28122015 duta edisi senin

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

Sumber Referensi yang Mencerdaskan

03:46 11:30 14:56 17:45 19:01 JAKARTA & SEKITARNYA

duta.co

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:13 11:54 15:20 18:07 19:23

BERLANGGANAN

TIDAK TERIMA KORAN DUTA

SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159

SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKAT

SENIN, 28 DESEMBER 2015  17 RABIUL AWAL 1437 H

KOLOM

HARGA : RP 3.500

Industri Udang Posdaya Oleh - Prof Dr Haryono Suyono*

MENURUT pengalaman masa lalu, dirasa agak mustahil membangun tambak udang di pantai selatan Pulau Jawa. Salah satu alasannya adalah karena biasanya pantai selatan sebagai bagian dari Lautan

Hindia mempunyai ombak yang tinggi dan umumnya tidak dianggap baik untuk budi daya udang. Namun sekitar tahun 2011 Bupati Pacitan Drs Indartato MM yang pernah menjabat kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di kabupaten yang sama, diajak meninjau pelaksanaan pengembangan Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik (Busmetik), yang digelar pada

lahan tidak lebih dari 600 m2 di Serang. Indartato mengambil kesimpulan bahwa dengan sistem tersebut, udang bisa dikembangkan di daerahnya.

Segera setelah itu, dosen dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Perikanan di Serang diajak meninjau lokasi untuk membawa teknologi budidaya Busmetik itu ke Pacitan. Dengan keberanian dan tanggung jawab

yang tinggi, penemu sistem Busmetik Dr Tb Haeru Rahayu MSc menyatakan keberanian dan tanggung jawabnya bahwa sistem Busmetik dapat dikembangkan di pantai Pacitan.

Mulailah pembuatan empat bidang persemaian udang dengan sistem “ BACA: Industri Udang..., hal 2 Busmetik dengan ma-

IST

KRITIK KEBIJAKAN BBM: Pengunjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta melakukan aksi teatrikal di Patung Kuda, Jakarta, Minggu (27/12). Merka menuntut pembongkaran skandal Freeport dan mengkritisi pungutan ketahanan energy yang akan diberlakukan 5 Januari 2016.

Pungutan Dana Energi ‘Pemerasan’ Muzani: Batalkan, Rakyat Kok Subsidi Pemerintah

JAKARTA-Kebijakan menarik uang dari masyarakat untuk dana ketahanan energi terus menuai kritikan. Pungutan itu dinilai memberatkan rakyat. Menanggapi rencana

itu, Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Minggu (27/12), mendesak Presiden Joko Widodo campur tangan.

Muzani mengatakan, pungutan itu tidak

ada landasan aturannya. Pungutan yang dimaksud adalah sebesar Rp200 dari harga premium dan Rp300 dari pembelian solar.

Pungutan itu rencananya akan diberlaku-

kan 5 Januari 2016, seiring dengan harga baru bahan bakar minyak (BBM).

Harga solar turun dari Rp “ BACA: Pungutan Dana..., hal 7

Abu Bromo Guyur Grati dan Nguling PASURUAN-Semburan abu vulkanik Gunung Bromo mengguyur kawasan Grati dan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Minggu (27/12).

“Berdasarkan laporan, di kawasan Dusun Ngawu, Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, abu vulkanik Bromo sudah mengguyur meski tipis, “ ujar Bakti Jati Permana, kepala Badan Pencegahan Bencana Dearah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, kemarin.

Menurut Bakti, guyuran abu sejak Sabtu (26/12) pagi itu tidak mempengaruhi aktivitas warga setempat. Karena sepertinya warga sudah terbiasa dengan kondisi alam “ BACA: Abu Bromo Guyur..., hal 7

IST

MACET DI TOL: Ribuan kendaraan telah padati pertemuan arus Tol Cipali dan Purbaleunyi, arah Jakarta di KM 66 Cikampek, Minggu (27/12).

Macet 18 KM di Tol Cikampek Pemerintah Ceroboh Jaga Arus Kendaraan

ABU VUKANIK BROMO: Abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Bromo dan menyebar sampai Nguling, Minggu (27/12).

DUTA/ABDUL AZIZ

R ENUNGAN Merupakan sebuah kezaliman kepada saudaramu apabila engkau menyebut sesuatu yang paling buruk yang kau ketahui ada pada dirinya, naman pada saat yang sama engkau menyembunyikan kebaikannya.

Muhammad bin Sirin (Tabi’in, Bashrah, wafat 110 H)

JAGAT UNIK

Gubernur Papua Minta Perpanjangan Freeport JAYAPURA-Sebagian ma syarakat Indonesia, bahkan menteri, menghendaki kontrak karya PT Freeport Indonesia diakhiri.

Namun, Gubernur Papua Lukas Enembe justru berpendapat sebaliknya. Enembe menginginkan kontrak Freeport diperpanjang.

Dia bahkan menilai proses pembicaraan perpanjangan kontrak karya Freeport harus segera dimulai meski dalam aturan dinyatakan bahwa hal tersebut baru bisa dilakukan pada 2019.

“Kalau bicara itu, mungkin pemerintah pusat melihat undang-

undangnya, dua tahun sebelum kontrak berakhir. Tapi sebenarnya tahapan tersebut sudah dimulai, karena kita akan melakukan negosiasi prosesnya panjang. Katakan 2019, itu butuh waktu lagi untuk mengurus perizinan,” ujarnya, Minggu (27/12).

Ia mengatakan, dari sisi ekonomi, Papua kini masih sangat tergantung dengan keberadaan PT Freeport Indonesia, karenanya diperlukan kepastian izin investasi agar tidak terjadi pergolakan

“ BACA: Gubernur Papua..., hal 7

Kita ingin kepastian kepada karyawan yang jumlahnya ribuan orang. Ini dampaknya ke hubungan ekonomi Papua, baik PDRB Mimika maupun Papua, jadi ini tidak boleh terganggu.”

Lukas Enembe

JAKARTA-Kemacetan parah terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek. Kendaraan arus balik liburan panjang Natal sudah mulai terlihat, bahkan kemace-

COMMENT KreaƟvitas kok ‘memeras’ rakyat ya…

Jaksa Agung terus digoyang nimbrung usut kasus ‘Papa Minta Saham’ Kalau ini sih kreaƟf lumayan baiklah…

Buku Berjalan, Guru Politik, Melampaui Rasionalitas

Pempek 10 Km SEJUMLAH Prajurit Kodam II Sriwijaya melilitkan Pempek Lenjer pada stupa dalam rangka HUT ke-70 Kodam II Sriwijaya di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (27/12). Festival Pempek Terpanjang di Dunia itu menampilkan Pempek Lenjer dengan panjang lebih dari 10 km dan dicatat sebagai rekor oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia.  ntr

SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, selain di Ciganjur, haul juga digelar di beberapa tempat seperti Tebuireng Jombang, Surabaya, Kudus, dan daerah lain. Haul Ke-6 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan menghadirkan tokoh nasional, pejabat, seniman, ulama, dan ribuan masyarakat dari berbagai penjuru.

Tokoh-tokoh tersebut diantaranya,

ARA

IST

HAUL DI CIGANJUR: Istri Presiden ke-6 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (dua dari kanan) dan kedua putrinya bersama sejumlah tokoh nasional pada Haul ke-6 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12) malam.

Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj,

Pengasuh Pesantren Al-Hikam, KH Hasyim Muzadi, Wakil Ketua Umum

“ BACA: Macet 18 KM..., hal 7

Pemerintah rencana pungut data ketahanan energi dari rakyat

TESTIMONI TOKOH DI HAUL KEENAM GUS DUR

Haul Gus Dur setiap tahun selalu menyedot antusiasme luar biasa dari masyarakat, tak terkecuali pada Haul Ke-6 Gus Dur 2015, Sabtu (26/12) malam.

Pada haul di Ciganjur, Jaksel, sejumlah tokoh nasional memberikan testimoni tentang Gus Dur.

tan sudah mengekor mulai dari KM 70 hingga KM 52 mengarah ke Jakarta atau sepanjang 18 kilometer. “Kemacetan mulai KM 70 hingga KM 52,” ujar Ricko, petugas PT Jasa Marga, Minggu(27/12) siang.

PBNU 2010-2015, H As’ad Said Ali, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Agama, H Lukman Hakim Saifuddin, Menko Kemaritiman, Rizal Ramli, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Rais Aam JATMAN, Habib Luthfi bin Yahya, dan tokoh-tokoh lainnya.

Dalam testimoni mereka, seperti dikutip dari NU Online, KH Ma’ruf Amin mengatakan, Gus Dur itu buku bacaan yang tak ada habisnya.

“Beliau yang merintis dinamisasi pemikiran kritis di lingkungan NU, tetapi sangat menguasai instrumen fiqh dan ushul fiqh. Bahkan beliau sangat menguasai Al-Hikam yang disebut al-hikamu an-yakuna qur’aanan,” ujar kiai yang juga ketua

“ BACA: Buku Berjalan..., hal 7

TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247

Pesta Tahun Baru? (1) Assalamu’alaikum Wr. Wb. Menjelang pergantian tahun, sejumlah tempat hiburan biasanya menawarkan berbagai even hiburan Old and New, untuk merayakan pesta malam pergantian tahun. Pertanyaanya, menurut hukum Islam boleh kegiatan tersebut diikuti? Adakah pintu bagi umat islam untuk mengadakan atau mengikuti aneka hiburan ataukah memang tidak ada sama sekali?

Syakir - Sidoarjo Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Mas Syakir yang budiman, hiburan dalam arti melakukan

“ BACA: Pesta Tahun ..., hal 2 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K

02

NASIONAL

Kapal Karam

106 Penumpang Korban KM Marina Ditemukan KENDARI- Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara merilis data total korban musibah tenggelam KM Marina Baru 2B yang ditemukan sebanyak 106 penumpang.

“Selama tujuh hari melakukan pencarian, tim penyelamatan sudah menemukan penumpang KM Marina sebanyak 106 orang,” kata kata Humas Basarnas Kendari Wahyudin di Kolaka Utara, Minggu (27/12) malam.

Ia mengatakan, dari jumlah penumpang yang ditemukan tersebut, sebanyak 40 orang ditemukan dalam keadaan selamat dan 66 orang sudah meninggal.

Menurut dia, berdasar manifes, jumlah penumpang kapal tersebut saat bertolak dari Pelabuhan Kolaka Sultra menuju pelabuhan Siwa Sulsel sebanyak 118 orang.

“Rinciannya, 106 penumpang umum, 10 anak buah kapal, dan dua penjaga kantin kapal,” katanya lagi.

Jika berdasarkan manifes, kata dia, maka penumpang yang belum ditemukan tersisa 12 orang.

“Pencarian korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B tersebut masih akan dilanjutkan hingga tiga hari kedepan,” katanya.

Kapal Motor (KM) Marina berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12) sekitar pukul 11.00 WITA. Kemudian setelah berlayar beberapa jam, kapal itu dihantam ombak besar dan sempat melaporkan ke Syahbandar Siwa sekitar pukul 16.00 WITA bahwa kapal itu kemasukan air akibat terjangan ombak besar.  ara

Boleh asal Tidak Mengandung Maksiat atau menyaksikan aktivitas, oleh suara atau oleh tubuh yang dapat memberi kesenangan hati, dan dapat menghilangkan kejenuhan, memberi kesyahduan di telinga, dan tidak melalaikan kewajiban kepada Allah SWT, serta tidak disertai dengan kemaksiatan itu tidak dilarang (mubah).

Bahkan di beberapa kesempatan mengadakan hiburan yang halal itu disunahkan, seperti pada hari raya, resepsi pernikahan, menyambut kedatangan orang yang bepergian jauh, selamatan aqiqah, kelahiran dan lainnya.

Banyak kejadian yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak melarang hiburan yang tidak membawa kemaksiatan, di antaranya ketika Abu Bakar al Shiddiq, ayah Sayyidati ‘Aisyah masuk ke rumah Rasulullah pada hari raya Kurban, di dalam rumah ada dua jariyah di samping ‘Aisyah sedang bernyanyi dan memukul musik, pada saat itu Rasulullah menutup mukanya dengan kain.

Melihat kejadian yang menurut Abu Bakar tidak layak itu beliau menghardik kedua penyanyi seraya berkata : “Apakah kau lakukan ini di kediaman Rasulullah?“ Mendengar ucapan Abu Bakar, Rasulullah membuka wajahnya dan bersabda, “Biarkan mereka hai Abu Bakar karena hari ini hari raya.” (HR. Muttaq Alaih : 399).

Dalam kejadian lain pernah Sayyidati ‘Aisyah, merayakan resepsi pernikahan mempelai wanita dan pria dari golongan Ansor di Madinah, melihat resepsi pernikahan itu ‘keringan’ tidak ada hiburan, lalu Rasulullah bersabda, “Hai ‘Aisyah apakah mereka tidak ada hiburan? sesungguhnya orang–orang Ansor itu senang hiburan.” (HR. Bukhori : 397).

Imam Abu Hamid al Ghozali menjelaskan dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, kitab al Sima’ min Ru’iladaat. Beberapa hadis yang memperbolehkan hiburan yang tidak mengandung maksiat, bahkan al Habasah melakukan atraksi hiburan itu di masjid dan Sayyidati ‘Aisyah diperkenankan menontonnya oleh Rasulullah sampai merasa bosan. Rasulullah sendiri pernah balapan lari dengan Sayyidati ‘Aisyah. Dan beberapa kegiatan berbentuk olah raga dan hiburan dengan beberapa sahabatnya.

Jadi hiburan yang tidak ada muatan maksiat dan tidak membuat lalai kepada kewajiban itu boleh. (DR. Yusuf al Qordlowi al Halal wal Harom fil Islam 274). 

 Sambungan dari Hal 1

Pesta Tahun

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

Pejabat Tak boleh ‘Tinggal Glanggang’ Mundurnya Dirjen Hubdar Harus Jadi Kajian JAKARTA – Langkah Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono mundur dari jabatannya, sebagaimana yang dilakukan Sigit Priadi Pramudito mundur dari Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menuai kritik di samping pujian. Pejabat tidak boleh ‘tinggal glanggang colong playu’ alias meninggalkan tanggung jawab. Bahwa langkah mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban, memang bagus.

Tetapi, pemerintah harus mengkaji lebih dalam, ada apa? “Sikap Dirjen Hubdar, Djoko Sasono, harus dijadikan sebagai cambuk bagi pemerintah. Bahwa sebagai bentuk tanggungjawab apa yang dilakukan Pak Dirjen -- mundur dari jabatannya karena merasa tidak dapat mengatasi kemacetan -- patut diapresiasi. Tetapi jangan berhenti di sini,” demikian disampaikan politisi Partai Demokrat

di Senayan Umar Arsal kepada wartawan, Minggu(27/12) kemarin di Jakarta.

Menurut Umar Arsal, kemacetan parah di beberapa wilayah termasuk Jabotabek jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2016, memang mengisahkan cerita yang memilukan di penghujung tahun2015. Seharusnya, kata Umar, pemerintah pusat, yakni intansi terkait seperti Kementerian Perhubungan dan Polantas harus dapat siaga mengantisipasi segala sesuatu yang akan terjadi jelangliburan panjang.”Saya melihat pemerintah kecolongan dan lengah dalam mengatasiliburan panjang jelang Natal dan menyambut Tahun Baru 2016. Seharusnya pemerintah bisa mempersiapkan dan mengantisipasi segala sesuatunya yang akan terjadi baik personil, pengaturan jalan, dan titik-titik wilayah rawan macet dan kerusakan jalanjalan yang sering dilalui” tegas anggota Komisi V ini.Menurutnya, hal wajar bilamana masyarakat kecewa dengan persiapan pemerintah dalam mengatasi liburan panjang kemarin tidak diatasi dengan baik. Hal itu pula yang membuat Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Djoko Sa-

sono mundur dari posisi jabatannya.

Menurut Umar, mundurnya Dirjen Perhubungan Darat dengan alasan gagal mengatasi kemacetan patut diapresiasi. Dirinya salut dan menyambut baik rasa tanggung jawab. Karena masih langka sikap seperti ini.

“Ini sebuah tanggung jawab yang dilakukan Pak Dirjen, karena tidak dapat mengatasi kemacetan kemarin,” jelasnya.”Tentunya, mundurnya Dirjen ini harus diiringi dengan rasa tanggung jawab dan lebih berbenah kembali dalam mengatasi kemacetan jelang libur panjang.

Apalagi ke depan dipastikan masyarakat akan berpergian kembali dalam menyambut libur tahun baru 2015,” tegasnya kembali.

Umar meminta pemerintah lebih teliti dan sigap menghadapi berbagai hal. Sehingga tidak menjadi preseden buruk mengenai trasportasi di Indonesia. ”Kementerian Perhubungan memang gagal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga harus jadi koreksi dan pelajaran, sehingga lebih baik ke depannya. Ini juga harus menjadi contoh pejabat lainnya, mereka harus memberikan terbaik

dalam setiap saat, dan jangan membuat remeh,” kata politisi asal SulawesiTenggara itu.

Sementara, Djoko Sasono usai konferensi pers di Kemenhub, Jakarta, Sabtu (26/12), mengatakan pengunduran diri tersebut sebagai tanggung jawab yang harus dilakukan atas kemacetan di beberapa ruas terutama di jalan tol yang terjadi menjelang Natal 2015.”Saya harus bertanggung jawab karena banyak spekulasi di masyarakat.

Ini adalah kesalahan Dirjen Perhubungan Darat,” katanya seraya menjelaskan bahwa mulai Sabtu, 26 Desember 2015, dirinya melepas jabatan sebagai Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub dan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo pada Minggu, (27/12) kemarin. “Saya sampaikan ke Pak Presiden karenaSK-nya dari presiden,” katanya.Djoko juga mengaku tidak ada tekanan dari siapapun terkait pengunduran dirinya. Djoko sebelumnya mendapat gempuran opiniterkait penegakan undang-undang soal larangan ojek serta taksi online. Diduga mundurnya Djoko bukan saja soal macet saja, tetapi juga soal ojek online.  dit,inc

Mensos Kebut Penyaluran Dana KH TABALONG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa optimistis penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) terserap penuh sebelum pergantian tahun.

Pada 2015, Kementerian Sosial menganggarkan dana PKH sebesar Rp 5,5 triliun untuk 3,5 juta Keluarga Sangat Miskin (KSM) peserta PKH. “Sekarang baru tersalurkan 60 persen tapi sudah terserap 99,93 persen,” kata Menteri Khofifah di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Minggu (27/12) kemarin.

Saat ini, PKH telah merambah 427 kabupaten kota se-Indonesia.

Pada 2016, Kemsos akan menambah anggaran PKH sebanyak Rp 10 triliun seiring kenaikkan jumlah peserta PKH menjadi 6 juta KSM. Selain membidik keluarga miskin, Khofifah menjanjikan bakal memberikan bantuan dana pendampingan terhadap difabel dan penyandang cacat berat.

“Tahun 2017 bahkan naik lima kali lipat dari pada sekarang. Saya targetkan ada 400 ribu keluarga

miskin berkurang sepanjang tahun 2015, jadi program ini memang efektif membantu meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.

Khofifah memastikan semua keluarga miskin mendapat bantuan asalkan tercatat. Ia meminta semua data penerima bantuan bisa tercatat.

“Verifikssi tingkat desa dan kelurahan sangat penting. Maka petugas PKH harus sering koordinasi dengan aparat desa,” pesannya.

Direktur Jenderal Perlindunggan dan Jaminana Sosial Andi Zainal Abidin Dulung, mengatakan kenaikan target peserta PKH atas perintah Presiden Joko Widodo. Presiden, kata dia, meminta PKH diteruskan hingga 5 tahun ke depan. Ia mengklaim program ini efektif mendongkrak tingkat kesejahteran, pendidikan dan kesejahteraan KSM. Menurut dia, capaian ini pararel dengan tujuan PKH untuk membantu kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan warga miskin. “Sejak diluncurkan tahun 2007, banyak warga miskin bisa meningkatkan taraf pendidikan

IST

BAGI KARTU ‘SAKTI’: Mensos Khofifah Indar Parawansa di depan masyarakat Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Minggu (27/12). dan kesejahteraan,” ujarnya.

Seperti diketahui, PKH adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan bagi anggota keluarga RTS diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Program ini, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban RTSM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.

Pelaksanaan PKH juga mendukung upaya pencapaian Tujuan

Pembangunan Millenium. Lima Komponen Tujuan MDG’s yang akan terbantu oleh PKH yaitu: Pengurangan penduduk miskin dan kelaparan; Pendidikan Dasar; Kesetaraan Gender; Pengurangan angka kematian bayi dan balita; Pengurangan kematian ibu melahirkan.  tmp

Desa Sidomulyo Punya Restoran Terapung  Sambungan dari Hal 1

Industri Udang sing-masing petak berukuran 600 m2 lengkap dengan bantalan terpal, kincir air, dan sistem pengaman lainnya. Pembuatan kolam udang itu mendapat supervisi dari STP Serang dan diberikan dukungan pembiayaan melalui bantuan pinjaman Yayasan Damandiri.

Secara kebetulan penyebaran bibit pertama dilakukan pada waktu Presiden SBY sedang pulang kampung ke Pacitan, biarpun kegiatan itu tidak ada hubungannya dengan program pemerintah.

Penyebaran bibit pertama oleh presiden yang anak Pacitan itu memberi semangat yang tinggi kepada kelompok Posdaya Mulyosari di Desa Ngadirejo. Seluruh anggota Posdaya sangat hati-hati menjaga dan memelihara udang yang ditebar di empat tambak yang masing-masing berukuran 600 m2 itu.

Melalui pemeliharaan yang sangat baik itu, dalam waktu kurang dari 100 hari bibit udang yang ditebar dianggap siap panen.

Dalam panen udang pertama para pengumpul dengan beberapa truk langsung datang ke tambak, mengambil udang, menimbang dan langsung membawa udang

ke tempat pengumpulan akhir di pabrik udang miliknya.

Para pengelola dan rakyat setempat tidak saja dipersilahkan menonton panen udang, tetapi disisihkan beberapa kilo dibagikan kepada keluarga pengelola dan rakyat setempat. Mereka menikmati hasil kerja keras dan saling menjaga tambak dari tangan-tangan usil yang melewati desanya. Sebagian dari hasil penjualan udang diberikan juga kepada Posdaya Mulyosari untuk usaha pengentasan kemiksinan dan pemberdayaan keluarga pada umumnya.

Sampai dewasa ini tambak yang berhasil itu telah mengalami panen yang ketujuh. Sebagai akibat dari keberhasilan itu jumlah tambaknya telah bertambah menjadi enam kolam. Tetapi diluar tambak yang ada telah tumbuh tambaktambak baru yang dibiayai pembuatannya oleh keluarga lain yang lebih mampu.

Mereka membangun tidak saja satu atau dua tambak, tetapi di desa itu telah tumbuh tidak kurang dari 75 tambak udang dengan sistem meniru sistem Busmetik yang pertama tersebut. Suatu pengembangan yang menarik karena keluarga di sekitar tambak tetap mendapat manfaat bekerja di tambak guna memperbaiki kehidupannya.

Kepala Desa Sidomulyo Nanang yang beberapa tahun lalu dengan berani siap membantu rakyatnya dengan pengembangan tambak Busmetik sangat antusias untuk lebih lanjut mengembangkan wisata di pantainya yang indah. Bersama Bupati Indartato yang diajak Damandiri meninjau pengembangan kerumbu karang secara manual di Bali memberi dukungan terhadap usaha kepala desa yang dinamik itu.

Bersama Agung Prana, ahli kerumbu karang dari Bali di pantai Pacitan yang indah di Desa Sidomulyo ditanam kerumbu karang tersebut. Sampai hari ini ternyata cangkokan kerumbu karang itu berkembang dengan baik. Pantai Sidomulyo yang terlindung hutan asli menyebabkan air laut di sekitarnya memiliki gelombang yang relatif tenang. Di samping ditanam kerumbu karang, teluk yang indah itu dilengkapi dengan pelelangan ikan yang menampung produk ikan, utamanya ikan layur, dari para nelayan setempat. Pada musim layur yang tinggi ikan layur dari Pantai Sidomulyo dikirim ber ton-ton ke pasar-pasar di luar kota Pacitan dan menjadi lauk pauk yang lezat.

Pada saat kunjungan mendadak ke pantai yang indah di Sidomulyo bersama Sekda Kabupaten Pacitan Drs Suko Wiyono MM, hasil panen

ikan layur tidak terlalu tinggi. Namun yang menarik adalah bahwa para nelayan sudah sangat sadar bahwa kehidupan ikan perlu mendapat dukungan.

Apabila tangkapan layur itu tidak memenuhi panjang badan yang memenuhi syarat untuk ditangkap, maka hasil pancingan layur yang masih kecil segera dilempar kembali ke laut agar tumbuh besar dan panjang. Demikian juga kalau ada ikan kecil yang ikut terpancing, ikan kecil itu segera dilempar kembali ke laut.

Sesungguhnya pancing hanya akan dimakan ikan yang ukurannya memang sudah siap panen.

Kebiasaan ini sesungguhnya mengacu pada prinsip budaya dunia yang dianjurkan dalam pembangunan berkelanjutan yang baru saja disyahkan PBB. Berkat kegigihan Nanang, lurah Desa Sidomulyo, yang sering secara berani siap mendukung rakyat yang ditawari berbagai kegiatan oleh Bupati Indartato, Desa Sidomulyo dengan pantainya yang indah itu telah memiliki restoran terapung di tengah teluk alami yang indah.

Restoran terapung tersebut dilengkapi petak-petak pemeliharaan ikan di kolam di tengah laut.

Gagasannya adalah bahwa apabila ada tamu ingin makan ikan segar, bisa langsung diambil dari

kolam di tengah laut, sehingga ikannya segar dan bisa langsung dimasak di restoran di tengah laut tersebut. Upaya yang didukung juga oleh relawan yang dipimpin oleh Dian Budi Anggraeni itu memadukan restoran terapung di tengah laut yang ditanami kerumbu karang itu bisa dinikmati sambil menyelam di laut yang tenang.

Kehidupan kerumbu karang, pemeliharaan ikan di petak kolam di tengah laut akan mengundang ikan-ikan untuk bermain hidup secara harmonis dengan kehidupan di bawah laut yang menarik. Berbagai sarana yang terkoordinir itu menjadi daya tarik yang luar biasa bagi turis di kemudian hari.

Di hadapan Sekda Pacitan yang berkunjung bersama ketua Yayasan Damandiri, Lurah Nanang beserta istri yang dinamis itu menyatakan tekadnya untuk bersama rakyat di desanya mengembangkan pantai dengan teluknya yang indah alamiah itu tetap dijaga dengan baik, lestari dan secara maksimal bisa mengundang turis yang bisa menyumbang upaya pemberdayaan secara mandiri di desanya. Nanang berusaha agar keluarga prasejahtera yang masih ada segera dapat dituntaskan pemberdayaannya. *Penulis adalah ketua yayasan Damandiri.

Editor : M Natsir Layouter : Husni Fahamsyah

03

RELIGI

Ubudiyah

Amalan-Amalan yang Dianjurkan dalam Maulidan HARI lahir Rasulullah saw berulang setiap tahun. Karenanya, sekali dalam setahun pula masyarakat Indonesia memperingati hari kelahirannya. Berhubung banyaknya jumlah masjid dan mushola, maka maulid tampak diperingati setiap hari. Undangan muludan di desa-desa tetangga berderet antre diumumkan di masjid-masjid.

Bukan apa-apa. Hal ini lebih didasarkan pada perbedaan kesiapan panitia muludan setempat.

Semangat masyarakat Indonesia untuk menyelenggarakan maulid, bisa dimaklumi. Karena, Islam memang menganjurkan umatnya untuk merayakan hari kelahiran Rasulullah. Tidak salah kalau pemerintah RI menetapkan hari libur bertepatan dengan jatuhnya hari maulid Rasulullah saw.

Lalu apa yang mesti dilakukan dalam peringatan maulid Rasulullah saw. Banyak kegiatan ibadah yang bisa dilakukan dalam kesempatan ini. Demikian diterangkan Sayid Bakri bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam I‘anatuttholibin.

“Artinya, Imam Abu Syamah (guru penulis) berkata, “Salah satu dari sekian banyak bid‘ah paling hasanah di zaman kita ialah kelaziman yang dibuat masyarakat setiap tahun dalam merayakan harlah Rasulullah saw berupa sedekah, berbuat ma’ruf, dan bersolek diri atau merapikan desa serta menyatakan kegembiraan. Semua itu berikut perbuatan baik kepada orang-orang faqir, menunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad saw, keagungan serta kebesaran beliau saw di hati mereka yang merayakan maulid, dan bentuk syukur kepada Allah atas anugerah-Nya dalam menciptakan seorang Rasulullah yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam. Semoga Allah melimpahkan sholawat dan salam kepada rasul-Nya saw.”

Termasuk membaca riwayat hidup Rasulullah SAW, lantunan sholawat, atau puji-pujian untuk beliau dalam pelbagai karya mulai dari Barzanji natsar, Barzanji nazhom, qasidah Burdah, Syarafal Anam, maulid Diba‘i, dan qasidah lainnya. Lazimnya orang Indonesia sedekah melalui pembuatan berkat.  dsb

IST

SEDEKAH: Bersedakah salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Maulid ini.(ist)

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

Pandangan Islam terhadap Haters dan Bully DI ERA komunikasi kekinian ini kita mengalami banyak hal. Kita mengalami banyak perubahan.

Kita juga menerima kosa kata baru seperti “haters”, “bully”, dan kosa kata baru lain karena perubahanperubahan itu. Kita patut bersyukur atas perubahan baik di masyarakat.

Tetapi kita juga harus menolak kecenderungan buruk di tengah perubahan itu.

Haters lazimnya dipahami sebagai sebuah ekspresi kebencian seseorang terhadap pihak-pihak tertentu di ruang publik terutama di media sosial seperti twiter, fesbuk, wasap, dan ruang publik lainnya.

Bentuk ekspresinya pun beragam, mulai dari gambar, tulisan, atau video.

Umumnya ekspresi itu memuat kata-kata pedas, kasar, dan menyakitkan. Tetapi bisa juga menggunakan bahasa halus yang menyindir dan menohok mulai dari yang masuk akal, tidak masuk akal, dengan alasan kuat, hingga tanpa sebab apa pun.

Untuk melihat fenomena itu baiknya kita awali dengan kutipan Abu Sulaiman Al-Khatthabi dalam kitab Uzlah. Dalam karyanya itu ia mengatakan, “Kami menerima kabar dari Sulaiman, dari Al-Karrani, dari Abdullah bin Syabib, dari Zakariya bin Yahya Al-Minqari, dari Al-Ashma’i, dari Sufyan bin Uyainah. Suatu hari orangorang bertanya kepada Abdullah bin ‘Urwah bin Zubair, “Mengapa kau tidak mengunjungi kota?” Abdullah bin ‘Urwah bin Zubair menjawab, “Di kota tiada yang tersisa selain manusia yang iri pada kebahagiaan orang lain dan gembira atas kesengsaraan orang lain.”

IST

BULLY: Salah satu foto bully Bekasi karena sering macet diposting di media sosial. Karena Bekasi memang yang terbayang tentang macetnya, panasnya, dan infrastruktur yang rusak dimana-mana.

Bagi Islam ekspresi kebencian jelas merupakan sebuah kejahatan yang sepatutnya dijauhi oleh seorang muslim. Karena ekspresi kebencian itu merupakan akhlak tercela. Imam Al-Mawardi dalam kitab Adabud Dunia wad Din menjelaskan, “Allah berfirman, “Dari kejahatan orang dengki ketika mendengki,” (Al-Falaq 5). Cukup jelas bagimu bahwa dengki adalah sebuah kejahatan. Rasulullah SAW bersabda, “Penyakit umat-umat sebelum kamu tengah merayap menjangkitimu, penyakit benci dan dengki.

Dua penyakit itu menggunduli agamamu, bukan rambutmu. Demi Allah yang mana diriku berada da-

lam genggaman-Nya, kamu tidak beriman sempurna hingga kamu saling mencintai. Maukah kuberitahukan satu hal yang bila kamu lakukan, kamu akan saling mencintai? Tebarkan salam di antaramu.” Di sini Rasulullah SAW menerangkan perihal dengki. Saling mencintai dapat menghilangkan kedengkian.

Menebar salam dapat menumbuhkan rasa cinta. Dengan demikian, salam memupus rasa dengki.

Karena sebuah kejahatan AlHabib Abdullah bin Husein bin Thahir Ba’alawi dalam kitab Is’adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq fi Syarhi Sullamit Taufiq ila Mahabbatillah alat Tahqiq menyebutnya sebagai maksiat. Berikut ini uraiannya,

“Salah satu maksiat mulut adalah ghibah. Diam atas ghibah menandai senang terhadap ghibah atau menyetujuinya. Definisi ghibah sebagaimana disarikan dari hadits dan uraian para ulama adalah kamu menceritakan perihal tertentu dari saudaramu yang muslim atau nonmuslim baik masih hidup maupun sudah wafat di hadapan seseorang.

Sementara yang bersangkutan tidak menyukai ceritamu apa pun perihal dirinya baik di hadapan maupun di luar kehadirannya.”

Dalam ghibah ini kamu bisa jadi menceritakan fisik, nasab, atau selain keduanya yang tidak ia sukai apapun itu, perilaku, pengamalan agama, aktivitas duniawi, pakaian, rumah,

kendaraan, anak, istri, pembantunya, atau cerita lain-lain yang ia tidak sukai bila cerita itu sampai kepadanya. Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda, “Ceritamu perihal saudaramu apa pun itu adalah ghibah. Sedangkan ceritamu perihal saudaramu yang tidak ada pada dirinya adalah sebuah dusta besar.”

Lalu apa sanksi yang patut diterima oleh pelakunya? Imam AlGhazali dalam Ihya Ulumiddin mengutip sebuah hadits yang kemudian disyarahkan oleh Sayid Muhammad bin Muhammad AlHuseini Az-Zabidi dalam Ithafus Sadatil Muttaqin.

“Nabi Muhammad SAW bersabda, “Surga haram dimasuki oleh mereka yang buruk.” Mereka adalah orang yang berbicara atau berperilaku buruk. Mereka tidak akan masuk surga bersama rombongan pertama. Mereka tidak akan masuk surga sebelum disiksa dan disucikan oleh api neraka kecuali orang-orang yang dimaafkan Allah.”

Berdasarkan uraian dari pelbagai keterangan di atas ekspresi kebencian jelas merupakan akhlak tercela yang harus dijauhi oleh seorang beragama yang baik terlepas kebencian ditujukan untuk kepada saudara muslim maupun saudara nonmuslim.

Di samping itu ekspresi kebencian dapat mengantarkan pelakunya ke dalam nasib yang sangat malang di akhirat kelak. Apalagi hukum di Indonesia juga sudah mengatur masalah ini melalui dakwaan pencemaran nama baik seperti Undang-Undang ITE. Karenanya kita sedapat mungkin menjaga kesantunan berkomunikasi di ruang publik agar selamat di dunia lebihlebih di akhirat.  nur

sejarah islam

Kisah Masa Kecil Rasulullah dan Ibunya SEBAGAIMANA tradisi suku Quraisy dan kabilah Arab pada umumnya, pada hari kedelapan selepas dilahirkan oleh Siti Aminah, Muhammad kecil harus diungsikan ke pedalaman dan baru akan dikembalikan ke ibunya ketika kelak berusia delapan atau sepuluh tahun. Tentu hal ini membuat Siti Aminah gundah. Tapi, tradisi tetaplah tradisi, mau nggak mau harus tetap dilaksanakan.

Aminah pun sadar, ini penting untuk ia lakukan. Ia pun mengikhlaskan putranya untuk dikirim ke pedalaman. Lagipula ia tahu bahwa tujuan dikirimkannya supaya kemampuan berbahasa sang anak bagus—di pedalaman bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab

asli, belum campuran dan bukan bahasa pasar (fush-ha)—dan bisa mencecap udara pedalaman yang bersih, tidak seperti di kota yang dianggap telah tercemar.

Di pedalaman itu, Muhammad kecil diasuh oleh Halimah bint Abi Dzuaib (Halimatus Sa’diyah) selama tiga tahun. Muhammad pun tumbuh menjadi anak yang cepat tanggap, telaten dan jujur. Ia juga kerap membantu temannya yang kesusahan dan selalu bersikap bersahaja walaupun ia terkenal memiliki kecerdasan yang luar biasa dibandingkan anak seumurannya, apalagi ia adalah keturunan salah satu suku terpandang di kabilah Arab. Hal itu membuatnya disukai

banyak orang. Tak terkecuali teman sebayanya.

Suatu ketika, saat ia bermain bersama anak-anak lain, ia didatangi oleh dua orang berbaju putih. Ia pun sempat bertanya, tapi tidak dijawab. Dua orang itu berkata dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh Muhammad kecil.

Sontak, hal ini pun membuatnya ketakutan. Tak terkecuali teman-temannya. Mereka pun berlari mendatangi rumah Halimatus Sa’diyah dan melaporkan peristiwa yang terjadi.

“Saudaraku yang dari Quraisy itu telah diambil oleh dua orang laki-laki,” ujar salah seorang dari mereka, agak berteriak.

Halimah pun agak terkaget. Tapi,

ia berusaha tetap tenang.

“Apa benar yang kau katakan?”

“Benar. Dan ia telah dibaringkan di sebuah batu, perutnya dibedah sambil dibolak-balikkan.”

Seketika itu pula wajah Halimah pucat. Ia pun berlari menuju tempat yang diceritakan itu. Tak butuh waktu lama, ia pun sampai di tempat yang diceritakan itu.

Di sana, ia melihat Muhammad yang terdiam, Halimah pun berusaha menenangkannya.

“Apa yang telah terjadi, Anakku.”

Muhammad melihat wajah Halimah. Kemudian merangkulnya.

Lalu, dengan agak terbata-bata ia menjawab, ”Dua orang itu berbaju putih. Ia berusaha mengambil ses-

uatu dari tubuhku.”

“Apakah itu?”

“Aku tidak tahu, Ibu.” Halimah pun merangkulnya sekali lagi. Ia pun sebenarnya ketakutan dan takut jika anak ini sedang kesurupan atau ada keanehan lain yang tidak mengerti. Untuk itu, ia bersepakat dengan keluarganya untuk mengembalikan Muhammad kecil ke Makkah.

Kelak, selepas Muhammad kecil tumbuh dewasa dan diangkat menjadi Rasul, baru ia mengerti bahwa dua orang berbaju putih itu adalah malaikat yang diutus oleh Allah subhanahu wata’ala untuk mencari dan mengangkat keburukan dalam dirinya.  nur

Kehilangan STNK dan BPKB SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK L 2430 FZ a/n. Medwin Asnovriadi d/a. Jojoran 3/28 28.12.2015

Kehilangan STNK L 9762 a/n. UF PT Vita Samudera d/a. Klampis Jaya No.128 28.12.2015

Kehilangan STNK L 3128 DR a/n.

Rukmi Susilowati d/a. Jl. Penjaringansari Psi F/22.

26.12.2015

Kehilangan STNK Hnd L 4753 BX a/n. Nani Wahyuni d/a. Gubeng Jaya Sr/23 Sby. 26.12.2015

Kehilangan BPKB L 6434 WJ Honda thn 2010 a/n. Widiasih Dk. d/a. Karangan Tengah 51 Sby Nka MH1JBC117AK840946 Nsin H00341996.

Kehilangan BPKB Hnd th1997 L 3438 CR a/n. Heru Nurdianto d/a. Baratajaya 16/26 Sby. 26.12.2015

Kehilangan STNK L 5253 OB a/n.

Sugeng d/a. Gubeng Masjid 1/9.

Kehilangan STNK L 5020 OZ a/n.

Agustina Wahyuni d/a. Jl. Babadan Rukun 6/14.

26.12.2015

Kehilangan BPKB L 6237 HV Bajaj thn 2010 a/n. Muhamad Ali Djakfarir d/a Ketintang Sel. 3/29 Sby Nka MD2J3D6ACD03701 Nsn JEGBTD26736.

Kehilangan BPKB L 5170 CW Honda thn 2005 a/n. Mochmad Ainu d/a. Rungkut Tengah 1A/9H Sby Nka MH1KEHL195K147789 Nsin KEHLE1146762.

26.12.2015

26.12.2015

Kehilangan BPKB L1367 GT Toyota thn 2005 a/n. Santoso Darmawan d/a. Darmo Permai Sel. 12/34 Sby Nka MHFXR42G650001686 Nsin 2K D9548288.

26.12.2015

Kehilangan BPKB L 8033 VH Mitsubishi thn 97 a/n. Ernien Dian d/a. Istana D 11/12 B Sby Nka FU415N530055 Nsin 8DC9358264.

26.12.2015

Kehilangan STNK Hnd L 6544 FN a/n. Yesi Rinneke Putri d/a. Menur 1/22 Sby. 23.12.2015

Kehilangan STNK L 6951 WT a/n.

Liem Stephanus Budi G d/a. jl Mayjen Sungkono Komp DP3-C/8.

28.12.2015

26.12.2015

Kehilangan STNK L 6128 ZE a/n. Liliswati d/a. jl Dkh KupangTmr 16/16.28.12.2015 Kehilangan STNK L 6257 F a/n. Esti Pratistahayu d/a. YKP, PS.2 Penjaringan Asri 7G-27 28.12.2015 Kehilangan STNK L 5452 OZ a/n.

IMAM SANTOSO d/a. MOROKREMBANGAN 4/17 28.12.2015 Kehilangan STNK L 6586 EJ a/n.

IWAN THEDDY d/a. KEJAWAN PTH TMR B-4/27 28.12.2015 Kehilangan STNK L 9757 a/n. UF PT Vita Samudera d/a. Klampis Jaya No.128 28.12.2015

Kehilangan STNK L 6702 LF a/n. PT Artha Boga Cemerlang d/a Panjang Jiwo No.48-50.

26.12.2015

Kehilangan STNK L 4836 SH a/n. Srifah d/a. Kemayoran Br. 1/5.

26.12.2015

Kehilangan STNK L 3462 YA a/n. Ari Eka Putra d/a. Tandes Lor Gg. II/78.

Kehilangan STNK L 5491 NF a/n. H. Hamidah d/a. Sidotopo 3/2. 26.12.2015

26.12.2015

Kehilangan STNK L 8049 EG a/n.

PT Internasional Chemical Indutri d/a.

Rungkut Industri II/12.

26.12.2015 Kehilangan STNK L 4686 ZG a/n.

Yuliana d/a. Jl. Petemon Kuburan 84.

26.12.2015

Kehilangan STNK L 6180 GC a/n.

Yayasan Sklh Tinggi Teologi Injili Abdi d/a. Jl. Kutei 49.

26.12.2015

Kehilangan STNK L 6335 SI a/n. PT Wahana Artha Motorental d/a. Semarang No. 31.

26.12.2015 Kehilangan STNK L 4751 QQ Spd Suzuki 2008 Hitam a/n. Syaiful Anam d/a. Kedung Mangu Sel 6/52. 26.12.2015 Kehilangan STNK Ymh L 5045 EI a/n. Muchamad Ari¿n d/a. Setro 6/40-B Sby 26.12.2015

26.12.2015

Kehilangan BPKB L 8106 GT Isuzu thn 2003 a/n. Tjan Tjie Sien d/a. Babatan Pratama17/AA50 Sby Nka MHCTBR54B3K113354 Nsin E113354 26.12.2015 Kehilangan BPKB L1545 HG Toyota thn 2010 a/n. Kopkar Citra Begisar d/a. Ketintang156 Sby Nka MHFM1BA3JAK720759 Nsin DG24961.

Kehilangan BPKB L 8107 KE Mitsubishi thn 97 a/n. Ernien Dian d/a. Istgnad 11/12D Sby Nka FU419U531009 Nsin 8DC11432924.

26.12.2015

26.12.2015

Kehilangan BPKB L 5310 JI Yamaha thn 2011 a/n. Kartini Yuwono d/a. Bendul Merisi Airdas 26C Sby Nka MH328D306BK712254 Nsin 28D2706331.

Kehilangan BPKB L1949 GB Mitsubishi thn 2011 a/n. Effendi Rahardjo d/a. Dukuh Pakis 2/22 Sby Nka MHBGNKG40BF027198 Nsin 4D56UCCP4882.

26.12.2015

Kehilangan BPKB L 1359 HU Sedan thn 97 a/n. Badoe Tantio B. d/a. Tamtama 33 Sby Nka KNAFA3212V56779 04 Nsin B5772056.

26.12.2015

Kehilangan BPKB L 6055 EF Honda thn 2010 a/n. Wike Kurniasari d/a.

Gubeng Masjid 1/19 Sby Nka MH1JF5110AK456541 Nsin JF5131460389.

26.12.2015

Kehilangan BPKB L 9044 NF Viar thn 2010 a/n. Yongki Kurniawan Wongso d/a. Gembong Sayuran 15/17 Sby Nka MGRVR11TAAL007277 Nsin YX16FM10011681.

26.12.2015

26.12.2015

Kehilangan BPKB L 1174 KJ Mazda thn 86 a/n. Tauchid Hidayat, Drs. d/a. Darmo Permai Sel. 5/1 Sby Nka BF1031ME010826 Nsin E3893731.

Kehilangan STNK Hnd L 2693 C a/n.

Tjokro Mulyono Suyamin d/a. Kedung Cowek 97 Sby 23.12.2015 Kehilangan STNK L 3738 MZ a/n. Jeston d/a. jl Dukuh Pakis 6/48. 23.12.2015 Kehilangan STNK L 5448 WM a/n.

Surya Utama d/a. jl Puri Widya Kencana 2/8.

23.12.2015 Kehilangan STNK L 1710 WK a/n.

Surya Utama d/a. jl Puri Widya Kencana 2/8.

23.12.2015

26.12.2015

Kehilangan STNK L 6074 WO a/n.

Kartika Setya Palupi d/a. jl Kupang Krajan 1/94.

23.12.2015

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

GRESIK

Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan STNKB W-9077-A th.

2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3862-KK th.

2013 an. Yulia Rahayu d/a. Jl. Sindujoyo 2G/34 Kroman Gresik

Kehilangan STNKB W-4965-JM th.

2014 an. M. Imam d/a. Chudori Raya Kedanyang 05 Kebomas Gresik

Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik

Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan STNKB W-2730-MX th.

2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik

Kehilangan STNKB W-3393-LQ th.

2013 an. Zainul Ari¿n d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik

Kehilangan STNKB W-2419-LK th.

2007 an. Subandi d/a. Ds. Dungus Cerme Gresik

Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan STNKB W-2730-MX th.

2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik

Kehilangan STNKB W-3393-LQ th.

2013 an. Zainul Ari¿n d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik

Kehilangan STNKB W-2730-MX th.

2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik

Kehilangan STNKB W-3393-LQ th.

2013 an. Zainul Ari¿n d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-0744-AJ th.

2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a.

Ds. Jrebeng Dukun Gresik

Kehilangan STNKB W-6541-KX th.

2011 an. Supriyatin d/a. Ds. Kedung rukem Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-2180-GC th.

2004 an. Rudianto d/a. Ds. Menganti Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-6541-KX th.

2011 an. Supriyatin d/a. Ds. Kedung rukem Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-2180-GC th.

2004 an. Rudianto d/a. Ds. Menganti Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-6541-KX th.

2011 an. Supriyatin d/a. Ds. Kedung rukem Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-2180-GC th.

2004 an. Rudianto d/a. Ds. Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-9077-A th.

2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-3862-KK th.

2013 an. Yulia Rahayu d/a. Jl. Sindujoyo 2G/34 Kroman Gresik

Kehilangan STNKB W-4965-JM th.

2014 an. M. Imam d/a. Chudori Raya Kedanyang 05 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-9077-A th.

2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB W-3862-KK th.

2013 an. Yulia Rahayu d/a. Jl. Sindujoyo 2G/34 Kroman Gresik

Kehilangan STNKB W-4965-JM th.

2014 an. M. Imam d/a. Chudori Raya Kedanyang 05 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB W-0744-AJ th.

2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a.

Ds. Jrebeng Dukun Gresik Kehilangan STNKB W-0744-AJ th.

2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a.

Ds. Jrebeng Dukun Gresik

Kehilangan STNKB W-2419-LK th.

2007 an. Subandi d/a. Ds. Dungus Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-2419-LK th.

2007 an. Subandi d/a. Ds. Dungus Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-5728-H th.

2009 an. Lilik Indahyani d/a. Ds. Hulaan Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-5728-H th.

2009 an. Lilik Indahyani d/a. Ds. Hulaan Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-5728-H th.

2009 an. Lilik Indahyani d/a. Ds. Hulaan Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-1168-BI th.

2007 an. Kristina Halim d/a. Ds. Ambeng ambeng Watangrejo Duduksampeyan Gresik Kehilangan STNKB W-1168-BI th.

2007 an. Kristina Halim d/a. Ds. Ambeng ambeng Watangrejo Duduksampeyan Gresik

Editor : M Natsir Layouter : Manila

04

SPORT

Bursa Transfer

Guardiola Boyong Neymar MUENCHEN - Pep Guardiola akan mengakhiri tugasnya sebagai pelatih Bayern Muenchen akhir musim nanti. Guardiola dikabarkan ingin melanjutkan kariernya di Liga Premier Inggris.

Bahkan, media Spanyol, menyebut Guardiola telah menandatangani kontrak dengan City pada 26 November lalu. Namun, belakangan muncul kabar Guardiola bisa merubah pilihannya ke rival City, Manchester United.

Sejauh ini belum ada konfirmasi atau jawaban dari Guardiola terkait masa depannya.

Tapi, kabar lain menjelaskan Guardiola sudah membuat daftar nama pemain yang ia inginkan di Etihad Stadium.

Salah satu bidikan mantan pelatih Barcelona ini adalah bintang asal Brasil Neymar. Finalis Ballon d’Or diharapkan bisa bergabung pada musim panas tahun depan saat Guardiola resmi bergabung dengan City.

Kepastian dimana Guardiola akan berlabuh masih jadi teka-teki. Tapi, sebelum itu ramai pula diberitakan soal gaji yang akan diterima Guardiola jika bergabung dengan City.

Gaji yang bakal didapatkan Guardiola akan memecahkan rekor gaji tertingggi pelatih di sejarah sepak bola dunia. Guardiola konon bakal digaji 18 juta pounds (Rp 366 miliar) per musim.

Gaji sebesar ini tak hanya memecahkan rekor, bahkan melebihi gaji yang didapatkan pemain termahal di City yaitu Sergio Aguero dan Yaya Toure yang mendapatkan gaji 11,4 juta pounds (Rp 231 miliar) per musim.

Guardiola telah memenangkan dua gelar Bundesliga, satu DFB Pokal, satu Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala Super UEFA. Setelah mengumumkan tidak memperpanjang kontrak di Allianz, Bayern menunjuk Carlo Ancelotti sebagai penerusnya.  net

IST

BERSAMA: Pep Guardiola dan Neymar saat sama-sama di Barcelona

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

Southampton Gilas Arsenal 4-0 SOUTHAMPTON - Southampton membuat kejutan besar dengan menang telak 4-0 atas Arsenal. The Saints dinilai tampil sempurna sehingga mereka mampu meluluhlantakkan ‘Meriam London’.

Menjamu Arsenal di St Mary’s Stadium, Minggu (27/12) dinihari WIB, Southampton didominasi oleh tamunya itu. Statistik whoscored mencatat penguasaan bola mereka cuma 38,6 persen.

Meski tak banyak menguasai bola, Southampton tampil sangat efektif dan efisien. Hal ini terlihat dari jumlah peluang mereka yang lebih banyak daripada Arsenal.

Southampton membuat 14 percobaan mencetak gol dan lima di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Arsenal cuma membuat tujuh percobaan bikin gol dan empat yang tepat sasaran.

Southampton unggul 1-0 di babak pertama melalui gol Cuco Martina. Pada paruh kedua, tim besutan Ronald Koeman itu menciptakan tiga gol tambahan lewat Shane Long (dua gol) dan Jose Fonte.

“Malam ini tim menunjukkan performa yang sangat bagus -- menang 4-0 atas tim yang sangat tangguh seperti Arsenal. Ini sulit dipercaya dan kami rasa kami akhirnya menunjukkan apa yang bisa kami perbuat,” ujar Koeman di situs resmi klub.

“Babak kedua sempurna dalam hal semua kekuatan yang kami miliki dan Anda melihat hal tersebut setelah skor 2-0 -- keyakinan dan kepercayaan diri di dalam tim. Malam ini

adalah sebuah penampilan yang sempurna,” imbuhnya.

“Kami bermain sedikit berbeda dengan memasang Shane dan Sadio (Mane) di lini depan. Namun, mereka memberi begitu banyak masalah untuk lini pertahanan Arsenal,” tutur Koeman.

Berkat kemenangan mengejutkan ini, Southampton naik ke posisi ke-12 klasemen sementara Premier League dengan 24 poin.

Mereka selanjutnya akan menghadapi West Ham United di kandang lawan, Senin (28/12).

Mengawali laga dengan baik, Soton unggul lebih dulu pada menit ke-19 lewat gol indah Cuco Martina, yang memainkan laga debutnya di Premier League.

Berawal dari sapuan bola yang tak sempurna dari barisan belakang Arsenal, bola jatuh di jalur Martina yang melepaskan sepakan first time dengan bagian luar kaki kanannya dari jarak 30 meter, dan bersarang mulus di pojok kanan gawang Petr Cech.

Arsenal kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. FourFourTwo mencatat tim London Utara itu tak bisa memenangi bola di daerah permainan Soton sepanjang 30 menit pertama.

Alhasil, tak ada peluang berbahaya yang mampu diciptakan Olivier Giroud dkk. di lini serang. Sementara Soton secara konsisten mampu menekan saat Arsenal menguasai bola sehingga lawan kesulitan mengalirkan bola seperti biasanya.

Dua menit sebelum turun minum, Soton

RAYAKAN GOL: GOL: Gelandang Southampton, Victor Wanyama terlihat bersukaria merayakan gol ke gawang Arsenal bersama rekan setimnya

nyaris menggandakan keunggulan ketika umpan terobosa Jordi Clasie menemui Shane Long di kotak penalti. Tinggal berhadapan dengan Cech, bola chip Long masih menyasar sisi atas gawang Arsenal. Skor 1-0 untuk keunggulan Soton bertahan hingga kedua tim memasuki ruang ganti.

Di babak kedua gawang Cech bobol untuk kedua kalinya pada menit ke-54. Adalah

Long yang menambah keunggulan Soton menjadi 2-0. Arsenal kian tertinggal setelah Jose Fonte mencetak gol ketiga Soton pada menit ke-68. Dusan Tadic yang baru masuk sebagai pemain pengganti menguji Cech di menit ke-74. Tembakan keras melengkung dilepaskannya namun Cech bisa menepisnya, sehingga Arsenal semakin terpuruk dengan lesatan 4 gol tanpa balas. net

Pengusaha Thailand di Balik Sukses Leicester LEICESTER - Leicester City menjadi klub yang paling sering diperbincangkan di Premier League musim ini. Tak diunggulkan, The Foxes malah sanggup bersaing di papan atas dan memuncaki klasemen sebelum Natal.

Tentunya, menarik untuk menge tahui siapa pemilik klub di balik sukses Leicester musim ini.

Ternyata, ada sosok pengusaha Asia Tenggara, tepatnya Thailand, di balik kegemilangan The Foxes.

Vichai Srivaddhanaprabha, itulah pengusaha Thailand yang merupakan pemilik Leicester. Pria terkaya nomor 9 di Thailand versi majalah Forbes ini mengakusisi saham Leicester pada Agustus 2010.

Seperti dilansir BBC, proses akuisisi ini meliputi kerja sama sponsor selama 3 tahun, dengan perusahaan milik Vichai, King Power International Group. Ini merupakan perusa-

haan travelling terbesar di Thailand yang berbasis di Bangkok.

Jalan panjang mesti dilalui Vichai untuk membawa Leicester di musim ini. Di musim 2010-11, The Foxes berkutat di juru kunci Divisi Championship (kasta 2) dan nyaris saja terdegradasi.

Langkah cepat pun diambil.

Manajer Paulo Sousa dipecat, lalu digantikan manajer berpengalaman, Sven-Goran Eriksson. The Foxes akhirnya selamat dari degradasi.

Di musim selanjutnya, Leicester menjadi salah satu tim yang difavoritkan untuk promosi ke Premier League. Namun, mereka malah tampil tak konsisten dengan hanya meraih 5 kemenangan dari 13 pertandingan pertama.

Eriksson akhirnya meninggalkan Leicester dengan kesepakatan bersama. Sebagai gantinya ditunjuk Nigel Pearson. Kesabaran Vichai da-

IST

JUARA: Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha (kiri) saat rayakan keberhasilan Leicester juara Championship. lam memimpin Leicester akhirnya berbuah manis di musim 2013-14.

Pearson membawa Foxes promosi ke Premier League, dengan status sebagai juara Championship.

Kali pertama tampil di Premier League usai satu dekade, Leicester terlihat gugup di musim perdananya. Mereka nyaris saja langsung terdegradasi, dan be-

berapa pekan menempati dasar klasemen. Beruntung, berkat 7 kemenangan di 9 partai terakhir, Leicester mampu finis di posisi 14 dan terhindar dari degradasi.

Di musim 2015-16 ini, Pearson dipecat. Sebagai gantinya, Vichai menunjuk mantan pelatih Chelsea, Juventus, dan Inter Milan, Claudio Ranieri. Penunjukkan Ranieri berbuah manis untuk Leicester. The Tinkerman membawa The Foxes menjadi tim yang tampil luar biasa.

Jamie Vardy dan Riyad Mahrez tampil sebagai dua sosok gemilang dengan torehan gol demi golnya.

Leicester sukses duduk di puncak klasemen sebelum Natal.

Ranieri membocorkan kiat Vichai dan putranya, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, yakni keinginan pemilik klub, untuk membuat Leicester tetap bertahan di Premier League.  net

Editor : Moch Nasir Layouter: Manila

05 BANYUWANGI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

Pemerintahan

Dispenda Prioritaskan Sektor Pariwisata BANYUWANGI-Upaya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tampaknya terus dilakukan. Apalagi, tahun 2016 mendatang, Dispenda meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata dan hal itu menjadi prioritas.

Kenapa prioritas sektor pariwisata ditingkatkan, karena tahun 2015 ini PAD Banyuwangi berhasil melampaui targetnya. Hingga di penghujung tahun ini, telah diraup pendapatan sebesar Rp 303 miliar dari target Rp 249 miliar.

Meski menjelang pensiun pada Februari 2016 mendatang, hal itu tidak membuat Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda), H Soedirman, S.Sos kendor dalam menggenjot perolehan PAD, tapi malah makin greget.

Dikatakan mantan Sekretaris DPRD Banyuwangi, tahun ini melampaui hingga 121 persen dari target yang ditetapkan.

Capaian tersebut diperoleh dari seluruh objek pajak yang ada di Banyuwangi. Di antaranya pajak lampu penerangan jalan umum (LPJU), pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak reklame dan hotel. Selain itu juga dari pajak hiburan, pajak mineral bukan logam dan batuan.

“Namun yang paling banyak memberikan kontribusi besar terhadap PAD, adalah pajak LPJU yang besarannya mencapai Rp 36 miliar, PBB Rp 26 miliar dan juga BPHTP sebesar Rp 26 miliar,” tandas Soedirman.

Hal ini tak lepas dari upaya Dispenda yang rutin melakukan sosialisasi juga melakukan aksi jemput bola. “Kita sering turun ke lapangan melakukan penagihan. Bahkan, kalau kesulitan, tak jarang kita bekerja sama dengan BPPT ataupun Satpol PP untuk membantu penagihan,” jelas Soedirman.

Menurut Soedirman, untuk meningkatkan PAD dari sejumlah potensi pendapatan yang ada, pihaknya akan membuat inovasi Revolusi PAD di 2016. Yakni dengan memasang tapping box yang ditempatkan di hotel dan restoran. Tapping box adalah sejenis mesin kasir atau komputer untuk mendata tamu sesuai tamu yang datang. “Pariwisata kita sedang tumbuh, tentunya pendapatan dari sektor ini kita harapkan mampu meningkat signifikan pula. Hotel dan restoran tentunya salah satu yang memperoleh manfaat dari geliat wisata kita ini,” ujar Soedirman. but

Kriminal

Rekam Adegan Mesum, Ditangkap di Bali BANYUWANGI - Pelaku adegan, pengunggah serta penyebar video mesum dengan seorang siswi SMP di sebuah ladang akhirnya dibekuk Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banyuwangi. BH (21), ditangkap aparat di lokasi persembunyiannya di wilayah Kerobokan, Badung, Bali.

Pria ini merupakan kekasih siswi SMP yang terekam beradegan layaknya suami istri bersamanya. Rekaman video dari kamera HP berdurasi hampir tiga menit itu, dilakukan BH saat menggauli kekasihnya di ladang warga di Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Ide itu diakui pelaku atas inisiatifnya. Dia sengaja merekam adegan terlarang itu untuk kenang-kenangan. Saat itu tidak terlintas untuk menyebarkan adegan mesum yang dilakukannya bersama Cempluk (nama samaran) yang masih berusia di bawah umur. “Buat video kayak gitu cuma sekali. Kalau hubungan badan lima kali,” akunya kepada aparat disaksikan awak media.

Nyatanya, dua hari berselang pasca pembuatan rekaman itu, BH memperlihatkan aksinya kepada AK dan SN. Pemuda ini bahkan rela mentransfer adegan itu kepada AK. Usai dilihat, AK lantas menghapus film itu dari ponselnya.

Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Stevie Arnold Rampengan mengatakan, HP yang digunakan untuk merekam adegan porno itu dijual kepada SN. Sialnya BH lupa menghapus adegan film dewasanya. “YS tahu ponsel yang baru dibeli dari BH ada adegan panas. Dia lantas berinisiatif untuk menghapus. Setelah itu HP dijual kepada KY. Dari tangan KY ponsel itu berpindah tangan lagi ke KH sebagai pemilik terakhir,” papar AKP Stevie.

Kasus ini terungkap, Selasa (22/12), setelah ada laporan dari anggota Polsek Licin bernama Ramadhoni Isyak. Malam itu anggota Satreskrim langsung memanggil Cempluk ke Polsek Licin untuk dimintai keterangan. Pemeriksaan terkait seputar pembuatan dan beredarnya video mesum. “Begitu mengantongi data, Selasa malam kita langsung bergeser ke Bali. Rabu kita berhasil mengamankan pelaku di sebuah bedeng proyek di Kerobokan, Bali. Tersangka sempat kita periksa di Polresta Denpasar, lalu kita bawa ke Polres Banyuwangi,” tambah perwira pertama dengan tiga balok emas di pundak.

Kepada aparat BH sempat berujar ingin menikahi sang pujaan hati yang telah menjalani adegan terlarang di ladang. Sayang niat meminang Cempluk terganjal restu orang tua yang tidak setuju karena putrinya masih duduk di bangku SMP.wan

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

BIRO BANYUWANGI Penasihat: H. Washiel Hifdzy, Kepala: Jamhari I Wartawan: Urip Limartono Aris, Muhibut Taubari, Jaenudin, Hermawan, Agus Binarto I Marketing: Sugito, Ganda Siswanto, Apong I Administrasi: Anisa Setiawati I Alamat: Jl Candi Jawi No 4 Banyuwangi, telepon 082142414772.

DUTA/URIP LIMARTONO ARIS

TERLANTAR: Penumpang Dieng Travel setelah dievakuasi dari hutan Baluran, Minggu (27/12) dini hari.

Dieng Travel Terancam Dipolisikan Dituding Telantarkan Penumpang di Hutan BANYUWANGI – Diduga telah menelantarkan 9 orang penumpangnya yang hendak ke Surabaya, Dieng Travel terancam akan dilaporkan polisi. Kesembilan penumpang Dieng Travel tersebut merasa tidak dihargai oleh pihak Dieng Travel, setelah armadanya mogok di tengah hutan Baluran, Sabtu (26/12) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Salah seorang penumpang, Suryani warga Bulak Banteng, Surabaya menyatakan, sebenarnya kendaraan Dieng Travel itu mogok dua kali.

Pertama mogok tepat di pintu gerbang masuk Banyuwangi (sebelum masuk Baluran). “Namun setelah didorong, akhirnya mobil bisa hidup lagi. Tapi AC tidak bisa berfungsi.

Karena penumpangnya banyak anak muda, akhirnya mereka nyatakan nggak apa-apa asal bisa sampai Surabaya,” tutur Suryani.

Ternyata kendala mesin kendaraan itu kembali terjadi tepat di tengah hutan Baluran. Telah diupayakan untuk didorong, ternyata mesin kendaraan tidak bisa hidup kembali. Untuk menyelesaikan permasalahan itu, sang sopir berusaha untuk menghubungi kantornya.

Namun kenyataannya pihak kantor Dieng terkesan membiarkan dan tidak mau tahu.

“Beberapa kali sopir berusaha untuk menghubungi kantornya, tapi selalu dilempar ke sana ke-

mari. Dari kantor Banyuwangi, disuruh menghubungi kantor Surabaya. Begitu juga dari Surabaya disuruh menghubungi Malang, begitu seterusnya tanpa ada tanggapan positif dan serius dari pihak Dieng Travel,” tuturnya lagi.

Kesembilan penumpang Dieng Travel tersebut terlantar sejak Sabtu (26/12) pukul 23.00 WIB hingga Minggu (27/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Pada pukul 02.00 WIB itu salah seorang kenalan penumpang datang membawa mobil, dan mengangkut kesembilan penumpang serta menarik kendaraan Dieng.

“Setelah saya mendapat kabar dari klien saya yang menumpang Dieng, saya segera meluncur ke Baluran untuk melakukan evakuasi. Kesembilan orang saya bawa pulang ke rumah (Jl Kopral Talab No 17, red.), sedangkan kendaraan saya taruh di

Liburan, Angkutan Barang Dilarang Menyeberang BANYUWANGI – Liburan akhir tahun 2015 nanti, Polres Banyuwangi untuk sementara melarang kendaraan angkutan barang menyeberang ke Bali. Larangan tersebut berdasar pada surat edaran Menteri Perhubungan nomer 48 tahun 2015, yang menyatakan kendaraan angkutan barang dilarang beroperasi. Aturan itu berlaku efektif selama 5 hari sejak 30 Desember 2015 – 3 Januari 2016.

Kendaraan angkutan barang yang terkena aturan itu, meliputi truk pengangkut barang, truk tempel, truk gandeng serta kontainer. Empat jenis angkutan ini dilarang beroperasi selama liburan akhir tahun.

Larangan ini diungkap Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Samirin, Minggu (27/12). Apabila pengemudi maupun pengusaha angkutan tetap memaksakan diri beroperasi akan ditindak aparat lalulintas. “Sanksinya langsung ditilang. Proses sidang setelah jam kerja kantor aktif pasca libur Tahun Baru 2016,” paparnya.

Tidak semua kendaraan angkutan barang terkena larangan ini. Pemerintah secara khusus memberi toleransi

terhadap kendaraan pengangkut BBM, BBG, sembako, ternak, pupuk, susu murni maupun angkutan pos.

“Khusus angkutan jenis ini kita beri prioritas, jangan sampai perayaan akhir tahun di beberapa daerah kekurangan dan mengalami keterlambatan 7 barang itu,” tambah AKP Samirin.

Menindaklanjuti SE Menteri Perhubungan itu, Satlantas Polres Banyuwangi menggiatkan operasi lalulintas. Selain mengantisipasi pengiriman barang terlarang semisal bahan peledak, narkoba, miras dan petasan, aparat juga mencegah pengusaha angkutan yang mokong mengoperasikan armadanya.

Imbauan itu juga telah disebar ke sejumlah 25 polsek yang ada di wilayah Polres Banyuwangi.

Mereka diminta untuk melakukan penindakan serupa apabila menemukan truk angkutan barang selain pengangkut 7 jenis barang yang dibolehkan pemerintah. “Imbauan sudah kita sebar sejak Sabtu (26/12). Seluruh kapolsek jajaran siap membantu tugas Satlantas untuk menindak angkutan barang

yang melanggar,” tukasnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan barang selama larangan menyeberang tersebut, otoritas Pelabuhan Ketapang Banyuwangi telah menyiapkan 4 kantong parkir yang tersebar di beberapa titik di dekat pelabuhan.

Menurut Manager Operasional PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Wahyudi Susianto, sejumlah kantong parkir tersebut di antaranya di lapangan stasiun Banyuwangi Baru, Pelabuhan Tanjungwangi, Terminal Sritanjung dan tanah milik PT ASDP yang berlokasi di Desa Bulusan. Kantong parkir tersebut bisa menampung puluhan ribu kendaraan.

Berdasarkan pantauan DUTA di Pelabuhan Ketapang, empat hari jelang tutup tahun 2015 ini masih terpantau ramai lancar. Tidak ada antrean kendaraan di dalam area parkir pelabuhan.

Kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Bali langsung bisa masuk ke dalam kapal. Diperkirkan antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Bali akan kembali terjadi pada 3031 Desember 2015 mendatang. wan

Ketapang bersama sopirnya. Saya nggak mungkin bawa satu orang saja dan membiarkan yang lainnya terlentar di hutan,” tutur Reza yang telah mengevakuasi kesembilan penumpang tersebut.

Ditambahkannya, penelantaran penumpang itu sangat merugikan, baik waktu, biaya, dan sebagainya.

Padahal ada beberapa penumpang yang hendak mengikuti ujian di kampusnya. “Tadi ada tiga penumpang yang langsung ke Rogojampi.

Kemungkinan mereka mengejar waktu karena harus mengikuti ujian di kampusnya,” tutur Reza.

Sementara seorang penumpang yang berasal dari Balong Bendo, Krian, Sidoarjo, Nindia menyatakan, malam itu dia memang hendak pulang ke Sidoarjo setelah menjalani liburan beberapa hari di Banyuwangi. “Sebenarnya kami

ke Banyuwangi ini dalam rangka liburan. Kami sudah berlibur di beberapa objek wisata di Banyuwangi, seperti di Pulau Merah, Bangsring dan sebagainya. Dan Sabtu malam kami pulang, sebab Seninnya harus sudah masuk kerja,” tutur Nindia.

Sehingga apabila pihak Dieng Travel tetap tidak menghargai para penumpang tersebut dengan tidak segera menyiapkan kendaraan untuk mereka menuju ke Surabaya, maka para penumpang sepakat untuk melaporkan Dieng Travel ke pihak polisi.

Hingga berita ini ditulis, DUTA belum berhasil melakukan konfirmasi dengan pihak Dieng Travel Banyuwangi. Kantor Dieng Travel di Banyuwangi terlihat tutup, karena kebetulan saat itu hari Minggu.rip

Akan Dilaporkan Polisi, Hariyono Menghilang BANYUWANGI – Diduga telah melakukan pencemaran nama baik, Hariyono warga Dusun Malangsari, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, terancam dilaporkan polisi.

Pasalnya Hariyono telah menuduh Mohammad Buhari warga Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru telah berselingkuh dengan istrinya, Rini. Bahkan Hariyono melaporkan Buhari telah membawa lari istrinya.

Ternyata tuduhan Hariyono sama sekali tidak bisa dibuktikan.

Bahkan istri Haryono, Rini membantah keras tuuduhan suaminya tersebut. Bantahan tersebut tertuang dalam surat pernyataan Rini pada 20 Desember 2015 di atas materai, yang menyatakan dirinya tidak pernah terlibat perselingkuhan dengan Buhari, apalagi sampai di bawa lari. Semua yang dituduhkan oleh suaminya dinyatakan tidak benar alias ngawur, dan sebaliknya malah merendahkan

kehormatan seorang istri.

Ketua LSM Yasra Siar Dinamika Indonesia, Ahmad Nero Zaeni, SP selaku pendamping Buhari menyatakan, apabila Hariyono tidak segera melakukan permintaan maaf terhadap Buhari, maka pihaknya akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum. “Kami siap melaporkan Hariyono dengan tuduhan pencemaran nama baik, dengan pasal 310 dan pasal 335.

Sebab semua yang dituduhkan tidak bisa dibuktikan,” tuturnya pada DUTA, Minggu (27/12).

Zaeni menambahkan, sebenarnya perselisihan antara Hariyono dengan Buhari terkait tuduhan perselingkuhan tersebut, telah diupayakan untuk damai. Hariyono selaku pengadu, Buhari sebagai tertuduh dan Rini sebagai saksi, dipertemukan untuk mencari jalan keluar secara musyawarah. Namun sayangnya, Hariyono malah melarikan diri dan menghilang.git

KP Perkutut Ikut Amankan Pergantian Tahun BANYUWANGI – Antisipasi gangguan terorisme menjelang pergantian tahun, sekaligus memberi kenyamanan dan keamanan pengguna jasa penyeberangan di Selat Bali, Kepolisian Banyuwangi memperketat pengamanan di wilayah tersebut. Untuk usaha itu, Kapolisian Banyuwangi mendapat bantuan pengamanan satu Kapal Patroli dari Mabes Polri, yaitu KP Perkutut.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, SIK mengatakan, penempatan KP Perkutut ini untuk mengantisipasi gangguan terorisme melalui jalur laut menjelang pergantian tahun. Sebab Selat Bali merupakan salah satu pintu masuk dari dan menuju Pulau Bali.

Selain Selat Bali, sejumlah Pelabuhan Rakyat yang berada di sepanjang pesisir Banyuwangi juga menjadi sasaran patroli laut tersebut. Sebab para teroris pelaku kejahatan lainnya juga kerap memanfaatkan Pelabuhan Rakyat untuk melakukan aksi terornya.

Sabtu (26/12) siang, petugas gabungan dari Satpolair Polres Banyuwangi dan Ditpolair Baharkam Mabes Polri, melakukan patroli bersama di kawasan Selat Bali. Cek perairan yang dipimpin langsung Kapolres Banyuwan-

gi AKBP Bastoni Purnama ini, memulai patroli dari Pelabuhan Tanjungwangi. Tiga unit kapal masing-masing Kapal Polisi (KP) Perkutut dengan nomer lambung 3000 milik Mabes Polri, KP X-1033 dan KP 1060 milik Satpolair Polres Banyuwangi bergerak secara beriringan menuju sekitaran Pelabuhan ASDP Ketapang.

KP Perkutut yang ditumpangi kapolres dan sejumlah pejabat utama, seperti Kasatpolair AKP Basori Alwi, Kasatlantas AKP Samirin, Kasubaghumas AKP Subandi, Kapolsek KP3 Tanjungwangi AKP Hadi Siswoyo, melaju dikawal KP X-1033 dan KP 1060. Kapal ini dikomandani Iptu Antonius Trias.

Mendekati Pelabuhan ASDP Ketapang, kapal utama itu langsung merapat ke KMP Tiga Anugerah.

Begitu posisi dua kapal telah merapat, Kapolres AKBP Bastoni Purnama bergegas, menyusuri dek kapal pengangkut penumpang yang menunggu giliran sandar di Pelabuhan ASDP Ketapang. Di KMP Tiga Anugerah perwira menengah dengan dua melati di pundak itu langsung menapaki tangga untuk naik ke lantai dua.

Bersama rombongan kapolres langsung menuju ruangan nahkoda untuk melakukan sidak. Kapolres asal Lampung ini banyak menanyakan

DUTA/HERMAWAN

PATROLI: Kapolres Banyuwangi saat patroli di atas KP Perkutut memantau perairairan di selat Bali. tentang situasi pelayaran kepada nahkoda, terutama terkait arus, kendala cuaca, serta kesiapan armada. Begitu mendapat jawaban yang memuaskan, rombongan lantas ganti menyusuri ruangan penumpang.

“Gimana, penumpang nggak ada yang mabuk,” tanya AKBP Bastoni Purnama sambil berjalan menyusuri bangku penumpang, lalu turun dan naik kembali ke KP Perkutut.

Selanjutnya, cek perairan berputar ke arah utara dengan sasaran Perairan Watudodol. Di sini tim mengawasi suasana liburan

di Grand Watudodol yang biasa melayani wisata bahari ke Pulau Menjangan Bali. Kepadatan pengunjung di pantai yang terkenal dengan sebutan Klopoan itu terlihat dari tengah perairan.

Kepada awak media, AKBP Bastoni Purnama menegaskan bahwa patroli laut ini untuk memastikan kesiapan armada kapal serta keselamatan penumpang selama Operasi Lilin Semeru 2015. Patroli laut tidak hanya digelar sekali ini.

“Secara rutin patroli perairan akan dilaksanakan sampai pengamanan

liburan Natal dan Tahun Baru berakhir 2 Januari 2016. Kita ingin pelayaran dari Gilimanuk menuju Ketapang atau sebaliknya tetap lancar dan aman,” tukasnya.

Situasi pelayaran di Selat saat ini terbilang optimal. Seluruh dermaga dan kapal tetap beroperasi seperti biasa. Kapolres berharap, satu dermaga baru bisa beroperasi sehingga yang biasanya enam bisa menjadi tujuh.

“Kita sudah koordinasi dengan pengelola pelabuhan dan Kementrian Perhubungan agar pemberhentian operasi kapal LCT yang jatuh akhir Desember 2015 ditunda.

Ini untuk antisipasi agar arus pelayaran tidak macet dan tidak memicu antrian kendaraan,” tegasnya.

Sementara itu, menurut Kasatpolair Polres Banyuwangi AKP Basori Alwi, patroli perairan tidak hanya difokuskan pada keselamatan penumpang maupun kesiapaan armada kapal. Aparat juga memberikan arahan kepada seluruh awak kapal yang berlayar di Selat Bali agar tidak lego jangkar di sekitaran kabel bawah laut karena berbahaya.

“Semua jenis kapal kita larang lego jangkar di sana, di selatan Pelabuhan LCM. Itu merupakan salah satu obyek vital yang menjadi fokus pengamanan aparat perairan,” tukasnya.wan

Editor : Muhammad Natsir Layouter : Abida Al Aliyah

06

OPINI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

Editorial Awas Manuver Freeport HATI-HATI soal Freeport. Keberadaan PT Freeport Indonesia di Papua sudah kelewat menggurita. Mereka bukan saja menggangsir kekayaan alam kita, tetapi sudah berusaha membentuk kekuatan tersendiri untuk bisa mengangkangi lebih lama lagi kekayaan alam Indonesia.

Kita pernah mendengar berbagai macam ‘ancaman’ yang dialamatkan kepada Indonesia terutama bagi penguasa yang berani menyingkirkan Freeport dari bumi pertiwi. Seperti ancaman pelengseran presiden jika sampai Freeport diusir dan tidak diperpanjang kontraknya.

Setelah itu, kita bisa menyaksikan agenda safari yang dilakukan oleh para bos PT Freeport Indonesia, baik kepada pejabat, keluarga pejabat, pemuka adat dan juga kepada seluruh lapisan masyarakat Papua. Sementara kita paham, bagaimana mental pejabat kita, bagaimana pula mental keluarga pejabat yang sering menggunakan aji mumpung dan, juga masyarakat kita yang belum seluruhnya kuat melawan ‘safari politik’. Duit masih menjadi penentu, termasuk tentang kebijakan diperpanjang atau tidak kontrak PT Freeport Indonesia.

Belakangan ini, kita saksikan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, menyambangi Gubernur Papua Barat, Abraham Oktavianus Atururi, dan Gubernur Papua, Lukas Enembe di Hari Raya Natal. Terlepas dari itu, Maroef juga (beralasan) menjalin hubungan antara investor dan regulator.

“Jadi, malam ini yang pasti kita mengucapkan rasa syukur pada Yang Maha Pengasih, kami sebagai pebisnis sebagai investor dan Pak Gubernur sebagai regulator, tidak mungkin suatu kerja sama dalam bisnis bisa mulus kalau keduanya tidak bersama-sama, ini yang harus dipahami dulu,” kata Maroef di kediaman Lukas.

Sebelum menyambangi Lukas, Maroef mendatangi Abraham di Manokwari. Tak hanya itu, Maroef Manuver juga menyempatkan diri untuk Freeport harus bersilaturahmi ke rumah Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Manibuy, dicermati secara tak jauh dari kediaman Abraham. seksama. Jangan Kemudian, Maroef menyebut sampai negara bahwa hubungan Freeport dendibenturkan dengan gan pemerintah pusat juga telah dilakukan yaitu dengan Kemenrakyat Papua. Jika ini terian ESDM selaku leading sector. yang terjadi, bukan Hal-hal terkait dengan kelanjutan saja warga Papua yang investasi Freeport di Tanah Papua rugi, tetapi seluruh juga sempat disinggung.

Tidak masalah. Selama ini, lobi bangsa Indonesia.” bisnis hukumnya lumrah. Rayuan Freeport kepada pemerintah agar krontaknya diperpanjang, juga masih masuk akal. Yang harus dicermati adalah manuver-manuver di balik itu. Jangan sampai pemerintah menjadi tertekan untuk mengambil sebuah kebijakan. Karenanya, manuver-manuver Freeport harus dicermati dan teliti secara seksama. Jangan sampai negara dibenturkan dengan rakyat Papua. Jika ini yang terjadi, bukan saja warga Papua yang merugi, tetapi seluruh bangsa Indonesia.

Freeport boleh saja melakukan pendekatan kepada warga Papua. Termasuk menyempatkan diri menemui masyarakat adat serta warga sebagaimana yang dilakukan Maroef. Tetapi, yang harus diingat dan diwanti-wanti, jangan sampai pendekatan itu kemudian membuahkan persepsi salah, bahwa pemerintah harus memperpanjang kontrak Freeport. Artinya, kalau sampai kontrak tidak diperpanjang, lalu menimbulkan amarah kepada pemerintah. Ini tidak boleh terjadi dan jangan sampai terjadi.

Apa yang disampaikan Maroef di depan warga Papua, bahwa ‘kita satu keluarga besar, kita keluarga besar Freeport Indonesia’ harus dimaknai sebagai kepentingan bangsa, bukan kepentingan Freeport.

Jangan sampai hati warga Papua ‘dicuri’ begitu saja, sehingga melupakan hak-hak warga Indonesia terhadap kekayaan alamnya.

Nasihat Maroef kepada masyarakat Papua mengenai kebersamaan dan saling pengertian, patut untuk dicermati bersama.

Apalagi dikatakan bahwa saat ini Freeport tengah dalam masa tunggu terkait keberlangsungan kontraknya yang belum jelas. Ini seakan-akan Freeport sedang memancing di air keruh.

Karenanya, pemerintah harus jeli dan hati-hati. Jangan mau diadu domba. Pemerintah perlu turun gunung menjelaskan ikhwal Freeport ini kepada warga Papua khususnya, dan seluruh warga Indonesia umumnya. Jangan ada penjelasan satu pihak, berbahaya. Apalagi kalau kemudian pemerintah dianggap tidak menggunakan akal dan hati secara paralel berkaitan dengan pengelolaan Freeport ini.

Tanpa harus menjelek-jelekkan dan meng-undat-undat kontribusi PT Freeport Indonesia selama, kita harus berpikir jernih tentang kontribusi itu. Ini soal nasib bangsa, soal masa depan anak cucu kita. Selama ini kontribusi Freeport jauh dari nalar.

Karenanya, diperlukan negosiasi ulang. Kalau pun pemerintah masih menggunakan Freeport, maka, pembagian hasil itu harus adil. Adalah ironi, kalau bangsa Indonesia hanya memperoleh 1 persen dari eksplorasi tambang tersebut. Yang lebih ironi, kalau kemudian bangsa Indonesia tidak kunjung sadar, atau bahkan ada warga negara kita yang berpikiran ala penjajah, kolonial. Mereka tidak peduli terhadap nasib bangsa, mereka lebih suka menjadi corong Freeport demi kepentingan pribadi dan kelompok.

Era pemerintahan Jokowi-JK -- yang diyakini sebagai representasi wong cilik -- harus berani bersikap tegas. Pak Jokowi harus mengambil alih jargon Prabowo. “Kalau tidak kita, siapa. Kalau tidak sekarang, lalu kapan?”. Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab. 

Surat Pembaca

Wajah Toleran Dakwah Islam di Tanah Jawa Oleh : Arif Wibowo* JAWA adalah sebuah meltingpot kebudayaan. Ragam pengaruh kebudayaan besar dunia ada di dalamnya sebagaimana tecermin dalam keragaman budayanya, baik dari bahasa, seni tari, ukir maupun arsitekturalnya. Jawa adalah sentrum suatu jaringan lalu lintas transportasi maritim sejak masa prasejarah, yang bila dirunut ke belakang setidaknya mengalami tiga periodisasi, yaitu (1) zaman modern dengan proses oksidentalisasi, (2) zaman Islamisasi, (3) zaman Hindu-Budha (Kartodirjo, 2008: xv). Oleh karena itu maka jatuhnya pilihan mayoritas masyarakat Jawa kepada Islam merupakan sebuah prestasi tersendiri dalam dakwah.

Meskipun kaum muslimin sudah datang sejak Kerajaan Kalingga, atau semasa dengan pemerintahan Khalifah Mu’awiyah di dunia Islam, akan tetapi selama berabad-abad eksistensi Islam di kalangan orang Jawa belum wujud.

Komunitas muslim hanya ada di daerah pelabuhan dan pesisir pantai yang terdiri atas orang Arab dan China Kanton.

Agama Hindu, Budda, dan kepercayaan lokal masih kokoh. Perubahan terjadi ketika para penguasa berlomba membuat bangunan batu besar, yakni candi sebagai simbol kemegahan agama.

Masyarakat dari kasta Sudra dan Paria, merupakan pihak paling tertindas dalam proses pembangunan candi tersebut.

Keluarga, lahan pertanian, dan ternak mereka terbengkalai. Akhirnya rakyat

jumlah negara, seperti Malaysia.

Hanya saja, sekadar mengingatkan angka indeks kriminalitas di kawasan tersebut, khusunya di sisi Madura cukup tinggi. Bahkan tak jauh dari kaki Suramadu sisi Madura ada daerah yang dikenal dengan desa narkoba yang sering kali digerebek Polda Jatim. Tidak itu saja, stigma kawasan tersebut yang lekat dengan kriminalitas juga perlu diperhatikan agar rencana BPWS tidak sia-sia. Buat apa dijadikan daerah wisata syariah, sementara sebelahnya masih terdapat desa narkoba.

Siti Musfirfah, Jl Raya Ketengan Burneh, Bangkalan, 082243537xxx

HARIAN UMUM

MASYARAKAT

Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi

maka dakwah walisongo disambut dengan antusias. Sebab Islam tidak berkasta, menghormati yang miskin dan tidak mengorbankan manusia. Ajakan meninggalkan ajaran lama tecermin dalam moralitas baru orang Jawa, “aja nglakoni ma lima”. Ketika Tantrisme hilang, maka aja nglakoni ma lima, tetap menjadi moralitas dasar yang diartikan aja madat, aja madon, aja minum, aja main lan aja maling (jangan menghisap candu, jangan berzina, jangan mabuk, jangan berjudi dan jangan mencuri).

Metode dakwah para wali, penyebar Islam mula-mula di tanah Jawa yang peka tehadap kultur telah menjadikan Islam sebagai tuan rumah di Jawa, dan para santri sebagai sentralnya, sebagaimana dikemukakan oleh Nakamura dan CC Berg.

Sekte ini puncak ritualnya adalah Pancamakara atau lebih dikenal dengan upacara Ma-lima. Ritual ma lima terdiri atas matsiya (memakan ikan gembung beracun), manuya (minum darah dan memakan daging gadis yang dijadikan kurban), madya (meminum minuman keras hingga mabuk), muthra (menari sampai ekstase), dan maithuna (ritual seks massal di tanah lapang yang disebut setra) (Rasjidi, 1967 : 95).

Dengan latar belakang seperti itu,

Dakwah para wali yang bercorak evolutif menjadikan masyarakat tidak mengalami cultural shock. Idiom-idiom spiritual lokal, tidak perlu diubah. Kata shaum, sholat, jannah, dan naar diterjemahkan menjadi upawasa (poso), sembahyang, suwargo dan neroko. Untuk memperkaya kebudayaan, para ulama menyerapkan idiom-idiom Islam ke dalam bahasa Jawa, seperti Allah, Rasul, Malaikat, adil, fikir dan masih banyak kata lainnya.

Sunan Kudus melarang penyembelihan sapi, menggantinya dengan kerbau.

Masjid Demak, mengambil pola gunungan yang menjadi penanda tempat ibadah yang sudah dikenal masyarakat. Hingga akhirnya Islam menjadi identitas pokok orang Jawa. Karena itu, orang Jawa, baik itu priyayi maupun abangan di masa tuanya akan berubah menjadi santri yang rajin ke masjid, yasinan, dan tahlilan.

Metode dakwah para wali, penyebar Islam mula-mula di tanah Jawa yang peka tehadap kultur telah menjadikan Islam sebagai tuan rumah di Jawa, dan para santri sebagai sentralnya, sebagaimana dikemukakan oleh Nakamura dan CC Berg.

Justru pada jantung religius kaum abangan,mereka betul-betul tergantung pada pertolongan kaum santri. Hanya santrilah yang dapat memimpin doa di dalam ritus yang paling sentral dari orang-orang abangan, yaitu slametan (Dharmaputera, 1991 : 59-60).

Oleh karena itu, ketika saat ini justru Islam dianggap musuh kebudayaan lokal dan kaum santri dicitrakan intoleran, berarti ada yang salah metode dakwahnya. Atau mungkin ada infiltrasi keagamaan lain yang hendak menggantikan posisi Islam dalam kebudayaan Jawa.

Sebuah pekerjaan rumah besar bagi kaum santri dan para dai.

Penulis adalah peneliti di Pusat Studi Peradaban Islam, tergabung dalam Bina Qolam

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Suramadu Wisata Syariah, Sisi Madura Diberesi Dulu RENCANA Asisten Deputi Perencanaan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) Agus Wahyudi yang bakal menjadikan kawasan jembatan Suramadu menjadi kawasan wisata syariah, perlu mendapat apresiasi .

Menurut pernyataan resmi BPWS kawasan tersebut akan menjadi salah satu kawasan wisata syariah. Tidak hanya dari segi makanan yang halal, tetapi juga fasilitas pendukung lainnya, termasuk sumber daya manusia. Sebab wisata syariah kini tengah menjadi tren di sejumlah negara.

BPWS beralasan jumlah penduduk Indonesia yang sebagian besar Muslim menjadi daya tarik dalam mengembangkan wisata syariah. Selain itu, wisata syariah juga sedang populer di se-

memilih untuk eksodus keluar dari pusat pembangunan candi (Suryanegara, 2009: 55). Menurut Prof Denys Lombard, rakyat yang jengah itu memilih eksodus ke kota-kota pelabuhan dan sekitarnya dari sinilah awal mula persentuhan massal keagamaan dengan Islam (Lombard, 2008: 189).

Para penguasa Jawa yang sibuk berebut tahta akhirnya menganut tantrisme ekstrim, Syiwa Budha Bhairawa Tantra, yang diyakini mampu menembah kewibawaan di mata musuh politiknya.

As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

SMS Jalan Umum Sering Ditutup SEBAGAI warga di kawasan Tropodo-Pabean-Juanda, kami sering menghadapi menutupan jalan umum menuju akses jalan raya menuju Bandara Juanda atau akses jalan poros Surabaya-Sidoarjo. Terutama di bulan-bulan saaat ini dimana sering banyak warga sekitar Tropodo, Sedati punya gawe manten atau selametan. Anehnya, penutupan jalan tidak disertai jalan alternatif yang memadai dan tanda pengalihan jalan. Tak jarang pengguna jalan terutama kendaraan roda empat mengalami kesulitan alias terjebak di tengah kemacetan jalan kampung. Mohon kepada aparat yang berwenang untuk meninjau ulang kebiasan ini, sebab tak sedikit warga mempertanyakan ‘kebijaksanaan’ ini karena sepertinya begitu gampangnya memberi izin mengadakan penutupan jalan.

Muhlis Samawi, 081330036xxx

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

Target 10 Besar AG 2018 Jangan Hanya Mimpi DI tengah prestasi olah raga Indonesia yang terus terpuruk, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menargetkan agar Indonesia masuk jajaran 10 besar di ajang Asian Games (AG) 2018 mendatang.

Menurut JK, faktor sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan semua atlet yang tergabung dalam kontingen Indonesia sebagai penambah semangat juang di arena.

Sebelumnya di Asian Games di Incheon Korea Selatan 2014 lalu, Indonesia meraih peringkat 17 dengan perolehan empat emas, lima perak dan 11 perunggu. JK meyakini, faktor sebagai tuan rumah akan membuat perolehan tersebut bisa dilewati

di Asian Games 2018 mendatang.

Jangankan di level Asia, di level Asia Tenggara saja dalam event SEA Games, prestasi olah raga malah melorot. Bahkan sepak bola Indonesia sering kalah saat menghadapi Vietnam. Mungkin di tingkat AG kita berharap dari cabang bulu tangkis. Tapi ingat di tingat Asia, ada macan Asia lainnya yakni Cina, Korsel.

Terus di cabang olah raga apa kita akan mendulang emas sehingga mampu tembus 10 besar AG. Semoga target JK bukan hanya mimpi.

Budi Sulistiono, Sidoarjo, budi_sulis@yahoo.com

Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Andre Santoso, Ary Medianto, Moch. Yunus. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi, Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor).

Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/ SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia.

Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214.

Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah

07

SAMBUNGAN

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

Harus Melalui Tata Kelola yang Benar  Sambungan dari Hal 1

Pungutan Dana 6.700 per liter turun menjadi Rp 5.650 dan ditambah pungutan untuk dana ketahanan energi sebesar Rp 300. Sehingga, harga baru solar menjadi Rp 5.950 per liter. Sedangkan harga premium turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950 ditambah pungutan untuk dana ketahanan energi sebesar Rp 200. Sehingga harga baru premium menjadi Rp 7.150 per liter.

Menteri ESDM Sudirman Said memperkirakan, pungutan Dana Ketahanan Energi yang bisa dikumpulkan selama satu tahun mencapai Rp 15 triliun hingga Rp 16 triliun. “Dana itu yang mengelola Kementerian ESDM dan akan diaudit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), kemudian dari waktu ke waktu kami konsultasi dengan Komisi VII DPR,” kata Sudirman akhir pekan klemarin.

Namun, Ahmad Muzani menolak. “Artinya, pemerintah yang seharusnya menyubsidi rakyat, tapi kebijakan ini justru rakyat yang mensubsidi pemerintah. Ini sudah kebalik-balik,” tutur Muzani di sela-sela acara penjaringan Bacagub DKI 2017 di GOR Senen, Jakarta, Minggu (27/12).

Muzani menjelaskan, di banyak negara untuk meningkatkan daya beli, yang ada adalah pemerintah menyubsidi rakyatnya. Tapi sekarang menjadi aneh, karena rakyat yang justru

subsidi pemerintah.

“Kami Gerindra meminta pemerintah membatalkan rencana itu. Karena rencana itu bukan hanya tidak berdasar, tapi juga memberatkan rakyat, dan itu menurut saya harus dihentikan dan dibatalkan,” tuturnya.

Muzani merasa aneh, karena saat pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), tapi secara bersamaan malah memungut dana juga.

“Kami paham ada kesulitan pemerintah dapatkan tambahan uang negara, tapi pemerintah mestinya tidak melakukan dengan cara-cara yang tidak dibenarkan. Pemerintah akan menyulitkan dirinya sendiri di kemudian hari,” kata Muzani.

Menurut dia, banyak sektor lain bagi pemerintah dalam menambah pendapatan. Tapi tidak justru dengan membebani rakyat dan memungut uang dari rakyat.

“Harusnya lebih kreatif lagi dapatkan sumber dana negara, yang penerimaan pajaknya masih jomplang jauh,” katanya.

Karena itu, rencana pemerintah memungut dana ketahanan energi mulai 5 Januari 2016 seiring dengan pemberlakuan harga baru bahan bakar minyak (BBM) perlu diperjelas. Hal itu terutama menyangkut payung hukum atas pungutan tersebut.

Menurut Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Satya Widya Yudha, agar mempunyai payung hukum yang jelas, dana ketahanan energi tersebut sebaiknya dimasukkan

dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.Satya menjelaskan, hal tersebut mengingat dana pungutan harus diatur melalui undang-undang dan dipertanggungjawabkan melalui audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Pemerintah tidak bisa hanya bersandar pada Undang-Undang Energi terhadap pungutan kepada rakyat, walaupun ide besar tersebut sangat baik untuk kelangsungan energi kita ke depan,” kata Satya, Minggu (27/12).

Satya menuturkan, mekanisme dana ketahanan energi ini bisa dibuat sama seperti dana cadangan risiko energi, yang ada dalam APBN 2013. Saat itu, kata Satya, dana cadangan risiko energi dicadangkan dalam APBN 2013 untuk menghadapi manakala terjadi lonjakan subsidi baik listrik maupun BBM. Harus Ada Dasar Hukum Sementara itu, dana ketahanan energi dimaksudkan untuk pengembangan energi baru dan terbarukan agar energi fosil tidak lekas habis. “Mekanisme dibuat sama agar pungutan itu menjadi berpayung hukum dan aktivitas pembelanjaannya dikontrol DPR sesuai Undang-Undang APBN,” ucap Satya.

Direktur Reforminers Institute Priagung Rakhmanto menegaskan, adanya dana ketahanan energi harus melalui tata kelola adminstrasi negara yang benar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melalui keterangan resmi menyatakan, pemerintah memutuskan memupuk Dana Ketahanan Energi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional.

“Secara konsepsi, dana ini dapat digunakan untuk mendorong eksplorasi agar pengurasan cadangan kita bisa ditekan, juga bisa digunakan untuk membangun infrastrutkur cadangan strategis. Pun dapat digunakan untuk membangun energi yang berkelanjutan, yakni energi baru dan terbarukan,” kata Sudirman, Kamis (24/12).

Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati mengatakan, tidak ada salahnya pemerintah memungut Dana Ketahanan Energi langsung dari masyarkat, konsumen pengguna bahan bakar minyak (BBM), meski salah satu tujuan pemungutan tersebut adalah untuk menekan pengurasan energi fosil.

Menurut Enny, mau dibebankan langsung kepada konsumen BBM ataupun dibebankan kepada perusahaan minyak dan gas bumi (migas), pada akhirnya harga yang dibayar masyarakat akan sama.

“Mau dibebankan ke konsumen ataupun pengusahanya kan sama saja secara pricing. Katakanlah dibebankan ke Pertamina, Pertamina pasti juga menaikkan harga jualnya,” ucap Enny

Omzet Jasa Wisata Turun sampai 80%  Sambungan dari Hal 1

Abu Bromo Guyur seperti itu. Namun pihaknya masih tetap mengimbau mereka tetap menggunakan masker yang sudah dibagikan. Untuk wilayah Tosari dan sekitarnya dibagikan 15.000 masker dan kawasan Tutur 5.000 masker, “ terangnya.

Dia menjelaskan, abu Bromo juga sampai Grati dan Nguling yang merupakan wilayah timur Kabupaten Pasuruan karena terbawa angin ke arah utara dan timur laut. “Kami terus memantau dua kecamatan yang berdekatan dengan Kabupaten Probolinggo itu,“ imbuh Bakti.

Pantauan Duta, Minggu (27/12) sore, teras rumah dan masjid di kawasan Nguling terdapat abu vulkanik Bromo. “Memang abu vulkanik Gunung Bromo telah mengguyur wilayah Nguling dan sekitarnya. Sabtu kemarin masih tipis. Namun saat ini (Minggu, red) abu makin tebal hingga warga mulai resah. Sebagian warga telah menggunakan masker, “ kata Mulyono, warga Nguling.

Kejadian serupa juga dialami warga Grati pada Sabtu dan Minggu kemarin. Rata rata warga mengakui sejak pagi kemarin wilayah Grati sudah mendung, bahkan abu kiriman dari Gunung Bromo itu dirasakan makin tebal menjelang sore.

“Cuacanya agak mendung sejak pagi. Memang sehari sebelumnya warga sekitar juga merasakan adanya guyuran abu meski tipis. Namun saat ini dirasa cukup mengkhawatirkan,“ papar Faidil, seorang PNS Pemkab Pasuruan asal Grati tersebut.

Sementara itu, laporan rutin yang diterima dari Pusat Vulkanologi Migitasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Bromo, kepulan asap gunung yang berstatus Siaga (Level III) itu memang mengarah ke Kabupaten Pasuruan bagian timur. Yakni ke arah utara dan timur laut. Ketinggian mencapai 1.200 meter dari permukaan kawah. Asap berwarna hitam pekat dengan tekanan sedang hingga kuat.

Sedangkan, cuaca agak mendung dan suhu mencapai 12 derajat celcius. Gempa tremor

yang terjadi berkisar 4 hingga 37 milimeter. Dominan di angka 10 milimeter. Selain itu, suara gemuruh dari kawah masih terdengar secara berkala dari gunung setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu.

Bahkan suara gemuruh itu sering terjadi jika pada malam hari hingga dini hari. Sementara pada siang hari jarang terjadi.

Omzet Turun Sementara itu, pesona Gunung Bromo mendadak pudar karena erupsi. Sejak 2 Desember 2015, gunung yang merupakan salah satu destinasi wisata dunia ini, mengalami ‘batuk-batuk’.

Gunung yang terletak di antara empat kabupaten di wilayah Jawa Timur, yakni Probolinggo, Lumajang, Pasuruan dan Malang, sempat bersatus waspada kemudian turun menjadi siaga.

Dampaknya, erupsi Gunung Bromo yang menimbulkan hujan pasir, tak hanya merusak ratusan hektar sawah. namun juga mengurangi pendapatan pebisnis wisata. Padahal, Desember adalah bulan panen karena musim liburan.

Imam Basuki, salah satu penyedia jasa wisata (Backpacktourid) di Probolinggo, mengatakan, terjadi penurunan jasa wisata sampai 80%. Kata Imam, erupsi Gunung Bromo yang terjadi sejak awal Desember, sangatlah berpengaruh. Sejumlah rencana kunjungan baik wisatawan lokal maupun mancanegara, terpaksa batal.

“Saat ini, destinasi yang dibuka hanya penanjakan dua saja, biasanya (kami melayani) sampai ke Kawah Bromo, Pasir Berbisik, Savanna dan Coban Pelangi (Air Terjun),” ungkapnya Imam melalui telepon di Jakarta, Sabtu (26/12).

Imam bilang, untuk libur Natal dan Tahun Baru kali ini, omzet yang berhasil dicapai berkisar Rp 5 juta-Rp 6 juta saja. Padahal, tahun sebelumnya, omzetnya mencapai Rp 25 juta.

Sebelumnya, Bupati Probolinggo Hj Tantriana Hasan Aminuddin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah view point baru untuk melihat eksotisme Bromo. Yakni Penanjakan Dua, Lava Wiew dan Seruni Poin.  dul, inc

Menag: Gus Dur Punya Tiga Jasa Penting  Sambungan dari Hal 1

Buku Berjalan umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini.

KH Said Aqil Siradj juga menuturkan, Gus Dur mengajari dirinya untuk memahami ilmu ahwal, kondisi di sekitar kita. “Gus Dur memang tampaknya menganggap enteng masalah, tapi sebenarnya beliau berusaha menyelesaikan masalah itu dengan tepat. Termasuk juga dalam mendistribusikan tugas kepada yang lain,” ungkap pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini.

Kemudian, penulis buku Alqaeda, H As’ad Said Ali, menjelaskan, Gus Dur tak hanya seorang kiai, tetapi juga guru politik yang senantiasa teguh menjaga nilai-nilai kemanusiaan sebagai tujuan utama. “Gus Dur merupakan guru politik yang mengajari saya untuk bisa bersikap loyal sekaligus kritis kepada pemimpin,” jelas As’ad.

Lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam testimoninya mengenang masa pencalonanannya di Pilkada Gubernur Bangka Belitung (Babel) yang didukung Gus Dur. “Dulu saya berucap kepada Gus Dur, Keturunan Tionghoa nggak bisa jadi gubernur Gus. Beliau langsung menimpali, siapa bilang?

Jadi Presiden juga bisa,” kenang Ahok. Dia pun tidak memungkiri bahwa jabatan gubernurnya saat ini tak lepas dari berkah dan inspirasi Gus Dur. Sementara itu, Menko Kemaritiman yang juga Menteri Perkonomian di era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli juga menuturkan dalam testimoninya bahwa dirinya banyak belajar dari Gus Dur. “Be-

liau mengerem rasionalitas saya dan mengajarkan hal-hal yang beyond rationality (melampaui rasionalitas),” ungkap Rizal.

Menurut dia, kharisma Gus Dur juga sangat besar. Tidak ada pemimpin di Indonesia setelah Bung Karno yang pengaruh dan pendukungnya sebesar Gus Dur. “Mendiang Ben Anderson mengunjungi makam-makam para presiden RI, dan membuktikan bahwa Gus Dur adalah pemimpin yang paling dicintai rakyatnya,” jelasnya.

Setiap tahun, tak kurang dari tiga juta orang berziarah ke makam Gus Dur di pemakaman keluarganya di Pesantren Tebuireng Jombang. Dari jumlah tersebut, kotak amal yang disediakan pesantren juga menghasilkan sedekah miliaran rupiah dari para peziarah. Saat ini hasil sedekah tersebut dikelola oleh Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) dan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan.

Momentum Bersatu Di sesi terakhir testimoni, Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan, ikan di laut tidak terpengaruh akan keasinan air laut. Bahkan saat dimasak ikan laut harus diasinkan. Begitulah seharusnya Indonesia. Berbeda namun bisa bersatu.

“Percuma haul-haul melulu jika masih begitu-begitu saja.

Pasca haul kita harus bisa belajar dan meneladani Gus Dur. Semestinya teriakan takbir memunculkan rumah sakit, sekolah, madrasah, dan pesantren.

Bukan malah dipakai untuk hal-hal buruk,” tuturnya.

Gus Dur, tambahnya, tidak hanya sekadar menikmati harmonisasi musik klasik. Melaluinya ia menunjukkan arti penting dari demokrasi. Sunan Kudus melarang memotong sapi. Hal tersebut membuat Pangeran Poncowati tertarik belajar Islam hingga memberikan kerajaannya untuk Sunan.

Mursyid Thariqah asal Pekalongan ini menerangkan, wali itu mampu berdakwah walau sudah meninggal. Buktinya? Banyak orang-orang berdoa dan mengaji di makam mereka. “Gus Dur meninggal saja mampu mengayomi umat muslim dan non-muslim. Bagaimana ketika hidup?” jelasnya.

“Amplop yang ada di Gus Dur itu mengalir pindah. Tak jarang Gus Dur harus menambal uang transpor sendiri. Salah satu karomah Gus Dur, sampai sekarang beliau masih ramai diziarahi,” ungkapnya.

Tiga Jasa Penting Sementara, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Gus Dur semasa hidup telah menorehkan banyak prestasi yang masih bisa dirasakan masyarakat hingga kini.

Menurut dia, setidaknya ada tiga jasa yang paling menonjol di antara sekian banyak manfaat dari kiprah Gus Dur. Pertama, Gus Dur termasuk orang yang berhasil mengangkat citra positif pesantren tak hanya sebagai institusi pendidikan melainkan pula sebagai komunitas yang memiliki nilai-nilai dan kultur khas yang membedakannya dari komunitas di luarnya. Hal itu, imbuh Lukman, Gus Dur lakukan di antaranya lewat tulisan pada tahun 70-an saat tak banyak orang tahu tentang pesantren.

Sekarang, kata Menag, ketika santri sudah begitu dikenal bahkan Hari Santri telah dideklarasikan oleh pemerintah, menjadi kewajiban khususnya bagi kalangan santri untuk semakin bertanggung jawab dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kedua, beliau (Gus Dur) tentu bersama ulama-ulama yang lain terdepan dalam menyelesaikan hubungan Islam dan Pancasila,” lanjutnya di hadapan ribuan jamaah yang memadati kompleks Yayasan Wahid Hasyim, lokasi rumah Gus Dur berada.

Bagi Lukman, Gus Dur sukses meyakinkan umat Islam secara luas bahwa Islam lah yang menjadi roh Pancasila sehingga reaksi keduanya tidak mesti dipertentangkan. Alhasil, Pancasila bisa diterima dengan tidak meminggirkan Islam dan tanpa menumpahkan darah setetes pun.

Jasa penting Gus Dur yang ketiga, menurut Lukman, adalah perjuangan Ketua PBNU tiga periode itu dalam menciptakan keharmonisan bangsa Indonesia yang sangat plural. Bagi Gus Dur, kemajemukan merupakan realitas yang harus diterima dengan lapang dada.

“Gus Dur di banyak kesempatan mengatakan bahwa perbedaan bukanlah kelemahan tapi justru anugerah dari Allah agar kita yang berbeda-beda ini bisa saling menghormati satu sama lain,” terangnya.

Lukman menilai, Gus Dur dengan pandangan keislamannya yang sangat inklusif telah berhasil membumikan wawasan Islam rahmatan lil alamin yang menjunjung tinggi toleransi (tasamuh), moderasi (tawassuth), dan keseimbangan (tawazun).  nuo

di Jakarta, Minggu (27/12).

Enny mengatakan, yang lebih krusial adalah soal transparansi pengelolaan Dana Ketahanan Energi. Menurut dia, masyarakat tidak akan mempermasalahkan apabila harga BBM turun tidak signifikan sebesar penurunan harga minyak mentah dunia, asal ada kejelasan dari kebijakan pemerintah.

“Jika pemerintah tidak menurunkan signifikan harga BBM karena alasan ditambah Dana Ketahanan Energi, oke, masyarakat akan menerima, dengan catatan nanti ketika harga minyak dunia naik, pemerintah tidak bisa semena-mena menaikkan harga BBM,” jelas Enny.

Selain itu, lanjut Enny, Dana Ketahanan Energi ini juga harus

dikaitkan dengan target pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi. Artinya, dana yang dikumpulkan dari ‘sumbangan’ masyarakat ini harus digunakan kembali untuk kepentingan energi. “Misalnya, dana ini digunakan untuk insentif berbagai energi non-fosil, ini harus transparan dan jelas,” ucap Enny.  mer, viv, kcm

Menhub Urun Saran Solusi Macet Tol  Sambungan dari Hal 1

Macet 18 KM Karena kepadatan itu dilakukan rekayasa lalu lintas oleh petugas Jasa Marga bersama kepolisian. Semula mereka akan memberlakukan contra flow mulai KM 53 hingga KM 50. Namun, akhirnya contra flow dilakukan lebih jauh yakni mulai KM 65 sampai KM 50.

Ricko menjelaskan, di sekitar KM 53 hingga KM 50 banyak aktivitas keluar masuk kendaraan di tempat istirahat atau rest area.

Sehingga terjadi kepadatan kendaraan di kilometer tersebut.

Widodo, petugas Jasa Marga lainnya saat dihubungi sore kemarin mengatakan, akhirnya contra flow diberlakukan di Tol Cikampek arah Jakarta di KM 65 sampai KM 50. “Betul, telah mulai diberlakukan contra flow,” ujarnya saat dihubungi pukul 17.50 WIB kemarin.

Widodo menjelaskan, kepadatan lalu lintas terjadi mulai KM 68 hingga KM 52. Batas contra flow ditandai dengan rubber cone. “Kepadatan mulai di KM 68, di persimpangan Dawuan,” ujarnya.

Sementara itu, hasil pantauan jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Minggu (27/12), pemudik sudah mulai kembali ke Jakarta. Beberapa ruas jalan tol juga sudah mulai dipadati oleh kendaraan dan rata-rata antrean sepanjang 100 meter.

Wakil Kepala Korlantas Brigjen Sam Budigusdian mengatakan semua jalur yang menuju Jakarta hingga Minggu sore kemarin terpantau padat, baik dari Jawa Tengah yang melalui Tol Cipali dan Bandung, Jawa Barat melalui Tol Cipularang.

“Simpang Cikampek, Jawa Barat, khususnya yang dari Tol Cipali di Km 72 dan Tol Cipularang di Km 66 terlihat kendaraan tersendat, tapi masih bisa bergerak.

Masyarakat yang dari Bandung juga banyak yang melalui jalur Puncak, Jawa Barat,” kata Sam. Menurut dia, tindakan antisipasi yang akan dilakukan pihaknya jika terjadi kemacetan, ialah dengan mengarahkan pengendara ke jalur-jalur alternatif agar tidak menumpuk di jalan tol. “Volume kendaraan di jalan tol dan jalan arteri seimbang pada hari pertama arus balik, jadi tidak menumpuk di satu tempat,” sambung Sam. Masyarakat juga diminta untuk bersabar dan tidak saling menyerobot jika terjadi antrean.

Diharapkan juga masyarkat yang akan kembali ke Jakarta bisa memprediksi waktu keberangkatan dan tetap mematuhi rambu lalu lintas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, diprediksi lonjakan

arus balik terjadi pada 2-3 Januari 2016. Untuk mengatur kelancaran arus balik Natal ini, pihak Polda Metro Jaya mengerahkan kekuatan 2.630 personel. Pasukan disebar di titik rawan macet di Tol Cikampek ke Jakarta, Tol Jagorawi, dan Tol Merak.

“Hasil pengecekan dari udara sampai pukul 16.00 WIB (kemarin, red) untuk tiga ruas tol utama tersebut, arus lalu lintas dilaporkan masih lancar dan terlihat ramai adalah dari Purbaleunyi mengarah Tol Cikampek,” tutup Iqbal.

Pemerintah Kecolongan Sementara itu, kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur tol dalam kota Jakarta dan luar kota mendapat sorotan publik.

Pasalnya tidak seperti biasanya kemacetan parah tersebut terjadi saat libur hari raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno menilai pemerintah pusat dan daerah ceroboh dalam menjaga arus kendaraan selama liburan natal saat ini. “Pemerintah kecolongan, saya alami di lapangan pemicu salah satunya tol Cipali, coba tanya saja, kami kira tolnya lancar, ketika lancar di tol macet juga,” ujar Djoko Setijowarno di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (27/12).

Djoko memaparkan hal yang menguntungkan adalah kurangnya pengguna sepeda motor jika dibandingkan saat libur Lebaran. Sehingga masyarakat ingin keluar jalan tol, bisa keluar ke jalan non-tol untuk menghindari kemacetan. “Untungnya sepeda motor nggak banyak. Itu tertolongnya,” ujar Djoko.

Djoko menambahkan, pemerintah pusat dan daerah dinilai belum siap menghadapi liburan Natal tahun ini. Pada tahun mendatang, Djoko berharap agar pemerintah harus bisa menyiapkan posko dan pemantauan yang sama seperti libur Lebaran.

“Semua di luar prediksi, pembelajaran bukan hanya pusat tapi kepala daerah,” kata Djoko.

Untuk diketahui, kemacetan parah liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 membuat Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono mengundurkan diri.

Dia merasa gagal sebagai pejabat yang berwenang mengatur transportasi darat.

Menhub Tawarkan Solusi Sementara itu, Menhub Ignasius Jonan memberikan beberapa saran untuk mengatasi kemacetan yang biasa terjadi di jalan tol di berbagai daerah di Indonesia.

“Saya sudah berkirim surat ke Menteri Pekerjaan Umum dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang lebih memiliki wewenang

tentang beberapa saran atasi kemacetan,” ujarnya di sela-sela meninjau suasana penumpang kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Sabtu (26/12).

Beberapa solusi yang ditawarkan adalah dengan pemberlakukan kartu elektronik di pintu gerbang jalan tol sebagai antisipasi lamanya transaksi pembayaran yang dinilai selalu menjadi penyebab utama antrean masuk maupun keluar tol.

“Apa pun kartunya, seperti debet atau yang lain dan seharusnya ini bisa. KRL Jabodetabek saja pakai kartu elektronik dan semua orang memiliki, masak pemilik mobil tidak bisa punya,” kelakar Jonan.

Kedua, lanjut dia, pembangunan area peristirahatan di jalan tol disarankan untuk tidak terlalu dekat karena idealnya berjarak 20-25 kilometer per bangunannya. “Jangan 5-15 kilometer ada area peristirahatan, apalagi lokasi parkir yang kurang luas. Ini menyebabkan antrian di tol dan memacetkan,” terang alumnus Unair Surabaya ini.

Solusi berikutnya adalah rekayasa lalu lintas dari kepolisian lalu lintas karena volume kendaraan tinggi, kecuali terjadi kecelakaan yang memang tak ada cara lain.

Sementara itu, terkait kemacetan yang terjadi pada 23-24 Desember 2015 di sekitar tol di Jakarta yang mengarah ke luar kota, baik ke Bandung maupun Jawa Tengah, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan yang lain sebagai bentuk evaluasi.

Salah satu faktornya, kata Jonan, saat itu Kementerian Perhubungan tidak memberlakukan kebijakan pelarangan angkutan truk melintas karena memang tak dilakukan pada momentum yang sama setiap tahunnya.

“Kebetulan sekarang liburnya bersamaan, Natal, Tahun Baru dan libur sekolah sehingga volume kendaraan meningkat. Ke depan ada kebijakan yang mengatur sehingga kemacetan dapat diantisipasi,” pungkas mantan Dirut PT KAI ini.

Namun, Menhub menyatakan melarang kendaraan angkutan barang beroperasi selama lima hari, terhitung 30 Desember 2015 sampai 3 Januari 2016. “Aturan ini dalam rangka peningkatan pelayanan dan kelancaran lalu lintas pada masa Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016,” ujarnya.

Menurut Jonan, aturan larangan kendaraan angkutan barang beroperasi ini telah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan yang ditujukan kepada Kapolri dan sejumlah gubernur maupun bupati atau wali kota. “Larangan ini hanya berlaku di Provinsi Lampung dan seluruh provinsi di Pulau Jawa serta Bali,” katanya.  tri, dit, ud

Maroef Ikutai Aturan yang Berlaku  Sambungan dari Hal 1

Gubernur Papua ekonomi. “Kita ingin kepastian kepada karyawan yang jumlahnya ribuan orang. Ini dampaknya ke hubungan ekonomi Papua, baik PDRB Mimika maupun Papua, jadi ini tidak boleh terganggu,” ucap dia.

“Harapan kita pemerintah segera memberi kepastian supaya dampak yang lebih besar tidak merugikan kita semua,” sambung Enembe.

Keberadaan Freeport, menurut dia, tidak hanya memiliki dampak ekonomi, dan hal tersebut harus bisa dijaga dengan baik agar tidak terjadi permasalahan sosial hingga politik yang akan membuat Papua semakin tertinggal dari daerah lain di Papua.

“Kita baru bicara pada sektor ekonomi, kita belum bicara pada sektor politik,” katanya.

Enembe juga memandang bahwa jumlah investasi yang telah ditanamkan Freeport sudah terlalu besar dan sulit digantikan oleh pihak lain, termasuk juga pemerintah. Karena itu dibutuhkan komitmen yang sama dari setiap unsur di pemeritahan.

“Itu investasinya besar, mau

ganti siapa. Saya pikir hanya waktu saja yang menentukan kepastiannya. Jakarta harus punya bahasa yang sama, jangan sektor ini bicara lain dan yang ini bicara lain,” ujar Enembe.

Sementara Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dengan tegas menyatakan bahwa masalah perpanjangan kontrak karya Freeport, pihaknya akan mengikuti aturan yang berlaku.

“Sesuai degan perundangundangan yang berlaku, saya rasa cukup jelas, pemikiran juga harus diselesaikan secara nasional, nasional itu berarti kelangsungan kehidupan bagsa dan negara ke depan,” ucapnya.

Dikunjungi Bos Freeport Maroef Sjamsoeddin sebelumnya, Jumat malam, mengunjungi Gubernur Lukas Enembe di rumah dinasnya untuk menyampaikan langsung ucapan selamat Natal, sekaligus meningkatkan komunikasi dengan pemerintah daerah.Dalam perbincangan ringan yang juga dihadiri oleh beberapa petinggi Freeport lainnya, Maroef mengutarakan bahwa dirinya merasa berutang setelah beberapa waktu lalu gu-

bernur melakukan kunjungan ke perusahaan tersebut. Pertemuan itu juga digunakan untuk membuka ruang komunikai antara PT Freeport dan pemerintah daerah yang selama ini dinilai kurang terjalin dengan baik.

“Kita harus tetap bergandengan tangan dengan Pemerintah Provinsi Papua, hal-hal yang mungkin di masa lalu belum terselesaikan, dengan komunikasi begini kita bisa tahu kami sebagai investor kurangnya apa,” ujar dia.

Dikemukakannya juga, meski segala hal tentang Freeport lebih banyak diurus ke pemerintah pusat, namun pihaknya ingin menghargai keberadaan pemerintah daerah tempat mereka berinvestasi, dan juga masyarakatnya.

“Freeport itu sebagai aset nasional yang ci capitalise oleh modal asing, tapi aset itu ada di negara Indonesia, dalam hal ini di Papua, jadi tentu kita tidak boleh mengabaikan atau merupakan keberadaannya dimana,” kata Maroef.

Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut berlangsung hangat dan lebih banyak diselingi oleh candaan dari kedua belah pihak.  ntr

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

DUTA MASYARAKAT, SENIN, 28 DESEMBER 2015

MANFAATKAN MOMENT LIBURAN

Ratusan Ribu Pengunjung Banjiri Destinasi Wisata di Jatim Momen liburan sekolah yang bersambung dengan libur Natal 2015, dan tahun baru 2016, dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia umumnya dan Jawa Timur khususnya untuk menghabiskan waktu di tempattempat wisata.

JAWA TIMUR adalah salah satu tempat wisata yang mereka kunjungi.

Tak heran jika hampir semua obyek dan daya tarik wisata di Jatim dipenuhi oleh wisatawan, baik mancanegara, domestik maupun wisatawan lokal.

Mereka berbondong-bondong pergi menuju tempat wisata yang ia kunjungi bersama keluarga, saudara dan handai taulan.

Salah satu obyek wisata yang dipenuhi wisatawan adalah Pantai Camplong-Pulau Madura. Sebuah pulau di ujung timur Pulau Jawa yang juga terkenal dengan sebutan pulau garam ini, memiliki berbagai objek wisata yang sangat menarik dan masih alami, khususnya objek wisata berupa

pantai. Salah satu kawasan pantai yang banyak diminati oleh wisatawan yang datang ke Madura, adalah Pantai Camplong yang letaknya mudah untuk ditemukan oleh para pendatang.

Lokasi dan Transportasi Lokasi dari Pantai Camplong, berada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Letaknya memang tidak sulit untuk ditemukan, karena berada di pinggir jalan utama perlintasan apabila wisatawan melewati jalan dari Surabaya menuju Sampang ataupun sebaliknya.

Ada banyak cara untuk menuju pantai ini. Apabila pengunjung menggunakan kendaraan pribadi ataupun sewaan, pengunjung bisa langsung menuju Madura melalui Tol Suramadu. Tak hanya kendaraan roda empat, bagi pengunjung yang mengendarai roda dua juga tetap bisa melewati jalur ini.

Wisatawan akan menempuh perjalanan sekitar 100 kilometer atau menghabiskan waktu sekitar 3 jam

perjalanan. Jalur lainnya, wisatawan bisa menggunakan kapal Ferry dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Kamal di Kabupaten Bangkalan. Untuk moda transportasi umum, wisatawan bisa menggunakan bis dari Terminal Bungurasih, Surabaya menuju Sampang.

Sayangnya, pada siang hari, bis ekonomi tidak melewati Tol Suramadu melainkan melewati Pelabuhan Tanjung Perak, sehingga lama perjalanan bisa mencapai 4 jam. Sedangkan jika wisatawan berangkat dengan bis ekonomi pada malam hari, akan melewati jalur Tol Suramadu. Setelah tiba di Sampang, bukan hal sulit untuk menemukan letak dari Pantai Camplong.

Posisinya yang berada di pinggir jalan memudahkan wisatawan untuk melihatnya, apalagi papan penunjuk jalan yang cukup jelas bagi yang belum paham rute-rute di Madura. Namun harap diperhatikan bahwa pintu masuk pantai ini ditandai dengan adanya tulisan “Hotel Wisata Pantai Camplong”

Wisatawan Serbu Air Terjun Coban Rondo MOMENT libur akhir tahun yang bertepatan dengan libur sekolah, libur tahun dan libur Maulid Nabi membuat banyak wisatawan mulai menyerbu berbagai tempat wisata yang ada di Malang Raya.

Salah satunya adalah destinasi favorit wisata air terjun Coban Rondo yang terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Selain menyuguhkan hawa sejuk dengan panorama air terjun yang sangat dingin tiket masuk ke wahana Coban Rondo relatif terjangkau untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Tiket masuk untuk wisatawan lokal sebesar Rp 8 ribu, sedangkan untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp 10 ribu.

Sekilas cerita terkait Coban Rondo yakni, Rondo, dalam bahasa Jawa bermakna Janda. Konon nama Coban Rondo diambil dari dongeng awal terbentuknya air terjun ini, dimana dikisahkan seorang wanita cantik bernama Dewi Anjarwati yang menjadi janda karena suaminya, Raden Baron Kusuma tewas dalam pertarungan melawan Joko Lelono.

Joko Lelono adalah pemuda yang tertarik pada kecantikan Dewi Anjarwati dan ingin merebutnya dari Raden Baron Kusuma. Dalam pertempuran, Raden Baron Kusuma tewas dan oleh panukawan atau prajurit, Dewi Anjarwari disembunyikan di goa. Sejak saat itu, coban ini terkenal dengan sebutan Coban Rondo.

Suherman salah satu wisatawan dari Surabaya yang berkunjung ke wisata Coban Rondo bersama keluarganya mengatakan, meski sudah berkali-kali berkunjung ke Coban Rondo ia mengaku tidak bosan berkunjung ke tempat ini. Ia bersama sanak familinya memilih wisata Coban Rondo sebagai tujuan wisata untuk mengisi liburan akhir tahun kali ini. Apalagi ketiga anaknya juga sedang libur sekolah.

Sehingga bisa bersama-sama dating kesini. Tentunya tujuan wisata

tidak hanya di Coban Rondo saja, melainkan di tempat wisata lain sekitar kota Malang.’ujarnya.

“Di Coban Rondo ini tujuan utama yang ia kunjungi, Menurut Suherman, tempat ini lumayan hawanya dingin, pemandangannya enak buat foto-foto, tiketnya juga ekonomis. Mulai remaja sudah sering berkunjung ke Coban Rondo bersama teman-teman, sampai sekarang masih sering berkunjung kesini,” ujarnya (26/12/2015) Selain menyuguhkan pemandangan khas pegunungan serta air

Pantai Camplong merupakan salah satu dari objek wisata pantai yang bisa ditemukan di pulau yang memiliki julukan pulau garam ini. Dikarenakan letaknya yang strategis serta fasilitas yang sudah cukup memadai, membuat Pantai Camplong menjadi destinasi wisata utama para wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Madura khususnya yang datang ke kawasan Kabupaten Sampang. Untuk masuk kawasan pantai, anda akan dikenakan biaya Rp 5.000 per orang dan untuk kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp 3.000 per kendaraan.

Tarif yang cukup murah untuk menikmati eloknya hamparan pasir putih serta lautan yang terbentang luas di hadapan kita ketika memasuki kawasan Pantai Camplong. Pantai yang cukup landai ini akan memanjakan pengunjung dengan suara deburan ombak serta kehalusan pasir putihnya.

Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berenang, bermain air ataupun sekedar bersantai menikmati

suasana pantai.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menggunakkan perahu nelayan yang tersedia di sini untuk berwisata ke tengah lautan. Hanya dengan Rp 2.000-Rp 5.000 per orang, anda sudah bisa diajak berperahu dan menikmati keindahan alam dari tengah lautan di perairan Pantai Camplong selama kurang lebih 20 menit. Fasilitas lain juga sudah tersedia dengan baik di pantai ini seperti kamar mandi umum, musholla serta tersedianya kolam renang untuk anda yang ingin mengajak anak-anak anda berenang di tempat yang lebih aman.

Untuk yang belum begitu mahir berenang, sudah tersedia pula penyewaan ban pelampung yang terbuat dari ban dalam mobil. Harga sewa ban tersebut adalah Rp 5.000 per unit.

Selain itu, sudah banyak penjual makanan ataupun souvenir khas Madura yang menjajakan barang dagangannya di sekitar pantai. Jadi, tidak perlu khawatir merasa kelaparan selama

berwisata di pantai ini.

Salah satu kuliner khas Sampang yang tak boleh dilewatkan adalah Rujak Cingur, apalagi jika ditemani dengan segarnya air degan, tentu paduan yang tepat untuk melengkapi wisata anda di Pantai Camplong. Berjalan-jalan pada malam hari di sekitar pantai juga menjadi aktivitas yang sering dilakukan oleh para wisatawan.

Selain bisa menikmati indahnya kerlip bintang, sinar-sinar lampu para nelayan yang mencari ikan di tengah lautan dengan pantulan lampunya di air laut, juga menjadi keindahan tersendiri yang bisa anda rasakan di suasana malam Pantai Camplong.

Berhubung pantai ini berada di belakang Hotel Wisata Camplong, untuk anda yang ingin menginap tentu bukan masalah. Tersedia 30 kamar di hotel ini dengan berbagai tipe kamar. Untuk urusan makan pun sudah ditanggung oleh pihak hotel bagi anda yang menginap di sini, sehingga dapat memberikan kenyamanan wisata.  adv/sujito

DAMPAK LONJAKAN WISATAWAN

Hotel Di Telaga Sarangan Naik Tiga Kali Lipat RIBUAN wisatawan mulai memadati objek wisata Telaga Sarangan yang berada di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur pada liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 yang bersamaan dengan libur sekolah.

Kepala UPTD Telaga Sarangan Magetan, Kuswinardi di Magetan, Sabtu, mengatakan pengunjung mulai banyak berdatangan ke lokasi setempat sejak hari Kamis (24/12) seiring adanya libur sekolah dan libur akhir pekan yang panjang. Setiap harinya jumlah pengunjung yang datang mencapai 5.000-an orang.

“Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan pada liburan Natal ini sudah mulai naik dari hari biasa. Saat ini sudah mencapai 5.000 pengunjung, sedangkan hari biasa berkisar 3.000 hingga 4.000 orang,” ujar Kuswinardi Ia memprediksi, jumlah kunjungan wisatawan terseut masih akan terus meningkat hingga liburan akhir tahun mendatang. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 31 Desember 2015 dan tanggal 1 Januari 2016. “Hal itu karena banyak wisatawan yang ingin merayakan pergantian tahun baru dengan keluarga di Telaga Sarngan,” kata dia.

Bahkan, hotel dan vila yang berada di kawasan Telaga Sarangan juga penuh telah dipesan oleh calon wisatawan.

Sesuai data yang ada, pesanan kamar paling banyak terjadi pada tanggal

24-27 Desember 2015 dan tanggal 31 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016.

Ia menambahkan, untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan, pihak UPTD tidak menaikkan harga tiket masuk. Adapun, harga tiket masuk objek wisata tetap sama, yakni Rp10.000 per orang.

Data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magetan, mencatat, tahun 2015, ditargetkan kunjungan wisata di Telaga Sarangan bisa menembus angka 700.000 orang.

Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2014 yang jumlahnya sebanyak 693.000 pengunjung.

Pihaknya optimistis target kunjungan wisatawan sebanyak 700.000 orang di tahun ini akan terwujud seiring berbagai upaya yang terus dilakukan oleh dinas terkait. Adapun, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan antara lain, pembenahan tempat tujuan wisata yang ada, peningkatan promosi, dan rutin menggelar kegiatan yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Telaga Sarangan.

Di antaranya, kegiatan Larung Sesaji setiap menjelang bulan Ramadhan, panggung hiburan, da pesta kembang api saat pesta perayaan tahun baru.

Selain itu, juga mengoptimalkan semua fasilitas yang ada di obyek wisata tersebut. Seperti, persewaan jasa kapal motor, kuda, wisata air terjun, penataan hotel, restoran, pedagang kaki lima, dan juga pasar tradisional

yang menjual produk unggulan lokal yakni buah dan tanaman hortikultura di lereng Gunung Lawu.

Tarif Hotel Sarangan Naik Tiga Kali Lipat Tarif sewa kamar hotel yang berada di kawasan objek wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur naik tiga kali lipat dari hari biasa selama liburan Natal dan Tahun Baru 2016.

Pantauan di lapangan, tarif sewa kamar hotel per malam pada hari biasa berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp300 ribu tergantung fasilitas hotel. Saat ini selama momentum Natal dan Tahun Baru, tarif kamar yang Rp100 ribu dan Rp150 ribu naik di kisaran Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per malam.

“Yang biasanya Rp250 ribu naik menjadi Rp750 ribu per malamnya.

Sedangkan vila yang biasanya Rp500 ribu bisa naik menjadi Rp1,5 juta per malam,” ujar salah satu pegelola hotel Nusa Indah Sarangan, Dwi kemarin.

Meski naik hingga tiga kali lipat, kamar-kamar yang disediakan di hotelnya telah penuh dipesan untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Jumlah kamar yang disediakan oleh hotelnya mencapai 50 kamar dan empat buah vila. Fasilitas tersebut semuanya telah penuh dipesan sejak awal Desember lalu.

“Rata-rata sudah dipesan untuk tanggal 24 Desember 2015 hingga 1 Januari 2016. Yang paling banyak kedatangan untuk tamu tanggal 31 Desember yang ingin merayakan pergantian tahun baru di Sarangan,” ungkapnya.  adv/sujito

terjun setinggi 85 meter juga banyak wahana permainan dan satwa di kawasan wisata Coban Rondo.

Diantaranya permainan ketangkasan seperti Fun Tubing, Point Ball, Shoting Target, untuk permainan alam ada Taman Labirin, Sepeda Gunung, Berkuda, serta Kereta Kelinci.

Satwa yang dapat dijumpai di wahana Coban Rondo, yakni Kera.

Bagi pengunjung yang membawa makanan diharap berhati-hati karena banyak satwa disekitar Coban Rondo, mulai pintu masuk hingga disekitar air terjun.  adv/sujito

Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz

C M Y K

CMYK

CMYK

09 SENIN 28 DESEMBER 2015

NOMOR

SURABAYA

PENTING

PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784

DUTA MASYARAKAT KEPENDUDUKAN

BNN Pantau Eks Lokalisasi Dolly

Pemkot Kebut Percetakan 119.816 E-KTP SURABAYA-Pemkot Surabaya mempercepat pencetakan sekitar 119.816 kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau dikenal e-KTP, setelah mendapatkan tambahan dua mesin pencetak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Suharto Wardoyo, mengatakan, saat ini tercatat sebanyak 119.816 warga yang sudah melakukan rekam data, tetapi KTP-nya belum dicetak. “Sedangkan untuk warga kita yang belum melakukan rekam e-KTP ada sebanyak 400.000 orang,” kata Suharto, Minggu (27/12).

Menurut dia, pada akhir tahun ini pihaknya memang melakukan pencetakan KTP elektronik secara maraton. Pihaknya mengupayakan, sampai akhir 2015, seluruh warga yang sudah melakukan rekam data KTP, diupayakan mendapatkan versi cetaknya secara keseluruhan.

SURABAYA - Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya, memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan kegiatan pencegahan menjelang perayaan tahun baru. Beberapa daerah yang akan menjadi fokus perhatian BNN, di antaranya eks kawasan lokalisasi Dolly.

“Karena selalu ada euforia pada tahun baru, untuk itu kami akan lakukan peningkatan kegiatan,” kata Kepala BNN Kota Surabaya, Suparti, kemarin.

Ia menjelaskan, BNN Kota Surabaya merekrut mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Surabaya sebagai kader. Fungsinya untuk melakukan kegiatan antinarkoba di tengah permukiman atau kampung. “Mereka di antaranya menyelenggarakan futsal, nonton bareng, masak bersama ibuibu di lokal area,” ujarnya.

Kegiatan tersebut sekaligus dimaksudkan untuk mengakrabkan BNN Kota Surabaya dengan masyarakat.

Suparti berharap dekatnya BNN kepada masyarakat akan memudahkan BNN menanggulangi narkoba. “Nanti, kalau mereka menemukan pengguna atau pengedar, tidak segan hubungi kita,” tutur Suparti.

Menjelang tahun baru, Suparti menambahkan, BNN Kota Surabaya akan fokus di empat titik rawan.

Titik-titik itu adalah eks kawasan lokalisasi Dolly, Semampir, Gubeng, dan Rungkut. Adapun untuk razia, BNN Surabaya akan melakukan kerja sama dengan BNN Jawa Timur dan pemerintah kota setempat.

Surabaya merupakan kota dengan peredaran narkoba paling rawan di Jawa Timur. Sedangkan Jawa Timur merupakan provinsi tertinggi kedua setelah Jawa Barat yang rawan peredaran narkoba. tmp

DUTA/WIWIEK WULANDARI

PERBAIKAN JALAN DI LOKASI GALIAN PERBAIKAN fasilitas jalan terus dilakukan oleh pihak rekanan PDAM, setelah melakukan penggalian pipa di sepanjang jalan Sulawesi Surabaya. Tampak petugas melakukan penggilasan dengan menggunakan mesin smooth stell tandem roller untuk merapikan sisa galian PDAM, kemarin.

» BACA: Dispendukcapil..., hal 10

PERAYAAN TAHUN BARU

Gus Ipul: Berdoa Lebih Baik SURABAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf, meminta masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru secara berlebih-lebihan. Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul ini, justru mengajak masyarakat Jatim untuk menggelar doa bersama.

“Berdoa di malam perayaan tahun baru itu justru lebih baik. Berkumpulah di tempat-tempat ibadah untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing, agar Jatim lebih baik di tahun mendatang,” kata Gus

» BACA: Siapkan..., hal 10

Pohon Tumbang Timpa Tiga Mobil Hujan Angin juga Sebabkan Genangan di Mana-Mana SURABAYA - Hujan disertai angin kencang yang terjadi di Surabaya membuat sejumlah ruas jalan tergenang air. Tidak hanya itu, sejumlah dahan pohon patah sehingga mengganggu para

pengguna jalan.

Genangan air hujan ini terlihat di sejumlah jalan di pusat kota. Seperti Jl. Embong Malang, Jl. Dharmawangsa, Jl. Sulawesi, Jl. Tegalsari, Jl. Biliton, dan Jl. Panglima Sudirman. Genangan air ini membuat pengguna jalan kerepotan, baik roda dua maupun roda empat.

Kondisi serupa juga terlihat di kawasan Jl. Raya Gubeng, Jl. Kramat Gantung dan Jl. Bangka.

Sejumlah pohon berukuran kecil dan dahan pohon banyak yang patah dan menghalangi

ruas jalan. Hal ini tentunya membuat pengguna jalan khawatir, selain mengganggu aktivitas di jalan raya, dahan-dahan pohon juga membuat khawatir pengguna jalan roda empat, karena dianggap dapat merusak body mobil mereka.

“Harusnya, dahan-dahan yang sudah mulai rapuh dan mengganggu, sejak awal dipotong.

Kalau seperti ini tentu membuat pengguna jalan was-was,” terang Farid pengguna jalan yang

DOK

» BACA: Satlak..., hal 10

SUPARTI

Liburan, Pengunjung KBS Terus Meningkat

DUTA/WIWIEK WULANDARI

WISATA FAVORIT: Tampak ratusan pengunjung terlihat antre di zona wisata Gajah yang masih menjadi tempat wisata favorit pengunjung di KBS, Minggu (27/12).

SURABAYA-Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menjadi tempat favorit warga Surabaya dan sekitarnya untuk mengisi waktu liburan sekolah, Natal 2015 dan tahun baru 2016. Buktinya, sejak dibuka mulai pukul 8.00 WIB, antrean di loket tiket KBS sudah mengular. Baik di loket perorangan mapun di loket rombongan.

Elsha Oktavia Staff Komunikasi

KBS mengatakan, puncak pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2016 KBS nanti adalah pada tanggal 31 Desember 2015 sampai 1 Januari 2016, yang diprediksi hingga 25 ribu pengunjung akan memadati KBS. “Kuota KBS muat sampai 30 ribu orang. Sementara data sejak Kamis kemarin ada 15.430 pengunjung, hari Jumat ada 14.459, dan Sabtu

16.390, pengunjung. Untuk hari ini (Minggu, 27/12) diprediksi 20 ribu pengunjung,” kata Elsha di KBS, Minggu (27/12).

Elsha mengatakan, selama libur panjang ini, KBS juga mengratiskan tour satwa dengan jadwal dibagi dua tahap, yaitu pada pukul 10.00 WIB dan pukul 13.00 WIB. Tour gratis ini meliputi area satwa Aves (jenis burung), Primata (kera besar), Mamalia, Zona Afrika dan Karnivora.

“Untuk hari biasa tour rombongan ini biasanya berbayar. Sekarang gratis untuk paketnya, tiketnya tetap membayar. Setiap tour satwa pengunjung diberi 15 menit untuk setiap spot yang mendapatkan edukasi tentang satwa. Umumnya untuk rombongan anak-anak sekolah,” katanya.

Sementara, untuk menyongsong satu abad KBS, lanjut Elsha, pihaknya menggelar kampanye khusus untuk pengunjung, yaitu dilarang buang sampah plastik dan bagaimana cara memberi makan satwa dengan benar. Untuk zona yang paling ramai didatangi pengunjung, adalah zona Gajah, Orangutan dan Harimau. Selain itu, satwa jerapah, dan harimau juga menjadi tempat

» BACA: Gelar Kampanye..., hal 10

JELANG PERAYAAN PERGANTIAN TAHUN

Pengerajin Terompet Kebanjiran Order Jelang pergantian tahun 2015 ke 2016, membawa berkah tersendiri bagi pengerajin terompet. Sepekan jelang memasuki awal tahun 2016, omset penjualan terompet laku keras, karena kebanjiran order dari pelanggan.

FATHIS SUUD SURABAYA JALANAN protokol di pusat Kota Surabaya mulai terlihat berjejer para pengrajin terompet, yang menjajakan hasil berbagai jenis teropet yang biasanya dipakai untuk merayakan malam pergantian tahun. Harga yang ditawarkan pun bervariatif, mulai dari harganya Rp5 ribu hingga puluhan ribu rupiah.

Sebut saja Anton, salah satu pengrajin terompet tahunan yang mangkal di kawasan Jalan Kapasan Surabaya ini, mengaku banyak mendapat pesanan dari pelanggan

DUTA/FATHIS SUUD

PENGRAJIN TEROMPET: Tampak salah satu pengrajin terompet sedang mengangkut sejumlah terompet untuk perayaan malam tahun baru, Minggu (27/12). untuk memeriahkan malam pergantian tahun. “Dari 9 ribu terompet yang telah kami siapkan, saat ini sudah laku terjual sekitar 3.500 terompet,” ujar Anton, Minggu (27/12) kemarin.

Menurut Anton, penjualan terompet tahun 2015 ini meningkat tajam dari tahun 2014 silam. Jika tahun lalu dari produksi 8 ribu,

KIPRA BAPEMPERDA DPRD KABUPATEN SIDOARJO

Target Selesaikan 27 Raperda menjadi Perda SIDOARJO – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Sidoarjo menargetkan 27 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Namun dari target tersebut, hingga kini baru 11 Raperda yang sudah digedok menjadi Perda, melalui sidang paripurna DPRD Sidoarjo.

Ketua Bapemperda DPRD Sidoarjo, Tarkit Erdianto mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan pembahasan tujuh Raperda. Tiga di antaranya merupakan raperda inisiatif dari dewan. “Raperda itu masih digodok ditingkat Pansus (Panitia Khusus),” terang Tarkit.

Politisi PDIP ini mengaku, tengah bekerja keras menyelesaikan 16 raperda yang belum digedok dewan.

Terutama tujuh raperda yang penyelesaiannya telah mendekati final bisa segera diparipurnakan. “Kita akan melakukan klarifikasi ke masingmasing Pansus,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Tarkit, dalam menyelesaikan Raperda ini pihaknya mendapati kendala yang datang dari eksekutif. Sebab, beberapa Raperda yang akan dibahas di DPRD ternyata baru diajukan judulnya saja. Sedangkan naskah akademik (NA) belum diserahkan ke sekretariat dewan. “Ini juga merupakan hambatan tersendiri,” jelasnya.

Berdasarkan catatan Beperperda DPRD Sidoarjo, ke-27 Raperda tersebut meliputi;(1) Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014, DPPKA. (2) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015, DPPKA. (3) Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kreatif Lapangan, Inisiatif Dewan. (4) Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo, Inisiatif Dewan.

(5) Kepala Desa, Bagian Pemerintahan Desa. (6) Badan Permusyawaratan Desa, Bagian Pemerintahan Desa. (7) Pedoman Penyusunan RPJMDesa, Bagian

DUTA/AHMAD YANI

TARKIT ERDIANTO KETUA BAPEMPERDA DPRD SIDOARJO Pemerintahan Desa.(8) Perubahan Atas Perda Nomor 38 Tahun 1998 tentang Perusahaan Daerah Aneka Usaha, PD Aneka Usaha.

(9) Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Dinas PU Cipta Karya.(10) Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK), Dinas PU Cipta Karya.(11) Perbaikan Gizi (ASI Eksklusif), Dinas Kesehatan. (12) Perubahan Atas Perda Nomor 1 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Kabupaten Sidoarjo, Dispendukcapil. (13) Pencabutan Perda Nomor 12 Tahun 2012 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil, Dispendukcapil.

(14) Sumber Pendapatan Desa, Bagian Pemerintahan Desa. (15) Pembentukan Produk Hukum Desa, Bagian Pemerintahan Desa. (16) Kerjasama Desa, Bagian Pemerintahan Desa. (17) Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa,

Bagian Pemerintahan Desa. (18) Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa, Bagian Pemerintahan Desa.

(19) LPPL Radio Siaran Pemerintah Kabupaten, Dinas Perhubungan.

(20) Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Kabupaten Sidoarjo pada 9 Wilayah Kecamatan, Bappeda.

(21) Pengelolaan Limbah Domestik (Sanitasi), Bappeda. (22) Sistem Perencanaan dan Penganggaran Daerah Kabupaten Sidoarjo, Bappeda. (23) RPJPD, Bappeda.

(24) Penataan Minimarket di Kabupaten Sidoarjo, Inisiatif Dewan.

(25) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, DPPKA.(26) Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa/ Kelurahan dan Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan, Inisiatif Dewan. (27) Raperda cukup dengan Perbup pedoman penyusuna RPJMDesa.yan/adv

» BACA: Terompet..., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh

CMYK

CMYK

10

PERAK

SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SENIN, 28 DESEMBER 2015

Keselamatan Penentu Kelayakan Pelayaran SURABAYA –Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak bertindak tegas menurunkan sejumlah truk tronton golongan V, yang membawa komoditi/ barang paket dari Surabaya, kemudian naik kapal roll on-roll off (ro-ro) di Terminal Jamrud Selatan dan Jamr ud Utama, Pelabuhan Tanjung Perak. “ T r u k y a ng d it u r u n k a n melebihi muatan. L angkah itu sekaligus untuk memberi pemahaman dan kepatuhan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran,” tegas Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Syahbandar Utama Tanjung Perak, Guritno, Minggu (27/12).

Ditemui di lapangan, sedikitnya lima kendaraan beroda enam atau lebih banyak memanfaatkan jasa pelayaran kapal ro-ro yang diturunkan paksa oleh regulator pelabuhan. Armada-armada yang terbukti melebihi batasan kelebihan muatan, sehingga terjadi overdraft dari Pelabuhan Tanjung Perak ke luar Jawa, seperti Makassar, Sulawesi Selatan dan Banjarmasin, Kalimatan Selatan.

Berdasarkan data Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, penindakan tiga unit truk dari KM Kirana IX tujuan Makassar, Sulawesi Selatan di Dermaga Jamrud Utara, Minggu (20/12) lalu. Sedangkan di Dermaga Jamrud Selatan, petugas Syahbandar Utama Tanjung Perak Rabu (23/12) kembali, mengeluarkan dua unit truk dari KMP Tunas Wisesa tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Menyikapi banyaknya truk tronton kelebihan muatan yang kerap terjadi di areal Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Sugeng Wibowo mengeluarkan peraturan pemuatan kendaraan ke kapal Ro-Ro dengan No. HK.101/01/19/OP.TPR-15 tertanggal 26 November 2015 dan ditandatangani Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung

Perak.

Namun, kondisi masyarakat baik selaku pelaku maupun pengguna jasa belum memperhatikan aturan tersebut sebagai dasar dan tolok ukur dalam menentukan kelayakan d a l a m p e l ay a r a n . P a d a h a l marak terjadi kecelakaan baik kapal tenggelam, kapal terbalik, tersapu ombak hingga gagal bersandar di pelabuhan.

Menurut Guritno, pihaknya mengambil tindakan tegas tersebut bagi truk yang melebihi berat muatan untuk mendukung penerapan transformasi bisnis dalam peningkatan pelayanan dan keselamatan.

“Pembatasan tonase terhadap tr uk, akan mengoptimalkan tingkat keamanan kapal. Sekaligus efek jera bagi p e ng u s a h a e k s p e d i s i at a u pengguna jasa lainnya,” kata Guritno.

Diterbitkannya Standard Operating Procedure (SOP) pelayanan pemuatan kendaraan ke kapal Ro-Ro merupakan bagian dari agenda pemerintah untuk menegakkan aspek keselamatan pelayaran. Bahkan, pengetatan itu menjadi bagian dari kesepakatan dengan Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Tanjung Perak. Selain itu, peraturan itupun, sudah berdasarkan pembahasan dengan Polres KP3, PT Pelabuhan Indonesia C abang Tanjung Perak, ASDP, INSA, operator kapal, Gapasdap, Organda dan Pangkalan TNI AL. Dalam penerapan hukum tentang Keselamatan Pelayaran, Syahbandar selaku pemerintah mengawasi dan memeriksa kapal-kapal yang akan berlayar memuat penumpang melebihi kapasitas.

“Misalkan saja uji petik rutin dilakukan tidak hanya menjelang masa kepadatan penumpang seperti menjelang L e b a r a n , N at a l d a n Ta h u n Baru. Pemeriksaan tim uji petik adalah pemenuhan standar keselamatan kapal,” ungkap Ke p a l a B i d a ng Tat a U s a h a Syahbandar Utama Tanjung Perak, Marzuki. arm

IST

PEMBANGUNAN: Pelindo III komitmen akan melanjutkan pembangunan Pelabuhan Celukan Bawang, Bali.

Pelindo III Kantongi Izin Kemenhub Lanjutkan Proyek Pelabuhan Celukan Bawang SURABAYA - Pelindo III (Persero) tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan fasilitas Pelabuhan Celukan Bawang, Bali, meski proses pembangunan dermaga curah cair di Pelabuhan tersebut, sempat dihentikan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Buleleng pada Jumat (11/12) lalu. Komitmen BUMN Kepelabuhanan, melanjutkan pembangunan fasilitas pelabuhan yang penting untuk menerima suplai bahan bakar di Pulau Bali tersebut.

“Pentingnya fungsi dermaga curah cair tersebut, yakni untuk mendukung pencapaian ketahanan energi di Pulau Bali yang terus berkembang. Karenanya tumpang tindih aturan di Kabupaten Buleleng yang tidak

mendukung iklim investasi harus segera diselesaikan,” ungkap Kepala Humas Pelindo III (Persero), Edi Priyanto dari Surabaya, Minggu (27/12).

Edi Priyanto kemudian memaparkan kelengkapan izin pembangunan yang sudah diperoleh Pelindo III. “Izin pengembangan dermaga curah c air di Pelabuhan Celukan Bawang telah diputuskan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam Keputusan Dirjen Hubla Nomor: BX-443/PP008,” jelasnya.

Terkait kejelasan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Celukan Bawang yang dipertanyakan Pemkab Buleleng, sebenarnya berdasarkan Keputusan Menteri

Perhubungan Nomor KP 414 Tahun 2013 tentang Penetapan RIP Nasional, Pelabuhan Celukan Bawang tergolong sebagai pelabuhan pengumpul yang RIP-nya diusulkan sendiri oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Celukan Bawang.

Usulan RIP tersebut kemudian ditetapkan oleh Menteri Perhubungan setelah mendapat rekomendasi dari Pemerintah Daerah setempat mengenai kesesuaian tata ruang. “Bupati Buleleng bahkan sudah mengeluarkan rekomendasi RIP melalui surat bernomor 582/2694/Ekbang pada tanggal 8 Juli 2014. Kemudian diperkuat dengan rekomendasi Gubernur Bali sebagai pimpinan tertinggi Provinsi Bali di mana Pelabuhan Celukan Bawang berada pada tanggal 16 Juli 2014 dengan nomor surat 552/13877/DPIK,” papar Edi Priyanto memerinci.

Bahkan dalam rekomedasi dari Bupati Buleleng itu disebutkan bahwa RIP Celukan Bawang telah sesuai dengan RTRW Provinsi Bali pasal 28 ayat 3 (b), yang disebutkan bahwa Pelabuhan Celukan Bawang berfungsi sebagai jaringan transportasi laut untuk pelayanan kapal penumpang, barang, dan pariwisata.

“Maka dapat disimpulkan pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang yang dilakukan Pelindo III telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Perhubungan, Gubernur Bali, dan Bupati Buleleng. Kemudian pembangunan dermaga curah cair telah sesuai dengan RIP, bahwa pelabuhan di pesisir utara Pulau Bali itu juga berfungsi penting untuk pelayanan kapal barang, termasuk curah cair berupa bahan bakar yang merupakan kebutuhan penting dari masyarakat Bali,” tegas Edi Priyanto.

Penghentian pembangunan dermaga curah cair di Pelabuhan Celukan Bawang disesalkan banyak pihak. Karena pesatnya perkembangan Bali perlu didukung dengan pelabuhan yang mampu menerima suplai bahan bakar yang menjadi sumber energi bagi pembangkit listrik dan industri di Bali dan bahkan juga kesejumlah wilayah di Indonesia Timur.

Dampak positif pembangunan dermaga curah cair di Pelabuhan Celukan Bawang guna memenuhi dan menjamin pasokan sumber energi untuk meningkatkan kemandirian dan konversi energi ramah lingkungan bagi masyarakat Bali.

“Pembangunan dermaga penting tersebut sebagai langkah untuk mendukung Program Tol Laut pemerintah dalam rangka mewujudkan efisiensi biaya logistik untuk wilayah Bali dan KawasanTimur Indonesia,” pungkas Edi.arm

SAMBUNGAN Dispendukcapil Diminta Datangi Warga  Sambungan dari Hal 9

Pemkot Selain itu, lanjut dia, pihaknya sudah mendapatkan tambahan dua alat pencetak e-KTP dari Pemprov Jatim. “Jadi kita sekarang bisa produksi cetak KTP lebih banyak,” tuturnya.

Dengan tambahan alat ini, lanjut Suharto, saat ini pihaknya telah memiliki empat alat pencetak e-KTP. Ditambah pinjaman dari Malang sebanyak dua unit, sehingga ada enam alat yang dipakai. Keseluruhan alat tersebut bisa mencetak sebanyak 50 hingga 60 KTP. Lebih lanjut, Suharto menyebutkan saat ini pencetakan dilakukan di dua tempat, yaitu di kantor Dispendukcapil di Manyar dan gedung eks Siola.

Khusus eks gedung Siola, saat ini pencetakan e-KTP dibantu sejumlah petugas kecamatan.

Mulai saat ini petugas Kecamatan Tambaksari, Sawahan, Semampir dan Wonokromo membantu pencetakan e-KTP di gedung eks Siola. “Sebab kita sedang melakukan percepatan

sehingga tenaga yang ada kita kerahan semaksimal mungkin,” kata dia.

Di sisi lain, Suharto mengamini bahwa memang saat ini masih ada 400.000 warga Surabaya yang belum melakukan perekaman e-KTP. Pihaknya kini sedang berupaya agar perlahan angka tersebut bisa berkurang. Untuk itu, Dispendukcapil aktif melakukan pemanggilan warga di kecamatan yang belum melakukan perekaman e-KTP. Kalau ada orang tua yang tidak bisa datang, maka akan didatangi langsung ke rumahnya untuk dilakukan perekaman.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Surabaya Baktiono menyatakan bahwa pihaknya mendorong agar Dispendukcapil aktif untuk jemput bola ke masyarakat. Sebab fungsi dari e-KTP ini sangat penting bagi masyarakat. “Mulai untuk mengurus admisitrasi ke bank, layanan kesehatan, BPJS, dan BPJS Ketenagakerjaan kan harus pakai e-KTP. Pemerintah harus hadir untuk membereskan soal e-KTP ini,” katanya.azi

Satlak PB Siaga 24 Jam  Sambungan dari Hal 9

Pohon sering beraktivitas melintasi Jl. Raya Gubeng, Minggu (27/12).

Kondisi ini juga diakui Koordinator Satlak Penanggulangan Bencana Surabaya Agus Maryono. Ia mengatakan, sejumlah dahan pohon yang patah, ada di Jalan Sumatera, Jalan Sulawesi, Jalan Karang Menjangan, Jalan

Embong Ploso, Jalan Jawa, Jalan Bangka.

Salah satu pohon yang dahannya patah ada di Jalan Sumatera. Dahan Pohon Sono yang berdiameter sekitar 50 cm patah.

Patahan tersebut menimpa pagar Wisma AKR sekaligus menimpa tiga mobil yang sedang parkir.

Patahan dahan itu juga menimpa tiang telepon. “Semuanya sudah kami bereskan, anggota sudah menyebar, sehingga patahan

dahan tidak mengganggu arus lalu lintas,” tandas Agus.

Di tempat terpisah, Muhammad Aswan Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya mengatakan, pihaknya saat ini terus mengoptimalkan kegiatan pemotongan, dan perampingan dahan. serta ranting pohon dihampir semua titik di Kota Pahlawan selama

Gus Ipul Ipul, Minggu (27/12).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata Gus Ipul, di malam pergantian tahun nanti, banyak masjid-masjid yang akan menggelar istighotsah. Selain itu, juga banyak gereja-gereja yang jemaatnya juga akan menggelar doa bersama.

Kalau memang ingin mengisi liburan dengan berwisata, Gus Ipul mengingatkan agar memilih lokasi yang aman, mengingat saat ini memasuki musim hujan. “Kalau ada yang ingin rekreasi silahkan di mana saja, yang penting nyaman dan aman, hindari wisata yang ada aliran sungai derasnya, karena ini

musim hujan takut terjadi tanah longsor atau banjir,” ujarnya.

Terkait penumpukan massa yang dari luar kota seperti Gresik, Mojokerto, Sidoarjo menuju Surabaya untuk merayakan Tahun Baru, Gus Ipul memastikan seluruh petugas dari jajaran Kepolisian dibantu Kodam V/Brawijaya dan Linmas, siap mengantisipasi.

“Tidak ada larangan bagi warga dari luar kota yang mau masuk ke Surabaya. Mau ke mana saja boleh, asal tetap tertib,” tukasnya.

Gus Ipul berpesan, bagi yang akan liburan ke luar kota harus mempersiapkan semua keperluan dengan baik, jangan sampai meninggalkan rumah dalam keadaan tidak aman. “Rumah dikunci dan periksa keadaan rumah pastikan semua aman,” pungkasnya.ud, bjc

Sementara itu, Soemarno Kepala Bakesbanglimas mengimbau, warga Surabaya untuk waspada bila terjadi hujan lebat yang diserta angin kencang. “Jangan berteduh di bawah pohon maupun di bawah reklame. Cari tempat teduh yang betul-betul aman,” ujar Soemarno yang juga koordinator Satlak PB Kota Surabaya ini.

Menurutnya, Satlak PB juga siaga 24 jam bilamana ada warga yang dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan. Warga bisa menyampaikan langsung melalui kantor pemerintah di jajaran kelurahan, kecamatan hingga dinas pemerintah.

Untuk lebih mudahnya, warga bisa menyampaikan melalui telepon ke Satlak PB di nomor 112 atau ke 535 1314 atau bila sulit telepon ke Bakesbangpol ke nomor 031 5343000. Kalau ada alat komunikasi handy talkie, bisa melalui chanel di jalur 5. “Mau datang atau telepon, silakan.

Kami stand by 24 jam,” jelas Soemarno.azi, dts, sn

Terompet Naga Dijual Rp 15 Ribu  Sambungan dari Hal 9

Pengerajin

Siapkan Pengamanan di Surabaya  Sambungan dari Hal 9

musim hujan kali ini.

Aswan mengatakan, hampir tiap siang dan malam hari, petugas DKP melakukan pemotongan dan perampingan dahan dan ranting pohon. “Dengan adanya kejadian kecelakaan maut akibat pohon tumbang pada beberapa hari lalu, maka kami akan maksimalkan lagi,” kata Aswan, Minggu (27/12).

Pihaknya sudah melakukan antisipasi pemotongan dan perampingan pohon sejak ada prediksi memasuki musim penghujan. Hujan deras dengan angin kencang pada Senin (21/12/2015) malam itu, merupakan yang terbesar sejak hujan mulai sering mengguyur kota Surabaya sejak awal Desember 2015.

“Kami terus pantau dan lakukan pemangkasan. Kepada masyarakat yang mengetahui dan melihat potensi pohon akan tumbang atau dahan yang diprediksi dapat mengganggu, silakan dilaporkan kami,” katanya.

DUTA/WIWIEK WULANDARI

WISATA KBS: Sejumlah pengunjung saat melihat salah satu satwa langka harimau putih koleksi KBS, Minggu kemarin.

Gelar Kampanye Beri Makan Satwa  Sambungan dari Hal 9

Liburan favorit pengunjung.

Staf Komunikasi KBS, Veronica Lano menjelaskan, saat ini KBS memiliki koleksi 2.193 satwa dari 171 spesies. Para pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan beberapa satwa yang sudah disiapkan pihak KBS. Selain mengunjungi satwasatwa koleksi KBS, para pengunjung juga menyempatkan diri

untuk mengabadikan momen bersejarah di Surabaya. Tampak sejumlah pengunjung menyempatkan diri untuk berfoto selfi di belakang patung suro dan boyo yang menjadi ikon Kota Surabaya.

Destinasi patung Suro dan Boyo ini juga dimanfaatkan sebagian tukang foto lepas, untuk menjajakan jasa foto langsung kepada pengunjung KBS yang mengabadikan kunjungan bersama keluarga, kerabat dan teman dengan cukup merogoh kocek sebesar Rp 10.000. “Kalau

pengunjung KBS pas ramai begini yah lumayan Mas karena banyak yang foto,” jelas Rudi salah seorang tukang foto lepas.

Sementara salah seorang pengunjung yang sudah berjamjam di dalam KBS, mengaku senang bisa menikmati liburan bersama keluarga di KBS. “Sudah dua jam saya keliling sama anak-anak, mereka senang bisa melihat Jerapah, Gajah dan hewan yang lain,” ujar Samiyah warga asal asal Sidoarjo yang datang bersama suami dan satu orang anaknya itu. sn, ud

hanya laku 3 ribu. Sedangkan tahun 2015 ini, dari 9 ribu yang siap order sudah laku 3.500 terompet. “Belum lagi pelanggan yang sudah memesan jauh-jauh hari sekitar 2 ribuan terompet, yang jelas omset tahun ini lebih meningkat,” ungkapnya sambil bersyukur.

Terompet yang dijual pria asli Lamongan ini, meliputi berbagai bentuk dan model. Diantaranya, model mirip kupu-kupu dan naga. Proses pembuatannya sudah dilakukannya sejak Agustus 2015 lalu. Kemudian untuk terompet model biasa dikerjakannya sejak 6 Desember lalu.

“Kalau terompet biasa yang ukuran kecil harganya Rp5 ribu, dan ukuran yang besar Rp10 ribu. Sedangkan terompet model kupu-kupu dan naga ukuran

kecil harganya Rp15 ribu dan yang ukuran besar Rp20 ribu,” beber Anton.

Di waktu yang bersamaan, Hendro seorang pembeli asal Kenjeran Surabaya mengambil pesanan terompet sekitar 150 unit meliputi 5 model terompet.

“Saya beli terompet per item 50 biji. Terompet biasa kecil 50 biji, biasa besar 50 biji, variasi kupu-kupu ukuran kecil 50 biji, terompet model naga ukuran kecil 50 biji dan naga ukuran besar 50 biji,” terangnya.

Ia mengaku sudah biasa memesan terompet kepada Anton setiap jelang malam pergantian tahun. Hendro mengaku, membeli terompet tersebut bukan untuk dijual lagi melainkan untuk dibagi-bagikan kepada kerabat keluarga dan tetangga. “Buat keluarga dan saudara-saudara serta para tetangga, bukan untuk dijual lagi,” pungkas pria murah senyum ini. 

Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh

11

SIDOARJO

Kriminal

Istri Pemain Sirkus Jarah Uang Dealer SIDOARJO-Atik Nur Handayani,(44) asal Jalan Lawu 7 No.4 RT 04/ RW 02 Desa Wates,Kecamatan Magersari,Mojokerto, terpaksa berurusan dengan Polsek Porong, Itusetelah dilaporkan Suwito Gunawan,(53) selaku Kepala bagian wilayah dealer Tirto Agung Motor, Jln Jenggolo No.159,Kelurahan Mindi,Kecamatan Porong dengan tuduhan menggelapkan uang dealer motor,senilai 384 juta.

Kronologi terbongkarnya penggelapan uang senilai Rp 384 juta yang dilakukan ibu anak satu yang sehari-hari sebagai kasir diketahui setelah adanya selisih dari pembukuan laporan Selasa tanggal 30 Juni 2015 hingga Bulan Desember 2015.

Kejanggalan ini selanjutnya dilakukan audit oleh tim audit dealer Tirto Agung Motor dan menemukan sejumlah bukti dugaan penggelapan. Karena didapat sejumalh cukup bukti kasus tersebut dilaporkan Suwito Gunawan, warga Perum Permai AH/01 RT.40 RW.07 Desa Magersari, Sidoarjo.

Kapolsek Porong Kompol Hery Mulyanto membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku,penggelapan uang senilai Rp 384 juta ditempatnya bekerja yaitu di dealer Tirto Agung Motor Porong.

Modusnya yakni ketika melakukan penyetoran uang pada bosnya setiap hari itu diambil sesuai kebutuhannya.Dan nominalnya uang yang diambilnya bervariasi,sehingga pada saat dilakukan audit, jumlah uang tidak sesuai dengan buku laporan.

Penggelapan itu sudah berjalan awal bulan Juni hingga bulan Desember 2015.Atas perbuatanya pelaku, akan dijerat pasal 374 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun dipenjara.

Sementara itu, dihadapan penyidik, Atik Nur Handayani mengaku uang sebanyak Rp 384 juta itu dihabiskan untuk mencukupi kebutuhan hidup serta menutupi rumah kontrakan selama dua tahun. Sedangkan sisa uang,dibuat jalan-jalan dengan pacar.Karena selama hidupnya ditinggal suami bekerja,sebagai pemain sirkus dan jarang pulang.  gus

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

Sertifikasi Kompetensi UKM Wajib Bersaing dengan Negara Lain dalam MEA SIDOARJO-Berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015, mengharuskan pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi memiliki sertifikasi kompetensi.

Dengan begitu, produkproduk UKM Kota Delta bisa bersaing dengan produk impor dari negara-negara di Asia Tenggara. Hal ini dilontarkan Penjabat Bupati Sidoarjo H.Jonathan Judianto beberapa waktu lalu.

“Mau tidak mau, suka tidak suka, masyarakat Indonesia harus bisa bersaing dengan luar negeri,” katanya kemarin.

Dari data yang ada, Produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Sidoarjo tahun 2015 sebesar Rp 136 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 persen di antaranya dihasilkan oleh koperasi dan UKM. Karena itu, pemkab terus mendorong UKM untuk meningkatkan PDRB Sidoarjo. “Saya yakin kalau angka partisipasi UKM dan koperasi ini turun, maka perekonomian yang ada di Sidoarjo juga akan turun,” katanya.

Jonathan berharap banyak pelaku UKM dan koperasi bersertifikat untuk menjawab tantangan persaingan usaha di era pasar bebas ASEAN. “Tugas pemerintah adalah mendampingi semua pelaku usaha supaya mereka bisa lulus saat melakukan sertifikasi demi kesiapan pelaku usaha menghadapi MEA,” katanya.

UKM Siap Tembus Pasar Dunia Pemasaran merupakan hal terpenting dalam usaha atau bisnis, yang akan

DUTA/DOK

KLINIK UKM: Sejumlah ibu-ibu mengikuti pelatihan wirausaha untuk menumbuhkan semangat mandiri dan membuka usaha. UKM di Kabupaten Sidoarjo berperan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi menentukan sukses tidaknya usaha. Inilah yang mendorong Telkom untuk membantu para pelaku UKM di Sidoarjo dalam hal pemasaran, melalui programnya Indonesia Digital Society (IDS).

Program tersebut pertama kali dikenalkan di Sidoarjo 2013 diikuti oleh sekitar 500 pelaku UKM dengan tema “IndiPreneur 2013”. Telkom menyediakan sebuah aplikasi bisnis online melalu Portal bisnis telkom

jalan dengan pelaku usaha baru (pemula).

Penjabat Bupati Sidoarjo H.Jonathan Judianto menambahkan UKM di Indonesia masih mengalami ketertinggalan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kemajuan usahanya sehingga punya pasar yang lebih luas dan mendunia.

Padahal indikator kemajuan ekonomi suatu bangsa adalah minim 2% jumlah penduduknya adalah entrepeneur. fan

Ngaku Dukun, Embat Harta Pasien

Bantuan

Donasikan Bibit Cacing untuk Kopercas SIDOARJO-Bertepatan hari Maulid Nabi dan jelang Natal , kamis 24 desember 2015 gerakan 20 (G20) ribu melakukan penyaluran hasil donasinya.

Kali ini, bertempat di desa Sidomulyo RT.01 RW.01, G20 memberikan donasi dalam bentuk bibit cacing sebanyak 50 kg kepada warga miskin yang tergabung dalam kelompok KOPERCAS ( komunitas peternak cacing sidomulyo).

Perlu diketahui, KOPERCAS diinisiatif oleh G20 untuk menjadi salah satu kelompok peduli masyarakat yang bergerak dibidang budidaya cacing. Sunyoto ketua KOPERCAS mengatakan sangat terbantu sekali untuk mengembangkan usaha cacing berkat bantuan G20 , dengan bantuan bibit cacing itu dia berharap kedepan KOPERCAS menjadi lebih besar dan mampu memenuhi permintaan pasar. ”Berkat bimbingan selama ini dari G20 dan sekarang dibantu modal bibit cacing 50 Kg . Kami berharap ini bisa terus meningkat dan Manfaat bagi anggota terus bertambah,” ungkap Sunyoto.

Bantuan bibit cacing itu sendiri , dari berbagai jenis cacing antara lain cacing lumbrikus rubelus yang bisa digunakan untuk kosmetik dan obat herbal.

KOPERCAS yang berumur 4 bulan ini masih beranggotakan 10 warga sekitar sidomulyo.

Hengky ceda humas G20 menjelaskan donasi G20 tidak hanya akan berhenti disini saja tapi G20 akan terus mendonasikan setiap bulannya pada warga miskin dengan harapan warga miskin mampu mengembangkan perekonomiannya melalui usaha usaha kecil yang mampu diupayakan warga. ” Ini kegiatan kesekian kalinya, Kita tak sekedar karitatif dalam mendonasikan bantuan yang dikumpulkan melalui G20 ini.Ibaratnya, G20 mencoba memberikan kail pada masyarakat untuk bisa mandiri,” cetus Henky.  fan

dan memberikan web hosting dan domain name secara gratis bagi pelaku UKM. Selain itu Telkom juga memberikan berbagai macam pelatihan bisnis online bagi UKM dengan tujuan agar produkproduk mereka dapat dikenal hingga pasar dunia dan memiliki daya saing kompetitif serta mempertinggi daya saing Sidoarjo.

Bentuknya pelatihan dan memfasilitasi pertemuan antara UKM online yang sudah

DUTA/AGUS HP

MENGHITUNG HARI: Tersangka Dimas Aryo ketika menjalani pemeriksaan di Polsek Prambon

Budak Pil Koplo Prambon Ditangkap SIDOARJO-Dimas Aryo harus menjalani pergantian tahun di sel tahanan Polsek Prambon. Bujangan 26 tahun itu ditangkap petugas karena aksinya menjadi pengguna dan pengedar pil dobel L Minggu (27/12).

Akhirnya , aksi yang sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir itu bisa dihentikan petugas kepolisian.

Keberhasilan petugas menangkap tersangka berawal dari informasi warga yang menyebut pelaku sering melakukan pesta pil koplo di tempat tinggalnya.

“Mendapati laporan itu, anggota langsung menuju ke lokasi,” ujar Kapolsek Prambon AKP Satuji.

Saat sedang melakukan pengintaian, petugas mendapati dua pemuda keluar dari tempat tinggal pelaku. Gerak-gerik mereka mencurigakan. Saat didatangi petugas, mereka justru ketakutan. Benar saja, saat ditangkap dan diperiksa, mereka mengaku baru saja berpesta pil koplo.

Kepada petugas, keduanya mengaku mendapatkan pil koplo dari Dimas. Keduanya kemudian dikeler untuk kembali. Dimas yang masih ada di dalam kaget melihat kedua temannya kembali bersama petugas kepolisian. Dia hanya bisa pasrah saat

petugas melakukan penggeledahan. Hingga, akhirnya petugas berhasil menemukan 88 pil koplo di dalam saku jaket miliknya yang berada di dalam lemari.

Tersangka mengaku sudah menjadi pengguna sekaligus pengedar pil koplo sejak awal 2013. Barang terlarang itu dibeli dari temannya yang tinggal di Tulungagung.

Setiap bertransaksi, keduanya bertemu di salah satu tempat di kawasan Krian. Untuk setiap seratus butir pil koplo, tersangka membelinya dengan harga Rp 70 ribu.

Mulanya, tersangka mengaku nekat menggunakan pil koplo karena sedang mengalami masalah keluarga. Setiap hari minimal Sembilan butir pil koplo ditenggaknya. Karena mengkonsumsi dalam waktu yang cukup lama, dia akhirnya menjadi kecanduan.

“Setelah menggunakan pil koplo, pikiran bisa tenang,” ucap warga Desa Kajartengguli, Prambon itu.

Selain dikonsumsi sendiri, pil koplo yang didapatnya ternyata juga diedarkan kembali. Dia menjual pil koplo Rp 10 ribu untuk satu paket yang berisi 10 butir. “Niat awalnya dipakai sendiri, tetapi kalau ada yang mau beli ya dijual,” katanya.  gus

SIDOARJO-Petualangan Puji Astutik (47),asal Desa Tanjangrono RT 02/ RW 01, Kecamatan Ngoro Mojokerto akhirnya berhenti di Polsek Porong. Itu setelah terjerat kasus penipuan kepada seorang penderita sakit mata.

Korbannya adalah Hartadi (42),warga Desa Kesambi RT.10 RW.03 Kecamatan Porong. Atas ulah pelaku yang tinggal di Perum Mandoroko Blok GP IV No.99 Singosari, Malang,korban mengalami kerugian sebesar 40 juta.

Kapolsek Porong Kompol Hery Mulyanto membenarkan telah mengamankan seorang perempuan yang akrab disapa Bunda. Kasus bermula ketika Hartadi yang menderita sakit mata yang cukup lama berupaya mencari obat alternatif.Keluhan itu kemudian didengar Budi yang masih tetangganya sendiri.

Selanjutnya Budi mengenalkan dengan seorang paranormal Puji Astutik yang akrab disapa Bunda asal Singosari, Malang.

Melalui telpon selularnya, Budi menghubungi Bunda . Kemudian pada hari Selasa tanggal 18 September 2015 lalu, Puji Astutik mendatangi rumah korban dan menawarkan harga pengobatan paket, selama 3 bulan seharga Rp 3,5 juta.

Dari situlah keduanya. Selanjutnya,pelaku

berdalih mencari tanah kavlingan diarea relokasi Mindi, Desa Kesambi. Setelah diketahui harga 1 kavling senilai Rp 75 juta pelaku meminta korban untuk mentransfer uang ke rekening BRI. Janjinya uang itu akan dikembalikan beberapa hari kemudian. Merasa hutang budi karena matanya diobati, Hartadi, pada Selasa tanggal 22 Sepetember 2015, mentransfer uang melalui rekening Bank BRI sebesar 20 juta lewat keponakan korban yang bernama Isbakhul Khoiroh.

Namun ke esokan harinya, pelaku minta kembali ditransfer sebesar Rp 20 juta.

Dikarenakan uang kurang sebesar Rp 35 juta, pelaku berjanji akan menanggung dan menutupi sisanya. Ternyata setelah menyetor kedua kalinya, pelaku sulit dihubungi dan akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Porong pada Jumat 25 Desember 2015.

Pelaku berhasil ditangkap didaerah Desa kedungsumur,Krembung ketika berda dirumah salah satu warga,.Tersangka dijerat 378 KUHP,dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan ancaman 4 tahun dipenjara.Korban mengalami kerugian,diperkirakan menc apai Rp 55 juta.  gus

DUTA/AGUS HP

BUNDA: Tersangka yang akrab disapa Bunda ketika menjalani pemeriksaan karena terjerat kasus penipuan

Pererat Kerjasama Sister City

Wakil Rakyat Kota Jinan RRC Kunjungi DPRD SIDOARJO–Wakil rakyat kota Jinan, RRC atau Committee Of Jinan People’s Congress, berjumlah 10 orang dipimpin Song Yuguo, Vice Director Standing Committee Of Jinan People’s, peKan lalu berkunjung ke DPRD Kabupaten Sidoarjo. Dalam kunjungannya diterima Ketua DPRD Sidoarjo, H Sullamul Hadi Nurmawan berikut wakil ketua HM Rifai dan ketua Komisi D H Usman dan ketua Komisi A, Wisnu Pradono dan anggota dewan lainnya.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kersama sister city, antara pemerintah kota Jinan dengan pemerintah kabupaten Sidoarjo.

“Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antar dua daerah yang sudah terjalin beberapa tahunlalu,” tutur H Sulamul Hadi Nurmawan, ketua DPRD Sidoarjo, ketika dikonfirmasi seusai acara.

Dalam kunjungan tersebut, yang dibicarakan rencana kerjasama lanjutan dibidang pendidikan dan kesehatan. “Kedepannya, kerjasama ini akan ditingkatkan lagi dan nantinya mencakup bidang lainnya,” tambahnya.

Dalam pertemuan yang digelar di ruang siding paripurna DPRD

DUTA/AHMAD YANI

KERJASAMA: Untuk mempererat kerjasama sister city, kota Jinan dan pemerintah kabupaten Sidoarjo, akhir pecan lalu wakil rakyat kota Jinan berkunjung ke DPRD Sidoarjo. Tampak, saat bertukar cinderamata Sidoarjo, Song Yuguo mengatakan pihaknya sebagai perwakilan rakyat Kota Jinan ingin menjalin kerjasama lebih erat lagi dengan Sidoarjo.

“Selama ini Sidoarjo sudah mengirim siswanya belajar ke Jinan,” ujar Song Yuguo melalui penerjemahnya.

Karenanya, Song Yuguo berharap, kerjasama di bidang pendidikan dan kesehatan bisa ditindaklanjuti antar dua pemerintah, yaitu antara pemerintah kota Jinan dan pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut , pihaknya siap memfasilitasi jika ada tenaga medis dari Sidoarjo yang ingin praktek di Jinan.

Sementara itu, Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan, kerjasama bidang pendidikan dan kesehatan harus ditindaklanjuti dinas terkait. “Kami sudah minta RSUD dan Dinas Pendidikan untuk menyiapkan tenaga medis dan siswa untuk belajar ke Jinan,” ujarnya.

Hal ini perlu dilakukan karena di Jinan lebih maju dibandingkan Sidoarjo dibidang kesehatan dan pendidikan. Karenanya, kerjasama tersebut harus benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan sumber daya manusia demi kemajuan Kabupaten Sidoarjo dimasa depan.  yan

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

12

GRESIK

Kepemudaan

Pemuda Pahami Perkembangan Budaya GRESIK-Sebagai pemuda, sudah selayaknya mengambil peran dalam kehidupan berbangsa. Sebagai generasi muda harus bisa menjalankan tugas dan kewajiban sebagai generasi penerus bangsa yaitu mampu melakukan perubahan. Hal itu terlontar dalam seminar bertema “Nasionalisme Kepemudaan” yang digelar DPD KNPI Kabupaten Gresik.

Seminar yang diikuti 200 peserta dari perwakilan PPM, FKPPI, HMI, Osis SMAN 1 Manyar dan PMII ini mendatangkan narasumber Dr Moh Toha , dosen IAIN Surabaya, juga Rektor UMG Tri Laksono.

“Pentingnya mempelajari sejarah bagaimana Presiden Soekarno bisa menjadi penyeimbang dari dua kekuatan di Uni Sovyet dan Amerika Serikat dengan membuat konferensi Asia Afrika yang negara anggotanya kebanyakan belum merdeka, setelah ikut KAA negara mereka banyak yang merdeka.

Demikian juga Maha Patih Gajahmada yang mempersatukan Nusantara, selalu membuat perjanjian dengan negara atau kerajaan yang baru ditaklukkan dengan membuat perjanjian tertulis, sehingga waktu itu, di nusantara ini sdh sangat maju. Kita sebagai penerus dari bangsa yang unggul dan berbudaya serta persatuan, ada baiknya kita belajar kepada pendahulu kita akan Nasionalisme dan pemikiran kedepan,” terang Moh Toha, Minggu (27/12).

Dalam rangka memberikan makna tentang arti penting sebuah momentum sejarah pemuda, bangsa ini perlu merekonstruksi dan mereaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam perjalanan sejarah sumpah pemuda, yang merupakan bagian dari proses sejarah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). “Maka, jiwa dan semangat Pemuda perlu diaktualisasikan agar tetap relevan dan terpatri dalam sanubari, di tengah perubahan zaman,” jelentreh Ketua II PMII cabang Gresik, Budi Arianto.  gus

Satpol PP

Juara Jambore Tingkat Provinsi GRESIK- Satpol PP Kabupaten Gresik meraih juara I pada event Jambore Satpol PP se Jawa Timur di Selorejo, Malang. Penghargaan ini diraih karena kecakapan anggota dalam menjawab pertanyaan terkait tugas pokok Satpol PP sebagai pasukan pengawal Perda.

“Kami tidak mengadakan persiapan khusus. Karena bagi kami meraih juara itu bukan tujuan kami,” ungkap Kasatpol PP Gresik Darmawan melalui kabag Humas Suyono di kantornya, kemarin.

Menurut Darmawan yang terpenting Satpol PP cakap menjalankan pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsinya. “Kalau masalah tanya jawab terkait tupoksi, semua anggota bisa menjawab. Karena mereka juga pelaku yang setiap hari melaksanakan tugas di lapangan. Apalagi hampir 3 kali dalam seminggu kami melaksanakan classroom bersama anggota untuk evaluasi dan rencana tugas harian. Biasanya setelah apel pagi,” ungkapnya.

Terkait tugasnya sebagai pengawal Perda, Darmawan mengatakan, pada 2015 pihaknya telah melaksanakan berbagai operasi sebanyak 374 kali.

Berbagai operasi mulai operasi yustisi, operasi reklame liar, operasi miras, operasi perbuatan asusila, ketertiban umum yang meliputi ketertiban PKL, gepeng serta berbagai operasi sesuai yang diatur perda Kabupaten Gresik.

Diakui oleh Darmawan, pelaksanaan operasinya tak selalu berjalan mulus. Banyak kendala di lapangan terutama pihaknya masih menemukan beberapa rencana operasi yang bocor.  sal

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

Gresik Kesulitan Obrak Gepeng Wisata Religi Ramai, Gepeng Marak GRESIK- Gelandangan dan pengamen yang sering disebut gepeng seakan tidak pernah hilang ‘menghiasi’ Kota Gresik. Pasalnya potensi gepeng itu tumbuh karena diimbangi dengan mudahnya mereka menjalankan aktivitasnya.

Para gepeng ini seolah tidak jera meski Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berkerja ektra menertibkannya.

Pada 2015, Satpol PP Gresik telah melaksanakan berbagai operasi lebih dari 500 kali. Berbagai operasi telah dilakukan mulai operasi yustisi, operasi reklame liar, operasi miras, operasi perbuatan asusila, ketertiban umum yang meliputi ketertiban PKL, gepeng serta berbagai operasi sesuai yang diatur perda Kabupaten Gresik.

Diterangkan Agung Endro selaku Kasi Ops Satpol PP Gresik, dalam upaya menertibkan para gepeng itu merupakan tugas yang sesuai dengan adanya Perda No. 15/2013 tentang Trantibum. Namun, Agung mengakui jika para gepeng yang keluar masuk ke wilayah Gresik kebanyakan dari luar Gresik. Banyaknya gepeng juga juga dipicu ramainya tempat wisata religi yang dimiliki Kabupaten Gresik.

“Penertiban sebagai rutinitas kita selaku fungsi nya, seperti jalanan umum atau protokol dan di perempatan misalnya. Permasalahan gepeng menjadi atensi rutinitas, dan sangat klasik. Upaya ini memberikan tindakan sosial dengan memberikan sosialisasi ke Salter milik Dinas Sosial. Sudah di kirim ke Balai PMKS Sidoarjo sebanyak 4 org, untuk WTS sebanyak 4 orang kita kirim ke UPT RSTS Kediri, itu dikirim oleh Dinsos dalam bulan Oktober saja,” terangnya di kantor Satpol PP Gresik, MInggu (27/12).

Ditambahkannya, para gepeng yang akan ditaruh selter akan didikategorikan terlebih dulu. Seperti Anak Jalanan (anjal), mereka di kirim ke rumah selter yang ada di Siduarjo dan kalau ada indikasi PSK dikirim ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Tuna Susila Provinsi Jatim di Kediri. “Namun kalau sekedar pembinaan ringan cukup di Gresik saja yakni di Selter yang berada di Kecamatan

DUTA/AGUS SALIM

TERTIBKAN GEPENG: Sejumlah anggota Satpol PP Pemkab Gresik sedang melakukan penertiban gepeng yang mulai meresahkan warga Kota Pudak.

Cerme Kabupaten Gresik,” tambahnya.

Tidak hanya gepeng, miras dan warung yang terindikasi adanya PSK tidak jarang dilakukan penertiban. Adanya selter yang ada di Kecamatan Cerme, sangat membantu pihaknya karena bisa menampung dan proses sosialisasi. Meski hanya sementara, paling tidak bisa mengenyam sosialisasi dari pihak Dinas Sosial. Pengupayaan lain adalah membentangkan banner imbauan yang dipasang disudut sudut kota agar tidak memberikan uang kepada gepeng.

Adapun upaya konkrit dari Pemkab Gresik untuk meminimalkan peredaran miras dengan telah diterbitkannya Perda No. 15/2002 tentang larangan peredaran minuman keras.

Kepala Satpol PP Gresik Darmawan menga-

takan, pemberlakuan denda dan hukuman itu agar mereka yang melanggar berkali-kali jera, dan tidak melakukan pelanggaran lagi.

Begitu juga dengan peran serta masyarakat juga sangat penting, apalagi dengan insan pers. Informasi-informasi juga sangat dibutuhkan dalam pengembangan penertiban bagi Kabupatrn Gresik khususnya.

“Saya berharap bagi mereka yang sudah melanggar berkali-kali bisa disanksi dengan tegas, menurut hasil sangsi dari hakim tipiter selama 2015, Jumlah Rp1,5 juta terbilang yang terbesar mengingat sebelumnya hanya kisaran Rp500 ribuan. Perlu diingat Pemerintah tidak meneingkat atau mrnaikkan jumlah denda, karena hal itu wewenang hakim ,” ujarnya.

Diakui oleh Darmawan, pelaksanaan operasi miras tidak selalu berjalan mulus. Banyak kendala di lapangan terutama pihaknya masih menemukan beberapa rencana operasi yang bocor, meski hanya satu, atau dua. Namun, bila dievaluasi pada tahun 2015 ini jumlahnya tidak banyak. Adapun memelototi pemasangan reklame yang tidak sesuai aturan perda.

Untuk reklame, satuannya boleh dibilang berhasil. Sebab, saat ini pemasang reklame sudah sadar mengikuti aturan.

“Penertiban reklame dampaknya cukup besar pada perolehan pajak reklame. Terbukti, di pajak ini bisa tercapai. Malahan, Satpol PP Gresik satu-satunya kabupaten yang menertibkan bando reklame di jalan provinsi,” pungkasnya.  gus

Enam Sekolah Terima Penghargaan UN Jujur

Mahin

GRESIK- Sebanyak 6 sekolah di Kabupaten Gresik menerima penghargaan Anugerah Ujian Nasional (UN) Berintegritas. Penghargaan yang identik sebagai UN jujur diterimakan kepada 6 Kepala Sekolah diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan disaksikan Mendikbud Anis Baswedan, di Istana Negara.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Mahin kepada kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono, Minggu (27/12)

mengatakan, enam sekolah yang mendapat penghargaan, tingkat SMA adalah SMA Negeri 1 Gresik dan SMK Negeri 1 Cerme. Sedangkan tingkat SMP, yaitu SMP Negeri 1 Gresik, SMP Negeri 2 Gresik, SMP Negeri 3 Gresik, dan SMP Negeri 1 Driyorejo.

Mahin mengungkapkan, Dindik memberikan apresiasi kepada lembaga sekolah yang menerima penghargaan karena telah melaksanakan UN dengan jujur. “Kami bersyukur atas capaian ini, semoga penghargaan ini

dapat memberikan motifasi kepada sekolah lain untuk juga menciptakan UN yang berintegritas. Kami yakin tahun depan makin banyak sekolah di Gresik yang bakal menerima penghargaan ini,” ungkapnya.

Mengutip pernyataan Mendikbud RI Anis Baswedan, ada 503 sekolah se Indonesia yang dipilih berdasarkan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) yang berhasil dipertahankan selama 6 tahun berturut-turut dengan nilai antara 92 sampai 99.

Mendikbud Anies Baswedan kemudian menyatakan, bukan berarti yang berintegritas hanya 503 ini saja tetapi ada puluhan ribu yang lain.

Sesuai arahan Mendiknas, lanjutnya, nantinya seluruh sekolah yang berintegritas akan dipasangi plang. “Maka masyarakat akan dapat mengetahui sekolah mana saja yang integritasnya tinggi dengan prestasi yang tinggi pula,” ungkap Mahin menindaklanjuti pernyataan mendiknas Anis Baswedan.  sal

Kiat Perajin Gresik Menghadapi MEA

Kembangkan Produk Lokal dengan Harga Terjangkau Fashion di Indonesia kini dibombardir berbagai produk impor, baik original maupun tiruan. Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) yang sudah didepan mata para perajin Gresik menjawabnya dengan dengan memproduksi aneka produk lokal berkualitas.

PRODUK lokal yang unik dan menarik ini tidak kalah kualitasnya dengan produk modern.

Sebagai alternatif yang menarik, ibu rumah tangga satu anak ini, memberi solusi produk produk kerajinan lokal yang kreatif dan unik.

Apalagi, kerajinan ini dibuat secara handmade, sehingga ada nilai seni tersendiri dalam produk kerajinan semacam ini. Tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan dalam berpenampilan, dengan menggunakan tas kerajinan seseorang mampu menunjukkan apresisasinya Apalagi harganya juga terjangkau mulai Rp 200-350 ribu.

DUTA/AGUS SALIM

PAMER: Henny Eka Ferdian memamerkan produksi asli buatan tangannya yang beromzet puluhan juta rupiah per bulannya.

“Tas rajutan berbahan nylon, bisa menjadi alternatif paling menarik untuk mengurangi kejenuhan fashion produk massal. Penggunaan benang nylon dipilih sebagai bahan baku pembuatan tas karena sifat benangnya yang kuat dan mengkilap. Benang berbagai warna ini lantas dirangkai dengan teknik rajut atau songket dengan motif motif tertentu. Lantaran benangnya cukup tebal, sehingga ketika dirajut akan menghasilkan tekstur anyaman yang menarik. Bisa model berongga-rongga sebagai aksen ataupun dibuat rapat tanpa celah,” terang Rr Henny Eka Ferdian yang bermula dari sekedar hobby.

Menurut produsen tas nylon rajut ini belakangan tengah diminati masyarakat, bersaing dengan berbagai varian tas kerajinan yang beredar di pasaran. Omzet perbulannya pun meningkat hingga puluhan juta rupiah per bulan.

“Silahkan saja datang ke galeri Krishna , di BG Junction Surabaya. Nanti kita ajari teknik

tusukan dan juga cara merajut. Kita juga beri garansi, jika ada kerusakan kita betulkan dengan gratis saja. Kalau galeri setiap hari buka, tapi kalau ikut pameran dari pemerintah ya sesekali saja,” terang pemilik Nara Handicraft warga Cerme, Kabupaten Gresik.

Diketahui, harapan Pemerintah akan ekonomi pada tahun 2016 lebih kuat dengan kepercayaan diri memanfaatkan potensi dalam negeri, sehingga tidak lagi tergantung pada asing yang terbukti hanya membodohi bangsa ini. Tentunya memprioritaskan pemenuhan pasar dalam negeri yang seharusnya juga menjadi rujukan nasional, sehingga secara ekonomi Indonesia tidak terlalu mengalami ketergantungan kepada asing.

“Ketergantungan impor sebagai salah satu fokus perdagangan nasional tanpa melihat negeri sendiri mampu memenuhi, membuat pemerintah pusat seolah kehilangan jati diri di hadapan asing,” tegasnya.  gus

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Ahmad Faiz

13

TAPAL KUDA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP

Parisiwata

Wisata Rembangan Optimis Penuhi PAD JEMBER – Kepala Unit Pelakasana Teknis Daerah (UPTD) Wisata Rembangan Mohammad Sholeh optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini sebesar 1,075 miliar bakal tercapai.

Opt i misme itu b e rd a s a r catatan pendapatan pada p e k a n ketiga Desember 2015 yang s u d a h Kepala UPTD Wisata Rembangan, Mohammad Sholeh mencapai lebih 96 persen. Terlebih sisa yang hanya kurang dari 4 persen akan bisa dipenuhi seluruhnya hingga memasuki musim liburan tahun baru 2016 setelah semua kamar sudah dipesan wisatawan.

Selain menyediakan kamar wisata sebanyak 45 unit, UPT Wisata Rembangan juga memiliki fasilitas lain untuk berekreasi. Bahkan untuk memacu pemasukkan pada tahun baru 2016, digelar hiburan.

“Kami juga akan memberikan fasilitas berupa panggung hiburan yang akan dimeriahkan dengan artis-artis Jawa Timur,” kata M. Sholeh, ketika ditemui di kantornya kemarin.

Ia yakin target PAD tersebut terpenuhhi karena setiap penghujung tahun baru kawasan wisata Rembangan menjadi tempat favorit wisatawan lokal masyarakat Jember maupun sekitarnya. Wisatawan ini kebanyakan ingin menikmati pemandangan alam malam hari di kawasan puncak Jember.

Ke depan, lanjut M Sholeh, Wisata Rembangan juga menjadi jujukan atau destinasi wisatawan regional maupun nasional. Ia juga berharap bisa menggaet wisatawan mancanegara.

Sekadar diketahui, kawasan Wisata Rembangan mengembangkan Buah Naga yang merupakan kerjasama dengan Dinas Pertanian, tanaman Sengon dengan Kantor Lingkungan Hidup, tanaman kopi dengan PTPN, serta buah-buahan lainnya yang mendukung sebagai area agrowisata. rul/aif

Kantibmas

Polisi Tetap Siaga Amankan Kantor KPU SITUBONDO-Meski saat ini, personil Polres Situbondo tersedot dengan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016 di sepanjang Jalur Pantura Situbondo, dengan sandi operasi lilin Tahun 2015.

Namun polisi tetap melakukan penjagaan terhadap Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslih Kabupaten Situbondo.

Bahkan, untuk melakukan penjagaan pada dua lembaga penyelenggara Pilkada Situbondo, Kasat Sabhara Polres Situbondo AKP Haryono bersama anggotanya langsung melakukan patroli pada dua penyelenggara Pilkada tersebut.

“Kami tetap melakukan penjagaan terhadap dua kantor penyelenggara Pilkada serentak. Itu dilakukan sembari menunggu penetapan Paslon Cabup-Cawabup pemenang dalam Pilkada Situbondo,” kata AKP Haryono, Kasat Sabhara Polres Situbondo, Minggu (27/12).  fat

Pengairan

Keruk Sungai, Pemkab Beli Bego Rp 1 Miliar PAMEKASAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menganggarkan pembelian alat berat berupa bego sebesar Rp 1 miliar untuk kepentingan normalisasi dan peningkatan kualitas saluran sungai di daerah ini. Rencana tersebut dianggarkan melalui APBD 2016, sebagai upaya efesiensi anggaran dalam pengendalian banjir yang selama ini dilakukan secara manual. “Nanti kita akan membeli bego untuk meningkatkan kualitas saluran sungai,” kata Ach MAD Sjaifudin, Kepala Dinas PU Pengairan Pamekasan, kemarin.

“Kemarin kita ditawarin bego spider yang bisa naik turun sungai, tapi harganya mahal yakni Rp 1,5 miliar. Kalau dibelikan bego biasa (tanpa turun sungai), itu bisa dapat tiga (unit),” ungkapnya.

Lebih lanjut ditegaskan, keberadaan alat berat tersebut diyakini mampu meningkatkan saluran sungai pada 2016 mendatang. Sehingga lebih maksimal. “Untuk driver (pengemudi bego) dan teknis lainnya, nanti akan ada pelatihan kepada operatornya,” tegasnya.

“Karena kalau tidak dilatih dulu (sebelum membeli bego), percuma membeli bego.

Nanti tidak ada fungsinya (hasil pelatihan),” pungkasnya.pmk2/bj

Peristiwa

Pos Polisi di Sampang Ambruk Diterjang Angin Ribut SAMPANG-Diduga karena tidak mampu menahan terpaan angin yang disertai hujan, bagian belakang Pos Pelayanan operasi lalin 2015 liburan Natal dan Tahun baru Polres Sampang di Monumen Trunojoyo Kabupaten Sampang, ambruk sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (27/12), kemarin.

Beruntung tidak ada korban dalam musibah ringan tersebut. Hanya saja sejumlah polisi yang berjaga kaget dengan robohnya sebagian pos tersebut.“Enggak ada korban itu mas, yang saya lihat cuma roboh sedikit, dan aman-aman saja,” kata Sulton salah satu warga Sampang.

Pantauan di lapangan, dengan ambruknya sebagian pos pelayanan oprasi lalin 2015 tersebut kemudian dilakukan perbaikan. bej

DUTA/dok

TANJUNG TEMBAGA: Menhub Ignatius Jonan didampingi Gubernur Jatim Soekarwo saat meresmikan pengoperasian terminal baru Pelabuhan Probolinggo, 12 Desember 2015 lalu.

Menhub Ancam Cabut Pengelolaan Pelabuhan Probolinggo SURABAYA- Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI mengancam akan mencabut kewenangan pengelolaan Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo dari Pemprov Jatim jika dalam waktu 1 tahun tidak bisa mengelola pelabuhan itu dengan baik.

“Kalau dalam waktu 1 tahun ini Pemprov Jatim tidak mampu mengelola Pelabuhan Probolinggo maka Menteri Perhubungan mengancam tidak akan memberikan kewenangan pelabuhan kepada Pemprov melalui BUMD lagi,” ujar Kepala Dinas Perhubungn dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, Minggu (27/12) kemarin.

Sebaliknya, kata Pj Bupati Lamongan, jika pengelolaan Pemprov Jatim berhasil, maka akan menjadi percontohan bagi provinsiprovinsi lain di Indonesia. ”Kemenhub berencana akan memberikan kewenangan serupa untuk provinsi lain dan malahan akan menambah lagi untuk pelabuahanpelabuhan lain di Jatim untuk dikelola provinsi,” ungkap Wahid.

Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo merupakan satu-satunya pelabuhan di Indonesia yang dikelola oleh Pemprov Jatim melalui PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) sebagai operator pelabuhan yang merupakan

anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim.

Di tambahkan Wahid, skema pengelolaan Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo ada 2 sumber pembiayaan yakni dari APBN untuk sisi laut dan APBD Jatim untuk sisi darat. “Untuk sisi laut yang dibiayai pusat merupakan kerjasama pemanfaat lahan.

Untuk itu dalam waktu dekat akan ada penandantanganan kerjasama antara Gubernur dam Pemerintah Pusat,” bebernya.

Kemudian untuk pengelolaan sisi darat seperti bongkar muat dan pergudangan dibiayai melalui APBD Provinsi Jatim. Namun menurut Wahid Provinsi harus melalui meka-

nisme konsesi dulu. Artinya Pemprov Jatim harus menyerahkan dulu aset-aset kepada BUMD sebagai penyertaan modal. “Kemudian diserahkan lagi kepada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yakni PT DABN sebagai operator yang juga harus dimintakan ijin kepada Kesyahbandaran Probolinggo untuk memperoleh Hak Guna Bangunan,” ujar Wahid.

Menurut Wahid, awal tahun 2016 mendatang akan segera dibahas di DPRD Jatim untuk penyerahan aset ini sebagai penyertaan modal dari Provinsi Jatim dalam pengelolaan pelabuhan tersebut. “Saat ini di pelabuhan memang masih dalam taraf uji coba operasi,” pungkasnya. ud

Koperasi Kalah Lelang, Anggota Geruduk Dispenda JEMBER-Diduga kalah lelang pengelolaan tempat wisata Pantai Watu Ulo Ambulu, anggota koperasi mendatangi kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jember. Mereka kecewa atas tender yang dimenangkan CV Massawil Lestari Bahari.

“Kami ingin menyampaikan aspirasi tentang kekecewaan kami, karena proses lelang Pantai Watu Ulo tidak profesional,” kata Sukri, koordinator warga.

Menurut Sukri, pelaksanaan pengumuman lelang tersebut seharusnya terbuka. Proses lelang juga tertutup.

“Namun kenyataanya, dalam menentukan pemenang tender ada bocoran informasi ke pihak lain, mengenai besaran nilai yang kami tawarkan. Sehingga lelang dimenangkan pihak lain,” ujarnya, Jumat pekan lalu.

Pihaknya menampik protesnya itu punya maksud menyudutkan Dispenda.

“Kami hanya meminta Dispenda untuk menjelaskan kepada warga mengenai proses lelang DUTA/syaifudin tersebut,” Kepala Dispenda Jember, Suprapto. tuturnya.

Warga yang protes merupakan pengurus dan anggota Koperasi Kampung Wisata Watu Ulo. Mereka memiliki 150 anggota dengan iuran Rp 300 ribu. “Dari situ kami mampu mengumpulkan Rp 40 juta, ditambah sejumlah dana yang diberikan oleh beberapa orang untukpemberdayaan warga setempat,” papar Sukri.

Dana tersebut dipakai untuk ikut lelang. Namun setelah tender diumumkan, pihaknya kalah. Pengelolaan Pantai Watu Ulo dimenangkan CV Massawil Lestari Bahari dengan nilai kontrak sebesar Rp 45,5 juta. Nilai yang ditawarkan koperasi sebesar Rp 42 juta.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jember, Suprapto, menyatakan persoalan ini telah rampung dan mencapai kesepahaman. “Sudah klir, warga hanya meminta mulai tahun depan.

Panitia lelang tidak cuma mempertimbangan besaran nilai lelang saja, melainkan juga faktor keterlibatan warga setempat,” terang Suprapto di ruang kerjanya Menurutnya, keputusan memenankan CV Massawil Lestari Bahari karena nilai penawaran yang lebih tinggi. “Penawaran lebih tinggi CV Massawil, jadi kami tidak mungkin mundur lagi, karena proses lelang sudah kelar,” jelasnya.

Bupati dan MUI Setuju Pembentukan Tim Terpadu Khusus Santet PROBOLINGGO- Pihak Polres Probolinggo berencana membentuk tim terpadu khusus menangani konflik isu santet. Sebab, di Kabupaten Probolinggo sejak dahulu marak isu santet.

Sejumlah kejadian di Desa-desa menjadi buktinya. Warga sangat mudah terpancing isu santet, dan tak segan mengepung rumah warga yang dituduh punya santet. Isu santet belakangan terjadi di Desa Kalibuntu dan Sidopokso kecamatan Kraksaan, serta Desa Penambangan Kecamatan Pajarakan.

Bupati ProbolinggoTantriana Sari merespon positif pembentukan tim terpadu penanganan konflik isu santet. Namun, tidak akan ada anggaran khusus yang dialokasikan untuk tim terpadu tersebut. Sebab, anggota tim terpadu itu sendiri merupakan PNS (pegawai negeri sipil) dan anggota Polri.

Dia juga mengaku sudah menerima surat pengajuan pembentukan tim terpadu penanganan konflik isu santet tersebut. Pihaknya pun menyetujui upaya dari Polres Probolinggo tersebut. ”Saya mendukung, upaya pencegahan konflik isu santet.

Karena, sering masalah isu santet yang menimbulkan tindak kriminal,” katanya.

Tantri berharap, pembentukan tim terpadu itu sendiri

diharapkan dapat meminimalisir dan mengurangi kejadiankejadian yang dilatarbelakangi masalah isu santet.

“Kalau soal anggaran saya mengumpulkan semua satker penerimaan DPA. Salah satu point yang disampaikan, ada pembentukan tim yang mohon maaf, ada honor dan sebagainya, kami minta dikurangi,” katanya.

Pemkab, lanjut Tantri, sudah memiliki TPP, tunjangan jabatan. Itulah seharusnya yang digunakan maksimal.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten setempat pun menyikapi serius polemik isu santet berujung pada tindak kriminal. Bahkan, MUI akan segera membentuk tim kecil khusus menangani isu santet, saat pengajuan pembentukan tim terpadu sudah disetujui oleh Bupati.

Sekretaris Umum MUI Kabupaten setempat, KH. Syihabuddin menegaskan, harus segara ada penanganan lebih serius dan khusus terhadap masalah isu santet. ”Konflk yang dipicu isu santet di Kabupaten Probolinggo ini sudah sangat serius. Supaya tidak berkelanjutan, harus segera ditangani dengan serius dan khusus,” tandasnya, Minggu (27/12), kemarin. afa

DUTA/ABDUL AZIZ

MIRAS: Ratusan botol miras yang berhasil diamankan petugas.

Polres Pasuruan Amankan Ratusan Botol Miras PASURUAN -Dalam rangka pengamanan pelaksanaan Natal dan perayaan tahun baru 2016, Polres Pasuruan telah mengadakan operasi peredaran Narkoba dan minuman keras (miras) yang berada di wilayah hukum Polres, sebagai upaya cipta kondisi aman. Dari upaya itu, Satuan Fungsi Narkoba dengan jajaran Polsek pada Sabtu (26/12) malam berhasil mengamankan puluhan botol miras berbagai jenis dan merk.

Sejumlah 196 botol arak jowo, 62 botol Tomi Stanley, 84 botol Mc. Donald, 4 botol vodka, 11 botol anggur disita dan dijadikan barang bukti. Selain menyita miras, petugas juga menggelandang pemilik warung dan toko yang menjual miras tersebut ke Polsek setempat. “ Selanjutnya para penjual tersebut akan dilakukan proses sidang tipiring di PN Bangil, “ ujar Kasubsatgas V Humas Polres, AKP Mujiati, Minggu (27/12) kemarin.

Menurut dia, giat cipta kondisi dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas yang pada umumnya merupakan awal dari tindak kriminalitas tersebut didahului dengan terjadinya pesta miras dan biasanya juga adanya penggunaan narkoba. “ Dengan demikian, maka pikiran manusia tidak terkontrol sehingga terjadilah tindak kriminalitas tersebut yang bisa merugikan orang lain, “ jelasnya.

Selain mengantisipasinya, lanjut AKP Mujiati, sesuai dengan atensi pimpinan Polri, juga perlu dilakukan kegiatan operasi miras secara terus menerus dan intensif di wilayah hukumnya. Sehingga peredaran miras dan Narkoba bisa diantisipasi sedini mungkin. “ Apalagi saat ini telah digelar giat operasi lilin 2015 dalam rangka pengamanan perayaan natal dan perayaan menjelang tahun baru 2016 nanti, ” imbuhnya. dul

Amankan Wisatawan, Pasang Bendera Merah di Pantai Wisata SITUBONDO- Untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama libur Natal dan Tahun Baru bagi para wisatawan yang sedang belibur di wisata pantai, petugas Satpolair Polres Situbondo memasang bendera merah sebagai tanda zona aman.

Bendera zona aman tersebut dipasang pada dua pantai yang menjadi tempat wisata.

Antara lain, dipasang di wisata pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, dan pantai Pathek, Desa G elung, Kec amatan Panarukan, Situbondo.

Kasat Polair Polres Situbondo , AKP Lukman Hadi mengatakan, pihaknya sengaja memusatkan pengamanan di Pasir Putih dan pantai Pathek.

Lantaran pada dua lokasi wisata pantai tersebut diprediksai paling ramai dikunjungi wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru.

“Kami sengaja memasang bendera sebagai zona aman.

Ini untuk mengantisipasi agar pengunjung yang hendak mandi dan berenang tidak melewati bendera, demi untuk menjaga keselamatan para wisatawan,”kata Lukman Hadi.

Selain memasang bendera merah, Satpolair nantinya juga akan terus berpatroli menggunakan kapal. Sedikitnya ada empat personil yang disiagakan untuk terus berpatroli di sekitar pantai wisata. “Petugas yang patroli dengan jalan kaki juga kami siapkan untuk mengawasi para pengunjung yang sedang berenang, naik kanu dan perahu wisata,”pungkasnya.

Sementara itu Polres juga menyiagakan kapal patroli.

Satpolair Polres Situbondo juga menyiagakan empat personilnya pada dua wisata Pantai tersebut. Sebab, hampir dipastikan terjadi peningkatan pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru pada dua wisata pantai tersebut.fat

DUTA/fatur bari

WISATA: Petugas Satpolair sedang memberi penjelasan kepada anak-anak yang berlibur di pantai Pasir Putih.

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron

14

MATARAMAN

DUTA MASYARAKAT SENIN, 28 DESEMBER 2015

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

Kriminalitas

Duet M Kembali Pimpin PKB Terpilih Aklamasi, Tak Ada Pemecatan

DUTA/SITI

DIGIRING: Tersangka penikaman istri saat digiring ke Mapolsek Jenangan, Ponorogo.

Suami Tikam Istri dengan Obeng PONOROGO - Andi alias TB (23) warga Desa Danyang, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo kini harus menikmati dinginnya sel tahanan di Mapolres Ponorogo. Buruh bangunan itu, Ahad (27/12) diciduk polisi dari Polsek Jenangan, karena berusaha melakukan pembunuhan terhadap istrinya, LD alias Sirum (31) pada Sabtu (26/12) malam.

Akibat dianiaya oleh suami keduanya, warga Dukuh Krajan, Desa Ngrupit Jenangan, Ponorogo itu mengalami luka tusuk pada leher, luka lebam pada kedua pipinya, dan mulutnya robek. Dibantu oleh tetangganya korban melaporkan kejadian itu kepada Polsek Jenangan.

“Korban mengalami luka-luka muka lebam, mulut sobek, leher luka.Tapi masih besyukur ditancap obeng tapi tidak sampai tembus, korban selamat. Perbuatan tersangka sudah ke 3 kali, sangat keterlaluan. Ini merupakan upaya pembunuhan. Dan mau tidak mau korban melaporkan diri, dan sudah membuat surat peryataan minta dicerai,” terang Kapolsek Jenangan, AKP Suwito.

Menurut Suwito, pemicu penganiyaan itu karena korban tidak mau turuti perintah pelaku.

Penganiyaan pertama dilakukan RSU Aisyiyah Ponorogo, saat korban menunggui majikannya yang sedang melahirkan. Tapi oleh pelaku, korban tidak boleh tunggui majikan, lalu dipukuli di RSU tersebeut. “Masuk ruangan dihajar lagi, diajak pulang dibonceng sampai rumah dihajar lagi. Terlapor sudah ditahan di Mapolres.

Pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat (1) dan (2) UU No.23/2004 tentang KDRT dengan ancaman 10 tahun penjara,” imbuh Suwito.

Tersangka yang kini ditahan di Mapolres Ponorogo mengaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya itu karena jengkel, istri tidak mau menuruti kata-katanya, seperti jaga kesehatan dan jangan telat makan. “ Istri tidak bisa diomongin jengkelin. Saya pukul pakai tangan kosong 3 kali,” terang tersangka saat dimintai keterangan di Mapolres Ponorogo, kemarin.

Sedangkan tikaman pada leher korban dengan obeng, kata pelaku sebagai upaya untuk menakut-nakuti istrinya saja agar menurut kepada dirinya. “Cuma untuk menakut-nakuti saja agar kapok, awal dibilangi susah banget,” imbuh tersangka. sna

Pilkada KPU Tulungagung Gelar Diskusi Publik TULUNGAGUNG - Kendati tidak termasuk daerah yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2015, KPU Tulungagung, menggelar diskusi publik terkait pasca pelaksanaan pilkada serentak 2015. Diskusi yang berlangsung di Ruang Media Center Kantor KPU Tulungagung jl.abdul Fattah kelurahan botoran cukup marak.

Acara yang dipandu oleh anggota KPU Tulungagung, Suyitno Arman SSos MSi ini dihadiri di antaranya para pimpinan partai politik di Tulungagung dan organisasi kemasyarakatan.

Selain juga dari Pemkab Tulungagung, mahasiswa, OSIS serta organisasi kepemudaan.

Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd, MPd, Minggu (27/12), mengungkapkan, diskusi publik merupakan bahan evaluasi untuk pelaksanaan Pilkada Tulungagung yang akan dilakukan pada tahun 2018 mendatang. “Dari pelaksanaan pilkada serentak 2015 kita bisa mengambil gambaran untuk pelaksanaan Pilkada Tulungagung yang akan dilakukan serentak pula pada tahun 2018,” ujarnya.

Sesuai jadwal pelaksanaan, Pilkada Kabupaten Tulungagung akan berlangsung pada Juni 2018. Pilkada Tulungagung bakal bersamaan dengan ajang pelaksanaan Pilgub Jatim, karena pelaksaan pilkada serentak 2018 dilakukan bagi daerah yang kepala daerah da wakil kepala daerahnya yang masa jabatannya berakhir tahun 2018 dan 2019.

Acara diskusi publik ini berlangsung cukup meriah. Apalagi beberapa peserta yang hadir antusias memberi komentar dan pertanyaan sekitar pelaksanaan pilkada serentak yang dinilai masih banyak kekurangan. Utamanya, terkait jumlah partisipasi pemilih yang relatif rendah,mereka antusias ikut interaktif dalam dialog tersebut.

Bahkan salah seorang mahasiswa yang ikut berkomentar dalam diskusi publik tersebut sempat menyalahkan pemerintah dan para politikus sehingga jumlah pemilih dalam pemilu rendah. “Politisi tidak bertindak negarawan. Pemerintah juga tidak peduli dengan nasib rakyat kecil. Banyak usaha mereka (rakyat kecil) yang hancur akibat kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat kecil.

Ini yang membuat rakyat apatis untuk datang memilih,” ungkapnya.

Sementara ,salah satu siswa SMK perwakilan dari OSIS justru meminta KPU untuk lebih dekat kepada pemilih pemula agar mereka dapat lebih mengetahui terkait pelaksanaan pilkada serentak dan sekaligus dapat mendongkrak jumlah partisipasi pemilih. “Jadi jangan hanya perwakilan saja yang diundang. Kalau bisa semua siswa dapat pengetahuan pilkada dari KPU,” ujarnya. jar

KEDIRI - Secara aklamasi, KH Muzer Zaidib dan KH Oing Abdul Muid Shohib, Ketua Dewan Syuro dan Ketua Dewan Tanfidz kembali mendapat amanah memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kediri.

Perwakilan semua ranting dan didukung surat dukungan dari Pengurus Anak Cabang (PAC) meminta pasangan inchumbent ini duduk kembali pada periode 2015-2020.

Dihadiri 46 anak ranting, semua PAC dan pengurus DPC, Musyawarah Cabang PKB digelar Minggu (27/12) dengan dihadiri sejumlah tokoh PKB baik tingkat nasional maupun propinsi. Dalam sambutannya, Ketua DPW PKB Jawa Timur, KH. Halim Iskandar agar PKB dalam lima tahun ke depan semakin solid dan menjadikan tahun depan lebih baik.

“Banyak persoalan yang harus diselesaikan dan PKB sebagai mesin partai dari Nahdlatul Ulama (NU) harus mampu menjalankan amanahnya dengan baik. Terkait isu ada

DUTA/NANANG

MUSCAB PKB: Suasana Muscab PKB Kota Kediri, MInggu (27/12). Muncab yang diikuti seluruh ranting dan PAC berlangsung aklamasi. sejumlah pemecatan menjelang digelarnya Muscab, semua itu tidak benar. Bahwa setiap organisasi terdapat mekanisme dan aturan yang harus ditaati oleh pengurus maupun

anggotanya,” jelas kakak kandung Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar ini.

Setelah melalui sidang komisi dan pembentukan panitia formatur, selanjutnya

pengurus lama periode 2010-2015 ditetapkan telah habis masa jabatannya. “Sekarang kami bacakan sejumlah surat pernyataan dari sejumlah ranting dan anak cabang agar tetap memberikan amanah kepada Mbah Muid dan Mbah Zaidib,” jelas Ichsanudin, Sekretaris DPW PKB yang memimpin sidang.

Akhirnya setelah ditawarkan kepada forum yang hadir, secara aklamasi memberikan amanah kembali kepada Mbah Muid, merupakan salah satu pengasuh PP Lirboyo dan duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Kediri sebagai Ketua Dewan Tanfidz. Sementara yang duduk sebagai Ketua Dewan Syuro, masih dipercayakan kepada KH Muzer Zaidib, merupakan anggota DPRD duduk di Komisi C. Dalam sambutannya, Mbah Muid, meminta doa restu dan dukungan semua pihak agar ke depan PKB mampu menjadi partai yang mewakili kepentingan semua masyarakat dan golongan. “Kami akan buka ruang publik kepada siapapun demi mewujudkan Kota Kediri lebih baik. Kritik, saran maupun masukan sangat kami harapkan agar kami bisa amanah,” kata Mbah Muid kepada sejumlah wartawan.  nng

Harga Bawang Merah Merangkak Naik TRENGGALEK-Menjelang tahun baru 2016, harga kebutuhan pokok di Trenggalek sebagaian mulai merangkak naik. Kendati mulai mengalami kenaikan, pembelian tetap berlangsung normal.

Mbah Sastro penjual nasi goreng saat dimintai keterangan tidak menolak jika sebagian kebutuhan pokok naik. “Kenaikan seperti ini biasa mas setiap tahun pada saat Natal dan tahun baru harga-harga kebutuhan pokok selalu naik,” tegasanya.

Namun demikian kenaikannya bahan kebutuhan pokok tahun ini masih normal. Dari beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti telur dan bawang merah, sedangkan harga daging masih normal.

Sementara itu Bu Tumini pedagang pasar basah Trenggalek mengungkapkan, kenaikan harga bawang putih dari Rp18.000/Kg naik menjadi Rp25.000/Kg, bawang merah dari Rp25.000/Kg sekarang Rp 35.000/Kg. “Sementara harga daging ayam tidak ada kenaikan tetap Rp27.000/Kg dan harga daging sapi Rp110.000/Kg tidak ada kenaikan,” tandasnya. ttg

Duta/Tatang

SEPI PEMBELI: Tumini, salah seorang pedagang pasar basah Trenggalek sedang menunggu pembeli.

Pendaki Wilis Berhasil Dievakuasi KEDIRI- Sejumlah pendaki yang sempat tersesat di Gunung Wilis (2.169 meter di atas permukaan laut) ditemukan, dan saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, , sedang menunggu proses kedatangan para pendaki.

“Mereka sudah berhasil ditemukan dan kami masih menunggu kedatangan setelah evakuasi dari gunung,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri

Hariwahyu, Minggu (27/12).

Ia mengatakan, secara total ada sekitar 24 pendaki yang mengikuti rombongan pendakian ke Gunung Wilis. Mereka mendaki sejak tanggal 24 Desember 2015 bersama-sama ke gunung tersebut.

Untuk saat ini, ia mengatakan ada sekitar 17 pendaki yang sekarang sudah berhasil dievakuasi lewat jalur selatan, yaitu Penampean, tepatnya Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Mereka juga akan langsung pulang ke Blitar.

Selain itu, saat ini tim masih menunggu sejumlah pendaki yang masih dalam perjalanan.

Mereka dikawal oleh tim untuk sampai ke tempat proses evakuasi di dekat wisata air terjun Irenggolo, Kabupaten Kediri.

Ia juga mengatakan, pendaki itu dari beragam latar belakang, ada yang dari

Pasca Longsor, PDAM Terputus TULUNGAGUNG-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tulungagung, mengalami kerugian sedikitnya Rp75 juta menyusul bencana longsor di kawasan Kedung Panas, Desa Pagerwojo Selasa (22/12) lalu. Longsor mengakibatkan saluran jaringan utama pipa air terputus total.

“Memang ada beberapa bagian pipa yang mengalami patah dan harus diganti, sehingga taksir kerugian mencapai Rp75 jutaan,” ujar Direktur PDAM Tulungagung, Haryono, Minggu (27/12).

Dijelaskan,peristiwa bencana longsor merupakan peristiwa kali kedua setelah sebelumnya pipa PDAM di kawasan Brubus, Pagerwojo juga mengalami patah pada Oktober silam.

Instalasi jaringan pipa PDAM yang mengalirkan air dari sumber utama Kedung Panas di lereng bukit Desa Pagerwojo memang dipasang den-

gan mengikuti alur sungai setempat.

Namun kontur tanah yang labil dan mudah mengalami pergerakan saat turun hujan deras menyebabkan jaringan pipa di kawasan tersebut rawan putus, dan peristiwa serupa hampir selalu terjadi setiap tahunnya. “Ternyata pipa saluran air patah karena tertimpa longsoran batu,” terangnya.

Sampai saat ini, PDAM sedang berupaya memperbaiki pipa yang patah dengan cara dilas.Selian itu, lokasi pipa digeser beberapa meter menjauh dari tebing, untuk menghindari longsor susulan.”Kami belum bisa permanen, ini hanya darurat karena untuk menghindari tertimpa longsor susulan,” imbuhnya.

Haryono menambahkan, pipa yang saat ini patah masih layak pakai, karena kondisi masih cukup bagus.

Ditargetkan, perbaikan segera tuntas.dan para pelanggan bisa kembali terlayani. jar

Duta/Jarot

EVAKUASI: Penduduk di kawasan Kedung Panas, Desa Pagerwojo, Tulungagung, sedang melakukan evakuasi longsor, Selasa (22/12) lalu. Akibat bencana longsor, jaringan PDAM terputus total.

pelajar serta dari masyarakat umum. Mereka memanfaatkan waktu libur panjang akhir pekan untuk mendaki gunung.

Sebelumnya, sejumlah pendaki dikabarkan tersesat di kawasan Gunung Wilis. Selain itu, terdapat juga pendaki yang sakit, sehingga kesulitan untuk proses evakuasi.

Proses evakuasi membutuhkan waktu, sebab medan di Gunung Wilis terjal.

Gunung Wilis termasuk pegunungan yang sanga luas, menghubungkan sejumlah daerah misalnya Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek.

Gunung Wilis mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Untuk pendakian Gunung Wilis dari arah timur dapat dimulai dari Kabupaten Kediri tepatnya Kecamatan Mojo. Jalan menuju ke puncak gunung ini sudah dibangun memadai melalui Mojo. Selain pendakian melalui Kecamatan Mojo, menuju ke puncak juga bisa melalui Kecamatan Semen. Jalan alternatif baru yang dibangun oleh pihak pemerintah Kediri sangat memadai, dengan luas jalan yang bisa dilalui oleh dua mobil.

Sementara itu dari arah selatan Gunung Wilis dapat didaki dari Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Apabila ingin mencapai Gunung Wilis dari arah utara, pendakian dapat dimulai dari Kabupaten Nganjuk, sementara dari arah barat, pendakian dapat dimulai dari Kabupaten Ponorogo atau Kabupaten Madiun.  net

Kediri Night Ride Ramaikan HUT KONI Ke-49

Mas Abu : Bangkitkan Prestasi Atlit Kota Kediri mengharumkan nama Kota KEDIRI - Kediri Night Ride (KNR) spesial akhir tahun disuKediri,” jelas Mas Abu. Tercatat guhkan Pemerintah Kota Kediri nama Sinyo Supit, mantan atlit bekerjasama dengan sejumnasional tenis meja, kemulah komunitas sepeda digelar dian Ninik, mantan atlit bela diri Sabtu (26/12) dengan mengamLemkari dan sejumlah atlit yang pernah mengharumkan nama bil start di Pintu Utama GOR di kancah olahraga nasional.

Jayabaya. Selain dalam rangka memperingati HUT Koni ke 49, Mas Abu berharap potensi Walikota Kediri, Abdullah Abu atlit di Kota Kediri bisa ditBakar yang selalu aktif dalam ingkatkan dan bangkit agar acara tersebut, bersama Forum bisa berjaya di tahun depan.

Pimpinan Daerah (Forpimda) “Harapan besar saya, agar atlet-atlet kita kembali bangkit memberikan bingkisan kepada sejumlah mantan atlit yang dan mengharumkan nama pernah mengharumkan nama Kota Kediri hingga di kancah nasional. Menjadi catatan jika Kota Kediri.

KNR ke VIII memang terasa Koni Kota Kediri, pada tahun special, selain kegiatan terakhir ini meraih juara 3 dalam Pordi Tahun 2015 dan dipastikan prov,” jelas Walikota Kediri.

Masih menur ut Mas berlanjut di Tahun 2016, diikuti ribuan pesepeda warga Kota Abu, bahwa atlit merupakan pendekar-pendekar yang Kediri dan sekitar, mengelilingi perlu mendapat dukungan, sejumlah jalan protokol. Saat memberikan sambutan, Mas pembinaan dan motivasi.

Abu dengan gaya khasnya, “Saya mengucapkan terima memohon kepada Kapolres kasih kepada para coach dan Duta/Nanang Kediri Kota, AKBP Bambang W. BERSEPEDA: Mas Abu selalu aktif dalam Kediri Night Rider orang tua atas sumbangsih Baiin yang turut hadir, untuk pikiran, waktu dan tenaga digelar tiap akhir bulan pada Sabtu (26/12) malam. untuk membimbing atlet Kota diijinkan agar jarak tempuhnya Kediri. Harapan saya olahraga lebih panjang. finish. Sontak, Kapolres Kediri “Pak Kapolres, ada usulan dari Kota tersenyum lebar dan seketika di Kota Kediri akan terus maju,” para rider untuk jarak tempuhnya mengacungkan jempol dihadapan dalam kata penutupnya. lebih panjang. Terlalu pendek, beHadir dalam acara tersebut, para rider. lum keluar keringat sudah sampai “Acara KNR mala mini terasa Wakil Walikota Kediri, Hj Lilik finish,” canda orang nomor satu Muhibbah, Kapolres Kediri Kota cukup spesial, selain merupakan Bambang Widjanarko, Ketua di Kota Kediri ini kemudian diskegiatan akhir tahun, pada malam ambut tepuk tangan ribuan rider ini kami persembahkan bingkisan KONI Heru Marwanto dan sejumyang memenuhi Lokasi Bantaran sebagai bentuk penghargaan kelah perwakilan baik TNI maupun Sungai Brantas, sebagai lokasi sipil. adv/hms/nng pada mantan atlit yang pernah

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron

15

BRANTAS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

Infrastruktur

DUTA/DOK

AMBROL: Dibangun dengan tidak maksimal. Plengsengan yang ada di Kedungkandang ambrol meski baru dibangun setahun lalu

Setahun, Plengsengan Kedungkandang Ambrol MALANG – Belum lama dibangun, plengsengan tanggul sungai di Jl Kedungkandang, RT 5 RW 6 yang baru dibangun setahun oleh Dinas Pekerjaan Umum, Kota Malang ambrol. Tebing setinggi 18 meter itu mengalami longsor sepanjang 10 meter dan berdampak ke rumah warga sekitar.

Ada dua rumah warga yang terdampak longsor tersebut, yakni rumah Mistin dan Jiwon. Kondisi ini juga mengancam 6 rumah di sekitar plengsengan tanggul sungai aliran sungai Brantas itu. Padahal plengsengan tersebut baru dibangun setahun yang lalu 2014 oleh Dinas PU Kota Malang.

Menurut Aditya, kejadian itu berlangsung begitu cepat saat hujan deras melanda kawasan Kedungkandang. “Waktu longsor tanahnya bergerak saya pikir ada orang jatuh ternyata longsor.

Kami sekeluarga keluar dari rumah, saat ini kami khawatir kalau hujan. Apalagi jalan ini dilalui sepeda motor padahal tanahnya sudah menggantung,” ujarnya, Minggu (27/12/2015).

Warga Kedungkandang berharap jika plengsengan tanggul sungai itu harus segera diperbaiki.

Mengingat tanah disekitar plengsengan sudah menggantung dan menjorok ke sungai.

“Kami berharap segera diperbaiki karena sekarang musim hujan takutnya ada longsor susulan.

Kami juga berharap Dinas PU tidak asal-asalan dalam pengerjaannya. Jika memang tidak dibetulkan ya terpaksa kami masyarakat yang akan memperbaikinya,” kata Ketua RT, Sutrisno.  Bjt

Pengamanan

DUTA/DOK

MASIH SEPI: Rest area Jembatan Suramadu sisi Kabupaten Bangkalan masih sepi dari kegiatan investasi skala besar. Kalaupun ada yang tampak dalam gambar yakni perdagangan skala kecil yang menjual aneka souvenir dan oleh-oleh khas Madura

Tidak Ada Investor Masuk Rest Area Suramadu Masih “Perawan” BANGKALAN- Kran kemudahan perizinan di Kabupaten Bangkalan sudah dibuka namun hingga di penghujung tahun 2015 ini belum ada investor yang masuk ke kabupaten Bangkalan. Dan sampai saat ini kawasan res arae Surmadau masih “perawan” . Dalam artian perawan karena tidak ada aktivitas perdagangan skala besar yang berdiri dan dioperasikan.

Kalaupun ada, hanya pedagang kecil yang kurang koordinasi satu dengan yang lain.

“Kami sudah berkomitmenuntuk mempermudah perizinan.

Namun kenyataannya rata-rata para investor masih penjajakan untuk berinvestasi di sini (Bangkalan. red),” kata Kepala kantor Pelayanan Perizinan terpadau Bangkalan, Rizal Morris, Minggu (27/12).

Apalagi kata Rizal Morris, Gubernur Jawa Timur dalam Peraturan Gubernur No 80 tahun 2014 tentang pemanfaatan ruang pada kawasan pengendalian ketat skal

regional telah mewajibkan para investor mengantongi izin Pemanfaatan Ruang (IPR). ”Jadi dengan adanya Pergub itu menjadi pertimbangan para investor yang mau masuk ke kabupaten Bangkalan,” jelasnya.

Lebih lanjut Rizal Morris menjelaskan, setelah keluarnya Pergub No 80 tahun 2014 ini, dalam masalah memberikan perijinan bagi investor, pemerintah kabupaten hanya memberikan rekomendasi melalui Satuan Perangkat kerja yang berwenang.

“Untuk perizinan yang berskala besar, kami KP2T ini sifatnya

Libur Panjang, TRAL Ramai Pengunjung

DUTA/RIO

M Suwito Kepala Satuan Koordinator Banser Kota Batu

Banser Bantu Jaga Gereja BATU - Perayaan Natal telah usai namun siapa sangka dibalik pengamanan malam misa dan Natal kemarin Banser ikut serta dalam memberikan kenyamanan bagi umat Kristiani yang merayakannya . Sebanyak 180 Anggota banser diterjunkan dalam pengamanan Natal tahun ini. Mereka berbaur dengan pasukan pengamanan lainnya di luar gereja.

Kepala Satuan Koordinator Banser Kota Batu , M Suwito mengatakan, sebagai bentuk sikap toleransi beragama , Banser siap memberikan pengamanan kepada uamat beragama lain agar bisa menjalankan ibadahnya dengan nyaman.

“Ada 28 gereja di Kota Batu yang mendapatkan prioritas pengamanan dari kami . Ini adalah wujud dari sikap Banser yang ingin menunjukan sikap toleransi beragama di Kota Batu,” tegasnya Kemarin.

Sementara itu, perayaan Natal di Kota Batu berjalan aman dan kondusif , hal tersebut juga di benarkan oleh Kapolres Batu , Akbp Decky Hendarsono. Bahkan orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini langsung terjun kelapangan melihat kondisi di lapangan .

“Berdasarkan laporan sampai sat ini aman dan tidak ada kendala . Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang turut serta menjaga keamanan lingkungan,” ungkap Kapolres.  Rio

NGANJUK - Musim liburan panjang kali ini banyak tempat wisata alam dan buatan di Kabupaten Nganjuk ramai diserbu pengunjung. Seperti yang ada di Taman Rakyat Anjuk Ladang ( TRAL ). Terhitung sudah sepekan ini penjualan karcis masuk wisata mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kalau dibandingkan dengan hari - hari biasa peningkatanya bisa mencapai 70 persen. Dengan bertambahnya omset penjualan tiket maka secara otomatis bisa menambah pendapatan daerah yang dikelola melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.

Sutrisno selaku Kasi Pengelolaan Obyek Wisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nganjuk mengatakan setiap musim liburan panjang sudah bisa dipastikan dari empat obyek wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk tiga diantaranya wisata alam dan satu lagi wisata buatan yaitu Taman Rakyat Anjuk Ladang akan ramai pengunjung . “Kecuali obyek wisata alam Sedudo sampai saat ini mengalami penurunan pengunjung hingga 80 persen. Itu disebabkan karena pasca musibah tanah longsor belum lama ini yang menelan korban jiwa sehingga untuk sementara waktu di lokasi pemandian masih ditutup untuk umum,” jelasnya .

Hanya saja saat ditanya wartawan secara rinci angka penjualan tiket dalam hitungan hari selama musim libur panjang kali ini belum bisa diketahui secara pasti. ‘’ Yang jelas dibandingkan dengan hari biasa penjualan tiket naik hingga 70 persen. Kalau jumlah persisnya saya kurang tahu harus

DUTA/MULYADI

RAMAI PENGUNJUNG: Tidak seperti hari sebelum musim libur panjang seperti kali ini. Biasanya obyek wisata buatan di Taman Rakyat Anjuk Ladang sepi pengunjung. Namun sudah sepekan ini ramai dikunjungi wisatawan melihat catatan dulu ,’’ terangnya kemarin.

Sementara itu dari sejumlah pengunjung yang berhasil ditemui wartawan Duta Masyarakat kemarin mengaku masih belum puas dengan sarana wisata yang ada di Taman Rakyat Anjuk Ladang tergolong sangat minim. Terutama masih minimnya koleksi jenis binatang dan mainan anak -anak yang perlu ada pembenahan.

Pasalnya dengan harga tiket masuk untuk dewasa khusus hari minggu sebesar Rp 6500,- dan u8ntuk anak -anak Rp 4500,- semestinya dari pihak pengelola melengkapi sarana flora dan fauna termasuk sarana mainan anak - anak. ‘’ Kalau daerah bisa mengelola dengan baik maka tidak akan kalah dengan wisata buatan seperti yang ada di daerah tetangga ,’’ terang salah satu pengunjung.  adi

hanya merekomendasikan saja, namun untuk perizinan yang berskala kecil masih tetap ada di kami,” katanya.

Oleh sebab itu kata Rizal Morris, untuk SIUP kecil pihaknya tetap berkomitmen untuk mempermudah masyarakat didalam mengurus perizinan-perizinan itu.

“Kami tetap akan berupaya meningkatkan pelayanan perijinan kepada masyarakat, sementara untuk perijinan skala besar sudah bukan wewenang kami apalagi perijinan pertambangan sudah dihandle oleh pemerintah

provinsi,” tuturnya.

Khusus untuk di kawasan res area Suramadu imbuh Rizal Morris, didalam memberikan rekomendasi perijinan, pihkanya masih akan tetap mengacu kepada Pergub No 80 tahun 2014 itu.

“Dalam pergub itu telah dijelaskan bahwa kawasan kaki jembatan Suramadu di kota Surabaya dan kabupaten bangkalan yang meliputi kawasan tertentu/ fair ground, interchange jalan akses dan/atau rencana reklamasi pantai, perizinannya menjadi wewenang pak Gubernur,” pungkasnya.  min

Pantai Cemara Tidak Dikelola Maksimal TUBAN - Posisi Pantai Cemara yang ada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang langsung berdekatan dengan jalan raya jalur Pantura Tuban-Semarang menjadi jujukan bagi warga masyarakat yang melintas di jalur tersebut untuk berlibur, Minggu (27/12/2015).

Pada akhir libur panjang setelah Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Natal tahun ini, kawasan Pantai Cemara tersebut selalu dipadati para wisatawan yang berasal dari berbagai daerah. Mereka bisa menikmati berlibur dengan biaya murah dan suasana pantai yang indah di sepanjang pantai tersebut.

Ribuan wisatawan tampak memadati kawasan pantai yang ada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban mulai pagi hingga sore hari. Mereka datang dengan menggunakan kendaraan mobil pribadi dan juga sepeda motor yang berasal dari berbagai daerah.

Sebut saja, Anton, salah satu wisatawan yang berasal dari Semarang itu mengaku tidak sengaja untuk berlibur di tempat wisata Pantai Cemara tersebut. Namun saat perjalanan dari Surabaya mau ke Semarang, dia melihat ada pantai yang ramai pengunjung.

Dia kemudian berhenti untuk istirahat di tempat wisata itu. “Sebetulnya tadi hanya

lewat, tapi karena kelihatannya ramai kita pun penasaran.

Ternyata bagus juga untuk tempat liburan keluarga,” terang Andriano, salah satu pengunjung pantai itu.

Tak sekadar lewat, sejumlah pengunjung lain yang berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Timur itu sengaja datang untuk berlibur di Pantai Cemara Tuban. Pasalnya, selain murah untuk biaya masuknya, kawasan pantai juga bisa digunakan untuk berenang oleh anak-anak.

“Memang ini jadi salah satu tempat liburan saya bersama keluarga, Mas. Karena murah meriah, sepeda motor masuk parkir hanya dua ribu rupiah,” lanjut Harun, salah satu pengunjung asal Kabupaten Bojonegoro.

Selain bisa berenang di laut, para wisatawan yang datang di pantai tersebut juga bisa menyewa motor ATV yang ada di kawasan pantai dengan berkeliling sekitar pantai. Selain itu, dengan ramainya pengunjung juga muncul berbagai permainan dan juga penjual layang-layang.

“Sebenarnya ini sangat bagus untuk berlibur, tapi sayang pantainya banyak sampah. Mungkin harusnya disediakan tempat sampah yang banyak, supaya tidak sembarangan membuang sampah,” ungkap wisawatan lainnya.  Sad

UMK Rendah

Investor Toko Modern Ramai Ekspansi MOJOKERTO - Rendahnya Upah Minimum Kota (UMK) Mojokerto yang hanya sekitar Rp 1,6 jutaan membuat daerah dengan dua kecamatan ini diserbu investor waralaba.

Sejak setahun terakhir, hampir setiap bulan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) setempat memproses pengajuan ijin toko modern.

Kepala KPPT Kota Mojokerto, Moch. Imron mengatakan akhir tahun ini saja pihaknya memberkas perijinan sejumlah toko modern yang sudah memasuki tahap pembangunan.

“Ada beberapa pengajuan izin toko modern yang sudah keluar.

Misalnya, izin Sunrise Mall di Jalan Benteng Pancasila dan terakhir toko modern di Jalan Empunala. Selebihnya, kami masih mengkaji permo-

honan yang sama dari investor yang sama,” katanya, (27/12) kemarin.

Kata ia, rendahnya UMK di daerahnya membuka peluang bisnis waralaba menjadi terbuka lebar.

Ketika kenaikan UMK di sejumlah kawasan di Jatim cukup signifikan, UMK di Kota Mojokerto masih relatif murah yakni Rp 1.6 jutaan.

Hal ini, lanjut Imron, menjadi pertimbangan investor melirik Kota ini sebagai lahan yang empuk untuk berinvestasi. Apalagi, Kota Mojokerto akan menjadi service city didukung industri, jasa dan perdagangan.

“Kita siap menerima konsekuensi menerima serbuan dari investor. Tidak pengaruh dengan toko kecil karena beda segmen. Yang kedua, swalayan bisa menampung hasil UMKM. Dan itu diatur dalam perda,” cetusnya.

Sementara itu, anggota Komisi 1 DPRD Kota Mojokerto, Gunawan mengatakan daerahnya memiliki Perda No 15 tahun 2013 tentang Ijin Usaha Toko Modern yang menjadi regulasi usaha rakyat. “Perda No15 mengatur jam operasional toko modern dan mengatur jarak yang diperbolehkan yakni 300 meter dari pasar tradisional. Jadi untuk sementara aman la..,” katanya.

Perda tersebut, juga memberikan akses bagi perajin Usaha Kecil Menegah (UMK) untuk ikut memasarkan hasil produknya di toko-toko modern tersebut. Hal ini, akan membuat kedua pihak ini bekerjasama saling mendukung.

Berdasar data, saat ini jumlah toko modern di Kota ini ada sebanyak 7 toko modern kecil, 3 swalayan dan 4 toko modern skala besar.  Ari

DUTA/DOK

JADI PILIHAN: Sunrio toko ritel modern yang sukup eksis di Kota Mojokerto. Kini peritel dengan jaringan luas seperti Carefour, alfamart dan indomart mengincar Kota Mojokerto sebagai tempat untuk ekspansi. Selain pasarnya besar, juga upahnya yang rendah Editor : Endang Lismari Layouter : Manila

C M Y K

16

EKONOMI BISNIS

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015

PADAT PENGUNJUNG: WiFi. Corner di Gubeng Surabaya selalu dipadati pengunjung yang butuh akses kecepatan tinggi.

Modal sebaiknya Jumlahnya Cukup PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr. Wb. Saya memiliki usaha kripik usus dan ceker ayam. Masih skala rumahan namun sudah bisa saya jual di tokotoko. Pemasaran dari mulut ke mulut, akhirnya usaha saya lumayan dikenal dan banyak toko yang minta. Namun masalahnya untuk bisa menambah produksi saya masih belum mampu karena belum cukup modal. Bagaimana caranya agar saya bisa mendapatkan tambahan modal untuk perkembangan usaha saya itu? Terima kasih Marissa Yanti-Sidoarjo JAWABAN: Waalaikumsalam War. Wab. Bismillahirrahmanirrahim. Ibu Marissa Yanti di Sidoarjo, terimakasih atas pertanyaannya. Dalam membangun bisnis pribadi, ada banyak taktik yang harus dipelajari agar sukses dan dapat bersaing dengan yang lainnya, termasuk taktik mendapatkan modal untuk pengembangan usaha.

Modal sebaiknya tersedia dalam jumlah yang cukup agar memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami kesulitan keuangan. Adanya modal yang berlebihan atau terjadinya kekurangan modal, keduanya merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi perusahaan.

Kelebihan modal, khususnya dalam bentuk kas, tidak menguntungkan karena modal tersebut tidak digunakan secara produktif. Sedangkan kekurangan modal tidak menguntungkan karena perusahaan tidak akan memiliki persediaan dalam

jumlah yang cukup guna melayani permintaan konsumen, perusahaan tidak dapat beroperasi dengan lebih efisien karena mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan baku yang dibutuhkan, dan perusahaan tidak dapat melunasi hutanghutangnya tepat waktu.

Definisi modal dalam Standar Akuntansi Keuangan (IAI,2007:9) ”modal adalah hak residual atas asset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban”. Sedangkan menurut Schwiedland (dalam Riyanto 2010:18) memberikan pengertian modal dalam artian yang lebih luas, dimana modal itu meliputi baik modal dalam bentuk uang (geldkapital), maupun modal dalam bentuk barang (sachkapital).

Modal usaha bisa berasal dua pihak, yaitu dari pihak dalam perusahaan/modal sendiri (Intern) dan dari pihak luar perusahaan (Ekstern).0 Pada umumnya sumber modal UMKM berasal dari modal sendiri, tetapi untuk mengembangkan bisnisnya memerlukan modal dari luar. Berikut adalah beberapa alternatif menghimpun sumber dana dari luar untuk tambahan modal usaha: 1. Mencari Dana Hibah Pengusaha bisa memanfaatkan dana hibah, baik hibah murni maupun hibah bergulir yang bersumber dari pemerintah, melalui lembaga pengelola dana bergulir (LPDB) atau perusahaan swasta melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). Teknis penyaluran dana hibah biasanya melalui proposal yang diajukan ke dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM atau melalui event-event kompetisi yang diadakan

oleh perusahaan BUMN dan BUMS. 2. Menjalin Kerjasama Saat ini, cara menjalin kerjasama banyak dijalankan oleh pengusaha, yaitu menjalin kerjasama dengan investor atau mitra bisnis melalui konsep waralaba (franchise). Yang perlu diperhatikan dalam menawarkan kerjasama adalah kita harus mampu meyakinkan investor/ mitra bisnis mengenai prospek usaha yang akan dijalankan dan membuat kesepakatan mengenai konsep pembagian hasil usahanya.

3. Mengajukan Pinjaman Pengusaha dapat mengajukan pinjaman modal kerja kepada lembaga perbankan maupun lembaga keuangan non perbankan. Khusus bagi pelaku usaha yang sudah memegang kartu IUMK (Izin Usaha Mikro dan Kecil), akan lebih mudah mendapatkan akses pembiyaan untuk mengembangkan usahanya tanpa jaminan, dengan batas Rp 25 juta per orang. Selain itu pinjaman dapat pula diajukan ke lembaga lain, diantaranya Bank-Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank UMKM, Pegadaian, Koperasi Simpan Pinjam, dan Lembaga Keuangan Mikro.

Untuk usaha kripik usus dan ceker ayam yang ibu kelola, dapat kami sarankan agar segera mengenalkan profil usaha ibu kepada dinas koperasi dan umkm di kabupaten sidoarjo, agar mendapatkan pembinaan dan dapat mengikuti berbagai pelatihan yang diadakan, baik dalam hal peningkatan kualitas produk maupun dalam hal pendanaan usaha.

Demikian, semoga bermanfaat. 

DUTA/DOK PR

Telkom Hilangkan Kesenjangan Digital Bangun 2 Ribu WiFi.ID Corner di Jatim Bali Nusra SURABAYA- Me l i h at ke b u t u h a n a k s e s internet kecepatan tinggi, Telkom Regional V Jatim Bali Nusra terus menerus menggenjot pembangunan WiFi.ID Corner di berbagai lokasi.

Tercatat sampai dengan saat ini, tak kurang dari 2000 WiFi.ID Corner dihadirkan mulai dari yang berlokasi di area kantor Telkom, public area seperti alun-alun dan taman-taman kota, area perumahan, sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, bahkan di pelabuhan perikanan, seperti Pelabuhan Perikanan Pasongsongan Sumenep.

Secara nasional, jumlah WiFi.ID Corner ini bahkan mencapai 6.500 lokasi. “WiFi.ID Corner dipasang di lokasi-lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya para netter atau komunitas pengguna internet.

Kecepatan koneksi yang disediakan sampai dengan 100 Mbps merupakan yang pertama di Indonesia” kata Vice President Consumer Marketing and Sales Telkom, Jemy V. Confido.

Demi memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, tambahnya, maka Telkom masih terus memperluas lokasi dan jangkauan layanan WiFi.ID ke seluruh Indonesia.

Executive Vice President Telkom Regional V Jatim Bali Nusra, Iskriono Windiarjanto menambahkan, “Kami terus berupaya menghilangkan kesenjangan digital pada

masyarakat khususnya di area Jatim Bali Nusra dengan terus memperbanyak lokasi-lokasiWiFi. ID dan WiFi.ID Corner, khususnya untuk area yang sudah tercover jaringan fiber optik”.

Pembangunan jaringan fiber optik ini, dilakukan Telkom untuk mempercepat pemerataan akses broadband karena akses broadband menjadi salah satu pendorong percepatan pembangunan ekonomi di Indonesia. Sur vey dari IT U menyebutkan bahwa setiap kenaikan penetrasi broadband sebesar 10% akan berdampak pada 1,38% GDP penduduknya. Telkom sangat mendukung upaya pembangunan infrastruktur broadband ini karena sesuai dengan tekad pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan infrastruktur di Indonesia.

Iskri menyatakan kegembiraannya, karena pembangunan infrastruktur atau connectivity yang telah dilakukan oleh Telkom juga sangat ditunjang oleh device yang beredar di pasar.

“Banyaknya perangkat elektronik yang dilengkapi konektivitas ke jaringan wifi, seperti ponsel, televisi, kamera digital, surveillance camera, PC (personal computer), PC tablet, makin menumbuhkan kebutuhan yang tinggi terhadap lokasi-lokasi dengan akses WiFi.ID atau WiFi.IDCorner di area Jatim Bali dan Nusra,” tambahnya.  Imm

Sambut HUT ke-157 Sidoarjo, Bursa Akik dan Aneka Produk UKM Digelar 8-24 Januari 2016

‘Sidoarjo Fair’ Dipusatkan di Puspa Agro PERHELATAN “Sidoarjo Fair” dalam rangka menyemarakkan HUT Sidoarjo 2016 bakal dipusatkan di area pasar induk agrobis Puspa Agro. Digelar pada 8-24 Januari 2016, selain akan menampilkan aneka produk akik dan permata, serta berbagai produk UKM unggulan, “Sidoarjo Fair” juga full event yang bakal menyedot perhatian ribuan pengunjung.

Konsep bisnis dan hiburan ini dikemas sekaligus dalam event terbesar ini guna memanjakan masyarakat Sidoarjo dan s e k it a r ny a . Mu r a h b a r a ng ny a , m e r i a h hiburannya. Karena itu, tempat khusus disiapkan oleh manajemen Puspa Agro untuk menampung barang-barang peserta pameran dengan kapasitas sekitar 500 stand, yakni di gedung aneka produk.

Selain akik dan permata juga produk turunannya, “Sidoarjo Fair” juga akan menampilkan berbagai produk UKM, di antaranya aneka kerajinan rumah tangga, tas, dompet, sepatu/sandal, karpet, hiasan dinding, produk konveksi, elektronik, parfum dan sebagainya.

Aneka produk kuliner juga akan melengkapi event ini untuk memanjakan lidah pengunjung.

Segera daftarkan produk Anda ke panitia sebelum stand habis. Berbagai event pendukung disiapkan oleh panitia. Di antaranya, elekton, lomba karaoke, lomba fashion hijaber, lomba musik banjari, lomba mewarnai untuk siswa TK, lomba musik patrol, juga ada kontes akik yang memperebutkan trophy Pj. Bupati Sidoarjo.

Keberadaan Sidoarjo sebagai kota UKM kiranya pas dengan event ini. Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) bisa memanfaatkan momentum ini untuk mendongkrak dan mengembangkan bisnis mereka. Sementara bagi masyarakat Sidoarjo, khususnya di sekitar kawasan Puspa Agro, “Sidoarjo Fair” bisa dijadikan ajang untuk berburu barang-barang murah dan berkualitas.

Ayo, jadilah Anda bagian dari event prestisus ini dan manfaatkan peluang emas ini sebelum stand habis. Untuk informasi dan pendaftaran, silakan datang ke bagian marketing Puspa Agro,Jl. Raya Sawunggaling 177-183 Jemundo, Taman, Sidoarjo, tlp (031) 7878700 / 0878 5144 3508 (Mbak Rida), 081 6520 939 (Damarhuda), 0812 3114 9162 (Bunda Ita), 0812 5208 1784 (Mbak Ayu).  Adv

DUTA/DOK

BURSA AKIK: Penyanyi dangdut cak sodik feat arek band guncang bursa akik yang digelar di Puspa Agro

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

C M Y K