16 HALAMAN NOMOR 72 TAHUN KE 71
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
Bali Post
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Gubernur Koster Pimpin Gerakan ’’Mareresik’’ Pantai
MARERESIK - Gubernur Wayan Koster bersama komponen masyarakat dan OPD ‘’mareresik’’ di Pantai Padanggalak, Minggu (28/10) kemarin.
DALAM rangka menjaga, melindungi pesisir dan laut dari pencemaran dan kerusakan serta memelihara kelestarian laut sesuai konsep Samudra Kerthi, Gubernur Bali Wayan Koster memimpin Gerakan Bersih-bersih atau Mareresik Pantai yang dilakukan di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, Minggu (28/10) kemarin. Kegiatan bersih-bersih pantai ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, di mana di Bali dipusatkan di Pantai Padanggalak. Di sela-sela melakukan kegiatan kebersihan yang juga
dihadiri Wakil Kapolda Bali dan Kasdam IX/Udayana, Gubernur Koster menyampaikan bahwa kegiatan kebersihan yang dilakukan tersebut selain menjalankan visi-misi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, juga dalam rangka Bali sebagai tuan rumah perhelatan akbar Our Ocean Conference (OOC) tahun 2018 yang diselenggarakan di BNDCC pada 29-30 Oktober 2018. Koster juga mengungkapkan, konferensi ini merupakan gelaran ke-5, setelah terselenggaranya OCC ke-4 di Malta 5-6 Oktober 2017.
Konferensi ini selain mengundang beberapa kepala negara, juga mengundang pemimpinpemimpin dunia kelautan yang berkomitmen melakukan perubahan bersama guna mengubah tantangan menjadi peluang kerja sama, inovasi, dan keberlanjutan. Untuk itu, melalui kegiatan mareresik ini, Gubernur Koster berharap Bali bisa menjadi tempat yang aman dan sejuk dalam perhelatan konferensi tersebut. ‘’Saya sangat mengapresiasi setelah ajang IMF-WB, Bali kembali dipercaya sebagai tuan rumah pertemuan OOC. Untuk itu
Tingkatkan Daya Saing Manusia Bali
’’…kita harus cenderung berpikir radikal sedikit, di luar jalur berpikir sistem pendidikan akademik.’’
Vokasi Diperbanyak, Guru Jangan Hanya Tahu Teori Perkembangan industri pariwisata Bali tak sepenuhnya memberi keuntungan pada manusia Bali. Lemahnya daya saing, kerap menjadikan manusia Bali sebagai penonton. Memperbanyak pendidikan vokasi adalah jalan keluarnya. Demikian pula pengajar yang dibutuhkan harus guru produktif. Bukan guru yang memahami praktik. Bukan guru yang hanya menguasai teori-teori. Demikian terungkap dalam Diskusi Bali Post Editorial Club, Jumat (25/10). Diskusi bertemakan ‘’Daya Saing Manusia Bali dan Pendidikan Vokasional di Era Gubernur Baru’’.
Pendidikan vokasional yang berbasis pada pemberian keterampilan sudah menjadi perhatian Gubernur Bali Wayan Koster. Dalam visi dan misi yang mengusung ‘’Nangun Sat Kertih Loka Bali’, disebutkan akan diberikan perhatian yang lebih besar pada keberadaan SMK. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali TIA Kusuma
Wardhani menegaskan, kebijakan Gubernur akan memberikan 60 persen perhatian kepada SMK dan 40 persen untuk SMA. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah menyadari membekali keterampilan kepada manusia Bali akan meningkatkan daya saing dalam dunia kerja. Hal. 15 Fakta Menarik
’’…minat siswa di Bali menempuh pendidikan vokasional di SMK masih rendah dibandingkan minat ke SMA.’’
’’Banyak perguruan tinggi yang terlalu ambisius mengejar agar lulusan cepat tamat. Ini menjadikan lulusannya memiliki kemampuan setengah-setengah.’’ Saroyeni Priartini
’’..menurunkan kualitas pendidikan tinggi karena mengejar kuantitas mahasiswa agar bisa bertahan hidup.’’ Sri Darma
’’Masih banyak guru yang berasal dari lulusan Ilmu Keguruan yang menguasai teori-teori. Padahal di SMK dibutuhkan guru yang memahami praktik.’’
’’…banyak yang masuk poltek sebagai pilihan kedua. Sebab, orientasi masyarakat masih banyak mengejar gelar akademik.’’ Nyoman Abdi
RSUD Buleleng Krisis Dokter Spesialis
Keributan terjadi di Jalan Gatot Subroto VI, Denpasar, Sabtu (27/10). I Made Artha Yoga (20) dikeroyok dua orang. Keduanya yang berstatus mahasiswa ditangkap, Minggu (28/10) kemarin. Halaman 2
Krisis dokter spesialis di RSUD Buleleng belum tertangani secara tuntas. Berbagai upaya telah dilakukan termasuk mengangkat dokter kontrak. Halaman 8
Belum Semua Petani Kopi Siap Penuhi Standar Ekspor
Pemkab Bangli Berencana Batal Ikut Program UHC
Kopi robusta Pupuan akan diekspor. Ventura Coffee berencana menggandeng petani yang siap menerapkan petik merah. Sayangnya tidak semua petani di Pupuan siap untuk itu. Halaman 7
I Wayan Gede Wiryawan
TIA Kusuma Wardhani
Dasi Astawa
Dipicu Saling Pandang, Mahasiswa Main Keroyok
Pemkab Bangli akan membatalkan rencana mengikuti program Universal Health Coverage (UHC) 2019, jika BPJS tidak melakukan perubahan atas sistem rujukan online berjenjang. Halaman 14
saya minta masyarakat Bali secara aktif ikut mendukung kegiatan ini, dengan menjaga lingkungan pesisir dan laut, terutama dari sampah, baik plastik maupun yang lainnya,’’ ujarnya kepada awak media. Gubernur yang dalam kesempatan tersebut terjun langsung berbaur dengan TNI dan Forum Komunikasi Daerah yang ada di lingkungan Provinsi Bali, melakukan aksi kebersihan di sepanjang areal Pantai Padanggalak. Hal. 15 Areal Pesisir
Capaian Lulusan yang Ambisius Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tengah gencar melakukan revitalisasi pendidikan tinggi vokasi. Pasalnya, pendidikan vokasi merupakan tempat untuk menyiapkan tenaga kerja profesional sehingga lulusannya yang memiliki keahlian yang tersertifikasi. Targetnya, mereka diterima bekerja dan sesuai dengan standar industri. Namun realitasnya, lulusan pendidikan vokasi seperti SMK dan diploma justru masih cukup tinggi menyumbang angka pengangguran di Indonesia.
Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi menyebutkan, pendidikan tinggi vokasi memang bertujuan menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan. ‘’Itu berarti bahwa goal pendidikan vokasi itu adalah menyiapkan SDM atau lulusan untuk mendapatkan pekerjaan,’’ ujarnya. Hal.15 Angka Pengangguran
Di Tangan Pemuda, Indonesia Bisa Menangkan Persaingan Sidoarjo (Bali Post) – Presiden Jokowi menyatakan di tangan pemuda negeri ini akan maju. Oleh sebab itu, para pemuda harus bergandengan tangan, bersatu untuk mendukung maupun menggerakkan Indonesia yang sekarang maupun yang akan datang. ‘’Karena di tangan pemuda negeri ini akan maju. Sangat optimis negara ini bisa berkompetisi, dan ke depan negara ini bisa memenangkan persaingan,’’ ujarnya,
Minggu (28/10) kemarin. Caranya, pembangunan negara diberikan prioritas, dan sumber daya manusia diberikan prioritas secara maksimal. ‘’Sehingga yang namanya bonus demografi tahun 2020-2030 betulbetul memberikan dampak yang signifikan terhadap setiap gerak, pemuda dalam memajukan negara ini untuk Indonesia maju,’’ ujarnya. Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy men-
gatakan bahasa Indonesia merupakan alat pemersatu. ‘’Mukjizat yang diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Kita memiliki sekitar 648 bahasa, namun diperkirakan lebih. Dengan adanya bahasa Indonesia kita menjadi bersatu,’’ ujar Muhadjir saat membuka Kongres Bahasa Indonesia di Jakarta, Minggu kemarin. Hal. 15 Jangan Pecah
Bali Post/ant
FESTIVAL - Presiden Jokowi bersama Ny. Iriana saat Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN Ke-5 (FKMA) di Sumenep, Minggu (28/10) kemarin.
Berturut-turut Denpasar Raih Anugerah Pandu Negeri
Satu-satunya di Bali Raih Tata Kelola Pemerintahan Terbaik Nasional
PENGHARGAAN - Wakil Presiden RI periode 2009-2014 yang juga Ketua Dewan Penasihat IIPG, Boediono, menyerahkan penghargaan Anugerah Pandu Negeri kategori terbaik tata kelola pemerintahan kepada Pemkot Denpasar yang diterima Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara di Grand Sahid Hotel Jakarta Pusat, Jumat (26/10) malam.
PEMKOT Denpasar kembali meraih Anugerah Pandu Negeri kategori terbaik tata kelola pemerintahan. Denpasar merupakan satu-satunya daerah di Bali yang meraih penghargaan tingkat Nasional ini. Sebelumnya pada tahun 2017 Kota Denpasar juga dinobatkan sebagai pemerintah daerah dengan kinerja dan tata kelola sangat baik. Penganugerahan tahun ini diserahkan Wakil Presiden RI periode 2009-2014 yang juga Ketua Dewan Penasihat IIPG, Boediono, Jumat (26/10) malam. Penghargaan diterima Sekda Kota Denpasar AAN Rai
Iswara mewakili Wali Kota Denpasar di Jakarta. Acara penganugerahan Anugerah Pandu Negeri yang kedua ini diberikan Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) dengan mengangkat tema ‘’Membangun Tata Kelola dan Budaya Pemerintahan Daerah yang Bersih’’. Ajang pemberian penghargaan tahunan ini untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terbaik, serta pemimpin inovatif yang telah berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tata kelola yang amanah.
Menurut Ketua IIPG Sigit Pramono, Anugerah Pandu Negeri merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia yang memiliki kinerja dan tata kelola terbaik, serta pemimpin inovatif yang berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tata kelola. Menurut Sigit, penilaian dilakukan terhadap 548 pemerintah daerah yang terdiri atas 34 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota dan kota administrasi. Adapun kriterianya
meliputi: Aspek Performance, yang meliputi Pertumbuhan Ekonomi, Pengembangan Manusia, dan Breakthrough Result (Transformative and Innovative). Di samping itu juga ada Aspek Governance yang meliputi Tata Kelola Keuangan, Tata Kelola Pemerintahan, serta Antikorupsi. Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan penghargaan ini menjadi prestasi kesekian kalinya yang diraih Pemkot Denpasar dalam bidang tata kelola pemerintahan. Hal. 15 Kearifan Lokal
DENPASAR
2
Senin Paing, 29 Oktober 2018
Bali Perlu Kemandirian Energi Denpasar (Bali Post) Pemerintah mencanangkan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen tahun 2025. Sesuai visi Gubernur Bali Wayan Koster, diharapkan kontribusi EBT terbesar dari Bali. Sehingga bauran EBT di Bali ditargetkan lebih dari 23 persen. Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya saat upacara Hari Listrik Nasional (HLN) yang dilaksanakan di Lapangan Renon Sabtu (27/10) lalu, menyampaikan Provinsi Bali tidak mempunyai sumber daya energi konvensional seperti minyak, gas, dan batubara, serta potensi EBT yang relatif tidak terlalu besar. Maka, konsep Bali Mandiri Energi akan berusaha diwujudkan secara penuh. Namun tidak menutup kemungkinan juga memanfaatkan terobosan teknologi dan pemanfaatan EBT akan dapat memenuhi sebagian kebutuhan energi Bali secara berkelanjutan. Menurut Koster, belum optimalnya pemanfaatan EBT karena masalah lahan, belum tercukupinya regulasi yang mengatur energi dan ketena-
galistrikan di daerah, ketersediaan SDM yang kompeten, masih terbatasnya teknologi yang mengakibatkan biaya relatif mahal dan menyebabkan investasi menjadi kurang menarik. Pada kesempatan itu GM PLN Distribusi Bali I Nyoman Suwarjoni Astawa mengatakan, dari beberapa kali audiensi dengan Gubernur Bali, ada beberapa rencanarencana besar yang akan dilakukan. Salah satunya pembangunan LNG hub di Bali. Ini akan menjadi salah cara mengurangi pemakaian BBM untuk pembangkitpembangkit di Bali. Jika dibangun LNG hub, kata Suwarjoni Astawa, maka Bali bisa membangun pembangkit gas besar di Bali dan justru akan bisa men-supply ke Jawa. Selain LNG Hub, Bali juga akan memanfaatkan EBT dari sampah TPA Suwung (PLTSa). Dikatakan memerlukan waktu hingga duatahun untuk membangun fasilitas tersebut. Diharapkan, pada tahun 2021 pembangkit listrik tenaga sampah dengan kapasitas 20 MW bisa dilaksanakan. (kmb42)
Nekat Merampok untuk Berjudi Denpasar (Bali Post) Pria asal Banjar Gunung Desa, Abiansemal, Badung, terdakwa Kadek War alias Kadek Bola, diadili di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, belum lama ini. Ia ditangkap karena kasus perampokan, yakni penodongan dengan airsofgun dan pistol jenis korek api. Ironisnya, terdakwa melakukan aksi nekat itu untuk memenuhi ambisinya untuk bermain judi tajen. JPU Pande Putu Wena Mahaputra di hadapan majelis hakim pimpinan Kawisada mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi 27 Juni lalu sekitar pukul 03.20 Wita di sebuah minimart 24 jam di Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung. Terdakwa oleh jaksa disebut mengambil barang orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan cara melawan hukum. Dalam dakwaan jaksa juga disebutkan, awalnya aksi perampokan tidak hanya terjadi di Cirkel-K Sunset Road, Kuta. Terdakwa sebelumnya melakukan aksinya di tempat pembelanjaan Top & Top di Jalan Tangkuban Perahu, Padangsumbu Kaja, Padangsambian, Denpasar. Terdakwa melakukan pencurian dengan cara menodong karyawan (kasir) dengan menggunakan senjata sofgun. Terdakwa saat itu mengancam korban den-
gan kata “Mana uangnya semua”. Karena takut, korban menuruti permintaan terdakwa. Setelah uang diserahkan sesuai keinginan terdakwa, pria kelahiran 14 Juni 1989 itu langsung kabur dan menuju Cirkel-K Jalan Sunset Road, Kuta, Badung. Di sana terdakwa menodongkan senjata pistol jenis korek api ke arah karyawan (kasir). Karyawan toko itu ketakutan dan menyerahkan uang sesuai permintaan pelaku dan pelaku langsung kabur. Masih menurut jaksa, sofgun yang digunakan terdakwa untuk merampok sudah direncanakan. Bahkan, saat menodong di dua TKP itu sudah ada perencanaan. Hasil pemeriksaan, sofgun itu diketahui milik Putu Balun. Sedangkan pistol jenis korek api diakui milik terdakwa. Masih dalam hasil pemeriksaan polisi, diketahui bahwa hasil rampokan itu digunakan terdakwa untuk hidup sehari-hari dan juga untuk matajen atau judi sabung ayam. Sedangkan hasil rampokan di Top & Top dibagi dua dengan Putu Balun dan masing-masing mendapat bagian Rp 2 juta. Kata jaksa dalam dakwaannya, terdakwa juga menggunakan uang itu untuk judi tajen dan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. (kmb37)
Bali Post/ist
BERSIHKAN PANTAI - Anggota TNI bersama pihak terkait membersihkan pesisir pantai dalam rangka menyambut event Our Ocean Conference.
Sambut ”Our Ocean Conference”
Pesisir Pantai di Bali Dibersihkan marin. Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G. menyampaikan, karya bakti di Pantai Kuta diikuti sekitar dua ribu orang. Kegiatan ini diawali dengan pelepasan seribu ekor tukik. “Pejabat yang hadir antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pudjiastuti, Wakil Gubernur Bali, Duta Besar Denmark dan sejumlah undangan pejabat lainnya,” ujarnya. Sementara kegiatan di Pantai Mertasari diikuti sekitar seribu orang. Sedan-
gkan di Pantai Padanggalak juga diikuti sekitar dua ribu orang. Mereka dengan penuh semangat membersihkan pesisir kedua pantai tersebut. “Bapak Gubernur Bali Wayan Koster hadir di Pantai Padanggalak dan inti sambutannya mengajak semua lapisan masyarakat untuk peduli dan turut serta menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya. Sementara itu, Kasdam IX/ Udayana Brigjen TNI Kasuri, lanjut Kapendam, dalam sambutannya mengajak seluruh komponen masyara-
kat untuk bahu-membahu, bergotong-royong menjaga kebersihan lingkungan laut dan sekitarnya. Sedangkan Waka Polda Bali Brigjen Pol. I Wayan Sunarta menyampaikan pihaknya merasa miris karena setiap hari masyarakat masih ada yang tertangkap terkait dengan masalah narkoba. Bahkan, pada Minggu kemarin ada empat laporan penangkapan terkait masalah narkoba. Untuk itu, mantan Kabinda Bali ini mengajak masyarakat membersihkan diri dan lingkungan dari sampah, narkoba
serta premanisme. Sementara pembersihan pesisir Pantai Biaung diikuti sekitar seribu orang. Karya bakti juga dilaksanakan di masing-masing kabupaten, seperti di Kabupaten Jembrana dilaksanakan di Pantai Perancak, Kabupaten Buleleng di Pantai Kerobokan dan Pantai Penimbangan, Kabupaten Bangli di Danau Batur, Kabupaten Gianyar di Pantai Masceti, Kabupaten Klungkung di Pantai Lepang dan Pantai Kusamba serta di Kabupaten Karangasem di Pantai Ujung. (kmb36)
Denpasar (Bali Post) Penyidik Satresnarkoba Polresta Denpasar terus mendalami kasus tersangka I Nyoman Gede Eka M., oknum bendesa adat yang terlibat narkoba. Selain itu polisi masih memburu pengedar sabu-sabu (SS) yang kerap bertransaksi dengan pelaku.
menyelidiki asal barang terlarang tersebut. Apalagi barang bukti yang disita cukup banyak seberat 1,01 gram bruto. “Kalau hanya untuk dipakai sendiri biasanya tidak sebanyak itu,” kata sumber. Terungkapnya kasus ini jelas mencoreng citra bendesa adat di Bali. Menurut sumber yang enggan disebut identitasnya ini, semestinya tersangka Eka menjadi contoh bagi masyarakatnya, terutama dalam hal memerangi narkoba. Apalagi BNNP Bali sedang gencar-gencarnya
merangkul bendesa adat untuk turut serta memerangi narkoba, di antaranya dengan cara membuat pararem. Seperti diberitakan, anggota Satresnarkoba Polresta Denpasar menangkap oknum bendesa adat di Denpasar I Nyoman Gede Eka M (47), Jumat (26/10) lalu. Tersangka Eka dibekuk di depan Warung Jonkey di Jalan Seroja Gang Nyuh Gading, Denpasar Utara terkait kasus narkoba. Dari pelaku diamankan barang bukti satu paket sabusabu (SS) dibungkus pipet
seberat 1,01 gram bruto dan masker. Penangkapan dilakukan pukul 15.30 Wita. Pelaku mengaku barang terlarang itu dibeli dari temannya berinisial MB seharga Rp 1,7 juta. Setelah uang ditransfer ke rekening MB, pelaku disuruh mengambil paket SS tersebut di TKP. (kmb36)
Denpasar (Bali Post) Guna mendukung pelaksanaan Our Ocean Conference (OOC) pada tanggal 29-30 Oktober 2018 di Nusa Dua, Kodam IX/Udayana bersinergi dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat melaksanakan karya bakti pembersihan lingkungan pesisir pantai di Bali. Di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, kegiatan ini dipusatkan di empat titik yaitu Pantai Kuta, Pantai Mertasari, Pantai Padanggalak dan Pantai Biaung, Minggu (28/10) ke-
Didalami, Kasus Oknum Bendesa Adat Terlibat Narkoba Saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus tersebut Minggu (28/10) kemarin, Kasatresnarkoba Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto mengatakan pelaku sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan intensif. “Masih kami dalami sejauh
Dipicu Saling Pandang, Mahasiswa Main Keroyok
Bali Post/ist
DITANGKAP - I Komang Sesuliastara dan I Nengah Ari Suardana ditangkap terkait kasus pengeroyokan. Denpasar (Bali Post) Keributan terjadi di Jalan Gatot Subroto VI, Denpasar, tepatnya di samping ACE Hardware, Sabtu (27/10) lalu. I Made Artha Yoga (20) dikeroyok hingga babak belur. Kurang dari 24 jam, pelaku pengeroyokan yaitu I Komang Sesuliastara (25) dan I Nengah Ari Suardana (22) yang
Topik :
berstatus mahasiswa berhasil ditangkap, Minggu (28/10) kemarin. Pemicunya hanya gara-gara pelaku dan korban saling pandang. Menurut Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan, pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wita. Korban yang beralamat di Jalan Sakura,
Denpasar ini melintas di TKP. Saat berpapasan korban dan pelaku adu pandang. “Hal itu membuat pelaku emosi dan langsung mengeroyok korban,” tegasnya. Akibat dikeroyok pelaku, korban mengalami luka pada pelipis mata kiri, pelipis kanan lebam, bibir atas dan bawah robek, gigi goyang, serta tangan kiri lecet. Usai mengeroyok, para pelaku langsung kabur. Sementara korban melaporkan kasus ini ke Polresta Denpasar. Berdasarkan laporan tersebut, Tim Resmob Polresta dipimpin Kanit I Iptu Made Yudistira dan Kasubnit I Iptu Ngurah Eka Wisada memburu pelaku. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi serta korban, diperoleh informasi pelaku tinggal di Jalan Katrangan Gg II, Denpasar Timur. Selanjutnya anggota Resmob melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka Sesuliastara di rumahnya Jalan Katrangan Gang II No. 15 Denpasar Timur. Pengakuan Sesuliastara, dia mengeroyok korban bersama temannya, Ari Suardana yang beralamat di Jalan Gatot Subroto VI Gang Nambi Nomor 8 Denpasar. Petugas langsung ke sana dan menangkap pelaku. Kedua pelaku lalu dibawa ke Mapolresta Denpasar. “Kasus ini masih didalami penyidik. Barang bukti diamankan terkait kasus ini yaitu pakaian dan sepeda motor milik pelaku,” ujar mantan Kasatresnarkoba Polresta Denpasar ini. (kmb36)
mana pelaku terlibat dalam kasus narkoba,” ujarnya. Apakah pelaku sebagai pengguna atau pengedar? “Itu yang masih kami dalami dan kembangkan. Semoga besok (hari ini-red) bisa dirilis kasus ini,” tegasnya. Di samping itu, polisi akan
Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.
Digenjot, Perbaikan Data DPT Denpasar (Bali Post) Posko pelayanan Gerakan Melindungi Hak Pilih untuk penyempurnaan daftar pemilih Pemilihan Umum (Pemilui) 2019 terus dilakukan. Jika sebelumnya jajaran Bawaslu Kota Denpasar yang melakukan sosialisasi, Minggu (28/10) kemarin giliran KPU Denpasar melakukan hal serupa. Kali ini KPU Denpasar menyasar warga yang sedang berolahraga di lokasi car free day Lapangan Puputan Margarana, Renon. Komisioner KPU Denp a s a r W a y a n A rsa J a y a mengatakan, pihaknya membuka posko pemeriksaan apakah warga sudah terdaftar dalam daftar pemilih Pemilu 2019. Jika belum, KPU masih menerima pendaftaran pemilih tersebut sampai dengan masa penetapan oleh KPU pada tanggal 9 sampai tanggal 10 November 2018 mendatang. “Kegiatan ini dilaksanakan oleh KPU secara serentak dari tanggal 1-28 Oktober di seluruh Indonesia dengan membuka posko pelayanan di kantor PPS desa/ kelurahan, PPK di setiap kecamatan dan di kantor KPU sendiri,” ujarnya. Menurut Arsa Jaya, KPU sengaja menyasar area keramaian untuk menemui masyarakat secara langsung. DPT hasil perbaikan I Pemilu 2019 Kota Denpasar berjumlah 415.642 pemilih. Ada kemungkinan masih ada yang tidak memenuhi persyaratan karena ganda, pindah domisili, meninggal
dunia atau belum berusia 17 tahun dan belum menikah pada 17 April 2019. KPU juga melakukan proses perbaikan elemen data kependudukan dalam DPT. Arsa Jaya menjelaskan, jumlah data bermasalah yang diterima KPU Kota Denpasar sebanyak 2.956 pemilih terdiri dari data anomali dan ganda ditambah dengan 79 ribu data DP 4 yang terindikasi tidak
masuk DPT. Saat ini masih tersisa 7.264 pemilih dari semua itu yang sedang divalidasi oleh KPU Kota Denpasar bersama penyelenggara di PPK dan PPS. Arsa Jaya menambahkan, KPU-RI menyampaikan pesan penting berkenaan pemutakhiran DPT ini agar KPU kabupaten/kota dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, terukur dan terdokumentasi serta se-
lalu berkoordinasi dengan Bawaslu dan stakeholder terkait dalam hal penyempurnaan daftar pemilih. KPU-RI juga mengingatkan agar segenap jajaran KPU provinsi dan kabupaten/ kota dapat berkoordinasi terhadap penyelesaian permasalahan-permasalahan yang ada sehingga dapat diantisipasi secara preventif dan terselesaikan dengan baik. (kmb12)
Bali Post/ist
DPT - Jajaran KPU Denpasar melakukan pengecekan terhadap warga, apakah mereka sudah terdftar atau belum dalam DPT Pemil 2019.
BADUNG
Senin Paing, 29 Oktober 2018
3
Oceana Dorong Peningkatan Transparansi Manajemen Perikanan Mangupura (Bali Post) – Pada Konferensi Our Ocean yang akan berlangsung pada 29 hingga 30 Oktober di Nusa Dua, organisasi konservasi laut global, Oceana, mendukung sepenuhnya upaya peningkatan transparansi perikanan dunia dan pengurangan produksi plastik. Konferensi yang dihadiri pemimpin dari sejumlah negara di dunia itu bertujuan untuk membuat komitmen nyata dan yang dapat diterapkan untuk menjaga dan menyelamatkan lautan. Aktor dan aktivis laut Joshua Jackson menyampaikan, partisipasi Oceana dalam konferensi tersebut sebagai komitmen untuk menyelamatkan lautan dari ancaman penangkapan ikan berlebihan, penangkapan ikan ilegal dan yang menghancurkan habitat. ‘’Kita telah membuat polusi pada lautan kita, mengambil ikan berlebihan, dan membunuh terlalu banyak spesies berharga dan kehidupan di bawah laut,’’ ungkapnya, Minggu (28/10) kemarin di Nusa Dua. Chief Executive Officer Oceana Andrew Sharpless mengatakan, Oceana mencatat, sekitar sepertiga dari stok ikan dunia yang telah ditangkap secara berlebihan. Bajak laut modern terus menjarah lautan, mengancam
negara-negara yang bergantung pada makanan laut sebagai sumber utama protein mereka. Metode penangkapan ikan yang merusak seperti pukat harimau terus merusak karang-karang yang sudah berumur lama dan spesies di bawahnya. Tidak hanya itu, nelayan terus membuang makanan laut dan satwa liar yang secara tidak sengaja ditangkap sebagai umpan. Kehidupan laut yang penting seperti hiu, terusmenerus menurun jumlahnya akibat dari penangkapan ikan hiu yang berlebihan serta praktik pemotongan sirip ikan hiu yang brutal dan membuang tubuh hiu di laut. Kampanye Oceana untuk meningkatkan transparansi dalam hal pengelolaan manajemen perikanan dan menggunakan pendekatan antarnegara untuk memenangkan dan mendapatkan kebijakan yang dapat memulihkan dan meningkatkan kelimpahan laut. Indonesia telah menerapkan contoh yang penting dengan membuat data palacakan kapal agar dapat terbuka di ranah publik dan sekarang Perlu telah mengikutinya. ‘’Pergerakan global transparansi dimulai dari sini, di Indonesia,’’ ujarnya. Sementara itu, Jacqueline Savitz selaku Chief Policy Of-
ficer Oceana menambahkan, saat ini ancaman yang dihadapi setiap harinya yaitu plastik. Setidaknya ada 17,6 miliar pon sampah plastik memasuki lautan tiap tahunnya. Namun Indonesia seperti negara lainnya di dunia melihat ada ancaman yang dihadapi di lautan secara langsung. Sementara itu, aktris yang juga aktivis laut environmentalist dan anggota celebrity supporter Oceana, Nadine Chandrawinata, menyampaikan upaya untuk mengatasi limbah plastik dan pencemaran lainnya sangat penting untuk ekosistem laut kita serta untuk masa depan ekonomi kita. ‘’Karena itu saya sangat senang Indonesia menjadi tempat untuk penyelenggaraan Konferensi Our Ocean yang kelima di Bali,’’ ujarnya. Diperkirakan hingga 1,29 juta metrik ton plastik masuk ke lautan dari Indonesia setiap tahun. Ini merupakan peran penting untuk membantu menemukan solusi dari krisis plastik. ‘’Kita dapat memulai dengan menolak menggunakan botol plastik, sedotan, dan tas sekali pakai, tetapi itu bukan hanya tugas kita. Kita harus menuntut perusahaan berhenti memproduksi lebih banyak plastik di negara dan laut kita,’’ tambahnya. (kmb23)
Bali Post/edi
WORKSHOP - Media Workshop Oceana di Nusa Dua, Bali, Minggu (28/10) kemarin.
Kepala Sekolah dari Sejumlah Negara
Bahas Perkembangan dan Riset Pengajaran Bahasa Asing Mangupura (Bali Post) Sebanyak 85 Kepala Sekolah yang tergabung dalam Sekolah Mitra PASCH (Partner Schulen der Zukunft) dari Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru berkumpul mengikuti konferensi internasional di Nusa Dua, pada 21 hingga 27 Oktober lalu. Tidak hanya itu, dari kalangan universitas, kementerian pendidikan dan kebudayaan, pakar pendidikan, perusahaan dan institusi, GoetheInstitut dan kedutaan besar serta alumni PASCH, turut hadir dalam konferensi ini untuk menceritakan pengalamannya bersama PASCH. Atase Bagian Budaya dan Pers Kedutaan Besar Republik Federal Jerman Jörg Kinnen menjelaskan, konferensi internasional ini membahas perkembangan dan riset terbaru di bidang pengajaran bahasa asing dengan meng-
hadirkan para ahli bahasa, yaitu Prof. Dr. Kim Haataja dari Universitas Heidelberg, Jerman dan Dr. Diana Feick dari Universitas Auckland, Selandia Baru. ‘’Konferensi ke-4 PASCH menekankan pentingnya multilingualisme di kehidupan sehari-hari dan di dunia kerja, serta menitikberatkan pada penguasaan bahasa Jerman sebagai salah satu bahasa asing yang mempunyai peranan penting di perekonomian dunia,’’ katanya, Jumat (26/10) malam. Acara puncak dari perayaan selama sepekan itu adalah pemberian penghargaan guru bahasa Jerman untuk Asia Tenggara serta pertunjukan teater yang baru digarap selama workshop pelatihan berlangsung oleh para siswa PASCH. Sekolah Mitra PASCH terintegrasi pada bidang bu-
daya dan pendidikan dalam ranah Kementerian Luar Legeri. Dalam hal ini, PASCH mendukung nilai-nilai budaya, warisan digital, toleransi antarsesama dan nilai-nilai diri. ‘’PASCH bertujuan membangun jaringan global sekolah-sekolah mitra yang mempromosikan pengajaran bahasa Jerman dan dengan demikian membangkitkan minat terhadap bahasa Jerman dan negeri Jerman modern,’’ ujarnya. Disebutkannya, di seluruh dunia kini ada lebih dari 2.000 sekolah yang tergabung dalam jaringan PASCH dan menjadi sekolah mitra resmi Republik Federal Jerman. Jejaring PASCH dari sembilan negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, Filipina, Selandia Baru dan Australia. (kmb23)
KONFERENSI - Suasana konferensi internasional kepala sekolah yang tergabung dalam Sekolah Mitra PASCH.
Bali Post/edi
PARIWISATA – Wisatawan menikmati sunset di Pantai Kedonganan. Sektor pariwisata merupakan andalan PAD Kabupaten Badung yang banyak menyerap tenaga kerja. Saat ini aturan UMS baru diterapkan bagi pekerja sektor pariwisata, khususnya hotel karena dinilai memungkinkan untuk dijalankan.
Gaji Karyawan Hotel Wajib di Atas UMK
Mangupura (Bali Post) Pemkab Badung menetapkan gaji untuk pekerja pariwisata, terutama hotel berbintang mendapatkan gaji di atas Upah Minimum Kabupaten (UMK). Besaran pendapatan untuk kalangan hotel bintang 3, 4, dan 5 ini ditetapkan 5 persen di atas UMK. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung Ida Bagus Oka Dirga mengatakan, pendapatan bagi pekerja pariwisata ditetapkan berdasarkan Upah Minimum Sektoral (UMS). ‘’Nominalnya 5 persen di atas upah minimum kabupaten dan sementara hanya dilaksanakan oleh hotel bintang 3, 4 dan 5
di Badung,’’ katanya belum lama ini. Menurutnya, UMS merupakan salah satu keberpihakan pemerintah kepada kalangan pekerja di Badung. Walau begitu, UMS masih diterapkan untuk sektor tertentu. Saat ini aturan tersebut baru diberlakukan di sektor pariwisata, karena berpeluang dan memungkinkan untuk menjalankan UMS. ‘’UMS diterapkan berdasarkan delapan indikator. Awalnya digodok oleh Dewan Pengupahan, lanjut diserahkan kepada organisasi yang menaungi hotel yakni PHRI. Setelah disetujui PHRI, barulah UMS tersebut
dilaksanakan,’’ terangnya. Mantan Camat Mengwi itu menambahkan, kebijakan UMS telah dijalankan oleh semua hotel berbintang yang telah disepakati. Sebelumnya, Ketua FSP Bali Kabupaten Badung Wayan Suyasa menegaskan, pihaknya akan merancang sidak atau koordinasi lapangan serta turun ke perusahaan untuk melihat dari dekat alasan perusahaan belum melaksanakan ketentuan UMK maupun UMS. ‘’Jika ini belum dilaksanakan, tentu saja perusahaan mengorbankan aset yang paling vital yakni pekerja. Kami akan berkoordinasi dengan
legislatif, khususnya Komisi IV yang menangani persoalan tenaga kerja,’’ ujarnya. Politisi Partai Golkar itu mengatakan, UMS seharusnya dilaksanakan oleh hotel bintang 3 ke atas. Ketentuan ini baru diterapkan setahun terakhir. Karenanya, di lapangan masih ditemukan persoalan yang menghambat penerapan ketentuan ini. ‘’Sama dengan UMK yang belum diterapkan, akan segera dikoordinasikan dengan tripartit serta dengan hati melihat dari dekat perusahaan tersebut,’’ jelasnya seraya menambahkan, saat ini UMK di Badung Rp 2.499.580 per bulan. (kmb27)
Perketat Pengawasan Jajanan Sekolah
Mangupura (Bali Post) –
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung mengajak semua pihak ikut serta mengawasi kualitas jajanan di sekolah. Disdikpora mengharapkan baik pemerintah, sekolah, orangtua, pengelola kantin, hingga masyarakat sekitar, peduli terhadap kualitas menu jajanan di sekolah mengingat masih banyak ditemukan makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya. Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, pihak sekolah seharusnya memperketat pengawasan makanan yang diperjualbelikan di lingkungan sekolah. Pengawasan secara internal ini penting untuk memberikan kepastian produk makanan dan minuman yang diperjualbelikan di lingkungan sekolah layak konsumsi. ‘’Kejadian keracunan makanan ini bukan terjadi kali ini saja, sebab di Badung sudah beberapa kali terjadi keracunan makanan,’’
ujar Widia Astika, Minggu (28/10) kemarin. Birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara itu menyatakan, dengan memperketat pengawasan internal terhadap makanan dan minuman yang diperjualbelikan di sekolah, bisa mengantisipasi kasus keracunan seperti yang terjadi di SDN 1 Abiansemal Dauh Yeh Cani. ‘’Kasus seperti itu bisa menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan di Badung. Syukur tidak ada korban jiwa. Karenanya, sekolah kami rasa
perlu memberikan perhatian khusus segala bentuk macam makanan dan jajanan yang dijual di lingkungan sekolah, termasuk kantin. Ini yang saya bilang pengawasan internal,’’ terangnya. Selama ini pemeriksaan terhadap kantin di sekolah, kata Widia Astika, telah menjadi agenda rutin. Sebab, Badung telah bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). ‘’Namun tidak setiap saat kita cek, makanya
ada waktunya kami turun melakukan pengecekan,’’ katanya seraya menambahkan, pihaknya secara rutin melakukan pembinaan kepada sekolah-sekolah terkait hal ini. Seperti diketahui, belasan siswa SDN 1 Abiansemal Dauh Yeh Cani, Rabu (24/10) lalu dilarikan ke Puskesmas Abiansemal I. Siswa-siswi yang masih mengenakan busana adat Bali ini mengalami muntah-muntah hingga pingsan usai memakan sejumlah jenis penganan di sekolah. Berdasarkan data yang terhimpun, dari 218 siswa sekolah sebanyak 14 siswa harus dilarikan ke Puskemas setempat untuk mendapat perawatan intensif. (kmb27)
Mal Pelayanan Publik Badung Kembali Raih Penghargaan Nasional KERJA keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas, slogan yang sering diucapkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta tersebut pada akhirnya berbuah manis. Penghargaan bergengsi kembali diraih Kabupaten Badung atas komitmen mewujudkan gerakan revolusi mental dan upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP). Pemberian penghargaan yang diinisiasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepada pemerintah daerah yang telah membentuk MPP tersebut, diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani. Penghargaan yang diberikan kepada Bupati Badung diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu I Made Agus Aryawan, S.T., M.T. pada saat pembukaan kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKNRM) di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (26/10) lalu. Menteri Puan Maharani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah yang telah berhasil meningkatkan kualitas pe-
PENGHARGAAN - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Badung I Made Agus Aryawan, S.T., M.T. menerima penghargaan pada pembukaan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKNRM) di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (26/10) lalu. layanan publik di daerahnya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai terobosan inovatif serta komitmen mewujudkan gerakan revolusi mental.
‘’Semoga penghargaan yang diraih dapat menjadi motivasi bagi daerah lainnya di seluruh Indonesia untuk berbenah dan melaksanakan gerakan revolusi
mental dalam berbagai aspek pembangunan sesuai tema revolusi mental untuk Indonesia Bersatu, Mandiri dan Melayani,’’ tegasnya. (ad1164)
info seremoniAL
4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I
Senin Paing, 29 Oktober 2018
Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang Pembiusan SERINGKALI masyarakat awam sebagai pasien bertanya tentang apa yang akan dilakukan dokter anestesi atau dokter bius saat akan menjalani pembedahan. Karena jarang mereka mengenal dokter anestesinya secara langsung, lebih sering beberapa saat sebelum operasi, maka akan timbul pertanyaan di benak pasien tentang proses pembiusan yang akan dijalani. Seorang dokter anestesi akan memilih teknik anestesi berdasarkan lima pertimbangan yakni berdasarkan lokasi operasi, posisi, manipulasi yang akan dilakukan selama operasi, durasi, serta kompetensi dokter bersangkutan. Lokasi dapat berada di kepala, tubuh bagian atas, tubuh bagian bawah maupun anggota gerak. Lokasi tersebut akan memengaruhi pemilihan teknik entah dengan pembiusan umum/general pada seluruh tubuh atau secara regional terlokalisasi pada daerah tubuh, atau hanya diperlukan blokade saraf sekitar lokasi yang bersangkutan. Operasi Posisi operasi menentukan teknik pembiusan. Pada pasien yang memiliki luka atau lokasi operasi di daerah perut,
tentu diperlukan posisi telentang. Sedangkan pasien yang direncanakan untuk operasi pada daerah punggung atau pantat, kemungkinan akan diposisikan telungkup. Manipulasi adalah tindakan dokter bedah selama operasi terhadap organ yang terlibat maupun berada pada lokasi pembedahan. Pembiusan diharapkan menekan efek rangsang dari manipulasi sehingga tidak menimbulkan efek samping pada pasien karena sudah ditumpulkan oleh pembiusan. Durasi operasi berkaitan dengan pemilihan teknik pembiusan karena obat anestesi memiliki onset dan waktu kerja berbeda. Pada umumnya anestetik lokal dalam pembiusan regional memiliki durasi antara 2-6 jam. Harus dipikirkan
teknik selanjutnya apabila ternyata durasi memanjang sehingga teknik pembiusan harus dimodifikasi menjadi pembiusan umum atau kombinasi antara umum dan regional. Kompetensi Kompetensi juga menyumbang sebagian kecil dalam pemilihan teknik pembiusan. Dalam beberapa situasi terdapat beberapa keahlian khusus yang menyumbang andil dalam pemilihan teknik pembiusan. Misalnya keahlian pemakaian ultrasonografi blokade saraf untuk pasien berisiko tinggi, keahlian di bidang anestesi pasien bedah saraf, atau keahlian untuk pasien dengan kelainan jantung dan pembuluh darah yang dapat memberikan sentuhan positif pada pasien selain dari pelayanan sesuai standar prosedur. Tidak ada teknik pembiusan yang lebih baik antara satu dengan lainnya. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Pembiusan umum akan memberikan relaksasi lapangan operasi,
Bantu Usaha Mikro
Alfamikro dan Toko Modal Bantu Pendanaan Dagangan Warung Kecil
PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk. — pengelola jaringan ritel Alfamart — memperkuat dukungannya untuk membantu usaha mikro masyarakat melalui bantuan permodalan. Kucuran modal ini disupport oleh Toko Modal (PT Toko Modal Mitra Usaha) bekerja sama dengan pemilik warung kecil yang sudah menjadi member Alfamikro, program pemberdayaan warung milik Alfamart. Willianto Susilo, Store Sales Point (SSP) General Manager Alfamart, mengatakan program tersebut bisa diunduh di Play Store dan memberikan kemudahan bagi pemilik warung untuk memesan barang yang diinginkan. ‘’Aplikasi Alfamikro sangat mempermudah pemilik warung yang menjadi member kami. Kini semakin dipermudah dengan support pinjaman modal dari Toko Modal. Pesan dulu semua barangnya, bayar belakangan,’’ kata Willianto di sela-sela perhelatan Fintech Days 2018 di Discovery Mall Bali, Minggu (28/10) kemarin. Dengan mengusung tagline ‘’Sahabat Usaha Mikro untuk Rakyat’’, Alfamikro dan Toko Modal memastikan banyak keuntungan bagi pemilik warung yang bergabung menjadi member. Artinya barang bisa dibeli dulu, barulah dibayar belakangan. Sehingga sangat cocok untuk membantu usaha mikro agar bisa tumbuh dan berkembang. Chris Antonius, Co Founder PT Toko Modal Mitra Usaha, mengatakan syarat bagi pemilik warung yang ingin bergabung menjadi member sangat mudah. Keuntungannya, memesan barang mudah dan cepat. ‘’Pendanaan eksklusif dengan biaya terjangkau dan pembayaran tagihan mudah di toko Alfamart,’’ tambah Chris.
PEDAGANG - Tim Store Sales Point (SSP) Alfamart dan Toko Modal bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat mengunjungi pedagang-pedagang pasar yang terdaftar sebagai Outlet Binaan Alfamart (OBA). Simulasinya, lanjutnya, misalnya pemilik warung ingin berbelanja barang senilai Rp 1 juta dengan tenor 14 hari. Biaya modal per hari sebesar Rp 721. Artinya total biaya selama 14 hari hanya sebesar Rp 10.101. I Dewa Ketut Kartika, pemilik toko sembako, warga Jalan Raya Gadon, Kerobokan Kabupaten Badung, mengaku sudah menjadi member OBA sejak 2013. ‘’Selama ini keberadaan OBA sangat bermanfaat. Salah satunya setiap ada promo, barang langsung diantar. Sehingga untung yang didapat juga banyak,’’ jelasnya. Pihaknya juga mengaku tertarik dengan permodalan yang diperkenalkan oleh Toko Modal dalam ajang Fintech Days 2018. Ke depan jika membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan usaha miliknya, dia akan melirik Toko Modal. Selain itu, dalam rangkaian
perhelatan Fintech Days 2018, Tim Store Sales Point (SSP) Alfamart dan Toko Modal bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga melakukan Fintech Days Goes To Market. Terdapat tiga pasar yang dikunjungi oleh tim yang dipimpin Willianto Susilo dan Chris Antonius tersebut yakni Pasar Agung, Seni Satria dan Pasar Kumbasari, Denpasar, Bali. Tujuan tim mengunjungi pasarpasar tradisional tersebut untuk melakukan sosialisasi atau perkenalan produk-produk Fintech kepada pedagang maupun pengunjung yang membutuhkan. ‘’Toko Modal dan Tim SSP Alfamart bersama OJK mengunjungi pedagang-pedagang pasar yang telah terdaftar sebagai Outlet Binaan Alfamart (OBA) dan sudah mendapatkan fasilitas pagu Toko Modal melalui aplikasi Alfamikro,’’ sebut Chris. (ad1166)
Diawali ”Majaya-jaya’’
Perkumpulan Suara Tabanan dan Yayasan Forsuta Dideklarasikan
LAHIR dari keinginan untuk ikut serta berperan nyata menjadikan Kabupaten Tabanan menjadi lebih baik ke depan, dua organisasi yakni Perkumpulan Suara Tabanan (Suta) dan Yayasan Forum Suara Tabanan (Forsuta) dideklarasikan, Minggu (28/10) kemarin di Wantilan Pura Dalem Purwa Kubontingguh, Tabanan. Kegiatan diawali dengan persembahyangan dan upacara majaya-jaya di pura setempat yang diikuti jajaran pengurus, pembina dan pengawas Forsuta. Ketua panitia yang juga menjabat sebagai Bendesa Adat Kubontingguh I Gde Panca Putra menjelaskan, pendeklarasian dua organisasi ini memang membutuhkan waktu yang cukup cepat. Namun berkat dukungan semua pihak, pelaksanaan deklarasi bisa terwujud dengan baik, yang diharapkan bisa bersama mewujudkan Tabanan yang maju, sejahtera dan bermartabat segera menjadi kenyataan. Ketua Perkumpulan Suara Tabanan (Suta) Drs. I Ketut Tedja mengatakan, berbagai kebijakan dan program pembangunan yang telah dilakukan selama ini oleh Pemerintah Daerah Tabanan telah menghasilkan beberapa kemajuan, namun dirasa masih terdapat banyak hal yang perlu mendapat perhatian serius. Apalagi masih banyak potensi yang dirasakan cukup digarap untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Tabanan, khususnya di bidang pertanian dan pariwisata. Keberadaan organisasi Perkumpulan Suara Tabanan ini diharapkan bisa menjadi mitra/ partner pemerintah daerah, di mana segala masukan dan solusi yang coba ditawarkan bisa dipertanggungjawabkan. Menurutnya, pemerintah daerah membutuhkan mitra kritis yang partisipatif, kooperatif dan kolaboratif yaitu mitra kerja yang bisa memberikan kritik yang konstruktif dan saran-saran positif yang konkret untuk menyelesaikan berbagai ma-
efek amnesia, kontrol jalan napas optimal namun waktu pulih sadar yang memerlukan waktu dan adanya penyerapan obat tersebut ke dalam organ. Pembiusan regional di lain pihak memberikan relaksasi lapangan operasi yang juga baik, pasien tetap dapat rileks karena diberikan sedasi tanpa dikontrol pernapasannya, namun efek samping yang didapat antara lain mual muntah pasca-operasi maupun nyeri kepala pasca-anestesi. Pilihan teknik pembiusan ditentukan oleh dokter anestesi dengan mempertimbangkan kondisi, dampak, risiko serta komplikasi yang dapat terjadi. Konsultasi menyeluruh diperlukan agar risiko dan efek samping teknik pembiusan dan operasi yang dikerjakan sudah dipahami pasien maupun keluarga yang mendampingi. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan keselamatan pasien tercapai dan kepuasan pasien akan layanan anestesi juga mampu dipenuhi. lDr. dr. I Made Gede Widnyana, Sp.An., KAR. ldr. Marilaeta Cindryani, M.Biomed., Sp.An.
Courtesy of Departemen Anestesi dan Terapi Intensif RSUP Sanglah, 2016.
Wisuda 557 Orang, Stikom Bali dari Awal hingga Kini Makin Moncer
PERKEMBANGAN Stikom Bali dari awal hingg kini makin moncer. Sejak berdiri 10 Agustus 2002 silam, Stikom Bali semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional. Terbukti Stikom Bali selalu menjadi mitra perguruan tinggi nasional dan internasional untuk menggelar seminar atau konferensi berskala internasional yang diadakan di Bali. Selama 2018 ini saja Stikom Bali menjadi tuan rumah dua event internasional yakni ICoGOIA bekerja sama dengan Universitas Pakuan Bogor dan ICOT bekerja sama dengan Ideas Lab. Demikian dikatakan Ketua Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan dalam acara Wisuda Ke-23 Stikom Bali di Nusa Dua, Sabtu, 27 Oktober 2018. Dadang menyebutkan, dari sisi prestasi, 2016 Kemenristek Dikti menempatkan Stikom Bali sebagai sekolah tinggi ICT terbaik peringkat III Nasional di bawah STMIK Jakarta dan Amikom Yogyakarta. ‘’Para mahasiswa Stikom Bali juga selalu tampil sebagai juara dalam setiap perlombaan bidang IT maupun nonIT,’’ terangnya. Dadang menjelaskan, tahun lalu tim mahasiswa Stikom Bali keluar sebagai juara pertama lomba aplikasi Asian Games 2018, juara aplikasi bisnis LINE, juara favorit lomba IT di ITB Bandung, juara kedua lomba IT di IPB Bogor, dan teranyar (2018) juara pertama lomba cyber security di Jakarta. ‘’Sedangkan untuk lomba bidang non-IT, mahasiswi Stikom Bali terpilih menjadi Putri Pariwisata Nusantara yang diadakan Kementerian Pariwisata RI, 2016,’’ ujar Dadang. Mengenai wisuda, Dadang Hermawan menjelaskan, jumlah yang diwisuda sebanyak 557 orang yang terdiri atas Sarjana Komputer (S.Kom.) 542 orang dan Diploma 3 sebanyak 15 orang. Mereka telah menempuh kuliah rata-rata untuk S-1 empat tahun dan untuk D-3 tiga tahun. Sehingga sampai dengan wisuda ke-23 ini, alumni Stikom Bali berjumlah 5.773 orang terdiri dari
WISUDA - Ketua STMIK Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan menyalami seorang wisudawan dalam acara Wisuda Ke-23 STMIK Stikom Bali di Nusa Dua, Sabtu (27/10). S-1 sebanyak 5.107 orang dan D-3 dan Politeknik Nasional untuk sebanyak 666 orang. menjadi satu univeritas dengan ‘’Dari 542 sarjana baru ini, 11 di nama Universitas Teknologi dan antaranya lulusan kelas internasi- Bisnis (UBISTEK) Bali dengan onal dan berhak menyandang dua 10 Program Studi S-1, 1 Prodi S-2 gelar yakni S.Kom. dari Stikom dan 6 Program Studi D-3. Saat ini Bali dan BIT atau Bachelor of sudah unggah persyaratan tahap Information Technology dari Help pertama, mohon doanya mudahUniversity Kuala Lumpur,’’ terang mudahan dalam waktu yang singDadang. kat sudah terbit izinnya,’’ beber Pembina Yayasan Widya Dhar- Prof. Made Bandem. ma Santhi -- induk Stikom Bali Kepala Lembaga Layanan -- Prof. Dr. I Made Bandem, M.A. Dikti Wilayah Bali dan Nusa menambahkan, Stikom Bali kini Tenggara Prof. Dr. I Nengah Dasi sedang menunggu izin operasional Astawa, M.Si. dalam sambutanmenjadi universitas. Menurut nya juga sangat mengapresiasi mantan Rektor ISI Denpasar dan kiprah Stikom Bali selama ini. ISI Yogyakarta ini, langkah ini Menurutnya, apa yang telah dan untuk mengakomodasi keinginan sedang dikerjakan para pengelola masyarakat Bali tentang penam- Stikom Bali, baik pihak yayasan bahan program studi serta sesuai maupun kampus, adalah bukti Renstra 2015. bahwa jika sebuah lembaga pendi‘’Jadi pada awal 2016, yayasan dikan tinggi dikeloa dengan benar telah mengajukan perubahan ben- pasti akan menghasilkan output tuk perguruan tinggi dari Sekolah yang berkualitas. Tinggi menjadi Institut ke KemenPada kesempatan wisuda ini terian Ristek dan Dikti dengan Stikom Bali juga menandatanmenambah beberapa program stu- gani MoU bidang Tri Dharma di baru, namun setelah divisitasi Perguruan Tinggi dengan Institut oleh tim dari Kemenristekdikti, Keguruan dan Teknologi Larandisarankan untuk merger dengan tuka dan SMKN 1 Adonara Timur dua politeknik yang satu grup serta Yayasan Pendidikan Rakyat yakni Politeknik Ganesha Guru Pandawa Abiansemal. (ad1163)
Tingkatkan ”Brand Awareness’’
Kuku Bima Gandeng BU Gerebek Pasar dan Jumpa Fans
DEKLARASI - Deklarasi Perkumpulan Suara Tabanan dan Yayasan Forsuta ditandai pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur. salah yang terjadi di Tabanan, serta mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang bisa mendorong dan mempercepat kemajuan pembangunan Tabanan yang sejahtera dan bermartabat. ‘’Karena inspirasi itu, akhirnya ada keinginan berkumpul membuat suatu wadah yang memang merupakan orang-orang memiliki komitmen dan peduli terhadap kemajuan Tabanan, sehingga lewat lembaga ini bisa pertanggungjawaban suara yang kita sampaikan, kritik, saran terkoordinasi dengan baik,’’ jelasnya. Sementara terkait Yayasan Perkumpulan Suara Tabanan, melalui ketuanya Gusti Ketut Sumardayasa mengatakan, meski baru dideklarasikan minggu kemarin, namun yayasan ini sudah mulai bergerak nyata untuk bisa meringankan warga Tabanan yang memerlukan uluran tangan. Hal ini sesuai dengan visi-misi yayasan di antaranya menjadi organisasi yang mampu mendorong pemberdayaan masyarakat Tabanan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup yang bersifat mandiri, demokratis dan independen, serta menjadi partner
pemerintah daerah. Terkait hal itu, pria berkacamata ini mengajak masyarakat Tabanan untuk bersamasama meringankan warga yang memerlukan uluran tangan, hingga mampu berdikari dan mandiri. ‘’Kepercayaan itu yang paling mahal, kalau tidak ada rasa percaya tidak ada yang mau mendonasi. Integritas hatus dikedepankan, pikiran, perkataan dan perbuatan juga harus menyatu di Suara Tabanan, apalagi yayasan kami sudah berbadan hukum,’’ ucapnya. Ditambahkannya, misi yang diemban Yayasan Forsuta ini salah satunya melakukan pembinaan kewirausahaan berbasis kerakyatan dan potensi masyarakat Tabanan serta membentuk wadah ekonomi kerakyatan berupa koperasi serba usaha dan yayasan. Di sisi lain, baik perwakilan dari Kesbangpolinmas Tabanan dan Kepala Dinas Sosial I Nyoman Gede Gunawan menyambut baik dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Perkumpulan Suara Tabanan. Diharapkan, keberadaan organisasi Suta ini nantinya bisa menjadi mitra pemerintah. (ad1162)
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. melalui produk unggulan Kuku Bima Energi melakukan Gerebek Pasar dan Jumpa Fans Pesepakbola Bali United (BU) di Pasar Tegal Harum, Denpasar, Minggu (28/10) kemarin. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan sekaligus meningkatkan brand awareness dari produk Kuku Bima Energi di wilayah Bali. Guna memeriahkan acara, Kuku Bima Energi menghadirkan tiga pemain Bali United yakni I Nyoman Sukarja (forward), Dias Angga Putra (wing back), dan Yandi Sofyan Munawar (forward). Mereka menyapa fans dari klub berjuluk Serdadu Tridatu. Usai Gerebek Pasar, Kuku Bima Energi melanjutkan kunjungan bersama pemain Bali United ke Banjar Panca Kertha. Dalam kunjungan ini, Kuku Bima Energi menyumbang sejumlah uang tunai dan tempat sampah. Secara simbolis sumbangan diserahkan Brand Ambassador Kuku Bima Energi Donny Kesuma kepada Klian Banjar Panca Kertha Anak Agung Bagus Surya Artha. Kegiatan juga disaksikan oleh Kepala Desa Tegal Artha Putu Trisna Jaya serta tokoh masyarakat Made Muliawan Arya, S.H., M.H. yang akrab disapa De Gadjah. Donny Kesuma mengatakan antusiasme masyarakat sangat baik terhadap Kuku Bima Energi. Selain itu, karena mendukung Bali United, Kuku Bima Energi diharapkan bisa lebih bagus lagi pemasarannya. ‘’Kerja sama dengan Bali United dilakukan agar Kuku Bima bisa terus mendapat tempat di hati masyarakat Bali,’’ ujarnya. Ditanya soal konsumsi minu-
KUKU BIMA - Brand Ambassador Kuku Bima Energi Donny Kesuma dan pemain Bali United Dias Angga Putra dan Yandi Sofyan Munawar melakukan Gerebek Pasar Tegal Harum, Minggu (28/10) kemarin. Selain gerebek pasar, digelar juga jumpa penggemar di Banjar Panca Kertha, Denpasar. man berenergi dan efeknya bagi tubuh, Donny meyakinkan bahwa Kuku Bima Energi ini sudah diuji di laboratorium dan diteliti sejumlah universitas yang bekerja sama dengan Sido Muncul. Bahan-bahan untuk minuman berenergi ini pun merupakan bahan herbal. ‘’Khasiat Kuku Bima sudah teruji di laboratorium dan bahan-bahannya juga berasal dari tanaman herbal,’’ sebutnya. Tak hanya di Pasar Tegal Harum, Pasar Kereneng dan Anyar Sari juga masuk dalam agenda kegiatan kali ini. Rangkaian acara akan ditutup dengan nonton bareng (nobar) pertandingan Liga Satu antara Bali United versus Persib Bandung. Nobar akan berlangsung di Bali United Café pada Selasa (30/10). Menurut Product Manager Kuku
Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.
Bima, Linawati Suteja, Kuku Bima Energi turut berperan aktif dalam memajukan sepak bola Indonesia. Terhitung mulai musim 2018, Kuku Bima Energi menjadi sponsor resmi lima klub Tanah Air, yakni Bali United, Persija, PSIS, PSM, dan Sriwijaya. Logo Kuku Bima Energi pun telah menghiasi jersey kelima klub sepak bola tersebut. Kuku Bima Energi adalah minuman energi yang memiliki beberapa varian rasa, yaitu Original, Anggur, Jeruk, Jambu, Susu Soda, Kopi, Nanas, dan Mangga. Selain varian tersebut, Kuku Bima Energi baru saja meluncurkan Kuku Bima Energi plus Vit C. Diharapkan dengan diluncurkan varian baru ini, dapat diterima oleh masyarakat, khususnya konsumen minuman berenergi. (bns1)
Daerah
Senin Paing, 29 Oktober 2018
5
Teruna Teruni Bali 2018 Wakili Bali di PDWI Nasional di Kalteng
Kuningan Mendatang
Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan Gelar Karya di Pura Kawitan Arya Wedakarna Sebut Kualitas Peserta Teruna Teruni Bali di Kelas ”Premium” Semarapura (Bali Post) – Bertepatan hari raya Kuningan pada 5 Januari 2019 mendatang akan digelar puncak karya di Pura Kawitan Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan. Sejumlah kegiatan untuk persiapan karya sudah dilakukan di pura yang terletak di pinggir Jalan By-pass IB Mantra, Banjar Dukuh Nyuh Aya, Gelgel, Klungkung, Minggu (28/10) kemarin. Aedan Karya Mamungkah, Mupuk Padagingan, Matawur Balik Sumpah Utama di Pura Dalem Agung Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan sudah dilakukan sejak 13 Oktober lalu, dengan matur piuning dan nyukat genah. Disusul prosesi nanceb pada 24 Oktober 2018. Dalam rapat evaluasi persiapan karya, Sekretaris Umum Drs. I Made Legawa, M.Si. yang mewakili Ketua Umum Pengurus Pusat Pasemetonan Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan I Gusti Agung Putu Yadnya mengatakan, karya ini meru-
Bali Post/kmb16
KARYA - Pembuatan sejumlah peralatan untuk menyambut karya dilakukan di Pura Dalem Dukuh Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan. pakan karya yang kedua kalinya. Sebelumnya, di tahun 1994 juga pernah diselenggarakan karya serupa. Mengingat selama 25 tahun ini ada sejumlah perbaikan bangunan baik di utama mandala, madya maupun nista mandala pura, seb-
agaimana petunjuk dari Yajamana Karya Ida Pedanda Gede Kediri Putra Keniten dari Geria Kediri – Kamasan, Klungkung, sudah sepantasnya diselenggarakan karya. ‘’Kami berharap seluruh Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan di mana
pun berada agar pedek tangkil melakukan persembahyangan,’’ katanya. Sementara itu, prosesi selanjutnya digelar melaspas wewangunan sanggar tawang dan taring (22/11), nunas tirta anggen nyangkling (30/11), Neteg, Nyangkling dan Ngaturan Yasa Kerti (1/12), upacara Rsi Gana (21/12), Nuur Batara tirta dari 20 pura (22/12), Nedunan dan Ngias Ida Batara (28/12), Melasti, Mapakelem, Memasar, Mendak Siwi (29/12). Dikatakannya, upacara Mapada Tawur dan Memben diselenggarakan 1 Januari 2019. Tawur Balik Sumpah Agung dan Mendem Padagingan (2/1), dan dilanjutkan Nyepiang Karya (3/1). Puncak karya, mapeselang, majejiwan, ngindang, pedanan, Ngaturang Piodalan pada 5 Januari 2019. Ida Batara Kawitan nyejer atau masineb pada 14 Januari. Pprosesi nyenuk dilangsungkan 11 Januari dan nyegara gunung 15 Januari 2019 di Pura Goa Lawah. (kmb16)
BNNP-Hipakad Rangkul Generasi Muda Perangi Narkoba MEWUJUDKAN generasi milenial berjiwa bela negara, bersih dari narkoba dan antihoax, BNNP Bali dan DPD Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Provinsi Bali menandatangani MoU, Minggu (28/10) kemarin di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar. BNNP dan Hipakad sepakat merangkul generasi penerus bangsa memerangi narkoba. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa menyampaikan generasi muda merupakan penerus bangsa. Di tangan mereka nasib bangsa ini dipertaruhkan. Oleh karena itu, peran serta generasi muda sangat diperlukan dalam membangun suatu negara, salah satunya yaitu menjadi penggiat antinarkoba minimal di lingkungannya masing-masing.
SERASEHAN - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa menghadiri penandatangaan MoU dan sarasehan digelar DPD Hipakad Bali. ‘’Kegiatan penandatanganan MoU dan sarasehan ini dilaksanakan bertepatan dengan momen memperingati Hari Sumpah Pemuda. Hal ini harus terus kita gaungkan
supaya generasi muda kita bisa membentengi diri dari narkoha,’’ tegasnya. MoU ini, kata Brigjen Suastawa, merupakan bentuk dari pemikiran yang
sama antara Hipakad dengan BNN sebagai koordinator kegiatan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Hal ini adalah implementasi Inpres No. 6 Tahun 2018. Jadi, anggota Hipakad merupakan penggiat antinarkoba. Para relawan ini akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan pemahaman pada masyarakat tentang bahaya narkoba. ‘’Ada tiga poin penting dalam implementasi MoU ini yaitu pertama, dalam kegiatan pencegahan yaitu sosialisasi di masyarakat. Kedua, membantu kegiatan operasi lingkungan sekitar untuk kegiatan pemberantasan, dan yang ketiga, mencari klien bidang rehabilitasi di lingkungan penggiat masingmasing,’’ ujarnya. (bns2)
Serba 21, Honda Premium Matic Day Hadir di Level 21 Mall
ASTRA Motor Bali kembali menyelenggarakan event yang bertajuk ‘’Honda Premium Matic Day’’. Kegiatan yang digelar selama dua hari dari tanggal 27-28 Oktober di Level 21 Mall ini merupakan serangkaian kegiatan untuk memeriahkan 2nd Anniversary Level 21 Mall. Berbagai agenda kegiatan disuguhkan Honda untuk konsumen-konsumennya yang bernuansakan 21. Dimulai Sabtu (27/10), konsumen yang memiliki sepeda motor Honda mendapatkan program istimewa berupa service dan ganti oli gratis dengan ketentuan tahun perakitan motor 2013-2018, dengan jumlah total motor 21 unit. Pada kegiatan ini, juga dipamerkan motor premium matic untuk menunjang gaya hidup konsumen, di antaranya PCX Hybrid, PCX150, Vario 125 dan Vario 125 di Main Atrium Level 21 Mall. Untuk Konsumen yang melakukan transaksi on the spot selama pameran diberi-
HONDA - Suasana kegiatan bertajuk Honda Premium Matic Day di Level 21 Mall. kan direct gift berupa jaket exlusive. Selain itu, promo penjualan mulai DP ringan Rp 2,1 juta, voucher belanja 210 ribu, disc angsuran 21 ribu, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sementara pada Minggu (28/10) kemarin dimeriahkan dengan pagelaran Honda PCX Modification Contest dengan 4 kelas khusus PCX. Yaitu low cost style, sticker/decalsfashion style, touring style.
Selain itu bersama komunitas digelar touring Honda PCX menempuh jarak 210 km dengan jumlah 21 bikers. Pada hari kedua, service gratis 21 motor Honda kembali digelar. Selain itu di area parkir Level 21 Mall, konsumen juga berkesempatan untuk melakukan riding test Honda PCX, Photography Contest, Mobile Legend Competition,Vlog Competition, Selfi Photo Contest, Hy-
brid Technology Talkshow, Smart Key Challenge dan akan dimeriahkan dengan Selebgram talkshow bersama @dodechannel serta special performance dari Gede Bagus dan Tika Pragaki. Ronaldo Widjaja, Region Head Astra Motor Bali, mengungkapkan dengan semangat satu hati Honda senantiasa selalu menemani konsumen dalam hal kesenangan berkendara melalui suguhan produk dan beragam aktivitas yang menarik. Hadirnya ‘’Honda Premium Matic Day’’ ini mencerminkan kedekatan Honda dengan konsumennya untuk melihat langsung skutik premium Honda yang sangat digandrungi masyarakat Bali. ‘’Momen kali ini kami persembahkan untuk konsumen-konsumen Honda, yang sekaligus juga kami ikut memeriahkan perayaan ulang tahun Level 21 Mall, dengan memberikan suguhan menarik dari Honda yang serba 21,’’ katanya. (bns3)
Dandim Pimpin Aksi Bersih-bersih di Dermaga Kedisan Bangli (Bali Post) Kodim 1626/Bangli menggelar aksi bersih-bersih di Dermaga Kedisan, Kintamani, Minggu (28/10) kemarin. Kegiatan yang dipimpin langsung Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn. Andy Pranoto ini dilaksanakan dalam rangka gerakan Indonesia Bersih tahun 2018 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Aksi bersih-bersih yang dihadiri Camat Kintamani dan Wakapolsek Kintamani ini melibatkan sejumlah unsur yakni dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli, pramuka, siswa serta masyarakat di Desa Kedisan. Letkol Andy Pranoto mengatakan kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Our Ocean Conference 2018. Dalam kegiatan our ocean conference 2018, pemerintah mengadakan kegiatan gerakan aksi bersih pantai dan laut serta danau serentak di seluruh Indonesia. Dandim mengimbau kepada seluruh masyarakat Kintamani dan Bangli untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Apalagi daerah Bangli merupakan salah satu destinasi wisata dunia yang tentunya harus dirawat dan dijaga kebersihannya. ‘’Sehingga dengan kebersihan itu, wisatawan akan semakin banyak datang ke wilayah kita, dan imbasnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Letkol Andy. Lanjut dikatakannya, sebagai masyarakat Bangli, tidak boleh berdiam
Bali Post/kmb40
BERSIH-BERSIH - Dandim Letkol Cpn. Adny Pranoto memimpin kegiatan bersih-bersih di Dermaga Kedisan. diri. Semua pihak harus banyak berbuat dalam kegiatan bersih–bersih kemarin. untuk memberikan kontribusi terhadap Menurutnya, kegiatan ini merupakan daerah. ‘’Mementum ini sangat tepat bagian dari acara bersih-bersih yang karena berkaitan pula dengan perin- dilaksanakan secara serentak di selugatan Hari Sumpah Pemuda,’’ ujarnya. ruh Indonesia. ‘’Saya mengingatkan ini Sementara itu, Camat Kintamani merupakan tonggak bagi kita semua I Wayan Dirga Yusa mengucapkan untuk peduli terhadap lingkungan,’’ kata terima kasih kepada peserta yang hadir Dirgayusa. (kmb40)
TERUNA Teruni Bali, sebagai ajang pemilihan duta wisata Provinsi Bali yang dibina oleh Yayasan Teruna Teruni Bali, kembali menggelar ajang Pemilihan Teruna Teruni Bali (TTB) Tahun 2018. Pemilihan duta wisata ini digelar dengan rangkaian yang cukup ketat, di antaranya sosialisasi di Gedung DPD-RI Provinsi Bali, seleksi di Plaza Renon Denpasar, hingga karantina di Vrindawan Villa di Desa Kenderan Tegallalang hingga grandfinal di Amphitheater Garuda Wisnu Kencana (GWK) di kawasan Ungasan. Malam grandfinal yang diadakan di GWK langsung dihadiri oleh Senator DPD-RI Utusan Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang juga dalam sejarah Teruna Teruni Bali adalah pendiri dari TTB dan Adwindo. Tampak hadir petinggi Teruna Teruni Bali yakni IGA Sita Wedastiti WS, S.E. (Ketua Umum Yayasan TTB), Putu Andre Purna Mahendra, S.H., M.H. (Direktur TTB), Ni Made Sumiati, S.H. (Dewan Juri/Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bali) dan juga sejumlah undangan lainnya. Ditemui di sela-sela acara di GWK, Senator Arya Wedakarna memuji peran Teruna Teruni Bali sebagai garda terdepan dari duta wisata Bali yang dikenal sebagai perintis awal duta wisata dan berharap ke depannya prestasi TTB bisa mengharumkan nama Bali. ‘’Syarat menjadi Teruna Teruni Bali cukup ketat, seorang teruna tidak cukup hanya bagus dan juga seorang teruni tentu tidak bisa dinilai dari jegeg-nya saja. Dari segi branding, nama Teruna Teruni Bali
SATYAGRAHA - Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Ni Made Sumiati, S.H. dan pemenang Teruna Teruni Bali 2018 di Amphiteater GWK. sangat dikenal di tingkat desa ini, misalnya, saya puji karena adat, karena TTB adalah cikal manajemen panggungnya luar bakal dari garda adat Hindu biasa, sound system-nya baik, di Bali. Maka dari itu slogan tata lighting juga mantap dan TTB adalah ‘’Swadharmaning talentnya juga sangat baik. Agama, Swadharmaning Neg- Jadi tidak kalah SDM Bali ara’’, dan tegas adalah menjadi dengan SDM luar Bali untuk Duta Agama dan Duta Budaya urusan entertaninment seperti Provinsi Bali, skupnya lebih ini. Luar biasa bagus dan this luas, dan levelnya juga berbeda is first class,’’ ungkap Shri Arya karena berbicara tentang dresta Wedakarna. Hindu. Saya harap angkatan Ia pun memuji jika pageTTB 2018 bisa meniru senior- laran TTB setiap tahunnya senior yang telah berhasil,’’ tidak memakai anggaran ungkap Gusti Wedakarna. APBN atau APBD alias tidak Dengan serangkaian keg- menghamburkan uang rakyat, iatan yang begitu eksklusif, sehingga sangat memenuhi maka tidak salah jika anggota prinsip Berdikari di Bidang DPD-RI ini menilai bahwa Eknonomi sesuai cita-cita Bung ajang Pemilihan Teruna Teruni Karno. Salah satu kegiatan Bali ini disebut sebagai yang TTB yang mendapat sorotan terbaik dari pemilihan sejenis. adalah ketika Teruna Teruni ‘’Tiang percaya bahwa TTB Bali menyambut kedatangan adalah Duta Wisata level utama Presiden Joko Widodo saat aca(premium ), semua serba lux, ra Deklarasi Perguruan Tinggi dari karantina di vila ternama, Anti-Radikalisme di Nusa Dua pagelaran di GWK dan kualitas serta pada saat Peresmian penampilannya juga di atas Patung GWK beberapa waktu rata-rata. Seperti acara malam lalu. (ad1161)
OPINI
6
Senin Paing, 29 Oktober 2018
Harian untuk Umum
Bali Post
Pengemban Pengamal Pancasila
Terbit Sejak 16 Agustus 1948
Tajuk Rencana
Pemuda Zaman ’’Now’’ Harus Tetap Tangguh TEPAT 90 tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 1928, Sumpah Pemuda dikumandangkan anak bangsa. Momen tersebut sebagai salah satu motor dalam menggapai kemerdekaan Indonesia. Semangat itu mesti tetap menggelora pada pemuda pada zaman now. Anak bangsa harus terus mengemban api semangat tersebut, untuk mengisi kemerdekaan. Apalagi cita-cita pendiri bangsa untuk mencapai adil dan makmur, masih jauh dari harapan. Patut diapresiasi bersama, bahwa pertemuan para pemuda kala itu menggugah semangat tanpa batas. Kolonialisasi yang dihadapi tidak menjadi aral untuk mereka tetap bersatu. Momen tersebut harus memberikan kesadaran pada kita bahwa pemuda selalu menjadi harapan bangsa. Di tangan para pemuda inilah, masa depan bangsa berada. Memaknai Sumpah Pemuda di zaman now tentu akan berbeda dengan zaman sebelumnya. Bahwa zaman now sudah semakin maju. Apa yang tidak pernah dipikirkan pada era sebelumnya, kita nyata adanya. Salah satunya, soal kecepatan penyampaian dan keterbukaan informasi. Namun bukan berarti, semangat pemuda zaman now mengalahkan zaman dulu. Tidak. Terbukti Sumpah Pemuda diikrarkan saat fasilitas sangat terbatas. Artinya, semangatnya harus sama namun sisi yang diperjuangkan pasti berbeda. Jangan sampai kemajuan yang telah diraih malah menggeser semangat para pemuda. Sebab, ada indikasi hal itu terjadi. Saat hidup serba-enak, tidak ada penjajah justru semangat satu nusa, bangsa, dan bahasa bergeser. Adanya gerakan yang menentang NKRI, harus menjadi sebuah catatan yang mesti dilawan. Gerakan yang memecah belah bangsa dengan isu SARA tentu tidak boleh dibiarkan. Apalagi ada pembiaran terhadap usaha merusak bangsa yang sudah kokoh dengan Pancasila, tentu membuat negeri ini mundur. Jangan sampai dengan alasan berdemokrasi, bangsa ini selalu dibelenggu dengan perbedaan yang memecah belah. Jangan sampai dengan alasan berdemokrasi, bangsa ini tanpa kendali. Jangan sampai karena berdemokrasi, kita membiarkan hoax dan ujaran kebencian tidak mendapat penanganan. Tentu itu sangat keliru. Berdemokrasi mestinya dipedomani sebagai sikap yang menerima perbedaan tanpa ada perpecahan. Demokrasi harus dijadikan vitamin untuk menumbuhkan dan membumikan semangat bineka tunggal ika. Karenanya, pemuda zaman now harus semakin inovatif. Masalah satu nusa, bangsa, dan bahasa dipastikan sudah selesai. Kita tidak lagi mempersoalkan hal tersebut. Semangat Sumpah Pemuda harus menjiwai gerak langkah kita dalam menciptakan kesejahteraan secara bersama-sama. Pada era yang aksesnya sudah mudah ini, ekspektasi kepada pemuda Indonesia menjadi sangat besar. Jangan sampai pemuda Indonesia tidak sadar akan peran pentingnya untuk memajukan republik ini. Pada zaman ini, pemuda mempunyai kesempatan yang sama untuk berhasil dan berkontribusi besar tanpa memerhatikan asal keluarganya, agamanya, daerahnya, atau identitas lainnya. Kesuksesan menjadi milik pemuda yang cepat beradaptasi dan mau bekerja keras. Pemuda zaman now diharapkan dapat membuat karya-karya yang membuat Indonesia menjadi negara disegani secara global. Untuk mencapainya, pemuda Indonesia harus terus bersemangat mengasah diri, membangun kepekaan sosial, solution-oriented, selalu bekerja sama secara efektif, dan berorientasi pada aksi nyata.
S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.
Bansos Bukan Senjata Politik Sering terdengar wacana menjelang Pileg 2019 oknum calon-calon DPRD menjadikan bantuan sosial (bansos) sebagai senjata politik untuk memengaruhi para pemilih di daerah pilihannya masingmasing? Hal ini jelas-jelas bentuk pembodohan demokrasi dapat membuat beban psikologis bagi masyarakat tidak bisa bebas menentukan pilihannya. Cara-cara seperti ini merupakan bentuk pembunuhan karakter bagi semangat calon-calon DPRD baru yang mencoba bertarung dalam Pileg 2019. Dalam aturan Permendagri No. 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial, Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah, Permendagri No. 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan APBD, dasar hukum Dana Aspirasi No. 17 Tahun 2014 dikenal dengan Dana Pembangunan Daerah Pemilihan, dasar hukum tentang Reses PP No. 16 Tahun 2010 dan dasar hukum pelaksanaan Reses DPRD sesuai UU No. 12 Tahun 2008 dan peraturan lainnya, disimpulkan tidak ada satu pun DPRD yang bisa memberikan dana secara langsung. Bansos adalah hak masyarakat yang diajukan berdasarkan proposal masyarakat dan pengeluarannya atas kewenangan eksekutif artinya siapa pun nantinya menjadi DPRD tentunya mempunyai hak yang sama menyerap aspirasi masyarakat dan menindaklanjuti usulan bantuan sosial masyarakat sesuai APBD masing-masing daerah. Untuk itu, demi berjalannya demokrasi yang baik, silakan masyarakat bebas menentukan pilihannya dalam bilik suara tanpa tidak terpengaruh janji-janji bansos tersebut. I Kadek Agus Mulyawan, S.H., M.H. Semarapura, Klungkung
SMS ’’Blast’’ Melanggar Etika SMS blast merupakan aplikasi yang bisa menawarkan layanan pengiriman SMS ke banyak nomor sekaligus (blast) serta bisa menggunakan nama pengirim, contohnya nama perusahaan atau bisnis. SMS blast bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjalankan strategi marketing suatu perusahaan atau bisnis. Brand awareness suatu produk dapat ditingkatkan dengan penggunaan SMS blast ini sehingga perusahaan terlihat profesional dan kredibel.
Oleh Ni Komang Urip Krisna Dewi
S
MS blast ini sudah menjadi tren untuk mempromosikan barang atau jasa sebuah perusahaan kepada masyarakat secara langsung pada zaman ini. Perusahaan memilih menggunakan SMS blast karena murah, mudah, dan efektif. Maka dari itu, SMS blast menjadi sebuah benefit untuk perusahaan atau pemilik bisnis. Penggunaan SMS blast yang sering ditemukan saat ini adalah promo-promo produk atau jasa dari sebuah perusahaan atau jasa. Tanpa disadari SMS blast ini mengandung unsur-unsur terkait dengan perspektif etika. Isu-isu etika di tengah berkembangnya teknologi yang pesat salah satunya adalah orang-orang bisa mendapatkan data orang lain secara mudah. Salah satu cara yang digunakan untuk bisa melaksanakan SMS blast adalah bekerja sama dengan operator GSM untuk mengirimkan SMS kepada masyarakat. Permasalahannya adalah orang-orang yang menerima SMS blast ini belum tentu menginginkan banyaknya SMS yang dirasa “tak dikenal”. Terkadang masyarakat berpikir mengapa bisa mendapatkan SMS dari perusahaan tersebut padahal tidak pernah berbelanja di perusahaan itu. Orang yang menerima SMS blast tersebut, belum tentu mengizinkan operator untuk mengirimkan SMS blast secara terus-menerus karena dirasa mengganggu. Berdasarkan sudut
pandang etika, melakukan hal tanpa izin merupakan hal yang salah. SMS blast tentu sangat bermanfaat untuk perusahaan serta pemilik bisnis yang menggunakannya untuk strategi marketing, namun penerima SMS blast yang merasa risih akan memberikan pandangan negatif pada perusahaan karena dianggap telah mengganggu privasi seseorang. Secara etika, setiap orang memiliki hak negatif. Hak negatif ialah sebuah hak yang memberikan kebebasan untuk tidak melaksanakan sesuatu yang dipaksakan secara negara atas dasar tindakan hukum bila orang tersebut tidak melaksanakan sesuatu yang diminta. Hak negatif dapat memaksakan negara untuk tidak melaksanakan paksaan kepada individu untuk melaksanakan sebuah hal. Hak negatif bisa dideskripsikan sebagai kewajiban orang lain untuk tidak mencampuri urusan orang lain. Salah satu hak negatif yang dimiliki seseorang ialah hak privasi. Kegiatan SMS blast digunakan untuk kegiatan marketing suatu perusahaan dengan mengirimkan SMS kepada pemilik nomor telepon genggam (handphone) tanpa menanyakan kesediaan pemilik nomor pemilik untuk dijadikan sasaran dalam tujuan marketing. Hal tersebut merupakan salah satu pelanggaran hak negatif. Perolehan nomor pribadi seseorang untuk digunakan sebagai objek marketing suatu perusahaan, merupakan hal
yang dapat dipermasalahkan jika nomor tersebut didapatkan dengan cara melanggar privasi orang yang mempunyai nomor tersebut. Hal tersebut melanggar Undang-undang No. 11 Tahun 2008 mengenai Perlindungan Hak Pribadi dalam sebuah Sistem Elektronik (“UU ITE”) yang dapat dijadikan referensi utama untuk melindungi data atau informasi pribadi di internet. Media elektronik yang menjadi cakupan dalam UU tersebut adalah semua media elektronik, layanan telekomunikasi juga termasuk di dalamnya. Data pribadi berupa nomor telepon (handphone) pribadi jika digunakan oleh pihak lain harus mempunyai izin dari pemilik. European Charter of Human Rights (ECHR, 2000) dan ASEAN Human Rights Declaration (AHRD, 2012) telah sepakat bahwa hak atas perlindungan data pribadi dinyatakan sebagai
hak asasi Manusia. Hak atas perlindungan data pribadi ialah hak yang merupakan bentuk dari irisan penggabungan hak atas privasi serta hak atas informasi yang telah mengalami perjalanan yang panjang ketika the Universal Declaration of Human Rights (UDHR, 1948) mengakui hak asasi manusia. Data pribadi ialah keterangan yang nyata serta benar-benar melekat pada individu, sehingga individu tersebut dapat diidentifikasi. Perlindungan data pribadi menjadi hal yang sangat penting untuk dapat memastikan bahwa data pribadi seseorang yang didapatkan atau terkumpul dimanfaatkan sesuai dengan tujuan pemerolehan data, sehingga berbagai data yang dikumpulkan atau didapatkan tidak disalahgunakan. Pelanggaran atas informasi atau data pribadi yang terjadi pada seseorang, seperti yang dimaksud pada Undang-undang No. 11 Tahun 2008, dapat membuat gugatan karena mengalami kerugian atas kejadian tersebut. Kerugian yang dimaksud seperti konten yang tidak dikehendaki dapat mengurangi kapasitas memory yang ada di telepon genggam (handphone) karena membeludaknya SMS yang masuk tanpa izin dan kerugian nonmateriil seperti hak privasi seseorang terganggu karena banyaknya SMS
Calo Kepemimpinan Tidak ada data pasti sejak kapan praktik percaloan mulai tumbuh di negeri ini. Calo muncul dari jalanan hingga gedongan. Calo jalanan melibatkan rakyat kecil, misalnya calo tiket angkutan, tiket pertunjukan, dan lainnya. Calo gedongan melibatkan kalangan berdasi, misal-
Oleh Ribut Lupiyanto nya calo anggaran, calo kasus, calo jabatan, dan lainnya. Calo jabatan lebih profesional dan terbungkus rapi. Kehadirannya ibarat buang angin, berbau tetapi susah mencari sumbernya. Percaloan tumbuh menjadi layanan jasa yang bervariasi di setiap lini jabatan publik. Pertama di dunia PNS dan TNI/Polri. Praktik percaloan muncul sejak penerimaan, penempatan, mutasi, hingga kenaikan pangkat. Calo paling banyak hadir dalam musim penerimaan CPNS seperti sekarang ini. Penempatan wilayah kerja juga menjadi peluang jasa percaloan. Muncul dikotomi daerah basah dan kering, Jawa-luar Jawa, kota-desa, dan lainnya. Hal ini juga berlaku dalam aspek mutasi, selain dikotomi wilayah juga muncul istilah dinas/kementerian basah. Basah, Jawa, dan kota konotasinya tidak lain adalah peluang kapling guna mengeruk pundi-pundi ekonomi. Kedua adalah kelembagaan negara. Komisioner kelembagaan negara hingga daerah umumnya dipilih oleh DPR atau DPRD. Dunia parlemen beberapa tahun silam pernah diguncang isu miring tentang lobi toilet. Pemilihan calon Hakim Agung tercium bau praktik penyuapan. Sungguh mengerikan mengingat Hakim Agung dinisbatkan suci dari tindakan tidak terpuji. Isu ini juga sering muncul setiap musim seleksi kelembagaan negara. Ketiga adalah legislator.
Penulis, mahasiswa Magister Akuntansi UGM
“Perolehan nomor pribadi seseorang untuk digunakan sebagai objek marketing suatu perusahaan, merupakan hal yang dapat dipermasalahkan jika nomor tersebut didapatkan dengan cara melanggar privasi orang yang mempunyai nomor tersebut. Hal tersebut melanggar Undang-undang No. 11 tahun 2008 mengenai Perlindungan Hak Pribadi dalam sebuah Sistem Elektronik (“UU ITE”) yang dapat dijadikan referensi utama untuk melindungi data atau informasi pribadi di internet.”
Pemuda dan Calo (n) Pemimpin Bangsa Oktober adalah bulannya pemuda ditandai peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP). HSP telah lama diperingati pada setiap 28 Oktober. HSP ditetapkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Hari itu adalah awal kebangkitan pemuda-pemudi untuk memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Tema HSP ke-90 tahun ini adalah “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”. Pemuda merupakan kader calon pemimpin negeri di mana pun berada. Pendidikan pemuda sangat penting sebagai upaya menjamin kualitas kepemimpinan sejak dini. Hari-hari ini, pemerintah melakukan perekrutan massal CPNS. CPNS merupakan salah satu komponen calon pemimpin di dunia birokrasi. Kepemimpinan esensinya adalah amanah. Faktanya banyak dimaknai sebagai kebanggaan sosial dan karier ekonomi. Tidak sedikit oknum menghalalkan segala upaya demi menggapai, menaikkan, dan memanfaatkan posisi jabatan kepemimpinan. Percaloan santer terdengar dalam setiap seleksi CPNS/TNI/Polri. Calo seperti hantu yang tidak mudah terlihat tetapi ada. Laku tak terpuji ini merupakan bibit-bibit korupsi.
yang masuk. Sebenarnya, Indonesia telah memiliki UU No. 8 Tahun 1999 mengenai Perlindungan Kosumen pasal 7 ayat (b) yang menyatakan bahwa pelaku usaha wajib memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi serta jaminan barang dan atau jasa serta memberikan penjelasan, perbaikan, dan pemeliharaan. Sayangnya, ketika masyarakat sudah menerima SMS blast tersebut, tidak ada informasi yang valid mengenai cara menghentikan layanan tersebut. Sebaiknya pemerintah ikut andil dalam permasalahan ini karena belum ada aturan pasti yang dibuat untuk SMS blast ini. Pemerintah sebaiknya mengadopsi aturan-aturan di negara lain contohnya Australia memberikan informasi secara mendetail kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan SMS blast untuk melaksanakan pendaftaran nomor ke regulator setempat. Selain itu, di India melaksanakan pembatasan SMS blast pada jam-jam tertentu. Pemerintah Indonesia diharapkan dapat menyusun aturanaturan yang pasti tentang SMS blast ini untuk dapat melindungi konsumen serta melindungi ruang privasi konsumen.
Percaloan dalam musim pemilu seperti sekarang tidak hadir dalam layanan jasa melainkan praktik politik uang. Politik uang lebih masif dan melibatkan banyak pihak. Pelaku tidak sedikit dan penerima jauh lebih banyak. Tanpa disadari siapa saja yang menerima politik uang caleg sama saja dengan calo yang memuluskan pencalonannya. Jasa calo pencalonan kepemimpinan sudah sistemik. Sedikit pelaku yang tertangkap juga kebanyakan sebatas calo lapangan dan jarang menyentuh aktor intelektualnya. Konsekuensi tantangan ke depan adalah dibutuhkannya pemberantasan calo secara sistematis. Hal ini akan ikut memberi andil bagi upaya pemberantasan korupsi. Pertama adalah perbaikan sistem perekrutan. Perekrutan penting melibatkan pihak independen, seperti kalangan akademik, tokoh masyarakat, ataupun lembaga swadaya masyarakat. Independensi panitia pencalonan mesti dijamin. Independensi memang sifatntya relatif, tetapi dengan pelibatan banyak pihak paling tidak dapat diminimalisasi penyimpangannya sedikit demi sedikit. Kedua adalah pengurangan kewenangan DPR dan DPRD dalam seleksi komisioner kelembagaan negara. Seleksi anggota KPU hingga KPU Kabupaten/ Kota dapat dijadikan contoh yang pemilihannya dilakukan oleh Tim Seleksi independen.
DPR dan DPRD sebagai lembaga politik juga rentan terhadap politisasi kelembagaan negara. Ketiga adalah perubahan pola pikir masyarakat terhadap TNI/ Polri/PNS dan jabatan lainnya. Penilaian publik bahwa jabatan tersebut bergengsi secara sosial ekonomi penting diluruskan. Sektor kewirausahaan mesti digenjot guna memberikan alternatif lebih menggiurkan bagi lulusan sekolah atau perguruan tinggi. Masyarakat juga mesti disadarkan bahwa jabatan kepemimpinan adalah amanah. Amanah itu memang mulia tetapi bukan dalam konteks sosial ekonomi. Jabatan kepemimpinan sama nilainya dengan profesi lainnya tergantung pelaksanaannya. Keempat adalah penguatan spiritualisme kepemimpinan. Permasalahan apa pun ujung pangkalnya adalah moralitas. Kerangka teologis mengajarkan bahwa setiap manusia adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Landasan spiritual yang diinternalisasi secara utuh akan menjadi benteng dan penuntut menuju kepemimpinan amanah dan bersih. Pemimpin atau pejabat publik adalah pelayan rakyat. Posisi rakyat jelas lebih tinggi dari mereka. Sangat berbahaya jika jabatan sebatas dimaknai profesi ekonomi dan prestise sosial. Masalah calo hanya segelintir dari permasalahan kompleks terkait kepemimpinan. Selain percaloan masih ada masalah kualifikasi, kapabilitas, integritas, dan lainnya. Dampaknya saat menjabat tidak sedikit oknum tersandung kasus ko-
rupsi, etika, amoral, kriminalitas, arogansi, dan lainnya. Penulis, Deputi Direktur Center for Public Capacity Acceleration (C-PubliCA); Pegiat FKMJ (Forum Kolumnis Muda Jogja)
POJOK Pendidikan vokasi diabaikan, mahasiswa cenderung kejar gelar. - Kejar status. *** Belum semua petani kopi di Tabanan siap penuhi standar ekspor. - Baru kelas desa. *** Cegah jadi penonton, tingkatkan daya saing manusia Bali. - Semangat jengah masih rendah.
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumarthana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
Senin Paing, 29 Oktober 2018
Bawaslu Gencarkan GBJHP
Tabanan (Bali Post) Bawaslu Tabanan bersama pengawas pemilu kecamatan gencar melaksanakan Gerakan Bawaslu Jaga Hak Pilih (GBJHP) guna memastikan warga sudah masuk dalam DPT Pemilu 17 April 2019. Sasarannya pasar tradisional. Pada Minggu (28/10) kemarin, GBJHP dilakukan di Pasar Marga. Panwas Kecamatan Marga I Putu Mantra menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan agar semua warga Tabanan yang memenuhi syarat hak pilih terdaftar dalam DPT. Jangan sampai hak pilih warga hilang. Dalam kegiatan ini pihaknya melakukan pengecekan e-KTP melalui aplikasi KPU-RI. ‘’Kegiatan ini juga upaya perbaikan dan menjaga hak pilih serta terciptanya daftar pemilih yang akurat untuk Pemilu 2019,’’ jelasnya. Anggota Bawaslu Tabanan I Ketut Narta yang ikut turun ke Pasar Marga menyampaikan, GBJHP dilaksanakan untuk memastikan warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2019 bisa masuk DPT. Hal senada juga disampaikan Ketua Bawaslu Tabanan I Made Rumada. Menurutnya, tim GBJHP Bawaslu Tabanan sudah turun ke sejumlah pasar di enam kecamatan. Pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan ini sampai 10 November mendatang. (kmb28)
Bali Post/bit
BAWASLU - Gerakan Bawaslu Jaga Hak Pilih di Pasar Marga.
Gerakan Kebersihan di Pantai Kedungu
Tabanan (Bali Post) – Bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Our Ocean Conference 2018 di Nusa Dua Bali, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menginisiasi aksi bersihbersih pantai dan laut serentak di seluruh Indonesia, Minggu (28/10) kemarin. Di Kabupaten Tabanan aksi ini digelar di Pantai Kedungu, Kecamatan Kediri. Dipimpin Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, kegiatan bersih pantai melibatkan pelajar, masyarakat desa setempat, OPD di Pemkab Tabanan serta dibantu TNI dan Polri. Sekda Wirna Ariwangsa menyampaikan sebanyak 1.908 delegasi dan 8 kepala negara dari 37 negara dipastikan hadir dalam gelaran Our Ocean Conference 2018. Event itu rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Wirna Ariwangsa mengungkapkan, bersih-bersih pantai di Tabanan dipusatkan di Pantai Kedungu. ‘’Sekarang Pantai Kedungu sudah bersih. Sangat luar biasa mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan tidak membuang sampah sembarangan,’’ jelasnya. Dijelaskan, aksi kali ini hanyalah langkah kecil dari gerakan kebersihan pantai di Tabanan. Ke depan kegiatan ini akan berlanjut. Pihaknya juga berharap kegiatan ini dapat mengetuk hati masyarakat lainnya agar gemar menjaga kebersihan lingkungan di daerah masing-masing. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan Raka Iswara menjelaskan, volume sampah terus meningkat. Oleh karena itu perlu partisipasi semua komponen masyarakat untuk memerangsi sampah khususnya sampah plastik. (kmb28)
Bali Post/bit
KEBERSIHAN - Gerakan kebersihan di Pantai Kedungu.
TABANAN
7
Belum Semua Petani Kopi Siap Penuhi Standar Ekspor Tabanan (Bali Post) -
Kopi robusta Pupuan akan diekspor oleh Ventura Coffee atau Fortunium sebanyak 18 ton atau satu kontainer. Untuk memenuhi ini, Ventura Coffee berencana menggandeng petani yang siap terutama yang sudah menerapkan petik merah. Sayangnya tidak semua petani di Pupuan siap untuk itu. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Tabanan Dewa Budidana Susila, Minggu (28/10) kemarin mengatakan, kepastian eskpor ini sudah ditegaskan. Ventura Coffee telah setuju membeli kopi Robusta dari Pupuan untuk tujuan ekspor. ‘’Hal ini sudah dikoordinasikan. Nanti kopi akan diambil dari petani yang masuk dalam Masyarakat Peduli Indikasi Geografis (MPIG) dan dikoordinasikan oleh satu orang yaitu Ketua MPIG,’’ ujar Dewa Budi. Persyaratan kopi yang diminta Ventura Coffee adalah kopi petik merah. Jadi, untuk memenuhi ini petani sudah harus melakukan panen petik merah. Dewa Budi mengatakan, petani di Pupuan seharusnya siap dengan permintaan ekspor ini. Sebab, pembentukan MPIG tahun 2018 ini memang ditujukan untuk hal tersebut. ‘’Kenapa tahun ini kita bentuk MPIG yang anggotanya adalah 30 subak abian di Pupuan, karena tujuannya untuk memenuhi permintaan ekspor. Dengan MPIG artinya pemeliharaan sampai panen kopi itu sesuai dengan SOP yang diminta ekspor,’’ jelas Dewa Budi. Dalam pemenuhan permintaan ekspor tahun ini akan diutamakan dulu untuk petani yang benar-benar siap. Diharapkan untuk
permintaan ekspor tahun depan, semua petani di subak abian yang masuk dalam MPIG mampu memenuhi kouta ekspor. Lanjut Dewa Budi, untuk pemenuhan ekspor memang tidak mendapatkan pembayaran langsung tunai, melainkan DP dulu sebesar 10 persen. Pembayaran penuh akan diberikan jika kopi yang diminta terpenuhi koutanya dan sesuai syarat yang diminta. Selama ini petani biasa mendapatkan uang tunai saat menjual kopinya. Mereka belum terbiasa dengan pembayaran sistem DP sehingga ada yang memilih untuk menjual kopinya ke pengepul. Padahal dengan memenuhi kouta ekspor, hasil yang diterima petani lebih tinggi dibandingkan pasaran. Petani kopi di Desa Belatungan, Pupuan I Ketut Ringin, mengaku belum bisa ikut memenuhi kouta karena panen kopi di desanya tidak sebaik biasanya. ‘’Cuaca kurang bagus sehingga buah kopi rontok sebelum waktu panen,’’ ujarnya. Saat ini ia hanya bisa panen 700 kilogram untuk lahan seluas 80 are dari yang biasanya bisa mencapai satu ton jika cuaca bagus. Ia juga belum menerapkan panen petik merah secara maksimal dan masih menjual kopinya secara campuran ke pengepul.
Bali Post/san
KOPI - Petani di Desa Pajahan saat mengeringkan biji kopi. ‘’Petik merah baru bisa diterapkan 10 persen. Sebab, tahun sebelumnya harga petik merah sama campuran tidak beda jauh. Saat ini harga kopi untuk campuran Rp 22.000 per kilogram.’’ ujar Ringin. Dengan menjadi anggota MPIG, Ringin berharap bisa menerapkan petik merah lebih besar di panen tahun depan. Ia juga berharap harga kopi petik merah nantinya bisa lebih bersa-
ing. Hal berbeda dipaparkan Ketua BUMDes Pajahan Made Marsudi Cahyadi. Menurutnya, panen kopi di Desa Pajahan, Pupuan justru sangat bagus. Per 1 hektar menghasilkan d ton kopi. Hal ini dikarenakan cuaca di Desa Pajahan mendukung. ‘’Cuaca di Pupuan ini tidak sama. Ada yang bagus ada yang tidak. Jadi hasil panen kopinya juga begitu,’’ ujarnya.
Mengenai permintaan ekspor, meski belum sampai ke telinganya, namun menurut Cahyadi petani di Pajahan pasti siap karena sudah dibimbing BUMDes untuk melakukan petik merah. ‘’Saya pribadi belum dapat informasi soal ekspor. Tetapi kalau diminta petik merah, Desa Pajahan siap. Sebab petani sudah menerapkan petik merah,’’ jelasnya. (kmb24)
Rawat Inap Puskesmas Selemadeg Barat
Tunggu Perbup dan Kelengkapan SDM Tabanan (Bali Post) Guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kebutuhan rawat inap, Pemkab Tabanan melalui Dinas Kesehatan Tabanan menyiapkan Puskesmas Selemadeg Barat sebagai puskesmas rawat inap. Sarana dan prasarana untuk layanan ini sudah siap. Namun layanan tersebut masih belum bisa dioperasikan karena sedang menunggu peraturan bupati (perbup) sebagai payung hukum dan pemenuhan SDM. Diharapkan per Januari 2019 Puskesmas rawat inap Selemadeg Barat sudah bisa beroperasi. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika, Minggu (28/10) kemarin, mengatakan banyak yang harus disiapkan untuk menyediakan puskesmas rawat inap. Meski gedung dan peralatan sudah siap, tetapi Puskesmas Selemadeg Barat masih kekurangan SDM terutama dokter. ‘’Dibutuhkan enam dokter, tetapi yang baru terpenuhi baru empat,’’ ujar Suratmika. Pemenuhan kebutuhan akan dokter ini sedang dilengkapi lewat formasi CPNS tahun 2018. Tabanan akan mendapatkan 25 tenaga dokter. Jika tenaga dokter ini sudah ada, akan disebarkan ke daerah yang membutuhkan, salah satunya di Puskesmas Selemadeg Barat. ‘’Sambil jalan memenuhi kebutuhan SDM, perbub-
nya juga sedang disiapkan. Diharapkan Januari 2019 sudah bisa beroperasi,’’ tegas Suratmika. Kepala Puskesmas Selemadeg Barat dr. Wayan Arya Putra Manuaba mengatakan, saat ini gedung rawat inap sudah siap. Nantinya Puskesmas Selemadeg Barat terdiri dari 20 tempat tidur. Selain itu, juga sudah dilengkapi peralatan USG dan EKG jarak jauh atau telemedicine. Selain dokter, Puskesmas Selemadeg Barat membutuhkan tenaga a poteker dan tenaga kesehatan lingkungan, tenaga fungsional gizi dan tenaga analisis untuk laboratorium. ‘’Semoga bisa dipenuhi akhir tahun ini,’’ kara Arya. Menurut Arya, jika Puskesmas Selemadeg Barat membuka layanan rawat inap, enam orang dokter dianggap ideal. ‘’Untuk pagi dibutuhkan tiga dokter, satu rawat jalan, satu di IGD dan rawat inap serta satu untuk tugas keliling,’’ ujar Arya. Pada saat sore dan malam masing-masing akan ditugaskan satu orang dokter berjaga dan satunya libur setelah jaga malam. Selain dokter, kata Arya, tenaga analis laboratorium juga penting. Tanpa adanya tenaga ini, mesin laboratorium digital yang dimiliki Puskesmas tidak akan bisa digunakan karena syarat penggunaan alat ini harus dilakukan oleh seorang analis
Bali Post/san
PUSKESMAS - Gedung rawat inap Puskesmas Selemadeg Barat. laboratorium. Saat ini untuk pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Selemadeg Barat baru sebatas pemeriksaan laboratorium
sederhana yang dilakukan dua orang perawat. ‘’Kalau mau membuka layanan rawat inap, kami juga perlu tenaga gizi yang nanti membuat per-
encanaan gizi makanan bagi pasien yang nantinya dirawat. Semoga kekurangan ini bisa terpenuhi akhir tahun,’’ harapnya. (kmb24)
Galleria Showrooms Composed
San Raphael Grande
Sensia Arena
SmartControl
Vero Basin 60cm
Starck 2 1pc Toilet
Victorian
Loom XS
ACQUADOLCE
Multi-functional Showers
PT. DHARMAMAS BALI PUTERA Jl. Teuku Umar No. 222A, Denpasar Tlp. 0361-255037 / 38 www.galleria.co.id
Dealers Air 80 NA
H Medium
Primo
Loft
Airblade V
Airblade Wash+Dry
Gloriana
Nabucco
w w w. g a l l e r i a . c o . i d
YEAR END SALE 18 - 29 Oktober 2018 One Stop Shopping For Luxury Bathroom
ACQUA TREND Jl. Gatot Subroto Barat No. 891X, Denpasar Tlp. 0361-413647
09
C.0000701
BULELENG
8
Senin Paing, 29 Oktober 2018
Kembali, Cengkeh Diserang Penyakit Jamur Akar Putih
Singaraja (Bali Post) – Penyakit jamur akar putih (JAP -red) kembali menyerang tanaman cengkeh setelah musim panen tahun ini. Serangan penyakit JAP secara sporadis itu ditemukan di sentra sejumlah desa yang terkenal punya penghasilan cengkeh. Serangan penyakit ini dikhawatirkan akan bertambah parah. Alasannya, musuh alami penyakit JAP itu semakin berkurang saja. Kondisi ini diperparah lagi karena kembali marak pengambilan daun cengkeh untuk disuling menjadi minyak aksiri. Pemantauan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian (Distan) Buleleng, JAP ditemukan menyerang tanaman di Desa Gesing Kecamatan Banjar, Desa Tajun dan Mengening Kecamatan Kubutambahan, dan beberapa desa lainnya. Dari pemantauan yang dilakukan, penyakit JAP itu menyerang cengkeh di desa tersebut secara menyebar. Serangan ini muncul karena tingkat kelembapan tanah itu berkurang. Ini terjadi karena belakangan ini kembali marak petani mengambil daun cengkeh kering untuk disuling. Akibatnya, daun cengkeh kering yang seharusnya membunuh bibit JAP, justru dihilangkan, sehingga serangan JAP pun semakin merebak. “Memang serangan JAP
masih terjadi. Hal itu terjadi secara sporadis. Kelembapan tanah itu kurang dan kembali ada yang mengambil daun cengkeh kering, sehingga JAP cepat berkembang biak menyerang tanaman,” katanya. Menurut birokrat asal Dusun Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada ini, JAP bisa dibasmi kalau petani menjaga tingkat kelembapan tanah itu. Bahkan, kalau petani mengambil daun cengkeh kering untuk disuling sebenarnya hal itu bisa dilakukan. Dengan catatan petani menambahkan pupuk kompos yang mencukupi. Selain itu, harus rajin menambahkan bibit musuh alami JAP yakni berupa trekoderma. Sebenarnya, imbauan dan transfer ilmu untuk men-
gendalikan JAP dengan demplot sudah dilakukan di beberapa desa. Distan juga setiap tahun membantu bibit trekoderma kepada kelompok petani agar pengendalian JAP bisa dilakukan optimal. Sayangnya, upaya ini belum juga menyadarkan petani secara keseluruhan, sehingga masih saja muncul serangan JAP itu. “Pemerintah mengimbau tidak mengambil daun cengkeh itu. Kalau daun itu diambil bisa saja, asalkan tambah pupuk kandang dan trekoderma. Sekarang kalau tanaman itu sudah subur, dibiarkan saja. Sehingga ketika situasi tertentu penyakit seperti JAP ini muncul tidak bisa menyerang cengkeh itu lagi,” tegasnya. (kmb38)
Bali Post/kmb38
DISERANG JAP – Setelah musim panen tahun ini, tanaman cengkeh di beberapa desa di Buleleng mulai terserang penyakit jamur akar putih (JAP).
Bersih-bersih Sampah di Pantai Pejarakan Singaraja (Bali Post) – Aksi bersih-bersih sampah menyasar kawasan pesisir di Buleleng nampaknya semakin masif dilakukan warga. Terbukti, mengisi hari libur Minggu (28/10) kemarin, sejumlah komponen masyarakat bersama aparat desa, polisi, dan TNI melakukan aksi beach clean up di Pantai Desa Pejarakan, Gerokgak. Aksi ini digalakkan karena Desa Pejarakan memiliki garis pantai dengan hamparan pasir putih yang indah. Belakangan ini, wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan domestik (wisdom) ramai berkunjung ke pantai di barat Buleleng
tersebut. Dari aksi beach clean up itu, peserta berhasil mengumpulkan sampah plastik cukup banyak. Selanjutnya, sampahsampah itu diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) untuk didaur ulang. Selain itu, sampah organik seperti ranting dan batang pohon turut dibersihkan. Sampah itu pun ditumpuk di suatu lokasi kemudian dibakar. Dari aksi bersih-bersih bersama itu, hamparan pasir putih di pantai di nampak lebih indah dan bersih, sehingga dipercaya dapat lebih memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung.
Perbekel Desa Pejarakan, Gerokgak, Made Astawa, mengatakan, pantai yang mulai dikunjungi wisatawan itu dikhawatirkan akan menimbulkan dampak pencemaran lingkungan terutama akibat sampah plastik. Selain itu, pada musim hujan di kawasan pantai di daerahnya itu kerap kali dipenuhi sampahsampah kiriman. Mencegah pencemaran kawasan pantai, pihaknya kemudian menggulirkan gerakan beach clean up secara rutin. Diakuinya, aksi ini untuk membangkitkan kesadaran dan kepedulian semua komponen masyarakat, agar kita bersama-sama bisa
menjaga lingkungan pantai bebas dari pencemaran lingkungan. Dirinya yakin kesadaran warga semakin tumbuh. Karena itu, ke dapannya harus selalu digelar beach clean up. Dengan cara itu, warga dan pengunjung akan sadar menjaga kebersihan lingkungannya. “Kami melakukan ini sambil memberikan edukasi dan membangkitkan kesadaran semua komponen masyarakat agar mereka peduli dengan lingkunganya. Kalau sudah peduli nanti tanpa ada gerakan ini pun kita bisa menjaga kebersihan pantai di desa ini,” jelasnya. (kmb38)
Bali Post/kmb38
BEACH CLEAN UP – Sejumlah komponen masyarakat mengikuti aksi beach clean up menyasar Pantai Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak Minggu (28/10) kemarin.
Krisis Dokter Spesialis di RSUD Buleleng Opsi Terakhir, Diikat Perjanjian dan Sekolahkan Dokter Spesialis
itu jadi masalah penting yang harus bisa dituntaskan dengan elegan. Karena itu, upaya menyekolahkan dokter dengan biaya pemerintah daerah, dipastikan sebagai solusi terakhir yang bisa menyelesaikan krisis dokter di RSUD Buleleng. Selama studi, dokter yang direkrut pemkab itu menyandang status dokter kontrak. “Dokter yang baru tamat baik dari FK Undiksha yang sudah dibuka atau dari perguruan tinggi lain kita sekolahkan. Nanti ada perjanjian kalau sudah tamat studi, mereka harus bekerja di daerah kita. Saya yakin upaya ini akan menyelesaikan krisis dokter yang terjadi sekarang ini,” jelasnya. Menurut Sutjidra, sebelum merekrut dokter kontrak yang akan disekolahkan, pemkab dalam waktu dekat ini akan melakudiikat perjanjian hitam kan analisis beban di atas putih sehingga kerja utamanya doksetelah menyelesaikan ter spesialis di rumah studi spesialisasinya, sakit. Berdasarkan dokter bersangkutan kajian ini, pemerinada kewajiban bertutah memiliki data gas sesuai perjanjian akurat terkait kepdi rumah sakit di erluan dokter speBali Utara itu. sialis baik di RSUD Wakil Bupati dan juga di rumah Buleleng dr. Nyoman sakit pratama di Desa Sutjidra, Sp.OG. Tangguwisia, Kecamaakhir pekan lalu tan Seririt dan di Desa mengatakan, Giri Emas, Kecamatan krisis dokter Sawan. spesia“Kebutuhan beban kerja l i s utamanya dokter spesialis itu akan difinalisasi Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Dari sana, dokter akan kita sekolahkan, dan sasaran akhir akan melengkapi spesialisasi yang sekarang belum ada di daerah kita,” tegas politisi PDI Perjuangan asal Desa Bontihing, Bali Post/kmb38 Kubutambahan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. itu. (mud)
Sudah ada kreasi dan upaya optimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit khususnya di Buleleng. Motivasi itu masih terganjal dukungan sumber daya manusia (SDM). Faktanya, Buleleng masih kekurangan dokter spesialis yang akan ditugaskan di RSUD Buleleng. Upaya menambah dokter spesialis sudah ada usulan via formasi dokter pada perekrutan CPNS dan juga berencana merekrut dokter kontrak telah dilakukan. Akan tetapi, upaya itu belum berhasil dan krisis dokter belum tertangani secara tuntas 100 persen. Lalu bagaimanakah solusi dan opsi terakhir harus dikondisikan untuk merekrut tenaga dokter spesialis? BEBERAPA tahun terakhir ini, pihak Pemkab Buleleng melengkapi infrastruktur gedung, menambah alat kesehatan (alkes), dan mengusulkan peningkatan peringkat rumah sakit guna mendukung pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Kerja keras itu seperti kurang lengkap. Pasalnya, rumah sakit itu masih kekurangan dokter spesialis. Beberapa dokter spesialis seperti Spesialis Radiologi, Spesialis Telinga Hidung dan Tenggerokan (THT), serta beberapa spesialisasi lainnya yang diperlukan masih belum memadai. Sebenarnya, kesulitan dokter spesialis itu sudah coba dipenuhi. Caranya, pada formasi perekrutan CPNS itu telah diusulkan. Hanya, formasi ini justru lowong akibat tidak ada pelamar yang mendaftar. Upaya lain juga dilakukan, dengan merekrut dokter spesialis dengan sistem kontrak perjanjian kerja. Lagilagi usaha itu gagal karena dokter yang diperlukan itu justru tidak tertarik bertugas di gumi Denbukit. Tidak ingin krisis dokter spesialis itu terus berlanjut, sekarang pemkab menempuh upaya terakhir. Strateginya, sarjana dokter yang baru menamatkan studi itu direkrut menjadi dokter kontrak. Selanjutnya, pemkab akan membiayai studi lanjutan dokter bersangkutan sampai meraih gelar spesialisasi yang dicari pemerintah. Ini dapat dilakukan dengan catatan, mereka
Porjar Pencak Silat Membeludak
Babak Semifinal dan Final Diundur 2019
Singaraja (Bali Post) – Perhelatan cabang olahraga (cabor) pencak silat pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tahun 2018 mengundang keluhan dari pelatih dan atlet. Ini karena, pertandingan tidak bisa dituntaskan sampai partai final. Konon, karena jumlah atlet yang ambil bagian membeludak, sehingga panitia pelaksana menunda partai semifinal dan final awal tahun 2019. Cabor pencak silat itu diikuti 596 atlet. Pertandingan dipusatkan di GOR Jinengdalem, Kecamatan Buleleng. Panitia baru menggelar partai penyisihan Rabu (24/10) siang. Karena terlalu banyaknya peserta, maka pertandingan itu digelar sampai malam hari. Hari kelima Minggu (28/10) kemarin, pertandingan belum juga usai. Bahkan, pertandingan dihentikan sampai menuju semifinal saja. Disepakati, pertandingan babak semifinal dan final diundur Januari 2019 mendatang. Ketua Harian Perguruan Seni Pencak Silat (PSPS)
Bakti Negara, Sanjaya, menyayangkan pelaksanaan pertandingan yang kurang profesional itu. Sejak mengetahui penundaan dua partai pertandingan itu, pihaknya meminta jawaban kepada pihak panitia pelaksana. Hasilnya, panitia menyebut penundaan itu merupakan kebijakan Disdikpora, sehingga panitia di cabor ini tidak bisa berbuat banyak. Pria yang akrab dipangil Jro Teksen itu khawatir penundaan itu justru berdampak pada pemberian kuota atlet pada laga Porjar Bali mendatang. Apalagi, Porjar Bali cabor pencak silat itu hanya diberi jatah sepuluh orang pesilat. “Tolong jangan begini caranya, anak-anak jadi merasa dikecewakan. Saya tanya katanya dana dan waktu tidak cukup, sehingga semifinal dan final diundur tahun depan,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Gede Suyasa mengatakan, panitia pelaksana tidak bisa membatasi pendaftaran peserta, karena tidak ada parameter
yang bisa digunakan untuk menolak pendaftaran. Cabor pencak silat itu biasanya diikuti 300 atlet. Namun faktanya, panitia pelaksana menerima peserta 600 orang atlet. Setelah dilakukan pembahasan, akhirnya disepakati menunda babak semifinal dan final awal 2019. Disdikpora dipastikan akan menyiapkan dana seleksi, selain dana pembinaan selama sentralisasi. Ke depannya, Suyasa berjanji membuat formulasi khusus untuk membatasi jumlah peserta pada ajang porjar kabupaten, sehingga jumlah peserta tidak membeludak dan tahapan pertandingan berjalan sesuai jadwal. “Kalau perpanjangan kami tidak punya dana karena jatahnya lima hari. Kita minta biar perpanjang lagi sehari saja, biar bisa ditoleransi. Tapi tidak bisa karena ada banyak nomor. Pembina dan atlet justru lebih setuju final di 2019, sehingga punya masa persiapan atlet lebih panjang. Karena diundur, maka dana seleksinya nanti kita siapkan,” jelasnya. (kmb38)
Mayat Berbau Gegerkan Warga Desa Penuktukan Singaraja (Bali Post) – Warga Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula tibatiba geger setelah penemuan mayat di sebuah rumah di Banjar Dinas Belimbing Minggu (28/10) kemarin. Mayat itu diketahui seorang kakek yang bernama Wayan Jeneng (72). Saat ditemukan, kondisi jenazah kakek itu sudah rusak dan berbau busuk. Bagian tubuhnya dikerubuti belatung. Karena itu, aroma tidak sedap menyebar ke segala penjuru. Diduga korban meninggal dunia lebih dari dua hari lalu. Sebelumnya, tidak ada yang mengetahui penyebab kematian korban itu. Korban memang hidup sendiri sejak lama di rumahnya. Biasanya korban selalu beraktivitas di sekitar rumah. Namun sebelum ditemukan meninggal dunia, korban tidak pernah terlihat melakukan kegiatan di rumahnya itu. Tiga hari sebelum kejadian, cucunya sempat mendatangi korban ke
rumahnya. Sang cucu sempat memberikan sejumlah uang untuk biaya keperluan sehari-hari korban. Tidak disangka kalau setelah pertemuan dengan cucunya itu merupakan perjumpaan hari terakhir dengan kakeknya. Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di salah satu kamar rumahnya. Kepala Subbagian (Kasubag) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. membenarkan pihaknya mendapat laporan penemuan mayat kakek itu. Dikatakan, dari keterangan saksi dan hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), warga yang menemukan sebelumnya itu curiga muncul bau tidak sedap menyebar di sekitar rumah korban. Penasaran dengan kondisi itu, warga kemudian mengecek ke dalam rumah. Saat itu, korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi jenaz-
ah membusuk. Kemudian, beberapa bagian tubuhnya sudah dikerubuti belatung. Sementara, tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan di tubuh korban. “Korban tinggal sendirian di rumah itu. Sebelum ditemukan meninggal ada yang mencium bau busuk. Setelah ditelusui ternyata korban telah meninggal dunia. Saat ditemukan, posisinya tertelungkup dan kondisi mayat sudah membusuk, dugaan sudah lebih dari hari meninggal dunia,” katanya. Berdasarkan keterangan saksi dan pemeriksaan medis, kematian korban diduga faktor usia lanjut. Kondisi kesehatannya lemah. Namun, untuk memastikan kemungkinan lain yang menyebabkan korban meninggal dunia, harus dilakukan autopsi di rumah sakit. Hanya, pihak keluarganya menerima kematian korban itu dengan ikhlas, sehingga tidak dilakukan autopsi. (kmb38)
Senin Paing, 29 Oktober 2018
GIANYAR
9 Tradisi ”Makincang-kincung”
Refleksi Kerja Keras Meraih Kesejahteraan TRADISI Makincang-kincung digelar di areal Pura Puseh Banjar Patas, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Sabtu (27/10) malam. Tradisi tahunan yang bertepatan dengan pujawali kapitu di Pura Puseh Bale Agung ini digelar sebagai refleksi atau gambaran kerja keras masyarakat setempat untuk meraih kesejahteraan. Penyarikan Desa Pakraman Patas I Ketut Wija menjelaskan, dalam pelaksanaan tradisi ini, peserta berasal dari kalangan pemuda desa adat setempat. Prosesi diawali dengan berjalan kaki mengelilingi penjor yang dibuat khusus dengan ketinggian 10 meter lebih. Proses awal upacara ini didahului oleh prajuru adat setempat. Usai melakukan gerakan memutar mengelilingi penjor, para peserta harus bekerja keras dan berupaya memanjat penjor untuk mendapat sampian penjor sebagai lambang kesuburan. “Pesertanya para pemuda desa. Mereka ber-
TRADISI - Sejumlah warga mengikuti tradisi Makincangkincung di areal Pura Puseh Banjar Patas, Desa Taro, Sabtu (27/10) malam.
Kurangi Penggunaan Kantong Plastik
SOSOK Geliatkan Gala Desa PEMKAB Gianyar kini berupaya mengajak masyarakat untuk membiasakan diri berolahraga. Upaya ini dilakukan melalui program gala desa yang melibatkan seluruh desa dan kelurahan di Bumi Seni, Gianyar. “Selain mengajak masyarakat untuk hidup sehat, dengan adanya gerakan gala desa kita akan menggali potensi atau bakat olahragawan dari desa untuk ditampilkan di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Wakil Bupati Gianyar A.A. Gde Mayun, Minggu (28/10) kemarin. Dikatakan, kegiatan gala desa merupakan salah satu program pemerintah yang memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas gerak jasmani agar memiliki tingkat kebugaran dan kesehatan prima. “Kegiatan ini sesungguhnya merupakan media yang tepat untuk memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan rentetan dari gerakan Ayo Olahraga yang diaplikasikan melalui gala desa sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan masyarakat hidup sehat. “Kegiatan gala desa ini diharapkan mampu menggali potensi atau bakat olahragawan dari desa untuk ditampilkan di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya. Menurut pejabat dari Puri Agung Gianyar ini, gala desa ini akan dilaksanakan pada Oktober hingga November, setiap hari Sabtu dan Minggu yang diikuti dari 46 desa/kelurahan se-Gianyar. Cabang olahraga yang akan dipertandingkan meliputi sepak bola, bola voli, tenis meja, dan sepak takraw. (nik)
Anggota PPS Diingatkan Jangan Sampai Diintervensi Gianyar (Bali Post) Guna menyukseskan perhelatan pesta demokrasi, pemilihan presiden dan wakil presiden, legislatif, serta dewan perwakilan daerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar semakin meningkatkan kinerjanya. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Minggu (28/10) kemarin, KPU Gianyar menggelar rapat evaluasi terkait Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di Wantilan Pura Tirta Empul, Tampaksiring. Ketua KPUD Gianyar Putu Agus Tirta Suguna mengatakan, rapat tersebut membahas beberapa hal penting terkait tugas pokok dan fungsi anggota PPS sebagai penyelenggara pemilu mendatang. Ia menekankan, pentingnya seluruh anggota PPS untuk memahami berbagai jenis permasalahan terkait perjalanan pemilu. Lebih penting lagi, sebagai penyelenggara tidak boleh disusupi kepentingan oknum tertentu maupun partai politik dengan kesepakatan tertentu untuk kepentingan pribadi. “Jangan sampai kita sebagai petugas
lomba untuk mendapatkan sampian sebagai lambang kesuburan,” kata Wija. Menurut Wija, ada sekitar delapan rangkaian upacara yang dilakukan, sebelum seluruh peserta berlomba untuk mampu naik hingga ke ujung di antara batas sayap penjor. “Dalam upacara ini, para peserta beradu cepat naik ke atas penjor,” ujarnya. I Wayan Buda, salah satu peserta Makincang-kincung, mengaku berjibaku di antara godaan temannya, dengan bambu penjor yang licin, hingga akhirnya sampai pada bagian teratas dan mendapatkan sampian penjor. “Susah naiknya, berlomba di antara teman dan bambunya juga sangat licin,” katanya dengan napas memburu karena kelelahan. Kendati demikian, ia mengaku bangga bisa naik dan mendapatkan lambang kesejahteraan dalam simbol sampian penjor tersebut. “Sangat senang bisa berpartisipasi dalam upacara ini,” ujarnya. (nik)
diintervensi untuk kepentingan tertentu,” ujarnya. Terkait tahapan Pemilu 2019 yang memasuki masa kampanye, Agus Tirta Suguna juga meminta anggota PPS lebih banyak berkoordinasi dengan penguasa wilayah, kelurahan atau perbekel menyangkut zona-zona pemasangan alat peraga. Pada kegiatan ini juga diberikan kesempatan kepada anggota komisioner yang baru terpilih untuk memaparkan program kerjanya di hadapan seluruh anggota PPS. Salah satunya Divisi Sosialisasi Permas I Komang Endra Gunawan menargetkan semua kegiatan KPUD Gianyar agar gaungnya sampai ke masyarakat luas hingga ke pelosok desa. “Tentunya hal ini hanya bisa dilakukan dengan koordinasi setiap saat,” katanya. Selain tahapan kampanye dan pembahasan data pemilih, rapat evaluasi ini juga membahas berbagai permasalahan di tingkat PPK dan PPS yang akan ditindaklanjuti di tingkat KPU Gianyar. (kmb35)
Bali Post/kmb35
EVALUASI - Rapat evaluasi terkait Gerakan Melindungi Hak Pilih di Wantilan Pura Tirta Empul, Minggu (28/10) kemarin.
DLH Bagikan Ribuan Tas Ramah Lingkungan
Gianyar (Bali Post) Gerakan mengurangi penggunaan kantong plastik terus digelorakan Pemkab Gianyar. Apalagi berdasarkan data, ada ratusan ribu kantong plastik yang beredar di Bumi Seni ini setiap harinya. Menangani persoalan ini, berbagai upaya dilakukan pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar. Salah satunya dengan membagikan tas ramah lingkungan. Ada ribuan tas ramah lingkungan yang dibagikan kepada peserta gerakan kebersihan di Pantai Masceti, Desa Masceti, Kecamatan Blahbatuh, Minggu (28/10) kemarin. Sejak Minggu pagi sekitar pukul 08.30 Wita, ada ribuan orang sudah memadati areal Pantai Masceti untuk ambil bagian dalam aksi bersih pantai serangkaian Gerakan Indonesia Bersih 2018. Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra menyampaikan pesan terkait pengurangan penggunaan kantong plastik tersebut. Ditegaskan, kesadaran ini harus dimulai dari lingkungan keluarga. “Setiap hari ada sekitar lima ratus ribu kantong plastik
yang dimanfaatkan warga Gianyar. Tentu ini menjadi beban yang sangat berat bagi lingkungan karena sampah plastik sangat sulit terurai,” katanya mengingatkan. Kujus Pawitra mengatakan, pemanfaatan kantong plastik itu mulai dari aktivitas ke pasar hingga aktivitas lainnya. Melihat kondisi ini, warga pun mulai didorong untuk membudayakan pemanfaatan tas ramah lingkungan. “Mari awali penggunaan tas ramah lingkungan untuk aktivitas sehari-hari dan stop penggunaan kantong plastic, karena berbahaya untuk lingkungan,” ajaknya. Selanjutnya dilakukan aksi bersih-bersih dan sterilisasi plastik yang dilakukan di seluruh kawasan pantai. Pada kesempatan itu, seluruh
Bali Post/kmb35
SAMPAH PLASTIK - Suasana aksi bersih-bersih sampah plastik di Pantai Masceti, Minggu (28/10) kemarin. peserta diberikan tas ramah lingkungan untuk dimanfaatkan dalam kegiatan seharihari. Kujus Pawitra berharap masyarakat Gianyar meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan serta kelestariannya. Salah satunya dengan memerangi sampah plastik secara masif. “Tanpa menunggu momentum, kebersihan lingkungan kami harapkan selalu ter-
jaga. Tumbuhkan kesadaran bahwa permasalahan sampah wajib diantisipasi sejak dini, mulai dari rumah tangga dengan tidak membuang sampah di sungai yang ujungujungnya akan mengotori pantai,” tegasnya. Dalam aksi memerangi sampah plastik, pemerintah daerah bersinergi dengan berbagai instansi seperti TNI/Polri, pelajar, lembaga adat hingga komunitas
relawan. “Selain rutinitas, kami juga menindaklanjuti program dari Kementerian Koordinator Kemaritiman yang diteruskan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Harapan besarnya, masyarakat Gianyar terlibat secara aktif, karena kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sangat penting,” ujar Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya. (kmb35)
Dekatkan Diri dengan Masyarakat
TNI Gelar Lomba Burung
Bali Post/kmb35
LOMBA BURUNG - Suasana lomba burung Dandim Cup I yang digelar di Lapangan Astina Raya, Gianyar, Minggu (28/10) kemarin.
Gianyar (Bali Post) Guna mendekatkan diri dengan masyarakat, Kodim 1616/ Gianyar menggelar lomba burung dalam rangka Dandim Cup I di Lapangan Astina Raya Gianyar, Minggu (28/10) kemarin. Kegiatan ini diikuti dengan sangat antusias oleh para penghobi burung. Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav. Asep Noer Rokhmat mengatakan, lomba burung ini diselenggarakan untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat, khususnya para penghobi burung. “Event lomba burung Dandim Cup I ini sebagai ajang bagi penghobi burung untuk berkontes sekaligus bersosialisasi dengan sesama penggemar,” katanya. Menurut Asep Noer Rokhmat, jumlah penggemar burung berkicau di Kabupaten Gianyar cukup tinggi. Pihaknya berupaya untuk memfasilitasi penghobi bu-
rung untuk berkompetisi dalam event Dandim Cup I. “Kami berupaya memfasilitasi sehingga hobi masyarakat dapat terwadahi,” ujarnya. Asep Noer Rokhmat menambahkan, kegiatan ini juga digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-73 yang diperingati Agustus lalu. “Namun, baru saat ini bisa dilaksanakan karena kesibukan Kodim Gianyar mengikuti pengamanan kegiatan internasional dan saat ini masih berlangsung kegiatan OOC di Nusa Dua,” katanya. Lomba yang berlangsung di Lapangan Astina Gianyar ini diikuti para penggemar burung dari berbagai pelosok Gianyar. Kegiatan ini melombakan berbagai jenis burung, seperti cucak hijau, kacer, murai batu, lovebird, kenari dan lainnya. (kmb35)
JEMBRANA
10
Senin Paing, 29 Oktober 2018
Pengedar Ribuan Pil Koplo Ditangkap Negara (Bali Post) Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Sabtu (27/10) malam mengamankan ribuan butir pil koplo yang rencananya diedarkan di Gilimanuk. Jumlah total pil koplo berlogo “Y” ini yakni 3.772 butir. Sedangkan tersangkanya Miswan Ali (38), warga Lingkungan Arum, Gilimanuk. Kini tersangka telah diamankan dan penyidik masih terus mengembangkan kasusnya. Bali Post/olo
BERSIH PANTAI – Sejumlah pegawai antarinstansi, baik Polri, TNI dan Pemkab Jembrana dan masyarakat ketika melakukan aksi bersih pantai di muara Perancak, Minggu (27/10) kemarin.
Dikotori Sampah, Muara Perancak Dibersihkan
Negara (Bali Post) Ratusan warga dari berbagai latarbelakang, Minggu (28/10) kemarin turun ke muara Pantai Perancak untuk bersih-bersih. Kegiatan bersih-bersih yang melibatkan lintas instansi di Kabupaten Jembrana ini dalam rangka Gerakan Indonesia Bersih 2018, Our Ocean Confrence 2018 dan World Habitat Day. Dari kegiatan itu, dikumpulkan sampah organik sebanyak 1.591 kg dan sampah non organik sebanyak 118 kg. Ikut melakukan kegiatan bersih pantai Bupati Jembrana I Putu Artha, Wabup Kembang Hartawan, Dandim 1617/Jembrana Djefri M Hanok, Sekda Made Sudiada serta Kabag Sumda Polres Jembrana Kompol Made Prihenjagat. Bupati Artha menyatakan harapannya ada kesadaran masyarakat menjadikan Pantai Perancak ini lebih terjaga dan bersih. Ia mengapresiasi kegiatan ratusan warga berbondong-bondong bergotorng royong dari unsur TNI, Polri, Pemkab Jembrana hingga siswasiswi melakukan pembersihan pantai. Mulai tumbuh kepedulian masyarakat untuk menjaga pantai tetap bersih dari sampah. Bupati Artha juga berharap Gerakan Indonesia Bersih ini tidak hanya dilakukan dengan pembersihan pantai, namun juga dari lingkungan masing-masing, khususnya rumah tangga dengan pemilahan sampah. Ke depan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa membuat regulasi dan menganggarkan penanganan sampah hingga di tingkat desa. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana I Ketut Kariadi Erawan mengatakan, selain membersihkan pantai beberapa desa juga berhasil menjadi juara lomba desa sadar lingkungan. Dinas sengaja melombakan di masing-masing desa agar tumbuh kesadaran mengelola sampah. Desa di dorong untuk memiliki bank sampah seperti yang sudah berjalan di Pekutatan dan Perancak. Di dua desa yang memiliki bank sampah itu, pihaknya memberikan bantuan kendaraan roda tiga untuk memperlancar kegiatan bersih sampah. Pantai Perancak khususnya di muara ini sering dikotori sampah. Di sinilah muara sejumlah sungai besar yang berada di Kecamatan Negara, Jembrana serta Mendoyo. Termasuk sungai Ijogading yang membelah Kota Negara. (kmb26)
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan adanya peredaran pil memabukkan tersebut sejak sepekan terakhir. Atas pengaduan itu, Unit Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Komang Mulyadi melakukan penyelidikan dan pengintaian di sekitar rumah tersangka. “Memang benar kami telah mengamankan tersangka berikut barang buktinya,” kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol I Nyoman Subawa, Minggu (28/10) kemarin. Ia mengatakan, tersangka merupakan target operasi (TO) sejak lama. Dari hasil pemeriksaan awal tersangka menjual pil tersebut kepada nelayan dan masyarakat umum lainnya, termasuk juga anak-anak sekolah. Modus yang digunakan ter-
sangka menunggu pembeli atau pelanggan di rumahnya. Sebelumnya tersangka sudah mempersiapkan atau mengemas pil koplo tersebut dengan paket klip plastik bening. Satu plastik berisi sembilan butir dengan harga Rp 25.000. Rata-rata 4.000 butir pil koplo habis terjual dalam jangka waktu sebulan. Pengakuan tersangka pil koplo didapat dari seseorang berasal dari Situbondo, Jawa Timur. Hingga akhirnya pada Sabtu malam tim Reskrim melakukan penggerebekan dan mengamankan 3.772 butir pil koplo yang disembunyikan di langit-langit rumah. Ribuan pil koplo itu dikemas dalam tiga bungkus rokok bekas dan plastik warna hitam. Polisi juga mengamankan uang hasil penjualan sebesar Rp 403.000. Pil terlarang itu diedar-
Bali Post/olo
TUNJUKKAN - Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa menunjukkan barang bukti ribuan pil koplo dan tersangkanya, Minggu (27) kemarin. kan tidak hanya di daerah Gilimanuk saja. Ada juga pembeli datang sendiri dari daerah Melaya sampai daerah Pengambengan. Ada yang berprofesi nelayan dan ada juga pelajar yang masih duduk di bangku SMP. Tersangka juga sudah dekapan bulan mengedarkan Pil koplo
warna putih itu. “Kasus ini kami tetap kembangkan dan pelakunya kami sangkakan dengan pasal 197 Yo 106 dan atau 196 Yo 98, UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 1.500.000.000,” terang
Kompol Subawa. Kapolsek Subawa mengimbau kepada seluruh kalangan masyarakat agar peduli dengan lingkungan sekitar. Ketika mengetahui atau mendapat informasi tentang narkoba, agar segera melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat. (kmb26)
Belum Setahun Dibangun
Jalan Rabat Beton di Melaya Pantai Sudah Rusak
Bali Post/olo
RUSAK - Salah satu jalan rabat beton di Banjar Melaya Pantai Desa Melaya Kecamatan Melaya yang sudah rusak dan retak-retak. Padahal pada April lalu baru selesai dibangun.
Negara (Bali Post) Meskipun belum setahun selesai, jalan rabat beton untuk ganggang kecil di desa mulai retak. Seperti di Gang Mawar RT 7 Banjar Melaya Pantai, Desa Melaya Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Dari pengamatan Sabtu (27/10) lalu, jalan beton di lokasi tersebut mengalami kerusakan. Sejumlah warga juga mengeluhkan jalan rabat beton itu. Pengerjaan jalan tersebut dinilai kualitasnya buruk, bahkan baru enam bulan sudah mulai hancur dan retakretak. “Sejak awal kami lihat campurannya sudah tidak sesuai. Sudah sempat bertanya kepada yang kerja. Katanya perintahnya begitu,” kata seorang warga di Melaya Pantai. Selain itu, pihaknya sudah menduga kalau jalan itu tidak akan bertahan lama. Faktanya kini sudah mulai rusak, bahkan setelah beberapa bulan selesai dikerjakan.
Warga berharap agar kerusakan itu diperbaiki sehingga tidak semakin rusak. “Memang kadang ada mobil masuk, tapi jarang. Yang lewat pick-up dan mobil-mobil kecil serta sepeda. Jika kualitasnya bagus dan kokoh tidak akan rusak begitu,” katanya. Sementara itu, Perbekel Melaya I Made Mara mengaku memang di Melaya Pantai ada pembangunan jalan rabat beton. “Total jalan/gang yang diperbaiki saya lupa, tidak pegang data,” katanya. Di Melaya Pantai, katanya rusak karena ada mobil besar masuk dan tanahnya masih labil. Jalan itu dibangun desa dengan swakelola. “Nanti kami akan servis jika rusak,” jelasnya. Dari papan proyek yang terpasang, jalan rabat beton di Jalan Watu Kebo itu panjangnya 176 meter, lebar 2 meter dan tinggi 0,10 meter. Dibangun dengan dana desa. (kmb26)
KARANGASEM
Senin Paing, 29 Oktober 2018
11
Penculikan Anak di Kubu
Dipergoki, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa Amlapura (Bali Post) Setelah kasus penculikan anak menggemparkan Kota Denpasar, kasus penculikan anak terjadi di wilayah Karangasem tepatnya di Dusun Darma Winangun, Desa Tianyar Timur, Kubu, Minggu (28/10) kemarin. Yang menjadi korbannya putri pasangan Ni Luh Sepi Aryaningsih - Made Laba yakni Ni Luh Putu Sayang Eka Yanti (6,5). Sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian, pelaku yang diketahui bernama Kursiya asal Cirebon itu lebih dulu dihajar warga hingga babak belur.
Bali Post/kmb41
KORBAN - Korban Ni Luh Putu Sayang Eka Yanti (6,5) (baju pink) saat bersama ibunya, Ni Luh Sepi Aryaningsih.
Komunitas Photografer Karangasem ’’Hunting’’ Amal Donasi Bencana Palu Amlapura (Bali Post) Komunitas Photografer Karangasem (KPK) melaksanakan kegiatan hunting amal di objek Wisata Taman Soekasada Ujung, Minggu (28/10) kemarin. Hunting amal yang dirangkaikan peringatan Hari Sumpah Pemuda itu dimaksudkan untuk membantu warga yang terkena bencana di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Ketua Pelaksana Hunting KPK Made Pageh bersama Wayan Wenten Alika, Minggu (28/10) kemarin mengungkapkan, kegiatan hunting amal yang dilakukan ini merupakan acara penggalangan dana membantu masyarakat yang terkena bencana di Palu, Sulawesi Tengah. Sejatinya, hunting amal ini rencananya dilaksanakan di Kota Denpasar. Hanya, karena ada kegiatan genjek kolosal, sehingga hunting ini kemudian disetujui difokuskan di objek wisata Taman Soekasada Ujung ini. Selain melibatkan fotografer Karangasem, kegiatan ini juga mengajak seluruh fotografer se-Bali. “Donasi yang kita peroleh dari kegiatan sekitar Rp 10 juta. Setelah dana terkumpul, uang akan disalurkan melalui lembaga resmi pemerintah,” ujarnya. Panitia Pelaksana Wayan Wenten Alika mengungkapkan, di acara hunting foto itu ada delapan tema. Di antaranya Glamor, Bali Klasik, Recycle, Bali modif, sport, dan beauty. Untuk tema Bali Klasik, ada foto sepeda onthel, recycle yaitu fashion dari barang-barang bekas yang didaur ulang dengan bentuk sedemikian rupa. Untuk sport digarap mobil sport dan juga motor gede. Dari 16 orang model yang dihadirkan jelas Alika, dua di antaranya dari Karangasem. (kmb41)
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa penculikan itu terjadi sekitar pukul 12.00 wita. Saat itu, korban Ni Luh Putu Sayang Eka Yanti berada di warung bapaknya yakni Made Laba (30). Bapaknya sedang tiduran sambil bermain handphone. Korban juga tiduran di sebelah utara yang dihalangi galon air mineral. Mendengar anaknya menangis, bapaknya serta merta bangun menengok korban. Setelah dilihat korban digendong seorang laki-laki tidak dikenal dan hendak dibawa lari, pelapor langsung berteriak minta tolong kepada warga. Set-
elah anak itu direbut, ayahnya menaruh korban dan langsung mengejar pelaku. Pelaku akhirnya ditangkap warga. Tidak ada yang mengomando warga kemudian menghajar pelaku hingga babak belur. Setelah itu, pelaku diamankan pihak kepolisian dibawa ke Polsek Kubu untuk diproses. Salah seorang warga saat diwawancarai di Polsek Kubu, menjelaskan, jika sebelum diserahkan ke petugas kepolisian, pelaku lebih dulu dihajar warga hingga babak belur. “Darah segar keluar dari bagian mukanya. Mungkin warga kesal makanya
dihajar,’’ ujarnya. Di saku celana pelaku, disebutkan banyak ada uang kecil pecahan seribuan. Pelaku juga membawa permen. “Banyak uang dan permen di dalam saku celananya,” ujarnya. Ibu korban, Ni luh Sepi Aryaningsih, mengungkapkan, jika saat kejadian dirinya memang pas tidak ada di rumah, karena ada sangkep (rapat) di banjar. Saat ditinggal, kata dia, anaknya sedang tidur di lantai warung miliknya bersama bapaknya. “Kejadiannya, saya kurang tahu jam berapa. Karena saat itu, anak saya
sama bapaknya. Sekarang anak saya masih terus menangis. Mungkin trauma,” ucap Aryaningsih. Ayah korban, Made Laba, menuturkan, saat kejadian, dirinya sedang berbaring di tempat tidur yang ada di warung sambil bermain Hp. Sementara anaknya tidur di lantai sebelah utara. Karena anaknya menangis, dirinya bangun dan melihat anaknya sudah digendong orang tak dikenal. Ia langsung mengejar pelaku untuk merebut anaknya itu. “Pelaku akhirnya bisa ditangkap di depan kuburan. Kemudian dihajar warga hingga babak belur,” ujarnya. Kapolsek Kubu, AKP I Made Suadnyana, menjelaskan, belum diketahui secara pasti identitasnya. Petugas tidak mendapatkan identitas di saku celana dan bajunya. Dari interogasi yang dilakukan, pelaku menyebut-
kan namanya Kursiya. Pelaku penculikan itu diduga mengalami gangguan kejiwaan. Saat diperiksa petugas, ditanya ke barat jawabnya ke timur. Untuk memastikan kejiwaannya itu, pihaknya bakal membawa pelaku ke RSJP Bangli. “Kita akan bawa ke RSJP. Proses penyidikan masih tetap lanjut,” katanya. Petugas kata AKP Suadnyana, mengamankan uang pecahan dua ribuan, pecahan lima puluh ribuan, lima ribuan, sepuluh ribuan dengan jumlah uang ratusan ribu, minyak freshcare. Juga diamankan sikat gigi, minyak wangi, kacang tanah, sendok. Kepada masyarakat diimbau supaya tidak resah akibat kejadian ini. Harus tetap waspada menjaga anak-anak kecil. “Kita rutin lakukan patroli ke tempat-tempat yang dinilai rawan kasus kriminal,’’ tegasnya. (kmb41)
Caleg Sebut ’’Branding’’ di Angkot Tak Salahi Aturan
Bawaslu Nyatakan Sudah Melanggar Stiker atau branding yang tertempel di angkutan umum disebut oleh caleg, tidak melanggar alias tidak menyalahi aturan. Keyakinan caleg itu muncul setelah branding caleg di mobil angkutan umum itu disebutkan tidak ada regulasi yang mengatur sebagaimana di PKPU 23 Tahun 2018 terkait kapanye. Lalu, bagaimanakah sejatinya, boleh tidak memasang striker foto pribadi itu di kendaraan umum? CALEG DPR-RI Dapil Bali asal Karangasem, I Nengah Yasa Adi Susanto, menegaskan, tudingan Bawaslu itu tidak mendasar dan juga tidak mengacu peraturan perundang-undangan. Pria asli Desa Bugbug itu menambahkan branding di mobil, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, hal itu tidak diatur di PKPU 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum. “Kebetulan saya juga memasang foto saya di-branding di mobil angkutan umum di seputaran Karangasem,’’ tambahnya. Dirinya mengaku sempat berkonsultasi dengan Ketua KPU Bali saat rapat koordinasi 9 Oktober 2018 di kantor KPUD Bali di Denpasar. Ia bertanya kepada Ketua KPUD Bali, I
Dewa Agung Lidartawan, apakah branding di mobil angkutan umum itu diperbolehkan atau tidak? Ketua KPUD Bali, kata Yasa Adi, memberikan jawaban hal itu tidak ada masalah. Sebab, tidak diatur di PKPU Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye. Sudah tentu sepanjang mobil itu memang milik pribadi dan bukan milik pemerintah. Pria yang juga Ketua DPW PSI Bali itu, menjelaskan, pihaknya tentunya sangat taat hukum. Karena itu, ia berharap Bawaslu Karangasem juga menghormatinya. Ia memohon agar Bawaslu tidak menafsirkan peraturan perundanganundangan, terkait kampanye ini secara sepihak. Bila memang dirinya ada melanggar, pihaknya berharap Bawaslu
Karangasem memanggil dengan cara melayangkan surat panggilan selaku pihak yang diduga melakukan pelanggaran. ‘’Saya mohon agar Bawaslu dapat menyebutkan pasal berapa di PKPU 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum yang dilanggar. Kalau dibilang melanggar Perbawaslu 18/2018 dan SE KPU Nomor 1906 Tahun 2018 mohon juga dijelaskan pasal berapa yang dilanggar,’’ pintanya. Ia berani memasang branding caleg di mobil angkutan umum, karena pada PKPU 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Untuk branding di mobil pribadi maupun angkutan umum itu tidak ada aturannya. Jika dirinya dipanggil dengan surat pemanggilan pasti akan datang. ‘’Namun, sampai saat ini, kami belum dapat surat panggilan dari Bawaslu,” ujarnya sembari meminta Bawaslu Karangasem bisa memberikan dasar hukumnya, mengapa ia disebut melanggar. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karangasem Putu Gede Suastrawan, menegaskan, bahwa hal itu me-
mang sudah melanggar aturan. ran itu berbeda dengan pemilu Yakni Peraturan Komisi Pemi- sebelumnya. Bawaslu tak perlu lihan Umum (PKPU) 23/2018 repot mengeluarkan rekomententang Kampanye. Selain itu, dasi ke KPU Karangasem. melanggar Perbawaslu 18/2018 Penindakan bisa dilakukan tentang Pengawasan Kampalangsung Bawaslu, nye, termasuk SE KPU Nomor setelah berkoordi1906 Tahun 2018. nasi dengan Pol. “Kami pastikan itu mePP kabupaten dan langgar. Hasil pantauan kepolisian untuk ada sekitar 10 angkutan pengamanan. “Daumum. Calegnya ada dua lam waktu dekat, kami temukan. Berbeda kekami akan tintika foto caleg itu dipasang dak,” katanya. di mobil milik pribadi. (eka) Hal itu tidak melanggar. Masalahnya dipasang di angkutan umum. Itu tidak boleh,” tegasnya. Hanya, kata Suastrawan, pelanggaran itu memang belum dibarengi penindakan. Pihaknya, masih melakukan langkah persuasif, pendekatan kepada caleg termasuk induk partai politiknya. Penindakan terhBali Post/kmb41 adap pelanggaNengah Yasa Adi Susanto
KLUNGKUNG
12 Tagihan Listrik Pedagang Membengkak
Kepala Pasar Galiran Minta Pembayaran Ditunda Semarapura (Bali Post) Keluhan pedagang di Pasar Galiran Klungkung soal membengkaknya pembayaran rekening listrik langsung disikapi Pengelola Pasar Galiran. Kepala Pasar Galiran Klungkung, Komang Widyasa Putra, Minggu (28/10) kemarin, mengatakan, sudah bertemu dengan pedagang tersebut dan meminta untuk menunda sementara pembayarannya kepada pihak PLN. Dia menegaskan, sesuai dengan aturan baru Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Retribusi Pelayanan Pajak, kini per September, kWh di setiap kios menjadi tanggung jawab masing-masing pedagang. Oleh karena itu, terkait persoalan ini, Komang Widyasa Putra meminta pedagang yang bersangkut langsung berkoordinasi dengan pihak PLN. “Saya pun juga sudah menghubungi pihak PLN. Rencananya, besok (hari ini -red) petugasnya akan melakukan pengecekan
ulang. Kenapa angkanya jadi sebesar itu,” kata Widyasa Putra. Seperti apa nanti keputusannya, tergantung hasil pengecekan petugas PLN. Kalau memang kenyataannya harus membayar sebanyak itu, pedagang harus membayarnya. Jika tidak, maka pihak PLN harus mengoreksi tagihannya itu kepada pedagang. Tetapi, melihat isi kios, di mana tak ada barang elektronik yang menghabiskan banyak daya, dia juga meyakini sepertinya ada yang keliru dengan angka-angka di kWh tersebut, hingga memaksa pedagang menerima tagihan Rp 1,7 juta selama sebulan terakhir. Padahal, pada bulan-bulan sebelumnya pedagang tersebut hanya membayar sekitar Rp 200 ribu. Widyasa Putra menambahkan, persoalan kWh juga menimpa pedagang lainnya, seperti kWh tak bergerak dan banyak keluhan lainnya.
Tetapi, masing-masing pedagang menyelesaikan sendiri persoalannya dengan petugas PLN. “Biasanya kalau kWhnya memang bermasalah langsung dicek petugasnya,” katanya seraya menyampaikan total ada sekitar 1.700 pedagang di Pasar Galiran dengan penghuni kios 209 pedagang. Persoalan membengkaknya tagihan listrik yang tak masuk akal ini sempar viral di media sosial pada akun pedagang tersebut. Bahkan, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta pun sempat memberikan tanggapan, meski sedang tugas dinas di luar kota. Pada prinsipnya, Bupati Suwirta menekankan setiap keluhan dan permasalahan pasti akan ditindaklanjuti dengan cepat. Hanya, alurnya supaya tepat. Jika persoalannya tentang kWh, maka seyogianya disampaikan dulu ke pihak PLN agar persoalannya lebih cepat tertangani dan tuntas. (kmb31)
Senin Paing, 29 Oktober 2018
Oknum PNS Terjerat Kasus Penggelapan Dana Hibah
Semarapura (Bali Post) Penyelidikan kasus dugaan penggelapan dana hibah pura dadia di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, mulai mengerucut. Pelakunya diduga oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam waktu dekat, dia akan dipanggil Satuan Reskrim Polres Klungkung untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Made Agus Dwi Wirawan, Minggu (28/10) kemarin mengatakan, setelah mengantongi hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pihaknya menargetkan November nanti penanganan kasusnya sudah memasuki tahap I atau diajukan Kejari Klungkung. Hasil audit BPKP menunjukkan total kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 70 juta. “Sudah kami agendakan untuk melaku-
kan pemanggilan sebagai tersangka,” katanya. Dia menerangkan proposal hibah oknum PNS berinisial Wayan SP ini, awalnya senilai Rp 150 juta. Namun proposal yang diajukan ke Provinsi Bali itu hanya disetujui Rp 70 juta. Upaya ini tercium warga. Sebab, pura dadia yang dimohonkan bantuan hibah itu sebenarnya sudah selesai dibangun sebelumnya dengan memakai uang hasil iuran para pangempon pura setempat. “Hasil
penyelidikan kami, menunjukkan uang hibah Rp 70 juta itu rupanya dipakai untuk kepentingan pribadi,” tegasnya. Oknum PNS ini diketahui bekerja pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Selain kasus penggelapan dana hibah, sebelumnya dia juga sempat terjerat kasus lain, seperti penipuan perekrutan CPNS beberapa tahun silam. Sebagaimana diketahui, terungkapnya kasus ini bermula dari adanya laporan pangempon pura se-
tempat kepada polisi. Sebab, pembangunan pura sudah dibiayai dana iuran, tetapi bantuan hibah dari Provinsi Bali itu tak ada ceritanya kepada para pangempon pura. “Setelah dua tahun dilakukan penyelidikan, dugaan ada penyimpangan dalam bentuk total lost. Artinya, anggaran itu tidak disalurkan sesuai peruntukan,” jelasnya. Perwira asal Buleleng ini menyebutkan banyak saksi sudah diperiksa, termasuk dari pihak Pemerintah Provinsi Bali yang menangani hibah. Dana hibah, menurutnya, memang rentan sebagai ladang praktik korupsi, disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. (kmb31)
Terkesan dengan Program TOSS
Perwakilan Kedutaan Denmark Kunjungi Klungkung PROGRAM inovasi bidang pengelolaan sampah di Kabupaten Klungkung yakni Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS) mendapat perhatian pemerintah Denmark. Mereka menunjukkan keseriusannya melalui kunjungan perwakilan kedutaan besarnya di Jakarta Bidang Kerja Sama Sektor Lingkungan ke Kabupaten Klungkung, Minggu (28/10) kemarin. Rombongan diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan A.A. Ngurah Kirana. Sebelum melakukan pertemuan di Kantor Bupati Klungkung, rombongan dari Perwakilan Kedutaan Denmark melakukan observasi lapangan ke TOSS Klungkung di IPLT Lepang, Desa Takmung, Banjarangkan. Sekda Putu Winastra di hadapan perwakilan Kedutaan Denmark menceritakan gambaran umum program inovasi TOSS Pemkab Klungkung. Mulai awal pembentukan hingga penerapannya di beberapa desa
di Kabupaten Klungkung. “Kita sudah berupaya hampir setahun, pelan tapi pasti progresnya terus semakin bagus,” ujar Sekda Winastra. Meski masih terjadi beberapa kendala kecil, seperti alat, teknologi dan lainnya, namun itu semua masih bisa diatasi bersama STT PLN selaku pihak yang diajak bekerja sama dalam pengembangan program TOSS ini. Menurut Sekda Putu Winastra, dengan adanya kunjungan dari Pemerintah Denmark Bidang Kerja Sama Sektor Lingkungan ini diharapkan apa yang menjadi program termasuk beberapa kendala yang terjadi mendapat perhatian, sehingga apa yang menjadi masalah bisa tertangani. “Beliau memotret apa yang ada di sini. Siapa tahu nanti di Denmark bisa diterapkan atau apa yang ada di sana bisa diterapkan di sini. Seperti untuk ada bantuan alat teknologi, sehingga masalah bisa tertangani,” sebutnya. Kepala Bidang Kerja Sama Sektor Lingkungan, Kedutaan
Besar Denmark untuk Indonesia Morten Holm Van Donk menyampaikan kunjungannya ini menindaklanjuti kerja sama pemerintah Denmark dengan Indonesia. Kedatangannya ke Kabupaten Klungkung adalah untuk melihat sistem pengelolaan sampah, melalui program TOSS yang telah diakui secara nasional. Terkait beberapa kendala yang masih terjadi, pihaknya menyatakan akan membantu kelancaran program TOSS dengan memberikan bantuan dana dalam penyediaan mesin TOSS. “Kami ke sini untuk memotret apa yang menjadi program pengelolaan sampah dan akan membantu kelancaran program TOSS ini,” ujarnya. Program inovasi Pemkab Klungkung TOSS telah menarik perhatian sejumlah pihak. Sebelumnya, program yang masuk ke dalam 40 program inovasi nasional ini telah menerima kunjungan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, dan lembaga lainnya. (ad 1160)
Bali Post/ist
TOSS - Rombongan dari Perwakilan Kedutaan Denmark saat melakukan observasi lapangan ke TOSS Klungkung di IPLT Lepang, Desa Takmung, Banjarangkan.
BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS
Senin Paing, 29 Oktober 2018
13
IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS
Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris
: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post
LOWONGAN Cr Adm Kantor Bs.Comp&Tk.Jahit Bikini Brpngalaman Telp:755204 B.BP.001.10.18.0001137
Cr Kru Gudang, Pria Lam Jl. Antasura Dps Ph.08123803889 B.BP.001.10.18.0001157
Dcr 5 Sopir Alphard & Camry Hub.Merrys Tour 0361-235700 B.BP.801.10.18.0001141
Dcr Teknisi Komputer Bw Surat Lam ke Ruko Grand Sudirman B25 B.BP.001.10.18.0001008
Dcr tng Laundry yg brpglmn u/Hotel. Hub:0361-4730111 B.BP.001.10.18.0001131
Dicari Karyawan/ti Toko utk Denpasar Hub.081916361113 B.BP.001.10.18.0001153
Dicari Marketing/Administrasi Pria/Wanita Penampilan Menarik Hub:(0361)262167,4747562 Tatia B.BP.001.10.18.0001046
Dicr Kryawn Administrasi,Sopir dan Tukang Jahit H:Frangipani Interior 08123909622 B.BP.004.10.18.0001105
Kop Bth Manager Usp&Unit Dgang Syarat Usia 23-35 Fkus Prog. Kerja & Target Honor Menarik Email:tugasbali@yahoo.com B.BP.001.10.18.0001002
Dicari SPG,Wnt Max28Th Min SMU Penampilan Menarik.Penempatan Bali Collection Nusa Dua & Discovery Mall Kuta. Gaji 2,5Juta.Hub.Lusi(082144355655) B.BP.001.10.18.0000900
Dicari Staf Admin,Gudang,Kurir Max 35th,Gj 2,5-5Jt,Bawa CV Ke Jl.Raya Uluwatu, Jimbaran Arcade 081360793789 Lisa B.BP.001.10.18.0000732
Dicari Wanita Pembantu RT Tinggal Dalam untuk Rumah Imam Bonjol Dps.Gaji 2Jt SMS 0816571027 B.BP.004.10.18.0001138
Gardener Wanted: Looking a Gardener for Villa.Seminyak Area.4 Days/Week. W/A to 0812-388-3960
Produksi Manager (Garment Factory).Hub WA:085100050706 buddhawear.hrd@gmail.com B.BP.004.10.18.0001118
Skutis Corp-Penjualan, Tour & Rental Skuter Elektris Bth:Tour Manager & Sales Rep. Syarat: Menarik,Inggris Aktif, Pglmn Krj 1 Thn(Tour Manager), Krj Mandiri/Tim, dgn Target. Krm CV ke:info@skutis.co
G.03
Ayo kerja tidak tamat sekolah: sebagai Waiter, Tukang Masak, CS, dibidang kuliner. Lamaran ke Warung 63 Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar Hub:0818621818
B.BP.004.10.18.0001101
Dcr Tenaga Min. SMP mau belajar berkerja keras dan jujur untuk menjadi tenaga handal, Cleaning Service, Tehnik AC, Operator Air kemasan,Satpam, Tukang kebun Hydroponik , ikuti pelatihan sambil bekerja ikuti working space Bali Coffee Jl.Veteran 66 Denpasar sebelah Pasar BurungSatriaHub:0818621818
G.04
Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar G.05
Shankara Sanur lowongan Waiter,Barista Jl.Danau Toba 7 Sanur Hub: 0818621818
G.01
Dcr SMK Teknik Elektro, Diploma Teknik untuk bekerja sebagai tenaga Produksi, kameramen, Transmiter. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa 63 A Denpasar
B.BP.001.10.18.0001119
SERVICE
Bekerja sebagai Presenter, Jurnalis, Produser program Bali TV ayo bergabung ikuti pelatihan kerja dan magang kerja tamatan Diploma sampai Sarjana berbagai jurusan. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa No. 63 A Denpasar
G.06
Shankara Kuta lowongan Waiter,Barista Kuta Square Blok D33 Hub: 0818621818 G.07
G.02
BIRO JASA
Free
n
Desig
Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id
Kary.Laki,SIM C,Umr+40th,Mitra Abadi Motor,Gatsu 322,T:415333
PENGUMUMAN
B.BP.001.10.18.0001136
DIJUAL RUMAH Jual Rumah Kuta Area LT:1040M2 LB:600M2Hub.081337846384 (BUC) B.BP.001.10.18.0000958
DIJUAL TANAH 26A Ss.Road Sminyk,Gatsu Brt 5,3A dkt Aston 085100867168 B.BP.001.10.18.0001155
Tnh 1,5A TmbkKlng Jl.Gelogor CarikGg.KangguruNo2/085101818655 B.BP.154.10.18.0001159
DIJUAL RUKO Ruko Kertha Wijaya Blok A1 Bluh Indh 26C Dps 085100867168 B.BP.001.10.18.0001154
RUPA-RUPA Atasi Rmh Bocor Dak Dinding Atap,P.Sefri 085100774702 Grns B.BP.001.10.18.0001158
B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat Telp.412815 / 08123985172 B.BP.001.10.18.0001151
RUPA-RUPA
SPA
RUPA-RUPA
KURSUS
RUPA-RUPA
DIJUAL RUMAH
RUPA-RUPA Ecomm.TradeMembriknkeuntungn psti prhri 2% non stop (1800hr tanpa bekerja) modal mulai 10$ Hub:0812-7969-673 B.BP.803.10.18.0001009
KEHILANGAN IMB No.107/BPPT/IMB/2015 tgl 16/1/2015 An.I Wayan Purna & IMB No.8/BPPT/IMB/2015 tgl. 2/1/2015 An.I Nengah Suardita B.BP.001.10.18.0001088
BIRO JASA Gambar IMB/Urus Hub:081999831331/082236655553 B.BP.001.10.18.0001133
DIJUAL RUMAH
Money Back Guarantee �
Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll
� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)
ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com
C 0000051 bkl
BIRO JASA
BIRO JASA BIRO JASA DIJUAL RUMAH
BANGLI
14
Senin Paing, 29 Oktober 2018
Dampak Rujukan ’’Online’’ Berjenjang BPJS
Pemkab Berencana Batalkan Program UHC Bangli (Bali Post) –
Pemkab Bangli akan membatalkan rencana mengikuti program Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2019, jika BPJS tidak melakukan perubahan atas sistem rujukan online berjenjang. Pemkab Bangli memilih mengalihkan alokasi anggaran program UHC untuk menanggung biaya berobat bagi masyarakat di RSU Bangli. Hal itu ditegaskan Bupati Bangli I Made Gianyar, Minggu (28/10) kemarin. Made Gianyar mengaku telah mendengar banyak keluhan masyarakat terkait pemberlakuan sistem rujukan online berjenjang dari BPJS. Sistem ini telah menghambat masyarakat Bangli yang ingin mendapat pelayanan kesehatan di RSU Bangli. Pasien yang perlu dirujuk saat berobat di fasilitas kesehatan tingkat pertama tidak bisa langsung dirujuk ke RSU
Bangli yang merupakan RS tipe B. Pasien harus dirujuk terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan lanjutan tipe C. Sementara di Kabupaten Bangli, saat ini hanya ada satu RS tipe C yang menjadi rujukan yakni BMC. RS tipe C lainnya berada di wilayah Gianyar dan Klungkung. ‘’Yang sangat disayangkan, saat pasien sudah jauh-jauh datang ke rumah sakit tipe C, rupanya
di sana belum punya tenaga dokter spesialis mandiri. Akhirnya, pasien disuruh datang lagi sorenya. Ini kan merepotkan, apalagi yang jauh dari Kintamani. Kasihan masyarakat, belum lagi tidak mampu, dan transportasi sulit,’’ terangnya. Karena dinilai menyusahkan masyarakat, Made Gianyar pun berencana membatalkan keikutsertaan Bangli dalam program UHC
2019 mendatang. Meskipun diakuinya UHC adalah program wajib pemerintah pusat yang harus diikuti semua daerah. ‘’Kalau masih karut-marut seperti ini, kita tidak akan ikut UHC. Kita akan siapkan masyarakat Bangli uang cash. Uang yang kita rencanakan untuk ikut UHC, akan kita taruh di Dinas Kesehatan. Jadi, setiap warga Bangli yang dirujuk ke RSU Bangli atau ke Sanglah, akan kita bayari. Berapa pun asal di kelas III akan kita bayari langsung. Kalau sistemnya seperti sekarang, kasihan masyarakat. Kita sudah mengeluarkan uang banyak,
rakyat justru dibuat susah,’’ kata Made Gianyar. Ia pun berharap BPJS dapat segera mengubah sistem rujukan tersebut. Dia mengharapkan adanya perubahan sistem agar pasien yang ingin mendapatkan pelayanan di RSU Bangli bisa langsung dirujuk dari fasilitas kesehatan tingkat pertama, tanpa harus dirujuk terlebih dahulu ke RS tipe C. Terkait harapannya itu, Made Gianyar pun berencana bersurat ke BPJS Pusat dan Kementerian Kesehatan. ‘’Saya akan segera perintahkan Direktur RSU Bangli dan Kadiskes untuk mengonsep surat
yang ditujukan ke Bapak Presiden, dan ditembuskan ke Kementerian Kesehatan dan BPJS,’’ ujarnya. Namun, jika sistem yang berjalan saat ini tidak bisa diubah, maka jalan terakhir yang akan dilakukannya adalah menaikkan status dua puskesmas masingmasing di Kecamatan Bangli dan Kintamani menjadi rumah sakit pratama atau tipe C. ‘’Khusus untuk yang di Bangli, kita masih perlu kaji lebih lanjut mengenai lokasinya. Karena kalau misalnya Puskesmas Pengotan yang dipakai, masyarakat di Kecamatan Bangli cukup jauh ke sana,’’ imbuh Made Gianyar. (kmb40)
Bali Post/ina
I Made Gianyar
15
Senin Paing, 29 Oktober 2018
Kearifan Lokal
PEDULI palu Gempa dan tsunami telah mengguncang Palu, Donggala dan kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Banyak korban luka-luka. Mereka memerlukan uluran tangan. Bali Post dan Bali TV menerima titipan sumbangan untuk saudarasaudara kita di daerah itu. Titipan bisa langsung dibawa ke Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau ditransfer malalui DOMPET SIMPATI ANDA BALI POST BCA CABANG DENPASAR NO: 040-3555000. IGNITY Chapter Bali Arya & Santi
Rp Rp
2.000.000 300.000
Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya
Rp 2.300.000 Rp 488.075.848 Rp 490.375.848 $ 2.500
Penghargaan ini menjadi cambuk bagi Pemkot Denpasar dalam melakukan pembenahan menjaga pemerintahan yang bersih dengan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai harapan masyarakat dan Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra serta Wakil Wali Kota I GN Jaya Negara. Pengembangan Kota Denpasar selama lima tahun terakhir telah meraih capaian Indeks Pembangunan Manusia 83,01% yang terus meningkat dan selalu tertinggi di Provinsi Bali. Fokus utama dalam pembangunan ke depan adalah penguatan jati diri masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kebudayaan Bali, pemberdayaan masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kearifan lokal seperti penguatan subak, Denpasar Smart City,
peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Adanya pelayanan publik satu pintu yaitu Mal Pelayanan Publik, Denpasar berkomitmen peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat Kota Denpasar dengan bertumpu pada ekonomi kerakyatan dengan melestarikan LPD dan UMKM, dan tentunya penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi berlandaskan Tri Hita Karana. ‘’Tantangan ke depannya adalah meningkatkan kerja sama yang sudah berjalan sangat baik selama ini, tentunya untuk mencapai Sustainable Development atau pembangunan yang berkelanjutan,’’ ungkap Rai Iswara yang hadir didampingi Asisten Administrasi Umum IGN Eddy Mulya, Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar I.B. Alit Adhi Merta dan unsur OPD terkait. (ad1165)
Jangan Pecah
sumbangan - Komunitas Indonesia Ignis Community Chapter Bali memberikan sumbangan kepada korban bencana gempa Lombok dan Palu oleh member Ignity secara santun dan sukarela. Dan diserahkan oleh Ketua Ignity Chapter Bali I Nyoman Arta Wirawan didampingi pengurus dan anggota.
PEDULI PENGUNGSI GEMPA LOMBOK Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.
IGNITY Chapter Bali Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya
Rp
1.000.000
Rp 1.000.000 Rp 632.166.377 Rp 633.166.377
Menurutnya, aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan dan persaudaraan. ‘’Jangan sampai segala perbedaan menjadikan kita pecah. Segala perbedaan kita atasi, jangan sampai berkembang sampai mengancam persatuan,’’ imbuhnya. Mendikbud menambahkan, bahasa Indonesia merupakan alat yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Ke depan, para guru dapat menjadi peran penting dalam kehidupan berbahasa. ‘’Jadi guru tidak hanya bisa menggunakan bahasa daerah tempat dia mengajar, tapi juga menggunakan bahasa Indonesia dalam kesehariannya mengajar serta mampu menggunakan bahasa asing.’’ Dia juga berharap semangat Sumpah Pemuda dapat menjaga keutuhan dan menjamin bangsa Indonesia terus berkembang menjadi bangsa yang besar dan maju. Kon-
Fakta Menarik
Kusuma Wardhani mengakui bahwa minat siswa di Bali menempuh pendidikan vokasional di SMK masih rendah dibandingkan minat ke SMA. Selain itu, ada fakta menarik, ternyata minat bersekolah di SMK banyak diminati siswa perempuan pada jurusan-jurusan yang biasanya diminati laki-laki. Atas kondisi itu, Ketua LLDikti Prof. I Nengah Dasi Astawa mengatakan, peran orangtua masih sangat dominan dalam penentuan tempat anak bersekolah. ‘’Artinya yang bersekolah itu bukan anaknya melainkan orangtua berdasarkan pertimbangan gengsi,’’ tegas Dasi. Terkait soal SMK di Bali, Dasi mengingatkan bahwa saat ini guru-gurunya masih banyak yang bukan guru produktif. Masih banyak guru yang berasal dari lulusan Ilmu Keguruan yang menguasai teori-teori. Padahal di SMK dibutuhkanh guru yang memahami praktik. ‘’SMK itu iedealnya 70
persen praktik, 30 persen teori,’’ tegas Dasi. Di sinilah peran pemerintah provinsi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas guru produktif agar dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha atau dunia industri. Peran tersebut dapat berupa pemberian kesempatan kepada guru mengikuti pelatihan sehingga memiliki standar kompetensi praktik yang memadai. Selain itu, lanjut Dasi, pendidikan vokasional membutuhkan biaya yang sangat tinggi, sehingga Pemprov Bali diminta memberikan prioritas anggaran yang memadai. Biaya yang mahal memang menjadi salah satu kendala yang membuat kualitas maupun kuantitas pendidikan vokasional masih rendah. ‘’Di Jerman, hampir 90 persen lembaga pendidikannya adalah pendidikan vokasional, sementara Cina 50 persen vakasional 50 persen akademik,’’ kata Dasi. Rektor Undiknas Prof. Gede Sri Darma mengakui
ada kecenderungan pendidikan vokasional diabaikan. Padahal dengan ketentuan di bidang pendidikan tinggi saat ini, sudah dimungkinkan mereka yang memiliki keterampilan pada bidang pekerjaan tertentu bisa mendapatkan gelar S-1 hingga S-3 Terapan. Artinya gelar sarjana, magister hingga doktor saat ini tidak hanya menjadi hak lulusan universitas berbasis akademik. Hanya dalam hal pendidikan vokasional yang c e n d erung masih minim perhatian juga diakibatkan masih belum kuatnya komitmen pemerintah mendorong dalam soal perizinan lembaga pendidikan tinggi. Sri Darma menyayangkan izin pendidikan tinggi terlalu mudah dikeluarkan, sehingga menjadikan jumlah perguruan tinggi sangat banyak lalu bersaing mendapatkan mahasiswa. Dampaknya adalah menurunkan kualitas pendidikan tinggi karena mengejar kuantitas mahasiswa agar bisa bertahan hidup. (ata)
gres Bahasa Indonesia XI Tahun 2018 menghadirkan 27 pembicara kunci dan undangan, serta 72 pemakalah seleksi yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri. (ant)
AKSI BERSIH-BERSIH - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menlu Retno Marsudi serta masyarakat melakukan aksi kebersihan di areal pesisir Pantai Kuta, Minggu (28/10) kemarin.
Areal Pesisir Pada hari yang sama, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Su-
kawati bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi serta masyarakat melakukan aksi kebersi-
han di Areal Pesisir Pantai Kuta, Kabupaten Badung. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pelepasan 100.000 tukik ke laut lepas Pantai Kuta. (ad1167)
Angka Pengangguran Di PNB khususnya, lanjut Abdi, 42 persen mahasiswa sudah diterima bekerja sebelum mereka diwisuda. Data ini menjadi menarik ketika disandingkan dengan angka pengangguran dari lulusan diploma yang masih relatif tinggi. Kesimpulan sementara, memang ada yang salah dalam pengelolaan pendidikan vokasi. ‘’Pendidikan vokasi tidak hanya diselenggarakan oleh politeknik, tapi ada juga universitas yang menyelenggarakan diploma. Apakah napas yang dikerjakan politeknik berbeda dengan cara di universitas, itu harus dijawab,’’ jelasnya. Ketua Pusat Pendidikan Vokasional Universitas Udayana (Unud) Putu Saroyini Piartrini mengatakan, Unud saat ini memang melakukan dua sistem pendidikan yakni vokasi dan akademik.
Capaian lulusan pendidikan vokasi atau diploma adalah 60 persen harus terampil dan 40 persen knowledgeable. Sementara pendidikan akademik, 60 persen terampil berpikir dan 40 persen terampil bekerja. Sayorini menambahkan, ada 800 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang diratifikasi Kementerian Tenaga Kerja berbasis okupasi. Itulah mengapa lulusan pendidikan vokasi mulai dari tingkat SMK hingga D-1 dan D-2 masih sulit diserap dunia kerja. Terlebih, penyelenggara pendidikan selama ini terbiasa dengan capaian lulusan yang terkadang ambisius. ‘’Dengan waktu belajar segitu (relatif singkat - red), jeg makejang nungkak dadine. Padahal kita harus punya kompetensi, kompetensi itu output based,’’ jelasnya. Menurut Sayorini, Rektor Unud saat ini sudah
menerbitkan peraturan yang mengharuskan semua pendidikan vokasi di Unud mengikuti sertifikasi. Sedikitnya ada 20 dosen yang juga dibangun menjadi asesor. Kendati, seorang pengajar dikatakan ideal ketika berpengetahuan dan terampil, tetapi untuk menjadi kompeten sebagian memang ‘’keputusan langit’’. ‘’Maksudnya begini, ada dosen gelarnya banyak. Jabatan akademiknya tinggi. Lantas kalau dia tidak pernah punya pengalaman, ya… cuma menceritakan ulang isi buku teks. Saya rasa, mari kita menyadari ini secara bersama-sama, betapapun tidak mudahnya. Tapi kita harus komit bahwa masa depan itu harus kita pertanggungjawabkan dan kita upayakan sebaik kemampuan kita,’’ paparnya. Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Mahasaraswati Denpasar I
Wayan Gede Wiryawan mengatakan, UU Sisdiknas yang mengatur tentang sistem pendidikan umum (akademik) dan sistem pendidikan vokasional mesti dipahami sebagai sebuah sistem penyelenggaraan pendidikan yang berbeda dalam kerangka sama. Masalah dalam pendidikan umum adalah ketidakmampuan lulusan untuk memenuhi standar dunia industri. Sementara pendidikan vokasional dengan sistem penyelenggaraan dan kompetensi lulusan yang berbeda, harus dilihat sebagai alternatif untuk memecahkan persoalan klasik dari pendidikan secara umum. ‘’Ketika kita berbicara sistem pendidikan vokasional, harus berpikir antithesis dari sistem pendidikan akademik. Bahkan kita harus cenderung berpikir radikal sedikit, di luar jalur berpikir sistem pendidikan akademik tadi,’’ ujarnya. (kmb32)
balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com
Senin Paing, 29 oktober 2018
Piala Kadispora Bali
Smansa dan SKO Ragunan Juara Denpasar (Bali Post) – Tim bola basket putra SMAN 1 Denpasar (Smansa) dan tim putri Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta, keluar sebagai juara dalam kejurnas basket antar-SLTA memperebutkan Piala Kadispora Bali 2018 di GOR Ngurah Rai yang berakhir Minggu (28/10) kemarin. Smansa mengalahkan SMAK Soverdi Tuban, Badung, dengan skor 70-51, sedangkan SKO Ragunan menang atas Smansa 67-57 di partai final. Juara III putra dan putri direbut SMAN 2 Denpasar (Resman). Tim putra Resman menundukkan SMAN 5 Denpasar (Smanela) 62-49, sedangkan tim putri Resman menaklukkan SMAN 1 Mengwi, Badung, 66-42 pada perebutan posisi ketiga. Kapten SKO Ragunan Putri Maharani mengatakan bangga dapat tampil di ajang Piala Kadispora Bali, sehingga bisa mengetahui peta kekuatan basket SLTA di Pulau Dewata. ‘’Tim Smansa tangguh. Skill individu kapten Made Dita Pramesti cukup mumpuni,’’ ujarnya. Timnya bermain percaya diri, sebab kemampuan individu pemain SKO Ragunan lebih unggul dibandingkan Smansa dan pemain peserta lainnya. Oleh karena itu secara tim harus menang. SKO Ragunan diperkuat pebasket asal Palembang, Papua, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Sebelumnya tim putri SKO Ragunan merebut gelar juara pada turnamen di Riau dan Piala Santo Petrus di Pontianak, Kalbar. (022)
Chisya/Satria Sabet Dua Emas
Mangupura (Bali Post) Pasangan pedansa Bali Ni Putu Archisya Anandari Wandhira alias Chisya bersama Wayan Satria Wibawa berhasil menyabet dua keping medali emas dari nomor rising star standard dan Pre AM standard pada Bali Open International Dance Fextival 2018 di Legian, Badung, yang berlangsung 25-28 Oktober. Ketua Umum Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Bali Ni Made Suparmi di sela-sela lomba, Minggu (28/10) kemarin, menyatakan Bali Terbuka diikuti lebih dari 300 pedansa asal Ukraina, India, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Australia serta beberapa daerah di Indonesia. Peserta turun pada 34 nomor. Ia bersyukur pedansa Bali mampu bersaing di level internasional. Pihaknya akan terus membina atlet dansa guna disiapkan berlaga pada Pra-PON. Terlebih lagi Bali ditunjuk menjadi tuan rumah Pra-PON pada September tahun depan. Bali mematok target meloloskan atlet pada 17 nomor dalam PON XX/2020 mendatang di Papua. Itu artinya sekitar 30 atlet akan tampil di PON 2020 karena ada yang berpasangan dan perorangan. Disinggung kemungkinan adanya pembatasan kuota pengiriman atlet oleh KONI, Suparmi berharap atlet peraih tiket PON tetap berlaga di Bumi Cendrawasih, sebab pedansa Bali ditargetkan menyabet medali emas. (022)
Bali Post/ant
BEREBUT BOLA – Striker Indonesia Hanis Saghara Putra (kanan) berebut bola dengan pemain Jepang dalam babak perempatfinal Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/10) malam kemarin.
Piala Asia U-19
Indonesia Gagal ke PD
Jakarta (Bali Post) – Tim nasional sepak bola Indonesia U-19 gagal lolos ke Piala Dunia (PD) FIFA U-20 2019 di Polandia setelah ditundukkan Jepang dengan skor 0-2 (0-1) dalam laga perempatfinal Piala Asia 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/10) malam kemarin. Gol kemenangan sang juara bertahan dicetak Shunki Higashi pada menit ke-39 dan Taisei Miyashiro menit ke-70.
Bali Post/ist
Ni Putu Archisya Anandari Wandhira (kiri) dan Wayan Satria Wibawa.
PDB U-11 dan U-12 Wakili Bali
Denpasar (Bali Post) Tim SSB Putra Dewata Bali (PDB) U-11 dan U-12 keluar sebagai juara dalam turnamen Piala Agotax Football Festival (AFF) Rayon Bali yang digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. PDB U-12 menang 2-1 atas Putra Perkanthi Jimbaran, Minggu (28/10) kemarin. Sementara PDB U-11 menjuarai Piala AFF Rayon Bali setelah menundukkan Mandala Putra 2-0, Sabtu (27/10). Panpel Gede Made Anom Prenatha menerangkan, turnamen Piala AFF U-12 melibatkan 20 tim, sedangkan U-11 diikuti 17 tim. Baik U-11 maupun U-12 menggunakan sistem pertandingan 2 x 10 menit dan masing-masing tim diperkuat tujuh pemain. Sebagai wakil Bali, PDB U-11 dan U-12 berhak tampil pada Piala AFF putaran nasional di Stadion Siliwangi, Bandung, Jabar, 24-25 November mendatang. ‘’Biaya akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal ditanggung panitia. Sementara biaya transportasi dari Bali ke Bandung dan sebaliknya ditanggung SSB PDB,’’ kata Anom Prenatha. (022)
Putra Karana A Juara
Semarapura (Bali Post) – Turnamen bola voli memperebutkan Piala Putra Karana 2018 menyajikan pertandingan grandfinal yang mempertemukan tim tuan rumah Putra Karana A melawan Crystal Bay, Sabtu (27/10). Laga berjalan alot dan seru. Sejak awal kedua tim menyajikan permainan berkualitas, saling serang dan adu smes. Set pertama dimenangkan Putra Karana A, namun set kedua direbut tim tamu yang membuat kedudukan imbang 1-1. Pada set ketiga tim tuan rumah kembali berkuasa, tetapi lagi-lagi dapat disamakan oleh Crystal Bay di set keempat. Pertandingan pun berjalan semakin sengit dan mendebarkan. Riuh ribuan penonton semakin tak terelakkan. Beberapa personel kepolisian Polsek Nusa Penida dibantu sejumlah anggota TNI mesti berjaga-jaga mengamankan jalannya pertandingan. Skor sama 2-2 mengharuskan laga dilanjutkan pada set kelima atau penentuan. Permainan apik, jual-beli serangan dan smes-smes keras menghujam lapangan diperagakan kedua tim. Kuatnya pertahanan dan maksimalnya permainan membawa tim Putra Karana A yang dipimpin Putu Suastawan alias Curik berhasil merebut kemenangan sekaligus keluar sebagai juara. Ketua Panitia I Kadek Widana mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, Bupati Klungkung dan semua sponsor pendukung yang telah berpartisipasi, sehingga kejuaraan voli antardesa se-Nusa Penida ini bisa berjalan lancar dan sukses. ‘’Turnamen ini kami selenggarakan sebagai awal untuk membangkitkan kembali olahraga voli yang digemari oleh masyarakat Nusa Penida. Astungkara turnamen ini bisa terus kami selenggarakan setiap tahun, bahkan enam bulan sekali. Mohon dukungan semua pihak,’’ tandasnya usai pertandingan. Beberapa jam sebelumnya petandingan tak kalah menarik juga disajikan oleh tim Balis dan Prapat Boys untuk memperebutkan juara III. Balis sukses mengalahkan Prapat Boys dengan skor 3-1. (win)
Pelatih Indonesia Indra Sjafri mencadangkan gelandang serang Egy Maulana Vikri yang menjadi andalan di tiga pertandingan fase grup. Kejutan lainnya adalah diturunkannya lima bek sekaligus yakni Indra Mustafa, Rachmat Irianto, Kadek Raditya, Firza Andika dan Asnawi Mangkualam. Khusus bagi Kadek Raditya asal Bali, laga melawan Jepang menjadi pertandingan debutnya bagi Indonesia di Piala U-19 Asia 2018. Jabatan kapten timnas diberikan kepada Rachmat Irianto, menggantikan Nurhidayat Haji Haris yang mendapatkan kartu merah dalam pertarungan menghadapi Uni Emirat Arab. Di lini serang, Witan Sulaeman mengisi satu posisi bersama Saddil Ramdani dan penyerang tengah Hanis
Saghara. Menumpuknya pemain belakang membuat Indonesia lebih banyak bermain bertahan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Jepang untuk mengurung pertahanan tim Garuda Nusantara. Serangan balik menjadi senjata utama tim tuan rumah. Dua peluang emas diperoleh pemain Merah Putih di babak pertama. Tendangan bebas Saddil terlambat diteruskan oleh Syahrian Abimanyu pada menit ke-28. Pada menit ke-35 giliran Witan Sulaeman memberikan umpan mendatar, namun tembakan Sadil menyamping tipis dari jala Jepang. Terus menyerang, Jepang menghasilkan gol yang diceploskan Higashi pada menit ke-39. Di babak kedua Indonesia bermain
lebih menyerang. Turunnya hujan menguntungkan pemain tuan rumah. Tim Merah Putih bisa mengimbangi permainan Jepang. Pada menit ke-64 tembakan lemah Witan dapat ditangkap penjaga gawang Jepang. Tiga menit kemudian tendangan bebas Saddil bisa ditip oleh Tani Kosei. Saat permainan tuan rumah meningkat, Jepang justru membuat gol kedua lewat kaki Miyashiro pada menit ke-70. Lolos Kemenangan atas Indonesia meloloskan Jepang ke semifinal dan Piala Dunia FIFA U-20 2019 bersama Qatar yang dalam laga lebih awal menaklukkan Thailand 7-3. Di empat besar, Jepang melawan pemenang duel Arab Saudi kontra Asutralia, sedangkan Qatar menghadapi pemenang laga Korea Selatan versus Tajikistan. Qatar unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol Hashim Ali pada menit ke13 dan Nasser Al Yazidi (21). Thailand menyamakan kedudukan berkat gol Korawich Tasa (48) dan Sakunchai
Ronaldo Makin Tajam
Roma – Juventus sangat beruntung bisa mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Setelah sempat mandul di awal musim, bintang Portugal ini makin tajam dalam urusan mencetak gol. Pemain terbaik dunia ini menyumbang dua gol untuk membawa Juve menang 2-1 atas tuan rumah Empoli dalam pertandingan Liga Italia di Carlo Castellani, Minggu (28/10) dini hari kemarin. Empoli sempat memimpin melalui gol yang dikemas Francesco Caputo. Caputo menyelesaikan serangan balik cepat dengan sepakan yang tidak dapat diantisipasi kiper Wojciech Szczesny pada menit ke-28. Juventus kemudian mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Ismael Bennacer terhadap Paulo Dybala pada babak kedua. Ronaldo yang bertindak sebagai eksekutor sukses menunaikan tugasnya. CR7 mengemas gol keduanya lewat tembakan dari jarak jauh yang membuat pelatih Massimiliano Allegri dapat bernapas lega. Ronaldo terus menyumbang gol dalam tiga laga terakhir Juventus di Seri A. Kini ia sudah mengemas 7 gol buat si Nyonya Tua untuk berada di posisi kedua daftar top skor di bawah Krzysztof Piatek (Genoa) yang sudah mengumpulkan 9 gol. Peringkat ketiga diduduki Cirro Immobile (Lazio) dan Lorenzo Insige (Napoli) masing-masing dengan 6 gol. Tambahan tiga poin mengokohkan posisi Juve di puncak klasemen dengan 28 poin dari 10 pertandingan, unggul satu angka atas tim peringkat kedua Napoli. Pada laga yang dimainkan lebih awal, Atalanta menang 3-0 atas tamunya Parma dan skor imbang 1-1 terjadi saat Torino menjamu Fiorentina. Puncak Liverpool kembali ke puncak klasemen semen-
tara Liga Inggris setelah mengatasi tamunya Cardiff City 4-1 di Anfield berkat penampilan gemilang Mohamed Salah yang mencetak satu gol dan mengirimkan dua assist. Sadio Mane membuat dua gol, sedangkan Xherdan Shaqiri mengemas gol perdananya bersama Liverpool. The Reds memimpin klasemen dengan raihan 26 poin, sedangkan Cardiff (5) tak beranjak dari urutan ke-17. Tim besutan Juergen Klopp itu setidaknya akan berada di puncak klasemen selama 48 jam, karena pesaing sekaligus juara bertahan Manchester City (23) baru memainkan pertandingan pekan ke10 melawan tuan rumah Tottenham Hotspur (21), Selasa (30/10) dini hari WIB. Atletico Madrid mendapat giliran merasakan menduduki puncak klasemen sementara Liga Spanyol usai meraih kemenangan 2-0 atas Real Sociedad berkat gol Diego Godin dan Filipe Luis. Atletico kini mengoleksi 19 poin, namun posisinya bisa saja tergusur jika dalam laga el clasico, Barcelona (18) berhasil mengalahkan Real Madrid (14) pada Minggu malam WIB. Bayern Muenchen mulai mendekati pemuncak klasemen Liga Jerman, Borus- s i a D o r t m u n d , setelah sang juara bertahan menang 2-1 di markas Mainz 05. Tambahan tiga poin membawa Muenchen naik satu posisi ke peringkat kedua dengan koleksi 19 poin, terpaut dua angka dari Dortmund yang ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Hertha Berlin. Muenchen unggul terlebih dahulu melalui gol Leon Goretzka, sebelum tuan rumah menyamakan kedudukan melalui gol Jean-Paul Boetius. Gelandang Thiago Alcantara mengemas gol kemenangan tim Bavaria. (ant/rtr/kmb)
Saengthopo (61). Laga berjalan dengan intensitas tinggi setelah skor imbang 2-2. Pemain pengganti Thailand Thirapak Prueangna membuat Qatar tersentak dengan golnya pada menit ke-80. Akan tetapi bek Ahmad Suhail menghidupkan kembali harapan Qatar dengan golnya via tendangan bebas pada menit ke-87. Kedudukan seri 3-3 membuat pertandingan berlanjut ke babak tambahan 2 x 15 menit. Qatar mulai membombardir gawang tim Gajah Putih pada menit ke-99 dengan gol yang dipersembahkan oleh penyerang Abdulrasheed Umaru. Setelahnya Qatar menorehkan tiga gol tambahan sumbangan Khaled Mansour (106), Abdulrasheed Umaru (117) dan Yossef Ayman (120). Keberhasilan Qatar menembus Piala U-20 Dunia FIFA menjadi yang keempat kalinya sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di turnamen tersebut setelah 1981, 1995 dan 2015. Prestasi terbaik Qatar di kejuaraan remaja dunia ini adalah peringkat kedua pada 1981. (ant/kmb)
Kevin/Marcus ke Babak Final Paris – Tim bulu tangkis Indonesia meloloskan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ke babak final turnamen bulu tangkis Prancis Terbuka 2018 setelah menaklukkan Satwiksairaj Rankireddy/ Chirag Shetty asal India pada semifinal di Stadion Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (28/10) kemarin. Seperti dipantau dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kevin/Marcus menang dua game langsung 21-12, 26-24 atas lawannya selama 42 menit permainan. Duet atlet Merah-Putih yang akrab disapa Minions itu semakin mengokohkan catatan pertemuannya dengan Satwiksairaj/Chirag menjadi 5-0. Minions sebetulnya berpeluang menyelesaikan permainan tanpa melewati game setting pada game kedua. Hanya, ketika kubu Indonesia meraih match point 21-19, ganda India peringkat 25 dunia mampu menambah satu poin sehingga memaksa Kevin/Marcus bermain hingga lewat poin 20 gim kedua. ‘’Permainan lawan pada game kedua sangat berbeda dengan game pertama. Mereka punya peningkatan pola permainan. Pada game pertama, mereka mungkin bermain gugup sehingga tidak nyaman,’’ kata Marcus. Sementara Kevin mengakui pola permainan Satwiksairaj/Chirag dari sisi kecepatan dan pertahanan lebih rapat pada gim kedua. Pada pertandingan final, Kevin/Marcus menantang pasangan Han Chengkai/Zhou Haodong (Cina) yang menundukkan Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan) dalam tiga gim 13-21, 21-18, 21-17 pada semifinal. Laga ini menjadi pertemuan ketiga bagi Kevin/Marcus dengan Han/Zhou setelah berhadapan dalam Kejuaraan Dunia 2018 dan Cina Terbuka 2018. ‘’Kami sudah mengevaluasi penampilan kami pada pertemuan sebelumnya. Kami harus lebih siap kelelahan dengan kondisi lapangan di Paris karena lawan tidak mudah ditaklukkan. Mereka pernah mengalahkan kami sehingga kami akan lebih waspada,’’ ujar Kevin. (ant)