terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 83 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
rabu kliwon, 25 november 2020
balipost http://facebook.com/balipost
Dua Pelaku Curanmor Diringkus
Tangani Abrasi, Pasir Pantai Kuta Mulai Diratakan
Kasus curanmor terjadi di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Minggu (22/11) lalu. Setelah menyelidiki kasus tersebut, Tim Opsnal Satreskrim Polresta Denpasar berhasil menangkap pelakunya.
Pascaabrasi yang menggerus pasir di kawasan Pantai Kuta, Dinas PUPR Badung mulai melakukan penataan. Pasir yang terbawa ombak sampai ke pinggir telajakan paving, mulai dibersihkan. BADUNG | HAL. 3
DENPASAR | HAL. 2
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Masa Pandemi, UMKM di Jembrana Tumbuh 80 Persen Pertumbuhan UKM di Kabupaten Jembrana selama enam bulan masa Covid-19 mengalami peningkatan. Sektor usaha dengan modal di bawah Rp 50 juta ini berkembang hingga 80 persen JEMBRANA | HAL. 4
Kreativitas Guru dan Tantangan PBM Berbasis TI HARI Guru Nasional (HGN) 2020 sekaligus HUT ke-75 PGRI diperingati
Rabu (25/11) hari ini. HGN tahun ini mengusung tema ‘’Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar’’. Sedangkan HUT PGRI bertemakan ‘’Kreativitas dan Dedikasi Guru
Pemerintah Dukung Inisiatif Swasta Produksi Vaksin
PEMERINTAH terus berupaya mewujudkan kemandirian dalam bidang farmasi, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Terlebih, keinginan tersebut sudah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah mendukung penuh upaya berbagai pihak termasuk swasta terkait kemandirian dalam bidang farmasi. ‘’Pembangunan pabrik vaksin yang dilakukan oleh swasta ini untuk memperkuat industri vaksin yang sudah dibangun oleh BUMN Biofarma sejak lama dan menjadi kebanggaan Indonesia di pasar global. Ini harus kita siapkan sebagai langkah preventif dalam global public health emergency,’’ ujar Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko saat menghadiri groundbreaking pembangunan pabrik vaksin PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) di Kawasan Industri Cikande, Serang, Banten, Selasa
(24/11) kemarin. Moeldoko mengatakan, keberadaan pabrik ini juga sekaligus memperkuat dan saling mendukung percepatan penanganan pandemi dengan memproduksi berbagai macam vaksin seperti vaksin Covid, vaksin TBC, vaksin meningitis dan vaksin lainnya. KSP yang memiliki fungsi sebagai delivery unit untuk pengendalian program strategis nasional melihat percepatan produksi vaksin ini adalah suatu keharusan prioritas nasional. ‘’Kami mendukung dan mendorong anak bangsa untuk berkarya memproduksi vaksin dalam negeri, baik BUMN Biofarma dengan Sinovac, lembaga Eijkman dengan vaksin Merah Putih, termasuk pihak swasta lainnya seperti JBio dengan Longcam ini,’’ katanya. Moeldoko menambahkan, penyediaan vaksin adalah amanah konstitusi negara dalam melindungi seluruh tumpah darah Indonesia. Hal. 7 Dorong Kemandirian
Menuju Indonesia Maju’’. Peringatan HGN kali ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Pertanyaannya, sudahkah para guru menunjukkan kreativitas dan dedikasinya selama pandemi guna mewujudkan merdeka belajar menuju Indonesia maju? Salah satu kebijakan strategis Mendikbud Nadiem Makarim yang teranyar adalah dibukanya proses belajar mengajar (PBM) tatap muka terbatas mulai semester genap, Januari 2021. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan, meskipun nanti PBM tatap muka dibuka dengan syarat yang ketat, kreativitas guru tak boleh mundur lagi ke pembelajaran konvensional. Ia menyarankan guru harus terus akrab dengan PBM berbasis teknologi informasi (TI). ‘’Justru, jadikan HGN momentum bagi guru meningkatkan kualitas diri dan semakin inovatif dalam PBM masa depan. Soal kekurangan guru, daerah hanya mengusulkan, sedan-
gkan perekrutan dilakukan pusat. Bahkan, kini dibuka pendaftaran guru berstatus PPPK menjadi PNS,’’ katanya. Pertanyaannya sekarang, apakah para guru sudah kreatif selama pandemi? Ketua PGRI Provinsi Bali I Komang Artha Saputra, S.Pd., M.Pd. menilai para guru bertambah kreatif selama pandemi Covid-19. Paling tidak, dari tidak tahu PBM daring kini sudah bisa sekalipun dengan berbagai perbaikan. Selama pandemi, mereka dilatih menyusun dan membuat rencana pembelaja-
ran yang menyenangkan, dan penuh inovasi. ‘’Siswa juga dibuat makin kreatif mencari sumber belajar yang bervariasi. Ini yang disebut merdeka belajar. Di sinilah dituntut guru yang berdedikasi,’’ katanya. Menurut Artha Saputra, selama ini pemerintah sudah menyiapkan berbagai tunjangan termasuk Tunjangan Profesi Guru (TPG). Maka, wajar jika pemerintah menuntut kreativitas dan dedikasi serta guru berkualitas. Hal. 7 Penerapan Model
Ketut Ngurah Boy Jayawibawa
I Komang Artha Saputra
Gede Wenten Aryasuda
I Ketut Suarya
2022, Ekonomi Bali Diprediksi Baru Pulih
Denpasar (Bali Post) Perekonomian Bali diprediksi baru akan benar-benar pulih pada 2022. Kendati demikian, semua pihak diminta untuk tetap optimis dan semangat. Pasalnya, kontraksi ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 tidak hanya dialami Bali, tetapi menimpa seluruh dunia.
‘’Pasti akan mengarah ke sana (tahun 2022 - red). Pada tahun 2021 mendatang walaupun dibuka nanti untuk wisatawan mancanegara, kan tidak serta merta juga mereka akan langsung bisa mengembalikan seperti kondisi semula,’’ ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Selasa (24/11) kemarin. Pria yang akrab disapa Cok Ace ini memberi gambaran terkait perbandingan situasi Bali pada November 2019 dan 2020. Pada tanggal 19 November, ada perbedaan yang sangat mencolok antara tahun lalu dan tahun ini. Di mana tahun lalu, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 19 ribu lebih pada hari itu ditambah dengan kunjungan wisatawan domestik sebanyak 13 ribu. ‘’Jadi hampir 32 ribu pada tanggal itu, kita bandingkan sekarang yang hanya 6.300 pada tanggal yang sama. Artinya, walaupun nanti kembali pun dengan jumlah yang sebanyak tahun lalu, itu kan mereka belum mengendap di Bali,’’ paparnya. Sementara dulu sebelum ada Covid-19, lanjut Cok Ace, kunjungan wisatawan merupakan endapan dari beberapa puluh tahun perjalanan pariwisata Bali.
Bali Post/eka
OBJEK WISATA - Sejumlah wisatawan lokal sedang berwisata di Objek Wisata Sangeh. Di masa pandemi Covid-19, pengelola objek wisata di Bali memang fokus menggarap wisatawan lokal. Berbeda dengan sekarang, wisatawan yang datang katakanlah 10 ribu dengan rata-rata tinggal 4-5 hari. Berarti hanya ada 40 ribu wisatawan dalam empat hari. Sedangkan jumlah kamar hotel di Bali ada sebanyak 150 ribu. ‘’Jadi, menunggu endapannya cukup lama, perlu waktu biar mereka mengendap, diam di sini lebih lama,’’ jelasnya. Itu sebabnya, pemulihan kunjungan wisman diproyeksikan baru akan kembali 50 persen di tahun 2021 dan pulih secara
normal pada tahun 2022. Dengan demikian, kata Cok Ace, ekonomi Bali akan kembali pada posisi normalnya tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 diperkirakan dalam kisaran -8% sampai dengan -9%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diperkirakan dalam kisaran 4% - 5%. Dikonfirmasi terpisah, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizki E. Wimanda tidak menampik Bali memang sangat tergantung pada wisman. Dalam waktu dekat hingga 2021,
Bali diprediksi tanpa kunjungan wisman. Berdasarkan prediksi United Nations World Tourism Organization (UNWTO), katanya, Covid-19 memengaruhi outbound turis ke negara lain. UNWTO juga memperkirakan berdasarkan skenario yang positif, pariwisata baru akan sembuh 2,5 tahun - 4 tahun, sehingga pariwisata baru pulih tahun 2024 atau paling cepat tahun 2022, itu pun pada semester II. Hal. 7 Fokus Garap Pasar Domestik
Selipkan Pesan Prokes Lewat ‘’Masatua’’ Bali SEKOLAH di lingkungan Yayasan Dwijendra Denpasar memiliki tradisi literasi berbasiskan budaya Bali dan agama Hindu. Programnya yakni masatua Bali lima menit sebelum pelajaran dimulai. Program masatua Bali ini dilanjutkan saat proses belajar mengajar (PBM) daring selama pandemi Covid-19. Menurut Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar Dr. Ketut Wirawan, S.H., M.Hum., pada masa pandemi Covid-19, program masatua Bali ini diselipi pesan- pesan protokol kesehatan
(prokes) Covid-19. Seperti anjuran BNPB melakukan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak disesuaikan dengan tema cerita. Khusus untuk siswa SMA/ SMK fokus pada cerita Mahabharata, sehingga lebih berkualitas sesuai jenjang pendidikannya. ‘’Menyelipkan slogan ‘Ingat Pesan Ibu’ dan prokes Covid-19 lewat budaya masatua Bali jauh lebih mengena, mudah dipahami, ringan dan menyenangkan,’’ katanya. Hal. 7 Tingkatkan Pelayanan
’’Menyelipkan slogan ‘Ingat Pesan Ibu’ dan prokes Covid-19 lewat budaya masatua Bali jauh lebih mengena, mudah dipahami, ringan dan menyenangkan.’’ Dr. Ketut Wirawan, S.H., M.Hum. Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar