Edisi 12 Juni 2011 | Balipost.com

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

MINGGU UMANIS, 12 JUNI 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 290 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pawai PKB XXXIII

Tanpa Partisipan Asing Denpasar (Bali Post) Hari kedua pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXIII, Sabtu (11/6) kemarin, disemarakkan dengan pawai yang melibatkan 10 ribu seniman dari sembilan kabupaten/kota se-Bali dan dua partisipan luar daerah.

Pelepasan peserta pawai ditandai dengan pemukulan gong beri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang didampingi Ketua DPRD Bali A.A. Ngurah Oka Ratmadi dan Kadis Kebudayaan Bali I Ketut Suastika. Suara keras menggelegar gong beri yang diduga berasal dari daratan Cina dan telah beradaptasi selama ratusan tahun sebagai musik ritual serta kehadirannya telah memperkaya khazanah musik Bali ini diharapkan mampu memacu semangat multikultur dan kreativitas para seniman Bali untuk senantiasa melahirkan karya-karya baru.

Berbeda dengan pelaksanaan pawai tahun-tahun sebelumnya, pawai PKB tahun ini relatif kering partisipan luar Bali. Partisipan luar Bali yang menyemarakkan pawai PKB hanya duta dari Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Sedangkan duta dari Universitas Sultan Idris Malaysia yang merupakan satu-satunya partisipan luar negeri yang terdaftar dalam list peserta pawai urung tampil sehingga pawai PKB kemarin praktis tanpa partisipan luar negeri.

Hal.19 Permainan Kendang

BPM/eka

GEBUG ENDE - Tari tradisional Gebug Ende dari Seraya Karangasem saat beraksi pada pawai PKB XXXIII.

Gubernur Langsung Kritik PKB Denpasar (Bali Post) Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXIII baru berjalan dua hari, Gubernur Bali Made Mangku Pastika langsung mengkritik prasarana pendukung pergelaran saat pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXIII masih banyak kekurangan. Khususnya, pada tata lampu dan sound system sehingga pergelaran yang sejatinya berkualitas tinggi itu menjadi berkurang nilainya alias tidak berakhir dengan klimaks yang menggetarkan. ‘’Saya akui, tata lampu dan sound system pada pembukaan PKB XXXIII yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan duta besar negara-negara sahabat serta undangan lainnya, Jumat (10/6) malam, sangat kurang mendukung. Tidak optimal,” kata Mangku Pastika seusai menyaksikan pawai PKB XXXIII di depan Gedung Jaya Sabha, Denpasar, Sabtu (11/6) kemarin.

Mangku Pastika menegaskan, segala kekurangan dalam

JAGAT BALI

tata lampu dan sound system secepatnya harus diperbaiki agar tidak mengecewakan undangan maupun masyarakat yang menonton pergelaran tersebut. Diakuinya, kualitas tata lampu dan sound system saat pembukaan PKB XXXIII yang diakhiri dengan pergelaran sendratari kolosal Bhisma Dewabharata masih jauh dari harapan. “Suaranya kurang bagus dan noise lagi. Begitu pula saat pementasan kesenian sendratari, tata lampunya kurang bagus,” katanya

mengkritisi.

Bukan hanya acara pembukaan yang dikritisi Mangku Pastika. Menurut mantan Kapolda Bali ini, sound system saat pawai PKB XXXIII juga kurang mendukung. Seharusnya, peralatan sound system itu diperbanyak agar kesan pementasannya lebih semarak dan megah. Pergelaran dalam pawai tadi kurang terdengar oleh warga yang menonton. Makanya, penonton merangsek sampai ke arena panggung kehormatan.

Koruptor Kembali Bukan karena Dipaksa BPM/ole

Pura Pucak Bukit Sinunggal

Pucak Bukit Sinunggal

Sungsungan Raja-raja MEMASUKI Pura Pucak Bukit Sinunggal di Desa Tajun Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, seakan masuk ke dalam dunia maya tetapi nyata.

Jangankan berdoa, bahkan duduk saja di areal pura itu kita seolah dilambungkan ke alam Dewa-Dewi.

Tidak ada kebisingan. Kecuali suara burung bersahutan dan tentu saja desir angin yang amat sejuk.

Sekeliling pemandangan hanya tampak kerindangan hutan. Bahkan, pelinggih dan lantai yang diliputi lumut dan pakis halus pun menebarkan bau pohon sekaligus hawa magis yang merasuk hingga ke ruang paling suci di dalam tubuh kita.

Jadi, tidak keliru jika Pura Pucak Bukit Sinunggal disebut sebagai salah satu puncak dari sungsungan raja-raja. Sebelum tahun 914 Masehi, pura ini memang menjadi milik raja yang dipuja masyarakat Bali Utara pada zaman itu. Di dalam prasasti Hyang Bukit Tunggal juga disebutkan bahwa pura ini memang disungsung oleh raja raja dari seluruh Bali. Kini, raja-raja pada zaman modern, semacam Bupati dan Gubernur seringkali datang ke Pura Pucak Bukit Sinunggal.

Hal.19 Doa Pemimpin

Jakarta (Bali Post) Indonesia Corruption Watch atau ICW mencatat dalam sepuluh tahun terakhir ada 45 koruptor yang melarikan diri ke luar negeri. Sebanyak dua puluh di antaranya melarikan diri ke Singapura, kata Wakil Koordinator ICW, Emerson Yuntho, pada diskusi “Polemik: Koruptor Ngeloyor Negara Tekor” di

Jakarta, Sabtu (11/6) kemarin.

Menurut dia, Singapura adalah salah satu negara tujuan dari para koruptor di Indonesia yang melarikan diri ke luar negeri, karena memiliki beberapa nilai lebih. Pertimbanganya, kata dia, Singapura secara geografis masih dekat dengan Indoneia, sehingga koruptor yang sudah melarikan diri ke

Singapura masih bisa mengatur bisnisnya dari Singapura serta pemerintah Singapura belum ada perjanjian ekstradisi dengan pemerintah Indonesia.

“Koruptor yang sudah dicekal dan berada di Singapura, biasanya orang dari Indonesia,” katanya.

Hal.19 Kasus Gayus

Saat Perpisahan

Ratusan Siswa SD 2 Pendem Keracunan

BPM/sur

KERACUNAN - Ruang IRD RSU Negara, Sabtu (11/6) kemarin, dipadati puluhan siswa SD 2 Pendem yang keracunan nasi bungkus.

Negara (Bali Post) Ratusan siswa SD 2 Pendem Sabtu (11/6) kemarin, mengalami muntah-muntah dan kepala pusing hingga lemas. Diduga mereka keracunan nasi bungkus yang dikonsumsi seluruh siswanya usai pentas kenaikan kelas dan perpisahan kelas VI. Sejumlah siswa ada yang menjalani rawat inap ada yang rawat jalan. Hingga kemarin sore pukul 17.00 wita, tercatat lebih dari 20 anak mendapatkan perawatan intensif di IRD RSUD Negara.

Hal.19 Keluarkan Lendir

Uang Nasabah KKM Ludes

Penyelesaian Hukum pun ”Saru Gremeng’’ Pascadigerebek polisi pada Jumat (20/2) dua tahun lalu, Koperasi Karangasem Membangun (KKM) benar-benar ambruk. Sekitar Rp 550 miliar uang nasabah tak jelas.

KINI tak kurang 50 ribu nasabah menderita karena sebagian besar uangnya tak bisa ditarik lagi. Di pihak lain, penanganan penyidik oleh Mapolda Bali terhadap pokok perkara dugaan tindak pidana pelanggaran terhadap UU Perbankan pasal 46 yang disangkakan kepada mantan bos dan bos KKM I Gede Putu Kertia, S.E. dan Nengah Wijanegara, S.E., sampai kini juga tak jelas alias saru gremeng. Penyidik Mapolda Bali sampai kini juga belum mampu melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap tersangka Kertia dan Wijanegara.

Belakangan kasus hukum

baik pidana maupun perdata juga kian menyeruak dan tambah pelik. Setelah lama penyidik Polda tak mampu melengkapi BAP sehingga belum juga dinyatakan lengkap (P21) oleh jaksa di Kejati Bali, Kertia melakukan praperadilan terhadap kepolisian yakni Kapolda Bali, Kapolres Karangasem. Meski Kertia dikalahkan dalam praperadilan itu, toh sampai kini juga BAP-nya belum lengkap.

Saat itu, Kertia dengan gugatan praperadilan berharap statusnya jelas menjadi tersangka dan itu berarti kasusnya dilanjutkan, atau dinyatakan SP3.

Hal.19 Dilepas

BPM/bud

SEPI - Gedung kantor pusat KKM (trading center) seharihari sepi.

Seharusnya, alat pengeras suara itu lebih banyak lagi dipasang,” katanya dan menambahkan, pada PKB tahun depan speaker harus diletakkan di sudut-sudut lokasi acara sehingga gebyarnya bisa didengar di seluruh penjuru.

Lebih lanjut, Gubernur Mangku Pastika juga mengkritisi pembawa acara (MC) yang mengomentari pementasan yang dinilainya kaku dan sangat terpaku pada teks sinopsis materi pawai dari duta kabupaten/ kota serta peserta dari luar Bali tersebut. Menurut dia, pembawa acara sebelum pementasan pawai seharusnya mempersiapkan bahan-bahan yang lebih banyak sehingga tidak terpaku seratus persen pada sinopsis.

Hal.19 Kelihatan Kaku

”Tata lampu dan sound system kurang bagus.

Pawai terkesan belepotan, penonton berdesakdesakan sampai di depan panggung sehingga para penari agak terganggu,’’

Kasus Nunun

PKS Salahkan KPK Jakarta (Bali Post) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyalahkan KPK untuk menjemput Nunun. Adang Daradjatun tak bisa dipidana hanya karena tidak mau menjemput istrinya, Nunun Nurbaeti, yang tengah berada di Kamboja. PKS menilai KPK yang seharusnya menjemput Nunun di Kamboja.

“Ya lucu aja, mana bisa dipidana. Sejak kapan KPK menetapkan seorang tersangka lalu suaminya dikenakan tugas memulangkan. Itu kan tugasnya KPK,” ujar Wasekjen PKS, Mahfudz Siddik, Sabtu (11/6) kemarin.

Hal ini disampaikan Mahfudz menanggapi pernyataan Sekretaris Satgas Antimafia, Denny Indrayana, yang menyebutkan Adang bisa dipidana jika menutupi keberadaan Nunun.

Hal.19 Melindungi Nunun

DAERAH

2

S EKITAR KITA Keluarga Miskin Tidur di Dapur KLUNGKUNG - Nasib keluarga Wastika asal Tohpati, Banjarangkan, Klungkung ini tak seberuntung keluarga lain.

Pekerjaannya sebagai tukang tebang kayu, tidak membuatnya mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga. Bersama istri dan tiga anaknya, Wastika hanya memiliki satu rumah berukuran 6 x 5 meter yang dibagi dua ruangan. Satu ruangan untuk tempat tidur tiga anaknya dan satu ruangan lagi untuk dapur yang juga tempat tidur Wastika dan istrinya. Tak hanya sempit, rumahnya yang beratap seng itu juga bocor. Tidak ada peralatan mewah di rumah itu. Termasuk kompor dan tabung gas 3 kilogram yang merupakan bantuan pemerintah untuk keluarga miskin juga tidak ada.

Karenanya, keluarga ini masih menggunakan kayu bakar untuk memasak. Keluarga ini layak diikutkan dalam program bedah rumah. ‘’Kami akan mengusulkannya ke pemerintah,’’ ungkap Wakil Ketua DPRD Klungkung, Putu Tika Winawan, yang turun langsung meninjau rumah keluarga Wastika untuk menginventarisasi jumlah keluarga miskin di Kabupaten Klungkung, Jumat (10/6) lalu. (kmb20)

Siaga Rabies, Anjing Divaksin Massal Tabanan (Bali Post) Mengantisipasi munculnya kembali kasus rabies, seluruh populasi anjing di Tabanan divaksin massal Sabtu (11/ 6) kemarin. Aksi ini dilakukan serempak oleh tim vaksinasi yang dibentuk Dinas Peternakan Tabanan. Mereka menyasar seluruh perumahan dan tempat umum secara ketat.

Cara ini terpaksa dilakukan karena minimnya kesadaran pemilik anjing melakukan vaksinasi yang disediakan oleh Pemkab. Sweeping vaksinasi ini dimulai pagi hari. Tim yang beranggotan tenaga medis menyasar seluruh pojok perumahan. Seperti yang ditemui Bali Post di Kecamatan Kediri.

Petugas tampak sibuk menjaring anjing liar yang berkeliaran menggunakan jala kecil. Begitu tertangkap, binatang rawan rabies itu langsung disuntik vaksin. ‘’Kami harus masuk ke setiap rumah untuk mencari anjing, lalu divaksin secara gratis,’’ kata salah satu petugas UPTD Peternakan, Kediri, Ketut Merta Nadi.

Selain ke warga, petugas juga melakukan vaksinasi anjing di tempat umum. Seperti lapangan, kuburan dan kawasan umum lainnya. Cara ini difokuskan bagi anjing liar tanpa pemilik. Sebab, anjing tanpa pemilik ini lebih rawan menularkan rabies.

Menurut Merta Adi, vaksinasi kali ini menggunakan metode baru, yakni dengan kotak pendingin vaksin. Sebab, vaksin yang didinginkan dengan es dinilai kurang berkualitas. Vaksin massal ini disambut antusias para pemilik anjing. Mereka buru-buru menyerahkan binatang piarannya ketika petugas datang.

Gerakan vaksin massal ini rencananya akan digelar hingga 12 September mendatang. Ada 12 tim yang dibentuk dengan personel 67 petugas. Vaksin massal ini untuk menekan angka rabies di Tabanan yang sempat menduduki peringkat ketiga di Bali. ‘’Target kami, populasi anjing di Tabanan bisa divaksin hingga 70 persen,’’ kata Kepala Dinas Peternakan Tabanan, Ni Nyoman Rusmini.

Populasi anjing di Tabanan tercatat mencapai 31.189 ekor. Dari jumlah itu, sebanyak 21.832 ekor anjing bisa mendapatkan vaksin anti rabies secara massal. Tim vaksinasi akan bekerja di satu desa setiap harinya. Langkah ini diyakini ampuh mencegah jatuhnya korban rabies. (udi)

Pojok PKB

Sembilan Tari Bali Didaftarkan ke UNESCO PESTA Kesenian Bali sebagai ajang menampilkan beragam kreativitas para seniman Bali mendapat tempat khusus di hati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menbudapar, Jero Wacik. Menurut menteri yang memiliki darah asli Bali ini, kekaguman selalu muncul saat dirinya menyaksikan perhelatan tahunan ini. Hal ini diakuinya karena banyaknya kreativitas yang selalu tumbuh tiap tahun khususnya dari para seniman di Bali. ‘’Bapak Presiden juga mengaku kecewa tidak bisa menyaksikan pawai kreativitas para seniman di Bali karena kesibukan,’’ ujar Jero Wacik Sabtu (11/6) kermarin.

Dirinya juga mengapresiasi seniman Bali yang kreativitasnya tidak pernah padam. Kesenian dan Budaya Bali dikatakannya tidak akan padam karena didasari Agama Hindu, sehingga salah satu hasil seni yakni tari, banyak yang sakral. Bahkan tahun ini Kementrian Budaya dan Pariwisata RI mendaftarkan sembilan tarian Bali asli (tua) ke UNESCO, dan rencananya November mendatang akan mendapatkan sertifikasi. ‘’Untuk pelaksaan pawai tahun ini terbilang luar biasa, meski masih ada sedikit kekurangan itu adalah hal wajar, sehingga paling tidak event serupa ke depan akan berjalan lebih baik lagi dari tahun ini,’’ tambahnya. (bit)

Tabungan Siswa Dipinjam Guru

Orangtua Datangi SDN 3 Seririt Singaraja ( Bali Post) Orangtua siswa ramai-ramai mendatangi SDN 3 Seririt di Kecamatan Seririt, Sabtu (11/6) kemarin. Pasalnya, tabungan siswa diduga dipinjam oleh sejumlah guru, sehingga tabungan itu tidak bisa dicairkan pada saat akhir tahun ajaran ini.

Orangtua yang datang ke sekolah itu kemarin terdiri dari berbagai kalangan mulai dari warga biasa hingga anggota DPRD Buleleng yang anaknya bersekolah di sekolah itu.

Sejumlah orangtua siswa mengatakan mereka resah dan cemas uang tabungan anak-anak mereka tidak akan bisa dikembalikan. Untuk itu, mereka datang langsung ke sekolah itu untuk menuntut pihak sekolah segera mengembalikan tabungan anak-anak mereka.

Sebab, uang tabungan itu akan disiapkan untuk membiayai anak-anak mereka dalam menghadapi liburan dan tahun ajaran baru.

Keresahan para orang tua itu berawal dari surat edaran Kepala SDN 3 Seririt, Ni Ketut Sugandika, S.Pd., bersama Ketua Komite Sekolah, Wayan Selamat, tertanggal 8 juni 2011.

Surat itu berisi permakluman bahwa pembagian tabungan

milik siswa diundur hingga Kamis 30 Juni 2011. Alasan penundaan itu disebabkan ada persoalan pada beberapa guru di sekolah tersebut. Surat inilah yang kemudian memantik keresahan orang tua siswa.

Dari informasi yang diperoleh para orang tua disebutkan bahwa uang tabungan anakanak mereka dipinjam oleh sejumlah gurunya. Total jumlah uang tabungan milik siswa di sekolah berjumlah Rp 255.368.000. Sedangkan uang yang tersedia di bendahara sekolah berjumlah Rp 176.063.000. Sisanya dipinjam oleh tiga guru di sekolah itu, masing-masing sebesar Rp 44.900.000, Rp 12.500.000, dan Rp 9.629.000. Salah seorang guru disebutkan terpaksa meminjam uang tabungan siswa itu untuk keperluan operasi dan berobat anaknya yang sakit.

Sejumlah anak di sekolah itu memang memiliki tabungan

Waktu Kegiatan Tempat

:08.00 16.00 wita :Utsawa Dharmagita :Kalangan Angsoka, Kalangan Ayodya, Kalangan Ratna Kanda, Wantilan, Gedung Ksirarnawa

Waktu Kegiatan Tempat

:10.00-12.00 wita :Lomba Merangkai Bunga dan Janur serta Makanan :Lantai Dasar Ksirarnawa

Waktu Kegiatan

Tempat

: 20.00 22.00 wita : Kesenian Kolaborasi Jegog oleh Sanggar Yudistira Kabupaten Jembrana dengan Group Suar Dwi Stri Japan Club Bali :Panggung Terbuka Ksirarnawa

Waktu Kegiatan Tempat

: 20.00 22.00 : Kesenian Arja oleh RRI Stasiun Denpasar : Kalangan Ayodya

dalam jumlah besar. Gede Witama, anggota DPRD Buleleng yang anaknya bersekolah di tempat itu menyebutkan anaknya sendiri memiliki tabungan Rp 10 juta. Sementara ada seorang notaris yang anaknya bersekolah di SDN 3 Seririt punya tabungan hingga Rp 20 juta.

Namun ada orang tua yang anaknya memiliki tabungan di bawah satu juta juga mengaku resah. ‘’Tabungan anak saya hanya Rp 300 ribu tetapi uang itu akan saya gunakan untuk keperluan tahun ajaran baru,’’ kata Ardana (41) yang mengaku sebagai tukang ojek.

Gede Witama kemudian melakukan pertemuan untuk memediasi orang tua murid dengan kepala sekolah yang diwakili Putu Rudis. Hadir juga dalam pertemuan itu Lurah Seririt I Ketut Suastika dan dari pihak kepolisian Polsek Seririt. Hasilnya disepakati,

Hindari Razia, Tabrak Polisi Gianyar (Bali Post) Karena ingin menghindari polisi saat mengadakan razia kendaraan, seorang pengendara sepeda motor, David Dwi Wantoro (13), nekat menabrak petugas satuan lalu lintas Polres Gianyar. Polisi yang ditabrak tersebut sedang melakukan Operasi Simpatik di kawasan Jalan Ida Bagus Mantra, Sabtu (11/6) kemarin. Akibatnya, anggota Polisi, Bripda I Putu Gede Sugiharta Eka Putra (22) mengalami patah tulang di bagian kaki kiri dan mengalami luka lecet tangan kiri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Satuan Lantas Polres Gianyar sekitar pukul 08.00 wita, mengadakan Operasi Simpatik di kawasan simpang empat Lebih, Gianyar. Saat kejadian, polisi baru saja sampai di lokasi dan memasang rambu-rambu untuk digelar operasi. Namun tiba-tiba, David Dwi Wantoro yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio DK 3893 XQ, secara berombongan datang dari arah Denpasar hendak menuju Karangas-

em. Saat itu, David yang belum memiliki SIM membonceng Keyman Ramadhan (14).

Rombongan yang mencapai tiga kendaraan ini melihat ada operasi yang digelar polisi membuat kalang kabut.

Sejumlah rombongan David langsung balik haluan guna menghindari operasi. Akan tetapi, laju motor David berhasil dihentikan Polisi Bripda I Putu Gede Sugiharta Eka Putra. Saat dihentikan, David sempat berupaya kabur.

Rasa takut karena tak mempunyai SIM menyebabkan David nekat meloloskan diri dengan menancap gas motor, sehingga menabrak polisi dan menabraktraffic light di simpang empat Lebih. Dari kejadian tersebut, polisi mengalami patah tulang kaki dan dirawat di RSU Trijata Polda Bali. Sedangkan David mengalami luka lecet siku tangan kanan, luka lecet kaki kanan dibawa ke RSU Sanjiwani Gianyar. Keyman Ramadhan, hanya mengalami luka kaki kanan dan luka lecet kaki kiri. (kmb16)

BPM/Ole

DIPINJAM - Orang tua siswa ramai-ramai datang ke SDN 3 Seririt kemarin karena tabungan anak mereka dipinjam oleh sejumlah guru di sekolah itu. uang tabungan siswa di bawah Rp 300 ribu saat itu juga akan dikembalikan sedangkan yang berjumlah di atasnya akan dibayar bertahap hingga tanggal 30 Juni 2011.

Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Gede Suyasa kemarin mengakui adanya persoalan uang tabungan yang dipinjam oleh sejumlah guru di SDN 3

Seririt. Menurutnya, UPP Seririt sudah turun untuk mengatasi persoalan itu. Pihaknya kini sedang mengondisikan agar dana anak yang dipinjam guru segera bisa dikembalikan kepada siswa. ‘’Senin besok tim dari Disdik Buleleng akan turun melacak sekaligus mencarikan solusi dari masalah itu,’’ kata Suyasa. (kmb15)

Buntut Teror Paket

Dipanggil Polisi, Dua Kurir Mangkir Tabanan (Bali Post) Pascatemuan paket misterius yang diduga bom di SPBU Pacung, Baturiti, aparat Polres Tabanan langsung memanggil dua kurir pengirim. Sayangnya, mereka gagal dibawa ke Polres tanpa alasan yang jelas. Padahal, keduanya sempat berkomunikasi dengan petugas.

Mereka mengaku bernama Adi dan Wily dari jasa ekspedisi Expres Pahala Kencana.

Kabag Ops. Polres Tabanan, Kompol Ketut Wartana, membenarkan pemanggilan dua kurir itu. Tetapi, ketika dihubungi, keduanya tidak bisa memenuhi panggilan Polres alias mangkir. Mereka keburu meluncur ke arah Gerokgak, Singaraja dan Pekutatan, Jembrana. ‘’Pemanggilan ini sebatas konteks sosial. Tujuannya, lain kali mereka tidak buru-buru mengirim paket, sehingga tidak meresahkan warga,’’ tegasnya Sabtu (11/6) kemarin.

Dua kurir ini rencananya akan diberi-

kan pembinaan. Sebab, aksi buru-buru ketika mengirim paket ternyata berdampak buruk bagi warga. Apalagi, pengirim tak mau terbuka dengan jenis paket yang dibawa. Jika tidak diberikan pembinaan, dikhawatirkan akan terjadi lagi peristiwa serupa. Penerima mendadak panik karena khawatir mendapat kiriman paket bom. Padahal, ketika diperiksa isinya barang yang tidak berbahaya. ‘’Kalau ini dibiarkan, akan banyak warga yang takut dan menghubungi polisi,’’ kata Wartana.

Pascakejadian, para kurir jasa paketan diminta terbuka dan jujur dengan barang yang dikirim. Warga penerima paket juga diimbau tidak cepat panik ketika menerima paket misterius. Cara ini, kata Wartana, untuk menghindari kegaduhan di masyarakat hanya karena paket yang mencurigakan. ‘’Kita boleh takut, tetapi sebaiknya tidak langsung panik,’’ ujar perwira melati satu di pundak ini. (udi)

Protes Er Pico

Warga Baluk Datangi Kantor Perbekel Negara (Bali Post) Sejumlah warga Dusun Baluk 1 dan Baluk II mendatangi Kantor Kepala Desa (Perbekel) Baluk, Sabtu (11/6) kemarin.

Mereka meminta pihak desa untuk memfasilitasi agar tempat hiburan malam, Er Pico, segera ditutup karena dinilai mengganggu kenyamanan sekelompok warga terutama di sekitar loka-

si. Terlebih pada Jumat (10/9) malam nyaris terjadi keributan setelah puluhan warga yang merasa keberatan mendatangi Er Pico.

Warga kemarin langsung ditemui oleh Perbekel Baluk, I Ketut Suasana, dan aparat Babinsa dan Babinkamtibmas setempat. Salah seorang warga, Komang Janok. meminta agar Er

Jadwal PKB XXXIII Minggu, 12 Juni 2011

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

Pico segera ditutup. Pasalnya sudah berulang kali mengganggu ketenteraman warga. Terutama akibat dentuman musik dan keributan saat malam hari hingga dini hari.

Pihaknya bersama warga sebelumnya juga sudah melayangkan surat protes ke Pemkab dan DPRD tetapi hingga tiga bulan berlalu belum ada tanggapan.

BPM/olo

ASPIRASI - Sejumlah warga Baluk bertemu dengan Kepala Desa Baluk, Sabtu (11/6) kemarin. Mereka menyampaikan aspirasi dan meminta agar Er Pico ditutup karena menggangu warga sekitar.

Warga lainnya mengaku sering didatangi anak muda yang tengah mabuk di pekarangan rumah, setelah minum di Er Pico.

Sementara itu, warga Baluk II yang mengaku tidak terganggu kerasnya suara musik, namun ia mempertanyakan kondisi keamanan di kawasan itu. Salah seorang warga mengaku pernah memarkir kendaraan di depan Er Pico, tiba-tiba peer dan accu kendaraan hilang. Dia mengaku juga melihat ada orang mabuk masuk sampai pekarangan rumah.

Warga lain, Budiasa, mengharapkan kepala desa sebagai pemimpin di desa agar bisa menindaklanjuti aspirasi warga ini.

Klian Dinas Baluk I, I Ketut Tana, menyampaikan bahwa sebelumnya pada Jumat malam memang sempat terjadi kekisruhan dimana sekitar 30 warga datang ke Er Pico. Mereka meminta agar Er Pico segera ditutup, tetapi beruntung tidak ada bentrok fisik. Saat itu Babinsa juga ikut datang mengamankan situasi.

Kepala Desa Baluk, I Ketut Suasana, mengatakan pihaknya menerima aspirasi warganya ini.

Tetapi selaku Kepala Desa pihaknya tidak bisa menentukan akan menutup usaha tersebut.

Aparat desa hanya bertindak sebagai mediator karena yang mengeluarkan izin adalah Pemkab Jembrana. Rekomendasi memang dikeluarkan Kepala Desa pada tahun 2008 lalu dan itu berdasarkan rapat keputusan bersama desa, BPD dan seluruh klain tempek. ‘’Pertimbangan investor masuk untuk membangkitkan perekonomian Desa Baluk dan dalam berusaha harus sesuai persyaratan. Kalaupun dalam pelaksanaannya membuat ketidaknyamanan, bisa direvisi, tetapi itu pun harus dari Pemkab,’’ terangnya.

Perbekel juga mengaku tidak tahu ada surat protes dari kelompok warga itu lantaran tidak pernah menerima surat tersebut. Dan setelah ditelusuri ternyata surat itu tidak ada tembusan ke kepala desa.

Menurutnya pihak desa hanya bisa memediasi antara kelompok warga yang keberatan dengan investor dan Pemkab Jembrana. ‘’Tidak ada kontribusi ke pribadi kepala desa oleh investor, tetapi untuk ke desa ada dan itu untuk pembangunan.

Saya tidak membela kepentingan investor. Dan pasti akan membela kepentingan masyarakat,’’ kata Suasana. (kmb26)

Dewan Asal Nusa Penida

Pertanyakan Komitmen Menetaskan ”Telur Emas” Semarapura (Bali Post) Kecamatan Nusa Penida selama ini memang identik dengan kering dan tandus. Namun di balik itu, Nusa Penida menyimpan banyak potensi. Bahkan, Nusa Penida sering diistilahkan sebagai “telur emas” Kabupaten Klungkung. Sayang, dari beberapa bupati yang memimpin Klungkung, belum satu pun berhasil menetaskan telur emas itu. Termasuk dua periode kepemimpinan Bupati Wayan Candra. ‘’Tidak banyak yang diperbuat, selain penyelesaian proyek dermaga. Makanya, kami ingin

tahu sejauh mana komitmen Pemkab Klungkung memajukan Nusa Penida,’’ ungkap dua anggota DPRD Klungkung asal Nusa Penida, Ketut Kuasa dan Komang Sumajaya, Sabtu (11/ 6) kemarin.

Menurut dua wakil rakyat yang sama-sama berasal dari Desa Sakti, Nusa Penida itu, Pemkab Klungkung tak perlu membuat berbagai program yang muluk-muluk untuk Kecamatan Nusa Penida. Cukup dengan membuatkan infrastruktur yang memadai, seperti jalan, air dan listrik. Jika infrastruktur tersedia, praktis investasi akan

terus mengikuti dan meningkat.

Dia mencontohkan program konservasi kawasan perairan (KKP) Nusa Penida yang diresmikan Menteri Perikanan dan Kelautan, Fadel Mohammad tahun lalu. Hingga saat ini tidak jelas ada tindak lanjutnya.

Sehingga KKP yang notabene untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat itu tidak lagi terdengar gaungnya. ‘’Semestinya, setiap program yang sudah dibuat, ditindaklanjuti secara bertahap agar hasilnya sesuai dengan tujuan awal program dibuat,’’ tambah Sumajaya.

Sementara itu, Ketut Kuasa juga menyebut pentingnya pemerintah membuat produk hukum untuk memberi kepastian hukum kepada investor yang berniat menginvestasikan dananya di Nusa Penida. Memang, saat ini kata dia, sudah keluar produk hukum berupa Perda rencana tata ruang wilayah (RTRW) Propinsi Bali yang tentunya harus diperkuat dengan RTRW dan RDTR Kabupaten Klungkung. ‘’Tetapi, kalau Perda RTRW Bali tetap diberlakukan, saya yakin Nusa Penida akan sulit berkembang. Itu artinya, berbagai potensi yang ada di

Nusa Penida tidak akan pernah bisa tergali maksimal,’’ kata Kuasa.

Menurut Kuasa, objek-objek yang potensial untuk pengembangan pariwisata di Nusa Penida, dominan berada sangat dekat dengan pura. Sebut saja objek pantai Penida, Sakti yang dekat dengan keberadaan Pura Sad Khayangan Nusa Penida, Pura Segara Penida. Begitu juga objek lain seperti Sompang dekat dengan Pura Telaga Sakti dan kawasan Suana yang dekat dengan Pura Batu Medau. Belum lagi potensi yang ada di kawasan Ped dan lainnya. (kmb20)

z Perintis : K.Nadha, z Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha z Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata z Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Alit Purnata zSekretaris Redaksi: Sugiartha z Redaksi: Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sri Hartini, Suana, Sueca, Wirya, Yudi Winanto z Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Subrata, Sumatika, Asmara Putra, Diah Dewi, Yudi Karnaedi, Wira Sanjiwani, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Dedy Sumartana, Parwata. Bangli: Pujawan, Buleleng: Adnyana, Gianyar: Agung Dharmada, Karangasem: Budana, Klungkung: Bali Putra Ariawan, Negara: IB Surya Dharma. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Syamsudin Karim, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wilianto. z Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 0215357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: Kariawan, z Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 35.000,- Iklan Umum: < 100 mmk Rp 40.000 per mmk, >100 mmk Rp 45.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 30.000 per mmk. Advertorial Rp 22.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 65.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 60.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 3.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post.

Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura.

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

SEREMONIAL

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

3

SMK PGRI 4 Denpasar

Gelar ’’Carnaval Ria Fourgriska’’ dan Serahkan Beasiswa Denpasar (Bali Post) Carnaval Ria Fourgriska SMK PGRI 4 Denpasar, Sabtu (11/6) kemarin ditutup Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. Ketut Suarya, M.Pd. Penutupan kegiatan bertema ‘’Kreasi berlandaskan budaya untuk prestasi’’ ditandai dengan penyerahan beasiswa bagi siswa berprestasi.

Kegiatan diisi aneka lomba dengan bintang tamu Nano Biru. Di antaranya lagu pop Bali, cipta resep dari bahan ubi, speech contest, masatua Bali, making bad, fotografi, fruit carfing, lomba poster dan lomba kebersihan kelas dengan tema clean and green. Di samping itu, diisi ceramah lalu lintas oleh Polresta Denpasar dan gebyar budaya siswa SMK PGRI 4 Denpasar.

Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. Ketut Suarya, M.Pd., juga menyerahkan piagam penghargaan sekaligus beasiswa bagi siswa yang meraih juara umum di sekolah. Juara I mendapat beasiswa bebas SPP selama empat bulan, juara II tiga bulan dan juara III dua bulan.

Mereka yang mendapat beasiswa adalah juara umum tiap program dan tiap tingkat.

Tahun ini, SMK PGRI 4 Denpasar ditetapkan sebagai sekolah unggulan. Mulai 2012 SMK

PGRI 4 Denpasar mulai menerapkan ISO dan tutup tahun 2013 akan menjadi RSBI. ‘’Ini tantangan dan tanggung jawab bersama,’’ ujarnya.

Ia menekankan, siswa yang meraih juara dan beasiswa tidak cepat berpuas diri karena perjalanan masih panjang. Khusus siswa kelas II yang naik ke kelas III, ditekankan untuk mengisi libur panjang secara cerdas dengan kegiatan positif. Seimbangkan aktivitas antara belajar, rekreasi dan kegiatan kemasyarakatan.

Ketut Suarya juga mengungkapkan SMK PGRI 4 Denpasar sedang membuka pendaftaran siswa baru. Sekretariat pendaftaran di SMK PGRI 4 Jalan Kebo Iwa 8 Denpasar.

Syarat pendaftaran menyerahkan nilai UN, pas poto 3 x 4 dua lembar dan biaya pendaftaran Rp 50 ribu. Tahun ajaran ini, dibuka progran keahlian Akomodasi Perhotelan untuk enam kelas, Multi Media lima kelas dan Jasa Boga empat kelas.

Khusus calon siswa dari Padangsambian, diberikan keringanan 20 persen dari biaya uang gedung. Yang menarik, sebagian pendaftar sudah ada mendapatkan kursi lebih awal.

Pelayanan khusus juga bagi

BPM/025

PRESTASI - Kasek Putu Sukadana dan guru pembina memberi ucapan selamat kepada siswa berprestasi Wiratama Nugraha.

Disiplin, Harga Mati di SMPN 3 Abiansemal Lepas 390 Siswa Kelas III Denpasar (Bali Post) Kepala SMPN 3 Abiansemal, Drs. Putu Sukadana, Sabtu (11/6) kemarin melepas 390 siswa kelas III yang sukses lulus 100 persen. Acara pelepasan dihadiri Sekretaris Disdikpora Badung, Drs. Ketut Kontiyasa, Camat Abiansemal, Nyoman Suardana,S.Sos.,M.M., Perbekel Sibang Kaja, Made Wania dan Perbekel Mambal, Susila.

Putu Sukadana menekankan pendidikan di SMPN 3 Abiansemal pembentukan empat ‘’O’’ yakni Olah pikir, Olah rasa, Olah hati dan Olahraga.

Olah pikir (intelektual) diarahkan untuk membentuk siswa cerdas, kritis, kreatif dan inovatif. Selalu berpikir terbuka dan berorientasi masa depan.

Olah hati, melahirkan jiwa jujur, bertanggung jawab, pantang menyerah serta rela berkorban. ‘’Apa yang diajarkan di sekolah hendaknya ditularkan di masyarakat,’’ ujarnya.

Sementara itu, Olah rasa, membentuk anak yang peduli, suka bekerja keras, mengutamakan kepentingan umum.

Terakhir Olahraga, tampil sehat dan bugar, disiplin, tangguh dan berdaya tahan tinggi, serta selalu tampil ceria.

Untuk bisa sukses, ia mengajak siswanya untuk disiplin, berdoa dan sujud pada orangtua dan ucapkan terima kasih kepada teman dan lingkungan yang telah membimbing menuju sukses. ‘’Disiplin, adalah harga mati di SMPN 3 Abiansemal,’’ tegasnya.

Dia juga mengajak guru dan karyawan meningkatkan pelayanan empat ‘’S’’ yakni senyum, salam, sapa dan sopan santun. Semua itu melahirkan siswa yang harmonis, sopan, cerdas dan memiliki karakter bangsa yang tinggi.

Tahun ini nilai UN SMPN 3 Abiansemal tertinggi di Bahasa Indonesia (9,20), Bahasa Inggris (10), Matematika (10) dan IPA (9,75) dengan nilai UN tertinggi 38,05. Prestasi lainnya, siswanya menempati ranking IV di Porsenijar Badung, juara I membuat kisa dan cane, juara I Olimpiade

Bahasa Inggris tingkat nasional atas nama Putu Wiratama Nugraha, empat siswanya mewakili Bali ke tingkat nasional dan 37 persen meraih TPA. Ketua Komite Drs. IB Dirga mendukung pembinaan disiplin yang menjadi ikon di sekolah ini. Namun ia tekankan warga SMPN 3 Abiansemal tidak cepat puas diri. Ibarat matahari, pagi hingga sore memberi kesejukan dan semangat.

Kontiyasa mengaku salut atas prestasi siswa SMPN 3 Abiansemal hingga go nasional. Ini berkat kerja keras dan kerja sama warga sekolah. Ia minta penempaan disiplin tetap menjadi ikon di sekolah ini. Komitmen dan loyalitas memajukan pendidikan di Badung ia minta terus ditingkatkan. Sebab prestasi anak-anak di Badung tak kalah dengan daerah lain. Makanya ia berani mengatakan SMPN 3 Abiansemal memang sangat luar biasa. (025)

BPM/025

TERBAIK - Kepala SMK PGRI 4 Drs. Ketut Suarya saat menyerahkan penghargaan dan beasiswa bagi siswa berprestasi. calon siswa peraih juara umum I, II dan III di sekolah masingmasing dibebaskan dari uang gedung. Hal yang sama juga

diberikan bagi calon siswa berprestasi non-akademis juara I, II dan III di tingkat kabupaten.

(025)

STIMI Handayani Denpasar

Gelar Seminar Kepariwisataan dan Lingkungan Denpasar (Bali Post) Dalam rangka Dies Natalis ke-32 dan Wisuda ke-28, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Handayani Denpasar menggelar seminar kepariwisataan dan lingkungan, Sabtu (11/6) kemarin. Seminar diselenggarakan di aula kampus setempat, diikuti mahasiswa semester VI dengan konsentrasi Bisnis Pariwisata.

Ketua STIMI Handayani Denpasar, Drs. Nyoman Mendra, M.Par. menyebutkan, tema pariwisata dan lingkungan merupakan dukungan dalam mensukseskan program pemerintah, Green Tourism. Seperti diketahui, wisatawan mancanegara dan domestik yang datang ke Bali, selain menikmati seni dan budaya juga melihat lingkungan alam. Mendra berharap, 93 mahasiswa yang mengikuti seminar dapat berpikir kritis dan peduli terhadap lingkungan.

Seminar sehari tersebut menghadirkan pemakalah di antaranya Drs. Ketut Astra, M.M. dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Prof.

W. Budiarsa Suyasa dari PPS Universitas Udayana, dan pemakalah dari STIMI Handayani Denpasar, Nyoman Mendra. Turut hadir, pembina, pengawas Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar, para dosen STIMI Handayani Denpasar.

Dalam makalahnya bertema ‘’Manajemen Lingkungan Denpasar’’, Nyoman Mendra menya-

takan pariwisata adalah sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusaha objek dan daya tarik wisata serta usaha terkait lain. Dampak negatif kegiatan pariwisata adalah terjadinya degradasi budaya dan moral. Seperti pola hidup masyarakat yang konsumtif, perubahan gaya hidup, peningkatan kriminalitas dan pelecehan nilai-nilai budaya. ‘’Kegiatan pariwisata dapat pula menyebabkan kerusakan lingkungan seperti eksploitasi berlebihan,’’ katanya.

Guna mewujudkan Bali sebagai destinasi wisata, harus dibangun dan dikembangkan sebagai destinasi yang dapat memuaskan setiap komponen yang terlibat dalam kegiatan pariwisata. Dengan mengacu cultural value and norms, sustainability, community based dan quality tourism. Budiarsa Suyasa menyampaikan, Systemic Thinking dalam manajemen lingkungan dan pariwisata.

Sementara Ketut Astra menyebutkan, pembangunan pariwisata dan lingkungan seperti dua sisi mata uang. Berbeda dan saling mempengaruhi. Masalah lingkungan merupakan perspektif jangka panjang, penanganannya harus secara holistik, komprehensif dan integrated. ‘’Strategi dan upaya menarik kunjungan wisatawan ke Bali adalah dengan cara peningkatan kualitas destinasi dan kualitas pemasaran pariwisata,’’ sebutnya. (par)

BPM/par

SEMINAR - Ketua STIMI Handayani Denpasar, Drs. Nyoman Mendra M.Par., membuka seminar tentang kepariwisataan dan lingkungan dalam rangka Dies Natalis XXXII dan Wisuda XXVIII, Sabtu (11/6) kemarin.

KOMANDO DAERAH MILITER IX/UDAYANA AJUDAN JENDERAL

Adv.0005405-adv

Seminar on Tourism Ethics For Asia And The Pacific

155 Negara Adopsi Kode Etik Kepariwisataan Dunia Mangupura (Bali Post) Upaya meningkatkan peranan dalam keanggotaan WTCE serta untuk menjadi leader di kawasan Asia Pasifik dalam mengimplementasikan Kode Etik Kepariwisataan Dunia, Indonesia menyelenggarakan Seminar on Tourism Ethics for Asia and The Pacific, 1113 Juni 2011. Dibuka Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik di Hotel Melia, Nusa Dua, Sabtu (11/6) kemarin. Diikuti sekitar 160 perwakilan negara Asia dan Pasifik.

Seminar ini sebagai tindak lanjut kesepakatan the 9th World Committee on Tourism Ethics di Mesir, April 2010. Bahwa Indonesia pada tahun 2011 ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraanThe 10th World Committee on Tourism Ethics (WTCE) Meeting.

Turut hadir Sekretaris General World Tourism Organization (UNWTO), Taleb Rifai dan Kepala World Committee on Tourism Ethics (WCTE) Dr. David de Villiers serta beberapa pakar kepariwisataan dalam dan luar negeri.

Taleb Rifai mengatakan, 155 negara telah mengadopsi kode etik kepariwisataan dunia dalam upaya memberikan pelayanan

KOMANDO DAERAH MILITER IX/UDAYANA AJUDAN JENDERAL

PENGUMUMAN DIBUKA PENDAFTARAN PERWIRA PSDP PENERBANG TNI TA 2011

PENGUMUMAN DIBUKA PENDAFTARAN CALON BINTARA PRAJURIT KARIER TNI AD PRIA DAN WANITA TA. 2011 Persayaratan Umum : 1. Pria /Wanita 2. Berijazah serendah-rendahnya SLTA/sederajat 3. Berusia 18 - 22 Tahun, terhitung saat buka Dikma tanggal 7 November 2011 4. Tinggi badan Pria minimal 165 cm dan Wanita 160 cm 5. Pendaftaran dimulai tanggal 30 Mei s.d 17 Juni 2011

KETERANGAN LEBIH LENGKAP DAPAT DIPEROLEH DITEMPAT PENDAFTARAN : KANTOR AJENDAM IX/UDAYANA JL. PB. SUDIRMAN DENPASAR TELP. (0361) 228029, 228007 DAN KODIM-KODIM SETEMPAT Denpasar, 31 Mei 2011 Kepala Ajendam IX/Udayana Cap/ttd Drs. Dudik Satriyowiyono Kolonel Caj NRP 32871

Persyaratan : 1. Pria 2. Berijazah Sekolah Menengah Umum (SMU) jurusan IPA dengan rata-rata nilai akhir ujian nasional untuk lulusan tahun 2011 ditentukan kemudian setelah pelaksanaan ajian akhir nasional Luslusan tahun 2011 nilai akumulatif UN (6 MP) dan UA (4 MP) ratarata minimal 7.00, lulusan tahun 2009, 2008, 2007 rata-rata tidak kurang dari 6,5 dan tidak ada nilai yang kurang dari 6. Atau calon Taruna Akademi TNI pada tahun ini yang telah sampai pada Pantukhir tingkat pusat dan gagal menjadi Taruna Akademi TNI 3. Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan pendidikan pertama 4. Tinggi badan tidak kurang dari 165 cm dan panjang kaki minimal 100 cm 5. Pendaftaran dibuka tanggal 13 Juni s/d 11 Juli 2011

KETERANGAN LEBIH LENGKAP DAPAT DIPEROLEH DI AJENDAM IX/UDAYANA JL. PB. SUDIRMAN DENPASAR TELP. (0361) 228029, 228007 Atau Website : www.tni.mil.id 1. Ajendam IX/Udy, Jl. PB. Sudirman Denpasar, Tlp. (0361) 228029 2. Lanud Ngurah Rai, Jln. Raya Airport Ngurah Rai Tuban, Badung, Tlp. 0361-751116 Denpasar, 24-5-2011 Kepala Ajendam IX/Udayana Cap/ttd Drs. Dudik Satriyowiyono Kolonel Caj NRP 32871

terbaik kepada wisatawan yang berkunjung ke negara mereka. ‘’Sejak UNWTO terbentuk, sudah banyak negara mengadopsi kode etik kepariwisataan dunia. Namun masing-masing negara mengadopsi aturan tersebut berbeda-beda,’’ katanya.

Ada yang langsung mencantumkan dalam aturan kepariwisataannya, ada pula hanya disisipkan dalam aturan lain. Negara yang telah menyepakati untuk mengadopsi kode etik kepariwisataan dunia itu secara langsung diberi tanggung jawab untuk penerapannya. ‘’Ada 10 pasal dalam kode etik kepariwisataan. Setiap negara yang telah menandatangani kesepakatan tersebut diharapkan menjalankan aturan

tersebut,’’ tegasnya.

Terkait keanggotaan UNWTO, Taleb Rifai menjelaskan tidak ada persyaratan mengikat.

Semua berdasarkan sukarela negara bersangkutan. Kendati demikian, diharapkan negara yang belum bergabung agar segera ikut serta di UNWTO. ‘’Ini sangat penting untuk memajukan dunia kepariwisataan,’’ tambahnya.

Menbudpar Jero Wacik mengatakan, Indonesia sudah bergabung sejak lembaga itu berdiri.

Karena sektor pariwisata menjadi salah satu andalan perekonomian bangsa. ‘’Maka dari itu Indonesia punya tanggung jawab untuk menerapkan dan mengimplementasikan kode etik kepariwisataan itu,’’ katanya. (par)

BPM/par

Menbudpar, Ir. Jero Wacik, SE membuka kegiatan Seminar on Tourism Ethics for Asia and The Pacific ditandai dengan pemukulan gong.

JENDELA

4 zCERPEN AKU masih berada di sini.

Melihat gelembung udara yang berbunyi gemerisik di ruangan persegi empat bercat biru muda ini. Hampir hampir kuakrabi semua yang tampak di hadapanku. Berat juga rasanya menyadari bahwa aku mulai terbiasa dengan keadaan di sekelilingku terutama aroma harum aneh pembersih lantai yang awalnya sangat tidak kusukai.

Aku sedikit lupa sejak kapan aku mulai rajin mengunjungi tempat ini.

Bahkan pada beberapa waktu, berminggu-minggu kuhabiskan di sini. Tiap hari beberapa orang datang, membuka paksa bajuku, lalu menempelkan semacam alat ke tubuhku lalu mengangguk-anggukan kepala dan mengatakan sesuatu kepada orang di sebelahnya. Barulah kutau alat itu bisa memperdengarkan bunyi jantungku. Aneh.

Saat itu, bulan November, 2 minggu sebelum perayaan hari ulang tahunku yang kesembilan.

Waktu itu, aku dan beberapa kawan menghabiskan waktu istirahat dengan bermain petak umpet di halaman sekolah. Meski guru - guru sering menasihatiku agar lebih banyak bermain dengan kawan perempuan, tetap saja aku lebih suka menghabiskan waktu istirahat dengan teman - teman lelaki, bermain lari larian dan tentu saja petak umpet.

Saat itu, matahari begitu terik.

Panasnya seakan bisa menusuknusuk kulit tubuhku. Tapi permainan ini membuatku tak peduli pada semua itu. Namun, sesaat sebelum bel tanda masuk kelas berbunyi.

Sesuatu yang hangat mengalir lancar dari hidungku. Kutekankan tanganku ke hidung, ternyata darah segar dengan warna merahnya yang melimpah seakan jatuh begitu saja dari hidungku. Semakin lama cairan darah itu merembes dari hidung, ke dagu lalu ke seragam sekolahku. Beberapa waktu kemudian, ibu dan be-

Mimpi Oleh Ni Putu Rastiti

Eko Bayu Saputra (2011)

berapa orang guru membawa aku kemari. Saat itulah aku datang pertama kali ke tempat ini.

Rasa - rasanya selama sebulan, aku diam di sini. Makan, mandi, berpura pura mengerjakan PR, semuanya kulakukan di ruangan ini. Lagi pula aku malas keluar. Ada saja sekelompok orang yang kulihat menangis di sudut luar kamarku, bahkan mengumpat mencaci entah apa. Mereka beringas.

Aku tak suka melihat kelakuan buruk

itu. Bukankah mereka seharusnya bersikap manis di depan anak - anak, apalagi anak kecil yang tengah sakit sepertiku. Suatu kali kudengar si dokter berkata pada Ayah dan Ibu bahwa aku mengidap leukemia. Artinya apa, aku tidak tahu.

Sebenarnya aku benci di sini. Sangat benci. Bayangkan tiap pagi, mereka ambil darahku. Belum lagi menahan rasa sakit ketika jarum tajam itu menusuk kulitku. Rasa dingin ketika

ujungnya menyentuh kulitku lalu ketika keseluruhan bagiannya menembus kulit dan cairan merah segar dari tubuhku mengalir bebas seakan tanpa paksa, ke dalam tabung kecil warna ungu yang menakutkan itu.

Baru kutau, sejak saat itu, waktu telah memilihkan nasibnya untukku.

Usia bagiku bukan lagi soal ketidakpastian atau prasangka, terlebih pengharapan dan impian. Aku sudah terlampau paham bagianku di dunia. Tak ada yang kuperjuangkan lagi memang, tapi entah kenapa itu memberikanku gairah untuk melakukan banyak hal.

Saat aku memahami semua itu, usiaku sudah sebelas tahun.

Ibu menyarankanku membuat buku harian. Sedang kakakku, lelaki terbaik yang sempat kutemui, memberikan hadiah pena yang bagus sekali di hari ulang tahun. Dan dia memintaku membawanya tiap hari.

Namun aku kasian sekali jika harus membawa pena sebagus itu ke manamana. Aku takut menghilangkannya atau lupa menaruhnya di mana.

Maka kutulis semuanya di buku harian yang manis itu. *** Dari jendela itu, kulihat langit sebagaimana adanya ia. Di pagi hari, menjelang pukul 6, warna jingga pudar perlahan terbit dari ujung timur langit. Pagi membawa perasaannya sendiri. Menyaksikannya seperti melihat sendiri bagaimana seekor kupu - kupu dengan sekuat tenaga melepaskan diri dari kungkung kepompongnya. Lalu tempias cahaya membuat warna sayapnya kian penuh pesona. Melihat pagi juga seperti menyimak seorang balita yang hati-hati mencoba berdiri, menegakkan kakinya. Semuanya itu sungguh memberikan semangat yang luar biasa untukku.

Barangkali sebuah anugrah sampai saat ini aku masih bisa merasakan kenikmatan macam itu meski hanya dari ruangan segi empat dengan harum aneh yang khas ini. Sudah sebulan aku diam di sini. Kata dokter, observasi ketat harus dilakukan. Teman - teman SMP ku sering juga datang dengan cerita - cerita konyol seputar guru sekolah kami yang masih saja kolot dan konyol. Boleh dikata aku senang dan tidak pernah sedikit pun merasa bosan. Apalagi selama ini pagi seakan selalu memberikan kesegaran yang lain.

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

Namun ada satu hal yang merisaukanku. Ini berawal dari mimpi dua malam lalu. Mimpi tentang kunang kunang yang lahir dari sebuah kepompong hitam. Rupa kunang - kunang itu jelek sekali. Abu - abu dan penuh lendir.

Suatu pagi di bulan Februari, aku dikejutkan kabar bahwa ibuku hamil lagi. Baru dua bulan, katanya. Senyum ibu dan tangisnya tumpah bersamaan ketika menyampaikan kabar itu padaku. Sungguh bahagia mendengarnya. Terbayang sudah, kesepian ayah, ibu juga kakakku tak akan berlarut lama setelah kepergianku. Tapi sebuah perasaan yang kuat menjalar pelan dan dalam di hatiku. Perasaan yang tidak dapat kujelaskan namun seakan tak tertolak dari hari ke hari.

Lebih dari seminggu tidurku tak nyenyak. Tak lagi dapat kunikmati pagi, yang semakin lama kuanggap sebagai karibku sendiri. Orang - orang masih ramai berdatangan. Sedang di luar, sedikit pun tak dapat kudengar suara, bahkan sepasang cecak sekalipun. Karena itu, semuanya jadi seakan menyiksa. Rasa bubur yang tak enak, jus buah hambar dengan warna mencolok yang menjijikkan, dan obat - obat yang tambah banyak saja jumlahnya.

Ada vitamin, penambah darah, penghilang sakit, antibiotic entah apa lagi.

Tak banyak yang bisa kulakukan untuk menolak semua itu. Bukankah aku memang tak punya pilihan selain menikmati semua perlakuan yang diberikan orang - orang padaku.

Seraya memikirkan hal itu aku mulai sering menggambar wajah û wajah bayi di buku harianku. Bayi lelaki itu kubayangkan sebagai adikku sendiri. Menyenangkan memikirkan betapa bahagianya memiliki seorang adik lelaki yang tampan dengan rambut ikal tipis di kepalanya, bibir mungil yang menguap manja, dan suara tangis yang menggema kemana - mana.

Ibu mulai jarang datang menjenguk dan itu tak merisaukanku. Begitu juga dengan ayah dan kakakku. Sementara mimpi - mimpi buruk yang tiap malam datang jauh lebih membuatku terpuruk. *** Tidak terasa kini Ibu sudah hamil 9 bulan. Sejak belasan minggu yang lalu aku hanya berbaring. Menggerakkan badan sedikit saja susah ras-

anya. Makan pun aku minta bantuan perawat. Kadang karena kesusahan bernapas aku harus memakai bantuan oksigen. Jujur saja, aku sangat tak suka pada suara gelembung yang muncul dari tabung air yang menghubungkan selang dengan tabung oksigen itu. Saat kulihat sekumpulan semut yang terjebak di cangkir setengah kosong di atas meja, baru kusadari, ketaksukaan itu semacam rasa takut terhadap kematian. Melihat semut - semut yang bergerak - gerak tanpa daya dalam kubangan cairan itu lalu seketika sesuatu yang besar entah apa membuat mereka tak lagi bergerak, hening dalam kelembamam yang tak terpikirkan. Itukah yang terjadi jika nanti aku mati. *** Tak dapat lagi kubedakan yang mana mimpi atau kenyataan. Baru saja aku merasa sedang berada di padang rumput yang sejuk. Beberapa domba tengah berkumpul merumput. Ada sungai kecil di tengah - tengahnya, meliuk entah menuju kemana, lalu aku mandi di tengahnya dalam ruapan air yang jernihnya luar biasa. Tiba tiba seorang anak lelaki rupawan datang, minta izin mendekat dan memanggilku kakak. Saat ia memasukkan kaki - kaki kecilnya yang ramping, seketika semua itu seolah berputar - putar dan aku sudah berbaring kembali di sini melihat ibu memegangi perutnya yang membesar sambil memandang kosong ke arahku, seperti orang melamun.

Suatu pagi aku merasa berada di hamparan sawah yang luas, menghijau dengan sempurna. Matahari terlihat terik bersinar tapi tak kurasakan sedikitpun rasa panas atau gerah. Aku berjalan jalan sesuka hati di sana. Sesekali beberapa burung hinggap di sebatang padi hingga batangnya tampak terkulai di pematang. Ketika aku mendekat kesana burung - burung itu bergegas pergi. Tiba tiba kudengar celoteh seorang anak lelaki. Kembali dia panggil aku dengan sebutan kakak. Saat aku mendekat ke arahnya selalu saja kudapati diriku tengah berbaring di sini, melihat ibuku yang memandang jauh entah pada apa.

Gringsing, Perang Tenun Vs Sutra GRINGSING, tenun ikat yang diketahui sebagai ciri khas Desa Tenganan Pagringsingan.

Tidak diketahui secara pasti kapan kain gringsing mulai muncul di Tenganan Pageringsingan. Tiada diketahui pula siapa yang pertama kali memperkenalkan tenun ini di Tenganan Pegringsingan.

Gringsing mengandung makna sakral, yakni sebagai penolak bala. Hal ini dilihat dari kata gringsing yang berasal dari kata gring yang artinya “sakit” dan yang artinya “tidak”.

Dengan begitu gringsing berarti “terhindar dari sakit.

Tenun gringsing ini sendiri bisa dikatakan unik, otentik dan kini amat langka. Bila dilihat dari proses pewarnaan, mengikat benang hingga menenun, untuk sehelai kain bisa menghabiskan waktu minimal satu tahun dan bahkan bisa 10 tahun. Waktu terlama dihabiskan untuk proses pewarnaan yang pemeramannya bisa bertahun-tahun demi mendapat warna yang “matang”. Ini pun bisa berisiko dalam pewarnaan. Warna yang dihasilkan bisa tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Masyarakat Bali Aga ini dan orang di luar Tenganan percaya gringsing memiliki kekuatan magis yang melindungi mereka dari sakit dan kekuatan jahat. Bahkan, ritual adat melibatkan tenun ini. Tenganan adalah cerita tentang masyarakat yang terus berjuang mempertahankan identitas yang mereka banggakan sebagai orang Bali asli. Karena gringsing begitu penting dalam kehidupan masyarakat Tenganan, tenun ini seperti cermin perjalanan kehidupan masyarakat setempat.

Realitas kehidupan masyarakat Tenganan, terlihat adanya perilaku yang selalu bersinggungan dengan hal-

hal yang menyangkut keindahan. Begitu pula tenun gringsing yang indah, selain menjadi pewarisan tradisi juga menjadi keharusan untuk dipakai oleh masyarakat Tenganan Pagringsingan dalam beberapa ritual penting. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri ketika dalam kehidupan masyarakat Tenganan. Keindahan tersebut dengan sendirinya memberikan beragam makna di dalamnya.

Malcolm Barnard (1996) mengemukakan bermacam-macam fungsi dari pakaian yang salah satunya untuk menunjukkan kondisi magis-religius. Hal ini dikarenakan praktikpraktik magis dan religius bergantung pada unsur-unsur seperti status resmi yang baku atau anugerah Tuhan, dan dihargai tinggi dalam tradisinya serta menjaga tatanan. Serta menunjuk pemakaian jimat dan hiasan magis lain untuk menangkal kekuatan-kekuatan dengki spiritual dan magis. Sesuai dengan mitos yang hidup dalam tatanan masyarakat Tenganan tenun gringsing juga dipercaya sebagai tenun yang berfungsi tolak bala bagi pemakainya. Gringsing, telah menjadi representasi dari mitos yang sekian waktu dipercaya hingga kini, gringsing yang selalu memiliki makna sakral bagi warga Tenganan dipercaya mampu mengusir penyakit dan rasa sakit.

Identitas Budaya Tenganan Pagringsingan Proses pembuatan tenun Gringsing adalah proses yang sangat rumit dengan teknik double ikat yang memakan waktu cukup lama serta dengan bahan-bahan dasar dan bahan pewarnaannya berasal dari alam. Menurut pandangan orang Tenganan bahwa tenun gringsing mengandung nilai magis. Gringsing dikenal sebagai tenun ikat ganda, yang berarti baik benang pakan maupun benang lusi diberi motif melalui teknik pengikatan. Motif gringsing yang membentuk

tanda tambah menggambarkan filosofi hidup orang Tenganan, yaitu “keseimbangan”. Sama seperti swastika, simbol keseimbangan dalam Hindu Bali (agama Siwa Buda yang dikembangkan Mpu Kuturan pada abad ke11). Hanya ada tiga warna yang terlihat pada gringsing, yaitu putih/kuning, merah, dan hitam yang dibuat melalui pewarnaan alam. Secara makrokosmos putih/kuning melambangkan oksigen atau udara yang ada di alam, merah melambangkan panas atau energi, dan hitam melambangkan air.

Hal yang sama secara mikrokosmos juga ada dalam tubuh manusia. Jika ketiganya tidak seimbang, maka alam atau tubuh kita akan menjadi sakit.

Oleh karena demikian orang Tenganan mempunyai pandangan bahwa tenun gringsing memiliki peranan/ fungsi yang amat penting dalam kehidupannya.

Dalam memulai pekerjaan menenun Gringsing yang sangat di sakralkan inipun sangat memperhatikan aturan yang sudah diwariskan secara turun temurun oleh leluhurnya. Mereka tetap berusaha menaruh perhatian yang besar terhadap pelestarian yang sangat erat kaitannya dengan upacara keagamaan yang harus dilaksanakan demi mempertahankan keaslian tata cara pembuatan tenun tradisional gringsing.

Kerumitan untuk membuat sebuah tenun gringsing, baik dilihat dari teknik, waktu, serta aturan adat yang membelenggu membuat tenun ini memiliki nilai yang luar biasa khususnya warga Tenganan. Jalinan antara estetika dan mitos yang direpresentasi, membuat Gringsing bernilai tinggi.

Hanya pada ritual tertentu tenun gringsing dikenakan dalam keseharian masyarakat Tenganan.

Tenun Gringsing Vs Sutra Gringsing Kini Gringsing tak lagi berupa tenun yang bernilai sakral. Gringsing

BPM/citra

PAGRINGSINGAN - Bagaimana Tenganan Pagringsingan menjawab fenomena ini? Tak hanya pandan yang berperang untuk sebuah identitas Tenganan, kini Tenun Gringsing juga bertarung. Sebuah babak yang indah dalam sebuah keseimbangan. Saat berbicara kesakralan, kemewahan hadir tanpa diundang. berupa kain sutrapun dapat dijumpai. “Sutra grinsing” dalam berbagai motif dapat dibeli dengan harga yang terjangkau. Tentu saja beda dengan tenun Grinsing yang harganya mencapai jutaan rupiah. Suatu ketika tampak seseorang yang mungkin “jatuh cinta” dengan estetika Grinsing dalam jalinan mitosnya sehingga mengeksplorasi tenun ini dalam bentuk kain sutra bermotif Grinsing. Alasan untuk menjaga tradisi tampak ambigu dalam masyarakat Tenganan Pegrinsingan yang begitu hebat menjaga awig-awig.

Postmodern memberi peluang untuk melakukan segala hal. Kristeva (1969) bercerita dengan interteksnya tentang hadirnya teks di dalam sebuah teks. Transformasi teks

dimungkinkan terjadi, dari selembar tenun menjadi selembar kain sutra. Peneladanan motif menjadi tak terelakkan, sekilas tampak seperti plagiat ketika motif gringsing hadir dalam selembar kain sutra berwarna merah darah. Tetapi perlu disadari bahwa motif ini merupakan sebuah teks yang menarik ketika menjalin kisah dengan kain sutra yang begitu mewah.

Mitos yang hidup dalam tenun Grinsing tak lagi bermakna sama dengan selembar kain “Sutra Gringsing”. Demitefikasi tak dapat dipungkiri. Pengertian makna sebuah kisah menjadi jurang pemisah antara designer dan pemilik tenun Grinsing. “Sutra gringsing” merupakan jawaban atas nama cinta

warisan budaya bagi sang designer.

Entah bagi masyarakat Tenganan, mungkinkah memiliki jawaban yang sama? “Sutra Gringsing hadir sebagai kemewahan metropolis ditengah kearifan lokal yang membumi”.

Bagaimana Tenganan Pagringsingan menjawab fenomena ini? Tak hanya pandan yang berperang untuk sebuah identitas Tenganan, kini Tenun Gringsing juga bertarung. Sebuah babak yang indah dalam sebuah keseimbangan. Saat berbicara kesakralan, kemewahan hadir tanpa diundang. Mungkin inilah keseimbangan dalam identitas grinsing saat ini. z Citra Aryandari Dosen ISI Yogya pemerhati masalah budaya dan perempuan.

BUKU

Berkelindan dengan Kerumitan

Judul Buku

: Bungkam

Penulis

: Ali Syamsudin Arsi

Tebal

: vii + 146 halaman

Penerbit

: Framepublishing,

Mata Gergaji

Yogyakarta,2011

PERJALANAN gumam, entah sama atau tidak dengan perjalanan siput warna emas bergaris-garis di kulit kerasnya. Ini perjalanan waktu. Setiap kata memiliki garis edar dan rotasinya sendiri-sendiri. Tapi setiap kata sangatlah sulit bila ia bersikukuh untuk berdiri sendiri tanpa ada kata-kata dan kata serta kata-kata selain kata itu sebagai kata. Dari kata-kata di luar kata dirinya sendiri adalah bagian dari perjalanan secara menyeluruh.

Walau, memiliki takdir masingmasing. Dan kata harus menyadari makna dalam dirinya.

Perjalanan gumam adalah perjalanan kata dengan segala kekerasan-kepalanya. Gumam memang keras kepala. Keras-kepala dengan segala vitalitas, motivasi, semangat dan intensitas. Berjalan pada jalur yang tetap, ditata, dijaga dan konsisten.

Ada memang godaan untuk

meliuk ke arah yang lain, dan selalu saja kembali kepada jalurnya, sesekali dapat saja ia melemahkan ketegangan demi ketegangannya, ini penting agar penjagaan jalur itu selalu bergairah untuk duduk suntuk mengutak-atik seperangkat kata yang bergerak-gerak lincah, menarinari gemulai, berkelebat melintas, bahkan ada yang sembunyi-sembunyi, tidak jarang yang memang berlari menghindar dari tangkapan.

Semua itu terjadi dalam perjalanan gumam. Amarah, gusar, terkurung, lari, datang melawan sembunyi, menghunus belati, lari pagi, berendam di riak permukaan sungai, gundah, menangkap isyarat sepi, lari pagi, tersenyum penuh keramahan kepada yang memberikan salam, menjadi-jadi, menyaksikan tayangan-tayangan, berlinang air mata, sebuah negeri porak-poranda, orangorang berkubu-kubu, orang-orang

berkotak-kotak, saling serang, saling mempertahankan, sembunyi setelah mengumpat dan meludahi orang yang lewat, ambil batu, melempar, tiba-tiba langsung tidur mendengkur, makan sate, minum air putih, ada ulat di jempol kaki, lari lagi, ambil selembar kertas, tuliskan beberapa percik pikiran dan mencoba merasakan; bencana bencana, ya, negeri ini dalam bencana, tak ada yang menghiraukan, semua sibuk dengan layang-layangnya sendiri, putus putus putus, anakanak sibuk mengejar, melompati pagar besi, ada yang tertusuk telapak kakinya, sekuat ia menjerit tak ada yang peduli, semua sibuk dengan amarahnya sendiri, semua sibuk dengan pembenarannya masing-masing, sepi lagi tiba-tiba riuhnya bukan kepalang, gendang telinga melebarkan daun pendengarannya, semua maju menderap, ternya-

ta teman sekampung yang disantap, ternyata tetangga belakang rumah yang tersungkur di bawah kaki dan tangannya, lupa namanya tetapi ia pernah menginap di rumah beberapa waktu yang lewat persekongkolan orang-orang jenius, pura-pura bodoh ketika sidang digelar, padahal memang bodoh, membuat orang yang menyaksikan marah, dipilih sebagai yang mewakili orang banyak, ternyata kerjanya hanya jalanjalan mencari batu di tengah hutan, katanya, ‘’kunyah itu kata’’, bahkan katanya, ‘’kata-kata tak ada gunanya, yang berguna adalah perdebatan, perjalanan, persekongkolan,’’ semakin ke ujung perjalanan semakin tajam dan memilukan, karena keraguan karena hanya mampu menampilkan pembenaran, lamban.

Lalu ke mana membawa gelisah itu, apakah dibiarkan menumpuk di pelupuk mata sambil digenangi ban-

jir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, lahar dingin, asap mengepung, wabah, gizi buruk, busung lapar, lampu mati terusmenerus, antri bbm sepanjang malam, tidak saling menyapa, kejarmengejar, tanah berlubang-lubang, langit rekah, sngai dangkal jadi retak, kepentingan partai adalah kepentingan pasar. Pasar pun dipenuhi oleh perantara, harga berlipat, kata-kata membusuk di laci meja.

Gumam, berupaya menerobos masuk ke celah paling dalam, walau ia tidak mengikuti aturan yang orang lain lakukan dengan aturan masingmasing. Gumam telah memiliki aturannya sendiri.

Kumpulan cerpen ini memang harus dilumat pelan-pelan untuk bisa mencari nilai yang ditawarkan penulisnya. zRatip Apsari Pecinta sastra

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

PE R N IK Tips Pesta untuk Anak MENYELENGGARAKAN pesta untuk anak itu menyenangkan. Cara gampangnya, kita bisa minta tolong EO untuk menyelenggarakannya.Pemilihan busana juga jadi acuan yang harus diperhatikan.

Busana simpel dan tentu akan membuat anak tidak kehilangan ciri khas kanak-kanaknya.

BPM/ist

KEJANG - Setelah kejang berhenti anak tidak memberi reaksi apapun untuk sejenak, tetapi setelah beberapa detik atau menit, anak terbangun dan sadar kembali. Gejala lainnya biasanya muncul tergantung penyakit yang mendasarinya.

Mengenal Kejang Demam pada Anak DALAM praktik sehari-hari orang tua sering cemas bila anaknya mengalami kejang. Dengan ini kita akan memahami apa yang dikenal dengan kejang demam pada anak.

Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal lebih dari 38 derajat C) akibat suatu proses ekstrakranial. Kejang demam ini adalah suatu kejadian pada bayi atau anak biasanya sering pada usia 6 bulan sampai 5 tahun yang berhubungan dengan panas tapi tidak terbukti adanya infeksi intrakranial atau penyebab tertentu. Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam kemudian kejang demam kembali tidak termasuk dalam kejang demam.

Faktor Risiko Adapun faktor risiko utama terjadinya kejang demam ialah adanya demam. Selain itu terdapat faktor riwayat kejang demam pada orang tua atau saudara kandung, perkembangan terlambat, problem pada masa neonatus, anak dalam perawatan khusus, dan kadar natrium rendah.

Sedangkan risiko berulangnya kejang demam di antaranya karena riwayat kejang demam dalam keluarga, usia kurang dari 15 bulan, temperatur yang rendah saat kejang dan cepatnya kejang setelah demam.

Gejala Klinik Kejang demam dapat dikelompokkan menjadi dua tipe yaitu kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks namun secara umum gejala klinik kejang demam diantaranya kejang demam berlangsung singkat biasanya kurang dari 6 menit, bisa disertai kencing atau berak-berak. Bentuk kejang yang lain dapat juga terjadi seperti mata terbalik ke atas dengan disertai kekakuan atau kelemahan, gerakan sentakan berulang tanpa didahului kekakuan, atau hanya sentakan. Seringkali kejang berhenti sendiri. Setelah kejang berhenti anak tidak memberi reaksi apapun untuk sejenak, tetapi setelah beberapa detik atau menit, anak terbangun dan sadar kembali. Gejala lainnya biasanya muncul tergantung penyakit yang mendasarinya.

Penanganan Kejang Demam Hal terpenting yang harus diingat bagi para orang tua di rumah bila menghadapi kejang demam pada anaknya adalah menghindari kepanikan. Orang tua harus tetap tenang dan sebelumnya harus menyiapkan obat-obatan yang dapat digunakan sebagai pertolongan pertama. Obat yang praktis dan dapat diberikan oleh orang tua atau di rumah adalah diazepam rektal. Dosis diazepam rectal adalah 0,5-0,75 mg/kgBB atau diazepam rektal 5 mg untuk anak dengan berat badan kurang dari 10 kg dan 10 mg untuk berat badan lebih dari 10 kg atau diazepam rektal dengan dosis 5 mg untuk anak di bawah usia 3 tahun atau dosis 7,5 mg untuk anak di atas usia 3 tahun.

Kejang yang belum berhenti dengan diazepam rektal dapat diulang lagi dengan cara dan dosis yang sama dengan interval waktu 5 menit. Bila dua kali dengan diazepam rektal masih kejang, dianjurkan membawa anak ke rumah sakit. z dr. Ratna Sari Dewi, S.Ked.

Kain Endek TJOK ABI, saya memiliki kain endek motif 2 meter dan endek polos 2 meter pemberian seorang teman. Mohon saran, desain apa yang cocok untuk bahan-bahan ini, agar saya bisa pakai untuk kesempatan nonformal dan formal. Terima kasih.

Puspa, Gianyar

Rubrik “Mode” ini terbuka untuk umum.

Bagi Anda yang memiliki hobi desain atau punya problem seputar busana.

Kirimkan ke Redaksi Bali Post (Jl. Kepundung 67A Denpasar 80232) atau Tjok Abi de Galuh Boutique Jl. Moh. Yamin VII/19 Renon - Denpasar Fax: (0361) 242187 Telp.: (0361) 7891147

KUPON

Untuk bahan endek polosnya, seb a i k n y a dibuat atasan blus lengan pendek balon bermanset dengan kerah tinggi model agak pas di badan.

Tambahkan payet/ mote di bagian manset tangan dan leher ke bawah blus agar terlihat cantik dan agak glamor.

Bahan endek motif dibuat untuk rok span atau penal skirt panjang 7/8 dengan balahan belakang. Sem o g a berkenan.

Akan tetapi, lebih puas jika kita bisa menyelenggarakannya sendiri. Risikonya, kita perlu banyak waktu dan belum tentu maksimal. Walupun begitu, jangan khawatir, ada beberapa langkah mudah yang bisa dipraktikkan.

Kapan mulai perencanaan, sebaiknya direncanakan minimal 6 minggu sebelum pesta. Memang patokan waktu ini tidak mutlak, akan tetapi jarak waktu yang cukup akan membuat kita dapat merencanakan segala sesuatunya dengan santai. Undangan pesta yang mendadak, belum tentu menghasilkan acara yang optimal. Bisa saja anak-anak itu sudah punya acara lain dengan orang tua atau acara penting di sekolahnya.

Memilih Tema Memilih tema untuk pesta anak sebaiknya dilakukan. Misalnya, apakah itu pesta ulang tahun, kelulusan ataukah pesta karena mendapat prestasi tertentu. Dengan tema ini, maka kita akan mudah menentukan siapa saja yang akan diundang, kegiatan apa yang dilakukan pada pesta dan makanan apa yang cocok untuk disajikan. Kapan menentukan waktu pesta?

Yang terbaik adalah menyelenggarakan pesta di rumah atau di tempat umum dengan memi-lih

hari yang tepat, yaitu saat sebagian besar teman dan kerabat dapat hadir pada acara itu.

Di mana? Perayaan pesta di rumah memiliki beberapa keuntungan, misalnya waktu menyiapkan pesta lebih leluasa, perlengkapan pesta tersedia dan dekat dengan lingkungan anak biasa bermain. Kelemahannya, kita harus membersihkan rumah sebelum dan sesudah pesta, kemungkinan ada perabot kita yang rusak, misalnya gelas pecah, tumpahan minuman di karpet, keterbatasan ruang, dan kurangnya sarana hiburan, kecuali kita memiliki arena bermain atupun kolam renang.

Ada pula alternatif pesta di taman atau di tempat lainnya.

Berapa Lama? Pesta biasanya dilakukan selama 1-2 jam. Hal ini untuk memudahkan pelaksanaan dan mengurangi kemungkinan anak akan bosan atau nakal. Pesta di sekolah sebaiknya dilakukan hanya 30 menit. Terlalu singkat waktu untuk pesta akan membuat kita terburu-buru, tapi jika kelamaan maka tamu akan bosan dan sulit diatur.

Siapa dan Berapa Banyak yang akan diundang?

Untuk pesta anak, sebaiknya serahkan saja pada anak, siapa saja yang akan diundang. Misalnya, teman satu kelas atau tim

olahraganya. Kegiatan apa? Kegiatan utama dalam pesta yaitu aktivitas dalam pesta, permainan dan menyantap makanan serta minuman.

Menunya apa? Menu makanan anak berbeda dengan makanan orang dewasa. Makanan mereka lebih sederhana, misalnya es krim, cup cake, pizza, buah-buahan atau sandwich. Kita juga bisa membuat tema makanan sendiri sesuai kemampuan, jika perlu masukkan beberapa makanan tradisional yang dibuat bergaya menarik untuk anak-anak. Agar tidak repot kita juga bisa membeli makanan siap saji yang disiapkan perusahaan makanan tertentu yang biasanya memiliki paket untuk pesta anak. Soal makanan memasak sendiri atau membeli siap saji tergantung pada kondisi keuangan. Jangan lupa siapkan pula kue tart atau tumpeng sebagai kue utama dalam pesta.

Hiburannya apa? Kita dapat menggunakan badut atau penyanyi untuk memeriahkan acara.

Pastikan anak kita suka dengan para penghibur ini. Jika tidak memungkinkan mengundang para penghibur itu, mintalah bantuan saudara atau teman-temannya untuk menyanyi atau menari atau membuat permainan.

Hadiah, bukan hanya yang berulang tahun yang mendapatkan hadiah, anak-anak yang diundang juga sebaiknya mendapatkan bingkisan sebelum pulang. Siapkan tas yang diisi beragam kue atau mainan untuk kenang-kenangan.

Bisa juga memberikan sesuatu yang unik kreasi kita sendiri. zAsti Musnan

5

BPM/ist

Tetanus Neonatorum

Tetanus yang Terjadi pada Bayi TETANUS neonatorum merupakan penyakit tetanus yang terjadi pada bayi yang berusia di bawah 28 hari. Penyakit ini memiliki gejala klinik yang khas, timbul kekakuan seluruh tubuh yang ditandai dengan kesulitan membuka mulut dan menetek, serta kejang-kejang pada saat beberapa hari setelah lahir. Bila tidak ditangani dengan baik, pe-nyakit ini dapat menyebabkan kematian pada bayi. Di Indonesia, angka kejadian dan kematian akan penyakit ini masih tinggi. Indonesia tercatat sebagai negara ke-5 di antara 10 negara berkembang yang angka kematian tetanus neonatorumnya tinggi. Pada tahun 1992 jumlah kematian tetanus neonatorum di Indonesia 7,3%. Angka tersebut cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara tetangga, yakni Vietnam yang memiliki jumlah kematian tetanus neonatorum 4,2% pada tahun yang sama.

Penyakit tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh bakteri closiridium tetani, yang merupakan organisme ibligat anacrob (tidak membutuhkan oksigen), yang berukuran kurang lebih 0,4 x 6 um dan menghasilkan spora yang sangat tahan terhadap desinfektan kimia, pemanasan dan pengeringan. Kuman ini terdapat di mana-mana, dalam tanah, debu jalan dan pada kotoran hewan terutama kuda.

Pada bayi baru lahir, Spora clastridium tetani dapat masuk ke dalam tubuh karena faktor pencemaran lingkungan fisik dan biologik, faktor alat pemotongan tali pusat, faktor cara perawatan tali pusat, faktor kebersihan tempat pelayanan persalinan dan yang terakhir adalah faktor imunisasi ibu. Lingkungan yang mempunyai sanitasi yang buruk akan menyebabkan Clostridium tetani lebih muah berkembang biak. Kebanyakan penderita dengan gejala tetanus sering mempunyai riwayat tinggal di lingkungan yang kotor. Peng-

gunaan alat yang tidak steril untuk memotong tali pusar juga seringkali meningkatkan risiko penularan penyakit TN. Kejadian ini ada di negara-negara berkembang di mana bidanbidan yang melakukan pertolongan persalinan masih menggunakan peralatan seperti pisau dapur atau sembilu untuk memotong tali bayi baru lahir. Cara perawatan tali pusat dengan teknik tradisional seperti menggunakan ramuan untuk menutup luka tali pusat dengan kunyit dan abu dapur, kemudian tali pusat tersebut dibalut dengan menggunakan kain pembalut yang tidak steril, serta tempat pelayanan persalinan yang tidak bersih dan steril, dan juga keadaan kekebalan ibu terhadap tetanus, merupakan faktor-faktor yang berperan untuk meningkatkan risiko terjadinya neonatus neonatorum.

Kuman tetanus masuk ke dalam tubuh bayi, melalui tali pusat yang dipotong dengan menggunakan alat yang tidak steril atau pada tali pusat yang dirawat tidak steril. Awalnya kuman masuk dalam bentuk spora. Kemudian bila di daerah potongan tali pusat tidak mengandung oksigen yang cukup, maka spora akan berkembang menjadi bentuk vegetatif yang dapat menghasilkan racun (toksin). Toksin tersebut dapat menyerang sistem saraf sehingga mengakibatkan kekakuan pada otot tubuh. Kekakuan dimulai pada tempat masuknya kuman atau pada otot yang kecil seperti otot pipi/ masseter disebut trismus). Jika toksin masuk ke sumsum tulang belakang, maka terjadi kekakuan yang makin berat pada anggota gerak, otot-otot bergaris di dada, perut dan timbul kejang seluruh tubuh, jika toksin mencapai sistem saraf pusat. Toksin pada sistem saraf otonom juga berpengaruh, sehingga terjadi gangguan pada pernafasan, metabolisme, hemodonamika, hormonal, saluran cerna, saluran

kemih, dan neuromuskular, penyempitan jalan nafas, hipertensi, gangguan irama jantung, demam tinggi, merupakan penyulit akibat gangguan saraf otonom, yang dulu jarang dilaporkan karena penderita sudah meninggal sebelum gejala timbul.

Neonatus yang terinfeksi Clostridium tetani, biasanya baru memperlihatkan gejala-gejala tetanus pada hari ketiga setelah kelahiran. Hal ini disebabkan karena adanya masa inkubasi tetanus yang umumnya antara 3 - 12 hari. Maka tersebut dapat memendek menjadi 1 - 2 hari dan dapat pula memanjang melebihi satu bulan; makin pendek masa inkubasi makin buruk prognosis.

Terdapat hubungan antara jarak tempat masuk kuman Clostridium tetani dengan susunan saraf pusat, serta interval antara terjadinya luka dengan permulaan penyakit; semakin jauh tempat invasi, semakin panjang masa inkubasi.

Gejala Gejala klinis yang sering dijumpai pada tetanus neonatorum seperti: a. Susah membuka mulut (trismus), terjadi karena adanya kekakuan pada otot mengunyah (masseter). Trismus pada neonatus, tidak sejelas pada anak dan orang dewasa karena kekakuan pada otot leher lebih kuat yang menarik sudut mulut agak ke bawah sehingga mulut agak menganga. Keadaan ini menyebabkan mulut ‘’mencucu’’ seperti mulut ikan sehingga bayi tidak dapat menetek. b. Wajah tampak meringis/ mengkerut (Risus sardonikus), terjadi karena adanya kekakuan pada otot mimik muka, dimana dahi bayi kelihatan mengerut, mata bayi agak tertutup, dan sudut mulut bayi tertarik ke samping dan ke bawah. c. Kekakuan pada itit yang menunjang tubuh (opisthotonus) seperti otot punggung, otot bahu, dan otot leher. Kekakuan yang berat dapat menyebabkan tubuh

melengkung seperti busur, bertumpu pada tumit dan tulang belakang. Secara klinik gejala ini dapat dikenali dengan cara mudahnya memasukkan tangan pemeriksa pada lengkungan busur tersebut. d. Otot dinding perut kaku, sehingga dinding perut seperti papan. Selain otot dinding perut, otot penyangga rongga dada juga kaku, sehingga penderita merasakan keterbatasan untuk bernapas atau batuk. Setelah hari kelima perlu diwaspadai timbulnya perdarahan paru (pada neonatus) atau bronchopneumonia. e. Pada tetanus yang berat akan terjadi gangguan pernapasan akibat kekakuan yang terus-menerus dari otot laring yang bisa menimbulkan sesak napas.

Efek tetanospamin (toksin tetanus) dapat menyebabkan gangguan denyut jantung seperti kadar denyut jantung menurun, atau kadar denyut jantung meningkat. Tetanospasmin juga dapat menyebabkan demam dan kekakuan otot polos sehingga anak tidak bisa buang air kecil. f. Bila kekakuan otot semakin berat, akan timbul kejang-kejang umum yang terjadi setelah penderita menerima rangsangan misalnya dicubit, digerakkan secara kasar, terpapar sinar yang kuat dan sebagainya. Lambat laun, ‘’masa istirahat’’ kejang semakin pendek sehingga menyebabkan status epileptikus, yaitu bangkitan epilepsi berlangsung terus-menerus selama lebih dari tiga puluh menit tanpa diselangi oleh masa sadar dan bila hal ini berlanjut dapat menyebabkan kematian.

Penanganan Prinsip penanganan yang dilakukan pada penderita TN adalah mencegah terjadinya kejang kekakuan otot, menetralisasi racun dan membunuh kuman tetanus yang ada pada tubuh.

Untuk mencegah kejang/ kekakuan otot, diberikan obat golongan benzodiazepin. Obat ini

Senam Bugar Indonesia (10) TIADA hari tanpa olahraga.

Itulah kata kunci bagi yang peduli akan kesehatan.

Dengan berlatih Senam Bugar Indonesia pada edisi kali ini, gerakan bertujuan menguatkan otot-otot dada, lengan dan bahu serta koordinasi gerakan lengan dan kaki. Ikuti peragaan berikut ini bersama instruktur Ayu Budiasih, S.E. di Tugu Monas Jakarta.

Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum.

BagiAnda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post (Jl. Kepundung 67A Denpasar 80232) atau Adolfina Grace Tangkudung Sekolah Senam Lala Studio (Jl. Veteran 66 E,Puri Satria Denpasar, telp. (0361) 283226) Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop.

Kupon

Gb. I dan II Diawali dengan posisi kedua kaki tutup rapat dan kedua lengan di samping badan lalu hitungan 1, 3, 5, 7 ujung kaki kiri menyentuh lantai sedikit ke depan sambil ayunkan lengan kiri ke samping kiri sedangkan lengan kanan ditekuk depan dada setinggi bahu. Kedua telapak tangan hadap bawah dan lakukan arah kebalikan pada hitungan 2, 4, 6, 8.

Gb. III dan IV Melangkah zig zag mundur diawali dengan kaki kiri sambil ayunkan lengan kiri dari samping badan lurus ke atas hingga samping telinga dan lengan kanan ditekuk depan dada dengan telapak tangan di tengah dada. Kedua telapak tangan hadap ke kiri, jari-jari rapat (hit 1, 3) lalu lakukan dengan kaki kanan (2, 4). Setelah itu melangkah zig zag maju (hit 58). Gerakan diulangi hingga 3x.

Selamat berlatih dan salam bugar dari Lala Studio

mempunyai aktivitas sebagai penenang, anti kejang, dan pelemas otot yang kuat. Efek samping dapat berupa depresi pernapasan, terutama terjadi bila diberikan dalam dosis besar. Untuk menetralisasi racun di dalam tubuh, diberikan obat anti tetanus serum atau Human Tetanus Immunuglobulin (HTIG). Terapi antibiotik diberikan bertujuan untuk memberantas kuman tetanus, kuman ini peka terhadap penisilin grup beta laktam termasuk penisilin G, ampisilin, karbenisilin, dan tikarsilin. Selain itu kuman ini juga peka terhadap obat klorampenikol, metronidazol, aminoglikosida dan sefalosporin generasi ketiga. Tindakan bedah yang diperlukan untuk memberantas kuman tersebut adalah dengan perawatan luka. Luka bekas potongan tali pusat dibersihkan dari benda asing dengan menggunakan betadine dan hidorgen peroksida. Kemudian luka dibiarkan terbuka agar oksigen dapat bersirkulasi baik kedalam luka.

Penderita perlu dirawat di rumah sakit, diletakkan pada ruang yang tenang pada unit perawatan intensif dengan stimulasi yang minimal agar tidak terjadi kejang. Pemberian cairan dan elektrolit serta nutrisi harus diperhatikan. Penderita diletakkan di bawah penghangat dengan suhu 36,2, 2-36,5 derajat C, infus cairan gula dan elektrolit.

Pemberian makanan dibatasi agar tidak merangsang terjadinya muntah. Pemberian oksigen melalui kateter hidung dan isap lendir dari hidung dan mulut harus dikerjakan. Penderita perlu di rawat di rumah sakit, diletakkan pada ruang yang tenang pada unit perawatan intensif dengan stimulasi yang minimal.

Pemberian cairan dan elektrolit serta nutrisi harus diperhatikan.

Pada tetanus neonatorum, letakkan penderita di bawah penghangat dengan suhu 36,2-36,5 derajat C (36-47 derajat C), infus glukosa 10% dan elektrolit 100-125 ml/ kgBB/hari. Pemberian makanan dibatasi 50 ml/ kgBB/hari berupa ASI atau 120 kal/kgBB/hari dan dinaikkan bertahap. Aspirasi lambung harus dilakukan untuk melihat tanda bahaya. Pemberian oksigen melalui kateter hidung dan isap lendir dari hidung dan mulut harus dikerjakan.

Pencegahan tetanus neonatorum dapat dilakukan dengan mengeliminasi faktor-faktor risiko yang ada. Pendekatan pengendalian lingkungan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Pemotongan dan perawatan tali pusat wajib menggunakan alat yang steril.

Pengendalian kebersihan pada tempat pertolongan persalinan perlu dilakukan dengan mengurangi kontaminasi spora pada saat proses persalinan, pemotongan dan perawatan tali pusat.

Selain persalinan yang bersih dan perawatan tali pusat yang tepat, pencegahan tetanus neonatorum dapat dilakukan dengan pemberian imunisasi TT kepada ibu hamil. Pemberian imunisasi TT minimal dua kali kepada ibu hamil dikatakan sangat bermanfaat untuk mencegah tetanus neonatorum. zdr. Linda Silvana Sari

DIMENSI

6 RAMALAN

BINTANG

Sementara ini hentikan permainan spekulasi atau adu nasib dengan taruhan/judi. Usaha atau pekerjaan yang ada harus dipertahankan, jangan mengadakan perubahan atau ganti haluan. Kebutuhan setiap hari masih bisa diatasi dengan rajin dan hemat. Kelurga ikut membantu untuk meringankan beban.

Asmara: Jangan tinggalkan sembahyang, sebab ada ujian mental.

Kesuksesan Anda menarik perhatian orangorang yang suka berpetualang. Adakan tukar pikiran agar bisa tambah maju dan bekerja sama. Namun, hati-hati dalam mengambil keputusan serta waspada dalam memilih teman. Pendapat keluarga ada pertentangan atau tidak disetujui, harap sabar.

Asmara: Perlu kebijaksanaan agar tetap disegani dan selalu dirindukan.

Banyak hal yang membuat Anda kecewa. Namun jangan bersedih dan putus asa. Tetap berjuang dengan pelan tetapi pasti, jangan terforsir. Satu per satu tugas yang menumpuk harus diselesaikan dan jangan lupa istirahat. Keluarga dimohon ikut berhemat agar tidak ruwet pikiran.

Asmara: Bintang penyakit datang, kesehatan dijaga.

Janji Doi jangan ditunggu.

Minggu ini jangan percaya kalau tidak ada bukti. Banyak orang bermain sandiwara. Anda harus waspada dan hati-hati jangan terpancing emosi atau terpengaruh, yang menyebabkan Anda yang runtuh, harus menanggung akibatnya. Tanamkan kepercayaan dan kejujuran dalam keluarga.

Asmara: Jangan keburu nafsu. Bila ada berita atau gosip tanyakan langsung kepada Doi. Jangan lewatkan kesempatan baik ini. Cepat bertindak dan bangkit merebut kemenangan, keuntungan dan kemajuan dalam bersaing. Menambah pengetahuan demi karir. Jangan malas, jangan nanti-nanti, sebab kemujuran tidak akan datang dua kali. Keluarga bisa diajak kerja atau diberi kesempatan mandiri.

Asmara: Luaskan pergaulan, disitu banyak pilihan.

Tetap jangan salah pilih.

Lanjutkan perjalanan Anda menuju sukses yang diidam-idamkan.

Sikap, tegas, cepat dan cermat, sudah tepat sekali, jangan mengadakan perubahan atau terpengaruh pendapat orang lain. Minggu ini banyak rezeki, tawaran objek yang menyenangkan. Keluarga ikut mendoakan.

Asmara: Untuk mendapatkan cinta, memang perlu pengorbanan. Namun jangan boros.

Hilangkan kejenuhan atau rasa bosan, dengan rekreasi, karaoke dan olahraga ringan. Sambil cari inspirasi baru, menyusun rencana untuk segera dilaksanakan. Banyak yang mendukung, jangan bimbang ragu. Boleh sedikit spekulasi. Kritik dan cela dari keluarga, harus dijadikan cambuk, supaya maju.

Asmara: Renungkan, cari baiknya dan peristiwa itu pasti ada hikmahnya.

Perjalanan nasib terus maju dan penghasilan meningkat. Malah apa yang tidak diharap, tidak diunggulkan, bisa terjadi, sunggung mengherankan. Sehingga ada orang yang iri hati, suka cari gara-gara. Anda harus sabar dan tahan uji. Keluarga juga mendapat rongrongan supaya terjadi perselisihan.

Asmara: Tingkatkan kewaspadaan dan pertahankan hubungan dengan Doi. Keadaannya masih biasa-biasa saja, untuk bersenang-senang harus diperhitungkan, jangan sampai kelewatan.

Keuangan diperinci sebab ada gejala tidak beres. Untuk melaksanakan sesuatu, kalau ragu-ragu, mintalah pendapat orangtua. Suasana keluarga masih harmonis, perlu dilibatkan dalam pelaksanaan rencana Anda.

Asmara: Jangan mudah tersinggung, cemburu dan dendam. Katakan unek-unek Anda.

Yang Anda perjuangkan akan terwujud, jangan lupa bersyukur. Yang rajin, tegas dan disiplin.

Boleh berspekulasi supaya tidak kedahuluan orang lain. Secara diam-diam, buatlah kejutan. Bicara kalau memang sudah berhasil. Keluarga diperhatikan agar tidak seperti neraka.

Asmara: Berlakulah romantis, berilah pujian, dorongan, hadiah atau bunga.

Keruwetan uang akan segera beres, pemborosan dan janji-janji palsu jangan diulangi.

Manfaatkan waktu, tenaga dan pikiran Anda dalam berkarya atau melaksanakan rencana yang sudah diperhitungkan. Tinggalkan atau jauhi teman-teman yang tidak bertanggung jawab. Kebutuhan keluarga dicukupi.

Asmara: Luangkan waktu untuk bertemu. Cinta sejati harus mau berkorban dan mendengarkan.

Dendam membara, balas membalas yang tiada akhir, akan mendatangkan penderitaan dan malu. Apa yang sudah berjalan, tidak akan sampai tujuannya. Masalah kecil jangan dibuat besar. Cepat ambil tindakan secara satria. Keluarga perlu dibenahi, ajarkan ikut memiliki dan merawat.

Asmara: Kini saatnya tukar pikiran demi masa depan.

Ajaklah nonton atau makan-makan.

Diasuh Oleh

Putri Wong Kam Fu Berlaku:

12 s.d. 18 Juni 2011

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

Â&#x201E;WEDA WAKYA

Â&#x201E;MIMBAR AGAMA

Tinggalkan Sikap Sinisme dan Fanatisme Sempit Ye yathaa mam prapadyante taam tathai va bhajami aham mama vartamaa nuvartante manusyaah paartha sarvasah (Bhagawad Gita IV.11).

Maksudnya: Jalan manapun yang ditempuh manusia menuju kearahKu, semuanya Aku terima dari arah manapun sepanjang itu jalan menujuKu oh Parta.

KEBERADAAN Tuhan itu pertama-tama didekati dengan keyakinan. Kemudian barulah menggunakan akal yang logis untuk menganalisaNya. Misalnya, keberadaan alam semesta ini demikian luas dengan dimensi yang tidak terjangkau oleh kecerdasan intelektual.

Dengan kecerdasan itu manusia tidak bisa membuktikan bahwa siapa sesungguhnya sebagai pencipta atau perancang alam semesta ini sehingga nyata ada. Tidak mungkin yang ada ini diciptakan oleh yang tidak ada. Setelah analisa intelektual tidak menjangkaunya maka timbulah logika bahwa ada sesuatu Yang Maha Tinggi tak terbatas sebagai penciptanya. Karena diluar kemampuan kecerdasan manusia mencapainya, maka munculah kesimpulan bahwa Sang Pencipta itu adalah Tuhan.

Tuhan itu tidak mungkin diterangkan oleh manusia betapapun hebat tingkat kercerdasannya. Dalam ajaran Siwa dinyatakan: Bhatara Siwa meraga suksma, sira suwung tan kagrahita dening manah muang indria. Artinya Tuhan itu amat gaib, kosong, tidak bisa diraih dengan kecerdasan pikiran dan indria.

Dari pernyataan ini dapat ditetapkan bahwa Kemahakuasaan Tuhan itu hanya dapat dicapai melalui pendekatan Sradha dan Bhakti atau diyakini dan dipuja. Dari Sradha dan Bhakti inilah manusia dapat mendayagunakan keyakinannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hidupnya. Umat manusia yang meyakini keberadaan dan kemahakuasaan Tuhan, pada kenyataanya disamping memiliki berbagai kesamaan juga memiliki banyak perbedaan. Dalam hal meyakini keberadaan Tuhan itupun diantara manusia memiliki banyak perbedaan yang meliputi banyak aspek. Perbedaan dalam meyakini Tuhan ini ada dalam wujud Agama dan ada dalam wujud kelompok kepercayaan pada Tuhan.

Diinternal umat seagamapun terjadi juga berbagai perbedaan itu. Dinamika perbedaan itu ada dalam batas-batas dialogis, ada juga berlanjut sampai pada kondisi dikotomis.

Oleh I Ketut Wiana Perbedaan yang sampai pada kondisi dikotomis ini kalau tidak dikelola dengan baik dapat berkembang hingga menimbulkan konflik.

Agar tidak terjebak pada kondisi dikotomis yang mengarah pada konflik, semua pihak yang meyakini Tuhan wajib meninggalkan sikap fanatisme sempit dan sinis pada para pemuja Tuhan yang berbeda dengan yang kita anut dan pahami. Alamsyah Ratu Prawira Negara saat menjabat Menteri Agama di era orde baru pernah menyatakan, semua agama itu baik hanya satu yang terbaik, itulah yang aku peluk.

Pernyataan Alamsyah Ratu Prawira Negara ini patut direnungkan dalam-dalam. Semua agama yang dianut oleh umat manusia di dunia ini baik dan seyogyanya kita hormati. Hanya salah satu yang kita yakini terbaik itulah yang kita peluk.

Ini artinya, agama yang tidak kita peluk bukan berarti tidak baik. Disamping itu, sangat tidak lazim orang menganut banyak agama. Menganut salah satu dari agama yang ada karena melalui proses turun menurun. Ada juga menganut salah satu agama karena pilihan sendiri. Fanatik pada agama yang dianut tentunya sah saja, apalagi agama yang dianut itu sebagai pilihannya. Sepanjang agama yang tidak dianut itu tidak dianggap jelek dan salah. Fanatisme yang sempit dengan menganggap agama yang tidak dianut itu salah dan sesat akan menimbulkan masalah serius dalam kehidupan bersama dalam masyarakat. Penganut agama yang dianggap tidak salah dan sesat itu tentunya akan bereaksi. Kalau pengendalian dirinya tidak kuat akan membalas bahwa agama yang tidak dianut itulah yang salah dan sesat. Bahkan ada peng-khotbah suatu agama yang terangterangan menyatakan di sebuah TV swasta bahwa hanya umatnyalah yang akan masuk surga sedangkan umat lain semuanya akan masuk neraka dengan azab deritanya. Kaitan dengan hal ini, kalau tidak bijak kita memahaminya dan ikut bodoh seperti peng-khotbah itu bisa menimbulkan gesekan-gesekan sosial yang amat peka dan berbahaya bagi persatuan bangsa. Waktu kita akan habis untuk bertengkar dan saling mengklaim bahwa agama yang dianutnyalah yang paling benar dan paling baik. Selain dari agama yang dianut adalah salah dan sesat.

Seyogyanya gunakanlah wak-

tu semaksimal mungkin untuk mengamalkan ajaran agama yang dianut sampai menimbulkan transformasi diri kearah yang semakin baik, membawa hidup bahagia lahir batin.

Sinisme dan fanatisme sempit dalam kehidupan beragama akan membawa citra umat beragama menjadi merosot.

Swami Vivekananda dalam kongres parlemen agama-agama sedunia di Chicago, AS tahun 1893 menyatakan, mengharapkan dunia ini hanya ada satu agama saja dianut adalah suatu impian disiang bolong. Pada kenyataannya memang sampai saat ini manusia penghuni dunia ini menganut banyak agama.

Meskipun manusia memiliki berbagai persamaan, tetapi dalam hal menganut agama, mereka sulit rasanya akan hanya menganut satu agama.

Menyamakan mereka yang seagama saja, nampaknya amat sulit. Apalagi menyatukan umat manusia penghuni dunia ini untuk menganut satu agama yang sama. Tentu tidak mungkin.

Demikiaan juga halnya dalam Agama Hindu yang amat menghargai kemerdekaan melakukan Sradha dan Bhakti pada Tuhan. Sri Swami Siwananda dalam bukunya All About Hinduism menyatakan, Hinduisme menghidangkan hidangan spiritual pada setiap orang sesuai dengan pertumbuhan rohaninya.

Karena itu tidak ada pertentangan dalam perbedaan Hindu yang indah ini. Adanya perbedaan bentuk luar dari tradisi budaya beragama Hindu itu karena penerapan Agama Hindu itu wajib didasarkan pada lima pertimbangan sebagaimana dinyatakan dalam Manawa Dharmasastra VII.10. Lima dasar pertimbangan itu adalah Iksha, Sakti, Desa, Kala dan Tattwa. Kemerdekaan beragama Hindu ini sangat sejalan dengan isi UUD 1945 yang menyatakan, negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk menganut agama dan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya itu. Ini artinya, jangankan antarsatu kelompok dengan kelompok penganut agama lain, antara seseorang dengan orang lain pun wajib saling menghormati dalam perbedaan agama yang dianut. Yang penting, tidak adanya sikap yang sinis dan fanatik yang sempit dari satu penganut agama pada penganut agama lain yang dianggap berbeda. Gunakanlah waktu ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup ini baik dalam kebersamaan maupun dalam kesendirian.

Agum Gumelar Langganan di Restoran Bebek Tepi Sawah Denpasar (Bali Post) Perpaduan kelezatan masakan dan suasana pedesaan di Restoran Bebek Tepi Sawah, memikat hati banyak khalayak termasuk public figure.

Tidak sedikit dia ntaranya yang kepincut dan jadi langganan restoran yang terletak di Jalan Raya Goa Gajah, Banjar Teges, Peliatan, Ubud ini. Salah satunya, tokoh nasional Agum Gumelar beserta keluarga.

Belum lama ini, Agum Gumelar beserta istri Linda Amalia Sari Gumelar (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan keluarga lainnya termasuk menantunya, pebulu tangkis Taufik Hidayat, bersantap di Restoran Bebek Tepi Sawah.

Pemilik Restoran Bebek Tepi Sawah Nyoman Sumerta, mengungkapkan, kunjungan tersebut merupakan kesekian kalinya bagi Agum Gumelar dan keluarga. Bahkan bisa dikatakan, tiap datang ke Bali, makan di Restoran Bebek Tepi Sawah selalu menjadi agenda yang tak boleh dilewatkan bagi Agum Gumelar.

"Sudah sejak lama Pak Agum jadi langganan kami.

Beliau bilang ke saya, kalau belum ke sini (Restoran Bebek Tepi Sawah, red) dan ke Jimbaran, artinya bukan sedang berkunjung ke Bali. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami," ujar Sumerta yang dihubungi via ponsel, Sabtu (11/ 6) kemarin.

Apa yang membuat Agum yang pernah menjabat beber-

apa menteri itu jadi langganan Restoran Bebek Tepi Sawah? Sumerta menilai, Agum Gumelar sangat menyukai racikan khas Bali ala Restoran Bebek Tepi Sawah.

Beberapa menu yang biasanya dipesan terutama crispy duck, ayam goreng asap termasuk mix seafood. Keistimewaan olahan makanan Restoran Bebek Tepi Sawah muncul dari pengolahannya yang higienis serta bumbu Bali yang betulbetul asli. Meskipun cita rasa khas Bali yang identik dengan rasa pedas, tetapi masakan yang dihidangkan sangat aman dikonsumsi. Terbukti,

banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke restoran ini.

Selain makanan, keistimewaan Restoran Bebek Tepi Sawah juga karena pesona fisik restoran yang bersanding dengan panorama alam pedesaan. Sumerta mengatakan, hamparan persawahan di sekitar restoran, membuat konsumen tak sekadar datang, makan lalu pulang. Sambil menikmati hidangan, konsumen Restoran Bebek Tepi Sawah bisa melepas kepenatan dengan menyaksikan aktivitas para petani menggarap sawahnya. (kmb25/*)

Tertipu Dunia, Mengabaikan Ayat-ayatNya H A I golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini (hari kiamat)? Mereka berkata: Kami menjadi saksi atas diri kami sendir. Kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang ingkar.

(Q.S. al- Anam [6]: 130).

Siapa pun yang area pergerakannya hanya berkutat pada upaya mengejar harta benda dan kesenangan duniawi semata, seraya mengabaikan ayat-ayatNya, jelas tergolong orang-orang yang tertipu. Kesenangan duniawi begitu memesona baginya, sehingga pedoman utama dalam meraih kehidupan yang baik (hasanah) di dunia dan di akhirat, yakni Al Quran, diabaikan begitu saja, tanpa dipelajari, tanpa berusaha dipahami.

Di tengah-tengah gempuran nilai-nilai materialisme dan hedonisme yang begitu mudahnya menyebar melalui berbagai media, nampaknya nilai-nilai luhur budi pekerti mulia pun semakin tersisih. Konflik kepentingan yang, lagi-lagi dimotori kepentingan duniawi, begitu mudah meletup, sehingga mudah pula mencederai persaudaraan di antara sesama anak bangsa, bahkan sesama anggota keluarga sendiri. Fakta-fakta seperti itulah yang mengundang keprihatinan kita.

Mereka yang mengabaikan nilai-nilai akhlak mulia, seperti pentingnya bersabar, memaafkan maupun mengabaikan pentingnya menyebar kasih sayang, lazimnya dalam melihat dan mengukur sesuatu hanya berdasar hal-hal yang bersifat lahiriyah semata. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia. Sedang terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai. (Q.S. ar-Rum [30]: 7).

Jadi, sukses tidak sukses, hanya diukur dengan uang, harta atau pangkat semata.

Inilah salah satu ciri menonjol dari mereka yang mencintai dunia secara berlebihan, tidak mengimani kehidupan akhirat, sekaligus mengabaikan nilai-nilai akhlak mulia yang terkandung dalam Al Quran.

Terdapat hubungan yang sedemikian erat antara iman terhadap akhirat dan iman terhadap Al Quran.

Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara shalatnya. (Q.S. al- Anam [6]: 92). Berdasar penegasan Al Quran ini, kita pun dapat mengoreksi diri kita

Redaktur Khusus MIMBAR

ISLAM H. Kusnadi Musthofa sendiri, apakah kita tergolong orang yang yakin terhadap kehidupan akhirat dan mengimani Al Quran ataukah termasuk yang mengabaikannya.

Berikut adalah penuturan Al Quran tentang penyesalan mereka yang menjauhi Kitabullah itu lantaran salah memilih teman saat hidup di dunia. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. (Q.S. al-Furqan [25]: 28-29).

Ada sejumlah ayat dalam Al Quran yang memberi ancaman serius bagi yang mengabaikan kitab suci itu.

Namun ada pula sejumlah ayat yang menegaskan pemberian anugerah kebaikan hidup di dunia dan di akhirat bagi yang mengimani, bersungguh-sungguh mempelajari dan mengamalkannya.

Hai Anak Adam, jika datang rasul-rasul di antara kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayatKu, maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. al-Araaf [7]: 35).

Begitu juga informasi yang disampaikan oleh Rasulullah SAW berkaitan dengan Al Quran, ada ancaman bagi yang megabaikan dan ada kabar gembira bagi yang mengimaninya. Dari Abu Umamah al-Bahili, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Bacalah Al Quran, karena sesungguhnya dia datang memberi syafaat bagi pembacanya di hari kiamat. (H.R. Muslim).

Tapi bagaimana mungkin seseorang yang tidak mengimani dahsyatnya huru-hara hari kiamat tertarik dengan anugerah syafaat (pembelaan) seperti itu? Justru kenikmatan dunialah yang lebih menarik hatinya, dunia yang pasti akan dia tinggalkan, atau meninggalkan dirinya.

Kini pilihan ada pada diri kita sendiri, akankah kita memilih masuk golongan mereka yang tertipu oleh pesona kehidupan dunia, atau kita memilih untuk berjuang dalam upaya mendapatkan kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat dengan terus berupaya mempelajari dan mengamalkan Al Quran dan Sunnah Rasul-Nya.

MEMBUKA GELOMBANG 2 PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU UNTUK KOMPETENSI KEAHLIAN 1.TEKNIK GAMBAR BANGUNAN/ARSITEKTUR(GB) 2.TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON/SIPIL(KB) 3.TEKNIK AUDIO VIDEO(AV) 4. TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA (TP) 5. TEKNIK PEMESINAN (PM) 6. TEKNIK KENDARAAN RINGAN (MOBIL) (TKR) 7. TEKNIK SEPEDA MOTOR (TSM) PERSYARATAN PENDAFTARAN : 1.MENYERAHKAN FOTO COPY RAPORT DAN SKHUN YANG TELAH DILEGALISIR. 2.RATA-RATA RAPORT KOMULATIF 6,5 DAN MENYERAHKAN PASFOTO 3X4 DOP 2 LBR 3.PENDAFTARAN DIMULAI 14 JUNI 2011 S/D 16 JUNI 2011 DAN LANGSUNG TES FISIK 4.TES TPA DILAKSANAKAN 17-18 JUNI 2011 PKL 08.00 WITA 5.PENGUMUMAN TES TGL 20 JUNI 2011 DAN PENDAFTARAN KEMBALI TGL 20-21 JUNI 2011 6.CALON SISWA YANG TELAH IKUT TAHAP PERTAMA HANYA MENYERAHKAN NO PESERTA 7.CALON YANG TIDAK IKUT TAHAP PERTAMA MEMBAYAR PENDAFTARAN RP 100.000,TEMPAT PENDAFTARAN SECARA MANUAL DI SMKN 1 DENPASAR ,KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGI TELPONE (0361) 422401 Denpasar, 11 Mei 2011 Kepala SMK Negeri 1 Denpasar Drs. I Gusti Ngurah Wijaya NIP. 19591127 198603 1 009 C.0005271-pend

LD-TEC LANGUAGE DIPLOMA TRAINING AND EDUCATION CENTRES Yayasan Gunawidya Sastra Sudah berjalan bersama instruktur profesional selama 17 tahun dengan Program No.

Unggulan, Sbb

Nama Program

1 Bahasa Inggris Perhotelan dan Pariwisata

Bali Post/ist

BERSAMA KELUARGA - Agum Gumelar menggendong cucu, saat foto bersama menantu, Taufik Hidayat dan anak dari owner, Putu Gede Suarsana (Tunik).

2

Bahasa Inggris

3

Public Relations (PR)

4

Bahasa Jepang Pariwisata

Lama Program Dua Tahun (4 semester) Satu Tahun (2 semester) Dua Tahun (4 semester) Dua Tahun (4 semester)

Biaya pendidikan terjangkau dan dibayar bertahap PENDAFTARAN dibuka dari tanggal. 6 Juni s/d 28 Juni 2011 Testing masuk LDTEC, tgl 30 Juni 2011 Informasi Pendaftaran : Kampus LDTEC Telepon. 244774 Denpasar C.0001642-pend

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

F IGUR

OLAH RAGA

7

Deltras Kejar Bonus Besar Motivasi Taklukkan Persija Sidoarjo Motivasi pemain Deltras Sidoarjo dipastikan bertambah saat menghadapi Persija Jakarta pada pertandingan Liga Super Indonesia, sore ini, karena ingin mengejar bonus Rp 100 juta yang dijanjikan pengurus klub jika mampu meraih kemenangan.

BPM/rtr

Jordan Henderson

Henderson Siap Tampil Maksimal Kopenhagen Tampil di Piala Eropa U-21 menimbulkan kekhawatiran kalau Jordan Henderson bakal kelelahan saat memulai karier baru bersama Liverpool. Tapi si pemain sendiri merasa itu bukan masalah. Henderson digaet Liverpool dengan harga 16,25 juta pound setelah pemain 20 tahun itu tampil rutin bersama Sunderland musim lalu. Liverpool tentu saja berbeda dengan Sunderland karena tingkat persaingan di sana lebih ketat.

Di tengah tuntutan untuk segera beradaptasi dengan klub barunya, Henderson akan membela timnas Inggris di Euro U-21 yang berlangsung di Denmark mulai akhir pekan ini. Setelah musim lalu bermain sebanyak 40 kali buat Sunderland, banyak yang cemas kalau tampilnya Henderson di Euro U-21 akan membuatnya kelelahan saat kembali ke Anfield.

“Saya tahu sejumlah manajer dan pemain cemas tentang kelelahan akibat bermain terlalu banyak. Tapi saya merasa baik-baik saja setelah musim lalu,” kata Henderson di situs resmi Liverpool, Sabtu (11/6) kemarin. Di usia baru 20 tahun, Henderson yang bermain sebagai gelandang memang punya energi yang berlebih. Ia merasa kalau semakin banyak ia tampil, kemampuannya bakal makin terasah.“Ya, saya memang sudah bermain sangat banyak.

Tapi saya masih punya banyak untuk ditawarkan, saya punya banyak energi. Kami masih muda dan ingin bermain sepak bola serta meraih sesuatu yang istimewa buat negara kami,” imbuhnya.

Steven Gerrard Sementara itu, banyak pecinta Liverpool kecewa melihat penampilan Steven Gerrard tak maksimal akibat badai cedera yang menghantamnya. Maka itu Gerrard berjanji segera kembali fit sepenuhnya dan tampil sebaik mungkin untuk Liverpool musim depan. Tidak stabilnya performa Liverpool lalu sedikit banyak dipengaruhi oleh seringnya Gerrard masuk ruang perawatan. Sebagai motor permainan tim, kehadiran Gerrard tentunya dibutuhkan oleh The Reds.

Musim lalu pesepak bola 31 tahun itu hanya tampil 24 kali di seluruh kompetisi dan menyumbang delapan gol.

Sebuah jumlah yang minim bagi pemain yang punya ratarata di atas 40 game per musimnya. Maka Gerrard pun mengaku musim ini sebagai yang terburuk dalam kariernya. Ia pun mengaku sudah tak sabar menyambut musim depan bersama Liverpool.Apalagi sudah sejak Maret ia absen dari lapangan hijau akibat operasi pada pangkal pahanya. Wajar jika pemulihan total saat ini jadi fokus utamanya agar bisa tampil yahud bersama The Reds. “Aku percaya akan apa yang kulakukan. Memasuki musim depan, aku akan tampil dalam kondisi fisik terbaikku dalam 10 tahun terakhir,” kata Gerrard. (gie/afp/rtr)

Pelatih Deltras Nus Yadera kepada wartawan di Sidoarjo, Sabtu (11/6) kemarin, mengatakan laga menghadapi Persija tidak akan mudah, tetapi perhatian pengurus kepada pemain bisa menjadi semangat tambahan untuk meraih hasil maksimal.

“Seluruh pemain sudah bertekad untuk bermain all out dan meraih kemenangan. Apalagi, bonus kemenangan laga sebelumnya lawan PSPS Pekanbaru juga sudah diberikan,” katanya.

Usai menjalani sesi latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pemain-pemain Deltras mendapatkan kabar gembira dengan cairnya bonus sebesar Rp 75 juta yang disampaikan langsung General Manager Deltras Ahmad Miftahudin. “Seluruh pemain harus fokus ke pertandingan, tidak perlu memikirkan yang lain. Gaji pemain sudah diamankan dan mudah-mudahan segera cair,” kata Miftahudin.

Selain bonus Rp 100 juta, pemain Deltras juga dijanjikan tam-

bahan bonus Rp 5 juta untuk setiap gol kemenangan yang berhasil dicetak saat menghadapi Persija.

Nus Yadera mengatakan timnya akan turun dengan kekuatan terbaik dengan tidak banyak melakukan rotasi pemain. “Target kami sudah pasti ingin menang di kandang, tapi itu tidak mudah.

Persija tim bagus dengan materi pemain berkualitas, kami akan berusaha meredamnya,” tambahnya.

Duet Marcio Souza-Cristiano Lopez dengan ditunjang dua gelandang serang Danilo Fernando dan Ferry Aman Saragih, tetap menjadi tumpuan “The Lobster” untuk menggedor pertahanan Persija.

Sementara itu, pelatih Persija Rahmad Darmawan mengatakan kondisi timnya cukup kondusif dan siap tampil maksimal, kendati sebagian besar pemain dilanda kelelahan fisik karena jadwal pertandingan yang sangat padat. “Kami akan berusaha mendapatkan poin karena ingin mempertahankan posisi kedua di klasemen. Tapi,

Persisam Cukur Persiwa 5-2 Samarinda Persisam Putra sukses menutup laga kandang mereka di Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 dengan kemenangan. Persisam sukses membungkam tamunya, Persiwa Wamena, 5-2. Bermain di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (11/6) kemarin, gol-gol Persisam dicetak Achmad Sembiring di menit-13 dan 61, Julio Lopez (31), Fandi Mochtar (36) serta Choi Dong Soo (44).

Persiwa hanya mampu membalas dua kali, di mana kedua gol dicetak lewat kaki Pieter Rumaropen di menit keempat dan menit ke-66. Persiwa sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik ketika di menit keempat Rumaropen sukses membawa mereka unggul 1-0 lewat golnya yang meneruskan umpan silang dari kanan.

Namun keunggulan Persiwa tidak bertahan lama. Sembilan menit kemudian, umpan Lopez kepada Sembiring berbuah manis karena Sembiring sukses menyamakan skor 1-1 berkat tendangannya. Memasuki menit ke-20, ritme pertandingan cenderung melambat karena kedua kesebelasan banyak terlibat duel di lini tengah.

Pada menit 31, Persisam mendapat hadiah penalti setelah Ronald Fagundez dilanggar pemain belakang Persiwa di area penalti. Eksekusi penalti Lopez berhasil membawa Persisam balik memimpin 2-1. Unggul 2-1, Persisam tampil percaya diri dengan meningkatkan tempo permainan. Di menit 36, Fandi Mochtar menambah keunggulan Persisam jadi 3-1 berkat golnya meneruskan umpan Dhoi Dong Soo. Persisam memperbesar keunggulan jadi 4-1 di menit terakhir babak pertama. Sebuah kerja sama apik dibangun Sembiring dan Fagundez diteruskan dengan umpan Fagundez kepada Choi yang sukses dikonversinya jadi gol. Memasuki babak kedua, Persiwa mencoba bangkit dan bisa mendominasi serangan hingga menit 55. Namun sayang buat tim tamu, tidak ada satu pun peluang emas yang berhasil diciptakan. Di menit 61, Persisam menambah pundi-pundi golnya. Eksekusi free kick Fagundez di sektor kiri Persiwa disambut sundulan Sembiring yang berada di mulut gawang Persiwa. Skor kembali berubah menjadi 5-1 bagi Persisam. Melalui serangan balik lima menit kemudian, Rumaropen membuat gol kedua bagi Persiwa.

Memanfaatkan bola rebound di mulut gawang Persisam yang dikawal Wawan Hendrawan, tendangan Rumaropen mengubah kedudukan menjadi 5-2. Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan. (ant)

kami juga tidak boleh meremehkan Deltras,” katanya.

Ia menambahkan trio pemain Brazil yang dimiliki Deltras, yakni Danilo, Marcio dan Lopez, harus menjadi perhatian anak asuhnya karena menjadi kunci permainan tuan rumah. “Ketiganya pemain yang berbahaya,” tambahnya.

Persija sendiri tetap akan mengandalkan duet Bambang Pamungkas dan striker asal Singapura Agu Casmir. Kedua penyerang ini akan disokong oleh Greg Nwokolo dari lini kedua. Kemenangan tentu akan menjadi prioritas bagi Persija guna mengamankan posisi kedua di klasemen ISL musim ini dari kejaran Arema Malang dan Semen Padang. (ant)

BPM/ist

SERANG - Greg Nwokolo akan menjadi motor serangan Persija saat melawat ke kandang Deltras Sidoarjo, sore ini.

OLAHRAGA

8

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

Wushu Denpasar Seleksi Atlet

Tunas Muda Imbangi Putra Perkanthi Mangupura (Bali Post) Kesebelasan Tunas Muda Ubud Gianyar, berhasil menahan imbang lawannya Putra Perkanthi Jimbaran dengan skor 2-2 (0-0), dalam lanjutan turnamen sepak bola memperebutkan Piala Sumer I/2011, di Stadion Samudra Kuta, Sabtu (11/6) kemarin.

Sejak kick-off, kedua kesebelasan saling melancarkan serangan. Motor serangan Tunas Muda dari sayap kiri bertumpu pada Dewa Made. Sayang, striker Gede Ariawan belum mampu menjebol gawang Putra Perkanthi yang dikawal Ketut Adi Putra.

Sebaliknya, Putra Perkanthi juga bermain agresif.

Di lini tengah, Aidil Firman cukup lincah menggedor benteng pertahanan Tunas Muda yang dikawal Joniartha, kapten Agus Bendol dan Eka Arjaya. Kendati demikian, belum mengancam gawang Tunas Muda yang dijaga Ida Bagus Putra. Tendangan bola lambung pemain Putra Perkanthi di menit ke-44, hanya membentur mistar gawang Ida Bagus Putra. Hingga turun minum, belum terjadi gol.

Di babak kedua, Putra Perkanthi unggul lebih dulu di menit ke-51 dari titik putih. Wasit Samiyo memberi hukuman tendangan penalti, setelah seorang pemain belakang Tunas Muda handball di daerah terlarang.

Aidil Firman yang mengeksekusi sukses menggetarkan jala Ida Bagus Putra.

Tunas Muda mampu membalas kekalahan juga melalui penalti di menit ke-57, setelah pemain Putra Perkanthi melakukan pelanggaran di petak keramat.

Algojo bomber kidal Ari Meindra sukses menggetarkan jala Putra Perkanthi hingga skor imbang 1-1.

Putra Perkanthi sempat unggul di menit ke-80, setelah gocekan striker Suardana yang mengarah ke gawang, gagal diselamatkan kiper. Namun, keunggulan Putra Perkanthi tak bertahan lama. Selang empat menit, giliran sontekan pemain Tunas Muda yakni Bayu Kusuma menuntaskan umpan tarik, hingga memperdaya kiper Putra Perkanthi. Sampai wasit Samiyo meniup peluit panjang, skor akhir tetap imbang 2-2.

Pelatih Tunas Muda Wayan Suarya menyatakan, timnya sekadar meramaikan turnamen untuk mengenang almarhum Made Sumer. ‘’Kami tak memasang target,’’ jelas Suarya. (022)

Denpasar (Bali Post) Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Kota Denpasar menyelenggarakan seleksi atlet sasana di Gedung Supermarket Darma, Jalan Hasanudin, 5-9 Juni lalu. Seleksi ini untuk mencari atlet yang akan bergabung dalam Wushu Inti Dewata Denpasar.

Kegiatan tersebut merupakan tradisi tahunan Wushu Denpasar sejak 2004 dalam usaha membina atlet dan mempererat persahabatan antarwushu. ‘’Adapun tujuan seleksi atlet ini adalah untuk mengetahui intensitas maksimal atlet agar pretasinya lebih meningkat dalam event daerah dan nasional,’’ ujar Panitia Pelaksana A.A. Ngurah Jaya Negara, S.E., Ak., Jumat

Seleksi Kejurnas

Pesilat Badung Mendominasi BPM/edi

KE NTB - Pemain Porprov Badung yang juga skuad tim Pra-PON Bali (kanan), dipastikan melakoni sekali partai tandang ke NTB, di Stadion 17 September Mataram, Lombok, pada Senin (20/6) mendatang.

Pra-PON 20 Juni

Bali Merasa Dikerjain

Denpasar (Bali Post) -

Peluang tim sepak bola Pra-PON untuk lolos ke PON tampaknya sangat berat.

Betapa tidak, untuk rayon Nusra dihuni Bali, dan NTB, sedangkan NTT hingga pertemuan teknik, di Jakarta, Sabtu (11/6) kemarin, belum melakukan pendaftaran.

Anehnya, wilayah Nusra yang melibatkan dua tim Bali dan NTB, hanya bertanding sekali di Stadion 17 September, Mataram, Lombok, NTB, pada Senin (20/6) mendatang.

BPM/022

BURU - Pemain Putra Perkanthi (depan) memburu bola, diganggu lawannya pemain Tunas Muda Ubud dari belakang.

(10/6) lalu.

Seleksi dibuka Ketua Umum Wushu Denpasar A.A. Ngurah Yuliarta, S.E. Para peserta adalah atlet berprestasi utusan sasana-sasana wushu di bawah naungan Wushu Denpasar. Materi seleksi mencakup ujian tenaga, kecepatan, kelenturan, daya tahan, dan keserasian gerak.

Tim juri diketuai pelatih Kadek Dedy Wahyudi.

Hasil ujian diumumkan saat penutupan, Kamis (9/6) Juni lalu, dengan meluluskan 12 atlet untuk masuk dalam jajaran Wushu Inti Dewata Denpasar periode 2011. Mereka berasal dari Sasana Patriot Dewata, UKM Wushu Unud dan Wushu Class Denpasar. (kmb)

Asisten Manajer Ketut Muska Adi, yang dikontak kemarin, sempat mencakmencak, karena hanya melibatkan dua kontestan Bali dan NTB, dengan sistem setengah kompetisi alias sekali pertandingan. ‘’Mengapa Bali hanya sekali bertanding ke NTB. Semestinya, sistem kandang dan tandang (home and away),’’ keluh Muska Adi. Lucunya lagi, dari segi sarana penunjang seperti stadion, bandara, jalan akses menuju hotel, hingga kualitas hotel kubu NTB mendapat 75 poin. ‘’Masak dari segi sarana dan prasarana Bali hanya diberi angka 35,’’ tutur Muska Adi. Padahal, Bali yang memiliki

bandara internasional Ngurah Rai, bertaburan hotel berbintang di Kuta hingga Nusa Dua, akses jalan dari bandara menuju stadion lancar, termasuk kualitas Stadion Samudra Kuta dan Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran yang menggunakan lampu penerang. ‘’Bali dinyatakan kalah poin untuk menjadi tuan rumah dibandingkan NTB,’’ ucap Muska Adi terheran-heran.

Dia mengakui, sebenarnya NTB bersedia mengundurkan jadwal Pra-PON pada Minggu (26/6) mendatang, namun dirinya berpikir sekaligus kepalang basah agar cepat digulirkan. Muska Adi mengkhawatirkan saat dirinya dipercaya menangani tim Pra-PON, justru Bali tak lolos hanya garagara faktor nonteknis. ‘’Yang saya khawatirkan, untuk

pertama kalinya tim sepak bola Bali tak lolos ke PON, lantaran dikalahkan NTB,’’ ujarnya mewanti-wanti. Untuk itu, dirinya menyarankan supaya PSSI Pusat mau mendengarkan aspirasi pengprov-pengprov di daerah dan melakukan perubahan.

Di sisi lain, Manajer Tim Dewa Putu Manik juga merasakan adanya ketidakberesan dalam penentuan tuan rumah, yang semestinya diikuti dua daerah, namun hanya sekali bertanding di luar kandang. Dewa Putu Manik mencoba menghibur diri. ‘’Kami tetap berharap mudah-mudahan bola bundar dan segala kemungkinan bisa terjadi di lapangan selama 2 x 45 menit, pertandingan tetap berjalan fair-play, dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa menaungi tim Bali,’’ jelas dia. (022)

Mangupura (Bali Post) Tercatat tujuh pesilat Pengkab IPSI Badung melaju ke semifinal, setelah di hari pertama seleksi silat kejurnas, yang digelar Pengprov IPSI Bali di GOR Purna Krida, Kerobokan, mengalahkan lawan-lawannya di babak penyisihan, Sabtu (11/6) kemarin. Para pesilat yang lolos akan berlaga lagi, pada Minggu (12/6) ini.

Pesilat daerah lainnya seperti Denpasar, Buleleng dan Gianyar juga meloloskan enam pesilatnya ke semifinal. Sedangkan IPSI Jembrana, meloloskan empat pesilat ke semifinal, disusul Bangli (3), Tabanan (2) dan Karangasem serta Klungkung masing-masing satu pesilat.

Seleksi pesilat selama dua hari itu, bertujuan menjaring pesilat-pesilat tangguh yang nantinya masuk dalam tim silat Bali, dalam persiapan menghadapi Kejurnas Pencak Silat di Kampar, Riau, 20-27 Juli mendatang. ‘’Kami menggelar seleksi untuk menjaring tujuh pesilat putra dan empat pesilat pu-

tri. Pembatasan tujuh kelas putra dan empat kelas putri bagi masing-masing daerah di kejurnas, sudah ditetapkan panpel kejurnas,’’ jelas Ketua Harian Pengprov IPSI Bali, Bagus Nyoman Wiranata.

Menurut dia, dari 10 kelas laga putra dan tujuh kelas laga putri, masing-masing daerah di Indonesia hanya diperbolehkan mengirimkan pesilat di tujuh kelas putra dan pesilat di empat kelas putri.

Dikemukakan, dari tujuh kelas laga putra yang diseleksi itu meliputi kelas A (45-50 kg), B (5055 kg), C (55-60 kg), F (70-75 kg) dan H (80-85 kg). Sedangkan seleksi di empat kelas laga putri yakni A, B, C dan E. Sementara dua pesilat yang otomatis lolos tanpa seleksi adalah Wayan Sudarmawan (kelas I) dan Ardika (kelas G) karena menghuni Palda Bali Emas. Untuk kelas seni, IPSI Bali juga tak menggelar seleksi, lantaran pesilat spesialis seni yang diturunkan di kejurnas adalah atlet Palda Bali Emas. (kmb)

BPM/dok

Wayan Sudarmawan

213 Pesepak Bola Berbakat Lolos Gianyar (Bali Post) Tercatat 213 pesepak bola muda usia 10 hingga 16 tahun dari wilayah Bali dinyatakan lolos ke tahapan kedua proses seleksi Indonesia All Star Team Challenge AC Milan Junior Camp di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (11/ 6) kemarin. Mereka yang lolos seleksi tahapan pertama itu, akan kembali mengikuti seleksi tahapan kedua, Ming-

gu (12/6) ini.

Pesepak bola anak-anak yang terpilih ini, merupakan bagian dari 840 anak yang terdaftar mengikuti seleksi AC Milan Junior Camp Wilayah Bali. Kegiatan seperti ini, sebelumnya telah digelar di sembilan kota di seluruh Indonesia.

Proses seleksi berjalan dengan pengawasan dan penjurian yang dilakukan

tim dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan mengaplikasi tes talenta. Dalam proses seleksi itu, terlihat banyak sekali bibit muda berbakat di Bali. Menariknya, dari kegiatan di Bali adalah peserta yang sangat beragam. Jika pada seleksi di kota lain hanya diikuti peserta dari daerah lain, kali ini peserta juga datang dari anak-anak ekspatriat, dan juga anak-anak keturunan.

Bahkan mereka lolos ke babak kedua seperti Jin Hon Kim dari Korea Selatan. Kim merupakan anak ekspatriat yang sudah 12 tahun tinggal

di Indonesia. Selain Kim, ada lagi Keanu yang memiliki ibu asal Prancis, dan ayah asli Indonesia. Siswa SD Canggu ini sangat senang dirinya lolos ke babak selanjutnya.

Seleksi sepak bola anakanak ini juga didukung Pemprov Papua Barat yang mengirimkan tujuh pemain, yang dinyatakan lolos semuanya.

Rencananya, 18 peserta terbaik akan menjadi bagian Indonesian All Star Team Challenge 2011, dan bersaing di turnamen internasional tahunan yang digelar AC Milan-Intesa San Paolo Italia, Oktober mendatang. (kmb)

Bali

Redit é Umanis, 12 Juni 2011 Redité

L E M B A R

B A S A

9 B A L I

Bencingah

Taru Tenget, Ngajegang Alam Antuk ”Mitos” INDAYANG selehin ring sajebag Bali sinah makéh kapanggihin taru tenget. Kabaos taru tenget, duaning taruné inucap katengetang pisan olih krama sané wénten ring genah taruné irika. Pinaka ciri, taru tenget punika satata kalimedin antuk saput poleng. Irika raris kramané ngaturang wewantenan utawi canang sari nyabran rahinan.

Nemonin Tumpek Wariga –utawi Tumpek Pengatag, Tumpek Bubuh miwah Tumpek Uduh—taru-taruné inucap raris kaaturin upakara. Tumpek Wariga sayuwakti pinaka rahina sarwa tumuwuh, rumasuk taler taru. Manut tattwa agama Hindu, ring rahina Tumpek Wariga, Ida Batara Sangkara katuran piodalan.

Nénten ja taru tenget kémanten, sakancan taru miwah sarwa tumuwuh siosan taler katurin upakara.

Sangkaning kabaos tenget, taru-taruné inucap mawastu ajeg. Duaning, nénten wénten krama sané purun ngusak-asik taruné inucap. Napi malih sering wénten bebaosan, ring taruné tenget punika magenah wong samar utawi sané tiosan.

Sané kabaos taru tenget biasané bingin, kepuh, rangdu, miwah taru-taru mageng sane tiosan. Taru-taruné punika makéh sané sampun mayusa penyatusan warsa.

Sakadi taru tenget ring sisi Bandara Ngurah Rai ring Tuban, Badung. Taruné irika kocap sampun mayusa penyatusan warsa. Saking nguni taruné punika sampun ketengetang olih kramané irika. Nénten wénten sané purun ngusak-asik. Asapunika taler rikala makarya margi nuju bandara, taruné punika taler nénten kaudik. Ngantos mangkin ring taruné punika kantun makéh kramané ngaturang wewantenan.

“Sampun saking tiang cenik taruné punika sampun mageng sakadi mangkin,” baos Ketut Wéna, sinalih tunggil krama Désa Adat Tuban.

Yan nganggén wiwéka sinah kawéntenan taru tenget kabaos nénten nganutin wiwéka. Sakéwanten, yan uratiang malih, kawéntenan taru tenget ring Bali madué dasar wiwéka.

Manut dosén Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Dénpasar, Drs. I Madé Wiradnyana, taru tenget pinaka srana para penglingsir inguni ngajahin kramané ngajegang alam. Yaning taruné sampun katengetang, sinah taruné inucap nénten wénten sané ngusak-asik.

Pamuputné, taruné pacang ajeg.

“Taruné sane katengetang makéhan mageng-mageng tur mayusan sué. Taru mageng, manut ilmu alam, gumanti becik pisan pikenohnyané utamané mangda toyané satata wénten. Nika mawinan, ngajegang taru tenget gumanti madué patitip mangda ngajegang sumber-sumber toya ring jagaté,” baos Madé Wiradnyana.

Nénten ja taru kémanten, genah-genah toya makadi kelebutan, bulakan miwah pancuran satata ketengetang. Napi mawinan asapunika? Mangda sumber-sumber toyané punika satata ajeg. Duaning, imanusa nénten mresidayang idup yaning nénten wénten toya.

“Ring masyarakat agraris, satata mitos punika kanggén srana ngelimbakang patitip majeng ikrama.

Iraga ring Bali taler asapunika. Nika mawinan, sampunang maosang taru tenget punika takhyul kémanten. Iraga ring Bali patut sumeken ring kahanané kadi puniki,” baos Madé Wiradnyana. (aya)

Drs. I Madé Wiradnyana

Nangiang Mitos Anyar

BO/dok

Alas Ajeg Sangkaning Tenget DADOS kémanten maosang taru tenget pinaka mitos kémanten.

Sakéwanten sampun mabukti sangkaning katengetang, nénten ja taruné kamantén prasida kalestariang, taler makéh alasé ring Bali ajeg metu sangkaning katengetang.

Ring Alas Pala, Désa Sangéh, Badung upaminnyané. Alas Pala sané kaloktah pinaka genah turis-turisé

(12)

malancaran kantun ajeg ngantos mangkin sangkaning tetamian penglingsir irika nengetang alasé inucap.

Krama Désa Sangéh nénten ja purun ngusak-asik Alas Palané. Yaning mamanah pacang ngerereh taru pala anggén ngwangun merajan, patut matur piuning dumun ring Pura Bukit Sari sane wénten ring tengahing alas. Yadiastun sampun matur piuning, nénten ja digelis taruné prasida karereh. Taru sané kalugra kanggé wantah sane sampun bah, nénten sangkaning kabalbal.

Nénten ja ngusak-asik alas sané nénten kalugra, krama sané kacuntakan taler nénten kalugra nger-

Ida Kuda Penandang Kajar ngelus-elus bok jarané ané gambring maklélam pesan. Sawatara suba apanunjuk tegeh matanainé lantas rauh Ida Dalem sareng rabin idané kairing ulih dayang-dayang wiadin parekan pada tragia tekén abanabané. Wayan Darmayasa lantas nyagjag nangkil nampé ida permaisuri munggah ka jarané. Ida Dalem Dimadé taler sampun munggah lantas Ida Kuda Penandang Kajar ngicénin aba-aba mangda mamargi, alon pemarginé karena jaran ibu pramisuari sing bani becat, tuah tunduné duén usuda tekén juru panatad tali jarané. Ngaléwatin Désa Péjéng, di jaban pura Penataran Sasih panyeroan ané paling simaluna suba magésoan malaib ka jaban purané ngaturang canang.

Panjaké pada padampyak matégtog karena Ida Dalem léwat. Lantas ngaléwatin Tukad Pakerisan ida permaisuri tedun krana jarané maklejingan japin ja yéhé dangsah juru tali jarané masi kéweh. Sasubané ngaléwatin tukad malih kalih sampun nampek ring Puri Samprangan. Ri sampuné rawuh ring Tukad Cangkriman marginé ngregah munggah ngalér kanginan. Ri sampuné rawuh ring tegik jalané raris nampak Bukit Jati sané kadi cihna bumi Samprangan. Inggil pisan kadi panyeneng agung kaiteran antuk sampian dedawutan. Ring bongkol bukité lantas manguning pantuné sampun kadi segara emas magulungan maayunan katempuh angin. Suara i pengangon ané sedeng ngulah kedis jerat-jerit matangguran katimpalin suaran sunari di puncak bukité. Drika ring jaba purané wenten wantilan alit genah

Ida Dalem Samprangan malila-lila cita ngaksi segara pelung ékung lantang badelod kalingkuhin Nusa Panida sané ngulangunin pisan.

Serawuhé ring tegik jalané Ida Dalem mararian taler pangiringé sami. Makejang pada ngaretang aban-abané, ia pada menahin saputné apang rapi bakal nangkil ka puri agung. Kéto masi ané luh ia menahin bokné wiadin antengné apang ngenah luungan. Sasuban pada makejang suba rapi lantas alon-alon mamargi nganginan ka bencingah Puri Samprangan.

Di bencingah suba liu panjaké ngayah, ada ané menahin pénjor, ada ané ngaé klakat tiing ada ané ngéésan nyuh cenik bakal santun, ada masi ané ngulat kelangsah nyujukang surya wiadin janjan genah banten ri tatkala ngaluar.

Ida Kuda Penandang Kajar sareng ibuné ka jroan pacang ngenahang aturané.

Ring ajeng mrajané wénten taring ageng sakadi bangsal i rika aturané kapunduhang, taler wénten drika panyarikan ané nyurat sekancan aturan panjak wiadin bebaktan para semetoné sami. Ida ratu permaisuri majarang ring panyarikané apang sing nyurat bebaktan ida krana tuah mrajan niki taler paempon ida.

Girang para sametoné sami karena arang pisan kacepuk kadi niki.

Tuah ri tatkala wénten karya wiadin patoyan mara para sametoné rauh. Akéh bebaosané ri tatkala macepuk sakadi niki. Bebaosané tuah indik anak alit, kénak napi ten kabubuhin malih indik pangupa jiwan panjaké, punapi hasil ring carik, ring abian. Ramé sampun bebawosané kadi ngempurin mangda

anjing ke Alas Pala. Yaning wénten krama keni kecuntakan ngeranjing ke Alas Pala, kocap pacang keni kebrebehan.

Duaning punika, ring Alas Pala wénten taru sane mayusa sampun lintangan rin 150 warsa. Taruné inucap ring sisi kangin Alas Pala, nampek sareng margi agengé. Ring taruné inucap sering pisan wénten wisatawané sane mapotrék.

Tiosan punika, kawéntenan wenara sane wénten ring Alas Pala taler nénten dados kagulgul, napi malih kapademang. Wenara-wenarané punika, manut krama ring Désa Sangéh, masaih sakadi déwa. Wenara-wenarané punika sané dados pengabih alasé mangda satata ajeg.

Pateh sakadi Alas Pala, Alas Kedaton ring Désa Kukuh, Marga, Tabanan miwah Wenara Wana ring Padang Tegal, Ubud taler ajeg sangkaning katengetang olih krama irika. Ring Alas Kedaton, krama Désa Kukuh, Marga sampun nami dresta nénten purun ngusak-asik sakancan taru miwah buron sane wénten ring Alas Kedaton.

Manut tokoh masyarakat Kukuh, IGM Purnayasa, indik nengetang Alas Kedaton sayuwakti nénten munggah ring awig-awig. Sakéwanten, sampun kamargiang pinaka dresta. “Yadiastun nénten munggah ring awig-awig, nénten wénten krama sane tiwal,” baos IGM Purnayasa.

Asapunika taler ring Wenara Wana, Padang Tegal, Ubud, alasé kantun asri taler sangkaning katengetang. Krama irika taler nénten purun malbal taru sane wénten ring alasé. Sakadi ring Alas Pala miwah Alas Kedaton, yaning pacang nunas taru gumanti kalugra. Sakéwanten, patut ngaturang piuning ring Pura Dalem Kahyangan Padang Tegal sane wénten ring tengahing alas.

Sayuwakti, satata dados ciri, ring alas-alas sané katengetang wénten pura ring tengahin alas. Pura-purané inucap sakadi dados pancer sane nekekang utsaha ngajegang alasé. (aya)

nénten ja kaku pisan patemuan sametoné makarya.

Taler akéh para baudanda miwah para mantriné nampekin ida.

Samian nguningang indik rakan idané sané arang medal ka paséban, tuah andelang ida paman patih agung. Nanging yén bot bebaosané utama tur sarat pisan nénten prasida puput karena paman patih taler masi pacang matur ring ida sang nata wawu alon ida medal. Sungsut kayun ida miragi punapi dados guminé yén ané amengku rat sampun nénten rungu santukan ida onéng maias sabran rahina. Akéh para mantriné nunas apang Ida Dalem Dimadé taler nyarengin indik ngamba jagaté niki nanging ida nénten ja tiwal ring indik. Ida pacang ngaturang arin Idané Dalem Ketut Ngalesir sané mangkin sakadi ngambul krana nénten adung ring rakané. Mangkin ida wénten ring désa Pandak. Krana kéto Ida Dalem Dimadé pacang nitah prebekel Kaba-kaba mangda ngaturin ida budal ngamong jagat Bali ané sakadi katinggalin olih rakan idané. Mangda ten mungguhang biuta ring rakan ida lédang nganggé purin ida ring Tarukan. Prebekel Kaba-kaba ngiringang napi sané kapidartang olih Ida Dalem Dimadé Tarukan. Samian para baudandané nunas mangda lédang Ida Dalem sareng mangkin nyungkemin kénkénang ngéka daya mangda prasida jagaté niki kaayomin krama Ida Déwa Agung Samprangan nénten pisan prasida katangkilin.

Miragi pinunas baudandané sapunika ngancan sungsut kayun idané. (masambung)

KAHANAN taru tenget patut ketampénin pinaka srana ngajegang alam utawi lingkungan. Malarapan antuk nengetang taru utawi alas, kaaptiang mangda metu utsaha kramané ngabih kasukertan taru lan alamé. Pamuputné, taru lan alamé prasida kalestariang.

Manut dosén Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Dénpasar, Drs. I Madé Wiradnyana, tenget gumanti srana ngajahin kramané mangda satata inget. Sané kaingetang gumanti wantah taruné mangda satata kaajegang, nénten kausak-asik.

“Yan baos sakadi mangkin, keseimbangan ékosistém patut katangiang. Sinalih tunggil utsaha nangiang keseimbangan ékosistemé punika wantah ngelestariang taru, ngelestariang alas. Duaning taru lan alas pinaka sumber toya ,” baos Madé Wiradnyana.

Sakéwanten, manut Madé Wiradnyana, mangkin kahanané sampun matiosan. Alit-alité mangkin nénten prasida icén paajah-ajahan indik tenget. Duaning, alait-alité mangkin sampun makéhan nganggén wiwéka. Nika mawinan, patut katangiang mitos anyar sane prasida ngelimbakang indik taru tenget punika.

“Patut wénten utsaha ngelimbakang indik taru tengeté punika mangda prasida kapinehin olih alit-alité mangkin. Yaning dumun sane dados tetenger punika tenget, mangkin kahanan jagaté sane sayan-sayan muatang indik kelestariang alam lan lingkungan sakadi pemanasan global utawi global warming,” baos Madé Wiradnyana.

Madé Wiradnyana maosang Bali sampun mabukti prasida ngelimbakang kabudayannyané nganutin panglimbak jagat. Nika mawinan, indik nangiang mitos anyar sane kapenihin olih alit-alité indik taru tenget taler pacang prasida katangiang. (aya)

Napi Orti Nasi Goréng Camat Wénten 40 (petangdasa) camat sa-Kabupatén Bogor Jawa Barat sané nyarengin pacentokan makarya nasi goréng ring acara féstival makanan dan minuman pakéling Hari Ulang Tahun kota Bogor ka-529 ring Gedung Kesenian dan Olahraga, Cibinong, Anggara (7/6) lintang.

Manut panitia acara sané taler Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupatén Bogor, Adrian Aria Kusuma, acara inucap matetujon nangiang potensi masakan khas Bogor sané masios-siosan sané kasinahang antuk para camat ring genahgenah sané masiosan punika. Adrian ngandikayang, pungkuran asil pacentokan punika pacang kahaturang majeng para wisatawan sané matamiu ka Bumi Tegar Beriman (Kabupatén Bogor -red).

Ka-40 camat sané sareng macentok akéhang kasarengin antuk pamilet lanang, kakatonin iteh ngracik lakar nasi goré. Nasi goréng sané kakaryanin antuk para camat punika kawastanin masios-siosan, wénten sané kawastanin nasi goréng pedang, nasi goréng camnong, nasi goréng pétsin, nasi goréng tower, nasi goréng obama, lan sané siosan.

Camat Bojong Gedé, Bambang Tawekal pinaka silih tunggil pamilet nganikayang pidabdab inucap prasida morbor manah para lanangé mangda prasida dados juru masak ring umahnyané soang-soang. (ant/ita)

Kacang Komak DAM Kedéwatan kabenahin, solas subak pacang nyat.

-Saking dumun kolongan kramané cenik sampun nyat. *** DPRD ngusulang PKB tigang warsa pisan.

-Mangda prabéané prasida anggén ka dura negara? *** Petani sampunang wantah katuntut naur pajak.

-Taler naur cicilan rabuk lan bibit sané tan mupuang?

Sabha

10 Tetuek

Redit é Umanis, 12 Juni 2011 Redité

Lumut-lumut Watulumbang (126)

Nyelepin Song Awak

Maguru Taru

Uli di telapakan batis Olih Mas Ruscitadéwi Ring ajaran agama Hindu Baliné wénten kabaos pahan wana prasta majeng kauripan jadmané.

Anak sané ngamargiang wana prasta katah kanikang idup ring tengahing wana, tan malih ngamargiang tata titi ring pakraman.

Yéning yakti asapunika, napi minab sané karereh, miwah napi minab sané kabuatang? Raris sapunapi ring pamargin jagaté, napiké taler wénten wadeng jagaté patut ngamargiang wana prasta?

Ngamargiang wana prastha minab tan lian ring ngamargiang kauripan sané degdeg lan santi sakadi kadegdegan lan kasantian taru-taruné. Ring galah puniki minab I Manusa kanikain mangdané nyekenang raga maguru ring taruné.

Dados maguru taru? Napi sané prasida kaplajahin saking taruné?

Maguru ring taru maiketan sareng bekel kauripanné sané mawasta séda. Ring sakancan sané maurip ring jagaté wantah I Taru utawi entik-entikan sané tan makraikan ri kala lampus. Wantah I Taru sané anggannyané tan mabo bengu ri kala lampus, wantah I Taru sané prasida lascarya nyanggra alasé wayah.

Siosan ring punika, yéning I Manusa meneng ring wanané sinah ipun wantah pacang akéhan matemu taru, sakancan taru. Tur saking sakancan taru punika, kaaptiang I Manusa prasida akéh

polih paplajahan sadurungé lampus.

Indayang uratiang parisolah taru-taru punika. Ipun tan pacang ngwales yadiastun wénten sane maparisolah kaon majeng ipun. I Taru taler tan pacang maubah prabawa, maambek taru siosan yadiastun akéh sane nyumbungin. Contoné ipun I Punyan Poh, yadiastun ipun katektek, kaencehin, kagandongin, ipun tan pacang ngwales, tur tetep ngaturang genah masayuban taler ring I Tukang Punggul. Yéning wanengné ipun mabuah, sinah ipun pacang mabuah. Kénten taler yéning buah ipunné ageng lan manis tur anak sane nyumbungang, ipun nénten pacang nyapa kadi aku. Ipun tan pacang magentos dados punyan durén, ipun tan pacang mete-mete tur tan pacang maginggsir ngrereh singasana.

Yakti yan ipun kapiara becik, kauratiang becik, pacang sayan becik buah sané ipun aturang, duaning ipun wantah ngawaliang rasa tresna sané sampun kapicayang, duaning ipun I Taru wantah pinaka suluh parisolah jadmané. Sané prasida dados suluh wantah sang mauruip sane prasida ngeret indrianyané, sané kauripannyané sampun santi.

Yéning I Manusa ngujur kauripan sané santi, lan ngaptiang margi séda sané taler santi, ngiring ja saking mangkin maguru ring taruné.

PANGREMBA: Mas Ruscitadéwi, Madé Adnyana, Madé Sujaya, Gedé Tapayasa, Wayan Juniartha, Madé Sudiana, Wayan Suardiana, Ni Madé Ari Dwijayanthi lan Nyoman Manda.

Rédaksi nerima reriptan marupa artikel (paling akéh 3500 huruf), satua ringkes (paling akéh 6000 huruf), puisi, geguritan miwah sané siosan.

Reriptan mangda kakirim ring alamat: Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email: bali_orti@balipost.co.id.utawi bali_orti@yahoo.com

terus menék-menékang neked di muncuk layah.

Uli di muncuk rambut terus nuun-nuunang neked di muncuk cunguh. Ditu di selagan muncuk cunguh tekén muncuk layahé makakalih matemu.

Olih IBM. Dharma Palguna BO/ist

Apa ané menék uli betén? Apa ané tuun uli ba duur? Petakoné sing pelih. Mula uli betén yén menék.

Mula uli ba duur yén turun. Kéwala yadiapin petakoné beneh, sing karuan prajani maan pesaut. Sing ada pesaut teka uli di sisi, apabuin prajani.

Pesaut teka uli di tengahan petakoné. Untengné, nyén ané matakon, yén seken-seken matakon, mecelep ia ka tengahan patakoné padidi.

Suba macelep, lantas ditu di tengahan petakon-awakné ia ngalih-ngalihin pesaut. Antosang pang nganti bakat pasautné. Satondén bakat pasautné sing dadi pesu mulih. Koné cara pengina ngerem taluh. Yen sing lekad panakné sing dadi kalahin melali.

Liu anaké sing teleb ngalih pesaut. Liu masih ané sing sabar ngantosang pesaut. Liunan anaké mekita maan pesaut prajani. Énggal-

énggal cara anak mablanja. Jani bayah, jani susuk, jani kaput, jani aba mulih, jani cicipin, jani utahang.

Ngutahang pesaut aji munyi. Adanina nyacad Sang Hyang Aji. Matakon ka tengah sing patuh teken mablanja ka sisi. Di tengahan awaké sing ada dagang. Yadiapin di tengahan awaké koné ramé cara peken, ada getih, ada daging, ada basang-basang, ati, limpa, peparu, jantung, uat, balung, mwah selanturipun. Sakéwala suwung nginggung koné ditu di tengahan awaké.

Yén takonin apa ané menék uli betén, sing koné mesaut soroh ané ada di tengahan awaké ento. Kéto masih yén takonin apa ané turun uli ba duur. Sinah sing ada ané nyautin. Nguda soroh isin basang sing dadi takonin?

Ané kéto-kéto melahang koné pabalih. Melahang telektekang.

Rasa-rasanin kénkén “ia” uli di te-

lapakan batisé menék-menék terus menék neked koné di muncuk layahé. Kéto masih ané turun uli ba duur. Pabalih, telektekang, tugtug aji keneh. Yén ia sing majalan, kedeng masih aji keneh. Mula koné ngedeng kayun aji kayun.

Nugtug dogén suba sukeh, apabuin lakar ngatehang. Di suba padapada neked di tanggun layah tekén tanggun cunguhé, ditu lantas atepang aji keneh. Patemuang ané uli betén lawan ané uli ba duur.

Apang cara pasanggaman I Mémé lawan I Bapa.

Yén suba masanggama ané lanang lawan ané istri, mara ditu koné ada amerta. Jeg medal amertané. Amertané tunas. Ento koné madan ngamertain awak. Padidian. Suwung. Sing ada anak nawang.

Sing misi gong. Sing misi pénjor.

Sing misi klénéng. Sing nganggon banten bebangkit pulagembal.

Apabuin kraung-kraung ngusir kala aji jerat-jerit.

Amertané ento koné cara pesaut.

Nu inget teken patakoné ané tuni: apa ané menek uli betén, tur apa ané tuun uli ba duur? Yén suba maan amerta, ilang koné petakoné, dija kaden lakuna megedi. Sing buin mekita metakon. Sing buin mekita ngalih pesaut. Bibihé ngep, sing ulian kolok, kewala ulian ngemu amerta.

Yén baosang amertané ento madan pesaut, dadi masih. Sing lakar ada anak melihang. Sing masih lakar ada anak menehang.

Beneh pelih suba sing ditu tongosné. Beneh pelih tongsné di sisi. Ditu tongosné di pepineh anak ané sing taén nyelepin awak.

Kénkén carané nyelepin song awak? Demen awaké nakonang jalan, ungsap nyekenang kenehé padidi buin pidan lakar majalan.

Dados Supir Freelance

Bungklang Bungkling Kawéntenan geginan anaké sané dados supir freelance mangkin nak baosanga buka ipun I Méong ngajak I Bikul. Inget masih i raga dugasé cerik, maplayanan “juk méng juk kul” di samping umahé. Mangkin, ngudiangké méong lan bikulé saling intip, saling malaib laiban, saling uberin; minabké bikulé baas liunan mlaibang pipisé di ampiké, sangkala méongé ané orahina nyaga ampiké ento wélanga baan bos ipuné? Minabké isin ampiké ento tuah pipis dogén, napiké misi surat ijin sané edotanga pesan baan bikulé? Ah wénten anaké ngorahang, isin ampiké ento nak pipis sané akéhnyané bek bek gumi sangkaning baas pedalema pesan olih

wang pariwisatane i riki, laut ipun ngenahang pipis ipuné i rika, nak apang wénten masih jemakanga baan bikulé nyabran wai. Minab sakadi punika yéning kasaihang agisgis, yadiastun akéhan meimpasné. Yéning makarya nyupir, utawi dados supir pariwisata, minab baas akéhan ajak sekadi cara janiané ring genahé ento; nganti puek minab yéning baas nyabran wai katongosin genahé ento.

Sangkala sekadi dumunan, nak orahina ngerereh surat ijin, apanga nyidayang ipun sopiré nongosin genahé ento.

Wénten anak sané ngorahang, nganti lebian pipisé metanem apanga bakatang dogén suraté ento. Utawi, suraté ento nak

katebus ipun aji pipisé ento; nak maal koné. Disubané ipun polih surat ijiné ento, laut ipun miragi orti indik penertiban olih Satpol PP né ulian polih pawuwus saking sesuhunané i rika. Ah pedalem masih nasib ipun sopiré ento, disubané metanem pipis ipuné anggéna nebus surat ijiné ento; ngudiangké jani nénten kadadosang ipun ngalih pipis akedik apang makedus masih bungut paon ipuné i rika, nak Baliné puniki masih gumin ipuné, napikéh wénten “logic”-né yéning i raga sané dados Wang Bali, ngrereh payuk jakan i riki, saling uberin buka méong lan bikulé ento? Ngudiangké invéstoré dogén sané ngansan ngansan ngaliunan sané ngeruk pipisé i riki

abana kemu ka selat pangkungé ento? Yéning bapak bapaké di kadituan ento lakarang ngaryanang pérda supir freelance-né, ngudiangké ngansan-ngansan ngeruwetan dogén? Tusingké wénten tata cara sané kasengguh “more effective and efficient”? apang tetep masih ipun polih genah nyopir i rika, yadiastun ipun kasuratang naur pajaké di mani puana. Minab ulian “gabeng” peraturané mangkin ngranayang nénten wénten anaké pati rungu. Apang nénten orahanga ngansan-ngansan kéweh makarya dados supir i riki ring gumi palekadan ipuné ulian baas depanga invéstoré dogén sané nyicipin pipisé ento.

I Madé Suwitra

Niskarmana Taru Olih I Wayan Juniarta Seken ké ada taru sakti, kayu ané meranén?

“Asli ada. Contoné kayu dapdap to. Sing ada léak bani kén kayu dapdap né. Cang gén taén ngulah léak nganggo kayu nénénan,” kéto abetné I Madé Sengauk Agrobag.

Langsung krama sekaa tuaké ané lénan ngrunyung I Madé.

Makejang dot ningehang satua-né unduk ngulah léak. Maklum, jaman jani nak kéweh sajan ngalih jlema Bali ané bani ngulah. Kalingké lakar bani ngulah léak, ngulah invéstor gén ba pada kimud konyangan. Jani nak liunan wanéné ngundang, boya ja ngulah.

“Mapag Kajeng Kliwon tur rainan gedé duk totonan. Listriké mati, keran yéh-é masi mati. Ulesné PLN tur PDAM–né maseka jak léaké,” kéto I Madé nutur.

Kituk-kituk sing sabar kramané ningehang petané I Madé. Duweg calah sutradara sinétron ya, ulura satuané apang pendengarné sayan tegang, ngancan ketugketug.

“Jeg ada nak grégéh-grégéh di natah umahé. Mara intip Cang, mih jeg ada celuluk sedeng ngigel ditu. Nyonyoné nglénténg keplékkeplék, calingné rénggah. Ba jerih sajan bayun Cang-é. Duk to tepuk Cang ada kayu dapdap dadua, gedéné amen lengen Cangé, di bataran balé-né . Ulesné, I Nanang maan nyepeg punyan dapdap semengané. Nglantas gedé buin ba-

yun Cang-é nepukin kayu sakti,” Ba sing sabar krama–né ningehang éngkén akhir ceritané. Engkén cara-né I Madé ngulah celuluk-é?

Mantra apa anggona ngidupang kayu sakti-né? Engkén penadin celuluk-é?

“Jemak Cang kayu dapdap-é, lantas paekin Cang celuluk-é, disubané paek, jeg langsung lempag Cang tenggekné, lantas aleg cang baongné. Lempag, aleg, lempag, aleg. Pamuputné KO celuluké, niwang di natah Cang-é. Langsung kalahin Cang pules buin,” Bengong kramané ningehang.

Téhnik ané anggona kén I Madé sing ada kaitan jak méjik, sing ada hubungan jak sakti lan taru pramana. Nglempag lan ngaleg to asli téhnik préman.

“Kéné ba dadiné yén satata ngarepang ané aéng-aéng,” kéto abetné I Madé sambilanga kedék bungker-bungker.

“Jaman jani nak nu liu ada taru sakti, nanging taru paling sakti nak nu kalah kén jlema sakti,” Ané madan jlema sakti to jlema ané ngaba gergaji mesin, invéstor ané dot ngaé hotél lan lapangan golf, tur dagang kayu.

“Yén ba teka nak ngaba gergaji mesin, kayu paling gedé pasti bah, yén ba ada invéstor meli tanah anggo lapangan golf, sinah alas paling serbi lakar tastas,” Ané ngadanin kayu sakti tuah jlema. Ané ngadanin kayu-né saang nak jlema masi.

Niskarmana kabaos taler upacara tigang sasih (telu bulanan) inggih punika upacara sané kalaksanayang majeng ring anaké alit sané sampun mayusa tigang sasih. Sajeroning upacara puniki matetujon mangda anaké alit kanugrahin karahayuan turmaning mangda panjang yusa ipuné. Punika taler sajeroning upacara niskarmana puniki, inggih punika kapertama anaké alit wau prasida kawehin nyingakin surya, nanging anaké alit wau presida kawéhin nyingakin bulan risampuné anaké alit mayusa petang sasih.

Sadurung upacara niskarmana kalaksanayang, ring natar pekarangané kakaryanang blungbang sané mabucu pat (segi empat). Ring tengah blungbangé kasambenin beras olih biang utawi ajin anaké alit, ring duur beras punika kagambarin swastika, saking genah punika anaké alit kaajak nyingakin surya. Sadurung blungbang sané mabucu pat (segi empat) kasambehin beras, kaolésin dumun antuk endut tanah liat lan bacin banténg sané sampun tuh.

Risampuné asapunika ajin anake alit ngandong anaké alit ring blungangé, turmaning prarain anaké alit

kaarahang ka suryané. Risampuné wusan anaké kaajak nyingakin surya, wau anaké alit kaiyasin antuk panganggé sane becik turmaning bersih. Wuwus punika anaké alit kaajak kagenah upacarané utawi kagenah sané sampun kasayagayang sadurungé, upacara puniki kapuput olih sang pandita utawi manut dresta soang-soang.

Risedek anaké alit kaupacarain, ajin anaké alit secara mawanti-wanti ngucapang mantra ‘’Wisnu-dharmottara’’, risampuné wusan anaké alit kaupacarain anaké alit kawéhin pamanné saking pihak bi-

angné. Upacara puniki wantah upacara sané banget penting, kabaos penting krana upacara puniki sané kalaksanayang apisan sajeroning anaké kantun maurip. Upacara niskarmana puniki kalaksanayang matatujon malasang ‘’cama catur’’ anaké alit, sané ngupapira anaké alit sajeroning kantun ring weteng biangné. Upacara niskarmana puniki kalaksanayang olih umat Hindune sané magenah ring India. Yéning ring Indonésia (Bali) upacara niskarmana kabaos upacara tigang sasih utawi upacara telu bulanan.

I Nengah Konten

Sastra

Redit é Umanis, 12 Juni 2011 Redité

Suryané Redup Bagus Arya K

Ramé krama Banjar Jepun mejenukan ka umah Bapa Rintih, uling semengan kanti peteng sing suud-susud anaké teka mapitulung santukan kena lacur ia pianakné sayang I Madé Nasib malunan ngalahin mati. Gusti Sadi, pisagané sugih sinah teka masih katimpalin parekané I Madé Molog maaban aban kain kasa, aqua tur baas duang pikul.

Matepuk nyagjagin Pan Rintih maekin, mara lakar Ajin Sadi ngomong saget malunan parekané mesaut, “Apa kabarné Bapa? Kénkén unduké i pianak adi sing ngorang-ngorang ia ngalahin malunan?”

“Béh, né sajan Madé Molog ada anak mati ngorang-ngorang,” kéto Komang Suar nimpalin petakoné Molog, Ajin Sadi kenyem-kenyem dogén ningehang parekané mrebat.

“Pianak tiangé mati gelem, asananga mara telung dina ia panes awakné saget énggal ia ngalahin. Kéné lacur tiangé, ngelah pianak muani aukud suba ngalain, pianak ané luh ngantén joh bareng kurenané transmigrasi ka Lampung,” ngeling sesegukan Bapa Rintih nuturang paundukan pianakné.

Sambilanga ngajakin negak ngorta ajak krama banjar lénan di balé gedé, sinah uling di paon magegéson Mén Rintih teka ngaba kopi. “Amongkén suba pajalané, buin pidan lakar abénan pianaké Pa?” Metakon Ajin Sadi sambilanga nyiup kopi. Bapa Rintih bengong, sinah puyung paninggalané. I Mémé lantas mesaut,

Mapleguncang Daweg dumun, kantun akéh alitalité maplalian mapleguncang. Yan mangkin sampun arangan, kaonang televisi utawi game Minab ring désadésa kantun wénten alit-alité sané mapleguncang. Yusané sawetara kantun SD. Saling candén, saling pagelisin makelid, saling pagelisin nakep.

Wantah sampun kadakep utawi kaejuk kabaos kaon. Sang kadakep dados tukang jaga. Minab tetamianné punika sané ngencélin mawinan mangkin sayan katah koruptoré mapleguncang. Rereha ka Singapura mlesét ka Thailand. Rereh ka Thailand mlesét ka Amerika. Tan bina sakadi ngejuk lindungé utawi julit.

Belig, katahan madué daya. Klesatklesét gelis pisan magingsir. Yadiastun pangangkené sungkan. Sungkan napi klesat-klesét? Ten napi polih larangan saking dokteré sané nambanin mangda nénten klesat-klesét?

Pracuma pisan ngandikayang jagi ngejuk sakancan maling madasiné, maling matimpuhé, wantah kadi mapleguncangé. Sané jagi ngejuk sareng sané jagi kaejuk sampun sami uning.

Nénten mapikenoh pisan pangaptiné mangda mrasidayang nguredang malih akidik sang sane dueg ngambil jinah. Nénten nué rasa lek, érang ring panadosan manusa. Macingakan ka betén ajebos manten sampunang sué-sué. Katah pisan kantun pratakjanané sané tiwas nékték. Wénten nénten mrasidayang ngajengang sané dados maling madasi, ngodagngodag majengan. Kantos bentang otengé. Wénten sané nénten nué genah masayuban. Sané dados koruptor, makacakan nué vila samaliha midep ring sanunggil polo nué genah lian malih ring duranagara.

Wénten lumpuh, wénten sungkan paling ngrereh prabia. Sané manados maling matimpuh, prabia sungkin nénten medal, midep polih susuk . Pabinaan kauripané sané timpang puniki sayan nglinggahang kémanten embangné. Sira sané tulénga? Nénten wénten kadong sampun iju ngrun-

guang anak sané dueg dados koruptor. Galah-galah mangkin arang sang ngawa rat tulénga ring sang kalaran.

Inceg ngrunguang maling madasiné.

Sakadi sang dados koruptor nénten jagi séda manten. Minab ring kayunné kendel santukan wit saking dados koruptor, peséngané sayan-sayan kauningin. Sané pecakné nénten naen kapiragi peséngané sané mangkin sampun dados selebriti.

Ring sanunggil orti kaucap. Kawicarayang olih sang rumasa wikan.

Sané jagi ngicénin pemutus koruptor taler dados koruptor. Dados hakim, gajih ageng kantun taler kirangan. Kantos saplar rambuté ngwilangin hokum. Nénten rumasa ring angga dados hakim. Érangang akidik manten ring sané alit-alitan. Jatiné tan bina sakadi ngicénin conto ring alit-alité mangda dados koruptor.

Sampunang contoné sané rusak tamianga ring generasiné kawekas. Sané patut tamiang. Yan hakim, jaksa, sané ngamel ukumé sampun nénten ngamargiang ukum sapasira raris sané patut ngamargiang? Janten anak lian jagi matakén,” Hakim manten nilar ukum sampunang tandruh anak lian jagi nilar ukum? Sang mawit medal saking ukum nénten mawasana kadi patuté dados hakim, utawi dados jaksa sayan méweh manten kauripan ukumé. Maosang manten negara ukum, sakéwanten sané nilarin ukum sané ngamel ukum.

Yadiastun ukumé sakadi plaguncanga, olih sang sané wikanwikan,bénjangan jagi katara utawi mambu manten sané malaksana nénten patut. Nénten mrasidayang nekepin andusé sapunika sang wicaksana ngandikayang. Paripolahé sané nénten manut ring paripolah kamanusan nénten ja sué. Punapi malih mangkin, pratakjanané sampun katahan sané uning ring galang uatwi uning ring pamargi wit sang ngamel jagat, katahan jagi nuréksain. Katah nué arta antuk mamandung boya tikas manados manusa.

IBW Widiasa Kenitén

“i telun tiang maan tangkil ka gria ajak bapa, makelo tiang ngantiang padahal paling semeng sampun ngantosang dugas Ida Peranda kari ngrayunan, nanging wénten ratu saking puri rauh sagét malunan icéna ratu galah. Wenten telung rombongan ané nyalip tiang, disubané jam 12.00 mara tiang icéna galah tangkil nguningayang indik nunas petunjuk pajalan ngabén pianak tiang. Okan Ida Peranda sané nerima penangkilan nguningayang buin abulan mara ada galah luwung, yén ajanian ada nanging jadwal di gria suba padet sing ada selah buin.”

Makesiab Mén Rintih ajak I Bapa mireng sambilanga mapitungan, yén buin abulan sinah makelo lakar bangkén pianaké jumah kondén buin liu lakar prabéa tur waktu ané pesu ngrunguang kramané magebagan. Metakon I Mémén Rintih nyekenang ring okan Perandané, “punapi indik prabéa banten nglantur puput pianak tiangé?”

“Nah cara ané suba-suba biasané 20 juta telah, totoné kondén buin wadahné,” Barak muané Mén Rintih sing ngidang ngengkebang makesiab bayuné nrugtug. Anggon meli rabuk dogén sai nyilih pipis, béh kénkénang né. “Dados mael pisan Ratu.”

“Wé, to sing mael sing, anak mula makejang kéto jani, jeg pokokné suba bérés to.” “ Punapi yén tiang makarya banten, nunas pamuput upakara manten saking gria.”

“Dadi keto tapi yang sing

11 jamin banten né to beneh, luungan san lénan dogén ngalih Peranda orin muput.” Pedih Ida ngandika. Ngejer mesaut Mén Rintih lan Bapa, “Ampura titiang Ratu, inggih yéning asapunika jagi mapitungan dumun titiang sareng pianak taler nyaman titiang, bénjang malih titiang jagi tangkil,” lantas mapamit.

Ningeh satua kéto mesaut Pan Tingar, “tiang taén masi ngalamin kéto, dugas kurenan tiang sing nu kema masih tiang ka Gria Langit tangkil santukan masurya drika, pangandika Ida patuh kéto. Dugasé ento maksayang tiang meli banten di gria lenan Gria Bumi wastané ané mudahan, nanging tetep nunas Ida Peranda Gria Langit sané muput, maluné Ida ten kayun nanging maksa tiang nunas ngantos kayun, nanging di hari H jeg telah salahanga banten sané meli di tongos lenan tur Ida muput ten kayun nganggé ketu. Béh jeg jelék keneh tiang dugasé ento.”

Mesaut Ketut Liong, “béh yén kéné beneh suba takut anaké mati di Bali, adanan suba di luar Bali. Dingehdingeh aji banten angiu dogén prasida puput anaké ngabén ditu.” Putu Adi buin nimpalin, “apa ada jaminan yén ngabén nelahang prabéa liu sang atma lakar masuk suargan? Yén kéto dong ané sugih dogén suba ngapling suargané.” “Sing ja kéto, maan suargan utawi mabesikan atma tekén paramaatma boya ja ulian kesugian arta brana, nanging ulian

Data-data Duges cucunné paling ngebur rak, ngorahang raganné kal ngalih data-data anggon ngaé skripsi, Pekak Lepug makebris. Inget ia tetening Dadong Lepug kurenanné ané suba maluan ngalahin ka guminé wayah.

“Data-data itungang Bli, guminé suba wayah, dini ditu makeplug, keneh jlemané masih bekan makeplug, bekan dot-dotan. Sing nyidang Bli kal menahin, yan menahin aji munyi kanti gebuh bibihé kal sing ada anak ngarunguang, yan menahin aji laksana kanti kenyel magaé sing ada anak lakar nulungin, yan menahin aji pipis kanti telah tanah cariké maadep kal siang ada marasa lek lan med natakang lima. Pang bas berat, da ngitungang data-data,” keto kurenanné cara ngopak.

Opaka buka kéto, Pekak Lepug sing taen pedih, buina ia lakar mabalik, lakar sayan nyayangang kurenanné totonan. Ia pedas nawang, Dadong Lepug, kurenanné mamunyi buka kéto, tuah sangkaning sanget sayang kapining ia.

Jani ia setata kedék makebris sabilang inget tekéning besen kurenanné apang ia sing sanget ngitungang data-data.

“Kénkénang abeté jani, atenga lebih krama banjaré sing magaé, idup tuang uli ngadep arta brana leluhur. Magaé gedé major-joran, jeg cara ida betarané dadi tombok baan upacara gedé dogén. Sawilang ngadep tegal carik, lantas menahin sanggah, menahin pura, makarya gedé, dadi jeg ida betara anggona sasiliban, anggona alat ngengkebang parilaksanané ané tiwal. Yan suba menahin sanggah, makarya gedé buka cara maapus dosanné,” kéto ia ngrenggeng satondén masaré.

Dadong Lepug nyaru-nyaru masaré, kewala buin ia madingang awakné. Nu masih dingeha kurenanné ngamigmig.

“Man kené unduké, luungan kal

ngaé perusahaan dogén di banjar apang konyangan nyama brayané bisa magaé, ane bisa nyupir pang dadi supir, ané dueg mamacul pang dadi petani, ané dueg ngraos pang dadi juru raos, perusahaan man dik gaé pang bisa anggon nulungin kramane,” keto buin ia makenehkeneh.

Dadong Lepug kenyel nyaru-nyaru sirep. Pamuputne masaut masih ia, pasautne bawak, patuh tekén pesautné ané suba-suba.

“Data-data itungang, sirepang raganné pang sing gelem,” kéto munyinné ngadebres.

“Kak, ada nampedang data-data tianga ané dini, to data-data lakar skripsi tiangé,” kéto cucunné matakon ngesyain Pekak Lepug.

“Yé, inget tekén munyinné I Dadog, Pekak sing banga ngitungang data-data, koné guminé suba wayah.

Data-data ento dadinné entungang Pekak katongos ané joh, joh sajan...,” I Gedé Bagus makesiab. Marasa sing percaya teken pasaut Pekakné.

“Data-data tiange entungang pekak? Dija entungang Pekak? Méméh, to nak data-data penting. Méméh Déwa Ratu, dadi Pekak nyakitin tiang, apa pelih tiang tekén Pekek, dadi Pekek, Bapa, Bapa, Mémé, Mémé, tulung-tuluuung,” I Gedé Bagus ngeling mageluran, matulungtulung, cara anak kenén sengkala gedé.

Pekak Lepug bengong tekening tingkah cucunne padidi. Dadi ngeling, dadi gerong-gerong, dadi gelargelur dadi katulung-tulung? Bek sajan petakon-patakon di kenehne Pekak Lepug, ané mirib sing lakar bisa kacawis olih cucunné I Gedé Bagus, sing masih olih pianak lan mantuné, tuang kurenanné ané bisa, tuang Dadong Lepug ané bisa.

Ané lakar setata ngingetin ia. “Nah Bli, marérén malu, suud malu ngenehang data-data, suud malu ngrambang data-data, guminé suba wayah, pangrasan jlemané suba telah.” (gék yatri)

bekel karma,” kéto Made Dharma mahasiswa IHD-né bareng mesaut.

Ngancan peteng ngancan ngeliunan kramané bareng mabligbagan di balé gedé, saget memunyi HP-né Pan Rintih, “Halo, éngkén Luh Tu?” “Bapa tiang suba maan tikét, suba masih ngelah pipis hasil ngadep sampi dasa, buin mani lakar mulih ajak kurenané.”

“Nah Luh kal antos jumah, hati-hati.” Maseriak galang asananga kenehné Pan Rintih, Luh Sari pianakné ané suksés transmigrasi ka Lampung lakar mulih mragatang pangabénan adiné. “Bapa, buin mani yén I Luh suba neked jumah ajak bareng-bareng tekén tiang buin tangkil ka Gria Langit, i pidan tiang taén nulungin okan Ida Peranda ngalih pakaryan di perusahaan timpal tiangé, dumogi icéna pamargi luwungan.” Gusti Sadi matulung.

Disubané Luh Sari jumah, jemet gati ia nyayagayang upakara pangabénan adiné, “Bapa lan tangkil jani ka Gria, né Ajin Sadi suba masih siap!”

“Nah Luh, lan majalan ingetang ngaba pipisé anggon mabayahan.” Neked di gria kaateh olih Gusti Sadi sinah lén sajan panyambutané. “Yééé Gusti Sadi tumbén ka gria, wénten napi niki?” “Niki tiang sareng Bapa Rintih lan kulawargannyané jagi nunas pamargi indik pangabénan pianakné, wénten minab galah becik nampek-nampek niki?”

“Dugas niki tiang suba maan ngorang jak I Mémé Rin-

tih, yén dini meli banten asananga ngidang dewasa ané paek né muputang pangabénan.”

Ngénggalang Luh Sari mesaut, “Inggih Ratu driki sampun puputan upakara pangabenan adin tiangé.” “Nah lamun kéto, baang malu DP, nyén jeg pragat suba nganti ka pamuput.” I Madé molog parekan ané nyarengin Gusti Sadi makekeneh, béh dadi kéné Gria Langité jani ngancan ngejohang tekén sisyané, sing ada lén tekén EO (event organizer) asananga.

Di tengah mobil di jalane mulih Madé Molog sing ngidang naenan kenehné ngomong, “Dadi kéto Gria Langité jani, jeg makejang ukurané pipis, dija fungsi gria sebagai pengayom umat, ngicén tuntunan tekén sisyane.”

“Ento adané telebingkah beten biu, belahan pané belahan paso, gumi linggah ajak liu ada kéné ada kéto, nanging sing ja onyangan gria cara keto, liu sajan ané betul-betul kari sebagai Surya, ngicén pencerahan tekén sisya utawi umatnyané,” Ajin Sadi ngemang dharma wacana singkat.”

Ajin Sadi nutugang ceramahné, “kéto masih Bapa aget sajan ngelah pianak cara Luh Sari, yadiapin ia anak luh kéwala dadi ia andelan, sing engsap ia ngelah rerama ngelah nyama.” Macéhcéh peninggalan Mémé lan Bapa Rintih sambilanga ngelut pianakné Luh Sari, terharu ia ningeh munyin Gusti Sadi, pisagané ané sugih lan baik hati.

Saking Langit Bali Pandé Kurniawan ulung sangkaning girang ujan ulung ngepuanan samian prasida mabriak langlang dumogi ja mrasidayang ngamedalang panumadian salanturnyané

lara panelasan sambatin ja titiang napi sané sapatutné kacumpuan sesampuné rasa liang kakutang yadiastun titiang uning mani puang pacang kagentosin liangé antuk lara panelasan

sisan ujan kekantenan bungah-bungah samululungan ngelepitan sisan ujan dibi peteng égar ngurukan tanah baraké nuluhan manah ngliputin sengsayané mabrarakan

sandikala sapa sira sane nenten angen kebyosan yeh panyingakan wangde nyirian sekancan manah sane pegat antuk ligir-ligir panelasan

Becica Nguricak Duk rahina Buda Umanis Dukut pinanggal 13 April 2011 titiang lunga ka Sasak (Lombok) numpangin kapal penyebrangan KMB. Dharma Santosa.

Tetujon titiang ka Lombok wantah ngrauhin utawi nagingin uleman sameton ring Griya Adeng Kediri Lombok Barat, melebonang Ida Pedanda Gedé Putra Demung. Ring kapal tan dumadé titiang macepuk sareng Ida Pedanda Gedé Ketut Jelantik Sogata saking Geria Wanasari Talibeng Kecamatan Sidemen Kabupatén Karangasem. Ida Peranda taler tetujoné pateh pacang ka Gria Adeng Kediri Lobar. Anggén nyelimurang manah antuk suené ring kapal sawetara petang jam, murunang dewek titiang nesekang nampekin Ida Peranda matur-matur madharma tula ngiring Ida, nunas daging pakayunan Ida (mohon pendapat dan petunjuk) ngeninin antuk agama, sastra miwah pakibeh jagat sakadi mangkin. Sinalih tunggil pangandikan Ida Peranda sakadi ring sor.

Ade (titiang kanikain Adé duaning titiang pinih Madé) tegarang selehin tur tlektekang pakibeh jagate buka mangkin, Guru (Ida masaang anggana) uling ilu sedereng jaman reformasi sampun ngresepang indiké niki. Yan i maluané anaké pada demen ngubuh kadis, ane ubuhina kedis titiran, kukur, kedis puteh miwah ané lénan. I kedis titiran demenina tekén para janané duaning ia macarca, buina munyiné lemuh ngelangunin. Yén indik carca bisa anaké ané ngubuhin mangguhang karahayuan miwah kadirgayusan, yan

carcan titirané luwung. Kénten masih yén carcané jelék bisa ngaba bencana muliha tekén ané ngubuhin. I kedis kukur masih kénten, ané demenina teken sang ané ngubuh tuah munyi engkukné ada ngengkuk kanti pang telu.

Yan i kedis puteh pinaka wangsit ri kala peteng utawi lemah sanunggal waneng jam ia mamunyi.

Mangkin Guru matakon teken Adé taénké Adé nyelehin pakibeh dademenan anak cara mangkin ri tepengan ngubuh kedis?

Pasaur titiang ‘’inggih Peranda sakadi mangkin anaké oneng miara paksi sampun sayan ngalimbak.

Boya ja paksi titiran, kukur miwah paksi puteh kéwanten sané kapiara, rauhin paksi bacica, belatuk tanah, kutilang kasenengin antuk para janane.’’ Ida Peranda kenyus saha ngandika ‘’Nika beneh pesan Adé, dademenan anaké ningehang munyin ke-

dis sané nguricak ngucica madukan macradukan kaliwat kademenin. Niki makaciri sengaran jagat sampun makibeh. Indike nika pinaka sipta teken parilaku parajanané sampun makibeh. Duké malu paras paros sarpanaya kari enteg pesan.

Yan Adé pikobet lantas kawéntenan peparuman maparas paros masikang omongan di paruman. Bulat air di pemuluh, bulat kata d i musyawarah.

Kénten sasonggan utawi pepatah jaman i l u .

Musyawarah untuk mufakat manut pancasila kari kaginung olih k r a m a n é makejang.

Yan BO/ist né mangkin kénkén Adé?

Pesaur titiang: ‘’Madaging sakadi pangendikan Palungguh Peranda, sakadi napi sané mungguh ring koran miwah ketayangang ring TV kawéntenané sakadi mangkin kalintang maadukan nampekin huru hara, kidik-kidik sam-

pun matungkas mayuda siyat carukan, tauran tan ngetang nyama utawi kulawarga, bebaosé ngucica i rika-i riki sering-sering wénten démontrasi durung janten muputang karya tan mangguhang katreptian muwah kasukertan. Pitungkas-pitungkas sampun rauhing ka désa-désa duaning polih conto saking tokoh-tokoh masyarakat sakadi wakil-wakil rakyat ring DPR sering kanten ring TV sapunapi paripolah tokoh panutan inucap ri kala mabligbagan sekadi nénten madué panglokuka adat tata krama, sami-sami ngangken pinih patut, pinih ririh nyapa kadi aku. Musyawarah mufakat sané mungguh ring Pancasila Dasar Negara kakutang kalaliang kawawa déning kepentingan pribadi miwah golongan.’’

Ida Peranda raris nyawis, ‘’Apang indiké niki ten sayan gedé pangrubédané tuah ajak makejang patut mulatsarira utawi introspéksi, ngeret indriya rajegang dharma Agama miwah dharma Negara. Kukuhang tur rajegang Pancasila. Yan sampun makejang sengéh sinah kawéntenané madegdegan tata tentrem raharjané sinah kapangguh. Dumadak kasidan ‘’sapunika panganikan Ida Peranda.

Selun-selun suaran bel kapalé masuara makacihna sampun rauh ring pelabuhan Lembar. Sami panumpangé éncol pacang tedun ka darat bumi Sasak. Ida Peranda kairing olih pangiringé kalih diri taler sareng madabdaban tedun.

Ida Madé Giur Dipta

I Gusti Bagus Weda Sanjaya Nguda Driki?

Nguda tiang driki?

Nguda sujatiné tiang niki?

Nguda meriki?

Nguda kantun driki?

Tiang majujuk driki, sakéwala tan uning nguda mriki.

Tiang majujuk driki, sakéwala tan uning, pacang nguda driki.

Tiang driki sakéwala manahé malali.

Malali ring genah lali, Malali daweg lali, Malali sareng lali, Malali santukan, malali mawinan, lali.

Tiang lali, To nguda tiang driki?

Kruna

12 Ni Madé Wintari

Redit é Umanis, 12 Juni 2011 Redité

I Nyoman Celos, S.E.

Sebet ring Kartini-Kartini Alit Paar istri ring sajebag Indonésia patutné kawigunayang Hari Kartini sané kapakélingin sawilang tanggal 21 April pinaka galah patangian anak istri ring Indonésia. Sakéwanten pakéling rahina Kartini nénten akéh kamargiang, utaminné antuk para istri sané prasida molihang pakaryan utama. Indiké puniki kaselselin antuk Ni Madé Wintari, S.Sn. Manut alumnus Jurusan Tari ISI Dénpasar puniki, patutné para istri sané sampun prasida molihang pakaryan utama punika nyontoang mangdané pakéling hari Kartini sayan mapikenoh.

“Nénten perlu joh-joh ngrereh conto ka pedalaman Irian Jaya, driki ring Bali, ring kota Dénpasar kantun akéh kakatonin Kartini-Kartini Alit sané patutné masekolah, sakéwanten sangkaning tan madué prabéa maksa anak alit-anak alit punika makarya. Wenten sané dados pembantu rumah tangga, taler wénten sané madolan. Sané banget ngawi sebet anakalit-anak alit punika akéh sané kadadosang sarana nyugihang para pengusa-

Seni Budaya Pinaka Modal

ha sangkaning tan kapicayang jinah sané antes, wantah acuku pangan ngajeng kemanten,” kénten Wintari kadi maselselan.

Guru tari puniki nganikayang raganné sebet sawilang matemu sareng anak alit sané tan masekolah puniki, taler anak alit sané magegéndong lan dados tukang suun.

“Yéning nénten i raga praragan, para istri sané nulungin para istriné nénten pacang wénten sané nulungin. Sampunang ngaptiang anak siosan sané pacang rauh nulungin. Pidabdab nulungin para istri siosan saking para istri sané sampun madué pakaryan mautama kacagerang pisan, duaning kantun akéh para istriné sané kantun majajah,” baos dané seken.

Anak istri sané embas ring Dénpasar, 12 September 1984 puniki nganikayang raganné mautsaha ngayah ngajahin alitalité seni. Yadiastun wantah makipu ring widang seni, putri saking I Madé Mara lan Ni Wayan Suwarni puniki marasa pastika widang seni prasida anggén ngawéla kawéntenan para istriné ring galah-galah sané jagi rauh. (ast/ita)

I Madé Dwi Yoga Pramana

Wikan Seni Tradisi lan Modéren Rah seni sané maembah ring ragan anak alit mapeséngan jangkep I Madé Dwi Yoga Pramana Putra puniki yakti-yakti kentel pisan. Nénten ja wantah pascat ring sakancan seni tradisi Bali, Dwik, kénten dané katah kasambat, taler wikan ring sakancan seni modéren, utaminé seni drama.

Yéning sampun kanikain main drama sakancan ambek prasida dané baktayang, kantos ambek nangis sané katah karasayang méweh, dangan dané margiang. Kawikanannyané ring seni drama ngawi dané kajudi nyarengin sesolahan playanan ring Pésta Kesenian Bali warsané lintang.

“Saking maumur 4 tiban titian sampun muruk ngigel. Pangwitné titiang malajah ngigel Baris , wawu raris mlajah igelan Baris Bandana Manggala Yuda, Kebyar Duduk, Oleg Tamulilingan, Jauk, Wirayuda, Gopala, Satya Brasta, Puja Prasamya lan sané siosan,” kénten Dwik nyarita.

Sangkaning wikan masolah, Dwik sering kapidara masolah ring acaraacara abot ring sekolahnyané, ring hotel lan genah-genah siosan.

“Titiang taler sering nyarengin lomba ngigel. Saking nyarengim lomba ngigel titiang ak`h polih paplajahan sané prasida anggèn titian dasar igelgelan,” Dwik nerangang.

Putra saking I Nyoman Gedé Putra Wirawan lan Déwi Windiari puniki taler pascat pisan magendér. Saking kawikanannyané magendér Dwik prasida molihang Juara I Lomba Magender Pekan Seni Remaja (PSR) ring Dénpasar Barat warsa 2009, 2010 lan 2011 lan Juara III Magendér PSR Kota Dénpasar warsa 2011. Ring widang ngambar, siswa kelas V SD Saraswati 4 Denpasar puniki taler wikan, yadiastun tan naenang molihang juara kapertama lomba ngambar, sakéwanten gegambarannyané naenang kajudi pinaka dasa sané pinih becik ring pacentokan ngambar kartu ucapan sa-Bali.

“Titiang sareng sanggar Lintang taler naenang masolah operet lan makarya film,” baos dané saha kenyung. (cen/ita)

‘’Ring sajeroning kahuripané sakadi mangkin jagaté sampun kawawa déning persaingan global para janané sami pinaka makluk sosial mwah individu, akéh mangguhang pikobet utawi pialang ri kala maprakerti, tan lempas ring utsaha saling limpadin (persaingan hidup) sané kalintang rungka. Indiké puniki sané pangguhanga olih krama Baliné kantos sané magenah ngempi ring Padusunan.

Napimalih majeng ring para krama sané kalintang miskin. Ngajengin parindikan ring ajeng soang-soang patut sampun sayaga tur tragia kedasarin antuk kapagehan kayun, rasa bakti ring Ida Hyang Widhi kawewehn malih antuk teleb ring sajeroning Budaya kauripan miwah Seni Budaya pinaka dasar (modal) parilaksana,’’ baos I Nyoman Celos, S.E., Wakil Ketua DPRD Karangasem duk rahina Soma Pon Gumbreg 30 Mei 2011 ring rumah Dinasné ring Amlapura.

Niténin indiké ring ajeng Nyoman Cellos saged pisan mautsaha mangdané prabéa utawi dana penanganan krisis warsa 1999 saking Bank Dunia (Program Community Baced Development) mangda wénten katiba ring soang-soang Désa Adat ring Karangasem akéh dana punika kantos penyatusan yuta rupiah, samian Desa Adat ring Karangasem sampun molihang dana inucap.

“Duk ngeranjing ring SMP sarahina-rina memargi kirang langkung 20 kilometer bulak-balik ngambil és lilin ka Tianyar Barat raris madolan mider désa (keliling), raris ngeranjing ka SMP ri kala tengai mantuk ri kala soré. Ri sampun tamat ring SMP mengkeb-mengkeb naftar ring SMAN 2 Amlapura duaning nénten polih dukungan saking rerama kapaksa mangda dados tukang ojék. Ri sampun tamat, makemulan jinah panumbas motor Yamaha sarana ngojek raris ke Banyuangi nyarengin sawitra leketné saking Banyuangi sané ngawit kenal ring Amlapura. Kuliah ring UNTAG (Universitas Tujuh Belas Agustus). Sangkaning teleb malajah ring perkuliahan raris dané banget berprestasi sadurung tamat sampun dados asisten dosén i rika. Taler dané aktif dados aktivis sering demo ka Jakarta kantos naen matangkep,” baos kurenan Ristianawati saking Nganjuk sané keantenin 10 Agustus 1996 miwah rerama saking patpat Putra Putrine sada mantep.

Maosang indik Budaya kahuripan miwah Seni Budaya Bali sané kaderbé olih krama Bali utamin ipun ring Karangasem, patut kapiara kaupapira mangdané ajeg. Seni Budaya pinaka kamulan (modal) duaning Bali tan maderbé modal Sumber Alam. Tiosang ring punika Seni Budaya pinaka ciri wangsa ngajegang taksu sane kasungkemin inucap harga diri. Punika awanan Budaya kahuripan miwah Seni Budaya Bali patut kaajegang, baos tokoh Golkar Karangasem puniki nyantep pisan.

Ngeninin antuk Pesta Kesenian Bali sane kawangun olih Ida Bagus Mantra, Nyoman Celos kalintang cumpu turning banget mengapresiasi. Dané ngaturang pangayubagya ring Ida sané sampun lina Ida Bagus Mantra. Dane mapinunas ring para atiti nayakapraja pinaka prakanggé pangenter ring telepangan PKB mangdan‘ pratyaksa (hati-hati) mangda tatujon PKB-né ajeg nénten maimpas ring taksu miwah roh tetujon PKB inucap. (dip)

Drs. I Gedé Jabang

Iptek Ring Kiwa Imtak ring Tengen ‘’Pangajahan sane patut kaginung ring sekolah yadian ring SD, SMP, SMA/SMK kantos Universitas kaweruhan inucap Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Téknologi) patut patis nénten celed bandingang ring Srada kinucap Imtak (Iman mwah Taqwa) yan inargamayang Iptek ring tangan kiwa, Imtak ring tangan tengen. Yén parindikan puniki nenten patis utawi celed sinah kalintang ngarubeda upami kaweruhan utawi Ilmu Pengetahuan Téknologi sané ngunggul nénten kadasarin antuk srada utawi Iman miwah Taqwa sinah kaweruhan utawi kawagedan inucap pacang mungpang lampah. Kawagedané kaanggén ngusak-asik katreptian upami waged ngarya bom mapuara ngerusak Lingkungan kalih urip krama sane tanpa dosa. Indiki akadi puniki patut kayatnain,” bawos Drs. Ida Gedé Jabang Kepala SMAN 2 Amlapura wau-wau puniki ring kantorné.

SMAN 2 Amlapura sané kasub kasontrah Semandapura, para sisiané saking sué sampun akéh berprestasi. Warsa 2011 puniki maderbe sisia 624 diri kaingkup dados 21 kelas. Kelas XII sané nyarengin ujian akeh nyane 210 diri samian lulus.

Nilai UN Bahasa Indonesia wénten sané 9,0 kalih diri. Sapunika taler ring paplajahan IPA wenten sane molihang nilai 9,0.

Sisia Smandapura molihang peringkat IV Tingkat Provinsi Bali ring tepengan nilai rata-rata Bahasa Indonesia. Sané nyarengin TPA (Tes Potensi Akademik) majeng ring sisia tamatan SMP sané meled ngeranjing ring Smandapura akeh nyane 405 diri kamargiang duk tanggal 30-31 Mei 2011 sané wau lintang.

Ngeninin punapi sane kawedar saking Kepala Semandapura indik Imtak inucap kantos mangkin sampun kamargiang wewangunan inggih punika rehab Pura Padmasana miwah Kantor Guru. Wewangunan rehab Padmasana jangkep Bale Pawedaan Candi Bentar, Tembok Penyengker, Paduraksa miwah Balé Pasimpenan nganggen dana swadana. Manut RAB mwah RAKS (Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah) sané karipta olih Komite Sekolah pacang nelasang prabéa Rp 634.382.000 sampun pinaka pamutus bawos ring paruman mwah musyawarah sareng tokoh masyarakat, reraman sisia, para guru miwah para donator.

Dana punia sane sampun ngeranjing saking para Donatur. Dana punia sané sampun ngeranjing saking para Donatur, para reraman sisia, para guru miwah para sisia makesami nénten kawatesin sangkaning susrusa lascarya (sukarela) akéhnyané Rp 98.073.000 kantos ulan Maret sané wau lintang.

Wewangunan rehab Pura Padmasana puniki kamargiang maungkad (bertahap) baos Gedé Jabang kadampingin olih Ketua Komite Anak Agung Ketut Putran. S.Sos. taler sampun kasudi sinalih tunggil Guru dados Pinandita Jero Mangku ring Pura Padmasana Sekolah. Sapunapi ring tepengan tempat ibadah umat siosan? Sampun kawangun masjid utawi musolla genah para sisia pemeluk Agama Islam ngamargiang Solat. Yan greja pacang kawangun ring kaungkur pradé akéh sisiane sané maagama Protestan miwah Katolik. Mangdané seimbang utawi patis nénten minayang alit-alit tios agama, baos Gedé Jabang sané sadurungé polih dados Kepala SMAN 1 Amlapura. (ida)

Ceraken Lengkara Kaolah saking cakepan ring Perpustakaan Lontar Fakultas Sastra Universitas Udayana Kaolah antuk: I Gusti Madé Sutjaja

eketomuzni r¡Ç ei kddiks) êbê,lnÓsm)Ð hjkmk)jh * ed*hed* kéto munyin curiké dadi kesiab ia, lantas kema ajaka makejang adéng-adéng

mh)kni k iÀ d) si /.lnÓsmß z u h i k i d) si r¡Ç k i /:ds)bt ) rß tuenÑnmsili maekin I Kedis. Lantas mamunyi I Kedis Curik: “Da sebet mara tundéna masilih-

Isin Gumi

hin/,ensubsrinz ¡ß ei nÂhdi w(u kêdudk u /,h)enÓohpbhsÑpi êsen, in, né suba sarin munyinné I Durwakia duduk, ento apa baas di piasané,

Ring PKB Warsa Puniki Tan Kadadosang Madolan Pésta Kesenian Bali ( PKB ) warsa puniki sakadinyané lian sareng sané warsa sadurungnyané.

Kadi mangkin Gubernur Bali, tan ngicénin pamilet paméran ring PKB antuk nglaksanayang transaksi asil

Dika, Déncarik Titiang marasa tengkejut antuk pakéling saking bapak Gubernur sané tan nadosang ngwéntenang transaksi utawi ngadol asil-asil seni sané kapamérang ring Pésta Kesenian Bali mangkin. Manut titiang prasida nyarengin paméran ring PKB olih para seniman lan pengrajin Bali wantah galah sané kejantos-jantos. Riantukan ring PKB puniki genah ngenalang asil-asil seni sané kekaryanin lan ngaptiang mangda prasida katumbas olih para pengunjung PKB

utawi ngadol asil produksi sané Kaki Dukuh, Seririt ipun pamérang. Paindikan punika kabligbagang ring sajroning acara Isin Gumi Radio Singaraja FM 92,0 MHz rahina Buda, 01 Juni 2011.

Kesan PKB kabaosang sekadi pasar malam utawi pasar sénggol wantah yukti pisan, riantukan lianan ring kasolahang makudang kesenian Bali taler ring aréal PKB kaebekin olih para pedagang. Para pedagang punika lianan ring mawit saking Bali taler akéh saking dura Bali. Warsa mangkin tan kadadosang nglaksanayang transaksi majeng para pamilet paméran wantah ja becik. Kémahon patut karerehang pamargi indik

puniki, riantukan para pamilet paméran tetujonnyané lianan ring mamérang asil kerajinan lan prasida ngadol majeng para pengunjung.

Kadék Buras, Tangguwisia Pa Su, Seririt Wantah becik pisan pikayunan saking bapak Gubernur punika, sumangdéné pelaksanaan PKB manut sekadi konsép pengawit inggih punika pawai seni budaya, paméran, lan saraséhan. Yéning pemilet paméran ngelaksanayang transaksi sinah kualitas PKB punika nedunang. Antuk punika indik transaksi para pemilet paméran mangda karerehang genah khusus Agung, Jl.G.Rinjani Singaraja Sampun sepatutnyané pelaksanaan Pésta Kesenian Bali warsa puniki kabenengang muali, pinaka srana antuk nangiang, ngelestariang taler nglimbakang seni budaya Baliné sané makualitas. Yéning kantun PKB sakadi pasar seni utawi pasar malam

sinah karasayang kirang metaksu pailén seniné sané kagelar.

Putu Dévi, Tajun Becikné para pedagang punika karyanang genah mangda sampunang ring aréal PKB madolan. Yéning kantun sekadi sané sampun-sampun janten pacang semrawut pisan pagelaran ilén-ilén ring PKB. Sakadi arannyané ring PKB wantah genah nyolahang makudang kesenian Bali lianan ring meligbagang indik-indik ngelestariang kesenian ring Bali.

Darsana, Seririt Selami katata antuk becik manut aturan para pemilet paméran punika tan ja pacang nganggu pelaksanaan PKB. Yén mangkin para pemilet punika kelarang madolan sinah ipun pacang tan molihang napi-napi. Riantukan ipun sampun naur stand paméran mangda prasida kauningin asilasil kerajinanyané, lianan punika sampun saking dumun ipun ngaptiang mangda prasida nyarengin paméran ring PKB. (ama)

jnihb i kßsh u nu /,disb u endity u n/bÙei nÀorh\kÙ\nÀl;i bÙni h ß i jani iba kema suun, di subané ditu, yan buin orahanga kuangan, alih buin mai

kpêsensin;hdbÙni h ã s/.hitwi sÞneÓ så\l á k * pêsenÂ,dp)t\ ka piasané sinah ada buin baas.” I Tiwas lantas ngénggalang ka piasanné, dapetanga

hdbhsÀesok×uhnu hbnsigsiÀ g u ei hhe\áonmsilh i ni /. ada baas asok suuna abana sig I Sugihé anggona masilihin.

ssubenÂymul;i ,\Þ;ekoenehoewotÀesokÞnsÓ e)À nÓosuhnu hbn Sasubanné ia mulih, ngelah koné owot asok, lantas ento suuna abana

kp)kn) k Þ h ( d)p,hp*hdmsi;he\áonmÞci c;. ssubenÂyn)kd) iÑ ka peken lakar adepa, apang ada masih anggona meli cacah.

Sasubanné ia neked di

p)kn) /ehoewoetlnÓsw¡À nu etÐnæu du ger,tus& bistÞ;tÞ; peken owoté lantas uwuna tekén sudagaré, tusing bisa telah-telah

OLAHRAGA

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

13

Nadal Ditundukkan Tsonga

BPM/afp

RAYAKAN - Jo-Wilfried Tsonga merayakan kemenangannya atas Rafael Nadal di ajang Queen’s Club, Sabtu (11/6) kemarin.

London Rafael Nadal harus menyudahi pemanasannya menuju Wimbledon dengan kekalahan, setelah menyerah 7-6 4-6 1-6 pada perempatfinal, Kejuaraan Queen’s Club oleh petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga, Sabtu (11/ 6) kemarin.

Petenis Spanyol nomor satu dunia, yang menyamai rekor meraih gelar Prancis Terbuka enam kali Minggu lalu, tampaknya akan menuju semifinal ketika ia merebut tiebreak set pertama. Namun, permainan Nadal menurun ketika unggulan kelima Tsonga mampu mengendalikan permainan.

Satu pukulan voli panjang membantu Tsonga meraih angka, saat kedudukan 4-4 pada set kedua. Tsonga mematahkan servis juara Wimbledon Nadal pada awal set penentuan, dan sekaligus meraih kemenangan.

“Mungkin setelah kehilangan set kedua, saya mulai kehilangan konsentrasi. Hal buruknya

Thailand Terbuka

TERDEPAN Pembalap Honda, Casey Stoner berhasil meraih posisi start terdepan setelah menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi MotoGP Silverstone, Sabtu (11/6) kemarin.

Nova/Vita ke Final Jakarta (Bali Post) Perempatfinalis Olimpiade Athena 2004, Nova Widianto/Vita Marissa, untuk pertama kalinya mencapai final setelah kembali berduet di lapangan pada Januari 2011.

Pasangan yang berpisah tidak lama setelah Olimpiade 2004, karena Vita cedera itu, maju ke final Thailand Terbuka Grand Prix Gold, setelah mengalahkan pasangan Korea Shin Baek Cheol/Kim Min Jung 21-17, 20-22, 21-18 dalam waktu lebih dari satu jam, Sabtu (11/6) kemarin.

“Tentu saja saya senang, karena ini final pertama, mudahmudahan juara,” kata Nova mengungkapkan perasaannya usai pertandingan.

Pada final turnamen berhadiah total 120.000 dolar AS tersebut, Nova/Vita yang menjadi unggulan delapan, akan melawan unggulan keempat Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin.

Ganda Taiwan tersebut meraih tempat di final, setelah bangkit dari kehilangan game pembuka untuk menundukkan unggulan kelima, juara All England, Xu Chen/Ma Jin 17-21, 21-19, 21-15.

Ganda putra unggulan keempat Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga meraih tempat di final, setelah membalaskan kekalahan mereka, di Macau, tahun lalu, atas pasangan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong. Alvent/ Hendra menang 21-14, 21-17 atas ganda Korea peringkat lima dunia tersebut.

Sementara itu, Cina telah memastikan dua gelar melalui final sesama pemain Negeri Tirai Bambu itu, pada tunggal dan ganda putri. Final tunggal putri mempertemukan unggulan kedua Jiang Yanjiao dengan unggulan ketujuh Li Xierui, sedangkan perebutan gelar ganda putri terjadi antara pasangan unggulan kelima Tian Qing/Zhao Yunlei, dengan unggulan ketujuh Shu Cheng/Bao Yixin.

Sedangkan final tunggal putra mempertemukan unggulan pertama Chen Long dari Cina dengan pemain Korea unggulan keenam Lee Hyun Il. (ant)

adalah saya kalah, namun hal positifnya yakni saya memiliki waktu yang lebih panjang untuk beristirahat. Saya akan berusaha kembali ke performa terbaik saya,’’ ujar Nadal seusai pertandingan. Tsonga akan melawan peteniswildcard dari Inggris James Ward, yang mengalahkan petenis Prancis Adrian Mannarino 6-2 6-7 (14/16) 6-4 untuk meraih satu tempat pada final.

Sedangkan Andy Roddick juga berhasil lolos ke babak empat besar, setelah menumbangkan petenis Spanyol lainya, Fernando Verdasco dua set langsung, 6-2 6-2. Di semifinal, Roddick dikalahkan Andy Murray, 3-6 dan 1-6.

Murray yang baru sembuh dari cedera pergelangan kaki, yang dideritanya melenggang mulus ke semifinal, setelah lawannya Marin Cilic mengundurkan diri. Petenis asal Kroasia tersebut mundur setelah menderita cedera pada kakinya. (gie/rtr)

BPM/rtr

Stoner Terdepan di Silverstone

Silverstone -

Casey Stoner kembali meraih pole position di sirkuit Silverstone, Inggris, setelah menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi yang digelar Sabtu (11/6) kemarin.

Ini adalah keempat kalinya Stoner meraih posisi start terdepan musim ini. Pembalap asal Australia tersebut, berhasil mengungguli Marco Simoncelli dan Jorge Lorenzo, dalam sebuah pertarungan yang sangat ketat.

Ketiga pembalap tersebut silih berganti menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi. Simoncelli sempat memimpin di awal, namun Lorenzo kemudian mengua-

sai sesi ini, sebelum Stoner dan Simoncelli melewatinya 5 menit sebelum kualifikasi berakhir. Stoner merebut pole dengan catatan waktu 2 menit 2,020 detik.

Meskipun telah berusaha keras, tetapi Lorenzo dan Simoncelli tidak mampu menghalangi pembalap Repsol Honda tersebut untuk menduduki posisi start terdepan. Simoncelli berselisih 0,188 detik dari Stoner sedangkan Lorenzo hanya berbeda 0,217 detik. Pembalap Ducati Valentino Rossi, gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya, dan harus puas start dari posisi ke-13.

Sesi kualifikasi diwarnai kecelakaan hebat yang menimpa pembalap andalan tuan rumah Cal Crutchlow. Pembalap Yamaha Tech 3 tersebut terjatuh di lap ketiga, dan menderita patah tulang bahu serta gegar otak. Hal ini membuat Colin Edwards yang juga baru saja sembuh dari cedera yang sama, harus membalap sendirian, Minggu (12/6) ini.

Ben Spies dan Andrea Dovizioso menempati posisi keempat dan kelima. Hasil yang mengejutkan diraih oleh Karel Abraham yang berhasil menempati posisi keenam. (gie/rtr)

BPM/afp

GEBER - Pembalap Ferrari, Fernando Alonso menggeber mobil balapnya di depan tribune penonton, saat sesi latihan bebas ketiga jelang GP Kanada, Sabtu (11/6) kemarin.

Alonso Tercepat pada Latihan Bebas Ketiga Montreal Sesi latihan bebas kedua GP Kanada diwarnai kecelakaan yang dialami oleh tiga pembalap. Namun itu tak menghalangi Fernando Alonso tampil sebagai yang tercepat di sesi ini.

Sesi latihan bebas ketiga, yang digelar di sirkuit Gilles Villeneuve, Sabtu (11/6) kemarin, Alonso dengan Ferrari-nya mencatatkan waktu tercepat yakni 1 menit 15,107 detik usai melakukan 34 lap.

Di belakangnya menguntit pembalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel. Vettel yang juga sempat mengalami tabrakan di sesi latihan bebas pertama, hanya berselisih 0,369 detik dari Alonso setelah menyelesaikan 29 lap. Performa menawan Ferrari di sesi latihan bebas hari pertama, dilengkapi oleh Felipe Massa yang finis di urutan ketiga, dengan selisih waktu 0,494 detik lebih lambat dari rekanya.

Menyusul ketiga pembalap di atas adalah duet McLaren Mercedes, Lewis Hamilton dan Jenson Button, yang mengisi posisi keempat dan kelima. Di sesi ini, insiden cukup banyak terjadi dan memakan korban tiga pembalap yakni Kamui Kobayashi, Jerome D’Ambrosio dan Adrian Suttil. Mereka semua gagal mengendalikan laju mobilnya dan menabrak dinding.

Sementara itu Sauber telah menunjuk Pedro De La Rosa, sebagai pembalap pengganti Sergio Perez yang tidak fit untuk membalap di GP Kanada.

Perez yang mengalami kecelakaan parah di GP Monako, memang sudah sempat turun di

sesi latihan bebas pertama GP Kanada. Namun kemudian pembalap Meksiko itu mengeluh kurang sehat.

Untuk menggantikan Perez, Sauber kemudian menunjuk De La Rosa yang berstatus sebagai pembalap ketiga McLaren. Meski kemungkinan itu sudah disiapkan sejak awal pekan ini, ternyata panggilan buat De La Rosa, baru datang 10 menit sebelum sesi latihan kedua.

“Saya sedang menyelesaikan makan siang, ketika Monisha Kaltenborn (CEO Sauber) muncul di garase McLaren dan bertanya, ‘Apakah Anda siap?

Mungkin Anda akan membalap’,” tutur De La Rosa. “Saya menengok arloji saya, dan saat itu pukul 2 siang kurang 10 menit. Saya bilang, saya cuma punya 10 menit untuk memulai sesi ini,” imbuh De La Rosa yang berusia 40 tahun itu.

Keputusan Sauber untuk memilih De La Rosa mengundang rasa berang Esteban Gutierrez, yang sebenarnya berstatus sebagai pembalap penguji dan pembalap ketiga Sauber. Ia kecewa karena Sauber tidak memberi tahu hal itu secara langsung.

“Saya tahu tentang hal itu lewat Twitter. Mengecewakan mendengar apa yang terjadi di Montreal ini,” terang Gutierrez.

“Saya tidak pernah menerima instruksi apa pun untuk mencegah situasi seperti ini terjadi.

Padahal, saya sudah siap untuk berlaga,” timpal Gutierrez yang sama halnya seperti Perez juga berkebangsaan Meksiko. (gie/rtr)

Indonesia Yakinkan FIFA

Kongres PSSI Diharapkan Sukses Mangupura (Bali Post) Indonesia akan meyakinkan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), bahwa pelaksanaan kongres PSSI, di Solo diharapkan berjalan sukses.

Menegpora Andi Mallarangeng di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua, Sabtu (11/6) kemarin, mengatakan pada kunjungan Wakil Presiden FIFA untuk Asia Prince Ali Bin Al Hussein ke Jakarta, Senin (13/ 6) besok, pihaknya akan meminta bantuan agar Indonesia tidak mendapat sanksi dari FIFA. “Saya mengharapkan PSSI tidak mendapat sanksi,’’ tuturnya.

Prince Ali dari Yordania dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 13-14 Juni 2011.

Wakil Presiden FIFA untuk Asia itu semula berencana melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono. Namun, karena Presiden Yudhoyono pada 13 Juni 2011 bertolak menuju Jenewa untuk menghadiri sidang umum Organisasi Perburuhan se-dunia (ILO), maka pertemuan tersebut diwakili oleh Menegpora.

Menurut dia, Prince Ali cukup mengerti situasi persepakbolaan di Tanah Air, ingin membantu agar ditemukan solusi untuk segera menyelesaikan kisruh kepengurusan PSSI. Selama berada di Indonesia, Andi mengatakan, Prince Ali akan bertemu juga dengan Komite Normalisasi. Kongres pun diharapkan tidak buntu lagi, dan bisa menghasilkan kepengurusan baru.

Andi mengatakan saat ini seharusnya persoalan kepengurusan di berbagai organisasi cabang olahraga sudah selesai, agar bisa berkonsentrasi untuk persiapan SEA Games pada November 2011. (ant)

OLAH RAGA

14

Neymar Mungkin ke Madrid

BPM/afp

Neymar

Rio de Jeneiro Agen penyerang muda berbakat Santos Neymar membuka peluang kliennya akan bergabung bersama klub La Liga Real Madrid. Neymar saat ini tengah dilirik sejumlah klub ternama Eropa setelah digadang-gadang sebagai salah satu pemain paling berbakat di Brasil. Beberapa waktu lalu, Chelsea dan Barcelona sempat dikabarkan berencana merekrut Neymar. Kini giliran Madrid yang dikaitkan dengan pemain berusia 19 tahun tersebut.

Hal ini terjadi setelah agen Neymar, Wagner Ribeiro, mengaku kepindahan ke Santiago Bernabeu bukan mustahil akan terjadi bagi kliennya. “Bagaimana kalau itu berarti akan bergabung dengan Madrid? Dalam sepak bola segala sesuatunya memungkinkan,” ujar Ribeiro, Sabtu (11/6) kemarin.

Sementara itu, legenda Timnas Brasil, Ronaldo, mengaku bersedia menunda pensiunnya andai ditawari kesempatan bermain bersama Neymar dan Robinho. Hal ini terjadi setelah ketiganya bermain bersama dalam partai perpisahan bagi Ronaldo.

Perpisahan pemain yang sudah dua kali merasakan manisnya mengangkat trofi Piala Dunia itu berlangsung cukup emosional, dengan menggelar laga persahabatan melawan Rumania. The Phenomenon tampil 15 menit di akhir babak pertama namun gagal mencetak gol. Penonton pun berdiri dan memberikan aplaus meriah begitu Ronaldo digantikan di saat jeda pertandingan.

Sang bomber mengungkapkan kegembiraannya bisa bermain bersama Neymar untuk pertama kalinya, serta bermain bersama mantan rekan setimnya saat masih di Santos, Robinho. ‘’Mari berpikir kreatif. Andai saya cukup beruntung untuk bermain bersama Neymar dan Robinho di lini depan, saya tidak akan pensiun sedini ini,’’ ucap Ronaldo lewat akun twitter-nya. Neymar tampil mengesankan sepanjang pertandingan dan menciptakan umpan silang yang dikonversi menjadi satu-satunya gol di laga itu oleh Fred.

Ditanya mengenai kesannya bermain bersama mantan pemain Barcelona, Real Madrid, Inter dan AC Milan itu, Neymar memberikan pujiannya. ‘’Saya tak pernah bermain bersamanya, sungguh menyenangkan. Kami kesulitan mencetak gol. Adalah sebuah kewajiban besar untuk menggantikan Ronaldo, seorang jenius, fenomena, mega bintang. Saya harap bisa meraih sebagian kecil saja dari apa yang sudah ia lakukan,’’ katanya. (gie/afp/rtr)

Young Segera Bergabung ke MU Manchester Juara Liga Premier Inggris, Manchester United dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan gelandang sayap Aston Villa Ashley Young. Pemain nasional Inggris itu sudah mengungkapkan keinginannya meninggalkan Villa pada jendela transfer musim panas ini untuk bermain di level lebih tinggi.

MU menjadi klub yang paling berminat kepada Young. Pelatih Red Devils Sir Alex Ferguson menilai Young layak menggantikan pemain kawakan Ryan Giggs. Kepindahan Young ke Old Trafford mendekati kenyataan. MU telah bernegosiasi dengan perwakilan Young dan konon kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan.

Young kabarnya akan resmi menjadi pemain MU begitu selesai dari liburan musim panasnya. Pemain nasional Inggris tersebut bahkan dikabarkan menunda pesta pernikahannya dengan Nicky Pike yang seharusnya digelar pekan depan untuk segera melakukan tes kesehatan dengan MU. Nilai transfer Young sendiri dikabarkan sekitar 20 juta pound.

Sementara itu, Manchester United siap melepas Bebe yang tidak berkembang performanya ke klub Turki, Besiktas. Melepas Bebe membuat The Red Devils diperkirakan bakal merugi 5,4 juta poundsterling.

Musim panas lalu, MU membuat langkah mengejutkan ketika merekrut Bebe dari Vitoria Guimaraes dengan harga 7,4 juta pounds. Padahal, Bebe baru bergabung dengan Guimaraes dalam waktu lima pekan.

Pesimisme publik ter-

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

FIFA Selidiki Kemenangan Nigeria atas Argentina Berne Kekalahan 4-1 Argentina dari Nigeria dalam pertandingan persahabatan saat ini sedang diselidiki oleh badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA kerana ada kecurigaan terjadi pengaturan skor. Demikian pernyataan resmi yang dirilis FIFA, Sabtu (11/6) kemarin.

“FIFA akan mengadakan penyelidikan terhadap partai antara Nigeria dan Argentina.

Saat ini FIFA sedang menyiapkan sistem peringatan dini tentang kemungkinan pengaturan skor pertandingan dan pertandingan tersebut akan menjadi salah satu uji cobanya,” jelas pernyataan tersebut.

Pengaturan pertandingan oleh sindikat perjudian telah menjadi perhatian utama FIFA sejak beberapa tahun terakhir dan dengan bantuan UEFA di Eropa, kedua asosiasi sepak bola tersebut mengawasi ribuan pertandingan dan mencari hal-hal yang tidak wajar dari partai-partai tersebut.

Bulan lalu, FIFA mengumumkan kerja samanya dengan Interpol dan menyatakan akan menggunakan dana sebsar 20 juta Euro untuk memerangi perjudian di sepak bola untuk 10 tahun ke depan. FIFA saat ini juga tengah menyelidiki 2 pertandingan persahabatan internasional yang digelar di Turki di mana saat itu terdapat 7 penalti yang diberikan oleh wasit. Uniknya lagi, salah satu tendangan 11 meter tersebut harus dilakukan 2 kali.

Terkait hal ini, 6 orang termasuk offisial kedua tim telah menerima hukuman skorsing dari FIFA. Badan tertinggi sepak bola dunia tersebut telah memperketat peraturan tentang pertandingan internasional. Baik FIFA maupun UEFA menyatakan bahwa para penjudi biasanya menjadikan pertandingan berskala kecil untuk dijadikan target. Incaran mereka adalah pertandingan awal babak kualifikasi kompetisi Eropa ataupun pertandingan internasional

BIRO JASA

BPM/afp

REBUT - Pemain Nigeria, Chibuzo Okoronkwo (kanan) mencoba berebut bola dengan bek Argentina, Emiliano Insua, dalam pertandingan persahabatan yang digelar 1 Juni lalu. antara tim-tim kecil sehingga tidak menarik perhatian.

Argentina menurunkan tim cadangan saat berhadapan dengan Nigeria dan hasil yang buruk tersebut juga membuat berang Presiden Federasi Sepak Bola Argentina, Grondona yang mengkritik dengan keras pelatih Sergio Batista. “Batistalah yang meminta pertandingan ini

KOMPUTER

SERVICE BPM/ap

Ashley Young hadap pembelian itu terbukti. Bebe ternyata tidak punya kualitas cukup untuk bersaing di skuad utama MU dan cuma mencatat dua penampilan di Piala Carling dan sekali di Piala FA. MU pun bersikap realistis dengan berniat melepas Bebe musim panas ini. Pemain

bernama asli Tiago Manuel Dias Correia itu dikabarkan bakal dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas. Di akhir musim, Besiktas bisa mendapatkan Bebe secara permanen dengan hanya mengeluarkan uang 2 juta poundsterling. Artinya, MU bakal rugi 5,4 juta poundsterling.

Peluang Bebe untuk kembali ke MU memang sangat kecil. Musim depan, persaingan untuk memperebutkan posisi di sektor sayap bakal makin ketat seiring keinginan ‘Setan Merah’ merekrut Ashley Young dari Aston Villa. (gie/rtr)

kan berkah dari surga. Saya melihatnya sebagai hal yang sempurna,” ujar agen Bojan, Vekic, Sabtu (11/6) kemarin.

Memang sejak Enrique digosipkan akan menangani Roma, beberapa pemain muda Barca seperti Thiago Alcantara dan Jeffren Suarez kerap dikait-kaitkan dengan klub berjuluk Serigala Ibu Kota tersebut. Dengan status pria 41 tahun itu sebagai eks pelatih Barca B, bukan mustahil jika ketiganya bakal berkostum merah-kuning musim depan.

Luis Enrique resmi menandatangani kontrak dua tahun untuk berkeja di Trigoria. Ini adalah pengalaman pertama Enrique

melatih tim senior setelah karier kepelatihannya banyak dihabiskan sebagai pelatih tim Barca B. Menjadi sebuah tantangan Enrique untuk mengangkat prestasi Roma yang terpuruk musim lalu di mana hanya mampu finis di urutan kelima, setelah beberapa musim sebelunya selalu berada di tiga besar.

Tahu dirinya minim pengalaman melatih, Enrique tak banyak menjanjikan hal-hal manis.

Namun ia begitu terhormat dengan sambutan Romanisti yang begitu antusias menantikan kehadirannya. “Aku tidak ingin banyak memberikan janji. Aku salut pada fans dan melihat Roma ingin mengirim sinyal

berbeda dengan mengontrakku,” kata Enrique. “Aku adalah orang ambisius di bidang sepak bola. Aku harap bisa meraih banyak hal hebat di sini,” sambungnya.

Selepas menandatangani kontrak, Enrique pun langsung dibawa mengelilingi pusat latihan tim di Trigoria dan akan bertemu kapten tim Francesco Totti pagi harinya. “Ini akan jadi tahun pertamaku bekerja di klub seperti ini. Aku di sini untuk membangkitkan gairah fans dan membuat mereka bahagia. Aku harap fans akan bangga atas fakta bahwa kami akan selalu memberikan yang terbaik. Forza Roma,” tutupnya. (gie/afp)

Aguero Putuskan Masa Depan Usai Copa America Buenos Aires Atletico Madrid sudah menegaskan tak akan melepas Sergio Aguero ke klub lain.

Namun Aguero akan menentukan masa depannya usai membela Argentina di Copa America.

Aguero memang banyak diincar klub besar Eropa dalam setahun belakangan. Ada Real Madrid, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Chelsea,

SALON

SERVICE

SERVICE

Roma Pilihan Tepat Buat Bojan Barcelona Sebelumnya agen Bojan Krkic mengatakan jika tak ada peluang bagi pemainnya bermain di AS Roma musim depan. Kini seiring kedatangan Luis Enrique di sana, sang agen malah menilai Il Lupi adalah klub yang tepat bagi Bojan. Musim ini Bojan kesulitan mendapat tempat di tim inti Barca yang membuatnya kerap diberitakan akan hengkang dari Camp Nou. Dua klub Seri A yakni Udinese dan Roma dikabarkan akan menjadi tujuannya musim depan. Tapi kepastian Enrique jadi pelatih Roma membuat peluang Bojan ke Olimpico membesar. “Bojan ke Roma? Ini bagai-

namun anda tidak dapat mengambil risiko dengan menurunkan tim cadangan sedangkan Nigeria bermain dengan kekuatan penuh,” kata Grandona. (gie/rtr)

Manchester City dan Liverpool sebagai peminatnya.

Atletico jelas tak ingin kehilangan bintang utamanya itu. Maka mereka selalu bersikeras menolak tawaran yang datang, meski dalam jumlah besar. Tapi Aguero sudah menegaskan jika ia ingin meninggalkan Vicente Calderon musim panas ini. Namun pemain yang akrab disapa Kun itu baru akan memberikan ber-

ita soal kelanjutan kariernya usai berlaga di Copa America.

Turnamen yang akan dimulai 1 Juli mendatang jelas jadi misi utama Aguero dan rekannya di ‘Tim Tango’ mengingat negara itu sudah 18 tahun puasa gelar di sana.

“Keputusan mengenai kemungkinan transfer dan lainnya akan ditentukan usai Copa America. Saat ini aku tidak mengetahui apa pun mengenai

apa yang akan terjadi,” tutur Aguero singkat, Sabtu (11/6) kemarin.

Kun tampil cukup baik musim ini dengan mencetak 20 gol di ajang La Liga dan masing-masing 3 gol di Copa del Rey dan Liga Eropa. Penampilan menawan tersebut membuat semakin banyak klub yang mengincar menantu legenda Argentina, Diego Maradona tersebut. (gie/afp)

SERVICE

15

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

Desa - Kala - Patra : Manusia Sang Penentu z Kotak Zone Nyaman 33 Tahun PKB “DESA KALA PATRA”. Begitulah adagium mendasar yang dirumuskan para tetua Bali dalam memahami relasi dinamis sekaligus relativitas semesta kehidupan ini.

Tidak ada yang berubah sekaligus.

Semua berubah dalam tatanan mendasar ruang (desa), waktu (kala), dan manusia (patra) yang hadir dalam desa dan kala. Rumusan ini tampaknya diambil tidak utuh dari visi Bhagawan Wararuci dalam pustaka Sarasamuscaya saat membeberkan perihal derma (dana) yang tepat. Lebih tidak utuh lagi manakala generasi sekolahan Bali belakangan secara serampangan malah menerjemahkan patra dalam adagium itu sebagai “situasi dan kondisi”. Patra bukanlah situasi dan kondisi yang sudah jelas merupakan aspek dinamis kala. Yang dimaksud patra dalam konteksi ini yakni manusia sebagai subjek penentu.

Patra ini ditentukan oleh konstelasi, krelasi, dan konfigurasi dinamis ruang dan waktu yang dibuat oleh manusia bersangkutan.

DESA merupakan mandala yang utuh, bulat, dan sempurna. Kala merupakan mandala siklus yang

zIDK Raka Kusuma SELOKA PENABUH GAMELAN gamelan ini selalu kutabuh kubuat dari jiwaku. kusepuh dengan lapisan api suci pada hari suci diri kujadikan sesaji kukitar dupa wangi kunyalakan dengan panas diri mengarah sembilan penjuru bumi kuperciki darah sendiri kepada pencipta suara kuminta gamelan ini jadikan gamelan abadi tiap bilah ketika berbunyi mengumandang sembilan kali sembilan nada selain aku siapapun menabuh gamelan batu dari tubuhnya mengalir riuh

Setiap Kali Kembali...

Selama ini, kau luput dari tatapanku. Matamu, gonggongan. Mulutmu, suara sayup. Gerakmu, ringkik dua kaki yang tak seimbang.

Bagaimana kau bisa menakutiku sedang aku sama sekali tidak ingat kau ada di sampingmu?

Kau berusaha memanggil seorang dukun untuk mengingatkan bahwa kau ada. Kau meminta sang dukun untuk menyalakan dupa agar tanganmu tidak terbakar. Dukun itu membaca mantra seolah cerita menarik yang selalu menarik perhatianku. Kau juga yang memintanya untuk menjipratkan air ke wajahku.

Hei, mataku telah terbuka sejak kau datang, tetapi maaf aku menganggapmu tiada.

Jangan kau panggil nenekku lagi hanya untuk memberi waktu kepadamu. Nenekku mungkin tidak akan pernah kehabisan cerita untuk mengasuhku, tetapi bisa saja nenekku kehabisan waktu untuk terbatuk karena kau datang dengan keluh lagi.

Sudah sewajarnya seorang nenek mengunyah sirih di mulutnya sebagai tanda bahwa anak-cucunya peduli. Kalau kau meminta nenekku bercerita, jangan pernah kau menjauhkan warna merah bibirnya. Sebagai seorang nenek, tidak apalah dia berbicara kurang jelas. Jangan bilang nenekku tidak lagi pandai bercerita kepadaku. Kau masih punya waktu untuk bertemu denganku. Jadi, jangan salahkan nenekku.

Kau bilang aku dua sisi yang sulit ditebak. Mungkin benar karena kau selalu mendapatkan sisi burukku. Aku minta kau menatapku dari kiri. Pipi kiriku berisi lesung

utuh, bulat, dan sempurna. Begitu pula manusia yang berhakikat utuh, bulat dan sempurna. Manusia punya ruang-desa dan tubuh-ragawi dan jiwa yang utuh sempurna. Di antara ragawi dan jiwa, ada pikiran sebagai jembatan penghubung. Pikiran sebagai perwujudan sang kala atau sang waktu dalam diri manusia juga bulat, utuh dan sempurna justru dengan dinamikanya. Pikiran bisa bulat dan utuh manakala ditopang napas yang juga utuh, bulat dan sempurna justru dalam gerakan konstan masuk-keluar. Tanpa dukungan napas, pikiran pun tiada. Itu sebabnya, para penempuh Jalan Kesadaran Hidup mewanti-wanti pengendalian pikiran manusia jadi mustahil tanpa diawali dengan pengendalian napas. Pengendalian napas terasa mudah manakala latihan rajin dan rutin penuh kesadaran. Hal inilah dinamakan disiplin. Peluang pengendalian napas secara disiplin ini hanya dimiliki manusia. Jadi?

PATRA alias orang atau manusia sendirilah sang penentu konstelasi, korelasi, dan konfigurasi atas desa dan kala. Salah alamatlah bila ada orang mengkambinghitamkan

pihak lain, terlebih mengkambinghitamkan orang yang tidak benar-benar dikenalnya sebagai penyebab atas kenyataan dirinya, tanpa mau berani mengakui dirinya sendirilah yang sesungguhnya bertanggung jawab penuh atas dirinya.

TAK ELOK pula bila Pesta Kesenian Bali (PKB) yang sudah berjalan 33 kali dan kini mengambil tematik Desa Kala Patra ini, masih saja mengkambinghitamkan pihak ini-itu di luar dirinya sebagai penyebab kemandegan capai prestasi.

Bahkan setelah 33 tahun PKB tidak juga cukup berhasil menumbuhkan kesadaran diri internal patra (orang) Bali akan konstelasi, korelasi, dan konfigurasi desa dan kala yang berubah- apalagi menyadari sang Maharuang dan Mahawaktu Yang Tak Berubah. Di mana titik soalnya?

MUNGKIN SAJA pada metodologi tua yang direproduksi terus menerus oleh patra generasi Bali sekolahan belakangan ini sesungguhnya tidak tepat lagi dengan desa dan kala-nya sehingga tidak berhasil menyentuh benih-benih kesadaran internal sang patra. Ketika kesadaran internal tak tersentuh, terbangkitkan dan tertransformasi, patra pun jadi mustahil. Jangankan transformasi bulat utuh menyeluruh bahkan sekadar sebagian pun tidak juga. Yang terjadi adalah pengulangan demi pengulangan siklus naluriah patra dalam konteks nyaman desa dan kala lama. Bukan kebangkitan baru pembaruan patra yang berkesadaran tubuh diri sebagai adi-desa dan uripdiri sebagai maha kala. z nirta ks

Merunut Tejakula: Cahaya dari Pinggiran...

Penuturan Buleleng: Perihal yang Bulat Itu...

BULELENG BARAT punya Pamuteran, ada pula Seririt. Buleleng Timur punya Bungkulan, ada pula Mutering Jagat di Panyusuhan.

Apa hubungan keempat nama ini?

Meskipun secara fisikal-geografis keempat tempat ini saling berjauhan belasan kilometer, namun secara semantik tampak merujuk maknawi yang sama. Keempat tempat di satu kawasan bernama Den Bukit ini sama-sama menyiratkan perihal ‘yang bulat’ itu.

PAMUTERAN berarti ‘’perputaran’. Gerakan perputaran maupun berputar atau memutar bakal membenKAU LELAKI dari masa kecilku yang kucintai. Wajahmu membentang lupa, secakup nama tak kupunya. Walau dalam igau-igau malam, tak ada kisah gaib yang menyeretku pada kegelisahan mimpi, tentangmu. Jiwa ini hanya tengadah pada laku demi laku, yang kukecap, kuderap, dan berlari melewati titik hujan dan titik kisahku yang membentang kekosongan.

TIADAKAH SAJAK dalam ingatanku yang menggerus, membawa kekosongan ini, mengepak menuju rumahmu di tepi laut. Kata badai, yang menghampirimu saban malam, ia telah mengasinkan kursi kayumu, hingga kau tak mau memandang laut lagi. Ah, tapi laut telah mengeringkan serpih pasir tempatmu berdiri. Laut begitu tenang, laut begitu bimbing mengapung pada wajah lelakimu yang belia. Entah kemana laut menaburkan asinnya pada gelombangmu, langkahmu yang meninggalkanku.

APAKAH AKU telah tiba pada jembatan itu, yang kau tinggalkan beberapa detik lalu. Hanya mampu kuseberangkan kata, agar waktu sepakat denganku. Mengapung dalam, dalam genangan air matamu. Bibirmu tak mengatup lagi, seperti kertas yang lepas terbaca, aku mengeja namamu.

AKHIRNYA kita bertemu, pada

pipi yang sangat dalam. Kau bisa datang dengan keluh. Kau juga bisa bicara kecelakaan beruntun di depan matamu. Sampai malam pun aku bisa dengarkan cerita tentang keberanianmu menerobos lampu rambu saat menyala merah. Lesung pipiku masih muat menampungmu dengan segala tipu. Makanya aku pernah meminta supaya kau tidak menatapku dari kanan. Di pipi kananku bahkan tidak ada senyum bagimu yang datang terlambat.

Kini, menyalaklah berulangulang karena dukun atau nenek tidak akan membantumu lagi bercerita. zAyu Diah Cempaka Namun, apakah kau bisa datang lebih KUPANGGIL awal untuk melihat KAU PEREMPUAN alat rumah apa yang : Nyoman Sani bisa kau pakai seSiapa yang meninggalkan gaunnya bagai properti? Kadi tengah malam lau bisa, mulailah Membiarkan para wanita tergeletak muram bercerita saat selusementara matanya memilah-milah bayang ruh bagian wajahku Ah, sedini ini ia takan berani menghilang! dapat kau lihat. Aku tidak keberatan jika Kaukah sepasang burung kau memakai yang lihai menari? pulpen dan pensilku Meliuk-liuk diantara kursi sebagai tokoh-tokoh Kemudian diam-diam berlalu dengan malu dalam ceritamu.

Berceritalah dengan Bagaimana aku harus memanggilmu? nafas yang lebih Begitu banyak perempuan kau datangkan tenang agar aku Tiga wanita tua terekam tawa yakin kau bercerita Tiga saja membaca diri seksama tentang hal-hal yang Sementara gadis-gadis itu? bisa kubayangkan.

Biar saja mereka jadi maneqiune Duduklah tanpa menaikkan kaki agar Kusebut kau penari aku bisa melihat Karena tubuhmu bergerak indah dadamu saat perdimainkan sunyi gantian tokoh. SeKupanggil kau perupa tiap kali kembali, Sebab kau pahat wajah ibumu ceritakanlah orangdengan cahaya orang yang kukenal, Kuteriakan kau penyair seperti Ki Barak, Karena kata - katalah Layon Sari, Ni Puymaka disini kau hadir ung Sugih, Ketut Suwija, Gde Darna, pak Siapa yang menanggalkan sepatunya Bas. Dengan begitu, di jalan pulang? aku yakin kau lebih Berlari diam-diam di antara kerumunan memilikiku.

Kaukah itu, wahai perempuan? z luh arik sariadi

tuk lingkaran yang bulat, utuh. Tak jauh beda dengan Seririt. Setiap yang nyeririt atau berputar juga membentuk lingkaran bulat, utuh. Itu sama saja dengan Bungkulan. Layaknya setiap buah yang utuh, dinamakan mabungkulan, satu-padu.

Begitu pulalah Mutering Jagat, Dia Yang Mengelilingi Semesta Jagatraya ini: utuh, bulat, satu-padu.

Dari ujung awal ke ujung akhir bertemu pada titik yang sama, sehingga membentuk lingkaran bulat, utuh. Layaknya napas masuk dan napas keluar berulang-ulang, terusmenerus, membentuk lingkaran

ADALAH efigrafer otodidak putra asli Buleleng, Ketut Ginarsa, bersama putra Bulian, I Ketut Suwidja, tahun 1966 silam, beruntung berhasil membaca langsung prasasti Tejakula yang punya keterkaitan dengan Batara di Gunung Panrajon — kawasan Bali Kuno yang oleh awam lebih akrab disebut Gunung Panulisan itu. Dari hasil bacaan itulah kemudian dapat diidentifikasi, prasasti 571 Tejakula itu dikeluarkan Sri Maharaja Ragajaya dengan angka tahun 1077 Saka (1155 M). Tepatnya: bulan Caitra, tanggal pertama di bulan gelap, hari Haryang, Umaning (seharusnya Pon), Rabu, wuku Tolu. Hari itu bertepatan dengan tanggal 6 April 1155. Sebagai bagian panjang dinasti Jaya yang memiliki keterkaitan erat dengan Kadiri di tanah Jawa, Ragajaya diketahui memerintah Bali setelah Maharaja Jayasakti (1055-1972 Saka), dan sebelum Maharaja Jayapangus (1099-1103 Saka).

Dari prasasti otentik itu dapat diketahui, betapa Tejakula bukanlah desa baru. Tejakula yang punya maskot seni tua wayang wong dan gangsa pacek ini merupakan desa utuh, dan sudah dicatat dalam prasasti-prasasti Bali Kuno dari abad ke-10. Cuma, sebutan nama desa ini berubah-ubah dari kurun ke kurun. Dalam prasasti Sembiran A II yang dikeluarkan Sang Ratu Sri Janasadhu Warmadewa, berangka tahun 897 Saka (975 M), desa ini dinamakan Hiliran. Berderetan otentik dari barat ke timur dengan Desa Julah, Indrapura (kini dinamakan Depaha), Buwundalem (atau Buhundalem, kini diucapkan: Bondalem).

Hiliran, dalam bacaan Ketut Ginarsa, merujuk pada kata Indonesia-Kuno, hilir, yang hingga kini juga berarti ‘hilir’. Lawannya udik, hulu.

Hilir maksudnya adalah sungai bagian bawah.

mandala yang bulat, utuh. Begitu pulalah darah masuk ke dalam jantung lalu keluar dari jantung dan masuk lagi ke dalam jantung, membentuk lingkaran bulat yang utuh, bulat. Kelopak mata terbuka lalu mengatup dan terbuka lagi lalu mengatup lagi; mulut membuka dan menutup lagi, tak ubahnya membentuk lingkaran bulat, utuh; seperti pagi datang menggantikan gelap malam, lalu pagi digantikan gelap malam kembali untuk kemudian beralih menjadi terang pagi lagi.

Ombak mendebur ke bibir pasir pantai untuk kemudian ditarik lagi ke

Wayahmu Membentang Lupa... lembaran kesekian pada lipatan perahu kertasmu yang kau hanyutkan di tenangnya air. Apakah, kau akan menghanyutkan perahu kertas yang membawa kisah ini dan namaku ikut serta. Kau melepas perahu itu begitu anggun dan aku tak henti mengejarnya. Melewati kerikil yang menebak warna wajahku.

Alih... begitu cepat huruf itu mem-

burai membentuk rona wajahku yang tak henti memandangmu dari kejauhan. Begitu kesal rasanya melihatmu menertawaiku yang tertatih. Halaman kertas begitu cepat tersingkap mencatat tawamu yang mengejekku. Kau mendekatiku.

Ujung jarimu menyentuh hidungku yang basah terkena cipratan air. ‘’Berhenti tertawa’’, ketusku.... Kau

Maksudnya tentu merujuk posisi Desa Hiliran yang berada di hilir sungai, di tepian laut. Dari pembacaan ini mudah diterima bila dalam prasasti-prasasti zaman Raja Jayapangus yang kemudian menyambung kekuasaan Ragajaya di Bali, nama Desa Hiliran ini disebut dengan nama Paminggir. Nama Desa Paminggir ini disebutkan dalam deretan nama desa pusat perdagangan, mulai dari Desa Les, Paminggir, Buhundalem, Julah, Purwasiddhi, Indrapura, Bulihan, Manasa. Dari sini kentara bendera urutan desa pesisir pantai utara Bali itu dari timur ke barat, dari Desa Les sampai Manasa. Di sebelah barat Les adalah Desa Tejakula sekarang, lalu Bondalem, Julah Purwasidhi (jadi apa?), Depaha, Bulihan, Manasa. Ini terang deretan namanama situs desa dengan kekayaan arkeologi peradaban Bali Kuno tua yang melimpah ruah, dan masih kukuh-rajeg berkesinambungan hingga abad ke-21 ini.

Bentukan nama Paminggir jelas berasal dari kata dasar pinggir, yang hingga kini juga berarti tepi, pinggir, batas. Dalam bahasa Sansekerta ini sama dengan kuula (dengan vocal /u/ panjang atau suara dirga). Namun para elite desa setempat kemungkinan mengembalikan nama desa menjadi Hiliran lagi, tapi awam menyingkat dengan sebutan Liran. Nama Liran ini pula tersurat dalam Sima Desa Tejakula yang usai disurat tahun 1932. Karena para tetua warga desa pernah melihat ada sinar terang dari langit dan diperkirakan jatuh di pinggir desa (mungkin meteor?), maka menjadilah nama Kula itu ditambah Teja (berarti ‘sinar’) di depannya, sehingga menjadilah desa kuno-otentik ini bernama Tejakula. Maksudnya: sinar cahaya terang benderang dari desa z deprabas pinggiran.z

pangkuan air samudra dan mendebur mencapai pasir pantai kembali, dan begitu seterusnya.

BEGITULAH, Buleleng yang bersimetri Barat-Timur itu tampak jelas bertutur gamblang terang benderang: betapa mandala demi mandala, lingkaran bulat demi lingkaran bulan terus hadir sambung menyambung setiap saat, tiada putusputus, dalam kehidupan ini. Berputar, nyeririt, mabungkulan, mengitari semesta jagatraya layaknya air samudra-raya yang mengitari daratan alit bernama Pulau Bali ini. z nirta ks memberiku sesuatu, terlipat rapi di sakumu yang coklat. Kau tersenyum.

TERNYATA, kau telah menghapus satu huruf di kertas itu, sehingga bukan namaku yang mengapung di perahu kertas yang tadi kukejar.

Kini, kau bercerita tentang masa lalu dan memberikan sebuah perahu kertas yang tak pernah kau hanyutkan ke sungai. Kau mengisi perahu kertas itu dengan kisah masa kecilmu, bersamaku. zIGA Komang Wiliani

Biarkan Keterkejutan Melahirkan Ketakjuban... zMenuju Karakter Pendidikan di Indonesia...

PERTUNJUKAN di Wantilan Jagatnatha Jembrana telah selesai.

Malam itu, Rabu, 20 April 2011. Saya tampil bersama seorang siswa, menampilkan ‘’Pesta Bangkai’’ karya Abidah El Khalieqy. Setelah tampil, kami hampir seperti Briptu Norman diserbu belasan anak-anak SMA yang ada di sisi kiri panggung. Saya justru mengagumi remaja-remaja itu karena mau bertanya banyak hal tentang pertunjukan-pertunjukan malam itu.

Mereka menyadari kelemahan dan keunggulan dalam apresiasi itu.

Seandainya banyak siswa yang seperti mereka, tentu tidak perlu mempertanyakan karakter pendidikan di Indonesia. Sayangnya, hanya beberapa siswa saja mau peduli dengan kebutuhannya dalam pembentukan karakter. Oleh karena itu, karakter pendidikan perlu digambarkan se-

cara sederhana, melalui refleksi UN. UJIAN NASIONAL yang telah lampau masih menjadi perdebatan.

Demikian juga tahun depan, sebelum dilakukan akan terus menjadi perdebatan. Kita semua berdebat, tentang hal-hal teknis, seperti penentuan kelulusan, kepanitiaan, pembuatan soal, jumlah soal. Sudah banyak tulisan yang membahas, betapa hasil instan yang banyak dikehendaki dalam pendidikan kita. Penentuan kelulusan yang berdasar pada nilainilai, walau ditambah nilai rapor, tetap membuat karakter-karakter yang terlibat di dalamnya menjadi seragam. Hal ini membuat segalanya tampak tidak perlu disaksikan

lagi karena kurang menarik dan endingnya mudah ditebak. Atau bahkan, untuk kepentingan membuat UN semakin horor, romantis, ekspresif, atau heroik, ada yang dikorbankan yaitu dengan membunuh karakter guru dan siswa, melalui kesibukan-kesibukan pesiapan UN. Kreativitas dan kebebasan apa yang ditawarkan Rendra dalam pendidikan kita agar tidak membunuh karakter kita semua?

Rendra membaca puisi dengan selembar teks atau sama sekali tidak membawa teks. Di depan tatapan mata penonton, Rendra membaca puisi dengan kostum sederhana yang senada dengan puisi. Panggungnya juga sederhana, tanpa lampu yang indah dan tanpa dekorasi yang megah, tetapi sangat menakjubkan! Itu karena pemikirannya

Untuk Berbagi Kerindangan...

MUNGKIN TAK PERNAH kau sebut namamu tapi kubiarkan saja begitu. Kuanggap kau telah melepas nama, memberikannya pada lembah terpencil tempat hatimu tertambat.

Lalu, sekian hari engkau mengakhiri musim sehingga kau berjalan di beningnya kaca jendela.

Senyata-nyatanya. Kau pikir, warna langit adalah sihir yang akan hilang sebab waktu telah pulang.

Kuminta, usah lagi kau tulis di pintu kamar, segala nama cuaca yang tak pernah pulang. Hanya untuk mengingat nama dan kenangan yang pergi bersamanya. Satu persatu akan kuhapus ketika kau tak mengetuk pintuku lagi. Hanya ada basa basi ketika kubercerita musim hujan telah ingkar janji padamu di padang lapang tempatmu berdiri.

KAU MENADAH TANGAN berusaha memanggilnya kembali.

Tapi sudahlah, ia membawa hujan ikut serta menuju rumahnya di lembah. Alangkah konyolnya dirimu ingin pergi ke sana. Tempat pohon-pohon hutan telanjang, tanpa ingatan.

Tak ada ingatan tentang anak kecil yang bermain di bawahnya. Anak kecil yang menepuk hujan, bermain melepas kerinangan daun-daun. Ia melepas daunnya dengan suka cita.

Menjadi dekorasi panggung yang gugur, yang seadanya.

Ia telah melepas kerindangannya yang jinak. Di sana pohon-pohon begitu liar, menumbuhkan reranting menembus malam, belukar, dan kes-

unyian. Kuhidupkan mitos, tak ada yang bisa menebang tubuhnya karena sulurnya begitu liat setelah berjalan menebarkan benih ke lebah terjauh.

Akan tetapi kau ingin, kau ingin berjalan merambat. Menjulurkan tanganmu, tubuhmu. Tanganmu membentuk sulur yang liat. Menembus keremangan dan malam menghampirimu. Kau kubiarkan pergi menutup rimbun hutan. Sia-sia mencarimu, karena aku tak punya keberanian mengikutimu. Kau lenyap di ceritaku.

TAK ADA LAGI yang mengetuk pintu saban malam. Tanganku yang bimbang, berusaha mencari suara teredam kaca jendela. Kaukah itu, yang lebih memburu hujan dan datang bersamanya. Ranting-ranting mengetuk jendela kamarku karena telah kulepas nama, seperti pohon yang tak memilih satu sahabat untuk berbagi kerindangan. Maka kau peluk dan selembut pelukanmu dengan anak-anak yang lain. Karena kau tak pernah memilih satu di antara kami. z IGA Komang Wiliani

Sublimasi...

tekanan udara terlalu rendah. Es tak perlu meleleh dulu dari bentuknya sebagai air padat, ia langsung menguap tak bersisa apa-apa.

APAKAH YANG dapat mengantar sublimasi tubuh? Sehingga dalam prosesnya ia tak perlu menjadi air dulu.

Langsung bermukim dalam udara, tak menjadi apa-apa di mata. Karma wasana yang sempurna sungguh bukan milik wujud padat kita. Walau begitu, daun-daun yang dipetik Lubdaka adalah lambang kumpulankumpulan ketidaksempurnaan yang terus ditumbangkan dari dahandahan tubuhnya. Sehingag kosong yang bersatu dalam udara menjadi titik nadir untuk menumbuhkan daun baru yang lebih hijau.

PADA TEKANAN udara wajar, tiga bentuk saja menjadi wakil segala zat yang menyertai kita ini. Ada wajah padat teraba keras, wujud air mengalir dan udara tak bersuara.

Juga tak terjangkau mata. Pada suhu tertentu, zat-zat yang beredar ini dapat berubah wujud. Begitulah segala unsurpun tak pernah abadi pada bentuknya.

BILAKAH SUBLIMASI unsur kita yang padat melompati proses perubahan mencari hingga kemudian tiada bekas hanya cahaya membentuk barisan kecil-kecil debu? Rasanya seperti bisa ditangkap, namun tak satupun bekasnya ada di tangan. Para bintang ilmu alam mengurai alasan-alasan. Molekul-molekul dalam suatu zat dibalur oleh

run silent..., run deep.... in the long long run, sail along SMSoliloquy

Coming on Age in Balidwipamandala ...

16 Agustus 2010

16 Agustus 2012

z sri jayantini

zFaisal Syahreza PENGEMBARAAN PEGAGAN merambat di muka air tak semewah padma dengan segala singgasana. selia di antara sekat padi-padi yang menganggap seterunya, gulma dunianya. ia tetap kukuh mantap jadi pembuluh, berlayar tanpa sauh. berpagar gerigi bisu di ujung tangkainya, berpayung kelopak lugu anak-anak katak berlindung di rimbunannya. sebelum petani jadi beringas memberangus mereka, atas nama musim panen sawahnya. mereka terus berdoa, akan ada yang rela melalap-lahapnya, hingga sampailah ke atas meja, menghadap surga jamuan sederhana. yang memberi kebebasan kepada penonton untuk tertawa atau bersedih akibat pembacaan puisinya.

BANYAK ORANG yang belum menonton Rendra saat membaca puisi, mengira Rendra tampil brutal di atas panggung, tetapi ternyata manis dan wajar-wajar saja. Hanya selembar kain putih di belakang tubuhnya. Ekspresi wajah, sorot mata, gestur tangan, liuk pinggul, serta langkah-langkah yang kecil membuat pembacaan puisinya teaterikal dan mempesona. Sangat sederhana tetapi mengejutkan! Karena sangat menakjubkan dengan keberaniannya mengubah cara pandang masyarakat saat itu, Rendra dipenjara. Namun, hingga kini W.S. Rendra tetap hidup dan kita kenang.

PENDIDIKAN KITA seperti pertunjukan Rendra, juga seperti heboh Briptu Norman. Kita semua bisa memilih, menakjubkan karena pemikiran, gerak, cinta kasih, atau kesamaan jiwa. Semua pendidikan itu dimainkan oleh karakter-karaker yang beragam, dan sayangnya hendak disutradarai oleh semua orang. Sebagai seorang tokoh, Rendra hendak disutradarai oleh pemerintah. Namun, karena karakter pemerintah berbeda dengan karakter Rendra, tentu harus ada yang dikorbankan pada akhir pertunjukan, Rendra dipenjara, lalu bebas, dan menjadi jiwa setiap orang.

Briptu Norman juga mengalami hal yang serupa, untuk memenuhi segala keinginan, dia dikorbankan, karena sedang berjalan, kita tunggu kejutannya. Itulah gambaran pendidikan karakter kita yang penuh kejutan dan sebaiknya dengan kesederhanaan saja dilakukan. zLuh Arik Sariadi, S.Pd. Guru SMKN 3 Singaraja

zIrma Agryanti MUSIM KETAPANG kunamakan musim ini musim ketapang mengembalikan hujan yang resap di sayap kupu-kupu dan daun bundar telur berguguran pernah ia menebang sebatang pohon dalam diriku membangun bahtera dan pergi menyebrangi laut menyisa bulir-bulir terapung aku menyangka dua kali setahun ia akan pulang menumbuhkan dedaun merah jantung daun yang meneduhkan tajuk mimpiku tetapi tidak, tiba-tiba aku tak paham di ketapang musim telah menguap batang-batang melepaskan kulitnya juga debu, juga telur-telur ikan barangkali ia takkan pernah sampai disini ketika dua ekor angin menggelar upacara perseteruan di tubuhku

IKLAN MINI

16

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya z Tarif iklan Mini/Baris

: Rp 35.000,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka)+Rp 50.000,- disiarkan Global FM 96,5 (3 x Siar) atau tambah Rp 5.000,- untuk disiarkan 2 kali di Radio SWIB 106,8 FM Amlapura : Rp 750.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 63 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita z Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw atau Photoshop

Informasi pasang iklan Telepon zMenerima Pembayaran dengan

z Iklan Peluang Emas

VISA

z Jakarta z Mataram z Denpasar z Surabaya

: : : :

(021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 (0370) 639543 (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id (031) 5633456

KARIER AD BALI POST Dicari Sales syarat SIM C Gaji OK Hub.8522600 FO.06.11.0005400

Seminyak Villa need housekeeping,good English oral & writen. Info ph.7430948 164.06.11.0005357

Cr PRT/B.Siter Tdr dlm Gj 1,2Jt Hub.081916718747 Djmput FO.06.11.0005407

!!!!!Urgent for Cruise ship: Cooks,Waiter/s,Hk,Bar, Steward.D1 min 6 Month ojt.

Jl.Patih Jelantik,Pm3,No.12A, Istana Kuta Galeria.

081558990195/769332 sinar@merantimagsaysay.co.id 132.06.11.0005425

!!!Administrasi Produksi,utk di Dps,jujur,bisa komputer, min SMA.Kirim CV & pas photo: melatigarment@yahoo.com FO.06.11.0004831

!!!Butuh Security G4S Security Services syarat: pria/wanita min SMU. Lmran lngkp lgsng ke Jl.By Pass Ngurah Rai No.168 Sanur dari Tgl 13-24 Juni 2011 Pkl.09.00-17.00 Wita FO.06.11.0003936

!!!Sekretaris Produksi utk di Dps,jujur,berbhs Inggris,bisa kerja sama dgn team.Krm CV&pas photo melatigarment@yahoo.com FO.06.11.0004827

!!Dicari SPB/SPG u.Bandara,Jl. D.Poso No.35 Sanur Tlp.288679 141.06.11.0005334

!Dcr PRT/B.Siter G.600-1Jt Tdr Dlm,081933110201/085239268658 FO.06.11.0005409

!Dcr Pmbntu/RT Gj700 Tdr Dlm 087861412911/081237903622 FO.06.11.0005404

A Holiday company in Kuta is look for A CSO.He/She must write & speak an excellent English posses strong administration skills,computer literate&single below 35.Pls apply to:admin .rvc@regentvacationclub.com 154.06.11.0005268

Assistant to the Supervisor of Production,English an advantage,skill necessary,basic computer,good opportunities,CV to operation@de-lighting.com 141.06.11.0005277

Astra Motor Batubulan membutuhkan Marketing.Syarat P/W max30 thn. Pnya kendaraan sendiri fas.Gaji + Insentif, Tunjangan Kesehatan, Asuransi, Jenjang Karir.Lamaran kirim ke Jl.Raya Batubulan No.232X Br.Kapal Batubulan plg lambat 20 Juni 11 FO.06.11.0005186

Bio Laundry Jl.Uluwatu II/88 Jimbarn Bth Krywn,0361-2778278 FO.06.11.0003893

Bth Peg counter/game online ’Biru Cell”Tk.Irawadi 42K, 8955145 164.06.11.0005375

Bth Sgr Adm/Acc Pria Min D1 Max30Th(428670/8828633) Bu Putu FO.06.11.0005138

Dcr Cook,Cook Helper,Waitress Bisa B.Ing,Cashier,Purchasing U/ Rest Ph.758075 145.06.11.0005023

Dcr Crew Resto Doremi Chicken & Pizza Di Jl Letda Made Putra -Timur (Sblh Pegadaian) Dps Jjr Ulet min.SMA Lgs,Interview Hr Senin jam 2 Siang FO.06.11.0005135

Bth Sgr:Sopir A/B1,Sls TO, Adm, Helper Lam Lgs Jl.Kebo Iwa Selatan 33 Dps/081220023357 FO.06.11.0005171

Bth Sopir dan Wnt serabutan, Gaji sgt menarik,081338075070 FO.06.11.0004524

Bth Surveyor Laki/SMA/Max 35th pny Mtr/SIM C/Gj 2,5Jt.Dtg lgs interview di Jl.Mahendradatta No.41 blk Wrg Ole & Nadhi Mart 9-18 Juni/Hr Krj Up.Edison Tlp.0361-3655321 FO.06.11.0003869

Bth Tkg Masak 2Wnt,3Laki,Hub. Depot Bu Hendra 081338720299 FO.06.11.0004513

Butuh Sopir,Dispatcher&Helper Bawa Lamaran ke Assa Rent Jl.Sunset Road No.999 A Telp.0361-756999 Secepatnya!

Plg lambat Senin 13 Juni 2011 FO.06.11.0004410

Cari Kar.Salon Sgr Hb.Ivory Salon Ph:8032883/08123636009 FO.06.11.0005077

Chinese Rest Dcr sgr IT.Eng Mgr,Captain,CS,Bartender, Waitress min 160 all experience gaji up to 1,5jt,729028 FO.06.11.0003980

Cr STM/DTPL Mesin Berpeng.Kebo Iwa Utara No.15 Telp.422754 msdaxis@yahoo.com FO.06.11.0004386

Cr Sopir U/Hotel Resort Di Payangan PO BOX 988 104.06.11.0004992

Dlx Resort In Ubud Need Urgent Spa Mgr,Asst Actg Mgr,Sales Executive&Sales It Hotel Send CV: resort2011@gmail.com 104.06.11.0004994

Dbth Akunting min D1 bs Mandarin,macroagmistindo@gmail.com 110.06.11.0003728

Dbthkn sgr:Sopir,Pria,Min.SMA, Pglmn MIn.1th,bs Mbl Mnual/Mtc Usia Max.35th.Loyalits Tnggi & jujur.Brsdia u/Perush.maupun Prbd.Krmkn Lam ke HRD Departmn Jl.Gatsu Timur No.488X Dps Telp.(0361) 461688 FO.06.11.0003925

Dcari Kryawati Salon Tdk Pglmn Jl.Teuku Umar 200Dps T:255 009 FO.05.11.0013126

Dcari PRT Untuk Orang Tua Baik hati,Jujur,Bisa Masak,Gaji Memuaskan Hub.08123987089 FO.06.11.0002234

Dcr Acounting,Office Boy,Gdang Salesman.Lam Dtujukan Ke Penta Valent.Jl Gatsu IID No.9 Dps FO.06.11.0005062

Dcr Ass Salesman Sales Motoris Merchandiser min SMA SIM C utk Sls Mtris MD dan SIM A utk Ass Slsman bersedia ditmptkan dmn saja.krm CV lgkp FC ijzah SIM KTP ke PT Sinar Sosro Sunset Road 108 SS Kuta FO.06.11.0004495

Cepat Laku

Dcr Arsitek& Admin Brpngalaman Hub.085333411868 CV.Pas Bali FO.06.11.0005070

Dcr Customer Service,Sopir B1 Pengalaman Hub:081338994999 FO.06.11.0004332

Dcr Dokter Krm Lam Kimia Farma Clinik Diponegoro 125 Dps FO.06.11.0004720

Dcr Hair Dresser,Cptr,Thrps, Clean Service,Wnt, Hub.428892 FO.06.11.0000771

Dcr Hairstyls+Pegawai Sln Gaji memuaskan+mes Gyr 081933002686 120.06.11.0005187

Dcr HeadChef,krm email: faishal.greenvillasbali@yahoo.com 154.06.11.0005248

Dcr House Keeping Wanita Security bs Brsh Kebun u/Vila di Seminyak Hub:082147572608 FO.06.11.0003920

Dcr Karyawan&Sopir Serabutan Jl.T.Irawadi 23 Hub.0361255816 170.06.11.0005361

Dcr Karywan/ti SMA Sim A/C Srabutan T:484308 Jln.Imbo 199B FO.06.11.0005045

Dcr Koki masakan Indonesia utk Restaurant Jepang,822491 154.06.11.0005245

Dcr Krwti Artshop Sevencolours Gems,Pnglmn tdk dtmkn,Bs Bhs. Inggris,Hub:081936243022 FO.06.11.0003868

Dcr Krwti,Pnglmn Tdk Pntg,Bs Bhsa Ingrs,Hub.081916184034 FO.06.11.0004429

Dcr Penjahit Pengalaman Gaji Bagus Hub.08174787572 FO.06.11.0005166

Dcr Pria u/Tng Trainer u/Produk Asuransi siap di Training Lam Jl.Mahendradata 97B Dps 141.06.11.0004601

Dcr Quality Control & Security u/Garment Hub.487961/60 FO.06.11.0004878

Dcr S1 Spl/Arst CV ke Uluwatu II/31X Cipta Indah Tlp.7418234 FO.06.11.0002657

Dcr SPG Max25th Lam ke Tsunami Surfshop Poppies 2 Kuta 754913 FO.06.11.0005051

Dcr Spv/Lk,SPG Jujur Shift SMU Nusa Dua,GP+Bonus Hub:8619419 FO.06.11.0003812

Dcr Sgr Admin+Marketing Lsng Itrvw Bw Lmr Ke Istana Raja Kobra By Pas ngr Rai No.24X 0361-763037 145.06.11.0003977

Dcr Sgr Krywti Utk Boutique Di Ubud Gaji Bagus T:08174787572 FO.06.11.0002316

Dcr Sgr asst Project Manager & Asst Guru TK/SD berpengalaman Mahir berbahasa Inggris.Lihat Details:www.dyatmika.org FO.06.11.0005053

Dcr Sopir(SIM B1)&Kolektor Lam Jl.Maruti No.21 Dps (428975) FO.06.11.0004034

Dcr Staff bisa Bahasa+Tulisan Jepang untuk Prsh Furniture, Hub.PT Bali Toncity Jl.Imam Bonjol No.486,Telp.0361-755210 FO.06.11.0004347

Dibthkan Tnga Teknik tmt SMK Teknik siap kerja lam dikrm ke jamufs@gmail.com Fax:732934 145.06.11.0004947

Dcr Therapist Wanita max 27th dilatih,Hb.2156688 Sunset Road FO.05.11.0013760

Dcr Therapist Wnt,ByPass Ngr Rai No.108 Hb.8473338/8831319 FO.06.11.0004725

Dcr Tk Jahit Rayon & Kaos untk Garment, Hub.03619225679 FO.06.11.0002689

Dibutuhkan Marketing Buku SD Peng Min 3Th Punya Kend Sndiri Gaji 2,5Jt/Bln,Hb:081363135363 FO.06.11.0005165

Dcr Tk.Jarit Sample u/Export Garment,pglmn, Hub.0361-734980 FO.06.11.0005092

Dcr Tng Satpam Wanita/Sertifikat hub:423609 Ext:143/7970595

Dibthkan mrktg Lab Bhs/multimedia.SMA/SMK Lk&wnt mmlk spd mtr min 19th-45Th Gj,komisi, bns jjk(Spv,Kacab,Mngr) Bw lsg lmrn ke PT Educio Tgl 13-15 Juni jam 10.Lsg interview Jl. PB.Sudirman Agung Blok B/24 Lt dasar Dps dpn Robo Kiddz FO.06.11.0004535

Dibthkn: F.Office,House Keeping Oprt.Manager utk Htl Melati 3, Penglm 1Thn di Bdngnya Kirim ke:joko@kimasurf.com 145.06.11.0005374

Kontraktor Bth Site Mgr, Drafter,Security,Gaji Menarik CV ke bpmbali@gmail.com

FO.06.11.0005152

Dcr karyawan/wati u/Artshop bisa Bhs Jpg,diutamakan yg berpengalamanHub.08123895987 154.06.11.0004787

Dcr krywn/krywti H.777750/772296 bs Komp,minimal ijasah SMEA 101.06.11.0005293

Dcr krywti salon Hub:0811392514 /08123871220/7437033 149.06.11.0005261

Dcr krywti u/Pinkcat Butik.lam J.Waturenggong 112.08164749966 FO.06.11.0004387

Dcr sgr 2 Marketing Autbound Kirim ke PO BOX 3838 FO.06.11.0003313

Dcr sgr Admin GP1,5Jt/Pembantu RT tgldlm.Home Base Spa,Jl.Dyana Pura Seminyak, 081916299046 154.06.11.0005240

Dcr sgr Staf Rsv Boat Baligili lam ls T.8037171/081916733051 166.06.11.0005420

Dcr sopir u/Dekorasi&Karyawan u/Tenda Hub.081236353737 FO.06.11.0005073

Dcr tkg las berpglmn buat pnt, pgr,Knp,Tglalang 081353446216 120.06.11.0005239

Dcr:Staff Mrkt bhs Mandarin,Sopir,MiniBar Hub.Inko Bali 728893 102.06.11.0004988

Dcri 2 orang Waitress umr 1825th,bisa B.Inggris & B.Asing lainnya Lamaran lgsg ke Pepito Cafe ke Mr Jahn jam 10.malam

FO.06.11.0002651

Dibutuhkan segera Sales,Delivery laki2,Max 28thn,SMU Sederajat kirim CV ke PT.Borwita Citra Prima Jl.Bung Tomo 3x Dps FO.06.11.0004423

Dicari 2 orang Akunting berpengalaman min 2th,umur max 32th,Male/Female gaji memuaskan Hub.087882235777 Urgent 141.06.11.0005221

Dicari Barman Hub.Goody’s Restaurant-738064 154.06.11.0004289

Dicari Marketing brpnglmn,Lam langsung ke The Heart of Bali Rest Jl.Pratama 63B Tj.Benoa FO.06.11.0003276

Dicari Mekanik Sepeda Motor berpengalamanHub:081916740163 FO.06.11.0005167

Dicari PRT Tidur di dalam Hub.082147165086/081805535590 FO.06.11.0003858

Dicari SPG (P/W) u/Outlet Helm min.SMA/Sdrjat,Lamaran lengkap Jl.Imam Bonjol Pertokoan Alfa B3,Telp.0361-490068/Bp.Khusnul 082147281917 Denpasar FO.06.11.0004451

Dicari Teknisi Mesin Kopi,Full time,Exp Min 3thn,Fax:8448862/ Email:tri.item@yahoo.co.id FO.06.11.0005238

Dicari Teraphis u/Spa Jimbaran Hub.704664 / 082147585799 FO.06.11.0002956

154.06.11.0004981

Dealer XL bth staf admin,wnt bs kompt,single,min.D3.Krm lam ke Gatsu Timur No.486 Ruko No.5 Dps Tlp.467692 Email:grahacell_dps@yahoo.com FO.06.11.0003785

Dibth Spa Therapist u/Ayurveda Treatment max36th, 081337263428 156.06.11.0002899

Dibthkan Arsitek&Interior Dsgn min32th bs tls lsn Bhs.Inggris lam dikrm ke:Fx.732934 atau jamufs@gmail.com 145.06.11.0004958

Dibthkan Bbrp Peg Utk Kntr Notaris hub.JlP.Galang No.24 Pemogan Dps Tlp.(0361) 8636111 FO.06.11.0005161

EF English First is seeking Admin Staff,Dipl/Univ degree, 19-26yo,hardworking,fluent in English,send your CV to Jl.Hayam Wuruk 210Dps,Ph.244449.

Enjoy Free Study English

Dicari Therapist/Lulusan SMU (Ditraining)Unt SPA Hub.771720 101.06.11.0004966

Dicari sgr Pengemudi Bus Damri min SLTA Sim B1Umum Hub.235923 132.06.11.0004554

Dicari sgr Sales&Dlvr max 25th SimA/C,Teknisi Audio/Video lls STM/SMA PT.Gobig Jl.Gatsu Brt 459A T.9989565/425793 166.06.11.0005422

Dicari:Pry Hotel di Nusa Dua Bth:Drafter arsitek pglm 3Th, CAD Pengawas sipil dan M/E pglm 3Th CV+Foto di Email ke: centara_grandvitel@yahoo.com 101.06.11.0004978

Dicr sgr Driver,Laki2,SIM B1 Hub.Ford Dps,Jl.Gatsu Timur 210A Dps,Telp.0361-262 263 FO.06.11.0005086

Dicr sgrAccounting berpenglman &Staff Office,bs comp &energik Hub.8061555 Sunset Road No.8B 154.06.11.0004780

005.06.11.0005042

Exp Comp Need Office Girl,Good English,S1.Exp Tailor,Exp Spray Paiting,Daily Worker, Telp.8444304,Send CV to donko_bali@sbcglobal.net FO.06.11.0003271

Int Bar in Smnyk Need: Bar Spv & Waitress: 2th Experience Cp:081558755759/0816295552

Dcr Sarjana Sastra Inggris untuk posisi Public Relations, Sekretaris, Telemarketing, Litbang, Customer Service, Transleter, syarat: umur maks 25th, belum menikah, tidak merokok. Lamaran lengkap + CV dan foto full body, fotocopy tes TOEFL kirim segera ke PO BOX 3788 Denpasar, Bali G.2300

FO.06.11.0005067

RS Swst bth Dr (Marktg),Bidan, AA.D3 Keuangan.Lam ke Jl.PB.Sudirman 50 Dps FO.06.11.0005137

Kasir berpglmn Accounting/English operation@de-lighting.com 141.06.11.0004007

Looking For Staff PPIC,Silver Jewelry Company,Experience 2 Years,Male Email CV To hrdraphael@gmail.com FO.06.11.0004798

Looking for maid with Private Villa Experienced,Contact : Putu 081999399599 FO.06.11.0005090

Looking for IT speak English is must min 3years exp.Send CV to dwsri@tabootrading.com 170.06.11.0005356

New Open Resto Ubud Seeks:Waiters,bartender,Cooks,Sous Chef, Restsup,Mgr,Security,Cleaner, Shopattd,accounting,Atd,PO BOX 99Ubud,dekco@dekco.com,F978359 104.06.11.0005289

PT Ice need marketing,accountg Adm.HRD,SPG&Kasir.Lamaran ke: Jl.Teuku Umar No.6/Email ke: geamahardika88@rocketmail.com FO.06.11.0003273

Perusahaan Sparepart Motor Membutuhkan:Kepala Admin, Supervisor,Sales.

Jl.Suli No.89 Denpasar 081931177166 (Up.Bp.Steven) FO.06.11.0005047

Prestige Bali Villas requires Accounting Officer with qualifications:S1 Accounting, MYOB,high initiative,good English&fast learner with good attitude.Send Application to Jl.Laksamana 22, Seminyak, or humanresources@ prestigebalivillas.com 132.06.11.0005423

Rest SPV,Bakery Spv,Sales Exec GRO,Admin,Waitress,Cook Sushi Cook Teppanyaki,CDP,Demi Chef, Snr.Cook,Staff Bakery,Security Engineers Spv,Engineers,Driver Receptionist,kirim CV ke Email :hrd@rama-restaurants-bali.com 145.06.11.0004969

Urgently required English speaking Accountant Assistant.

Send CV / letter to: manager@nyamanvillasbali.com 004.06.11.0004564

Restaurant in Krobokan looking for Personal Assistant Fluent in English,Computer,Microsoft Office Jl.Petitenget 21/733617 141.06.11.0005200

Sgr Indian Cook,Waiter/ss,Bartender,Cashier U/Rest N2,765198 FO.06.11.0005226

Restaurant in Krobokan looking for female Bartender & female Housekeeping good Salary Must speak English and Experienced Jl.Petitenget 21 Telp.733617 141.06.11.0005199

Sopir SIM B1 Pglm Bs Lembur Gaji Min 1,5Jt Hb.085738003293 145.06.11.0003979

Spa U/Dubai, Oman, Malaysia, Qatar, 081999477760 154.06.11.0005244

Staf Adm/min SLTA/wnt/bs kompt krm CV ke:info@baliherbal.com FO.06.11.0002775

Therapist untuk Butik Resort pengalaman/tidak, ada training Krm CV: Kumara Jl.Suweta, Ubud T.972685/ owr.ayu@gmail.com FO.06.11.0003686

Therapyst Spa u/villa pnglmn tdk diutamakan.2734801, 281745 FO.06.11.0003882

Tiara Gatzu bth Kary/ti,semua jab.min SMA Krm ke Jl.Gatsu Barat 567 Badung/email: personalia@tiaragatsu.com bts lmr 17 Juni 2011 FO.06.11.0005127

Ubud-Bridges Bali Restaurant open opportunity for: Cashier,Waitstaff, Security, Headwaiter, Bartender, Barista apply@www.bridgesbali.com or T.0361-2120095 FO.06.11.0003682

Urgent need SPG must speak English,have sales exp.Pls email: ssshowroom@hotmail.com, 735035 166.06.11.0005426

Urgent! Looking for Driver,English active,honest,hardworker, responsible Send to:Smailing Tour Jl.By Pass Ngurah Rai No. 145 Sanur,or by Fax:288738 by Email:inbound@smailingbali.com 004.06.11.0002481

Urgently Required : Adm Staff, female,English,min.D1,Active, Computer. To be Base in Bali Contact : yulita@dap.co.id FO.06.11.0005078

Urgently Required : Asst Proj Mgr,Male/Female,English,min.D3 Active,Computer,Experience is Advantage. To be based in Bali Contact : yulita@dap.co.id FO.06.11.0005080

Urgently Required, Accounting, Customer Service,Adm. English Oral and Written.Send your CV to Jl.By Pass Ngurah Rai No.66 Ph.0361-462484 FO.06.11.0004418

Villa in Seminyak is looking For FO &Security Staff.Pls Email your current CV to:villalalu@ balimedianet.com or call 731051 145.06.11.0005381

Cepat Laku

RUPA-RUPA AD BALI POST

HEWAN

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH

DISEWAKAN RUMAH

RUPA-RUPA

DIJUAL TANAH

DIJUAL TANAH

Chihuahua,S.Husky Putih,Golden Ank Panter(Stmbum) 081999256000

Dijual Rumah Br.Anyar Kerobokan daerah Bule,900Jt,Kontrak 70Jt,2LT,4KT,3KM,085737088626

Rmh Baru Minimalis T.45 & 100 Muding Indah Tlp.8009789

Dikont Rmh 5KT,2KM,LT 200m2, Jl.Tegal Sari Gg.Tunjung No.17 Biaung Dps Hub:081558135432

Butuh Dana Cepat?Jmn BPKB Kredit Mbl/T.Over/Spkt,7450725

BUC Jl.Tanah 1,9A Tegal Buah Kerobokan Jl T.Perahu,7468356

Kapling 4are Area Villa Singapadu 08174744479 Bali BirdPark

FO.06.11.0005229

Djl Anakan MPom,Golden Btn/STB Kualitas Bagus,Hub 7874462 FO.06.11.0005228

Golden 4Bln Stmbum Jl.Cokroaminoto32B Trm Pacak,081999127536 FO.06.11.0005260

Labrador Black jantan 3bl Stmb Vak kaki besar Hp.085253692885 FO.06.11.0005156

KAPAL True Cigarette SpeedBoat 33FT, Johnson 2X300Hp Very Low Hours Use,Dry Strg,250Jt 08155180555 033.06.11.0005031

DIJUAL RUMAH !!! Dp 0% T36/100 Rp.260jt Jln.5M Ketewel T.7482895 FO.06.11.0003627

!!!Rmh sederhana,lyk huni,3KT RT,dpr LT 1are 235jt/net-K.Iwa Utr dkt psr Anyar-8860905 TP 149.06.11.0005259

**!!Rumah 2Lt exclusive di Renon,Jln.Tkd.Badung,9256972, 7400036, 7928513 FO.05.11.0013970

BUC Djl Rumah di Jln Ratna Dps Ls Tanah 2A Full Bngn 3090000 122.06.11.0005392

BUC Djual Rmh Lt2 Lok.Denpasar Harga Nego Hub.081338713496 141.06.11.0004585

BUC!!! Rmh Mdl Villa LT4Are Gn. Talang VI A Mhrdta.Full Fursh 1,8M Nego Hub.081337875008 FO.06.11.0004527

Dijl.Rmh Ekslusif Perum Krisan Residence.Pemenang Kediri Tabanan type 50/100 Ruko 3unit Hub.8641550/087860229651 141.06.11.0004568

Dijual Rmah Gn.Indrakila Ujung Hub.081338408352 / 9688668 FO.06.11.0004470

Dijual Rmh Lt2 LT.190are Lok. Sanur Kaja Hub.081338421721 141.06.11.0005210

Dijual Rumah Jl.Pulau Ayu XI/2 Dps Pst Kota Hub.081353304433 FO.06.11.0005273

Dijual Rumah LB160 LT 2Are Jln Pulau Misol G18/9 Dps,7875555 FO.06.11.0005327

167.05.11.0014335

Dijual Rumah Type 45/70 Kediri Hub.0361-7464216 155.06.11.0005367

Dijual/kont rmh baru Tp45,Jl. TamanGiri NusaDua/0818563062BU 101.06.11.0005286

Djl Rmh 1Are Kertadalem XIV/10 Sidakarya Mnimlis 081236050805 FO.06.11.0004916

Djl Rmh Lt2 Fas.Lkp,LT100M2,LB 150M2 Jl.Maluku III TP,8626308 FO.06.11.0005214

Jl Rmh LTII Jl.Tunjung Sari Gg Menuri,8792384/087861203880.BU FO.06.11.0005074

Jl Rmh Minimalis Gang Gelatik VI Batubulan Hub:081239560441 FO.06.11.0005133

Jl.Rmh 1,87A LT2 Renon9Kmr Tdr, 2 Kmr Mandi H.087862374421 165.06.11.0003890

Jual Rmh Muding Tengah Perum Liva LS130,08123609396/9165999 FO.06.11.0005253

LT 2Are H.650jt Nego Kejanti Dentim Hub:081338468333 FO.06.11.0005126

Open House * Rmh Jimbaran Jual /Sewa,160M,5KT.Bali style.

Sabtu-Minggu Pk 13-15 *Rmh 1Lt Jimbaran 120M,3KT,Harga OK! Pk15-17 Dkt KFC*081216000078* 087770234067* Ray White Kuta 156.06.11.0004563

Renon-Elit Minimalis-1 unit Tp160/177-4KT Carport 2mbl-Jl. 8mt hanya 40m dari Jalan Badak Agung Utama T.081 139 6300 FO.06.11.0002960

Rmh2Lt150M2,4KT,4KM,RTamu,Garasi,4400W,Pam+Sumur,A.Panas, Jl.Muding Permai12, 081805553337 170.06.11.0005358

Rmh 50/110 Swamandala Keboiwa 395jt Lok.Rmh Sanggulan Tbn Lt2 minimalis Hub.08123900326 FO.06.11.0005370

Rmh Baru 10Unit Type 36/100 Cash&Kredit Hub.081337326905 FO.06.11.0005172

Rmh Baru 160M2 Jln Besar.

Dpn Kampus Ngr Rai 8708800 FO.06.11.0005215

FO.06.11.0004402

Rmh Baru Minmls T65/100 3KT G. Guntur Kerobokan 087861192249 FO.06.11.0005234

Rmh Istw 2Lantai LT2A,LB270M2 5KT,3KM,By Pass Mahendradata 1.2M(TP) Hub.085339374010 FO.06.11.0005330

Rmh Jl.Gatot Subroto 6R,LT 2A, LB 250m2,2Lt,Listrik,PAM,Telp SHM + IMB Hub:085339143941 FO.06.11.0005061

Rmh Lt1,4A/4KM PerumPenamparan Ling Elit 8575355/081338267879 FO.06.11.0005344

Rmh Luas Tnh 70 Full Bangunan 2KT Ubung,Wayan 082146166420 170.06.11.0005354

Rmh Mnmlis T.43x75,Lok.Kulibul Blk Pasar Canggu 7447448 Krdit FO.06.11.0003857

Rmh MnmlisT36/100Lks Prum Astina Prmai,Pnrgn-Mngwi0817351748 FO.06.11.0005174

Rmh Siap Huni 45/100 Buduk Bernasi Hrg.360Jt H:0361-7900188 FO.06.11.0005335

Rmh br LT2 T 140m2 J.Merpati Gg.Pipit 4 Mon.Maning ,7913944 FO.06.11.0004512

Rmh minimalis,Elit,3KT,Imbo,Jl P.Galang,Amertha Wisata H-16 FO.06.11.0005081

Rmh siap Bangun T45/125, 450jt Riverside Gentasari T45/100, 410jt KoriPrmai Dalung 8886333 FO.06.11.0003286

Rumah T.21,LT.70,2KT,siap huni NuansaKori Jimbaran,0811389521 154.06.11.0005249

Rumah T55/94 Jl.Gn.Patas harga 455jt Ng Hub.081337623837 164.06.11.0005372

Rumah Tipe 160/2A P Putri Garden T.Pakerisan H.08123843717 FO.06.11.0004525

Segera Di Bgn Rmh 45/125 Puri Gading Jmb Promo 350Jt Hub 210034, 9183337, 085738446669 004.06.11.0004534

Sisa 2Unit T57/116 di Muding Klod KPR 15Th 0361-3090000 Cpt 122.06.11.0005390

Sisa 5unit T45/100 blkg SD 4 Ungasan Jimbaran.081999104084 FO.06.11.0004478

FO.06.11.0005094

Dikont Rmh Lokasi Sanur Cck U. Orang asing Lngkp,087860762000 122.06.11.0005394

Dikont Rmh Villa Lkp Furniture Klm Renang Jl.Pddkn08123609377 FO.06.11.0005146

Dikont Rmhbaru Jl.Tkd Pancoran Blok IV/B/16-Dps, 085237073733 154.06.11.0005258

Disewakan Rmh ada Tokonya,Jl. Utama Buana Raya Hub:8511487 FO.06.11.0005108

Disewakn Rmh Strategis 30Jt/Th 50Jt/2Th Jl Bedugul T.7900188 FO.06.11.0005333

Over ktrk kos2 3,5Are,14Kmr,Jl Banyuning E/5 Nego,08123833200 FO.06.11.0005353

Ovr Kont.Rmh Pemogan 5KT,2KM Grs Dpr,RT+Kel-085328108777 154.06.11.0004300

Rmh bsr & Mewah T.umar,7KT/6KM F.Furnish dg LCD TV Cable,Hlmn bs 10 Mbl.hub:085888133211 FO.06.11.0004396

Rmh lok.Sanglah Dps 3Kt RK RTm Dpr Gdg 2WC 081236345082 166.06.11.0005424

DISEWAKAN RUKO Ov.Kontrk Ruko 2Lt,Cck Ush Ktr /Mn.Market Jl.Sidakarya,261851 FO.06.11.0005313

Over Kontrak ruko 2Lt,2Th 4Bln Ls.80m2 Jl.Teuku Umar Brt 170A Hb:8566160/415047/085792030889 FO.06.11.0004521

Over Kontrak segera:Ruko 2,5/ 2lantai,luas 200mt/Pam/Listrik 6600/3ac/3fas tlp/Genset/semi furnish,di Jl:raya Banjar Semer No.49,dpn spr Mrkt Kawan Hub No Tlp: 0361-7472226 atau 0816982331 004.06.11.0005099

RUPA-RUPA !!!9186688/2077000 Bng 0% u/Mtr/Mbl L.Cair 141.06.11.0005218

Alat2 Laundry br&Complit Murah ,Dryer,Steam Table,Strika Uap Dll.085888133211 FO.06.11.0004394

141.06.11.0005219

!!BPKB Mobil/Motor dpt Cash Back L.Cair,7947494 141.06.11.0005220

!0,7% Jaminan BPKB/T.Over/Beli Mobil,8680168-0818553168 Cepat 141.06.11.0005311

Abhi Sulit Pny Rmh?Tp Pny Tnh? Gbr+Imb Grtis cicil 1% 8218537 FO.06.11.0005049

Dana Cepat,Bunga 0,7%,Jaminkan BPKB Mobil Anda,9288246 T.Over 141.06.11.0005312

Dbl elect&mebel bekas anda dgn hrg tinggi dijput,087861876978 102.06.11.0005401

Djl Sokies Fresher,Kulkas Stenlis 4 pintu, Hub.486149,481125 FO.06.11.0005085

Jl Bed,Kramas,Kursi Salon,Rak, Sekat,Hub.8217166/081225947617 FO.06.11.0005125

Jual Mj Billyard marmer murah Hub.9177654 Jl.Ry Sesetan 169 102.06.11.0005281

Menerima Refleksi,Bodymassage, Lulur Hub.Dimas 085333486008 FO.06.11.0005346

Modifikasi Mtr anda mnjdi Moge (Mtr Gede)sprt Ninja 250R Hrg mulai 3,9jt bisa untk Vixion, Tiger,Thunder dll H.7982181 FO.06.11.0001891

Rangga massage Tenaga Pria Hub.081252111698/081615275211 FO.06.11.0005168

DIJUAL TANAH Tnh 2A,4A Cepaka Selingsing depan Bakso Hub.7845531 164.06.11.0005378

14 Are Sunset view lingk.villa 150Jt/A Nego H.087860564364 BU 101.06.11.0005282

18Are Lk Villa + 15Are + 13Are Lodtunduh Ubud 75Jt/Are Hub.08174766664 Sertifikat 141.06.11.0005294

2Are Celuk Pinggir Jlan+3,5Are Ubud Sertifikat H.081999028648 141.06.11.0005299

BU Kav 1,25A 92Jt Smua Ng Blk PusDiklt BtyangBtBulan 2760796 FO.06.11.0005308

BU Tnh 1,55A Pgr Jl.Ry Gentong Tgalalang/1,5A,7A.Saba,7404295 FO.06.11.0005143

FO.06.11.0005237

Dijual Tanah 1,5Are SHM Jln. Suradipa I Hub.081339556622 FO.06.11.0005227

Dijual Tanah Jl.Utama Mahendradata 18,8A Cargo 11,2A.2126600 122.06.11.0005415

Dijual Tnh 3 are Bajataki dan 2,5 are Mudutaki Hub.7939007 FO.06.11.0005410

Dijual Tnh 5A Kampus Teknik Sipil Hub.081338393099 101.06.11.0005305

Djl Tnh 1,8A Jl.Trijata II Gg.B Hub.2150752/081338788040 BU FO.06.11.0005048

Djl Tnh 45A 150mtr Dr Pantai Mengening Cemagi Hub.7447448 FO.06.11.0003859

Djl Tnh LT 1,5Are di Jl.Siulan Br.Mertasari/Hub:08123932055 FO.06.11.0005157

Djl Tnh Ls 2A Ds Anggungan Mengwi Badung,TP.0361-8852006 BUC FO.06.11.0005175

Djl Tnh kav Lok Jl.Kertabedulu Hub.087861035567,0361-9140072 135.06.11.0005382

Jl Tnh Jl IB Mantra L 5A ltk di ByPas Pering H.081337728361 120.06.11.0005233

Jl Tnh Jln Pasekan Batubulan 1-2-3Are Hub.8502078 C/K FO.06.11.0004439

Jl Tnh disebelah Jembatan Pelaga,087861556161/085333383535 FO.06.11.0005292

Jl Tnh kav Ds.Sronggo Gyr luas 1,5/2/3/4 are Hb.081337728361 120.06.11.0005235

Jl Tnh1A Pondsi Kll Jl.Gn Gede Gg.Apokat Hrg Nego,08123660647 FO.06.11.0004940

Jual Tanah 5Are,4,40Are,Tukad Badung SHM Hub.081239557163 FO.06.11.0004392

Jual Tnh luas 2,40are dan 3are lok Sanur Hub.085935365120 135.06.11.0005384

Jual Tnh+Bangunan,L.10A,Jl.12M P.Galak,View Pantai, T.8776154 FO.06.11.0005131

Kav dpn KUD.Priyukti Wnsari Tbn 33jt/Are H:9188249/3695898 /085738768578/087861423777 167.06.11.0004074

166.06.11.0005427

Lukluk Tanah Kav.Siap Bangun 1,5-2Are Hub.081999131444 T.P FO.05.11.0011839

T.Kav/Rmh Jl6mtr Area vila dkt

By Pass IB Mantra Saba,7987580 FO.06.11.0002291

T.Kvl 2Are Jl.Kecubung Br.Tegal Linggah,Padangsambian.9271987 170.06.11.0005363

Tanah 15A Jl.Pererenan-Tumbak Bayuh,lbr dpn 20M H.0811388649 FO.06.11.0004381

Tanah 3A Bs Ambil 2A,H:250Jt/A Blk Tiara Gatsu TP Hb.7900188 FO.06.11.0005340

Tanah Kavling 4,4 Are 70Jt/Are Hub.08174713487Ubud 141.06.11.0005296

Tanah Lembu Sora/G.Punda Dewa, Hub.08123613989 / 081805517298 FO.06.11.0005113

Tnh 1,25A,2,5A,1,5A,Rmh 1A Mrh K.Iwa,087860432230/8221149 TP FO.06.11.0005320

Tnh 4,5A Jl Gajah Sura dkt SMA8 /PDAM Blusung 08123602709 FO.06.11.0005387

Tnh 6Are Pidada Timur Htl Suar Mas H081236745678,275/Are Pmlk FO.06.11.0004493

Tnh Kav Jl.ByPas IB.Mantra,Jln 6m.Ketewel,9286962/08123657631 FO.05.11.0013118

Tnh Kav siap bangun Sblh Tmr SMPN3 Gyr.081805591663/8505473 120.06.11.0005035

Tnh SHM 2,40 are Sunia-Mengwi hrg 75jt Hub.085738483334 TP 164.06.11.0005373

Tnh kav 3A Br.Celepik Klngkung dkt kota 55jt/A Ng,08563977871 166.06.11.0005419

Tnh kav di sbl timur Br Tanah Bang Kediri Tbn H.0361-2088204 119.06.11.0004700

Tnh1,5Ha isi Duren Sawe Negara 2,7Jt/A c/villa H.081236745678 FO.06.11.0004494

PROPERTY Mau Cari Rumah Apartemen Tanah Ruko?Cari di www.rumah123.com 031.06.11.0004589

Pasarkan Tanah, Rumah, Villa, dll. melalui www.jualvilla.com FO.06.11.0005162

IKLAN MINI

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

17

MOBIL - MOTOR AD BALI POST BMW

BMW 318i Tahun’1997 Asli DK Kuda Super Exceed’02 Biru Slvr Taruna FGX’2001 Silver Asli DK G.Livina XV 1.5’07 Hitam AsDK Blazer Th’1996 Dohc Asli DK Baleno’97 Slv Jimny GX’96 Hijo Kijang Rover Th’1992 AC Dobel Tkd Barito No.2 Panjer/7937334 141.06.11.0005379

BMW 318i’01 Trip Htm DK VR20 J.Klt Audio trwt, 8783994 Krdit 141.06.11.0005316

BMW 320i th’94 asli Bali Tgn1 super istimewa Hub.8507299 BU 141.06.11.0005285

CRV’08 silver asDK manual 2.0 bs kredit Hub.8689088 164.06.11.0005355

CRV-matic’03 silver asliDK 158jt -Nego, Prapta Canggu/8510522 FO.06.11.0005230

Civic LX89 kondisi bagus CDMP3 siap pakai 37,5jtNg 8623649BUC

164.06.11.0005416

G.Vitara’06 asBali Velg 20 Km 45 Rb Hub.081805576713 122.06.11.0005417

Grand Civic th’90 mulusTerawat VR15/smst baru 081338750460 120.06.11.0005232

DAIHATSU

BUC Xenia XI Family’2009 akhir FullVar.LowKm Hub.081916351750 122.06.11.0005397

Djl Xenia th’05 biru mls (pribadi) Hub.081999576555/7949481 167.06.11.0005251

Espas Th’2002 Silver Asli Bali Body Kaleng BanBr,081332073268 141.06.11.0005371

Feroza’95 & Rover’90 Hrg.istw 7935280, 081239550300, 483457 FO.06.11.0005339

Feroza’96 abu2 Audio B.Baru Vlk 10in 55jt Ng Hub.085792393645 FO.06.11.0005164

Jl Cpt BU Xenia Li sporty’10 Slvr,Mulus,TV,DVD,DK T.9173914 FO.06.11.0005147

Pick Up GranMax Dp.Total 2,4Jt Xenia Dp9Jt/Angs2,5Jt,H7904156 FO.06.11.0004922

Taft GT’93 abu met B31/Velg br 68jtng,Kertanegara 77A 8562533 141.06.11.0005213

Taft GT’94 4x4 Htm Ban31 Orgnl Mulus 67Jt Nego H:2798895 FO.06.11.0005341

Taruna CSX’00 biru Slv asDK,G. Corola’92 SEG asDK,7467384 pbd 141.06.11.0005207

Taruna CSX’03 biru asli Bali hrg gres Jl.Bedahulu 18 No.3 164.06.11.0005376

Xenia Xi Sporty’08 AsDK Spt Baru,Padang Luih 177 Dlg,3649177 141.06.11.0005326

Xenia Xi’09 Silver asBali Full Var VR17 komplit Hub.7947017 141.06.11.0005217

Zebra PU’93 Mls 18,5Jt Bs Krdt Gatsu Tengah 7872260 Pribadi FO.06.11.0005385 HONDA

All New Jazz AT’08 putih asDK Tg1 sensor parkir H.8536667 141.06.11.0005212

CRV 2.4 A/T’2006 silver H210jt nego Hub.081337022111 pribadi 102.06.11.0005264

CRV’06 2.4 AT silvstone bagus skali 195jt Nego,081236502828 141.06.11.0005257

CRV’06 Akhir 2.4 DK Slvr Stone Istimewa Hub.0818-0561-3699 FO.06.11.0005362

Hyundai Arya’97,Putih,H.35jt Hub.085857054440/708130 FO.06.11.0003840

Grand Civic’90 Silver mulus smst baru,3643158/081236059858 FO.06.11.0005069

H.Cielo’94+Grd Civic’90+Feroza’94 Jl.Satelit14/ 08123926445/TT 102.06.11.0005278

Honda Stream 1.7 MT silv stn VR18 Audio 150jt,081933056327 FO.06.11.0005348

Jazz IDSI’04 Silver Manual Mulus Prbd H.8011114 TT/Kredit 113.06.11.0005303

Jazz Matic Th’05 Silver stone VR16,Audio,Hp.8053937 FO.06.11.0005403

Jazz RS Htm’2010 MT Tg1 AsBali Gandapura IIIA/19,7404327 Krdt 141.06.11.0005309

Jazz Sporty’07 Super Istw asDK Silver Orsil Hub:081805476010 FO.06.11.0005046

Jual Accd’88 Pribadi,istimewa Hub.085857474777 FO.06.11.0005052

New City’05 VTEC,Htm,TgnI,Istw km39Rb,Smst Br,Hub.2777858 FO.06.11.0004421

New City’06 Slvr Audio/TV asli Bali istmw 7930833 Pribadi FO.06.11.0005366 NISSAN

!X-Trail’05 XT/AT Slvr,DK,spr istw Hub.08123810018/7435918 141.06.11.0005331

Nisan X-Trail’2005 XT AsBali A/T Sangat Istimewa Hp.8856999 141.06.11.0005270

Nissan X-trail’05 ST Htm Istmw Audio/TV,Mls,SmstBaru,BUC,Hrg: 190Jt Nego,7824676/08194822888 FO.06.11.0005342

Terano Grand Road’97 variasi 98jt Nego Hub.8815470 141.06.11.0005222

Djl Nissan Terano Spirit th’2001 hitam terawat baik 90jt (nego)Hub.702463/08123843266 156.06.11.0004942

XTrail XT’04+Jazz IDSI’05 Mtk Civic 1.8’07+KrmnGX’05,8898891 141.06.11.0005274

FO.06.11.0005225

Cepat Laku

Karimun GX’04 Htm DK VR ban+ smst br AudCD 84jt Krd,7492981

ISUZU

FORD

Escape AT’04 Htm asDK Tg1 utuh smpanan,ImBonjol 260 Br.Buagan 141.06.11.0005197

Ford Escape’2007 XLT silver AT asBali 175jt Hp.7871119 Prbadi 141.06.11.0005262 KIA

FO.06.11.0005338

Carent II’04 M/T,Silver,90Jt (nego)AsBali,T.081337387788.BU FO.06.11.0005132

KIA Carens Th’2003 Manual VR17 Hitam Hub.08123870770 141.06.11.0005304

Picanto’05 slver F.Option smst baru Brg istw T.081999912465 141.06.11.0005195

Visto th 2001 pmk asli Bali,TV DVD original skali Hub.7881554 164.06.11.0005359 MERCEDEZ

2Bus 40set Mercy OH Pariwisata Th’91+ijin gabung,0361-7904168 FO.06.11.0005298

Djl Mercy E300 F.Var,Mantap,55 Jt.Jl Waturenggong’90 (Pribadi) FO.06.11.0005364

Mercy E230 th’98 biru VR19crom tua MT asBali H.081805556444 141.06.11.0005324

Mercy Jeep G300’94 Htm Manual (Jrg ada)mulus samsat baru, 320Jt,Jl.Dewata No19 Sidakarya FO.06.11.0003969

New Eyes 320 AT’97 & Master Piece 320 MT’94, 7464911 Renon 141.06.11.0005388 MITSUBISHI

Dijual Mitsubishi Kuda GLS’01 Biru Hub.7487378 141.06.11.0005301

Djl slh satu L300 Box/PU’00/03 asli DK kondisi bagus,8777388 L300 Semi Box almunium’98 pmk bd+cat 100% ors,081237172721 164.06.11.0005352

164.06.11.0005347

Avanza G’11 New,Dp21jt bisa 5th ReadyStock,Hub:03619939600

Karimun’00 Slv smst & ban baru mulus,kaleng,74.500rb,7825494

FO.06.11.0005151

Karimun’01 HijauMet 73,5jt ori ginal mau pindah 8891842 Gyr

APV Arena’08 Silver met as DK Hub.08123823939/0361.8544769

FO.06.11.0005106

APV X’05 silver orscat mls Pjk baru Jl.Sandat VII/2,7812191

Karimun’04 Samsatbaru,istimewa Silver,08174748656 Tuban

Sidekick’96 Htm,Audio V17 K.Iwa Utr,Prm.Priskila, 085339158134

Dijual Avanza’04 kondisi istw Tgn1 Hub.081338488014

Suzuki Every’2004,silver asDK istmwprwtan Indo Bali,8502223

Dijual Avanza’07 Silver Hub.08123859600 FO.06.11.0005105

Dijual Mobil Kijang tahun 1989 Hub.081999101985

164.06.11.0005418

Suzuki Swift ST.MT Th 2008 Merah Met AsBali Hub.08123933854

FO.06.11.0005056

Djl Toyota Corola DX’83 19jt Hub.Made Bawa 08123816183

122.06.11.0005389

Swift’2008 mulus Hitam Low KM Vcool Hub.08563710192

FO.06.11.0004736

Fortuner’06 AT,bensin,Hitam,DK Klinik Rahayu Nusa Dua

166.06.11.0005421

Szk.Splash’2010 hitam KM7rban samsat baru Telp.081999237010

101.06.11.0005300

Innova G’04 Silver Orgnal Luar Dalam Gagah Skli 8043936 Mulus

141.06.11.0005263

FO.06.11.0005177

Taruna CSX’00 Hijau Silver Pribadi 88Jt Nego H.085339148150

Esteam92 putih Cenigansari IVA G.Melati No.7 H.081338093891

141.06.11.0005290

Innova G’2004 Hitam,OrsCat,Spr Istw,Asli Bali,8566200 Pribadi

155.06.11.0005323

102.06.11.0005406

OPEL

Blazer’96 mrh+Avanza’04+Ford93 Jazz’04+PU’06 UM+-15jt,7450725 141.06.11.0005291

Futura91 Jl.Merak Prm Hitagraha 2/4 AyaniUtr (dpn Alfamart msk)

PEUGEOT

Peugeot 206’01 Biru,VR17 Audio As DK Mulus Hub.08123623888

FO.06.11.0005252

Jimny GX’94 H.43jt Body Kaleng Variasi Jl.Siulan Tlp.8544544

FO.06.11.0005091

141.06.11.0005288

Inova05 V Black Istw,Jl Gedong Sari I/6 Nusa Dua.08123918775 101.06.11.0005431

Kjg Astra’90 sot 37,5jt+Visto 02 Zip Drive TT/Krd 7468737 141.06.11.0005386

Kjg G93 abuShot asBali orsIstw P.Misol XII/15 BrtSimp6 T.umar 102.06.11.0005267

FO.06.11.0005058

Kjg Rover’91 Short 5Sped MGran AC Doble F.Var VRBanBr/7467365

FO.06.11.0004464

FO.06.11.0005350

FO.06.11.0005318

Rover’93 Shot Brg Gres 43Jt BUC Putura PU’95 SasisUtuh 7407488 FO.06.11.0005332

Sedan Corola’89 Jl.Tukad Pancoran IVE/5 Tlp.240085 FO.06.11.0005107

Sidekick’96 UnguMet orsnlcatSmst +BanBrVR16 67Ng,082144997748 FO.06.11.0005182

Soluna’01,4Unit Cat&pajak baru D’Jt Pemelisan 10 Kedonganan FO.06.11.0005411 TIMOR

Timor SOHC’97pmk asli Slv VR16 non Taxi siap pakai T.7880372 FO.06.11.0005336

DISEWAKAN MOBIL Anda mau transpot murah?Alpard Camry Inova&Prego T.7830668 FO.06.11.0003938

DICARI MOBIL *Dcr Mbl Sgl Merk,Trm OverKrdt Anda Telp Km Dtg,9133911 Djmpt 141.06.11.0005284

Panther,Avanza,Xenia,Karimun Atoz,Zebra,Cary,PickUp,7890338 141.06.11.0005306

DICARI MOTOR **Beli Motor Bekas Sgla Merk** Hub. 7480302 Hp.081338294465 FO.06.11.0001840

Dicari Mtr bekas sgl merk dijemput, 8229873/Hp.085230634540 102.06.11.0005265

DIJUAL MOTOR HONDA

Honda Supra Fit th’06 Pakusari III/45 Sesetan Telp.8870413 FO.06.11.0005098

Supra Fit’05 Htm Slv Mulus Tg1 tromol 4,8jt Nego 081338264994 FO.06.11.0005343

Supra-X’08 125CC DblCkrm Biru Htm Mlus 10,5Jt.422156/7471393 FO.06.11.0005246 KAWASAKI

Kawasaki Ninja 150RR’09,Low Km Brg Istimewa,Biru Hub.9111132 FO.06.11.0005050 SUZUKI

Dijual Thunder’00,Hitam BanBesar,Ganteng Hub.085292474210 FO.06.11.0004326

Jual Suzuki Bandit 400cc Hitam Hub:087860900607 FO.06.11.0005118 YAMAHA

Djl Ymh King’92 Full Option Brg Simpnn,Hub.0361-8521689 FO.06.11.0005163

Jual Cpt Mio Putih Th’2010 hub:8780113 FO.06.11.0005204

TOYOTA

Avanza G’05 Silver Mulus Pemogan Telp.081933017722

Jimny’88 Cap Jumbo Pakisaji VIII /2 SltnPompa TjBungkak,8039570

Kjg.LGX 1.8 Efi’00 BiruMet,Var 106Jt Jl.Sutomo 58, 081337656453

FO.06.11.0004645

128.06.11.0005412

FO.06.11.0005266

004.06.11.0005250

FO.06.11.0005242

FO.06.11.0005110

Dijual Jimy GX th’97 hitam met VR ban br Hub.727462

Futura PU’08 biru Gn.Andakasa Gria Asri 2 Blok 1/9 H.8535059

101.06.11.0005295

Corola Twin Cem1.6 AsDK Th’90 Ori Luar Dalam,Hp.081338534232

Over kredit Karimun Htm’04 GX Jl.Sutomo 27 Dps/081916446677

Cary PUP 1.0 Th’07 AsDK Tngn1 Feroza’95 CatAsli B30 T.481785

Dijual cpt APV wrn silver th’05 Hub.087861499442

128.06.11.0005413

BUC Innova’05 AsBali smst baru ph:8532969/081338218431

102.06.11.0005325

164.06.11.0005380

110.06.11.0005396

FO.06.11.0005084

FO.06.11.0003231

Krm Estilo’07 Hijau AsBali P.Kae 66 Tlp.8527916

FO.06.11.0005144

FO.06.11.0005209

Avanza’04 Full Variasi,Pribadi Hub.081236009933BUC Avanza’04Silver,Istmw,Kebo Iwa Utr,Prum.Priskila No.1,7498219

141.06.11.0005216

Karimun’2004 Jl.P.Batanta Gg Dam Tk.Badung No.8 Tlp.8525483

Carry Adiputro’89 asDK Bodymls msn OK,25jtNg Hub.087761341188

Dijual Baleno’97 Silver Smst Baru,BanBaru Hrg65Ng,08993195589

141.06.11.0005194

154.06.11.0005241

Karimun’2003 GX silver DK istw T.Pancoran IV A4 No.27/2726277

Baleno New’08 Slvr ston asBali mls org spt br.8799989 bs Tkar

102.06.11.0005319

FO.06.11.0005190

Avanza S’08 hitam Manual smst+ ban baru,Ayani Utr 444 Prbd BU

FO.06.11.0005173

141.06.11.0005208

Cary GjhMada’88 5spd biru 27jt BU hr ini Pengilian 7845531

141.06.11.0005192

Avanza Hitam’06 Tgn I AsBali Mulus Hub.7840727 TP

Karimun’01 Hitam J.Kulit Audio Vlg GX Istw 75Jt Krdit,7890534

APV L’04 hitam asliDK Palapa XIV No.12X,7456280, 87jt nego

APV X’05 Slv F.Var,samsat+Ban baru,C.Aminoto 263,Tlp.8507081

Avanza G’2008 hitam met asDK J.Klt mls Hub.3622748 pribadi

120.06.11.0005243

101.06.11.0005283

102.06.11.0005287

FO.06.11.0005155

141.06.11.0005255

SUZUKI

APV X th’2005 silver istimewa Jl.Pulau Moyo 44 Telp.8037199

FO.06.11.0004694

Avanza G’2006 silver asDK Tgn I istimewa 08174765188 Batubln

102.06.11.0005402

Lancer’82 RPM 5Sped AC tape VR siap pakai 16,5jtNg 8623647 BU

141.06.11.0005224

Carens’2001 Gold A/T VR16 AsDK Mls Orgnl 67JtNg,8228429 Btbln

Avanza G’10 hitam asli Bali Jl.Mudutaki 99 Hub.8091991

141.06.11.0005317

Karimun estilo VXi’07Rpm hitam 93jt Pulau Saelus II Kamboja 7

141.06.11.0005297

FO.06.11.0005102

FO.06.11.0005365

141.06.11.0005315

Karimun GX’05 orange DK Audio CD,trwt,89jt khuss Krd, 8584428

164.06.11.0005345

Panther LS’2001 orisinil asDK istimewa Hub.8601764 Pribadi

141.06.11.0005369

120.06.11.0005236

Avanza G’05 silver,DK,terawat Hub.8024209

141.06.11.0005322

G.Touring’09 DK low KM Tegal Permai 9 depan,082145876119 BU

164.06.11.0005351

MAZDA

Mazda E2000 1998 Abu2Silv DK Ori Luar Dlm 45Jt,082147416088

Jimy’89 abumet asBali 30ng FV Kertanegara 77A UbngKj,8562533

FO.06.11.0005112

Panther Total Assy’93 Abu2 Met Sidakarya Hub:081805366033

141.06.11.0005193

Avanza G’04 biru ban baru H.105jt Ng,Bangli 082147598474

102.06.11.0005275

Dijual Jaguar S-tive Kend. bagus Hub:081999220111

Panther Royal Th’98 AC Dobel AsBali Mesin 2500cc H.8503947

Avanza G pmk’06 Htm VR18 mulus 114jt nego T.7411235 TT/Kredit

148.06.11.0005247

Jimny’94 GX+Jimny Katana’88 bs tukar Hub.Jl.P.Sula 14/8689058

JAGUAR

FO.06.11.0005149

Freed Psd th’09 akhir putih KM 12rb pajak baru Hub.0811386252

Jimny’89+90+91+92+ LX’88+Espas Stn’97+Esteem’95,8079062 Gr

HYUNDAI

FO.06.11.0005189

Xeon’2010,Jupiter Z’2010 Jl. Pulau Batam II/4 Sanglah Dps FO.06.11.0005360

Cepat Laku

RUPA-RUPA AD BALI POST

DISEWAKAN TANAH

KOST

COMPUTER

BIRO JASA

PENGUMUMAN

PELUANG USAHA

JASA

O.Kntk Tnh L.2Are per are 1,6/ thn Jl.Buana Kubu Hub.9622113

Kost Fasilitas Hotel 250rb/hr; 1,5jt/Mgg;3jt/bl Jl.Tkd.Sungi No.26 Renon Hub.08123921066

Laptop Baru Compaq CQ42 Gransi Resmi Trbtas 3,4Jt,Tlp.8525391

Sda PRT siap kerja Hub 081805506564 garansi adm mrh

Saksikanlah Pameran Luka di Pantai Kuta Dpn Hard Rock 11-13/6

Over Alih Usaha VCD/DVD Rental lgsg menghasilkan,081338557076

Bikin Kitchen Set Interior Set Kamar Toko Villa Baru Renovasi Kwalitas Hotel Bintang Lima Ekonomis Cepat Selesai Dijamin Hub:081338103021

034.06.11.0004560

KEHILANGAN Hilang Pasport an Tatya Diani Suci No.U106283 F FO.06.11.0004420

Hlg BPKB No.2505741-O a/n I Kt Subur Ariudi DK665JK Saba Gyr 014.06.11.0005183

KURSUS Kursus Privat Bhs-Inggris di Rumah/Kantor/Hotel Hub.8034758 135.06.11.0005383

141.06.11.0005198

Kost exclusive.Lk/Prm,fas:Kmr Mnd dlm,air pns,AC,TV,Tlp,Furniture&internet,Jl.Serma Made Pil 21 Hub.222325,08164709775 132.06.11.0005179

Kos Executive Fas:Kmr 24m2 & 18m2,Km dlm,Shower Pns/dngin, AC,TV,Kulkas,Parkir,Free Wifi, Jl.P.Kawe 43 Gg.Apollo Dps, Telp.081999198585 / 244385 FO.06.11.0004529

KOST Kost Kmd K.Renang Full Furnish AC/Non AC Nusa2 J.081999961572 132.06.11.0001866

Liburan?Murah Lkp+AC850 VIP1,5 Ksg350+Lis Cargo&Renon 8038422 FO.06.11.0005205

RUPA-RUPA

DICARI GUDANG Dcr Gudang u/garmen hanya u/ kontrak,diutmkan IMB&ijin u/produksi,081999075618/737997,Iluh 164.06.11.0005368

RUPA-RUPA

FO.06.11.0005280

164.06.11.0005349

FO.06.11.0004714

FO.06.11.0004328

DISEWAKAN TEMPAT

PENGOBATAN

DIJUAL RUKO

DISEWAKAN R.MAKAN

Available Space Pameran di The Ice Mall,Jl.Teuku Umar No.6 Dps Lokasi Strategis, Nyaman,For All Product Hub: Melia 081933024999/ Email: me.lia41@yahoo.co.id

!Bantuan Paranormal Mslh Pacar, RT,Bisnis dll,085717274558

!!!Cash/krd 081558041018,Jl .Ruko di Sanur,Mahendradata,Ratna

Over kontrak Wr.Makan + alat2 Hub.081319687733 / 9677006 TP

FO.06.11.0003277

Ov.Kont Warnet di Jl.Subur No.97 Hub.08174777744 102.06.11.0005399

GENSET Dijual Genset Parkins 30 KVA Rekondisi,Monoblok,Spring Bed 140x200,Bath Tub Terrazzo ex Villa, Hub. Ardi 8630090 / 081236501501 FO.06.11.0005065

RUPA-RUPA

141.06.11.0003459

DIJUAL KANTOR Djl kantor baru 4A Induk sdkry Sesetan line 3,AC 3,T:8006700

141.06.11.0005391

Jl Ruko2&3 Lt LksSunsetRoad& Sanur Lok.Strategis-085328108777 154.06.11.0004298

PELUANG USAHA

102.06.11.0005272

DIJUAL GUDANG Jual Gudang,Batu Culung Luas ± 4,4are/siap pakai H.0811386418 0361-7434660

157.06.11.0005254

DISEWAKAN GUDANG Dikont.Gudang Jl.Merpati dkt MahendradataHub.087860196543 003.06.11.0005181

Anda Berminat Mengelola Salon?

Hub:082146046151 Importir perlengkapan dapur Hrg Grosir mrh H:087854580304

149.06.11.0005414

JASA

DISEWAKAN KANTOR Kntr uk4x6 strtgs ijin lkp dkt Airport Tuban 15jt/th 8071717

FO.06.11.0002447

033.06.11.0005185

DIJUAL BENGKEL

Tukang Finishing Cat Tembok Kayu Duko Melamin Furniture BangunanHub:0361-3620947

Untung besar,Mall Pantai Kuta Bex,sangat ramai turis,fashion asesoris,makanan,1Jt, 9911889

Dijual Cpt Bengkel Mobil Kondisi Baik Hub.8780113

FO.05.11.0013174

154.06.11.0005269

FO.06.11.0005203

ELEKTRONIK

ANGGREK Ingat

DIJUAL MOBIL

Anggrek FLORA BALI

New

ONE STOP SHOPPING Flora Bali Berdiri Sejak Th. 1980 (31 th) Pusat Informasi : C.0000271-ang

SALES SUPPLIER LANDSCAPE RENOVATION MAINTENANCE Jl. Hangtuah No. 80/88 (lama) Sanur-Dps

FO.06.11.0005097

DIJUAL MOBIL

Tersedia : Freed, CRV, City, Civic, Accord, Odyssey

DP. 10% Bunga Murah Kredit Ringan Kredit s/d 5 th

CALL CENTER :

Tukar Tambah

8625422 C.0001392-mbl

MODIFIKASI

GET SPECIAL PRICE AND DISCOUNT UP TO 70%, CP : 082144900088, 0361-270661

Bangun Rmh,Villa,Dll Hub:CV. Auryn ND (0361)7973442.Garansi

HONDA DENPASAR AGUNG

0361-225847/223557

HOT SUNDAY PROMO

FO.06.11.0005136

ARSITEKTUR

2011 NEW

Ingat

Pertama dan Terbesar di Bali

119.06.11.0005180

Villa Dyana Pura,Seminyak 2Bed pool,baru,harian Cheap-2195000

Penulisan Buku Biografi,Profil Perusahaan dll Hub.0811399279

FO.06.11.0005087

FO.06.11.0004426

FO.05.11.0013173

DISEWAKAN VILLA Dikont.Vila Luas Tnh 4Are Uma Alas Kauh Krobokan,03618567137

BAHAN BANGUNAN

CUCI GUDANG BESAR” AN SEMUA JENIS VELG KURSUS

l l l l l l l l

R 14 lokal = 1,75 jt / import jt / import R 15 lokal = 2 R 16 lokal = 2,2 jt / crome jt / crome R 17 polis = 3 jt / crome R 18 polis = 4 jt R 19 polis = 5 jt / crome R 20 polis = 6 jt R 22 polis = 9 Gratis Sporing & Nitrogen 1th Jl. Gatot Subroto Tengah No. 7 Denpasar Bali Telp. 0361 420441 / 420443

ELEKTRONIK

C.0012519-rpa

C.0012486-rpa

= = = = =

1,9 2,5 3,5 4,5 5

=7

jt jt jt jt jt jt

Minggu dan Hari Besar Tetap Buka

C.0001505-mod

PELUANG BISNIS

TAILOR

KURSUS C.0013172-elk

C.0013393-rpa

SPA

KURSUS PRIVATE MENGEMUDI

100Rb

MIN

DIJA

BISA

Jl. Tukad Petanu 21 A Dps Jl. Hayam Wuruk 149 Dps. Jl. Pulau Saelus 78 Dps. Jl. Tukad Balian 152 Dps. HP 081999041428 081805526528 C.0000999-krs

8413798

LADIES SPA *Discount 1 juta Bulan Juni untuk Paket Ibu Pasca melahirkan, Sudah Terbukti Perut ramping & badan sehat *Discount 30 % untuk masage, lulur, facial, reflexi, ratus, ear candle, bleaching, creambath, hair spa, spa baby & kids, spa ibu hamil, dll Anda Tlp Kami Datang/Terapis Wanita Pengalaman Jl. Pendidikan I No. 3 Graha Kerti

854 7252 / 081353372277 C.0013916-spa

SALON

SEREMONIAL

18

Karya ’’Ngenteg Linggih’’ di Pura Sukangeneb Amlapura (Bali Post) Bertepatan dengan Purnama Ketiga, Senin Pon Matal (12/9) mendatang, akan dilaksanakan Karya Ngenteg Linggih, Nubung Pedagingan di Pura Sukangeneb Tianyar. Karya ini merupakan kelanjutan dari Karya Pamelaspas, Masesapuh, Bumi Sudha dan Rsi Gana tiga tahun lalu (14 September 2008). Sebelum itu, telah dilaksanakan pemugaran semua palinggih di pura yang merupakan Kawitan Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas itu. Demikian disampaikan Ketua Panitia Karya, I Ketut Suadnyana, S.Pd., M.Pd., Sabtu (11/6) kemarin.

Sebagai rangkaian karya itu, dilaksanakan mapiuning, ngaku agem, ngeruak, nuasen karya dan nanceb warung, Senin (13/6) besok. Suadnyana berharap seluruh panitia, pengelingsir, pengurus pusat, pengurus kabupaten, pengurus kecamatan, pengurus dadia dan pamangku di seluruh Bali dan Lombok, hadir pada acara yang rencananya dimulai pukul 10.00 Wita. Karena pada hari yang sama (Senin, 13-6 - red), juga akan dilaksanakan majaya-jaya diikuti seluruh panitia karya, pengurus pusat Pura Sukangeneb, klian dan pamangku dadia, pengurus kabupaten dan pengurus kecamatan se-Bali.

Ketua Umum Pengurus Pusat

Bali Post/ist

Drs. N. Sukarma Pura Sukangeneb yang juga Penanggung Jawab karya, Drs. N. Sukarma juga berharap, seluruh semeton baik di Bali, Lombok maupun seluruh Indonesia, diharapkan pedek tangkil ngaturang bhakti kepada Sesuhunan Ida Bhatara Kawitan.

Semeton yang akan ngayah dan ngaturang punia bisa menghubungi panitia atau datang langsung ke pura mulai 18 Agustus 2011. Panitia yang bisa dihubungi kata dia, di antaranya, untuk di Tianyar, I Gde Arya Getas, S.Pd. melalui nomor 081338188969, Denpasar dengan Si Luh Gede Puspawati, S.Sos., (081558152042), Klungkung, Ir. I Wayan Sugati (081236838531), Karangasem, Ir. I Nyoman Merdana (08179788818), Singaraja, I

MI Al-Azhar Tuban

Lepas Siswa Kelas VI Denpasar (Bali Post)Usai mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian nasional, sebanyak 78 siswa kelas VI MI AlAzhar Tuban dilepas, Sabtu (11/ 6) kemarin di Gor Prajaraksaka Kepaon Denpasar. Sekolah yang berlokasi Jalan Air Port no.22 Ngurah Rai ini terus berupaya mencetak siswa-siswinya berakhlak mulia dan berprestasi serta memiliki ilmu pengetahuan berlandaskan pola pikir islami berdasarkan Al-Quran.

Berbeda dengan sekolah lain, siswa kelas VI MI-Al Azhar setelah tamat mengantongi dua ijazah yakni ijazah yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan ijazah dari Departemen Agama.

Karena siswa juga diwajibkan mengikuti Ujian Akhir Madrasah Nasional, dengan materi yang diujikan seperti Alquran hadis, aqidah akhlak, fiqih dan bahasa arab. ‘’Kami di sini menerapkan tiga kurikulum, yakni kurikulum Diknas, Depag dan KTSP sekolah untuk hapalan alQuran.’’ ungkap Kepala SD MI Al-Azhar, Dra. Hj. Mariyam.

Dia menambahkan, sekolah binaan yayasan Asasuttaqwa ini selalu berupaya mengantarkan siswanya berprestasi, berkualitas didasari akhlak mulia dan memiliki ilmu agama yang sempurna. Sekolah ini

memiliki kiat tersendiri, salah satunya menerapkan penambahan jam mata pelajaran. ‘’Untuk jam belajar kami lakukan sampai pukul 14.00 wita.

Karena ada tambahan aplikasi dari pelajaran agama untuk kehidupan sehari-hari, contohnya sholat,’’ ujarnya.

Ketua Yayasan, H. Johar dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi tentang kiprah yang berhasil diraih sekolah binaannya. Keberhasilan selama ini, tentu tak lepas dari kerjasama solid antarguru, murid dan komite. ‘’Untuk mendukung program pemerintah yakni wajib belajar 9 tahun, saat ini pihak yayasan tengah membangun gedung SLTP yang insya Allah sudah bisa digunakan tahun ajaran 20112012,’’ katanya.

Terkait sejumlah prestasi, MI Al-Azhar di antaranya mampu sejajar dengan sekolah lain di Bali. Seperti juara 1 siswa berprestasi tingkat kecamatan dan berhasil masuk di tingkat kabupaten. Juara 1 lomba calistung dan lomba MTQ. Sementara itu, dalam acara pelepasan siswa kelas VI serta penerimaan raport, diisi beragam hiburan seperti tari dan gerak lagu oleh seluruh siswa siswi kelas I-VI. (bit)

Bali Post/bit

IJAZAH - Kepala MI Al-Azhar Dra. Hj. Mariyam menyerahkan ijazah bagi siswa-siswi kelas VI di acara pelepasan dan penerimaan raport TA. 2010/2011.

Gede Seniara, S.E. (081805393670) dan di Lombok, I Gede Winda AGP (081803632707). ‘’Sejauh ini, sudah banyak semeton ngaturang punia, berupa bangunan palinggih, bahan upakara atau uang,’’ kata Sukarma.

Sementara itu, susunan panitia secara lengkap di antaranya, Penanggung Jawab Drs. N. Sukarma, Penasihat Ir. Ketut Janapria, M.T., Made Dapir, TIA. Kusuma Wardhani, S.H., M.M., Dr. Ir. IGN. Wididana, Jro Mangku Made Sudiana, MBA, Wayan Putu Aryawan, B.Sc., Drs. Putu Suastika Neteg, Jro Mangku Pica, Jro Mangku Wayan Sirna, Ketut Suamba, Jro Mangku Grodog.

Ketua Umum Ketut Suadnyana, S.Pd., M.Si., Ketua I, Ir. Made Widnyana Sudibya, IAI, Ketua II, Gde Rauh, S.E., Ketua III, Gde Suniara, S.E., Sekretaris Umum, Ir. Nyoman Genep, M.T., Sekretaris I, Gede Karang, S.H., Sekretaris II, Drs. Made Putu Arianta, M.Kes., Bendahara I, Gede Kalih, Bendahara II, Ketut Tuku, Bendahara III, Gede Arya Getas, S.Pd. Ketua bidang upakara Drs. Ketut Winaya, Ketua Bidang Sarana Prasarana Made Redha, B.Sc., Ketua Bidang Hubungan Masyarakat Komang Pradnyana Sudibya, S.H. (r)

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

’’POCARI SWEAT Conference’’ Kembali Digelar

Usung Tema ’’Living Active and Balance’’ Denpasar (Bali Post) Sebagai bentuk keterbukaan perusahaan kepada konsumen dan wujud nyata dari komitmen untuk terus memberikan edukasi dan berbagai informasi yang berguna seputar kesehatan dan produk, pocari sweaat kembali menyelenggarakan POCARI SWEAT Conference (PSC) 2011. Kegiatan diselengarakan di 14 kota di Indonesia bertema ‘’Living Active and Balance’’.

National Sales Manager PT Amerta Indah Otsuka, Yeri Afrizon menerangkan, penyelenggaraanya ke-8 kali ini Pocari Sweat ingin menyampaikan edukasi bahwa untuk dapat memiliki pola hidup yang sehat maka berbagai elemen dalam kehidupan sehari-hari harus diperhatikan dengan baik, termasuk di antaranya pola hidup, aktivitas yang sehat hingga asupan makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh. ‘’Kegiatan ini merupakan acara tahunan PT Amerta Indah Otsuka yang dimanfaatkan sebagai ajang untuk berbagi informasi penting seputar hidup sehat kepada

para kosumen,’’ ujar Yeri Afrizon di sela ‘’POCARI SWEAT Conference’’ di Inna Grand Bali Beach Hotel, Denpasar, Sabtu (11/6) kemarin.

Kota yang dikunjungi PSC 2011 di antaranya Bandung, Yogyakarta, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Semarang, Palembang, Medan, Solo, Surabaya, Jakarta, Malang, Denpasar dan Manado.

Di setiap kota diikuti sekitar 150-300 peserta, target peserta yang diharapkan hadir mencapai 2.830 peserta. ‘’Bali adalah kota ke-13, PSC dimulai April sampai Juli dengan kota tujuan terakhir Manado. Ini apresiasi kepada opinion leader, yang selalu menginformasikan kepada kita mengenai pocari sweat,’’ ucapnya.

Undangan yang diajak bergabung menjadi peserta PSC 2011 adalah opinion leader dari bidang kesehatan, pendidikan dan olahraga. Seperti dokter, perawat, guru, dosen, kepala sekolah, atlet dan pelatih olahraga.

Diharapkan informasi berharga yang diperoleh melalui penyelengaraan PSC dapat

Bali Post/par

PSC - National Sales Manager PT Amerta Indah Otsuka, Yeri Afrizon (berdiri) membuka POCARI SWEAT Conference (PSC) 2011 di Denpasar, Sabtu (11/6) kemarin. dikomunikasikan lebih luas kepada konsumen lain. ‘’Penggemar Pocari Sweat di Bali paling tinggi,’’ terangnya.

Setiap tahun, PSC menghadirkan pembicara berkualitas yang ahli di bidang masing-masing. Tahun ini menghadirkan dr. Zaenal M. Sofro,

AIFM, Sports and Circulatory Medicine dari Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta kembali dihadirkan sebagai pakar dibidang kesehatan yang akan menyampaikan imformasi hidup sehat ditinjau dari kualitas gaya hidup dan lingkungan tempat tinggal dan bekerja. (par)

Menjelang Satu Tahun BROS, Gelar Seminar ’’Low Back Pain’’ Denpasar (Bali Post) Menyambut HUT pertama, Bali Royal Hospital (BROS) menggelar berbagai kegiatan, salah satunya seminar ilmiah, Sabtu (11/6) kemarin. Seminar kali ini merupakan ketiga kalinya yang digelar BROS bertema Low Back Pain (LBP) yang diikuti dokter umum wilayah Denpasar.

Direktur Utama BROS, dr.

Putu Arya Yudanegara, Sp.OG., MARS mengatakan, menyambut HUT pertaman BROS juga sedang melaksanakan sosialisasi tentang diabetes untuk grup lansia di banjar-banjar. Sosialisasi dilakukan Tim Royal Diabetic Clinik. Selain itu, juga digelar acara Fun Bike, 26 Juni mendatang yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.

Arya melanjutkan, seminar Low Back Pain yang digelar Sabtu kemarin bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan dokter umum tentang LBP, cara diagnosa dan penanganannya. ‘’Apalagi sekarang ini LBP mulai diderita oleh dewasa muda. Tidak hanya orang tua,’’ ujar Arya.

Pembicara seminar, dr. Ketut Suyasa SpB, SpOT (K) Spine memaparkan LBP adalah kasus yang paling sering ditangani dokter bedah orthopedy. LBP lanjut Suyasa, bisa disebabkan karena iritasi saraf, otot atau karena lesi tulang. ‘’Kebanyakan LBP dikarenakan cidera tulang belakang. Tetapi LBP bisa juga disebabkan karena osteoporosis, infeksi virus dan kelainan kongenital pada tulang belakang,’’ jelas Suyasa.

Faktor luar juga bisa memicu terjadinya LBP, antara lain kegemukan, merokok,penambahan berat badan karena kehamilan, strees hingga kondisi ekonomi rendah. Jika tidak ditangani sejak dini, LBP bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius karena penderita menderita demam dan mengalami penurunan fungsi kontrol kandung kemih sampai mengalami sakit saat batuk dan kaki menjadi lemah.

Untuk itu, sangat diperlukan

Minggu, 12 Juni 2011 05.52 05.54 05.56 06.00 06.05

Bali Post/kmb24

LBP - Seminar Low Back Pain (LBP) yang dibawakan dr.

Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT (K) Spine, Sabtu (11/6) kemarin di BROS. deteksi dan diagnosa dokter secara dini sehingga pasien LBP bisa ditangani lebih cepat. Menurut Suyasa ada beberapa tindakan yang dilakukan bagi penderita LBP sesuai dengan berat ringannya

kasus. Caranya bisa dengan tindakan konservatif seperti bed rest, pemberian obat serta tindakan ice and heat sampai tindakan yang memerlukan cara operasi untuk kasus yang berat.(kmb24)

Bag.1 06.35 07.05 07.35 08.05 08.35 09.00 09.30 10.00 10.30 11.30 12.00 12.30 13.00 13.15 13.30 14.30

Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Etika dan Budi Pekerti Seputar Bali Pagi Sehat Bugar Klip Bali Anak Taman Kirana Dunia Sa-tu Taman Sari Belajar Menggambar Membuat Binatang Kertas Boga Dewata Pelangi Kehidupan Dunia Otomotif Dharma Wacana Aksara Bali Menuju Era Global Bag.2 In Good Shape Klip Bali Klinik Totok Perut Lila Cita Wirasa

15.00 15.30

16.00 17.00 17.05 17.30 18.00 18.05 18.30 19.00 19.30 20.00 21.00 21.30 21.35 22.00 22.05 22.30 23.00 23.30

Jacko Fitnes Health Nangun Yadnya Karya Mamungkah, Mecaru Balik Sumpah, Nubug Pedagingan Ngenteg Ling gih, Mapedudus Agung Di Pura Dadya Pande Cemara Penebel - Tabanan Harmoni Bali Sekilas Berita Olah Raga Dharma Wacana Puja Trisandya Seputar Bali Klip Bali Banjar Bali Quis Bisnis Bali Samatra Artis Bali Lintas Manca Negara Sekilas Berita Bali Makedekan Sekilas Berita Kris Dunia Kita Klip Bali Selingan Musik

19

Minggu Umanis, 12 Juni 2011

JK Curiga dengan Nazaruddin Makassar (Bali Post) Mantan Wapres Jusuf Kalla menganggap Nazaruddin memilih bersembunyi di Singapura karena takut ditangkap KPK. JK curiga ketakutan Nazaruddin itu karena ada sesuatu.

“Dia ke Singapura karena takut (ditangkap). Kalau takut berarti ada masalah, kalau

tidak takut kenapa dia pergi,” ujar JK usai meresmikan Markas PMI di Makassar, Sabtu (11/6) kemarin.

JK menilai KPK saat ini sangat power full menangani kasus-kasus korupsi di negeri ini. JK pun mengimbau semua pihak mendukung keberadaan KPK yang dibentuk untuk menangani kasus-kasus hu-

Dari Hal. 1

besar dengan daun dan ranting yang saling menimpa. Pakis berserak di mana-mana. Tembok pura dan lantai ditumbuhi lumut dan pakis-pakis halus seakan membentuk permadani alam yang nyaman. Dari ketinggian itu kita seakan-akan sudah menemukan sesuatu yang dimimpikan manusia selama hidupnya.

Pura Pucak Sinunggal merupakan salah satu Pura Dang Kahyangan di Kabuapten Buleleng. Berdasarkan prasasti Raja Sri Kesari Warmadewa tertanggal 19 Agustus 914 yang ditulis sejumlah sumber, Pura Gunung Sinunggal atau dahulu disebut Hyang Bukit Tunggal terdapat di Desa Air Tabar, daerah Indrapura. Desa Indrapura kini disebut Desa Depaha. Di Desa Air Tabar terdapat tokoh-tokoh masing-masing Mpu Danghyang Agenisarma, Sri Naga, Bajra dan Tri. Mereka bertugas mempersatukan masyarakat desa serta melaporkan keadaan di sekitar Pura Bukit Tunggal kepada Sri Paduka Raja Kesari Warmadewa di Istana Singhamandawa yang terletak di antara Desa Bedulu dan Desa Pejeng sekarang.

Sesuai peraturan adat zaman dulu, letak desa pengemong ada di sebelah utara Pura Bukit Tunggal itu. Seperti halnya desa kecil lainnya yang masuk dalam wilayah Desa Julah di Tejakula, Desa Air Tabar juga sering didatangi perampok.

Untuk menjaga keamanan, masyarakat desa itu berpindah tempat menuju ke selatan Pura Bukit Tunggal. Di sana mereka membangun desa baru yang disebut Desa Tanjung. Lamakelamaan menjadi Desa Tajun atau Tetajun.

Pemangku Pura Pucak Bukit Sinunggal, Jro Gede Made Kerta, mengatakan, para pemedek yang ingin tangkil ke pura ini harus membersihkan diri di Beji Pura Air Tabar, kemudian ke Pura Dasar Bhuwana, tempat melinggih-nya Batara Siwa Budha. Dari situ baru ke-

kum di negeri ini yang terbengkalai.

Sementara itu, keberadaan Nazaruddin di Singapura masih misterius. Nazaruddin mangkir atas panggilan KPK pada Jumat (10/6) lalu. Rekan Nazaruddin sendiri di Fraksi Demokrat juga tidak tahu keberadaan politisi berusia 33 tahun. (ant/net)

Doa Pemimpin Dari pura itu, para pemegang kekuasaan itu biasanya berdoa agar masyarakat di daerahnya sejahtera dan daerah yang dipimpinnya tetap tertib dan aman.

Pada satu masa, Raja Buleleng Anglurah Pandji Sakti punya kaitan amat erat dengan pura ini. Sekitar abad ke-10, Pandji Sakti hendak menyerang Blambangan. Dalam perjalanan menuju Blambangan, Pandji Sakti tersesat di lautan dan tidak melihat apa pun. Dalam kepanikan itu ia memohon kepada Ida Batara Lingsir Manik Astagina Bukit Sinunggal agar diberi petunjuk jalan. Untuk itu dia berkaul akan mengaturkan 6 ekor kerbau di pura itu.

Usai pengucapan kaul itu muncul cahaya yang menuntun Pandji Sakti sehingga sampai ke tujuan dengan selamat dan memperoleh kemenangan.

Menemukan Pura Pucak Bukit Sinunggal sangat mudah.

Dari Singaraja bisa melewati Jalan Raya Kubutambahan-Kintamami. Atau bagi warga dari Bali Selatan bisa lewat arah Kintamani-Kubutambahan. Begitu tiba di wilayah Desa Tajun, belok menuju pusat Desa Tajun.

Dari pusat desa itu terdapat jalan lebih kecil agak berliku. Di tepi jalan kecil itu kemudian ditemukan sebuah pelinggih yang di sekelilingnya dipenuhi pohon besar. Di antara pelinggih itu terdapat tangga naik menuju bukit. Dari undakan tangga itulah langkah kaki didakikan menuju Pura Pucak Bukit Sinunggal. Meski cukup melelahkan, namun banyak yang percaya bahwa mendaki satu demi satu undakan tangga itu seakan menjadi awal dari sebuah meditasi menuju stana keindahan dan kesejukan sekaligus stana keheningan dan kemayaan.

Tiba di areal pura, mata langsung dimanjakan dengan suasana alam nyata yang betul-betul indah. Pohon-pohon

mudian masuk ke Pura Bukit Sinunggal. Di Bukit Sinunggal terdapat sejumlah pelinggih. Mulai dari bawah, terdapat pelinggih Ratu Bagus Manik Ulap (Ampu Lawang) dan di jaba ada pelinggih Ganapati.

Sementara di jeroan terdapat pelinggih utama Meru Tumpang Pitu lingih Ratu Batara Lingsir Pucak Bukit Sinunggal Ratu Manik Astagina. Di meru itu terdapat pula patung Batara Ganesa, dan pelinggih Ida Sang Hyang Pasupati. Di sebelah barat meru ini terdapat linggih Ratu Ayu Melanting dan Ratu Gede Dalem Peed (Ratu Bagus Macaling). Di sebelah timur terdapat jejeran tujuh pelinggih yang merupakan pengayatan Sapta Dewata, terdiri atas Ratu Lempuyang, Besakih, Danu Batur, Andakasa, Batukaru, Manik Gumawang dan Ratu Puncak Mangu dan terdapat pula patung ke jurusan Segara Majapahit.

Selain itu, Pura Bukit juga sering disebut sebagai Pura Besakih-nya Buleleng. Ini karena semua pelinggih yang ada di Besakih terdapat pula di pura ini. Menurut Jro Mangku, pada zaman dulu karena kesulitan kendaraan, masyarakat Bali Utara menemui hambatan untuk ke Pura Besakih. Padahal mereka biasanya melaksanakan upacara meajar-ajar usai upacara ngaben ke Pura Besakih, Karangasem. Untuk mengatasi kesulitan perjalanan itu, dibuatkanlah pelinggih seperti di Besakih agar warga Bali Utara bisa menuntaskan upacaranya di Tajun saja.

Menurut sejarah, Ratu Batara Lingsir Pucak Bukit Sinungal Ratu Manik Astagina sudah ada sejak abad ke-5. Beliau datang dari Gunung Himalaya, India diiringi Batara Ganesa. Karena itu Ganesa terdapat di dalam pelinggih utama di Meru Tumpang Pitu itu. Piodalan di Pura Pucak Bukit Sinunggal jatuh pada Purnama Kapat sekitar bulan Oktober. (ole)

Keluarkan Lendir Dari Hal. 1 Rata-rata mereka mengalami gejala yang sama yakni muntahmuntah, kepala pusing, mencret, dan badan lemas.

Beberapa di antaranya bahkan mengeluarkan lendir berwarna kuning.

Dari informasi sejumlah orang tua siswa menyebutkan sebelumnya ratusan siswa dari kelas I hingga kelas IV mengikuti pentas perpisahan dan kenaikan kelas di sekolah tersebut. Selain para siswa, para orang tua/wali murid juga datang mengikuti acara tersebut. Setelah diisi berbagai pentas tarian, kemudian anak-anak diberikan nasi bungkus dengan lauk ayam. ‘’Memang anak-anak saja yang makan nasi bungkus itu, orang tua hanya snack dan air gelas kemasan,’’ ujar Ketut Denten (36) salah satu orang tua siswa.

Setelah makan dan acara selesai, anak-anak baru dibagikan rapor mereka. Pembagian nasi pun menurutnya dilakukan bertahap, awalnya siswa kelas I dan II kemudian berlanjut siswa kelas lainnya.

Sejumlah siswa yang sebagian besar berasal dari Lingkungan Dewasana ini baru merasakan reaksinya sekitar pukul 14.00 wita. Kadek Ariyanta salah seorang siswa yang terbaring mengaku mulai muntah-muntah setibanya di rumah. Perutnya terasa mual dan tidak ada nafsu makan hingga muntahmuntah. Hingga kemarin sore pun, Ariyanta masih terlihat muntah-muntah dan harus dirawat intensif.

Sementara itu, Kepala SD 2 Pendem, Wayan Suarka, yang datang di RSU mengatakan memang saat acara perpisahan itu anak-anak mengonsumsi nasi bungkus. Nasi bungkus itu dipe-

san dan dibeli dari penjual nasi yang berada di sekitar sekolah, Gede Nrs. Acara ini menurutnya atas inisiatif bersama komite sekolah, tetapi memang yang mengonsumsi hanya para siswa dan komite sekolah. Total jumlah yang ikut acara perpisahan kemarin sekitar 208 siswa dan semuanya makan nasi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Ketut Suparta, kemarin, juga tampak melakukan pengecekan di RSU Negara. Jumlah korban terus bertambah hingga kemarin sore.

Dokter jaga RSU berinisial LA mengatakan dari ciri-ciri yang dialami anak-anak itu indikasinya ke arah keracunan.

Namun, pihak RSU masih harus memeriksa sejumlah sampel makanan apakah dari nasi bungkus atau makanan lain yang dikonsumsi anakanak. (kmb26)

Dilepas Dari Hal. 1 Seperti pernah diberitakan dua tahun lalu, kantor KKM digerebek polisi dari Mapolda Bali dan Polres Karangasem. Dua bos KKM saat itu yakni Kertia dan Wijanegara ditangkap dan dijadikan tersangka serta ditahan di sel Mapolda Bali. Namun kemudian, kedua tersangka dilepas demi hukum. Saat itu, kepolisian menyita aset KKM, selain menyegel kantornya, juga menyita barang bukti uang disebutkan pihak kepolisian saat itu. Juga asetaset lainnya seperti ratusan BPKB sepeda motor dan mobilm, serta emas 27,4 kg.

Sebelum digerebek polisi, nasabah KKM tak terima. Mereka mendemo Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, yang dituding berada di balik kasus politisasi KKM sehingga digerebek polisi.

Beberapa kali demo nasabah dan akhirnya berakhir rusuh dan dua tersangka yakni Made Mintaka (50) dan Made Witha (55) dituding dan disangka polisi sebagai aktor intelektual di balik demo nasabah yang juga membentangkan spanduk yang dinilai telah melawan pejabat pemerintah yakni Bupati Geredeg.

Saat dua tersangka bos KKM dilepas, barang bukti disisihkan yakni uang Rp 293 miliar dikembalikan kepada pengurus KKM yang saat itu diketuai Drs. Nyoman Suardana. Polisi meminta uang itu dikembalikan kepada nasabah KKM, meski hanya sebagian dari total uang yang dimiliki nasabah KKM. Namun tak semua nasabah mendapatkan uang baik sebagian ataupun yang disepakati hanya 30 persen. Uang Rp 293 miliar itu kemudian ludes tanpa jelas pertanggungjawabannya. Suardana lantas dipolisikan beberapa orang

nasabah dan dia dijatuhi pidana beberapa tahun oleh majelis hakim karena dipersalahkan telah melakukan penggelapan uang nasabah sekitar Rp 23 miliar.

Saat itu, Suardana membantah menggelapkan uang. Dia mengaku uang Rp 23 miliar itu diberikan kepada oknum pengacara dan entah ke mana lagi aliran uang nasabah itu.

Selain perkara pidana, perkara perdata juga banyak muncul di mana puluhan nasabah melakukan gugatan perdata dengan tergugat di antaranya Kertia, Wijanegara dan sejumlah mantan pengurus KKM lainnya. Inti gugatan perdata itu, nasabah minta uangnya dikembalikan.

Uang nasabah KKM dan asetnya pernah diakui disita penyidik kepolisian Rp 550 miliar. Namun, uang BB yang disisihkan baru Rp 293 miliar. (bud)

Melindungi Nunun Dari Hal. 1 Menurut Mahfudz, seharusnya KPK sudah tahu posisi Nunun. KPK pun, menurutnya, bisa dengan mudah menjemput Nunun di Kamboja. “Saya enggak yakin KPK enggak tahu posisi Nunun. Gayus aja dulu bisa dijemput. Jadi enggak usah gembar-gembor, tokoh utamanya yang harus diburu. Kan tugas KPK untuk

menghadirkan saksi atau tersangka, bukan suami tersangka,” jelasnya.

Sebelumnya, Denny Indrayana meminta Adang Daradjatun yang juga mantan Wakapolri untuk bekerja sama dengan KPK dalam menemukan Nunun Nurbaeti.

Kalau Adang menutupi dan terkesan melindungi Nunun yang sedang berada di luar negeri, maka ia bisa dianggap melanggar hukum. “Kalau Pak

Adang tahu di mana Nunun, sebaiknya dan sewajibnya beliau mau bekerja sama,” ujar Denny.

Denny menuturkan, setiap warga negara wajib membantu penegakkan hukum. Kalau adang menutupi keberadaan Nunun, maka ia bisa kena sanksi tegas. “Kalau tidak mau langkah hukum bisa diambil oleh KPK karena dianggap melakukan penutupan kriminal,” jelasnya. (kmb)

‘’KASUS kasepekang di Sulang, Keluarga Gusti Tonton Pekarangan Dipagari’’.

Demikian judul berita Bali Post, edisi Rabu (8/6), ikhwal upaya menaikkan status sosial keningratan, dari Si menjadi Gusti. Kali ini kasus terjadi di Desa Adat Sulang, Klungkung menyusul kasus serupa sebelumnya di Desa Cemagi, Badung. Dengan demikian, latar belakang beragam konflik jadi semakin lengkap di negeri yang konon punya warisan budaya sangat luhur ini.

Karat-karat feodalisme rupanya sangat sulit dibersihkan di negeri yang akan merayakan hari kemerdekaannya yang ke-66 ini. Primordialisme dan paternalisme justru semakin mengental lewat kebangsawanan, soroh atau klan dan spiritualitas. Celakanya, mereka yang tidak berhasil meningkatkan status di wilayah tradisi, martabat dicari di ranah pendidikan. Bermodalkan uang mengumpulkan gelar akademik sebanyakbanyaknya. Lucunya, rentetan titel hanya untuk memperpanjang nama pemberian orang tua yang direstui pendeta saat upacara otonan pertama pada usia 210 hari.

Sering isi otak tidak ekuivalen dengan seabreg gelar yang disandang. Memang sih ada yang menambah titel buat menunjang karir dan kenaikan gaji ! Jadi, sedikit beda dengan para pencari status keningratan, kenaikan kasta tidak berpengaruh pada peningkatan standar hidup mereka, papar Lonjong.

Persis! Yang asalnya buruh, nelayan dan petani, tetap menjual tenaga, menangkap ikan dan mencangkul buat menafkahi keluarga, kendati sebutannya berubah. Malah di tengah perubahan sosial yang ekstrem akibat gelombang modernisasi, nostalgia atau kerinduan terhadap kebangsawanan terdengar aneh.

Sebab, hidup yang kian terhimpit beban ekonomi, sebenarnya sudah terlalu disibukkan buat mencari sesuap nasi. Apalagi sistem perburuhan sekarang dicekoki paham kapitalisme neoliberal yang diwarnai outsourcing dan PHK. Malah Bali, yang kendatipun ditaburi kian banyak hotel, villa dan cafi, namun karena serbuan para pencari kerja dari luar pulau

Konflik

semakin menggebu, putra-putri daerah harus terlibat dalam persaingan ketat memperebutkan lahan kerja yang terbatas itu. Mereka harus melepaskan titel kebangsawanannya tanpa memilih-milih posisi yang ditawarkan, agar tidak seperti anak-anak ayam yang dilahirkan di lumbung, mati kelaparan, sambung Kecig.

Tetanggaku yang berdasar pewisik harus nyungsung bhatara jadi jero dasar serta pemangku, terpaksa mohon untuk menunda titah niskala tersebut lewat upacara. Alasannya, sebagai seorang roomboy sebuah hotel di kawasan Sanur, dia paham kalau pekerjaannya mengharuskannya untuk melakukan hal-hal yang kotor menurut ukuran kesucian. Di samping membersihkan ruangan dan tempat tidur, yang tidak jarang dihuni pasangan pengantin baru, juga membersihkan seluruh perlengkapan kamar mandi.Satu hal yang tidak bisa dihindarkan adalah menghitung cucian, termasuk pakaian dalam tamu, sebelum dikirim ke laundry and dry cleaning service. Karena itulah dia minta dispensasi pada niskala , agar kewajiban yang dititahkan bisa ditunda dan dia siap melaksanakan tugas setelah pensiun. Untuk berhenti bekerja dia khawatir, karena dua anaknya masih duduk di bangku SMA, yang memerlukan biaya tidak sedikit. Akibat penundaan itu, dia harus menanggung derita, yakni jatuh sakit menjelang hari-hari suci tertentu, meski berobat secara medis namun tidak sembuh, tutur Rubag.

Wah, ada yang menolak tapi ada juga yang ingin jadi pemangku meski tanpa pewisik dan dari garis keturunan pun tidak ada leluhurnya jadi pemangku. Dengan status pemangku, apalagi ditambah Jero Dasar yang harus melaksanakan usada atau pengobatan nonmedis, bahasa orang dalam berbicara juga halus.

Syukur,untuk soal naik status jadi pemangku, jero dasar atau apa pun pungkusannya, belum pernah terdengar ada penolakan masyarakat seperti dalam kasus pengkatrolan kasta. Kendati aku sama seperti Kecig, menganggap aneh tindakan menaikkan kasta di zaman repot nasi ini, namun aku tidak mau merepotkan diri untuk memprotes tindakan orang-orang untuk mengangkat status. Hidup sudah sulit, mengapa aku harus menambah beban otak dan hati

buat memikirkan orang-orang yang gila hormat ? Jangankan cuma mengangkat diri satu level, meskipun dia atau mereka mengaku keturunan raja, emangnya gue pikirin! tukas Tempur.

Aku sama seperti kamu!

Mengapa harus sibuk ngurus orang menaikkan harkat dan martabat? Mau bilang diri ningrat, raja bahkan mengaku titsan Bhatara juga aku tidak peduli ! Sebab kehormatan akan diterima seseorang sesuai perbuatan, ucapan dan kecerdasannya, bukan karena nama mentereng dan titel berderet. Bukankah ketiga hal itu yang disebut Tri Kaya Parisudha sebagai kearifan lokal Bali, yang konon akan ditawarkan dalam Bali World Culture Forum ( BWCF )? Lagi pula dalam Hindu di Bali ada kepercayaan, bahwa saat mati kelak, roh-roh akan ngantre melakukan registrasi di pintu gerbang akhirat di bawah pengawasan Sang Hyang Yama.

Kalau salah menyebut nama, apalagi berani menambah embel-embel sehingga tidak sesuai dengan yang tertulis di daun lontar seperti yang direstui pendeta saat otonan, bisa jadi roh akan diusir jadi atma kesasar di Tegal Penangsaran.

Risko tanggung sendiri! tambah Retig.

Hahaha lebay kamu! Kayak Udin yang kesasar jadi Nazaruddin ! Aku tertarik mendengar gagasan untuk menawarkan konsep Tri Kaya Parisudha (TKP) ke dunia internasional lewat BWCF, yang akan dilangsungkan di Bali. Kalau benar para peserta Forum Kebudayaan Dunia, yang terdiri dari ratusan utusan berbagai bangsa itu, melakukan kunjungan lapangan ke beberapa situs budaya di Bali, aku jadi khawatir.

Bagaimana bila berita kasus adat yang masih hangat terdengar oleh mereka, lalu ada yang secara incognito pergi ke Sulang dan Cemagi ? Apalagi kalau mereka melihat rumah beberapa keluarga dipagar dan mendengar ada yang di-

adili di pengadilan, lantaran mengubah sebutan seturut perubahan status.

Mereka mungkin bingung mendengar ancaman pengusiran dari tempat kelahiran gara-gara masalah, yang mungkin dianggap sepele bagi utusan dari negara-negara Barat, sambung Camplung.

Lain ladang lain belalangnya, lain lubuk lain ikannya ! Adat dan kebudayaan berbeda membuat cara pandang berbagai masalah tidak sama. Jadi terkait konsep TKP maupun Tri Hita Karana (THK) yang lebih dulu diperkenalkan ke dunia adalah idealisme yang lahir dari pandangan hidup orang Bali berabad-abad silam. Jangankan idealisme masyarakat, ideologi negara pun jarang diimplementasi persis sesuai bunyinya. Apakah benar semua orang Amerika bertindak sesuai nilai-nilai Declaration of Independence ? Kalau benar semua orang Rusia menerapkan Manifesto Communist secara murni, mungkin Uni Soviet tidak tercerai-berai.

Syukur Pancasila yang diabaikan selama bertahuntahun sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara tidak membuat bangsa dan negara ini pecah seperti diinginkan Van Mook di tahun 1940-an. Begitu jawabanku bila ada gugatan terhadap TKP dan THK, argumen Rampug.

Ya, itulah hebatnya lidah tak bertulang, asalkan air ludahmu tidak keburu kering ! Memang konflik sekecil apa pun seharusnya cepat dikelola secara cerdas dan bijaksana agar tidak berkembang jadi bentrokan berdarah seperti di tempattempat lain. Rasa malu perlu digugah kembali kalau selama ini dia terkubur oleh kepongahan dan keserakahan. Namun hal itu harus dilakukan semua pihak, baik para pemimpin maupun rakyat. Tidak elok untuk membangkitkan rasa malu dengan saling tuding, seperti terungkap di koran baru-baru ini. Kita juga mahfum, selama ada kepentingan berbeda, konflik senantiasa akan muncul. Itulah hakikat kisah Kunti Sraya dalam Barong & Keris Dance yang dipentaskan buat turis setiap hari, kata Rubag. aridus

Permainan Kendang Dari Hal. 1 Pawai yang menempuh rute dari depan Gedung Jayasabha dan berakhir di Taman Budaya Bali ini diawali dengan penampilan dua garapan Adhi Merdangga dan tari Siwa Nata Raja yang dipersembahkan oleh keluarga besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Adhi Merdangga merupakan gamelan prosesi yang berbentuk kolosal yang didominasi oleh permainan kendang. Gamelan yang diciptakan di tahun 1983 oleh ASTI Denpasar ini memadukan ide-ide musikal gamelan baleganjur yang diperkaya dengan alat-alat musik lainnya sesuai kebutuhan. Sedangkan tari Siwa Nata Raja merupakan lambang dari PKB. Lambang ini

menggambarkan Dewa Siwa yang dalam kepercayaan Hindu disebutkan sebagai dewa segala kesenian yang terus bergerak dan menari sehingga menimbulkan ritme dan keteraturan dalam kosmos. Gerakan Siwa merupakan pancaran dari tenaga-tenaga prima yang kemudian menyatu sehingga terciptalah alam semesta. Tarian Siwa Nata Raja ini juga diiringi dengan barisan kober Dewata Nawa Sanga berupa bendera warna-warni sebagai simbol dari para dewa dari kesembilan arah mata angin.

Pawai PKB XXXIII ini juga disemarakkan dengan barisan kontingen Utsawa Dharma Gita XI Tingkat Nasional dari 33 provinsi di Indonesia yang tampil dengan busana khas daerahnya masing-masing. Selanjut-

Kelihatan Kaku Dari Hal. 1 ‘’Mereka juga wajib mencari referensi tambahan sehingga informasi yang disampaikannya kepada penonton tidak kering.

Tadi, kelihatannya kaku sekali,’’ ujarnya.

Tidak kalah pentingnya, Gubernur Mangku Pastika juga menyoroti penataan pawai yang masih terkesan belepotan.

Menurut dia, area tempat seniman melakukan atraksi seni wajib diberi pembatas agar para penonton tidak bisa merangsek masuk. Tidak hanya itu, gamelan juga harus bunyi terus saat jeda sehingga suasana tidak tampak sepi. ‘’Tadi, penonton berdesak-desakan sampai di depan panggung sehingga para penari agak terganggu,’’ katanya.

Senada dengan Gubernur Mangku Pastika, salah seorang penonton pawai dari Batubulan, Gede Darsana, mengaku kecewa tidak bisa menikmati pawai ini dengan baik. Pasalnya, banyak sekali penonton lainnya yang merangsek masuk ke tengah area atraksi untuk menyaksikan secara dekat.

Bahkan, luapan penonton ini tidak bisa dibendung oleh para aparat keamanan yang berjaga

dia area tersebut. Para seniman peserta pawai sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk memberikan hasil yang maksimal. Tapi, bila kondisinya seperti ini mereka tentu saja tidak bisa tampil dengan baik. ‘’Paling tidak, ke depan pihak panitia dari awal sudah memiliki strategi penataan dan pengamanan sehingga kami semua bisa menyaksikan dengan baik,’’ katanya menyesalkan.

Kritikan senada juga dilontarkan mayoritas wartawan foto dari berbagai media. Lantaran fotografer tidak diberikan tempat khusus, mereka terpaksa harus mengabadikan momen pawai itu dari tengah-tengah kerumunan penonton dalam suasana berdesak-desakan. Dalam kondisi seperti ini, tentu saja mereka tidak leluasa memilih sudut bidik yang akhirnya akan mempengaruhi kualitas foto yang dimuat di media. Payah kalau tiap PKB harus begini. Panitia tidak pernah mau belajar dari berbagai kekurangan yang terjadi pada PKB tahun-tahun sebelumnya. ‘’Percuma saja awak media susah payah cari ID card jika tetap harus digabung dengan penonton,’’ keluh salah wartawan foto sambil geleng-geleng kepala. (kmb13/bit)

nya, pawai yang disaksikan langsung oleh Menbudpar Jero Wacik itu disemarakkan oleh penampilan duta dari Kabupaten Karangasem, Jembrana, Gianyar, Kalimantan Tengah, Klungkung, Kalimantan Barat, Tabanan, Bangli, Badung dan ditutup dengan penampilan Marching Band Universitas Udayana.

Menurut Koordinator Pawai, Gde Arya Sugiartha, materi pawai masing-masing kabupaten/kota disesuaikan dengan tema sentral PKB XXXIII - Desa Kala Patra yang diartikan sebagai adaptasi dalam multikultur sehingga pawai digarap dengan menjadikan kekhasan daerah (kabupaten/kota) sebagai tumpuan untuk menunjukkan budaya Bali yang berwawasan multikulturisme. Gagasan ini diaktualisasikan dengan merajut harmoni keragaman dan kekhasan tradisi yang ada di seluruh kabupaten/kota dalam bentuk prosesi kesenian. ‘’Prosesi kesenian itu tetap mengedepankan penyajian bentukbentuk seni sesuai dengan desa mawa cara yang didukung nilai budaya, adat, dan agama,’’ katanya.

Secara umum, materi pawai masing-masing kabupaten/kota disusun tiga kelompok barisan yang barisan I menampilkan identitas, barisan teruna-teruni dengan busana khas daerah dan lambang kabupaten/kota.

Barisan ini diiringi musik

prosesi barungan alit sesuai potensi kabupaten/kota.

Barisan II menampilkan satu kelompok garapan tradisi budaya khas kabupaten seperti nangluk merana (Tabanan), Mekotekan (Badung), Magowak-gowakan (Buleleng), harmoni multikultur (Denpasar), Palebon Tradisi Puri (Gianyar), Ngunye atau prosesi Barong, Rangda dan Telek (Klungkung), Ritual Danu Kertih disertai penampilan berbagai Baris Upacara dan Rejang (Bangli), Segara Kertih disertai penampilan seni kerakyatan khas (Jembrana) dan ketangkasan pasukan perang tradisional (Karangasem). Sedangkan barisan III menampilkan garapan ogoh-ogoh atau bangunan seperti bade atau mobil hias yang digarap sebagai klimaks tema pada barisan II. Sebagai contoh, Tabanan menampilkan ogoh-ogoh tikus, Naga Banda dan Lembu (Gianyar), ogoh-ogoh Dewi Danu atau Jaya Pangus-Kang Cing Wie (Bangli), ogoh-ogoh tokoh legendaris terkait tradisi Makotekan (Badung), mobil hias dengan budaya urban dan dokar (Denpasar), ogohogoh Singa Ambara Raja (Buleleng), ogoh-ogoh Barong dan Rangda (Klungkung) dan ogoh-ogoh tokoh pahlawan perang legendaris (Karangasem). Barisan ini diiringi musik kolosal/barungan ageng dengan jumlah personil antara 50100 orang. (kmb13/bit)

Kasus Gayus Dari Hal. 1 Pemerintah Indonesia sudah menawarkan kerja sama ekstradisi terhadap pelanggar hukum kepada pemeritah Singapura, pada 2007, tetapi belum ada penyelesaian.

Koruptor warga negara Indoneia (WNI) yang berada di Singapura, kata dia, juga tidak bisa dipaksa pulang ke Indonesia, karena aturan hukum di Singapura memungkinan bagi koruptor untuk mengajukan gugatan melalui pengadilan di Sin-

gapura.

“Koruptor yang berhasil dibawa pulang ke Indonesia, karena dibujuk untuk pulang secara baik-baik, bukan dipaksa pulang,” katanya.

Emerson mencontohkan, Gayus, tersangka pada kasus mafia pajak, berhasil dibawa pulang ke Indonesia, karena dibujuk untuk pulang secara baik-baik dari Singapura. Saat ini dua warga negara Indonesia yang melarikan diri ke luar negeri dan kasusnya sedang ramai dibicarakan Muhammad Nazaruddin dan Nunun Nurbaeti. (kmb)

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

MINGGU UMANIS, 12 JUNI 2011

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

LENSA PAWAI PKB XXXIII

BPM/eka

PAWAI - Pawai PKB ke- 33 Sabtu (11/6) kemarin berlangsung semarak. Tampak duta Gianyar dengan pawai Naga Banda, penampilan Adhi Mredangga,Petruk, tari Telek, atraksi dari Kalteng, dan atraksi lainnya.

C.0004288-mtr

Menteri Somalia Dibunuh Keponakan Sendiri Mogadishu Menteri Dalam Negeri Somalia, Sheikh Hassan Abdi Shakur, tewas dalam sebuah serangan bunuh diri di rumahnya di ibu kota Somalia, Mogadishu. Para pejabat setempat seperti dilansir BBC dan detik.com, Sabtu (11/6) kemarin, menyebutkan pelaku pengeboman tersebut adalah keponakannya sendiri, yang telah bergabung dengan kelompok militan Islam al-Shabab.Kelompok itu mengaku telah bertanggung jawab atas serangan tersebut dan berjanji akan kembali

C.0001256-mtr-5

C.0004632-mbl-11

melakukan serangan. Sementara itu, dua orang tewas di Mogadishu dalam sebuah aksi protes terhadap kesepakatan untuk memperpanjang masa presiden dan parlemen.

Menurut kesepakatan yang ditandatangani di Uganda pada Kamis lalu, mandat mereka telah diperpanjang sampai Juni 2012.

Saksi mata mengatakan pasukan tentara menembaki para demonstran, yang telah berkumpul di luar hotel tempat anggota parlemen menggelar rapat. (net)