani Asisten Pemerintahan Yayuk Eko Agustin. Isinya, menekankan kepada seluruh camat dan lurah agar tidak memberikan fasilitas serta tidak melibatkan ormas Gafatar dalam kegiatan-kegiatan apa pun di lingkup Pemkot Surabaya. z Azi

» BACA: Rumah Bos..., hal 10

KASUS AKTIVIS BANGKALAN

Polda Jatim Didemo Jaka Jatim SURABAYA - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur dinilai mandul dalam menangani kasus kekerasan hingga penembakan terhadap aktivis di Bangkalan. Hal itu disampaikan oleh Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim), saat melakukan aksinya di depan Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (21/1). “Di Jawa Timur hanya kasus Salim Kancil yang bisa teratasi. Kasus-kasus lainnya di Bangkalan, mandul tidak ada penangananya,” ujar Tamsul, Sekretaris Jaka Jatim di sela-sela aksinya. Ia menerangkan, sudah setahun kasus penganiayaan dan penembakan yang dialami Mathur Husairipegiat antikorupsi di Bangkalan, pada 20 Januari 2015 lalu. Penembakan tersebut terjadi karena diduga korban sering bersuara lantang dan mengkritisi kebijakan Pemkab Bangkalan, dan getol mengungkap kasus-kasus dugaan korupsi mantan Bupati Bangkalan. Penanganan kasus penembakan itu diambil oleh Polda Jatim. Dengan gerakan cepat yang dilaku-

» BACA: Polda Jatim ..., hal 10

DANA HIBAH KADIN

Ketua dan Sekdaprov Dipanggil Kejati SURABAYA - Dua pejabat tinggi Jawa Timur, Achmad Sukardi, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur dan La Nyalla Mattaliti Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Rabu (20/1). “Keduanya dipanggi, hanya dimintai keterangan, karena ini masih penyelidikan,” kata Maruli Hutagalung Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, kemarin. Ada dugaan La Nyalla Mattaliti dan Sukardi dimintai keterangan penyidik Kejati, terkait kasus korupsi dana hibah yang dikucurkan Pemerintah Provinsi. Namun, Maruli enggan berspekulasi karena saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan kasus serupa yang sudah disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya dimana, sudah sudah ada pejabat Kadin yang ditetapkan sebagai terdakwa, dan sudah divonis beberapa bulan lalu. “Ini Masih terus dilakukan penyelidikan, dan berkelanjutan. Tunggu saja,” ujar dia.

» BACA: Ketua dan Sekdaprov ..., hal 10

Irvan Wahyu Drajad

FR Sisi Barat Diamankan Pita Penggaduh

DUTA/SUUD

CALON: Saifullah Yusuf, Wagub Jatim saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Musda Gapensi di Shangrila Hotel, Surabaya.

Gerindra Usung Saifullah Yusuf Cagub SURABAYA - Partai Gerakan Indonesia Raya Jawa Timur memastikan mengusung Saifullah Yusuf sebagai calon gubernur provinsi setempat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan berlangsung 2018. “Kami sudah menemukan kesepakatan dan memiliki pandangan sama sehingga Gerindra memilih Saifullah Yusuf,” ujar Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra Jatim Soepriyatno kepada wartawan di Surabaya, Rabu (20/1). Selain itu, pihaknya bahkan mengaku sudah memiliki kesepahaman dengan Partai Demokrat mengusung nama yang sama untuk memimpin Jatim periode 2019-2024. “Gerindra dan Demokrat Jatim sudah ber-

temu membahas ini sekaligus berkoalisi. Nantinya pimpinan DPD menyampaikan ke pusat terkait kesepakatan mengusung nama calon gubernur,” ucapnya. Menurut dia, langkah berkoalisi menjadi harga mati karena kursi yang dimiliki Gerindra tidak cukup mengusung pasangan calon sendiri, yakni 13 kursi dari 20 kursi yang menjadi batas minimal. “Kalau dengan Demokrat maka 26 kursi, karena Gerindra dapat 13 kursi dan Partai Demokrat juga 13 kursi. Tapi kami tetap membuka peluang koalisi dengan partai lainnya,” kata anggota DPR RI tersebut. Terkait nama calon wakil gubernur, politisi kelahiran Surabaya itu berharap berasal dari PDI Perjuangan yang memiliki dua

kader mumpuni, yakni Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi terpilih Abdullah Azwar Anas. Sedangkan, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo mengaku belum memastikan nama siapapun yang ditunjuk sebagai calon gubernur karena masih harus melaporkannya ke DPP. “Harus mendapat restu dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Sekarang ini masih belum ada kepastian, termasuk koalisi dengan Partai Gerindra,” katanya. Sementara itu, Saifullah Yusuf ketika dikonfirmasi mengakui sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik dan berharap me» BACA: Gerindra Usung ..., hal 10 munculkan

SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berencana memasang pita penggaduh di Frontage Road (FR) sisi barat Jalan Ahmad Yani. Pita penggaduh ini berfungsi memperlambat laju kecepatan kendaraan bermotor. Selain memasang pita penggaduh, Dishub juga berencana menambah traffic light jika memungkinkan. Hal ini karena FR sisi barat melintas di beberapa gang besar, seperti gang arah ke Masjid Al-Akbar Surabaya, tepatnya samping Carrefour, Injoko dan lainnya. “Sebelum simpangan jalan dan sesudahnya pasti kita kasih pita penggaduh. Rambu dilarang parkir juga sudah terpasang,” kata Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surabaya Joko Supriyono, Rabu (20/1). Joko menjelaskan, pembukaan frontage road sisi barat bagian dari sosialisasi ke pengguna jalan meski secara resmi belum dibuka. “Saat ini di jalan Ahmad Yani ada tujuh lajur yang semula hanya tiga lajur saja,” jelasnya. Pantauan di lapangan, setelah jalur FR sisi barat Jalan Ahmad Yani dibuka, banyak kendaraan bermotor parkir sembarangan. Meski sudah terpasang rambu lalu lintas dilarang parkir tak membuat pemilik kendaraan bermotor mematuhinya. Plt Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajad menerangkan, dengan dibukanya akses frontage road ini bisa mengurai kepadatan yang ada di Jalan Ahmad Yani sekaligus melakukan evaluasi. “Kami terus melakukan rapat koordinasi dengan Pihak Polda, Polrestabes, Bina Marga, dan Balai Besar terkait progress frontage road Ahmad Yani. Mulai dari pem» BACA: FR SIsi Barat ..., hal 10 bebasan lahan,

Satpol PP Cari Kejelasan Nasib Bongkaran Tower Ilegal

Stop Aksi, Tunggu Penetapan Pengadilan SURABAYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya masih menghentikan pekerjaan pembongkaran beberapa tower telekomonikasi. Hal ini dilakukan karena Satpol PP masih menunggu putusan Pengadilan Negeri tentang status kepemilikan bongkaran tower. Sepanjang 2015, Satpol PP Kota menyegel dan mematikan aliran listrik 48 tower seluler tak berizin, dua di antaranya telah dibongkar. Jumlah tower seluler yang disegel sebanyak 48 tower yang terdiri atas 18 tower berada dalam zona dan 30 tower di luar zona. Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, selama ini belum ada ketetapan yang jelas berkaitan dengan bongkaran tower, apakah masih dimiliki pemilik atau menjadi aset daerah. “Bisa saja, karena sudah tidak digunakan, maka pemilik membiarkan jika dibongkar. Kalau seperti ini kan enak mereka (pemilik),” katanya, Rabu (20/1). Irvan menambahkan, selain kejela-

san status, pihaknya juga meminta penetapan soal kewajiban pemilik tower untuk mengganti biaya bongkar. “Jika ada ganti, kan bisa dimasukkan ke kas daerah,” ucapnya. Mantan Kabag Pemerintahan ini mengaku, pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan penetapan hasil pembongkaran tower ke PN Surabaya. Ia mengatakan, besaran jasa bongkar bergantung pada ketinggian dan kesulitannya. “Sekitar 30 sampai 60 juta dengan ketinggian maksimal 40 meter,” terangnya. Ia menerangkan, pembongkaran tower dilakukan pihak ketiga. Pasalnya, kegiatan pembongkaran harus dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keahlian khusus, agar tidak ada kerusakan. “Di Bekasi, Kasatpol kena sanksi pidana gara-gara merusak peralatan tersebut,” jelasnya. Kepala Bidang (Kabid) Penyidikan DOK

PENERTIBAN: Petugas Satpol PP sedang menempalkan segel pelanggaran pada sebuah tower tak berizin dalam sebuah operasi penertiban.

» BACA: Stop Aksi,..., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz

CMYK

CMYK


10

PERAK FISH Bangun Puluhan Kapal Antre di Perak Transit Warehouse

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT KAMIS, 21 JANUARI 2016

Storage US$30 Juta SURABAYA - PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) sedang membangun transit warehouse storage facility di Teluk Lamong. Direktur PT FKS Multi Agro Tbk Anand Kishore Bapat mengatakan, pembangunan sarana transit merupakan penunjang di bidang logistik perusahaan. “Di bidang logistik kami lagi bangun transit warehouse storage facility di teluk lamong. Tahun ini akan selesai,” ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (20/1). Dana pembangunan sebanyak US$30 juta yang sumbernya merupakan kombinasi. Dengan kapasitas 100 ribu metrik ton. “Ada cash internal ada juga dari pinjaman. Jadi sebenarnya facility dari bank masih tetap ada,” jelas dia. Ia mengungkapkan alasan pembangunan di bidang logistik karena pasar yang besar ada 2, di wilayah West Jawa di Jakarta, dan East Jawa di Surabaya. “Kalau di Surabaya itu kan pelabuhannya di Tanjung Perak, disana banyak conjunction-conjunction yang cukup besar. Dan disana sebenarnya butuh port baru, jadi di Teluk Lamong itu proyek strategic dari Pelindo, nah disitu kami join dengan pelindo untuk bangun transit warehouse storage. Itu untuk melancarkan impor storage dan distribution,” katanya. z rls

Penerapan Sistem Elektronik Pelabuhan Molor SURABAYA - Penerapan sistem pengendali arus logistik di pelabuhan dengan sistem elektronik berbasis internet dengan sistem inaportnet belum juga bisa dilaksanakan. Kendati beberapa waktu lalu pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 157 Tahun 2015 tentang Penerapan Inaportnet untuk Pelayanan Kapal dan Barang di Pelabuhan sistem tersebut belum juga bisa dimulai. Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan mengatakan, sistem tersebut kemungkinan baru bisa dilaksanakan paling lambat Juni 2016 mendatang. Bobby Mamahit, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengatakan, molornya penerapan tersebut dipicu oleh masalah sistem. z rls

Dampak Cuaca SURABAYA - Cuaca hujan beberapa hari ini mengganggu proses bongkar muat komoditas curah kering di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Akibatnya terjadi antrean kapal menunggu tambatan. “Cuaca hujan telah mengganggu operasional pelayanan kapal. Saat ini, kapal yang mengantre di Tanjung Perak mencapai 25 kapal,” ungkap Asisten Manager Pemasaran dan PPSA PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Dhany R. Agustian, Rabu (20/1). Ia mengatakan, hujan termasuk idle time yang tidak dapat diperbaiki karena berupa cuaca dan termasuk idle time yang berada diluar kontrol manusia. “Hal ini menyebabkan waktu bongkar muat menjadi lebih lama karena adanya jam yang terbuang pada kegiatan bongkar muat. Tentunya berpengaruh terhadap waktu tambat (berthing time) kapal dan antrean kapal,” kata mantan kahumas PT. Pelindo III Cabang Tanjung Perak ini. Selain cuaca hujan, menurut Dhany, fasilitas alat yang digunakan untuk bongkar muat barang curah kering seperti jagung,

kedelai, gandum, dan beras, produktivitas bongkarnya jauh lebih rendah. “Padahal pengusaha pelayaran (shipping line) dapat memilih, tapi pada kenyataannya seperti itu. Sehingga pelayanan terganggu dan menimbulkan biaya tambahan,” tegasnya. Jika sekarang ini masih terjadi antrean kapal menunggu tambatan, menurut Asisten Manager Perencanaan dan Pengedalian Operasi Divisi Pelayanan Kapal Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Joko Priyono, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak harus segera memberikan izin bagi Terminal Teluk Lamong, kegiatan bongkar curah kering. “Sehingga kapal curah kering bisa memilih beberapa terminal untuk sadar dan bongkar muatan. Pelayanan kapal di pelabuhan menjadi semakin cepat,” katanya. Dari total antrean kapal, lanjut Joko, ada lima kapal bulog. Hal itu disebabkan system klaster yang diberlakukan Pelindo III sejak tahun lalu. Sistem tersebut membatasi kapal komoditas tertentu pada satu area tambatan saja. “Jadi kapal dengan muatan beras hanya boleh tambat satu saja. Kalau ada yang lain harus antre di tambatan itu,” tandasnya. z arm

DUTA/ISTIMEWA

SUPER JUMBO: Sebuah kapal pengangkut kontainer berbendera Thailand sedang melakukan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Aktivitas keluarmasuk barang ekspor dan impor semakin maksimal dengan dioperasikannya dermaga Teluk Lamong sejak akhir 2015 lalu.

Januari 2016, BBKP Surabaya Amankan 769 Burung SURABAYA - Maraknya penyelundupan burung liar ke Surabaya melalui Pelabuhan Tanjung Perak, menjadi keprihatinan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alama (BKSDA) Jawa Timur. Kepala BKSDA Jawa Timur, Suyatno mengatakan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, serta Papua Barat, merupakan wilayah asal burung yang diselundupkan tersebut dalam beberapa waktu terakhir. “Kami sudah bertemu semua kepala balai untuk memperketat pengawasan. Selama ini, pengawasan dan penjagaan lebih banyak dilakukan di daerah tujuan seperti Surabaya,” kata Suyatno, Selasa (19/1). Burung-burung itu diselundup-

kan dengan berbagai modus, seperti menitipkan di ruang kapal, hingga dimasukkan dalam truk sebagai muatan KM Tunas Wisesa dan KM Kumala. Saat ini, burung hasil sitaan tersebut, yang masih hidup, dititipkan ke sejumlah lembaga konservasi (LK), sebagaimana prosedur sekaligus untuk penyelamatan. Suyatno menegaskan, pelepasliaran burung hasil sitaan akan dilakukan setelah seluruh prosedur dan administrasi dilakukan. Sedangkan untuk jenis burung yang dilindungi harus menunggu proses hukum di pengadilan, apakah akan dilepasliarkan ke habitat aslinya atau dikembalikan ke pemiliknya. “Mengenai kasus kakatua jambul

kuning yang diselundupkan dalam botol plastik, saat ini masih dititipkan di beberapa LK seperti Jatim Park di Malang, TSI II Prigen di Pasuruan, dan Maharani Zoo di Lamongan. Kita masih menanunggu hingga proses hukum selesai.” Menurut Suyatno, upaya pelepasliaran menjadi pilihan utama untuk satwa sitaan, dengan tetap memperhatikan aturan serta faktor habitat asli satwa tersebut. Pelepasliaran yang bukan tempat asalnya, dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan ekosistem, terlebih bila satwa itu terjangkit penyakit seperti H5N1. “Kalau bisa dilepasliarkan ya dilepaskan, kalau tidak bisa kita titipkan di LK. Bila berpenyakit ya dimatikan.”

Ria Saryanthi, Kepala Unit Komunikasi dan Pengembangan Pengetahuan Burung Indonesia menuturkan, untuk penegakan hukum burung memang harus disita. Jika penangkapan dilakukan di Surabaya, Jakarta, atau Medan, bisa dititipkan ke lembaga konservasi atau di pusat penyelamatan satwa (PPS) yang ada untuk pemulihan kondisinya. “Kalau kondisi burung tersebut sehat bisa dilepaskan setelah proses rehabilitasi dilakukan. Tentunya dibarengi dengan berita acara yang telah dibuat.” Sementara, burung yang tidak layak lepas bisa dijadikan indukan di penangkaran jika tidak sakit. Namun, bila membahayakan bisa dimusnahkan juga, telebih bila ter-

indikasi menyebarkan virus avian influenza. “Pastikan juga, bila pelepasan burung yang telah melalui tahap rehabilitasi dilakukan sesuai habitatnya. Jangan sampai, burung asal Malulu dilepas di Jawa. Ini bakalan menjadi masalah baru seperti invasive species.” Sebagai catatan, awal Januari 2016, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya (BBKPS) telah menggagalkan upaya penyelundupan 769 burung berbagai jenis. “Burung tersebut adalah cililin, murai batu, kacer, tiong emas, cucak jenggot, dan cica-daun besar,” jelas Retno Oktorina, Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya. z rls

SAMBUNGAN Khawatir Kasus Penembakan Menguap Sambungan dari Hal 9

Polda Jatim kan oleh Ditreskrimum, polda menahan 4 orang yang diduga kuat sebagai otak dan pelaku penembakan. Bahkan katanya, saat penggerebekan salah satu tersangka, tim Jatanras Polda Jatim menyita satu unit sempi rakitan. Namun sangat disayangkan, 4 orang yang ditahan dilepas satu per satu tanpa alasan jelas. “Ada indikasi pengaburan dan pembiaran terhadap kasus penembakan dan penganiayaan

lainnya, sehingga berlarut-larut,” tuturnya. “Padahal hasil pemetaan yang dilakukan kepolisian, sudah sangat kuat indikasinya, dan mengarah kepada keterlibatan beberapa orang tertentu,” jelasnya. Sementara itu, Mahmudi Ibnu Khotib menambahkan, pihaknya khawatir kasus penembakan Mathur Husairi menguap dan hilang begitu saja seperti kasuskasus kekerasan lainnya seperti: Perusakan mobil Aliman Harish (Direktur LSM Pusaka Jatim) pada Tahun 2010, Pelemparan kaca rumah Mathur Husairi (Direktur CIDe) Tahun 2010, Pembacokan

M Fahrillah (Ketua LSM Kompak) Tahun 2011, Pembakaran mobil Mathur Husairi Tahun 2012, Pembacokan Muzakki (Sekretaris PKNU) tahun 2013, Pembacokan Mahmudi Ibnu Khotib (Ketua Poros Pemuda Jatim) Tahun 2013, dam Pembacokan Musleh aktivis Madura Corruption Watch (MCW) Tahun 2014. “Kami mendesak Kapolda Jawa Timur, mengusut tuntas semua kasus penganiayaan yang dialami para aktivis dan mahasiswa,” ujar Mahmudi yang juga Ketua Poros Pemuda Jawa Timur. Ia meminta, Polri menciptakan rasa aman dan nyaman, di

semua lingkungan masyarakat, sesuai komitmen Polri sebagai pelayan dan pelindung setiap warga negara Indonesia. “Jika pihak kepolisian tidak mampu mengungkap kasus-kasus tersebut, kami minta segera keluarkan Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3), agar polisi tidak punya hutang atau tunggakan,” ujarnya. “Tapi dengan konsekwensi, Kapolda harus mengundurkan diri dari jabatannya, karena tidak satu pun kasus penganiayan, penembakan, dan kekerasan lainnya di Bangkalan berhasil diungkap,” tandasnya. z rts

Biaya Bongkar Setiap Tower Rp60 Juta Sambungan dari Hal 9

Stop Aksi dan Penindakan Satpol PP Kota Surabaya, Endang Wachjuni menambahkan, sebelum melakukan penyegelan, pihaknya masih memberikan toleransi pada pemilik tower untuk melakukan pengurusan izin. Jika tetap tidak bisa menunjukkan izin operasional, Satpol PP langsung mengambil tindakan tegas dengan menyegel dan mematikan aliran listrik. “Ke depan tower yang sudah kami segel akan dilakukan pembongkaran secara bertahap sebagai bentuk tindakan tegas,” katanya. Dia mengatkan, prosedur

pembongkaran sama seperti pembongkaran reklame. Pembongkaran dilakukan secara bertahap. Setelah pembongkaran selesai, akan dilaksanakan pemanggilan pada pihak ketiga selaku pemilik tower. Untuk pembongkaran tower, baru dilaksanakan dua kali, yakni di Jalan Nyamplungan dan di Jalan Kinibalu. Ke depan, pihaknya mengimbau pada para penyedia tower agar melakukan pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta mengantongi izin pembagian cell plan dari Kominfo. Selain itu, pemilik tower diharapkan agar lebih memperhatikan kontruksi tower agar tidak ada masalah dikemudian hari. “Lokasi tower yang disegel

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Menunjuk Pengumuman Pertama Eksekusi Hak Tanggungan melalui selebaran tanggal 6 Januari 2016. Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Star terhadap Debitur : Heri Moerjanto, berupa sebidang tanah luas 101 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Kel. Putat Jaya, Kec. Sawahan, Kota Surabaya, sesuai dengan SHM No. 2025 a.n Heri Moerjanto. (Limit : Rp 256.400.000,- ; Jaminan Rp 51.280.000,-). Pelaksanaan Lelang : Kamis, 4 Februari 2016 pk. 10.00 WIB - Selesai. Tempat : KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5 Surabaya. Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib setor Uang jaminan lelang tersebut diatas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Surabaya pada PT. Bank Mandiri (Persero) cabang Indrapura Surabaya No. A/C 140.0002063874 atas nama RPL 031 KPKNL Surabaya utk PDJ Lelang yang efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akan dikembalikan tanpa potongan. 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dan bea lelang sebesar 2% dari harga terbentuk lelang selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Peserta lelang harus memiliki NPWP dan diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai kondisi apa adanya, cara penawaran lelang secara lisan. Jika peserta lelang diwakilkan harus membawa surat kuasa asli bermaterai 6000 dan satu pemberi kuasa berlaku untuk satu penerima kuasa. Syarat-syarat lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Balai Lelang Star Hotline, (031) 8276009, 081259488680, (021) 8313728. Surabaya, 21 Januari 2016 PT. BALAI LELANG STAR HSBC KPKNL SURABAYA

bervariasi di antaranya berada di atap rumah warga dan jalur hijau. Rata-rata pemilik tower begitu saja memasang menara tanpa meminta izin dulu pada warga sekitar,” tandasnya. Sementara itu, Satpol PP melalui Tim Odong Odong melakukan penertiban jalur pedestrian, kemarin. Penertiban diawali dari kawasan Tunjungan. Di sana, petugas menemukan sebuah mobil mewah Toyota Camry yang terparkir di atas jalur untuk pejalan kaki tersebut. Tim Odong odong langsung mencari juru parkir dan pemilik mobil. Tak lama kemudian, pemilik mobil seharga di atas Rp500 juta yang tak lain pemilik toko elektronik keluar dan langsung mendapat teguran. “Bapak

sebelumnya mohon maaf. Lain kali kalau parkir di badan jalan yang sudah ditentukan, jangan di atas pedestrian. Karena pedestrian ini untuk pejalan kaki, bukan untuk tempat parkir,” ujar salah satu anggota Tim Odong Odong Satpol PP Surabaya. Penertiban dilanjutkan dengan menyisir kawasan Tunjungan. Petugas kembali berhenti di depan kantor jasa reklame. Petugas mendapati puluhan sepeda motor karyawan kantor tersebut diparkir dan menutup seluruh badan pedestrian. “Mas, kami tidak melarang anda memarkir disini. Tapi jangan diparkir diatas pedestrian. Kali ini hanya kami peringatkan,” ujar Komandan Regu Tim Odong Odong, Marjito. z Azi

Langkah Berkoalisi Menjadi Harga Mati Sambungan dari Hal 9

Gerindra Usung keputusan terbaik. “Mudah-mudahan saja dan kami masih berkomunikasi intens. Ditunggu saja semoga ada kabar positif,” kata Gus Ipul, sa-

paan akrabnya. Kendati demikian, mantan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut menegaskan belum terlalu sibuk memikirkan Pilkada Jatim karena lebih berkonsentrasi di posisinya sebagai Wakil Gubernur Jatim. z ud/rls

Diiming-imingi Jadi PRT Bergaji Rp5 Juta per Bulan Sambungan dari Hal 9

Ratusan TKI mudian mereka nekat memalsukan dokumen-dokumen seperti paspor yang fotonya berbeda dari pemiliknya.

“Mereka ke Malaysia naik kapal dari Batam kemudian melewati jalan-jalan kecil sebelum masuk ke Malaysia,” jelas Sukardo. Pihaknya berharap, pemerintah kabupaten/kota di Jatim terus memberikan sosialisasi agar warganya tidak mudah tertipu

menjadi TKI tanpa dokumen yang jelas serta mendapat gaji besar. “Kalau memang mau jadi TKI di luar negeri harus memiliki dokumen yang jelas supaya saat di negara tujuan dapat bekerja dengan aman dan tidak dideportasi,” pungkasnya. z ud

Dikenali dari Jejak dan Barang Bukti Sambungan dari Hal 9

Rumah Bos afis Polrestabes Surabaya. Tersangka diketahui sebagai pekerja bangunan yang dipekerjakan di tempat korban sebagai pemasang terop dan tersangka mengakui dalam keterangannya sudah dua kali melakukan pencurian di tempat yang sama dalam kurun waktu satu tahun lalu. “Kini tersangka dan Barang Bukti diamankan di Polsek Rungkut untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami apakah pelaku menjalankan aksinya seorang diri atau ada ket-

DUTA/ANDI MULYA

TERTANGKAP: Tersangka pembobol rumah majikan bersama barang bukti saat dikeler petugas. erlibatan orang lain dalam kasus pencurian tersebut”, terang Ka-

polsek Rungkut Kompol Dwi Heri Sukiswanto, Rabu (20/01). z And

Bottleneck Terjadi saat Pagi Hari Sambungan dari Hal 9

FR SISI Barat dan juga termasuk nantinya pemasangan rambu-rambu lalu lintas,” katanya. Ia menjelaskan, akses frontage road sisi barat Jalan Ahmad Yani dibuka mulai dari ujung jalan dekat City of Tomorrow (Cito) hingga depan kantor Dinas Perta-

nian Provinsi Jawa Timur disekitaran Jalan Injoko. Terutama, saat pagi hari atau bertepatan jam aktivitas orang berangkat kerja, kawasan FR sisi barat sangat padat. Irvan mengakui, kepadatan dan antrean panjang itu nanti terjadi pada ujung FR sisi barat tepatnya depan kantor Dinas Pertanian. Sebab, di depan itu merupakan titik pertemuan arus kendaraan dari kawasan Injoko dan arah Waru

menuju ke Surabaya menjadikan penumpukan kendaraan di ujung jalan tersebut. “Bottleneck terjadi saat pagi hari, saat jam berangkat kerja. Penumpukan di bawah jembatan penyeberangan orang di dekat kantor Dinas Pertanian Jatim. Itu yang nanti akan jadi konsentrasi kami untuk mengurai agar tidak terjadi penumpukan panjang,” paparnya. z Azi

“Gak Ono Pemeriksaan, Gak Onok Opo-Opo” Sambungan dari Hal 9

Ketua dan Sekdaprov Secara terpisah La Nyalla Mattaliti Ketua Kadin Jatim mengaku, dirinya dimintai keterangan dalam kasus dana hibah. “Pertanyaan sama dengan kasus sebelumnya, seputar

dana hibah Kadin,” kata La Nyalla Mattaliti. Sementara Sukardi, menolak memberikan keterangan apapun. “Gak ono pemeriksaan, gak onok opo-opo, (Tidak ada pemeriksaan, tidak ada apa-apa, red),” kata Sukardi Sekdaprov Jatim. Sementara kasus dana itu

terjadi dari tahun 2010 hingga 2014, Kadin Jatim menerima dana hibah totalnya mencapai Rp48 miliar dari Pemprov Jatim. Namun, ada dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sebesar Rp26 miliar, sehingga ada dua pejabat yang jadi terdakwa dan diputus di Pengadilan Tipikor Surabaya. z ssn

Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz


11

MALANG-SIDOARJO

Ijazah Palsu

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 JANUARI 2016

Jangan Hanya Seremonial Kapolresta Sambut Napak Tilas Brimob

DUTA/AHMAD YANI

PERNYATAAN: Para LSM di Sidoarjo saat mengeluarakan pernyataan , agar pihak kepolisian transparan dalam mengusut kasus HM Rifa’i yang ditengarai memalsukan ijasah sarjana dan saat ini statusnya tersangka.

Wakil Ketua Dewan Makin Terpojok SIDOARJO–Wakil ketua DPRD Sidoarjo, HM Ria’i kian hari kian terpojok posisinya dan bisa jadi terancam di PAW ( Pergantian Antar Waktu) sebagai anggota sekaligus salah satu pimpinan dewan dengan jabatan wakil ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, saat mendaftar sebagai caleg disinyalir menggunakan ijasah sarjana palsu. Karenanya, ia diusut oleh pihak kepolisian Resort Sidoarjo dan saat ini statusnya tersangka dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Karena kasusnya tersebut, LSM Sidoarjo Forum bersama beberapa LSM lain diantaranya Jatim Corruption Watch, Amanat Rakyat Sidoarjo, LSM Kemanusiaan dan Keseimbangan dan Forum Masyarakat Sidoarjo, mendesak pihak kepolisian untuk transparan dalam melakukan pengusutan. Selain itu, yang bersangkutan juga diminta non aktif dari jabatan yang disandangnya untuk memudahkan penyidikan. “Karena ini masalah hukum pidana, semestinya Rifa’i fokus dulu menuntaskan masalah hukumnya. Non aktif saja sebagai wakil ketua dewan,” kata Heru Sastrawan ketua Sidoarjo Forum, Rabu (20/1). Heru melihat, sejak September 2015 lalu, belum ada perkembangan signifikan terkait kasus hukumnya dan terkesan adaa pembiaran. Karenanya, pihak kepolisian diminta pro aktif untuk menuntaskan masalah hukum ini. “Kita mendesak agar pihak kepolisian untuk serius mengungkap kasus dugaan ijasah palsu ini. Sehingga, kesan hokum tumpul keatas dan tajam kebawah hilang,” jelas Heru Sastrawan. Agar kasus ini makin jelas para LSM juga Akan mengirimkan surat audensi kepada Kapolres Sidoarjo, bahkan dalam waktu dekat ini, juga akan melakukan audensi dengan Badan Kehormatan DPRD Sidoarjo. Seperti yang telah diberitakan selama ini, Kasus pemalsuan ijasah sarjana HM Rifa’i mencuat kepermukaan dan yang bersangkutan dinyatakan dengan status tersangka. Karena itu, H Widodo, kader Partai Gerindra Sidoarjo yang ketua Fraksi Partai Gerindra, melakukan interupsi saat sidang paripurna DPRD Sidoarjo, ia mengaku malu mempunyai pimpinan partai HM Rifa’i, dengan status tersangka. Sebagaimana diketaui jabatan yang dipegang HM Rifa’i, selain wakil ketua dewan juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo. z yan

Dewan

Komisi C Sidak Hutan Kota Malabar MALANG-Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto,menggelar sidak ke lapangan perkembangan renovasi Hutan Kota Malabar yang diklaim sudah mencapai 70 persen. “Kami harus cek apakah benar sudah 70 persen atau belum. Jangan hanya laporan saja sementara di lapangan berbeda,” kata Bambang kepada media. Menurutnya, berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), PT Amerta Indah Otsuka, serta Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar, kelanjutan renovasi bisa dilakukan pada beberapa lokasi saja. kelanjutan renovasi hanya pembangunan saluran air, lalu pembenahan jalan dengan paving lubang, dan mencabut beton. Nah, kalau sekarang pembangunan diklaim akan selesai, itu melanggar komitmen,” tuturnya. Karena itu, Komisi C berkepentingan melakukan sidak guna melihat kondisi real di lapangan. “Termasuk beton, harus dicabut semua, karena itu sudah sesuai kesepakatan saat audiensi bersama,” pungkasnya. z riz

MALANG-Napak tilas anggota korps Brimob berlanjut pagi ini, Rabu (20/1/2016). Sejak pukul 06.00 WIB, peserta napak tilas mengenang pahlawan nasional Komjen Purn HM Jasin, berangkat dari pabrik gula Kebonagung, Kabupaten Malang. Saat perjalanan dari Blitar ke Malang, satu peleton atau 30 orang anggota Brimob peserta disambut hujan, melanjutkan perjalanannya tetap semangat.Partisipasi juga ada dari perwakilan Pramuka Saka Bhayangkara, Shabara Polres Malang, Linmas, dan ormas Panca Marga. Warga masyarakatpun antusias menyaksikan, perjalanan anggota pasukan Brimob dengan berjalan kaki kali ini diikuti peserta dari unsur Pramuka Saka Bhayangkara, Shabara Polres. Napak tilas sejauh 520 kilometer ini, menempuh perjalanan sejak dari Madiun,kediri,blitar,dan setelah dari Malang, perjalanan berlanjut ke Pasuruan hingga berakhir di Surabaya. Satuan regu napak tilas Komjen Pol HM Jasin tiba di Alun-alun kota Malang, Rabu Pagi (20/1/16). Satuan regu yang terdiri dari satu regu Brimob dam dua regu Polres Malang ini langsung disambut Kapolresta Malang beserta Dandim 0833 dan Wali Kota Malang. Satuan yang tiba di alun-alun langsung menyerahkan bendera panji Tribata, pataka korps Brimob, serta dokumen perjuangan dan bendera Merah Putih pada satuan Brimob untuk melanjutkan estafet menuju Pasuruan, Sidoarjo, dan berakhir di Polrestabes Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk peringatan perjuangan dari Komjen Pol HM Jasin yang gagah berani melawan penjajah Belanda dari Madiun hingga Surabaya. Sementara itu, Kapolresta Malang, AKBP Decky Hendarsono mengatakan pihaknya sangat bangga dengan rombongan

DUTA/DOK

TIBA DI MALANG: Satuan regu Napak Tilas Komjen Pol M Jasin tiba di Kota Malang sebelum melanjutkan ke Surabaya satuan brimob yang melakukan napak tilas perjuangan pahlawan nasional Komjen Pol HM Yasin. “Izinkan kami selaku kepolisian melanjutkan perjuangan M Jasin,” kata AKBP Decky. Lebih lanjut, satuan regu yang berangkat dari Kota Malang akan berjalan menuju Surabaya akan beristirahat di Wonokromo. Kemudian regu tersebut akan menuju daerah Apollo untuk menginap dan melakukan estafet kembali dengan satuan Bintara baru di Apollo keesokan harinya Kedatangan pasukan Brimob disambut Kapolres Malang Kota, AKBP Decky

Hendarsono, dengan upacara di Alun-alun Merdeka. Setelah itu rombongan pasukan langsung melanjutkan perjalanan. Napak tilas ini dimaksudkan untuk memperingati perjuangan Komjen Pol HM Jasin yang dengan gagah berani melawan penjajah sejak dari Madiun hingga Surabaya. Seluruh pasukan berjalan secara estafet membawa bendera Indonesia dan berjalan dari satu titik ke titik lain sampai Surabaya. Rencananya kegiatan itu akan diagendakan tiap tahun, untuk memperingati perjuangan Polri. Saat sambutan upacara pelepasan napak

Pasien Penderita DBD Naik 100 Persen S I D OA R J O - P a s i e n p e n d e r i t a Demam Berdarah (DB) dari tahun ke tahun di Kabupaten Sidoarjo terus meningkat. Di bulan Januari Tahun 2016 ini, jumlah penderitanya naik 100 persen dibandingkan jumlah penderita DB pada bulan yang sama di tahun 2015 dan Tahun 2014 lalu. Bahkan di RSUD Kabupaten Sidoarjo satu pasien penderita DB meninggal dunia dan dua pasien DB lainnya saat ini dianggap kritis karena memasuki fase Dengue Shock Symdrom (DSS). Selama hampir 3 pekan terakhir ini, di RSUD Sidoarjo menanggani18 pasien penderita DB anak-anak, 35 penderita DB pasien orang dewasa. Dari 18 pasien anak-anak itu, Seorang penderita meninggal dunia dan 2 lainnya dinyatakan kritis karena memasuki fase DSS dirawat di ruang PICU. Sedangkan pasien lainnya dalam tahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dirawat di ruang Mawar Kuning RSUD Sidoarjo. Padahal, pada bulan Januari 2015 lalu, RSUD Sidoarjo hanya merawat 20 pasien DB dengan catatan 1 pasien meninggal dunia dan

di Tahun 2014 merawat RSUD Sidoarjo merawat 22 pasien DB. Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Sidoarjo, dr Laksmie Herawati Yuantina, kepada wartawan, Rabu (20/1/2016), Menjelaskan jika di awal tahun 2016 ini pasien DB meningkat dragtis dibandingkan 2 tahun kemarin. ” Januari ini satu pasien DB anak-anak meninggal dunia dan sekarang 2 pasien DB anak lainnya sedang kritis dan mendapatkan perawatan itensis tim dokter kami,” jelasnya. Lebih jauh dia mengungkapkan jika penderita DB yang di rawat di RSUD Sidoarjo berasal dari seluruh wilayah kecamatan di wilayah Kabupaten Sidoarjo. “Pasien DB yang kita rawat ini, ada yang sudah masuk fase DBD dan ada pula yang sudah masuk fase DSS, Yakni pasien disertai pendarahan, nyeri diperut dan trombosit darahnya serta kesadarannya menurun. Tetapi hingga saat ini kita belum menemukan kasus penderita endemik di salah satu daerah (desa atau kelurahan red) yang jumlah penderitanya lebih dari

2 orang mas,” Paparnya. Selain itu, dokter umum yang juga pernah menjabat Kepala Ruang IGD RSUD Sidoarjo ini menegaskan jika selama ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo dalam penanganan kasus penderita DB, DBD maupun DSS ini. Apalagi, pada bulan Januari ini saja sudah ada peningkatan jumlah penderita . Koordinasi itu kita lakukan menyangkut Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi, promotif, preventif, diagnosis, perawatan, pengobatan atau pelayanan kesehatan yang tertuang dalam program Jaminan Kesehatan. “Untuk penanganan DB ini mas kita bekerja ekstra, Pasien yang kondisinya saat dirujuk sudah dalam kondisi DSS langsung kita rawat itensif di ruang perawatan khusus PICU itu agar penanganan maksimal dan revitasisasi,” Pungkasnya. z yan

Truk Tabrak Portal Jembatan SIDOARJO-Portal yang melindungi play over jalan tol di depan Plasa Lippo Sidoarjo, jatuh menimpa mengendara motor, beruntung pengendara motor selamat. Peristiwa tersebut berawal mobil truk nopol B. 9011 JV dari arah Kota Sidoarjo, yang dikemudikan oleh Encang A.W (43) melewati jalan di bawah play over. Karena muatan terlalu tinggi, akhirnya truk bermuatan pakan ternak ini, menyangkut portal pelindung jalan tol. Naas, portal

yang terbuat dari besi dengan ukuran lebar 50 Cm dan panjang 20 meter terjatuh dan menimpa sepeda motor nopol W.6242.VU yang kebetulan lewat. Beruntung pengendara bisa melompat untuk menyelamatkan diri. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.50, dan membuat arus lalu lintas dari dua arah tertutup total. Sekitar pukul 16.50 portal tersebut b a r u b i s a d i e v a k u a s i d e ng a n mengunakan alat berat eskavator. “Saat saya mau pulang kerja

tiba-tiba terdengar suara besi yang jatuh, setelah saya lihat ternyata besi pelingdung jalan tol itu jatuh kebawah setelah di tabrak truk, ” kata Nurul (23) karyawati Lippo Plasa di lokasi. Sementara itu di tempat yang sama Kanit Laka Polres Sidoarjo Ipda Fahmi menjelaskan, kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya sepeda motor jenis Vario rusak parah. “Pengendara mengalami luka ringan dan sudah di bawa ke rumah sakit terdekat,”jelasnya. z loe

tilas AKBP Dicky hendarsono,mengatakan. “Jangan hanya napak tilas saja, sesungguhnya ada yang lebih penting daripada itu,” katanya dalam sambutannya. Setelah itu, satu regu Brimob dan dua regu anggota Polres Malang Kota dilepas Wali Kota Malang, HM Anton, menunju Taman Dayu, Pasuruan, sebelum ke Sidoarjo dan Surabaya. Nampak di antara pasukan, semua Kapolsek dan Waka Polres dan Kapolres Malang Kota, ikut berpartisipasi dalam rombongan napak tilas Mereka menemani pasukan hingga perbatasan Kota Malang. z riz

Butuh Tambahan 2.285 PNS MALANG-Pemerintahan Kota Malang membutuhkan 2.285 orang pegawai negeri sipil (PNS) tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2014 lalu yang hanya sekitar 1.000 orang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Subkhan mengatakan, peningkatan kebutuhan PNS disebabkan oleh moratorium atau penundaan rekrutmen PNS yang terjadi pada 2015 lalu. Sayangnya, ditahun ini pun belum ada indikasi pemerintahan pusat akan menggelar pembukaan rekrutmen PNS. Sehingga jumlah kebutuhan PNS tentu akan bertambah di tahun depan “Jumlah tenaga PNS yang kita butuhkan masih sangat banyak. Pada 2014, jumlah PNS Kota Malang yang disetujui Kementerian Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB) relatif sangat kecil. Sehingga berdampak DUTA/RIZKI pada tahun-tahun selanjutnya. Kepala BKD Kota Malang Subkhan berharap informasi Subkhan pembukaan lowongan PNS untuk 2016 akan diberitahukan pada pertengahan tahun ini,” jelasnya. Dari 2.285 orang PNS yang dibutuhkan Pemkot Malang, sektor yang paling banyak bidang pendidikan dan kesehatan. Dari data Analisis Beban Kerja (ABK) Kota Malang masih membutuhkan sebanyak 1.008 orang guru, sementara bidang kesehatan masih membutuhkan 268 orang yang terdiri dari dokter dan perawat. “Untuk bidang keperawatan Kota Malang masih kekurangan 165 orang perawat,” ujarnya. Dan saat ini total guru PNS yang di ketahui sebanyak 4.329 orang. Sedangkan yang dibutuhkan 5.337 orang. Sementara total perawat saat ini hanya 184 orang, padahal dibutuhkan sebanyak 249 orang. Selain itu, masih terdapat beberapa bidang yang ikut kekurangan tenaga PNS. Seperti, bidang atministrasi pelaksana,bidang fungsional terampil tingkat pelaksana dan pemula. “Kebutuhan PNS sangat banyak tahun ini. Sehingga bila memenuhi kebutuhan, tugas-tugas dapat diselesaikan dengan maksimal,” tutupnya. z Riz

Cegah Kerusakan Sosial

MUI Tolak Karaoke Baru di Sun City SIDOARJO– Me n j a m u r ny a d u n i a hiburan khususnya Karaoke berlabel Keluarga,di Sidoarjo yang sempat memicu demo warga Cemeng, Ental Sewu dan Jati. Awal berdirinya Karaoke Keluarga K-Bro di kawasan Kahuripan Nirvana Villagek,kini tersiarnya kabar rencana berdirinya tempat karaoke baru di kawasan sun city mall dan hotel mendapat reaksi keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sidoarjo Rabu (20/1). Ketua MUI Sidoarjo KH M.Hambali Zuhdi dikantor MUI Sidoarjo jalan Pahlawan Sidoarjo didepan puluhan awak media mengungkapkan” Mengutip KAidah fiqh, Darul Mafasid Muqoddamun Ala jadbil masolih kami dari Majlis Ulama’ Sidoarjo dengan tegas menolak. “Mengimbau dan meminta Pemkab tidak memberikan izin beroperasinya tempat hiburan malam atau karaoke berlabel Keluarga di kawasan yang notabene aset daerah, ” jelas Kyai yang

akrab dipanggil Kyai Hambali tersebut. Menurutnya , Penolakan beroperasi dan berdirinya tempat hiburan malam tersebut sebagai upaya mencegah dari kerusakan sosial yang akan muncul,dampak terjadi nya hal yang tidak diinginkan yang mengarah pada hal-hal negatif dan itu harus didahulukan dalam menyikapi fenomena tersebut sebagai makna kaidah hukum dimaksud. Sementara itu, Komisi fatwa MUI Sidoarjo Gus wahid menambahkan, semakin menjamurnya tempat hiburan malam dalam hal ini karaoke yang faktanya kebanyakan menyediakan minuman keras ( beralkohol) dan perempuan pendamping menyanyi (pyrel) ‘jual diri ‘ patut ditindak. ”Kapasitas MUI memberikan masukan ke pihak terkait untuk memberikan tindakan tersebut.oleh karena itu sepatutnya juga, pemkab tidak memberikan ijin untuk tempat semacam

DUTA/LUTFI

TOLAK KERAS: Ketua MUI Sidoarjo KH.M.Hambali Zuhdi memberikan keterangan pers dengan tegas tolak keras Karaoke baru di Sun City itu,” tambahnya. Mantan ketua Bapekab Sidoarjo yang juga bendahara MUI, Nadhim Amir memberikan testimoni mengejutkan terkait keberadaan tempat hiburan tersebut yang berlokasi pada kawasan milik aset pemkab tersebut.

”Saya ketua Bapeda pada saat perjanjian antara investor dengan pemkab Sidoarjo terkait pemanfaatan aset pemkab selama 30 tahun itu. Dalam Mou nya tidak ada pemanfaatan sebagai tempat hiburan malam hanya mall dan hotel ,” cetus Nadhim Amir. z loe

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah


12

GRESIK

Pemerintahan

Tangkal Radikalisme, Buat Surat Edaran GRESIK - Guna menangkal gerakan radikalisme, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menyiapkan surat edaran yang dikirim ke seluruh kecamatan dan diteruskan sampai ke tingkat RT dan RW. “Sekarang suratnya ini masih dimeja saya, setelah saya tandatangani akan segera dikirimkan kepada seluruh semua wilayah kecamatan,” ujar Pj Bupati Gresik, Akmal Boedianto, saat membuka Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rabu (20/1). Rakor Forkopimda yang berlangsung di kantor Bupati Gresik ini dihadiri oleh seluruh anggota Forkopimda serta semua pejabat Pemkab Gresik. Langkah Penjabat Bupati Gresik ini sebagai bentuk antisipasi dini memang sangat beralasan. Pasalnya, beberapa saat yang lalu ada seorang warga Gresik yang diduga masuk dalam jaringan teroris ditangkap di Wilayah Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD). Selain itu, juga disinyalir adanya markas Gafatar yang ada di Wilayah Kecamatan Kebomas. Dalam surat edaran yang segera diedarkan, Akmal Boedianto menghimbau agar semua masyarakat peduli terhadap kamtibmas, dan mewaspadai seluruh kegiatan di wilayahnya. Selanjutnya, agar RT dan RW selalu mendata warganya terutama orang asing dan orang baru yang tinggal diwilayahnya. “Kalau RT dan RW sering mendata dan mendatangi warga, maka orang asing yang akan berbuat tidak baik merasa terganggu dan akhirnya tidak kerasan,” tutur Akmal. Akmal Boedianto menambahkan, jika ada warga baru atau tamu yang bermalam maka Ketua RT dan RW mewajibkan kepada tamu tersebut untuk melapor paling lama 1x24 jam kepada RT setempat.  net

Legislatif

Evaluasi Pembangunan, Komisi C Sidak Proyek GRESIK- Dalam lanjutan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek pembangunan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Komisi C melakukan sidak. Kali Komisi C mendatangi lokasi proyek pembangunan instalasi air bersih di Desa Pelem Watu, Kecamatan Menganti. Hal itu disebabkan fungsi pengawasan yang membidangi pembangunan dan lingkungah hidup. Ketua Komisi C DPRD Gresik Moh Syafi’ AM mengatakan sambil menunggu pelaksanaan lelang proyek pembangunan 2016, pihaknya memutuskan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan proyek 2015. “Ini dilakukan untuk memastikan pembangunan yang dilakukan DPU Gresik sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan,” ujarnya, Rabu (20/1). Menurut dia, dari pantaun di lapangan, pelaksanaan proyek instalasi air bersih di Desa Palem Watu, Kecamatan Menganti sudah sesuai spesifikasi. Proyek yang didanai anggaran APBN pusat saat ini sudah bisa dinikmati warga. Dan memang proyek sudah dikerjakan dan air sudah mengalir saat ini. Diketahui, sidak ini dilakukan Komisi C DPRD Gresik dengan Kepala Bidang Pemukiman DPU Kabupaten Gresik. Sedangkan untuk proyek instalasi air bersih ini dilaksanakan CV Sakdermo Ae dengan nilai kontrak mencapai Rp 378 juta.  gus

DUTA/ABDUL SALIM

SIDAK: Komis C DPRD Gresik saat melakukan sidak proyek instalasi air bersih di Desa Pelem Watu, Kecamatan Menganti.

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 JANUARI 2016

SQ Resmi Cabup-Cawabup Terpilih Berkah Mangkir Penetapan, SQ-Arjuna Mesra GRESIK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik menetapkan Sambari Halin Radianto-M Qosim sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2015, Selasa (19/1) malam. Hal ini menyusul gugatan CabupCawabup Husnul Khuluq-Achmad Rubaie (Berkah) ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). Penetapan dihadiri Muspida dan dan juga tokoh masyarakat yang dilaksanakan di Hotel Sapta Nawa, Gresik. Pelaksanaan penetapan di hotel ini, disebabkan kantor KPUD Gresik masih sesak dengan alat dan logistik pilkada kemarin. Acara juga dijaga ketat oleh aparat keamanan dan berjalan dengan hidmat dan terbilang sukses. “Sesuai Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2015, Pasal 54 menyebutkan, KPU harus menetapkan pasangan terpilih paling lama satu

hari setelah putusan MK dibacakan. Ini menjadi dasar kami menggelar rapat pleno terbuka saat ini,” ujar Akhmad Roni, Ketua KPU Gresik saat membuka Rapat Pleno, Selasa (19/1) malam. Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pilkada Gresik 2015 digelar setelah Putusan MK Nomor 60/PHP.BUP-XIV/2016 dibacakan Senin (18/1/2016). “Makanya kami hari ini menggelar rapat pleno ini. Dan membacakan Surat Keputusan Nomor 02/Kpts/KPU-Gresik-014 .329707/2016,” lanjut Achmad Roni. Adapun proses lanjutan, usai satu hari Cabup-Cawabup terpilih ditetapkan, maka selanjutnya dikirim ke DPRD Gresik. Ketua KPUD Gresik berjanji dan memastikan memberikan surat keputusan itu besok langsung ke Ketua DPRD. “Berita acara dan SK (Surat Keputusan) penetapkan lah yang akan saya sampaikan,” tandas Roni.

Selanjutnya, tambah Roni, DPRD akan memproses tahapan berikutnya yang aakan di teruskan ke Propinsi hingga ke tahap akhir yakni pelantikan. Seperti diketahui, pasangan nomor urut 1, SQ mendapatkan 447.751 suara atau 70,64 persen. Sedangkan nomor 2 atau Berkah mengantongi 175.449 suara. Sementara nomor urut 3 yaitu Ahmad Nurhamim-Junaidi (Arjuna) memperoleh 10.626 suara. Sementara itu, Sambari dalam kesempatan sambutannya mengatakan, sejak rekapitulasi diselesaikan, pihaknya yakin sebagai pemenang. Begitu juga hasil rekapitulasi dari berbagai pihak, termasuk lembaga survei hampir sama. Menurutnya, hal tersebut sebagai bukti jika proses itu tidak dikendalikan. “Sekarang tidak ada yang namanya SQ, Berkah, maupun Arjuna. Kami berharap bisa berjuang bersama memajukan Gresik. Program-program yang baik-baik dari Berkah maupun Arjuna akan kita adopsi,” tegas Sambari yang didampingi pasangannya, Qosim. Dalam rapat pleno itu, dari tiga pasangan Cabup-Cawabup Gresik, hanya terlihat pasangan Berkah

DUTA/AGUS SALIM

PENETAPAN: Sambari Halim Radianto dan HM Qosim menerima surat kuasa penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dari Ketua KPUD Gresik, Achmad Roni, di Hotel Sapta Nawa, kemarin. yang tidak hadir. Pasangan Ahmad Nurhamim-Junaidi (Arjuna) terlihat ‘mesra’ dengan SQ. Tidak ketinggalan, Acmad Nur Hamim yang sempat menjadi calon Bupati itu menyampaikan didepan para undangan. Ia berterima kasih karena gagasan pada visi saat kampanye

Razia, Satpol PP Amankan 6 Pramusaji GRESIK- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik, menggerebek warung yang menyediakan PSK (pekerja seks komersial). Sedikitnya, petugas berhasil mengamankan 6 penjaga warung (pramusaji) dan 3 diantaranya berstatus PSK dalam operasi ketertiban umum tersebut. Menurut Kepala Seksi Ops Satpol PP Pemkab Gresik, Agung Endro, 3 penjaga warung dan 3 PSK diamankan karena tidak mempunyai data identitas diri. Untuk 3 orang wanita yang tidak terbukti sebagai PSK hanya di beri sosialisasi saja dan dipulangkan. Namun tidak untuk 3 wanita yang terbukti dalam penyelidikan dan positif sebagai PSK, akan di kirim ke UPT Rehabilitasi Sosial Tuna Susila (RSTS) Kediri. “Operasi rutin yang kami gelar kemarin malam, berhasil mengamankan 3 penjaga warung dan 3 PSK di sekitar jalan raya Duduk Sampean, dan semuanya adalah orang dari luar Gresik, satu oemain lama,” katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (20/1). Dia menjelaskan, 3 penjaga warung dan 3 PSK itu akan diperiksa dan dibina oleh Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Satpol PP. “Dalam pemeriksaan kami juga memberikan pembinaan dan arahan, agar bisa ikut serta menjaga ketentraman dan ketertiban umum dan mematuhi kearifan lokal Kabupaten Gresik,” katanya. Penertiban ini, lanjut Agung, merupakan amanat dari Perda No. 25/2004 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Perda No. 5/2012 tentang Kepariwisataan, ditambah Perda No. 22/2011 tentang Kependudukan. Selain itu, juga mengacu pada Perda No. 7/2002 jo No. 22/2004 tentang Pelarangan Pelacuran Perbuatan Cabul. “Biasanya jika kedapatan peleggaran minuman keras juga ditertibkan. Sebab melanggar Perda No. 15/2002 jo No. 19/2004 tentang Larangan Peredaran Minuman Keras,” jelasnya. Agung menambahkan, pihaknya

bisa di adobe oleh bupayi terpilih. “Politik adalah dinamika, yang dipandang masyarakat bahwa kami dan SQ, juga Berkah terlihat adanya perbedaan. Namun, justru kami anggap itu adalah hikmah pendewasaan berpolitik kami,” pungkas Nur Hamim.  gus

Buruh Minta Disnaker Kawal Penetapan UMSK GRESIK- Ratusan buruh yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh IndonesiaKonggres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (SPBI- KASBI) Gresik, melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gresik. Mereka berunjuk rasa dengan membawa mobil pengeras suara, tepat di depan pintu gerbang kantor Disnaker di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Rabu (20/1). Mereka berteriak dengan membawa tulisan meminta pihak Disnaker untuk mengawal akan penetapan UMSK Kabupaten Gresik. “Kita menuntut agar Disnaker Kabupaten Gresik menyampaikan ke Gubernur Jatim agar menetapkan Upah Minimum Sektoral Kabupoaten (UMSK),” kata Agus Budiono, Ketua SPBI Kasbi, disela sela unras. Massa membawa spanduk dan sound sistem untuk menyampaikan aspirasi, dan sebagian perwakilan SPSI masuk untuk beraudiensi. Salah satu koordinasi lapangan juga meneriakkan tidak adanya keseriusan

Disnaker dalam mengawal penetapan UMSK Kabupaten Gresik ke Gubernur. “Kalau tidak dikawal, kami yakin UMSK bakal molor penetapannya, bisa jagi tidak akan di tetapkan. Untuk itu kita berunjuk rasa untuk membangunkan niat pro ke buruh untuk mengawal UMSK Kabupaten Gresik,” teriak Safi’i Koordinator lapangan. Diketahui, selama ini, UMK Kabupaten Gresik sudah tertinggi setelah Kota Surabaya Rp 3,045 juta/bulan. Kabupaten Gresik Rp 3,042 juta/bulan dan Kabupaten Sidoarjo Rp 3,040 juta/bulan. Kabupaten Pasuruan Rp 3,037juta/bulan, dan Kabupaten Mojokerto Rp 3,030juta/ bulan. Pengamanan ketat dari Kepolisian di sekitar Kantor Disnakertrans Kabupaten Gresik juga terlihat. Usai beraudiensi dengan pihak Disnaker Kabupaten Gresik, sayang Kepala Disnaker tidak berada ditempat disebabkan tugas ke luar kota. Puluhan pengunjuk rasa membubarkan diri dan dilanjutkan ke kantor Gubernur Surabaya.  gus

DUTA/AGUS SALIM

JARING PRAMUSAJI: Salah seorang Satpol PP Pemkab Gresik saat menjaring salah satu pramusaji di salah satu warung, mkemarin. akan terus melakukan razia dengan tujuan menciptakan ketertiban umum dan rasa aman di kalangan masyarakat. Adapun ketiga wanita berstatus positif PSK adalah, MF (52) asal Klewar, Kabupaten Tuban, NW (41) asal Kabupaten Lamongan dan

TNK (33) asal Kabupaten Tuban. “Kami juga akan melakukan razia terhadap keberadaan gelandangan dan pengemis yang ada di Kabupaten Gresik. Hari ni saja anggota juga menertibkan lima gepeng (gelandangan dan pengamen) “ pungkasnya.  gus

DUTA/AGUS SALIM

DATANGI DISNAKER: Sejumlah buruh yang tergabung dalam SPBI-KASBI Gresik mengelar unjuk rasa di depan Kantor Disnakertrans Gresik menuntut pengawalam UMSK.

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah


13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 JANUARI 2016

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI

Ketenagakerjaan

Ahli Waris Proyek Poltek Dapat BPJS BANYUWANGI- Ahli waris korban pengerjaan gedung Politenik Banyuwangi beberapa waktu ternyata mendapat bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 101,4 juta. Penyerahan bantuan tersebut dirangkai dalam upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional bulan kali ini, Rabu (20/1) di halaman Pemkab Banyuwangi. Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh PJ. Bupati Banyuwangi, Zarkasi sekaligus menandai peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (K3). Pj. Bupati Banyuwangi, Zarkasi menyatakan kalau saat ini kecelakaan kerja masih sering terjadi di beberapa sektor usaha. Salah satu penyebanya adalah pelaksanaan dan pengawasan K3 yang masih belum optimal. Bahkan, dari data BPJS di tahun 2015 diketahui jumlah kecelakaan kerja sebanyak 105.182 kasus dengan korban meninggal dunia 2.375 orang. “Peningkatan upaya K3 sangat diperlukan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Untuk itu, Menteri Ketenagakerjaan sangat mengharapkan dukungan semua pihak untuk mengoptimalkan pelaksanaan K3 sesuai fungsi dan kewenangan masing-masing. Mulai dari unsur pemerintah, pemerintah daerah, lembaga hingga masyarakat harus sadar melakukan upaya konkrit pelaksanaan K3 di lingkungannya,” tegasnya. zjam

DPRD Dukung Tolak Tambang Emas JEMBER – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember Thoif Zamroni menyatakan mendukung penuh keinginan rakyat dalam menolak upaya eksploitasi tambang di Kabupaten Jember. “Di Pace, Silo, dan Paseban, masyarakatnya menolak eksploitasi tambang,” ujar Thoif Zamroni di ruang kerjanya, Rabu (20/1). “Kita ikuti suara rakyat,” tegas politisi Partai Gerindra ini. Potensi tambang di Kabupaten Jember kini ramai diperbincang-

kan. Apalagi setelah PT Antam getol ingin mengeksploitasi emas di Kecamatan Silo. Sedang perusahaan lain telah mengincar pasir besi di Paseban, Kecamatan Kencong. Selain suara penolakan dari rakyat, lanjut Thoif Zamroni, sikap dewan juga didasarkan pada banyak kajian. Diantaranya kajian yang telah dilakukan oleh berbagai organisasi masyarakat seperti Nahdatul Ulama. Dari kajian tersebut dapat disimpulkan kebaikan dan keburukannya. “Jelas banyak

mudharatnya dari manfaatnya,” tuturnya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah menegaskan fatwanya. Penambangan harus ramah lingkungan. “Bahkan MUI memfatwakan haram jika tidak terpenuhinya tigas aspek, yakni ada musyawarah, manfaatnya kepada masyarakat banyak, serta adanya kontrol areal tambang oleh pemerintah,” jelasnya. Banyak aspek telah dikaji untuk dijadikan dasar mengambil sikap. “Tidak serta merta menolak,”

ujarnya. Terkait dengan kewenangan perijinan yang berada di tangan gubernur, Thoif Zamroni menyatakan posisi pemerintahan kabupaten sebatas memberikan rekomendasi. “Karena kita menolak, maka tidak akan merekomendasikan pertambangan itu ke propinsi”. Ketua Pansus Tambang DPRD Propinsi Jatim Ahmad Hadinuddin menjelaskan, hasil kerja Pansus telah disampaikan ke Gubernur Soekarwo. Dijelaskannya, penambangan

pasir besi di sepanjang pantai selatan harus dihentikan. “Semuanya harus dihentikan. Tidak boleh. Termasuk pasir besi di Paseban, Kencong. Kalau mereka (para penambang, red) tidak menghentikan pertambangan, mereka harus bertanggungjawab,” tutur politisi Partai Gerindra ini. Terkait tambang emas di Jember, lanjutnya, saat ini masih tahap lelang. Suara masyarakat Jember menjadi patokan untuk mengambil sikap. “Itu yang akan kita jalankan,” tegasnya. zaif

Pertanian

DUTA/habib

TANAM: Seorang petani Pamekasan menanam padi, setelah hujan deras kemarin.

Hujan Deras, Petani Pamekasan Bersyukur PAMEKASAN- Setelah seminggu lebih tidak turun hujan, Pamekasan diguyur hujan deras Rabu (20/1), kemarin. Hujan deras selama dua jam tersebut membuat petani padi mengaku senang karena sawahnya mulai tergenangi air sehingga padinya bisa kembali tumbuh subur setelah beberapi hari kering dan tanaman padi yang baru berumur satu bulan itu mulai menguning. “Alhamdulillah, berkat hujan deras sawah dan ladang kami mulai terendam air sehingga tanaman padi urung menguning dan kering di awal tanam,” ungkap Muzammil dan sejumlah petani di Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Rabu (20/1) kemarin. Ditambahkan, hujan menjadi berkah tersendiri bagi para petani karena biaya mengairi sawah sangat mahal apalagi dalam sepuluh hari terakhir panas begitu terik sehingga membuat tanaman padi milik petani banyak yang mulai mengering karena kekurangan air. Pantauan Duta, kekurangan air tidak hanya terjadi di wilayah kering tetapi wilayah dengan tadah hujan seperti di Kecamatan Pakong, Waru, Pamekasan, Proppo juga sudah mulai kekurangan air sehingga banyak tanaman padi mulai menguning dan kering. Sementara, pihak Dinas Pertanian Pamekasan mengaku tidak bisa berbuat banyak akibat fenomena yang di sebabkan pengaruh badai el nino tersebut, bantuan air hanya bisa di mungkinkan bagi sawah dan ladang yang dekat dengan sumber mata air. zbib

Hukum

DUTA/fatur bari

HADANG: Massa menghadang eksekusi toko di jalan raya Asembagus.

Eksekusi Lahan dan Toko Ricuh Pasuruan dan Situbondo PASURUAN-Eksekusi sengketa lahan di dua tempat yakni Kabupaten Pasuruan dan Situbondo ricuh. Di Pasuran eksekusi lahan di Desa Randuati, Kecamatan Nguling, dihadang tergugat Nariha (56). Eksekusi dilaksanakan setelah petugas juru sita dari PN Bangil, Suwandi membacakan hasil putusan hakim terhadap sidang gugatan lahan seluas 63 m2 yang dimenangkan pihak penggugat yakni Buamin, yang juga keluarga tergugat. Karuan saja, saat proses eksekusi berlangsung, pihak tergugat yang menghalangi berteriak histeris, hingga Nariha spontan pingsan di rumahnya. Meski pihak keluarga tergugat minta agar eksekusi ditunda, namun tetap dilalaksana-

kan. Bahkan proses pengosongan rumah terus dilakukan hingga seluruh perabotan rumah dikeluarkan. Bahkan petugas dengan menggunakan alat manual mampu merobohkan salah satu rumah tergugat. “ Kami menempati rumah ini sudah puluhan tahun, tidak ada belas kasih, “ teriak Awaludin, yang juga tergugat. Sementara eksekusi ratusan massa menghadang proses eksekusi sebuah toko di jalan raya Kecamatan Asembagus, Situbondo . Sambil menghandang petugas di depan toko, puluhan massa juga membentangbentangkan poster mendesak pembatalan eksekusi. Mereka menilai pelaksananaan eksekusi dinilai cacat hokum, salah satunya adalah terdapat dua gugatan terhadap obyek yang sama namun menghasilkan keputusan yang berbeda. Selain itu, pihak termohon, Sabarbudi, kini sedang mengajukan upaya

PK (Peninjauan Kembali) atas putusan Mahkamah Agung (MA).”Eksekusi ini cacat hukum dan mengindikasikan adanya permainan mafia hukum. Karena itulah, kami menentang eksekusi ini. Apalagi saat ini pihak termohon sedang mengajukan upaya PK,” teriak Lutfi, salah satu massa penolak eksekusi dalam orasianya, Rabu (20/1), kemarin. Namun setelah dilakukan negosiasi yang cukup alot, akhirnya petugas juru sita PN Situbondo berhasil masuk ke dalam lokasi toko sembako Ringgit, yang memang sudah dikosongkan. Eksekusi ditandai dengan pemasangan patok batas di dalam toko. “ Kami hanya melaksanakan tugas untuk meng-eksekusi lahan seluas 223 meter dan bangunan yang ada di atasnya. Bagi yang merasa keberatan atau dirugikan dengan eksekusi ini, silahkan melakukan langkah hukum,” tandas Sugianto, juru sita PN Situbondo. zdul/fat

Siskamling Mampu Tangkal Masuknya Aliran Sesat DUTA/abdul aziz

Pihak ahli waris desak kantor kelurahan dikosongkan.

Ahli Waris Tuntut Kantor Kelurahan Dikosongkan PASURUAN- Sebanyak 10 orang ahli waris dari almarhum Mbah Djuna yang memiliki tanah seluas 1.060 m2, yang saat ini sudah berdiri kantor Kelurahan Bukir, Kota Pasuruan di atasnya tersebut, menuntut agar tanah segera dikosongkan, menyusul tidak adanya kata sepakat terkait tukar guling yang selama ini belum ada penyelesaiannya. Aksi ahli waris yang datang beserta kuasa hukum, langsung datangi ke lokasi, Rabu (20/1) kemarin. Dengan membentangkan spanduk bertuliskan ‘kembalikan tanah mbah Djuna dan kosongkan tempat ini tidak ada tukar guling’ yang dibentangkan diatas pintu masuk pendopo kantor kelurahan, sempat dijaga puluhan personil Polres Pasuruan dan Sat Pol PP di lokasi. “ Kami secara baik baik datang lokasi tanah milik ahli waris mbah djuna, agar tanah ini segera dikosongkan, “ ujar Arif Saejan, kuasa hukum ahli waris. Menurutnya, bahwa tukar guling yang selama bertahun tahun tersebut tidak jelas. Bahkan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan dituding menyerobot lahan orang lain, sehingga pihak ahli waris merasa dirugikan. “ Tukar gulingnya tidak terealisasi. Kami minta agar segera dokosongkan kantor bangunan kantor ini. Pihak kelurahan tahu jika lahan ini milik ahli waris mbah djuna, “ jelasnya. Arif menjelaskan jika tidak adanya kejelasan berarti pelaksanaan kesepakatan tidak ada dan masuk kategori tindak pidana korupsi karena atas kesepakatan pejabat pemerintahan daerah yang melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang dan jabatan. zdul

SAMPANG –Mengaantisipasi masuknya aliran sesat termasuk Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke Sampang, Kapoolres Sampang, AKBP Budi Muliyanto mengajak masyarakat Kabupaten Sampang, untuk mengaktifkan kembalisistemkeamananlingkungan(siskamling) pada Poskamling di setiap desa atau lingkungan masyarakat masing-masing. “Kegiatan Siskamling ini dalam rangka mengikutsertakan masyarakat untuk menjaga keamanan, meminimalisir tindak kriminal sekaligus menciptakan suasana kondusif dalam mengantisipasi masuknya aliran sesat Gafatar ataupun aksi terorisme yang meresahkan,” ungkapnya, Rabu (20/1), kemarin. Kapolres menyebut program siskamling merupakan salah satu upaya mence-

gah hal-hal negatif di Masyarakat, utama berbagai tindak kriminal, lebih-lebih menyusupnya aliran sesat hingga terorisme. “Siskamling yang dilaksanakan secara terpadu merupakan langkah yang efisien dalam meminimalisir angka kejahatan dan mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan” katanya. Menjaga keamanan dan ketertiban bukan saja tanggung jawab pihak kepolisian semata, tetapi juga unsur terkait lainnya. Peran serta masyarakat secara keseluruhan juga penting untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban demi kenyamanan bersama. Mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya tindakan kejahatan, Polres mengimbau masyarakat agar lebih ber-

hati hati dan terus meningkatkan kewaspadaan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. “Dan apabila ada hal yang mencurigakan, selayaknya di laporkan aparat kepolisian terdekat,” pintanya. Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Sampang, H. Mudjalli mengungkapkan pihaknya jauh-jauh hari telah menerapkan pemantauan terhadap seluruh pondok pesantren dan yayasan keagamaan seKabupaten Sampang. Serta menghimbau agar Masyarakat juga harus menegakkan kehidupan yang Islami, dengan aktif menghidupkan kegiatan keagamaan di musala dan di masjid terdekat di lingkungannya masing-masing, tentunya dengan pantauan dan bimbingan para ulamak dan kiai setempat. ztur

Tagihan Listrik Nonmeterisasi Tinggi, BLH Validasi PJU PROBOLINGGO-Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo tahun ini akan memvalidasi dan mendata tukang penerangan jalan umum (PJU) di seluruh kawasan Kota Probolinggo. Sebab, jumlah yang harus dibayarkan kepada PLN justru lebih banyak PJU yang tidak termeterisaai. Upaya ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti jumlah PJU, baik yang dipasang langsung BLH maupun masyarakat sendiri. Dengan mendata ulang, diketahui secara rinci berapa tagihan PJU yang harus dibayar sesuai meteran. Kepala BLH Tutang Heru Aribowo menjelaskan, validasi diutamakan pada PJU yang belum terkover meterisasi. Dengan data itu, BLH bisa mengukur seberapa besar kebutuhan anggaran untuk meterisasi selanjutnya. Dengan data validasi ini pula, akan diketahui seberapa banyak PJU yang non meterisasi. Jumlah tagihan PJU yang tidak ada meterisasinya justru lebih besar daripada yang ada meterisasinya. Untuk diketahui, tagihan listrik PJU yang sudah terbayarkan, untuk PJU meterisasi sekitar Rp. 200 juta, dan non meterisasi jauh di atas itu. “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset kaitan validasi PJU non meterisasi tersebut. DPPKA yang akan berkoordinasi dengan PLN terkait data PJU non meterisasi itu,” ujar Tutang, Rabu (20/1). Dikatakan Tutang, tahun ini sudah ada program meterisasi lagi dengan nilai proyek sekitar Rp 1,1 milyar. BLH masih merinci detilnya. Sebagai perbandingan, tahun lalu meterisasi 45 titik sekitar Rp 700 juta, maka anggaran 1,1 milyar diperkirakan 60 titik. “Di DPPKA ada rinciannya. Namun yang pasti, meterisasi ingin kita perluas dan bisa terkover seluruhnya,” katanya. Masalah PJU in mencetak sejarah di Kota Probolinggo. Gara-gara Perubahan Anggaran Keuangan 2015cetak didok dewan, PLN mengancam listrik dicabut dari PJU dan sejumlah perkantoran Pemkot. Bahkan, beberapa waktu lalu PLN benar-benar memutus aliran listrik PJU gara-gara Pemkot menunggak listrik. Akibatnya, Kota Probolinggo sempat gelap gulita. zafa

Curi Laptop di Ruang Kabag Kesra Terekam CCTV

DUTA/fatur bari

TKP: Petugas saat olah TKP di ruang Kabag Kesra.

SITUBONDO-Pelaku pencurian makin nekat dalam melakukan aksinya. Bayangkan saja, pada siang bolong pelaku pencurian mengobok-obok ruang kerja Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Situbondo. Pelaku melakukan aksinya sendirian mengambil sebuah laptop merk Tosyibah di ruang kerja H Khusairi, Kabag Kesra Pemkab Situbondo. Apesnya aksi pelaku terekam kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV). Dalam rekaman CCTV yang terpasang didepan ruang Kabag Kesra Pemkab Situbondo, pelaku dengan ciri-ciri ada tato di jidat dan betisnya itu mengenakan topi berwarna hitam terlihat santai, pelaku juga terlihat se-

banyak 4 kali keluar masuk ruangan Kabag Kesra Pemkab Situbondo. Usai mengambil laptop inventaris Badan Amil Zakat (BAZ) yang di ruang kerja Kabag Kesra Pemkab Situbondo, pelaku langsung kabur ke arah utara.”Saya baru tahu laptop sudah tidak di tempatnya. Itupun setelah hendak pulang dan ternyata laptop milik BAZ yang baru dibeli satu bulan lalu sudah raib, sedangkan tas laptopnya ditinggal di tempatnya,”kata Khusairi, Kabag Kesra Pemkab Situbondo, saat melaporkan ke Polres Situbondo, Rabu (20/1), kemarin. Menurutnya, sebelum mengambil laptop, pelaku sebelumnya sempat masuk ke ruang kerja anak buahnya, saat itu, pelaku minta bantuan uang untuk ongkos pulang ke Kalimantan.

“Karena minta bantuan uang, saat itu, staf saya menyuruh pelaku untuk ke ruang BAZ dan Kantor Dinsos Pemkab Situbondo,”imbuh Khusairi. Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Riyanto mengatakan, begitu mendapat laporan pencurian laptop diruang Kabag Kesra, petugas langsung melakukan olah TKP dilolasi kejadian.”Selain melakukan olah TKP, untuk bahan penyelidikan kami juga mengambil rekaman CCTV dan dos book laptop yang dicuri, kami juga meminta foto pelaku, karena pelaku sempat di foto oleh petugas Dinsos, saat pelaku minta bantuan uang ke Dinsos,”katanya. Berdasarkan data dari petugasDinsos Pemkab Situbondo, pelaku bernama Yoga Pratama beralamat di Kalimantan Selatan (Kalsel).zfat

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron


14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT KAMIS, 21 JANUARI 2016

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Hutan Lindung

Politikus Gaek Golkar Tergusur Alasan Penyegaran, Rombak Fraksi Duta/Jarot

GUNDUL: Nampak kawasan hutan lindung di Tulungagung yang terlihat gundul.

Ribuan Hektare Terancam Gundul TULUNGAGUNG - Aktivis lingkungan dari LSM Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi, Muhammad Ichwan menengarai rasio kerusakan kawasan hutan lindung di Tulungagung semakin mengkhawatirkan karena diduga aktivitas pembalakan masih terus terjadi, terutama di daerah kawasan pesisir selatan. Sejak tahun 2007, rasio kerusakan hutan di Tulungagung telah mencapai kisaran 10 ribu hektare dari total sekitar 40 ribu hektare hutan yang ada. “Dampak kerusakan sampai saat ini belum sepenuhnya pulih sementara aktivitas pembalakan masih saja terjadi,” kata Ichwan Rabu (20/1). Parahnya, lanjut dia, sebagian besar penjarahan yang masif terjadi sejak pasca era reformasi tersebut terjadi di kawasan pesisir selatan yang didominasi kawasan hutan lindung. Sebagaimana data resmi sistem informasi lingkungan hidup menyebutkan luas kawasan hutan lindung di Tulungagung hanyalah 17.787 hektare yang tersebar di wilayah Kecamatan Pucanglaban, Tanggunggunung, Rejotangan, serta Kalidawir. Kendati pembalakan diyakini masih terus terjadi yang ditandai kasus penangkapan salah seorang blandong atau pelaku utama jaringan ilegal logging di daerah Kecamatan Pucanglaban, beberapa tahun silam, Ichwan mengakui intensitasnya sudah jauh menurun di banding pada periode 1999-2003.z jar

TRENGGALEK – Pasca Pilkada, partai Golkar Trenggalek langsung mengadakan penyegaran terhadap anggotanya yang duduk di DPRD. Partai berlambang pohon beringin ini beralasan penyegaran dilakukan agar semua anggota dewan mampu dan menguasai disemua bidang. H Wakidi, ST, Ketua Partai Golkar, mengungkapkan Soal penunjukan Hj Arik Sri Wahyuni,

SE, MM, yang notabene sang anak mengantikan Ketua Fraksi menggantikan Sukadji, dilakukan karena senioritas. Dia beralasan penunjukan Arik karena telah menjadi anggota dewan tiga periode ini. “Jadi wajar saja jika sekarang menjabat sebagai ketua fraksi. Bukan karena anak saya terus saya jadikan ketua. Itu tidak benar,” katanya dengan nada serius. Fraksi Golkar dalam suratnya No 002FPG/DPRD-KAB/1/2016 perihal penetapan pengurus FPG dan perpindahan nama anggota

Duta/Tatang

H Wakidi di alat kelengkapan DPRD Kabupaten Trenggalek, menyatakan

Ketua Fraksi Golkar tahun 2016, Hj Arik Sri Wahyuni, SE, MM sebagai Ketua menggantikan Sukadji. Sekretaris Sunarkun, ST, anggota Sukadji, BSc, SPd, H samsuri MSi, dan Nurwahyudi SPd. Sementara Sukadji, politikus gaek yang menjabat sebagai Ketua Komisi 2, dalam alat kelengkapan dewan hanya masuk di Banggar (Badan Anggaran) saja. Sedangkan Samsuri, selain menjadi Wakil Ketua Komisi 1 juga masuk dalam Banmus (Badan Musyawarah) dan Bapem Perda (Badan Pembuatan Pera-

Lelang Jabatan, Tunggu Izin Mendagri

Muhammadiyah Awasi “Jaulah” Islam, Dahwah Keliling TULUNGAGUNG - Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tulungagung, mengisntruksikan kepada seluruh kadernya agar aktif mengawasi aktivitas “Jaulah” Islam yang aktif melakukan dakwah keliling dari satu daerah ke daerah lain. Selain membangun komunikasi yang baik dan intensif dengan para aktivis jaulah yang biasanya melakukan kegiatan syiar keagamaan berkeliling secara berkelompok, langkah antisipasi bisa dilakukan dengan meminta segala identitas kependudukan dari para jaulah dimaksud. “Tanpa bermaksud membatasi, apalagi menghalangi aktivitas syiar keagamaan mereka yang pada dasarnya baik, pengawasan melekat perlu dilakukan agar aktivitas jaulah itu tidak disalahgunakan oleh kelompok tertentu untuk menyebarkan radikalisme,” kata Ketua PDM Tulungagung, Marsudi Al-Ashari, Rabu (20/1). Bukti administratif kependudukan tersebut selanjutnya harus dilaporkan ke perangkat desa setempat ataupun ke pihak kepolisian demi memudahkan pengawasan terhadap setiap pendatang yang masuk satu wilayah. “Muhammadiyah memahami kondisi sosial-politik dalam negeri yang saat ini sedang memasuki masa darurat terorisme sehingga semua pihak wajib melakukan kewaspadaan bersama,” ujarnya.z jar

turan Daerah). Arik, Ketua Fraksi juga menjadi Sekretaris Komisi 3 dan masuk di Banmus. Sedangkan Sunarkun dalam alat kelengkapan dewan masuk di Banggar dan Banmus. Nurwahyudi masuk di Banggar dan di Badan Kehormatan (BK). Sementara itu Fraksi PAS (Persatuan Indonesia Sejahtera) melalui Wakil Ketua DPRD Agus Cahyono dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera), menanggapi pergeseran pada alat kelengkapan dewan di Banggar dan Banmus adalah kewenangan fraksi-fraksi yang ada di dewan. zttg

Duta/Aribowo

PERAWATAN: Salah satu penderita DBD akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti menjalani perawatan di ruang Mawar RSUD Caruban, Madiun.

Penderita DBD di RSUD Caruban Meningkat MADIUN-Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kab.Madiun terus meningkat. Selama kurun waktu sebulan terakhir, Sedikitnya ada 37 penderita dan lebih didominasi dari kalangan anak-anak. yang menjalani perawatan di RSUD Caruban-Madiun akibat terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Diprediksi jumlah tersebut bakal terus meningkat. Mengingat jumlah penderita DBD dibulan yang sama pada tahun 2015 lalu hanya mencapai 28 penderita saja. Peningkatan ini lebih disebabkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur diwilayah Kab.Madiun beberapa bulan terakhir ini. “Posisi terakhir di pertengahan bulan januari 2016, jumlah penderita DBD ada 37 penderita. Dari jumlah tersebut, 24 penderita dinyatakan positif mengidap Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Sedangkan, sebanyak 13 penderita

lainnya dinyatakan Dengue Fever (DF). Sedangkan di bulan Januari 2015 lalu jumlahnya hanya mencapai 31 penderita saja.”Ujar Kabag Humas RSUD Caruban, Yoyok, Rabu (20/1). Menurut dia, Penderita demam berdarah yang melakukan rawat inap di RSUD Caruban lebih didominasi warga asal Kecamatan Saradan Kab.Madiun. Disusul Kec. lainnya seperti Kec.Pilangkenceng dan Mejayan. ”Wilayah Kecamatan Saradan merupakan wilayah tepian hutan dimana suhunya cenderung lembab dan basah,” tegasnya. Yoyok mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan penyakit ini. Dengan cara melakukan gerakan 3 M (menguras, menutup, menimbun) di setiap sudut kawasan di tempat tinggal masing-masing. Gerakan ini harus dilakukan secara serentak, karena bisa jadi satu rumah bersih

dan rumah lainnya tidak bersih rumah inilah nanti yang rawan menjadi lokasi pengembangan nyamuk aedes agepty, yang menularkan penyakit DBD lewat gigitannya. Sedangkan kawasan yang sudah terserang DBD, sebaiknya dilakukan fogging (pengasapan). Fogging dilakukan untuk mematikan nyamuk dewasa. Namun fogging tidak bisa mematikan jentik nyamuk, sehingga ia tetap mengimbau warga rutin melakukan bersih lingkungan, meskipun lokasi mereka sudah dilakukan fogging. Sementara itu, Salah satu orang tua penderita demam berdarah yang menjalani rawat inap, Pratiwi (29) mengatakan, anaknya mengalami panas tinggi, mual, pusing dan muntah sudah 4 hari lamanya. “Setelah saya bawa ke RSUD Caruban, anak saya positif terkena demam berdarah dan harus menjalani rawat inap,” tandas Pratiwi. zbow

PONOROGO – Sebanyak 11 jabatan setingkat kepala dinas di Pemkab Ponorogo tahun ini kosong. Dan pengisian jabatan ini belum bisa dilakukan oleh Penjabat Bupati, karena harus menunggu izin dari Mendagri. Permohonan untuk pengisian jabatan yang sudah disetujui oleh Gubernur Jatim itu, telah diajukan sejak satu bulan lalu. “Penjabat bupati tetap bisa mengisi jabatan pimpinan SKPD yang kosong. Tapi dengan satu syarat, yaitu ada ijin tertulis dari Mendagri. Gubernur (Jatim Soekarwo) sudah setuju, dan sekarang surat (permohonan pengisian jabatan) sudah dikirimkan sekitar satu bulan lalu, sekarang tinggal menunggu jawaban dari kementerian (Dalam Negeri),” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, kemarin. Menurut Agus, permohonan proses pengisian di bawah Pj Bupati ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Diantaranya adalah agar Pemkab tetap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dan kosongnya 12 posisi ini, kata Agus termasuk banyak. Tapi akan segera diisi , begitu ijin dari Mendagri sudah turun. “Di tempat kita ini termasuk banyak. Dan itu akan diisi semua begitu ada ijin dari Mendagri. Peluangnya cukup besar, terutama kalau melihat pengajuan yang sama oleh daerah lain. Di luar Jawa, ijin dari Mendagri untuk pengisian (mutasi) jabatan oleh seorang Pj Bupati sudah turun dan bisa dilakukan,” ujarnya. Di Pemkab Ponorogo sejak dua tahun lalu telah terjadi kekosongan sejumlah pejabat di sembilan SKPD dan tiga pejabat eselon II. Hal ini terjadi karena para pejabat tersebut memasuki masa pensiun dan belum dilakukan mutasi. Mutasi jabatan sempat terganjal aturan yang menyebut masa jabatan bupati saat itu.

Duta/Siti

Agus Pramono Pengisian jabatan setingkat kepala dinas di Ponorogo sempat terganjal UU Pemilu atau UU nomor 8 tahun 2015. Yaitu bahwa gubernur atau wali kota atau bupati tidak diperbolehkan melakukan mutasi pada enam bulan menjelang akhir masa jabatannya. Lelang jabatan yang sempat digelar pada awal Maret 2015 akhirnya dihentikan pada April atau satu bulan setelah dibuka. Merujuk aturan ini, maka pengisian jabatan dengan cara mutasi baru bisa dilakukan pada September 2015 dengan perhitungan telah ada kepala daerah definitif. Saat ini, jabatan-jabatan yang kosong tersebut diisi oleh para pelaksana tugas alias Plt. Jabatan yang kosong itu adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Keluarga Berencana, Asisten Pemerintahan Pembangunan dan satu jabatan Staf Ahli Bupati. Tahun ini ada tiga jabatan eselon II yang akan segera ditinggalkan oleh pejabatnya karena memasuki masa pensiun. Yaitu Kepala Inspektorat, Asisten Administrasi dan Kepala Dinas Kesehatan. zsna

Timbun Pupuk Bersubsidi, Pedagang Material Diamankan PONOROGO - Polsek Sukorejo, Ponorogo bersama Koramil setempat , Rabu ( 20/1), mengamankan dua orang warga Desa Sukorejo yang diduga menimbun pupuk bersubsidi dari Wonogiri, Jateng. Dua orang yang diamanakan tersebut adalah warga Desa Sidorejo yakni Sukadi (57) warga Dukuh Jangglengan dan Inem (55) warga Dukuh Gadel. Pengungkapan penimbunan pupuk bersubsidi ini berawal dari informasi masyarakat kepada anggota Koramil setempat, Pelda Soirin. Mendapat informasi dari masyarakat itu, maka anggota TNI tersebut menyamar sebagai petani, dan membeli pupuk toko besi UD Mekar Abadi milik Sukadi. Saat mengambil pupuk dari gudang milik Sukadi, Soirin mencurigai adanya timbunan pupuk bersubsidi di bawah tumpukan material. Lalu hal itu di-

laporkan kepada kesatuannya, dan dilakukan koordinasid engan Polsek setempat. “Danramil Sukorejo berkoordinasi dengan kami untuk melakukan upaya pengungkapan dan kami lakukan penggerebegan ke lokasi. Hasilnya di dalam toko material UD Mekar Abadi, di bawah tumpukan kayu ditemukan 25 zak pupuk aneka jenis. Yaitu 10 sak pupuk jenis SP 36, sebanyak 20 sak ZA, 5 sak phonska dan 5 sak urea,” kata AKP. Deny Fahrudin, Kapolsek Sukorejo, kemarin. Menurut Deny, dari pengakuan pelaku awalnya jumlah total pupuk adalah 40 sak , tapi sebagian sudah dijual kepada petani. Pelaku juga mengaku pupuk dijual di atas harga standar yang berlaku. “Alasannya adalah untuk ongkos angkut dan ongkos kuli. Harga pupuk jenis SP 36 Rp

100 ribu, dijual lebih tinggi dari harga standar Rp. 130 rb. Urea Rp 120 ribu padahal harga standarnya sekitar Rp. 95.000. ZA dijual seharga Rp.110 rb padahal harga standarnya Rp. 75rb, sedangkan pupuk jenis phonska dijual dengan harga Rp 135 ribu, standarnya Rp. 115 ribu,” jelas Deny. Selain mengamankan Sukadi, Polsek Sukorejo juga mengamankan Inem (55) . Karena di rumah petani itu Polisi menemukan 3 sak urea,5 sak SP 36 dan 16 sak ZA. Inem kepada petugas mengaku mendapat setoran pupuk tersebut dari seseorang di Kecamatan Sampung , Ponorogo. Pupuk yang ditemukan di rumah dua orang tersebut diduga berasal dari Wonogiri, Jateng. Hingga berita ini ditulis, kedua orang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Sukorejo. zsna

Rencana Kepulangan Mantan Anggota Gafatar ke Madiun

Keluarga Siap Jemput, Pemkab Dekati Warga Desa Kapolres Madiun AKBP Yoyon Tony Surya Putra menyatakan keluarga siap menjemput sejumlah mantan anggota Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) asal Kabupaten Madiun, diduga hijrah ke Kalimantan Barat (Kalbar). UNTUK menghindari gesekan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat hingga pemerintahan desa asal mantan anggota Gafatar. “Kami sudah menjalin kontak dengan Polres Mempawah, meminta informasi seputar rencana pemulangan mantan anggota Gafatar. Lalu, lebih khusus kami meminta kemungkinan adanya mantan anggota Gafatar itu berasal dari Kabupaten Madiun, kami masih menunggu informasi balik

Duta/Agus Basoeki

AKBP Yoyon Tony Surya dari Polres Mempawah,” jelas Kapolres Madiun, Rabu (20/1). Jika ada mantan anggota Gafatar masih ada di Kabupaten Mempawah, tambahnya, pihak keluarga menyampaikan siap menjemput langsung untuk membawa pulang. Namun, pihak keluarga masih menunggu infor-

masi dari Polres Mempawah akan disampaikan ke Polres Madiun. “Hingga sore ini (pukul 17.45), saya belum mendapat informasi dari anggota, jika ada informasi nanti saya kabari,” ujarnya lagi. Menurutnya sejumlah anggota keluarga menduga mereka pergi akibat ikut Gafatar, menyampaikan agar Polres Madiun mencarikan informasi soal keberadaan anggota keluarganya. “Setelah diketahui keberadaan, pihak keluarga siap menjemput langsung ke Kalbar maupun saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya nanti,” ujar Kapolres Madiun lagi. Terpisah, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun Agus Budi Wahyono mengatakan langkah dilakukan menyangkut kepulangan mantan anggota

Gafatar asal Kabupaten Madiun, melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat hingga agama serta pemerintahan desa setempat. Pendekatan dilakukan untuk mau menerima kepulangan mantan anggota Gafatar ke desa asalnya dan agar diperlakukan dengan baik. “Kami meminta dan mengharapkan kepada selur uh lapisan masyarakat untuk bisa menerima keberadaannya (mantan anggota Gafatar) atau saat tiba ke desa asal. Kami bersyukur masyarakat siap atau mau menerima kepulangan nanti. Kami juga mengharapkan ada bimbingan dari kalangan agama setempat,” ujarnya. Menyinggung jumlah mereka, belum ada pihak memastikan, jika ada sekitar 20-25 orang. zags

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron


15

Brantas

DUTA MASYARAKAT Senin,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 januari 2016

batu - Bangkalan - mojokerto - jombang - bojonegoro - tuban - nganjuk - LAMONGAN

Eksekusi

Diwarnai Protes Warga BANGKALAN - Eksekusi lahan di kampung Nyamogan Desa Pamorah Kecamatan Tragah yang diputuskan Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan pada 1994 atau 21 tahun yang lalu baru dieksekusi Rabu (20/01). Hal itu jelas menyebabkan protes warga setempat terutama ahli waris. Karena ahli waris tidak pernah diundang ke pengadilan selama proses peradilan. “Kami minta keadilan, karena selama ini kami tidak pernah menerima panggilan,” kata Ahmad Fatoni, cucu tergugat Payah (50) warga Dusun Nyamogan Desa Pamorah usai mendengar penetapan putusan Bangkalan yang dibacakan Panitera PN, Wasis. Namun protes dari cucu tergugat yang kalah dalam kasus sengketa lahan ini tidak di indahkan eksekutor. “Di sini kami hanya membacaka Penetapan PN Bangkalan, kalau mau protes silahkan ke pengadilan,” kata Eksekutor dari PN Bangkalan Ismail. Dalam surat Penetapan Ketua PN Bangkalan tertanggal 11 April 1994 itu. Kasus sengketa antara Marhasan alias P. Priama (60) alamat desa Pamorah kecamatan Tragah sebagai Pengugat dengan Payah (50) dusun nyamukan desa pamorah kecamatan Tragah sebagai tergugat. PN Bangkalan mengabulkan gugatan dari pengungat ahli waris dari Mila atau Bu Marhasan atas dua petak sawah dan pekarangan yang merupakan harta peninggalan dari ibu tergugat Mila alias Bu Marhasan. Tanah Sawah yang dimemangkan pengungat tercantum pada Huruf no.310 persil 36 kelas 11.seluas 2.250 M2 dan sebuah tanah tegalan yg tercantum dalam huruf no.310 persil 37 kels 1V D luas 695 M2. Dengan. Dalam Penetapan putusannya PN Menyatakan atas pemungutan hasil sawah oleh tergugat sejak tahun 1963. Harus membayar uang ganti rugi. Uang ganti tergugat tiap tahunnya Rp 300 ribu selama menguasi sawah., hingga diserahkan diserahkan kepada tergugat.  min

Tambang Ilegal Meresahkan Warga Meminta Kepala Desa Menutup Galian JOMBANG – Keberadaan tambang galian C di Dusun Karangasem Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang dianggap meresahkan warga. Pasalnya, tambang ilegal tersebut cukup dekat dengan pemukiman sehingga dampaknya sangat terasa bagi warga. Bukan dampak yang menguntungkan melainkan sangat merugikan. Misalnya debu dan akses jalan desa rusak gara-gara banyaknya truk yang melewatinya. Warga sudah sering kali meminta kepada pihak desa agar tambang tersebut ditutup. Namun, tetap saja beroperasi. Warga curiga, ada beking cukup kuat sehingga tambang ilegal tetap beroperasi. Warga juga menduga, kepala desa setempat yang bernama Jamal ikut andil atas kelangsungan galian ini. Karena itu, untuk kesekian kalinya, warga melakukan demo agar galian C itu ditutup. Kali ini dilakukan Rabu (20/01). Ratusan warga

Dusun Karangasem berunjukrasa. Kericuhan sempat terjadi begitu pendemo memaksa masuk dengan menjebol portal, yang dihadang polisi dan penjaga tambang. Dalam aksinya warga melakukan longmarch dari Dusun Karangasem menuju kantor desa setempat, dengan mengusung sejumlah spanduk dan poster berisi tuntutan. Warga meminta Kepala Desa Karangdagangan, Jamal untuk keluar dari ruanganya untuk menemui mereka. Polisi yang bersiaga di balaidesa meminta perwakilan 10 orang pendemo untuk bermusyawarah. Warga meminta kepala desa untuk keluar dari ruangan. Karena kuatnya desakan, Jamal menemui warganya dengan kawalan ketat polisi. ”Tambang galian C tersebut tidak ada manfaatnya sama sekali bagi warga. Justru sangat meresahkan. Debu beterbangan, jalan desa hancur. Setiap hari truk pengangkut material lalu lalang. Makanya kami minta agar tambang tersebut ditutup,” kata Korlap aksi Sucipto lantang disambut tepuk tangan ratusan warga. Kepala Desa Karangdagangan, Jamal berlasan, pihak desa juga

DUTA/nurul

Warga Dusun Karangasem Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang saat melakukan demo di balai desa setempat Rabu (20/01). tidak mengetahui beroperasinya tambang tersebut. Bahkan, lanjutnya, sekedar tembusan saja pihak desa tidak pernah tahu. Jamal justru mempersilahkan warganya untuk mengecek keberadaan tambang galian C tersebut ke Badan Perijinan Jombang. ”Memang tambang galian C di Dusun Karangasem beroperasi lagi. Tapi saya sendiri tidak tahu siapa yang memberi izin. Karena pihak desa tidak pernah menda-

pat surat tembusan,” kata Jamal beralasan. Tidak puas dengan jawaban Jamal, akhirnya warga bergerak ke lokasi tambang. Begitu sampai di lokasi tambang, warga memaksa masuk dengan menjebol portal. Sementara sejumlah penjaga tambang dan polisi menghadang aksi nekad warga tersebut. Karena dihadang, aksi saling dorong tidak terhindarkan. Portal yang digunakan pembatas

Pasar Kliwon Utamakan PKL

Hasil Laut

Produksi Ikan Naik LAMONGAN - Pada 2015, produksi perikanan Lamongan mengalami kenaikan 4,23 persen. Bila pada 2014 produksi hanya mencapai 116.972,36 ton, pada 2015 naik menjadi 121.915,40 ton. Setidaknya ini data Dinas Perikanan dan Kelautan setempat. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Suyatmoko melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo membeber produktivitas perikanan di Lamongan. Disamapikan, produksi ikan tahun lalu mengalami kenaikan, menjadi 121.915,40 ton. Rinciannnya, perikanan tangkap laut sebesar 72.346 ton, perairan umum 2.964,5 ton dan perikanan budidaya 46.604,9. Dengan data ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa produksi ikan Lamongan bukan hanya mengalami kenaikan. Lebih dari itu, data ini menunjukkan bahwa realisasi produksi perikanan juga melebihi target, yang diharapkan mencapai sebesar 109.237,56 ton.’’Tahun lalu kami hanya menargetkan sebesar 64.725 ton dari perikanan tangkap laut, sebesar 3.105,56 ton perairan umum dan 41.407 ton perikanan budidaya,’’ kata Sugeng, Rabu (20/1) Bika dilihat dari target perairan umum, lanjutnya lagi, memang produksi tahun 2015 mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan lamanya musim kemarau di tahun 2015. ‘’Namun secara keseluruhan, produksi perikanan tahun 2015 mengalami peningkatan,’’ katanya. Bila dilihat dari nilai produksinya, produksi perikanan tahun 2015 mencapai Rp 2.066.126.188.437. Rinciannya, dari perairan umum sebesar Rp. 53.963.637, dari produksi perikanan tangkap menghasilkan hingga sebesar Rp. 940.041.822.000, dan nilai produksi perikanan budidaya sebesar Rp. 1.126.030.402.800. Ditambahkan, realisasi nilai produksi ini juga naik dibanding tahun lalu. Pada perikanan tangkap maupun budidaya tahun 2014, nilai produksinya mencapai sebesar Rp. 895.108.951.000. Sedangkan pada perikanan budidaya, nilai produksinya mencapai Rp. 972.879.947.500. ‘’Jadi realisasi nilai produksi ini juga naik dibanding tahun lalu,’’ pungkasnya.  dam

Pembunuhan

Dendam, Bersimbah Darah TUBAN – Dendam membuat Warnadi (30), warga Dusun Sidorejo Desa Gaji Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban harus meregang nyawa. Warnadi tewas bersimbah darah disabet pedang di beberapa bagian tubuhnya. Diduga, Warnadi dihabisi tetangga desa bernama Lamidin (23). Peristiwa berdarah tersebut bermula saat korban Warnadi menyaksikan hiburan tradisional langgeng tayup, di Desa Wolutengah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. , mengetahui adanya korban berada didesanya tersangka yang diketahui bernama Lamidin (23), warga setempat langsung pulang untuk mengambil pedang dan menunggu korban pulang dari acara hiburan langgeng tayup. “Sebelumnya korban datang di hajatan salah seorang warga, yang mendatangkan seni langgeng tayup,” terang Kapolsek Kerek Polres Tuban, AKP Tamami Rabu (20/01). Pulang dari nonton itu, pelaku langsung menghadang korbandan langsung menyabetkan pedangnya ke arah korban di bagian kepala dan dada. Akibat sabetan itu, korban mengalami luka dan bersimbah darah. Akibatnya korban langsung tewas di lokasi kejadian. Petugas yang mendengar info peristiwa tersebut langsung datang kelokasi kejadian, petugas kepolisian Polsek Kerek yang datang di lokasi langsung mengevakuasi korban yang tergeletak dipinggir jalan desa tersebut. Selanjutnya jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban untuk di otopsi. Sementara itu pelaku langsung diamankan petugas kepolisian berikut barang bukti sebilah pedang, yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.  sad

menuju lokasi tambang galian C hancur diterobos warga. Emosi warga semakin memuncak, ketika ada warga yang mendapat bogem mentah dari pria mengenakan penutup wajah. Warga yang emosi berusaha mengejar. Beruntung, polisi mencegahnya. Kericuhan yang berlangsung hanya sekitar 10 menit, kembali tenang. Karena tidak menghendaki kembali terjadi kericuhan, Jamal kembali bersuara. “Kami sudah menghubungi pengusaha. Intinya sepakat jika hari ini praktik pertambangan galian C dihentikan sementara atau ditangguhkan,” ungkap Kades Karangdagangan, Jamal, menenangkan warganya. Jamal mengakui, tambang galian C di Dusun Karangasem belum mengantongi izin. Pengusuha hanya mengatongi izin penggalian di Desa Plosogenuk, yang notabene bersebelahan dengan Karangasem. Meski mendapat penjelasan dari Kades, warga tidak puas begitu saja. Mereka tetap meminta adanya penutupan. Karena kendaraan yang mengangkut material tambang tersebut berlalu-lalang di Dusun Karangasem.  rul

DUTA/syaiful

SIMULASI : Anggota Polres Tuban melakukan penjagaan dengan senjata lengkap, di depan Mako Polres Tuban Rabu (20/01). Ini dilakukan sebagai latihan untuk antisipasi kejadian seperti halnya teror bom di Thamrin Jakarta.

Mapolres Tuban Digegerkan Teror Bom TUBAN – Anggota polisi Kepolisian Resort (Polres) Tuban dan warga masyarakat yang berada di lingkungan Mapolres Tuban, panik Rabu (20/01). Mereka berlari berhamburan keluar ruangan karena mendengar bunyi tanda bahaya. Aksi terror bom terjadi di kantor kepolisian itu. Para anggota bergerak cepat. Mereka mengamankan warga yang panik dan melakukan

pengamanan antisipasi serangan serta menyisir setiap sudut ruangan, untuk mencari keberadaan bom tersebut. Setelah ditemukannya adanya bom, para personil polisi masih tampak melakukan penjagaan dan pengamanan ekstra ketat, sebelum tim penjinak bom Gegana dari Polres Bojonegoro datang ke lokasi kejadian. Namun, semua itu bukan kejadian sesungguhnya. Para

anggota dibantu masyarakat hanya melakukan simulasi untuk antisipasi jika terror bom benar-benar terjadi. “Kali ini kita lakukan simulasi, untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, seperti ancaman bom, bila mana Mako (Markas Komando) diserang, para anggota sendiri beberapa hari kemarin kita telah melakukan latihan, peningkatan skill individu,” terang Kapolres Tuban,

AKBP Arif Guruh Darmawan saat ditemui Duta dalam simulasi aksi tanggap teroris yang di gelar di Mapolres Tuban, Rabu (20/01). Setelah simulasi dilakukan di maskas, Polres Tuban akan melakukan simulasi serupa di tempat lain agar para anggota benar-benar terlatih untuk cepat dan tanggap dalam melakukan penanganan masalah yang sangat krusial ini.  sad

Industri Rumahan Sapu Ijuk dari Lamongan

Berawal dari Iseng, Kini Beromzet Jutaan Rupiah Di masa krisis ekonomi, hanya pelaku industri kecil dan menengah yang mampu bertahan. Tidak berlebihan jika industri rumahan sapu ijuk di Lamongan juga bisa eksis hingga saat ini. Dalam mendirikan perusahaan, tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan, melainkan butuh proses. Setidaknya prinsip ini yang dipegang Sutrisno, seorang guru Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN) di SMPN 2 Lamongan. Selain sebagai guru, Sutrisno adalah pemilik industri rumahan sapu ijuk yang terletak di Jalan Ikan Bandeng, Perumpas Sukomulyo, Lamongan. Berkat perjuangan keras dan keuletan, usaha dengan modal awal hanya Rp 5 juta itu kini berkembang pesat. Sejumlah karyawan tampak sibuk merangkai bahan setengah jadi. Bahan dari pohon aren itu mereka rangkai dengan lakop, bahan setengah jadi, dengan mengikat dengan kawat. Berkat sentuhan tangan ini, bahan baku itu disulap menjadi sapu ijuk, salah satu peralatan

rumah tangga. Satu demi satu mereka rangkai, hinggga menjadi ratusan bahkan ribuan sapu ijuk. Demikian sekilas sudut pandang di rumah Sutrisno. Dituturkan Sutrisno, untuk membesarkan usahanya ini tidak semuda membalikkan telapak tangan, melainkan melalui perjuangan keras dan keuletan. Usaha ini dirintis mulai titik nol pada tahun 1998, dengan modal Rp 5 juta. Dia menghadirkan bahan belum jadi dari pohon aren, dari Bandung. Dalam 1 ton pohon arèn, bisa membuat

setidaknya 5 ribu sapu. Sedangkan lakop yang juga salah satu jenis bahan setengah jadi, dihadirkan dari Surabaya. Dia memulai usahanya itu dengan iseng seorang diri, tanpa dibantu karyawan. Saat itu, di dengan telaten memasarkan produknya itu dengan sepeda ontel. Bukan hanya di Lamongan tapi juga keluar kota. ‘’Kita pasarkan ke cepu, tuban, bojonegoro,kadang sampai luar pulau, seperti ke Kalimantan, tapi tergantung pesanan,’’ katanya, Rabu (20/1).

DUTA/KADAM MUSTOKO

Sutrisno, salah seorang pelaku industri sapu ijuk sibuk merapikan produknya di tempat usaha di Jalan Ikan Bandeng, Perumpas Sukomulyo, Lamongan Rabu (20/01).

Keuletan ini ternyata tidak sia-sia. Seiring perjalanan waktu, produknya ini banyak dikenal masyarakat. Saat itu, mulai banyak orderan yang masuk. Kian lama, tepatnya tahun 2000 orderan kian membanjiri. Karena permintaan yang cukup besar, maka dituntut memenuhi permintaan. Maka tidak ada jalan lain, terkecuali harus merekrut tenaga kerja. Tercatat ada 8 tenaga kerja yang turut bergabung di home industri ini. ‘’Saat itu saya mulai kewalahan sehingga terpaksa merekrut tenaga kerja,’’ katanya. Kini, produk sapu ijuk ini dijual dengana harga - Rp 115 ribu hingga Rp 175 ribu per dosen atau lusin. Ada momen tertentu yang menunjukkan adanya peningkatan permintaan sapu ijuk. Momen itu antara lain ketika musim panen padi dan saat pertama masuk sekolah. ‘’Kalau sudah masuk momen ini permintaan mengalami kenaikan,’’ katanya. Kini, seiring dengan perjalanan waktu, modal awal Rp 5 juta itu sudah berkembang pesat. Dari modal sebesar itu, kini sudah menghadirkan omzet jutaan rupian perbulan.  dam

MOJOKERTO - Pasar Kliwon yang selama ini seperti mati suri, akan dihidupkan kembali. Padahal pasar rakyat yang terletak di pusat perbelanjaan Jalan Majapahit ini baru saja direnovasi. Pedagang yang akan meramaikan pasar ini akan mengutamakan PKL yang berjualan di tempattempat terlarang. Untuk mendorong agar pasar ini ramai pengunjung, di depan pasar akan dibangun lapak-lapak yang khusus untuk berjualan aneka kuliner. Diharapkan dengan adanya kuliner ini akan menyedot banyak pengunjung. “Di mana-mana aneka kuliner selalu banyak pengunjungnya, “ ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapeko) Mojokerto, Herlistiyati. Menurutnya, strategi ini digunakan untuk menarik minat pembeli. Selanjutnya jika pasar sudah ramai pengunjung, dipastikan pedagang pasar Kliwon akan kembali berjualan dan kios-kios kosong akan kembali terisi. “Masih ada tempat kosong untuk membangun lapak untuk kuliner. Tempatnya di bagian depan. Semacam pujasera kira-kira, “ paparnya. Untuk mengisi kios yang kosong akibat ditinggal penjual, ujar Herlis, nantinya akan ditawarkan kepada masyarakat dengan sejumlah persyaratan. Namun akan mengutamakan warga kota dan PKL yang berjualan di tempat-tempat terlarang. “Siapapun yang memenuhi syarat, boleh berjualan di pasar Kliwon. Meski PKL, kalau tidak memenuhi syarat, tetap tidak boleh berjualan, “ tandasnya. Dengan dihidupkannya pasar Kliwon, selain agar perekonomian masyarakat berjalan, pun untuk mengurangi jumlah PKL yang berjualan di tempat-tempat terlarang. “Meski tidak semua PKL dapat ditampung di sini (pasar Kliwon), paling tidak sudah mengurangi jumlah PKL, “ katanya. Terkait dengan permodalan yang kerap kali menjadi persoalan pedagang, Pemkot Mojokerto telah menyediakan pinjaman tanpa bunga. Pinjaman yang diberi lebel Pusyar ini disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) milik Pemkot Mojokerto. Pusyar merupakan kerjasama antara Diskoperindag, BAZ (Badan Amil Zakat), dan BPRS. Pasar Kliwon direnovasi dengan harapan agar pasar tradisional semakin diminati pengunjung. Tapi, yang terjadi justru sebaliknya. Pasca dilakukan renovasi, pasar yang tergolong sebagai pasar paling tua di Kota Mojokerto ini semakin sepi. Satu per satu pedaganya pun meninggalkan pasar. Terpisah, Kepala Badan Penelitian Pembangunan (Balitbang) Kota Mojokerto, Joko S, mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian terkait permasalahan PKL di Kota Mojokerto. Hasilnya, PKL harus diberi tempat. Tempat yang direkomendasikan yakni, pasar Kliwon dan sepanjang jalan Hayam Wuruk. “Alasannya, pasar Kliwon dan jalan Hayam Wuruk lokasinya dekat dengan alun-alun. Sehingga, masyarakat yang berekreasi ke alun-alun dapat berbelanja di dua tempat yang dijadikan centra PKL. Selain itu, Hayam Wuruk lalulintasnya sepi dan untuk menghidupkan pasar Kliwon, “ urainya. Dikatakannya, hasil kajian Balitbang ini sudah disampaikan kepada Walikota, dan Walikota setuju. “Walikota setuju dengan hasil kajian Balitbang. Anggarannya sudah disediakan dalam APBD 2016. Pelaksananya Diskoperindag, “ pungkasnya.  ywd

Editor : Endang Lismari Layouter : Sulistyorini


C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 KAMIS, 21 JANUARI 2016

Indonetwork Blusukan ke Kelurahan 2016, Transaksi e-Commerce Capai Rp 283 T.

SURABAYA - Portal Jual Beli, asal Surabaya Indonetwork. co.id membuat gebrakan di awal 2016 ini dengan menggiatkan ge r a k a n b l u s u k a n d e ng a n program-nya Indonetwork.co.id Goes To Kelurahan. Program ini bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Srengseng SawahJagakarsa-Jakarta Selatan yang digelar di graha koperasi di sana dengan melibatkan tim Indonetwork.co.id dan puluhan elemen masyarakat. Tampak dalam gambar sejumlah tim Indonetwork. co.id bersama elemen perangkat kelurahan Srengseng SawahJakarta Selatan mulai dari saat pose bersama dan berlanjut melakukan aksi edukasi kepada

masyarakat yang hadir pada ( Selasa,19/1) lalu. Sementara itu Lurah Srengseng S awah Tubagus Masruri menambahkan, pelatihan internet marketing ini juga sebagai salah satu cara untuk menjawab masalah ketersediaan lapangan pekerjaan di daerah. “Peserta dikenalkan cara apa saja yang bisa dipakai untuk menemukan pasar potensial, cara mendesain, pentingnya pembuatan website, hingga strategi pemasaran online, terma suk mengintegrasikannya dengan media sosial. Apalagi dengan teknologi internet, pema saran produk dan jasa menjadi lebih mudah,” tambah Masruri usai membuka acara tersebut.

Indonetwork.co.id diwakili Wisnu Purnama Aji, Business Development indonetwork, H . E dd y S u p r i a d y S . Ko m . MM, ketua penyelenggara dan Slamet Setiawan. ST (Direktur PT. Harum Citra Engineering) selaku motivator bisnis online. Ketiganya bersinergi dalam pelatihan pemberdayaan masyara kat kelurahan di Srengseng Sawah-Jagakarsa-Jakarta Selatan ( Selasa,19 Januari 2016). Program ini sebagai bentuk kepedulian situs indonetwork. co.id terhadap perkembangan industri e-commerce di Indonesia, dengan melakukan edukasi secara langsung bekerjasama dengan Lembaga Masyara kat Kelurahan di wilayah Jakarta.

Potensi pasar industr y e-commerce di Indonesia tiap tahun terus meningkat. Seiring dengan daya beli yang terus meningkat, penetrasi internet yang kian tinggi, dan makin banyaknya layanan yang ditawarkan, pasar e-commerce di Asia Tenggara diprediksi akan mencapai hingga 25 persen di beberapa tahun mendatang. Bisnis e-commerce telah menjadi bagian penting dari p e r ke m b a ng a n i nt e r n e t d i Indonesia. Total nilai transaksi e-commerce Indonesia pada 2013 mencapai US$ 8 miliar atau sekitar Rp 94 triliun dan diprediksi terus meningkat hingga mencapai US$ 24 miliar atau sekitar Rp 283 triliun pada 2016. z imm

DUTA/DOK

PETERNAK AYAM: Peternak ayam sedang mengambil telur di kandang ayam yang dikelolanya. Puspa Agro terus meningkatkan nilai tambah petani, nelayan, dan peternak di Jatim terus dilakukan

Puspa Agro Targetkan Naik 100% Tingkatkan Nilai Tambah Petani, Terus Kembangkan Jaringan Pasar UPAYA manajemen PT Puspa Agro untuk terus meningkatkan nilai tambah petani, nelayan, dan peternak di Jatim terus dilakukan. Bahkan untuk tahun 2016 ini, tak tanggungtanggung, target serapan hasil panen petani, nelayan, dan petambak dinaikkan hingga 100 persen. Target meningkatkan serapan hasil petani, nelayan, dan peternak tidak saja terkait dengan keragaman komoditas, tetapi sekaligus mengembangkan jangkauan area di berbagai daerah di Jatim. Untuk maksud ini, pengembangan jejaring pasar dan mitra bisnis juga terus dilakukan untuk memaksimalkan pemasaran komo di tas yang dihimpun dari para petani, nelayan, dan peternak. Tahun 2015, untuk periode Januari-D esember, P uspa Agro -- melalui divisi Trading

H o u s e - - t e l a h m e nye r a p sekitar 3.710 ton hasil panen petani, nelayan, dan peternak di sejumlah daerah di Jatim dengan nilai Rp 60,2 miliar. Serapan sebesar itu dihimpun dari berbagai komoditas, di antaranya aneka buah-buahan, sayur, ikan, rempah, ayam, telur, beras, kopi, juga jagung. Tahun 2016 ini, manajemen Puspa Agro menargetkan menaikkan serapan hasil panen petani, nelayan, dan peternak hingga dua kali lipat (100%). Sejumlah mitra bisnis Puspa Agro yang telah banyak menyerap distribusi aneka komoditas hasil panen petani, nelayan, dan peter nak Jatim adalah perusahaan-perusahaan katering, supermarket, hotel, restoran, rumah sakit, perusahaan transportasi, dan pabrikan pengolahan komoditas agro. Di antaranya PT Indocater

(Media Group), PT Trans Retail Indonesia (Carrefour), PT Aero Catering Service, PT Lion Super Indo (Super Indo), Rumah Sakit (RS) Siloam Surabaya, RS Premier International, RS PHC Surabaya, Hotel Bumi Surabaya, Hotel Sahid Surabaya, Hotel Novotel Surabaya, Taksi Silver, dan beberapa perusahaan lainnya. Sementara aneka komoditas agro yang telah didistribusikan dihimpun dari sejumlah kelompok tani (Gapoktan) dan koperasi yang tersebar di berbagai daerah di Jatim, di antaranya Malang, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Jember, Kediri, Jombang, Mage tan, Ngawi, Ponorogo, Gresik, Bojonegoro dan daerah lainnya. Diharapkan, peran ekonomi ini bisa terus dimaksimalkan sehingga stabilitas harga dan pasokan berbagai komoditas agro di Jatim bisa dijaga. Pada gilirannya misi meningkatkan nilai tambah petani, peternak dan nelayan/petambak di Jatim pun bisa direalisasikan. z

DUTA/DOK

EDUKASI: Tim Indonetwork sigap memberikan edukasi kepada masyarakat dan koperasi tentang manfaat jual beli online lewat indonetwork.co.id

BPTPM Masih Kesulitan Gaet Investor Siapkan Tiga Zona Kawasan Industri MOJOKERTO - Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTP) Kabupaten Mojokerto mengaku “ngoyo” mengaet investor. Meskipun sudah memiliki kawasan industri seluas 10 ribu hektar yang sudah disiapkan di utara sungai, pemkab mengaku masih kesulitan. Bambang Wahyuadi, Kepala BPTPM mengatakan, untuk menarik investor, BPPT akan perbaiki layanan perijinan, selain itu promosi juga akan dilakukan dengan mengandalkan infrastruktur jalan di kawasan utara sungai brantas. “Tahun anggaran 2016 alokasi dana APBD untuk menunjang kegiatan penanaman modal kurang lebih sebesar 36,6 persen dari total anggaran APBD. Dana tersebut untuk kegiatan pembangunan infrastruktur daerah, pemetaan kawasan industri, promosi pameran dan lain-lain,” ujarnya, kemarin. Namun demikian, Bambang mengaku tidak bisa mematok target berapa investor yang akan masuk tahun ini. Tapi dengan infrastruktur jalan dan dukungan jalan tol Mojokerto – Surabaya, dirinya yakin banyak investor yang akan menanamkan modalnya di Mojokerto. Diharapkan nantinya perekonomian di 4 kecamatan utara sungai Brantas bisa meningkat. “Ada tiga kawasan industri dan zona

industri yang disiapkan Pemkab Mojokerto, diantaranya kawasan industri utara sungai seluas 10 ribu hektar, kawasan industri ngoro seluas 600 hektar dan kawasan industri mojoanyar seluas 400 hektar. Kami berharap tiga kawasan tersebut banyak dibidik investor. Dan kami berjanji akan memberikan sistem pelayanan perizinan yang cepat dan mudah,” harapnya. Terpisah Kepala Bagian Humas Pemkab Mojokerto, Alfiyah Ernawati, mengatakan potensi peluang investasi di Kabupaten Mojokerto sangat besar. Terdapat beberapa wilayah yang disiapkan untuk lahan industri. kawasan khusus Industri Jetis, Dawarblandong

dan Kemlagi seluas 10.000 hektar. Kawasan Mojoanyar Industri seluas 400 hektar dan kawasan industri Ngoro seluas 600 hektar. Ia menjelaskan, Kabupaten Mojokerto juga memiliki kawasan strategis nasional, yaitu terdapat situs pusat Kerajaan mojopahit dengan skala besar. Pemkab Mojokerto telah merencanakan pengembangan zona industri utara Sungai Brantas, 10.000 hektar meliputi 3 kecamatan yaitu, Kecamatan Jetis terdiri dari 11 desa. Kecamatan Dawarblandong, 17 desa dan Kecamatan Kemlagi, 15 desa. “Didukung dengan pembangunan Tol SUMO yang dekat dengan Pelabuhan Tanjung Perak, Bandara Internasional Juanda, Jaringan Gas dan Air Bersih (PDAM) kami yakin investasi tahun 2016 ini bisa lebih menggeliat,’’ pungkasnya. z Ari

DUTA/DOK

KAWASAN INDUSTRI: Ngoro Industrial Park, kawasan industri yang dibangun dan dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto guna menarik lebih banyak investor masuk dengan beberapa kemudahan yang ditawarkan

Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.