C M Y K
SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
04:15
11:43 14:48 17:50 19:00 JAKARTA & SEKITARNYA
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:40 12:07 15:13 18:13 19:23
TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
SENIN, 29 FEBRUARI 2016 20 JUMADIL ULA 1437 H
HARGA : RP 3.500
KOLOM
Desa Membangun Bersama Mahasiswa Oleh - Prof Dr Haryono Suyono*
TIDAK kurang dari 3.200 mahasiswa semester delapan Universitas Nusantara PGRI Kediri yang beberapa waktu lalu dinyatakan dalam pembinaan pemerintah, dengan ketekunan yang luar biasa telah
beroperasi kembali. Perguruan tinggi yang dalam rancangan awalnya ingin membangun sumber daya manusia itu telah lolos konsolidasi dan diberi izin penuh untuk beroperasi kembali secara penuh. Halangan yang menjadi sebab dari pembinaan itu telah diselesaikan dengan baik dan di bawah manajemen baru telah beroperasi penuh, termasuk ijazah yang
dikeluarkan pada masa lalu pun telah diakui secara sah dan tidak ada hambatan sama sekali. Mengawali kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi pada waktu ini sedang disiapkan sekitar 3.200 mahasiswa semester tujuh untuk melakukan kegiatan itu di desa-desa di seluruh Kabupaten Kediri. Selama beberapa minggu ini para dosen pembimbing diper-
siapkan antara lain dikirim ke Jakarta guna mengikuti pelatihan pengembangan pemberdayaan keluarga dengan membentuk Posdaya di desa-desa. Pelatihan yang diadakan di Haryono Center itu dilakukan dengan mendatangkan para narasumber yang berpengalaman “ BACA: Desa Membangun..., hal 7 luas dalam memper-
Jatim Merasa ‘Dirampok’ DKI Ajukan Revisi UU Pajak, Tuntut Pembagian Adil
NTR
TIM NUKLIR: Tim Nubika (Nuklir Biologi dan Kimia) yang terdiri atas Paspampres, TNI AD, dan BIN menetralisasi lokasi yang terkena senjata kimia teroris dalam simulasi pengamanan KTT Organisasi Kerjasama Islam (OKI) 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (28/2). Juga diperagakan pengamanan tamu negara. KTT OKI kelima, 6-7 Maret 2016, mengundang 63 negara yang terdiri atas 55 negara anggota, 4 negara observer (Bosnia, Afrika, Rusia, Thailand), dan 4 negara atau organisasi The Quarted (USA, Russia, PBB dan EU).
Antisipasi Teroris, KTT OKI Superketat JAKARTA–Digelar di tengah isu hangatnya aksi terorisme, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-5 pada 6-7 Maret 2016 di Jakarta akan dijaga ketat. Mabes TNI bakal mengerahkan 3.600 personel untuk mengamankan jalannya “Kami sudah melaksanakan tactical floor game (TFG) dan persiapanpersiapan sudah maksimal,” ungkap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai Pembukaan Gashuku Dan Rakernas Forki 2016 di Mabes TNI Jakarta, Sabtu (27/2).
R ENUNGAN
Menurut Gatot, pelaksanaan TFG KTT OKI ke-5 tahun 2016 digelar di Aula Gatot Subroto Mabes TNI dipimpin langsung oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana selaku Panglima Komando Operasi Pengamanan (Pangkoopspam) KTT OKI. “TFG ini diikuti oleh seluruh staf dan satgas terkait dari ketiga matra dan Polri,” katanya. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menjelaskan, latihan TFG dilaksanakan
JAKARTA-Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menyatakan pihaknya sudah menerima naskah akademik revisi UU Perpajakan yang diajukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Naskah itu diterimakan saat rombongan Tim Kunker Spesifik Komisi XI DPR bertemu dengan Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2) sore. Naskah itu berjudul “Rekonstruksi Sistem Perpajakan Nasional yang Lebih Berkeadilan”. “Isinya bertema utama bagaimana negara memperbaiki bagi hasil dalam Dana Perimbangan Daerah bisa memberikan porsi yang lebih besar kepada daerah,” ungkap Eva Kusuma Sundari di Jakarta, Minggu (28/2) kemarin. Kata Eva, skema saat ini memang tidak adil karena pajak disetor ke DKI Jakarta hanya karena holding company banyak berkantor di Jakarta, sehingga pendapatan DKI Jakarta luar biasa besar. Padahal, perusahaan tersebut sebenarnya beroperasi,
“ BACA: Antisipasi Teroris..., hal 7
Imam Ghozali
JAGAT UNIK
SANA’A-Pertempuran berkepanjangan antara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dengan pemberontak Houthi di Yaman, belakangan semakin memanas. Dalam pekan ini, sedikitnya 90 orang tewas, termasuk anak-anak dan perempuan akibat serangan udara dari pihak koalisi. Warna Negara Indonesia (WNI) yang masih bertahan di Yaman diketahui masih mencapai ratusan orang. Duta Besar RI untuk Yaman Wajid Fauzi mengatakan jumlah WNI yang masih berada di Yaman per tanggal 3 Februari yang lalu yaitu 857 orang. “Mereka berada di wilayah yang relatif aman. Mereka sebagian besar berada di Kota Tarim,” kata Wajid, Minggu (28/2), melalui pesan singkat. Senin lalu (22/2), sedikitnya 60 orang tewas termasuk anak-anak dan perempuan saat pesawat-pesawat
REUTERS
“ BACA: Yaman Kian Sengit..., hal 7
PERANG: Serangan udara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menghancurkan basis pertahanan militer yang dikuasai kelompok Houti di Sana’a, Yaman.
IST
AAGN Puspayoga
SEORANG pria meluncur dari garis start selama mengikuti perlombaan balap sekop di jalur luge dan bobsleigh di Sigulda, Latvia, Sabtu (27/2). Jika di Pulau Jawa, Indonesia, sering kita temui balap karung, di Sigulada, Latvia, ada balapan sekop. Balap sekop ini mirip kereta ski luncur. Dalam perlombaan ini, peserta diharuskan menggunakan helm dan duduk di atas besi sekop dengan posisi tubunya sedikit terlentang. Selama meluncur, kaki dan tangan harus dalam posisi yang lurus. Peserta bukan saja para kaum pria tetapi juga perempuan. rtr
COMMENT Termasuk Freeport, nasib… nasib… Wapres JK bicara pengampunan pajak saat Cap Go Meh Tahu aja yang biasa ngemplang pajak…
KISAH NASIR ABBAS INSYAF DARI ‘CENGKERAMAN’ RADIKALISME
Bersyukur Rencana Teror Besarnya di Asteng Gagal Mantan pimpinan teroris Asia Tenggara Nasir Abbas mengungkapkan rasa syukurnya setelah disadarkan mengenai aksi brutalnya. Saat itu dia ketua Mantiqi III Mujahidin untuk wilayah Asia Tenggara. “KESYUKURAN saya karena rencana besar saya untuk melakukan teror di Asia Tenggara pada tahun 2003 itu gagal setelah Pak Saud Usman menangkap saya,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan di Balai Jenderal Muh Yusuf Makassar, Jumat (26/2). Di hadapan seribuan pengurus dan anggota Kosgoro itu Sulawesi Selatan, Nasir Abbas mengatakan, dirinya merupakan guru dari Imam
JAKARTA-Hingga saat, ini penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah mencapai 14 persen atau sekitar Rp 14 triliun dari yang ditargetkan sebesar Rp 100 triliun untuk tahun 2016. “Kalau penyaluran secara umum 14% dari Rp 100 triliun kurang lebih, target 2016 Rp 100 triliun minimal ya,” kata Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga di Gedung Smesco, Minggu (28/2). Ia juga mengatakan, saat ini sudah melakukan usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan penyaluran KUR ini. “Upaya ini kita sudah turun terus menemukan para stakeholder dan perbankan, jadi saya keliling ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura supaya serapan KUR betul-betul dirasakan oleh “ BACA: KUR Tersalur..., hal 7
APBN terbatas, ESDM buka kesempatan swasta investasi
RTR
Balap Sekop
“ BACA: Jatim Merasa..., hal 7
KUR Tersalur 14% dari Rp100 Triliun
Yaman Kian Sengit, 857 WNI Bertahan
Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali.
sebut saja di Jawa Timur. “Pemerintah daerah tempat beroperasi perusahaan tidak mendapat bagian yang memadai, bahkan untuk cost recovery dari externalities dari wilayah operasi perusahaan. Misalnya terkait untuk rehabilitasi lingkungan,” ulas Eva. Menurut Eva, para anggota Komisi XI DPR yang hadir dalam pertemuan itu menyambut baik usulan Gubernur Soekarwo. Ternyata, para anggota komisi sudah mendapat keluhan sama dari para kepala daerah di lain wilayah saat kunjungan kerja ke daerahnya masing-masing. Meski demikian, Eva Sundari menekankan bahwa Fraksi PDIP mengingatkan sebaiknya revisi UU Perpajakan bersifat menyeluruh dan tidak sebatas perbaikan proporsi bagi hasil pusat dan daerah. Walau diakui Fraksi PDI-P, isu perbaikan bagi hasil tersebut akan membantu perbaikan daya saing daerah
IST
Nasir Abbas
Samudra serta guru dari para teroris terkenal lainnya di Asia telah banyak menciptakan banyak kamp latihan bagi para pemuda. Nasir Abbas mengatakan, dirinya merupakan guru dari Imam Samudra serta guru dari para teroris terkenal lainnya di Asia. Dia menceritakan bagaimana rasanya saat memimpin kelompok Mujahiddin di beberapa wilayah di Asia Tenggara sebagai otak kelompok teroris. Diungkapkannya, dirinya adalah ketua Mantiqi III untuk mengatasi wilayah di Asia Tenggara, seperti Sabah Malaysia, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan beberapa wilayah lainnya. “Jadi wilayah-wilayah ini diamanahkan untuk saya untuk dijadikan sebagai tempat atau pintu masuk mi-
liter Jamaah Islamiyah. Jadi cara kerjanya itu, memanfaatkan konflik yang terjadi seperti di Poso,” katanya. Pengakuan Nasir Abbas yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Jend (Purn) Ryamizard Ryacudu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, politisi Golkar Agung Laksono, serta Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution. Nasir mengaku, sejak remaja usia 18 tahun dirinya sudah dikirim ke Afghanistan mengikuti pelatihan militer selama enam tahun dan bergabung dengan beberapa kelompok radikal lainnya. Nasir menyebutkan, Santoso adalah murid Imam Samudra yang
“ BACA: Bersyukur Rencana..., hal 7
TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby. centrin.net.id atau SMS ke 08121624247
Istri Bekerja ke Luar Kota Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak Kiai Abdurrahman Navis yang terhormat, saya punya masalah dalam membina rumah tangga. Saya dan istri sedang mengalami keterpurukan ekonomi. Tanah pekarangan sawah terjual karena istri saya mau kerja di Jakarta. Yang saya tanyakan, bagaimana cara saya bisa memulihkan ekonomi keluarga? Dan bagaimana hukumnya melepas istri kerja di Jakarta. Nur Kholis - Jember Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Pak Nur Kholis yang saya hormati. Memang seorang suami punya kewajiban untuk mem-
“ BACA: Istri Bekerja..., hal 7 Editor : Mohammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
02
NASIONAL
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 FEBRUARI 2016
Tragis, Bawa Mayat Bayi Pakai Tas Kresek GORONTALO-Sepasang suami istri, Acan Rahim (43) dan Wiwin (23) mengaku mengalami buruknya pelayanan rumah sakit RS Aloe Saboe (RSAS) Gorontalo. Acan mengungkapkan bayinya memang telah meninggal sejak dalam kandungan. Setelah istrinya melahirkan, paramedis rumah sakit memintanya untuk membeli kantong plastik berukuran besar di luar. “Saya sendiri tidak tahu untuk apa kantong plastiknya. Baru tahu setelah bidan memasukkan bayi saya setelah lahir ke dalamnya,” terang Acan, Minggu (28/2). Ternyata kantong plastik itu untuk membawa mayat bayinya. Acan dan istrinya sedih melihat kondisi tersebut, apalagi keduanya harus membawa pulang jasad bayinya dengan sepeda motor dan bukan mobil ambulans. Keduanya mengaku pasrah dan tidak berniat menggugat RSAS melalui jalur hukum, namun meminta rumah sakit memperbaiki sistem pelayanan kepada masyarakat. Wakil Direktur RSAS Medy Sarita sendiri membantah pihaknya telah melakukan pelanggaran prosedur sehingga tidak akan meminta maaf kepada keluarga korban terkait hal itu. Sementara itu, Asisten Ombudsman RI Perwakilan Gorontalo Hasrul Eka Putra mengatakan, pihaknya menduga adanya maladministrasi yang dilakukan oleh RS Aloe Saboe (RSAS), terkait kasus bayi dalam kantong plastik. “Dugaan pelanggaran itu misalnya dalam hal mobil ambulans. Pihak rumah sakit tidak memberitahukan kepada pasien ada layanan mobil ambulans gratis,” ujarnya di Gorontalo. Selain itu tidak ada pemberitahuan yang jelas mengenai prosedur penanganan persalinan kepada pasien. “Kami masih melakukan investigasi lebih dalam. Sementara ini kami sudah menemui pihak rumah sakit dan korban,” ungkapnya. ntr
Letkol Gadungan Latih Militer Ormas SUKABUMI-Anggota Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) III/II-3 Sukabumi, Jawa Barat, menangkap seorang warga yang mengaku anggota TNI berpangkat letnan kolonel di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Informasi yang diperoleh Minggu (28/2) dari petugas Subdenpom menyebutkan, anggota TNI gadungan itu bernama Abdul Rohim yang mengaku komandan Batalyon Ormas Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) dan bermarkas di Kampung Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak. Penangkapan anggota TNI gadungan itu merupakan rangkaian dari penggerebekan yang dilakukan petugas gabungan dari Kodim 0607 Sukabumi dan Subdenpom III/II-3 Sukabumi “Kami tangkap oknum warga itu karena menggunakan seragam ala TNI berpangkat Letkol, bahkan setelah dimintai keterangan Abdul Rohim mengaku sebagai pensiunan anggota Polisi Militer yang pernah bertugas di Subdenpom Sukabumi,” kata Komandan Subdenpom III/II-3 Sukabumi, Letnan Satu CPM Wahyu Firmansyah, Minggu (28/2). Menurut dia, jika benar seorang pensiunan TNI seharusnya yang bersangkutan hapal nomor registrasi prajurit atau NRP, namun setelah didesak dan diminta berapa NRP, Abdul Rohim tidak bisa menjawab dan mengaku lupa. “Kami masih memintai keterangan dari yang bersangkutan,” kata Wahyu. Di sisi lain, petugas gabungan TNI dari Kodim dan Subdenpom Sukabumi menggerebek sebuah rumah tingkat dua di Kampung Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak. Penggerebekan dilakukan karena adanya informasi tentang keberadaan Ormas PKRI yang kerap latihan menggunakan atribut militer. Dari hasil penggerebekan tersebut 74 anggota Ormas itu diamankan termasuk petugas TNI gadungan tersebut. Bahkan aktivitas keseharian dari anggota ormas tersebut kerap membuat resah dan mengganggu warga. Di dalam markas itu ditemukan berbagai atribut dan seragam anggota TNI dari berbagai angkatan, mulai dari Angkatan Darat, Laut hingga Udara. Warga di sekitar lokasi juga takut dengan aktivitas ormas itu karena khawatir markas itu diisi oleh anggota TNI. ntr, mer
NTR
Akses Jalan Putus Sejumlah warga menyaksikan tebing badan jalan yang longsor di Kampung Cimerak, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (28/2/2016). Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Tasikmalaya, mengakibatkan ruas jalan Tubagus Abdullah longsor sedalam 40 meter dan lima rumah terancam longsor, sehingga jalan yang ambles tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Khofifah: LGBT Sembuh dengan ESQ SIDOARJO-Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) bisa disembuhkan melalui kegiatan pelatihan emotional, spiritual, quotient atau biasa disingkat dengan ESQ. Metode tersebut digagas oleh motivator Ary Ginanjar. “Jadi yang sudah dilakukan Ary Ginanjar dengan pelatihan ESQnya ternyata bisa menyembuhan kaum LGBT,” kata Khofifah usai mengikuti acara doa bersama di depan Masjid Agung Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/2). Khofifah menncontohkan salah seorang kaum LGBT sudah bisa kembali hidup normal setelah mengikuti pelatihan ESQ. “Ternyata ada seorang laki-laki yang awalnya penganut LGBT sudah mau menikah dengan seorang perempuan,” katanya. Dengan keberhasilan itu, pihaknya tengah menyusun acara pelatihan ESQ sebagai salah satu opsi redesain rehabiltasi sosial untuk kaum LGBT. “Kami saat ini tengah melakukan hitung-hitungan dengan Pak Ginanjar untuk menyiapkan pelatihan.” Sementara itu saat mengunjungi Padepokan Among Budaya Sastro Loyo di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, kemarin, Khofifah menemukan fakta yang cukup memprihatinkan. Ternyata 42 pasien gangguan jiwa dirawat secara gratis oleh Sri Wulung Djliteng di padepokan itu
DIT
KUNKER: Mensos Khofifah Indar Parawansa di Padepokan Among Budaya Sastro Loyo di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/2). belum terkover Kartu Indonesia Sehat (KIS). Fakta itu diketahui Mensos saat berdialog langsung dengan pimpinan Padepokan Among Budaya Sastro Loyo, Sri Wulung Djliteng. “Semua anak di sini (pasien gangguan jiwa) tidak punya KIS. Mereka kebanyakan dari keluarga miskin,” kata pria yang akrab disapa Djliteng itu. Kondisi ini membuat 42 orang penderita gangguan jiwa yang dirawat di padepokan seniman ludruk itu tak bisa mendapatkan pengobatan gratis dari Puskesmas maupun rumah sakit. Djliteng
pun terpaksa harus menanggung sendiri biaya hidup puluhan pasiennya. Terlebih lagi, selama ini dia enggan mengajukan bantuan ke pemerintah. Kondisi itu juga diperparah dengan badan hukum Padepokan Among Budaya Sastro Loyo yang pada akta pendiriannya bergerak di bidang kebudayaan di bawah naungan Disporabudpar Mojokerto. Sehingga padepokan yang khusus merawat orang gila ini tak bisa mendapatkan bantuan dari Kemensos RI. “Kebetulan yang di bawah koordinasi Pak Wulung ini belum
Masjid Rp 1 T Segera Dibangun
Bekasi Terendam 1 Meter BEKASI-Wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diguyur hujan sejak Minggu (28/2) dini hari mengakibatkan sejumah permukiman terendam banjir. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi ada sekitar enam titik banjir di wilayah setempat dengan ketinggian air bervariasi hingga 100 sentimeter. Menurut keterangan Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bekasi, Achmad Dumiyati, ketinggian air paling parah merendam permukiman warga berada di Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP) dan Graha Persada Kaliabang Tengah, Bekasi Utara. “Banjir di lokasi tersebut mencapai sepinggang orang dewasa (100 sentimeter). Dan sebanyak 600 KK (kepala keluarga) yang terkena dampaknya,” kata Achmad Dumiyati, Minggu (28/2). Dia menjelaskan, pihaknya telah membuka posko bantuan banjir dan pengungsian di Kantor Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara. “Kami juga telah mengirim bantuan logistik berupa beras,” ungkapnya. Menurutnya, banjir di wilayah tersebut
masuk IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor). Maka saya menyampaikan kepada Dinsos Kabupaten Mojokerto supaya (padepokan Djliteng) segera didaftarkan menjadi LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial). Untuk rehab napza dan gangguan psikotik,” kata Khofifah menanggapi persoalan di padepokan pimpinan Djliteng. Dengan berbadan hukum LKS, lanjut Khofifah, maka upaya Djliteng merawat puluhan pengidap gangguan jiwa bisa mendapatkan bantuan dari Kemensos RI. Selain itu, LKS bakal memudahkan para orang gila untuk mendapatkan
nomor induk kependudukan (NIK) yang menjadi syarat utama untuk mendapatkan KIS. Khususnya bagi mereka yang tak mempunyai akta kelahiran. “Kalau ada gelandangan pengemis dan gangguan psikotik seperti di sini (padepokan Djliteng), Dispendukcapil kami minta menyisir untuk mengambil finger print mereka. Kalau sudah punya finger print, maka mereka sudah punya NIK. Saat sudah punya NIK, maka program perlindungan sosial sudah bisa mereka akses,” imbuhnya. Dikonfirmasi pada kesempatan yang sama, Kepala Dinsos Kabupaten Mojokerto Hariyono berjanji akan membantu Djliteng untuk mengubah badan hukum Padepokan Among Budaya Sastro Loyo menjadi LKS. “Akan kami fasilitasi Pak Wulung untuk mendirikan LKS. Syaratnya akta pendirian, SK domisili dari desa, KTP, KK, itu saja. Mulai besok sudah kami minta syarat-syarat itu dan kami urusi,” tandasnya. Padepokan Among Budaya Sastro Loyo didirikan Djliteng sejak 2004 silam. Selain menjadi tempat belajar para seniman muda untuk menjadi dalang, aktor ludruk, dan karawitan, padepokan ini juga menjadi tempat Djliteng merawat orang gila. Di tempat ini, puluhan orang gila dengan berbagai penyebab silih berganti dirawat oleh Djliteng dengan terapi non medis. dit, mer
IST
BANJIR PARAH: Banjir dengan ketinggan 1 meter merendam perumahan warga di Jalan Kartini, Gang Mawar, Kecamatan Bekasi Timur, Minggu (28/2). akibat drainase yang tersumbat sampah dan lumpur. Dikhawatirkan, apabila hujan terus mengguyur daerah tersebut hingga malam ini, ketinggian air tidak akan surut. Untuk mempercepat surut, warga sepakat menjebol tanggul yang ada di pinggir perumahan, agar air bisa mengalir ke sawah. Konsekuensinya, apabila turun hujan lagi, luapan air sawah dapat membanjiri perumahan mereka. “BPBD Kota Bekasi sudah menyediakan perahu karet untuk melakukan evakuasi warga,” imbuhnya. Banjir juga merendam permukiman langganan banjir seperti Perumahan Dosen IKIP Jatikramat dan Bumi Nasio di Jatiasih. Ketinggian air di kedua perumahanan ini mencapai 50-100 sentimeter. Namun kebanyakan warga,
tidak mengungsi. “Mereka bertahan di lantai dua, kami hanya membantu aktivitas keluar masuk rumah dengan perahu karet,” katanya. Luapan air Kali Bekasi juga merendam perumahan warga di RW 06 dan RW 07, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara. Ketinggian air mencapai 40 sentimeter. “Ada sekitar 300 KK namun masih tetap bertahan di rumahnya. Apabila hujan masih deras di wilayah Bogor, dikhawatirkan air meluap lebih lebih tinggi lagi,” imbuhnya. Sejumlah warga yang tinggal di bantaran Kali Bekasi telah waspada sejak beberapa hari ini. Sebab, tinggi permukaan Kali Bekasi hari ini sudah mencapai 350 sentimeter, sementara di wilayah Bogor masih diguyur hujan.
Dengan ketinggian permukaan seperti itu, pemerintah daerah berupaya mengurangi debit air dengan cara membuka pintu air di bendungan Kali Bekasi. Dampaknya, beberapa perumahan terendam banjir seperti yang terjadi di perumahan warga di Jalan Kartini, tepatnya di Gang Mawar, Kecamatan Bekasi Timur. “Saat ini kami waspadai meluasnya banjir akibat dibukanya pintu air Kali Bekasi,” ungkapnya. Pemukiman warga di Jalan Kartini sudah terendam hingga satu meter. “Kita mewaspadai lokasi yang berada di bawah sepanjang Kali Bekasi karena air terus meningkat dan merendam rumah warga,” imbuhnya. Pihaknya telah mengerahkan, sebanyak 60 personel dan menyiapkan sembilan perahu karet. bsn
BANDUNG-Pembangunan sebuah masjid megah senilai Rp 1 triliun di Gedebage, Bandung memasuki proses tender detail engineering design (DED). Jika proses itu selesai, pada Maret mendatang proyek itu memasuki proses tender pembangunan. “Pembangunan dimulai 2016 ini, rencananya selesai 2017. Kalau molor, awal 2018 sudah bisa digunakan,” kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di Bandung, Minggu (28/2). Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, mengatakan, masjid tersebut akan berdiri megah dengan menampilkan teknologi tinggi. Arsitekturnya dikerjakan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dengan konsep keindahan budaya Jawa Barat. “Hadir di pinggir danau. Luasnya 20-25 hektare, pelataran masjidnya 2,5 hektare. Masjidnya sendiri 1 hektare,” imbuhnya. Di sekeliling masjid akan berdiri hotel syariah, restoran, pusat pembinaaan umat, serta museum keislamaan. Museum bisa berupa museum asmaul husna, museum sejarah nabi. “Arsiteknya Pak Ridwan Kamil, gratisan karena ia tidak mau dibayar. Dananya murni dari APBD Provinsi Jabar
sebesar Rp 1 triliun,” kata Aher. Dana Rp 1 triliun tersebut untuk pembangunan kawasan keseluruhan. Untuk masjidnya sendiri sekitar Rp 500 miliar, sisanya untuk kebutuhan lain termasuk pembebasan lahan. “Pembebasan lahannya mahal. Satu meter (lahan harganya) jutaan,” tutur Aher. Dana untuk pembangunan masjid itu, kata Aher, sudah ada. Jika di tengah jalan, Pemerintah Pusat ingin membantu, pihaknya akan menerima dengan senang hati. Selain masjid itu, Pemprov Jawa Barat juga akan mendirikan 20 masjid agung di 20 titik. Salah satunya di Ranca Buaya Garut. Di sana akan dibangun masjid indah di pinggir pantai. “Jadi kalau mau lihat pantai sehabis sholat, di Ranca Buaya tempatnya,” kata Aher. kcm PEMBERITAHUAN DAN RALAT IKLAN ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang yang diterbitkan di Harian Duta Masyarakat pada tanggal 25 Februari 2016, diberitahukan ada kesalahan teknis lay out sehingga bagian sebelah kanan terpotong. Sekaligus menginformasikan terdapat ralat tertulis Pengumuman Lelang Kedua Hak Tanggungan seharusnya Pengumuman Lelang Ulang Hak Tanggungan. Demikian Pemberitahuan dan Ralat ini untuk diketahui. Surabaya, 29 Februari 2016 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk PT. Balai Lelang Tunjungan KPKNL Sidoarjo PT. Balai Lelang Tunjungan (031) 5322402
Editor : Mahrus Ali Layouter : Husni Fahamsyah
03
RELIGI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 FEBRUARI 2016
Ubudiyah Anjuran Niat jadi Imam Meski Salat Sendiri MAYORITAS ulama menyepakati bahwa nilai salat jemaah lebih utama dibanding salat sendirian. Kesimpulan ini diperoleh dari pemahaman terhadap banyak dalil yang terdapat dalam kitab-kitab hadits. Dalam sebuah hadis dikatakan, “Salat berjemaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat,” (HR: Bukhari). Dilihat dari kebiasaan yang berkembang di masyarakat, salat jemaah ditunaikan langsung di awal waktu terutama masyarakat perkotaan. Tetapi sebagian masyarakat pedesaan untuk salat-salat tertentu seperti zhuhur dan ashar dikerjakan di pertengahan waktu secara berjamaah. Pasalnya, mereka masih berada di sawah atau kebun saat waktu masuk salat. Model pengerjaannya juga bermacammacam. Ada yang mengerjakan langsung secara bersama-bersama. Ada pula yang awalnya salat sendirian kemudian diikuti oleh beberapa orang yang berniat menjadi makmumnya. Terkait orang salat sendiri, seseorang dianjurkan terlebih dahulu untuk berniat menjadi imam jika meyakini akan ada orang datang setelahnya. Bila berniat menjadi imam, ia akan mendapatkan pahala jemaah sekalipun niat itu dilakukan di pertengahan shalat. Namun dia tidak mendapatkan pahala jika tidak berniat menjadi Imam di awal shalat atau di pertengahan. Keterangan ini dikutip dari paparan Zainuddin al-Malibari dalam Fathul Mu’in. “Niat menjadi imam sembahyang berjamaah ketika takbiratul ihram terbilang sah kendati di belakangnya tiada orang satupun yang mengikutinya jika ia yakin setelah itu ada orang yang menjadi makmumnya menurut pendapat yang shahih. Ini diperbolehkan karena ia akan menjadi Imam. Tetapi jika ia tidak berniat sebagai imam, dan tidak mengetahui akan datangnya makmum, lalu datang jemaah, makmumnya tetap mendapatkan pahala, sementara imam tidak memperoleh pahala. Tetapi ia tetap dapat pahala bila ia berniat sebagai imam di pertengahan salat.” Kutipan ini menunjukan, alangkah baiknya bagi orang yang salat sendiri lalu berniat menjadi imam, ketika dia yakin kalau masih ada orang di luar yang akan ikut salat bersamanya. Andaikan tidak berniat di awal, ia masih diberikan kesempatan untuk berniat di pertengahan salat saat ada orang yang bermakmum kepadanya. Apabila seorang imam tidak berniat, makmum tetap mendapatkan pahala. Sementara imamnya tidak memperoleh pahala atas shalat berjamaah itu. nur
IST
BEBER WAHABI: Syekh Salim Alwan Al-Husaini saat tampil membeber akidah Wahabi di kantor PBNU
Wahabi Bukan Pengikut Salafus Shalih Syekh Salim Al-Husaini Berikan Ijazah Sanad Kitab Imam Abu Hanifah JAKARTA-Amin ‘Aam (Sekretaris Umum) Darul Fatwa Australia Syekh Salim Alwan Al-Husaini menyatakan bahwa kelompok Wahabi Takfiri yang selama ini menamakan dirinya kaum salafi, pengikut para Salafus Shalih tetapi perilaku jauh dari ajaran para Salafus Shalih. Mereka bukan salaf, baik dari segi zaman maupun keyakinan. Hal ini disampaikan Syekh Salim sesaat sebelum memberikan ijazah sanad Kitab “Matan Fiqhul Akbar” karangan Imam Abu Hanifah (80-150 H), di lantai 5 Gedung PBNU Jakarta, akhir pekan kemarin.
Di hadapan ratusan kader NU yang memadati ruangan rapat lantai 5 untuk mendapatkan ijazah sanad kitab tersebut, Syekh Salim mengatakan bahwa kelompok Wahabi juga telah menuduh Abu Hanifah sesat dan kafir. “Padahal sesungguhnya akidah Abu Hanifah tidak ada bedanya dengan ulama bermadzhab Asy’ari, karena Abu Hanifah sendiri mengikuti Imam Maturidi yang secara akidah adalah sama dengan Imam Abu Hasan Al-Asy’ari,” jelas Syekh Salim. Mufti Australia yang mengaku banyak belajar kepada kiai dan ulama yang mempunyai sanad kepada KH Hasyim Asy’ari ini menerangkan, mengapa kitab Matan Fiqhul Akbar yang diijazahkan. Di sini dia menjelaskan, karena Abu Hanifah adalah seorang Salafus Shalih. Salah satu imam madzhab empat ini adalah ulama yang fokus pada akidah dan tauhid. Dan risalah Abu Hanifah tentang tauhid dan akidah
ini adalah Kitab Matan Fiqhul Akbar. “Melalui ijazah sanad kitab ini yaitu agar bisa menjelaskan kepada banyak orang bahwa Abu Hanifah tidak ada bedanya dengan ulama bermadzhab Asy’ari, karena Maturidi dan Asy’ari hanya berbeda dalam menjelaskan, secara makna sama,” ujarnya. “Ahlussunnah wal Jamaah merupakan mayoritas umat Nabi Muhammad SAW, dan kelompok ini merupakan Firqotun Najiyah, yaitu kelompok yang selamat karena benarbenar para penguikut Salafus Shalih yang sesungguhnya,” tambahnya. Di dalam pengenalan dirinya, Syekh Salim sering mengunjungi Indonesia. Dia mengaku sudah 20 tahun mengunjungi Indonesia tetapi baru kali ini datang ke Indonesia untuk memberikan ijazah sanad kitab. Dia juga memilih Gedung PBNU karena mayoritas warga NU adalah golongan Ahlus-
sunnah wal Jamaah dengan jumlah yang sangat besar. Mereka juga, terangnya, mempunyai ulama yang luar biasa seperti KH Hasyim Asy’ari yang tak lain adalah pendiri NU. “Maka siapapun yang berafiliasi dengan NU, hendaknya juga berafiliasi dengan ilmuilmunya (KH Hasyim Asy’ari, red),” tegas Syekh Salim. Program yang digelar atas kerja sama dengan Yayasan Syahab Ahlussunnah wal Jamaah tersebut diikuti peserta pria dan wanita yang merupakan peserta aktif Pendidikan Kader Dakwah LD PBNU. Wakil Ketua LD PBNU Syamsul Ma’arif mengatakan seperti yang telah diberitakan sebelumnya, ngaji model talaqqi merupakan bagian dari tradisi keilmuan NU yang kerap dipraktikkan antara santri dan kiai. Menurutnya, tradisi ini penting dihidupkan terus di tengah banyak orang kehilangan sandaran keilmuan. nur
mutiara hati
Wudu Rasulullah tak Hanya untuk Salat PWNU dan PCNU di Daerah Bisa Lakukan Pemekaran SUNGGUH indah Islam. Betapa tidak, awal mula yang diajarkan dalam ibadah adalah tentang kesucian (thaharah), meliputi kesucian badan, pakaian, maupun tempat untuk ibadah. Baik kesucian dari hadats, maupun dari segala najis. Kesemuanya ini sebagai ritual seorang hamba ketika akan menghadap Rabb-nya yaitu dengan keadaan yang benar-benar suci. Wudu adalah satu cara seorang hamba menyucikan diri dari hadas kecil. Berwudu wajib dilakukan bagi orang yang hendak menunaikan salat karena termasuk syarat sahnya. Rasul berkata melalui riwayat Tirmidzi, ‘’Kuncinya surga adalah salat dan kuncinya salat adalah wudu,’’ dan riwayat Imam Ahmad, ‘’Tidaklah dianggap salat bagi orang yang tidak berwudu.’’ Namun, Rasulullah melakukan wudu tidaklah hanya ketika akan melaksanakan salat. Beliau selalu mendawamkan wudu dalam
kesehariannya, yaitu senantiasa menjaga kesucian dengan cara selalu memperbarui wudu ketika beliau hadas. Kesunahan ini sangat dianjurkan. Sebuah pesan ajakan ittiba’ ini terekam dari perkataannya, ‘’Sesungguhnya umatku akan datang pada hari kiamat dengan tanda ghurra yang bersinar (di wajahnya) karena atsar (bekas) dari wudu. Barang siapa yang mampu untuk memperpanjang ghurra tersebut, maka lakukanlah.’’ (HR Muslim dari Abu Huraiah). Dalam kitab Fathul Bari dijelaskan bahwa asal kata ghurra adalah bintik-bintik putih yang berada di dahi kuda. Dan, dimaksudkan dalam hadis ini sebagai cahaya yang bersinar di wajah umat Muhammad. Mendawamkan wudu berarti menjadikan diri senantiasa dalam keadaan suci, suatu perbuatan yang amat dipuji oleh Zat Yang Mahasuci. Sebuah tanda ghurra di dahi umat akan segera menjelma dalam aura wajah setiap hamba Muslim di dunia
ini, selain sebagai tanda keumatan di hari kiamat nanti ketika menghadap Allah swt sesuai sabda Rasul di atas. Berwudu ini selain untuk menjaga kebersihan anggota badan dan kesucian dari hadas juga sebagai kesucian dari dosa-dosa yang kita lakukan. Rasul berkata melalui riwayat Muslim, ‘’Jika seorang hamba Muslim atau Mukmin melakukan wudhu, kemudian membasuh wajahnya, maka dosa-dosa yang dilakukan oleh mata akan keluar bersama air yang mengalir hingga tetesan terakhirnya. Jika ia membasuh kedua tangannya, maka dosa-dosa yang dikerjakan oleh tangan akan keluar bersama air yang mengalir hingga tetesan terakhirnya. Jika membasuh kedua kakinya, maka dosa-dosa yang dilakukan oleh kaki akan keluar bersama air yang mengalir hingga tetesan terakhirnya. Sehingga, keluarlah semua noda dosa sang hamba.’’ nur
JAKARTA-Pengurus Besar Nahatul Ulama (PBNU) mempersilakan kepengurusan di tingkat wilayah ataupun cabang untuk melakukan pemekaran bila hal tersebut memang dibutuhkan dan disepakati kepengurusan NU setempat. Struktur NU tidak harus mengikuti pola pembagian berdasarkan daerah administrasi pemerintahan. Menurut Ketua PBNU HM Iman Aziz, hal tersebut dimungkinkan lantaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU mengakomodasi upaya pemekaran itu, kendati hal itu belum diatur secara rinci, khususnya terkait persyaratan dan hal teknis lainnya. Hal itu ia sampaikan dalam acara sosialisasi hasil Muktamar Ke-33 NU kepada sekitar seratus pengurus NU DKI Jakarta dari berbagai tingkatan, Ahad (28/2). Acara tersebut menjadi bagian dari rangkaian acara Pra-Konferensi Wilayah PWNU DKI Jakarta. “Untuk kasus DKI, misalnya, bila ada dua MWCNU (Majelis Wakil Cabang) bersepakat membentuk cabang, dan nanti konferwil merekomendasikan
HM Iman Aziz (pemekaran), PBNU siap,” ujarnya, kemarin. Di daerah Ibu Kota, katanya, jumlah penduduk dalam satu kelurahan saja bisa beberapa kali lipat dibanding kelurahan di daerah lain. Artinya, dari segi jumlah penduduk, usulan pemekaran bisa dimaklumi. Sebenarnya, NU di sejumlah daerah juga sudah memiliki dua cabang dalam
satu kabupaten, seperti PCNU Bangil dan PCNU Pasuruan yang berada di Kabupaten Pasuruan, PCNU Kencong dan PCNU Jember di Kabupaten Jember, dan PCNU Lasem dan PCNU Rembang di Kabupaten Rembang. Hanya, mayoritas masih mengikuti pola pembagian berdasarkan daerah administrasi pemerintahan, yakni satu kabupaten/kota mendirikan satu PCNU. nur
Editor : Mahrus Edit M h Ali Layouter L t : Manila M il
04
SPORT
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 FEBRUARI 2016
Frampton Kawinkan Gelar IBF-WBA MANCHESTER - Carl Frampton mengawinkan gelar juara di kelas super bantam versi IBF dan WBA usai menang angka dengan keputusan bulat melawan Scott Quigg di Manchester Arena, Minggu (28/2) dini hari WIB. Ketiga hakim kompak memberikan kemenangan 113-115, 116-112, dan 116-112. Frampton tidak merasa asing ketika berada di Manchester Arena. Menurutnya, ia seperti bermain di kampung halamannya di Belfast. “Dukungan yang diberikan penggemar di Manchester membuat saya merasa berada di Belfast,” singkat Frampton, pasca pertarungan seperti dikutip BBC Sport. Duel unifikasi sesama petinju Inggris merupakan ketiga kalinya sejak 23 tahun terakhir. Dan ini merupakan kali pertama kedua petinju yang memiliki rekor tak terkalahkan berada di satu ring yang sama untuk menyatukan gelar juara dunia. Namun ada kekecewaan yang muncul dari mulut Frampton dimana satu hakim memberikan penilaian 115-113 untuk Quigg. Menurut ayah dua anak ini, ia tidak mengetahui mengapa hakim memberikan penilaian tersebut. “Saya tidak percaya dengan keputusan satu hakim itu. Saya tidak tahu apa yang ia sedang menonton, dan ia harus melihat pertarungan ulang dirinya,” sindir Frampton. Hal senada juga disampaikan Barry McGuigan. Manajer Frampton mengatakan jika dirinya tidak tahu alasan hakim memberikan skor kepada anak asuhnya tersebut. “Hanya ada satu pemenang dan itu Carl. Tapi saya tidak tahu bagaimana hakim bisa memberikan skor itu,” timpal Barry McGuigan. Sejauh ini Frampton tercatat belum menelan kekalahan dalam 22 pertarungan sejak naik kelas pada 2009. Sementara rapor ciamik Quigg tercoreng setelah ia berhasil mempertahankan rekor 34 pertarungan tanpa kekalahan. net
DUTA/IST
MENANG ANGKA: Carl Frampton menyarangkan pukulan kearah Scott Quigg, di Manchester Arena, Minggu (28/2). Frampton berhasil mengawinkan gelar juara di kelas bantam super versi IBF dan WBA usai menang angka.
IST
SEDIH: Pemain andalan Real Madrid, Christiano Ronaldo, terlihat bersedih usai timnya ditaklukan seran sekotannya Atletico Madridf, 1-0.
Madrid Menyerah Kejar Juara La Liga Dikandaskan Atletico dalam Derby Madrid MADRID - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengibarkan bendera putih. Zidane, akhirnya harus mengakui bahwa peluang menjadi juara La Liga musim ini sudah tertutup usai timnya kalah dalam laga derby Madrid. Pada pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Sabtu (27/2) malam WIB, pasukan Los Blancos dikalahkan rival sekotanya, Atletico Madrid 0-1. Satusatunya gol pada pertandingan tersebut diciptakan oleh Antoine Griezmann pada menit ke-53. Dengan hasil tersebut, Atletico
duduk di posisi kedua klasemen dengan koleksi nilai 58. Mereka tertinggal lima poin dari Barcelona yang memuncaki klasemen. Sementara, Madrid berada di posisi ketiga dengan koleksi nilai 54. Ini adalah kekalahan keempat mereka di La Liga musim ini. Madrid kini tertinggal sembilan poin dari Barca dengan 12 pertandingan tersisa. “(Kans di) Liga sudah usai. Kekalahan dari Atletico di kandang adalah pukulan telak,” ujar Zidane seperti dilansir oleh Marca. “Saya masih yakin dengan para pemain. Segalanya bakal berubah
musim depan dan bakal ada perubahan-perubahan,” kata pelatih asal Prancis tersebut. Madrid cukup sering membuang peluang pada laga melawan Atletico. Zidane sendiri tampak gusar di pinggir lapangan, melihat seringnya tendangan pemain-pemainnya melebar dari sasaran. Dalam catatan ESPNFC, Los Blancos punya 15 attempts sepanjang pertandingan ini, tetapi hanya 3 di antaranya yang mengarah tepat sasaran. Usai kekalahan itu, Zidane mengakui akan melakukan perubahan dalam skuatnya mulai musim depan agar bisa menjadi penantang gelar.”Saya percaya dengan para
pemain. Kami akan berubah tahun depan dan akan ada beberapa perubahan,” paparnya. Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mencoba mendinginkan situasi ruang ganti setelah Cristiano Ronaldo mencecar rekan setimnya. Ramos menyebut bahwa ia bangga dengan performa yang ditunjukkan rekan-rekannya saat dikalahkan Atletico dan ia percaya Ronaldo tidaklah bermaksud buruk dengan ucapannya tersebut. Menanggapi kritik pedas itu, Ramos mencoba untuk mendinginkan situasi. “Jika ada orang yang sangat mengenal Cristiano, dia adalah saya. Saya tidak berpikir dia ingin menyerang salah satu
dari rekan setim kami dengan ucapannya itu,” kata Ramos kepada Marca. “Sebagai kapten, saya merasa bangga dengan kinerja yang dilakukan rekan-rekan saya. Namun semua orang bebas untuk mengutarakan pendapatnya,” ujar bek berusia 29 tahun tersebut. “Saya pikir ketika kami meraih hasil jelek, opini negatif akan terus berhamburan. Situasi menjadi sulit ketika Anda kalah di laga derbi dan memenangi liga semakin terlihat mustahil. Kami masih mempunyai Liga Champions dan kami berharap dapat bermain dengan baik di sana,” ujar bek Timnas Spanyol itu. net
Editor : Moch Nasir Layouter: Manila
05
EDUKASI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 FEBRUARI 2016
Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Gandeng BNN MALANG - Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Prof Ali Ghufron Mukti, menjajaki kerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN). “Kemenristekdikti menjajaki kerja sama dengan BNN. Kami ingin dosen-dosen kita tidak hanya menjadi contoh dalam akademis, tetapi juga perilakunya,” ujarnya, Minggu (28/2). Ghufron menambahkan berupaya agar dosen-dosen di Tanah Air bisa bebas dari narkoba. Karena itu, Kemenristekdikti akan bekerja sama dengan BNN untuk melakukan tes urine pada dosen-dosen. “Selain itu, sebelum menjadi dosen juga perlu dilakukan tes urine. Jadi yang dosen itu harus benar-benar bebas narkoba,” ujar dia. Sebelumnya pada awal Februari lalu, polisi menangkap oknum dosen Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, karena diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Oknum dosen berinisial YPA tersebut ditangkap di suatu rumah di daerah Jangli, Kota Semarang. Tahun sebelumnya, oknum dosen yang juga guru besar Universitas Hasanuddin Makassar juga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.rep
Mata Pelajaran Sekolah Diminta Ajarkan PKN MALANG - Anggota Komisi X DPR RI, Latifah Shobib mendesak kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dikembalikan ke bangku sekolah, menjadi mata pelajaran sendiri bagi siswa. Menurutnya Pendidikan Kewarganegaraan termasuk dari empat pilar. “Memang ini menjadi keresahan teman-teman dari komisi 10 dulu ada PKN empat pilar masuk disitu, sekarang di masukan di Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) nah kita meminta agar dikembalikan,” ujar Latifah, di Malang, Minggu (28/2). Latifah menambahkan 4 pilar yang ada di PKn haruslah diterapkan sejak usia dini, karena termasuk dalam pondasi bangsa. Peran para pengajar atau guru juga diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai 4 pilar, tidak hanya di mata pelajaran PKn saja namun juga di mata pelajaran yang lainnya. “Empat pilar harus diterapkan sejak usia dini termasuk Sekolah Dasar mungkin nanti melalui guru-guru untuk terintegeasi di masing-masing mata pelajaran. Contohnya di pendidikan Agama, cinta tanah air sebagian dr iman, saya kira itu harus dimulai dari guru,” imbuhnya. Sementara itu untuk Kota Malang, ia mengatakan di Kota yang dijuluki Kota Pendidikan ini cukup memuaskan hasil Ujian Nasional dan Ujian Akhir Sekolah. “Hasil UAN dan UAS Kota Malang termasuk baik di tahun 2014-2015,” tukasnya. bjc
IST
PAKAI LAPTOP: Sejumlah pelajar menggunakan laptop untuk pelatiah ujian nasional berbasis computer.
UNBK Pakai Laptop Rentan Gangguan Guru: Beresiko Virus dan Ganggu Koneksi TULUNGAGUNG - Guru sekolah mulai mengkhawatirkan risiko penggunaan laptop siswa, untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2016. Penggunaan laptop siswa ini dinilai rentan gangguan akibat virus ataupun komponen hardware kurang memadai. “Laptop siswa khawatir banyak
virus, dan itu berisiko jika digunakan untuk ujian secara ‘online’ (daring) karena bisa mengganggu koneksi dengan server pusat,” tutur Humas SMA Negeri 1 Kedungwaru, Takip di Tulungagung, kemarin. Ia mencontohkan beberapa temuan yang sebagaimana kesimpulan sementara pelaksanaan
simulasi SMAN 1, beberapa waktu sebelumnya. Takip mengatakan, SMAN 1 Kedungwaru telah menyiapkan sekitar 52 unit laptop siswa untuk menunjang UNBK. Namun saat dilakukan periksaan, kata dia, ternyata banyak virus di dalamnya yang mempengaruhi sistem kerja komputer jinjing tersebut. Apalagi, kata Takip, banyak laptop siswa yang kondisi soft ware atupun hard ware kurang memadai, semua karena sudah lama dan dibiarkan rusak. Fakta masih terjadinya gang-
guan saat pelaksanaan simulasi UNBK itu berbeda dengan klaim pihak dinas pendidikan setempat yang menyatakan simulasi berjalan lancar, dan kesiapan sekolah mencapai 100 persen. “Persiapan UNBK untuk jenjang SMA/SMK sudah cukup. Sekarang tahap pemantapan saja,” kata Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Dindik Kabupaten Trenggalek, Suryono di Trenggalek. Menurut Suryono, evaluasi persiapan UNBK tingkat SMA/ SMK telah dilakukan melalui
dua kali kegiatan simulasi ujian nasional berbasis komputer yang dilakukan pada kurun Januari dan Februari. Hasilnya, kata dia, persiapan untuk sekolah-sekolah baru dinilai sudah memadai. “Perangkat komputernya sudah standar sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh pusat. Jaringan internetnya juga sudah, hanya jumlah perangkatnya belum banyak, tapi itu bisa disiasati dengan pelaksanaan UNBK secara gergelombang,” kata Suryono.ara
Hindari Penyelewengan KJP, Dirikan Koperasi di Sekolah JAKARTA– Dana pada Kartu Jakarrta Pinta (KJP) kerap diselewengkan. Menjaga dana KJP tepat sasaran, Pempov DKI Jakarta membentuk kopeasi di 7000 sekolah mulai SD hingga SMA (negeri/ swasta). Siswa pemegang KJP tidak bisa lagi membelanjakan keperluan sekolah di luar, tetapi berbelanja di kopeasi sekolah. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto menga-
Kehilangan STNK dan BPKB
takan, 7.000 sekolah di DKI segera dilengkapi koperasi. Pembentukan koperasi di sekolah oleh Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (UMKMP) DKI akan memudahkan peserta KJP. “ Ada edaran dari Sekda tentang sekolah perlu ada koperasi. Ya setiap sekolah harus ada koperasi. Nggak ada ukuran layak atau tidak layak sekolahnya. Seluruh sekolah harus ada koperasinya,”
kata Sopan, kemarin. Nantinya, siswa pengguna KJP dapat membeli kebutuhan sekolah di koperasi tersebut. Selain memudahkan mereka, pengawasan penggunaan KJP jauh lebih mudah. Menunggu regulasi pembuatan koperasi sekolah oleh Dinas KUMKMP, pihaknya akan melakukan sosialisasi di semua sekolah. “Nanti kita akan sosialisasikan, dari sosialisasi itu kita akan coba
lakukan action, bagaimana nanti (koperasi) dan seperti apa ,” tandasnya. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan mendorong seluruh sekolah yang ada di Ibukota membentuk koperasi. Pembentukan koperasi di setiap sekolah diyakini dapat mencegah terjadinya penyimpangan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Menurut Djarot dengan dibentuknya koperasi di sekolah akan memudahkan pengawasan dana KJP yang digunakan para pelajar dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. Terkait barang kebutuhan pendidikan yang disiapkan di koperasi, diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah. “Bisa kita lihat nanti. Kita bisa tahu mereka beli apa saja. Itu malah lebih bagus,” ujarnya.wrt
Hub: 0813 3139 0669 ( Endah) , 0813 5772 0200 ( Verda )
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Kehilangan STNK L 1355 QA a/n. HALIM TRI P d/a. AMBENGAN 49
Kehilangan STNK L 5134 YI a/n. Ahmad Jaya S d/a. jl Candi Lontar Utr F-5. 29.02.2016
Kehilangan STNK Vixion Nopol W 2451 QD a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 27.02.2016
Kehilangan STNK L 6478 FG a/n Yunus Bahrudin d/a Gubeng Kertajaya 3 /50. 26.02.2016
Kehilangan STNK Nissan L 1121 AZ a/n Djoko Pranoto d/a Mojo Kidul 1/26 Sby. 26.02.2016
Kehilangan STNK L 2744 XR a/n Ir. Handi Kosasih d/a Jl. Dkh Kupang Utr. 1/23. 24.02.2016
Kehilangan STNK L 6899 EL a/n Dinar Fitria d/a Barata Jaya 4/22.
Kehilangan STNK L 6424 QG a/n Mahmud d/a Jl. Tenggumung Wetan 5A/5. 25.02.2016
Kehilangan SIM C Vixion Nopol W 2451 QD a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 25.02.2016 Kehilangan STNK L 4809 NX a/n Sukartiarso d/a Kupang Panjaan 4/12-I. 25.02.2016
Kehilangan STNK L 6673 ZH a/n Sutardjo Logioto d/a Jl. Darmo Permai Tmr 3/39. 24.02.2016
Kehilangan STNK L 3098 ND a/n Bambang Setyobudi d/a Jatisrono Tmr. 3/11. 25.02.2016
Kehilangan STNK L 6812 QF a/n Nurul Qamariah d/a Jl. Dk. Bl. Banteng Suropati 4/15. 24.02.2016
Kehilangan STNK L 808 RV a/n Rosida Harapan d/a Wiguna Tgah 7/4. 25.02.2016
Kehilangan STNK L 5567 ZB a/n Sudarmanto d/a Kendung Jy. 6/ 30. 24.02.2016
29.02.2016
Kehilangan STNK L 6740 CY a/n. FENNY ANGGIE S d/a. KAPAS GADING MADYA 3-B/11 29.02.2016
Kehilangan STNK L 8076 BS a/n. Panrimo d/a. jl Petemon Kuburan 51. 29.02.2016
Kehilangan STNK L 2845 BH a/n. WINNY K d/a. WONOREJO PERMAI UTR 7/45 29.02.2016
Kehilangan STNK M 3791 P a/n Tatik Riyati d/a Ry. Torjun 59 Sampang.27.02.2016
Kehilangan SIM C a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo.27.02.2016
Kehilangan STNK L 5782 FO a/nAdiAstuti W. d/a Batang Binangun 6/5.27.02.2016
Kehilangan STNK Vixion Nopol W 2451 QD a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 26.02.2016
Kehilangan STNK L 2232 OY a/n Felicia Njoo d/a Graha Family YY-10.27.02.2016
Kehilangan SIM C a/n Yuli Heriawan d/a Jl. A. Yani No. 20 B RT. 21 RW. 04 Medaeng Sidoarjo. 26.02.2016
Kehilangan STNK L 6081 FR a/n PT. Bhramara Esa Anosama d/a PT ESC Lt 6 Jl. DR.IR27.02.2016
Kehilangan STNK L 5747 FU a/n Lusiana Megawati d/a Dharma Husada Mas AL-15. 26.02.2016
Kehilangan STNK L 1264 QV a/n. Soehardjo d/a. jl Asem Jaya 111/42. 29.02.2016
Kehilangan STNK L 4670 YN a/n Ratna Dewi Nur F. d/a Jeruk Gg. IV No. 27. 27.02.2016
Kehilangan STNK L 5750 NZ a/n Ary Majit K. d/a Tempel Sukorejo 4/28.
Kehilangan STNK L 2982 VC a/n. Sugianto d/a. jl Banyu Urip Lor 5/1. 29.02.2016
Kehilangan STNK L 2001 AS a/n Tunggul Yuwono d/a Barata Jy. 20/9U.27.02.2016
Kehilangan STNK L 6838 BH a/n. MUJIASIH SBY 29.02.2016 Kehilangan STNK L a/n. DEDY SUWANDI WUNG 10-D
1695 KA d/a. CILI29.02.2016
Kehilangan STNK L 2471 VY a/n. Tri Hari Suryono d/a. jl Pakis Gunung 1/119. 29.02.2016
26.02.2016
Kehilangan STNK L 3757 CO a/n Steve Mordekhai d/a Medayu Selatan 3/11. 26.02.2016 Kehilangan STNK L 6249 XC a/n Nur Nabiah d/a Jl. Lontar 76. 26.02.2016 Kehilangan STNK L 4590 ZJ a/n Mochamad Romli d/a Jl. Kupang Gunung Tmr 4/3. 26.02.2016 Kehilangan STNK L 2709 YU a/n Purwasari Handajanono d/a Jl. Kinibalu 11. 26.02.2016
26.02.2016
26.02.2016
Kehilangan STNK L 6094 ZI a/n Haryanto Djajanegara d/a Jl. Darmo Permai Utr 2/9. 26.02.2016
Kehilangan STNK L 1309 RJ a/n Prm. Perhutani Unit 2 Jt d/a Genteng Kali 49.
Kehilangan STNK L 5716 ZC a/n Siti Munawaroh d/a Jl. Dk. Jerawat 2.25.02.2016 Kehilangan STNK L 2140 YR a/n Rosiana d/a Jl. Kandangan Mulya 3-B/3. 25.02.2016 Kehilangan STNK Hnd L 5646 ED a/n Chusnul Masluhah d/a Jojoran 3D Dalam/43 Sby. 25.02.2016 Kehilangan STNK Hnd L 2623 DU a/n Sutarmi d/a Mojo 3E/4 Sby. 25.02.2016 Kehilangan STNK S 4572 TB a/n Ninik Susanti d/a Kalimati III/15. 25.02.2016 Kehilangan STNK L 4887 ZE a/n Martija Indahjati d/a Perak Brt. 69. 25.02.2016
Kehilangan STNK L 5839 AM a/n Dwijogo Susilo d/a Setro Br. 3/64. 25.02.2016 Kehilangan STNK L 5167 ZO a/n Vivin Sefti W. d/a Pakis Tirtosari 10-B/7-A. 25.02.2016 Kehilangan STNK L 4567 Z a/n Nur Siamilaili d/a Jl. Wonokitri Besar 49.
Kehilangan STNK L 4340 AR a/n Saminingsih d/a Kalijudan 4 Blk. 24.02.2016 Kehilangan STNK L 3203 SX a/n Puput Puspita d/a Dk. Bl. Banteng Perintis Utm. 3/7 24.02.2016
24.02.2016
Kehilangan STNK L 5236 EL a/n Slamet Sugiarto d/a Kalijudan 15/20. 24.02.2016
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
Kehilangan STNKB W-6147-GI th. 2009 a/n. DR. Achmad Widodo, M. Kes d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-3693-JD th. 2014 a/n. Febri Syahrir Ashhdiqi d/a. Ds. Wotan Panceng Gresik
Kehilangan STNKB W-4053-KW th. 2015 a/n. Ariful Mufta¿ki d/a. Ds. Banyutami Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6097-LN an. Salekun d/a. Ds. Melirang RT.11/RW.005 Bungah Gresik
Kehilangan STNKB W-474-DA th. 2012 an. Sumiyarsih Hartati d/a. Ds. Duduksampeyan Gresik
Kehilangan STNKB W-3110-JJ th. 2014 an. Majidah d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik
Kehilangan STNKB W-2602-LT th. 2009 an. Supardi Jl. Kh. Abdul Karim 13/45 Trate Gresik
Kehilangan STNKB W-6147-GI th. 2009 a/n. DR. Achmad Widodo, M. Kes d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-3693-JD th. 2014 a/n. Febri Syahrir Ashhdiqi d/a. Ds. Wotan Panceng Gresik
Kehilangan STNKB W-4053-KW th. 2015 a/n. Ariful Mufta¿ki d/a. Ds. Banyutami Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6097-LN an. Salekun d/a. Ds. Melirang RT.11/RW.005 Bungah Gresik
Kehilangan STNKB W-474-DA th. 2012 an. Sumiyarsih Hartati d/a. Ds. Duduksampeyan Gresik
Kehilangan STNKB W-3110-JJ th. 2014 an. Majidah d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik
Kehilangan STNKB W-2602-LT th. 2009 an. Supardi Jl. Kh. Abdul Karim 13/45 Trate Gresik
Kehilangan STNKB W-3693-JD th. 2014 a/n. Febri Syahrir Ashhdiqi d/a. Ds. Wotan Panceng Gresik
Kehilangan STNKB W-9453-G th. 1995 a/n. Juwarno d/a. Ds. Dalegan Panceng Gresik
Kehilangan STNKB W-474-DA th. 2012 an. Sumiyarsih Hartati d/a. Ds. Duduksampeyan Gresik
Kehilangan STNKB W-3110-JJ th. 2014 an. Majidah d/a. Ds. Sumurber Panceng Gresik
Kehilangan STNKB W-2602-LT th. 2009 an. Supardi Jl. Kh. Abdul Karim 13/45 Trate Gresik
Kehilangan STNKB W-6842-JA th. 2010 a/n. Suprayitno d/a. Jl. Proklamasi Biologi 8 Sidomoro Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-9453-G th. 1995 a/n. Juwarno d/a. Ds. Dalegan Panceng Gresik
Kehilangan STNKB Avanza th. 2012 W-683-BK an. Abdul Wahab d/a. Dsn Pongangan Krajan RT.06/01 Pongangan Indah Manyar
Kehilangan STNKB W-2558-FQ th. 2009 an. Nanny Pratiwi Durja d/a. Ds. Suci Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-6953JZ th. 2011 an. Abdul Atim d/a. Ds. Singosari Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6297-GD th. 2009 an. M. Rodi d/a. Ds. Dampaan Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6842-JA th. 2010 a/n. Suprayitno d/a. Jl. Proklamasi Biologi 8 Sidomoro Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-9453-G th. 1995 a/n. Juwarno d/a. Ds. Dalegan Panceng Gresik
Kehilangan STNKB W-2558-FQ th. 2009 an. Nanny Pratiwi Durja d/a. Ds. Suci Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-6953JZ th. 2011 an. Abdul Atim d/a. Ds. Singosari Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6297-GD th. 2009 an. M. Rodi d/a. Ds. Dampaan Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6842-JA th. 2010 a/n. Suprayitno d/a. Jl. Proklamasi Biologi 8 Sidomoro Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-467-AJ th. 1998 a/n. Chusnul Khotimah d/a. Perum Giri Asri Blok F/14 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Avanza th. 2012 W-683-BK an. Abdul Wahab d/a. Dsn Pongangan Krajan RT.06/01 Pongangan Indah Manyar
Kehilangan STNKB W-2558-FQ th. 2009 an. Nanny Pratiwi Durja d/a. Ds. Suci Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-6953JZ th. 2011 an. Abdul Atim d/a. Ds. Singosari Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6297-GD th. 2009 an. M. Rodi d/a. Ds. Dampaan Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-1273-AN th. 1998 a/n. Agoestine Soelistiarsa, SH. d/a. Jl. Belitung 5/11 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-467-AJ th. 1998 a/n. Chusnul Khotimah d/a. Perum Giri Asri Blok F/14 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-3468-F an. Sari Andariyati d/a. Jl. Nuri KA 16 Kembangan Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6088-GR th. 2010 an. Nur A¿fah d/a. Ds. Betoyo Kauman Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-4661-JO th. 2014 an. Dita Purnawa Sari d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6550-F th. 2011 an. Farohah Jl. Achmad Yani Bungah Gresik
Kehilangan STNKB W-1273-AN th. 1998 a/n. Agoestine Soelistiarsa, SH. d/a. Jl. Belitung 5/11 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-467-AJ th. 1998 a/n. Chusnul Khotimah d/a. Perum Giri Asri Blok F/14 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-3468-F an. Sari Andariyati d/a. Jl. Nuri KA 16 Kembangan Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6088-GR th. 2010 an. Nur A¿fah d/a. Ds. Betoyo Kauman Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-4661-JO th. 2014 an. Dita Purnawa Sari d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6550-F th. 2011 an. Farohah Jl. Achmad Yani Bungah Gresik
Kehilangan STNKB W-4053-KW th. 2015 a/n. Ariful Mufta¿ki d/a. Ds. Banyutami Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6097-LN an. Salekun d/a. Ds. Melirang RT.11/RW.005 Bungah Gresik
Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-3468-F an. Sari Andariyati d/a. Jl. Nuri KA 16 Kembangan Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6088-GR th. 2010 an. Nur A¿fah d/a. Ds. Betoyo Kauman Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-4661-JO th. 2014 an. Dita Purnawa Sari d/a. Ds. Randuagung Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-6550-F th. 2011 an. Farohah Jl. Achmad Yani Bungah Gresik
Kehilangan STNKB W-6147-GI th. 2009 a/n. DR. Achmad Widodo, M. Kes d/a. Ds. Sidojangkung Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4768-KA th. 2014 a/n. Novi Dwi Anggraeni d/a. Ds. Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4768-KA th. 2014 a/n. Novi Dwi Anggraeni d/a. Ds. Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-4768-KA th. 2014 a/n. Novi Dwi Anggraeni d/a. Ds. Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-3948-MA th. 2012 a/n. Yuli Sudaryanti Jl. Tanjung Harapan V No. 18 d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-3948-MA th. 2012 a/n. Yuli Sudaryanti Jl. Tanjung Harapan V No. 18 d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik Kehilangan STNKB W-3948-MA th. 2012 a/n. Yuli Sudaryanti Jl. Tanjung Harapan V No. 18 d/a. Ds. Yosowilangun Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Avanza th. 2012 W-683-BK an. Abdul Wahab d/a. Dsn Pongangan Krajan RT.06/01 Pongangan Indah Manyar
Editor : Endang Lismari Layouter : Imron
06
OPINI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 FEBRUARI 2016
Editorial Andai Semua Dikalijodokan HARI ini, Senin (29/02), tepatnya akhir bulan Februari 2016, adalah hari bersejarah bagi warga (penghuni) kawasan Kalijodo, Jakarta. Ratusan atau bahkan ribuan aparat keamanan TNI dan Polri, disokong pasukan Satpol PP DKI bakal membersihkan seluruh bangunan yang ada. Selanjutnya, kawasan ini akan dikembalikan menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Sebuah kebijakan yang sudah lama dinanti-nanti, tetapi tak kunjung selesai. Bahkan sampai puluhan tahun para penghuni ‘mengakar’ di bilangan Kalijodo. Dari yang mencari rejeki, mencari ilmu, mencari jodoh, mencari penikmat ‘surga’ dunia sampai yang sibuk berdakwah menjalankan misi agama, tumplek blek jadi satu. Maklum, kawasan Kalijodo telah lama dibiarkan menjadi daerah abu-abu, antara yang mesum dan ‘muhlisun’ menjadi satu. Tidak ada yang menentang kebijakan penertiban Kalijodo. Karena dilihat dari segala aspek, penertiban itu sudah menjadi keharusan. Justru kalau dibiarkan, maka, sama saja pemerintah memelihara kemaksiatan. Sebab, bukan cuma aktifitas haram yang menjadi masalah, lahan hijau yang bukan miliki mereka, jelas merupakan pelanggaran dan berdampak kepada dosa. Kalau dibiarkan, kasihan warga Kalijodo. Dan uniknya, kondisi yang demikian terjadi di mana-mana. Kalijodo hanyalah secuil kisah yang lagi ‘beruntung’ nasibnya. Mulai besok pagi, Pemprov DKI Jakarta menertibkan kawasan itu, ini setelah dikeluarkannya surat peringatan atau SP satu hingga tiga. Pemerintah memberikan waktu 10 hari bagi warga Kalijodo untuk membongkar bangunannya sendiri. Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok, telah memastikan bahwa penertiban kawasan Kalijodo akan dilangsungkan pada Indonesia adalah Senin (29/02). Penertiban negara yang tidak dilakukan Satpol PP yang melegalkan lokalisasi. dibackup ratusan, bahkan Namun di tataran ribuan aparat polisi dan TNI. Ahok tidak peduli, kemasyarakatan, ‘bisnis lokalisasi’ tersedia di mana- apakah kebijakannya ini melanggar HAM atau tidak. mana. Semua itu tidak lepas “Saya tidak pernah peduli, dari permisifnya penguasa.” Anda bilang melanggar HAM atau tidak,” demikian Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta. Ketegasan Ahok ini, mestinya menjadi tolok ukur, baik terhadap konsistensi dirinya maupun semua penguasa. Ini menunjukkan betapa ketegasan pemimpin itu sangat diperlukan. Maraknya lokalisasi, di mana pun itu, sangat terkait dengan kebijakan penguasa. Kalau penguasanya toleran, oknum aparat menjadi backing, maka, lokalisasi-lokalisasi itu tidak akan tersentuh hukum. Andai saja semua lokalisasi dikalijodokan, maka, tertiblah semua kawasan kita. Penertiban Kalijodo harus menjadi momen penting bagi negeri ini. Sebab selama ini, lokalisasi telah menjadi miniatur bagaimana negara ini hadir dalam ‘ruang bawah tanah’ yang sarat dengan kompleksitas ekonomi, sosial, budaya hingga politik. Untuk menyelesaikan persoalan ini, sesungguhnya mudah. Selesaikan problem sosial, tegakkan hukum seadil-adilnya. Dan itu bisa dilakukan ketika penguasa memiliki niat bersih dalam mengemban amanatnya. Tanpa itu, omong kosong, kalau pun ada penertiban lazimnya terkait dengan kepentingan politik. Ingat! Jika penertiban dilakukan semata-mata untuk menata rakyat, mengemban misi Ilahiyah demi kenyamanan dan ketentraman umat, maka, kebijakan itu berkonsekuensi pahala. Tetapi, sebaliknya, kalau penertiban itu bermotif politik, karena ada persaingan politik, lantaran dendam, maka, kebijakan tersebut bermuara kepada dosa. Dengan demikian, maka, sulit menjadikan beleid tersebut sebagai keteladan bersama. Ingat, Indonesia adalah negara yang tidak melegalkan lokalisasi secara hukum. Namun di tataran praktik kemasyarakatan, ‘bisnis lokalisasi’ tersedia di mana-mana. Dan semua itu tidak lepas dari permisifnya penguasa. Bahkan lebih dari itu, banyak oknum aparat, pejabat yang berani pasang badan sebagai backingnya. Andai saja penguasa, di mana ada lokalisasi bertinda tegas, lalu didukung TNI dan polisi, maka, selesai sudah. Siapa yang akan berani melawan. Bahwa semua problem sosial harus dijawab, itu pasti. Dan, ternyata kelewat cukup dana pemerintah untuk mengamankan mereka. Kasus penyelesaian Lokalisasi Dolly di Surabaya yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara, ternyata juga bisa selesai. Di sisi lain, semangat polisi dan TNI dalam membantu penertiban Kalijodo, juga terbilang sangat luar biasa. Polisi tidak memberi celah sedikitpun bagi pihak-pihak yang ingin menggagalkan penertiban tersebut. Karenanya, begitu ada preman (Daeng Azis) yang akan berulah, polisi langsung membidik dengan berbagai macam ‘senjata’. Sampai-sampai Daeng pun harus ‘tersungkur’ dengan tudingan pencurian arus listrik. Penemuan ini kemudian mengakhiri ‘perjuangan’ Daeng dan menjadi bukti baru atas penetapan tersangkanya. Ini menunjukkan betapa hebat polisi kita. Pertanyaannya adalah, bisakah kerja hebat ini dilakukan di semua tempat? Waallahu’alam bish-shawab.
Surat Pembaca
anaknya Hamzah Haz”. Hari ini Senin (29/2) penyidik Polda Metro Jaya menyiapkan surat perintah untuk mambawa paksa anggota DPR RI Fanny Safriansyah alias Ivan Haz jika ia tidak memenuhi panggilan kedua. Bahkan polisi menyiapkan surat perintah untuk membawa paksa jika putra mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz itu kembali tidak hadir. Kasus ini menambah daftar panjang politisi yang tersandung masalah hukum. Semoga ini yang terakhir kalinya wakil rakyat di Senayan berurusan dengan hukum. Imam Sarmuji, Kamal Bangkalan, 0853317654xxx
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi
Oleh : Muhammad Aufal Fresky* BENARKAH kita mencintai bangsa ini ? Hal apa saja yang telah diberikan untuk bangsa ini ? Dua pertanyaan tersebut teramat penting untuk dijawab oleh generasi sekarang. Generasi yang digadanggadang akan menjadi pemimpin masa depan. Dalam salah satu tulisan, Renald Kasali di Jawa Pos, disebutkan bahwa generasi sekarang semacam generasi wacana. Artinya hanya bisa mengeluh, mengadu, atau bahkan menghujat melalui media sosial. Tak jarang sebagian dari kita merasa malas dan enggan untuk melakukan perbaikan, tetapi cenderung sering dalam memberikan pernyataan atau komentar negatif bagi keadaan sekarang. Padahal optimisme generasi muda sangat diharapkan untuk mengemban amanah yang jauh lebih besar lagi ke depannya. Rasa cinta terhadap bangsa ini harus diwujudkan melalui aksi atau karya nyata. Kecintaan itu jangan hanya hilang dalam gaungnya wacana atau retorika. Pembuktian itu harus segera direalisasikan. Banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satu contoh kecilnya adalah mulai belajar taat atau mematuhi peraturan yang telah pemerintah buat. Semisal peraturan berlalu lintas. Kita harus belajar mematuhi peraturan lalu lintas sebagai pembuktian bahwa kita taat peraturan, sebagai salah satu pembuktian bahwa generasi sekarang adalah generasi yang
menegakkan aturan. Jika generasi muda berpangku tangan terhadap keadaan bangsa. Maka yang terjadi adalah tidak adanya pelopor dan inisiator untuk melakukan gebrakan ke arah kebaikan. Selain itu, generasi sekarang bisa dikatakan kumpulan generasi yang mulai melupakan sejarah bangsa. Kebanyakan dari kita hanya sebatas mengetahui dan menghafal. Tetapi kemudian hari lupa. Ini masih belum menyentuh aspek pemhaman sejarah dan pengapikasian nilai-nilai mulia yang tejadi sepanjang rentetan peristiwa sejarah. Padahal jika digali lebih lanjut, generasi sekarang bisa belajar di kejadian yang terjadi di masa lampau. Terkait nilai-nilai perjuangan dan segala nilai kebajikan yang bisa ditauladani. Generasi sekarang sepertinya mulai kehilangan arah. Bahkan tidak tahu akan mengarah kemana. Jangankan membangun bangsa, terkait visi dan arah hidupnya sendiri masih bingung. Ini adalah salah satu bukti bahwa generasi mulai terdegradasi secara mental dan kultural. Yaitu generasi yang tidak mengenal budaya bangsanya, generasi yang selalu bersikap inferior terhadap dirinya. Menganggap segala hal yang berbau asing adalah kemajuan yang selalu wajib di tiru dan dicontoh. Padahal jika ditelusuri lebih lanjut, bangsanya sendiri juga memiliki khasanah intelektual dan peradaban gemilang yang tak kalah bagus daripada bangsa barat. Hanya saja pandangan kita sebagai generasi muda sudah
mulai tertutup. Sehingga pusaran globalisasi yang terjadi menyebabkan generasi muda mengalami banyak tarikan. Ada yang menarik ke arah kebudayaan Korea, adapula yang mempengaruhi mereka berprilaku seperti orang India, ada juga yang membuat pikiran mereka selalu dibayang-bayangi budaya luar lainnya, dan masih banyak lagi. Sehingga hal tersebut menyebabkan kehilangan identitas dan jati diri. Generasi muda sudah tidak mengenal lagi kekayaan budaya bangsanya. Bahkan menganggap kebudayaan bangsanya adalah kebudayaan yang kuno yang ketinggalan jaman. Padahal yang namanya kebudayaan selalu dilahirkan dari proses peradaban yang menyelimuti suatu bangsa. Hendaknya generasi muda mengharagai kebudayaan asli bangsanya. Mulai dari musik, tari-tarian bangunan, nilai hidu dan sebagainya. Karena budaya nasional itu sendiri tidak hanya meliput materi, tarian dan musik. Budaya itu sendiri bisa juga diartikan nilai hidup yang ditinggalkan oleh generasi sebelumnya. Nilai di sini adalah segala hal yang mendekati kebenaran, kebajikan dan keindahan. Mulai dari tata cara berperilaku, bermasyarakat dan semacamnya. Salah satu nilai yang dibangun oleh generasi sebelumnya yaitu gotong royong. Generasi muda harus dan perlu memahami hal tersebut. Dedikasi dan bakti generasi muda untuk banga ini bisa melalui mengamalkan nilai hidup yang bersumber dari kekayaan budaya nasional bangsa. Salah satuny
adalah sering melakukan gotong royong. Selain itu, peran yang bisa dilakukan yaitu dengan turut serta melestarikan berbagai macam produk, musik, tari-tarian, dan bangunan yang merupakan milik bangsa ini. Hal yang terpenting yaitu agar generasi muda tidak mudah terpengaruh terhadap budaya asing yang kian gencar tersebar dalam berbagai media massa dan sosial media tanah air. Kini semua harus sadar bahwa banga ini adalah bangsa yang beradab dan berbudaya. Maka dari itu, kembalilah mulai meengenal Indonesia dari kebudayaannya. Rasa-rasanya kita kurang memiliki rasa cintah terhadap bangsa ini dikarenakan kurang mengenal bangsaini dari segala sisinya. Ada istilah, “Tak kenal maka tak sayang”, oleh karena itulah kenali Indonesia lebih dalam lagi. Jadilah generasi yang senantiasi menjadi pelopor dan insiator untuk melestarikan berbagai kebudayaan tanah air. Terakhir, gaungkanlah dan kenalkanlah ke seluruh penjuru dunia bahwa negeri ini memilki kekayaan budaya yang beragam. Buktikanlah kepada bangsa asing, bahwa bangsa ini adalah salah satu bangsa yang siap menciptakan peradaban yang gemilang bagi dunia. *Penulis Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga/ Anggota DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi) LPM Mercusuar Unair/ Aktivis HmI Komisariat Ekonomi Airlangga
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214
Prihatin Tertangkapnya Ivan Haz MEMBACA berita di sejumlah media tentang tertangkapnya anggota DPR RI dari PPP Fanny Safriansyah alias Ivan Haz yang diduga terkait masalah n a r ko b a s u ng g u h s a ng at ‘mengejutkan’ bagi saya. Pertama sebagai seorang politisi parpol yang mengklaim sebagai parpol Islam, kedua Ivan adalah anak mantan Wapres Hamzah Haz. Memang nasib dan perjalanan orang tidak ada yang tahu. Tapi, setidaknya jabatan dan keturunan yang disandang bisa dijadikan alat untuk mengerem tindakan tidak terpuji yang menjurus melanggaar hukum. Apalagi, saat digeledah polisi Ivan sempat mengeluarkan kalimat “Tahu Nggak… saya ini
Generasi Muda dan Kebudayaan Nasional
As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
Salat Kusuf saat Gerhana Matahari 9 Maret
SMS Tangkal Radikalisme dari Rumah SEBAGIAN orang tua yang mempunyai anak usia SMA barangkali merasakan bahwa ibadah sang anak semakin khusuk, tapi anehnya lebih senang menyendiri. Ketika diajak berdiskusi dia tidak mau sepenuhnya berterus terang. Hingga suatu ketika anaknya tersebut mengkritik cara beribadah orang tuanya yang dinilai tidak benar, entah shalatnya, cara mua’malah-nya atau paradigma beragamanya.Pemahaman seperti ini sudah merasuk kepada anak-anak sekolah dan mahasiswa. Bayangkan! Anak-anak sekolah itu tengah belajar pemahaman Islam yang keras, dengan melestarikan konfrontasi dalam cara dakwahnya, bukan Islam yang damai dan lembut, sebagaimana dipahami oleh orang tuanya. Mereka menerima doktrin pemurnian begitu saja tanpa ada kesempatan men-tabayuni dengan melakukan kajian ilmiah, apakah benar cara ber-Islam. Kalau sudah jelas seperti ini, maka kita semua termasuk orang tua harus waspada, bahwa ada gerakan yang serius yang ingin mengubah tatanan berbangsa melalui kedok agama. Doktrin pemurnian agama kepada anak-anak sekolah, yang mengkritik bahkan cenderung menyalah-nyalahkan cara beribadah orang tuanya itu, ternyata tidak hanya menghendaki diubahnya cara beribadah, tapi juga diubahnya sendi-sendi kehidupan dalam cara bernegara. Muhammad Fathoni M, 08123285xxx
Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882
GERHANA merupakan sebuah fenomena terhalangnya sebuah benda dengan benda lainnya. Dalam hubungannya dengan orbit Bulan-Bumi-Matahari dikenal adanya dua macam gerhana yaitu: gerhana bulan, dan gerhana matahari. Gerhana yang akan terjadi pada tanggal 9 Maret 2016 nanti termasuk gerhana matahari total.Dalam khasanah falakiyyah atau fiqih, gerhana dikenal dengan istilah kusuf untuk gerhana matahari dan khusuf untuk gerhana bulan. Keindahan gerhana telah menarik minat manusia untuk memburu dan mengamatinya, terutama gerhana matahari. Keindahan dan kemegahan gerhana matahari mampu membuat mata manusia terpesona, takjub serta menggetarkan hati yang memandangnya, bahkan menimbulkan rasa takut yang merasakan akan kemahabesaran sang pencipta dan pengatur alam semesta ini. Sehingga sangatlah tepat bagi umat Islam disunnahkan untuk melantunkan takbir dan melaksanakan salat sunnah sebagai perwujudan mengakui kebesaran sang maha pencipta Allah swt. Gerhana pada dasarnya dapat disebut sebagai ijtima’ yang terlihat. Dengan ketelitian perhitungan saat
ini dapat diketahui gerhana matahari pasti akan terjadi pada tangga 9 Maret 2016 nanti, nilai kepastiannya adalah 100%. Kecuali terjadi kiamat sebelum tanggal tersebut. Meski demikian pada jam, menit, dan detik berapa gerhana tersebut terjadi. Dari sejumlah model perhitungan yang ada terdapat perbedaan hasil. Sehingga perlu dilakukan konfirmasai lapangan melalui pengamatan secara langsung. Hal ini perlu dilakukan karena Ijtima’ sangat terkait dengan penanggalan Hijriyah umat Islam. Perbedaan hasil dalam orde jam, menit, bahkan detik dapat berimplikasi pada penanggalan yang dihasilkan berbeda sehari. Oleh karenanya mencocokkan hasil perhitungan (ephemeris) dengan fakta lapangan (observasi) merupakan salah satu cara ilmiah untuk terus melakukan perbaikan model perhitungan yang ada. Karena bagaimanapun, tidak ada sistem perhitungan yang 100% tepat sama dengan fenomena alam. Seberapa telitikah perhitungan kita? Layak kita tunggu. Hendro Setyanto, hendro_setya@yahoo.com
Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Andre Santoso, Ary Medianto, Moch. Yunus. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi, Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/ SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: harianduta@gmail.com - Website: www.duta.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
07
SAMBUNGAN Minta Jatah Pajak Naik Jadi 30%
Sambungan dari Hal 1
Jatim Merasa untuk menghadapi MEA. Tujuan yang lebih penting adalah perbaikan kelembagaan Direktorat Jenderal Perpajakan, sehingga mampu menaikkan kontribusi ke APBN sesuai persentase ideal yaitu setidaknya 20%. Beberapa isu
penting lain misalnya terkait perbaikan integrasi data, perlindungan aparat pajak, koordinasi dengan lembaga lain. “Hingga pemisahan Ditjen Pajak dari Departemen Keuangan sebagaimana yang dimuat di Nawacita,” imbuhnya. Anggota Komisi XI DPR lainnya dari PDIP, Indah Kurnia, menambahkan, pihaknya sudah meminta agar Komisi XI
DPR segera membawa naskah akademik tersebut untuk disempurnakan. “Sehingga menjadi alasan pengambilan alih inisiatif revisi dari Pemerintah menjadi inisiatif DPR,” imbuh Indah Kurnia. Untuk diketahui, rombongan Komisi XI DPR ke Jatim dipimpin Wakil Ketua Komisi XI Soepriyatno dan diterima langsung oleh Gubernur Soekarwo di Ge-
dung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2) sore. Soepriyatno mengatakan, revisi UU pajak ini dilakukan agar hasil dan sistem perpajakan di Indonesia berjalan dengan adil dan merata antara pemerintah pusat, dan daerah. “Jangan sampai mereka yang bekerja, membangun, memakai lahan, serta memakai tenaga kerja di jatim tidak mendapat pajak
Perbanyak Salat Dhuha dan Ikhtiar Sambungan dari Hal 1
Istri Bekerja beri sandang, pangan dan papan kepada istri dan anaknya. Dan di antarnya, kriteria saadah (kebahagiann) dalam kehidupan rumah tangga, adalah mempunyai sumber ekonomi yang cukup, dan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Namun dalam perjalanan hidup rumah tangga, tidak selamanya mulus kadang menemui rintangan, dan tantangan, termasuk dalam masalah ekonomi.
Untuk bisa memulihkan kembali ekonomi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, baik vertikal atau horizontal. Di antarnya, bermohonlah kepada Allah SWT, dengan memperbanyak salat dhuha, membaca surah al waqiah dan berdoa: “(…) Ya Allah cukupkanlah aku dengan rizki yang halal darimu bukan yang haram. Dan anugrahkanlah kecukupan dengan anugrahmu bukan dari selainMU.” Kemudian mulailah berusaha dan berikhtiar sesuai kemampuan yang bisa dilakukan. Kerjakanlah dengan tekun, amanah dan tidak
putus asa, kemudian syukurilah nikmat Allah, mudah-mudahan dengan demikian segera pulih ekonomi keluarga anda. Sebenarnya, istri tidak punya kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya, karena yang wajib memberi nafkah untuk keluarga adalah suami. Namun kalau ada faktor tertentu, maka istri boleh ke luar rumah untuk mencari nafkah, dengan syarat atas izin suami dan suami dalam keadaan udzur. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Syekh Abu Bakar Syatha: “Dan di antara hal yang
memperbolehkan wanita ke luar rumah, adalah jika keluarnya itu untuk mencari nafkah dengan berdagang, meminta sedekah atau mencari pekerjaan ketika suami sudah udzur”. (I’anah at Thalibin. 4/44) Pak Nur Kholis. Berusahalah dengan jujur dan tekun. Usahakanlah dulu untuk tidak memepkerjakan istri ke luar kota, karena akan lebih banyak madaratnya. Semoga segera pulih ekonomi keluarga anda dan dapat hidup dalam keadaan sakinah, mawaddah wa rahmah. Amiin yaa mujibassailiin.
Bukan Sekadar Laksanakan Tri Dharma PT Sambungan dari Hal 1
Desa Membangun siapkan tenaga pelatih dari seluruh Indonesia. Lembaga ini sampai dewasa ini, yang beroperasi lebih dari lima tahun, telah melakukan pelatihan untuk para pelatih pemberdayaan keluarga dari seluruh Indonesia. Tidak kurang dari 108 angkatan yang setiap angkatannya terdiri atas sekitar 100–120 peserta dari seluruh Indonesia telah mengikuti pelatihan. Para narasumber kecuali dari Yayasan Damandiri juga berasal dari berbagai perguruan tinggi serta dari kalangan pemerintah kabupaten dan kota yang telah memiliki Posdaya yang berhasil. Pelatihan yang diikuti oleh para wakil dosen pembimbing dan pimpinan LPPM itu bersifat pelatihan untuk calon instruktur. Materi yang diberikan tidak saja dalam bentuk teori tetapi dibekali dengan buku-buku petunjuk praktis yang apabila dipelajari dengan baik dapat menjadi bahan ajar yang sangat mudah untuk diteruskan kepada mahasiswa semester ketujuh atau mahasiswa semester kedelapan yang segera akan diwisuda menjadi sarjana penuh. Teori yang diketengahkan disajikan dalam bentuk praktis dan mudah diterapkan biarpun asalnya diambil dan disarikan dari keputusan PBB tentang pembangunan abad Millennium 2000–2015. Teori itu kemudian diperbaharui dengan bahanbahan baru yang berasal dari keputusan PBB tentang pembangunan berkelanjutan (sus-
tainable development) yang baru saja diputuskan PBB pada akhir September 2015 sebagai pengganti atau kelanjutan program pembangunan abad millennium yang berakhir pada 2015. Para dosen pembimbing telah dibekali prinsip-prinsip sustainable developement yang harus diterjemahkan secara sederhana untuk mencapai target utama penghapusan kemiskinan dan kelaparan dalam `lima tahun mendatang menjadi nol dan mengurangi kesenjangan sebanyak-banyaknya. Sehingga jarak antara keluarga miskin dan keluarga lainnya menjadi sangat dekat dan kita antarkeluarga setiap bangsa menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera dengan memelihara kelestarian dan kekayaan alam semesta untuk anak cucu mendatang. Para dosen pembimbing diharapkan juga mengantar para mahasiswa ke setiap desa binaannya dengan terlebih dulu mengadakan penelitian potensi sumber daya manusia lokal yang bisa menjadi mitra kerja para mahasiswa dalam mengantar keluarga di desa itu membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di dukuh atau di desa masing-masing. Posdaya itu selanjutnya dijadikan forum silaturahmi guna menyegarkan budaya gotong-royong dan mengundang perhatian serta kepedulian dari keluarga yang sudah mampu kepada keluarga prasejahtera atau keluarga yang masih tertinggal. Melalui perhatian dan kepedulian yang berkelanjutan diharapkan target 2030 menghilangkan kemiskinan dan kelaparan akan
bisa dihapuskan. Kalau upaya itu tidak merupakan suatu pembangunan yang berkelanjutan, mustahil kemiskinan yang selama ini belum dapat diputuskan mata rantainya dapat dihapuskan dalam waktu yang demikian singkat. Guna mengantar upaya pembekalan kepada 3.200 mahasiswa itu, pertengahan minggu lalu semua dosen pembimbing dan mahasiswa dikumpulkan dan diantar oleh Rektor Universitas Nusantara PGRI Dr Sulistyono MPd yang didampingi oleh pembina dan pimpinan yayasan Dr Sugiono di kampus utamanya di Kediri. Dalam kesempatan itu, setelah rektor memberikan pembekalannya, acara akbar itu dilanjutkan dengan pembekalan umum oleh Prof Dr Haryono Suyono, ketua Yayasan Damandiri, yang secara populer memberikan penjelasan syarat-syarat utama yang harus dimiliki oleh dosen pembimbing dan para mahasiswa yang akan terjun ke lapangan. Para mahasiswa kecuali harus percaya pada diri sendiri perlu memberikan kepercayaan dan harapan kepada keluarga desa bahwa mereka bisa berubah maju dan mandiri. Dalam pembekalan pendahuluan yang relatif singkat itu, dosen dan mahasiswa dibekali dengan semangat yang menyala dan pernyataan kesanggupan bahwa upaya mereka akan mendapat sambutan yang hangat kalau mereka bekerja dengan hati dan kasih sayang, bukan sekadar melaksanakan tugas tri dharma perguruan tinggi semata. Mereka harus menjadi mahasiswa yang “laku
jual” sehingga tatkala meninggalkan keluarga binaannya akan diiringi isak tangis kasih sayang dan diharapkan kembali karena masyarakat merasa memperoleh manfaat yang luar biasa. Masyarakat desa bukan menerima pemberian charitas atau belas kasihan, tetapi memperoleh pemberdayaan yang mengantar perubahan keluarganya menjadi keluarga yang makin bermutu, mandiri dan mampu menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera secara lestari, lahir dan batin. Setiap dosen pembimbing dan mahasiswa diharapkan memperkuat persatuan dan kesatuan rombongannya dan secara erat bekerjasama sesama teman mahasiswa, para sesepuh desa, alim ulama, dan siapa saja yang bisa membantu menyatukan mereka dan bekerja bersama masyarakat desa. Mereka sama sekali tidak boleh berlaku siap mengganti keluarga desa, tetapi dengan rendah hati siap membantu mengawal dan kalau perlu memberi bantuan agar setiap keluarga desa segera menguasai keterampilan buat melaksanakan semua fungsi keluarga yang bisa mengantarnya menjadi keluarga yang bermutu dan mampu mandiri. Keluarga desa yang bersatu dengan kerja sama yang saling mengisi bisa melaksanakan pemenuhan kebutuahan bersama dan kebutuhan pribadinya, mengantar anak-anaknya sekolah, membangun Kebun Bergizi serta memelihara lingkungan untuk anak cucunya. * Penulis adalah ketua Yayasan Damandiri
Komisi III DPR Kritisi Revisi UU Terorisme Sambungan dari Hal 1
Bersyukur Rencana dimana pada tahun 1992 di Afghanistan, dirinya bertemu langsung dengan Imam Samudra, Umar Patek, Dr Azhari, Ali Imron dan beberapa pelaku terorisme asal Indonesia lainnya yang masuk pada angkatan ke-10. Melalui pengalamannya itu, dia kemudian membangun kamp pelatihan militer di beberapa negara seperti Filipina. Selama tiga tahun, dirinya mempersiapkan para relawan yang akan menjadi mujahidin. Bukan cuma itu, para mujahidin yang telah melalui proses pelatihan militer dengan keras itu juga dibekali dengan senjata, amunisi, bahan peledak dan peralatan perang yang kemudian disimpan untuk dipasok di beberapa wilayah seperti Poso, Sulawesi Tengah. Menurut Nasir yang warga asli Malaysia itu, dirinya ditangkap di wilayah Bantar Gebang, Bekasi, 17 April 2003. Pada saat itu, dirinya ingin memanfaatkan perjanjian Malino dengan menciptakan teror dan meledakkan beberapa tempat. Namun, upayanya itu gagal saat dirinya diringkus oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror yang dipimpin langsung oleh Saud Usman Nasution yang sekarang menjabat kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Pria berkaca mata ini dikenal sebagai instruktur pelaku Bom Bali I, 2002 di kamp mujahidin, Kamp Saddah di Afghanistan (awal 1990), dan Kamp Hudaibi-
yah di Mindanao. Nasir masuk angkatan kelima pelatihan militer di Kamp Saddah. Tak heran jika Nasir merupakan tokoh teroris yang paling dicari di Asia Tenggara pada saat itu. 40 Napi Sadar Nasir Abbas adalah Napi terorisme yang sudah insaf. Saat ini, juga ada puluhan napi yang menurut BNPT sudah insaf. Menurut Kepala BNPT Saud Usman Nasution, saat ini ada 40 dari 240 narapidana teroris yang sudah sadar dan siap keluar dari ajaran radikalisme. Ke-40 Napi ini sekarang dipisahkan dan tak digabungkan dengan napi yang masih memiliki paham radikal. “Ke-40 Napi sadar dan koperatif. Kami pisahkan di tempat pemenjaraan itu agar jangan gabung. Agar yang sudah kooperatif dipengaruhi yang masih radikal. Kalau ketemu nanti kan bisa takut,” ujar Saud usai rapat dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/2) lalu. Dia menyebut lokasi pemisahan 40 napi ini rencananya ditempatkan di salah satu lembaga pemasyarakatan di Bogor, Jawa Barat. Upaya ini agar napi yang sudah sadar tak kembali terpengaruh. “Itu di Sentul, Jawa Barat upaya rencana kita. Ini supaya tak terpengaruh lagi,” tuturnya. Seperti apa upaya penyadaran yang dilakukan BNPT terhadap napi di dalam Lapas? Menurut dia, beberapa pihak dari mulai pakar, ulama, hingga psikolog diturunkan membantu penyadaran. “Kami ajak pakar-pakar dan ulama-ulama serta psikolog agar mereka mau komunikasi,” tuturnya.
Dia menambahkan, pakar, tokoh agama ini disiapkan pula menghadapi narapidana dengan paham radikal dan sulit disadarkan. Dari 240 napi, ada 8 napi teroris yang doktrinasinya begitu kuat. “Delapan itu masih kuat, kokoh dengan pola pikirannya yang radikal. Ini kami terus komunikasikan dengan tokoh ulama sampai pakar,” tuturnya. Revisi UU Terorisme Sementara itu, isu terorisme yang lagi hangat di tanah air saat ini adalah pemerintah sedang berupaya merevisi UU terorisme. Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menganggap ada sejumlah poin yang janggal dalam draf revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang terorisme yang diajukan pemerintah. Menurut dia, ada logika terbalik dalam salah satu poin yang diajukan, yakni perpanjangan masa penangkapan menjadi 30 hari. Sementara dalam aturan yang saat ini berlaku, batas waktu penangkapan adalah 7x24 jam. “Kenapa mesti 30 hari? Seharusnya penangkapan itu setelah mendapat bukti, bukan untuk mencari bukti,” ujar Arsul dalam diskusi di Jakarta, Minggu (28/2). Arsul mengatakan, laporan intelijen saja sudah menjadi satu alat bukti. Sementara alat bukti lainnya bisa dari keterangan saksi. Dengan demikian, Arsul menganggap tak ada alasan untuk memperpanjang masa penangkapan. “Ada keperluan untuk revisi itu, tapi tidak kemudian jadi terlalu luas,” kata Arsul. Dia berjanji akan mengkritisi ajuan pemerintah itu di Badan Legislasi. Menurut dia,
sejumlah poin yang direvisi justru hilang dari fokus kebutuhan. Sementara menurut Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar mrnganggap, penangkapan hanya periode transisi yang tidak butuh waktu panjang. Bahkan, sedianya waktu 1x24 jam pun cukup untuk menemukan bukti tambahan, tak perlu sampa berminggu-minggu. “Soal penangkapan itu salah tafsir. Ditangkap malah untuk cari alat bukti,” kata Haris. Sebelumnya, ada enam poin perubahan yang hendak diusulkan pemerintah kepada DPR dalam revisi Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang terorisme. Pertama, dari sisi penangkapan dan penahanan, akan ditambah waktunya. Kedua, dalam hal penyadapan, ijin yang dikeluarkan diusulkan cukup berasal dari hakim pengadilan saja. Saat ini, yang berlaku yaitu ijin penyadapan dari ketua pengadilan negeri. Ketiga, pemerintah mengusulkan agar penanganan kasus dugaan tindak pidana terorisme diperluas. Aparat diusulkan sudah dapat mengusut terduga teroris sejak mereka mempersiapkan aksi. Keempat, pemerintah juga mengusulkan agar WNI yang mengikuti pelatihan militer teror di luar negeri dapat dicabut paspornya. Kelima, perlu adanya pengawasan terhadap terduga dan mantan terpidana teroris. Keenam, pengawasan yang bersifat resmi ini juga harus dibarengi dengan proses rehabilitasi secara komprehensif dan holistik. ntr, dit, kcm
justru yang mendapatkan justru DKI Jakarta karena dekat dengan pemerintah pusat,”ujarnya. Lebih lanjut Soepriyatno menjelaskan, perubahan UU Pajak perlu dilakukan, karena pihaknya banyak menerima laporan dari beberapa provinsi di Indonesia belum menerima pajak bagi hasil dari pemerintah pusat. Sebagai contoh laporan di Provinsi Kalimatan beberapa waktu lalu ada seorang bupati/ gubernur mengadu ke Komisi XI bahwa ada salah satu pajak di daerah tersebut belum diberikan oleh pemerintah. Kepala daerah itu mengancam bila tidak dibagi hasil oleh pemerintah pusat pihaknya akan menutup pajak potensi bagi pemerintah pusat.
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 FEBRUARI 2016
“Kami harap dengan adanya usulan dari pemerintah provinsi Jatim yaitu revisi UU 33 Tahun 2004 tentang bagi hasil dana perimbangan antara pusat dan daerah ini akan kita ajukan ke kementerian keuangan untuk selanjutnya menciptakan konsep perpajakan yang berkeadilan,”ujarnya. Gubernur Soekarwo sendiri mengatakan, Pemerintah Jawa Timur mengusulkan sistem perpajakan yang berkeadilan sehingga bagi hasil pajak bisa dirasakan oleh seluruh daerah penghasil. “Selama ini kita hanya dapat 20 persen, padahal DKI hanya karena kantor pusat pabrik-pabrik ada di DKI, mereka dapatnya 80 persen,” ujarnya.
Menurut Soekarwo, selama ini pajak pribadi dan pajak penghasilan pekerja yang diterima oleh pemerintah Jawa Timur Rp 1,6 triliun. Padahal di satu sisi yang diterima oleh DKI Jakarta dari pajak ini mencapai Rp 12,4 triliun hanya karena banyak perusahaan di Jawa Timur yang berkantor pusat di Jakarta. Karena itu, Soekarwo berharap pajak yang diterima pemerintah Jawa Timur minimal dinaikkan menjadi 30 persen sehingga yang didapat akan naik menjadi sekitar Rp 2,2 triliun. “Kita itu tiap tahun memungut pajak sekitar Rp 145 triliun, tapi yang dikembalikan ke kita hanya Rp 1,6 triliun, itu pun masih dibagi lagi ke kabupaten/kota,” kata Soekarwo. bsn, ud
Pemerintah Yaman Banyak Diatur Saudi Sambungan dari Hal 1
Yaman Kian Sengit tempur Arab Saudi melancarkan serangan memerangi kelompok Houti di sejumlah wilayah di Yaman. Sedangkan pada Sabtu (27/2), sedikitnya 30 orang dari pihak Houti dan warga sipil tewas ketika pesawat tempur pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menggempur salah satu pasar di Timur Laut Sana’a, ibukota Yaman. Wajid mengatakan, pembicaraan dialog antara kelompok bersenjata Houti dengan koalisi
belum dapat berlangsung karena masing-masing pihak belum bersedia berdialog. “Mereka tetap dengan tuntutannya masingmasing,” ucap Wajid. Menurut Wajid sampai sejauh ini kondisi di Yaman belum memungkinkan untuk kantor KBRI kembali beroperasi di Sana’a. “Pemerintah Yaman sediri belum efektif dan lebih banyak diatur dari Riyadh, Saudi Arabia,” kata Wajid. Di Yaman, lanjut Wajid, hingga saat ini belum ada kantor kedutaan besar asing yang buka kembali mengingat situasi politik keamanan yang belum pulih. “Dan juga tidak ada pemerintah-
an Yaman yang efektif sampai sejauh ini,” tambah Wajid. Sebelumnya, Wajid menyebutkan jumlah WNI yang berada di Yaman terus menurun. Pada Juni 2015 lalu jumlahnya ada 1.184 orang. Kemudian pada September 2015 jumlahnya menurun menjadi 1.117 orang. Pihak KBRI secara aktif terus memfasilitasi WNI yang ingin kembali ke tanah air. Sebagian besar WNI yang berada di Yaman merupakan pelajar dan mahasiswa. Mereka tersebar di sejumlah kota di Yaman. Mayoritas tinggal di Kota Tarim, Yaman timur. cnn
Bank Syariah Akan Salurkan KUR Sambungan dari Hal 1
KUR Tersalur para pelaku usaha,” lanjut Puspayoga. Terkait dengan banyaknya UKM yang mengeluhkan pinjaman KUR karena agunan, ia saat ini berupaya agar UKM tidak dikenakan agunan. “Kalau KUR nggak ada agunan, kalau ada 1-2 itu by case mungkin miss dari perbankan, tapi kan sudah instruksi presiden dan harus dilanjutkan bank pelaksana kalau KUR itu tanpa agunan. Memang ada 1-2 yang lapor ke saya dan saya langsung konfirmasi ke bank pelaksana, tapi itu tidak mewakili semua,” tuturnya. P u s p ayo g a m e ng at a k a n , pihaknya turun ke daerah untuk memacu penyerapan KUR. “Ini sudah kita turun ke daerah, terus menemukan para stakeholder dan perbankan. Saya keliling ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura supaya serapan KUR betul-betul dirasakan oleh para pelaku usaha,” jelasnya. Masih soal KUR, Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan
UKM Braman Setyo mengatakan, banyak masyarakat yang butuh penyaluran KUR dari bank syariah. Untuk itu, dia meminta perbankan syariah mengajukan diri untuk menyalurkan kredit tersebut. “Tahun 2007 hingga 2014 ada bank syariah yang menyalurkan KUR, yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM). Tapi sudah dievaluasi OJK dan NPL tinggi. Sementara ini belum ada rekomendasi jadi penyalur syariah,” kata Braman di tempat yang sama. Meski belum ada rekomendasi bank syariah yang bisa menyalurkan KUR, Braman menyebut bank syariah dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengajukan diri untuk menyalurkan KUR kepada masyarakat. “Yang segera mengajukan diri untuk penyaluran KUR bank syariah, seperti BNI Syariah dan BRI Syariah,” imbuhnya. Kembali ke Menkop UKM Puspayoga, dia mengatakan masih banyak pelaku usaha yang mengalami masalah sosial sehingga menghambat pertumbuhan UKM di Indonesia. Dia pun mengimbau agar UKM mener-
apkan bisnis berbasis teknologi (social techno preneur). “Jadi semua harus berbasis teknologi kalau tidak kita akan ketinggalan dan digilas oleh dunia yang mengarah ke digital ekonomi. Ke depan masalah sosial harus diselesaikan oleh cara-cara bisnis yang berbasis teknologi,” ujarnya. Dengan adanya penerapan ini, maka setiap masalah sosial yang dialami UKM, terutama untuk pemasukan, bisa terselesaikan. Dia meyakini UKM di Indonesia bisa meningkatkan daya saing di era perdagangan bebas ini. Puspayoga mencontohkan UKM pembuatan wine di Bali yang sempat mengalami masalah sosial karena harga jual anggur saat panen rendah. “Dengan masuknya teknologi untuk anggur dalam produksi wine, enterpreneur wine maka masalah sosial ini berkurang karena anggurnya dibeli dengan harga yang mahal,” kata dia. Selain untuk menyelesaikan masalah social, kata dia, penerapan ini bisa menaikkan omzet para pelaku UKM karena adanya kemudahan dalam produksi. dit, mer
SOP Pengamanan Standar Internasional Sambungan dari Hal 1
Antisipasi Teroris guna mensimulasikan pelaksanaan pengamanan pada KTT OKI, agar pemahaman pelaksanaan dapat dipahami oleh berbagai pihak yang terlibat. “Latihan ini sekaligus untuk mengecek personel dan materiil dalam rangka kesiapan operasi pengamanan KTT OKI bagi para Komandan Satgaspamwil,” jelasnya. Mengenai peringatan Australia terkait ancaman terorisme, Gatot mengaku, pihaknya akan bekerja sama dengan intelijen secara terpadu. “Ya kita kalau diingatkan siapapun juga akan diperhatikan. Jangankan Australia, wartawan mengingatkan kita lebih siap lagi,” kata Gatot. Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo menambahkan, Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) telah menggelar TFG untuk pengamanan pelaksanaan KTT OKI tersebut. Pria yang ditugaskan sebagai Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgaspamwil) ini menjabarkan, tugas utama Dansatgaspamwil adalah pengamanan venue Jakarta Convention Center (JCC) yang merupakan ring 2 dan ring 3. Sedangkan, ring 1 tugas pengamanannya dari Satgaspam VVIP yaitu Paspampres. Kemudian, tugas kedua adalah pengamanan tempat penginapan, akomodasi. Tercatat ada 17 hotel yang akan disiapkan untuk itu. Hotel-hotel tersebut terletak di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. “Itu tugas kita juga di ring 2 dan ring 3 tempat penginapan,” ucapnya. Kemudian ketiga adalah mengamankan rute pergerakan
tamu negara dari satu titik ke titik lainnya. Misalnya, dari kedatangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta maupun Bandara Halim Perdanakusuma menuju ke tempat penginapan. Begitu juga dari tempat penginapan menuju ke JCC atau tempat-tempat yang lain. “Itu tugas dari Satgaspamwil. Saya berada di bawahnya Pangkoopspam yang dijabat oleh Pangdam Jaya. Nanti 1 Maret akan ada pengecekan kesiapan-kesiapan di tingkat komando operasi,” kata Ibnu. Menurut Ibnu, Koops nantinya akan membawahi beberapa Satgas seperti, Satgaspam VVIP yang berada di bawah pengamanan Paspampres. Kemudian Satgaspam VIP yakni, tamu negara setingkat di bawah kepala negara. “Itu pengamanannya oleh Polda Metro. Yang paling diwaspadai adalah keselamatan tamu negara itu. Itu yang bertanggung jawab kita. Jadi begini, ini kan hajatan internasional, jadi SOPnya standarnya juga standar internasional,” katanya. Untuk diketahui, KTT OKI ke-5 pada tahun ini mengundang 63 negara, terdiri dari 55 negara anggota; emapt negara observer (Bosnia, Afrika, Rusia, Thailand) dan empat negara atau organisasi The Quarted (USA, Russia, PBB dan EU). Simulasi Pengamanan Minggu (28/2 kemarin, pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) menggelar simulasi pelumpuhan kelompok teroris di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan. Komandan Satgas Penerangan (Dansatgaspen) KTT OKI ke-5 Kolonel Czi Berlin G yang juga Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI
menjelaskan kronologis simulasi pengamanan teroris tersebut. Pukul 07.00 WIB, pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Koopspam melakukan penjemputan dan pengawalan tamu negara peserta KTT OKI dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur menuju Hotel Rizt Carlton dan Hotel Mulia, sedangkan dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten menuju Hotel Crown dan Hotel Firemont. Pukul 08.45 WIB, Pasukan TNI dan Polri kembali melakukan penjemputan dan pengawalan para tamu negara peserta KTT OKI dari hotel masing-masing menuju tempat pelaksanaan sidang KTT OKI ke-5 tahun 2016 di JCC Jakarta Selatan. Menurut Kolonel Czi Berlin, dalam pengawalan para tamu negara peserta KTT OKI ke-5 tahun 2016 menuju JCC, di perjalanan mendapat hambatan berupa pelemparan bom molotov dan demonstrasi massa. Namun demikian, hambatan tersebut dapat diatasi segera oleh Pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Koopspam. Sementara itu, saat sidang KTT OKI ke-5 tahun 2016 sedang berlangsung, tiba-tiba terjadi ledakan dan serangan bom biokimia bunuh diri diluar gedung oleh sekelompok teroris yang akan memaksa masuk ke ruang sidang. Melihat kejadian tersebut, dengan sigap Pasukan TNI dan Polri dari Koopspam VVIP segera mengambil langkah-langkah melakukan penyelamatan dan evakuasi taktis para tamu negara. Rangkaian kejadian itu merupakan Simulasi Latihan Terpadu yang dilakukan oleh Pasukan TNI dan Polri dalam rangka pengamanan menjelang KTT OKI ke-5 tahun 2016 di Jakarta Convention Center. ntr, rim
Editor : Mohammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
8
JAKARTA
DUTA MASYARAKAT SENIN, 29 FEBRUARI 2016
PENGGELEDAHAN KALIJODO BONGKAR SENDIRI: Sejumlah warga berbondongbondong membongkar rumahnya sendiri, Minggu (28/2). Rencananya, Senin (29/2) hari ini, bangunan liar di kawasan Kalijodo akan diratakan dengan tanah.
Dua Saksi ‘Kafe Intan’ Cabut BAP JAKARTA-Kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution mengatakan, dua saksi saat penggeledahan Kafe Intan milik Daeng Azis mencabut penandatanganan berita acara pemeriksaan (BAP). Thamrin dan Kunarso mencabut BAP karena dugaan intimidasi. “Yang mengejutkan saya, Thamrin dan Kunarso mencabut penandatanganan berita acara kepolisian tentang operasi pekat Polda Metro Jaya yang dilaksanakan di Kalijodo pada Sabtu, 20 Februari 2016,” ujar Razman di Kalijodo, Jakarta Utara, Minggu (28/2). Razman menjelaskan, dua saksi merasa kebingungan saat menjalani proses penandatangan BAP. Lalu saksi juga tidak melihat langsung proses penggeledahan dalam operasi pekat tersebut. “Menurut pengakuan saksi pada saat penggeledahan mereka tidak melihat atau terlibat langsung dalam proses penggeledahan sehingga tidak mengetahui dari mana asal barang yang ditemukan pihak kepolisian,” papar dia. Dikatakan Razman, penandatangan BAP dilakukan sesaat polisi tiba di lokasi. Kedua saksi terpaksa menandatangani berita acara tersebut. “Kami waktu itu dalam keadaan terpaksa. Di Kafe Intan tidak tahu apa yang terjadi. Di kafe ada pengambilan barang juga kami tidak mengerti dan tidak tahu, pokoknya tandatangan saja,” cetus Rahman menirukan isi surat pencabutan BAP tersebut. mtr
KRIMINAL
Pelajar SMP MP Tewas Dikeroyok Di Kebon Jeruk JAKARTA-Dimas Hendriyansyah (15), pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas dikeroyok. Dimas meregang nyawa usai dikeroyok sejumlah orang di Jalan Panjang dekat Rumah Sakit Permata Hijau, Jakarta Barat. Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Didik Sugiarto menerangkan, peristiwa itu terjadi Sabtu (27/2) dini hari. “Telah terjadi tindak pidana perkara 170 KUHP dengan korban atas nama Dimas herdiansyah ditemukan meninggal dunia,” kata Didik, Minggu (28/2). Dua rekan Dimas juga menjadi korban pengeroyokan, yakni, Rizki Pratama Putra (15), dan Dendi Danial (18). Rizki saat itu tengah dibonceng Dimas. Sementara, Dendi ikut dikeroyok lantaran hendak menolong Dimas. Rizki mengalami luka di kening dan lutut kaki kiri. Sedangkan, Dendi mengalami luka di bagian lengan dan pundak kiri. Polisi mencokok lima tersangka atas insiden pengeroyokan terhadap Dimas dan dua rekannya. Lima tersangka itu yakni Muhammad Isa alias Jaber Bin Sofyan, Diki hermawan alias Mat Ken, Rifaldi Surya Pratamaal, Rafli Ilahi alias Bule, dan Kukuh Wijanarko alias Ompong. “Lokasi penangkapan para pelaku di daerah Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” terang Didik. Didik menjelaskan, pengeroyokan bermula lantaran para pelaku merasa tersinggung. Sebab, sebelumnya ada sejumlah orang melintas di depan kelompok pelaku dengan sepeda motor sembari menyeret besi menyerupai senjata tajam. Tak lama berselang, Dimas melintas. Para pelaku menduga Dimas bagian dari kelompok tersebut. Dimas pun dikeroyok hingga tewas. “Para pelaku disangka pasal 80 undang-undang perlindungan anak, lalu pasal 170 KUHP, 351 KUHP, 358 KUHP,” tambah Didik. Dari tangan para pelaku, polisi menyita dua buah besi sepanjang satu meter dan dua patahan pipa sepanjang 50 sentimeter. Ada juga satu senjata tajam jenis klewang sepanjang 1,5 meter dan satu gergaji yang disita aparat. “Sebagian pelaku dibawah usia 18 tahun, sehingga diberlakukan penanganan perkara yang mengacu sistem peradilan pidana. Sedangkan, yang diatas 18 tahun mengacu pada KUHAP,” imbuh Didik. Polisi masih memburu kawanan para pelaku yang diduga terlibat pengeroyokan. Polisi menyebut ada empat nama yang masih buron, yakni FM, FD, KT,dan IB. mtr
Hari Ini Kalijodo Tamat 5 5.000 Polisi dan TNI Disiagakan PLN Putus Aliran Listrik Warga P JAKARTA – Lokalisasi prostitusi Kalijodo, yang berlokasi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2) hari ini tamat, dan akan diratakan dengan tanah. Penggusuran lokalisasi itu akan dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. “Senin, 29 Februari 2016 esok pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Kapolda Metro Jaya (Irjen Pol Tito Karnavian) ke Kalijodo,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal di Jakarta, Minggu (28/2). Menurut Iqbal, kehadiran Kapolda Metro Jaya itu hanya untuk mengecek anggotanya yang bertugas mem-backup Pemprov DKI Jakarta dalam menertibkan bangunan yang ada di Kalijodo, Jakarta Utara. “Kalau yang pimpin (penertiban) itu Wali Kota Jakarta Utara (Rustam Efendi) langsung. Karena penertiban itu domainnya Pemprov DKI,” terangnya. Dalam mem-backup Pemprov
DKI, kata Iqbal, polisi menerjunkan sekitar 4.000 hingga 5.000 personel gabungan dari TNI dan Polri guna mengamankan jalannya penertiban. Pasalnya, polisi tak ingin jika masyarakat mengalami gesekan dengan Pemprov DKI, termasuk mengatur arus lalu lintas yang mungkin akan macet di sekitar lokasi penertiban tersebut. “Sekitar 4.000 sampai 5.000 gabungan TNI, Polri, dan Pemprov DKI yang terjun. Hadirnya polisi untuk semua, untuk memberikan rasa aman dan menghindari adanya gesekan,” katanya. Rencananya, penertiban juga akan melibatkan sejumlah alat barat untuk membongkar bangunan. Agar tidak sampai terjadi kemacetan lalu lintas saat penertiban, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun meminta Dinas Perhubungan (Dishub) menyiagakan petugas untuk membantu kepolisian. “Kami akan
tetap melayangkan SP 3 dan kalau tidak mau bongkar sendiri akan kami tertibkan,” ujar Ahok. Ahok memperkirakan, penertiban di Kalijodo hari ini, bukan tidak mungkin akan menyedot perhatian dan menjadi tontonan warga. Karenanya, dia meminta agar jalur lalu lintas di sekitar kawasan Kalijodo menjadi perhatian serius Dishub dan aparat kepolisian. “Saya minta Dishub dibantu Polantas mengatur arus lalu lintasnya agar tidak macet. Jangan sampai warga yang menonton menyebabkan kemacetan dan mengganggu akses jalan ke bandara,” katanya. Sementara itu, dari pantauan di kawasan Kalijodo, surat peringatan ketiga (SP III) telah tertempel di sejumlah rumah-rumah maupun kafe di Kalijodo, yang masuk di Jakarta Utara maupun Barat, Minggu (28/2). Sejumlah warga Kalijodo masih tampak membereskan barangbarangnya. Sementara petugas PLN pun sudah mulai berdatangan untuk memadamkan listrik di kawasan tersebut. Wali Kota Jakarta Utara, Rustam
Effendi mengatakan, hingga kini warga Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara sudah 183 KK yang pindah ke Rusun Marunda. Terakhir, masih ada 4 KK yang belum mau pindah. “Mungkin mereka ragu-ragu makanya akan kami ajak untuk melihat kondisi Rusun Marunda dulu supaya yakin, bahwa tempatnya enak dan nyaman,” ucap Rustam. Ditambahkan Rustam, penertiban akan mendahulukan pembongkaran rumah-rumah warga yang telah kosong, cafe-kafe, dan terakhir sekali rumah ibadah. Ia berharap, warga mau membongkar sendiri rumah ibadah yang ada. Di tempat terpisah, Asisten Manager Transaksi Energi PLN Bandengan Akmal Fahmi mengatakan, menjelang pembongkaran kawasan lokalisasi, Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Bandengan Jakarta Utara melakukan pemutusan aliran listrik di Kalijodo. Puluhan petugas PLN wilayah Bandengan telah disiagakan di kawasan Kalijodo, untuk melakukan penertiban alat ukur dan pembatas (APP) serta pencabutan Konstruksi
Watt Jam (KWH) meter. “Setelah APP kita amankan semua, baru pemadaman. Setelah itu pencabutan KwH dan Mini Circuit Breaker (MCB) nya,” kata Akmal saat ditemui di Kalijodo, Penjaringan, Minggu (28/2). Akmal menambahkan, hal ini dilakukan untuk memastikan pelanggan resmi dan ilegal maupun yang memanipulasi listrik. “Ya di sini ada pelanggan resmi, ada juga yang ilegal. tapi kalau sudah seperti ini kita nggak bisa ngecek lagi legal atau tidak. Yang jelas sebagian resmi pelanggan PLN. Tapi ada yang mereka bisa memanipulasi, misalnya ada listrik yang resmi ada juga yang dicantol (sambung). Jadi ada yang nyantol juga,” papar Akmal. Akmal menyebut akibat banyaknya pengguna listrik ilegal, banyak kerugian negara yang ditimbulkan. Hal itu dikarenakan kawasan Kalijodo merupakan kawasan padat dan sulit untuk melakukan pendataan. “Memang ada kesulitan untuk memasuki kawasan ini. karena padat, kondisinya juga crowded. Jadi ini moment ketika ada pembongkaran kita tertibkan,” pungkas Akmal. dtk, kcm, okz, mtr
PBNU Sosialisasi Hasil Muktamar ke NU DKI JAKARTA- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar sosialisasi hasil muktamar ke-33 NU, kepada pengurus NU di wilayah DKI Jakarta dari berbagai tingkatan. Acara sosialisasi ini digelar di aula kantor PWNU DKI Jakarta, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/2). Peserta terdiri dari utusan Pengurus Wilayah NU (PWNU), Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU), Pengurus Cabang NU (PCNU) se-DKI Jakarta. Kegiatan dirangkai dengan bahtsul masail menjelang Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU DKI Jakarta. Sosialisasi dipandu Ketua PBNU H Imam Azis yang juga ketua panitia Muktamar Ke33 NU di Jombang, Jawa Timur, Agustus 2015. Di hadapan forum, ia menjelaskan berbagai perubahan redaksi pasal dan ayat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU, hasil kesepakatn muktamar paling mutakhir. Antara lain, kata Imam, perihal adanya Badan Khusus. Unit kerja baru ini, merupa-
kan perangkat PBNU yang memiliki struktur secara nasional. Badan Khusus berfungsi dalam pengelolaan, penyelenggaraan, dan pengembangan kebijakan NU yang berkaitan dengan bidang tertentu. “Badan Khusus ada tiga, yaitu pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Badan Khusus mengordinasi langsung unit-unit kegiatan di daerah, seperti rumah sakit, perguruan tinggi, dan lain-lain,” ujarnya. Hal lain yang disosialisasikan dalam forum tersebut adalah hadirnya dua badan otonom.baru, yakni Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (Ishari) dan Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama; penghapusan lajnah menjadi lembaga, serta mekanisme rekrutmen pemimpin baru berikut syarat-syaratnya. Ketua PWNU DKI Jakarta Tubagus Robi Budiansyah yang hadir dalam kesempatan itu, menyambut positif kegiatan pagi hingga siang ini. Ia mendorong seluruh pengurus NU untuk senantiasa menjaga wibawa PBNU, yang ia nilai telah berhasil menjaga hubungan dengan berbagai pihak. nuo
NUO
SOSIALISASI: Ketua PBNU H Imam Aziz saat mensosialisasikan hasil Muktamar NU Jombang kepada pengurus NU di DKI Jakarta, Minggu (28/2).
Hujan j Deras 43 Titik i ik di Jakarta k Tergenang JAKARTA-Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (27/2) malam, hingga Minggu (28/2) kemarin, memicu genangan dan banjir di beberapa tempat. Dari sistem peringatan dini tinggi banjir, dari tinggi muka air sungai-sungai di sekitar Jakarta yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Daerah DKI Jakarta, ketinggian air sejumlah sungai yang melintasi Jakarta mulai meningkat. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pada Minggu, (28/2) pukul 15.00, tinggi muka air Sungai Angke Hulu pada level Siaga 2 atau Kritis. Sementara Sungai Ciliwung di Manggarai, Sungai Karet, Sungai Krukut Hulu, dan Sungai Pesanggrahan pada level Siaga 3 atau Waspada. “Sungai-sungai
lain normal,” ujar Sutopo, Minggu, kemarin sore. Naiknya tinggi muka air di beberapa lokasi menyebabkan banjir di lokasi lain. Di Sungai Angke Hulu yang Siaga 2 terjadi sejak pukul 12.00 WIB, menyebabkan banjir terjadi daerahdaerah di sekitar Duri Kosambi, Rawa Buaya dan Cengkareng mulai pukul 15.00 WIB. Sutopo mengatakan status Sungai Pesanggrahan yang naik ke Siaga 3 sejak pukul 09.00 – 15.00 WIB, diperkirakan mengancam daerah-daerah di sekitar bantaran sungai, yaitu Cirendeu Permai, Pondok Pinang, IKPN Bintaro, Cipulir, Ciledug Raya, Sukabumi Selatan, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Kembangan, Kedoya Utara, Cengkareng, dan Kapuk Muara. Menurut Sutopo, naiknya permukaan air Sungai Angke Hulu berpotensi menimbulkan
MDK
BANJIR: Warga menggunakan perahu karet melintasi kawasan banjir yang melanda pemukiman warga di Raya Rawa Buaya, Jakarta Barat, Minggu (28/2). bencana banjir bagi wilayah DKI Jakarta. “Hujan telah menyebabkan genangan dan banjir di beberapa tempat. Bahkan,
satu orang balita meninggal dunia akibat terseret arus banjir,” katanya. Sementara, sejak pagi hingga
malam, air telah menggenangi empat wilayah di Jakarta. Ketinggian air yang menggenangi empat wilayah itu juga beragam.
Berdasarkan data yang didapat dari BNPB, sebanyak 11 wilayah di Jakarta Barat digenangi air dengan ketingguan mulai dari 20-70 sentimeter. Air juga memenuhi 16 kawasan di Jakarta Timur dengan ketinggian mulai dari 10-60 sentimeter. Genangan juga terjadi di tujuh wilayah Jakarta Selatan dengan ketinggian beragam mulai dari 10-80 sentimeter. Sementara di Jakarta Utara genangan air dengan ketinggian 5-25 sentimeter terjadi di sembilan wilayah. Dari data yang ada, sebanyak 10 titik genangan terjadi di Jakarta Barat, sedangkan di Jakarta Timur terdapat 16 titik, Jakarta Selatan ada tujuh titik, dan Jakarta Utara ada 9 titik genangan. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) kembali menaruh curigai adanya sabotase,
sehingga di beberapa kawasan DKI Jakarta tergenang banjir. Bahkan, Ahok telah menemukan bukti berdasarkan laporan yang diterimanya, ada gulungan kabel meenumpuk di dekat gedung ESDM Jakarta. “Di depan ini (dekat Gedung Kementerian ESDM) gila sekali, siapa yang memasukkan kulit kabel listrik sebegitu banyak ke dalam got,” kata Ahok, di Jakarta, Minggu (28/2). Saat itu, jajaran Dinas PU Tata Air menemukan banyak sekali barang-barang di dalam solokan hingga membuat aliran air tersendat. Dari situ Ahok menduga ada pihak yang ingin menjatuhkan kinerjanya mengatasi banjir dengan cara-cara tidak baik. “Ini satu truk loh (jumlah sampah kulit kabel) dan persis di samping kantor ESDM, ini juga bukan sisa. Siapa yang iseng sebenarnya,” tutup Ahok. tmp, rpl, pst
Editor : Moh Natsir Layouter : Ahmad Faiz
C M Y K
CMYK
CMYK
NOMOR
SURABAYA
09 SENIN 29 FEBRUARI 2016
PENTING
PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784
DUTA MASYARAKAT MINUMAN KERAS
Supiyanto Tewas Usai Pesta Cukrik SURABAYA - S e o r a ng p r i a ditemukan tewas di pinggir rel di Jalan Pagesangan Asri gang Wilujeng. Diduga pria bernama Supiyanto itu tewas, setelah berpesta minuman keras (miras). Pasalnya, saat jasad Supiyanto ditemukan, terlihat sejumlah botol di sekitar lokasi. “Kami belum bisa mengatakan pria itu tewas karena miras. Kami masih menunggu hasil visum,” ujar Kanit Reskrim Polsek Jambangan AKP Mulyono kepada DUTA, Minggu (28/2). Mulyono mengatakan, sebelum tewas, Supiyanto memang berpesta miras bersama empat temannya. Empat temannya itu adalah Sunardi, Febri, Memek, dan Budi. Namun dari keterangan Mulyono, yang menemani minum Supiyanto adalah Sunardi. Sementara tiga yang lain sudah berpesta miras, namun di lain tempat. “Menurut keterangan Sunardi, Supiyanto mulai minum sejak pukul 23.00 WIB,” lanjut Mulyono. Setelah puas minum, pria warga Kerep, Kediri itu tidur. Pagi harinya Sunardi yang bangun segera memban-
» BACA: Empat..., hal 10
DISPENDUKCAPIL
Buka Layanan Perekaman e-KTP di Kelurahan SURABAYA- Meski Dinas Kependudukan dan Catata Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya sudah lama memberlakukan Kartua Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau EKTP, namun sampai saat ini masih banyak warga Surabaya yang belum melakukan perekaman. Hingga saat ini jumlah warga yang sudah melakukan perekaman sekitar 1,7 juta jiwa, sementara yang belum melaksanakan perekaman 400 ribu jiwa. Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, agar seluruh warga Surabaya memiliki E-KTP, Dispendukcapil membuka layanan perekaman di kelurahan-kelurahan. “Di setiap Minggu pada bulan Maret ini kita melakukan perekaman di kelurahan Tembok Dukuh, Babatan, Tambahrejo dan lainnya,” terangnya, kemarin. Nanang, sapaannya, menerangkan, perekaman E-KTP di Dispendukcapil pada hari Senin– Jumat dilakukan pada pukul 08.00–20.00 WIB, sedangkan untuk Sabtu pada
» BACA: E-KTP..., hal 10
IST
PANTAU PENGERUKAN: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didampingi Kepala DPUBMP Erna Purnawati memantau pengerukan di kawasan Jalan DR. Moestopo, Surabaya, kemarin.
Banjir, Risma Intensifkan Pengerukan Berharap Kurangi Genangan di Surabaya SURABAYA – Banjir yang menggenangi sejumlah daerah di Surabaya beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini. Minggu (28/2) kemarin, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya inipun langsung terjun ke lapangan memimpin pengerukan
saluran air di Jalan DR Moestopo. Selain di Jalan DR Moestopo, Pemkot juga melakukan pengerukan saluran air dangkal di beberapa tempat di Surabaya, yang mulai mengalami pendangkalan. Upaya ini diharapkan bisa mengurangi genangan yang terjadi di kota Surabaya. Kalau toh masih ada genangan,
Risma berharap, surutnya air tidak perlu menunggu lama. “Kita terus keruk saluran. Selain itu, kita juga buat saluran baru. Pengerukan ada di Kali Balong, Kandangan, Bosem di Kalidami, Saluran Tembok, Tenggilis Mejoyo, dan Kali perbatasan Surabaya-Sidoarjo,” ujar Risma, Minggu (28/2).
DOK
PEMERINTAHAN
Pemprov Kaji Lahan Penggemukan Sapi SURABAYA - Pemprov Jatim membentuk tim khusus untuk mengkaji lokasi, yang akan disiapkan menjadi tempat penggemukan sapi sebagai bentuk dukungan, terhadap ketahanan pangan melalui stok aman daging, dan membantu kepentingan nasional untuk swasembada pangan. “Tim pengkaji terdiri dari unsur perwakilan Pemprov Jatim dan TNI Angkatan Laut (AL) yang akan mulai bekerja pada Senin, (29/2) ini, untuk memastikan lahan-lahan yang akan digunakan penggemukan sapi, khususnya lahan milik militer,” ujar Asisten Administrasi dan Umum Sekdaprov Jatim, Mudjib Affan, saat dikonfirmasi, Minggu (28/2) kemarin. Untuk sementara terdapat dua lahan milik TNI AL, yang akan digunakan untuk peternakan, yaitu di Karangtekok Situbondo dan di Grati Pasuruan. Namun, tidak menutup kemungkinan sejumlah lahan lain milik TNI juga akan masuk dalam
» BACA: Akan Gunakan..., hal 10
» BACA: DPUBMP Aktifkan ..., hal 10
Pangdam: Tanam Mangrove Itu Bela Negara” SURABAYA - Mayjend TNI Sumardi Pangdam V Brawijaya menegaskan, bahwa menanam Mangrove adalah bagian dari bela negara. Menurutnya, bela negara pada kondisi negara yang damai bisa diwujudkan dalam berbagai hal. “Menanam Mangrove demi menjaga kelestarian lingkungan adalah bentuk bela negara. Menanam Mangrove ini guna menjaga kelestarian lingkungan. Itu juga bagian dari bela negara. Apapun demi menjaga kedaulatan negara adalah bela negara,” tegas Sumardi. Sekurangnya 10.000 bibit Mangrove, Minggu (28/2) ditanam di kawasan pantai pesisir timur Surabaya. Puluhan prajurit TNI bersama wartawan menanam bibit Mangrove. “Bukan cuma dalam kondisi genting atau perang saja bela negara dibutuhkan. Saat damai bela negara tetap dibutuhkan. Dan setiap warga negara termasuk wartawan wajib bela negara,” kata Sumardi. Didampingi Ahmad Munir Ketua PWI Jawa Timur beserta segenap Muspika Rungkut, Mayjend TNI Su-
DOK
SYAIFUDDIN ZUHRI
Dewan Desak Pabrik Tak Berizin Ditutup
SN
TANAM MANGROVE: Mayjend TNI Sumardi Pangdam V Brawijaya bersama para prajurit TNI dan wartawan saat melakukan penanaman 10.000 bibit Mangrove, di kawasan pantai pesisir timur Surabaya, Minggu (28/2). mardi Pangdam V Brawijaya mendahului menanam bibit Mangrove. Selain menjalin tali silaturahmi, acara tanam Mangrove yang diikuti prajurit TNI dan wartawan kali ini juga dalam rangka peringatan Hari
Pers Nasional. Sementara itu, ditambahkan Ahmad Munir Ketua PWI Jatim bahwa bela negara menjadi tugas wartawan dengan berbagai tulisannya pada media masing-masing.
“Distorsi informasi adalah kendala yang harus dihadapi wartawan ketika menyampaikan informasi. Dan dengan kesadaran ikut bela negara, maka wartawan punya tugas yang juga berat,” ujar Munir.sn
SURABAYA- Keberadaan beberapa pabrik di kawasan Mastrip Karang Pilang yang tidak memiliki izin membuat kalangan DPRD Surabaya gerah. Wakil rakyat yang berkantor di Jalan Yos Sudarso ini, meminta pabrik yang tidak dilengkapi dengan izin harus segera tutup. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri menegaskan, tidak ada aturan apapun untuk membenarkan berdirinya pabrik-pabrik, jika tidak mengantongi izin. Keberadaan pabrik di kota Pahlawan harus dilengkapi dengan segala perizinan yang berlaku. “Yang namanya usaha itu harus memiliki HO (izin gangguan) dan IMB (izin mendirikan bangunan). Kalau tidak
PNS Palsukan Presensi Terancam Dipecat
SUHARTO WARDOYO
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini mengatakan, penyebab terjadinya genangan di beberapa titik di Surabaya kemarin, karena curah hujan yang tinggi. Sementara saluran-saluran yang ada tidak mampu menampung air. “Ramalannya BMKG memang
SURABAYA – Adanya laporan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang memalsukan presensi kerja, membuat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Akhmad Sukadri mencak-mencak. Bahkan, pihaknya akan memecat PNS nakal dan suka memalsukan presensi elektronik melalui fingerprint. “PNS (suka memalsukan presensi)
seperti itu akan kita pecat,” tegas Sukardi, Minggu (28/2). Peringatan keras tersebut disampaikan Sukardi, karena pihaknya telah mendapat laporan secara informal, bahwa ada PNS yang memalsukan presensi Fingerprint. Modus yang digunakan, ketika registrasi fingerprint, si PNS menggunakan cap jempol tangan kanan yang asli. Tapi untuk cap jempol tangan kiri diregistrasikan memakai
tangan orang lain. “Biasanya yang dipakai adalah tangan kiri milik cleaning service,” beber Sukardi. Namun, hingga saat ini, Sukardi mengaku belum ada laporan resmi yang disampaikan kepadanya. Meski demikian, jika nanti ada yang melakukan kecurangan itu, pasti tak ada amDOK
» BACA: Sekdaprov..., hal 10
AKHMAD SUKARDI
» BACA: DCKTR..., hal 10
SATPOL PP RAZIA PELAJAR NONGKRONG DI KAFE MALAM HARI
“Diinterogasi” Risma, Delapan Pelajar Menangis PENGAWASAN orang tua terhadap anaknya di luar aktivitas sekolah harusnya juga ikut diitensifkan, agar anak tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas. Imbauan ini seiring banyaknya anak-anak usia sekolah terjaring razia Satpol PP pada malam hari di Surabaya. Delapan anak ditertibkan Satpol PP saat berada di sebuah kafe di kawasan Pucang. Saat ditertibkan mereka sedang merokok serta mengisap Shisha, kondisi ini membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kecewa pada anak-anak yang ditertibkan. Dengan tergopoh-gopoh keluar dari mobil, Risma langsung masuk ke Kantor Satpol PP dan menginterogasi, satu persatu delapan siswa yang didata oleh anggota Satpol PP serta didampingi petugas Bapemas Kota Surabaya, Sabtu (27/2) malam. Beberapa anak-anak terlihat menangis dan memelas agar tidak dipanggil orang tuanya ke Kantor Satpol PP. “Diajak siapa ke kafe? siapa yang kenal-
DTK
INTEROGASI: Wali Kota Tri Rismaharini saat “menginterogasi” pelajar yang tertangkap razia Satpol PP saat nongkrong di kafe pada malam hari, Sabtu (27/2) malam. kan kafe?” tanya Risma pada salah satu anak yang menangis sesenggukan. Tidak berhenti di satu anak, Risma menghampiri satu persatu dan terus mengejar keterangan dari anak-anak yang ditertibkan. Apalagi saat Wali
Kota yang diusung kembali oleh PDIP mendapat informasi harga Shisha yang dinikmati seharga Rp 35 ribu. “Uang kamu kok banyak? dikasih siapa? dapat darimana?” tanya Risma yang kembali tidak mendapat jawa-
ban dari anak-anak. Risma pun mengingatkan jerih payah yang dilakukan orang tua untuk mencari rezeki membiayai sekolah. “Wong tuwamu nyambut gawe banting tulang, tapi mbok gawe seneng-seneng
sing gak ono gunane (Orangtuamu kerja banting tulang, tapi kalian buat untuk senang-senang yang tidak ada gunanya),” kata Risma menasihati. Usai memberikan nasihat, Risma juga memerintahkan angota Satpol PP agar kembali melakukan patroli dan mentertibkan anak-anak yang masih keluyuran dan segera dibawa ke Kantor Satpol PP. Selain itu, Risma juga sempat meminta izin kepada para orang tua agar kedelapan anak ini dilakukan tes urin. Wali Kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintahan Kota Surabaya ini juga meminta kepada orang tua agar memberikan perhatian dan waktu bermanfaat yang lebih pada anak-anaknya. “Saya titip anaknya ya, Pak. Dijaga dengan baik. Dicari, dicek kalau pulang lebih dari pukul 20.00 WIB. Tolong ya, Pak, masa depannya masih panjang, dijaga,” ucap Risma pada para orangtua yang hadir di Kantor Satpol PP Surabaya.dtk
Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh
CMYK
CMYK
10
PERAK
SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SENIN, 29 FEBRUARI 2016
KEMARITIMAN Permudah Izin Kapal Wisata Asing JAKARTA-Pemerintah Indonesia telah memberikan kemudahan bagi kapal “yacht” (wisata) untuk memasuki ke-18 pelabuhan laut, dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Tanah Air. “Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Perpres 104 tahun 2015 tentang Bebas Visa kunjungan bagi 90 negara dan Perpres 105 tahun 2015 tentang Kemudahan Yacht Asing Memasuki Indonesia,” kata Ketua Komite Kebijakan Publik Kementerian Perhubungan, Laksamana TNI (Purn) Dr Marsetya, pada acara sosialisasi terkait kapal wisata di Kantor Pelindo III Benoa, Kota Denpasar, kemarin. Ia mengatakan langkah yang dilakukan pemerintah bertujuan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan asing melalui jalur laut. Target kunjungan wisman bahari diharapkan mencapai 1,8 juta orang di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 1,3 juta orang. Marsetya lebih lanjut mengatakan, khusus sektor pariwisata bahari ditargetkan kunjungan “yacht” atau kapal wisata mencapai 2.200 kapal di tahun 2016, dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 1.500 kapal. Untuk kapal pesiar ships ditargetkan 2016 mencapai 530 unit dibanding 2015 yang hanya mencapai 460 unit. “Untuk mencapai target tersebut diperlukan tindak lanjut kedua Perpres di tingkat menteri yang lebih operasional terutama berkaitan dengan kemudahan perizinan yang selama ini menjadi kendala utama,” ujarnya didampingi General Manager PT Pelindo III Benoa Ali Sodikin. Ia mengatakan dibanding dengan negaranegara lain, terutama tetangga seperti Australia, Singapura, Malaysia dan Thailand yang jumlah kunjungan “yacth dan cruise ships” jauh di atas Indonesia, memang peraturan izin masuknya jauh lebih mudah, tidak berbelit-belit serta tidak ada biaya mahal, terutama berkaitan dengan CIQP (Custom, Immigration, Quarantine dan Port clearance). Ia mengatakan peraturan di tingkat menteri sudah dikeluarkan, antara lain Permenhub Nomor PM 171 tahun 2015 tentang dibolehkannya kapal pesiar ships asing untuk embarkasi dan debarkasi wisatawan di lima pelabuhan yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, Belawan dan Bali. Dengan demikian, kata dia, wisatawan mancanegara dan domestik yang akan menikmati wisata berlayar di atas kapal pesiar bisa naik di lima pelabuhan tersebut. Datang dan pergi bisa naik pesawat dari dan ke bandara Indonesia. Kemudahan ini tentu saja akan memudahkan wisatawan dalam memilih rute cruise ships kebanyakan naiknya dari Singapura, sebaliknya wisman yang akan berwisata ke Indonesia tidak bisa turun di Indonesia untuk melanjutkan perjalanan dengan pesawat udara.lpt
IST
KI-KA: Dekan Fakultas Teknologi ITS Prof Daniel M. Rosyid PhD, MRINA, Direktur Operasi dan Teknik PT Terminal Teluk Lamong Agung Kresno Sarwono dan Sekretaris Perusahaan Pelindo III Yon Irawan.
Pelindo III Gandeng ITS Gelar Acara Goes to Campus SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III kembali Goes to Campus. Goes to Campus merupakan tindak lanjut dari program Pelindo III Youth Camp yang juga melibatkan mahasiswa. Kedua program tersebut merupakan upaya Pelindo III dalam memberikan informasi seputar kepelabuhanan dan dunia maritim kepada para penerus bangsa. “Pelabuhan memiliki peranan besar dalam perekonomian nasional mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan, negara maritim, tapi tidak semua
masyarakat paham dan mengerti tentang kepelabuhanan,” kata Toto saat pembukaan Pelindo III Goes to Campus di Gedung Pasca Sarjana ITS Surabaya, Sabtu, (27/2) kemarin. Pelindo III Goes to Campus secara perdana dilaksanakan di Kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. ITS dipilih mengingat perguruan tinggi tersebut memiliki jurusan yang berkaitan dengan dunia kemaritiman. Pelindo III sendiri menyatakan jika program Pelindo III Goes to Campus akan dilaksanakan di
beberapa perguruan tinggi yang ada di wilayah kerja Pelindo III. “Selanjutnya akan kami adakan di Universitas Udayana, Universitas Diponegoro, Universitas Palangkaraya, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya,” tambahnya. Sekretaris Perusahaan Pelindo III Yon Irawan menambahkan, pelaksanaan Pelindo III Goes to Campus juga dilatarbelakangi oleh program tol laut yang digagas oleh pemerintahan Jokowi-JK. Pelindo III sebagai BUMN kepelabuhanan memiliki peranan dalam menyukseskan program tersebut. Serangkaian program pengembangan pelabuhan di wilayah Pelindo III masuk dalam masterplan program tol laut
tersebut. “Kami juga menginformasikan mengenai tananan kepelabuhanan dan tantangan dunia maritim kedepan. Seperti konsep pelabuhan ramah lingkungan dan teknologi peralatan kepelabuhanan,” sebutnya. Selain itu, penyelenggaraan Pelindo III Goes to Campus juga dilatarbekalangi ketidaktahuan masyarakat mengenai dunia kepelabuhanan dan kemaritiman. Industri di bidang tersebut masih kalah pamor dengan dunia migas dan perbankan yang memiliki daya tarik tinggi khususnya bagi mahasiswa aktif maupun mereka yang baru menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Wakil Rektor Bidang Akademik
dan Kemahasiswaan ITS Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng., mengapresiasi langkah Pelindo III yang melibatkan perguruan tinggi dan mahasiswa dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan. “Mahasiswa bisa berinteraksi dan bertanya langsung dengan pelaku dibidang industri kepelabuhanan. Informasi tersebut bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi mereka,” katanya. Serangkaian kegiatan disiapkan untuk mendukung pelaksanaan Pelindo III Goes to Campus, diantaranya jalan sehat yang melibatkan masyarakat, pembagian hadiah, seminar maritim dan penyerahan bantuan peduli lingkungan.arm, jrn
SAMBUNGAN Empat Warga Diamankan Polisi Sambungan dari Hal 9
Supiyanto gunkan Supiyanto. Namun meski terus digerak-gerakkan, tubuh pria yang menumpang tidur di rumah saudaranya di Pagesangan IV itu tak bergerak. Saat itulah diketahui jika pria 35 tahun itu sudah tewas. “Di lokasi kami temukan empat botol miras dari dua merek berbeda. Jenazah sudah kami evakuasi ke kamar mayat RSU dr
Soetomo,” tandas Mulyono. Dari pantauan DUTA di lokasi mayat laki-laki yang terbujur itu ada kulit kacang yang berserakan, dan ada beberapa botol air mineral bekas wadah cukrik. Saat ini jenazah langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk diotopsi. Sementara, 4 temannya yang diduga menemani minum tadi malam dibawa Unit Reskrim Polsek Jambangan untuk dimintai keterangan.and
E-KTP Berlaku Seumur Hidup Sambungan dari Hal 9
Buka jam 09.00–16.00 WIB. Kadispendukcapil menambahkan, untuk perekaman di tingkat kelurahan peralatan berasal dari Kecamatan dan Dispendukcapil. Menurutnya, semua kecamatan bisa melakukan perekaman E-KTP. Namun untuk pencetakan, hanya dilakukan di diependukcapil. “Permohonan di kecamatan, nanti petugas Dispenduk yang mengambil untuk dicetak,” paparnya. Suharto Wardoyo mengaku, pihaknya saat ini kembali memundurkan pengenaan sanksi bagi warga yang bepergian namun tak membawa e-KTP. Dispenduk telah dua kali memundurkan pengenaan sanksi dari yang semula Februari hingga Maret. Ia memperkirakan kebijakan pengenaan sanksi yang berdasarkan undang-undang dan perda tersebut akan diberlakukan mulai April. “Kita evaluasi lagi, pengenaan denda administrasi sebesar Rp. 50 ribu itu kemungkinan April,” ucapnya. Lebih lanjut Nanang menjelaskan, Dispendukcapil sudah tidak menerbitkan KTP non Elektronik sejak awal Februari 2016. Ia menegaskan, penghentian penerbitan KTP non elektronik semestinya dilakukan pada tahun sebelumnya. Namun, karena masih banyak warga yang belum melakukan perekaman E-KTP, akhirnya
mundur hingga saat ini. Apalagi E-KTP berlaku seumur hidup. “Hal itu berdasarkan UU 24 Tahun 2013 tentang Perubahan UU 23 Tahun 2006 yang bertkaitan dengan Administrasi kependudukan,” tuturnya. Mantan Kabag Hukum Pemkot ini menjelaskan, bagi warga yang telah merekam E-KTP meski ada batasan waktunya, tak perlu melakukan perpanjangan karena tetap berlaku seumur hidup, kecuali jika ada perubahan data. “Jika ada perubahan status dari belum kawin menjadi kawin, atau pindah alamat perlu melakukan perekaman lagi,” tandasnya.azi
DPUBMP Aktifkan Pengawasan Rumah Pompa Sambungan dari Hal 9
Banjir, curah hujan tinggi tahun ini. Makanya proyek pematusan saya tarik untuk di depan. Kita sudah tender penggantian pompa di beberapa tempat. Terus terang, saya masih belum sreg. Makanya saya tambah saluran baru lagi,” katanya. Selain itu, Risma akan menambah jumlah bosem untuk
tampungan air. Saat ini sudah ada 20 bosem yang sudah dibuat Pemkot. Tapi, menurut Risma ini masih kurang untuk mengantisipasi banjir. Menurut Risma, permasalahan membangun saluran atau pengerukan itu karena tempattempat sulit di Surabaya sudah mulai sulit. Dia mencontohkan, di Balongsari Tama yang tempatnya agak ke bawah dan sulit dijangkau. “Memang tidak semudah daerah lain yang ta-
DCKTR Warning Pabrik di Jl. Mastrip Sambungan dari Hal 9
Dewan ada Pemkot harus menindak tegas,” katanya, kemarin. Politisi asal Fraksi PDI Perjuangan ini meminta, Pemkot Surabaya segera melakukan evaluasi terhadap keberadaan pabrik tersebut. Dia menegaskan, evaluasi tersebut tidak dilakukan tebang pilih. “Segera ditindak. Jangan ada pengecualian,” tegas legislator yang akrab disapa Ipuk ini. Sementara itu, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR)
Kota Surabaya memberi tenggat waktu bagi pabrik di kawasan Mastrip Karang Pilang untuk mengurus izin gangguan dan IMB. Jika beberapa pabrik tersebut tetap tidak mengurus perizinan, maka DCKTR mempersilahkan untuk pindah tempat. “Kami beri tenggat waktu selama tiga tahun. Ketika tidak diproses sama sekali, maka harus pindah,” kata Plt Kepala DCKTR Kota Surabaya, Erry Cahyadi. Erry menegaskan proses pengurusan izin tersebut berjalan seiring dengan evaluasi yang dilakukan oleh pihaknya. Dia
Akan Gunakan Lahan Milik TNI AL Sambungan dari Hal 9
Pemprov pengkajian tim. Alasannya, lahan di Karangtekok awalnya sudah hampir dipastikan, tapi ternyata masih terkendala luasan lahan, karena sesuai standarisasi minimal membutuhkan sekitar 1.000 hektare. “Di Karangtekok sangat layak, tapi luasnya terbatas. Sebaliknya di Grati luasnya melebihi, tapi lahannya terpencar-pencar, sumber air dirasa kurang dan masih ada pemukiman warga,” jelas mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Pemprov Jatim tersebut. Hasil dari kajian tim, lanjut Mudjib, nantinya akan dilaporkan kepada Gubernur
nahnya horizontal. Seperti juga di Citraland, memang harus ada treatment khusus karena kondisi tanahnya naik turun,” katanya. Segala upaya yang dilakukan Pemkot setiap hari ini, menurutnya memang masih kurang, karena curah hujan yang tinggi. Maka dari itu, tahun depan Risma ingin ada rumah pompa lagi. “Di Nyamplungan, Pegirian sampai jalan Jimerto itu bisa kena banjir luapan air kalimas
Jatim Soekarwo dan Mabes TNI AL untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian dan pihak terkait lainnya. “Tim bekerja selama sebulan. Kalau sudah ada kepastian maka segera dilaporkan,” kata pejabat eselon II yang juga pernah menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim tersebut. Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo berharap, dengan tersedianya lahan untuk peternakan dan penggemukan sapi, maka kekurangan stok sapi nasional nantinya bisa dicukupi dari Jatim. “Kalau semua sudah disetujui maka akan menjadi tempat yang tepat untuk peternakan sapi. Efek baiknya tidak hanya di Jatim, tapi juga nasional,” da-
lih Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo. Di jelaskan Pakde Karwo, populasi ternak sapi potong di Jatim saat ini masih mencapai 4,071 juta ekor, atau setara dengan 27,69 persen populasi sapi secara nasional yang mencapai 14,703 juta ekor. Sedangkan produksi daging sapi Jatim mencapai 119.463 ton pertahun atau setara 22,12 persen stok daging secara nasional yang mencapai 539.965 ton pertahun. “Untuk sapi perah di Jatim saat ini memiliki populasi 238 ribu ekor atau mencapai 49 persen dari total populasi sapi perah nasional sebanyak 483 ribu ekor dan menguasai 53 persen produksi susu secara nasional,” pungkas mantan Sekdaprov Jatim ini.ud
menerangkan, berdirinya usaha pabrik di kawasan Mastrip saat itu memiliki landasan Perwali dari Pemerintahan terdahulu. Namun, saat ini ada perbaharuan Perwali. Khususnya, untuk RT/RW dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Jika perusahaan maupun pabrik yang mengklaim telah mengantongi izin akan dilakukan kroscek ulang. “Karena itu ada Perwalinya sekarang. Kalau tidak sesuai, maka tenggat waktu itu yang dijalankan. Sambil kita melakukan evaluasi terhadap proses izin,” tandasnya.azi
yang dari laut. Maka itu, renacana kita buat rumah pompa di Kalimas. Karena itu wilayah heritage, maka akan kita buat yang beda,” katanya. Sementara terkait permasalahan banjir di Surabaya Barat kemarin, menurut Risma, karena memang kondisi tanah di Lontar dan Ciputra bergelombang, sehingga drainase tidak bisa berfungsi. “Kalau itu harus ada penanganan khusus, karena tanahnya naik turun. Itu drainasenya tidak bisa dibangun, seperti yang ada di tempat lain. Itu sulit pengerjaannya,” katanya. Namun, menurut Risma, pembangunan Drainase lebih mudah di Citraland daripada di Lontar. Karena di Citraland lokasinya luas, sementara di Lontar jalannya sempit dan padat penduduk. “Membangun di Citraland lebih mudah daripada di Lontar. Karena di Lontar jalannya kecil dan padat sekali,” katanya. Sebelumnya, Risma di damping Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati, memantau proses pengerjaan perbaikan saluran di kawasan Jalan DR Moestopo. Diduga, banjir yang terjadi di kawasan tersebut aki-
bat saluran air tersumbat kabel milik PLN. Kondisi tersebut berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Bahka, Risma sempat menegur pengawas dari perbaikan yang dilakukan oleh pihak PLN. Petugas Satpol PP Kota Surabaya bahkan diminta untuk memasang garis batas, agar menjadi penanda bagi pengendara yang melintas. Sementara itu, Kepala DPUBMP Kota Surabaya, Erna Purnawati, mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan pengawasan terhadap aktifitas rumah pompa di Surabaya. Sekitar 100 rumah pompa diminta untuk aktif menjaga secara bergiliran selama 24 jam. “Terutama saat intensitas hujan deras. Pengawasan harus maksimal,” kata Erna. Erna juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sehingga, kondisi saluran yang akan diperlebar nantinya tidak terganggu. “Dari pantauan DPUBMP selama musim hujan ini, kami kerap menemukan tumpukan sampah yang menyumbat saluran. Sehingga pembuangan aliran air hujan menjadi tersendat,” pungkasnya.azi, sn
Sekdaprov Evaluasi Sistem IT Sambungan dari Hal 9
PNS pun untuk. “Ini penting, agar ada efek jera,” tandasnya. Asisten IV bidang Administrasi Umum Setdaprov Jatim Mudjib Afan menambahkan, agar aturan absensi secara elektronik tersebut dipahami, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada semua PNS di lingkungan Pemprov, baik biro, dinas, badan, maupun unit pelaksana teknis (UPT), terkait sistem IT-nya. “Itu semua dilakukan, agar aturannya dipahami semua PNS. Termasuk sanksinya jika memalsu absensi juga kita sosialisasikan,” imbuh Mudjib. Kata Mudjib, penggunaan IT akan mempermudah pekerjaan
PNS, karena semua diinput secara otomatis. Sehingga para PNS diminta tidak takut dan belajar serta memahami kebijakan baru tersebut. “Makanya nanti, selain sosialisasi dan diberi buku pedoman penggunaan. Juga akan ada pelatihan khusus,” tukasnya. Sekdaprov Sukardi menambahkan, fingerprint dipakai untuk absen elektronik PNS dengan sidik jari saat masuk dan pulang kerja. Absen ini berkaitan dengan jumlah penerimaan tunjangan prestasi yang mulai diterapkan pada tahun 2016 ini. Dia mencontohkan, jika ada PNS Pemprov Jatim tidak absen fingerprint saat olahraga pada hari Jumat. Maka tunjangan prestasinya akan dipotong sebesar Rp 100.000. “Masih banyak sanksi pemotongan tunjangan prestasi yang berkaitan
dengan fingerprint. Hal ini bertujuan agar PNS di lingkungan Pemprov Jatim bisa disiplin,” jelas mantan Kepala Dispenda Jatim ini. Untuk itu, pihaknya minta para PNS di Lingkungan Pemprov Jatim tidak takut dengan penggunaan IT. Karena ke depan, semua bidang juga memanfaatkan IT. “Saat ini kan sudah masuk masyarakat ekonomi ASEAN (MEA),” imbuh Sukardi. Apalagi, ke depan sistem IT Jabatan dan renumerasi juga akan diberlakukan lebih ketat. Jika saat ini, semua penilaian dinilai secara merata. Tahun depan akan kelihatan mana pegawai yang memiliki beban pekerjaan ringan dan mana pegawai yang pekerjaannya berat. “Hasil evaluasi tersebut akan jadi acuan untuk menentukan reward dan punishment,” pungkas Sukardi.suc
Editor : Arohman Layouter : Ismail Amrulloh
11
MALANG-SIDOARJO
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 PEBRUARI 2016
Tiga Ribu Peserta Ikuti Night Color Run SIDOARJO–Tidak kurang tiga ribu orang yang sebagian besar anak muda berkumpul di Alunalun Sidoarjo untuk mengikuti Night Color Run. Olahraga lari malam hari yang merupakan gaya hidup baru ini sangat diminati, tak peduli hujan gerimis mereka tetap berlari dengan rute 4,7 Km. “Kami memiliki klub beranggotakan seratus anak muda dan yang turun berlaga malam ini sebanyak tiga puluh peserta,” tutur Farah dari Delta, run ladies, Sabtu (27/2) malam saat ditemui dilokasi. Selain berbagai klub yang ikut, pesertanya juga ada dari TNI/ Polri, juga anak sekolah mulai SD hingga SMA. “Untuk menmeriahkan HUT Sidoarjo ke 157, biar sehat dan siapa tahu beruntung dapat sepeda motor,” tutur Tedy, peserta lainnya. Memang panitia Night Color Run menyediakan hadiah yang menggiurkan, selain 100 medali juga uang tunai totalnya Rp 5 juta dan door prize sepeda motor, serta berbagai barang elektronik lainnya, seperti televisi LED. “Ini merupakan kegiatan yang positif bagi anakanak muda melalui Night Color Run ini, hobi olahraga lari malam hari bisa tersalurkan. Selain mendapat hadiah berupa medali dan uang tunai juga disediakan sepeda motor dan berbagai barang
Ijazah Palsu
Berkas M Rifai Ngendon Di Polres SIDOARJO-Berkas atas pemeriksaan kasus dugaan ijazah palsu milik Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, M Rifai hingga saat ini masih diperbaiki oleh pihak Penyidik Satreskrim Polres Sidoarjo. Berkas perkara yang sudah diperiksa pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo tersebut dikembalikan kepihak Penyidik Satreskrim Polres Sidoarjo karena dinilai berkas itu masih mempunyai kekurangan dan perlu adanya perbaikan. Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Muhammad Wahyudin Latif membenarkan jika pihaknya hingga saat ini masih memperbaiki berkas tersebut. ”Kejari mengembalikan berkas perkara M Rifai karena dinilai masih belum lengkap dan perlu diperbaiki. Berkas ini masih P19, syarat formil dan materil belum lengkap, Makanya hingga saat ini kita masih berusaha melengkapi berkas tersebut, ” jelasnya. Kasatreskrim berjanji pihaknya segera mengirim kembali berkas yang sudah direvisi pada pihak Penyidik Kejari Sidoarjo, dengan begitu, perkara dugaan ijazah palsu ini bisa segera disidangkan. “Kalau sudah lengkap akan kita kirim kembali. Biar perkara ini tidak belarut-larut dan kliatan lama dalam proses penyidikan di kita (Satreskrim red), Serta biar cepat disidangkan,” Tegasnya. Kasi Pidum Kejari Sidoarjo Wayan Sumertayasa menjelaskan berkas perkara sudah dikembalikan untuk dilakujan revisi dan perbaikan pada penyidik Polres Sidoarjo akhir tahun 2015 kemarin. “Saat ini, kita masih menunggu tindak lanjut dari penyidik Satreskrim Polres Sidoarjo untuk melengkapi kekurangan berkas itu. Saya harap secepatnya berkas tersebut bisa dikembalikan ke kita. Karena hingga sekarang berkas perbaikan itu belum dikirim Penyidik Polres ke Kami” Paparnya. Ditanya batasan waktu berkas perkara yang hampir sudah hampir habis, Wayan menegaskan akan segera meminta penyidik Polres Sidoarjo untuk segera melengkapi kekurangan itu. “Memang seharusnya, saat ini berkas tersebut sudah dikembalikan oleh penyidik kepolisian untuk dikirim ke kami. Karena berkas tersebut sudah kita kembalikan lebih dari satu bulan yang lalu,” tegasnya. yud
door prize lainnya,” tutur Bupati H Saiful Ilah didampingi Wabup H Nur Ahmad Syaifudin. Para peserta Night Color Run harus menempuh rute yang disediakan panitia, start Alun-alun (Tjokronegoro), lalu jalan Sultan Agung, Mayjen Sungkono, Raya Pagerwojo, Ponti depan Stadion Gelora (Pos checking) lanjut Jalan Pahlawan, Teuku Umar dan finis di start pemberangkatan. Kegiatan yang mengolahragakan masyarakat ini, di berangkatkan Bupati H. Saiful Ilah, Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin serta ketua dewan setempat,H Sullamul Hadi Nurmawan. Para peserta semakin antusias begitu tiba ditempat finish, sebab disuguhi live music, Dj performance, live PA dan glow party. “Selain menggolargakan masyarakat juga ada hiburannya, sehingga masyarakat bisa saling bersilahturahmi dan berekreasi,” komentar Bupati H Saiful Ilah. Terkait jumlah peserta sebanyak tiga ribu orng ini ditimpali Wabup Nur Ahmad Syaifudin, yang dua ribu dari berbagai klub di Sidoarjo sedangkan yang dari luar kota seperti Surabaya, Gresik, Mojokerto dan Pasuruan, sebanyak seribu peserta. “Selain berolahraga, juga merupakan media rekreasi bersama keluarga dimalam minggu seperti kali ini,” tuturnya. Yan/loe
DUTA/AHMAD YANI
PEMENANG: Tidak kurang dari 3000 orang mengikuti Night Color Run. Tampak, Bupati Saiful Ilah bersama Wabup Nur Ahmad Syaifudin dan ketua dewan setempat saat menganugrahkan hadiah bagi pemenangnya
DPR Minta Lapindo Stop Ngebor Komisi VII, Tinjau Ulang dan Evaluasi Dampak Sosial SIDOARJO–Komisi VII DPR RI secara resmi telah meminta pada pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menhentikan Lapindo Brantas Inc, untuk rencana mengebor sumur gas di Kedungbanteng, Kec Tanggulangin.
Demikian antara lain dikemukakan ketua Komisi VII DPR RI, Saichul Islam, saat ditemui di kantor DPC PKB Sidoarjo, saat menghadiri pelatihan kader, Sabtu lalu. Alasannya, pihaknya harus mengevaluasi lagi sejumlah aspek terkait dengan rencana perusahaan Lapindo Brantas,
termasuk aspek geologi dan aspek sosial. Menurutnya, untuk melakukan pengeboran, ada beberapa tahap.Seperti, persetujuan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Kedua, mendapat izin Upaya Kelola Lingkungan dari daerah. Ketiga, sebelum pelaksanaan, mendapat persetujuan keselamatan kerja pengeboran dan spud in dari oleh Direktorat Jenderal Minyak dan
Gas Bumi. Pe r s e t u j u a n ke s e l a m a t a n kerja pengeboran itulah yang belum dikeluarkan Ditjen Migas, Kementerian ESDM. “Kami sudah berkoordinasi dengan SKK Migas untuk saat ini (rencana Lapindo Brantas) dihentikan dulu, untuk ditinjau lagi. Karena kami harus melihat lagi berbagai risikonya, termasuk risiko sosialnya,” katanya. “Yang jelas dihentikan, DPR belum setuju,” tuturnya. Sebe-
2016, Mensos Siapkan 2,5 Juta KIS prihatin dengan makin banyaknya anak yatim piatu. , karenanya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat Sidoarjo, untuk memberikan perhatian kepada anakanak yatim piatu dengan kebutuhan khusus, baik sosial maupun pendidikan. Hal ini dilontarkan saat menghadiri Majlis Dzikir Maulidurrosul SAW & Haul Akbar serta peringatan HUT Kabupaten Sidoarjo bersama ulama dan tokoh masyarakat di halaman Masjid Agung Sidoarjo, Minggu (28/2). “Masih banyak anak anak kita yang memerlukan perhatian sosial. Di dekat kita saat ini tepatnya di Pondok Millenium Sidoarjo, terdapat ratusan anak anak yang membutuhkan uluran tangan kita. Dan ini merupakan PR bersama untuk mengentaskan masalah yang mereka hadapi,” jelas Khofifah. Terkait tragedi bencana alama, yang saat ini lebih pada kasus banjir, pimpinan daerah bisa mengeluarkan dana hibah sosial nya. Seperti pada bencana banjir yang darurat, DUTA/AHMAD YANI PRIHATIN: Mensos Khofifah Indar Parawansa prihatin banyaknya anak yatim dan piatu. Tampak, saat member tausyiah di jamaah Al maka Bupati bisa mengeluarkan SK darurat dengan batas bantuan100 ton beras. hikmah di Masjid Agung Sidoarjo Selanjutnya jika bupati sudah mengeluarkan SK ini,gubernur baru bisa SIDOARJO- Menteri Sosial (Mensos) bisa segera didaftarkan ke Dinas Sosial mengeluarkan SK darurat dengan bantuan Khofifah Indar Paransa menyatakan, pada Kabupaten melalui Desa dan Kecamatan. 200 ton. tahun 2016 ini, pihaknya akan kembali “Kartu KIS ini khusus bagi yang benar“Nah jika diatas 200 ton, kementrian sosial meluncurkan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) benar memerlukan. Semua masyarakat yang akan mengeluarkan SK bantuan nya,” jelas sebanyak 2,5 juta kartu. Untuk itu, bagi warga berkah, bisa mendapatkan KIS,” jelasnya. Khofifah. yan Sidoarjo yang memang layak mendapatkan, Selain itu, Mensos Khofifah Indar Parawansa
Narkoba
AREMA PEDULI LINGKUNGAN
Edarkan Sabu, Diringkus Polisi
Tanam 2.500 Bibit Mangrove di Pantai Bengkung
SIDOARJO-Lagi lagi pelaku pengedar sabu diringkus. Jajaran kepolisian khususnya Unit Reskirm Polsek Buduran menangkap dua pengedar sabu. Keduanya HR berumur 30 tahun warga Desa Pecantingan Kelurahan Sekardangan Kecamatan Sidoarjo kota dan BS berumur 20 tahun warga Desa Buluh Sidokare, Kelurahan Panjunan, Kota Sidoarjo. Mereka ditangkap di tempat kos tersangka HR di desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Sabtu (27/2). Kapolsek Buduran Kompol Saibani menjelaskan penangkapan HR dan BS berawal dari informasi masyarakat setempat, jika tempat kos tersangka sering keluar masuk orang-orang tak dikenal. Berdasarkan informasi itu, Polisi menindaklanjuti dan kemudian anggota unit Reskrim Polsek Buduran melakukan pengintaian dilokasi. Dan alhasil ternyata informasi itu betul adanya serta ada dua orang yang masuk di tempat kos tersebut langsung dilakukan penggerebekan. Setelah digerebek dan ditangkap juga dilakukan penggeledahan, di tempat kos tersangka ditemukan berbagai barang bukti. Beberapa diantaranya berupa 6 poket sabu, 2 buah korek api, 2 buah pipet, 2 buah almunium foil, 1 buah bungkus rokok, 2 buah HP, uang tunai Rp 351 ribu, 2 buah bom bondet, dan 2 buah petasan lempar sipa pakai ungkap kapolsek. Menurut pengakuan tersangka, keseharian mereka berdua, HR berkerja sebagai tukang servis kipas angin dan BS berkerja sebagai tukang pasang terop(tenda)pesta. HR pria yang sudah beristri dan memiliki 1 anak ini beralasan mereka menjadi pengedar sabu ini yaitu demi mencukupi kebutuhan ekonomi. loe
MALANG–Pantai Bengkung di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, akan menjadi saksi kegiatan sosial bertema Arek Malang Cinta Lingkungan, Minggu (28/2/2016) pagi ini. Dalam kegiatan tersebut, ribuan Aremania turun langsung dengan menanam 2.500 bibit mangrove. Sejumlah perwakilan manajemen beserta Aremania, Lanal Malang, Perhutani dan Pemkab Malang menggelar acara Arek Malang Cinta Lingkungan di Pantai Bengkung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Dalam acara yang digelar Minggu, Aremania menanam bibit Mangrove dan Mahoni di pesisir pantai Bengkung. Acara ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh presiden Arema, yang sekaligus Bupati Kabupaten Malang, Rendra Kresna dan Kolonel AL Ruddy Santoso. Tujuan diselenggarakannya acara ini merupakan sebagai bentuk rasa syukur segenap manajemen Arema berserta Aremania atas kesuksesan Singo Edan dalam dua kali turnamen. “Ini merupakan acara tasyakuran Bali Island Cup, yang dipusatkan di sini, dengan tujuan membangun kepedulian lingkungan dari Arema dan Aremania serta masyarakat,” kata Sudarmaji, Media Officer. Sementara itu, Kolonel Laut (p) Rudy Sutanto menilai acara Arek Malang Cinta Lingkungan berlangsung sangat sukses. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara TNI AL, Perhutani, Manajemen Arema dan Aremania “Sejauh ini semua sukses dan lancar, Aremania semakin siang semakin ramai. Kami maklumi itu karena banyak Aremania yang berasal dari Kota,” kata Rudy
Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji mengatakan peserta akan diberangkatkan Minggu pagi sekitar pukul tujuh. ”Kapolresta Malang akan memberangkatkan Aremania di depan kantor manajemen Arema pagi hari. Trofi juara Bali Island Cup 2016 yang baru diraih kemarin juga ikut dibawa rombongan ini. Mereka dikawal komunitas Jip Willys,” paparnya. Dari pemberangkatan di Kantor Arema, iring-iringan Aremania atau Arek Malang Cinta Lingkungan, akan menuju stadion kanjuruhan lebih dulu. Pasalnya ditempat ini, juga dijadikan titik kumpul ribuan
Aremania untuk bersama-sama menuju Pantai Bengkung tempat digelarnya acara penanaman mangrove. Setibanya di lokasi, simpatisan langsung melakukan aksi tanam pohon mangrove beserta presiden kehormatan Arema Rendra Kresna, direksi Arema Cronus, Perhutani, dan Lanal Malang. Selanjutnya, berbagai acara lomba tradisional seperti tarik tambang, balap karung hingga sepakbola pantai juga akan digelar dalam acara sosial tersebut. ”Presiden kehormatan Arema, Pak Rendra juga ikut lomba sepakbola pantai dengan para Muspida,” tambah Sudarmaji. rio
DUTA/DOK
TANAM MANGROVE: Bupati Malang Rendra Kresna bersama jajaran TNI AL dan Arema dan Aremanita melakukan kegiatan tanam mangrove dan mahoni di Pantai Bengkung
lumnya, Kepala humas Lapindo Brantas Inc, Arief Setya Widodo, mengklaim proyek pengeboran itu sudah mendapatkan izin dari SKK Migas dan pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Seperti siketahui, renc ana pengeboran sumur gas oleh Lapindo Brantas Inc, masih menuai pro dan kontra dari warga Desa Kedungbanteng dan Banjarasri. Sebagian menolak karena masih trauma dengan peristiwa Lumpur Porong pada 2006. yan
Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk BATU–Cegah meluasnya Demam Berdarah (DB), Warga enam desa dan kelurahan di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur menggelar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Langkah tersebut antisipasi serangan nyamuk DB di musim penghujan sekarang ini. Seperti dikatakan Camat Junrejo, M Nur Adhim, kegiatan PSN di Kecamatan Junrejo melibatkan sekitar 250 anggota TNI, puluhan anggota pecinta alam, Tagana, dan lainya. Disamping itu, hampir semua warga di enam desa dan satu kelurahan ikut berpartisipasi dalam gerakan PSN. “Ini kegiatan kerja bhakti bersama. Hanya saja kali ini dikemas dengan sasaran PSN untuk antisipasi serangan penyakit DB,” kata Nur Adhim ditengah pelaksanaan kerja bhakti PSN, Minggu (28/2/2016). Dijelaskan Nur Adhim, dengan d i l a k u k a n ny a g e r a k a n P S N disekitar pemukiman warga diharapkan nantinya lingkungan m e n j a d i b e r s i h d a r i s a r a ng nyamuk. D engan demikian, kegiatan PSN bisa meminimalisir terjadinya penyebaran penyakit D B D d i w i l ay a h Ke c a m at a n Junrejo. “Dari data jumlah warga yang terkena DBD di Kota Batu relatif sedikit. Tapi hal itu bukan berarti kami tidak siaga dari ancaman serangan DBD, makanya kami ajak warga melakukan pembersihan lingkunganya masing-masing dalam rangka PSN,” ucap Nur Adhim. Ke p a l a D e s a Pe n d e m , T r i Wahyuono mengatakan, gerakan pembersihan sarang nyamuk ternyata mendapat respon yang positif dari masyarakat. Warga di setiap RT dan RW telah melakukan kerja bakti dilingkungan masingmasing. Mereka membersihkan sampah dan tamanan liar di sejumlah titik lokasi yang bisa menjadi sarang nyamuk. D i D e s a Pe n d e m s e n d i r i , d i k a t a k a n T r i Wa h y u o n o , setidaknya telah terjadi serangan DBD. Yakni sebanyak lima orang dinyatakan Positif terkena DBD. Atas kondisi tersebut telah dilakukan Fogging atau pengasapan yang dilakukan beberapa hari lalu. “Kegiatan fogging dan pengasapan itu sifatnya sebagai pemberantasan sesaat. Tapi untuk pemberantasan berkelanjutan hanya dengan PSN,” tandas Tri Wahyuono. Hingga pertengahan bulan Pe b r u a r i 2 0 1 5 , t a m b a h T r u Wahyuono, di Desa pendem sudah ada 20 orang warga yang terserang DBD, baik itu positif maupun suspect. “Bahkan, salah satu anak berusia 9 tahun meninggal dunia karena DBD tersebut beberapa waktu lalu,” tutur Tri Wahyuono. rio
EditorEditor : Moch: Imam Nasir Ghozali Layouter:Layouter Abida Al: Manila Aliyah
12
GRESIK
Pendidikan
MTs Ma’arif Sidomukti Launching ”Anak Telaga” GRESIK- Lembaga Pendidikan Nahdlatul Ulama, selain sebagai tempat berlangsungnya proses belajarmengajar, sekolah juga merupakan wadah untuk menghimpun segala bentuk kreativitas. Hal itu dibuktikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupatrn Gresik dengan melaunching buku kumpulan cerpen berjudul ‘Anak Telaga’ karya peserta didik kelas IX (2016), Minggu (28/2). Acara yang berlangsung itu, dihadiri oleh para guru, siswa-siswi penulis yang juga didampingi oleh orangtua/ wali masing-masing. Dalam acara launching itu juga diwarnai pelbagai pertunjukan seni seperti Baca Puisi, Silat Beregu, Tari Tradisional, Band Musik, Dance dan Stand Up Comedy yang semuanya dilakukan oleh siswa MTs Ma’arif Sidomukti. Buku itu sendiri, terhimpun di dalamnya sebanyak 24 buah cerita pendek yang kesemuanya merupakan hasil dari proses kreatif siswa-siswi di MTs Ma’arif Sidomukti. Muhammad Nasikh, Kepala Sekolah MTs Ma’arif mengatakan, sebenarnya dunia tulis menulis sangat dekat dengan lembaga sekolah. Karenanya, pihak sekolah menyediakan fasilitas berupa pusat sumber belajar perpustakaan dan adanya ekstrakurikuler menulis. “Dan inilah hasil dari proses anak-anak kita itu dan tentu juga didukung oleh guruguru yang sangat kapabilitas dalam bidang kepenulisan. Cerpen tersebut ditulis langsung oleh 20 siswa-siswi yang terjun langsung dalam mencari nara sumbernya,” terangnya. Ia menambahkan, hasil-hasil karya yang telah ditulis siswa-siswi dalam buku kumpulan cerita pendek ‘Anak Telaga’ menunjukkan gejala-gejala bahwa mereka adalah pembaca yang baik. Ada banyak pemikiran yang tertuang di dalamnya, yang kadangkala melampaui usia mereka sebagai siswa. Tentu saja, membaca menjadi modal utama bagi kita untuk menulis. gus
Peristiwa
SMA Al Azhar Salurkan Nasi Kotak GRESIK- Warga korban banjir di Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik mendapat bantuan nasi kotak dari SMA Al Azhar Menganti. Sudah tiga hari ini rumah warga Morowudi terendam banjir luapan Kali Lamong. “Kami bagikan nasi kotak untuk meringankan beban warga terdampak banjir Kali Lamong,” kata Nur Kholis Mansyur, guru SMA Al Azhar Menganti, saat membagikan nasi kotak dengan perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Minggu (28/2). Bantuan nasi juga dibagikan ke warga Gading Watu, Kecamatan Menganti yang juga terdampak banjir Kali Lamong “Jumlahnya lebih dari 1.000 kotak nasi. Bantuan nasi adalah swadaya siswa,” tambahnya. Untuk membagikan nasi tersebut dibantu siswa-siswi SMA Al Azar bersama petugas BPBD Kabupaten Gresik dan komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI). Warga di Jl Raya Morowudi, Kecamatan Cerme yang sudah 3 hari tergenang air mengaku belum ada mendapatkan bantuan makanan dari instansi pemerintah. Walaupun tidak semuanya rumah warga tergenang air tapi selama tiga hari tidak ada bantuan instan. sal
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 FEBRUARI 2016
Konfercab NU Gresik Gagal Penentuan AHWA Tak Libatkan MWC GRESIK- Pelaksanaan Konferensi Cabang ( Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Gresik yang rencana digelar Minggu (28/2) gagal digelar. Pasalnya ada protes dari pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di Gresik atas rencana digelarnya konfercab yang disinyalir cacat hukum. Namun konflik sedikit mereda menyusul keputusan panitia untuk menunda konfercab, dengan adanya surat pembatalan konfercab tersebut disebar kepada badan otonom, majelis wakil cabang (MWC) dan pengurus ranting.
Dalam surat tersebut juga diterangkan, selain karena intruksi PBNU, penundaan ini terkait hasil konsultasi PCNU Gresik dengan Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur. Selanjutnya, jadwal ulang pelaksanaan konfercab menunggu intruksi lagi dari PBNU. Untuk Syuriah yang terlanjur melakukan rapat, hasilnya diharapkan untuk disimpan dahulu sampai ada kabar lanjutan. Diungkapkan ketua Forum Penyelamat NU, Muhammad Faizin, penetapan calon Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) oleh Pengurus Cabang NU Gresik inilah yang menimbulkan masalah. Penentuan 10 calon AHWA yang beberapa hari lalu di soal oleh Badan Otonom (Banom) NU, dian-
taranya Ansor, Fatayat, Muslimat. Banom menilai bahwa penentuan AHWA yang tidak melibatkan MWC dan ranting-ranting tidak sesuai AD/ ART organisasi. “Kita tidak mau Konfrensi ini cacat hukum, makanya kita bersurat ke PBNU agar mengambil alih melalui pengurus wilayah,” terang Faizin yang juga ketua GP Ansor Gresik. Diketahui, Surat edaran yang ditanda tangani oleh Rais KH Mahfud ma’sum, Katib KH Syuaib Zunaidi, Pj Ketua NU Gresik KH Nurhudin, dan Sekretaris NU Gresik Muslimin, tertanggal 27 Februari 2016 ini berisi penundaan Konfercab. Berdasarkan surat intruksi dari PBNU nomor 381 tahun 2016 dan hasil konsultasi dengan PWNU.
Surat tersebut ditujukan untuk seluruh pengurus cabang, MWC, Banom, dan ranting-ranting se Kabupaten Gresik menjelaskan penundaan Konfercab NU sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Begitu juga untuk mengintruksikan kepada syuriyah MWC melakukan rapat penentuan calon AHWA. Sebelumnya, Puluhan anggota Banser bersiaga didepan kantor Pengurus Cabang Nahdlotul Ulama di jalan Wahidin Sudiro Husodo Gresik. Ini terkait pengamanan serta penerbitan adanya surat dari PBNU yang mengiimbau untuk menunda pelaksanaan Konfercab Nahdlatul Ulama Kabupaten Gresik. Diterangkan Satuan Koordinator Ca-
bang Banser Gresik, Anharul Mahfud, sebagai Banom mereka mempunyai tanggung jawab agar suasana tetap aman dan kondusif. Ia menuturkan akan selalu siap menjaga kondusifitas dengan berjaga di Gedung PC NU. “Kita melaksanakan amanah, dengan menjaga agar kondusif sekaligus menunggu keputusan lebih lanjut. Seperti yang wakil ketua tanfidziyah PWNU Jatim, menyuruh melakukan taslim. Perlu adanya pertemuan antara PCNU Gresik, unsur PBNU kordinator wilayah Jatim dan PWNU Jatim. Dimana, nanti bisa dibahas kembali dan diatur ulang tatanan konfercab Gresik ini,” tutup nya menirukan kutipan wakil ketua Tanfidziyah PWNU Jatim. gus
Antri Bongkar Muatan, Tiga Sopir Dicokok
DUTA/AGUS SALIM
E-Voting: Para anggota Musda melakukan E-Voting di gedung SMA Muhammadiyah 4 Sidayu, Gresik, Minggu (28/2).
Musda Muhammadiyah Gunakan e-Voting GRESIK- Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Gresik kali kedua menggujakan e- Voting. Dalam Musda yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 4 Sidayu panitia pemilihan menggunakan 6 personal komputer (PC) untuk Muhammadiyah dan 4 PC untuk Aisyiyah. Proses pemilihan beberapa anggota pemilihan, masih harus mendapatkan bantuan teknis karena jumlah calon yang banyak dengan foto yang kecil sementara monitor
komputer cuma 18 inci. Diketahui, jumlah pemilih dalam musda Muhammadiyah itu sebanyak 285 orang. Pemilih yang menggunakan hak pilih 272 orang. Sementara itu pemilih yang tidak menggunakan hak pilih sebanyak 13 orang. Dari pemilihan melalui e-Voting muncul 13 nama yang menjadi formatur yang akan memilih ketua. “Dari rapat formatur diputuskan ketua Muhammadiyah Gresik periode 2015 -2020
Taufiqullah A Ahmady,” terang ketua tim formatur, Nadlif Abu Ali. Sementara itu hasil musda Aisyiyah Kabupaten Gresik, menghasilkan 9 anggota formatur. Sedangkan jumlah pemilih yang terdaftar dalam pemilihan sebanyak 107, dan yang menggunakan hak suara hanya 103 orang dan yang tidak menggunakan hak suara 4 orang. Dari pemilihan, Uswatun Hasanah mendapatkan 84 suara, selanjutnya memimpim Aisyiyah Gresik. gus
GRESIK- Jajaran Polisi Sektor Manyar kembali menangkap penjudi kartu domino yang ada di Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Uang taruhan yang digunakan sebagai barang bukti sebesar Rp 250 ribu dan seperangkat kartu domino. Mereka adalah para sopir truk pengangkut logistik salah satu pabrik diwilayah Manyar, digerebek saat antri bongkar muatan. Adapun ketiga orang sopir yang berhasil ditangkap yaitu, Darsikin (50) warga Desa Pasucen Gunem, Rembang Jawa Tengah. Kemudian Samidjan (46) yang juga warga Rembang, Desa Timbrangan Gunem Rembang dan satu lagi Suyanto (28) warga Desa Mulyo Agung, Kabupaten Tuban . “Ada laporan dari masyarakat bahwa sopir truk yang antri bongkar muatan, sering judi sambil menunggu antrean. Sehingga anggota langsung melakukan patroli dan berhasil menangkap 3 orang tersangka. Barang bukti uang tunai Rp 250 ribu dan kartu domino,” kata Kapolsek Manyar AKP Mulyono, Minggu (28/2). Akibat perbuatan tiga orang tersangka tersebut dikenakan Pasal 303 KUHP dengan ancaman kurungan paling lama empat tahun atau denda paling banyak sepuluh juta rupiah. “Masyarakat ini tidak ada efek jeranya. Sudah tahu judi dilarang masih berjudi. Lebih baik mengisi waktu dengan hal yang baik dan bermanfaat,” tegasnya. Sementara, pengakuan 3 orang tersangka penjudi tersebut bahwa nekat berjudi untuk menambah pendapatan sehari-hari. “Upah sopir truk kurang. Ini untuk mendapat tambahan sampingan. Lagi pula hanya main kecil-kecilan mas, sekedar mengisi waktu saja,” celetuk salah satu penjudi, Suyanto. gus
Empek-Empek Bawean, Gurih Nan Lezat GRESIK - Rasanya tak lengkap jika tak mencicipi aneka ragam kuliner saat berkunjung ke Pulau Bawean, Gresik. Salah satu makanan favorit yang bisa dijumpai di Pulau Putri, panggilan lain Pulau Bawean, adalah empek-empak. Makanan yang satu ini memang tampak menyerupai empek-empek Palembang. Keduanya bisa dibilang serupa tapi tak sama. Empek-empek Bawean tentunya memiliki ciri khas atau rasa tersendiri. “Di Pulau Bawean, empek-empek diolah dari bahan baku ikan laut. Sebab, ikan laut termasuk penghasil utama masyarakat setempat,” Mariyam, warga Desa Sukalela, Tambak, Minggu (28/2). Mariyam mengaku sudah puluhan tahun berprofesi sebagai penjual
empek-empek sebagai makanan khas Pulau Bawean. Ketertarikan sebagai pembuat empek-empek, alasaannya termasuk salah satu makanan khas yang disukai banyak kalangan, dari orang tua sampai anak-anak. Membuat empek-empek Bawean, menurut Mariyam sangatlah mudah dan bahannya sangat sederhana, tapi rasanya sangat enak bila di makan dengan sambal atau saos. Bahan-bahannya, tepung kanji dicampur air sedikit, lalu dicampur telur, kemudian ditambah penyedap dan bawang putih secukupnya yang dilembutkan , lalu menambahkan
KHAS BAWEAN: Mariyam, salah seorang warga Baweaan, Gresik, sedang mengoreng empek-empak, kuliner khas Bawean.
ikan yang sudah halus dengan membuang tulangnya serta diblender. “Setelah bahan tercampur jadi satu, selanjutnya melembutkan menggunakan tangan sehingga hasilnya bercampur jadi satu. Tahap berikutnya adalah menggoreng, lalu dimakan terasa sangat enak dan gurih,”. Pamernya. Selain empek-empek di Bawean ada juga makanan yang rasa dan bentuknya sama, bedanya dikukus, yakni koncok-koncok. Penasaran? Jika Anda berkunjung ke Bawean, silahkan sempatkan diri untuk berburu kuliner khas Bawean, termasuk empek-empek dan koncok-koncok. “Untuk empek-empek, ada juga yang dibuat dalam bentuk kering. Biasanya dijadikan oleh-oleh buat keluarga,” tegasnya. sal
DUTA/ABDUL SALIM
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Ahmad Faiz
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 FEBRUARI 2016
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-BANGKALAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP-BANYUWANGI
Kriminalitas
Sepuluh ABG Pesta Miras di Rumah Kosong BANYUWANGI- Pesta miras disebuah rumah kosong dibubarkan warga Dusun Bulurejo, Desa Tegalrejo, Sabtu (27/2), tengah malam. Sepuluh anak baru gede (ABG) yang dua diantaranya perempuan itu selanjutnya diserahkan kepada aparat Polsek Tegalsari. Usia mereka rata-rata belum dewasa. Kesepuluh remaja ini masih berstatus pelajar SMP-SMA. Sebab itu aparat kemudian memanggil orang tua mereka pada Minggu (28/2/) siang untuk dilakukan pembinaan bersama. Kapolsek Tegalsari AKP Suhardi menjelaskan, dua ABG wanita itu berasal dari Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu dan Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Bersama delapan lelaki asal Desa Tegalsari, dua gadis bau kencur ini ikut nimbrung pesta miras oplosan. “Warga sekitar lokasi curiga, lalu membubarkannya. Masak dua gadis bersama delapan pria berada di rumah kosong tengah malam sambil mabuk-mabukkan. Prilaku mereka terbilang kelewatan, apalagi masih menyandang status sebagai pelajar,” sesalnya.jam
Peristiwa
DUTA/abdul aziz
CARI: Pencarian korban oleh tim SAR BPBD Kota Pasuruan.
Sepekan Korban Tenggelam Tak Ditemukan PASURUAN – Sudah sepekan pencarian terhadap takmir masjid bernama Abdul Kholiq (57), warga Jambangan, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, tak membuahkan hasil. Hingga Minggu siang petugas gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan tubuh Kholiq yang diduga hilang terbawa arus sungai Gembong Minggu (21/2) lalu. Upaya pencarian mulai dari lokasi jatuhnya korban hingga ke kawasan pantai Kota Pasuruan, dengan mengerahkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas dibantu relawan Kota Pasuruan setiap harinya, belum juga ditemukan tanda tanda adanya tubuh terapung. “ Sampai hari ini pencarian masih nihil, ” ujar Supriyadi salah satu anggota tim pencari saat ditemui di lokasi, Minggu, (28/2), kemarin . Dijelaskannya, dalam pencarian hingga sepekan ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Pasuruan dan Tim Basarnas itu fokus pada pencarian dari titik diperkirakan korban jatuh hingga ke laut. “ Hari ini kami melakukan penyisiran dari awal mula tempat yang diduga ia jatuh hingga ke laut. Namun juga gak ada hasilnya. Mungkin terbawa arus hingga ke laut, sebab penyisiran sudah dilakukan tiap hari. Tim tak temukan apa apa, ” terangnya. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Abdul Kholiq, dikabarkan hilang. Pria yang merupakan imam dan juga takmir masjid di daerah setempat itu, diduga hilang terseret arus Sungai Gembong, setelah terjadi hujan deras di kawasan hulu dan wilayah Kota Pasuruan. Pihak keluarga korban tak mengetahui hilangnya takmir Masjid tersebut, lantaran sedang menjenguk kerabatnya yang opname di rumah sakit dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. dul
Usai Banjir, Jalan di Sampang Ambles SAMPANG - Hujan deras yang mengguyur 5 kecamatan dari 14 kecamatan Kota Sampang, tidak hanya mengakibatkan banjir. Namun juga merusakkan sejumlah infrastruktur, antaranya jalan kabupaten hampir sepanjang seratus meter,yang menghubungkan Kecamatan Kedundung dengan Kecamatan Tambelangan, Minggu (28/2), kemarin. 5 Kecamatan yang diguyur hujan deras dimaksut antaranya, Kecamatan Tambelangan, Kedundung, Robatal, Ketapang dan Omben Kabupaten Sampang. Dari pantauan Duta Masyarakat, hujan deras tersebut telah menyebabkan jalan penghubung antara Kecamatan KedungdungKecamatan Tambelangan mengalami longsor hampir seratus meter lebih. Longsor pada badan jalan yang kemudian hanya menyisakan separuh ruas jalan ini, terjadi di Dusun Bendung, Desa Tambelangan, Kecamatan Tambelangan, akses jalanke-Kecamatan Kedundung Sampang. Badan jalan yang longsor tersebut, menyebabkan kendaraan dari arah jalur Kedungdung-Tambelangan atau sebaliknya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. H. Yusuf, Warga desa setempat Kecamatan Tambelangan, mengaku longsornya badan jalan tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur desanya cukup lama, sejak Sabtu (27/2) siang. “Beberapa saat setelah hujan deras tersebut, kami melihat tebing di bagian bawah badan jalan ambrol diikuti dengan longsornya badan
DUTA/faturahman
AMBLES: Jalan yang menghubungkan Kedundung-Tambelengan yang ambles kemarin. jalan, bahkan tidak sedikit pepohonan juga terlihat roboh” jelasnya. Badan jalan berupa aspal kemudian meninbulkan retakan lebar dengan kedalaman jalan ambles
hampir mencapai setengah meter. Selain longsor pada badan jalan tersebut, hujan deras yang terjadi Sabtu (27/2) siang hingga malam juga menyebabkan ruas jalan sekitarnya
ikut ambrol. Praktis jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. “Longsornya badan jalan tersebut nyaris menimpa rumah warga
yang kebetulan berada dibawah permukaan jalan dan mengakibatkan kecelakaan pengendara”. Kami berharap pemerintah bisa segera turun tangan,” harapnya.tur
Pemkab Banyuwangi
Bupati Buka Konfercab NU
KHR Moh Kholil As’ad Minta Warga Bersatu Lagi Pembangunan Infrastruktur SITUBONDO- Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH, membuka secara resmi Konfrensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Situbondo di Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Bunga, Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Situbondo. Konfercab NU untuk memilih ketua dan rais PCNU Situbondo periode 2016-2021 ini dibuka secara resmi, dengan ditandai pemukulan bedug yang dilakukan oleh Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH. Melalui momen Konfercab NU Situbondo Tahun 2016, KHR Moh Kholil As’ad dalam tausiahnya menghimbau kepada warga Situbondo untuk tidak terpecah belah paska pelaksanaan Pilkada Situbondo Tahun 2015 lalu. ”Melalui momen Konfercab NU Situbondo, saya menghimbau kepada warga Situbondo, khususnya umat Islam dan warga nahdliyin untuk bersatu kembali, paska pelaksanaan Pilkada Situbondo,” kata pengasuh Ponpes Wali Songo, Situbondo ini.
DUTA/fatur bari
BUKA: Bupati H Dadang Wigiarto SH member sambutan dalam pembukaan Konfercab NU, kemarin. Pada kesempatan tersebut bupati minta dalam momen Konfercab PCNU Situbondo itu tidak hanya dijadikan laporan pertanggungan jawaban pengurus sebelumnya. Melainkan momen Konfercab NU ini juga dijadikan untuk melakukan evaluasi terhadap program PCNU sebelumnya. ”Dengan harapan, program PCNU Situbondo berikutnya berguna dan bermanfaat kepada warga Situbondo, karena seperti kita ketahui bersama, mayoritas warga Situbondo adalah warga nahdliyin,” kata Bupati Dadang Wigiarto, mengawali sambutannya, Minggu (28/2), kemarin. Menurutnya, dalam monen Konfercab ini pihaknya juga berharap agar PCNU Situbondo terus meningkatkan perannya dalam memajukan sekaligus menyelamatkan agama bangsa dan negara.
Sebab, dalam kemerdekaan NU sendiri mempunyai peran yang sangat penting dan strategis. Bahkan, para ulama NU tidak sedikit yang menjadi pelopor dan pejuang dalam kemerdekaan. Selain itu, para ulama NU juga mempunyai peran penting untuk mempertahankan NKRI. “Oleh karena, ke depan PCNU Situbondo harus meningkatkan perannnya untuk memajukan dan menyelamatkan agama dan bangsa. Diharapkan pula, dengan momen konfercab PCNU tahun 2016 ini, nantinya akan lahir para penghafal Alquran di masing-masing desa, sesuai dengan cita-cita para sesepuh NU di Situbondo,”katanya. Selain dihadiri pengurus Ranting NU dan MWC NU Situbondo, Konfercab NU di Ponpes Sumber Bunga, Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan juga dihadiri anggota Muspida, ketua DPRD Situbondo, Sekda dan sejumlah pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Situbondo.fat
BA N Y U WA N G I - Pe m k a b Banyuwangi berupaya melakukan percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur jalan dengan skema sinergi bersama masyarakat dan dunia usaha. Skema sinergi ini terutama untuk membangun dan memperbaiki jalan yang tidak terlalu panjang. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, sejak 2010 pemerintah daerah telah menerbitkan regulasi bantuan aspal untuk kelompok masyarakat. Tiap tahun lebih dari 1.000 drum aspal dibagikan ke masyarakat, sehingga sejak 2010 telah dibagikan lebih dari 5.000 drum aspal. “Tiap tahun rata-rata minimal 1.000 drum dibagikan. Tahun ini naik jadi 1.500 drum aspal yang akan dibagikan,” kata Anas, kemarin. Anas menjelaskan, kelompok masyarakat bisa mengajukan proposal ke Pemkab Banyuwangi, lalu diverifikasi dinas terkait. Jika layak, tentu disetujui. Pemerintah daerah menyiapkan aspal, tenaga teknis, dan bantuan alat berat. Adapun masyarakat ikut bergotong-royong membantu pembangunan jalan. Dunia usaha juga dilibatkan dengan berpartisipasi pada kebutuhan material penunjang. “Bantuan aspal untuk kelompok masyarakat ini bagi jalan-jalan skala tertentu yang relatif tidak panjang,” kata Anas.
“Warga bisa bantu barengbareng. Biasanya dibagi giliran per RT untuk bantu gotongroyong. Termasuk warga bisa menyediakan makanan kecil seperti pisang goreng atau ketela rebus bagi pekerja saat mereka istirahat. Ini sekaligus menumbuhkan kembali semangat gotong-royong di masyarakat yang mulai luntur. Model sinergi itu, membuat masyarakat jadi guyub. Kalau sudah guyub, enak bisa bangun daerah bareng-bareng,” ungkapnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Banyuwangi, Mujiono mengatakan, pihaknya menyiapkan aspal yang siap di distribusikan ke desa yang akan dibantu. “Jika desa yang ditunjuk telah siap, maka aspal kami kirim beserta dengan alat berat dan tenaga teknisnya,” ujar Muji. Dikatakan Muji, di luar skema sinergi, pembangunan dan pemeliharaan jalan dalam skala puluhan kilometer dikelola langsung oleh Pemkab Banyuwangi. Tiap tahun rata-rata minimal 300 kilometer jalan dibangun dan diperbaiki. Tahun ini, Banyuwangi mengalokasikan dana Rp 538 miliar untuk pembangunan infrastruktur, di mana Rp275 miliar di antaranya untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan yang tahun ini ditargetkan bisa mencapai 800 kilometer.jam
Tingkatkan Pelayanan, Puluhan Kades Ikuti Diklat DUTA/haryono
TINJAU: Bupati Amin Said Husni saat melihat hasil kerajinan bambu.
Tanaman Bambu Program Unggulan Pemkab Bondowoso BONDOWOSO-Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus menggenjot pengembangan kluster bambu. Sekitar 24 ribu hektar lahan kritis, seperti yang telah direncanakan, bakal dimanfaatkan untuk ditanam berbagai jenis pohon bambu. Nantinya, setelah menghasilkan, bambu tersebut akan dijadikan berbagai ragam produk untuk industri. Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni mengatakan, Beragam jenis produk kerajinan yang akan dikelola dari bambu ini. Seperti mebeler, aksesoris rumah tangga, bahkan aksesoris otomotif yang kian hari peluang pangsa pasar terbuka lebar dan sangat menjanjikan. “Bambu menjadi kekayaan alam yang sangat melimpah. Banyak warga yang menggantungkan hidup menjadi perajin bambu. Dalam beberapa bulan belakangan ini, perkembangan kerajinan bambu di sejumlah desa di Kabupaten Bondowoso menunjukkan trend peningkatan,” ujar Amin Said Husni beberapa waktu yang lalu. Pemerintah Kabupaten Bondowoso sendiri telah menargetkan
pengembangan hutan bambu seluas 23 hektare selama lima tahun ke depan. Karena tanaman bambu saat ini dinilai semakin langka secara nasional. Diharapkan, Bondowoso menjadi pendongkrak perekonomian masyarakat, melalui tanaman bambu. “ Kami bangga, karena Kabupaten Bondowoso telah di percaya dari Pemerintah Pusat untuk menjadikan Bondowoso sebagai daerah hutan bambu. Oleh karena itu kita akan melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU), sehingga ada ikatan kerjasama yang berkesinambungan antara Pemkab Bondowoso dengan Kemenhut RI,”imbuhnya. Lanjutnya, Program ini nantinya dapat dijadikan program unggulan yang dapat menambah pendapatan anggaran daerah (PAD), karena program ini memiliki masa depan yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah. Pemkab sendiri, pihaknya lebih menekankan kepada pengembangan tanaman bambu, karena secara geografis Bondowoso sangat cocok
dan berpotensi untuk pengembangan hutan bambu. Yang nantinya Kabupaten Bondowoso dapat menopang sebagai sentra bambu dunia, menghasilkan devisa negara dari ekspor bambu. “Tanaman hutan bambu itu, tidak hanya memberikan devisa kepada negara, tapi bermanfaat mencegah erosi. Apalagi secara ekologis, akar bambu punya daya cengkeram kuat untuk mengikat air. Sehingga dapat mencegah banjir di hilir sungai,” tegasnya. Selain itu, bambu tidak hanya dapat digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga. Serat bambu pun bisa diolah menjadi benang yang sangat kuat, untuk membuat baju, dan beberapa kegunaan lainnya. “Karena keuntungan bambu sangat jelas. Asumsinya, dalam 1 hektare lahan, dapat ditanami 400 rumpun bambu, masingmasing terdiri lima batang bambu. Artinya, satu hektare lahan menghasilkan sekitar 2.000 batang bambu, harga satu rumpun Rp 20 ribu, kita tinggal mengalikan saja jumlah yang dihasilkan,” Pungkasnya yon
LUMAJANG- Sebanyak 33 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lumajang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) di kantor Diklat setempat. Diklat yang ditujukan kepada pimpinan tingkat desa itu agar mereka memiliki kecakapan memimpin, menambah pengetahuan, keahlian dan ketrampilan dalam mengemban amanah serta bersikap baik kepada rakyatnya. Bupati Lumajang Drs. As’at, M.Ag, mengatakan, para Kades yang mengikuti diklat ini beragam. Ada yang baru menjabat kades, ada yang sudah dua periode, ada juga yang sudah tiga periode menjabat kades.” Saya yakin para kades yang mengikuti diklat ini mampu memberikan rasa aman dan mampu bersikap adil terhadap rakyatnya, apalagi kades yang sudah dua atau tiga periode menjabat,”katanya. Setelah bertarung dengan rivalnya dalam pilkades, maka semuanya harus kembali ke keadaan semula. Artinya, kades terpilih menjadi pelayan seluruh masyarakat, bukan hanya pendukungnya saat Pilkades. “ Karena saya masih mendengar ada perbedaan perlakuan layanan yang kurang maksimal terhadap warga yang saat pilkades beda pilihan. Ini kurang baik dan mulai dihilangkan,”pintanya. Dalam Pilkades, lanjut bupati perbedaan pilihan itu merupakan hal biasa dan harus disudahi seiring dengan be-
DUTA/ALI IMRON
SELAMAT : Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik dan ketua DPRD Lumajang, H Agus Wicaksono SSos memberikan selamat kepada kepala desa yang mengikuti diklat. rakhirnya pilkades dan dimenangkan oleh salah seorang calon. Hal yang sama dikatakan Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono,S.Sos, ia menyampaikan kades yang mengikuti diklat harus mengikuti dengan serius sampai tuntas. Sehingga setelah diklat usai ada hasil yang diperoleh. Apalagi program pemerintah pusat, propinsi dan Kabupaten.semuanya diarahkan ke desa. “ Kompetensi managemennya,
administrasinya perlu ditingkatkan melalui diklat ini. Apalagi anggaran yang dikucurkan ke desa sangat besar. Kalau tidak hati-hati, tidak memahami aturan kesalahan administrasi bisa menjadi masalah krusial,” katanya. Sementara itu, kepala Kantor Diklat Kabupaten Lumajang Nur Wakid, menjelaskan, materi dalam diklat meliputi materi pokok yang terdiri dari sepuluh bahasan, termasuk didalamnya soal, TKD
(tanah kas desa) produk hukum, wawasan kebangsaan Dan HAM. Diklat ini juga ada materi soal managemen pembangunan yang baik kabupaten maupun desa serta managemen pengelolaan dana transfer yang langsung ke rekening kades. “ Materi tersebut akan diisi oleh pejabat di lingkungan pemkab lumajang, badan diklat Jawa Timur, instansi vertikal seperti kejaksaan dan kepolisian,” pungkasnya.ali/adv
Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron
14
MATARAMAN
DUTA MASYARAKAT SENIN, 29 FEBRUARI 2016
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
Pendidikan
Ratusan Pejabat Non Job Duta/Siti
KUNJUNGI GONTOR: Grand Syeikh (Imam Besar) Al Azhar Mesir Profesor Ahmad Muhammad Al Thayyib mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor ( PMDG), Ponorogo, Kamis (25/2).
Al Azhar Janjikan 100 Beasiswa PONOROGO-Salah satu perguruan tinggi tertua dan terbesar di dunia, Al Azhar, Kairo, Mesir, tahun ini akan memberikan bea siswa bagi 100 pelajar Indonesia. Dari 100 bea siswa yang disediakan itu, 50 persennya berasal dari Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Saat ini terdapat 5.000 mahasiswa asal Indonesia yang menimba ilmu di negeri Spinx itu. Imam Besar Al Azhar, Profesor Ahmad Muhammad Al Thayyib, pimpinan tertinggi Al Azhar Kairo saat mengunjungi Pondok Modern Gontor, Kamis (25/2) lalu, menyatakan akan memberikan 100 beasiswa untuk warga Indonesia untuk belajar di Universitas Al Azhar. “Ini berita gembira. Beliau meningkatkan jumlah beasiswa untuk warga Indonesia. Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya untuk 20 orang, mulai tahun ini ada 50 beasiswa untuk santri Gontor (pelajar dan mahasiswa) dan 50 untuk warga Indonesia lainnya. Jadi total ada 100 beasiswa. Dan bisa masuk ke semua fakultas,” kata Pembantu Rektor Universitas Darussalam Gontor, Fahmi Hamid Zarkasyi, Minggu (28/2). Beasiswa ini menjadi harapan besar bagi muslim di Indonesia untuk bisa menyelesaikan studi Islam, terutama tingkat S2 di Al Azhar. Karenanya Fahmi berharap hubungan dengan Al Azhar bisa semakin membaik. Ada 5.000 mahasiswa Al Azhar dari Indonesia, yang 500 dari Gontor. sna
Delapan SMA/SMK Pastikan UNBK TULUNGAGUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, memastikan delapan lembaga SMA/SMK yang direkomendasi menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) telah siap 100 persen, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia.Evaluasi persiapan UNBK tingkat SMA/ SMK telah dilakukan melalui dua kali kegiatan simulasi ujian nasional berbasis komputer yang dilakukan pada kurun Januari dan Februari. Hasilnya,persiapan untuk sekolah-sekolah baru dinilai sudah memadai. “Persiapan UNBK untuk jenjang SMA/SMK sudah cukup. Sekarang tahap pemantapan saja,” kata Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Dindik Kabupaten Tulungagung,Suryono,Minggu (28/2).“Perangkat komputernya sudah standar sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh pusat. Jaringan internetnya juga sudah, hanya jumlah perangkatnya belum banyak, tapi itu bisa disiasati dengan pelaksanaan UNBK secara gergelombang,” katanya. Ditambahkan, ada 11 lembaga sekolah setingkat SMA yang ditunjuk sebagai pelaksana UNBK. Selain SMK Negeri 1 Boyolangu yang terlebih dulu ditunjuk sebagai “pilot project” UNBK di Kabupaten Tulungagung pada tahun ajaran 2014/2015, ada tujuh SMK lain yang saat ini (tahun ajaran 2015/2016) juga diharuskan menggelar UNBK. Pihaknya merinci, tujuh lembaga SMK tersebut masing-masing adalah SMKN 2 Boyolangu, SMKN 3 Boyolangu, SMKN 1 Tulungagung, SMKN 1 Bandung, SMK Sore, SMK PGRI 1 Tulungagung, dan SMKN ngunut.”Sementara untuk SMA penyelenggara UNBK ada empat, yakni SMAN Kedungwaru, SMAN Boyolangu, SMAN Rejotangan dan SMAN 1 Ngunut,” ungkapnya. Pelaksanaan ujian nasional untuk jenjang SMA/SMK sesuai jadwal akan digelar mulai 4 April.Ujian nasional untuk kelompok SMA berlangsung hingga 6 April. jar
Selingkar Wilis
Duta/Tatang
KUNJUNGAN: Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat berkunjung ke Trenggalek.
Ipong: Simbul Kebersamaan Wilayah Mataraman TRENGGALEK-Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, saat menghadiri pisah kenal Pj Bupati Trenggalek, Jariato mengungkapkan pembangunan Selingkar Wilis merupakan simbol dari kebersamaan daerah mataraman. Bupati Trenggalek Emil Dardak pun merespon positif kerja sama Selingkar Wilis ini. “Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) kalau mau cepat harus berkolaborasi. Sehingga pembangunanya bisa bersama-sama dilaksanakan,” ujarnya. Menanggapi wisata pantai mulai dari Kabupaten Pacitan sampai Kabupaten Blitar, Emil menilai pantai sepanjang selatan pulau Jawa adalah pantai terindah di Asia. ”Jika JLS sudah jadi kita buat wisata pantai lewat JLS.Agar ini cepat terwujud kita harus bersama-sama ke Kementerian yang membidangi,” tegasnya. Fokus Trenggalek, JLS Panggul sampai Prigi. Untuk mendukung ini, lanjut Emil mulai sekarang harus mengedepankan unsure-unsur penunjang wisata, seperti kuliner, kebersihan, dan keramahan orang-orangnya. Terpisah Wakil Bupati Nur Arifin dalam program 100 hari kerjanya focus pembangunan desa wisata. “Di utara di Kecamatan Bendungan, untuk daerah Selingkar Wilis, dan di selatan Kecamatan Panggul, karena ada sentral pembibitan manggrowe,” terangnya.ttg
Struktur Lembaga di Tulungagung Menyusut TULUNGAGUNG -Setelah mengalami perubahan pada tahun 2014 dan dilaksanakan pada tahun 2015, Perda tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah (OTKPD) Pemkab Tulungagung bakal kembali berubah. Kepastian perubahan tersebut setelah Raperda OTKPD masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) Tahun 2016. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Tulungagung, Heru Santoso SPd MPd, Minggu (28/2), membenarkan jika Raperda OTKPD kembali masuk prolegda. “Dengan masuk prolegda maka Raperda OTKPD akan dibahas pada tahun 2016 ,” ujarnya. Menurut politisi asal PDI Perjuangan ini, Raperda OTKPD merupakan inisiatif dari Pemkab Tulungagung dan dimungkinkan terjadi perubahan jumlah SKPD di lingkup Pemkab Tulungagung. “Pengajuan Raperda OTKPD dikarena RPP tentang struktur organisasi pemerintah daerah sudah hampir rampung dan itu harus diantisipasi. Kemungkinannya nanti ada penggabungan-penggabungan SKPD di Pemkab yang disesuaikan dengan PP-nya,” paparnya. Dijelaskan sedikitnya ada 22 raperda yang masuk Prolegda 2016. Setengah di antaranya merupakan inisiatif Pemkab Tulungagung dan selebihnya merupakan inisiatif DPRD Tulungagung.“Jadi dari kami 11 raperda, kemudian
Duta/Jarot
SIDAK: Bupati dan Wakil Bupati saat menggelar sidak ke lembaga SKPD lingkup Pemkab Tulungagung dari pemkab juga 11 raperda. Sebelumnya pemkab mengajukan 14 raperda tetapi tiga raperda ternyata sama dengan yang diajukan oleh DPRD sehingga akhirnya jadi 11 raperda,” terangnya. Seperti diketahui, dalam Perda OTKPD yang disahkan pada pertengahan Agustus 2014 lalu disebutkan jika jumlah SKPD di
lingkup Pemkab Tulungagung bertambah. Yakni ada tambahan Bagian Pertanahan di Sekretariat Daerah. Selain itu, terdapat penambahan dua staf ahli bupati yang sebelumnya hanya berjumlah tiga orang, sehingga saat ini jumlah staf ahli bupati menjadi lima orang. Begitupun dengan naiknya status Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah. Saat ini Perpustakaan dan Arsip Daerah menjadi badan yang pejabatnya merupakan pejabat eselon II. Terpisah Wakil Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo, MM mengatakan sesuai dengan Perda OTKPD ada banyak perubahan di beberapa lembaga. Dimungkinkan status Badan yang saat ini berjumlah
7 Badan akan dirampingkan menjadi 3 Badan saja. Sedangkan keberadaan Dinas yang berjumlah 34 Dinas akan menyusut menjadi 17 Dinas. “Perubahan ini jelas berdampak pada perampingan kelembagaan daerah semakin kecil sehingga menjadikan banyak pejabat yang kehilangan jabatannya alias non job,” ungkapnya. jar
Anggaran Kunker Naik Rp300 Juta
DUTA/SITI
JEBOL: Tanggul di Sungai Maguwan tepatnya Dusun Glagahan, Desa Maguwan ,Kecamatan Sambit, Ponorogo jebol akibat guyuran hujan selama 3 jam, Minggu (28/2).
Diguyur Hujan Tiga Jam, Tanggul Sungai Maguwan Jebol PONOROGO - Hujan deras yang mengguyur Ponorogo selama 3 jam, Minggu (28/2), membuat tanggul di Sungai Maguwan tepatnya Dusun Glagahan, Desa Maguwan ,Kecamatan Sambit, Ponorogo jebol. Tanggul dengan lebar 5 meter dan tinggi 2 meter itu, tidak kuat menahan derasnya air Sungai Maguwan sehingga jebol. “Mulai Pukul 13.00 sampai pukul 16.00 wib wilayah Sambit dan sekitarnya diguyur hujan deras. Karena debit air dari atas pegunungan sangat tinggi maka
terjadilah banjir di Sungai Maguwan Tersebut. Nah, karena tanggul di Dukuh Glagahan tersebut baru dilaksanakan normalisasi sungai, jadi masih baru sehingga tidak mampu menahan gerusan air sungai yang cukup deras,” terang Komandan Kodim Ponorogo, Letkol (Inf) Slamet Sarjianto, kemarin. Menurut Dandim, atas kejadian tersebut Koramil setempat bersama Muspika setempat mendatangi lokasi. Tidak ditemukan korban jiwa dalam kejadian itu, namun luapan Sungai Maguwan
membanjiri perkampungan penduduk serta menggenangi areal Persawahan . “ Ada 10 kektar tanaman padi yang tergenang tapi tidak sampai menenggelamkan tanaman padi yang baru berumur 60 hari,” imbuh Dandim. Air luapan sungai berangsur surut pada jam 16.30 . Tapi terjadi lagi hujan deras yang kembali mengguyur pada jam 17.00. Hari ini, Senin (29/2) pihak Koramil dan aparat terkait akan melakukan kerja bakti untuk membantu penduduk. sna
TRENGGALEK - Anggaran perjalanan dinas atau kunjungan kerja (kunker) bagi anggota DPRD Trenggalek mengalami kenaikan sekitar Rp300 juta, yakni dari sebelumnya Rp3,1 miliar menjadi Rp3,4 miliar. “Kenaikan alokasi kunker itu sudah sesuai dengan perencanaan anggaran yang dibuat sebelumnya,” kata Sekretaris DPRD Trenggalek, Abu Mansyur di Trenggalek, Minggu (28/2). Ia mengatakan, kenaikan pagu anggaran kunker tersebut disesuaikan dengan beban kerja yang diemban para wakil rakyat. “Banyak kebijakan ataupun produk peraturan yang memerlukan studi banding untuk mengukur serta menganalisis produk sejenis yang sudah berjalan di daerah lain, misalnya,” kata Abu. Menurut dia, besaran anggaran tersebut dibagi dua nomenklatur, yakni untuk kunker luar daerah dan untuk dalam perjalanan dinas dalam daerah. Dua jenis alokasi anggaran tersebut menurut Abu memiliki perbedaan yang mendasar, karena kebutuhannya juga berbeda. “Perjalanan luar daerah secara otomatis membutuhkan anggaran lebih besar dibanding dalam daerah,” ujarnya. Abu menambahkan, yang dimaksud perjalanan luar daerah sesuai anggaran tersebut adalah kegiatan yang memiliki jarak tempuh lebih dari sehari dan tanpa perlu menginap. Dengan demikian anggaran tersebut bisa mencakup kebutuhan anggota dewan tanpa harus memikirkan mencari penginapan. “Luar daerah biasanya lebih dari 500 kilometer. Anggaran yang disediakan tersebut mencakup perjalanan hingga luar pulau,” paparnya. Dikonfirmasi mengenai besaran anggaran kunker tersebut, Wakil Ketua DPRD Trenggalek dari Fraksi PKS, Agus Cahyono mengatakan kenaikan anggaran perjalanan tidak memang ada tetapi tidak banyak dibanding tahun sebelumnya (2015). “Memang ada kenaikan, tapi kalau dibandingkan dengan daerah lain sepertinya itu kecil,” kata Agus Cahyono. Agus berharap kenaikan pagu anggaran perjalanan dinas tersebut bisa menjadi pelecut semangat seluruh anggota dewan, sehingga semua tugas pokok dan fungsi sebagainya bagian penggerak roda pemerintahan benar-benar difungsikan secara maksimal. Kendati begitu, Agus mengaku tidak begitu hafal berapa kali rencana perjalanan dinas akan dilakukan. “Kami berharap ini bisa menjadi pelecut semua anggota DPRD untuk bekerja lebih keras dan giat. Mengingat masih banyak tugas dan kewajiban yang harus dijalankan dan semua sudah direncanakan daerah mana saja yang akan dikunjungi,” ujarnya. net
KPH Blitar Temukan 344 Kayu Jati Curian BLITAR - Pencurian kayu hutan lindung kembali terjadi di Kabupaten Blitar. Kali ini, peristiwa itu terjadi di Hutan Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Kepala Administrasi (Adm) KPH (kesatuan Pemangkuan Hutan) Blitar Haris Suseno memaparkan pencurian kayu berlangsung di tiga lokasi, yaitu petak 67 A, petak 66 C, dan petak 66 D. Di tiga tempat itu petugas menemukan 344 gelondong kayu jati. Rata-rata pohon jati yang dibabat itu berusia 15 tahun ke atas sehingga diameternya di atas sekitar 60 centimeter. “Anggota kaget melihat banyak ranting pohon jati berserahkan. Setelah diamati ternyata itu masih baru karena daunnya baru mulai layu,” tutur Hari menjelaskan awal mula temuan kayu itu, Minggu (28/2). Sambil memeriksa lokasi, petu-
DUTA/IST
BB KAYU: sejumlah petugas kepolisian sedang mengamankan BB kayu jadi yang ditinggalkan para pencurinya di HUtan Kaligam bir, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. gas juga menghubungi Polsek Panggungrejo karena khawatir para pelakunya kembali. “Anggota kami sempat menyanggongnya, namun tak ada pelaku yang muncul,” tambahnya.
Ia menambahkan tumpukan kayu jati yang sudah dipotong dengan ukuran rata-rata tiga meter. Kayu-kayu ini disembunyikan dengan cara ditutupi gundukan ranting sehingga tak mencuriga-
kan. “Mungkin, pelakunya menunggu waktu yang tepat, untuk membawa keluar dari hutan. Sebab, tak mungkin, itu langsung dibawa kabur setelah ditebang karena medannya sulit, lokasinya juga cukup jauh karena berada di tengah hutan,” ungkapnya. Saat ini kayu yang diduga dipotong dengan mesin itu sedang dalam proses evakuasi ke TPK (tempat peny impanan kay u) Lodoyo. “Untuk mengamankan TKP, petugas memasang police line agar masyarakat tak boleh beraktivitas di situ. Sebab, biasanya kalau musim hujan seperti ini warga menanami jagung atau kacang di antara tegakkan pohon hutan tersebut (tumpang sari),” ujarnya. Seperti diketahui, dalam kurun tiga tahun ini, aksi penjarahan hu-
tan kerap berlangsung. Namun, tak satu pun, pelakunya tertangkap. Seperti, pencurian pada Selasa (12/5) petang. Saat itu, 11 pelakunya kabur dengan meninggalkan sepeda motornya beserta kayu jati curian, yang diboncengnya. Itu terjadi sewaku kepergok petugas yang sedang patroli. Mereka membabat kayu hutan di petak 15 B, RPH (resort pemangkuan hutan) Ngerejo, badan kesatuan pemangkuan hutan) BKPH Rejotangan, KPH (kesatuan pemangkuan hutan) Blitar. Selain mengamankan 11 sepeda motor, petugas juga menyita 31 gelondong kayu jati, dan peralatan mencuri mereka, seperti 11 gergaji, 5 parang, serta 5 kapak. Namun, hingga kini pelakunya belum tertangkap meski identitasnya diketahui dari sepeda motornya itu. net
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron
15
BRANTAS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 FEBRUARI 2016
BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN
Aspirasi
HTI Demo Tolak LGBT JOMBANG - Aksi penolakan terhadap kelompok LGBT terus berlanjut dimana-mana. Di Jombang, hal serupa juga terjadi. Dengan menggelar aksi turun jalan, membagikan selebaran yang berisi penolakan terhadap LGBT. Minggu (28/2! Kemarin, HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) Jombang, juga menolak keras LGBT. Koordinator aksi, Rifki mengatakan, masyarakat hendaknya waspada terhadap propaganda LGBT yang diserukan dengan berbagai cara. Menut Rifki, kelompok LGBT ini, menargetkan LGBT agar diterima dan ditoleransi masyarakat. Rifki menandaskan, kelompok LGBT adalah merupakan ekspresi seksual dan gender dari faktor gen, keturunan dan bawaan. “ Padahal, tidak ada bukti secara ilmiah LGBT merupakan fenomena dari faktor gen,” ujar Rifki dalam orasinya. Menurut Rifki, kode gen ‘Xq28’ yang selama ini ditengarai sebagai gen pembawa kecenderungan fenotepe homoseksual, tidak terbukti mendasari sifat dari homoseksual. “ Karena itu, kami berkesimpulan bahwa perilaku LGBT bukan karena faktor gen maupun keturunan, “ tandasnya. Rifki menambahkan, kelompok LGBT, juga sering berlindung di balik kebebasan dan HAM (Hak Asasi Manusia). Namun, dalih kebebasan dan HAM yang digunakan pembenar bagi kelompok LGBT jelas menyalahi beragam norma. Lebih-lebih norma Islam. “Allah akan melaknat manusia yang berperilaku seperti kaum Nabi Luth (homoseksual),” tandas Rifki. Lebih lanjut Rifki mengatakan, perilaku homoseksual bahkan lebih rendah dari binatang. Sebab, binatang hanya akan menyukai dan berhubungan seks dengan lawan jenisnya saja. “Oleh sebab itu, pada. zaman Nabi Luth, Tuhan memberikan peringatan bagi kaum yang suka sesama jenis ini dengan hukuman yang berat. Tuhan menurunkan hujan negeri yang dikenal dengan negeri Sodom itu dengan batu besar,” pungkas Rifki. rul
Produk Sepatu Siap Bersaing Pemkot Serius Bantu UKM MOJOKERTO – Kota Mojokerto selain dikenal dengan produk onde-onde nya juga dikenal sebagai salah satu pusat produksi alas kaki seperti sepatu dan sandal. Dari kualitas, produk sepatu dan sandal perajin Kota Mojokerto dan Kabupaten tidak kalah dibandingkan dengan produk sejenis dari UKM dalam negeri ataupun dari UKM Negara Asean. Seperti dikatakan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, jika perdahangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) telah resmi berlaku. Produk alas kaki seperti sepatu dan sandal dari perajin Kota Mojokerto harus siap bersaing secara bebas dengan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) negara-negara Asean lainnya. “Yaitu melakukan standardisasi produk agar mampu bersaing dan perluasan akses pemasaran produk hasil UKM. Selain itu juga harus didorong untuk tumbuh dan berkembang kaitannya dengan budaya perusahaan dalam setiap pelaku UKM. Dua aspek ini semestinya harus disampaikan dengan seimbang, seiring dan sejalan,” ujarnya Sekdakot dalam acara Focus Group Discussion (FGD) penyusunan standardisasi produk sepatu Kota Mojokerto yang diikuti puluhan pemilik usaha alas kaki se-Kota Mojokerto di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto. UKM benar-benar mendapat perhatian khusus sebagai penguatnya. Dengan demikian, lanjut Sekdakot, setiap pelaku UKM dapat memahami dan menerapkannya secara utuh dan komprehensif. Budaya perusahaan merupakan salah satu elemen paling penting yang dapat menolong pengusaha dalam menciptakan daya saing. “Pemilik usaha alas kaki harus mampu menginternalisasikan atau mengadopsi
Miras
Penjual Oplosan Dibekuk JOMBANG - Setelah lama menjadi target operasi (TO) polisi. Akhirnya Minggu ( 28/2) kemarin, tiga orang penjual minuman keras (miras) di Jombang, berhasil dibekuk Sat Sabhara Polres Jombang. Selanjutnya, tiga orang tersebut menjalani pemeriksaan intensif untuk proses lebih lanjut. Tiga penjual miras tersebut diantaranya adalah Isnadi (46), warga Desa Ngudirejo, Kecamatan Jogoroto; Sutikno (47), warga Desa Denanyar, Jombang Kota dan Sudirjo (48), warga Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang. Dari tiga penjual itu, polisi menyita enam botol berisi arak dan delapan botol berisi bir. Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti, membenarkan penangkapan ketiga penjual miras oplosan tersebut. “Kepada ketiga penjula miras itu kami jerat pasal Tipiring (Tindak Pidana Ringan). Barang bukti yang kita sita sebanyak enam botol miras oplosan dan delapan minuman jenis bir,” ujar Iptu Dwi Retno Suhari Minggu (28/2) kemarin. Retno menjelaskan, penangkapan penjual miras itu berawal dari laporan masyarakat tentang maraknya perdagangan air haram tersebut. Selanjutnya, poplisi melakukan razia di sejumlah titik. Hasilnya, tiga penjual miras berhasil diringkus beserta barang buktinya berupa miras oplosan. rul
Banjir Bandang
Jalan Kecamatan Semanding Nyaris Putus TUBAN - Akibat sering diterjang banjir bandang selama beberapa minggu terakhir, ruas jalan penghubung antar desa yang ada di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban mengalami longsor hampir memakan separo badan jalan itu, Sabtu (27/02/2016). Akibat longsornya tersebut, kondisi jalan penghubung antara Desa Jadi dengan Prunggahan Kulon serta Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding itu nyaris putus. Jalan tersebut hanya bisa dilalui sepeda motor karena longsornya semakin melebar. Jalan penghubung antar desa itu mengalami longsor dengan panjang sekitar 5 meter dengan lebar sekitar 1 meter. Kondisi tersebut terus meluas karena plengsengan penahan tebing jalan selalu tergerus air saat terjadi banjir bandang di wilayah itu. “Sudah lama ini longsornya, tapi awal-awal baru sedikit. Sekarang sudah semakin melebar,” terang Sugeng, salah satu warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Kondisi jalan longsor tersebut semakin parah sejak kemarin setelah banjir bandang sangat besar terjadi di wilayah itu. Akibatnya selain mengalami longsor yang memakan hampir separo badan jalan, kondisi jalan tersebut juga mengalami ambles dengan posisi retak-retak. “Kalau banjirnya masih sering besar juga rawan putus jalannya. Kalau sampai putus warga harus memutar cari jalan lainnya,” sambungnya. Sejumlah warga berharap, pihak pemerintah Kabupaten Tuban untuk melakukan perbaikan jalan yang mengalami longsor tersebut dan memperbaiki jembatan yang gorong-gorongnya rusak itu. Sehingga longsor tidak semakin meluas dan membuat jalan tersebut tidak bisa dilalui sama sekali. sad/bjt
DUTA/DOK
PRODUKSI: Perajin alas kaki produk sepatu dari Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Mojokerto sedang produksi. Pemkot berencana membantu para perajin alas kaki sepatu dan sandal untuk bisa bersaing dengan UKM dari Negara Asean dan mengambil nilai-nilai baru yang sesuai dengan perubahan lingkungan. Perkembangan dan kelangsungan pengusaha alas kaki tergantung pada cara menyikapi era pasar bebas ini,” tuturnya. Pemkot Mojokerto melalui SKPD teknis, tegas Sekdakot, akan terus berupaya
melakukan pembinaan dan pengembangan UKM yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan standard produk agar mampu meningkatkan kinerja dan menghasilkan produk-produk yang berdaya saing tinggi. Termasuk memfasilitasi akses pemasarannya.
“Kepada seluruh pengusaha sepatu agar dalam menghadapi MEA, jangan sampai kita hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Kita harus bisa menjadi market leader, terutama di pasar sendiri. Dengan semangat itu saya yakin produk sepatu Kota Mojokerto siap memasuki pasar MEA,” jelasnya. rio
Pedagang Minta Goa Pote Dibuka BANGKALAN- Pagi itu sinar matahari di kolam renang Goa Pote Desa Jaddih Kecamatan Socah cerah, apalagi hari minggu. Sebelum kolam renang ditutup, ratusan wisatawan domestik memadati area kolam renang yang berada diatas perbukitan kapur itu. Namun Minggu paska ditutup, tak ada pengunjung datang. Ditutupnya kolam renang Goa Pote berdampak para pedagang yang berjualan dikawasan wisata bukit kapur itu. Setelah ditutup dan tidak ada aktivitas lagi, pedagang resah, mereka selama berjualan dan mengantungkan ekonominya dari pengunjung kolam renang, kini menganggur. Kalau pemerintah tidak membuka kolam renang itu, mereka kuatir tidak bisa membiayai pendiikan anak-anaknya. “Ya mau gimana lagi kalau sudah ditutup kita kembali nganggur,” kata
DUTA/AMIN
ANGKUT DAGANGAN: Para pedagang di kolam renang Goa Pote mulai mengangkut lapak tempat berjualan setelah kolam renang tersebut ditutup Siti Sariyah yang baru ditinggal mati suaminya, Minggu (28/02). Janda empat orang anak itu selama ini menjadi punopang ekonomi keluarga setelah berjualan di kolam renang Goa Pote. Siti Sariyah bingung kalau kolam renang Goa Pote
tidak segera dibukan. “Anak saya empat orang, mereka ada dipondok Pesantren semua, ya saya membiayai sekolah anak hasil dari berjualan disini, adanya kolam ini bisa membuka pekerjaan baru bagi saya,” kata Sariyah sam-
bil mengusap air matanya. Menurutnya berjulan dikolam ini hasilnya lumayan. Kalau hari libur dan hari lebaran omzetnya bisa Rp 500 - Rp 1 juta/hari. Dengan keuntungan Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu/hari. Senada Maliyah (40), ibu empat anak ini mengaku bingung setelah kolam renang Goa Pote ditutup. “Kalau terus ditutup saya mau bekerja apa ? mau bekerja sebagai petani sawah saya ngak punya,” katanya dengan mata berbinarbinar. Para pedagang di Goa Pote itu mengharapkan agar pemerintah segera membuka kembali wisata kolam renang Goa Pote itu. “Kami sangat berharap kolam ini segera dibuka, sehingga kami bisa berjualan kembali,” kata Maliyah. Pengelola Kolam Renang Goa Pote, H Mustofa, menjelaskan, jumlah pendgang yang berjualan
di sekitar kolam renang sebanyak 16 orang. Kadang kala ada para pedagang yang datang dengan sepeda dan gerobaknya. “Kalau yang bawa gerobak seperti bakso, es Degan dan pedagang keliling lainnya kadang ada sampai 30 orang,” katanya. Dikatakan H Mustofa ditutupnya Kolam Goa Pote ini ada sekitar 80 orang yang saat ini menganggu. “Kalau Pekerja Kolam, mulai dari tukang parkir, tukang bersih-brsih dan pengawasnya kurang lebih 50 orang ditambah lagi para pedagang yang ada disekitar kolam,” tutrunnya. H Mustofa mengharpkan, pemerintah kabupaten bangkalan mempercepat proses perijinan yang saat ini tengah diurus. “Ya kami berharap secepatnya proses perijinan ini kelar, agar mereka tidak lama-lama menganggur,” pungkasnya. min
Puting Beliung dan Banjir
Bupati Bantu Sembako dan Janjikan Bedah Rumah LAMONGAN – Korban bencana angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Sugio, mendapat perhatian serius dari Pemkab Lamongan. Guna mengurangi beban penderitaan para korban, selain memberi bantuan sembako, mereka juga dijanjikan bupati Fadeli bedah rumah. Janji ini disampaikan bupati Fadeli di Dusun Guyangan Desa Sekarbagus Kecamatan Sugio, Minggu (28/2). Saat mengunjungi rumah para korban puting beliung, bupati Fadeli bersama wabup Kartika Hidayati Dusun Guyangan Desa Sekarbagus Kecamatan Sugio. Mereka memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada para korban yang
diterima kepada Salim (35) dan Asih (34). Turut dalam kunjungan itu Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suprapto serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah. Komandan Kodim 0812 Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo. Dituturkan Salim, salah satu korban putting beliung itu, saat rumah roboh akibat diterjang angin puting beliung, dia sedang berada di rumah keluarganya di Kecamatan Sukodadi. ‘’Saat angin datang sekitar habis Sholat Jum’at itu, rumah dalam keadaan kosong. Alhamdulillh tidak ada yang terluka,’’ kata Salim.
DUTA / KADAM MUSTOKO
BERI BANTUAN: Bupati Lamongan Fadeli dan Wabup Kartika Hidayati saat memberi bantuan warga korban puting beliung, kemarin.
Disamping Sugio, Fadeli juga melihat kondisi banjir di Kecamatan Babat. Guna mengatasi banjir ini, bupati Fadeli memerintahkan menambah pompa, dari kapasitas 350 liter perdetik, telah ditambah dengan satu unit pompa mobile dengan kapasitas 500 liter perdetik. ‘’Banjir ini harus segera diatasi. Saat ini sudah beroperasi tanpa henti, pompa tambahan dengan kapasitas 500 liter perdetik. Nanti malam akan ditambah lagi satu pompa air dengan kapasitas 500 liter perdetik, agar air cepat terbuang,’’katanya. Terpisah, Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo menyampaikan bahwa kerugiaan bencana akibat putting beliung ini mencapai ratusan juta rupiah. Akibat puting beliung di Dusun Gindangwaruk Desa Sugio Kecamatan Sugio, dua unit rumah yang terbuat dari kayu dan bambu roboh bersama tiga unit kandang kambing. Selain itu, sebanyak 52 unit rumah lainnya mengalami kerusakan hingga 90 persen. Sedangkan di Dusun Guyangan Desa Sekarbagus, dua unit rumah yang berbahan kayu juga roboh. Sementara 25 unit rumah lainnya mengalami kerusakan hingga 90 persen. Total kerugian di dua desa ini diperkirakan mencapai Rp 225 juta. ‘’Pak bupati juga sudah memerintahkan SKPD terkait untuk segera melakukan langkah, baik untuk solusi jangka pendek maupun jangka penjeng penuntasan banjir,’’ katanya. dam
DUTA/MULYADI
SEMRAWUT: Meskipun jelas terpampang rambu larangan melawan arus , namun masih banyak dari pengendara kendaraan sepeda motor menerobos masuk di jalan Wakhid Hasim Kertosono . Hal itu menambah jalur padat lalu lintas tersebut terlihat semrawut
Jalur Satu Arah Barat Pasar Kertosono Semrawut NGANJUK - Jalur satu arah di jalan Wakhid Hasim tepatnya di barat pasar tradisional Kertosono semakin semrawut. Hal itu terjadi karena masih banyak pengendara roda dua maupun pengayuh becak sering nekad memilih jalan pintas dengan menerobos jalur satu arah dari arah selatan. Meskipun sebenarnya disisi utara jalan sudah terpampang rambu larangan namun tidak diindahkan sehingga kemacetan sering tidak terhindarkan. Ditambah lagi puluhan mobil penumpang umum (MPU) yang setiap harinya mangkal di pasar mencari penumpang parkir disembarang tempat.Sehingga dengan kondisi jalan yang tergolong sempit menambah semrawutnya kawasan padat lalu lintas tersebut. Termasuk sepanjang tepi ruas jalan pada sisi barat juga dimanfaatkan oleh kelompok jurkir ( juru parkir ) yang digunakan untuk lahan parkir kendaraan roda dua. Hal itu sebenarnya menurut pengakuan Ketua LSM DCW Provinsi Jawa Timur , DR. Luqman, S.Pd, M.Pd jelas menyalahi prosedur pemanfaatan lahan milik daerah. ‘’ Penggunaan lahan parkir di jalan raya sudah menyalahi prosedur . Semes-
tinya dari pihak dinas terkait segera menertibkan kondisi ini jangan dibiarkan. Karena sangat merugikan pihak daerah karena sama halnya parkir liar ,’’ terangnya kemarin . Perlu diketahui masih dikatakan Luqman , bahwa petugas parkir di sepanjang jalan Wakhid Hasim tersebut bukan petugas parkir resmi dari dinas perhubungan. Karena kebanyakan mereka ( jukir,red ) tidak memakai seragam jukir dari pemerintah daerah dan saat menerima uang parkir tidak menunjukkan karcis retrebusi daerah. ‘’Kalau ini dibiarkan maka akan muncul jukir - jukir gelap yang merugikan daerah. Karena secara langsung mereka memanfaatkan lahan aset milik daerah tanpa ada pertanggungjawaban ke pihak terkait . Jadi keuntunganya masuk kantong pribadi,’’ tegasnya juga. Tapi yang terpenting juga lebih jauh dikatakan dia , penataan terminal mini bus MPU di kawasan pasar kertosono harus mendapat perhatian . Mengingat sampai saat ini puluhan mobil MPU setiap harinya parkir disembarang tempat sehingga berdampak pada kemacetan lalu lintas. adi
Editor : Endang Lismari Layouter : Manila
C M Y K
16
EKONOMI BISNIS
Produk
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 29 FEBRUARI 2016
Pacu Nasabah dan Dana Murah DUTA/DOK
KAMPANYE GLOBAL: Eva Celia, Arifin Putra dan Tatjana Saphira selebriti Indonesia yang ikut dalam kampanye ”Taste the Feeling” yang digelar Coca Cola Indonesia.
Angkat Ide Kreatif SURABAYA-Coca-Cola kembali melakukan gebrakan besar di awal tahun ini dengan diluncurkannya Kampanye Global (Global Campaign)”Taste the Feeling”. Sekaligus menandai lahirnya strategi marketing baru, di mana untuk pertama kalinya brand Coca-Cola, Coca-Cola Diet/Light, dan Coca-Cola Zero akan disatukan di bawah satu brand positioning Coca-Cola yang ikonik. Kampanye global “Taste the Feeling” digulirkan di seluruh dunia pada 2016 ini dan akan diimplementasikan melalui berbagai elemen. “Taste the Feeling” akan diadaptasi menjadi “Rasakan Momennya”, dengan mengusung tema bahwa setiap momen dalam hidup adalah sesuatu yang istimewa dan patut dirayakan. Souleymane Hamed, Marketing Director Coca-Cola Indonesia mengungkapkan ”Taste the Feeling” kampanye global menggunakan pendekatan ‘bercerita’ (storytelling) mengenai momen-momen yang terjadi setiap hari untuk selalu terhubung dengan konsumennya di seluruh dunia. “Coca-Cola percaya kebahagiaan tidak harus menjadi sebuah tujuan yang sulit untuk dijangkau. Sebaliknya kebahagiaan bisa hadir dari momen-momen kecil yang kita buat setiap hari. Ide kreatif utamanya terletak pada perayaan sebuah momen, di mana dengan kenikmatan sederhana dari meneguk sebotol Coca-Cola dingin akan membuat momenmomen itu terasa semakin spesial.” Suryanto Gunawan, Marketing Manager CocaCola Indonesia mengatakan “Selebriti Indonesia turut menjadi bagian penting dari kampanye global ini. Beberapa dari mereka berkesempatan untuk bekerjasama dengan beberapa pekerja kreatif tingkat dunia,” jelasnya. Beberapa bulan lalu, Eva Celia, Arifin Putra dan Tatjana Saphira telah merampungkan sesi pemotretan untuk campaign visual dengan berkolaborasi bersama salah satu fotografer fashion ternama, Bharat Sikka di Hong Kong. Selanjutnya, Coca-Cola juga akan melibatkan Aubry Beer dan Alexandra Asma Soebrata dalam beberapa aktivasi lainnya, termasuk aktivasi digital yang seru. “Saya tidak sabar mendapatkan kejutan dari Coca-Cola untuk aktivitas selanjutnya yang akan dilakukan pada kampanye ini. Saya juga berharap kampanye ini, semua orang bisa lebih aktif untuk menikmati waktu dan momen secara langsung dengan teman, pacar dan keluarga,” tutup Alexandra. imm
BSB Luncurkan Tabungan Berhadiah SURABAYA-Bentuk apresiasi dan loyalty bagi nasabah setia Tabungan, PT Bank Syariah Bukopin (BSB) mengelar launching Program Tabungan Berhadiah, ”Berkah iB SiAga Berhadiah. Program promosi tabungan ini berupa undian berhadiah dengan menggunakan sistem poin. Promosi tabungan ini diikuti oleh seluruh nasabah dengan status rekening aktif baik nasabah Perseorangan/ Badan Usaha yang memiliki minimal salah satu dari produk Tabungan iB SiAga dan Tabungan iB SiAga Bisnis. “Harapan yang ingin kami capai melalui program ini agar loyalitas nasabah semakin bertambah. Juga meningkatkan pangsa pasar dengan penambahan nasabah baru khususnya dana murah melalui Tabungan berhadiah. Serta salah satu upaya mendorong peningkatan transaksi di seluruh jaringan kami,” ungkap Riyanto, Direktur Utama kemarin. Selain itu Riyanto menamb a h k a n , p r o g r a m Ta b u ng a n Berhadiah ini juga merupakan salah satu program strategis untuk meningkatkan current account saving account (CASA). Dalam peningkatan CASA salah satunya kita Intensifikasi potensi yang ada di Bank Syariah Bukopin dengan
DUTA/DOK PR
TABUNGAN BERHADIAH: (Kiri-Kanan) Adil Syahputra, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BSB Ruddy Susatyo, Direktur Operasi dan Pelayanan BSB, Riyanto, Direktur Utama BSB, Eddy Cahyono, Komisaris BSB, Hariyanto, Y. Thohari, Komisaris Independen BSB, Rivan Ahmad Purwantono, General Manager Pengembangan Bisnis PT Bank Bukopin saat peluncuran Tabungan berhadiah “Berkah iB SiAga Berhadiah” membangun pelayanan prima sehingga diharapkan nasabah meningkatkan dananya di bank. Dana murah yang ditingkatkan lainnya di Bank Syariah Bukopin yaitu produk giro dimana produk ini dibutuhkan untuk mendukung permintaan pembiayaan modal kerja yang tinggi. P ro g r a m B e r k a h i B S i Ag a Berhadiah ini bertema “Berkah Tabungannya, B erkah Juga Hadiahnya” berlangsung Februari 2016 s/d Januari 2017. Setiap nasabah yang mempunyai saldo
rata-rata harian hanya Rp 100.000 memperoleh 1 (satu) poin dan berlaku kelipatannya. 1 (satu) poin akan mendapatkan 1 (satu) nomor undian. Khusus untuk undian Grand Prize minimal memiliki 50 Poin d i m a n a p o i n a k a n d i h it u ng berdasarkan saldo rata-rata harian mulai awal periode program Februari 2016 – November 2016 dan akan dilakukan pengundian saat Milad BSB yang Ke-8 pada tanggal 9 Desember 2016 berupa 1 Buah Jeep Wrangler Rubicon.
“C a r a m e m b u k a r e ke n i ng bagi nasabah baru juga sangat mudah. Nasabah bisa langsung membuka rekening di 23 (dua puluh tiga) Outlet Bank Syariah Bukopin dan 74 (tujuh puluh empat) Kantor layanan Syariah i Bank Bukopin yang tersebar di Seluruh Indonesia,” jelas Riyanto. Tabungan iB SiAga produk simpanan BSB yang dengan mudah dapat dimiliki oleh masyarakat. Hanya dengan setoran awal Rp50ribu, nasabah sudah bisa mendapatkan kartu ATM dan
buku tabungan. Keunggulan jika masyarakat memiliki Tabungan iB SiAga antara lain bebas biaya administrasi bulanan dan ATM, fasilitas ATM 24 Jam yang dapat digunakan di mesin ATM Bank Bukopin dan berlogo PRIMA/BCA. “Keuntungan yang paling penting bagi nasabah dalam menggunakan ATM BSB yakni bisa digunakan sebagai ATM Debit yang digunakan untuk bertransaksi berbelanja hanya dengan Swipe ATM di mesin EDC BCA,” ungkapnya. imm
Zinc Trail Run 2016 Targetkan 1.000 Pelari
DUTA/DOK
LARI DI HUTAN: Lilik Sianto, Panitia Penyelenggara dan Manager Marketing Support Wings Surya Surabaya DAN Agus Gianto Product Coordinator Zinc Shampoo saat jumpa pres Zinz Trail Run di Taman Dayu 3 April 2016
SURABAYA-ZINC kembali hadir ditahun 2016 dalam event lari “Zinz Trail Run” setelah sukses tahun 2013 – 2014 lalu dalam lomba lari vertical menaiki gedung tinggi. Antusiasme masyarakat terhadap event lari sangat tinggi. Terbukti saat Zinc Trail Run 2015 diikuti 794 peserta WNI dan 1 WNA. Melihat tingginya animo masyarakat, Lion Wings kembali melanjutkan seri Zinc Trail Run 2016. Lilik Sianto, Panitia Penyelenggara dan Manager Marketing Support Wings Surya Surabaya mengatakan, Zinc Trail Run 2016 dijadwalkan digelar di dua kota. Tahun ini dilaksanakan di The Pines Camping Ground Taman Dayu, Pandaan, Jawa Timur, 3 April 2016 dan selanjutnya akan diadakan di Bali. “Zinc Trail Run di Taman Dayu jarak tempuh 12 K. Peserta merasakan aroma
kesejukan alam Taman Dayu Pandaan dan mendapatkan pengalaman berbeda dari trail running di tempat lainnya,”ujar Lilik dalam jumpa pres kemarin. Zinc Trail Run 2016, papar Lilik, menargetkan 1000 peserta dengan 2 kategori pria dan wanita yang berusia diatas 12 tahun. Ia optimis jumlah tersebut bisa tercapai sebelum hari H pelaksanaan di Taman Dayu. Peserta dapat melakukan registrasi online di www.amazinctrailrun. com yang dibuka sejak 3 Februari dan ditutup pada 31 Maret 2016. Peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 150.000,00 dan akan mendapatkan race pack yang berisi jersey, running bag, water bladder, whistle, manual book, masker, shampoo, dan kupon doorprize. Sejak registrasi secara online dibuka,
hingga hari ini tercatat ada 179 peserta. Jumlah ini, kata Lilik, akan terus bertambah sejalan kegiatan pre-event seperti Car Free Day dan Zinc goes to Campus pada Maret mendatang. Agus Gianto Product Coordinator Zinc Shampoo mengatakan Zinc Trail Run 2016 merupakan perlombaan lari 12 km di pegunungan yang melewati jalan bebatuan, jalan menanjak, padang ilalang dan hutan pinus. Agus menjelaskan Zinc Shampoo memilih mengadakan acara trail run ini karena Zinc selalu mengadakan event-event yang berbeda dari yang lain dan mempunyai tantangan yang lebih, sehingga Zinc ingin membuat image dalam membuat event di luar dari kebiasaan event yang ada. Sehingga terciptalah Zinc Trail Run. imm
Pahami Karakter Pembeli Tiap Negara PERNYATAAN: Assalamualaikum Wr. Wb. Saya punya usaha produksi keripik nangka dan salak skala UKM. Pernah pasang iklan produk di marketplace alibaba.com dan ternyata respon nya banyak dari luar negeri. Cuma masalahnya seringkali tidak bisa deal dari para pembeli luar negeri karena tidak cocok di harga dan spesifikasinya. Apa yg harus dilakukan para UKM guna menyiasati peluang pasar global. Mohammad Ikhsan-Malang JAWABAN: Waalaikumsalam Wr. Wb. Terimakasi atas pertanyaanya pak Ikhsan, sebelumnya saya ucapkan selamat terlebih dahulu karena produk bapak banyak di minati oleh orang-orang luar negri, karena masih banyak pedagang mengeluhkan bagaimana cara menarik pasar luar negri supaya berminat terhadap produk kita, sehingga mereka mencoba mencari berbagai macam jalan seperti membuat disain yang menarik pada web mereka, atau membuat kata khusus terhadap produk mereka sehingga serch engine mudah untuk menemukan produk mereka. Jadi saya anggap pak Ikhsan sudah melampaui tahap ini, dengan memanfaatkan marketplace alibaba.com. Pak Ikhsan yang saya hormati, hal pertama yang mesti pak Ikhsan lakukan
dari permasalahan harga dan spesifikasi dari produk bapak adalah mengetahui pasar bapak, kita tidak bisa memaksakan apa yang kita inginkan kepada pasar kecuali kita sudah memiliki daya tarik yang lebih besar (bergaining power). Saya akan memberikan contoh kepada bapak supaya bisa lebih mudah untuk memahami dan pasar mau meneriman produk kita. Contoh ini saya ambil dari studi kasus pengembangan Walt Disneiy di Paris, asal mulanya adalah Walt Disneiy ingin mengembangkan usahanya di Eropa dan akhirnya terpilih lah Paris, setelah pembangunan selesai struktural tertinggi dari Walt Disneiy di paris adalah orang Amerika, dia menerapkan budaya-budaya Amerika di situ, setelah beberapa bulan di evaluasi ternyata konsumen yang datang sedikit tidak sesuai dengan rencana yang mereka harapkan, singkat cerita akhirnya di gantilah pucuk pimpinan itu dengan orang lokal, dimana dia menerapkan budaya-budaya lokal dalam Walt Disneiy tersebut sehingga konsumen lebih Familier dengan yang ada di Walt Disneiy dan membuat Walt Disneiy jadi ramai. Dari gambaran cerita diatas yang mesti pak Ikhsan lakukan adalah mengetahui terlebih dahulu budaya-budaya dari konsumen bapak, dan bapak mau menyasar konsumen yang mana, misalnya bila permintaanya banyak dari orang-orang Eropa maka kita harus bisa membuat produk sesuai dengan keinginan
mereka, sebagai contohnya orang-orang Eropa lebih suka produk-produk daur ulang, disain yang tidak terlalu ramai dan lain sebagainya. Dari situ mungkin timbul pertanyaan lagi bagaimana kita bisa mengetahui budaya mereka sedangkan kita tidak pernah berinteraksi dengan mereka atau kita tidak pernah keluar negri, karena ke luar negri pasti membutuhkan biaya yang mahal, cuman pak Ikhsan tidak perlu berkecil hati karena kita bisa mempelajari budaya orang luar negri lewat website atau bapak bisa masuk ke website http://geert-hofstede.com/. Di situ bapak bisa melihat budaya di setiap negara di dunia dengan memilih menu cultural tools dan memilih country comparison, dengan mengetahui budaya-budaya yang ada di tiap-tiap negara saya harapkan nanti pak Ikhsan memiliki spesifikasi produk untuk mereka masing-masing, misal produk A untuk orang-orang Asia yang gemar belanja harga murah, Produk Buntuk orang-orang eropa yang lebih suka harga mahal kualitas bagus dan lain sebagainya. Jadi bisa saya simpulkan disini pak Ikhsan harus mengetahui terlebih dahulu karakter atau budaya konsumen bapak, lalu pak Ikhsan menentukan pasar mana yang ingin bapak sasar, dan yang terakhir adalah membuat produk sesuai dengan keinginan konsumen bapak. Demikian jawaban dari saya semoga bisa mencerahkan dari permasalahan yang pak Ikhsan alami.
Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K