16 HALAMAN
NOMOR 232 TAHUN KE 71
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Gubernur Koster Berharap Masyarakat Bali Gunakan Hak Politik DEMOKRASI bertanggung jawab dan berkualitas salah satu indikatornya adalah demokrasi yang memberi ruang kepada warganya berdaulat dalam menggunakan hak pilih. Pilihan politik yang berorientasi pada tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan terjaganya ideologi kebangsaan harus menjadi roh dari pengelolaan demokrasi. Masyarakat Bali hendaknya menjadi teladan dalam hal ini. Untuk itulah, Gubernur Bali Wayan Koster berharap masyarakat Bali yang memiliki hak pilih menjadikan pesta demokrasi 17 April 2019 ini sebagai tanggung jawab moral menjaga ideologi Pancasila dan NKRI. ‘’Bagi masyarakat Bali pesta demokrasi ini tentu salah satu ruang untuk menggunakan hak konstitusi dalam bidang politik. Dan hak politik itu mestinya digunakan untuk memilih pemimpin yang mengayomi ideologi Pancasila, NKRI dan keberagaman,’’ ujar Gubernur Bali di hadapan awak media, Selasa (16/4) kemarin. Gubernur Koster dalam pandangan politiknya, partisipasi pemilih
dalam konteks ini hendaknya menjadikan Bali memiliki angka melek demokrasi yang memadai. Dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak politik secara bertanggung jawab, maka secara tak langsung akan membuat indeks demokrasi di Bali membaik. ‘’Saya berharap partisipasi pemilih di Bali pada pemilu serentak kali ini minimal 80 persen. Saat Pilgub 2018 partisipasinya hanya 72 persen,’’ jelasnya. Gubernur Koster mengatakan pesta demokrasi kali ini adalah hal yang sangat strategis bagi masyarakat Bali untuk membuktikan bahwa kita sebagai warga negara yang setia dan loyal kepada Pancasila. Kesetiaan kita pada NKRI tentu bisa kita dedikasikan dengan memilih pemimpin yang peka dengan peradaban dan budaya bangsa. ‘’Tanggung jawab moral menjaga bangsa ini berada pada kedaulatan pemilih. Saya yakin pemilih di Bali paham dengan cermat dalam menggunakan hak-hak politiknya. Dan pesta demokrasi kali ini hendaknya menjadi penegasan bagi Bali, bahwa
kita tetap NKRI. ‘’Untuk itulah sebagai Gubernur Bali, sekali lagi saya berharap masyarakat Bali menggunakan hak politiknya dengan datang ke TPS dan memilih. Kita harus menjadi warga negara yang memiliki komitmen jelas terhadap peradaban, ideologi Pancasila dan NKRI,’’ tegasnya. Gubernur Koster menyebut bahwa pemilih di Bali yang terdata mencapai 3.130.893 orang. Mereka akan menyalurkan hak pilihnya di 12.384 TPS. Selebihnya, Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini berharap semua kadernya ikut mengamankan perin-
tah harian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia mengingatkan agar semua kadernya bergerak dengan cermat untuk mengedukasi masyarakat datang ke TPS dan memilih dengan cermat dan tepat pula. ‘’Jangan sampai ada masyarakat yang golput,’’ sarannya. Ia juga berharap kadernya ikut berpartisipasi menjaga TPS dan menyiapkan dapur umum dengan cara gotong royong. Menurutnya, kenyamanan dan keamanan pemilih hendaknya menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan saja aparat keamanan. ‘’Komitmen menjaga pemilu serentak ini agar aman
dan kondusif hendaknya menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa. Untuk itulah, kader partai juga harus hadir dan berpartisipasi dengan rasa tanggung jawab menjaga hak-hak konstitusi publik,’’ jelasnya. (dir)
’’Bagi masyarakat Bali, pesta demokrasi ini tentu salah satu ruang untuk menggunakan hak konstitusi dalam bidang politik. Dan hak politik itu mestinya digunakan untuk memilih pemimpin yang mengayomi ideologi Pancasila, NKRI dan keberagaman.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
Pengamanan Pemilu Serentak di Denpasar-Badung
Polresta Terjunkan 55 ’’Sniper’’ Dandim Kerahkan Pasukan Tempur
POLDA Bali mengerahkan personel untuk pengamanan TPS se-Bali sebanyak 6.557 orang. Rinciannya Polres/Polresta 5.284 personel dan BKO Polda Bali 1.273 orang. Sedangkan anggota TNI 792 orang dan Linmas 24.768 orang. Bahkan Polresta Denpasar, Satgas CTOC Polda Bali dan Kodim 1611/Badung akan mengerahkan 55 sniper (penembak jitu). ‘’Polri menetapkan Siaga 1 mulai tanggal 16 sampai 19 April 2019. Termasuk di Polda Bali,’’ kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja. Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan, Selasa (16/4) kemerin menjelaskan, H-1 pemilu situasi wilayah Denpasar dan Badung kondusif. Dia bersama Dandim 1611/ Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Badung serta Denpasar melakukan pengecekan TPSTPS. ‘’Kami lihat tadi di TPS,
logistiknya, kotak suara dan kertas suara lengkap. Ada juga Linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan unsur masyarakat,’’ ujarnya. Selain itu, Kapolresta dan Dandim sepakat membuat dua pos pengamanan terpadu yaitu di Lapangan Puputan Margarana, Renon dan Jalan Cokroaminoto, Denpasar. Hal. 15 Satuan Tempur
DATA PEMILU 2019 Buleleng : Denpasar : Badung : Karangasem : Gianyar : Tabanan : Jembrana : Bangli : Klungkung :
12.159
385.211
1.411
9.877
380.162
1.706
11.942
370.022 366.211
1.544
235.261
876
187.475 160.090
12.384
843
10.808 6.069 5.901 4.333
619
TOTAL PPS
86.688
JUMLAH DPT JUMLAH TPS
VVV
VVVV VV VV VV VV
VV VV VVVVVVV VVVVVV V
VV
VV VV
N
E
VV V VVVVV VVVVVVVV VVVV VVVV VVVVVVV VVVVVVVV V
I
TOTAL TPS
10.514
1.502
BH
3.130.893
1.737
463.866
VV VVVVVV VVV
TOTAL DPT
15.022
2.146
585.596
K
A
TU
NG
GAL
I KA
JUMLAH PPS
117 TPS di Gianyar Masuk Kategori Rawan Gianyar (Bali Post) Polisi sudah menyiapkan pengamanan ekstra untuk pelaksanaan pemilu di Kabupaten Gianyar. Bahkan disiapkan 700 lebih personel untuk mengamankan sekitar 1.502 TPS. Dari jumlah TPS itu diketahui 117 TPS di kawasan gumi seni ini masuk kategori rawan. Selain itu juga dipastikan ada satu TPS yang masuk
kategori sangat rawan. Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengungkapkan mengerahkan petugas gabungan Polres Gianyar dan Polda Bali sebanyak 729 personel. Dari jumlah itu, 457 personel untuk pengamanan 1.502 TPS. ‘’Jadi kita memang terbatas dalam jumlah personel dibandingkan TPS yang begitu banyak,’’ ucapnya,
Selasa (16/4) kemarin. Kapolres Gianyar mengungkapkan, dari 1.502 TPS, ada 117 TPS yang masuk dalam kategori rawan dan 1 TPS yang digolongkan sangat rawan. Di tengah keterbatasan personel, pihaknya pun sudah menyiapkan pola pangamanan yakni untuk delapan TPS kurang rawan dikawal 2 polisi dan 16 lin-
Denpasar (Bali Post) Pemilu serentak digelar Rabu (17/4) ini. Namun, di balik pesta demokrasi lima tahunan yang pertama kali dilaksanakan secara serentak ini akan sangat rawan karena menyimpan banyak potensi kecurangan. Mantan Ketua KPU Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi catatan bagi penyelenggara pemilu, partai politik dan pemilih. Sebab, dari sisi teknis, pemilu serentak memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi. Seperti dalam surat suara pemilihan legislatif (pileg). Dalam surat suara itu tidak lagi mencantumkan foto masing-masing calon. Adapun yang tertera dalam surat suara hanya mencantumkan nomor urut beserta nama calon dengan huruf yang kecil. Tentu hal ini berkaitan dengan tingkat literasi masyarakat. Baik literasi dari sisi bisa membaca ataupun literasi dari kesadaran politik masyarakat. ‘’Dua hal inilah yang perlu
mendapat perhatian khusus agar jangan hak politik yang dimiliki oleh masyarakat dan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu ini tercederai hanya dengan kesalahan teknis,’’ tandas Wisnumurti. Di sisi lain, dikatakannya, kecurangan dalam pemilu serentak tahun ini juga berpotensi terjadi pada proses penghitungan suara dari kotak suara ke formulir yang dilakukan KPPS. Sebab, pada proses ini merupakan data primer dari kotak suara ke formulir. Oleh karenanya, penghitungan suara pascapencoblosan harus diawasi secara intens. ‘’Kalau di sini datanya sudah curang, ke atasnya akan mengikuti. Mengikuti dalam artian data yang salah dikerjakan secara benar, itu hasilnya pasti salah. Makanya data di form harus benar dan valid. Di sinilah peran pengawas (Bawaslu) dan pemantau menjadi penting dan strategis untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dari aspek penghitungan suara,’’ tegas Wisnumurti. (win)
TPS - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng dihias dengan anyaman janur. Hiasan tersebut menjadikan TPS seperti tempat upacara perkawinan menurut adat di Bali.
Penghitungan Suara Rawan Kecurangan
Bali Post/ken
BERSAMA - Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan bersama Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo.
Ekonomi Bali
Sumbangan Pemilu Tak Signifikan
Denpasar (Bali Post) Pemilu 2019 rupanya tak membawa dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Bali. Lantaran dana untuk pemilu tidak terlalu besar, baik dari KPU maupun Bawaslu. ‘’Secara ekonomi Bali sumbangannya kecil. PDRB Bali itu kan sekitar Rp 250 triliun setahun, sedangkan anggaran mereka (KPU dan Bawaslu) berapa miliar sih,’’
kata Causa Iman Karana, Kepala Bank Indonesi (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Provinsi Bali, Selasa (16/4) kemarin. Ia membuktikan juga dari outflow (uang keluar) dari Bank Indonesia tidak ada lonjakan yang berarti atau stabil. Penarikan uang tunai di BI normal, tidak ada lonjakan yang berarti. Hal. 15 Relatif Kecil
mas. Selanjutnya untuk TPS yang masuk kategori rawan, pihaknya menyiapkan 2 polisi mengamankan 2 TPS dibantu 4 linmas. ‘’TPS kategori rawan ini ada hampir di tujuh kecamatan, jadi untuk TPS yang rawan ini kita kerahkan 2 polisi untuk 2 TPS,’’ katanya. Polisi juga mengklasifikasikan 1 TPS dalam kategori sangat rawan. Klasifikasi ini
dicetuskan untuk TPS khusus yang akan mobiling melayani hak pilih di rumah sakit, rumah tahanan (Rutan Gianyar), termasuk rumah tahanan Polres dan Kejari Gianyar. Pengamanan 5 kotak suara dalam satu TPS khusus yang masuk kategori sangat rawan ini dikerahkan 2 personel di bantu 2 linmas. (kmb35)
Bali Post/mud
2
Rabu Paing, 17 April 2019
Produk Tembakau Alternatif Solusi Atasi Bahaya Merokok
Bali Post/dok
KTR – Mayoritas kawasan perkantoran kini ditetapkan sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR). TAK dimungkiri rokok menjadi dari kebiasaan merokok sebagai salah satu penyebab kematian di rokok atau tembakau alternatif Indonesia, termasuk Bali. Namun, yang memberikan dampak rendah aktivitas ini sangat sulit untuk dit- terhadap kesehatan. inggalkan lantaran ketergantungan Ketua Ikatan Ahli Kesehatan dan telah menjadi gaya hidup ma- Masyarakat Indonesia (IAKMI) Bali syarakat, baik di perkotaan maupun yang juga Koordinator Bali Tobacco di desa. Mereka pun berharap ada Control Initiative (BTCI) PSKM pengganti rokok yang dapat memi- Unud Made Kerta Duana, MPH. nimalisasi risiko yang ditimbulkan membenarkan jika rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan. Rokok mengandung nikotin yang bersifat toksik dan sifat toksik pada nikotin sangat kuat dan kompleks. “Pada nikotin dosis rendah akan merangsang ganglia otonom. Pada dosis yang lebih tinggi, akan menghambat ganglia otonom serta akan berefek langsung pada central nervous system,” ungkapnya. Menurutnya, mual dan muntah adalah gejala yang paling umum dari keracunan nikotin akut dari merokok. Dosis yang berlebihan akan menyebabkan tremor, diikuti oleh kejang. Paralisis dan kolaps pembuluh darah adalah ciri yang menonjol dari keracunan nikotin akut. “Seringkali kematian disebabkan oleh respiratory paralisis yang mungkin terjadi segera setelah gejala pertama keracunan nikotin akut,” ujarnya. Meski rokok elektrik dapat mengontrol kandungan nikotin yang ingin dikonsumsi, namun menurut Kerta Duana juga dapat membahayakan. Karena jika penggunaan nikotin ini tidak didampingi oleh tenaga kesehatan maka akan sulit mengontrol orang untuk mengonsumsi nikotin. Kerta Duana mengatakan, ada banyak alasan penggunaan rokok
elektronik. “Namun yang paling umum adalah pengguna berharap rokok elektronik dapat membantu mereka untuk berhenti merokok secara total atau setidaknya mengurangi jumlah kuantitas rokok konvensional yang dikonsumsi sehari-hari,” katanya. Sebelumnya pemerhati kesehatan dr. Tri Budhi Baskara, S.Ked. mengatakan, rokok alternatif adalah sebuah hasil inovasi industri tembakau. Rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan adalah beberapa contoh produk tembakau alternatif. Selama ini sebagian besar masyarakat baru mengenal rokok elektrik sebagai satu-satunya produk tembakau alternatif. Dijelaskan, ada persamaan dan perbedaan mendasar antara rokok elektrik dengan produk tembakau dipanaskan yang belum banyak diketahui. Di antara persamaan rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan antara lain, keduanya memiliki risiko kesehatan lebih rendah daripada rokok konvensional dan memproduksi uap aerosol, bukan asap pembakaran seperti halnya rokok konvensional. Sementara perbedaannya adalah kandungan nikotin pada cairan rokok elektrik diperoleh dari ekstraksi
daun tembakau secara sintetis dan produk ini digunakan dengan cara memanaskan dan menguapkan cairan likuid. Salah satu komponen inti dari cairan likuid tersebut terdiri dari PG (propylene glycol), VG (vegetable glycerin). Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengklasifikasikan PG sebagai bahan aman yang dapat dipakai dalam perasa, obat-obatan, kosmetik, dan makanan. Zat ini akan rusak dalam tubuh dalam jangka waktu 48 jam. Risiko kesehatan yang dimiliki oleh produk tembakau alternatif dapat menjadi lebih rendah karena pada saat digunakan produk tersebut tidak menghasilkan karbon monoksida dan TAR dari hasil pembakaran. Selama ini masyarakat masih menilai bahwa nikotin adalah zat yang berbahaya. Padahal temuan dari Public Health England menunjukkan bahwa nikotin memang dapat mengakibatkan ketergantungan, namun bukan pemicu utama penyakit berbahaya. Nikotin adalah zat yang lumrah terkandung di berbagai tumbuhan dan sayuran seperti tomat, kentang, terong, dan lainnya, bukan Cuma tembakau. (kmb42)
”Pengguna berharap rokok elektronik dapat membantu mereka untuk berhenti merokok secara total atau setidaknya mengurangi jumlah kuantitas rokok konvensional yang dikonsumsi sehari-hari.” Made Kerta Duana, MPH.
FIGUR Oka Gunastawa
Berharap Tiga Kado Spesial
Bali Post/ist
Ida Bagus Oka Gunastawa bersama ayahandanya.
RABU, 17 April 2019 merupakan hari spesial bagi Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa. Betapa tidak, hari itu ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-48. Bertambah spesial lantaran hari ulang tahunnya bertepatan dengan hari penting bagi sejarah bangsa Indonesia. Rabu, 17 April hari ini juga merupakan pemilu serentak bagi masyarakat Indonesia untuk memilih presiden dan wakil rakyat di semua tingkatan. Momentum penting itu amat disyukuri oleh Oka Gunastawa.
Ditemui di Kantor DPW NasDem Bali, Oka Gunastawa menegaskan, ulang tahunnya pada 2019 ini terasa amat spesial lantaran bertepatan dengan hajatan politik pesta demokrasi lima tahunan. “Ingin saya sampaikan bahwa tanggal 17 April ini amat spesial bagi saya karena itu tanggal lahir saya. Ini jadi hari baik bagi NasDem Bali,” kata Oka Gunastawa, Selasa (16/4) kemarin. Tentu saja di hari bahagianya itu Oka Gunastawa memiliki harapan yang ingin dicapai. Ia mengaku memiliki tiga harapan yang dijadikannya kado bagi hari ulang tahunnya itu. Pertama, ia ingin mendapatkan kado dari masyarakat Bali berupa kepercayaan publik Bali kepada dirinya dan NasDem. Ia juga berharap kado ketiga yang diharapkannya dari seluruh rakyat Indonesia adalah kesuksesan Pemilu 2019 yang berjalan aman dan damai. “Ini menjadi momentum penting kita semua untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis,” harapnya. Harapan ketiganya adalah semakin bertambah usianya semakin bijaksana dalam mengambil keputusan. “Tentu saja perolehan suara maksimal dan kepercayaan publik Bali pada NasDem akan menjadi kado terindah bagi saya,” imbuhnya. Ia berharap masyarakat khususnya masyarakat Bali dapat memilih pemimpin dan perwakilan rakyat yang mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan rakyat, karena suara rakyat adalah suara Tuhan. Keutuhan dan persatuan NKRI menjadi harga mati yang harus diperjuangkan. (may)
Bali Post/eka
BILIK – Wali Kota Denpasar bersama tim meninjau bilik suara di TPS 9 Banjar Abian Kapas Kelod, Denpasar, Selasa (16/4) kemarin.
Pemilu Serentak Hari Ini
Masyarakat Diminta Komplotan Pencuri Motor Berkedok Penjual Bakso Ditangkap Gunakan Hak Pilih Denpasar (Bali Post) Aksi komplotan curanmor berkedok penjual bakso keliling diungkap Tim Resmob Polsek Denpasar Selatan (Densel), dibantu Satgas CTOC Polda Bali, Kamis (11/4) lalu. Pelakunya dua orang asal Lombok, NTB, Jumerep (29) dan Rozi Saputra (18) ditangkap saat hendak transaksi motor curian di Jalan Pulau Saelus Gang Mawar, Denpasar. Komplotan maling ini mengaku beraksi di sembilan TKP. Dikonfirmasi Selasa (16/4) kemarin, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan didampingi Kapolsek Densel Kompol I Nyoman Wirajaya menjelaskan, kasus ini dilaporkan Tri Mulyo Yuniawan (48) dan Ni Komang Sumariati (43). Awalnya pada Rabu (10/4) pukul 01.00 Wita, Tri Mulyo datang dari membuang sampah di Jalan Pulau Kawe, Pedungan mengendarai sepeda motor. Selanjutnya dia pulang dan memarkir sepeda motornya di halaman belakang kos-kosan di Jalan Pulau Enggano Nomor 42 Pedungan, Densel. Dompet warna hitam yang berisi surat-surat termasuk STNK ditaruh di bawah sadel motor. Ketika korban mau berbelanja ke pasar, ternyata sepeda motor tersebut telah hilang.
Berdasarkan laporan tersebut, kata Ruddi Setiawan, tim dipimpin Kanitreskrim Iptu Hadimastika dan Panit 2 Iptu I Nyoman Laba melakukan penyelidikan. Pada Kamis (11/4) lalu, polisi mendapatkan informasi bahwa ada transaksi sepeda motor bodong di Jalan Pulau Saelus Gang Mawar. Setelah itu, petugas melakukan pengintaian. Awalnya petugas mengamankan penadah sepeda motor, Adi Nugroho. Selanjutnya giliran kedua pelaku diringkus. ‘’Mereka membutuhkan waktu lima menit mencuri motor. Salah satunya merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor. Mereka melakukan survei sambil jualan bakso keliling,’’ ujarnya. Pengakuan kedua pelaku, awalnya mereka melintas di TKP dan melihat ada sepeda motor yang terparkir di belakang warung. Tersangka Rozi menyuruh Jumerep melihat sepeda motor tersebut. Jumerep menggoyangkan stang sepeda motor. Ternyata bodi dan stangnya dalam keadaan terkunci. Jumerep mengeluarkan kunci leter T dari tas dan dipakai membobol kunci motor tersebut. Selanjutnya dia menghidupkan sepeda motor tersebut lalu menghampiri tersangka Rozi. Kedua pelaku
langsung kabur. Sesampainya di pinggir tempat kosnya di Jalan Nusantara Gang Bambu II, Tuban, Kuta, mereka membuka sadel sepeda motor hasil curian dan ditemukan dompet korban. Rozi lalu mengganti plat nomor sepeda motor tersebut dengan pelat nomor DR 4797 TT. Hasil pengembangan kasus ini, pelaku mengaku beraksi dua kali di Jalan By-pass Ngurah Rai Gang Adi Jaya, Densel mencuri Honda scoopy dan Honda Vario, di Jalan By-pass depan Pertamina, Denpasar mencuri Honda Scoopy, di Jalan Imam Bonjol mencuri Honda Scoopy, di Nusa Dua mencuri Honda Scoopy warna coklat, mencuri motor Yamaha NMax di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, dan di Jalan Raya Tuban Gang Nusantara mencuri motor Yamaha NMax. ‘’Barang bukti yang diamankan enam sepeda motor, empat buah kepala kunci letter T, dua buah gagang kunci letter T, lima buah kunci kontak berbagai merk, obeng, dan tujuh STNK. Kami mengimbau kepada masyarakat supaya jangan menaruh STNK di bagasi motor. Sedangkan motor curian ini dijual di Lombok,’’ kata Ruddi Setiawan memaparkan. (kmb36)
Topik : Masyarakat Diminta Gunakan Hak Pilih
Denpasar (Bali Post) – Pesta demokrasi yang berlangsung Rabu (17/4) hari ini, disambut antusias masyarakat. Sejumlah persiapan yang dilakukan pihak penyelenggara sudah 100 persen. Artinya, pelaksanaan tinggal menunggu pencoblosan saja. Bahkan, sejumlah TPS sudah rampung disiapkan petugas KPPS setempat. Seperti yang terlihat di Banjar Abian Kapas Kelod, Sumerta dan TPS di Banjar Kayus Mas Kelod.
Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra yang ditemui di selasela pemantauan TPS, Selasa (16/4) kemarin, menyatakan persiapan pencoblosan sudah berjalan baik. Bahkan distribusi logistik pemilu sudah dilakukan KPU secara menyeluruh. ‘’Kami meminta kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan tetap menjaga ketertiban. Jangan sampai golput,’’ ujar Rai Mantra yang didampingi
sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Denpasar. Hadir pula dalam pemantauan kemarin yakni dari KPU, Bawaslu, Kejaksaan Negeri, Kepolisian serta TNI. Sejumlah TPS sempat dipantau Wali Kota Denpasar untuk memastikan persiapan menjelang hari pencoblosan yang dilakukan serentak, hari ini. Wali Kota Rai Mantra mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan hak suaranya. Namun yang
lebih penting diperhatikan, yakni kondusivitas keamanan. Semua harus menjaga agar kondusivitas keamanan kota ini tetap terjaga dengan baik. Terlebih kegiatan seperti ini sudah sering dilakukan. Rai Mantra meminta masyarakat untuk menurunkan emosional dalam upaya untuk menjaga kondusivitas tersebut. Masyarakat harus mempercayakan kepada petugas penyelenggara pemilu agar bisa berjalan dengan baik. ‘’Kita sudah banyak pengalaman, jangan sampai hal kecil dapat mengganggu keamanan kita,’’ harapnya. Sementara itu, Ketua KPU Denpasar I Wayan Arsa Jaya memastikan pelaksanaan pencoblosan sudah siap semua. Terkait dengan warga yang bisa mencoblos, yakni terbagi
menjadi tiga. Di antaranya yang sudah masuk DPT, bisa memilih dari pukul 07.00-13.00 Wita. Kemudian ada pula warga yang termasuk dalam DPTb atau daftar pemilih tambahan. Mereka ini bisa mencoblos dengan membawa Form C5 serta e-KTP dan bisa memilih pada pukul 07.00-13.00 Wita. Sedangkan yang hanya membawa eKTP, bisa memilih pada pukul 12.00-13.00 Wita sesuai dengan alamat di e-KTP. ‘’Mereka yang hanya membawa e-KTP, bisa memilih sesuai dengan alamat di e-KTP, tidak bisa di luar itu,’’ jelasnya. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965
Ratusan Lembar Surat Suara Dimusnahkan Denpasar (Bali Post) – Sehari sebelum pencoblosan pemilu serentak 2019, KPU Denpasar melakukan pemusnahan terhadap surat suara yang rusak dan lebih. Jumlahnya mencapai ratusan. Pemusnahan dilakukan dengan cara membakar surat suara tersebut di Kantor KPU setempat, Selasa (16/4) kemarin. Ketua KPU Denpasar Wayan Arsa Jaya mengatakan, surat suara yang dimusnahkan ini lebih banyak karena kelebihan. Jumlah surat suara yang lebih, di antaranya untuk DPR-RI mencapai 263 lembar dan rusak mencapai sembilan lembar. Demikian pula untuk surat suara DPD terdapat kelebihan mencapai 110 lembar. Sementara untuk surat suara DPRD Bali daerah pemilihan (dapil) Denpasar terdapat kelebihan satu lembar surat suara. Sedangkan untuk surat suara DPRD Denpasar di semua dapil, yang rusak empat lembar. Ini
ditemukan pada dapil 5 (Denpasar Selatan). Sedangkan surat suara yang kelebihan mencapai 188 lembar. Surat suara yang lebih ini terjadi di semua dapil dengan jumlah yang berbeda, mulai dari tiga lembar dan yang terbanyak terjadi di dapil 4 yang mencapai 120 lembar. Arsa Jaya mengatakan, jumlah surat suara yang rusak atau tak layak pakai alias cacat ini jauh lebih sedikit dibandingkan saat Pileg 2009 yang mencapai 35.464 lembar surat suara. Namun lebih banyak dibandingkan Pemilu Presiden 2014, karena saat itu jumlah surat suara yang rusak hanya 29 lembar saja. Surat suara yang rusak ini ditemukan saat petugas melakukan pelipatan dan penyortiran. Pemusnahan surat suara ini juga disaksikan oleh pihak terkait seperti Bawaslu dan kepolisian. Setelah membacakan surat keputusan, KPU langsung melakukan
Bali Post/eka
MUSNAH - Petugas memusnahkan surat suara pemilu serentak 2019 yang rusak dan lebih di KPU Kota Denpasar, Selasa (16/4) kemarin. pemusnahan agar surat suara yang rusak dan lebih ini tidak digunakan oleh pihak-pihak tertentu, sehingga mengganggu pelaksanaan pemilu
serentak. ‘’Ini sudah amanat dari Undang-undang, bahwa surat suara yang rusak harus dimusnahkan,’’ jelasnya. (kmb12)
BADUNG
Rabu Paing, 17 April 2019
3
TPS - Salah satu TPS di Kabupaten Badung. Pada Rabu (17/4) hari ini, masyarakat akan menggunakan hak pilihnya di TPS.
Bali Post/par
Tak Ada Laporan Resmi
Bawaslu Kesulitan Ungkap ”Money Politics’’ Mangupura (Bali Post) –
Rumor money politics atau politik uang menjelang pemungutan suara Pemilu 2019 cukup marak terdengar di Kabupaten Badung. Hanya, belum ada yang melaporkan secara resmi hal tersebut. Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Badung Ketut Alit Astasoma, Selasa (16/4) kemarin. Akibat tidak adanya pelaporan resmi, pihaknya kesulitan mengungkap money politics. Meski demikian, pihaknya mengaku tetap melakukan penelusuran dengan melibatkan semua perangkat yang ada di tingkat kecamatan dan desa. Lebih lanjut Alit Astasoma mengaku telah melakukan pemetaan terkait potensi TPS
yang rawan. Berdasarkan sepuluh indikator yang digunakan Bawaslu, ada ratusan TPS yang tersebar di Kabupaten Badung yang berpotensi rawan kecurangan dalam pemilu. Rinciannya, di Petang ada 14 TPS rawan, Kecamatan Abiansemal sebanyak 37 TPS, Mengwi 131 TPS, Kuta Utara 85 TPS, Kecamatan Kuta 42 TPS dan di Kuta Selatan 154
TPS yang rawan. ‘’Jadi dari 1.413 TPS yang tersebar di 62 desa se-Kabupaten Badung, ada 463 TPS yang berpotensi rawan. Di sejumlah TPS rawan yang kami petakan tentu mendapat atensi khusus dalam pengawasannya,’’ jelasnya. Sepuluh indikator untuk menyatakan TPS rawan yakni terdapat pemilih DPTb dalam
TPS, terdapat pemilih DPK dalam TPS, TPS dekat rumah sakit, TPS dekat dengan perguruan tinggi, TPS dekat lembaga pendidikan (pesantren atau asrama), terdapat praktik pemberian uang atau barang pada masa kampanye di TPS, terdapat praktik menghina atau menghasut di antaranya pemilihan terkait isu SARA di sekitar TPS, petugas KPPPS berkampanye untuk peserta pemilu, TPS berada dekat posko atau rumah tim kampanye peserta pemilu, dan terdapat logistik pemungutan suara mengalami kerusakan
untuk TPS. Pelaksanaan pemilu juga mendapatkan atensi khusus Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Badung. Bahkan Badan Kesbangpolinmas melibatkan intelijen guna memastikan situasi menjelang pemungutan suara berjalan kondusif. Kepala Badan Kesbangpolinmas Badung I Nyoman Suendi menyatakan daerah yang paling mendapat atensi adalah daerah-daerah yang pernah terjadi konflik sebelumnya. Selain itu, pihaknya
juga mengawasi secara ketat daerah dengan penduduk heterogen. ‘’Sejauh ini kondisi menjelang pemilihan cukup kondusif, karena masyarakat sudah mulai melek akan pesta demokrasi. Namun, kami tetap melakukan pemantauan dengan melibatkan intelijen. Dan intelijen kita terus bekerja,’’ ujarnya. Mantan Camat Petang itu menyebutkan, kawasan perumahan mendapatkan atensi penuh lantaran kawasan dengan penduduk campuran ini sangat berpotensi terjadi kon-
flik. ‘’Karena di situ (perumahan) penduduknya campuran. Jadi, potensi konflik cukup besar di situ,’’ katanya. Pihaknya telah bekerja sama dengan aparat keamanan, baik TNI maupun Polri guna mengantisipasi bila terjadi konflik selama pemilu. Sedangkan mengenai pelaksanaan pemilu, Badan Kesbangpolimas bekerja sama dengan penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu Badung. ‘’Suasana sudah cukup kondusif, kami yakin tidak ada masalah. Di Badung aman-aman saja,’’ katanya. (kmb27)
Satpol PP Tertibkan Jimbaran Miliki TPS Terbanyak di Bali Ratusan APK Mangupura (Bali Post) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus melakukan penyisiran alat peraga kampanye (APK). Sejak masa tenang Pemilu 2019, ratusan APK di wilayah Kabupaten Badung sudah dibersihkan. Menurut Kepala Satpol PP Badung IGAK Suryanegara, Selasa (16/4) kemarin, jumlah APK di Badung mencapai hampir 1.000 buah. Mulai dari baliho, banner, billboard, sampai yang terkecil seperti spanduk dan bendera. Sebagian besar merupakan APK para calon DPRD Provinsi, DPR-RI, dan DPD-RI. Sementara untuk APK calon legislatif tingkat kabupaten, sangat minim. Dikatakannya, selama ini kesadaran pemasang APK dalam menaati aturan masih kurang. Karena, selama masa tenang masih banyak
IGAK Suryanegara APK yang belum diturunkan. Persoalan ini sangatlah disayangkannya. ‘’Saya yakin APK ini dipasang oleh pihak lain, sehingga yang memasang merasa tidak memiliki tanggung jawab untuk membongkar. Ujung-ujungnya, kembali kami yang dibuat sibuk,’’ ucapnya. (kmb23)
200 Pasien Nyoblos di RSD Mangusada Mangupura (Bali Post) – Ratusan pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung, tak perlu khawatir tidak dapat menggunakan hak pilih pada Pemilu, Rabu (17/4) hari ini. Sebab, pengelola RSD akan memfasilitasi para pasien yang tengah menjalani perawatan untuk mencoblos. Dirut RSD Mangusada Kabupaten Badung dr. I Nyoman Gunarta mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah pasien yang diperkirakan akan menyalurkan hak suaranya di RS tersebut sebanyak 200 orang. ‘’Kami juga memfasilitasi penunggu pasien yang pada hari pencoblosan sedang menunggui anggota keluarganya,’’ ujarnya, Selasa (16/4) kemarin. Menurutnya, dengan jumlah pasien yang diperkirakan 200 orang menjalani rawat inap, jika satu pasien satu orang yang menjaga, maka ada 200 orang penunggu pasien yang juga akan mencoblos di RSD Mangusada. ‘’Petugas jaga yang bekerja di pagi hari yang kemungkinan besar tidak bisa mencoblos di rumah juga akan difasilitasi supaya bisa mencoblos di rumah sakit. Total karyawan yang betugas kurang
lebih ada 70 orang,’’ jelasnya. Diterangkannya, data perkiraan pasien, penunggu pasien dan petugas jaga telah disampaikan ke KPU Badung. Dengan begitu, KPU Badung akan menyiapkan petugas khusus yang akan datang ke RSD Mangusada. ‘’Berdasarkan hasil koordinasi dengan KPU Badung, khusus untuk pasien petugas akan mendatangi langsung ke ruang rawat inap di mana pasien tengah dirawat. Petugas yang mendatangi satu per satu, sama seperti pengalaman selama ini,’’ ungkap pria asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu. Sedangkan untuk petugas jaga pencoblosan dipusatkan di gedung Paviliun Mangusada atau gedung VIP di RSD Mangusada. ‘’Nanti akan diatur pembagian waktunya supaya tidak bersamaan,’’ ucap Gunarta seraya menegaskan, tetap akan melayani masyarakat seperti biasa, meski bersamaan dengan hari libur nasional sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2019. ‘’Operasi yang sifatnya emergency tetap bisa dilakukan. Malah bagian pelayanan rumah sakit sudah mengantisipasi apabila pasien membludak atau ada kejadian luar biasa,’’ imbuhnya. (kmb27)
Mangupura (Bali Post) Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan dengan penduduk yang heterogen memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 yang cukup banyak. Dari data, jumlah DPT di Kelurahan Jimbaran sebanyak 35.113 orang, dengan rincian laki-laki sebanyak 17.396 orang dan perempuan 17.717 orang. Menurut Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Jimbaran Wayan Kardiasa, Selasa (16/4) kemarin, dari jumlah DPT tersebut, di Kelurahan Jimbaran terdapat 125 TPS. Dibandingkan desa/kelurahan lainnya di Kabupaten Badung, bahkan Provinsi Bali, angka tersebut menempatkan Jimbaran sebagai kelurahan dengan TPS terbanyak. Dengan jumlah TPS yang banyak, memang kendala yang dihadapi penyelenggara pemungutan suara. Salah satunya minimnya petugas PPS. Sementara terkait dengan penyaluran kartu C6, hingga kemarin siang sudah berjalan 70 persen. Dalam penyaluran C6 pihaknya menemui sejumlah kendala, seperti alamat kurang lengkap, data ganda hingga penduduk yang sudah meninggal. Apabila ada yang belum
mendapatkan C6, disarankan untuk mengecek di website KPU. Apabila sudah terdaftar, bisa menggunakan KTP untuk memilih di TPS terdaftar. ‘’Kalau tidak terdaftar, mereka bisa menggunakan KTP setelah jam 12.00-13.00 Wita,’’ kata Kardiasa. Lebih lanjut dia menyatakan, pihaknya saat sosialisasi sudah menyarankan kepada petugas, apabila ada yang membawa KTP sebelum pukul 13.00 Wita dan masih ada antrean, agar dikumpulkan KTPnya dan didata. Setelah itu baru dilayani untuk mencoblos sampai selesai. ‘’Kecuali dia datang jam 13.00 Wita lebih, baru tidak bisa dilayani lagi,’’ jelasnya. Sementara itu, Wayan Arie selaku Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 47 menyebutkan, untuk di TPS 47 ada 167 penduduk yang belum mendapatkan C6. Dari jumlah itu, satu orang sudah meninggal, 34 orang pindah alamat, 21 tidak dikenal, 110 orang tidak dapat ditemui, serta satu orang dengan data lain. ‘’Untuk di Lingkungan Kalanganyar, Jimbaran, banyak yang sudah pindah dan alamat tidak ditemukan,’’ ungkapnya. (kmb23)
Bali Post/edi
C6 - Pendataan kartu C6 yang belum disalurkan di Kelurahan Jimbaran.
Wabup Suiasa Tinjau Sejumlah TPS Ingatkan Petugas KPPS Bekerja Sesuai Mekanisme
TINJAU TPS - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa meninjau sejumlah TPS di wilayah Badung untuk memastikan kesiapan masing-masing TPS, Selasa (16/4) kemarin.
SEHARI menjelang pemilihan umum (pemilu), Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Badung. TPS yang dikunjungi Wabup Suiasa, Selasa (16/4) kemarin, yakni TPS Banjar Ganji Kuta Utara, Banjar Kancil Kerobokan, Banjar Temacun Kuta, Banjar Kelan Desa Tuban, Banjar Menega Jimbaran dan TPS Banjar Adat Tengah Pecatu. Wabup Suiasa di selasela kegiatan mengatakan, peninjauan dilaksanakan untuk memastikan kesiapan masing-masing TPS di Badung. Berdasarkan hasil peninjauan, pihaknya menjamin pelaksanaan pemilu di Badung berjalan aman dan lancar. ‘’Pada prinsipnya semua sudah berjalan baik. Kami hanya mengingatkan petugas KPPS agar bekerja sesuai aturan, mekanisme dan prosedur, sehingga kita bisa jaminkan pelaksa-
naan demokrasi di Badung berkualitas,’’ katanya. Wabup Suiasa mengungkapkan, pihaknya selalu mendorong aparat terbawah agar menggenjot tingkat kehadiran masyarakat dalam pelaksanaan pemilu, sehingga kualitas pelaksanaan demokrasi di Badung tidak sekadar aman dan lancar saja. ‘’Tetapi yang terpenting tingkat kehadiran masyarakatlah yang menjadi penentu kualitas demokrasi itu sendiri,’’ ujarnya. Kembali ia mengingatkan, dalam pelaksanaan pemilu ini agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Masyarakat, katanya, jangan hanya meminta hasil politik saja, sementara partisipasi dalam pelaksanaan demokrasi politik sangat kurang. ‘’Kehidupan warga negara ini adalah hasil dari politik. Maka kami ingatkan masyarakat gunakan hak pilih dengan baik. Jadilah warga negara yang baik,’’ tegasnya. (ad703)
info seremoniAL
4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I
Raih Lima Penghargaan
STPBI Kembali Berjaya di Ajang Hospitour Digital 2019 Jakarta BERPRESTASI rupanya sudah menjadi tradisi di kalangan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI). Setelah berhasil meraih empat medali emas dalam perhelatan Hospitour 2018 tahun lalu, kini kontingen STPBI kembali meraih penghargaan serupa. Tak tanggung-tanggung, lima penghargaan pun berhasil diboyong mahasiswa-mahasiswi terbaik STPBI dalam kompetisi nasional bertajuk ‘’Hospitour Digital 2019’’ yang diselenggarakan setiap tahun oleh Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan, Tengerang, Jakarta. Sebanyak 16 mahasiswa STPBI yang berkompetisi pada kompetisi nasional yang bertemakan ‘’Millennials’s Direct Involvement in Growing International Tourism by Sustaining Local Tourism’’ ini berhasil meraih juara I Creative Table Set Up, juara II Scientific Paper Contest, juara I Debate Competition, juara Favorite Vlog Competition, dan juara Favorite Guiding Competition. Hospitour Digital 2019 yang diselenggarakan pada 7 – 11 April ini diikuti mahasiswa dari seluruh program studi yang ada di STPBI, yaitu D-3 Perhotelan, D-4 Manajemen Perhotelan, D-4 Manajemen Pariwisata, dan S-1 Pariwisata. ‘’Kami keluarga besar STPBI memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa yang telah berjuang dan berhasil mengharumkan nama baik di kancah nasional. Tentunya dengan prestasi yang diraih ini membuktikan kampus STPBI benar-benar memiliki komitmen yang besar untuk mendidik generasi milenial, khususnya dalam bidang pengetahuan dan keterampilan pariwisata. Kampus siap mendanai 100 persen terkait dengan persiapan hingga keberangkatan mahasiswa saat bertanding,
KOMPETISI - Mahasiswa STPBI berfoto bersama setelah berhasil meraih lima penghargaan dalam kompetisi nasional bertajuk ‘’Hospitour Digital 2019’’ yang diselenggarakan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan, Tengerang, Jakarta. bahkan kami juga sudah menyiapkan beasiswa bagi mereka yang berhasil meraih juara,’’ ujar I Made Sudjana S.E., M.M., CHT., CHA. selaku Ketua STPBI, Selasa (16/4) kemarin. Ahmad Fahrezy yang menjadi salah satu peserta yang meraih juara I Debate Competition menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini. ‘’Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh manajemen STPBI, terutama Bagian Kemahasiswaan karena telah mendukung dan menemani kami selama enam hari di Jakarta. Apalagi seluruhnya dibiayai kampus. Kami benar-benar bersyukur,’’ ucapnya. Senada dengan Fahrezy, Putu Eni Oktaviani selaku mahasiswi yang meraih juara II kategori Scientific Paper Contest menyatakan
pencapaiannya bersama tim tentunya berkat kerja keras, dukungan, dan doa berbagai pihak yang terlibat. Seperti yang diketahui, Hospitour merupakan kompetisi nasional yang diikuti berbagai perguruan tinggi, khususnya pariwisata di Indonesia. Seperti STP Bali Internasional, STP Nusa Dua Bali, STP Trisakti, STIPRAM Yogyakarta, STP NHI Bandung, Universitas Bunda Mulya, Universitas Udayana, Universitas Podomoro, Poltekpar Medan, dan lain sebagainya. Kompetisi yang diselenggarakan pun terdiri dari 15 kompetisi, di antaranya Debate, Table Set Up, Scientific Paper, Guiding, Tour Packages Competition, Vlog Competition, Speech Contest, Mixing Drink, Cooking Competition, Futsal, dan lain sebagainya. (ad706)
Mahasiswa Unud Kembali Mengukir Prestasi Internasional
MAHASISWA Universitas Udayana (Unud) meraih juara dalam ajang internasional yakni I2CREATE (International Innovation Creativity and Technology Exhibition) di Kuala Lumpur, Malaysia pada 12 April 2019. Kompetisi ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Florensia Rahati Pujiani (Farmasi), I Gede Angga Purnawijaya Arimbawa (Ilmu Komputer), Gusti Ayu Dinda Mayagita (Farmasi), I Made Pegi Kurnia Amerta (Ilmu Komputer) dan I Putu Yogi Astara Putra (Farmasi) yang mengikuti kegiatan tersebut. ‘’Persiapan diawali dari pembentukan tim, pengenalan ide, dan diskusi terkait ide serta brainstorming untuk mengemasnya semenarik mungkin. Tim berhasil mengemas masalah global yaitu Drug Disposal dan memberikan solusi inovasi dalam bentuk game,’’ ungkap Florensia. Menurutnya, dibutuhkan waktu persiapan 1,5 bulan untuk mempersembahkan poster dan game yang menarik dalam mengedukasi masyarakat dunia. Drug Disposal Game merupakan casual game yang bisa dimainkan di mana saja dan kapan pun. Konsep game ini ialah drug disposal (sampah obat) yang didapati dari masalah sederhana, kecenderungan masyarakat mengonsumsi obat, namun tidak ingat untuk membuang sesuai dengan prosedur. Pembuangan yang tidak tepat atau penyimpanan sampah obat sembarangan dapat menyebabkan keracunan, tingginya tingkat toksisitas di lingkungan, dan pemakaian (reuse) yang tidak benar tanpa tahu kondisi obat. Melihat dari pokok permasalahan dan urgensi, kurangnya edukasi yang membuat orang cenderung mudah untuk mengingat, menjadi tantangan yang dijawab melalui game ini. Keunggulan game ini ialah mampu dimainkan pada
JUARA - Para mahasiswa Unud yang berhasil meraih juara dalam ajang internasional yakni I2CREATE (International Innovation Creativity and Technology Exhibition) di Kuala Lumpur, Malaysia pada 12 April 2019. skala usia yang lebih luas dikemas dengan prologue yang menarik oleh apoteker sebagai keyrole dan drugs (sirup, tablet, dan capsule). Selain dijelaskan dengan sangat menarik untuk edukasi, game ini sukses menarik perhatian banyak anak dan orang awam untuk memainkan dan menghasilkan output yang baik pula. Kini game sudah dapat dimainkan di Google PlayStore dengan keyword Drug It!: Safe Drug Disposal. Keberangkatan para mahasiswa ini mendapat dukungan dari Rektor Universitas Udayana serta Biro Kemahasiswaan, Kooprodi Farmasi dan Teknik Informatika, Dekanat FMIPA, sehingga tim ini mampu memberikan hasil yang baik dan maksimal. Ide yang sederhana ini berhasil membawa tim Drug Disposal Game dan Unud mendapatkan Gold Medal Award, Special Awards Medal: Highest Standard of Excellence, dan Special Awards Trophy Sri Ramakris-
na Institute of Technology. Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K). memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih mahasiswa pada ajang internasional. Rektor memiliki komitmen untuk memfasilitasi setiap kegiatan mahasiswa untuk berkompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional. ‘’Kami telah memberikan perhatian terhadap prestasi mahasiswa melalui kebijakan pemberian reward bebas UKT selama dua semester untuk mahasiswa berprestasi yang meraih juara satu tingkat internasional dan bebas UKT satu semester untuk yang meraih juara satu tingkat nasional,’’ ungkapnya. Rektor Unud Prof. A.A. Raka Sudewi mengharapkan hal ini dapat memotivasi dan menumbuhkan minat mahasiswa untuk meningkatkan prestasinya dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (ad702)
Rabu Paing, 17 April 2019
Penandatanganan Nota Kesepahaman Gubernur Bali dengan Kejati Bali
Gubernur Koster Minta Jajaran OPD Jangan ’’Macam-macam’’ dalam Kebijakan Alokasi Anggaran GUBERNUR Bali Wayan Koster mendorong setiap kebijakan terutama yang menyangkut alokasi anggaran bisa dijalankan dengan tata kelola yang baik dan benar. ‘’Jangan macam-macam, entah itu sengaja atau mungkin pura-pura tidak tahu dan ujung-ujungnya menyeret kita semua. Jangan sampai menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari,’’ harap Gubernur Koster dalam sambutannya di acara ‘’Penandatanganan Nota Kesepahaman Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Gubernur Bali dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali’’ di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (16/4) pagi kemarin. Dalam acara yang juga disertai pemaparan tentang peran Kejati Bali dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan tersebut, Gubernur Koster menyampaikan rasa terima kasihnya karena selain nota kesepahaman, lebih jauh diberikan penjelasan mengenai peran penting Kejati Bali. ‘’Saya dan staf kami memohon bimbingan dan arahan agar dalam bekerja tetap dalam jalurnya sesuai hukum. Agar kita bekerja secara cermat berdasarkan hukum dan tidak berpotensi menimbulkan permasalahan nantinya,’’ kata Ketua DPD PDI perjuangan Bali ini. Nota kesepahaman tersebut, menurut Koster, sebagai upaya untuk meningkatkan lagi kerja sama Pemerintah Provinsi Bali dengan Kejati Bali dalam bidang hukum perdata dan tata usaha negara. ‘’Sehingga nantinya Pemprov Bali bisa memperoleh konsultasi, bantuan hukum hingga tindakan hukum untuk mendukung percepatan penyerapan anggaran dan program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,’’ paparnya. Pria kelahiran Sembiran, Buleleng ini juga menyatakan dirinya berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya serta diharapkan diikuti pula oleh jajaran pemerin-
MOU - Gubernur Bali Wayan Koster dan Kajati Bali Dr. Amir Yanto, S.H., M.M., M.H. di sela-sela penandatanganan MoU di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (16/4) kemarin. tahan. Dalam hal ini, Koster menyebut pentingnya peran Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang digawangi Kejati Bali. ‘’Ke depan, fungsi dan peran TP4D akan difungsikan secara optimal agar semua OPD difasilitasi, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik dan semua pimpinan OPD bisa memanfaatkan serta berkomunikasi dengan tim TP4D agar tidak ‘terpeleset’ dan ‘tersandung’ masalah hukum,’’ tandasnya lagi. Dalam kesempatan yang sama, Kajati Bali Dr. Amir Yanto, S.H., M.M., M.H. menyatakan pihak Kejati Bali terus melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintah daerah termasuk mengadakan safari ke sejumlah kabupaten yang ada di Bali. ‘’Aksi ini kami lakukan dalam rangka sosialisasi, untuk meningkatkan penegakan hukum dalam lingkup pemerintahan daerah, khususnya dalam wewenang di bidang perdata dan tata usaha negara,’’ papar Amir Yanto. Mantan Kepala Kejari Martapura ini juga menekankan kasuskasus tindak pidana korupsi yang
sering ‘’mengintai’’ pejabat atau pembuat kebijakan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. ‘’Perlu diperhatikan agar nantinya tidak tersandung pada kasus korupsi, suap atau gratifikasi, karena selain akan bermasalah secara hukum juga bisa menghambat program-program pembangunan di suatu daerah,’’ katanya. Amir Yanto juga menyebut saat ini langkah penanganan tindak pidana korupsi lebih menekankan pada usaha-usaha preventif atau pencegahan dibanding tindakan represif seperti tangkap tangan. ‘’Untuk itu kami mengajak semuanya untuk tetap menjalin komunikasi dan saya pastikan tim kami siap untuk menjawab keraguan saudara-saudara sekalian dan memberikan pendampingan dalam proyek-proyek strategis,’’ tukasnya. ‘’Saya juga pastikan dalam pelayanan yang akuntabel, kini tak hanya berpedoman pada pelayanan yang bersih dan transparan, namun juga pelayanan yang cepat dan efektif,’’ pungkas Amir Yanto. (ad710)
Audisi Gita Bahana Nusantara Minim Peminat
Denpasar (Bali Post) Bali turut mendapat jatah untuk mengisi paduan suara Gita Bahana Nusantara yang nanti tampil dalam peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Jakarta. Proses pendaftaran untuk mengikuti audisi yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali bahkan sudah dimulai. Audisi ini utamanya menyasar generasi muda usia 16 hingga 23 tahun. Sayangnya, pendaftaran yang akan ditutup 28 April mendatang tersebut masih minim peminat. ‘’Bali mendapat kuota 4 orang, 2 putra dan 2 putri. Sampai hari ini kami technical meeting dengan tim juri dan peserta, baru mendaftar 34 orang. Tetapi yang hadir hanya 26. Sesungguhnya target kami minimal 50 orang pendaftar,’’ ungkap Plt. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali I Made Rentin saat menggelar acara temu media di kantor setempat, Selasa (16/4) kemarin. Rentin melihat kepedulian generasi muda terhadap programprogram unggulan di Pemprov Bali khususnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga masih minim. Di samping memang OPD ini baru dibentuk pada 2017 silam sehingga perlu lebih banyak menyosialisasikan diri. Oleh karena itu, pihaknya kini gencar memanfaatkan media massa agar Gita Bahana Nusantara lebih banyak diketahui generasi muda. ‘’Kita akan tutup (pendaftaran - red) tanggal 28 April, kemudian pada 29 April kita akan melakukan lomba di auditorium RRI. Kami harapkan sisa waktu yang ada benar-benar dimanfaatkan generasi muda untuk mendaftarkan diri,’’ imbuh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali ini. Rentin menambahkan, pendaftaran dilakukan secara online dan tidak dipungut biaya apa pun. Pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran untuk mengirim 4 orang yang lolos audisi ke Jakarta. Mereka nantinya tampil di Istana Negara. Tak hanya Gita Bahana Nusantara, Dinas Kepemudaan dan Olahraga juga memiliki sejumlah ajang lain yang bisa diikuti generasi muda. Di Bidang Pengembangan Pemuda, akan dilaksanakan Pemilihan Wirausaha
Muda Berprestasi 2019 pada bulan Juni mendatang. Ajang ini ditujukan kepada wirausaha muda berusia 16-30 tahun yang memiliki usaha perorangan minimal dua tahun. Bidang yang dilombakan meliputi pertanian dan kelautan, industri kreatif, industri pangan dan kuliner, perdagangan dan jasa. Pendaftaran lomba sudah dimulai sejak 15 April hingga 31 Mei mendatang. Selain itu, di bulan Juli juga akan digelar Pemilihan Pemuda Pelopor. Di Bidang Pemberdayaan Pemuda, ada Gita Bahana Nusantara dan juga seleksi Paskibraka. Ada pula kegiatan peningkatan potensi pemuda lewat pelatihan merangkai uang kepeng untuk tamatan SMA, serta kegiatan Jambore Pemuda Daerah yang rencananya dilaksanakan bulan Juni. Sebanyak 12 orang yang lulus seleksi akan dikirim mewakili Bali ke tingkat Nasional mengikuti Jambore Pemuda Indonesia di Manado, Sulawesi Utara. Di Bidang Pembudayaan Olahraga, utamanya fokus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mau berolahraga. Mengingat, angka partisipasi masyarakat berolahraga masih cukup rendah. Salah satu kegiatannya adalah invitasi olahraga tradisional. Di Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, salah satunya akan dilaksanakan Porjar akhir Mei mendatang. Porjar tahun ini akan kembali disinergikan dengan seni yang terakhir dilaksanakan 2016 lalu. Walaupun baru terbentuk, Rentin menginginkan Dinas Kepemudaan dan Olahraga dapat menyamai OPD lainnya di Pemprov Bali. Oleh karena itu, pihaknya juga akan membuat Tour de Nangun Kertih. Secara konsep memang meniru acara serupa yang sudah pernah ada. Namun tetap menunjukkan kekhasan Bali lewat visi ‘’Nangun Sat Kertih Loka Bali’’. Ini sekaligus untuk menarik wisatawan datang ke Bali. ‘’Tour de Nangun Kertih mengolaborasikan berbagai cabang olahraga. Pertama, di sana ada bersepeda di dalam areal kota. Kemudian bersepeda gunung di lingkungan persawahan dan tegalan, setelah itu ada lari, yang terakhir jalan santai,’’ paparnya. (kmb32)
Computer Vision Syndrome KOMPUTER dan laptop adalah benda yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini, termasuk dalam belajar dan bekerja. Kecenderungan untuk melakukan aktivitas dalam jangka waktu yang cukup lama di depan media elektronik ini pun cenderung meningkat. Sehingga banyak yang mengeluhkan sakit kepala, pandangan kabur maupun nyeri di sekitaran leher, terutama setelah mereka beraktivitas dalam jangka waktu yang cukup lama di depan komputer atau laptop maupun telepon seluler. Nah, kali ini akan dibahas mengenai computer vision syndrome. Seperti namanya computer vision syndrome (CVS), maka hal ini merupakan kumpulan gejala gangguan penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan komputer dalam jangka waktu yang cukup lama, termasuk di dalamnya adalah penggunaan laptop, tablet maupun pad, dan smartphone. Adapun gejala CVS di antaranya adalah mata mudah lelah dan merasa tidak enak, mata terasa kering dan pandangan kabur, serta nyeri atau sakit di sekitar leher dan bahu.
Adapun penyebab dari gejala ini ialah pencahayaan yang tidak baik, pantulan cahaya dari perangkat elektronik, jarak pandang yang tidak benar, posisi duduk yang kurang baik dan gangguan penglihatan yang tidak terkoreksi dengan baik. Namun sebagian orang hanya merasakan keluhan ini saat sedang berhadapan dengan komputer dan gejala ini langsung berhenti ketika mereka berhenti bekerja di depan komputer atau saat istirahat. Sementara beberapa orang mungkin
tetap merasakan adanya gejalagejala CVS tersebut meski mereka tidak sedang bekerja dengan komputer maupun menggunakan telepon seluler. CVS memang terlihat sederhana, namun karena merupakan kumpulan gejala yang diakibatkan oleh penggunaan komputer maupun telepon seluler, maka sudah pasti jumlah orang yang mengalaminya pun meningkat. Sebab, belakangan ini komputer merupakan hal yang banyak digunakan dalam dunia kerja dan pendidikan. Jika pekerjaan anda mengharuskan melihat layar komputer atau laptop dalam jangka waktu yang cukup lama dan berulang, maka terdapat beberapa cara untuk mengatasi keluhan CVS. Di mana ditujukan untuk penatalaksanaan jangka panjang yang berkaitan dengan mata, posisi komputer dan asupan vitamin. Pemeliharaan mata yang di-
maksud adalah dengan menggunakan kaca mata yang diresepkan khusus untuk mengurangi radiasi dari komputer, dan untuk yang telah menggunakan kacamata disarankan tetap menggunakannya selama bekerja di depan layar komputer. Untuk mengurangi kelelahan pada mata, juga dapat dilakukan dengan mengikuti 2020-20 rule yaitu, istirahatkan mata dari layar komputer selama 20 detik untuk melihat sesuatu pada jarak 20 kaki (6 meter) setiap 20 menit. Dan jangan lupa berkedip karena saat melihat layar dalam waktu yang lama dan saat sedang fokus bekerja membuat berkedip menjadi jarang. Selanjutnya posisi komputer dan duduk juga penting. Jarak antara mata dengan layar yang disarankan adalah 40-75 cm, dan posisi layar disarakan 150-200 derajat di bawah mata. Gunakan antiglare pada komputer atau
laptop. Jangan lupa mengonsumsi suplemen yang baik untuk mata yaitu yang megandung lutein, zeaxanthin dan mesozeaxanthin. Jadi dapat disimpulkan CVS adalah hal yang tidak disadari namun banyak dialami oleh masyarakat terutama
Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.
dengan bertambahnya pemakaian komputer dan telepon seluler. Tetapi gejala-gejala tersebut di atas dapat dicegah dan bisa dihindari. l dr. I.A. Wulan Kartika, S.Ked.
DAERAH
Rabu Paing, 17 April 2019
5
FIGUR Ekowisata Berkelanjutan ERA Revolusi Industri 4.0 secara tidak langsung sangat berpengaruh terhadap pariwisata dunia. Bali yang merupakan destinasi pariwisata dunia harus mampu memghadapi era tersebut. Oleh karenanya, agar pariwisata Bali dapat bertahan dan menjadi pariwisata berkelanjutan, pengembangan ekowisata dapat menjadi solusinya. ‘’Inovasi pengembagan kepariwisataan yang mengedepankan nilainilai budaya dan lingkungan sangat diperlukan. Bali sebagai destinasi pariwisata yang mengusung pariwisata budaya sangat berpeluang untuk semakin dikenal di dunia,’’ ujar Ketua Program Studi Doktor (S-3) Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (Unud) Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A., beberapa waktu lalu. Menurutnya, dengan model ekowisata (ecotourism) dapat menjadi solusi dari pertentangan antara pariwisata dan kelangsungan ekologi. Apalagi keberadaan pariwisata di Bali seringkali dipandang sebagai penggempur utama ekologi Bali tersebut. Sebab, keberadaan pariwisata menjadi penyebab utama yang melahap lahan-lahan hijau untuk memenuhi akomodasi pariwisata. Melalui konsep ekowisata inilah keduanya diupayakan dapat berjalan searah tanpa saling mematikan. ‘’Sekarang Bali sudah banyak punya ekowisata, yang ternyata direspons positif oleh wisatawan terutama, wisatawan mancanegara,’’ tandasnya. Ia mencontohkan di Kintamani. Dikatakan, di sebelah Gunung Batur sudah ada tempat-tempat spesifik yang harus di-maintenance atau dipelihara bagaimana ecotourism itu berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi yang kita miliki di Bali dan tidak ada di tempat lain. Apalagi ekowisata akan mempromosikan masyarakat setempat. ‘’Ini yang harus dilakukan universitas bersama pemerintah daerah dan tentunya masyarakat setempat. Karena selama ini belum ada kerja sama yang baik antar-stakeholder dan masih jalan sendiri-sendiri. Sehingga belum berjalan searah antara semua pemangku kepentingan. Hal tersebut yang perlu diarahkan agar tercipta keselarasan,’’ tegas. (win)
Poliklinik di RSU Negara Tutup
Pasien Rawat Inap Dilayani Gunakan Form A5
Negara (Bali Post) –
Sejumlah pelayanan umum di Kabupaten Jembrana pada pemungutan suara, Rabu (17/4) ini, tutup. Salah satunya pelayanan kesehatan di RSU Negara dan Puskesmas nonrawat inap. Di RSU terbesar di Jembrana tetap buka, namun hanya untuk IRD. Sedangkan layanan poliklinik akan tutup selama sehari. Sementara pasien rawat inap yang membawa form A5 akan dilayani untuk ikut memilih. Kepala Dinas Kesehatan Jembrana Putu Suasta, Selasa (16/4) kemarin mengatakan, untuk layanan poliklinik di RSU Negara dan puskesmas nonrawat inap di seluruh Jembrana tutup pada saat pemungutan suara. Tetapi untuk di RSU Negara, IRD tetap buka. Begitu halnya enam puskesmas rawat inap yang tersebar di lima kecamatan di Jembrana yakni
Puskesmas Gilimanuk dan Melaya (Kecamatan Melaya), Puskesmas Pengambengan (Negara), Puskesmas Air Kuning (Jembrana), Puskesmas Mendoyo (Kecamatan Mendoyo) dan Puskesmas Pekutatan tetap buka. Untuk di RSU, para pasien rawat inap yang telah melengkapi formulir pindah pilih nantinya akan diakomodir melalui jemput bola dari KPPS di TPS
terdekat. Direktur UPTD RSU Negara dr. I Gusti Bagus Oka Ketut Parwata mengatakan untuk jumlah pasien rawat inap per Selasa sore kemarin di RSU Negara ada 56 pasien. Jumlah itu belum termasuk penunggu pasien yang kemungkinan memiliki hak pilih. Menurut Oka, seluruh data pasien di RSU negara ini sudah disampaikan ke KPU Jembrana.
30 Persen TPS Pinjam Gedung Sekolah Bali Post/nik
SOSIALISASI - Sosialisasi pola asuh anak digital parenting di Kantor Camat Sukawati, Selasa (16/4) kemarin.
Cegah Anak Kecanduan Internet
Gianyar (Bali Post) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Gianyar Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu mengatakan sebagian besar saat ini masyarakat melakukan aktivitas internet, tanpa memandang usia. Menurutnya, hal ini merupakan fenomena hasil dari proses perkembagan era digital. ‘’Kemudahan mengakses internet inilah yang perlu kita waspadai. Internet ini ibarat dua sisi mata pisau. Di satu sisi menguntungkan, namun di sisi lain sangat membahayakan, terutama bagi perkembangan anak-anak kita jika tidak bijak menggunakannya,’’ kata Cok. Lesmana Trisnu, Selasa (16/4) kemarin. Ia mengkhawtirkan generasi digital native yakni gambaran bagi seseorang, terutama anak hingga remaja yang sejak kelahirannya telah terpapar gencarnya perkembangan teknologi. Para digital native ini dikatakan percaya bahwa belajar dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti browsing internet, nonton youtube, bermain games dan lainnya-lainnya. ‘’Ini tidaklah salah, namun jika tidak dikontrol akan berakibat tidak baik bagi perkembangan mental anak. Banyak konten negatif yang belum pantas ditonton untuk anak-anak seusia mereka, namun dengan mudah dapat diakses,’’ ucapnya. Untuk itu, di sinilah peran orangtua sangat diperlukan mengawasi dan mendampingi anak-anaknya dalam menggunakan internet. Berkaca dari hal itu pihaknya berupaya mengedukasi para orangtua dengan memberikan pelatihan pola asuh anak digital parenting. (kmb35)
Denpasar (Bali Post) – Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Denpasar mencapai 1.737 yang tersebar di semua banjar yang ada. Akibat banyaknya jumlah TPS, penyelenggara pemilu tidak bisa memenuhi tempat TPS hanya di balai banjar saja. Oleh karena itu, sejumlah TPS dibangun dengan meminjam gedung sekolah. Ketua KPU Denpasar I Wayan Arsa Jaya mengatakan hal itu, Selasa (16/4) kemarin. Menurut Arsa Jaya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkot Denpasar termasuk dengan Disdikpora Kota Denpasar, karena beberapa TPS harus meminjam gedung sekolah. ‘’Sedikitnya ada 30 persen TPS yang digunakan untuk pencoblosan besok (hari ini - red) berada di sekolah,’’ katanya. Ditanya soal TPS rawan, Arsa Jaya mengakui kondisi Denpasar yang jumlah pemilihnya mencapai 464.132 pemi-
lih dan ada tambahan yang mencapai 6.000 pemilih lebih, semua dinyatakan rawan. Karena itu, pihaknya sudah meminta kepada semua KPPS untuk tetap melakukan prosedur yang sesuai dengan regulasi yang ada. Arsa Jaya mengatakan, kerawanan yang selama ini terjadi yakni adanya pemungutan ulang. Seperti pada pemilu-pemilu sebelumnya, kondisi ini sudah dilakukan antisipasi bersama dengan Bawaslu serta kepolisian untuk menghindari adanya sampai pemungutan ulang. Sebelumnya, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara berharap ada koordinasi yang baik dengan pihak sekolah, agar jangan sampai mengganggu kegiatan siswa. Terutama pada saat penghitungan suara yang kemungkinan dilakukan cukup lama. ‘’Kalau ada TPS di sekolah, mohon untuk dikoordinasikan agar tidak ada masalah,’’ katanya mengingatkan. (kmb12)
‘’Untuk teknis lebih lanjut di KPU,’’ tandas Oka. Sementara untuk petugas jaga di RSU yang masuknya bergiliran, akan melakukan pencoblosan di masing-masing TPS mereka. ‘’Sudah diatur shift-nya, agar bisa ikut mencoblos atau menggunakan hak pilih di TPS masing-masing,’’ terangnya. Naik Satu Persen Sementara itu, arus kendaraan maupun orang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk hingga kemarin sore cenderung normal. Meskipun ada peningkatan khusus roda dua, jumlahnya tidak terlalu
banyak. Dari informasi di ASDP Gilimanuk, kenaikan jumlah sepeda motor ini berkisar satu persen dari hari biasa. Sedangkan untuk kendaraan lain seperti mobil pribadi masih normal. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa mengatakan secara umum arus kendaraan keluar Bali melalui Pos I normal. ‘’Belum ada peningkatan, kemungkinan nanti malam,’’ tandas Kapolsek. Selain hari libur, kemungkinan besar warga pendatang hendak pulang ke kampung halaman untuk mencoblos ada. (kmb26)
Tangani Kasus Bansos Nusa Penida
Penyidik Periksa Puluhan Saksi Denpasar (Bali Post) Penyidik Ditreskrimsus Polda Bali terus menyelidiki kasus dugaan korupsi bansos di Nusa Penida. Hingga saat ini sudah ada 30 saksi diperiksa, termasuk warga yang mengembalikan dana tersebut. Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho, Selasa (16/4) kemarin, menjelaskan laporan I Wayan Muka Udiana tersebut terus didalami. Pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait, termasuk mengecek lokasi seperti yang dilaporkan Muka Udiana. ‘’Sudah 30 saksi diperiksa dan penyelidikan masih berjalan,’’ ucapnya. Terkait beberapa warga yang mengembalikan dana bansos tersebut, Kombes Yuliar mengatakan akan ditelusuri juga. ‘’Kami sudah turun ke lapangan dan memeriksa sejumlah saksi. Kenapa
dikembalikan? Apakah pengembalian ini murni tidak bisa dilaksanakan? Dari sana akan tarik kesimpulan ada indikasi tindak pidana korupsi atau tidak?’’ tegasnya. Untuk saat ini, pihaknya masih melakukan pengumpulan dokumen tentang proses penyaluran bansos tersebut. Jika ditemukan ada indikasi korupsi, tentu akan diproses hukum. ‘’Pasti akan terus berproses dan mendalaminya. Nanti kami kabari jika sudah rampung,’’ tandas Kombes Yuliar. Terkait kasus ini juga diadukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bareskrim Polri, Jaksa Agung, BPK RI, Kemendagri, Ombudsman RI, dan Menkopolhukam, Yuliar mengatakan tidak masalah karena itu hak dari semua warga negara. (kmb36)
Berkas Lima Tersangka Mantan Kolektor LPD Kapal Dilimpahkan Denpasar (Bali Post) Setelah menjebloskan mantan Kepala LPD Desa Kapal Drs. I Made Ladra (53) dengan pidana penjara selama tiga tahun enam bulan (3,5 tahun), Kejati Bali segera menyidangkan lima perempuan yang statusnya saat itu sebagai kolektor di LPD Kapal. Pasalnya, kejaksaan sudah melimpahkan berkas kelima terdakwa ke Pengadilan Tipikor Denpasar.
‘’Ya, sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Denpasar,’’ ujar salah satu jaksa I Wayan Suardi saat mendampingi Kasipenkum Humas Kejati Bali Edwin Beslar, Selasa (16/4) kemarin. Artinya, perkara ini akan segera disidang? Ditanya demikian, Wayan Suardi mengatakan sesuai jadwal, mereka akan mulai disidang pada 23 April 2019. ‘’Jika tidak salah pemberitahuan
sidang tanggal 23 ini,’’ sebutnya. Berkas kelima mantan kolektor itu atas nama Ni Kadek Ratna Ningsih (38) asal Banjar Tegal, Kelurahan Kapal, Badung. Dia adalah kolektor (kini mantan) LPD Kapal. Kedua Ni Wayan Suardiani (36) asal Banjar Panglan, Kapal, yang saat ini sebagai pegawai kontrak di RSUD Badung, yang sebelumnya juga kolektor di LPD Desa Adat Kapal.
Warung Global
Penyelenggara Pemilu Harus Bertindak Tegas MASA tenang justru membuat masyarakat tidak tenang alias resah dengan masih banyaknya alat peraga kampanye (APK) yang bertebaran di beberapa wilayah di Bali. Menurut aturan yang berlakum pemasangan dan pelepasan APK menjadi tanggung jawab para peserta pemilu. Lalu bagaimana komentar pendengar Radio Global 96,5 FM atas kejadian ini? Apakah layak jika caleg/ peserta pemilu ini dipilih rakyat jika tidak taat aturan atau tidak disiplin? Berikut pendapat yang disampaikan dalam acara dialog interaktif Warung Global selengkapnya.
Bali Post/olo
BUKA - IRD RSU Negara tetap buka saat pencoblosan Rabu (17/4) hari ini, namun untuk poliklinik tutup.
Menurut Fera di Tabanan, sebaiknya baliho, stiker dan alat peraga kampanye dibersihkan sebelum masa tenang biar tidak mengganggu lalu lintas dan merusak pemandangan. Ia juga berharap agar pemilu serentak berjalan dengan aman, lancar dan damai. Sementara Made Bimasena di Gianyar berharap agar penyelenggara pemilu bersikap tegas, petugas Satpol PP juga bertindak tegas. Jangan diskrimininatif kalau baliho mengenai penolakan terhadap reklamasi baru dib-
erangus secepatnya. Apakah peraturan mengenai APK tidak dilepas di masa tenang ini ada sanksinya? Jika ada, berikan sanksi saja. Demikian yang ditegaskan Werdha di Gianyar. Kalau parpol memiliki partisipan beritahukan memasang sekaligus membuka APK. Jika tak ada sanksi, ya… percuma saja. Mestinya aturannya disertai dengan sanksi. Sugik di Mambal juga sepakat adanya sanksi pidana bagi peserta pemilu kalau APK-nya masih terpasang pada masa tenang. Kalau
tidak ada sanksi pidananya, biar rakyat yang memberi sanksi sosial. Simpati rakyat terhadap caleg/peserta pemilu jadi kurang. Bila perlu diberikan skors, demikian Febri di Denpasar menambahkan. Semua harus tertib dan menaanti aturan. Ayu di Petang menilai pengenalan peserta pemilu cukup beberapa bulan saja. Bila perlu APK diturunkan seminggu sebelum masa tenang. Ia juga mengajak kaum disabilitas datang ke TPS untuk mencoblos pada pemilu serentak 17 April 2019. (sikha)
Ketiga Ni Made Ayu Ardianti (42) asal Banjar Titih, Kapal. Dia juga mantan kolektor di LPD Desa Adat Kapal. Lalu Ni Nyoman Sudiasih (36) asal Banjar Lagon, Kapal. Wanita tamatan SMK
ini juga kolektor di LPD Desa Adat Kapal. Dan terakhir adalah Ni Luh Rai Kristianti (50) asal Lingkungan Banjar Celuk, Kapal, yang juga mantan kolektor di LPD Desa Adat Kapal. (kmb37)
OPINI
6
Rabu Paing, 17 April 2019
Harian untuk Umum
Bali Post
Pengemban Pengamal Pancasila
Terbit Sejak 16 Agustus 1948
Tajuk Rencana
Menanti Pemimpin Bangsa RABU ini, 17 April 2019, adalah hari bersejarah bagi bangsa kita. Rabu ini, kita akan menentukan nasib bangsa dengan cara memilih pemimpin lima tahun ke depan. Mulai hari ini, kita bisa mengetahui siapa presiden dan wakil presiden kita. Juga sudah bisa mengetahui siapa-siapa saja wakil dari daerah atau DPD tiap daerah di Bali. Kemudian, kita juga sudah mengetahui siapa anggota DPR-RI, DPRD tingkat I, dan DPRD tingkat II. Semua karena kita sendiri yang menentukan nasib bangsa ini. Para sosiolog mengatakan, siapa yang memimpin bangsa adalah cermin dari masyarakat kita juga. Jika nanti yang kita pilih adalah pemimpin yang suka praktik money politics ya hasil kualitasnya juga demikian. Sebaliknya, jika kita memilih pemimpin yang bersih, kita akan mendapatkan pemimpin yang bersih juga. Mulai hari ini, kita juga menyaksikan hasil survei berbagai jenis. Hasilnya juga mengungkapkan lembaga survei mana yang benar-benar kredibel dan berkualitas. Selebihnya, itulah riak-riak politik kita. Yang jelas, kita adalah saksi dan pelaku sejarah untuk pertama kalinya pemilihan presiden dan pemilihan para anggota legislatif dilakukan serentak. Pada pesta demokrasi sebelumnya, tahun 2014, dilakukan dua pemilu: pemilihan legislatif berlangsung pada 9 April untuk memilih 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pusat dan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan para anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten. Lalu, para anggota DPR hasil pemilu itu mengajukan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung dalam pemilihan presiden tiga bulan kemudian, pada 9 Juli 2014. Saat itu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diajukan PDI-P, NasDem, PKB, PKPI, Hanura yang menguasai 36,46% kursi DPR (208 dari 560) mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang diajukan Gerindra, PAN, PKS, Golkar, PPP, PBB-PD yang menguasai 63,54% kursi DPR (352 dari 560). Biaya penyelenggaraan Pemilu 2019 ini dianggarkan Rp 24,8 triliun. Ini meningkat sekitar Rp 700 miliar dibandingkan Pemilu 2014, yang diselenggarakan dengan biaya Rp 24,1 triliun. Namun, pemilu tahun 2014, hanya pemilu legislatif. Kali ini dilangsungkan serentak dengan pemilihan presiden dan wakil presiden. Salah satu dampak dari hasil pemilu adalah sengketa hasil penetapan. Sepanjang sejarah pemilu, kita tak pernah bersih dari gugatan pemilu. Hal ini wajar karena sistem dan teknologi semakin berkembang sesuai tuntutan zaman dan diyakini hasilnya makin sempurna, namun tak murni bersih seratus persen. Kasus suara hilang akan masih ditemukan karena begitu banyak dan rumitnya proses pemilihan dan penghitungan. Sebab, mereka yang berkecimpung dalam dunia politik meyakini tak ada orang jujur dalam politik. Asal kepentingannya tercapai, mereka tak peduli dengan masalah lain. Sangat sulit dan mahal kita menemukan kejujuran. Politik berhati mulia ini masih jauh dari harapan. Kedua, mulai kita mempercayakan proses dan hasil dengan hati lapang dada. Siapa pun yang menjadi presiden, dia adalah pilihan bangsa dan rakyat. Alasannya, mereka dipilih oleh rakyat dengan cara yang sah dan benar. Demikian juga, soal anggota legislatif yang terpilih adalah yang terbaik karena hasil kalkulasi pilihan terbanyak. Mari kita terima dengan sepenuh hati.
S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.
Tangkap Makelar Politik Untuk membuat pesta demokrasi berkualitas, saya mendukung agar polisi dan aparat melakukan langkah tegas terhadap para makelar politik. Disadari atau tidak, saat ini banyak orang yang menjadi calo suara dan bergentayangan mencari pendukung dengan imbalan tertentu. Para makelar suara ini memang harus diberikan tindakan untuk membangun efek jera. Perilaku para makelar suara ini selain membuat suasana tak kondusif juga berpotensi menimbulkan konflik sosial di tingkat masyarakat bawah. Jika ada makelar politik tertangkap melakukan money politics, mestinya calegnya juga langsung digugurkan. I Nyoman Sudirna Denpasar, Bali
Mohon Bantuan Bupati Badung Bupati Badung Nyoman Giri Prasta sudah puluhan miliar rupiah memberi bantuan kepada kabupaten di luar Badung. Luar biasa. Namun, bupati jangan lupa masih ada yang perlu dibenahi di Badung seperti banyak got dan trotoar yang perlu perbaikan. Seperti di Jalan Tunjung di wilayah Lingkungan Langon dan Lingkungan Muncan, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. Jalan sepanjang sekitar 100 meter di sebelah barat toko berjaringan ini, got dan trotoarnya perlu diganti karena banyak yang rusak dan membahayakan bagi pejalan kaki terutama pada malam hari. Mengingat jalur ini adalah jalur pariwisata bolak-balik antara Tanah Lot dan Pura Taman Ayun. Bus-bus besar dan kendaraan lain sering melintas di Jalan Tunjung ini. Mengingat juga Desa Kapal adalah desa wisata maka perlu pemandangan elok dan bersih. Apalagi di ujung barat jalan ini berdomisili seorang pelukis yang punya galeri yang ikut menunjang kepariwisataan di Badung dan Bali. Lingkungan di sekitarnya perlu asri dan bersih. W. Beratha Yasa Kapal, Badung
Menanti ’’El Clasico’’ Pilpres 2019 Rabu, 17 April 2019 adalah hari yang dinanti segenap warga bangsa Indonesia. Saat itu seluruh warga Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih akan menentukan arah perjalanan bangsa ini untuk lima tahun ke depan; melalui pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (pileg). Pilpres kali ini bak merupakan kontestasi ulang Pilpres 2014. Karena calon presiden yang berkontestasi tahun 2019 ini (Joko Widodo dan Prabowo Subianto) adalah juga dua kandidat yang bertarung dalam Pilpres 2014. Kembali akan terjadi kontestasi head to head karena hanya ada dua calon yang bertarung. Kali ini hanya berbeda pada kandidat wakil presidennya.
Oleh Agung Kresna
S
ebagai sebuah ‘’tanding ulang’’ bisa dipastikan hasil akhirnya sangat dinantikan semua pihak terkait, para kandidat beserta pendukungnya maupun para pengamat politik Indonesia. Ketegangan menanti hasil pemilihan presiden kali ini tentu akan melebihi keseruan Pilpres 2014. Sebagai sebuah kontestasi klasik, semua pihak saling menanti hasil akhirnya. Akankah hasil akhirnya mengulangi hasil Pilpres 2014, atau sebaliknya. Jika pada Pilpres 2014 kedua kandidat masing-masing adalah calon yang baru, sementara kali ini Joko Widodo berkontestasi selaku petahana, sedangkan Prabowo Subianto adalah sang penantang. Sejak dari awal, Pilpres 2019 telah berlangsung penuh dengan drama politik. Utamanya dalam hal penentuan calon wakil presidennya. Menyalip di tikungan akhir. Demikian istilah yang menjadi viral sesaat setelah cawapres dideklarasikan ke publik oleh capres kubu petahana maupun kubu penantang beberapa waktu lalu. Nama cawapres yang dideklarasikan relatif berbeda dengan nama-nama yang sebelumnya
diperhitungkan maupun digadang-gadang sebagai kandidat. Baik oleh para pengamat politik maupun kalangan lembaga survei yang sebelumnya telah melakukan telisik atas kandidat yang dianggap memiliki nilai elektabilitas tinggi. Ada kejutan besar saat Sandiaga Salahudin Uno diumumkan sebagai cawapres kubu penantang mendampingi capres Prabowo Subianto. Hal ini mengingat bahwa nama Sandiaga Uno belum sekalipun muncul di ranah survei maupun daftar nama cawapres yang diunggulkan. Sementara di kubu petahana ada kejutan kecil saat Ma’ruf Amin dinyatakan sebagai cawapres mendampingi capres Joko Widodo. Dianggap sebagai kejutan kecil mengingat nama Ma’ruf Amin masuk dalam daftar sepuluh kandidat cawapres yang ada di kantong Joko Widodo. Cawapres yang sudah dipilih pun ternyata diliputi kontroversi dalam proses pencalonannya. Aroma mahar politik dari cawapres kubu penantang kepada dua partai pengusung sempat mewarnai pencalonan cawapresnya. Sementara kontroversi aroma pemaksaan pencalonan cawapres muncul di kubu capres petahana.
Publik pun kemudian mulai menakar kualitas moral cawapres. Benarkah mereka layak untuk dipilih menjadi negarawan guna memimpin negeri ini. Peradaban Bangsa Koalisi partai pengusung capres-cawapres memang cukup alot saat menentukan cawapres yang akan disepakati bersama. Masing-masing partai politik tentu bermaksud agar kandidat dari partainya yang terpilih menjadi cawapres. Setiap partai memasang strategi guna memaksimalkan coat tail effect (dampak ekor jas) bagi partainya atas capres-cawapres yang diusungnya. Situasi itu adalah akibat tidak adanya figur calon yang cukup kuat dari partai dan sudah terbukti kepemimpinannya dalam suatu catatan panjang, serta diakui oleh semua pihak. Akhirnya, justru figur nonpartai yang dipilih, sebagai jalan tengah agar koalisi yang sudah terbentuk tidak terpecah. Mencapai kesepakatan menjadi sebuah proses panjang hingga detik-detik akhir waktu pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum. Partai politik di Indonesia sejauh ini memang masih cenderung
sebatas menjadi kendaraan bagi para pelaku politik yang akan memasuki arena kepemimpinan eksekutif. Kondisi ini adalah akibat keharusan memenuhi ketentuan perundang-undangan bahwa para calon pemimpin eksekutif harus diusulkan melalui partai yang ada. Partai politik seharusnya memang merupakan institusi tempat bernaungnya para pelaku politik sekaligus menjadi arena menggembleng calon-calon pemimpin negeri ini. Barangkali karena ketidakjelasan identitas ideologi masingmasing partai politik di Indonesia, sehingga antara partai yang satu dengan lainnya seakan tidak ada bedanya. Benar bahwa Pancasila wajib menjadi asas setiap partai politik di Indonesia. Namun selayaknya, setiap partai memiliki kejelasan ideologi politik masingmasing, yang menjadi identitas ideologi partai tersebut. Saat ini, para pelaku politik dengan mudah dan tanpa beban bisa beralih keanggotaan dari satu partai ke partai yang lain. Partai dijadikan tumpangan para pelaku politik guna mengantarkan ke mana mereka mau menuju. Padahal seharusnya partai politik yang membawa pelaku politik menuju arah yang dibangun partai untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Kondisi tersebut memunculkan anomali dalam dunia politik di Indonesia. Partai cenderung mencomot figur yang sudah dikenal publik sebagai anggotanya, sehingga justru partai yang menumpang nama pada figur tersebut. Situasi ini tentu tidak sehat bagi dunia politik Indonesia. Kondisi ini tidak boleh terus berlangsung hingga dapat membawa negeri ini ke arah yang salah.
Politik Tak Bermartabat Hantui Demokrasi
PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2019 memasuki hari eksekusi. Mulai tanggal 14 April hingga 16 April sudah masuk masa tenang. Periode ini sebenarnya justru semakin mendebarkan dan membuat tidak tenang. Kegalauan menyelimuti banyak pihak. Pemilu 2019 menjadi pertaruhan bagi kualitas demokrasi Indonesia. Jika terselenggara lancar dan lebih berkualitas, maka akan menjadi titik kebangkitan kemajuan bangsa. Sebaliknya, jika sama saja atau lebih buruk akan semakin memperpuruk pembangunan bangsa. Tidak bisa tidak, rasa galau menjelang pemilu mesti dihalau. Totalitas upaya, kedewasaan politik, dan sinergisme antarpihak dibutuhkan guna menumbuhkan optimisme berdemokrasi. Rasa galau menjangkiti dinamika politik nasional. Galau itu akan memuncak dan kompleks hingga puncak perhelatan Pemilu 2019. Hampir semua pihak merasakannya, baik kontestan, penyelenggara maupun masyarakat. Pertama adalah kontestan pemilu, baik caleg, capres, cawapres, tim sukses maupun partai politik (parpol) pengusung. Kontestan selalu diliputi rasa galau terkait potensi kalah, banyak mengeluarkan biaya, takut stres, kurang siap dengan kapasitas, serta bingung bagaimana memenuhi janji politik selama kampanye. Kampanye pemilu juga membutuhkan biaya yang banyak menguras kantong caleg. Kedua adalah penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu. Penyelenggara diliputi kegalauan terkait potensi partisipasi rendah, penilaian kinerja,
Oleh Ribut Lupiyanto dan proses karut-marut. KPU menargetkan partisipasi sebesar 77,5 persen. Jika target ini tidak tercapai maka penyelenggara akan mendapatkan penilaian gagal dari publik. Ketiga adalah masyarakat umum sebagai subjek demokrasi. Masyarakat dihantui rasa galau jangan-jangan pemilu kotor masih berlangsung, akan terjadi konflik sosial, serta kualitas kepemimpinan hasil pemilu akan mengecewakan. Martabat dan fatsun politik Indonesia selama ini dinilai rendah dalam berdemokrasi (Nahwi, 2014). Politik tidak bermartabat masih menghantui jalannya demokrasi. Banyak praktik politik kotor yang mesti diwaspadai dan dihindari. Yang pertama adalah politik uang. Politik uang dalam pemilu menjadi kunci yang berpotensi membuka pintu praktik korupsi. Pemilu kerap dijalani dengan logika bisnis. Uang kampanye adalah modal yang mesti kembali dan menjadi laba dalam masa jabatan. Politik uang yang tidak logis jika ditilik dalam kalkulasi gaji, sangat rentan menimbulkan malapraktik politik, seperti korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya. Kedua adalah politik pencitraan. Politik citra positif mengemas realita agar bernilai politis. Sedangkan politik citra negatif adalah merekayasa keadaan dengan menyembunyikan atau bersifat seakan-akan. Pencitraan negatif adalah penipuan publik. Tong kosong dari caleg atau
capres direkayasa agar terlihat berbobot. Pencitraan awalnya menyihir, tetapi menjadi malapetaka ketika gagal membuktikan. Ketiga adalah konflik politik. Gesekan horizontal yang berpotensi konflik menjadi tantangan yang perlu diantisipasi. Mabes Polri telah memetakan daerah berpotensi konflik selama Pemilu 2019 yang tersebar di semua Polda. Gesekan di lapangan adalah keniscayaan, tetapi tidak semestinya melebar menjadi konflik. Konflik politik yang terjadi selama Pemilu 2019 berpotensi terlanjutkan pada masa selanjutnya. Pihak-pihak yang kalah, rawan menunggangi setiap permasalahan hingga menjadi bibit konflik. Terutama terkait ekses bipolarisasi politik di pilpres. Keempat adalah perselingkuhan politik. Perselingkuhan politik yaitu perilaku menjijikkan antara kontestan dengan penyelenggara pemilu, antarkontestan, atau kontestan dengan pengusaha. Kontestan dengan penyelenggara bisa berselingkuh untuk saling jual beli pengaruh dan suara demi manipulasi proses pemilu. Antarkontestan bisa berselingkuh dengan jual beli suara, baik detik-detik akhir jelang pemilu atau saat rekapitulasi hasil. Tidak hanya antarkontestan antar-parpol, bahkan bisa separpol. Kontestan dan pengusaha dapat berselingkuh dalam hal modal politik dengan iming-iming dukungan politik terhadap investasinya.
Galau mesti dihalau, politik kotor mesti dikikis habis, demi peningkatan martabat demokrasi dan perbaikan nasib bangsa lima tahun mendatang. Semua pihak penting bergandengan tangan melakukan revitalisasi. Beragam pendekatan juga penting dilakukan demi efektivitas revitalisasi. Langkah pertama yang diambil adalah dengan pendekatan spiritual. Penegakan hukum dapat menjadi efek jera atas praktik politik amoral sekaligus melanggar peraturan. Kuncinya adalah penegakan yang berkeadilan. Hukum mesti tidak pandang bulu dan tidak tebang pilih. Kinerja penyelenggara dan pengawas pemilu menjadi pertaruhan atas optimalisasi penegakan hukum. Hal lainnya, pengawasan publik. Pengawasan publik akan lebih efektif dan masif jika digerakkan. Publik setelah melek politik dan regulasi dapat ikut mengawasi lingkungannya dari praktik politik amoral. Publik menjadi pihak yang sehari-hari paling intens berinteraksi dengan dinamika kontestan. Pelanggaran dapat langsung dihakimi publik secara sosial, hingga pencabutan dukungan elektoral. Pelanggaran berat dapat dilaporkan ke Bawaslu. Kuncinya, publik mesti dididik agar melek politik. Rakyat rindu hadirnya politik bermartabat demi menghasilkan kepemimpinan berkualitas. Semoga kegalauan publik akan terjawab dengan hadirnya pemilu yang bermartabat.
Politik Indonesia harus dikembalikan pada marwahnya yang bermartabat. Politik sebagai hasil olah cipta, rasa, dan karsa manusia di bidang tata pemerintahan, tentu merupakan cerminan tidak langsung akan kehidupan masyarakat secara keseluruhan dalam suatu masa tertentu. Politik sudah seharusnya menjadi suatu bidang profesi bermartabat. Wajah keadaban politik mencerminkan peradaban suatu bangsa. Di sisi lain, munculnya calon presiden yang hanya berjumlah dua orang tidak bisa dilepaskan dari adanya ketentuan presidential threshold sebesar 20 persen. Sedangkan tidak banyak partai politik yang memiliki jumlah kursi lebih dari 10 persen di parlemen. Situasi ini cenderung menyebabkan partai politik harus saling berkoalisi lebih dari dua partai, sekaligus mendorong jumlah calon presiden menjadi minimal atau bahkan cenderung hanya dua calon yang akan saling berhadapan secara diametral. Apa pun pilihan politik kita pada tanggal 17 April 2019, kesejahteraan segenap warga negara harus menjadi tujuan akhir dari pilihan kita itu. Politik dengan segala bentuk produknya adalah alat untuk membangun peradaban bangsa, agar bangsa ini disegani dan mendapat tempat terhormat di antara bangsabangsa lainnya. Politik adalah untuk merekatkan bukan malah meretakkan segenap warga bangsa ini. Penulis, Arsitek, Senior Researcher pada Centre of Culture & Urban Studies (CoCUS) Bali, tinggal di Denpasar
POJOK
Gubernur Koster minta krama Bali jangan golput pada pemilu ini. - Krama Bali tentukan sikap politik. *** Krama Bali harus mampu tunjukkan diri tetap mencintai NKRI. - Mencintai NKRI harga mati. *** Pemilu serentak hari ini sangat menentukan nasib NKRI. - Tentukan Indonesia jaya.
Penulis, Deputi Direktur Center for Public Capacity Acceleration (C-PubliCA)
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: I.B. Wirawan, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
Rabu Paing, 17 April 2019
7
TABANAN
Antisipasi Pelanggaran, Bawaslu Maksimalkan Kinerja Tim Patroli Tabanan (Bali Post) -
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tabanan melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan serta memaksimalkan kinerja tim patroli guna mengantisipasi pelanggaran pemilu. Di Kabupaten Tabanan ada satu indikator yang digunakan oleh Bawaslu sebagai tolok ukur TPS yang masuk dalam penilaian rawan.
Bali Post/bit
LOGISTIK - Distribusi logistik Pemilu 2019 tahap II dari gudang KPU ke lima kecamatan di Kabupaten Tabanan, Selasa (16/4) kemarin.
Wabup Imbau Warga Tak Golput
Bali Post/ist
Komang Gede Sanjaya
Tabanan (Bali Post) Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Rabu (17/4) hari ini akan mencoblos di TPS 08 di bale Banjar Dauhpala Desa Dauhpeken, Tabanan. Sanjaya yang juga Ketua DPC PDI-P Tabanan ini mengaku tidak ada hal khusus saat pencoblosan. Seperti biasa, ia akan berjalan kaki dari rumah menuju TPS, mengingat jaraknya yang dekat. Wabup Sanjaya berencana berangkat ke TPS sekitar pukul 09.00 Wita. Sanjaya tidak lupa menegaskan agar masyarakat Tabanan yang telah memiliki hak pilih
agar jangan golput. ‘’Sebagai warga negara yang baik, gunakan hak suaranya pada pencoblosan nanti. Ingat jangan sampai golput,’’ sebutnya. Menurutnya, imbauan untuk tidak golput ini sangat penting untuk terus disampaikan kepada masyarakat. Dengan tingginya peran serta masyarakat dalam memilih, pileg dan pilpres benar-benar bisa dinikmati sebagai sebuah ajang pesta demokrasi. Di samping itu, menggunakan hak suara pada pemilu merupakan wujud rasa bangga pemilih sebagai orang Tabanan yang dikenal sangat
nasionalis dan juga wujud rasa bangga dalam berbangsa dan bernegara. Wabup Sanjaya juga mengatakan, menggunakan hak suara juga sebagai sebuah bukti bahwa rakyat ikut dan sangat menentukan nasib serta arah pembangunan untuk lima tahun ke depan, baik pembangunan di kabupaten Tabanan, pembangunan di Bali maupun pembangunan dalam skala nasional. Tentunya pemilih harus memilih caleg maupun pasangan capres dan cawapres yang dipercaya mampu mengemban kepercayaan rakyat dengan baik. (kmb24)
Taman Bunga Ulun Danu Beratan Segera Rampung Tabanan (Bali Post) Pengelola DTW Ulun Danu Beratan membangun destinasi wisata baru berupa taman bunga yang dinamakan The Bloom Garden yang berlokasi di Desa Batusesa Kecamatan Baturiti. Saat ini taman bunga sedang dalam proses pengerjaan dan kemajuannya mencapai 75 persen. Taman bunga rencananya dibuka Juni mendatang. Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika, Selasa (16/4) kemarin mengungkapkan, taman bunga dibuat di atas tanah pelaba Pura Ulun Danu Beratan seluas lima hektar. Sekitar dua hektar ditanami bunga dari berbagai jenis. Nantinya saat dibuka untuk wisatawan, yang ditawarkan adalah agrowisata. Selain melihat bunga, wisatawan juga bisa memetik buah maupun sayuran. Ada juga tempat berkemah, wisata spritual hingga outbound. ‘’Jadinya para wisatawan yang berkunjung mendapatkan fasilitas komplit,’’ tuturnya. Destinasi baru ini rencananya akan dikemas dalam bentuk paket wisata Ulun Danu Beratan. Jadi, wisatawan tidak hanya akan menikmati pemandangan pura dan Danau Beratan, tetapi sekaligus diantarkan ke taman bunga. ‘’Akan disiapkan fasilitasnya. Sehingga wisatawan yang mengambil paket ini tidak hanya menikmati wisata di Ulun Danu Beratan tetapi juga menikmati taman bunga serta agrowisata,’’ ujarnya. (kmb24)
Anggota Bawaslu Tabanan I Ketut Narta menyampaikan, di Kabupaten Tabanan, tercatat 1.544 TPS yang tersebar di 133 desa di 10 kecamatan. Indikator kerawanan yang digunakan yakni jika ada TPS-TPS yang berada di lingkungan tim sukses dan calon legislatif. Sejauh ini belum ada laporan TPS yang sesuai dengan indikator dimaksud. ‘’Indikator yang digunakan tentu saja berbeda dengan daerah lain. Khusus untuk di wilayah Kabupaten Tabanan kami gunakan indikator itu sebagai pemetaan TPS rawan. Dan memang tidak ada laporan,’’ terangnya, Selasa (16/4) kemarin. Indikator kerawanan tersebut kemungkinan bisa menyebabkan munculnya beragam pelanggaran, misalnya praktik politik uang, netralitas penyelenggara pemilu dalam hal ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), bahkan intimidasi dan pengerahan ke calon tertentu. Terkait hal itu, Bawaslu Tabanan telah membuat tim patroli yang dibagi dalam empat dapil. Dalam satu dapil, berjumlah lima orang, dibantu tim dari kecamatan dan melibatkan Pengawas Pemilu Desa dan TPS yang bertugas mengawasi keberadaan TPS. ‘’Tim patroli ini sudah keliling sejak
tanggal 14 April hingga hari pencoblosan (hari ini - red). Bahkan didampingi juga oleh tim Bawaslu Bali,’’ terangnya. Di sisi lain, Bawaslu juga menyoroti adanya pembuatan TPS yang dibuat di lahan milik pribadi maupun di eks ruko sebagai imbas pembatasan jumlah pemilih dalam satu TPS. ‘’Halaman tempat ibadah jelas dilarang, begitupun memakai lahan pribadi. Takutnya lahan itu milik salah satu konstituen partai dan kami sudah minta pada KPU untuk mengarahkan ke lokasi yang lebih kondusif, misalnya menggunakan badan jalan desa,’’ ucapnya. Dari data Bawaslu Tabanan, ada sejumlah TPS yang menggunakan jalan desa, seperti TPS 8 Banjar Bajera Kangin Desa Bajera Kecamatan Selemadeg, TPS 4 Banjar Dinas Bajera Tengah dan TPS 6 di Desa Tunjuk. Sementara itu, hari kedua pergeseran logistik dari gudang KPU kali ini menyasar lima kecamatan yakni Kediri, Kerambitan, Tabanan, Selemadeg dan Selemadeg Timur. Pada tahap II ini, logistik yang dikirim sebanyak 7.720 kotak suara, 6.176 bilik suara serta 374.169 surat suara dan surat suara tambahan sebanyak 8.019 lembar. Logistik diangkut menggunakan 33 armada truk dan dikawal ketat kepolisian. (kmb28)
SK CPNS Tunggu Tanda Tangan Bupati Tabanan (Bali Post) Para peserta yang berhasil lolos dalam seleksi CPNS hingga saat ini masih harap-harap cemas. Pasalnya, SK CPNS belum dibagikan lantaran masih menunggu tanda tangan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Kepala BKPSDM Tabanan I Wayan Sugatra saat dikonfirmasi Selasa (16/4) kemarin, mengakui jika SK masih terus berproses dan kini sudah ada di meja pimpinan daerah untuk ditandatangani. Sugatra pun mengakui, pihaknya dan sejumlah staf pegawai kerap mendapatkan pertanyaan dari sejumlah CPNS soal kapan turunnya SK. Namun setelah diberikan penjelasan, mereka paham dan mau menunggu. ‘’Belum keluar, SK masih proses tanda tangan Bupati. Kebetulan pimpinan daerah banyak kesibukan,’’ ucapnya. Sugatra menjelaskan, sesuai aturan, setelah penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) diproses, barulah persiapan untuk SK CPNS. ‘’Tidak ada target di sini, tetapi
kami akan terus pantau perkembangannya dan yakin bulan Mei sudah selesai semua agar SK bisa segera dibagikan,’’ terangnya. Disinggung tentang kabupaten lainnya di Bali yang sudah mengeluarkan SK CPNS, Sugatra mengatakan hal itu karena di daerah bersangkutan datanya lebih dahulu diproses oleh BKN. Lebih lanjut dijelaskannya, belum ada penempatan untuk para CPNS mengingat SK belum turun. Jika SK CPNS sudah keluar, barulah dibuatkan surat pernyataan melaksanakan tugas atau SPMT. (kmb28)
I Wayan Sugatra
Bali Post/san
TAMAN BUNGA - DTW Ulun Danu Beratan menyiapkan destinasi wisata baru berupa taman bunga dan agrowisata. Diharapkan destinasi baru ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Bantuan Peremajaan Tanaman Dibatalkan
Pemerintah Pusat Berikan Obat Pembasmi OPT Kopi
Bali Post/san
SOSIALISASI - Sosialisasi antisipasi serangan OPT pada buah kopi di Subak Abian Batur Dayang Sari, Desa Kebon Padangan, Pupuan beberapa waktu lalu.
Tabanan (Bali Post) Setelah gagal mendapatkan dana bantuan peremajaan untuk tanaman kopi dari Pemerintah Pusat, tahun ini Tabanan mendapatkan dana TP pusat untuk mencegah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) pada kopi. Bantuan untuk lahan seluas 100 hektar ini dialokasikan ke Subak Abian Batur Dayang Sari di Desa Kebon Padangan Kecamatan Pupuan. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Tabanan Dewa Ketut Budidana Susila, Selasa (16/4) kemarin mengatakan, bantuan ini bertujuan
untuk mengantisipasi serangan OPT yang rentan menyerang buah kopi sehingga ke depan hasil panen kopi mutunya tetap terjaga. Bantuan berupa obat dan alat penangkap hama penggerek buah kopi ataupun organisme lain yang bisa merusak tanaman kopi. ‘’Jadi, 100 hektar ini dijadikan percontohan di Subak Abian Batur Dayang. Diharapkan setelah ini diterapkan dan terlihat hasilnya, petani di subak lain bisa menerapkannya,’’ ujar Dewa Budi. Mengenai serangan OPT, kata dia untuk tanaman kopi
di Pupuan pada lahan seluas 7.740 hektar, persentasenya tidak begitu banyak. Meski tidak banyak, langkah antisipasi tetap harus dilakukan, sehingga bisa mencegah penyebaran OPT ke tanaman yang masih sehat dan menekan luas lahan yang terkena OPT. Selain langkah antisipasi serangan OPT dengan menggunakan obat-obatan ramah lingkungan dan alat penangkap OPT, bantuan pusat yang diharapkan bisa kontin setiap tahunnya adalah peremajaan tanaman kopi yang tahun ini gagal didapatkan Tabanan.
Menurut Dewa Budi, di samping bantuan dari pemerintah, sebenarnya petani kopi di Pupuan sudah rutin melakukan peremajaan secara swadaya. Namun lantaran kemampuan yang terbatas, hanya sedikit tanaman yang bisa diremajakan oleh petani. Dari 7.740 hektar tanaman kopi di Pupuan, baru 30 persen yang diremajakan. Sehingga ke depannya Dinas Pertanian Tabanan tetap mengusulkan bantuan untuk peremajaan kopi. ‘’Semoga tahun depan bisa mendapatkan bantuan peremajaan,’’ harap Dewa Budi. (kmb24)
BULELENG
8
Rabu Paing, 17 April 2019
Memasuki Hari H Pencoblosan Pemilu
121.689 Formulir C-6 Belum Diterima Pemilih Singaraja (Bali Post) – Sehari sebelum pencoblosan kinerja Komisioner KPU Buleleng mendapat atensi khusus. Pasalnya, mekanisme pelaksanaan beberapa tahapan pemilihan umum (pemilu) terkesan kurang maksimal. Pasalnya, distribusi Formulir Model C-6 (Surat Undangan Memilih - red) belum terdistribusi sesuai jumlah pemilih yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sampai Selasa (16/4) kemarin, 121.689 formulir C-6 yang belum diterima pemilih. Masalah krusial lain juga dihadapi KPU Buleleng. Utamanya distribusi logistik dan kelengkapannya belum tuntas hingga sore kemarin. Logistik yang belum tersebar itu ada di Kecamatan Buleleng, Sawan, dan Kubutambahan. Atas masalah itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali Ni Ketut Ariyani langsung turun ke Buleleng memastikan permasalahan yang terjadi. Dari koordinasi dan pengamatan secara langsung, Ariyani mengatakan, Formulir C-6 yang tidak terdistribusi itu secara angka tergolong fantastis. Ribuan Formulir C-6 yang tidak disebarkan kepada pemilih itu menjadi catatan penting kinerja KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2019. Formulir C-6 yang tidak terdistribusi ini disebabkan beberapa faktor. Seperti pemilih yang tidak ditemukan dan ada juga saat penyelenggara mengantar ke rumah pemilih, yang bersangkutan juga tidak ditemukan pada hari itu. “Dari pengawasan Badan Pengawas Pemilu Buleleng, jumlah Formulir C-6 itu 582.437. Hingga data terakhir masih tersisa 121.689 Formulir C-6 yang tidak disebarkan ke pemilih. Memang pemilih bisa menggunakan e-KTP atau Surat Keterangan (Suket). Namun, saya kira ini masalah serius terkait kinerja kawan-kawan di KPU,” katanya. Pengiriman Belum Tuntas Ariyani menambahkan, masalah yang tidak kalah ruwetnya dialami KPU Buleleng adalah pembagian logistik dan kelengkapannya ke semua Tempat Pemun-
gutan Suara (TPS) di Bali Utara. Sampai sore kemarin, KPU belum menuntaskan pengiriman logistik dan kelengkapannya ke seluruh TPS. Ada tiga wilayah yakni Kecamatan Buleleng, Sawan, dan Kubutambahan yang masih tahap seting logistik. Penyebarannya kemudian dilanjutkan ke semua desa atau kelurahan di wilayah itu. “Masalah logistik di Buleleng mengalami hambatan serius,’’ katanya. Untuk menghindari terjadinya penundaan pencoblosan, mau tidak mau, pihaknya mendorong KPU agar mendistribusikan semua logistik dan kelengapannya ke semua TPS di Buleleng. Permasalahan yang terjadi di Buleleng juga memaksa Komisioner KPU Bali Luh Putu Sri Widiastuti berkoordinasi dan mencarikan solusi dalam mengatasi distribusi logistik itu. Widiastuti mengatakan, keterlambatan tahapan seting logistik dan kelengkapannya itu karena tenaga kerja yang dilibatkan tidak sebanding dengan beban kerja yang ada. Pihaknya sudah menginstruksikan KPU Buleleng menambah tenaga kerja, sehingga sisa waktu distribusi itu sampai pukul 00.00 Wita malam bisa terkejar. Instruksi itu diakuinya sudah ditindaklanjuti. Kemarin, KPU menambah lagi 20 orang tenaga kerja untuk menseting logistik sebelum dikirim ke masing-masing desa dan kelurahan. “Hari ini, kami Komisoner KPU Bali membagi diri menanti tahapan distribusi logistik. Sementara di Buleleng masih proses sampai batas waktu yang ditentukan. Pekerja sudah ditambah, semoga target distribusi ke seluruh logistik tuntas seratus persen,” harapnya. (kmb38)
Sekolah Ramah Anak Dideklarasikan Singaraja (Bali Post) – SMPN 1 Singaraja mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA). Deklarasi itu untuk mendukung terwujudnya Buleleng sebagai kabupaten/kota layak anak. Selain SMPN 1, sekolah yang juga mendeklasikan SRA itu masing-masing SMPN 2, SMPN 4 Singaraja, dan SMPN 5 Singaraja. Kepala SMPN 1 Singaraja Ni Putu Karnadhi mengatakan, SRA adalah sekolah yang secara sadar menjamin dan memenuhi hak-hak anak secara terencana dengan baik dan juga bertanggung jawab. Prinsip utamanya adalah nondiskriminasi kepentingan, hak hidup serta penghargaan terhadap anak. Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ni Nyoman Juniari mengatakan, SRA adalah satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup. Sekolah dengan predikat SRA juga dituntut mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya. Selain itu, mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak terkait pendidikan. (kmb38)
Bali Post/kmb38
PANTAU LOGISTIK – Ketua Bawaslu Bali Ni Ketut Ariyani memantau tahapan distribusi logistik pemilu di Gudang KPU Buleleng di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, Selasa (16/4) kemarin.
Melawan Saat Ditangkap
Pencuri Spesial Barang Elektronik Didor Singaraja (Bali Post) – Nekat berusaha kabur saat hendak ditangkap, spesialis pencuri barang elektronik, Susanto (22), asal Lumajang, Jawa Timur (Jatim) terpaksa didor alias dihadiahi timah panas oleh petugas. Pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan dari korban Dinun Ratnasari (26) asal Kelurahan Banjar Jawa yang kehilangan HP dan laptopnya. Peristiwa ini terjadi Selasa (2/4) lalu. Kasat Reskrim AKP Mikael Hutabarat seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK., Sela-
sa (16/4) kemarin mengatakan, atas laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan mengarah kepada pelaku Susanto. Dia diketahui kos di Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng. Dengan barang bukti yang ada, polisi kemudian membekuk terduga pelaku Jumat (12/4) lalu. Saat akan ditangkap, Susanto nekat melawan bahkan berusaha kabur. Khawatir tangkapannya kabur, polisi kemudian menembak betisnya, sehingga terduga pelaku berhasil ditangkap. “Betis kirinya, kami tembak untuk
memberikan efek jera bagi para pelaku yang mencoba bermain di wilayah Polres Buleleng,” katanya. AKP Hutabarat menambahkan, Susanto tergolong seorang residivis. Pihaknya pernah menangkap yang bersangkutan saat berusia 17 tahun atas kasus yang sama. Karena masih di bawah umur, Susanto saat itu hanya dikenakan sanksi diversi. Penangkapan itu tidak membuat Susanto jera. Ia kembali melakukan pencurian. Bahkan, diindikasi pernah beraksi di wilayah RSUD Buleleng. “Dari kasus ini,
kami kenakan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang hukumannya tujuh tahun penjara,” jelasnya. Di hadapan petugas, terduga pelaku Susanto mengakui masuk ke rumah kos yang kosong saat subuh dan korban masih terditur. Seperti yang dilakukan di kamar kos korban, Dinun Ratnasari. Saat beraksi dini hari, dia masuk melalui pintu pagar yang tidak terkunci. Selanjutnya, Susanto masuk ke dalam kamar kos korban, melalui jendela yang juga tidak terkunci. Di dalam kamar kos
itu, dirinya mengambil HP korban yang terletak di atas kasur dan laptop yang terletak di atas meja, kemudian kabur dengan cara melompati tembok pembatas rumah. Selain itu, Susanto juga mengakui pernah mencuri HP di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng di Jalan Yudistira, Kelurahan Kendran, Singaraja sekitar pertengahan Februari 2019. “Hasil pencurian selama ini digunakan untuk membayar sewa kos. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari,” ujarnya. (kmb38)
Antisipasi Keselamatan Aset Pemerintah
ASN Ditugaskan Jaga Instansi Masing-masing Singaraja (Bali Post) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Buleleng sejak 13 April sampai 20 April 2019 ditugaskan melakukan penjagaan di instansi tempat mereka bertugas masing-masing setiap hari. Ini dilakukan bersamaan dengan pemilihan umum (pemilu) yang sudah memasuki tahapan pencoblosan dan
penghitungan suara hingga 18 April 2019 ini. Asisten Administrasi Pemerintahan Sekkab Buleleng Putu Karuna, Selasa (16/4) kemarin, mengatakan setiap instansi pemerintahan di daerahnya wajib melakukan penjagaan pada malam hari. Penjagaan itu dilakukan secara bergiliran. Para ASN itu melakukan jaga malam.
Satu kelompok jaga melibatkan sepuluh orang ASN. Penjagaan ini mencegah terjadinya kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan selama masa pemilu yang dimulai dengan pencoblosan dan penghitungan perolehan suara. Apalagi, di Buleleng pernah terjadi tragedi pembakaran kantor tahun 1999 silam. Upaya jaga malam itu sebagai langkah
mengantisipasi hal-hal yang mengganggu keselamatan aset pemerintahan. “Dari pukul 19.00 Wita dan berakhir pukul 05.00 Wita. Untuk pegawai yang mendapatkan tugas jaga malam akan mendapatkan dispensasi saat tugas dinasnya,” katanya. (kmb38) Putu Karuna
Petani Enggan Ikut AUTP
Persentase Kerusakan Tanaman 70 Persen Keinginan petani mengikuti Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) nampaknya masih tergolong rendah. Itu bisa dibuktikan sejak pemerintah menggulirkan program ini sampai tahun ini, petani yang mengasuransikan usaha taninya tergolong minim. Rendahnya minat ikut asuransi, karena baru bisa mendapatkan pertanggungan jika tanaman padi mengalami kerusakan dengan persentase 70 persen. Lalu, bagaimanakah solusi efektif untuk meningkatkan petani mengangsuransikan produk usaha taninya?
JIKA persentase kerusakan padi petani 70 persen baru bisa mengklaim asuransi. Hal itu dianggap terlalu tinggi. Karena itu, petani tidak mengapresiasi angka itu. Alasannya, bila usaha tani mengalami serangan hama, atau karena terdampak bencana, maka kecil kemungkinan kerusakan tanamannya mencapai persentase 70 persen itu. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pertanian (Distan) Buleleng Made Sumiarta, Selasa (16/4) kemarin, mengataan sebenarnya AUTP itu digulirkan untuk meringankan kerugian yang dialami petani, utamanya ketika usaha tani mereka gagal panen. Kegagalan panen itu bisa disebabkan akibat se-
rangan hama atau terdampak bencana alam. Untuk mengikuti AUTP itu sebenarnya premi yang wajib dibayar Rp 180.000 per hektar. Jumlah itu terhitung selama satu tahun. Agar tidak membebani petani, pemerintah kemudian memberi subsidi premi Rp 144.000 per hektar untuk satu kali tanam. Dengan demikian, petani hanya membayar premi asuransi Rp 36.000 per hektar per satu kali musim tanam. Dari nilai premi itu, Sumiarta menyebut dapat dijangkau baik oleh petani pemilik sawah atau petani penggarap. Meski premi itu tergolong murah, namun pihaknya menyayangkan kalau minat petani mengikuti AUTP itu justru rendah. “Karena
disubsidi maka premi tidak terlalu mahal. Tapi bukannya premi yang memicu AUTP itu kurang diminati, namun hitung-hitungan petani sangat sulit memenuhi syarat mendapat klaim di mana kerusakan tanamannya mencapai 70 persen, baru petani itu dapat pertanggungan Rp 6 juta,” katanya. Sepinya minat petani mengikuti AUTP kata Sumiarta, karena kerusakan tanaman yang diklaim sebesar 75 persen lebih dengan pertanggungan Rp 6 juta. Idealnya, petani berharap persentase kerusakan tanaman yang mendapat dana klaim asuransi itu sebesar 50 persen. “Risiko petani mendapatkan pertanggungan terlalu tinggi, inginnya petani jika kerusakan mencapai 50 persen sudah mendapatkan klaim asuransi itu,” jelasnya. Terkait realisasi AUTP tahun 2019, kata Sumiarta, dari 10 ribu hektar luas sawah, Distan menargetkan lahan sawah yang di-cover AUTP 400 hektar. Hanya, sampai triwulan pertama hanya 20 hektar sawah yang diasuransikan petani. Paserta asuransi itu kebanyakan dari kelompok subak di Kecamatan Kubutambahan. (mud)
Bali Post/dok
SEMPROT HAMA - Keinginan petani mengikuti Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) tergolong rendah. Sebab, petani baru bisa mendapatkan pertanggungan jika gagal panen dengan persentase tinggi, 70 persen, tanaman padinya mengalami kerusakan. Tampak petani sedang menyemprot hama yang mengganggu tanaman padi.
Rabu Paing, 17 April 2019
GIANYAR
9
Tekanan Darah Tinggi Kumat di Tengah Laut
SOSOK
Nelayan Tak Sadarkan Diri di Perahu
Gianyar (Bali Post) Seorang nelayan I Wayan Sudra ditemukan tidak sadarkan diri dan terombang-ambing dengan perahunya di tengah laut, Selasa (16/4) kemarin. Nelayan berusia 58 tahun asal Desa Lebih, Gianyar ini ditemukan di tengah laut oleh nelayan asal Sanur, Denpasar. Melihat kejadian itu, nelayan tersebut langsung melakukan evakuasi. Proses evakuasi ini juga mengerahkan petugas Balawista Gianyar.
Anak korban, Wayan Sunarta, saat ditemui di RSUD Sanjiwani Gianyar mengatakan, dia baru mengetahui musibah yang menimpa ayahnya setelah dihubungi rekannya. Menurut informasi yang diterimanya, awalnya petugas Balawista Sanur menemukan seorang nelayan asal Lebih dalam kondisi tidak sadarkan diri. ‘’Mendapat informasi tersebut, saya langsung meluncur ke Pantai Lebih. Katanya proses evakuasi di sana,’’ katanya. Dalam proses evakuasi itu, Wayan Sudra diantar oleh dua perahu asal Sanur. Satu perahu menarik perahu milik Wayan Sudra, satu perahu lagi membuntuti dari belakang. Setiba di Pantai Lebih, warga setempat bersama petugas Balawista Gianyar langsung melakukan evakuasi, dan melarikan korban ke RSUD Sanjiwani. Sunarta mengaku tidak menduga musibah itu akan dialami orangtuanya. Dikatakan, sebelumnya Wayan Sudra melaut seperti biasa. Sudra melaut Selasa kemarin sekitar pukul 06.00 Wita. ‘’Tidak menduga.
Didatangi Petugas KPPS PASIEN rawat inap dan petugas RSUD Sanjiwani masih tetap bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2019, Rabu (17/4) hari ini. Direktur RSUD Sanjiwani dr. I Komang Upeksa mengaku sudah berkoordinasi dengan KPU Gianyar. Teknisnya, para pasien rawat inap dan petugas rumah sakit akan didatangi oleh petugas KPPS terdekat. Pencoblosan di rumah sakit baru akan dilakukan mulai pukul 12.00 Wita hingga 13.00 Wita. ‘’Di RS tidak ada TPS khusus. Tapi petugas KPPS yang akan datang membawa perlengkapan mencoblos,’’ katanya, Selasa (16/4) kemarin. Kepada jajarannya, ia mengaku sudah menginstruksikan agar tetap berjaga di tempat. ‘’Kami sudah sampaikan kepada petugas agar jangan tinggalkan pasien atau tinggalkan tempat, karena petugas yang akan datang,’’ katanya. Mengenai jumlah sasaran, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada KPPS. Pihaknya hanya persiapan untuk berkoordinasi mengantar KPPS ke ruang rawat inap. Saat pencoblosan, layanan poliklinik tutup. ‘’Yang buka hanya IGD dan rawat inap. Poliklinik tutup karena libur nasional,’’ jelasnya. (nik)
EVAKUASI - Petugas Balawisata Gianyar saat mengevakuasi korban Wayan Sudra ke RSUD Sanjiwani Gianyar.
Disdukcapil Gianyar Sukseskan 14 Langkah Besar
PELAYANAN ekstra sudah digencarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gianyar dalam menunjang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung Rabu (17/4) hari ini. Selain itu, Disdukcapil Gianyar juga sukses melaksanakan 14 item langkah besar dalam empat tahun di Kabupaten Gianyar. Kepala Disdukcapil Gianyar I Gede Bayangkara menerangkan, dalam rangka mendukung pemilu, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil mengedarkan surat bahwa Disdukcapil di seluruh Indonesia memberikan pelayanan Sabtu dan Minggu. ‘’Pelayanan ini sudah kami lakukan awal April lalu, guna menunjang pelaksanaan pemilu,’’ katanya. Tidak hanya itu, kata Bayangkara, pada pemilu serentak 17 April 2019 Disdukcapil Gianyar yang berkantor di Jalan Raya Kebo Iwa juga memberikan pelayanan. Namun pelayanan itu diberikan hingga Rabu siang sekitar pukul 13.00 Wita. Pelayanan ini untuk antisipasi terhadap KTP, bagi yang sudah merekam dan punya kewajiban memilih, untuk mendapat surat keterangan sebagai pengganti KTP. ‘’Siapa tahu masih ada yang mau mengurus surat keterangan, agar bisa menggunakan hak pilih karena belum memiliki e-
KTP,’’ katanya. Bayangkara menambahkan, Disdukcapil Gianyar kini juga sudah menyukseskan 14 langkah besar selama empat tahun ini. Belasan langkah itu seperti, langkah pertama meliputi pelayanan terintergrasi 3 in 1, 4 in 1 hingga 6 in 1 ini adalah layanan dalam satu paket yakni KTP, KK, akta kematian, e-KTP, akta perkawinan, akta kelahiran dan kartu layak anak. Langkah kedua, yakni pembuatan KTP elektronik tanpa pengantar RT/ RW, desa/kelurahan namun cukup dengan fc KK. Langkah ketiga meliputi perekaman dan pembuatan KTP elektronik yang tidak merubah elemen data boleh dibuat di luar domisili. Langkah keempat terkait surat pernyataan tanggung jawab mutlak untuk percepatan cakupan akta kelahiran. Langkah kelima membangun akuntabilitas data dan dokumen kependudukan digunakan untuk sarana keperluan. Langkah keenam yang sudah terealisasi ialah akta kelahiran online. Langkah ketujuh adalah pemanfaatan data kependudukan untuk semua keperluan, di mana sudah 1.128 lembaga yang kerja sama untuk akses data. Langkah kedelapan terkait pindah penduduk tidak perlu lagi pengantar RT/RW desa, kecamatan, cukup datang ke Kantor Disdukcapil dengan
membawa fc KK. Langkah kesembilan yakni penyajian data tingkat desa berbasis kewilayahan. Langkah kesepuluh face rekognition dengan foto KTP elektronik untuk penegakan hukum. Langkah kesebelas yang sedang dikerjakan ialah Dukcapil go digital, yaitu semua dokumen ditandatangani secara elektronik. Langkah berikutnya pendirian program Diploma 4 Dukcapil bekerja sama dengan FH UNS untuk menciptakan SDM Dukcapil yang profesional. ‘’Kami sudah buka langkah keduabelas terkait pendidikan ini, hanya memang belum ada SDM yang mau mendaftar,’’ katanya. Selanjutnya langkah ketiga belas adalah tindakan afirmatif atau kemudahan meliputi pelayanan untuk pemilih pemula, suku Badui, Papua, lapas dan orang sakit. Langkah terakhir yakni pemberian identitas untuk semua usia KTP elektronik dan KIA. ‘’Jadi, seluruh langkah ini sebenarnya sudah kami jalankan selama empat tahun ini. Harapannya, dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,’’ tegasnya. Bayangkara menambahkan, Disdukcapil Gianyar kini juga menyuarakan program Gerakan Indonesia Sadar Adminduk Menuju Gianyar Aman. Program ini meliputi sadar pentingnya dokumen kependudukan, pentingnya pemu-
PROGRAM - Kepala Disdukcapil Gianyar I Gede Bayangkara menunjukkan Program 14 Langkah Besar Dukcapil yang sudah dilaksanakan Disdukcapil Gianyar. takhiran data kependudukan, pentingnya data kependudukan yang benar, hingga pentingnya pelayanan yang membahagiakan masyarakat. Stiker
terkait program ini pun sudah tertempel di mobil pelayanan Disdukcapil Gianyar yang mobiling keliling kawasan seni ini setiap hari. (ad705)
Dengan diterbitkannya Inpres Nomor 6 Tahun 2018, pemerintah daerah memiliki payung hukum yang kuat untuk menetapkan berbagai kebijakan daerah, khususnya bagi pencegahan maupun sanksi, bentuk sanksi terhadap aparatur di lingkungan pemerintah daerah maupun peraturan daerah yang bersifat upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kota Denpasar. ‘’Terdapat dua peran besar yaitu prosperity dan security. Di mana fungsi keamanan itu meliputi pengamanan lingkungan desa dari bahaya penyalahgunaan narkotika, serta fungsi kesejahteraan sehingga dapat menggerakkan masyarakat dengan cara membuat komunitas untuk menggerakkan kegiatan ini,’’ tegasnya. Menurut Suastawa, berbagai strategi telah dilakukan BNN melalui kegiatan pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi. Peran serta masyarakat dalam upaya P4GN telah sesuai dengan UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang diatur dalam Bab XIII pasal 104 sampai pasal 109 mengenai peran serta masyarakat. (bns1)
Gianyar (Balipost) KPU Gianyar melakukan pemusnahan terhadap 298 lembar surat suara yang rusak dan cacat. Pemusnahan dilakukan sebelum hari pemungutan suara di Kantor KPU Gianyar, Selasa (16/4) kemarin. Pemusnahan ratusan surat suara rusak ini dihadiri perwakilan dari Polres Gianyar dan Bawaslu Kabupaten Gianyar. Pemusnahan dilakukan terhadap surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, dan surat suara DPR-RI. Ketua KPU Gianyar I Putu Agus Tirta Suguna mengatakan, pemusnahan dilakukan terhadap surat suara yang rusak, bercak, robek, dan lecek. Kategori yang dimusnahkan, di antaranya surat suara pemilihan presiden/wakil presiden sebanyak 171 lembar, dan surat suara pemilihan caleg DPR-RI sebanyak 127 lembar, sehingga total surat suara yang dimusnahkan sebanyak 298 lembar. Pemusnahan dilakukan setelah dilakukan pensortiran, pelipatan, dan rekapitulasi jumlah surat suara pemilu serentak 2019. Agus Tirta Suguna menjelaskan, pemusnahan dilakukan berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan ketentuan pada Pasal 3 Peraturan Komisi Pemilihan
Tapi sebelum melaut, bapak memang begadang menonton sepak bola,’’ katanya. Menurut Sunarta, ayahnya tidak sadarkan diri diduga karena penyakit tekanan darah tingginya kambuh. ‘’Katanya pembuluh darah di bagian kepala bapak saya pecah, sehingga tidak bisa diajak bicara,’’ katanya. Kepala BPBD Gianyar Anak Agung Oka Digjaya saat dikonfirmasi membenarkan korban sudah diselamatkan. Saat ini telah diberikan penanganan medis di IGD RS Sanjiwani Gianyar. ‘’Saat ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita oleh Balawista Sanur, mer eka langsung mengontak Balawista Gianyar bahwa ada nelayan asal Lebih tidak sadarkan diri di atas perahu saat mancing. Korban kemudian dievakuasi ke daratan Lebih dan langsung diberikan penanganan,’’ ujarnya. Oka Digjaya mengatakan, korban pingsan diduga karena penyakit tekanan darah tingginya kambuh. Tensi korban saat itu sekitar 211 per 98, sedangkan denyut nadinya 41. ‘’Penyelamatan ini merupakan kerja sama yang baik antara nelayan maupun dengan Balawista Sanur dan Gianyar, sehingga evakuasi bisa berjalan lancar. Semoga korban cepat sadar dan sehat kembali,’’ katanya. (kmb35)
RSUD Sanjiwani Uji Coba Parkir Elektronik
Gianyar (Bali Post) Mesin elektronik parkir terpasang di areal parkir RSUD Sanjiwani Gianyar, Selasa (16/4) kemarin. Alat tersebut sedang dalam tahap uji coba, sehingga masih gratis untuk sejumlah warga. Dalam tahap itu, beberapa kali alat tersebut mati, diduga karena gangguan teknis. Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar dr. Ida Komang Upeksa menerangkan, peralatan untuk parkir elektronik tersebut dipasang awal April lalu. Saat ini alat tersebut sedang dalam tahap uji coba. “Pemasangan sudah sejak awal April, sampai hari ini uji coba sudah selama tiga hari. Setelah uji coba baru akan dievaluasi,” ujarnya. Upeksa menambahkan, pengadaan alat tersebut merupakan CSR dari pihak ketiga. Kini alat tersebut sedang ditangani Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar. “Upaya ini untuk menunjang kebijakan pemerintah dalam transaksi elektronik. Ini juga untuk akuntabilitas pendapatan daerah,” katanya. Pejabat asal Buleleng ini mengungkapkan, sebelum terpasang alat ini, mobil yang parkir di areal RSUD Sanjiwani bisa sampai empat hingga lima hari. Dengan dipasangnya alat ini, kemungkinan akan digunakan sistem progresif. “Kemungkinan nanti akan progresif. Teknisnya ada di Dishub,” tegasnya. Menurut Upeksa, pungutan untuk parkir elektronik ini hanya akan menyasar warga yang melakukan pelayanan, tamu, dan lainnya. Sementara untuk 753 petugas di rumah sakit tersebut dipastikan akan tetap gratis parkir. “Rencananya, untuk pegawai di sini tetap gratis,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dishub Gianyar I Wayan Artana belum mau menjabarkan secara detail terkait pemasangan alat elektronik di areal parkir RSUD Sanjiwani Gianyar tersebut. “Baru dipasang itu. Detailnya seperti apa, nanti saya sampaikan,” katanya singkat singkat saat dihubungi via telepon. (kmb35)
Kepala BNNP Jadi Narasumber Asistensi Penguatan KPU Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak Pembangunan Berwawasan Antinarkoba
PEREDARAN narkoba telah merambah hingga ke seluruh lapisan masyarakat. Bahkan telah masuk ke pelosok desa. Hal ini tentu saja harus menjadi perhatian khusus dan kontribusi
nyata dari masyarakat, khususnya peran perangkat desa di lingkungan terdekat mereka. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol. Drs. I
NARASUMBER - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. didampingi Kepala BNN Kabupaten Gianyar AKBP Sang Gede Sukawiyasa saat menjadi narasumber dalam kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Antinarkoba di Hotel Gianyar, Senin (15/4) lalu.
Putu Gede Suastawa, S.H. didampingi Kepala BNN Kabupaten Gianyar AKBP Sang Gede Sukawiyasa menjadi narasumber dalam kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Antinarkoba dengan tema ‘’Penguatan Desa Bersinar dan Lingkungan Pendidikan Tahun 2019’’ yang digelar BNN Kabupaten Gianyar di Hotel Gianyar, Senin (15/4) lalu. Kegiatan ini diikuti 30 orang peserta yang berasal dari lingkungan perangkat desa dan lembaga pendidikan di Kabupaten Gianyar. ‘’Indeks ketahanan diri masyarakat Bali adalah ranking satu untuk seluruh Indonesia, melalui penelitian Bappenas dan Puslidatin tahun 2018, dengan jumlah 57,26 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah memahami bahaya narkoba sehingga memiliki daya tahan untuk menolak narkoba,’’ ujar Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. Suastawa mengajak semua peserta agar melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan dan pemberantasan bahaya narkoba di lingkungan masyarakat.
Bali Post/ist
MEMUSNAHKAN - KPU Gianyar memusnahkan 298 lembar surat suara rusak, Selasa (16/4) kemarin. Umum Nomor 15 Tahun 2018 tentang Norma Standar, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan. Penyelenggaraan Pemilihan Umum serta Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 1266/HK.03-KpU07IKPUIX12918 tentang Pedoman Teknis Tata Kelola Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. (kmb16)
JEMBRANA
10
Rabu Paing, 17 April 2019
Banyak TPS Belum Sesuai Standar Negara, (Bali Post) Masih banyak tempat pemungutan suara (TPS) di Jembrana belum memenuhi standar, terutama mengenai kurangnya tempat duduk saksi. Selain itu, TPS juga belum menyiapkan lampu penerangan mengingat proses penghitungan suara dipastikan akan berlangsung hingga malam hari. Untuk TPS yang belum memenuhi syarat tersebut diminta agar segera didesain ulang. Hal tersebut terungkap dalam pemantauan TPS yang dilakukan Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Forum Pimpinan Daerah baik Dandim Jembrana, Kapolres Jembrana, Kajari Jembrana, Kepala PN Jembrana, Sekda Jembrana serta Ketua KPU dan Bawaslu Jembrana, Selasa (16/4) kemarin. Pemantauan dilaksanakan mulai dari Gumbrih Pekutatan hingga di Kecamatan Melaya. Hadir juga dalam pemantauan Anggota Bawaslu Bali yang juga Kordiv Hukum, Data dan Informasi serta Korwil Jembrana Dewa Wiarsa Raka Sandhi. Dari sejumlah TPS yang ditinjau hampir semuanya belum memenuhi standar sehingga perlu diubah. Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan di tiap kecamatan dua TPS. Dari hasil pantauan masih ada TPS yang tidak sesuai standar karena berbeda dengan Pilgub atau pemilihan lainnya. Dimana saksi kini total ada 38 orang diantaranya parpol 16, saksi calon presiden 2 orang, DPD 22 orang. “Jadi semua harus disiapkan tempat duduk untuk saksi. Jangan sampai nanti ada saksi tidak kebagian tempat duduk protes dan ini menjadi kendala. Apalagi tidak mau tanda tangan. Ini harus jadi perhatian serius dan TPS harus memenuhi syarat,” kata Artha. Diharapkan KPPS menindaklanjuti dan menghindari masalah saat pemungutan dan penghitungan suara. “Jangan sampai pesta demokrasi ada yang mencederai. Kami harapkan warga yang punya hak pilih tidak Golput,” harapnya. Sementara itu, Dewa Wiarsa Raka Sandhi dan Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Mulyawan mengakui dari hasil pengawasan pihaknya memang melihat desain dan tata letak penempatan perlengkapan di TPS tidak sesuai ketentuan. Selain tempat duduk saksi yang kurang juga bilik suara yang juga tidak aman dan terlihat orang lain. Atau kerahasiaan tidak terjamin. “Penerangan juga perlu diperhatikan. Karena proses pemungutan dan penghitungan suara nanti bisa sampai tengah malam bahkan pagi. Kami mengapresiasi petugas di TPS langsung melakukan perbaikan,” katanya. Pihaknya berharap Pemilu berjalan aman dan kondusif. Jangan sampai protes terjadi di awal. (kmb)
Bali Post/kmb26
DIMUSNAHKAN – Pemusnahan ribuan surat suara yang rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Pemusnahan dengan cara dibakar dilakukan di halaman kantor KPU Jembrana.
40 Truk Distribusikan Kotak Suara untuk TPS
Ribuan Surat Suara Rusak Dibakar
Negara (Bali Post) – Logistik pemilu 2019 untuk di TPS di Kabupaten Jembrana, Selasa (16/4) kemarin didistribusikan ke masing-masing desa. KPU mengerahkan 40 truk untuk mengangkut seluruh logistik itu secara bersamaan di lima kecamatan. Pendistribusian logistik menggunakan truk tertutup terpal dan truk box ini dikawal ketat kepolisian hingga ke lokasi tujuan. KPU menyebutkan seluruh logistik di TPS, terutama surat suara telah terpenuhi. Sedangkan ribuan surat suara yang sebelumnya rusak dan tidak bisa digunakan, kemarin juga dimusnahkan dengan cara dibakar.
Bali Post/kmb
PANTAU TPS-Pemantauan persiapan pencoblosan saat Pemilu 2019 yang dilakukan Bupati Jembrana I Putu Artha dan jajaran Forum Pimpinan daerah ke sejumlah TPS.
Curi Perhiasan Tetangga, Residivis Didor Negara (Bali Post) – Residivis kasus pencurian, Abdurrahman (40) asal Air Kuning, Kecamatan Jembrana kembali berurusan dengan polisi lantaran kembali melakukan aksinya. Dalam penangkapan di sekitar Pasar Umum Negara pada Sabtu (13/4) sore, tim Opsnal Reskrim Polres Jembrana terpaksa menembak pelaku di kaki kanannya lantaran tersangka sempat melarikan diri dan melawan petugas. Dari informasi, pelaku sebelumnya mencuri di rumah tetangganya di Air Kuning, Masriadi (23). Sejumlah perhiasan yang disimpan korban raib diambil pelaku. Korban selanjutnya melaporkan kasus pencurian dengan pemberatan itu, dan tak berselang lama polisi berhasil membekuk tersangka. Dari penyelidikan pelaku masuk melalui jendela rumah yang saat itu dalam keadaan tidak terkunci dan keluar melalui tempat yang sama. Akibat perilaku tersangka ini korban mengalami kerugian Rp 3.155.000. Dari hasil interogasi, tersangka mengakui memang telah mengambil barang berupa perhiasan emas milik korban yang diakui dilakukan sendiri. Perhiasan itu rencananya akan dijual ke toko emas di Pasar Umum Negara namun belum sempat menjual perhiasan tersebut, tersangka sudah ditangkap polisi. Tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Jembrana guna proses lebih lanjut. Sejumlah barang bukti yang diamankan di antaranya, satu buah cincin emas dengan permata warna putih, gelang emas jenis sagun, bandul emas, dua buah kalung emas dan Dua lembar surat emas. Selain itu juga dompet warna biru merek Riccaro dan dompet kecil warna krem. Polisi juga mengamankan sepeda motor Honda Vario warna merah abu-abu DK 5749 ZH yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi, Selasa (16/4) kemarin, membenarkan penangkapan tersangka yang merupakan residivis kasus pencurian. Tersangka dijerat pasal 363 ayat 1 ke-3 dan 5 KUHP. Dari catatan kepolisian, pelaku sudah tiga kali keluar masuk penjara dengan kasus pencurian (kmb26)
Bali Post/kmb26
DIAMANKAN – Pelaku pencurian pemberatan yang merupakan residivis diamankan di Polres Jembrana kemarin.
Kapolres Jembrana AKPB Budi P. Saragih di sela-sela pengamanan distribusi logistik pemilu, Selasa (16/4) pagi kemarin mengatakan, seluruh personel Polres yang
ditugaskan pengamanan TPS sudah ditempatkan di masing-masing lokasi. Mereka nantinya akan mengawal seluruh logistik hingga ke TPS tujuan, di-back-up Linmas
dan TNI. “Total personel yang kita terjunkan 508 anggota, sekarang ini kita kawal truktruk distribusi ke lokasi,” tandas Kapolres. Ketua KPU Jembrana I
Ketut Gede Tangkas Sudiantara mengatakan, untuk di Kabupaten Jembrana seluruh logistik untuk di 876 TPS didistribusikan pada H-1, Selasa kemarin. Seluruh logistik menurutnya sudah tersedia, termasuk surat suara yang sebelumnya kekurangan semuanya telah lengkap. Sementara untuk surat suara yang rusak, cacat atau tidak layak pakai dari hasil penyortiran beberapa waktu lalu juga telah dimusnahkan pada Selasa sore kemarin.
Total jumlah surat suara yang dibakar dengan disaksikan jajaran terkait seperti Kepolisian, Kesbangpol dan Bawaslu sebanyak 1.180 lembar surat suara. Rinciannya, surat suara Presiden dan Wakil Presiden 225 lembar, surat suara DPD 254 lembar, DPR-RI 302 lembar, DPRD Provinsi 134 lembar dan DPRD Kabupaten 265 lembar. Ribuan surat suara itu dimusnahkan dengan cara dibakar sehingga tidak bisa digunakan lagi (kmb26)
Warga Lelateng Laporkan Dugaan Politik Uang
Bali Post/kmb
money politics - Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliyawan pascamenerima laporan dugaan money politics dari sejumlah warga dari Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.
Negara (Bali Post) Beberapa warga masyarakat Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa (16/4) siang mendatangi kantor Bawaslu Jembrana melaporkan dugaan money politics (politik uang). Mereka diterima Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliyawan dan anggota/Kordiv Penindakan dan Pelanggaran Nyoman Westra serta sekretariat Bawaslu. Salah seorang tokoh masyarakat Lelateng YH yang tidak mau disebut nama lengkapnya di media melaporkan kalau pada Selasa (16/4) siang dia menerima informasi dugaan politik uang dari PRM yang merupakan tetangganya. Dikatakan PRM kalau tetangga mereka mendapat uang Rp 400 ribu dari H.S seorang tim pemenangan salah seorang caleg DPRD Jembrana dapil Jembrana I, dari PDI-P, berinisal H.A. Dikatakan saat menerima uang, tim tersebut meminta si penerima uang mencoblos caleg H.A. Kemudian dari informasi tersebut mereka datang ke Bawaslu Jembrana dan berkoordinasi serta menyampaikan laporan tersebut. Bahkan Y.H. menyampaikan laporannya secara tertulis
ke Bawaslu dan dilengkapi dengan KTP dirinya. “Kami berharap laporan kami ditindaklanjuti dan diantisipasi jangan sampai terjadi pelanggaran dan kecurangan di lapangan. Tapi karena ini sangat sensitif kami harapkan media tidak menyebutkan nama kami di media,” kata Y.H dan rekannya. Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliyawan mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut. Namun dari hasil koordinasi, laporan tersebut belum lengkap baik syarat formil dan meteriil. “Kedua syarat ini belum dipenuhi. Kami memberi waktu tiga hari untuk memenuhi saksi mininal dua saksi dan bukti sesuai dengan Perbawaslu No. 7 Tahun 2018,” katanya. Pemenuhan persyaratan baik formil dan materiil ini sesuai dengan Pasal 523 ayat 2 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. “Jika ini terpenuhi dan terbukti maka terlapor terancam hukuman penjara 4 tahun dan denda Rp 48 juta,” jelas Pande. Jika nantinya persyaratan formil dan meteriil tidak terpenuhi, Pande mengatakan pihaknya tetap melakukan investigasi. Pihaknya berharap tidak ada politik uang dalam Pemilu 2019 ini sehingga tidak mencederai Demokrasi. (kmb)
Warga Protes Bau Limbah Pabrik Tepung Ikan Negara (Bali Post) Sejumlah warga di Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara belakangan menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut mereka. Warga mengaku tak kuat terus-menerus mencium bau yang diduga dampak limbah dari pabrik tepung ikan di dekat permukiman mereka. Kondisi tersebut selain mengganggu aktivitas mereka, juga diyakini berpengaruh pada kesehatan. “Kami sudah tak kuat baunya keras sekali, terutama sore sampai malam dan tiap hari. Dari pabrik (tepung ikan), (juga) rebusan minyak,” ujar Ahmadi, warga setempat, Selasa (16/4) kemarin. Warga sejatinya sudah sering menyampaikan masalah ini ke desa tetapi tidak ada tindak lanjut. Apalagi pabrik tepung ikan ini terus beroperasi meskipun musim ikan di Pengambengan sepi. Sebab menurut warga, bahan untuk pengolahan tepung ikan itu didatangkan dari luar Pengambengan. Warga curiga limbah dari ikan itu dibuang langsung ke laut. Karena itu, tak jarang warga sering mengenakan masker pada sore hingga malam hari. Hal senada
juga diungkapkan Aan, warga lainnya yang juga protes dengan kondisi tersebut. Dampak limbah pabrik yang lokasinya berdekatan dengan permukiman warga ini sangat dirasakan. Terutama baunya yang menyengat pada malam hari. “Banyak anak-anak yang sesak napas, ini baunya dari pabrik. Limbahnya dibuang langsung ke laut,” ujarnya. Karena itulah warga sering mengenakan masker. Selain untuk melindungi dari bau, juga sebagai bentuk protes karena selama ini keluhan mereka tak pernah ditindaklanjuti. Seperti yang terlihat kemarin, puluhan warga di Ketapang Lampu, tepatnya dekat pabrik itu mengenakan masker. Tak terkecuali anak-anak dan balita. Sejatinya permasalahan ini sudah lama, namun terus saja berlangsung tanpa ada solusi. Selain merugikan warga sekitar pabrik, lingkungan perairan juga terdampak. Pipa pembuangan yang terjulur mengarah ke laut sering kali mengeluarkan cairan berwarna cokelat. Bahkan beberapa waktu lalu, banyak udang dan ikan yang mati di sekitar perairan dekat pabrik tersebut. Warga berharap ada solusi dari permasalahan yang terus terjadi ini. (kmb26)
Bali Post/kmb26
MASKER – Sejumlah warga di Ketapang Lampu mengenakan masker penutup hidung dan mulut sebagai bentuk protes dan melindungi dari bau dampak limbah dari pabrik BBM.
Rabu Paing, 17 April 2019
Karangasem
11
Saat Pencoblosan
Disdukcapil Tetap Buka Pelayanan Amlapura (Bali Post) Pada pelaksanaan pencoblosan Pemilu Rabu 17 April, Presiden Repubik Indonesia Joko Widodo telah menetapkan sebagai hari libur nasional. Kandati demikian, khusus Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Karangasem tetap buka kantor untuk memberikan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) selama proses pencoblosan berlangsung. Kapala Dinas Disdukcapail I Wayan Sumidia, Selasa (16/4) kemarin mengungkapkan, kantornya tetap buka kendati hari libur nasional. ‘’Kita buka pukul 09.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita. Kantor Disdukcapil itu dibuka semata-mata untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama proses pencoblosan berlangsung,’’ ujarnya. Sumidia menambahkan pelayanan yang dibuka memang
untuk perekaman e-KTP dan juga pengecekan indentitas. Siapa tahu ada indikasi KTP palsu, dan lainnya, sehingga bila hal itu terjadi mereka bisa datang langsung mengurus KTP itu. Termasuk warga yang belum melakukan perekaman, bisa merekam identitasnya. ‘’Bahkan, kami bisa langsung mengeluarkan surat keterangan (suket) agar warga dapat memilih,’’ tambahnya. Di kabupaten tetap dibuka di tempat pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP). Pelayanan itu bukan khusus untuk di kantor kabupaten saja, namun juga dibuka hingga di masing-masing kecamatan. ‘’Kita sudah bersurat kepada masing-masing desa untuk menginformasikan pelayanan ini. Jadi, kami meminta pemeritah desa menginformasikan hal ini kepada masyarakat,” pintanya. (kmb41)
Bali Post/kmb41
BONGKAR SARANA-PRASARANA - Krama Desa Adat Besakih melaksanakan pembongkaran sarana-prasarana bangunan Tawur Agung Panca Wali Krama di Bencingah Agung Besakih pascapelaksanaan Karya Agung Panca Wali Krama dan Ida Batara Turun Kabeh yang sudah di-’’sineb’’ 12 April lalu.
Hari Ini, 380.195 Warga Memilih
I Wayan Sumidia
Bali Post/kmb41
Airi Lahan Pertanian
Perbekel Ban Minta Air Danau Batur Disedot
Amlapura (Bali Post) Petani di Desa Ban, Tianyar bawah dan sekitarnya terutama saat kemarau tiba selalu mengalami krisis air untuk menyiram lahan pertanian mereka. Atas kondisi itu, Perbekel Desa Ban, Kubu, Karangasem, I Wayan Potag, mengharapkan ada proyek penyedotan air dari Danau Batur. Sehingga petani yang berada di perbatasan Bangli- Karangasem itu tidak lagi kesulitan air ketika musim kemarau tiba. Warga petani di dua banjar yakni Bunut dan Madya yang ada di bawah teritorial Bangli itu, kata Potag, justru paling banyak menanam bawang merah, talas, ubi kayu, ubi jalar, termasuk jagung. Sementara di wilayah Kubu nyaris semua hamparan lahan mengering. Biasanya warga mengembangkan jambu mete, kapas, serta ternak sapi dan babi. Setiap tahun, warga di Kubu memang krisis air bersih saat musim kemarau. Perbaikan jalan aspal yang sudah hancur, serta air bersih sangat didambakan warga saat ini. ‘’Mohon diperjuangkan agar ada proyek pengangkatan atau penyedotan air di Danau Batur ke atas. Air itu ditampung di reservoir di atas bukit. Kemudian didistribusikan secara gravitasi ke warga di bagian bawah,’’ harapnya. Selama ini, kata Potag, warga hanya menampung air hujan untuk kebutuhan kon-
sumsi dan minum ternak sapi termasuk pertanian. Namun, air hujan yang ditampung di dalam bak reservoir itu tidak mencukupi kebutuhan warga sampai musim hujan berikutnya tiba. ‘’Agar kebutuhan air bersih terpenuhi secara berkelanjutan sepanjang tahun, maka kami mohon ada proyek penyedotan air Danau Batur itu. Apalagi, saat musim hujan seperti saat ini permukaan air Danau Batur naik, sehingga justru merendam lahan warga di tepi danau terluas di Bali itu,’’ tegasnya. Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi mengatakan, soal ide penyedotan air Danau Batur itu, merupakan gagasan yang bagus. Namun, hal itu memerlukan biaya besar. Saat ini, pihaknya lebih dulu memprioritaskan pengaspalan jalan sepanjang 2,05 kilometer di Banjar Paleg Kelod, Desa Tianyar. Kalau jalan atau infrastruktur sudah bagus, tentunya trasportasi bisa dilakukan lebih lancar untuk membeli air bersih. Demikian juga warga lebih cepat bisa membuka akses untuk mempercepat pengangkutan sarana pertanian atau pun pengangkutan hasil pertanian ke pasar. ‘’Ide menyedot air Danau Batur itu bisa jadi direalisasikan setelah program infrastruktur itu jalan lebih dulu,’’ jelas Sumardi. (kmb41)
Waktu Normal Pencoblosan Sampai Pukul 13.00 Wita Amlapura (Bali Post) Pencoblosan pemilihan Presiden, DPD, DPR Pusat, DPRD Bali, dan DPRD Kabupaten/Kota secara serentak berlangsung Rabu (17/4) ini. Khusus di Karangasem jumlah pemilih tercatat 380.195 warga yang secara formal punya hak memilih. Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan PPK dan KPPS di masing-masing desa yang tersebar di seluruh kecamatan. Dari hasil laporan yang diterima, semua pelaksanaan proses pencoblosan itu berjalan lancar. Mulai persiapan SDM, pendanaan termasuk persiapan logistik. Semuanya sudah siap. ‘’Petugs KPPS dan PPK telah melakukan monitoring ke masing-masing gedung logistik. Semuanya siap, termasuk penjagaan dari petugas kepolisian,’’ ujarnya. Selasa kemarin, kata Krisna Adi, membuat TPS secara serentak. Setelah pembuatan TPS itu tuntas, maka ada pergeseran kotak suara yang akan didistribusikan ke TPSTPS. Dari laporan yang sudah masuk, pergeseran kotak suara itu terjadi di Desa Bunu-
tan, Sebudi, dan Kedampak. ‘’Di desa lainnya pendistribusian kotak suara itu terus bergerak cepat. Dengan cara itu, besok pukul 07.00 Wita, proses pencoblosan sudah bisa dilakukan,’’ katanya. Disinggung TPS-TPS yang masuk kategori rawan, Krisna
menegaskan, hanya di lingkar-lingkar Gunung Agung. TPS-TPS yang rawan itu ada di bawah empat Kecamatan Kubu, Bebandem, Selat, Rendang, dan Abang. Itu pun dipilah menjadi 28 desa. Kerawanan ini disebabkan aktivitas Gunung Agung masih
tinggi. Pasalnya, sampai detik ini masih level III (Siaga - red), sehingga KPU telah menetapkan mitigasi bencana di TPSTPS tersebut. ‘’Kita sudah buat skenario sistematis untuk mengantisipasi bila saat pencoblosan, Gunung Agung itu erupsi. Caranya dilakukan pergeseran warga ke tempat pengungsian. Sementara proses pemilihan di lingkar Gunung Agung itu tertunda sebentar. Semoga saja pas pencoblosan tidak terjadi erupsi Gunung Agung, sehingga pencoblosan bisa berjalan aman dan lancar,’’ ujar Krisna. Terkait waktu pencoblosan di TPS, Krisna menegaskan, sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi, bagi pemilih yang
sudah mendaftar di TPS, waktunya sampai pukul 13.00 Wita. Jika antreannya panjang (antrean pemilih menunggu giliran mencoblos - red) maka pihaknya akan memberikan tambahan waktu 12 jam lagi hingga antrean pencoblos itu habis. Hanya, untuk mengantisipasi terjadinya pemilih yang terlambat mendaftar disebabkan antrean panjang. Pihaknya telah menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada calon pemilih agar bergerak ke TPS lainnya sesuai DPT yang ada. ‘’Kita batasi setiap DPT 300 orang pemilih per TPS. Kami rasa waktu yang diberikan cukup. Kami imbau warga bisa memilih lebih awal,’’ ujar Krisna. (kmb41)
Amlapura (Bali Post) Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Karangasem. Kebakaran itu menimpa rumah milik warga Ni Nyoman Seriantun asal Banjar Dinas Siladumi, Desa Pering Sari, Selat, Senin (15/4) lalu. Atas kejadian ini, pemilik rumah mengalami luka bakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Kebakaran itu diduga disebabkan kelalaian pemilik rumah. Saat itu, pemilik rumah yang sedang membakar sisa anyaman bambu itu kurang hati-hati. Diduga percikan api sisa anyaman bambu itu
yang justru memicu kebakaran pada bangunan rumah korban. Kadis Damkar Karangasem I Nyoman Sutirtayasa mengatakan, atas kejadian ini, pemilik rumah Ni Nyoman Seriantun mengalami luka-luka bakar. Demikian juga adik pemilik rumah yakni Ni Ketut Sujata juga mengalami luka bakar setelah membantu kakaknya saat terjadi peristiwa kebakaran itu. “Akibat kejadian ini, keduanya mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki,’’ ujarnya. Selanjutnya, korban mendapatkan perawatan, di RSUD Karangasem. Kerugian materiil akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta. (kmb41)
Rumah Terbakar, Kakak-Adik Alami Luka Bakar
Bali Post/kmb41
LUKA BAKAR - Pemilik rumah Ni Nyoman Seriantun bersama adiknya Ni Ketut Sujata saat mendapatkan perawatan di RSUD Karangasem akibat mengalami luka bakar.
Amankan Pemilu, Diterjunkan 1.036 Personel
Petugas Tak Diperkenankan Ambil Dokumentasi di TPS Ribuan petugas kepolisan siap mengamankan proses pelaksanaan pencoblosan serangkaian pemilu yang dilaksanakan Rabu (17/4) ini. Selama menjalankan tugas pengamanan, petugas dilarang mengambil dokumentasi di TPS. Lalu, pada momen kejadian yang bagaimana pihak kepolisian yang bertugas mengamankan itu, diizinkan mengacu pada regulasi bisa masuk TPS? KAPOLRES Karangasem AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, Selasa (16/4) kemarin, menegaskan kesiapan mengamankan proses pencoblosan sampai penghitungan suara dalam pemilu tahun ini. Dalam proses pengamanan pemilu itu, pihaknya menerjunkan 1.036 personel. Anggotanya tersebar di delapan kecamatan. “Untuk pengamanan ada sekitar 300 personel BKO dari Polda Bali. Sisanya dari Polres Karangasem. Satuan Brimob menerjunkan satu kompi yang tugasnya melakukan patrol,” ujarnya. Panji Anom menambahkan, waktu pencoblosan dilaksanakan mulai pukul 07.00 Wita.
Diharapkan, petugas sudah hadir sebelum pencoblosan. Untuk itu, pihaknya berharap tidak ada istilah terlambat melakukan proses pengamanan di TPS itu. Ketika waktu istirahat makan siang, maka petugas diharapkan mengatur agar bergantian, sehingga tetap ada petugas yang melakukan pengamanan di TPS. “Jadi, pengamanan ini berlangsung selama tiga hari dari pencoblosan sampai penghitungan suara. Penghitungan suara dilakukan Kamis (18/4) mulai pukul 00.00 sampai 12.00 Wita. Jadi, petugas harus menunggu sampai penghitungan suara itu selesai dilakukan,” katanya. Dia
menegaskan, petugas hanya melakukan pengamanan. Pengamanan tidak saja dilakukan di TPS, melainkan juga di luar TPS. Sesuai aturan, petugas kepolisian tidak diperkenankan masuk atau melakukan penjagaan di dalam TPS. “Meskipun ada kejadian di TPS, petugas dilarang masuk ke TPS terkecuali ada perintah dari petugas KPPS untuk melihat kejadian itu. Saat seperti itu, baru petugas boleh masuk ke dalam TPS,’’ ujarnya. Jadi, tanpa permintaan KPPS, maka petugas sama sekali dilarang masuk. Petugas juga dilarang mengambil dokumentasi selama pencoblosan. Karena tugas polisi hanyalah melakukan pengamanan. Karena itu, perwira melati dua asal Buleleng itu mengimbau kepada seluruh masyarakat Karangasem yang sudah punya hak memilih, supaya bisa datang menyuarakan hak pilihnya. Kalau bias, masyarakat datang lebih awal dan mengikuti antrean giliran pencoblosan. “Proses pencoblosan ber-
langsung hingga pukul 13.00 wita. Masyarakat yang sudah masuk DPT supaya diberikan kesempatan mencoblos walau waktunya lewat. Dengan demikian, masyarakat bisa menyuarakan hak pilihnya,” jelasnya. Di wilayah Karangasem ada dua kategori TPS yang rawan dan kurang rawan. Menurutnya, total ada 193 TPS yang masuk kategori rawan. Yang rawan politik 89 TPS, rawan KRB atau erupsi Gunung Agung 98 TPS, dan rawan geografis 6 TPS. “Daerah yang paling banyak rawan di Kecamatan Kubu. Di sana tercatat ada 72 TPS,’’ tegasnya. Namun, sisanya tersebar di kecamatan lainnya. TPS yang masuk kategori rawan KRB adalah TPS yang jaraknya 6 Km dari Gunung Agung. Sedangkan, rawan geografis jarak jangkauannya jauh, komunikasinya jauh dan antar-TPS jaraknya mencapai dua kilometer. Rawan politik adalah jika di satu TPS itu kebetulan ada dua caleg. (nan)
Bali Post/kmb41
AMANKAN PEMILU - Petugas kepolisian siap mengamankan jalannya Pemilu 2019. Seluruh personel tak diizinkan mengambil dokumentasi di TPS.
KLUNGKUNG
12
Rabu Paing, 17 April 2019
Bupati Nyoblos di Banjar Siku, Ketua Dewan di Desa Sakti
Semarapura (Bali Post) Sebanyak 160.080 pemilih dalam DPT, ditambah pemilih dari DPTb (tambahan) dan DPK akan menentukan pilihannya dalam pemilu serentak presiden, DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, Rabu (17/4) hari ini. Mereka akan menyalurkan suaranya pada 619 TPS di seluruh kecamatan di Klungkung, tersebar di Kecamatan Nusa Penida sebanyak 190 TPS, Klungkung 182 TPS, Banjarangkan 129 TPS dan Dawan 118 TPS.
Bali Post/kmb31
BKO - Personel BKO Polda Bali saat dicek langsung di Mapolres Klungkung dan langsung ditugaskan ke TPS.
Pertebal Pengamanan Pemilu
Polres Terima BKO Ratusan Personel Polda Bali
Semarapura (Bali Post) Pihak kepolisian serius mempersiapkan diri melakukan pengamanan pemilu serentak ini. Setelah menyiapkan sekitar 541 personel, Polres Klungkung menerima tambahan personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Bali, Selasa (16/4) kemarin. Tambahannya, ada sebanyak 172 personel BKO Pam TPS Polda Bali dan 31 personel BKO Brimob Polda Bali. Tambahan personel ini akan mempertebal pengamanan polisi di lapangan, termasuk di kepulauan Nusa Penida. Sebanyak 203 personel ini ditugaskan di wilayah Polres Klungkung dalam pengamanan tahap masa tenang dan pemungutan suara pemilu. Kedatangannya diterima langsung di Mapolres Klungkung oleh Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana bersama para kabag, kasat, kapolsek, perwira, staf dan seluruh personel pengamanan TPS Polres Klungkung. Penerimaan diawali dengan mengecek kehadiran setiap personel yang terlibat, sekaligus memastikan kesiapan perlengkapan perorangan masing-masing. Ini sebagai wujud kesigapan dan kesiapan masing-masing personel
dalam menghadapi pengamanan Pemilu 2019. Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana menyampaikan agar tahapan pemungutan suara Pemilu 2019, Rabu (17/4) hari ini dapat berjalan dengan lancar. Sebab, menurutnya, pengamanan TPS di wilayah Klungkung mempunyai karakteristik kerawanan yang berbeda-beda. “Sebagai pengamanan TPS, seluruh personel harus mengenali wilayah yang menjadi lokasi TPS, dengan melakukan peninjauan dan pengecekan secara langsung di TPS H-1 pelaksanaan pemilu,” kata Sudana, seraya menegaskan, melihat situasi pemilu serentak, seluruh TPS dianggap rawan, untuk memaksimalkan proses pengamanan. Dalam menjalankan pengamanan, ada sejumlah fokus khusus yang diinstruksikan dari Polri, yakni meningkatkan kewaspadaan, terhadap hasil indeks kerawanan pemilu di setiap daerah yang dikeluarkan Bawaslu dan Polri. Indeks Kerawanan Pemilu, merupakan pemetaan terhadap segala bentuk kerawanan-kerawanan yang diprediksi akan timbul dalam penyelenggaraan pemilu di setiap daerah. Pemetaan
tersebut meliputi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan akan menghambat kelancaran penyelenggaraan pemilu serentak Pilres, Pileg DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD-RI. “Pemetaan kerawanan ini, fokusnya meliputi sisi penyelenggaraan dan sisi keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, tidak hanya jajaran kepolisian, saya mengajak seluruh pihak terkait untuk segera mengenali, menemukan dan menetralisir serta mengatasi segala bentuk hambatan tersebut,” tegas Kapolres AKBP I Komang Sudana. Kapolres menegaskan, Polri bersama jajaran TNI selaku institusi yang bertanggung jawab langsung terhadap pengamanan jalannya pemilu serentak tahun 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan tersebut, dapat mengambil suatu tindakan tegas. Tindakan yang dimaksud sesuai dengan prosedur tetap (protap) dan aturan hukum yang berlaku. Sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihakpihak yang akan mengganggu jalannya pemilu serentak tahun 2019. (kmb31)
Bali Post/kmb31
KLAIM - Kepala BPJS Cabang Klungkung Endang Triana Simanjuntak (kiri) saat menjelaskan perihal pembayaran klaim dan dana kapitasi.
April, Pembayaran Klaim BPJS Rp 91,1 Miliar
Semarapura (Bali Post) BPJS Kantor Cabang Klungkung, melakukan pembayaran klaim dan dana kapitasi pada bulan April kepada empat kabupaten yang menjadi wilayahnya, yakni, Klungkung, Karangasem, Gianyar dan Bangli. Total angka pembayarannya mencapai Rp 91,1 miliar. Ada sebanyak 190 FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dan 14 FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan) yang telah dibayarkan dana kapitasi dan tagihan klaimnya oleh BPJS Cabang Klungkung. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Endang Triana Simanjuntak, Selasa (16/4) kemarin, mengatakan pembayaran sebesar itu, di antaranya terdiri dari pembayaran klaim sebanyak Rp 86 miliar dan pembayaran dana kapitasi, yakni Rp 8,4 miliar. Pembayaran keseluruhan sebesar Rp 91,1 miliar ini, terbanyak ada di Kabupaten Gianyar sebanyak Rp 43,4 miliar. Disusul Kabupaten Bangli Rp 18,1 miliar, Karangasem sebesar Rp 16,06 miliar dan Klungkung Rp 13,3 miliar.
Sementara, sisa utang per klaim 15 April, kini tinggal Rp 6,8 miliar. Di antaranya Gianyar sebesar Rp 3,7 miliar, Karangasem Rp 1,3 miliar, Klungkung Rp 1,06 miliar dan Bangli sebesar Rp 631 juta. Endang menegaskan, tagihan klaim rumah sakit yang lolos verifikasi dan sudah jatuh tempo, akan dibayar BPJS Kesehatan dengan mekanisme first in first out. Urutan pembayarannya disesuaikan dengan catatan pihak BPJS. Rumah sakit yang lebih dulu mengajukan berkas secara lengkap, transaksi pembayaran klaimnya akan diproses terlebih dulu. “Upaya menuntaskan pembayaran fasilitas kesehatan ini dapat terwujud karena ada dukungan penuh dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan,” kata Endang. Menurutnya, setiap tanggal 15 merupakan tanggal pembayaran kapitasi untuk FKTP. Dana kapitasi maksudnya besaran pembayaran per bulan yang dibayar di muka kepada FKTP, berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatannya. Sehingga, ada
kemungkinan pembayaran non kapitasi dan tagihan rumah sakit dibayarkan BPJS Kesehatan pada hari berikutnya. Hal ini merupakan mekanisme pembayaran yang rutin dilakukan setiap bulan oleh BPJS Kesehatan. Dengan dibayarnya hutang klaim jatuh tempo oleh BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan, diharapkan pihak fasilitas kesehatan juga bisa melakukan kewajibannya sesuai dengan yang tertuang dalam regulasi. Endang juga berharap pihak RS dapat kian optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para pasien JKN-KIS. Jangan sampai ada diskriminasi pelayanan yang bersifat kasuistis, lalu digeneralisir. Sementara, menurut Endang, sangat banyak peserta JKN-KIS yang terlayani dengan baik. Secara nasional, BPJS Kesehatan menggelontorkan dana sebesar Rp 11 triliun untuk membayar hutang klaim jatuh tempo BPJS Kesehatan kepada rumah sakit. Di luar itu, BPJS Kesehatan juga melakukan pembayaran sebesar Rp 1,1 triliun dalam bentuk dana kapitasi kepada FKTP. (kmb31)
Sebagian besar tokoh masyarakat, juga akan menggunakan hak memilihnya, seperti Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru. Bupati Suwirta akan menyalurkan hak memilihnya pada TPS 09 di Banjar Siku, Desa Kamasan. Sebagaimana dalam setiap pemilu, dia selalu menggunakan hak memilih di banjar setempat. Tidak hanya Bupati Suwirta, Wakil Bupati Made Kasta juga akan mencoblos di TPS 13 Banjar Suka Duka Undagi Desa Akah. “Bupati dan Wakil Bupati akan nyoblos di tempat berbeda. Keduanya akan nyoblos saat masih pagi sekitar pukul 08.00 Wita,” kata Kabag Humas Pemkab Klungkung, Ketut Suadnyana,
Selasa (16/4) kemarin. Hasil pilihan masyarakat di TPS Bupati dan Wakil Bupati maupun desa keseluruhan cukup menarik diketahui setelah pencoblosan, khususnya hasil pemilu presiden dan wakil presiden. Sebab, Bupati dan Wakil Bupati dikenal sebagai kader Partai Gerindra, yang mengusung Prabowo-Sandi. Sementara Klungkung khususnya dan Bali pada umumnya sedang dalam euforia mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Hasil secara keseluruhan di Klungkung pun akan menjadi peta, sejauh mana Partai Gerindra mampu mendulang suara untuk Prabowo-Sandi, dengan kadernya sebagai Bupati dan Wakil Bupati, sekaligus menempatkan kadernya se-
bagai Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru yang juga sebagai Ketua DPC Gerindra Klungkung. Sementara dari unsur pimpinan dewan, Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru akan nyoblos di kampungnya di Nusa Penida. Tepatnya di TPS 07 Desa Sakti. Sedangkan, kedua wakil ketua, masingmasing Nengah Ariyanta dan Wayan Buda Parwata, nyoblos di TPS 7-8 Banjar Nyamping dan TPS 05 di Desa Timuhun. Seluruh jajaran pimpinan, yang semuanya maju kembali sebagai incumbent, berharap bisa lolos kembali menuju DPRD Klungkung. “Astungkara, bisa menang di TPS dan selanjutnya di dapil (Nusa Penida). Sebagai pimpinan dewan, tentu kami
berharap seluruh masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih tidak golput,” tegas Wayan Baru. Tokoh masyarakat lain, seperti caleg DPR RI Partai Golkar dari Klungkung, Made Wijaya, akan nyoblos di TPS Semaya, Desa Suana. Sedangkan, tokoh masyarakat Nusa Penida lainnya, seperti caleg incumbent DPRD Provinsi, Ngakan Made Samudra, akan nyoblos di TPS Sampalan Desa Batununggul. Ketua KPU Klungkung Gusti Lanang Mega Saskara, menegaskan sudah maksimal melakukan sosialisasi dan persiapan di seluruh TPS. Pihaknya berharap partisipasi pemilih dapat meningkat. KPU Klungkung menargetkan bisa merealisasikan partisipasi pemilih mendekati 80 persen. Ini naik dari Pilkada Klungkung sebelumnya yang hanya 71,08 persen. Ini sejalan dengan target partisipasi pemilih pemilu serentak secara nasional sebesar 77 persen. (kmb31)
Pastikan Kesiapan Pemilu Serentak, Bupati Suwirta Monitoring Logistik BUPATI Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Klungkung, melakukan monitoring distribusi logistik pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2019 di tiga kecamatan Kabupaten Klungkung, Selasa (16/4) kemarin. Sebagai kepala daerah, Bupati Suwirta ingin memastikan seluruh persiapan berjalan lancar, sehingga pelaksanaan pemilu serentak dapat berjalan sesuai mekanisme yang direncanakan KPU Klungkung sebagai penyelenggara pemilu. Bupati Suwirta mengajak seluruh masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih untuk bersama-sama menggunakan hak memilihnya. Monitoring bersama dilakukan untuk memastikan tempat penyimpanan dan penerimaan logistik pemilu serentak 2019 di Kabupaten Klungkung yang akan didistribusikan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjalan lancar dan aman. Monitoring kali ini diawali dari Kantor Perbekel Kusamba dan langsung meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 di Balai Banjar Anyar Desa Kusamba Kecamatan Dawan. Di sana, bupati dan pimpinan lembaga lainnya melihat persiapan sudah cukup baik. Monitoring dilanjutkan ke Kantor Perbekel Selat, Kecamatan Klungkung dan terakhir adalah melihat TPS
13 di Balai Banjar Takmung dan Kantor Perbekel Takmung, Kecamatan Banjarangkan. Seusai meninjau, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan, semua logistik pemilihan umum dan TPS sudah siap 100 persen dalam mendukung pemilu serentak tahun 2019. Pihaknya berharap semua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar mampu bekerja maksimal serta menjunjung tinggi netralitas. Masyarakat dim-
inta agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani. “Kami mengecek secara langsung distribusi logistik yang akan digunakan 17 April 2019 besok dan di masingmasing desa yang telah menerima logistik pemilu supaya dijaga dengan ketat dan hatihati” ujar Bupati Suwirta. Sebagai kepala daerah, dia menginginkan agar partisipasi memilih masyarakat semakin meningkat. Ini dapat menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik dan kesadaran dalam
membangun demokrasi, kian meningkat. Dia berharap kesempatan pemilu serentak ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk memilih kandidat terbaik, baik untuk presiden, DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Dia yakin, masyarakat Klungkung akan mampu memberikan pilihan terbaik, sesuai dengan hati nuraninya, bukan atas prinsip politik praktis maupun pragmatis. Karena masyarakat Klungkung dikenal sangat dinamis dalam menentukan pilihannya. (ad707)
PEMILU - Bupati Suwirta bersama unsur Forkopinda lainnya saat melakukan monitoring bersama, mengecek kesiapan pemilu pada sejumlah TPS.
Pedagang Segera Tempati Kios dan Los Pasar Semarapura Semarapura (Bali Post) Pembangunan pasar tradisonal yang berkonsep modern yang dibangun Pemerintah Klungkung dengan anggaran Rp 10 miliar lebih, akhirnya rampung. Setelah dipastikan dapat ditempati, pemerintah daerah melakukan pengundian kepada para pedagang untuk pembagian kios dan los pada Blok A Pasar Semarapura. Para pedagang yang sudah lebih dari 8 bulan
berjualan di tempat relokasi, akan dipastikan mulai menempati kios maupun los mulai 20 April nanti. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pasar ini akan menjadi percontohan pasar tradisional yang berkonsep modern di Bali. Dengan penataan kios dan los pedagang menghadap ke dalam seperti mall, ini dapat memberikan kesempatan yang sama kepada pedagang
untuk dikunjungi semua pembeli. Dengan konsep pasar modern ini, para penjual maupun pembeli bisa lebih nyaman dalam berbelanja. Para pedagang juga diminta menjaga kebersihan kios maupun los serta penataan barang-barang daganganya agar tidak terlihat kumuh. Konsep pasar modern ini diyakini akan membuat kegiatan jual beli menjadi lebih ramai, karena fasilitasnya
Bali Post/kmb31
PENGUNDIAN - Para pedagang saat mengikuti proses pengundian. Mereka dipastikan akan menempati los dan kios pasar pada 20 April nanti.
yang lebih nyaman. Sehingga pasar menjadi lebih hidup. Ke depan, semua blok pasar mesti dibangun dengan konsep yang sama,” ujar Bupati Suwirta, didampingi Kepala UPT Pasar Semarapura I Komang Widiasa, Kabid Perdagangan I Wayan Mustika di lantai dua Blok A Pasar Semarapura, Selasa (16/4) kemarin. Kabid Perdagangan I Wayan Mustika menyampaikan Pasar Semarapura Blok A sudah rampung dan sudah bisa ditempati oleh para pedagang. Jumlah keseluruhan kios dan los yang ada di Blok A sebanyak 212. Dari 212 kios dan los tersebut, dibagi lagi menjadi dua tempat, yakni pada lantai satu ada sebanyak 122 tempat, terdiri dari kios sebanyak 35, dan los sebanyak 87. Sedangkan pada lantai dua sebanyak 90 tempat terdiri atas kios sebanyak 48 dan los sebanyak 42. Untuk kios di lantai satusemua kompak mufakat bahwa nomor yang ditempati pedagang sesuai dengan nomor yang lama. Sedangkan pada lantai dua dengan cara voting, memilih sesuai dengan nomor urut mulai dari nomor kecil sesuai dengan undian. “Sistem pemindahan ini dirancang seadil-adilnya. Dengan cara pengundian ini, diharapkan para pedagang bisa menerimanya,” ujar Mustika. (kmb31)
BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS
Rabu Paing, 17 April 2019
13
IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS
Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris
: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post
JOB VACANCY LOWONGAN KERJA
Dcr Cleaning Service Gj.3,5Jt area Batubulan Hub:0361-290189
Dcr Sopir Pribadi Daerah Pecatu, bs Matic. 08123800983
BVC Krj Luar Negri Resmi Biaya Koperasi LPD unt Semua Usia Pasutri No Pdidikan Hotel Pkebunanresto Pasti Brangkat Line WA081375409869&087754689692
Dcr Cook Wanita, Pengalaman Tdk DiutamakanHub.0817345977(WA)
Dicari Chef berpengalaman untuk Restaurant Seafood,Hub. 083115223613/081805564245
B.BP.004.04.19.0000599
Cr Kryti Toko, bisa B.Ing, sbg SPG/Kasir Kids World & Megah Disc Kuta.WA:08123800983 B.BP.004.04.19.0000701
B.BP.001.04.19.0000478
B.BP.001.04.19.0000682
Dicari!!! SPG Tetap SebanyakBanyaknya,Single,Max.27th.Hub. 081339223039 (Kopi Banyuatis) B.BP.001.04.19.0000690
Dcr Pramuniaga,SPV,Ksir Gj UMK +Bns.Toko Dapurku.081939084292 B.BP.001.04.19.0000691
B.BP.004.04.19.0000700
B.BP.004.04.19.0000523
Dibthkan Sgr:Administrai(5Org) Syrt:Min SLTA/SMK,Wanita,Bisa Mirc Office,Yg Brminat,Bw Lmrn Ke Jl.Thamrin No. 75 Dps Telp.081999960519
Dcr Graphic Designer & SPG. Lam krm ke Jl.Dewi Sri 5-7 Kuta/ Email ke tatiphotostudio@yahoo.com
Dicari Arsitek S1, Menguasai A-CAD,Sketchup,3D.Hub:Winakara Arsitek.Hp:081214007291
Dicari Karyawati untuk Butik Hubungi:0361-298439
Dcr Sgr Marketing dan Kasir, Penddkn: min SMU/SMK Akuntansi (kasir), umur maks 25thn, belum menikah. Lam ke Kop.Krama Bali, Jl.Kepundung No.61A Dps atau email: kkb_pusat@yahoo.com
B.BP.004.04.19.0000416
B.BP.001.04.19.0000684
Dicari Markom pengalaman tidak diutamakan. Kirim CV ke iklanbp@yahoo.co.id telp. 081 802 411 818
B.BP.001.04.19.0000687
G.01
BIRO JASA
DIJUAL RUMAH
SERVICE
DIJUAL MOBIL
BIRO JASA
BIRO JASA
SERVICE
RUPA-RUPA
BIRO JASA
BIRO JASA
B.BP.001.04.19.0000686
G.02
Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id
DIJUAL MOBIL DAIHATSU
Djl Mobil Xenia XiFamily 2009 Hrg 96 Nego Hub:08123645564 B.BP.001.04.19.0000641
PROPERTY DIJUAL TANAH
Dijual Tnh 1A Jl .Garuda Kediri Tbn DP 10% Bunga Krd 0.83%/bln Hub:08174792678/081805374433 B.BP.004.04.19.0000557
DIJUAL TANAH
Djl Tnh Kav.Jl. Sekar Tunjung,P. Griya.H:0811398086/0361-245460
B.BP.001.04.19.0000689
KEHILANGAN Hilang Buku KIR Suzuki/ST 150 PickUp DK 9761 BI AN:Sutikah
B.BP.001.04.19.0000696
Hlg STNK & BPKB Toyota Yaris DK 1341 SE, Nosin 1NZ-Y744802 an. Drs. I Gede Ariyasa,M.PD
B.BP.004.04.19.0000698
BANGLI
14 Jaga Stabilitas Harga
Pegawai Diimbau Tak Konsumsi Beras Sehari Bangli (Bali Post) Seluruh jajaran ASN di lingkugan Pemkab Ban gli diimbau melakukan gerakan one day no rice, yaitu gerakan untuk tidak mengonsumsi beras setiap hari Kamis. Imbauan itu dikeluarkan Bupati Bangli I Made Gianyar melalui surat edaran yang ditunjukan kepada pimpinan perangkan daerah Kabupaten Bangli. Berdasarkan informasi, surat edaran tersebut dikeluarkan per 8 April 2019. Dalam surat edaran itu, Bupati mengimbau kepada seluruh jajaran ASN di lingkugan Pemkab Bangli untuk melakukan gerakan one day no rice dalam rangka menjaga stabilitas harga beras dan terkendalinya harga barang kebutuhan pokok di Kabupaten Bangli. Di samping itu gerakan one day no rice diterapkan mengingat Kabupaten Bangli bukan merupakan daerah penghasil beras. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli Ida Bagus Giri Putra saat dikonfirmasi Selasa (16/4) siang kemarin membenarkan adanya imbauan yang dikeluarkan Bupati Bangli tentang gerakan one day no rice tersebut. Imbauan itu, kata Giri Putra, tak hanya ditujukan kepada para pegawai namun juga masyarakat Bangli. Dijelaskannya, selain dalam rangka menjaga stabilitas harga beras dan harga barang kebutuhan pokok di Kabupaten Bangli terkendali, latar belakang dikeluarkannya imbauan itu yakni untuk mencip-
takan masyarakat Bangli yang sehat. Berdasarkan data statistik, belakangan ini banyak muncul penyakit yang diakibatkan oleh asupan karbohidrat berlebih terutama dari beras. Penyakit yang dimaksud seperti diabetes dan obesitas. Dengan dikeluarkannya imbauan tersebut, Bupati ingin mengubah pola pikir masyarakat untuk perlahan mengurangi konsumsi beras, dan beralih mengonsumsi bahan pangan lainnya yang juga mengandung karbohidrat. Masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa yang dibutuhkann tubuh adalah karbohidrat, bukan bahannya. “Asupan karbohidrat tidak berasal dari beras saja, melainkan umbi-umbian, jagung dan lainnya,” terangnya. Selain menyehatkan tubuh, dengan mengonsumsi bahan pangan lain selain beras, masyarakat juga bisa lebih hemat dalam pengeluaran. Ketika nantinya terjadi kelangkaan beras, masyarakat juga tidak kaget. “Goal terakhir, supaya bagaimana petani kita terutama penghasil umbi-umbian hasil panennya juga laku. Efek multiplayer-nya seperti itu,” pungkasnya. (kmb40)
Rabu Paing, 17 April 2019
Air Danau Batur Kembali Rendam Jalan di Terunyan Bangli (Bali Post) -
Jalan di Desa Terunyan, Kintamani kembali terendam luapan air Danau Batur. Kondisi itu memaksa warga dan kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintas.
”Asupan karbohidrat tidak berasal dari beras saja, melainkan umbiumbian, jagung dan lainnya.” Sekda Ida Bagus Giri Putra
JALAN - Kondisi jalan di Terunyan terendam air Danau Batur.
Bali Post/ist
Salah seorang warga Terunyan Ketut Jaksa, Selasa (16/4) kemarin mengungkapkan, meluapnya air Danau Batur terjadi akibat dampak hujan yang mengguyur wilayah setempat akhirakhir ini. Dia meyebutkan ketinggian air yang merendam akses jalan di wilayah Banjar Cemara Landung itu, mencapai 40-50 cm. Terendamnya jalan itu, diakui bukan kali pertama terjadi. Meski demikian, hingga saat ini belum ada penanganan terhadap jalan tersebut. Warga lainnya Dewa Ayu Megayani juga menyampaikan hal serupa. Dia mengatakan, terendamnya jalan di Cemara Landung akibat luapan air danau sudah menjadi pemandangan rutin warga terjadi setiap tahun. Dia mengungkapkan, jalan yang kini terendam luapan air danau, sejatinya sudah sempat ditangani pemerintah. Akan tetapi, saat musim hujan jalan itu kembali terendam. Perbekel Desa Terunyan Wayan Arjana saat dihubungi mengatakan, meluapnya air Danau Batur akibat dampak hujan deras terjadi sejak dua pekan terakhir. Luapan air Danau Batur yang merendam jalan aspal
di desanya ketinggiannya mencapai 40 cm dari permukaan aspal. “Ketinggian jalan yang terendam di Cemara Landung ini sama dengan jalan di Desa Buahan. Jadi kalau di sini terendam air danau, di sana juga terendam,” ujarnya. Meski terendam air, namun sejauh ini jalan itu diakuinya masih bisa dilalui kendaraan. Tak hanya jalan, luapan air Danau Batur, kata Arjana juga kembali merendam sejumlah rumah penduduk dan lahan pertanian warga setempat. Seperti pengalaman yang terjadi sebelumnya, warga yang rumahnya terendam air danau, sebagian memilih menumpang di rumah kerabatnya. Arjana berharap, persoalan meluapnya air danau Batur ini bisa segera diatasi pemerintah, melalui program menaikkan air danau Batur ke danau buatan yang akan dibangun di wilayah atas bukit. “Pemerintah kan sekarang akan buat program menaikan air danau. Kita harapkan bisa cepat direalisasikan. Mudah-mudahan dengan itu, nanti seluruh wilayah yang ada di pinggir danau batur tidak lagi terendam air danau,” harapnya. (kmb40)
Bupati Nyoblos di TPS 2 Bunutin, 187.659 Warga Gunakan Hak Pilih di 843 TPS Wabup di TPS 3 Sulahan
Bangli (Bali Post) Bupati Bangli I Made Gianyar dan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta akan menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu, Rabu (16/4) hari ini di TPS di kampung halaman masing-masing. Bupati Made Gianyar yang berasal dari Desa Bunutin, Kintamani akan mencoblos di TPS 2 Desa Bunutin, sementara Wabup Sedana Arta yang berasal dari Desa Sulahan, Susut akan menyalurkan hak pilihnya di TPS 3 Sulahan. Dikonfirmasi Selasa kemarin, Bupati Made Gianyar berencana akan datang ke TPS bersama putra dan putrinya. Selaku warga negara dan juga Bupati Bangli, ia berharap,
berdoa dan berbuat agar pemilu serentak yang baru pertama kali dilaksanakan dapat berjalan aman, damai, lancar, sukses dan tidak ada hambatan sekecil apapun. Apabila ada masalah agar secepatnya dinetralisir supaya masalah bisa dicegah sedini mungkin. “Kita semua adalah bersaudara wasudewa kutumbakam, jangan sampai gara-gara pemilu bangsa kita terpecah belah, persaudaraan kita terganggu. Kita memilih pemimpin terbaik melalui pemilu, siapapun terpilih itu adalah saudara kita,” terangnya. Pemilu, lanjut Gianyar bukan perihal kalah menang. Sehingga tidak perlu ada korban termasuk tidak perlu ada luka hati, korban perasaan. Yang ada adalah terpilih dengan suara lebih banyak, dan terpilih dengan suara kurang. “Seperti yang pernah dikatakan oleh Ibu Megawati, Ibu demokrasi Indonesia bahkan mungkin dunia, saat memberi sambutan ketika Pilpres dilaksanakan dan beliau salah satu capres. Kita tidak kalah cuma kita kurang suara, itulah pembelajaran yang sangat bijak dari kedewasaan kita berdemokrasi,” terangnya. Gianyar berharap pikiran cerdas, hati nurani yang putih, bersih, suci menjadi dasar semua pihak dalam menggunakan hak pilihnya
Bangli (Bali Post) Puluhan pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali akan ikut menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu, Rabu (17/4) hari ini. Proses pemungutan surat suara akan dilaksanakan di TPS yang ada di areal lingkungan rumah sakit. Direktur RSJP Bali dr. Dewa Gede Basudewa, Sp.KJ. saat dikonfirmasi Selasa (16/4) kemarin mengatakan, jumlah pasien yang akan menyalurkan hak pilihnya hari ini yakni sebanyak 22 orang pasien. Jumlah tersebut berkurang dari sebelumnya, lantaran sudah banyak yang pulang. Selain pasien, ada 2 pegawai yang juga akan ikut mencoblos di TPS RSJ. dr. Basudewa mengatakan, tidak ada pemeriksaan khusus yang dilakukan pihak RSJ terhadap pasien sebelum mereka mencoblos di TPS. “Pada prinsip mereka diingatkan jadwalnya memilih itu sesuai panggilan surat dari KPU,” terangnya. Dikatakannya, dalam pemilu kali ini, TPS yang disiapkan lokasinya berada di ruang diklat lantai 1. Agar pemilu di RSJ berjalan aman dan lancar,
pihak RSJ menugaskan 10 orang tenaga satpam regular yang shift pagi. “Mereka sudah memiliki SPO untuk membantu pengamanan dalam pengendalian pasien yang gelisah,” kata dr. Basudewa. Sebelumnya, jelang pencoblosan puluhan pasien rumah sakit jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Kabupaten Bangli, pada Senin (8/4) lalu telah diberikan sosialisasi tentang tata cara mencoblos surat suara. Dalam sosialisasi yang dibawakan KPU Bangli tersebut, para pasien terlihat cukup antusias. Bahkan tak sedikit dari mereka yang aktif bertanya langsung tentang cara mencoblos agar suara yang diberikan sah. Dalam sosialisasi itu, KPU Bangli memperkenalkan dan menjelaskan secara detail tentang lima jenis surat suara serta cara mencoblos yang benar. Berbagai pertanyaan diajukan para pasien dalam sosialisasi kemarin. Mulai dari berapa kali mereka boleh mencoblos pada satu surat suara, cara mencoblos agar suara yang diberikan sah, hingga menanyakan berapa surat suara yang didapatkan bagi pemilih luar Bangli dan Bali. (kmb40)
Bali Post/kmb40
Bupati I Made Gianyar
22 Pasien RSJ Ikut Nyoblos
di TPS. Sementara itu, Wabup Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, dirinya berencana datang ke TPS bersama istri dan anaknya sekitar pukul 08.00 Wita. Terkait pemilu kali ini, Sedana Arta berharap bisa berjalan lancar sesuai harapan. “Harapannya partisipasi bisa mencapai 80% ke atas dalam suasana penuh kegembiraan,” harapnya. Selain Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata juga akan menyalurkan hak pilihnya di TPS tempatnya terdaftar, yakni di kampung halamannya. Kutha Parwata yang berasal dari Desa Bangbang, Tembuku akan mencoblos di TPS 9 yang ada di Banjar Bangbang Kawan. Ia mengaku akan datang ke TPS bersama keluarga sekitar pukul 10.00 Wita. “Harapannya pemilu dapat berjalan lancar dan aman,” ujarnya. Kutha Parwata juga berharap dalam pemilu kali ini, tingkat paritisipasi masyarakat meningkat dari sebelumnya. Dia pun mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Bangli untuk datang ke TPS. “Karena ini merupakan hak. Jadi manfaatkanlah hak dengan sebaikbaiknya,” kata Kutha Parwata. (kmb40)
Bangli (Bali Post) – Pemilihan umum (pemilu) dijadwalkan berlangsung serentak, Rabu (17/4) pagi ini. Di Kabupaten Bangli, pemilu akan diikuti 187.659 warga yang telah masuk daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb). Mereka akan menggunakan hak pilihnya di 843 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 72 desa/kelurahan. Sesuai jadwal, tahap pemungutan suara akan dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 Wita. Jelang hari pencoblosan, sejumlah persiapan terus dimatangkan pihak penyelenggara, pengawas dan keamanan, Selasa (16/4) kemarin, demi kesuksesan dan kelancaran jalannya pemilu. Selain merampungkan proses pendistribusian surat suara, persiapan lain yang dilakukan kemarin yakni membuat TPS. Untuk memastikan kesiapan TPS, Polres bersama Kodim 1626/Bangli yang dipimpin langsung Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo dan Dandim Letkol Cpn. Andy Pranoto siang kemarin mendatangi salah satu lokasi TPS, yakni di wantilan di Desa Susut. Di sana, Kapolres bersama Dandim dan jajarannya mengecek kondisi bangunan serta fasilitas pendukung seperti penerangan. AKBP Agus Tri Waluyo
Bali Post/kmb40
PEMUSNAHAN - Kegiatan pemusnahan surat suara rusak jelang hari pemungutan suara kemarin. mengatakan, dari hasil pengecekannya tidak ditemukan adanya hal-hal signifikan yang berpotensi menghambat kegiatan pencoblosan. Bangunan dan fasilitas penerangan menurutnya sudah representatif. “Bangunan yang digunakan permanen dan penerangan juga tidak ada masalah,” terangnya. Agus mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari jajaran di bawahnya, hampir seluruh TPS di Kabupaten Bangli didirikan di bangunan permanen yang cukup representatif. Seperti di wantilan dan sekolah-sekolah. Untuk mengamankan
jalannya pemilu hari ini, Agus mengatakan, jumlah personel yang dikerahkan sekitar 800 orang lebih. Pengamanan akan dilaksanakan bersama TNI dari Kodim Bangli. “Dalam pengamanan nanti kita akan melakukan patroli bersama-sama,” kata Agus. Dimusnahkan Sementara itu, jelang pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli sore kemarin melaksanakan pemusnahan surat suara pemilu. Kegiatan pemusnahan yang dilakukan di depan Pasar Loka Crana, Bangli dihadiri Kapolres, Dandim, Kajari,
Ketua Bawaslu dan Wabup Bangli. Komisioner KPU Bangli Gde P. Roy Suparman mengatakan total jumlah surat suara yang dimusnahkan sebanyak 1.456 lembar. Sebanyak 1.301 lembar di antaranya dimusnahkan karena rusak, sedangkan 151 lembar lainnya dimusnahkan karena sisa/lebih. Pemusnahan surat suara ini dilakukan demi menjaga integritas KPU bahwa surat suara yang dikirimkan ke TPS, sudah cukup sesuai kebutuhan dan sesuai dengan prinsip logistik yakni tepat jumlah dan tepat waktu. (kmb40)
OLAHRAGA
Rabu Paing, 17 April 2019
15
Liga Champions
Guardiola Merendah Klopp Pertahankan Henderson
Bali Post/ist
SELAMAT - Kepala SMPN 3 Denpasar Wayan Murdana memberi selamat kepada Gusti Bagus Arjun sebagai atlet terbaik Porjar.
Siswa SMPN 3 Denpasar Sabet Atlet Terbaik Denpasar (Bali Post) SMPN 3 Denpasar belum tergeser sebagai juara umum PSR dan Porjar Kota Denpasar. Pada Porsenijar Kota Denpasar 2019, SMPN 3 Denpasar mendapat gelar prestisius. Pertama, memboyong juara umum I untuk PSR, meraih juara II Porjar dan ketiga menyabet predikat atlet terbaik. Predikat atlet terbaik direbut Gusti Bagus Arjun. Siswa kelas VIII ini sukses menyumbang medali emas di cabang olahraga senam. Dia mengaku terharu melihat kekompakan perjuangan OSIS SMPN 3 Denpasar yang mendukung rekannya berlomba. ‘’Prestasi ini kami persembahkan untuk sekolah tercinta,’’ kata Bagus Arjun.
Di Porjar, atlet SMPN 3 Denpasar menohok predikat kedua. SMPN 3 Denpasar memperoleh 28 medali emas, 8 perak dan 22 perunggu. Kepala SMPN 3 Denpasar I Wayan Murdana, S.Pd., M.Psi. menyatakan bangga atas perjuangan anak didiknya. Sekalipun PPDB sistem zonasi mengurangi peran sekolah merekrut siswa baru lewat jalur prsetasi, dia sukses membina atlet dari nol menjadi atlet berprestasi. Murdana didampingi Wakasek Wayan Sumiara telah menyiapkan penghargaan bagi siswanya yang berprestasi. ‘’Pokoknya kami puas dengan prestasi tahun ini, bukan saja di bidang olahraga tetapi juga di akademik dan seni,’’ tegasnya. (025)
Denpasar (Bali Post) – Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Denpasar menjadwalkan membawa atletnya melakukan uji coba ke Semarang dan Magelang, Jawa Tengah, mulai 25 April hingga 1 Mei nanti. Taekwondoin yang diberangkatkan adalah atlet yang dipersiapkan berlaga pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, September mendatang. Latih tanding itu merupakan bagian dari evaluasi tim definitif. Uji coba di Jateng direncanakan melawan taekwondoin DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. ‘’Try out itu sudah pasti berdasarkan rapat dan pembahasan di TI Denpasar. Atlet yang kami bawa merupakan tim definitif taekwondo Porprov,’’ ujar Ketua Pengkot TI Denpasar Laksmi Duarsa didampingi Ketua Harian Komang Sumarcana, Selasa (16/4) kemarin. Tim definitif bakal dibentuk setelah tes fisik yang dilakukan KONI Denpasar
akhir pekan ini. Saat ini sebanyak 28 taekwondoin putra dan putri yang menghuni tim bayangan taekwondo Porprov Denpasar. Usai tes fisik jumlah atlet diciutkan menjadi 26 taekwondoin. ‘’Jadi, dua atlet yang nantinya dicoret. Sebagian taekwondoin itu juga tim Porjar Denpasar khususnya kategori SMU/ SMK,’’ jelasnya. Menurutnya, walau telah terbentuk tim definitif, sistem promosi dan degradasi atlet tetap berjalan. Taekwondoin tim definitif yang mengalami penurunan prestasi bakal dicoret dan digantikan oleh atlet berstatus promosi untuk menghidupkan kompetisi. Wanita yang juga pengurus KONI Bali tersebut menambahkan, uji coba nanti khusus buat atlet nomor kyorugi didampingi pelatih kepala Hendra Dwi Santoso. Sementara atlet nomor poomse di bawah pelatih Tio Nugoroho bakal dikirim di kejuaraan di Magelang yang berlangsung Juni atau Juli. (kmb)
Taekwondoin Denpasar akan Uji Coba ke Jateng
London – Manchester City masih memburu tiga trofi bersejarah musim ini. Setelah merebut Piala Liga, kini juara Piala FA, Liga Utama Inggris dan Liga Champions dalam kejaran. Trofi Champions akan makin dekat jika tim asuhan Pep Guardiola mampu membalikkan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur pada pertemuan kedua babak perempatfinal di Etihad, Kamis (18/4) dini hari mulai pukul 03.00 Wita. Rencana terbesar Guardiola adalah memimpin City memenangi Liga Champions yang sejauh ini belum bisa dilakukannya. Kalau The Citizens berhasil menyingkirkan Tottenham, itu akan menjadi penampilan kedua mereka di semifinal. ‘’Kami adalah remaja dalam kompetisi ini,’’ kata Guardiola merendah sebelum timnya menyingkirkan Schalke 7-0 di laga kedua babak 16 besar. Liga Champions adalah pekerjaan terberat bagi Pep karena City gagal mencapai empat besar dalam tiga musim pertamanya di Etihad. ‘’Ini adalah tantangan yang baik bagi kami. Kami memiliki pertandingan kedua. Kelihatannya sedikit lebih rumit tetapi kami melihatnya lebih dekat,’’ ujar pria Spanyol ini. Di kubu Tottenham, Son Heung-min telah membuktikan dapat menggantikan Harry Kane yang tidak bisa bermain hingga akhir musim. Tugas striker Korea Selatan ini makin berat karena gelandang Dele Alli juga cedera. Kehilangan dua pemain berpengaruh seperti itu akan menjadi pukulan berat bagi sebagian besar tim. Son mencetak sembilan gol dalam 10 pertandingan saat Kane absen musim ini. ‘’Saya hanya menikmati sepak bola. Semua orang,
elemen dalam tim, ia yakin Bali United bisa melaju ke babak selanjutnya. “Peluang untuk menang tentu saja ada. Namun, harus kerja keras karena kami akan menghadapi salah satu tim kuat di Indonesia. Menang berarti lolos ke semifinal. Tentu hal tersebut memperbesar peluang menjadi juara,” katanya. Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra juga angkat bicara terkait pertemuan kontra tim Macan Kemayoran. Mantan arsitek Persija ini mengatakan tim asuhannya akan mendapat ujian dari lawan yang memiliki materi pemain bagus. Akan tetapi, ia mengaku lebih senang bila berhadapan dengan Persija di partai final. ‘’Mereka tim
Rabu, 17 April 2019 05:00 Wita Gayatri Mantra 05:52 Wita Mars Indonesia Raya 05:54 Wita Mars Bali Jagadhita 05:56 Wita Lagu Ngastitiang Bali 06:00 Wita Puja Trisandya 06:05 Wita Dharma Wacana Dharma Santhi (2) 06:35 Wita Seputar Bali Pagi 07:05 Wita Bali Channel 07:35 Wita Kartun Yudha Kanda (1) 08:00 Wita Bali Channel Tourist TV 09:00 Wita Seputar Bali Terkini 09:05 Wita Inovator 09:30 Wita Solusi Alternatif Marion Sam 10:05 Wita Seputar Bali Terkini 10:05 Wita Lejel Homeshopping 11:05 Wita Bali Channel Tourist TV 11:30 Wita Ocydia Home Shooping 12:00 Wita Puja Trisandya 12:05 Wita Dharma Wacana Dharma Santhi (3) 12:30 Wita Berita Siang 13:00 Wita Klip Bali 13:30 Wita Ocydia Home Shooping 14:00 Wita Klip Bali
14:30 Wita Ocydia Home Shooping 15:00 Wita Seputar Bali Terkini 15:05 Wita Agrobisnis Petani Harus Inovatif 15:30 Wita Bali Channel Tourist TV 16:00 Wita Seputar Bali Terkini 16:05 Wita Taman Sari TK Tunas Wijaya 17:00 Wita Lila Cita Drama Gong Werda Mukti Budaya, Br. Tengkulak Kelod (2) 18:00 Wita Puja Trisandya 18:05 Wita Seputar Bali 19:30 Wita Giliran Anda 20:00 Wita Orti Bali 20:30 Wita Folk Song 21:00 Wita Wirasa Ida Bagus Ketut Putra 21:30 Wita Mahadewi Yoga Untuk Kesehatan 22:05 Wita Lila Cita Calonarang Pura Tanjung Sari Sanur (2) 23:00 Wita Seputar Bali Terkini 23:05 Wita Ocydia Home Shooping 23:30 Wita Bali Channel
ricio Pochettino bisa membawa Tottenham mencapai semifinal Eropa pertama sejak 1984. ‘’Melawan Manchester City akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi saya
Per 12 April 2019, outflow uang di Bali hanya Rp 674 miliar. Sedangkan pada April 2018 lalu outflow-nya Rp 1,2 triliun. Itu berarti, sampai akhir April 2019, outflow diperkirakan sama dengan April 2018. Pada Maret 2019, outflow di BI Bali yaitu Rp 2 triliun. Itu karena hari raya Imlek, dan Galungan serta Kuningan. Selain itu temuan uang palsu juga relatif kecil. ‘’Dampaknya sih enggak terlalu besar. Seperti pemilu tahun 2014 dan 2018. Tapi karena ada bersamaan dengan hari raya yaitu tahun 2014 bersamaan
bagus. Materi pemain Persija tidak terlalu banyak berubah dari musim lalu. Kami tentu siap menghadapi mereka,” ungkapnya. Melawan Persija membuat pelatih asal Brazil yang akrab disapa Teco ini kembali bertemu dengan The Jak Mania (fans Persija). “Bagus untuk saya bisa bertemu lagi dengan suporter Persija. Sampai saat ini dan seterusnya saya akan selalu menaruh rasa hormat kepada The Jak dan Persija. Tapi sekarang saya bekerja untuk Bali United dan saya akan memberikan seratus persen untuk tim saya sekarang,” tegas Teco. (kmb)
Liverpool Dalam laga lainnya, Liverpool dijamu FC Porto di Estadio do Dragao, Portugal. Jordan Henderson yang muncul sebagai kekuatan tak terduga di lini
tengah Liverpool, tetap dipertahankan pelatih Jurgen Klopp. Henderson mencetak gol pertamanya saat menang 3-1 di Southampton, tampil dinamis ketika menekuk Porto 2-0 pada laga pertama Liga Champions dan pembuka Sadio Mane dalam mengatasi Chelsea 2-0. ‘’Dia memainkan posisi lain ketika kami membutuhkan dan memainkannya dengan sangat baik. Sekarang Anda bisa melihat dia benar-benar energik. Untuk pertandingan melawan Porto, tidak masalah. Itu adalah tugas saya untuk memainkan para pemain di posisi terkuat mereka,’’ papar Klopp. Mohamed Salah meyakini peralihan ke posisi yang lebih menyerang juga menguntungkan tim lainnya. ‘’Hendo melakukan pekerjaan yang hebat dan itu membuat saya lebih mudah. Kami melakukan pekerjaan yang baik bersama, kami tahu cara bermain satu sama lain,’’ tandas Salah. Di pihak Porto, Moussa Marega akan bekerja sama dengan Yacine Brahimi dan Francisco Soares di lini depan untuk menghancurkan pertahanan Liverpool yang tangguh. ‘’Masih ada 90 menit tersisa. Saya minta semua pendukung kami untuk berubah dan menciptakan suasana yang sama seperti melawan Roma. Kami akan memberikan segalanya di lapangan,’’ sebut pelatih Sergio Conceicao. (afp/kmb) BEREBUT – Raheem Sterling (kiri) dan Son Heung-min berebut tiket semifinal di Etihad.
Relatif Kecil
Bali United Senang Bertemu Persija Mangupura (Bali Post) – Hasil pengundian babak delapan besar turnamen Piala Indonesia 2018 disambut antusias oleh penyerang Bali United Irfan Bachdim. Pemain sayap ini menyebut laga kontra Persija Jakarta akan berlangsung menarik. “Saya selalu senang bila bertemu lawan dengan kualitas bagus seperti Persija. Saya berpikir ketika bermain di Jakarta dan Bali, kami akan bermain di depan ribuan suporter yang luar biasa,” ujar Bachdim saat ditemui usai sesi latihan di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, dikutip dari situs Bali United, Rabu (16/4) kemarin. Dengan kerja keras semua
bukan hanya saya, harus menikmati permainan, mencetak gol dan menang. Kita seharusnya tidak memberi tekanan pada diri kita sendiri tentang situasi ini. Tidak ada yang lebih baik daripada perempatfinal Liga Champions,’’ jelasnya. P e n y erang 26 tahun itu yakin pelatih Mau-
percaya bahwa jika kami bermain sebagai tim dan percaya pada diri sendiri, kami akan mendapat hasil yang baik,’’ tegas Son.
dengan Idul Fitri dan tahun 2018 bersamaan dengan Idul Fitri, Galungan dan Kuningan, maka dari itu pertumbuhan cukup tinggi,’’ ungkapnya. Wakil Ketua I DPP IHGMA Made Ramia Adnyana men gatakan, April merupakan shoulder season, menjelang holiday season, sehingga kunjungan wisatawan cukup tinggi. Okupansi wisata yang tercatat di anggota IHGMA yaitu 70-80 persen. Menurutnya, pemilu tidak berdampak signifikan pada tingkat hunian kamar hotel, karena masyarakat dinilai sudah cerdas dan wisatawan juga terbiasa dengan kegiatan pemilihan umum di negaranya. (kmb42)
Satuan Tempur ‘’Saya sebagai Kasatgas CTOC Polda Bali dan Kapoltabes memiliki pasukan khusus. Mulai malam ini akan keliling terus. Mereka mempunyai keahlian khusus penembak jitu,’’ kata mantan Kapolres Badung ini. Kapolresta juga menyampaikan bahwa Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dan Pangdam IX/ Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto mengimbau kepada masyarakat agar pada Rabu (17/4) jangan takut datang ke TPS. ‘’Kami TNI dan Polri ada di belakang anda dan anda pasti aman datang ke TPS. Tidak ada yang berani mengganggu atau menghambat datang ke TPS,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo menyampaikan, hasil pantauan ke beberapa TPS mayoritas sudah mendekati 100 persen. ‘’Pasukan kami kerahkan di lapangan 250 organik Kodim, BKO 100 orang dari satuan tempur yang ada di wilayah Kodam IX/Udayana, baik itu anggota Raider, Zipur dan Kaveleri. Kami akan mengerahkan sniper 25 orang,’’ tegasnya. Pihaknya menginginkan Pilpres dan Pileg 2019 berlangsung aman, terkendali, tertib, lancar dan sejuk. ‘’Kami mengimbau kepada masyarakat yang tidak bertanggung jawab atau ingin membuat kegiatan pesta demokrasi ini kacau, jangan dilaksanakan karena kami tidak segan-segan melakukan tindakan,’’ tegasnya. (kmb36)
balipost http://facebook.com/balipost
RAbu Paing, 17 April 2019
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com
Kertas Suara Besar dan Banyak
Waktu Pemilih Mencoblos Bisa Lebih dari 10 Menit
Bali Post/ant
LEBAR — Seorang pemilih menunjukkan contoh kertas surat suara. Pemilu 2019, selain kertas suara yang besar, jumlahnya juga banyak yakni 5 buah. Dengan rata-rata waktu mencoblos per pemilih di atas 10 menit, diperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk seluruh pemilih di TPS akan lama. Untuk itu, pemilih diharapkan mencoblos dengan waktu yang lebih cepat.
Suara Pilpres Dihitung Terlebih Dulu Denpasar (Bali Post) Perolehan suara dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) akan dihitung terlebih dulu. Setelah itu, baru dilakukan penghitungan suara untuk pemilihan legislatif (pileg). Penghitungan suara dilakukan secara berjenjang sebelum akhirnya direkap di tingkat provinsi. ‘’Penghitungan wajib mulai dengan pilpres, DPRRI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/ kota terakhir,’’ ujar Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan dikonfirmasi, Selasa (16/4) kemarin. Menurut Lidartawan, setiap pukul 15.00 Wita akan dikirim data perolehan inputing sementara dari aplikasi penghitungan yang dimiliki KPU. ‘’Masyarakat juga boleh melihat di KPU kabupaten/ kota, tapi jangan ganggu orang bekerja,’’ imbuhnya. Untuk penghitungan suara legislatif, lanjut Lidartawan, memakai metode Sainte Lague. Penghitungan suara menggunakan angka pembagi untuk mengalokasikan kursi yang diperoleh setiap partai politik dalam sebuah dapil. Angka yang digunakan untuk pembagi adalah angka ganjil (1, 3, 5, 7, dst). Jumlah suara yang telah dibagi oleh angka ganjil tersebut akan diperingkatkan dan menentukan siapa saja partai/caleg yang lolos. Metode ini diperkenalkan matematikawan asal Prancis bernama Andre Sainte Lague pada tahun 1910. ‘’Kursi-kursinya itu baru dilihat dari angkaangka yang terjadi setelah dibagi 1, 3, 5, dst itu. Urutannya yang mana lebih gede, sampai kursi itu habis. Setelah dapat jumlah kursi partai, yang menduduki siapa, baru dihitung dari suara terbanyak di partai itu sampai urutan ke berapa dia dapat kursi,’’ jelas mantan Ketua KPU Bangli ini. Pada H-1 pemilu serentak kemarin, Lidartawan memastikan logistik sudah seluruhnya tiba di lapangan. Paling tidak sudah ada di masing-masing desa. Khusus untuk Buleleng, proses distribusi logistik baru bisa diselesaikan malam hari karena terlalu banyak yang mesti didistribusikan. Pihaknya bersama FKPD juga melakukan pengecekan TPS di Denpasar, Tabanan, Badung, dan Gianyar. Pengecekan dilakukan mulai pukul 15.00 Wita hingga malam. ‘’Kita sampling saja. Nanti itu disiapkan kabupaten/kota, kita melihat saja,’’ jelasnya. Sementara untuk KPPS dan Linmas, Lidartawan menyebut sudah lengkap. Masing-masing ada 7 KPPS dan 2 linmas yang bertugas di 12.386 TPS. (kmb32)
I Dewa Agung Gede Lidartawan
Jakarta (Bali Post) – Salah satu penyebab kekisruhan pencoblosan di luar negeri adalah lamanya waktu yang dibutuhkan tiap pemilih mencoblos kertas surat suara. Pasalnya surat suara besar dan jumlahnya banyak yakni lima buah. Agar hal serupa tidak terjadi di saat pencoblosan pada Rabu (17/4) hari ini, pemilih diharapkan lebih cepat saat mencoblos dengan telah memiliki pilihan pasti sebelum ke bilik suara. ‘’Jadi meskipun pemilihannya rumit karena ada lima kertas suara yang besar-besar dan panjangpanjang pula, itu bisa antara 12 sampai 15 menit satu orang. Jadi memang dianjurkan untuk lebih cepat, supaya waktunya (cukup) dipakai,’’ kata wapres Jusuf Kalla (JK) kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (16/4) kemarin. Dengan menggunakan waktu sebaik-baiknya saat berada di dalam bilik suara, maka kendala antrean pemilih setelah pukul 13.00 akan bisa dihindari. Selain itu, jumlah TPS yang kini lebih banyak dibandingkan Pemilu 2014 diharapkan dapat menampung pemilih dalam memberikan hak suaranya, kata JK. ‘’Di Indonesia TPS itu ada 800 ribu, satu TPS itu maksimum 300 (pemilih). Di luar negeri memang TPS-nya tidak banyak karena semuanya berkumpul di kedutaan atau konjen,’’ tambahnya.
Kondisi tersebut berbeda dengan di luar negeri, di mana jumlah TPS memang lebih sedikit mengingat ada dua metode pemungutan suara lain yang dapat dilakukan pemilih, yakni kotak suara keliling dan lewat pos. Terbatasnya jumlah TPS itu menjadi salah satu penyebab pelaksanaan pemungutan suara di beberapa negara mengalami kendala, yakni WNI pemilih tidak dapat menggunakan hak suaranya karena TPS sudah tutup. ‘’Karena kalau di luar negeri itu kurang TPS, ada lagi yang tiba-tiba turis itu datang bawa paspor (untuk memilih), jadi banyak yang tidak terencana. Tapi kalau di dalam negeri ini kan yang mau pindah sudah diatur sebelumnya, jadi tidak sesulit di luar negeri,’’ jelasnya. Pemilu serentak di Indonesia berlangsung pada Rabu, 17 April 2019, mulai pukul 07.00 hingga 13.00. Pada saat mendatangi TPS, pemilih diwajibkan membawa surat undangan memilih atau Formulir C6 dan KTP, untuk kemudian menyerahkan kepada petugas KPPS. Pemilih kemudian akan diberikan lima jenis surat suara untuk dicoblos, yakni abu-abu untuk memilih presiden dan wapres, kuning untuk memilih anggota DPR-RI, merah untuk memilih anggota DPD-RI, biru untuk memilih anggota DPRD provinsi dan hijau untuk anggota DPRD kabupatenkota. (ant)
Danrem 163/Wira Satya Serukan Pemilu Damai
Denpasar (Bali Post) Sehari menjelang pencoblosan Pemilu 2019, Komandan Korem (Danrem) 163/ Wira Satya Kolonel Arh. A.M. Suharyadi, Selasa (16/4) kemarin, menyerukan agar masyarakat khususnya warga Bali menggunakan hak pilihnya untuk melaksanakan pemilu secara damai dan bermartabat. Selain itu, Danrem mengajak seluruh masyarakat Bali agar saling bersinergi melakukan berbagai langkah untuk mempertahankan kebersamaan, gotong royong, saling menghargai, hindari perpecahan dan pertentangan antarsesama anak bangsa. ‘’Kita utamakan persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pemilu tanggal 17 April 2019. Datanglah ke TPS, nyoblos itu keren,’’ tegas Kolonel Suharyadi. Untuk warga masyarakat yang memiliki hak pilih, Kolonel Suharyadi mengimbau untuk datang ke tem-
Kolonel Arh. A.M. Suharyadi
pat pemunggutan suara atau TPS. Pasalnya dengan menggunakan hak pilih sebagai warga negara akan dapat menentukan arah pembangunan bangsa lima tahun ke depan. Danrem mengajak masyarakat untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila. ‘’Kita menghargai segala perbedaan. Siapa pun yang terpilih dalam Pemilu 2019 untuk menjadi pemimpin dan perwakilan warga masyarakat, kita dukung untuk bangsa Indonesia yang lebih baik,’’ ujarnya. Sementara itu, Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm.
Ida Bagus Putu Diana Sukertia menjelaskan, Korem dan Kodim jajaran melalui tugas perbantuan kepada kepolisian, baik ke Polda Bali maupun Polres-polres yang ada di wilayah Bali. ‘’Korem siap melakukan tugas tersebut sesuai payung hukum dan aturan yang ada,’’ ungkapnya. Menurut Kapenrem, Korem bersinergi dengan Polri untuk mengawal dan mendukung pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan aman, damai dan lancar. Ia berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilih secara baik sesuai dengan hati nurani dan pilihan masing-masing. (kmb36)
Penyampaian Hasil ’’Quick Count’’ Hanya Boleh Setelah Pukul 15.00 WIB Jakarta (Bali Post) – Masyarakat Indonesia kali ini harus bersabar menunggu presiden terpilih versi hitung cepat. Pasalnya hasil hitung cepat (quick count) hanya bisa disiarkan di media massa dua jam setelah proses pemungutan suara di wilayah bagian barat selesai. Artinya media massa hanya boleh menyiarkan setelah pukul 15.00 WIB. Apabila hal ini dilanggar, sanksi pidana menanti lembaga survei maupun media massa yang menyiarkan quick count. Hal itu dipertegas oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan pengujian UU No.7/2017 yang mengatur pengumuman hasil jajak pendapat dan hitung cepat yang diajukan oleh Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI). ‘’Amar putusan mengadili menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,’’ ujar ketua majelis hakim Konstitusi Anwar Usman ketika membacakan amar putusan Mahkamah di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Selasa (16/4) kemarin. Selain itu, Mahkamah Konstitusi juga menolak permohonan perkara pengujian aturan hitung cepat yang
DILARANG — Seorang pemilih sedang mencoblos di bilik suara. Pada pencoblosan Rabu (17/4), pemilih dilarang berswafoto (selfie) di bilik suara. Ketentuan ini sudah diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
tertuang dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang diajukan oleh sejumlah stasiun televisi swasta nasional. Mahkamah menilai permohonan para pemohon tidak beralasan menurut hukum, sehingga aturan yang diujikan tetap dinyatakan konstitusional atau tidak bertentangan dengan UUD 1945. Para pemohon menguji Pasal 449 ayat (2), ayat (5), dan ayat (6), Pasal 509 serta Pasal 540 ayat (1) dan ayat (2) UU Pemilu dan menilai bahwa penundaan publikasi hasil hitungan cepat justru berpotensi menimbulkan spekulasi yang tidak terkontrol seputar hasil pemilu. Menurut para pemohon, Pemilu 2019 merupakan pemilu yang pertama kali menggabungkan pilpres dan pileg dalam sejarah Indonesia, maka warga pemilih pasti sangat antusias untuk segera mendapatkan informasi seputar hasil pemilu. Menurut pemohon, pembatasan waktu dengan ancaman pidana soal hitungan cepat sebagaimana diatur dalam pasal-pasal yang diuji justru berpotensi menimbulkan berita-berita palsu (hoax) seputar hasil pemilu. (ant)
Bali Post/ant
SIDANG - Hakim Konstitusi Anwar Usman (tengah) memimpin sidang putusan gugatan quick count atau hitung cepat pada pemilu serentak 2019 bersama hakim Konstitusi Aried Hidayat (kanan) dan Aswanto di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4) kemarin. MK melarang hitung cepat digelar sejak pagi dan baru dibolehkan untuk diumumkan sore hari yakni pkl. 15.00 WIB.
KPU Larang Pemilih ’’Selfie’’ di Bilik Suara
Jakarta (Bali Post) – KPU mengingatkan pemilih untuk tidak melakukan swafoto (selfie) dengan menampilkan pilihannya di bilik suara karena mencederai asas pemilu, yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Larangan itu tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2019 dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
‘’Dalam Peraturan KPU kami sudah mengatur itu, melarang pemilih berswafoto atas pilihan politiknya,’’ kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Jakarta, Selasa (16/4) kemarin. Wahyu meminta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ada di TPS untuk mengingatkan dan melarang pemilih membawa telepon genggam atau perekam
gambar di bilik suara. Apabila pemilih melakukan swafoto di bilik suara, maka hal itu berpotensi memperlambat antrean pemilih menggunakan hak pilihnya. Dari hasil simulasi, satu pemilih memakan waktu sekitar lima menit dengan asumsi mereka sudah memiliki pilihan untuk mencoblos lima surat suara. Sedangkan KPU dibatasi waktu karena TPS dibuka mulai pukul 07.00-13.00
waktu setempat. ‘’Tapi pengertiannya jam 13.00 bukan berarti, maknanya pasti ditutup. Jam 13.00 itu tetap dapat melayani sepanjang pemilih sudah datang dan mendaftar,’’ ucapnya. KPU, lanjutnya, hanya memperbolehkan masyarakat mendokumentasikan formulir C-1 plano yang berisi data primer hasil pemungutan suara di TPS. (ant)