Edisi Rabu 20 Maret 2019 | balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

16 HALAMAN

NOMOR 205 TAHUN KE 71

Bali Post

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu wage, 20 Maret 2019

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Bali Post/kmb41

PASRAMAN BESAKIH - Para pemangku dan pecalang foto bersama di Pasraman Besakih usai penyerahan punia, Selasa (19/3) kemarin.

TINGKATKAN KEPEDULIAN TERHADAP BUDAYA BALI

Hari Ini, Puncak Karya di Besakih

PENGAWALAN adat dan budaya Bali tak bisa hanya dibebankan kepada krama Bali. Pemberdayaan semua elemen harus lebih jelas dan riil. Bentuknya tentu bisa dijabarkan dalam aksi nyata pada semua elemen yang selama ini setia menjaga budaya Bali. Pemerintah dalam hal ini harus mengambil peran setidaknya peduli pada lembaga umat dan pemangku selaku pelayan umat dan pecalang yang selama ini menjaga Bali. Demikian disampaikan Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha, Selasa (19/3) kemarin. Dikatakannya, gerakan ke arah itu dalam era baru ini mestinya menjadi gerakan moral membangkitkan kepedulian. ‘’Pemerintah harus mengambil peran mengedukasi warganya dan pelaku usaha untuk peduli pada budaya dan alam Bali,’’ ujarnya saat simakrama dengan Kelompok Media Bali Post di Pasraman Besakih. Ia sangat berterima kasih kepada Kelompok Media Bali Post (KMB) atas kepedulian untuk para pemangku dan pecalang di Besakih. Apa yang dilakukan KMB ini merupakan langkah awal agar pemerintah dan semua komponen lebih peduli terhadap pemangku dan pecalang yang merupakan komponen penting dalam upacara keagamaan. ‘’Gerakan sejuta umat untuk ajeg Bali ini semacam pemantik kepada

pemerintah dan seluruh komponen agar peduli pada para pemangku dan pecalang. Harapannya, ke depan pinandita mendapat perhatian yang lebih dari saat ini,’’ harapnya. Sementara itu, Ketua Pecalang Desa Adat Besakih I Wayan Wira mengucapkan terima kasih kepada KMB atas bantuan dana tabungan berjangka Koperasi Krama Bali yang telah diberikan kepada seluruh pecalang. Ia berharap KMB selalu menjadi motor penggerak bagi pemerintah dan semua elemen masyarakat Bali agar lebih peduli terhadap keajegan Bali. Sebab, hal ini merupakan salah satu langkah positif dalam menjaga Bali Post/nan keajegan Bali termasuk elemen di MAPEPADA Upacara mapepade serangkaian upacara Ida Batara Tudalamnya, seperti pecalang. run Kabeh di Pura Besakih dilaksanakan Selasa (19/3) kemarin. Puncak Hal. 15 upacara Ida Batara Turun Kabeh akan dilaksanakan Rabu (20/3) hari ini. Pada Pecalang

Timbulkan Kecurigaan Jakarta (Bali Post) – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan dua menteri agama dari partai politik yang terlibat kasus korupsi memang menimbulkan kecurigaan adanya keterlibatan partai politik dalam kasus tersebut. ‘’Dari 10 menteri agama (yang pernah ada di Indonesia), hanya dua yang dari partai. Ya… kalau dihubung-hubungkan, dan dua-duanya kena (kasus korupsi), tentu juga ada kecurigaan juga memang, bahwa di sini ada pengaruhnya. Tapi biar kita menunggu saja proses hukum,’’ kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (19/3) kemarin. Meski demikian, JK berharap Lukman Hakim Saifuddin tidak terlibat langsung dalam kasus dugaan korupsi lelang jabatan di Kementerian Agama tahun 2018-2019. ‘’Tentu kita prihatin akan masalah ini, namun tentu juga kita harapkan Pak Menag (Lukman) itu tidak terlibat langsung dalam hal ini, biar kita serahkan ke KPK atau aparat hukum untuk menyelidiki kasus ini,’’ tambahnya. JK mengatakan, delapan menteri agama lainnya tidak berasal dari partai politik. Dia menyayangkan sudah ada menteri agama yang terlibat dalam kasus korupsi di Indonesia. ‘’Sebenarnya kalau kasus menteri agama (korupsi) ini sayang juga, ini ketiga kalinya, Said Agil Munawar itu yang pertama, tahun 2001. Sayang juga, tapi kita sangat prihatin, tapi mudah-mudahan (Lukman) tidak (terlibat),’’ katanya. (ant)

Amlapura (Bali Post) Puncak Karya Ida Batara Turun Kabeh di Pura Besakih berlangsung Rabu (20/3) hari ini. Sementara Selasa (19/3) kemarin telah dilaksanakan upacara mapepada yang dipusatkan di Padma Tiga Pura Penataran Agung. Ketua Panitia Karya Jro Mangku Widiartha mengatakan, jenis wewalungan yang dipergunakan saat upacara mapepada berupa babi, angsa, ayam, penyu, kambing, kerbau, asu bangbungkem, sapi dan itik. Ia juga mengatakan, serangkaian Karya Ida Batara Turun Kabeh, rangkaian upacara sudah dimulai sejak pagi hari. Pada acara itu juga dilaksanakan upacara muspayang Ida Batara Turun Kabeh dan muspayang Ida Batara Turun Kabeh ke Peselang. Selain itu, juga dilaksanakan pangrajeg karya di mandala dan di ambal-ambal. ‘’Upacara rangkaian puncak Karya Ida Batara Turun Kabeh diperkirakan selesai sekitar pukul 12.00 Wita,’’ katanya. Dia menambakan, sampai saat ini pamedek yang tangkil untuk melakukan persembahyangan serangkaian Karya Agung Panca Wali Krama dan Ida Batara Turun Kabeh belum begitu membeludak. ‘’Umat sejauh ini masih landai. Tetapi pangayar dari kabupaten/kota sudah semuanya ngaturang bhakti panganyar Panca Wali Krama. Dan setelah tanggal 20 Maret, kabupaten/ kota kembali dapat ngaturang panganyar serangkaian Ida Betara Turun Kabeh,’’ katanya. (kmb41)

Kasus Romahurmuziy

KPK Segera Panggil Menteri Agama Jakarta (Bali Post) – KPK telah menyita uang Rp 180 juta dan 30 ribu dolar AS dari ruang kerja Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Senin (18/3). ‘’Setelah dihitung, jumlah uang yang ditemukan di laci meja kerja di ruang Menteri Agama tersebut sekitar Rp 180 juta dan 30 ribu dolar AS,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/3) kemarin. Penggeledahan itu dilakukan dalam rangka penyidikan kasus suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI tahun 2018-2019. Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan

(PPP) Romahurmuziy alias Rommy adalah salah satu tersangka dalam kasus suap tersebut. Sebelumnya, KPK juga telah menggeledah rumah Rommy di Condet, Jakarta Timur, Senin (18/3) dan menyita barang bukti elektronik berupa laptop. ‘’Nanti akan kami lakukan analisis lebih lanjut karena kami duga ada bukti relevan terkait barangbarang yang disita tersebut,’’ ungkap Febri. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyatakan KPK akan memanggil Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam kasus ini. ‘’Waktu pemanggilannya saya tidak tahu, tapi saya

pikir sebagai kementerian, pasti akan dimintai klarifikasi,’’ katanya, Selasa kemarin. KPK dalam perkara ini menetapkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Rommy, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Dinas Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi sebagai tersangka. Laode menyatakan KPK belum menyimpulkan ada aliran dana yang mengalir ke PPP. ‘’Sampai sekarang belum ada aliran uang yang masuk ke partai politik, tapi penyidikannya masih

berlangsung. Dalam menyelidiki korupsi kan selain follow the suspect juga follow the money. Di samping mengikuti pelakunya, juga mengikuti aliran dananya,’’ tambah Laode. Dalam kasus ini, Rommy diduga menerima uang Rp 250 juta dari Haris pada 6 Februari 2019. Uang itu diperuntukkan agar Haris dapat lolos dalam seleksi sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim. Pemberian selanjutnya sebesar Rp 50 juta berasal dari Muafaq untuk mendaftar sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik yang belum diterima karena terjadi OTT pada Jumat

(16/3). Haris sebelumnya mengikuti seleksi terbuka Sistem Layanan Lelang Jabatan Calon Pejabat Pimpinan Tinggi 2018/2019. Pertengahan Februari 2019, Kemenag menerima informasi bahwa nama Haris tidak masuk dalam tiga nama yang akan diusulkan ke Menteri Agama karena dia diduga pernah mendapatkan hukuman disiplin. Namun, Haris diduga bekerja sama dengan pihak ter tentu agar tetap lolos dalam proses seleksi jabatan tinggi di Kemenag, sehingga pada 5 Maret 2019 Haris dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Jatim. (ant)

Terkait Banyaknya ’’Layon’’ Dititipkan di RS

Gubernur Koster Harap Masyarakat Ikuti Keputusan PHDI

RAPAT - Gubernur Bali Wayan Koster saat rapat dengan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali terkait penanganan ‘’layon’’ atau jenazah yang banyak dititipkan di rumah sakit, Selasa (19/3) kemarin.

SERANGKAIAN upacara Panca Wali Krama di Pura Agung Besakih, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali melalui Keputusan Pesamuhan Madya Nomor 01/PESAMUHAN-MADYA/ PHDI-BALI/VIII/2018 memutuskan bahwa masyarakat tidak diperkenankan melaksanakan atiwa-tiwa atau upacara pengabenan terhitung mulai tanggal 31 Januari sampai 12 April 2019. Pada keputusan PHDI tersebut diatur juga apabila ada yang meninggal pada tanggal tersebut maka diperbolehkan makinsan di pertiwi dilakukan pada malam hari namun tidak mendapatkan Tirtha Pangentas. Selanjutnya apabila yang meninggal adalah sulinggih (dwijati), pemangku atau mereka yang menurut dresta tidak boleh di-pendem (secepatnya dikremasi) dan juga diperkenankan untuk ngalelet sawa, bagi yang

masih berstatus walaka tidak sampai munggah tumpang salu. Sedangkan bagi sulinggih (dwijati) dapat dilanjutkan sampai munggah tumpang salu. Selain itu, bila memiliki jenazah atau layon yang belum diaben, agar nunas Tirtha Pamarisudha dari Pura Dalem Puri Besakih yang sebelumnya sudah dibagikan kepada seluruh umat Hindu di Bali kemudian dipercikkan ke jenazah dengan terlebih dahulu menghaturkan upacara. Sementara umat Hindu yang berada di luar Bali dapat melaksanakan Yasa Kerti disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Namun dalam pelaksanaannya, banyak masyarakat yang salah persepsi atau belum mengetahui secara jelas terkait isi hasil keputusan Pesamuhan Madya PHDI Provinsi Bali tersebut. Banyak masyarakat memaknainya

dengan tidak melaksanakan prosesi penguburan dan justru menitipkan jenazah di rumah sakit (RS), sehingga banyak RS yang mengalami overload akibat terus meningkatnya penitipan jenazah tak sebanding dengan kapasitas yang dimiliki. Hal itu terungkap saat Gubernur Bali Wayan Koster menggelar rapat dengan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali terkait penanganan layon atau jenazah yang banyak dititipkan di rumah sakit, bertempat di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (19/3) kemarin. Terkait hal itu, Gubernur Koster berharap agar masyarakat dapat mengikuti keputusan yang telah dikeluarkan oleh PHDI. Menurut Koster, ia tidak memiliki kewenangan lebih dalam men-

gambil keputusan terkait dengan keputusan yang telah ditetapkan melalui Pesamuan Madya. Meski demikian, Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini mendukung penuh apa yang menjadi keputusan PHDI terkait dengan pelaksanaan Karya Panca Wali Krama di Pura Agung Besakih. ‘’Saya sebagai Gubernur tidak punya kewenangan untuk mengambil tindakan terkait hal ini. Yang punya kewenangan itu PHDI dan MUDP. Pertemuan ini dalam rangka mencarikan jalan keluar terkait masalah yang terjadi. Apa yang telah diputuskan harus kita laksanakan, kita harus tahu apa isi dari keputusan itu agar tidak salah persepsi dan menjadi masalah sehingga mengganggu pelaksanaan karya di Pura Besakih,’’ ujarnya. Hal. 15 Mengikuti Prosesi


2

Rabu Wage, 20 Maret 2019

FIGUR Luas Panen Turun REALISASI panen padi pada Januari 2019 yaitu 7.023 hektar. Prediksi panen Februari 2019 yaitu 6.114 hektar, Maret 12.487 hektar, dan April yang merupakan puncak panen diprediksi luas panennya 18.286 hektar. Sehingga estimasi luas lahan panen periode Januari-April 2019, yaitu 43.909 hektar. Angka luas panen ini mengalami penurunan dibandingkan periode Januari–April 2018, karena luas panen pada periode tersebut mencapai 52.688 hektar. Begitu juga prediksi panen periode Mei-Agustus 2019, yaitu 45.296 hektar, lebih rendah dari realisasi panen Mei-Agustus 2018 dengan luas panen 51.825 hektar. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bali I.B. Wisnuardhana mengatakan, realisasi produksi padi di Bali pada Januari 2019 yaitu 44.512 ton. Sementara estimasi produksi padi pada Februari 2019 yaitu 38.841 ton, Maret 79.210 ton, April 115.817 ton, Mei 96.742 ton. Sehingga periode Januari–April 2019 jumlah produksi padi diestimasikan 282.746 ton. Mengantisipasi datangnya musim kemarau yang dimulai April nanti, Dinas TPHP Provinsi Bali telah mengantisipasi dengan menyiapkan fisik sarana prasarana pertanian (PSP). Selain itu, April merupakan periode panen raya sehingga tak banyak berpengaruh terhadap tanaman pertanian khususnya padi. “Kalau kemarau itu puncaknya September-Oktober. Meskipun April ini ada El Nino, musim kering, tapi pada saat itu kita sedang musim panen. Kalau musim kemarau kan bagus untuk jemur gabah sebenarnya,” ujarnya, Selasa (19/3) kemarin. Jika saat panen raya terjadi musim hujan akan menjadi masalah karena gabah petani tidak akan ada yang beli. Sementara puncak tanam sudah dilewati yaitu pada Desember 2018 sampai Januari 2019. Sedangkan puncak panen yaitu April. Setelah itu, masa tanam kembali dimulai pada bulan Juli-Agustus karena musim sedang bagus, air tersedia dan kondisi matahari juga bagus pada bulan tersebut. (may)

Bali Post/kmb36

DIMUSNAHKAN - Barang sitaan yang dimusnahkan di Kantor Bea Cukai Denpasar, Selasa (19/3) kemarin.

Barang Sitaan Senilai Ratusan Pendamping Desa Rp 1,3 Miliar Dimusnahkan Siap Dampingi Desa Adat

Denpasar (Bali Post) Bali saat ini memiliki 300 lebih pendamping desa yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pendamping desa utamanya bertugas mengawal dana desa yang diterima desa dinas. Dengan adanya Rancangan Perda (Ranperda) tentang Desa Adat, ratusan pendamping desa inipun siap mendampingi desa adat dalam menyusun rencana strategis desa adat dan APBDesa Adat. “Kalau bisa dikolaborasikan, 300 orang lebih pendamping desa ini, kami siap agar tidak lagi merekrut dari nol karena kami sudah dilatih secara profesional,” ujar salah seorang pendamping desa, I Ketut Wijaya Mataram, saat memberi masukan dalam pembahasan Ranperda tentang Desa Adat di Wantilan DPRD Bali, Selasa (19/3) kemarin. Wijaya Mataram mengaku sudah lima tahun menjadi pendamping desa. Keberadaan desa adat dan desa dinas di Bali diharapkan tidak menjadi dualisme atau rivalitas, melainkan dualitas untuk saling bersinergi. Oleh karena itu, pihaknya berkepentingan agar pembahasan Ranperda tentang Desa Adat benar-benar memberdayakan desa adat. Kendati desa adat selama ini sudah diakui undang-undang serta diatur lebih lanjut dalam perda dan pergub. Khususnya menyangkut kewenangan dan tujuan desa adat. “Kemudian dalam hal ini manajemen desa adat, harapan kami aspirasinya, ketika diakomodasi akan didampingi oleh pendamping desa adat,” jelasnya. Secara kelembagaan, lanjut Wijaya Mataram, desa adat harus tetap berbasis kearifan lokal dan tradisional. Namun dari segi manajemen, pihaknya mendorong agar profesional dan modern. Di sinilah pendamping desa bisa disinergikan menjadi pendamping desa adat. Salah satunya yang krusial dalam pengelolaan BUPDA (Baga Utsaha Padruwen Desa Adat) agar tidak berbenturan dengan BUMDes milik desa. Kemudian terkait kerja sama antara desa adat dan desa dinas, serta kerja sama antardesa adat. “Jangan sampai ketika ini (Ranperda Desa Adat) dilegalisir nanti sifatnya harusnya meredam, mengayomi, memberdayakan, malah menimbulkan konflik,” imbuh pria yang juga sempat menyinggung soal bendesa adat dapat menjadi ketua merangkap anggota Kerta Desa Adat. Menurutnya, rangkap jabatan ini mestinya tidak ada dan lebih baik dilarang. Diwawancara terpisah, Ketua Pansus Ranperda tentang Desa Adat I Nyoman Parta menilai positif keinginan pendamping desa yang ingin terlibat dalam proses pemberdayaan desa adat. Terlebih pendamping desa memang dicantumkan dalam Ranperda Desa Adat. “Apakah nanti pendamping desanya kita rekrut baru atau mereka yang sudah jadi dan profesional mendampingi desa itu kita jadikan lagi. Itu persoalan teknis,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Bali ini. Menurut Parta, pendamping desa dalam ranperda bertugas mendampingi prajuru adat ketika ada pasangkepan (rapat) berkaitan dengan rencana pembangunan di desa adat. Termasuk mendampingi dari sisi pemberdayaan, perencanaan, dan pengalokasian anggaran ketika desa adat menyusun rencana strategis dan APBDesa Adat. “Saya lihat teman-teman pendamping desa inilah yang sudah ngerti tentang itu, yang selama ini sudah intens mungkin sekitar lima tahun sudah mendampingi desa dinas,” jelasnya. Menyangkut konflik kecil yang muncul dalam kerja sama antardesa, lanjut Parta, akan disempurnakan lagi pasal terkait hal itu agar tidak menimbulkan masalah di lapangan. Soal bendesa adat yang bisa merangkap kerta desa adat, disebut memang sudah ada di beberapa desa adat. “Tapi sesungguhnya kerta itu harus berdiri sendiri. Jadi, ada yang memang menjadi ketua kerta, ada yang menjadi ketua sabha, dan ada yang menjadi bendesa. Nanti akan kita diskusikan lagi,” tegasnya. (kmb32)

Denpasar (Bali Post) Pemusnahan barang sitaan selama setahun dilaksanakan di Kantor Bea Cukai Denpasar, Selasa (19/3) kemarin. Pemusnahan barang sitaan senilai Rp 1.395.031.599 itu dilakukan dengan cara dibakar, dipecahkan, dipotong dan ditimbun. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Denpasar Abdul Kharis didampingi Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Bali, NTB dan NTT Husni Syaiful mengatakan, Bea Cukai hadir di tengah masyarakat mengemban tugas dan fungsi sebagai trade and industrial assistance, community protector dan revenue collector. Oleh karena itu, Bea Cukai dituntut untuk bekerja menjalankan fungsi

pelayanan dan pengawasan secara berimbang. Dalam kaitannya sebagai community protector dan revenue collector, peran pengawasan menjadi hal vital guna mendukung terciptanya iklim yang kondusif bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini sebagai salah satu wujud implementasi dari fungsi pengawasan, berdasar Surat Keputusan Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar No: KEP70/WBC.13/KPP.MP.02/2019 tentang barang milik negara

atau BMN siap musnah. “Bea Cukai Denpasar hari ini melaksanakan pemusnahan BMN atas barang hasil penindakan periode Desember 2017 hingga Desember 2018,” ujarnya. Abdul Kharis mengatakan, barang tersebut diperoleh melalui operasi pasar tempat penjualan eceran (TPE), hasil tembakau (HT), hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) serta penindakan terhadap barang kiriman dari luar negeri yang dikategorikan barang larangan dan pembatasan (lartas) yang tidak terselesaikan kewajibannya. Hingga saat ini masih banyak ditemukan barang kena cukai (BKC) yang dijual tanpa

dilekati pita cukai atau dilekati pita cukai palsu di wilayah Bali. Selain itu, masih banyak pula barang kiriman dari luar negeri yang termasuk dalam kategori barang larangan dan pembatasan (lartas) masuk ke wilayah Bali dengan tidak memenuhi ketentuan yang berlaku. Barang sitaan yang dimusnahkan terdiri dari 1.460 botol MMEA, 877.893 batang rokok, 1.733 botol vape, 288 batang cerutu, 1.170 gram tembakau iris, 314 mainan, enam handphone, 525 buah aksesoris dan pakaian, serta 283 produk makanan. Husni Syaiful menambahkan, pemusnahan atas BMN ini dilakukan dengan cara

dipotong, dibakar, dituang dan ditimbun. Tujuannya merusak atau menghilangkan fungsi dan sifat awal barang tersebut. “Kami dari kantor wilayah selalu bekerja sama atau membentuk tim gabungan antara wilayah dan Bea Cukai Denpasar. Kami akan terus melakukan operasi dan bahu-membahu menekan peredaran barang seperti ini. Apabila semakin banyak beredar barang legal, tentu pendapatan pajak akan meningkat,” tegasnya. (kmb36) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Komplotan ”Skimming” Asal Rumania Dibekuk Denpasar (Bali Post) Kasus skimming kembali diungkap Polda Bali. Kali ini komplotan skimming warga Rumania dibekuk Tim Ditreskrimsus dan Satgas CTOC Polda Bali, Rabu (13/3) lalu. Pelakunya yaitu Alin Serdaru (28), Sorinel Miclescu (37) dan pasangan suami istri Alisa Sardaru (28) dan Sorin Velcu (34). Keempat pelaku ini merupakan buronan kepolisian Rumania karena mereka merupakan residivis pelaku cyber crime di sana. Dikonfirmasi Selasa (19/3) kemarin, Direktur Ditreskrimsus Polda Bali Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho mengatakan, tim gabungan Subdit Siber Ditreskrimsus dan Satgas CTOC Polda Bali melakukan penyelidikan terhadap keberadaan dan aktivitas warga negara asing yang dicurigai sebagai pelaku kejahatan. Selanjutnya, sejak Rabu (6/3) hingga Selasa (12/3) melakukan survailance (pembuntutan) terhadap pelaku di wilayah Kuta dan sekitarnya. Dari hasil penyelidikan, diketahui mereka sering melakukan transaksi pada beberapa ATM yang berada di wilayah Kuta. Selanjutnya petugas melakukan koordinasi dengan pihak bank, di antaranya Bank BNI dan Bank Danamon. “Setelah dilakukan pengecekan pada sistem bank, diperoleh data berupa elektrik jurnal (rincian transaksi) pada mesin ATM dan rekaman CCTV di mesin ATM yang menunjukkan bahwa mereka melakukan transaksi menggunakan kartu lain yang berisi data magnetic stripe (bukan ATM),” ujarnya. Berdasarkan hasil pembuntutan

dan informasi dari pihak bank tersebut, pada Rabu (13/3) pukul 02.00 Wita tim dipimpin Kasubdit V (Siber) Ditreskrimsus Polda Bali Kompol Gusti Ayu Putu Suinaci melakukan penggerebekan ke lokasi tempat mereka menginap, yaitu Hotel Ozz di Jalan Kubu Anyar Gang Biduri, Kuta. Keempat pelaku berhasil diringkus. “Modusnya, pelaku melakukan kejahatan cyber yaitu melakukan transaksi pada beberapa mesin ATM yang berada di wilayah Kuta. Mereka menggunakan kartu lain yang berisi data magnetic stripe,” kata Yuliar didampingi Kompol Suinaci. Terkait kasus ini, polisi menyita barang bukti satu unit laptop bekas, uang tunai Rp 8.258.000.000, 1 Dolar Amerika, empat lembar uang pecahan Rumania, enam HP, satu flasdisk, dua unit encoder card reader/writer, 31 kartu bertuliskan amazone yang berisi data magnetic stripe dan 14 kartu bertuliskan amazing yang berisi data magnetic stripe. Pelaku dalam melakukan aksinya di Bali sudah membawa data kartu kredit atau debet milik orang lain yang terdaftar dari negara luar. Selain itu, juga membawa card reader (alat untuk meng-copy data kartu). Selanjutnya mereka membeli laptop dan kartu game amazone dan amazing dipakai mengcopy data ke dalam kartu tersebut. Setelah itu mereka melakukan ilegal akses (mengambil uang di beberapa ATM) menggunakan kartu tersebut di beberapa ATM di Kuta. “Saat dilakukan penggeledahan, tersangka Alisa Sardaru berusaha menghilangkan sebagian

Bali Post/kmb36

SKIMMING - Direktur Ditreskrimsus Polda Bali Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho merilis pengungkapan kasus skimming yang melibatkan warga Rumania. kartu dengan cara melawan petugas dan ingin membuang kartu ke kloset kamar mandi tapi berhasil dicegah,” ungkapnya. Kenapa dipilih Bali? “Karena Bali banyak dikunjungi wisawatan mancanegara. Data nasabah bank di kartu tersebut dari luar negeri semua. Belum ada nasabah bank dalam negeri,” kata Yuliar. Salah satu jenis kejahatan cyber crime, kata Yuliar adalah akses ilegal (unauthorized access) yaitu membuka atau masuk ke akun orang lain tanpa izin,

dengan sengaja membobol sistem elektronik milik orang lain untuk membuat pemiliknya mengalami kerugian. Misalnya membuat pemilik akun kehilangan data penting atau kehilangan materi. Untuk menjaga Bali agar tetap aman dari cyber crime, Kapolda Bali Irjen Dr. Petrus Reinhard Golose membentuk Satgas CTOC (counter transnational and organized crime). Tujuannya memantau dan menindaklanjuti informasi terkait adanya kejahatan transnasional dan terorganisir yang mencoba mengganggu keamanan Bali. (kmb36)

DLHK Cek Kualitas Air Sungai

Wali Kota Denpasar Kalah di PTUN Pemecatan CPNS Tidak Sah

Denpasar (Bali Post)Dalam upaya memastikan kualitas air sungai di Kota Denpasar, Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar secara berkelanjutan melaksanakan pengujian kualitas air. Kegiatan yang dilaksanakan dengan menguji kandungan fisika dan kimia dalam air sungai di sembilan titik sungai di Kota Denpasar, Selasa (19/3) kemarin. Kesembilan titik tersebut yakni Hulu Tukad Badung DAM Mertagangga, Tengah Tukad Badung, Hulu Tukad Mati, Tengah Tukad Mati, Hilir Tukad Mati, Hulu Tukad Teba, Tengah Tukad Teba dan hilir Tukad Teba. Sekretaris DLHK Kota Denpasar I.B. Putra Wirabawa menjelaskan, kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan DLHK Kota Denpasar guna memastikan stabilitas kualitas air sungai di Kota Denpasar. Sehingga pemetaan dan penciptaan solusi dapat dilaksanakan guna menjaga kualitas air sungai agar tidak tercemar oleh limbah. “Kegiatan ini secara rutin terus kita laksanakan guna memastikan kualitas

Denpasar (Bali Post) Upaya hukum yang dilalukan I Made Lila Arsana atas pemecatan dirinya sebagai CPNS yang dilakukan Wali Kota Denpasar, membuahkan hasil. Dalam sidang di PTUN Denpasar, Selasa (19/3) kemarin, majelis hakim pimpiman Imawan Krisbiantoro mengabulkan seluruh gugatan yang diajukan pemohon. Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Denapasar Nomor 188.45/642/HK/2018 tertanggal 2 April 2018 tentang Pemberhentian sebagai CPNS di Pemkot Denpasar atas nama I Made Lila Arsana tidak sah. Salah satu pertimbangannya, SK dinyatakan tidak sah atau cacat yuridis karena SK tersebut tidak ditandatangani langsung Wali Kota Denpasar. Yang meneken SK adalah pelaksana tugas (Plt) Wali Kota saat itu, yakni Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara. Lila didampingi kuasa hukumnya Ketut Bakuh mengaku lega atas putusan hakim. Dikatakan, setelah hampir sembilan tahun bekerja sebagai CPNS di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Pemkot Denpasar, bukannya surat pengangkatan yang didapat, justru surat penghentian. Kini perlawanannya berhasil. (kmb37)

Topik : Komplotan ”Skimming” Asal Rumania Dibekuk

Bali Post/kmb12

KUALITAS - Petugas dari DLHK Kota Denpasar mengecek kualitas air sungai, Selasa (19/3) kemarin.

air sungai di Kota Denpasar, serta untuk mendeteksi adanya kemungkinan kandungan berbahaya pada air sungai, walaupun saat ini kualitas air sungai di Kota Denpasar masih tergolong aman,” katanya. Putra Wirabawa menambahkan, seluruh sungai di Kota Denpasar dari hulu hingga hilir terus mendapatkan pengecekan secara berkala. Nantinya, sampel air sungai tersebut dilakukan pengujian secara fisika dan kimia di laboraturium. Nantinya, hasil pengecekan ini akan digunakan sebagai pedoman untuk menjaga kelestarian sumber air dan sumber air bersih yang berkelanjutan di Kota Denpasar. “Kegiatan ini juga menjadi sarana monitoring dan evaluasi terhadap kualitas air di Kota Denpasar untuk dapat diciptakan inovasi serta solusi untuk tetap menjaga kualitas air bersih di Kota Denpasar,” terangnya. Pria yang akrab disapa Gustra ini berharap masyarakat turut andil dalam menjaga kebersihan daerah perairan, termasuk sungai. Sehingga, perairan di Kota Denpasar dapat terhindar dari polusi. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat ikut andil dalam menjaga lingkungan, utamanya lingkungan perairan sebagai upaya menjaga keseimbangan alam semesta,” tandasnya. (kmb12)


BADUNG

Rabu Wage, 20 Maret 2019

3

Bupati Giri Prasta Serahkan BKK 300 Bedah Rumah di Tabanan

Bali Post/edi

PLASTIK - Plastik sekali pakai yang dibawa wisatawan diambil kemudian ditukarkan dengan tas ramah lingkungan. Aksi ini dilakukan di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Senin (18/3).

Angkasa Pura I ”Rampas’’ Plastik Wisatawan Mangupura (Bali Post) Guna mengurangi penyebaran sampah, manajemen PT Angkasa Pura I ‘’merampas’’ plastik sekali pakai yang dibawa wisatawan. Plastik sekali pakai yang dibawa wisatawan tersebut kemudian diganti dengan tas ramah lingkungan. Aksi ini dilakukan di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Senin (18/3). Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, ini sebagai langkah mendukung gerakan konservasi dan edukasi lingkungan hidup di 13 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) dan wilayah sekitarnya karena posisi strategisnya sebagai gerbang ke destinasi pariwisata. Dalam hal ini, AP I menggandeng WWF-Indonesia dalam program konservasi dan edukasi, pelestarian lingkungan hidup serta pengembangan pariwisata sesuai prinsip pengelolaan berkelanjutan. Kerja sama ini mencakup kegiatan kampanye Earth Hour di 13 bandara dan delapan kota, program konservasi dan edukasi untuk meningkatkan kepedulian publik dan para pemangku kepentingan terhadap lingkungan hidup, termasuk program penanganan sampah, penanaman pohon, dan pengelolaan ekoturisme. Para pelaku bisnis di Bandara I Gusti Ngurah Rai menyambut baik inisiatif ini dengan menunjukkan komitmen bersama untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai pada praktik usahanya. Lebih lanjut Faik menyatakan, Angkasa Pura I melanjutkan dukungan dalam pengurangan pemanasan global dan dampak perubahan iklim melalui penghematan energi dengan menyelenggarakan kampanye global ‘’Switch Off Earth Hour 2019” yang diinisiasi Komunitas Earth Hour dan WWF-Indonesia serentak di 13 bandara. Tahun ini pusat kegiatan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar pada 30 Maret mendatang. Secara keseluruhan, kegiatan tersebut tidak akan mengganggu aktivitas operasional dan pelayanan di bandarabandara Angkasa Pura I. (kmb23)

Bali Post/ist

SAMPAH - Timbunan sampah di kawasan mangrove.

SETELAH di Kabupaten Buleleng, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kembali menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pembangunan rumah sehat dan layak huni, atau program bedah rumah sebanyak 300 unit dengan nilai Rp 15 miliar di Kabupaten Tabanan, Selasa (19/3) kemarin, bertempat di Gedung I Ketut Maria, Tabanan. Kehadiran Bupati Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Badung, langsung disambut Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Sekda Tabanan I Gede Susila. Bantuan yang bersumber dari penyisihan 15 persen Pajak Hotel dan Restoran (PHR) melalui APBD Badung 2019 ini menyasar enam kabupaten di Bali, yaitu Buleleng, Tabanan, Jembrana, Klungkung, Bangli dan Karangasem. Untuk enam kabupaten, Badung menargetkan membangun 2.000 unit rumah sehat dan layak huni dengan anggaran total Rp 100 miliar. Masing-masing rumah dibantu Rp 50 juta tanpa dipotong pajak. Diharapkan program pembangunan rumah sehat layak huni ini diarahkan ke desa-desa yang masih tergolong miskin. Setelah bedah rumah tuntas, akan dilanjutkan dengan program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang masing-masing akan dibantu Rp 15 juta. 300 bedah rumah diarahkan ke lima kecamatan di Tabanan, yaitu Selemadeg Barat sebanyak 13 unit dengan nilai Rp 659 juta, Pupuan yakni 146 unit senilai Rp 7,3 miliar, Selemadeg

sebanyak 69 unit dengan nilai Rp 3,45 miliar, Selemadeng Timur sebanyak 38 unit, dengan nilai Rp 1,9 miliar dan Marga sebanyak 34 unit dengan nilai Rp 1,7 miliar. Wabup Sanjaya atas nama pemerintah dan masyarakat Tabanan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Badung, khususnya Bupati Badung yang telah mengambil kebijakan dengan program bedah rumah untuk masyarakat Bali, khususnya Tabanan. ‘’Ini program yang sangat luar biasa. Semoga ke depan program seperti ini tetap dijalankan secara berkesinambungan,’’ jelasnya. Diakuinya, tidak hanya bantuan rumah di Tabanan, Bupati Badung telah banyak membantu infrastruktur hingga pura-pura besar di Tabanan, semua dibantu berkat kebijakan Bupati Badung. Sementara itu, Bupati Giri Prasta mengatakan, program bedah rumah ini mengikuti program Presiden RI Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. Melalui program ini Badung mengalokasikan Rp 50 juta per unit rumah. Dienam kabupaten di Bali dialokasikan Rp 100 miliar untuk bedah rumah sebanyak 2.000 unit. Selanjutnya, program UEP untuk membuat usaha dengan bantuan Rp 15 juta akan digerakkan. ‘’Dari validasi data, di Tabanan masih lagi 900 masyarakat miskin. Dengan bantuan 300 unit ini, masih kurang lagi 600 kita akan selesaikan,’’ terangnya. Bupati Giri Prasta meyakini program ini akan berkelanjutan, dan berharap betul-betul dimanfaatkan untuk ma-

BEDAH RUMAH - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan program bedah rumah untuk Kabupaten Tabanan, Selasa (19/3) kemarin di Gedung I Ketut Maria, Tabanan. syarakat yang membutuhkan rumah sehat layak huni. Giri Prasta juga membutuhkan pengawasan melekat dari Pemkab Tabanan melalui Dinas Sosial, Kaling/Kadus begitu pula dengan tim relawan yang dibentuk oleh Pemkab Tabanan untuk mengawasi masyarakat yang bekerja. Pihaknya juga berharap rumah dibangun secara gotong royong. ‘’Setelah diamprah, uangnya langsung masuk ke Keuangan dan ke BPD. Kami sudah koordinasi dengan Bank BPD Bali, masyarakat tidak perlu mengeluarkan dana untuk membuat

rekening. Sepenuhnya dana tersebut tidak ada potong pajak,’’ tegasnya seraya menambahkan, pembangunan rumah layak huni dilengkapi dengan dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu kamar bebas, kamar mandi dan dapur. Dia menambahkan, selain bantuan bedah rumah, program bantuan dari Pemkab Badung juga terus dikembangkan baik bantuan infrastuktur seperti untuk pura. ‘’Program ini bukan hanya di enam kabupaten saja, tapi di Denpasar dan Gianyar juga dibantu,’’ jelasnya. (ad561)

Perampok Sekap Tiga Karyawan ”Money Changer” di Kutsel Bawa Kabur Brankas Berisi Uang Rp 900 Juta Mangupura (Bali Post) Kasus perampokan money changer kembali terjadi di wilayah Kuta Selatan (Kutsel). Kali ini perampok menyasar money changer BMC PT Bali Maspintjinra di Jalan Pratama No.36 XY, Kelurahan Benoa, Kutsel, Selasa (19/3) kemarin. Komplotan perampok mengikat tiga karyawan dan membawa kabur brankas berisi uang Rp 800 juta dan uang asing senilai Rp 100 juta. Informasi diperoleh di lapangan, polisi telah memeriksa Muhammad Sandriadi (20), cleaning service BMC PT Bali Maspinjintra. Dari keterangan Sandriadi, sekitar pukul 00.30 Wita dia duduk di pintu belakang dan tiba-tiba datang tiga orang tidak dikenal. Korban langsung dipukul bagian muka hingga tidak sadarkan diri. Saat sadar, dia dalam keadaan tangan dan kaki diikat, serta mulutnya dilakban. ‘’Korban (Sandriadi) dibangunkan oleh rekan kerjanya bernama Abdul Haris Karim. Keadaan money changer sudah berantakan dan mengecek barang terutama brankas sudah tidak ada di tempatnya,’’ kata sumber. Menurut Gedi Kurniawan (24), saat itu dia sedang tidur di kamar di TKP. Tiba-tiba datang seseorang tidak dikenal langsung memukul bagian belakang kepalanya menggunakan linggis hingga pingsan. Setelah sadarkan diri, korban baru mengetahui dirinya diikat di bagian tangan dan kaki serta mulut dilakban. Setelah korban sadar, dilihatnya keadaan kantor sudah berantakan. Selanjutnya korban ke luar dan minta tolong kepada security Hotel Bali Trofic dan Satpam Pepito. Sedangkan pengakuan Satpam money changer, Abdul Haris Karim (57), korban tidak

enak badan sehingga masuk ke kantor untuk tidur. Selanjutnya pukul 00.25 Wita tiba-tiba ada orang yang masuk ke dalam kantor dan langsung memukulnya hingga tidak sadarkan diri. Setelah sadar dirinya terikat tali dan mulut dilakban. Akibat kejadian itu, Abdul Haris Karim mengalami luka dan retak di pipi sebelah kanan, Gedi Kurniawan mengalami luka di punggung sebelah kiri, kepala bagian belakang, pelipis sebelah kanan atas mata kanan. Sedangkan Muhammad Sandriadi mengalami luka di pipi sebelah kanan. Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun dia enggan menjelaskan lebih rinci. ‘’Sama-sama saja nanti,’’ tegasnya. Dari informasi, pelaku perampokan diduga berasal dari Rusia. Komplotan ini berjumlah tujuh orang, masing-masing berinisial Igo (50), Vit (60), Alek (44), Oig (32), Ant (34), Vla (47) dan Vas (44). Dari perburuan tim Polresta Denpasar, satu pelaku dikabarkan ditangkap hidup-hidup dan dua meninggal. Sedangkan empat pelaku kabur mengendarai mobil dan diduga membawa senjata laras panjang. Terkait informasi ini, sejauh ini pejabat Polresta Denpasar dan Polda Bali belum bisa dikonfirmasi.. (kmb36)

GARIS POLISI - Pascadirampok, money changer BMC PT Bali Maspintjinra dipasangi garis polisi.

Mangupura (Bali Post)Dinas Perhubungan Kabupaten Badung akan segera melakukan pemasangan rambu lalu lintas (lalin) di kawasan Legian. Hal ini mengingat telah ditetapkannya manajemen lalin pascasebulan uji coba pengalihan arus lalin di Jalan Nakula, Legian.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Badung Tofan Priyanto, Selasa (19/3) kemarin menjelaskan, arus lalin dari Jalan Nakula ditetapkan satu arah ke timur kecuali sepeda motor masih bisa ke barat. Sementara di Gang Baik-baik arus menuju selatan, kecuali

sepeda motor. Yang masih menjadi masalah yaitu di Jalan Padma Timur. Karena jalannya sempit, sementara kendaraan dari Jalan Bunut Sari masih boleh masuk ke arah timur menuju Jalan Sri Rama. Terkait hal itu, masyarakat melalui paruman men-

Timbunan Sampah Kembali Muncul Manajemen Lalin Legian Ditetapkan, Rambu Segera Dipasang di Hutan Mangrove Mangupura (Bali Post) Meski sudah pernah diperingatkan, namun aktivitas menimbun sampah di hutan mangrove di belakang kuburan Padang Seni Kuta, kembali muncul. Hal ini kembali dikeluhkan warga sekitar. Selain sampah yang menumpuk, gerobak sampah juga berjejer di akses jalan yang menimbulkan kesan kumuh. Dikonfirmasi Selasa (19/3) kemarin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah melayangkan surat peringatan kepada Guna Karya, selaku kelompok gerobak sampah terkait yang berbasis di Kuta. Dia menyebutkan, lahan yang dipakai tersebut di luar otoritas DLHK Badung. Karena lahan yang ditempati itu adalah lahan kehutanan. ‘’Kalau di sana menempatkan barang terus seperti base camp, itu bukan kewenangan Pemkab. Sebab itu lahan kehutanan,’’ katanya. Sebelumnya, gerobak sampah tersebut ditoleransi untuk memakai lahan itu sebagai stop over, bukan dengan menimbun. Sampah yang diangkut dari rumah tangga dengan gerobak, dikumpulkan dan diangkut ke truk untuk dibawa ke TPA Suwung. Namun kenyataannya hal itu dilanggar pihak terkait, dan mereka memilah sampah di sana sehingga kawasan menjadi kumuh akibat sampah yang menumpuk. Hal itu kemudian dikomplain warga Jaba Jero Kuta. Untuk itu, pihaknya memperingatkan usaha terkait dan meminta yang bersangkutan mengubah pola kerjanya serta mencari lahan sebagai tempat operasional. Baik itu melalui kontrak lahan, membeli lahan untuk dibuat TPST atau membeli mobil operasional langsung ke Suwung. ‘’Jangan justru memakai lahan orang, karena hal itu bisa saja dilaporkan karena penyerobotan lahan,’’ tegasnya. (kmb23)

LALIN - Kondisi lalin di kawasan Legian.

Bali Post/rah

Bali Post/edi

gusulkan, dari Jalan Padma Timur ke arah timur dan dari Jalan Sri Rama kendaraan roda empat tidak boleh ke barat. Sementara untuk usulan lain, dengan adanya kendaraan roda empat yang masih bisa melalui Jalan Sriwijaya-Bunut Sari, maka di persimpangan itu akan dipasang larangan masuk, kecuali penghuni. Larangan itu, kata Tofan diberlakukan dengan harapan volume kendaraan di Jalan Bunut Sari berkurang. Dari arah timur Patih Jelantik harus lurus ke barat dan tembus ke Jalan Legian, masuk ke Jalan Nakula sehingga tidak memanfaatkan Jalan Sri Rama menuju ke Padma Timur. ‘’Potensi macetnya ada di situ. Karena di situ jarak terpendek yang bisa dilalui roda empat. Padahal di sana merupakan gang kecil,’’ ujarnya. Khusus rambu lalin masih dipersiapkan. Dia menyebut, kemungkinan dalam waktu sepekan ke depan bisa dipasang. Setelah rambu terpasang, arus lalin di kawasan tersebut sudah bisa

diberlakukan secara penuh. Namun diakuinya, setelah rambu dipasang belum bisa langsung dilakukan penindakan oleh petugas. Sebab, jangka waktu sosialisasi untuk rambu berlangsung 30 hari setelah pemasangan. ‘’Setelah 30 hari, kalau ada pelanggaran baru instansi berwenang bisa melakukan penindakan,’’ terangnya sembari menambahkan, pemantauan pascapenetapan akan dilakukan bersama seluruh instansi terkait. Sementara itu, Lurah Legian Made Madia Surya Natha mengatakan, manajemen lalin yang telah diujicobakan selama ini di wilayah Legian bisa disebut final sebagian. Sebab, untuk sebagian ruas jalan lainnya yakni di Jalan Padma Timur dan sekitarnya masih membutuhkan pematangan. Masyarakat sekitar masih ada yang keberatan. ‘’Karena itulah kami berencana mempertemukan warga yang tinggal di seputaran Jalan Padma Timur dan Bunut Sari untuk mencari solusi terbaik,’’ ucapnya. (kmb23)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

SMK TI Bali Global Denpasar

Tujuh Kali Juara Umum Fast Techno Stikom Bali SMK TI Bali Global Denpasar terus berupaya menjadi salah satu sekolah terbaik di Bali, bahkan di Indonesia. Ditunjang saranaprasarana pendidikan yang memadai serta tenaga pendidik yang berkompeten, SMK TI Bali Global Denpasar terus melahirkan lulusan-lulusan terbaik pada setiap angkatan. Tak itu saja, berbagai prestasi terus ditorehkan anak-anak didik SMK TI Bali Global Denpasar mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga ke tingkat nasional. Prestasi prestisius yang diraih kali ini adalah untuk ketujuh kalinya berturut-turut, SMK TI Bali Global Denpasar memboyong piala juara umum Fast Techno Stikom Bali seBali, Jawa dan Lombok. Pada event kali ini, SMK TI Bali Global Denpasar meraih 14 predikat juara. Prestasi di Fast Techno Stikom Bali 2019 masing-masing memborong juara I-III Ms. Word diukir IGA Agung Diah Adelia Candra B, Putu Dimas Suardana, Danang dan Made Deva Mahayana. Juara I dan II desain blog atas nama Wahyu Budi Setyawan dan Envi Bagus Aditya. Juara II dan III desain animasi diukir Steven Chandra Irawan dan Dewa Putu Aditya Surya Baswara. Selanjutnya, juara II desain logo atas nama Muhamad Zulfikar. Juara II pemrograman diraih Andika Wiratama, juara I desain poster atas nama I Kadek Surya Wijaya Putra dan juara I desain web atas nama Ryan Ardito. Tim Reuninstall juga ditetapkan sebagai short movie terbaik dan tim offset Globaliti juga ditetapkan sebagai cinematography terbaik. Prestasi lain yang dipersembahkan siswanya adalah juara II lomba Vlog se-Indonesia OPPK MAK tingkat nasional. Prestasi ini dipersembahkan oleh I Ngurah Gede Adi Putra. Sebelumnya, siswa kelas XI MM 5 ini meraih juara I Vlog tingkat nasional di Universitas Negeri Jakarta. Atas prestasi ini, Kepala SMK TI Bali Global Denpasar Drs. I Gusti Made Murjana, M.Pd. mengucap-

JUARA UMUM – Kasek I Gusti Made Murjana didampingi para wakasek dan guru pembina foto bersama siswa SMK TI Bali Global Denpasar yang meraih juara umum Fast Techno Stikom Bali 2019 se-Bali, Jawa dan Lombok. kan selamat kepada para anak didiknya. Dia juga berpesan, dengan prestasi yang diraih ini, anak didiknya tersebut terus mengembangkan bakat dan minatnya. Sebagai bentuk penghargaan sekolah, mereka yang berprestasi diberikan reward. Reward itu di antaranya untuk juara satu nasional mendapat voucher bebas SPP selama empat bulan. Pun bagi siswa yang berprestasi di Fast Techno Stikom Bali disiapkan penghargaan khusus. Sejumlah prestasi itu menjadikan SMK TI Bali Global di Jalan Tukad Citarum No. 44 Denpasar ini makin menjulang, terbukti dengan tingginya animo orangtua menyekolahkan anaknya di sana terus meningkat. Tahun ajaran ini, SMK TI Bali Global Denpasar yang bernaung di bawah Yayasan Widya Dharma Shanti menerima 14 kelas untuk lima program keahlian. Yakni, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Multimedia (MM), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Animasi dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Pendaftaran PPDB gelombang I dibuka dari 14 Februari - 25 Mei 2019. Calon siswa baru yang mendaftar pada gelombang I diberi banyak kemudahan, seperti diskon uang pendaftaran dan uang dana

pengembangan pendidikan (DPP) hingga Rp 300 ribu. Khusus untuk warga sekitar SMK TI Bali Global Denpasar seperti dari Banjar Kertasari, Banjar Tengah Sesetan, Panjer, Renon, dan daerah Jaya Giri, diberi kemudahan khusus. Persyaratan pendaftaran cukup mudah yaitu dengan fotokopi rapor nilai semester V. Murjana didampingi para Wakasek I Nyoman Sucana, M.Kom., Bagus Putu Eka Wijaya, S.Kom., Dewa Made Indra Suarmika, S.Kom. dan Ni Wayan Sri Arini, S.T., M.Kom. berharap lulusan SMP tahun ini bisa menjadikan SMK TI Bali Global Denpasar sebagai pilihan pertama dan utama. Sekolah ini selain terakreditasi A, juga ditunjang fasilitas representatif dan guru yang berkompeten. Murjana menyebutkan, siswa selain dibekali kompetensi keahlian, juga dikuatkan dalam penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Siswa juga dibekali keterampilan lainnya yakni bidang kewirausahaan dan seni budaya. Siswa juga ditanamkan sikap tidak pesimis atau berpikiran sempit dengan masa depan, tetapi berpikiran kreatif dan inovatif sesuai skill. Ini tujuannya untuk menyiapkan lulusan yang siap menghadapi revolusi industri 4.0. (ad554)

Penjualan Ritel Daihatsu Dua Bulanan Tembus 31.419 Unit DAIHATSU di Indonesia kembali raih penjualan dengan torehan yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dari total capaian angka retail sales Daihatsu yang mencapai 31.419 unit dan whole sales sebesar 31.074 unit, terhitung pada Januari-Februari 2019. Terkait pasar otomotif nasional, penjualan retail sales Daihatsu meraih pangsa pasar (market share) 18,6% dari volume retail nasional 168.519 unit. Sementara whole sales Daihatsu meraih pangsa pasar 19% dari volume whole sales nasional 163.675 unit. Penjualan retail sales Daihatsu didominasi Sigra dengan 8.277 unit, berkontribusi sebesar 26,3%. Diikuti oleh Gran Max (PU) 6.426 unit (20,5%), dan Xenia 4.745 unit (15,1%). Kemudian disusul oleh Terios 4.489 unit (14,3%), Ayla mencapai 4.189 unit (13,3%), dan Gran Max (MB) 2.574 unit (8,2%). Untuk

line-up Daihatsu lainnya, yakni Luxio, Sirion & Hi-Max, mencapai 719 unit (2,3%). Pada sisi whole sales, Daihatsu juga dipimpin oleh Sigra sebanyak 8.154 unit (26,2%), diikuti Xenia sebesar 6.244 unit (20,1%), dan Gran Max (PU) 5.869 unit (18,9%). Kemudian, ada Ayla dengan torehan sebesar 4.380 unit (14,1%), Terios 3.560 (11,5%), dan Gran Max (MB) 1.958 unit (6,3%). Untuk model lainnya (Luxio, Sirion, dan Hi-Max) berkontribusi sebesar 909 unit (2,9%). ‘’Kami bersyukur penjualan Daihatsu selama dua bulan ini mendapat capaian yang cukup baik. Daihatsu akan terus meningkatkan pelayanan terbaik untuk Sahabat Daihatsu baik penjualan maupun purnajual di seluruh Indonesia,’’ ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (bns1)

Rabu Wage, 20 Maret 2019

Undian IndiHome Paket Sensasi Extra Akhir Tahun 2018

Telkom Serahkan Hadiah kepada Pelanggan di Denpasar

PT TELEKOMUNIKASI Indonesia Tbk. (Telkom) kembali melaksanakan pengundian untuk Program Undian IndiHome Paket Sensasi Extra akhir tahun. Hadiahnya berupa 11 sepeda motor Yamaha NMax serta voucher Blanja. com senilai Rp 5 juta kepada 11 pelanggan IndiHome yang beruntung. Pengundian dilaksanakan di tujuh lokasi regional Telkom yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak dan Makassar pada Kamis (7/2) 2019 lalu. Untuk undian Sensasi Extra Akhir Tahun Telkom Regional 5 Jatim Balinus, program ini diraih pelanggan di wilayah Telekomunikasi (witel) Denpasar yaitu Putu Rudi Arsana asal Pupuan, Tabanan dengan nomor layanan 172418227xxx/03619063xxx yang berlokasi di Ubung. GM Witel Denpasar Bayun Royong Rohadi didampingi Manager Customer Care Telkom Denpasar I Gusti Lanang Ariwangsa, Kakandatel Telkom Denpasar Utara Agus Widhiarsana dan Manager Home Service 1 Telkom Denpasar Putri Maharini menyerahkan hadiah berupa sepeda motor Yamaha NMax dan voucher Blanja.com senilai Rp 5 juta. Penyerahan hadiah dilakukan di Plaza Telkom, Teuku Umar, Denpasar, Selasa (19/3) kemarin. Bayun menjelaskan, program IndiHome Paket Sensasi Extra Akhir Tahun telah berlangsung sejak 1 November 2018 hingga 31 Januari 2019. Program ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada seluruh pelanggan Telkom, khususnya pelanggan baru IndiHome dan pelanggan IndiHome yang melakukan add on layanan tambahan IndiHome.

HADIAH - Pihak Telkom menyerahkan hadiah sepeda motor NMax kepada Putu Rudi Arsana. ‘’IndiHome memberikan promo Paket Sensasi Extra Akhir Tahun dalam bentuk harga paket khusus Triple Play beserta pilihan bonus extra. Paket khusus ini berlaku untuk extra Movin + Iflix, IndiSport 2, Catchplay dan Hooq dengan pilihan kecepatan yang diinginkan,’’ ujar Bayun. Dengan adanya paket ini, B a y un b erha ra p p ela ng g a n Telkom IndiHome akan merasakan sensasi berbeda dalam hal pelayanan internet cepat, telepon hemat serta layanan TV interaktif yang berkualitas. Setelah program IndiHome Paket Sensasi Extra Akhir Tahun berakhir, promo dilanjutkan dengan program–program selanjutnya dengan hadiah yang lebih menarik. ‘’Telkom akan melanjutkan program apresiasi serupa yang ditujukan bagi masyarakat dan para pelanggan setia IndiHome

karena telah memberikan kepercayaannya kepada produk dan layanan kami,’’ imbuh Bayun. Putu Rudi Arsana, pemenang hadiah NMax, mengucapkan terima kasih kepada IndiHome dan Telkom. Ia tidak menyangka mendapatkan hadiah sepeda motor karena pada awalnya ia hanya membutuhkan koneksi internet untuk menunjang pekerjaan. ‘’Dan kebetulan ada undian sepeda motor, ini merupakan bonus yang luar biasa bagi saya,’’ ungkapnya. Dari sisi koneksi sendiri, ia merasakan IndiHome cukup membantu pekerjaan bagi seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan koneksi internet, karena layanan dari IndiHome sendiri dari tahun ke tahun mengalami perbaikan yang cukup signifikan terutama dari segi support dan stabilitas koneksinya. (bns3)

Selama Karya Panca Wali Krama di Pura Besakih

Honda Care Siap Layani Road Emergency bagi ’’Pamedek’’ KARYA Agung Panca Wali Krama di Pura Besakih berlangsung setiap 10 tahun sekali yang merupakan karya terbesar kedua setelah Eka Dasa Ludra yang berlangsung setiap 100 tahun sekali. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kembali sebagai bentuk Corporate Sosial Responsibility (CSR) dan wujud ngaturang ayah/partisipasi pada Karya Agung Panca Wali Krama dan Batara Turun Kabeh di Pura Besakih, Astra Motor Bali mendirikan Pos Bale Pesandekan dan Pos Layanan Honda Care. Fasilitas pos ini merupakan bentuk bakti sosial yang diberikan bagi para pamedek/umat yang melakukan persembahyangan ke Pura Besakih. Layanan Pos Bale Pesandekan yang diberikan berupa pos peristirahatan yang dilengkapi dengan ruang tunggu yang nyaman bagi pamedek usai bersembahyang. Begitu juga layanan road emergency untuk pamedek yang mengalami masalah pada kendaraannya saat melakukan persembahyangan. Kedua pos layanan Honda ini berlangsung mulai 15 Maret - 12 April 2019, khusus layanan Honda Care akan membantu pamedek dan melayani perbaikan motor yang mngalami masalah di jalur Batur-Besakih dan beroperasi selama 24 jam di dukung dengan 7 orang mekanik yang siaga beserta perlengkapannya. Ngurah Palguna selaku Su-

pervisor Tehnical Service Dept. sekaligus PIC Honda Care menuturkan, fasilitas ini merupakan apresiasi dan dukungan Honda kepada umat Hindu selama karya di Pura Besakih dengan melayani pamedek sepenuh hati. Pamedek yang mengalami masalah di jalan, misalnya motor mati, ban bocor, kehabisan bensin akan dibantu oleh Honda Care tanpa dipungut biaya jasa service. Hanya penggantian sparepart saja yang akan ditanggung konsumen bila harus ada yang diganti. ‘’Jika pamedek yang tangkil

ke Pura Besakih kendaraannya mengalami masalah silakan menghubungi call agent Honda Care (0361-438008) atau Pos Honda Care Besakih 081227847443. Kami akan siap membantu dan melayani pamedek,’’ tambah Ngurah Palguna. Di samping itu, apabila motor pamedek ingin dilakukan service lengkap juga mendapatkan layanan service murah. Cukup melakukan pendaftaran di Pos Honda Care, motor bisa dititip untuk di-service, sedangkan pemilik tetap dapat melakukan persembahyangan. (bns2)

Senator RI Temui Warga Dalem Sakti dan Banyu Biru

Wedakarna Dukung Subak Jembrana Bangun ’’Jogging Track’’ untuk Tambah Pemasukan SENATOR DPD-RI termuda dari Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III mengakhiri kunjungan kerjanya di Kabupaten Jembrana dengan menyapa warga Dalem Sakti di Melaya dan warga Banyu Biru di Negara. Dalam kunjungan yang bertemu dengan kaum tani ini, Senator Arya Wedakarna (AWK) memberikan pandangannya terhadap potensi ekonomi kreatif yang dimiliki subak di Jembrana, khususnya yang berada di wilayah strategis untuk meningkatkan pemasukan para petani dan juga sebagai strategi agar tidak ada pengurangan fungsi lahan yang kian marak. ‘’Khusus untuk di Banyu Biru ini, tiang lihat landscape tanah sawah yang lurus dengan tata letak yang baik. Di lihat dari peta, sepertinya cocok untuk dijadikan sebagai pusat ekonomi kreatif dan juga rekreasi baru di Jembrana. Saya sarankan agar sawah subak di Banyu Biru sebagian dijadikan objek wisata. Bisa tiru sejumlah subak di Bali yang telah sukses mengelola subaknya menjadi pusat ekonomi kreatif. Bangun saja jogging track, dan juga spot untuk kuliner Sukla serta tempat rekreasi baru tanpa harus mengubah bentuk sawah. Pasti banyak wisawatan domestik yang hadir setiap sore di tempat ini. Ini salah satu cara agar anggota subak tidak mudah menjual tanahnya,’’

ungkap Gusti Wedakarna. Ia pun menyatakan bahwa konsepsi petani atau kaum Marhaen harus mulai diubah mulai saat ini, terutama setelah berkembangnya ilmu pascateknologi pertanian dan juga era digital dalam hal pemasaran. ‘’Konsepsi kaum tani, kaum marhaen di era Bung Karno adalah roh penyemangat perjuangan kita. Tapi mari kita sesuaikan kebutuhan Bali dan Indonesia ke depan. Sawah kini bukan hanya menjadi tempat menanam padi atau palawija, tapi sawah menjadi tempat ekonomi kreatif, bisa menjadi tempat edukasi dan juga menjadi pusat destinasi wisata. Maka dari itu perlu ada pedoman baru pengelolaan subak di Bali, terlebih sejak tahun 2012, subak di Bali sudah diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO. Jika tidak kreatif, maka tidak akan pernah bisa maju,’’ jelas Gusti Wedakarna. Terkait dengan masih dikenakannya pajak tanah sawah, menurut anggota DPD-RI termuda ini, sepatutnya jika mampu, pemimpin di daerah bisa menggratiskan pajak tanah persawahan, sehingga petani tidak merasa dirugikan. ‘’Secara UU itu dimungkinkan jika pemerintah di Bali membebaskan tanah sawah, tentu ada kategori-kategorinya. Dan itu yang kita harapkan agar Bali semakin berdaulat. Nanti tiang periksa dulu regulasinya,

dan prinsipnya. Kita bisa membuat aturan yang pro-kaum tani, apalagi di tengah sulitnya kondisi petani saat ini terutama terkait harga hasil pertanian dan juga faktor cuaca yang bisa menggagalkan panen petani di Bali,’’ terang AWK. Selain itu, ia pun menyoroti agar ke depan Bali memiliki konsep pertanian yang diperbarui termasuk memasukkan potensi petani muda dan juga pertahanan tanah. ‘’Saya mita kepada warga Bali khususnya krama subak, agar agama Hindu dan budaya Bali bertahan, mohon jaga tanah-tanah sawah kita. Jangan sampai ada penjualan tanah-tanah sawah atau duwe milik adat. Sekali tanah di Bali dibeli oleh oknum anti-Pancasilais, maka gerakan Bali dalam Genggaman akan menjadi kenyataan. Maka dari itu, tiang minta sederhanakan upacara adat dan pakai dana paturunan sebagian untuk membeli duwe pura. Itu akan lebih bermanfaat demi generasi mendatang. Belajar dari kesalahan Kerajaan Majapahit, bahwa Majapahit bisa hancur karena tanah–tanah di Jawa saat itu sudah dikuasai oleh kaum tertentu. Dan dalam ajaran Bung Karno, kedaulatan tanah adalah mutlak,’’ imbuh Gusti Wedakarna yang merupakan cucu dari tokoh besar warih Raja Badung I asal Jembrana yakni I Goesti Ngoerah Ketoet Soeyasa. (ad551)

SATYAGAHA - Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama warga adat di Melaya dan di Negara saat sosialisasi Piagam Tantular.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.


DAERAH

Rabu Wage, 20 Maret 2019

5

Kopi Varietas Kopyol Dikembangkan di Bedugul Denpasar (Bali Post) Untuk menjawab tantangan perkopian di masa depan, lebih dari 50 perwakilan roaster dan barista Bali berkumpul di Bedugul Coffeee Farm (BCF) untuk menanam kopi varietas kopyol. Kegiatan ini bertujuan agar kopi Bali tetap lestari dan semakin dikenal di dunia perkopian Indonesia dan dunia. Pengelola BCF Komang Sukarsana mengatakan, ia mengajak para barista dan roaster untuk menanam kopi agar mereka dapat bercerita kepada customer tentang keberadaan kopi lokal. ‘’Supaya ke depan kopi Bali ini terangkat dan teman-teman barista inilah yang kita harapkan banyak bercerita kepada customer terkait keberadaan kopi lokal Bali ini,’’ ujarnya, belum lama ini. Ia menanam kopi varietas kopyol di lahan seluas 6 hektar. Empat hektar di antaranya sudah ditanami.

Kopi yang ditanam ini dikatakan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kopi varietas kopyol adalah kopi varietas asli Kintamani. Cara menanamnya dengan konsep single farm, satu kebun satu jenis varietas. ‘’Kita gunakan kopi asli Kintamani yaitu kopyol, supaya ke depan kopi Bali ini terangkat dan teman barista inilah yang kita harapkan banyak bercerita kepada customer terkait keberadaan kopi lokal,’’ imbuhnya. Selain membudidayakan kopi asli Bali, penanaman kopi ini juga dalam rangka untuk menjaga lingkungan. Selama ini di area tempatnya menanam kopi tersebut ditanami tanaman lembut seperti wortel, sawi dan sa y ur– sayuran. Sedangkan tanaman keras seperti kopi jarang ditanam. Dengan ditanami tanaman keras diharapkan tanah di sekitar area tersebut dapat

disangga, sehingga tidak mudah longsor. Selain menjaga tanah di area tersebut, tanaman kopi itu dua tahun ke depan akan sudah bisa dipanen. Barista yang bekerja di sebuah kafe di Canggu Wayan Widiantara mengatakan, turis pun banyak yang suka kopi jenis ini karena rasanya unik dengan kandungan rasa citrus jeruk. ‘’Saya bilang lumayanlah untuk penjualan kalau untuk cofee shop,’’ ungkapnya. Terkait stok kopi saat ini, dikatakannya, masih bisa terpenuhi. Ia berharap dengan adanya penanaman kopi ini, kopi Bali bisa lebih dikenal lagi. Selain itu, di dunia kopi Bali juga diharapkan bisa lebih dikenal agar ekspor kopi semakin meningkat. Meski demikian kualitas kopi perlu ditingkatkan agar ia dan teman barista lainnya juga memiliki kebanggaan meracik kopi Bali. (kmb42)

Pangdam Beri Beasiswa kepada Pelajar Berprestasi Denpasar (Bali Post) Koperasi sebagai suatu badan usaha dituntut senantiasa peka dalam mengembangkan peran dan fungsinya secara berimbang dan dinamis. Hal ini disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, Selasa (19/3) kemarin, saat membuka RAT Puskop Kartika Udayana di Makorem 163/Wira Satya, Denpasar. Pangdam juga menyerahkan beasiswa kepada anak anggota koperasi. Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan sesuai tata aturan yang berlaku dalam koperasi, pelaksanaan RAT memiliki peran penting dalam menetapkan rencana kerja, rencana anggaran dan belanja serta pengesahan pertanggungjawaban pengurus selama setahun. ‘’Peran koperasi sangat strategis,

sehingga kegiatan RAT ini jangan hanya dipandang sebagai formalitas untuk memenuhi ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga saja. Namun sebaliknya diharapkan dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengkaji sekaligus mengevaluasi kinerja dan pertanggungjawaban pengurus,’’ ujarnya. Kegiatan RAT tersebut akan memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas kinerja dan sekaligus untuk mengembangkan unitunit usaha Puskop Kartika Udayana yang lebih kompetitif dalam perkembang selanjutnya. Mayjen Benny Susianto mengapresiasi usaha dan kegiatan yang dilakukan Puskop Kartika Udayana selama satu tahun terakhir, terutama tentang penyediaan perumahan bagi anggota. Dia menekankan

agar pengurus lebih aktif dan inovatif mencari terobosan baru dalam pengembangan koperasi demi kesejahteraan anggota. Pangdam juga memerintahkan kepada para Komandan Satuan agar mengontrol keuangan anggota demi kesejahteraannya. Berutang hanya untuk keperluan tertentu seperti membantu orangtua, keperluan anak sekolah dan membeli tanah atau rumah untuk masa depan. Di sela-sela kegiatan tersebut, diserahkan piagam penghargaan bagi Primkop terbaik dalam lomba tertib administrasi keuangan, penyerahan bantuan Puskop Kartika Udayana kepada Persit KCK Daerah IX/Udayana dan pemberian beasiswa kepada anak anggota berprestasi yang diserahlan secara langsung oleh Pangdam. (kmb36)

Bali Post/udi

DANA BOP - Para guru TK mendapatkan pemahaman hukum penggunaan dana BOP di Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Senin (18/3).

Rawan Penyimpangan

Guru TK di Banyuwangi Sering Tolak BOP Banyuwangi (Bali Post) -

Ketua IGTKI Banyuwangi Tri Puji Lestari mengatakan selama ini para guru TK dihantui parasaan takut ketika menerima dana BOP. Sebab, anggaran belum cair, pihaknya sudah menerima pesanan buku dan perangkat sekolah. Bahkan terkesan memaksa dan terkoordinir. Karena didorong jiwa kebersamaan, mereka memilih menerima pesanan buku dan perangkat lainnya. Padahal pesanan yang masuk terkadang tak sesuai kebutuhan. ‘’Kami sempat menolak menjadi koordinator dana BOP. Jadi kami lepas tangan. Namun ada pihak-pihak yang tetap mau melanjutkan

penggunaan BOP dengan pengkondisian,’’ jelasnya di depan petugas Kejaksaan. Guru TK asal Wongorejo ini menambahkan, banyak pemesanan buku dan alat peraga sekolah yang jauh dari kebutuhan. Namun tetap dipaksakan masuk, sehingga tak jarang para guru sering menolak adanya BOP. Karena itu, pihaknya sepakat jika Kejaksaan Negeri Banyuwangi mendampingi para guru TK dalam penggunaan dana BOP. ‘’Jadi, kami aman, terhindar dari pengkondisian dana BOP yang berpotensi penyimpangan,’’ jelasnya. Jumlah PAUD

di Banyuwangi mencapai 758 sekolah, total siswa mencapai 2.000 anak. Setiap tahunnya, setiap siswa mendapatkan BOP senilai Rp 600.000. Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Banyuwangi Bagus Adi Saputra mengatakan kedatangan para guru TK ini merupakan bagian pendampingan dalam penggunaan dana BOP. ‘’Sebelumnya, sudah guru PAUD dan SMA/SMK. Selanjutnya, jajaran guru SD dan SMP,’’ kata Bagus. Menurutnya, persoalan penyimpangan dana BOP nyaris sama di setiap tingkata sekolah. Khusus PAUD

ini, katanya, modusnya adalah pengkondisian. Ketika dana BOP belum cair, para guru sudah disodori pemesanan barang. Padahal, jumlahnya tak sesuai kebutuhan riil di sekolah. Bahkan, ada pengadaan susu yang standarnya meragukan. ‘’Ada pengadaan susu, tapi kualitas produknya meragukan, bahkan kedaluwarsa. Seharusnya, ada rekomendasi dari dokter,’’ kata Bagus. Modus lainnya, penggelembungan harga buku dan alat peraga. Satu alat peraga yang harganya sekitar Rp 15.000, digelembungkan hingga Rp 180.000. Nantinya, pihaknya akan memberikan pendampingan ini untuk menghindari penyimpangan. ‘’Kita minta para guru kompak dan menggunakan dana BOP sesuai peruntukan,’’ jelas Bagus. Penggunaan dana BOP ini nantinya akan dibuatkan festival tentang transparansi anggaran. (udi)

Denpasar (Bali Post) Terbukti melanggar Pasal 112 ayat 2 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, seorang sopir, terdakwa I Nyoman Mahardika, Selasa (19/3) kemarin dihukum selama 12 tahun. Majelis hakim pimpinan IGN Putra Atmaja menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana narkotika golongan 1 bukan tanaman. Selain dihukum 12 tahun penjara, terdakwa juga diwajibkan membayar denda Rp 1 miliar subsider 8 bulan kurungan. Putusan tersebut lebih ringan tiga tahun dari tuntutan jaksa. Sebelumnya JPU Siti Salawiah menuntut Mahardika dengan pidana 15 tahun dan denda Rp 1 miliar

subsider 10 bulan penjara. Mahardika diamankan petugas BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Bali, Minggu (2/9/2018) di kawasan Padanggalak, Denpasar Timur. Saat itu petugas mengamankan barang bukti berupa 4 plastik klip berisi kristal bening (sabu-sabu) dengan berat total 263,6 gram brutto. Barang bukti itu ditemukan di dalam

kotak snack yang ditaruh di motornya. Saat penggeledahan di kediaman terdakwa di Anggungan, Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung, juga ditemukan barang bukti berupa 350 gram brutto sabu dan 70 butir ekstasi. Total barang bukti yang kami temukan cukup banyak, 613,6 gram sabu dan 70 butir ekstasi. (kmb37)

Penggunaan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) di Banyuwangi cukup miris. Terindikasi banyak penyimpangan. Parahnya kondisi ini terjadi lantaran praktik pengkondisian pengadaan buku dan perangkat sekolah. Bahkan melibatkan sejumlah oknum. Tak ingin menjadi korban penyimpangan, para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) meminta perlindungan ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Senin (18/3). Mereka meminta pendampingan terkait penggunaan dana BOP mulai tahun ini.

Terjerat Narkoba, Sopir Dihukum 12 Tahun

Bali Post/ist

BEASISWA - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto memberikan beasiswa kepada anak anggota berprestasi.

Warung Global

Daerah Resapan Perlu Diperbanyak HUJAN deras dengan intensitas lama dan angin kencang yang melanda beberapa kabupaten di Bali menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Bahkan banjir juga melanda rumah jabatan Bupati Bangli dan civic centre kantor Bupati Jembrana serta meluapnya air Sungai (Tukad) Unda di Klungkung, Kelurahan Semarapura Kelod. Banjir juga membuat putusnya jalan raya di daerah Tulamben dan sejumlah jalan terendam air, sehingga sempat menimbulkan arus lalu lintas kendaraan terhenti.Drainase yang buruk dan kebiasaan masyarakat membuang sampah di selokan air serta sungai juga menjadi biang kerok musibah ini. Selain itu, resapan air sulit ditemukan di wilayah perkotaan dan padat pemukiman. Pemerintah daerah melalui Dinas PU dan Permukiman ditambah instansi terkait lainnya mesti memperbaiki drainase agar berfungsi maksimal dan membangun kawasan resapan air yang baik. Demikian opini yang berkembang dalam acara Warung Global yang disiarkan Radio Global FM 96,5 Bali dengan topic ‘’Banjir di Sejumlah Wilayah Bali’’, Selasa (19/3) kemarin. Febri menyebutkan rawan banjir di Denpasar dan Badung berada di daerah Dalung Permai baru masuk perumahan setelah traffic light, Tegal Jaya dekat fitness centre dan Jalan Gatot Subroto Barat Denpasar dekat kantor Indosat. Dia menilai penyebabnya adalah got yang sempit dan drainasenya perlu diperbaiki dengan memperhatikan elevasi. Dinas PU agar segera menindaklanjuti masalah ini demi keselamatan masyarakat. Mastra mengatakan setiap sasih (bulan) ada sisi baik dan buruknya. Di sinilah, menurutnya, kekurangan dan kesalahan manusia karena tidak bisa harmonis dengan alam. Caranya pelajari kitab-kitab

suci dan terapkan ajarannya dalam hidup kita agar hidup kita seperti konsep Tri Hita Karana tersebut yang tujuannya menjaga hubungan harmonis antara manusia, alam dan Tuhan Sang Pencipta. Sugi berharap semua pihak, baik masyarakat maupun BPBD harus siap, sigap dan tanggap menghadapi bencana, baik banjir ataupun tanah longsor. Sebab, kita tak bisa memprediksi kapan datangnya bencana itu. Dia menyarankan hal tersebut dapat diantisipasi dengan gotong royong, sehingga segala kendala di lapangan mampu diminimalisir. Werdha juga menyambaikan di sekitar Andong,

Ubud ke utara sering banjir karena saluran air dan kawasan resapan kurang. Air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah ke bumi atau tanah dan laut. Jika air tidak terakomodasi maka akan terjadi genangan dan banjir. Jika air ke bumi harus dibuat daerah resapan yang banyak sementara sekarang betonisasi di pemukiman penduduk menghalangi jalannya air ke dalam tanah. Trotoar jangan hanya dibuat indah, namun tidak berfungsi secara baik. Perlu revitalisasi got dan elevasinya dan lakukan normalisasi sungai serta berikan sanksi yang tegas terhadap warga yang buang sampah sembarangan. (arya)

Diduga Terpeleset

Wanita Hamil Tujuh Bulan Meninggal Denpasar (Bali Post) Ida Ayu Ketut Putri (38) ditemukan tergeletak di depan kamar mandi rumahnya di Jalan Dewata I Gang Jepun No. 6, Denpasar Selatan, Selasa (19/3) kemarin. Saat ditemukan wanita asal Karangasem ini sudah meninggal, padahal sedang hamil tujuh bulan. Anggota Bhabinkamtibmas Desa Sidakarya Aiptu Gede Pantiyasa mengatakan, kejadian ini baru diketahui pukul 09.00 Wita. Awalnya kakak kandung korban, Ida Ayu Mayun, hendak menengok wanita asal Karangasem ini. Namun pintu gerbang digembok dari dalam. ‘’Saat korban dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Saat itu dilihat korban tergeletak di lantai depan kamar mandi,’’ ujarnya. Mayun lalu minta tolong warga dan membuka paksa pintu pagar tersebut. Keluarga korban panik melihat kondisi wanita yang menikah ke Sanur ini. ‘’Korban sudah meninggal, tapi anak yang dikandungnya belum tahu kondisinya,’’ ucap Pantiyasa. Agar cepat mendapat pertolongan, korban dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans BPBD Denpasar. ‘’Posisinya, kaki korban berada di lantai kamar mandi. Sedangkan badannya di lantai depan kamar mandi. Kemungkinan korban keluar dari kamar mandi dan kepleset,’’ tegasnya. (kmb36)

Bali Post/rah

TUNJUKKAN TEMPAT - Aiptu Gede Pantiyasa menunjukkan tempat korban ditemukan.


OPINI

6

Rabu Wage, 20 Maret 2019

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

UNBK Tak Perlu Diwajibkan BANGSA Indonesia memiliki budaya meniru dari hasil studi banding hanya sehari. Akhirnya, mencullah berbagai kebijakan yang sering berubah-ubah. Contoh soal Ujian Nasional (UN) yang berubah dari penentu kelulusan hingga dihapus seperti saat ini. Kita seharusnya belajar dari Malaysia yang sebenarnya meniru sistem UN di Indonesia, namun secara konsekuen dijalankan alias tak gampang mengubah kebijakan pendidikan. Di negara kita asal ganti menteri, ganti lagi kebijakan. Di Malaysia secara rutin menggelar Ujian Nasional atau disebut Ujian Negara. Fungsinya selain untuk memetakan dunia pendidikan, juga untuk menyeleksi mana siswa yang tamatan SMP yang berhak masuk ke SMA atau lulusan SMA yang masuk ke perguruan tinggi. Lulusan SMP yang berhak masuk SMA adalah mereka yang memiliki grade minimal nilai rata-rata delapan. Sedangkan yang tak memenuhi syarat diarahkan memilih SMK agar mereka memiliki life skill. Demikian juga lulusan SMA yang meraih nilai UN terbaik yang diarahkan masuk ke universitas, sedangkan yang lain boleh masuk ke pendidikan vokasional seperti politeknik dan keterampilan lainnya. Nah, bagaimana dengan Indonesia? Kita ketahui disamaratakan. Soal UN saja kita masih sibuk berdebat ada yang mengatakan perlu, ada yang mengatakan tak setuju. Hingga lahirlah kebijakan nilai UN tak lagi menentukan nilai kelulusan. Hal inilah yang membuat semangat belajar anak-anak sekarang mengikuti UN tak sehebat sebelumnya. Jawaban mereka singkat ‘’toh tak menentukan kelulusan’’. Mereka sibuk belajar untuk ujian sekolah yang notabene menjadi penentu kelulusan. Akhirnya, apa yang terjadi, jika dulu sekolah malu siswanya tak lulus gara-gara nilai UN rendah, kini sekolah berlomba-lomba meluluskan siswanya 100 persen. Mereka tak peduli apakah siswa yang lulus itu sudah pas dilepas ke jenjang pendidikan selanjutnya atau tidak. Jawab guru juga singkat ‘’ toh nanti dia belajar lagi’’. Nah, anggapan ini yang mereduksi semangat melahirkan lulusan bermutu tak bergaung sehebat dulu. Bahkan dulu, presiden memberi apresiasi positif peraih UN terbaik nasional diundang ke istana merdeka. Sekarang tak ada lagi agenda tersebut. Kedua, belum adanya penghargaan lembaga pendidikan tinggi terhadap peraih UN terbaik. Alasannya, mereka wajib mengikuti SPMB sama dengan peserta lainnya. Lalu, kapan anak pintar di negeri ini dihargai oleh negaranya? Untuk menyelengarakan UN secara berintegritas, mulai era Mendikbud Anies Baswedan sekolah digencarkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Adanya kebijakan dari pemerintah mewajibkan UNBK di semua sekolah untuk menjaga integritas. Tujuan utama UNBK untuk menumbuhkan kejujuran dan integritas nilai UN bisa diterima, namun sayang kebijakan ini tak dilengkapi dengan penyiapan fasilitas bagi sekolah. Akhirnya, kebijakan pemerintah ini diterapkan mentah-mentah di daerah di mana sekolah terpaksa menyewa alat yang mahal. Dari segi signifikasi, sangat nyaplir bagi siswa SMK karena nilai ujian kompetensi yang mereka perlukan bukan nilai akademis. Makanya ada benarnya sebaiknya pemerintah berpikir ulang mewajibkan UNBK. Jika mau mewajibkan semua sekolah, menjadi kewajiban pemerintah mendanai agar sekolah tak membebani biaya itu kepada anak-anak. Ini sesuai dengan desakan BMPS Bali yang mengusulkan agar UNBK ini dihentikan atau ditunda sebelum pemerintah menyiapkan sarana UNBK secara memadai.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Kartu Krama Adat Desa adat di Bali terus dijabarkan dalam bentuk sosialisasi dan salah satu agendanya pembuatan Kartu Krama Adat. Seperti apa yang saya baca di Bali Post, Senin (18/3) di halaman Bangli, Kartu Krama Adat ini sangat menarik untuk terus dijelaskan kepada masyarakat. Manfaatnya ke depan juga harus jelas. Pemerintah Provinsi Bali tentu harus melakukan sosialisasi secara intensif terhadap hal ini mengingat tantangan menjaga adat ke depan sangat berat. Tentu tak hanya sosialisasi yang perlu dilakukan, Pemerintah Provinsi Bali dan DPRD Bali tentu harus berani mengambil terobosan untuk meringankan beban krama Bali dalam menjaga adat dan budayanya. Keberpihakan anggaran menjadi strategis juga untuk dibahas. Dalam kaitannya dengan dunia pariwisata, bagi Bali, keberadaan Kartu Krama Adat ini tentu jadi strategis. Selain untuk melakukan pendataan dan membuat data base tentang sebaran penduduk Bali yang merupakan krama uwed (asli) dan krama tamiu (pendatang), juga untuk mengetahui pendukung pengawalan adat di Bali. Sebagai krama Bali, saya tentu sangat berharap ada dukungan yang kuat terhadap pengawal budaya Bali yang selama ini dijadikan komoditas pariwisata. Budaya Bali selama ini dijual untuk kepentingan pariwisata dan dinikmati banyak pihak. Namun, di balik itu beban menjaga budaya Bali hanya dilimpahkan kepada krama Bali. Yang saya harapkan, DPRD Bali dan Gubernur Bali serta jajarannya melakukan penyadaran terhadap pelaku usaha di Bali agar peduli terhadap Bali. Jangan hanya mengelola Bali sebagai ruang bisnis, tetapi kewajiban menjaga alam Bali juga harus jelas. I Wayan Arsana Gianyar, Bali

Menguji Integritas Ujian Nasional Nilai Ujian Nasional menjadi suatu hal yang menakutkan bagi sekolah dan juga siswa tidak jarang terjadi kasus bahwa kebocoran Ujian Nasional (UN) menjadi hal yang harus kita antisipasi bersama. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kebocoran-kebocoran soal Ujian Nasional yang terjadi merupakan indikasi bahwa integritas dari sebuah sekolah institusi maupun siswa perlu dipertanyakan.

I

ndeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) mulai diperkenalkan pemerintah sejak diberlakukannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) tahun 2015. Sekolah sebagai penyelenggara UN, memperoleh nilai IIUN yang menunjukkan tingkat kejujurannya dalam melaksanakan UN. Spirit utama penetapan IIUN adalah mendorong semua pelaku UN untuk berperilaku jujur atau berintegritas dalam melaksanakan UN. Ujian Nasional perlu dijaga integritasnya karena dengan pelaksanaan ini akan mampu melatih kejujuran siswa. Melakukan Ujian Nasional berbasis komputer dapat menekan faktor kebocoran soal. Ujian Nasional berbasis komputer merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan nilai integritas dan kualitas pelaksanaan Ujian Nasional. Dengan melaksanakan UNBK sistem kebocoran tidak akan bisa dilakukan secara manual karena soal yang dikirim melalui online dan kemungkinan untuk di-hack itu sangatlah sulit. Oleh sebab itu, program pemerintah selanjutnya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah terus untuk meningkatkan pelaksanaan Ujian Nasional dengan menggunakan komputer. Dari tahun ke Tahun, pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer terus digalakkan dan semakin

Oleh I Kadek Darsika Aryanta meningkat jumlahnya. Pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer mulai dilaksanakan tahun 2015 dan terus dilaksanakan sampai tahun 2019. Dilansir dari website resmi UNBK pada tahun ini, total sekolah pelaksana UNBK untuk SMP/ MTs berjumlah 294 sekolah, SMA/ MA 178 sekolah, dan SMK 168 sekolah. Dari segi persentase nasional, pelaksanaan UNBK SMP adalah 68,9%, SMA 94,6%, dan SMK sebanyak 98,5%. Pada tahun 2019, tidak semua sekolah melaksanakan Ujian Nasional berbasis computer. Selama ini, Ujian Nasional berbasis komputer atau UNBK masih didominasi oleh Sekolah Menengah Atas ataupun SMK. Kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten sangatlah perlu sehingga bisa dilakukan sharing infrastruktur, misalkan dengan meminjam lab komputer dari pendidikan SMA dengan SMP. Mulai pada tahun pelajaran 2014/2015, nilai ujian nasional tidak menjadi penentu kelulusan. Dengan tidak menentukan kelulusan ini, maka sekolah diharapkan mampu melaksanakan Ujian Nasional secara lebih alamiah artinya pada saat pelaksanaan Ujian Nasional efek psikologis yang ada kepada siswa tidak akan selalu tertekan akan kelulusannya namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana membiasakan siswa tersebut untuk tidak menyontek.

Penekanan yang lebih inti lagi adalah dalam pelaksanaan Ujian Nasional tersebut kebiasaan menyontek sangatlah dilarang. Efek psikologis yang terjadi kepada siswa dari kebiasaan menyontek akan berdampak ke depannya. Budaya menyontek merupakan hal yang harus diharamkan oleh sekolah. Budaya menyontek pada saat Ujian Nasional merupakan alat pembunuh karakter yang sangat berbahaya bagi siswa. Pembentukan karakter baik itu tidak serta merta harus secara instan namun terus dipupuk dari sejak usia sekolah. Kebiasaan-kebiasaan baik ini tentu saja yang dibangun selama 12 tahun usia sekolah diharapkan mampu untuk menjadikan siswa Indonesia sebagai siswa yang berkarakter dan memiliki integritas yang baik. Tingkat kecurangan yang masih tinggi dalam pelaksanaan UN, meskipun UN tidak lagi menentukan kelulusan. Pelanggaran moral (kejujuran) penanganannya lebih berat daripada memperbaiki kinerja akademik (nilai yang rendah). Potret integritas yang masih rendah ini jika tidak kita intervensi, akan menentukan wajah masa depan bangsa Indonesia. Permasalahan bangsa Indonesia ini bukannya kekurangan orang yang pintar dan berkompeten, tetapi hilangnya integritas dalam praktik kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan Ujian Nasional yang berintegritas akan mampu

melihat gambaran, bagaimana kualitas pendidikan Indonesia yang sebenarnya bagaimana juga pendidikan kualitas Bali. Gambaran ini tentu saja mampu untuk memberikan refleksi dan juga penanganan yang tepat terhadap sekolah-sekolah yang masih penguasaan kompetensinya kurang sehingga langkah-langkah kebijakan pemerintah bisa menjadi lebih tepat sasaran dan tidak mubazir. Langkah yang tepat ini tentu saja mampu mengakses kualitas pendidikan di Bali yang akan bisa menjadi lebih maju lagi. Ujian Nasional ini tentu saja merupakan suatu program tahunan yang harus kita sukseskan bersama. Pelaksanaan ujian nasional yang integritas bisa menggambarkan bagaimana pelaksanaan dan juga evaluasi yang dilaksanakan oleh sekolah selama tiga tahun. Ujian Nasional pada tahun 2019 memiliki sedikit perbedaan dengan tahuntahun Sebelumnya. Pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2019 ini dari segi konten soal harus memiliki konsep soal High Order Thinking Skill atau yang lebih disebut dengan HOTS. Soal-soal yang ada dalam Ujian Nasional ini tentu saja memerlukan pemikiran yang tinggi. Diharapkan, siswa tidak perlu takut dengan hal ini dengan cara belajar lebih banyak lagi dan juga menunjukkan kejujuran siswa. Pelaksanaan Ujian Nasional yang jujur di sini dimulai dari bagaimana kejujuran siswa menjawab soal, kejujuran guru dalam mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional, dan bagaimana kejujuran sekolah dalam memanajemen pelaksanaan dengan baik dan berintegritas. Diharapkan dengan adanya kejujuran dari seluruh sekolah ini tentu saja pemerintah dapat meningkatkan ataupun memberikan

Mengantisipasi PTM Lewat Germas INDONESIA dalam beberapa dasawarsa terakhir menghadapi masalah triple burdendiseases, yaitu penyakit menular yang masih menjadi masalah, kejadian penyakit baru (re-emerging diseases dan new emerging diseases) yang masih sering terjadi, dan di sisi lain kejadian penyakit tidak menular (PTM) cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Laju peningkatan kasus PTM yang mendera masyarakat Indonersia, bisa direduksi dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Selama periode 1990-2015, kematian akibat PTM (tekanan darah tinggi, stroke, jantung, kanker, diabetes melitus) di Indonesia menunjukkan peningkatan dari 37% menjadi 57%. Di sisi lain, kematian akibat penyakit menular (infeksi saluran pernapasan atas, tuberkulosis, diare) menurun dari 56% menjadi 38% (Kemenkes, 2017). PTM dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang. Empat jenis PTM terbanyak adalah: (1) penyakit pernapasan kronis, (2) penyakit kardiovaskuler, (3) kanker, dan (4) diabetes melitus. PTM terbukti menjadi penyebab kematian manusia usia kurang dari 70 tahun, kematian terbanyak disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler (39%), diikuti kanker (27%), sedangkan penyakit pernapasan kronis, penyakit pencernaandan PTM lain bersama-sama menyebabkan sekitar 30% kematian serta 4% disebabkan

Oleh Yahya Anshori oleh diabetes melitus (WHO, 2015). PTM bisa muncul dan berkembang disebabkan oleh beberapa faktor perilaku manusia. Pertama, merokok yang bisa menyebabkan kanker, penyakit kardiovaskuler, dan penyakit pernapasan kronis. Tiap tahun, konsumsi rokok menyebabkan sekitar 6 juta kematian (termasuk perokok pasif). Kedua, konsumsi alkohol, salah satu jenis narkoba yang menimbulkan adiktif (ketergantungan). Pada tahun 2012, sekitar 3,3 juta kematian, atau sekitar 5,9% dari seluruh kematian global disebabkan oleh konsumsi alkohol. Ketiga, pola makan yang buruk. Diperkirakan, terdapat 1,7 juta (2,8%) dari kematian di seluruh dunia disebabkan oleh kurangnya konsumsi buah dan sayur. Hidup Sehat PTM bisa diminimalisasi melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Germas yang diluncurkan sejak 2016 adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Implementasi Germas telah dijabarkan men-

jadi beberapa kegiatan. Pertama, membudayakan perilaku masyarakat untuk tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol. Rupanya gerakan ini lebih bersifat edukatif dan sebatas deman reduction (mengurangi permintaan) saja dan belum dibarengi dengan supplay reduction (menyetop penyediaan serta distribusi rokok dan alkohol itu sendiri). Buktinya, pabrik rokok tetap berproduksi dan minuman beralkohol masih beredar, kendati ada pembatasan. Kedua, membudayakan perilaku masyarakat untuk mengonsumsi sayur dan buah. Di samping untuk mereduksi konsumsi karbohidrat (termasuk nasi) yang berlebihan yang memicu naiknya gula darah (diabetes melitus), cukup konsumsi sayur dan buah juga dimaksudkan untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan membangun keseimbangangizi. Ketiga, membudayakan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk melakukan cek tekanan darah, kadar gula, kolesterol. Membudayakan perilku untuk cek kesehatan secara regular ini masih belum ditaati secara konsekuen, karena masih terbelenggu oleh paradigma sakit (baru cek kesehatan jika dilanda sakit). Cek kesehatan secara rutin perlu digalakkan

dan bisa dilakukan di puskesmas/RS setempat. Keempat, membudayakan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur. Aktivitas fisik bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, baik ketika di rumah, di sekolah/kampus, atau di kantor. Di samping bisa menjaga kebugaran tubuh, aktivitas fisik yang teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung iskemik, diabetes, kanker payudara, dan kanker kolon. Diharapkan, masyarakat bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri. Selain itu, melalui Germas diharapkan tumbuh kesadaran bahwa upaya pencegahan penyakit (promotif dan preventif), jauh lebih penting daripada pengobatan (kuratif). Strategi Germas perlu ditunjang dengan pengembagan layanan kesehatan yang mudah diakses, layanan kesehatan yang menjamin semua warga negara, tak peduli miskin atau kaya. Dalam kaitan ini, pemerintah telah menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif (LKB) baik di puskesmas, rumah sakit, maupun pusat layanan kesehatan lainnya. Selain itu, untuk mendukung Germas, pemerintah juga telah melembagakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk semua rakyat Indonesia.

kebijakan yang jelas terhadap penanganan sekolah tersebut. Efek dari integritas yang tinggi dari Ujian Nasional adalah tepatnya penanganan pemerintah dalam mengambil kebijakan kepada sekolah yang berujung pada pemerataan kualitas pendidikan. Pemerataan kualitas pendidikan ini tidak hanya bisa dibangun dari sistem zonasi, tetapi bagaimana pemerataan kualitas proses pembelajaran di kelas juga harus ditingkatkan. Dari indeks integritas inilah, kita dapat melihat kualitas pendidikan di setiap sekolah dan nilai Ujian Nasional dapat dijadikan sebagai titik penting dalam pelaksanaan peningkatan kualitas pendidikan di setiap sekolah. Dampak lainya dari integirtas pelaksanan Ujian Nasional yang baik adalah gambaran nilai Ujian Nasional bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh perguruan tinggi dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Artinya, di perguruan tinggi akan didapatkan insan- insan pendidikan atau calon-calon mahasiswa yang jujur selain itu juga dalam dunia kerja. Generasi muda yang menjadi peserta Ujian Nasional saat ini akan menjadi sarjana pada empatlima tahun yang akan datang. Pada saatnya nanti, pada tiga puluh tahun yang akan dating, sudah menjadi pemimpin di antaranya pada beberapa level pemerintah, dunia usaha dan/ atau organisasi kemasyarakatan. Karena itu, seluruh komponen masyarakat bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional sebagai momentum untuk menguji kejujuran generasi muda bangsa. Penulis, guru Fisika, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN Bali Mandara

POJOK Semua komponen di Bali diharapkan kepeduliannya pada adat. - Jangan hanya cari makan. *** Sejumlah turis asing tertangkap kasus bobol data nasabah di Bali. - Mencuri sambil berwisata. *** Kasus suap di Kemenag, ada kecurigaan keterlibatan parpol. - Jangan-jangan benar adanya.

Penulis, pemerhati masalah sosial-kesehatan, tinggal di Denpasar

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: I.B. Wirawan, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


TABANAN

Rabu Wage, 20 Maret 2019

7

Kedepankan Pendidikan Politik

I Wayan Tamba

Bali Post/bit

FUNGSI budgeting anggota DPRD sesuai tugas pokok dan fungsi dewan, semakin besar. Hal ini tentu berdampak positif terhadap wilayah kerja seorang anggota DPRD. Anggota dewan akan lebih mudah memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur politik, sehingga diyakini pembangunan lebih sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat suatu daerah. Demikian diungkapkan Caleg DPRD Kabupaten Tabanan Dapil 3 Penebel Baturiti Ir. I Wayan Tamba. Dia memberikan ilustrasi, Kecamatan Penebel dengan

luas wilayah 141,88 kilometer persegi berpenduduk sekitar 54 ribu jiwa yang tersebar di 130 banjar dinas dan 72 desa pakraman sudah sepatutnya memiliki anggota DPRD yang punya integritas, loyalitas dan dedikasi terhadap kemajuan masyarakat Penebel. Sebab, tantangan pembangunan di era milenial semakin kompleks. Tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur fisik yang harus direalisasikan, namun juga pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang bertujuan mewujudkan generasi berkarakter serta pemban-

Tabanan (Bali Post) Tabanan telah mengekspor kopi melalui Fortanium sebanyak lima ton ke Korea Selatan. Sayangnya Desa Munduk Temu sebagai salah satu penghasil kopi robusta di Pupuan, belum merasakan dampaknya. Hal ini dikarenakan petani di Desa Munduk Temu tidak menjadi bagian penyuplai kopi kualitas ekspor tersebut. Seperti diketahui, Fortanium membeli kopi kualitas ekspor dalam hal ini kopi petik merah seharga Rp 32.000 perkilogram. Menurut Perbekel Munduk Temu Nyoman Wintara Selasa (19/3) kemarin, petani kopi di Desa Munduk Temu tak merasakan dampak ekspor ini. Setelah dicek ke petani, ternyata karena mereka mengaku tidak mengetahui informasi terkait ekspor terutama standar kopi yang diminta dan fasilitatornya. Dengan kurangnya informasi, Wintara berharap agar pihak terkait menginformasikan ke petani khususnya petani kopi atau kelompok tani di Munduk Temu bahwa ada peluang untuk ekspor kopi, sehingga harga kopi dengan standar ekspor bisa dinikmati petani pada musim panen. ‘’Tidak saja soal informasi ekspor, juga diinformasikan ke petani kopi terkait mutu kopi apa yang bisa diekspor, maka petani pasti akan menyediakan mutu sesuai yang dinginkan,’’ ujarnya. Sepengetahuan-

nya, untuk memenuhi kualitas kopi yang sesuai syarat ekspor memang sulit. Karenanya ia berharap pihak terkait juga mengarahkan petani agar bisa memenuhi standar tersebut. ‘’Saya yakin petani juga pasti mau belajar untuk bisa memenuhi syarat yang diminta untuk pasar ekspor,” ujarnya. Saat ini ada 15 kelompok petani kopi di Munduk Temu dan sudah mengarah ke organik. Bahkan Kelompok Wana Lestari sudah mengantongi sertifikat organik pada pola pertaniannya. Harga kopi di tingkat petani saat ini berada di level Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per kg untuk kualitas kopi asalan. U n t u k produksi kopi di dae-

gunan di bidang adat dan budaya. ‘’Jadi harus selaras antara pembangunan fisik dan SDM, dengan tentunya sembari memperkokoh pondasi adat dan budaya yang merupakan jati diri kita,’’ ujar anggota DPRD Tabanan ini. Terkait penyelenggaraan pemilu khususnya pileg, Tamba menyoroti sejumlah hal. Salah satunya mengenai kecenderungan para caleg baik incumbent maupun new comers yang saat terjun ke masyarakat hanya menekankan pengenalan visi dan misi dari sisi kemudahan mendapatkan anggaran. Bagi Tamba, hal tersebut kurang tepat. Sebab tugas dewan bukan sekadar memfasilitasi bantuan. Lebih dari itu, Tabanan saat ini sangat membutuhkan figur-figur politisi yang bisa memberikan pendidikan politik dalam rangka pendewasaan berpolitik di masyarakat. Tabanan juga memerlukan politisi yang mampu memberikan pemahaman mengenai hakikat demokrasi dari sisi kearifan lokal. ‘’Untuk itu saya mengajak caleg yang sedang bertarung di dapil 3 untuk lebih menjaga kearifan lokal, terutama ucapan dan prilaku di tengah masyarakat demi kemajuan kita dalam berdemokrasi. Ini adalah proses pembelajaran apabila nanti telah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Tabanan, daerah dengan kekhususan yang tertuang dalam logo daerah dengan tagline Sadhu Mawang Anuraga,’’ tegas Tamba. Tidak hanya itu, menurutnya Penebel memerlukan wakil rakyat dengan integritas, dedikasi dan loyalitas yang teruji. (bit)

Petani Kopi Munduk Temu Minim Informasi Ekspor Kopi

rah Munduk Temu menurut Wintara cukup menjanjikan. Namun kini karena pengaruh cuaca yang kurang bersahabat, diprediksi akan menyebabkan penurunan produksi untuk panen mendatang. (kmb24)

Bali Post/bit

NARKOBA - Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa saat menjelaskan pengungkapan kasus narkoba, Selasa (19/3) kemarin.

Polisi Ringkus Empat Penyalah Guna Narkoba sebesar 0,73 gram bruto atau 0,56 gram neto. Di saku celana juga ditemukan pipa kaca bekas bong dan SS seberat 0,07 gram neto. Dari hasil interogasi, tersangka mengaku mendapatkan SS dari rekannya sesama perantau bernama Lolok Hariyanto (35) yang asal Lumajang dan tinggal di Jalan Pulau Yonio, Banjar Pitik, Pemogan, Denpasar. Sebelum menangkap Hariyanto, petugas juga mencurigai rekan Joko bernama Widianto alias Widi (41) asal Pasaman, Sumatera Barat yang berprofesi sebagai tukang perak. Widi tinggal di Jalan Pulau Ayu 26, Pemogan, Denpasar. Sekitar pukul 04.00 Wita petugas menyergap Widi di kamar kosnya. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan tiga paket SS di dalam kasur busa milik tersangka. Kelima paket SS tersebut seberat 4,28 gram bruto atau 4,01 neto, satu paket SS seberat 4,26 gram bruto atau 3,99 gram neto dan satu paket SS seberat 3,87 gram bruto atau 3,62 gram neto. Selain itu petugas menyita dua paket SS dari saku celana Widi dengan berat masing-masing 0,41 gram

bruto atau 0,23 gram neto serta 1,02 gram bruto atau 0,84 gram neto. Widi juga mengaku sebelumnya juga sudah memakai SS bersama Joko dan Hariyanto. Dari keterangan Widi, dia mengaku mendapatkan SS dari Hariyanto dan juga mengarah kepada bandar lebih besar bernama Setiawan (44) yang asal Palopo, Sulawesi Selatan yang berprofesi sebagai perajin perak. Petugas menangkap Hariyanto yang berprofesi sebagai tukang sablon di kosnya sekitar pukul 05.20 Wita. Dari tangan tersangka disita tiga paket SS masing-masing seberat 0,88 gram bruto atau 0,66 gram neto, 0,87 gram bruto atau 0,68 gram neto dan 0,90 gram bruto atau 0,72 gram neto. Selanjutnya petugas menggerebek pemasok utama barang tersebut bernama Setiawan alias Wawan yang berprofesi sebagai tukang perak, tinggal di Jalan Pulau Bungin, Banjar Pitik, Pemogan, Denpasar. Dari tangan Wawan berhasil disita lima paket SS masing-masing seberat 1,19 gram bruto atau 0,99 gram neto, 0,40 bruto atau 0,20 gram neto, 0,38

gram bruto atau 0,18 gram neto dan 0,23 gram bruto atau 0,05 gram neto. Selain itu ada dua pil ekstasi seberat 0,60 gram neto. Keempat tersangka selanjutnya dibawa ke Mapolres Tabanan bersama barang bukti SS, ekstasi, bong dan Hp. Total SS yang berhasil disita seberat 17,44 gram bruto atau 15,36 gram neto. Kapolres Sinar Subawa dalam kesempatan itu mengapresiasi jajaran Satresnarkoba karena berhasil menciduk pengguna sekaligus pengedar SS. Apalagi sebelumnya juga sudah berhasil menangkap tujuh tersangka dari lima kasus narkoba yang terjadi di Tabanan. ‘’Tiada tempat bagi pemakai dan bandar narkoba di Tabanan. Apalagi Kapolri dan Kapolda sudah menyatakan perang pada narkoba,” tegasnya. Atas perbuatan tersangka, mereka dijerat pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara, serta denda Rp 800 juta sampai Rp 8 miliar. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) Guna memperkuat perekonomian, Indonesia saat ini berusaha keras menggaet investor baik dalam negeri maupun luar negeri. Pemerintah daerah juga diharapkan mengawal investor ke daerah masingmasing dengat tujuan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan perluasan lapangan kerja.

menarik invetasi masuk ke Indonesia termasuk ke daerah,’’ tegasnya. Penyederhanaan pelayanan dan instruksi pengawalan investasi, lanjut Sumertayasa, akan sangat membantu daerah dalam upaya meningkatkan PAD untuk membiayai pembangunan. Apalagi pemerintah pusat sudah menyiapkan sistem untuk penanganan investasi di antaranya sistem sledo dan workplace yang diharapkan membantu mempermudah proses perizinan investasi yang masuk ke Indonesia. Sementara terkait rencana pembentukan mal pelayanan publik, Sumerta Yasa mengaku masih menunggu pembangunan

gedung yang rencananya berlokasi di areal kantor Bupati Tabanan, dekat kantor Dinas Pekerjaan Umum. Pihaknya memang sangat berharap gedung tersebut dapat segera direalisasikan sehingga pelayanan perizinan semakin bagus dan cepat. Apalagi seluruh proses perizinan telah diserahkan ke DPMPPTSP. ‘’Namun masih terbentur anggaran. Karena untuk pembangunan gedung membutuhkan anggaran sekitar Rp 20 miliar. Ini untuk mewujudkan gedung mal pelayanan publik yang refresentatif. Sementara gedung belum ada, kami mengoptimalkan kantor yang ada saat ini,’’ ucapnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) Hanya berselang satu hari, jajaran Satresnarkoba Polres Tabanan kembali merilis hasil tangkapannya. Kali ini petugas membekuk komplotan pengguna dan pengedar sabu-sabu (SS) serta pil ekstasi. Barang bukti yang diamankan sebanyak 17,44 gram bruto atau 15,36 gram neto SS dan dua butir pil ekstasi dari empat tersangka yang diamankan Selasa (19/3) kemarin, di lokasi berbeda. Dari hasil pemeriksaan, para pelaku masuk jaringan bandar yang kini mendekam di Lapas Kerobokan. Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan, kasus ini berawal dari penangkapan Joko Sandi Asmoro (35), buruh bangunan asal Banyuwangi yang tinggal di perumahan Marta Puri Asri, Dauh Pala, Tabanan sekitar pukul 01.30 Wita. Tersangka diamankan di depan laundry pertokoan Simply Green Blok A2 Dauh Pala. Joko yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini sudah menjadi incaran petugas. Saat digeledah, dari dompetnya ditemukan satu paket SS

DPMPPTSP Sederhanakan Perizinan

Nyoman Wintara

Bali Post/bit

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Tabanan I Made Sumerta Yasa mengatakan, dalam rapat koordinasi tentang investasi di Jakarta, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Pemerintah Daerah mengawal setiap investasi yang masuk ke daerah bersangkutan. ‘’Kita di daerah diminta mengawal invetasi

yang masuk mulai awal sampai tuntas,’’ ungkap Sumerta Yasa, Selasa (19/3) kemarin. Untuk meningkatkan investasi di Tabanan, pihaknya membantu dalam proses perizinan termasuk melakukan penyederhanaan proses perizinan tanpa harus melanggar prosedur yang berlaku. Tujuannya agar investor merasa nyaman dan mau menanamkan modalnya. ‘’Ini bagian upaya untuk

Bedah Rumah BKK Badung

Desak Made Raka Penerima Bantuan Tertua

Tabanan (Bali Post) Ada yang menarik dari acara penyerahan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) bedah rumah Pemkab Badung yang ditujukan ke 300 unit rumah di Kabupaten Tabanan, Selasa (19/3) kemarin. Salah satu penerima bantuan yakni lansia berusia 84 tahun, Desak Made Raka yang merupakan warga Banjar Kementug, Selemadeg Timur. Ia merupakan penerima bantuan bedah rumah senilai Rp 50 juta per unit. Desak Made Raka didaulat sebagai penerima simbolis bantuan BKK Kabupaten Badung tersebut. I Wayan Suparta (40), putra Desak Made Raka mengatakan dirinya sangat bersyukur mendapat ban-

tuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah yang ditinggalinya bersama ibunya. Kondisi rumahnya saat ini sudah tidak layak huni. Atap rumah lapuk dan bocor, serta dinding rumah yang menggunakan bedek sudah rusak. ‘’Sudah dua tahun saya bertahan. Yang rusak saya topang dengan bambu,’’ ucapnya. Untuk memperbaiki rumah, Suparta mengaku tidak memiliki biaya, apalagi dia hanya bekerja sebagai buruh serabutan. ‘’Saya kerja cari kelapa dan janur. Dapat upah Rp 60 ribu sehari, untuk beli beras,’’ katanya. Terkait kondisi salah satu warganya, Camat Selemadeg Timur I Gusti Darma Putra mengatakan, untuk rumah

Desak Made Raka sudah diajukan untuk mendapatkan bantuan dua tahun lalu. Bahkan dari pihak kecamatan sebelumnya telah berencana memprogramkan perbaikan rumah tersebut. ‘’Sebenarnya dalam waktu dekat ini akan kita garap secara swadaya, bahan-bahannya sudah ada. Sekarang dapat bantuan, jadi akan tetap kami padukan program ini sehingga kualitas rumah bisa jadi lebih bagus lagi,’’ terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan mengatakan, Kabupaten Tabanan masih memiliki 690 antrean bedah rumah, tetapi belum diverifikasi apakah layak masuk program bedah rumah ataukah hanya renovasi biasa.

Khusus bantuan 300 unit dari BKK Badung tahun ini, baru bisa menyasar 40 desa di lima kecamatan dengan masa daftar tunggu 1 hingga 2 tahun. Kelima kecamatan itu yakni Pupuan, Marga, Selemadeg, Selemadeg Timur dan Selemadeg Barat. ‘’Untuk Selemadeg Barat belum seluruhnya dapat, masih sisa 144 unit. Semoga tahun ini bisa dituntaskan juga,’’ ucapnya. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan, ada 2.000 unit rumah yang akan disasar untuk program bedah rumah di enam kabupaten di Bali yang dibantu melalui BKK Badung. BKK bersumber dari penyisihan 15 persen Pajak Hotel dan Restauran (PHR) Kabupaten Badung. (kmb28)

Bali Post/ist

RUMAH - Kondisi rumah Desak Made Raka di Banjar Kementug, Selemadeg Timur.


BULELENG

8

Rabu Wage, 20 Maret 2019

Pohon Perindang di Gedung Dewan Ditebang Singaraja (Bali Post) – Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng menata halaman parkir di gedung dewan. Penataan ini dilakukan dengan menebang pohon perindang yang belakangan ini mulai membahayakan gedung DPRD. Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Perjalanan Sekwan DPRD Buleleng Made Supartawan, Selasa (19/3) kemarin, mengatakan pohon perindang yang berusia tua tersebut belakangan membahayakan kendaraan yang parkir di halaman gedung ketika digelar sidang. Selain itu, lokasi batang pohon hanya beberapa meter dari salah satu gedung. Bahkan, akar pohon itu terus menjalar dan merusak paving di halaman parkir. ‘’Takutnya kalau angin kencang dikhawatirkan pohon tumbang dan mengancam keselamatan gedung itu sendiri,’’ katanya. Menurut birokrat asal Desa Busungbiu Kecamatan Busungbiu ini, setelah dikoordinasi disepakati untuk menebang pohon perindang tersebut. Penebangan pohon itu dilakukan oleh internal sekretariat dengan mencari pekerja yang ahli menebang pohon. Sebelum ditebang, Rabu (20/3) hari ini akan dilakukan persembahyangan untuk memohon keselamatan saat pohon ditebang. ‘’Sesuai hasil koordinasi sekretariat yang nebang, sehingga tidak meminta bantuan ke instansi terkait. Karena di sana ada palinggih, besok (hari ini -red) akan diupacarai dan setelah itu baru mulai ditebang,’’ jelas mantan Camat Busungbiu ini. (kmb38)

Bali Post/mud

JALAN - Dinas PUPR Buleleng menindaklanjuti usulan peningkatan status jalan desa menjadi jalan kabupaten penghubung empat desa di Kecamatan Seririt dan Kecamatan Banjar.

Warga Usulkan Peningkatan Status Jalan Desa

Singaraja (Bali Post) – Setelah dibangun tahun 2000 lalu, pemanfaatan jalan penghubung empat desa di Kecamatan Seririt dan Kecamatan Banjar semakin ramai. Perkembangan pemanfaatan itu, warga mengusulkan agar jalan itu statusnya ditingkatkan dari jalan desa menjadi jalan kabupaten. Selain karena lalu lintas ramai, jalan ini memperlancar jual beli hasil pertanian dan perkebunan.

Bali Post/mud

MEMBAHAYAKAN – Pohon perindang di halaman parkir Gedung DPRD Buleleng membayakan. Atas kondisi ini, Sekretariat Dewan (Sekwan) menebang pohon perindang itu.

Usulan peningkatan status jalan itu terungkap saat Ketua Komisi I DPRD Buleleng Putu Mangku Mertayasa melaksanakan reses di desa itu belum lama ini. Menindaklanjuti aspirasi itu, Selasa (19/3) kemarin, Komisi I menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), perwakilan Kecamatan Seririt, Kecamatan Banjar, dan perangkat desa terkait. Dari pertemuan itu, usulan peningkatan dari jalan desa atau jalan lingkungan menjadi jalan kabupaten harus mengikuti syarat teknis dan yuridis. Sepanjang dua syarat itu dipenuhi dan pemanfaatannya jelas, dipastikan usulan dapat diterima.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Buleleng Ketut Suparta Wijaya mengatakan, setelah rapat bersama Komisi I dengan perwakilan kecamatan terkait dan perangkat desa, jalan sepanjang 2,5 kilometer itu sekarang sudah berfungsi. Setelah dibangun sekitar tahun 2000 dan diikuti pemeliharaan dengan rabat beton, jalan itu berperan penting sebagai jalur perekonomian antara Desa Mayong, Munduk Besatala, dan Desa Bestala (Kecamatan Seririt), serta Desa Banjar (Kecamatan Banjar). “Ada usulan peningkatan status dan itu disampaikan oleh warga melalui reses anggota dewan. Kami sudah membahas

tadi dan untuk tindak lanjut akan kami cek dulu ke lapangan, sehingga biar tidak salah sebelum kita mengambil keputusan apakah usulannya disetujui atau tidak,” katanya. Menurut Suparta Wijaya, berdasarkan mekanisme usulan peningatan status jalan harus memenuhi aspek teknis dan yuridis (hukum - red). Aspek teknis di antaranya menyangkut syarat lebar bahu jalan minimal enam meter dan dibutuhkan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Sedangkan, aspek yuridisnya adalah pelepasan yang dijadikan jalan harus jelas dan tidak tersangkut masalah hukum. Kalau kedua syarat itu dipenuhi,

Suparta Wijaya memastikan usulan peningkatan status jalan bisa ditindaklanjuti. Namun, setelah pihaknya bersama staf melakukan pemantauan di lokasi, nampaknya di beberapa titik lebar bahu jalan masih kurang dari syarat minimal enam meter. Itu artinya, pemerintah desa harus melakukan musyawarah untuk menambah lebar bahu jalan, sehingga memenuhi syarat lebar minimal tersebut. “Itu masih ada beberapa lebar bahu jalan kurang dari syarat minimal. Kami persilakan lebar jalannya dipenuhi dulu, kalau sudah dipenuhi dan menjadi kebutuhan masyarakat di sana ya usulannya pasti kita tangani,” katanya. Sementara itu, Ketua Komisi I Putu Mangku Mertayasa mengatakan, setelah warga meminta peningkatan status jalan itu, dirinya menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Dinas PUPR. Jalan tersebut diakuinya

memiliki peran vital, karena membantu kelancaran roda perekonomian di empat desa tersebut. Selain komoditas perkebunan cengkeh, penjualan hasil perkebunan yang sudah memiliki nama besar adalah durian Bestala didukung dengan akses jalan yang memadai. Untuk itu, dirinya berharap usulan warga yang mengemuka pada masa reses itu bisa ditindaklanjuti dan segera peningkatan status jalan tersebut bisa disetujui. Selain itu, politisi asal Desa Banjar ini meminta agar perangkat desa setempat aktif memfasilitasi kepentingan masyarakatnya. “Sangat strategis dan salah satunya menopang akses jual beli hasil perkebunan salah satunya durian Bestala. Ini kami dorong dan dari koordinasi awal PUPR cepat menindaklanjuti keinginan warga. Saya minta perangkat desa ikut memperjuangkan keinginan masyarakatnya,” jelasnya. (kmb38)

Serangkaian HUT Ke-415 Kota Singaraja

K3S Bagikan Paket Sembako untuk Pasien dan Lansia

Bali Post/mud

PENGAMANAN – Tim Supervisi Mabes Polri memantau kesiapan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara pemilu di Mapolres Buleleng, Selasa (19/3) kemarin.

Tim Supervisi Mabes Polri Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu

Singaraja (Bali Post) – Pengamanan pemilu di Buleleng mendapat perhatian dari Tim Supervisi Mabes Polri. Untuk melihat kesiapan personel dan memastikan kondisi menjelang hari pemungutan suara, Selasa (19/3) kemarin, tim supervisi berkunjung ke Mapolres Buleleng. Rombongan tim supervisi dipimpin Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Drs. Joko Mulyono didampingi sejumlah perwira terkait. Rombongan diterima Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. didampingi jajarannya. Kapolres AKBP Suratno mengatakan, sejak tahapan pemilu bergulir sampai saat ini, kondisi kamtibmas di wilayahnya tetap kondusif. Sejauh ini, kasus pelanggaran pemilu belum ditemukan. Meski demikian, pihaknya tetap mengikuti instruksi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan dalam setiap tahapan pemilu. Sedangkan terkait pengamanan saat pemungutan dan penghitungan suara, Kapolres AKBP Suratno menyebut, untuk mengamankan 2.146 Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dikerahkan personel polisi 898 orang. Dari jumlah TPS itu, pihaknya juga sudah memetakan kategori TPS rawan. Indikator kerawanan karena lokasi jauh di perbukitan. Karena topografi itu, juga membuat akses telekomunikasi terganggu, sehingga lokasi TPS yang jauh itu masuk kategori rawan. Sementara untuk jumlah pengamanan saat penghitungan suara dikerahkan personel sebanyak 200 orang. Kekuatan pengamanan ini mengandalkan BKO Polda Bali 213 personel. “Sampai tahapan kampanye pemilu di wilayah hukum kami belum ada laporan pelanggaran pemilu yang mengganggu kamtibmas,” katanya. Sementara itu, Ketua Tim Supervisi Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Joko Mulyono mengatakan, setelah mendapat presentasi kekuatan pengamanan, pihaknya menilai Polres Buleleng sudah mempersiapkan pengamanan pemilu dengan baik. Meski demikian, di sisa masa kampanye dan diikuti masa pemungutan dan penghitungan suara, Brigjen Pol. Mulyono menginstruksikan Kapolres dan jajarannya proaktif melakukan pendekatan kepada para tokoh politik, tokoh agama, dan seluruh komponen peserta pemilu. Ini penting untuk mengajak setiap komponen masyarakat menciptakan situasi daerah kondusif, damai, dan nyaman. “Pengamanan sudah dipersiapan dengan baik, dan kapolres kita harapkan tetap aktif untuk mengadakan pendekatan kepada semua komponen, untuk menanamkan partisipasi masyarakat menjaga keamanan wilayah agar tetap kondusif, sehigga pemilu berjalan aman, tertib, lancar, dan sesuai asas pemilu luber dan jurdil,” tegasnya. (kmb38)

PERAYAAN HUT ke-415 Kota Singaraja tahun 2019 tidak selalu diisi kegiatan lomba, pawai, dan menyajikan hiburan untuk warga kota. Momentum pada hari jadi ini, Pemkab Buleleng menunjukkan simpati kepada para pasien yang sedang dirawat di rumah sakit maupun kepada para lanjut usia (lansia). Kegiatan ini dikemas dengan kunjungan sosial dan menyerahkan bingkisan paket sembilan bahan pokok (sembako). Paket sembako itu diserahkan oleh Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Ny. Gusti Ayu Aries Sujati Suradnyana, Selasa (19/3) kemarin. Selain diterima para pasien yang sedang dirawat di RSUD Buleleng, bingkisan serupa juga diserahkan untuk lansia di Kelurahan Kaliuntu dan Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. Kegiatan ini dihadiri Ny. Wardhani Sutjidra, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng Gede Sandhiyasa, Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana, M.Kes., Camat Buleleng Gede Dody Oktavia Askara, dan sejumlah undangan terkait lain. Ny. Aries Sujati Suradnyana mengatakan, setiap menyambut dan merayakan HUT Kota Singaraja, K3S bersama Dinsos menggulirkan

bakti sosial dan menyerahkan bingkisan paket sembako. Kalau dari nilai bingkisan yang diserahkan itu dipastikan tidak akan memuaskan para penerimanya. Meski demikian, perempuan yang dikenal sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Buleleng ingin berbagi dengan para pasien yang sedang mencari kesembuhan atau bertatap muka dengan para lansia. Kendati dalam situasi sakit atau sudah lansia, Ketua Tim Penggerak PKK Buleleng ini mengajak bersama-sama merayakan hari jadi ke-415 Kota Singaraja. Terutama, para lansia sebagai orang tua diharapkan selalu memberi tuntunan kepada generasi sekarang dalam mengisi pembangunan terutama membangun Kota Singaraja Sakti. “Pasien ini sedang mencari kesembuhan dan melalui kunjungan ini, kami turut memberikan doa untuk kesembuhan. Demikian dengan para orang tua kami (lansia) pada hari bahagia HUT Kota Singaraja, kita ingin merayakan suasana itu bersama ibu bapak orangtua kita,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinsos Buleleng Gede Sandhyasa mengatakan, aksi sosial dan penyerahan bingkisan paket sembako ini rutin setiap HUT Kota Singaraja. Tahun ini, 80 pasien yang dirawat di

RSUD Buleleng diberikan paket sembako. Mereka itu notabene tergolong warga kurang mampu. Sementara, lansia di Kelurahan Kaliuntu dan Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng diberikan paket sembako masing-masing untuk 40 orang lansia. Penyerahan bingkisan paket sembako ini

merupakan kepedulian dan komitmen pemerintah memerhatikan warganya. Walaupun berupa bingkisan paket sembako yang kalau dihitung nilainya tidak seberapa, namun dirinya berharap bingkisan itu bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga sedikit bisa meringankan keperluan

para pasien atau lansia. “Dari kegiatan ini, kami mengajak pasien turut merayakan HUT Kota Singaraja. Sekaligus bantuan yang kita serahkan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka,” kata mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) ini. (ad557)

SEMBAKO - Ketua K3S Ny. Gusti Ayu Aries Sujati Suradnyana menyerahkan bingkisan paket sembako untuk pasien dan lansia Selasa (19/3) kemarin. Aksi sosial ini serangkaian HUT ke-415 Kota Singaraja tahun 2019 ini.

Bupati PAS Tunda Lelang Jabatan Kepala Distan dan Kesbangpol Singaraja (Bali Post) Lelang jabatan Kepala Dinas Pertanian (Distan) dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terpaksa ditunda. Rencananya, kedua jabatan eselon II-B itu dilelang Maret 2019 ini. Rencana itu diundur setelah April 2019 mendatang, karena bersamaan dengan Pemilu 2019. Penundaan ini membuat jabatan di kedua instansi tersebut tetap lowong dan dikendalikan oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt). Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng Gede Wisnawa usai penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS, Selasa

(19/3) kemarin, mengatakan setelah mutasi beberapa waktu lalu jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Badan Kesbangpol terpaksa dikosongkan untuk sementara. Ini karena pemkab kehabisan pajabat yang memenuhi syarat untuk kedua jabatan itu. Setelah mutasi itu, Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) menunjuk Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) sampai ada pejabat definitif. Kedua jabatan itu rencananya diisi dari hasil lelang jabatan. Tahapan lelang rencananya mulai dilakukan Maret 2019 ini. Hanya, rencana itu ditunda karena pada bulan ini pemkab disibukkan dengan kegiatan menyambut HUT ke-415 Kota Singaraja, sehingga kalau dipaksakan dikhawatirkan tahapan lelang jabatan terganggu. Selain bersamaan dengan HUT Kota Singaraja, Maret dan April 2019 ini sedang berlangsung tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden Wakil Presiden (Pilpres). Suasana pada masa transisi pemerintahan di pusat dan legislatif itu kembali dikhawatirkan akan mengganggu jalannya tahapan lelang jabatan, sehingga Bupati memerintahkan lelang jabatan ditunda. Diperkirakan, lelang akan digulirkan setelah hajatan politik mendatang. “Pak Bupati sudah menginstruksikan kepada kami bahwa lelang jabatan Kadis Pertanian dan Kepala Badan Kesbangpol ditunda. Takutnya kalau dijalankan pada bulan ini tidak efektif karena berhalangan dengan kesibukan pemer-

intah menyambut HUT Kota dan sebulan lagi Pemilu, sehingga pertimbangan itu membuat lelang jabatan ditunda,” katanya. Nantinya, lelang jabatan akan diawali dengan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) di kabupaten. Pansel ini kemudian mulai bekerja diawali dengan pengumuman persyaratan lelang jabatan. Selain itu, pansel juga ditugaskan untuk menerima pendaftaran sesuai jadwal yang disusun. Setelah itu, tahapan berikutnya akan dilakukan dengan seleksi yang melibatkan asesor dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional X, dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Nanti tahapannya dibuat oleh Pansel kabupaten, diawali pengumuman syarat, pendaftaran dan seleksi,” tegasnya. Ditanya penundaan lelang akan mengganggu kinerja di dua lembaga yang dikendalikan plt, mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng ini memastikan hal itu tidak terjadi. Ini karena, tugas dinas di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu sekarang dikendalikan plt yakni Made Sumiarta sebagai Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Komang Sumerta Jaya sebagai Plt. Kepala Badan Kesbangpol. Batas waktu penugasan plt juga tidak dibatasi, sehingga kondisi ini dipastikan tidak menghambat tugastugas di kedua instansi itu. “Tidak ada masalah karena sudah ditunjuk plt dan tidak ada batasan waktu, sehingga keduanya akan diganti setelah ada hasil lelang jabatan,” jelasnya. (kmb38)


GIANYAR Hari Ini, Pedagang Pasar Seni Sukawati Mulai Pindah

9

Rabu Wage, 20 Maret 2019

Gianyar (Bali Post) Sesuai agenda, pedagang Pasar Seni Sukawati harus mulai berkemas untuk pindah ke lokasi relokasi, Rabu (20/3) hari ini. Proses pemindahan ini akan diawali dengan upacara untuk memindahkan Ida Batara Melanting ke lokasi relokasi. Sementara Lapangan Sutasoma yang menjadi lokasi relokasi sudah rampung dibersihkan, Selasa (19/3) kemarin. Pantauan Bali Post Selasa kemarin, tampak dua deret kios di lokasi relokasi itu sudah selesai dikerjakan. Selain itu, di bangunan lain juga sudah dibersihkan, yang sebelumnya dipenuhi semak belukar. Bahkan di lokasi itu sudah diisi nomor urut untuk pembagian penempatan barang milik para pedagang. Pengisian nomor ini dilaku-

kan sejumlah buruh menggunakan cat warna merah. Fasilitas lain di lokasi ini juga sudah dibenahi seperti sejumlah toilet. Pasar relokasi sementara ini juga sudah dipagari dengan triplek. Hingga Selasa sore kemarin nampak beberapa warga berseliweran mengecek lokasi pasar relokasi tersebut. Kepala Disperindag Gianyar I Wayan Suamba mengatakan, Lapangan Sutasoma yang dijadikan pasar relokasi sudah rampung diperbaiki setelah sempat tidak terawat usai ditempati pengungsi bencana Gunung Agung. Rabu hari ini belum bisa dipastikan pedagang akan langsung pindah atau tidak. “Kami kan memberi tenggang waktu hingga 30 Maret mendatang. Rabu be-

sok kami akan awali dengan ngingsirang Batara Melanting dari Pasar Seni Sukawati ke lokasi relokasi,” katanya. Menurut Suamba, prosesi tersebut akan diikuti seluruh pedagang. Setelah upacara itu, pihaknya memberikan waktu kepada pedagang hingga 30 Maret untuk melakukan pemindahan barang dagangannya ke pasar sementara tersebut. “Setelah upacara, kami serahkan ke pedagang apakah langsung pindah atau tidak. Yang pasti kami beri waktu selama 10 hari untuk proses pemindahan,” tegasnya. (kmb35) PEMBATAS - Sejumlah buruh membuat pembatas dengan cat merah di lokasi pasar relokasi di Lapangan Sutasoma.

KPU Siapkan 5.000 Surat Suara Cadangan

Pengedar Narkoba Divonis 20 Tahun Penjara Gianyar (Bali Post) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Gianyar menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada terdakwa I Dewa Gede Krisna dalam persidangan yang berlangsung, Selasa (19/3) kemarin. Terdakwa yang merupakan residivis ini kembali dijerat dalam kasus narkoba. Sidang itu dipimpinan hakim ketua Ida Ayu Sri Adriyanti Astuti Widja dengan dua hakim anggota Ida Bagus Made Ari Suamba dan Wawan Edi Prastiyo. Berdasarkan putusan PN Gianyar dengan nomor perkara 188/Pid.Sus/2018/PN.Gin yang dibacakan kemarin terdapat enam poin putusan. Terdakwa asal Klungkung yang tinggal dan ditangkap pada 8 Oktober 2018 di Jalan Pasekan, Gang Batu Akik, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati itu juga dengan seksama mendengarkan putusan hakim. “Satu, menyatakan terdakwa I Dewa Gede Krisna Paranata terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli atau menerima narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram,” tegas ketua majelis hakim Ida Ayu Sri. Poin putusan kedua, majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 20 tahun ditambah denda sebesar Rp 2 miliar. Tambahan denda tersebut jika tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama satu tahun. “Putusan ketiga, menetapkan masa penangkapan dan penahanan pidana yang telah dijalani oleh terdakwa seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Empat, menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan,” jelasnya. Selanjutnya, bunyi putusan kelima, menetapkan agar barang bukti dari item 1 sampai item 8 dirampas dan dimusnahkan. Adapun barang bukti yang dimusnahkan berupa paket sabu-sabu (SS) dengan kode A seberat 100,74 gram bruto atau 99,62 gram neto, paket SS dengan kode B seberat 10,28 gram bruto atau 9,94 gram netto, paket SS kode C seberat 4,68 gram bruto atau 3,14 gram neto. Total keseluruhan berat SS seberat 115,70 gram bruto atau 111,70 gram neto. Barang bukti lainnya, tas gendong warna cokelat, ATM dan paspor milik terdakwa, sebuah kantong plastik berisi plastik klip, dua timbangan digital dan dua unit handphone merek Vivo dan Mitto. Selanjutnya, bukti pada item 9, yakni sepeda motor Honda Vario warna merah DK 6775 UX dirampas untuk negara. “Enam, membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5 ribu,” tukasnya. Usai divonis tinggi, terdakwa Dewa Krisna menyatakan pikir-pikir. “Saya pikir-pikir,” ujar terdakwa. Jawaban serupa juga disampaikan JPU Putu Gede Dharma Putra. Terdakwa diketahui merupakan residivis narkoba, pernah dipenjara pada 2014 lalu dan bebas pada 2017. Usai bebas, terdakwa rupanya tetap berada di lingkaran narkoba. Bahkan terlibat jual beli narkoba lintas Lembaga Pemasyarakatan (lapas). Dalam bunyi putusan itu, terdakwa ditangkap pada 8 Oktober 2018. Yakni berkomunikasi via WhatsApp dengan salah satu napi Rutan Salemba. Napi Rutan Salemba itu memerintahkan terdakwa mengambil tempelan SS di Jalan Cargo Denpasar untuk diserahkan kepada anak buah napi Rutan Salemba yang berada atau merupakan napi Lapas Kerobokan. Akhirnya, upaya terdakwa terendus dan ditangkap hingga akhirnya berada di meja hijau PN Gianyar. Ditemui secara terpisah, Humas PN Gianyar Wawan Edi Prastiyo menerangkan, peredaran gelap narkotika di Bali khususnya dan di Indonesia pada umumnya merupakan musuh dari peradaban. Ditegaskan, menjadi tugas semua penegak hukum dan masyarakat untuk memerangi peredaran gelap narkotika. “Bahaya narkotika ini sangat luar biasa merusak generasi. Jadi, jangan main-main dengan peredaran gelap narkotika,” ujarnya pria yang juga sebagai anggota majelis hakim di persidangan kemarin. (kmb35)

Bali Post/kmb35

SIDANG - Terdakwa I Dewa Gede Krisna usai mengikuti sidang putusan dengan vonis 20 tahun penjara.

Gianyar (Bali Post) Usai merampungkan surat suara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar kini juga menyiapkan surat suara cadangan. Bahkan, KPU Gianyar menyiapkan sekitar 5.000 lembar surat suara cadangan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya pemilihan ulang seperti Pemilu 2014. Ketua KPU Kabupaten Gianyar Putu Agus Tirta Suguna membenarkan pihaknya menyediakan 5.000 lembar surat suara cadangan guna mengantisipasi pemilihan ulang. Seluruh surat suara itu dibagi dalam lima daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Gianyar. “Masing-masing dapil kami sediakan 1.000 surat suara,” kata Agus Tirta Putu Agus Tirta Suguna

Suguna, belum lama ini. Penyediaan surat suara cadangan, selain diamanatkan dalam aturan KPU, juga mempertimbangkan Pemilu 2014 yang sempat terjadi pemilihan ulang di dua dapil, yakni Dapil Blahbatuh Tampaksiring dan dapil Sukawati. Menurut Agus Tirta Suguna, saat itu di dua dapil tersebut terjadi pertukaran surat suara, sehingga dilakukan pemilihan ulang. Agus Tirta Suguna meya-

kini, pada Pemilu 2019 tidak akan terjadi pertukaran surat suara. Pasalnya, proses pencetakan surat suara kali ini dilakukan di Bali. Sedangkan saat Pemilu 2014, pencetakan surat suara dilakukan di luar Bali. Saat itu diduga terjadi pertukaran dengan caleg luar Bali. ”Kalau pemilu sekarang diprediksi kecil kemungkinan terjadi pertukaran surat suara, karena surat suara dicetak di Bali,” ujarnya. (kmb35)

BRI Kantor Cabang Ubud Serahkan ”Grand Prize” Mobil Daihatsu Nasabah Sampaikan Apresiasi

BANK Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Ubud m e n y e l e n g g a r a ka n P a n e n Hadiah Simpedes periode II 2018, Jumat (15/3) lalu. Dari pengundian itu, I Wayan Warda menjadi nasabah yang beruntung memperoleh hadiah utama berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra. Penyerahan satu unit mobil kepada nasabah asal Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati ini dilakukan di BRI Kantor Cabang Ubud, Selasa (19/3) kemarin. Riadi Arief Aladin selaku Pemimpin Cabang (Pinca) BRI Kantor Cabang Ubud menjelaskan, pengundian grand prize ini sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah yang selama ini mempercayakan uangnya kepada BRI. “Ini sebagai apresiasi kepada nasabah BRI, khususnya di BRI unit,” katanya. Riadi Arief Aladin mengatakan, acara undian berhadiah digelar rutin sebanyak dua kali setiap tahunnya. Setiap pengundian itu hadiah utamanya selalu satu unit mobil, serta 10 sepeda motor ditambah hadiah hiburan lainnya. “Rutin diadakan, frekuensinya setahun dua kali. Tepatnya setiap enam bulan kami bagikan ini,” katanya.

Riadi Arief Aladin menambahkan, pengundian yang dilakukan Maret 2019 ini merupakan pengundian kupon untuk periode September 2018 hingga Februari 2019. Sementara pengundian untuk periode I 2019 akan dilakukan enam bulan ke depannya. “Jadi, setiap tahun dilakukan pengundian dua kali, termasuk tahun lalu kami serahkan dua unit mobil juga sebagai hadiah utama,” katanya. Pengundian untuk periode pertama 2019 ini dipastikan masih akan mengeluarkan hadiah mobil, hanya untuk hadiah sepeda motor kemungkinan akan ditambah. “Sepeda motor mungkin di tambah. Jika sebelumnya setiap pengundian kami keluarkan 10 sepeda motor, sehingga per tahun itu kami undi 20 sepeda motor,” katanya. Riadi Arief Aladin mengungkapkan, seluruh nasabah BRI berkesempatan memenangkan hadiah tersebut. Khususnya BRI Kantor Cabang Ubud yang saat ini mensupervisi delapan unit, meliputi Unit Tegallalang, Unit Payangan, Unit Tampaksiring I dan II, Unit Kedewatan, Unit Ubud, Unit Mas dan Unit Batubulan.

Sementara acara pengundian yang berlangsung pada Jumat (15/3) kemarin dilaksanakan di Wantilan Pura Penataran Sasih Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, dengan disaksikan Depsos Provinsi Bali, notaris, Kapolsek, Camat dan Danramil Tampaksiring. Riadi Arief Aladin ber harap, dengan pemberian undian berhadiah ini nasabah semakin loyal dan menambah simpanannya di BRI. “Kan otomatis kalau mereka sudah percaya, nanti otomatis mereka ikut merekomendasikan BRI ke saudara-saudaranya, rekanan bisnis bahkan masyarakat luas,” katanya. Sementara itu, I Wayan Warda memberikan apresiasi terhadap ungkapan cinta BRI kepada nasabah. Ia juga menyampaikan kegembiraannya menerima hadiah mobil Daihatsu Sigra dari BRI Kantor Cabang Ubud. Dikatakan, ini pertama kalinya dia mendapat hadiah dari BRI dan langsung mendapat mobil. “Saya merasa senang sekali sekaligus gembira,” katanya. Warda mengaku terkejut saat didatangi petugas BRI, Jumat (15/3) sore lalu. Saat itu ia diberitahu memenangkan undian mobil BRI. Selanjutnya, mobil itu akan dimanfaatkan

MOBIL - Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Ubud Riadi Arief Aladin menyerahkan hadiah mobil kepada nasabah I Wayan Warda. untuk kegiatan sehari-hari. “Nanti mau saya pakai mengantar istri ke pasar setiap hari untuk membeli barang

dagangan, kemudian dijual di rumah,” ujar pria yang bekerja sebagai tukang ukir bangunan stil Bali ini. (ad558)

Perbekel Desa Sebatu Meninggal Dunia PERBEKEL Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang I Wayan Pasek Yusabawa meninggal dunia. Almarhum belum setahun mengisi jabatan perbekel periode kedua ini. Berdasarkan rekaman medis, almarhum dinyatakan meninggal dunia akibat dari pecahnya pembuluh darah yang ada di kepalanya. Kepergian almarhum di usia 53 tahun menyisakan duka mendalam di kalangan keluarga. Putra pertama almarhum, Putu Agus Wiraguna, menerangkan sejak tiga hari sebelum meninggal almarhum memang mengeluhkan rasa sakit di kepala. Karena masih ditahannya sehingga ditunda ke dokter. “Sudah tiga hari yang lalu sempat bilang sakit kepala, tapi tertunda dibawa ke dokter karena kegiatannya padat. Selain itu, kemarin (Senin - red) beliau juga beraktivitas seperti biasa. Saya tidak pernah terpikirkan akan seperti ini, karena memang tidak memiliki

riwayat sakit apapun,” ujar Agus Wiraguna, Selasa (19/3) kemarin. Agus Wiraguna mengatakan, Senin (18/3) lalu almarhum beraktivitas seperti biasa menggunakan sepeda motornya berangkat ke Kantor Desa. Almarhum juga disebut sempat mengikuti rapat di Balai Budaya Gianyar hingga pukul 15.00 Wita. Hingga pulang untuk berganti pakaian, almarhum juga tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Apalagi almarhum juga mengikuti sosialisasi di desa setempat pada Senin sore sekitar pukul 17.00 Wita hingga pukul 18.30 Wita. “Saat itu kebetulan saya keluar rumah bersama ibu. Tetapi menurut nenek yang ada di rumah, pulang dari sosialisasi almarhum ke dapur untuk mengambil pakan ternak. Tapi sudah pusing dan duduk sempat meminta minyak urut,” terangnya. Malam itu ketika almarhum hendak bangun, ia langsung

ALMARHUM - Anak pertama Perbekel Desa Sebatu I Wayan Pasek Yusabawa (alm), Agus Wiraguna, saat menunjukkan foto almarhum ayahnya, Selasa (19/3) kemarin. pingsan. Pihak keluarga terkejut dan langsung melarikan Pasek Yusabawa ke Puskesmas I Tegallalang. “Saat itu napasnya sudah kayak cegukan dan dirujuk ke RS Sanjiwani. Pada pukul 00.15

Wita, Bapak dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya. Agus Wiraguna menjelaskan, almarhum sudah dua kali terpilih menjadi Perbekel Desa Sebatu. Setiap hari almarhum sangat

rajin berolahraga. Pagi hari sebelum ke kantor sering jalan-jalan dan sorenya bersepeda. Sehingga pihak keluarga sama sekali tidak pernah terpikir almarhum akan meninggal secara mendadak seperti itu. “Penyebab meninggalnya itu karena pembuluh darahnya pecah akibat dari tensi tinggi,” katanya. Almarhum meninggalkan seorang istri, dua anak, dan lima cucu. Sebelum menjadi Perbekel Desa Sebatu, almarhum merupakan PNS di Dinas Pendapatan Kabupaten Gianyar. Beberapa organisasi juga diikutinya, salah satunya menjadi Sekretaris Pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kecamatan Tegallalang. “Terkait upacara ke setra, kami masih menunggu keputusan di banjar. Biasanya setelah karya di Pura Agung Besakih baru akan diupacarai. Entah diaben atau bagaimana, belum ada keputusan,” papar Agus Wiraguna. (nik)


JEMBRANA

10

Rabu Wage, 20 Maret 2019

Warga Australia Masuk DPT di TPS 1 Dangintukadaya KPU Pastikan Lakukan Pencoretan Negara (Bali Post) – Jumlah warga negara asing (WNA) yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jembrana bertambah. Dari hasil penyisiran data dan verifikasi faktual KPU Jembrana, didapati satu WNA lagi yang masuk DPT. KPU memastikan akan melakukan pencoretan meski sudah masuk dalam DPT. Komisioner KPU Jembrana Divisi Data dan Pemilih Ni Putu Angelia ditemui Selasa (19/3) kemarin mengatakan, dari hasil penyisiran oleh KPU, ada satu lagi WNA yang tercatat dalam DPT di Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana. WNA asal Australia itu masuk di TPS 1 Dangintukadaya. “Kita juga sudah langsung verfak (verifikasi faktual), memang yang bersangkutan WNA dan sesuai arahan dari pusat kita coret,” terang Angelia. WNA asal Australia ini memang mengantongi KTP-elektronik dan tercatat tinggal di Dangintukadaya. S e -

hingga di Jembrana total ada dua WNA yang masuk dalam DPT. Sebelumnya, di Melaya juga ditemukan satu WNA asal Swiss yang masuk DPT. Kedua WNA ini dipastikan akan dicoret dari DPT karena tidak memiliki hak pilih. Sebab sesuai aturan jelas, bahwa yang memiliki hak pilih adalah WNI. Selanjutnya dalam Rapat Pleno penetapan DPTb Kabupaten yang dijadwalkan Rabu (19/2) hari ini, juga akan disampaikan. Di samping juga terkait jumlah pemilih terakhir yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb). Pergerakan jumlah pemilih tetap ini karena pemilih yang melakukan pindah pilih hingga batas akhir sebulan menjelang pencoblosan. Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan terkait WNA tersebut juga memastikan masuk DPT. “Dari pengecekan kami, memang masuk dalam DPT,” terang Pande. Sehingga ada dua WNA yang diketahui masuk dalam DPT. (kmb26) PECAH – Kaca di bagian bangunan di lantai dua terminal umum diduga dirusak orang hingga pecah.

Bangunan Terminal Umum Negara Dirusak

Pelaku Beraksi Malam Hari

Negara (Bali Post) – Sejumlah bagian bangunan baru di Terminal Umum Negara yang berada di Desa Baluk diduga dirusak orang. Sejumlah bagian penting seperti baut-baut pengunci di pegangan tangga dan engsel pintu ini juga diketahui hilang. Sebelumnya pada Minggu (17/3) malam, petugas dari Dinas Perhubungan juga sempat membubarkan gerombolan anak muda yang nongkrong sambil menenggak minuman keras di areal gedung terminal.

Ni Putu Angelia

Dari pengamatan Selasa (19/3) kemarin, selain baut-baut yang diduga hilang dicuri, satu bagian kaca pelindung tangga juga pecah. Diyakini, kaca di lantai dua sisi timur ini sengaja dipecah. Sebab kaca tersebut tebal dan baru. Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan yang ditemui di lokasi nampak sibuk

membersihkan pecahan-pecahan kaca yang berserakan di lantai itu. Diduga, kaca baru dipecah pada malam harinya. Sebab, pada Senin (18/3) siang petugas mengecek belum ada pecahan kaca. Bangunan terminal baru yang terletak di Baluk ini memang belum digunakan sesuai fungsi terminal. Masih

ada tahap pembangunan lagi tahun ini, seperti pemasangan tembok pagar terminal dan fasilitas umum lainnya. Namun, selama belum digunakan itu, areal parkir terminal sementara digunakan untuk parkir truk-truk. Sejatinya hampir setiap hari, terminal ini mendapat pengawasan dari petugas Dishub. Diduga, perusakan dilakukan pada malam hari, saat petugas tidak ada. Masih kosongnya bangunan justru dimanfaatkan untuk nongkrong malam harinya. Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Perhubungan Kabupaten Jembrana Made Dwi Maharimbawa dikonfirmasi membenarkan adanya beberapa bagian

Rapat Paripurna IV DPRD Jembrana Masa Persidangan II 2018/2019

Empat Ranperda Disahkan Jadi Perda RAPAT Paripurna IV DPRD Masa Persidangan II dilaksanakan Selasa (19/3) kemarin di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana. Dalam rapat tersebut empat ranperda disahkan menjadi Perda (Peraturan Daerah), yaitu Perda Tentang Kabupaten Layak Anak, Perda Tentang Penyelenggaraan Kearsipan, Perda tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Perda tentang Perubahan Kedua Atas Perda No. 13 Tahun 2011 tentang Retribuasi Jasa Umum. Tiga ranperda merupakan usulan dari Eksekutif yaitu Ranperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan, Ranperda tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda No. 13 Tahun 2011 tentang Retribuasi Jasa Umum dan satu Ranperda Inisiatif DPRD Jembrana, yaitu Ranperda Kabupaten Layak Anak. Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD I Wayan Ardana dan pengesahan dilaksanakan dengan penandatanganan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Ketua DPRD I Wayan Ardana, disaksikan oleh anggota Forkopimda, 24

Bali Post/kmb26

anggota DPRD Jembrana dan kepalakepala OPD Pemkab Jembrana. Bupati Jembrana I Putu Artha dalam pendapat akhirnya mengatakan, bahwa dirinya merasa bersyukur atas disetujuinya tiga ranperda yang diajukan oleh Pemkab Jembrana. “Saya merasa sangatsangat bersyukur atas persetujuan tersebut karena penetapan perda tersebut tentunya akan membawa dampak yang sangat positif terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Jembrana,” kata Artha. Artha menyambut baik perda Kabupaten Layak Anak yang merupakan inisiatif dari DPRD Jembrana. Menurut Artha, Perda Kabupaten Layak Anak tersebut sejalan dengan landasan filosofis dalam UUD 1945 yang menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, juga akan mampu menjamin keberlangsungan penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Jembrana. (ad556)

TANDA TANGAN PERDA – Bupati Jembrana I Putu Artha disaksikan Wakil Ketua DPRD I Wayan Wardana menandatangani terkait penetapan empat Perda saat Rapat Paripurna IV DPRD Jembrana, Selasa (19/3) kemarin.

PKL Membandel, Satpol PP Pasang Garis Kuning Negara (Bali Post) Sejumlah pedagang buah yang berjualan di badan jalan dan trotoar, Selasa (19/3) kemarin kembali ditertibkan Satpol PP Jembrana. Beberapa pedagang diketahui membandel dengan tetap berjualan di lokasi yang sama meskipun sudah berulangkali diberikan peringatan. Satpol PP akhirnya mengambil tindakan memasang garis kuning di lokasi pedagang tersebut sebagai peringatan keras. Operasi penertiban yang dilakukan di sejumlah lokasi di Kecamatan Jembrana dan Negara menyasar lebih dari 4 pedagang buah. “Mereka sudah kita peringatkan, tapi masih saja berjualan PENERTIBAN PKL – Sejumlah Satpol PP Jembrana memasang garis kuning di lokasi dilarang PKL membuka dagangan.

di trotoar dan badan jalan,” terang Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Jembrana Made Tarma. Untuk pedagang kaki lima (PKL) yang diketahui tidak menghiraukan surat teguran, diberikan tindakan tegas dengan mengamankan barang dagangan serta memanggil PKL itu ke kantor Satpol PP. Petugas juga memasang garis keliling di lokasi PKL tersebut berdagang. Tarma menegaskan PKL tersebut melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2007 tentang kebersihan dan ketertiban umum. Mereka tidak diperkenankan berjualan di pinggir jalan atau menggunakan terotoar atau tempat yang dilarang kecuali mendapat izin dari Bupati. Bila hingga tiga kali surat teguran tidak digubris, maka Satpol PP Jembrana akan memejahijaukan para PKL yang membandel ini. (kmb26)

gedung terminal yang hilang dan diduga dirusak itu. Pihaknya juga sudah melaporkan kondisi tersebut, termasuk dugaan bagian bangunan yang dirusak tersebut. Sebelum dioperasikan, menurutnya memang masih ada beberapa tahap pembangunan lagi untuk melengkapi fungsi terminal. “Yang jelas (kerusakan) akan diperbaiki, tapi kita juga menyampaikan adanya dugaan dugaan perusakan itu,” tukas Maharimbawa. Pihaknya juga tidak menampik beberapa waktu lalu juga sempat membubarkan gerombolan anak muda yang berkumpul di dalam gedung terminal tersebut. (kmb26)

Jarang Dapatkan Ikan, Nelayan Curi Kabel Listrik Negara (Bali Post) – Jarang mendapatkan hasil tangkapan ikan, nelayan berinisial AS (29) nekat mencuri kabel listrik. Aksinya di gardu PLN yang berada di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan kepergok petugas. Pria asal Jember ini pun langsung ditangkap petugas dari Polsek Kota Negara. Kapolsek Kota Negara Kompol Ketut Maret, Selasa (19/3) kemarin mengatakan, seusai diamankan di Mapolsek, tersangka yang sudah 10 tahun tinggal di Dusun Kelapa Balian, Pengambengan itu juga melakukan pencurian di dua TKP lainnya. Masing-masing di Pabrik HBT dan cold storage Pemkab Jembrana yang lokasinya juga di Pengambengan. Pelaku nekat mencuri kabel berbahan tembaga itu untuk dijual. Modus pelaku, mencuri kabel-kabel berukuran besar yang biasanya terpasang di pabrik atau gardu. Pelaku bahkan nekat menggali tanah tempat kabel ditanam dan menguliti kabel tersebut. Aksi pelaku akhirnya kepergok warga dan Bhabinkamtibmas Pengambengan saat melakukan pencurian kabel Gardu PLN. “Setelah kita amankan dan periksa lebih lanjut, ternyata pelaku ini juga melakukan pencurian di dua TKP lainnya,” terangnya didampingi Kanit Reskrim Iptu Komang Renta. Termasuk salah satu TKP lokasi pencurian yang pada 11 Februari lalu melaporkan kehilangan kabel listrik di pabrik HBT Pengambengan. Pabrik kehilangan kabel puluhan meter, di antaranya, kabel U/disc yang terpotong 30 Meter, Kabel U/Drayer terpotong 35 Meter, kabel U/Conveyor dan pompa ukuran NYY 4 x 2.5 mm terpotong 26 Meter. Tersangka yang masih bujang ini mengaku nekat mencuri kabel di sejumlah pabrik dan gardu PLN itu karena tak pernah mendapatkan hasil tangkapan ikan. Kabel yang sudah dikuliti berupa tembaga itu dijual ke rongsokan seharga Rp 50 ribu per kilogram. Dari dua kali melakukan pencurian, tersangka mengaku baru menjual Rp 800 ribu. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah gergaji besi, 1 buah pisau, 1 buah kunci inggris, potongan kulit kabel warna hitam, 1 cangkul dan potongan kabel. Polisi menjerat pelaku pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (kmb26)

Bali Post/kmb26

PENCURI KABEL – Pelaku pencurian kabel listrik di sejumlah pabrik dan gardu di Pengambengan diamankan Polsek Kota Negara.


Karangasem

Rabu Wage, 20 Maret 2019

11

Berikan Pemahaman, Bawaslu Gelar Sosialisasi Pemilu Amlapura (Bali Post) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karangasem melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu dalam rangka pemilihan umum DPR, DPD, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden di Hotel Taman Surgawi Resort dan Spa Ujung, Karangasem, Selasa (19/3) kemarin. Sosialisasi ini diikuti oleh instansi terkait dan stakeholder. Kordiv Pengamanan dan Hubal I Negah Putu Suardika mengungkapkan, tujuan pelaksanaan sosialiasi pemilu ini adalah dalam rangka memberikan pemahaman atau persepsi akan pentingnya pemilihan yang demokrasi sesuai dengan asas pemilu serta mencegah untuk terjadinya kecurangan saat pelaksanaan pemilu 17 April nanti. “Kita harapkan lewat sosialisasi ini, nantinya seluruh masyarakat khususnya Karangasem supaya bisa berpar-

tisifasi untuk menyukseskan pelaksaan pemilu. Artinya, masyarakat bisa ikut menyuarakan hak pilihnya sesuai dengan pilihannya saat hari H pencoblosan. Dan berharap tidak ada kecurangan saat pemilihan. Sehingga pemilu bisa berjalan dengan damai, aman, dan lancar,” ucapnya. Suardika menambahkan, sebelumnya ada beberapa persoalan yang masih berkutat di seputaran pemilihan. Pasalnya, sebelumnya masih ditemukan adanya warga negara asing (WNA) yang masuk DPT. Termasuk, adanya keraguan atau keyakinan dari tim pemenangan Prabowo-Sandi terhadap calon pemilih berumur 90 tahun ke atas, pemilih kelahiran 31 Desember, 1 Janurai, 1 Juli, dan pemilih di bawah umur 17 tahun. “Tapi kita sudah lakukan verifikasi langsung ke lapangan terkait permasalahan ini. Untuk dua WNA yang masuk

DPT, kita sudah koordinasikan dengan KPU supaya C6 keduanya tidak keluar saat hari H. Begitu juga dengan keraguan terhadap data pemilih diatas 90 tahun. Bahkan kita ajak kedua tim pemenangan Jowoki-Amin dan PrabowoSandi turun langsung untuk melakukan pengecekan ke bawah. Dan hasil verifikasi itu, pemilih yang bersangkutan memang ada,” tegasnya. Kadiv Hukum dan Informasi, I Kadek Puspa Jingga, menjelaskan, pihaknya selama ini menangani dua temuan dugaan ketidaknetralan salah satu ASN di Karangasem dan satu Perbekel Sinduwati. Berkaca dari temuan kasus itu, menunjukkan keseriusan Bawaslu Karangasem ingin menegakkan dan mewujudkan supaya pihak-pihak yang tidak diperkenankan tidak terlibat berpolitik praktis. “Kita harap sikap netralitas supaya tetap dijaga,” katanya. (kmb41)

Bali Post/kmb41

TERGERUS - Jalan akses utama Butus menuju Nangka, Desa Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem kian tergerus sehingga membuat kerusakan semakin parah.

Kembali Diterjang Banjir

Bali Post/kmb41

SOSIALISASI - Kadiv Hukum dan Informasi I Kadek Puspa Jingga (kanan) saat memberikan pemaparan dalam kegiatan sosialisasi pemilu, Selasa (19/3) kemarin.

Jalan Rusak Parah, Tokoh Dua Dusun Mengadu ke Dewan PUPR Pastikan Perbaikan 2019

Amplapura (Bali Post) Warga dari dua dusun di Besakih mengajukan aspirasi ke DPRD Karangasem, Selasa (19/3) kemarin. Dalam aspirasi yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Karanagsem I Nengah Sumardi itu, warga menyampaikan terkait kerusakan jalan penghubung Dusun Kesimpar, Desa Besakih dan Dusun Pejeng Desa Menanga yang sudah mengalami kerusakan sejak 2004 lalu belum pernah mendapatkan perbaikan hingga saat ini. Ketua rombongan Wayan Ariawan mengatakan, jalan yang rusak parah tersebut terakhir diaspal pada tahun 2000 yang lalu. Itu pun atas perjuangan para prajuru untuk memperlancar akses perekonomian. Bahkan, saat pengerjaannya dulu sempat diprotes warga karena pengaspalan mau dikurangi. “Sebelum itu

jalannya digeladak, setelah itu jalan mulai mengalami kerusakan sejak tahun 2004 sampai sekarang belum juga ada perbaikan,” ujar Ariawan. Ariawan menambahkan, selama ini, masyarakat terus menanyakan tetapi tidak ada perhatian dari pemerintah daerah. Prajuru terus didesak oleh masyarakat agar menyampaikan hal ini ke pemerintah. Untuk mengurangi kerusakan jalan itu, kata Ariawan, masyarakat kedua dusun juga melakukan kerja bakti dengan menguruk jalan yang mengalami kerusakan. Gotong royong itu dilakukan supaya aktivitas masyarakat menjadi lancar. “Kami juga hampir dua minggu menyewa loader untuk menguruk jalan biar akses masyarakat bisa lancer. Karena ini merupakan jalan satusatunya yang menghubungkan Dusun Pejeng ke desa-desa

ASPIRASI - Warga dari Dusun Kesimpar, Desa Besakih dan Dusun Pejeng Desa Menanga saat mengajukan aspirasi ke DPRD Karangasem, Selasa (19/3) kemarin.

lainya dan tidak ada jalan alternatif lain,” katanya. Prajuru Banjar Adat Pejeng, Desa Pakraman Menanga, Gusti Lanang Rai, menambahkan jalur tersebut merupakan akses satu-satunya, permintaan masyarakat pun tidak banyak, yakni segera dilakukan perbaikan jalan dengan dihotmix. Jika memungkinkan, pihaknya berharap jalan bisa segera diperbaiki. “Kalau bisa segera diperbaiki. Sehingga akses masyarakat untuk menjual hasil pertanian perekonomian warga serta aktivitas warga lancar tidak terhambat,” harapnya. Sementara itu, Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi mengatakan, sebelumnya dewan sudah menyetujui untuk perbaikan jalan tersebut. Namun, karena adanya peningkatan status Gunung Agung naik menjadi level awas (IV), itulah yang membuat perbaikan jalan itu tidak bisa dilaksanakan. “Dinas PUPR kembali menganggarkan pada tahun 2019 ini dan dewan menyambut baik dan menyetujui serta mendorong bisa segera dilakukan perbaikan,” jelas Sumardi. Sementara itu, Kadis PUPR Ketut Sedana Merta mengatakan, perbaikan akan dilakukan pada tahun 2019 sesuai rencana. Kata dia, untuk perbaikan jalan tersebut, pihaknya telah menganggarkan dana Rp 2,4 miliar. “Jika ada penawar, Mei, proyek jalan sudah bisa dijalankan,” tegas Sedana Merta. (ad 562)

Jalan Utama Butus Menuju Nangka Kian Tergerus

Amlpura (Bali Post) Hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem, Senin (18/3) lalu, tak hanya membuat Kota Amlapura kebanjiran. Namun, hujan deras yang mengguyur juga mengakibatkan akses jalan utama Butus menuju Nangka, Desa Bhuana Giri, Bebandem kian tergerus dan semakin memprihatinkan. Tak hanya itu, sebagian badan jalan di Tukad Abu tepatnya di Banjar Dinas Batudawa Kelod, Desa Tulamben, Kubu juga tergerus akibat air sungai yang sangat besar. Warga di Desa Butus, Mangku Wayan Kembar, Selasa (19/3) kemarin mengungkapkan, hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem beberapa jam kembali memicu banjir di Butus. Kondisi itu mengakibatkan akses jalan utama Butus menuju Nangka tidak bisa dilintasi beberapa jam. Kata dia, kejadian seperti ini hampir rutin terjadi. Jika di hulu hujan lebat dipastikan air yang mengalir sangat besar membawa mate-

rial kayu dan bebatuan besar. Kalau hujan di hilir air tidak sampai sebesar itu. “Kemarin, warga tidak bisa melintasi jalur ini. Anak-anak saat pulang sekolah banyak yang balik mencari jalan alternatif lain ke Uma Anyar dan Budekeling. Saya juga saat jemput anak terpaksa memutar pulang karena jalan tak bisa dilewati. Begitu juga truk galian C terpaksa melewati jalur Ababi, Tirtagangga,” ujarnya.

Wayan Kembar menambahkan, mengingat usai diterjang banjir jalan tidak bisa dilintasi, maka dilakukan penimbunan agar kendaraan roda dua muapun roda empat bisa melintas. Karena bila tidak diuruk, jalan sama sekali tidak bisa dilintasi. “Jalan ini sudah beberapa kali diuruk. Kalau tidak diuruk, kerusakan jalan lebih parah lagi. Sekarang saja sudah terus diuruk, karena jalan yang tergerus kian

parah. Kerusakan kian diperparah setelah dilanda banjir yang kelima, kemarin (Senin, red). Sebelumnya, jalan yang tergerus tak separah ini,” katanya. Selain membuat akses utama Butus menuju Nangka kian tergerus akibat kembali diterjang banjir, akses jalan di Tukad Abu menuju Bangli tepatnya Banjar Dinas Batudawa Kelod, Desa Tulamben Kubu juga tergerus akibat hujan lebat Senin lalu. Pasalnya, air sungai yang datang dari hulu sangat besar, sehingga air menerjang senderan jalan hingga amblas sepanjang sekitar 5-6 mater. Kondisi itu mengakibatkan akses lalu lintas menjadi terganggu. (kmb41)

Tambah Tempat Wisata untuk Topang PAD

Amlapura (Bali Post) Di Kabupaten Karangasem sampai saat ini cukup banyak objek wisata atau tempat-tempat pariwisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Karangasem yang dijadikan sebagai penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditawarkan untuk wisatawan. Dewan juga

meminta Pemkab Karangsem bisa menambah atau menggali tempat wisata baru yang mampu untuk menambah PAD dari sektor pariwisata. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Karangasem I Gusti Agung Dwi Putra. Dwi Putra mengatakan, kini pemerintah kabupaten harus

I Gusti Agung Dwi Putra

Bali Post/kmb41

bisa memikirkan untuk menggali tempat-tempat wisata baru untuk dikelola guna menopang PAD melalaui sektor pariwisata. Dirinya meyakini masih banyak tempat wisata yang berpotensi dikelola untuk meningkatkan PAD. Apalagi target PAD tahun ini meningkat menjadi Rp 275 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp 226 miliar. Jadi, selain pariwsiata, sektor lain yang dinilai dapat mendatangkan PAD bisa dikelola oleh pemerintah. ‘’Tempat-tempat wisata yang selama ini menjadi andalan untuk meraup PAD supaya bisa ditata lebih baik lagi. Termasuk dapat menggali tempat wisata baru yang dinilai berpotensi untuk mendatangkan PAD harus digarap. Sehingga di Karangasem lebih banyak tempat wisata yang bisa ditawaran kepada wisatawan,’’ ujarnya. Selain sektor pariwisata yang selama ini penyumbang PAD besar, galian C selama ini juga sebagai penyumbang PAD besar di Karangasem. Hanya, akibat permasalahan izin selama ini, akhirnya PAD di sektor galian c mencapai puluhan miliar per tahunnya tak bisa didapat. (kmb41)

TABRAK - Truk menabrak sebuah ruko milik warga di Tulamben, Kubu, Karangasem.

Bali Post/kmb41

Hindari Gundukan Pasir, Truk Tabrak Ruko

Amlapura (Bali Post) Akibat menghindari gundukan pasir di tengah jalan, truk DK 9367 UI yang dikemudikan I Gede Darmayasa menabrak sebuah ruko di Jalan Raya Singaraja menuju Amlapura tepatnya di Banjar Dinas Tulamben, Desa Tulamben, Senin (18/3). Tidak ada korban akibat kejadian ini. Berdasarkan informasi

yang diperoleh, sebelum peritiwa itu terjadi, truk DK 9367 UI yang dikemudikan I Gede Darmayasa, asal Banjar Dinas Bale Agung, Desa Unggahan, Seririt, Buleleng datang dari arah Singaraja menuju Karangasem. Setibanya di lokasi kejadian, sang sopir kaget karena ada gundukan pasir di tengah jalan. Karena kaget, dan ingin menghin-

dari gundukan pasir, sopir langsung membanting setir ke kanan, sehingga langsung menabrak sebuah ruko di pinggir jalan. Kapolsek Kubu AKP Komang Sura Maryantika membenarkan ada lakalantas truk menabrak ruko. Kata dia, lakalantas terjadi akibat dipicu adanya warga yang menaruh pasir di tengah jalan. “Kecelakaan

akibat pengemudi kurang konsentrasi saat menyetir. Sopir tidak tahu ada gundukan pasir di jalan. Karena kaget, sopir akhirnya membanting setir ke kanan sehingga menabrak ruko milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya, ada kerugian materiil kurang lebih Rp 30 juta,” jelas AKP Maryantika. (kmb41)


KLUNGKUNG

12 SOSOK Jangan Latah Sebarkan ”Hoax” MEDIA sosial (medsos) ibarat pisau bermata dua. Bijak menggunakannya akan bermanfaat, tetapi jika tak selektif maka akan menimbulkan persoalan baru. Karena itu masyarakat diminta berhati-hati memviralkan informasi yang belum tentu kebenarannya di medsos. Demikian juga kepada personel polisi diharapkan menjadi contoh baik dengan bijak menggunakan medsos, bukan latah menyebarluaskan berita bohong (hoax). Demikian disampaikan Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional di Mapolres Kungkung, Selasa (19/3) kemarin. Kapolres menyampaikan bahwa mencermati situasi kamtibmas saat ini, pihaknya menginstruksikan polisi sendiri bisa membentengi pengaruh negatif dari penggunaan medsos. Ini biasa disebar oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan menyebar berita bohong (hoax) tersebut. “Saya perintahkan kepada seluruh porsonel agar jangan mudah percaya terhadap berita bohong tersebut, jangan ikut latah dalam membagikan tautan, artikel yang dilihat pada akun media sosialnya masing-masing,” kata Kapolres Sudana. Sebagai personel polisi, ia meminta jajaran kepolisian harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat. “Sebarkan perintah ini kepada keluarga dan masyarakat,” tegas Kapolres asal Tulang Nyuh, Selat, Klungkung ini. Dia berharap ini dapat dijadikan momentum untuk lebih memupuk dan memperdalam jiwa nasionalisme, persatuan dan kesatuan serta rasa kecintaan dan kebanggan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga, ditekankan kepada seluruh pejabat Polres Klungkung, Kapolsek Jajaran, anggota dan PNS Polres Klungkung, untuk selalu waspada terhadap setiap perubahan paradigma masyarakat guna mencegahnya ke arah negatif. (gik)

Rabu Wage, 20 Maret 2019

Dinilai Terlalu Mahal

Dewan Minta Biaya SKS Digratiskan Semarapura (Bali Post) Tingginya biaya SKS (Surat Keterangan Sehat) sebagai syarat mengurus SIM di kepolisian, khususnya dari dokter psikiater, dikeluhkan masyarakat. Bahkan, biaya mengurus SKS rohani oleh dokter psikiater ini, justru lebih tinggi dari biaya mengurus SIM itu sendiri. Oleh karena itu, dewan mendorong agar proses mengurus SKS rohani bisa digratiskan. Minimal, sementara untuk para pelajar. Desakan itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Klungkung, Komang Suantara, Selasa (19/3) kemarin. Menurutnya, ini persoalan serius yang harus segera disikapi eksekutif dan legislatif. Tingginya biaya mengurus SKS, justru bertolak belakang dengan upaya pihak kepolisian untuk mendorong pengguna kendaraan agar mau mengurus SIM, sebagaimana amanat Undangundang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Untuk mewujudkan ini, pihaknya mendorong agar RSUD Klungkung segera memenuhi kebutuhan dokter psikiater. Sehingga, pemerintah daerah bisa mengambil peran ini. Karena saat ini masyarakat lebih banyak mengurus SKS di dokter swasta. Apalagi, RSUD Klungkung sudah tipe B, semestinya kebutuhan masyarakat ini mampu dilihat sebagai poin penting pelayanan yang harus segera dipenuhi, sebelum gelombang

keluhan masyarakat ini semakin besar. “Bila perlu mari kita rancang, agar mengurus SKS jasmani dan rohani itu bisa gratis. Minimal, untuk para pelajar yang sudah memenuhi syarat,” katanya. Selain itu, pihaknya juga mendesak kepada pihak kepolisian untuk bersikap terhadap para dokter yang mengeluarkan SKS rohani, tanpa ada rekomendasi dari Tim Dokter Kesehatan Polda Bali. Seperti dikatakan untuk mengeluarkan surat tersebut, dokter psikiater itu harus mengantongi rekomendasi dari Polda Bali. “Makanya saya dorong harus tegas. Kalau memang harus ada rekomendasi, sebagaimana diungkapkan dalam rapat kerja tadi, dokter yang mengeluarkan surat keterangan sehat rohani, tanpa mengantongi rekomendasi Polda Bali, jangan diterima dong saat mengurus SIM,” tegas Politisi Gerindra ini. Sementara itu, Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma dihubungi,

Selasa (19/3) kemarin, menegaskan bahwa RSUD Klungkung sesungguhnya sudah memiliki tiga dokter psikiater. Jadi, masyarakat yang hendak mengurus SKS rohani, bisa langsung ke RSUD. Demikian juga untuk SKS jasmani dari dokter umum. Sejauh ini yang dia dengar, masyarakat bisa mengurus SKS rohani di dokter psikiater di mana saja, baik pemerintah maupun swasta. Disinggung mengenai adanya dorongan agar biaya pembuatan SKS rohani dari dokter psikiater digratiskan, pihaknya menyerahkan itu kepada keputusan pimpinan (bupati). “Kalau sudah ada keputusan bupati, bisa saja seperti itu. Ini perlu dibahas dulu,” tegas dr. Kesuma. Selain itu, dalam aturan Kepala Polri, juga diatur selain SKS jasmani dan rohani, warga juga harus melampirkan surat keterangan psikologi dari dokter psikolog. Namun, sementara dalam aturan penerbitan

SIM, sekarang hanya dibutuhkan melampirkan SKS jasmani dan rohani saja. Bila ke depan juga harus melampirkan surat keterangan psikologi, pihaknya mengaku sudah menjalin komunikasi dengan RSJ Bangli, untuk menempatkan satu psikolog di RSUD

Klungkung. “Kalau untuk mengeluarkan SKS jasmani dan rohani, kami dari RSUD sudah siap. Tetapi, kalau harus dilengkapi lagi sesuai dengan peraturan Kepala Polri, melampirkan keterangan dari psikolog, kami masih upayakan,” tegasnya. (kmb31)

Bali Post/kmb31

”Bila perlu mari kita rancang, agar mengurus SKS jasmani dan “Kalau sudah ada rohani itu bisa gratis. keputusan bupati, bisa Minimal, untuk para saja seperti itu. Ini perlu pelajar yang sudah medibahas dulu.” menuhi syarat.” dr. Nyoman Kesuma

Komang Suantara

Penguatan Gerakan P4GN

BNNK Dorong Pembuatan ’’Pararem’’ Hari Ini, Karya Mamungkah dan Padudusan Agung Pura Pasek Gelgel Kemoning PUNCAK Karya Agung Mamungkah, Nubung Padagingan lan Padudusan Agung di Pura Pasek Gelgel, Kemoning, Klungkung digelar pada Buda Wage Menail, 20 Maret ini dengan upacara pengodal, pangebek, mapeselang, mapedanan dan majejiwan. Serangkaian karya, Senin (18/3) dilaksanakan up-

MELASTI - Upacara melasti ke Segara Watu Klotok, Jumat (15/3) lalu.

acara mapepada karya yang di-puput Ida Pedanda Istri Patni dari Geria Batu Tabih. Serangkaian karya juga dilaksanakan upacara melasti ke Segara Watu Klotok, Jumat (15/3) lalu. Aedan karya agung ini sudah dimulai pada 17 Desember 2018. Pada 20 Desember 2018 nuasen karya, negtegang beras, nanceb sunari, nyukat genah, dan caru rsigana. Pada Senin (11/3) melaspas, tawur dan mendem padagingan. Sabtu (23/3) Mapeselang, Mapedanan dan Majejiwan. Minggu (24/3) Nyenuk dan Makebat Daun. Ida Batara nyejer sampai 27 Maret dan kasineb dengan upacara nuek bagia pulakerti. Untuk itu, kepada panyungsung pura yang berada di seluruh Bali agar pedek tangkil ngaturang bhakti majeng Ida Batara Kawitan. Sementara pada 31 Maret dilaksanakan nyegara gunung ke Pura Tirta Empul Tampaksiring. (kmb)

Semarapura (Bali Post) Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung, terus melakukan upaya lain dalam menguatkan gerakan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). BNNK Klungkung melibatkan desa pakraman, agar semakin mempersempit ruang gerak peredaran gelap narkoba. BNNK Klungkung mendorong percepatan pembuatan pararem lepas, yang akan digunakan di semua desa pakraman di Klungkung. Ini terungkap dalam rapat BNNK Klungkung dengan Wakil Bupati Klungkung dan MMDP Klungkung di Kantor BNNK Klungkung, Selasa (19/3) kemarin. Kepala BNNK Klungkung AKBP Dewa Made Alit Artha, menyampaikan, pararem lepas ini sebagai salah satu upaya agar gerakan P4GN ini semakin efektif hingga ke lapisan masyarakat di setiap desa. Upaya ini juga sebagai tindak lanjut kebijakan Ketua BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Drs. Heru Winarko, S.H. yang merencanakan membuat suatu kegiatan penetapan P4GN ke dalam pararem lepas ini. Rencananya agenda itu akan dilaksanakan pada Mei nanti. Di samping itu, Kepala BNNK Klungkung ingin mensinergikan ini bersama pemerintah daerah, supaya agenda besar terdorong dengan maksimal dan memberi dampak positif dalam upaya bersama mencegah penyalahgunaan narkoba. Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta pada prinsipnya amat mer-

espons baik upaya ini. Pihaknya menyatakan siap mensosialisasikan lebih dulu agenda besar ini ke setiap desa pakraman. Agar bersedia menjalankan pararem lepas ini sebagai upaya penguatan gerakan P4GN. Wabup Kasta menyampaikan, mengenai bahaya penggunaan narkoba, pihaknya mengaku sudah sering melakukan sosialisasi ke desa. Bahkan, mendorong adanya upaya serupa agar lebih terikat penanganannya dengan paerarem. Saat itu, Wabup Kasta masih menjabat selaku BNK Klungkung, karena waktu itu belum ada BNNK Klungkung. Sosialisasi dilakukan pada saat itu dengan cara memberikan pemahaman-pemahaman mengenai bahaya narkoba melalui kegiatan pesraman kilat, hasil kerja sama BNK dengan Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP). “Sekarang yang terpenting adalah membangun kesadaran masyarakat untuk tidak menjadi pengguna maupun pengedar narkoba,” ujar Wabup Kasta. Selain berupa pararem, ia juga menyarankan untuk membentuk suatu sistem hukum yang bersifat mengatur, dalam upaya memberikan pemahaman-pemahaman tentang bahaya narkoba di desa. Wabup Kasta menyarankan selanjutnya untuk mengadakan pertemuan dengan bendesa se- Klungkung. Guna membahas selanjutnya rencana pembentukan pararem lepas ini. Sehingga, rencana ini dapat tersosialisasi dengan baik, sebelum diterapkan bersama di seluruh desa pakraman. (kmb31)

Bali Post/kmb31

BNNK - Wabup Kasta saat mengikuti pertemuan dengan BNNK Klungkung.

Pasca-Truk Tenggelam di Tukad Unda

Satpol PP Perketat Patroli Semarapura (Bali Post) Tenggelamnya satu unit truk di alur Tukad Unda Desa Tangkas, Klungkung, setelah hujan lebat dari hulu, membuat Satpol PP gregetan. Bukan karena truk yang tenggelam, melainkan jalan masuk yang sudah dipasangi portal masih bisa dilalui truk ke areal eks galian C. Menyikapi situasi itu, petugas Satpol PP, Selasa (19/3) kemarin, mengecek kemungkinan ada jalan masuk lain menuju areal eks galian C tersebut. Kepala Satpol PP Pemkab Klungkung Putu Suarta

m enga t a ka n, sep ert iny a ada jalan masuk lain di sekitar rumah-rumah warga di barat eks galian C. Namun, pihaknya belum dapat memastikan, mengigat masih terjadi hujan lebat dan debit air alur Tukad Unda masih cukup besar. Sehingga, amat berisiko untuk turun langsung lagi ke areal eks galian C secara keseluruhan. Setiap hari, ketika cuaca bagus, sejumlah petugas Satpol juga rutin melakukan patroli. Tujuannya, untuk menindaklanjuti instruksi Bupati Klungkung Nyoman

Suwirta, guna menghentikan adanya penambang liar masih beroperasi dan berkeliaran di eks galian C. Saat patroli, dikatakan ada saja yang tepergok melakukan menggalian pasir secara manual, sebelum akhirnya ditertibkan. “Patroli kami kan rutin. Ada satu regu yang bertugas setiap hari. Tidak hanya ke eks galian C. Tetapi juga ke objekobjek vital lainnya, seperti Goa Lawah, Klotok, Pasar,” tegasnya. Hasil patroli kemarin, dikatakan situasi di sekitar alur Tukad Unda, justru

mengerikan. Debit air di alur tersebut cukup besar, pascahujan lebat yang terjadi dalam dua hari terakhir. Permukaan air nampak hanya beberapa meter dari atas jembatan Tukad Unda. Dalam situasi demikian, menurutnya sementara tidak mungkin ada aktivitas tambang liar di areal eks galian C. Truk yang kemarin terseret arus pun nampak sudah tidak di lokasi lagi, setelah dibantu evakuasi oleh petugas BPBD Klungkung. “Sopirnya saat itu dalam keadaan selamat,” kata

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada. Untuk diketahui, portal dipasang baik pada eks galian C Gunaksa maupun di Tangkas. Menurut Putu Suarta ini sebagai langkah preventif, agar para penggali liar yang masih membangkang di lokasi eks galian C Tangkas maupun Gunaksa, tak bisa berkutik lagi. Upaya ini untuk menekan adanya pelanggaran. Sebab, sebagai lokasi eks galian, di sana jelas sudah tidak diperbolehkan lagi melakukan segala aktivitas galian C. (kmb31)

RSUD Masih Bisa Tampung Jenazah

Bali Post/kmb31

DIANGKUT - Salah satu jenazah saat diangkut ke dalam mobil jenazah RSUD Klungkung.

Semarapura (Bali Post) Adanya imbauan agar upacara ngaben ditunda sementara serangkaian karya Panca Wali Krama di Pura Agung Besakih, membuat kamar jenazah di sejumlah rumah sakit di Bali, penuh. Namun, tidak demikian dengan RSUD Klungkung. Rumah sakit tipe B ini masih siap menampung jenazah, sesuai dengan batas maksimal kapasitas kamar jenazah setempat. Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma dihubungi Selasa (19/3) kemarin mengatakan, saat ini di kamar jenazah RSUD Klungkung ada 18 jenazah. Tujuh di

antaranya disimpan di kulkas, 11 jenazah lainnya ada di luar. Total kapasitas kamar jenazah RSUD Klungkung sebanyak 30 jenazah. Sementara untuk biaya penitipan jenazahnya di kulkas Rp 110 ribu per hari. Sedangkan di ruang kamar jenazah Rp 75 ribu per hari. Sebagai antisipasi meningkatnya jumlah jenazah, pihaknya masih memaksimalkan ruang jenazah yang ada. Belum ada langkah antisipasi penambahan bed atau tempat ruang jenazah baru. Tetapi, kalau nanti memang sampai mendekati batas maksimal, pihaknya akan memikirkan

rencana selanjutnya, apakah menyiapkan kamar baru atau setidaknya berupa tenda. “Dulu terbanyak di kamar jenazah kami itu, ada sampai 35 jenazah. Kalau itu dimaksimalkan, masih bisa dimepetkan di dalam ruangan,” katanya. Sebagaimana imbauan panitia karya Panca Wali Krama Pura Agung Besakih, ada larangan ngaben berlaku dari tanggal 20 Januari hingga 16 April 2019. Kenapa sampai tanggal 16 April, alasannya pada Anggara Umanis Wayang, 16 April 2019, Karya Agung Panca Wali Krama di Pura Agung Besakih telah

tuntas. Bendesa Besakih Jro Mangku Widiartha pernah menegaskan, larangan ngaben diberlakukan setiap berlangsungnya Karya Agung Panca Wali Krama bertujuan agar umat Hindu fokus ngastiti bhakti kepada Ida Batara Kabeh di Pura Agung Besakih. Sehingga jalannya upacara besar sepuluh tahun sekali itu, dapat berjalan lancar. Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa karya-karya agung seperti Panca Wali Krama merupakan proses penyucian alam. Karenanya, selama batas waktu tertentu dilakukan proses negtegan karya atau mapanyengker

agar peristiwa-peristiwa suci bisa dipertahankan guna mendukung kesuksesan penyelenggaraan karya agung tersebut. Ini juga sesuai dengan hasil Pesamuhan Madya PHDI Bali yang sebelumnya digelar, menjelang pelaksanaan upacara Panca Wali Krama di Pura Agung Besakih. Larangan ngaben ini juga diterapkan saat pelaksanaan Panca Wali Krama sebelumnya di tahun 2009. Saat itu batas waktu yang tidak dibolehkan ngaben atau makingsan di gni adalah sejak 21 Februari hingga 27 April 2009. (kmb31)


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Rabu Wage, 20 Maret 2019

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

Canggu Dibth Therapis Spa, Pnglmn/Kursus Hub.08113804020

!!Serabutan Rmh Kost,Tgl Dlm, Pria,Jujur,Rajin 082359098881

Dbthkn pengawas proyek villa berpengalamanWA:085100883990

Admin Doc Export Wnt Max 22Thn Jjr,Rjn,Disiplin. 082359098881

Dcr 5 Satpam diutmkan Gada Pratama u/ Htl*5 di Seminyak,Gaji UMK,BPJS,THR,Hub.081236014257

B.BP.001.03.19.0000432

B.BP.001.03.19.0000433

BVC Kerja Luar negri Resmi Biaya Koperasi LPD unt Semua Usia Pasutri No Pdidikan Hotel Pkebunan resto Pasti Brangkat Line WA081375409869&087754689692 B.BP.004.03.19.0000412

Bth Sgr SPG u/di Mall H.Sanur, Dunia Anak T:081236160033 B.BP.001.03.19.0000450

Bth Sopir Serabutan Min.SIM A, Biasa Bw Muatan H.081908070892 B.BP.004.03.19.0000548

Bth:Sopir Terapis Receptionist Cln Srv Hub:8475903(Lluvia SPA B.BP.001.03.19.0000356

SERVICE

B.BP.004.03.19.0000452

B.BP.004.03.19.0000544

B.BP.001.03.19.0000537

Dcr PRT Wnt Tgl dlm Gj 2,2Jt Jujur,Serius Telp.087762800029 B.BP.004.03.19.0000539

Dcr Pembantu u/Vila Jl.Kesambi Gg.Kesambi Indah No.22 Krobokan Hub.081337542061/081381302935 B.BP.001.03.19.0000547

Dcr Sales Online,Sopir B1 Gj+Bns+Kms+BPJS.Lam PT.PMA Jl.Bedahulu XVII/7, Dps B.BP.821.03.19.0000464

Yamaha Bisma Dicr:1.SMA/D1/S1 Ek 2.Mekanik Hub.T.Umar 142Dps B.BP.001.03.19.0000536

Dcr Terapis Wanita Kirim CV ke kiu-kiu spa Jln.Gatsu Tengah No.239 WA:081238136879

B.BP.001.03.19.0000500

Dicari Pembantu/Baby-Sitter u/Urus Anak 4Thn.Kami Bule tapi udah lamaaaa di Bali! Hub .I Made Rafi 0818850098

B.BP.004.03.19.0000463

Dicari Serabutan Cowok untuk Garmen Alamat:Jl.Tangkuban Perahu No.107 Padangsambian Hub:085738838639/081337542061 B.BP.001.03.19.0000546

Dicari Sgr Therapis SPA Wanita Bersedia Ditmptkn di Canggu & Pnglmn diutmkn,Gaji&Bns Menrik Hub:081239621123(Masaji SPA)

B.BP.001.03.19.0000401

Dicari Wanita Pembantu RT Tinggal dalam untuk Rumah Imam Bonjol Dps.Gaji 2Jt SMS WA 0816571027

B.BP.004.03.19.0000538

BIRO JASA

Gandhi School Membutuhkan Sopir/Driver,Memiliki SIM A & Disiplin Dalam Bekerja. Email CV ke:manager@gandhibali.org atau ayu@gandhibali.org atau Kirim ke Jl.Tukad Yeh Penet No.8A Renon Telp.(0361) 239744

B.BP.001.03.19.0000533

Perush Spa membutuhkan terapis pria & wanita, bisa Bhs. Inggris siap untuk di training,max. 35 tahun,pngalaman tdk diutamakan Krm CV ke: Jari Menari, Jl.Pratama No.88 X, Nusa Dua, Ph 081338991999 or email ke: jarimenarinusadua@jarimenari.com B.BP.004.03.19.0000377

Money Back Guarantee � Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com

C 0000051 bkl

Harier 2.4LPrem CBU’01 cat ori hitam,KM45Rb,Jok Klt,STNK baru super istimewa,Hp.081338777777 B.BP.001.03.19.0000534

B.BP.001.03.19.0000535

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

PROPERTY KOST

Kost Jl.D.Tempe Gg.Amotama No.8 Hub.085238399699 B.BP.001.03.19.0000542

PROPERTY DICARI TANAH

Dcr Tanah 2HA,skt Jl.Ida Bagus Mantra,Gianyar,cocok utk Sekolah Nasional Swasta.Harga Murah.Tdk perlu Pinggir Jln Besar,Boleh Masuk.Lebar Jln Min 7 mtr.Tnp Calo.Email Data ke: nasional2019bali@gmail.com

Dijual Tnh 2,5are Jl.Nagasari Penatih Lok Bagus,085101512575 B.BP.001.03.19.0000540

RUPA-RUPA B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat Telp.412815 / 08123985172 B.BP.001.03.19.0000049

KEHILANGAN Hlg BPKB No.M03668097-O spmt DK2572QO An.I Wayan Bawa B.BP.001.03.19.0000529

PENGUMUMAN

Jual Rmh Elit Banyuwangi Kota dkt Pantai, 082237670250 Elena

1,5A Jl.Glogr Carik, G.Kangguru No.2 sdh tmbk kllg.085101818655

Pengumuman : Dengan ini kami Umumkan Bahwa Sejak Hari ini PT.Samudera Surya Gemilang SuksesBerkedudukan diKabupaten BadungDiberhentikan&Dibubarkan untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Likwidator: Nyonya Ni Putu Suartini 08123811469

B.BP.154.03.19.0000549

B.BP.004.03.19.0000543

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH

Inova’2005 hijau metalik 92jt Hub.081353361761 / 0818354019 B.BP.001.03.19.0000528

Jual Segera,Sedan CityZ SX, Manual,2003,55Jt, 082144659817

KONTRAKTOR

Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll

TOYOTA

DIJUAL RUMAH

BENGKEL LAS

B.BP.001.03.19.0000497

HONDA

RUPA-RUPA

n

Dilelang Suzuki Pick Up’15 & Swift’15 AsBali H.089619874461

PROPERTY

KURSUS

Desig

B.BP.001.03.19.0000532

SUZUKI

DIJUAL MOBIL

BIRO JASA

Free

HONDA

Brio 1.3 E-AT CBU’12 Full Ori STNK baru,kondisi spr istimewa silver,KM 35rb,Hp.081338251999

Informasi pasang iklan Telepon

B.BP.001.03.19.0000331

B.BP.004.03.19.0000545

PROPERTY DIJUAL TANAH

DIJUAL RUMAH


BANGLI

14

Rabu Wage, 20 Maret 2019

Dampak Hujan Deras

Tembok ’’ Panyengker’’ SMPN 2 Bangli Ambrol Bangli (Bali Post) – Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Bangli pada Senin (18/3) lalu menimbulkan kerusakan di sejumlah titik. Di SMPN 2 Bangli, puluhan meter tembok panyengker ambrol hingga mengenai bangunan kelas yang ada di dekatnya. Sementara di Lingkungan Tegallalang, Kelurahan Kawan, hujan deras mengakibatkan tanggul munduk bebengan untuk saluran irigasi Subak Tampadeha, jebol. Kepala SMPN 2 Bangli Ida Bagus Gede Wardana, Selasa (19/3) kemarin menuturkan, ambrolnya tembok panyengker sekolah terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, saat hujan deras mengguyur Bangli. Tembok panyengker yang ambrol berada di dua titik, yakni di sisi timur (belakang sekolah) sepanjang 35 meter dan di sisi barat (depan sekolah) yang panjangnya sekitar 15 meter. Material tembok di sisi timur yang ambrol, menimpa tembok belakang ruang kelas VIIIA dan VIIIB hingga menyebabkan sejumlah kaca jendela pecah. Beruntung saat kejadian, ruangan kelas dalam keadaan kosong karena siswa sudah pulang.

Menurut Wardana, ambrolnya tembok panyengker terjadi karena debit air yang datang dari belakang sekolah cukup besar. Lokasi sekolah yang lebih rendah, menyebabkan air terkonsentrasi ke bawah, lalu menerjang tembok sekolah hingga jebol. “Tidak hanya temboknya yang jebol, sampai pondasinya juga terangkat,” ungkapnya. Terkait kejadian itu, Wardana mengaku segera melaporkannya ke Pemerintah Kabupaten Bangli. Pihaknya sudah membuat proposal untuk selanjutnya akan diajukan ke BPBD, dan ditembuskan ke Bupati dan Disdikpora. “Kerugian akibat kejadian ini

mencapai kurang lebih Rp 15 juta,” ujarnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan di Lingkungan Tegalalang, Kelurahan Kawan, dampak hujan deras mengakibatkan tanggul munduk bebengan untuk saluran irigasi Subak Tampadeha, jebol. Jebolnya tanggul menyebabkan banjir bandang yang kemudian merusak sejumlah pepohonan dan jalan setapak menuju ke tegalan warga. Kepala Lingkungan Tegalalang Sang Made Marjaya mengatakan, jebolnya tanggul tersebut terjadi sekitar sore hari. Terkait kejadian tersebut, pihaknya sudah melapor

ke BPBD dan dinas terkait. Klian Subak Tegalalang Sang Ketut Rencana mengatakan, dampak dari jebolnya tanggul tersebut menyebabkan aliran air menuju subak Tampedeha kini terpecah. Hektaran sawah di lingkungan Bebalang itu pun terancam mengalami kekeringan. Menurutnya untuk mengatasi jalan satu-satunya upaya yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan menanggulnya kembali. Selain menyebabkan jebolnya tembok panyengker dan tanggul, berdasarkan data di BPBD Bangli hujan deras juga berdampak pada rusaknya hektaran lahan sawah di Subak Aya utara di lingkungan Blungbang, Kelurahan Kawan. Di Dusun Tangkas, Desa Susut, dampak hujan deras menyebabkan dinding penahan tanah sepanjang 30x7 meter milik warga I Nengah Cerita amblas. (kmb40)

LIPI Nyatakan Kawasan Pura Belasan APK di Tembuku Diturunkan Balingkang Layak Jadi Kebun Raya Bali Post/kmb40

AMBROL - Kondisi tembok panyengker SMPN 2 Bangli yang ambrol akibat hujan deras.

Bangli (Bali Post) – Kesepakatan yang dibuat terkait pemasangan alat peraga kampanye (APK) di zona-zona yang telah ditentukan, ternyata banyak dilanggar peserta pemilu. Buktinya, dalam kegiatan penertiban APK di Kecamatan Tembuku, Selasa (19/3) kemarin, tim dari Bawaslu bersama Satpol PP menemukan sekitar 15 APK milik parpol dan caleg yang terpasang di luar zona pemasangan. Oleh tim, kelima belas APK tersebut langsung diturunkan. Kegiatan penertiban yang

juga melibatkan KPU dan Kepolisian kemarin diawali tim di Desa Jehem. Di sana, tim menemukan beberapa baliho yang ditempel di tebing yang notabene bukan merupakan zona pemasangan APK, pohon perindang dan tiang listrik. Baliho-baliho melanggar milik caleg dari sejumlah parpol itu selanjutnya diturunkan. Dari Desa Jehem, tim terus bergerak ke timur menuju arah Desa Bangbang. Di sepanjang perjalanan, tim menurunkan APK yang melanggar satu per satu.

Bali Post/ist

APK - Kegiatan penertiban APK di Kecamatan Tembuku, Selasa (19/3) kemarin.

Komisioner Bawaslu Bangli I Nengah Muliarta mengatakan, 15 APK yang ditertibkan tersebut terdiri atas 12 baliho dan 3 buah spanduk. APK-APK tersebut ditemukan terpasang tersebar di enam desa. “APK yang diturunkan sudah direkomendasikan oleh Panwaslu Kecamatan Tembuku pada peserta pemilu,” ujarnya. Sebelum di Kecamatan Tembuku, kegiatan penertiban serupa telah dilakukan di Kecamatan Bangli dan Kintamani. Total APK melanggar yang selama beberapa pekan terakhir berhasil diturunkan mencapai puluhan buah. Muliarta mengatakan, upaya penertiban masih akan terus dilakukan. Diakui saat ini masih ada beberapa APK melanggar yang belum diturunkan. “Nanti kami akan jadwalkan kembali soal penertiban APK bersama Satpol PP dan Kepolisian,” terangnya. Dia mengatakan, penertiban dilakukan bertahap karena keterbatasan waktu dan jarak. Lokasi satu APK dengan APK lainnya yang melanggar cukup jauh. Pihaknya memastikan beberapa hari sebelum masa kampanye berakhir, segala bentuk APK di Kabupaten Bangli sudah bersih. “Minimal H-1 sudah tidak ada lagi APK yang terpasang,” imbuhnya. (kmb40)

Pangdam Tinjau Pelaksanaan TMMD Bangli (Bali Post) Pa ngd a m I X/Ud a y a na Mayjen TNI Benny Kusianto, S.IP., Selasa (19/3) kemarin meninjau pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Desa Peninjoan, Tembuku. Dalam kunjungannya tersebut, Pangdam mengaku puas karena pengerjaan sasaran fisik berupa pembangunan jalan sepanjang 1,5 km yang dikerjakan secara gotong royong oleh prajurit bersama masyarakat, sesuai dengan keinginan masyarakat. Setelah nantinya pembangunan jalan selesai, masyarakat diharapkan ikut merasa memiliki dengan turut merawat keberadaan jalan tersebut. Kunjungan Pangdam beserta rombongan disambut Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto, Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, Bupati Bangli I Made Gianyar, Muspika dan Perbekel Desa Peninjoan. Dalam kunjungan itu, Dandim selaku Dansatgas TMMD memaparkan secara singkat terkait pelaksanaan dan progres TMMD di Desa Peninjoan. Disampaikan

bahwa program TMMD dilaksanakan di Peninjoan atas usulan masyarakat. Pembangunan jalan 1,5 km itu sangat dibutuhkan sebagai akses masyarakat untuk kegiatan upacara keagamaan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain pengerjaan fisik, dipaparkan juga terkait sasaran non-fisik yang telah dilaksanakan seperti penyuluhan dan kegiatan lainnya. Pa ngdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Kusianto di sela-sela kegiatan kemarin mengatakan, kehadirannya di Desa Peninjoan sebagai bagian dari tanggung jawabnya dalam mengendalikan kegiatan TMMD. Disampaikannya bahwa TMMD di Desa Peninjoan adalah TMMD pertama di tahun 2019. Dalam tahun ini program TMMD akan dilaksanakan tiga kali. “Nanti akan ada TMMD 105 dan 106 di daerah lainnya,” ungkapnya. Pangdam mengaku puas dengan pelaksanaan TMMD di Desa Peninjoan sebagaimana presentasi yang dipaparkan Dandim. Obsesinya terjawab.

Sasaran fisik berupa pembangunan jalan sepanjang 1,5 meter, sesuai dengan yang diinginkan masyarakat. Dirinya juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan fisik yang begitu besar. Di mana jumlah masyarakat yang terlibat dalam kegiatan TMMD mencapai seratusan orang. Dalam kesempatan itu, Pangdam juga mengapresiasi pelaksanaan TMMD kali ini yang melibatkan warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas). Melalui TMMD ini, warga binaan diberikan kesempatan membuktikan bahwa mereka bermanfaat untuk bangsanya. Hal ini ke depannya akan dijadikan sebagai model untuk dikembangkan dalam pelaksanaan TMMD berikutnya. Kepada Pemkab Bangli, Pangdam meminta agar program TMMD betul-betul dimanfaatkan. Karena dengan anggaran yang terbatas, program ini mampu memberikan hasil lebih. Melalui TMMD, semangat gotong royong masyarakat dapat terus terpelihara. (kmb40)

Bali Post/kmb40

TMDD - Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Kusianto, S.IP. meninjau langsung pelaksanaan TMMD ke-104 di Desa Peninjoan, Selasa (19/3) kemarin.

MIMPI Bupati Bangli I Made Gianyar untuk membangun Kebun Raya Bangli nampaknya akan segera terwujud. Sesuai hasil studi kelayakan yang dilakukan oleh Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tanggal 4-6 Desember 2018 lalu, lahan seluas 15,9 hektar di kawasan Pura Dalem Balingkang, Desa Pinggan, Kintamani, dinyatakan layak untuk dijadikan kebun raya. Kepastian ini didapat ketika Bupati Bangli I Made Gianyar menghadiri undangan LIPI, dalam rangka penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya – LIPI dengan Bappedalitbang Kabupaten Bangli tentang Pembangunan, Pengelolaan dan Pengembangan Kebun Raya Bangli serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Bangli dengan Kepala LIPI tentang Penelitian Pengembangan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, di Ruang Rapat Sasana Widya Sarwono, Jalan Gatot Subroto, No. 10 Jakarta, Kamis (14/3) lalu. Sebelum PKS dan MoU itu ditandatangani, Bupati Bangli I Made Gianyar yang didampingi

LIPI - Bupati Bangli I Made Gianyar menghadiri undangan LIPI di Ruang Rapat Sasana Widya Sarwono, Jalan Gatot Subroto Jakarta, Kamis (14/3) lalu.

Bangli (Bali Post) Bangli saat ini menjadi salah satu kabupaten di Bali yang sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Per 1 Maret 2019, kepesertaan masyarakat Bangli dalam program JKN-KIS telah mencapai 97,01 persen. Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung dr. Endang Triana Simajuntak saat ditemui Senin (18/3) lalu. Didampingi Kepala Kantor BPJS Kabupaten Bangli Ni Made Ariani, dr. Endang menjelaskan dari 265.972 jiwa penduduk Bangli, total jumlah penduduk yang

terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sebanyak 258.012 jiwa. Dengan rincian 61.196 jiwa di antaranya merupakan penerima bantuan iuran (PBI) APBN, 118.345 jiwa PBI APBD (integrase JKBM ke JKN-KIS), 48.043 jiwa dari pekerja penerima upah, 26.454 jiwa PBPU dan 3.974 jiwa bukan pekerja. Sementara penduduk yang belum terdaftar JKN-KIS sebanyak 7.960 jiwa (2,99 persen). “Per 1 Januari 2019 Bangli sudah UHC. Karena jumlah penduduk Bangli yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS di atas 95 persen,” terangnya. Dikatakannya, dari 7.960

tim Bappedalitbang Kabupaten Bangli sempat melakukan diskusi dengan Kepala LIPI Dr. Laksana Tri Handoko M.Sc., Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati-LIPI Prof. Dr. Enny Sudarmonowati, Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya-LIPI Dr. R. Hendrian, M.Sc., Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Kebun RayaP2KTKR LIPI Danang Wahyu Purnomo, M.Sc. dan sejumlah pejabat LIPI lainnya, tentang rencana penyusunan topografi dan pembuatan masterplan Ke-

bun Raya Bangli, sebagai salah satu yang diisyaratkan dalam Perpres No. 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya. Diskusi itu menghasilkan kesimpulan bahwa pelaksanaan pekerjaan masterplan Kebun Raya Bangli akan dikerjakan oleh LIPI dengan Metode Swakelola Tipe II. Masterplan ini rencananya mulai dikerjakan pada minggu kedua bulan April tahun 2019 mendatang. Di sela-sela berlangsungnya acara, Ketua LIPI Dr. Laksana Tri Handoko M.Sc. mengatakan,

Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya hayati terkaya di dunia. Oleh karena itu, konservasi tumbuhan baik secara insitu maupun exsitu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. “Melalui penandatanganan dokumen ini, tentu LIPI akan membantu perencanaan pembangunan Kebun Raya Bangli, mulai dari perencanaan, pengelolaan, pendampingan, monitoring hingga evaluasi,” katanya. Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan keinginannya agar masyarakat Bangli bisa lebih peduli terhadap lingkungan. Sehingga dengan kesadaran sendiri, masyarakat bisa ikut menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya tanaman vulkanik yang menjadi ciri khas Kebun Raya Bangli. Bupati Made Gianya juga berharap dalam kurun waktu dua tahun ke depan, Kebun Raya Bangli sudah bisa diresmikan atau di-launching. “Melalui pendampingan LIPI, besar harapan saya, Kebun Raya Bangli dalam dua tahun ke depan, bisa segera dilaunching. Sehingga ini (Kebun Raya Bangli) bisa menjadi ikon pariwisata baru di Bangli,” pungkasnya. (ad555)

Kepesertaan JKN-KIS di Bangli Capai 97,01 Persen warga Bangli yang belum terdaftar jaminan kesehatan, masih perlu dilakukan penyisiran kembali. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan di antara jumlah tersebut masih ada warga kurang mampu yang tercecer. Endang mengatakan, Pemkab Bangli selama ini memiliki komitmen tinggi untuk bisa UHC. Pemkab Bangli menyiapkan anggaran untuk membiayai iuran kepesertaan PBI APBD tahun ini. Disebutkannya, besaran anggaran yang dibutuhkan untuk program UHC Rp 27 miliar. “Anggarannya sharing dari pemerintah provinsi dan Pem-

kab Bangli,” ujarnya. Diakuinya secara angka anggaran senilai Rp 27 miliar, lumayan besar. Namun, jika dibandingkan dengan biaya pelayanan kesehatan yang dikeluarkan BPJS, selisihnya cukup jauh. Endang mencontohkan pada tahun 2018, biaya pelayanan kesehatan yang telah dikeluarkan BPJS mencapai Rp 93 miliar. Sementara pemasukan dari Pemkab Bangli saat itu hanya Rp 9 miliar. “Itu artinya kan defisit. Tapi walau demikian, kami tidak pernah hitung untung rugi. Yang terpenting, masyarakat mendapatkan pelayanan,” terangnya. (kmb40)


OLAHRAGA

Rabu Wage, 20 Maret 2019

15

Kualifikasi Piala Eropa 2020

Inggris dan Jerman Andalkan Pemain Muda

London – Remaja Chelsea Callum Hudson-Odoi dipanggil untuk pertama kalinya dan gelandang Southampton James Ward-Prowse direkrut guna memperkuat tim nasional Inggris, Selasa (19/3) kemarin. Itu dilakukan pelatih Gareth Southgate menyusul mundurnya Fabian Delph, Ruben Loftus-Cheek, John Stones dan Luke Shaw untuk kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Republik Ceko dan Montenegro pada akhir pekan ini.

Bali Post/ist

PORPROV - Moyo masuk tim balap Kota Denpasar pada Porprov Bali 2019 di Tabanan.

Denpasar Siapkan Enam Pembalap ke Porprov

Denpasar (Bali Post) Kota Denpasar menyiapkan enam pembalap hasil Kejuaraan Grasstrack dan Motocross Piala Wali Kota 2019 di Sirkuit Wahana pada 16-17 Maret lalu untuk ditampilkan pada Porprov Bali 2019 di Tabanan, September mendatang. Atlet yang terjaring adalah Maliki Somma, Moyo, Koming AL, Budi, Mario Kobra dan Jojo. Penyelenggara Piala Wali Kota Putu Roy Nugraha di Denpasar, Selasa (19/3) kemarin, menyebutkan keenam pembalap itu bakal memperkuat Denpasar di ajang Porprov Bali. Hanya, sejauh ini belum diketahui apakah mereka akan turun di nomor grasstrack atau motocross. “Kami akan memantau mereka selama latihan. Selanjutnya akan diarahkan lebih cocok turun di grasstrack atau motocross,” sebutnya. Roy Nugraha yang juga pelatih balap Denpasar merencanakan latihan mulai April nanti di Sirkuit Tengkudak, Tabanan, sebagai lokasi per-

tandingan Porprov Bali. Tempat ini dipilih supaya pembalap segera bisa beradaptasi dengan arena lomba, sehingga saat Porprov nanti tidak canggung lagi berlaga. Kejuaraan Piala Wali Kota yang melombakan 20 kelas menarik animo pembalap. Terbukti nomor terbuka diikuti atlet dari Pengkot dan Pengkab IMI se-Bali. Hanya Bangli dan Karangasem yang absen. Bahkan, pembalap Jawa ikut ambil bagian. Oleh sebab itu, kejuaraan Piala Wali Kota yang baru pertama kalinya digelar tahun ini akan dilanjutkan tahun depan. “Kami harus menyiapkan secara matang kejuaraan Piala Wali Kota berikutnya,” tutur Roy Nugraha. Ditambahkannya, kucuran dana Rp 35 juta dari KONI Denpasar untuk menggelar Piala Wali Kota masih kurang. Oleh karena itu pihaknya harus melibatkan donatur dan sponsor demi terselenggaranya kejuaraan ini. (022)

Menurut Koster, permasalahan yang terjadi saat ini sejatinya telah diatur dalam keputusan PHDI, namun banyak masyarakat yang tidak mengikuti. Untuk itu, ia berharap agar semua pihak bisa melaksanakan keputusan dengan baik sehingga permasalahan ini tidak berkelanjutan. Hal senada juga disampaikan Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menitipkan layon di rumah sakit. Menurutnya, seharusnya jenazah dihormati dan ditempatkan dengan baik. ‘’Tapi yang sekarang terjadi, banyak jenazah begitu saja ditempatkan di rumah sakit. Kalau tidak segera dilakukan upacara, kan cukup lama jadinya sebel

(berduka - red). Selain itu juga tidak bisa mengikuti prosesi Karya Panca Wali Krama di Pura Agung Besakih yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali,’’ ungkapnya. Ditambahkan Jero Gede Suwena Putus Upadesha, sebenarnya warga yang meninggal saat upacara Panca Wali Krama bisa dikuburkan seperti biasa (makinsan di pertiwi) atau makinsan di geni. Sesuai dengan aturan yang ada, maka jenazahnya bisa di-pendam (dikubur). ‘’Jenazah itu bisa dikuburkan setelah matahari terbenam atau dikuburkan secara diam-diam. Ini berlaku untuk orang biasa. Sementara untuk orang-orang suci seperti pedanda, pemangku maka bisa makinsan di geni. Masyarakat atau umat Hindu seharusnya paham, bahwa baik mapendem (dikubur) atau makinsan di geni itu bukan upacara ngaben. Yang dilarang itu hanya

Mengikuti Prosesi

Hudson-Odoi (18) belum tampil di Liga Utama Inggris, tetapi permainannya dalam kompetisi Piala Liga dan Liga Eropa untuk Chelsea telah menarik minat Bayern Munich. ‘’Ini hari yang gila. Mendapatkan panggilan internasional (senior) pertama adalah perasaan yang luar biasa,’’ kata Hudson-Odoi yang baru saja tiba di Bristol untuk panggilan pertamanya ke pasukan Inggris U-21 sebelum diberi tahu menuju pangkalan pelatihan timnas senior di Midlands. Ward-Prowse hanya sekali membela timnas senior, tetapi kemampuannya telah diketahui oleh Southgate karena merupakan kapten timnas Inggris U-21. Pemain 24 tahun ini memimpin Southampton untuk bertahan di Liga Utama dengan gol dalam tiga pertandingan terakhirnya, termasuk tendangan bebas brilian melawan Manchester United dan Tottenham. Pelatih Jerman Joachim Loew juga memanggil pemain-pemain muda untuk menjamu Serbia dalam pertandingan persahabatan di Wolfsburg. Loew berharap Jerman bangkit kembali setelah tersingkir awal di Piala Dunia 2018 dan terpental dari persaingan tingkat teratas Liga Nasi-

onal UEFA. Uji coba melawan Serbia adalah pemanasan untuk melawan tuan rumah Belanda pada kualifikasi Euro 2020. Loew berada di bawah tekanan untuk menunjukkan bahwa ia dapat membangun era kesuksesan baru Jerman lewat generasi pemain m u d a . Namun, ia juga menghadapi kritik pedas atas keputusannya tidak memanggil tiga punggawa Bayern Munich yaitu Mats Hummels, Jerome Boateng, dan Thomas Mueller. Ia bersikeras bahwa kesimpulan yang tepat diambil dari kegagalan tahun lalu. ‘’Kami sudah memiliki pemikiran sejak Piala Dunia. Kami harus lebih cepat, lebih ambisius, dan lebih

dinamis. Kami kehilangan semua itu di Piala Dunia dan permainan kami menjadi cukup dapat diprediksi,’’ kilahnya. Loew memberi tiga pemain muda panggilan internasional pertama. Mereka adalah bek Hertha Berlin Niklas Stark (23), gelandang Werder Bremen Maximilian Eggestein (22) dan bek sayap RB Leipzig Lukas Klostermann (22). Ketiganya bergabung dengan skuad yang hanya berisi dua pemenang Piala Dunia 2014 yakni Manuel Neuer dan Toni Kroos. Balotelli Di bagian lain, pelatih Italia Roberto Mancini mengabaikan Mario Balotelli untuk kualifikasi Euro 2020 karena pemain Marseille ini dinilainya kurang bugar. Ia juga tidak tertarik memakai

tenaga Andrea Belotti (25) yang telah mencetak 10 gol di liga untuk Torino. Italia akan menjamu Finlandia di Udine. Awal positif Balotelli di Marseille dengan lima gol dalam tujuh laga belum meyakinkan Mancini. ‘’Mario belum dalam kondisi optimal untuk bermain

bersama tim nasional. Dia telah meningkat secara fisik dibandingkan September lalu tetapi masih dapat meningkat. Dia hampir berusia 29 tahun dan berada di puncaknya. Untuk tim nasional dia harus memberikan yang maksimal,’’ papar Mancini. Striker veteran Fabio Quagliarella dipanggil kembali pada usia 36 tahun karena saat ia memimpin daftar pencetak gol Serie A dengan 21 gol dalam 28 pertandingan. Begitu pula gelandang muda Roma yang menjanjikan Nicolo Zaniolo dan striker Juventus Moise Kean, keduanya berusia 19 tahun. (afp/kmb)

Pada Pecalang Pada acara itu KMB memberikan punia berupa tabungan berjangka Koperasi Krama Bali (KKB) kepada pemangku di Pura Agung Besakih. Selain pemangku, KMB juga memberikan punia berupa telepon genggam (HP) kepada pecalang di Besakih sebagai alat komunikasi. Punia tersebut diserahkan Satria Naradha yang diterima langsung Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha. Punia berupa tabungan berjangka diberikan kepada 24 orang pinandita (pemangku) dan 44 pecalang menerima dana tabungan di Koperasi Krama Bali dan HP sebagai alat komunikasi dalam menjalankan tugas sehari-hari. (nan/win)

ngaben. Ini harus dipahami,’’ imbuhnya. Sementara itu, Ketua PHDI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan terjadi kesalapahaman umat Hindu soal jenazah yang dititipkan di rumah sakit di Bali selama ini, sehingga mengakibatkan overload di beberapa rumah sakit. Ia menyayangkan penitipan jenazah di rumah sakit karena seakan malah mengabaikan orang yang sudah meninggal. ‘’Ini terjadi kesalahpahaman oleh umat Hindu. Yang tidak diperbolehkan itu ngaben, kalau makinsan di pertiwi atau di geni boleh. Ini ada salah paham, sehingga jenazah keluarga yang ditinggalkan dititipkan di rumah sakit. Ini tidak benar,’’ ujarnya. Untuk itu, ia meminta masyarakat yang menitipkan jenazahnya di rumah sakit agar segera diambil untuk dikuburkan atau makinsan di geni. (ad552)

Rabu, 20 Maret 2019

Badannya Makin Bugar dan Sakit Magnya Tak Kumat Lagi

Pemuka Hindu yang satu ini ternyata punya segudang pengalaman, dari yang berlevel dianggap rendah hingga yang tinggi. Apa saja itu? Di masa muda, beliau pernah menjadi sopir bemo dan taksi di Denpasar. Tapi, seiring dengan perjalanan waktu, kegigihannya telah membuatnya mampu menekuni sejumlah profesi lain

yang levelnya lebih tinggi dari yang tadi. Yakni menjadi guide bahasa Inggris dan bahasa Jepang, dari 1990-2009. Setelah itu, lantaran punya insting bisnis yang tinggi, beliau banting setir menjadi pengusaha garmen. Produk utamanya adalah kimono, yang diekspornya ke negeri asal kimono itu, Jepang. Ternyata, inilah yang membuatnya naik kelas ke jajaran pengusaha sukses. Dari bisnis ini, ia sudah melanglang buana ke berbagai belahan tempat, baik di dalam maupun di luar negeri. Setelah itu, pengoleksi beberapa mobil mewah ini terjun ke dunia politik. Di sini, beberapa di antara jabatan yang pernah ia

duduki adalah anggota DPRD Tingkat I Bali dari Fraksi PDIP (1999-2004), Pengurus DPD PDIP dengan posisi Wakil Bendahara 2 (1999-2004), Penasihat DPD PDIP (20042009). Karena panggilan hati, dari 2009 hingga kini beliau memilih jalan hidup menyepi, sebagai pedanda. Dan, agaknya, bagi kakek dua cucu ini jadi pedanda merupakan pilihan terakhir. Sebab, sejak saat itu segala urusan keduniawian ia tinggalkan. Lantas, apakah karena hal itu ayah empat anak ini ditemui 8 Desember 2017 silam? Bukan. Pria energetik ini ditemui karena beliau rutin minum Madu Bima 99. Untuk

apa? Berbincang mulai pukul 21.30 WITA di kediamannya yang luas, warga Griya Gede Pasraman, Banjar Pertahanan, Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, ini bercerita sebagai berikut. “Sebagai pedanda, kegiatan sehari-hari saya sangat padat. Saya banyak menghadiri

dan memimpin upacara Hindu di mana-mana. Jaraknya banyak yang jauh-jauh dari kediaman saya ini. Karena itu, saya butuh semacam suplemen makanan untuk menjaga kebugaran saya. Karena saya sekarang tidak sempat lagi berolahraga. Saya minum madu pahit itu atas rekomendasi teman. Awalnya coba-coba, tapi karena terasa manfaatnya jadi keterusan hingga sekarang,” kata lelaki bernama lengkap Ida Pedanda Gede Kaca Manggusta Magelung ini. Lalu, apa manfaat yang telah beliau dapat? “Badan makin bugar,” jawab pria yang dulu menggandrungi golf, sepak bola, bulu tangkis, tenis, dan voli, ini. “Sebenarnya dulu saya

pernah kena penyakit mag. Kadang-kadang bikin kepala pusing. Tapi, setelah minum madu itu, tidak kumat lagi,” lanjutnya. Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu

Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

Distributor Bali 08123644754, WA 081237825496, Subdist : Jembrana 081936459563, Klungkung 085954158293, Tabanan 087761444100, Buleleng 08174708396 / 0817351071, Karangasem 081803274445, Gianyar&Bangli 081338916680, Denpasar 08123644754, Badung 085954158293 ADV.0000871-ADV-20


balipost http://facebook.com/balipost

S

Rabu Wage, 20 MAret 2019

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

uara Kandidat VVV

VVV VV

VVV VV VV VVV V VV

VV VVV VVVVV VVVV

VV V VV V VVV

IN

B

H

VVVV VV V VVVV VVVVV VV V VVVVVVVVVV VVVVVVV VVVVVVV VVV

EK

AT UN

GGAL IKA

sur

at s ua

ra

VVV

VVV VVVVVV VV

VVV VVVVVVV

VVVV VVVV VVV

V V V V VV VV VVVVVV VV VV VV VV VV VVVVV VVVVV VVVVVVVV V VVV VVVVVVVV V

BH

INE

KA KA TUNGGAL I

Memajukan Buleleng Setara Bali Selatan GUBERNUR Bali telah menargetkan pembangunan 10 titik shortcut di ruas jalan Mengwitani-Singaraja rampung seluruhnya pada 2021. Tahun 2018 lalu sudah dimulai dengan pembangunan shortcut titik 5-6. Tahun ini, shortcut titik 3-4 dengan anggaran Rp 15 miliar dari APBD Bali untuk pembebasan lahan dan Rp 145 miliar dari APBN untuk pembangunan struktur jalan. ‘’Kalau melihat dari visi-misi Gubernur yang mulai dimasukkan dalam program dan diterapkan di setiap daerah khususnya di kabupaten Buleleng, kebijakan ini sangat luar biasa manfaatnya bagi masyarakat Buleleng secara menyeluruh,’’ ujar anggota Komisi II DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya, S.H. ditemui di gedung dewan, Selasa (19/3) kemarin. Menurut pria yang akrab disapa Dewa Jack ini, 10 titik shortcut yang ditarget selesai 2021 akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa. Mengingat, DenpasarSingaraja nantinya bisa ditempuh kurang dari 1,5 jam saja. Itu artinya dalam konsep manajemen waktu secara ekonomi, masyarakat akan banyak sekali diuntungkan. Terutama masyarakat yang melakukan proses ekonomi, baik berdagang, berusaha, berbisnis maupun dalam konteks pariwisata seperti travel agent dan akomodasi pariwisata. ‘’Singkatnya waktu yang ditempuh dari Denpasar ke Singaraja nantinya, ini akan menggugah investor, baik itu di dalam daerah maupun luar daerah, mungkin juga mancanegara, ada keinginan mereka yang tadinya punya usaha di Denpasar akan membuka usaha di Singaraja,’’ imbuh politisi PDI Perjuangan dari Buleleng ini. Bila hal itu terjadi, lanjut Dewa Jack, tempat usaha yang muncul ini tentu akan membutuhkan banyak tenaga kerja. Di sinilah angka pengangguran bisa dikurangi, bahkan tertangani. Orang asli Buleleng juga akan termotivasi untuk membuka usaha sendiri di tanah kelahirannya.

Bali

Wonderful Indonesia

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Hal ini akan membawa perbaikan yang signifikan pada taraf hidup masyarakat. Pria yang kembali maju sebagai caleg DPRD Bali Dapil Buleleng ini pun menyarankan masyarakat Buleleng agar dari sekarang menyiapkan kualitas SDM. Baik orangtua yang mempersiapkan putraputrinya maupun generasi muda itu sendiri. ‘’Mulai 2020 ke depannya, Buleleng akan maju setara dengan daerah lain di Bali. Terutama Bali Selatan,’’ jelasnya. Dewa Jack menambahkan, Pemprov B a l i khususnya Gubernur juga sedang mencari format tentang keberadaan TK/ PAUD agar bisa menyalurkan Bantuan Keuang a n Khusus (BKK). Yakni untuk memfasilitasi kebutuhan TK/ PAUD sebagai awal dari penyiapan SDM yang baik ke depannya. Antara lain sebagai cikal bakal tenaga kerja mumpuni, serta mencerdaskan kehidup a n bangs a . (rin)

Dukung Penuh Revitalisasi Desa Pakraman PROGRAM khusus terkait revitalisasi desa pakraman rupanya disambut antusias oleh masyarakat. Setidaknya inilah yang ditangkap anggota Komisi II DPRD Bali I Made Budastra pada saat menyerap aspirasi atau reses di dapilnya, Kabupaten Gianyar. Di samping program umum yang juga difasilitasi dengan baik oleh pemkab setempat di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, seperti di bidang kesehatan dan pendidikan. ‘’Program khusus ini sangat ditunggu oleh masyarakat,’’ ujarnya ditemui di DPRD Bali, Selasa (19/3) kemarin. Sejalan dengan program di kabupaten, politisi PDI Perjuangan ini akan memfasilitasi dengan program di provinsi. Mengingat, Pemprov Bali sudah mengajukan Ranperda tentang Desa Adat yang masih digodok oleh Pansus di DPRD Bali. Ranperda Desa Adat merupakan bentuk keseriusan Gubernur memperhatikan desa adat yang selama ini bertanggung jawab melestarikan alam dan budaya Bali. ‘’Dengan disahkannya perda, nanti akan memberikan dampak positif terhadap desa adat. Terutama pembiayaan, pendanaan, dan urusan adat yang selama ini menjadi daya jual pariwisata kita,’’ imbuhnya. Budastra menambahkan, program di kabupaten dan provinsi mestinya seiring sejalan karena anggaran yang dibutuhkan juga cukup besar. Apalagi bila berbicara masalah infrastruktur. Di Gianyar, semua jalan termasuk jalan utama seperti jalan dari Gianyar

menuju Tampaksiring saat ini membutuhkan trotoar karena mobilitas barang dan orang sangat padat di sana. ‘’Banyak juga akses lintas kabupaten butuh perbaikan untuk memperlancar ekonomi masyarakat,’’ jelas pria yang kembali maju sebagai Caleg DPRD Bali dari Dapil Kabupaten Gianyar ini. Menurut Budastra, SDM juga harus dipersiapkan dengan baik dalam menyongsong era persaingan bebas saat ini. Masyarakat membutuhkan informasi, asistensi, juga edukasi di beberapa sektor. Dengan demikian, potensi yang ada di masyarakat dapat tergali dengan baik. Terlebih untuk mewujudkan one village, one product. ‘’Gianyar kan terkenal budayanya juga, di mana-mana

Filosofi Agama, Budaya dan Lingkungan

Hotel, Villa dan Restoran

Bali Jungle Huts

Bertemu ‘’Bidadari’’ di Tepi Sungai Wos MENYUSURI jalan menuju tempat Bali Jungle Huts tidaklah membuat mata lelah. Sepanjang jalan mata dimanjakan dengan berbagai aktivitas sebuah desa yang akrab dengan rutinitas adat serta pariwisata. Dari sentra wisata Ubud, hanya perlu sekitar 20 menit.

Bali Jungle Huts terletak di Pujung Kaja, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Ada aroma alami yang sangat akrab begitu masuk ke tempat ini. Oksigen yang alami membuat dada serasa lega. Ini benar-benar sebuah oasis bagi turis yang sesekali perlu melakukan kontemplasi, menyepi dan mulai lebih mengerti dengan segala tindak-tanduk alam. Ada 11 kamar berbentuk jineng atau kerumpu sebagai tempat melepas penat. Nama kamar diambil dari nama-nama bidadari dalam cerita epos Mahabharata. Ada Dewi Supraba, Nilotama, Ken Sulasih dan lainnya. Jadi, kalau menginap di sini rasanya bertemu ‘’bidadari’’ di tepi Sungai Wos.

Transformasi Besar BPR Lestari

KONDISI ekonomi selalu naikturun. Semua pelaku usaha, perbankan dan stakeholder terkait tidak bisa terlepas dari kondisi makro tersebut. Sehingga mau tidak mau harus mengikuti arus siklus ekonomi itu. Tak terkecuali BPR Lestari. ‘’Lima tahun belakangan adalah the harder years di industri perbankan, 2014, 2015, 2016, 2017,’’ kata Alex P. Candra, Chairman Lestari Group, saat acara Bali Business Round Table ke-4 di BNDCC, Nusa Dua, Sabtu (16/3). Saat pemerintahan SBY, pertumbuhan ekonomi tinggi yaitu di sekitaran 6 persen. Sedangkan saat pemerintahan Jokowi ekonomi

Indonesia tumbuh 5 persen. Menurutnya, ini bukan salah Jokowi, tetapi karena memang ada siklus ekonomi yang saat ini sedang mengalami penurunan. ‘’Ekonomi gak akan naik terus. Dia akan naik kemudian turun. Jadi kita tidak akan terlepas dari situasi makro. Tapi kita sebagai pebisnis harus bisa menyiasati atau surfing di antara gelombang siklus ekonomi itu. Kalau lagi bagus, ya… bagaimana pengusaha harus bisa menghadapi siklus ini kemudian mengantisipasinya. Menurutnya, pasti akan terjadi krisis, dan perekonomian pasti akan berubah. Yang harus dilakukan adalah mempersiapkan diri terhadap perubahan-

juga tumbuh dan berkembang seni dan budaya. Itu juga butuh dana, selama ini peran pemerintah cukup mewarnai kegiatan di masyarakat itu sendiri,’’ imbuhnya. Dari aspek ekonomi, Budastra menyebut pertumbuhan di Gianyar termasuk luar biasa. Terlebih sektor UKM di beberapa daerah tujuan wisata sangat membantu menggenjot pendapatan per kapita masyarakat. Tinggal sekarang pemerintah harus me-manage dengan baik agar pertumbuhan ekonomi dapat mencapai keadilan sosial. (rin)

perubahan,’’ bebernya. BPR Lestari, dikatakan, bisa mengantisipasi perubahan. Karena saat ini perubahan datangnya lebih cepat lagi. Teknologi mempercepat siklus perubahan. Bank juga harus bisa menghadapi perubahan dan bisa beradaptasi terhadap perubahan dan teknologi yang semakin cepat. ‘’Tantangan BPR ke depan, bagaimana BPR bisa lebih cepat beradaptasi dengan perubahan yang semakin cepat,’’ ungkapnya. Tahun ini BPR Lestari melakukan transformasi besar yaitu menjadi bank transaksional, disebut dengan Lestari 2.0. Selama ini BPR jarang melakukan bisnis yang bergerak di transaksional,

Ya, Bali Jungle Huts berdiri di lahan seluas 1,2 hektar. Hanya sebagian kecil untuk fasilitas akomodasi, restoran, kolam renang, lobi dan sebagainya. Sisanya masih kawasan yang sangat hijau, rimbun dan menjadi hunian yang nyaman bagi berbagai macam satwa. Kicauan burung akan menemani Anda seharian dan celoteh nakal kawanan kera sesekali terdengar dari seberang Sungai Wos. Tempat ini memang berada di tepi Sungai Wos, sungai terkenal dan sakral di mana Rsi Markendya dan pengikutnya masuk ke daerah Ubud lewat aliran sungai ini. ‘’Kami ingin wisatawan yang menginap benar-benar merasakan atmosfer yang benar-benar alami, kita menyatu di sini dengan alam,’’ ujar I Made Swastika, Villa Manager. Tidak heran turis domestik dan mancanegara pun mulai kepincut datang ke tempat ini. Dari Jakarta, Surabaya, beberapa negara Eropa, Jepang, Cina, India dan bahkan beberapa negara Timur Tengah. Mereka mencari ‘’bidadari’’ dalam artian kenyamanan tempat, keramahan staf, ketenangan yang membawa sejuta kenangan. (pal)

hanya melayani deposito. ‘’Karena produknya tidak bisa melayani transaksi, akibatnya cost of fund mahal. Karena mahal, kredit juga jadi mahal. Kita main-main di segmen yang unbankable. Risikonya tinggi, NPL-nya merah terus, itu DNA BPR kini dan sepanjang masa, belum berubah,’’ selorohnya. Tak heran, NPL BPR lebih tinggi dari bank umum karena memberikan kredit pada segmen yang lebih berisiko dibandingkan bank umum. ‘’Kenapa dia (BPR) masuk ke situ, karena cost-nya mahal dia harus jual mahal. Jadi dia melayani segmen yang enggak mau dilayani oleh bank umum karena profile risk-nya enggak masuk,’’ selorohnya. BPR Lesrari selama 20 tahun bekerja pada segmen tersebut. ‘’Dulu kita enggak mampu berubah.

MENURUT penuturan Owner Bali Jungle Huts Nyoman Cendikiawan, usahanya ini dirintis mulai 14 September 2015. Di atas lahan seluas 1,2 hektar miliknya inilah, mimpi pria yang akrab di dunia Lembaga Perkreditan Desa (LPD) ini mulai dirajut. ‘’Awalnya saya ke Bangli, ke teman yang mempunyai usaha serupa. Saya pikir, dia bisa, kenapa saya tidak,’’ ujarnya. Berangkat dari hal itulah kemudian muncul beragam ide, hasrat, keinginan dan akhirnya menjelma menjadi sebuah proyek akomodasi seperti sekarang ini. Baru sebagian kecil yang dibangun, tetapi kalaupun nanti akan diperluas, tetap komitmen awalnya tidak menghilangkan kesan keteduhan, hijau, tenang, nyaman dan hommy bagi turis yang menginap. ‘’Baru sekitar enam bulan lalu mengikuti tren kekinian, dalam artian masuk model pemasaran milenial dengan memanfaatkan berbagai macam aplikasi pemesanan,’’ ujar Cendikiawan. Yang jelas Bali Jungle Huts menawarkan sebuah hunian yang sangat ramah lingkungan, dekat dan akrab dengan alam. ‘’Bali memang mesti dikelola dalam satu-kesatuan yang tidak boleh berseberangan dengan filosofi agama Hindu, adat budaya setempat dan filosofi habitatnya,’’ pungkasnya. (pal)

Tapi sekarang kita mengharapkan dari rekening transaksional berjalan, misalnya tabungan kalau di banking namanya CASA. Dana murah mau kita hidupkan. Dulu enggak mungkin bisa kita lakukan, sekarang bisa karena ada teknologi,’’ tandasnya. Dengan mengubah teknologi BPR Lestari disamakan dengan bank umum, ia yakin BPR Lestari bisa menang. Dengan begitu, ia bisa mencuri sedikit peluang bank umum. ‘’Dengan curi-curi sedikit saya mulai bisa menghidupkan rekening transaksinya. Kalau rekening transaksinya hidup, cost-nya turun. Cost turun, kredit turun, saya bisa mengambil segmen berikutnya yang selama ini merupakan segmen bank umum. Kalau saya berhasil di sini, saya akan masuk ke segmen bankable,’’ jawabnya mantap. (may)

Nyoman Cendikiawan

Alex P. Candra


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.