Edisi 15 Desember 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 117 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost

kamis wage, 15 desember 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Benahi Sektor Pertanian

Tabanan Harus Rem Alih Fungsi Lahan LAPORAN BESOK Kemacetan dan sampah, dua persoalan besar Kota Denpasar. Sebagai kota metropolitan, munculnya persoalan sosial cukup signifikan dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Demikian pula semakin berkembangnya permukiman menyebabkan berkurangnya ruang terbuka hijau. Untuk itu, 2017 Denpasar seharusnya terus berbenah. Mengurai kemacetan dan mengatasi persoalan sampah, harus menjadi fokus utama.

LUMBUNG berasnya Bali. Ikon itu disandang Kabupaten Tabanan selaku daerah penghasil beras terbesar di Bali. Namun, seperti kabupaten lainnya dan kota di Pulau Dewata, pertanian di Tabanan juga dikepung alih fungsi lahan, berkurangnya sumber air, pemasaran dan keengganan generasi muda menjadi petani.

Pemerintah Kabupaten Tabanan lewat Dinas Pertanian sudah berusaha mengerem alih fungsi lahan, namun penyusutan lahan pertanian tidak bisa dihindari. Termasuk desa adat melarang warganya menjual lahan pertanian jika pembeli menggunakannya untuk bangunan atau keperluan di luar pertanian. Akan tetapi seiring makin bertambahnya penduduk dan berkembangnya pembanguhan di segala sektor, Tabanan tetap diserbu pengembang. Alih fungsi lahan yang semula berkutat di Kecamatan Kediri, kini sudah menyebar ke seluruh kecamatan. Penyusutan lahan memang tidak bisa dibendung, tetapi jangan sampai menghancurkan pertanian. ‘’Pengembang atau siapa

saja yang memanfaatkan lahan pertanian jangan menutup saluran irigasi. Jangan matikan saluran irigasi. Air harus tetap mengalir seperti sebelum ada bangunan,’’ ujar Prof. I Gede Putu Wirawan, Ph.D., Kepala Lab Pusat untuk Sumber Daya Genetik dan Biologi Molekul Universitas Udayana. Menurut pria asal Banjar Wangaya Kaja, Desa Wangaya Gede, Penebel ini, pertanian di Tabanan mesti bisa meniru Jepang. Di Negara Sakura, alih fungsi lahan tidak boleh mengganggu saluran irigasi. Meski tanah pertanian di hulu diisi bangunan, petani di hilir tetap mendapat pasokan air sehingga bisa terus bercocok tanam. Hal. 19 Lahan Pertanian

Timnas Hebat Jakarta (Bali Post) – Tim nasional Indonesia berhasil mengalahkan Thailand 2-1 dalam laga final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12) kemarin. Kemenangan itu diraih setelah tertinggal terlebih dahulu akibat gol Teerasil Dangda pada menit ke-33. Namun, kehebatan timnas Indonesia mampu membalikkan keadaan hanya dalam tenggang waktu lima menit. Gol tercipta lewat Rizky Pora pada menit ke-65 dan Hansamu Yama Pranata pada menit ke-70. Hasil itu menjadi modal yang cukup baik menyambut laga final kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12), dalam upaya Indonesia meraih trofi Piala AFF perdana mereka setelah tampil kelima kali di partai final. Di sisi lain, Indonesia juga menjaga tradisi mencetak dua gol di setiap pertandingan Piala AFF 2016 yang sudah mereka jalani sejauh ini. Indonesia sempat mengalami kerugian saat Andik Vermansah harus keluar digantikan Zulham Zamrun pada menit ke-19 akibat cedera yang dialaminya sejak menit 11, yang membuat variasi serangan tuan rumah monoton dan lebih banyak diinisiasi lewat sisi kiri mengandalkan Rizky Pora. Zulham bahkan terlibat dalam kelalaian berjamaah bersama Benny Wahyudi dan Bayu Pradana, yang membiarkan Theerathon Bunmathan leluasa melepaskan umpan silang yang berbuah gol Dangda. Selain kelalaian ketiganya, duet bek tengah Hansamu dan Fachruddin juga turut berdosa membiarkan Dangda leluasa menanduk bola meski ia berada di antara kedua pemain tersebut. Keunggulan 1-0 bagi Thailand bertahan hingga turun minum. Di tengah tekanan yang besar, para pemain tuan rumah justru berhasil menciptakan kejutan dengan menyamakan kedudukan lewat tendangan spekulasi Rizky Pora pada menit 65 dari luar kotak penalti yang sempat membentur pemain bertahan Thailand sebelum mengecoh penjaga gawang Kawin Thamsatchanan yang sudah mati langkah dan bola melesak ke sudut kiri gawang. Hal. 19 Berbalik Unggul

GEMBIRA - Pesepak bola Indonesia Hansamu Yama Pranata meluapkan kegembiraan bersama Boas Solossa (tengah) dan Lerby Eliandry setelah membobol gawang Thailand pada putaran pertama final Piala AFF Suzuki 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (14/12) kemarin.

Bali Post/ant

KPK OTT Empat Orang Kasus Bakamla

Satu Pejabat, Tiga Swasta

Fahri Hamzah

Pengadilan Menangkan Fahri

Jakarta (Bali Post) – KPK mengamankan empat orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait proyek di Badan Keamanan Laut (Bakamla). ‘’Jadi benar telah dilakukan kegiatan OTT hari ini, telah terjadi penerimaan sejumlah uang kepada penyelenggara negara. Tim mengamankan empat orang, satu orang penyelenggara negara dan tiga orang dari swasta,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK Jakarta, Rabu (14/12) kemarin. Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Laksdya TNI Ari Soedewo dalam konferensi pers menyatakan KPK mengamankan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Informasi, Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi. ‘’Seperti yang sudah disampaikan pihak Bakam-

la memang ada penyelenggara negara yang berasal dari institusi tersebut yang sedang diperiksa lebih lanjut. Kami akan update final karena kami punya 1x24 jam sebelum siang akan menyampaikan proyek apa dan siapa saja yang terkait tindak pidana korupsi (tipikor),’’ tambah Febri. Keempat orang tersebut diamankan di dua lokasi di Jakarta. Selain mengamankan empat orang, KPK juga menyita sejumlah uang. ‘’Sampai saat ini telah dilakukan penyitaan sejumlah uang dan kendaraan, tetapi uang masih dalam proses perhitungan,’’ tambah Febri. Uang itu terkait dengan proyek yang sedang berlangsung pada 2016. ‘’Nilainya cukup signifikan, perkaranya terkait pengadaan yang proses implementasinya sedang berjalan saat ini di salah satu institusi yang terkait dengan kelautan,’’ ungkap Febri. (ant)

PKS Diperintahkan Bayar Rp 30 M

Jakarta (Bai Post) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan mengabulkan gugatan perdata Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah atas surat pemecatannya oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS). Hakim juga memerintahkan pihak tergugat, DPP PKS membayar kerugian material sebesar Rp 30 miliar dari tuntuan penggugat yang mencapai Rp 500 miliar. ‘’Dengan ini kami memutuskan mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian dan menyatakan tidak sah surat pemecatan Fahri Hamzah,’’ kata hakim Made Sutrisna di Ruang Koesuma Atmaja Tiga, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/12) kemarin. Atas putusan tersebut, DPP PKS menyatakan banding. Sementara Fahri Hamzah meminta kepada DPP PKS untuk segera melaksanakan perintah putusan PN Jakarta Selatan untuk segera merehabilitasi nama baik dan kedudukan sebagai wakil rakyat di Senayan. Hal. 19 Dinyatakan Batal

Bali Post/ant

OTT - Febri Diansyah memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/12) kemarin. Febri mengonfirmaasi selain OTT empat orang, juga diamankan sejumlah uang.

Virus JE di Klungkung

22 Orang ’’Suspect’’, Tiga Positif

Bali Post/dwa

CEK PASIEN - Petugas survailans Dinas Kesehatan Klungkung mengecek pasien suspect virus JE.

Semarapura (Bali Post) – Virus Japanese Enchepalitis atau JE pertama kali diketahui masuk Klungkung pada 8 Februari 2015 dengan 11 kasus suspect. Tahun ini meningkat menjadi 22 kasus suspect dan tiga orang anak dinyatakan positif. Virus yang berasal dari babi dan ditularkan melalui nyamuk culex ini menyerang otak penderita, sehingga berpengaruh terhadap intelektual dan kelumpuhan. Menurut Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni didampingi staf survailans Putu Gede Semaratika, survailans petugas di lapangan menemukan ada warga yang terinfeksi virus JE. Petugas kemu-

dian mengambil sampel darah dan memeriksanya di laboratorium, tiga orang dinyatakan positif. ‘’Penyebaran virus ini berasal dari nyamuk culex yang terpapar lewat babi. Tetapi di Bungbungan ada kasus padahal di lingkungan ini tidak ada babi,’’ jelasnya, Rabu (14/12) kemarin. Dari 22 kasus suspect virus JE, terbanyak terjadi di Kecamatan Banjarangkan dengan enam kasus. Kasus paling parah terjadi di Kecamatan Nusa Penida tepatnya di Dusun Sukun, Desa Batukandik, pada 2 April 2016. Akibat terinfeksi virus JE, anak berusia 10 tahun Ni Kadek Feby Ulandari mengalami kaku pada bagian otot. Gangguan pada saraf motorik

sehingga menyebabkan kelumpuhan atau kaku pada otot memang menjadi salah satu dampak dari virus JE. Bila virus ini tidak ditangani dengan baik dan berlangsung lama, kemungkinan besar dapat terjadi gejala sisa seperti gangguan mental berupa emosi tidak stabil, lambat berbicara, perubahan kepribadian dan lumpuh pada beberapa bagian tubuh. ‘’Pengobatan kaku otot ini dilakukan dengan fisioterapi,’’ imbuhnya. Menyusul bertambahnya kasus virus JE, masyarakat diminta waspada terutama yang tinggal di lingkungan yang memiliki kandang babi. Hal. 19 Kandang babi


DENPASAR

2

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Bobol Puskesmas, Buruh Dibekuk

Denpasar (Bali Post) Buser Polsek Mengwi menangkap seorang buruh I Putu Endra Suartama (20) di rumahnya di wilayah Sobangan, Mengwi, Badung, Kamis (8/12) lalu. Tersangka dibekuk karena beberapa kali membobol puskesmas di Sobangan. ‘’Tersangka ini spesialis congkel puskesmas. Korbannya Ni Wayan Murtini usia 47 tahun. Dia bidan puskemas,’’ kata Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu Aan Saputra seizin Kapolsek Kompol Nengah Patrem, Rabu (14/12) kemarin. Barang bukti yang diamankan yaitu satu cincin emas, satu laptop, uang Rp 20.000 dan satu obeng. Tersangka mengaku melakukan pencurian di mes puskesmas berturut-turut. Pertama mencuri uang sebesar Rp 150.000, tetapi hari dan tanggalnya dia tidak ingat. Setelah itu, tersangka mengambil satu buah cincin emas di saku baju milik korban yang tergantung di pintu kamar. Aksi yang ketiga, tersangka mengambil satu buah laptop merek Asus yang ditaruh di atas sofa, Selasa (6/12) pukul 23.00 Wita. ‘’Pelaku melakukan aksinya sendiri. Modusnya, mencongkel jendela menggunakan obeng,’’ ujar Aan. Barang hasil curian sempat disembunyikan di bawah sofa belakang mes. ‘’Kasus ini masih kami kembangkan. Tersangka mengaku mencuri karena masalah ekonomi,’’ tandasnya. Kanit Reskrim mengimbau kepada masyarakat supaya lebih waspada dan menyimpan barang berharga di tempat yang aman. Selain itu, bila ada halhal mencurigakan, segera melaporkan ke Polsek Mengwi atau kantor polisi terdekat. (kmb36)

Bali Post/wan

SAMPAH - Sebuah perahu bersandar di tepi pantai Pulau Serangan, Denpasar Selatan, sementara banyak sampah mengambang di dekatnya. Sampah ini merupakan sampah kiriman saat musim hujan ini. Sampah kiriman juga mengotori sejumlah pantai di Badung, seperti Pantai Kuta dan sekitarnya.

Dishub Diminta Tertibkan Parkir Nginap di Jalan

Denpasar (Bali Post) –

Kekroditan arus lalu lintas di Denpasar dinilai cukup tinggi. Selain akibat disiplin masyarakat yang masih rendah dalam berlalu lintas, kasus pelanggaran yang belum ditindak dengan tegas menjadi pemicu pelanggaran lainnya. Salah satunya, parkir kendaraan yang menginap di badan jalan. Karena itu, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) diminta untuk melakukan penertiban.

Bali Post/ist

PENCURI - Polsek Mengwi menangkap pencuri di Mes Puskemas Sobangan.

Kuasai 190,94 Gram SS

Dituntut 17 Tahun, Menangis Denpasar (Bali Post) Dinyatakan terbukti menguasai dan membawa 190,94 gram sabu-sabu (SS) dan 13 butir pil ekstasi, pria asal Tangerang, Antonius Irvan T. dituntut hukuman 17 tahun penjara. Jaksa penuntut umum (JPU) Ketut Sujaya di hadapan majelis hakim pimpinan Made Pasek, Rabu (14/12) kemarin, menyatakan terdakwa terbukti melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, mengusai dan menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman. Terdakwa dijerat Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Atas pasal itu, Sujaya kemudian memohon kepada majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar yang menyidangkan perkara ini supaya terdakwa dihukum pidana penjara selama 17 tahun. Di samping itu, terdakwa juga dituntut membayar denda Rp 1 miliar. Jika tidak dibayar, maka diganti dengan hukuman kurungan selama satu tahun. Dalam surat tuntutanya, jaksa menyatakan Antonius ditangkap polisi pada tanggal 2 Juni 2016 silam di Hotel Harris. Saat ditangkap, petugas menemukan sabu-sabu seberat 190,94 gram dan 13 butir ektasi dengan berat 3,44 gram. Atas tuntutan itu, terdakwa yang di dampingi kuasa hukumnya, Novi, langsung menangis di kursi pesakitan. Majelis hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa menyampaikan pledoi (pembelaan) dalam sidang berikutnya. (kmb37)

Suara Denpasar & Badung

Waspada Faham Radikal Terkait keamanan Bali, pintu–pintu masuk Bali hingga ke jalan–jalan tikus dijaga ketat. Itu sudah seharusnya dilakukan, mengingat makin hari perkembangan faham– faham radikal makin marak. Sebagai masyarakat Bali yang peduli terhadap Bali, harus lebih waspada, mengawasi orang–orang yang mencurigakan dan melaporkan kepada aparat. Pihak desa melakukan sidak berkala dan aparat melakukan patroli. Suluh, Tanah Lot

Pemilik Kos-kosan Harus Selektif Di pintu–pintu masuk Bali khususnya dpenyebrangan Gilimanuk, adakah yang melakukan pemeriksaan di bus–bus besar selewat tengah malam? Bagaimana jika pembawa bom naik bus, apakah bisa terdeteksi tanpa pemeriksaan? Bagi pemilik kos–kosan, jangan hanya berpikir uang, mohon selektif dalam menerima penyewa sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Agung Purnawjaya, Blahbatuh

Jalan Abuan-Taro Rusak Parah Jalan perbatasan Abuan dengan Desa Taro tepatnya Desa Pisang Kaja, Gianyar, rusak parah akibat tidak ada got sehingga air meluber ke badan jalan. Kepada Pemkab Gianyar, mohon jalan tersebut diperbaiki dan buatkan got. Kepada masyarakatnya, jika sudah dibuatkan got, jangan ditutup atau menjadi tempat pembuangan sampah agar jalannya tidak cepat rusak. Petran, Bangli

Program Pro-Rakyat Badung Secara materi Badung sangat kaya. Program pro-rakyat sudah mulai diluncurkan oleh bupati. Namun, masih ada yang harus diprioritaskan oleh Kabupaten Badung, di antaranya alokasikan dana lebih banyak untuk pasraman untuk anak–anak di desa, khususnya saat musim liburan. Alokasikan dana untuk dharma wacana tiap odalan di masing-masing desa. Dana untuk mahasiswa jurusan agama Hindu dan bahasa Bali. Perpustakaan Hindu untuk masing–masing desa. Bratayasa, Sangeh

Hal ini ditegaskan pakar transportasi dari Universitas Mahasaraswati (Unmas) Ir. N.K. Sri Astati Sukawati, M.T. saat ditemui di Denpasar, Rabu (14/12) kemarin. Dosen Fakultas Teknik Unmas ini menyebutkan, kondisi jalan yang sempit di Denpasar, membuat laju kendaraan tidak bisa leluasa. Belum lagi parkir kendaraan yang menginap di sejumlah ruas jalan, semakin menambah kekroditan arus lalu lintas di

Denpasar. Terhadap kondisi ini, pihaknya menyarankan agar petugas Dishub bisa melakukan kerja sama dengan para kepala lingkungan, desa/lurah dalam menindak para pelanggar. Kasus parkir kendaraan yang menginap di jalan sangat merugikan pengguna jalan lainnya. ‘’Pemerintah dalam hal ini Dishub harus melakukan tindakan tegas. Jangan biarkan pelanggaran itu,’’ ujar istri mantan

Wakil Ketua DPRD Denpasar Dr. Ir. A.A. Ngurah Wira Bima Wikrama, M.Si. ini. Astati mengatakan, pemilik kendaraan yang tidak memiliki garasi di rumahnya, sejatinya bisa menerapkan sistem kontrak tempat. Terlebih, saat ini banyak pemilik lahan yang luas memberikan fasilitas kontrak lahan untuk garasi kendaraan. ‘’Kalau tidak ada tempat di rumah, sebaiknya sewa lahan,’’ sarannya.

Pembangunan Lampaui Daya Dukung

Abrasi Ancam Bali ke Depan

Denpasar (Bali Post) Abrasi masih akan menjadi ancaman bagi Bali ke depan. Terlebih bila pembangunan khususnya di daerah pesisir terus dilakukan hingga melampaui daya dukung Pulau Dewata. Kesadaran terhadap abrasi menjadi sangat penting sebelum ombak membuat luas wilayah Bali menjadi berkurang. ‘’Abrasi air laut kan kuat sekali. Jadi nanti pantai itu terkikis terus kan pelan-pelan, ini berkurang luasan wilayahnya dan itu di Jawa juga sudah terjadi. Sudah nyata di Pantai Utara, kemudian Jawa Timur, desa-desa sudah ada yang hilang,’’ ujar Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Nur Masripatin dalam Lokakarya Wartawan ‘’Meliput Perubahan Iklim’’ kerja sama Lembaga Pers Dr. Soetomo dan Kedubes Norwegia di Kuta, Badung, Rabu (14/12) kemarin. Nur menambahkan, Bali lumayan rentan terhadap abrasi akibat masifnya kegiatan ekonomi dalam sektor pariwisata. Dalam beberapa hal, pembangu-

nan yang dilakukan sebetulnya melampaui daya dukung. Oleh karena itu, harus ada kegiatan adaptasi dan mitigasi yang dilakukan. Upaya pembuatan tanggul atau sea wall, hanyalah satu cara saja. Lebih penting adalah mengonsep wilayah pantai atau habitat alamnya. ‘’Kalau sudah rusak, ya… kita merestorasi. Misalnya daerah yang memang dulunya berupa mangrove dan sekarang masih ada mangrovenya, ya… itu harus dijaga jangan sampai rusak. Kemudian kalau itu sudah rusak, ya… harus direhabilitasi karena itu yang mengurangi terjadinya abrasi,’’ jelasnya. Dosen Pertanian dan Klimatologi Universitas Udayana Dr. Ni Luh Kartini sependapat, pembangunan terus saja dilakukan di Bali tanpa memperhatikan daya tampung dan daya dukung. Tak sedikit pembangunan dilakukan dengan melanggar hukum dan sudah sangat jauh dari kearifan lokal yang ada. ‘’Siapa pun menjadi pemimpin di Bali itu seharusnya memelihara, tapi sekarang kita bangun dengan tidak memikirkan daya dukung dan daya tampung. Misalnya

masalah reklamasi, geothermal. Pembangunan-pembangunan ini tidak mau mengadopsi kearifan-kearifan lokal. Inilah yang menyebabkan kita mengalami masalah yang sangat besar sekarang ini,’’ ujarnya. Bukan hanya abrasi, lanjut Kartini, pembangunan yang tidak terkendali juga mengancam ketersediaan air. Saat ini tiga dari empat danau sudah mengalami pencemaran dan pendangkalan atau sedimentasi. Hanya Danau Tamblingan yang bisa dikatakan aman karena dilindungi kearifan lokal yakni Catur Desa. Sama dengan pesisir, danau juga terancam dengan semakin banyak pembangunan di pinggir danau yang sebetulnya menyalahi aturan. ‘’Sekarang semarak membangun di pinggir danau, itu jalan saja terus. Bahkan ada di atas danau juga, jalan saja terus. Ini ke mana penegakan hukum? Itu pertanyaan besar. Kalau tidak ada aksi dan penegakan hukum, mungkin kita akan tidak selamat nanti. Kalau 3 dari 4 danau ini hilang, berarti pariwisata juga akan hilang di Bali,’’ pungkasnya. (kmb32)

Terhadap pelanggaran ini, Kabag Dallop Dishub Denpasar Ketut Sriawan mengatakan, pihaknya sejak lama telah melakukan penertiban parkir kendaraan yang menginap di badan jalan. Pihaknya telah melakukan penindakan berupa diderek dan juga penggembokan. ‘’Kami sudah beberapa kali melakukan penertiban kendaraan parkir menginap, seperti di Jalan Kaliasem belum lama ini,’’ ujar Sriawan. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391.

Bali Post/ara

Sri Astati Sukawati

Kasus Dugaan Korupsi UP Bangli

Ketua dan Mantan Dewan Tak Tahu Juklak dan Juknis Denpasar (Bali Post) Ketua DPRD Bangli Ngakan Kuta Parwatha dan mantan anggota DPRD Bangli periode 2004-2009 bersaksi di Pengadilan Tipikor Denpasar, atas kasus dugaan korupsi upah pungut (UP) dengan terdakwa A.A. Gede Alit Darmawan (Kadipenda Bangli 2009-2010). Selain Kuta, ada nama I Ketut Mastrem, Sang Putu Sosialiawan, I Made Santika dan I Nengah Merta. Mantan legislator (ada yang masih aktif saat ini) mengaku tidak tahu secara jelas soal pembagian UP sektor pertambangan. Dalilnya, itu merupakan anggaran pusat sehingga juklak (petunjuk pelaksana) dan juknis (petunjuk teknis) langsung dari pemerintah pusat. Namun, hakim tidak puas dengan jawaban anggota Dewan itu. Anggota majelis hakim Hartono menyindir dengan suara keras kelima mantan anggota dewan ini. Pasalnya, saat ditanya apakah ada petunjuk pelaksana atau petunjuk teknis dalam pembagian UP sektor pertambangan di Bangli, kelima mantan anggota dewan ini mengatakan, ‘’sepertinya ada.’’ ‘’Jangan anda bilang sepertinya. Kalau ada bilang ada, kalau tidak bilang tidak atau bilang tidak tahu,’’ ujar Hartono. Akhirnya, anggota dewan itu menyatakan tidak tahu pasti terkait juklak ataupun juknis pembagian UP tersebut. Sentilan hakim berlanjut ketika kelima mantan anggota dewan ini ditanya perbedaan antara Perbup dan SK Bupati. Kelimanya hanya bisa diam dan saling pandang. ‘’Anda ditanya begitu saja tidak tahu. Kalau perbup itu sifatnya mengatur, kalau SK sifatnya penetapan,’’ sentil hakim ketua Sutrisno. Selain anggota dewan, mantan wakil bupati di eranya Nengah Arnawa, I Made Gianyar, kemarin juga bersaksi. (kmb37)

Sidang Kasus Pembunuhan Polantas

Istri Korban Tak Mau Maafkan Terdakwa SETELAH bersaksi untuk terdakwa Sara Connor, istri Wayan Sudarsa, anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang menjadi korban pembunuhan di Pantai Kuta, Rabu (14/12) kemarin kembali bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Dengan ditemani anak dan sejumlah keluarganya, kali ini Ni Ketut Arsini yang berprofesi sebagai guru ini bersaksi untuk terdakwa David James Taylor. Terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya, Haposan Sihombing, dkk. berkali-kali menyampaikan permohonan maafnya. Bahkan dalam selembar kertas yang ditunjukkan ke pihak keluarga, juga dilontarkan permintaan maafnya. Akan tetapi, pihak keluarga masih enggan membuka diri. Maklum, Arsini dan keluarga telah kehilangan sosok kepala rumah tangga yang tewas di tangan terdakwa. Apalagi, Sudarsa tewas dalam menjalankan tugas, bahkan masih mengenakan seragam kepolisian. Di muka persidangan, Arsini mengaku tidak mau nerima

siapa pun yang datang ke rumahnya yang berkaitan dengan pelaku. Terkait penolakan istri korban itu, terdakwa David mengaku memahami dan mengerti respons tersebut. David melalui penerjemahnya mengaku bahwa dia tidak berniat melakukan pembunuhan. Di persidangan yang dipimpin oleh Dr. Yanto dengan hakim anggota Made Sukereni dan I Made Pasek, terdakwa David secara lisan kembali mengatakan dirinya sangat sedih atas apa yang telah terjadi, baik dari korban, keluarga korban maupun dirinya sendiri. Terdakwa mengaku apa yang dia lakukan untuk membela diri. Meski demikian, David berkali-kali mengucapkan maaf dan penyesalan pada istri korban. Di sisi lain, Haposan Sihombing di muka persidangan juga memperlihatkan pada majelis hakim dua surat yang ditulis tangan. Satu surat dari terdakwa David yang ditulisnya tertanggal 14 September 2016 untuk dikirim ke pihak keluarga terkait penyesalan dan

permohonan maaf. Satu surat lagi dari pihak keluarga terdakwa untuk diterima bertemu keluarga korban. ‘’Permohonan maaf itu sebagai iktikad baik klien kami pada keluarga atas penyesalan, tanpa mengurangi proses hukum yang berlaku. Apalagi, klien kami memang sudah mengakui keterlibatannya,’’ ucap Haposan di persidangan. Istri korban mengaku telah menerima kedua surat tersebut. Termasuk, pemberitahuan dari kepala lingkungan setempat atas kedatangan pihak keluarga terdakwa. Namun, Arsini mengaku menolak bertemu siapa pun yang berkaitan dengan pelaku. Jawaban tegas itu disambut tepuk tangan dari anak dan keluarga korban yang hadir di persidangan. Apa yang dikatakan Arsini sama persis saat bersaksi untuk terdakwa Sara. Bahwa awalnya pada 17 Agustus 2015, dia hendak upacara di lapangan di Nusa Dua. Tidak ada firasat apa pun karena saat itu suaminya (almarhum) baik-baik saja, bahkan sehat walafiat. Dia

pertama kali mendapat kabar dari iparnya, yang mengatakan Sudarsa kecelakaan. Namun dia tidak percaya, hingga akhirnya dia diberikan melihat foto oleh polisi, yang memperlihatkan foto suaminya tergeletak bersimbah darah di bagian kepala. Sementara jaksa, kembali memperlihatkan sejumlah barang bukti seperti pakaian yang digunakan korban, barang bawaan seperti ponsel, dan barang bukti lainnya. Bahkan saat ditunjukkan barang bukti rokok, dengan nada mengeras Arsini mengatakan, ‘’Maaf, suami saya tidak

ngerokok.’’ Sementara bukti lainnya diakui, seperti tas, pakaian, termasuk tanda pangkat. Untuk terdakwa David, selain Arsini, jaksa menghadirkan saksi lain seperti I Gusti Nyoman Suteja, Luh Swandewi Putri, Nyoman Suartana, dan Wayan Kodil. Suteja merupakan anggota Polresta Denpasar yang pertama kali menangkap David dan Sara Connor di depan Konjen Australia Jl. Tantular, Renon. Kodil merupakan pemilik penginapan kedua di Jl. Pantai Sari Kedonganan, tempat para terdakwa menginap pascakejadian. (asa)

(0361) 819446, 081 337 032 965 FM 96,5

Topik : TABANAN HARUS BENAHI SEKTOR PERTANIAN Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com


Kamis Wage, 15 Desember 2016

Badung

Mengintip Prospek dan Tantangan Ekonomi Indonesia

BNI Gelar ’’Economic Outlook 2017’’ BANK Negara Indonesia (BNI) memandang selama 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perbaikan. Pemerintah bersama bank sentral dan otoritas keuangan sejak September 2015 telah mengeluarkan 14 paket kebijakan ekonomi untuk memperbaiki kondisi perekonomian serta mendukung pertumbuhan investasi di Indonesia. Selain itu, dampak amnesti pajak pada semester II tahun 2016 akan mendorong terjadinya aliran dana. Diharapkan, repatriasi dana dapat disalurkan ke sektor produktif yang tengah berkembang, seperti infrastruktur, properti, pariwisata dan pertanian. Pembahasan mengenai prospek dan tantangan perekonomian Indonesia tahun 2017 tersebut merupakan materi yang diusung oleh BNI Kantor Wilayah Bali NTB dan NTT dalam gelaran Economic Outlook 2017 di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar Selatan. Tema yang diusung dalam seminar tersebut adalah ‘’Toward Era New Normal Growth - Menuju Pertumbuhan Ekonomi Normal yang Baru’’. Seminar dibuka Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta yang kemarin diwakili I Nengah Laba selaku Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Provinsi Bali. Seminar diikuti lebih dari 160 undangan yang berasal dari kalangan birokrat, lembaga negara, BUMN, BUMD, organisasi profesi, serta pelaku usaha lainnya. Di samping itu, didatangkan pakar ekonomi termasuk pelaku usaha (praktisi). Pakar ekonomi nasional Ryan Kiryanto secara jelas memberikan ulasan serta prediksi potensi ekonomi tahun depan. Selain itu, BNI juga menghadirkan Ida Bagus Ngurah Wijaya, praktisi dan pelaku pariwisata

Hanya untuk Pipa Pengalih Air Irigasi

Jembatan Darurat di Petang Tak Bisa Dilalui Motor Mangupura (Bali Post) Jembatan besi yang dipasang Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Badung di titik longsor Banjar Angantiga, Desa/Kecamatan Petang, ternyata tidak bisa dilalui masyarakat. Padahal rencana awal, jembatan yang terbuat dari baja tersebut dapat dilalui kendaraan roda dua sebagai akses sementara menuju Petang.

BNI - Pimpinan Wilayah BNI Denpasar AAG Agung Dharmawan mendampingi perwakilan Wakil Gubernur Bali membuka Seminar ‘’BNI Economic Outlook 2017’’ di Inna Grand Beach, Sanur, Rabu (14/12) kemarin. yang menyampaikan berbagai isu dan perkembangan dunia pariwisata Indonesia. Khususnya pariwisata Bali yang merupakan sektor unggulan dan dominan di wilayah Indonesia Bagian Timur. Seminar dipandu Prof. I Wayan Ramantha, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT AAG Agung Dharmawan mengatakan, seminar Economic Outlook merupakan agenda tahunan BNI yang rutin dilaksanakan bulan Desember. ‘’Intinya, BNI Economic Outlook kami gelar untuk memberikan gambaran situasi dan peluang ekonomi tahun depan, sehingga para pemangku kepentingan dan pelaku usaha dapat membuat keputusan strategis sekaligus mengantisipasi tantangan yang mungkin terjadi,’’ ucap Agung Dharmawan di sela-sela seminar. Dikatakannya, secara khusus BNI sebagai agent of development mendukung penuh program-program pemerintah yang memberikan

perhatian sangat besar kepada sektor infrastruktur. Peran perbankan menjadi sangat strategis, mengingat infrastruktur bersifat padat modal, sehingga membutuhkan dukungan pembiayaan dari sektor perbankan secara optimal. Peran dan kontribusi BNI secara regional terwakili dengan keberadaan Kantor Wilayah Bali NTB & NTT. BNI sebagai salah satu bank papan atas di wilayah ini telah berhasil memobilisasi dana masyarakat lebih dari Rp 15,3 triliun. Dana ini telah disalurkan dalam bentuk pembiayaan, baik sektor produktif maupun konsumtif lebih dari Rp 8,7 triliun pada posisi 30 November 2016. Untuk memberikan kemudahan dan pelayanan yang maksimal kepada nasabah dan mitra usaha dengan kondisi geografis wilayah berupa kepulauan, di wilayah ini BNI didukung 97 outlet, tiga sentra kredit menengah dan usaha kecil, consumer and retail loan center, serta 970 jaringan ATM. (ad402)

Digagalkan, Penyelundupan Hasish Hampir 3 Kg Mangupura (Bali Post) Tim Bea dan Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (11/12) lalu menggagalkan penyelundupan hasish seberat hampir 3 kg, tepatnya 2.999,15 gram. Pelakunya warga negara Rusia, Roman Kalashnikov (29), dibekuk pukul 13.30 Wita. Diduga barang terlarang itu hendak diedarkan dalam rangka perayaan Tahun Baru 2017. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Ngurah Rai Ngurah Rai, Budi Harjanto, mendampingi Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Bali, NTB dan NTT, Husni Syaiful, Rabu (14/12) kemarin mengatakan, pengamanan dan pengawasan di bandara kian diperketat. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru 2017. Membeludaknya turis ke Bali, petugas Bea Cukai kerja keras melakukan pengintaian. ‘’Minggu pukul 13.30 Wita mendarat pesawat Malindo Air OD 306 rute Kuala Lumpur-Denpasar di Bandara Internasional I

3

Gusti Ngurah Rai. Seperti biasa, kami melaksanakan SOP pengawasan,’’ ujarnya. Saat melihat tersangka, petugas curiga karena gerak-geriknya mencurigakan. Selanjutnya, petugas Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan intensif terhadap badan dan barang bawaannya. Tersangka dibawa ke ruang pemeriksaan untuk dilakukan pemeriksaan menggunakan mesin X-ray dan Ion Scan. Hasil pemeriksaan barang bawaan tersangka yang berprofesi sebagai chef ini, di kopernya ditemukan 27 kemasan pasta gigi merek Dant Kanti. Atas keanehan tersebut, petugas mengecek isi pasta gigi itu dan ternyata isinya hasish. ‘’Modusnya, barang bukti disembunyikan di dalam koper dengan disamarkan menggunakan 27 kemasan pasta gigi merek Dant Kanti,’’ tegas Budi. Selanjutnya, kasus tersebut dilimpahkan ke Dit. Resnarkoba Polda Bali. ‘’Selama ini sinergitas kami dengan instansi terkait sangat baik. Kami ingin melindungi Bali dari narkoba. Pengembangan kasus ini selanjut-

nya dilakukan Polda Bali,’’ ujarnya. Menurut Budi, hasish tersebut dibawa dari Nepal dan tujuannya ke Bali. Namun, ia enggan menjelaskan lebih rinci terkait peran tersangka sebagai kurir atau pemasok langsung. ‘’Pelaku adalah pengekspor hasish ke Bali. Jadi dia pelaku utamanya, tidak ada lagi yang menyuruh atau yang bayar karena bisa meringankan hukumannya. Kami sangat concern dan komit menjaga Bali dari penyelundupan narkoba,’’ ungkapnya. Tahun ini, Bea dan Cukai Bandara berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika, psikotropika dan prekusor berupa 83,01 gram marijuana, 29,78 gram sabusabu (SS), 5,63 MDMA, 0,04 gram LSD, 160 tablet erimin five dan 2.999,15 gram hasish. ‘’Tangkapan hasish ini merupakan pengungkapan terbesar tahun ini. Penindakan tersebut wujud komitmen kami menjadi commutity protector untuk melindungi masyarakat Bali terutama dari bahaya narkoba,’’ tegas Budi. (kmb36)

Bali Post/eka

HASISH - Petugas Bea dan Cukai menggelar barang bukti narkoba jenis hasish beserta pelakunya di KPPBC Ngurah Rai, Rabu (14/12) kemarin. Petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 2, 999 gram hasish dari Roman Kalashnikov, warga negara Rusia.

Kabid Pengairan Dinas Binas Marga Badung A.A. Gde Dalem mengatakan, jembatan darurat tersebut hanya berfungsi menempatkan enam pipa pengalih air irigasi dan drainase dari hulu jebol (bagian utara) menuju box culvert yang ada di hilir jebol (bagian selatan). ‘’Jembatan darurat sudah dipasang, namun belum bisa dilalui oleh masyarakat,’’ ucap Gung Dalem saat dimintai konfirmasi, Rabu (14/12) kemarin. Pihaknya khawatir jika jembatan tersebut tidak kuat menahan beban kendaraan yang cukup banyak. Terlebih, jika warga berhenti di tengah jembatan untuk mengambil gambar. Perilaku ini sangat membahayakan dan berisiko bagi masyarakat. ‘’Untuk saat ini, jembatan itu hanya difokuskan sebagi landasan lantai kerja bagi para pekerja proyek

senderan longor,’’ ucapnya. Dikatakannya, saat ini pekerja sedang memasang pipa di bawah jembatan itu agar air dari saluran selatan jebolan tidak masuk lagi ke longsoran sehingga pekerjaan untuk membuat senderan segera bisa dilakukan. Pihaknya masih memikirkan jalan alternatif yang aman bagi masyarakat. ‘’Kami masih pikirkan jalur lain agar lebih aman. Jika jembatan ini dipaksakan untuk digunakan kendaraan bermotor untuk warga dengan kondisi cuaca saat ini, saya khwatir berbahaya,’’ tegasnya. Dijelaskannya, jembatan gantung tersebut memiliki panjang 24 meter dengan lebar 1,5 meter. ‘’Untuk pipa PDAM Tirta Mangutama sudah diikatkan pada pembatas jalan yang ada di sebelab barat. Jadi, sementara tidak ada masalah,’’

Bali Post/ist

JEMBATAN SEMENTARA - Para pekerja proyek tengah memasang jembatan sementara di titik longsor di Desa Angantiga, Petang. ucapnya. Sebelumnya, Perbekel Petang I Wayan Suryantara tetap menaruh harapan warga bisa melintas dengan selesainya pembangunan jembatan gantung tersebut. Sebab, warga cukup kesulitan beraktivitas terutama saat mengantar anak ke sekolah. ‘’Kalau harus melewati jalan altetnatif kan sangat jauh.

Jadi, warga kami berharap jembatan gantung sementara ini tetap bisa dilalui kendaraan roda dua,’’ harapnya. Mengenai keamanan, menurut Suryantara, bisa disiasati dengan menempatkan petugas khusus untuk memantau. Bahkan, saat malam bisa dipasang lampu penerangan jalan. (kmb27)

Pohon Tumbang Tutup Jalan Abiansemal-Petang Mangupura (Bali Post) Akses jalan utama Abiansemal menuju Petang, Rabu (14/12) kemarin tertutup pohon besar yang tumbang. Arus lalu lintas terpaksa berhenti selama setengah jam lebih. Pohon pala yang berada di sisi barat Jalan Raya Sangeh tepatnya di depan objek wisata Sangeh, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal ini, tumbang membentang di tengah jalan. ‘’Hujan memang turun, namun tidak begitu deras. Angin juga tidak ada, tapi tiba-tiba saja pohon pala itu tumbang

hingga menutup jalan,’’ ungkap Perbekel Sangeh I Made Werdi yang dimintai konfirmasi, kemarin. Menurutnya, robohnya pohon yang berdiameter 2 meter dengan panjang 30 meter itu, terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Beruntung kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. ‘’Jalur lalu lintas sempat ditutup hampir setengah jam,’’ katanya. Dikatakannya, aparat desa dibantu masyarakat melakukan pembersihan dengan memotong batang pohon menjadi beberapa

bagian agar lebih mudah dipindahkan. ‘’Kemungkinan tanahnya yang gembur jika melihat kondisi robohan yang sampai ke akar,’’ katanya. Kendati demikian, Werdi mengaku belum mengetahui pasti penyebab tumbangnya sejumlah pohon pala di salah satu objek wisata alam itu. ‘’Saya berharap masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Sangeh lebih waspada dan berhati-hati, khususnya pada musim penghujan seperti sekarang ini,’’ ungkapnya. Sebelumnnya, tanggal 29 No-

vember 2016 lalu, tujuh pohon pala juga tumbang di objek wisata tersebut. Pohon ini menimpa dan merusak Pura Puncak Sari. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Saat itu wilayah Sangeh dan sekitarnya diguyur hujan yang sangat lebat disertai angin kencang. Bangunan yang hancur akibat tertimpa pohon di antaranya Palinggih Ratu Ngurah, panyengker, Bale Pesandekan, Pamedalan, patung garuda, Pamedalan Jaba Tengah, Bale Panyimpenan dan sejumlah bangunan lainnya. (kmb27)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A

Rektor Unwar Motivasi Kepala BNNP Puji SMAN Bali Mandara Mahasiswa dan Dosen Menangkan PKM Monev Pelaksanaan Bangwawan

KEGIATAN monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan advokasi Pembangunan Berwawasan Antinarkoba (Bangwawan) dilaksanakan Bidang Pencegahan BNNP Bali berlanjut, Rabu (14/12) kemarin. Saat membuka kegiatan tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa di hadapan puluhan peserta memuji SMAN Bali Mandara, Singaraja yang serius menyikapi peredaran narkoba dan berupaya melakukan antisipasi. “Saya salut sekali, Kepala SMAN Bali Mandara sudah menyiapkan ruangan khusus untuk BNNP Bali. Satu ruangan khusus dibuat seperti BNN, ada film tentang narkoba, dampaknya, jenis-jenisnya, data, pesan, aklirik dan buku-buku,” ujarnya. Sebagai bentuk apresiasi, lanjut Brigjen Suastawa, tiap bulan pihaknya akan men-support buku tentang narkoba dan bantuan lainnya. Apalagi, BNNP sudah punya digital printing sendiri. Menurut Suastawa, pihaknya jadi narasumber dalam acara kolaborasi BNN, Jamkrida, OJK dan Perbarindo dengan tema kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan serta Pengenalan Akses Kredit Melalui Lembaga Keuangan dan Penjamin Kredit serta sosialisasi kesadaran akan bahaya narkoba bagi generasi muda, Kamis (8/12) lalu. SMA tersebut merupakan sekolah khusus bagi siswa miskin yang berprestasi

NARASUMBER - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa (tengah) saat jadi narasumber dalam kegiatan monev pelaksanaan advokasi Bangwawan. dan berbakat. Sejak tahun 2011 hingga saat ini, jumlah siswa 300 orang. “Ada seorang siswa bertanya apakah BNNP Bali bisa berikan buku baru tentang narkoba? Saya langsung jawab bisa,” tandasnya. Sekolah tersebut, menurut jenderal asal Mengwi, Badung ini, diharapkan menjadi agent of change dalam menolak narkoba. Dikatakan, saat ini peredaran narkoba mulai menyasar anak-anak sekolah dengan menghadirkan jenis narkoba yang semakin berkembang. “Inovasi dan terobosan SMAN Bali Mandara harus dicontoh sekolah lainnya. Memerangi narkoba kewajiban semua orang termasuk para guru, pejabat terkait dan pelajar. Kita harus menyelamatkan Bali

dari narkoba sejak dini,” ungkap Suastawa. Selain itu, LSM dan komunitas yang bergerak di bidang antinarkoba harus melakukan hal serupa. Terutama peran Koalisi Antinarkoba Indonesia (Kani) yang baru terbentuk sangat diharapkan sekali terutama dalam upaya pencegahan. “Perbanyak sosialiasi dan penyuluhan kepada orang-orang yang tepat. Cari narasumber-narasumber yang top supaya apa yang disampaikan lebih mengena. Mudah-mudahan, tahun 2017 peredaran narkoba di Bali bisa ditekan dan itu bisa dicapai dengan kerja keras kita bersama,” ujar Suastawa didampingi Kabag Umum AKBP Sang Gede Sukawiyasa. (ad398)

Pameran Felice Jewellery

Beli ”Black Diamond Solitaire” 1 Carat Rp 1,999 Juta, Dapatkan HP Android

MENYAMBUT Natal dan Tahun Baru, Felice Jewellery kembali menggelar pameran perhiasan emas dan berlian mulai, Kamis (15/12) hingga Minggu (18/12) mendatang. Pameran dilaksanakan di Business Center, Hotel Aston, Jl. Gatot Subroto, Denpasar. Setelah sukses dengan promo-promo sebelumnya, kali ini kembali ada hadiah istimewa berupa handphone android yang akan diberikan kepada pelanggan yang membeli cincin Black Diamond Solitaire 1 carat. “Untuk cincin Black Diamond Solitaire 1 carat, kami beri harga promo Rp 1,999 juta, mendapatkan hadiah langsung handphone android,” ujar Sales Felice Jewellery Bazari saat dikonfirmasi, Rabu (14/12) kemarin. Menurut Bazari, cincin Black Diamond atau berlian hitam menjadi salah satu produk unggulan Felice Jewellery saat ini. Black Diamond ini didatangkan langsung dari Afrika yang sudah dikenal menghasilkan berlian kualitas terbaik. Dipadukan dengan emas putih, cincin Black Diamond 1 carat ini pun tampil mewah sekaligus elegan. “Kami juga memberikan harga promo untuk berlian fashion Rp 9,999 juta, men’s ring Rp 15 juta dan promo best buy Flower Rp 3,999,” imbuhnya. Bazari menambahkan, berlian fashion yang dihadirkan seperti anting dan liontin, gelang dan ladies ring, merupakan perhiasan model terbaru. Setiap desain dibuat terbatas atau limited edition sehingga tidak akan ada duanya di tempat lain. Selain itu dapatkan juga promo one price Rp 1,499 juta berupa anting, cincin dan pendant. “Setiap pembelian perhiasan akan mendapatkan sertifikat. Kalau nanti customer ingin mereparasi perhiasannya, tinggal menunjukkan sertifikat ini. Reparasi bisa dalam bentuk memperbesar atau memperkecil ukuran cincin, memasang permata yang lepas dan renew seperti baru lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, Felice lebih banyak mengeluarkan desain klasik atau abadi yang selalu cocok dipakai kapan saja dan tidak membosankan. Felice juga ingin menghilangkan kesan bahwa berlian itu mahal. Tapi, bukan berarti harga murah yang ditawarkan ini murahan. Untuk Informasi bisa menghubungi Bazari, Hp. 087782289823. (br399)

D I S I N I

REKTOR Universitas Warmadewa (Unwar) Prof. Dewa Putu Widjana mengaku iklim penelitian di tingkat mahasiswa dan dosen di Unwar masih kurang. Untuk itu, mulai 2017 Unwar memotivasi mahasiswa dan dosen memenangkan dana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Hal itu ditegaskan Rektor Unwar Dewa Putu Widjana saat membuka pelatihan reviewer bagi PKM di Unwar, Rabu (14/12) kemarin. Dengan pelatihan ini diharapkan Unwar melahirkan 16 riviewer yang mendampingi mahasiswa melakukan penelitian untuk berbagai jenis PKM di Unwar. Pelatihan reviewer PKM ini menghadirkan narasumber Sundani Nurono Soewandi dan Dr. Ketut Suardiana, M.Si. Bagi para dosen, Widjana menekankan minimal menghasilkan satu penelitian tiap tahun. Dengan demikian, sudah ada 350 penelitian di Unwar untuk dosen. Sedangkan untuk PKM di tingkat mahasiswa, dia tak mau mentargetkan karena memerlukan proses yang cukup panjang. Bagi dia, jarangnya mahasiswa Unwar meraih dana PKM dari Dikti disebabkan berbagai faktor. Bisa karana faktor kualitas input, juga faktor ketidaktahuan mahasiswa. Makanya, dengan mencetak reviewer ini akan melahirkan mahasiswa yang mampu menembus dana hibah Dikti. Selama ini, kata dia, mahasiswa FKIK Unwar termasuk paling sering mendapatkan dan memenangkan dana hibah Dikti untuk PKM. Padahal, mereka termasuk mahasiswa yang sibuk dibandingkan mahasiswa lainya. Makanya, ditargetkan mampu

mengantarkan makin banyak mahasiswa memenangkan PKM baik secara kuantitas maupun kualitas. “Kuncinya, kita harus mampu merangsang kreativitas mahasiswa di PKM. Selain itu tersebar secara proporsional. Artinya, fakultas yan mahasiswanya banyak juga banyak menghasilkan PKM ke Dikti dan memenangkan dana hibah. Makin banyak mahasiswa Unwar memenangkan dana PKM, menunjukkan gambaran kualitas dan mutu Unwar,” tegasnya. Kedua, kata dia, hasil PKM ini sangat strategis untuk membangun bangsa. Hasil penelitian diabdikan untuk kepentingan masyarakat terutama dalam bentuk penciptaan teknologi tepat guna. Narasumber dari Kementerian Ristek Dikti Dr. Sundani Nurono Soewandi mengungkapkan, Tri Darma diterjemahkan secara berbeda. Setiap dosen yang diangkat rektor, dia hanya berpikir tugasnya hanya untuk mengajar. Dengan beban dua SKS, para dosen

Dibuka Kamis Ini

LPPM Unud Gelar Senastek III

LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana (Unud) menggelar Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek) III tahun 2016. Seminar tahunan yang memasuki tahun ketiga ini dibuka, Kamis (15/12) hari ini, di Hotel Patra Jasa. Untuk tahun ini, tema yang diangkat adalah “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk pembangunan Berkelanjutan”. Ditemui Rabu (14/12) kemarin, Ketua LPPM Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. mengatakan, seminar ini akan dihadiri tiga pembicara kunci. Pertama, Wakil Menteri ESDM Arcanda Tahar yang dijadwalkan menyampaikan informasi seperti apa ketersediaan energi di Bali. Karena seperti diketahui di Bali masih defisit energi. “Ke depan, kebijakan energi apa yang nantinya bisa dikembangkan di Bali. Mungkin

juga kita bisa bekerja sama untuk pengembangan energi alternatif,” ungkapnya. Pembicara kedua Prof. Dr. Ocky K Radjasa, M.Sc., Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Riset dan Teknologi Dikti. Pembicara ketiga ilmuan internal dari Unud, yakni Prof. Dr. Drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika. Antara menambahkan, tujuan dari Senastek ini adalah untuk mendesiminasikan hasil penelitian dosen Unud dan dosen dari seluruh Indonesia. Sebanyak 939 proposal dari peserta Unud ditambah 30 universitas dari seluruh Indonesia akan dipresentasikan. Dengan adanya event ini diharapkan terjadi interaksi tentang hasil penelitian, sehingga ada komunikasi antara peneliti dari seluruh Indonesia yang akan memperkaya khasanah da-

Senastek - Ketua LPPM Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. (tengah) didampingi Ketua Panitia Senastek Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.S. (kanan) dan Sekretaris Prof. Dr. Ir. I Gusti Nyoman Gde Bidura, M.S.

lam pengembangan penelitian dan pengabdian pada tahun mendatang. “Dengan desiminasi ini, diharapkan hasil penelitin dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen Unud semakin banyak dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya. Ketua Panitia Senastek Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.S. didampingi Sekretaris Prof. Dr. Ir. I Gusti Nyoman Gde Bidura, M.S. menambahkan, selain sebagai media untuk mendesiminasikan hasil penelitian, Senastek ini juga sebagai ajang tukar informasi antarpeneliti. Sehingga, apa yang dihasilkan nantinya bisa bermanfaat. Seminar ini dilaksanakan selama dua hari, di mana sesi presentasi akan dibagi menjadi delapan kelompok. “Untuk tahun ini, jumlah proposal terus mengalami peningkatan. Minat peneliti untuk mengikuti kegiatan seperti ini terus mengalami peningkatan,” katanya. Dari segi anggaran, kata dia, Unud saat ini sudah meningkatkan anggaran penelitian dari sebelumnya 5 persen menjadi 10 persen. Sedangkan untuk tahun depan akan ditingkatkan lagi menjadi 15 persen. Dengan hal ini, diharapkan minat penelitian akan semakin meningkat. “Diharapkan aktivitas penelitian ini terus meningkat, karena ini merupakan amanat dari undang-undang. Pemerintah mengamanatkan agar hasil-hasil penelitian tidak hanya disimpan begitu saja, namun diseminasikan dan disebarluaskan, sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (ad792)

PRATISENTANA Batara Sira Arya Kenceng tersebar luas ke seluruh Nusantara, salah satunya ada di Lombok. Tidak kurang dari 1.000 kepala keluarga Pratisentana Arya Kenceng berada di Lombok, dengan berbagai macam pekerjaan serta tingkat kesejahteraan. Semangat untuk menyatukan persaudaraan sebagai Pratisentana Batara Sira Arya Kenceng di Lombok sudah cukup lama digemakan. Tanggal 17 Juni 2007 silam, untuk pertama kalinya dilaksanakan simakrama dengan Semeton Pratisentana Arya Kenceng bertempat di Pura Suranadi Lombok Barat, yang menjadi awal terbentuknya kepengurusan Pasemetonan Pratisentana Arya Kenceng NTB. Perjalanan panjang untuk mempererat persaudaraan telah banyak dilakukan oleh para pengurus pasemetonan melalui kegiatan persembahyangan bersama, sosial keagamaan dan pertemuan-pertemuan. Tanggal 13 Oktober 2013 dilaksanakan pertemuan di Pura Dalem Wana Pralina, berhasil diambil keputusan pembelian lahan seluas 16,28 m2 untuk pembangunan Parahyangan Kawitan Arya Kenceng. Berlokasi di Dusun Majeti, Desa Buwun Sejati, Suranadi, pembangunan telah dimulai tahun 2014 saat ini telah berhasil didirikan Bale Pasandekan dan Tembok Panyengker. Kehadiran Anak Agung Bagus Ketut Arimbawa memberikan semangat baru bagi seluruh semeton di Lombok. Saran, petunjuk dan

Gunung Pangsung Desa Labuapi Lombok Barat. Tirtayatra dilanjutkan ke Pura-pura kawitan Arya Kenceng di Bali, Pura Tambangan Badung, Merajan Kawitan Puri Pamecutan, Batur Agung Kawitan Puri Tabanan, Pura Dalem Purwa Kubontingguh, Pura Kawitan Arya Kenceng Kubontingguh Desa Penebel, Pura Batu Kau, Pura Ulun Danu Batur Desa Songan Kintamani dan Pura Besakih. Saran, dukungan dan restu seluruh Pratisentana Arya Kenceng di manapun berada sangat diharapkan. Pengurus dan panitia pembangunan Pura Kawitan Arya Kenceng membuka jalan yadnya melalui dana punia seluruh Pratisentana Arya Kenceng yang dapat disalurkan melalui rekening Ketua Panitia Pembangunan atas nama I Gusti Agung Adisuarsana di Rek. BCA No.2320334350, Rek. BRI No.1062-01-006751-50-1, Telepon 081805737050, serta mengunjungi acount facebook atas nama: Pasemetonan Arya Kenceng Ntb. (ad794)

Tim Relawan 41 Puji Gusti Wedakarna di Debat Cagub Partai Hanura

antusiasme kader Partai Hanura cukup tinggi kepada AWK. Hal ini dibuktikan dengan apresiasi dan applaus yang diterima AWK selama hampir 20 menit menyampaikan pandangannya. Selain itu yang menarik tampaknya AWK secara bijaksana tidak melulu membicarakan Pilgub 2018, tetapi lebih banyak memberikan semangat kepada kader Partai Hanura untuk bisa berhasil di Pemilu 2019 dan kedewasaan berpikir ini dibutuhkan oleh pemimpin Bali ke depan. Demikian diungkapkan Gede Rudi (Korlap Tim Relawan 41) yang hadir. “Di saat tiga kandidat yang lain fokus pada menjual diri sendiri untuk Pilgub 2018, tapi AWK mampu tampil sebagai sosok pemersatu dan bersikap santun pada tuan rumah. Dia menunjukkan kelasnya sebagai

waktu pemaran yang kami hitung, hampir separuh dimanfaatkan untuk menasihati 250 kader Partai Hanura agar bersatu, kuat, solid pada pimpinan dan menghindari konflik internal. Di sini terlihat kepemimpinan yang mengayomi. Tidak to the point urusannya tentang kekuasaan 2018. Saya pantau, semua yang hadir cukup puas,” ungkap Gede Rudi. AWK dalam acara itu juga menyampaikan analogi yang mudah dicerna, yakni bahwa Partai Hanura harus menjadikan Pilgub 2018 sebagai panggung latihan konsolidasi untuk mencapai kebesaran partai di Pemilu 2018. “Pesan AWK sudah jelas, jika Hanura memilih kandidat dari partai besar yang mapan, maka kerja sama dari partai besar praktis akan habis dan selesai

SARASEHAN – Dr. Gusti Arya Wedakarna bersama Wisnu Bawa Tenaya, Ketut Sudikerta dan Wayan Koster saat tampil di sarasehan Partai Hanura.

kepentingan kader Pemilu 2019 nanti. Saya yakin beliau tidak akan meninggalkan komitmen itu karena kita tahu track record AWK yang bersih di dunia politik dan beliau itu satya wacana sekali. Apalagi AWK tegas menyatakan bahwa beliau tidak punya materi yang ditawarkan, tapi punya kekuatan jnana dan keberanian untuk membangun Bali,” ungkap Gede Rudi. Ke depan apa yang dilakukan oleh tim 41 usai sarasehan Hanura ini? “Secara kalkulasi, Partai Hanura tidak bisa mencalonkan kandidat karena jumlah kursi di DPRD Bali terbatas dan juga perolehan suara terbatas untuk bisa ajukan kandidat ke KPU. Tapi, ada cara yang bisa dipakai sinergi, yakni agar AWK bisa maju lewat independen tapi didukung oleh Partai Hanura dan partai-partai lainnya dalam pengumpulan KTP. Ada sejumlah kelompok yang mendukung AWK di pilgub yakni kaum akademisi, kaum adat (pendukung desa adat di UU Desa), masyarakat yang menolak reklamasi, kaum tradisional Hindu, kaum muda di desa-desa dan tentu kaum ibu. Belum lagi modal beliau 178.934 suara di Pemilu 2014 yang sudah merupakan modal awal yang sangat kuat,” ungkap Gede Rudi yang mengaku saat ini sudah terkumpul hampir 50 ribu KTP untuk dukungan AWK. Saat ini, aspirasi masyarakat sebagian besar meminta AWK maju lewat independen. (ad400)

menargetkan mereka bekerja cukup dua jam dalam seminggu. Kedua, menjadi tugas dosen untuk membuka cakrawala ilmu mahasiswa. Para mahasiswa juga terbuka kompetensi intelektualnya, bukan mengutamakan keterampilan. Makanya dalam PKM, kuncinya dosen mampu menggugah karya intelektual mahasiswa untuk membayar hasil intelektualnya. Bisa juga dengan membuat proposal dan diajukan ke dunia industri. Buatlah program yang unik dan tepat guna dan bisa dikembangkan oleh industri. Setiap penelitian Unwar harus mencerminkan karakter kampusnya alias disesuaikan dengan visi dan misi serta pola pokok ilmiah. Dengan demikian, kita mampu menghapus budaya meminta-minta uang untuk dana kegiatan kampus. Sementara itu, Ketut Suardiana memaparkan berbagai jenis PKM yang bisa diikuti mahasiswa dan jenis penelitian bagi para dosen. (ad793)

REVIEWER - Rektor Unwar Prof. Dewa Putu Widjana menyerahkan kenang-kenangan kepada Sundani ketika membuka pelatihan reviewer PKM.

Cincin Black Diamond seharga Rp 1,999 juta

S U Figur Partai Besar Diragukan Komitmennya Besarkan Partai Menengah di Pemilu 2019 TIM Relawan 41 yang dikenal calon pemimpin Bali yang bisa di Pilgub 2018. Dari pengalaman basis pendukung Arya berdiri di atas semua kepentingan. di pilkada-pilkada sebelumnya, K sebagai Wedakarna (AWK) memonitor Di sarasehan ini, AWK justru partai besar ini justru menikung Dialog Sarasehan Kandidat memberi nasihat dan strategi ba- dan tidak komit membesarkan Calon Gubernur 2018 yang digelar gaimana ke depan Partai Hanura partai pendukung di pemilu raya S acara Partai Hanura beberapa waktu bisa memenangkan Pemilu 2019, 2019. Tapi jika partai-partai yang di Kuta. Dalam debat empat khususnya pada kader muda. Dia dianggap kecil ini memilih figur E lalu kandidat yang diundang, yakni juga mendukung agar partai ini netral, figur independen sepAWK, Wisnu Bawa Tenaya, Wayan jadi besar dan agar dominasi par- erti AWK, misalnya, maka Partai dan Ketut Sudikerta, dari tai besar tidak merajalela di Bali Hanura bisa menjadikan sosok S Koster pengamatan Tim Relawan 41, dan nonmonopolis. Dari 20 menit AWK sebagai vote getter untuk B R A N D I N G

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Tirtayatra, Menyatukan Pratisentana Arya Kenceng di Lombok

langkah nyata yang dilakukannya membuka wawasan baru bagi pengurus pasemetonan serta semeton lainnya, bahwa langkah-langkah dalam pembangunan tempat suci pura dalam hal ini Pura Kawitan Arya Kenceng hendaknya diawali dengan niat suci dan langkah suci. Hal tersebut diterjemahkan oleh pengurus pasemetonan dengan pelaksanaan tirtayarta ke Purapura kawitan Arya Kenceng serta Pura-pura kahyangan jagat di Bali dan Lombok. Dengan diawali kegiatan malukat yang dilakukan di Pura Pabersihan Suranadi dan Penyawangan Kawitan di Dusun Majeti, Suranadi. Dalam kegiatan tirtayatra sekaligus dilaksanakan kegiatan matur piuning dan nunas amerta di Pura Penataran Gunung Rinjani Ds. Kebaloan Lombok Utara, Pura Batu Bolong Desa Batulayar, Gunungsari, Pura Gunung Agung, Gunungsari, Pura Gunung Baliku, Gunungsari, Pura Gunung Sasak Desa Koripan Giri Menang, Pura

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.


DAERAH

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Diduga Sakit, Warga Asal Jelun Meninggal di Warung Banyuwangi (Bali Post) Keheningan pagi di Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, mendadak gempar, Rabu (14/12) kemarin. Seorang pria tua ditemukan tewas misterius di warung milik warga setempat. Diduga korban penyakitnya kambuh. Belakangan, korban diketahui bernama Sukarto (33), warga Desa Jelun, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Sebelum meninggal, sekitar pukul 05.45 WIB, korban bertemu Miswati (50), salah satu warga setempat. Kala itu korban meminta dicarikan ojek untuk pulang ke Jelun. Wanita ini sempat curiga dengan korban. Sebab, mulutnya berbusa, celana panjang yang dipakai nyaris lepas. Kondisinya juga terlihat tak sehat. Merasa takut, Miswati melaporkan kejadian itu ke Tio, Kepala Dusun setempat. Tak berselang lama, Tio bersama beberapa warga mendatangi korban. Ternyata, korban sudah tergeletak di warung milik Nyamin, warga setempat. Napasnya tak terdengar lagi. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Kabat. Sejurus kemudian, polisi tiba di lokasi. Awalnya, tak satu pun warga yang mengenali identitas korban. Setelah melakukan pemeriksaan ke baju korban, ditemukan sebuah KTP atas nama korban. Tubuh korban langsung dievakuasi ke RSUD Blambangan. ‘’Begitu mendapat kabar, polisi langsung ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. Ternyata, korban sudah meninggal,’’ kata Kanit Bimas Polsek Kabat Aipda Syamsuri seizin Kapolsek AKP Heri Subagio. Saat ditemukan, katanya, mulut korban masih mengeluarkan busa. Belum diketahui penyebab tewasnya korban. Dugaan sementara, penyakitnya kambuh. Hasil pemeriksaan di lokasi, tak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Untuk memastikan kematiannya, polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Polisi juga menghubungi keluarga korban setelah mendapatkan alamat pasti. ‘’Keluarga sudah dihubungi dan mengurus ke rumah sakit,’’ kata Syamsuri. Kejadian ini sempat menarik perhatian warga. Mereka berhamburan untuk melihat dari dekat. Spekulasi bermunculan. Ada juga yang menduga, korban overdosis minuman keras. Ini didasarkan kondisi mulut korban yang berbusa. (kmb30)

Bali Post/udi

EVAKUASI - Polisi bersama warga mengevakuasi pria yang tewas di Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Rabu (14/12) kemarin.

Tunggakan Raskin di Tabanan Capai Rp 190 Juta Tabanan (Bali Post) Menjelang akhir tahun 2016, Tabanan masih memiliki tunggakan beras raskin yang belum dibayarkan ke Bulog. Jumlah tunggakan tersebut mencapai Rp 190 juta. Adapun tunggakan ini terjadi karena permasalahan cuaca, terutama bagi RTS (rumah tangga sasaran) yang jauh dari kantor desa sehingga mendapatkan halangan saat menyetor uang pembayaran. Kepala Bagian SDA Setda Kabupaten Tabanan I Gustu Putu Ekayana, Rabu (14/12) kemarin, mengatakan jumlah RTS yang mendapatkan beras raskin adalah 19.231. Setiap bulannya RTS ini mendapatkan beras raskin sebanyak 15 kilogram seharga Rp 24.000. Jika dilihat dari total pembayaran, menurut Ekayana, persentase tunggakan tersebut cukup kecil yaitu sekitar 3,4 persen. Pihaknya sendiri yakin tunggakan ini bisa dilunasi sebelum 16 Desember. Untuk itu telah dikirim surat ke setiap kecamatan memfasilitasi dan menginformasikan setiap perbekel agar melakukan pengumpulan pembayaran raskin di setiap RTS di desanya yang masih menunggak kemudian membayarkannya kepada Bulog. ‘’Bulog pun akan buka pada Sabtu untuk memudahkan proses pembayaran ini,’’ jelas Ekayana. Kondisi cuaca memang salah satu faktor utama terjadi tunggakan pembayaran. Adanya cuaca yang sering hujan menyebabkan pihak RTS maupun desa yang mewakili pembayaran ke Bulog mengalami hambatan untuk melakukan pembayaran terutama daerah yang jaraknya cukup jauh. Menurut Ekayana, dalam melakukan pembayaran raskin, pihak RTS tidak langsung datang ke Bulog tetapi membayarkannya lewat desa. Nanti pihak desalah yang membayarkan ke Bulog. Mengenai pendistribusian dan kouta beras raskin di tahun 2017, lanjut Ekayana, pihaknya sedang menunggu keputusan pusat. Namun, dipastikan akan ada perubahan jumlah penerima raskin dari jumlah yang ada sekarang. ‘’Dulu masih memakai data PPLS tahun 2011 sementara tahun 2017 ini akan memakai data basis terpadu tahun 2015 dari BPS. Karena tolak ukurnya berbeda tentu nantinya ada perubahan jumlah RTS penerima raskin,’’ jelas Ekayana. Diharapkan data penerima serta jatah dan pedoman umum pelaksanaan raskin di tahun 2017 sudah diterima di awal Januari nanti sehingga pihak pemkab bisa segera melakukan pendistribusian. Sementara untuk tahun 2016 ini pihak Pemkab Tabanan sendiri telah menyalurkan 12 pagu raskin pada bulan November lalu. ‘’Saat ini semua beras sudah diterima RTS. Jadi tinggal melunasi tunggakan pembayarannya di bulan Desember ini,’’ ujarnya. (kmb24)

5

Siaga Banjir, Enam Bendungan Induk Dikeruk

Banyuwangi (Bali Post) Curah hujan tinggi membuat banjir kembali menghantui Banyuwangi. Mengantisipasi luapan sungai, sebanyak enam dam induk mulai dikeruk, dinormalisasi. Targetnya, seluruh bendungan raksasa itu bisa menampung air dalam jumlah besar. Selain itu, seluruh penjaga bendungan diminta siaga. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo menjelaskan, pihaknya terus menormalisasi bendungan yang rawan luapan air. Langkahnya, dilakukan pengerukan sendimen sungai di sekitar bendungan. ‘’Kita memiliki setidaknya enam bendungan induk. Ini kita normalisasi semua agar saat hujan lebat bisa menampung air,’’ kata Guntur, Rabu (14/12) kemarin. Beberapa bendungan induk itu di antaranya Dam Blambangan, Dam Setail dan Dam Gembleng. Seluruhnya peninggalan zaman Belanda. Namun, masih berdiri kokoh. Menurut Guntur, Banyuwangi memiliki banyak dam. Ada sekitar 40 titik. Dari jumlah itu, hanya enam yang masuk kategori induk. Harapannya, dengan dikeruk, seluruh dam itu bisa menampung air lebih banyak. Rata-rata bisa mencapai ribuan meter kubik air. ‘’Normalisasi kita kebut.

Harapannya, tak ada luapan air dari dam,’’ jelasnya. Ditambahkan, dalam pengelolaan bendungan sudah ada aturan baku. Artinya, ketika air yang tertampung di bendungan sudah melebihi level normal, akan langsung dibuka. ‘’Semua penjaga bendungan, kita minta siaga. Saat air mulai naik, harus dibuka,’’ tegasnya. Kata Guntur, bendungan selama ini berfungsi mengatur air. Namun, saat hujan lebat, biasanya debit air dari lereng pegunungan di Banyuwangi relatif besar, sehingga rawan banjir. Selain bendungan, pihaknya juga menormalisasi saluran air. Targetnya, saat terjadi debit air yang besar, tak terjadi luapan yang berdampak banjir. Saluran air ini difokuskan pada jaringan yang mengarah ke perkampungan. Selain pedesaan, normalisasi juga menyasar saluran air di perkotaan. Sebab, kata Guntur, saluran air di kota justru kurang baik. Sehingga

Bali Post/udi

BENDUNGAN - Salah satu bendungan induk di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi yang dinormalisasi mengantisipasi banjir, Rabu (14/12) kemarin. saat hujan lebat akan mudah memicu banjir. ‘’Normalisasi

saluran air di kota ini juga kita kebut terus. Jangan sam-

Meriah, Temu Kangen Bioma 2016

MAHASISWA lintas angkatan Jurusan Pendidikan Biologi (FKIP, STKIP, IKIP, Undiksha) Singaraja atau yang biasa disebut Bioma, Minggu (11/12) sampai Senin (12/12) yang lalu menggelar temu kangen di Kebun Raya Bali, Baturiti, Tabanan. Reuni bertema ‘’Temu Kangen Bioma 2016’’ itu berlangsung sederhana dan meriah. Lebih dari 100 alumni Bioma lintas angkatan bersama keluarga saling bertemu setelah cukup lama berpisah. Bahkan, ada di antara alumni baru tertemu di reuni itu, setelah 25 tahun berpisah sejak menamatkan studi. Momentum bertemu dalam reuni ini digunakan saling bertukar cerita, berbagai pengalaman dan melepas kangen. Alumni Bioma lintas angkatan yang ikut reuni tidak saja kini menetap di Bali. Tetapi juga tersebar di beberapa daerah di antaranya NTB dan Jawa. Mereka datang jauh-jauh hanya untuk melepas kangen. Yang spesial, dalam temu kangen itu hadir Prof. I Ketut Sarna yang juga sesepuh dosen Jurusan Pendidikan Biologi (FKIP, STKIP, IKIP, Undiksha) Singaraja. Prof. Sarna di kalangan alumni Bioma dikenal sebagai dosen tegas dan disegani mahasiswa. Cara mengajarnya lugas dan dalam menyemangati mahasiswanya juga berapiapi. Di usianya yang kini memasuki tahun ke-76, semangat itu masih terlihat. Dalam kesempatan reuni di Kebun Raya Bali, Prof. Sarna memberi petuah kepada para peserta Temu Kangen Bioma 2016, masih dengan gayanya yang bersemangat. ‘’Saya apresiasi panitia atas prakarsanya menggelar temu kangen ini,’’ katanya. Nilai reuni ini sangat tinggi. Paling tidak para alumni

Ditinggal Cari Rumput, Motor Petani Raib

Bali Post/ist

TEMU KANGEN - Peserta temu kangen Bioma 2016 foto bersama dengan Prof. Sarna bersama istri di Kebun Raya Bali, Baturiti, Tabanan. bisa saling mendengar dan berbagai cerita bagaimana perjalanannya dalam meniti karier. Prof. Sarna juga menyampaikan rasa bangganya. Karena alumni Bioma sekarang ada yang menjadi guru, kepala sekolah, dosen, pengusaha dan menjadi wakil rakyat (anggota DPRD). ‘’Saya bangga sebagai ’orangtua’. Ini artinya alumni Bioma mampu berkompetisi di segala bidang dan banyak yang sukses,’’ katanya bangga. Prof. Sarna berkeyakinan, apa yang dicapai para alumni Bioma ini buah dari kreativitas dan motivasi yang diperoleh saat menempuh studi di Jurusan Pendidikan Biologi (FKIP, STKIP, IKIP, Undiksha) Singaraja.

pai, hujan sebentar, sudah banjir,’’ tegasnya. (kmb30)

Ada hal penting yang ditekankan Prof. Sarna kepada alumni Bioma dalam meniti karier. Bahwa di mana pun bertugas tunjukkan prestasi, jangan ambisi. ‘’Karena jika prestasi kalian tunjukkan, maka jabatan akan mencari kita. Sedangkan jika ambisi kalian tunjukkan, maka jabatan akan lari dari kita. Tunjukkan prestasi yang terbaik untuk bangsa dan negara,’’ pesannya. Temu Kangen Bioma 2016 awalnya digagas Drs. I Made Sudiana yang merupakan alumni Bioma angkatan 1986. Kegiatan ini berjalan lancar di bawah komando Ketua Panitia I Nyoman Sujana dan Bendahara Putu Sri Sandeni. (r)

Bangli (Bali Post)Kasus pencurian kendaraan bermotor (ranmor) kembali terjadi di Kintamani. Kali ini yang menjadi korban yakni I Wayan Kariasa (19), petani asal Banjar/ Desa Bantang, Kintamani. Korban mengaku kehilangan sepeda motor saat ditinggal menyabit rumput di kebun miliknya, Selasa (13/12) sore. Informasi yang dihimpun Rabu (14/12) kemarin menyebutkan, adapun sepeda motor korban yang hilang jenis Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi DK 8413 CP. Kronologi hilangnya sepeda motor Yamaha milik korban berawal saat korban datang ke kebunnya sekitar pukul 16.00 Wita hendak menyabit rumput. Korban yang ketika itu mngendarai sepeda motor dari rumahnya kemudian memarkir kendaraannya di pinggir jalan raya Desa Bantang. Jarak antara kebun tempatnya menyabit dan lokasi parkir cukup dekat kurang lebih 100 meter. Dua jam kemudian, setelah selesai menyabit rumput korban yang hendak pulang ke rumahnya kembali menuju lokasi parkir. Namun korban kaget lantaran mendapati sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat. Korban sempat berusaha mencari sepeda motornya namun tidak berhasil ditemukan. Korban pun akhirnya memilih melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kintamani. Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gde Oka saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pencurian motor tersebut. Terhadap laporan tersebut pihaknya sudah menindaklanjutinya dengan mendatangi TKP dan memeriksa saksi. (kmb40)

Menyongsong ’’IAI Bali Award 2016’’

IKATAN Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Bali (sejak berdiri pada 2 Februari 1986 dan kini beranggota sebanyak 700-an orang) akan menyelenggarakan IAI Bali Award 2016. Kegiatan yang mengambil tempat di Agung Room-Inna Bali Beach Hotel ini akan berlangsung pada 17 Desember 2016. Sebelumnya akan diawali dengan kegiatan International Talk Show bertema ‘’Identitas Lokal dalam Perancangan Arsitektur Masa Depan’’, dengan tiga pembicara utama Ar. Dr. Tan Loke Mun, Ar. CHO In-Souk dan Ar. Putu Edi Semara, IAI. Ketua IAI Bali Kadek Pranajaya, S.T., M.T., IAI. menyatakan, IAI Bali Award itu sendiri merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi insan arsitek dan karya arsitektur yang dirancang oleh anggota IAI yang berada di wilayah Provinsi Bali, bermaksud untuk memberikan apresiasi terhadap inovasi desain sesuai dengan etika profesi. Lebih lanjut dikatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk dapat mendokumentasikan dan memberi penghargaan kepada arsitek terbaik IAI Bali yang telah berkarya untuk perkembangan arsitektur di Bali. Sehingga dapat memberikan motivasi dan ide-ide kreatif untuk generasi penerusnya agar menghasilkan karya arsitektur terbaik dan beretika. Sasarannya tak lain adalah seluruh anggota IAI Daerah Bali, baik anggota mitra maupun profesional. Dikemukakan juga bahwa dalam audiensi antara pihak IAI Daerah Bali dengan Wakil Gubernur (Wagub) Bali Drs. I Ketut Sudikerta, Selasa (13/12), Wagub sangat mendukung kegiatan pengabdian profesi IAI Bali dan yang sudah terlaksana dengan baik sebelumnya. Seperti halnya pengabdian profesi

di Pura Pengubengan, Kentel Gumi, Pura Puseh Meru dan Pura Budha Ireng Karangasem serta Pura Pekendungan Tabanan. Harapan Wagub, ke depan agar Pemprov Bali didukung oleh IAI Daerah Bali untuk pembuatan master plan Pura Besakih. Wagub menyambut baik kegiatan IAI Bali Award 2016 dalam rangka untuk pelestarian budaya dan arsitektur Bali, serta menyatakan siap akan hadir pada kegiatan tersebut. Di sisi lain, Ketua Panitia IAI Award 2016 Made Gede Suryanatha, S.T., IAI. menyebutkan ada sembilan kategori penghargaan yang ditetapkan di ajang IAI Bali Award tahun ini yakni Hunian, Akomodasi Pariwisata, Bangunan Komersial, Perkantoran, Bangunan Ibadah, Bangunan Pelayanan Kesehatan, Bangunan Pendidikan, Kategori Gedung Lama (Konservasi, Renovasi, Rekonstruksi, Restorasi, Rehabilitasi dan Revitalisasi), Kategori Gedung Campuran (Mix-use). Dikatakan pula bahwa kriteria penilaian yang digunakan dalam pemberian award itu antara lain meliputi pada kreativitas dalam desain dan tampilan desain secara keseluruhan. Pun menyangkut penerapan arsitektur Bali sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu juga lokalitas yang terdiri dari tanggung jawab sosial, konstribusi pada masyarakat dan respons terhadap tantangan kondisi iklim tropis, serta pertimbangan khusus berdasarkan kunjungan ke lokasi. IAI Bali Award juga akan memberikan pengakuan terhadap seorang yang telah berjasa dalam dunia arsitektur di Bali seperti kritik arsitektur, media arsitektur, kantor arsitektur, konservasi arsitektur dan usulan perbaikan lingkungan binaan. Perihal jadwal kegia-

FOTO BERSAMA - Foto bersama usai audiensi pengurus/anggota IAI Daerah Bali dengan Wagub. Dari kiri ke kanan: Ir. A.A. Oka Widnyana, IAI., Ir. I Ketut Gede Astien Supatra, IAI., Wagub Drs. Ketut Sudikerta, Ketua IAI Daerah Bali Kadek Pranajaya, S.T., M.T., IAI. dan Made Sukawan Adika, S.T., M.T., IAI. tan penjuriannya sudah dimulai sejak 1/7–1/9 lalu (pengumuman), 2/9–21/10 (pemasukan karya), 1-5/11 (pemeriksaan administrasi), 10/11 (penjurian), 11-14/11 (klasifikasi ke lapangan), 21/11 (penetapan nominasi), 1/12 (penjurian utama dan puncaknya-malam penganugerahan penghargaan, pada 17 Desember 2016. Sementara mengenai waktu kegiatannya, exhibition (pameran) akan berlangsung dari pukul 12.00-22.00,

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

International Talk Show pukul 14.0018.00. dan IAI Bali Award Night dari pukul 18.00-22.00 Wita. Dalam perjalanannya, IAI Daerah Bali telah banyak hal yang dikerjakan dan disumbangkan dalam karya nyata yang senantiasa menumbuhsuburkan sumbang peran dan sumbang pikirnya demi kesejahteraan masyarakat secara umum serta semakin mumpuninya profesi arsitek, khususnya para arsitek yang berkiprah di Bali. (ad795)


OPINI

6

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Menunggu Gebrakan Memangkas Birokrasi JARINGAN birokrasi yang ruwet serta maraknya pungutan liar (pungli), di samping tidak lancarnya moda transportasi, merupakan salah satu penyumbang terbesar bagaimana pembangunan di negeri ini selalu berbiaya tinggi. Dengan tipikal geografis kepulauan, maka Indonesia akan selalu terbelit dengan kasus ini. Pemerintah harus melakukan gebrakan nan serius untuk menata kebijakan dan birokrat. Dari pusat sampai ke daerah. Gebrakan untuk penyederhanaan proses perizinan, memangkas birokrasi yang tidak perlu serta memberantas praktik pungli yang sudah mendarah daging. Ini suatu pekerjaan yang berat. Membiasakan suatu budaya baru dengan meninggalkan budaya yang membuat nyaman tentu akan memerlukan keberanian serta tekad tinggi bagi punggawa pemerintahan. Walaupun sudah dicanangkan sedemikian rupa oleh pemeritahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menerapkan clean government serta good governance, namun realisasinya masih rendah. Tantangan tentu sangat berat, namun kalau tidak ada niat maka akan terus tidak ada perubahan. Berawal dari janji kampanye pilpres soal tol laut, Jokowi kemudian perlahan menata ulang soal transportasi serta distribusi barang. Benang kusut serta tikus-tikus kecil yang membuat biaya semakin tinggi mulai dibenahi serta digasak. Alhasil, sudah banyak perubahan walau tidak terlalu signifikan. Salah satu yang menjadi viral adalah harga bahan bakar yang sama untuk daerah Papua. Pembangunan serta pengembangan serta pembenahan infrastruksur mulai digenjot. Sementara itu gebrakan paling anyar adalah soal pembetukan (Saber) Sapu bersih Pungli. Ini memang belum menggentarkan para oknum polaku, namun sudah menampakkan geliat positif. Satu per satu dipangkas serta ditangkapi. Hal inilah yang nantinya memberikan kemudahan serta kenyamanan orang untuk berusaha. Tidak hanya investor lokal tetapi juga internasional. Dalam kehidupan sehari-hari pun, pemangkasam birokrasi ini menunjukkan dampak lumayan. Penyelenggaraan kehidupan bernegara menjadi lebih baik meskipun masih jauh dari harapan. Di sana-sini pungli serta korupsi masih banyak walaupun sudah banyak yang diseret ke balik jeruji besi. Ini belum menimbulkan efek jera signifikan tetapi langkah perbaikan sudah nampak jelas. Hal ini mesti menjadi trend positif pemerintah baik di pusat maupun di daerah. Keseninambungan komitmen untuk menampilkan sosok wibawa aparat yang bersih mesti digalakkan. Pungli harus diberantas baik di sisi sipil maupun aparat. Ini sebuah kerja keras yang sulit dan perlu pengorbanan. Pemerintah seringkali mesti menghadapi perlawanan sengit dari para oknum yang merasa terancam zona nyamannya. Segala macam bentuk inefisiensi harus diberantas agar tidak ada lagi ekonomi biaya tinggi. Di antaranya ekonomi dalam arti luas yang melibatkan transaksi termasuk pengelolaan pendidikan maupun kesehatan. Sektor ini mesti dirambah Presiden Jokowi. Berangus biaya tinggi di sektor pendidikan dengan menghapus segala pungutan yang memberatkan siswa. Pendidikan bukan lagi hal transaksional yang selalu mengedepankan sisi ekonomi bisnisnya. Paradigma ini mesti diubah sehingga dunia pendidikan sangat bersahabat dan sejalan dengan tingkat kehidupan masyarakat. Juga di sektor kesehatan. Pelayanan kesehatan mulai dari yang terendah sampai tertinggi jangan lagi dibebankan sebagai sektor penghasil pendapatan. Ini lembaga sosial bukan ekonomi. Bukan semata-mata mencari keuntungan. Juga transportasi. Buatlah yang nyaman dan aman. Kalau bisa murah dan terjangkau. Hal ini merupakan suatu upaya dari berbagai masalah yang perlu dicarikan jalan keluarnya sesegera mungkin. Banyak hambatan itu pasti. Tantangan juga sedikit, tetapi pemerintah dengan tekadnya berdasarkan asas legalitas yang dimilikinya bukanlah hal yang mustahil untuk melakukan itu. Apalagi itu merupakan amanat dari rakyat.

S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Kesadaran Antisipasi Banjir Banjir yang melanda wilayah Buduk, Mengwi Badung, Sabtu (10/12) lalu merupakan bukti bahwa Bali harus mulai berbenah dalam mengelola lingkungan. Limpahan air hujan yang tak bisa ditampung badang sungai membuktikan pemeliharan daerah aliran sungai (DAS) juga bermasalah. Untuk itu, sebagai masyarakat Bali, saya berharap pemerintah kabupaten/kota di Bali segera bersinergi dalam melakukan pengelolaan lingkungan. Pemerintah harus berani menolak penawaran investasi di daerah resapan dan daerah tangkapan air. Ini penting menjadi komitmen pemimpin Bali ke depan agar masyarakat Bali tidak dihantui bencana banjir. Selain itu, saya juga mengusulkan agar pembuatan gorong-gorong atau drainase dirancang lebih berkualitas dan memiliki penampang air yang memadai. Selama ini walaupun ada drainase namun limphan air hujan tetap mengalir di permukaan jalan. Akibatnya jalan rusak dan menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan. Untuk itulah penataan infrastruktur jalan harus diperhatikan secara penuh dan totalitas dengan orientasi kenyamanan masyarakat. Kadek Parwata Denpasar, Bali

Jalan Berlubang

Hujan deras yang terjadi belakangan ini menimbulkan banyak jalan berlubang di sejumlah lokasi. Mengingat hal ini sangat berbahaya dan berpotensi memicu laka lantas, saya sebagai pemandu wisawan berharap Dinas PU Kabupaten Gianyar melakukan pengecekan lapangan. Jalan-jalan berlubang umumnya banyak ada di jalur-jalur alternatif pariwisata yang sering dipakai lintasan untuk bersepeda oleh wisatawan. Di antaranya jalur alternatif CekingGagah-Ubud. Mohon perhatiannya untuk segera menimbun lubang-lubang yang ada di jalan–jalan alternatif ini. Putu Wikrama Ubud, Gianyar

Membedah Pemicu Keterpurukan Ekonomi Pungutan liar (pungli) maupun korupsi dari tahun ke tahun semakin merajalela. Pandangan seperti itu cenderung mencerminkan sikap tak acuh dalam artian terus membiarkan praktik-praktik pungutan liar dan korupsi tetap berlangsung. Padahal praktik-praktik pungutan liar dan korupsi merupakan kejahatan ekonomi dalam bentuk transfer kekayaan (rente) antara yang berkepentingan dalam memperkaya diri, dengan menyalahgunakan kekuasaan.

Oleh Bambang Gede Kiswardi residen Joko Widodo (Jokowi) telah menengaskan komitmennya untuk memberantas pungutan liar dan korupsi hingga ke bawah. Artinya perang terhadap pungutan liar dan korupsi akan terus dilakukan. Terbukti dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Pembentukan Satgas Saber Pungli (Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar) yang mengatur upaya pemberantasan pungutan liar secara terpadu. Semua lembaga pemerintahan yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat harus bebas dari praktik pungli dan korupsi. Adapun dampak pungutan liar maupun korupsi terhadap kinerja ekonomi sedemikian parahnya karena praktikpraktik yang sangat distortif ini menyebabkan tidak lagi dalam mekanisme yang bersifat keseimbangan (break event), maka boleh jadi dampaknya terhadap perekonomian dalam bentuk pertumbuhan ekonomi yang kian melambat, adalah sesuatu yang tidak terhindarkan lagi. Hal itu terbukti dari pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2014 mencapai 5,21 persen dan pada tahun 2015 mencapai 4,79 persen sedangkan pada semester I tahun 2016 mencapai 5,04 persen. Akhir tahun 2016 diharapkan meningkat secara realistis. Sedangkan tahun 2017 diproyeksikan pertumbuhannya mencapai 5,1 persen dengan tingkat inflasi 4,0 persen dan nilai tukar rupiah sebesar Rp 13.300 per dolar Amerika Serikat (Bali Post, Oktober

P

2016). Ini berarti masih terlihat perekonomian nasional mengalami kelemahan. Adapun kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan sampai saat ini ada 13 paket kebijakan ekonomi dengan harapan mampu untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, secara realitas hasilnya belum dirasakan oleh para pelaku ekonomi kita. Kondisi seperti ini menjadi kekhawatiran dan keraguan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla. Yang pasti praktik-praktik yang mendistorsi perekonomian akan menyebabkan alokasi sumber daya menjadi tidak optimal, Dampaknya lambat laun akan memperlemah potensi perekonomian untuk tumbuh dan berkembang dengan basis yang kokoh. Di samping itu lemahnya perekonomian karena sektor-sektor yang tumbuh pesat justru yang bisnisnya lemah, sehingga mudah diterpa badai globalisasi dan liberalisme. Sebaliknya sektor-sektor yang potensial dan memiliki keunggulan komparatif justru tidak mampu berkembang dengan optimal. Akibat selanjutnya adalah alokasi sumber daya, termasuk sumber daya manusia semakin terkonsentrasi pada sektor-sektor penghasil dalam bentuk transfer kekayaan yang sangat distortif. Dengan demikian akan terlihat pada distribusi pendapatan yang semakin timpang dan penguasaan yang semakin terpusat, yang mekanisme transmisinya disebabkan oleh adanya praktik-praktik pungutan liar dan korupsi. Masyarakat semakin tidak berdaya dan oleh karena itu menerima saja apa

yang menjadi kehendak penguasa. Masyarakat dan seluruh jajaran birokrasi turut terjerat ke dalam perangkap praktik-praktik yang tidak bermoral. Kondisi seperti ini sangat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian nasional. Karena pungutan liar merupakan kejahatan ekonomi yang bergerak dalam bentuk transfer kekayaan atau rente yang skala nilai perolehannya kecil, sedangkan korupsi merupakan transfer kekayaan yang skala perolehannya besar di antara anggota masyarakat di dalam suatu perekonomian. Dengan demikian praktik-praktik pungutan liar dan korupsi merupakan pembusukan di dalam perekonomian khususnya dan kehidupan masyarakat pada umumnya, dan baru akan terlihat serta dirasakan nyata pada kesulitan pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan-ketimpangan ekonomi, sehingga berdampak langsung terhadap keterpurukan ekonomi. Dalam menghadapi era perdagangan bebas pemerintah dituntut untuk lebih peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam era globalisasi. Selain itu juga dituntut untuk efisien dan produktif serta berperan mengadakan pembaharuan total (reformasi total) di dalam pemerintahan. Oleh karena itu pemerintah harus berani secara tegas dan sungguh-sungguh memberantas praktik-praktik pungutan liar dan korupsi. Caranya bisa dilakukan dengan (1) Meningkatkan pemberdayaan dan perkuatan dalam hal pendanaan dan konstitusi terhadap lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pusat

dan Daerah agar mampu mempunyai kewenangan yang lebih luas dalam memberantas korupsi. (2) Untuk lebih efektif dan profesionalnya pemberantasan pungutan liar sebaiknya pemerintah membentuk lembaga Komisi Pemberantasan Pungutan Liar (KPP). Ini karena Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tidak selamanya dapat berfungsi terhadap pemberantasan pungutan liar. (3) Memperdayakan dan memperkuat sistem pengawasan dan pemeriksaan internal di masing-masing lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah. Dengan cara ini diharapkan memberikan hasil yang lebih transparan dan akuntabel. (4) Mensosialisasikan standar operasional dan prosedur (SOP) pelayanan kepada masyarakat melalui mesin media cetak, media radio, media televisi dan media sosial yang dimiliki oleh pemerintah pusat maupun daerah yang tujuannya agar masyarakat yang memerlukan pelayanan tidak mengalami kesulitan, disamping itu masyarakat tidak lagi memanfaatkan praktik-praktik pungutan liar. (5) Menyediakan sistem pelayanan secara online kepada masyarakat, sehingga antara petugas dan masyarakat tidak tersentuh transaksi langsung. (6) Memperhatikan kesejahteraan pegawai negeri (aparatur) secara proporsional dan profesional sesuai tingkat kehidupan yang layak. (7) Bagi aparatur pemerintah pusat maupun aparatur daerah termasuk masyarakat yang melanggar agar dikenakan sanksi yang seberat-beratnya. Sedangkan bagi aparatur pemerintah yang dengan sengaja melalukan hal tersebut wajib dipecat.Dengan memperhatikan dan mengkaji strategi tersebut kejahatan ekonomi akan dapat diberantas secara perlahan-lahan. Dengan demikian ada kepastian pertumbuhan ekonomi nasional dan sekaligus merubah image negara Indonesia tidak lagi sebagai negara yang korup. Penulis, pemerhati masalah ekonomi.

Mencintai Kembali Produk Lokal Bali Oleh Ni Komang Ratih Kumala Dewi, S.H., M.H.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, negara kepulauan yang menghubungkan dari Sabang sampai Merauke. Dari pulau-pulau tersebutlah menghasilkan banyak sumber daya alam karena di setiap pulau berbeda akan kekayaan sumber daya alamnya. Bali yang merupakan bagian dari kepulauan Indonesia dan juga merupakan pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya baik dari segi pesisir pantai maupun pegunungan, dengan ibu kota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Bali yang terkenal sebagai daerah tujuan wisata serta dengan berbagai keunikan kebudayaan, telah mampu mendukung keindahan pulaunya sendiri sehingga mendapat pengakuan dari berbagai belahan dunia. Kemajuan dunia saat ini telah memberi dampak juga dengan kemajuan mode saat ini, tentunya memberi dampak positif dan negatif untuk masyarakat. Contoh negatif dapat dilihat pada produk-produk Bali malah lebih ditinggalkan atau hanya beberapa orang dari sebagian yang ada di Indonesia maupun yang berada di Bali pada khususnya yang mau mencintai produk Bali. Kita bisa lihat sedikitnya masyarakat Indonesia dan masyarakat Bali dalam penggunaan baju-baju khas Bali, tas anyaman Bali, lulur Bali, batok kelapa dan lain-lain. Membanggakan Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia yang telah membantu menghasilkan sumbangan devisa negara. Upaya mencintai kembali produkproduk Bali membuat para perajin mau-

pun pengusaha dituntut untuk mampu menciptakan produk dengan memadukan potensi alam dengan keterampilan yang dimiliki, kreativitas, inovasi desain dan keahlian tangan para perajin menjadi penting, sehingga pada akhirnya tempurung kelapa bisa dibuat lebih berguna dan memiliki nilai ekonomis tinggi dengan mengolahnya menjadi barang kerajinan yang bisa menembus pasar ekspor. Melihat sejarah perkembangan peradaban manusia yang menunjukkan bahwa dalam aktivitas hidupannya tidak dapat dipisahkan dengan berbagai peralatan dan perlengkapan hidup termasuk berupa produk kerajinan. Perkembangan penciptaan dan penggunaan yang berlangsung sesuai dengan tingkat kebutuhan hidup seperti persedian bahan baku, pengetahuan dan teknologi yang dikuasai serta faktor-faktor lain yang berpengaruh. Produk-produk Bali sebenarnya tidak kalah saing dengan produk luar, tetapi kenapa orang-orang lebih tertarik dengan produk luar? Apa kelebihan yang dimiliki produk luar jika dibandingkan dengan produk Bali? Para wisatawan yang berkunjung ke Bali berboyong-boyong membeli oleh-oleh khas Bali untuk dibawa kembali ke daerahnya maupun ke negaranya untuk dijadikan cenderamata. Lalu kenapa kita sebagai tuah rumah justru tidak membantu melestarikan produk Bali dengan cara ikut memasarkan atau memakainya, misalnya saja baju khas Bali seperti baju yang berisi gambar bambu maupun barong, celana pantai, tapi justru kita sibuk membeli baju-baju

made in produk luar. Banyak faktor yang menyebabkan kita lebih tertarik produk luar, misalnya mode atau desain, kualitas, agar tidak dikatakan ketinggalan mode maupun zaman. Kendala lain yaitu bahan dasar pembuat produk masih jarang atau bahannya sedikit ini juga bisa menimbulkan masyarakat lebih nyaman menggunakan produk luar karena produknya lebih banyak di pasaran daripada produk lokal. Ini semua kembali pada diri kita sendiri, apa ingin melihat produk-produk Bali berkembang sampai luar negeri sehingga mampu membantu menambah devisa negara dan untuk kemajuan kehidupan kita di masa akan datang atau tetap mencintai produk luar. Dilihat dari harga, produk lokal Bali justru lebih murah serta terjangkau sehingga cocok untuk semua kalangan. Namun, banyaknya monopoli dunia, produk luar negeri lebih memegang peranan pasar sehingga menjadikan minat masyarakat cenderung ke produk luar negeri. Disarankan agar masyarakat lebih sadar tentang pemakaian produk lokal. Seharusnya sebagai warga negara Indonesia harus bangkit dan bangga dengan produk lokal, serta lebih meningkatkan atau memperhatikkan produk yang diproduksi agar lebih berkualitas dan mempunyai rasa kecintaan terhadap produk-produk lokal Bali. Selain itu, Indonesia juga memerlukan bantuan dan dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan usaha produk lokalnya agar dapat menarik minat masyarakat dan kesadaran cinta tanah air.

POJOK Pejabat di Tabanan harus rem alih fungsi lahan. - Bila perlu moratorium. *** KPK kembali tangkap tangan pejabat terima suap. - Masih banyak mental korup. *** Abrasi menjadi ancamanan Bali ke depan. - Juga reklamasi.

Penulis, dosen di Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


BALI balipost (152rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

BETON Seorang operator menggerakkan breaker untuk menghacurkan tiang beton bekas bangunan bertingkat di Pasar Badung, Rabu (14/12) kemarin.

www.iklanbalipost.com

Balipost on Gadget

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Figur

Keefektifan Sekolah PENDIDIKAN hanya akan berarti dan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, apabila memiliki sistem berkualitas dan relevan dengan pembangunan. Namun, tujuan pendidikan yang hendak dicapai masih jauh dari harapan. Karena itu, keefektifan sekolah penting mendapat perhatian. Demikian Bali Post/ist disampaikan akademisi Dr. Wayan Paramartha, S.H., M.Pd., Rabu (14/12) kemarin. Ciri-ciri keefektifan sekolah yaitu memiliki tujuan (tujuan sekolah); pelaksanaan kepemimpinan pendidikan yang kuat oleh kepala sekolah; ekspektasi guru dan staf yang tinggi; ada kerja sama kemitraan antara sekolah dan masyarakat; adanya iklim kondusif bagi siswa untuk belajar; monitor kemajuan siswa; menekankan keberhasilan siswa dalam mencapai keterampilan aktivitas yang esensial; dan ada komitmen yang tinggi dari SDM sekolah terhadap program pendidikan. Dikatakannya, keefektifan sekolah banyak ditentukan oleh para guru dan kepala sekolah. Kepala sekolah amat berperan dalam mewujudkan sekolah yang efektif. ‘’Agar tujuan sekolah dapat dicapai dengan efektif dan efisien maka kepala sekolah harus memiliki kemampuan manajemen yang memadai dalam bidang pendidikan,’’ ujar penulis buku “Keefektifan Sekolah: Teori dan Praktek” ini. Dalam konteks itu, pengelolaan hubungan antara sekolah dengan masyarakat sangat penting. Hubungan sekolah dengan masyarakat akan tumbuh jika masyarakat merasakan manfaat dari keikutsertaannya dalam program sekolah. Tegas Paramartha, manfaat yang dimaksud bermakna luas, termasuk rasa diperhatikan dan rasa puas karena dapat menyumbangkan kemampuannya bagi kepentingan sekolah. Namun, selama ini partisipasi masyarakat, khususnya yang tergabung dalam komite sekolah, termasuk orangtua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan masih minim, terutama dalam proses pendidikan. Ketua Program Magister Pendidikan Agama Hindu, Pascasarjana Unhi ini menegaskan, partisipasi atau peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan sesuai dengan semangat trilogi pendidikan dan amanat UU RI No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bab IV pasal 8 UU tersebut menyebutkan, masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan. Dalam konteks itu, masyarakat atau stakeholder juga boleh berpartisipasi dalam pendanaan. Ketika kini ada larangan memungut biaya pendidikan, ini perlu disikapi dan dijadikan pemikiran bersama. ‘’Jadi, keefektifan sekolah berdampak pada kualitas pendidikan, kemudian bermuara pada meningkatnya mutu lulusan (output) dan outcame. Karena itu, pemegang kebijakan hendaknya mengikuti ciri-ciri sekolah efektif,’’ ujarnya. (kmb)

’’Money Changer’’ Tak Berizin Coreng Pariwisata

Denpasar (Bali Post) Usaha money changer tak berizin berisiko mencoreng citra pariwisata Bali. Terutama, karena sangat riskan terjadi tindakan kriminal yang merugikan pengguna jasa money changer, khususnya wisatawan asing. “Masih banyak keluhan dari para wisatawan asing terkait keberadaan money changer yang beroperasi tidak resmi. Ini mencoreng pariwisata Bali. Turis jadi kapok karena merasa ditipu,” ujar Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Causa Iman Karana, di ruang kerjanya, Rabu (14/12) kemarin. Pastika meminta BI segera menertibkan money changer yang tidak berizin. Termasuk mengantisipasi keberadaannya agar jangan sampai mencoreng pariwisata. Selain masalah money changer, mantan Kapolda Bali ini juga menyinggung masalah sirkulasi uang di daerah-daerah pariwisata. “Pastikan agar uang yang beredar masih dalam kondisi baik, tidak lecek dan berbau,” jelasnya. Terkait money changer tak berizin, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Causa Iman Karana mengaku sudah melakukan beberapa langkah antisipasi. Di antaranya, menyediakan aplikasi online SIKUPVA (Sistem Informasi Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing) untuk bisa mendapatkan informasi terkait lokasi dan nama dari money changer berizin terdekat. “Bank Indonesia juga terus bersinergi dengan desa adat setempat dalam upaya melakukan penertiban terhadap money changer yang tak berizin dan menjaga image pariwisata Bali, sehingga para wisatawan akan merasa aman dan nyaman selama mereka berwisata di Bali,” ujarnya. Soal peredaran uang, lanjut Causa, di bawah koordinasi Kepala Divisi Peredaran Uang Bank Indonesia secara intensif berupaya menjaga kualitas uang rupiah dalam kondisi layak edar di masyarakat. Pemusnahan bahkan dilakukan pada uang yang sudah dicabut dan ditarik dari peredaran, atau uang yang hasil cetaknya kurang sempurna dan tidak layak edar. (kmb32)

Bali Post/wan

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

Dana Terbatas

7

Penanganan Lahan Kritis Lambat Mangupura (Bali Post) -

Penanganan lahan kritis di Bali berjalan lambat. Data Dinas Kehutanan Provinsi Bali menyebutkan, luas lahan kritis tahun 2013 mencapai 44.669,78 hektar. Namun sampai saat ini, baru tertangani sekitar 12 ribu hektar saja. Itu pun penanganan yang sudah berlangsung sejak tahun 2010. Lahan kritis terbanyak berada di luar kawasan hutan seluas 26.346,10 hektar (ha). “Dari 2010 itu sekitar 12 ribu (lahan kritis yang sudah ditangani, red), tapi ini kita tidak melaksanakan dalam artian luasan secara keseluruhan,” ujar Kabid Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Dinas Kehutanan Bali I Ketut Subawa dalam Lokakarya Wartawan “Meliput Perubahan Iklim” kerja sama Lembaga Pers Dr. Soetomo

dan Kedubes Norwegia di Kuta, Badung, Rabu (14/12) kemarin. Subawa beralasan, keterbatasan dana merupakan penyebab dari lambatnya penanganan lahan kritis. Mengingat, penanganan lahan kritis di dalam kawasan hutan dilakukan melalui program reboisasi, pengelolaan dan pengamanan hutan. Sementara di luar ka-

wasan, dilaksanakan melalui program peningkatan peran serta masyarakat dengan memberikan bibit secara gratis. Namun, satu hektar lahan hanya dianggarkan Rp 3 juta untuk bibit sampai dengan penanaman. Selain itu, keberhasilan dari penanaman yang sudah dilakukan, juga tidak seimbang dengan proses kerusakan lahan

yang terjadi. “Kita setiap tahun melaksanakan kegiatan reboisasi, penanaman. Keberhasilan itu belum pasti, kita sekarang menanam 25 hektar, lahan kritis langsung turun 25 hektar, bukan seperti itu. Kalau kita menanam pas musim hujan, ya kemungkinan tumbuhnya lebih besar. Tapi kalau pas kering, persentase tumbuhnya akan kecil,” paparnya. Tahun 2016 saja, lanjut Subawa, Dinas Kehutanan menargetkan 1 juta penanaman pohon di luar kawasan hutan yang paling banyak terdapat lahan kritis. Dengan asumsi per hektar ta-

nah masyarakat membutuhkan 400 batang pohon, berarti lahan kritis yang direhabilitasi hanya sekitar 250 hektar. Padahal, lestarinya lahan di luar kawasan hutan sangat dibutuhkan untuk menutupi kekurangan luasan hutan di Bali yang hanya 22%. “Luas kawasan hutan itu idealnya 30%. Untuk mencapai luasan hutan sampai 30% itu kan tidak mungkin. Itulah mengapa upaya-upaya konservasi dalam rangka pemenuhan O2 (oksigen), dalam rangka keseimbangan lingkungan kita upayakan di luar kawasan,” jelasnya. (kmb32)

Perkuat Jati Diri Prajurit sebagai Generasi Penerus

Bali Post/ist

GELADI - Prajurit Kodam IX/Udayana saat melaksanakan geladi parade dan defile di depan Makodam.

Hari Juang Kartika

Penghormatan Tertinggi Jasa Pahlawan PUNCAK peringatan Hari Juang Kartika, Kamis (15/12) ini, merupakan momentum penting untuk mengenang peristiwa bersejarah tanggal 15 Desember 1945 di Kota Ambarawa, Jawa Tengah. Para pejuang TNI-AD bersama rakyat bertempur mempertahankan kedaulatan ibu pertiwi dari ancaman dan serangan penjajah. Ketua Panitia yang juga Danrem 163/Wira Satya (WSA) Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa, Rabu (14/12) kemarin, mengatakan semangat dan militansi para pejuang TNI-AD bersama rakyat tidak pernah pudar. Mereka tidak mengenal menyerah dan dengan kegigihannya, akhirnya dapat memukul mundur tentara sekutu dari Ambarawa. “Sejarah besar ini telah turut membuktikan kemanunggalan TNI-rakyat seperti sebuah kekuatan yang begitu dahsyat sehingga mampu menghadapi berbagai bentuk ancaman disintegrasi bangsa yang telah terjadi pada masa lalu. Sejarah bangsa adalah reminder yang senantiasa mengingatkan kita akan masa lalu perjuangan bangsa,” tegasnya. Dengan adanya sejarah tersebut, semua akan mengerti bagaimana pentingnya menjadi sebuah negara yang berdaulat dan menjaga kedaulatan negara dengan kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita tidak akan mungkin melupakan jasa-jasa para pahlawan bangsa yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya demi tegaknya

negara Indonesia. Pada akhirnya kita diakui oleh dunia sebagai bangsa dan negara yang merdeka,” tegas mantan Dansatgultor-81 Kopassus. Peringatan Hari Juang Kartika juga merupakan refleksi atas pencapaian seluruh pelaksanaan tugas TNI-AD selama ini, yakni untuk mengukur secara tepat kemampuan satuan dalam menghadapi seluruh pelaksanaan tugas pokok TNI-AD di jajaran Kodam IX/Udayana. Secara khusus, kemampuan satuan dilaksanakan melalui suatu kegiatan pembinaan satuan yang dilakukan secara terarah dan berkesinambungan untuk mendesain prajurit TNI-AD yang profesional dan memiliki pandangan-pandangan serta pemikiran yang jauh ke depan, sehingga mereka mampu menjadi inspirator dan dinamisator dalam kehidupan masyarakat. Di samping itu juga memiliki kepekaan dan kepedulian serta mampu mengelola keamanan di wilayah Bali bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya. Lebih lanjut, lulusan terbaik Akabri Darat 90 ini menyatakan keberhasilan TNI-AD dalam setiap pencapaian tugas apapun di masa depan, tidak dapat dilepaskan dari peran serta dan dukungan seluruh rakyat Indonesia. Kemanunggalan TNI-rakyat merupakan kekuatan terbesar untuk terus mengawal bangsa ini menuju cita-cita nasional guna mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, damai dan sejahtera.

Kemanunggalan ini harus senantiasa di pupuk dan dibina pada setiap saat dan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menciptakan daya tangkal yang ampuh bagi kepentingan pertahanan negara saat ini maupun pada masa yang akan datang. “Kita tidak boleh lengah terhadap upaya-upaya yang ingin merongrong kewibawaan NKRI. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini kita mantapkan dan pererat lagi rasa persaudaraan TNIrakyat dengan menggelar berbagai kegiatan bakti sosial, di antaranya seperti donor darah, khitanan massal, operasi bibir sumbing, operasi katarak, pengobatan massal, pasar murah dan pemberian santunan kepada Warakawuri dan Veteran,” ujarnya. Danrem mengajak seluruh masyarakat di Bali untuk turut mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa, senantiasa mewarisi nilai-nilai kejuangan dan nasionalisme serta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Secara khusus ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Bali yang telah menunjukkan rasa persaudaraan antar-umat beragama, membina, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta turut aktif membantu aparat dalam menciptakan situasi dan kondisi keamanan di Bali yang sangat kondusif. (rah)

Tabanan (Bali Post) Panglima Kodam IX/ Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, MDA. memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan, dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika 2016 diikuti oleh anggota militer, PNS jajaran Kodam IX/ Udayana, dan Persit Kartika Chandra Kirana, Rabu (14/12) kemarin. Kegiatan itu untuk menguatkan jati diri prajurit sebagai generasi penerus dengan senantiasa meneladani dan mewarisi semangat juang para pendahulu. Dalam siaran persnya, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf. Julius Hotman Hutahaean mengatakan, ziarah itu dilaksanakan untuk memberikan penghormatan dan mendoakan serta mengenang jasa-jasa para pahlawan. Para pahlawan dengan gagah berani dan pantang menyerah mengorbankan jiwa raganya dalam perjuangan merebut, membela serta mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para prajurit di-

harapkan mengaplikasikan nilai-nilai perjuangan yang telah ditanamkan dengan semangat pantang menyerah. Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengawali kegiatan dengan beri penghormatan kepada arwah pahlawan. Dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Candi Induk Makam Pahlawan Pancaka Tirta dan tabur bunga di seluruh pusara para pahlawan diikuti oleh seluruh peserta ziarah. “Tabur bunga dibagi beberapa kelompok yaitu kelompok pejabat teras Kodam IX/Udayana, perwira menengah, perwira pertama, bintara tamtama, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana,” ujarnya. Hadir dalam kegiatan itu Kasdam Brigjen TNI, Stephanus Tri Mulyono, Danrem 163/WSA Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa, Danrindam IX/ udayana, para Asisten Kasdam, Para Kabalakdam IX/Udayana, LO AL, LO AU, Ketua Persit Kartika Chandra Kira PD IX/ Udayana dan pengurus serta perwakilan anggota. (kmb36)

Bali Post/ist

ZIARAH - Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko saat ziarah ke Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta, Tabanan.


BANGLI

8

Hujan Deras, Kota Bangli Dikepung Banjir

Hanya Dapat Angin

Pelanggan PDAM di Tegalalang Geram Bangli (Bali Post) Pelanggan PDAM di Lingkungan Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli geram. Pemicunya karena aliran air sejak dua pekan lalu sering terganggu sementara tagihan justru membengkak. Menyikapi hal itu, petugas pun diminta untuk segera turun tangan. Salah satu pelanggan, Sang Ketut Rencana, menuturkan, aliran air terganggu sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. Bahkan, beberapa hari alirannya sempat mati. Kondisi yang demikian mengakibatkan sejumlah pelanggan mengeluh. ‘’Air kecrat-kecrit. Pelanggan sering hanya dapat angin,’’ keluhnya, Rabu (14/12) kemarin. Di tengah kondisi yang demikian, pria yang juga sebagai Klian Subak Tegalalang ini mengatakan, tagihan yang dibayarkan sejumlah pelanggan juga membengkak. Biasanya hanya Rp 25 ribu namun kini menjadi Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu. ‘’Kami akhir-akhir ini bayar angin. Airnya tak ada. Sejumlah pelanggan terpaksa cari air ke beji,’’ katanya. Dihadapkan dengan kondisi demikian, pengaduan sudah disampaikan ke PDAM tiga kali. Akan tetapi, belum mendapatkan respons yang memuaskan. Hal seperti itu dinilai sebagai bentuk pelayanan yang sangat buruk. ‘’Direkturnya sudah sempat saya hubungi tapi tak diangkat. Seperti ini pelayanannya. Petugas sempat turun, tetapi tak membuahkan hasil. Tolonglah ini segera disikapi,’’ tegasnya. Dikonfirmasi terpisah, Direktur PDAM Bangli I Wayan Gede Yuliawan Askara tak menampik kondisi tersebut. Pihaknya menyebutkan itu terjadi karena adanya penurunan debit pada sumber dan kerusakan pada jaringan. Langkah perbaikan sudah dilakukan dan air sudah kembali mengalir. ‘’Itu karena debit air yang turun. Itu menjadi persoalan akhir-akhir ini. Tapi kami tetap berupaya memberikan layanan baik. Kerusakan sudah diperbaiki,’’ ucapnya. (kmb45)

RSU Bangli Optimis Capai Target Pendapatan Bangli (Bali Post) Pendapatan Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli tahun 2016 ditarget sebesar Rp 46 miliar lebih. Dari target yang ditetapkan tersebut hingga pertengahan Desember ini pendapatan yang sudah terealisasi tercatat mencapai 87,6 persen. Manajemen RSU Bangli optimis target pendapatan tersebut terpenuhi di akhir tahun ini. Direktur RSU Bangli dr. Wayan Sudiana menjelaskan, dalam APBD Induk 2016 pendapatan RSU Bangli ditargetkan sebesar Rp 45 miliar. Kemudian target tersebut ditambah Rp 1.461.224.911 dalam APBD perubahan sehingga totalnya menjadi Rp 46.461.224.911. Dia mengatakan, berdasarkan data, hingga minggu kedua Desember, pendapatan yang sudah terealisasi yakni Rp 40.680.927.520 atau sebesar 87,6 persen. ‘’Kami optimis target pendapatan akan terpenuhi di akhir Desember,’’ terangnya. Dikatakan Sudiana, hingga saat ini masih ada pendapatan RSU yang belum dibayar JKN dan JKBM. Pendapatan dari JKN yang belum dibayar totalnya mencapai Rp 1,9 miliar. Sementara pendapatan JKBM yang belum dibayar totalnya mencapai Rp 4,2 miliar. ‘’Sebenarnya target pendapatan sudah tercapai dengan asumsi pendapatan JKN dan JKBM dibayar antara tanggal 20-25 ini,’’ kata Sudiana. Sementara itu disinggung mengenai berapa target pendapatan tahun 2017, mantan Kadiskes ini menyebutkan naik Rp 3 miliar dari target pendapatan tahun sebelumnya. Untuk bisa memenuhi target tersebut pihaknya mengaku akan lebih bekerja keras, salah satunya dengan menjadikan RSU Bangli menjadi rumah sakit pendidikan utama dan rumah sakit pendidikan satelit. ‘’Dengan menjadi rumah sakit pendidikan utama dan rumah sakit pendidikan satelit, lumayan untuk pemasukan RSU Bangli,’’ ujarnya. (kmb40)

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Bangli (Bali Post) -

Hujan deras yang mengguyur Bangli, Rabu (14/12) siang kemarin mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Bangli terendam banjir. Ketinggian air rata-rata di jalan protokol mencapai lutut orang dewasa. Selain di jalan, banjir juga melanda perkantoran dan rumah-rumah warga. Berdasarkan pantauan sore kemarin, genangan air terlihat memenuhi Jalan Brigjen Ngurah Rai. Air yang meluap dari saluran drainase, tepatnya di sebelah selatan SMAN 1 Bangli tingginya mencapai setengah meter lebih. Kondisi ini mengakibatkan kendaraan sulit melintas. Tak hanya itu, derasnya luapan air dari saluran drainase juga mengakibatkan sejumlah perkantoran dan rumah warga sepanjang jalan tersebut terendam banjir. Salah satu kantor yang paling parah terendam banjir yakni Kantor Ketahanan Pangan yang berada di seberang kantor Kodim Bangli. Air sampai masuk ke ruangan kantor. Tingginya genangan air di bekas kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil itu terjadi karena posisi kantor yang lebih rendah dari badan jalan. Kepala Kantor Ketahanan Pangan I Wayan Sarma mengatakan, air mulai masuk ke halaman kantornya sekitar pukul 13.00 wita. Luapan air yang sangat besar dikatakan berasal dari hulu sebagai dampak tidak berfungsinya dengan baik salu-

ran drainase. Akibat air masuk ke ruangan, pihaknya pun kemudian berinisiatif menyelamatkan arsip-arsip dan peralatan elektronik kantor ke tempat yang aman. ‘’Aliran listriknya juga kita putus supaya tidak terjadi korsleting,’’ terangnya. Sarma menyebutkan, tinggi permukaan air yang menggenangi halaman kantornya mencapai kurang lebih setengah meter. Tingginya genangan air mengakibatkan sejumlah sepeda motor milik pegawai rusak. Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Tak hanya menyebabkan banjir, hujan yang mengguyur wilayah Bangli juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang di Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Susut. Tebing setinggi hampir 10 meter yang berisi tanaman bambu ambrol hingga menutup badan jalan. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas kawasan setempat lumpuh selama beberapa jam. Kalak BPBD Bangli Wayan Karmawan mengatakan, tanah

Bali Post/ina

BANJIR - Kantor Ketahanan Pangan Bangli yang terendam banjir, Rabu (14/12) kemarin. longsor disebabkan kondisi tanah yang labil. ‘’Untuk evakuasi kami masih menunggu alat berat Dinas PU,’’ ujarnya saat ditemui di lokasi. Selain di Banjar Tanggahan Peken, tanah longsor juga terjadi jalur Demulih, Penglumba-

ran Kawan dan jalur Tegalalang menuju Banjar Tambahan, Jehem, Tembuku. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli Agus Sutapa mengatakan, longsor di jalur Tegalalang adalah yang terparah. Satu garasi dan empat unit motor tertimbun

akibat peristiwa di lokasi ini. Warga Tegalalang Sang Ketut Rencana menyebutkan, tanah longsor juga mengakibatkan tiga tiang listrik roboh dan berdampak pada padamnya listrik di sejumlah rumah warga. (kmb40)

Penataan Objek Peran Pemerintah Desa Dinilai Strategis Wisata Harus Merata Antisipasi Pernikahan Dini Bangli (Bali Post) Angka pernikahan usia muda di Kabupaten Bangli masih tergolong tinggi. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu munculnya rumah tangga miskin. Guna mengantisipasi maraknya pernikahan dini tak hanya cukup dengan edukasi dari pemerintah kabupaten maupun provinsi saja. Pemerintah desa juga perlu melakukan langkah preventif berupa pembentukan awig-awig. Demikian disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Bangli I Ketut Kayana pada kegiatan Integrasi Kampung KB dengan mitra kerja di Banjar Batu Meyeh Desa Songan A, Kintamani, Rabu (14/12) kemarin. Berdasarkan data yang dirilis Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka perempuan usia dini terhitung dari 15 sampai 19 tahun yang melakukan pernikahan mencapai 86 orang per 1.000 pernikahan. Perempuan yang masuk usia muda ini mayoritas berasal dari daerah perbatasan yang tingkat pendidikannya masih tergolong rendah. ‘’Untuk pernikahan muda, Bangli masih tergolong tinggi,’’ katanya. Pernikahan dini, kata dia, muncul karena kurangnya pengawasan dan pemahaman dari orang tua. Acuan boleh menikah atau tidak masih sering dilihat dari siklus menstruasi. Sementara dari sisi usia belum menjadi persyaratan utama. Pernikahan yang demikian mengakibatkan kondisi biologis yang bersangkutan belum sepenuhnya mendukung. Saat melahirkan, peluang anaknya tidak sehat cukup besar. Hal itu juga menyebabkan tingkat kesiapan dalam menghadapi kehidupan sulit sangat rendah dan berujung pada terjadinya kasus perceraian.

Bali Post/sos

KAMPUNG KB - Suasana kegiatan Integrasi Kampung KB dengan mitra kerja di Banjar Batu Meyeh Desa Songan A, Rabu (14/12) kemarin. ‘’Dengan mental yang tertekan, yang bersangkutan juga tak akan maksimal melakukan pekerjaan. Itu menjadi salah satu munculnya kemiskinan,’’ terangnya. Sesuai standar Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), usia pernikahan idealnya minimal 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Pada usia itu, kondisi biologis dan psikologis sudah tergolong baik dan lebih siap menghadapi tantangan hidup yang berat. ‘’Usia itu didukung berbagai pertimbangan,’’ tegas pejabat asal Banjar Sala, Desa Abuan, Susut ini, Guna meminimalisasi pernikahan dini, Kayana mengaku sudah gencar melakukan edukasi. Di sejumlah sekolah juga telah dibentuk Pusat Informasi Konseling Remaja (Pik-R). Akan tetapi, apa yang dilakukan itu jangkauannya terbatas. Oleh karenanya, perlu ada langkah mengimbangi dari pemerintah

desa, tokoh agama, tokoh adat maupun lembaga umat. ‘’Untuk mengurangi angka perkawinan muda, pemerintah desa maupun adat bisa membuatkan awig. Umur boleh menikah cantumkan di sana. Sesuaikan dengan aturan yang ada,’’ ucapnya. Sementara itu, Klian Dusun Batu Meyeh I Nyoman Widana menuturkan perkawinan perempuan usia muda masih terjadi di daerahnya. Akan tetapi, dari segi jumlah cenderung menurun setiap tahun. Hal tersebut tak terlepas dari adanya edukasi yang berkelanjutan. ‘’Sejak ditetapkan jadi kampung KB, generasi muda mulai paham dampak menikah usia muda,’’ tuturnya. Terkait arahan untuk membuat awig-awig khusus, ia menilai itu hal yang sangat positif dan segera ditindaklanjuti. ‘’Awig itu sangat positif. Ini akan ditindaklanjuti. Akan dikoordinasikan dengan warga lain dan tokoh masyarakat,’’ tandasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) Pemkab Bangli menargetkan kunjungan wisatawan pada 2017 mencapai 1,2 juta orang. Guna mewujudkan itu, langkah pembenahan objek wisata perlu dilakukan lebih serius. Lokasinya pun tak hanya terbatas pada daerah Kintamani maupun Penglipuran yang namanya sudah mendunia tetapi juga pada objek lain yang ada di daerah lain. Pelaku pariwisata asal Tembuku, I Putu Winastra, Rabu (14/12) kemarin, mengatakan target kunjungan yang dipatok pemkab itu terlalu jauh dari target tahun ini yang hanya 800 ribu orang. Dihadapkan dengan perekonomian yang lesu dan kondisi objek pariwisata yang belum sepenuhnya baik, idealnya target itu dirancang kisaran 1 juta orang. Dia mengatakan, optimisme pemerintah dalam mencapai target itu harus diimbangi dengan penataan objek wisata yang lebih serius dan lebih merata. Jangan hanya pada kawasan Kintamani maupun Penglipuran, tetapi juga pada objek wisata lain yang sudah mulai berkembang, seperti Anjungan Tukad Melangit, Desa Wisata Undisan maupun Tirta Sudamala di Lingkungan Sedit Kelurahan Bebalang. ‘’Kalau hanya mengandalkan Kintamani dan Penglipuran, target itu rasanya sulit tercapai. Ini perlu diimbangi dengan penataan objek lain. Harus lebih inovatif,’’ tegasnya. Anggaran penataan objek wisata di samping bersumber dari daerah, juga bisa dari dana bagi hasil PHR Kabupaten Badung dan Denpasar yang rutin digelontorkan setiap tahun. ‘’Anggaran itu harus benar-benar diarahkan untuk pembangunan infrastruktur pariwisata,’’ kata Winastra. Ditambahkannya, dalam mencapai target kunjungan wisatawan, pemkab juga perlu lebih erat menjalin sinergi bersama pelaku pariwisata. Selain itu, pembenahan SDM juga perlu dilakukan secara berkelanjutan. ‘’Sekarang masih ada objek yang dikelola warga. Untuk mengetahui kunjungannya, pemerintah harus bersinergi,’’ tandasnya. Target kunjungan itu sebelumnya disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangli I Wayan Adnyana. Peningkatan target, kata dia, otomatis berbanding lurus dengan target pendapatan restribusi. Tahun ini besarnya Rp 20 miliar. Sementara pada 2017 dirancang Rp 22 miliar. Guna mencapai target tersebut, mantan Kepala Kantor Perizinan Bangli ini mengaku akan semakin memaksimalkan pengelolaan objek wisata yang ada dengan lebih menggencarkan pembinaan. (kmb45)

Hanya Satu Perajin ”Pamor” di Nyalian yang Bertahan

Julukan Banjar Pepamoran Tinggal Kenangan

Bali Post/ina

PEMBUATAN PAMOR - Wayan Dana saat menunjukkan proses pembuatan pamor.

KAPUR sirih atau yang dalam bahasa Bali disebut dengan pamor pernah menjadi produk yang banyak dihasilkan warga Banjar Nyalian Kelurahan Kawan, Bangli. Bahkan saking banyaknya warga yang menggeluti profesi sebagai perajin pamor, Banjar Nyalian mendapat julukan Banjar Pepamoran. Namun, seiring berkembangnya zaman dan berkurangnya budaya nginang (memakan daun sirih) di masyarakat, julukan itu hanya tinggal kenangan. Sejak 20-an tahun lalu kerajinan ini mulai ditinggalkan warga setempat. Wayan Dana kini menjadi satu-satunya perajin pamor di Banjar Nyalian yang masih bertahan. Di usianya yang sudah menginjak kepala tujuh, Dana masih aktif memproduksi pamor untuk dijual ke pasar-pasar tradisional yang ada di Bangli, salah satunya Pasar Kidul. Ditemui di rumahnya, Dana menuturkan bahwa usaha kerajinan pamor yang digelutinya merupakan usaha warisan turun temurun dari kakek buyutnya. Dahulu, usaha kerajinan pamor digeluti oleh hampir seluruh warga Banjar Nyalian. Pamor yang dihasilkan oleh warga Banjar Nyalian laris dijual ke seluruh pasar tradisional yang ada di semua kecamatan. ‘’Karena saking banyaknya yang membuat pamor sehingga disebut dengan Banjar Pepamoran,’’ tuturnya, Rabu (14/12) kemarin. Dana mengatakan, seiring berkurangnya

budaya nginang di masyarakat sekitar tahun 1995, permintaan pamor perlahan menurun. Hal ini pun berdampak pada mulai ditinggalkannya usaha kerajinan pamor oleh warga Banjar Nyalian. ‘’Sekarang yang beli pamor biasanya dipakai untuk upacara. Kalau untuk nginang sepertinya sudah jarang,’’ ujarnya. Pria yang ngayah sebagai Mangku Prajapati di banjarnya ini mengatakan, karena sedikitnya permintaan pamor di pasaran, kini dirinya hanya mengolah bahan baku bubuk kapur (karang) menjadi pamor sekitar 25 kilogram dalam sehari. Bubuk kapur yang diolahnya tersebut selama ini dibeli dari daerah Perasi Karangasem seharga Rp 60 ribu per karung isian 25 kg. Cara mengolah serbuk kapur menjadi pamor, kata Dana melalui beberapa kali proses perendaman dan penyaringan. Endapan hasil perendaman bubuk kapur kemudian dicetak menjadi pamor selanjutnya dikemas untuk siap jual. ‘’Kalau mengolah satu kampil palingan hasilnya yang didapat setengah dari itu. Karena bubuk kapur yang kita beli kebanyakan bercampur pasir,’’ ungkapnya. Kini meski permintaan pamor di pasar sangat minim, namun Dana mengaku akan tetap bertahan menggeluti usaha ini. ‘’Daripada hanya diam di rumah, lebih baik saya buat pamor untuk dijual ke pasar walaupun hasilnya tidak seberapa,’’ imbuhnya. (kmb40)

Bali Post/sos

SUDAMALA - Objek Wisata Sudamala di Lingkungan Sedit, Kelurahan Bebalang dipadati pengunjung saat Banyupinaruh. Penataan objek wisata selain Kintamani perlu digencarkan guna mencapai target kunjungan wisatawan tahun 2017.


GIANYAR

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Anggota Dewan Minta SK Bupati Segera Dicabut Gianyar (Bali Post) Kalangan legislatif meminta agar SK terkait pembebastugasan I.B. Gaga Adi Saputra sebagai Sekda Gianyar segera dicabut. Selain dinilai tak sesuai prosedur, hal ini untuk mencegah terjadinya polemik berkepanjangan yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan. Anggota DPRD Gianyar Gianyar I.B. Nyoman Rai, Rabu (14/12) kemarin, mengatakan Pemprov Bali sudah menyatakan pembebastugasan Sekda Gianyar menyalahi prosedur. Dengan begitu maka Bupati Gianyar wajib secepatnya melakukan klarifikasi yakni dengan mencabut SK Bupati tersebut. ‘’Bupati harus legowo melakukan perbaikan seperti penarikan Disdukcapil saat mutasi lalu. Tidak mesti malu, harus sadar bila itu memang keliru dan segera menyampaikan klarifikasi,’’ ucapnya. Gus Rai menambahkan, Sekda merupakan jabatan vital dalam birokrasi pemerintah daerah apalagi dalam waktu dekat akan dilakukan pengisian perangkat daerah yang baru. ‘’Sebentar lagi akan ada mutasi. Kalau pejabatnya inskonstitusional, produknya nanti bisa cacat. Dalam hal ini bupati tidak bisa merangkap sebagai Sekda. Job-nya jelas beda. Kalau sekda itu masuk ASN, sementara bupati tidak,’’ jelasnya. Pria asal Sampiang, Gianyar ini mengatakan, dewan masih memberikan kesempatan kepada bupati untuk melakukan klarifikasi. Apalagi hari ini sudah diagendakan rapat penyampaian jawaban Bupati Gianyar terhadap pandangan umum (PU) fraksi. Namun bila hal ini dibiarkan berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan legislatif akan bersikap tegas. ‘’Kita tunggu klarifikasi dulu besok (hari ini -red). Jika tidak pasti, akan ada sikap tegas dari dewan,’’ tandasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta berharap agar hubungan Bupati A.A. Gde Agung Bharata dengan Gus Gaga kembali harmonis. Sebab bila polemik di internal eksekutif ini terus berlanjut, dikhawatirkan bisa mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya di legislatif mengaku siap memediasi kedua belah pihak agar kembali harmonis. ‘’Tentu kami di legislatif siap membantu memediasi agar polemik seperti ini tidak berlangsung lama dan pelayanan kepada masyarakat tidak sampai terganggu,’’ ucapnya. (kmb35)

9

Kasus Korupsi Bantuan Kelompok Tani

Kejaksaan Periksa Kepala Disnakanlut Gianyar (Bali Post) -

Kasus korupsi bantuan dana kelompok tani masih terus didalami jajaran Kejari Gianyar. Tidak hanya memanggil sejumlah anggota Kelompok Tani Dharma Canti di Banjar Kesian Desa Lebih, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Gianyar I.B. Sudewa yang baru menjabat mulai awal tahun ini juga dimintai keterangan terkait mekanisme penyaluran bantuan. Informasi dihimpun, I.B. Sudewa, Rabu (14/12) kemarin, dimintai keterangan oleh tim Jaksa Pidana Khusus (Pidsus) mulai pukul 09.30 wita hingga pukul 13.30 wita. Selama proses tersebut, Sudewa hanya dimintai informasi terkait aturan penyaluran bantuan Kredit Ketahanan

Pangan Bidang Energi bagi kelompok tani. ‘’Saya hanya jelaskan soal regulasinya seperti mekanisme pencairan atau semacamnya,’’ katanya. Sudewa juga menegaskan bahwa pihaknya tidak tahumenahu terkait kasus tersebut. Sebab, ia baru menjabat sebagai Kepala Disnakanlut

Gianyar mulai Februari tahun ini. ‘’Kasus ini kan sudah lama, sementara saya baru sebagai kadis,’’ jelasnya. Sejumlah anggota kelompok tani tersebut juga turut diperiksa seperti Nyoman Sumerta dan Ketut Tamayasa. Tamayasa mengaku sempat menerima bantuan

Rp 50 juta pada tahun 2011. Dikatakan, uang yang diperuntukkan membeli sapi dan pakan ternak itu pun sudah dikembalikan. ‘’Saya tidak mengerti kenapa dipanggil, sebab dulu uang sudah saya kembalikan,’’ terangnya. Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Gianyar Made Endra Arianto mengatakan, pemeriksaan terhadap dugaan penyimpangan penyaluran bantuan tani dengan total Rp 1 miliar ke kelompok tani Dharma Canti akan terus dilakukan. ‘’Setiap minggu,

kami agendakan pemanggilan terhadap penerima dan yang berkaitan dengan masalah ini,’’ ujar Endra. Disinggung kemungkinan adanya penyaluran bantuan dana tersebut untuk oknum di luar anggota kelompok tani, Endra enggan menjawabnya. ‘’Itu belum bisa kita jabarkan. Yang jelas kita target awal 2017 ini sudah ada yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini. Setelah ada yang ditetapkan tersangka baru nanti kita jabarkan,’’ tandasnya. (kmb35)

Di Jasan, Material Tanah Longsor Tutupi Badan Jalan

Gianyar (Bali Post) Hujan yang terus mengguyur Gianyar kembali memicu bencana longsor dan pohon tumbang. Kali ini, bencana tersebut terjadi di Banjar Jasan Kecamatan Tegallalang, Rabu (14/12) kemarin. Material longsoran dan pohon tumbang menutup badan jalan kawasan setempat. Kepala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya mengatakan, tanah longsor dan pohon tumbang terjadi tepat di sebelah timur Pura Puseh Jasan, Banjar Jasan. Material berupa tanah dan pohon yang tumbang menutup badan jalan di lokasi tersebut. ‘’Bencana ini diperkirakan terjadi Rabu siang dan baru dilaporkan beberapa jam setelahnya. Material longsor dan pohon menutup arus jalan,’’ ucapnya. Dikatakan, setelah menerima laporan ini jajarannya sudah langsung dikerahkan ke lokasi guna membersihkan material longsor. Oka Digjaya juga mengimbau warga agar lebih waspada setiap memasuki musim hujan sebab potensi bencana alam akan semakin banyak terjadi. Bencana di Jasan menambah catatan bencana alam sepanjang tahun ini yang hingga kemarin sudah mencapai 150 lebih kejadian. (kmb35)

PEMBINAAN - Suasana kegiatan pembinaan terkait penguatan desa pakraman yang digelar Rabu (14/12) kemarin di Balai Budaya.

Eksistensi Desa Pakraman Harus Diperkuat

Gianyar (Bali Post) Upaya penguatan eksistensi desa pakraman harus terus dilakukan. Hal ini mengingat desa pakraman memiliki peranan sangat penting yakni sebagai benteng budaya Bali. Hal itu diungkapkan Kepala Di-

nas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Wijana pada kegiatan pembinaan yang diikuti 272 bendesa se-Kabupaten Gianyar, Rabu (14/12) kemarin. Menurutnya, desa pakraman merupakan benteng terakhir untuk menjaga dan

melestarikan seni dan budaya Bali yang dijiwai dan bernapaskan Agama Hindu. Maka dari itu pemerintah memberikan perhatian khusus terkait pembinaan desa pakraman. Dikatakannya, persoalan keamanan, ketertiban dan

konflik SARA telah menguji bangsa Indonesia tidak terkecuali di Bali. Dengan empat pilar kebangsaan ditambah dengan rasa sagilik-saguluk salunglung sabayantaka, paras-paros sarpayana, saling asah, asih, asuh sebagai filosofi orang Bali yang tetap

terpelihara dengan baik pihaknya yakin berbagai persoalan itu dapat dihadapi. ‘’Dengan bekal itu, kita akan dapat terus mempertahankan keberlangsungan seni budaya yang kita miliki sebagai orang Bali,’’ tegasnya. (kmb25)

Gianyar (Bali Post) Pembebasan sementara Ida Bagus Gaga Adi Saputra dari jabatan Sekda Gianyar murni karena masalah disiplin. Tim pemeriksa tengah bekerja untuk membuktikan ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan pejabat bersangkutan. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Gianyar Anak Agung Gde Oka, Rabu (14/12) kemarin. Menurutnya, pembebasan

sementara dari tugas tersebut hanya semata-mata demi kelancaran pemeriksaan. Jadi pihaknya membantah jika hal itu disebut sebagai sebuah hukuman. Ditegaskannya, pembebasan sementara dari tugas jabatan Sekda itu sesuai ketentuan pasal 27 ayat 1 PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Pada pasal tersebut disebutkan, dalam rangka kelancaran pemeriksaan, PNS yang diduga

melakukan pelanggaran disiplin dan kemungkinan akan dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat, dapat dibebaskan sementara dari tugas jabatannya oleh atasan langsung sejak yang bersangkutan diperiksa. Acuan berikutnya adalah pasal 21 ayat 1 huruf a PP No. 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS. Di pasal itu disebutkan, pejabat pembina kepegawaian

daerah kabupaten/kota menetapkan pemberhentian sementara Sekda. ‘’Dalam hal ini, pejabat pembina kepegawaian adalah bupati,’’ ujarnya. Sebagai tindak lanjut dari pembebasan sementara, akan dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa. Pelaksanaan pemeriksaan mengacu pada Peraturan Kepala BKN No. 21 tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS yang menyatakan dan

PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Lebih lanjut Gung Oka mengatakan, banyaknya pendapat terkait implementasi sebuah aturan adalah hal wajar. ‘’Namun, apabila kita memiliki sudut pandang yang sama dalam rangka penegakan disiplin ASN tentu penafsirannya akan sama. Semuanya nanti akan dibuktikan oleh tim pemeriksa, apa ada pelanggaran atau tidak,’’ ungkapnya. (kmb25)

Pembebastugasan Sementara Sekda Demi Kelancaran Pemeriksaan

Terlibat Jaringan Pengedar SS

Siswa SMK Diringkus Polisi

Bali Post/nik

BERSIHKAN MATERIAL - Petugas BPBD Gianyar saat membersihkan material tanah longsor di jalur Jasan, Tegallalang.

Telepon Penting gianyar Kantor Bupati

- 943056

DPRD

BPBD

- 943144 - 7844717/7844718

PMK

- 943113

Kantor Satpol PP

- 944436

RSUD Sanjiwani

- 943020

PDAM

- 944225/943233

KPA Gianyar PMI Gianyar

- 942184 - 8958414

KONI Gianyar

- 947261

BNN Kab. Gyr.

- 946122

PLN

- 947166

Kodim 1616 Gyr

- 943069

Koramil Gianyar

- 942289

Koramil Blahbatuh

- 941167

Bali Post/ist

Gianyar (Bali Post) Salah seorang anggota jaringan pengedar narkoba yang masih berstatus pelajar SMK di Denpasar diringkus aparat Sat. Narkoba Polres Gianyar. Pelaku berinisial AS ini ditangkap polisi saat mengambil paket Sabu-sabu (SS) di By-pass I.B. Mantra, Desa Pering, Blahbatuh, Selasa (13/12) malam. Siswa 18 tahun ini mengaku baru sebulan masuk jaringan pengedar SS dan sudah beraksi di wilayah Gianyar dan Denpasar. Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP Gusti Putu Dharmanata, Rabu (14/12) kemarin, menjelaskan penangkapan terhadap pelajar SMK ini berawal saat polisi berpakaian preman yang patroli di seputaran By-pass I.B. Mantra, Desa Pering pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 wita. Saat itu, petugas melihat seorang pengendara sepeda motor Honda Beat berhenti di dekat tiang listrik di depan SPBU. ‘’Kala itu, pelaku terlihat mencari sesuatu

menggunakan lampu ponsel,’’ jelasnya. Beberapa saat setelah melakukan pencarian, pelaku kemudian meluncur ke arah timur. Polisi yang merasa curiga langsung melakukan pengejaran. Hingga akhirnya di Simpang Masceti, petugas melakukan penggeledahan terhadap yang bersangkutan. ‘’Saat dilakukan penggeledahan tidak ditemukan barang bukti. Namun dari pengecekan pada HP milik AS, ditemukan bukti petunjuk berupa SMS berisikan alamat pengambilan SS. AS pun mengakui bahwa dia ke tempat itu mengambil paket Sabu,’’ ucapnya. Polisi kemudian menggiring AS menuju alamat pengambilan paket SS tersebut. Setiba di lokasi, AS diminta mengambil paket SS yang dibungkus kemasan snack. ‘’Setelah pembungkus snack itu dibuka, ternyata isinya memang satu paket SS. Selanjutnya, pelaku dengan barang bukti digiring ke Mapolres Gianyar,’’ katanya.

Dari hasil interogasi, AS mengaku sudah sejak sebulan lalu masuk jaringan pengedar SS wilayah Gianyar dan Denpasar. Modus yang ia lakukan yakni mengambil SS dengan sistem tempel, kemudian langsung dijual kembali kepada sejumlah pemakai. ‘’Alasan melakukan aksi ini hanya agar mendapat uang bekal tambahan,’’ ungkap perwira asal Tabanan ini. Polisi kini masih menunggu hasil pemeriksaan tes urine terhadap pelaku sebab meski jadi pengedar, AS mengaku belum pernah merasakan narkoba. Mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 112 Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. (kmb35) TUNJUKKAN PELAKU - Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP Putu Dharmanata saat menunjukkan pelaku.


KLUNGKUNG

10

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Hujan Lebat

Badan Jalan Ambrol, Tembok Pura Jebol Semarapura (Bali Post) –

Wilayah Kabupaten Klungkung diguyur hujan lebat sejak Rabu (14/12) siang kemarin. Lamanya hujan menimbulkan banjir di sejumlah objek vital seperti pasar dan jalan protokol, bencana longsor serta pohon tumbang.

Bali Post/dwa

PENGARAHAN – Kasat Lantas Polres Klungkung AKP I Wayan Mudiasa memberikan pengarahan kepada personelnya terkait tugas di lapangan.

Personel Lalu Lintas Dilarang Tugas Sendirian

Semarapura (Bali Post) – Menyikapi kasus video penganiayaan yang dialami seorang anggota lalu lintas oleh seorang ibu yang ditilang karena melanggar, Kasat Lantas Polres Klungkung AKP I Wayan Mudiasa, Rabu (14/12) kemarin, memerintahkan anggotanya untuk tidak bertugas sendirian. Instruksi ini merupakan sikap kehati-hatian agar personel yang bertugas terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama saat melaksanakan tugas di jalan serta mendapat perlawanan dari pelaku pelanggaran dan tindak pidana. Mudiasa minta seluruh personel Satuan Lantas Polres Klungkung selalu waspada di area sekitar pada saat melakukan pengaturan lalu lintas atau ketika melaksanakan razia. ‘’Atensi ini diberikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mencederai anggota dalam bertugas melayani masyarakat di lapangan,’’ sebutnya. (dwa)

Bencana terparah terjadi di Kecamatan Dawan. Badan jalan di wilayah Dukuh persisnya di perbatasan Desa Pikat dan Dusun Pundukdawa ambrol sepanjang 10 meter. Kendati tidak ada korban jiwa, jebolnya badan jalan membuat jalur kedua wilayah rawan dilintasi kendaraan. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada mengimbau warga untuk berhati-hati melintasi jalan tersebut. Apalagi badan jalan yang jebol sepanjang 10 meter dengan kedalaman 12 meter. ‘’Ada kemungkinan tanahnya labil, sehingga ketika diguyur hujan badan jalan jebol. Atas kejadian tersebut kami sudah pasang tanda peringatan,’’ jelasnya. Sejumlah pohon juga tumbang kemarin, seperti di samping Pura Jagatnatha dan di Jalan By-pass Ida Bagus Mantra. Bencana itu sempat mengganggu arus lalu lintas, namun kemudian dapat diatasi berkat kerja keras Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berjumlah delapan orang melakukan pemotongan dan pembersihan. Sementara itu, tembok panyengker dan senderan Pura Dalem Bumbungan, Banjarangkan, jebol. Tembok panyengker pura yang jebol mencapai tujuh meter dengan ketinggian tujuh meter. Camat Banjarangkan Ida Bagus Mas Ananda memperkirakan tembok panyengker jebol pukul 15.00 Wita. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta. Hujan deras juga membuat banjir di seputaran Jalan Puputan Klungkung. Guyuran hujan lebat memaksa sejumlah pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut harus mengurangi laju kendaraannya. Beberapa pengendara motor bahkan

harus mendorong tunggangannya karena tiba-tiba mati saat berusaha menerobos genangan air setinggi sekitar setengah meter. ‘’Sepertinya businya basah. Saya kira genangannya dangkal, ternyata cukup dalam,’’ kata warga lingkungan Galiran, Ketut Sulandri. Parah Genangan air paling parah terjadi di Jalan Puputan hingga Jalan Mahoni, Semarapura. Air di got sampai meluap ke ruas jalan hingga mencapai ketinggian setengah meter. ‘’Hujan baru 15 menit, kawasan Jalan Puputan Klungkung sudah digenangi banjir. Air hujan dan sampah dari drainase semuanya meluap, sehingga menggenangi sebagian badan jalan. Lalu lintas terganggu karena banjir ini,’’ tambah Artawa, warga yang tinggal di seputaran Jalan Puputan, Klungkung. Jalan Puputan selama ini memang menjadi salah satu wilayah rawan banjir di Klungkung. Selain drainase yang tidak mampu menampung aliran air, kondisi ini juga terjadi karena sampah yang dibuang warga. ‘’Genangan air terjadi karena drainasenya mampet oleh sampah. Setiap hujan deras, wilayah ini memang rawan banjir,’’ jelasnya. Kadis PU Klungkung I Gusti Ngurah Supartana membenarkan banjir yang terjadi di seputaran Kota Semarapura disebabkan sampah yang dibuang warga ke sejumlah drainase. Sampah tersebut membuat saluran air tersumbat, sehingga air hujan meluap dari lubang trotoar. ‘’Banjir di Kota Semarapura juga dapat terjadi karena volume air hujan lebih besar dan melampaui kapasitas drainase,’’ paparnya. (kmb)

Bali Post/ist

MBROL - Badan jalan di wilayah perbatasan Desa Pikat dan Dusun Pundukdawa, Desa Pesinggahan, ambrol sepanjang 10 meter, Rabu (14/12) kemarin.

Tiga Hari Laksanakan Pasar Murah

Koppas Srinadi Jual 1.000 Paket Sembako Bali Post/ist

BANJIR - Banjir yang terjadi di Dusun Pancingan, Desa Kusamba, Dawan, Rabu (14/12) sore kemarin.

Pohon Tumbang Dominasi Kasus Bencana Semarapura (Bali Post) – Kasus bencana alam di wilayah Kabupaten Klungkung tahun 2016 meningkat dibandingkan 2015 lalu. Menurut data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, kasus bencana alam yang terjadi sejak Januari sampai September didominasi pohon tumbang mencapai 14 kasus, disusul longsor (4) serta angin puting beliung dan banjir setinggi 50 sentimeter yang merendam rumah 12 warga di Desa Kusamba. Jumlah bencana alam tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015. Tahun lalu periode Januari hingga September, di Klungkung terjadi enam pohon tumbang, empat tanah longsor, tiga kebakaran dan dua kali angin puting beliung. Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada dihubungi, Rabu (14/12) kemarin, mengatakan kasus yang cukup menonjol terjadi tahun ini adalah pohon tumbang dan tanah longsor. Ini diperkirakan terjadi akibat dampak dari musim kemarau panjang disusul musim hujan. ‘’Karena tanah lama kering maka ketika terkena hujan menjadi labil, sehingga sejumlah pohon rentan tumbang,’’ katanya. BPBD Klungkung telah melakukan pemetaan terhadap wilayah yang rawan bencana. Tercatat 15 wilayah digolongkan rawan bencana banjir, 23 titik rawan longsor, 14 wilayah rawan bencana angin kencang dan 14 titik rawan bencana tsunami. Kendati hanya menimbulkan kerugian material, Widiada mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama yang rumahnya berada di bawah pohon. Kalau pohonnya sudah lapuk sebaiknya dipotong untuk menghindari halhal yang tidak dinnginkan. ‘’Kami sudah melakukan mitigasi (penebangan pohon mati) di sejumlah titik strategis,’’ ujarnya. Pihaknya tidak berani sembarangan menebang pohon, terlebih lokasinya di areal pura dan tempat-tempat yang cukup keramat. Untuk itu, terlebih dahulu dilakukan matur piuning, baik dengan canang maupun pejati. ‘’Kami tetap mohon izin kepada penunggunya,’’ tegas Widiada. (kmb)

Semarapura (Bali Post) – Selama tiga hari berturutturut Koperasi Pasar Srinadi Klungkung melaksanakan pasar murah di Pasar Semarapura, Pasar Kusamba dan Pasar Galiran. Pasar murah menyediakan 1.000 paket sembako ini dilaksanakan untuk memperingati HUT ke-31 Koppas Srinadi. Penjualan paket sembako khusus diberikan kepada anggota Koppas Srinadi Klungkung yang masuk kategori kurang mampu. Paket seharga Rp 50 ribu ini dijual kepada anggota Rp 30 ribu. Didampingi jajaran pengurus, manajer dan karyawan, Ketua Pengurus Koppas Srinadi Klungkung Ngakan Made Nata, Rabu (14/12) kemarin, menyampaikan pembagian sembako murah ini sebagai

rasa terima kasih kepada anggota yang telah mempercayakan Koppas Srinadi hingga dapat eksis sampai umur 31 tahun. Kegiatan sederhana ini sengaja dilaksanakan untuk lebih fokus membantu anggota yang kurang mampu. Koppas Srinadi merupakan koperasi terbesar di Klungkung yang berdiri 1985. Jumlah anggotanya terus bertambah dan kini mencapai 12 ribu orang. Sembilan unit usaha yang dimiliki Koppas Srinadi, yakni simpan pinjam, perdagangan grosir, percetakan dan konfeksi, swalayan mini, swalayan bangunan, supermarket inti, objek wisata Tirta Srinadi, bengkel dan Radio Srinadi FM yang berkembang sehat. Menurut Ngakan Nata,

kepercayaan dari para anggota merupakan hal yang penting dalam mengembangkan sebuah koperasi. Berkat kepercayaan anggota, Koppas Srinadi dapat terus berkembang melayani dan menyejahterakan anggotanya. ‘’Untuk dapat menggaet kepercayaan ini, Koppas Srinadi berkomitmen profesional dalam bekerja terutama dalam pengelolaan simpan pinjam,’’ katanya. Berbagai penghargaan telah diraih mulai dari tingkat kabupaten, provini hingga menjadi koperasi terbaik nasional. Pada 2016 ini Koppas Srinadi mendapat penghargaan dari Menteri Pariwisata sebagai jasa layanan koperasi yang baik dan bergerak untuk masyarakat umum di Bali. (dwa/k100)

Bupati Minta Hentikan Joged Porno dan Mabuk-mabukan

Telepon Penting kLUNGKUNG Polres Klungkung

(0366)

21115

Polsek Klungkung

(0366)

21090

Polsek Dawan

(0366)

23181

Polsek Banjarangkan

(0366)

23180

Polsek Nusa Penida

(0366)

5382838

RSUD Klungkung

(0366)

21172

RSU Bintang

(0366)

25241

PMI Klungkung

(0366)

21442

Damkar Klungkung

(0366)

22655

PDAM Klungkung

(0366)

21336

PLN Klungkung

(0366)

25599

Bali Post/dwa

SEMBAKO - Anggota Koppas Srinadi mendapatkan paket sembako murah pada pasar murah di Pasar Galiran, Rabu (14/12) kemarin.

Bali Post/kmb

TEMU WIRASA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama jajarannya mengadakan temu wirasa bersama warga di Nusa Penida.

Semarapura (Bali Post) – Pemkab Klungkung melaksanakan kegiatan temu wirasa di Kecamatan Nusa Penida, Selasa (13/12). Acara yang digelar di Balai Desa Tanglad ini dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Ketua DPRD I Wayan Baru, Sekda Gede Putu Winastra, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Klungkung serta tokoh masyarakat setempat. Dalam acara itu Bupati Suwirta sempat menyinggung masalah sosial yang mulai merebak di masyarakat, salah satunya soal joged porno. Pejabat asal Ceningan, Nusa Penida ini berharap pementasan joged porno dihilangkan. ‘’Tidak hanya joged porno, budaya mabuk-mabukan dan minuman keras saat perayaan hari raya juga harus dihilangkan,’’ tegasnya. Di bidang ekonomi, Bupati Klungkung berharap semua masyarakat di Nusa Penida khususnya para petani bisa mengembangkan ketahanan pangan, terutama lahan pertanian serta ke depannya ditingkatkan dan dikembangkan. Pemkab akan berupaya menyamakan harga kebutuhan pokok utamanya beras dan gas pada 2017. Untuk itu, desa di Nusa Penida yang belum mempunyai BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan koperasi agar segera membentuk. Sementara di bidang kesehatan, Suwirta minta agar fasilitas di rumah sakit dan puskesmas dikelola dengan baik. Begitu pula di bidang pendidikan, SDM dan prestasi akademik maupun nonakademik harus terus ditingkatkan. Dari hasil dialog terkait permasalahan yang terjadi di wilayah Nusa Penida, Bupati Suwirta memerintahkan seluruh jajaran SKPD turun mengecek kondisi dan permasalahan yang ada di lapangan, sehingga bisa menentukan skala prioritas. Sementara masyarakat ikut berpartisipasi dan mendukung pembangunan pemerintah, baik yang sedang berjalan maupun yang masih dikaji. ‘’Mari perkuat diri sendiri dengan berdoa dan bersyukur. Lewat program Gema Santi, mari jaga selalu persatuan dan kedamaian hidup menyama braya,’’ ungkap Suwirta. (kmb)


Kamis Wage, 15 Desember 2016

BULELENG

11 Diterjang Angin, Pohon Tumbang

SOSOK Museum Panji Tisna NAMA Lovina tidak bisa dipisahkan dari sosok Anak Agung Panji Tisna. Sejak dahulu Panji Tisna mengenalkan Lovina hingga sekarang menjadi maskot pariwisata di Bali Utara. Sejarah Panji Tisna yang mengenalkan Lovina kepada dunia luar tersebut memiliki potensi yang menarik sebagai destinasi wisata. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ir. Nyoman Sutrisna, M.M. mengatakan, sejarah lahirnya nama Lovina oleh Anak Agung Panji Tisna bisa saja dikembangkan menjadi wisata sejarah. Hal ini bisa dilakukan dengan menata kediaman Anak Agung Panji Tisna di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng yang sekaligus dijadikan Museum Panji Tisna. Cerita dan peninggalan atau karya-karya Panji Tisna pada masanya diyakini menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Lovina. “Saya punya ide bagaimana kediaman termasuk karya beliau dibuatkan museum kemudian kawasan ini akan kita jadikan wisata sejarah dan dari pengalaman di daerah lain wisata semacam ini menarik bagi pengunjung,” katanya Selasa (13/12) kemarin. Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng ini menambahkan, pengembangan Lovina terpaku pada wisata bahari dan penyiapan akomodasi. Sementara sejarah Lovina tidak banyak yang mengetahui dan belum dijadikan bahan informasi wisata kepada wisatawan yang berkunjung. Atas kondisi ini, keberadaan sejarah Lovina ini cocok untuk wisata pelengkap di Lovina. “Yang sekarang diketahui tamu di Lovina adalah dolfin dan dukungan akomodasinya. Namun, sejarah lahirnya Lovina itu belum dijadikan materi objek, sehingga saya melihat hal ini cocok kita kembangkan,” jelas pria yang juga menjabat Klian Desa Pakraman Buleleng ini. (mud)

Jelang Pilkada, Plt. Bupati Cek Data Kependudukan

Singaraja (Bali Post) Mendekati hari pencoblosan Pilkada Buleleng 15 Februari 2017, data kependudukan mendapat perhatian serius pemerintah daerah. Memastikan kesiapan data kependudukan itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Buleleng Made Gunaja melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Rabu (14/12) kemarin. Gunaja datang seorang diri menemui warga yang sedang antre mengurus dokumen kependudukan. Setelah cukup lama mengamati pelayanan kependudkan, dia kemudian ditemani Kepala Dispendukcapil Putu Ayu Reika Nurhaeni. Pemantauan ini dilakukan karena database kependudukan masih amburadul. Apalagi, setelah penetapan DPT, banyak penduduk yang justru tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Usai memantau pelayanan kependudukan, Gunaja menerangkan bahwa kehadirannya ke kantor Dispendukcapil memastikan proses perekaman data kependudukan di daerah-

nya. Hal ini diangap urgen karena Dispendukcapil merupakan instansi vital yang tidak saja menyiapkan data kependudukan untuk kepentingan pilkada, namun pelayanannya untuk kepentingan yang lebih luas. Selama ini, pihaknya sering menerima pengaduan warga terkait pelayanan Dispendukcapil karena tidak menerbitkan KTP elektronik. “Persoalan ini bukan ada di Dispendukcapil, tetapi pengadaan keping KTP elektronik oleh pemerintah pusat yang belum selesai hingga sekarang. Dispendukcapil sudah menerbitkan surat keterangan pengganti KTP elektronik, sehingga untuk kepentingan pilkada ataupun yang lain sudah bisa diatasi,” katanya. Di sisi lain, pria yang menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) Provinsi Bali ini mengingatkan agar Disdukcapil memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Warga yang belum memiliki dokumen ke p e nd udukan diminta agar diberikan penjelasan detail, sehingga mencegah munculnya keluhan di kemudian hari. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) Pembagian sembako di Desa Pemaron tidak terkait pilkada. Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Drs. Gede Komang, M.Si., Rabu (14/12) kemarin. Pihaknya membantah pembagian sembako terkait momentum Pilkada Buleleng. Ditegaskan, sembako berupa beras dan minyak yang dibagikan di Desa Pemaron, Singaraja, sejatinya bagian dari program rutin Dinsos Buleleng. “Kami

rutin membagikan sembako untuk warga tergolong miskin dan lansia telantar. Sembako dibagikan di Pemaron ini untuk 80 KK, masing-masing berisi beras 5 kg seharga Rp 50 ribu dan minyak 1 liter Rp 15 ribu,” ujarnya kemarin. Dia menjelaskan, desa yang memiliki warga miskin atau lansia telantar lebih dulu didata pihak desa untuk menerima sembako. ‘’Bantuan di Desa Pemaron murni dari Dinas Sosial, tidak memiliki keterkaitan dengan hajatan perpolitikan Pilkada Buleleng. Pemberian sembako untuk masyarakat miskin sebagai program akhir tahun dan wujud perhatian Pemkab Buleleng. Sembako untuk masyarakat miskin bukan hanya datang dari Pemkab Buleleng, karena ada pula dari Pemprov Bali atau Kementerian Sosial. Kami tahun ini bagikan sembako di 83 desa dan sudah berjalan dari bulan November 2016,” tandas pria asal Desa Tejakula Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. (kmb34)

Pembagian Sembako di Pemaron Tak Terkait Pilkada

Bali Post/kmb34

Drs. Gede Komang, M.Si.

Bali Post/ist

TUMBANG - Diterjang angin kencang, sebuah pohon di pinggir Jalan Parkit, Kelurahan Kaliuntu, Singaraja, tumbang Rabu (14/12) kemarin.

TL Belum Diperbaiki

Sengen, Nagasepaha Komang, Singaraja

jalan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Made Subur ketika dihubungi membenarkan pihaknya menerima laporan kejadian pohon tumbang tersebut. Subur mengatakan, sebelum kejadian angin sempat bertiup kencang. Diduga karena sapuan angin kencang itu pohon yang tumbuh rimbun itu tumbang. Batang bawahnya patah, akibat tidak mampu menahan tiupan angin kencang. Rimbunnya dahan kemudian menutup total jalan di lokasi kejadian. Dari kerjadian itu tidak ada korban jiwa atau kerusakan rumah penduduk di dekat lokasi kejadian. Hanya, akses jalan lingkungan sempat terganggu, sehingga warga yang akan keluar rumah harus mencari jalan lain. (kmb38)

Rumah Terbakar di Gerokgak Kerugian Ditaksir Rp 200 Juta

Singaraja (Bali Post) Rumah permanen milik Wayan Selat warga Dusun Gerokgak, Desa dan Kecamatan Gerokgak terbakar Rabu (14/12) kemarin. Akibat amukan si jago merah, rumah berukuran 9 x 6 meter bersama isinya ludes. Pemilik rumah diperkirakan menelan kerugiaan material mencapai Rp 200 juta. Informasi yang dikumpulkan di lapangan kemarin menyebutkan, sebelum kejadian, pada salah satu kamar pemilik rumah sedang mengisi daya listrik baterai senter. Diduga, pengisian daya listrik tersebut memicu hubungan

arus pendek. Sekitar pukul 14.20 wita, api membesar dan merembet ke seluruh ruang kamar. Pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan harta benda. Korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada petu-

gas pemadam kebakaran di Desa Tangguwisia Kecamatan Seririt. Tidak berselang lama, satu unit mobil pemadam dan petugas lengkap tiba di lokasi kejadian. Pukul 15.15 wita, petugas berhasil menjinakkan api. Meski api berhasil

dipadaman, perlengkapan rumah tangga dan aset milik korban gagal diselamatkan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Damkar Buleleng Tiga Wayan Dana ketika dihubungi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kejadian kebakaran di Gerokgak. Dia mengatakan begitu tiba di lokasi, api sudah membesar. Pihaknya berusaha memadamkan api untuk mencegah agar tidak merembet ke bangunan lain.

Proses pemadaman mendapat bantuan dari mobil tangki air milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang yang notabene jaraknya lebih dekat dengan lokasi kebakaran. “Penyebab kebakaran sedang didalami petugas kepolisian. Keterangan lapangan menyebut diduga karena hubungan arus pendek saat korban nge-charge baterai senter di salah satu kamar,” jelas Dana. (kmb38)

Dewan Kebut Pembahasan Ranperda Kemitraan Daerah Singaraja (Bali Post) Pada pengujung tahun ini, wakil rakyat di Buleleng membahas rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang kerja sama dan kemitraan daerah. Ranperda ini merupakan hak inisiatif dewan. Regulasi ini urgen dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan potensi dan kekayaan daerah. Setelah diajukan beberapa waktu lalu, kini panitia khusus (pansus) yang sudah dibentuk melakukan pembahasan maraton. Dewan menargetkan minggu depan, ranperda ini sudah dibahas dalam sidang paripurna selanjutnya ditetapkan menjadi produk hukum daerah. Ketua Pansus Putu Mangku Budiasa di gedung DPRD Rabu (14/12) kemarin, mengatakan, pemerintah daerah belum memiliki produk hukum tentang kerja sama antara pemerintah daerah di luar Buleleng, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, hingga pihak ketiga dalam mengelola potensi dan kekayaan milik pemerintah. Sementara, regulasi yang lebih tinggi yakni Peraturan

Pemerintah (PP) No. 50 tahun 2007 dan PP No. 17 tahun 2013 telah lama diundangkan. Atas kondisi ini, lembaga dewan menindaklanjuti dengan menyusun perda sebagai turunan dari produk hukum yang lebih tinggi tersebut. Selain itu, Budiasa melihat bahwa selama ini banyak muncul tawaran dari pemerintah luar Buleleng yang tertarik ikut mengelola kekayaan di daerah. Salah satunya rencana pengembangan Air Strip Letkol Wisnu, Desa Sumberkima Kecamatan Gerokgak. Hanya, regulasi yang mendasari belum dibentuk, sehingga tawaran itu belum ditindaklanjuti. Selain itu, peluang yang bisa dilakukan pemerintah daerah dengan regulasi ini adalah memudahkan dalam memanfaatkan aset-aset pemerintah provinsi atau aset pemerintah pusat yang berada di Buleleng. “Saya kira dengan pertimbangan itu, kami menggunakan hak inisiatif untuk menyusun ranperda ini. Terlepas dari itu, regulasi ini sangat diperlukan dalam mengelola

potensi di daerah atau keinginan kita memanfaatkan aset baik milik provinsi dan beberapa kementerian yang ada di daerah,” katanya. Tidak saja antarpemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat, regulasi ini juga memiliki peran penting ketika pemilik modal (investor -red) yang akan menanamkan investasinya di Bali Utara. Khusus untuk investasi oleh pemilik modal, pemerintah daerah nantinya tidak saja memberikan legalitas perizinannya, namun

Singaraja (Bali Post) Komang Agus Juniarta, alamat Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar, Buleleng, kembali ditangkap aparat kepolisian karena mencuri motor dan mobil. Kali ini, aksi residivis yang sudah beberapa kali keluar-masuk sel ini dilakukan di Jalan Sri Kandi Gang Cerry, Dusun Bangkang Desa Baktiseraga, Buleleng. Korbannya I Gede Ari Kusumajati (37) alamat Banjar Dinas Mekar Sari Desa Panji Kecamatan Sukasada, melaporkan kejadian ke Polsek Kota Singaraja. Ia kehilangan satu unit mobil pick up Daihatsu Zebra warna biru tua DK 9852 UR. Kapolsek Kota Singaraja Kompol Nyoman Suarnata seizin Kapolres Buleleng

AKBP I Made Sukawijaya, M.Si. mengatakan, awalnya tersangka mencuri motor Honda Supra di Jalan Sri Kandi Gang Durian Kamis (3/11) pukul 01.00 wita. Karena tidak bisa dihidupkan, tersangka meninggalkan begitu saja motor itu di jalan. Selanjutnya, ia mencuri mobil pick up yang kebetulan kuncinya nyantol yang terparkir di kawasan masih dekat dengan Jalan Sri Kandi. “Mobil dengan kunci nyantol sempat didorong supaya hidup. Tersangka membawa mobil itu ke arah Jalan Seririt-Singaraja,” ujar Kapolsek Suarnata Rabu (14/12) kemarin. Namun, salah satu ban mobil itu bocor. Tersangka tak kehabisan akal. Dia mendekati bengkel milik

Kacung pukul 16.00 wita. Dia berpura-pura hendak mengganti ban mobil yang bocor. “Karena ban serep tidak ada, tersangka meminjam motor Yamaha Mio DK 6557 UE milik bengkel dengan alasan mau mengambil ban serep. Tetapi, lama menunggu bengkel panik dan tersangka malah tidak kunjung datang,” ucapnya. Tim unit lidik Polsek Kota Singaraja melakukan penyelidikan Senin (21/11) lalu. Diperoleh informasi bahwa keberadaan mobil pick up DK 9852 UR itu di salah satu bengkel di Desa Bubunan, Seririt. Petugas unit lidik menyita dan menginterogasi pemilik bengkel untuk mencari identitas pembawa mobil. “Melalui keterangan pemilik bengkel bahwa me-

DITANGKAP - Tersangka ditangkap karena mencuri motor dan mobil.

Singaraja (Bali Post)Warga di Banjar Dinas Pegayaman Desa Temukus Kecamatan Banjar, Buleleng, dibuat resah oleh Ketut Mulyawan (43) yang mengalami gangguan jiwa. Warga panik melihat ulah Mulyawan yang memukul dan nekat menyandera motor warga. Mulyawan Rabu (14/12) pukul 11.30 Wita, datang mendekati warga dengan

ngomel-ngomel. Ia kemudian berjalan kemudian berpapasan dengan Putu Andre (19) asal Desa Dencarik, Kecamatan Banjar. Andre membawa Honda Beat Nopol DK 7930 UY, usai melancong di rumah temannya. Ketika akan pulang, dia tiba-tiba diserang Mulyawan memakai kayu. Pukulan kayu mengenai pundak kanannya. Bukannya berhenti memukul, Mulyawan

malah kegirangan memukul Andre secara membabi buta sampai terjatuh. Karena Mulyawan makin beringas, Andre berlari meminta bantuan warga. Namun, motor milik Andre justru disandera Mulyawan. Warga langsung meminta bantuan aparat Polsek Banjar dan langsung mengamankan motor milik Andre. Aparat langsung mencari Mulyawan dan ternyata dia

mengunci diri di dalam rumahnya. Polisi hampir pula dipukul Mulyawan memakai kayu yang dibawanya. Sejam kemudian adik Mulyawan datang dan mendobrak pintu rumah. “Saya mau pulang dan mengambil motor, tapi malah dipukul memakai kayu. Saya lari minta tolong warga di sekitar. Warga mengetahui kalau yang mukul saya adalah orang gila (orgil),” ujar An-

Bali Post/dok

Putu Mangku Budiasa

berperan dalam mengembangkan investasi yang dilakukan oleh pihak ketiga tersebut. Dengan demikian, keuntungan untuk daerah dari pengelolaan investasi akan jauh lebih optimal dibandingkan hanya dengan memberikan perizinan atau adminsitrasi lain ketika investor akan mengembangkan potensi di Buleleng. “Investor termasuk nantinya rencana pembangunan bandara saya kira regulasi ini akan memebrikan ruang bagi kita untuk ikut menanamkan modal, sehingga dari investasi itu kita akan mendapatkan keuntungan untuk daerah,” jelasnya. Menurut Budiasa, pembahasan ranperda inisitif ini ditargetkan rampung minggu depan. Ini seiring dengan berakhirnya masa persidangan dewan tahun 2016. Untuk itu, pihaknya bersama eksekutif sepakat bahwa pembahasan dilakukan maraton. Meski waktunya singkat, pansus dan eksekutif menjamin kualitas produk hukum yang dibahas ini dapat memenuhi harapan masyarakat dan tidak

bertentangan dengan ketentuan di atasnya. “Bukan karena waktu pembahasan yang pendek, namun kita tidak ingin menunda-nunda pembahasan regulasi yang sangat penting ini, sehingga kami dan eksekutif sepakat untuk menetapkan regulasi ini paling lambat minggu depan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkab Buleleng Bagus Gede Brata mengatakan, ranperda inisiatif dewan untuk mengatur kerja sama dan kemitraan daerah ini sangat tepat untuk ditetapkan menjadi perda. Pemerintah sendiri sebanrnya memiliki program untuk mengusulkan regulasi ini, namun karena sudah lebih dahulu dewan menggunakan hak inisiatifnya, sehingga eksekutif mendukung penuh dan berharap regulasi ini lahir sebagai pijakan pemeirntah dalam melakukan kerjasama antara pemeirntah daerah luar Buleleng, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan bahkan pihak ketiga. (kmb38)

mang benar pada Jumat (4/11) pukul 16.00 wita, ada orang berperawakan gempal dengan pakaian kaus oblong dan celana pendek datang ke bengkelnya membawa mobil untuk memperbaiki

ban. Dari situ kasus ini terungkap. Tersangka berhasil ditangkap aparat di rumah neneknya di Dusun Enjung Sanghyang Desa Kaliasem Kecamatan Banjar,” tandas Suarnata. (kmb34)

Curi Motor dan Mobil, Residivis Ditangkap

Suara Buleleng Traffic light (TL) di simpang empat jalan GempolPulau Komodo, Singaraja yang hampir dua minggu rusak belum mendapatkan perbaikan sampai saat ini. Begitu pula dengan TL di simpang empat catus pata Singaraja yang hampir dua bulan rusak belum juga diperbaiki. Hal-hal yang mengenai pelayanan umum terutama yang bersangkutan dengan keselamatan pengguna jalan agar mendapat prioritas penanganan dari dinas terkait. Padahal pada November 2016, Dinas Perhubungan Buleleng meraih dua penghargaan sekaligus di bidang lalu lintas.

Singaraja (Bali Post) Pohon kersen (singapur) yang tumbuh di pinggir Jalan Parkit, Kelurahan Kaliuntu, Singaraja tumbang Rabu (14/12) kemarin. Pohon rimbun dengan diameter batang sekitar 50 centimeter itu tumbang akibat diterjang angin kencang sekitar pukul 16.30 wita. Batang dan dahan pohon itu sempat menutup badan jalan. Beruntung, saat kejadian, jalan sepi, sehingga tidak ada korban dalam kejadian ini. Laporan kejadian ini langsung ditangani personel posko siaga bencana alam. Lima personel lengkap dengan chain saw langsung diturunkan ke lokasi guna mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut. Batang pohon dipotong kemudian dipindahkan ke pinggir

Bali Post/kmb34

Orgil Resahkan Warga

dre kemarin. Warga membantu polisi. Kayu dan cangkul yang dipegang Mulyawan diamankan aparat. “Dia sering bawa senjata dan membuat warga jadi takut karena sering ngamuk-ngamuk,” tutur warga Gede Suarto. Mulyawan diamankan aparat Polsek Banjar dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. (kmb34)


JEMBRANA

12

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Pungutan Berkedok Dana Punia

Polisi Kantongi Identitas Dua Pelaku

Negara (Bali Post) Kasus adanya dugaan pungutan berkedok dana punia dengan menyasar kelompok ternak dan subak kini ditangani Polres Jembrana. Penyidik saat ini tengah mengumpulkan informasi dan bukti terkait dua pelaku yang diduga melakukan pungutan.

Bali Post/kmb

BUNGA BANGKAI - Bunga bangkai yang tumbuh di kebun belakang rumah warga di Pendem, Jembrana.

Lagi, Bunga Bangkai Tumbuh di Kebun Warga

Negara (Bali Post) Sejak tiga hari belakangan ini, warga Lingkungan Pendem, Jembrana, terganggu dengan bau busuk yang menyengat. Saat ditelusuri, ternyata bau busuk bersumber dari bunga bangkai yang tumbuh di kebun milik warga di Pendem. Dari informasi, Rabu (14/12) kemarin, bau menyegat itu tercium hingga radius 25 meter dari lokasi penemuan. Bunga bangkai dengan lebar 15 cm itu ditemukan di kebun milik Ngurah Rai Putra, tepatnya di belakang rumah. Bunga bangkai tersebut tumbuh sekitar 500 meter dari penemuan sebelumnya pada 24 Oktober lalu. Namun, penemuan bunga bangkai kali ini lebih lebar. Menurut keterangan Ngurah Rai Putra, dirinya mencium bau busuk sejak tiga hari lalu di sekitar ru-

mahnya. Bahkan, tetangga yang berjarak 25 meter dari rumahnya juga mencium bau yang sama. Penasaran dengan bau menyengat itu, Rai Putra langsung melakukan penelusuran. Ia kaget lantaran menemukan bunga bangkai di belakang rumahnya. “Saya sampai muntah dan tidak bisa tidur karena baunya sangat menyengat. Saya cari-cari dan dikira bangkai ayam. Kemudian ponakan bilang ada bunga bangkai di belakang rumah,” jelasnya. Rai Putra mengaku bunga yang kerap tumbuh di Sumatera ini baru pertama kali tumbuh di rumahnya. Karena dianggap langka, dia akan membiarkan bunga bangkai itu layu dan mati dengan sendirinya. “Kemarin lebih lebar lagi sekarang sudah mulai layu dan kena hujan,” jelasnya. (kmb)

Sejumlah korban telah mengadu terkait adanya pungutan ini, berikut proposal dan kuitansi. Bahkan, dengan adanya pengaduan itu, muncul korban lain. Artinya, tidak hanya kelompok ternak dan subak, tetapi ada yang lainnya menjadi korban. Anggota DPRD Jembrana, I Made

Sabda, Rabu (14/12) kemarin mengaku sempat menerima informasi dari sejumlah Klian Adat bahwa mereka didatangi oknum warga meminta sumbangan dana punia. Hal itu disampaikan kepada Sabda saat rapat desa di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya belum lama ini. Da-

lam meminta sumbangan itu juga dipatok senilai Rp 300 ribu. Ada beberapa klian yang memberikan uang senilai yang dipatok. Menurut Sabda, karena hal ini sudah meluas perlu ditelusuri lebih dalam. Siapa oknum warga itu yang mengatasnamakan panitia perbaikan pura itu.

Negara (Bali Post) Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk berhasil mengungkap pengedar ratusan butir pil koplo. Pelakunya yakni Danny Irwanto (20). Pelaku dibekuk di rumahnya di Lingkungan Arum, Gilimanuk, Rabu (14/12) kemarin. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 161 butir pil koplo. Kasus ini pun tengah ditangani penyidik. Dari informasi, penangkapan ini bermula ketika polisi mengamankan pengguna di salah satu rumah makan di Lingkungan Jineng Agung, Selasa (13/12) dini hari. Polisi mengamankan dua butir pil koplo yang ditaruh di dalam bungkus rokok dari

Mohamad RZ (17) dan FI (16), warga Desa Gendo Krajan, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dari pengakuan keduanya, obat terlarang itu dibeli RE (19) asal Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk. Petugas kemudian mengembangkan dan melacak orang yang dimaksud. Tidak lama kemudian, RE diamankan di rumahnya sekitar pukul 04.00 Wita. Dari keterangan RE inilah, pil koplo didapatkan dari pelaku Danny Irwanto yang tidak lain merupakan tetangganya. Berbekal informasi itu, petugas selanjutnya mengamankan Danny di rumahnya sekitar pukul 06.00 Wita. Dari peng-

geledahan, ditemukan 159 butir pil koplo jenis yang sama. Oleh pelaku, ratusan pil koplo itu dibungkus dengan aluminium foil dan disimpan di belasan kulit rokok. Dari hasil penjualan pil yang mampu membuat teler itu, pelaku mengumpulkan uang Rp 150 ribu. Sebuah Hp merek Nokia juga diamankan petugas sebagai barang bukti. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gede Arka, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Kompol Arka, peredaran pil koplo di Gilimanuk ini sudah menjadi incaran jajarannya sejak tiga bulan lalu. Sebelumnya, petu-

Empat Ranperda Disahkan 1.138.611.621.635,67 serta Pembiayaan Daerah Rp 53.176.601.603,55. Sementara Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Daerah Kabupaten Jembrana dan Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah pada PT BPD Bali, kata Sutarmi, gabungan Komisi DPRD pada prinsipnya dapat menyetujui. “Kami gabungan Komisi DPRD pada prinsipnya dapat menyetujui Ranperda ini menjadi Perda sebagaimana usul yang telah disampaikan kepada DPRD,” katanya. Sementara itu, Bupati I Putu Artha dalam pendapat akhir tentang Ranperda yang ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Jembrana mengaku kalau penetapan Ranperda ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal ini disebabkan semua pihak harus merelakan waktu istirahat, bahkan di hari libur sekalipun. “Saat ini dalam sidang paripurna VIII, kita berhasil menetapkan empat Ranperda menjadi Perda. Ini tentu membutuhkan waktu, termasuk tenaga ekstra dari semua pihak,” ujarnya. Mengenai Ranperda inisiatif DPRD tentang perubahan atas Perda No. 3 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, kata Bupati Artha, pada prinsipnya sepakat untuk disepakati menjadi Perda. “Dalam pendapat saya sebelumnya telah disampaikan bahwa kami memiliki pandangan yang sama dengan Dewan,“ tegasnya. (ad403)

JABAT TANGAN - Bupati Jembrana I Putu Artha berjabat tangan dengan Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa seusai penandatanganan draf ranperda dalam sidang paripurna, kemarin.

pungutan liar. Sebelumnya, sejumlah pengurus kelompok ternak simantri di Kecamatan Mendoyo mendatangi kantor Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan terkait adanya permohonan dana punia. Dalam meminta, selain mematok nilai sumbangan juga mengaku sudah mendapat rekomendasi dari dinas. Namun, setelah ditelusuri dan konfirmasi, tidak ada rekomendasi itu. (kmb26)

gas juga pernah menggeledah pelaku, namun tidak ditemukan barang bukti. Pelaku sebagai pengedar ini disangkakan dengan UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 197 tentang izin edar. Ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sementara, tiga orang lainnya masih berstatus saksi. “Pelaku ini sudah kita pantau sejak dulu. Baru kali ini akhirnya kami tangkap dan

ada barang bukti ratusan pil koplo,” terang Arka seizin Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo. Dari pengakuan pelaku, setiap 7 butir pil koplo dijual seharga Rp 20 ribu. Pelaku mengaku menyuplai barang tersebut dari seseorang di Banyuwangi. Polisi masih mengembangkan kasus ini. “Kami masih kembangkan kasusnya,” imbuhnya. (kmb26)

Pengedar Ratusan Butir Pil Koplo Dibekuk

Rapat Paripurna VIII

SETELAH melalui proses yang cukup melelahkan akhirnya empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) berhasil ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Disetujuinya penetapan Ranperda menjadi Perda Kabupaten Jembrana ini terlihat saat Ketua DPRD Kabupaten Jembrana I Ketut Sugiasa meminta penegasan dari seluruh anggota DPRD yang hadir saat sidang Paripurna VIII masa sidang I tahun sidang 2016/2017, bertempat di ruang sidang DPRD, Rabu (14/12) kemarin. Keempat Ranperda tersebut yakni, APBD tahun anggaran 2017, Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Daerah Kabupaten Jembrana, Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah pada PT BPD Bali, serta Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Menurut pimpinan gabungan Komisi DPRD Kabupaten Jembrana dalam laporannya yang dibacakan Ketua Komisi A, Ni Made Sri Sutarmi, disebutkan penetapan Ranperda tentang APBD tahun 2017 sebelumnya telah melalui berbagai pembahasan, pengkajian dan rapat kerja dengan Bupati atau pejabat yang ditunjuk. Untuk APBD tahun 2017 dengan gambaran ringkasan meliputi, Pendapatan Daerah sebesar Rp 1.095.417.726.188,14, Belanja Daerah Rp

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A. Sooai saat dikonfirmasi mengakui bahwa pihaknya memang sedang melakukan penyelidikan terkait adanya informasi tersebut. Pihaknya sudah mengantongi identitas dua pelaku tersebut. Di samping itu juga akan dilakukan klarifikasi ke sejumlah pihak yang terkait, seperti panitia perbaikan pura di Banyuwangi yang tertera dalam proposal. Polisi akan menindak apabila ada unsur

Bali Post/kmb

RILIS - Jajaran Polsek Gilimanuk merilis kasus pengungkapan peredaran pil koplo, Rabu (14/12) kemarin.

Telepon Penting jembrana RSU Negara (0365)41006/41806 Pemkab Jembrana (0365) 41210 DPRD Jembrana (0365) 41039 KODIM 1617 Jembrana(0365) 41025 KPU Jembrana(0365) 3944 Kejari Negara(0365) 41165 Piket Kejari Negara (0365) 41164 Piket PN Negara (0365) 41204 TNBB(0365) 41173/61060 Koramil Negara (0365) 41013 Kelurahan Gilimanuk(0365) 61038 Kantor BPN(0365) 41135 Kantor Agama (0365) 41087

Kantor Camat Negara(0365) 41012 Camat Jembrana (0365) 42546/43505 Kantor Camat Melaya(0365) 42153 Kantor Camat Pekutatan(0365) 40016 Kantor Camat Mendoyo(0365) 42443 Polsek Kota Negara087762879788 Polsek Pekutatan (0365) 4700097 Polsek Mendoyo (0365) 43015 Polsek Gilimanuk (0365) 61101 Polres Jembrana (0365) 41110 TMC Polres Jembrana(0365) 43110


Kamis Wage, 15 Desember 2016

KARANGASEM

13

Sepekan Menghilang

”Dadong” Rena Membusuk di Jurang

Amlapura (Bali Post) -

Bali Post/kmb31

MOBIL HANGUS - Mobil korban tampak hangus setelah garasinya ludes terbakar.

Garasi Terbakar

Mobil dan Sepeda Motor Hangus Amlapura (Bali Post) Sebuah garasi di Banjar Dinas Kesimpar Desa Besakih Kecamatan Rendang, Karangasem, terbakar Rabu (14/12) kemarin. Kebakaran pada tengah malam itu menghanguskan satu unit mobil dan sepeda motor milik warga I Kadek Parta (43). Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Sebelum kejadian, Kadek Parta mengaku sudah tertidur pulas. Sekitar pukul 01.00 wita, dia mengaku tiba-tiba dibangunkan oleh salah satu sepupunya, I Kadek Darma, yang tinggal satu pekarangan. “Dia member tahu saya, kalau garasinya terbakar,” katanya. Lokasi garasi itu di luar pekarangan rumah korban. Sehingga, api yang membakar garasi itu tidak sampai menjalar ke rumah korban dan lingkungan sekitarnya. Warga sekitar juga sempat panik melihat kobaran api dari garasi korban yang terus membesar. Penanganan juga menjadi sulit dilakukan karena di lokasi tak ada lampu penerangan. Akibatnya, mobil korban jenis Karimun Estilo DK 1392 AS dan sepeda motor DK 6390 KP hangus dilalap si jago merah. Kejadian itu menyebabkan korban mengalami kerugian sekitar Rp 105 juta. Kasubag Humas Polres Karangasem, AKP I Komang Orta, mengatakan petugas Polsek Rendang yang menerima informasi itu sempat berusaha membantu memandamkan api. Setelah itu juga meminta keterangan saksi-saksi. Polisi juga menurunkan Tim Inafis dari Polres Karangasem dan berkoodinasi dengan Labfor Polda Bali. Hingga sore kemarin, belum diketahui penyebab terbakarnya garasi korban hingga menghanguskan seluruh isi garasi. Apakah ini ada upaya sabotase, korsleting listrik atau ada faktor lain yang menyebabkan garasi itu terbakar. “Kami masih dalami penyebabnya. Kami belum bisa memberi kesimpulan,” kata AKP I Komang Orta. (kmb31)

Kapolsek Karangasem, Kompol Gede Wali, Rabu kemarin, mengatakan korban sudah dinyatakan hilang sejak Senin (5/12) lalu. Saat itu, keluarganya hendak membawakan dia makanan di kamarnya. Namun, saat tiba di kamar, ternyata Dadong Rena sudah tidak ada. Anaknya, Wayan Sudanta, saat itu sempat mencarinya di sekitar Desa Tegallinggah sampai ke Desa Tumbu serta di wilayah Desa Seraya. Namun hingga hari Kamis (8/12), korban tetap belum ditemukan. Namun, karena tak kunjung ditemukan, dia melaporkan hilangnya Da-

Bali Post/013

PADI SIAP DIPANEN Hamparan padi di sebagian wilayah sawah di Karangasem tampak sudah menguning. Padi-padi ini dalam beberapa hari lagi siap untuk dipanen.

Jalan ke Pantai Jasri Rusak Nelayan Minta Perbaikan

Amlapura (Bali Post) – Jalan ke Pantai Jasri, Karangasem, tepatnya di dekat jembatan kecil sudah rusak. Aspalnya hancur akibat digerus banjir. Selain itu, di Pantai Jasri bagian barat yang merupakan lokasi nganyut, juga banyak tumpukan sampah. Sejumlah warga serta nelayan setempat, Rabu (14/12) kemarin, berharap, jalan yang banyak dilalui nelayan dan warga yang melakukan prosesi nganyut itu lebih cepat diperbaiki. Pantai Jasri itu termasuk ramai dikunjungi warga. Soalnya, pantai itu paling dekat dengan Kota Amlapura. Di sana, ada ratusan nelayan yang tergabung dalam beberapa kelompok. Banyak juga warga menyalurkan hobinya memancing ikan. Pengembangan karang mutiara di tengah laut mulai dilakukan uji coba di pantai yang indah itu. Pengelola budi daya kerang mutiara membuat sejumlah rumah apung di tengah laut. Lokasi itu menjadi tempat favorit penghobi mancing di tengah laut. Mereka bisa duduk-duduk di rumah apung yang menyerupai bale bengong. Selain menjadi areal publik dan tempat mangkal perahu nelayan, pantai jastri kini sudah menjadi objek wisata. Beberapa vila sudah beroperasi selain hotel-hotel. Pada hari-hari besar keagamaan, Pantai Jasri juga dipergunakan oleh sejumlah desa sebagai lokasi spiritual dalam aktivitas melasti khususnya di bagian barat. Karena itu, akses jalan yang baik, pantai indah dan resik menjadi kebutuhan. Kadis PU Karangasem Ir. Komang Sutirtayasa, M.T. saat ditemui beberapa hari lalu di kantornya, mengatakan memang ada bagian jalan yang rusak, terutama di dekat jembatan di Pantai Jasri itu. Sutirtayasa yang juga Klian Desa Pakraman Jasri itu menegaskan, pihaknya akan melakukan perbaikan dengan memanfaatkan anggaran pemeliharaan jalan. ‘’Memang ada bagian jalan rusak di dekat jembatan kecil. Aspalnya sudah tergerus banjir. Kalau tidak cepat diperbaiki, kami khawatir kerusakannya nanti tambah meluas,’’ katanya. (013)

MAYAT - Kapolsek Kota Kompol Gede Wali memantau langsung proses

dong Rena ke Polsek Karangasem, untuk membantu melakukan pencarian. Unit Reskrim Polsek Karangasem langsung melakukan penyelidikan di lapangan dan mendapat informasi dari seorang pelajar Raihan Al Hafis (7) bahwa Dadong Rena sempat terlihat di sekitar Banjar Dinas Karang Cermen menuju ke arah Banjar Dinas Nyuling. Setelah ditelusuri, Rabu (14/12) kemarin, sekitar 11.00 wita, korban ditemukan di dasar jurang dengan kedalaman sekitar delapan meter. Lokasinya, persis ke arah barat rumah korban dengan jarak sekitar satu kilometer

dari rumah korban. Selanjutnya, mayat korban berhasil dievakuasi oleh pihak BPBD Karangasem. Mayat Dadong Rena langsung dibawa ke RSU Karangasem. “Hasil pemeriksaan dari dokter, tidak bisa menyimpulkan ada atau tidak tanda-tanda kekerasan, karena mayat sudah membusuk dan berulat,”

kata Kapolsek Kompol Gede Wali. Dadong Rena saat ditemukan masih mengenakan baju kemeja cokelat, kain cokelat, gigi ompong, rambut putih seluruhnya dan selama ini diketahui sudah pikun-pikunan. Setelah mayat korban ditemukan, Kompol Gede Wali menegaskan, anak kand-

ungnya tidak ada kecurigaan terhadap kematian ibu kandungnya itu. Dia menerima peristiwa tersebut karena usia korban sudah tua, selain lupa ingatan dan sering pergi tanpa memberitahukan kepada keluarganya. “Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematiannya,” tegasnya. (kmb31)

PEMBINAAN DAN SOSIALISASI - Pembinaan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Karangasem melakukan pembinaan sekaligus sosialisasi kepada enam perusahaan.

BPJS Ketenagakerjaan dan Kejaksaan Negeri Karangasem dalam kaitan kepatuhan mengapresiasi UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial & PP Nomor 86 Tahun 2013 melakukan suatu pembinaan dan sosialisasi kepada perusahaan. Sebagai wujud tindak lanjut kerja sama tentang Tata Cara Pemberian Sanksi Administratif Kepada Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara, maka pada tanggal 14 Desember 2016 bertempat di Gedung Kantor Pengacara Negara Jl. Diponegoro No. 31 Amlapura, telah dilakukan pembinaan kepada 6 perusahaan/pemberi kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karangasem Amlapura. Agenda dalam sosialisasi dan program pembinaan itu membahas perihal kendala pemberi kerja dalam pelaksanaan UU Nomor 24 Tahun 2011 pasal 19, yakni

pemberi kerja wajib memungut iuran yang menjadi beban peserta dari pekerjanya dan menyetorkannya kepada BPJS. Apresiasi diberikan kepada pemberi kerja yang telah patuh dalam hal memenuhi panggilan. Pada kesempatan yang sama, antara pihak peserta dan BPJS Ketenagakerjaan, yang dimediasi pihak Kejaksaan Negeri Karangasem, sudah mendapatkan jalan keluar terbaik. Sebagai lembaga nonprofit, pihak BPJS Ketenagakerjaan tidak menarik biaya pada setiap pelayanan. Karenanya dianjurkan kepada peserta untuk selalu menjalin komunikasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan, apabila terdapat kendala dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Pada tanggal 16 dan 19 Desember 2016 akan dilakukan kembali pembinaan kepada 9 peserta kategori serupa. Program tersebut akan dilakukan

secara rutin setiap bulannya. Hal ini untuk mendapatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang patuh, agar dapat dihindari terjadinya penundaan pelayanan kepada peserta sebagai akibat keterlambatan pembayaran iuran. Kegiatan pembinaan tidak hanya terbatas pada pemberi kerja/peserta yang kesulitan melakukan pembayaran iuran, tetapi juga kepada pemberi kerja/badan usaha/ pemilik usaha yang belum mendaftarkan diri dan tenaga kerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan kepatuhan pemberi kerja, maka tenaga kerja beserta keluarganya memiliki peluang terhindar dari kemiskinan akibat terkena rosiko sosial, seperti kecelakaan kerja, kematian, sakit dan pemutusan hubungan kerja, yang pada akhirnya mereka memiliki masa depan lebih baik pada saat mencapai usia pensiun. (r/k100)

evakuasi mayat hingga dibawa ke RSUD Bali Post/kmb31

Karangasem.

Pembinaan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Karangasem

Padi Jelang Panen, Harga Beras Stabil

Amlapura (Bali Post) – Hamparan padi di sebagian wilayah sawah-sawah di Karangasem menjelang panen dalam sebulan ini. Padi sudah banyak merunduk dan bulir-bulirnya berwarna kuning. Dari pantauan di pasar tradisional dan warung-warung, Rabu (14/12) kemarin, harga beras relatif stabil berkisar Rp 245 ribu per sak berisi 25 kg. Sementara harga eceran per kilogram di warung-warung Rp 10 ribu sampai Rp 11 ribu. Stabilnya harga beras pada awal musim hujan ini membuat warga miskin di Karangasem tampak tak terlalu tertekan. Apalagi, masih tersedianya sedikit stok jagung atau gaplek. Di kala paceklik, gaplek yang materialnya dari ketela pohon itu bisa dimasak dicampur dengan beras. Sejumlah petani di persawahan di Jeruk Manis, Karangasem kemarin, mengatakan tanaman padi di wilayahnya lumayan bagus. Bulirnya penuh dan padi sudah merunduk. Itu sebagai isyarat bulir isi padi itu berat. Salah seorang petani Ketut Natra mengatakan para petani di Jeruk Manis, tetap menjalankan profesi yang diwarisi secara turun-temurun. Mereka pun tetap suntuk melakukan ritual selama menanam padi. Menjelang musim tanam warga harus mempersiapkan air suci. Prosesi lainnya mawinih -- menanam benih -- mabiyukukung dan juga menjelang panen menggelar persembahyangan dengan cara ngaturang canang di sanggah cucuk dan juga ke pura Bedugul sebagai pura subak. Kadis Pertanian Pangan dan Hortikultura Karangasem Nyoman Merta Tanaya mengatakan, pada musim tanam kali ini sawah milik warga aman dari gangguan-gangguan. Indikasinya tidak ada serangan hama dan juga penyakit padi secara menonjol. Hal itu sangat disyukuri para petani. Para petani pun yakin bisa panen padi dengan hasil yang sepadan dengan jerih payah mereka. Menurutnya, penyuluh pertanian akan terus melakukan pendampingan kepada petani, termasuk memberi edukasi untuk memberi pengetahun bercocok tanam dan wawasan lebih luas, agar para petani sawah itu mampu meningkatkan hasil produksi padinya. (013)

EVAKUASI

Setelah sempat dinyatakan hilang, Ni Nengah Rena alias Dadong Rena ditemukan membusuk di dasar jurang, Rabu (14/12) kemarin. Dadong berumur 81 tahun itu sempat dinyatakan menghilang sejak sepekan lalu. Dia baru bisa ditemukan setelah serangkaian penelusuran oleh pihak kepolisian dilakukan secara intensif. Setelah ditemukan, mayatnya langsung dievakuasi ke RSUD Karangasem, sebelum dipulangkan ke rumahnya di Desa Tegalinggah Kecamatan Karangasem.

Ranperda Bantuan Hukum bagi Orang Miskin

Sebelum Disahkan, Pansus Studi Banding ke Tangerang PANITIA Khusus (Pansus) II yang bertugas membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Bantuan Hukum bagi Waga Miskin, sudah kian sepakat dengan tim hukum eksekutif. Secara substansi, tim hukum eksekutif menyetujui Raperda tersebut untuk segera diajukan ke sidang paripurna. Guna mematangkan, dan bagaimana kabupaten/kota lain melaksanakan ranperda itu, Pansus II akan melakukan studi banding ke Tangerang. Hal itu disampaikan Ketua Pansus II Kadek Sujanayasa, S.H. di Karangasem, Rabu (14/12) kemarin. Menurutnya, studi banding ke Tangerang itu bukan saja bertujuan mencari informasi, juga dewan belajar bagaimana penerapan perda itu di Pemkot Tangerang. Soalnya, Pemkot Tangerang sudah memiliki

perda dan sudah cukup lama menjalankan Perda Bantuan Hukum bagi Warga Miskin itu. ‘’Bagaimana implementasi perda itu, penting bagi kami mengetahui substansinya lebih mendalam,’’ kata Sujanayasa. Selain studi banding, tambahnya, Pansus II juga melakukan konsultasi ke Kemendagri. Pihaknya di Karangasem perlu melakukan persiapan, jika nanti Perda Bantuan Hukum bagi Warga Miskin itu sudah disahkan, sehingga benar-benar sudah siap bagaimana tata cara pelaksanaannya. ‘’Pansus II tinggal melaporkan hasil kerja pansus yang saya pimpin pada sidang Paripurna Dewan. Semoga Raperda Bantuan Hukum bagi Orang Miskin itu bisa diterima semua fraksi kemudian disahkan. Tahun

sebelumnya, pembahasan ranperda ini ditunda karena masih bingung kriteria orang miskin yang bagaimana saja bisa dibantu dari anggaran APBD ketika mereka berhadapan dengan hukum,’’ papar Sujanayasa. Anggota Pansus II Wayan Sunarta mengatakan, Perda Bantuan Hukum bagi Warga Miskin atau kelompok warga miskin ini memang diperlukan. Selama ini, banyak orang miskin tersandung hukum. Misalnya karena mencuri dua karung gabah akibat benarbenar kepepet uang, padahal untuk suatu hal krusial dan kemanusiaan yakni membeli obat buat anaknya yang sakit dan cacat. Selama ini, penasihat hukum atau pihak dari lembaga bantuan hukum memberikan pendampingan yang sifatnya cuma-Cuma.

Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, menjadi sasaran BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Bali dalam Operasi Gabungan Interdiksi, Rabu (14/12) kemarin. Upaya antisipasi apa saja yang dilakukan BNNP dalam kaitan memeriksa kru kapal, ABK, pegawai dan juga para penumpang yang memanfaatkan fasilitas penyeberangan kapal laut tersebut?

minal hingga tempat hiburan malam di Bali. “Menjelang tahun baru ini, seluruh objek vital ini, ingin kami pastikan supaya negatif narkoba,” katanya. Kapolsek Padangbai Kompol I Ketut Suharto Giri

RANPERDA ORANG MISKIN - Anggota Pansus II DPRD Karangasem saat membahas Ranperda Bantuan Hukum bagi Orang Miskin. Orang miskin yang umumnya kurang berpendidikan. Karena itu, mereka yang kebanyakan buta huruf dan juga tidak bisa berbahasa Indonesia itu bisa dibantu agar lebih berdaya menghadapi kasus hukum yang membelitnya. Sunarta dan anggota pansus lainnya Nyoman Winata mengatakan, soal berapa nanti alokasi per kasus bantuan itu dianggarkan untuk pendampingan penasihat hukum itu tentunya melihat kemampuan anggaran Pemkab Karangasem.

‘’Pemkab bagian hukum Setdakab Karangasem sifatnya memfasilitasi dan membantu anggaran bantuan hukum sesuai kemampuan daerah. Nantinya kalau perdanya sudah disahkan dan sudah bisa dilaksanakan, tentunya Bagian Hukum Setda bekerja sama dengan organisasi bantuan hukum, mencarikan dan juga memberikan pendampingan, jika ada warga atau kelompok warga miskin yang tersandung hukum serius,’’ tambah Sunarta. (ad401)

menegaskan sebagai tindak lanjut antisipasi Natal dan tahun baru, proses pengamanan di Pelabuhan Padangbai, terus diperketat. Tidak hanya dari ancaman narkoba, tetapi juga dari ancaman lain, khususnya

kelompok radikal yang ingin memanfaatkan situasi ini beraksi di Bali, melalui jalur Padangbai. Proses antisipasi ini terus menyasar orang maupun barang yang dibawa, baik saat masuk maupun keluar pelabuhan. (gik)

BNNP Bali Sasar Pelabuhan Padangbai

LANGKAH-LANGKAH BNNP Bali melakukan pemeriksaan ke beberapa tempat termasuk di Pelabuhan Padangbai. Apa yang dilakukan BNNP itu semata-mata sebagai antisipasi terhadap meningkatnya aktivitas penyeberangan di pintu masuk Bali Timur tersebut. Dari 25 sampel yang diambil BNNP Bali, tak ditemukan adanya sampel yang positif narkoba. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa, S.H. yang dihubungi Rabu kemarin, mengatakan Operasi Interdiksi di Pelabuhan Padangbai ini melibatkan 20 personel gabungan dari BNNP Bali dengan Polsek Kawasan Laut Padangbai. Operasi itu menyasar kru kapal, ABK, pegawai, hingga masyarakat

yang hendak melakukan penyeberangan. Dari seluruh objek sasaran itu, diambil sampel 25 orang. Sampel itu langsung dites. “Hasil tes menunjukkan ada satu ABK hasilnya berisi benzo. Tetapi itu zat dari obat penghilang rasa sakit. Sisanya, hasilnya negatif,” katanya. Hasil ini cukup memperlihatkan kalau Pelabuhan Padangbai, meski mengalami peningkatan arus penyeberangan, sementara tetap bebas dari narkoba. Meski demikian, operasi gabungan seperti ini akan terus dilakukan lebih gencar. Operasi tetap menyasar objek-objek vital di Bali. Selain pelabuhan dan bandara yang menjadi sasaran BNNP Bali, juga tempat-tempat vital lainnya, seperti terminal-ter-

Bali Post/gik

BNNP TES ABK - Petugas BNNP Bali saat melakukan proses tes di Pelabuhan Padangbai


14 Diduga Tak Berizin

Pemilik Vila Dipanggil Satpol PP

Tabanan (Bali Post) – Warga Banjar Belumbang Kaja Desa Belumbang Kecamatan Kerambitan, Tabanan, melaporkan ke pihak Satpol PP soal adanya vila yang diduga bodong atau tanpa izin dibangun di daerah tersebut. Satpol PP Tabanan kemudian mengecek ke lapangan, Rabu (14/12) kemarin, namun tidak bertemu dengan penanggung jawab atau pemilik vila untuk dimintai penjelasan. Kasatpol PP Tabanan I Wayan Sarba mengaku hanya bertemu dengan buruh pekerja proyek. Adapun pengerjaan bangunan di lokasi sudah mencapai 50 persen. Sebagai tindak lanjut laporan dan pengecekan ke lapangan, pihaknya menitipkan surat panggilan kepada pemilik atau penanggung jawab proyek. ‘’Pada Senin (19/12) mendatang kami harapkan mereka memenuhi panggilan untuk memberikan penjelasan mengenai status pembangunan bangunan tersebut,’’ ujarnya. Menurut salah satu warga, tanah seluas 14 are tempat pembangunan berlangsung dulunya milik masyarakat setempat. Informasinya, tanah tersebut kemudian dijual kepada warga negara asal Australia. Soal adanya izin atau tidak pembangunan yang juga dekat dengan beji tempat Ida Batara masucian ini, pihak warga tidak tahu pasti. (kmb24)

TABANAN

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Beras Organik Tak ’’Dilirik’’ Pembeli

Tabanan (Bali Post) – Semangat sejumlah petani di Kabupaten Tabanan menanam padi dengan sistem organik mulai meredup. Pasalnya, tidak ada yang membeli atau melirik hasil produksi mereka. Padahal, lewat program beras sehat ini petani seharusnya diuntungkan karena gabahnya dibeli di atas harga pembelian pemerintah (HPP) atau Rp 6.000 per kilogram. Informasi di lapangan, petani di Tabanan tertarik ikut serta menyukseskan program beras sehat. Benih padi yang digunakan adalah jenis beras mentik susu. Sayangnya, hasil panen mereka tidak ada yang membeli. ‘’Sebelumnya jelang panen saja sudah dibeli oleh saudagar. Sekarang kami sampai mencari-cari siapa yang mau membeli hasil panen kami,’’ ucap Made Sadnyana, petani asal Banjar Gadungan Pondok, Desa Gadungan, Seltim, Rabu (14/12) kemarin. Ia bersama saudaranya tertarik dengan program beras sehat yang

dicanangkan oleh pemerintah tersebut. Tidak tanggung-tanggung, 40 are lahan miliknya diolah dengan cara organik dan ditanami benih padi mentik susu yang diberikan dinas terkait. Hal serupa juga dilakukan oleh kurang lebih 30 orang petani lainnya di desa setempat. Meski proses tanam dan perawatannya lebih rumit dibandingkan penanaman padi biasa dan masa tanam yang lebih panjang atau empat bulan, Sadnyana dan saudaranya berusaha menerapkan program tersebut. Apalagi sudah

banyak bantuan dari pemerintah yang diberikan kepada petani seperti bibit dan sapi. Akan tetapi setelah panen, kepercayaan mereka terhadap program pemerintah tersebut seakan memudar karena sampai selesai masa panen tidak ada yang membeli. Apalagi lahan seluas 40 are hanya mampu menghasilkan 1 ton lebih, sedangkan tanaman padi biasa bisa mencapai 2 ton. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Sadnyana terpaksa menjual sebagian hasil panen-

nya dengan harga layaknya gabah biasa, yakni Rp 4.600 per kilogram. Padahal harga yang dibanderol untuk gabah beras sehat adalah Rp 6.000 per kilogram. ‘’Mau bagaimana lagi, untuk biaya sekolah anak-anak,’’ ujarnya sembari menunjukkan sisa hasil panennya yang belum terjual. Ketua Perpadi Tabanan Anak Agung Made Sukawetan mengakui beras sehat yang berasal dari benih mentik susu kurang diminati pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan yang menjadi konsumen tetap beras sehat. ‘’Pegawai tidak mau, karena dibilang mirip ketan. Saya kesulitan memasarkan,’’ kilahnya. Agar tidak menimbulkan polemik, pihaknya akan mengambil gabah-gabah beras sehat petani di Banjar Gadungan Pondok dan sekitarnya untuk dicoba diedarkan. (kmb28)


15

Kamis Wage, 15 Desember 2016 Data Pertandingan Hasil Liga Inggris Bournemouth Everton

vs Leicester City 1-0 vs Arsenal 2-1

1. Chelsea 15 12 1 2 33-11 37 2. Arsenal 16 10 4 2 37-17 34 3. Liverpool 15 9 4 2 37-20 31 4. Man. City 15 9 3 3 32-19 30 5. Tottenham 15 7 6 2 24-11 27 6. Man. United 15 6 6 3 20-16 24 7. Everton 16 6 5 5 21-20 23 8. Bournemouth 16 6 3 7 22-25 21 9. Watford 15 6 3 6 21-26 21 10. West Bromwich 15 5 5 5 20-18 20 11. Southampton 15 5 5 5 14-15 20 12. Stoke City 15 5 4 6 17-22 19 13. Burnley 15 5 2 8 15-25 17 14. Leicester City 16 4 4 8 21-27 16 15. Crystal Palace 15 4 3 8 27-29 15 16. Middlesbrough 15 3 6 6 13-16 15 17. West Ham 15 3 4 8 17-31 13 18. Swansea City 15 3 3 9 19-31 12 19. Hull City 15 3 3 9 14-32 12 20. Sunderland 15 3 2 10 14-27 11 Pencetak gol : 12 - Alexis Sanchez (Arsenal), Diego Costa (Chelsea) Piala Dunia Antarklub FIFA Playoff Peringkat V Chonbuk vs Mamelodi Sundowns 4-1 (Korea) (Afsel) Jadwal Kamis (15/12) America vs Real Madrid (Meksiko) (Spanyol)

Bali Post/rtr

GOL - Gawang Atletico Naciponal yang dikawal kiper Franco Armani tembus oleh gol Yuma Suzuki (kanan) pada pertandingan semifinal Piala Dunia Antar-Klub FIFA melawan Kashima Antlers di Stadion Suita, Osaka, Rabu (14/12) kemarin.

Kashima Ukir Sejarah Osaka -

Kashima Antler mengukir sejarah sebagai klub pertama Jepang yang mencapai babak final Piala Dunia Antar-Klub FIFA. Klub juara J-League itu menundukkan Atletico Nacional 3-0 pada pertandingan babak semifinal, Rabu (14/12) kemarin. Gol pembuka Kashima lahir menit ke-33 oleh Shoma Doi dari titik penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah menyaksikan rekaman ulang pertandingan pemain Atletico Orlando Berrio melanggar Daigo Nishi di kotak penalti. Yasushi Endo menyumbang gol kedua Kashima menit ke-83 memanfaatkan kesalahan yang dilakukan kiper Atletico Franco Armani. Perlawanan klub juara Copa Libertadores itu berakhir setelah Yuma Suzuki mengemas gol ketiga Kashima menit ke-

85. Suzuki yang masuk sebagai pemain pengganti melepaskan sepakan dari jarak dekat usai menerima umpan silang Mu Kanazaki di depan gawang Armani. Dengan hasil ini, Kashima akan menantang pemenang antara juara Eropa Real Madrid vs Club America (Meksiko) yang baru bertanding, Kamis ini. Final akan digelar pada Minggu mendatang. Pelatih Atletico Reinaldo Rueda mengaku kecewa dengan hasil ini. Padahal anak asuhnya telah bermain

Pemain Bournemouth Marc Pugh. Bali Post/ap

GENDONG - Lionel Messi menggendong Murtaza Ahmadi.

Mimpi Murtaza Terwujud

MASIH ingat foto bocah Afghanistan yang bermain bola dengan mengenakan seragam kaos timnas Argentina yang terbuat dari tas plastik? Setahun setelah foto itu viral dan menjadi pembicaraan di media sosial, Murtaza Ahmadi akhirnya mewujudkan impiannya yakni bertemu dengan Lionel Messi. Murtaza mendapat undangan khusus yang d i fasilitasi panitia Piala Dunia 2022 Qatar. Bocah berumur enam tahun itu terbang dari Afghanistan ke Qatar untuk bertemu Messi yang timnya Barcelona akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Al Ahli. Messi mengacungkan tangan pada bocah itu dan menggendongnya saat diabadikan gambarnya oleh para pewarta. ‘’Saya sangat gembira bisa bertemu dengan pahlawanku. Ini mimpi,’’ ujar Murtaza yang mengenakan seragam klub Barcelona. Bahkan, ia dijanjikan akan bergandengan tangan dengan Messi saat memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Al Ahli. Awal tahun ini, Murtaza membuat sensasi di dunia maya saat fotonya yang sedang bermain bola di Provinsi Ghazni di wilayah timur Afghanistan beredar di jejaring sosial. Kala itu ia mengenakan tas plastik biru bergarisgaris putih serupa dengan seragam timnas Argentina. Tak lupa nama Messi dan nomor punggung 10 dituliskan dengan spidol hitam di bagian belakang. Beberapa pekan kemudian, Messi membuat kejutan dengan mengirim kaos Barcelona dan timnas Argentina kepada Murtaza. Akibatnya, Murtaza mendadak populer. Mohammad Arif Ahmadi, bapaknya, terpaksa pindah rumah karena ada ancaman penculikan karena popularitas anaknya. Akhirnya keluarga itu kini tinggal di kota Quetta, Pakistan. ‘’Hidup menjadi menakutkan bagi kami,’’ kata Ahmadi dalam wawancara dengan The Associated Press. Pertemuan Messi dan Murtaza merupakan bagian dari kebijakan pemerintah Qatar dalam mereformasi kebijakan tenaga kerja asing yang selama ini mendapat sorotan dari aktivis hak asasi manusia (HAM). Seperti diketahui Qatar yang mempekerjakan ribuan tenaga kerja asing untuk pembangunan fasilitas Piala Dunia 2022. (yud/ap)

Bali Post/rtr

maksimal dan menciptakan banyak peluang terutama di babak pertama. Tercatat 23 tembakan mengarah gawang dihasilkan pemainpemain Atletico. Sedangkan Kashima hanya 10 tembakan saja. Namun yang utama adalah penampilan kiper veteran Hitoshi Sogahata yang piawai di bawah mistar gawang Kashima. Kekalahan di pertandingan ke-83 musim ini menam-

bah luka tersendiri bagi Atletico. Pasalnya mimpi klub Kolombia untuk menjuarai turnamen ini sekaligus persembahan untuk Chapecoense pun gagal. Atletico seharusnya berjumpa dengan klub Brazil Chapecoense di final Copa Sudamericana

London Dua klub top Arsenal dan juara bertahan Leicester City menelan pil pahit saat melakoni pekan ke-16 Liga Inggris, Rabu (14/12) kemarin. Arsenal menyerah 1-2 melawan tuan rumah Everton dan Leicester City ditundukkan Bournemouth 0-1. Hasil ini membuat Arsenal tertahan di peringkat kedua dengan 34 poin dan Everton ke posisi ke-7 dengan 23 poin. Sementara kebangkitan Leicester usai menggebuk Manchester City 4-2 pekan lalu, terhenti akibat penyelesaian akurat dari pemain Bournemouth Marc Pugh. Hasil ini membuat tim peringkat ke-14 Leicester City mendekati zona degradasi dengan 16 poin, hanya unggul empat angka atas tiga tim terbawah yang baru akan bermain Kamis dini hari. Bournemouth mencetak gol

akhir November lalu. Namun pesawat yang ditumpangi skuad Chapecoense jatuh dan menewaskan sebagian besar penumpangnya saat menuju Medellin. Pertandingan kemarin juga menjadi awal bagi FIFA dalam memperkenalkan teknologi rekam ulang pertandingan. Wasit Hungaria Viktor Kassai memutuskan hukuman penalti pada babak pertama setelah menyaksikan rekaman pertandingan. (kmb39/ap)

Arsenal dan Leicester Telan Kekalahan penentu kemenangan pada menit ke-34 ketika Pugh menyapu bola pantul dari jarak 13 meter setelah kiper Leicester Ron-Robert Zieler menepis tembakan jarak dekat Benik Afobe. Leicester menyia-nyiakan peluang yang mereka miliki pada menit ketujuh ketika penyerang Jamie Vardy, yang mengukir tiga gol saat melawan City, mengecoh kiper Artur Boruc dengan sentuhan pertamanya dan melihat tembakannya dari sudut sempit diblok oleh pemain bertahan. Boruc menjadi penyelamat timnya pada menit ke-90 ketika ia memblok tembakan jarak dekat pemain pengganti Leonardo Ulloa untuk membantu mengunci raihan tiga angka, ketika Bournemouth naik ke peringkat kedelapan dengan 21 poin. Sementara itu di Goodison Park, sundulan Ashley Williams pada menit ke-86 memastikan kemenangan timnya Everton atas Arsenal setelah tertinggal lebih dahulu. Hasil

ini membuat Arsenal menyianyiakan peluang untuk kembali ke puncak klasemen Liga Inggris. Ini merupakan kekalahan perdana di liga sejak pasukan Arsene Wenger menelan kekalahan dari Liverpool pada hari pembukaan musim. Alexis Sanchez mengemas gol ke-12-nya di liga musim ini dengan tendangan bebas yang terdefleksi pada menit ke-20. Namun Everton mampu memberi perlawanan dan menyamakan kedudukan melalui sundulan Seamus Coleman semenit sebelum turun minum. Saat pertandingan tinggal menyisakan beberapa menit lagi, Williams melompat untuk menyambut tendangan sudut Ross Barkley dan menjebol gawang Peter Cech. Kemenangan ini memberikan kegembiraan kepada manajer Ronald Koeman. ‘’Kami memperlihatkan semangat yang tidak dapat dipercaya untuk bangkit dan kami layak atas kemenangan ini,’’ kata pria Belanda itu kepada BT Sport. (kmb39/rtr/ant)

Jeonbuk Motors Tempati Peringkat Kelima

Suita Juara Asia Jeonbuk Motors mencukur klub Afrika Selatan Mamelodi Sundowns 4-1 untuk merebut peringkat ke-5 Piala Dunia Antar-Klub FIFA di Suita, Jepang, Rabu (14/12) kemarin. Di babak pertama saja klub Korea Selartan itu telah unggul tiga gol atas lawannya yang juara Afrika. Kim Bo-kyung membuka pesta gol timnya menit ke-18. Sepuluh menit kemudian rekannya Lee Jong-ho menggandakan kedudukan. Jeonbuk mendapat keuntungan jelang babak pertama berakhir saat umpan silang Jang Yun-ho membentur pemain belakang Sundowns Ricardo Nascimento dan masuk ke gawangnya sendiri. Unggul tiga gol, Jeonbuk mendapat tekanan di babak kedua. Pertandingan baru berjalan tiga menit Percy Tau melepaskan sepakan keras yang berujung gol balasan untuk Sundowns. Sundulan Kim Shin-wook semenit sebelum pertandingan usai melengkapi kemenangan Jeonbuk yang menempati peringkat kelima. Di laga sebelumnya Jeonbuk menyerah 1-12 atas America (Meksiko). Laga ini juga menjadi perpisahan bagi Lee dengan klub Korea itu. Ia bersama Kim Chang-soo dan Choi Kyu-baek meninggalkan klub itu dan pindah ke Ulsan Hyundai. (kmb39/ap)

Bali Post/rtr

GOL - Pemain Jeonbuk Hyundai Kim Shinwook menyumbang gol ketiga Jeonbuk saat menaklukan Mamelodi Sundown di Stadion Suita, Osaka, Rabu (14/12) kemarin.


OLAHRAGA

16

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Asian Games 2018 Pertandingkan 41 Cabor Jakarta (Bali Post) Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyetujui 41 cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, Sumsel. ‘’Kami sudah menyelesaikan pembahasan tentang 41 cabang olahraga tersebut. Ada 32 cabang olahraga olimpiade, enam non-olimpiade dan tiga cabang olahraga pilihan Indonesia,’’ kata Ketua Komite Koordinasi OCA Tsunekazu Takeda di Jakarta, Rabu (14/12) kemarin. Sementara itu, menurut Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, tiga cabang olahraga pilihan diajukan Indonesia adalah jet ski, paralayang dan bridge. Untuk cabang olahraga non-olimpiade, dari enam yang disetujui, sebelumnya ada wacana untuk menambahkan selancar. Namun itu dihapus karena jika dilaksanakan, akan menghabiskan dana yang cukup besar. ‘’Artinya harus menambah lokasi lagi, kan? Bisa di Bali atau di tempat lain, jadi dibatalkan,’’ tutur Erick. Dana yang terbatas memang menjadi tantangan bagi INASGOC dan pemerintah. Selain harus mengurangi cabor, penghapusan beberapa nomor juga menjadi salah satu jalab keluar. Erick menuturkan, beberapa cabang olahraga yang kemungkinan akan dipotong nomornnya adalah kano dan menembak. ‘’Misalnya kano dan menembak ada 22 nomor, dikurangi jadi 15. Sehingga keseluruhan dari total 500 nomor bisa dikurangi hingga 480 nomor,’’ tutur Erick. Adapun pada 14-15 Desember 2015 diadakan Rapat Komite Koordinasi (Coorcomm) kelima OCA di Jakarta. Pada hari pertama, Rabu (14/12), rapat dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Selesai rapat, pihak OCA berkeliling meninjau seluruh lokasi yang digunakan untuk Asian Games 2018 di Jakarta, mulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno hingga Wisma Atlet di Kemayoran. (ant)

Bali Post/net

SERANGAN - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto menyerang rekannya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam penyisihan grup turnamen Final Super Series 2016, Rabu (14/12) kemarin di Dubai.

Bali Post/net

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi.

Kevin/Marcus Makin Percaya Diri

Dubai Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil merebut kemenangan di laga perdana penyisihan grup A BWF Dubai World Super Series Finals 2016, Rabu (14/12) kemarin. Keduanya mengalahkan rekan senegaranya Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, 21-18, 17-21 dan 21-14. ‘’Pastinya senang dan lebih percaya diri. Ini merupakan awal yang baik dan penting buat kami. Besok harus lebih percaya diri lagi, tapi tidak boleh berlebihan,’’ ujar Kevin. Kevin/Marcus memang punya catatan baik dalam pertemuannnya dengan Angga/Ricky. Dua kali bertemu, dua kali juga mereka sukses memetik kemenangan straight game. Hanya, kali ini, usai unggul di game pertama, Kevin/Marcus mengaku sempat kendur di game kedua. Setelah imbang satu sama, Kevin/Marcus tak mau membuang kesempatan di game penentu. Mereka berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan, 21-14 dari Angga/Ricky. ‘’Kami agak kendor di game kedua. Pas sudah ketinggalan jauh, kami hilang konsentrasi. Di game ketiga kami mencoba buat bangkit lagi,’’ kata Marcus. Selanjutnya di laga kedua, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, Denmark. Mereka tercatat baru sekali bertemu di All England 2015. Saat itu Kevin/Marcus kalah 11-21, 21-10 dan 13-21. ‘’Buat besok kami lihat lagi permainan mereka, atur strategi lagi, dan yang penting enggak boleh kendur seperti hari ini,’’ tambah Marcus. (kmb39/net)

Bali Post/ant

Jordan/Debby Taklukkan Owi/Butet

Dubai -

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil menaklukkan pasangan senior mereka Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam penyisihan grup turnamen Final Super Series 2016. Dalam pertandingan grup A turnamen yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (14/12) kemarin, Jordan/Debby menang 21-11, 21-12 atas Tontowi/Liliyana. ‘’Kami sudah sering berlatih bersama dan beberapa kali bertemu dalam turnamen internasional. Kami mempelajari kekurangan kami yang muncul dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya,’’ ujar Jordan. Kemenangan Jordan/

Debby atas pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu merupakan kemenangan pertama setelah empat kali kalah sejak 2015. Jordan/ Debby juga mengaku lebih percaya diri untuk menyelesaikan turnamen yang berlangsung pada 14-18

Desember itu setelah pertandingan pertama mereka. ‘’Tetapi, kami tidak ingin percaya diri berlebihan sehingga lengah dalam pertandingan berikutnya. Kami harus lolos babak penyisihan grup,’’ kata Debby. Pada laga kedua, Jordan/

Putra Tresna Tak Dibebani Target Denpasar (Bali Post) Kesebelasan sepak bola Putra Tresna U-21 tak dibebani target saat mengikuti Turnamen Perseden U-21 yang rencananya bakal digelar mulai 18 Desember mendatang di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Hal itu diungkapkan pemilik klub Putra Tresna IGN Anom Jaksa di Denpasar, Rabu (14/12) kemarin. ‘’Kami tidak bebani mereka target di turnamen nanti. Karena kami ingin pembinaan pemain di klub Putra Tresna bisa jalan terus,’’ ungkap Anom Jaksa. Anom Jaksa mengatakan sejumlah pemain yang tampil di Porprov Bule leng 2015 seperti Mahelo, Rio, Dedek, dan Indra akan memperkuat tim. Tim juga diperkuat pemain-pemain yang tampil di Piala Soeratin.

Manajer yang sukses mengantarkan Perseden Denpasar meraih gelar juara di Liga Nusantara Putaran Nasional itu menyatakan dalam ajang nanti bukan semata-mata ingin mengejar gelar juara saja. Melainkan, tujuan utamanya adalah untuk menyumbangkan pemain untuk Denpasar dalam Porprov Gianyar, September 2017 mendatang. ‘’Siapa yang nantinya menjadi manajer di tim sepak bola Porpov Denpasar, jika ingin memakai jasa pemain dari Putra Tresna silakan pakai saja. Karena kami tidak akan melarang pasti akan memberikan. Karena kami memang ingin memberikan kontribusi untuk Denpasar dan Bali. Mengingat dengan begitu, kualitas dan jam terbang para pemainnya akan terus bertambah,’’ jelas Anom Jaksa. Lebih lanjut dikatakannya,

pemain yang ikut turnamen nanti merupakan asli Denpasar dan memiliki KTP Denpasar. Pasalnya, ajang nanti dipakai sebagai penjaringan pemain yang dipersiapkan menuju Porprov Gianyar. ‘’Hanya saya belum tahu batas kelahiran berapa yang akan dipakai nanti, mengingat belum adanya rapat atau technical meeting,’’ katanya. Sekarang ini, dikatakannya, para pemain menjalani latihan secara intensif di lapangan Celuk, Gianyar untuk persiapan mengikuti turnamen. ‘’Mereka terus berlatih rutin untuk memantapkan tim jelang turnamen nanti. Diharapkan, dengan persiapan matang yang dilakukan, tim bisa tampil semaksimal mungkin dan mampu mempersembahkan hasil terbaik meski tidak dibebani target,’’ harap Anom Jaksa. (kmb41)

REBUT BOLA - Pesepak bola Perssu Madura Muhammad Ilhamul (tengah) berebut bola dengan pesepak bola PSS Sleman saat pertandingan semi final Indonesia Soccer Championship B (ISC B) di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Jawa Tengah, Rabu (14/12) kemarin. PSS Sleman melaju ke babak final ISC B setelah menaklukkan Perssu Madura dengan skor 2-1.

juniornya dalam pelatnas PBSI itu dilatarbelakangi kekhawatiran cedera kaki. ‘’Shuttlecock di sini punya tipe lebih stabil. Saya juga kesulitan menyesuaikan cara bermain dengan shuttlecock di sini sehingga permainan berjalan lebih alot,’’ kata Butet. Pada pertandingan kedua penyisihan grup A, Owi/ Butet akan menghadapi pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. (ant)

Tim Basket IM Jakarta U-13 Tampil di Bali

Denpasar (Bali Post) Tim basket putra Indonesia Muda (IM) Jakarta U-13 dipastikan ambil bagian dalam event kejurnas bertajuk ‘’Merpati Hoops National Challenge’’ di GOR Merpati Denpasar, 18-22 Desember mendatang. Binpres Klub Merpati Deddy Setiawan, di Denpasar, Rabu (14/12) kemarin menerangkan, turnamen bakal melibatkan delapan tim yakni IM Jakarta, tuan rumah Merpati, Kijang Klungkung, Mangupura Academy, Soverdi Club, serta Kamboja. ‘’Kami akan membagi tim kontestan dalam dua grup,’’ ujar Deddy. Rencananya pada hari pertama turnamen dihadiri Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih. Deddy menambahkan, kejuaraan ini sengaja memilih usia di bawah 13 tahun, sebab tahun depan bakal digelar kejuaran usia genap U-14, U-16, dan U-18. Deddy menuturkan, GOR Merpati juga dipakai hajatan Merpati Woman Challenge atau kejuaraan basket putri pada Februari 2017, bertujuan menjaring skuad timnas SEA Games di Malaysia. Pada bagian lain, Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali IGN Oka Darmawan mengapresiasi kejuaraan U-13. Pasalnya, melalui turnamen tersebut muncullah klub-klub lama yang dulu punya nama dan kini eksis kembali. ‘’Hal ini menandakan klub-klub yang benar-benar membina dan klub yang ikut turnamen secara dadakan,’’ ucap Oka Darmawan. (022)

Venue Renang Porprov di Klungkung

PSS Sleman Lolos ke Final ISC B

Jepara (Bali Post) Tim PSS Sleman memastikan diri lolos ke babak final setelah berhasil mengalahkan Perssu Super Madura dengan skor 2-1 pada pertandingan semifinal Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Rabu (14/12) kemarin. Kemenangan tim berjuluk ‘’Super Elang Jawa’’ itu tidak mudah, karena harus dilalui babak perpanjangan waktu 2x15 menit menyusul hasil seri 1-1 di 90 menit waktu pertandingan. Gol pertama dicetak oleh pemain Perssu Super Madura Nanang Aspirin pada menit ke-65, sedangkan gol balasan PSS Sleman dicetak oleh Chandra Waskito pada menit ke-75. Babak pertama perpanjangan waktu, tim PSS Sleman yang mengambil inisiatif serangan, akhirnya membuahkan hasil setelah Busari berhasil menyundul bola lambung meneruskan umpan Dicky Prayoga pada menit ke-97 babak pertama. Tim lawan yang diarsiteki Salahudin bukannya tanpa perlawanan, tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan berulang kali merepotkan lini pertahanan PSS Sleman, namun belum satu pun menghasilkan gol, termasuk babak kedua perpanjangan waktu juga belum mampu menambah gol. Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiansyah mengaku bersyukur bisa menang setelah melalui babak perpanjangan waktu. ‘’Tercatat sudah dua kali kami harus melalui babak perpanjangan waktu, sehingga sangat menguras tenaga para pemain,’’ ujarnya. Ia berharap kerja keras pemain bisa terbayar dengan hasil yang maksimal saat babak final nanti. (ant)

Debby akan menghadapi pasangan unggulan pertama asal Korea Selata Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Ko/Kim punya catatan keunggulan 4-3 atas Jordan/Debby. ‘’Kami pernah menang dan pernah kalah dengan Ko/Kim maupuan pasangan Denmark Nielsen/Pedersen. Kami harus bermain fokus dan tetap tenang sehingga mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,’’ kata Debby. Sementara Butet mengaku kekalahannya atas pasangan

Bali Post/ant

RENOVASI - Pekerja menggarap proyek renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Rabu (14/12) kemarin. Pemerintah terus mengebut pengerjaan renovasi sejumlah arena olahraga guna kelancaran perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Sumatera Selatan.

Denpasar (Bali Post) Venue cabor renang untuk Porprov Bali 2017 mendatang diputuskan di Kolam Renang Lila Arsana, Semarapura, Klungkung. Bahkan, KONI Bali telah mendapat restu dari Bupati Klungkung Nyoman Suwirta untuk menggunakan lomba cabor aquatik tersebut. Itu ditegaskan Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi di Denpasar, Rabu (14/12) kemarin. Suwandi menjelaskan, untuk kolam renang jika menggunakan Tirta Arum Blahkiuh, Badung, lokasinya terlalu jauh. Sementara untuk cabor tembak bisa memakai venue di Lapangan Tembak Tohpati, atau jika tuan rumah Gianyar berniat membangun lapangan tembak juga dipersilakan. ‘’Saya malah senang jika Gianyar bersedia membangun lapangan tembak, sebab saat ini KONI juga meng-

harapkan kota dan kabupaten di Bali geliat menyiapkan sarana dan fasilitas olahraga,’’ tutur Suwandi. Ia justru bangga Jembrana yang mampu membangun tiga GOR, pascamendapat kucuran dana segar dari pemerintah pusat mencapai Rp 40 miliar. ‘’Saya salut terhadap upaya Jembrana yang menerima dana cukup besar untuk membangun fasilitas olahraga,’’ jelasnya. Suwandi mengagendakan untuk rutin berkoordinasi dengan panitia lokal Porprov, minimal tiap dua bulan. ‘’Kami menjadwalkan bertemu dengan panitia lokal pada Rapat Anggota KONI pertengahan Januari 2017 mendatang,’’ katanya. Porprov diharapkan minimal mempertandingkan 30 cabor, plus ekshibisi, dan dipersilakan cabor ekshibisi bekerja sama dengan panitia lokal. (022)


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Kamis Wage, 15 Desember 2016

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya Informasi pasang iklan Telepon : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 - Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) - Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang) � Mataram : (0370) 639543 tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus - Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat) � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id 69 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita - Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat) � Surabaya : (031) 5633456 � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau VISA � Email: pembacabalipost@gmail.com � Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Pin BB: 55c8e021 � Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � Tarif iklan Mini/Baris

Cr PRT Wnt,Jujur,Tgl Dlm+Sopir PT.Agung Toyota Gianyar:Butuh Cari Peg.Salon 18-35Thn Penga- Dcr Pengasuh Anak&PRT min.30th Srabutan Bs Mtc H.085238127777 Sales Counter & Sales Executiv L/P, laman,Ramah,Sopan.GP+Bns Lam Hubungi H.081238701701 A.BP.001.12.16.0000781 A.BP.001.12.16.0000767 Min D2,Maks Usia 30Th.Lmrn Jl.Cargo Ruko Citraland CC10 Dcr Sopir Pribadi Bujangan Dcr SPG Sebanyak banyaknya & Krm ke PT.Agung Toyota Gianyar SMS 081339307747 Serabutan Max30Th.081238708515 Marketing Hub.087861358071 A.BP.001.12.16.0000763 Jl.Darma Giri,Buruan Blahbatuh A.BP.001.12.16.0000778 B.BP.154.12.16.0000394 Cr Cpt Guide B.Jepang Max.35Th Gianyar Telp:(0361)948888/ Dcr Waitress&Cook,SMK PengaDcr Sls Apotek Syrt P/W Pglman Pnglaman/Tidak Hub.03619347650 laman tdk perlu H.081237711817 Email hrd.agungautomallgianyar Gj.2 sd 3Jt Lmrn CV.Vania A.BP.001.12.16.0000515 @gmail.com B.BP.164.12.16.0000366 Dewata Tlp.081916144758 Cr Krywati Wrung/Kantor Mx27th A.BP.005.12.16.0000718 Dcr: Reseptionist/FO,HK,Puri A.BP.001.12.16.0000772 Gj 3Jt Jl Tkd Ciliwung II No.3 ***Dibthkan Asst.Sekretaris/FO Asih Htl,Jl.Pantai Kuta40,Kuta Dcr Sopir B1 PT.Abalogistics A.BP.001.12.16.0000757 Wanita bisa Bahasa Inggris A.BP.001.12.16.0000631 Jl.Mudutaki3 Gatsu085100433464 Cr Pembantu Gj 1,5 Yg Anter Dcr Sopir Pribadi Gaji Awal 3,5Jt Max.27Thn,Hub.081353935595 A.BP.001.12.16.0000685 Kms 500 T.085337647918/488315 A.BP.001.12.16.0000727 Ada Bonus 082147025438 Dcr Sopir Bag pengiriman motor A.BP.001.12.16.0000770 A.BP.001.12.16.0000768 **A.BVC Kerja Diluar Negri Resmi umur 25-35 thn/Pengalaman Crusoes Bar Legian Looking for Dibthkan Bartender/ss,Waiter/ss, utk Semua Usia,Resto Hotel lamaran lngsung ke Sekar Sari kitchen staff,PR,experienced; Sgr Hub Simpang Inn Hotel Kebun081337903069,087860831351 Jl Hasanudin 40 Dps Floor Manager & Supervisor, B.BP.166.12.16.0000396 (0361)761306,Jl.Legian Kuta Jam 10.00-14.00 Call: 081916398040 B.BP.154.12.16.0000388 BPR SEN Mencr.Accounting,AO,S1 A.BP.001.12.16.0000777 Email:crusoesbali@gmail.com Dicari Kary/ti utk Kerja di Hub.Jl.Thamrin 23,425207 Dcr Staff bisa Bahasa Jepang B.BP.154.12.16.0000392 TokoBuku Beachwalk 08983116163 A.BP.001.12.16.0000751 Hub:081999700234 A.BP.001.12.16.0000774 Dcr Supir Prbdi,Jl.Raya Mas Dcr HK(L) u/Hotel Hapel Semer B.BP.154.12.16.0000395 !Job Resmi di Macau Visa Kerja Ubud,bisa mobil matic, Lam ke Htl Hapel Semer Krbkan Dcr:Tng Serabutan Lk/Pr Proses Seminggu 081999906893 Hub.08123805089 u/Interview Jl.Tkd.Petanu HP:081337770556 Jl.Ry Semer No Telp 738979 B.BP.154.12.16.0000345

B.BP.166.12.16.0000397

A.BP.001.12.16.0000708

Dcr HK&FO Pria.Arthur.Suites/Jl Kresna939/BlkgBRI/081337315537

A.BP.001.12.16.0000629

Dicr STM Bangunan/Teknik Sipil Brpglmn Hub.089644988906

A.BP.001.12.16.0000597

Dibutuhkan Sgr!Sales,Driver & Cleaning Service Kirim CV & Lamaran Kerja ke PT.Margreta Sweeta Varia Jl.MT.Haryono No.9 Dps Tlp:0361-237959

A.BP.001.12.16.0000709

Dicari Head Housekeeper,di Kerobokan. Bahasa Inggris. SMS ke 087862248361

B.BP.004.12.16.0000370

Dicari Housekeeping di Kerobokan KTP Bali,Dikasi Training & Kuliah Inggris. SMS ke 087862248361 B.BP.004.12.16.0000369

Dicari PRT Bisa Masak Tidur Dalam Hub:082147068989

Dicari SPG u/Counter di Cafe Four 2-10pm.Engls Bhs n lancar coky@bali-treasures.com Hp.081 145 2173

B.BP.004.12.16.0000374

Dicari Segera Engineering u/Hotel diSeminyak Kirim lamaran ke Email:contactus@puridewata. com Phone 730425

B.BP.154.12.16.0000390

Dicari Tenaga Engineering Pnglmn Bkl Otmtf/Msn Indstr Bs Las Lstrk(Min 2Th)tahu dsr Kelistrikan Hub 0361-978637

B.BP.004.12.16.0000373

Dicari Urgnt!!Wanita Max.30Th u/Apartemen Bagian Administrasi Kantor,Min.SMK/D1 Sederajat Hub.085739309265

A.BP.001.12.16.0000385

SPG for jewelry shop.Kuta:0811 3866371;Sanur/Ubud:08113866372 B.BP.804.12.16.0000075

Sekolah CHIS Dps Sgr Cari Guru SD Utk Mathematics&Science Fasih Bhs Inggris Lisan dan Tulisan,dan Guru Bhs Inggris utk PG/TK Sgr Kirim Lam ke E:sekolahchisbali@gmail.com A.BP.001.12.16.0000749

Sgr Koko Ayam Discovery Shopping Mall,usia 20-35 th, Staff Villa Wnt bs Masak Pria Bhs Inggris/Mandarin. Bawa CV Cleaning Cvs,bs Bhs Inggris pengalaman Max30Th,08113977273 langsung Hub.Aci 081339621337 A.BP.001.12.16.0000756

A.BP.001.12.16.0000760

A.BP.001.12.16.0000753

Dicr: Arsitek,Drafter S1 Arsitek 2Th, QS S1 Sipil Peng: 3Th, Acct Min.D3 Peng:3Th u/Kontraktor Hub:082339930603 Email: hrd.kontraktorbali@gmail.com

B.BP.154.12.16.0000391

A.BP.001.12.16.0000630

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post Suzuki Carry 2010 Hitam Tangan Pertama Hub:081238736965

DAIHATSU

Grand Max Pick Up’15 Silver As Bali Hub.08155755769

A.BP.001.12.16.0000752

A.BP.001.12.16.0000747

Innova G’13+Ijin Gril Besar Hitam AsDK H.081237870367 A.BP.001.12.16.0000779

WagonGX’14 Htm 89Jt+Picanto’12 Inova G’13Hitam AsDK+Ijin Masker 108Jt+Yaris S’10/085100856999 Gd,KM35rb,Oris,08123953664 B.BP.141.12.16.0000385

Rmh 1,74A Lt2,3KT3KM,Panjer,Pool +Gazebo FFurnish082217009999

DICARI MOBIL Xenia,Avanza,Livina,Jazz,Yaris Terios,Rush,dll H.085100421453

B.BP.135.12.16.0000379

Tnh Nempil 250Jt/A,Jl.Besakih Tnh 8A Dalung view sawah aspek PondokCitra Pmogan 08123871809 Prmhan 400jt/Are,082147454248

Dana LCair Jmk BPKB/Sertipikat T.085337370228 / 412815

175Jt Nego /Kavling 10Menit ke Dnpsr Trima SHM 087761245398

Pelunasan/Gestun kartu kredit Hub.082340004545

A.BP.001.11.16.0001345

B.BP.164.12.16.0000364

DISEWAKAN RUMAH Tnh 3,30A Pdng Keling 290Jt Al A.BP.001.12.16.0000547 Dikontrkn Rmh L.3Are Lt2,Jl.Tk Hb.081353135900 / 087762245443 A.BP.001.12.16.0000787 446m2 100mtr dr Ry Teuku Umar TOYOTA DIJUAL RUMAH Batanghari III/7 Renon,6KT,Grs A.BP.001.12.16.0000789 A.BP.001.12.16.0000788 Kijang LSX 2000 Silver Pribadi 081353669409 Avanza G’05 TV Pajak Baru 92Jt 2Mbl.Hrg 130Jt/Th 085338267702 4,2M Global Nego Rumah 2,5Are Penamparan bs TT A.BP.001.12.16.0000771 MAZDA DISEWAKAN TANAH Hub:085238266617/08174748138 Mobil/Tnh,085100856999 Pemilik Jl.Gn.Kapur 17 Tlp.482114 Dps /082144011198 Djl Tnh 1A40 Dijln Sedap Malam Mazda RX 8 Th’2008 AsDK Istw B.BP.141.12.16.0000380 Over Kont Tnh + Rmh 1 Are A.BP.001.12.16.0000755 B.BP.141.12.16.0000383 A.BP.001.12.16.0000769 Utama/Induk H.081236305589 Padangsambian Hub:082341427183 Kijang Inova G Diesel Th’2013 Avanza G’2013 AirBag AsBali New Avanza 1.3 G Lux AT 2015 Djl Rmh Baru Gaya Villa Dalung B.BP.135.12.16.0000378 A.BP.001.12.16.0000754 Silver,Jl.By Pass Ngurah Rai DISEWAKAN TOKO Silver Rp.153Jt H.087860002341 Htm Met KM21rb 08123953228 Djl Tnh Sawah L.38Are Jln 3m Pegending 700Jt H.082147454248 B.BP.141.12.16.0000386 No.28 Tohpati,Sblh Hotel Cakra Dikont Toko+Gudang LT.10 Are A.BP.001.12.16.0000759 B.BP.164.12.16.0000365 Gerih badung Hub:085100553972 B.BP.141.12.16.0000387 Etios Valco E 2014,DK Bali RUPA-RUPA Jln Kampus Unud H.081338536649 A.BP.001.11.16.0001564 Rush’09 Silvr Trwat DK Smst Br Djl Rmh Kos+4Toko Jl.Gn LebahI 140Jt Tunai/80Jt Over Kredit,SUZUKI A.BP.001.12.16.0000761 1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5% Jual Kav Cau Belayu Cash/Krdt Karimun’10/78Jt+XRoad’08/105Jt 3,2Jt s/d 8-2019. 081934383210 Rp.149Jt Nego HP:087862431817 /16-081999565170 lok.strtegis Djl 6unit Perum Kutuh Kerambitan H.087861895055 / 081238979088 Hrg.95Juta/Are Hb.081238453539 A.BP.001.12.16.0000782 DIJUAL TANAH A.BP.001.12.16.0000744 Tbn,LT.100m2,LB.65m2 A.BP.001.12.16.0000722 Freed PSD’09/165Jt+XTrail’05 B.BP.164.12.16.0000368 A.BP.169.12.16.0000773 Yaris’2006 Silver Manual Jual Rumah 3Are Jl.Kartini Gg. Tnh Kvl Di Mengwi 60Jt/A & T.(0361)466842,081934310335110Jt+Terano’03/103Jt+Taft 4x4 Grand Avanza G Putih Manual’16 Ahli Atasi Rumah Bocor Grnsi + Tnh 15A cck kav @235Jt Nego 081338791301 IV/17 08158877717 150Jt/A Bs Kredit 087862450004 Latusati,Badung 082217009999 Renov&Bgn Rmh.Ady:082145709444 75,Gn.Kapur 17Dps,085107006868 Msh Baru 0KM 188Jt,0811395948 Trawat Bgs,110Jt Ph:0817559699 Xenia Xi’06Slvr Tgn1 AsDK 85Ng P.Saelus2Kamboja7/085101850689

B.BP.141.12.16.0000382

B.BP.141.12.16.0000381

AC

DIJUAL MOTOR

RUPA-RUPA

BENGKEL LAS

A.BP.001.12.16.0000785

DIJUAL MOBIL

B.BP.164.12.16.0000367

A.BP.001.12.16.0000673

BIRO JASA

Free

BIRO JASA

BIRO JASA

DIJUAL MOBIL

n

Desig

Money Back Guarantee �

Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com

C 0000051 bkl

PELUANG BISNIS

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

FOTO COPY

A.BP.001.12.16.0000766

SERVICE

B.BP.135.12.16.0000377

A.BP.153.12.16.0000786

A.BP.001.12.16.0000643

A.BP.001.11.16.0001730

Siup Pajak Tax Amnesti SPT Th NPWP PasportHP.081.338.344.155

A.BP.001.12.16.0000078

KEHILANGAN Hlg BPKB DK 7537 OJ & DK 2365 OA AN:Romain Arthur Lobry Hub:081805508015

A.BP.001.12.16.0000748

Hlg BPKB Honda No.E-8056138-O DK6093C A/N.Ida Ayu Anom Putri

A.BP.001.12.16.0000743

Hlg BPKB No.L 10229622-O DK 7449 OD AN:I Nyoman Kareg

A.BP.001.12.16.0000684

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

BIRO JASA

DIJUAL MOBIL SALON

A.BP.001.11.16.0001825

SINGARAJA

SERVICE


18

Kamis Wage, 15 Desember 2016


19

Kamis Wage, 15 Desember 2016

Lahan Pertanian Dari Hal. 1

Bali Post/ade

PROYEK MRT - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau proyek MRT di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (14/12) kemarin.

Petani juga diringankan terkait pajak tanah pertanian. Pajak pertanian baru dinaikkan jika lahan beralih fungsi misalnya menjadi bangunan. Upaya lain yang bisa dilakukan Pemkab Tabanan untuk mengendalikan alih fungsi lahan pertanian adalah dengan membuat pemetaan wilayah. Mana yang layak dijadikan perumahan dan mana yang harus dipertahankan sebagai daerah pertanian. Tidak boleh ada kepentingan politik di dalamnya. ‘’Pembagian zona pertanian harus dilakukan segera. Kalau tidak, pertanian di Tabanan akan menghadapi masalah,’’ jelas Dr. I Putu Sudiarta, S.P., M.Si., dosen Fakultas Pertanian Unud asal Bedugul, Baturiti. Di luar itu, petani perlu dibekali pengetahuan beternak, membuat industri rumah tangga, sistem perdagangan dan koperasi, serta jasa seperti pertukangan dan bengkel. ‘’Ini akan menambah pendapatan petani serta mencegah terjadinya urbanisasi, baik musiman maupun permanen, dan akan meningkatkan minat pemuda di pedesaan untuk menekuni bidang pertanian,’’ kata Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, M.S. Ketua Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Unud ini menilai pelatihan sangat penting bagi petani

Berbalik Unggul

karena sistem pertanian di Tabanan masih lemah. Hal ini disebabkan SDM pelaku pertanian sangat rendah (77% petani hanya berpendidikan maksimal SD-SMP), pengetahuan mengelola pertanian dilandaskan pada pendidikan nonformal dan turun-menurun, dan banyak tenaga penyuluh dialihfungsikan. Selain itu, Pemkab Tabanan wajib memberikan perlindungan, insentif dan keberpihakan pada petani, mendukung optimalisasi pemanfaatan air, mempermudah bantuan permodalan seperti fasilitas kredit, memfasilitasi penerapan alat-alat pengolahan panen dan pascapanen untuk meningkatkan nilai tambah, memberikan jaminan asuransi bagi produksi pertanian, melindungi harga, memfasilitasi pengembangan pasar dan peningkatan mutu produk, membantu promosi investasi dan promosi pemasaran komoditas unggulan, serta menolak masuknya buah impor dan daging impor. Pemkab Tabanan juga perlu membentuk sentra buah-buahan dan tanaman hias mengingat dekat dengan Denpasar yang merupakan kota pariwisata. Produk sayuran dan buah-buahan berkualitas baik (sehat, bermutu dan menarik penampilannya) sangat perlu dikembangkan untuk mendapatkan harga jual yang tinggi. (mw)

Dari Hal. 1

Lima menit berselang, Hansamu membayar lunas kelalaiannya atas gol Dangda dengan membawa Indonesia berbalik unggul, menanduk bola sepak pojok dari Rizky Pora. Hansamu meloncat paling tinggi di antara kerumunan pemain di dalam kotak penalti untuk menyambut umpan terarah Rizky dan menyarangkan bola ke area tiang dekat. Indonesia sebetulnya berpeluang untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-1 jika saja dua pemain pengganti Ferdinan Sinaga dan Lerby Eliandry ber-

hasil memanfaatkan satu dari dua peluang beruntun yang mereka dapat pada menit ke-90. Ferdinan, yang masuk pada menit 78 menggantikan Boaz Solossa, menerima umpan Bayu di tepian kotak penalti, namun tendangan yang dilepaskannya masih bisa dihalau Thamsatchanan. Halauan sang penjaga gawang Thailand sebetulnya tak sempurna, sebab bola memantul dan jatuh di ruang tembak Lerby, yang sayangnya memilih menanduk bola tepat ke pelukan Thamsatchanan ketimbang bereksperimen dengan penyelesaian lain. (ant)

Dinyatakan Batal Dari Hal. 1

‘’Hari ini pengadilan telah memerintahkan agar harkat, martabat, dan kedudukan saya sebagai anggota partai, anggota DPR-RI dan Pimpinan DPRRI direhabilitasi. Pengadilan juga telah menyatakan bahwa keputusan yang diambil dalam proses persidangan saya di BPDO, Majlis Tahkim dan SK DPP dinyatakan batal demi hukum,’’ tegas Fahri di Ge-

dung DPR, kemarin. Fahri menjelaskan, pengadilan telah menyatakan bahwa keputusan yang diambil oleh Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS, yang diteruskan oleh Majelis Tahkim (Mahkamah Partai) dan DPP PKS yang menyatakan bahwa dirinya melanggar disiplin organisasi yang berujung pada pemecatan, sebagai sebuah perbuatan melawan hukum dalam sistem hukum negara. (kmb4)

Kandang babi Dari Hal. 1

Sebab, kasus yang paling banyak menyerang anakanak ini sering ditemukan pada lingkungan yang di sekitarnya terdapat kan-

dang babi. ‘’Kami melakukan fogging dan bekerja sama dengan puskeswan terdekat memeriksa babi di sekitar permukiman yang diketahui terjadi kasus suspect JE,’’ jelas Swapatni. (dwa)

Kamis, 15 Desember 2016 05:52 Wita Mars Indonesia Raya 05:54 Wita Mars Bali Jagadhita 05:56 Wita Lagu Ngastitiang Bali 06:00 Wita Puja Trisandya 06:05 Wita Dharma Wacana Makna Pewiwahan Dalam Perspektif Agama Hindu Bag 3

06:35 Wita Seputar Bali Pagi 07:05 Wita Bali Channel 07:35 Wita Kartun Sundara Kanda (2) 08:00 Wita Education On Bali TV 08:35 Wita Bali Channel Tourist TV 09:05 Wita Dialog Interaktif

Pajak 10:05 Wita Lejel Home Shopping 11:05 Wita Bali Channel Tourist TV 11:30 Wita Ista Dewata Pura Pucak Demulih 12:00 Wita Puja Trisandya 12:05 Wita Dharma Wacana

Makna Pewiwahan Dalam Perspektif Agama Hindu Bag 3 12:30 Wita Berita Siang 13:00 Wita Klip Bali 13:30 Wita DW TV 14:05 Wita Klip Bali 14:30 Wita Dialog Interaktif

Ritz EO 15:30 Wita DW TV 16:05 Wita Education On Bali TV 16:30 Wita Dunia Pendidikan HUT Ke-70 PR Saraswati Pusat Denpasar 17:05 Wita Agrobisnis

Beras Hitam Kaya Manfaat 17:30 Wita Lipsus DPRD Gianyar 18:00 Wita Puja Trisandya 18:05 Wita Seputar Bali 19:00 Wita Giliran Anda 19:30 Wita Orti Bali 20:00 Wita Lipsus

Dialog Agrinesia 22:00 Wita Berita dan Bincang Terkini 22:05 Wita Lila Cita Arja Basur (4) 23:00 Wita Lila Cita Calonarang Bresela (4) 24:00 Wita Closing

Buat Lawannya Tewas, Vasudeva-Dhananjaya Tiup Terompet

Disusun: Kisari Mohan Ganguli Diterjemahkan: I Ketut Arinta (Edisi Empat Ratus Dua Belas)

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kesejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

PANGERAN Sakuni, oh raja setelah menahan Arjuna dari segala sisi dengan ribuan kereta, gajah-gajah, termasuk ribuan kuda-kuda, mulai putus asa. Banyak ksatria Kuru melempari Arjuna dengan senjata-senjata surgawi yang kekuatannya sangat besar. Sungguh, para kasatria itu bertarung dengan Arjuna, mengalami kepastian kematian. Arjuna, yang digairahkan kemarahannya menahan ribuan kereta, gajahgajah, kuda-kuda, yang akhirnya menyebabkan musuh-musuh itu berbalik melarikan diri tungganglanggang. Putra Suvala itu dengan mata merah seperti tembaga lantaran kemarahannya menyerang hebat Arjuna. Pembantai musuh-musuh itu melepaskan 20 batang panah. Sekali lagi menembakkan 100 batang panah, dia menahan langkah majunya kereta Partha yang besar itu. Kemudian Arjuna, oh Bharata, menyerang Sakuni dengan 20 batang anak panah. Dia juga menyerang masing-masing para pemanah hebat itu dengan tiga batang anak panah.

Setelah menahan semua mereka itu dengan anak-anak panahnya, oh raja, ksatria pilih tanding Dhananjaya membantai prajurit-prajurit bala tentara paduka dengan panahpanah sangat baik. Panah itu dilengkapi kekuatan petir. Ditaburi potongan anak-anak panah, oh baginda, tubuh-tubuh yang mati itu jumlahnya ribuan. Akibatnya, bumi kelihatan seolaholah ditutupi bunga-bunga. Medan pertempuran itu ditebari kepalakepala para ksatria. Kepala-kepalanya itu dihiasi mahkota, hidunghidung indah dan anting-anting cantik, dengan bibir bawah masih tergigit dalam kemarahannya. Matanya terbuka lebar akibat emosi yang tidak bisa dikendalikan. Kepala-kepala yang anggun dengan kancing-kancing leher, mahkota dan batu-batu mulia itu masih hidup. Mereka mengucapkan kata-kata manis -- bumi kelihatan gemerlapan seolah-olah ditaburi bukit-bulit kecil, yang ditutupi bunga-bunga champaka. Setelah mencapai prestasiprestasi yang dahsyat itu, dan menyerang Sakuni sekali lagi, lalu Arjuna menyerang Uluka den-

gan sebuah anak panah terbaik. Setelah menyerang Uluka dalam pandangan ayahandanya, putra Suvala itu, Dhananjaya mengeluarkan sebuah raungan keras. Raungan menggelegar dari Arjuna memenuhi bumi. Putra Dewa Indra itu memotong busurnya Sakuni. Dan kemudian mengirim keempat kudanya ke tempat tinggalnya Dewa Yama. Putra Suvala itu, oh banteng keturunan Bharata, melompat turun dari keretanya. Sakuni dengan cepat menaiki kereta anaknya, Uluka. Kedua prajurit kereta perkasa, ayah dan anak itu, mengendarai kereta yang sama. Selanjutnya, menghujankan anak-anak panah mereka kepada Partha. Serangan itu seperti dua awan-awan yang naik yang mencurahkan aliran air hujan di sebuah gunung. Putra ketiga Pandu itu kemudian menyerang kedua prajurit itu dengan panah-panah tajam. Serangan gencar itu membuat menderita dan menyebabkan pasukan-pasukan paduka melarikan diri dalam jumlah ratusan dan ribuan. Seperti sebuah kumpulan awan-awan kokoh yang dihembus

angin ke segala arah oleh angin tersebut. Bala tentara milik paduka, oh baginda, dibuyarkan ke segala arah. Sungguh, kelompok oh kepala keturunan Bharata, itu dalam jumlah ribuan dibantai pada malam hari. Banyak akhirnya melarikan diri ke segala arah. Mereka menderita ketakutan dan benar-benar dalam pandangan pemimpin-pemimpin pasukan Kuru. Banyak meninggalkan

binatang-binatangnya tanpa mempedulian siapa-siapa lagi. Sedangkan yang lain memacu binatang-binatang mereka dengan kecepatan penuh. Mereka balik dari pertempuran karena menderita ketakutan, saat kegelapan dahsyat itu. Setelah mengalahkan prajurit-prajurit paduka, oh banteng keturunan Bharata, Vasudeva dan Dhananjaya dengan gembira meniup terompet-terompet kerang mereka. (bersambung)

Sloka 11.23 Rupam mahat te bahu-vaktra-netram Maha-baho bahu-bahuru-padam bahudram bahu-damstra-karalam drishtva lokah pravyathitas tathaham Melihat bentuk-Mu yang perkasa dengan mulut dan mata, bendabenda, kaki yang tak terhitung jumlahnya, dan tangan-tangan yang begitu luasnya, perut, dan gigi yang tak terhitung banyaknya, seluruh loka ini melihat dan tergetar begitupun Daku.


16 Pages

236 Number 8th year Price: Rp

L O N A A T I E R N I N T

rnationalbalipo

L O N A A T I E R N I N T

3.000,-

ost.co.id e-mail: info_ibp@balip ost.com. ternationalbalip st.com. http://epaper.in

Indonesia transfixed as tearful Jakarta governor appears at blasphemy trial

online: http://www.inte

r 15, 2016 y, Decembe

Thursda

Thursday,

r 15, 2016

Decembe

Beckham ’s proud of sonrk charity wo

socEngland was - Former he NEW YORK Beckham said11-yearDavid his cer captain and proud thatupon himself surprised had taken it releasing a by old son, Cruz, for charity single. Christmas to raise money the

in followed fashion Cruz Beckham of his mum,Girl VicSpice musical footsteps and former Everyday Was designer “If with all protoria, by releasing last week, British Christmas” single going to Noise. the ceeds fromcharity, Make Somedad and to his children’s listening “He’s been saying how important and his mum others,” David Beckham, Fund it is to help Nations Children’sin New said a United ambassador, anniver(UNICEF)Monday at a 70th charity. for the York on that besary celebration amazed by “I was quite old and to realise 11 years to give back at cause he’s it is special.” how important something joined at that age is was David Beckham held at the celebration, , by acthe UNICEF headquarters and United Nations Orlando Bloom(rtr) Chan, Chopra. tors Jackie Priyanka the UNIattends at the y event David Beckham ers in anniversar CEF 70th Nations Headquart U.S., City, United , New York 2016. Manhattan December 12,

REUTERS/ Kelly Andrew

ional Bali

Post at:

Jl. D.Tamblingan Sanur Jl. D.Tamblingan Sanur Cafee 18 Ramayana Jl. D.Tamblingan Sanur Cafee Sari Kuta Jl. Bakung 19 Smirnof Jl. D.Tamblingan Sanur Kuta Hotel Jl. Pantai 20 Legwa Jl. D.Tamblingan Sanur Club Tanduk Cafee 1 Kuta Beach the Coffe Bear 21 Nu Laser Jl. Camplung Kuta Jl. D.Tamblingan Kuta Book Sari 17 DKerobokan Hotel 2 Wen Dys Jl. Bakung 22 Ganesa Jl.Petitenget Paradiso Bali Daiving Legian Kuta 17E Kerobokan 3 Seminyak 23 All For Jl. Padma 23 Jl.Petitenget Klod Resort&Spa 4 Ramayana 24 Barocca 17C Kerobokan Jl. Doble Six/Werkudara No. 51 Legian Resort&Spa Jl.Petitenget 9 Kerobokan Klod 5 The Lokha 25 Lantern Emtertaiment Jl. D.TamblinganA Sanur Jl.Petitenget Live Sport No. 106 Dps No.126 6 66 Corner 26 Shearlock 140 Jl. Raya Puputan Jl. D.Tamblingan Grill No 148 7 Leghawa 27 Cafe Degan Jl. D.Tamblingan 68 Mandala Renon Renon No dan Restoran 148 Jl. Raya Niti Jl. D.Poso 8 Retno Barr 28 Kopi Made Mandala No. No. 50D Manan Jl. Raya Niti Yamin No.18 Jl. D.Poso 9 Elkomedor 29 Dimsum Jl. Mohamad No. 39 Scret No.88 Renon Jl. D.Poso 10 Malaika 30 Furama Jl. Merdeka Sanur Subah Renon Denpasar Jl. D.Poso 11 Snack Shack 31 Warung Wuruk 184 khas Gilimanuk Sanur Jl. Hayam Lokal Jl. D.Poso 12 Warung 32 Ayam Betutu Sanur Jl. D.Poso 13 Cokro Cafee 33 Bali Bakery Sanur Jl. D.Poso 14 T.J.Bar Sanur 15 J & N Kebab Jl. D.Tamblingan Bar 16 Goanna 17 Batu Jimbar

You can

find Internat

REUTERS/Tatan

at North

Syuflana/Pool

Jakarta

District

l Jakarta as tearfu y trial transfixed em Indonesia appears at blasph governor

popularly Purnama, 13, 2016. Dec. Basuki Tjahaja Governor Indonesia, Tuesday, Jakarta Jakarta, Court in

known as

“Ahok”,

sits on the

s chair at defendant’

the start

of his trial

hearing

the to insult of a test he had intended is seen as protestTuesday denied on capital, which 100 Muslim of Jakarta Christian, Around governor trial in the Indonesian jority nation. an ethnic Chinese - A tearful JAKARTA start of his blasphemy Purnama, largest Muslim-ma reading the Basuki Tjahaja Koran at freedom in the world held a placard Governor government” one group court. religious for the jailing of dressed “Jailing Ahok = fairWidodo, seen who was outside the Joko ers calling governor, President Purnama, has blamed “God is great” tight said the shirt. the to chanted

in a batik said that his comments as an ally actors” for fuelling have pledged to elaborate. Authorities the trial after tens Purnama at rival politicians “political for led by targeted unfair advantage protests, but declined widespread security faced of Muslims, in were get an enough that voters Widodo has of thousandstook to the streets for trying to not doing by saying non-Muslim. criticism for country’s religious hardliners,and November, to call in the election support a the voters December arrest and to urge The should not running for re-election to protect 6 is to page Purnama’s Purnama Muslim candidates. minorities. him in February. televiContinued not to re-electover 150,000 partici- against two was aired live on also be heard The trial were also supporters rallies, withwere the biggest Jakarta News can is at Global in “Bali Image” from 9.30 pants each, nearly two decades. he sion and there whose nickname ab96.5 Radio FM am. Listen to the governor,the court. “He is has seen in told the court that The when of until 10.00 FM at http:// Purnama any insult his Ahok, outside to be governor.terms Global Radio ten2mysuited in about had not intended at in solutely come a long way Charles globalfmbali.lis comments streaming he made use of the Koran city has t...,” said of the or live video and http:// radio.com . He denies of developmen lfmbali.com opponents’ li. he for , 46, a supporter campaigning http://radiogloba nel/global-fm-ba not believe the political but has apologised I said Simanjuntak who does ustream.tv/chan wrongdoing “It is clear what in- governor blasphemy. Among not governor, the remarks. Islands was let committedopposed to the the (Koran), in the Thousand interpret or the ulema,” protesters tended to Islam alone to insult

balipost (152rb Like) http://facebook.com/balipost

KAMIS WAGE, 15 desember 2016

KESEHATAN

Nyeri pada Telapak Kaki, Ciri Rematik RASA nyeri pada telapak kaki ketika menapak pertama kali setelah bangun tidur, ternyata termasuk penyakit rematik yang disebut Plantar fasciitis. Plantar fasciitis adalah peradangan ikatan otot (disebut Plantar fascia) di bawah kaki atau otot telapak kaki yang menunjang lengkungan di kaki. ‘’Plantar fasciitis adalah penyebab umum nyeri tumit. Ini dapat terjadi pada satu atau kedua kaki,’’ kata dr. Gede Kambayana, Sp.PD., dokter spesialis penyakit dalam Divisi Reumatologi RSUP Sanglah, belum lama ini. Penyebab Plantar fasciitis oleh karena kejang/kram pada otot Plantar fascia di bawah kaki. Penyebabnya bisa bersifat degeneratif atau berasal dari cedera sebelumnya. ‘’Cedera ini disebabkan oleh beban yang berlebih. Misalnya, kegemukan atau membawa bawaan yang berat sehingga terjadi tekanan tulang tumit ke otot plantaris meningkat,’’ jelasnya. Hal ini dapat terjadi saat memakai alas kaki yang buruk, misalnya sepatu dengan sol tipis dan keras atau tidak cukup mendukung kenyamanan telapak kaki. Penyebab lainnya, kembali melakukan aktivitas yang melelahkan setelah istirahat panjang, memiliki otot betis yang pendek, memiliki kisaran gerakan pergelangan kaki yang buruk. ‘’Orang pada usia 50-an tahun paling umum terpengaruh. Yang paling umum dirasakan penderita adalah nyeri yang terjadi ketika penderita mengambil langkah pertama setelah bangun tidur di pagi hari, mungkin juga ada pembengkakan pada kaki,’’ ujar Kambayana. Dokter konsultan reumatologi ini menyarankan penderita untuk memodifikasi aktivitas dan peregangan otot betis, menghindari jalan dan berdiri lama, menghindari memakai sepatu dengan hak tinggi, minum obat non-steroidal anti-inflammatory penghilang rasa nyeri, mengistirahatkan kaki dan mengompreskan es untuk mengurangi peradangan, memakai alas kaki yang lebih nyaman dan mendukung, termasuk sol sepatu yang dapat dilepas-pasang (orthotic) untuk mendukung lengkungan. Jika rasa nyeri terus berlanjut, kemungkinan dokter umum/keluarga akan mengonsulkan ke dokter konsultan rematik. (may)

Gustra Rilis Buku Fotografi

Dokumentasikan dan Perkenalkan Budaya Bali FOTOGRAFER kelahiran Bali yang sudah sejak 30 tahun menekuni dunia fotografi, Ida Bagus Putra Adnyana yang sering dipanggil Gustra, merilis buku fotografi di Periplus, Shopping Area Bandara Ngurah Rai, Rabu (14/12) kemarin. Buku terbitan BAB Publishing Indonesia ini berjudul ‘’Bali Ancient Rites in The Digital Age’’. Buku ini berisi 100 foto yang diabadikan sejak tahun 2011 sampai tahun 2014. Pada pembuatan buku ini, Gustra berkolaborasi dengan penulis Diana Darling. Saat ditemui di sela peluncuran, Gustra menyampaikan tujuan diterbitkannya buku ini, selain untuk membuat portofolio juga untuk mendokumentasikan tradisi-tradisi maupun upacara-upacara unik yang ada di Bali yang bisa diperkenalkan kepada orang Bali. Dengan ini, diharapkan bisa menambah pengetahuan dan wawasan sehingga orang Bali sendiri bisa menghargai aset budaya yang dimilikinya. ‘’Ada tiga hal yang saya lakukan di sini. Pertama mendokumentasi budaya, kedua memperkenalkan kepada pihak luar secara internasional karena buku

ini didistribusikan secara internasional. Serta yang ketiga adalah membuat portofolio sebagai fotografer yang lahir di Bali,’’ katanya Diungkapkannya, tujuan kedua dari pembuatan buku ini, dalam jangka waktu yang lama, dari beberapa puluh tahun yang lalu, Bali sudah banyak difoto oleh fotografer dari luar Bali maupun fotografer asing. Setelah dilakukan kom parasi atau membandingkan melalui karya foto tersebut, antara Bali sekitar tahun 30an dengan Bali saat ini yang diabadikan oleh Gustra, sebetulnya tidak terlalu banyak berubah. ‘’Masih banyak bagian dari tradisi yang bisa

dipertahankan dengan baik. Ini merupakan salah satu keunikan tradisi upacaraupacara keagamaan di Bali,’’ ungkapnya. Buku yang melalui proses pengerjaan selama dua tahun ini sudah didistribusikan ke beberapa negara, di antaranya Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin, Jepang, Korea, Australia dan negara lain. Dari sekitar 100 foto yang ditampilkan, yang paling banyak foto yang diambil adalah lokasinya di Karangasem. ‘’Melalui buku ini, saya beharap orang Bali bisa tahu lebih jauh tentang Bali dan bisa menjaga budaya Bali,’’ harapnya. (edi)

PELUNCURAN - Gustra (kiri) berfoto bersama Diana Darling saat peluncuran buku ‘’Bali Ancient Rites in The Digital Age’’, Rabu (14/12) kemarin.

Bali Post/edi

Hari Ini, XL Gelar Jaringan 4G LTE di Seluruh Bali

’’Palebon’’ Ida I Dewa Gede Rai Suwamba

PERSIAPAN - Pangerajeg Karya Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet mengecek persiapan karya palebon di jaba tengah puri.

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

21 Desember 2016

SERANGKAIAN karya palebon Ida I Dewa Gede Rai Suwamba, adik dari Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, yang meninggal pada 7 Desember 2016, kesibukan di Puri Denbencingah Jalan Raya Besakih No. 16 Akah, Klungkung sudah terlihat. Krama dan para semeton sudah mulai berdatangan untuk melayat maupun membantu persiapan palebon yang akan diselenggarakan pada Buda (Rabu) Keliwon Ugu, 21 Desember 2016 mendatang. Upacara palebon almarhum Ida I Dewa Gede Suwamba, purnawirawan Polri ini, menurut Pangerajeg Karya Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, menggunakan sarana bade tumpang sia serta lembu hitam yang pengerjaannya dikoordinir oleh semeton Batubulan dan Sukawati. Sedangkan sangging dari Desa Bedahulu, Gianyar serta penggarapannya sudah dimulai Jumat (9/12) di Wantilan Jaba Tengah Puri. Persiapan yang sudah rampung, yakni pembuatan tetaringn dan bale pawedan yang dikerjakan siang dan malam hari oleh semeton, braya, kanti, baik yang berada di Klungkung maupun semeton puri yang tersebar di seluruh Bali. Dudonan atau urutan upacara palebon ini akan didahului dengan upacara Ngulapin, Minggu (18/12) pukul 15.00 Wita, kemudian dilanjutkan dengan upacara Mapeningan Senin (19/12) pukul 15.00 Wita. Puncak karya palebon akan melibatkan dua banjar dari dua desa adat, yaitu Banjar Gingsir Desa Pakraman Akah dan Banjar Bucu Desa Pakraman Semarapura serta semeton puri se-Bali. Keseluruhan prosesi palebon ini akan di-puput oleh tiga sulinggih, yaitu Ida Pedanda Gede Putra Keniten dari Geria Dawan Kelod, Ida Pedanda Gede Jumpung Putra Keniten dari Geria Jumpung Kamasan dan Ida Pedanda Gede Wayahan Keniten dari Geria Tengah. Juga akan dihadiri dan didoakan oleh para sulinggih Siwa dan Buda dari lingkungan Klungkung dan Wanasari, Karangasem. Acara palebon ini akan dihadiri oleh Ida Dalem Smaraputra serta angga puri dan geria sajebag Klungkung. Almarhum Ida I Dewa Gede Rai Suwamba yang berusia 60 tahun adalah seorang purnawirawan Polri, mengawali kariernya mulai dari pasukan Brimob pada tahun 1976 dan bertugas di NTT dan Timor Timur, kemudian pindah tugas ke Polres Klungkung tahun 1988 sampai memasuki usia pensiun. Almarhum dikenal sebagai sosok yang banyak punya sahabat karena pandai bergaul, jujur, sederhana, namun juga dikenal tegas dan pemberani terutama saat melaksanakan tugas. ‘’Beliau meninggal dunia setelah menderita diabetes sejak delapan tahun lalu, juga sempat terserang stroke tiga tahun lalu, meninggalkan seorang istri, tiga orang anak dan satu orang cucu,’’ tutur Panglingsir Puri Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet seraya nemohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan di seputaran puri dari persiapan sampai upacara palebon berakhir kenyamanannya terganggu. (kmb12/k100)

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

Bali Post/ist

Vice President East Region Desy Sari Dewi

TINGGINYA animo pengguna seluler memanfaatkan layanan 4G LTE di Bali diantisipasi XL dengan menggelar jaringan layanan berkecepatan tinggi ini di seluruh Bali. Bahkan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan data XL, BTS 3G XL yang eksisting kini juga sudah dilengkapi teknologi yang kecepatannya lebih tinggi. Demikian dikemukakan Vice President East Region Desy Sari Dewi didampingi GM Sales East 2 Hiasinta H Paembonan, Rabu (14/12) kemarin. Menurut Desy, selama ini operator seluler fokus mengembangkan layanan 4G LTE di kota-kota besar. Di Bali, layanan 4G LTE bisa dinikmati hanya di Denpasar dan Badung. Namun, ia mengutarakan peluang pengguna LTE di kabupaten lain pun cukup besar sehingga XL menggelar layanan 4G LTE ini di seluruh Bali. ‘’Saat ini, kami memiliki BTS 4G lebih dari 500-an yang tersebar di seluruh Bali. Kamis

(15/12) ini, kami akan menggelar seminar digital dan entrepreneurship di Kampus Unud, Jimbaran. Dalam kesempatan itu, kami akan menggelar secara resmi 4G LTE di seluruh Bali,’’ katanya. Ditambahkannya, XL pada tahun ini memang fokus untuk menambah dan meningkatkan kualitas jaringan yang dimiliki. Tujuannya, meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan XL. ‘’Kami juga sudah menggelar jaringan 4,5G dan Bali merupakan salah satu daerah yang menjadi target implementasinya,’’ papar Desy. Selama ini, ia mengakui ada sejumlah kendala untuk meningkatkan penetrasi penggunaan layanan 4G. Pasalnya, untuk penetrasi 4G ini tak cukup hanya menggelar jaringan saja. Baik simcard dan handset pengguna juga harus sudah mendukung layanan 4G. ‘’Migrasi dari pelanggan 3G ke 4G memang agak lambat dan ini merupakan persoalan yang dihadapi semua

operator seluler di Indonesia. Sebab, dalam layanan 4G ini ada tiga yang menjadi fokusnya, yakni jaringan, usim dan handset-nya,’’ sebutnya. Terkait penggunaan layanan 4G di Bali, Hiasinta mengemukakan jumlahnya cukup menggembirakan. Dari sekitar 2,3 jutaan pelanggan XL, hampir 50 persennya sudah menggunakan layanan 4G. Dengan jangkauan layanan yang lebih luas, ia berharap penggunaan layanan 4G di Bali akan makin tinggi. ‘’Sekarang mengganti simcard 3G ke 4G sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri oleh pelanggan. Jadi, cukup membeli usim 4G dan memindahkan nomor simcard 3G-nya ke usim lewat *123*46#,’’ bebernya. Saat ini, BTS 4G XL selain ada di Badung dan Denpasar, juga berada di seluruh kabupaten lain di Bali. Rinciannya, Buleleng 20-an BTS, Jembrana 10-an BTS, Tabanan 20-an BTS, Bangli 3 BTS, Gianyar mencapai 60-an BTS dan Klungkung 10-an BTS. (iah)

Sebelas Bulan, 2.506 Kasus Gigitan Anjing di Tabanan SELAMA sebelas bulan yaitu Januari hingga November 2016, tercatat 2.506 kasus gigitan anjing di Tabanan. Dari jumlah tersebut yang mendapatkan VAR hanya 1.575 kasus. Sementara sisa VAR hingga Rabu (14/12) kemarin tercatat 478 vial. Dengan penerapan protap dalam pemberian VAR, jumlah ini diyakini masih bisa memenuhi kebutuhan vaksin untuk kasus gigitan risiko tinggi hingga akhir tahun nanti. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika mengatakan, protap pemberian VAR yang selektif dilakukan akhir tahun 2015 lalu. Sehingga pemakaian VAR di tahun 2016 mengalami penghematan yang

cukup signifikan atau hampir mencapai 50 persen. Dari total 2.506 kasus gigitan bisa terlihat hanya 1.575 kasus yang mendapatkan VAR. Biasanya pemberian VAR dilakukan jika ada hasil positif pada pemeriksaan sampel anjing yang menggigit. Namun, diakui Suratmika, dari 1.575 kasus gigitan yang mendapatkan VAR tidak semuanya ada pemeriksaan laboratorium sampel anjing yang menggigit. Meski demikian, untuk kasus ini tetap diberikan VAR karena luka gigitan masuk ke risiko tinggi. ‘’Biasanya karena anjingnya tidak ketemu atau dibunuh dan dibuang lebih dulu tanpa sempat diperiksa, maka tetap diberikan

VAR jika luka gigitannya masuk ke faktor risiko tinggi,’’ jelas Suratmika. Sepanjang 2016 ini, kata Suratmika, belum ada kasus meninggal karena rabies. Meski dari total 2.506 kasus gigitan sebagian besar telah dipastikan tergigit oleh anjing rabies lewat pemeriksaan laboratorium. Tidak ada kasus meninggal pada manusia meski ada gigitan anjing positif rabies, menurut Suratmika, dikarenakan tindakan cepat penanganan luka dan pemberian VAR pada korban tergigit. Sebagai contoh gigitan anjing positif rabies di Jatiluwih beberapa waktu lalu yang memakan 12 korban. Bahkan, salah satunya harus dirawat di BRSUD karena menderita luka

gigitan cukup parah. Namun dalam pemantauan Diskes, korban yang tergigit ini masih sehat hingga saat ini. Dalam mencegah terinfeksi rabies pada kasus gigitan positif, kata Suratmika, yang mengambil peran penting adalah langkah pertama penanganan luka yaitu mencucinya dengan air sabun dan air mengalir kurang lebih 15 menit. Penanganan awal ini dapat menekan jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh setidaknya 90 persen. Berkurangnya virus

yang masuk tentu menekan potensinya untuk menginfeksi otak. ‘’Setelah itu, barulah VAR berperan untuk memerangi virus dari dalam dengan membentuk sel immune,’’ jelasnya. Sementara sepanjang 2016, berdasarkan data dari Dinas Peternakan, kasus positif rabies pada anjing tercatat 29 kasus. Rinciannya, Kecamatan Tabanan 9 kasus, Penebel (5), Pupuan (4), Marga (3), Kediri (3), Kerambitan (2), Baturiti (1), Selemadeg (1) dan Selemadeg Barat (1). (san)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.