terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
16 HALAMAN
NOMOR 91 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila Taman Janggan Kembali Dievaluasi Setelah ditetapkan sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) tahun 2018 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), kini Taman Janggan kembali dievaluasi Tim PPPA DENPASAR | HAL. 2
Tak Ada Indikasi Teror di Bali
balipost http://facebook.com/balipost
Pembagian Mesin Perahu Diwarnai Protes
Pascagempa beruntun melanda wilayah Kabupaten Buleleng, Kamis (14/11) lalu, aparat terkait melakukan pendataan. Hasil sementara ada delapan desa di Gerokgak terdampak. BULELENG | HAL. 8
Pembagian mesin perahu berbahan bakar elpiji 3 kilogram di Pengambengan, Jumat (15/11) kemarin ricuh. Sejumlah nelayan yang tidak mendapatkan mesin protes
Jakarta (Bali Post) – Kasus korupsi terkait perjanjian kerja sama antara PT PLN Batubara dengan PT TME soal izin pengadaan batu bara untuk keperluan PLN telah berkekuatan tetap. Proses hukum kasus yang dimulai januari 2019 tersebut merugikan negara Rp 477.359.539.000. Pihak Kejaksaan Agung pun melakukan eksekusi terhadap terpidana Kokos Jiang alias Kokos Leo Lim selaku Dirut PT Tansri Madjid Energi (PT TME). Pengembalian kerugian negara ke kas negara dilakukan Jumat (15/11) kemarin. Dana tersebut disetor ke kas negara berdasarkan putusan Mahkamah Agung nomor 3318K/Pid/ Sus/2019 tertanggal 17 Oktober 2019, yang dalam amarnya menyatakan terdakwa Kokos Jiang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. Hal. 15 Pidana Tambahan
’’Penanganan teroris waktu dua hari lalu di Polrestabes Medan, kemudian dari pengembangan kasus tersebut sudah ada kurang lebih 19 orang yang kita tangkap.’’
BARANG BUKTI - Jaksa Agung ST Burhanuddin (tengah) menunjukkan barang bukti uang tunai sebesar Rp 477.359.539.000 terkait kasus korupsi PT PLN Batubara saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/11) kemarin.
Jenderal Pol. Idham Azis Kapolri
Hadir di Forum Investasi
19 Investor Tiongkok Tiba di Kupang INVESTOR Tiongkok yang akan menghadiri Forum Investasi Wilayah Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke-4, Jumat (15/11) kemarin mulai berdatangan ke Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timu (NTT). Seperti dijadwalkan, forum investasi ini akan berlangsung Sabtu (16/11) ini. ‘’Sebagian besar investor Tiongkok sudah tiba hari ini di Kota Kupang,’’ ujar Staf Konjen RRT di Denpasar Mr. Ali kepada Suara NTB, Jumat kemarin. Hingga Jumat siang, disebutkan Ali, sudah ada 19 investor Tiongkok tiba di Kupang untuk hadir dalam forum investasi yang diikuti tiga provinsi -- Bali, NTB dan NTT itu. Dari 19 investor swasta dan nasional (BUMN Tiongkok) yang sudah hadir, di antaranya dari PLTU Celukan Bawang PT China Hudadai General Energy Bali. Kemudian China National Complet Plant Import and Export Corporation Limited, China State Contruction Overseas Development Shanghay, PT China Rail Way Group Limited. Selain itu ada Yunnan Provincial Energy Investment Group Limited, Kunnming Enginnering Corporation Limited, PT Zoomy Media Indonesia dan lain-lain. ‘’Para investor ini adalah pengusaha Tiongkok yang berbasis di Jakarta,’’ jelas Ali. (kmb)
Utang Luar Negeri Terus Naik
Jakarta (Bali Post) – Di tengah tekanan ekonomi global yang cukup kuat, Indonesia ternyata masih dipercaya oleh investor. Bukti kepercayaan tersebut adalah meningkatnya utang luar negeri (ULN) Indonesia di kuartal III 2019 hingga 10,2 persen (year on year/yoy). Sehingga total ULN Indonesia menjadi 395,6 miliar dolar AS atau setara Rp 5.607 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.174 per dolar AS. Menurut Statistik Utang Luar Negeri yang diumumkan Bank Indonesia, Jumat (14/11) kemarin di Jakarta, ULN sebanyak 395,6 miliar dolar AS itu terdiri atas utang pemerintah dan bank sentral sebesar 197,1 miliar dolar AS dan utang swasta 198,5 miliar dolar AS. ‘’ULN Indonesia tersebut tumbuh 10,2 persen (yoy), relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang dipengaruhi oleh meningkatnya pertumbuhan ULN pemerintah di tengah perlambatan ULN swasta,’’ sebut BI. Kenaikan utang pemerintah melalui berbagai instrumen itu sejalan dengan kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi di dalam negeri. Sepanjang kuartal III 2019, investor nonresiden membukukan pembelian neto surat berharga negara (SBN) domestik yang cukup besar, sehingga mendorong kenaikan
197,1
www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Pemohon SKCK Meningkat Pemohon surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan sidik jari di Polres Tabanan meningkat seiring pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS).
www.denpostnews.com
Total Utang
395,6 miliar USD
Harian Bisnis Bali Tahun 2020 sektor perbankan akan dihadapkan kondisi yang makin sulit akibat masih melambatnya perekonomian dunia. Apa yang harus dilakukan BPR?
utang pemerintah. Total porsi utang pemerintah ini mencapai 194,4 miliar dolar AS atau meningkat 10,3 persen secara tahunan (yoy). Perkembangan ini, sebut bank sentral, mencerminkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap prospek perekonomian nasional, di tengah ketidakpastian global, termasuk imbal hasil investasi aset keuangan domestik yang menarik. Sementara utang swasta menunjukkan perlambatan dibandingkan kuartal II 2019. Utang swasta pada kuartal III 2019 naik 10,4 persen (yoy) atau lebih rendah ketimbang kuartal II 2019 yaitu 11,3 persen (yoy). Utang swasta melambat karena penurunan ULN bank. Utang swasta memang didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/ air panas dan udara, sektor industri pengolahan, serta tambang dan penggalian. Adapun pangsa pasar utang swasta mencapai 75,4 persen. BI meyakini struktur utang Indonesia tetap sehat dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. ‘’Kondisi tersebut tercermin antara lain dari rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 36,3 persen,’’ sebut BI. Selain itu, utang Indonesia masih didominasi oleh utang-utang jangka panjang dengan pangsa 88,1 persen dari total ULN. (ant)
Utang Luar Negeri (ULN) Kuartal III 2019 miliar USD
Tingkatkan Daya Saing
JEMBRANA | HAL. 10
Bukti Korupsi Rp 477 Miliar Lebih Disetor ke Kas Negara
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol. Petrus R Golose. Golose menegaskan informasi tersebut hoax dan tidak ada hubungannya antara terduga teroris asal Medan itu dengan Bali. Hal. 15 Tetap Waspada
Irjen Pol. Petrus R. Golose Kapolda Bali
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Delapan Desa di Gerokgak Terdampak Gempa
Denpasar (Bali Post) – Pihak kepolisian telah mengamankan 19 orang terduga tindak pidana teroris pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara. Sementara itu, Bali dinyatakan aman, tidak ada indikasi akan terjadi aksi teror. Adapun berita soal istri RMN pelaku Bom Medan berinisial DA yang disebutkan merancang aksi teror di Bali, dibantah oleh pihak Polda Bali.
’’Sampai saat tidak ada indikasi teror untuk wilayah Bali. Namun saya tegaskan anggota seluruh Bali harus tetap waspada dan standby. Bekerja sama dengan rekan lain dan petugas antiteror.’’
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
Iuran BPJS Kesehatan Naik
RS Diimbau Perbanyak Tempat Tidur untuk Kelas III
Denpasar (Bali Post) Bali diapresiasi lantaran tingkat partisipasi dan kepatuhan membayar iuran BPJS Kesehatan rata-rata di atas 95 persen. Meski demikian, bukan berarti tidak akan ada dampak dengan adanya rencana kenaikan iuran per 1 Januari 2020 sesuai isi Perpres No.75 Tahun 2019. Salah satu prediksi yang muncul, akan banyak peserta turun kelas khususnya dari peserta mandiri. Rumah sakit diminta mengantisipasi dengan memperbanyak tempat tidur untuk pasien kelas III. ‘’Baru prediksi kalau nanti ada kenaikan, pasti akan turun banyak ke kelas III, sehingga rumah sakit juga perlu menyiapkan atau menata diri untuk menyesuaikan layanan kepada masyarakat,’’ ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Sri Rahayu saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jumat (15/11) kemarin. Menurut Sri Rahayu, rumah sakit perlu memperbanyak tempat tidur untuk kelas III. Utamanya dalam menyongsong pemberlakuan kenaikan iuran BPJS Kesehatan tahun depan. Meskipun secara nyata, pihaknya belum mengetahui secara persis apa yang nanti akan menjadi kekurangan ataupun masalah saat iuran naik. Anggota Komisi IX DPR-RI Dapil Bali I Ketut Kariyasa Adnyana mengatakan, kenaikan iuran akan berpengaruh pada kenaikan tanggungan daerah. Apalagi Bali sudah UHC (Universal Health Coverage - red) 95 persen. Hal ini tentu akan sangat memberatkan pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota. Anggaran kesehatan akan habis untuk membayar iuran BPJS Kesehatan saja. Padahal ada kepentingan lain seperti upaya preventif atau mencegah stunting. Kalau perlu, Undangundang tentang Jaminan Kesehatan Nasional akan dievaluasi terkait hal itu. ‘’Masyarakat Bali dari segi pembayaran ini kan memang nurut. Tapi jangan diinjak. Tentu yang terpenting kualitas pelayanan. Mudah-mudahan nanti yang mandiri tidak banyak turun ke kelas III atau malah tidak ikut BPJS,’’ katanya. Kalau banyak yang turun kelas, lanjut Kariyasa, tentu rumah sakit akan kelabakan. Sekarang saja, PBI yang ditanggung di kelas III sudah mencapai 54 persen. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya mengatakan, kenaikan iuran memang paling memberatkan provinsi yang sudah UHC. Di Bali, provinsi saja harus mengalokasikan Rp 297 miliar dari sebelumnya Rp 170 miliar. Jika dihitung dengan kabupaten/kota, kenaikannya menjadi hampir Rp 700 miliar dari sekarang Rp 495 miliar. Mengingat jumlah PBI daerah mencapai 1,5 juta lebih. Meski demikian, lanjut Suarjaya, pihaknya sebagai pelaksana kembali pada kebijakan kepala daerah. (kmb32)
Rp5.607 triliun
Utang Pemerintah dan Bank Sentral
198,5 miliar USD
Utang Swasta
Indikator Utang Indonesia Tetap Sehat Rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB)
36,3%
Utang Jangka Panjang
88,1%
KUNJUNGAN KERJA - Komisi IX DPR-RI saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali ntuk membahas persiapan jelang kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
Dewan Setujui Ranperda APBD Kota Denpasar TA 2020
FIGUR Implementasi Hasil Penelitian MENJADI kewajiban Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai pengelola penelitian dan pengabdian untuk mendorong hasil-hasil penelitian dapat diimplementasikan oleh masyarakat. Ketua LPPM Universitas Udayana (Unud) Prof. I Gede Rai Maya Temaja menyadari akan pentingnya hasil penelitian agar bias diimplementasikan di masyarakat. Oleh karena itu, ia menyiapkan energi dana untuk inovasi tersebut. Dana yang disiapkan tahun ini mengalami peningkatan, yang biasanya setiap tahun LPPM Unud dianggarkan Rp 12 miliar dari Rektor Unud, kini dinaikkan menjadi Rp 17 miliar untuk mendorong hasil-hasil penelitian yang applicable. Dari dana yang digelontorkan itu, kata dia targetnya harus mampu menghasilkan produk yang bisa dipasarkan. “Itu sangat susah. Tahapan-tahapannya kalau diskalakan, itu sampai skala 6. Kesiapan inovasinya itu susah sekali, tapi berkat komitmen pimpinan kita berusaha menuju ke sana,” tegasnya. Dikatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap 66 hasil penelitian yang dihilirisasi. “Itu kita petakan berada di posisi mana tingkat kesiapan inovasinya,” imbuhnya. Sulitnya hasil penelitian ini dipasarkan karena Unud sebagai perguruan tinggi masih berupa Badan Layanan Umum (BLU) yang tidak boleh membuat perusahaan sendiri di dalam universitas. “Link ke perusahaan itu yang agak sulit. Perusahaan tidak mudah menerima hasil-hasil penelitian, apalagi yang mirip-mirip dengan hasil yang dia produksi. Itu sangat ketat persaingannya di sana,” jelasnya. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan pendampingan dan penguatan, membuat skema penelitian yang menuju hilirisasi industrialisasi. Setiap riset yang dihasilkan peneliti Unud juga harus ada novelty, aspek kebaruan hasil penelitian agar tidak sama dengan yang sudah ada. (may)
Mahasiswi Pembuang Bayi Dituntut Tujuh Tahun Penjara Denpasar (Bali Post) Simprosa Dobe, mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang nekat membuang bayi di sebuah kolam proyek di Pertokoan Grand Sudirman, Jalan Sudirman, Panjer, Denpasar, dituntut pidana penjara selama tujuh tahun, Jumat (15/11) kemarin. Wanita yang melakukan aksinya pada 19 Juli lalu itu dinilai terbukti bersalah melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati. Menurut JPU I Made Lovi Pusnawan, terdakwa terbukti bersalah menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati. Dalam kasus ini terdakwa dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Selain menuntut pidana selama tujuh tahun, terdakwa di hadapan majelis hakim pimpinan Made Pasek juga menuntut denda Rp 100 juta yang bisa diganti dengan pidana tiga bulan kurungan. Dalam sidang tersebut, jaksa juga menyampaikan pertimbangan yang memberatkan. Yakni ulah terdakwa menyebabkan anak laki-laki yang baru dilahirkannya meninggal dunia. Sedangkan yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, bersikap sopan selama persidangan dan mengakui terus terang serta menyesali perbuatannya. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini tejadi pada 19 Juli 2019 sekitar pukul 11.00 Wita di toilet Wernes Education Center di Kompleks Pertokoan, Gang Sudirman, di Jalan Sudirman, Panjer, Denpasar. Saat itu terdakwa yang dalam keadaan hamil besar tetap berniat mengikuti ujian. Saat ujian masih berjalan, terdakwa merasakan sakit di perutnya. Ia minta izin untuk ke toilet. Di sana ternyata ia melahirkan bayi laki-laki. Karena bayi itu menangis keras-keras, terdakwa panik dan dengan sekuat tenaga membekap mulut bayi itu hingga tangisannya terhenti. Terdakwa lalu membersihkan bayi dan ari-ari serta berkas darah yang tercecer di lantai toilet. Setelah itu, terdakwa membungkus bayi dengan menggunakan jas almamater dan membuang bayi tersebut ke kolam proyek di samping kampus. (kmb37)
Dinilai Ideal dan Proporsional Dukung Pembangunan Menuju Kesejahteraan Rakyat SIDANG Paripurna ke-9 Masa Persidangan III Tahun 2019 yang mengagendakan Pemandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi-fraksi DPRD Kota Denpasar terhadap Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun 2020 digelar di Gedung DPRD Kota Denpasar, Jumat (15/11) kemarin. Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede ini, seluruh fraksi di DPRD Kota Denpasar menyetujui pengesahan Ranperda APBD Kota Denpasar TA 2020. Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, Made Muliawan Arya, A.A. Ketut Asmara Putra, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, unsur Forkopimda serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Pembacaan Pemandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi diawali oleh Fraksi PDI-P yang dibacakan oleh I Ketut Budha. Fraksi PDI-P dengan memperhatikan pidato pengantar Wali Kota Denpasar serta pelaksanaan rapat internal fraksi, bahwa komposisi belanja tidak langsung dan belanja langsung yang dirancang 47,41 persen dan 52,58 persen
pada APBD TA 2020 ini telah menunjukkan porsi ideal dan proporsional dukung pembangunan menuju kesejahteraan rakyat. Fraksi PDI-P juga turut memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemkot Denpasar dalam meraih berbagai penghargaan nasional serta kelancaran pelaksanaan pemilihan dan pelantikan 23 perbekel di Kota Denpasar yang berlangsung lancar dan kondusif. Fraksi Partai Golkar lewat juru bicaranya Putu Metta Dewinta Wandi juga menyampaikan hal senada dengan Fraksi PDI-P. Fraksi Partai Golkar juga turut menyetujui pengesahan Ranperda APBD Kota Denpasar TA 2020. Fraksi Partai Gerindra dalam pemandangan umumya yang dibacakan I Kompyang Gede juga menerima Ranperda APBD Kota Denpasar Tahun 2020. Fraksi Gerindra juga mengapresiasi terhadap sumber pendapatan yang mengalami peningkatan. Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap komposisi perbandingan belanja tidak langsung dan belanja langsung sudah cukup ideal dan pro rakyat. Fraksi Partai Demokrat dalam pemandangan umum fraksi yang dibacakan I Wayan Sukarmana juga turut menyetujui usulan Ranperda APBD Kota Denpasar TA 2020. Dimana Fraksi Partai Demokrat mendorong pemerintah untuk
terus berinovasi guna memaksimalkan pendapatan daerah. Hal senada juga disampaikan Fraksi Partai Nasdem-PSI yang dibacakan A.A. Ngurah Gede Widiada yang menekankan bahwa postur anggaran APBD Kota Denpasar saat ini telah menunjukkan trend positif. Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi komitmen Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pendapatan untuk mendukung pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Adapun rancangan pendapatan pada APBD TA 2020 sebesar Rp 2,164 triliun lebih, yang terdiri atas pendapatan asli daerah dirancang sebesar Rp 924,70 miliar lebih, dana perimbangan dirancang sebesar Rp 965,44 miliar lebih, dan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah dirancang sebesar Rp 274,10 miliar. Lebih lanjut dijelaskan, sesuai dengan Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2020, belanja daerah digunakan untuk pelaksanaan urusan pemerintah baik wajib maupun pilihan. Dengan demikian, belanja tidak langsung TA 2020 dirancang sebesar Rp 1,11 triliun lebih atau sebesar 47,41 persen. Sedangkan belanja langsung TA 2020 dirancang sebesar Rp 1,24 triliun lebih atau dengan perbandingan sebesar 52,58
SIDANG - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat penutupan Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar, Jumat (15/11) kemarin. persen. Dari usulan Ranperda APBD Kota Denpasar TA 2020 terjadi defisit sebesar Rp 194,63 miliar yang akan ditutupi dengan silpa tahun 2019 sebesar Rp 200 miliar. Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya, mengapresiasi sinergitas, koordinasi, komunikasi dan kerja sama antara eksekutif dan legislatif sehingga Ranperda APBD Tahun 2020 dapat ditetapkan sesuai dengan mekanisme. Sinergitas ini merupakan upaya bersama dalam rangka mewujudkan komitmen pelayanan kepada masyarakat. Rai Mantra juga menyam-
paikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota dewan atas kesungguhan dan kerjasamanya hingga saat ini. Kerja sama yang didukung dengan koordinasi dan komunikasi yang sudah terbangun ini dapat mewujudkan suasana kondusif untuk mewujudkan komitmen pelayanan kepada masyarakat. “Mengingat masih adanya saran dan masukan, sedianya akan ditindaklanjuti sesuai dengan urgensi dan manfaatnya sebagai pertimbangan dalam penyempurnaan dan pelaksanaan program berikutnya guna mendukung pembangunan di Kota Denpasar,” paparnya. (ad396)
budaya tertib berlalu lintas. Masalah-masalah lalu lintas sebagian besar disebabkan adanya pelanggaran dan jika hal ini terus dibiarkan, korban akan terus berjatuhan,” tegas mantan Kasatresnarkoba Polresta Denpasar ini. Untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas, perwira ramah ini juga mengaku intensif melaksanakan penyuluhan ke sekolah-sekolah, sosialisasi dan menindak pelanggar dengan memberikan surat tilang. Keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan akan terwujud bila
pengguna jalan membudayakan tertib berlalu lintas. “Dengan tertib berlalu lintas akan mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan. Oleh karena itu akan lebih baik apabila budaya tertib itu dapat ditularkan ke orang lain. Stop kecelakaan, stop pelanggaran dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas,” tegasnya. (kmb36)
Kaum Milenial Dominasi Pelanggaran Lalin
Denpasar (Bali Post) -
Hingga saat ini situasi lalu lintas di wilayah Bali masih aman dan lancar. Kaum milenial masih mendominasi sebagai pengguna kendaraan di jalan raya. Sedangkan angka pelanggaran dan lakalantas di Pulau Dewata ini masih tinggi, dimana korbannya masih usia produktif atau dari generasi milenial. Kasubdit Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) Ditlantas Polda Bali AKBP Drs. I Nyoman Sukasena mengatakan hal itu, Jumat (15/11) kemarin. Menurut Sukasena, Direktorat Lalu Lintas Polda Bali terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Mulai dari kegiatan preventif, preemtif hingga melakukan penegakan hukum. Mengingat jumlah lakalantas dan pelanggaran,
itu berarti tingkat kesadaran masyarakat untuk membudayakan diri tertib berlalu lintas masih sangat rendah, terutama di kalangan kaum milenial. Untuk menekan angka pelanggaran dan lakalantas, jajaran Ditlantas telah melaksanakan sosialisasi, edukasi atau memberi con-
toh berbagai produk tentang road safety yang digelorakan secara masif di semua lini, baik secara langsung maupun melalui media. “Generasi milenial bisa dikatakan hidupnya di balik layar gadget. Generasi milenial adalah kaum pengendara pemula sehingga harus ditanamkan
Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965
Taman Janggan Dievaluasi
Topik : Sektor Kerajinan ”Lesu Darah”
Bali Post/kmb12
BERMAIN - Anak-anak saat bermain di Taman Janggan, Renon. Taman ini juga dilengkapi permainan anak.
Denpasar (Bali Post) Setelah ditetapkan sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) tahun 2018 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), kini Taman Janggan yang dikelola Pemkot Denpasar kembali dievaluasi Tim PPPA. Tim Kementerian PPA dipimpin Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Rohika Kurniadi Sari diterima Kabid Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar, Tresna Yasa bersama instansi terkait. Rohika Kurniadi Sari, Jumat (15/11) kemarin mengatakan, setelah berhasil meraih predikat RBRA, Taman Janggan harus dievaluasi kembali. Hal ini untuk mengetahui bagaimana Pemkot Denpasar memelihara keberadaan Taman Janggan secara berkelanjutan. Hal ini untuk terus memberikan ruang pada anak-anak supaya dapat bermain di tempat yang aman dan nyaman. Usai melakukan pemantauan lapangan, Rohika Kurniadi Sari mengakui Taman Janggan layak untuk menjadi percontohan nasional. Mengingat keberadaan Taman Janggan sampai sekarang benar-benar masih terawat dengan san-
gat baik. Bahkan terus ada peningkatan dalam pengawasan dengan melibatkan semua perangkat daerah sampai ke tingkat desa. “Ini layak menjadi role model nasional. Karena dalam menjaga keberadaan Taman Janggan, Pemerintah Kota Denpasar melibatkan semua pihak,” ujarnya. Komitmen ini dinilai sebagai bentuk kepedualian yang konsisten dari Pemkot Denpasar dalam menyediakan ruang bermain yang ramah anak. Kolaborasi ini dengan melibatkan semua pihak biasanya sangat sulit dilakukan, karena dipengaruhi faktor kesibukan dan kepentingan. Namun kolaborasi yang baik telah ditunjukkan oleh Pemkot Denpasar dalam mengelola Taman Janggan. Tim audit RBRA Kementerian PPPA RI Asana Muhammad Bascharul mengatakan, posisi akreditasi RBA Taman Janggan telah diraih tahun 2018. Namun ini perlu dievaluasi untuk terus memberikan kenyamanan pada anak-anak saat bermain. Dalam evaluasi sekarang ini jumlah kategori yang dievaluasi hanya 101 kategori dari 191 kategori. Ini merupakan kategori pokok yang wajib dipenuhi oleh tempat bermain anak untuk memberikan kenyamanan. Dari 101 kategori, di antaranya alat permainan tidak membahayakan anak-anak, ada pagar pembatas yang melindungi anak-anak saat bermain di samping juga ada CCTV pengawas. (kmb12)
Munas Kagama Ke-13 Digelar di Denpasar KELUARGA Alumni Universitas Gadjah Mada atau yang sering disebut dengan Kagama menggelar kegiatan
Musyawarah Nasional (Munas) di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Bali. Munas yang diselenggarakan
pada 15–17 November 2019 itu dibuka langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Pembukaan
KAGAMA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berfoto bersama dengan Panitia Musyawarah Nasional XIII Kagama.
Musyawarah Nasional XIII Kagama di Sanur, Denpasar, Jumat (15/11) kemarin. “Untuk Indonesia Maju diperlukan sinergi dan semangat kolaborasi, kita tidak boleh lagi berjalan sendirisendiri. Ajak alumni perguruan tinggi lain, ajak teman, ajak saudara kita sebangsa setanah air untuk bergandengan tangan memperkuat persatuan dan solidaritas untuk memajukan negeri,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurut Jokowi, kecepatan untuk mewujudkan visi sebagai Indonesia Maju tidak hanya ditentukan oleh presiden dan para menteri, tetapi memerlukan gerak langkah semua, seluruh anak bangsa, termasuk Kagama. Apalagi untuk mewujudkan target Indonesia masuk dalam lima besar ekonomi dunia,
dengan kemiskinan yang mendekati nol persen, harus dikejar dengan kerja keras dan kerja produktif. “Karena itu, gerak menuju Indonesia Maju, kita semua harus betul-betul satu langkah, satu irama, maju bersama. Tid a k m ungkin sa tuny a beralih, yang lain jalan di tempat,” ujarnya pada acara yang dihadiri ratusan anggota atau pengurus Kagama perwakilan seluruh provinsi di Indonesia itu. Selain itu, Presiden Jokowi yang juga lulusan UGM itu meminta Kagama harus hadir menjadi simpul dari anak-anak bangsa dalam merajut persatuan di tengah kebhinekaan. “Kagama harus menjadi pelopor toleransi dan kerukunan antarelemen bangsa. Kagama harus hadir memberikan manfaat bagi sekitarnya, bagi daerahnya. Dengan pemikiran cerdas dan inovatif, kerja keras dan produktif dalam memberikan
semangat guyub, rukun, dan selalu rukun,” ujarnya. Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan, Munas XIII dilaksanakan secara cermat, hati-hati, karena ingin memberikan sesuatu yang bermakna bagi bangsa, serta di manapun anggota Kagama yang ada di Indonesia memiliki rasa kebersamaan. “Saya mengapresiasi anggota banyak sekali yang hadir, antusias dari Papua, dari Aceh, dari Kalimantan, Sulawesi hadir semuanya. Ini menunjukkan di tengah kesibukannya, rekan-rekan kami selalu kompak dan memang selalu guyub, rukun dan bermanfaat,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama Ganjar Pranowo mengatakan, bahkan dalam pra munas juga sudah berbicara banyak mengenai SDM, mulai dari menge-match-kan sistem pendidikan dengan industri, membicarakan bonus
demografi, soal kesehatan (khususnya stunting), hingga tenaga kerja. “Itu semua kami rumuskan di samping secara spot-spot banyak teman-teman yang punya minat khusus, ada yang pariwisata, industri kreatif dan sebagainya. Ini akan kami kumpulkan kemudian menjadi program, mudah-mudahan di Munas ini bisa dirumuskan itu dan ditindaklanjuti daerah,” ujar Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah ini. Ganjar Pranowo menambahkan, sebenarnya banyak kegiatan yang bisa dilakukan dengan potensi yang dimiliki untuk menyelesaikan persoalan bangsa sehingga Kagama tidak menjadi beban bagi negara, tetapi bagian solusi menyelesaikan persoalan bangsa. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara serta undangan lainnya. (ad414)
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
Bupati Resmikan 126 Bank Sampah Mandiri PKK Mangu Srikandi Kecamatan Abiansemal
Badung Miliki 1.132 Bank Sampah Mandiri PKK
MERESMIKAN - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa meresmikan Bank Sampah Mandiri PKK Mangu Srikandi dari 18 desa se-Kecamatan Abiansemal di wantilan Pura Dalem Gede, Desa Adat Blahkiuh, Jumat (15/11) kemarin.
BUPATI Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, dan anggota DPRD Badung asal daerah pemilihan Abiansemal, Jumat (15/11) kemarin meresmikan 126 Bank Sampah Mandiri (BSM) PKK Mangu Srikandi dari 18 desa se-Kecamatan Abiansemal. Kegiatan dipusatkan di wantilan Pura Dalem Gede Desa Adat Blahkiuh. Pada kesempatan tersebut Bupati juga meresmikan 79 unit Bank Sampah Edukasi Badung (BSEB) Mangu Kumara, 19 Bank Sampah Mandiri Komunal (BSMK), dan 1 Bank Sampah Mandiri Utama (BSMU). Dengan peresmian di Kecamatan Abiansemal ini, berarti semua kecamatan di Badung sudah memiliki Bank Sampah PKK Mangu Srikandi dengan total 1.132 bank sampah di Badung. Jumlah ini melampaui 1.000 bank sampah yang ditargetkan tahun ini. Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta menekankan, masalah sampah harus ditang-
gulangi secara bersama-sama. Pihaknya menginginkan dapat mengatasi sampah di tempatnya sendiri. Untuk itu setiap desa/ kelurahan di Badung diwajibkan memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). ‘’TPST inilah sebagai upaya kita mengatasi sampah di tempatnya dan kita harapkan Badung mampu mewujudkan mandiri pengelolaan sampah di tahun 2021,’’ terang Bupati. Saat ini yang harus mendapat perhatian dan antisipasi yaitu adanya sampah residu seperti pampers, ban, serta bed tempat tidur maupun besi kuno. Maka dari itu Pemkab Badung akan melakukan pengadaan mesin untuk menangani sampah residu ini. Mengenai TPA, Bupati akan memutuskan paling tidak Badung memiliki dua atau tiga TPA dan diyakini TPA ini tidak berbau. Untuk bio organik akan diarahkan ke Petang sehingga menjadi pupuk organik untuk para petani di Badung. ‘’Masalah sampah adalah masalah kita bersama. Kita harus sadar dan kami yakini tidak
ada istilah ini tidak bisa. Ada istilah menyebutkan, kamu bisa jika kamu pikirkan kamu bisa,’’ jelas Giri Prasta. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan menjelaskan, peresmian di Abiansemal ini merupakan kick off keenam. Pada peresmian terakhir ini, Badung telah mewujudkan 1.132 bank sampah. Program yang direncanakan 1.000 bank sampah ternyata melampaui target. ‘’1.132 bank sampah ini kita persembahkan untuk HUT Mangupura ke-10 pada 16 November 2019,’’ tambahnya. Rincian bank sampah di Badung yakni di Kecamatan Petang sebanyak 92 bank sampah, Kecamatan Mengwi 341 bank sampah, Kecamatan Kuta Utara 177 bank sampah, Kecamatan Kuta 99 bank sampah, Kecamatan Kuta Selatan 198 bank sampah, dan Kecamatan Abiansemal sebanyak 225 bank sampah. ‘’Dari kegiatan ini Badung telah mampu mengurangi sampah sebesar 19,25 persen per hari. Pengurangan tersebut
40 ton di antaranya dikurangi melalui bank sampah dan 27 ton berasal dari kegiatan Batik, Biopori, TPST3R maupun kegiatan pengurangan berskala kecil,’’ jelasnya. Sementara itu, Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Suryajaya mengungkapkan, di Kecamatan Abiansemal telah terbentuk 126 Bank Sampah Mandiri PKK Banjar dari 125 banjar dinas, serta 79 Bank Sampah Mangu Kumara yang terdiri dari 65 tingkat SD, 7 tingkat SMP, dan 7 dari tingkat SMA/SMK. Sebelum terbentuknya bank sampah telah diawali sosialisasi dan pembekalan umum tentang tugas dan tanggung jawab terkait pengelolaan bank sampah juga pengetahuan tentang peduli penanganan sampah yang akhirnya mereka diharapkan mampu sebagai motor penggerak di masyarakat dalam mengkampanyekan peduli sampah di rumah tangga hingga lingkungan lebih luas, sehingga nantinya sampah tidak menjadi masalah namun sampah akan menjadi berkah. (ad398)
Pembangunan Taman Bung Karno Terancam Ditunda
Mangupura (Bali Post) -
Pembangunan Taman Bung Karno oleh Pemerintah Kabupaten Badung terancam ditunda. Pasalnya, anggaran pembangunan taman yang terletak di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, tak muncul dalam pembahasan RAPBD 2020. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengatakan, pihaknya telah merancang membangun taman edukasi di Taman Bung Karno pada RAPBD tahun 2020. Namun RAPBD masih dibahas di dewan sehingga belum berani memastikan realisasi kegiatan tersebut. ‘’Keputusan ditunda, tapi belum pasti. Nanti saat penetapan APBD baru pasti,’’ ujar Surya Suamba, Jumat (15/11) kemarin.
Semula pembangunan Taman Bung Karno rencananya dimulai pada tahun 2020 oleh Dinas PUPR. Gagasan pembangunan Taman Bung Karno sudah sejak lama muncul. Taman ini dirancang dengan konsep technopark, sehingga ada sebuah edukasi di taman tersebut yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun yang berkunjung. Pembebasan lahan seluas 5 hektar pun telah dilakukan Bagian Pemerintah Setda Badung. Hanya saja rencana pembangunan
fisik hingga kini belum muncul. Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Badung I Gusti Agung Made Wardika mengakui pihaknya hanya bertugas melakukan pembebasan lahan. ‘’Kalau kami tugasnya hanya melakukan pembebasan lahan. Jadi tugas kami sudah selesai karena lahan yang di Penarungan itu sudah jadi aset pemda,’’ katanya. Mengenai pembangunan sarana dan prasarananya, Wardika menegaskan tak punya kewenangan sejauh itu. Mengenai pemban-
gunan fisik, lanjutnya, langsung ditangani Dinas PUPR Badung. ‘’Untuk pembangunan fisik ada di instansi teknis. Tugas kita hanya pembebasan lahan saja,’’ tegasnya. Untuk diketahui, lelang untuk jasa konsultasi penilai harga tanah, jasa konsultasi appraisal pengadaan tanah untuk pembangunan Taman Bung Karno dan fasilitas edukasi dengan nilai pagu paket Rp 150.000.000,00 telah dilakukan tahun 2018. Selain itu, untuk belanja jasa konsultasi perencanaan penyusunan masterplan dan DED Taman Bung Karno dari Dinas PUPR juga telah dilakukan dengan yang menelan anggaran Rp 482.600.800. (kmb27)
Bali Post/ist
TAMAN - Rencana Pemkab Badung membangun Taman Bung Karno di Penarungan hingga kini belum terwujud.
Berada di Radius KKOP
Siswa Diharapkan Memahami Keselamatan Penerbangan
Bali Post/edi
PEMAHAMAN - Siswa dan guru SD 2 Tanjung Benoa diberikan pemahaman terkait keselamatan penerbangan, Jumat (15/11) kemarin.
Tekan Angka Kemiskinan Bansos Harus Tepat Sasaran
Mangupura (Bali Post) Pemberian bantuan sosial (bansos) seperti PKH, KUBE, RTLH, Sarling dan BPNT, menjadi salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Sosial untuk menekan angka kemiskinan. Setelah berhasil menekan angka kemiskinan, diharapkan terwujud pemerataan sehingga Indonesia dapat masuk menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045. ‘’Menekan angka kemiskinan dan setelah itu pemerataan. Tapi memang harus bertahap sehingga pada suatu saat penyebaran kekayaan itu lebih merata,’’ ujar Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara dalam acara Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Sosial di Sunset Road, Kuta, Jumat (15/11) kemarin. Menurut Juliari, program pengentasan kemiskinan khususnya di Kementerian Sosial selama ini sudah berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Presiden meminta agar pro-
gram yang sudah berjalan tetap diteruskan dengan lebih baik, lebih sempurna, dan lebih tepat sasaran. Dengan demikian, angka kemiskinan di Indonesia yang kini tercatat 9,4 persen bisa tetap berkurang walaupun di dunia saat ini tengah terjadi pelambatan ekonomi. Sebagai contoh Program Keluarga Harapan (PKH) yang diplot tidak hanya sekadar untuk membagi-bagi bansos. ‘’Tapi juga ada nilai pendampingannya agar keluarga-keluarga penerima program ini juga bisa naik kelas dan ke luar dari kemiskinan,’’ jelasnya. Selain itu, di tahun 2020 pihaknya berencana menaikkan nilai BPNT untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari sekarang Rp 110 ribu per KPM menjadi Rp 150 ribu. Selama ini BPNT hanya untuk membeli bahan pangan yakni beras dan telur. Dengan adanya kenaikan nilai bantuan, pihaknya akan meminta masukan dari
Kementerian Kesehatan terkait tambahan bahan makanan yang bisa diusulkan sebagai alternatif. ‘’Yang penting gizinya harus baik, ketersediaannya juga merata dan kandungan impornya rendah sehingga bahan makanan yang diusulkan ini bisa benar-benar kita yang menyediakan sendiri,’’ jelasnya. Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan, di Bali saat ini tercatat 131.403 KPM yang menerima BPNT. Data Januari hingga Juni 2019, bansos pangan sudah terealisasi 6.964.100 kg. Selain itu, Bali tahun ini juga menerima bansos Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) dan bansos sarana lingkungan sebesar Rp 13,2 miliar untuk tujuh kabupaten. Bansos dari Kementerian Sosial itu dinilai sangat membantu upaya penurunan kemiskinan. (kmb32)
Mangupura (Bali Post) Kawasan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan yang berada di radius Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), menjadi perhatian khusus Kantor Otoritas Bandara (Otban) wilayah IV. Agar masyarakat setempat memahami potensi bahaya yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan, Otban terus melakukan sosialisasi. Seperti pada Jumat (15/11) kemarin, Otban mengajak siswa SD 2 Tanjung Benoa untuk ikut memahami keselamatan penerbangan. Perwakilan Kepala Kantor Otban Bandar Udara Wilayah IV, Edison Saragih mengajak seluruh siswa SD 2 Tanjung Benoa untuk menyampaikan kembali kepada masyarakat lain terkait keselamatan penerbangan, mengingat kawasan Tanjung Benoa berada di radius KKOP. ‘’Untuk kali ini
sosialisasi ini menyasar siswa SD, agar bisa diteruskan atau disampaikan kepada keluarga maupun masyarakat lain,’’ katanya. Menurut Edison, dari sejak dini harus sudah diajarkan hal-hal yang harus dilakukan masyarakat di sekitar bandara. Sebab selama ini banyak yang belum dipahami masyarakat, terkait hal yang membahayakan keselamatan penerbangan seperti bermain layang-layang, bermain laser, menerbangkan balon, drone dan benda asing lain. ‘’Untuk itu, selain menyasar desa di sekitar radius KKOP, kami juga mendatangi sekolahsekolah untuk menyampaikan bahwa aktivitas tersebut sangat berbahaya di daerah sekitar KKOP bandara. Dengan harapan, bahaya-bahaya untuk keselamatan penerbangan bisa dihindari,’’ pungkasnya. (kmb23)
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I
Pembangunan SDM Holistik dari Hulu-Hilir
Kunci Utama Mewujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
KENANG-KENANGAN - Ketua STPBI Dr. I Made Sudjana, S.E., M.M., CHT., CHA. bersama tokoh pariwisata Bali memberikan kenang-kenangan kepada Menparekraf Wishnutama Kusubandio. PARIWISATA yang berkualitas dan berkelanjutan merupakan dambaan setiap pelaku usaha dan praktisi di bidang industri pariwisata. Namun, upaya yang luar biasa tersebut tanpa dibarengi dengan proses dari hulu-hilir tidak akan membuahkan hasil yang berkelanjutan. Hal ini menjadi salah satu topik strategis dalam diskusi antara pelaku Pariwisata Bali dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia di Kantor Kemenparekraf Jakarta, Kamis (14/11). Salah satu tokoh pendidikan tinggi kepariwisataan di Bali Dr. I Made Sudjana, S.E., M.M., CHT., CHA. yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, dunia pendidikan kepariwisataan harus digarap secara serius. Bukan hanya pada sisi materi dan kurikulum semata, namun juga pada penyediaan tenaga pendidik, pengajar dan pelatih yang kompeten sesuai bidangnya. Menurutnya, SDM berperan sangat penting dalam pengelolaan bisnis dan destinasi pariwisata. ‘’Untuk itu, sekolah dan kampus sebagai embrio pembentukan tenaga kerja harus benarbenar memikirkan kualitas output dan outcome-nya,’’ ujar Ketua STPBI ini. Dikatakan, pariwisata adalah berskala internasional dari sisi standar, customer, pemasaran dan
sebagainya. Oleh karena itu, dunia pendidikan juga sangat perlu mengadaptasikan hal tersebut mulai peserta didik dan pelatihan menjalani masa sekolah dengan cara bekerja sama dan mengirimkan peserta didik ke luar negeri untuk mengasah keterampilan serta mental diri untuk bersaing secara global. ‘’Kami sudah laporkan ke Pak Menteri (Wishnutama Kusubandio - red) hal ini dan tanggapan beliau sangat positif,’’ tandasnya. Mengutip masukan dari Menteri Wishnutama Kusubandio, beliau juga menyatakan bahwa sistem pendidikan vokasi seperti kepariwisataan harus lebih mengedepankan sisi internship sehingga peserta didik dapat lebih matang dalam mengaplikasikan ilmu dan teori yang didapat dari bangku kuliah. Hal ini ditanggapi dengan optimis oleh Sudjana bahwa lembaga yang dipimpinnya merupakan satusatunya menjadi member APacCHRIE dari Indonesia, yaitu asosiasi kampus penyelenggara pendidikan tinggi perhotelan dan restoran seAsia Pasifik. ‘’Selain itu, kami di STPBI adalah juga member dari International Training Network (ITN), sehingga mahasiswa kami mudah dalam mendapatkan akses pemagangan industri di luar negeri termasuk USA, Japan, Thailand, Singapura, Malaysia, dan sebagainya,’’ tukasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua IHGMA Bali Ketut Swabawa, CHA. yang turut hadir dalam pertemuan tersebut memfokuskan diskusi dunia pendidikan pada bidang kompetensi tenaga pengajar, baik guru maupun dosen termasuk pelatih. Dikatakan, kebutuhan industri bersifat dinamis, sehingga tenaga kerja harus memiliki kepekaan tinggi terhadap setiap perubahan. Pembentukan karakter seperti itu harus dimulai dan diperkuat sejak di bangku sekolah atau kuliah. ‘’Khusus di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kami melihat terjadinya ketimpangan antara komposisi jumlah guru produktif dibanding guru normatif dan adaptif. Sementara pada dunia pendidikan tinggi sepertinya masih diperlukan pemagangan bagi para dosen pada dunia industri agar para dosen ini lebih percaya diri dalam men-delivery materi,’’ tandas Swabawa yang juga Manajer Operasional SPB-Engineering Training Center ini. Yoga Iswara, BBA., BBM., M.M., CHA. dari Global Hospitality Expert (GHE) menyampaikan pentingnya SDM pariwisata Indonesia mengacu pada standar dan mendapat pengakuan secara internasional. Dikatakannya, Indonesia sudah saatnya menjadi pemimpin pencetak tenaga kerja pariwisata yang andal di kawasan ASEAN. ‘’Sistem sertifikasi kita sudah cukup baik, secara nasional ditangani oleh BNSP RI dengan perpanjangan tangan LSP. Di samping itu juga kita ada kerja sama dengan lembaga independen internasional, seperti AHLEI yang menyelenggarakan uji sertifikasi keahlian seperti untuk level HOD dan GM perhotelan,’’ ujarnya. Menparekraf Wishnutama mengapresiasi masukan-masukan tersebut dan berjanji akan membahasnya dalam jajaran kementerian yang dipimpinnya. ‘’Saya baru menjabat kurang lebih tiga minggu, berikan saya sedikit waktu lagi untuk menginventarisasi semua informasi dan mengelolanya untuk menjadi solusi yang baik dengan terobosan inovasi dan kreatif,’’ demikian janji Menteri Wishnutama. (ad400)
Seminar Entrepreneur ’’From Zero to Hero’’ di STPBI
SEKOLAH Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) kembali menggelar Entrepreneur Seminar. Kegiatan tersebut berupaya untuk menambah wawasan dan menginspirasi generasi muda dalam membuka sebuah usaha. Kegiatan kali ini diselenggarakan mahasiswa STPBI Jurusan D-4 Manajemen Perhotelan Kelas G semester III dengan mengangkat tema seminar ‘’From Zero to Hero’’. Seminar entrepreneur kali ini mengundang dua narasumber yang sangat menginspirasi dan tentunya memiliki jam terbang yang sudah tidak diragukan lagi. Dua narasumber yang diundang yakni I Gusti Ngurah Anom atau sering dipanggil dengan Ajik Krisna yang tidak lain merupakan pemilik
Krisna Company, salah satunya Krisna Oleh-oleh Bali. Di mana saat ini Ajik Krisna memiliki 32 outlet dan 3.000 karyawan. Ajik bercerita mengenai bagaimana beliau bisa sampai saat ini. ‘’Orang pintar akan kalah dengan orang yang berpengalaman,’’ ungkap Ajik. Ajik Krisna memiliki hobi yakni bekerja. Selama ia merintis karier, tentunya banyak sekali tantangan yang mungkin orang lain tidak dapat lewati. Namun, Ajik percaya setiap tantangan memiliki jalan keluar. Ajik Krisna memiliki tekad yang sangat kuat, dan berharap anak-anak milenial mau bekerja lebih keras karena sudah dibantu dengan kemajuan teknologi. Narasumber kedua yakni Ni
Luh Putu Ary Pertami Djelantik yang akrab dipanggil dengan Ni Luh Djelantik, pemilik merek dagang sepatu Ni Luh Djelantik. Luh Djelantik meraih penghargaan Best Fashion Brand & Designer The Yak Awards 2010. Kecintaannya pada sepatu menuntunnya menekuni bisnis sepatu yang kini telah dikenal dunia. Tak hanya memenangi penghargaan, label ini juga telah menembus Globus Switzerland, salah satu retailer terkemuka di Eropa pada 2011. ‘’Di tengah kesuksesan yang dialaminya, badai cobaan kembali hadir. Namun saya tetap lalui dengan penuh rasa percaya,’’ ungkap Luh Djelantik. Dalam acara seminar ini, Pembina MICE Komang Trisna Pratiwi Arcana, S.ST.Par., M.Par., M.Rech., CHE. mengharapkan anak-anak dapat mengimplementasikan ilmu MICE yang mereka dapatkan selama di bangku perkuliahan. Harapan ke depannya, mahasiswa dapat mengasah soft skill mereka secara maksimal. Tidak hanya teori, tetapi terjun langsung untuk mengimplementasikan. Mulai dari mengatur acara, membuat anggaran dan lain sebagainya. Dengan demikian, mereka dapat lebih kreatif dan bersaing tidak hanya di tingkat nasional, melainkan juga internasional. Selain itu, Kaprodi D-3 A.A. Ayu Arun Suwi Arianty, S.ST.Par., M.Par., M.Rech., CHE. mengaku sangat bangga dan mengharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali, namun dalam kemasan yang berbeda. (ad402)
Bali Perlu Sekolah Unggul Guna Mencetak SDM Unggul
PGRI Bali Gelar Pentas Mistis Saat Puncak HGN SERANGKAIAN Hari Guru Nasional (HGN) 2019 dan HUT ke-74 PGRI, jajaran PGRI Bali, Jumat (15/11) kemarin menggelar lomba best practice dan seminar bertajuk ‘’Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan SDM Bali yang Unggul dan Berdaya Saing’’. Sehari sebelumnya, PGRI Bali menggelar lomba geguntangan antarcabang PGRI se-Bali. Puncak HUT dan resepsi HGN akan digelar 25 November di Ardha Candra dengan pementasan mistis yang terbuka bagi masyarakat umum. Puncak HUT akan dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster. Seminar dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Bali Ketut Sudarma didampingi Ketua PGRI Bali Dr. Gede Wenten Aryasuda, M.Pd., Rektor IKIP PGRI Bali Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum., Ketua YPLP Provinsi PGRI Bali Dr. I Made Suada dan Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali Drs. IGB Arthanegara, S.H., M.H., M.Pd. Seminar kemarin dipusatkan di aula IKIP PGRI Bali diikuti 350 guru se-Bali dengan menampilkan pembicara Prof. Dr. Made Yudana, I Wayan Abyong, S.ST., M.Kom. dan Dr. Nengah Arnawa, M.Hum. Ketua PGRI Bali Gede Wenten Aryasuda menegaskan, mencetak SDM tak lepas dari pendidikan dan kunci utamanya adalah siswa dan guru. Untuk mencetak SDM unggul seperti arahan Presiden Jokowi, di situlah peran strategis guru yang wajib unggul dan berkompeten. Makanya, dia menegaskan tak ada istilah terlambat bagi guru membenahi dan mengisi diri. Sedangkan SDM unggul yang dimaksud adalah sesuai ciri khas kedaerahan. Seperti untuk SDM Bali dengan keunggulan memiliki sikap terbuka, santun, cerdas, penuh toleransi dan lain-lain. ‘’Karakter ini perlu dipertahakan,’’ tegasnya. Sekretaris Dinas Pendidikan
SEMINAR – Sekretaris Disdik Bali Ketut Sudarma didampingi I Gede Wenten Aryasuda, I Made Suarta, Arthanegara, Madiadnyana, Made Suada dan Kamasan saat membuka seminar PGRI Bali. Provinsi Bali Ketut Sudarma menegaskan, guru ke depan diharapkan semakin cerdas, berpengetahuan luas, multitalent, terampil dan menguasai teknologi, adaptif, familiar, cermat dan bertanggung jawab. Pembicara Prof. Yudana mengatakan pihaknya memang memerlukan SDM unggul di era 2045 saat Indonesia menikmati bonus demografi. Maka yang diperlukan saat ini adalah membangun dasar-dasar fundamental bagi keunggulan generasi muda saat ini agar sukses menjadi generasi emas 2045. Guru harus mampu mempersiapkan 46 juta siswa saat ini menjadi SDM berkualitas, berdaya saing berkarater mulia dan unggul. Jika sukses dilakukan sejak dini, Indonesia akan menjadi lima negara ekonomi terkuat di dunia. Dia menegaskan, membentuk SDM yang unggul, melalui pendidikan unggul. Makanya, dia mengusulkan setiap dearah di Bali memiliki sekolah unggulan yang
kemudian mengimbaskan keunggulannya kepada sekolah lain. Bisa memilih keunggulan akademik, budaya dan karakter lain. Namun, dia tak setuju program unggulan itu sama dari Sabang sampai Merauke. Melainlan disesuaikan dengan ciri khas daerah. ‘’Di sinilah peran strategis guru dalam membentuk SDM unggul,’’ tegasnya. I Wayan Abyong dan Nengah Arnawa mengatakan, di era teknologi peran dan fungsi guru tak dapat tergantikan. Profesi guru mengandung unsur seni kreatif, dan nurturant effect sebagai proses transformasi nilai-nilai humanistis kebangsaan sebagai landasan pembentukan SDM berkarakter. Ketua Panitia Drs. I Wayan Kamasan, M.Pd. menambahkan, malam resepsi HUT PGRI dan HGN dipusatkan di Ardha Candra Taman Budaya pada 25 November yang diisi dengan pementasan drama mistis. Hiburan ini juga terbuka bagi masyarakat umum dan semua keluarga guru di Bali. (ad416)
PKB IKA XXI, Tingkatkan Peran Dokter Anak di Era JKN
ANAK adalah generasi penerus bangsa. Untuk itu, proses tumbuh kembang anak merupakan periode penting yang menentukan perkembangan fisik dan sosio-emosional yang juga akan memengaruhi perkembangan intelektual anak. Di sisi lain, Indonesia saat ini memiliki skema jaminan kesehatan universal yang dinamakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak di era JKN ini, Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar menggelar acara Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB) Ilmu Kesehatan Anak (IKA) XXI yang akan digelar, Jumat (22/11) hingga Sabtu (23/11) mendatang. Acara PKB IKA XXI ini mengambil tema ‘’Meningkatkan kompetensi dan peran dokter anak di era JKN untuk mencapai target SDG’s (Suistanable Development Goals) dan kesejahteraan anak di Indonesia’’. Ketua Panitia PKB IKA XXI dr. IGA Sugitha Adnyana, Sp.A(K)., Jumat (15/11) kemarin, mengatakan tema tersebut diambil karena saat ini pemerintah mencanangkan jaminan kesehatan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pemerintah juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan anak yang menentukan pencapaian SDGs di suatu negara. ‘’JKN saat ini terus berkembang baik dari segi layanan dan jangkauan pelayanan. Karena itu, perlu ada peningkatan informasi dan pemahaman dokter anak dalam melayani pasien anak di era JKN, sehingga target untuk mencapai kesejahteraan anak tercapai,’’ ujar Sugitha. Selama ini peran dokter anak, menurut Sugitha, dalam melayani JKN ada di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan mulai dari RS tipe C, RS tipe B dan RS tipe A. Karenanya dengan pemahaman yang baik mengenai layanan JKN, dokter anak mampu menangani kasus kesehatan anak di tempat tugasnya dan meminimalkan rujukan ke jenjang yang lebih tinggi. Adanya JKN ini, lanjut Sugitha, membuat masyarakat lebih mudah mendapakan layanan kesehatan. Sebelumnya, kebanyakan masyarakat berobat dengan biaya sendiri. Karena itu, terjadi permasalahan kesehatan yang tidak tertangani akibat masyarakat tidak bisa mengakses layanan kesehatan karena keterbatasan biaya. ‘’Dengan adanya JKN membuat masyarakat bisa mengakses
dr. IGA Sugitha Adnyana, Sp.A(K). layanan kesehatan dengan mudah,’’ ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, JKN merupakan momentum untuk meningkatkan status KIBBLA agar Indonesia dapat mencapai SDGs. Adapun sorotan dalam workshop ini adalah permasalahan kesehatan pada anak yang melibatkan divisi alergi imunologi, gastrohepatologi, endokrinologi, nefrologi, nutrisi dan penyakit metabolik, respirologi, dan tumbuh kembang pediatri sosial. Sementara target peserta dari PKB IKA XXI adalah dokter umum, dokter spesialis anak, perawat dan bidan dari seluruh Indonesia. Acara akan diisi dengan simposium dan workshop dengan melibatkan narasumber nasional seperti Dr. dr. Rachmat Sentika, Sp.A(K). yang membawakan materi mengenai pelayanan pada anak dengan permasalahan jantung di era JKN, sebagai usaha untuk mencapai SDGs. Diharapkan melalui peningkatan kompetensi ini diharapkan terwujud anak-anak Indonesia sehat yang akan tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya manusia yang tangguh, cerdas dan berakhlak mulia. (bns1)
Raditya Wibowo
Empati kepada Orang-orang di Balik Angka RADITYA WIBOWO adalah Group Head of Online Transport Services Gojek, perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara. Raditya bergabung dengan Gojek sejak Juni 2015, enam bulan setelah aplikasi Gojek diluncurkan. Ketika kantor Gojek masih berada di rumah dua lantai di Jalan Ciasem, Jakarta. Selama di Gojek, ia bertanggung jawab terhadap bisnis logistik, termasuk membangun GoBox dari awal, memperbaiki sistem alokasi pengemudi ke pelanggan. Hingga kini, ia mengurus semua hal yang berkaitan dengan bisnis transportasi Gojek. Di Gojek, lulusan Sarjana Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung ini pernah memimpin tim product engineering dan juga tim bisnis. Sebelum kariernya di Gojek, ia adalah seorang konsultan di McKinsey and Company.
Pada Jumat (15/11) kemarin, Bali Post berkesempatan mewawancarai Raditya yang akrab disapa Dito. Ia menuturkan, Gojek terus menambah produk atau layanan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Layanan yang dikembangkan tentunya berbasiskan data dan hasil riset. Permintaan akan jasa driver pun terus meningkat. Saat ini saja jumlah permintaan lebih banyak daripada driver yang ada. Maka dari itu, ia menerapkan sistem performa yaitu satu driver, satu order. Sistem ini memberikan pengalaman yang lebih bagus bagi customer sehingga ujung-ujungnya bagus juga untuk driver. ‘’Driver sebenarnya milih-milih order. Jadi setiap mereka milih-milih, customer itu nunggu. Maka kita membuat keputusan sulit, namun yang terbaik buat customer. Tapi nantinya akan lebih baik juga buat driver kalau banyak yang pesen,’’ ujarnya
usai menjadi pembicara pada acara NextICorn International Summit 2019 dengan tema ‘’Cara Mengambil Keputusan yang Melibatkan Jutaan Orang’’. Setelah sistem performa diterapkan, diakui transaksinya pun meningkat. Selain itu, ia juga membuat sistem Harga Ramai. ‘’Sistem ini sebenarnya juga membuat customer tidak suka karena harganya dinaikkan. Tapi itu ada fungsinya supaya driver-nya mau ngambil orderan tersebut,’’ ungkapnya. Perkembangan bisnis Gojek dikatakan tidak mudah. Karena ada sistem yang dibuat dan menghambat perkembangan bisnis. Namun secara perlahan, ia menjebol sistem tersebut dengan mengambil keputusan yang berani dan selalu memperhatikan impact sosial. Dalam mengambil keputusan untuk membuat ekosistem jasa daring ini berkembang dengan baik, yang selalu diingatnya adalah di
balik semua angka ada orang-orang yang jumlahnya sangat banyak. ‘’Kalau angkanya besar, maka akan ada orang sebanyak itu yang akan terkena dampaknya dengan keputusan kita,’’ ujarnya. Pernah suatu ketika, ia akan mengubah sesuatu di aplikasi driver. Yang ia lakukan terlebih dahulu adalah mencoba (trial error) karena perubahan yang akan terjadi cukup besar, sehingga ia pun turun langsung menjadi driver. Ternyata dengan perubahan yang akan dilakukan, cukup sulit dijalankan oleh driver. Maka dari itu, ia sangat respect dan berempati pada driver. ‘’Menurut saya, empati pada orang-orang di balik angka itu penting banget sih,’’ tandasnya. Selain empati, dalam mengambil keputusan tujuan dari keputusan yang diambil harus jelas dan selalu memperhatikan social impact. Ke depan arah pengembangan yang akan dilakukan dengan me-
mastikan ekosistem Gojek yaitu customer, driver dan merchant juga berkembang. Dengan memastikan ketiga komponen tersebut berkembang, maka Gojek pun akan berkembang. Sehingga super apps tidak hanya customer, tetapi juga untuk driver dan merchant. Sama halnya dengan apa yang dilakukan pada driver, ia juga melakukan hal yang sama pada merchant sebelum mengambil keputusan. Langkah yang dilakukan untuk membuat merchant berkembang adalah sering turun melakukan survei dan berbincang pada merchant, misalnya turun langsung menjadi kasir merchant. ‘’Memastikan kita juga enggak sok tahu soal problem mereka (merchant) karena permasalahan yang dihadapi masing-masing merchant belum tentu sama. User pun begitu. Jadi memang harus rajin riset dan ngobrol sama mereka,’’ tandasnya. (may)
Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.
Raditya Wibowo
Bali Post/may
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
KUNKER - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Gubernur Bali Wayan Koster saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Benoa, Jumat (15/11) kemarin.
Wanita Asal Kendal Diadili Kasus Narkoba
Denpasar (Bali Post) Budiyati, perempuan asal Kendal, Jawa Tengah, Kamis (14/11) lalu diadili kasus narkoba. Peran wanita 39 tahun ini adalah mengambil dan menempel paket narkotik jenis sabu. Sekali kerja, dia diupah Rp 50 ribu. Namun aksinya tidak berjalan mulus karena akhirnya ditangkap polisi saat mengambil dua paket sabu seberat 104 gram netto. Dalam dakwaan JPU Ni Luh Putu Ari Suparmi, wanita yang tinggal di seputaran Jalan Letda Kajeng, Denpasar Timur, itu dijerat beberapa pasal. Yakni Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 115 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Di depan persidangan terungkap bahwa terdakwa dibekuk petugas 27 Agustus 2019. Kala itu, polisi mendapatkan informasi di seputaran Jalan Bajataki, Padangsambian, Denpasar Barat, ada transaksi narkotik. Tak lama kemudian aparat melihat pengendara yang gerak geriknya mencurigkan, persisnya saat melintas ke Jalan Bajataki 2A. Begitu pelaku turun mengambil sesuatu, polisi menggeledahnya. Dan ditemukan tas kresek warna hitam di dalamnya terdapat dua paket plastik klip sabu. (kmb37)
Bali Post/edi
Menhub Nilai Penataan Pelabuhan Benoa Sangat Penting
Denpasar (Bali Post) -
Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menilai penataan Pelabuhan Benoa sangat penting, terutama berkaitan dengan tourism. Karena hampir setiap bulan, ada dua kapal cruise singgah dengan penumpang lebih dari 1.000 orang. ‘’Benoa ini sangat penting, terutama berkaitan dengan tourism. Sebab, hampir setiap bulan ada kapal cruise itu datang ke sini. Bayangkan kalau mereka datang sebulan dua kali berarti ada 2.500 lebih dan itu memang harus ditangani,’’ katanya saat melakukan kunjungan kerja (kunker)
ke Pelabuhan Benoa, Jumat (15/11) kemarin. Pada kesempatan tersebut, Menhub yang didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo dan Dirut Pelindo III Doso Agung memberikan support penuh kepada pemda untuk mengembangkan Pelabu-
han Benoa. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali yang mendukung pembangunan Benoa. Di mana, dari pengembangan ini, 51 persen itu untuk penghijauan, hutan kota dan 49 persen untuk yang lain. Seperti untuk cruise, curah cair, perikanan dan
kontainer. Dengan demikian, ini menjadi lengkap, baik itu untuk dermaga penumpang, khususnya turis maupun logistik. Dikatakan, saat ini Pelindo III selaku pengelola Pelabuhan Benoa sudah mempersiapkan dermaga dan layanan yang baik. Ke depan, pihaknya berharap pengembangan akan dilakukan lebih professional, sehingga Bali sebagai destinasi wisata tambah hebat. ‘’Tadi saya lihat Pelindo III dan Gubernur Bali sudah menata Be-
noa ini dan sangat bagus,’’ ujarnya. Sementara itu, Gubernur Koster mengatakan, konsep dari pengembangan Pelabuhan Benoa ini sebelumnya sudah dibahas bersama dengan pihak Pelindo III. Bahkan semua desain sudah disetujuinya dan sesuai dengan harapan. Karena konsep penataannya sangat ramah lingkungan. ‘’Desainnya sudah final dan sudah ditandatangani serta dipublis ke masyarakat,’’ bebernya. (kmb23)
Desa Wisata Maju di Bali Capai 10 Persen Denpasar (Bali Post) Sejak dikucurkannya dana desa pada 2016, desa di Bali berbondong-bondong membentuk desa wisata. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, hingga saat ini telah ada 143 desa wisata yang memiliki SK dari pemerintah. Dari 143, hanya 10 persen yang tergolong maju. Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa didampingi Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Bali I.B. Adi Laksana menjelaskan, kriteria desa wisata ada tiga yaitu baru tumbuh, berkembang dan maju. Kategori ini mengacu pada kajian Kementerian Pariwisata. Kriteria desa wisata baru tumbuh yaitu masih berupa potensi yang dapat dikembangkan, pengembangan fasilitas pariwisata masih terbatas, belum ada atau se-
Dapur Warga Kedisan Terbakar Gianyar (Bali Post) Warga di Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kamis (14/11) malam, dikejutkan dengan musibah kebakaran. Dapur milik I Ketut Rai Wijaya hangus dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Diperkirakan kebakaran terjadi akibat tungku api dapur menyala dan merembet ke dinding. Petugas Bhabinkamtibmas Desa Kedisan Aiptu I Dewa Gede Raka Arjana, Jumat (15/11) kemarin menerangkan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.05 Wita.
‘’Kebakaran menimpa sebuah dapur milik warga yang kesehariannya sebagai wiraswasta. Sedangkan saat ini, penyebab pastinya masih tahap penyelidikan,’’ jelasnya. Menurut informasi di lapangan, api bersumber dari tungku dapur yang seharihari digunakan untuk memasak dengan kayu bakar. Karena merembet, sehingga membuat bangunan dapur juga ikut terbakar. Melihat api membesar, warga yang mengetahuinya langsung dengan sigap melakukan upaya pemadaman sambil menunggu petugas dari Dinas Kebakaran datang ke lokasi. ‘’Dalam kebakaran
tersebut tidak sampai menimbulkan korban manusia, namun jumlah kerugian materi yang timbulkan kurang lebih Rp 7 juta,’’ jelasnya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar I Made Watha membenarkan adanya kebakaran tersebut. Dikatakan, bangunan yang terbakar berukuran 4x4 meter. Watha menambahkan pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. ‘’“Korban jiwa tidak ada. Sedangkan kami mengerahkan dua mobil damkar untuk memadamkan api,’’ tandasnya. (kmb35)
trotoar. Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin menyatakan, dari hasil olah TKP oleh anggota Unit Laka Satlantas Polresta Denpasar, kejadiannya sekitar pukul 05.30 Wita. ‘’Alamat korban di Denpasar di Jalan Kapten Sujana, Denpasar
Timur. Waktu kejadian korban naik Honda Scoopy,’’ ujarnya. Keterangan sejumlah saksi di TKP menyebutkan, korban mengendarai sepeda motor bergerak dari timur. Setibanya di TKP, korban kehilangan keseimbangan, lalu oleng ke kiri dan menabrak beton trotoar. Se-
para kepala desa berinisiatif mengembangkan ekonomi desanya melalui pemanfaatan dana desa. Seperti misalnya Desa Kutuh yang mengembangkan Pantai Pandawa dan beberapa DTW. Menurutnya, dengan membangun desa wisata ini merupakan salah satu konsep pembangunan ekonomi kerakyatan. Desa wisata yang berkualitas yakni memiliki cara pengelolaan, keamanan dan hospitality yang profesional. ‘’Sapta pesonanya diperhatikan, supaya ke desa wisata itu menjadi menyenangkan. Hospitality-nya juga. Tapi kalau Bali sih rata-rata keunggulan kita hospitality. Ke mana saja pasti orang ramah di Bali,’’ pungkasnya. Desa wisata yang berkualitas tentu akan mampu mendatangkan wisatawan yang berkualitas, namun dengan promosi yang baik. (kmb42)
Gedung SMPN 13 Rampung, Balai Budaya Sudah 92 Persen
Denpasar (Bali Post) – Menjelang akhir tahun, sejumlah proyek fisik mendapat perhatian. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta kepada rekanan untuk lebih giat menggarap proyek agar jangan sampai terjadi keterlambatan. Namun, hingga pertengahan November ini, rata-rata proyek fisik yang ditangani PUPR sudah mendekati rampung. Bahkan, pembangunan gedung SMPN 13 sudah rampung. Hal ini ditegaskan Kadis PUPR Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, Jumat (15/11) kemarin. Pihaknya memastikan gedung ini sudah bisa ditempati awal tahun 2020 mendatang.
Proyek fisik lainnya, yakni gedung balai budaya. Progres proyek ini masa pengerjaan selama 210 hari dan akan berakhir pada 17 Desember 2019 mendatang. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar I Wayan Gunawan mengatakan, pembangunan gedung SPMN 13 di Desa Padang Sambian Kelod. Gunawan mengatakan pembangunan ini diprioritaskan pada pembangunan ruang kelas. Saat ini proses pembelajaran di sekolah tersebut masih meminjam ruang kelas di SDN 17 Padangsambian. ‘’SMP ini sudah menerima siswa 8 kelas, dan sisa ruang kelas
Tabrak Trotoar, Pengendara Motor Tewas Denpasar (Bali Post) Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di Jalan By-pass Ngurah Rai, sebelah timur Pura Tanah Kilap, Suwung, Denpasar Selatan, Jumat (15/11) kemarin. Korbannya Cokorda Gede Bagus Kusuma Nanda (21) asal Negara. Korban tewas setelah menabrak
yang sudah maju di antaranya Desa Sudaji, Pancasari, Sekumpul, Munduk dan Pemuteran (Kabupaten Buleleng). Di Kabupaten Tabanan ada Desa Pinge, Nyambu, Jatiluwih dan Gunung Salak. Di Kabupaten Badung ada Desa Carangsari, Munggu, Sangeh, Pangsan. Kabupaten Gianyar ada Desa Mas, Taro, Singapadu Tengah dan Kemenuh. Sementara di Kabupaten Klungkung ada Bakas, Paksebali, Kelumpu. Kabupaten Bangli ada Panglipuran, Undisan dan Suter. Kabupaten Karangasem ada Desa Jasri, Budakeling, Munti Gunung, Sibetan. Kota Denpasar ada Penatih, Kertalangu, Sanur. Di Kabupaten Jembrana ada Desa Belimbing Sari. Sebelum adanya dana desa, ada beberapa desa telah berkembang seperti Desa Panglipuran. Namun dengan adanya dana desa,
Progres Proyek PUPR
Bali Post/nik
KEBAKARAN - Sejumlah petugas kepolisian saat melakukan pengecekan di lokasi kebakaran di Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang.
dikit wisatawan yang berkunjung, kesadaran masyarakat terhadap pariwisata belum tumbuh. Sedangkan desa wisata berkembang adalah sudah mulai dikenal dan dikunjungi wisatawan, sudah ada pengembangan fasilitas pariwisata, sudah mulai tercipta lapangan pekerjaan, kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh dan memerlukan pendampingan. Untuk desa wisata maju, katanya, masyarakat yang mengelola sepenuhnya, masyarakat memiliki komitmen untuk mengembangkan, sudah menjadi desa wisata yang dikenal dan banyak dikunjungi, fasilitas pariwisata sudah memadai, masyarakat sudah mandiri mengelola, mampu melakukan pemasaran secara swadaya, dan dapat menjadi model percontohan. Dari 143 desa wisata tersebut, hanya 10 persen dewi yang maju. Desa wisata
lanjutnya korban menabrak batu besar yang berada di pinggir jalan. Akibat kejadian tersebut, mulut dan hidung korban mengeluarkan darah. Mata kanan dan kiri bengkak, dagu, pipi kanan dan kiri juga bengkak. ‘’Tangan kanan dan kirinya juga lecet. Korban langsung meninggal
dunia di TKP,’’ kata Iptu Yaqin. Setelah menerima informasi ada kejadian lakalantas tersebut, anggota Unit Laka Polresta langsung ke TKP. Mayat korban lalu dibawa ke RSUP Sanglah dan sepeda motornya dibawa ke Polresta sebagai barang bukti. (kmb36)
yang ada nantinya dimanfaatkan dulu untuk ruang guru, perpustakaan maupun ruang lainnya,’’ kata Gunawan. Setelah tuntas pembangunan 27 ruang kelas ini, nantinya tahun 2021 baru akan dipikirkan pembangunan kelengkapan lebih lanjut. Ia menargetkan ruang kelas ini sudah bisa dipergunakan sebelum tahun ajaran 2019/2020 ini berakhir. ‘’Sebelum tahun ajaran baru 2020, bisa masuk, tapi itu baru planning, karena memasuki tempat baru tidak seperti apa yang kita planning, rasanya siap tapi tautau ada sedikit kurang ini, tapi saya berharap sebelum berakhirnya tahun ajaran
2019/2020 sudah bisa digunakan,’’ katanya. Gedung sekolah ini dibangun di atas tanah seluas 60 are dengan jumlah kelas sebanyak 27 kelas. Gedung kelas memiliki luas masing-masing 847 meter persegi, berlantai tiga dengan 9 ruangan yang dilengkapi WC pada setiap lantainya. Pada papan proyek terpampang sejumlah informasi, di antaranya pengerjaan gedung sekolah ini dimulai 17 Mei 2019 dan kontrak berakhir pada 10 Desember 2019 dengan nilai kontrak Rp 11.884.439.000 menggunakan APBD Kota Denpasar 2019, dengan waktu pelaksanaan pembangunan selama 120 hari. (kmb12)
Sabtu Kliwon, 16 November 2019 Harian untuk Umum
Bali Post
Pengemban Pengamal Pancasila
Terbit Sejak 16 Agustus 1948
Tajuk Rencana
Menjadi Partai Stabil dan Dewasa PARTAI politik bertumbuh dalam perkembangan demokrasi di Indonesia. Apabila dilihat dari sejarahnya, partai politik yang muncul barangkali menjadi inspirasi bagi munculnya sikap-sikap kritis terhadap kebangsaan dan penjajahan. Partai Nasionalis Indonesia yang lahir tahun 1927 dapat dikategorikan seperti itu. Konsep dasar dari partai ini, seperti yang tercermin dalam namanya, yaitu nasionalis, jelas memperjuangkan keseluruhan rakyat tanpa sekat-sekat. Bisa kita bayangkan, sebelum adanya Sumpah Pemuda, jauh sebelum proklamasi kemerdekaan, telah ada partai mempunyai sikap seperti itu di Nusantara yang sedang dijajah Belanda. Tentu saja dapat kita tafsirkan bahwa itulah yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berjuang. Partai politik pada saat itu kemungkinan besar merupakan sesuatu yang elite, organisasi yang terpandang sehingga mampu menyebarkan pengaruhnya. Jika kita mau jujur, partai komunis juga telah ada dan berdiri di Indonesia, yang muncul pada sekitar awal dasawarsa ketiga abad ke-20. Mungkin juga memberikan dorongan sikap kritis pada masyarakat. Kini, satu abad kemudian, Indonesia sudah menjelma menjadi negara yang demokratis, dengan berbagai gelombangnya sejak merdeka tahun 1945. Tetapi bahwa kemudian kita mempunyai kesepakatan bersama untuk bertindak secara demokratis, seperti yang terlihat dalam pemilu-pemilu yang sudah lewat, menandakan napas pengaruh sejak dasawarsa ketiga awal abad ke-20 itu masih kuat. Jelas pengaruh Eropa ada pada pemikiran politik di Indonesia. Demokrasi adalah Barat dan pemilu adalah Barat juga. Tetapi harus kita ingat, Indonesia pun mempunyai tradisi demokrasi juga. Sebagian dari praktik desa adat di Bali adalah demokrasi, yaitu kesepakatan untuk memilih bersama dan kesepakatan untuk membuat peraturan (awig-awig). Tentu kita temukan hal ini di wilayah budaya lain juga. Hanya, kritik paling besar dari demokrasi kontemporer Indonesia sekarang adalah cenderung memaksakan diri untuk menang. Atau cenderung menentang kekalahan. Bagi demokrasi, itu tidak boleh dilakukan. Politik demokrasi adalah mengalir dengan segala kemenangan dan kekalahannya, dan karena itulah maka kita harus menerima dua kenyataan tersebut. Bahwa dalam beberapa pemilu belakangan, kita bertengkar dan saling menghancurkan, itu menandakan kita masih belum mampu menyerap demokrasi secara utuh. Pada titik inilah harus dipelajari semangat terbentuknya partai politik di Indonesia pada dasawarsa ketiga abad ke-20. Inspirasi apa yang dikeluarkan oleh Partai Nasionalis Indonesia, dan mengapa harus mencantumkan nasionalis di depan kata Indonesia. Ini merupakan pesan yang terang benderang bahwa yang utama itu adalah nasion yang bernama Indonesia, bukan yang lain. Bahwa itu melekat pada nama partai, mempunyai makna jika partai tersebut merupakan alat perjuangan. Pada konteks itulah kita harus tempatkan posisi Partai Golkar sekarang yang sudah berusia 55 tahun sejak lahir tahun 1964. Tidak bisa lain, partai inilah yang paling besar dan modern di Indonesia sekarang, dengan sejarahnya yang demikian panjang dan dengan berbagai manuskrip yang masih tersimpan serta dapat dugali dan dipelajari langkah kebijakannya pada masa lalu. Golkar jelas partai besar. Jika tidak nomor satu secara nasional, partai ini nomor dua dan sejak tahun 1964 selalu ada dalam pemerintahan. Begitu banyak pengalaman yang ada di partai ini. Tentu juga Golkar adalah partai modern. Ia tidak memerlukan figur untuk hidup dan berkembang. Partai ini harus menjadi dewasa, menjaga kondusivitas internal agar dapat menjadi contoh bagi partai-partai lain yang demikian tumbuh bak jamur pada musim hujan di Indonesia. Yang paling penting sekarang bagi Golkar adalah melihat-lihat arsip untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan agar ke depan mampu menjadi partai yang stabil dan dewasa.
SURAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.
Dana Punia Pura Puncak Sari (Bhur, Bwah, Swah)
Dalam rangka menginformasikan dan menghimpun dana pembangunan di Pura Puncak Sari (Bhur, Bwah, Swah Loka) yang terletak di Banjar Adat Peninggaran, Desa Pakraman Seraya, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, dengan ini kami mengajukan permohonan bantuan ke hadapan para umat untuk ikut madana punia untuk mendukug pembangunan pura. Dengan adanya dukungan dari umat dalam hal ini akan sangat besar manfaatnya untuk pengembangan dan mendukung kebutuhan serta penyelesaian sarana dan prasarana fisik pembangunan pura ini. Salah satu upaya untuk melestarikan agama, adat istiadat dan seni budaya yang diharapkan dapat meningkatkan sradha bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa). Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami pangempon Pura Puncak Sari, Desa Pakraman Seraya sangat mengharapkan bantuan dari umat. Bantuan dapat disalurkan ke Rekening Panitia Pembangunan Pura Puncak Sari No. Rek. 4614-01-019031-53-6 BRI Unit Subagan. Demikianlah permohonan ini kami sampaikan ke hadapan Bapak dan atas bantuannya, kami sampaikan terima kasih. I Made Salin Klian Desa Pakraman Seraya
Di Balik Pesan Presiden kepada Partai Golkar Pada perayaan ulang tahun Partai Golkar yang ke-55 yang baru lalu, Presiden Joko Widodo memesankan bahwa agar partai ini mampu mempertahankan kondusivitas internalnya. Ini merupakan pesan langsung dari Presiden pada partai yang boleh dikatakan tertua dan awet di Indonesia. Ini diungkapkaan karena menjelang pemilihan ketua umum pada musyawarah besar partai ini awal Desember 2019 mendatang, telah mulai ada riak kecil di dalam tubuh mereka. Pada kesempatan itu juga, Joko Widodo menyindir Ketua Umum Partai NasDem, yang disebut berangkulan dengan Ketua Partai Keadilan Sejahtera. Menarik untuk dilihat pada pertemuan ini karena ada pesan dari pemimpin pemerintahan kepada partai politik di Indonesia, yang mungkin oleh beberapa pihak dapat saja dinilai sebagai campur tangan dari Presiden.
Oleh GPB Suka Arjawa etapi, pada konteks pemerintahan keterkaitan antara presiden dengan partai politik (mana saja), cukup dekat dan cukup penting. Kedekatan keterkaitan antara presiden dengan partai politik yang ada di dalam satu negara, adalah dalam hal fungsi partai itu di dalam sistem pemerintahan. Di Indonesia, partai politik mempunyai peran besar dalam menjaga stabilitas pemerintah, sehingga apabila stabilitas internal partai itu guncang, dapat dikatakan juga akan mempunyai gangguan kepada pemerintahan. Partai politik mempunyai tangan-tangan yang “bergentayangan” di dalam lembaga legislatif, yang fungsinya ikut membuat keputusan atau membuat undang-undang. Presiden dalam merancang kebijakan dan membuat aturan baru, akan sangat tergantung juga kepada konsistensi dan dukungan sikap dari lembaga legislatif. Apabila sebagian dari anggota legislatif yang notabene merupakan anggota partai itu mempunyai sikap yang tidak kondusif di dalam partainya, dapat ikut memberikan pengaruh kepada putusan kepada kebijakan presiden. Jika presiden misalnya kelihatan berpihak kepada satu faksi (kelompok) di dalam tubuh partai, maka kelompok lain yang akan menentang kebijakan presiden. Ini akan menjadi hambatan
presiden dalam menjalankan kebijakan. Fenomena partai politik yang ada di Indonesia, masih menjalankan tradisi “paternalistik” tetapi pada sisi lain juga mempunyai budaya “menendang” tanpa tedeng aling-aling. Para politisi partai politik Indonesia mempunyai kepatuhan kepada pemimpinnya, dan pemimpinnya patuh kepada pemimpin yang lebih tinggi. Ini tidak dapat dilepaskan dari budaya balas jasa, yang mempunyai akar juga pada tradisi gotong royong. Perekrutan anggota partai termasuk juga untuk membesarkan dan memakainya di partai, sangat dipengaruhi oleh ketua partai tersebut. Itulah yang membuat partai politik sering kali mempunyai “faksi” tidak resmi, yang artinya seorang anggota partai cenderung melekat pada tokoh tertentu di partai tersebut. Selanjutnya, dan terutama pada zaman reformasi ini, di mana pemimpin pemerintahan membuat kebijakan mengajak partai politik untuk bergabung di pemerintahan, maka mau tidak mau ketua partai tersebut mempunyai nilai hormat dengan pemimpin pemerintah (dalam hal ini adalah presiden). Di sinilah kemudian terlihat lika-liku dari hubungan partai politik dengan pemimpin pemerintahan. Sebaliknya, apabila pemimpin partai “beroposisi” terhadap orangorang partainya sendiri, mereka
akan bersikap kritis kepada pemimpinnya kemudian membikin onar, bahkan melepaskan diri dan membentuk partai baru. Kemudian muncul pertentangan yang lebih meruncing lagi ke dalam pemerintahan. Tentu apabila pemimpin partai yang bersangkutan memihak pemerintah. Jadi, masuk akal apabila presiden kemudian memberikain nasihat kepada partai politik agar stabilitas internalnya terpelihara. Apalagi dalam hal partai terbesar di Indonesia, yaitu Partai Golkar. Partai inilah yang paling modern dan sudah jelas paling besar di Indonesia. Apabila Golkar guncang, pemerintah juga guncang. Gangguan kepada menteri yang berasal dari Partai Golkar, gangguan pada para anggota legislatif partai ini di DPR, pasti akan berpengaruh pada stabilitas nasional. Ada simbiose antara pemerintah dan Partai Golkar. Maka kepentingan dari Presiden untuk memberikan nasihat kepada Partai Golkar, tidak lain untuk ikut menjaga stabilitas nasional. Saat ini, stabilitas tersebut penting dilakukan. Bahwa hal ini diperlukan untuk menghadapi situasi perekonomian internasional yang memburuk (persaingan antara Amerika Serikat dan China), itu adalah benar. Tetapi yang juga tidak dapat dikesampingkan, mempunyai tujuan sosial psikologis. Rakyat Indonesia su-
Info Singaraja FM infosingarajafm
081933004217
Isu Tsunami Resahkan Warga GEMPA yang terjadi di pantai utara Buleleng, Kamis malam, cukup mengejutkan. Apalagi dibarengi isu akan terjadi tsunami. Seorang warga melalui akun sosial menyatakan air laut sudah surut, masyarakat sudah berbondong-bondong menuju tempat yang lebih tinggi. Hal tersebut membuat panik masyarakat. Demikian terungkap dalam Suara Buleleng, Jumat (15/11) kemarin. Ajik Bima di Banjar menyatakan, gempa yang terjadi di wilayah Buleleng membuat masyarakat trauma dengan kejadian 43 tahun lalu. Apalagi ada isu tsunami, membuat masyarakat di wilyah Seririt dan Banjar sekitarnya panik mencari tempat yang lebih tinggi. Atas kejadian itu, ia berharap kepada aparat terkait agar lebih awal menginformasikan kepada warganya agar tidak panik. Apalagi semalam terjadi aksi pencurian ketika warga ramai-ramai meninggalkan rumahnya untuk mencari tempat yang aman. Gung De di Jalan Ngurah Rai menilai aparat terlambat memberikan informasi ke masyarakat terkait gempa yang terjadi. Semestinya pihak aparat menginformasikan kepada masyarakat agar tetap tenang, jangan sampai berita hoax duluan muncul yang meresahkan warga. Seharusnya, aparat secepatnya bisa menginformasikan kepada warganya dan membuat warga tenang, tidak panik dengan isu yang tidak bertanggung jawab. Mohon pihak terkait lebih memerhatikan hal tersebut jangan setelah kejadian dan memakan korban, baru kita mengambil sikap sehingga perlu pengawasan yang lebih baik demi keselamatan warga lainnya. Gung Surya yang beralamat di Lovina mengajak masyarakat untuk mendengarkan informasi dari petugas. Ia minta masyarakat agar jangan mendengarkan isu-isu yang tidak bertanggung jawab seperti kejadian kemarin malam dengan isu hoax air laut sudah surut dan ada ancaman tsunami. Mohon masyarakat dengar-
kan informasi dari aparat keamanan yang bertanggung jawab dan tidak termakan isu dan tidak membuat masyarakat resah. Sementara Sengen di Nagasepeha meminta BPJS menerjunkan tim monev ke lapangan untuk mengetahui peran serta warga masyarakat dalam mengikuti BPJS. Selain itu, juga bisa mengetahui kendala apa yang dialami oleh warga di lapangan dalam proses pelayanan di rumah sakit. Untuk itu, ia berharap kepada pihak rumah sakit agar memasang nomor telepon petugas dari BPJS. Apabila terjadi hal yang merugikan warga, maka mereka bisa menghubungi petugas yang bersangkutan dan masalah bisa terselesaikan dengan baik. Nang Mologan di Mayong juga mengetengahkan soal gempa Buleleng. Ia menyatakan gempa yang disertai isu tsunami membuat masyarakat di Seririt ketakutan. Warga trauma dengan kejaian 1976. Apalagi ada isu akan terjadi tsunami, membuat warga ketakutan dan berlarian menuju daerah yang lebih tinggi. Ke depan, ia berharap pihak terkait agar secepatnya menginformasikan kepada warganya agar tidak merasa ketakutan dengan termakan isu tsunami. Papa Dimas di Pancoran, Panji, berharap kepada seluruh warga Buleleng agar lebih banyak berdoa kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa agar kita terhindar dari segala macam bencana dan semoga semua kita di Buleleng maupun di Bali dan Indonesia terhindar dari marabahaya. (kmb)
dah lelah melihat dan merasakan ketegangan politik, terutama persaingan kandidasi pemilihan presiden yang baru lalu. Rakyat melihat bagaimana unjuk rasa tersebut berlangsung keras di Jakarta, dan merasakan bagaimana psikologis diri melihat kejadian demikian, yang disiarkan oleh media nasional. Kerusuhan itu dilihat oleh wanita dan anak-anak, sesuatu yang seharusnya tidak disiarkan secara langsung, meski demi alasan kebebasan informasi. Dengan konteks itu, partai politiklah yang harus mempunyai tanggung jawab dan kesadaran untuk menjaga stabilitasnya, dan presiden mengingatkan hal itu, sebagai pemimpin pemerintahan. Ada satu hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat Indonesia sehubungan dengan peringatan Presiden ini, yaitu bahwa kegotongroyongan itu masih terlihat dan hubungan hierarki juga kentara. Kegotongroyongan kelihatan bahwa dalam hal memelihara keamanan dan stabilitas itu tidak harus melulu dilakukan oleh pihak kepolisian, juga tidak hanya oleh masyarakat tetapi juga hubungan interaksional oleh semua komponen. Dalam hal tulisan ini, komponen itu adalah partai, yaitu Partai Golkar. Sindiran yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Ketua Umum Partai NasDem, kiranya juga mempunyai makna yang sama, yaitu bergotong royong untuk menciptakan stabilitas nasional. Memang ada tanada-tanda bahwa NasDem, yang semula demikian gencar mendukung Joko Widodo dalam pencalonan presiden yang lalu, sudah mulai agak bergeser karena menjalin hubungan erat dengan oposan dari Joko Widodo dalam pencalonan presiden beberapa waktu lalu. Dan hubungan hierarki terlihat bahwa orang yang lebih tua tetap menjadi kiblat petunjuk, dalam hal ini adalah Presiden. Inilah kultur Indonesia yang harus dilihat secara jernih oleh
para politisi, dan tentu saja masyarakat. Demokrasi Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kultur dasar dari masyarakat. Karena itu, janganlah terlalu berlebihan memandang demokrasi itu di Indonesia. Demokrasi kita adalah demokrasi yang mengakar pada budaya Indonesia, bukan sok Barat, liberal. Penulis adalah staf pengajar Sosiologi FISIP Universitas Udayana
POJOK
Kata Kapolda, tidak ada indikasi aksi teror di Bali. - Bukan berarti bisa santai. *** Utang naik 10,2 persen, bukti Indonesia dipercaya investor. - Ngutang kok bangga. *** Iuran BPJS naik, RS mesti perbanyak tempat tidur kelas tiga. - Percuma, iuran naik pelayanan tak naik.
Warung Global
APBD untuk Kepentingan Rakyat, Bukan Pejabat SEBAGIAN besar APBD untuk birokrasi, sehingga masyarakat hanya mendapat sisa-sisa. Demikian sorotan pengopini Radio Global, Jumat (15/11) kemarin. Vera di Tabanan menyatakan, penegak hukum dan KPK serta masyarakat harus mengawasi dan berpartisipasi aktif dalam proses pengelolaan APBD. Pengelolaannya harus transparan dan tepat sasaran sehingga memberikan dampak bagi pembangunan peningkatan kesejahteraan. Hal ini akan sangat berpengaruh kepada efektivitas penggunaannya dan bisa diprioritaskan untuk perbaikan jalan sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Febri di Denpasar menyatakan setuju dengan seruan Menteri Keuangan untuk pemda agar melakukan efisiensi studi banding dan perjalanan dinas, kalau bisa hal tersebut dihilangkan. Studi banding hanya jalanjalan dengan menggunakan uang rakyat dan hasilnya tidak ada. APBD agar dikelola dengan sebaik-baiknya, pemanfaatannya harus sesuai dengan apa yang diperlukan masyarakat. Budiada di Tabanan menyatakan, APBD bersumber
dari rakyat dan seharusnya dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Pegawai pemerintah harus dapat menjalankan tugasnya dengan optimal serta harus selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan selalu memerhatikan kepentingan masyarakat. Werda di Tegallalang menyatakan heran, kenapa ini baru terungkap? Pantas anggaran besar, nyampai ke rakyat hanya sedikit. Yang mempunyai kewenangan dalam anggaran agar mengaplikasikan ke depannya kalau bisa 50:50. Sistem penganggaraan mesti dibenahi dan sebagian besar harus langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Tarma di Denpasar juga menyatakan hal serupa. Ia berharap APBD yang ada agar pelaksanaannya untuk kesejahteraan rakyat sesuai dengan harapan. Seluruh program dan APBD agar bisa dioptimalkan dan tidak disalahgunakan. (dika)
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata, Nyoman Winata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya, Ketut Winata, Wira Sanjiwani. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: I.B. Wirawan, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/ Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
BNI Dukung Program Kementerian Sosial RI
Salurkan Bansos PKH dan BPNT di Tabanan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., atau BNI turut berperan aktif dalam mendukung kegiatan penyaluran program pemerintah Bantuan Sosial Non Tunai yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Dalam penyaluran bantuan yang digelar di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Mahatmiya Kabupaten Tabanan Provinsi Bali, Jumat (15/11) kemarin oleh Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara didampingi Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial RI Edi Suharto, jajaran perwakilan pimpinan BNI juga ikut hadir seperti Pemimpin BNI Wilayah Bali NTB NTT I Made Sukajaya dan Vice President Divisi Hubungan Kelembagan BNI
Muin Fikri. Pemimpin BNI Wilayah Bali NTB NTT I Made Sukajaya mengungkapkan, penyaluran dana bantuan sosial PKH yang dilakukan secara non tunai tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI dalam mendukung Program Literasi Keuangan, yakni setiap bantuan sosial dan subsidi agar diintegrasikan dalam satu kartu serta disalurkan secara non tunai dengan menggunakan sistem perbankan. Sistem tersebut dimaksudkan untuk memudahkan kontrol, pemantauan, dan memenuhi syarat penyaluran yaitu tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah. Penyaluran dana bantuan sosial PKH tersebut tanpa dipungut biaya atau zero cost. ‘’Kepada setiap KPM kami berikan buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera
(KKS) yang juga sekaligus berfungsi sebagai Kartu Debit ATM,’’ ungkapnya. Khusus di Kabupaten Tabanan, BNI telah menyalurkan dana bantuan sosial non tunai PKH tahap IV Oktober 2019 kepada 10.314 KPM dengan nilai total bantuan sebesar Rp 6.735.175.000. Selain itu, BPNT tahap XI November 2019 sudah disalurkan mulai 10 November 2019 kepada sejumlah 14.639 KPM dengan total nilai bantuan sebesar Rp 1.610.290.000 yang artinya setiap KPM dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan melakukan pembelanjaan komoditas pangan dalam bentuk beras dan telur senilai Rp 110.000 untuk setiap KPM di agen e-warong yang telah ditunjuk BNI bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Tabanan. Dalam
PENYERAHAN BANTUAN - Penyerahan bantuan tanaman obat kepada sekolah sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program kesehatan tradisional.
Pengabdian Masyarakat di Dua SD
Mahasiswa Magister IKM Fakultas Kedokteran Unud Ajak Siswa Hidup Sehat
PULUHAN mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) tahun ini berupaya mengajak generasi muda, khususnya siswa SD, untuk hidup bersih dan sehat. Seperti pada rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, mahasiswa ikut serta dalam acara pengabdian masyarakat yang diadakan Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Di Kabupaten Tabanan, kegiatan pengabdian masyarakat ini digelar Jumat (15/11) kemarin, dengan menyasar dua sekolah, yakni SD 1 Banjar Anyar, Kecamatan Kediri dan SD 2 Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Kesempatan tersebut diisi penyerahan bantuan tanaman obat kepada sekolah sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program kesehatan tradisional. Selain itu, ada penyerahan papan tanda kawasan tanpa rokok (KTR). Koorprodi Magister IKM Fakultas Kedokteran Unud dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., Dr.PH. menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa
jenjang S-2 ini ke depannya tentunya lebih banyak bekerja di lapangan dengan masyarakat, sehingga diharapkan bisa mengorganisir suatu kegiatan pengabdian masyarakat. ‘’Jadi tidak hanya penyuluhan saja, para siswa SD ini juga diberi edukasi bagaimana mencuci tangan dan sikat gigi yang benar. Kami pun juga melibatkan para dokter untuk kegiatan pengabdian kali ini,’’ terangnya. Dijelaskannya lebih lanjut, penyuluhan yang diberikan seperti penyuluhan hidup bersih dan sehat, penyuluhan bahaya bulying serta tidak ketinggalan pula kegiatan pemeriksaan mata. Terkait alasan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menyasar siswa SD, ia menjelaskan, saat ini pemerintah pusat melihat masalah terbesar di bidang kesehatan adalah kasus stunting atau gizi buruk. Penyebabnya antara lain higienitas atau sanitasi. ‘’Kebanyakan masyarakat menganggap karena faktor makanan. Namun sebenarnya penyebab terbesar adalah infeksi yang paling mudah dari kebersihan tangan, karena tangan ini sering menyentuh mulut dan anak-anak usia SD
ini paling rentan,’’ terangnya. Hal senada disampaikan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unud Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp.MK(K). Dikatakannya, pengabdian masyarakat serangkaian HKN ke-55 tahun ini diharapkan bisa mewujudkan generasi yang sehat untuk Indonesia ke depan. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Tabanan mengatakan sangat menyambut baik kegiatan ini bisa digelar di Kabupaten Tabanan. Mengingat saat ini Kabupaten Tabanan juga terus berupaya mengajak warga masyarakatnya untuk hidup bersih dan sehat. ‘’Kami terus menggerakkan masyarakat untuk sadar bahwa kesehatan merupakan dasar mewujudkan generasi unggul dan bisa bersaing di dunia internasional dan kegiatan ini sebagai kontribusi mewujudkan hidup bersih dan sehat di Tabanan,’’ terangnya. Sementara itu, Kepala SD 1 Banjar Anyar I Wayan Pastika, S.Pd., M.Pd. berharap kegiatan ini bisa memotivasi para siswa untuk mengamalkan kesehatan masyarakat tidak hanya di sekolah melainkan juga di lingkungan rumah. (ad402)
kesempatan tersebut BNI juga memberikan apresiasi berupa Tabungan BNI Simpanan Pelajar (SimPel) kepada 3 siswa berprestasi masing-masing senilai Rp 1.000.000. Sebagai agent of development, BNI terus-menerus berupaya memperluas agen bank sebagai salah satu tempat/sarana pencairan dana bansos PKH sampai ke desadesa, guna lebih memudahkan KPM dalam melakukan transaksi pencairan dana bansos PKH dan BPNT dan mendukung program inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia di berbagai lapisan. Selain melalui Agen46 BNI, KPM juga dapat melakukan transaksi pencairan dana bantuan sosial non tunai PKH di mesin ATM serta kantor BNI dan melalui Bank Himbara lainnya. (ad415)
SERAHKAN TABUNGAN - Vice President Divisi Hubungan Kelembagaan BNI Muin Fikri saat mendampingi Menteri Sosial RI Juliari Batubara menyerahkan Tabungan BNI Simpanan Pelajar (Simpel) kepada siswa berprestasi.
Pendaftaran CPNS Dibuka, Permohonan SKCK Melonjak
Tabanan (Bali Post) -
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 telah dibuka Senin (11/11) lalu. Hal ini berdampak pada peningkatan pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan sidik jari di Polres Tabanan. Seperti yang terlihat Jumat (15/11) kemarin, sejak pagi hari gedung layanan pembuatan SKCK dipadati para pencari kerja khususnya yang hendak melamar sebagai CPNS. Dari informasi yang dihimpun, terjadi peningkatan pemohon SKCK sejak beberapa hari belakangan. Rata-rata per hari mencapai 80 orang pemohon. Angka ini jauh lebih banyak dibandingkan hari biasa yang hanya di angka 20 sampai 30 pemohon. ‘’Peningkatan sudah mulai sejak Senin lalu saat CPNS dibuka,’’ ucap Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta. Mengingat animo pemohon SKCK terus mengalami peningkatan, jumlah petugas pun ditambah. Loket yang biasanya
hanya diisi tiga orang petugas, kini diisi lima petugas. Jam layanan berlangsung pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 13.00 Wita. Peningkatan pemohon SKCK tidak hanya terjadi di loket layanan di Polres Tabanan, namun juga dalam layanan SKCK Mobile Weekend yang dibuka setiap Sabtu malam di depan pos polisi Gajah Mada dan hari Minggu di kawasan Tanah Lot. SKCK Mobile Weekend, kata Budiarta, merupakan terobosan kreatif intel yang bertujuan memberi pelayanan prima di luar jam dinas. ‘’Lumayan banyak juga pemohon yang terbantu dengan terobosan ini, khususnya mereka yang paginya bekerja dan tidak ada waktu mengurus ke layanan
Bali Post/bit
LOKET SKCK - Loket layanan SKCK di Polres Tabanan dipadati pencari kerja pascadibukanya lowongan CPNS.
Menteri Sosial Kagumi Pembelajaran di Mahatmiya Bali
Bali Post/ist
MABAYUH - Suasana ‘’mabayuh oton’’ dan ‘’sapuh leger’’ massal yang digelar di Pura Luhur Pucak Padang Dawa, Baturiti, Jumat (15/11) kemarin.
’’Mabayuh Sapuh Leger’’ Massal
Tabanan (Bali Post)Mabayuh oton dan sapuh leger massal sangat meringankan beban masyarakat. Sebab, jika dilakukan secara pribadi, biayanya cukup mahal. Maka tak salah bila pabayuhan sapuh leger massal disambut antusiasme masyarakat, khususnya yang lahir pada rahina Tumpek Wayang. Seperti yang tampak pada mabayuh oton dan sapuh leger massal yang digelar Pemkab Tabanan di Pura Luhur Pucak Padang Dawa, Baturiti, Jumat
(15/11) kemarin. Sebanyak 1.281 peserta mengikuti ritual tersebut. Staf Ahli Bupati Tabanan Bidang Hukum dan Pemerintahan I Nyoman Sumartana mengatakan, masyarakat tidak dipungut biaya untuk mengikuti upacara ini. Prosesi ini digelar selain bertujuan menekan biaya pelaksanaan upacara yadnya, juga dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan serta semangat kebersamaan sebagai umat Hindu. (kmb28)
Tabanan (Bali Post) Serangkaian kunjungan kerjanya di Bali, Menteri Sosial RI Juliari Batubara melakukan peninjauan kegiatan belajar di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Mahatmiya Bali di Tabanan, Jumat (15/11) kemarin. Kunjungan tersebut juga dalam rangka meninjau realisasi program Kementerian Sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan program e-warong
kami di Polres,’’ terangnya. Di hari biasa, layanan SKCK Mobile Weekend hanya diminati sekitar 10 orang pemohon. Setelah ada pendaftaran CPNS, naik menjadi 15 sampai 20 orang. Sementara untuk jumlah pemohon di Tanah Lot tiap Minggu siang, dikatakannya masih stagnan. Lebih lanjut ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak membuat SKCK agar melengkapi segala persyaratan sebagai pemohon sehingga petugas dapat menerbitkan SKCK. Jika persyaratan lengkap, proses pembuatan SKCK hanya membutuhkan waktu 5 menit. ‘’Ikuti aturan sesuai prosedurnya saat mau membuat SKCK. Apabila sudah ada, pergunakanlah se-
bagaimana mestinya, jangan disalahgunakan,’’ jelasnya. Terkait biaya, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada kepolisian negara Republik Indonesia, tarif penerbitan SKCK sebesar Rp 30.000. Sementara itu, salah seorang pemohon SKCK, Putu Cindy Lovenia, mengaku sudah sejak pagi datang ke loket layanan SKCK untuk persiapan mengikuti pendaftaran formasi bidan pada perekrutan CPNS tahun ini. Semangat warga Kecamatan Marga ini untuk ikut bersaing mendapatkan posisi sebagai PNS tidak terlepas dari dukungan keluarga, bahkan pacarnya yang sudah lulus rekrutmen CPNS tahun lalu. ‘’Saya ingin cari di Negara. Kebetulan ada formasi di sana, mudah-mudahan dapat,’’ ujarnya. (kmb28)
untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tabanan. Sebelum menyerahkan bantuan alat bantu aksesibilitas sensorik netra serta menyalurkan bantuan PKH dan BPNT, Juliari Batubara menyempatkan diri berkeliling meninjau langsung kegiatan belajar dan pelatihan yang di Mahatmiya Tabanan. Ia pun mengaku kagum balai rehabilitasi di bawah naungan Kementerian Sosial ini tidak hanya memberikan pelajaran
dasar saja, melainkan mampu mengemas pelatihan secara menarik seperti pada pelajaran komputer bicara dan barista. Apalagi di tempat ini ada pelatihan meracik kopi di Artne Coffee. ‘’Saya yakin tidak banyak orang tahu. Ini menandakan disabilitas tidak menjadi penghalang, tetapi penuh semangat dan maju seperti orang normal lainnya. Bahkan mereka nantinya bisa merebut peluang kerja sama halnya dengan yang lain,’’ terangnya. (kmb28)
Bali Post/bit
MENINJAU - Menteri Sosial RI Juliari Batubara meninjau kegiatan pembelajaran di Mahatmiya Bali di Tabanan.
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
Delapan Desa di Gerokgak Terdampak Gempa Singaraja (Bali Post) – Pascagempa beruntun melanda wilayah Kabupaten Buleleng, Kamis (14/11) lalu, aparat terkait masih melakukan pendataan terhadap rumah warga dan fasilitas umum (fasum). Selain mendata kerusakan, Pemerintah Kabupaten Buleleng mendistribusikan bantuan paket sembako dan perlengkapan rumah tangga untuk meringankan kebutuhan warga yang terdampak gempa. Hasil pendataan sementara, rumah warga yang terdampak gempa terjadi di Kecamatan Gerokgak. Dari 14 desa di wilayah ini, kerusakan rumah, tempat suci dan sekolah terjadi di delapan desa. Tercatat 96 bangunan rusak, sebagian besar rumah warga, satu masjid, pura, dan sekolah. Camat Gerokgak Putu Juartawan mengatakan, sesuai data dari para perbekel, kerusakan rumah dialami 2 kepala keluarga (KK) warga Desa Tukadsumaga, 20 KK warga Desa Celukan Bawang, 3 KK warga Desa Tinga Tinga, 21 KK warga Desa Pengulon, 3 KK warga Desa Patas, 28 KK warga Desa Sanggalangit, dan 18 KK warga Desa Musi. Pura umum, pura subak, masjid, dan sekolah di Desa Penyabangan turut terdampak bencana. “Ini data sementara, masih tahap pemutakhiran oleh desa melalui perangkat desa, sehingga bisa saja ada penambahan,” katanya, Jumat (15/11) kemarin. Menurutnya, tingkat kerusakan di delapan desa mulai ringan, sedang, hingga kategori rusak berat. Kerusakan ringan seperti genteng yang
terjatuh karena getaran gempa dan tembok rumah yang retak-retak. Kategori kerusakan sedang dan berat seperti tembok rumah ambruk. Terkait nilai kerugian materiil, Juartawan menyebut hal itu belum bisa diinformasikan. Pasalnya, dalam pendataan pihaknya hanya mencatat kerusakan rumah atau fasum. Terkait nilai meteriil, pihaknya masih menunggu hasil perhitungan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait di pemkab. “Untuk sementara, kami catat rumah atau fasum yang rusak. Berapa kerugian materiil itu, kami menunggu perhitungan BPBD dan instansi terkait lain,” tegasnya. Sementara itu, 20 KK warga Desa Pengulon yang sebelumnya mengungsi ke areal gudang milik warga, kemarin, sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Setelah rentetan gempa terjadi, puluhan warga itu mengungsi karena khawatir akan kembali terjadi gempa susulan. Mereka sebelumnya tinggal di permukiman yang dekat dengan garis pantai. Warga kembali ke rumah-
nya masing-masing karena situasi sudah kembali normal. Kalau bertahan di tempat mengungsi, warga khawatir tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Perasaan trauma masih dialami oleh warga yang mengungsi. Namun, karena ada bekerja dan aktivitas lain, jadi dini hari tadi (Jumat), mereka sudah kembali ke rumah masing-maing,” jelas Juartawan. Bagikan Sembako Untuk meringankan kebutuhan warga terdampak gempa, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. membagikan paket sembako dan perlengkapan rumah tangga. Bantuan itu diserahkan kepada warga terdampak gempa di Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Seririt. Nyoman Sutjidra mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Saya harap masyarakat tetap tenang, waspada, berdoa, dan tidak mendengar informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya. (kmb38)
Bali Post/kmb38
DAMPAK GEMPA – Warga di delapan desa di Kecamatan Gerokgak terdampak gempa yang terjadi Kamis (14/11) lalu.
Hujan Diikuti Puting Beliung
Belasan Rumah Warga Rusak Singaraja (Bali Post) – Selain diguncang gempa, hujan deras diikuti puting beliung juga melanda wilayah Kabupaten Buleleng pada Kamis (14/11) lalu. Akibatnya, belasan rumah warga di tiga desa di Kecamatan Kubutambahan terdampak bencana. Rumah warga itu berada di Desa Pakisan, Tamblang, dan Desa Bontihing. Kerusakan rata-rata pada atap dan rangka serta bangunan yang tertimpa pohon tumbang. Beruntung tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Di Desa Pakisan, enam rumah rumah rusak di Dusun Tegeha, enam umah rusak di Dusun Pakisan dan lima rumah rusak di Dusun Sangburni. Sebelum terjadi bencana, mendung tebal menyelimuti langit Desa Pakisan dan sekitarnya. Tidak berselang lama terjadi hujan deras, sehingga warga memilih beristirahat di dalam rumah. Sekitar pukul 15.00 Wita, tiba-tiba terjadi angin kencang. Angin itu menerbangkan rangka dan atap rumah warga. Pohon mangga di sekitar permukiman warga tumbang. Karena lokasinya berdekatan, batang dan ranting mangga menimpa rumah warga. Selain itu, benturan batang mangga merobohkan pagar pembatas rumah warga. Kerusakan rumah akibat hujan diikuti angin kencang juga terjadi di Desa Bontihing,
Kecamatan Kubutambahan. Sejumlah rumah di Dusun Kanginan dan Dusun Rendetin, rangka dan atapnya terlepas setelah dihempaskan angin kencang. Rumah warga juga ada yang rusak setelah tertimpa pohon yang tumbang. Beruntung penghuni rumah cepat menyelamatkan diri, sehingga tidak menjadi korban. Angin kencang juga menumbangkan pohon beringin yang dipercaya berusia tua. Pohon itu tumbuh di sekitar areal Pura Dalem Desa Pakraman Tajun. Pohon dan dahan yang rimbun menutup badan jalan
Desa Bontihing menuju ke Desa Tambang. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas. Warga dari kedua desa pun terpaksa mencari jalan alternatif. Bencana serupa dialami warga Dusun Kelod Kauh, Desa Tamblang. Camat Kubutambahan Made Suyasa mengatakan, bencana alam itu diawali hujan deras sejak sore hari. Saat hujan terjadi angin kencang yang menimbulkan kerusakan rumah warganya. Pihaknya sudah meminta bantuan penanganan darurat terutama untuk membersihkan ranting dan pohon yang tumbang. Set-
Bali Post/ist
PUTING BELIUNG – Sejumlah rumah warga di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, rusak akibat hujan disertai puting beliung, Kamis (14/11) lalu.
elah upaya itu, arus lalu lintas kembali normal. Pihaknya sudah melaporkan kejadian itu kepada BPBD untuk mendapatkan penanganan darurat. “Secara keseluruhan dampak bencana hujan dan angin kencang di wilayah kami sudah dilaporkan dan penanganan darurat sudah berjalan. Kami masih menunggu instruksi untuk bantuan perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan,” jelas mantan Camat Buleleng itu. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng I.B. Suadnyana membenarkan telah terjadi hujan deras diikuti angin kencang. Asesmen personel siaga bencana menyebutkan, kerusakan rumah kebanyakan pada rangka dan atap karena dikoyak angin kencang. Selain itu, ditemukan beberapa rumah tertimpa pohon perindang yang tumbang. Pohon tumbang juga merusak bagian tembok pagar rumah. Data kerusakan itu akan dikaji kemudian BPBD mengoordinasikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti dengan bantuan perbaikan. “Asesmen sudah kami lakukan dan kerusakan masih divalidasi sambil melaksanakan penanganan kedaruratan membersihkan batang pohon atau merapikan atap rumah,” katanya. (kmb38)
Komisi III DPRD Evaluasi Pungutan Pajak Reklame Singaraja (Bali Post) – Pajak reklame menjadi salah satu sektor yang cukup menunjang capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng. Atas kondisi ini, Komisi III DPRD Buleleng memberikan perhatian serius agar potensi pajak reklame bisa mendatangkan lebih besar lagi pundi-pundi PAD. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III dengan BKD dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Satu Pintu (DPMPPSP), Jumat (15/11) kemarin. Rapat yang membahas Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Rancangan APBD Buleleng 2020 ini dipimpin Ketua Komisi III Ni Luh Marleni. Luh Marleni mengatakan, sesuai instruksi pimpinan, pihaknya ditugaskan mengevaluasi terkait pengelolaan potensi sumber PAD. Salah satunya pajak reklame, sektor yang potensial untuk menambah capaian PAD pada tahuntahun berikutnya. Untuk itu, Komisi III mengusulkan agar potensi pajak reklame bisa ditingkatkan. Caranya, pemerintah bisa menertibkan pemasangan reklame bodong alias tanpa izin. Selain itu, pengawasan izin reklame kedaluwarsa perlu dioptimalkan, sehingga pemerintah tidak dirugikan oleh pihak yang
memasang. “Hari ini kami membahas sekaligus evaluasi terkait pajak reklame. Tujuannya tidak lain agar pemerintah berusaha memaksimalkan pajak reklame untuk menambah capaian PAD,” katanya. Menurut Kepala BKD Buleleng Gede Sugiartha Widiada, sesuai regulasi pihaknya ditugaskan memungut pajak reklame mulai tahun 2019. Sebelumnya, pajak reklame dipungut Dinas PMPPSP. Sejak mengambil alih pungutan pajak ini, sebanyak 1.253 reklame potensial dipungut pajak. Dari jumlah itu, 759 reklame yang dipungut pajak. Kalau dihitung, pendapatan tahun ini Rp 1,7 miliar. Sementara reklame yang belum dipungut pajak nilainya mencapai Rp 247 juta. “Sejak kami memungut, memang belum semuanya bisa dipungut pajak reklame, sehingga potensi untuk meningkatkan sumber pendapatan dari sektor pajak ini masih memungkinkan,” jelasnya. Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol itu menyebut penyebab potens pajak reklame belum bisa dipungut karena belum seluruhnya memiliki izin. Atas masalah ini, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena izin reklame diterbitkan Dinas PMPPSP. “Ini
masalahnya, makanya kami berharap pemilik reklame mencari izin. Ssetelah terbit, kita tetapkan dan kita bisa pungut pajak sesuai regulasi yang ada,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas PMPPSP Made Kota menyatakan, selama ini pihaknya menerbitkan izin apabila berkas permohonan dinyatakan lengkap. Tahun ini, pihaknya telah menerbitkan 410 izin reklame. Soal banyaknya reklame yang belum dipungut pajak karena belum berizin. Persoalan ini bisa ditangani dengan lintas instansi. Dalam artian, penertiban reklame bodong perlu digencarkan oleh Tim Yustisi atau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tujuan penertiban ini agar pemilik reklame mengajukan izin, sehingga tujuan akhirnya pemerintah bisa memungut pajak itu sendiri. Selain itu, pengawasan perlu ditingkatkan untuk mencegah adanya reklame kedaluwarsa atau tanpa izin. “Kami tugasnya menerbitkan izin. Kalau ada permohonan masuk diproses dan kalau lengkap izin diterbitkan. Soal yang belum ada izinnya itu perlu penanganan lintas instansi dengan penertiban yang dilakukan Satpol PP atau Tim Yustisi,” tegasnya. (kmb38)
Pameran Tunggal Potensi Daerah Singaraja (Bali Post) – Pemkab Buleleng menggelar pameran tunggal potensi daerah. Pameran dengan tema ‘’Buleleng Time Expo 2019’’ ini dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) di Sumarecon Mall Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (14/11). Sejumlah potensi daerah di Buleleng dipamerkan, mulai dari hasil pertanian, kerajinan kain endek dan songket, olahan pangan, lukisan, hingga kerajinan perak dan mutiara. Bupati PAS mengatakan,
pameran ini merupakan promosi atas potensi-potensi pertanian, kerajinan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pariwisata. Selama ini Pemkab Buleleng sudah sering mengikuti promosi potensi daerah dalam bentuk pameran bersama. Namun, dirinya mengaku belum puas karena hanya sedikit ruang yang diberikan untuk Buleleng pada pameran itu. Untuk itu, Agus Suradnyana menginginkan adanya kesempatan yang lebih luas bagi Buleleng untuk melaku-
kan promosi. Oleh karenanya, pameran tunggal yang akan digelar sampai 17 November ini menjadi pilihannya. ‘’Buleleng Time Expo ini benarbenar lebih ‘Buleleng’, dengan keterwakilan di bidang agro, peluang investasi, energi juga kita miliki, tenun dan kerajinan lainnya,’’ katanya. Pelaksanaan Buleleng Time Expo 2019 harus bisa dijadikan momentum untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh Buleleng. Melalui kegiatan semacam ini diharapkan
Bali Post/kmb38
PAMERAN - Sejumlah produk pertanian, kerajinan dan UMKM dipamerkan dalam ‘’Buleleng Time Expo 2019’’ di Serpong, Tangerang Selatan.
mampu mengeksplorasi seluruh potensi yang dimiliki untuk disampaikan kepada publik, sehingga dapat memacu dan meningkatkan investasi di Buleleng. ‘’Investor jangan ragu-ragu berinvestasi di Buleleng. Kami punya berbagai hal untuk dikembangkan,’’ jelasnya. Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Buleleng Desak Putu Rupadi mengatakan, Buleleng Time Expo 2019 adalah pameran tunggal pertama yang digelar oleh Pemkab Buleleng. Alasan memilih lokasi pameran di Sumarecon Mall Serpong, karena pusat perbelanjaan modern ini cukup ramai dikunjungi masyarakat. Selain itu, Kota Serpong relatif mudah dijangkau dari seluruh wilayah Jabodetabek. Dengan alasan itu pula diharapkan masyarakat Bali dan Buleleng khususnya yang berdomisili di Jabodetabek bisa mengunjungi pameran dimaksud. ‘’Harapan kami, dengan pameran ini maka Buleleng semakin bisa dikenal, baik dari sisi destinasi wisata, kerajinan dan produk UMKM, hasil potensi pertanian dan keunggulan lainnya,’’ tandasnya. (kmb38)
Bali Post/kmb38
PAJAK REKLAME – Komisi III DPRD Buleleng membahas capaian pungutan pajak reklame, Jumat (15/11) kemarin.
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
SOSOK
Sektor Kerajinan ”Lesu Darah” Gianyar (Bali Post) -
Kawasan Desa Tegallalang merupakan salah satu sentra produksi kerajinan di Kabupaten Gianyar. Namun para perajin di desa tersebut kini sedang ‘‘lesu darah’’ alias mengalami penurunan omzet penjualan, khususnya untuk produk kerajinan yang diekspor ke luar negeri. Menyikapi kondisi ini, pemerintah diharapkan mampu memberikan solusi agar sektor kerajinan tersebut kembali bergairah.
Ekstrakurikuler Wajib BUDAYA literasi di Indonesia masih tergolong rendah, berbeda dengan negara maju yang budaya membaca menjadi makanan sehari-hari warganya. Oleh karena itu, literasi harus mulai dibudayakan di lingkungan sekolah. Bahkan harus menjadi ekstrakurikuler wajib guna mendongkrak kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar I Wayan Sadra menegaskan hal itu saat menghadiri kegiatan Bali Post Goes to School di SMPN 1 Gianyar, Jumat (15/11) kemarin. Ditegaskan, membudayakan literasi merupakan poin penting untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju. Ia berharap seluruh sekolah berkomitmen bulat untuk membudayakan literasi. “Saya akan menurunkan surat edaran terkait literasi. Bila perlu jadikan literasi sebagai ekstrakulikuler wajib untuk seluruh peserta didik,” tegasnya. Menurut pejabat bertubuh kekar ini, budaya membaca di suatu sekolah bisa dilihat dari perpusatakaannya. Ia berharap kunjungan ke setiap perpustakaan di sekolah bisa di optimalkan. “Semakin rusak koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah, itu berarti siswa-siswi di sekolah tersebut sering baca buku. Itu kita analogikan sekolah baik. Jadi, budaya membaca ini harus terus-menerus ditumbuhkembangkan. Jangan sampai bukubuku di perpustakaan sampai berdebu karena tidak pernah dibuka,” katanya. (nik)
Warga Sayan Ditemukan Tewas Membusuk
Korban Punya Riwayat Hipertensi Gianyar (Bali Post) Warga Desa Sayan Kecamatan Ubud I Kadek Naradiva ditemukan tewas membusuk di semak-semak di seputaran Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, Kamis (14/11). Kejadian itu menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga korban. Namun, pihak keluarga mengikhlaskan kepergian ayah berusia 26 tahun itu. Sebelum ditemukan jadi mayat, korban yang telah menikah dan dikaruniai tiga orang anak ini meninggalkan rumah sejak Selasa (12/11). Sejak itu pihak keluarga berupaya menghubungi serta melacak keberadaan korban. “Keluarga berupaya menghubungi korban, tapi HPnya tidak aktif,” jelas Perbekel Desa Sayan I Made Andika mewakili keluarga korban, Jumat (15/11) kemarin. Menurut Andika, pihak keluarga tidak terlalu curiga karena korban biasa tidur di vila tempatnya bekerja. Oleh sebab itu, kabar penemuan mayat korban di Jalan Gunung Soputan, Denpasar membuat dirinya dan keluarga korban kaget. Andika mengaku langsung meluncur ke Polsek Denpasar Barat bersama Klian Dinas Banjar Penestanan Kelod I Wayan Iwan Sugiawan, kakak korban Mahardi Yoga Kum serta beberapa anggota keluarga yang lain. “Sebelum ke Polsek kami sempat memastikan ke Forensik RSUP Sanglah. Ternyata memang benar Dek Are (panggilan akrab korban - red),” jelasnya. Andika mengatakan, kondisi korban saat ditemukan masih mengenakan tas pinggang yang berisi sejumlah uang, KTP, ATM, kartu BPJS, Handphone dan pil. “Menurut polisi, pil tersebut adalah obat penurun tensi. Menurut keluarga, korban memang punya riwayat hipertensi,” jelasnya. Selain itu, korban juga menderita sakit thiroid yang rencananya diambil tindakan operasi tiga bulan mendatang. Andika menegaskan, warganya ini meninggal secara wajar. Terkait informasi sepeda motor korban yang sempat dikira hilang, nyatanya ditemukan tidak jauh dari TKP. “Polisi sudah memastikan bahwa motor korban ditemukan dekat TKP. Sekarang masih diamankan di Mapolsek. Mohon agar semua pihak tidak membuat opini berlebihan, karena banyak kemungkinan. Yang benar adalah korban mau mengunjungi salah satu keluarganya di Denpasar. Mungkin karena tensi naik, lalu jatuh,” terangnya. Atas kejadian itu, pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan kepergian korban dan tidak melanjutkan dengan autopsi. Selain itu, dari keterangan polisi dan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Cuma lebam di wajah, diduga karena kepalanya yang lebih dulu jatuh ke semak-semak sehingga lebih cepat membusuk. Keluarga sudah sepakat tidak ingin autopsi,” kata Andika dan menambahkan, malam itu juga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Banjar Penestanan Kelod, Desa Sayan, Ubud. Sementara itu, Klian Banjar Penestanan Kelod I Wayan Iwan Sugiawan mengatakan, jenazah almarhum dikuburkan pada Sukra Wage Wayang, Jumat (15/11) kemarin. “Untuk prosesi pengabenan, nanti akan diikutsertakan pada kegiatan ngaben massal,” jelasnya. (kmb35)
Pj. Perbekel Tegallalang Dewa Gede Agung Purnama mengakui omzet penjualan produk kerajinan berbahan kayu yang diproduksi para perajin di Desa Tegallalang berupa patung pulasan cat dan kerajinan patung lainnya mengalami kelesuan. Menurutnya, hal ini terjadi karena pasar mulai jenuh dengan patung yang sama dari tahun ke tahun. Menyadari kondisi itu, para perajin sebenarnya tidak tinggal diam. Dikatakan, sejumlah perajin sudah melakukan inovasi dan kreasi untuk karya baru. “Ada yang membuat kerajinan dengan kaleng bekas, kayu sampah laut atau kerajinan kaca tuang cair,” ujar Dewa Gede Agung Purnama, Jumat (15/11) kemarin. Dengan upaya ini, kata Agung Purnama, kelesuan ekspor kerajinan yang satu bisa ditopang dengan kerajinan lainnya. Dengan upaya ini perajin tetap mampu bertahan. “Yang jelas, perajin yang berinovasi akan bisa eksis mengikuti selera pasar,” katanya. Kendati sudah berinovasi dan berkreasi, Agung Purnama mengakui masih ada sejumlah perajin di desanya yang kesulitan memasarkan produknya. Menurutnya, para perajin tersebut membutuhkan pembinaan. Khususnya pembinaan terkait pemasaran produk. “Sekarang ini, pembinaan dari pemerintah masih terfokus di wilayah Desa Celuk dan Sukawati. Perajin kami di Tegallalang juga butuh pembinaan, bagaimana cara mengekspor produk dan pemasaran produk melalui website. Sejumlah perajin sudah ada yang memasarkan produknya secara online, namun belum semuanya mampu,” katanya. Agung Purnama mengatakan, saat ini para perajin di Desa Tegallalang masih jalan sendiri-sendiri dalam memasarkan produknya. Ke depan pihaknya berniat mengumpulkan para perajin di desanya dalam satu wadah. Dengan begitu, pembinaan dari pemerintah akan lebih mudah dan setiap kelompok perajin ada yang mewakili. “Harapan saya, pembinaan itu bisa merata, karena sekarang perajin kami masih jalan sendirisendiri,” tegasnya. (kmb35)
Bali Post/kmb35
PERAJIN - Sejumlah perajin di Desa Tegallalang sedang mengerjakan pesanan konsumen.
Meningkat, Kunjungan Wisatawan ke Tirta Empul Gianyar (Bali Post) Peningkatan tarif atau harga tiket masuk untuk Objek Wisata Tirta Empul mulai tahun lalu, ternyata tidak mengurangi jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi yang bersebelahan dengan Istana Presiden RI Tampaksiring tersebut. Bahkan, jumlah pengunjung sepanjang tahun ini hingga September 2019 sudah mencapai 772 ribu. Jumlah itu melewati jumlah kunjungan sepanjang 2018 yang tercatat 767 ribu pengunjung. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, Objek Wisata Tirta Empul menjadi destinasi yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Sepanjang 2019 hingga Septermber 2019, tercatat 772.289 pengunjung yang mendatangi objek wisata tersebut. Rinciannya, wisatawan asing dewasa 649.172 orang dan anak-anak 25.514 orang. Sementara wisatawan domestik untuk dewasa tercatat 90.042 orang dan anak-anak 7.561 orang. Jumlah kunjungan itu sudah melampaui angka kunjungan sepanjang tahun 2018. Pada tahun 2018, jumlah kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Tirta Empul sebanyak 767.418 orang. Jumlah itu terdiri dari pengunjung asing dewasa 611.397 orang dan anak-anak 20.195 orang. Sementara pengunjung domestik meliputi pengunjung dewasa 118.528 orang dan anak-anak 17.298 orang. Kepala Dinas Pariwisata Gianyar A.A. Gde Putrawan mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Tirta Empul terus meningkat setiap tahunnya.
Ditegaskan, kenaikan tarif atau tiket masuk memang tidak berpengaruh terhadap niat wisatawan mendatangi objek wisata mata air itu. “Tidak ada pengaruh kenaikan tarif atau harga tiket masuk terhadap kunjungan wisatawan. Kunjuagan wisatawan tetap meningkat setiap tahunnya,” ujar Putrawan belum lama ini. Putrawan menambahkan, angka kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2019 meningkat cukup signifikan. Peningkatan itu terjadi setiap bulan jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. “Memasuki Juli, Agustus dan September 2019, angka kunjungan wisatawan sudah di atas seratus ribu orang per bulannya,” ujarnya. Putrawan mengakui, kondisi ini berbeda dengan objek wisata lainnya di wilayah Kabupaten Gianyar. Berdasarkan data, angka kunjungan wisatawan di objek wisata selain Tirta Empul justru terkesan stagnan. Bahkan ada yang masih jauh untuk menyentuh tingkat kunjungan tahun sebelumnya. “Namun kami tetap optimis target kunjungan wisatawan ke Gianyar tahun ini tetap akan tercapai,” tegasnya. Menurut Putrawan, pihaknya secara kontinyu melakukan penghitungan pendapatan dari retribusi tiket masuk ke objek wisata yang ada di Kabupaten Gianyar. Hingga awal November 2019, retribusi yang dikumpulkan
mencapai Rp 64,9 miliar. “Untuk capaian retribusi, datanya bisa dicek secara online. Jadi, data ini di-update setiap hari,” katanya. Putrawan mengatakan, nilai retribusi Rp 64,9 miliar itu sudah menyentuh 81 persen dari target tahun ini yang dipatok Rp 80 miliar. Pihaknya optimis target retribusi tersebut bisa terpenuhi sebelum akhir tahun ini. Untuk merealisasikan target tersebut, pihaknnya masih kekurangan sekitar Rp 15 miliar. “Kami optimis target itu terpenuhi, karena menjelang Desember ini biasanya kunjungan wisatawan sudah memasuki high season,” ujarnya. Menurut Putrawan, tingginya pencapaian retribusi dari kunjungan wisatawan ini tidak terlepas dari kebijakan Bupati Gianyar I Made Mahayastra yang menaikkan tarif atau harga tiket masuk ke objek wisata di Gianyar. “Kan wajar naik. Ini disesuaikan dengan objek wisata yang dikelola pemkab/ pemkot lainnya di Bali yang sudah lebih dulu naik,” katanya. Berdasarkan Peraturan Bupati Gianyar Nomor 129 Tahun 2018 tentang Peninjauan Tarif Retribusi, Tempat Rekreasi dan Olah Raga, Daya Tarik Wisata Tirta Empul, Goa Gajah dan Gunung Kawi Tampaksiring, tiket masuk untuk dewasa asing Rp 50 Ribu per orang dan dewasa domestik Rp 30 Ribu
per orang. Sementara untuk anak-anak asing Rp 25 Ribu dan anak-anak domestik Rp 15 Ribu. Sementara itu, tiket masuk yang berbeda diterapkan untuk Objek Wisata Gunung Kawi Sebatu, Yeh Pulu, Alam Sidan dan Candi
Tebing Tegallinggah. Untuk objek wisata tersebut, tiket masuk per orang dewasa asing Rp 30 ribu dan dewasa domestik Rp 20 ribu. Sedangkan anak-anak asing Rp 15 ribu dan anak-anak domestik Rp 10 ribu. (kmb35)
Bali Post/kmb16
WISATAWAN - Sejumlah wisatawan tampak mengantre untuk mengunjungi Objek Wisata Tirta Empul.
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
Pembagian Mesin Perahu Bahan Bakar Elpiji
Diwarnai Protes Nelayan Negara (Bali Post) – Pembagian mesin perahu berbahan bakar elpiji 3 kilogram di Pengambengan, Jumat (15/11) kemarin ricuh. Sejumlah nelayan yang tidak mendapatkan mesin protes karena tidak mendapatkan bantuan tersebut. Padahal sejak lama mereka sudah mengajukan permohonan melalui kelompok, namun justru yang bukan nelayan mendapatkan atau tak tepat sasaran. Mesin bantuan dari Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral ini sejatinya diserahkan bagi nelayan jukung yang selama ini menggunakan mesin berbahan bakar bensin. Nelayan yang telah terverifikasi menerima bantuan mesin konversi bahan bakar minyak ke elpiji 3 kilogram. Sejumlah nelayan yang tidak mendapatkan bantuan mesin itu sempat protes kepada petugas saat pembagian. Mereka memaparkan semua persyaratan sudah dipenuhi, tetapi mengapa mereka tidak menerima dan tercatat dalam daftar. Dari data, di Pengambengan ada sekitar 150 lebih nelayan yang mendapatkan bantuan mesin berbahan gas elpiji 3 kilogram. Sebelum penyerahan yang dilakukan di Gedung TPI baru Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, juga sempat terjadi kericuhan lantaran penerima saling berebut. Akhirnya oleh petugas dari Kementerian ESDM, mereka diberikan nomor antrean dan diminta menunggu verifikasi dari tim. Setelah diserahkan,
para nelayan yang menerima juga diwajibkan memasang langsung mesin tersebut ke jukung dan membawa mesin jukung bensin yang lama. Sempat ada salah satu penerima membawa mesin berbahan bakar solar, akhirnya ditolak lantaran tidak sesuai dengan verifikasi sebelumnya. Beberapa saat kemudian, sejumlah nelayan yang tidak menerima bantuan menghampiri petugas dan menyampaikan protes mereka. Ihwan, salah satu nelayan menyampaikan protesnya karena selama ini pihaknya sudah mengajukan permohonan melalui kelompok, tetapi tetap tidak mendapatkan bantuan. “Sudah semua syarat dipenuhi. Dari ikut kelompok, kartu nelayan tapi kami tidak dapat. Kami ini nelayan asli
yang setiap hari melaut. Kok malah yang lainnya diberi (bantuan mesin),” terang Santoso, nelayan lainnya. Sugianto mengungkapkan sudah mengajukan setiap tahun selama dua tahun terakhir, tetapi tidak pernah terealisasi. Mereka menilai bantuan tidak tepat sasaran, beberapa bahkan bukan nelayan. Mendapat protes tersebut, petugas yang membagikan kemudian memfasilitasi para nelayan yang belum mendapatkan bantuan ini untuk mengisi formulir. Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, Ketut Wardanayana yang berada di lokasi mengatakan, untuk bantuan tahun ini menurutnya dari 500 pengajuan sudah diverifikasi dan mendapatkan bantuan di Kabupaten Jembrana sebanyak 361 nelayan. Khusus di Pengambengan menurutnya ada 176 nelayan, di Melaya 129 nelayan, di Jembrana dan Mendoyo masing-masing lima nelayan, dan di Pekutatan satu nelayan. Menurutnya, dinas hanya sebagai fasilitator dalam penyaluran bantuan mesin dan dua
tabung gas oleh Kementerian Energi Dan Sumberdaya Mineral ini. Semua penerima ini sudah melalui verifikasi sejak awal. Selain memang harus nelayan dalam kelompok nelayan, juga yang menggunakan mesin berbahan bensin. “Kalau solar tidak diterima. Dan dari verifikasi hingga penyerahan ini kita juga diawasi dari tim pengawas independen,” terangnya. Terkait adanya nelayan yang belum mendapatkan, mungkin tidak hadir saat verifikasi. Semua nelayan yang mengajukan telah diajukan ke pusat melalui verifikasi dari dua Kementerian. “Salah satunya lewat KTP, bila di KTP tidak sesuai nelayan maka tidak akan mendapatkan bantuan. Tetapi hal ini kita akan ajukan pada tahun 2020. Salah satu syarat tidak boleh menggunakan mesin solar,” terangnya. Para nelayan yang belum mendapatkan bantuan ini, kemungkinan tidak hadir saat dilakukan verifikasi oleh kementerian. Namun demikian, pemerintah tetap mengakomodir para nelayan yang belum mendapatkan bantuan ini untuk diajukan tahun 2020. (kmb26)
Bali Post/olo
PROTES - Pembagian mesin perahu berbahan bakar gas elpiji bagi nelayan di Pengambengan kemarin sempat diwarnai protes.
Luas Kios Baru Menyempit
SOSOK
Pedagang Tetap Tolak Rencana Pemerintah
Bebas Parpol PEREKRUTAN panitia penyelenggara pemilihan ad hoc menjadi tantangan penyelenggara. Para penyelenggara sebagai ujung tombak lapangan ini harus dipastikan netral, berintegritas serta bertanggungjawab. Karena itu diharapkan sejak awal tahap seleksi panitia, hal ini menjadi perhatian. Tujuannya agar menghasilkan panitia penyelenggara sesuai harapan. Hal tersebut ditegaskan Komisioner KPU Provinsi Bali I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya di sela-sela sosialisasi KPU Jembrana terkait tahapan Pilbup Jembrana 2020. Menurut mantan Ketua KPU Jembrana ini, seleksi panitia ad hoc harus melalui seleksi ketat. Baik itu panitia ad hoc untuk panitia pemilihan kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Yang paling penting adalah mereka netral dan berintegritas. “Syarat utama panitia ad hoc bukan simpatisan partai politik tertentu, ini penting agar bisa menjaga netralitas saat pemilihan umum,” tegas pria asal Mendoyo Dauh Tukad ini. Sehingga dalam seleksi nanti, seluruh panitia juga harus membuat surat pernyataan bermaterai yakni pernyataan tidak menjadi anggota atau simpatisan parpol. Alumni Universitas di Yogyakarta ini juga mengharapkan masyarakat untuk mengawasi proses seleksi tersebut dan memberikan masukan terkait orang-orang yang akan direkrut nanti. Saat ini honor panitia ad hoc ini juga mengalami kenaikan dibandingkan pemilihan umum sebelumnya. (olo)
tidak ada kesepakatan antara pemerintah dan pemilik HGB diselesaikan melalui jalur hukum di Pengadilan. Sesuai perjanjian, HGB ini masih berlaku hingga 20 tahun atau baru habis tahun 2021 nanti. Permasalahan terkait pembangunan di kompleks pertokoan Parkir Manuver ini sejatinya dipicu dari pembangunan yang tidak sesuai dengan harapan para pedagang. Sejak awal para pedagang ngotot bahwa pertokoan ini bukan pasar. Dan ketika akan dibangun seperti pasar sesuai dengan rancangan dari pemerintah pusat, tidak sesuai dengan kondisi kios yang selama ini digunakan. Salah satu poin yang menjadi keberatan adalah ukuran kios yang akan digunakan dinilai terlalu kecil. Rencananya sesuai prototipe dari Pusat, masing-masing kios berukuran 2x3 meter, sementara sesuai HGB yang dimiliki 4x3 meter. Selain itu, dari sekitar 40 HGB milik pedagang dan 17 yang masih aktif ini nantinya juga akan dicabut. Padahal HGB masih berlaku sampai 2021. Dari beberapa kali sosialiasi yang diselenggarakan Dinas Koperindag dengan para pedagang, masih belum ada titik temu. Hingga pertemuan terakhir pada Jumat kemarin, juga masih buntu. Para pedagang banyak yang tidak hadir, karena mengira undangan dari Trantib Kelurahan setempat. Ternyata yang hadir justru dari seluruh OPD terkait. Rencananya pembangunan ini digelontor anggaran Rp 6 miliar lebih dari pemerintah pusat. (kmb26)
Negara (Bali Post) – Untuk kesekiankali, pertemuan terkait pembangunan pasar di pertokoan Parkir Manuver (pintu menuju loket Pelabuhan Gilimanuk) kembali digelar di Kantor Kelurahan Gilimanuk, Jumat (15/11) kemarin. Dari pertemuan itu, sejumlah pemilik kios yang telah memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di lokasi tersebut tetap pada pendirian awal. Mereka tetap berharap agar besaran kios sesuai dengan yang digunakan saat ini. Selain dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (koperindag), pertemuan juga dihadiri Satpol PP, Bagian Perlengkapan dan Bagian Hukum Setda Jembrana. “Karena tadi yang hadir dari pemilik kios kurang dari 10, kami meminta waktu agar semua datang. Sehingga ada keputusan pasti. Tadi (pertemuan) masih buntu,” ujar Ida Bagus Alit Negara seusai pertemuan. Alasan dari para pemilik kios, masih sama. Yakni berkaitan dengan luas kios yang akan dibangun agar disesuaikan dengan yang ada saat ini. Hampir semua pemilik kios ini sudah mengantongi HGB. Dan pada saat awal dibangunnya pertokoan ini pada 2001, para pemilik kios ini membeli seharga Rp 35 juta hingga Rp 45 juta. Termasuk di ruko bertingkat saat itu seharga Rp 150 juta per kios. Memang diakuinya dalam HGB ada pasal yang menyebutkan pemerintah bisa mengambil sewaktu-waktu bila diperlukan. Tetapi, dijelaskan lebih lanjut di pasal selanjutnya, bahwa bila
Bali Post/olo
KIOS – Sejumlah kios pertokoan di Parkir Manuver Gilimanuk yang rencananya hendak direvitalisasi menjadi pasar. Para pedagang tetap ngotot tidak setuju, karena luasan kios yang akan dibangun tidak sesuai dengan HGB yang mereka miliki saat ini.
23 Jam Kandas, KMP Trisakti Adinda Berhasil Ditarik
Negara (Bali Post) – KMP Trisakti Adinda yang sempat kandas terseret arus di perairan Gilimanuk, Kamis (14/11) dini hari, akhirnya bisa lepas kandas pada Kamis malam. Kapal yang mengangkut 7 unit sepeda motor, 3 unit mobil, 6 unit truk, serta 4 unit tronton itu bisa bersandar di dermaga LCM Gilimanuk setelah ditarik kapal lain pukul 22.25 Wita. Sebelumnya, kapal sudah ditarik beberapa kali, namun tidak berhasil. Karena kondisi perairan yang masih surut sehingga kapal tidak bisa bergerak. Kapal yang tertambat di perairan
dangkal sekitar 1 mil dari Pelabuhan Gilimanuk itu ditarik menggunakan tug boat Aurora saat air laut pasang. Para penumpang juga sebelumnya sudah dievakuasi dari Tim SAR Pos Jembrana beberapa jam setelah kandas. Setelah kapal yang sudah 23 jam mengambang itu berhasil bersandar di LCM Gilimanuk, satu per satu muatan baik sepeda motor hingga truk tronton bisa mendarat dan melanjutkan perjalanan. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana, Jumat (15/11) kemarin, mengatakan kapal yang
sempat kandas itu sudah bongkar muat pada Kamis malam. Setelah seluruh kendaraan diturunkan, pihak Syahabandar Gilimanuk juga sudah melakukan pengecekan awal atas kondisi kapal pascakandas. Dari hasil pemeriksaan teknis, kapal tersebut harus diperiksa lebih lanjut ke Kepatang. Kapal itu kemudian ditarik dengan KMP lainnya untuk dibawa ke Pelabuhan Ketapang, Jumat pagi. Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Kelas II Gilimanuk I Ketut Aryadana membenarkan kapal tersebut sudah bisa lepas kandas
pada Kamis malam. Penarikan dilakukan menunggu air laut pasang. Diberitakan sebelumnya, KMP Trisakti Adinda yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk, Kamis dini hari, kandas saat hendak bersandar. Karena kondisi kapal dan sulitnya kapal lepas kandas, akhirnya puluhan penumpang dievakuasi oleh tim SAR ke pelabuhan beberapa jam setelah kandas. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun kapal harus tertambat di perairan Gilimanuk selama 23 jam dengan penuh muatan kendaraan. (kmb26)
Sidak Pembangunan Terminal Lama Gilimanuk
Akan Jadi Pusat Kuliner Betutu Negara (Bali Post)Pembangunan eks Terminal Gilimanuk yang saat ini sedang dalam pengerjaan, disidak Bupati Jembrana I Putu Artha bersama jajaran Jumat (15/11) kemarin. Terminal lama yang selama ini menjadi lahan parkir sentra Betutu Gilimanuk ditata. Rencananya di lahan depan Pasar Gilimanuk ini akan dijadikan sentra kuliner di Kelurahan Gilimanuk. Bupati Artha yang datang didampingi sejumlah kepala OPD terkait memastikan pelaksanaan proyek sudah berjalan dengan baik, sekaligus kualitasnya sesuai dengan yang diharapkan. Bupati Artha mengatakan kunjungannya adalah untuk memastikan pelaksanaan proyek di Pemkab Jembrana sudah berjalan sebagaimana mestinya. Khusus untuk proyek pena-
taan eks terminal Gilimanuk, Artha menyarankan agar tanaman hijau diperbanyak untuk mempercantik dan memberikan kesan sejuk. “Di Gilimanuk cuacanya agak panas dan berangin, jika diberi tambahan tanaman hijau tentunya akan sejuk. Terlebih akan mendekati musim hujan tentunya tanaman akan tumbuh dengan baik,” ucapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman I Wayan Darwin, menyampaikan pengerjaan eks terminal Gilimanuk memakan waktu kurang lebih 6 bulan dengan kontrak Rp 4,6 miliar (dari pagu 6,5 miliar). Pengerjaan ini ditargetkan rampung pada 14 Desember 2019. “Pengerjaan sudah mencapai 70 persen dan kami optimis bisa rampung sesuai target,” ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, I Komang Agus Adinata menyampaikan, nantinya tempat tersebut akan dipergunakan sebagai pusat penjualan kuliner Betutu Khas Gilimanuk dan oleh-oleh yang akan dikelola secara terpadu. “Ada empat pedagang betutu yang akan mengisi, yaitu Men Tempeh, Bu Fery, Bu Lina, dan Reni. Nantinya para pembeli akan mendapat tempat yang nyaman, parkir yang memadai. Tentunya di kelola dengan professional,” ucap Agus (kmb26) SIDAK - Bupati Artha mengecek pengerjaan eks Terminal Gilimanuk yang saat ini dalam pengerjaan. Ditargetkan Desember nanti, pengerjaan senilai Rp 4,6 miliar ini sudah selesai.
Bali Post/olo
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
Tim BPK Lakukan Pemeriksaan Tata Kelola Keuangan di Pemkab Karangasem
BPK - Tim BPK Provinsi Bali saat melakukan pemeriksaan terhadap tata kelola keuangan di Pemkab Karangasem, Jumat (15/11) kemarin.
BPBD Distribusikan 5 Ribu Liter Air Bersih ke Seraya Tengah
Amlapura (Bali Post) Warga Kabupaten Karangasem masih banyak yang mengalami krisis air bersih. Atas kondisi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat kembali mendistribusikan air bersih kepada warga yang ada di Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Jumat (15/11) kemarin. Kalak BPBD Karangasem Ida Bagus Arimbawa mengungkapkan, akibat musim kemarau berkepanjangan, sejauh ini masih cukup banyak warga yang mengalami krisis air bersih. Salah satunya warga di Desa Seraya Tengah. “Hujan yang turun dua hari belum cukup bagi warga untuk mendapatkan air bersih untuk ditampung
di cubang mereka. Paling dapat sedikit, itu pun sudah habis dipakai,” jelasnya. Petugas BPBD Karangasem mendistribusikan air bersih 5.000 liter kepada warga yang ada Banjar Dinas Kecag Balung, Seraya Tengah. Air bersih yang disalurkan itu untuk memenuhi kebutuhan 187 kepala keluarga (KK). Dikatakannya, pengiri-
man air bersih tersebut atas permohonan kepala desa setempat yang meneruskan permintaan warganya. Atas permohonan itulah, petugas menyalurkan air bersih ini kepada masyarakat di Banjar Kecag Balung. ‘’Semoga bantuan air ini dapat membantu warga setempat dalam pemenuhan air untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar
Arimbawa. Pihaknya siap mendistribusikan air bersih kepada warga di desa-desa seluruh Kabupaten Karangasem yang masih mengalami krisis air bersih. Setelah ada permohonan dari kepala desa, petugas BPBD akan melakukan survei. Kalau warga setempat memang benar krisis air, pihaknya pasti mengirim kebutuhan pokok ini ke sana. Sampai saat ini, BPBD sudah menyalurkan 670 ribu liter air bersih kepada masyarakat Karangasem. (kmb41)
TIM Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali melakukan pemeriksaan terhadap tata kelola keuangan di Pemerintah Kabupaten Karangasem, Jumat (15/11) kemarin. Pemeriksaan dihadiri I Putu Agus Muliawan, I Gede Wiprada Pasupati (Ketua Tim), I Gede Agus Angga Priastana (anggota tim), I Made Gede Wirabhuwana (Wakil SubAuditorat), dan Wiranto (Staf Humas Sekretariat BPK). Mereka diterima langsung oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Inspektur Kabupaten Karangasem I Wayan Sudarsana mengungkapkan, pemeriksaan tata kelola keuangan yang dilakukan selama tiga tahun dalam rangka mengetahui pengaruhnya terhadap Indeks Pem-
bangunan Manusia (IPM). Di dalam IPM itu ada bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang industri, dan bidang infrastruktur yang akan mendukung. Sejauh ini, belum ada kendala yang dialami dalam pemeriksaan khususnya dukungan dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Setelah itu, mendapatkan pembiayaan dari pemerintah yang dialokasikan di APBD. Setelah tiga tahun anggaran, seperti apa peningkatan yang terjadi terhadap IPM. Nah, pemeriksaan dari kebijakan BPK Pusat ini, tentu hasil yang didapat di Karangasem belum dapat disimpulkan seperti apa, karena harus disinkronkan dengan kabupaten lainnya. Hasil ini akan dibahas lagi di BPK Pusat,” kata Sudarsana.
Pihaknya kurang tahu bagaimana hasilnya karena harus menunggu sekitar tiga bulan. “Hasilnya kami belum tahu. Karena hasil yang positif dan yang negatif sama-sama akan diungkap. Nanti akan disimpulkan oleh pusat untuk mengetahui hasilnya seperti apa,” ujarnya. Sudarsana menjelaskan, terkait tata kelola keuangan dan perencanaan, ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang tertuang di dalamnya. Mana yang kurang menyentuh untuk peningkatan IPM, itu nantinya bakal diperbaiki setelah keluarnya rekomendasi BPK. “Pemeriksaan ini bertujuan positif, yakni untuk memotret kebijakan yang dilakukan dalam rangka mempercepat pertumbuhan IPM,” tandasnya. (ad393)
Bali Post/kmb41
AIR BERSIH – Petugas BPBD Karangasem mendistribusikan air bersih ke Banjar Dinas Kecag Balung, Desa Seraya Tengah.
Satu KK Transmigrasi ke Sumba Timur Disdukcapil Terapkan Pelayanan Adminduk secara ’’Online’’
I Nyoman Suradnyana
Bali Post/kmb41
Amlapura (Bali Post) Program transmigrasi masih diminati warga Kabupaten Karangasem untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Tahun ini, satu kepala keluarga (KK) mengikuti program transmigrasi ke Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Disnakertrans Karangasem I Nyoman Suradnyana mengungkapkan, Provinsi Bali mendapat jatah sepuluh KK untuk mengikuti program transmigrasi. Dari jumlah itu, satu jatah untuk Kabupaten Karangasem. “Dari Karangasem hanya satu KK. Warga yang mengikuti program transmigrasi ini dari Sangkan Gunung. Namanya saya lupa,” ucapnya, Jumat (15/11) kemarin. Warga yang mengikuti program transmigasi ke Sumba Timur bakal diberikan lahan pekarangan seluas 25 are dan lahan untuk digarap seluas tiga hektar. Lahan di sana dikontrak oleh PT Mulia Sumber Manis yang bergerak di bidang usaha tebu. Dengan demikian, warga yang transmigrasi ini akan bertani tebu di daerah barunya. “Warga yang transmigrasi ini akan langsung dipekerjakan di PT Mulia Sumber Manis. Lahan pertanian seluas tiga hektar yang diberikan, bakal dikerjasamakan dengan PT Mulia Sumber Manis. Karena kalau diolah secara pribadi rasanya cukup sulit, sebab tanahnya kering dan berbatu,” jelas Suradnyana. Menurutnya, warga Karangasem yang mengikuti program transmigrasi setiap tahun jumlahnya berbeda-beda. Itu tergantung daerah atau lokasi yang dituju. Kalau daerahnya bagus dan disenangi, akan lebih banyak yang mau berangkat. Sebaliknya, kalau tidak disenangi, sedikit yang berminat berangkat. “Sebelumnya, ada program transmigrasi ke Sulawesi. Tapi karena ada bencana di sana, makanya warga batal berangkat,” tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, mengikuti program transmigrasi cukup sulit. Tetapi karena ada warga yang ingin bertransmigrasi, pihaknya mesti memfasilitasi. Kalau masih memungkinkan di Karangasem, pihaknya meminta supaya bertahan untuk mengembangkan perekonomian di daerah sendiri. (kmb41)
Amlapura (Bali Post) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Karangasem terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan (adminduk). Bahkan, Disdukcapil menerapkan pelayanan lewat online. Menurut Kadisdukcapil Karangasem, Ni Ketut Puspa Kumari, selain memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat yang hendak mengurus administrasi kependudukan lewat Mal Pelayanan Publik, pihaknya juga memberikan pelayanan melalui online. Upaya itu dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Kami sudah menerapkan sistem pelayanan lewat online seperti WhatsApp dan email untuk pengurusan segala bentuk administrasi kependudukan. Mulai dari pembuatan akta kelahiran, akta pernikahan, akta kematian hingga KTP. Dengan diterapkannya sistem ini, diharapkan pelayanan bisa lebih cepat. Karena dari rumah bisa mendaftar untuk mengurus semua itu,” ucapnya, Jumat (15/11) kemarin. Puspa Kumari menambahkan, dalam penerapan sistem online ini, pihaknya mengutamakan kalangan milenial yang mengeta-
hui teknologi. Pasalnya, masyarakat yang sudah berusia, terkadang belum piawai di bidang teknologi. “Tak semua masyarakat mengetahui teknologi.
Apalagi warga yang sudah berusia. Kalangan milenial sudah pasti tahu teknologi. Makanya kami lebih fokus ke kaum milenial,” paparnya. (kmb41)
Ni Ketut Puspa Kumari
Bali Post/kmb41
Pilih Ketua OSIS
Giliran SMKN 1 Amlapura Adopsi Pemilu Amlapura (Bali Post) Sekolah yang mengadopsi sistem pemilu dalam pemilihan Ketua OSIS terus bertambah. Kali ini, giliran SMKN 1 Amlapura yang mengadopsi sistem pemilu dalam pemilihan Ketua OSIS di sekolah tersebut. Pelaksanaan itu difasilitasi oleh KPU Kabupaten Karangasem, Jumat (15/11) kemarin. Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Karangasem Putu Deasy Natalia menyatakan, kegiatan ini merupakan kali kedua pihaknya memfasilitasi pemilihan
Ketua OSIS. Selain duk u n g a n berupa logistik, sehari sebelumnya panitia telah diberikan bimbingan teknis. “Seluruh warga sekolah, mulai siswa, guru hingga jajaran pegawai, tampak antusias menggunakan hak pilihnya pada tiga TPS yang disediakan,’’ ujarnya. Menurutnya, kegiatan ini sejatinya bertujuan semakin memasyarakatkan p e m i l u , terlebih kepada kalangan generasi muda seperti halnya siswa-siswi SMKN 1 Amlapura. Sebab, nantinya mereka yang
akan terjun dalam dunia demokrasi, baik sebagai pemilih, penyelenggara, maupun peserta pemilu. Sementara itu, Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana sangat mengapresiasi dan mendukung bila ada sekolah yang ingin melakukan pemilihan Ketua OSIS menggunakan sistem pemilu. Pihaknya siap melakukan pendampingan terhadap sekolah yang hendak melakukan kegiatan serupa. “Tinggal bersurat saja, nanti pasti kami respons,” tandasnya. (kmb41)
PEMILU - SMKN 1 Amlapura mengadopsi sistem pemilu dalam pemilihan Ketua OSIS.
Bali Post/kmb41
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
Kirab Panji-panji Pahlawan Ngurah Rai
Dimeriahkan Fragmentari ”Puputan Margarana”
Bali Post/gik
FRAGMENTARI - Salah satu adegan dalam fragmentari yang digarap apik oleh SMAN 2 Semarapura, berjudul Puputan Margarana.
Semarapura (Bali Post) Serangkaian penyerahan Kirab Panjipanji dan Surat Sakti Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, Pemkab Klungkung menggelar malam hiburan dengan penampilan fragmentari dari siswa-siswi SMAN 2 Semarapura, di Balai Budaya I Dewa Agung Istri Kanya, Kamis (14/11) malam. Fragmentari ini tampil cukup spektakuler dengan mengambil judul “Puputan Margarana”. Fragmentari ini digarap apik oleh pihak sekolah, dengan mengisahkan terjadinya perang Puputan Margarana. Tidak hanya masyarakat Klungkung, yang antusias menonton, sejumlah pejabat juga tak kalah antusias. Seperti Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama istri Ayu Suwirta, Ketua DPRD Klungkung A.A Gde Anom, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Ari Citrawati, OPD terkait dan undangan lainnya. Pada penampilannya, fragmentari ini menampilkan pertempuran Puputan Margarana, yang merupakan salah satu per-
tempuran antara Indonesia dan Belanda dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 20 November 1946. Pertempuran ini dipimpin oleh Kepala Divisi Sunda Kecil Kolonel I Gusti Ngurah Rai. Di mana Pasukan TKR di wilayah ini bertempur habis-habisan untuk mengusir Pasukan Belanda yang kembali datang setelah kekalahan Jepang. Tujuannya untuk menguasai kembali wilayahnya yang direbut Jepang pada Perang Dunia II. Dalam fragmentari diceritakan, peperangan ini mengakibatkan kematian seluruh pasukan I Gusti Ngurah Rai yang kemudian dikenang sebagai salah satu puputan, pada era awal kemerdekaan serta mengakibatkan Belanda sukses mendirikan Negara Indonesia Timur. Fragmentari yang digarap apik ini, membuat proses kirab tahun ini menjadi lebih berkesan dan menarik. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam kesempatan itu, mengatakan, kirab Panji-panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah
Rai ini agar dapat dijadikan momentum bagi generasi penerus, untuk dapat bercermin tentang nilai-nilai pengorbanan dan keteladanan, perjuangan yang dilakukan tanpa pamrih. “Dengan semangat pahlawan I Gusti Ngurah Rai, kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 ‘Aku Pahlawan Masa Kini’,” ujar Bupati Suwirta. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana, menyampaikan kirab Panji-panji dan Surat Sakti Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, rutin digelar setiap tahunnya. “Selanjutnya, Panji-panji Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai diserahkan secara resmi dari Pemkab Klungkung ke Pemkab Bangli Jumat (15/11) kemarin, dengan pelaksanaan upacara serah terima yang dilaksanakan di Lapangan Kapten Mudita, Bangli,” ujar Anom Adnyana selaku Ketua Tetap Hari Pahlawan. (gik)
Dewan Dorong Tuntaskan Pendataan Tanah Negara Semarapura (Bali Post) Maraknya pendirian akomodasi pariwisata membuat pemerintah daerah terus bergerak cepat untuk mengantisipasinya. Sebab, dampaknya sudah mengkhawatirkan. Buktinya, sejumlah akomodasi memanfaatkan tanah negara. Ini tentu sudah tidak dapat ditoleransi lagi. Sejalan dengan eksekutif, lembaga legislatif pun mendorong agar upaya ini segera dituntaskan. Pendataan tanah negara sekaligus menata Nusa Penida secara menyeluruh. Anggota DPRD Klungkung Ketut Gunaksa, Jumat (15/11) kemarin mengatakan, langkah ini sangat tepat untuk mengendalikan pembangunan akomodasi pariwisata di daerah pesisir Nusa Penida. Selain itu, proses pendataan untuk penataan ini, ke depan agar jauh mempermudah proses pembangunan infrastruktur. Baik untuk akses jalan maupun fasilitas umum lainnya. ‘’Sebagai masyarakat Nusa Penida, proses pendataan dan penataan inilah yang dibutuhkan saat ini di Nusa Penida. Ini akan lebih memberi
kepastian dalam berinvestasi,’’ kata Gunaksa yang juga Bendesa Jungut Batu ini. Sebagai legislator Dapil Nusa Penida, dia mengaku sangat mengkhawatirkan situasi ini. Pembangunan akomodasi pariwisata justru belakangan semakin liar, mulai berebut lahan, bahkan ada yang sampai saling klaim lahan. Kalaupun ada upaya penyertifikatan tanah oleh pemkab, menurutnya, itu tidak usah diperdebatkan. Sebab, regulasinya memang mengatur demikian. Setiap pembangunan fasilitas umum, lahannya
tentu harus disertifikatkan pemerintah daerah. Selain itu, regulasi yang diatur untuk memberikan izin bersyarat kepada akomodasi pariwisata juga dinilai kebijakan yang tepat. Sehingga memberi solusi kepada para pengusaha dari jeratan hukum, seperti yang kini marak terjadi. Tidak hanya di Nusa Gede, juga terjadi di Nusa Lembongan, Jungut Batu, dan Ceningan. Sebelumnya, Bupati Suwirta mengatakan, penataan tanah negara ini berkaitan dengan rencana pembangunan infrastruktur jangka panjang. Sebab, pemkab merencanakan membangun jalan lingkar. Pembangunan fasilitas tersebut akan banyak memanfaatkan tanah negara. Selain itu, ini juga berkaitan dengan pembangunan pariwisata berkelanjutan, di mana seluruh akomodasi pariwisata harus ditertibkan. Sebab,
Kerangka Manusia Ditemukan di Takmung Semarapura (Bali Post) Warga Desa Takmung, Banjarangkan, dikagetkan dengan temuan kerangka manusia di sekitar Subak Takmung, persisnya di depan Pura Ulunsuwi, Dusun Kawan, Jumat (15/11) kemarin. Kerangka manusia ini belum diketahui identitasnya alias Mr. X. Di sekitar lokasi hanya tertinggal baju warna merah muda, yang diduga dikenakan sebelum meninggal dan kini sudah tinggal kerangka saja. Kapolsek Banjarangkan, AKP Ketut Suaka Purnawasa, mengatakan, kerangka manusia ini menggegerkan warga setempat, pukul 16.30 wita. Ini ditemukan pertama kali oleh warga sekitar, sudah dalam kondisi tak utuh. Bagian tengkoraknya nampak masih tersangkut di semak-semak. Sementara bagian yang lain nampak sudah tercecer. Atas temuan ini, kemudian warga segera melaporkannya ke kadus setempat. Kadus Kawan I Nyoman Sudana, lantas meneruskannya kepada Bhabinkamtibmas Takmung. Penemuan ini langsung diteruskan kepada jajaran Polres Klungkung dan Piket Fungsi Polsek Banjarangkan, untuk diselidiki lebih lanjut. Sejumlah petugas kepolisian yang turun langsung melakukan olah TKP. Mereka mengambil satu per satu bagian tulang belulang itu
dan dijadikan satu dalam sebuah kantong mayat. Kondisi sepintas sudah hancur. Tinggal bagian tengkoraknya yang cukup utuh masih berbalut kain merah muda. Tulang belulang manusia ini ditemukan persis di antara semak-semak yang sangat tertutup dan jarang dilewati warga setempat. Sehingga, diperkirakan sudah lama di sana hingga menjadi kerangka, karena sama sekali tidak ada warga yang mengetahuinya. Kerangka ini sudah tidak bau menyengat lagi, karena sudah tinggal tengkorak dan tulang belulangnya saja. “Pada lokasi di TKP, ditemukan baju warna ping yang melekat di tulang tubuh korban serta gelang rumah sakit yang terdapat di sekitar lokasi,” katanya. Setelah memastikan penemuan ini dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, kerangka manusia ini lantas diangkut dan dititipkan sementara di RSUD Klungkung. Selanjutnya, kerangka ini akan diautopsi lebih lanjut, guna menguak misteri siapa identitas dari pemilik kerangka manusia ini. “Belum diketahui identitasnya. Kami masih terus menelusuri kepada warga sekitar. Petunjuknya, baju yang dikenakan terakhir warna ping. Semoga setelah autopsi, nanti kami temukan fakta baru,” katanya. (kmb31)
Nusa Penida
Bupati Gandeng BPPW Bali Atasi Masalah Air Bersih Semarapura (Bali Post) Bupati Klungkung Nyoman Suwirta terus berupaya mencari berbagai solusi untuk mengatasi masalah air bersih di Nusa Penida. Salah satunya, Bupati Suwirta menggandeng BPPW (Balai Prasarana Pemukiman Wilayah) Bali. Guna mematangkan rencana tersebut, kedua belah pihak bertemu di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Jumat (15/11) kemarin. Tim BPPW dipimpin Kepala BPPW Bali Nyoman Sutresna. Di hadapan Bupati Suwirta, dia mengatakan, koordinasi ini guna mempercepat dan meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan di daerah, khususnya Klungkung. Sutresna menambahkan, BPPW merupakan jajaran dari Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan kegiatan menekankan kepada pembangunan infrastruktur, permasalahan air dan sampah. Kini unit kegiatannya bertambah pada pembangunan di bidang pendidikan, olahraga dan pasar. Sehingga fungsi-fungsi ini ke depan dapat terjalin lebih baik dengan pemerintah daerah, sesuai dengan prioritas kebutuhannya. Dalam proses koordinasi, akan sering ada komunikasi sharing data dan konsep. Sehingga ada satu kesepahaman bersama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur, permasalahan air, sampah maupun pendidikan dan pasar. ‘’Kami berharap akan terjalin sinergitas dalam menyiapkan data baik itu berupa potensi maupun
masalah yang dihadapi di daerah,’’ tegasnya. Ditambahkan, saat ini BPPW sedang berkonsentrasi dalam permasalahan air dan sanitasi. Kehadiran BPPW tentu bisa memberikan solusi dan harapan dalam mengatasi persoalan di daerah. Salah satunya, mengawal target universal akses 2019, yakni program 100-0-100. Bupati Suwirta mengatakan dengan pertemuan ini selanjutnya mampu meningkatkan komunikasi dan koordinasi masing-masing institusi. Ini tentu dalam rangka mendukung pembangunan di daerah, khususnya berkaitan dengan pelayanan air minum, sanitasi dan permukiman tanpa kumuh. Khusus masalah air minum, Bupati Suwirta sangat mendorong untuk bersama-sama menuntaskan masalah besar yang dihadapi Nusa Penida saat ini. Kepada seluruh jajaran BPPW, Bupati Suwirta mengajak untuk lebih mengenal potensi daerah di Klungkung. Dengan demikian, maka akan ditemukan masalah utamanya, contohnya seperti kepulauan Nusa Penida dengan potensi pariwisatanya memiliki masalah dalam hal pengadaan air minum, padahal sumber air ada. ‘’Petakan permasalahan dan garap potensi yang ada. Saya harap BPPW akan turun bersama kami untuk memetakan permasalahan yang ada di daerah kami. Mari kita jalin kerja sama dan komunikasi yang baik demi mewujudkan pembangunan,’’ ujar Bupati Suwirta. (gik)
Bupati Suwirta saat menerima BPPW Bali.
Bali Post/gik
di balik maraknya pembangunan akomodasi pariwisata, rupanya mayoritas memanfaatkan tanah negara. ‘’Di Banjar Nyuh, Desa Ped saja ada 45 bangunan berdiri di atas tanah negara,’’ kata Bupati Suwirta. Atas persoalan inilah, pemkab bernisiatif untuk mengeluarkan izin bersyarat, bagi akomodasi pariwisata yang telanjur dibangun di atas tanah negara. Pemkab bahkan sudah memohon LO (legal opinion) kepada Kejari Klungkung. Selanjutnya sedang digodok untuk menyusun ketentuan-ketentuan lebih lanjut. Pendataan dan penataan tanah negara ini juga berimbas kepada objek wisata. Di sana juga harus jelas status tanahnya, mana hak milik dan mana tanah negara. Pihaknya mengaku siap bersinergi dengan pihak pengelola dengan mengucurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). (kmb31)
Ketut Gunaksa
Bali Post/kmb31
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS
13
IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS
Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris
: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 72 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post
JOB VACANCY LOWONGAN KERJA Dicari Accounting wanita berpengalaman mengerti pajak utk Toko Prima Moda, Jl.Teuku Umar 133 Dps T.236735
B.BP.004.11.19.0000359
Cr sgr 2 Senior Cook, 2 Bartender dan Kasir, 1 Serabutan Hub. WA 08179666777
B.BP.004.11.19.0000406
Looking fulltime/Parttime Photografer&Videografer.2Y min exp.Adobe exp,English,Own professional camera,work time day & night.CV to:hello@oldmans.net
Cari Sopir SIM A/B1,Serabutan Min SMA,Gaji,U.Makan,BPJS,Lam Jl.Mahendradata 168A,T:8466326
B.BP.001.11.19.0000173
Dibthkan Tk.Swing 5,Accounting + Receptionist 1, Waiter/ss 2, Cook 2.Lok.Pecatu 081338654570
B.BP.001.11.19.0000287
Dibutuhkan PRT Cewek u/ Rumah di Sanur SMS:08123877799 B.BP.001.11.19.0000379
Dicari Karyawan laundry di Kerobokan Kuta Utara 082147086628 B.BP.001.11.19.0000382
Dicr Staff Kitchen u/Japanese WarungUmi.Hub.WA:081237170506 B.BP.001.11.19.0000343
Admin, pengalaman min 1th sosmed, bisa Bhs. Inggris 08123811469
Famous Resto at Batu Bolong looking for Floor Spv. Fluent Eng,Experience,Work Hard. Send CV to:hello@oldmans.net
BIRO JASA
DIJUAL RUMAH
B.BP.001.11.19.0000412
B.BP.004.11.19.0000355
B.BP.001.11.19.0000411
SMK Akr A bth Gr.Bhs Coding,Gr Bhs Jepang,Staf IT Syarat Team Working,HnrMnarik.Pluang&karir Bagus E:tugasbali@yahoo.com B.BP.001.11.19.0000280
Need Ast.SPA Manager Experience Good English,Leadership & Marketing.Send CV to:hrd@ambientes pabali.com/WA:081805333616 B.BP.001.11.19.0000375
Persh angkutang pariwisata yg beroperasi di Bali butuh sbb : 1.Manager Operasional mampu mengelola angkutan & memimpin tim operasional; 2.Marketing, Reservasi Adm Syarat: Wanita, pria, Komputer. Sedikit Mandarin,Inggris.Kirim lamaran lengkap:meiws9063@gmail.com / 085102540111 B.BP.004.11.19.0000395
SERVICE
PTMPGmembthkanAdmin,S1Hukum Pnglm tdk diutamakan. Kirim CV ke: infompgvisa@gmail.com B.BP.031.11.19.0000409
Private villa in Canggu is looking for a Driver who need to do(gardening and help in pool) and a manager.(maid)who knows to cook western food.drive bike,good English,can org maintenance only with recommendation letter.cv with photo very good paymen sbbtechnology@gmail.com WAP 081339561607 B.BP.001.11.19.0000413
a new villa@penarungan looking for staff all dept. pls submit your update CV & photo to info@wanashantivilla.com or ngurah.shmbali@gmail.com B.BP.004.11.19.0000392
SERVICE
Dicr Act S1/D3,Admin SMK/D3, SM & Pelaks S1/D3 T.sipil. Email: cvnusamandiribali@gmail.com B.BP.001.11.19.0000378
Dicari Markom pengalaman tidak diutamakan. Kirim CV ke iklanbp@yahoo.co.id telp. 081 802 411 818 G.01
DIJUAL MOBIL NISSAN
Nissan March 2015 Putih,mulus 23rb KM,DK Asli 081238002200 B.BP.001.11.19.0000323 TOYOTA
Dijual Yaris Th 2012 Mulus. Hub:Jl.Blimbing 58 Dps...BU!!! B.BP.001.11.19.0000352
SERVICE
Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id
PROPERTY
PROPERTY
DIJUAL RUMAH
DIJUAL TANAH
Dijual cpt Rmh Kampial Recidence 2 Hub:081339193983
1,5are Jl.Gelogor Carik Kangguru No.2, 085101818655
B.BP.101.11.19.0000403
PROPERTY DISEWAKAN RUMAH
Dikontrakan rmh Raya Jayagiri Renon, Kmr tidur 4+1 PLN 4400 PDAM Tlp+perabot H:0811590369
B.BP.031.11.19.0000408
KEHILANGAN Hlg STNK/BPKB No.L09822643-O DK3572EX an.Laurensia Madonna Akanita, STP B.BP.001.11.19.0000377
Hlg Sertifikat No.ukur 4711/1994 Ls. 600m2 an. I Wayan Sultra B.BP.004.11.19.0000390
B.BP.154.11.19.0000394
Dijual, sebidang Tanah SHM, Luas 20 are/2000 M2, lokasi di Ungasan, belakang patung GWK. Hub.Kadek,Hp. 081916362573. TP B.BP.004.11.19.0000357
RUPA-RUPA Buggy car golf-5 seats for sale 8.5 USD 2E hand good condition Seminyak 081236313813 B.BP.004.11.19.0000393
Jual Tk Kosmetik omzet 45jt/bln Hrg. 70jt Dps kota,08970850289 B.BP.004.11.19.0000391
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai Disemayamkan di Penglipuran
Bali Post/ist
SERAH TERIMA - Upacara serah terima panji-panji dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai dari Kabupaten Klungkung ke Kabupaten Bangli di Lapangan Kapten Mudita, Jumat (15/11) kemarin.
Bangli (Bali Post) – Setelah diarak secara estapet di beberapa kabupaten di Bali, pataka/panji-panji dan surat sakti Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai tiba di Kabupaten Bangli, Jumat (15/11) kemarin. Usai diserahterimakan, pataka dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai diarak keliling Bangli oleh Pemuda Panca Marga Kabupaten, kemudian disemayamkan semalam di Taman Makam Pahlawan Penglipuran. Upacara serah terima panji-panji dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai dari Kabupaten Klungkung ke Kabupaten Bangli, dilaksanakan di Lapangan Kapten Mudita. Bupati Bangli I Made Gianyar bertindak selaku inspektur
dalam upacara tersebut. Upacara serah terima pataka dan surat sakti juga dihadiri Bupati Klungkung. Ketua Pemuda Panca Marga Marcab Bangli Ida Bagus Putra menyampaikan sebelum tiba di Bangli, panji-panji dan surat sakti Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai diarak secara estapet di beberapa kabupaten yakni Jembrana, Karangasem, dan Klungkung. Usai diserahterimakan di Lapangan Kapten Mudita, panjipanji dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai diarak menuju Gunaksa. Dari sana, pataka dan surat sakti diarak dengan mobil menuju Landih. Di Landih dilaksanakan prosesi upacara penghormatan dan sembahyang. Berikut-
nya, perjalanan dilanjutkan menuju Suter. Rombongan melakukan penghormatan di Monumen Suter, lanjut ke Penelokan. Dari Penelokan perjalanan berlanjut ke Susut langsung turun ke Penatahan menuju Pukuh, kemudian menuju jembatan Bangli dan terakhir bersemayam di Penglipuran. ‘’Itulah perjalanan panji-panji dan surat sakti di Kabupaten Bangli,’’ terangnya. Setelah disemayamkan, selanjutnya pataka dan panji-panji rencananya diserahterimakan dari Bangli ke Kabupaten Gianyar, Sabtu (16/11) ini. Bupati Bangli I Made Gianyar usai acara kemarin menyampaikan, kegiatan ini adalah rangkaian dari pernyataan kemerdekaan
yang dibacakan Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Dijelaskannya, meskipun Indonesia kala itu sudah merdeka namun Belanda bersama sekutunya ketika memenangkan Perang Dunia II mereka belum rela Indonesia merdeka. Karenanya, mereka datang lagi untuk menjajah, sehingga pergolakan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia terus dilakukan oleh tantara-tentara Indonesia yang sekarang menjadi pahlawan kusuma bangsa. ‘’Untuk itulah, kita sebagai generasi muda sesuai dengan amanat Presiden harus tahu sejarah dan tidak boleh lupa dengan jasa pahlawan bangsa,’’ kata Made Gianyar. (kmb40)
Pilkada
Polres Ajukan Dana Pengamanan Rp 12 Miliar Bangli (Bali Post) Polres Bangli telah mengajukan usulan anggaran untuk biaya pengamanan pilkada tahun 2020 ke Pemkab Bangli. Sesuai proposal, besaran anggaran yang diajukan mencapai Rp 12 miliar lebih, naik Rp 10 miliar dari dana hibah pengamanan yang diberikan saat Pilkada tahun 2015 lalu. Sementara itu, hingga saat ini Pemkab Bangli belum bisa memastikan besaran dana hibah pengamanan yang akan diberikan. Mengingat kondisi keuangan daerah yang terbatas, Pemkab bakal melakukan koordinasi dengan Polres mengenai kemungkinan anggaran yang bisa disisir. Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bangli Nengah Sukarta ditemui usai mengikuti rapat kerja di DPRD Bangli, Jumat (15/11) kemarin mengungkapkan, untuk mengamankan jalannya Pilkada Bangli tahun depan, Polres dan Kodim Bangli sudah mengajukan usulan anggaran dengan nilai masingmasing Rp 12 miliar lebih dan Rp 2 miliar lebih. Diakuinya usulan dana yang diajukan Polres cukup tinggi. Terhadap usulan itu, pihaknya mengaku akan melakukan verifikasi dengan cermat terhadap proposal yang diajukan. Mengingat kondisi keuangan daerah seperti sekarang, pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan Polres Bangli. Pihaknya akan mngkomunikasikan dengan Polres apakah dari semua usulan yang diajukan tersebut, ada hal-hal yang bisa disisir. “Kita tetap menghormati apa yang disampaikan oleh bapak Gubernur, karena merupakan
kegiatan strategis nasional Pilkada diharapkan jangan sampai gagal. Jadi, kita jelas mengkaji dengan cermat. Karena anggaran Bangli kecil, ya minimal terpenuhi yang standar-standar,” jelasnya. Sukarta mengaku sudah mencari perbandingan dana pengamanan ke kabupaten/ kota yang menyelenggarakan Pilkada bersamaan dengan Bangli. Salah satunya ke Kabupaten Jembrana. Jembrana dipilih sebagai pembanding karena kabupaten yang ada di Bali barat itu memiliki jumlah penduduk hampir sama, hanya berbeda jumlah desa dan TPS. Di Jembrana, besaran dana hibah pengamanan untuk Polres Rp 4 miliar sementara Kodim Rp 1 miliar. “Kami akan komunikasikan segera dengan Polres Bangli, kalau ada yang bisa dirasionalisasi di mana yang dirasionalisasi,” terangnya seraya menyebutkan pada Pilkada Bangli 2015 lalu, Pemkab Bangli memberikan dana hibah untuk Polres Rp 2,2 miliar dan Kodim Rp 450 juta. Sementara itu, dalam rapat kerja di DPRD Bangli kemarin usulan anggaran hibah pengamanan yang diajukan Polres dan Kodim menjadi
salah satu hal yang dibahas Badan Anggaran (Banggar). Sejumlah anggota Banggar meminta Badan Kesbangpol untuk mengkaji proposal yang diajukan. Anggota Banggar Nengah Darsana menegaskan DPRD pada prinsipnya tidak pernah mempersoalkan besaran dana yang diusulkan Polres atau Kodim. Hanya ia menginginkan Badan Kesbangpol menjelaskan dasar Polres dan Kodim mengajukan usulan kebutuhan anggaran senilai itu. Untuk penjelasan itu, Darsana mengatakan Kesbangpol tidak harus menghadirkan Polres atau Kodim dalam rapat. Badan Kesbangpol cukup memberikan data ke dewan. “Kalau KPU dan Bawaslu kan sudah dijelaskan kenapa KPU minta dana tambahan karena ada kenaikan honor ad hoc, kan jelas. Kesbangpol juga harusnya menjelaskan ini lho. Polres mengajukan anggaran Rp 12 miliar karena ini..ini.. Kodim mengajukan segini, rinciannya ini. Kita tidak ada mempersoalkan besaran dana yang diusulkan, apalagi kita tahu Pilkada kan program wajib yang sifatnya nasional,” katanya. (kmb40)
Bali Post/ist
Rumah Warga Pupuan Sari Terbakar Kerugian Ratusan Juta
Bangli (Bali Post) -
Rumah I Wayan Nastra, warga Banjar Pupuan Sari, Desa Belandingan, Kintamani, terbakar Jumat (15/11) subuh kemarin. Kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah beserta isinya itu diduga dipicu korsleting listrik. Akibat musibah itu, korban mengalami kerugian ratusan juta. Korban mengetahui rumahnya terbakar sekitar pukul 04.00 Wita. Awalnya I Wayan Nastra terbangun dan melihat kepulan asap muncul dari atap dapurnya. Setelah dicek, kobaran api sudah membakar dapurnya. Panik melihat kejadian itu,
korban membangunkan anakanaknya untuk membantu memadamkan api. Korban juga meminta pertolongan ke tetangganya. Namun, kobaran api semakin membesar hingga merembet ke kamar tidurnya. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi men-
gatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Upaya pemadaman dilakukan secara manual oleh warga. Dikatakannya, Polsek Kintamani yang mengetahui adanya kejadian itu sudah mendatangi lokasi untuk
melakukan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan korban dan sejumlah saksi. Dari hasil olah TKP, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih dari dua ratus lima puluh juta rupiah. Sulhadi menambahkan, pascamusibah kebakaran itu, untuk sementara korban beserta keluarganya tinggal di rumah saudaranya. (kmb40)
Jadi Duta Lomba KG-PKK-KKBPK-Kes
Bali Post/kmb40
RAPAT KERJA - Suasana rapat kerja di DPRD Bangli, Jumat (15/11) kemarin.
Karya di Pura Giri Brata Polres Bangli Bangli (Bali Post) Rangkaian Karya Mamungkah, Mendak Nuntun dan Ngenteg Linggih di Pura Giri Brata Polres Bangli selesai diselenggarakan. Upacara yang dimulai dari 26 Oktober hingga Panyineban Jumat (15/11) kemarin, berjalan lancar sesuai dudonan karya. “Upacara Mamungkah dari upacara Nyukat tanggal 26 Oktober hingga panyineban hari ini dapat terlaksana dengan baik, labda karya,” kata Kabag Ops Polres Bangli Kompol Ngakan Putu Anom Semadi selaku Klian Pura Giri Brata, Jumat (15/11) kemarin.
TERBAKAR - Kondisi bangunan rumah I Wayan Nastra yang terbakar, Jumat kemarin.
Anom Semadi berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut menyukseskan rangkaian di Pura Giri Brata Polres Bangli. Suksesnya pelaksanaan upacara ini, menurutnya, tidak terlepas dari kehendak Tuhan Yang Maha Esa serta keikhlasan para pamedek dalam ngaturang ayah di pura. Pihaknya berharap dengan selesainya upacara ini anggota semakin taat dalam beribadah sehingga dapat membangun mental kepribadian anggota yang unggul. Sebagaimana yang diketahui Pura Giri Brata Polres Bangli diupacarai setelah
proses pemugaran dan pembangunan rampung. Pembangunan Pura Giri Brata ini dilaksanakan mengingat jumlah umat Hindu di Polres Bangli sudah semakin meningkat serta tigginya semangat anggota untuk membangun pura. Pembangunan pura dilaksanakan kurang lebih tujuh bulan. Dimulai dari bulan Maret 2019 hingga selesai pada bulan September 2019. Pembangunan menghabiskan biaya kurang lebih Rp 1,2 miliar termasuk biaya untuk upacara Mamungkah Mendak Nuntun Ngenteg Linggih. Sumber dana dari iuran anggota dan CSR bank BRI. (kmb40)
Bali Post/ist
LANCAR - Rangkaian upacara Karya Mamungkah, Mendak Nuntun dan Ngenteg Linggih di Pura Giri Brata Polres Bangli berjalan lancar, labda karya.
Desa Penglumbaran dan Peninjoan Dinilai Tim Provinsi
SEBAGAI duta Kabupaten Bangli dalam lomba pelaksana terbaik Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga dan Kesehatan (KG-PKK-KKBPK-Kes) dan lomba kegiatan PKK tingkat Provinsi Bali tahun 2019, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut Bangli dan Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, Jumat (15/11) kemarin dinilai tim provinsi. Kedatangan tim penilai yang dipimpin Ny. Putri Suastini Koster, disambut langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta. Acara yang dipusatkan di Kantor Desa Penglumbaran, juga dihadiri oleh pimpinan OPD terkait, Kepala Desa Penglumbaran Wayan Artawan, Ketua TP PKK Desa Penglumbaran Ny. Suartini Artawan dan PKK Desa Penglumbaran dan Desa Peninjoan. Ketua Tim Penggerak PKK Desa Penglumbaran Ny. Suartini Artawan menyampaikan, berbagai kegiatan dan inovasi sudah dilakukan PKK Desa Penglumbaran untuk menyukseskan 10 Program Pokok PKK, di antarannya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan inovasi senam cuci tangan untuk memasyarakatkan cara cuci tangan yang benar. Kegiatan Posyandu dengan inovasi kunjungan rumah bagi balita yang berhalangan hadir ke posyandu, jimpitan atau iuran setiap bulan yang diperuntukkan sebagai dana sehat. Bidang Tertib Adminis-
trasi dengan inovasi pendataan keluarga dan pemetaan lokasi kader kelompok Dasa Wisma dengan menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Desa dan administasi PKK Desa masuk di website desa, seperti SK Dasa Wisma, Pokja 1, Pokja 2, Pokja 3, dan Pokja 4. Sedangkan pada bidang UP2K, PKK Desa Penglumbaran juga memiliki inovasi mengadakan pelatihan kader UP2K dan memberikan bantuan berupa bibit babi kepada anggota UP2K. Dijelaskan juga beberapa capaian dan prestasi PKK Desa Penglumbaran, di antarannya, juara I lomba penyuluh pola asuh anak dan remaja tingkat Provinsi Bali, juara I lomba penyuluh kader pola asuh anak dan remaja tingkat Kabupaten Bangli tahun 2017, juara I lomba yelyel PKK tingkat Kabupaten Bangli tahun 2017, juara I lomba tertib administrasi PKK tahun 2019 tingkat kabupaten, juara I lomba Posyandu tahun 2019 tingkat Kabupaten Bangli dan berbagai penghargaan lainnya. Sementara itu, Wabup Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan, penilaian pelaksana terbaik KG PKK-KKBPK-Kes tahun ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan. Tujuannya tiada lain adalah untuk mendorong usaha pembangunan atas dasar tekad dan kekuatan sendiri, serta menilai keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan yang dilaksanakan dalam wujud peningkatan kualitas hidup, tanpa adanya rekayasa. Menurut Sedana Arta,
TIM PENILAI - Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta saat menyambut kedatangan tim penilai yang dipimpin Ny. Putri Suastini Koster, Jumat (15/11) kemarin. sebagus apa pun sesuatu, kalau ujung-ujungnya dipenuhi rekayasa tidak akan ada artinya, karena rekayasa sama halnya dengan membohongi diri sendiri. Namun, ia percaya, apa yang ditampilkan PKK Desa Penglumbaran dan PKK Desa Peninjoan dalam penilaian ini sangat real dan tidak ada yang dibuat-buat, karena dari tahap seleksi awal, siapa yang terbaik, maka itu yang akan tampil menjadi duta Kabupaten Bangli. ‘’Saya sangat yakin apa yang ditampilkan PKK Desa Penglumbran dan Desa Peninjoan sangat real tanpa ada rekayasa. Mudah-mudahan dalam lomba ini, duta Bangli bisa menjadi yang terbaik,’’ harapnya. Hal senada juga disampaikan ketua tim penilai Ny. Putri Suastini Koster. Ia mengatakan, semangat dari penilaian ini adalah
pembinaan. Sehingga ia berharap saat mengikuti perlombaan tidak boleh ada rekayasa atau membohongi diri sendiri. Semua peserta harus tampil apa adanya. Ia mencontohkan, saat penilaian HATINYA PKK banyak kasus, malamnya tanah digemburin, ditanami pohon berpolibeg, kemudian ditutup rumput biar rapi. Namun begitu habis penilaian, semua tanaman dicabut lagi. Ini yang tidak diinginkannya, karena spirit dari lomba adalah semua tergerak menuju ke arah yang lebih baik. ‘’Saya tidak ingin ada yang seperti ini (rekayasa). Akan percuma kalau saat penilaian bagus, tetapi sehabis penilaian jelek lagi. Jadi, melalui lomba ini kita ingin semua tergerak, semua termotivasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,’’ harapnya. (ad405)
OLAHRAGA
Sabtu Kliwon, 16 November 2019
15
Ronaldo Dekati 100 Gol
Faro Cristiano Ronaldo berhasil mencetak hattrick pada laga lawan Lithuania di kualifikasi Piala Eropa 2020 dan kini hanya berjarak dua gol lagi menuju rekor 100 gol di tim nasional Portugal. Ronaldo menunjukkan dirinya dalam kondisi bagus setelah sempat ditarik keluar dalam laga Juventus lawan AC Milan pekan lalu. Hattrick itu juga mengantar Portugal menghajar Lithuania 6 gol tanpa balas. Torehan tiga gol ke gawang Lithuania membuat Ronaldo sudah mencapai angka 98 gol untuk Portugal. Dengan demikian, Ronaldo hanya butuh dua gol untuk mencapai angka 100 gol untuk timnas Portugal. Dalam sejarah sepak bola, hanya ada satu nama yang mamp u TERBANG - Pembalap Jorge Lorenzo terbang saat berlaga di MotoGP Aragon, Spanyol, musim lalu.
menembus rekor 100 gol untuk tim nasional, yaitu bomber Iran, Ali Daei. Daei berhasil mencetak 109 gol untuk timnas Iran sepanjang kariernya. Selain menembus catatan 100 gol, rekor Daei sendiri kini semakin terbuka untuk dilewati oleh Ronaldo. Pada hari Minggu (17/11) besok, Ronaldo dan kawan-kawan akan menghadapi Luksemburg. Menilik kekuatan di atas kertas, Ronaldo punya potensi bagus u n -
Piala Eropa 2020 mendatang. Syarat untuk bisa mengamankan tiket tersebut adalah kemenangan di laga lawan Luksemburg sehingga Serbia tak lagi mungkin mengejar catatan poin mereka. Di laga terakhir, Serbia akan menghadapi Ukraina yang sudah lebih dulu memastikan lolos sebagai juara grup B. (kmb33)
Bali Post/afp
Pasca Lorenzo Pensiun
Nama Kandidat Pengganti Bermunculan
Valencia – Juara Dunia Marc Marquez menganggap Repsol Honda memiliki dua pilihan sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun usai MotoGP Valencia 2019, Minggu (17/11) besok. Lorenzo secara mengejutkan mengumumkan akan pensiun setelah GP Valencia 2019. Hal ini dilakukan setelah terpuruk bersama Repsol Honda musim ini. Sejumlah nama kandidat pengganti Lorenzo musim depan muncul, mulai dari Cal Crutchlow, Johann Zarco, hingga Alex Marquez. Marquez mengaku tidak akan ikut campur dalam penentuan pengganti Lorenzo. Tetapi
juara bertahan MotoGP itu meyakini Repsol Honda memiliki dua pilihan, yakni memilih antara pembalap berpengalaman atau pembalap muda. ‘’Menurut saya kami harus mengambil dua strategi berbeda. Mengambil pembalap yang lebih berpengalaman atau memberi kesempatan kepada pembalap muda. Semua akan ditentukan Honda,’’ ujar Marquez, Jumat (15/11) kemarin.
Crutchlow dan Zarco termasuk dua pembalap kandidat pengganti Lorenzo yang berpengalaman di MotoGP. Selain itu masih ada nama Stefan Bradl yang saat ini menjadi pembalap tes Repsol Honda. Sementara untuk kandidat pembalap muda ada nama adik Marquez, Alex, yang musim ini menjadi juara dunia Moto2. Alex masih 23 tahun, dan meski belum pernah tampil di MotoGP, dia sudah mengoleksi dua gelar juara dunia. ‘’Ini bukan keputusan saya dan saya tidak akan memaksakan keputusan apapun. Keputusan Lorenzo menge-
Pidana Tambahan ‘’Yang dijatuhkan pidana tambahan kepada terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 477.359.539. Bahwa uang pengganti tersebut telah disetor ke kas negara oleh jaksa eksekutor melalui sistem informasi PNBP online atau SIMPONI Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dengan kode billing 820191113923508. Itu yang kami lakukan hari ini,’’ kata Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta. Kokos yang sempat buron berhasil diringkus Kejati DKI Jakarta di kawasan TB Sima-
tupang, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin, 11 November 2019. Kasus ini merupakan kasus tindak pidana korupsi dalam perjanjian kerja sama antara PT PLN Batubara dengan PT TME terkait izin pengadaan batu bara untuk keperluan PLN. ‘’Di dalam proses perjanjian kerja sama ini, banyak hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang seharusnya kepada PT TME tidak dilakukan pembayaran. Tetapi oleh PT PLN Batubara dilakukan pembayaran sejumlah Rp 477.359.539,’’ katanya. Dalam kasus ini, Kokos bersama dengan Dirut PT PLN Batubara Khairil Wahyuni mengatur dan mengarahkan
pembuatan nota kesepahaman (MoU) operasi pengusahaan penambangan batu bara agar diberikan kepadanya. Setelah MoU, PT TME kemudian tidak melakukan kajian teknis dan malah mengikat kerja sama jual-beli batu bara yang masih berupa cadangan. Mahkamah Agung mengganjar Kokos dengan hukuman pidana selama empat tahun dan denda Rp 200 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan serta menjatuhkan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar kerugian negara. (ant)
Tetap Waspada ‘’Saya sudah katakan berita yang kemarin itu adalah hoax. Tidak ada hasil pemeriksaan yang berhubungan antara tersangka di Medan dengan Bali. Saya sudah cross check anggota kita yang masuk ke CTOC dan Densus,’’ tegas Irjen Golose di Sanur, Jumat (15/11) kemarin. Pihaknya memastikan Pulau Dewata aman dan sampai sekarang tidak ada indikasi teror. ‘’Apalagi menyambut Natal dan Tahun Baru, kami juga sudah menyiagakan pengamanan dan sampai sekarang tidak ada indikasi teror untuk wilayah Bali,’’ kata Golose, di Sanur, Denpasar, Jumat (15/11) kemarin. Meskipun situasi Bali sejauh ini aman, dia tetap meminta seluruh jajaran untuk tetap waspada dan siaga karena bisa saja muncul un-
expected actor atau aktor tak terduga seperti halnya pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan pada Rabu (13/11) lalu. Di samping itu, Kepolisian Daerah Bali pun telah bekerja sama dengan aparat lainnya, seperti dengan jajaran antiteror. ‘’Sampai saat tidak ada indikasi teror untuk wilayah Bali. Namun saya tegaskan anggota seluruh Bali harus tetap waspada dan standby. Bekerja sama dengan rekan lain dan petugas antiteror,’’ ujarnya. Sementara itu, penangkapan 19 orang terduga teroris disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis kepada pers usai memimpin upacara pengukuhan perubahan tipe Polda Sulawesi Tengah dari tipe B menjadi tipe A di Palu, Jumat kemarin. ‘’Penanganan teroris waktu dua hari lalu di Polrestabes Medan, kemudian dari pengembangan kasus
tersebut sudah ada kurang lebih 19 orang yang kita tangkap,’’ kata Idham. Para terduga teroris yang diamankan itu, lanjut Idham, merupakan jaringan daerah Sumatera Utara, Riau, Ambon, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur. ‘’Kita terus bekerja keras untuk membuka jaringan siapa sebenarnya pelaku, karena pelaku ini sekaligus sebenarnya adalah korban,’’ katanya. Mantan Kapolda Sulteng ini menegaskan, adanya dugaan tindakan kasus-kasus teroris yang terjadi di Indonesia, khusus di Polrestabes Medan, saat ini masih terus didalami untuk mencari pelakunya. ‘’Terkait dengan jaringan, sementara kita dalami, pelajari, kalau rekan-rekan dari Densus sudah bisa membimbing dalam kesempatan lain saya akan sampaikan,’’ ujarnya. (kmb36/ant) Sabtu, 16 November 2019
05:00 Wita 05:52 Wita 05:54 Wita 05:56 Wita 06:00 Wita 06:05 Wita 06:35 Wita 07:35 Wita 08:00 Wita 08:30 Wita 09 Wita 09:05 Wita 09:30 Wita 10:00 Wita
Gayatri Mantra Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Pitra Yadnya (2) Seputar Bali Pagi Akhir Pekan Sehat & Bugar Poco-Poco Bali Channel Tourist TV Ocydia Home Shopping Seputar Bali Terkini Bali TV Shop Belajar Menggambar Menggambar Suasana di Pagi Hari Seputar Bali Terkini
10:05 Wita 11:00 Wita 11:05 Wita 11:30 Wita 12:05 Wita 12:30 Wita 13:00 Wita 13:30 Wita 14:00 Wita 14:05 Wita 14:30 Wita
15:00 Wita 15:05 Wita 15:30 Wita
Galeri Musik Indonesia Seputar Bali Terkini Bali Channel Tourist TV Ocydia Home Shopping Dharma Wacana Pitra Yadnya (3) Bali Channel Tourist TV Klip Bali Solusi Alternatif Marion Sam Seputar Bali Terkini Ocydia Home Shopping Yowana Magz Fruit Carving, SMK PGRI 1 Badung Raih Juara di Berbagai Ajang Perlombaan Seputar Bali Terkini Parameter Bali Channel Tourist TV
16:00 Wita 16:05 Wita 16:30 Wita 17:00 Wita 18:00 Wita 18:05 Wita 19:30 Wita 20:00 Wita 21:00 Wita 22:00 Wita 22:05 Wita
23:00 Wita 23:05 Wita 23:30 Wita
Seputar Bali Terkini DW TV Folk Song Bunda Arsaningsih Karma dan Reinkarnasi Puja Trisandya Seputar Bali Malam Orti Bali Satu Jam Tridatu Classic Bali TV Seputar Bali Terkini Lila Cita Calonarang Ki Bajera Sakti Samprangan Br. Kediri Tabanan (2) Seputar Bali Terkini Ocydia Home Shopping Folk Song
jutkan semua orang di Honda, saya, manajer tim Alberto Puig dan seluruh staf di Jepang,’’ ucap Marquez. ‘’Mengenai adik saya, jelas dia juara Moto2 dan dia ada dalam daftar kandidat. Tapi, itu bukan keputusan saya. Tugas saya adalah memberikan yang terbaik, dan tugas adik saya adalah menunjukkan kemampuannya seperti musim ini. Membuktikan kalau dia pantas di MotoGP,’’ ucap Marquez. Siapa pun nanti pengganti Lorezno, dia harus siap menjadi bayang-bayang sang Juara Dunia. (kmb33)
tuk mencapai catatan 100 gol di laga tersebut. Portugal saat ini ada di posisi kedua klasemen sementara grup B. Portugal masih mengejar sisa satu tiket menuju
Ahsan/Hendra Lolos Kevin/Marcus Kandas Hongkong – Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjejak semifinal turnamen bulu tangkis Hong Kong Open 2019. Itu setelah mereka mengalahkan pasangan baru Denmark, Mathias Boe/Mads-Conrad Petersen. Dalam pertandingan babak perempatfinal di Hongkong Coliseum, Jumat (15/11) kemarin, Hendra/Ahsan menang dua gim langsung atas Boe/Petersen 21-11, 21-11. The Daddies cuma membutuhkan waktu 27 menit untuk menyingkirkan lawan. ‘’Pertama kami bersyukur, alhamdulillah bisa melewati pertandingan hari ini. Bolanya sedikit lambat, tadi pola pikirnya ya main kuat-kuatan
saja menghadapi mereka. Karena, kalau melihat dari pertemuan sebelumnya kan mereka mainnya defense balik serang, ya jadi ikuti saja dulu mainnya,’’ kata Ahsan dalam rilis PBSI. Hendra bahkan terkejut bisa menang dua gim langsung dengan skor telak kendati menghadapi pasangan baru Boe/Petersen. Sebelumnya, Boe merupakan lawan tangguh saat berduet dengan Carsten Mogensen. ‘’Kami enggak nyangka menang dua gim langsung, kami sudah mewaspadai mereka. Walaupun baru berpasangan, tapi mereka cukup merepotkan. Jadi, kami sudah siap dari awal permainan,’’ ujar
Hendra. Namun sayang, langkah Ahsan/Hendra gagal diikuti ganda nomor 1 dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. The Minions harus terhenti di perempatfinal. Mereka tersingkir usai kalah dalam duel tiga set. Kevin/Marcus menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di perempatfinal. Pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan pertama itu kalah 21-16, 14-21, 20-22. Dengan demikian, ganda putra hanya menyisakan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal. The Daddies akan menghadapi Li Jun Hui/Liu Yu Chen di babak empat besar. (kmb33)
Kenshi Bali Loloskan Empat Nomor ke PON Denpasar (Bali Post) Pengprov Perkemi Bali menurunkan 17 kenshi pada 17 nomor di ajang Kejurnas sekaligus Pra-PON Shorinji Kempo di GOR Rudy Resnawan, Banjarmasin, Kalsel, 13-16 November. Hingga Jumat (15/11) kemarin, tercatat kenshi Bali yang lolos adalah Agung Ratih Saraswati/Griselda Nadya B. (embu pasangan II/III DAN), Erasmus Naris Fendi/Yersestus Varis Mardi (embu pasangan I DAN), Yersestus Varis Mardi/Erasmus Naris Fendi/ Rudy Sihaloho/Walter Rau (embu beregu) dan A.A. Istri Darmamega Kelakan/Riska Medita (embu pasangan I DAN). Waketum Perkemi Bali Fredrik Billy yang dikontak
Jumat (15/11) kemarin menuturkan, Bali masih berpeluang menambah tiket PON. Pada hari terakhir Sabtu (16/11) ini, kenshi Bali Rudi/ Walter yang turun di nomor embu pasangan II/III DAN melaju ke final. Selain itu, Nadya/Ratih/Walter/Rudi yang turun di nomor embu beregu campuran melenggang ke babak final. Sementara Naris yang turun di randori 60 kg, serta Dea yang berlaga di kelas randori 50 kg melaju ke semifinal. ‘’Kami optimis tambahan empat nomor ini bisa meraih tiket PON,’’ ujar Fredrik Billy. Dijelakannya, Kejurnas dan Pra-PON Shorinji Kempo ini dibuka Sekprov Kalsel Abdul Haris, yang diikuti 576 kenshi dari 32 provinsi. (022)
Bali Post/ist
LOLOS - Kenshi Bali Griselda Nadya B. (kanan) bersama pasangannya Agung Ratih Saraswati, yang lolos ke PON di nomor embu pasangan II/III DAN.
SABTU KLIWON, 16 November 2019
BALI POST GOES TO SCHOOL
Bali Post/eka
BERSAMA - Pimpinan Kelompok Media Bali Post, Kepala SMAN 1 Gianyar bersama para guru dan siswa foto bersama saat Bali Post Goes to School di SMAN 1 Gianyar, Jumat (15/11) kemarin.
Menjadi Inspirasi Bangun Pendidikan
Bali Post/eka
BERSAMA - Kadisdikpora Gianyar, Pimpinan Kelompok Media Bali Post, Kepala SMPN 1 Gianyar foto bersama para siswa saat Bali Post Goes to School di SMPN 1 Gianyar, Jumat (15/11) kemarin.
Bentuk Karakter Siswa Menjadi SDM Unggul
KELOMPOK Media Bali Post (KMB) kembali menggelar kegiatan Bali Post Goes to School (BPGTS), Jumat (15/11) kemarin, menyasar dua sekolah di kota Gianyar yakni SMPN 1 Gianyar dan SMAN 1 Gianyar. Kehadiran rombongan yang dipimpin langsung Pimpinan KMB Satria Naradha ini disambut antusias para siswa dan guru di dua sekolah terbaik di Kabupaten Gianyar itu. Di SMPN 1 Gianyar, rombongan KMB disambut Kadisdik Gianyar I Wayan Sadra dan Kepala SMPN 1 Gianyar I Dewa Nyoman Bawa. Para siswa menyambut rombongan dengan yel-yel selamat datang. Rombongan juga disuguhi tari Anggrek Bulan, tari maskot SMPN 1 Gianyar. Dalam kesempatan itu, Pimpinan KMB Satria Naradha mengatakan BPGTS merupakan program kunjungan jurnalis ke sekolah-sekolah. Kali ini mendatangi SMPN 1 Gianyar dan SMAN 1 Gianyar, sekolah yang sarat prestasi. ‘’Kami mengawal dengan memberikan semangat. Kami berharap ini bisa mengedukasi, serta mengajak generasi muda di sini untuk sukses, dengan cara belajar dan terus membaca,’’ katanya. Satria Naradha juga menyampaikan kunci sukses yaitu dengan membaca dan menguasai bahasa asing selain bahasa ibu dan bahasa Indonesia. Para siswa juga diajak berani me-
nyampaikan pendapat. Bahkan sejumlah siswa diminta mengomentari isi berita sebagai bentuk budaya literasi. ‘’Cita-cita apa pun itu akan sukses tercapai dengan belajar membaca dan membaca. Bung Karno, setengah hidupnya diisi dengan membaca,’’ katanya. Kepala SMPN 1 Gianyar I Dewa Nyoman Bawa, S.Pd., M.Pd. menyampaikan terima kasih atas kunjungan KMB. Dikatakan, kegiatan BPGTS gayung bersambut dengan kebutuhan para siswa untuk menghadapi era 4.0. ‘’Menyongsong era 4.0, salah satunya dengan gerakan literasi sekolah. Program ini sangat terpadu dengan gerakan literasi di sekolah,’’ katanya. D i -
katakan, saat ini banyak media online yang menyampaikan informasi yang kebenarannya diragukan alias hoax. ‘’Bali Post harapan kita selalu bisa memberikan informasi yang baik serta membentuk karakter siswa menjadi SDM unggul,’’ katanya. Kadisdik Gianyar I Wayan Sadra mengatakan, setiap sekolah memiliki sarana-prasarana yang sama. Namun yang berbeda adalah talenta tenaga pendidik dan peserta didik. ‘’Ini yang tidak bisa disamakan, walau jumlah siswa sama namun tingkat kualitas mereka berbeda,’’ katanya. Sadra juga berharap sinergitas dengan KMB tidak hanya sebatas kegiatan BPGTS, melainkan dapat dilanjutkan. Mulai dari pelatihan MC, pelatihan menulis, hingga menstimulus peserta didik untuk gemar membaca. Di akhir acara juga diberikan penghargaan kepada siswa berprestasi yaitu Ngakan Putu Bagus Aditya Pradnya dan guru berprestasi D e w a Nyoman B a w a , S . P d . , M.Pd. (nik/ dar) MEMBACA Para siswa SMPN 1 Gianyar membaca koran saat Bali Post Goes to School di SMPN 1 Gianyar, Jumat (15/11) kemarin.
Bali Post/eka
PRESTASI - Kadisdikpora Gianyar menyerahkan penghargaan guru berprestasi (kiri) dan siswa berprestasi saat Bali Post Goes to School di SMPN 1 Gianyar, Jumat (15/11) kemarin.
USAI di SMPN 1 Gianyar, Bali Post Goes to School (BPGTS) kemudian dilanjutkan di SMAN 1 Gianyar, Jumat kemarin. Kehadiran rombongan disambut oleh siswa dan guru dengan tarian dan gerakan pramuka. Kepala SMAN 1 Gianyar I Wayan Sudra Astra, S.Ag., M.Pd. mengapresiasi kedatangan rombongan KMB dalam kegiatan BPGTS tersebut. Dikatakan, kedatangan KMB memberikan inspirasi terkait pentingnya peran media. ‘’Peran media sangat penting dalam pembangunan pendidikan saat ini,’’ katanya. Dikatakan, kegiatan BPGTS ini juga menjadi ajang memperkenalkan SMAN 1 Gianyar, sehingga pihaknya merasa terbantu dengan kegiatan BPGTS. Dalam kesempatan itu, ia juga berharap KMB dapat membantu siswa dalam menyalurkan bakat menulis. ‘’Bila ada anak kami membuat artikel agar dibantu, karena banyak anak kami berbakat menulis. Minat menulis di sini sudah di atas ratarata,’’ katanya. Ketua Komite SMAN 1 Gianyar Ir. Pande Nyoman Yoharsana mengatakan selama ini siswa di sekolah dengan julukan Dosman itu banyak belajar dari media, terutama mereka mendapat informasi dan edukasi. ‘’Sehingga ilmu yang didapat di sekolah dapat dikorelasikan dengan informasi yang disampaikan oleh media,’’ katanya.
Di sekolah ini Pimpinan KMB Satria Naradha mengajak seluruh guru dan para siswa memajukan pendidikan dengan giat membaca.
Ia juga mengingatkan generasi muda untuk bersiap menghadapi tantangan berat di masa mendatang. (nik)
Bali Post/eka
BERPRESTASI - Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha menyerahkan penghargaan guru berprestasi dan siswa berprestasi (bawah) di SMAN 1 Gianyar, Jumat (15/11) kemarin.
Bali Post/eka
MEMBACA - Para siswa SMAN 1 Gianyar membaca koran saat Bali Post Goes to School di SMAN 1 Gianyar, Jumat (15/11) kemarin.