C M Y K
SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
Sumber Referensi yang Mencerdaskan
03:46 11:30 14:56 17:45 19:01 JAKARTA & SEKITARNYA
duta.co
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:13 11:54 15:20 18:07 19:23
BERLANGGANAN
TIDAK TERIMA KORAN DUTA
SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159
SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
SELASA, 22 DESEMBER 2015 12 RABIUL AWAL 1437 H
HARGA : RP 3.500
NTR
Resmi Ketua KPK, Agus: Inalillahi
Jokowi Titip Negara, Johan Titip Integritas
JAKARTA-Presiden Joko Widodo langsung mengadakan pertemuan dengan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai acara pengucapan sumpah jabatan lima pimpinan KPK periode 2015-2019. Pertemuan berlangsung tertutup di Istana Merdeka, Ja-
karta, Senin (21/12) pukul 14.00 WIB. “Titip negara ini,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat ditanya mengenai pesan Presiden Jokowi untuk pimpinan baru KPK. Kelima pimpinan KPK yang diambil “ BACA: Resmi Ketua KPK..., hal 7
RESMI PIMPIN KPK: Ketua KPK terpilih Agus Rahardjo (tengah) didampingi para Wakil Ketua Laode Muhammad (kiri), Alexander Marwata (kedua kiri), Basaria Panjaitan (kedua kanan), dan Saut Situmorang di Gedung KPK sebelum menuju Istana Merdeka untuk dilantik Presiden Jokowi, Senin (21/12). Foto kanan: Agus Rahardjo bersalaman dengan Plt Wakil Ketua KPK 2015 Johan Budi SP.
Markas TNI di Mojokerto Dibidik Polisi: Teroris Siapkan ‘Donat’ untuk ‘Konser’ MOJOKERTO-Terduga teroris yang ditangkap di Mojokerto menurut pihak kepolisian telah menyiapkan ‘donat’ (bom), ‘pengantin’ (calon pelaku bom bunuh diri), dan ‘konser’ (pengeboman) tingkat internasional pada malam Natal 2015 dan tahun baru 2016. “Tidak tanggung-tanggung, sasarannya Polda Metro Jaya di Jakarta. Markas TNI di Mojokerto serta puluhan gereja di daerah,” tutur Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdiyanto di kantornya, Senin (21/12) kemarin.
Seperti diberitakan Duta kemarin, ketiga terduga teroris jaringan Alqaeda yang tinggal beberapa bulan di Mojokerto ditangkap di rumah terapi pijat Jalan Empunala Nomor 78, Kelurahan Balongsari, Kec Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu malam (19/12). Rumah itu adalah kontrakan Indraji Idam Wijaya alias Imran (tukang pijat) asal Banyumas, Jateng, terduga teroris yang ditangkap bersama istri dan anaknya. Terduga teroris lainnya Bravo alias Moch Choirul Anam alias Amin asal Dusun Gumuk RT 5 RW 5, Desa Jetis, Kec Kaliwungu, Kab Semarang, Jateng (bos pabrik senjata di Klaten). Amin mengontrak rumah di Desa Trowulan, Kec Trowulan. Kemudian, Teguh alias Basuki asal Magelang, Jawa Tengah,
yang mengontrak di Dusun Sambiroto RT 03 RW 04 Desa Mlaten, Kec Puri. Menurut AKBP Budhi Herdiyanto, mereka bukan orang sembarangan, karena merupakan pentolan Jamiyah Islamiyah (JI) cabang Alqaeda di Asia Tenggara. Mereka memiliki peran sangat penting karena sebagai ahli strategi perang dan perakit bahan peladak atau bom. Dari penyelidikan yang terus dilakukan, lanjut AKBP Budhi, ketiganya telah menyiapkan peledak dan ‘pengantin’ untuk serangan malam Natal. Sampai saat ini, petugas masih melakukan pengamanan di lokasi penggerebekan. Garis polisi juga masih terpasang di lokasi. Pengamanan juga dilakukan di rumah
dalam waktu berdekatan. “Saya sebetulnya baru beberapa bulan dari tempat mereka (Korsel). Itu belum terlalu lama. Masih relatif
JAKARTA-Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid VIII yang diumumkan di Istana Negara, Senin (21/12) sore WIB. Kebijakan pertama adalah membuat percepatan pelaksanaan satu peta (one map policy). Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kebijakan ini adalah pembuatan peta berstandar seragam dengan rasio 1:50.000. “Kebijakan ini sangat mendesak dilakukan untuk mencegah tumpang tindih penggunaan lahan yang seringkali menghambat aktivitas ekonomi dan pembangunan, khususnya investasi,” ujar Darmin didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Lalu, kebijakan kedua adalah percepatan pembangunan kilang minyak. Dikatakan Darmin, percepatan pembangunan kilang minyak harus dilakukan elalui teknologi terbaru. “Untuk memenuhi ketentuan pengelolaan dan perlindungan, tentunya dengan mengutamakan produk dalam negeri. Memberikan insentif diskon ataupun non fiskal bagi terselenggaranya pembangunan kilang yang di maksud,” jelasnya. Pemerintah ingin pembangunan pelaksaan kilang diintegrariskan dengan petrokimia. Alasan pertama, teknologi industri kilang minyak itu sudah mulai sampai di titik puncaknya sehingga profit yang diperoleh dari usaha itu tidak terlalu besar lagi. “Supaya lebih menarik, perlu dikombinasikan dengan industri petrokimia agar lebih menarik dari sisi profit,” lanjutnya,
“ BACA: Menhan Heran Pesawat..., hal 7
“ BACA: Tiga Paket Kebijakan..., hal 7
“ BACA: Markas TNI..., hal 7
R ENUNGAN Saya menganggap orang yang selalu sibuk mengorek aib orang lain adalah orang yang lalai terhadap aibnya sendiri. Aun bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud Al-Hudzali (Tabi’in, Kufah, wafat sebelum 120 H)
JAGAT UNIK NTR
BERDUKA: Istri alm Letkol (Pnb) Marda Sarjono, Dian Ambarwati, memeluk nisan suaminya saat prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan, Madiun, Senin (21/12).
Menhan Heran Pesawat dari Korsel ‘Berjatuhan’ AFP
Protes Trump, Salat di Depan Kantornya RATUSAN umat muslim Amerika Serikat menggelar salat berjemaah di jalan, tepatnya di depan Menara Trump di Fifth Avenue, Manhattan, New York, AS, Minggu (20/12) waktu setempat. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes umat muslim di AS yang menolak pencalonan presiden Donald Trump. Menara Trump digunakan sebagai kantor perusahaan dan markas kampanye Trump. Total sekitar 200 pengunjuk rasa menghadiri aksi tersebut. Seperti dikutip Daily Mail, Senin (21/12), mereka mengecam Trump sebagai sosok fasis dan rasis. Trump, kandidat calon presiden dari Partai Republik, memicu kritik tajam dari banyak pihak setelah mengusulkan pelarangan muslim untuk masuk ke AS menyusul terjadinya serangan di Paris dan San Bernardino, California. afp, dlm
SYDNEY-Ada benang merah yang ditarik Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dari insiden jatuhnya pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle di Yogayakarta. Ada dua pesawat TNI buatan Korsel yang jatuh
Tiga Paket Kebijakan Jilid VIII
MER
DIVONIS: Rio Capella di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/12) kemarin.
Divonis 1,5 Tahun, Rio Tidak Banding JAKARTA-Mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, divonis satu tahun dan enam bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Namun, Rio menerima vonis tersebut dan tidak mengajukan banding. Rio dianggap terbukti menerima hadiah dari Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy
COMMENT Ya kalau dipikir-pikir, ‘misi’ telah selesai…. Resmi dicopot, Kalapas Kerobokan sebut ada orang kuat lindungi napi Nah kan saling tuding, ini potret penegak hukum…
Kiai Abdul Hamid, Sang Sufi Tanpa Thoriqoh Puluhan ribu jemaah memadati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai Haul ke-34 KH Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar dan Haul ke-25 Nyai Nafisah di Ponpes Salafiyah, Kelurahan Kebonsari, Panggungrejo, Kota Pasuruan, Senin (21/12). Siapa Kiai Abdul Hamid?
keharuman namanya menyebar dan menyeruak. Dikutip Duta dari laman resmi Majalah Langitan, Kiai Abdul Hamid lahir di Lasem, 4 Muharram 1333 H (22 November 1914 M. Lahir dari
keluarga bahagia KH Abdullah bin KH Umar dan Nyai Raihanah binti KH Shiddiq, Kiai Hamid merupakan putra keempat dari 12 bersaudara.
“ BACA: Kiai Abdul Hamid..., hal 7
“ BACA: Divonis 1,5 Tahun..., hal 7
Menkumham putuskan kepengurusan Golkar dan PPP usai Pilkada
HAUL KE-34 KH ABDUL HAMID BIN ABDULLAH BIN UMAR DI PASURUAN
KIAI Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar Sufi tidak pernah terlihat dalam dunia politik. Dia memang sosok kiai yang tidak mau terlibat dalam organisasi mana pun. Ia lebih memilih mengubur dirinya dalam bumi khumul; ketidakterkenalan. Namun, bagaimana pun ketersembunyian Kiai Abdul Hamid, tetap saja
Susanti, untuk mengamankan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial di Kejaksaan Agung. “Mengadili, menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan alternatif kedua,” ujar Hakim Artha Theresia di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/12).
KEMENAG.GO.ID
HAUL KH ABDUL HAMID: Menag Lukman Hakim Saifudin menyampaikan sambutan, sementara Wagub Jatim Saifullah Yusuf dan KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) duduk di panggung haul KH Abdul Hamid, Senin (21/12). Foto kanan: Alm. KH Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar.
TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247
Hukum Mengucapkan Natal? (1) Assalamu’alaikum Wr. Wb. Demi persahabatan yang selama ini kami jalin dengan baik, bolehkah kami menyampaikan selamat Natal dan Tahun Baru kepada sahabat saya yang beragama Nasrani? Bolehkah pula menghadiri undangan perayaan Natal? Bolehkah pula makan makanan pemberiaan tetangga yang merayakan Natal? Hj Syarofah - Surabaya Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Hj. Syarofah yang saya hor-
“ BACA: Hukum Mengucapkan..., hal 7 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
02
NASIONAL
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
Hujan Abu Bromo Meluas di 30 Desa PROBOLINGGO - Gunung Bromo terus memuntahkan asap disertai material sangat berbahaya dengan tekanan sedang. Sejak 3 hari ini abu vulkanik mengarah ke timur laut dan utara, guyuran abu terus meluas di belasan desa di tiga kecamatan, Senin (21/12) pagi. Intensitas hujan abu yang sangat tinggi, membuat jalan-jalan di desa terdampak tertutup abu vulkanik. Tak hanya itu, abu juga mengotori
ERUPSI GUNUNG BROMO: Debu vulkanik menyembur dari kawah gunung Bromo terlihat dari pos Penanjakan, Pasuruan, Senin (21/12). Sejak dinaikkan statusnya menjadi Siaga, aktifitas erupsi Gunung Bromo terus fluktuatif dengan letusan material debu vulkanik yang mengarah ke timur laut dengan ketinggian berkisar 900 meter. ARA
Kejaksaan
Kejagung Akan Panggil Novanto dan Reza Chalid JAKARTA - Meski sudah diakhiri tanpa putusan di MKD DPR, kasus ‘papa minta saham’ masih berlanjut di Kejaksaan Agung. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyatakan pihaknya telah minta pendapat para ahli terkait rekaman perbincangan dugaan pemufakatan jahat itu. Muhammad Prasetyo “Perkembangannya sekarang sudah 30 orang kita minta keterangan, ya ahli IT, pakar hukum pidana, pakar hukum tata negara, kita minta mereka memberikan semacam keterangan kepada kita. Bagaimana pun kan kita ingin supaya hasilnya maksimal,” ujar Prasetyo di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (21/12). Setelah itu, Prasetyo mengisyaratkan segera panggil Setya Novanto dan Reza Chalid. Menurut dia, keterangan dua orang itu sangat penting dalam proses penyelidikan. “Saya akan tanya tim penyelidik kita. Karena yang menentukan mereka, mereka yang tahu persis kapan saatnya mengundang orang-orang yang diperlukan itu termasuk pak Setya Novanto sendiri,” kata Prasetyo. Sementara itu Reza Chalid sebetulnya sudah pernah diundang, kata Jaksa Agung. Tetapi yang bersangkutan tak kunjung memenuhi panggilan. “Ya artinya kalau pun misalnya tangan kita tidak bisa menjangkau ke sana karena jaringan yang mungkin terbatas, kita minta bantuan polisi dan sebagainya, interpol atau apapun. Saya masih berharap memenuhi pemanggilan dengan baik, karena kita pun akan memanggil secara layak dan patut,” ujar Jaksa Agung. dtk
rumah-rumah warga di 30 desa di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Sukapura, Kecamatan Wonomerto dan Kecamatan Lumbang. Abu juga sudah mulai menganggu aktivitas saat keluar rumah. Warga harus memakai masker dan penutup mata, agar abu tidak terhirup dan masuk ke mata. Nirmaya, salah satu perawat kesehatan di pos kesehatan Desa Ngadirejo mengatakan, sejak erupsi Gunung Bromo dan berstatus siaga, abu sudah mulai menyebar luas ke Probolinggo. Kesehatan warga terganggu seperti ISPA dan mata, juga debu mengakibatkan warga kulitnya gatal-gatal. “Abu sudah mulai mengganggu pernafasan. Abu juga berbahaya jika masuk ke mata, dan abu juga me-
nyebabkan gatal-gatal kulit warga yang terdampak abu,” kata Nirmaya, saat ditemui di pos kesehatan Desa Ngadirejo. Petugas mengimbau warga selalu waspada karena karakter Gunung Bromo, tidak bisa ditebak, dan bisa meletus sewaktu-waktu. Sementara hasil pantauan pos pantau PVMBG Gunung Bromo, asap kelabu tipis dan sedang, dengan tekanan sedang membumbung tinggi asap mencapai 600 meter atau 2929 meter dari permukaan laut, dengan kegempaan tremor berkisar 2 sampai 28 milimeter, dominan 8 melimeter, dan suara sesekali terdengar sangat lemah. Hingga kini status Gunung Bromo siaga, dan melarang warga dan pengunjung jarak aman 2,5-3 Km. dtk
102 Paslon Gugat Pilkada ke MK Antisipasi Ricuh, Mendagri Terbitkan Radiogram
Hakim MK Yakin Tak Kewalahan JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) tidak bisa membendung banyaknya gugatan hasil pilkada serentak 2015. Dari 267 pilkada, 102 pasangan telah mengajukan gugatan tersebut ke MK. Jumlah ini masih bisa bertambah sampai pendaftaran ditutup besok. “Sampai pukul 13.00 WIB perkara yang masuk sebanyak 102,” kata Sekjen MK Guntur Hamzah, Senin (21/12). Meski dalam Peraturan MK hanya membatasi gugatan terkait selisih hasil suara saja, tapi batasan ini tidak bisa membendung upaya pemohon mencari keadilan. Puluhan permohonan ini juga berisi alasan adanya indikasi kecurangan pelaksanaan pilkada yang terstruktur, sistematis dan masif. Seperti mobiliasasi massa, money politics hingga dukungan satu partai kepada dua pasangan kandidat. “Permohonan ini dalam waktu 3x24 jam sejak ditetapkan KPU daerah masing-masing. Karena hitungan jam, maka kami melayani hingga dini hari,” ujar Guntur. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 157 ayat (5) UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Sementara itu, Ketua MK Arief Hidayat mengatakan pada akhir Desember, MK akan menggelar perkara internal, sedangkan persidangan akan dimulai pada 7 Januari 2016. Sidang pertama akan diawali dengan pendahuluan, dan MK akan memilah antara permohonan yang memiliki legal standing, atau memiliki dasar hukum yang cukup, dan yang tidak. “Nanti, persidangan kita mulai tanggal 7 Januari,” kata Arief Hidayat di kompleks Kepresidenan, Jakarta.
DTK
GUGAT PILKADA: Sejumlah perwakilan dari Paslon Pilkada saat mengajukan gugatan hasil Pilkada ke MK, Senin (21/12). MK, menurut dia, tidak akan kewalahan, meskipun harus menangani perkara pemilihan yang dilakukan secara serentak. Sebab, lembaga itu terlebih dahulu melakukan simulasi hingga hampir 300 perkara dalam waktu yang ditentukan dalam konteks Pilkada serentak. Karena itu, angka 102 dan lebih dari itu tak akan membuat MK repot. “Kita harap, bisa menyelesaikan dengan sebaik-baiknya, jadi ndak masalah,” kata Arief. Target penyelesaian perkara, kata dia, hingga jangka waktu 45 hari atau hingga Maret mendatang. Hal tersebut disampaikan Arief, menyusul ramainya pendaftaran gugatan perkara terkait Pilkada serentak yang berlangsung pada 9 Desember lalu. Tercatat, cukup banyak ketidakpuasan di sejumlah daerah. Bahkan, untuk daerah Jawa Timur, ada enam daerah yang berbuah gugatan antara lain Malang, Jember, Situbondo, Ponorogo, Gresik dan Sumenep. Sementara itu, di Kalimantan Utara terjadi pembakaran kantor gubernur setempat. Menangani kasus persidangan perkara Pilkada, Arief mengatakan, sudah bekerja sama dengan Kepolisian dalam hal
keamanan. Tak hanya itu, para hakim konstitusi diaudit secara internal, agar terhindar dari potensi gratifikasi. Audit internal itu juga meminta supervisi dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Di tempat terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, sengketa perselihan hasil pilkada masih di bawah simulasi MK. “Sementara ini, saya mendapat informasi ada penambahan perkara yang diregistrasi dari daerah. Sekarang sudah melampaui 102 perkara,” kata Husni di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/12). Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan konsolidasi dalam dua hari terakhir dengan MK. “Besok tanggal 22 Desember merupakan hari terakhir untuk (pendaftaran sengketa PHP) tingkat provinsi,” jelasnya. Disinggung mengenai kepastian Pilkada di lima daerah yang ditunda, dia menyatakan, pihaknya masih menunggu proses hukum. “Untuk lima yang tertunda, kami masih mengikuti proses persidangan di pengadilan. Masih ada yang di PT TUN ada yang sudah sampai MA,” ujarnya. spb, dtk, viv
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menerbitkan radiogram untuk mengantisipasi kericuhan rekapitulasi suara dan penetapan pasangan calon terpilih. Jangan sampai pilkada serentak yang berjalan lancar awal-awalnya, justru pada akhirnya tak berujung kondusif. Dia mengatakan, radiogram ini bersifat segera, untuk menjadi perhatian serius ditujukan kepada para gubernur se-Indonesia. Isinya, Tjahjo memberi instruksi, agar jajaran pemerintah DOK daerah meningkatkan kembali deteksi TJAHJO KUMOLO dini pada tahap perhitungan suara dan penetapan calon. “Perlu antisipasi dan deteksi dini secara seksama agar kejadian seperti di Provinsi Kaltara dan beberapa kabupaten/ kota dapat diatasi dan diprediksi awal,” kata Tjahjo, Senin (21/12). Menurut dia, masa-masa sekarang justru menjadi rawan. Belum lagi saat mendekati waktu pengajuan permohonan dan putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Ia meminta para gubernur terus berkordinasi dengan Forkompida kabupaten/kota untuk mencermati perkembangan dinamika masyarakat setempat. Bukan hanya dengan jajaran pemerintah, dan TNI/Polri, namun bangun komunikasi bersama tokoh masyarakat, agama, adat, beserta timses pasangan calon dan sejumlah elemen masyarakat. Selain itu, pemetaan lokasi vital juga perlu dilakukan untuk memperketat penjagaan serta pengawasan. “Emosi elit dan masyarakat cukup tinggi, perlu kewaspadaan penuh. Jangan sampai pilkada yang berjalan lancar tanpa konflik akhirnya menimbulkan hal yang tidak diinginkan karena kita lengah deteksi dini,” ujar dia. Ia menambahkan, bila perlu setiap daerah menetapkan siaga satu selama proses perhitungan suara, penetapan calon, hingga masuk ke permohonan gugatan dan putusan MK. Tindakan anarkis di Kaltara kemarin ia nilai telah mencederai demokrasi di Indonesia. hsp
Terapkan UKT, UPN Beratkan Mahasiswa SURABAYA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran mengubah semua kebijakannya selepas perubahan status dari swasta ke negeri. Perubahan kebijakan ini justru dianggap memberatkan mahasiswa. Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Keluarga Besar UPN menuntut rektorat memberikan penjelasan terkait kebijakan itu. Terutama soal pengajuan 43 berkas keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang hingga Senin (21/12) belum ada kabar jluntrungnya. Berkas itu telah diserahkan sejak Juli lalu, untuk meminta keringanan UKT bagi mahasiswa baru. Namun, hingga Desember 2015, 43 berkas yang diserahkan Paguyuban Mahasiswa UPN belum mendapat respon. Bahkan stopmap berisi 43 berkas sempat dibanting pihak kampus. Bukan itu saja, ancaman sempat dilontarkan kepada mahasiswa. “Saya dan 2 perwakilan kami menyampaikan 43 berkas itu, kami diancam akan di DO (Drop Out) karena tidak memiliki izin advokasi. 43 berkas ini mahasiswa 2015 golongan 4 keatas, yang pasti (UKT) Rp4 juta keatas,” ujar jelas humas Paguyuban Mahasiswa UPN, Charis Subarcha. Mantan Presiden Badan Eksekutif Maha-
siswa Fakultas Teknologi Industri (Pres BEM FTI) UPN Jatim tahun 2014 ini juga menyebut, selain penetapan UKT yang terlalu tinggi bagi sejumlah mahasiswa. Sistem penetapan uang Ikatan Orang tua Mahasiswa (IKOMA) juga tidak transparan. Mahasiswa menyebutnya sebagai pungutan liar (Pungli). “Kami juga meminta transparansi penetapan UKT dan penggunaannya. Di kampus lain mahasiswa juga dilibatkan dalam verifikasi UKT,” beber mahasiswa semester IX Prodi Teknik Kimia ini. Soal pungli, Charis membeberkan. Untuk IKOMA bagi mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan (FTSP) Rp350 ribu per mahasiswa. Untuk mahasiswa FTI, besaran uang IKOMA Rp500 ribu. Charis menegaskan pihaknya bakal menempuh jalur hukum jika masih ada penarikan yang tidak transparan. Sebab terindikasi sebagai pungli pungutan liar. Sementara itu, Ilmia Rizki, 19, mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ( DKV FTSP) adalah salah seorang diantara mahasiswa yang mengajukan keringanan biaya UKT. Dia mengaku harus membayar UKT sebesar
Rp5 juta. “Orang tua saya pegawai di pabrik, gajinya cuma Rp2,5 juta sedangkan kakak saya juga kuliah,” katanya menyikapi uang kuliah tiap semester itu. Upaya menemui rektor sudah dilakukan. Namun yang menerima wakil rektor 3. Hasilnya, pihak rektorat memintanya menunggu hingga semester 2. Selanjutnya pengajuan keringanan baru bisa diurus. Lain halnya dengan Rezky Ramadhan, 19, mahasiswa prodi Teknik Kimia FTI. Rezky mengaku berhasil menurunkan UKTnya setelah membawa surat keterangan keluarga miskin dan mentadangkan kedua orangtuanya langsung. Bapak Rezky seorang honorer. Pendapatannya tidak pasti. Di sisi lain, Rezky memiliki 2 orang adik yang juga menjadi tanggungan orangtuanya. “Ketika saat UKT saya di kategori 4, sekitar Rp4 jutaan. Keluarga keberatan, surat gakin juga sempat ditolak. Sampai orangtua saya yang di Gresik datang baru diturunkan jadi kategori 2, sebesar Rp1 juta,” imbuhnya. Penurunan UKT tidak lantas membuat masalah Rezky selesai. Masalah baru adalah tanggungan uang IKOMA. Penentuan besaran
uang IKOMA Rp500 ribu sebatas menghadirkan perwakilan orangtua. “Orang tua, yang diundang cuma perwakilan kelompok maba dan yang berdomisili di Surabaya. Sedangkan orang tua saya tidak, tapi iuran sebesar itu, setengah dari UKT saya. Tanpa ada penjelasan alokasi dananya,” keluhnya. Sementara itu, Kepala Biro Kerjasama dan Kemahasiswaan UPN, Didik Utomo saat ditemui wartawan menjelaskan, penetapan UKT sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah. Menurutnya, saat ini ada 60 berkas mahasiswa yang mengajukan keringanan UKT. Berkas ini akan diproses sekitar 2 sampai 3 bulan. “Tahapannya saat ini memverifikasi kembali dengan peninjauan kembali ke lapangan. Melihat konsidi mahasiswa secara langsung. Sejak masuk hingga sekarang, misal ada kasus orangtua meninggal,” tuturnya. Kondisi UKT bisa berubah sesuai dengan kondisi dilapangan. Apabila mendapatkan keringanan, maka UKT yang telah dibayarkan di semester satu akan diakumulasikan ke semester baru. Sehingga mahasiswa tinggal membayar kekurangan UKT dengan nomimal
yang diperbarui semester 2. “Penetapan awal sudah ada rambu-rambunya, ketemunya indeks dari beberapa. Sebulan ini akan ada kejelasan, apakah ada penurunan dan ketetapan untuk UKT 60 mahasiswa ini,” katanya, lagi. Sementara itu, terkait IKOMA, pihak universitas tidak memberikan ketetapan tarikan iuran ataupun permintaan bantuan. Ditegaskannya, IKOMA murni dari inisiatif kekeluargaan orangtua mahasiswa sejak UPN masih berstatus perguruan tinggi swasta. Namun, tahun depan rektor UPN akan membubarkan IKOMA. “Tahun depan sistem di UPN sudah murni PTN, kalau sekarang masih transisi. Kalau dengan status PTN, IKOMA akan ditiadakan, karena pendanaan murni dari pemerintah,” ungkapnya. Soal aksi mahasiswa yang menamakan diri sebagai paguyuban mahasiswa, Didik menegaskan bahwa kampus berhak menolak semua tindakan yang dilakukan paguyuban mahasiswa. Karea tidak ada struktur di UPN. “Mestinya kami tidak menerima tidak masalah, karena tidak masuk struktur, bukan BEM maupun ormawa,” pungkasnya. end
Editor : M Natsir Layouter : Husni Fahamsyah
03
RELIGI
Syariah Suara Tinggi Istri Termasuk Bentuk Durhaka KALAU memang cekcok mulut tidak bisa dihindari, keduanya perlu meredam emosi agar tidak berujung pada kekerasan fisik. Pembangkangan atau durhaka dalam istilah Alquran disebut nusyuz. Apa bentuk konkret pembangkangan yang dimaksud Alquran? Ada baiknya kita lihat keterangan ulama perihal nusyuz berikut ini. “Pengertian “pembangkangan” merujuk pada ketidaksediaan istri untuk berhubungan suami-istri, dan tindakan perlawanan istri terhadap suami. Tiga hukum itu termasuk pelanggaran yang berjenjang. Bila tampak tanda-tanda pembangkangan dari seorang istri seperti berakhlaq buruk dan merasa lebih tinggi dari suami, suami harus menasihatinya dan mengingatkannya akan sanksi yang Allah siapkan di akhirat dan dampak mudharat di dunia yang akan menderanya seperti gugur kewajiban nafkah dari suami. Bila istri masih saja membangkang, suami boleh memilih pisah ranjang.” Tetapi suami tidak boleh mendiamkan istrinya karena sabda Rasulullah saw yang berbunyi, “Seorang muslim tidak halal mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari.” Bila istri terus pada pembangkangannya, suami boleh memukulnya dengan pukulan yang tidak menyakitkan dan melukai. Kalau terpaksa juga memukul, ia tidak boleh memukul wajah karena larangan Rasulullah saw terhadap pemukulan anggota tubuh yang vital sehingga berdampak bahaya yang luar biasa. (Lihat Ibnu Daqiq Al-Ied, Tuhfatul Labib fi Syarhit Taqrib, Daru Athlas, 1419 H, halaman 335-336) Lalu apakah pembelaan diri istri dalam musyaawarah dengan suami masuk kategori nusyuz seperti dijelaskan di atas? Berikut ini keterangan yang antara lain kita temukan dari Abu Bakar Al-Hushni al-Husaini ad-Dimsyiqi. “Maki dan kata kotor tidak termasuk bangkang. Tetapi seorang istri berdosa karena menyakiti suaminya. Ia pantas mendapat didikan. Apakah suami sendiri yang mendidik si istri atau ia mengangkat perkara itu ke muka hakim? Dua pendapat dikemukakan Imam Rofi’i tanpa menaruh kecenderungan pada salah satunya. Sementara di bab ta’zir, ia yakin pada pendapat yang mengatakan bahwa cukup suami sendiri yang mendidik istrinya. Pendapat ini dibenarkan oleh Imam Nawawi. Ia menambahkan, pendapat lebih sahih ialah suami sendiri mendidik istrinya. Karena, angkat perkara ke muka hakim menimbulkan kesulitan, aib, menghalangi hubungan intim setelah itu, dan membuat enggan hati. (Lihat Abu Bakar Al-Hushni al-Husaini ad-Dimsyiqi, Kifayatul Akhyar fi Ghayatil Ikhtishar fil Fiqhis Syafi’i, Darul Basya’ir, 2001, halaman 456). Dari keterangan di atas, sudah jelas bahwa pembelaan diri dalam musyawarah dengan suami tidak termasuk kategori membangkang seperti yang dimaksud Alquran Hanya saja masing-masing pihak perlu memperbaiki diri soal komunikasi sehingga kata-kata atau perlakuan kasar tidak perlu terjadi. Tetapi keterangan di atas itu bukan berarti membenarkan suami berbuat semaunya seperti berbicara dan berlaku kasar terhadap suami. Berikut ini keterangan Syekh Syarqawi perihal keharusan suami dan istri untuk bersikap ramah satu sama lain. rul
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
Jawaban bagi yang Meragukan Perayaan Maulid Nabi DALAM diskursus perayaan maulid Nabi banyak dari kalangan ikhwan yang masih belum tahu mengenai sumber dalil yang mendasari bahwa maulid memang pekerjaan yang sesuai syariat. Sehingga perlu adanya kita menghadirkan dalil-dalil ilmiah. Maulid diambil dari kata bahasa Arab walada-yalidu yang bermakna kelahiran, yaitu kelahiran baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun dalam pelaksanaannya, maulid merupakan kegiatan keagamaan yang mengadung esensi pesan ayat suci Alquran , disertakan kisah-kisah seputar kehidupan Nabi Muhammad, dan di dalamnya terdapat pujian dan shalawat dalam bentuk syair. Di akhir acara, terkadang sebagian orang bersedekah makanan untuk sesama. Yang merayakan maulid pertama kali adalah penguasa Kota Irbil, Mudzoffar Abu Said Kaukabari bin Zainuddin, seorang raja terpuji dan pembesar yang dermawan. Ibnu Katsir pernah berkomentar tentangnya: “Beliau melaksanakan maulid pada Rabiul Awal dan memperingatinya dengan meriah. Ia sosok yang santun, pemberani,
cerdik, dan adil. Semoga Allah merahmati beliau. (Hawi lil Fatawi, halaman 292) Imam Jalaluddin As-Suyuthi ketika ditanya perihal maulid beliau menjawab secara eksplisit dengan sebuah karya kitab yang diberi nama Husnul Maqshad fi Amalil Maulid. Menurut beliau, “Hukum asal maulid Nabi yang mana di dalamnya terdapat orang yang membaca ayat suci Alquran dan hadits Nabi tentang pengarai Rasulullah, begitu juga ayat yang ada hubungan dengan kisah kenabiannya. Dilanjutkan dengan acara ramah tamah, lalu bubar tidak lebih dari itu. Maka, itu adalah bid’ah hasanah dan pelakunya mendapat pahala.” (Husnul Maqshad, halaman 251-252). Imam Suyuti juga berkata bahwa suatu ketika Imam Ibnu Hajar ditanya tentang maulid, beliau menjawab, “Asal muasal amalan maulid (seperti yang ada saat ini) adalah bid’ah, dan tidak pernah dinukil dari para salafus shalih, bersamaan dengan hal tersebut terdapat amalan yang baik di dalamnya dan menjauhi amalan yang buruk. Maka barangsiapa yang berusaha mengamalkan (yang baik di dalamnya) dan menjauhi sebaliknya maka
IST
GREBEG: Perayaan Maulid Nabi di Yogya dengan menampilkan Grebeg Maulid. amalan ini hukumnya bid’ah hasanah, dan tidak begitu jika sebaliknya. (Hawi lil Fatawi, halaman 282). Dari dua komentar di atas jelas bahwa merayakan maulid itu boleh selama tidak ada kemungkaran di dalamnya. Ibnu Taimiah berpendapat, memulyakan hari kelahiran dan menjadikannya sebagai ritual musiman telah dikerjakan oleh sebagian orang. dan menjadikannya mendapat pahala yang sangat agung karena bagusnya tujuan dan memuliakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salllam (Sirah Halabiah Juz I, halaman 84-85). Sayyid Zaini Dahlan mengatakan, merasa senang pada
hari kelahiran Nabi termasuk sebagian cara penghormatan kepada beliau (Addurarus Saniyah, halaman 190). Sebelumnya kita perlu melihat interpretasi maulid itu sendiri. Kalau kita mau tahu hukumnya, kita lihat apa pekerjaannya (karena hukum diberlakukan untuk perbuatan (af’alul mukallafin, Red). Adapun pekerjaan dalam maulid di antaranya adalah membaca ayat suci Alquran, membaca sejarah Nabi, mahallul qiyam, i’tikaf di masjid, membaca syair di masjid, doa mendekatkan diri kepada Allah, dzikir berjamaah, taushiyah dan nasihat, menghidupkan syiar Islam, dan sedekah. Beberapa hal yang disebutkan di atas para
ulama sepakat mengenai kebolehannya, mungkin sebagian orang kurang percaya mengenai dalil kebolehan dua hal yaitu mahallul qiyam dan menbaca syair pujian. Sebenarnya bagaimana hukumnya? Ungkapan rasa bahagia di saat kelahiran baginda Nabi adalah wujud rasa syukur kepada Allah sebab dengan lahirnya beliau agama Islam ini ada. dan agama Islam sampai di tangan kita semua. Dikisahkan seorang wanita yang bernadzar ingin menabuh rebana di dekat Nabi, bahkan di dekat kepala beliau jika Nabi datang dalam keadaan selamat. Maka, apa jawaban Nabi “Laksanakan nadzarmu!”
Bukankah kita semua tau tidak boleh bernadzar dalam perkara yang mubah dalam fiqh, dan tidak ada yang lebih mulia dari kepala Nabi Muhammad di alam semesta ini. Tetapi dalam kenyataannya Nabi memperbolehkan. Mengapa begitu? Karena nabi mengetahui bahwa hal ini dibarengi dengan perasaan senang, cinta dan takdhim kepada beliau. Abu Lahab, orang yang sangat kejam terhadap Nabi, diriwayatkan dalam hadits shahih bahwa setiap hari Senin ia diringankan dari siksa neraka karena di saat nabi lahir Abu Lahab bergembira. Ia bahkan memerdekakan budaknya, Tsuwaibah, sebagai ungkapan kebahagiaan atas kelahiran ponakannya. Dalam hal ini Imam Al-Hafidz Syamsyuddin Muhammad Nasirruddin Addimsyiqi bersenandung: “Jika orang seperti Abu Lahab saja yang jelas-jelas jahat dan disiksa di neraka setiap hari Senin diringankan siksanya sebab ia bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad maka apalagi jika yang bergembira seorang muslim yang sepanjang hidupnya bergembira atas lahirnya Nabi Muhammad dan wafat dalam keadaan Islam.” nur
Khotbah Jumat
Nabi Muhammad SAW, Rahmat Terbesar Umat Islam (1) SUNGGUH tidak ada kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan kita dengan diutusnya seorang Rasul yang sangat unik. Rasul yang diutus tanpa batas ruang dan waktu. Tidak pernah ada seorang Rasul yang diutus sedemikian rupa. Bahkan tidak jarang sekian banyak Rasul diutus dalam waktu yang sama dan kurun waktu yang sama. Ketika Nabi Ibrahim di utus, Nabi Ismail juga diutus, bahkan saat itu Nabi Luth juga diutus. Ketiganya masih ada, Nabi Ishaq diutus pula pada saat itu. Begitu juga ketika Nabi Musa diutus, saudaranya Nabi Harun juga diutus menjadi Nabi, dan saat itu Nabi Syuaib pun masih diutus. Dan
semua diutus hanya aalamiin (pembawa kepada Bani Israil. rahmat bagi seluruh Sementara Nabi alam semesta). Muhammad saw, yang Kita sebagai umat Allah menegaskan, Nabi Muhammad sungguh pasti Allah saw yang mendapat telah menganugerahsekian banyak rahkan yang mahal hargmat yang seharusanya, yang tidak ada nya kita dapatkan duanya. Ketika mengdari diutusnya beliau utus Nabi Muhammad itu. Di antara rahsaw. Untuk membawa mat yang bisa kita rahmat totalitas alam raih,yakni pertama, semesta ini. Beliau usia pendek, sekitar Prof DR HM Roem Rowi, MA diutus bukan hanya 60 s/d 70 tahun. Keuntuk manusia saja, napa ini merupakan tetapi untuk makhluk-makhluk rahmat? Sebab manusia diciptayang lain. Makanya rahmatan lil kan di dunia ini selalu menghadapi
ujian dan tantangan, sehingga kalau umur kita ratusan tahun, akan terasa berat. Maka tidak aneh kalau kitab Injil dan Taurat juga mencatat itu, bahwa diutusnya Nabi Muhammad saw itu adalah untuk meringankan beban pada umat ini. Usia pendek, tetapi kesempatan yang sangat produktif, karena cara, waktu dan tempat. S angat berbeda dengan umat terdahulu. Contoh karena cara, seperti shalat sendirian mendapat sepuluh kebaikan, dirubah caranya dengan berjamaah, nilainya menjadi sepuluh kali dua puluh tujuh. Kalau waktu Jum’at maka dikalikan sepuluh. Kalau di waktu
Ramadhan maka dikalikan tujuh puluh. Kalau tepat pada waktu turunnya Lailatul Qadar, maka akan dikalikan 6 juta persen. Jika di tempat khusus, misalnya Masjidil Haram, maka dikalikan lagi seratus ribu kali lipat. Mungkin kita akan sulit menghitungnya. Maka tidak aneh kalau beliau menjamin, “Bahwa semua umatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau). Mendengar sabda ini para sahabat terkejut dan bertanya : “siapakah yang tidak mau, ya Rasuulullaah”. Rasulullah saw menjawab : “yang tidak mau mengikuti ajaranku, tuntunanku dialah yang tidak mau”. bersambung
Kehilangan STNK dan BPKB SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Kehilangan STNK L 4855 AC a/n Bayu Himawan d/a Wiguna Tengah 8/38.
Kehilangan STNK L 6595 HA a/n Ivan Argadiya S. d/a Gayungsari Brt XI MGB No.1. 22.12.2015
Kehilangan STNK L 3709 YM a/n. Saiful Anam d/a. jl. Simo Gunung 4/43
Kehilangan STNK Hnd L 3471 DC Tjai Der Jang d/a. Kali judan Asri 31A Sby
22.12.2015
22.12.2015
Kehilangan STNK L 1709 W a/n. EKO MULYADI d/a. BANYU URIP LOR 1/21-A 21.12.2015
Kehilangan STNK L 9254 GB a/n PT Karya Usaha Lestari d/a Gayungsari Tmr. 3 MGF 08. 22.12.2015
Kehilangan STNK L 4041 ZJ a/n. Edy Riyanto d/a. jl. Benowo Tegal Rt 5/2 22.12.2015
Kehilangan STNK Hnd L 4351 BW a/n. Suhartatik d/a. Mojoklanggru 156 Sby. 22.12.2015
Kehilangan BPKB L 3778 EL Hnd th.2008 a/n. Deimez Damajanti d/a. Gebang Wetan 44 Sby nka MH1hb71158k300723 nsin hb71e1303 539 22.12.2015
Kehilangan BPKB L 3731 WB SPD SUZUKI 2005 BIRU HTM a/n. RONY STEAVON d/a. PATEMON 26 MH8FM15X5J428858 F4031D428603
Kehilangan STNK L 9252 GB a/n PT Karya Usaha Lestari d/a Gayungsari Tmr. 3 MGF 08. 22.12.2015
Kehilangan STNK L 4720 RW a/n. David Leonardo d/a. jl. Sidotopo Wtn Indah 1/52 22.12.2015
Kehilangan STNK Hnd L 5144 DE a/n. Moch Nurudin d/a. Menur 5/42 Sby 22.12.2015
Kehilangan STNK L 5647 EG a/n Udi Laksono d/a Gubeng Klingsingan 1-KA/25-B. 22.12.2015
Kehilangan STNK L 4911EF a/n Robert Nugroho d/a Klampis Sacarosa 58 Sby. 22.12.2015
Kehilangan STNK Hnd L 3922 EG a/n. Wiwik Dwi P d/a. jl Bratang Binangun 8/58 Sby. 22.12.2015
Kehilangan STNK L 4025 FP a/n Dispenda Prop. JTM d/a Manyar Kertoarjo 1. 22.12.2015
Kehilangan STNK Hnd L 3471 DC a/n Tjai Der Jang d/a Kalijudan Asri 31A Sby. 22.12.2015
Kehilangan STNK Szk L 1821FX a/n. Ria Indah Wahyuningtyas d/a. jl Bratang Binangun 8/58 Sby. 22.12.2015
Kehilangan BPKB L 8745 AB Truck thn.2006 a/n. Iwan Loekantoro LL d/a. Dharmahusada Utr 3/3 Sby Nka MHMFE334E6R036251 nsin 4d31b3 2103 22.12.2015
Kehilangan STNK L 2073 DP a/n Dispenda Prop. JTM d/a Manyar Kertoarjo 1. 22.12.2015
Kehilangan STNK L 9843 UT a/n. PT. Sby Expres Trans d/a. jl. Tanjung Priok 11 22.12.2015
Kehilangan STNK HND L 2015 EW a/n. Wiwik Dwi P d/a. jl Bratang Binangun 8/58 Sby 22.12.2015
Kehilangan STNK L 5098 GT a/n Retno Argadiya R. d/a Gayungsari Brt XI MGB No.1. 22.12.2015
Kehilangan STNK L 2366 XU a/n. Suhadi d/a. jl. Sememi Jaya 10 Langgar 22 22.12.2015
Kehilangan STNK Viar L 6710 DD RR a/n. Tjitra Kusumaningrum d/a. Mojoklanggru Kidul Blk D/4 Sby. 22.12.2015
22.12.2015
Kehilangan STNK L 5213 YD a/n Ernawati d/a Sawahan DKA 4/11. 22.12.2015 Kehilangan STNK L 5983 DV a/n Woen Toro W. d/a Jojoran 3 Perintis 32. 22.12.2015
Kehilangan BPKB L 1649 B Minibus th.2011 a/n. Parniek d/a. Gubeng Jaya Tengah 4/A Sby nka mhkv1aa2jbk092799 nsin dp36300 22.12.2015 Kehilangan BPKB L 9717 UD truck thn.2012 a/n. Ruth Christinawati d/a. Kapas Madya 1/D 26 Sby nka Mhmfm517bck004219 nsin 6d16h85797 22.12.2015
Kehilangan BPKB L 77 GT Tyt th.2012 a/n. Weni Siska Andriana d/a. Kedurus 1 V/Apotik No.12 Sby nka Mhfzr69g2c3048395 nsin 2 kdu1 00232 22.12.2015 Kehilangan BPKB L 1081 GX Tyt thn.2009 a/n. Serasi Autoraya PT d/a. Ry. Jemursari 224+228 Sby nka MHFM1BA3J9K194384 nsin de82273 22.12.2015 Kehilangan STNK L 4524 TN a/n. KUSNUL ABIDIN d/a. PANDEGILING TGAH 40-A 21.12.2015 Kehilangan STNK L 4719 EV a/n. DWI WAHYUDI d/a. BRONGGALAN SWH 4-0/2 21.12.2015
Kehilangan STNK L 6801 EI a/n. MUHAMMAD N d/a. TAMBAKSARI 3/1 21.12.2015 Kehilangan STNK L 6631 ZM a/n. YUNUS OKTA DWI d/a. BANYU URIP LOR 6/57 21.12.2015 Kehilangan BPKB L 3731 WB SPD SUZUKI 2005 BIRU HTM a/n. RONY STEAVON d/a. PATEMON 26 MH8FM15X5J428858 F4031D428603
21.12.2015
Kehilangan STNK L 2811 QS a/n. UMIN d/a. SAWAH PULO SR 1/40 21.12.2015
Kehilangan STNK L 2712 FC a/n. PT. ASKES KANTOR REGIONAL JTM d/a. RY JEMURSARI 234 21.12.2015
Kehilangan STNK L 3641 V a/n. Yunita Sari d/a. jl Donowati 5/31.
21.10.2015
Kehilangan BPKB L 3731 WB SPD SUZUKI 2005 BIRU HTM a/n. RONY STEAVON d/a. PATEMON 26 MH8FM15X5J428858 F4031D428603 21.11.2015
21.12.2015
LAMONGAN Kehilangan STNK S 4655 LQ a/n. MOCH.SOLIKIN d/a KEL.PLOSOWAHYU KEC.LAMONGAN 22.12.2015
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-3862-KK th. 2013 an. Yulia Rahayu d/a. Jl. Sindujoyo 2G/34 Kroman Gresik
Kehilangan STNKB W-4965-JM th. 2014 an. M. Imam d/a. Chudori Raya Kedanyang 05 Kebomas Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-3393-LQ th. 2013 an. Zainul Ari¿n d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB W-2419-LK th. 2007 an. Subandi d/a. Ds. Dungus Cerme Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-3393-LQ th. 2013 an. Zainul Ari¿n d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-3393-LQ th. 2013 an. Zainul Ari¿n d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB W-6541-KX th. 2011 an. Supriyatin d/a. Ds. Kedung rukem Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-2180-GC th. 2004 an. Rudianto d/a. Ds. Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6541-KX th. 2011 an. Supriyatin d/a. Ds. Kedung rukem Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-2180-GC th. 2004 an. Rudianto d/a. Ds. Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6541-KX th. 2011 an. Supriyatin d/a. Ds. Kedung rukem Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-2180-GC th. 2004 an. Rudianto d/a. Ds. Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-3862-KK th. 2013 an. Yulia Rahayu d/a. Jl. Sindujoyo 2G/34 Kroman Gresik
Kehilangan STNKB W-4965-JM th. 2014 an. M. Imam d/a. Chudori Raya Kedanyang 05 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-3862-KK th. 2013 an. Yulia Rahayu d/a. Jl. Sindujoyo 2G/34 Kroman Gresik
Kehilangan STNKB W-4965-JM th. 2014 an. M. Imam d/a. Chudori Raya Kedanyang 05 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB W-2419-LK th. 2007 an. Subandi d/a. Ds. Dungus Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-2419-LK th. 2007 an. Subandi d/a. Ds. Dungus Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-5728-H th. 2009 an. Lilik Indahyani d/a. Ds. Hulaan Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-5728-H th. 2009 an. Lilik Indahyani d/a. Ds. Hulaan Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-5728-H th. 2009 an. Lilik Indahyani d/a. Ds. Hulaan Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-1168-BI th. 2007 an. Kristina Halim d/a. Ds. Ambeng ambeng Watangrejo Duduksampeyan Gresik Kehilangan STNKB W-1168-BI th. 2007 an. Kristina Halim d/a. Ds. Ambeng ambeng Watangrejo Duduksampeyan Gresik
Editor : M Natsir Layouter : Manila
04
SPORT
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
Skandal Suap
IST
IST
SEPP BLATTER
MICHEL PLATINI
Blatter dan Platini Dihukum 8 Tahun NYON-Hukuman terkait dugaan suap yang melibatkan Sepp Blatter dan Michel Platini dikeluarkan oleh Komite Etika FIFA. Keduanya dihukum selama delapan tahun tak boleh berkecimpung di dunia sepak bola. Ketua Hakim Komite Etik FIFA, Hans-Joachim Eckert membacakan putusan itu hari ini, Senin (21/12) kemarin. Komite Etik FIFA merasa keduanya secara sah melakukan tindakan suap sebesar 2 juta franc Swiss atau sekitar Rp27 miliar pada 2011. Selain hukuman delapan tahun tak boleh berkecimpung di dunia sepak bola, keduanya juga mendapat denda. Blatter didenda 46 ribu euro atau sekitar Rp690 juta. Sedangkan Platini didenda 74 ribu euro atau Rp1,1 miliar setelah dinyatakan bersalah melanggar kode etik. “Komite etik yang diketuai oleh HansJoachim Eckert memutuskan untuk melarang Joseph S. Blatter, presiden FIFA dan Michel Platini, wakil presiden dan anggota komite eksekutif FIFA dan presiden UEFA, selama delapan tahun dari semua kegiatan berhubungan dengan sepak bola (administrasi, olahraga atau lainnya) di tingkat nasional dan internasional. Hukuman mulai berlaku segera,” tulis pernyataan Komite Etik FIFA. ind
MotoGP
2016, Ducati Bidik Dua Kemenangan BOLOGNA-Pimpinan Direksi Ducati, Claudio Domenicali membidik dua kemenangan untuk timnya pada musim tahun 2016 mendatang. Targetnya itu diambil dari pencapaian fantastis pabrikan asal Italia itu pada kejuaraan MotoGP tahun ini. Dua pembalap andalan Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone tampil gemilang dengan beberapa kali muncul sebagai ‘pengganggu’ para rider unggulan. Meski beberapa kali naik podium, namun dua pembalap asal Italia itu belum sama sekali merengkuh kemenangan. “Kami harus meraih kemenangan paling tidak dua balapan. Kami sangat dekat mendapatkan itu tahun ini, tapi persaingan sangat kuat,” ujar Domenicali. mtr
AFP
PESTA GOL: Para punggawa Real Madrid merayakan pesta gol saat menjamu Rayo Vallecano dengan skor 10-2 di Santiago Bernabeu, Minggu (20/12) malam.
Madrid Main Menggila Berondong 10 Gol ke Gawang Vallecano MADRID-Real Madrid benar-benar menggila saat menjamu Rayo Vallecano pada jornada ke-16 La Liga Spanyol, Minggu (20/12) malam. Tanpa ampun, Los Blancos menghantam tim tamu dengan skor 10-2. Kemenangan telak ini memang sudah sepantasnya didapat Madrid. Jika berkaca pada statistik mereka di sepanjang laga, Madrid tercatat melepaskan 15 tembakan mengarah ke gawang dari 30 peluang yang tercipta. Sementara Vallecano hanya mampu melepaskan empat tembakan mengarah ke gawang dari sembilan peluang. Madrid sebetulnya sempat kesulitan menghadapi Vallecano pada awal babak pertama. Buktinya, klub besutan Rafael Benitez itu harus menerima ketertinggalan 1-2 ketika laga sudah berjalan 12 menit. Tiga gol itu dicetak bek Madrid Danilo pada menit ketiga, dua pemain Vallecano Antonio Amaya Carazo (10’) dan Jozabed Sanchez Ruiz (12’). Namun, mental para pemain Vallecano langsung menurun drastis ketika mereka kehilangan satu pemain mereka, Roberto Ro-
man Triguero pada menit ke-14. Ia mendapat kartu merah dari wasit karena melakukan pelanggaran keras kepada Toni Kroos. Unggul jumlah pemain, Madrid langsung memanfaatkan kesempatan. Mereka terus membombardir pertahanan Vallecano. Hingga akhirnya, mereka sukses menyamakan skor pada menit ke-25 lewat Gareth Bale. Winger asal Wales itu sukses meneruskan umpan matang dari Danilo. Situasi ini tampaknya membuat para pemain Vallecano cukup panik. Mereka pun langsung berupaya bermain lebih menekan. Namun, penampilan mereka yang terlalu kasar akhirnya membuat mereka harus kehilangan satu pemain lagi, yakni Jose Raul Baena Urdiales. Ia menerima kartu kuning kedua dari wasit setelah ketahuan menarik pemain Madrid di dalam kotak penalti. Cristiano Ronaldo maju sebagai algojo dan menjalankan tugasnya dengan sempurna. Papan skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Madrid. Empat menit sebelum turun minum, Bale sukses membawa Madrid unggul dengan skor 4-2 usai melakukan kerja sama dengan James Rodriguez. Keunggulan tersebut bertahan hingga babak pertama usai. Madrid kembali menunjukkan permainan
agresif pada babak kedua. Hasilnya, striker Madrid Karim Benzema berhasil mencetak gol pada menit ke-48, kemudian di menit ke-53 giliran Ronaldo menjebol gawang Vallecano. Lalu, Bale kembali menunjukkan tajinya pada babak kedua dengan mencetak quattrick pada menit ke-61 dan menit ke-70. Torehan ini merupakan rekor baru bagi Bale di Madrid. Ia sukses mencetak quattrick pertama kalinya sejak bergabung di Santiago Bernabeu. Tak mau kalah, Benzema juga turut menyumbang gol pada laga ini. Ia berhasil mencetak dua gol pada menit ke-79 dan menit ke-90 sekaligus menutup pesta kemenangan Madrid dengan skor 10-2. Dengan hasil ini, Madrid berhasil memangkas jarak dengan dua tim di puncak klasemen Barcelona dan Atletico Madrid. Dengan mengoleksi 33 poin, El Real terpaut dua poin dengan dua klub tersebut. Sementara hasil ini membuat Vallecano terpaku di peringkat ke-18 yang merupakan zona degradasi dengan perolehan 14 poin. Pelatih Real Madrid Rafael Benitez tidak mau merayakan kemenangan skuatnya atas Rayo Vallecano dengan berlebihan. Ia hanya ingin Cristiano Ronaldo dkk terus berbenah. “Ada tiga tahap permainan: Kami mencetak
gol, kebobolan, dan kami unggul dalam jumlah gol yang tinggi. Kami sempat kehilangan konsentrasi, tetapi kemudian kami langsung mengerti apa yang harus kami lakukan yakni bermain taktis dan mencetak gol,” ujar Benitez. Sementara itu, pelatih Rayo Vallecano Paco Jamez, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja wasit. Dia bahkan mengungkapkan bahwa para pemainnya sampai berurai air mata akibat merasa dicurangi. “Sudah lama sejak saya melihat sesuatu yang begitu aneh dan memalukan sebelumnya. Ini tidak menguntungkan Madrid, atau kami, atau sepakbola Spanyol. Kami telah kehilangan kredibilitas,” kata Jemez dikutip AS. “Kami merasa dipermalukan dan dilecehkan. Ini adalah hal-hal yang terjadi dan saya berharap tidak melihatnya terjadi laga di manapun. Reaksi pertama saya adalah memberikan dukungan kepada para pemain yang telah memberikan usaha gigih hari ini,” imbuhnya. Saking kecewanya, di akhir konferensi pers Jemez lantas menutup pernyataannya dengan sindiran lewat ucapan selamat Natal untuk Madrid dan juga wasit. “Selamat Natal untuk semuanya, termasuk untuk wasit,” tandas pelatih plontos ini. mtr, dts
Editor : Moch Nasir Layouter: Manila
05 BANYUWANGI Bantuan
Dana KUM Molor, PKBM Mengeluh BANYUWANGI- Molornya pencairan anggaran dana program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM), mulai meresahkan beberapa Pengurus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Banyuwangi. Salah satu PKBM yang mempertanyakan adalah PKBM Panji Laras, Dusun Tampo, Desa Tampo, Kecamatan Cluring. Akibat anggaran dana program KUM yang molor, berdampak pada proses belajar mengajar di masing-masing PKBM. “Terus terang kami masih belum bisa memulai proses belajar mengajar di sini, karena anggaran dananya masih belum cair. Dari mana kami mendapatkan anggaran dana untuk proses belajar mengajar, kalau dana KUM belum juga cair,” tanya Ketua PKBM Panji Laras, Warno pada DUTA kemarin. Padahal, tambah Warno, saat ini sudah menginjak bulan Desember 2015. Sehingga tinggal beberapa hari saja sudah menginjak pada tahun 2016. Karena itu, jika sampai saat ini anggaran dana itu tidak juga cair, maka menurut Warno, di Desa Tampo tidak akan ada kegiatan belajar mengajar bagi masyarakat yang buta aksara. “Beberapa PKBM yang lain mengaku sudah menerima cairan dana KUM. Katanya sudah cair sekitar tanggal 26 November yang lalu. Tapoi kenapa di PKBM Panji Laras hingga Desember ini masih belum juga cair. Masih belum ada dana bantuan pemerintah yang masuk ke rekening PKBM Panji Laras,” keluh Warno. Sehingga dengan belum cairnya anggaran dana KUM tersebut, maka proses pengentasan buta aksara mengalami kendala. Padahal Mendikbud Anies Baswedan beberapa hari lalu saat hadir di Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-70 di Ruang Terbuka Hijau Maron, Genteng, menyatakan pengentasan buta aksara menjadi prioritas. Bahkan sejak berdirinya PGRI 70 tahun yang lalu, upaya pengentasan buta aksara telah cukup berhasil, dari 95 persen buta aksara pada saat itu, saat ini sudah mencapai 3,7 persen buta aksara. Sementara Penasihat Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (F-PKBM), Suparmin menyatakan, pada tahun 2015 ini ada sekitar 37 PKBM di Banyuwangi yang mendapatkan program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM). Namun hingga saat ini, anggaran dana program tersebut masih belum seluruhnya cair. Sehingga masih ada beberapa PKBM yang harus bersabar menunggu. “Memang ada 37 PKBM yang mendapat program KUM ini. Namun anggaran dana yang sudah cair baru untuk 11 PKBM. Dan 11 PKBM itu saat ini sudah mulai melaksanakan proses belajar mengajarnya,” tandasnya. din
Pilkada
HMI Laporkan KPU ke DKPP BANYUWANGI – Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banyuwangi, akan melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten (Panwaskab) setempat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Mereka menilai, dua Lembaga Penyelenggara Pilkada tersebut telah melakukan pelanggaran dan keberpihakan secara terstruktur. Keduanya juga dengan kompak melanggar aturan main yang tertuang dalam PKPU. “Tahapan Pilkada di Banyuwangi Inkonstitusional. Penyelenggara telah melanggar PKPU nomor 4 dan nomor 11 tahun 2015,” ucap Khoirul Anam, Ketua HMI Cabang Banyuwangi, Senin (21/12). Pelanggaran terhadap PKPU nomor 4 tahun 2015 adalah terkait jumlah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Pada ayat 4 tertulis jelas bahwa petugas PPDP wajib berjumlah 2 orang untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdapat lebih dari 400 pemilih. Dari data yang mereka kantongi, di Banyuwangi terdapat 2.860 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.304.745 orang. Jika diambil rata–rata, per TPS menaungi 456 pemilih. “Itu sudah jelas melanggar. Anehnya Panwaskab selaku petugas yang memiliki fungsi mengawasi malah tutup mata,” ungkap Anam. Jumlah petugas PPDP yang tidak prosedur tersebut, diduga sebagai penyebab carut marutnya DPT yang berujung pada minimnya peran serta masyarakat dalam Pilkada. “Angka peran serta masyarakat dalam Pilkada 2015 hanya mencapai 59,2 persen, jauh di bawah Pemilu sebelumnya yang mencapai 70 persen,” sambung Anam. Selain itu, rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada tingkat Kabupaten digelar tanpa tata tertib persidangan. Perbuatan tersebut dinilai jelas melanggar PKPU nomor 11 tahun 2015 pasal 28. “Padahal di situ tertulis bahwa Ketua KPU wajib memberikan penjelasan mengenai agenda rapat serta tatib rekapitulasi,” tuturnya. Parahnya, meski telah diprotes dari saksi salah satu pasangan calon, KPU tetap tak menggubris. Bahkan Ketua Panwaskab saat itu, justru mengancam akan meminta petugas keamanaan untuk mengusir saksi paslon, jika tetap tidak mau diam. wan
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
BIRO BANYUWANGI Penasihat: H. Washiel Hifdzy, Kepala: Jamhari I Wartawan: Urip Limartono Aris, Muhibut Taubari, Jaenudin, Hermawan, Agus Binarto I Marketing: Sugito, Ganda Siswanto, Apong I Administrasi: Anisa Setiawati I Alamat: Jl Candi Jawi No 4 Banyuwangi, telepon 082142414772.
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
Polisi Larang Penggunaan Knalpot Brong BANYUWANGI – Seperti tahuntahun sebelumnya, perayaan pergantian tahun biasanya diramaikan dengan konvoi kendaraan roda dua. Bahkan banyak generasi muda yang memanfaatkan momen tersebut dengan menggunakan knalpot brong yang memekakkan telinga, dan menggangu ketenangan masyarakat. Untuk mengantisipasi hal itu, aparat kepolisian dari Polsek Purwoharjo terus melakukan antisipasi sejak awal, soal penggunaan knalpot brong tersebut. Salah satunya dengan mendatangi bengkelbengkel agar menolak pengendara yang ingin memasangkan knalpot brong di kendaraannya. Kanitbimas Polsek Purwoharjo, Aiptu Sunardi bersama sejumlah anggota bhabinkamtibmas, Senin (21/12) kemarin, mendatangi beberapa bengkel sepeda motor. Mereka diminta tidak melayani pemasangan knalpot modifikasi yang mengganggu kenyamanan warga. Tahap awal, sosialisasi ini menyasar bengkel sepeda motor yang ada di tempat desa, yakni Desa Kradenan, Karetan, Sumberasri dan Sidorejo. “Memang tidak ada sanksi mengikat bagi pengelola bengkel yang melanggar. Ini sifatnya cuma imbauan. Pemilik bengkel kita ajak kerjasama untuk mengamankan tahun baru agar bebas dari knalpot brong,” papar Aiptu Sunardi. Khusus pemilik kendaraan yang kepergok petugas sedang mengganti, atau telah menggunakan knalpot brong akan ditindak, kar-
DUTA/JAENUDIN
SOSIALISASI: Aparat kepolisian melakukan sosialisasi kepada pemilik bengkel agar tidak menerima pemasangan knalpot brong. ena melanggar tertib berlalulintas. Kendaraan yang menggunakan knalpot tidak standar pabrikkan akan diamankan di Mapolsek Purwoharjo. “Mereka harus mengganti knalpot modifikasi yang memekakkan telinga dengan yang asli. Proses penggantian harus dilakukan sendiri oleh sang pemilik kendaraan
disaksikan aparat,” tegasnya lagi. Langkah serupa juga dilakukan Bripka Yudi Prasetyo yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Karetan. Ia bersama Brigadir Agus Andrianto dan Aiptu Ambang Hadi S sebagai bhabinkamtibmas Desa Sumberasri, mendatangi
bengkel-bengkel di wilayahnya, agar menolak pelanggan yang datang untuk memasang knalpot brong. Kapolsek Purwoharjo AKP Ali Ashari menegaskan, larangan penggunaan knalpot brong itu tidak hanya berlaku pada tahun baru saja, tapi penggunaan knalpot brong itu memang benar-benar
dilarang dalam UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Jika ada yang melanggar akan ditindak dengan mengganti sendiri knalpot miliknya, dengan knalpot aslinya. Langkah ini untuk membuat mereka jera. Pelarangan ini juga demi kenyamanan antarsesama pengendara kendaraan di jalan raya,” pungkasnya. din
Gagal jadi Bupati, Ketua Golkar Dicopot Sumantri Dituding Membelot ke Kubu AL BANYUWANGI – Nasib Sumantri Soedomo benar-benar tragis. Sudah gagal menjadi Bupati, kini nasibnya malah kurang baik. Dia dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banyuwangi. Dicopotnya Sumantri ini dilakukan sepekan setelah kalah dari perebutan kursi Bupati Banyuwangi, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember lalu. Pencopotan Sumantri ini dilakukan melalui rapat pengurus di kantor Sekretariat DPD Golkar Banyuwangi, di jalan Adi Sucipto, Banyuwangi, Senin (21/12). Bahkan, dalam rapat tersebut dijaga aparat kepolisian dengan
jumlah cukup besar. Hal itu dikhawatirkan terjadi kerusuhan akibat dampak gagalnya Sumantri menjadi orang nomor satu di Banyuwangi. Apalagi, kedudukan mantan Cabup nomor urut 2 ini diganti oleh Samara Duran, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur. Di pengurusan DPD Golkar Banyuwangi, Samara Duran, berstatus Pelaksana tugas atau Plt. Dalam kesempatan itu, Samara mengatakan, pencopotan Sumantri ini tidak ada kaitannya dengan keikutsertaanya dalam pertarungan Pilkada. Kata dia, pemberhentian Sumantri ini sebenarnya
DUTA/HERMAWAN
SUMANTRI SOEDOMO
PENGAMANAN LIBURAN NATAL 2015 DAN TAHUN BARU 2016
Polisi Perketat Pengamanan Stasiun di Banyuwangi Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, tidak hanya terbatas pada tempat-tempat ibadah umat Nasrani. Selain beberapa gereja, beberapa stasiun kereta api juga menjadi fokus pengamanan kepolisian. JAENUDIN & GITO - Banyuwangi SEJAK Minggu (20/12) lalu, sejumlah personel kepolisian yang di wilayahnya terdapat stasiun kereta api, diminta untuk membantu pengamanan jalur transportasi masal itu. Pengamanan aparat kepolisian di masing-masing stasiun tersebut, atas permintaan dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). Diharapkan, aparat kepolisian mampu mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusuhan pada saat kedatangan dan keberangkatan kereta. Dengan kehadiran aparat kepolisian di stasiun, diharapkan akan mampu membuat nyaman para penumpang yang hendak turun, maupun naik ke atas gerbong karena kepadatan penumpang. Selain itu, kehadiran aparat bisa menciutkan nyali para pelaku kriminal untuk beraksi di stasiun. Misalnya, para copet dan pedagang asongan yang memang sudah lama dilarang berdagang di kawasan stasiun, maupun di dalam gerbong kereta. Ketertiban ini merupakan bagian dari pelayanan masyarakat yang hendak mudik, maupun liburan ke luar kota untuk merayakan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Setidaknya ada empat stasiun yang telah mendapat bantuan pengamanan dari jajaran polsek
DUTA/JAENUDIN
STASIUN: Selama liburan Natal 2015 dan Tahun baru 2016, aparat kepolisian akan memperketat pengamanan di stasiun kereta api di Banyuwangi. setempat. Yakni Stasiun Kalibaru, Glenmore, Kalisetail dan Singojuruh. Empat stasiun ini mendapat bantuan pengamanan dari jajaran polsek setempat. “Untuk Sempu karena memiliki dua stasiun besar, selain berjaga di Stasiun Kalisetail sejumlah personel juga membantu pengamanan di Stasiun Temuguruh,” terang Kapolsek Sempu, AKP Jaenur Kholiq. Tugas para personel yang berjaga di stasiun kereta api ini dari pagi hingga malam. Pengamanan ini dilakukan lebih awal sebelum Operasi Lilin 2015 secara resmi digulirkan Polres Banyuwangi. Se-
jauh ini, sejumlah pos pengamanan menyambut Natal dan Tahun Baru 2016 memang sudah dipersiapkan. Namun pos itu masih kosong karena Operasi Lilin 2015 memang belum digulirkan. Saat ini, kereta api memang menjadi transportasi yang sangat diminati warga karena layanananya yang istimewa. Tingginya animo masyarakat ini perlu dijaga kenyamanannya, agar perjalanan mudik dan liburan ke luar kotanya berjalan sesuai rencana. Terutama menjaga para penumpang PT KAI, agar selamat dari aksi tangan jahil yang bisa beraksi dengan menyamar sebagai sesama penumpang. din, git
sudah direncanakan sejak sebelum Pilkada. “Ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Namun dengan keikutsertaan Sumantri dalam Pilkada, dianggap kinerjanya tidak bisa optimal. Apalagi sebentar lagi DPD Golkar Banyuwangi akan punya gawe besar Musda,” kata Samara. Menurut Samara, sesuai SK pemberhentian dari DPD Golkar Jatim, menjadi alasan kuat pelengseran Sumantri dari kursi ketua. “Akan tetapi pengurus DPD Golkar mengharapkan kepada Sumantri untuk tetap ikut membesarkan Golkar ke depannya. Karena pelengseran ini saya tegaskan sekali lagi, tidak ada kaitannya dengan Pilkada kemarin,” tegas Samara. Sementara itu informasi yang didapat DUTA, Sumantri yang menjabat Ketua di DPD Golkar Banyuwangi kubu Abu Rizal Bakrie
(ARB), dituduh telah pindah haluan ke kubu Agung Laksono (AL). Atas dasar itulah, Golkar kubu ARB melengserkan Sumatri dari tampuk kepemimpinan DPD Partai Golkar Banyuwangi. Saat dikonfirmasi atas pelengserannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Sumantri Sudomo mengaku menerima dengan legowo. Meski demikian, soal tuduhan telah berkhianat, dia menjamin itu tidak benar. “Alasannya itu tidak masuk akal, tidak benar. Saya dibilang membelot ke kubu AL. Tapi gak masalah, saya terima saja pelengseran ini dengan legowo,” ungkap Sumantri. Sumantri mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah dia tetap berada di partai berlambang pohon beringin itu atau tidak, pasca pelengseran ini. wan
Kantor Biro Duta Banyuwangi Disatroni Maling BANYUWANGI – Kantor Biro Duta Masyarakat di Banyuwangi, Senin (21/12) dini hari, disatroni maling. Maling yang masuk kantor dengan cara membuka beberapa genting dan menjebol plafon di ruang tengah, tepat di atas televisi, ternyata tidak berhasil menggondol apa yang diincar. Sebab hingga polisi datang, masih belum diketahui adanya barang-barang yang hilang. Petugas jaga malam yang merangkap office boy di kantor Duta, Firman menyatakan, dirinya baru tahu kantor Duta disatroni maling ketika dia pulang dari rumah temannya. Malam itu, Firman mengaku tidur di rumah temannya, sehingga kantor kosong tidak terjaga. “Waktu saya pulang, awalnya saya tidak curiga kalau ada maling. Sebab pintu masih tetap terkunci. Jendela kantor juga tidak ada yang rusak. Namun ketika saya masuk dan melihat di lantai banyak kotoran plafon, seketika saya melihat ke atas dan ternyata plafon di atas televisi sudah jebol,” tuturnya pada DUTA. Melihat jebolnya plafon dan jejak kaki yang membekas di almari, seketika Firman mengecek genting di atas. Dan ternyata terlihat 8 genting terbuka. Yakin kalau kantor sudah dibobol maling, seketika Firman melakukan pengecekan terhadap berbagai barang yang ada di kantor Duta, yang juga bersamaan dengan kantor Sigit Law Office dan LSM Pecari. Sebanyak 4 perangkat komputer dan 3 printernya, ternyata masih ada di tempat. Namun beberapa almari, baik milik Duta, pengacara maupun LSM, semuanya dirusak dengan dijebol kuncinya. Beberapa berkas dalam almari, baik pengacara maupun LSM terlihat tidak teratur. Terkesan
habis diacak-acak dan dibuka. Namun setelah dicek, tidak ada barang atau berkas satu pun yang hilang. “Kalau mereka masuk berniat mencuri, mestinya beberapa barang yang ada pasti sudah raib digondol. Tapi ini masih tetap ada, seperti komputer maupun printer. Bahkan HP Mas Rudi (pengacara Sigit Law Office, red.) yang tertinggal di atas almarinya, masih tetap berada di sana, padahal almarinya dicongkel. Nggak ingin disalahkan, maka saat itu juga saya ngebel Pak Jamhari (Kabiro Duta, red.),” ujarnya. Kepala Biro Duta Masyarakat Banyuwangi, Jamhari menjelaskan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut dari petugas penjaga malam kantor, Firman. Sekitar pukul 06.00 WIB, tambah Jamhari, Firman menelpon lewat ponselnya memberi kabar soal dibobolnya kantor Biro Duta. “Firman tahu sekitar pukul 06.00 WIB, saat dia baru pulang dari rumah temannya. Malam itu dia mengaku tidak tidur di kantor. Mendengar kabar itu, seketika itu pula saya meluncur ke kantor dan melapor ke RT setempat serta ke aparat kepolisian,” tutur Jamhari. Bahkan Jamhari juga merasa aneh, sebab setelah diteliti ternyata tidak ada barang satu pun yang raib dari kantor. Jamhari menduga, maling tersebut tidak jadi mengambil barang-barang komputer karena kunci pintu tidak bisa dibuka. Sehingga kesulitan untuk membawanya kalau harus keluar lewat jalan masuknya, yakni melalui genting. “Tadi saya dan Firman (petugas jaga malam, red.) sudah diperiksa aparat kepolisian yang datang ke kantor. Dan aparat masih terus menyelidiki kasus itu, karena tidak ada barang yang hilang,” ujar Jamhari. rip
Editor : Muhammad Natsir Layouter : Sulistyorini
06
OPINI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
Editorial KPK (Rasa) DPR SEJUMLAH pengamat hukum dan politik pesimistis dengan komposisi pimpinan (baru) Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK). Apalagi setelah mendengar sejumlah program KPK yang terkesan lembek dan permisif. Pimpinan KPK yang baru, Saut Situmorang misalnya, menyatakan tak setuju dengan wacana hukuman mati terhadap koruptor. Dia akan memilih mundur dari lembaga antirasuah itu jika harus menghukum mati koruptor. Saking tidak setujunya dengan hukuman mati, Saut pun mengatakan: “Gua enggak akan mati kok kalau enggak jadi pimpinan KPK,” kata Saut dalam sebuah diskusi di Jakarta. Mendengar ini, para koruptor jelas bertepuk tangan. Apalagi semangat Saut bukan pada penindakan tetapi pencegahan. Padahal keduanya sulit dipisahkan. Bagaimana bisa mencegah, kalau penindakannya tidak ada. Begitu juga soal komentarnya ‘tidak akan mati kalau tidak jadi ketua KPK’, ini menandakan betapa apriorinya terhadap hukuman mati. Padahal, aturan mengenai hukuman mati bagi koruptor sebenarnya sudah diatur dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juntho 2002. Tetapi menurut Saut, pemberian hukuman mati bagi koruptor tidak akan menyelesaikan masalah. “Saya hukum mati lima orang koruptor, di luar sana masih ada ribuan lainnya. Apa selesai masalah itu?” katanya enteng. Padahal, masalahnya bisa saja di balik, kalau lima orang sudah dihukuman mati, dan korupsi tidak semakin surut, itu menandakan betapa akutnya penyakit korupsi tersebut. Bukankah penindakan menjadi bagian penting dari pencegahan. Inilah yang masih sulit dinalar Tunjukkan publik. kepada publik, Bahwa pencegahan itu perlu, bahwa keputusan jelas. Tetapi pencegahan tanpa penindakan adalah omong komemprioritaskan Bukankah sudah disadari pencegahan itu, lebih song. bersama, bahwa korupsi adalah hebat ketimbang kejahatan sistemik. Di samping penindakan.” membangun sistem penjeraan, tetap saja perlu dilakukan penindakan. KPK boleh saja fokus kepada pencegahan, tetapi jangan apriori terhadap penindakan. Saut boleh saja antihukuman mati, tetapi, antipati itu tidak perlu diikrarkan. Apa yang disampaikan Saut, tentu, membuat kita merinding. Tidak keliru kalau ada yang pesimis dengan masa depan KPK. Istilah banyak orang keberadaan KPK sekarang tidak terlalu menggembirakan bagi aktivis antikorupsi. Bahkan, Indonesian Corruption Watch (ICW) telah menyebut KPK diselimuti awan mendung seiring terpilihnya lima nama baru itu. Publik khawatir, jangan-jangan komposisi KPK hari ini adalah hasil kompromi wakil rakyat dengan mereka. Sebab selama ini sudah ada skenario untuk menciptakan KPK yang permisif, santun terhadap wakil rakyat. Dengan begitu DPR tidak akan memilih orang-orang yang akan menjerat mereka. Sebaliknya yang mereka pilih adalah para sahabat sejati. DPR, selama ini mengesankan dirinya takut, trauma dengan pemilihan pimpinan KPK jilid III lima tahun yang lalu. Sebab, KPK pilihan mereka saat itu berhasil menjerat banyak anggota legislatif ke bui karena korupsi. Jika dugaan ini benar, maka, terpilihanya Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan La Ode M Syarief, semakin mengecilkan harapan rakyat terhadap mereka. Tidak salah kalau ada sindiran, inilah KPK rasa DPR. Ingat! Rakyat sedang mencatat, sejumlah nama yang sudah terbukti justru sekarang tamat. Nama Busyro Muqoddas, Johan Budi dan Sujanarko malah tidak terpilih. Padahal, ketiganya sangat layak masuk komisioner KPK jilid IV. Apalagi kalau kita bicara estafet kebijakan, di mana KPK selama ini berhasil memenuhi keingingan publik. Nah, jika dibutuhkan kesinambungan, maka, orang-orang seperti Johan, Busyro dan Sujanarko bisa dianggap paling mengerti estafet KPK. Mereka mereka terdepak? Kini, saatnya kita tunggu gebrakan Agus Raharjo Cs. Beri kesempatan mereka, dan beri pula catatan tebal jika mereka tak mampu bergerak. Yang sudah jelas di depan mata, mereka bakal menghadapi banyak sekali ujian. Kita berharap kualitas kinerja KPK tidak jauh dari kemarin, syukur lebih hebat. Tunjukkan kepada publik, bahwa keputusan memprioritaskan pencegahan itu, lebih hebat ketimbang penindakan. Tunjukkan kepada rakyat bahwa KPK sekarang bukan rasa DPR, tidak menjadi alat kekuatan politik tertentu. Dan, tak kalah penting, KPK sekarang jangan memiliki hobi mengumbar kontroversi. Sebagaimana yang selama ini disampaikan Saut, bahwa KPK tidak butuh penyadapan. Padahal, selama ini, penyadapan itulah yang menjadi instrument penting KPK. Begitu juga soal SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara), tunjukkan kepada rakyat bahwa KPK benar-benar cermat dalam menangani masalah. Jangan karena ada peluang menghentikan penyidikan, lalu SP3 itu menjadi alat untuk barter kepentingan. Begitu juga soal komitmennya menutup perkara korupsi masa lalu. Apakah dengan begitu masalah BLBI, Century sudah tamat? Nah! Kasih waktu mereka untuk membuktikannya. Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab.
Surat Pembaca
Maraknya Kegaduhan Menjelang MEA Oleh : Hasian Sidabutar TINGGAL menghitung hari, pasar bebas ASEAN akan segera diberlakukan untuk negara-negara di Asia Tenggara. Seperti yang kita ketahui, tujuan dari MEA ini sendiri sangatlah ideal dan indah, yakni meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN sekaligus membentuk kawasan ekonomi antarnegara Asia Tenggara yang kuat. Persiapan menghadapi era perdagangan bebas ASEAN sudah lama dilakukan pemerintah di negara masing-masing, tak terkecuali Indonesia. Sejauh mana persiapan yang dilakukan selama ini telah berjalan efektif? Kalau sudah baik, Indonesia tidak perlu khawatir menghadapi persaingan antarnegara yang akan bergulir per 1 Januari 2016. Pertanyaannya, benarkah masyarakat dan semua komponen terkait di negeri ini sudah siap memasuki era perdagangan bebas ASEAN? Apa pun jawaban dan kondisinya, pada akhir 2015, semua harus siap. Ini karena pada awal 2016, di seluruh negara ASEAN akan berlaku peraturan aliran bebas investasi, jasa, barang, tenaga kerja terdidik dari dan ke masing-masing negara. Ketika MEA diberlakukan, tidak ada lagi alasan bagi Indonesia untuk tidak siap. Siap atau tidak siap, Tanah Air harus masuk arena bertarung. Negara-negara lain akan berusaha dan bergerak cepat guna memanfaatkan peluang pasar yang telah disepakati bersama. Kita tentu saja sedikit prihatin dan tetap ketar-ketir menghadapi era perdagangan bebas ini. Apalagi, Indonesia memiliki banyak kendala dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, terutama dari aspek daya saing. Dalam beberapa
card baru dengan nomor sama dalam waktu 3x24 Jam. Namun setelah lewat waktu yang dijanjikan, petugas 3 Store mengatakan bahwa penggantian sedang diproses tanpa bisa menjanjikan kapan akan selesai. Idham Email: muh.idham@gmail.com
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi
terimplementasi dalam bentuk pembebasan arus barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja. Meski ada 12 sektor unggulan yang dipersiapkan, belum ada satu pun yang meyakinkan bagi Indonesia. Jauh sebelum MEA dilakukan, misalnya, Indonesia sudah diserbu sejumlah produk-produk dari negara-negara lainnya, terutama dari Tiongkok, yang membanjiri semua pasar di Indonesia. Dengan era perdagangan bebas, bukan tidak mungkin pasar kita semakin
Meski ada 12 sektor unggulan yang dipersiapkan, belum ada satu pun yang meyakinkan bagi Indonesia. Jauh sebelum MEA dilakukan, misalnya, Indonesia sudah diserbu sejumlah produk-produk dari negara-negara lainnya, terutama dari Tiongkok, yang membanjiri semua pasar di Indonesia. Untuk itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) No 11/2001 tentang Pelaksanaan Komitmen Cetak Biru MEA. Dalam cetak biru itu ditetapkan 12 sektor prioritas yang menjadi unggulan bagi Indonesia dalam menghadapi MEA. Poin-poin dalam cetak biru itu menjadi pedoman bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk atau jasa tersebut. Sektor yang menjadi prioritas dimaksud, yakni tujuh sektor barang berupa industri agro, otomotif, elektronik, perikanan, industri berbasis karet, industri berbasis kayu, dan tekstil. Di samping itu, ada lima sektor bidang jasa, yaitu transportasi udara, kesehatan, pariwisata, logistik, dan teknologi informasi. Semua sektor tersebut pada era MEA akan
dibanjiri produk-produk luar negeri. Oleh karena itu, sosialisasi tetap perlu digencarkan pemerintah. Jadi, masyarakat benar-benar siap dengan langkah-langkah yang tepat. Pemerintah, misalnya, harus tetap menggencarkan pemakaian produk-produk dalam negeri kepada masyarakat, di samping meningkatkan kualitas produknya supaya mampu bersaing global. Jadi, yang diuntungkan adalah bangsa sendiri. Hal ini penting sebagai penangkal agar masyarakat tidak mudah tergiur produk asing. Hal serupa dilakukan negaranegara ASEAN lainnya. Sejauh ini berdasarkan pemantauan, masih terdapat banyak kelemahan Indonesia dalam menghadapi MEA. Kendala itu terutama dalam daya saing produk
dari sisi kualitas. Ada juga faktor ekonomi karena biaya tinggi karena dan infrastruktur. Maraknya korupsi, faktor perizinan, dan lain sebagainya ikut melemahkan Indonesia. Banyak kendala yang masih perlu dibenahi untuk memperkuat industri dalam negeri sehingga mampu meningkatkan daya saing. Oleh karena itu, wajar jika masih banyak pendapat yang menyatakan, Indonesia belum siap menghadapi MEA 2015. Hal ini menandakan masyarakat tetap khawatir menghadapi era perdagangan bebas Asia Tenggara tersebut. Serbuan tenaga kerja asing, misalnya, merupakan salah satu yang dikhawatirkan. Selain itu, produk-produk asing dipastikan semakin membanjiri pasar dalam negeri karena banyak kebutuhan masyarakat yang belum bisa dipenuhi sendiri, termasuk kebutuhan pangan.Kita tentu tidak rela jika Indonesia menjadi rebutan negara-negara ASEAN untuk memasarkan produk dan jasanya. Sementara itu, Indonesia tidak bisa memanfaatkan peluang di negara-negara ASEAN lainnya. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak terkait untuk terus-menerus mendorong, sekaligus memperkuat dunia usaha agar berani berekspansi untuk memanfaatkan semua potensi pasar di masing-masing negara ASEAN. Kekhawatiran berbagai pihak mengenai tidak siapnya Indonesia memasuki MEA bukan tidak beralasan. Itu karena negeri ini tidak pernah sepi dari kegaduhan. Berharap kegaduhan tak akan berkepanjangan agar Indonesia mantap memasuki MEA. Penulis adalah Anggota Initiatives of Change (IofC) Indonesia, Jakarta Alumnus Universitas Negeri Medan
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214
SIM Card Hilang, Kecewa Proses Penggantian Kartu HANDPHONE beserta nomor SIM Card 3 (Tri) saya hilang pada bulan November 2015. Setelah membeli handphone pengganti, saya bermaksud mengajukan penggantian kartu SIM. Tanggal 7 Desember 2015, saya meminta penggantian SIM Card ke petugas 3 Store yang berada di Ruko Bintaro Jaya. Petugas ketika itu menyanggupi akan memproses SIM
tahun belakangan ini, negeri ini bahkan tidak lepas dari berbagai kegaduhan. Dampaknya, banyak instansi yang tidak fokus dalam menjalankan tugas, terutama sejumlah kementerian yang bertanggung jawab dalam hal peningkatan kualitas dalam rangka memanfaatkan peluang besar MEA. Selama ini, pemerintah mengklaim sangat serius dalam menyosialisasikan manfaat MEA maupun dampaknya bagi masyarakat dan negara jika diberlakukan.
As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
Meteran Listrik Dicuri, Tak Kunjung Ada Penggantian
SMS RUPANYA beberapa pemenang Pilkada harus menahan diri karena gugatan pihak lain yang tidak terima atas hasil penghitungan suara maupun atas kecurigaan kecurangan dalam proses pilkada langsung kemarin. Para pendukung harus bisa menerima proses hukum ini sampai tuntasnya putusan MK. [SITI: 0811346xxx]
Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882
PADA tanggal 7 Desember 2015, alat meteran prabayar di toko saya hilang, hanya menyisakan kabel dan tembok yang rusak. Hari itu juga kami lapor ke polisi setempat. Setelah itu langsung ke PLN Cikokol Tangerang dan mengisi formulir pengaduan pelanggan dengan nomor pelanggan 546105945639/14038002615. Petugas mengatakan akan melakukan survei lokasi dalam waktu 5 hari kerja. Petugas baru datang tanggal 14 Desember 2015 dan membuatkan berita acara. Dua hari kemudian, teknisi datang lagi untuk merapikan kabel yang dirusak serta memindahkannya ke dalam. Pemasangan dijanjikan akan dilakukan esok harinya. Akan tetapi sampai dengan surat ini saya kirimkan,
meteran belum dipasang. Padahal semua persyaratan yang diminta telah kami penuhi. Yang menjadi pertanyaan saya antara lain adalah: Mengapa penggantian meteran yang hilang memakan waktu begitu lama? Padahal kami tidak bisa beraktivitas tanpa listrik. Kemudian mengapa sisa token kami tidak bisa diganti oleh PLN, karena seharusnya PLN tahu sisa pulsa kami?. Sisa pulsa yang hilang otomatis tidak bisa dipakai oleh siapa pun, karna nomor meteren sudah diblokir dan diamankan. Mohon pihak PLN lebih peka lagi terhadap pelanggannya, terima kasih. Karyanto Email: karychang@yahoo.com
Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Andre Santoso, Ary Medianto, Moch. Yunus. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Jember: Moh. Ali Mahrus, Ukik Wahyu, Marjuni. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi, Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
07
SAMBUNGAN
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
Polri Siaga Satu Jelang Natal 2015 Sambungan dari Hal 1
Markas TNI di kawasan Mlaten, Kecamatan Puri, yang sebelumnya juga sempat disisir petugas Gegana Polda Pati. “Dua jerigen cairan bahan untuk membuat bom ditemukan dari lokasi ini,” kata AKBP Budhi. Pengamanan Gereja Tiga Ring AKBP Budhi mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 2/3 kekuatan untuk mengamankan perayaan Natal. Polisi tak ingin kecolongan seperti peristiwa bom malam natal Tahun 2000 yang menewaskan seorang Banser Ansor. “Kita sudah melakukan pendataan gereja dan peribadatan yang melakukan kegiatan, ada yang sudah dimulai sampai tanggal 25 besok,” ungkapnya.
Dijelaskan Kapolres, sistem pengamanan akan dibagi per ring di tiap gereja. Mulai ring 1 sampai ring 3. Ring 1 yakni di dalam gereja, ring 2 di luar gereja atau halaman dan ring 3 di jalan. Setiap gereja kategori kecil akan dijaga minimal 5 sampai 10 anggota Polri, 2 sampai 5 anggota TNI. Pihaknya juga melibatkan pemuda gereja dan bantuan dari Banser, Senkom, Orari, serta masyarakat. “Di wilayah hukum kita, ada 54 gereja dan rumah ibadah. Kita akan melakukan sterilisasi tiga jam sebelum perayaan,” jelasnya.Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pihaknya juga akan melakukan gelar pasukan dan melengkapi pasukan dengan senjata lengkap serta alat metal detector. Pasalnya, dari percakapan yang dilakukan oleh terduga teroris di email yang dibuka oleh tim Densus disebutkan sasaran peledakan yakni gereja dan
markas keamanan. “Keamanan dan kondusivitas menjadi atensi khusus kita,” tegasnya. Penangkapan di Gresik Penangkapan terduga teroris di Mojokerto ternyata satu rangkaian dengan penangkapan di Gresik dan Jawa Barat. Total yang ditangkap sembilan orang yang ditangkap dua hari berturut-turut. Pada Jumat (18/12) dua terduga teroris RS alias IW dan YS alias KH ditangkap di Jalan Raya Majenang, Cilacap, Jateng, sekitar pukul 11.30 WIB. Sore harinya sekitar pukul 16.05 WIB, dua tersangka teroris inisial Z dan AA juga diamankan di Jalan Awiluar Purbaratu Tasikmalaya, Jawa Barat. Sementara Sabtu (19/12) sekitar pukul 19.00 WIB, Densus yang dibantu Tim Brimob Polda Jatim membekuk 4 orang terduga teroris di dua lokasi berbeda. Tiga orang
masing-masing MKA, TP dan IR dibekuk di Jalan Empu Nala, Kota Mojokerto. Sedangkan teroris inisial JAR alias AR alias JY diamankan di Jalan Granit Kumolo, Gresik, Jawa Timur. “MKA dan JAR itu DPO kelompok Klaten,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Anton Charliyan seraya menambahkan bahwa pada hari yang sama, Tim Densus juga seorang teroris inisial AB alias AK di Desa Bulu, Sukoharjo. Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Iptu Suparmin mengatakan, JY (38) ditangkap Densus 88 Minggu (20/12) dinihari. JY tinggal di Jalan Granit Kuala Komplek Perumahan Driyorejo Kota Baru (DKB), Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jatim. “Terduga teroris itu sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Densus, basis gerakannya ada di Jawa Tengah bukan di sini,” kata Suparmin, di
Anggap Vonis Kecil untuk Kasus Korupsi Sambungan dari Hal 1
Divonis 1,5 Tahun Selain itu, Rio diwajibkan membayar denda sebesar Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan. Vonis hakim lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum, yakni dua tahun penjara. Menurut hakim, Rio bersalah karena menerima hadiah berkaitan dengan jabatannya selaku anggota DPR untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya. Hal tersebut menjadi pertimbangan memberatkan hakim untuk menjatuhkan vonis kepada Rio. “Hal yang meringankan, terdakwa berterus terang, belum menikmati hasil perbuatan, dan
masih punya tanggungan keluarga,” ujar hakim. Tak hanya itu, hakim juga menolak permintaan Rio untuk menjadi justice collaborator atau pelaku yang bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengungkap kasus tertentu. Atas vonis tersebut, Rio tidak mengajukan banding. “Saya terima keputusannya, Yang Mulia. Terima kasih,” kata Rio di Pengadilan Tipikor kemarin. Sementara itu, jaksa penuntut umum masih akan berpikir untuk mengajukan banding. Sebelumnya, jaksa menuntut Rio dua tahun penjara. “Kami pikir-pikir,” kata jaksa. Dihubungi terpisah, penasihat hukum Rio, Maqdir Ismail membenarkan bahwa pihaknya menerima putusan hakim. Ia
berharap, putusan tersebut menjadi yang terbaik bagi kliennya. “Dia (Rio) ingin cepat menjalani hukuman. Hukuman 1 tahun 6 bulan dia rasa sudah minimal untuk satu perkara korupsi,” kata Maqdir. Rio merupakan tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah badan usaha milik daerah di Provinsi Sumatera Utara oleh kejaksaan. Dalam kasus ini, Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti, diduga memberi uang Rp 200 juta kepada Rio melalui Fransisca Insani Rahesti, pegawai staf magang di kantor OC Kaligis.
Pemberian tersebut dilakukan agar Rio membantu “mengamankan” kasus bansos yang ditangani Kejaksaan Agung karena nama Gatot tercantum sebagai tersangka perkara tersebut. Atas perbuatannya, Rio dijerat Pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Rio menjadi tersangka kasus ini pada Kamis, 15 Oktober 2015. Gatot Pujo dan Evy pun ikut menjadi tersangka. Rio resmi ditahan KPK pada Jumat, 23 Oktober 2015. Semenjak jadi tersangka, Rio mengundurkan diri sebagai anggota DPR, anggota Partai NasDem, dan Sekjen Partai NasDem. kcm, dit
Tiap Haul, Jemaah yang Hadir Puluhan Ribu Sambungan dari Hal 1
Kiai Abdul Hamid Kiai Hamid menikah dengan Nyai Hj Nafisah binti KH Ahmad Qusyairi dan dikaruniai enam putra-putri. Antara lain Muhammad Anas, Zainab, KH Muhammad Nu’man, KH Muhammad Nasih, Muhammad, dan KHMuhammad Idris. Sebelum bernama Abdul Hamid, sang Kiai mempunyai nama kecil Abdul Mu’thi dan biasa dipanggil Abdul atau Dul saja. Mu’thi kecil tumbuh dengan lincah dan dikenal sebagai anak yang sangat nakal hingga namanya diplesetkan dengan bedudul. Mu’thi muda adalah anak yang extrovert, lebih banyak di luar rumah dengan bermain layanglayang maupun sepak bola. Bahkan, dia mempunyai klub sepak bola sendiri. Namanya Rodali. Sering menjadi tuan rumah dari klub luar desa sebagaimana sering bertandang ke desa lain. Kenakalan Mu’thi muda bukanlah seperti kenakalan anak muda zaman sekarang yang mabukmabukan atau melakukan asusila, namun lebih tertuju pada etnis China. Maklum, keadaan etnis China yang waktu itu sebagai pendatang dengan warga pribumi tidaklah sedamai sekarang. Apalagi pada waktu itu mereka mendapat pembelaan dari pemerintah Hindia Belanda. Kenakalan Mu’thi muda sering membuat orang China marah dan sering dicari aparat Hindia Belanda. Mu’thi muda pun disembunyikan di rumah Kasdan, seorang sopir yang tinggal di Kauman. Agar pulangnya tak diketahui, Mu’thi muda menyamar perempuan. Dengan kenakalan yang seperti itu, siapa sangka kalau besarnya menjadi kiai besar dan dikenal dengan ke-wali-annya. Menuju Pesantren Karena khawatir dengan kenakalan sang putra yang tidak hentihentinya bermasalah dengan orang China, Kiai Abdullah mengirim putranya itu ke Pondok Pesantren di Kasingan, Rembang yang saat itu diasuh oleh Kiai Kholil bin Harun. Saat itu, nama Mu’thi sudah berganti menjadi Abdul Hamid dan usianya 12-13 tahun (sekitar tahun 1926-1927 M). Satu setengah tahun berlalu, Abdul Hamid lalu pindah ke Tremas, Pacitan yang saat itu diasuh oleh KH Dimyati. Pertama di Tremas, Abdul Hamid hidup prihatin karena uang kiriman dari ayahnya hanya cukup untuk membeli nasi tiwul. Lima tahun kemudian Abdul Hamid dipercaya sebagai lurah pondok. Sekitar empat tahun, Abdul Hamid sudah dipercaya mengajar di masjid.
Di sana, Abdul Hamid mulai menunjukkan perubahan sikap dan dikenal sebagai orang dengan asma’ tinggi. Amaliah Abdul Hamid semakin bertambah dan sering ber-khalwat di sebuah gunung dekat pondok. Semakin lama, Abdul Hamid semakin jarang keluar kamar hingga dijuluki plenthu karena keistimewaannya yang luas ilmu dan asma’ yang tinggi. Setelah 12 tahun di Tremas, Abdul Hamid dipinang KH Achmad Qusyairi untuk dinikahkan dengan putrinya yang ketujuh, Nafisah. Sebelum itu, sebenarnya Abdul Hamid dijodohkan dengan putri Kiai Achmad Qusyairi yang ketiga, Siti Maryam. Namun, karena waktu itu Abdul Hamid belum siap meninggalkan pondok, perjodohan pun gagal. Abdul Hamid dinikahkan pada 12 September 1940 M/9 Sya’ban 1359 H, sesuai dengan manuskrip undangan nikah Sang Kiai. Pindah ke Pasuruan Setelah menikah, Abdul Hamid pindah ke rumah mertua di Desa Kebonsari, Pasuruan, atau lebih tepatnya di kompleks Pondok Pesantren Salafiyah. Di sana Abdul Hamid tidak langsung mengajar, tapi belajar kepada Habib Ja’far bin Syaikhon Assegaf dengan mengikuti rohah (kegiatan membaca kitab secara bergiliran) tiap selepas salat Ashar di rumah Habib. Setelah itu, berbagai wirid dibaca bersama para jemaah hingga selesai salat Isya. Setelah proklamasi kemerdekaan, sekitar akhir 1945 atau awal 1946, Kiai Achmad Qusyairi (mertua) pindah ke Desa Jatian, Kabupaten Jember, sebelum kemudian pindah ke Glenmore, Banyuwangi, pada 1948. Itulah saat awal bagi Kiai Abdul Hamid untuk mandiri. Awalnya, saat itu dia lalui dengan penuh keprihatinan. Bahkan, sarungnya karena saking usangnya, kalau dipakai terlihat menerawang. Maka Kiai Hamid melilitkan serban untuk menutupi sarung yang menerawang tersebut. Makan pun pada waktu ini hanya dengan lauk tempe dan kerupuk. Sering juga ketika tidak ada minyak goreng Kiai Hamid hanya membakar atau merebusnya. Kiai Hamid menjalani hal itu dengan tabah dan terus berusaha. Di antaranya dengan menjadi broker sepeda, menjual kelapa dan kedelai, dan lain-lain. Saat itu, Kiai Hamid mulai mengisi pengajian. Seperti mengisi pengajian di Rejoso ataupun Ranggeh atas dasar permintaan warga. Selain itu, setiap Senin dan Kamis, mengajar di teras rumahnya dan yang mengaji ada sekitar 10-15 orang.
Mengasuh Pesantren Tahun 1951 Kiai Abdullah bin Yasin wafat, dan mengangkat Kiai Aqib sebagai pengganti. Namun karena masih muda, Kiai Aqib merasa tahu diri dan menyerahkan kepengasuhan kepada Kiai Hamid. Tidak lama kemudian, Kiai Aqib mondok lagi di Pesantren Al-Hidayah, Lasem. Pondok Salafiyah diasuh oleh Kiai Hamid ketika pondok ini sedang ditinggal oleh santrinya. Hal ini berkaitan dengan pendekatan dari pengasuh sebelumnya, Kiai Abdullah, yang sangat ketat dalam hukum dan tidak ada toleransi di dalamnya. Namun, saat Kiai Hamid mengasuh, lambat laun santrinya bertambah. Saat tahun 1962, jumlahnya meningkat sekitar 80 orang. Pembangunan pun dilakukan untuk menampung jumlah santri yang lebih banyak. Kiai Hamid tidak mengajarkan kitab yang besar-besar karena metodenya yang dipentingkan adalah riyadloh, yakni bagaimana seorang santri bisa mengolah batin. Kiai Hamid adalah tipikal orang yang tidak mau orang lain susah karenanya. Kiai Hamid menyimpan rapat penyakitnya, bahkan istrinya pun tidak tahu. Hingga suatu hari, Kiai Hamid jatuh pingsan saat sedang berbincang-bincang dengan sang ipar, KH Abdur Rahman. Setelah siuman, Kiai Hamid berpesan untuk tidak menceritakan kejadian itu kepada siapa pun. Kamis, 23 Desember 1982, Kiai Hamid mendadak jatuh dan akhirnya dilarikan ke RSI Surabaya. Hasil rontgen menunjukkan jantungnya sudah membengkak cukup parah. Ginjalnya sudah tidak berfungsi dan livernya juga sudah parah. Beberapa tahun sebelumnya sebenarnya Kiai Hamid sudah merasakan sakit. Anehnya, tidak ada seorang pun dari keluarga yang tahu. Kesehatan Kiai Hamid semakin menurun hingga Sabtu, 25 Desember 1982 M/09 Robi’ul awwal 1403 H. Semua keluarga berkumpul dan tepat pukul 03.00 dinihari, Kiai Hamid mengembuskan nafas terakhir di usia 70 tahun menurut hitungan tahun hijriah. Haul Selalu Membeludak Sejak wafatnya, haul Kiai Hamid selalu dihadiri jemaah yang membeludak, tak terkecuali haul ke-34 yang dibarengkan dengan haul ke-25 sang istri, Nyai Nafisah, Senin (21/12) kemarin. Polres Pasuruan Kota dibantu Banser bekerja ektrakeras mengatur arus lalu lintas. Gang-gang menuju tempatnya acara juga dipadati jemaah. Bahkan rumah rumah warga sekitar Ponpes juga dijadikan tempat haul.
Hadir beberapa tokoh nasional dan Jawa Timur seperti Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Rais Aam Syuriah PBNU KH Ma’ruf Amin, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, para kiai, dan masyayikh dari berbagai daerah di Pulau Jawa sebagai tamu kehormatan. Dalam kesempatan itu, KH Idris Hamid yang merupakan putra almarhum Kiai Abdul Hamid mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menyukseskan acara haul. Gus Idris mengajak jemaah ikut berpartisipasi membangun surga dengan cara beredekah membangun Masjid Ibu Nyai Nafisah di lingkungan pesantren. Kiai Idris Hamid juga menyampaikan bahwa kehadiran jemaah pada haul itu bukan atas undangan pihak pondok maupun keluarga. ”Mereka ini ada yang datang sejak kemarin (Minggu lalu, red), karena saking jauhnya rumah mereka. Banyak yang menginap. Niat mereka satu, hadir mengikuti haul atas dorongan hati nurani,“ ujarnya. Menag Lukman Hakim Syaifuddin menyebut sosok Kiai Abdul Hamid punya andil besar dalam perbaikan akhlakul karimah umat, khususnya para alumni santri yang jumlahnya ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia. “Saya sangat bangga,“ ujar Lukman pada sambutannya. Menag Lukman juga menyinggung lembaga pendidikan keagamaan yang ada di Indonesia. Data yang ada di Kemenag RI tahun 2014 jumlah lembaga keagamaan mencapai 300.270. Jumlah itu terbesar di dunia. Dari jumlah lembaga pendidikan keagamaan itu, 676 merupakan perguruan tinggi. Dari jumlah perguruan tinggi itu, 55 di antaranya berstatus negeri. Sementara, jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Aliyah (MA) mencapai 75.199 lembaga. Sedangkan Ponpes 27.290 lembaga. Total jumlah siswa dari lembaga pendidikan keagamaan sebanyak itu mencapai 24.126.727 siswa. “Jumlah siswa sebanyak ini tentu harus betul-betul dididik dengan ajaran yang rahmatan lil alamin,” papar Menteri asal PPP tersebut. Menurut Lukman, jutaan siswa itu harus dijaga dengan baik. Karena madrasah dan pesantren merupakan tempat untuk mendidik generasi bangsa yang terbaik. Juga mengajarkan pendidikan agama dan terutama akhlakul karimah kepada santrinya. Selain itu, saat ini banyak menyebar ancaman aliran radikal. ”Tentu harus dijaga di tengah paham-paham keagamaan yang tidak pernah diajarkan oleh guru-guru kita terdahulu, “ pungkasnya. dul, kim
Gresik, Senin (21/12). Parmin menjelaskan, terduga teroris itu setelah ditangkap langsung diamankan dan dibawa ke Mabes Polri untuk mendapatkan proses lanjut. Ketika ditanya terkait kronologi penangkapan dan seberapa lama terduga teroris itu tinggal di Gresik, Suparmin tak mengetahuinya. “Saya tahunya itu saja. Karena yang menangani langsung dari Mabes Polri,” ujarnya. Penangkapan JY adalah tidaklanjut dari terduga jaringan teroris di Mojokerto, Jatim dan Sukoharjo, Jawa Tengah. Setelah ditelusuri ternyata JY tinggal di wilayah Gresik yang kemudian dilakukan penangkapan. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa laptop dan beberapa buku pribadi milik JY. Istilah ‘Donat’ dan ‘Konser’ Sumber di Densus 88 menye-
butkan, teroris yang ditangkap di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat berafiliasi ke ISIS dan memiliki sandi khusus untu penyebutan bom. “Mereka memakai istilah ‘donat’ untuk menyebut bom,” katanya, Senin (21/12). Bom itu rencananya akan dibuat oleh tersangka teroris bernama Iwan yang diamankan di wilayah Jawa Tengah. Iwan merupakan teroris asal Sumatera Barat. Namun begitu, sumber itu mengatakan bahwa teroris Zaenal yang Ditangkap Jawa Barat merupakan aktor yang akan melakukan aksi bom bunuh diri pada malam tahun baru di Jakarta. “Bukan, bukan pengantin, masih jauh itu, bom pun belum jadi, tapi bahan memang sudah ada semua. Kita tangkap untuk pencegahan,” ujar sumber tersebut. “Dia (Zainal) malah yang ngasih uang, bukan pengantin,” sambungnya.
Kepala Divisi Hubungan Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, sembilan terduga teroris termasuk di Mojokerto akan melakukan aksi besar di Indonesia saat Natal 2015 dan pergantian tahun. Beberapa lokasi akan menjadi target mereka. “Mereka mau ledakin di tempattempat tertentu. Mereka mau mengadakan ‘konser’ (istilah mereka untuk menyebut pengeboman) besar di Indonesia agar menjadi salah satu berita International,” kata Anton Charliyan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (21/12). Tak hanya itu, kelompok teroris juga akan menyasar dan melakukan aksi pemboman pejabat negara. “Termasuk kantor polisi, tempat ibadah, pejabat Densus 88, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris), polisi, dan juga pejabat pemerintah,” katanya. rif, viv, dit, mer
Janji Tingkatkan Integritas KPK Sambungan dari Hal 1
Resmi Ketua KPK sumpah selain Agus Rahardjo adalah Alexander Marwata, Irjen Pol Basaria Panjaitan, Laode Muhammad Syarif, dan Saut Situmorang. Agus mengatakan, tidak ada arahan spesifik dari Presiden Jokowi untuk pimpinan baru KPK. Ia hanya mengatakan bahwa pimpinan KPK akan memberikan pernyataan pers bersama untuk menjabarkan rencana kerja KPK ke depan. Saat ditanya mengenai perasaannya terpilih menjadi Ketua KPK, Agus menjawabnya dengan singkat, “Innalillahi wainna ilaihi rajiun....” Sama halnya saat
ditanya mengenai besarnya tantangan KPK ke depan, Agus mengaku siap menghadapinya. “Kita hadapi saja,” ungkap Agus. Dalam sambutannya saat serah terima jabatan (Sertijab) di Gedung KPK usai pengambilan sumpah di Istana, sejumlah hal disampaikan Agus. Salah satunya mengenai operasi tangkap tangan (OTT) KPK. “OTT itu bagaimana, saya kagum itu,” ujarnya di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, kemarin. Agus yang dalam visi-misinya menekankan pencegahan daripada penindakan juga menyampaikan bercita-cita lebih banyak menangkap koruptor dengan OTT. “Kalau bisa diperluas dan diperbanyak,” imbuh dia. Saat Sertijab di Gedung KPK
kemarin, salah satu pimpinan KPK jilid III Johan Budi memberikan sambutan. Johan menyampaikan beberapa poin yang harus dicermati pimpinan KPK yang baru. Di antaranya bidang deputi pencegahan yang mencermati LHKPN, Deputi penindakan, informasi soal peningkatan data, dan pengawasan pengaduan masyarakat. “Berdasarkan KemenPANRB hasil penilaian opini KPK mendapat nilai opini A, tentu ini harus dijaga,” kata Johan. Hal itu disambut baik oleh ketua KPK yang baru yakni Agus Raharjo. Dia mengaminkan beberapa pesan agar integritas KPK harus tetap dijaga. “Kami juga akan tetap menjaga integritas KPK bahkan kita akan meningkatkan,” sambut Agus. kcm, dit, mer
Permudah Impor Suku Cadang Pesawat Sambungan dari Hal 1
Tiga Paket Kebijakan Dan, kebijakan ketiga adalah insentif bagi reparasi yang dilakukan oleh perusahaan penerbangan nasional. Dikatakan
Darmin, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengembangkan industri angkutan udara dengan pembelian dan penyewaan yang pertumbuhannya begitu kuat. “Kita melihat perawatan di dalam negeri sebagain besar
di bawa ke luar negeri. Setelah dipelajari, sebab utamanya adalah menyangkut spare part. Dengan ini maka pemerintah mengeluarkan kebijakan mempermudah kedatangan suku cadang pesawat,” tambah Darmin. bsn, dit
Kalau Berniat Mendoakan Dilarang Agama Sambungan dari Hal 1
Hukum Mengucapkan mati, hubungan seorang muslim dengan nonmuslim ada dua hal. Yang pertama hubungan yang berkenaan dengan masalah duniawi atau muamalah sehari– hari, yang kedua hubungan yang berkenaan dengan masalah ukhrowiyah atau ibadah. Dalam masalah duniawiah dan muamalah yang tidak menyangkut masalah agama, seorang muslim dapat saja berinteraksi dengan nonmuslim sesuai tatanan, dan peraturan yang berlaku yang tidak melanggar syariat islam, dengan saling pengertian tolong–menolong dan saling menguntungkan, seperti hidup bertetangga, berbisnis, bersahabat bekerja membangun negeri bersama, belajar dan lain sebagainya. Allah SWT berfirman, “Allah tidak melarang kamu sekalian dari mereka (non muslim) yang tidak memerangi kalian dalam agama, dan tidak mengusir dari negeri kalian untuk berbaikan dengan mereka, dan berbuat adil atas mereka. Sesungguhnya Allah suka orang–orang yang
adil.” (QS. al-Mumtahanah : 8) Tetapi kalau sudah menyangkut urusan ibadah, aqidah dan ukhrowiyah (agama), maka berinteraksi dengan nonmuslim ada batasan–batasan tertentu yang harus diperhatikan. Allah SWT berfirman, “Katakanlah (Muhammad) Hai orang–orang kafir! Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah, dan aku tidak pernah menyembah tuhan yang kamu sembah dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.”(QS. al-Kafiruun 1–6) Hj. Syarofah yang dimuliakan Allah, kalau diklasifikasi dari pertanyaan anda, maka ada tiga permasalahan. 1. Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru; 2. Menghadiri acara Natalan; 3. Makan makanan pemberian orang yang merayakan Natal. Insya Allah akan dibahas secara rinci. Ucapan “Selamat” itu doa artinya mendoakan orang yang menjadi tujuannya itu agar diberi selamat oleh tuhan. “Natal” artinya kelahiran yang dimaksud dengan ucapan Sela-
mat Natal dalam momentum sekarang ini, adalah mendoakan selamat kepada orang yang merayakan atas kelahiran Tuhan Yesus Kritus (Nabi Isa). Kalau yang didoakan itu orang nasrani dan yang menyakini Yesus itu tuhan, maka anda berarti mendoakan orang nonmuslim dan sangat dilarang dalam agama, maka berarti mengucapkan ‘Selamat Natal‘ itu saja dilarang, tentu lebih dilarang lagi kalau sampai ikut hadir dalam acara perayaan Natal bersama, karena berarti ikut serta dalam ritual nonmuslim. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surat al Kafirun dan dipertegas dalam fatwa MUI (Profesor DR. Hamka). Adapun mengucapkan Selamat Natal dalam arti mendoakan selamat atas kelahiran nabi Isa binti Maryam, dengan keyakinan Nabi Isa sebagai Nabi bukan tuhan maka hal itu dilarang, karena Nabi Isa sendiri mendoakan atas kelahirannya seperti yang difirmankan oleh Allah SWT dalam Alquran surat Maryan ayat : 33. “Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku dilahirkan pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan kembali.” bersambung
Pesawat Sempat Serempet Gedung AAU Sambungan dari Hal 1
Menhan Heran baru. Ini kita selidiki kenapa kok bisa begini. Sama dengan pesawat yang jatuh di Malaysia waktu itu. Di Langkawi,” kata Ryamizard. Hal itu disampaikan Ryamizard usai menghadiri 2+2 meeting bersama Menlu Retno Marsudi dengan Menlu dan Menhan Australia di Gedung Commonwealth Parliementary Office, Sydney, Senin (21/12) kemarin. Insiden di Langkawi yang dimaksud Ryamizard adalah jatuhnya dua pesawat dari tim aerobatik Jupiter TNI AU dalam sesi latihan pada pameran Langkawi International Maritime dan Aerospace (LIMA) 2015, di Malaysia, pertengahan maret silam. Kecelakaan itu melibatkan dua pesawat KAI KT-1B Woongbi yang merupakan produk dari Korea Selatan. Sedangkan insiden kedua adalah kecelakaan yang terjadi pada Minggu (20/12) di Yogyakarta.
Pesawat tempur latih T-50i jatuh di pinggiran Bandara Adisucipto, Yogyakarta. Musibah ini menewaskan dua pilot senior Letkol Penerbang Marda Sarjono dan Kapten Penerbang Dwi Cahyadi. T-50i yang dipiloti Marda menukik ke bawah beberapa saat setelah melakukan manuver terbang rendah di atas ribuan pengunjung. TNI Angkatan Udara telah membentuk tim penyelidik yang akan melibatkan Korea Selatan dalam proses investigasi. Kembali ke Ryamizard, mantan KSAD ini mengatakan, jika hasil penyelidikan mengarah kesalahan terletak pada faktor teknis, maka pengadaan pesawat Godlen Eagle akan dikaji ulang. “Ya. Sekarang kan pengadaan alutsista harus transparan. Tidak jamannya lagi tertutup,” ujar Ryamizard saat ditanya mengenai dugaan penyebab insiden karena faktor teknis. Serempet Gedung AAU Sementara itu, pesawat T-50i Golden Eagle yang jatuh di Yogyakarta, Minggu (20/12), sempat
menyerempet gedung milik Akademi Angkatan Udara (AAU). “Tembok di bagian pojokan runtuh. Hanya sedikit,” ujar Gubernur AAU Marsma Dedy Permadi di base ops Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (21/12). Dedy menjelaskan, pesawat tidak menimpa gedung tapi menyerempet bangunan. Bangunan tersebut merupakan ruang tenaga pendidik AAU. “Kondisinya saat itu kosong, tidak ada orang karena sedang libur hari Minggu,” imbuhnya. Sedangkan posisi jatuhnya pesawat ada di timur halaman AAU. Hingga saat ini investigasi masih terus dilakukan. Informasi Golden Eagle menyerempet gedung sempat disangkal oleh TNI AU. “Jatuhnya di halaman AAU (Akademi Angkatan Udara),” kata Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imran Baidirus dalam jumpa pers di Kantor Danlanud Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (20/12). “Lokasi jatuh berada di timur AAU. Halaman AAU,” kata Imran menegaskan. dit, viv, kcm
Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
8
JAKARTA
DUTA MASYARAKAT SELASA, 22 DESEMBER 2015
TMII Cegah PKL Masuk, Pintu 1 Diportal JAKARTA - Akses pintu 1 Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, segera dipasang portal. Hal itu dilakukan untuk menghalau pedagang kaki lima (PKL) menggelar lapak di lokasi tersebut. Camat Cipayung, Iin Mutmainah mengatakan, portal akan dipasang persis di ujung jalan pintu masuk TMII, dekat pertigaan lampu lalu lintas TMII. Rencananya akses jalan efektif diportal mulai Januari mendatang. Sedikitnya akan ada empat portal yang dipasang di akses menuju pintu masuk TMII ini. “Portal terpaksa dilakukan guna mencegah PKL berjualan di sepanjang jalan akses masuk pintu 1 TMII. Selama ini kawasan tersebut untuk mangkal PKL, penjual ‘kopi pangku’ dan tempat nongkrong anak-anak muda,” ujar Iin, Senin (19/12). Portal ditutup mulai pukul 23.00-05.00 setiap harinya. Namun jika ada event tertentu di dalam TMII maka portal akan dibuka. Itupun jika acaranya cukup banyak dan tamunya mencapai ratusan orang dan kendaraan. “Jika hanya acara resepsi pernikahan maka tamu masuk melalui pintu 3, yang terletak dekat terowongan Ceger,” ucapnya. Pihaknya optimis, dengan diportal maka tidak ada lagi PKL yang masuk ke dalam areal akses masuk TMII. “Termasuk anak-anak remaja yang nongkrong dan menggunakan sepeda motor. Sebab biasanya usai nongkrong mereka melakukan aksi balap liar,” tandasnya.bdr
ketertiban Bangunan Liar Warakas Dibongkar JAKARTA - Petugas gabungan membongkar bangunan liar di Jalan Raya Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bangunan yang berjumlah 117 unit tersebut, menyalahi aturan karena berdiri di jalur hijau. Camat Tanjung Priok, Yusuf Majid mengatakan, sebelum pembongkaran para pedagang pun sudah diberikan surat peringatan. Karena dengan mendirikan bangunan di jalur hijau, serta menggunakannya untuk berdagang telah menyalahi Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. “Kita lakukan pembongkaran untuk mengembalikan fungsi dari jalur hijau yang selama ini diokupasi. Kita sudah berikan peringatan sebelumnya,” ujar Yusuf, Senin (21/12). Dari pantauan di lokasi, bangunan semi permanen tersebut digunakan untuk tempat usaha berdagang makanan, pulsa, bengkel, bahkan ada juga servis barang elektronik. Untuk mempercepat pembongkaran, dua unit buldozer dikerahkan merobohkan bangunan semi permanen tersebut. “Ada 175 personel dari PPSU, Satpol PP, PHL Kebersihan, TNI dan juga Polisi yang ikut melakukan proses pembongkaran. Relokasi ada sebagian di Pasar Anyar, tapi ada juga yang memilih mencari tempat lain,” tandasnya.bdr
Pembebasan Lahan Ahok Ungkap Permainan Pegawai Dinas Tata Air JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mencium adanya permainan pegawai Dinas Tata Air DKI dalam pembelian lahan. Modusnya, masyarakat diminta untuk mempertahankan harga pasar daripada harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). “Pak Teguh (Kepala Dinas Tata Air, Red.), kecurigaan kita ternyata benar. Kenapa Dinas Tata Air itu susah beli lahan, karena ternyata anak buah bapak ngotot maunya beli pakai harga pasar,” ujar Basuki dalam rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/20). Menurut Basuki, temuan ini berdasarkan laporan langsung dari warga yang sulit menjual lahan ke Dinas Tata Air karena ada oknum pegawai yang enggan membeli lahan dengan harga NJOP. “Dia (pegawai Dinas Tata Air, red), nggak mau beli pakai harga NJOP karena bisa kick back kalau pakai harga pasar,” ucapnya.bdr
ARA
BUS SEKOLAH: Bus sekolah melintas di dekat sebuah metromini di Terminal Bus Blok M, Jakarta, Senin (21/12). Sebanyak 90 unit Bus Sekolah dikerahkan untuk mengurangi penumpukan penumpang di terminal bus akibat sejumlah sopir metromini mogok.
Metromini Mogok, Penumpang Mengeluh B Sekolah Bus D Dikawal Brimob JAKARTA - Aksi mogok sopir metromini di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, dikeluhkan sejumlah calon penumpang. Sedikitnya, lima trayek yang dilayani oleh metromini ikut dalam aksi mogok tersebut. Untuk itu bus sekolah dan angkutan lain dikerahkan untuk mengangkut penumpang. Priyanto (19) salah satu penumpang mengatakan dirinya hendak naik metromini 610 jurusan Blok M-Pondok Labu untuk menuju ke kantornya di daerah
Fatmawati. Namun tidak ada satu pun armada dari Metromini 610 yang beroperasi. “Biasanya saya sampai di sini jam 07.00 sudah ada, tidak tahu kalau ada aksi mogok. Ya mesti cari alternatif lain,” ujarnya, Senin (21/12). Hal yang sama juga dikatakan Eva (30) yang ingin menuju ke kantornya di Pondok Indah. “Biasanya naik Metromini 72 yang mengarah ke Lebak Bulus. Tapi mau bagaimana lagi, saya harus cari ojek ini agar tidak terlambat,” tandasnya. Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, metromini yang mogok beroperasi yakni Metromini 610 rute Blok M-Pondok Labu, 77 Blok M-Ragunan, 72 Blok M- Lebak
Bulus, 74 Blok M-Rempoa dan 611 Blok M-Pasar Jumat. Pantauan di lokasi meskipun banyak trayek yang tidak beroperasi, namun belum terlihat penumpukan penumpang. Penumpukan akan terjadi saat jam pulang kantor sore hari. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta menyiagakan belasan bus untuk antisipasi terjadinya penumpukan penumpang Terminal Blok M, Jakarta Selatan. “Kami sudah siagakan 11 bus sekolah, dan jika kurang kami akan koordinasi dengan Pengusaha Otobus (PO) yang dekat jika punya cadangan bus untuk dikerahkan,” ujar AB
Ada Selisih Rp 28,4 M di RAPBD DKI 2016 JAKARTA - Komisi A DPRD DKI Jakarta membatalkan rapat kerja dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bidang pemerintahan, di Gedung DPRD DKI, Senin (21/12). Hal itu karena adanya selisih anggaran di rancangan pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2016. Sekretaris Komisi A, Syarif, mengatakan, selisih anggaran akibat adanya perbedaan pagu di anggaran yang disajikan dalam kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) dengan yang ada
di rencana kerja anggaran (RKA) untuk tahun 2016. “Rapat diskors lanjut besok (hari ini) karena ada trouble. TAPD (tim anggaran pemerintah daerah) enggak siap dalam menyajikan RKA yang fixed pagunya,” kata dia di Gedung DPRD DKI, Senin (21/12). Sejumlah SKPD yang ruang lingkup kerjanya menjadi pengawasan Komisi A, di antaranya pemerintahan kota di wilayah, Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan, Dinas Kepen-
dudukan dan Catatan Sipil, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Menurut Syarif, bila ditotal, selisih anggaran yang ada pada kegiatan di SKPD-SKPD tersebut mencapai sekitar Rp 28,4 miliar. “Jadi di KUA-PPAS Rp 10 juta plafonnya. Tiba-tiba di RKA harus dirinci dalam komponen-komponen satu kegitan bernilai Rp 10 juta. Begitu di e-component enggak masuk cuma Rp 9 juta, kan ada selisih Rp 1 juta. Nah, itu dikumpulin dari 22 SKPD selisihnya Rp 28 miliar,” tutur Syarif.kcm
Pasca Ledakan TPA Cipayung, Bau Belerang Menyengat DEPOK – Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad meninjau langsung lokasi semburan gas di Kolam C Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung Depok RT 004/06. Idris didampingi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok disambut bau menyengat gas belerang yang keluar dari lokasi galian sumur proyek Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok untuk penyediaan
air bersih. Kepala BLH Kota Depok Wijayanto mengakui masih ada bau belerang yang tercium di lokasi penggalian sumur. Namun untuk tekanan air yang keluar dari semburan kini sudah hilang. “Sudah semakin berkurang tekanannya, kandungan airnya juga sudah tidak ada. Hanya saja dari tim ahli kami menduga ini bau belerang. Namun itu secara alami akan
berkurang,” katanya di lokasi, Senin (21/12). Wijayanto menambahkan hasil kandungan kimia dan udara di lokasi semburan gas akan keluar dalam waktu 1-2 hari ini. Namun untuk tingkat keasaman (PH) masih dalam ambang batas normal. “Kalau hasil uji kandungannya dan udara besok sudah bisa diketahui dari laboratorium,” ungkapnya.aan
Nahor, Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta saat ditemui di Terminal Blok M, Senin (21/12). Menurut Nahor, pihaknya rutin memberitahukan kepada para penumpang di Terminal Blok M melalui pengeras suara untuk mencari alternatif lain. Sebab beberapa bus belum beroperasi hingga saat ini. “Saat ini bus yang tidak beroperasi yakni metromini 610 rute Blok M-Pondok Labu, 611 Blok M-Pasar Jumat, 77 Blok MRagunan, 72 Blok-M Lebak Bulus, 74 Blok M-Rempoa,” tandasnya. Sementara itu Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Pemprov DKI Jakarta
Yani Wahyu mengaku, setiap armada bus sekolah yang akan diturunkan untuk mengganti metromini, akan dikawal Brigade Mobil (Brimob). “Iya, di setiap bus (sekolah) kami minta satu orang anggota Brimob dan Sabhara jaga. Tapi ada anggota Dishub juga,” ujarnya saat dihubungi, Senin (21/12). Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak kepolisian pun merespon positif dan mengirimkan ratusan personel. “Untuk polisi, total yang disiagakan untuk mengamankan bus sekolah yang beroperasi mengangkut penumpang itu ada sekitar 250 polisi,” jelasnya.bdr/inc
2016, Jakarta Diserbu Penjahat Sadis JAKARTA - Aksi kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya diprediksi meningkat tahun 2016 mendatang. Para penjahat konvensional bahkan diperkirakan semakin sadis karena membekali diri dengan senjata api. “Tren kejahatan akan meningkat di tahun depan. Selain itu pelaku lebih sadis. Karena fenomenanya sekarang para pelaku kejahatan konvensional seperti curanmor yang dulunya cuma metik di jalan, sekarang mereka membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jaktim, Senin (21/12). Tahun 2016 mendatang, diprediksi banyak pelaku kejahatan yang berasal dari luar daerah datang ke Jakarta. Hal itu karena Jakarta sebagai pusat perekonomian menjadi lokasi favorit pelaku kejahatan. “Banyak pelaku dari daerah tertentu secara nature datang
ke Jakarta seperti Palembang, Lampung, Karawang, Serang, naturenya mereka direkrut untuk melakukan kejahatan di Jakarta. Kami prediksi sampai tahun depan Jakarta akan jadi lokasi favorit untuk melakukan kejahatan,” jelasnya. Untuk itu Polisi telah memetakan daerah rawan kejahatan di Ibu Kota. Dengan adanya beban ini, polisi tentu sulit untuk melakukan penangkapan. “Tetapi, kami tetap melakukan upaya preemtif untuk menekan kejahatan di antaranya dengan mengajak masyarakat untuk jadi ‘polisi’ bagi dirinya sendiri, kemudian kita juga punya Babinkamtibmas dan upaya-upaya lain untuk pencegahan,” imbuhnya. Di samping itu, polisi juga akan melakukan upaya represif untuk menangkap pelaku kejahatan. Polisi akan mengambil tindakan tegas bagi pelaku kejahatan yang membahayakan nyawa masyarakat dan anggota polisi itu sendiri.det/hud
MENJAJAL JALUR BARU KRL TANJUNG PRIOK-JAKARTA KOTA
Melintas Kota Sambil Melihat Gedung Tua dan Kawasan Kumuh PT Kereta Api Indonesia (K (KAI) bersama PT KAI Co Commuter Jabodetabek (K (KCJ) kembali membuka ru rute Tanjung Priok-Jakarta m mulai Senin (21/12). PT KAI ya yakin jalur ini diminati pe penumpang. PARA Penumpang yang mau menjajal KRL tersebut bisa naik dari Stasiun Jakarta Kota atau Stasiun Tanjung Priok, dengan tiga perjalanan di masing-masing stasiun setiap harinya. Saat menjajal KRL ini dari Stasiun Tanjung Priok kemarin, begitu memasuki gedung stasiun, penumpang akan melihat kondisi bangunan khas zaman Belanda yang cukup terawat, namun masih banyak tukang bangunan hilir mudik mengerjakan beberapa bagian gedung. Di sisi kiri dan kanan gedung, dekat dari pintu masuk, terdapat sepuluh loket, lima di kiri dan lima di kanan gedung. Loket
tersebut belum seluruhnya dijaga oleh petugas, hanya terlihat dua orang petugas di loket sebelah kanan gedung. Penumpang pun belum terlalu banyak sehingga tidak ada antrean di loket. Layaknya di stasiun lain yang melayani perjalanan commuter line, penumpang harus melewati gerbang e-ticketing dengan tiket yang bisa dibeli di loket. Saat masuk ke peron, penumpang bisa melihat keindahan arsitektur bangunan Stasiun Tanjung Priok yang tak kalah indah dengan stasiun kereta api tua di luar negeri. Meski ada banyak ruangan di sana, sampai kemarin, sama sekali belum diisi oleh apapun. Jadi, penumpang belum bisa menemukan tenant atau gerai makanan, toko kelontong, maupun gerai lain yang biasa ditemui di stasiun-stasiun pada umumnya. Mesin ATM juga belum terlihat di sana.
BEROPERASI LAGI: Kereta rel listrik (KRL) memasuki Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (21/12). Pe r o n y a ng c u k u p l u a s membuat penumpang bisa leluasa menunggu kereta datang. Speaker pemberi pengumuman juga telah dipasang. Saat menjajal naik KRL pertama, kereta yang berangkat dari Stasiun Tanjung Priok, tiba di Stasiun Jakarta Kota sekitar pukul 12.30 WIB. Saat naik KRL, penumpang akan disuguhi dengan pemandangan rumah semi permanen dan permukiman
kumuh yang terhampar di sepanjang rel ke arah Jakarta Kota. Di kiri dan kanan rel, masih banyak juga warga yang beraktivitas, seperti berjualan, membuka bengkel, dan sebagainya. Bahkan, cukup banyak pelintasan sebidang yang tidak ada palang pintunya dan harus dijaga oleh orang setiap kali ada KRL lewat. Jarak yang tidak terlalu jauh membuat perjalanan dari Tan-
jung Priok ke Jakarta Kota hanya terpaut 20 menit. Bagi penumpang yang ingin menuju ke Jatinegara atau Duri, dapat transit di Stasiun Kampung Bandan. Sedangkan jika ingin ke Bekasi, Depok, Bogor, atau Parung Panjang, dapat transit di Stasiun Jakarta Kota. Pantauan hingga Senin siang, sudah cukup banyak penumpang yang mencoba KRL ke Tanjung Priok. Salah satunya adalah Fajar (16), pelajar SMA yang sengaja ingin mencoba KRL di jalur yang menurutnya baru kali ini dilewati. “Saya dengar ada jalur baru, jadi coba saja, iseng-iseng, kan belum pernah,” kata Fajar. Saat tiba di Stasiun Tanjung Priok, penumpang yang kebanyakan anak muda mengambil kesempatan berfoto tepat di depan KRL maupun di peron dengan mengambil latar belakang suasana Stasiun Tanjung Priok. Humas PT Kereta Api Indo-
nesia (KAI) Daop 1 Bambang Prayitno memperkirakan penumpang di KRL relasi Tanjung Priok-Jakarta Kota sedikit demi sedikit akan bertambah ramai setahun ke depan. “Kalau kita bicara bisnis, kira-kira, setahun ke depan (penumpang) sudah bisa ramai naik KRL ini,” kata Bambang saat menjajal KRL Tanjung Priok-Jakarta Kota, Senin (21/12). Secara terpisah, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiyatmoko berjanji KRL Tanjung Priok-Jakarta Kota akan tetap beroperasi meski sepi penumpang. Hal itu memungkinkan karena adanya subsidi dalam bentuk public service obligation (PSO) untuk operator KRL, PT KCJ. Sebelumnya, perjalanan KRL di sana sempat ditutup, beberapa tahun yang lalu, karena sepi penumpang. Untuk layanan KRL kali ini,
ada enam perjalanan dari Stasiun Tanjung Priok maupun Stasiun Jakarta Kota setiap harinya. Jika dalam kurun waktu tertentu didapati penumpangnya cukup banyak, maka jumlah perjalanan dapat ditambah lagi berdasarkan hasil evaluasi. Sementara jadwal keberangkatan KRL lintas Tanjung PriokJakarta Kota, untuk keberangkatan Stasiun Jakarta Kota: 1. KA 2318, berangkat pukul 11.40 WIB; 2. KA 2322, berangkat pukul 13.05 WIB; 3. KA 2326, berangkat pukul 14.25 WIB. Sedang keberangkatan Stasiun Tanjung Priok: 1. KA 2319, berangkat pukul 12.30 WIB; 2. KA 2323, berangkat pukul 13.55 WIB; 3. KA 2331, berangkat pukul 16.30 WIB.kcm
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
CMYK
CMYK
09 SELASA, 22 DESEMBER 2015
NOMOR
SURABAYA
PENTING
PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784
DUTA MASYARAKAT KAJATI JATIM BARU
Maruli Hobi Tangkap Koruptor
Timses Rasiyo Terima Hasil Pilwali Asal Panwaslu Proses Dana Siluman SURABAYA - Tim sukses pasangan calon (paslon) nomur urut 1, Rasiyo-Lucy Kurniasari memastikan tidak aka mengajukan gugatan terhadap hasil rekapitulasi Pilwali Surabaya. Pihak paslon yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat
Nasional (PAN) ini akan menerima dengan legowo. “Kita terima dengan catatan Panwaslu harus melanjutkan proses penyeledikan terhadap temuannya,” ujar LO Rasiyo-Lucy, Zainul Arifin, Senin (21/12). Politisi asal PAN ini menyampaikan temuan Panwaslu Surabaya ada dugaan bantuan dana siluman terhadap paslon nomur urut 2 Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana harus diusut tuntas. Dengan
begitu, Pilwali Surabaya 2015 benar-benar berintegritas. “Itu harus dibuka kebenarannya, sehingga temuan itu nantinya harus dipublish,” jelasnya. Komisioner Divisi Hukum, Pengawasan, dan SDM, Purnomo Satriyo Pringgodigdo menyatakan proses penetapan hasil Pilwali Surabaya dilakukan pada hari ini (Selasa, 22/12). Penetapan ini dilakukan
Tiga hal bantuan kampanye yang tidak diperbolehkan Dari orang yang identitasnya tidak
jelas penyumbangnya Sumber dananya dari warga asing Dana melebihi batas maksimal [Aturan PKPU No 8 tahun 2015]
Zainul Arifin (berkopyah), LO Rasiyo-Lucy dan Wahyu Hariyadi, Ketua Panwaslu Kota Surabaya
» BACA: Timses Rasiyo ..., hal 10
ES Maruli Hutagalung SURABAYA - ES Maruli Hutagalung resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Menginjakkan kaki pertama di kantor Kejati Jatim di Jalan A Yani Surabaya, ia menceritakan kebiasaannya menangkap koruptor saat bertugas di Kejaksaan Agung. “Saya tidak pernah bermimpi jadi Kajati Jatim. Karena sejak menjadi jaksa 36 tahun lalu, tugas pertama saya di Kupang menjaga tahanan,” kata Maruli di hadapan anak buahnya saat pisah sambut Kajati lama ke yang baru di Surabaya, Senin (21/12). Rupanya, lanjut dia, tugas pertama menjaga tahanan menjadi hobi sampai sekarang. Maruli mengklaim, selama menjabat Diretur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, ia telah menahan 36 tersangka korupsi. “Menahan koruptor jadi hobi saya,” ucapnya.
» BACA: Maruli Hobi ..., hal 10
PINJAMAN LUNAK UMKM
Rp400 Miliar Cair Januari
I Made Sukartha, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan program kredit lunak untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah final. Bahkan bulan depan, dana untuk pengembangan usaha bagi UMKM primer tersebut sudah dicairkan. “Sudah siap semuanya, calon penerima kredit juga sudah terdata by name by a dress. Jadi tinggal pencairan saja,” terang Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo seusai rapat paripurna Senin (21/12) kemarin. Sesuai konsep awal, kata Pakde Karwo besaran pinjaman untuk para pelaku UMKM tersebut bervariasi, disesuaikan dengan jenis usaha dan kemampuan keuangan masing-masing. “Maksimal Rp20juta, bergantung usahanya. Kalau yang kecil ya kurang dari itu,” dalihnya.
» BACA: Rp400 Miliar ..., hal 10
Kabid DPUBMP Lecehkan Dewan
Polisi Razia Motor Knalpot Brong
SURABAYA - Kabid Pematusan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Syamsul Hariadi melecehkan posisi DPRD Surabaya. Penyebabnya, Syamsul Hariadi yang duduk di samping Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati dengan enteng menjawab, bahwa dirinya malas mengangkat telepon para wakil rakyat. “Malas aja, kan gak ada aturan dalam kamus jika saya harus mengangkat (telepon) itu,” terangnya tanpa beban menjawab pertanyaan anggota dewan tentang sulitnya koordinasi ketika hearing di Komisi C, Senin (21/12). Sontak saja, suasana dengar pendapat kemarin berubah panas. Susana gayeng berubah panas ini bermula dari pertanyaan Wakil Ketua Komisi C Buchori Imron. Ia menanyakan sulitnya koordinasi dengan Syamsul Hariadi guna menyampaikan persoalan pembangunan yang ada di lapangan yang ditengarai menjadi penyebab minimnya serapan anggaran. “Pak Syamsul sulit sekali jika diajak berkoordinasi, berkali-kali dihubungi gak pernah diangkat, di-SMS gak dijawab,” ujar Buchori. Padahal, lanjut Buchori, jika komunikasi terjalin baik persoalan di lapangan bisa terselesaikan dengan baik. Mendengar keluhan Buchori yang disampaikan langsung ke Ketua Komisi C Syaifudin Zuhri langsung menimpalinya. “Gak hanya sampeyan, saya telepon juga gak pernah diangkat,” kata Syaifudin Zuhri. Merespons tanggapan Kabid Pematusan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan yang terkesan melecehkan kalangan dewan, anggota Komisi C Habibah naik pitam. Ia meminta Kabid Pematusan Kota tersebut menghargai kalangan dewan. “Jangan asal kalau menjawab, Pak. Persoalan yang dihadapi Dinas PU Bina Marga dan Pematusan sangat banyak. Makanya koordinasi dan komunikasi itu diperlukan. Jika gak mampu mundur saja,” tuturnya dengan nada tinggi.
SURABAYA - Jelang hari Natal dan Tahun Baru, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya menggelar razia cipta kondisi dengan menertibkan sepeda motor yang kedapatan memakai knalpot brong dan juga kendaraan protolan di kawasan Jalan Kusuma Bangsa, Senin (21/12). Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan 8 unit motor dan langsung mengangkutnya untuk diamankan di gudang penyitaan Satpas (Satuan Penyelenggaran Administrasi SIM) di Jalan Colombo Surabaya. Kanit Rajawali Satlantas Surabaya, AKP Rezha mengatakan, gelar razia knalpot brong maupun motor yang tidak sesuai dengan standart pabrikan digelar mulai 09:00 hingga 17:00 Wib. Razia ini juga di gelar di beberapa titik di wilayah Polrestabes Surabaya. “Operasi cipta kondisi ini kita gelar dibeberapa titik untuk menertibkan kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan salah satunya di Jalan Kusuma Bangsa,” ungkapnya. AKP Rezha menambahkan, razia ini akan terus digelar hingga penghujung tahun 2015 karena knalpot brong itu jelas menggangung kenyamanan kendaraan lainnya. “Untuk pemilik kendaraan yang kami amankan bisa mendatangi di kantor Satpas Colombo. Kami hanya sebatas penindakan di lapangan terhadap kendaraan yang melanggar,” pungkasnya. and
DIAMANKAN: Petugas mengangkut sepeda motor yang menggunakan knalpot brong ke atas truk hasil razia cipta kondisi di kawasan Jalan Kusuma Bangsa, Senin (21/12).
» BACA: Kabid DPUBMP ..., hal 10
DUTA/ANDI MULYA
Dishub Jatim Siapkan Armada Tambahan Jelang Libur Panjang Natal dan Tahun Baru SURABAYA - Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Provinsi Jawa Timur akan menambah jumlah armada alternatif jelang hari Natal dan liburan panjang tahun baru 2016. Jumlah armada yang disipakan sebanyak 6.447 bus reguler dan 608 bus cadangan. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan
Jalan (Dishub LLAJ) Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan, bus pariwisata yang dimilikinya sebanyak 1.927 sudah habis dibooking oleh calon pemudik. “Dengan armada tambahan itu kami harap calon pemudik bisa pulang ke kampung halaman masing-masing,” ujar Wahid saat dikonfirmasi Senin (21/12) kemarin. Menurut Wahid, ada banyak
pemudik yang hendak pulang kampung di bulan Desember ini. Sebab, kata dia, ada tiga even jelang akhir tahun 2015 menuju awal tahun 2016, yakni Maulud Nabi Muhammad SAW, Natal dan Tahun Baru 2016. “Tradisi mudik ini biasa dilakukan oleh warga khususunya masyarakat Jember, Situbondo dan Bondowoso yang mayoritas adalah etnis Madura,” ungkap Pj Bupati Lamongan ini. Selain menyiapkan armada
bus tambahan, Wahid mengaku juga menyiapkan bus sewa yang disiapkan untuk kalangan pelajar. “Karena bus pariwisata habis, maka kami siapkan angkutan sewa atau bus sewa sebanyak 407 armada, jadi masih cukup banyak bus yang kami siapkan,” pungkasnya. ud
ANTISIPASI: Petugas memeriksa para sopir dan crew bus di Terminal Purabaya Rabu (16/12) lalu sebagai antisipasi penggunaan narkoba. DUTA/DOK
KERUSUHAN ANTAR SUPORTER
Soekarwo Minta Izin Bola Ditunda SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta agar kepada pihak kepolisian daerah (Polda) Jawa Timur mengkaji ulang atau mengevaluasi proses perizinan pertandingan sepakbola di wilayah Jatim. Permintaan ini dilakukan setelah masih adanya bentrokan suporter Aremania dan Bonek Mania yang telah menewaskan dua suporter Aremania beberapa hari lalu di Sragen. Menurut orang nomor satu di Jatim, apabila persepakbolaan di Jatim dan Indonesia pada umumnya ingin maju maka harus dibenahi juga para suporternya. Bahkan dirinya sudah berbicara dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji untuk menegakkan hukum jika ada perkara pidananya.”Harus ditindak, bahkan kalau tidak bisa berdamai, ini akan menjadi pertimbangan kami agar perizinan untuk sepakbola ditunda,” tegas Pakde
» BACA: Soekarwo Minta ..., hal 10
Di Balik Gelaran Lomba Lari 10K HJK 2015
Ribuan Peserta Perangi Narkoba dengan Lomba Lari SURABAYA - Lomba Lari 10 K dalam rangka Hari Juang Kartika (HJK) ke-70 yang dingelar di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Minggu (20/12) diikuti ribuan perserta TNI-Polri dan masyarakat umum. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Washington Simanjuntak mengatakan, rute start dari lapangan Kodam V/Brawijaya menuju jl Gajah Mada, Hayam Wuruk, Adityawarman, Mayjen Sungkono, Abdul Wahb Siamin, Jajar Tunggal Timur, Golf, Gunung Sari, Gajah Mada, Hayam Wuruk, Kesatrian dan finish lapangan Makodam V/Brawijaya. Sementara Pangdam V/Brawaijaya, Mayjen TNI, Sumardi menuturkan, kegiatan ini untuk mengajak seluruh TNI-Polri dan masyarakat berolahraga guna menjaga kesehatan, dan menghindari penggunaan narkoba. “Jangan pernah menyentuh narkoba, perangi, dan tangkap
pengguna narkoba,” tegasnya. Diharapkan dengan lomba ini, bibit pelari unggulan akan muncul dan
menjadi andalan untuk membawa nama daerah serta nama kesatuan jika anggota TNI atau Polri. “Kegiatan ini
DUTA/ANDY MULYA
START: Ribuan peserta lari 10K dibuka langsung Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi dengan mengimbarkan bendera start.
sekaligus menjadi ajang silaturahmi komponen bangsa, berkumpulnya pelari wujud nyata kemanunggalan TNI/Polri dan Rakyat,” tuturnya. Juara kategori TNI/Polri berhasil diraih oleh pelari atas nama Prada Wiryawan dari Yon 300/Raider dengan waktu 34’.21” berhasil meraih juara satu dengan menerima uang pembinaan sebesar Rp10 juta, sedangkan juara dua diraih oleh Praka Sunardi dari Kodam III/Siliwangi dengan waktu 34’.38” menerima uang pembinaan sebesar Rp7 juta , dan juara tiga Sertu Wahyudin dari Yon 500/Raider dengan waktu 34’.45” menerima uang pembinaan sebesar Rp5 juta. Sedangkan untuk kategori umum pelari atas nama Atjong Tio dari Kediri dengan waktu 33’.24” berhasil meraih juara satu berhak membawa pulang uang pembinaan Rp10 juta, juara dua diraih oleh Sutikno dari Lumajang dengan waktu 34’.46” menerima uang pembinaan sebe-
sar Rp7 juta, dan juara tiga diraih Ari dari Bojonegoro dengan waktu 36’.12” menerima uang pembinaan sebesar Rp5 juta. Pada kesempatan itu juga diberikan juara Harapan untuk kategori TNI/ Polri masing-masing kepada Pratu Prasetyo Utomo dari Kodam III/Siliwangi dengan waktu 35’.08” sebagai juara harapan satu, Prada Robi Dwi dari dengan waktu 35’.30” juara harapan dua dan Seta Ade P dari Satkopaska Armatim dengan waktu 37’.10” sebagai juara harapan tiga. Sedangkan untuk juara harapan Harapan katehori Umum, pertama A Zaki F dari Unesa Surabaya dengan waktu 37’.16”. kedua Raharjo Putro dari Surabaya dengan waktu 40’.11” dan juara harapan ketiga Insani Nur Ilmi dari Surabaya dengan waktu 40’.51”. Hadiah diserahkan Pangdam V/ Brawijaya didampingi Kasdam V/ Brawijaya dan para Asisten Kasdam V/Brawijaya. and
Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz
CMYK
CMYK
10
PERAK
RAPERDA MIHOL
Tahun Depan Dijanjikan Rampung SURABAYA – Rancangan peraturan daerah (raperda) minuman beralkohol (mihol) yang sedang dibahas oleh komisi dewan saat ini masih dalam penggodokan serius. Raperda ini akan melarang penjualan minuman dengan kadar alkohol tinggi di minimarket. Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mazlan Mansur menjelaskan, komisinya menargetkan pertengahan tahun depan mampu menuntaskan pembahasan Raperda Mihol. Salah satu materi yang akan dibahas untuk diselesaikan adalah tentang toko modern yang diperbolehkan menjual Mihol. Politisi asal Fraksi PKB ini mengatakan, konsumsi alkohol bisa menyebabkan keresahan sosial. Namun, untuk supermarket dan hypermarket, masih akan dibahas apakah bisa dijual atau tidak di toko tersebut. “Dalam raperda ini kami tidak menyebut minimarket, tapi toko swalayan. Nah, toko swalayan kan ada yang kecil dan besar. Untuk yang kecil atau minimarket, kami larang. Kalau untuk yang besar seperti supermarket dan hypermarket akan kami bahas dulu. Dua minggulah paling selesai,” katanya, Senin (21/12. Pria asal Bawean, Gresik ini mengungkapkan, mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Mihol, setiap daerah bisa menentukan sendiri kawasan atau daerah yang bisa menjual mihol. Ini bertujuan arus investasi tetap menarik di daerah tersebut. “Kami ingin agar investasi tetap menarik di Surabaya. Makanya, raperda ini kami bahas dengan sangat hatihati. Kami ingin aturan ini betul-betul sempurna, baik norma hukum ataupun sangsinya,” terangnya. Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Achmad Zakaria menambahkan, raperda tentang Pengendalian Peredaran Mihol ini terdiri atas 23 pasal. Pasalpasal tersebut mengatur tentang sanksi adminitratif, larangan menjual, syarat - syarat perizinan serta masalah label. Dalam raperda ini, mihol dilarang dijual di minimarket. Kemudian, pengusaha mihol ketika hendak memasok mihol ke Surabaya harus memberikan label yang dikeluarkan Pemkot Surabaya. Pemberian label itu berlaku ke semua jenis mihol. Baik A, B dan C. “Kami juga akan mendesak Pemkot memasukkan raperda retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol (ITPMB), karena retribusi ini sudah amanat UU 28 tahn 2009 tentang pajak daerah,” tambahnya. Azi
SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SELASA, 22 DESEMBER 2015
Pelindo III Tingkatkan Keamanan APBS Tarif Jasa APBS SURABAYA - Pelabuhan Indonesia atau Pelindo III Cabang Tanjung Perak meningkatkan keselamatan pelayaran bagi kapal dengan kedalaman (draft) 8,4 - 9,5 meter low water spring (LWS) harus melewati alur pelayaran barat Surabaya (APBS) dan mulai dikenakan tarif jasa penggunaan. Penerapan tarif alur masuk dan keluar APBS yang diberlakukan mulai Sabtu (19/12) tersebut sesuai Surat Edaran No.KU.501/03/01/ OP.TPS.15 tentang pemberlakuan tarif jasa penggunaan APBS. Deputy Operasional General
Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Bambang Hasbullah mengatakan, pihaknya sangat penting untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, khususnya tenaga pandu dalam memandu kapal besar masuk kedalam pelabuhan Tanjung Perak. “Prinsipnya kami (petugas pandu, red) mengikuti SOP (standart operational procedur) sesuai declare 8,5 mLWS,” kata Bambang kepada DUTA, Senin (21/12). Meski pelaksanaan pemungutan tarif alur masuk oleh PT. APBS , lanjut Bambang mengatakan, Pelindo III Cabang Tanjung Perak tetap melakukan berbagai pendekatan agar perjanzian kerja sama antara
Kementerian Perhubungan dengan PT Pelabuhan III tersebut berjalan sesuai yang diharapkan. “Empat asosiasi pelabuhan (INSA, ALFI, GPEI, GINSI) sepakat memberlakukan pungutan Channel Fee pada kapal masuk Tanjung Perak melalui jalur APBS,” imbuhnya. Dasarnya Perjanjian Kerja Sama Antara Kementerian Perhubungan dengan PT Pelabuhan III tentang Penyediaan dan Pelayanan Jasa Penggunaan APBS nomor HK.107/05/ OP.TPR-14/HK.05017/5/P.III-2014 tanggal 8 Mei 2014. Besaran tarif Channel Fee APBS untuk kapal luar negeri berbobot (gross tons/GT) antara 500 sampai 20 ribu GT tarifnya USD 0,40 per
GT. Bobot 20 ribu GT keatas tarifnya USD 0,50 per GT. Kapal angkutan laut dalam negeri GT 500 sampai 20 ribu GT tarifnya Rp 1.500 per GT. Bobot 20 ribu GT keatas tarifnya Rp2.500 per GT. Kapal yang dibebaskan dari pemungutan jasa APBS adalah; kapal berbobot dibawah 500 GT. Kapal yang masuk melalui alur eksisting sekitar titik koordinat 06 derajat52’45 S/112 derajat-44’.75 E. Juga, kapal yang melakukan kegiatan kenegaraan, kapal yang melakukan Search and Rescue (SAR), bencana alam dan bantuan kemanusiaan. Kapal yang melakukan kegiatan kepentingan umum dan sosial yang tidak bersifat kom-
ersial, kapal lain yang melakukan kegiatan lain dianggap strategis oleh menteri. Terkait perubahan alur sementara dampak adanya bangkai kapal KM Wihan Sejahtera dan KM Tanto Hari disekitar APBS, Kantor Syahbandar Utama Tanjung Perak menyatakan masih aman dilalui. “Apalagi sebelumnya telah dilakukan observasi lapangan dengan dengan sounding kedalaman alur,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Syahbandar Utama Tanjung Perak, Marzuki, kemarin. Marzuki menambahkan, evakuasi bangkai KM Tanto Hari dan KM Wihan Sejahtera ke lokasi yang lebih aman, dalam waktu dekat. arm
Pemkab Buleleng Dinilai Hambat Program Tol Laut Penghentian Pelabuhan Celukan Bawang SURABAYA – Program Tol Laut yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan rakyat Indonesia nampaknya masih menghadapi banyak kendala. Misalnya yang terjadi pada peristiwa penghentian proses pembangunan dermaga di Pelabuhan Celukan Bawang, Bali, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Buleleng, pada Jumat (11/12) lalu. Padahal pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepelabuhanannya, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), berniat mengembangkan fasilitas dermaga curah cair untuk menerima suplai bahan bakar yang diproyeksikan untuk mencukupi kebutuhan energi Pulau Bali di masa datang. Pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang ini juga sebagai langkah strategis untuk mendukung program tol laut pemerintah dalam rangka mewujudkan efisiensi biaya logistik yang tidak hanya untuk wilayah Bali saja namun juga untuk Kawasan Timur Indonesia. “Karena pentingnya fungsi dermaga curah cair ini, izin pengembangan dermaga curah cair di Pelabuhan Celukan Bawang telah diputuskan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Keputusan Dirjen Hubla Nomor: BX-443/PP008,” rinci Kepala Humas Pelindo III (Persero), Edi Priyanto, Senin (21/12). Namun meski telah ada rekomendasi tersebut, institusi di daerah malah menghentikan proses pengembangan pelabuhan penting di pesisir utara Bali tersebut. Sehingga proses pembangunan tiang pancang dermaga curah cair yang telah dimulai sejak 10 Desember 2015 lalu dengan nilai total investasi mencapai Rp 87 miliar tersebut dikhawatirkan terhenti.
DUTA/ Ilustrasi DOK
TOL LAUT: Pelabuhan Celukan Bawang salah satu pelabuhan yang diharapkan mampu menjembatani program tol laut yang digagas oleh Presiden Jokowi. “Pelabuhan Celukan Bawang sangat potensial untuk mendukung perekonomian dan pariwisata Bali sekaligus. Karena selain bisa disandari kapal pesiar internasional, draft atau kedalaman kolam pelabuhan yang secara alami (tanpa dikeruk) mencapai 11,5 meter mampu menerima kapal-kapal logistik berukuran besar,” jelas Edi. Edi menegaskan, pelabuhan Celukan Bawang sangat potensial untuk menjadi gerbang utama keluar masuknya barang untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Bali. “Hal inilah yang disesalkan banyak pihak, karena pembangunannya justru terhambat oleh masalah tumpang tindihnya peraturan,” tegasnya. Terhambatnya pembangunan infrastruk-
tur seperti yang terjadi di Pelabuhan Celukan Bawang, merupakan salah satu contoh yang menyebabkan peringkat daya saing Indonesia terus melorot di mata internasional. Sebagaimana laporan Forum Ekonomi Dunia pada September 2015, Indonesia berada di posisi ke37 dunia atau turun tiga peringkat dibanding tahun lalu. Pemeringkatan tersebut diukur berdasarkan dari 113 indikator produktivitas suatu negara. Beberapa di antaranya yaitu infrastruktur, inovasi, dan lingkungan makro ekonomi. “Ada tiga sektor yang harus dipacu (untuk meningkatkan daya saing nasional), yakni sektor konstruksi, infrastruktur, dan manufaktur. Tidak hanya itu, regulasi juga harus disederhanakan,” kata Ir. Bobby Gafur, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, seperti dikutip
dari pemberitaan di media massa, Minggu (20/12). Penyederhanaan regulasi, termasuk di bidang pembangunan infrastruktur pelabuhan yang menjadi tulang punggung Program Tol Laut, tentunya diharapkan banyak pihak. Tak lain demi mendukung pelabuhan sebagai penyokong perekonomian negara. Sementara itu, Direktur The National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi menilai aparat pemda tidak memahami keberadaan BUMN kepelabuhanan. “Pelindo sebagai badan usaha tidak sama dengan entitas sejenis lainnya. Ia merupakan kepanjangan negara. Sehingga, aturan yang berlaku umun bagi badan usaha swasta tidak dengan sendirinya berlaku untuk BUMN kepelabuhanan,” katanya. arm
SAMBUNGAN Pelanggaran Itu Menyangkut Identitas Sambungan dari Hal 9
Timses Rasiyo setelah tidak ada gugatan dari pihak-pihak yang dirugikan. “Iya penetapannya tanggal 22 pukul 08.00 WIB,” katanya. Sebelumnya, Ketua Panwaslu Kota Surabaya Wahyu Hariyadi mengaku sudah menindaklanjuti sejak lama terkait dugaan dana sumbangan kampanye fiktif. Dirinya menjelaskan, Panwas bahkan sudah melakukan investigasi terhadap penyumbang dan
sudah ditindaklanjuti oleh Bawaslu Jatim dan Bawaslu RI. “Sebetulnya pelanggaran yang dilakukan itu menyangkut masalah identitas. Menurut catatan Panwas sampai hari ini (kemarin, red) tidak ada persoalan-persoalan krusial yang bisa membatalkan pasangan calon,” katanya. Meski demikian, Wahyu mengatakan belum menemukan unsur pelanggaran dari proses sumbangan dana kampanye yang dilakukan Paslon Risma-Whisnu. Sebab, sesuai aturan PKPU No 8 tahun 2015, ada tiga hal bantuan
kampanye tidak boleh diterima yaitu dari orang yang identitasnya tidak jelas penyumbangnya, sumber dananya dari warga asing, dan dana melebihi batas maksimal. “Sesuai peraturan selama bantuan dana kampanye untuk Paslon Risma-Whisnu, identitas penyumbangnya jelas tidak masalah. Dua orang itu memiliki KTP dan rumahya juga sesuai alamat. Saat ini kami masih selidiki dia bekerja dimana dan penghasilannya berapa, kok bisa sampai nyumbang Rp50 juta,” ucapnya. Azi
Akan Dilaporkan ke Badan Kehormatan Sambungan dari Hal 9
Kabid DPUBMP Syamsul meminta maaf jika kalimat yang diucapkan membuat kalangan dewan tak berkenan. Namun, ia menantang kinerjanya siap dievaluasi jika dianggap tak mampu menjalankan tugas dengan baik. “Jika dinilai tak mampu saya siap dievaluasi. Tapi tak ada dalam kamus saya mundur dari jabatan sampai kapanpun, karena ini amanat,” tegasnya. Anggota Komisi C Lainnya, Vinsensius usai dengar pendapat dengan Dinas PU bina Marga dan Pematusan menilai statemen pejabat yang bersangkutan
melecehkan dan menganggap rendah kalangan dewan. “Kami tersinggung, kami minta PJ Wali Kota untuk mengajarkan etika berkomunikasi,” ujarnya. Politisi Partai Nasdem ini mengancam, jika statemen yang tak etis kembali terulang saat hearing dengan kalangan dewan, pihaknya akan melaporkan masalah tersebut ke Badan Kehormatan. “Kita bawa ke BK dan PJ Wali Kota untuk mempersoalkan yang bersangkutan,” katanya. Ketua Komisi C Syaifudin Zuhri menambahkan, sikap Syamsul yang mengabaikan telepon dari kalangan dewan tersebut tak pantas sebagai abdi masyarakat. Menurutnya, jika dengan anggota dewan bisa bersikap semau-
nya, apalagi dengan masyarakat. “Tak selayaknya sebagai abdi masyarakat. Saya minta PJ (Wali Kota) atau Sekda untuk mengevaluasi keterpurukan Bina Marga,” tegasnya. Ia menduga buruknya kinerja DPUBMP, karena pejabat di sekeliling kepala dinas yang ternyata tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Pasalnya, hingga saat ini, Senin (21/12) serapan anggran di dinas terkait masih sekitar 56 persen. Sedikitnya seratus proyek di bawah tanggung jawab DPUBMP diperkirakan tak selesai hingga akhir tahun ini. “Banyak kegiatan yang tak sesuai dengan jadwal,” pungkasnya. Azi
Kapolda Diharap Kumpulkan Suporter Jatim Sambungan dari Hal 9
Soekarwo Minta Karwo sapaan akrab Soekarwo. Sementara terkait solusi perdamaian antarsuperter di Jatim, pihaknya juga sudah meminta Kapolda Jatim untuk mengumpulkan suporter di Jatim lalu
mencari format perdamaian. “Dulu waktu Kapoldanya Irjen Pol Badrodin Haiti (sekarang Kapolri) pernah kumpulkan suporter ikrar damai. Sekarang perlu dilakukan lagi. Leading sektornya harus Kapolda,” harapnya. Sebagaimana diketahui, saat akan memberikan dukungan
timnya yang bertanding di Sleman dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman, bus yang ditumpangi oleh Aremania dicegat oleh puluhan oknum suporter Surabaya United. Bus yang ditumpangi suporter Arema itu dilempari dengan batu saat berada di wilayah Sragen Jawa Tengah. ud
Komisi B Minta UMKM Primer Diutamakan Sambungan dari Hal 9
Rp400 Miliar Senada, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim, I Made Sukartha menambahkan, dari hasil verifikasi terakhir, jumlah UMKM yang telah memenuhi syarat untuk menerima kucuran dana tersebut sebanyak 4.500 unit. Hanya saja, untuk tahap pertama ini baru sekitar 2.000 unit yang akan disasar. “Karena anggarannya hanya Rp400 miliar, maka kemungkinan baru 2.000 UMKM yang tercover. Dengan asumsi setiap UMKM Rp20 juta. Mereka ini sudah bankable, usahanya ada omzetnya jelas, laporan keuangannya juga bagus,” beber Made Sukartha. Data calon penerima bantuan itulah kata Made yang akan diserahkan kepada sejumlah bank penyalur, seperti Bank jatim, Bank UMKM, maupun sejumlah
bank daerah yang sudah memiliki badan usaha (BPR/Bank Perkreditan Rakyat). Untuk proses selanjutnya, akan menjadi urusan bank. Misalnya, kapan dana pinjaman tersebut dikucurkan, berapa jumlahnya dan apa saja persyaratannya. “Jadi tugas kami hanyalah maping, berapa dan di mana saja. Selanjutnya menjadi urusan bank penyalur,” jelas mantan kepala Biro Perekonomian Pemprov Jatim ini. Kendati demikian kalangan DPRD Jatim ragu bahwa pinjaman lunak tersebut mampu menyentuh UMKM kelas bawah (kluster III). Alasannya, kewenangan penuh ada pada bank, termasuk penentuan siapa saja yang akan menerima dana pinjaman tersebut. “Kalau bank yang menentukan, tentu peryaratannya lebih rumit. Minimal mereka harus bankable. Bila seperti ini, maka UMKM kelas bawah pasti akan kesulitan. Apalagi mereka
yang baru memulai usaha,” ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Ka’bil Mubarok. Politisi PKB ini menyambut positif upaya kehati-hatian Pemprov Jatim atas kucuran pinjaman lunak ini, termasuk data by name by address. Namun pihaknya tidak ingin konsep ini justru menganaktirikan UMKM kelas bawah yang baru mulai merangkak. “Mereka ini baru muncul dan butuh uluran tangan untuk bangkit. Nah, kalau syaratnya dipersulit bagaimana mereka berkembang. Ingat, gagasan awal munculnya program kredit lunak ini adalah untuk UMKM primer yang membutuhkan charity,” tambah pria yang juga Ketua Garda Bangsa Jatim ini. Ia memambahkan, ada tiga kluster UMKM yang saat ini tumbuh di Jatim. Kluster pertama adalah UMKM mapan dengan omzet di atas Rp.4 miliar. Kluster ini hanya butuh fasilitasi pemerintah untuk meningkatkan daya
saing hadapi MEA. Kemudian kluster kedua adalah UMKM yang mulai berkembang dengan omzet tidak lebih dari Rp1 Miliar yang butuh stimulan atau incubator dari pemerintah. Sedang kluster ketiga, adalah UMKM yang baru muncul dan memulai produksi. “Jumlah UMKM kluster kedua dan ketiga ini cukup banyak. Yakni sekitar 50% dan 30%. Jauh di atas UMKM kluster pertama yang hanya sekitar 20%. Sayangnya, UMKM kelas bawah ini jarang diperhatikan. Kesannya dianaktirikan,” dalih Ka’bil Mubarok. Menurut Ka’bil, UMKM kelas bawah umumnya masih kesulitan dalam mengembangkan usaha. Bukan hanya karena akses pemasaran yang terbatas. Tetapi juga karena modal yang kecil. “Sebenarnya kluster UMKM yang ketiga inilah sasaran utama program kredit lunak dari Pemprov Jatim yang penyalurannya melalui Bank BPR,” pungkasnya. ud
Maruli Teken Sprint Penyelidikan Kasus Freeport Sambungan dari Hal 9
Maruli Hobi Maruli juga menceritakan isu seputar dugaan suap pengamanan kasus Bansos Pemprov Sumatera Utara yang sempat mendera dirinya. “Saya diisukan nerima uang 500 juta atau 300 juta, itu kata Evy. Saya tertawa saja dalam hati. Lha wong itu hanya katanya,” ujarnya disambut tepuk tangan jaksa Kejati Jatim yang hadir. Maruli Hutagalung dipromosikan menjadi Kajati Jatim di tengah isu suap Bansos yang mencuat dari bibir Evy, istri Gubernur Sumut nonaktif, Gatot Pudjo. Ia menggantikan Kajati sebelumnya, Elvis Johnny,
yang saat ini bertugas sebagai Sekretaris Badiklat Kejagung. Teken Sprintdik Freeport Di hadapan anak buahnya, Maruli Hutagalung mengungkapkan komitmennya untuk memberantas korupsi. Dia juga menyampaikan keberhasilannya menangkap 36 tersangka korupsi selama menjabat sebagai Dirdik. Ia bahkan membeberkan bahwa sebelum dilantik sebagai Kajati Jatim, dia yang meneken surat perintah penyelidikan kasus ‘Papa Minta Saham’ di Kejagung. “Saya yang teken sprint penyelidikannya. Tapi kalau mau nanya seperti apa kasus itu, tanya Dirdik baru saja. Penyelidikan belum bisa dibeberkan,”
kata Maruli usai acara pisah sambut, kemarin. Maruli menegaskan, yang jelas Kejagung serius mengungkap kasus dugaan pemufakatan jahat perpanjangan kontrak Freeport tersebut. Rekaman perbincangan antara mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, bos PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsudin, dan pengusaha minyak, Riza Chalid, jadi petunjuk awal. “Berdasarkan petunjuk kita cari alat bukti untuk menentukan ke penyidikan. Jelasnya jangan saya yang jelaskan. Tanya Kejagung saja,” kata Maruli berkelit, ketika ditanya apa petunjuk kecurangan dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukannya saat men-
jadi Dirdik Kejagung. Untuk tugasnya yang baru sebagai Kajati Jatim, Maruli menyampaikan bahwa dirinya komitmen untuk memberantas korupsi. Satu kasus jadi prioritasnya untuk dituntaskan ialah kasus dugaan kecurangan penjualan/penyewaan aset PT Panca Wira Usaha (PWU), BUMD Pemprov Jatim yang menyerempet nama mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. “Kasus PWU masih penyelidikan. Mudah-mudahan tak lama lagi naik ke tingkat penyidikan. Dik umum dulu, setelah itu baru dicari dua alat buktinya untuk mencari tersangkanya. Semua yang terkait akan dipanggil sebagai saksi,” tandas Maruli. fas
Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz
11
SIDOARJO
Juanda
Penumpang Domestik Naik 15 Persen SIDOARJO -Jumlah penumpang domestik yang datang melalui Bandara Internasional Juanda meningkat sebanyak 15 persen dibandingkan tahun lalu menjelang pelaksanaan libur Natal dan tahun baru 2016. Legal and Communication Bandara Internasional Juanda Surabaya, Liza Anindya mengatakan, pada H minus 6 Natal 2015 jumlah penumpang yang data melalui Bandara Internasional Juanda sebanyak 29.503 penumpang. “Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 25.532 penumpang,” katanya di Sidoarjo. Ia mengemukakan, peningkatan juga terjadi pada jalur keberangkatan domestik yakni tercatat sebanyak 28.898 penumpang atau meningkat sebanyak 13,49 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 25.463 penumpang. “Diperkirakan jumlah ini akan terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya libur Natal dan juga tahun baru tahun 2016,” katanya. Ia mengatakan, kondisi tersebut berbeda dengan jalur penerbangan internasional di mana jumlah kedatangan penumpang sebanyak 1.976 penumpang atau turun 11,55 persen dari tahun lalu sebanyak 2.234 penumpang. “Penurunan juga terjadi pada jadwal keberangkatan pada jalur internasional di mana tahun ini terdapat sebanyak 2.357 penumpang atau turun sebanyak 15,49 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 2.789 penumpang,” katanya. Untuk menyiagakan pemantauan saat libur Natal dan Tahun Baru 2016 pihaknya telah membuka pos komando yang berada di Terminal 1 dan juga di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya. “Posko tersebut dibangun untuk memudahkan petugas dari berbagai unsur dalam memudahkan pemantauan di Bandara Juanda saat musim liburan seperti sekarang ini,” katanya. Fan
Pilkada
Tak Ada Gugatan Hasil Pilkada Ke MK SIDOARJO - Pasangan calon (paslon) Saiful Illah – Nur Ahmad Syaifuddin nampaknya mulus ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Pasalnya, hingga hari terakhir masa tenggang ajukan gugatan usai perhitungan rekapitulasi ,Rabu (16/12) lalu tak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini ditegaskan salah satu komisioner KPUD Nanang Haromin berdasar surat dari MK yang diterima KPUD. ” Bagi Kabupaten dan kota yang rekapitulasi perhitungan tanggal 16 lalu dan belum tercantum dalam surat MK nomor 119, maka sudah bisa langsung penetapan dengan dasar surat MK 119 tersebut.Nah, Sidoarjo tidak termasuk dalam lampiran surat yang tercantum dalam gugatan.” ungkap Nanang, Senin (21/12/2015). Menurut Nanang, hingga siang ini Sudah ada 107 gugatan atas pilkada serentak 9 desember lalu. 6 diantaranya dari Jawa Timur. ” Insya Allah besok, Selasa (22/12) jam 14.00 akan dilakukan penetapan hasil pilkada Sidoarjo di kantor KPUD ,” cetus Nanang. Sebagaimana diketahui, dari penghitungan formulir C1 tanggal 16 desember lalu, hasil akhir penghitungan suara adalah Saiful Ilah-Nur Ahmad memenangkan pilkada dengan perolehan suara sebanyak 424.611. Sementara pasangan nomor 1 MG Hadi Sutjipto-Abdul Kolik mendapat 192.414 suara, pasangan nomor 2 Utsman Ikhsan- Ida Astuti mendapat 64.375 suara, dan pasangan nomor 4 Warih Andono- Imam Sugiri mendapatkan 38.664 suara. Yan
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
Stop Izin Minimarket Baru Dewan Minta Tidak lagi Keluarkan Izin
DUTA/AHMAD YANI
STOP MINIMARKET BARU: Salah satu minimarket di Sidoarjo. Keberadaan supermarket atau minimarket di Kabupaten Sidoarjo dikhawatirkan mengganggu pedagang tradisional. Dalam satu ruas jalan saja berdiri lebih dari satu minimarket. Karenanya DPRS minta stop izin minimarket baru
sekaligus penertiban. “ Bukan dimaksudkan untuk menutup usaha perdagangan itu, na mun melakukan pembinaan agar perijinan yang dibutuhkan terpenuhi. Supermarket atau minimarket yang tak berijin itu segera melengkapi perijinanya. Kalau diingatkan masih membandel baru dilakukan tindakan tegas, sebab sudah menyalahi aturan,” jelasnya. Dewan, lanjutnya, tidak ada kepikiran sedikit pun untuk menutup supermarket atau minimarket yang belum berizin itu. “Kita hanya minta mereka segera melengkapi izinnya. Namun jika tetep tidak mau melengkapi perijinan, ya monggo kewenangan pihak eksekutif,” ujarnya. Yang terpenting, lanjut ia sudah tidak ada lagi pemberian ijin baru bagi supermarket atau minimarket di Kabupaten Sidoarjo. Apalagi, saat ini masih banyak supermarket atau minimarket masih belum berizin. Apalagi, saat ini keberadaan supermarket atau minimarket sudah mengancam keberlangsungan para pedagang tradisional. “Kita tidak ingin, secara perlahan para pedagang tradisional maupun toko pracangan milik warga ini, tergusur dengan banyaknya supermarket atau minimarket apalagi banyak yang ilegal,” jelasnya. yan
Bayi Kembar Siam Dirujuk ke RS dr. Soetomo SIDOARJO - Kondisi salah satu bayi kembar siap memburuk. Hal itu disampaikan Direktur RSUD Sidoarjo dr. Atok Irawan, Sp ketika mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Drs. Ec. H. Jonathan Judianto M,MT, membesuk bayi perempuan yang masih dirawat di RSUD Sidoarjo. dr. Atok Irawan, Sp mengatakan akan merujuk bayi kembar siam tersebut ke RSUD Dr Soetomo. Kondisi salah satu bayi yang tidak bagus menjadi pertimbangannya. Ia katakan kondisi salah satu bayi dengan berat badan 1,8 kg tidak baik. Saturasi oksigen bayi tersebut menurun. Saturasi salah satu bayi hanya 80. Padahal saturasi normalnya mencapai 95 keatas. “Mulai jam 10 tadi kondisi bayi yang 1,8 kilo itu memang saturasinya memburuk, dengan mesin CPAP tetap memburuk,”ujarnya. Hingga saat ini tim medis
RSUD Sidoarjo sudah melakukan pertolongan yang maksimal, namun kondisi tetap seperti itu sehingga harus dipasang inkubasi untuk membantu agar nafasnya kembali baik lagi. Selanjutnya tim RSUD Sidoarjo dan tim RSUD dr Soetomo berkoordinasi dan memutuskan agar kedua bayi di bawa ke RSUD dr.Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis disana hingga waktu yang belum dapat dipastikan. Kondisi kesehatan bayi kembar siam ini diluar dugaan karena menurut pantauan dokter sejak lahir kondisi kedua bayi kembar siam tersebut stabil dan memungkinkan untuk dilakukan operasi pemisahan disini. Kondisi terakhir inilah yang menyebabkan harus dirujuk ke dr Sutomo. Dari sana usai dilakukan operasi, bayi kembar siam akan dikembalikan ke Sidoarjo untuk dilakukan perawatan.
“Untuk itu, Minggu depan renc ananya tim bay i kembar siam dari RSUD dr.Soetomo akan memberikan pelatihan pada tim bayi kembar siam RSUD. Sidoarjo karena mengingat ini bayi kembar siam pertama yang ditangani oleh RSUD Sidoarjo ,” ujar dr Atok. Yohanes Dwi Putra, ayah dari bayi kembar siam yang diberi nama Ivana dan Ivone tersebut tampak pasrah dengan keadaan bayi. Namun ia terus berharap RSUD Sidoarjo dan Dr. Soetomo akan memberikan penanganan terbaiknya. Ia katakan selama ini penanganan yang diberikan rumah sakit pemerintah tersebut sangatlah baik. Baik RSUD Sidoarjo dan Dr. Soetomo telah memberikan perhatiannya kepada bayinya. “Saat ini keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya kepada rumah sakit dan kami yakin tuhan akan memberikan yang terbaik kepada kami,”ucapnya. hir
MEMBURUK : Karena kondisi kesehatan salah satu bayi kembar akibat okesigen yang ada dalam tubuhnya terus memburuk, tim medis RSUD Sidoarjo akhirnya merujuk ke RS dr Sutomo
Perdagangan DUTA/WAHYUDIN TOHIR
Sentra PKL Gajah Mada Dilanjutkan SIDOARJO – Komitmen pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberdayakan pelaku usaha kecil menengah (UKM) dengan mewadahi mereka. Tujuannya meningkatkan pengembangan bisnis mereka lebih maksimal. Karenanya Sentra PKL di Jl Gajah Mada Sidoarjo akan kembali dilanjutkan pembangunannya pada 2016. Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo Agoes Boedi Tjahjono mengatakan, pihaknya sudah mengajukan usulan pembangunan sentra PKL pada APBD 2016. “Sudah ada anggarannya Rp 1,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan sentra PKL itu,” katanya. Diharapkan, sentra PKL Gajah Mada akan selesai pada tahun 2016 dan segera difungsikan. Gedung itu nanti bakal dipakai menampung PKL di sepanjang Jalan Gajah Mada. Sentra PKL tersebut sebenarnya sudah dibangun sejak 2014 lalu dengan anggaran sebesar Rp 900 juta. Namun Pembangunan berhenti pada bulan November 2014. Sementara itu Kepala Diskoperindag ESDM Sidoarjo Fenny Aprindawati mengatakan, pembinaan terhadap PKL memang sering dilakukan. Namun, ketidakjelasan kondisi PKL membuatnya sulit membina mereka secara masif. Fenny menyebutkan, pada 2014, jumlah PKL di Kota Delta mencapai 4.188 orang. Jumlah terbanyak berada di Kecamatan Candi, yakni 865 pedagang. Kemudian, disusul Kecamatan Taman sebanyak 642 pedagang dan Kecamatan Sidoarjo sejumlah 485 PKL. Yan
SIDOARJO – Lebih dari 343 jumlah supermarket yang berdiri di Kabupaten Sidoarjo menurut pihak DPRD Sidoarjo menilai cukup. Bahkan dari yang beroperasi saat ini, banyak diantaranya illegal. Dan pihak eksekutif diminta untuk tidak lagi menerbitkan surat perizinan baru. Pasalnya kalau dibiarkan terus berlangsung dimungkinkan bisa mengganggu kelangsungan pedagang tradisional. “Pemerintah juga harus memperhatikan keberadaan pedagang tradisional. Selama ini, mereka sudah terjepit keberadaan supermarket atau minimarket yang telah bertebaran di desa-desa di Kabupaten Sidoarjo ini,” tutur Wakil ketua DPRD Sidoarjo, H M Rifa’I,saat dikonfirmasi, Senin (21/12) kemarin. Masih menurut ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo ini, supermarket atau mini market yang ada tidak perlu ditutup. Namun, keberadaannya perlu ditata ulang. “Jangan mengeluarkan izin baru sebelum melakukakan penataan ulang. Tujuannya untuk melakukan keseimbangan perekonomian antara keberadaan supermarket atau mini market dengan para pedagang tradi sional,” jelasnya. Demikian juga keberadaan supermarket atau minimarket illegal, juga harus langsung dilakukan pembinaan
DUTA/WAHYUDIN TOHIR
RUTIN: Bupati Sidoarjo Drs. Ec. H. Jonathan Judianto M,MT didampingi Kadis Perindag UMKM Feni Apridawati dan Kasis Perikanan dan Kelautan H M Sholeh membuka pasar malam peringatan Maulid Nabi di Alun-alun Kota Sidoarjo
100 UKM Semarakkan Pasar Malam Maulid SIDOARJO –Pasar malam, acara rutinan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H, digelar di Alun-alun Sidoarjo mulai 20 hingga 23 Desember mendatang. Kemarin malam, resmi dibuka oleh Penja bat (Pj) Bupati Sidoarjo. Minggu (20/12) H. Jonathan Judianto mengatakan Pasar Malam Maulud digelar untuk memeriahkan pe ringa tan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Pasar Malam Maulud merupakan salah satu rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H. Tanggal 23 Desember besok akan digelar Lelang Bandeng Kawak sebagai puncak kegiatannya. M e n u r u t ny a , s t a n - s t a n da lam Pasar Malam Maulud diperuntukkan bagi UMKM di Sidoarjo. Untuk itu masyarakat dapat melihat dan
membeli produk-produk dari 100 UMKM Sidoarjo disini. Kegiatan kali ini sekaligus untuk mengenalkan dan membuktikan UMKM Sidoarjo masih tetap eksis. Peran UMKM sangat besar dalam menum buhkan perekonomian Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu ia berharap dukungan semua pihak dapat diberikan. Salah satunya dengan menyelenggarakan even semacam ini dan masyarakat lebih men c intai produk-produk UMKM nya sendiri. Diharapkan kepada seluruh SKPD Sidoarjo untuk dapat meramaikan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H tahun ini. Seluruh SKPD diharapkan nya dapat mendorong masyarakat untu k berbondong-bondong meramai kan even tahunan tersebut. fan
Tingkatkan Layanan
PDAM Dapat Mobil Bantuan Operasional SIDOARJO – PDAM Delta Tirta Sidoarjo dapat bantuan mobil operasional dari BNI Kanwil Surabayayang diserahkan M. Amrullah ke Dirut PDAM Delta Tirta H. Sugeng Mujiadi , Senin (21/12). Pj Bupati Sidoarjo H. Jonathan Judianto menyaksikan penyerahan bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan itu merupakan bentuk kepercayaan publik terhadap PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Ia meminta PDAM Delta Tirta terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, terkait air bersih. Sebab, saat ini jangkauan pelayanan yang diberikan PDAM Delta Tirta masih 30 persen. Ia juga mengakui banyak kendala yang membuat tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan, selain masalah permodalan, bahan baku air yang digunakan juga salah satu kendalanya. Air baku yang digunakan saat ini masih kurang bagus. Hal tersebut disebabkan oleh limbah yang banyak dibuang di sungai. Untuk itu ia memerintahkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo untuk menindak tegas perusahaan yang melanggar. HNS BNI Kanwil Surabaya M. Amrullah mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian BNI terhadap penyediaan air bersih. Melalui sarana dan prasarana
DUTA/AHMAD YANI
MOBIL OPERASIONAL: Pj bupati ketika memecahkan kendi sebagai tanda dilakukannya mobil operasional PDAM bantuan bank BNI yang ada, ia berharap penyediaan air bersih dapat terus dilakukan oleh PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Ia juga berharap dukungan BNI melalui program CSR akan dapat meningkatkan hubungan sinergis dengan PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
“Pemberian mobil layanan tersebut juga merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab BNI terhadap lingkungan dan sosial,”ujarnya. Direktur Utama PDAM Delta Tirta H. Sugeng Mujiadi dalam kesempatan tersebut
mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. PDAM Delta Tirta tahun depan memacu peningkatan produksi air dan pelanggan baru. Untuk itu, PDAM Delta Sur ya menggarap pipanisasi bagi pelanggan baru di beberapa wilayah yang selama puluhan tahun tak tersentuh air layak minum. Daerah pengem bangan jaringan pipa PDAM ini antara lain, Jati, Cemengkalang, Dukuhsari, Kedungcangkring, Magersari, Sidokerto, Kaliampo dan Kebonsari. Panjang pipa transmisi baru ini mencapai 10 Kilometer dengan anggaran sekitar Rp 7 miliar. Pipa berdiameter antara 8-10 dim itu ditopang pasokan air dari Instalasi Pengelahan Air Minum (IPAM) Tawangsari, Siwalanpanji, Kedunguling, Krian dan Porong. Targetnya, 7.011 masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan akses air bersih PDAM. Pipanisasi pelanggan baru ini untuk tahap diperuntukkan masyarakat berpenghasilan rendah yang targetnya 10.000 pelanggan. Target penambahan pelanggan baru tahun 2015 sebanyak 12.647, 10.000 pelanggan di antaranya adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Sisanya, 2.647 merupakan pelanggan sektor industri dan berpenghasilan tinggi. Yan/fan
Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila
12
GRESIK
Kewirausahaan
MEA, Gresik Belum Siap GRESIK- Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) Kabupaten Gresik sepertinya masih kesulitan. Meski Kabupaten Gresik terbilang subur dalam industrialisasi, hal itu tidak menjamin masyarakat nya mampu menghadapi MEA yang sudah didepan mata. Namun, upaya-upaya dalam membentengi masyarakatnya pun telah diberikan lewat materi-materi kewirausahaan. Dinas Koperasi, UKM dan Perindag dengan segala upayanya memberikan pelatihan dan fasilitas bagi para pewirausaha. Selain itu banyak bermunculan berbagai kelompok wirausaha dengan konten pelatihan. Begitu juga banyak bermunculan home industri mulai dari makanan dan hand made lainnya, seperti makanan dan fashion. Menurut Khilmi, anggota DPR RI Komisi VI dari dapil Gresik-Lamongan, mengatakan hal yang paling mendasar adalah suku bunga Bank. Menurutnya negara-negara Asian yang akan masuk ke Indonesia mempunyai kemenangan start awal yang menjadi modal penting dalam penguasaan pasar. Budaya masyarakat yang fanatik dengan produk luar juga menjadi hambatan dalam menghadapi MEA nantinya. “Bayangkan bunga bank di Indonesia mencapai 13 persen, sedang mereka di luar dana hanya 4 persen. Yang perlu di tanamkan adalah lokal konten kepada masyarakat Gresik khusus nya, pemerintah harus mencanangkan cinta produk Negeri sendiri,” terang Khilmi yang juga pengusaha sukses. Ia menambahkan Kabupaten Gresik terlihat belum bisa kompetitif dalam bidang perproduksian. Terbukti dari UMK yang memberatkan perusahaan juga mulai terlihat dengan adanya perusahaan yang akan hengkang dari Gresik. “Siap tidak siap, masyarakat harus menjadi siap dalam menghadapi MEA, konten lokal perlu di berlakukan oleh Pemerintah, dengan memberi kesempatan usaha,” ujarnya. gus
DUTA/AGUS SALIM
KEWIRAUSAHAAN: Mahasiswa dan komunitas pengusaha kecil menengah menggelar seminar kewirausahaan di ruang Putri Mujil, Pendopo Kabupaten Gresik.
Kriminalitas
Judi, Tiga Sopir Dibekuk GRESIK - Tiga sopir truk bermain judi domino sambil menunggu antrian dibekuk Satreskrim Polsek Manyar, Gresik. Ketiga pelaku itu, Danang Wahyudi (27) warga Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Berikutnya, Mursinto (50) warga Sidotopo Jaya Gang 7/33 Surabaya, dan Gendut (27), warga Desa Sada, Kecamatan Modo, Lamongan. Semua pelaku itu bersama barang bukti digiring ke Mapolsek Manyar untuk menjalani pemeriksaan. “Kami menyita barang bukti berupa uang taruhan sebesar Rp 1.355.000, tikar plastik dipakai untuk alas, dan satu set kartu domino,” kata Kapolsek Manyar AKP Mulyono, Senin (21/12). Menurut AKP Mulyono, penangkapan ketiga pelaku itu bermula saat anggotanya sedang melakukan patroli ruti. Pada waktu melintas di Jalan Raya Roomo Manyar. Anggota saya mencurigai antrian truk yang sedang menunggu muatan tapi tidak ada sopirnya. Merasa curiga, saat dilakukan pemeriksaan. Anggotanya memergoki ketiga pelaku sedang asyik bermain judi domino. “Kami langsung membawa ketiga pelaku ke Mapolsek Manyar untuk menjalani pemeriksaan. Setelah semua berkas pemeriksan selesai, ketiga pelaku dijebloskan ke penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tutur AKP Mulyono. Atas perbuatan ketiga pelaku itu lanjut AKP Mulyono, pelaku dijerat dengan pasal 303 KHUP dengan ancaman hukuman 4 j tahun p penjara. “Saat ini semua p pelaku sudah kami amankan beserta barang buktinya,” pungkasnya. gus
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
Penyeberangan Bawean Lumpuh Cuaca Buruk, Empat Hari Kapal Sandar GRESIK - Akibat cuaca buruk membuat penyeberangan Gresik ke Pulau Bawean mengalami kelumpuhan, begitu juga sebaliknya. Hingga sejumlah penumpang yang akan menyeberang pun terhambat. Terlihat mulai Jumat (18/12) hingga Senin (21/12) terlihat kapal penumpang maupun KLM pengirim logistik hanya bisa berdandar dipelabuhan Gresik. Menurut kepala Humas KSOP Pelindo Gresik, Nanang Afandi mengatakan bahwa cuaca buruk terjadi di selat jawa dengan ketinggian ombak setinggi tiga meter. Potensi hujan lebat juga mewarnai cuara buruk itu, hingga membahayakan kapal berkapasitas sedang menjadi sangat berbahaya.
“Cuaca buruk sudah mulai Jumat kemarin, jika memungkinkan besok cuaca sudah bagus, baru kita perbolehkan berlayar,” terang Nanang. Di lokasi sandar kapal penyeberangan Gresik-Bawean terlihat beberapa calon penumpang ke Pulau Bawean harus merelakan waktunya untuk menunggu hingga cuaca kembali bersahabat. Sedikitnya 95 orang Santri asal Pulau Bawean menunggu kapal yang akan menyeberangkan mereka. Padahal ke 95 ingin sekali pulang ke kampung halamannya setelah menempuh ilmu agama selama enam bulan di Ponpes Sido Giri Pasuruan. “Kita sudah menunggu sejak kemarin, katanya cuaca buruk jadi kita disuruh menunggu sementara waktu, sampai cuaca bagus,” terang Rafikul A’la yang ditemani Hedari santri ditingkat Idadiyah (pemula) warga Sangkapura, Desa Gunung Teguh, Pulau Bawean. gus
DUTA/AGUS SALIM
TUNGGU KAPAL: Beberapa dari santri yang rindu kampung halamannya harus rela menyisakan waktunya menunggu cuaca kembali membaik, Senin (21/12).
‘BUMN Hadir Untuk Negeri’ Ala Petrokimia Gresik
PG Fasilitasi Program Siswa Mengenal Nusantara ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’, tema yang merupakan rangkaian kegiatan Kementrian BUMN. Dalam hal ini PT Petrokimia Gresik menjadi salah satu penyelenggara program siswa mengenal Nusantara. PROGRAM tersebut juga merupakan rangkaian HUT RI ke- 70 yang melibatkan seluruh BUMN di Indonesia. Wilayah Jawa Timur, program ini dilaksanakan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero), dimana Petrokimia Gresik sebagai anak usahanya, menjadi pelaksana teknis program bersama dengan PT Jasa Tirta I. Direktur Utama PG Hidayat Nyakman menyatakan tujuan Program Siswa Mengenal Nusantara untuk menanamkan rasa bangga para siswa sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan. Ditumbuhkan melalui pemahaman nyata dengan interaksi, pertukaran informasi dan pengalaman secara langsung. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN untuk merangkul masyarakat. Melalui programprogram yang bersifat membangun kapasitas nasional atau national capacity building melalui generasi muda,” ujar Dirut PG Hidayat Nyak-
man, Senin (21/12). Menurutnya program ini, setiap provinsi mengirimkan 17 siswa SMU kelas XI yang secara proporsional mewakili setiap Kabupaten/ Kota. Mereka akan berkunjung ke provinsi lainnya untuk mengenal kekayaan alam dan budaya provinsi tujuan selama 2 minggu (19 Des 2015 s.d 1 Januari 2016). Para siswa didampingi oleh 3 orang, yaitu masing-masing dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan Guru Teladan. PG mengirimkan 17 siswa asal Jawa Timur menuju Bengkulu dan menerima 17 siswa asal Jambi di Jawa Timur. Peserta program diseleksi melalui sejumlah kriteria, diantaranya adalah peserta berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki prestasi akademik dan/ atau non-akademik, aktif sebagai pengurus organisasi, serta berkepribadian yang baik. Program ini menekankan pada 3 aspek wawasan, yaitu aspek sosial-budaya, pendidikan, dan entrepreneurship. “Oleh karena itu, tempat yang dituju dalam program ini tidak terlepas dari salah satu aspek tersebut,” tambahnya. Sedangkan cakupan kunjungan terdiri dari 3 wilayah. Untuk siswa Jatim di Bengkulu akan
mengunjungi Kota Bengkulu, Kaur, dan Rejang Lebong-KepahiangBengkulu Utara. Sedangkan siswa Jambi di Jawa Timur akan mengunjungi wilayah Surabaya-Sidoarjo, Gresik-Lamongan, dan MalangBatu. Adapun lokasi yang dikunjungi siswa Jawa Timur di Bengkulu antara lain adalah Rumah Pengasingan Soekarno, rumah kediaman Ibu Fatmawati, Benteng Marlborough, Sekolah Pentagon (sekolah gratis berstandar internasional), melihat bunga Raflesia, penangkaran gajah, sentra pengolahan makanan, pantai, dan sebagainya. Sementara itu, siswa asal Jambi di Jawa Timur akan diajak mengunjungi House of Sampoerna, kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Monumen Tugu Pahlawan, Museum 10 November, Kebun Binatang Surabya (KBS), PT Angkasa Pura I. Juga PT Pelindo III, makam Wali Songo (Sunan Malik Ibrahim dan Sunan Giri), Wisata Bahari Lamongan (WBL), Jawa Timur Park II, pabrik songkok dan bandeng, dan sejumlah tempat lainnya. “Semoga program ini memberikan pengalaman positif bagi para peserta dan dapat meningkatkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah air,” tutup Dirut PG Hidayat Nyakman. gus/sal
DUTA/ABDUL SALIM
MENUJU BENGKULU: Siswa SMU dari Jatim berfoto Selfie di depan Kantor Diknas Provinsi Jatim sebelum berangkat menuju Bengkulu, Sabtu (19/12).
Aset PN Gresik Berubah Jadi Cafe GRESIK - Aset milik Pengadilan Negeri (PN) Gresik yakni eks rumah dinas yang berada di Jalan Basuki Rahmat Gresik disulap menjadi sebuah cafe Grseeold. Cafe Grseeold setiap malamnya ramai dikunjungi anak-anak muda sebagai tempat untuk kongkow-kongkow melepas penat. Semula, eks rumah dinas milik PN Gresik itu termasuk bangunan heritage dan pernah ditempati Kepala Pengadilan Negeri Gresik hingga staf. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aset milik PN Gresik itu disewa selama 4 tahun dengan biaya Rp 70 juta. Sehingga, setiap tahunnya penyewa membayar Rp 17,5 juta. Cafe Grseeold merupakan milik warga Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik. “Saya cuma petugas waitress jadi tidak tahu-menahu siapa pemiliknya,” ujar waitress Cafe Grseeold yang meminta namanya dirahasiakan, kemarin. Sementara itu, salah satu pengunjung Cafe Grseeold Budi (22)
warga Jalan Sindujoyo Gresik menuturkan, cafe itu sebenarnya sudah berdiri sejak dua bulan lalu dan setiap malam minggu dirinya bersama temantemannya kongkow-kongkow di Cafe Grseeold. “Tempatnya cukup resprentatif dan enak sebagai tempat ngobrol,” tuturnya. Secara terpisah, Humas Pengadilan Negeri (PN) Gresik I Putu Gede Astawa membenarkan jika rumah tersebut memang aset PN Gresik. Bahkan, rumah tersebut pernah ditempati beberapa Kepala PN yang baru pindah tugas. “Iya memang dulu merupakan rumah dinas kepala, dan merupakan aset kami,” ungkapnya. Ia menambahkan, terkait dengan berubah aset PN Gresik menjadi cafe, dirinya juga tidak tahu-menahu. Pasalnya, pengelolahannya diserahkan ke Pansek Bagian Umum PN Gresik. “Saya belum mengetahui siapa yang menyewakan rumah dinas tersebut menjadi cafe karena pengelolaannya di bagian umum,” pungkasnya. net
Persegres Tolak Pemain Surabaya United GRESIK - Tiga pemain asing Surabaya United yang hengkang dari klub tersebut, yakni Otavio Dutra, Pedro Javier, serta menyusul kemudian Thiago, memunculkan rumor bahwa mereka akan bergabung dengan Persegres Gresik United. Rumor ini berembus melalui media sosial Twitter, namun Manajer Persegres Gresik United, Bagus Cahyo Yuwono langsung membantahnya. Bagus mengatakan bahwa sampai kini timnya masih tetap belum tertarik untuk melamar pemain asing, termasuk tiga mantan pemain asing Surabaya United tersebut. “Kami sama sekali belum tertarik untuk merekrut pemain asing. Kami tetap fokus pada memaksimalkan tenaga-tenaga pemain lokal,” ujar Bagus. “Lagipula kalau Dutra atau Pedro, keduanya kan juga pernah
memperkuat tim kami dulu,” sambung dia. Bagus melanjutkan, timnya saat ini sedang membidik salah satu pemain U-21 yang sedang bergabung dengan tim Sepakbola Jawa Timur proyeksi Pra PON, dan yang kini sedang menjalani pemusatan latihan di Kota Batu. “Ada pemain U-21 dari Gresik yang meskipun bukan jebolan Persegres, tetapi sekarang bermain untuk proyeksi Pra PON. Itu justru yang akan kami dekati sesuai dengan fokus kami untuk melakukan pembinaan dari awal. Jadi tidak tergantung pada pemain asing,” pungkasnya. Sementara itu, setelah tidak lagi bertanding dalam Turnamen Piala Jenderal Sudirman, Persegres Gresik United sampai kini masih belum memiliki banyak agenda selain menantikan turnamenturnamen lainnya. net
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Sulistyorini
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP
Pemerintahan
Dana PIP di Jember Sudah Cair JEMBER – Dana bantuan dalam Program Indonesia Pintar (PIP) mulai bisa dirasakan oleh murid di Kabupaten Jember. Seperti terlihat di Bank BRI Patrang, Senin (21/12), ratusan siswa mencairkan uang yang telah masuk ke rekening masing-masing. “Sebenarnya tidak ada hambatan, cuma lembaran kolektif tertinggal di brankas,” ujar Piraningsih, Kepala Sekolah SDN Gebang 01 Kecamatan Patrang saat mendampingi siswanya di Bank BRI Patrang. Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Jember Lilik Niamah menerangkan, pencairan dana PIP kali ini melalui Bank BRI. Para siswa bisa mencairkan dana yang didapatnya setelah mempunyai nomer virtual. Nomer virtual tersebut menjadi rahasia Dinas Pendidikan. suli/aif
Pilkada
KPU Sumenep Belum Terima Pemberitahuan dari MK SUMENEP-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep belum menerima pemberitahuan secara resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) tentang materi gugatan atas hasil pilkada yang diajukan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah (Eva). “Sesuai informasi yang kami terima, pasangan calon nomor urut 2 memang mengajukan permohonan perselisihan hasil pilkada ke MK. Namun, untuk sementara kami belum menerima pemberitahuan tentang gugatan itu secara resmi dari MK yang disampaikan melalui KPU RI,” ujar Ketua KPU Sumenep, A Warits, Senin (21/12) kemarin. Pilkada Sumenep 2015 yang telah digelar pada 9 Desember itu diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2. “Untuk sementara pula hingga Senin siang ini, kami belum mengetahui secara rinci tentang materi gugatan ke MK yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 2 itu, karena kami memang belum menerima berkas dari KPU RI,” kata Warits, menerangkan. Ia menjelaskan, MK nantinya akan mengirimkan materi gugatan hasil pilkada itu ke KPU RI dan selanjutnya oleh KPU RI disampaikan kepada KPU di daerah. “Sekali lagi, pemberitahuan secara resmi dari MK tentang gugatan hasil pilkada tersebut memang belum diterima oleh kami. Namun, sesuai informmasi yang kami terima, hasil pilkada memang telah disengketakan oleh pasangan calon nomor urut 2,” ucapnya. Warits juga mengemukakan, sengketa atas hasil pilkada yang diajukan pasangan calon nomor urut 2 itu membuat KPU Sumenep tidak bisa menetapkan pasangan calon terpilih hasil pilkada setempat pada 21-22 Desember 2015. rh
Kriminalitas
Diduga Hamili Anak, Polisikan Tetangga Sendiri SITUBONDO-Diduga mencabuli anak di bawah umur, Hardi Pratama (26), warga Jatibanteng, Senin (21/12) dilaporkan ke ke Mapolres Situbondo, oleh Sumiyati (37), tetangga dekatnya.Dalam laporannya, Sumiyati yang juga ibu korban gadis berinisial AM (17) mengatakan, dirinya terpaksa melaporkan kasus pencabulan ke Mapolres Situbondo. ”Sebab, begitu mengetahui anak saya tengah hamil 3 bulan, dia terkesan mau lari dari tanggung jawab. Padahal, menurut pengakuan anak saya , dia melakukan hubungan layaknya suami istri sejak tahun 2014 lalu, terakhir dilakukan pada Agustus 2015 lalu,” kata Sumiyati, saat melaporkan ke SPKT Polres Situbondo, Senin (21/12), kemarin. Diperoleh keterangan, korban AM dan pelapor Hardi Pratama itu diketahui merupakan tetangga satu kampung. Bahkan, sejak awal Tahun 2014 lalu mereka mempunyai hubungan special, sehingga sejak Tahun 2014 itupula, keduanya seringkali melakukan hubungan layaknya suami istri, terakhir terlapor melakukan hubungan layaknya suami istri pada Agustus 2014 lalu. Namun, sejak mengetahui AM tengah hamil, terlapor Hadi Pratama terkesan menghindar. Bahkan, setelah didatangi ke rumahnya terlapor terkesan tidak mau bertanggung jawab, hingga akhirnya orang tua AM melaporkan kasus pencabulan anak dibawa umur ini ke Mapolres Situbondo, setelah sebelumnya melapor ke Mapolsek Jatibanteng. Kasubag Humas Polres Situbondo Ipda Nanang Priambodo membenarkan laporan kasus pencabulan anak dibawa umur. Bahkan, untuk mendalami laporan kasus pencabulan tersebut.”Saat ini, penyidik perempuan dan anak (PPA) Polres Situbondo meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk orang tua korban sebagai pelapor,” katanya.fat
Perdagangan
Harga Cabai Rawit di Jember Terus Naik JEMBER-Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, terus merangkak naik akibat pasokannya berkurang dari berbagai daerah sentra cabai di kabupaten setempat. “Harga cabai rawit saat ini mencapai Rp35.000 per kilogram, padahal sebelumnya harganya sebesar Rp28.000 per kilogram,” kata pedagang cabai di Pasar Tanjung, Wahyudi, Senin (21/12) kemarin. Menurut dia, curah hujan yang cukup tinggi di Jember dan beberapa daerah penghasil cabai lainnya yang belum panen menyebabkan pasokan cabai di pasar tradisional berkurang. “Kenaikan harga cabai rawit terjadi karena pasokan dari petani berkurang sedangkan permintaan pasar cukup tinggi menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Natal,” tuturnya. Ia mengatakan permintaan masyarakat akan kebutuhan cabai cukup tinggi, namun barang yang tersedia terbatas, sehingga hal tersebut juga memicu kenaikan harga cabai di pasaran. “Tingginya harga cabai menyebabkan pembeli mengurangi jumlah pembelian, sehingga para pedagang juga tidak berani membeli cabai dalam jumlah banyak karena komoditas tersebut mudah busuk,” paparnya. Selain cabai rawit, lanjut dia, cabai merah besar juga mengalami kenaikan dari Rp25.000 menjadi Rp32.000 per kilogram, sedangkan harga cabai hijau kecil berkisar Rp15.000 hingga Rp17.000 per kilogram.jbr2
DUTA/roni hartono
DEMO: Puluhan mahasiswa saat menggelar demo mempertanyakan proyek normalisasi senilai Rp 70 M kemarin.
Aktivis Mahasiswa Pertanyakan Normalisasi Sungai Rp 70 M SUMENEP- Puluhan Aktivis mahaiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya) Sumenep, menyoal proyek normalisasi kali Saroka, di Desa Nambakor, Kecamatan Seronggi, dan Kali Marengan, Kecamatan Kota, serta proyek tangkis laut di Desa Slopeng, Kecamatan Dasuk, Sumenep milik Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS ) Brantas Surabaya dinilai syarat dengan permainan, bahkan indikasi perampokan uang negara dengan modus proyek. Dalam Aksinya para aktivis Mahasurya ini menilai proyak tersebut hanya membuang anggaran saja. Sebab dari hasil penuluran
Mahasurya, pekerjaan proyek kali Saroka dengan hanya penguatan tanggul sudah cukup bagus dan tangguh. Namun kenyataannya proyek tersebut masih ditambah lagi dengan tiang pancang penyanggah tanggul yang membutuhkan dana besar. “Seharusnya tidak perlu lagi ada penambahan anggaran tiang pancang dari beton di bibir sungai selatan, sebab lokasi tersebut tidak rawan longsor, banjir, dan disampingingnya tidak dilalui muatan berat,” kata Bisri Gie, Korlap Aksi Mahasurya, saat berunjukrasa ke kantor Dinas PU Pengairan
Sumenep di Jalan Urip Sumoharjo, Pangligur, Sumenep, Senin (21/12), kemarin. Namun kenyataannya, jika memang penambahan anggaran tersebut merupakan hasil kajian teknis, seharusnya yang diberikan tiang pancang penyanggah beton di tanggul sebelah kanan atau sebelah utara yang berdempetan dengan lahan pegaraman justru tidak dipakai beton peyanggah. “Ini sudah tidak beres dalam pekerjaanya, jika memang harus diberi tanggul di sebelah utara sering, karena sering dilalui kendaraan berat truk pengangkut garam. Dari sinilah
Pelaku Pencurian Prigen Dibekuk Polisi
Unej Kerjasama dengan Kemenlu JEMBER-Universitas Jember (Unej) menandatangani nota kesepahaman dengan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu). Penandatanganan dilakukan langsung langsung oleh Rektor Universitas Jember Moh. Hasan dengan Kepala Badan pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kemenlu Salman Alfarisi di Aula Fisip, Senin (21/12), kemarin. “MoU ini akan menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi denga Kemenlu dalam hal kajian-kajian isu-isu perbatasan dan transnasional yang sering kali menjadi sorotan,” tegas Rektor M. Hasan. Hasan menambahkan, dalam hal MoU Universitas Jember terus mendorong agar semakin banyak MoU yang dilakukan dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kompetensi akademik. “Tetapi MoU ini tidak boleh hanya sebagai simbolis saja, setelah ditandatangani tidak ada implementasinya, tidak boleh yang demikian harus ada upaya yang konkret untuk melaksanakan apa yang telah dikerjasamakan,” pungkas Hasan.
DUTA/syaifudin
TEKEN MOU: Penandatanganan MoU Unej dan Kemenlu kemarin. Sementara itu Salman Alfarisi Kepala Badan pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kemenlu mengatakan, MoU tersebut merupakan upaya yang sanagt strategis yang dilakukan kedua belah pihak. Karena menurutnya, kajian-kajian yang dilakukan oleh Universitas Jember sangat dimungkinkan
dijadikan dasar dalam hal pembahasan kebijakan. “Banyak sekali persoalan perbatasan dan transnasional yang perlu diselesaikan mulai dari pencurian ikan sampai pada perdagangan manusia, saat ini saja ada sembilan kasus yang harus diselesaikan,” paparnya.sol/aif
Kawasan Kumuh di Kota Probolinggo Ratusan Hektare PROBOLINGGO-Kawasan kumuh di Kota Probolinggo ternyata mencapai ratusan hektare. Karenanya, Kota 1000 Taman ini mendapatkan perhatian pemerintah pusat. Berdasarkan SK Walikota nomor 188.45 / 2015, kawasan kumuh di Kota Probolinggo seluas 193, 56 hektar. Luasan kawasan tersebut tersebar di 29 kelurahan, lima kecamatan. Menurut Malik Arifin, tim koorditor kota P2KKP, kawasan kumuh tersebut akan diintervensi melalui berbagai program seperi rumah layak huni, sanitasi, dan air bersih. Menurutnya, Kota Probolinggo sudah banyak mendapatkan penghargaan seperti Adipura, Adiwiyata dan WTN, serta inovasi managemen perkotaan, memerlukan perencanaan yang baik di bidang pemukiman. Sebagai awal pengkondisian masyarakat dan pengambil kebijakan, pihaknya menampilkan visualisasi Kota Probolinggo tempo dulu, dan dibandingkan dengan kondisi saat ini yang memperlihatkan sungai banyak sampah, pemukiman padat,
kami menilai adanya indikasi pemborosan anggaran,” ujarnya. Tidak hanya itu saja, Aktivis Mahasurya juga menemukan ketidak beresan dalam pekerjaan proyek Kali Marengan. Dalam proyek tersebut banyak ditemukan adanya kejanggalan pada blok beton yang tidak sesuai spek bisnis. Kejanggan tersebut yakni blok beton dibuat di lokasi proyek tanpa ada alat perekat. Barang yang sama dikirim dari Surabaya juga dalam kondisi tidak bagus, tetapi masih dipakai padahal jelas tidak memenuhi teknis.rh
dan tempat pembuangan sampah yang sudah overload. “Kita ajak untuk berpikir kritis tentang bagaimana Kota Probolinggo ke depan. Mungkinkah akan timbul permasalahan terkait permukiman. Jika tidak dipikirkan mulai sekarang, permasalahan itu akan semakin menumpuk tak terselesaikan,” katanya, Senin (21/12). Malik menambahkan, terdapat 2 kelurahan yang saat ini menjadi konsentrasinya dalam peningkatan kualitas permukiman, yakni Kelurahan Kedungasem, dan Kelurahan Sumbertaman. Masing-masing mendapat dana Rp 1 miliar. Pihak Dinas Pekerjaan Umum Iing Sugiarti mengatakan, bahwa Kota Probolinggo sudah mempersiapkan kemungkinan permasalahan yang terkait dengan permukiman, seperti luasan lahan, dan bertambahnya penduduk. “Lahan pasti tidak bertambah, tapi kalau penduduk pasti bertambah sehingga kawasan permukiman akan bertambah pula,” ujarnya. afa
PASURUAN - Petugas Buser Reskrim Polres Pasurua berhasil menangkap Yasir bin Kasuwi (33) warga Dusun Genting, Desa Sukolilo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat (18/12) petang. Residivis pelaku pencurian dengan pemberatan ini ditangkap saat berada di rumahnya. Dari penangkapan itu, Polisi berhasil mengamankan hasil curian berupa 1 buah VCD player dan speaker aktif untuk dijadikan barang bukti. Kronologisnya, pada Rabu (16/12) lalu, sekitarpukul 03.30 Wib, pelaku melakukan aksi pencuriannya di dalam rumah Tohir (47) yang masih tetangga sendiri, dengan cara merusak jendela. Dalam aksinya pelaku berhasil menggondol 1 buah VCD player dan speaker aktif. Tentu saja pencurian yang dilakukannya berjalan mulus, lantaran pemilik rumah sedang tidak ada. Sehingga dengan leluasa pelaku membawa barang curian. Pemilik rumah yang datang pada esok harinya, dan terkejut ketika barangnya hilang. Saat itu juga kejadian itu dilaporkan ke Polsek Prigen. Petugas yang datang ke lokasi dengan Buser Reskrim Polres Pasuruan, langsung lakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi ke tetangga korban aksi pencurian. Dari informasi, dipastikan jika yang melakukan yakni pelaku yang kesehariannya menjadi kuli batu bangunan tersebut. Pelaku mengakui melakukan pencurian sendirian. Rencananya hasil curian akan dijual untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pelaku juga pernah dihukum selama 3 bulan di Rutan Bangil dalam kasus yang sama. “ Dan saat ini tersangka ditahan di rumah tahanan Polres Pasuruan untuk proses penyidikan lebih lanjut, dia dijerat pasal 363 KUHP, dengan ancaman 7 tahun penjara, ” ujar Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Yusuf, Senin (21/12) kemarin. dul
DUTA/abdul aziz
MALING: Tersangka saat digelandang ke Mapolres Pasuruan kemarin.
Mesum di Hotel, Oknum Guru SD Terjaring Razia SITUBONDO-Tertangkap basah sedang berduaan bersama pasangan selingkuhannya di salah satu kamar hotel kelas melati di Kota Situbondo, oknum Pegawai Negeri Sipil berninial MZ (42), warga Desa Tumpeng, Kecamatan Wonosari, Bondowoso, Senin (21/12/2015) terjaring razia yang dilakukan petugas Satpol PP Pemkab Situbondo. Bahkan, saat digerebek oknum PNS yang mengaku guru SDN 3 Lombok, Kecamatan Wonosari ini sedang bermesum ria bersama HY (32), janda beranak satu asal Desa Tangsel, Kecamatan Wonosari, Bondowoso di salah satu kamar Hotel Wisata Indah (WI) di Kota Situbondo. Ironisnya, saat digerebek oknum guru berdalih cek in ke kamar hotel, karena mendadak sakit gigi saat perjalanan dari Banyuwangi bersama si janda berinisial HY. “Saya sama dia kerja sama bisnis. Kami baru saja dari Banyuwangi untuk cari syarat penglaris. Tiba-tiba
DUTA/FATUR BARI
RAZIA: Pasangan selingkuh yang terkena razia diamankan di kantor Satpol PP. di jalan saya sakit gigi sampai gak bisa nyetir lagi. Makanya saya sewa kamar. Tapi kami tidak melakukan apa-apa,” tandas MR kepada petugas Satpol PP.Tidak hanya itu, dalam razia penyakit masyarakat (Pekat)
menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, petugas Satpol PP juga berhasil menjaring seorang honorer di Pemkab Situbondo berinisial AD (31), warga Desa Duwet, Kecamatan Panarukan. Ia digerebek
bersama pasangannya berinisial AY (29), warga Desa Olean, Kecamatan Kota, Situbondo. Selain itu, petugas Satpol PP juga berhasil menjaring 4 pasangan mesum yang lain pada tiga hotel kelas melati di Kota Situbondo. Masing-masing adalah, JN (30), warga Tapen, Bondowoso, WN (30), warga Kauman, Besuki, NL (32), warga Desa Kilenasri, Kecamatan Panarukan, TK (30), warga Srono, Banyuwangi. SY (40) warga Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, SP (45), warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, serta As (26) warga Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa, serta PR (26), warga Desa/Kecamatan Kapongan, Situbondo. Usai terjaring razia pada tiga hotel kelas melati di Kota Situbondo, mereka terlihat pasrah digelandang ke Kantor Satpol PP Pemkab Situbondo untuk didata dan dilakukan pembinaan.”Ini dilakukan dengan tujuan untuk
memberikan efek jera terhadap pasangan selingkuh tersebut,” kata Agung Wintoro, Kepala kantor Satpol PP Pemkab Situbondo, Senin (21/12/2015). Menurutnya, dalam razia pekat menjelang Natal dan Tahun Baru ini ada 6 pasangan yang berhasil damankan dari 3 hotel di Situbondo. Rinciannya dari hotel Wisata Indah 4 pasang, Hotel Sarworini 1 pasang, dan 1 pasang lagi dari hotel Surabaya.”Setelah didata dan dibina, semua pasangan mesum juga diminta menuliskan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Jika melanggar, mereka sanggup untuk diberi sanksi sesuai dengan aturan yang ada. Berikutnya, mereka akan dipulangkan melalui perangkat desanya masing-masing. Operasi Pekat ini juga dalam rangka menyambut datangnya perayaan Hari Natal dan Tahun Baru,” pungkas Agung Wintoro.fat
Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron
14
MATARAMAN
DUTA MASYARAKAT SELASA, 22 DESEMBER 2015
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
Infrastruktur Warga Bayar Iuran Pemeliharaan Jalan PONOROGO-Warga desa Gajah, Kecamatan Sambit, Ponorogo rela membayar iuran bulanan seikhalsnya untuk membayar pekerja yang bertugas merawat jalan desa setempat. Karena tidak mau menggantungkan diri dengan bantuan dari Pemkab Ponorogo, maka Pemerintah Desa Gajah, mengkoordinir warganya untuk membayar iuran tersebut. Selain itu, pihak desa juga menganggarkan biaya pemelihraan jalan itu yang dilakukan oleh 3 warga setempat. Desa Gajah, Sambit yang sangat terpencil dan letaknya jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo, sering terabaikan dalam sentuhan infrastuktur. Sehingga jalan-jalan desa di Gajah banyak yang rusak. Karen itulah kepala desa setempat, Wintoro, berinisiatif untuk melakukan pemeliharaan jalan desa dengan cara gotong royong warga dalam pembiayaannya. “Warga dengan sukarela mengumpulkan iuran,untuk membayar 3 orang pekerja yang berasal dari Gajah. Kami, pemerintah desa juga menganggarkan dana tersendiri untuk kegiatan itu. Karena kondisi jalan yang sudah rusak.tidak boleh dibiarkan terus menjadi semakin parah,” kata Wintoro. Menurutnya, warga bersama pihak desa berupaya melakukan perbaikan dengan upaya semampunya. Salah satunya dengan mempekerjakan tiga orang, yang khusus bertugas memelihara jalan yang menghubungkan Desa Gajah dengan Desa Wringinanom Sambit itu. Ketiga orang tersebut bertugas menambal jalan berlubang , serta memelihara jalur drainase. Setiap pekerja mendapatkan imbalan Rp350 ribu per bulan. Imbalan yang sebenarnya tidak sebanding dengan beban tugas mereka di lapangan. Namun karena pengabdian yang luar biasa, maka pekerjaan itu dengan tekun dijalaninya. Dan hal itu, kata Wintoro, sudah satu dilakukan dengan cara seperti itu. “Karena pemeliharaan jalan Desa Gajah tidak tersentuh oleh Dinas Pekerjaan Umum. Padahal kondisi jalan yang cukup sulit dijangkau karena berada di jalur menuju puncak pegunungan,” imbuhnya. sna
Kejari Mejayan Telisik Dugaan Korupsi KONI MADIUN-Kejaksaan Negeri (Kejari) Mejayan akhirnya bicara blak-blak’an atas penyelidikan yang dilakukan oleh tim penyidik terkait dugaan korupsi di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kabupaten Madiun atas dana hibah yang bersumber dari APBD 2013-2015 yang sebelumnya sempat dirahasiakannya. Untuk menyingkap dugaan penyimpangan ini, Korps Adyaksa pun memanggil Sekretaris KONI Cabang Madiun A Santo, Senin (21/12) menjalani pemeriksaan di ruang seksi pidsus dari sejak pukul 09.00 WIB. Kasi Pidsus Kejari Mejayan Wartajiono Hadi mengatakan, pPoin penelisikan atas dugaan korupsi itu difokuskan pada masa penggunaan keuangan negara selama tiga tahun terakhir. “Ini masih awal, saksi yang dipanggil juga baru satu orang. Jadi perjalanan ke depan masih panjang,” ungkapnya. Dugaan adanya penyimpangan anggaran di tubuh KONI Cabang Madiun sebenarnya sudah tercium lama. Meski begitu, surat perintah penyelidikannya yang bernomor 2550/O.5.44/ FD.1/12/2015 baru diterbitkan 15 Desember 2015 kemarin. “Prosesnya kini baru memasuki tahap pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket),” terangnya. Karena penelisikan masih awal, Direncanakan Tim Penyidik Rabu besok (23/12) bakal memanggil bendahara KONI Cabang Madiun dan berharap mendapatkan keterangan lebih gamblang. “Sementara hasil dari pemeriksaan hari ini juga bakal kami dalami lebih lanjut,” tandasnya. bow
Empat Traffic Light Habiskan Rp710 Juta MADIUN-Dinas Perhubungan Kominfo (Dishub kominfo) Kabupaten Madiun tahun 2015 ini melakukan penambahan empat pengatur lalu lintas atau traffic light. Untuk penambahan lampu lalu lintas tersebut, Pemkab Madiun menggelotorkan anggaran yang cukup besar, yakni Rp710 juta. Keempat lokasi tersebut berada di perempatan jalan Ahmad Yani tepatnya di Gang 9 Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan terpasang empat unit traffic light, selanjutnya dipertigaan Jalan Raya Panglima Sudirman tepatnya di Jalan Panjaitan, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan terpasang tiga unit traffic light. Lokasi berikutnya dipertigaan ring road Desa Bajulan, Kecamatan Saradan terpasang tiga unit traffic light dan terakhir di perempatan Jalan Raya Kecamatan Dolopo terpasang empat unit traffic light. ”Kalau harga memang cukup bervariasi, Kita sengaja memilih lampu traffic light dengan bentuk huruf L dan ini harganya mahal jika dibandingkan dengan harga traffic light yang bentuknya tegak saja. Kalau harga per item saya kok lupa, cuman untuk total biayanya menghabiskan Rp710 juta,” ujar salah satu Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Dishub Kominfo Kabupaten Madiun, Rediaz, Senin (21/12). Rediaz menegaskan, selain untuk mengatur arus lalu lintas, pemasangan lampu lalu lintas itu juga berdasarkan laporan dan masukan dari masyarakat, bahwa ruas jalan
Duta/Aribowo
TRAFFIC LIGHT AHMAD YANI: Salah satu traffic light terpasang di perempatan jalan Ahmad yani tepatnya di Gang 9 Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. yang baru terpasangi lampu traffic light rawan kecelakaan. Sementara itu, Kabid Lalu lintas jalan, Gatot mengatakan,
pemasangan lampu lalu lintas tidak sepenuhnya menurunkan angka kecelaan secara drastis. Meski demikian, hal itu dapat
sebenarnya kembali pada pengguna jalan sendiri. Pastinya harus hati-hati dan tidak ugal-ugalan di jalan,” katanya. bow
10 Lembaga Merapat ke Kejaksaan Korupsi Tinggi, Ramai-ramai Minta Bantuan PONOROGO- Tingginya kasus korupsi di Kabupaten Ponorogo, membuat sejumlah instansi atau lembaga menggendeng Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat untuk melakukan pemberian bantuan hukum dan pertimbangan hukum. Setidaknya sudah ada 10 lembaga yang merapat ke Kejaksaan tahun ini dibanding tahun sebelumnya yang hanya 6 lembaga saja.
“Tapi bukan berarti kita aktif ikut campur tangan dalam proyek atau apa, kita pasif saja. Kalau mereka ( lembaga) minta bantuan kita bantu terutama untuk pertimbangan hukumnya apakah ini bioleh aatau tidak, seperti spec ( specifikasi) kalau diubah dan sebagainya. Kita pasif saja,” kata Kasi Datun Kejaksaan Negeri Ponorogo, deddy Agus Ocraviantio, kemarin. Kerjasama yang dituangkan dalam ikatan perjanjian (MoU) itu, kata Deddy, hingga saat ini sudah dilakukan bersama beberapa instansi seperti BPJS, KPU,PDAM,Dinas PU,Dinkes,BPN, Bulog ,PT.KAI Madiun dan Das Solo. Bahkan untuk tahun 2016 sudah
ada lembaga yang mengajukan kerjasama kegiatan bantuan hukum dan pendampingan hukum ke Datun yaitu PLN ,Perhutani dan Pem Kab Ponorogo. “Ada 10 lembaga yang bekerjasama dengan Datun pada tahun 2015, padahal sebelumnya hanya ada 6 lembaga saja,” imbuh Deddy mewakil Kajari Ponorogo, Sucipto. Semakin banyaknya lembaga yang menjali kerjasama dengan Kejari Ponorogo ini, sehingga membuat peningkatan kinerja korps Adyaksa Ponorogo itu. Kinerja Kejari Ponorogo ini mendapat apresiasi positif dari kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada tahun ini.
Dari 4 bidang yang ada di kejaksaan negeri Ponorogo yaitu bidang intelejen, bidang pidana khusus (Pidsus), Bidang Pidana Umum (PIDUM) dan bidang Perdata dan tata usaha negara (Datun), bidang Datun mendapat apresiasi khusus dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Hal ini menempatkannya di peringakat 3 besar Jatim, di bawah Kejaksaan Negeri Gresik dan Kejaksaan Negeri Sampang. “Kinerja Datun Ponorogo ditahun 2015 ini yang dinilai dari aspek administrasi dan teknis cukup meroket dibandingkan tahun 2014 kemarin, yang hanya menempati peringkat 9,” pungkas Deddy. sna
Gelar Razia Lagi, 26 Orang Diamankan
Pemerintahan 2016, Konsultan Jangan Ditentukan Rekanan TRENGGALEK- Pj Bupati Trenggalek, Jarianto meminta seluruh SKPD bersikap jujur dan tranparan. Hal itu dlontarkan saat mengelar rapat koordinasi akhir tahun anggaran, laporan seluruh SKPD di Kabupaten Trenggalek bertempat di Pendopo Pemkab, Senin (21/12). “Jika ada persoalan, langsung koordinasi dengan Sekda, karena Sekda adalah jabatan tertinggi di PNS. Karena jika terjadi masalah di lapangan, Sekda yang terkena imbasnya,” jelasnya. Diawali dari Dinas Pendidikan, anggaran yang terserap sampai dengan akhir tahun 2015 sebesar 95 persen. Tidak maksimalnya penyerapan anggaran ini karena pembangunan laboratorium Bahasa Inggris dialihkan untuk pembangunan laboratorium komputer karena anggaranya tidak mencukupi. Selain itu dana hibah ke sekolah swasta belum terealiasi. Untuk Dinas Kesehatan terealisasi 96 persen, sedangkan Rumah Sakit Dr Soedomo anggaran belanja langsung terserap 65-68 persen, karena pengadaan alat kesehatan sampai dengan dua kali lelang mengalami kegagalan. Sementara itu Dina PU Bina Marga belanja langsung terserap 95 persen, Dinas Perhubungan anggaran terserap 95 persen. Kantor Lingkungan Hidup 95 persen,dan Kantor Catatan Sipil belanja langsung terserap 86 persen. Sementara itu Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas), belanja langsung terserap hanya 85 persen. Sedang Dinas Pertanian anggaran tahun 2015 belanja langsung 95 persen. Untuk BPBD serapan anggaran tahun 2015 sebesar 95 persen sampai dengan 97 persen. Bupati Jarianto berpesan kepada dinas untuk tahun anggaran 2016, konsultan jangan ditentukan rekanan, semua melalui tahapan yang jelas, sehingga hasilnya lebih maksimal. “Kusus Bapemas, karena tahun depan Desa akan digelontor lebih Rp1 miliar, Bapemas harus siap, supaya tidak terjadi tumpang tindih, segera mengumpulkan Kepala Desa untuk diberi pengarahan dan bisa menggunakan APBD secara benar,”pungkasnya. ttg
mencegah potensi kecelakaan. ”Traffic light itu kan hanya mengatur arus lalu lintas saja. Kalau masalah angka kecelakaan
Duta/Nanang
TERJARING RAZIA: Sejumlah orang yang terjaring razia mendapat pembinaan dari Kasi Trantib Satpol PP, Nur Wakhid dan Perwakilan Kodim 0809, Lettu (inf) Sutedjo.
KEDIRI - Sedikitnya 26 orang berhasil diamankan anggota gabungan dari Satpol PP, Polres Kediri Kota dan Kodim 0809 mengamankan sejumlah orang yang tidak mampu menunjukkan identitas diri, membawa minuman keras dan kedapatan menaiki motor keadaan protolan. Kasi Trantib Satpol PP Pemkot Kediri, Nur Khamid menjelaskan razia ini terus digelar hingga Kota Kediri bebas dari segala bentuk prostitusi dan menjadikan kota yang tertib adminstrasi. Sasaran pertama razia digelar Senin, (21/12) dini hari di kawasan GOR Jayabaya. Petugas gabungan mengamankan sejumlah pengunjung di cafe karena tidak mampu menunjukkan identitas diri berupa KTP. Selain itu di warung Pak Ryan, petugas menyita 2 botol minuman keras merk Vodka. Sejumlah motor protolan milik pengunjung cafe turut diamankan. “Selain pengunjung tidak mampu menunjukkan identitas diri, motor-motor mereka juga tidak dilengkapi sesuai standar
berlalu lintas,” jelas Nur Khamid. Ironisnya, ada warung yang menyediakan layanan karaoke namun setelah dicek, tidak memiliki ijin usaha. Saat hendak dimintai keterangan, pemilik warung yang minta identitasnya dirahasiakan ini, mengaku istri dari anggota Kodim Lamongan. “Kami tidak memberikan pengecualian atas apapun jika melanggar peraturan administrasi. Kewajiban kami memberikan pembinaan dan teguran, jika memang masih melanggar, tentunya akan ditindak sesuai undang - undang yang berlaku,” jelas Lettu (inf) Sutedjo, Dan Unit Intel Kodim 0809 yang aktif turun ke lapangan. Razia yang digelar anggota dewan ini mendapat dukungan penuh dari kalangan DPRD Kota Kediri Wakil Ketua Komisi C, Yudi Ayubchan, berharap dengan akan ditetapkan aturan baru tentang kependudukan dimana anakanak wajib memiliki KTP, memudahkan pemerintah daerah untuk mengetahui kondisi warganya. nng
Dari Pemakaman Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle di Magetan
“Ayah...Ayah…Jangan Ninggalin Aku, Mamah dan Adik” Duka menyelimuti Dian Sanggarwati (39) istri Komandan Skadron 15 Lanud Iswahjudi Letkol (Pnb) Marda Sarjono di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, pilot pesawat T-50i Golden Eagle, korban meninggal dalam jatuhnya pesawat di dekat Bandara Adi Sutjipto, Minggu (20/12) sekitar pukul 09.45 WIB lalu. SUASANA rumah dinas di Jalan Cendrawasih II/11Lanud Iswahjudi mulai terasa, sejak siang lalu. Namun masa media dilarang mendekati rumah dinas Letkol (Pnb) Marda Sarjono yang meninggal dunia bersama Co Pilot Mayor (Pnb) Dwi Cahyadi, dalam acara “Dirgantara Air Show” di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta. Sejak Minggu (20/12) malam, wartawan dilarang memasuki halaman, apalagi rumah dinas dan hanya bisa mengambil gambar dan memantau situasi sekitar dari jarak 20 meter. Dari dalam rumah dinas itu, terdengar pengajian dan tahlil, ternyata kedatangan jenazah di La-
Duta/Agoes Basoeki
CIUMI NISAN: Dian Ambarwati, istri almarhum Letkol (Pnb) Maria Sarjono, memeluk dan menciumi nisan sang suami, usai tabur bunga di TMP Kota Madiun. nud Iswahjudi pukul 17.30 WIB. Sedangkan informasi diperoleh dari Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Iswahjudi Mayor (Sus) Wahyudi jenazah akan dibawa pakai jalur darat. “Cuaca di Lanud Adi Sutjipto masih belum memungkinkan, terpaksa dibawa pakai jalur darat,” jelasnya. Setiba jenazah Letkol (Pnb) Marda Sarjono langsung diba-
wa ke hanggar Skadron 15 Lanud Iswahjudi, kemudian pukul 20.00 dibawa rumah dinas untuk disemayamkan. Keesokan hari (Senin, 21/12) pukul 08.00 WIB diberangkatkan menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kota Madiun, dengan upacara militer. Sejak perjalanan dari rumah dinas menuju TMP, terlihat sesekali air mata berlinang, begitu juga anak pertama pasangan Letkol (Pnb)
Marda Sarjono-Dian Sanggarwati yaitu Nabila Syifa Nur Aliyah. “Ayah...Ayah,” ujar Nabila sambil terus menangis dengan tangan ingin menggapai peti jenazah. Setiba di TMP Kota Madiun, langsung dilakukan upacara militer dipimpin Pangkoops AU II Marsekal Muda TNI Dodi Triyono. Isak tangis, istri, adik, mertua hingga kerabat terus mewarnai. “Kami jelas merasa kehilangan bersangkutan, dedikasi tinggi dalam jajaran TNI AU berbuah menjadi Komandan Skadron 15 Lanud Iswahjudi. Soal kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Kolonel sepenuhnya wewenang Mabes TNI AU. Hal lain atas kejadian itu, Mabes TNI AU membentuk Tim Investigasi, atas kejadian itu kami segenap keluarga besar TNI AU turut ,” ujar Marsekal Muda TNI Dodi Triyono. Usai upacara, tangis Dian Ambarwati kembali pecah, begitu menerima bendera merah putih dipakai dalam upacara militer tadi. Dian langsung mendekap bendera dan menumpahkan tangis sejenak, be-
gitu juga saat tabur bunga. Baik Dian dan Nabila terus meneteskan air mata, sesekali keduanya, memeluk nisan sembari mencium nisan. “Ayah...Ayah…jangan ninggalin aku, mamah dan adik,” ujar Nabila sejurus itu memeluk danmenciumi.nisan sang ayah. Sedangkan, Dian seperti tidak kuasa untuk berkata, hanya butiran air mata terus keluar dari matanya. Sejumlah keluarga, baik dari almarhum Letkol (Pnb) Marda Sarjono dan Dian enggan untuk diwawancarai wartawan. Dian sendiri tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, menikah dengan Letkol (Pnb) Marda Sarjono, 13 September 2002 silam. Mereka dikarunia 3 anak yaitu Nabila, Syifa Dilanda Nur Aliyah (5) dan Hani Fadhur Rahmad Nur Sarjono (4). “Mas Marsda sosok hangat dengan keluarga dan dekat dengan anak anak, saya tidak sangka terkena musibah di Yogyakarta,” ujar Dian singkat. Selamat jalan penerbangan, semoga damai disisi Nya. ags
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron
15
BRANTAS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN
Wisata
Malang Siap Go International MALANG-Kepala Dinas Kebudyaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menyatakan dunia pariwisata di Kota Malang siap go international. Karena itu, mulai Januari hingga Desember 2016 mendatang sudah disiapkan sejumlah even bertaraf nasional dan internasional. “Kami sudah menyiapkan beberapa even nasional maupun internasional pada 2016, seperti ‘Indonesia Creative Cities Conference’ (ICCC) pada April dan ‘Malang Perrforming Art’ pada September, bahkan masih ada beberpa even lainnya yang diharapkan mampu menyedot arus wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” kata Ida Ayu Senin (21/12). Karena itu, lanjutnya, Kota Malang sudah siap untuk go internasional di bidang pariwisata. Sebenarnya, pada tahun-tahun sebelumnya sudah ada sejumlah even nasional maupun internasional, namun masih belum tereksplore secara maksimal dan belum banyak mendatangkan wisatawan, terutama dari mancanegara. Ia mengemukakan pada even ICCC yang digelar pada April 2016 kemungkinan juga akan dimeriahkan pula oleh kesenian penampil tamu dari Thailand dan sejumlah negara di Asia lainnya. Sedangkan pada even Malang Performing Art, akan dihadiri oleh peserta dari Australia dan Belgia. Selain itu, kata Ida Ayu, Disbudpar setempat juga meminta dukungan dari Kementerian Pariwisata untuk menyelenggarkan Archipelago Fashion Carnival yang juga digelar pada September 2016. “Pada gelaran ini kami akan mengundang perwakilan dari tiap daerah di Tanah Air untuk menunjukkan kreasi yang mereka miliki,” ujarnya. Menurut Ida Ayu, sejunlah even nasional dan internasional seni, budaya dan pariwisata di Kota Malang itu tidak saja untuk menghibur warga Malang raya maupun wisatawan yang berkunjung ke Malang, tetapi juga sebagai wujud pelestarian budaya di kota ini. “Harapan kami, even-even yang kami gelar ini bukan semata-mata sebagai hiburan dan upaya untuk emnarik wisatawan lokal maupun mancanegara, tetapi juga melestarikan budaya dari seluruh penjuru Nusantara,” katanya. ara
Isu Mutasi Resahkan PNS Bupati Akan Mengotak Salah Satu Pejabat MOJOKERTO-Isu mutasi kian berhembus kencang di Pemkot Mojokerto. Bahkan, isu pergeseran pejabat ekselon II ini membuat pejabat ketar-ketir. Pasalnya, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus diisukan akan mengkotak salah satu pejabat untuk menempati posisi staf ahli. Kini kebutuhan pejabat eselon II yang telah mengikuti assesment di Badan Diklat Propinsi Jatim hanya 26 pejabat. Sementara, kebutuhan jabatan struktural mencapai 27 kursi. Untuk mengisi satu posisi diprediksi Walikota akan mengambilkan seorang pejabat staf ahli untuk mengisi jabatan SKPD. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Mojokerto, Endri Agus tidak me-
nampik peluang masuknya pejabat struktural sebagai Staf Ahli. “Pasti ada yang masuk (ke Staf Ahli). Tapi itu tergantung Walikota,” kata Endri Agus, Senin (21/12). Dan sebaliknya, lanjutnya, seorang Staf Ahli juga mempunyai peluang yang sama menduduki posisi sebagai pejabat struktural. “Logikanya begini, kalau butuh 1 pejabat untuk mengisi Kadiskoperindag mau diambilkan dari mana kalau tidak dari Staf Ahli. Dan itu tergantung kebutuhan ,” tambahnya. Ia menyampaikan, mutasi mendatang kemungkinan digelar akhir tahun. Sebab, pihaknya masih harus menunggu hasil tes assesment, Senin (28/12). Assesment Badan Diklat Propinsi ini bakal
menjadi salah satu indikator untuk menempati jabatan tertentu. Sebelumnya, Walikota Masud Yunus mengisyaratkan bakal mengisi jabatan Kepala Diskoperindag yang lama bolong. Pengisian yang dilakukan bareng rotasi pejabat eselon II secara serentak ini didasari assesment, raport kerja yang salah satunya menyangkut serapan anggaran dan kepatutan sebagai indikatornya. Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus tidak menampik jika pihaknya telah mengantongi namanama pejabat yang bakal digeser. Termasuk siapa yang bakal menempati posisi strategis.“Kalau nilai serapan anggaran dan kinerja sudah ditangan. Soal siapa-siapa itu rahasia perusahaan,” katanya. Walau demikian, ia secara tegas mengingatkan tidak ada istilah jabatan basah jabatan kering dalam pemerintahannya. Soal penempatan, kata ia, sebetulnya ditentukan oleh rapor kin-
Lamongan Krisis Guru SD
Adiwiyata
Harus Mencakup Beberapa Aspek BOJONEGORO–Setiap kota, kini berebut untuk bisa menjadi kota Adiwiyata. Namun, tidak semua kota memahami apa itu Adiwiyata. Padahal, Adiwiyata bukan sekadar masalah tentang penataan lingkungan namun lebih kompleks dari itu salah satunya adalah masalah kesehatan, kebersihan lingkungan. Namun juga adalah kebersihan dan keamanan makanan dan jajanan yang banyak tersedia di sekolah. Jajanan baik makanan dan minuman ini harus juga diperhatikan karena ini adalah masuk dalam bagian pengelolaan lingkungan sekolah. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono, MM saat membuka pembinaan Adiwiyata 2015 yang digelar Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro, Senin (21/12). “Mengapa kebersihan dan keamanan ini harus diperhatikan, dijelaskan Wabup, bahwa saat ini dikalangan mahasiswa tengah terjadi kasus KLB penyakit yang diakibatkan oleh asupan makanan yang tidak bersih dan tidak sehat. Melihat hal ini maka seyogyanya kebersihan makanan ini harus menjadi perhatian yang serius dari kita dalam mencapai Adiwiyata di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya dalam rilisnya kepada Duta, Senin (21/12). Wabup menegaskan bahwa dalam pengelolaan adiwiyata ini tak sebatas menata lingkungan, namun didalamnya mencakup beberapa hal mulai dari kebersihan, keamanan. Keamanan dalam hal ini adalah makanan dan jajanan yang banyak beredar di lingkungan sekolah. Harusnya dikaji tentang jajanan yang beredar dilingkungan sekolah apakah layak untuk dikonsumsi mulai dari bahan makanan apakah bersih, aman dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya. Disinilah peran guru dan sekolah untuk menjaga keamanan anak-anak kita sehingga pada akhirnya tidak terjangkit penyakit atau sesuatu hal yang membahayakan. Dalam kesempatan ini, Wabup juga mengingatkan seluruh jajaran sekolah di Kabupaten Bojonegoro yang mengikuti kegiatan pembinaan ini bahwa dalam mengelola lingkungan hidup jangan hanya berorientasi pada masalah biaya. Lingkungan ini menjadi tanggungjawab bersama seluruh komponen sekolah. Jika hanya mengandalkan biaya maka penataan lingkungan suatu hal yang mustahil. Kecerdasan dalam melihat musim juga sangat dibutuhkan sehingga program penataan lingkungan bisa berhasil. end
erja setiap pejabat sendiri, dan ia akan menempatkan pejabat sesuai dengan kemampuan tiap individu. Ia juga mencontohkan keberhasilan sejumlah pejabatnya yang melakukan banyak inovasi di instansi yang disebut “kering”. Di instansi yang kering, katanya, justru banyak melahirkan pejabat dengan kemampuan membuat inovasi-inovasi baru. Meski demikian, orang nomer satu dijajaran Pemkot setempat itu mengatakan perihal pergeseran pejabat itu sebagai hal biasa yang tak perlu dibesar-besarkan.”Pergeseran itu lumrah dan biasa. Nggak usah deg-deg ser. Ngapain takut,” tambahnya. Secara gamblang, Yai Ud juga akan mengisi jabatan Kadiskoperindag yang lama kosong. Ia berharap dengan pengisian itu nantinya akan membuat ujung tombak Usaha Kecil Menengah (UKM) dan koperasi makin tajam. ari
DUTA/KADAM MUSTOKO
AMBROL : Proyek jembatan di Desa Wateswinangun Kecamatan Sambeng Lamongan saat dilakukan pengecoran.
Jembatan Ambrol Lukai Pekerja LAMONGAN–Pengerjaan proyek jembatan di Desa Wateswinangun Kecamatan Sambeng, Lamongan diduga dilakukan serampangan. Karena itu proyek senilai Rp 280 juta yang dikerjakan CV Samudera Jaya itu ambrol. Buntut kejadian ini, penyelesaian proyek tersebut dipastikan molor. Informasi dari lapangan menyebutkan bahwa ambruknya bangunan itu terjadi ketika dilakukan pengecoran badan jembatan. Tidak ada korban jiwa pada kasus ini. Tapi enam pekerja bangunan itu mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan. Diduga kuat, ambruknya bangunan yang masih dalam tahap pengecoran ini, karena pelaksana proyek kurang professional. Tiang penyangga proyek itu diduga tidak kuat. Sehingga saat dilakukan pengecoran pada badan jembatan, bangunan itu ambruk. Informasi lain menyebutkan bahwa am-
bruknya bangunan itu karena dipicu oleh hujan deras yanag mengguyur kawasan tersebut. Tiang penyangga plat proyek itu tidak kuat saat digerus air hujan yang mengalir deras, sehingga memicu ambruknya proyek dari anggaran APBD Lamongan 2015 tersebut. Buntut kejadian ini, tampaknya warga setempat terpaksa harus bersabar. Bagaimana tidak, proyek yang semula diharapkan tuntas pada tahun 2015, ternyata tiba-tiba ambruk. Kepala Desa Wateswinangun Rusmiati membenarkan ambruknya bangunan itu. Menurutnya jembatan itu ambruk saat tengah dilakukan pengecoran sekitar tiga bulan yang lalu (Jumat (18/12). Kini pembangunan itu dilanjutkan lagi. ‘’Kami berharap pembangunan jembatan ini bisa selesai tepat waktu sampai akhir tahun. Sebab jembatan ini sebagai penunjang utama aktivitas warga kami,’’ katanya.
Sekretaris PU Bina Marga Mahfud juga membenarkan ambruknya proyek jembatan di Desa Wateswinangun itu. Kasus ini terjadi ketika proyek berjalan sekitar 50 persen, tepatnya saat dilakukan pengecoran pelat. ‘’Tapi pengerjaannya tetap berjalan hingga saat ini,’’ katanya. Saat sidak ke lapangan, tambah dia, pihak pelaksana sudah mengerahkan sejumlah pekerja, lebih banyak dari biasanya. Gerakan ini dilakukan dengan harapan proyek bisa selesai akhir tahun ini. Meski dikejar waktu, pihaknya tidak ingin penyelesaian proyek itu dilakukan secara serampangan. Pihaknya tetap minta pelaksana proyek mengutamakan kualitas. ‘’Pihak pelaksana proyek harus bertanggung jawab atas proyek ini. Kami juga sudah minta, agar proyek tetap berjalan dengan mengutamakan kualitas. Kalau terlambat sudah berang tentu akan didenda,’’ pungkasnya. dam
LAMONGAN–Guru adalah ujung tombak pendidikan terutama di sekolah dasar (SD). Di tangan guru, sumber daya manusia (SDM) bangsa bisa terbentuk. Namun ironisnya, dengan jumlah penduduk yang besar, Lamongan, justru mengalami kekurangan. Untuk tingkat SD, kabupaten ini masih kekurangan 1.150 guru SD berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Data ini diperoleh langsung dari Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Bambang Kustiono pada acara Konsultasi Publik Hasil PPG di Kabupaten Lamongan di Ruang Bina Praja Pemkab Lamongan, Senin (21/12). Acara yang dihadiri Sekkab Lamongan H. Yuhronur Efendi itu dihadiri dihadri perwakilan guru, Dinas Pendidikan, PGRI, dan Dewan Pendidikan Lamongan. Disampaikan H. Yuhronur Efendi bahwa penataan dan pemerataan guru ini dilakukan karena memang fakta di lapangan terjadi kekurangan guru PNS yang sangat besar, terutama untuk guru SD. Namun dia mewanti-wanti agar implementasinya dilaksanakan secara bijak. ‘’Saya minta diperhatikan semua aspek. Baik itu aspek sosial maupun psikologis. Karena meski ini program bagus dan bertujuan baik, demi pemerataan dan majunya pendidikan di Lamongan, perlu dikaji secara bijak,’’ pesan dia. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Bambang Kustiono mengungkapkan bahwa berdasarkan data bulan Juli 2015, Lamongan kekurangan 1.150 guru kelas PNS SD. Data ini sudah diolah dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Simdiknas). ‘’Kekurangan guru di tingkat SD ini terjadi secara nasional. Sehingga keluarlah SKB lima menteri untuk melakukan penataan dan pemerataan guru,’’ katanya. Lebih lanjut disampaikan Bambang, jumlah rombongan belajar SD di Lamongan sebanyak 3.785. Sedangkan jumlah guru kelas PNS SD yang ada sebanyak 2.635 orang, sehingga kekurangan 1.150 Guru Kelas PNS SD. Guna mengatasi kekurangan guru selama ini, ditutupi dengan mengangkat sebanyak 2.176 guru tidak tetap (GTT). ‘’Persoalannya tidak semua SD mampu mengangkat GTT,’’ ungkap Bambang. Untuk Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) PNS di SD, Lamongan masih kekurangan 163 guru PNS SD. Karena dari kebutuhan sebanyak 630 guru PAI, saat ini baru tersedia sebanyak 467 orang. Kemudian untuk Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) PNS SD, dari kebutuhan sebanyak 630 orang, saat ini di Lamongan baru ada 297 guru PNS PJOK, sehingga masih kekurangan 333 orang. Kekurangan tersebut menurut Bambang terjadi merata di 27 kecamatan. Kekuranagn guru kelas PNS SD terbesar terjadi di Kecamatan Sambeng, dengan kekurangan sebanyak 101 guru. Kemudian Kecamatan Ngimbang kekurangan 89 guru kelas PNS SD, Kembangbahu kekurangan 69 guru dan Paciran kekurangan 59 guru. dam
Pengerjaan Berakhir, Pekerja Blok Cepu akan Diberhentikan BOJONEGORO–Proyek migas Blok Cepu akan segera berakhir. Ribuan pekerja yang menggantungkan nasibnya pada proyek itu terancam akan dirumahkan. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro mengaku ribuan tenaga kerja proyek minyak Blok Cepu di Kecamatan Gayam tidak akan menuntut tetap bisa dipekerjakan, dengan berakhirnya pekerjaan proyek itu pada Desember. “Kami optimistis tidak ada gejolak tenaga kerja proyek minyak Blok Cepu, sebab mereka sudah tahu, kalau berhenti bekerja bukan akibat pemutusan hubungan kerja (PH),” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Penempatan Ketenagakerjaan Disnakertransos Bojonegoro Ruslantoyo Senin (21/12). Apalagi, menurut dia, pelaksanaan pekerjaan proyek pengembangan lapangan gas Jambaran-TBR, dengan operator Pertamina EP Cepu (PEPC) di Kecamatan Tambakrejo, dan sekitarnya akan dimulai awal 2016. “Mereka bisa langsung beralih bekerja di proyek pengembangan lapangan gas Jambaran-TBR, yang rencananya PEPC akan meluncurkan pelaksanaan pekerjaan Desember ini,” katanya, menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan disnakertransos, selama ini, selalu memberikan sosialisasi kepada tenaga kerja proyek minyak Blok Cepu, terkait berakhirnya pekerjaan proyek minyak Blok Cepu. Selain itu, lanjut dia, juga disosialisasikan program pemkab tahun ini, yang mengelar berbagai pelatihan tenaga kerja, sebagai antisipasi berakhirnya proyek minyak Blok Cepu. “Saat ini masih ada berkisar 2.0003.000 tenaga kerja baik luar daerah maupun lokal, yang masih bekerja di proyek minyak Blok Cepu,” jelas dia. Namun, lanjut dia, pekerjaan proyek minyak Blok Cepu untuk menuju produksi puncak (165.000 barel per hari), akan berakhir Desember, Ia mengaku tidak hapal jumlah tenaga kerja yang masih akan tetap berlanjut bekerja di proyek minyak Blok Cepu.”Ya, tentunya masih ada yang tetap bekerja, selama produksi minyak berjalan,” paparnya. Data di Disnakertransos, jumlah tenaga kerja proyek minyak Blok Cepu, semula sempat mencapai sekitar 8.000 tenaga kerja baik luar daerah maupun lokal, beberapa bulan lalu. ara
DUTA/DOK
BLOK CEPU menyerap ribuan tenaga kerja. Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K
16
EKONOMI BISNIS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 22 DESEMBER 2015
Crown Group Target Rp 1 Triliun Proyek Surabaya Bidik Rp 300 Miliar SURABAYA–Proyek properti di Sydney Australia, Crown Group terus menggarap pasar Indonesia termasuk di Surabaya. Melalui empat proyek yang sudah berjalan dan satu proyek yang akan segera dilaunching, Crown Group menarget bisa meraup penjualan antara Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun untuk satu tahun pembukuan mulai Juli 2015 hingga Juni 2016 mendatang. Beruntung, hingga enam bulan berjalan, Crown Group sudah bisa membukukan penjualan hingga Rp 450 miliar di Indonesia. “Masih ada enam bulan untuk bisa mencapai target,” ujar Crown Group Director of Sales & Marketing, Roy Marcellus di Surabaya, Senin (21/12). Dari target yang ditetapkan, Crown Group kata Roy berharap pada pasar Surabaya dan sekitarnya. Dikatakannya Surabaya memiliki peluang yang sangat besar untuk proyek kepemilikan properti di Australia. “Surabaya hingga kini sudah berhasil membukukan penjualan 15 juta dollar Australia atau Rp 150 miliar, targetnya 30 juta dollar Australia atau Rp 300 miliar,” tambah Roy. Pimpinan Crown Group di Surabaya, Veronica Tanujaya optimis target yang ditetapkan itu bisa dicapainya sesuai waktu yang ditetapkan. Karena itu, pihaknya terus melakukan pendekatan dengan para konsumen khususnya kalangan atas yang senang menginvestasikan dananya di sektor properti. “90 persen konsumen kami adalah mereka yang ingin investasi, hanya 10 persen yang dipakai sendiri itupun yang memiliki anak yang sedang study di Australia atau yang hendak ke Australia. Kami gencar promosi,” tukasnya. Crown Group yang merupakan proyek yang dimiliki orang Indonesia yang tinggal Australia ini memang sedang gencar untuk menawarkan proyek-proyek prestisiusnya di Indonesia. Dan dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan
pemerintah Australia untuk kepemilikan properti bagi warga negara asing, membuat masyarakat Indonesia cukup tertarik untuk menginvestasikan dana di proyek-proyek Crown Group yang harganya antara Rp 6 miliar hingga Rp 10 miliar per unit apartemen.
“Di Australia kalau mau beli apartemen harga segitu, cukup bayar 10 persen dulu. Dan uang muka itu tidak dibayarkan ke developer melainkan ke notaris agar dana itu aman disimpan. Ketika proyek jadi, dan konsumen sudah memegang kuncinya baru bisa menyicil ke bank atau ke sebuah lembaga
Sambut HUT Sidoarjo, Gelar Bursa Akik dan Aneka Produk UKM Terbesar
Semarak ‘Sidoarjo Fair 2016’ di Puspa Agro P E R H E L ATA N “S i d o arjo Fair” dalam rangka menyemarakkan HUT Sidoarjo 2016 bakal dipusatkan di area pasar induk agrobis Puspa Agro. Digelar pada 6-24 Januari 2016, selain akan menampilkan aneka produk akik dan permata, serta berbagai produk UKM unggulan, “Sidoarjo Fair” juga full event yang bakal menyedot perhatian ribuan pengunjung. Konsep bisnis dan hiburan ini dikemas sekaligus dalam event terbesar ini guna memanjakan masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya. Murah barangnya, meriah hiburannya. Karena itu, tempat khusus disiapkan oleh manajemen Puspa Agro untuk menampung barang-
barang peserta pameran dengan kapasitas sekitar 500 stand, yakni di gedung aneka produk. Segera daftarkan produk Anda ke panitia sebelum stand habis. Berbagai event pendukung disiapkan oleh panitia. Di antaranya, elekton, lomba karaoke, l o m b a f a s h i o n h i j a b e r, lomba musik banjari, lomba mewarnai untuk siswa TK, lomba musik patrol, juga ada kontes akik yang memperebutkan trophy Pj. Bupati Sidoarjo. Ke b e r a d a a n S i d o a r j o sebagai kota UKM kiranya pas dengan event terbesar ini. Para pelaku usaha kecil menengah ( UKM) bisa memanfaatkan momentum ini untuk mendongkrak
dan mengembangkan bisnis mereka dengan biaya pameran yang murah meriah. Sementara bagi masyarakat S i d o a r j o, k h u s u s ny a d i sekitar kawasan Puspa Agro, “Sidoarjo Fair” bisa dijadikan ajang untuk berburu barang-barang murah dan berkualitas. Ayo, jadilah Anda bagian dari event prestisus ini dan manfaatkan peluang emas ini sebelum stand habis. Untuk informasi dan pendaftaran, silakan datang ke bagian marketing Puspa Agro,Jl. Raya Sawunggaling 177-183 Jemundo, Taman, Sidoarjo, tlp (031) 7878700 / 0878 5144 3508 (Mbak Rida), 081 6520 939 (Damarhuda), 0812 3114 9162 (Bunda Ita), 0812 5208 1784 (Mbak Ayu). Adv
DUTA/DOK
MERIAH: Bursa Akik Puspa Agro 1 yang digelar belum lama ini meriah dengan banyaknya pengunjung yang dating khususnya para pecinta akik
pembiayaan,” jelas Roy. Anehnya, kata Roy, masyarakat Surabaya justru menyukai apartemen yang harganya paling mahal untuk investasi.”Mereka paling suka yang harga Rp 10 miliar mungkin kalau ada yang harganya Rp 12 miliar, mereka pasti beli,” tandas Roy. end
DUTA/ENDANG
PRO SURABAYA: Crown Group Director of Sales & Marketing, Roy PROYEK Marcellus bersama Pimpinan Crown Group di Surabaya, Veronica Ma Tanujaya menjelaskan proyek-proyek Crown Group Australia di Tan Surabaya, Senin (21/12) Sur
Perbanyak Pengadaan Indukan Sapi Lokal S U R A B AYA - D i r e k t o r a t J e n d e r a l Peternakan dan Kesehatan Kementerian Pertanian (PKH Kementan) mengusulkan pengadaan indukan sapi yang dibiayai negara pada tahun 2016 mencapai 35.000 ekor. Hal yang baru adalah sekitar 5.000 ekor atau 14,2% di antaranya berasal dari sapi lokal. “Kita rancang komposisinya seperti itu. Harga satu bibit sapi impor berkisar Rp 22-25 juta,” kata Dirjen PKH Muladno Basar kepada wartawan usai Launching Bibit Hasil Uji Performan Sapi Potong Nasional di 2015 di Jembrana, Bali, kemarin. Apabila usulan ini disetujui maka dibutuhkan anggaran tidak kurang dari Rp 770 miliar untuk memobilisasi indukan sapi. Menurutnya pengadaan indukan sapi impor merupakan salah satu upaya untuk mempercepat swasembada pangan. Beriringan dengan hal itu, pemerintah juga
melakukan gertak birahi dan inseminasi buatan serta embrio transfer. Menurut Mulando, pada prinsipnya pemerintah tidak mematok negara tertentu sebagai pemasok pengadaan indukan sapi impor. Seperti halnya,pada tahun 2015 pemerintah masih mengandalkan Australia menjadi pemasok indukan sapi. “Kita terbuka menerima indukan sapi dari Brasil dan Meksiko,” terang Muladno. Hanya saja, pemerintah memiliki prosedur tetap pemasukan bibit sapi impor ke Tanah Air. Dalam prosedurnya, hewan ternak tersebut terlebih dahulu harus ditempatkan di pulau karantina seperti diamanatkan UU No 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Langkah protokoler dilakukan mengingat hanya negara Australia, Selandia Baru, Jepang dan Indonesia saja yang terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Persoalaannya,
pulau karantina tersebut baru akan dapat dioperasikan pada 2017-2018. Ali mengatakan, calon indukan sapi domestik sebesar 5.000 ekor dapat diupayakan di antaranya melalui uji performance Balai Bibit Ternak Unggul Pakan Ternak Hewan Denpasar Bali. Dari satu balai bibit saja, potensi indukan yang diperoleh sekitar 600 ekor. “Uji perfomace hanya salah satu ukuran mencetak bibit sapi berkualitas, di Balai bibit lainnya dapat saja menggunakan metode berbeda,” terangnya. Menurut Ali, intervensi pemerintah harus tetap dilakukan dalam bentuk APBN/ APBD untuk memastikan indukan dan bibit sapi tersertifikasi itu dapat menunjang peningkatan populasi sapi yang berkualitas. Ketersediaan pakan dalam negeri klaim Ali cukup melimpah untuk memenuhi kebutuhan indukan sapi hingga 35.000 ekor itu. imm
Intiland Bangun Botanical Garden Seluas 1 Ha SURABAYA–Selain fokus membangun residensial berupa landed house dan apartemen serta mix used, pengembang properti P T Intiland D e ve l o p m e nt T b k i k u t m e n d u k u ng pengembangan produk herbal sebagai pengobatan penyakit, salah satunya dengan membangun botanical garden dengan nama Taman Husada, di lokasi perumahan Graha Famili. Tren pengobatan yang mengarah ke alam alias back to nature kini mulai disadari oleh sebagian besar masyarakat. Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati, Indonesia juga memiliki peluang sebagai penghasil obat alami, apalagi hal itu juga sudah diterapkan para leluhurnya. Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer (COO) FT Intiland Development Tbk Sinarto Dharmawan mengatakan, pihaknya sudah membangun taman yang berisi tanaman obat yang ditata berdasarkan konsep botanical garden tersebut sejak tahun akhir 2014 lalu. Untuk mewujudkannya, Intiland bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas AIrlangga (Unair) Surabaya, yang secara rutin melakukan penelitian di tempat tersebut. “Taman Husada ini sebagai wujud kepedulian perseroan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Kami berharap, dengan bekerja sama dengan Unair ini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat, mahasiswa, serta civitas akademis lain,” ujar Sinarto di sela talkshow Konservasi dan
DUTA/DOK
BERKEBUN: PT Intiland Grande Surabaya bekerjasama dengan Kebun Raya Purwodadi menanam aneka jenis tanaman buah. Tidak hanya itu juga menanam botanical garden dengan nama Taman Husada, di lokasi perumahan Graha Famili. Pemanfaatan Flora Indonesia bertama “Sehat dengan Tanaman Sekitar” di Taman Husada, Graha Famili Surabaya. Ditambahkannya, di taman seluas hampir 1 hektare tersebut saat ini sudah tertanam sekitar 300 jenis tanaman obat. Ke depan, pihaknya menargetkan bisa menanam sekitar 500 jenis tanaman obat yang dibagi dalam zona famili, zona obat, dan zona campur. “Ke depan, selain sebagai uji penelitian, area ini juga akan difungsikan sebagai sarana edukasi, wisata, dan konservasi,” paparnya. Sebelum dikembangkan sebagai botanical garden, taman tersebut hanya berupa taman biasa atau sebagai sarana penghijauan buat hunian. Selain sebagai penghijauan atau hutan
kota, juga untuk penampung air hujan. “Kebetulan ada ide dari Universitas Airlangga dan akhirnya kita sepakat untuk mengembangkan Taman Husada ini, yang diharapkan ke depan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya. Sementara itu dalam talkshow tersebut, m e ng h a d i r k a n t i g a p e m b i c a r a y a ng berkompeten di bidang pengembangan tanaman obat, yakni bos Jamu Jago Grup Jaya Suprana, dosen IPB yang juga ahli konservasi tumbuhan tropika Indonesia, Prof Amzu, serta dosen Unair yang juga ahli farmasi bahan alam, dr Wiwied. Mereka mengupas soal pemanfaatan tanaman obat di sekitar rumah. Imm
Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K