Enviro Edisi 11

Page 1

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN ITB PRESENTS:

Tidak untuk diperjualbelikan

11th edition/2013

he green

gu~de

I

r

Kilas Lingkungan:

Kontroversi Baterai Highlight:

Limbah Medis Around the World:

Kasus Limbah 83 di Dunia

HAZARDOUS

WASTE


Disponsori oleh:

IKJ..TA tt ORANUTUA MJi.HA515WA

INHITLJT TE:K NOLOGI RANOUNG

http://www.ftsl.itb.ac.id

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) adala h s uatu Fakultas dibawah ITB yang mempunyai visi menjadi lembaga pendidikan , penelitian dan pengembangan dalam bidang Re kayasa Sipil, Lingkungan, dan K e lautan y ang unggul , handal dan bermartabat, berdedikasi pada p e mbangunan bangsa dan negara, s erta terpanda n g di tataran Internasional,perkembangan sains dan t e knologi yang b e rcirikan efisie nsi pemanfaatan sumber-sumber daya bagi pembangunan n e gara . Fakultas Teknik S ipil dan Lingkungan berperan besar dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia profesional yang sanggup mengatasi tantangan regional maupun internasional. Untuk jenjan g Sarjana , FTSL memiliki 3 m Studi yang sedang berjalan dan 2 Program Studi Baru yang akan mulai berjalan -=~~""'-"~-

(Program Studi Baru) I. Rekayasa lnfrastruktur Lingkungan Keahlian dibidang lnfrastruktur : Air Minum , Air Limbah , Drainase, Persampahan . Memiliki kemampuan enginnerin g bidang lnfrastru ktur Air bersih dan Sanitasi

I. Teknik Sipil Keahlian dibidang Reyasa Stru ktur, Rekayasa Geotekn ik , Rekayasa Sumber

Daya Air, Rekayasa Transportasi, Manajemen Rekayasa Konstruksi

2. Teknik Lingkungan Keahlian dibidang

Rekayasa Air dan

Limbah Ca ir, Pengelolaan Udara dan

Li mbah, Teknologi Pengelolaan Lingkungan

3. Teknik Kelautan Keahlian dibidang : Rekayasa Kelautan

2. Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air Keahlian dibidang : Pengelolaan lrigasi Tekn is dan Rawa , Pengelolaan Tata Ruang di Daerah Dataran Banjir dan Daerah Pantai, Pengelolaan Kekeringan dan Pengendalian Banjir, Pen yediaan dan alokasi air baku , Pengendalian erosi lahan dan sedimentasi, Pengembangan pemanfaatan tenaga air, Pengelolaan Sungai dan Danau


gyourown ......... le

by

111pu1111n Mallasiswa Teknik Li~uqan 1111


Mahasiswa Teknik Lingkungan mungkin sudah terbiasa dengan berbagai jenis limbah, mulai dari sampah hingga limbah industri. Namun, masyarakat umumnya tidak peduli dengan limbah-limbah yang ada. Biasanya konsep yang mereka anut adalah

Enviro juga menyajikan liputan acara Dies Em as Teknik Lingkungan ITB yang telah berlangsung sejak Juli sampai Oktober 2012 lalu. Dan pastinya ada liputan Desa Mitra, kegiatan pengabdian masyarakat HMTL ITB yang telah dilaksanakan pada 22-23 Desember 2012.

"NIMBY" (Not in My

Back Yard). Jadi,

selama limbah itu tidak berurusan dengan kehidupan mereka, mereka tidak akan memperhatikannya. Yang penting limbah itu dibuang sejauh-jauhnya dari sekitar rumah mereka.

Masih belum kebayang seperti apa limbah B3 dan kenapa limbah B3 perlu pengelolaan khusus? Silahkan dibaca Enviro 11 ini halaman demi halaman, semoga bisa memberi informasi.

Padahal, masyarakat perlu tahu seperti apa saja limbah yang ada di sekitar mereka. Baik yang dibuang oleh warga maupun oleh industri yang mungkin memiliki pabrik di sekitar permuki-

Cheersl

cA.VIiJJa RatVIa P~<~tri Editor in Chief Enviro 11

lim bah dapat saja bersifat berbahaya dan beracun, sehingga bisa membahayakan kesehatan masyarakat. man mereka. Kenapa? Karena, sebuah

Atas dasar itulah, Enviro 11 mengangkat isu

"Hazardous Waste" atau dikenal juga sebagai "Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

(Limbah B3)". Meskipun mungkin terdengar asing, tapi ternyata ada juga tho Lim bah B3 yang dekat dengan kehidupan kita, misalnya e-waste. Pernah peduli nggak handphone lama kalian kalau sudah rusak parah akan dibuang kemana? Nah alternatif pengelolaan e-waste bisa kamu baca di edisi ini. Selain tentang e-waste, ada artikel tentang kasus limbah B3 di seluruh dunia yang mungkin bisa memberi gambaran tentang dampak limbah B3. Kemudian, di Enviro 11 ini ada Teguh, kontributor dari Nymphaea, yang mengisi artikel Bioremediasi. Artikelnya bisa kalian baca di halaman 30-31.

4


KONEKSI INSTAN

I TER ETA

. '· . ~

~4

\.~.... ~

SpeedY lnstan card

@

DENGAN SPEEDY INSTAN INTERNETAN SEHARIAN CUMA RP. 5000!

BEGITU MUDAH, BEGITU MURAH Info Hubungi

uKahaj l no. · wt.JW .e5mefa F anpage: ES

k<l Jt.f

~l

a · d ng

Io n ,co

fJCJ8

~ www.telkomspeedy.com

IJ telkomspeedy Jl

Telkom Indonesia

@telkomsp&edy

E. F aY'lio n

Hub os2a65q1J1q3

W

dornoro_snack:

pagestDoMoro-veggie--Snack

@s. domorosnacKwordpress.corn @ os531qao6q1q


Old .Air Mail

I f

'

·f Majalah Enviro infomatif, informasinya ringan dan cocok untuk teman-teman yang kurang mengerti tentang lingkungan. Untuk edisi terbaru (edisi 10), saya suka dengan desain layout-nya yang sederhana, rapi tapi penuh warna. Request, kalau bisa ada artikel yang membahas hubungan/ penerapan Teknik Lingkungan dengan jurusan-jurusan yang ada di ITB, supaya setiap jurusan lebih paham dan mengerti menjaga lingkungan minimal dari bidang yang mereka tekuni terlebih dahulu. Semangat HMTL!

Artikel Jersey yang bahannya dari botol plastik bekas dari edisi 10 menarik. Dengar-dengar memang sudah banyak tim yang memanfaatkan kembali barang bekas. Layout-nya bagus, membuat tertarik untuk membuka halaman selanjutnya dan membaca artikelnya sampai habis. Hal ini bagus karena target pembaca Enviro adalah siswa SMA dan mahasiswa. Sudah saatnya generasi muda diajak berpikir untuk lingkungan ke depannya.

Krisna Wardana, Tambang ITB 2009

Kurniawan Setiadi, Sipil ITB 2009

Majalah Enviro infonya bagus, benar-benar membuka wawasan untuk kita-kita yang masih awam tentang lingkungan dan disajikan dalam bahasa yang mudah dimengerti. Semoga untuk ke depannya Enviro semakin kreatif lagi. Kalau bisa ulasannya mengikutsertakan beberapa jurusan juga untuk ikut terlibat.

Sebagai mahasiswa yang peduli lingkungan, Majalah Enviro sangat membantu untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang lingkungan dan isu-isu mengenai lingkungan. Semoga bisa lebih informatif lagi info-infonya dan bisa lebih memBandung.

Timotius Denis, 2010

Natasya A. Anza, Informatika Polban

Enviro majalah yang cool banget. Isinya

menailkdan'membua"t pe'mbacanya'}adi

tahu banyak hal-hal baru. Enviro juga meng·inspirasi·pembaca·untuk'i·ebih·· peduli lagi dengan lingkungan. Layoutnyajuga.bagus .bnnget. .Saran .untuk.ke depannya, cover-nya dibuat lebih menarik dan pendistribusiannya diperluas

serta ·dUuar su paya ·r.iembaca 'blsa·r.iu iiya majalah Enviro sendiri dan bukan cuma dibaca·ditempatsaja:·Semangatterus HMTL!


Majalahnya keren, sang at informatif, layout-nya juga bag us. Tapi, tiap halaman terlalu banyak tulisan. Saking banyaknya informasi, jadi agak lieur bacanya. Majalah Enviro 'kan lebih banyak membahas inovasi dalam bidang lingkungan, jadi saran saja buat ke depannya nanti, coba bahas tentang bagaimana masyarakat menghadapi sampah, supaya isi majalahnya lebih memasyarakat. Semangat terus!

Mary, Biologi ITB 2011 Artikel-artikel Enviro sangat informatif dan inspiratif. Bagian yang paling saya suka adalah mengenai industri ramah lingkungan di negara Jepang. Informasi tersebut menginspirasi saya sebagai seorang entrepreneur untuk dapat tetap ikut memperhatikan lingkungan dalam proses bisnis, baik di sisi produksi maupun produk itu sendiri.

Debby Rachmanda Munadi, Prasetya Mulya Enviro majalahnya bagus, wawasan lingkungannya menarik dan ukurannya tidak terlalu besar. Temanya cukup memberikan wawasan tentang apa itu Produksi Bersih. Cukup memberikan informasi yang luas untuk anak SMA. Sayang ada beberapa tampilan gam bar/ foto yang blur. Semoga edisi selanjutnya lebih baik lagi.

Sarah Lestari, SMA St. Angela Bandung

THIS EDITION E",______ .···-··

Rubrik baru: Ngulik Enviro memberi kesempatan berbagi cerita untuk teman-teman yang memiliki pengalaman di masyarakat terkait kondisi infrastruktur, sanitasi, maupun pengelolaan limbah dari suatu daerah. Di edisi ini ada cerita dari Desa Cidugaleun, Tasikmalaya yang bisa kamu baca di halaman 46-47.

About Cover

.JJ'll,rQ

-.

Cover Enviro U adalah susunan obat kadaluarsa (salah satu contoh limbah B3 ' ' Joi medis) membentuk simbol "biohozard'. sebuah simbol ' .J 'l ..f --?, ::;;-;:;;::::,;,_ untuk menandai wadah HAZARDOUS .r..;;:;.. .... WASTE limbah B3 medis. u-""''""""~

... ...~,

~

.~

-.,,

~

I

Fraetance Editors Enviro mengundang dua orang staf HMTL dari departemen lain untuk membantu tim editor, nas dan Anggi!

I Kontributor Nymphaea Enviro mengundang Teguh dari Nymphaea untuk mengisi artikel Bioremediasi. Artikel karya Teguh bisa kamu baca di halaman 30-31.

Tlasanl Sundarl Dept. Pengabdian

Masyarakat 7

Anggi Perliwi Putri Dept. Delam Negri


DAFWAR lSI 4 EDITOR'S LETTER 6 DEAR ENVIRO ss HMTL

18 22

SADARI E-WASTE, PERBAIKI LINGKUNGM Barang elektron ik bekas ternyata berbahaya untuk lingkungan hidup

86 TENTANG TL 88 CREWS

LIMBAH 83 Apa sih sebenarnya limbah 83 itu?

26

LIMBAH MEDIS, IRONIS Rumah sakit dan buangannya yang berupa organ manusia, dikemanakan?

44 TIPS Manual for Your Green New Year!

48 You SAY So Mahasiswa kenal nggak si h sama LimbahB3?

48 REKOMENDASI: GHERNOBYL DIARIES Ketika bencana radioaktif meninggalkan sebuah kota dengan makhluk mutan

10 EVENTS: DIES EMAS TL 17 EVENTS: ENV.AGANZA 28 EVENTS: DESA MITRA

SO

GREENET Cek website 'hijau'yang menyediakan inform asi tentang lingkungan


28

LIMBAH 83 DARI INDUSTRI AUTOMOTIF Untuk membuat sebuah mobil, temyata ada bah an berbahaya yang dibuang ke lingkungan

30

MENYEMBUHKAN LINGKUNGAN 8AKIT DENGAN BIOREMEDIASI Teknologi untuk memperbaiki lingkungan yang tercemar dari kegiatan industri

2S NGULIK Desa Odugaleun , Ketika Urusan ke Belakang Menjadi Terbelakang

28 AROUND THE WORLD: Kasus Lim bah 83 di Dunia

32 FOTOGRAFI

36 KILAS LINGKUNGAN: Kontroversi Baterai

38 LIFESTYLE: BPA di kemasan makanan dan botol minum

40 RISET I TEKNOLOGI: High-Tech Recycle Bin

42

PROFIL: Dr, Sukandar, S, SL, MT


\___ kembal"1pulang ..

c ~ V~


~

cp

t路eJ 0nzaJ

TEKNIK LINGKUNGAN ITB

tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 November 1962, Institut Teknologi Bandung menambah satu program studi baru yakni Teknik Penyehatan. Pada tahun 1988 nama program studi Teknik Penyehatan diu bah menjadi Teknik Lingkungan. Pada tahun 2012 ini, Dies Emas Teknik Lingkungan ITB diselenggarakan untuk merayakan usia Teknik Lingkungan ITB yang ke 50. Tema yang diusung pada Dies Emas ini adalah Bersama Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Rangkaian Acara Berbagai rangkaian acara diselenggarakan untuk memeriahkan Dies Emas. Dimulai dari Focus Group Discussion Kurikulum yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 2012 di Auditorium Campus Center ITB. Pada lokakarya kurikulum ini, para alumni TUTP dan staf pengajar TL berdiskusi mengenai perubahan kurikulum di program studi Teknik Lingkungan ITB. Rangkaian acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional Lingkungan Perairan Indonesia, yang berlangsu ng pada tanggal 31 Agustus- 1 September 2012 di Auditorium Campus Center ITB. Acara ini merupakan kerjasama Prodi Teknik Lingkungan khu susnya Kelompok Keahlian Rekayasa dan Limbah Cair (KK-RALC) dengan Asosiasi Lingkungan Perairan Indonesia (ALP!). Selain merangkul para alumni, rangkaian Dies Emas TL ITB juga mengajak pelajar SMA dan sederajat di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi melalui Iomba karya tuli s ilmiah di acara ENV.aganza. Tema yang diangkat untuk Iomba karya tulis ini adalah 'Solusi Teknologi dan Pengelolaan Lingkungan yang lnovatif dan Berkelanjutan untuk Lingkungan yang Lebih Baik'. Tidak hanya di kampus ITB, rangkaian acara Dies Ema s TL ITB juga diselenggarakan di Bali. Acara tersebut adalah Asia Pacific Landfill Symposium (APLAS) yang telah dilaksanakan pada tanggal 8-11 Oktober 2012 dan telah diikuti oleh 11

peserta dari berbagai negara. Tema yang diusung pada APLAS ke-7 ini ada lah 'Sustainable Solid Waste Management for a Better Life'. Penyelenggaran APLAS sebelumnya dilaksanakan di Fukuoka (2008), Seoul (2002), Kitakyushu (2004), Shanghai (2006), Sapporo (2008) dan Seoul (2010). APLAS Bali 2012 ini merupakan momentum penting bagi para ahli di bidang landfill dan sistem pengelolaan limbah padat untuk bertemu dan bertukar pikiran untuk mengatasi tantangan di bidang keilmuan terkait.

PenJelasan kepada wartawan di ruang pameran APLAS 2012 (doc. tim)

Tidak sampai disitu saja, rangkaian Dies Emas TL ITB dilanjutkan lagi dengan Lokakarya Nasional bertema "Pengembangan Green Infrastructure Dalam Meningkatkan Fungsi Strategis Daerah Sungai Citarum ". Lokakarya Nasional ini diselenggarakan pada Sabtu, 13 Oktober, 2012 bertempat di Aula Barat Kampus ITB Bandung.

A/iran


Acara ini menjadi momentum yang tepat untuk merumuskan strategi yang jelas bagi

Keesokan harinya, Minggu 14 Oktober 2012, para alumni yang sudah lama tidak menikmati

penerapan green infrastructure untuk kawasan

suasana perkuliahan dapat mengenang masa lalu

industri di sekitar DAS, identifikasi tantangan maupun peluang-peluang bagi pengembangan

di acara Homecoming Alumni. Selain berkeliling di Program Studi Teknik Lingkungan ITB, diadakan

optimalisasi

juga acara olahraga bersama seperti basket dan

permukiman,

dan

tentunya

produktivitas lahan sekitar DAS bagi lahan pertanian berkaitan dengan masalah ketahanan

badminton.

pangan nasional. Acara Puncak Pada Sabtu malam,

13

Oktober

2012,

diselenggarakan acara puncak Dies Emas TL ITB, yaitu Malam Gem pita Emas Teknik Lingkungan ITB di Aula Barat. Acara ini dihadiri para alumni TP/TL ITB dari berbagai angkatan. Prof. Arwin Sabar bersama rekan teknik lingkungan seangkatan (d oc.pan1tia)

Tim basket aktif Tl ITB berolah raga bersama kelua rga a lumni Tl ITB

Dengan

selesainya

acara

Homecoming

Alumni, maka selesailah rangkaian acara Dies

Emas TL ITB. Semoga dengan adanya Dies Emas TL ITB ini silahturahmi antara angkatan dapat terjaga dan menambah kekompakan alumni. Jaya Terus Teknik Lingkungan ITB!

Atas : Penampi lan lagu oleh rekan alum ni TL Kanan : Penampilan saman da ri mahasiswa aktif TL ITB

12


Semangat Baru lA- TL ITB Pada Oktober 2012, bersamaan dengan penyelenggaraan Dies Emas 50 tahun Teknik Lingkungan, telah terpilih Ketua lA-TL ITB periode 20122016, yaitu Endra Saleh Atmawidjaja (TL 89). Visi dari Pak Endra yaitu "UNITE and CONNECT". Apa harapan Pak Endra untuk lA-TL ITB dengan visi ini? "Saya berharap di kepengurusan awal ini dapat terbentuk alumni yang sa ling kenai satu sama lain, kemudian setelah mengenal diharapkan dapat membentuk kekompakkan antaralumni," tutur Pak Endra. Struktur lA- TL ITB 2012-2016 Struktur kepengurusan awal ini dirancang sebagai sebuah struktur yang ramping dan fungsional. Struktur ini terdiri dari Dewan Pembina, Majelis Angkatan, Ketua, Sekjen, Bendahara, serta 4 bidang, yaitu: 1. Bidang Data dan Informasi 2. Bidang Minat Khusus 3. Bidang Tanggung Jawab Sosial 4. Bidang Pengembangan Profesi & Karir Selain itu, struktur IA-TL ITB juga dilengkapi dengan Tim Formatur Kongres Luar Biasa yang bertugas untuk mematangkan konsep AD-ART IA-TL ITB dan Tim Penyusun Buku 50 Alumni Berprestasi. Program lA- TL ITB 2012-2016 Terdapat beberapa program kerja yang akan dilaksanakan oleh IA-TL ITB selama 4 tahun ke depan. Program kerja ini disesuaikan dengan bidang yang membawahinya. Menurut Pak Endra, pada kepengurusan 2012-2016 salah satu fokus IA-TL ITB adalah untuk mendata alumni, baik berupa database alumni maupun berupa data 50 alumni berprestasi. Pembuatan buku data 50

alumni berprestasi akan dilakukan dengan bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB (HMTL ITB). Selain data alumni, IA-TL ITB juga memiliki program lain seperti Gerakan Bebas Sampah dan Hijau yang dibawahi oleh Bidang Tanggung Jawab Sosial. Program ini dapat berupa pengabdian masyarakat yang bekerjasama dengan HMTL ITB, juga berupa Social Network Movement dan Policy Analysis and Action Research.

Pelantikan lA- TL ITB 2012-2016 Pada 14 Februari 2013, telah dilakukan pelantikan pengurus lA-TL ITB 2012-2016. Selain pelantikan dan sambutan-sambutan, pada acara tersebut juga dilakukan ramah tamah alumni Teknik Lingkungan ITB dari beragam angkatan. Kegiatan ramah tamah dan reuni alumni Teknik Lingkungan rencananya juga akan dilaksanakan kembali pada Agustus 2013 (halal bihalal) dan setiap tahun di bulan Oktober (perayaan dies). Semoga dengan adanya IA-TL ITB kekompakkan alumni Teknik Lingkungan ITB semakin kuat. Salut!


ENV.AGANZA

Event

&

Winner ENV.aganza merupakan Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional yang menjadi bagian dari rangkaian acara Dies Emas Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung. Lomba ini melibatkan siswa SMA dan sederajat dari seluruh Indonesia. Acara puncak ENV.aganza diselenggarakan pada 29 September 2012

lalu,

berupa seminar mengenai

keprofesian Teknik

Lingkungan serta presentasi 10 finalis karya tulis terbaik.

Tema dan Finalis Lomba lema Iomba karya tulis di ENV.aganza yaitu Solusi Teknologi dan Pengelolaan Lingkungan yang Inovatif dan Berkelanjutan untuk Lingkungan yang Lebih Baik. Dari tema ini kemudian Iomba dikerucutkan menjadi dua kategori, yaitu kategori Pengelolaan Lingkungan dan kategori Teknologi Lingkungan. Untuk setiap kategori, terdapat 5 tim final is. Dari kategori Pengelolaan Lingkungan, terpilih 5 tim final is, yaitu SMA PGRI I Bekasi, SMAN 1 Kota Serang, SMAN 1 Ponorogo, SMAN 1 Way Jepara, dan SMK SMTI Yogyakarta. Sedangkan pada kategori Teknologi Lingkungan, 5 tim finalis terpilih adalah SMAN 1 Gianyar, SMAN 3 Pontianak, SMAN 1 Ngoro Mojokerto, SMA Insan Madani Meukek, dan SMAN 1 Ponorogo.

14


HERE IS THE WINNER! PADA PENGHWUNG ACARA PUNCAK ENV.AGANZA. DIADAKAN PENGUMUMAN PEMENANG KARVA TULIS.

~ KATEGORI PENGELOLAAN LINGKUNGAN:

'!

! ! ttl ~;~

Beton Bersuplemen Serbuk Sampah Plastik Sebagai lnovasi Beton Masa Depan Yang Ramah Lingkungan

;,~.~ ~~~bo~ ;,~?!,~~~:

''"'m J'm"C Sebog;o; Alte,,(;f B'h" "'"'' S"•d

Kualitas Briket Limbah Baglog Petani Jamur Di Kelompok Perempuan

I

I

SMA PGRI I Bekasi Efektifitas lnsektisida Alami Ekstrak Biji Alpukat

~ KATEGORI TEKNOLOGI LINGKUNGAN:

! !I '

I

I

SMAN 1 Ngoro Mojokerto Aplikasi Sistem Penjernih Air Terintegrasi "SPAT" sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Air di Desa Terdampak Lumpur Lapin do Sidoarjo

Lll:~~.:..~,;r..;

SMAN I' 1 Ponorogo Pemanfaatan Lumpur Panas Sidoarjo: Solusi Jitu Sumber Energi Listrik yang Ramah Lingkungan menggunakan Sistem Pembangkit Listrik berbasis Teknologi Microbial Fuel Cell

I' SMAN 1 Gianyar '

Pemanfaatan Daun Mimba "Azadirachta indica A. Juss" Sebagai Disinfektan Alami yang Ramah Lingkungan untuk Mengatasi Lim bah Ternak di Area Pemukiman.


Masalah klasik yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia yang hidup di pedesaan adalah kurangnya ketersediaan air bersih, kurangnya jasilitas dan pengetahuan mengenai sanitasi dan pengelolaan sampah yang belum ramah lingkungan. Ejek permasalahan tersebut dapat berdampak terhadap kesehatan masyarakat, sehingga perlu segera dicari solusinya.

DESA MITRA HMTL:

a irkon ALIRKAN

HARAPAN II

Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB berinisiatif untuk memberikan solusi dari permasalahan di atas sebagai salah satu bentuk aplikasi keilmuan dan keprofesian Teknik Lingkungan. Solusi tersebut diwujudkan dalam suatu kegiatan bernama DESA MITRA yang merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITB.

16



Di MCK, tidak ada ali ran air dan keadaannya memprihatinkan. Karena itu, HMTL kemudian membangun MCK berwawasan lingkungan. MCK ini menggunakan sistem cubluk basah dimana air buangan dari MCK terlebih dahulu melewati sistem wetland. Sistem wetland memungkinkan berkurangnya polutan yang terkandung dalam air buangan karena air buangan terlebih dahulu 'disaring' oleh suatu tanaman tertentu sebelum dibuang ke badan air.

Hampir semua warga Desa Kidang Pananjung membakar sampah mereka, selain sampah kardus dan sampah botol plastik. Pembakaran dilakukan di dekat rumah, sehingga dikhawatirkan asap hasil pembakaran dapat ikut terhirup dan membahayakan kesehatan warga sekitar. Maka, HMTL melakukan sosialisasi kepada semua Ia pi san masyarakat di RT OS RW 02 mengenai pe-ngelolaan sampah yang baik, salah satunya dengan daur ulang.


high l ight ll

LIMBAH 83? Oleh: Nur Septiani Hayati (TL 2010)

Limbah B3 yang berada di Indonesia kini mengundang perhatian banyak media. Berita yang paling menghebohkan adalah kasus penyelundupan 113 kontainer berisi limbah B3 dari luar negeri di Pelabuhan Tanjung Priok pada Januari 2012 silam (menlh.go.id, 28 Januari 2012). Konon, penyelesaian kasus ini masih belum mendapat kemajuan dan cenderung jalan di tempat. Lalu, mengapa limbah B3 ini begitu menarik perhatian publik?

Apa itu Limbah 83? Limbah bahan berbahaya dan beracun, disingkat limbah B3, adalah sisa suatu usaha dan/ atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/ atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/ atau merusakkan lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hid up lain (PP Rl No.18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun).

19


Apa saja yang termasuk Limbah 83? Suatu limbah dikategorikan sebagai B3 karena mempunyai beberapa karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut antara lain mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif. Selain itu, apabila diuji dengan metode toksikologi, dapat dibuktikan bahwa limbah terse but termasukjenis limbah bahan berbahaya dan beracun (PP Rl No.18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun).

Beberapa contoh barang dalam kehidupan sehari-hari yang ketika sudah tidak digunakan dapat menjadi lim bah B3 antara lain termometer merkuri, detektor asap, lampu, baterai, cat, alat - alat elektronik, oli kendaraan, dan lainlain. Bahan-bahan tersebut bila tidak ditangani dengan benar dapat meninggalkan jejak racun, atau bahkan jejak radioaktif yang berbahaya di lingkungan.

8agaimana penanganan Limbah 83?

Limbah B3 memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk mengurangi tingkat bahayanya. Beberapa metode pengolahan yang berlaku di industri mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Tiga metode yang paling populer digunakan adalah chemical conditioning, solidification/stabilization, dan incineration (Pengelolaan Lim bah lndustri- Prof Tjandra Setiadi, Wikipedia, US EPA dan berbagai sumber lainnya). Sementara itu untuk skala rumah tangga, metode penanganan limbah B3 yang dapat dilakukan adalah reduksi yaitu pengurangan pemakaian barang-barang yang menghasilkan limbah B3. Tidak dianjurkan untuk melakukan penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, penimbunan limbah B3.

20


8agaimana kondisi Limbah 83 di Indonesia?

Untuk penanganan limbah B3 di Indonesia skala industri, umumnya setiap industri yang menghasilkan limbah B3 akan memiliki fasilitas untuk mengelola limbah tersebut. Namun jika industri tersebut memiliki keterbatasan dalam pengolahan limbah B3, biasanya industri ini akan bekerjasama dengan pihak ketiga yang menyediakan jasa khusus mengolah limbah B3, seperti PPU (PT Prasada Pamunah Limbah Indonesia). Untuk kasus limbah B3 di Indonesia, seorang sumber mengatakan bahwa setiap tahun setidaknya 7 juta ton limbah B3 masuk ke Indonesia dan hanya 1,7 ton terkelola di tempat pengelolaan yang legal. Hal ini dapat terjadi karena aparat hukum banyak yang memberikan toleransi terhadap pelaku kejahatan lingkungan hid up meskipun buktinya cukup jelas.

Tindakan terhadap Limbah 83?

Jika melihat dari karakteristiknya, maka lim bah B3 memang sudah sepantasnya diolah pada tempat penanganan khusus limbah B3 dan tidak bisa dibuang di sembarang tempat. Namun pada kenyataannya, di Indonesia sistem pengelolaan limbah B3 khususnya skala rumah tangga dinilai masih sangat kurang diperhatikan. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang karakteristik dan bahaya B3. Perlu adanya regulasi dan penerapan sistem pengelolaan limbah B3 yang baik sehingga bahkan pencemaran dalam skala kecil pun dapat dicegah. Misalnya dengan menggalakkan gerakan minimasi penggunaan barang-barang pemicu limbah B3 dan menggantinya dengan barang-barang yang lebih aman pengelolaan limbahnya. Sosialisasi mengenai bahaya limbah B3 untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dapat menjadi salah satu solusi yang diharapkan dapat membentuk masyarakat kritis yang peduli pada lingkungan sekitarnya.

21


PERBAIKI LINGKUNGAN Oleh: Aulia Fajar Rahmani (TL 2010)

• Pada zaman di mana teknologi sedang

ÂŁ-waste dapat berarti peralatan elektronik yang sudah rusak atau tidak layak pakai, di antaranya televisi, radio, handphone, MP3 player, alat-alat rumah tangga seperti setrika, kipas angin, mesin cuci, dan masih banyak lagi. Tiap tahunnya, ewaste di dunia mencapai angka 20-50 juta ton. Am erika menghasilkan 3 juta ton, disusul Cina sebanyak 2,3 juta ton, dan Jerman sebanyak 1 juta ton. Sementara Indonesia menghasilkan e-waste dari alat-alat rumah tangga sebanyak 6.000 ton per tahun. Menu rut International Telecommunication Union (ITU), jumlah e-waste ini diperkirakan akan terus meningkat terutama di negara berkembang.

berkembang pesat seperti sekarang, memiliki sebuah peralatan elektronik dengan spesifikasi termutakhir rasanya menjadi sebuah kewajiban. Dengan bermunculannya peralatan elektronik baru ini, pernahkah terpikirkan, kemana ya peralatan elektronik yang sudah tidak terpakai?

22


Kini permasalahannya adalah, tanpa penanganan yang tepa!, e-waste dapat memberikan dampak yang berbahaya bagi lingkungan. Karakteristik e-waste sangat berbeda dengan sampah domestik. E-waste mengandung bahan-bahan kimia yang dapat dikategorikan sebagai bahan beracun dan berbahaya (B3), contohnya; merkuri, timah, timbal, tembaga, kadmium, arsenik, kromium, dan silikon. Jika e-waste terkena air hujan ataupun ditimbun sampai mengalami dekomposisi, kandungan yang berbahaya akan terbawa kemudian mencemari tanah dan air. Pencemar yang masuk ke lingkungan akan masuk ke rantai makanan dan pada akhirnya sampai ke manusia. Jika e-waste dibakar, akan terjad i polusi udara berupa uap timbal ataupun dioksin yang dikategorikan sangat beracun. Bahan-bahan kimia tersebut dapat terakumulasi dalam tubuh dan menyebabkan kanker, gangguan sistem tubuh, cacat bawaan, bahkan kematian pada dosis tertentu.

Di negara berkembang, hanya 13% e-waste yang didaur ulang. Itupun tidakjarang prosesnya dilakukan tanpa mengikuti prosedur yang aman dan tepat. Di negara maju, sudah diterapkan langkah recycling e-waste berupa program Extended Producer Responsibility (EPR). EPR melibatkan produsen barang elektronik dengan cara mengembalikan produ k yang sudah tidak terpakai pada produsen sehingga pencemaran lingkungan dapat dihindari. Di Indonesia sendiri sudah ada peraturan ya ng mengatur EPR, yaitu Pasal 15 UU No.l8 Tahun 2008 yang mengatakan bahwa produsen wajib mengelola kemasan dan/atau barang hasil produksinya yang tidak dapat atau sulit terurai oleh proses alam. Namun kenyataannya, saat ini penerapan sistem EPR di Indonesia masih jauh dari efektif. Hal ini dikarenakan belum banyaknya produsen ya ng menerapkan konsep EPR, kurangnya kesadaran masyarakat, serta kelemahan pemerintah dalam mengelola dan mengawasi produsen produk elektronik. Melihat fakta tentang e-waste tersebut, apa yang bisa kita lakukan? Kemba li ke konsep 3R. jika tidak bisa dilakukan reuse dan recycle karena dianggap berbahaya, maka kita bisa melakukan reduce. Kurangi penggunaan barang yang tidak mendesak dan perpanjang umur pakai barang elektronik yang kita punya dengan menggunakan serta merawatnya sebaik mu ngkin.


Oleh: Mentari Pujantoro (TL 2010)

•

Baterai = Limbah 83 Menu rut WWF, sampah baterai termasuk golongan sampah berbahaya dan beracun, karena mengandung berbagai logam berat seperti merkuri, mangan, timbal, dan lain-lain yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dalam jumlah yang sedikit, baterai memang tidak berpotensi menimbulkan bahaya. Tapi, apabila terakumulasi dan bertambah banyak, baterai akan menimbulkan bahaya. Di Amerika sekitar 2 milyar baterai bekas terbuang setiap tahun. Dampak Limbah Baterai Sebuah baterai mengandung logam berat bernama merkuri, sebanyak 0,001 gram. Logam

24


merkuri sangat berbahaya, terutama dalam bentuk organiknya. Senyawa tersebut dapat menyerang sistem saraf pusat, ginjal, hati, jaringan otak, serta dapat membahayakan kandungan yang berakibat bayi mengalami cacat lahir. Untuk mencemari 80 juta liter air, hanya dibutuhkan 1 gram merkuri. Jika satu baterai mengandung 0,001 gram merkuri, berarti pencemaran air sebanyak itu dapat diakibatkan oleh sekitar 1000 baterai. Jika setiap tahun ada 2 milyar baterai yang terbuang tanpa pengolahan, sudah berapa banyak air yang terce mar? Melihat fakta dampak baterai tersebut, ada usaha-usaha yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun perseorangan untuk mereduksi bahaya dari limbah baterai. Di sinilah kontroversi tersebut dimulai.

dan berbiaya efektif untuk mengolah limbah baterai. Di Indonesia, pada beberapa kantor dan mall di Jakarta sudah mulai disediakan tempat sampah khusus B3, dimana baterai merupakan salah satunya. Sampah baterai dari tempat sampah ini kemudian akan diserahkan kepada pihak penyedia jasa pengelolaan sampah B3, yaitu Waste Management Indonesia. Namun pad a kawasan perumahan, masih belum ditemukan tempat sampah B3. Pad ahal, baterai kebanyakan dihasilkan dari aktivitas rumah tangga. Hal ini menyebabkan masyarakat langsung membuang baterai bersama sampah-sampah lainnya ke tempat sampah umum.

Penanganan Limbah Baterai Pengelolaan baterai yang dipakai di rumah tangga masih belum jelas. Di negara maju seperti Amerika misalnya, baterai dikumpulkan melalui "Household Battery Collection Programs" dan dibawa ke tempat pengolahan lim bah berbahaya. Ternyata, hal tersebut tidak sepenuhnya berhasil. Selain itu, toko-toko yang menetapkan "take-back" program mengakui bahwa baterai yang mereka ambil sering berakhir di tempat sampah tanpa pengolahan lebih lanjut karena tidak ada fasilitas daur ulang yang praktis

Tindakan Kita Sebenarnya, di luar sistem pengumpulan formal dari pemerintah, ada beberapa pihak yang mengumpulkan sampah baterai untuk disalurkan kepada pihak yang membutuhkan komponen baterai dalam proses daur ulang. Kalian bisa menyalurkan baterai kalian ke pengumpul ini, jika tidak menemukan tempat sampah B3 di sekitar rumah kalian. Daftar pengumpul baterai dapat ditemukan di www.wwf.or.id. Hal lain yang dapat kita lakukan adalah dengan menggunakan rechargeable batteries. Selain lebih he mat, juga dapat mengurangi penggunaan baterai sekali pakai. The less we consume, the less we waste.

Jika setiap tahun ada 2 milyar baterai yang terbuang tanpa pengolahan, sudah berapa banyak air yang tercemar?

25


LIM BAH MEDIS. IRON IS

Jenis limbah medis Limbah medis termasuk dalam limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit serta kegiatan penunjang rumah sakit lainnya. Berdasarkan banyaknya bentuk dan akibat yang ditimbulkan, lim bah medis dibagi atas enam kategori berikut.

Pernahkah terlintas di benakmu, kemana

atau kegiatan laboratorium.

perginya lim bah hasil kegiatan rumah sakit

Lim bah patologi, seperti jaringan tubuh yang dihasilkan tindakan operasi bedah.

seperti organ tubuh hasil operasi bedah

1.

Limbah bend a tajam, seperti jarum suntik atau pecahan kaca.

2. Lim bah farmasi, seperti obat kadaluarsa. 3. Limbah kimia hasil tindakan medis tertentu 4.

5.

atau obat-obatan yang telah kadaluarsa?

Lim bah infeksius yang merupakan limbah yang berasal dari pasien yang memiliki penyakit menular.

Oleh: Bellia Bizarani (TL 2010)

Limbah radioaktif seperti hasil operasi alat medis ataupun riset laboratorium yang bersifat radioaktif.

6.

7.

Limbah sitotoksik, berupa bah an yang terkontaminasi obat sitotoksik selama proses peracikan, pengangkutan, atau terapi sitotoksik. Bahaya limbah medis Limbah medis seperti jarum suntik atau sarung tangan dapat mengandung jutaan mikroorganisme patogen serta virus mematikan yang dapat menginfeksi siapapun yang kontak dengan barang tersebut. Selain itu, senyawa kimia hasil limbah rumah sakit juga dapat mencemari perairan dan bisa saja menyebabkan efek korosif pada bangunan atau sistem perpipaan. Ada pula limbah yang mengandung unsur radioaktif yang dapat mengakibatkan gangguan secara genetik.


Penanganan limbah medis Hal pertama yang dilakukan dalam penanganan limbah medis adalah proses pemilahan. Pemilahan dilakukan berdasarkan jenis limbah medis seperti yang telah disebutkan di atas. Setelah itu, dapat dilakukan proses pewadahan. Warna pada wadah limbah medis rumah sakit merepresentasikan kandungan limbah yang dibawa. Warnawarna tersebut yaitu sebagai berikut. '

Lim bah medis jadi mainan? Ternyata, beberapa mainan anak-anak yang beredar di toko mainan hingga di pedagang eceran di sekolah-sekolah merupakan limbah medis yang dimodifikasi! Jenis mainan yang marak diperjualbelikan antara lain berupa suntikan, selang infus, hingga botol infus. Bahkan, diduga limbah medis ini dUual ke pedagang rongsokan oleh oknum pegawai rumah sakit. Harga yang murah menjadikan mainan dari limbah medis laku keras di pasaran. Lebih lagi, anak-anak ini belum mengetahui bahaya yang mengancam mereka.

.

fit,·

. -;· I L

·

I

~ .·_,· '

Limbah infeksius: kantong berwarna kuning dengan lambang biohazard

Limbah kimia/farmasi: kantong berwarna coklat

~ -

Limbah sitotoksik: kantong berwarna ungu

Ttndakan terhadap lim bah medis Keberjalanan sistem pengelolaan limbah medis masih harus disempurnakan. Sistem pemilahan, pewadahan, pengangkutan, serta pengolahan limbah medis harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada sehingga dapat meminimasi dampak, baik bagi pengelola limbah tersebut maupun bagi masyarakat dan lingkungan hidup.

Limbah radioaktif: drum berwarna merah dengan simbol radioaktif

Setelah diwadahi, limbah diangkut untuk diolah. Salah satu teknologi pengolahan limbah medis yang sering digunakan adalah incinerator (pembakaran). Sayangnya, teknologi ini masih memiliki beberapa kekurangan yang berpotensi mencemari lingkungan. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat menemukan bahwa penggunaan incinerator dapat menjadi sumber emisi utama zat kimia yang sangat beracun, apalagi jika pembakaran dilakukan dibawah suhu 800°( dan 1000°( untuk limbah kimia atau farmasi. Penelitian terakhir menunjukkan zat dioksin inilah yang menjadi pemicu tumbuhnya kanker pada manusia.

Hal yang harus diperhatikan adalah jangan '-sampai limbah medis tercecer, apalagi dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Perlu pengawasan ketat terhadap limbah medis agar dapat meminimasi timbulnya penyakit-penyakit ~ yang dapat membahayakan masyarakat.

27




II hi g hli g h t

Oleh: Teguh Wibisono (BI 2009)

Apa itu Bioremediasi? Bioremediasi berasal dari kata bio (hidup) dan remediasi (menyelesaikan masalah). Sederhananya, bioremediasi didefinisikan sebagai pemanfaatan makhluk hidup untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan. Bioremediasi bertujuan untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah, atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alami. Dalam proses bioremediasi, dapat digunakan mikroba atau fungi untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan, namun lebih umum digunakan mikroba. Mikroba yang digunakan bisa berupa mikroba lokal yang hidup di tanah atau air tanah, bisa juga mikroba yang tidak berasal dari daerah pencemaran, namun kemudian dibiakkan di daerah tersebut. Mikroba ini dapat "memakan" limbah B3 tertentu, misalnya berbagai jenis minyak. Mikroba yang secara spesifik menggunakan hidrokarbon minyak bumi sebagai sumber makanannya disebut sebagai bakteri petrofilik. Bakteri inilah yang memegang peranan penting dalam bioremediasi lingkungan yang tercemar limbah minyak bumi. 30

Salah satu bakteri untuk bioremediasi


Proses apa yang rerjaC/i di Bioremediasi? Bioremediasi umumnya berupa penimbunan tanah tercemar yang diberi perlakuan tertentu, tergantung teknik bioremediasi yang dipilih. Dalam aplikasi teknik bioremediasi, dikenal tiga teknik yang sangat umum diterapkan yaitu biopile, landfarming, dan composting.

#1 Biopile Pada teknik ini, tanah tercemar ditimbun setinggi 1-1,5 meter di atas lapisan kedap air. Di bag ian bawah tanah tercemar, dipasang pipa untuk memberi udara kepada mikroba di dalam tanah tersebut, agar mikroba dapat tetap hid up. Untuk memastikan pemberian udara pada mikroba rata, digunakan pampa untuk memompakan udara yang disalurkan melalui pipa ke seluruh bag ian tanah tercemar.

#2 Landfarming Teknik landfarming dilakukan dengan menghamparkan tanah terce mar d i atas lapisan kedap air. Ketebalan hamparan tanah 30-50 em, sehingga mikroba masih dapat berkontak dengan udara. Untuk menjamin semua bag ian tanah yang diolah terkontak dengan udara, secara berkala hamparan tanah tersebut di balikkan. Nama landfarming digunakan karena proses pembalikan tanah yang dilakukan sama dengan pembalikan tanah pada saat persiapan lahan untuk pertanian.

Bagaimana perkembangan 路t eknik bioremediasi?

#3 Composting Sama seperti landfarming, teknik composting juga menggunakan sistem pembalikan berkala untuk memberikan udara pada mikroba. Namun pada teknik ini, ditambahkan bahan organik seperti pupuk kandang, serpihan kayu, atau sisa tumbuhan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas mikroba dalam menguraikan limbah. Semakin cepat proses penguraian, semakin cepat perbaikan kondisi lingkungan.

Berapa lama proses bioremediasi? Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengolahan pada proses bioremediasi tergantung pad a jenis dan jumlah polutan yang akan diolah, ukuran dan kedalaman area yang tercemar, jenis tanah dan kondisi setempat, serta teknik bioremediasi yang digunakan. Polutan jenis minyak mentah ringan (light crude) memerlukan waktu 4-6 bulan. Sedangkan polutan minyak mentah berat (heavy crude) dapat memakan waktu hingga 1 tahun. Biaya yang diperlukan untuk melakukan bioremediasi berada pada rentang US $25-75 per ton tanah olahan, tergantung pada kondisi pencemaran.

Saat ini, teknologi bioremediasi memiliki keterbatasan, yaitu tidak dapat diaplikasikan untuk semua jenis polutan. Misalkan untuk pencemaran dengan konsentrasi polutan yang sangat tinggi, dapat menyebabkan kematian mikroba karena sifat polutan yang terlalu beracun. Namun, di masa yang akan datang, penerapan teknologi bioremediasi di Indonesia akan berkembang tidak hanya terbatas pada pemulihan lahan tercemar minyak bumi di industri minyak bumi. Kemungkinan bioremediasi akan dapat diterapkan juga untuk pencemaran di industri otomotif, SPBU, maupun pertanian. Dengan demikian, polutan yang diolah bukan hanya minyak bumi, tetapi juga senyawa anorganik lainnya seperti pestisida.

Contoh area bioremediasi

31


IIa ro und the world

KASUS LIMBAH 83 01 DUNIA Oleh: Aisa Rahmawati (TL 2010)

Pabrik Chisso pada 1932 membuang limbah kimianya secara bertahap selama 45 tahun di laut. Limbah kimia tersebut mengandung merkuri organik yang merupakan senyawa logam berat dan bila masuk ke dalam tubuh akan menyerang syaraf serta otak.

Pada zaman revolusi industri, penggunaan bahan kimia berbahaya terus meningkat dan menyebabkan adanya kenaikan timbulan limbah 83 secara drastis. Hal ini menyebabkan masalah baru, antara lain keracunan dan aneka penyakit pada man usia serta tercemarnya lingkungan. 8erikut ini adalah beberapa kasus lingkungan yang disebabkan oleh lim bah 83 yang tidak dikelola dengan baik.

Masalah muncul pertama kali pada tahun 1950, yaitu saat sejumlah ikan mati tanpa tahu sebabnya. Tahun 1952 timbul penyakit aneh pada kucing yang berakhir dengan kematian (penyakit kucing menari), lalu pada tahun 1976 sekitar 120 penduduk Minamata meninggal karena keracunan setelah makan ikan yang tercemar. Setelah dilakukan penelitian berlanjut, akhimya tahun 1979 pabrik Chisso resmi ditutup dan harus menjadi penanggung jawab atas adanya kasus ini.

3


Industri farmasi Swiss hoffman Ia Roche pada tahun 1960-an memproduksi 2.4,5-trichlorophenol untuk desinfektan, kosmetik, dan herbisida. Pabrik ini menghasilkan asap berbau yang sudah biasa dihirup penduduk. Pada tahun 1976, terjadi kecelakaan yaitu retaknya katup reaktor yang sedang dipanaskan. Hal ini menyebabkan sekitar 1 kg dioxin terbang ke udara membentuk kabut seluas ribuan hektar. Penduduk di daerah tersebut mulai mengalami kerusakan fungsi genetik. Pembersihan lahan terkontaminasi berlangsung sepuluh tahun dengan pengupasan tanah sedalam 5 em. Daerah ini akhirnya dijadikan taman.

Tahun 2006, warga Shongweni mengeluh bahwa gas yang dipancarkan sebuah situs limbah beracun lokal menyebabkan masalah kesehatan. Namun, penilai kontrol kualitas udara membantah dengan mengatakan bahwa emisi itu tidak menimbulkan resiko kesehatan. Gas tersebut datang dari t imbunan limbah Enviroserve yang merupakan perusahaan multinasional yang menimbun limbah sejak tahun 1990. Efek yang ditimbulkan oleh gas tersebut yaitu gangguan kesehatan pada warga setempat seperti sinus, gangguan pernafasan, dan kanker limpa pada beberapa orang. Saat ini, limbah Enviroserve masih berbau, namun telah dinyatakan bahwa 98% limbahnya berhasil diolah sehingga tidak berbahaya.

33


Pripyat, Ukraina

Kasus Ledakan PLTN Chernobyl

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Pada 26 April 1986 di Pripyat, sebuah kota berpenduduk 500000 jiwa, reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Chernobyl meledako 30 orang langsung tewas dalam ledakan dan kebakaran tersebut. Reaktor ini terbakar selama sepuluh hari dan mengontaminasi sekitar 142 ribu kilometer persegi di utara Ukraina, selatan Belarusia dan wilayah Bryansk di Rusiao Kecelakaan nuklir tersebut merupakan kecelakaan nuklir paling buruk di duniao

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

.. 0

0

0

0

0

0

0

Partikel akibat ledakan itu mengandung radioaktif 200 kali lebih banyak dari ledakan born atom Hiroshima dan memaksa sepertiga juta orang mengungsi dari kediamannya serta menyebabkan epidemi kanker tiroid (gondok) pada anak-anako Biaya kerugian ekonomi, kesehatan dan pembersihan kompensasi, dan kerugian produktivitas meningkat berlipat-lipat dalam miliaran dolaro Bencana tersebut menyebabkan kerusakan genetis yang menimbulkan efek negatifo Sebagai dampak kesehatan jangka panjang, merebaknya radiasi Chernobyl diperkirakan mengakibatkan ratusan ribu kasus kanker baru, dan puluhan ribu di antaranya akan berakhir dengan kematiano

34

.


Niagara, Amerika

. Kasus Love Canal Kasus ini berawal dari tidak selesainya pembangunan kanal Niagara yang dirancang oleh William T. Love. Tahun 1892, Niagara menjadi pusat industri khususnya industri kimia. Pada tahun 1930-an, Hooker Chemical and Plastic Corporation mulai mengurug limbah pada bagian utara love canal. Sampai tahun 1947 dapat dikatakan bahwa daerah tersebut menjadi Ia han pengurugan berbagai jenis limbah terutama bidang industri.

Tahun 1953 lahan tempat pengurugan limbah tersebut dijual ke pemerintah kota untuk dibangun menjadi permukiman. Kasus mulai tampak saat beberapa anak terkena luka bakar karena adanya bahan kimia yang muncul ke permukaan dan beberapa ibu melahirkan bayi cacat fisik dan mental. Namun, hal itu dianggap sebagai insiden yang biasa. Sampai pada suatu ketika terdapat keanehan di lahan warga yaitu munculnya lumpur hitam di rumah penduduk. Tim kesehatan segera mendatangi rumah tersebut dan mengecek kualitas udara di tempat itu. Hasilnya, kandungan toksik di udara sudah melebihi am bang batas aman. Adanya kasus tersebut menyebabkan beberapa warga mengalami iritasi, cepat Ieiah, dan beberapa sakit mental serta mengalami kerusakan kromosom. Remediasi lahan ini dilakukan dengan menutup lahan limbah dengan tanah kedap setebal 2,5 meter untuk menghindari masuknya air dari luar.

Exclusion Zone, present day

(

/ " 0

Chernobyl Nuclear

•• •

Power Plant

••

••

•••

10 MILES

..... ...

Chernobyl

········... 35




....

" sLL1eGE sroRAGE



IIlif esty l e

BPA Dl KEMASAN MAKANAN DAN BOTOL MINUM Bagi kalian yang suka membawa

Oleh: Reska Nurul Fadila (TL 2010)

botol minum sendiri, tahukah kalau ada kemungkinan botol minum kalian mengandung senyawa BPA?

Apasih BPA? Bisphenoi-A atau yang lebih dikenal dengan nama BPA merupakan sebuah senyawa kimia yang biasanya digunakan dalam proses pembuatan plastik polikarbonat. Plastik polikarbonat yang diproduksi dengan menggunakan BPA memiliki beberapa keunggulan, diantaranya tingkat kecerahan plastik yang baik, lebih kuat dan tahan terhadap benturan, serta mudah dibentuk pada suhu ruang.

Plastik polikarbonat sering digunakan pada berbagai produk plastik dan kaleng seperti kemasan makanan, botol susu bayi, botol minum, serta makanan kaleng. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ikatan BPA yang tergolong tidak stabil dapat menyebabkan sejumlah kecil zat kimia ini terlepas ke dalam minuman atau makanan yang terdapat di dalam kemasan pembungkus yang mengandung BPA. Pada akhirnya lepasan BPA ini kemudian dapat membahayakan manusia yang mengonsumsi minuman atau makanan tersebut.


Faktanya, menurut Dr. Yadi, BPA bisa diuraikan dengan cepat dan efisien menjadi metabolit yang dibuang keluar tubuh. Studi terbaru menghasilkan data bahwa BPA tidak menimbulkan perubahan perilaku anak tikus sampai konsumsi 640mg/ kg bobot badan/hari, dan BPA sama sekali tidak mengganggu masa pubertas. Penelitian terkini juga membuktikan bahwa BPA tidak akan menimbulkan kanker, tidak mengganggu sistem reproduksi dan sistem kelenjar.

Kontroversi BPA Menu rut Dr. Jr. Yadi Haryadi, Msc., dari Departemen Teknologi dan Ilmu Pangan, Institut Pertanian Bogar, ada penelitian yang menyatakan BPA aman dan ada pula yang menyatakan berbahaya.

BPA dianggap sebagai bahan kimia yang menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan man usia, antara lain mengganggu fungsi harmon yang berkaitan dengan sistem reproduksi, menyebabkan kanker, dan gangguan pertumbuhan jan in dan bayi yang dapat terjadi melalui beberapa jalan, antara lain melalui makanan, udara, debu, dan air.

Namun, sampai sejauh ini peneliti masih melakukan penelitian lanjutan tentang pengaruh BPA terhadap perkembangan otak, perilaku, dan kelenjar pros tat pad a janin, bayi, dan anak-anak. Karena penelitian belum final, perdebatan tentang keamanan BPA terus berlangsung. Tindakan Pencegahan Untuk memastikan botol kemasan yang kita gunakan bebas dari BPA, kita bisa melakukan hal-hal berikut: 1. Menghindari produk yang menggunakan plastik polikarbonat. Caranya dengan melihat nomar yang terdapat dalam segitiga tanda panah melingkar yang berada di bawah botol. Plastik polikarbonat diberi nomor 7. 2. Memilih peralatan yang terbuat dari polietielen, polipropilen, poliamida, gelas, atau stainless steel.

41


DR. SUKANDAR. S.SI. M.T. Kasus limbah 83 apa saja Pak yang banyak terjadi di Indonesia?

Seperti apa sih Pak penanganan kasus limbah 83 di Indonesia saat ini?

Kasus pencemaran limbah B3 yang umum adalah kasus pencemaran hasil pembuangan limbah B3 ilegal. Seharusnya, sebuah perusahaan yang menghasilkan limbah B3 mengelola limbahnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik diolah sendiri maupun dengan jasa perantara (transporter). Kasus pembuangan limbah B3 ilegal ini berarti perusahaan tersebut tidak mengelola lim bah B3 sesuai dengan peraturan sehingga mungkin saja membahayakan lingkungan.

Sejauh ini, masih banyak kasus B3 di Indonesia yang penyelesaiannya belum jelas. Kasus eksporimpor B3 di Indonesia banyak diakibatkan oleh ketidaktahuan dan peraturan yang tidak jelas, misalnya seperti kasus impor besi baja bekas di Tanjung Priok yang dinyatakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sebagai limbah B3. Peraturan yang berlaku menyatakan bahwa segala sesuatu yang tercemar B3 termasuk limbah B3, namun tidak menyebutkan seberapa banyak pencemar yang terkandung dalam suatu barang yang tercemar B3 sehingga barang tersebut dapat dikategorikan sebagai limbah B3. Hal ini menyebabkan masih banyaknya kasus abu-abu yang disebabkan peraturan yang belumjelas seperti ini.

Selain itu, sektor pertambangan dan migas juga turut menyumbang beberapa pencemaran oleh limbah B3 pada lingkungan. Contohnya adalah tumpahnya minyak di Laut Aru oleh perusahaan asing pada tahun 2007. Kasus limbah B3 merupakan kasus pidana yang harus dibuktikan secara teknis atau yuridis. 42


Menurut 8apak, apa yang harus dilakukan kedepannya agar pengelolaan limbah 83 di Indonesia lebih baik?

Pengalaman apa yang menarik selama berkecimpung di bidang 83? Terkadang, sebagai kepala lab B3, saya menerima pesanan untuk memberikan pernyataan terkait pengategorian limbah sebagai bukan B3. Tetapi, laboratorium sendiri hanya bertugas memeriksa kandungan dalam limbah seperti misalnya konsentrasi Arsen atau Merkuri, dan tidak berhak untuk memberikan pernyataan. Pernyataan limbah sebagai B3 atau non B3 adalah tugas KLH berdasarkan hasil analisa laboratorium. Banyaknya perusahaan yang meminta pernyataan terkait limbah B3 dari laboratorium menunjukkan perlunya capacity building (perbaikan sistem) dari perusahaan terkait.

Limbah 83 dalam kehidupan sehari-hari apa sih Pak yang mungkin luput dari perhatian kita? Apakah sudah ada regulasi yang mengatur penanganannya? Limbah B3 yang sering tidak disadari bahayanya dalam kehidupan sehari-hari contohnya limbah dari dokter gigi karena lim bah tersebut termasuk lim bah B3 yang kurang jelas penanganannya. Terkadang, limbah tersebut masuk ke dalam sampah domestik dan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Limbah B3 lain yang biasa ditemui misalnya baterai, hairspray, dan sebagainya. Perihallimbah B3 rumah tangga sendiri sudah pernah disertakan dalam UU No.lS/2008 (UU Persampahan) namun sampai saat ini belum ada petunjuk teknis pengelolaan limbah B3 sehingga pada aplikasinya belum ada pengelolaan khusus yang signifikan.

Sebenarnya peraturan atau regulasi tentang limbah B3 di Indonesia sudah sangat ketat. Tetapi, implementasi atau pengawasan dari peraturan tersebut masih kurang. Padahal, pengelolaan lim bah B3 yang baik tidak bisa dilakukan hanya dengan pembuatan peraturan saja. Diperlukan sarana dan prasarana, sosialisasi atau pendekatan ke masyarakat, serta perbaikan sistem untuk pengawasan - terutama pada tingkat daerah sebagai pengawas teknis- yang harus dikaji lebih lanjut, sehingga aplikasi peraturan yang dibuat lebih efektif.

•------- -=::u


IIriset /tekno I o g i

HIGH-TECH RECYCLE BIN Sebuah laporan berjudul What a waste: A Global Review of Solid waste Management dari Bank Dunia mengabarkan bahwa jumlah sampah padat di kota-kota dunia akan terus naik sebesar 70% mulai tahun ini hingga tahun 2025, dari 7,3 mitior ton per tahun menjadi 2,2 mitior ton per tahun. Mayoritas kenaikan terjadi di kota-kota di Negara berkembang.

Sort and Separate Barcode Recycle Station Jika kita ingin mendaurulang tetapi kesulitan membedakan jenis-jenis sampah, serahkan saja pada Barcode Trashcan. Alat ini memiliki wadah untuk setiap jenis sampah. Tinggal lewatkan jenis sampah pada setiap wadah dan masukkan sampah pada wadah yang terbuka secara otomatis.

Oleh: Haifa Fawwaz Atmaya (TL 2010)

Kenaikan jumlah sampah harus diantisipasi dengan sarana tempat sampah yang memadai. Tempat sampah harus dirancang dengan baik agar sampah dapat diminimasi dan dipilah langsung, bebas dari lalat dan bau, serta menarik sehingga orang senang membuang sampah pada tempatnya. Ternyata, saat ini sudah ada beberapa tempat sampah berteknologi canggih yang dikembangkan oleh para ilmuwan.

Ovetto Recycling Bin Seorang arsitek, desainer, dan art director Italia, Gianluca Soldi, menciptakan Ovetto Recycling Bin, sebuah tempat sampah untuk mendaurulang. Ovetto Recycling Bin memiliki tiga wadah untukjenis sampah yang berbeda dan mudah diidentifikasi dari jenis warna. Tempat sampah berbentuk telur ini sangat stylish dan modern.


Minus- freezing bin Tempat sampah ini memiliki temperatur yang rendah. Buka tutupnya, masukkan sampah ke dalamnya, tutup kembali, klik shut dan set temperatur, Go! Dingin menyeruak. Temperatur ini digunakan untuk menghilangkan bau sampah. Namun, jangan masukkan kaleng minuman bersoda yang bersisa dan hindari sampah bangkai binatang. Tidak lupa, Minus dirancang dengan model yang stylish.

Trendy eco-friendly Ecomod rubbish bin Desainer Inggris, Robert Welby, menciptakan tempat sampah ergonomis dan memiliki fitur all-in-one container yang didesain khusus untuk memisahkan kertas, plastik, dan alumunium dalam kompartemen yang berbeda tanpa melihat ketebalannya. Tong sampah kemudian mulai menghancurkan sampah yang telah dipisahkan menjadi lebih kecil sehingga Anda segera menghemat ruang lebih banyak dan dapat membuang sampah lagi.

45

London's Smart Recycling Bin with LCD & Wi-Fi Saat Olimpiade 2012, London meluncurkan 25 unit tempat sampah high-tech yang dioperasikan di sekitar kota . Tempat sampah daur ulang ini memiliki LCD di setiap sisinya yang berbentuk semi balok dan terhubung dengan wi-fi. Layarnya menampilkan segala informasi, dari keadaan cuaca hingga bursa pasar. Namun, tentu saja tempat sampah ini tidak murah, harganya sekitar $1,880 per unit. Smart bin tidak hanya akan ada di London, namun akan diterapkan di kota metropolitan lainnya seperti New York, Singapura, dan Tokyo.


"

Desa Cidugaleun merupakan desa yang berada di wilayah kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya dengan jarak tempuh kurang lebih 18 km dari ibu kota kabupaten Tasikmalaya. Posisinya persis di kaki Gunung Galunggung. Desa ini adalah salah satu dari desa penerima program pemerintah Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas)."

Oleh: Aranti Adriarani (TL 2009)

Fasilitas Sanitasi Saya bermalam di sebuah rumah yang tergolong "mewah" jika dibandingkan dengan rumah lainnya. Namun, ketika saya perlu ke belakang alias kamar mandi, yang saya temukan hanyalah bak mandi di sisi kiri, dilengkapi dengan baskom besar di lantai. Dimanakah klosetnya? Nah, ada pintu lain di sebelah kanan saya. Saya berharap ada benda berlubang alias kloset di sana. Saya buka dan di hadapan saya hanya ada air yang terus mengalir ke bak, dari bak tersebut dialirkan lagi air ke ember dan luapan air dari ember tersebut mengalir ke sebuah selokan panjang dengan Iebar sekitar 10 em. Arah alirannya ke kolam di belakang. Selidik punya selidik, di sanalah lokasi untuk buang air.

ATAS: Sisa bekas pacilingan KANAN: Fasilitas sanitasi di Desa Cidugaleun

46


Begitulah kebiasaan sebagian besar warga Desa Cidugaleun. Mengandalkan kolam-kolam pribadi, bahkan milik tetangganya, untuk menjadi tempat penyalur buangan kakus. Sebelum diberi penyadaran mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dan didekatkan akses airnya, hampir semua warganya buang air di pacilingan atau pancuran (semacam gubuk kecil berbahan bambu di atas kolam). Bayangkan saja ketika sebagian besar orang buang air di atas kolam, airnya mengalir ke selokan dan bermuara ke sungai. Ketika akses air bersih masih jauh, masyarakat mengambil air dari selokan yang sama. Kebiasaan itu menyebabkan banyaknya kasus diare dan penyakit kulit pada saat 1tu Seperti efek domino, posisi Desa Cidugaleun merupakan desa dengan elevasi tertinggi jika dibandingkan dengan desa lain di Tasikmalaya. Sungai ini mengalir ke seluruh wilayah di Kabupaten Tasikmalaya. Jadi, seharusnya ada perbaikan pada kualitas air sungai di desa ini agar kesehatan tetap terjaga.

Tindakan untuk Sanitasi yang Lebih Baik Bu Mimin, sebagai salah satu pegiat pembangunan sarana sanitasi dan kesehatan masyarakat, tidak berhenti menyandangi rumah ke rumah bersama timnya. Dusun Cisolok, tempat beliau tinggal, hampir seluruhnya telah meninggalka_n budaya b_uang air sembarangan. Bahkan Bu M1m1n benn1s1at1f untuk membuat semacam gapura bertuliskan "Dusun Bebas ODF". ODF adalah singkatan dari Open Defecation Free, sebuah istilah untuk menggambarkan kebiasaan buang air besar sembarangan. Sayangnya dusun tempat saya tinggal belum mend~pat sosialisasi secara menyeluruh, maka saya pun t1dak heran saya sendiri tidak dapat menikmati fasilitas jamban yang saniter.

Bukan selalu persoalan uang yang menjadi kendala penyediaan sarana sanitasi yang layak, namun kesadaran dari masyarakat yang masih kuranglah yang menjadi kendala. Sebagian besar masyarakat kita masih kurang peduli dengan san1tas1. Desa Cldugaleun adalah satu dari ratusan bahkan ribuan desa yang memiliki kisah serupa. Bahkan poslsmya masih di tanah Jawa dan akses informasi ke dalamnya tidak sebegitu sulit. Terbayang 'kan bagaimana besarnya PR kita?




~NDONESIA TOX CS·FREE NETWORK oo you know ?

Latest news

Lawan Pe"Y~ chgunaa· P~ng~lolaan B3, U1lbdh B3 da Dump1ng B3 RPP Pengelolaan B3 (Bahan Berbaho)'il Berocun), Umboh BJ dan Dumping 83 berpoten!'l dlreduslr oleh kalangon 1ndustrl dan ~ em ~ nterla n tekn ls agar PP ~ an dlsahkan n a n~ n yo menjadl mandul dan tldak ~fektlf. Hallnl merupakan bentuk perlaw anan !'lstematis, !'ete loh se b~ l um nyo bentuk p e~avran an jUga terja I dengan ekan n terliadap ren(ana re·eksp r/repotna::o nbuan kontalnN hmbah 83 ke negara peng1nm. Formula51 reg ulasl d. bidang I ng ~ ungan hidup arus lla daskan

pada pn Sip kehatl-ha an (precauon ary pnnclple) dalam rangka mel ndungl llelestanan llngku gan hldup dem1 kesehacan dan ke e]ahter an m S'larak Jndones1a. sebagal neg r perc flka51 • •

-

I

I

I

I

,

0

lo

,

Indonesia Toxics-Free Network Salah satu organisasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang concern mengenai isu-isu tentang B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang sedang berkembang di masyarakat bernama Indonesia TaxiesFree Network •• Program utama dari organisasi ini mencakup 4 hal, yaitu International POPs Elimination Network, logam berat, asbestos, dan e-waste. Bila kamu tertarik dengan isu atau permasalahan tentang B3, atau ingin mengetahui lebih jelas tentang Indonesia Toxics-Free Network, silahkan kunjungi webnya: http:// toxics-free.or.id

_ --

... ,..... ..""""""'"' NtMl f!tJi:IUltJ/liiH.

..,..

____ _ . _......."'".....,"""' .......,._ .-_......,..,-_....,.._. .,... ~

.

_

_

_

---- --.-. ···- ~-

~~Jg~

-"-.... ··Lrlo<·or>·-·-·-~ " ---· ·~···'""~ e ~ don Pl1ld & U.rogoncung el

l'en\llrtiool

::"':.":~ ..;.::;.:::·.:.::.:-:::"'

... . . . .. ... ..... _. ..-... __.... """''---·--, _.,...,, , ....,~...,.,.M.,w•

._.

~

· - ·-· · ~.,. ~ ..,..~- · · --­

-

-·~

,...

,..- . - -·

...... ..~ . ""''...,_..... _.....,. ,.....

- --· ·· ~ "'"'· -- ·

Artikel Lingkungan Hidup

WebEcoist

Mau mencari tahu atau berbagi informasi mengenai lingkungan hidup? Kamu bisa mengunjungi http://www.artikellingkunganhidup.com. Website ini memberikan informasi seputar lingkungan hidup seperti kesehatan lingkungan, pencemaran lingkungan, pemanasan global, dll. Artikel-artikel dalam web ini dibuat oleh pecinta lingkungan dan ditulis langsung oleh para praktisi environmentalist sehingga isi konten dari website ini terpercaya.

http://webecoist.momtastic.com merupakan website mengenai lingkungan hidup dan green lifestyle. Di web yang memiliki tag line 'Going Beyond Green' ini kalian tidak hanya menemukan hal-hal mengenai makanan eco-friendly, green architec-

ture, green art and design, green technology dan green energy yang berkelanjutan, tetapi kalian juga akan menemukan berbagai keanehan yang terjadi di lingkungan, bencana alam, tumbuhan dan hewan yang menakjubkan, dan tempat-tempat yang menarik dan menakjubkan di bumi untuk 50 dikunjungi.


51


Apakah kalian pernah memperhatikan betapa berpolusinya udara kota setelah banyak petasan dan kembang api? Atau betapa banyaknya sampah yang dihasilkan seusai pe-rayaan? Bagaimana ya supaya perayaan tahun baru jadi lebih 'hijau'?

Ucapkan selamat tahun baru via sms, BBM, e-mail, twitter, facebook, atau social network lainnya agar tidak perlu menggunakan kertas untuk mengirimkan kartu ucapan.

cetan serta hemat bahan bakar minyak.

Hindari peng gunaan makana n dan minu man kemasan (plastik, kertas, styrofoam)

Dilaksanakan program Car Free Night saat malam tahun baru sehing ga bebas polusi (seperti ya ng dicanan gkan oleh Bp. Jokowi selaku Gwberrlur DKI Jakarta).

MANUAL FOR

YOUR GREEN

NEW YEAR Oleh: Pranandya Wijayanti (TL 2010)

Meminimalisir penggunaan petasan/ ercon dan kembang api saat malam perayaan pergantian tahun terutama yang berukuran besar karena cukup berbahaya dan agar tidak menimbulkan timbulan sampah.

Meng gunakan terompet air pump bukan terompet t 1up agar lebih tahan lama, tidak cepat rusak, dan tidak cepat menjadi sampah sehingga dapat digunakan pada perayaan tahun baru berikutnya.

Melakukan pemilahan sampah (organi k dan anorganik) terutama saat perayaan perga nt ian ta hun dimana volume sampah biasanya al<an menmgkat, sampah organik bisa dibuat takakura (pembuatan kompos).


you soy soli

KENAL SAMA LIMBAH 83? Limbah 83 dinilai berbahaya dan penting keberadaannya untuk dikenal dan diketahui masyarakat. Kira-kira teman-teman mahasiswa ini sudah pada kenai belum sih sama limbah 83?

Striwicesa H., 19 tahun, Teknik Pangan IPB 2010

Pratiwi Arizona, 20 tahun, Fisika ITB 2010 Limbah bahan berbahaya dan beracun. Contohnya limbah buangan industri yang terdiri dari

bahan-bahan kimia . Natasya Denaya, 21 tahun, Matematika ITB 2010 Bahan berbahaya dan beracun, contohnya

Tedy Muslim Haq, 23 tahun, Teknik Geofisika ITB 2007 Lim bah berbahaya beracun, "B" yang satu lagi lupa. Contohnya limbah-limbah keluaran industri plastik, serta

obat, radioaktif.

limbah merkuri. Karina Azrina, 20 tahun, Teknik Informatika ITB 2010 Lim bah berbahaya dan beracun, b yang satu lagi lupa. Contohnya limbah industri

Vania Florensia, 18 tahun, Teknik Industri ITB 2010 Tahu apa itu limbah B3, tapi lupa singkatannya. Contohnya

limbah industri.

yang mengandung

baterai.

Nugroho Hari Wibowo, 20 tahun, Fisika Teknik ITB 2010 Limbah bahan berbahaya dan beracun. Contohnya limbah bahan-bahan kimia sama

logam berat.

Ariyanto Raditya, 20 tahun, Teknik Sipil ITB 2010 Limbah bahan berbahaya dan beracun. Contohnya yang mengandung bahan kimia berbahaya, merkuri, dsb.

buangan elektronik.

Andriani Karunia, 20 tahun, Teknik Sipil UI Limbah berbahaya dan beracun, satu lagi b nya lupa. Contohnya zat-zat kimia dari pabrik. Nafisah Hisan, 23 tahun, Teknik Industri 2007 Limbah bahan berbahaya dan beracun. Contohya

pembalut wanita dan baterai bekas.

53


TEKNIK LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BAN DUNG Teknik lingkungan merupakan bidang keilmuan yang mempelajari tindakan kuratif dan preventif yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan hidup yang terdiri dari air, tanah, udara, dan kesehatan lingkungan melalui pendekatan rekayasa teknik. Tugas seorang insinyur Teknik Lingkungan adalah untuk menyederhanakan permasalahan yang ada dan menjadi penghubung an tara pemerintah dan masyarakat. Apa saja yang dipelajari di jurusan ini?

1

Rekayasa air minum dan air bersih Sarjana Teknik Lingkungan memiliki keahlian untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat. Kalian akan belajar mendesain instalasi pengolahan air minum (!PAM), proses apa aja yang terjadi disana, sampai bagaimana menyalurkan air sesuai kebutuhan masyarakat.

2

Rekayasa air buangan domestik Di jurusan ini kalian akan belajar proses dan desain unit-unit pengolah air buangan seperti septic tank dan instalasi pengolahan air limbah (!PAL). Selain itu kalian juga akan mempelajari desain saluran penyalur air hujan (drainase), yang fungsinya penting untuk mencegah banjir.

3

Rekayasa air buangan industri Hampir semua industri memiliki buangan dari hasil produksinya, yang berarti Sarjana Teknik Lingkungan sangat dibutuhkan untuk mengelola limbah industri terse but. Di jurusan ini kalian akan dibekali ilmu untuk mendesain !PAL untuk industri dan proses apa saja yang harus ditempuh pada pengolahan air limbah industri sampai mencapai kadar aman untuk dibuang ke lingkungan.

54

4

Pengelolaan Limbah 83 Bahan yang bersifat berbahaya dan beracun yang banyak digunakan dalam industri nantinya akan keluar sebagai limbah, yang pastinya sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar juga kesehatan manusia. Sarjana Teknik Lingkungan mempelajari bagaimana mengelola limbah B3 ini agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

5

Pengelolaan Sampah Di Teknik Lingkungan kalian juga akan belajar bagaimana pengelolaan sampah kota yang baik, mulai dari pemilahan di sumber sampai mendesain landfill atau tempat pembuangan akhir yang optimal.


8 ......................................... : Kesehatan & Toksikologi Lingkungan :

6

=:.

7

Pada topik pembahasan ini kalian akan belajar mengenai elemen-elemen lingkungan seperti hidrosfer, atmosfer, dan lain-lain. Kemudian akan dikaji penyakit apa saja yang mungkin timbul serta lewat media apa saja penyebarannya. Di topik ini kalian juga akan belajar mengukur kadar toksisitas limbah, bagaimana tingkat bahayanya bagi lingkungan hidup.

Sanitasi Masyarakat Di sanitasi masyarakat ini akan dipelajari bagaimana menyediakan infrastruktur sanitasi dan air minum yang tepat sesuai dengan karakter masyarakat di daerah terse but. Jadi ada pendekatan terhadap masyarakatjuga, misalnya dengan melibatkan mereka dalam mendesain MCK atau dengan melibatkan mereka dalam mengelola sampah di daerahnya.

..........................................

9

Pengelolaan & Pengendalian Pencemaran Udara Di jurusan Teknik Lingkungan, kalian akan belajar tentang udara, mulai dari persebaran emisi dari cerobong di industri sampai mengukur kadar polutan di suatu kota. Kalian juga akan belajar mendesain unit-unit pengendali pencemaran udara supaya polutanpolutan dari industri tidak mencemari kota tempat tinggal kita.

......

Pengelolaan Lingkungan Di pengelolaan lingkungan kalian akan belajar permodelan kasus terkait masalah lingkungan, analisa dampak lingkungan dari suatu aktivitas manusia, bagaimana menerapkan sistem manajemen lingkungan dalam suatu industri maupun organisasi, kesehatan lingkungan kerja, dan lain-lain.

1O

Teknologi Bersih Pernah dengar 3R (Reduce, Reuse, Recycle)? Di topik pembahasan ini, kalian akan mempelajari aplikasi 3R di industri. Tidak hanya mengurangi timbulan limbah, prinsip teknologi bersih bahkan bisa menghasilkan keuntungan berlebih karena hasil produksi yang meningkat atau karena mengurangi konsumsi bahan baku baru.


Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB (HMTL ITB) didirikan bersamaan dengan kelahiran jurusan Teknik Penyehatan (HMTP) pada 10 November 1962. Seiring dengan bergantinya nama Teknik Penyehatan menjadi Teknik Lingkungan, himpunan yang awalnya bernama Himpunan Mahasiswa Teknik Penyehatan (HMTP) ini berganti nama menjadi Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) pada 10 November 1988. HMTL merupakan organisasi kemahasiswaan yang berfungsi sebagai wadah mahasiswa Teknik Lingkungan untuk berkarya, belajar, dan mengembangkan potensi yang ada sejalan dengan pendidikan formal di Program Studi Teknik Lingkungan ITB. Di penghujung tahun 2012, HMTL telah melaksanakan beberapa kegiatan terkait dengan isu peduli lingkungan. Salah satu program kegiatan tersebut adalah Desa Mitra. Desa mitra ini juga pernah dilaksanakan pada tahun 2010. Desa mitra HMTL 2012 merupakan bentuk pengabdian masyarakat dalam bidang pembangunan infrastruktur sanitasi. Dengan menggunakan keilmuan Teknik Lingkungan yang dimiliki, HMTL mencoba membantu pemerataan pengetahuan mengenai

sanitasi dan air bersih, dan konsep daur ulang. Program Desa Mitra HMTL ITB 2012 ini diadakan di RW 2 dan RW 3 Desa Cililin, Desa Kidang Pananjung, Jawa Barat. Selain pengaplikasian keilmuan teknik lingkungan di masyarakat, HMTL juga mengajak massa himpunan program studi lain untuk berkolaborasi. Salah satu caranya adalah mengkaji lebih dalam mengenai Sistem Penampungan Air Hujan (SPAH) yang sudah berada di HMTL supaya dapat diterapkan di himpunan lain. Selain itu, HMTL juga melakukan kegiatan Roadshow Watertap ke massa himpunan untuk mendapatkan dukungan dari massa kampus agar watertap dapat direvitalisasi di kampus ITB.

HMTL merayakan ulang tahun Teknik Lingkungan yang ke-50 (Dies Emas) yang jatuh pada bulan Oktober tahun 2012 ini. Rangkaian acara Dies Emas ini tidak hanya diadakan oleh mahasiswa Teknik Lingkungan, tetapi juga melibatkan kerja sama dengan para dosen di Teknik Lingkungan dan mengundang seluruh alumni Teknik Penyehatan/ Teknik Lingkungan ITB.



CREWS PERSON IN CHARGE Adhitya Nur Rachman SUPERVISOR Diniati Sari A. [OITIIR IN CHIEF Anissa Ratna Putri MANAiiiNii [OITOR Lydia Utami S. PUBLIC HELHTION MHNHiiER Andi Ulya Witsqa REPORTER DIR ECTOR Astryd Viandila REPORTERS Nurulbaiti Listyendah Zahra, Bianca

Putri Ramadhani, Ervisa Mahditiara SENIOR [OITIIR Aldila Maretta [OITIJRS Masagus Halim, Tiasani Sundari,

Anggi Pertiwi Putri [AYOIIT 01REI:TIIR Amiranti Sarah Maud ita [RYOUTERS Fazani Az-Zahra, Anjar Adhiyoso PHOTOGRAPH ERS Daril Andrean D., Rahadi K. fiNANCE MHNHGER Martina Solya fiNHNI:E STAFF Liska Listiani Sari , Lini Ariva,

Ratna Puspita PRIIOIICTION

fi 01STRIBIITION Aldia

Faulinasari

PliO STAFF Fela Atiqa Shufa Halim, Salma

Rufaida Budiman

CONTRIBUTORS Nur Septiani Hayati (TL 2010) II Aulia Fajar Rahmani (TL 2010) II Mentari Pujantoro (TL 2010) II Bellia Bizarani (TL 2010) II Aisa Rahmawati (TL 2010) II Haifa Fawwaz Atmaya (TL 2010) II Reska Nurul Fadila (TL 2010) II Pranandya WUayanti (TL 2010) II Aranti Adria rani (TL 2009) II Melati Sekar Pertiwi (TL 2009) Zeneth Ayesha Thobarony (TL 2007) II Teguh Wibowo (BI 2009)

II


- ··

- ·· ::

-

1:re.i>~use . •• -

....

CAFE

-


. · -----····-·=" ' : " -·-· .. -. -'" •••••

--- ~

•••• •

I ..-

··-·~···· 1!1-

Sekretariat HMTL LTB Gedung Lama Teknik Lingkungan lTB ]alan Ganeca No. 10 Ban dung


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.