terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 4 TAHUN KE 73
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
jumat wage, 21 agustus 2020 Pelaku Perusakan Baliho Kapolda Diburu Polisi Perusakan baliho Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab di simpang Tohpati dan Jalan Kamboja, Denpasar, kini ditelusuri pihak kepolisian. DENPASAR | HAL. 2
balipost http://facebook.com/balipost
PUPR Mulai Perbaiki Pasar Desa Adat Penarungan Pasar tradisional milik Desa Adat Penarungan, Kecamatan Mengwi, yang terbakar pada Senin (3/8) lalu, mulai diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung telah mengerahkan pekerja untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. BADUNG | HAL. 3
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Oknum Polisi ‘’One Million, No Problem’’ Diperiksa Beredarnya video viral dugaan tilang ilegal oleh oknum polisi terhadap wisatawan asal Jepang ditindaklanjuti Polres Jembrana. Lokasi pengambilan video ini diduga di wilayah hukum Polsek Pekutatan. JEMBRANA | HAL. 4
Gubernur Koster Dorong Penggunaan Pangan Lokal
‘’Kecerdasan artifisial menjadi dasar keunggulan inovasi Indonesia di masa depan. Kita harus menjadikan inovasi sebagai suatu spirit, suatu semangat yang muncul di kalangan masyarakat kita. Karena hanya dengan menjadi masyarakat inovatiflah kita bisa menciptakan negara maju.’’
Denpasar (Bali Post) Kebijakan yang serius di bidang pertanian dari hulu ke hilir diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Bali. Tidak hanya dari aspek ketersediaannya, tetapi juga kualitas pangan itu sendiri. Untuk menghasilkan pangan berkualitas, perlu dikembangkan ragam pangan yang disesuaikan dengan kondisi alam masing-masing daerah.
’’Ke depan, pasar untuk distribusi pangan lokal juga perlu terus dibangun. Termasuk bagaimana agar pangan lokal dapat diserap secara maksimal di hotelhotel dan restoran.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
Bali Post/ist
PANGAN - Gubernur Bali Wayan Koster pada acara Gerakan Diversifikasi dan Ekspose UMKM Pangan Lokal Tahun 2020 di Provinsi Bali, Rabu (19/8).
Pandemi, Momentum Perbaiki Kerentanan Sistem Pangan Nasional Jakarta (Bali Post) – Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta mengatakan, pandemi Covid-19 menunjukkan sejumlah kerentanan terhadap sistem pangan nasional, sehingga harus diarahkan sebagai momentum guna memperbaiknya. ‘’Kenormalan baru di sistem pangan Indonesia tidak boleh sekadar kembali ke status quo dengan tambahan protokol kesehatan Covid-19. Sekarang adalah momentum untuk memperbaiki kerentanan yang ada, membangun sistem pangan yang tangguh dan tahan atas kejutan, dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia yang berkelanjutan,’’ kata Felippa Ann Amanta dalam siaran pers, Kamis (20/8) kemarin. Menurut Felippa, ketika pandemi, beberapa provinsi mengalami kekurangan atau defisit kebutuhan pokok, seperti beras, gula, jagung, cabai, bawang merah dan bawang putih. Selain itu, harga beberapa komoditas pangan cenderung naik di saat pendapatan masyarakat Indonesia menurun. Ia mengingatkan, bila harga jual menjadi anjlok, pendapatan petani pun menurun. Menurunnya pendapatan petani juga tercermin dari nilai tukar petani yang juga ikut turun. ‘’Sistem pangan Indonesia merupakan suatu sistem kompleks dengan berbagai dimensi, mulai dari produksi domestik, perdagangan internasional, perdagangan melalui pasar, retail, dan horeka, serta rantai pasok di antaranya. Banyak tantangan di sistem ini yang semakin diuji selama pandemi Covid-19, seperti produktivitas domestik yang rendah, proses impor yang terhambat peraturan sendiri dan distribusi pangan,’’ katanya. Untuk itu, menurutnya, pemerintah perlu memiliki prioritas yang jelas untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran serta fokus pada pembenahan produksi pangan. Felippa menyoroti bahwa awal tahun ini, anggaran Kementerian Pertanian dipangkas Rp 7 triliun untuk dialihkan ke penanganan Covid-19. Di saat yang bersamaan, lanjutnya, kebutuhan stimulus dan program pokok terus bertambah, baik untuk program penguatan produksi maupun program bantuan sosial untuk petani. Ia menambahkan, produktivitas dan produksi pertanian Indonesia masih belum maksimal untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik. Hal. 7 Menentukan Arah Kebijakan
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.
Harga Anjlok Produk Susah Dijual
Bali Post/kmb40
KUBIS - Tanaman kubis siap panen yang tidak dipanen oleh petani karena tidak laku dijual.
Bangli (Bali Post) – Petani sayur-mayur di Kabupaten Bangli sangat merasakan dampak pandemi Covid-19. Sejak pandemi melanda, harga sayur anjlok. Tak hanya harganya yang sangat murah, hasil panen mereka juga susah dijual.
1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan
Rp Rp Rp
50.000 50.000 65.985.000 66.035.000
Nasib apes seperti itu dialami I Wayan Paris, petani sayur di Desa Bayunggede, Kintamani. Ia mengungkapkan, sejak munculnya wabah Covid-19, harga jual produk pertaniannya jauh dari harga normal. Sebagai contoh, sayur kubis yang biasanya laku terjual di kisaran harga Rp 1.0002.000 per pohon, kini harganya anjlok di bawah Rp 1.000 per pohon. Mirisnya lagi, sudah harganya murah, sayuran itu pun susah dijual. ‘’Tidak ada yang beli. Saya sudah lepas Rp 500, tetap tidak ada yang beli,’’ keluhnya. Paris mengaku membudidayakan tanaman kubis
di ladangnya sekitar 10 ribu pohon. Semuanya sudah siap panen. Untuk menanam kubis sebanyak itu, ia harus mengeluarkan modal yang tidak sedikit. Sekitar Rp 10 juta lebih. Karena harganya anjlok dan tidak ada yang beli, ia terpaksa harus rela menelan kerugian sebanyak itu. ‘’Sekarang tanaman kubisnya saya biarkan saja di ladang. Dijadikan pupuk,’’ ujarnya. Selain kubis, kata Paris, harga produk pertanian lainnya seperti cabai merah besar juga terdampak pandemi Covid-19. Sebelum menanam kubis, ia mengaku sempat menanam cabai merah besar. Saat itu hasil panen cabai merah besarnya hanya laku Rp 4 ribu per kilogram. Padahal untuk menanam cabai tersebut, ia harus mengeluarkan modal Rp 7 ribu per pohon. Sementara dari satu pohon, hasil panen yang didapat sekitar setengah kilogram. ‘’Jadi sekarang ini petani betul-betul merugi. Tidak ada petani yang bisa dapat untung,’’ ujarnya. Paris berharap pemerintah memperhatikan nasib petani. Pemerintah juga diminta mencari solusi agar petani tidak terus merugi saat musim panen. Hal. 7 Pemerintah Diharapkan
Bali Post/olo
KAKAO - Gubernur Bali Wayan Koster saat mengunjungi Subak Dwi Mekar Pohsanten untuk pelepasan ekspor biji kakao, Kamis (20/8) kemarin.
Pembangunan Pertanian dari Hulu ke Hilir POTENSI produksi kakao di Kabupaten Jembrana cukup tinggi. Guna mengembangkan potensi tersebut, Pemprov Bali akan memfasilitasi dan memberikan dukungan untuk pembangunan sektor tersebut dari hulu ke hilir. ‘’Ini harus kita dorong terus sehingga produksi petani terus meningkat. Begitu pula dengan areal pertaniannya diperluas,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster pada acara pelepasan ekspor biji kakao fermentasi ke Jepang di UPH Amerta Urip, Subak Abian Dwi Mekar, Desa Poh Santen, Mendoyo, Kamis (20/8) kemarin. Koster menegaskan, ekspor biji kakao ini menjadi ba-
gian dari upaya membangun prekonomian Bali yang berbasis pertanian. Dikatakan, visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, salah satu program pembangunan pertaniannya adalah meningkatkan produktivitas pangan termasuk yang menjadi keunggulan adalah kakao. ‘’Ini akan kita dorong terus. Ini merupakan bagian dan strategi kita di Bali dalam visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’,’’ ujar pria yang juga Ketua DPD PDI-P Bali ini. Koster mengatakan, struktur fundamental perekonomian Bali selama ini bertumpu pada pariwisata. Hal. 7 Sumber Utama
Perangi Narkoba Perlu Kesamaan Persepsi
Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui :
Rp
juga perlu terus dibangun. Termasuk bagaimana agar pangan lokal dapat diserap secara maksimal di hotelhotel dan restoran,’’ imbuh Ketua DPD PDI-P Bali ini. Menurut Koster, produk pertanian yang bisa diberdayakan sebagai produk pariwisata, nantinya akan meningkatkan kesejahteraan para petani. Di sisi lain, masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya diversifikasi pangan. Kemudian, mengekskalasi UMKM pangan agar dapat berkembang usahanya. ‘’Dengan demikian, pada saatnya akan dapat menurunkan ketergantungan konsumsi beras dan meningkatkan konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat lainnya,’’ paparnya. (kmb32)
Nasib Petani Sayur di Masa Pandemi Covid-19
NASIONAL
Ayu
‘’Apa yang cocok ditanam sesuai kondisi daerah, maka pangan tersebut menjadi konsumsi masyarakatnya,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam acara Gerakan Diversifikasi dan Ekspose UMKM Pangan Lokal Tahun 2020 di Provinsi Bali di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Rabu (19/8) lalu. Koster mendorong penggunaan pangan lokal yang ketersediaannya cukup berlimpah. Dengan demikian, ekonomi masyarakat akan bergerak dari hasil pertanian lokalnya. Terlebih hasil pangan lokal Bali tidak kalah kualitasnya dengan pangan dari luar. ‘’Ke depan, pasar untuk distribusi pangan lokal
PEREDARAN narkoba ternyata justru meningkat pada masa pendemi Covid-19. Tidak hanya dari sisi pengedar yang bertambah, tetapi juga penggunanya. Dalam memutus mata rantai narkoba yang selama ini terkesan
sulit diberantas, perlu sinergi semua pihak, seperti pihak lembaga pemasyarakatan (lapas), kepolisian, BNN dan masyarakat. Pengacara dan pegiat antinarkoba Togar Situmorang, S.H., M.H., M.AP. mengatakan, dari data kasus di BNN, kasus narkoba semakin meningkat terutama dari bandar golongan menengah ke bawah karena di masa pandemi ini. Banyak di antara mereka yang tidak bekerja, sehingga tidak mendapatkan income. ‘’Ini rawan sekali untuk diajak para pengedar atau para distributor, bandar-bandar besar untuk merangkul mer-
eka mengedarkan narkoba,’’ ujar Togar Situmorang saat wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, Rabu (19/8). Togar Situmorang menambahkan, kondisi ekonomi sulit di masa pandemi, tidak ada pekerjaan, banyak yang dirumahkan, daya beli menurun membuat orang tergiur untuk menjadi pengedar. Sedangkan pengguna (korban - red), sesuai perkembangan zaman juga bertambah karena cara bandar mengedarkan dengan berbagai cara. Salah satunya, menggu-
nakan makanan anak-anak, snack, permen. ‘’Mereka sudah berani masuk ke siswa-siswa, yaitu SD, SMP, SMA. Ini yang kita khawatirkan. Karena peredaran sudah marak dan sudah sampai ke segmen anak sekolah, ini sangat mengkhawatirkan dan grafiknya semakin meningkat,’’ katanya mengingatkan. Hal. 7 Memutus Togar Situmorang Mata Rantai
Bali Post/kmb
Jumat Wage, 21 Agustus 2020
Rai Mantra Apresiasi Peluncuran Uang Baru Nominal Rp 75 Ribu
147.211 100.674 6.418 4.292 3.751 51
Tambahan Positif Covid-19 Kembali Melonjak
Denpasar (Bali Post) – Kasus Covid-19 di Bali masih mengalami penambahan. Jumlahnya juga kembali melonjak, di atas 70 kasus pada Kamis (20/8) kemarin. Sehari sebelumnya, jumlah kasus mencapai 62 orang. Kini tambahan kasusnya mencapai 72 orang. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, kumulatif kasus yang ditangani Bali kini mencapai 4.292 orang. Sementara itu, dilaporkan terdapat 50 pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Jumlahnya lebih rendah dari tambahan kasus baru. Total kasus sembuh kini mencapai 3.751 orang (87,4 persen). Selain itu, tidak terdapat tambahan pasien meninggal. Total kasus meninggal mencapai 51 orang. Rinciannya 49 WNI dan 2 WNA. Kasus aktif sebanyak 489 orang. Mereka dirawat dan dikarantina di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Sementara itu, kasus positif di Indonesia juga melonjak. Tambahan kali ini mencapai 2.266, sehingga totalnya menjadi 147.211 orang. Untuk kasus pasien sembuh tambahannya sebanyak 2.017, sehingga menjadi 100.674 orang. Sementara kasis meninggal bertambah 72 orang dan kini totalnya menjadi 6.418 orang. (kmb18)
Mayat Mr. X Mengambang di Waduk Muara
Denpasar (Bali Post) Mayat seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di Waduk Muara Nusa Dua, sebelah Pura Candi Narmada, Pemogan, Denpasar Selatan (Densel), Kamis (20/8) kemarin. Salah satu cirinya ada tato mahkota di lengan tangan kiri dan tato jantung di atas pantat. Setelah menerima laporan penemuan mayat itu, anggota Polsek Densel dan Polresta Denpasar mendatangi TKP. “Anggota kami langsung ke sana (TKP) dan melakukan olah TKP. Kami masih menyelidiki kasus ini,” kata Kapolsek Densel Kompol Nyoman Wirajaya. Dari keterangan saksi, Dodik (42), saat mau menjaring ikan di TKP pada Rabu (19/8) pukul 09.00 Wita, dia diberi tahu dari masyarakat di sekitar waduk bahwa ada orang tenggelam saat sedang mandi. Informasinya korban datang dari hutan bakau. Memperoleh informasi tersebut, Dodik bersama kelompok nelayan berusaha meñcari tahu dan mengecek di sekitar waduk. Dia sempat melihat satu buah celana panjang ada di pinggir waduk dekat Pura Candi Narmada. Diduga celana tersebut milik korban yang dikabarkan tenggelam. “Karena belum tahu pasti kebenaran kabar tersebut akhirnya saksi (Dodik) pulang,” ujarnya. Pada Kamis (20/8) pukul 08.00 Wita, Dodik diberi tahu temannya, Arif, bahwa korban tenggelam di waduk sudah ditemukan dan dalam keadaan mengambang. Mendengar kabar tersebut Dodik langsung mengecek ke TKP dengan menggunakan kano bersama temannya, Joko Purnomo (43). Setibanya di TKP, mereka mengevakuasi mayat Mr.X dengan cara didorong ke pinggir waduk. Setelah itu mayat korban dibawa naik ke pinggir waduk. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans BPBD Denpasar. Adapun kondisi korban yaitu mengambang dengan posisi telungkup, tidak mengunakan baju dan celana, hanya pakai celana dalam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ada tato mahkota di lengan tangan kiri dan tato jantung di atas pantat serta tanpa kartu identitas. “Korban meninggal diduga karena tengelam saat mandi untuk membersihkan badan yang kotor akibat lumpur karena dari hutan bakau. Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengenal korban agar diinformasikan ke Polsek Densel,” tegas mantan Kapolsek Kuta ini. (kmb36)
OLAH TKP - Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat.
Topik : pembangunan pertanian dari hulu ke hilir
Wujud Harmonisasi Keberagaman Menuju Indonesia Maju Bangga Atas Masuknya Tenun Gringsing Bali
KEMENTERIAN Keuangan bersama Bank Indoenesia (BI) secara resmi meluncurkan uang kertas baru dengan nominal Rp 75 Ribu. Peluncuran uang baru dalam rangka HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI ini mendapat apresiasi berbagai pihak, salah satunya Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra. ‘’Peluncuran uang baru ini merupakan momentum sejarah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-75 tahun yang disimbolkan dalam pecahan uang Rp 75 ribu yang juga tersirat kebinekaan dan rasa optimis Indonesia Maju,’’ ujar Rai Mantra saat menerima cenderamata uang pecahan Rp 75 ribu dari Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, di Denpasar, Rabu (19/8). Lebih lanjut Rai Mantra berharap, selain menjadi kado indah HUT ke-75 Kemerdekaan RI, semoga dengan peluncuran uang ini juga dapat menopang pertumbuhan ekonomi dan bagaimana kita menyesuaikan
UANG - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima uang pecahan Rp 75 ribu dari Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Rabu (19/8). kesehatan dan keseimbangan ekonomi masyarakat. Berkaitan dengan kain Gringsing Bali, Rai Mantra mengaku sangat bangga. Hal ini lantaran motif tenun Gringsing memiliki nilai yang tinggi
sebagai sebuah karya kerajinan khas Bali dengan kearifan lokal yang khas. Di mana, kekhasan tenun ini memang tidak dapat dijumpai di daerah lain. ‘’Dalam pembuatannya, tenun Gringsing sangat khas
dan berkearifan lokal, baik dari segi motif dan proses. Tentu sebagai masyarakat Bali, kami sangat bangga dan ini dapat menjadi ajang memperkenalkan tenun Gringsing lebih luas lagi. Sebagai bentuk dukungan penguatan kebudayaan baik tengible dan intengible serta tradisi dan kearifan lokal di Bali,’’ ucapnya. Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, tema yang hadir dalam uang tersebut yakni mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang. Selain itu, pemilihan tenun songket Indonesia menggambarkan keagungan, keanggunan dan kesucian dari kekayaan Indonesia. Tentu jajaran BI ingin memberikan apresiasi kepada Bali dengan kebudayaan, tradisi, serta kerajinannya yang khas dan unik. Trisno Nugroho menjelaskan, berbagai ikon dalam pecahan uang Rp 75 ribu baru
ini memiliki makna yang mendalam. Seperti halnya sebagai tekad untuk optimis Indonesia menyongsong masa depan yang gemilang, dengan Indonesia maju dalam kebinekaan yang digambarkan dengan 9 orang dengan pakaian adat yang merupakan SDM unggul Indonesia. ‘’Ada pula ikon pembangunan berupa MRT dan jembatan yang menggambarkan capaian Indonesia dalam pembangunan selama 75 tahun ini,’’ jelas Trisno Nugroho. Khusus untuk Bali, lanjut Trisno Nugroho, BI Pusat memberikan kuota sebanyak 1 juta lembar lebih. Sehingga masyarakat yang ingin memiliki dapat menukarkanya di BI. Untuk penukarannya pun sangat mudah. Didahului dengan pemesanan dan memilih lokasi serta tanggal penukaran UPK secara online melalui https://pintar.bi.go. id. Dan mulai 2 Oktober dapat diakses di bank umum lainnya di seluruh Indonesia. (ad242)
Pelaku Perusakan Baliho Kapolda Diburu Polisi
Denpasar (Bali Post) -
Perusakan baliho Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab di simpang Tohpati dan Jalan Kamboja, Denpasar, kini ditelusuri pihak kepolisian. Baliho sosialisasi mencegah penularan Covid-19 tersebut dibakar dan dicoret pakai cat merah. Kasus tersebut kini ditangani Satreskrim Polresta Denpasar dan barang bukti telah diamankan. Ironisnya, pelaku perusakan ini menyasar baliho yang terpasang di Jalan Kamboja barat Mapolda Bali. Sementara baliho simpang Tohpati sebelah timur Pos Lantas. Diduga perusakan dilakukan pada Rabu (19/8) dini hari. Selain membakar, pelaku juga mencoret baliho itu dengan tulisan “PROPAGANDA” dan “GK USAH PAKEK MASKER”. Setelah mengetahui kejadian itu, polisi langsung mengamankan baliho-baliho tersebut. Kasus ini sedang ditangani Ditreskrimum Polda Bali. Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan saat dikonfirmasi, Rabu lalu, membenarkan pihaknya
sedang menyelidiki kasus tersebut. “Masih olah TKP,” ujarnya. Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan menegaskan pastinya kasus tersebut akan diproses. “Pasti (diproses),” tegasnya. Sementara menurut sumber di lapangan, Kamis (20/8) kemarin, untuk TKP di Tohpati dan Jalan Kamboja, Denpasar, ditangani Polresta Denpasar. Saat ini anggota Opsnal dikerahkan di lapangan untuk melacak siapa pelakunya. Saat ini polisi berusaha mencari rekaman CCTV yang ada di seputaran TKP. “Mohon doanya agar cepat ditangkap pelakunya,” tegasnya. (kmb36)
Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.
Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965 Bali Post/ist
DIRUSAK - Baliho Kapolda Bali di Jalan Kamboja, Denpasar, yang dirusak orang tak dikenal.
Kejati Tunjuk Enam Jaksa Tangani Kasus Jerinx
Denpasar (Bali Post) Polemik Covid-19 sedari awal sudah menjadi perdebatan yang begitu hangat. Apalagi pandemi itu melumpuhkan segala aktivitas di dunia. Di Bali, bahkan Indonesia, salah satu yang getol menyuarakan soal pandemi yang bersumber dari Tiongkok itu adalah Jerinx SID. Akibat kevokalannya, bahkan saking rajinnya membuat kritikan, khususnya di media sosial, pria bernama lengkap I Gede Ari Astina dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali ke pihak kepolisian. Selang beberapa hari, drum-
mer Superman is Dead (SID) ini naik setatus menjadi tersangka dan bahkan sudah dilakukan penahanan. Tim penyidik Dit. Reskrimsus Polda Bali telah mengirim Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dalam kasus dugaan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik yang dilaporkan pihak IDI Bali. SPDP itu diterima pihak Kejati Bali. Hal itu dibenarkan Kasipenkum dan Humas Kejati Bali Luga A Harlianto, Kamis (20/8) kemarin. ‘’Ya, SPDP sudah kami terima,’’ katanya. Mantan Kacab Kejari Nusa Penida itu me-
nambahkan, semua jaksa itu berasal dari Kejati Bali. Namun saat disinggung soal nama-nama jaksa yang bakal menangani kasus Jerinx itu, juga belum mau membeberkannya. Yang jelas, kata pria yang lama bertugas dan diandalkan dalam kasus tipikor di Tabanan itu, Kejati Bali menunjuk enam orang jaksa. ‘’Intinya SPDP sudah diterima, dan ada enam jaksa yang ditunjuk,’’ ucap Luga. Informasi yang diterima, dari enam jaksa yang ditunjuk, beberapa jaksa merupakan jaksa senior dan sudah berpengalaman. (kmb37)
BNNP Bali Tangkap Tiga Pengedar SS di Buleleng Denpasar (Bali Post) – Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali kembali menangkap pengedar narkoba di Kabupaten Buleleng. Tiga pelaku yakni masing-masing berinisial PS (30), KY (39) dan MES (41). Ketiga pelaku ditangkap ketika petugas melaksanakan operasi pada Jumat (14/8) lalu. Dari ketiga pelaku, petugas mengamankan barang bukti narkoba jenis metamfetamina (sabu) seberat 27,44 gram brutto atau 26,28 gram netto. Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali Putu Agus Arjaya, Rabu (19/8) mengatakan, awalnya petugas BNNP Bali mendapatkan laporan dari masyarakat tentang dugaan peredaran gelap narkotika di Buleleng. Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas melakukan penelusuran dan berhasil mengamankan PS di pinggir jalan Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng. Setelah digeledah, petugas menemukan dua paket yang diduga sabu dengan berat keseluruhan 10,2 gram bruto. Petugas mengembangkan
kasus tersebut. Sesuai pengakuan PS, petugas kebali mengamankan pelaku lainnya yakni KY. Ibu rumah tangga ini ditangkap di rumahnya di Gang 1, Jalan Sri Rama, Banjar Dinas Bangkang, Baktiseraga, Buleleng. Selanjutnya pengembangan terus dilakukan dan muncul nama MES. MES ini merupakan suami KY dan kini adalah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Singaraja. Di rumah KY, petugas berhasil menemukan satu plastik klip yang diduga sabu seberat 17,24 gram brutto. Di mana paket ini ditanam di tanah di gang masuk area dalam rumahnya. ‘’Ini ditimbun di dalam tanah. Kalau ada yang beli, diambil,’’ papar Arjaya. Kemudian pihak BNNP Bali didampingi Kepala BNNK Singaraja bersama dengan Kalapas yang didampingi KPLP dan Kaur Umum Lapas Kelas II B Singaraja melakukan sinergi untuk pengembangan kasus ini. Pelaku MES yang menjadi warga binaan Lapas kelas IIB Singaraja diduga sebagai pengendali dari peredaran nar-
Bali Post/eka
NARKOTIKA - BNNP Bali, Rabu (19/8) menggelar kasus tiga pelaku pengedar narkotika yang ditangkap di Buleleng. kotika pelaku KY. Menyambung penjelasan Kabid Pemberantasan BNNP Bali, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali Suprapto menerangkan keberhasilan pengungkapan kasus ini ber-
kat kerja sama dan sinergitas yang dibangun bersama. Oleh karena itu, apabila ada warga binaan yang dicurigai ikut terlibat tindak penyalahgunaan narkotika, maka pihaknya segera me-
nyerahkannya kepada BNN untuk dikembangkan. ‘’Ini merupakan kerja sama yang harus terus dibangun dalam rangka memberantas peredaran narkoba,’’ terang Suprapto. (kmb19)
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
Jumat Wage, 21 Agustus 2020
PUPR Mulai Perbaiki Pasar Desa Adat Penarungan Mangupura (Bali Post) Pasar tradisional milik Desa Adat Penarungan, Kecamatan Mengwi, yang terbakar pada Senin (3/8) lalu, mulai diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung telah mengerahkan pekerja untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba saat dimintai konfirmasinya, Kamis (20/8) kemarin, tak menampik perihal tersebut. Perbaikan dilakukan supaya masyarakat kembali bisa berdagang di pasar tersebut. Dengan begitu, ekonomi masyarakat bisa kembali bergerak di tengah situasi yang serba sulit saat ini. ‘’Perbaikan atap bangunan Pasar Desa Adat Penarungan telah mulai dilakukan sejak beberapa hari lalu,’’ ujarnya. Menurutnya, PUPR fokus melakukan perbaikan atap pasar agar pedagang dapat beraktivitas kembali. ‘’Fokus kami pada bagian atapnya saja, lapaknya tidak,’’ ucapnya. Perbaikan menggunakan rangka kayu, sedangkan atapnya rencananya memanfaatkan genteng, sehingga tampilannya mirip bangunan aslinya sebe-
lum pasar terbakar. ‘’Perkiraan (anggaran - red) Rp 200 juta. Tetapi karena perbaikan terkait bencana, biaya masih proses berjalan, jadi tidak bisa dipastikan,’’ katanya. Seperti diketahui, musibah kebakaran itu menghanguskan 20 unit lapak pedagang yang ada di pasar tersebut dengan perkiraan kerugian materiil Rp 100 juta. Di sela-sela peninjuan lokasi kebakaran, Bupati Giri Prasta menyampaikan segera memperbaiki atap bangunan pasar yang rusak. ‘’Kami di Kabupaten Badung memiliki unit reaksi cepat dalam menanggulangi bencana. Dalam musibah kebakaran, 15 menit waktu respon time yang dimiliki oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bekerja. Di sini kami terapkan cross cutting program terhadap tiga atau empat OPD yang bertugas bersamaan. Bagaimana kami menyelamatkan bangunan yang terbakar serta menyelamatkan orang atau bangunan yang ada di sekitarnya. Kami mulai bekerja untuk memperbaiki bangunan pasar agar masyarakat dan pedagang tidak lama direlokasi,’’ terangnya. (kmb27)
Hadiri Lokasabha X MGPSSR Kota Denpasar
Giri Prasta Ajak Semeton Pasek Jaga Persatuan di Tengah Heterogenitas BUPATI Badung I Nyoman Giri Prasta yang juga selaku Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali menghadiri Lokasabha X MGPSSR Kota Denpasar Tahun 2020 di Pasraman Widya Graha Kepasekan, Jalan Cekomaria, Peguyangan Kangin, Kamis (20/8) kemarin. Lokasabha yang mengambil tema ‘’Nyikiang Pikayun Nabdabin Laksana Nyujur Kaluwihan Ngardi Jagadhita’’ tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara. Dalam sambutannya, Giri Prasta menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan kesediaan Wakil Wali Kota Denpasar yang telah berkenan membuka Lokasabha X MGPSSR Kota Denpasar Tahun 2020. “Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota Denpasar Turah Jaya Negara serta mengapresiasi pelaksanaan Lokasabha X MGPSSR Denpasar. Siapa pun nanti terpilih memimpin MGPSSR Denpasar, saya minta supaya selalu memperhatikan keberadaan sulinggih dan dadia yang ada di wilayah Kota Denpasar,” ujarnya. Giri Prasta minta kepada pengurus baru MGPSSR Denpasar agar memberikan informasi dan melaku-
PN Denpasar Tutup Dua Pekan
13 Orang Diperpanjang Penahanannya Mangupura (Bali Post) Pengadilan Negeri Denpasar tutup selama dua pekan alias lockdown karena ada hakim, panitera dan staf PN Denpasar yang positif Covid-19. Atas dasar itu dan setelah berkoordinasi dengan Dirjen Peradilan, sidang juga ditiadakan baik pidana maupun perdata. Kecuali yang masa penahanannya mau habis, maka sidang pidana bisa dilakukan, itu pun harus sesuai prokes. Menyikapi hal itu, Kajari Badung Hari Wibowo didampingi Kasiintel I Made Gde Bamax Wira Wibowo mengatakan, kejaksaan telah melakukan beberapa langkah. Salah satunya memperpanjang penahanan terdakwa dan tersangka yang bisa diperpanjang dalam perkara yang dihadapi. ‘’Sampai saat ini sudah 13 orang yang diperpanjang penahanannya,’’ ucap Bamax seizin Hari Wibowo. Mereka yang diperpanjang masingmasing berinisial HM, PTA, PAE, MWS, HH, MD, JS, WB, PB, GT, PS, MS dan BA.
Sementara PN Denpasar melalui stiker pengumuman menyampaikan akan melayani masyarakat pencari keadilan, bilamana mengajukan upaya hukum banding, kasasi, PK, baik dalam perkara pidana, perdata, tipikor, PHI, serta surat keterangan yang bersifat mendesak. Sidang dijadwalkan 19 Agustus 2020 hingga 1 September, sehingga semuanya ditunda. Sebagaimana disampaikan Waka PN Denpasar Dr. I Wayan Gede Rumega didampingi Panitera Sekretaris PN Denpasar Rotua Roosa Matilda Tampubolon, Selasa (18/8) lalu, PN Denpasar telah melaksanakan rapid test. Sebanyak 15 orang dinyatakan reaktif selanjutnya dilakukan swab. Hingga Selasa, lima orang termasuk hakim dan panitera dinyatakan positif Covid-19. ‘’Mereka tampak sehat, OTG (orang tanpa gejala). Tapi dari tes yang dilakukan Dinas Kesehatan, lima orang itu dinyatakan positf,’’ ucap Matilda. (kmb37)
Semarak Kemerdekaan
’’Launching’’ Virtual Honda Vario Tampilkan Warna Desain Eksklusif dan Sporty MELALUI kegiatan live virtual, Astra Motor Bali secara resmi memperkenalkan tampilan baru skutik popular New Honda Vario 150 dan New Honda Vario 125 di akun media sosial Instagram dan FB @hondahansbali. Dipandu oleh frontline people pilihan Honda dan penampilan spesial The Sunmoon, acara yang diberi tajuk ‘’One Heart Show Exclusive Launching Virtual Honda Vario’’ pada 15 Agustus 2020 ini berlangsung meriah dan ditonton oleh banyak viewers, dengan beragam komen di kolom live instagram seputar keunggulan produk, ketersediaan unit dan program promo yang berlaku. Marketing Manager Astra Motor Bali, Henry Setiawan, mengatakan Honda Vario Series telah banyak dipercaya masyarakat sebagai sarana transportasi andalan dalam menemani aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, model ini terus dikembangkan untuk memenuhi harapan penggunanya. Virtual launching yang pertama kali dilaksanakan ini mendapat respons positif dari masyarakat Bali terlihat dari banyaknya viewers yang menonton hingga acara selesai. ‘’Dengan penyegaran warna baru pada Honda Vario Series, kami ingin memberikan semakin banyak pilihan untuk masyarakat yang menyukai sepeda motor berdesain sporty namun tetap berkelas. Beragam penyematan fitur dan teknologi terbaik pada Honda Vario menjadikan model ini sebagai skutik teririt di kelasnya, sehingga semakin memberikan kesenangan bagi pengendara saat berkendara sehari-hari. Untuk program yang berlaku khusus semarakkan Kemerdekaan bulan ini, kami tawarkan pembelian secara kredit di bunga menurun akan mendapatkan bunga 1,7% dan DP hanya 17%,’’ ungkap Henry. New Honda Vario 150 hadir dengan desain eksklusif dan
sporty dengan pilihan warna dan stripe baru untuk varian sporty yaitu Sporty White Red dan Sporty Black Red. Untuk varian ekslusif, disematkannya velg warna gold pada varian Exclusive Matte Black serta hadirnya 3D emblem terbaru berwarna merah pada varian Exclusive Matte Silver menjadikan tampilan motor skutik ini semakin berkelas. Kombinasi aksesoris, varian warna dan desain stripe terbaru ini melengkapi dua warna yang telah dipasarkan sebelumnya yaitu Exclusive Matte Red dan Exclusive Matte Brown. Memiliki kapasitas bagasi terbesar yaitu 18 liter yang dapat menyimpan helm standar untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Dilengkapi fitur Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti-Theft Alarm sebagai fitur keamanan kendaraan pada model ini. Skutik populer New Honda Vario 150 memiliki empat pilihan warna untuk model esklusif dan dua warna untuk model sporty disertai beragam fitur dan teknologi unggulan. New Honda Vario 150 Exclusive dipasarkan dengan harga on the road
(OTR) Rp 24.800.000, sedangkan varian terbaru New Honda Vario 150 Exclusive Matte Black dan New Honda Vario 150 Sporty series Rp 24.950.000. Sementara itu, New Honda Vario 125 kini tampil semakin sporty dengan penyegaran warna pada tipe CBS-ISS yaitu Advance White. Kombinasi desain serta beragam fitur unggulan varian warna baru ini melengkapi empat pilihan warna lainnya yang telah dipasarkan sebelumnya. Tipe CBS ISS yaitu Advance Matte Blue dan Advance Matte Black serta tipe CBS hadir dengan desain stripe dan pilihan warna terbaru Advance Black dan Advance Red. Honda Vario 125 dibekali mesin berkapasitas 125 cc dikombinasikan dengan fitur ISS, sehingga dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar teririt di kelasnya yaitu 51,7 km/liter berdasarkan uji dengan metode ECE R40. Fitur anti-theft alarm juga disematkan pada tipe CBSISS. New Honda Vario 125 dipasarkan dengan harga OTR Bali Rp 21.300.000 untuk tipe CBS dan varian CBS ISS harga OTR Bali Rp 22.050.000. (bns)
kan pendataan keberadaan semeton Pasek mulai tingkat kecamatan sampai tingkat desa. “Saya akan membantu semua pengurus yang ada di setiap kabupaten/kota dengan memberikan dana operasional Rp 10 juta setiap tiga bulan untuk mendata jumlah sulinggih dan dadia sehingga kita memiliki database yang valid,” imbuhnya seraya mengajak semeton Pasek selalu bakti ring kawitan, eling ring bhisama dan guyub ring semeton sebagai jatidiri warga Pasek sujati dengan selalu berpegang teguh pada sikap saling sumbah, saling parid dan masidikara. Bupati Badung mengajak semeton Pasek untuk selalu menghindari perselisihan dan menjaga persatuan di tengah heterogenisme masyarakat saat ini. Teladani Ida Mpu Kuturan yang mampu menyatukan seluruh sekte yang ada di Bali dengan membentuk Tri Sakti Wisesa yang diwujudkan melalui kahyangan tiga dan di-emong krama dalam satu wadah desa adat. “Ingat, hanya ada satu matahari di MGPSSR. Saya sebagai nakhoda sudah pasti selalu komitmen untuk meluruskan dan menyelesaikan setiap permasalahan yang ada,” tegasnya.
LOKASABHA X - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selaku Ketua MGPSSR Provinsi Bali saat menghadiri Lokasabha X MGPSSR Kota Denpasar Tahun 2020 di Pasraman Widya Graha Kepasekan, Jalan Cekomaria, Peguyangan Kangin, Kamis (20/8) kemarin. Pada kesempatan itu, Giri Prasta berpesan kepada IGN Jaya Negara selaku pemimpin di Kota Denpasar agar ikut memperhatikan dan memberikan bimbingan kepada warga
Pasek yang ada di wilayahnya. Untuk menyukseskan pelaksanaan Lokasabha X MGPSSR Kota Denpasar, secara pribadi Giri Prasta menyerahkan dana motivasi sebesar Rp 25 juta. (ad244)
Puluhan Hektar Lahan Pertanian Tergerus Alih Fungsi Lahan
Mangupura (Bali Post) –
Puluhan hektar lahan pertanian di Kabupaten Badung tergerus alih fungsi lahan setiap tahun. Dinas Pertanian dan Pangan setempat mencatat terjadi alih fungsi lahan pertanian hingga 95 hektar per tahun. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana saat dimintai konfirmasinya, Kamis (20/8) kemarin, mengakui alih fungsi lahan marak terjadi di beberapa desa yang mulai padat penduduk seperti di wilayah Kuta Utara, Abiansemal dan Mengwi. “Rata-rata 95 hektar per tahun. Data ini pun kami catat dalam lima 5 tahun terakhir. Kami berharap masyarakat tidak sembarangan dalam melakukan alih fungsi lahan dan menjual tanahnya,” ungkapnya. Menurutnya, pembangu-
nan sektor pertanian dari tahun ke tahun menghadapi tantangan alih fungsi lahan, sehingga hasil pertanian di Badung menurun lantaran lahan yang semakin berkurang. “Beberapa wilayah kami harapkan bisa mempertahankan lahannya. Kami tetap optimis menggenjot pertanian di Badung,” katanya. Sesuai data terakhir pada 2018 lalu, luas lahan sawah di Badung sesuai statistik pertanian tercatat 9.631 hektar. Tahun 2019 mengalami penurunan 38 hektar sehingga
tinggal 9.593 hektar. “Data terbaru belum masuk, jadi untuk tahun ini kami belum menerima data,” ucapnya. Disahkannya Perda Nomor 8 Tahun 2019 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Badung diharapkan masyarakat tidak sembarangan menjual lahannya. Perda ini mencantumkan pemerintah wajib memberikan insentif berupa pembebasan pajak atau sebagainya. “Jadi, lahan yang sudah ditetapkan tidak boleh dialihfungsikan, karena ada kewajiban dari pemerintah memberikan insentif sesuai kemampuan daerah,” jelasnya. Alih fungsi untuk kepentingan publik dapat dilakukan, namun pemerintah wa-
jib mencari lahan pengganti. “Tetapi untuk kepentingan pribadi tidak boleh. Jadi, dengan perda itu kita bisa lebih gampang mengalokasikan dana untuk program-program pertanian dan pangan,” pungkasnya. Seperti diketahui, estimasi produksi beras sampai Desember 2020 sekitar 67.260,09 ton dengan kebutuhan sekitar 62.772,42 ton. Kalau hanya untuk memenuhi kebutuhan penduduk Kabupaten Badung, akan ada surplus beras 4.487,67 ton. Berdasarkan hasil monitoring panen raya di sejumlah subak, produksi gabah petani sudah sesuai estimasi. Produksi gabah kering panen rata-rata 6 sampai 7 ton/hektar. (kmb27)
Tepat Sasaran, Bantuan Langsung Diserahkan ke Disabilitas
Mangupura (Bali Post) Sesuai perintah Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, bantuan dari Mabes Polri dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI agar tepat sasaran dan dilakukan door to door. Menindaklanjuti perintah tersebut, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi menyerahkan langsung bantuan sembako tersebut kepada dua penyandang disabilitas di wilayah Kuta Utara, Rabu (19/8) lalu. Penyandang disabiltas sejak lahir itu yakni Ni Made Rai Suwartini (42) dan Cening Somasadi (37) tinggal di Jalan Raya Padang Luwih. Turut hadir Bendesa Adat Padang Luwih I Ketut Oka Sedana, Ketua Satgas Covid Desa Adat Padang Luwih I Made Sukadana dan Klian Dinas Desa Adat Padang Luwih Gede Sucaya. ‘’Sebelum terjun ke lapangan, Bapak Kapolres Badung didampingi Ibu Wakapolres secara simbolis menyerahkan paket sembako tersebut kepada para Kapolsek jajaran. Selanjutnya bantuan didistribusikan ke masyarakat membutuhkan. Dengan demikian bantuan bisa meringankan beban ekonomi rakyat saat pandemi Covid-19,’’ kata Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Kamis (20/8) kemarin. Usai apel pimpinan di Lapangan Mapolres Badung, AKBP Roby mengatakan
Bali Post/ist
BANTUAN - Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas. kegiatan bakti sosial memperingati Hari Kemerdekaan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. ‘’Ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid–19. Bantuan yang diberikan tepat sasaran, tidak duplikasi dan dilakukan secara
door to door,’’ ungkapnya. Sementara Wakapolres Badung Kompol Utariani didampingi Wakapolsek Mengwi AKP I Made Ariawan menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas Ni Putu Ekarini di Banjar Sengguan, Desa Penarungan, Mengwi. (kmb36)
Konsumsi BBM dan Elpiji Berangsur-angsur Naik KONSUMSI bahan bakar minyak (BBM) di Bali per Sabtu (15/8) lalu meningkat 11 persen dibandingkan Juli 2020. Per Agustus ini, Pertamina mencatat konsumsi rata-rata sales BBM jenis gasoline dan gasoil 2.900 kl (kiloliter) per hari dibandingkan Juli sebesar 2.600 kl per hari. Pertamina juga mencatat adanya kenaikan produk rendah emisi seperti pertamax yang meningkat 12 persen. “Pada Juni lalu konsumsi sebanyak 242 kl/hari, kemudian naik menjadi 271 kl/ hari sampai akhir Juli,” jelas Rustam Aji, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR V, Rabu (19/8). Untuk BBM sektor penerbangan, Pertamina juga mencatat kenaikan konsumsi avtur 76 persen. Pada Agustus sampai Selasa (18/8) diband-
ingkan Juni, konsumsi Avtur di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebanyak 3.100 kl. Pada Juli tercatat 3.000 kl, dibandingkan Juni hanya 1.700 kl. Meski demikian, hal ini masih sangat jauh dibandingkan kondisi normal yang dapat mencapai 70.000 kl per bulan. Sektor elpiji, pada Agustus ini Pertamina mencatat kenaikan konsumsi elpiji 8 persen dibandingkan Juli 2020. Konsumsi elpiji sebesar 716 MT per hari pada Agustus dibandingkan konsumsi pada Juli sebesar 660
MT per hari. Menurut Rustam Aji, di tengah pandemi Covid-19, Pertamina tetap mengimbau masyarakat yang tidak berhak menggunakan elpiji bersubsidi agar memakai Bright Gas dan elpiji yang tidak bersubsidi. Elpiji bersubsidi hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan usaha mikro. Sejalan dengan program Gubernur Bali mewujudkan lingkungan yang bersih, Pertamina juga mendorong penggunaan BBM yang ramah lingkungan yaitu pertalite melalui program Langit Biru. Program ini adalah upaya mengurangi emisi gas karbon di udara dengan peralihan menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan rendah emisi bagi kendaraan, sebagai bentuk aksi nyata kontribusi
masyarakat bagi lingkungan. “Ini sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan,” ujar Rustam Aji. Diluncurkan pada 5 Juli 2020 lalu, masyarakat yang sebelumnya menggunakan BBM premium kemudian beralih ke BBM Perta Series (pertalite dan pertamax) di Kota Denpasar terus bertambah setiap harinya. Setelah sebulan berjalan, rata-rata konsumsi harian pertalite di Denpasar meningkat menjadi 1.063 kl/hari atau 12 persen. Sebelumnya, rata-rata konsumsi harian pertalite sepanjang Juni 2020 sebanyak 950 kl/hari. Pertamina mengapresiasi masyarakat yang sudah beralih menggunakan dan merasakan pengalaman langsung keunggulan kualitas Pertalite dan Perta-Series lainnya. (kmb42)
Jumat Wage, 21 Agustus 2020
Kejaksaan Negeri Jembrana Musnahkan Barang Bukti
Bupati Artha Minta Masyarakat Jembrana Terbebas dari Obat-obatan Ilegal
KEJAKSAAN Negeri Jembrana memusnahkan barang bukti di halaman Kantor Kejari Jembrana, Rabu (19/8). Lima barang bukti yang disita oleh Kejaksaan Negeri Jembrana merupakan jenis barang bukti tindak pidana umum yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sesuai kewenangan Kejaksaan khususnya jaksa sebagai pelaksana putusan pengadilan. Barang bukti tersebut meliputi narkotika dan obat, handphone berbagai merek, pakaian, perkakas dan empat buah tas.
Kegiatan pemusnahan diawali penyulutan obor oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, disusul Kajari Negara Pipiet Suryo Priarto Wibowo, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim 1617/Jembrana yang diwakili Pasi Intel Danyonif Mekanik 741 Garuda Nusantara Letkol Inf. Amin M. Said, Kepala Rutan Kelas II B Negara Hendra Bambang Setyawan dan Sekda I Made Sudiada. Bupati I Putu Artha dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua pihak
yang telah gencar melakukan pemberantasan peredaran obat-obatan, kosmetika ilegal dan narkotika. Menurutnya, jika lengah, bahaya akan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara serta berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan lainnya. ‘’Pemusnahan ini merupakan komitmen bersama pemerintah daerah baik TNI/Polri, BNK maupun segenap elemen masyarakat dalam upaya menjadikan Jembrana terbebas dari obat-obatan ilegal, kosmetika ilegal dan narkoba,’’
Pendidikan
Wisuda Ke-35 dan Pengukuhan Guru Besar IKIP Saraswati Tabanan I N S T I T U T Ke guruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati Tabanan menggelar Wwisuda ke-35 bertempat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Denpasar, Jumat (21/8) ini. Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka, M.Pd. sekaligus menjabat Rektor IKIP Saraswati Tabanan. Dikukuhkannya kembali satu guru besar, IKIP Saraswati Tabanan kini memiliki dua orang guru besar. Ini menjadi kebanggaan tersendiri di tengah tantangan Prof. Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka, pendidikan ke depan Rektor IKIP Saraswati Tabanan khususnya upaya IKIP Sarawasti Tabanan ter- jukkan kemajuan yaitu 53,02. us meningkatkan kompetensi Hanya, angka ini masih di dan profesional guru. Seperti bawah standar kompetensi yang menjadi pengamatan minimal nasional yaitu 55. khusus Prof. Dr. Drs. Dewa ‘’Ini menunjukkan kompeNyoman Oka, M.Pd. terkait tensi profesional guru masih penguatan kompetensi peda- rendah. Artinya, guru belum gogik dan profesional guru di menguasai secara luas dan mendalam materi pembelaera revolusi industri 4.0. Ditemui di ruang kerjanya jaran. Demikian juga komdi wilayah Kabupaten Ta- petensi pendagogiknya masih banan, Rabu (19/8), Prof. jauh dari harapan,’’ terang Dewa Nyoman Oka menyam- Prof. Dewa Nyoman Oka. Lebih lanjut dikatakanpaikan kualitas guru sangat menentukan kualitas nya, penguatan kompetensi pendidikan dan masa depan pedagogik dan profesional sebuah negara. Yang terjadi dapat dilakukan dengan saat ini, meskipun telah me- m e m b i a s a k a n g u r u d a n miliki sertifikat pendidikan, peserta didik melakukan banyak guru yang kompetensi e k s p e r i m e n - e k s p e r i m e n pedagogik dan profesionalnya sederhana yang berkaitan tidak memadai. Data Kemen- dengan materi pembelajaran. dikbud menunjukkan hasil ‘’Dengan eksperimen, guru Uji Kompetensi Guru (UKG) dan peserta didik tentu akan di bidang pedagogik dan pro- lebih aktif memecahkan mafesional secara nasional tahun salah, berpikir kritis dalam menganalisis permasalahan 2012 rata-rata 45,82. Pada tahun 2015 rata-rata dan fakta yang ada, serta nasional hasil UKG menun- menemukan konsep dan
prinsip, sehingga kegiatan belajar lebih bermakna dengan suasana belajar yang kondusif,’’ ucapnya. Terkait kondisi itu, Prof. Dewa Nyoman Oka yang juga selaku Rektor IKIP Saraswati Tabanan menjelaskan, kualitas dan profesional lulusannya menjadi satu hal sangat menjadi perhatian. Bahkan, untuk bisa bersaing merebut peluang kerja tidak hanya di bidang pendidikan (guru), para lulusan IKIP M.Pd., S a r a s w a t i T a banan juga telah dibekali tambahan kursus seperti bahasa Inggris, entrepreneur dan IT bekerja sama dengan lembaga terpecaya dan telah diakui. ‘’Semester delapan, mahasiswa dibekali kursus tersebut dan ada sertifikatnya langsung,’’ terangnya. Wisuda ke-35 IKIP Saraswati Tabanan tahun ini diikuti 72 orang wisudawan. Dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 17 orang dan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris 16 orang. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Jurusan Pendidikan Sejarah 12 orang dan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 9 orang. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dari Jurusan Pendidikan Biologi sebanyak 10 orang dan Jurusan Pendidikan Matematika 8 orang. (ad166)
Ekonomi
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bali Gelar ”Workshop” Penulisan Kreatif
WORKSHOP - Suasana Workshop Penulisan Kreatif di Ruang Rapat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Rabu (19/8) lalu, menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. PERWAKILAN sejumlah komunitas penulis di Bali mengikuti Workshop Penulisan Kreatif di Ruang Rapat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Rabu (19/8) lalu. Acara yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali menggandeng Duta Baca Provinsi Bali ini menghadirkan penulis sekaligus akademisi Undiksha Singaraja, Kadek Sonia Piscayanti, sebagai narasumber. “Saya senang peserta yang hadir tampak serius mengikuti workshop. Mereka adalah generasi muda yang memang betul mencintai literasi dan perpustakaan,” ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali Luh Putu Haryani. Menurutnya, jumlah peserta dibatasi hanya 15 orang
atau setengah dari kapasitas ruangan untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Workshop serangkaian HUT ke-75 Kemerdekaan RI ini diharapkan menghasilkan output positif untuk mengembangkan potensi dan kreativitas pada era pandemi. Selain itu, peserta dapat menyebarluaskan kepada generasi muda yang lain, khususnya anak-anak mengenai penulisan kreatif serta ajakan untuk membaca di perpustakaan. Mengingat di era digital sekarang, anakanak cenderung mengonsumsi berita atau informasi dari gadget yang adakalanya bohong (hoax-red). “Saya berharap mereka nanti mengajari anak-anak, generasi muda di komunitas mereka dan di masyarakat. Sejak kecil mereka
diajarkan membaca dan diajak ke perpustakaan,” paparnya. Haryani menambahkan, informasi yang valid dan dapat dipercaya salah satunya bisa didapatkan melalui buku-buku di perpustakaan. Perkembangan anak-anak pun akan menjadi bagus jika mereka mendapatkan informasi dari bacaan yang didasari berbagai literatur. Kegiatan membaca di perpustakaan tidak saja menambah ilmu dan wawasan generasi muda, tapi juga dapat mendorong mereka agar kreatif dalam menulis. “Kreatif menulis adalah strategi agar orang yang tadinya tidak tertarik atau tidak suka membaca menjadi suka membaca. Yang membaca sedikit-sedikit menjadi senang, apalagi yang senang menjadi tambah senang,” jelasnya. Dengan membaca, lanjutnya, maka ada banyak inovasi yang bisa diciptakan lewat menulis. Tulisan yang baik akan bisa mencerdaskan jutaan kepala yang membacanya. Untuk bisa menghasilkan tulisan yang baik, maka banyak membaca adalah kuncinya. Oleh karena itu, generasi muda diajak datang ke perpustakaan. Terlebih sekarang, Perpustakaan Provinsi Bali sudah kembali dibuka sejak Juni lalu setelah sempat tutup karena pandemi. Selain workshop, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali juga telah menggelar berbagai lomba, seperti lomba bercerita anak yang diikuti siswa SD, lomba pustakawan teladan dan lomba perpustakaan di tingkat SMA. (ad235)
ujarnya. Saat ini, lanjut Bupati Artha, peredaran obat-obatan ilegal, kosmetika ilegal dan narkoba masih marak bahkan telah memasuki segala lapisan umur dalam masyarakat. ‘’Tidak saja orang dewasa, namun bahaya ini telah memasuki kalangan anak-anak dan remaja. Saya harapkan, mari kita gencar melakukan pengawasan dan pemberantasan agar Jembrana terbebas dari bahaya obat-obatan ilegal, kosmetika ilegal dan narkoba,’’ pungkasnya. (ad241)
PEMUSNAHAN - Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Kajari Jembrana Pipiet Suryo Priarto Wibowo menyulutkan api saat pemusnahan barang bukti di antaranya obat terlarang dan narkotika di halaman Kantor Kejari Jembrana.
Melonjak, Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Tabanan
Tabanan (Bali Post) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabanan merilis data terbaru dalam situs resminya, Kamis (20/8) sore kemarin. Warga yang terkonfirmasi positif akibat kasus transmisi lokal melonjak yaitu bertambah 10 orang. Di satu sisi, angka pasien sembuh juga bertambah 10 orang setelah menjalani masa karantina mandiri. Terkait lonjakan kasus transmisi lokal, Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan seizin Ketua Harian GTPP I Gede Susila membenarkan hal tersebut. “Benar per data sore ini (Kamis, 20/8) ada tambahan 10 orang ter konfirmasi terpapar Covid, sedangkan 10 orang dinyatakan sembuh,” terangnya. Dikatakannya, pasien positif baru tersebut ratarata suspect menjadi konfirmasi artinya diketahui saat
mereka hendak melakukan pemeriksaan kesehatan dengan gejala sakit yang dialami seperti demam, pneumonia, batuk dan sesak. Ada pula hasil tracing (kontak erat) pasien positif sebelumnya baik rekan kerja maupun keluarganya. Pa s i e n b a r u p e r t a m a seorang pemangku berusia 80 tahun asal Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, dengan gejala demam. Selanjutnya ibu hamil asal Kediri yang hendak melakukan operasi sesar dengan rapid test reak-
tif. Pensiunan asal Selemadeg berusia 61 tahun dengan gejala panas dan batuk. PNS asal Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, dengan gejala demam, batuk dan sesak. Berikutnya karyawan swasta dan dua orang tenaga kesehatan tanpa gejala yang terpapar dari rekan kerja sebelumnya. “Mereka sudah menjalani karantina di UPT RS Nyitdah Kediri dan BRSU Tabanan, rumah sakit di wilayah Badung dan ada juga yang menjalani karantina mandiri karena tanpa
disertai gejala,” ucapnya. Sementara 10 pasien lainnya yang dinyatakan sembuh setelah menjalani masa karantina berasal dari empat kecamatan, yaitu Marga, Kediri, Baturiti dan Kerambitan. “Kami berharap angka kesembuhan terus meningkat, bukan kasus penambahan terkonfirmasi positif. Mari sama-sama gaungkan hidup sehat dan disiplin protokol kesehatan mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar,” pungkas Dian Setiawan. (kmb28)
Negara (Bali Post) – Pa s i e n t e r k o n f i r m a s i positif Covid-19 bertambah empat orang di Kabupaten Jembrana. Dua di antaranya adalah ibu dan anak. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Arisantha menyatakan ini, Kamis (20/8) kemarin. Ibu berumur di atas 50 tahun itu merupakan ASN di salah satu Kantor OPD di Pemkab Jembrana. Dari tracking GTPP Jembrana, ibu dan anak lelakinya berumur 22 tahun pernah berpergian ke Singaraja untuk kegiatan keluarga (melayat). Setelah acara selesai, sang ibu mengeluh demam dan sakit. Ketika diperiksa ada indikasi selanjutnya dilakukan tes swab dan hasilnya positif. Menurut Arisantha,
pasien perempuan tersebut bilan orang di-tracking di menjabat kepala bidang. kantor tempat kerja dan Terkait hal ini, GTPP sukeluarganya. Sedah melakukan tindakan lanjutnya empat tracking. Dari pelacakan orang dalam diduga tertular saat satu ruangan keduanya berkunjung dan lima orang ke Buleleng. Menindakdi keluarganlanjuti itu, pasien yang ya dites swab. merupakan pegawai esGTPP juga elon III ini kemudian akan melakudites swab untuk memaskan rapid test tikan. Ternyata hasilnya massal untuk sepositif Covid-19. GTPP luruh pegawai juga telah melakudi dinas kan tracking ke tersebut. orang-orang “Renyang pernah cana kontak erat, b e termasuk sok pegawai satu ruangan di kantor dinas Bali Post/kmb26 tersebut. I Gusti Agung Arisantha S e m -
(Jumat-red) kami lakukan swab untuk yang kontak erat,” tambahnya. Dua pasien lainnya berasal dari Warnasari dan Manistutu, Kecamatan Melaya. Satu pasien merupakan tracking dari pasien asal Manistutu yang masih dirawat di RSU Negara. Sementara pasien keempat berumur 25 tahun asal Warnasari merupakan pasien baru (bukan tracking). Pasien yang merupakan Kaur Desa itu rencananya menjalani operasi di salah satu RSU swasta di Jembrana. Ketika dites rapid ternyata hasilnya reaktif dan saat dites swab hasilnya positif. Secara akumulatif jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jembrana menjadi 81 orang. Sementara yang sembuh 68 orang dan 12 orang masih dirawat di RSU Negara. (kmb26)
Pegawai Eselon III dan Kaur Desa Positif Covid-19
Oknum Polisi ’’One Million, No Problem’’ Diperiksa Negara (Bali Post) – Beredarnya video viral dugaan tilang ilegal oleh oknum polisi terhadap wisatawan asal Jepang ditindaklanjuti Polres Jembrana. Lokasi pengambilan video ini diduga saat operasi kendaraan di jalan Denpasar-Gilimanuk, wilayah hukum Polsek Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa ketika dimintai konfirmasinya, Kamis (20/8) kemarin, membenarkan telah menelusuri video tersebut dan Propam sudah memanggil oknum anggota bersangkutan. ‘’Kalau memang terbukti membuat kesalahan seperti di video itu, kami proses,’’ tegasnya. Dari pemeriksaan awal,
oknum yang bertugas di Polsek Pekutatan itu melakukan perbuatan tersebut pada pertengahan 2019 lalu saat operasi jalan raya di jalan Denpasar-Gilimanuk wilayah Pekutatan. ‘’Kami tidak ada menutup-nutupi. Sekarang anggota itu sudah kami pindahkan ke sini (Polres) untuk pemeriksaan di Propam,’’ ujar Kapolres. Menurut AKBP Adi Wibawa, sejak awal pihaknya menerapkan reward and punishment untuk anggota. Yang berprestasi diberikan penghargaan, sedangkan yang melakukan kesalahan atau pelanggaran akan ditindak tegas. Informasi yang dihimpun, video yang viral di media so-
AKBP Ketut Gede Adi Wibawa
Bali Post/kmb26
sial ini sejatinya diambil dari link youtube wisatawan asal Jepang. Video yang direkam menggunakan kamera itu saat dirinya terkena razia kendaraan di jalan DenpasarGilimanuk, tepatnya wilayah Polsek Pekutatan. Salah satu oknum anggota polisi tampak memberi tahu dengan bahasa Inggris bahwa ada pelanggaran lampu sepeda motor yang dikendarainya karena padam.
Oknum polisi tersebut lantas memberikan opsi tidak perlu ribet dengan membayar maksimal Rp 1 juta. ‘’One million, no problem,’’ sebutnya dalam video berdurasi 3 menit 17 detik. Di bagian akhir, turis Jepang itu mengatakan kejadiannya divideokan, sedangkan oknum yang telah menerima uang Rp 900 ribu menjawab ‘’OK’’. (kmb26)
Jumat Wage, 21 Agustus 2020
Sosial
Made Urip Kembali Guyur Bantuan Aspirasi Pertanian Rp 3 Miliar
Lepas Ekspor 20 Ton Kakao Fermentasi ke Jepang
BANTUAN - Anggota Komisi IV DPR-RI Drs. I Made Urip, M.Si. bersama Gubernur Koster saat menyerahkan bantuan aspirasi pertanian Rp 3 miliar di Kabupaten Jembrana, Kamis (20/8) kemarin. DI sela-sela kunjungan kerja anggota Komisi IV DPRRI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si. kembali turun menemui para petani dan krama subak abian di pesolok desa. Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang membidangi Pertanian dan Lingkungan Hidup itu mengguyur bantuan aspirasi pertanian senilai total Rp 3 miliar di Kabupaten Jembrana. Seluruh bantuan itu diserahkan secara simbolis bersama Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, sekaligus melepas ekspor 20 ton kakao fermentasi ke Jepang. Acara itu disaksikan Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Bupati Jembrana Putu Artha, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan beserta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali I Wayan Sugiana dan Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi WS yang dihadiri ratusan petani dan krama subak abian di UPH Amertha Urip Subak Abian, Dwi Mekar, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (20/8) kemarin. Secara rinci bantuan yang diserahkan tersebut, di antaranya paket bangunan pascapanen dan bibit kakao sekitar Rp 2 miliar, berupa gudang, solar drayer dome, kotak fermentasi dan timbangan duduk, termasuk bantuan 36.300 benih kakao super untuk 9 subak abian. Selain itu, juga diserahkan alsintan (alat dan mesin pertanian), berupa 2 unit power thresher senilai Rp 50 juta, dua unit combine harvester sedang Rp 360 juta dan
enam unit handtraktor senilai total Rp 210 juta serta 15 unit pompa air senilai Rp 465 juta. Pada kesempatan itu, juga diserahkan dana KUR BPD Bali sebesar Rp 200 juta. Ketua UPH Amertha Urip, I Made Sugandi, mengungkapkan berkat perjuangan Made Urip dan perhatian Gubernur Koster dan Bupati Artha, kini sudah bisa dua kali mengekspor 20 ton komoditi kakao ke Jepang. Nantinya sebanyak 10 ton ke Jerman. “Produksi kakao kami per tahun sebanyak 30 ton. Tapi sebelum dapat bantuan dari Pak Urip saat pascapanen pasti sangat kecewa, karena kadang saat musim hujan tidak bisa menjemur. Namun setelah dibantu solar dryer, biji kakao itu jadi sangat berkualitas dan aromanya bertambah. Selain keringnya lebih cepat. Jadi kita sangat berterima kasih kepada Pak Urip dan Pak Gubernur Bali yang betul-betul mensupport pertanian dari hulu hingga ke hilir,” bebernya. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ir. IB Wisnuardhana, M.Si. mengakui sektor pertanian di Jembrana sangat besar potensinya. Selain kakao dan kelapa genjah, kini juga ada vanili yang perkembangannya semakin menggeliat di Bumi Banten seluruh Bali. Terutama fermentasi kakao dikembangkan melalui Program Kakao Lestari Jembrana yang harganya cukup tinggi atau di atas Rp 50 ribu per kilogram. “Untuk tahun 2020 telah difasilitasi 100 ribu bibit kakao dan 12 ribu bibit kelapa genjah dari Kementerian Pertanian yang difasilitasi Pak Made Urip,” paparnya.
Terkait bantuan itu, Made Urip menegaskan, dari APBN 2020 lewat Komisi IV DPRRI terus memperjuangkan bantuan aspirasi dari sektor pertanian, khususnya subsektor perkebunan seluruh Bali termasuk di Jembrana untuk komoditas cokelat yang sangat terkenal memiliki kualitas yang luar biasa. “Kita alokasikan bantuan pembibitan kakao hampir 100 ribu pohon dan penanganan pascapanen yang diserahkan hari ini (Kamis red). Bantuan ini agar bisa memicu semangat petani cokelat menjadikan Jembrana sentral cokelat di Bali,” jelas anggota DPR-RI lima periode yang akrab dikenal Wakil Rakyat Sejuta Traktor itu. Politisi senior asal Desa Tua Kecamatan Marga, Tabanan itu mengatakan, kebutuhan cokelat dunia sangat luar biasa. Indonesia berada di posisi ketiga yang produksinya hampir menyebar ke seluruh dunia. Karena itu, petani dan krama subak harus dimotivasi, apalagi kondisi pandemi Covid-19 saat ini, sektor pariwisata terdampak luar biasa sehingga sektor pertanian menjadi dewa penyelamat. “Ekonomi bisa terangkat kembali lewat sektor pertanian ini. Agar pertumbuhan ekonomi kembali positif, sehingga terus diperjuangan sehingga petani di Bali semangat, khususnya Jembrana. ‘’Selama krisis seperti ini, sektor perkebunan terbukti bisa bertahan dan malahan harganya mengalami lonjakan luar biasa,” tegas Made Urip. Gubernur Koster mengakui Made Urip tekun berjuang untuk petani di Bali. “Saya merasa bersyukur di Jembrana diisi berbagai kegiatan, termasuk menyerahkan bantuan Pak Made Urip dan program lainnya,” papar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu saat melihat potensi kakao yang harus diberikan dukungan dari hulu ke hilir. Pembangunan Provinsi Bali berbasis pertanian itu merupakan salah satu visi ‘‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, yakni mengubah dan memperbaiki struktur fundamental perekonomiaan Bali, yang sudah lama terpusat di pariwisata. “Terlalu asyik kita membangun pariwisata, sampai meninggalkan unsur ekonomi Bali berbasis pertanian,” tandas mantan Anggota DPR RI tiga periode itu. (ad245)
PLN Gianyar Larang Naikkan Layangan Berisi Lampu
Gianyar (Bali Post) PLN Gianyar mengimbau masyarakat agar tidak memasang lampu atau ornamen pada layang-layang yang dinaikkan. Itu disampaikan melalui surat imbauan bahaya bermain layanglayang nomor 0195/KLH.01.01./B05010100/2020 bertanggal 28 Juli 2020. Hal ini disampaikan Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gianyar Billy Ramadhana, Kamis (20/8) kemarin. Menurutnya, surat imbauan berhati-hati bermain layangan itu menyusul banyaknya jaringan listrik bermasalah akibat layangan yang tersangkut. ‘’Untuk ini kita mengimbau agar masyarakat tidak menaikkan layangan di dekat jaringan listrik. Kami imbau agar tidak memasang lampu atau ornamen pada layangan,’’ ujarnya. Dengan dipasangnya ornamen lampu pada layangan, kata Billy Ramadhana, akan berbahaya bila layangan itu putus, apalagi tersangkut di tiang listrik. Hal itu dapat mempercepat terjadinya korsleting. ‘’Untuk pemasangan lampu di layang-layang, apabila dalam keadaan menyala di jaringan listrik, maka akan semakin cepat menyebabkan korslet-
ing atau gangguan pada jaringan PLN,’’ katanya. Terkait hal itu pihak PLN ULP Gianyar pun sudah melakukan sosialiasi kepada masyarakat dengan menggandeng instansi terkait. ‘’Sosialisasi, sementara kita baru bersurat ke desa dan berkoordinasi dengan seluruh Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Gianyar untuk turut menyampaikan kepada masyarakat umum, supaya tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik,’’ imbuhnya. Surat imbauan itu juga mempertegas beberapa poin imbauan. Seperti larangan bermain layanglayang dekat jaringan PLN dan gardu induk PLN dengan radius lima kilometer. Melarang menggunakan layang-layang dengan ukuran panjang lebih dari 50 sentimeter, melarang menggunakan layang-layang yang mengandung logam. Seperti cat yang mengandung karbon, kertas kado, bahan almunium dan kawat. Melarang memasang lampu (ornamen) pada layang-layang, melarang permainan balon udara di bawah jaringan listrik, serta permainan layanglayang menggunakan benang berbahan gelas/ logam. (kmb35)
Pendaftaran Bakal Calon Bupati Dibuka 4 September KPU Imbau Jaga Imunitas Tubuh
Bangli (Bali Post) – Masa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Bangli 2020 dijadwalkan dibuka selama tiga hari tanggal 4-6 September mendatang. Terkait hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli mengimbau figur-figur yang akan maju dalam pilkada tahun ini agar menjaga imunitas tubuh dengan baik. Sebab, sebelum lanjut ke tahapan pemeriksaan kesehatan, para bakal calon diwajibkan menjalani tes swab. Ketua KPU Bangli Putu Pertama Pujawan, Kamis (20/8) kemarin mengatakan, sosialisasi tahapan pencalonan pemilihan bupati dan wakil bupati Bangli tahun 2020 telah dilaksanakan di Gedung DPRD Bangli, Sabtu (18/7) lalu. Dalam sosialisasi itu, pihaknya menyampaikan syarat calon dan tahapan pencalonan Pilkada Bangli. Sosialisasi direncanakan berlanjut akhir pekan ini dengan menyasar partai politik (parpol). Sebagaimana yang disosialisasikannya, untuk masa
pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati akan dibuka mulai 4-6 September. Sementara tahapan pemeriksaan kesehatan bakal calon dijadwalkan 4-11 September. Kemudian dilanjutkan pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan pada 11-12 September. Mengingat Pilkada Bangli tahun ini dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, kata Pujawan, KPU Provinsi Bali telah mengusulkan ke KPU-RI agar diatur pelaksanaan tes swab, sebelum pemeriksaan kesehatan. Hal itu bertujuan memastikan para bakal calon itu sehat dan terbebas Covid-19. Saat ini usulan yang berasal dari rumah sakit dan instansi yang akan menangani pemeriksaan kesehatan bakal calon tersebut itu masih sedang digodok di pusat. ‘’Jadi nanti sebelum general check-up, direncanakan dilaksanakan swab. Ketika hasilnya negatif, baru dilanjutkan ke pemeriksaan kesehatan. Namun kalau positif, berarti tidak bisa lanjut ke
pemeriksaan kesehatan karena harus dirawat. Apakah itu diisolasi atau dikarantina mandiri,’’ terangnya. Meski regulasi terkait tes swab itu masih sedang digodok, Pujawan tetap mengimbau agar figur-figur yang akan maju di Pilkada Bangli tahun ini memperhatikan kesehatan diri. Imunitas tubuh harus benar-benar dijaga. Caranya rajin berolahraga, serta melakukan social distancing secara ketat untuk menghindari terpapar virus Corona. Dia menambahkan, untuk tahapan penetapan pasangan calon (paslon) dijadwalkan berlangsung 23 September. Jika ada bakal calon yang berasal dari PNS, TNI/Polri, BUMN, penyelenggara pemilu termasuk anggota DPRD, maka harus sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke KPU Bangli selambatlambatnya lima hari setelah ditetapkan sebagai paslon. Sementara surat keputusannya (SK) selambat-lambatnya disampaikan 30 hari sebelum hari pemungutan suara, 9 Desember. (kmb40)
Dewan Klungkung Tolak Pemotongan Gaji Tenaga Kontrak Semarapura (Bali Post) Rencana eksekutif memotong gaji tenaga kontrak, langsung direspons kalangan dewan. Lembaga DPRD Klungkung melalui Banggar langsung menggelar rapat menyikapi persoalan tersebut. Setelah dibahas dalam Banggar, kemudian dilanjutkan rapat dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dari eksekutif, Rabu (19/8) lalu. Pada kesempatan itu, dewan menolak rencana eksekutif memotong upah tenaga kontrak sebesar Rp 200 ribu per orang. Wakil Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru usai rapat menyampaikan kebijakan memotong upah tenaga kontrak itu, karena alasan sedang krisis, kurang tepat. Eksekutif diminta tidak boleh mengorbankan tenaga kontrak dalam situasi krisis. Sebab, pada prinsipnya mereka juga orang-orang yang terdampak dari pandemi Covid-19. ‘’Kebijakan memotong gaji tenaga kontrak itu sangat bertentangan dengan upaya pemerintah pusat. Sebab, pusat saja sedang memikirkan BLT untuk pegawai dengan gaji di bawah Rp 5 juta,’’ terang politisi Partai Gerindra ini. Gaji tenaga kontrak itu, menurutnya, sudah kecil. Sudah tak mungkin dipangkas lagi. Jadi, keadilan jangan dipandang ketika tukin (tunjangan insentif) eksekutif dipangkas 50 persen, gaji tenaga kontrak juga harus dipotong. Dengan besaran gajinya sekarang itu saja
sudah banyak potongan, seperti membayaran iuran BPJS Kesehatan dan lainnya. ‘’Jadi sikap lembaga dewan jelas, menolak rencana eksekutif tersebut,’’ tegas tokoh asal Desa Sakti, Nusa Penida ini. Tidak hanya itu, Wayan Baru juga menyoroti persoalan lain. Seperti pemberian insentif bagi tenaga kesehatan. Seharusnya jangan dipukul rata, khususnya antara tenaga dokter umum dengan dokter spesialis. Dalam rapat itu, seluruh pimpinan DPRD Klungkung beserta pimpinan AKD hadir di Ruang Sabha Mandala DPRD Klungkung. Ini secara umum menjadi agenda prarapat terkait KUA/PPAS Perubahan 2020 dan KUA PPAS Induk 2021. Dalam kesempatan itulah, seluruh pimpinan yang hadir dalam rapat itu sepakat tidak memotong gaji tenaga kontrak yang direncanakan eksekutif. ‘’Kami meminta kepada saudara Bupati, bersama Sekda dan TAPD untuk men-
RAPAT - Unsur pimpinan DPRD Klungkung saat mengikuti rapat dengan TAPD di Ruang Sabha Mandala DPRD Klungkung. cari jalan keluar lainnya, agar tidak memotong gaji tenaga kontrak yang ada di lingkup Pemkab Klungkung,’’ tegas Ketua DPRD Klungkung A.A. Gde Anom. Hasil rapat itu akan dibawa ke dalam rapat Banggar DPRD Kungkung lagi. Rapat tersebut menghadirkan Bupati, Sekda dan TAPD pada 24 Agustus nanti. ‘’Semoga nantinya keluh-kesah dan teriakan tenaga kontrak bisa kita tanggulangi bersama antara legislatif beserta eksekutif,’’ tutup politisi senior PDI-P ini. Sebelumnya, Sekda Klungkung Gede Putu Winastra mengatakan, Pemkab
Klungkung sedang mengalami krisis anggaran akibat pandemi Covid-19. Para tenaga kontrak pun diminta maklum, sehingga TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) harus memotong gaji kontrak Rp 200 ribu per orang. Pemangkasan itu rencananya akan dilakukan selama empat bulan, dari September, Oktober, November hingga Desember. Jumlah tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Klungkung sebanyak 3.000 lebih. Jika pemotongan ini disetujui di DPRD, maka tenaga kontrak di Klungkung akan menerima upah rata-rata Rp 1,4 juta per bulan. (kmb31)
Baliho Imbauan Penanganan Covid-19 Dirusak Aparat Desa Sukawati Lapor ke Polisi
Gianyar (Bali Post) Aksi corat-coret hingga perusakan terhadap belasan baliho imbauan protokol kesehatan menangani Covid–19, terjadi pada sejumlah desa di Kecamatan Sukawati. Khusus di Desa Sukawati saja ada empat baliho dicoret dan dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Aparat Desa Sukawati pun menyampaikan keberatan oleh aksi nyeleneh itu. Selanjutnya peristiwa perusakan baliho itu dilaporkan ke Mapolsek Sukawati, Kamis (20/8) kemarin. Perbekel Desa Sukawati, Dewa Gede Dwiputra, Kamis kemarin membenarkan terjadinya pencoretan dan perusakan terhadap baliho imbauan protokol kesehatan menangani pandemi Covid-19 di wilayah Desa Sukawati. Total ada
empat baliho imbauan itu dirusak dan dicoret oleh oknum yang belum terindentifikasi. ‘’Ada empat baliho, rinciannya satu milik Banjar Tameng, satu milik LPD, dan dua baliho milik desa dinas,’’ bebernya. Coretan sejumlah baliho itu memiliki corak tulisan mirip. Seperti ada tulisan ‘’propaganda’’. Selain itu ada juga baliho dirusak dengan cara dibakar dan dirobek. ‘’Pesan coretannya seperti propaganda. Saya dikirimi Pak Binmas, ada yang lubang mungkin dibakar atau ditusuk,’’ katanya. Dewa Gede Dwiputra menegaskan, pihaknya dengan Desa Adat Sukawati keberatan atas aksi itu. Sebab, di baliho itu juga terpampang simbol desa. ‘’Saya sangat keberatan. Rencananya saya dengan jro bendesa bertemu Kapol-
sek untuk menyampaikan keberatan. Di sana (baliho - red) ada simbol desa,’’ tegasnya. Tidak cukup sampai di situ, Perbekel Dewa Gede Dwiputra langsung melapor ke Mapolsek Sukawati, Kamis siang kemarin. Ia pun berharap aparat kepolisian segera mengungkap kasus itu. ‘’Harapan kami kasus ini bisa segera ditangani,’’ katanya. Hingga Kamis kemarin empat baliho yang dicoret dan dirusak tersebut sudah diturunkan. Baliho itu diganti dengan yang baru. Menurut informasi yang ia terima, empat baliho itu sudah diamankan aparat kepolisian, untuk dijadikan barang bukti. ‘’Hasil koordinasi dengan Binmas, Kapolres sampai Kapolda sudah tahu perusakan baliho itu. Banyak baliho yang rusak itu
diamankan sebagai barang bukti,’’ tandasnya. Informasi yang dihimpun, perusakan baliho itu tidak hanya terjadi di Desa Sukawati. Kondisi serupa terjadi di desa lainnya di Kecamatan Sukawati. Bahkan total baliho imbauan protokol kesehatan yang dirusak oleh orang tak dikenal itu jumlahnya ada 16. Belasan baliho ini pun sudah diamankan jajaran Polsek Sukawati. Kasubag Humas Polres Gianyar Iptu I Ketut Suarnata dikonfirmasi membenarkan adanya aksi corat-coret dan perusakan terhadap belasan baliho imbauan protokol kesehatan menangani Covid-19 itu. Informasi yang diterima aksi itu memang terjadi di Kecamatan Sukawati. ‘’Saat ini sedang diselidiki anggota,’’ katanya. (kmb35)
Tidak Gubris SP-1 dan SP-2 Usaha Tahu Tempe Ditutup Satpol PP Usaha tahu tempe di Banjar Sema, Desa Bitera, Kecamatan Gianyar itu disegel Satpol PP Kabupaten Gianyar, Rabu (19/8) lalu. Penyegelan atau penutupan usaha tahu dan tempe dilakukan karena pihak pabrik membandel alias tidak menggubris SP-1 dan SP-2 serta tidak memberikan respons positif kepada petugas Satpol PP yang sudah melayangkan dua kali peringatan. Apa dampak yang ditimbulkan usaha tahu tempe itu bagi lingkungan sekitarnya? BENDESA Adat Bitera I Nyoman Sumantra mengatakan, pengaduan ke petugas Satpol PP ini berawal dari keluhan masyarakat baik dari warganya sendiri maupun dari luar desa. Keberadaan usaha tahu tempe itu menimbulkan pencemaran sungai. Akibatnya, memicu bau yang sangat menyengat. Terlebih, di dekat pabrik itu merupakan pertemuan sungai alias campuhan. Campuhan itu sewaktu-waktu
digunakan upacara agama. Beranjak dari hal tersebut, pihaknya menindaklanjuti dengan pelaporkan kepada pihak berwenang melalui kelurahan, kecamatan dan Satpol PP Kabupaten Gianyar. Terkait langkah pembinaan terhadap pabrik tahu tempe tersebut, Sumantra mengatakan sudah melakukan pendekatan-pendekatan pembinaan langsung. Namun tetap tidak digubris pemilik pabrik itu.
‘’Kami sudah bina mereka. Bahkan sudah sampai belasan tahun keberadaan pabrik ini tetapi tidak digubris. Sehingga secara tegas, kami tidak memperpanjang izin dan tidak mengizinkan walau mengajukan izin lagi,’’ tegas Sumantra. Dipimpin Kasat Pol PP Kabupaten Gianyar Drs. I Made Watha bersama jajaran Satpol PP Provinsi Bali, dilakukan penutupan. Penutupan ditandai memasangan papan penyegelan. Pemberian sanksi terhadap usaha tahu tempe tersebut, kata Watha, mengacu Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) No. 54 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) penjatuhan sanksi kepada perusahaan yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku. ‘’Awalnya diberikan SP-1. Karena SP-1 itu berlaku tujuh hari. Setelah tujuh hari tidak dipenuhi, maka kita sidak lagi dengan mengeluarkan SP-2 yang berlaku tiga hari. Pabrik
DITUTUP - Petugas Satpol PP Kabupaten Gianyar akhirnya bertindak tegas, usaha tahu tempe di Banjar Sema, Desa Bitera, Kecamatan Gianyar ditutup, Rabu (19/8).
itu juga tidak memenuhi berbagai ketentuan sehingga keluarlah SP-3 berupa penutupan resmi,’’ jelas Watha. Watha menambahkan, beberapa poin penting dilanggar usaha tahu tempe tersebut. Di antaranya pembuangan limbah ke sungai. Hal ini mengakibatkan pencemaran lingkungan. Terlebih Pemkab Gianyar sangat concern terhadap penataan lingkungan melalui program penataan taman. Dalam kurun waktu seminggu ini, pemilik usaha diwajibkan melakukan pembersihan terhadap tempat usahanya itu. Karena tidak melakukan apa-apa, maka kemudian diambil tindakan pembongkaran paksa. Selain melakukan penutupan usaha tahu tempe di Banjar Sema, Satpol PP Kabupaten Gianyar juga melakukan sidak ke usaha tahu tempe di Banjar Batur Sari. Di pabrik tersebut, didapati pabrik itu tidak memiliki izin sehingga diimbau segera melengkapi izin sesuai ketentuan berlaku. Hal yang sama didapati di perusahaan furniture di wilayah Banjar Dauh Uma. Sidak terakhir dilakukan pada proyek pasar di sebelah utara Cap Togog. Petugas meminta menghentikan sementara aktivitas proyek, karena pengelola tak mampu menunjukkan kelengkapan izin yang harus dimiliki. ‘’Hari ini kita melakukan sidak di lima titik. Semua sifatnya pembinaan dulu. Kecuali pabrik tahu tempe di wilayah Banjar Sema. Dari tiga pabrik itu, satu kita lakukan penutupan. Dua masih tahap SP-2. Jika tidak ada respons positif maka kita akan lakukan penutupan pabrik tersebut,’’ tegas Watha. (nik)
Jumat Wage, 21 Agustus 2020
Poleng Band Rilis ’’Silih-Silih Kambing’’ Singaraja (Bali Post) Masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat anak band di Buleleng untuk berkarya dan berkreativitas. Salah satunya Poleng Band merilis lagu dan video klip terbarunya. Jika sebelumnya menciptakan lagu bertemakan cinta. Namun dalam karya yang diluncurkan bersamaan HUT ke-75 Proklamasi RI itu berjudul ‘’Silih-Silih Kambing’’. Lagu ‘’Silih-Silih Kambing’’ yang diluncurkan Selasa (18/8) lalu itu menceritakan peristiwa sosial di masyarakat. Vokalis Poleng Band, De Goes, mengatakan judul lagu ‘’Silih-Silih Kambing’’ itu sengaja diangkat dalam karyanya. Lagu ini diciptakan dengan alasan menampilkan tema berbeda dari ciptaan Poleng Band terdahulu. Dalam kehidupan bermasyarakat di Bali ‘’Silih-Silih Kambing’’ itu merupakan sebuah istilah yang ditujukan kepada orang yang meminjam suatu barang, tetapi barang yang dipinjam itu tidak kunjung dikembalikan. ‘’Kalau karya kami lebih awal, mengangkat tema cinta. Kali ini kami menggarap karya dengan tema berbeda yakni persoalan sosial di masyarakat melalui lagu ‘Silih-Silih Kambing’ itu,’’ katanya. Dalam proses penggarapan, kata De Goes, pihaknya bekerja sama dengan Demores Rumah Musik. Wideo klipnya diproduksi berkolaborasi dengan Komunitas Mahima. Di mana materi video klipnya menampilkan seni pantomin yang dibawakan anak-anak Mahima Institut. Konsep video klip itu dipersiapkan sekitar dua bulan lebih. Konsep video yang diambil sendiri-sendiri itu, lalu digabungkan
agar menyesuaikan dengan kondisi pandemi hingga konsepnya ingin menampilkan video kolaborasi dengan animasi. ‘’Video klip ini dikerjakan hampir sebulan. Situasi pandemi ini juga sedikit menghambat proses pengerjaan video klip itu, namun kami bersyukur klip ini bisa rampung. Mudah-mudahan bisa diterima pencinta musik Bali,’’ jelasnya. Sutradara video klip Agus Wiratama mengatakan, mengabungkan antara musik dengan pentas teater bukan merupakan hal baru. Musik dan teater memang selalu bertemu. Hal itu sering jadi objektivikasi salah satu media. Dia mencontohkan, musik menjadi pengiring, atau teater sebagai pengiring. Selain itu, kerja interdisiplin terasa jelas dalam garapan ini. Musik dan teater itu bekerja dengan metode masing-masing. Sampai bertemu pada satu titik dalam proses mencipta. Melalui garapan video klip Poleng Band itu, kata Agus Wiratama, kedua media seni itu bertemu dan menyingkapkan diri masingmasing. Kerja interdisiplin itu tergolong baru dalam dunia musik khususnya lagu Bali. Peristiwa ini bukan saja angin segar bahkan dipercaya mampu membuka dimensi horizon baru kedua aspek seni masing-masing. Teater dengan masanya sendiri dan musik populer dengan pendukungnya sendiri itu, bertemu dalam ruang dialektika. ‘’Sesungguhnya terjadi tawar-menawar estetika yang menunjukkan ruang fleksibel. Dalam konteks ini pertunjukan dan musik adalah intersubjektivitas, bukan subjek-objek,’’ kata Agus Wiratama. (kmb38)
TURUN KE KAWAH - Pendaki nekat turun ke kawah Gunung Agung.
Status Gunung Agung Waspada
Pendaki Nekat Turun ke Bawah Kawah
Amlapura (Bali Post) Seorang pendaki nekat mendaki puncak Gunung Agung dalam status waspada. Tidak cukup sampai di puncak, setelah menapak puncak justru turun hingga ke kawah gunung tertinggi di Bali tersebut. Hal itu diketahui setelah pendaki itu mengabadikan dirinya melalui video yang dia unggah ketika berada di dasar kawah.
Bali Post/kmb38
SILIH-SILIH KAMBING - Bersamaan dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Poleng Band merilis lagu ‘’Silih- Silih Kambing’’. Video klip ini digarap dengan kolaborasi seni pantomin.
Setiawan Terpilih Jadi Ketua DPD Golkar Karangasem Amlapura (Bali Post) I Gusti Ngurah Setiawan yang sebelumnya ditunjuk sebagai Plt. Ketua DPD Golkar Karangasem, akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Karangasem periode 2020-2025. Sukses itu setelah dilaksanakan musyawarah daerah (musda) di Sekretariat DPD Golkar Karangasem, Rabu (19/8). Musda sendiri dibuka Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry. Gusti Setiawan melangkah mudah menduduki jabatan Ketua DPD Golkar Karangasem setelah pengurus di tingkat kecamatan dan organisasi sayap itu semuanya mengarahkan dukungan kepadanya. Sempat tersiar kabar, kader Golkar asal Kubu I Gede Bingin maju bersaing merebut kursi Ketua DPD Golkar Karangasem. Akan tetapi, informasinya akan terhadang rekomendasi induk partai. Termasuk, kader senior I Nengah Sumardi legowo tidak mendaftar dalam perebutan ketua Golkar itu. Sebab, dirinya ingin membangun soliditas kader partai menjelang pilkada serentak 9 Desember mendatang. ‘’Kita lebih mengutamakan soliditas kader partai kentimbang kepentingan pribadi,’’ ucap Sumardi. Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, pihaknya berharap yang terpilih menjadi ketua supaya mampu menjaga solidaritas partai. Sebab, banyak hal perlu diperbaiki ke depannya. Terlebih dalam waktu dekat dilaksanakan pilkada. Maka banyak agenda dihadapi. (kmb41)
Bali Post/kmb41
Rekaman videonya berdurasi 1.11 detik. Sambil merekam kondisi di seputaran bawah kawah, pendaki itu menjelaskan keberadaan dirinya turun ke cubang kawah Gunung Agung itu. ‘’Saya turun sendiri saja. Tidak ada satu orang pun yang menemani. Saat turun angin berembus agak kencang,’’ terangnya di video yang unggah itu. Dikatakan, dirinya sendiri kesulitan menghirup napas saat berada di bawah kawan. Dikatakan bau belerangnya sangat keras dan menyengat. Karena itu dia buru-buru balik ke atas sebab sudah tiga jam ada di bawah.
‘’Saya sendirian saja turunnya. Sedangkan teman saya menunggu di bibir kawah. Mereka sudah lama menunggu. Teman pasti mengkhawatirkan keadaan saya, bisa jadi menyangka terjadi apa-apa karena saya sendiri ada di dasar cubang kawah,’’ ujarnya melalui video itu diperkirakan diambil saat 17 Agustus 2020. Kalak BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi, Kamis (21/8) kemarin, mengakui pihaknya belum mendapatkan informasi terkait adanya pendaki yang nekat turun ke dasar kawah. ‘’Kita belum terima laporannya,’’ ujarnya. Setelah melihat rekaman
video itu, pihaknya sangat menyayangkan sekali warga nekat turun ke kawah Gunung Agung di tengah situasi status Gunung Agung yang masih level II (waspada). Sebab, situasi saat ini masih berpotensi sewaktu-waktu terjadinya erupsi. ‘’Kita sangat sayangkan tindakan nekat orang itu. Masih saja ada warga yang melanggar rekomendasi PVMBG yang tidak mengizinkan ada aktivitas di radius dua kilometer. Perlu kembali hal itu ditegaskan pihak pemerintah daerah. Memang susah kalau tidak ada kerja sama dari semua elemen masyarakat,’’ ucapnya.
Dengan adanya aksi warga nekat itu, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui BPBD Karangasem kembali memasang rambu peringatan permanen sebelum radius larangan dua kilometer dari kawah puncak Gunung Agung. Sebab, status Gunung Agung telah diturunkan ke level II (waspada), sehingga radius bahaya juga diturunkan dari empat kilometer menjadi dua kilometer saat ini. Pemasangan rambu itu dilakukan kurang lebih di empat titik. Rambu itu akan dipasang di atas jalur pendakian menuju puncak. Sedangkan spanduk larangan akan dipasang di bawah. Kami masih proses penyelesaian MoU dengan pihak ketiga terkait kerja sama pembuatan rambunya. ‘’Dengan rambu dipasang, berharap tidak ada lagi warga yang nekat naik ke puncak,’’ harap Arimbawa. (kmb41)
’’Update’’ Covid-19
10 Kasus Baru, 20 Pasien Sembuh
Bali Post/kmb41
I Gusti Ngurah Setiawan
Singaraja (Bali Post) Perkembangan kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Buleleng masih menunjukkan fluktuasi tinggi. Terbukti, Kamis (20/8) kemarin tercatat sebanyak 10 kasus konfirmasi baru. Tambahan ini membuat total kasus konfirmasi virus Corona di Bali Utara mencapai 273 orang. Di tengah lonjakan kasus baru itu, tren kesembuhan pasien juga terus melonjak. Pada hari yang sama tercatat sebanyak 20 orang pasien telah dinyatakan sembuh. Mereka diizinkan pulang ke rumah masing-masing. Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si. mengatakan, sesuai laporan tim medik di rumah sakit dan dokter penanggung jawab (DPJ) pasien, tambahan kasus baru itu menyebar di enam kecamatan yang ada
di Buleleng. Kasus baru paling banyak ditemukan di Kecamatan Buleleng yaitu sebanyak lima orang. Selain itu, ada lima orang pasien lagi terinfeksi Covid-19. Kelima pasien itu masing-masing berasal dari Kecamatan Kubutambahan, Sawan, Sukasada, Banjar dan Kecamatan Seririt. ‘’Dari laporan yang kami terima, tambahan kasus baru ini terbanyak masih di Kecamatan Buleleng. Kemudian ada lima kecamatan lagi masing-masing menyumbang satu kasus terkonfirmasi baru,’’ katanya. Ketut Suweca menambahkan, di tengah lonjakan kasus konfirmasi positif yang masih saja terjadi, tren kesembuhan pasien yang sebelumnya terpapar virus Corona juga terus meningkat. Pada hari yang sama, kesembuhan pasien menunjukkan lonjakan signifikan. Ini ter-
bukti ada sebanyak 20 orang pasien dinyatakan sembuh. Puluhan pasien itu berasal dari Kecamatan Buleleng yakni 13 orang. Disusul pasien dari Kecamatan Sawan tiga orang. Selain itu, pasien dari Kecamatan Kubutambahan, Sukasada Banjar, dan Kecamatan Seririt masing-masing satu orang dilaporkan sembuh. ‘’Tren kesembuhan m e -
mang melonjak signifikan. Tidak henti-hentinya kita berharap kesembuhan itu terus saja bertambah. Sikap waspada tetap kita tingkatkan dengan cara melaksanakan protokol kesehatan,’’ jelasnya. (kmb38)
Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si.
Bali Post/kmb38
Buleleng Garap Danau Buyan-Tamblingan Menjadi Kawasan Wisata Alam Buleleng mulai merancang skema pengelolaan Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada dan juga Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar. Dari master plan pengelolaan dana itu ke depan akan dijadikan satu kawasan wisata alam. Meskipun digarap untuk pariwisata, namun pastinya juga akan diimbangi pelestarian lingkungan. Bagaimanakah follow up riil rencana penataan itu?
Bali Post/kmb38
SUMBER AIR BERSIH – Pemkab Buleleng akan menggarap kawasan Danau Buyan dan Danau Tamblingan menjadi kawasan wisata alam dan pelestarian lingkungan sebagai sumber air bersih.
DANAU Buyan dan Tamblingan, itu akan ditata dijadikan salah satu sumber air bersih. Kondisinya sudah sangat urgen, terkait mengatasi krisis air bersih, yang dialami beberapa desa di Kecamatan Banjar dan sekitarnya. Bahkan, rencana pengembangan Danau Buyan itu sudah disosialisasikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Rabu (19/8) lalu. Sosialisasi ini juga dihadiri Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa. Bupati mengatakan skema pengembangan Danau Buyan ke depan meliputi tiga hal penting. Pertama, peman-
faatan danau sebagai salah satu sumber air bersih. Kedua, pemberdayaan masyarakat di sekitar danau, dan ketiga, pelestarian lingkungan. Pertimbangan Danau Buyan dan Danau Tamblingan dibenahi, karena kedua danau itu memberikan kontribusi terhadap kebutuhan air bersih untuk Buleleng Tengah. Selama ini memang ada beberapa persoalan muncul. Permasalahan yang mengemuka perlu solusi yang baik. Bupati mengatakan Danau Buyan selama ini mengalami pendangkalan. Pendangkalan itu akibat air danau justru ditutup oleh eceng gondok dan
semak liar. Sejak persoalan ini terjadi, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida telah melakukan upaya normalisasi danau. Caranya, dilakukan pengerukan sedimentasi dan pembersihan eceng gondok. ‘’Masalah yang ada itu jika kita biarkan, maka pastinya akan menimbulkan kerusakan danau yang lebih parah lagi. Sehingga perlu dilakukan penataan agar dapat dialihfungsikan menjadi danau untuk sumber air bersih,’’ katanya. Bupati dua periode itu menambahkan, dengan penataan fisik maka langkah berikutnya adalah penataan dan pengembangan Danau Buyan menjadi kawasan wisata alam. Penataan Danau Buyan sebagian besar berbasis pada wisata alam, karena tidak banyak bangunan permanen yang boleh didirikan. Kalau nanti penataan selesai dan pengembangan sebagai wisata alam mulai berjalan, maka masyarakat sekitarnya
akan dapat memanfaatkan untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat. Penataan itu memang didesain lebih menonjolkan kelestarian alam, dan lingkungan. Salah satunya budi daya stroberi. Seluruh konsep yang akan diterapkan memang berbeda dari wisata danau lainnya. ‘’Tidak hanya ditata melalui salah satu sisi saja, melainkan keseluruhan atau terintegrasi,’’ jelasnya. Rencana penataan dan pengembangan Danau Buyan dan Tamblingan itu mendapat tanggapan positif Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa. Politisi PDI Perjuangan dari Desa Selat Kecamatan Sukasada itu mengatakan, prorgram pembangunan di bagian selatan sudah ditunggu-tunggu. Ini karena di daerah tersebut punya berbagai potensi menjanjikan. Dirinya mendukung penuh agar kebijakan bupati menata dan mengembangkan Danau Buyan dan Danau Tamblingan. (mud)
Jumat Wage, 21 Agustus 2020
Kunjungan ke Perpustakaan Dibatasi Sumber Utama Perekonomian Bali Denpasar (Bali Post) K u n j u n g a n k e Pe r pustakaan Daerah Bali kini dibatasi setelah dibuka kembali pada Juni lalu. Perpustakaan yang berlokasi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Jalan D.I. Pandjaitan, Renon, Denpasar ini sempat tutup sejak pertengahan Maret lalu karena pandemi Covid-19. ‘’Kita batasi, tidak seperti dulu. Terutama anak-anak PAUD dan SD, belum kita izinkan untuk ke sini,’’ ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali Luh Putu Haryani, Kamis
(20/8) kemarin. Haryani menambahkan, pengunjung juga tidak diperkenankan bergerombol di perpustakaan untuk menerapkan physical distancing. Pengunjung dibatasi maksimal sekitar 20 orang saja agar ruangan perpustakaan tidak terlalu penuh. Padahal sebelum pandemi, kunjungan bisa mencapai 200 orang bahkan lebih. ‘’Kami batasi maksimal 20 orang saja,’’ jelasnya. Itu sebabnya, lanjut Haryani, kunjungan dari TK/PAUD dan SD belum diizinkan karena mereka berisiko untuk bergerombol. Kemudian,
kunjungan pada Sabtu dan Minggu sementara ini juga masih ditutup. Para pengunjung wajib mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Salah satunya memakai masker. Walaupun sekarang adalah era digital, namun keberadaan perpustakaan tetap diminati masyarakat. Selain membaca buku, pengunjung juga kerap mencari koran yang memang selalu disiapkan di perpustakaan. ‘’Saat perpustakaan ditutup, banyak yang datang dan bertanya apakah perpustakaan sudah dibuka atau belum,’’ katanya. (kmb32)
Tabanan (Bali Post) Pemerintah Kabupaten Tabanan berencana mempermanenkan pasar darurat yang berlokasi di Terminal Pesiapan, Desa Dauh Peken, Tabanan menjadi pasar terintegrasi. Keberadaan pasar tersebut nantinya akan ditata untuk selanjutnya masuk dalam paket wisata city tour yang ditawarkan kepada wisatawan. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang mulai muncul sejak Maret 2020 lalu membuat pemerintah mengambil kebijakan melakukan pergeseran pasar pedagang bermobil yang sebelumnya ramai memadati areal parkir Pasar Dauh Pala ke pasar darurat Covid-19 di Terminal Pesiapan. Ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penye-
baran virus. Rencananya, keberadaan pasar tersebut dibuat permanen. Dikonfirmasi Kamis (20/8) kemarin, Kepala Bapelitbang Kabupaten Tabanan I.B. Wiratmaja menjelaskan, keberadaan pasar darurat bagi pedagang bermobil di areal Terminal Pesiapan Tabanan selama ini ternyata bermanfaat bagi masyarakat dan pedagang. Pasar tersebut menjadi pasar induk bagi para pedagang yang berjualan di warung. ‘’Dengan alasan tersebut, Pemkab Tabanan berencana mempermanenkan kawasan tersebut menjadi pasar terintegrasi dan saat ini tengah dibuat detail engineering design (DED) pasar terintegrasi di anggaran perubahan,’’ ujarnya. Sementara terkait dengan
aset, Wiratmaja menjelaskan akan dibicarakan dengan Pemprov Bali untuk bisa dipinjampakaikan kepada Pemkab Tabanan. Konsep pasar terintegrasi di areal tersebut tetap ada terminal sebagai fungsi utamanya, namun akan dilengkapi pasar. Misalnya, di pagi hari untuk para pedagang bermobil yang berfungsi sebagai pasar induk untuk mereka yang punya warung. Juga akan ada pasar sayur, pasar oleh-oleh, pasar elektronik termasuk pasar lokal, pasar burung dan malam harinya pasar senggol. ‘’Terminal tetap ada dan dilengkapi dengan pasar termasuk kemungkinan ada city hotel, sehingga hidup selam 24 jam,’’ jelasnya. Terkait rencana tersebut, katanya, pihaknya akan membuat DED terlebih dahulu.
Bali Post/dok
Luh Putu Haryani
Pasar Darurat di Terminal Pesiapan Dirancang Jadi Pasar Terintegrasi Pembangunan kemungkinan ada dua alternatif. Dikerjasamakan dengan pihak swasta dengan sistem sharing. Pihak swasta membangunkan gedung sekaligus mengelola pasar dan pemerintah mendapat sharing dari pasar. Sementara untuk terminal dan parkir tetap ditangani Pemkab. ‘’Itu alternatif pertama,’’ sebutnya. Sementara alternatif kedua, program ini ditawarkan ke pemerintah pusat untuk mendanai. Seperti Kementerian Perdagangan membangun pasar bekerja sama dengan Kemenkraf untuk pasar oleholeh, serta kementerian lainnya yang terkait. Sementara pemkab menyiapkan dana pendampingnya. ‘’Kami juga coba tawarkan ke pusat untuk membiayai pembangunannya,’’ ujarnya. (kmb28)
Pemerintah Diharapkan Dampingi Petani ada yang beli,’’ ujarnya. Secara hitung-hitungan, katanya, harga pokok per satu pohon kubis Rp 700. Kalau ada yang membeli kubisnya di harga Rp 500, meskipun rugi, namun ia tidak sampai rugi total. Selain kubis, harga sayur jenis sawi putih juga anjlok di kisaran Rp 500 per pohon. Demikian juga harga tomat dan cabai sempat anjlok namun kini sudah mengalami kenaikan. ‘’Sekarang tomat Rp 3 ribu per klilogram, sebelumnya berkisar Rp 1.000-2.000.
Cabai sebelumya sempat Rp 2 ribu per kilo, sekarang sudah Rp 12 ribu,’’ sebutnya. Menurut Broto, anjloknya harga produk pertanian karena produk pertanian tersebut tidak banyak diserap oleh pasar di luar Bali. Sementara produksi di Bali tinggi. ‘’Karena kebanyakan, harganya jadi murah,’’ ujarnya. Ia berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu. Di masa pandemi ini, ia berharap pemerintah memberikan pendampingan lebih kepada petani, terutama
JOB VACANCY LOWONGAN KERJA
PROPERTY
SERVICE
Dcr Tk. Potong berpeng. 1th di garment gaji fasilitas menarik u/ di Kuta 081337242055/754085
Tnh Pegending Dalung.Ls 350m2 Hrg. 475jt/A nego,Lok Strategis kawasan villa, pinggir jalan Beringin No.80.Hp.081337652743
‘’Bagaimana caranya, saya berharap pemerintah yang menyiasati itu. Saya sebagai petani tinggal produksi saja,’’ katanya penuh harap. Anjloknya harga sayur di masa pandemi Covid-19 juga dilontarkan petani lainnya, Nengah Broto. Ia terpaksa merabas tanaman kubisnya untuk dijadikan pupuk karena tidak ada pembeli. ‘’Sebelum Covid, meskipun harganya murah tapi masih
DIJUAL TANAH
B.BP.154.08.20.0000234
Dicr Operator Telemarketing & Trainer Profesional utk Train Sales,Bs Bhs Ing.081236706128
B.BP.004.08.20.0000233
Dcr Serabutan memelihara sapi dan berkebun, WA/SMS 081805628430 G.06
Tukang Las Harian domisili Tabanan. L amaran via wa 081805628430 G.07
Waker Tenaga Operasional usaha Tani, domisili Tabanan, Lamaran via wa 081805628430 G.08
B.BP.004.08.20.0000226
PROPERTY ARSITEKTUR DISEWAKAN ARSITEKTUR
Arsitek Rumah,Ruko,Kantor,IMB Kost2an,Villa.Hub.087877020088
B.BP.001.08.20.0000229
KEHILANGAN Hlg BPKB NO.A5892137-O DK 9848 ET AN.I Gst Ngurah Wiranata,SH
B.BP.001.08.20.0000232
Hlg BPKB No.E1487898-O DK 1209 FU AN.PT.Jaya Dwipa Mandiri Hubungi:082144856066 (Dewa)
B.BP.001.08.20.0000227
DIJUAL MOBIL TOYOTA
Avanza DK 1072 GI,DK 1579 IV, DK 1740 OJ, Hub.0361-255388
B.BP.004.08.20.0000205
PROPERTY DIJUAL TANAH
Djl Tnh kebun cengkeh,kopi , dll Desa Galungan,Sawan,Singaraja Luas 34A & 1,6H,15jt/A Nego Hub.081239902757/081237727665
B.BP.001.08.20.0000207
Dijual Tanah Jl.P.Kawe pinggir jalan, luas 14 are, BU Hub.082144509800/0361-224448
B.BP.001.08.20.0000164
Hlg BPKBNo.J01893223-ODK4531 DP a/n.Komang Sri Kumbara Adi B.BP.001.08.20.0000240
Hlg Srtfkt Tnh No.7798 Ls185M2 An.Ratna Widia Kurniawati B.BP.001.08.20.0000228
BIRO JASA Sy Siap Bantu bayarkan,Laporkn Pajak Toko CV, PT, Akte, NPWP SIUP. HP:081.338.344.155 B.BP.001.08.20.0000127
BERAS BALI BERAS Mau Jadi Reseler Beras Bali. WA 082118183588 G.01
petani baru. Dikatakan, di desanya ada sekitar 20 orang petani baru yang sebelumnya bekerja di bidang lainnya. Mengawali jadi petani mereka rela mengeluarkan semua modal yang dimilikinya. Namun, ternyata nilai jual produk pertaniannya tidak sesuai harapan. ‘’Kalau berharap bantuan, kita juga tahu keadaan pemerintah lagi susah. Kita hanya harapkan agar ada perhatian untuk petani baru, biar mereka mau jadi petani terus,’’ katanya. (kmb40)
Di mana, 52 persen lebih pertumbuhan perekonomian di Bali bersumber dari pariwisata. ‘’Terlalu asyik kita membangun pariwisata sampai kita meninggalkan unsur utama prekonomian Bali yang berbasis pada pertanian. Apalagi, banyak sekali masyarakat Bali yang menggantungkan sumber penghidupannya
dari sektor pertanian,’’ kata Gubernur Koster. Ia menegaskan, pertanian ini harus betul-betul dibangun dengan komitmen nyata, dengan kebijakan yang bisa mendorong pembangunan sektor pertanian dari hulu ke hilir sebagai sumber utama perekonomian yang baik. ‘’Sekarang mulai kita tata secara perlahan-lahan. Pandemi Covid-19 ini harus menjadi momentum bagi kita untuk
membenahi perekonomian di Bali, menyeimbangkan antara sektor pariwisata, pertanian dan industri berbasis budaya branding Bali terutama yang bersumber dari pangan dan sandang menjadi keunggulan kita di Bali. Ini yang kita lakukan ke depan sebagai program visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. Setiap kabupaten harus mempunyai keunggulan masing-masing,’’ tegasnya. (olo)
‘’Data FAO menunjukkan Indonesia menghasilkan sekitar 5,1 ton beras per hektar pada 2018, lebih tinggi dibanding Malaysia di 4,1 ton per hektar dan Thailand 3,1 ton per hektar. Namun Indonesia masih kalah produktif
dengan Vietnam yang bisa menghasilkan 5,8 ton per hektar. Biaya produksi beras Indonesia pun 2,5 kali lebih mahal dibanding Vietnam,’’ ucapnya. Felippa menyebut ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat menentukan arah kebijakan sistem pangan, terlebih dengan memperhatikan kon-
teks Covid-19, yaitu program dan kebijakan harus berbasis data, program dan kebijakan harus terbukti efektif dan efisien, bukan sekadar program populis, serta program dan kebijakan tidak boleh melalaikan aspek keberlanjutan dan perlindungan lingkungan hanya demi percepatan pemulihan semata. (ant)
Togar Situmorang menegaskan, narkoba sudah dinyatakan sebagai musuh bersama dan Indonesia dinyatakan telah darurat narkoba. Namun kenyataannya, narkoba sulit untuk diberantas. Menurutnya, Indonesia khususnya Bali harus memiliki kesamaan persepsi bahwa narkoba adalah kejahatan luar biasa, karena selama ini belum ada kesamaan persepsi, pandangan dalam aparatur hukum terkait kasus narkoba. ‘’Berarti kalau kejahatan luar biasa, extra ordinary crime, penanganannya pun harus extra ordinary. Jadi dari hulu dan hilir harus disepakati bahwa kita harus benar-benar ingin memerangi narkoba dan peredarannya, tidak setengah-setengah,’’ ujarnya. Menurut Togar Situmorang, BNN dan Kepolisian sudah
bekerja keras menangkap para bandar maupun pengguna. Tetapi implementasinya, pada saat sampai di meja persidangan, tidak dituntut atau dihukum dengan putusan yang maksimal. Kalau perlu, hakim harus menemukan atau bahkan berani memutus dengan tuntutan atau hukuman mati. ‘’Kalau sudah ada hukum tetap, tidak ada lagi upaya hukum. Pihak LP atau lapas harus buang mereka untuk menjalankan eksekusinya ke Nusakambangan agar ini membuat suatu barometer bagi distributor, bandar-bandar besar, dan pengguna narkoba sekalipun. Betul-betul ada rasa takut atau aware,’’ ujarnya. Togar Situmorang menambahkan, hal itu akan memutus mata rantai penyebaran narkoba dan memberikan efek jera kepada para pelaku penyalahgunaan narkoba. Sementara bagi pengguna harus direhabilitasi. ‘’Jangan
malah diberikan hukuman, ini juga kita harus equal. Artinya, kita harus betul-betul sejalan dengan UU bahwa dia harus direhabilitasi. Tapi kalau dia dipenjara, dikumpulkan samasama di lapas, dia bukan sembuh atau sehat, malah akan naik status jadi pengedar,’’ jelasnya. Togar Situmorang mengingatkan peran lapas juga sangat penting, tidak boleh tutup mata. Aparatur petugas ataupun kalapas harus tegas menjalankan tugas. Jangan sampai ada peredaran di lapas, karena selama ini lapas justru menjadi pusat peredaran narkoba. Petugas lapas harus jujur sebagai petugas lapas dan harus bersama-sama membasmi peredaran narkoba di lapas. ‘’Jika selama ini ada peredaran di lapas, itu berarti ada ketidakbenaran dengan sistem di lapas tersebut yang dilakukan oleh oknum lapas,’’ ujarnya. (may)
Menentukan Arah Kebijakan Sistem Pangan
Memutus Mata Rantai Penyebaran Narkoba
Jumat Wage, 21 agustus 2020
Teknologi
OPINI
Kemerdekaan dan Futurologi Indonesia Oleh Ribut Lupiyanto PANDEMI Covid-19 masih berlangsung dan belum melandai. Namun, di tengah pandemi spirit dan nasionalisme harus tetap terjaga dan menguat. Penyesuaian peringatan dilakukan dengan tetap memasang bendera dan umbul-umbul dan kegiatan dialihkan ke media virtual adalah bentuk adaptasi terhadap situasi. Bung Karno pernah berujar ‘’Perjuanganku lebih mudah karena hanya melawan bangsa penjajah, perjuangan kalian akan lebih berat karena akan melawan bangsa sendiri’’. Nasihat futuristik ini akan selalu relevan untuk kita renungkan. Objek utama pembangunan adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya dan seluruhnya. Kunci membangun SDM berwawasan global adalah kuatnya visi, visi dan mimpi memajukan negeri guna menjadi terdepan di kancah global. Mimpi futurologi harus dimiliki dan dikuasai bangsa ini. Pemimpin masa depan adalah pemimpi masa kini. Tentu bukan mimpi yang asal dan penuh ilusi. Namun mimpi yang terukur dan terpetakan jalan meraihnya. Untuk itulah muncul kajian akademik futurologi yang harus dikuasai dalam proses membangunan bangsa. Canton (2009) mencatat bahwa disiplin ilmu futurologi dipopulerkan pada periode 1970-an oleh saintis bernama Alvin Toffler. Ia mengajukan ramalan bahwa kelak dunia akan berubah seiring cepatnya teknologi, dan yang paling cepat memengaruhi dunia adalah teknologi informasi. Ramalannya terbukti benar, saat ini dunia sedang berpesta pora atas mudahnya akses informasi melalui bebagai macam media: internet, televisi, telepon seluler, yang mau tidak mau mengubah cara hidup manusia. Salah satu ilmuwan yang juga layak disebut futurolog adalah Samuel Huntington, yang pada 27 Desember 2008 lalu meninggal dunia. Huntington meramalkan, selepas berakhirnya perang dingin, persaingan antarmacam peradaban di dunia ini tetap akan berlanjut. ‘’Benturan antarperadaban’’, begitu Huntington mengistilahkan, bahkan akan mengambil basis agama dalam pertarungan mereka. Perang berbasis agama telah terjadi, sebagaimana yang telah diramalkan Huntington. Canton sendiri juga merupakan futurolog. Ia adalah murid langsung Alvin Toffler yang melanjutkan metode ilmiah sang guru dalam memprediksi apa yang akan dialami dunia di masa depan. Canton telah memprediksi mengenai bagaimana keadaan dunia hingga 20 tahun ke depan. Ia meramalkan nasib energi minyak yang akan habis dan tergantikan dengan energi yang terbarukan. Pada tahun 2025, Canton memprediksi sains masih akan berkembang dengan sangat pesat. Teknologi kedokteran akan semakin maju sehingga usia manusia akan kian panjang. Selain itu, Canton juga meramalkan bahwa iklim di masa depan akan semakin buruk akibat pemanasan global. Hal yang menarik dari ramalan Canton adalah bahwa ‘’Benturan Peradaban’’, sebagaimana diramalkan Huntington, masih akan terus terjadi. Globalisasi adalah penyebabnya. Semakin mudahnya manusia terhubung satu sama lain justru akan membuat nilai-nilai yang mereka anut saling bertabrakan. Selain itu, Canton memprediksi China akan tumbuh
menjadi negara yang sangat kuat, dan menjadi negara penentu dalam ekonomi global. Negeri ini telah menggariskan mimpinya sebagai cita-cita bangsa yang termaktub dalam UUD NRI Tahun 1945. Prediksi futurolog global penting dicermati dan dikaji untuk diantisipasi secara terukur meskipun tidak harus ditelan mentahmentah. Futurologi ke-Indonesia-an penting dikembangkan dan digali bersama sebagai khazanah ilmiah yang konstruktif. Peta Jalan Futurologi dikuasai sebagai bekal pemandu pembangunan. Kemajuan pembangunan merupakan keniscayaan dalam kompetisi era globalisasi. Beberapa prioritas perbaikan penting diperhatikan dalam menjawab tantangan memajukan pembangunan. Pertama, melalui penguatan kualitas kepemimpinan. Kontestasi demokrasi mesti diperbaiki dalam hal kualitas SDM. Parpol bertanggung jawab menyiapkan stok kepemimpinan berkualitas. Rakyat mesti dididik agar melek politik dan menempatkan kualitas di atas popularitas, apalagi keunggulan materi. Kedua adalah sinergi pemberantasan korupsi. Korupsi telah menjadi lingkaran setan. Semua pihak penting mawas diri dan berkontribusi dengan prioritas pada pencegahan. KPK mesti diperkuat independensinya dari intervensi politik mana pun. Ketiga adalah penanggulangan terorisme dan radikalisme. Pencegahan keduanya mesti dilakukan sejak dini. Profesionalisme dan proporsionalitas penting diperhatikan institusi berwenang, seperti Densus 88, BNPT, dan lainnya. Keempat adalah revitalisasi pendidikan. Alokasi 20 persen APBN untuk pendidikan mesti direalisasikan secara berkeadilan dan optimal. Kualitas dan kesejahteraan guru penting diperhatikan. Perlu mengembangkan pendidikan alternatif atau pendidikan luar sekolah yang terjangkau. Peta jalan jangka panjang, menengah, dan pendek terkait sektor pendidikan penting disusun dan diimplementasikan. Kelima ialah penguatan jaminan kesehatan. Negara mesti hadir bagi terjaminnya biaya kesehatan seluruh rakyat, khususnya golongan miskin. Seiring dengan itu kualitas pelayanan, fasilitas, dan tenaga kesehatan mesti ditingkatkan. Keenam berupa pengentasan kemiskinan. Sinergi lintas lini penting dioptimalisasi, baik pemerintah, swasta, dan publik. Terobosan strategi penting dilakukan, misalnya melalui penggunaan dana pengampunan pajak, optimalisasi zakat, CSR perusahaan, dan lainnya. Ketujuh yaitu pelestarian budaya lokal. Budaya lokal penting dilestarikan dan dilakukan regenerasi internalisasi. Bentuknya dapat berupa memperbanyak event budaya, pendidikan budaya, dan lainnya. Bangsa ini memang masih tergolong muda dibanding negara maju. Spirit pembangunan tidak boleh luntur dan justru mesti terus dipupuk. Mimpi memajukan bangsa dan tampil di papan atas peradaban global menjadi spirit yang harus selalu dilestarikan dan diupayakan. Penulis, Deputi Direktur Center for Public Capacity Acceleration (C-PubliCA)
POJOK Gubernur Koster dorong penggunaan pangan lokal. - Strategi bertahan saat pandemi. *** Nasib petani sayur di masa pandemi Covid-19, harga anjlok dan produk susah dijual. - Segera selamatkan petani Bali. *** Kunjungan ke perpustakaan dibatasi. - Tanpa dibatasi sudah sepi.
Teknologi Inovatif Pertanian Berbasis Probiotik
Memotivasi Generasi Milenial Meningkatkan Produktivitas
MENINGKATKAN skill generasi milenial dengan pelatihan soft skill sangat dibutuhkan untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Hal ini lantaran persaingan di era digital, 80% di antaranya ditentukan kemampuan ini. Soft skill sangat penting untuk ditekankan bagi generasi yang lahir dari tahun 1995 hingga sekarang karena dalam laporan World Economic Forum, 80% skill yang diperlukan tenaga kerja untuk bisa bersaing dalam era Revolusi Industri 4.0 adalah penguasaan soft skill. Selebihnya, technical skill hanya berada dalam skala 12%. Secara rinci, 3 di antara 10 skill yang diperlukan saat ini adalah complex problem solving, critical thinking, dan creativity. Selain soft skill, penanaman jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan penguasaan teknologi digital kepada para peserta pelatihan juga menjadi bagian penting dalam upaya mencetak tenaga kerja yang siap berkompetensi. Beberapa langkah yang dilakukan seperti link and match untuk memastikan kompetensi tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dengan industri yang berbasis teknologi digital. Strategi ini dibingkai dalam kebijakan triple skilling, yaitu skilling, up-skilling, dan re-skilling. Tenaga kerja yang belum punya keterampilan dapat mengikuti program skilling agar punya keahlian di bidang tertentu. Bagi tenaga kerja yang telah memiliki skill dan membutuhkan peningkatan akan masuk program up-skilling, sedangkan yang ingin beralih skill dapat masuk ke program reskilling. Penanaman soft skill yang mencakup karakter inti manusia seperti kreativitas, imajinasi, intuisi, emosi, dan etik membutuhkan waktu yang tidak singkat. Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Imelda Freddy mengatakan, jurusan-jurusan seperti virtual reality, 3D printing, design communication visual, dan ecommerce merupakan jenis profesi yang perlu dikembangkan saat ini. Generasi Milenial Teknologi inovatif pertanian berbasis probiotik, salah satunya pembuatan minuman probiotik termasuk ke dalam minuman fungsional yang memiliki kandungan komponen aktif dan dapat memberi efek terhadap kesehatan. Teknologi ini akan diinfokan kepada petani muda sebagai generasi milenial. Di dalam meningkatkan wawasannya serta pengetahuannya. Pengetahuan yang akan diinformasikan tentang manfaat minuman probiotik mengandung bakteri asam laktat hidup dan dapat menyerang bakteri pato-
gen (penyakit) di dalam saluran pencernaan manusia. Jenis fermentasi yang sering digunakan dalam pembuatan minuman probiotik yaitu asam laktat, seperti halnya yang di gunakan dalam pembuatan yogurt. Pembuatan minuman probiotik dari air kelapa yang memanfaatkan bakteri asam laktat yaitu lactobacillus casei strain shirota yang mampu memenuhi kebutuhan probiotik hidup sekaligus menjadi sumber elektrolit ketika dikonsumsi. Kandungan pada air kelapa, kaya akan nutrisi seperti gula, protein, dan lemak yang relatif lengkap, sehingga sangat baik untuk menunjang pertumbuhan bakteri penghasil produk pangan. Salah satu komponen nutrisi terpenting dalam air kelapa adalah gula. Air kelapa mengandung karbohidrat dalam bentuk sederhana seperti glukosa dan fruktosa yang dapat berperan sebagai fermentable sugar atau gula yang terfermentasi dengan baik. Dalam pembuatan minuman probiotik air kelapa, digunakan alat-alat yang steril, dan melalui proses inkubasi pada suhu 37 derajat Celsius dengan lama fermentasi 36 dan 48 jam. Minuman probiotik ini telah diteliti dan hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik dengan bantuan mikrobiologi, kimia, dan Fisika dan lama fermentasi 36 jam. Beberapa pokok persoalan yang harus diperhatikan dalam pengembangan produk probiotik di antaranya; Viabilitas organisme probiotik, Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan viabilitas yaitu keasaman produk, produksi asam oleh bakteri selama penyimpanan, tingkat oksigen dalam produk, dan kurangnya ketersediaan nutrisi substrat. Toleransi terhadap asam, salah satu kriteria penting dalam menyeleksi organisme yaitu kemampuannya bertahan dalam kondisi asam pada produk dan
lambung. Kelebihan dari minuman probiotik ini untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, dapat mengurangi efek antibiotik, dapat mencegah peradangan, dan juga menyehatkan sistem pencernaan terutama pada usus. Teknologi inovatif pertanian berbasis probiotik minuman probiotik. Minuman probiotik yang nilai tambahnya tinggi yatu coco kefir dari limbah air kelapa yang digunakan dalam kondisi segar tanpa melalui proses penyimpanan. Air kelapa dibersihkan dengan disaring dan dipasteurisasi pada suhu 70 derajat Celsius selama ± 10 menit. Air kelapa yang telah dipasteurisasi dimasukkan ke dalam toples kaca steril dengan 1.000 ml. Selanjutnya dilakukan penambahan sukrosa 5% sambil dihomogenkan dan didinginkan sampai suhu 31–32 derajat Celsius. Air kelapa pasteurisasi diinokulasi dengan starter kefir yang berisi kultur Lactobacillus casei strain Shirota sebanyak 3% (b/v) kemudian diinkubasi suhu 37 derajat Celsius dengan lama fermentasi 36 jam. Manfaat dari probiotik pada masyarakat yaitu meningkatkan sistem imunitas, membantu absorpsi nutrisi, memperpendek durasi sakit diare, membantu pencernaan laktosa bagi penderita lactose intolerance. Hasil produksi, dikemas dengan botol kaca atau botol plastik, diberi label. Minuman probiotik air kelapa ini dipasarkan secara offline dan online. Secara offline pada beberapa restoran, kape dan mart secara online melalui promosi web, FB, istagram, WA dan medsos lainnya. Dan kerja sama pemasaran dengan GoFood, Bukalapak dan unicon lainnya. Cara/teknik penyampaian materi kepada pelaku utama dan pelaku usaha dalam hal ini petani muda atau ngenerasi milenial agar mereka tahu, mau, dan mampu menolong dan mengorganisasi-
kan dirinya dalam mengakses teknologi, informasi pasar, sumber daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisien usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Produktivitas adalah perbandingan dari beberapa keluaran dengan beberapa masukan. Dengan adanya masukan dan keluaran yang memengaruhi produktivitas, rasio produktivitas bisa diperbesar dengan melakukan beberapa cara seperti pengurangan penggunaan sumber daya untuk memperoleh jumlah hasil produksi. Hal ini dilakukan agar sumber yang digunakan lebih irit dan terhindar pemborosan. Penggunaan sumber daya yang sama untuk meraih jumlah hasil produksi yang lebih besar dengan memanfaatkan faktor produksi secara lebih maksimal. Penggunaan sumber daya yang besar untuk jumlah hasil produksi yang lebih besar lagi. Hal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sedang bertumbuh dan berkembang. Pengurangan jumlah produksi yang dibarengi pengurangan jumlah sumber daya akibat adanya penurunan penjualan atau produksi. Penggunaan sumber daya untuk bisa memperoleh jumlah produksi yang lebih besar dengan kemampuan bekerja lebih efektif dan menekan biaya atau keluaran sementara serendah mungkin. Metode pelaksanaan terdiri dari banyak jenisnya, namun penggunaannya harus dipilih berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu memotivasi generasi melenial. Pelaku utama adalah petani muda, geberasi melenial yang orangtuanya mempunyai kebun kelapa, dan mempunyai jiwa kewirausahaan, salah satunya adalah kreatif dan inovatif. Ciriciri seorang kreatif dan inovatif antara lain mempunyai rasa ingin tahu yang besar, selalu ingin mencoba hal-hal baru, dan tidak cepat merasa puas. Pelaku utama dan pelaku usaha yang ingin maju tidak mau menerima nasib dan melaksanakan usaha dengan meniru orang lain atau nenek moyang. Melainkan mereka selalu berpikir mencari cara-cara lain yang lebih produktif, praktis, efisien (menghemat biaya) dan mencari cara baru untuk mendapatkan keuntungan.( ad236) - Prof. Dr. Ir I Nyoman Sucipta, M.P. - dr. Wayan Citra Wulan Sucipta Putri, S.Ked., MPH. - Dr. I Putu Surya Wirawan, S.TP., M.Si.
Nangun Sat Kerthi Loka Bali
Desa Adat Gadungan Kembangkan Desa Wisata DESA Adat Gadungan Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan tengah berusaha membangun desa mereka dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki. Kini desa adat setempat berlomba mengajak seluruh krama adat untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri menjadi SDM yang kreatif dan inovatif mengembangkan daerah. Apalagi Desa Adat Gadungan memiliki potensi alam luar biasa untuk dikembangkan menjadi agro dan ekowisata secara bersinergi. Di sinilah perlu masyarakat kreatif dan inovatif mengangkat sekaligus mengolah potensi yang ada menjadi sandaran hidup dengan memanfaatkan kearifan lokal sesuai konsep yang dibangun Pemerintah Provinsi Bali ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Bendesa Adat Gadungan Drs. I Wayan Bagiarta Negara, Apt., M.M. mengatakan pihaknya penyiapan SDM yang kreatif dan inovatif sebagai langkah awal untuk nantinya bisa digandeng membangun desa adat. Tentunya dalam mengembangkan potensi alam yang asri, potensi peternakan untuk wisata edukasi seperti peternakan lebah madu, dan hasil komoditi buah yang luar biasa seperti alpukat mentega, durian, manggis dan mangga. Dengan beragam potensi tersebut, di mana diakuinya sempat tidak dikelola dan digarap dengan baik, pihaknya merancang agro dan ekowisata dengan konsep desa wisata. ‘’Karena secara umum di Bali adalah agro-tourism, dengan potensi alam yang masih asri ini, kami recovery serta reengineering (kelola ulang) dengan menggabungkan antara agro dan ekowisata. Konsepnya desa wi-
sata, namun bukan sekadar wisata desa,’’ terangnya. Pengembangan Desa Adat Gadungan ke depan, lanjut Bagiarta Negara, lebih mengarah pada revitalisasi perekonomian masyarakat desa melalui pengembangan desa wisata berbasiskan agro-ekowisata. Di mana Desa Adat Gadungan sendiri mewilayahi delapan banjar adat yakni Banjar Ipil, Wani, Carik Kauh, Pondok Kelod, Pondok Kaja, Carik Kangin, Tegeh dan Banjar Desa atau Darma Agung dengan jumlah krama adat sekitar 850 KK. ‘’Kami juga punya daya tarik lain dan mencoba menciptakan sebuah destinasi. Di mana akan mencoba membuat aktivitas kegiatan yang berujung pada produksi dan hasilnya. Dan terhadap aktivitas itu ada muatan edukasi bagi wisatawan. Baik dari pertanian, perkebunan dan peternakan. Khusus peter-
nakan yang akan dieksplor adalah produksi peternakan lebah madu. Di sana mereka bisa melihat langsung proses pembiakan, memecah koloni dan memelihara koloni,’’ ucapnya. Selain itu, pihaknya juga akan merancang pertanian yang terintegrasi mengingat di wewidangan desa adat setempat juga memiliki tiga subak besar. ‘’Kami kembangkan beberapa varietas pertama untuk mendukung kebutuhan warga adat dan akan dikembangkan dengan sistem organik nantinya,’’ terangnya. Meski demikian, pihaknya mengatakan untuk bisa mengimplementasikan apa yang menjadi cita-cita besar di atas sampai saat ini masih terus berproses secara bertahap. Apalagi, diakuinya, konsep desa wisata yang diinisiasi awal oleh desa adat untuk bisa menjadi sebuah konsep one village one management tourism, masih ada pro dan kontra. Dengan terus disosialisasikan dan pemberian pemahaman ini merupakan program dari desa, oleh desa dan untuk desa yang tentunya bermuara pada pengembangan ekonomi masyarakat. Apalagi yang perlu ditekankan di sini ke depan yang mengelola desa wisata adalah desa adat, bukan kelompok atau perorangan. ‘’Tidak boleh ada penguasaan dari luar daerah kami,’’ tegasnya. (bit)
‘’Karena secara umum di Bali adalah agro-tourism, dengan potensi alam yang masih asri ini, kami recovery serta reengineering (kelola ulang) dengan menggabungkan antara agro dan ekowisata. Konsepnya desa wisata, namun bukan sekadar wisata desa.’’ Drs. I Wayan Bagiarta Negara, Apt., M.M.