C M Y K
SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
Sumber Referensi yang Mencerdaskan
03:46 11:30 14:56 17:45 19:01 JAKARTA & SEKITARNYA
duta.co
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:13 11:54 15:20 18:07 19:23
BERLANGGANAN
TIDAK TERIMA KORAN DUTA
SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159
SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301
MASYARAKAT
SELASA, 29 DESEMBER 2015 18 RABIUL AWAL 1437 H
HARGA : RP 3.500
Abu Picu ISPA, Mata Pedih, Kulit Gatal PROBOLINGGO-Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo masih erupsi dan mengeluarkan material berbahaya. Sejak tiga hari terakhir hingga Senin (28/12), abu vulkanik mengarah ke timur laut dan utara. Selain mengguyur Nguling dan Grati di Pasuruan, abu Bromo juga sampai ibu kota Probolinggo, yakni Kraksaan. Intensitas hujan abu yang sangat tinggi membuat 29 kelurahan di lima wilayah kecamatan, yaitu Wonoasih, Kanigaran, Kademangan, Mayangan, dan Kedopok. Terlihat jelas di teras
rumah warga dan tempat ibadah, abu halus berwarna abu-abu mengotori tempat tersebut. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo, mengimbau warga menggunakan masker dan kaca mata jika keluar rumah. Abdurahman (45), warga Jalan Cokroaminoto, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, menyebutkan, teras rumahnya terus diselimuti abu vulkanik. “Guyuran abu sudah dirasakan sejak pagi hari hingga malam hari.
Sudah dipel berkali-kali, tetapi sebentar saja, abu sudah penuh di lantai teras,” katanya. Abu vulkanik itu menimbulkan sesak nafas sehingga dirinya mengaku menggunakan masker meski saat di dalam rumah. ”Semoga erupsi Bromo segera selesai apalagi meletus, karena tidak meletus saja, tebaran abunya sudah sangat mengganggu,” tandasnya. Warga Kraksaan, Ahmad (40), mengatakan, Abu vulkanik itu juga “ BACA: Abu Picu ISPA..., hal 7 menggangu pemuki-
‘KOTA ABU’ BROMO: Asap pekat kecokelatan menyembur dari kawah Gunung Bromo, Senin (28/12). Objek wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pun berubah jadi ‘kota abu’. MER
Politisi PDIP Maki ‘Habis’ Jokowi Buntut Penyerangan Polsek Sinak yang Tewaskan 3 Polisi JAKARTA-Kantor Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua diserang belasan orang bersenjata, Minggu (27/12) pukul 20.45
WIT. Petugas yang sedang bercengkerama sambil menonton televisi diberondong. Tiga anggota polisi tewas, sementara dua lainnya luka-luka. Akibat kejadian ini, politisi PDIP pun memaki-maki Presiden Joko Widodo. Adalah anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang “ BACA: Politisi PDIP..., hal 7 menilai penem-
IST
TIGA POLISI TEWAS: Jenazah tiga anggota Polsek Sinak di Kabupaten Puncak, Papua, tiba di RS Bhayangkara Papua, Senin (28/12) kemarin.
KRONOLOGI PENYERANGAN MAPOLSEK SINAK Anggota Polsek Sinak menonton televisi di ruang jaga sembari bercengkerama. Kelompok penyerang yang diduga berjumlah 15 orang berjalan kaki dari arah hutan. Terdengar suara tembakan dari honai di belakang Mapolsek Sinak. Kelompok penyerang masuk dari bagian belakang Markas Polsek Sinak. Seorang warga yang sudah empat tahun membantu di Polsek Sinak, DK, membuka pintu belakang Mapolsek Sinak. Kelompok penyerang menyelinap lewat pintu belakang dan langsung menyerang polisi. Tiga polisi tewas, yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham. Sementara dua rekan mereka, Briptu Suma dan Bripda Rian, luka tembak. Kelompok penyerang kabur setelah merampas dua puncuk senapan AK-47, dua senapan SS1, tiga mouser, dan satu peti amunisi dari Polsek Sinak. Para anggota Polsek Sinak dievakuasi ke Komando Rayon Militer (Koramil) yang berjarak sekitar 100-150 meter dari Polsek Sinak, termasuk tiga jenazah polisi yang tewas. Anggota Koramil dan Batalyon Infanteri 751/ Raider menuju Polsek Sinak dan berjaga di sana.
Kalau pengembangan EBT tidak dianggarkan di APBN berarti pemerintah curang. Pemerintah saja tidak mau mengalokasikan dana. Kenapa semua harus didanai masyarakat?” Enny Sri Hartati, Direktur INDEF
IST
Curang, Pungutan Dana Energi Energi Baru-Terbarukan Harusnya Dibiayai APBN
R ENUNGAN Tidak disebut cinta bila engkau menyukai sesuatu yang membuat kekasihmu murka.
Pertama, Penerimaan Pajak Tembus Rp1.000 T JAKARTA-Realisasi penerimaan pajak per 25 Desember 2015 berhasil menembus Rp 1.000 triliun. Ini merupakan yang kali pertama dalam sejarah Indonesia atau di atas realisasi penerimaan pajak 2014 setahun penuh. “Ini pertama bagi Indonesia, penerimaan pajak mampu tembus Rp 1.000 triliun,” ujar Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro di Jakarta, Minggu (27/12). Bambang menjelaskan, realisasi penerimaan pajak bahkan sudah melampaui penerimaan pajak 2014 setahun penuh sebesar Rp 982 triliun. Dengan perkembangan ini, Bambang berharap, realisasi penerimaan pajak bisa terus bertambah dari 26 Desember hingga 31 Desem“ BACA: Pertama, Penerimaan..., hal 7
Bisyr Al-Hafi (Pasca Tabiu’ul Atba’, Baghdad, wafat 227 H)
JAGAT UNIK
JAKARTA- Kebijakan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam mengumpulkan Dana Ketahanan Energi (DKE) dari penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar terus dipertanyakan. Pemerintah dinilai curang karena menskenariokan program Energi Baru dan Terbarukan tak dianggarkan di APBN namun dibiayai masyarakat. Penilaian itu diungkapkan Direktur Eksekutif Institute Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati. Pihaknya mempertanyakan mengapa Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dibebankan kepada rakyat. “Kalau pengembangan EBT tidak dianggarkan di APBN berarti pemerintah curang. Pemerintah saja tidak mau mengalokasikan dana. Kenapa semua harus didanai masyarakat? Kalau
IST
Bambang Brodjonegoro
“ BACA: Curang, Pungutan..., hal 7
PENDIRI GOOGLE: Sergey Brin dengan kemeja batik cokelat saat jumpa pers di Kantor Kementerian Pariwisata Jakarta, Senin (28/12). Brin menyapa Menpar Arief Yahya (kiri) dengan bahasa Indonesia.
‘Mbah Google’ Puji Berat Raja Ampat Dukung Digital Marketing, Dorong Entrepreneur JAKARTA-Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, berkunjung ke Indonesia sejak beberapa hari lalu. Seusai berlibur ke Kepu-
COMMENT Wong salah bakal seleh, monggo dilakoni… Jadi tersangka di KPK, RJ Lino ajukan gugatan praperadilan Gak bisa wadul Sofyan Djalil lagi ya….
“Pengen Gue Bacok Kepala Jokowi….” AFP
Transportasi Unta untuk Hindari Perang SEORANG anak menarik seekor unta yang membawa barang dan makanan saat melintasi jalanan di pegunungan antara Kota Aden dan Kota Taiz, Yaman, Sabtu (26/12). Perang antara pasukan setia Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi dan pemberontak Syiah Houthi telah memblokir jalan utama Kota Aden dan Kota Taiz. Unta dan keledai dimanfaatkan untuk membawa barang-barang warga Yaman melintasi jalanan terjal pegunungan, menghindari perang yang berkecamuk. afp
STATUS Facebook yang diunggah pada 20 Desember pukul 15.26 WIB itu berbunyi, “Pengen gue bacok kepala jokowi itu kasih makan ke axxxg bos gw. Presiden bodoh.” Status itu langsung menuai kritik dari netizen, salah satunya akun milik Yuan Dharma Djohanli. Komentar Yuan itu berbunyi: Siap dipenjara dan dipecat ya!!. Namun, setelah di-bully para netizen, akun FB milik alumni Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto ini dihapus. Usut punya usut ternyata Cinde
IST
DIRETAS: Akun Faceebook milik anggota PJR Ditlantas Polda Jawa Timur yang diretas untuk penipuan dan menghina Presiden Joko Widodo. merupakan anggota PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, yakni Brigadir Satu Polisi Cinde Ary Bhakti.
Menurut pengamat internet, Judith Monique Samantha Lubis, yang berada dalam akun tersebut benar seorang
“ BACA: ‘Mbah Google’..., hal 2
Jero Wacik soal hukum Indonesia: Semua bisa dijadikan salah
HEBOH AKUN ANGGOTA PJR POLDA JATIM HINA JOKOWI
Akun Facebook bernama Cinde Ary Bakhti membuat geger nitizen. Akun Facebook milik anggota PJR Polda Jatim itu menghina Presiden Joko Widodo.
lauan Raja Ampat, ia singgah ke Jakarta untuk membahas kerjasama Google dan Kementerian Pariwisata RI bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya. Keduanya lalu melakukan konferensi pers di di Gedung Sapta
anggota kepolisian Polda Jawa Timur. Namun akun tersebut bukanlah milik yang bersangkutan, itu hanya akun palsu yang dibuat oleh orang yang tak bertanggung jawab. “Marak pertanyaan ke DM (direct message) tentang siapa Cinde Ary Bakhti yang melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Yang bersangkutan adalah anggota Satlantas Polda Jatim, dan yang bersangkutan telah dipanggil untuk klarifikasi dan mengaku tidak memiliki akun tersebut,” tulis Judith dalam akun Facebook-nya. Judith juga menambahkan, foto anggota kepolisian berpangkat Brigadir Polisi Satu tersebut memang kerap digunakan untuk melakukan
“ BACA: “Pengen Gue..., hal 7
TANYA JAWAB KEISLAMAN Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@sby.centrin. net.id atau SMS ke 08121624247
Pesta Tahun Baru? (2-Habis) Assalamu’alaikum Wr. Wb. Menjelang pergantian tahun, sejumlah tempat hiburan biasanya menawarkan berbagai even hiburan Old and New, untuk merayakan pesta malam pergantian tahun. Pertanyaanya, menurut hukum Islam boleh kegiatan tersebut diikuti? Adakah pintu bagi umat islam untuk mengadakan atau mengikuti aneka hiburan ataukah memang tidak ada sama sekali? Syakir - Sidoarjo Mas Syakir yang saya hormati, adapun hiburan Old and New dengan menampilkan berapa
“ BACA: Pesta Tahun ..., hal 7 Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
02
NASIONAL
Pendidikan
Kurikulum 2013 Sinergi dengan Perguruan Tinggi SURABAYA – Kurikulum 2013 (K13) kini sedang dievaluasi. Salah satu bahasan dalam evaluasi itu adalah sinergi Kurikulum 2013 dengan perguruan tinggi. Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Jawa Timur Eka Ananda menjelaskan, pemerintah pusat ingin agar Kurikulum 2013 bisa match dengan peminatan di perguruan tinggi. Pada prinsipnya, kata dia, dalam Kurikulum 2013, siswa sudah dididik sesuai dengan peminatan. Terutama bagi siswa yang duduk di bangku SMA, peminatan itu sudah dilakukan sejak kelas 10. Peminatan yang dimaksud bisa berupa matematika dan IPA, IPS, serta bahasa dan kebudayaan. Nah, para siswa yang mempunyai prestasi akademik dan intelegensi yang bagus selama di sekolah, mendapat kesempatan untuk belajar materi yang diajarkan di perguruan tinggi. Pembelajaran itu pun dihargai angka kreditnya. Terutama, bagi siswa yang sudah duduk di kelas 12 semester kedua. ”Konsep pemerintah arahnya seperti itu, tapi ini masih digodok apakah bisa dapat di semester kedua, atau sejak di semester pertama,” kata Eka. Perguruan tinggi memang perlu menghargai lebih siswa yang punya intelegensi tersebut. Saat ini, perguruan tinggi juga masih percaya pada hasil ujian nasional meski ujian nasional tidak lagi menjadi penentu kelulusan. Namun ujian nasional bisa menjadi pertimbangan untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya. ”Bisa untuk pemetaan kinerja, baik kepada siswa, sekolah, hingga daerah masingmasing,” tuturnya. Bahkan, sudah ada SK bersama antara Kemendikbud dan Kemenristek Dikti bahwa ujian nasional bisa menjadi bahan pertimbangan. Karena itu, terang Eka, cukup banyak link yang dibangun pemerintah dengan perguruan tinggi. Termasuk dari pertimbangan nilai rapor. Terkait pelaksanaan ujian nasional, tambah Eka, antara kurikulum 2013 dengan KTSP nantinya tidak dilaksanakan dalam ujian yang berbeda. Dalam arti, soal tidak akan berbeda. Sebab sebenarnya, kata dia, antara kurikulum 2013 dengan KTSP hanya berbeda pada metode atau cara mengajarnya. Secara esensi, kedua kurikulum tersebut memiliki benang merah yang sama. ”Jadi nanti masing-masing kurikulum tidak ada ujiannya sendiri-sendiri,” jelasnya. Yang pasti, pemerintah sedang melakukan evaluasi Kurikulum 2013. Uji publik dari Kemendikbud terhadap evaluasi kurikulum 2013 sudah dilakukan. Saat ini, pemerintah pusat sedang mengkaji dari hasil uji publik yang sudah dilakukan. ”Jadi, ini kita tunggu saja,” tuturnya. end
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 29 DESEMBER 2015
Polisi Selidiki Terompet Kertas Alquran MUI Desak Polisi Menyita SEMARANG- Polisi di Jawa Tengah sedang menyelidiki penggunaan bahan baku pembuatan terompet yang diduga sampul Alquran yang beredar di sejumlah toko modern di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Nur Ali, di Senin (28/12) kemarin , membenari pendalaman terhadap temuan terompet yang bahan bakunya diduga sampul Alquran itu. “Masih didalami,” katanya. Terompet berbahan baku diduga Alquran tersebut berawal dari temuan warga di salah satu toko modern di Kebondalem, Kabupaten Kendal. Puluhan terompet yang belum sempat terjual diamankan di sejumlah toko modern. Namun, tidak sedikit terompet yang diduga bermasalah tersebut telah laku terjual. Para pengelola toko modern yang menjual terompet tersebut mengaku tidak mengetahui kar-
ena kondisinya telah terbungkus hiasan plastik. Dari tampilannya, pada bahan baku terompet tersebut tertera tulisan Kementrian Agama Tahun 2013 serta kaligrafi bertulisan Arab. Terpisah, Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Burhanudin, menyatakan, terompet-terompet tersebut sempat disimpan di salah satu gudang di kawasan industri Wijayakusuma, sebelum akhirnya didistribusikan ke daerah Kendal. “Informasinya produk dari Solo, disebarkan di Kendal,” katanya. Terpisah Beredarnya trompet berbahan kertas Alquran yang dijual di warung laba modern di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mendapat perhatian Majelis Ulama Indonesia Pusat. Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, KH Cholil Nafis, meminta pembuat trompet dan penjual memberikan kebaikan kepada konsumen tanpa harus membuat kehebohan. “Hendaknya bahan trompet jangan dari kertas yang bertuliskan hal penting, apalagi Alquran. Kertas Alquran itu dimuliakan oleh umat Islam,” ujar Cholil, Senin
IST
TEROMPET: Moncong terompet tahun baru yang ditemukan di Kabupaten Kendal ini terbuat dari kertas Alquran. (28/12), kemarin. Ia meminta kepolisian segera menyita seluruh trompet yang terbuat dari Alquran dan kepada pembuat trompet dan penjual harus memberi kebaikan kepada orang
lain. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terhadap perajin dan penjual trompet tersebut, polisi harus segera turun tangan, jangan sampai massa yang bertindak. “Polisi harus turun ke lapangan,
karena hanya penegak hukum yang bisa menghukum, bukan massa. Massa wajib melaporkan saja, jangan sampai mengambil tindakan hukum sendiri-sendiri,” imbuh dia. ara,tb
DPRD Jatim Dukung Moratorium Pendirian SMA SURABAYA - DPRD Jawa Timur melalui Komisi E DPRD Jawa Timur mendukung langkah Dinas Pendidikan Provinsi untuk melakukan moratorium (penghentian sementara) pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di wilayah Jawa Timur. Pernyataan dukungan ini disampaikan wakil ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Suli Daím, Senin (28/12 kemarin. “Kami mendukung langkah Dinas Pendidikan Jatim untuk moratorium pendirian SMA di Jatim karena sejalan dengan program Gubernur Jatim, Soekarwo yang ingin menkomposisikan SMK lebih besar dibanding SMA agar tenaga kerja terampil yang siap kerja di Jatim bisa terserap lapangan kerja yang tersedia di Jatim,” jelas politisi asal FPAN DPRD Jatim. Pertimbangan lain, Jatim juga ingin memenangkan persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) khususnya dibidang industri. Bahkan Gubernur juga mendorong pembuatan SMK Mini di pesantrenpesantren agar lulusan pesantren memiliki
ketrampilan yang bisa diserap lapangan kerja. “Jatim mau menuju provinsi industri berbasis agro. Jangan sampai tenaga kerjanya justru diimport dari luar negeri karena itu jumlah SMK harus diperbayak minimal komposisinya 70 % dan SMA cukup 30 %,” ungkap politisi asli Lamongan. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Saiful Rachman mengatakan saat ini komposisi SMK dan SMA baru 65% :35%. Karena itu pihaknya mengajukan moratorium pendirian SMA agar jumlah SMK bisa memenuhi target. “Rencana moratorium ini sudah kami ajukan ke Gubernur Jatim. Moratorium ini bisa juga berupa alih fungsi lembaga dari SMA ke SMK, sehingga dengan bertambahnya lembaga SMK, maka diprediksi jumlah siswa SMK terus meningkat,” ujar Saiful, Pertimbangan lainnya, kata Saiful sesuai UU No.23/2014 tentang Pemerintah Daerah memberikan wewenang pada provinsi tentang pengeluaran izin pendirian lembaga SMA/SMK, sehingga momentum ini kemu-
dian akan digunakan sebagai moratorium pendirian SMA. “Kami targetkan tahun depan setelah disetujui Gubernur maka moratorium ini akan langsung diberlakukan,” tegas mantan kepala Badiklat Provinsi Jatim ini. Diakui Saiful, peraturan moratorium terus dikaji hingga matang dengan instansi terkait. Pembahasan juga melibatkan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS). “Beberapa tahun terakhir, tren masuk ke SMK mengalami peningkatan. Alih fungsi nanti bukan hanya SMA swasta, dimungkinkan SMA negeri juga,” ujar Kadindik. Jumlah SMK swasta, hampir 80 persen dari seluruh SMK di Jatim, namun pihaknya membantah jika pemerintah tidak bekerja keras dalam pengembangan SMK karena peningkatan kompetensi guru dan bantuan sarana prasarana juga diberikan oleh pemerintah pada swasta. “Tidak hanya lembaga yang telah mencapai target, jumlah ruang kelas dan siswa SMK jauh lebih besar dari SMA,” ungkapnya.
Ke depan, ia optimistis jika moratorium pendirian SMA atau dengan melakukan alih fungsi itu merupakan langkah tepat untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Menurut data statistik pendidikan tahun 2014 yang dikelola Dindik Jatim, perbandingan lembaga SMK-SMA telah melebihi 60 : 40. Jumlah SMK di Jatim dalam data tersebut mencapai 1.808 dan SMA hanya 1.347 lembaga. Pemerintah Provinsi Jawa Timur tetap optimistis menjadi pemenang MEA dengan mengandalkan pendidikan vokasi yakni siswa SMK untuk memperkuat sektor industri. Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo mengatakan, menghadapi pasar bebas yang menuntut persaingan ketat hal yang paling harus disiapkan adalah sektor industri. Apabila Industri di Jatim kuat maka dapat dipastikan tidak akan mengalami banyak kesulitan, justru Sumber Daya Manusia (SDM) Jatim akan dicari dan digunakan oleh negara lain. ud
Sergy Brin Sebut Go-Jek Luar Biasa Sambungan dari Hal 1
‘Mbah Google’ Pesona, Kementerian Pariwisata RI, Monas, Jakarta Pusat, Senin (28/12). Sergey Brin bertemu Menteri Pariwisata dengan gaya yang berbeda dibandingkan saat menerima pejabat RI di markas Google, Oktober lalu. Kala itu, Brin berpenampilan santai dengan celana pendek saat menyambut rombongan operator telepon genggam dan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara di markas Google X, Mountain View, California, Amerika Serikat. Tapi dalam kunjungan ke Indonesia kali ini, Sergey Brin memilih bergaya formal. Co-founder Google itu menghadiri konferensi pers dalam balutan kemeja batik lengan pendek berwarna emas dan hitam, dipadukan dengan celana bahan berwarna beige. Ia terlihat rapi dan berbeda jauh dengan ketika melakukan kesepakatan kerjasama uji teknis balon pintar Google atau Project Loon. Kala itu ia memilih mengenakan atasan berbahan kaus berwarna abu-abu kebiruan dan celana pendek hitam. Sebagai informasi, pria berdarah Rusia dengan kewargane-
garaan AS itu berkunjung ke Indonesia untuk menghabiskan liburan Natal selama empat setengah hari di Kepulauan Raja Ampat. Ia baru tiba di Jakarta pada Senin pagi hari tadi. Dalam konferensi pers yang digelar sore kemarin, Sergey tak henti-hentinya memuji keindahan alam Nusantara, terutama alam bawah laut yang ia lihat di Raja Ampat. “Saya menghabiskan waktu snorkeling, diving, paddel boarding, hiking, melihat burung-burung. Tapi tidak sempat kayaking karena tidak ada banyak waktu. Karena sudah pernah melihat jadi saya pasti akan kembali lagi ke Indonesia,” ujar Sergey. Sebelumnya ia belum terlalu yakin akan keindahan Raja Ampat. Namun setelah melihat dan mengalaminya langsung, ia sangat terpukau oleh keindahannya. Bahkan ia mengatakan, sangat disayangkan jika pengalaman itu tidak dibagikan ke orang lain. “Karena itu, saya ingin menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu daerah yang masuk ke dalam program underwater streetview dari Google,” jelas miliuner urutan ke-20 dunia di tahun 2015 tersebut. Situs Travel Terdongkrak Pada kesempatan jumpa pers
bersama Sergy Brin, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, kedatangan Sergey selain berlibur ke Raja Ampat juga sengaja menyempatkan bertemu dengan beberapa petinggi pemerintah. Agendanya membahas lebih lanjut kerja sama soal digital marketing, khususnya untuk Kementerian yang dipimpinnya. Diakuinya kerja sama antara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan Google sudah terjalin di tahun ini. “Google itu mitra utama Kemenpar untuk mengimplementasikan digital marketing,” kata dia. Arif mengakui pascakerja sama dengan Google, jumlah trafik di situs Indonesia.travel meningkat enam kali lipat dari biasanya. Di satu sisi, di era yang serba mobile menuntut pihaknya untuk memberikan informasi seputar wisata dengan teknologi. “Customer kita udah pindah ke mobile untuk mencari informasi bahkan payment juga. Oleh sebab itu, kita harus realize dengan keadaan,” ujarnya. Maka dari itu, pihaknya bersama Google telah bekerja sama soal digital marketing. Saat ini, pada tahun 2015 sudah ada lima negara di Asia Pasifik yang menjadi target promosi wisata Indonesia. Di tahun depan, jumlahnya
akan ditingkatkan. “Target 2016 semua negara, sebelumnya hanya 5 negara top di 2015,” terangnya. Sekadar informasi, hingga Oktober 2015 lalu, jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) sudah mencapai 8 juta. Ditargetkan pada akhir tahun ini mencapai 10 juta wisman. Puji Go-Jek Selain ke Menteri Pariwisata, Sergey Brin juga mampir Kementerian Komunikasi dan Informatika. Khusus dalam kunjungannya ke Kominfo, Brin memaparkan rencana Google untuk terus mendorong perkembangan perusahaan berbasis teknologi di Indonesia. “Dalam kunjungan kali ini, Brin memang sedang dalam rangka liburan. Namun, kami juga menyempatkan diri untuk membahas apa yang bisa dilakukan Google untuk mendorong perkembangan entrepreneur di Indonesia,” ujar Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, di kantornya, Senin (28/12). Menjawab hal ini, Brin mengutarakan bahwa Google akan melakukan apa pun untuk dapat membantu pengembangan hal tersebut. “Ada hal luar biasa yang terjadi dengan pertumbuhan entrepreneur di Indo-
nesia, seperti yang dilakukan Go-Jek. Dengan keadaan seperti itu, Google tertarik untuk mengembangkan dan mempercepatnya,” ungkap Brin di kesempatan yang sama. Indonesia sendiri diketahui memang sedang mencanangkan program 1.000 entrepreneur sampai dengan tahun 2020. Dan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung hal ini adalah bekerja sama dengan Google. “Dalam program tersebut rencananya akan ada 200 entrepreneur tiap tahunnya sampai 2015. Dan, tadi pun sempat dibicarakan bahwa Google dapat membantu menumbuhkan kira-kira 8 startup untuk tahun depan, kemudian ditingkatkan sampai 30 di tahun setelahnya. Dalam hal ini khususnya inkubator. Dengan perbandingan itu, maka kita pun mendorong Google agar mau meningkatkan lagi jumlahnya, dan Sergey pun menyetujuinya,” pungkas Rudiantara. Google sendiri memang diketahui memiliki program yang khusus mendukung pengembangan startup di seluruh dunia, yakni Google Launchpad Accelerator. Melalui program yang digelar di India, Brazil, dan Indonesia ini, Google memberikan pembelajaran terkait pengembangan startup.
Selain berkunjung ke Kemenpar dan Kominfo, kedatangan Sergey Brin juga dikaitkan dengan Google Project Loon yang rencananya akan mulai diterapkan uji coba teknis pada tahun depan. Bila tidak ada aral melintang, publik akan dapat melihat balon Google di langit Indonesia pada 2016. Informasi yang beredar sebelumnya mengungkapkan, balon Google dapat mengantarkan jaringan internet dari udara, yang mulai diterbangkan dari lima titik di atas Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua Timur. Google meminjam frekuensi 4G
LTE Telkomsel di jaringan 900 Mhz untuk mentransfer sinyal internet. Uji coba itu, menurut pihak Google, dilakukan agar mendapat gambaran yang lebih lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan dari teknologi tersebut. Kedatangan Brin ke Raja Ampat juga dikaitkan dengan titik area di mana balon Google akan diterbangkan di langit Indonesia, yakni di Papua. Kemungkinan, sore ini Sergey Brin bersama tim dari Google Indonesia akan membahas proyek tersebut dengan Kominfo dan menjelaskan hal-hal mengenai Project Loon. kcm, dit, mer, viv
PENGUMUMAN LELANG KEDUA Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur CV. Mitra Perkasa : - Tanah dan Bangunan, SHGB No. 2042, Lt. 201 m2, a.n. WAHYU DWI SOFIYANTI, Magersari Permai Blok BS – 07, Ds/Kel. Magersari, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 814.300.000,- / Uang Jaminan Rp. 245.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Selasa, 12 Januari 2016; Pk. 09.00 WIB. Tempat di : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang. Peserta Lelang wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran, Copy KTP dan menunjukkan NPWP. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal seharga limit & dilakukan secara lisan, apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Pemenang lelang wajib melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2%. Apabila tidak melunasi maka dianggap Wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 4. Apabila terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk dan PT. Central Asia Balai Lelang. 5. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000. Surabaya, 29 Desember 2015 KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. BPD JATIM, Tbk
Editor : M Natsir Layouter : Husni Fahamsyah
03
RELIGI
Ubudiyah Memuji Bukan Menyembah Rasulullah SAW MAKNA puji dan sembah secara bahasa bukan hanya tidak berjauhan, tetapi juga bertetangga samping menyamping. Keduanya akur di dalam kamus. Tetapi ini juga yang bikin kalap sekelompok kecil umat Islam seperti kesurupan kalau ada saudaranya memuji Rasulullah saw. Bagi orang Islam berjumlah kecil ini, memuji dan menjunjung Rasulullah SAW dengan bacaan sholawat atau upacara tertentu sederajat dengan penyembahan lazimnya kepada Allah. Mereka menyebut muslim penyanjung dan pemuji Rasulullah mengidap syirik bahkan kafir. Menanggapi orang kalap itu, Sayid Ahmad Zaini Dahlan seorang mufti yang sangat disegani di Mekah abad 19 itu tidak terpancing geram. Ia cukup duduk di kursinya lalu menulis risalah panjang untuk mematahkan pendapat mereka. Dalam risalah berjudul Ad-Durorus Saniyyah fir Roddi alal Wahhabiyyah, ulama yang wafat 1886 M ini menyatakan, khayalan mereka itu tidak benar. Masak orang bertawasul dan berziarah ke makam Rasulullah SAW bisa menjadi syirik dan kafir? Padahal Allah sendiri di dalam Al-Quran menyanjung utusan-Nya dengan penghormatan tertinggi dari segala jenis penghormatan yang pernah diberikan-Nya. Karenanya, kata Syekh Ahmad Zaini Dahlan, kita wajib menakzimkan orang yang ditakzimkan Allah. Dan Dia memerintahkan untuk itu. Semua bentuk ketakziman kepada Rasulullah SAW sama sekali tidak dilarang sejauh menjaga ketentuan syariah dan rambu-rambu keesaan. “Kalau menyifatkan Rasulullah SAW dengan salah satu sifat ketuhanan, tentu saja kita dilarang. M Said al-Bushairi dalam Qashidah Burdah-nya mengatakan, ‘Tinggalkan dakwaan Nashara untuk nabi mereka * Dan tetapkan sesukamu segala pujian bagi Rasulullah dan bijaklah dalam memujinya’ Sanjungan kepada Rasulullah saw dengan selain sifat ketuhanan, bukan bentuk syirik dan kafir. Justru itu semua terbilang bakti dan bentuk taqarub terbesar kepada Allah. Demikian juga berlaku kepada mereka yang dimuliakan Allah, seperti para nabi, rasul, malaikat, mereka yang teguh iman, syuhada, dan orang saleh. Dalam surah Al-Haj Allah berfirman, ‘Siapa saja yang mengagungkan syiar-syiar-Nya, maka syiar itu adalah ketakwaan hati.’ Masih di surah yang itu juga, ‘Siapa saja menakzimkan yang dimuliakan Allah, maka tindakannya itu lebih baik baginya di sisi Tuhannya’.” Bentuk penakziman kepada Rasulullah saw antara lain menyatakan kebahagiaan di malam kelahiran beliau, membaca kitab maulid, berdiri ketika disebut saat-saat kelahirannya, memberi makanan yang biasa disebut berkat, dan segala bentuk kebaikan yang biasa dilakukan umat Islam di bulan maulid. Semua itu, kata Sayid Ahmad Zaini, diulas ulama secara khusus pada karya mereka. Ulama memberikan perhatian istimewa pada isu ini. nur
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 29 DESEMBER 2015
Puluhan Kitab Syaikh Mahfuzh Tremasi Dikupas BOGOR -Tak kurang dari 30 karya telah ditulis Syaikh Muhammad Mahfuzh Tremasi semasa hidupnya (1280 H-1338 H). Kitab-kitab karangannya meliputi ilmu fikih, ushul fikih, ilmu hadits, qiraat, dan lain-lain. Riwayat hidup dan keilmuan ulama asal Tremas, Pacitan, Jawa Timur, itu dibahas tuntas dalam Seminar Internasional Program Doktor Pendidikan Islam Pascasarjana UIKA Bogor, dalam acara bertajuk “Peranan Ulama Indonesia di Dunia Pendidikan Internasional”, Senin (28/12) kemarin Salah satu pembicara, kandidat doktor pendidikan Islam UIKA Agus Hasan Bashori mengatakan, banyak hal yang bisa dipelajari dari sepak terjang Syaikh Tremasi. Sejak usia 23 tahun, Tremasi berhasil merantau dari Jawa ke Makkah lantas menuntut ilmu dan mengajarkannya. “Hampir semua Ahli Hadits berguru, bermulazamah, bertalaqqi kepada para Ahlus Sunnah sampai khatam lalu mendapatkan ijazah untuk meriwayatkan, mengajar, dan menuliskannya. Begitu pula dengan Syaikh Muhammad Mahfuzh Tremasi yang memiliki puluhan karya monumental,” ungkap Agus, yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren al-Umm di Malang, Jawa Timur. Agus mengungkapkan, ilmuilmu Islam yang mayoritas diwariskan dengan dihafal dan ditulis, perlu dipahami secara mendalam dengan metodologi yang benar. Penguasaan bahasa Arab, Alquran,
Hadits, dan Ushul dalam bimbingan para ulama juga dibutuhkan untuk mengemban amanah ilmu. Syaikh Muhammad Mahfuzh Tremasi, ujar Agus, adalah ulama yang sangat bagus akhlaknya, tidak pernah mengurusi yang bukan urusannya, qana’ah, wira’i, sabar, dan tawadhu. Mahfuzh memiliki seorang anak laki-laki bernama Muhammad yang hafal Alquran. Berdasarkan catatan sejarah, Mahfuzh Tremasi belajar ilmu kepada para ulama yang utama dan mulia. Di antaranya, ayahnya sendiri Syaikh Abdullah bin Abdul Mannan Tremasi, Abu Bakar bin Muhammad Syatha’ al-Makkiy, Muhammad al-Mansyawi al-Muqri, dan masih banyak lagi. Ia juga sukses mengajar dan membimbing murid-murid yang selanjutnya menjadi ulama besar. Di antara murid-muridnya yang terkenal yaitu Abu Bakar bin Muhammad Arif Abdul Qadir Hauqir, Umar bin Hamdan al-Muhrisiy, Umar bin Abi Hasan Bajunaid, dan lain-lain. “Di antara muridnya adalah KH Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama,” tutur Agus menambahkan. Abdullah bin Muhammad Al-Jarullah pembicara lain menjelaskan ia secara khusus mempelajari biografi Syaikh Tremasi. “Banyak pelajaran penting yang bisa dipetik dari sejarah Syekh Mahfuzh Tremasi. Ia Imam besar yang pandai dalam ilmu fiqih, hafal Alquran dan hadits, karya-karyanya kerap jadi hujjah dan dasar dalam
IST
TREMAS: Suasana di Ponpes Tremas, Pacitan Jatim. berbagai bidang ilmu,” ujarnya. Al-Jarullah menyebutkan, almarhum bernama asli Muhammad Mahfuzh bin Abdullah bin Abdul Mannan Tremasi. Tremasi lahir pada tanggal 12 Jumadil Awal 1280 H di Tremas dan wafat pada awal Bulan Rajab 1338 H di Makkah. Pada usia 23 tahun, Tremasi berangkat ke Makkah dan bermukim di sana bersama sang ayahanda,
Syaikh Abdullah bin Abdul Mannan. Ia juga menempuh beberapa perantauan ilmiah kembali ke kampung halamannya dan Kota Semarang sebelum akhirnya kembali lagi ke Makkah. “Tiga puluh sekian tahun itu adalah waktu yang singkat untuk menuntut ilmu, mengajarkannya, dan menulis karya-karya monumental,” ujar Doktor Qiroah Univer-
sity Islam Madinah tersebut. Al-Jarullah berharap, kiprah Mahfuzh Tremasi yang menghabiskan usianya untuk menuntut dan mengajarkan ilmu bisa menjadi teladan bagi generasi penerus. Perjalanan hidup dan warisan ilmu Mahfuzh Tremasi bisa menjadi motivasi dan pembangkit semangat dan bekal wawasan bagi penerus jalan dakwah. rul
mutiara hati
Cara Cucu Rasulullah Nasihati Orang Tua SAYIDINA Hasan dan Sayidina Husain suatu ketika melihat seseorang sedang berwudhu. Sayangnya, cara wudhu orang tersebut tidak sempurna, tidak sesuai dengan tuntunan agama. Kedua cucu baginda Nabi saw yang tengah beranjak remaja itu pun berpikir tentang cara mengoreksinya secara bijak. Mereka tak ingin menyinggung dan berharap pesan nasehatnya dapat diterima dengan lapang dada. Salah seorang dari keduanya akhirnya mengatakan kepada orang tersebut, ”Wahai paman, saya dan saudara saya beda pendapat mengenai siapa di antara kami yang paling benar dan bagus cara wudhunya. Kami minta
tolong paman untuk menilai kami, siapa yang terbaik wudhunya!” Orang itu setuju. Hasan dan Husain lantas berwudhu sementara ia memperhatikan satu persatu dengan seksama, disertai rasa kagum akan cara wudhu dua anak dimaksud. Saat itu, ia beruntung karena mendapatkan pelajaran praktik dari kedua anak itu. Pelan-pelan kesadarannya tumbuh bahwa ia telah melakukan kesalahan. Setelah Hasan dan Husain selesai “lomba berwudhu” tiba saatnya untuk menentukan pemenangnya. ”Wudhu kalian berdua sangat istimewa,” kata orang itu sembari tersenyum seolah mengucapkan terima kasih.
Tidak ada pemenangnya. Memang tujuannya bukan untuk mencari pemenang. Apapun situasinya, nasihat-menasihati merupakan prinsip esensial dalam Agama. Sayangnya prinsip ini semakin luntur, karena banyak orang yang “berat” menasihati orang lain dan banyak pula orang yang merasa “berat” untuk menerima nasihat. Tampaknya, dibutuhkan kiat yang tepat untuk menyampaikan nasihat, dan tidak harus selalu diungkapkan secara tersurat, seperti yang dilakukan dua pemuda ahli surga tadi. Formatnya barangkali tidak menasihati walaupun secara tersirat kandungannya adalah nasihat.
Saya teringat saat belajar di salah satu madrasah ibtidaiyah di Jakarta. Saat itu saya belum mengerti kenapa setiap akan pulang sekolah guru-guru kami meminta semua siswa menutup pelajaran dengan membaca surat “Al-Ashr”. Rupanya para sahabat Rasul saw, tabiin dan generasi sesudahnya mempunyai kebiasaan mengakhiri majelis atau pertemuan mereka dengan membaca surat tersebut. Surat al-Ashr yang berisikan deklarasi kerugian manusia, kecuali mereka yang beriman, melakukan amal saleh, saling nasihat-menasihati dalam kebenaran dan saling nasihat-menasihati dalam kesabaran. nur
Kehilangan STNK dan BPKB SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
Kehilangan STNK L 4501 QA Yamaha thn 2012 a/n Erlyanto d/a Bogen 1/5. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 6874 HQ a/n. Nanik Mariani d/a. jl Kesatria I 14 Karangpilang. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 6128 ZE a/n. Liliswati d/a. jl Dkh KupangTmr 16/16.28.12.2015
Kehilangan STNK L 6702 LF a/n. PT Artha Boga Cemerlang d/a Panjang Jiwo No.48-50. 26.12.2015
Kehilangan STNK L 4836 SH a/n. Srifah d/a. Kemayoran Br. 1/5. 26.12.2015
Kehilangan STNK L 4363 YG a/n. Joko Pramono d/a. jl Banjar Mlanti Gg V/10. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 3462 YA a/n. Ari Eka Putra d/a. Tandes Lor Gg. II/78.
Kehilangan BPKB L 8107 KE Mitsubishi thn 97 a/n. Ernien Dian d/a. Istgnad 11/12D Sby Nka FU419U531009 Nsin 8DC11432924. 26.12.2015
Kehilangan STNK L 2413 RY Spd Honda NF 100L th 2004 a/n Soegeng Harijino d/a Jl. Mujiran 7 Komplek AL Kenjeran Sby. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 6257 F a/n. Esti Pratistahayu d/a. YKP, PS.2 Penjaringan Asri 7G-27 28.12.2015
Kehilangan BPKB L 8106 GT Isuzu thn 2003 a/n. Tjan Tjie Sien d/a. Babatan Pratama17/AA50 Sby Nka MHCTBR54B3K113354 Nsin E113354 26.12.2015
Kehilangan STNK L 5858 CD Spd Honda E1F02N12M2AT th 2015 a/n Riffan Rizallah, Drh Orang Adi 2/9 Sby. 29.12.2015 Kehilangan STNK L 8077 LC Pick up th 2004 a/n Joedianto Koosasi d/a Wisma Kedung Asem Indah J2 Rungkut Sby. 29.12.2015 Kehilangan STNK Tyt L 1450 AC a/n Eny Sacharani Mediawati d/a Jl. Wonorejo Permai Sel. 2/CC 183 Sby. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 5538 DU a/n. Musa Indahwati d/a. jl Rungkut Lor X/91. 29.12.2015 Kehilangan STNK L 9064 UH a/n. PT Sinar Buana Perkasa d/a. jl Mayjen Sungkono 176-178. 29.12.2015 Kehilangan STNK L 5974 YT a/n. Maya Dwi A d/a. jl Pndk Benowo Indah Blk N 18. 29.12.2015 Kehilangan STNK L 2430 FZ a/n. Medwin Asnovriadi d/a. Jojoran 3/28 28.12.2015
26.12.2015
Kehilangan STNK L 5452 OZ a/n. IMAM SANTOSO d/a. MOROKREMBANGAN 4/17 28.12.2015
Kehilangan STNK L 8049 EG a/n. PT Internasional Chemical Indutri d/a. Rungkut Industri II/12. 26.12.2015
Kehilangan STNK L 6586 EJ a/n. IWAN THEDDY d/a. KEJAWAN PTH TMR B-4/27 28.12.2015
Kehilangan STNK L 4686 ZG a/n. Yuliana d/a. Jl. Petemon Kuburan 84.
Kehilangan STNK L 9757 a/n. UF PT Vita Samudera d/a. Klampis Jaya No.128 28.12.2015
Kehilangan STNK L 6180 GC a/n. Yayasan Sklh Tinggi Teologi Injili Abdi d/a. Jl. Kutei 49. 26.12.2015
Kehilangan STNK L 9762 a/n. UF PT Vita Samudera d/a. Klampis Jaya No.128 28.12.2015
Kehilangan STNK L 3128 DR a/n. Rukmi Susilowati d/a. Jl. Penjaringansari Psi F/22. 26.12.2015 Kehilangan STNK L 5020 OZ a/n. Agustina Wahyuni d/a. Jl. Babadan Rukun 6/14. 26.12.2015
26.12.2015
Kehilangan STNK L 5491 NF a/n. H. Hamidah d/a. Sidotopo 3/2. 26.12.2015 Kehilangan STNK L 6335 SI a/n. PT Wahana Artha Motorental d/a. Semarang No. 31. 26.12.2015
Kehilangan BPKB L1545 HG Toyota thn 2010 a/n. Kopkar Citra Begisar d/a. Ketintang156 Sby Nka MHFM1BA3JAK720759 Nsin DG24961. 26.12.2015
Kehilangan STNK L 4751 QQ Spd Suzuki 2008 Hitam a/n. Syaiful Anam d/a. Kedung Mangu Sel 6/52. 26.12.2015 Kehilangan STNK Ymh L 5045 EI a/n. Muchamad Ari¿n d/a. Setro 6/40-B Sby 26.12.2015 Kehilangan STNK Hnd L 4753 BX a/n. Nani Wahyuni d/a. Gubeng Jaya Sr/23 Sby. 26.12.2015 Kehilangan BPKB L 6237 HV Bajaj thn 2010 a/n. Muhamad Ali Djakfarir d/a Ketintang Sel. 3/29 Sby Nka MD2J3D6ACD03701 Nsn JEGBTD26736.
Kehilangan BPKB L1949 GB Mitsubishi thn 2011 a/n. Effendi Rahardjo d/a. Dukuh Pakis 2/22 Sby Nka MHBGNKG40BF027198 Nsin 4D56UCCP4882. 26.12.2015
Kehilangan BPKB L 5310 JI Yamaha thn 2011 a/n. Kartini Yuwono d/a. Bendul Merisi Airdas 26C Sby Nka MH328D306BK712254 Nsin 28D2706331. 26.12.2015
Kehilangan BPKB L 1359 HU Sedan thn 97 a/n. Badoe Tantio B. d/a. Tamtama 33 Sby Nka KNAFA3212V56779 04 Nsin B5772056. 26.12.2015
Kehilangan BPKB L 5170 CW Honda thn 2005 a/n. Mochmad Ainu d/a. Rungkut Tengah 1A/9H Sby Nka MH1KEHL195K147789 Nsin KEHLE1146762. 26.12.2015
Kehilangan BPKB L 6434 WJ Honda thn 2010 a/n. Widiasih Dk. d/a. Karangan Tengah 51 Sby Nka MH1JBC117AK840946 Nsin H00341996. Kehilangan BPKB L 8033 VH Mitsubishi thn 97 a/n. Ernien Dian d/a. Istana D 11/12 B Sby Nka FU415N530055 Nsin 8DC9358264. 26.12.2015
26.12.2015
Kehilangan STNK L 5456 OY a/n. Moh Asfandi Awar d/a. jl Simo Sidomulyo 10/118. 29.12.2015
Kehilangan STNK L 6951 WT a/n. Liem Stephanus Budi G d/a. jl Mayjen Sungkono Komp DP3-C/8. 28.12.2015
Kehilangan STNK L 5253 OB a/n. Sugeng d/a. Gubeng Masjid 1/9.
26.12.2015
Kehilangan BPKB L1367 GT Toyota thn 2005 a/n. Santoso Darmawan d/a. Darmo Permai Sel. 12/34 Sby Nka MHFXR42G650001686 Nsin 2K D9548288. 26.12.2015
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
GRESIK
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-3862-KK th. 2013 an. Yulia Rahayu d/a. Jl. Sindujoyo 2G/34 Kroman Gresik
Kehilangan STNKB W-4965-JM th. 2014 an. M. Imam d/a. Chudori Raya Kedanyang 05 Kebomas Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-3393-LQ th. 2013 an. Zainul Ari¿n d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB W-2419-LK th. 2007 an. Subandi d/a. Ds. Dungus Cerme Gresik
Kehilangan BPKB Yamaha Th.2008 W-6382-FD an. INDAH RAHMAWATI d/a Ds. Ngampel RW.01/03 Ds Ngampel Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th. 2009 W-6020-GH an. YULISTINA HASYIM d/a Usaman Sadar Gg.X/5A RT.6 RW.2 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-3393-LQ th. 2013 an. Zainul Ari¿n d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB W-2730-MX th. 2006 an. Li¿a d/a. Jl. Akim kayat 7D/68 Sukorame Gresik
Kehilangan STNKB W-3393-LQ th. 2013 an. Zainul Ari¿n d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Toyota Th. 2003 W-318-AK an.H. SUN’AN d/a Dsn Kuti RT.006 RW.002 Ds. Leran Manyar Gresik
Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB W-6541-KX th. 2011 an. Supriyatin d/a. Ds. Kedung rukem Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-2180-GC th. 2004 an. Rudianto d/a. Ds. Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Yamaha Th.2008 W-2096-EO an. SUTIRTO d/a. PAsinan Lemah Putih RT.012. RW.003 Wringinanom Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6541-KX th. 2011 an. Supriyatin d/a. Ds. Kedung rukem Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-2180-GC th. 2004 an. Rudianto d/a. Ds. Menganti Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2012 W-3196-MH an. RAMINI d/a Akim Kayat No. 20-22 RT.3/1 Ds. Karangturi Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-6541-KX th. 2011 an. Supriyatin d/a. Ds. Kedung rukem Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-2180-GC th. 2004 an. Rudianto d/a. Ds. Menganti Gresik
Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB Honda Th.2015 W-4727-KJ an. WELLY SEREVIA NOVIATA d/a Jl. Gubernur Suryo No. 57 TR.02 RW.03 Telogopojok Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2012 W-6838-MA an. GUCCI DESTA ANDHIKA d/aDs. Driyorejo RT.003 RW. 002 Driyorejo Gresik
Kehilangan STNKB Suzuki Th.2008 W-2643-LT an. SEPTHIN KHARISMA NANDA d/a Cerme Kdul RT.01 RW.01 Ds. Cerme Kidul Cerme Gresik
Kehilangan STNKB W-3862-KK th. 2013 an. Yulia Rahayu d/a. Jl. Sindujoyo 2G/34 Kroman Gresik
Kehilangan STNKB W-4965-JM th. 2014 an. M. Imam d/a. Chudori Raya Kedanyang 05 Kebomas Gresik
Kehilangan STNKB W-9077-A th. 2001 an. Mulyono Saputro d/a. Ds. Gluranploso Benjeng Gresik
Kehilangan STNKB W-3862-KK th. 2013 an. Yulia Rahayu d/a. Jl. Sindujoyo 2G/34 Kroman Gresik
Kehilangan STNKB W-4965-JM th. 2014 an. M. Imam d/a. Chudori Raya Kedanyang 05 Kebomas Gresik
26.12.2015
Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik Kehilangan STNKB W-0744-AJ th. 2009 an. Abd. Rahim Bin Abdullah d/a. Ds. Jrebeng Dukun Gresik
Kehilangan STNKB W-2419-LK th. 2007 an. Subandi d/a. Ds. Dungus Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-2419-LK th. 2007 an. Subandi d/a. Ds. Dungus Cerme Gresik Kehilangan STNKB W-5728-H th. 2009 an. Lilik Indahyani d/a. Ds. Hulaan Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-5728-H th. 2009 an. Lilik Indahyani d/a. Ds. Hulaan Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-5728-H th. 2009 an. Lilik Indahyani d/a. Ds. Hulaan Menganti Gresik Kehilangan STNKB W-1168-BI th. 2007 an. Kristina Halim d/a. Ds. Ambeng ambeng Watangrejo Duduksampeyan Gresik Kehilangan STNKB W-1168-BI th. 2007 an. Kristina Halim d/a. Ds. Ambeng ambeng Watangrejo Duduksampeyan Gresik
Editor : M Natsir Layouter : Manila
04
SPORT
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 29 DESEMBER 2015
Serie A Italia
Thohir: Inter Tak Butuh Pirlo MILAN - Beberapa waktu lalu Inter Milan dikait-kaitkan dengan Andrea Pirlo. Namun, untuk saat ini, Nerazzurri disebut sudah tak lagi berminat untuk meminjam pemain New York City FC. Setelah melepas Mateo Kovacic ke Real Madrid, Inter memang tidak punya lagi gelandang kreatif di tim mereka yang bisa berperan sebagai playmaker dan mengatur aliran bola. Para pemain tengah mereka lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik. Sebut saja Geoffrey Kondogbia, Marcelo Brozovic, Gary Medel, dan Fredy Guarin. Meski tangguh dalam bertahan, namun Inter juga butuh kreativitas saat membangun serangan demi terciptanya lebih banyak gol, sesuatu yang belum dipunya tim saat ini. Maka dari itu, Roberto Mancini selaku pelatih Inter pun mengungkapkan keinginannya untuk mendatangkan Pirlo dengan status pinjaman. Pirlo sendiri tengah menganggur karena MLS tengah libur kompetisinya. Namun, dalam perkembangannya, Inter rupanya tak lagi membutuhkan pemain 36 tahun itu. Adalah presiden klub, Erick Thohir, yang menegaskan bahwa stok gelandang di Inter sudah cukup untuk mengarungi musim ini. dts
Kepelatihan
Mourinho Belum Pilih Klub LONDON - Jose Mourinho saat ini tengah menikmati waktu senggangnya setelah berpisah dengan Chelsea. Mourinho belum memutuskan selanjutnya dia akan melatih di mana. Dengan reputasi hebat yang dimilikinya, Mourinho niscaya akan dengan mudah mendapatkan pekerjaan baru. Dia bahkan langsung dihubung-hubungkan dengan beberapa klub top tak lama setelah resmi berpisah dengan The Blues. Manchester United dikabarkan akan segera merekrutnya jika Louis van Gaal tak kunjung memberi hasil-hasil positif. Pria asal Portugal itu kabarnya juga punya peluang kembali ke Real Madrid karena klub raksasa Spanyol itu tampil kurang meyakinkan bersama Rafael Benitez. Selain itu, dia juga disebut-sebut bersedia kembali ke Serie A, di mana dulu dia sukses besar di Inter Milan. Agen Mourinho, Jorge Mendes, menyatakan bahwa kliennya sampai sekarang belum membuat keputusan soal masa depan. “Dia sedang berada di Brasil sekarang. Kita lihat saja apa yang terjadi ketika dia kembali,” ujar Mendes yang dikutip Sky Sport. “Pada saat ini kami belum membicarakan tentang Inggris, Spanyol, atau Italia. Dia hanya perlu tenang dan tak mengkhawatirkan apaapa. Dia adalah manajer terbaik di dunia,” katanya. dts
Jelang Leicester City vs Manchester City
The Foxes Rileks Hadapi City Perebutan Puncak Pimpinan Klasemen LEICESTER - Leicester City tak memandang laga melawan Manchester City sebagai sebuah tekanan bagi mereka. The Foxes akan berusaha untuk rileks dan menikmati pertandingan saat akan menjamu City di King Power Stadium, Rabu (30/12) dinihari WIB. Leicester optimis akan langsung bangkit setelah dikalahkan Liverpool 0-1 pada akhir pekan lalu. Apalagi, pertarungan besok adalah menjadi taruhan bagi Leicester untuk mempertahankan puncak klasemen. Saat ini, tim asuhan Claudio Ranieri cuma unggul dua poin atas Arsenal dan tiga poin atas City. “Tekanan? Jujur saja saya pikir kami tidak akan menjalani laga lain pada musim ini dengan tekanan. Kami berada dalam sebuah situasi yang brilian dan kami melakukan hal fantastis. Kami pantas berada di posisi kami sekarang,” ujar pemain sayap Leicester, Marc Albrighton, yang dikutip Mirror. “Kami memandang City sebagai sebuah tes. Mungkin akan ada banyak pengamat dan media yang berpikir sekarang kami akan bersantai karena sudah punya 30 sekian poin. Kami bukan tim yang akan melakukan hal itu,” tegas Albrighton.
IST
IST
Kevin De Bruyne
Jamie Vardy Menurutnya, pertandingan nanti akan menjadi sebuah kesempatan besar bagi Leicester. “Kami kalah di Boxing Day dan Anda punya tiga hari sebelum Anda bermain lagi melawan tim seperti Manchester City di hadapan suporter Anda sendiri. Ini adalah sesuatu untuk dinikmati, ini bukan tekanan,” katanya. Senada juga disampaikan Manajer The Foxes, Claudio Ranieri. Ia berharap timnya segera melupakan kekalahan dari Liverpool. “Ini adalah tentang melupakan hasil ini, menerimanya dan move on. Tentu saja kami tahu pada akhirnya kami akan kalah, jadi kami harus melupakannya,” ucap Ranieri yang dikutip Daily Mail.
“Ini adalah tentang bagaimana kami bereaksi secara mental. Saya tidak berpikir kami kelelahan. Namun saya berpikir bisa meraih tiga poin berikutnya. Saya ingin bicara dengan pemain-pemain saya dan memahami apa yang mereka pikirkan tentang tim ini, apa yang bisa kami capai, dan setelah itu saya bicara mengenai apa keinginan saya musim ini,” ujar Ranieri. “Kami harus menikmati permainan kami. Kami harus turun ke lapangan dan tidak gugup dan takut kalah seperti sebelumnya. Ini adalah sebuah laga besar, tantangan besar. Cepat atau lambat kami akan kalah. Namun, sekarang adalah tentang bagaimana kami bereaksi secara mental,” katanya.
Meski demikian, Ranieri tampaknya bakal mengubah strategi, mengingat mesin gol Leicester Jamie Vardy diragukan tampil kontra City nanti. Vardy dikabarkan mengalami demam saat The Foxes dikalahkan Liverpool 0-1, Sabtu lalu. Akibat kondisinya yang kurang fit, Vardy ditarik keluar menit ke-69 di laga boxing day tersebut. Ranieri mengatakan jika ia harus melihat perkembangan top skorer sementara Liga Primer itu jelang menjamu City di King Power Stadium. “Saya harus melihat Jamie Vardy tiga hari ke depan dan apakah reaksinya baik atau tidak. Ia bermain dengan keadaan demam kemarin, saya tak ingin member-
inya lebih banyak waktu bermain. Saya ingin menjaga kondisinya,” ucap Ranieri. Di tempat terpisah, pemain Manchester City Kevin De Bruyne mengaku, laga kontra Leicester City bukan menjadi laga penting baginya. Meski laga ini akan menjadi penentu dalam perebutan puncak klasemen. “Kami akan berusaha menang, tapi setelah itu kita lihat saja bagaimana nanti. Saat ini kami dalam persaingan, tapi kami ingin membidik lebih tinggi. Semua tahu betapa cepat hal-hal seperti ini berubah. Kami baru separuh jalan jadi masih ada poin yang bisa diraih atau justru gagal didapat,” tutur De Bruyne. dts, mts
KOI Jamin Kesiapan Infrastruktur Asian Games 2018 JAKARTA-- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menjamin kesiapan sarana dan infrastruktur Asian Games 2018 sesuai dengan master plan yang akan disampaikan kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA). Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum KOI Muddai Madang dalam konferensi pers di Senayan, Minggu (27/2) lalu. Setelah ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games ke-18, KOI sudah melakukan kegiatan pokok seperti penyelesaian master plan pengembangan. Menurut Muddai, master plan Asian Games 2018 yang berisi semua hal terkait dengan ajang olahraga
tersebut akan disampaikan kepada OCA untuk meminta persetujuan karena ada kriteria dan kontrak yang harus ditetapkan. Master plan yang disampaikan tersebut akan dipelajari oleh OCA, dan setelah disetujui maka KOI kemudian akan membuat lini masa agenda agar terjadwal dan terukur. Muddai juga mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi presiden mengenai Asian Games yang rencananya akan keluar pada pertengahan Januari 2016. Inpres tersebut nantinya akan memayungi semua kementerian dan lembaga yang terlibat
untuk bekerja lebih cepat, terutama dalam pembangunan venue. “Kontruksi dengan waktu lama terutama untuk velodrome, akuatik, dan wisma atlet. Namun untuk velodrome dan akuatik tidak masuk test event pada 2017, sehingga tidak perlu terburu-buru. Wisma atlet digunakan pada 2018,” kata dia. Muddai juga mengungkapkan bahwa pada 2016 nanti KOI akan fokus dalam menyukseskan proses penyelenggaraan, terutama sosialisasi, promosi, seminar dan penjadwalan sebagai wujud persiapan. Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan kesiapan Palem-
bang untuk Asian Games sudah mencapai 80 persen walaupun penyelenggaraannya masih beberapa tahun lagi. “Wisma atlet paling penting. Tiga tower yang lama sudah ada, ditambah tiga tower dengan lima lantai dan lima tower dengan 17 lantai yang selesai pertengahan 2017. Kami juga punya Jakabaring Sport City (JSC), kawasan olahraga seluas 325 hektare,” kata dia.Ketika ditanya mengenai pendanaan proyek konstruksi Asian Games di Palembang, Alex mengatakan bahwa sumber dananya berasal dari pemerintah daerah dengan dibantu dari pemerintah pusat dan pihak ketiga.
Editor : Moch Nasir Layouter: Manila
05 BANYUWANGI Dispendik Bangun Lounge BANYUWANGI- Upaya Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tampaknya terus dilakukan. Tahun 2015 ini, Dispendik membangun pos keamanan, lounge dan tempat pelayanan lainya. Tempat-tempat layanan tersebut bertujuan untuk memudahkan para tamu mencari pejabat siapa, sehingga tidak perlu para tamu mencari diruang kerja pejabat yang dicari, karena mengganggu kinerjanya. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Drs Sulihtiono, MM, MPd kepada DUTA dikantornya, Senin (28/12) kemarin. “Yang jelas, adanya pos keamanan, lounge dan tempat layanan lainya untuk memudahkan si tamu mencari pejabat yang dicari. Karena, nanti adanya petugas yang melayani para tamu, sehingga pejabatnya akan mendatangi para tamu. Selain itu, para tamu juga di istimewakan, karena ada minuman kopi dan lain sebagainya ditempat layanan itu,” tandas Sulih. Pos keamanan, kata Sulih, fungsinya untuk mengawasi kendaraan yang parkir disebelah kantor Dispendik. Jadi, para tamu tidak perlu lagi khawatir adanya parkir kendraanya, baik roda empat maupun roda dua. “Misalnya para tamu ada diruang lounge atau tempat lainya tidak lagi bingung soal kendaraanya. Jadi, Dispendik benar-benar meningkatkan pelayanan kepada tamu yang berhubungan dengan pelayanan di Dispendik, termasuk para pelajar” bebernya. Dikatakan Sulih, selama ini banyak keluhan dari para tamu yang merasa kehilangan kendaraan maupun helm. Karena, bagaimanapun juga pelayanan apapun tetap harus diperhatikan. “Kita tidak ingin ke depan malah sepeda motornya yang hilang, kan kita nggak enak. Nanti semua tamu yang ada di disitu asetnya bisa diamankan. Agar tamu bisa nyaman datang ke dispendik,” papar Sulih. Menurut Sulih, pembangunan pos keamanan, lounge dan tempat layanan lainya menggunakan anggaran APBD tahun 2015. Namun, anggaran untuk pembangunan tersebut menelan ratusan juta rupiah. “Kalau di Pemkab sudah ada tempat layanan yang bernama Lounge, kami di Dispendik juga memiliki, meski luasnya tidak seluas di Pemkab. Tujuan kami jelas untuk peningkatan pelayanan di Dispendi, agar para tamu yang akan menemui pejabat di Dispendik tidak lagi masuk-masuk ruangan si pejabat yang dicari, tapi sudah ada tempat yang nyaman,” ungkapnya. jam
SELASA, 29 DESEMBER 2015
Mabuk Jamur Kepong, Rudi Rampas Motor BANYUWANGI – Akibat pengaruh minuman keras, Rudi Suyono (19) warga Dusun Gantung, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu terpaksa harus merayakan pergantian tahun di dalam sel Mapolsek Sempu. Pasalnya, Rudi yang telah dipengaruhi miras nekat merampas motor Honda Beat nopol P 5450 XE yang dikendarai Vinta Nifika (16), warga Dusun Krajan Wetan, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (26/15) kemarin, di depan dealer mobil SMM. Petang itu korban, mengendarai motor seorang diri berpapasan dengan pelaku. Tiba-tiba Rudi menghentikan korban dan meminta tolong untuk diantarke suatu tempat. Merasa tidak kenal korbanpun menolak permintaan pelaku.Penolakkan itu membuat tersangka berang hingga menendang motorBeat yang dikendarai Vinta. Tak hanya itu, pelaku juga mengibaskan tangan korban sampai terlepas dari stang sepeda motor. Kendaraan roda dua itu akhirnya roboh dan dibawa kabur tersangka.Tak mau kehilangan, korban lang-
sung meneriaki Rudi dengan sebutan maling. Teriakan itu membuat warga berdatangan dan membantu melakukan pengejaran. Kebetulan disaat kejadian itu, aparat Polsek Sempu tengah melakukan patroli dan ikut mengejar.Kapolsek Sempu, AKP Jaenur Kholiq mengatakan, saat dilakukan pengejaran kendaraan korban diketahui berada di sekitaran perempatan Desa Karangsari, atau berjarak kurang lebih 1 km dari TKP perampasan. Petugas bersama warga pun melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil ditangkap. “Pelaku kita amankan dalam kondisi mabuk,” jelas Jaenur, Senin (28/12).Setelah diselidiki, ternyata tersangka saat itu dalam kondisi mabuk miras berbahan baku jamur, yang tumbuh di tumpukan kotoran sapi ( jamur kepong). Jenis miras itu dipaparkan tersangka kepada penyidik usai pengaruh miras itu hilang. “Itujenis miras yang berbahaya karena dibuat secara serampangan dan tidak diketahui standar alkoholnya,” tukas perwira asal Muncar ini. wan
DUTA/JAENUDIN
PERAMPASAN: Sejumlah petugas memperlihatkan tersangka bersama barang buktinya di Mapolsek Sempu, Senin (28/12).
Lagi Warga Sumber Agung Ditangkap DUTA/HERMAWAN
Tingkatkan Pelayanan
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012
ED Dituding sebagai Provokator Kasus Tumpang Pitu BANYUWANGI – Kasus kerusuhan tambang emas Gunung Tumpang Pitu di Pesanggaran beberapa waktu lalu, ternyata masih berbuntut panjang. Minggu (27/12) kemarin, aparat kepolisian kembali menangkap seorang warga berinisial ED asal Desa Sumber Agung. Dengan ditangkapnya ED di rumahnya, maka sudah ada 5 warga yang ditangkap dengan tuduhan yang sama yakni sebagai provokator. Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, SIK membenarkan penangkapan ED. Ia menjelaskan, ED ditangkap karena diduga telah menjadi aktor penggerak massa, dalam kerusuhan di lokasi
tambang emas Gunung Tumpang Pitu sebulan lalu. Usai ditangkap, lanjut Bastoni, ED langsung dibawa ke Mapolda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan secara intensif. Bastoni memperkirakan tersangka kerusuhan tambang emas masih akan bertambah. Sebab aparat kepolisian masih terus menyelidiki aktor intelektual di balik kerusuhan tambang tersebut. “Penggerak massa kita bawa ke Polda dan ditetapkan sebagai tersangka. Ya nantinya tergantung dari hasil pemeriksaan yang sekarang ini dari saksi-saksi dan para tersangka,” kata Bastoni, Senin (28/12). Sementara itu, kuasa hukum
AKBP BASTONI PURNAMA, SIK
MOHAMMAD AMRULLAH, SH, MHUM
warga Desa Sumber Agung, Mohammad Amrullah menyayangkan, tindakan aparat kepolisian yang kembali menangkap warga. Padahal kata dia, warga Desa Sumber Agung tidak terlibat langsung
dalam aksi kerusuhan tambang emas tersebut. Kata Amrullah, polisi seharusnya menangkap aktor intelektual di balik kerusuhan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu tersebut,
Polisi Larang Pesta Kembang Api di Pelabuhan LOUNGE Dispendik.
Perjudian
Cap Ji Kie Bangorejo Belum Tersentuh BANYUWANGI – Operasi minuman keras (Miras), perjudian, dan berbagai penyakit masyarakat, yang dilakukan aparat kepolisian ternyata belum bisa menyentuh praktik judi bola Cap Ji Kie. Kabar yang diterima DUTA, praktik perjudian ini dilakukan sembunyisembunyi di Desa Sumbermulyo. Pelaksanaan judi bola Cap Ji Kie ini diduga selalu dilakukan malam hari. Lokasinya pun berpindah-pindah, sehingga menyulitkan petugas. Salah seorang warga, Nd pada DUTA menyatakan, perjudian bola Cap Ji Kie di wilayah Bangorejo termasuk dalam kelas yang cukup besar. Sebab uang taruhan yang diberlakukan hingga mencapai puluhan juta rupiah. “Hampir setiap malam judi Cap Ji Kie itu digelar. Memang lokasinya agak tersembunyi untuk menghindari polisi. Tapi dalam setiap malamnya, mereka para penjudi ada yang kalah hingga puluhan juta rupiah. Berarti ini judi besar, tapi kok tidak terendus aparat kepolisian,” tanyanya kepada DUTA, Senin (28/12). Salah seorang warga Desa Sumbermulyo berinisial SY yang berhasil ditemui DUTA, membenarkan adanya judi bola Cap Ji Kie di desanya. Bahkan judi yang hampir setiap malam digelar itu, hingga saat ini masih belum terendus oleh aparat kepolisian. Aksi perjudian tersebut juga sempat diresahkan beberapa warga sekitar. “Perjudian itu selalu digelar pada malam hari dan tempatnya benar-benar tersembunyi. Semua itu sebagai langkah agar aksi mereka tidak diketahui oleh aparat kepolisian. Terbukti hingga saat ini aksi mereka masih amanaman saja, walaupun aparat kepolisian terus gencar melakukan operasi terhadap perjudian dan miras,” katanya. din HARIAN UMUM
MASYARAKAT
BIRO BANYUWANGI Penasihat: H. Washiel Hifdzy, Kepala: Jamhari I Wartawan: Urip Limartono Aris, Muhibut Taubari, Jaenudin, Hermawan, Agus Binarto I Marketing: Sugito, Ganda Siswanto, Apong I Administrasi: Anisa Setiawati I Alamat: Jl Candi Jawi No 4 Banyuwangi, telepon 082142414772.
BANYUWANGI – Kebiasaan merayakan pergantian tahun dengan menyalakan kembang api, menjadi perhatian aparat kepolisian. Bahkan pada pergantian tahun kali ini, aparat Polres Banyuwangi mengeluarkan larangan menyalakan kembang api di sekitar Pelabuhan Ketapang. Larangan itu juga berlaku untuk para nahkoda kapal. Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, SIK mengatakan, larangan ini karena menyalakan kembang api dianggap membahayakan keselamatan penyeberangan. Selain itu, di sekitar pelabuhan juga berdiri banyak obyek vital, seperti Pelabuhan Tanjungwangi, Depo Pertamina Tanjungwangi, Stasiun
Bahan Bakar Gas, dan gardu induk PLN. Obyek-obyek vital tersebut, kata dia, tergolong mudah terbakar. Ditambahkannya, untuk mengantisipasi warga yang akan menyalakan kembang api, Polres Banyuwangi menutup jalan di depan pelabuhan mulai pukul 16.00 WIB. Penutupan berlaku untuk kedua arah, terkecuali bagi penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Bali. Atas penutupan itu, seluruh kendaraan dialihkan melewati jalur lingkar Ketapang. “Pesta kembang api nanti kita lihat lokasinya. Kemudian kembang api yang digunakan juga kita lihat, karena ada beberapa kembang api yang boleh dan diizinkan, ada juga yang tidak. Tentunya
kalau yang dekat-dekat obyek vital itu dilarang karena nanti takut membahayakan. Yang diperbolehkan tentunya yang aman dari permukiman, aman dari obyek vital,” kata Bastoni, Senin (28/12). Selain itu, Bastoni menambahkan, warga juga diimbau untuk tidak menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong, saat merayakan pergantian tahun. Karena suaranya mengganggu pengguna jalan yang lain. “Begitu juga untuk kendaraan roda empat dilarang menggunakan bak terbuka untuk mengangkut orang. Dan juga dilarang menyalakan petasan. Untuk pengamanan pergantian tahun ini, kepolisian menerjunkan sekitar 700 personel gabungan,” tuturnya. wan
GENCAR GELAR OPERASI JELANG PERGANTIAN TAHUN
Empat Penjual Miras Berhasil Dijaring Berbagai upaya terus dilakukan aparat kepolisian Banyuwangi, agar perayaan malam pergantian tahun 2015 ke tahun 2016, berjalan kondusif, aman tanpa ada gangguan apapun. Untuk mewujudkan itu, Polres Banyuwangi bersama jajaran terus gencar menggelar operasi minuman keras (Miras). HERMAWAN - Banyuwangi DALAM beberapa pekan terakhir, Banyuwangi tampaknya mulai menjadi jujugan peredaran miras jenis arak Bali. Buktinya, setelah aparat dari Polres Banyuwangi berhasil mengungkap pengiriman arak Bali ke beberapa daerah di Banyuwangi, dengan cara menghadang di perjalanan. Ternyata masih ada saja yang lolos. Kondisi ini terlihat ketika tim Resmob Polres Banyuwangi melakukan penyisiran ke beberapa took, dan warung di tiga kecamatan. Empat penjual arak Bali dan Miras produksi pabrik berhasil terjaring razia Miras tersebut. Barang bukti yang diamankan pun cukup besar. Ada 71 botol arak ukuran botol bekas air mineral 600 mililiter, 5 botol ukuran 1,5 liter, 21 botol Anggur Kolesom, 12 Newport dan 12 Topi Miring alias TM. Miras ini merupakan hasil kerja Resmob selama semalam. Di wilayah Kecamatan Banyuwangi aparat menyisir toko milik Prastatang Sahardian (33), di Jalan Sayuwiwit, Gang Kelinci, Kelurahan Kampung Melayu dan Mustakim (47), di Jalan Sekardalu No. 31
Kelurahan Temenggungan. Aksi petugas berikutnya menyasar di toko milik Suprihadi (55), warga Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu serta di Pasar Benculuk, Kecamatan Cluring, di toko milik Tumirin. Empat pelaku ini menurut Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Stevie Arnold Rampengan selanjutnya diserahkan kepada anggota piket Satreskrim Polres Banyuwangi untuk menjalani sidik. “Miras jenis arak Bali itu dipasok dari asalnya, Karangasem, Bali timur. Harga perbotol bervariasi tergantung ukuran,” terangnya. Untuk arak yang dikemas dalam bekas air mineral ukuran 600 ml biasanya dibandrol Rp 25 ribu. Sedangkan khusus kemasan 1,5 liter dihargai Rp 60 ribu. Harga ini merupakan kesepakatan antara pelaku dengan rekanannya di Bali. “Harga arak itu terbilang murah ketimbang minuman keras produksi pabrikan,”
sambungnya. Ditambahkan AKP Stevie, di pasaran harga Anggur Kolesom bisa tembus Rp 65 ribu perbotol dengan isi kurang dari 1,5 liter. Sementara untuk miras jenis Newport plus TM yang dulu tenar di kalangan anak muda, bisa dipatok harga Rp 55 ribu dan Rp 75 ribu. “Arak Bali menjadi pilihan di kalangan penggunanya karena dianggap lebih murah. Biasanya pengguna miras jenis ini dari kalangan anak muda berkantong tipis,” tegasnya. Jelang malam pergantian tahun 2016 peredaran miras ditengarai kian meningkat, menyusul kebiasaan merayakan malam tahun baru dengan pesta. Karena itu razia terhadap peredaran minuman memabukkan kian ditingkatkan jelang tutup tahun 2015. Terbukti, aparat Polsek Giri juga berhasil mengamankan 8 botol arak Bali ukuran 600 ml dari sebuah warung di wilayah Cungking, Kelurahan Mojopanggung.
DUTA/HERMAWAN
OPERASI MIRAS: Puluhan botol arak Bali disita jajaran Polres Banyuwangi.
dan menghentikan penangkapan terhadap warga. Pihaknya akan mengajukan praperadilan ke Pengadilan Tinggi Jawa Timur, terkait penangkapan dan penetapan warga sebagai tersangka kerusuhan tambang emas tersebut. Perlu diketahui, pada Rabu (25/11) terjadi bentrok antara warga dengan polisi di kawasan tambang emas Gunung Tumpang Pitu. Bentrok antara aparat keamanan dan warga terjadi pada pukul 16.00 WIB. Massa membakar sejumlah aset PT Bumi Suksesindo (BSI) selaku pengelola tambang, di antaranya alat berat, tempat penampungan solar, beberapa bangunan kantor dan beberapa sepeda motor. Akibat bentrok ini, dikabarkan empat orang warga terkena tembak peluru karet Brimob yang mengamankan area pertabangan tersebut. wan
2016, Buta Aksara Harus Nol Persen BANYUWANGI-Target untuk menuntaskan buta aksara tampaknya menjadi perhatian serius Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Drs Sulihtiyono MM MPd. Ia bahkan menargetkan program penunDUTA/JAMHARI tasan buta aksara Drs. Sulihtiyono, MM ,MPd yang kini tinggal nol koma sekian persen, di tahun 2016 mendatang harus menjadi nol persen. Karenanya, lanjut Sulihtiyono, di tahun 2016 nanti program yang menonjol adalah penuntasan buta aksara. Kedua adalah peningkatan mutu pendidikan dengan menerapkan delapan standar pendidikan, yakni mulai dari standar isi, proses, kelulusan, sarana prasarana, anggaran, kepegawaian, dan managemen harus ditingkatkan. “Ke depan, kita berharap benar-benar bisa memberikan layanan prima pendidikan untuk menuju Banyuwangi cerdas dan sejahtera. Jadi kita ingin itu. Tema kita itu layanan pendidikan prima menuju Banyuwangi cerdas dan sejahtera,” tandas Sulih saat ditemui DUTA di kantornya, Senin (28/12). Menurut Sulih, dalam kurun waktu lima tahun sejak bupati Abdullah Azwar Anas memimpin program Gempita (Gerakan Pemberantasan Buta Aksara dan Pengangkatan Anak Putus Sekolah) terus menunjukkan hasil yang baik. “Jadi yang putus sekolah diangkat, yang waktunya sekolah umum, dibawa ke sekolah umum. Yang sudah usianya lebih, ya kita bawa ke kejar paket,” paparnya. Sistem yang dilakukan adalah secara serentak dan pendataanya mulai tingkat bawah, yakni mulai RT dan RW. Sedangkan data-data tersebut akan dibawa ke Lurah/Kades ke Kecamatan. Selain RT dan RW, para guru dan siswa juga membantu melaksanakan pendataan. “Para siswa kan tahu temannya yang nggak sekolah, dia lapor pada guru dicatat dan diinventarisasi. Ditingkat kecamatan kemudian kita verifikasi. Oh ini anak waktunya sekolah di SD kita masukkan ke SD, begitu juga yang SMP dan nanti mereka akan dibiayai pemerintah,” jelas Sulih. Sulih menyatakan selain menargetkan buta aksara tuntas di tahun 2016, program Gempita untuk pengangkatan anak putus sekolah akan terus ditingkatkan. “Mereka yang putus sekolah kan tidak buta aksara. Mungkin DO (drop out) kelas 5, SMP dan sebagainya. Nah, itu kita angkat kembali untuk sekolah. Anak-anak itu akan kita data sesuai dengan tempat tinggalnya, di sekolah yang terdekat. Biaya gratis. Itu ada panitia di masing-masing kecamatan dan kantornya di UPTD Pendidikan TK/SD,” bebernya. jam
Editor : Muhammad Natsir Layouter : Sulistyorini
06
OPINI
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 29 DESEMBER 2015
Editorial Menteri (Cerdas) ESDM PEMERINTAH – dalam hal ini Menteri ESDM – tampak kelewat cerdas kalau ‘membodohi’ rakyat. Bayangkan, di saat rakyat berjibaku mempertahankan daya beli menghadapi harga barang yang kian meroket, Menteri ESDM Sudirman Said masih ‘tega’ menyodorkan opsi pungutan dana ketahanan energi. Dalam hitungan Sudirman, kalau para konsumen BBM ini ‘dicekik’ sedikit saja, maka, akan terkumpul dana Rp15 triliun pertahun. ‘Cekikan’ itu tergambar dalam kebijakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga BBM untuk Premium turun Rp150/liter, Solar turun Rp800/liter. Harga Premium dari Rp7.300/liter menjadi Rp6.950/liter. Namun, dengan pungutan dana ketahanan energi Rp200/liter, maka, untuk premium jadi Rp7.150/liter. Sementara solar dari Rp6.700/liter harga keekonomiannya saat ini menjadi Rp5.650/liter dengan ditambah dana ketahanan energi Rp300/liter menjadi Rp5.950/liter. Nah, dengan hitungan itu, pertamina bisa mengeruk Rp15 triliun pertahun. Bagi Sudirman angka Rp300,-/liter amatlah kecil, bahkan tidak ada gunanya. Lalu bagaimana bagi wong cilik, nelayan, tukang ojek, sopir angkot, buruh pabrik? Tentu, tidak kecil, apalagi BBM sudah menjadi bagian dari mata rantai kehidupan mereka. Pertanyaan berikutnya: Apakah mereka juga harus ikut menyubsidi pemerintah setiap membeli BBM? Ini yang pertama. Kedua, pemerintah – Menteri ESDM - juga perlu transparan dalam menjawab keraguan banyak pihak. Wong cilik tidak pernah tahu kapan harga BBM turun, kapan harga minyak dunia anjlok. Orang kecil hanya manut, makmuman kepada pemerintah. Tetapi kalau pemerintah sudah tidak bisa dipercaya, ini bisa berbahaya. Mari kita kalkulasi Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (PUSHEP). Mereka menilai penurunan harga BBM ini agak terlambat. Nah, kalau terlambat berarti ada hak konsumen yang ditilep. Menurut PUSHEP sehar usnya penurunan harga BBM dilakukan beberapa bulan lalu karena harga minyak dunia dalam 5 bulan ini cenderung turun berkisar US$ 40 per barrel. Selain itu, harga BBM seharusnya bisa turun lebih besar lagi. Misalnya, untuk premium paling tidak bisa turun minimal Rp500 perliter, Solar turun minimal Rp1000 perliter. Bayangkan, kalau hitungan PUSHEP itu benar, berapa duit rakyat yang disedot. Lalu apakah selisih harga itu juga masuk dalam hitungan pemerintah? Pemerintah harus menjawab secara gamblang kalkulasi PUSHEP ini. Jangan sampai rakyat yang sudah lemah justru diperlemah. Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan. Para wakil rakyat harus ikut serta mendorong transparansi kebijakan BBM kita. Kalau tidak, mereka berdosa. Tepat sekali kalau kemudian DPR RI mendesak agar persoalan Dana Ketahanan Energi (DKE) melalui pungutan BBM, diajukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016. Setiap dana pungutan harus diatur melalui undang-undang dan dipertanggungjawabkan melalui audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tidak boleh seenaknya sendiri. Apalagi ini menyangkut daya tahan wong cilik. Pemerintah tidak bisa hanya bersandar pada Undang-Undang Energi dan terhadap pungutan kepada rakyat. Sebab DKE dapat diatur seperti halnya dana cadangan risiko energi di APBN 2013. Di mana, dana cadangan risiko energi dalam APBN 2013 sudah disiapkan, jika suatu saat terjadi lonjakan subsidi, baik listrik maupun BBM. DKE juga bisa dicadangkan untuk pengembangan energi baru dan terbarukan agar energi fosil tidak lekas habis. Mekanisme dibuat sama agar pungutan itu menjadi berpayung hukum dan aktivitas pembelanjaannya dikontrol DPR sesuai Undang-Undang APBN. Karenanya, pungutan dana ini harus ditiadakan. Apalagi mekanisme penyaluran dana energi belum jelas. Belum lagi kalau kita bicara pengelolaannya. Disimpan di mana? Tidak boleh asal-asalan, karena ini dana publik. Seperti diakui Sudirman, jika dikumpulkan dana ini tidaklah kecil. Dana yang dikutip ini luar biasa besar, Rp11 triliun/tahun. Kalau pemerintah memaksakan, maka, sama halnya menerapkan ketidakadilan. Di mana saat harga minyak mentah naik, pemerintah tidak memungut biaya ke kontraktor kerja sama di sektor migas. Termasuk pemerintah tidak menyisihkan bagian hasilnya dari harga minyak mentah sebagai energi. Sementara, ketika harga minyak mentah turun, publik disuruh membayar subsidi. Ini sungguh aneh. Padahal, saat ini, bukan waktunya rakyat dibebankan dana pungutan. Apalagi sampai lebih besar dari jumlah penurunan. Di sisi lain, kita menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Mau tidak mau Indonesia harus meningkatkan daya saingnya. Untuk itu, arah pembangunan harus digeser dengan memajukan daerah, sekaligus menyejahterakan masyarakat daerah. Konsekuensinya meningkatkan daya beli masyarakat dan daya saing daerah. Peningkatan daya saing, daya beli sangat penting agar Indonesia bisa maju menjadi negara produsen. Bukan sebaliknya menjadi pasar pada era pasar bebas ASEAN. Bukankah begitu? Waallahu’alam bish-shawab.
Kalau pemerintah memaksakan, maka, sama halnya menerapkan ketidakadilan. Di mana saat harga minyak mentah naik, pemerintah tidak memungut biaya ke kontraktor.”
Surat Pembaca
Memaknai (Kembali) Hari Ibu Oleh: Hasian Sidabutar SETIAP tanggal 22 Desember, kita selalu memeringati Hari Ibu. Sejarah mencatat, Hari Ibu adalah momen historis yang ditandai dengan kebangkitan wanita Indonesia awal abad ke-20, sekitar 87 tahun yang lalu. Kala itu, 22-25 Desember 1928, sejumlah aktivis wanita dari berbagai daerah dan organisasi berkumpul di Yogyakarta. Mereka yang berkumpul atas nama kesadaran melawan kolonialisme dan praksis pemberdayaan itu menyelenggarakan Kongres Perempuan untuk pertama kalinya. Awal abad ke-20 adalah masa-masa bangkitnya pemberdayaan dan bangkitnya kekuatan intelektual menghadapi kolonialisme. Dan, Kongres Perempuan 1928 tidak terlepas dari ‘semangat zaman’ waktu itu. Ini juga yang mendorong Presiden Soekarno untuk menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari nasional, Hari Ibu. Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji keibuan para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, surprise party bagi para ibu, aneka lomba memasak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari. Namun, di lain pihak, peringatan Hari Ibu agaknya terpolusi Mother’s Day yang diperingati banyak negara, terutama Amerika Serikat. Memang tidak ada yang salah dengan aneka ungkapan seperti itu. Tidak ada salahnya pula mengucapkan terima kasih atas jasa dan jerih payah ibu. Tetapi, jika merunut sejarah terjadinya Hari Ibu di Indonesia, sebenarnya bukan itu misi sejatinya. Misi sejati peringatan Hari Ibu adalah mengenang perjuangan kaum perempuan menuju kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk digarap adalah persatuan perempuan Nusantara; pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdeka-
Demikian penjelasan ini kami sampaikan dan terima kasih atas masukan yang telah disampaikan. Kami berharap dapat terus meningkatkan layanan yang terbaik kepada seluruh nasabah PermataBank.
HARIAN UMUM
MASYARAKAT
Penasehat Ahli: KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi
Realitas yang Terasing Kita tidak bisa menutup mata akan kenyataan bahwa masih ada sisi gelap yang menyelimuti kaum perempuan. Perempuan adalah realitas yang terasing. Ia tersubordinasi di bawah wacana universal pada filosof dan sabda agung kaum teolog serta represi politik kaum
yang dipergunakan perlu dikembangkan menjadi pemberdayaan perempuan yang berarti meningkatkan kualitas dan peran perempuan pada semua aspek kehidupan baik secara langsung atau tidak langsung melalui penciptaan situasi-situasi yang kondusif sebagai motivator dan akselerasi proses pembangunan. Sehingga Karls (1995) memandang bahwa pemberdayaan kaum perempuan sebagai suatu proses kesadaran dan pembentukan kapasitas (capacity building) terhadap partisipasi yang lebih besar, kekuasaan dan pengawasan dalam pembuatan keputusan dan tindakan transformasi agar menghasilkan persamaan derajat yang lebih besar antara perempuan dan kaum laki-laki.
Hari Ibu tidak sebatas seremonial sarat ritual retorika yang terekspresi dalam janji untuk menempatkan kaum perempuan sebagai insan yang turut berbicara dan berperan dalam pembangunan bangsa serta peradaban manusia, namun sepi implementasi. elite. Ia tersandera kungkungan kultural dan struktural sejak milenium keempat sebelum masehi sampai kini. Ketidaksetaraan dalam kapabilitas dasar akan mendistorsi kemajuan bangsa. Ini tidak mengada-ada mengingat tertinggalnya kapabilitas dasar perempuan akan mengakibatkan pada dua hal. Pertama, kontribusi perempuan dalam pembangunan menjadi rendah. Tidak banyak pengharapan dari perempuan yang memiliki pendidikan dan kesehatan rendah untuk memperbesar output pembangunan. Kedua, kontribusi perempuan sebagai pembentuk generasi bangsa menjadi lemah. Tipis harapan bahwa kualitas penerus bangsa akan meningkat jika perempuan yang melahirkan mereka memiliki pendidikan dan kesehatan rendah. Oleh karena itu, konsep pembangunan kemampuan peranan perempuan
Paradigma Baru Hal paling prinsip dalam pembangunan perempuan Indonesia adalah merekonstruksi paradigma kaum perempuan itu sendiri. Untuk itu, pendidikan merupakan keniscayaan guna membiakkan paradigma baru ini. Bagi perempuan, sekolah bukan untuk memenuhi tuntutan mencari pekerjaan, melainkan kewajiban sekaligus kebutuhan guna mengubah paradigma berpikir dan melihat dunia dengan perspektif berbeda. Bagi perempuan, pendidikan adalah tuntutan untuk mencetak generasi yang lebih baik, bijak, berkualitas, dan bermoralitas. Di tangan perempuan, akan lahir generasi yang melanjutkan pembangunan bangsa ini. Di samping itu, negara perlu memberikan porsi kepada kaum perempuan untuk lebih eksis meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan menuju bangsa
yang sejahtera dan penuh kedamaian. Hal ini harus dimaknai bahwa potensi dan kapabilitas teknis kaum perempuan harus ditingkatkan melalui: pertama, upaya mengintegrasikan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan, tanpa banyak mempersoalkan sumber-sumber yang menyebabkan mengapa perempuan dalam masyarakat bersifat inferior, sekunder dan dalam hubungan subordinasi terhadap laki-laki. Indikator integrasi perempuan dalam pembangunan diukur dari akses pendidikan, hak-hak politik, kewarganegaraan dan sebagainya. Kedua, menempatkan perempuan sebagai pelaku penting dalam masyarakat sehingga posisi perempuan akan menjadi lebih baik, asumsinya perempuan telah dan selalu menjadi bagian dari pembangunan nasional. Ketiga, konstruksi sosial yang membentuk persepsi dan harapan serta mengatur hubungan antara lakilaki dan perempuan yang menyebabkan rendahnya kedudukan dan status perempuan harus ditingkatkan. Keempat, memajukan dan mengembangkan kaum perempuan di segala bidang baik politik, ekonomi, maupun sosial, termasuk memastikan bahwa tatanan kehidupan, UU, dan peraturan lainnya harus adil, tidak bias gender, dan tidak diskriminatif. Perempuan (Ibu) harus dipandang sebagai sosok yang mampu mengubah nasib bangsa. Akhirnya, Hari Ibu tidak sebatas seremonial sarat ritual retorika yang terekspresi dalam janji untuk menempatkan kaum perempuan sebagai insan yang turut berbicara dan berperan dalam pembangunan bangsa serta peradaban manusia, namun sepi implementasi. Hari Ibu dimaksudkan untuk memperkuat gagasan dan penolakan terhadap struktur serta kebudayaan yang menyebabkan perempuan tercecer, tersubordinasi dan tertindas dalam peradaban manusia.
Penulis adalah Anggota Initiatives of Change (IofC) Indonesia, Jakarta Alumnus Universitas Negeri Medan
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214
Tanggapan Permata Bank untuk Surat Bapak Tan Choo Pin BERKENAAN dengan Surat Pembaca Bapak Tan Choo Pin yang berjudul “Merasa Kecewa dengan Layanan Bank Permata”, kami menyampaikan permohonan maaf untuk ketidaknyamanan yang telah dialami. PermataBank telah menindaklanjuti pengaduan Bapak Tan Choo Pin tersebut dengan mengirimkan penjelasan tertulis pada tanggal 21 Desember 2015 untuk memberikan klarifikasi serta menyampaikan penjelasan atas permasalahan yang terjadi. Dengan demikian, pengaduan nasabah telah terselesaikan.
an; pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa; penentangan perdagangan anak-anak dan kaum perempuan; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita; pernikahan usia dini bagi perempuan; serbuan budaya konsumtif; permisivisme; pornografi; kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan lain sebagainya.
As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Direktur : Mokhammad Kaiyis Dir. Operasional : Achmad Hizbullah Fahry Dir. Keuangan : Ahmad Nahidlul Umam General Manager : Eko Pamuji Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis
Leila Djafaar Executive Vice President Head, Corporate Affairs PermataBank
SMS BAKAL selesainya turnamen Piala Jenderal Sudirman membuat sebagian kita penggemar bola berharap-harap cemas. Akankah tahun 2016 dilanjutkan dengan bergulirnya kompetisi resmi atau masih hanya sekadar turnamen-turnamen yang tujuannya untuk tetap menghidupkan sepak bola tanah air. Masyarakat amat menunggu kepastian dari Kemenpora. [ARMAN: 08383195xxxx]
Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882
Terima Kasih untuk Tanggapan Cepat Panasonic SEHUBUNGAN dengan surat saya yang dimuat dengan judul “Sudah Membayar Biaya Pengecekan, Kulkas Panasonic Belum Diperbaiki”, saat ini sudah selesai dengan baik. Melalui surat ini saya ingin mengucapkan terima kasih
kepada Panasonic yang diwakili oleh Bapak Tomi, yang sudah merespons keluhan saya dengan cepat. Fifi Email: fifi_sofiaty@yahoo. com
Redaktur Pelaksana: Mahrus Ali, Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Andi Mulya, Andre Santoso, Ary Medianto, Moch. Yunus. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Achmad Syaifudin. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Agus Hadi P. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi, Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Raya: M.Hartadi(kabiro), Ivan Yudi Santoso, Agus Suwarnto, Rizalvan Ubaidillah, Andri. Kota Batu: Rio Hendra (Koor). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Trenggalek: Tatang Dahono Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafis: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Abida Al Aliyah, Dewi Ayu Manila, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keuangan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati; Nurul Faizah (Jakarta); Marketing Eksekutif: Maulana; Iklan: Lores Verda Wati, Mufita Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv), Hawin Novita A (Telemarketing). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/ SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia. Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299985, 8299986 (iklan& Koran), 8299982 (Redaksi) Fax. 8299987 E-mail: redaksidumas@gmail.com - Website: www.dutamasyarakat.co Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214. Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.
Editor : Arohman Layouter : Abida Al Aliyah
07
SAMBUNGAN
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 29 DESEMBER 2015
Isak Tangis Pecah di RS Bhayangkara Sambungan dari Hal 1
Politisi PDIP bakan di Polsek Sinak merupakan ujung dari berbagai masalah yang kompleks. Salah satu masalahnya menurut dia ialah pembebasan visa di Papua. Efeknya Polsek Sinak diberondong tembakan oleh kelompok bersenjata hingga menewaskan tiga anggota polisi dan sejumlah persenjataan dirampas. Namun, Effendi malah menyalahkan Presiden Jokowi hingga mengeluarkan kata-kata yang tak pantas ditujukan kepada pemimpin bangsa.”Itu kan bebas visa itu kebijakan gombal pemerintah Jokowi. Alih-alih mau mencari devisa, devisa apa? Masak devisa 1.000 atau 2.000 dolar dengan mengorbankan negaramu. Itu kan gila. Negara mencari devisa dari pariwisata tapi dengan cara membebaskan visa. Pemerintah apa begitu? Negara ini dibangun dengan darah 350 tahun,” kata Effendi, Senin (28/12). Menurut politikus PDIP ini, kericuhan berulang terjadi di Papua karena ada ketidaktegasan Presiden Jokowi. Sebab menurut dia, Jokowi terlalu mementingkan lobi politik yang lunak. “Karena saya lihat pemerintah Jokowi ini mencoba untuk melakukan cara persuasif tapi selalu tidak mendasar. Saya sejak lama sudah mengingatkan bahwa konstelasi gerakan OPM (Organisasi Papua Merdeka) di Papua itu kan tidak bisa kita kesampingkan. Kan ini nyata, mereka ada. Jadi saya kira pemerintah jangan kemudian ambivalen dalam penanganannya. Selalu kita menempatkannya seolah-olah gerakan yang gerakan bersenjata. Kita harus lebih nyata menempatkan bahwa itu adalah separatis,” tuturnya. Bagi Effendi, seharusnya penanganan oleh pemerintah tak
sembarangan. Dia berharap tak salah langkah lagi seperti penanganan kasus Timor Leste dan kasus Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Effendi menuturkan bahwa langkah pertama yang dilakukan kelompok bersenjata di Papua ialah operasi militer yang sporadis. Yang kedua mereka melakukan gerakan politik dalam negeri. Kemudian mereka melakukan politik diplomasi internasional. “Pemerintah Indonesia tidak satu kata menempatkan gerakan ini apakah sekedar kriminal biasa atau apa. Itu kan jelas mereka separatis.Ya harus tegas kita. Ini akan berulang terus sepanjang kita hanya menempatkan seolah-olah mereka hanya kriminal bersenjata saja,” pungkasnya. Diserang dari Belakang Polsek Sinak di Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (27/12) malam diserbu kelompok bersenjata. Akibat serangan tersebut, tiga orang anggota polisi tewas dan tujuh pucuk senjata api dirampas. “Memang benar penyerangan yang terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.45 WIT itu menyebabkan tiga anggota meninggal dunia dan dua orang luka-luka, serta tujuh pucuk senjata api hilang,” ujar Kapolda Irjen Pol Waterpauw, Senin pagi (28/12). Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, penyerangan terhadap Polsek yang saat itu dijaga lima dari delapan anggota polisi, diserang kelompok orang tak dikenal dari belakang Polsek. Identitas anggota kepolisian yang meninggal itu, yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham, sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu Suma dan Bripda Rian. Tujuh pucuk senjata api yang diambil kelompok penyerang itu adalah jenis AK 47 dan SS 1
masing masing dua pucuk, dan jenis mouser tiga pucuk beserta amunisi satu peti. Jenazah dan para korban penyerangan itu dievakuasi ke Koramil Sinak yang berjarak sekitar 150-an meter dari Polsek Sinak. Bukan sekali ini saja Sinak menarik perhatian. Pada Februari 2013 lalu, peristiwa tragis juga menimpa anggota TNI di Sinak. Saat itu tujuh orang anggota TNI tewas. Mereka adalah Sertu Udin dan Sertu Frans yang berasal dari Koramil Sinak, serta lima anggota lain yang berasal dari Batalyon 753 Argaviratama Nabire yang tengah ditugaskan di Sinak. Mereka diserang saat hendak mengambil alat komunikasi yang dikirim lewat pesawat di landasan perintis Sinak. Jarak antara Koramil Sinak dan landasan sekitar 2 kilometer. Saat rombongan itu berada di tanjakan, mereka tiba-tiba diserang sekelompok sipil bersenjata. Para prajurit itu tidak sempat memberi perlawanan karena mereka tidak membawa senjata. Di Kabupaten Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya terdapat enam kelompok besar kelompok bersenjata yang sering beraksi. Tiga kelompok di Kabupaten Puncak adalah Militer Murib yang berbasis di Distrik Sinak dan Distrik Gomeh, kelompok tua pimpinan Titus Murib yang berbasis di kepala air, dan kelompok Peni Murib di Muara. Lalu di Kabupaten Puncak Jaya, bercokol kelompok Goliat Tabuni yang berbasis di Distrik Tinggineri, kelompok Puron Wenda di Pilia yang kemudian berpindah ke Pirime Kabupaten Lanny Jaya dan sisa kelompok Timika Wonda. Isak Tangis Keluarga Sementara itu, isak tangis pecah di ruangan kamar mayat RS Bhayangkara, Jayapura, saat ketiga jenazah anggota Polsek Sinak tiba pukul 16.15 WIT ke-
marin. Jenazah Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham diturunkan satu per satu dari ambulans yang membawa dari Bandara Sentani. Ketiganya dievakuasi menggunakan pesawat Trigana Air. Setelah dilakukan autopsi ketiga jenazah akan disemayamkan di Markas Brimob Kotaraja untuk dilakukan acara penyerahan kepada pihak keluarga. “Penyerahan jenazah kepada pihak keluarga akan dilakukan di Markas Brimob di Kotaraja, Jayapura,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige Renwarin. Menurut dia, Bripda Muh Rasyid Ridho akan dimakamkan di kampung halamannya di Tuan, Bripda Arman dimakamkan di Jayapura, sedangkan Bripda Ilham akan dimakamkan di Sorong, Papua Barat. Pasca penyerangan Mapolsek Sinak, Polda Papua mengirimkan dua regu Brimob dari Timika untuk melakukan pengamanan di Sinak. “Saat ini sekitar 30-an anggota Brimob atau dua regu sedang disiapkan untuk diterbangkan ke Sinak,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, sesaat hendak menuju Sinak, di Jayapura, Senin (28/12) pagi. Presiden ke Papua Meski terjadi penyerbuan Mapolsek Sinak, Presiden Joko Widodo dan rombongan tetap akan melakukan kunjungan ke Papua. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pun menjamin keamanan mereka. “Saya jamin aman. Jangan dikaitkan dengan presiden, enggak ada kaitannya dengan (rencana kunjungan) presiden,” kata Badrodin yang ikut mendampingi Presiden Jokowi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/12). Badrodin juga memastikan kasus penyerangan tersebut tidak ada hubungannya dengan persoalan Freeport. “Enggak ada. Jauh
Hasil Analisis PPATK Beri Kontribusi Sambungan dari Hal 1
Pertama, Penerimaan ber 2015. Bank-bank BUMN sudah diinstruksikan untuk tetap membuka layanan pembayaran pajak hingga 31 Desember 2015 pukul 21.00 WIB. Menkeu optimistis, realisasi penerimaan pajak masih akan terus bertambah melalui upayaupaya, seperti revaluasi aset perusahaan BUMN, perbankan, dan perusahaan properti; melakukan pendekatan terhadap 50 wajib pajak (WP) besar; pajak dari sektor migas; serta kebijakan penghapusan sanksi pajak atau reinventing policy. Kekurangan penerimaan pajak Rp 98 triliun untuk bisa mencapai penerimaan hingga 85 persen atau Rp 1.098 triliun akan dipenuhi dari empat upaya tersebut. “Penerimaan pajak hingga 25 Desember sebesar Rp 120 triliun melampaui bulan November yang mencapai Rp 104 triliun,” kata Bambang. Secara terpisah, Direktur Penyuluhan Pelayanan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Mekar Satria Utama mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang membantu Direktorat Jenderal Pajak menembus rekor penerimaan pajak Rp 1000 triliun tahun ini. “Teman-teman di perbankan dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) membantu kami supaya penerimaan bisa masuk dalam sistem penerimaan negara. Jadi kami berterima kasih ke teman-teman perbankan dan KPPN yang ikut lembur supaya penerimaan itu bisa masuk,” kata Mekar di kantornya, Senin (28/12).
Mekar mengatakan setoran dari pihak bendahara pemerintah memang biasanya baru masuk di akhir tahun. “Dan itu biasanya dokumennya banyak, butuh waktu juga,” ujar Mekar. Menurutnya, hal ini juga tidak bisa disalahkan karena mekanisme penyerapan anggaran memang kerap terjadi di penghujung tahun. Perbaikan penyerapan anggaran, kata Mekar, sudah digaungkan sejak lima tahun lalu. Presiden Joko Widodo juga pernah memerintahkan demikian. “Mekanismenya memang selalu mengakibatkan (setoran menumpuk--) di akhir tahun. Bank dan KPPN lembur juga, jadi kami ucapkan terima kasih.” Ditjen Pajak, kata Mekar, masih terus mengejar tambahan setoran pajak tahun ini. “Kami harapkan bisa memberi kontribusi yang cukup besar bagi penerimaan sampai akhir tahun. Kami masih upayakan gap-nya Rp 195 triliun atau kurang. Sekarang Rp 1.295 triliun, kami usahakan maksimal shortfall-nya 1.100 lah yang bisa kita capai,” kata Mekar. Saat ini, pemerintah memiliki sisa waktu tiga hari untuk mengejar target penerimaan pajak. Peran PPATK Naiknya penerimaan pajak tak lepas dari kinerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK mengklaim produk hasil analisis yang mereka lakukan membantu meningkatkan penerimaan pajak negara. Sejak 2006 sampai 2015, ada ratusan hasil analisis data telah dikirimkan PPATK ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP). “Pada periode 2006 sampai dengan 2015, sebanyak 220 Hasil Analisis PPATK telah dikirim
kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP),” kata Ketua PPATK, M Yusuf, di Konfrensi Pers ‘Refleksi Akhir Tahun 2015’, di Gedung PPATK, Jakarta, Senin (28/12). Dari jumlah itu, sebanyak 76 data hasil analisa telah ditindaklanjuti. Dampaknya penerimaan pajak negara bertambah mencapai triliunan. “Sebanyak 76 hasil analisis telah ditindaklanjuti dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sejumlah Rp 2,1 triliun dan jumlah pajak yang sudah dibayar sebesar Rp 1,45 triliun,” tambahnya. S elain itu, lanjut Yusuf, pihaknya sudah menerima permintaan dari DJP untuk menelusuri tentang kepemilikan rekening 3.100 Wajib Pajak yang menunggak. Saat ini, ribuan rekening itu tengah diselidiki. “Dari jumlah itu, 2.961 rekening WP sudah diserahkan kepada DJP dan DJP sendiri telah menindaklanjuti sebanyak 2.393 data WP dengan perkiraan utang pajak sebesar Rp 25,9 triliun,” bebernya. Dalam kesempatan yang sama, dikatakannya, Presiden Jokowi memang mendorong pendapatan negara lebih besar dari sektor pajak. Itu sebabnya, DJP diharapkan bekerja sama dengan lembaga hukum tak terkecuali PPATK. “Kami harap dengan adanya hasil penemuan seperti ini (hasil analisis data) atau pemeriksaan agar memanfaatkan kinerja PPATK untuk para lembaga hukum serta DJP terhadap perkara yang tidak cukup bukti atau dihentikan demi hukum,” tandasnya. Dipuji DPR DPR pun memuji kinerja Kementerian Keuangan dalam mencetak rekor penerimaan
negara hingga Rp 1.000 triliun. Menurut dia, di tengah situasi perekonomian yang sulit, capaian penerimaan pajak itu patut diapresiasi. Sekretaris Panitia Kerja (Panja) Penerimaan Negara Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun mengatakan, DJP memang menghadapi target yang tidak mudah untuk dicapai. Di sisi lain, ekonomi mengalami pelambatan sehingga upaya mencapai target pajak pun bukan hal mudah. “Tapi di luar situasi itu, prestasi luar biasa sudah dicapai oleh Direktorat Jenderal Pajak dengan tercapainya penerimaan pajak per 25 Desember 2015 sudah menembus angka Rp 1.000 triliun tepatnya sudah mencapai Rp 1.084 triliun,” ujar dia dalam pesan singkatnya di Jakarta, Senin (28/12). Politisi Golkar itu mengatakan, angka penerimaan itu memang belum bisa mencapai target di APBN Perubahan 2015 yang dipatok Rp 1.294,5 triliun. Namun, pencapaian rekor pajak tetap patut diapresiasi karena menjadi bukti Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berhasil melakukan pembenahan internal di DJP. Dia menegaskan DPR telah menyetujui sistem informasi teknologi (IT) di DJP dengan anggaran Rp 2 triliun. Tujuannya, memperbaiki sistem berbasis pada teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan dan sistem basis data perpajakan. “Semua upaya tersebut dilakukan oleh Pak Bambang Brodjenegoro selaku Menteri Keuangan. Dan selama ini sudah dalam trek yang benar untuk melakukan pembenahan secara jangka pendek dan jangka waktu lima tahun,” pungkas dia. mer, viv, bsc, dit
Peretas Dideteksi Berada di Sumut Sambungan dari Hal 1
“Pengen Gue penipuan. “Bahkan, foto dan identitas yang bersangkutan telah berulang kali digunakan untuk melakukan penipuan, dan terima kasih untuk rekan-rekan yang sudah info akun palsu ini,” kata Judith. Kabar tersebut juga dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol R Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/12). Prabowo menjelaskan, setelah pihaknya melakukan pendalaman, ternyata akun FB milik Briptu Cinde Ary Bakhti itu diretas seseorang yang tak bertanggung jawab, tiga bulan lalu.
“Akun itu dibuat yang bersangkutan sudah sejak lama. Kemudian suatu waktu, di suatu acara, dia (Cinde) bersama rekan sesama polisi foto bersama, lalu dijadikan foto profil di FB-nya,” terang Prabowo di Mapolda Jawa Timur. Perwira tiga melati di pundak ini melanjutkan, “Tiga bulan lalu, tiba-tiba yang bersangkutan tak bisa membuka FB-nya. Dia pun menduga FB-nya rusak, lalu membuat akun FB baru dan tidak mempedulikan (FB) yang lama, karena dianggap rusak.” Namun, ternyata akun FB milik Cinde itu dikendalikan orang tak dikenal dan digunakan untuk kejahatan. Cinde mengetahui hal itu dari informasi kepolisian, yang menyebut ada
orang melakukan penipuan melalui FB mengatasnamakan Briptu Cinde Ary Bakhti. “Kami menyelidiki itu. Korbannya di Magetan. Pelakunya sudah ditangkap,” ungkap Prabowo. Dari penelusuran polisi, FB milik Cinde itu, ternyata tidak hanya dikendalikan satu orang, tapi diduga dikelola oleh sejumlah peretas (hacker). “Lalu tiba-tiba ramai diberitakan status FB anggota bersangkutan berisi hinaan terhadap presiden,” sambungnya. Atas kejadian itu, kata Prabowo, Cinde melapor ke SPKT Polda Jawa Timur. Dan saat ini, tim dari Cyber Crime Dirreskrimsus Polda Jawa Timur tengah melakukan pendalaman kasus tersebut. “Pagi tadi (28/12), yang bersangkutan melapor ke SPKT.
Diduga pelaku yang meng-hack akun FB pelapor lebih dari satu orang. Saat ini masih kita telusuri,” pungkasnya. Tim Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur terus menelusuri pembajak akun tersebut. Informasi yang diperoleh menyebutkan, polisi sudah menemukan lokasi pelaku yang mengunggah status hinaan terhadap kepala negara tersebut. Posisi pelaku diduga berada di Provinsi Sumatera Utara. Saat ini polisi masih melakukan penelusuran lokasi pastinya. “Informasinya pelaku terlacak di Sumatera Utara,” kata Direktur Ditlantas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Verdianto Iskandar Batticaca, kemarin. viv, dit, mer
dari Freeport,” ucapnya. Badrodin menyatakan kelompok pelakunya sudah diketahui namun orang-orang yang melakukan penyerangan masih belum diketahui. “Kelompoknya sih sudah tahu, tapi orangorangnya belum,” ujar dia. Saat ini, lanjut dia, aparat keamanan gabungan tengah memburu para pelaku. “Seka-
rang sedang dilakukan pengejaran oleh TNI dan Polri, mudahmudahan ini bisa dilakukan dengan baik,” tuturnya. Badrodin mengatakan lokasi penyerangan terhadap Markas Polsek Sinak tidak jauh dari tempat penembakan terhadap anggota TNI sebelumnya. “Dulu pernah terjadi yang tujuh anggota TNI yang waktu itu diserang
di lokasi yang sama, dekat-dekat situ. Kemudian sekarang Polsek,” ungkapnya. Badrodin menambahkan sebenarnya di saat momentum Natal seperti sekarang jarang ada gangguan keamanaan di Papua. “Ya memang ini jarang terjadi penyerangan saat-saat perayaan Natal seperti ini. Jarang terjadi,” kata dia. mer, dit, viv, cnn
Manfaatkan Akhir Tahun untuk Beribadah Sambungan dari Hal 1
Pesta Tahun penyanyi ternama di tempat– tempat hiburan malam, yang disertai dengan dansa atau disko pria dan wanita sambil minum– minuman keras, yang penuh dengan nuansa maksiat dan lupa kepada Allah SWT, jelas itu hukumnya haram. Allah SWT berfirman, “Dan di antara manusia ada orang–orang yang menggunakan perkataan yang tidak berguna (lahwal hadis) untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan. Dan menjadikan jalan Allah itu
olok–olokan. Mereka itu akan mendapat azab yang menghinakan.” (QS. al-Lukman : 6) Lahwal hadis (perkataan yang tidak berguna) oleh sebagian ulama, ditafsiri sebagai nyanyian yang mengundang maksiat di tempat–tempat maksiat yang dapat melalaikan kepada Allah SWT. Dalam menyambut pergantian tahun seharusnya seorang muslim banyak merenung dan muhasabah (introspeksi diri), terhadap apa yang sudah dilakukan selama setahun. Lebih banyak mana antara amal baik dan amal buruk, lebih berat mana timbangan pahala atau dosa? lalu merencanakan apa yang akan
diperbuat di tahun yang akan datang. Wal tandzur t maa taqoddamaa lighod. Pergantian tahun seharusnya menyadarkan kita akan umur yang semakin berkurang, dan makin dekat dengan mati yang dapat menghancurkan kelezatan (hadimullahdzat), maka seharusnya pesta pora diganti dengan tasyakuran, tiupan trompet diganti dengan takbir dan tahmid, disko diganti dengan gerakan ruku’ dan sujud, serta trek–trekan diganti dengan bakti sosial, Insya Allah perayaan pergantian tahun akan lebih bermakna, Allahummahdi qoumii fainnahum laa ya’lamun.
Sekitar Bromo Menjadi ‘Kota Abu’ Sambungan dari Hal 1
Abu Picu ISPA man warga. “Sudah beberapa hari abu vulkanik itu dirasakan mengguyur, tetapi yang paling mengganggu Sabtu (26/12) karena berlangsung hingga malam hari,” ujarnya. Begitu juga, jalan-jalan di desa terdampak tertutup abu vulkanik. Abu juga mengotori rumah-rumah warga di 30 desa di tiga kecamatan terdekat dengan Bromo, yakni Kecamatan Sukapura, Wonomerto, dan Lumbang. Warga harus memakai masker dan pelindung mata jika keluar rumah. Nirmaya (37), salah satu perawat
kesehatan di pos kesehatan Desa Ngadirejo, sejak erupsi Gunung Bromo dan berstatus Siaga (Level III), abu sudah mulai menyebar luas ke Probolinggo. Beberapa warga datang karena terganggu kesehatannya seperti ISPA, mata pedih, dan kulit gatal-gatal. “Abu sudah mulai mengganggu pernafasan. Abu juga berbahaya jika masuk mata selain menyebabkan gatal-gatal kulit warga yang terdampak abu,” kata Nirmaya ditemui Duta di pos kesehatan Desa Ngadirejo. Hasil pantauan pos pantau PVMBG Gunung Bromo, Minggu (27/12) secara visual cuaca cerah, angin tenang, suhu 12 derajat celsius, tampak jelas asap kelabu tebal, tekanan sedang kuat.
Sedangkan tinggi asap berkisar 1.200 meter dari puncak atau 3.529 mdpl ke utara timur laut. Kemudian gempa tremor amax 4-37 mm dominan 10 mm, dan gemuruh dari kawah dengan hujan abu tipis-sedang. Hingga kini status Gunung Bromo siaga, dan melarang warga dan pengunjung jarak aman dua koma lima hingga tiga kilo meter. Sementara Senin (28/12) kemarin, asap pekat kecokelatan terlihat menyembur dari kawah Gunung Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Akibatnya, objek wisata TNBTS berubah jadi ‘kota abu’. Pepohonan hijau dan beberapa bangunan warnanya sama, yakni abu-abu. afa, mer
Komisi Energi DPR RI Tegas Menolak Sambungan dari Hal 1
Curang, Pungutan cuma jadi sumbangan tambahan boleh, asal bukan jadi sumber dana utama,” ujar Enny di Jakarta, Senin (28/12). Seperti diberitakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya menyatakan akan memungut dana ketahanan energi Rp 200 per liter untuk premium dan Rp 300 per liter untuk solar. Sehingga, harga jual premium menjadi Rp 7.150 dan solar menjadi Rp 5.950. Menurut rencana harga baru BBM yang di damalnya terdapat pungutan itu berlaku 6 Januari 2015 (bukan 5 Januari, red). Menteri ESDM Sudirman Said memperkirakan, bila pungutan dana ketahanan energi bisa diterapkan, akan bisa terkumpul dana Rp 15 triliun per tahun. Sudirman mengatakan, pungutan itu untuk pengembanganenergibarusekaligus implementasi Pasal 30 UU Nomor 30 tahun 2007 tentang Energi. Inilah yang dikritik keras oleh INDEF. Enny Sri Hartati berharap pemerintah memberikan porsi yang prioritas untuk pengembangan Enerbi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam kebijakan anggaran yang disusun dalam APBN. Kementerian ESDM diminta menyusun program-program pengembangan EBT yang jelas, dan mengusulkan anggarannya dalam APBN Perubahan 2016. “Tetap harus diusulkan. Akan sangat tidak adil kalau masyarakat suruh nyumbang sementara pemerintahnya sendiri tidak mengalokasikan anggaran,” tukasnya. Bukan Pungli Sementara, pemerintah melalui Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas menegaskan, dana ketahanan energi yang dipungut dari penurunan harga BBM bukan merupakan pungutan liar (pungli). Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dana tabungan energi itu akan dipertanggungjawabkan secara jelas dan transparan. “Tidak punglilah, karena pemerintah mengambil sejumlah uang untuk dana ketahanan di sektor energi ini,” tegasnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (28/12). Pemerintah, katanya, sedang merumuskan mekanisme pemungutan dana ketahanan energi, payung hukum pelaksanaan hingga bentuk pertanggungjawabannya yang akan dilaporkan secara
periodik dan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Sedang kita rumuskan, karena kita sadar betul tentang masalah itu, di mana akan ditaruh uangnya dan bagaimana penggunaannya termasuk payung hukum implementasi pungutan. Yang penting akuntabilitasnya,” jelas Sofyan. Dijelaskan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, ada dua opsi penyimpanan dana ketahanan energi yang masih dipikirkan pemerintah, antara lain masuk dalam rekening pemerintah atau mendirikan Badan Layanan Umum (BLU). “(Dana) bisa ditaruh dalam bentuk akun atau mendirikan BLU. Kita akan lakukan segera, tapi yang jelas semua bisa mengetahui berapa banyak bensin yang terjual dikalikan berapa rupiah pungutan. Semuanya akan dipertanggungjawabkan secara jelas,” terang Sofyan. Perihal payung hukumnya, diakui Sofyan, pemerintah akan segera menerbitkan aturan mengenai pungutan dana ketahanan energi sebelum penurunan harga jual eceran BBM berlaku di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seluruh Indonesia. “Kan berlaku BBM turun mulai 6 Januari 2016, sebelum itu harus sudah ada karena kita harus tunduk pada sistem yang teratur dan terukur,” pungkasnya. Bantalan Harga Berbeda dengan penjelasan Menteri ESDM Sudirman Said bahwa pungutan dana ketahanan energi untuk pengembangan energi baru, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan, pungutan itu ditujukan sebagai bantalan harga jika harga minyak dunia tiba-tiba mengalami kenaikkan. JK menyebut bahwa dana ketahanan energi bisa dipakai untuk subsidi jika sewaktu-waktu harga minyak dunia naik. “Itu (pungutan dana ketahanan energi) untuk menjaga supaya jangan ada turun-naik (harga BBM) terlalu jauh. Nanti, kalau dia (harga minyak dunia) naik, tentu ada bantalannya. Cadangan untuk subsidinya, jika harga naik supaya masyarakat jangan terlalu turun-naik (harga BBM),” jelas JK, Senin (28/12). JK membantah ketika ditanyakan hasil pungutan dana ketahanan energi itu, akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur. “Bukan (untuk infrastruktur). (Bantalan) Kalau harga naik, kan harga tidak mungkin turun terus, pasti sewaktu-waktu naik. Jika
tiba-tiba (harga BBM) kita naikkan lagi kan terlalu jauh gonjangganjing. (Supaya) lebih stabil saja,” ujarnya. Lebih lanjut, JK mengatakan pungutan dana ketahanan energi akan dimasukkan dalam anggaran negara, sehingga memiliki payung hukum dalam pelaksanaan dan penggunaannya. Komisi VIII DPR Menolak Namun, Wakil Ketua Komisi VII DPR Syaikhul Islam Ali menegaskan, pihaknya menolak upaya Menteri ESDM Sudirman Said dalam mengumpulkan dana ketahanan energi (DKE) dari penjualan BBM jenis premium dan solar, dengan memaksakan dasar hukum pelaksanaan kebijakan tersebut. “Posisi kami jelas, kami pasti menolak jika dasar hukumnya dipaksakan dan pengelolaannya tidak jelas,” katanya di Jakarta, Senin (28/12). Politikus PKB ini pun mengaku memahami kebijakan Sudirman tersebut untuk antisipasi dan menjaga kestabilkan harga BBM, jika harga minyak dunia kembali naik. Namun ada hal yang lebih efisien yang dapat dilakukan Sudirman, selain melakukan pungutan DKE. “Untuk menstabilkan harga BBM bisa dengan efisiensi pertamina. Pertamina terus merugi, ya karena tidak efisien. Selama ini, semua kilang Pertamina sudah tidak efisien. Akibatnya BBM yang diproduksi, lebih mahal dibanding yang impor,” ujarnya. Secara terpisah, politikus PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) juga mengkritik langkah Menteri ESDM Sudirman Said dalam mengumpulkan Dana Ketahanan Energi (DKE) dari penjualan BBM. “Saya minta DPR panggil Menteri ESDM. Korek betul apa maksud dan tujuannya. Kalau DPR masih aktif, tentu ini bisa dikoreksi. Tapi kan ini tidak, persoalannya terus bergulir, dan seakan masalah ini gantung,” katanya di Jakarta, Senin (28/12). Menurut wakil ketua MPR ini, seharusnya pemerintah mengeluarkan kebijakan yang meringankan beban rakyat. “Harusnya pemerintah membahagiakan rakyat atas turunnya harga BBM (Bahan Bakar Minyak), bukan justru memberatkan rakyat. Ini tidak sesuai dengan azas kepatutan dan azas legalitasnya. Sekarang Indonesia lagi susah, PHK dimana-mana. Ditambah saat ini DPR sedang reses, jadi tidak bisa memanggil Menteri ESDM,” tuturnya. dit, mer, viv, bsc.
Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
8
JAKARTA
DUTA MASYARAKAT SELASA, 29 DESEMBER 2015
Diambil Alih Pusat, Ahok Senang P Proyek Wisma Atlet d di Kemayoran Ditangani KemenPU JAKARTA - Proyek pembanJA gunan wisma atlet untuk Asian Games 2018 di Kemayoran resmi diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan Pera). Pengambil alihan ini justru membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) senang. Dengan begitu, lanjut Ahok, DKI Jakarta tak perlu lagi mengeluarkan uang. “Kita cuma (fokus
ke perbaikan GOR) Velodrome, kita senang. Kalau kita bangun, duit kita keluar dan rusun itu kan subsidi. Sekarang bayangin kamu kalau tinggal di rusun, sudah bayarnya maksimal Rp 15 ribu per hari untuk biaya perawatan dan (kita harus) kayak service apartemen. Pintu lo soak sedikit atau bocor sedikit, kita urusin,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan,
Jakarta Pusat, Senin (28/12). Selain merenovasi Velodrome, Ahok menjanjikan proyek pembangunan light rail transit (LRT) tetap berjalan. Ahok menyebut, hanya itu saja tanggung jawab Pemprov DKI terkait gelaran Asian Games 2018 yang harus dipenuhi. “Velodrome dan LRT. Kita sudah siap desainnya semua untuk yang di Pegangsaan, langsung koridor itu saja kita beresin. Enak kan,” sebutnya. Ahok mengaku tidak tahu apakah desain wisma atlet yang sudah dibuat oleh Pemprov DKI bakal dipakai Kemen PU dan Pera
atau tidak. Namun jika pemerintah pusat mau menggunakan, maka Ahok pun akan memberikannya dengan senang hati. “Saya enggak tahu. Kayaknya mungkin (digunakan desain kami) ya kalau dia mau cepat ya, kayaknya. Kan sudah lelang, (pemenang) lelangnya di Jaya Karya. Kalau dia mau pakai, kita kasih,” kata Ahok. “Kalau sudah selesai (Asian Games 2018), apakah dia kasih ke Perumnas untuk dijual atau gimana jadi rusunami, saya enggak tahu. Sudah bukan urusan kita lah, enak kan. Kalau (untuk) relokasi, saya akan bangun di
tempat lain,” tuturnya. Yang penting bagi Ahok, saat ini pihaknya lebih baik fokus membenahi Ibu kota dari masalah sampah dan banjir, ketimbang mengurusi event kompetisi olahraga antar negara se-Asia itu. “Jakarta sudah terlalu gede, bukan urusin Asian Games, Jakarta ini mending urusin bagaimana nggak banjir, nggak ada sampah, normalisasi kali beresin,” katanya. Ia juga ingin Jakarta memiliki banyak rumah susun (rusun) sebagai upaya memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak bagi warganya. “Mending bangun rumah susun
sebanyak mungkin, perizinan cepat, lampu-lampu dibagusin, fokus itu saja,” sambungnya. Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono juga mengaku lega proyek wisma atlet di Kemayoran diambil alih Kemen PU dan Pera. “Alhamdulilah enggak jadi. Tanya Pak Djarot, yang bangun katanya Kementerian PU Pera. Saya ngucapin alhamdulilah, Tuhan memberikan saya yang terbaik,” ujar Heru di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/12).
Heru tidak bisa menyembunyikan kelegaannya saat menyampaikan soal pembatalan tersebut. Sebab apabila tetap dipaksakan oleh Pemprov DKI, pihaknya cukup harap-harap cemas mengenai kesiapan fisik bangunan tersebut. “Sekali lagi saya alhamdulillah itu dikerjain Kemen PU Pera. Jadi saya enggak mikir. Kalau diserahkan ke Pemda, saya juga deg-degan selesai enggak fisiknya dibangun. Jadi Menteri PU yang bangun apartemen di situ. Di lahan yang sama. Katanya di lahan yang sama,” urainya.dts, pkt
PILKADA DKI Ahok Pilih Gandeng PNS JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah menemukan sosok PNS yang cocok mendampinginya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017. Namun sayang, hingga kini Ahok masih merahasiakan sosok PNS yang dinilainya bersih dan rajin bekerja itu. Ahok mengatakan, timnya sudah mencari rekam jejak PNS yang layak mendampingi dirinya saat Pilkada DKI 2017. “Ada lah (calon), kami sudah terawang nih,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/12). Di antara PNS DKI yang disebut-sebut bakal mendampingi Ahok adalah Sekretaris Daerah Provinsi DKI Saefullah dan Deputi Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muazin Mungkasa. Keduanya dinilai pas untuk mendampingi Ahok. Namun, ketika disinggung soal kemungkinan wakilnya berasal dari partai, Ahok mengaku tidak tertarik. “Saya lebih baik pilih PNS, meskipun risikonya tidak terpilih lagi,” kata Ahok. Ahok mengatakan, dirinya mengutamakan calon wakil gubernur dari PNS untuk mengubah stigma buruk masyarakat terhadap PNS. “Saya ingin menghilangkan stigma PNS yang malas, bodoh, korup. Itu saja,” ujar Ahok. Menurut dia, dengan menggandeng PNS sebagai cawagub, orang dapat melihat rekam jejak orang tersebut. Namun, Ahok tidak menampik, dengan menggandeng PNS, serangan dengan mencari kelemahan akan lebih banyak. Kendati demikian, dia yakin bisa mengubah dan melawan serangan tersebut. Ia menceritakan pengalamannya saat maju sebagai wakil gubernur DKI pada 2012 lalu bersama Jokowi yang saat ini menjadi Presiden. Ahok mengklaim, keduanya membuktikan bahwa stigma pejabat korup dapat dipatahkan. “Kami bisa patahkan (stigma buruk), bisa kita lihat model Jokowi masuk kampung dan tidak korupsi,” kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.mtr
MTR
UNGKAP KASUS: Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus jaringan narkotika sindikat Aceh, Jakarta dan Bali, Senin (28/12).
Sebulan Sita 1,5 Ton Ganja JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Mabes Polri mengungkap peredaran ganja, sabu dan pil ekstasi. Operasi dilakukan dalam kurun waktu satu bulan. Pengungkapan barang haram itu dilakukan sejak November hingga Desember, hasil cukup signifikan tiga kasus berhasil diungkap dengan barang bukti 1,5 Ton Ganja, 3 Kilogram Sabu, dan 14.000 butir ekstasi alias pil setan. Awalnya 22 November 2015 tim Dirtipidnarkoba berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu dan esktasi di bus Lorena, Jalan Tol Wiyoto Wiryono, Jakarta Timur. Mereka diketahui merupa-
kan jaringan Jakarta -SurabayaBali. “SG berhasil ditangkap di dalam bus, saat digeledah ditemukan 1 Kg sabu dan 12.000 butir ekstasi,” ujar Dir Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/12). SG menyembunyikan barang haram itu di dalam tas ransel. Pengakuannya sabu dan belasan ribu butir ekstasi itu hendak diserahkan ke BS (40), di Banyuwangi. Tim langsung bergerak ke Srono Banyuwangi, BS pun berhasil diringkus tanpa perlawanan. “SG perannya sebagai kurir,BS sendiri merupakan bandar sabu dan ekstasi di Surabaya
dan Bali,” tuturnya. Tak berhenti disitu, Anjan rupanya sudah berang melihat peredaran narkotika di Indonesia. Pada tanggal 27 November 2015, Tim Diritipidnarkoba berhasil menangkap FI warga Taman Sari, atas kepemilikan 2 Kg Sabu dan 2.000 butir pil ekstasi. FI sendiri memiliki peran sebagai kurir. Barang haram itu disembunyikan ke dalam ransel untuk dikirim ke Semarang, Jawa Tengah. “Ketika dilakukan penggeledahan ditemukan 2 Kg Sabu dan 2.000 butir ekstasi. Kini barang bukti sudah kami sita untuk dilakukan pengembangan lebih
lanjut,” papar Anjan. Selang tiga minggu kemudian, tepatnya 16 Desember 2015, Dirtipidnarkotika berhasil menganggalkan peredaran narkotika jenis Ganja jaringan Aceh - Medan - Jawa Barat. Total barang bukti yang berhasil diamankan 1,5 Ton Ganja dengan tersangka YS “YS (31) terbukti melakukan penyelundupan narkotika jenis ganja sebanyak 1,5 ton,” kata Anjan. YS berhasil dibekuk di rest area KM 68 Jalan Tol Tangerang Merak. Ganja itu dibawa di dalam truk bermuatan bahan sembako, hasil pengeledahan tim mendapati 39 karung ganja yang disamarkan 120
PERAYAAN MALAM TAHUN BARU
1.200 Satpol PP Amankan Ancol
PENCURIAN Edi Nekat Mencuri Demi Kekasih JAKARTA-Pemuda asal Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, yang diketahui bernama Edi (19) nekat mencuri uang tetangga. Aksi nekat ini dilakukannya agar dapat merayakan tahun baru 2016 bersama kekasih. “Modusnya sederhana, pelaku mengendap di rumah korban dan mencongkel jendela untuk masuk ke dalam rumah,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi, Inspektur Satu Makmur, Senin (28/12). Saat itu pelaku melancarkan aksinya di rumah Iwan (38), warga Kampung Ketapang Poncol RT 02/02 Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Edi beraksi dengan cara diam-diam masuk ke rumah korban. Caranya mencongkel jendela rumah pada pukul 02.30 WIB. Pelaku langsung mengambil dompet korban di dalam lemari di ruang tidur. Uang korban sebanyak Rp215.500 dibawa kabur. “Korban tahu saat pagi harinya, (Senin, red),” ujar Makmur. Korban menceritakan apa yang dialami kepada tetangga. Rupanya beberapa tetangga ada yang melihat Edi memasuki rumah Iwan. Warga pun beramai-ramai mendatangi rumah Edi. “Edi itu pengangguran. Dia belum punya pekerjaan,” imbuh Makmur. Di hadapan warga, Edi tak bisa menyangkal mencuri uang Iwan. Apalagi, di kantong celana pelaku ditemukan bukti sejumlah uang korban. Karena jengkel, warga menghajar Edi hingga babak belur. Edi pun dilaporkan ke Mapolsek Cikarang Barat. Kepada polisi, Edi mengaku sudah pernah melakukan aksi serupa tiga kali di tiga tempat berbeda. Ini dilakukan lantaran tak memiliki uang untuk merayakan tahun baru dengan kekasih. Edi dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan hukuman penjara maksimal lima tahun.mtr
karung berisi sembako. “Dia orang yang bertangung jawab menjemput dan menyimpan barang bukti sebelum diambil oleh pemberli. Pengakuannya barang itu hendak diedarkan di Bandung, Purwakarta dan Garut,” bebernya. Kendari begitu Anjan masih melakukan penyidikan terkait beredarnya ganja, sabu dan ekstasi dipenghujung tahun ini. “Totalnya terdapat 4 tersangka yang berhasil kita tangkap dari 3 kasus, dengan barang bukti 3 KG sabu, 14.000 butir ekstasi serta 1,5 Ton Ganja siap edar. Jika dikonversikan senilai Rp 17 miliyar,” pungkasnya.dtk
MTR
ANTARKAN JENAZAH: Ratusan pelayat mengendarai motor mengantarkan jenazah Habib Selon ke TPU TPU Karet Bivak, Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin (28/12).
HABIB SELON TOKOH FPI DKI JAKARTA MENINGGAL
Ribuan Massa FPI Antarkan Habib Selon ke Pemakaman T Tokoh Front Pembela Islam (F (FPI) DKI Jakarta, Habib S Salim Alatas alias Habib Selon m meninggal dunia. Habib yang c cukup dekat dengan sejumlah a artis Ibu Kota ini wafat lanttaran penyakit jantung yang d dideritanya. RIBUAN warga dari berbagai R daerah Jakarta secara bergelombang, mendatangi rumah duka di Jalan Lapangan Ros RT 6 RW 6, Tebet, Jakarta Selatan. Pelayat yang didominasi massa FPI terlihat kompak mengenakan pakaian gamis putih. Kedatangan ratusan bahkan ribuan pelayat ini, membuat areal sekitar kediaman Habib Selon yang berada di gang sempit terasa sesak. Massa yang sudah selesai melayat tertib bergeser ke beberapa tempat di sekitar rumah duka. Lalu lintas di depan gang rumah
almarhum Habib Selon pun merayap. Arus kendaraan tersendat lantaran banyak kendaraan pelayat diparkir di tepi jalan. Selain menyampaikan rasa belasungkawa, kehadiran mereka juga ingin mengantarkan Habib Selon ke pemakanan terakhir. Selain anggota massa FPI, sejumlah tokoh FPI seperti Habib Riziq dan beberapa artis papan atas juga terlihat hadir di rumah duka untuk memanjatkan doa. Habib Selon meninggal sekitar pukul 08.00 WIB, di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. Habib selon meninggal pada usia 46 tahun dan meninggalkan empat putri. “Beliau sakit jantung, wafat sekitar pukul 7.30 WIB,” kata Habib Ali bin Umar Alatas adik kandung Habib Selon saat ditemui di rumah duka, Jalan Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (28/12). Sesuai rencana, Habib Selon
dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang Jakarta Pusat. Saat diberangkatkan ke pemakaman, ribuan massa FPI pun ikut mengantarkan jenazah ke pemakaman. Sepanjang perjalanan dari rumah duka sampai pemakaman, mereka tak henti mengucapkan takbir dan salawat. “Lailahalillaallah, Lailahailallah,” ribuan pelayat serempak bertakbir sampai TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/12). Banyaknya pelayat yang mengantarkan jenazah Wakil Sekretaris Umum DPP FPI ini, sempat membuat sepanjang Jalan satrio Kuningan hingga Jalan KH Abdullah Syafii, Tebet dan sebaliknya macet. Kemacetan ini sudah terjadi sejak jenazah akan disalatkan di Masjid Al Makmur. Jenazah Habib Selon dibawa tanpa ambulan, ribuan massa menandu keranda menuju masjid di Jalan KH Abdullah Syafii, Tebet.mtr
JA K A RTA - P e m e r i n t a h Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan 1.200 personel satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk pengamanan malam pergantian tahun 2016 di kawasan wisata Ancol. Dalam hal ini, Satpol PP akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian. “Kami menyiapkan Satpol PP bisa sampai 1.200 personel. Kita akan membantu betul,” kata Wakil Gubernur Djarot Saeful Hidayat dalam acara simulasi pengamanan malam tahun baru di gedung Ecovention, Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, Senin (28/12). Selain itu, Djarot mengungkapkan Satpol PP juga akan berpatroli di beberapa titik yang berpotensi terjadi kericuhan. “Untuk mengamankan daerah vital dengan melakukan patroli keliling di beberapa wilayah yang kita anggap rawan,” kata Djarot. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan Ancol akan menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun. Banyak digelar berbagai pertunjukan musik, seni dan berbagai macam acara lain di objek wisata terpadu tersebut. Pertunjukan itu diprediksi akan menjadi magnet bagi masyarakat untuk memilih Ancol sebagai salah satu tujuan utama menghabiskan malam tahun baru. Oleh karena itu, mantan Wali Kota Blitar tersebut meminta, seluruh pihak benar-benar serius mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Pihak kepolisian, lanjut Djarot, diharapkan bisa melakukan pengaturan lalu lintas dengan baik, agar tidak terjadi kemacetan parah di sekitar kawasan Ancol. ”Kami ingin tahun baru dengan aman dan nyaman tidak ada ancaman teror dan kejahatan
lainnya serta kemacetan lalu lintas,” ujar dia. Di tempat terpisah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengingatkan, para pengunjung yang membawa kendaraan agar tidak berseliweran di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol pada malam tahun baru. Polisi juga melarang para pengendara untuk parkir sembarangan. Karenanya, seluruh kendaraan diwajibkan parkir di titik yang sudah disediakan. “Jadi kita menggunakan pola seperti tahun kemaren, kita gunakan kantong-kantong parkir di Hailai, Discovery Hotel, Ecopark, Pantai Karnival. Jadi masyarakat akan diarahkan ke kantong parkir itu,” kata Tito saat membuka acara di gedung Ecovention, Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, Senin (28/12). Nantinya, petugas kepolisian dibantu oleh pihak keamanan, akan mengatur para pengendara disetiap kantong parkir, yang telah disediakan agar tidak terjadi kemacetan. Jika kapasitas kantong parkir sudah tidak memadai, akan disediakan satu ruas jalan sebagai lahan parkir tambahan. “Begitu sudah penuh pindah ke kantong parkir berikutnya, dan seterusnya. Jika nanti kantong parkir penuh maka dibuka jalan yang sudah diatur. Kalau memang penuh juga akan ditutup, tidak boleh masuk,” ungkap dia. Jenderal polisi bintang dua tersebut menuturkan, para pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki atau memanfaatkan 150 bus angkutan gratis yang disediakan pihak manajemen Ancol (Bus Wara Wiri). “Kemudian, masyarakat akan jalan kaki atau menaiki Bus Wara Wiri, disiapkan 150 bus,” pungkasnya.mtr
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Husni Fahamsyah
C M Y K
CMYK
CMYK
09 SELASA, 29 DESEMBER 2015
NOMOR
SURABAYA
PENTING
PMK SURABAYA PUSAT JL PASAR TURI 21 (031)-3533843-44 POLRESTABES SURABAYA JL SIKATAN 1 (031)-3523927 RS ISLAM SURABAYA JL A YANI 2-4 (031)-8281744 JEMURSARI 51-57 (031)-8437784
DUTA MASYARAKAT
Banyak Proyek Infrastruktur Mangkrak KEKERASAN RUMAH TANGGA
Karena Lonceng, Suami Aniaya Istri SURABAYA - Hanya gara-gara masalah bunyi lonceng gereja, Vincen (37) warga Kalilom ini tega menganiaya Rodiyah (27), istrinya sendiri, menggunakan batu paving. Akibat tindakan yang dilakukan Vincen, Rodiyah dengan kepala berdarah langsung dilarikan ke rumah sakit Soewandi. Diketahui, pelaku dengan istrinya sedang menunggu kebaktian gereja di area Taman Paliatif Ambengan. Saat itu pelaku menanyakan bunyi lonceng yang berbunyi itu suara lonceng gereja atau kereta api. Rodiyah dengan asal menjawab bahwa suara lonceng itu bukan dari gereja tapi dari kereta api yang lewat. “Saya ditempeleng duluan, saya emosi karena mau saya ajak ke gereja tidak mau. Akhirnya saya tempeleng tiga kali dan memukulnya dengan paving sebanyak dua kali,” kata Vincen, Senin (28/12). Kapolsek Tambak Sari, Kompol Sofwan membenarkan kejadian tersebut, bahwa pada Kamis (14/12) lalu sekitar pukul 08.00 telah terjadi penganiayaan pasangan kumpul kebo yang diawali cekcok masalah bunyi lonceng. Pelaku yang marah langsung memukul korban di bagian kepala. Pelaku dijerat pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman minimal 3 Tahun. and
Karena Perencanaan Tak Matang SURABAYA - Jelang tutup tahun, banyak pembangunan proyek infrastruktur di Surabaya mangkrak. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifudin Zuhri mengatakan, proyek pembangunan terutama yang berkaitan dengan pematusan banyak yang tak tuntas akibat tidak ada perencanaan yang matang. “Seharusnya perencanaan sesuai lapangan, tapi nyatanya di lapangan banyak kendala, baik utilitas maupun penolakan warga,” ujarnya usai hearing antara Komisi C bidang Pembangunan dan para rekanan di ruang Banmus DPRD Surabaya, Senin (28/12).
Dari 63 rekanan yang diundang, hanya 13 orang perwakilan yang datang. Hasil dengar pendapat diketahui, mangkraknya sejumlah proyek pematusan di Kota Surabaya sebagian besar terkendala oleh masalah sosial dan utilitas. Politisi PDI Perjuangan ini, mengungkapkan, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) dalam pembahasan APBD, terkesan hanya mencantumkan anggaran dan lokasi. Namun tidak didukung dengan perencanaan yang baik. “Banyak keterlambatan (penyelesaian), dan tidak mampu menyerap (anggaran) akibat itu,” terangnya
“Seharusnya perencanaan sesuai lapangan, tapi nyatanya di lapangan banyak kendala, baik utilitas maupun penolakan warga,” Padahal, menurut pria yang akrab disapa Ipuk ini, pada Pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) sebelumnya, kalangan dewan telah memangkas anggaran DPUBMP sekitar Rp46 miliar. Namun, berdasarkan laporan per Desember, serapan anggaran hanya sekitar 56 Persen dari total anggran yang dikelola sekitar Rp1,4 triliun. “Padahal sudah ditoleransai dalam PAK (Perubahan Anggran Keuangan), tapi serapannya juga tak cukup tinggi,” katanya.
Syaifudin Zuhri, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Untuk mengantisipasi kendala di lapangan, Syaifudin mengharapkan, kalangan kontraktor harus mampu memperkirakan proses pengerjaan ketika aanwijzing (penjelasan) terkait proyek diberikan oleh pe-
Gubernur Turut Pesta Kembang Api
» BACA: Gubernur Turut ..., hal 10
POLSEK SUKOMANUNGGAL
Ringkus Sindikat Pemalsu KTP SURABAYA - Polsek Sukomanunggal Surabaya berhasil mengungkap sindikat pemalsu dokumen KTP, Akta Kelahiran, dan Surat Nikah asal Sidoarjo. Awalnya, petugas berhasil menangkap pelaku berinisial WS di Jalan Setail (samping Kebun Binatang Surabaya), Rabu (23/12) kemarin. Setelah proses pengembangan oleh penyidik Polsek Sukomanunggal dan dari Keterangan tersangka WS akhirnya berhasil meringkus tersangka utama Agus di rumah konyrakannya di Desa Semambung Gedangan Sidoarjo. Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Yulianto mengatakan, kalau modus yang digunakan para tersangka ialah memberikan jasa ketika ada orang yang kesulitan hendak mengurus kelengkapan administrasi Paspor dari kantor Imigrasi yang berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), Akta Kelahiran dan Duplikat Surat Nikah. “Tersangka WS bertindak sebagai perantara yang bersedia mengurus semua kekurangan persyara-
» BACA: Ringkus Sindikat ..., hal 10
» BACA: Banyak Proyek ..., hal 10
77 Perusahaan Ajukan Penangguhan UMK 2016
MALAM PERGANTIAN TAHUN
SURABAYA - Pemerintah Jawa Timur telah menyiapkan pesta kembang api untuk menyambut malam pergantian tahun 2016 di tiga titik depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Pesta kembang api kali ini sengaja dibuat semeriah mungkin supaya bisa menjadi icon baru destinasi wisata di Jawa Timur. “Sesuai perintah Pak Gubernur, pesta kembang api ini harus memiliki nilai lebih dan bisa menarik wisatawan,” ujar Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Hizbul Wathon usai mengikuti rapat koordinasi pergantian tahun di kantor Gubernur Jawa Timur, Senin (28/12) kemarin. Menurut Hizbul, tiga titik kembang api yang disiapkan masingmasing berada di belakang patung Gubernur Suryo, kemudian satu titik lagi diatas Jembatan Penyeberangan depan SMAN 6 Surabaya dan di pelataran Gedung Negara Grahadi. Durasi kembang api tersebut diperkirakan selama 15 menit dan merupakan kembang api varian terbaru yang bisa menampilkan aneka warna dan gaya api di udara. “Nanti kembang apinya juga akan memancarkan tulisan Selamat Tahun Baru 2016,” kelakarnya.
merintah kota. “Dia (rekanan) harus mampu memproyeksi waktu pengerjkaan apa mencukupi, kemudian apa kesulitan yang ada,” paparnya. Anggota Komisi C Muchammad Machmud menegaskan, sistem perencanaan yang dilakukan pemerintah kota harus diubah. Ia menilai selama ini, rekanan banyak menanggung sejumlah beban yang justru kadang merugikan. “Banyak masalah sosial yang harus ditanggung kontraktor, membuat mereka kadang BEP atau malah rugi,” ungkap Politisi Partai Demokrat. Selama ini, menurut mantan Ketua DPRD ini, kendala sosial seperti penolakan warga terhadap proyek
Sopir Tewas Tergencet Truk DUTA/WIWIEK WULANDARI
Sopir truk ditemukan meninggal dunia terjepit body truk saat menurunkan muatan pasir di sebuah perumahan kawasan Margorejo Surabaya, Senin (28/12). Kompol Taufik Kapolsek Wonocolo mengatakan, sopir truk atas nama Abdul Kholik (26) warga Pandan Arum Tempeh, Lumajang, diperkirakan saat hendak menurunkan muatan pasir dengan posisi mundur tiba-tiba ban bagian kiri ambles. Kemudian sopir turun untuk mengecek, tapi ternyata ban truk semakin ambles dan body truk miring sehingga membuatnya tergencet body truk dengan tembok bangunan yang membuatnya tewas. Tampak petugas berupaya mengevakuasi korban.
SURABAYA - Pengajuan penangguhan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2016, kemarin, (Senin, 28/12) merupakan hari terakhir pengajuan. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Timur mencatat ada sebanyak 77 perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK tahun 2016. “Kami sudah menerima 77 perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK sampai batas akhir pengajuan hari ini,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo, saat dikonfirmasi Senin (28/12) kemarin. Menurut mantan Sekwan DPRD Jawa Timur, dari 77 perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK tahun 2016, hanya 22 perusahaan yang dinyatakan memiliki kelengkapan berkas persyaratan. Sedangkan sisanya sebanyak 55 perusahaan dinyatakan tidak memenuhi persyaratan karena berkasnya tidak lengkap. “Kami hanya akan memverifikasi perusahaan yang berkasnya lengkap saja,” tegas Sukardo. Selanjutnya, kata Sukardo, pihaknya akan menurunkan tim survei ke lapangan untuk memverifikasi 22 perusahaan yang dinyatakan memenuhi syarat mengajukan penangguhan UMK tahun 2016. “Tim akan kami turunkan ke lapangan mulai 4 - 16 Januari 2016. Apakah 22 perusahaan itu disetujui atau ditolak akan diputuskan pada 21 Januari mendatang,” imbuhnya. Ditambahkan Sukardo, bagi 55 perusahaan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat otomatis wajib mengikuti aturan yang berlaku, yakni wajib menerapkan UMK tahun 2016 sesuai daerah masing-masing berdasarkan Pergub No.68 tahun 2015 tentang UMK Jatim 2016. ud
Calon Pengganti Pakde Tak Berani Muncul Jelang Musda DPD PD Jatim SURABAYA - Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Timur yang direncanakan dihelat pada Februari 2016 mendatang, sejumlah nama kandidat pengganti Soekarwo (Ketua DPD PD Jatim,red) tak kunjung muncul. Padahal orang nomor satu di Demokrat Jawa Timur itu menginginkan adanya regenerasi kepemimpinan. Patut diduga, ketidakberanian kandidat pengganti Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo memimpin partai berlambang segitiga Mercy di Jatim
karena sebagian besar kader masih menginginkan pria yang merangkap sebagai Gubernur Jatim itu tetap memimpin kembali Partai Demokrat Jatim untuk lima tahun ke depan. Kabar belum adanya kader yang siap maju mengantikan posisi Pakde Karwo, tidak dibantah Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Bonnie Laksmana. Politisi asal Kota Madiun ini, menyampaikan sejauh ini, nama Soekarwo masih terbaik untuk memimpin DPD PD Jatim. “Sampai saat ini, Pakde Karwo masih yang terbaik memimpin Partai Demokrat Jawa Timur,” ujarnya, Senin (28/12) kemarin. Sejumlah sumber menyebutkan, lengsernya Pakde Karwo, karena
DOK
SOSOK: Soekarwo, masih digadang memimpin Partai Demokrat Jatim lima tahun ke depan. masa jabatan DPD Partai Demokrat Jatim periode 2011-2016 akan segera
berakhir. Belum siapnya sejumlah kader un-
tuk memimpin Demokrat Jatim bisa jadi menjadi bumerang. Karena untuk memimpin Partai Demokrat (PD) Jatim, diperlukan leadership yang mumpuni. “Sampai saat ini, Pakde Karwo belum ada tandingannya,” terang sejumlah sumber di internal Partai Demokrat. Ketatnya persaingan partai politik di Indonesia khususnya di Jatim yang menjadi barometer nasional, memang maju mundurnya sebuah partai politik masih bergantung pada leadership pemimpin dan sosok yang yang bisa diterima banyak kalangan untuk bisa membesarkan partai. Terlebih pada pileg 2014 lalu,
» BACA: Calon Pengganti ..., hal 10
AGPAI Wadul DPRD Jatim, Minta Nasib Diperjuangkan
Rp200 Miliar TPP Guru Agama Islam Belum Cair SURABAYA - Puluhan perwakilan Assosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) se Jawa Timur mengadu ke Komisi E DPRD Jawa Timur. Sebab Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) yang menjadi hak mereka di luar gaji sejak 2008 hingga sekarang tak kunjung diberikan lantaran pihak Kemenang yang menjadi penanggung jawab pencairan dana TPP kurang peduli dengan nasib para guru pendidikan agama. Ketua Kelompok Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Jember, Emi Farida mengatakan bahwa Kemenang pernah menjajikan pencairan TPP tahun 2015 dilakukan per tiga bulan jumlahnya sama di seluruh Jawa Timur. Namun faktanya di Kabupaten Jember pada awal tahun hanya cair satu bulan saja. Padahal di kabupaten tetangga seperti Bondowoso,Situbondo maupun Banyuwangi bisa cair seluruhnya. “Total tunggakan TPP di Kabu-
paten Jember mencapai Rp41 miliar. Sedangkan jumlah Guru Pendidikan Agama Islam di Jember sebanyak 968 orang. Tunggakan TPP masing-
masing guru bervariasi mulai 2 tahun hingga 2 bulan,” ungkap Emi Farida. Senada, GPAI asal Kabupaten
DUTA/FATHIS SUUD
WADUL: Sejumlah guru perwakilan AGPAI saat wadul ke Komisi E DPRD Jawa Timur karena belum menerima TPP yang menjadi haknya.
Jember lainnya, Saiful Hadi meminta adanya solusi terbaik. Pasalnya, selama ini GPAI hanya diberi angin surga namun realisasinya tidak kunjung ada bahkan terkesan diskriminatif. “Kenapa TPP guru madrasah bisa cair sedangkan untuk TPP guru SD Pendidikan Agama Islam tidak,” sindir Saiful Hadi dengan nada kesal. Sementara perwakilan AGPAI asal Kabupaten Lamongan mendesak kepada Kemenag Provinsi Jawa Timur supaya menekan Kemenag Kabupaten/Kota agar persoalan TPP bisa segera terurai dan tunggakan TPP bisa dicairkan secepatnya. “Kenapa tidak semua kabupaten/kota di Jatim mengalamai keterlambatan pencairan TPP. Harusnya Kemenag Provinsi bisa menekan Kemenag Kabupaten/Kota yang masih bermasalah,” pinta pria berpenampilan kalem ini. Siman perwakilan AGPAI Kabu-
paten Probolinggo juga berharap kewenangan TPP GPAI yang mengajar di sekolah di bawah naungan Diknas supaya dialihkan saja ke Diknas lantaran TPP di Diknas selama ini lancar. “Sesama guru kami juga merasa iri kenapa guru yang lain pencairan TPP-nya lancar sementara saya tidak hanya karena kewenangan pencairan ditangani Kemenag,” dalihnya. Kabid PAIS (Pendidikan Agama Islam) Kemenag Provinsi Jawa Timur, Mas’ud mengatakan bahwa keterlambatan pencairan TPP GPAI akibat ada beberapa Satker yang tidak komitmen dalam membuat ADK sehingga pencairan TPP di seluruh Jatim bahkan nasional ikut teranggu. Ia juga mendukung jika GPAI yang mengajar di sekolah di bawah naungan Diknas protes dan meminta persoalan TPP dialihkan ke Diknas. Namun, semua itu bergantung pada
» BACA: Rp200 Miliar ..., hal 10 Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz
CMYK
CMYK
10
PERAK
SENIN,20 JUNI 2012 DUTA MASYARAKAT SELASA, 29 DESEMBER 2015
Pelindo III Renovasi Sejumlah Tempat Ibadah Serahkan Bantuan Akhir Tahun SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III telah selesai merenovasi enam bangunan tempat ibadah yang ada di Kumai, Kalimantan Tengah, dan diserahkan secara simbolis pengelolaan kepada warga, Senin (28/12). “Pada kesempatan yang baik ini dengan bertemu dengan warga Kabupaten Kotawaringin Barat, Pelindo III menyerahterimakan bantuan dari Program Bina Lingkungan dan Kemitraan (PKBL/CSR) berupa renovasi empat tempat ibadah di lingkungan warga serta dua sarana ibadah yang ada di sekolah,” kata Roy Dharma, Asisten Senior Manager PKBL Pelindo III pada acara tersebut. Roy memerinci para penerima bantuan rumah ibadah di berbagai daerah, yaitu musholla dan Taman Pengajian Al Quran Miftahul Jannah dan Masjid Al Karomah di Pangkalan Bun. Kemudian di Kumai ada Langgar Darul Muttaqin dan Surau Nurul Falah. “Selain sarana peribadatan, Pelindo III juga menunjukkan kepeduliannya pada dunia pendidikan dengan menyalurkan bantuan pembangunan sarana belajar dan pelatihan untuk TK Kartika Kumai dan MTS Negeri Kumai,” jelasnya. “Total bantuan yang diberikan mencapai Rp53.500.000,-. Program
DUTA/DOK PELINDO III
SERAH TERIMA: Pejabat Pelindo III menyerahkan secara simbolis bantuan kepada sejumlah tokoh masyarakat dalam bentuk pembangunan renovasi tempat ibadah. ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian BUMN yang di-
Kasus Penodongan Pistol Masih Berjalan SURABAYA - Kasus penodongan pistol yang dilakukan mantan GM Pelindo III cabang Tanjung Perak, Eko Harijadi Budijanto masih berproses. Kasus tetap berjalan meski Eko sudah tak menghuni tahanan lagi setelah penangguhan penahannya dikabulkan. “Masih berproses kok,” ujar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar, Senin (28/12), kemarin. Lily mengatakan, gelar perkara untuk menuntaskan kasus tersebut belum digelar. Gelar perkara mungkin digelar
setelah tahun baru. Namun Lily tak menjanjikan apapun hasil dari gelar perkara tersebut. “Yang pasti proses hukum masih berjalan,” tandas Lily. Kasus ini berawal saat Eko menodongkan pistolnya terhadap Muhammad Sofa, seorang penjaga gerai Samsung di Plaza Marina pada 5 Desember 2015 lalu. Eko saat itu merasa emosi karena bonus ponsel yang dibelinya ternyata tidak tersedia. Setelah dilakukan pemeriksaan, Eko ditetapkan sebagai tersangka. Namun proses damai terjadi. dts
harapkan dapat memberikan manfaat dan dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik,” tambahnya lagi. General Manager Pelabuhan Ku-
mai, Jasri, dalam sambutannya di acara tersebut mengungkapkan, bahwa
Pelindo III tidak hanya mendorong peningkatan kinerja perekonomian kawasan Kumai, namun juga memberi nilai kepada masyarakat sekitar wilayah kerjanya. Termasuk dalam sarana dan prasarana bidang pendidikan. “Sesuai amanat Undang-Undang bahwa peningkatan pendidikan merupakan tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia. Kebangkitan kemaritiman Indonesia yang sedang gencar diusahakan kini, akan menjadi diteruskan oleh generasi muda di masa depan,” ujarnya. Sementara itu salah satu perwakilan penerima bantuan yaitu Nur Isnaeni dari MTS Negeri Kumai menyampaikan rasa terima kasihnya pada Pelindo III. “Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan pedulinya perusahaan dalam hal ini Pelindo III kepada masyarakat sekitar. Semoga bantuan ini dapat kami manfaatkan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” katanya. Acara penyerahan bantuan tersebut telah berjalan dengan baik dan lancar, para penerima bantuan mengapresiasi bantuan ini juga mengungkapkan terima kasihnya. Sepanjang tahun 2015 ini Pelindo III telah memberikan bantuan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (CSR), termasuk untuk masyarakat di lingkungan Pelabuhan Kumai dan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat. “Segala kegiatan dan kerjasama antara Pelindo III dengan Pemerintah Daerah dan warga Kumai merupakan usaha bersama da-
Kasus Sabu 3,8 Kg, BB Kurang dari 1 Gram SURABAYA - Setelah pelimpahan tahap dua tersangka kepemilikan sabusabu seberat 3,8 kilogram (Kg), Sucipto alias Anwar, jaksa penuntut Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak diu Surabaya mengebut pembuatan dakwaan. Rencananya berkas dakwaan akan dikirimkan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin (4/1/2016) nanti. Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Tanjung Perak, A Fatoni menyatakan pihaknya menerima pelimpahan tahap dua kasus ini pada awal pekan lalu. Penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menyerahkan tersangka beserta barang bukti (BB)-nya. Fatoni mengaku lupa detail BB yang
diserahkan penyidik BNNP. Menurutnya, mesin pemotong rumput juga diserahkan sebagai BB ini. Tersangka menyimpan sabu dari Tionghoa itu dalam mesin pemotong rumput. “Juga ada sabu yang menjadi BB,” kata Fatoni, Minggu (27/12), kemarin. Tapi sabu seberat 3,8 Kg itu tidak ditampilkan sebagai BB dalam persidangan. Mayoritas sabu yang disita dari tersangka sudah dimusnahkan di Mapolda Jatim beberapa waktu lalu. Dia menyebutkan sabu yang ditampilkan dalam persidangan nanti di bawah 1 gram. “Seingat saya, BB-nya hanya sabu sampel (contoh), dan mesin pemotong rumput,” tambahnya. Sementara itu, Humas Pengadilan
Negeri Surabaya, Burhanudin menyatakan pihaknya masih menunggu pelimpahan berkas dari Kejari. Setelah berkas itu masuk ke PN, pihaknya aka menentukan hakim yang menyidangkan dan menentukan jadwal persidangan. “Prosesnya tidak lama. Mungkin sepekan setelah berkas masuk, sudah bisa sidang,” kata Burhan. Perlu diketahui, terbongkarnya jaringan narkoba asal Tionghoa ini bermula dari informasi yang disampaikan anggota BNN pusat kepada anggota BNNP. Dalam informasi itu disebutkan akan ada kiriman narkoba dari Tionghoa ke Surabaya. Berbekal informasi ini, anggota BNNP mengendus mobil pick up yang men-
gangkut sabu di Jalan Dupak Bangunsari. Tidak ada sopir atau kernet di pick up itu. tersangka Sucipto ditangkap di Bandara Juanda sekitar dua pekan setelah temuan pick up berisi sabu itu. Diduga Sucipto baru kembali ke Surabaya untuk mengambil mobil yang ditinggalkannya. Setelah menjalani pemeriksaan awal di BNN Jatim, Sucipto diserahkan ke BNN. Setelah menerima berkas dari BNN, Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan akan menyidangkan kasus ini di Surabaya. Kejagung mempertimbangkan lokasi penangkapan. Kejagung pun minta Kejari Tanjung Perak yang menangani kasus ini. fas/bbs
SAMBUNGAN Serapan Anggaran Hanya 56 Persen Sambungan dari Hal 9
Banyak Proyek yang akan berjalan tak dipikirkan pemerintah kota. Direktur CV Nohwali Putera, Onny Philippus salah satu rekanan dalam pengerjaan proyek pematusan, mengakui beberapa kendala dalam penuntasan proyek. Menurutnya, pihaknya mendapatkan serangkaian persoalan tersebut, akibat perencanaan pemerintah kota yang tak tuntas. “Seharusnya saat launching lelang semua persoalan di lapangan selesai,” harapnya. Namun demikian kenyataan-
nya, ketika meninjau lapangan sebelum memulai pengerjaan proyek muncul penolakan dari para warga. Sementara, pemerintah kota justru pasif dalam menghadapi persoalan tersebut. “Kami harus aktif melakukan pendekatan dengan melakukan pertemuan ke RT, RW,” katanya. Ketua DPC Partai Hanura Surabaya ini mengaku, pendekatan yang dilakukan ke warga memakan waktu tak pendek. Berdasarkan pengalamannya, pendekatan tersebut dilakukan hingga satu bulan. “Kadang satu bulan, kami masih belum bisa kerja,” ungkapnya. Onny mengaku pada tahun 2015, pihaknya mengerjakan
beberapa proyek pematusan di Kertajaya V yang nilainya Rp1,4 miliar. Kemudian di Gayung Kebonsari Rp800 Juta dan di Sukomanunggal Rp1,2 miliar. Kendala pengerjaan proyek juga disampaikan Ahmad dari CV Makaraya Mandiri. Meski dari dua proyek yang dikerjakan, yakni di Wono Kusumo dengan nilai proyek mencapai Rp900 juta dan di kawasan Simo Rp700 Juta rata-rata hampir selesai. Namun, persoalan di lapangan dianggap menjadi kendala kecepatan menyelesaiknya. “Selain utilitas, persoalan sosial, juga kadang pabrikan yang terlambat mengirim bahan baku yang dipesan,” ujarnya. Azi
Paket KTP dan KK Biaya Rp200 Ribu Sambungan dari Hal 9
Ringkus Sindikat tan hanya dengan menuliskan di sebuah kertas putih identitas pemohon, maka kekurangan tersebut akan dibuatkan oleh tersangka Agus,” ungkapnya. Kompol Yulianto menam-
bahkan, dalam satu bulan saja kedua tersangka berhasil meraup keuntungan sekitar 5 juta rupiah. Tersangka Agus mengaku praktek pemalsuan ini sudah dijalani selama 3 tahun mulai tahun 2012. Tersangka WS menyatakan dalam satu paket pembuatan KTP dan KK dikenakan biaya 200 ribuan dan dis-
erahkan kepada tersangka Agus sebesar Rp150 ribu. “Kini kedua tersangka masih menjalani penyidikan di Mapolsek Sukomanunggal Surabaya. Kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara”, terangnya. and
Menampilkan Bintang Tamu Artis Ibu Kota Sambungan dari Hal 9
Gubernur Turut Selain pesta kembang api, sebuah panggung besar juga akan di dirikan di Jalan Gubernur Suryo depan Grahadi, dengan menampilkan aneka bintang tamu artis-artis ibu kota. “Kami juga siapkan belasan menu makanan tradisional khas Jawa Timur seperti rujak cingur, gado-gado, jenang, tiwul hingga rawon yang akan disediakan di dalam Grahadi,” beber Hizbul Wathon. Senada, sekretaris Daerah
Jawa Timur, Achmad Sukardi menambahkan bahwa seperti tahun sebelumnya, pesta tahun baru kali ini juga akan didahului dengan pengajian serta ceramah agama di dalam Gedung Grahadi. “Nanti juga akan ada santunan ke fakir miskin dan anak yatim. Kemudian sujud syukur bersama-sama,” jelas Sukardi. Seluruh acara, lanjut pejabat asli Madura akan dimulai pukul 20.00 WIB dimana di luar Grahadi akan menampilkan aneka panggung hiburan. Sedangkan di dalam grahadi akan dilakukan pemberian santunan, ceramah agama
dan sujud syukur. Baru pada pukul 23.30 WIB, segenap forum pimpinan daerah yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan keluar menuju sebuah panggung yang disiapkan khusus di pelataran Grahadi. Di panggung ini, Soekarwo akan menyampaikan pidato pergantian tahun 2015 ke 2016 yang lantas dilanjutkan dengan memimpin peniupan terompet tepat pukul 24.00 WIB diikuti dengan pesta kembang api selama 15 menit. “Mudah-mudahan acara ini bisa menghibur masyarakat,” pungkas Sukardi. ud
Dukung Persoalan TPP Dialihkan ke Diknas Sambungan dari Hal 9
Rp200 Miliar kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini ditingkat kementerian. “Kalau kita sangat mendukung karena bisa mengurangi beban kerja Kemenag,” kelakar Mas’ud. Senada, Kasubag Renkeu Kemenag Provinsi Jawa Timur, Ahmad Hidayatullah menambahkan bahwa total tunggakan TPP GPAI se Jawa Timur sekitar Rp200 miliar, terdiri dari antar kabupaten/kota sebanyak Rp161 miliar dan transfer antar provinsi lain sebesar Rp135 miliar. “Kita sudah mengupayakan tunggakan itu akan dibayar Maret 2016 melalui APBN-P 2016,” jelas Hidayatullah. Persoalan TPP di Jatim muncul sejak tahun 2008-2013. Namun pada tahun 2014 ada kucuran dana dari APBN-P 2014 sebesar hampir Rp1 triliun untuk melunasi seluruh tunggakan TPP GPAI. Sayangnya, kata Hidayatullah dana Rp1 triliun itu baru terealisasi pada Desember 2014, sehingga tidak terserap seluruhnya karena waktunya cukup mepet dan satker mengalami kesulitan. “Di Jatim, hanya sebanyak 458 Satker yang tidak bermasalah sehingga bisa mencairkan TPP,” dalih Hidayatullah. Solusi tunggakan TPP GPAI,
lanjut Hidayatullah kemudian dilanjutkan pada tahun 2015. Namun lagi-lagi realisasinya waktunya terlalu mepet pada 11 Desember 2015 lalu sehingga penyerapannya rendah dan akan diusulkan dispensasi kembali pada APBN-P 2016 mendatang. “ Untuk mengawal supaya bisa cair tepat waktu maka kita harus menyusun posisi anggaran 2016 dan minta verifikasi dari BPKP,” pintanya. Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi E DPRD Jatim, Anisya Syakur dan Wakil Ketua Komisi E, Suli Da’im berjanji akan terus mendorong agar para guru pendidikan agama islam di Jatim bisa mendapatkan haknya tepat waktu. “Salah satu upayanya adalah dengan
mempertemukan dengan guru agama pendidikan Islam dengan Kemenag provinsi sehingga diharapkan muncul solusi terbaik,” terang Suli Daím. Politisi asal FPAN DPRD Jatim itu mengakui problem utama di Kementerian Agama termasuk soal tunggakan TPP GPAI adalah akibat lemahnya tertib administrasi. Hal itu juga nampak dalam rapat dengar pendapat dimana salah satu GPAI mengaku sudah 2 tahun tidak mendapat TPP hanya lantaran salah input data nomor registrasi. “Kami siap menfasilitasi dengan memberikan kebijakan politis, termasuk jika menginginkan kewenangan pemberian TPP GPAI yang mengajar di sekolah dibawah naungan
Diknas dikembalikan lagi ke Diknas. Kasihan para guru pendidikan agama jangan hanya dijanjikan angin surga. Harusnya tahun 2016 mendatang hak-hak mereka yang tertunda segera dipenuhi sesuai janji Kemenag Jatim,” pinta Suli. Ia juga menduga ada ketidakberasan dalam pengelolaan dana TPP GPAI oleh Kemenag. Pasalnya,semua pencairan anggaran APBN di semua kementerian waktunya adalah sama. Namun anehnya dalam realisasi seperti pencairan TPP bisa tertunda bahkan menunggak hingga 2 tahun. “Patut diduga sengaja ditunda pencairan TPP supaya dapat bunga dari deposito,” kelakar politisi asli Lamongan ini. ud
Pengamat: Pakde Karwo Masih Dibutuhkan Sambungan dari Hal 9
Calon Pengganti Partai Demokrat Jatim perolehan suaranya turun cukup drastis. Sayangnya, Ketua Organisasi Kader dan Keanggotaan DPD PD Jatim, Hartoyo saat dikonfirmasi menyangkut persiapan Musda belum bisa dikonfirmasi. Terpisah, pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Hariyadi juga me-
nilai sosok Pakde Karwo masih dibutuhkan Partai Demokrat Jatim. Terlebih masa jabatan Pakde Karwo sebagai Gubernur Jawa Timur baru habis pada tahun 2018 mendatang. “Posisi Soekarwo yang merangkap sebagai kepala daerah tentu sangat menguntungkan Partai Demokrat bukan hanya simbolik tetapi juga material,” ungkap Hariyadi. Ia juga sepakat dengan elemen-elemen Partai Demokrat Jatim yang menilai belum ada
sosok lain yang bisa melebihi Pakde Karwo untuk memimpin DPD PD Jatim lima tahun ke depan. Menurut Hariyadi, niatan Pakde Karwo tidak mau maju lagi itu hanya untuk mengesankan dia tidak punya ambisi tapi secara obyektif Partai Demokrat masih membutuhkan Pakde Karwo. “ Dalam politik itu hal yang biasa, untuk mengesankan dia tidak berambisi atau berkeinginan memimpin lagi,” pungkas Hariyadi. ud
Doa Keluarga Peringati Setahun AirAsia SURABAYA - Ratusan keluarga korban kecelakaan pesawat terbang AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 menggelar doa bersama dalam rangka memperingati setahun tragedi di ruang Mahameru komplek Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (28/12). “Ini silaturahim dan berdoa bersama khusus memperingati tragedi AirAsia yang diadakan bersama-sama keluarga dan kerabat korban,” ujar Presiden Direktur AirAsia Indonesia Suni Widyatmoko ketika ditemui usai acara yang digelar tertutup itu. Pada kesempatan tersebut, hadir dari
pihak AirAsia yang diwakili langsung cofounder Datuk Kamarudin, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F.H. Bambang Sulistiyo, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta perwakilan dari Polda Jatim. Sedangkan, CEO AirAsia Tony Fernandes juga menyampaikan sambutan melalui video telekonferensi dan menyampaikan duka cita dan permohonan maaf kepada keluarga korban, sekaligus komitmen menata kinerja perusahaannya agar tidak terulang. “Tidak ada acara selain berdoa dan bersilaturahim dengan keluarga korban untuk men-
genang orang-orang terkasih yang menjadi korban. Pihak perwakilan keluarga korban juga menyampaikan harapannya,” ucap Sunu. Ketika disinggung terkait hasil Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pria berkaca mata itu enggan menanggapinya dengan alasan menjadi urusan internal perusahaan. “Niatnya harus diapresiasi sehingga kami dari keluarga korban bisa bersamasama mendoakan yang terbaik buat almarhum dan almarhumah. Saya pribadi sudah ikhlas karena ini semua ujian dari Tuhan,” katanya. bbs
Editor : Arohman Layouter : Ahmad Faiz
11
SIDOARJO
Olahraga
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 29 DESEMBER 2015
Program BLU Puskesmas Molor Dipicu Kurangnya Tenaga Medis
DUTA/MOH IRFAN
TERBAIK: Pj Bupati Sidoarjo Drs. Ec. H. Jonathan Judianto, MMT menyerahkan uang pembinaan kepada atlet FORMI yang berhasil menyabet medali dalam ajang FORNAS di Bali.
Atlet FORMI Berjaya di Bali SIDOARJO - Atlit Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Sidoarjo berprestasi dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) III di Bali. Atas prestasinya itu, kemarin mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Bonus berupa uang pembinaan diberikan kepada atlet yang berhasil menyabet medali. Minggu (27/12), bonus tersebut diberikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Drs. Ec. H. Jonathan Judianto MMT di arena Car Free Day Jalan A. Yani Sidoarjo. Pemberian bonus kepada atlet berprestasi kemarin dihadiri oleh seluruh pengurus FORMI Sidoarjo. Tidak terkecuali Ketua FORMI Kabupaten Sidoarjo H. MG Hadi Sutjipto SH,MM yang hadir dalam kesempatan tersebut. Bonus uang pembinaan tersebut diantaranya diberikan kepada atlet panco, cherleader, senam Jantung maupun poco-poco. Dalam FORNAS yang diselenggarakan tanggal 9 sampai 11 Oktober kemarin, atlet FORMI Sidoarjo menyumbangkan 43 medali. Seluruh medali tersebut diperoleh dari 10 jenis lomba. Dengan kata lain atlet FORMI Kabupaten Sidoarjo meraih juara 10 jenis lomba dalam FORNAS III Bali 2015. fan
Kriminalitas
Kakek Maniak Remi, Digerebeg Polisi SIDOARJO - Kelakuan 3 orang lanjut usia ini tidak patut ditiru! Bagaimana tidak? Dengan usia kepala 6, harusnya tenang menimang cucu di rumah. Tetapi itu tidak dilakukan, justru ketiganya asyik bermain judi remi. Akibatnya tiga orang yang layak disebut kakek ini ditangkap anggota Polsek Taman. Mereka adalah Tony Irawan ( 67) , Wiyono ( 64) dan Suwandi (56) . Ketiganya diamankan petugas polisi saat tengah asyik bermain judi remi Minggu (27/12) petang sekitar pukul 22.00 WIB. Barang bukti yang disita oleh petugas adalah dua set kartu remi yang dijadikan sebagai sarana judi dan uang senilai Rp78 ribu. Saat penangkapan, mereka sedang bermain di tanah kosong belakang Rusunawa Wonocolo, Taman. “Mereka tidak bisa mengelak saat anggota datang ke lokasi,” kata Kapolsek Taman Kompol Sujud . Menurutnya , penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi penangkapan. Diinformasikan bahwa daerah mereka sering dijadikan tempat berjudi. Mendapati laporan itu, polisi melakukan tindak lanjut dengan mendatangi lokasi. Saat melakukan pemantauan ternyata petugas mendapati tiga orang kakek sedang bermain judi remi. Tanpa basa-basi, petugas menggelandang ketiganya ke Mapolsek Taman. “Barang bukti dan pelaku kemudian kita amankan,” ucapnya. Saat diperiksa, para pelaku mengatakan sudah sering berjudi disana. Mereka biasanya membuat janji terlebih dahulu sebelum datang. Mereka kenal satu sama lain karena sama-sama sering bertemu di Pasar Sepanjang, Taman saat berdagang di pagi hari. Tempat tinggal mereka juga saling berdekatan. Mereka kompak mengaku bermain judi untuk mengisi waktu luang. Untuk setiap kali berjudi, uang taruhan bervariasi tergantung kesepakatan bersama. “Buat tambah kegiatan saja. Sekalian mengakrabkan pertemanan,” kata Tony, salah satu pelaku yang satu tahun lalu juga pernah ditahan polisi karena kasus yang sama. gus
SIDOARJO - Kurangnya tenaga medis di Sidoarjo membuat program Badan Layanan Umum (BLU) Puskesmas yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) gagal terpenuhi. Padahal, pihak Dinkes menargetkan realisasi tersebut pada 2015, setelah resmi dicanangkan 2014 silam. Kepala Dinkes Sidoarjo, dr Ika Harnasti mengatakan dari 26 puskesmas yang ada di Kota Delta rata-rata hanya memiliki tiga dokter saja. Sedangkan untuk menjadikan puskesmas sebagai lembaga BLU, syarat wajib jumlah dokter yang harus dipenuhi adalah 10 orang. “ K a m i m a s i h ke k u r a ng a n tenaga medis, terutama dokter untuk menuntaskan program BLU Puskesmas,” kata Ika, kemarin. Ika beralasan pihaknya tengah menunggu hasil studi kelayakan dari tim ad hoc yang dibentuk untuk memetakan kondisi puskesmas di seluruh Sidoarjo. Selama setahun ini, lanjutnya, Dinkes mendata hal-hal yang harus dipersiapkan masingmasing puskesmas, baik itu fasilitas, tenaga medis, peralatan, pelayanan, dan kelengkapan medis lainnya. “Laporannya sedang dalam proses dan nantinya akan segera kami benahi hal-hal yang berkaitan dengan standard persyaratan BLU Puskesmas,” sambungnya.
Namun, dari laporan awal, Ika menyatakan ada 13 puskesmas (d i a nt a r a ny a , Ko t a , Wa r u , Taman, dan lainnya) yang paling siap menjadi BLU Puskesmas karena telah memiliki layanan rawat-inap. Kendati demikian, masih kurangnya tenaga dokter membuat layanan rawat-inap ini menjadi kurang maksimal. Ketika beroperasi, satu BLU Puskesmas membutuhkan tiga shift dokter selama 24 jam. Satu shift itu setidaknya dibutuhkan dua sampai tiga dokter. “Kebutuhan tambahan dokter menjadi hal yang mendesak,” ujarnya. Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Ali Masykuri, menyayangkan belum adanya satu puskesmas yang menjadi BLU. Padahal menurutnya beberapa puskesmas yang memiliki potensi bisa segera didorong menjadi BLU. “Saya pikir, yang sekiranya mendekati standard BLU harusnya bisa didorong agar jadi percontohan. Dengan begitu, meski belum semua, setidaknya ada puskesmas yang sudah BLU,” tandas Ali. Kendati demikian, Ali masih toleran atas sikap Dinkes Sidoarjo yang menunggu hasil studi kelayakan seluruh puskesmas. Menurutnya, Dinkes mengambil langkah yang aman agar program BLU Puskesmas bisa serentak dijalankan.
DUTA/IST
PERIKSA BALITA: Salah seorang tenaga medis di Puskesmas Taman, Sidoarjo, sedang memeriksa pasien balita. Tenaga medis di PUskesmas Sidoarjo minim, membuat program BLU pun molor. “Kita lihat saja janjinya. Yang jelas, 2016 BLU Puskesmas harus direalisasikan,” tegas politisi asal Partai Nasdem ini. Terpisah, Kepala B adan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, Sri Witarsih, mengatakan
Sidoarjo Kekurangan 1.200 PNS SIDOARJO -Tahun 2016, Pemkab Sidoarjo diperkirakan masih kekurangan sebanyak 1200 PNS. Namun hal itu belum bisa dipenuhi karena Pemkab Sidoarjo masih menunggu keputusan Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan) terkait kepastian perekrutan CPNS. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo Hj. Sri Witarsih, mengatakan
sudah mendengar informasi jika tahun 2016 Kemenpan akan membuka perekrutan CPNS. Informasi itu belum bisa dipastikan karena belum ada surat edaran resmi ke pemerintah daerah. “Kami tunggu surat edarannya,” ujar Sri. Meski demikian, BKD sudah menyiapkan formasi untuk CPNS di Kabupaten Sidoarjo. Jika nantinya Kemenpan tahun 2016
Sidoarjo memang sangat kekurangan tenaga kesehatan untuk 2015. Dari jumlah 1.200 kebutuhan PNS, sekitar 20 persennya merupakan kebutuhan tenaga kesehatan. “Karenanya, kami menyiapkan pengajuan CPNS ke Kemenpan,
membuka pendaftaran CPNS, pihaknya sudah siap.”Kalau Kemenpan membuka pendaftaran CPNS bagi daerah-daerah, kita sudah siapkan untuk Sidoarjo,” tukasnya. Saat ini, Pemkab Sidoarjo memang masih kekurangan pegawai, terutama untuk formasi bidang kesehatan dan guru. Sedang dalam beberapa tahun terakhir tidak ada perekrutan CPNS karena ada aturan moratorium. Padahal, jumlah PNS yang pensiun cukup banyak dan harus segera dicarikan penggantinya. Sri menyebutkan, jika tahun 2015 dan tahun 2016 ada sekitar 800 PNS yang pensiun.
karena informasinya Kemenpan sudah memberi lampu hijau pembukaan CPNS. Tenaga kesehatan dan guru menjadi kebutuhan yang mendesak karena selain kekurangan juga banyaj yang pensiun,” imbuh Sri. net
Sedangkan, jika perekrutan CPNS dilakukan tahun 2016 dan diperkirakan semester akhir, maka CPNS bisa bekerja awal tahun 2017. “Kondisi seperti ini memaksa Pemkab Sidoarjo memaksimalkan pegawai yang ada atau pegawai di instansi yang tidak terkait pelayanan bisa dikurangi dan ditambahkan di instansi yang menangani pelayanan atau kekurangan pegawai,” beber Witarsih. Dia mengemukakan, tahun 2015 lalu BKD sudah mengajukan sebanyak 800 formasi CPNS ke Kemenpan melalui BKD Pemprov Jatim, namun tidak disetujui. net
Menuju PNS yang Profesional dan Akuntabel SIDOARJO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo H. Vino Rudy Muntiawan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kepegawaian di Balai Diklat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Senin (28/12). Rakor ini diikuti pejabat pengelola kepegawaian di setiap instansi Pemkab Sidoarjo. Dalam kesempatan itu Vino menyam pai kan jika permasalahan kepegawaian saat ini sangat kom p leks. Mulai dari pelayanan
ad mi nis trasi kepegawaian sampai kualitas koordinasi dalam pelayanan kepegawaian. Ia mengatakan kondisi fluktuatif disiplin kerja pegawai tidak terlepas dari kemampuan seorang PNS itu sendiri dalam memahami tugas dan fungsinya. Untuk itu perlu adanya komitmen bersama dalam melaksanakan p e r at u r a n d i s i p l i n P N S s e c a r a sungguh-sungguh. Hal tersebut tidak lain demi tegaknya supremasi hukum
DUTA/MOH IRFAN
KOMPETENSI : Sekda Kabupaten Sidoarjo H. Vino Rudy Muntiawan membuka Rakor Bidang Kepegawaian di Balai Diklat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
kepegawaian menuju cita-cita PNS yang profesional dan akuntabel. Menurutnya, etika dan moral PNS adalah pondasi dari PNS yang ber kualitas. Prilaku birokrasi yang ideal dapat dihasilkan melalui pembentukan etika dan moral PNS itu sendiri. Ia katakan pembentukan etika dan moral perlu mendapatkan prioritas utama dalam reformasi birokrasi. Untuk itu dibutuhkan kepemimpinan yang kuat serta reformasi kelembagaan agar mentalitas PNS yang ideal dapat terwujud. “Keberadaan PNS menjadi penting apabila birokrasi mampu mendukung terwujudnya kesejahteraan umum melalui fungsi dan perannya sebagai pelayan masyarakat,” ucapnya Lebih lanjut Vino mengatakan jika pengelola kepegawaian sangat berperan dalam karir seorang pegawai ditempatnya. Ia mengatakan sebagai pengelola kepegawaian harus tahu kinerja dan kompetensi dari pegawai yang ada. Pasalnya tidak tertutup kemungkinan akan dimintai masukan Panitia Seleksi (Pansel) mutasi dalam mempromosikan seorang PNS. “Seorang kepegawain harus tahu persis, bukan hanya sekedar secara administratif pegawai tapi kondisi kompetensi dari pada pegawai itu, pengelola kepegawaian harus tahu,” ujarnya. fan
Arus Balik Liburan Padati Purabaya
IST
MEMBLUDAK: Nampak arus balik pasca liburan panjang memadati Terminal Purabaya, kemarin.
SIDOARJO – Pasca libur panjang memanfaatkan momen libur Maulid Nabi dan Hari Natal, arus balik penumpang melalui Terminal Bus Purabaya, juga terlihat melonjak. Jumlah penumpang yang datang mencapai lebih dari 40 ribu orang dan didominasi penumpang bus jalur pendek yang datang dari sejumlah daerah di wilayah Jawa Timur. Kondisi tersebut terlihat pada titik penumpang yang datang melalui Terminal Bus Purabaya, sejak Minggu pagi hingga sore yang terus mengalir. Ratusan penumpang dari berbagai daerah masuk ke jalur kedatangan bus di terminal dengan durasi hampir 200 orang per lima menit. Kedatangan kendaraan umum rute pendek seperti dari Jombang, Mojokerto dan Kertosono, mendominasi kedatangan penumpang di Terminal Purabaya di perbatasan Surabaya-Sidoarjo ini. Menurut data UPDT Terminal Bus Purabaya, jumlah penumpang datang melalui terminal tersebut hingga pukul 18.00 WIB sudah mencapai lebih dari 40 ribu orang, yang didominasi penumpang jarak pendek dari berbagai daerah di Jatim.
Namun dari penurunan penumpang jarak jauh yang menggunakan Bus antar provinsi dan juga Bus Patas, kondisinya terlihat normal dan cenderung lengang. Bahkan sebaliknya, penumpang di pintu masuk didominasi penumpang yang akan melakukan perjalanan keluar kota. Dari ratusan penumpang yang datang, rata-rata adalah warga Surabaya dan Sidoarjo yang balik dari sejumlah daerah untuk berlibur selama libur Natal sejak Rabu lalu. Arus balik libur Natal melalui Terminal Purabaya ini melonjak karena pada Senin (28/12) ini, aktivitas kerja sudah kembali normal setelah cuti bersama Natal. “Hari ini, Senin (28/12) harus kembali kerja,” ujar salah seorang penumpang, Bujes yang baru saja pulang dari Kediri, kemrain. Di Terminal Purabaya Sendiri sudah disiagakan pos pelayanan untuk membantu pelayanan kepada penumpang yang ingin memanfaatkan armada bus. Pada musim libur Natal dan tahun baru, armada bus masih banyak diminati oleh penumpang sebagai salah satu alat transportasi menuju ke berbagai wilayah di Jawa Timur dan juga di luar Jawa Timur. net
DUTA/MOH IRFAN
EVAKUASI: Petugas Lantas Polres Sidoarjo mengevakuasi korban laka lantas untuk dirujuk ke RS Anwar Medika Krian.
Tiga Bersaudara Tewas Disambar Trailer SIDOARJO – Ini peringatan bagi orang tua agar tidak mudah melepas begitu saja anaknya naik motor di jalan raya. Apalagi berboncengan tiga. Pasalnya, begitu tak mampu menguasai kemudi, kecelakaan menunggu di depan mata. Seperti yang dialami Indri Eka Krismani (16), Ramadana Uswatun (13) dan Nesa Dwi Margareta (3) asal Dusun Sidogolong, Desa Watugolong Kecamatan Krian. Senin (28/12) siang, tewas dilokasi kejadian, setelah disambar truk trailer dari belakang. Ketika itu mereka berboncengan tiga mendarai motor melintas dijalan raya Punokawan.Ketiga jenazah korban,dilarikan ke RS Anwar Medika Sidoarjo. Akibat kecelakaan menyebabkan ketiga anak ini meninggal. Kecekanaan bermula ketika Indri Eka Krismani dan kedua saudaranya Ramadana Uswatun,Nesa Dwi Margareta berboncengan 3 mengendarai motor bebek Yamaha Vega W 5183 WY,melintas dijalan raya Punokawan dari arah pabrik pakan ternak Charoen Pokphand menuju Krian kota. Setibanya ditempat kejadian, satu unit motor yang ditumpangi 3 anak ini bersenggolan dengan kendaraan lain,yang tidak diketahui Nopolnya. Diduga karena tidak menguasai stir, motor oleng kekanan dan jatuh ke aspal. Secara bersamaan meluncur truk trailer Nopol L 9060 UQ ,dikemudikan Andri Sulistyo (36) warga Bulak Banteng Surabaya. Naas, ketiga anak itupun terlindas roda belakang truk trailer dan tewas dilokasi kejadian. Pasca kecelakaan terjadi,jalan raya itu seketika mengalami kemacetan panjang. Kanit Laka Lantas Polres Sidoarjo, Ipda Muhammad Fahmi mengatakan ketiga korban ini, berboncengan mengendarai satu unit motor melintas dari arah, pabrik pakan ternak Cahroen Pokphand menuju Krian kota. Setibanya dilokasi,motor yang dikendarainya bersenggolan dengan kendaraan lain. Sehingga korban tidak bisa mengendalikan stang stir hingga oleng dan jatuh ke aspal. “Saat mereka terjatuh,truk trailer dari jalur yang sama sedang melintas. Dan ketiga korban seketika terpelindas ban bagian belakang. Para korban dievakuasi dan dilarikan ke RS Anwar Medika Sidoarjo.Sementara Sopir truk trailer diamankan dan masih kami mintai keterangan terkait kejadian tersebut,” pungkasnya. gus/hir
Editor : Imam Ghozali Layouter : Manila
12
GRESIK
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 29 DESEMBER 2015
Penghargaan
Sindikat Pupuk Cair Dibongkar
Gresik Raih Wahana Tata Nugraha GERESIK - Untuk yang pertama kalinya, Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) bidang Lalulintas untuk kategori kota kecil tahun 2015 dari Kementerian Perhubungan. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Pj Bupati Gresik, Dr Akmal Boedianto di Istana Negara, Jakarta. Selain Gresik, di Jawa Timur, ada 27 dari 38 kabupaten/kota yang juga mendapat penghargaan di bidang penataan lalu lintas tersebut. “Ini merupakan kali pertama, Kabupaten Gresik menerima penghargaan berupa plakat WTN. Yang paling istimewa penerimaan penghargaan WTN ini untuk yang pertama diserahterimakan oleh Presiden RI. sebelumnya, penghargaan diserahkan oleh Menteri Perhubungan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Gresik Andhy Hendro Wijaya kepada kabag Humas Suyono, di kantornya Senin (28/12). Menurut Andhy, peran serta dan dukungan masyarakat menjadi komponen utama diraihnya penghargaan WTN ini. Pasalnya, penilaiannya meliputi berbagai aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik, serta beberapa penataan lalu lintas terprogram. “Selain juga pembangunan dan pembenahan beberapa fasilitas pendukung. Misalnya pemasangan rambu lalu lintas di beberapa titik, pembangunan halte, trotoar, areal parkir dan terminal serta fasilitas pendukung lainnya,” tegasnya. Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan permintaan Jokowi, bahwa layanan transportasi publik harus benar-benar sesuai keinginan masyarakat. “Hal ini sangat kami perhatikan dan perlu ditindaklanjuti terutama dalam pengadaan transportasi masyarakat di Gresik. Kami akan melaksanakan kebijakan presiden ini sesuai aturan tentunya disesuaikan dengan keadaan di lapangan di wilayah kabupaten Gresik,” ungkap Andhy. sal
Kepemudaan
PP Masuk Anggota Koperasi GRESIK - Menjelang berakhirnya tahun 2015, Kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Gresik periode tahun 2011-2015 berakhir. Bertempat di Rumah Makan Sumatera, Jl Proklamasi Gresik, Minggu (27/12), MPC PP Kabupaten Gresik pun mengelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih kembali Ketua Umum (Ketum) dan formatur struktur pengurus. Dihadiri Wakil Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPH) PP Provinsi Jawa Timur, M. Rizal didampingi Catur Priyo Utomo dan Rachmatullah, Ir. H. Lailatul Qodri, Ketum Demisioner MPC PP Kabupaten Gresik, mengucapkan terima kasih atas kinerja pengurus lama dan kesolidan anggota terhadap organisasi. “Kegiatan yang sudah kami lakukan lima tahun ini, yaitu bantuan untuk korban banjir, santunan anak yatim, pemberian takjil, pasar murah di Kecamatan Duduk Sampean dan pemberian baju bekas layak pakai untuk penghuni TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Ngipik,” jelas Qodri. Sementara dalam Muscab, rapat yang dipimpin I Made Agus Budiana, didampingi Syamsul Arifin dan Anton Sudjarwo, akhirnya peserta secara aklamasi menunjuk HL Qodri sebagai calon ketum menyusul dalam penjaringan hanya ada satu calon tunggal. HL Qodri sebagai Ketum MPC PP Kabupaten Gresik periode 2015-2019 akhirnya dilantik M Rizal mewakili Ketum MPW PP Jatim, H La Nyalla Mattalitti yang berhalangan hadir. HL Qodri dalam kepemimpinanya ke depan selain akan membahas tentang kartu anggota juga koperasi. “Untuk bisa memperoleh kartu anggota, seorang anggota harus menjadi anggota ranting dulu. Makanya untuk ke depannya pembentukan ranting harus digalakkan, tidak hanya PAC. Selain itu setiang anggota PP juga menjadi anggota koperasi,” tegasnya. Terkait koperasi, lanjut HL Qodri, saat ini perusahaan hanya mau menerima tenaga kerja dari koperasi dan CV. “Jadi, koperasi ini sangat penting, jika ingin anggotanya sukses,” tandasnya. grk2/sal
DUTA/AGUS SALIM
BERORASI: Salah seorang mahasiswa Gresik yang tergabung dalam PMII saat mengelar orasi di atas mobil anggota dewan setempat. Mahasiswa menolak pembangunan gedung baru DPRD yang menelan anggaran Rp 50,9 Miliar.
PMII: Dewan-Pemkab Konspirasi DPRD Bangun Gedung Baru Rp 50,9 Miliar GRESIK-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), berunjuk rasa menolak pembangunan beberapa gedung termasuk DPRD Gresik yang baru. Dalam aksinya, mahasiswa meminta anggota DPRD Gresik menghentikan pembangunan gedung baru karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan biaya pendidikan dan kesehatan. Dengan membawa poster yang bertuliskan ‘Gresik Tidak Butuh Gedung DPRD yang Baru’, ‘Tolak Pembangunan Gedung Baru DPRD Gresik’.Ketua PMII cabang Gresik, Haris Sofwanul Faqih menuturkan aksi unjuk rasa yang dilakukan ini semata-mata menolak anggaran APBD yang hanya diperuntukkan buat pembangunan gedung gedung pemerintahan baru. Padahal, gedung gedung masih sangat layak, begitu juga DPRD Gresik yang lama masih sangatlah kokoh. Dalam aksinya, mahasiswa juga menolak beraundensi dengan
Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib. Mereka tetap bersikukuh ingin beraudensi dengan Ketua DPRD Gresik, Abdul Hamid yang tidak ada di tempat. Proyek megah lainnya yang diduga kongkalikong antara dewan dengan pemda yaitu pembangunan stadion Joko Samudro, di Bukit Lengis, Kecamatan Kebomas, Gresik. Sebab anggaran yang jelas-jelas menghabiskan anggaran ratusan miliar Rp260 miliar lebih ternyata juga disetujui wakil rakyat Gresik. “Sekarang rencana pembangunan gedung baru DPRD Gresik di depan kantor pajak Gresik juga disetujui dewan dengan alokasi anggaran Rp50,9 miliar. Ini konspirasi apa lagi,” kata pria yang akrab disapa Bogel, Senin (28/12). Para mahasiswa menuntut anggaran pembangunan Gedung DPRD dialihkan untuk kepentingan rakyat, seperti tingkatkan alokasi anggaran di sektor kerakyatan, yaitu biaya pendidikan, biaya pertanian, anggaran untuk membebaskan banjir berlangganan. Dalam orasinya, mereka beranggapan, adanya konspirasi rencana pembangunan gedung baru DPRD Gresik itu. “Bagaimana mungkin pemban-
gunan gedung baru DPRD Gresik dapat alokasi anggaran di 2016 sebesar Rp50,9 miliar jika tidak konspirasi antara DPRD dan Pemda Gresik. Padahal rakyat Gresik masih membutuhkan biaya pendidikan murah, biaya kesehatan dan biaya pertanian yang murah,” kata Bogel. Para Mahasiswa itu juga merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Gresik dengan terus meneriakkan tuntutan tuntutannya. Sembari menaiki mobil dinas dinas milik Wakil Ketua DPRD, mereka juga membakar spanduk spanduk mereka sebagai kekesalannya. “Upaya kritis akan kita terapkan hingga jelas adanya rumusan yang memberikan kejelasan akan makna dan fungsi wakil rakyat membela rakyatnya. Seakan rakyat dirampas hak hak nya, mahalnya pendidikan yang membuat mengeluhnya banyak masyarakat Gresik. Ini membuktikan fiodalisme jelas jelas masih tertanam di Kabupaten Gresik. Sebagai komitmen adalah setiap kebijakan yang tidak seimbang dengan rakyat, kita akan kritisi dan akan kita lawan,” pungkas Argadahana, devisi Advokasi PMII Gresik dalam orasinya didalam gedung DPRD Gresik, seraya membubarkan.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib saat dikonfirmasi mengatakan, mahasiswa memang tidak mau aspirasi nya disampaikan melalui wakil ketua. Padahal, dalam aturannya diatur kolektif kolegial. Dimana, ketua yang berhalangan hadir bisa diwakilkan ke wakil ketua. “Selama aspirasi yang disampaikan tidak mengganggu ketertiban umum biar aparat kepolisian yang menangani. Meskipun saya sudah menawarkan diri menjadi mediator aspirasi keinginan mahasiswa terkait pembangunan gedung baru DPRD Gresik,” tutur Nur Qolib yang sebelumnya menemui para pengunjukrasa. Sebenarnya, tambah Qolib, pada tahun depan wacana pembangunan gedung baru DPRD itu rencananya akan dikaji kembali, dan itu sudah dirapatkan sebelumnya. Jika mereka mengutarakan aspirasinya lewat unjuk rasa, kita hormati mereka. “Terkait substansi yang mereka tuntut (pembangunan) sudah dalam pembicaraan internal Kami, dan sudah di evaluasi oleh tim anggaran dan badan anggaran, jadi bukan karena ada demo ini terus tidak jadi, karena dari kemarin kemarin sudah di rapatkan,” pungkasnya. gus
Spesialis Pembobol Rumah Dibekuk Polisi GRESIK - Setelah berhasil meringkus dua pelaku spesialis pembobol rumah, aparat Polres Gresik, terus memburu dua otak pelaku yang melarikan diri. Empat orang spesialis pembobol rumah di Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah, Gresik diringkus Polisi sebelum mendapatkan mangsanya. Penangkapan bermula adanya kecurigaan polisi yang sedang berpatroli, melihat mobil rental Suzuki Ertiga nopol aspal N 441 VJ yang tidak lain milik keempat pelaku. Diterangkan Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo, sebelumnya anggotanya telah menangkap dua pelaku kasus curat spesialis pembobol rumah antar kota. “Dua pelaku yang kami bekuk masing-masing M.Sodiq (38) warga Desa Praban, Kecamatan Sidokare dan Budi Purnama (41) warga Kampung Baru dan keduanya merupakan berasal dari Sidoarjo,” katanya, Senin (28/12). Lebih lanjut AKBP Ady Wibowo mengatakan, dari penangkapan kedua pelaku itu saat diperiksa merupakan spesialis pembobol
DUTA/AGUS SALIM
GELAR UNGKAP: Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo saat melakukan gelar ungkap kasus pembobolan rumah di halaman Mapores setempat, kemarin. rumah yang berpindah-pindah tempat. Bahkan, komplotannya kerap kali melakukan aksi serupa di Banjarmasin 2 kali, Samarinda 3 kali, dan Mojokerto 2 kali. “Dari pengembangan penyidikan ada dua pelaku yang masih buron yang juga menjadi
otaknya. Yakni, Syaifudin dan Yudi yang sudah diketahui identitasnya,” tuturnya. Sedangkan modus yang dilakukan komplotan ini mengincar rumah kosong yang ditinggal pemiliknya. Sebelum melakukan
aksi, komplotan ini membagi tugas ada yang mengawasi di dalam mobil. Pelaku lainnya, sebagai eksekutor masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu dengan memakai linggis. Sementara itu, salah satu pelaku M.Sodiq yang juga merupakan residivis menuturkan, hasil dari membobol rumah digunakan untuk biaya hidup dan bersenang senang dengan temannya. “Saya pakai berfoya-foya tapi saat melakukan di Gresik kami belum sempat mencuri karena sudah kepergok duluan,” terang pria tambun yang mengaku memiliki warung kopi di Sidoarjo. S e l a i n m e ng a m a n k a n d u a pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang dipakai untuk melakukan aksi pembobolan. Barang bukti itu diantaranya, 2 buah linggis khusus, 1 tas warna hitam, 1 buah plat nomor aspal nopol N 441 VJ, dan mobil Suzuki Ertiga nopol W 977 RD. Atas perbuatannya itu, kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. gus
GRESIK-Sidikat pupuk cair di Gresik berhasil diungkap Polisi Sektor Manyar, Kabupaten Gresik. Sedikitnya delapan orang dalam kasus ini dan harus meringkuk di sel mempertanggung jawabkan perbuatannya. Terungkapnya sindikat itu berawal dari adanya laporan sering hilangnya pupuk cair di PT Petrosida Gresik. Dari delapan pelaku, tujuh diantaranya sebagai petugas keamanan atau Security yang seharusnya mengamankan justru sebaliknya 7 satpam tersebut malah mencuri 23 kardus pupuk jenis fonesida di tempat kerjanya. Tujuh orang satpam yang dibekuk diantaranya Hangga Pradana (26), warga Jalan Harun Tohir IX/93 Gresik. Selanjutnya, Achmad Ardiansyah (22), warga Jalan Panglima Sudirman X/18 Gresik, Heri Iswanto (28), warga Kecamatan Benjeng, Muhammad Lutfi (26), warga Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Sedangkan empat pelaku lainnya adalah, Deni Setiawan (22) warga Desa Pulang, Kecamatan Randu Blatung, Blora. Sukarno Pranata Maulana (23), warga Benowo Tegal III/9 Surabaya. Didik Riyanto (21), warga Desa Jati Kecamatan Jati, Blora. Sementara pelaku lainnya, Nanda Adi Kurniawan (22), warga Desa Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kabupaten Semarang, merupakan orang luar yang membantu melancarkan aksi. Kapolsek Manyar AKP Mulyono mengatakan, selain mengamankan 8 orang pelaku pihaknya juga menyita beberapa barang bukti dari hasil mencuri. Barang bukti itu diantaranya, 23 dus pupuk jenis fenosida, dan satu unit Mobil Yaris nopol W 1392 BX. “Penangkapan ini berawal saat anggota saya mendapat informasi ada salah satu pabrik di wilayah Gresik ada kasus pencurian. Mendapat laporan itu, kami langsung mengembangkan penyidikan dan melakukan patroli. Dalam waktu tidak lama, saat pelaku melakukan aksinya dengan membawa mobil berisikan pupuk jenis fonesida kami tangkap beserta barang buktinya,” ujarnya, Senin (28/12). AKP Mulyono menambahkan, dari hasil pengakuan salah satu pelaku aksi pencurian ini dilakukan selama empat bulan terakhir. “Dari pengakuannya mereka mencuri untuk tambahan hidup dan ngopi sehari-hari,” tambah Kapolsek yang trrkrnal dengan sebutan Ustadz ini. Masih menurut AKP Mulyono, modus yang dilakukan pelaku tersebut saat melakukan tugas jaga mengambil pupuk di tempat produksi. Selanjutnya, ditaruh di belakang jok sopir. “Pelaku sudah bekerjasama buktinya saat keluar pabrik yang jaga pintu keluar komplotannya sendiri. Sehingga, memudahkan menjalankan aksinya,” paparnya. Akibat kejadian itu, manajemen perusahaan PT Petrosida mengklaim mengalami kerugian Rp60 juta. Pasalnya, pupuk yang dicuri dijual diluar dengan harga satu kardus Rp100 ribu. Sedangkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedelapan pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP ancaman hukuman 7 tahun penjara. Barang bukti yang diturut diamankan diantaranya 23 kardus pupuk jenis fonesida, dan satu unit mobil Toyota Yaris nopol W 1392 BX yang dipakai untuk menjalankan aksi. gus
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Sulistyorini
13
TAPAL KUDA
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SENIN, 28 DESEMBER 2015
SITUBONDO-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEP
Parisiwata
Wisata Rembangan Optimis Penuhi PAD JEMBER – Kepala Unit Pelakasana Teknis Daerah (UPTD) Wisata Rembangan Mohammad Sholeh optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini sebesar 1,075 miliar bakal tercapai. Optimisme itu berdasar catatan pendapatan pada pekan ketiga Desember 2015 yang sudah mencapai lebih 96 persen. Terlebih sisa Kepala UPTD Wisata Rembangan, Mohammad Sholeh yang hanya kurang dari 4 persen akan bisa dipenuhi seluruhnya hingga memasuki musim liburan tahun baru 2016 setelah semua kamar sudah dipesan wisatawan. Selain menyediakan kamar wisata sebanyak 45 unit, UPT Wisata Rembangan juga memiliki fasilitas lain untuk berekreasi. Bahkan untuk memacu pemasukkan pada tahun baru 2016, digelar hiburan. “Kami juga akan memberikan fasilitas berupa panggung hiburan yang akan dimeriahkan dengan artis-artis Jawa Timur,” kata M. Sholeh, ketika ditemui di kantornya kemarin. Ia yakin target PAD tersebut terpenuhhi karena setiap penghujung tahun baru kawasan wisata Rembangan menjadi tempat favorit wisatawan lokal masyarakat Jember maupun sekitarnya. Wisatawan ini kebanyakan ingin menikmati pemandangan alam malam hari di kawasan puncak Jember. Ke depan, lanjut M Sholeh, Wisata Rembangan juga menjadi jujukan atau destinasi wisatawan regional maupun nasional. Ia juga berharap bisa menggaet wisatawan mancanegara. Sekadar diketahui, kawasan Wisata Rembangan mengembangkan Buah Naga yang merupakan kerjasama dengan Dinas Pertanian, tanaman Sengon dengan Kantor Lingkungan Hidup, tanaman kopi dengan PTPN, serta buah-buahan lainnya yang mendukung sebagai area agrowisata. rul/aif
DUTA/dok
TANJUNG TEMBAGA: Menhub Ignatius Jonan didampingi Gubernur Jatim Soekarwo saat meresmikan pengoperasian terminal baru Pelabuhan Probolinggo, 12 Desember 2015 lalu.
Menhub Ancam Cabut Pengelolaan Pelabuhan Probolinggo SURABAYA- Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI mengancam akan mencabut kewenangan pengelolaan Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo dari Pemprov Jatim jika dalam waktu 1 tahun tidak bisa mengelola pelabuhan itu dengan baik. “Kalau dalam waktu 1 tahun ini Pemprov Jatim tidak mampu mengelola Pelabuhan Probolinggo maka Menteri Perhubungan mengancam tidak akan memberikan kewenangan pelabuhan kepada Pemprov melalui BUMD lagi,” ujar Kepala Dinas Perhubungn dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, Minggu (27/12) kemarin.
Sebaliknya, kata Pj Bupati Lamongan, jika pengelolaan Pemprov Jatim berhasil, maka akan menjadi percontohan bagi provinsiprovinsi lain di Indonesia. ”Kemenhub berencana akan memberikan kewenangan serupa untuk provinsi lain dan malahan akan menambah lagi untuk pelabuahanpelabuhan lain di Jatim untuk dikelola provinsi,” ungkap Wahid. Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo merupakan satu-satunya pelabuhan di Indonesia yang dikelola oleh Pemprov Jatim melalui PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) sebagai operator pelabuhan yang merupakan
Polres Pasuruan Amankan Ratusan Botol Miras
Kantibmas
Polisi Tetap Siaga Amankan Kantor KPU SITUBONDO-Meski saat ini, personil Polres Situbondo tersedot dengan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016 di sepanjang Jalur Pantura Situbondo, dengan sandi operasi lilin Tahun 2015. Namun polisi tetap melakukan penjagaan terhadap Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslih Kabupaten Situbondo. Bahkan, untuk melakukan penjagaan pada dua lembaga penyelenggara Pilkada Situbondo, Kasat Sabhara Polres Situbondo AKP Haryono bersama anggotanya langsung melakukan patroli pada dua penyelenggara Pilkada tersebut. “Kami tetap melakukan penjagaan terhadap dua kantor penyelenggara Pilkada serentak. Itu dilakukan sembari menunggu penetapan Paslon Cabup-Cawabup pemenang dalam Pilkada Situbondo,” kata AKP Haryono, Kasat Sabhara Polres Situbondo, Minggu (27/12). fat
Pengairan
Keruk Sungai, Pemkab Beli Bego Rp 1 Miliar PAMEKASAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menganggarkan pembelian alat berat berupa bego sebesar Rp 1 miliar untuk kepentingan normalisasi dan peningkatan kualitas saluran sungai di daerah ini. Rencana tersebut dianggarkan melalui APBD 2016, sebagai upaya efesiensi anggaran dalam pengendalian banjir yang selama ini dilakukan secara manual. “Nanti kita akan membeli bego untuk meningkatkan kualitas saluran sungai,” kata Ach MAD Sjaifudin, Kepala Dinas PU Pengairan Pamekasan, kemarin. “Kemarin kita ditawarin bego spider yang bisa naik turun sungai, tapi harganya mahal yakni Rp 1,5 miliar. Kalau dibelikan bego biasa (tanpa turun sungai), itu bisa dapat tiga (unit),” ungkapnya. Lebih lanjut ditegaskan, keberadaan alat berat tersebut diyakini mampu meningkatkan saluran sungai pada 2016 mendatang. Sehingga lebih maksimal. “Untuk driver (pengemudi bego) dan teknis lainnya, nanti akan ada pelatihan kepada operatornya,” tegasnya. “Karena kalau tidak dilatih dulu (sebelum membeli bego), percuma membeli bego. Nanti tidak ada fungsinya (hasil pelatihan),” pungkasnya.pmk2/bj
Peristiwa
Pos Polisi di Sampang Ambruk Diterjang Angin Ribut SAMPANG-Diduga karena tidak mampu menahan terpaan angin yang disertai hujan, bagian belakang Pos Pelayanan operasi lalin 2015 liburan Natal dan Tahun baru Polres Sampang di Monumen Trunojoyo Kabupaten Sampang, ambruk sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (27/12), kemarin. Beruntung tidak ada korban dalam musibah ringan tersebut. Hanya saja sejumlah polisi yang berjaga kaget dengan robohnya sebagian pos tersebut.“Enggak ada korban itu mas, yang saya lihat cuma roboh sedikit, dan aman-aman saja,” kata Sulton salah satu warga Sampang. Pantauan di lapangan, dengan ambruknya sebagian pos pelayanan oprasi lalin 2015 tersebut kemudian dilakukan perbaikan. bej
anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim. Di tambahkan Wahid, skema pengelolaan Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo ada 2 sumber pembiayaan yakni dari APBN untuk sisi laut dan APBD Jatim untuk sisi darat. “Untuk sisi laut yang dibiayai pusat merupakan kerjasama pemanfaat lahan. Untuk itu dalam waktu dekat akan ada penandantanganan kerjasama antara Gubernur dam Pemerintah Pusat,” bebernya. Kemudian untuk pengelolaan sisi darat seperti bongkar muat dan pergudangan dibiayai melalui APBD Provinsi Jatim. Namun menurut Wahid Provinsi harus melalui meka-
DUTA/ABDUL AZIZ
MIRAS: Ratusan botol miras yang berhasil diamankan petugas. PASURUAN -Dalam rangka pengamanan pelaksanaan Natal dan perayaan tahun baru 2016, Polres Pasuruan telah mengadakan operasi peredaran Narkoba dan minuman keras (miras) yang berada di wilayah hukum Polres, sebagai upaya cipta kondisi aman. Dari upaya itu, Satuan Fungsi Narkoba dengan jajaran Polsek pada Sabtu (26/12) malam berhasil mengamankan puluhan botol miras berbagai jenis dan merk.
Sejumlah 196 botol arak jowo, 62 botol Tomi Stanley, 84 botol Mc. Donald, 4 botol vodka, 11 botol anggur disita dan dijadikan barang bukti. Selain menyita miras, petugas juga menggelandang pemilik warung dan toko yang menjual miras tersebut ke Polsek setempat. “ Selanjutnya para penjual tersebut akan dilakukan proses sidang tipiring di PN Bangil, “ ujar Kasubsatgas V Humas Polres, AKP Mujiati, Minggu (27/12) kemarin. Menurut dia, giat cipta kondisi dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas yang pada umumnya merupakan awal dari tindak kriminalitas tersebut didahului dengan terjadinya pesta miras dan biasanya juga adanya penggunaan narkoba. “ Dengan demikian, maka pikiran manusia tidak terkontrol sehingga terjadilah tindak kriminalitas tersebut yang bisa merugikan orang lain, “ jelasnya. Selain mengantisipasinya, lanjut AKP Mujiati, sesuai dengan atensi pimpinan Polri, juga perlu dilakukan kegiatan operasi miras secara terus menerus dan intensif di wilayah hukumnya. Sehingga peredaran miras dan Narkoba bisa diantisipasi sedini mungkin. “ Apalagi saat ini telah digelar giat operasi lilin 2015 dalam rangka pengamanan perayaan natal dan perayaan menjelang tahun baru 2016 nanti, ” imbuhnya. dul
Bupati dan MUI Setuju Pembentukan Tim Terpadu Khusus Santet PROBOLINGGO- Pihak Polres Probolinggo berencana membentuk tim terpadu khusus menangani konflik isu santet. Sebab, di Kabupaten Probolinggo sejak dahulu marak isu santet. Sejumlah kejadian di Desa-desa menjadi buktinya. Warga sangat mudah terpancing isu santet, dan tak segan mengepung rumah warga yang dituduh punya santet. Isu santet belakangan terjadi di Desa Kalibuntu dan Sidopokso kecamatan Kraksaan, serta Desa Penambangan Kecamatan Pajarakan. Bupati ProbolinggoTantriana Sari merespon positif pembentukan tim terpadu penanganan konflik isu santet. Namun, tidak akan ada anggaran khusus yang dialokasikan untuk tim terpadu tersebut. Sebab, anggota tim terpadu itu sendiri merupakan PNS (pegawai negeri sipil) dan
anggota Polri. Dia juga mengaku sudah menerima surat pengajuan pembentukan tim terpadu penanganan konflik isu santet tersebut. Pihaknya pun menyetujui upaya dari Polres Probolinggo tersebut.”Saya mendukung, upaya pencegahan konflik isu santet. Karena, sering masalah isu santet yang menimbulkan tindak kriminal,” katanya. Tantri berharap, pembentukan tim terpadu itu sendiri diharapkan dapat meminimalisir dan mengurangi kejadiankejadian yang dilatarbelakangi masalah isu santet. “Kalau soal anggaran saya mengumpulkan semua satker penerimaan DPA. Salah satu point yang disampaikan, ada pembentukan tim yang mohon maaf, ada honor dan sebagainya, kami minta dikurangi,” katanya.
Pemkab, lanjut Tantri, sudah memiliki TPP, tunjangan jabatan. Itulah seharusnya yang digunakan maksimal. Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten setempat pun menyikapi serius polemik isu santet berujung pada tindak kriminal. Bahkan, MUI akan segera membentuk tim kecil khusus menangani isu santet, saat pengajuan pembentukan tim terpadu sudah disetujui oleh Bupati. Sekretaris Umum MUI Kabupaten setempat, KH. Syihabuddin menegaskan, harus segara ada penanganan lebih serius dan khusus terhadap masalah isu santet. ”Konflk yang dipicu isu santet di Kabupaten Probolinggo ini sudah sangat serius. Supaya tidak berkelanjutan, harus segera ditangani dengan serius dan khusus,” tandasnya, Minggu (27/12), kemarin. afa
nisme konsesi dulu. Artinya Pemprov Jatim harus menyerahkan dulu aset-aset kepada BUMD sebagai penyertaan modal. “Kemudian diserahkan lagi kepada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yakni PT DABN sebagai operator yang juga harus dimintakan ijin kepada Kesyahbandaran Probolinggo untuk memperoleh Hak Guna Bangunan,” ujar Wahid. Menurut Wahid, awal tahun 2016 mendatang akan segera dibahas di DPRD Jatim untuk penyerahan aset ini sebagai penyertaan modal dari Provinsi Jatim dalam pengelolaan pelabuhan tersebut. “Saat ini di pelabuhan memang masih dalam taraf uji coba operasi,” pungkasnya. ud
Koperasi Kalah Lelang, Anggota Geruduk Dispenda JEMBER-Diduga kalah lelang pengelolaan tempat wisata Pantai Watu Ulo Ambulu, anggota koperasi mendatangi kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jember. Mereka kecewa atas tender yang dimenangkan CV Massawil Lestari Bahari. “Kami ingin menyampaikan aspirasi tentang kekecewaan kami, karena proses lelang Pantai Watu Ulo tidak profesional,” DUTA/syaifudin kata Sukri, koordinator warga. Kepala Dispenda Jember, Suprapto. Menurut Sukri, pelaksanaan pengumuman lelang tersebut seharusnya terbuka. Proses lelang juga tertutup. “Namun kenyataanya, dalam menentukan pemenang tender ada bocoran informasi ke pihak lain, mengenai besaran nilai yang kami tawarkan. Sehingga lelang dimenangkan pihak lain,” ujarnya, Jumat pekan lalu. Pihaknya menampik protesnya itu punya maksud menyudutkan Dispenda. “Kami hanya meminta Dispenda untuk menjelaskan kepada warga mengenai proses lelang tersebut,” tuturnya. Warga yang protes merupakan pengurus dan anggota Koperasi Kampung Wisata Watu Ulo. Mereka memiliki 150 anggota dengan iuran Rp 300 ribu. “Dari situ kami mampu mengumpulkan Rp 40 juta, ditambah sejumlah dana yang diberikan oleh beberapa orang untukpemberdayaan warga setempat,” papar Sukri. Dana tersebut dipakai untuk ikut lelang. Namun setelah tender diumumkan, pihaknya kalah. Pengelolaan Pantai Watu Ulo dimenangkan CV Massawil Lestari Bahari dengan nilai kontrak sebesar Rp 45,5 juta. Nilai yang ditawarkan koperasi sebesar Rp 42 juta. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jember, Suprapto, menyatakan persoalan ini telah rampung dan mencapai kesepahaman. “Sudah klir, warga hanya meminta mulai tahun depan. Panitia lelang tidak cuma mempertimbangan besaran nilai lelang saja, melainkan juga faktor keterlibatan warga setempat,” terang Suprapto di ruang kerjanya Menurutnya, keputusan memenankan CV Massawil Lestari Bahari karena nilai penawaran yang lebih tinggi. “Penawaran lebih tinggi CV Massawil, jadi kami tidak mungkin mundur lagi, karena proses lelang sudah kelar,” jelasnya. Namun demikian, kedepan Dispenda mempertimbangkan faktor keterlibatan warga setempat. Sehingga labanya dapat dirasakan warga sekitar. “Kami akan merumuskan mengenai keterlibatan warga dalam pengelolaan Pantai Watu Ulo kedepan, agar perselihan seperti ini tidak terulang kembali terjadi,” janjinya. rul/aif
Amankan Wisatawan, Pasang Bendera Merah di Pantai Wisata SITUBONDO- Untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama libur Natal dan Tahun Baru bagi para wisatawan yang sedang belibur di wisata pantai, petugas Satpolair Polres Situbondo memasang bendera merah sebagai tanda zona aman. Bendera zona aman tersebut dipasang pada dua pantai yang menjadi tempat wisata. Antara lain, dipasang di wisata pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, dan pantai Pathek, Desa G elung, Kec amatan Panarukan, Situbondo. Kasat Polair Polres Situbondo , AKP Lukman Hadi mengatakan, pihaknya sengaja memusatkan pengamanan di Pasir Putih dan pantai Pathek. Lantaran pada dua lokasi wisata pantai tersebut diprediksai paling ramai dikunjungi wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru. “Kami sengaja memasang bendera sebagai zona aman.
Ini untuk mengantisipasi agar pengunjung yang hendak mandi dan berenang tidak melewati bendera, demi untuk menjaga keselamatan para wisatawan,”kata Lukman Hadi. Selain memasang bendera merah, Satpolair nantinya juga akan terus berpatroli menggunakan kapal. Sedikitnya ada empat personil yang disiagakan untuk terus berpatroli di sekitar pantai wisata. “Petugas yang patroli dengan jalan kaki juga kami siapkan untuk mengawasi para pengunjung yang sedang berenang, naik kanu dan perahu wisata,”pungkasnya. Sementara itu Polres juga menyiagakan kapal patroli. Satpolair Polres Situbondo juga menyiagakan empat personilnya pada dua wisata Pantai tersebut. Sebab, hampir dipastikan terjadi peningkatan pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru pada dua wisata pantai tersebut.fat
DUTA/fatur bari
WISATA: Petugas Satpolair sedang memberi penjelasan kepada anak-anak yang berlibur di pantai Pasir Putih. Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron
14
MATARAMAN
DUTA MASYARAKAT SENIN, 28 DESEMBER 2015
BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN
Kriminalitas
Duet M Kembali Pimpin PKB Terpilih Aklamasi, Tak Ada Pemecatan
DUTA/SITI
DIGIRING: Tersangka penikaman istri saat digiring ke Mapolsek Jenangan, Ponorogo.
Suami Tikam Istri dengan Obeng PONOROGO - Andi alias TB (23) warga Desa Danyang, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo kini harus menikmati dinginnya sel tahanan di Mapolres Ponorogo. Buruh bangunan itu, Ahad (27/12) diciduk polisi dari Polsek Jenangan, karena berusaha melakukan pembunuhan terhadap istrinya, LD alias Sirum (31) pada Sabtu (26/12) malam. Akibat dianiaya oleh suami keduanya, warga Dukuh Krajan, Desa Ngrupit Jenangan, Ponorogo itu mengalami luka tusuk pada leher, luka lebam pada kedua pipinya, dan mulutnya robek. Dibantu oleh tetangganya korban melaporkan kejadian itu kepada Polsek Jenangan. “Korban mengalami luka-luka muka lebam, mulut sobek, leher luka.Tapi masih besyukur ditancap obeng tapi tidak sampai tembus, korban selamat. Perbuatan tersangka sudah ke 3 kali, sangat keterlaluan. Ini merupakan upaya pembunuhan. Dan mau tidak mau korban melaporkan diri, dan sudah membuat surat peryataan minta dicerai,” terang Kapolsek Jenangan, AKP Suwito. Menurut Suwito, pemicu penganiyaan itu karena korban tidak mau turuti perintah pelaku. Penganiyaan pertama dilakukan RSU Aisyiyah Ponorogo, saat korban menunggui majikannya yang sedang melahirkan. Tapi oleh pelaku, korban tidak boleh tunggui majikan, lalu dipukuli di RSU tersebeut. “Masuk ruangan dihajar lagi, diajak pulang dibonceng sampai rumah dihajar lagi. Terlapor sudah ditahan di Mapolres. Pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat (1) dan (2) UU No.23/2004 tentang KDRT dengan ancaman 10 tahun penjara,” imbuh Suwito. Tersangka yang kini ditahan di Mapolres Ponorogo mengaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya itu karena jengkel, istri tidak mau menuruti kata-katanya, seperti jaga kesehatan dan jangan telat makan. “ Istri tidak bisa diomongin jengkelin. Saya pukul pakai tangan kosong 3 kali,” terang tersangka saat dimintai keterangan di Mapolres Ponorogo, kemarin. Sedangkan tikaman pada leher korban dengan obeng, kata pelaku sebagai upaya untuk menakut-nakuti istrinya saja agar menurut kepada dirinya. “Cuma untuk menakut-nakuti saja agar kapok, awal dibilangi susah banget,” imbuh tersangka. sna
Pilkada KPU Tulungagung Gelar Diskusi Publik TULUNGAGUNG - Kendati tidak termasuk daerah yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2015, KPU Tulungagung, menggelar diskusi publik terkait pasca pelaksanaan pilkada serentak 2015. Diskusi yang berlangsung di Ruang Media Center Kantor KPU Tulungagung jl.abdul Fattah kelurahan botoran cukup marak. Acara yang dipandu oleh anggota KPU Tulungagung, Suyitno Arman SSos MSi ini dihadiri di antaranya para pimpinan partai politik di Tulungagung dan organisasi kemasyarakatan. Selain juga dari Pemkab Tulungagung, mahasiswa, OSIS serta organisasi kepemudaan. Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd, MPd, Minggu (27/12), mengungkapkan, diskusi publik merupakan bahan evaluasi untuk pelaksanaan Pilkada Tulungagung yang akan dilakukan pada tahun 2018 mendatang. “Dari pelaksanaan pilkada serentak 2015 kita bisa mengambil gambaran untuk pelaksanaan Pilkada Tulungagung yang akan dilakukan serentak pula pada tahun 2018,” ujarnya. Sesuai jadwal pelaksanaan, Pilkada Kabupaten Tulungagung akan berlangsung pada Juni 2018. Pilkada Tulungagung bakal bersamaan dengan ajang pelaksanaan Pilgub Jatim, karena pelaksaan pilkada serentak 2018 dilakukan bagi daerah yang kepala daerah da wakil kepala daerahnya yang masa jabatannya berakhir tahun 2018 dan 2019. Acara diskusi publik ini berlangsung cukup meriah. Apalagi beberapa peserta yang hadir antusias memberi komentar dan pertanyaan sekitar pelaksanaan pilkada serentak yang dinilai masih banyak kekurangan. Utamanya, terkait jumlah partisipasi pemilih yang relatif rendah,mereka antusias ikut interaktif dalam dialog tersebut. Bahkan salah seorang mahasiswa yang ikut berkomentar dalam diskusi publik tersebut sempat menyalahkan pemerintah dan para politikus sehingga jumlah pemilih dalam pemilu rendah. “Politisi tidak bertindak negarawan. Pemerintah juga tidak peduli dengan nasib rakyat kecil. Banyak usaha mereka (rakyat kecil) yang hancur akibat kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat kecil. Ini yang membuat rakyat apatis untuk datang memilih,” ungkapnya. Sementara ,salah satu siswa SMK perwakilan dari OSIS justru meminta KPU untuk lebih dekat kepada pemilih pemula agar mereka dapat lebih mengetahui terkait pelaksanaan pilkada serentak dan sekaligus dapat mendongkrak jumlah partisipasi pemilih. “Jadi jangan hanya perwakilan saja yang diundang. Kalau bisa semua siswa dapat pengetahuan pilkada dari KPU,” ujarnya. jar
KEDIRI - Secara aklamasi, KH Muzer Zaidib dan KH Oing Abdul Muid Shohib, Ketua Dewan Syuro dan Ketua Dewan Tanfidz kembali mendapat amanah memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kediri. Perwakilan semua ranting dan didukung surat dukungan dari Pengurus Anak Cabang (PAC) meminta pasangan inchumbent ini duduk kembali pada periode 2015-2020. Dihadiri 46 anak ranting, semua PAC dan pengurus DPC, Musyawarah Cabang PKB digelar Minggu (27/12) dengan dihadiri sejumlah tokoh PKB baik tingkat nasional maupun propinsi. Dalam sambutannya, Ketua DPW PKB Jawa Timur, KH. Halim Iskandar agar PKB dalam lima tahun ke depan semakin solid dan menjadikan tahun depan lebih baik. “Banyak persoalan yang harus diselesaikan dan PKB sebagai mesin partai dari Nahdlatul Ulama (NU) harus mampu menjalankan amanahnya dengan baik. Terkait isu ada
DUTA/NANANG
MUSCAB PKB: Suasana Muscab PKB Kota Kediri, MInggu (27/12). Muncab yang diikuti seluruh ranting dan PAC berlangsung aklamasi. sejumlah pemecatan menjelang digelarnya Muscab, semua itu tidak benar. Bahwa setiap organisasi terdapat mekanisme dan aturan yang harus ditaati oleh pengurus maupun
anggotanya,” jelas kakak kandung Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar ini. Setelah melalui sidang komisi dan pembentukan panitia formatur, selanjutnya
pengurus lama periode 2010-2015 ditetapkan telah habis masa jabatannya. “Sekarang kami bacakan sejumlah surat pernyataan dari sejumlah ranting dan anak cabang agar tetap memberikan amanah kepada Mbah Muid dan Mbah Zaidib,” jelas Ichsanudin, Sekretaris DPW PKB yang memimpin sidang. Akhirnya setelah ditawarkan kepada forum yang hadir, secara aklamasi memberikan amanah kembali kepada Mbah Muid, merupakan salah satu pengasuh PP Lirboyo dan duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Kediri sebagai Ketua Dewan Tanfidz. Sementara yang duduk sebagai Ketua Dewan Syuro, masih dipercayakan kepada KH Muzer Zaidib, merupakan anggota DPRD duduk di Komisi C. Dalam sambutannya, Mbah Muid, meminta doa restu dan dukungan semua pihak agar ke depan PKB mampu menjadi partai yang mewakili kepentingan semua masyarakat dan golongan. “Kami akan buka ruang publik kepada siapapun demi mewujudkan Kota Kediri lebih baik. Kritik, saran maupun masukan sangat kami harapkan agar kami bisa amanah,” kata Mbah Muid kepada sejumlah wartawan. nng
Harga Bawang Merah Merangkak Naik TRENGGALEK-Menjelang tahun baru 2016, harga kebutuhan pokok di Trenggalek sebagaian mulai merangkak naik. Kendati mulai mengalami kenaikan, pembelian tetap berlangsung normal. Mbah Sastro penjual nasi goreng saat dimintai keterangan tidak menolak jika sebagian kebutuhan pokok naik. “Kenaikan seperti ini biasa mas setiap tahun pada saat Natal dan tahun baru harga-harga kebutuhan pokok selalu naik,” tegasanya. Namun demikian kenaikannya bahan kebutuhan pokok tahun ini masih normal. Dari beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti telur dan bawang merah, sedangkan harga daging masih normal. Sementara itu Bu Tumini pedagang pasar basah Trenggalek mengungkapkan, kenaikan harga bawang putih dari Rp18.000/Kg naik menjadi Rp25.000/Kg, bawang merah dari Rp25.000/Kg sekarang Rp 35.000/Kg. “Sementara harga daging ayam tidak ada kenaikan tetap Rp27.000/Kg dan harga daging sapi Rp110.000/Kg tidak ada kenaikan,” tandasnya. ttg
Duta/Tatang
SEPI PEMBELI: Tumini, salah seorang pedagang pasar basah Trenggalek sedang menunggu pembeli.
Pendaki Wilis Berhasil Dievakuasi KEDIRI- Sejumlah pendaki yang sempat tersesat di Gunung Wilis (2.169 meter di atas permukaan laut) ditemukan, dan saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, , sedang menunggu proses kedatangan para pendaki. “Mereka sudah berhasil ditemukan dan kami masih menunggu kedatangan setelah evakuasi dari gunung,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri
Hariwahyu, Minggu (27/12). Ia mengatakan, secara total ada sekitar 24 pendaki yang mengikuti rombongan pendakian ke Gunung Wilis. Mereka mendaki sejak tanggal 24 Desember 2015 bersama-sama ke gunung tersebut. Untuk saat ini, ia mengatakan ada sekitar 17 pendaki yang sekarang sudah berhasil dievakuasi lewat jalur selatan, yaitu Penampean, tepatnya Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Mereka juga akan langsung pulang ke Blitar. Selain itu, saat ini tim masih menunggu sejumlah pendaki yang masih dalam perjalanan. Mereka dikawal oleh tim untuk sampai ke tempat proses evakuasi di dekat wisata air terjun Irenggolo, Kabupaten Kediri. Ia juga mengatakan, pendaki itu dari beragam latar belakang, ada yang dari
Pasca Longsor, PDAM Terputus TULUNGAGUNG-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tulungagung, mengalami kerugian sedikitnya Rp75 juta menyusul bencana longsor di kawasan Kedung Panas, Desa Pagerwojo Selasa (22/12) lalu. Longsor mengakibatkan saluran jaringan utama pipa air terputus total. “Memang ada beberapa bagian pipa yang mengalami patah dan harus diganti, sehingga taksir kerugian mencapai Rp75 jutaan,” ujar Direktur PDAM Tulungagung, Haryono, Minggu (27/12). Dijelaskan,peristiwa bencana longsor merupakan peristiwa kali kedua setelah sebelumnya pipa PDAM di kawasan Brubus, Pagerwojo juga mengalami patah pada Oktober silam. Instalasi jaringan pipa PDAM yang mengalirkan air dari sumber utama Kedung Panas di lereng bukit Desa Pagerwojo memang dipasang dengan mengikuti alur sungai setempat. Namun kontur tanah yang labil dan mudah mengalami pergerakan saat turun hujan deras menyebabkan jaringan pipa di kawasan tersebut rawan putus, dan peristiwa serupa hampir selalu terjadi setiap tahunnya. “Ternyata pipa saluran air patah karena tertimpa longsoran batu,” terangnya. Sampai saat ini, PDAM sedang berupaya memperbaiki pipa yang patah
dengan cara dilas.Selian itu, lokasi pipa digeser beberapa meter menjauh dari tebing, untuk menghindari longsor susulan.”Kami belum bisa permanen, ini hanya darurat karena untuk menghindari tertimpa longsor susulan,” imbuhnya. Haryono menambahkan, pipa yang saat ini patah masih layak pakai, karena kondisi masih cukup bagus.Sebelumnya pipa berada di sungai, namun kemudian dipindah ke atas air tepi sungai karena pernah patah dihantam longsoran batu. Ditargetkan, perbaikan segera tuntas.dan para pelanggan bisa kembali terlayani. Menurut Hariyono, putusnya jaringan utama pipa PDAM di wilayah hulu menyebabkan layanan air bersih ke 14 ribu lebih pelanggan di delapan kecamatan sementara terhenti total. Diantara delapan kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Pagerwojo, Karangrejo, Kauman, Gondang, Tulungagung, Kedungwaru, Boyolangu, dan Sumbergempol. Sementara untuk wilayah Ngunut, Kalidawir, dan Rejotangan masih terlayani PDAM karena sumber air berbeda.”Saat ini ada sekitar 50 petugas teknis PDAM sedang berupaya memperbaiki jaringan pipa yang rusak dengan dibantu warga,sekitar di area longsoran” terangnya. jar
Duta/Jarot
EVAKUASI: Penduduk di kawasan Kedung Panas, Desa Pagerwojo, Tulungagung, sedang melakukan evakuasi longsor, Selasa (22/12) lalu. Akibat bencana longsor, jaringan PDAM terputus total.
pelajar serta dari masyarakat umum. Mereka memanfaatkan waktu libur panjang akhir pekan untuk mendaki gunung. Sebelumnya, sejumlah pendaki dikabarkan tersesat di kawasan Gunung Wilis. Selain itu, terdapat juga pendaki yang sakit, sehingga kesulitan untuk proses evakuasi. Proses evakuasi membutuhkan waktu, sebab medan di Gunung Wilis terjal. Gunung Wilis termasuk pegunungan yang sanga luas, menghubungkan sejumlah daerah misalnya Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek. Gunung Wilis mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Untuk pendakian Gunung Wilis dari arah timur dapat dimulai dari Kabupaten Kediri tepatnya Kecamatan Mojo. Jalan menuju ke puncak gunung ini sudah dibangun memadai melalui Mojo. Selain pendakian melalui Kecamatan Mojo, menuju ke puncak juga bisa melalui Kecamatan Semen. Jalan alternatif baru yang dibangun oleh pihak pemerintah Kediri sangat memadai, dengan luas jalan yang bisa dilalui oleh dua mobil. Sementara itu dari arah selatan Gunung Wilis dapat didaki dari Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Apabila ingin mencapai Gunung Wilis dari arah utara, pendakian dapat dimulai dari Kabupaten Nganjuk, sementara dari arah barat, pendakian dapat dimulai dari Kabupaten Ponorogo atau Kabupaten Madiun. net
Kediri Night Ride Ramaikan HUT KONI Ke-49
Mas Abu : Bangkitkan Prestasi Atlit Kota Kediri mengharumkan nama Kota KEDIRI - Kediri Night Ride (KNR) spesial akhir tahun disuKediri,” jelas Mas Abu. Tercatat guhkan Pemerintah Kota Kediri nama Sinyo Supit, mantan atlit bekerjasama dengan sejumnasional tenis meja, kemulah komunitas sepeda digelar dian Ninik, mantan atlit bela diri Sabtu (26/12) dengan mengamLemkari dan sejumlah atlit yang pernah mengharumkan nama bil start di Pintu Utama GOR di kancah olahraga nasional. Jayabaya. Selain dalam rangka memperingati HUT Koni ke 49, Mas Abu berharap potensi Walikota Kediri, Abdullah Abu atlit di Kota Kediri bisa ditBakar yang selalu aktif dalam ingkatkan dan bangkit agar acara tersebut, bersama Forum bisa berjaya di tahun depan. Pimpinan Daerah (Forpimda) “Harapan besar saya, agar atlet-atlet kita kembali bangkit memberikan bingkisan kepada sejumlah mantan atlit yang dan mengharumkan nama pernah mengharumkan nama Kota Kediri hingga di kancah nasional. Menjadi catatan jika Kota Kediri. KNR ke VIII memang terasa Koni Kota Kediri, pada tahun special, selain kegiatan terakhir ini meraih juara 3 dalam Pordi Tahun 2015 dan dipastikan prov,” jelas Walikota Kediri. Masih menur ut Mas berlanjut di Tahun 2016, diikuti ribuan pesepeda warga Kota Abu, bahwa atlit merupakan pendekar-pendekar yang Kediri dan sekitar, mengelilingi perlu mendapat dukungan, sejumlah jalan protokol. Saat memberikan sambutan, Mas pembinaan dan motivasi. Abu dengan gaya khasnya, “Saya mengucapkan terima memohon kepada Kapolres kasih kepada para coach dan Duta/Nanang Kediri Kota, AKBP Bambang W. BERSEPEDA: Mas Abu selalu aktif dalam Kediri Night Rider orang tua atas sumbangsih Baiin yang turut hadir, untuk pikiran, waktu dan tenaga digelar tiap akhir bulan pada Sabtu (26/12) malam. untuk membimbing atlet Kota diijinkan agar jarak tempuhnya Kediri. Harapan saya olahraga lebih panjang. finish. Sontak, Kapolres Kediri “Pak Kapolres, ada usulan dari Kota tersenyum lebar dan seketika di Kota Kediri akan terus maju,” para rider untuk jarak tempuhnya mengacungkan jempol dihadapan dalam kata penutupnya. lebih panjang. Terlalu pendek, beHadir dalam acara tersebut, para rider. lum keluar keringat sudah sampai “Acara KNR mala mini terasa Wakil Walikota Kediri, Hj Lilik finish,” canda orang nomor satu Muhibbah, Kapolres Kediri Kota cukup spesial, selain merupakan Bambang Widjanarko, Ketua di Kota Kediri ini kemudian diskegiatan akhir tahun, pada malam ambut tepuk tangan ribuan rider ini kami persembahkan bingkisan KONI Heru Marwanto dan sejumyang memenuhi Lokasi Bantaran sebagai bentuk penghargaan kelah perwakilan baik TNI maupun Sungai Brantas, sebagai lokasi sipil. adv/hms/nng pada mantan atlit yang pernah
Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron
15
BRANTAS
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 29 DESEMBER 2015
BATU - MALANG - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN
Kriminal
Dua Pemuda Setubuhi Anak LAMONGAN-Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Pepatah ini nampaknya pantas disandang dua pemuda Reza Winata (25) warga Desa Tanjung, Kecamatan Lamongan dan Imam Saifudin (24) warga Dusun Jatirejo, Desa Kemendung, Kecamatan Tikung. Sepandainya mereka membungkus kejahatan mencabuli Lala (12) bukan nama sebenarnya siswa salah satu SMP di kota Lamongan, tanpa diduga bisa terbongkar. Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan mengungkapkan bahwa saat ditangkap dua pemuda ini kedaptan sedang membawa kunci T, yakni kunci yang biasa dipakai untuk tindak kejahatan. Disamping itu, mereka juga membawa dua mata kunci yang terbuat dari baja dan pisau kecil pasir, dua benda ini jga dikenal sebagai alat untuk tindak pencurian. Lebih komplet lagi, lanjut dia, dari balik jok kendaraan mereka, petugas juga berhasil menyita pil koplo jenis double L sebanyak 30 butir. ‘’Pil koplo kami temukan di bawah jok motor, sedangkan kunci T kami temukan di dalam tas,’’ katanya. Lebih lanjut disampikan Raksan, kedua Reza dan Imam berurusan dengan anggota Polsek Pucuk. Sebab saat gelar patroli di jalan raya poros Lamongan-Babat, petugas mencurigai sepeda motor nopol S 4402 KZ yang tidak lain dalam tanggung jawab Reza dan Imam, terparkir di dalam warung kosong. ‘’Saat digeledah, ada sejumlah alat bukti itu dan barang bukti pil koplo,’’ katanya. Setelah dilakukan pengembangan pemeriksaan, lanjut Raksan, kedua pemuda itu ternyata sebagai tersangka pencabulan terhadap Lala, bukan nama sebenarnya, pada 5 Desember 2015 lalu. ‘’Kedua tersangka ini sempat mengelak. Namun saat dipertemukan dengan korban, kedua tersangka ini tidak bisa mengelak,’’ kata Raksan. dam
Dua Kubu DPC PPP Saling Serang Kader Harus Bergabung ke Djan Faridz MOJOKERTO-Konflik di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Mojokerto kian meruncing. Terbukti, dua pengurus PPP dari kubu berbeda saling serang terkait keabsahan posisinya masing-masing. Mukti Wijaya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Mojokerto kubu Djan Faridz, menegaskan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) menyatakan kepengurusan PPP yang sah adalah kepengurusan PPP produk Muktamar VIII di Jakarta. “Pasca putusan MA, PPP melakukan konsolidari dari level kepengurusan pusat hingga daerah,” tukasnya. Karena itu, ia melayangkan surat peringatan pertama kepada kedua wakil PPP di DPRD Kota Mojokerto agar segera merapat dan mengakui keberadaan pengurus cabang. Tak hanya itu, Riha Mustofa yang kini memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP Kota Mojokerto juga diminta
DUTA/ARIF
IWUT saat menunjukan bukti bahwa Mukti Wijaya sebagai kader PAN. bergabung ke partai pimpinan Djan Faridz. “Kami sudah meminta Ketua DPC PPP Kota Mojokerto beserta semua pengurusnya mengakui kepengurusan PPP hasil muktamar VIII Jakarta, dengan ketua umum terpilih H. Djan Farid dan sekretaris Jendral H.RA Dimyati Natakusuma. Rupanya upaya kami tidak mendapat respon yang positif oleh yang bersangkutan.
Makanya hari ini kami layangkan surat peringatan pertama,” kata Sekretaris DPC PPP Kota Mojokerto, Ahmad Kambali, Senin (14/12) kemarin. Menanggapi desakan tersebut, kubu PPP Kota Mojokerto kubu Romahurmuzy langsung bereaksi keras. Sejumlah kader PPP Kota Mojokerto yang mengatasnamakan Majelis Penyelamatan Partai (MPP) PPP Kota Mojokerto langsung men-
gultimatum Mukti Wijaya yang mengklaim sebagai pemegang SK Ketua Caretaker DPC PPP Kota Mojokerto dari induk partai kubu Djan Faridz. Mereka juga mendesak agar segera menghentikan langkahlangkah politik yang dinilai merusak citra partai. “Klaim Mukti Wijaya sebagai ketua DPC PPP Kota Mojokerto sama sekali tidak berdasar. Dan langkah politik yang menerbitkan SP (surat peringatan) kepada dua wakil PPP di DPRD Kota Mojokerto serta seruan mengajak bergabung semua kader PPP ke kubunya merupakan upaya memecahbelah partai,” kata Iwut Widiyanto, anggota MPP PPP Kota Mojokerto saat jumpa pers, Senin (28/12) kemarin. Mukti Wijaya pun disebut MPP bukan kader PPP. Ia pernah menjadi caleg PAN Kota Mojokero di ajang Pileg 2014. Bahkan saat ini yang bersangkutan aktif sebagai Sekretaris Perindo Kota Mojokerto. “Karena yang bersangkutan jelas-jelas bukan kader PPP tapi kader lain serta tidak bisa membuktikan SK dari PPP Kubu Djan Faridz maka MPP akan menem-
puh jalur hukum, dari somasi hingga pelaporan ke pihak yang berwajib,” cetus Iwut. Dipaparkan Iwut, sejauh ini PPP Kota Mojokerto masih solid dalam satu wadah partai tanpa berkiblat ke PPP kubu Djan Faridz maupun kubu Romahurmuzi. “DPC PPP Kota Mojokerto tetap pada pendirian tidak pernah menyatakan akan bergabung ke salah satu kubu,” ujarnya. Dikonfirmasi terkait ini, Ketua KPU Kota Mojokerto, Syaiful Amin Solikhin mengatakan pihaknya tidak mau terseret dalam konflik ini. Namun sesuai SK DPP PPP Nomor 530/SK/DPP/C/V/2015 tentang pengesahan susunan dan personalia pengurus harian DPC PPP Kota Mojokerto masa bakti 2015 - 2016, Mukti Wijaya adalah ketuanya. “SK itu ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum Djan Faridz dan Sekretaris Jenderalnya A. Dimyati. SK tersebut masuk ke KPU tanggal 11 Desember 2015 lalu. Disitu tertulis Mukti Wijaya sebagai ketuanya dan Akhmad Kambali sebagai sekretarisnya,,” pungkasnya. ari
Liburan
Waspadai Macet Lawang - Singosari MALANG–Libur panjang Natal dan tahun baru membuat arus lalu lintas di poros Lawang-Singosari padat merayap. Bahkan berdasarkan data Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Malang, kemacetan itu terjadi sejak Rabu (23/12). ”Dibandingkan hari biasanya mulai ada peningkatan. Bahkan saat ini sudah makin sesak,” ungkap Kasi pengendalian operasional Dishubkominfo Kabupaten Malang Mulyo Setyono. Diperkirakan, kondisi tersebut akan tetap padat hingga tutup tahun 2015. Menurutnya, peningkatan volume kendaraan terjadi dari arah Surabaya menuju Malang. Juga dari Malang menuju Blitar dan arah Kota Batu. ”Yang paling banyak dari arah Surabaya menuju Malang,” kata dia. Mengantisipasi kecamacetan parah, Dishubkominfo bersama jajaran Polres Malang telah menyiapkan jalur alternatif menuju Kota Malang dan Batu. Pertama, jalur timur dari Lawang bisa melalui Sumberwuni tembus Pakis. Lalu jalur barat dari Tumapel menuju Kepuharjo, Kecamatan Karangploso. ”Ada pula jalur Songsong menuju kawasan Pasar Karangploso,” terang dia. Dishubkominfo, lanjutnya, juga sudah menyediakan rambu-rambu penunjuk dan bannerpenunjuk jalur alternatif tersebut. Pihaknya juga menerjunkan tim keliling untuk memantau kemacetan yang bergabung dengan tim operasi lilin dari Polres Malang. Sementara itu Kasatlantas Polres Malang AKP Bobby Adimas Candra Putra menambahkan, pihaknya telah menurunkan 72 personel untuk mengurai kemacetan. Selain itu juga ada tim pengurai kemacetan yang selalu mobile memantau daerah-daerah rawan macet. ”Jika ada kemacetan, tim pengurai akan langsung turun supaya tidak terjadi kemacetan parah,” kata Bobby. Dalam operasi lilin 2015 tersebut, lanjut dia, disiagakan tujuh pos dan satu 1 pos untuk pelayanan. Dijalur padat, pos pengamanan (Pospam) berada di titik Pasar Lawang dan Pasar Singosari. adi/dre
DUTA/KADAM MUSTOKO
PARA aktivis PMII Lamongan saat ngeluruk kantor Kemenag setempat, Senin (28/12).
PMII Tuding Kemenag Biang Pungli LAMONGAN-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan tuding Kementerian Agama (Kemenag) setempat sebagai dalang pungutan liar (pungli). Untuk itu, mereka turun jalan ngeluruk ke kantor setempat, Senin (28/12/2015). Mereka protes keras atas tindakan haram tersebut. Dalam aksinya, puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam PMII ini mendatangi Kantor Kemenag setempat. Di halaman kantor yang da di Jalan Veteran ini, mereka menyampaikan aspirasinya. Dalam orasinya, Ketua PC PMII Anik Widiasari menuding Kemenag Lamongan melakukan pungli. Modusnya, pungli ini dilakukan melalui Pendidikan Madrasah (Pendma) dan Forum Komunikasi Guru Profesional ( FKGP). Bahkan Pendma dan
FKGP ini ‘’iklas’’ mengamalkan perbuatan pungutan liar sepanjang 3 tahun. ‘’Pungli ini dilakukan terhadap guru, baik aguru negeri dan swasta (dalam naungan Kemenag),’’ katanya. Rinciannya, pencairan Tunjangan Fungsional Guru (TFG) dan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) sebesar Rp 1.500.000 telah dipangkas sebesar Rp 25 ribu. Disisi lain, jumlah guru yang mengalami pungli ini sekitar 5000 orang.’’ Sehingga, bila dotal hasil pungli ini 125 juta,’’ kata salah satu orator. Bukan hanya itu, lanjut para mahasiswa, para guru saat ngurus proses sertivikasi juga dikenakan biaya administrasi, masingmasing Rp 150 ribu sampai Rp 250 tibu. ‘’Pungutan liar ini diduga kuat ada kerjasama rapi antara Kemenag dan dan Kasi
Pendma dengan FKGP,’’ katanya. Ini saja belum cukup. Setiap bulan Januari, pada saat peringatan ulang tahun Kemenag yang bertepatan dengan hari amal bakti, setiap siswa madrasah berbagai tingkatan juga dikenai iuran. Siswa MI dikenai iuran Rp 15 ribu, MTs dan MA Rp 25 ribu. ‘’Iuran ini tidak jelas keperuntukannnya,’’ terang mahasiswa dalam orasinya. Atas potret buram ini, para mahasiswa sangat kecewa terhadap Kemenag. Bagaimana tidak, sebagai lembaga keagamaan yang seharusnya memberi contoh lebih baik, namun justru berprilaku yang bertentangan dengan nilai agama. ‘’Mereka berlindung atas nama agama untuk menggerogoti dan mengorbankan hak yang harusnya di dapat guru di Lamon-
Kota Blitar Raih Piala Wahana Tata Nugraha Kabupaten Malang Rawan Longsor BLITAR-Seakan tidak kenal lelah selama kurun waktu tahun 2015 berbagai penghargaan terus diraih oleh kota Blitar. Untuk ke sekian kalinya Pemerintah dan masyarakat Kota Blitar mendapatkan penghargaan dari Pemerintah pusat. Kali ini, Kota Blitar kembali meraih Piala Wahana Tata Nugraha kategori Lalu lintas. Penghargaan itu diserahkan Menteri Perhubungan Republik Indonesia di, Jakarta, Rabu (23/12). Penghargaan ini wujud pengakuan dan apresiasi Pemerintah Pusat terhadap penataan transportasi dan tertib berlalu lintas di Kota Blitar. Plt. Sekretaris Daerah Kota Blitar, Rudy Wijonarko mengaku berterima kasih kepada masyarakat Kota Blitar yang secara umum tertib berlalu lintas. Berkat kerja keras semua pihak, akhirnya Kota Blitar berhasil mendapatkan Piala Wahana tata Nugraha untuk kategori Lalu Lintas. Yaitu Penghargaan Presiden RI kepada Kota Blitar yang telah meraih nilai tertinggi terkait dengan kinerja penyelenggaraan lalu lintas dan kinerja pelaksanaan sistem lalu lintas jalan. Turut mendampingi menerima penghargaan itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi
DUTA/HENDIK BUDI YUANTORO
PRESTASI: Plt Sekda kota Blitar, Rudi Wijonarko menunjukan piagam lambang prestasi yang diraih Kota Blitar dan Informatika, Hakim Sisworo dan Perwakilan dari Polres Blitar Kota. “Saya benar-benar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Blitar. Semua akan berjalan baik apabila ada dukungan dari semua pihak. Tanpa adanya kesadaran, partisipasi dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat Kota Blitar, hal ini tentu tidak mungkin dapat kita wujudkan,” ungkap Plt Sekretaris Daerah. Dia menambahkan, penghargaan ini harus menjadi pemacu kita untuk menjaga, merawat, dan membudayakan kebiasaan tertib dalam berlalu lintas di Kota Blitar. Penghargaan Wahana Tata Nugraha diperoleh Kota Blitar karena beberapa indikator. Diantaranya komitmen kepada daerah
untuk keselamatan lalu lintas dinilai baik, manajemen rekayasa lalu lintas dinilai baik, sarana prasarana lalu lintas, termasuk potensi dan kelengkapan lalu lintas dinilai baik, dan yang paling penting adalah adanya disiplin budaya berlalu lintas dari masyarakat yang tinggi. Secara khusus, Rudy juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polres Blitar Kota yang selama ini pro aktif bekerjasama dengan Pemerintah Kota Blitar menciptakan tertib berlalu lintas. Proses penilaian Wahana Tata Nugraha ini diawali dengan penilaian administrasi, kemudian ada penilaian lapangan dari tim dari pusat. Termasuk pula ada paparan mengenai budaya tertib berlalu lintas. Selain itu, hal yang memberikan dukungan
adalah adanya supervisi dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Wahana Tata Nugraha ini, jelas Rudy, adalah sasaran antara. Tujuan yang sebenarnya adalah menciptakan masyarakat yang tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. “Kami berharap masyarakat Kota Blitar dapat menaati aturan lalu lintas seperti yang diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas. Kami harapkan budaya dan disiplin berlalu lintas yang sudah baik ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan di masamasa yang akan datang. Mengingat tahun depan kriteria penilaiannya akan semakin berat,” jelasnya. Seiring dengan banyak penghargaan yang telah diraih Kota Blitar, Piala Wahana Tata Nugraha dan belasan penghargaan yang telah diraih Kota Blitar selama Tahun 2015 akan dikirab keliling Kota Blitar, Kamis (29/12). Kirab akan start di kantor Wali Kota, Jalan MerdekaJalan Anggrek-Jalan CemaraJalan Palem-Jalan KenariJalan Bali-Jalan KalimantanJalan Imam Bonjol-Jalan Sudanco Supriyadi-Jalan PB Sudirman-Jalan Ahmad Yani-Jalan Merdeka dan Finish di Depan Kantor Wali Kota. ndi/adv
MALANG-Seiring datangnya musim penghujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, rawan longsor. Pemerintah daerah Kabupaten Malang hanya memiliki dua unit extensometer manual atau alat deteksi longsor. Itu pun kurang memadai. “Titik longsor banyak tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Idealnya kami butuh 30 unit extensometer, tapi saat ini hanya
ada 2 unit yang dipasang,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setyono. Untuk dua alat deteksi bencana saat ini dipasang di 2 lokasi, yakni Kecamatan Pujon dan Ampelgading. Sementara titik rawan longsor Iainnya tersebar di Kecamatan Ngantang, Kasembon, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan,
gan,’’ pungkasnya. Atas tindakan ini, para mahasiswa ini menuntut Kemenag membebaskan pendidik dalam hal ini guru dari pungutan liar. Para mahasiswa juga menuntut agar Kemenag bekerja profesional dan proporsional dengan menghapus pungli dalam segala bentuknya. ‘’Hapus modus-modus pungli dengan diklat-diklat yang diadakan oleh FKGP,’’ katanya. Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Leksono memberikan klarifikasi kepada para mahasiswa atas tudingan yang ditujukan kepada pihaknya. Dihadapan para mahasiswa ini, pihkanya berjanji untuk menuntaskan tuntutan-tuntutan yang disampaikan para aktivis PMII. ‘’Insyaallah akan kami selesaikan,’’ katanya. dam
Poncokusumo, dan beberapa titik Iainnya. Wilayah ini memiliki tingkat kemiringan antara 50-90 derajat. “Selain alat ukur Iongsor, kami juga memiliki relawan di setiap kecamatan yang bisa membantu menangani pertolongan pertama jika terjadi bencana’ ujar Bagyo. Bencana banjir juga mengancam wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kalipare, Tirtoyudo, Dampit, Poncokusumo, Pujon, dan Ngantang. Sementara puting beliung juga mengintai di wilayah Kecamatan Bululawang,
Karangploso, Singosari, Wajak, Wagir dan Jabung. “Semua logistik dan peralatan kedaruratan bencana sudah kami siapkan, tapi semoga tak terjadi bencana yang parah,” ucap Bagyo. Kabupaten Malang sendiri memiliki anggaran darurat bencana sebesar Rp. 1 miliar. Hampir separuh dan dana itu telah dipakai saat kekeringan selama musim kemarau lalu. Sisa anggaran itu bisa dicairkan jika kondisi di Kabupaten Malang benar-benar dalam kondisi darurat. adi/dre
Pasien Jantung Membludak, Ruang Poli Dipindah NGANJUK-Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien khususnya penderita penyakit jantung, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk terus melakukan pembenahan baik sarana maupun prasarana. Sesuai rencana pada awal 2016 mendatang, ruang poli jantung akan dipindah ke ruang baru yang lebih memadahi. Pemindahan ruang poli tersebut menurut keterangan Eko Santoso selaku Humas RSUD Nganjuk karena melihat jumlah pasien penderita jantung terus meningkat sehingga perlu adanya ruang pelayanan yang lebih memadahi. Pasalnya di ruang poli lama sangat sempit sehingga tidak nyaman untuk kerja dokter spesialis ketika memberikan pelayanan kepada para pasien. Lebih - lebih bagi
DUTA/MULYADI
RUANG baru poli jantung RSUD Nganjuk yang siap dioperasikan pada awal 2016 mendatang. pasien pada saat antri terkesan berjubel. Selain itu lebih lanjut dikatakan dia , dengan ruang sempit maka sangat menyulitkan menempatkan alat medis jantung seperti alat pendeteksi enyakit
jantung koroner atau disebut alat tes treadmill . Satu lagi adalah alat pemeriksaan jantung dengan cara ultrasonografi (USG) atau disebut echo cardiography. Kedua alat medis tersebut secara umum memerlukan
tempat yang memadahi karena ukuranya lumayan besar. ‘’Rencana pengoperasian ruang poli jantung yang baru diperkirakan pada awal bulan tahun 2016. Tujuan dari itu semua tidak lain untuk mencapai pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat engguna klayanan kesehatan di rumah sakit,’’ paparnya. Sementara itu dikatakan dokter spesialis jantung, dr Nupriyanto,SpJP mengaku memang pemindahan ruang baru poli jantung ini karena terdorong karena jumlah pasien semakin meningkat. ‘’Tahun ini jumlah pasien terhitung setiap harinya bisa mencapai 60 sampai 70 orang. Jadi dengan kondisi itu memang perlu ditunjang sarana yang memadahi ,’’ pungkasnya. adi
Editor : Endang Lismari Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K
16
EKONOMI BISNIS
Jamu
Diabaikan Pemerintah SURABAYA-Pemerintah masih belum memprioritaskan jamu sebagai salah satu industri di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari minimnya perhatian pemerintah terhadap perkembangan dan pertumbuhan industri ini. “Saat ini keberadaan jamu masih belum populer di dalam negeri. Padahal jamu merupakan salah satu industri warisan nenek moyang,” kata Komisaris PT Jamu Jago Jaya Suprana. Padahal menurut dia, industri ini merupakan salah satu industri yang tahan terhadap krisis karena tidak memiliki ketergantungan terhadap bahan baku impor. “Negeri ini kan mempunyai keragaman tanaman obat yang dapat berperan dalam dunia kesehatan. Peranan industri ini cukup vital sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan,” ungkapnya. Namun, ketidakpekaan pemerintah terhadap masa depan jamu dianggap sebagai penghambat pertumbuhan industri ini di Indonesia. “Industri ini cukup stabil dan tidak terpengaruh dengan depresiasi Rupiah maupun kenaikan suku bunga The Fed. Karena mayoritas bahan bakunya berasal dari lokal,” urainya. Dia melanjutkan, agar mampu bertahan di industri ini diperlukan inovasi. Selain itu, diperlukan sosialisasi ke generasi muda agar mereka mencoba mengonsumsi jamu. “Jika dua hal tersebut dijaga maka industri ini bisa tumbuh sebesar 20 persen,” katanya. Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Jatim, Minarni Purnomo meminta industri ini berada di bawah Kementerian Perindustrian bukan Kementerian Kesehatan. “Kalau di bawah Kemenkes justru banyak aturan yang memberatkan industri ini seperti CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yanh Baik). Tetapi kalau di bawah Kemenperin bisa dapat bantuan mesin atau pemetaan pasar ekspor,” ujarnya. end
Gadget
Mudahkan Layanan, Buka Service Center SURABAYA-Produsen teknologi telepon selular asal Tiongkok, PT Huawei Tech Investment berencana menambah lagi service center pada tahun depan sebagai upaya untuk memperbesar pasar smartphone dan tablet di Indonesia. Service Director, Business Device Departement Huawei, Erwin Setiawan mengatakan rencananya akan membuka dua service center di Jawa Tengah, Sulawesi dan Kalimantan, termasuk di Jawa Timur yang saat ini masih ada dua service center di Surabaya. Rencana ekspansi tersebut akan menambah jumlah service center Huawei yang saat ini secara nasional ada 25 service center, dan sebanyak empat service center ada di Jawa Timur. “Kami akan terus ekspansi di Indonesia untuk memperkuat pasar. Bahkan kami sudah tiga bulan ini menjalankan program layanan yang namanya Janji Huawei untuk kepuasan konsumen,” katanya. Adapun program Janji Huawei tersebut yakni berupa jaminan service yang dapat dikerjakan dengan kecepatan maksimal 3 hari. Bila lebih dari 3 hari, produk yang masih dalam masa garansi tersebut akan diganti dengan produk yang baru. “Respon konsumen terhadap program kami cukup bagus. Di Jatim sendiri hanya satu unit milik konsumen yang rusak dan diganti,” imbuhnya. Regional Sales Manager East Java and Bali Nusra Huawei, Tommy Andreas menambahkan pasar smartphone di Jawa Timur memiliki kontribusi terbesar dalam penjualan produk, disusul oleh Jawa Barat dan wilayah lainnya. Sedangkan untuk di wilayah Jatim, kota/ kabupaten yang berkontribusi paling besar terhadap penjualan yakni Surabaya, Jember, dan Malang. “Masyarakat Surabaya cukup konsumtif sehingga kami bisa berkompetisi dengan brand-brand lainnya,” katanya. Dia menambahkan, meskipun tahun ini penjualan Huawei jauh dari target tetapi penjualan masih ada kenaikan yakni untuk smartphone naik 14% dan tablet naik 7% dibandingkan penjualan tahun lalu. end
NILAI TUKAR Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD JPY SAR SGD USD
Jual 9,982.35 2,208.60 15,539.80 22,415.00 1,760.90 115.75 3,690.85 9,779.10 13,800.00
Beli 9,709.35 2,039.70 15,158.80 21,871.00 1,726.80 111.31 3,639.85 9,715.10 13,700.00
Update 28 Desember 2015 Pukul 17.00 WIB
DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 SELASA, 29 DESEMBER 2015
Tahun Depan, Serapan Raskin Bertambah Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional SURABAYA–Kekeringan panjang yang melanda pada 2015 ini membuat menyerapan beras miskin (raskin) terkendala. Karena itu, pada 2016, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) berkomitmen untuk melakukan optimalisasi penyerapan guna meningkatkan ketahanan pangan nasional. “Realisasi pengadaan tahun ini mencapai 3,4 juta ton dari target sebesar 3,5 juta. Untuk tahun depan, Bulog berharap penyerapan akan meningkat sekitar 0-5%,” ujar Direktur Opersional dan Pelayanan Publik Wahyu Suparyono saat menghadiri Khitanan Massal dan Pasar Murah Bulog Divisi Regional Jawa Timur di Surabaya, Senin (28/12).
Saat ini, musim penghujan sudah mulai turun. Musim tanam diharapkan bisa berlangsung sesuai perkiraan sehingga dalam jangka waktu tiga bulan kedepan sudah panen. Untuk itu, Perum Bulog telah melakukan berberbagi upaya strategis agar penyerapan maksimal. Saat ini, Bulog sudah mengajukan penyesuaian Harga Pokok Pembelian (HPP) beras kepada pemerintah agar bisa menyerap dengan harga baru disaat panen raya berlangsung pada tahun depan. “Sudah kami sampikan usulan penyesuaian HPP beras gabah kepada pemerintah. Kalaupun inpres tentang HPP beras gabah belum turun, maka kami tetap akan melakukan penyerapan dengan menggunakan inpres nomor 5/2015. Dan kami sudah melakukan edukasi kepada petani dan mitra Bulog agar mereka bisa menyediakan beras sesuai ketentuan inpres,” terangnya. Terkait kerjasama antara Bulog dengan TNI untuk memaksimalkan penyerapan, Wahyu mengatakan hal tersebut tergantung
pemerintah. Karena kebijakaan sepenuhnya tergantung pada pemerintah dan Bulog hanya menjadi pelaksana saja. “Kalau tahun depan pemerintah menginginkan kerjasama tersebut diteruskan, ya kami akan melaksanakannya. Karena kami hanya pelaksana, kebijakan tergantung pemerintah,” katanya. Selain mengirimkan usulan adanya penyesuaian HPP beras gabah, Bulog juga telah melakukan satu perubahan besar dalam organ perusahaan, yaitu dengan menambahkan Direktorat Pengadaan. Sebelumnya, Pengadaan hanya menjadi salah satu Divisi di Direktorat Pelayanan Umum. Dengan adanya penambahan tersebut, maka jumlah Direktur di Perum Bulog bertambah menjadi enam Direktur dari sebelumnya yang hanya lima Direktur, yaitu Direktur Utama, Direktur Pengadaan, Direktur Pelayanan Publik, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha, Direktur Keuangan dan Direktur SDM dan Umum. Wahyu juga mengatakan, bahwa saat
ini stok beras di seluruh gudang Bulog di Indonesia mencapai lebih dari 1,4 juta ton yang bisa mencukupi kebutuhan bers nasional selama lima bulan kedepan. Artinya, hingga panen raya besok, dipastikan Indonesia tidak akan kekurangan beras. Ditanya soal tudingan Kementerian Pertanian bahwa Bulog tidak berhasil mengemban tugasnya untuk memaksimalkan penyerapan beberapa komoditas agar harga komoditas tersebut tidak melonjak, ia tidak mau berkomentar. Ia menegaskan bahwa sejauh ini Bulog sudah melakukan tugasnya dengan maksimal. Bulog juga sudah siap untuk melakukan konversi dari beras medium ke premium di tahun depan. Karena penyerapan beras premiun tahun ini mencapai 700 ribu ton. “Yang pasti harus dicatat adalah bahwa ini prestiasi nasional, penyerapan beras premium mencapai lebih dari 700 ribu ton. Dan tahun depan kami sudah siap jika pemerintah memerintahkan untuk melakukan konversi,” tegasnya. end
4G LTE, XL Siap Hadapi Lonjakan Trafik SURABAYA–Saat liburan akhir tahun, diprediksi akan terjadi kenaikan trafik layanan telekomunikasi khususnya layanan data dibandingkan hari-hari normal. Untuk itu, demi memberikan layanan yang tetap berkualitas dan memenuhi harapan pelanggan, PT XL Axiata Tbk (XL) telah menyiapkan jaringannya supaya tetap prima mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik. Vice President XL East Region Desy Sari Dewi mengatakan, jaringan XL siap mengantisipasi setiap saat jika terjadi lonjakan kapan pun, terlebih jika menghadapi hari-hari besar dan liburan panjang seperti Natal dan Tahun Baru. “Meski begitu, kami tetap memastikan aspek di network benarbenar siap. Prediksi kami, seiring dengan semakin terbiasanya masyarakat dengan layanan data, termasuk untuk menelpon dan berkirim pesan, trafik penggunaan data akan meningkat cukup signifikan dibandingkan voice dan SMS,” ujarnya, Senin (28/12). Dibandingkan sebelumnya, di east region selama Natal ada kenaikan trafik data sebesar 11% dari 136.242 GB/hari menjadi 151.192 GB/ hari, sedangkan voice turun 5% dari 31.927.517 menit/hari menjadi 30.216.866 menit/hari. Untuk SMS turun 2% dari 32.324.370 sms/hari menjadi 31.573.442 sms/hari. Menjelang Tahun Baru, XL memperkiraan kenaikan trafik akan terjadi pada semua layanan, baik data, SMS, juga voice, dibandingkan trafik di hari normal. Untuk layanan Data, diperkirakan akan naik sekitar 15-20%, voice 5%, dan SMS 10%. Persiapan yang telah dilakukan oleh XL antara lain berupa penambahan kapasitas jaringan dan juga BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. Berbeda dengan Ramadhan dan Lebaran, peningkatan trafik di saat Natal dan Tahun Baru cenderung terjadi di area tertentu. Karena itu, XL memastikan kapasitas jaringan XL cukup
DUTA/ENDANG
TRAFIK MENINGKAT: Petugas Call Center 817 sedang melayani pelanggan di pusat layanan pelanggan XL. Menghadapi libur Natal dan Lebaran, XL telah melakukan berbagai kesiapan baik dari segi jaringan maupun layanan pelanggan, termasuk melalui saluran digital. untuk menghadapi kenaikan trafik terutama di jaringan Core Data Services. XL juga melakukan penambahan BTS, penambahan kapasitas, dan juga melakukan optimisasi di beberapa area yang terindikasi akan mengalami kenaikan trafik. Opimisasi jaringan dan penambahan BTS dilakukan terutama di area yang menjadi pusat keramaian selama libur Natal dan Tahun Baru. Di Surabya, dilakukan optimisasi antara lain di Kebun Binatang Surabaya, Jembatan Suramadu,
Pantai Ria Kenjeran, Taman Bungkul, Tugu Pahlawan, Taman Remaja, Ciputra Water Park, House of Sampoerna, serta Monumen Kapal Selam. Bali di area Pantai Kuta, Pantai Pandawa, Renon, Sanur, Tanjung Benoa, dan Ubud. Selama libur Natal dan Tahun Baru, pelanggan juga bisa merasakan kenyamanan menggunakan layanan 4G LTE XL, yang bisa dinikmati di berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya Medan, Bogor, Mataram, Denpasar, Surabaya, Bandung, Jakarta,
Batam, Pekanbaru, Palembang, Purwakarta, Cirebon, Pekalongan,Tegal, Pacitan, Madura, Manado dan Banjarmasin, serta Yogyakarta Saat ini XL east region melayani sekitar 11 juta pelanggan dan melayani sekitar 41,5 juta pelanggan secara nasional, dengan dukungan lebih dari 56 Ribu BTS (BTS 2G/3G/4G). Selain itu, XL juga telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang lebih dari 37 ribu km yang menghubungkan hampir semua pulau-pulau utama di Indonesia. end
Garuda Indonesia Layani Rute Surabaya - Yogyakarta SURABAYA-Rencana lama Garuda Indonesia membuka rute baru penerbangan SurabayaYogjakarta akhirnya terealisasi. Rute pulang pergi (PP) tersebut dilayani secara resmi pada, Rabu (30/12) dengan waktu tempuh satu jam. “Pesawat yang kami gunakan adalah jenis ATR 72-600 ‘Explore’ berkapasitas 70 orang,” ujar Vice President Domestik Region 3 Garuda Indonesia wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra), Flora Izza, Senin (28/12). Dijelaskan, saat ini, Garuda Indonesia memiliki 11 unit pesawat ATR 72-600, dari total 25 pesawat yang akan bergabung dengan armada maskapai flag crrier nasional ini. Pesawat ATR 72-600 diklaim paling andal dengan teknologi modern dan hemat bahan bakar serta biaya operasionalnya yang jauh lebih efisien. “Efisiensi bahan bakar pesawat ini, sangat mengurangi dampak pencemaran lingkungan sec ara signifikan,” jelas perempuan yang baru mengemban tugas di Surabaya sejak Februari 2015 lalu. Pesawat ATR 72-600 tersebut juga merupakan jenis terbaik di kelasnya untuk melayani rute-rute penerbangan jarak pendek. Bahkan, pesawat ATR 72-
DUTA/DOK
GARUDA ATR 72-600 yang akan melayani rute Surabaya – Yogjakarta. 600, sangat leluasa digunakan untuk penerbangan di berbagai pulau maupun kota yang memiliki keterbatasan landasan pacu. “Yang pasti, layanan kami tetap full service. Karena, kami bukan maskapai low cost carrier,” ingatnya. Terkait pembukaan rute baru SurabayaJo g j a k a r t a , F l o r a m e n j e l a s k a n , i n i merupakan wujud komitmen perseroan untuk memperluas jaringan konektifitas di rute domestik, khususnya di wilayah
Pulau Jawa. Selain itu, pembukaan rute baru Surabaya-Jogjakarta PP tersebut, tak lepas dari tingginya minat dan permintaan masyarakat atas penerbangan langsung antar kedua kota tersebut. “Karena, banyak juga masyarakat Surabaya yang ke Jogjakarta untuk berwisata. Sebaliknya, masyarakat Jogjakarta yang ke Surabaya untuk melakukan perjalanan bisnis,” ujar perempuan berjilbab ini. Bukan itu saja. Kata Flora, dibukanya
rute penerbangan Surabaya-Jogjakarta ini untuk menghubungkan jalur antar Pulau Jawa yang sebelumnya ditempuh dengan panjangnya waktu perjalanan darat. Kini, Surabaya-Jogjakarta PP bisa dilalui dengan singkat tanpa harus berlama-lama di perjalanan. “Sekaligus, kami membuka potensi wisata di Surabaya, Jogjakarta dan kotakota lainnya yang terhubung, terutama di wilayah timur Indonesia,” papar Flora. Hanya saja, Flora mengingatkan, penerbangan Garuda Indonesia di rute baru ini dilayani sekali dalam sehari. Namun, kata Flora, tidak menutup kemungkinan, penerbangan tersebut akan ditambah layanannya tidak hanya sekali per hari. “Kami lihat progresnya dulu, setelah itu kami akan putuskan penambahan jadwal penerbangannya. Step by step lah,” tuturnya. Disebutkan, penerbangan dari Surabaya ke Jogjakarta diawali keberangkatannya pukul 14.55, dan tiba di Jogjakarta pada pukul 16.15 dengan pesawat GA 7308. Kemudian, dari Jogjakarta berangkat kembali pukul 16.45, dan tiba di Surabaya pukul 17.50 dengan menggunakan pesawat GA 7309. “Tarifnya cukup terjangkau, hanya Rp 600 ribu,” katanya. end
Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah
C M Y K