20 HALAMAN
NOMOR 72 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Senin Pon, 30 Oktober 2017
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
PULANG - Pengungsi asal Desa Muncan Kecamatan Selat, Minggu (29/10) kemarin memilih pulang setelah adanya penurunan status Gunung Agung dari level Awas ke Siaga.
Status Gunung Agung Turun, Warga Pulang RIBUAN pengungsi menyambut gembira penurunan status Gunung Agung dari Awas ke Siaga. Atas penurunan status tersebut, banyak di antara mereka memilih langsung pulang. Bahkan, mereka langsung berkemas dengan menaikkan peralatannya ke truk atau mobil pribadi. Rindu mereka akan rumah akhirnya terobati. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geoligi (PVMBG) menurunkan status Gunung Agung dari level IV (Awas) ke level III (Siaga). Penurunan tersebut terungkap saat jumpa pers di Kantor Pos Pemantauan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Minggu (29/10) kemarin. Atas penurunan status tersebut maka warga yang lokasinya di luar radius 6 kilometer dipersilakan pulang ke rumah masing-masing. Kepala PVMBG/KESDM Kasbani didampingi Kepala
Sub-Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Devy Kamil Syahbana menjelaskan, aktivitas Gunung Agung sejak 20 Oktober turun drastis. Selama tiga hari pertama, aktivitas turun drastis dan fluktuatif. Sedangkan enam hari terakhir turunnya pelan-pelan dan cenderung menurun. Kata Kasbani, untuk aktivitas kegempaan yang sebelumnya 600-1.000 turun drastis menjadi 200-300 gempa per harinya. Dan enam hari dari sekarang kegempaan turun. Sementara dari hasil
Tenda di GOR Swecapura Lengang
700 600
AWAL kedatangan warga berbagai usia ini, GOR yang berlokasi di Desa Gelgel itu nampak ramai. Tercatat sekitar lima ribu orang yang tertampung. Saat malam, dalam tenda seakan tak ada renggang. Seluruhnya penuh dipadati pengungsi yang tengah beristirahat. Hal. 19 Nampak Berbeda
200
Bali Post/sos
GOR - Warga Karangasem bergegas pulang dari pengungsian di GOR Swecapura.
DATA JUMLAH GEMPA HARIAN GUNUNG AGUNG
800
Pada 22 September, 37 hari lalu, GOR Swecapura, Klungkung diserbu pengungsi. Ribuan warga Karangasem berdatangan sejak malam hingga pagi hari. Ketika itu status Gunung Agung ditetapkan pada level IV (Awas). Namun ketika status itu diturunkan menjadi Siaga, Minggu (29/10) kemarin, sontak GOR Swecapura sepi. Puluhan tenda yang berdiri di tengah lapang tampak lengang.
data deformasi yang ditunjukkan oleh GPS, dan juga tilemeter juga menunjukkan adanya perlambatan atau deflasi. Termasuk data dari satelit menunjukkan energi termalnya juga ada penurunan. Dan secara visual juga dilihat hari ini (kemarin - red) bahwa aktivitas manivestasi yang ada di atas kawah juga menunjukkan sedikit penurunan dari sebelumnya. ‘’Jadi berdasarkan hasil dari itu semua, maka kita sampaikan terhitung mulai 29 Oktober ini level Gunung
Agung kita turunkan statusnya. Dari level IV Awas kita turunkan menjadi level III Siaga. Radius bahayanya menjadi berkurang. Dari 9 kilometer menjadi 6 kilometer dari puncak. Kemudian dari 12 kilometer menjadi 7,5 kilometer. Jadi perluasan secara sektoralnya menjadi 7,5 kilometer dari puncak Gunung Agung. Jadi daerah itu masih perlu diwaspadai. Karena gunung ini belum sepenuhnya mereda. Dan sewaktu-waktu bisa peningkatan status kembali,’’ ungkap Kasbani. Kasbani juga mengatakan, penurunan status ini memang tidak ada paksaan dari siapa pun. Hal. 19 Aktivitas Gunung
Bali Post/sos
VB-Vulkanik Dalam VA- Vulkanik Dangkal TL-Tektonik Lokal
500 400 300
100 0
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 8 2 1 3 4 3 2 6 5 2 7 2 2 2 2 2 /09 3/09 4/09 5/09 6/09 7/09 8/09 9/09 0/09 /10 /10 /10 /10 /10 /10 /10 /10 /10 0/10 1/10 2/10 3/10 4/10 5/10 6/10 7/10 8/10 9/10 0/10 1/10 2/10 3/10 4/10 6/107/10 8/10 9/10
22
Bupati Eka ’’Nyarengin Ngerehan” dan ’’Ngeratep’’ Ratu Gede di Pura Dalem Cacab Jangkahan
Ngerehan - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ‘’nyarengin’’ prosesi ‘’Ngerehan’’ Tapakan Ratu Gede di Pura Dalem Cacab Jangkahan, Biaung, Penebel, Jumat (27/10).
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti nyarengin prosesi Ngerehan Tapakan Ratu Gede di Pura Dalem Cacab Jangkahan, Biaung, Penebel, Jumat (27/10). Bersama Jero Mangku Gede Subagia, Bupati Eka menjalankan ritual ngerehan tersebut. Mulai dari sembahyang bersama, dan mendoakan Tapakan Barong, Ida Ratu Hyang Batari Ida Ratu Mas Sakthi dan Ida Ratu Bagus Sakti. Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Kabupaten I Nyoman Arnawa, Putu Eka Nurcahyadi dan Camat Penebel IGA Supartiwi.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, usai prosesi mengungkapkan rasa syukurnya karena telah diberi kepercayaan dan atas perkenan Beliau Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dirinya bisa ikut bersama-sama masyarakat mengikuti prosesi Ngerehan Tapakan Ratu Gede di Pura Dalem Cacab Jangkahan. ‘’Semua ini karunia Beliau, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Sesuhunan yang berstana di Pura Dalem ini. Tiang diberi kepercayaan dan karunia, bisa ngeratep dan ikut ngerehan sesuhunan iriki. Ini sebagai wujud bakti saya,’’
ucapnya. Dalam prosesi ngerehan tersebut, ia langsung berbaur dengan masyarakat. Bupati Eka juga berkesempatan menari Rejang bersama masyarakat. Tarian ini digelar saat Tapakan Ratu Gede kairing lunga ke Pura Dalem. Bupati Eka mengaku pertama kali menarikan tarian Rejang dan anehnya dia menghafal semua gerakan. ‘’Ini wahyu yang diberikan Hyang Widhi. Padahal baru pertama kali menarikan tarian ini dan saya langsung hafal,’’ ujarnya. Hal. 19 Ratu Gede
NGERATEP - Bupati Eka Wiryastuti saat prosesi ngeratep Ratu Gede.
denpasar
2
Senin Pon, 30 Oktober 2017
figur
Waspadai ”Jaja Begina”
MENJELANG hari raya Galungan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar mengimbau masyarakat agar mewaspadai pembelian jaja begina Bali Post/may berhodamin B. Hal itu karena hasil pengawasan BBPOM di pasar-pasar seluruh Bali masih ditemukan jaja begina dan jajan untuk upakara yang mengandung rhodamin B (zat pewarna sintetis). Demikian diungkapkan Plt. Kepala BBPOM di Denpasar Drs. I Wayan Eka Ratnata, Apt., Minggu (29/10) kemarin.Selain jaja begina yang berwarna merah, pihaknya juga menemukan jaja upakara yang berwarna merah lain, seperti jaja sirat, uli, gipang, kerupuk semprong, bolu kukus, apem, kue lapis. Dari 300 sampel yang diambil di 16 pasar seluruh Bali sampai Oktober 2017, sekitar 17 persen mengandung rhodamin B di penjual atau pedagang yang berbeda. Dibandingkan tahun sebelumnya, diakui sudah ada penurunan pemakaian rhodamin B, tetapi masih perlu kesadaran masyarakat untuk cerdas memilih jaja upakara yang aman. Eka mengungkapkan alasan pembuat jaja yang masih menggunakan rhodanin B pada pangan, karena warnanya tidak berubah walau dijemur dan digoreng. Warnanya tetap cerah sehingga banyak disukai masyarakat. “Padahal masyarakat tidak tahu jika warna tidak berubah dengan diproses apapun, itu artinya warna itu pun tidak bisa dimetabolisme. Sehingga menumpuk dalam tubuh, malah sel tubuh kita yang diubah menjadikan kanker,” jelasnya. Eka menyampaikan cara memilih jaja begina dan jajan upakara yang bebas rhodamin B, yaitu pilih jaja dengan warna tidak mencolok dan lebih aman memilih jaja begina dengan warna coklat dan putih. (may)
KPU Antisipasi Banyak Pemilih Golput
Denpasar (Bali Post) Pilkada 2018 akan segera dimulai tahapannya. Persoalan mendasar yang belum berhasil dituntaskan, yaitu masih banyaknya pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput). Terkait dengan kondisi itu, KPU menggelorakan gerakan masyarakat sadar demokrasi agar partisipasi pemilih dalam pilkada lebih meningkat. Hal itu disampaikan Ketua KPU Denpasar I Gede John Darmawan, Minggu (29/10) kemarin di sela-sela kegiatan jalan santai yang dilepas Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Menurut John Darmawan, Jalan Sehat Gerakan Sadar Pemilu ini juga dilakukan secara serentak oleh KPU Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang menyelenggarakan pemilihan gubenur dan wakil gubenur, bupati dan wakil bupati/atau wali kota dan wakil wali kota tahun 2018. Hal ini salah satu cara KPU Denpasar untuk melakukan sosialisasi dan meningkatkan partisipasi pemilih sesuai Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 dan sekaligus memberikan pemahaman Pemilu dan Pilkada kepada masyarakat. Hal ini juga dirangkaikan dengan pembacaan Deklarasi Gerakan Sadar Pilkada Serentak 2018. Sedangkan Wakil Wali Kota Jaya Negara mengapresiasi kegiatan tersebut terkait sosialisasi dan mengajak masyarakat dalam gerakan sadar demokrasi. (kmb12)
denpasar
& Sekitarnya
Menyikapi UU Ormas
BALI TV bekerja sama dengan Kantor DPD-RI Provinsi Bali kembali menghadirkan Dialog Pabligbagan di Bali TV, edisi Oktober 2017 menghadirkan narasumber Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III (Senator DPD/MPR-RI utusan Provinsi Bali). Dialog secara live di Bali TV pada Senin (30/10) pukul 16.00-17.00 Wita. Adapun tema yang diambil adalah ‘‘Pemuda Bali Menyikapi Disahkannya Perppu Ormas No.2/2017 Menjadi Undangundang’’. Masih serangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober ke-89 yang mana diharapkan para pemuda bangsa menjadi garda terdepan dalam menghadapi bibit-bibit radikalisme. Bali sebagai satu-satunya pulau di Nusantara yang masih memelihara tradisi budaya Indonesia asli, serta dikenal sebagai pulau berbasis ajaran Hindu memiliki posisi strategis dalam mempertahankan Indonesia yang tetap setiap dengan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, termasuk membantu visi dan program pemerintah dalam memberantas radikalisme yang berkedok agama. Melalui pengesahan Perppu Ormas menjadi UU, maka negara berhak untuk membubarkan ormas-ormas anti-Pancasila dan mendukung berdirinya negara agama (khilafah). Lalu apa yang harus dilakukan oleh pemuda Bali? Apakah UU ini bisa membubarkan ormas-ormas anarkis di Bali yang saat ini sudah diproses hukum pascakerusuhan Lapas Kerobokan? Dan, bagaimana peran desa adat di Bali dalam membendung gerakan radikalisme diduga dibawa oleh oknum dan kelompok-kelompok pendatang yang dinilai meresahkan krama Bali. Di sinilah kemampuan ketahanan pemuda Bali sebagai garda terdepan budaya Hindu untuk dapat mewujudkan cita-cita Bung Karno, yakni berkepribadian di bidang budaya. Selain itu, akan disampaikan juga dukungan wakil rakyat terkait dengan program tiga tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Semua diskusi akan dibahas dalam perspektif dan sudut pandang Marhaenisme serta Tri Sakti Bung Karno. (*)
Bali Post/Wan
POTONG DAHAN POHON - Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar memotong dahan pohon perindang dan diangkut ke atas truk di Renon, Denpasar Timur, Sabtu (28/10) lalu.
Puluhan Ribu Warga Belum Terekam Data E-KTP Pemkot Terapkan Pola Jemput Bola
Denpasar (Bali Post)-
Program pemerintah pusat dalam meluncurkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara nasional, yaitu e-KTP belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Sampai saat ini masih ada yang tercecer dalam perekaman data warganya. Seperti yang terjadi di Denpasar, hingga saat ini sekitar 76 ribu warga yang belum terekam datanya. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Denpasar I Made Maja Winaya, Minggu (29/10) kemarin. Mengejar ketertinggalan tersebut, Disdukcapil kini menerapkan pola jemput bola. Pasalnya, sampai akhir tahun ini ditarget semua warga terekam datanya untuk pencetakan eKTP. “Jadi kami harus melakukan terobosan agar masyarakat mau melakukan perekaman data,” tegas mantan Wakil Direktur RSUD Wangaya ini.
Dikatakannya, jemput bola ini dilakukan terutama untuk warga dalam kondisi sakit dan lansia. Pasalnya, mereka tidak bisa datang ke Kantor Catatan Sipil, sehingga harus petugas yang datang ke tempat tinggalnya masing-masing. Disdukcapil telah melakukan beberapa kali jemput bola, di antaranya di Banjar Wangaya Klod, Desa
Dauh Puri Kaja. Jemput bola ini dilakukan karena kondisi masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor dan belum pernah melakukan perekaman. Sampai saat ini, dari seluruh jumlah penduduk yang harus mendapatkan pelayanan perekaman e-KTP, baru 91 persen yang telah melakukan perekaman. Sedangkan untuk sisanya telah
Topik : Puluhan Ribu Warga Belum Terekam Data E-KTP Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web E-mail
: www.radioglobalfmbali.com : info@radioglobalfmbali.com
gan memiliki e-KTP, maka yang bersangkutan tidak akan bisa lagi memiliki KTP ganda. Selain perekaman data e-KTP, Disdukcapil Kota Denpasar juga mulai menggencarkan pembuatan kartu identitas anak atau yang lebih dikenal dengan KTP anak. Setiap anak yang masih berusia dibawah 17 tahun bisa mendapatkan kartu identitas anak hanya dengan membawa kartu keluarga dan akta kelahiran. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391
Terminal Ubung Bersih Calo Tiket Denpasar (Bali Post) Berkat sinergitas yang baik antara kepolisian dan Dishub, operasi gabungan berlangsung beberapa minggu terakhir hasil optimal. Selain tidak ada lagi penitipan sepeda motor dan mobil, papan nama PO bus yang berderet di depan loket sudah diturunkan, serta tidak ada lagi calo tiket (awu-awu) beraksi di sana. Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) Kompol Gede Sumena didampingi Kepala Subsektor Ubung Ipda Nyoman Suranata, Minggu (29/10) kemarin mengatakan, pihaknya terus menjalin sinergitas dan komunikasi dengan instansi terkait terutama Dishub Denpasar untuk memaksimalkan fungsi Terminal Ubung sesuai peruntukannya. Mengingat terminal di Jalan Cokroaminoto, Denpasar ini tipe C ,sehingga tidak boleh ada bus AKAP yang beroperasi di sana. Salah satu cara dilakukan yaitu menutup loket penjualan tiket, termasuk menurunkan papan PO busnya.
“Sekarang ini sudah bersih. Tidak ada lagi papan nama bus di sana, sebelumnya banyak sekali. Awu-awu juga tidak ada lagi di sana,” ungkap Kompol Sumena. Dengan demikian, tim pos terpadu dan kendaraan taktis (rantis) yang siaga di sana, mulai Minggu malam tarik ke Polresta Denpasar. Selanjutnya, pengamanan dilanjutkan dengan personel Subsektor Ubung dan tiap malam akan di-back up Polresta dan Polsek Denbar. “Tapi kami akan terus pantau, jangan sampai diam-diam mereka beraksi lagi. Begitu juga dengan tempat penitipan sepeda motor dan mobil, sekarang sudah bersih. Itu berkat ketegasan kami dengan Dishub dan UPT Terminal Ubung,” tegas mantan Kapolsek Kintamani, Bangli ini. Perwira melati satu asal Buleleng ini mengapresiasi keseriusan dan komitmen instansi terkait, terlibat dalam operasi tersebut. Ia berharap sinergitas tersebut berkelanjutan, sehingga situasi kondusif Terminal Ubung
bisa dipertahankan. Seperti diberitakan, tim gabungan kepolisian dan Dishub menggelar operasi gabungan di Terminal Ubung, Denpasar, Senin (23/10) lalu. Saat melakukan penyisiran ke belakang terminal, petugas berang karena puluhan sepeda motor dan mobil parkir di areal belakang terminal. Ada oknum yang diduga memanfaatkan fasilitas terminal untuk menerima penitipan kendaraan. Keberadaan motor dan mobil tersebut dititipkan karena pemiliknya pulang ke Jawa. Peringatan keras diberikan kepada oknum-oknum yang memanfaatkan areal Terminal Ubung untuk kepentingan pribadi. Seperti oknum yang menerima titipan mobil dan sepeda motor, jika mereka membandel akan ditindak tegas. (kmb36) DITURUNKAN - Petugas sedang menurunkan neon box yang awalnya terpasang di Terminal Ubung.
BPM/ist
Rai Mantra-Jaya Negara Mengucapkan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan
081 337 032 965, (0361) 819446
FM 96,5
dilakukan jemput bola ke banjarbanjar, termasuk juga memberikan pelayanan bagi masyarakat yang sakit dan lansia. “Kami berharap semua masyarakat memanfaatkan pelayanan jemput bola yang telah dilaksanakan Disdukcapil Denpasar,” ujarnya. Maja Winaja mengatakan, keberadaan e-KTP sangat penting, bukan saja sebagai tanda identitas diri yang sah, juga akan berguna saat berlangsung pilkada maupun pemilu. Ke depan warga yang bisa melakukan pemilihan akan dilihat dari kepemilikan e-KTP. Program pemerintah lainnya juga akan lebih baik, karena data warganya lebih valid. Den-
HARI Suci Galungan dimaknai sebagai kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan) yang jatuh setiap Budha Kliwon Wuku, Dunggulan. Tahun ini jatuh pada 1 Nopember 2017. Sementara Hari Suci Kuningan jatuh pada Saniscara Kliwon, Wuku Kuningan yang jatuh pada
11 November 2017. Serangkaian menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, pemerintah Kota Denpasar menggelar berbagai kegiatan, di antaranya pasar murah, peningkatan pengawasan pemotongan hewan ternak, serta memfasilitasi para warga KRB Gunung Agung dalam ber-
bagai kegiatan menyambut hari suci tersebut. Umat Hindu juga terlihat telah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan. Begitu juga di Kota Denpasar berbagai persiapan telah terlihat dilakukan oleh masyarakat. Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara, di sela-sela kegiatan kemasyarakatan dan kepemerintahan, Minggu (29/10) kemarin mengucapkan selamat merayakan Hari Suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh masyarakat serta umat se-Dharma di Kota Denpasar. Dalam momentum ini, Rai Mantra dan Jaya Negara mengajak masyarakat menjadikan Hari Suci Galungan dan Kuningan untuk senantiasa selalu meningkatkan srada bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Selain itu, Rai Mantra dan Jaya Negara mengajak masyarakat untuk selalu mulat sarira, serta mempererat tali persaudaraan dan tali silaturahmi antarmasyarakat. “Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini sebagai modal pembangunan Kota Denpasar. Melalui pijakan penguatan ajaran dharma kepada masyarakat akan mampu membimbing langkah kehidupan ke arah
yang lebih baik,” kata Rai Mantra. Selain itu, di tengah percepatan pembangunan Kota Denpasar diberbagai bidang dengan pijakan bersama dalam ajaran dharma, akan mampu membawa beribu harapan masyarakat dan pemerintah mengarahkan pembangunan Denpasar yang berkelanjutan. Rai Mantra juga mengingatkan krama Denpasar dalam menjalankan dan merayakan kemenangan dharma melawan adharma agar berjalan dengan aman, khidmat dan penuh rasa kebersamaan. Tingginya rasa kebersamaan yang selama ini ditunjukan masyarakat, sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang telah digulirkan pemerintah Kota Denpasar. Rai Mantra dan Jaya Negara juga mengajak masyarakat Denpasar dalam memaknai kesucian Galungan dan Kuningan selalu dengan berpikir, berkata dan berbuat yang baik. Untuk itu, masyarakat diajak dapat memanfaatkan waktu sehingga tidak mengurangi produktivitas dalam bekerja dan dapat menjalankan swadarmanya masing-masing. Rai Mantra dan Jaya Negara mengucapkan selamat menjalankan Hari Suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar. (ad1768)
BADUNG
Senin Pon, 30 Oktober 2017
3
Puncak Peringatan HUT Ke-24 Desa Punggul ”Launching” Maskot Patut Dicontoh karena Mampu Implementasikan PPNSB
PUNCAK Peringatan HUT ke-24 Desa Punggul, sekaligus launching tari dan tabuh Maskot Desa Punggul, dilaksanakan Jumat (27/10) lalu dan berlangsung sangat meriah. Semua potensi Desa Punggul ditampilkan dengan baik, termasuk launching aplikasi Geografis Sistem Desa (Gisdes) Punggul. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup Ketut Suiasa dan Sekda I Wayan Adi Arnawa yang menghadiri acara tersebut sangat kagum atas kemajuan dan program terobosan yang dilakukan Perbekel Punggul. Bupati menilai program Desa Punggul sejalan dengan program Pemkab Badung yang mampu mengimlementasikan RPJMD dan PPNSB Badung dengan baik. Oleh karena itu patut menjadi contoh bagi desa yang lain. Menurut Bupati, aplikasi SIAK dan Gisdes yang didu-
kung dengan wifi corner gratis serta pemasangan CCTV di wilayah Punggul ini mampu memberikan data yang pasti mengenai kondisi wilayah dan salah satunya terkait dengan data administrasi kependudukan. Selain itu, melalui aplikasi ini masyarakat diberikan kemudahan pelayanan dalam mengakses informasi. Hal ini merupakan wujud pengembangan Smart Village menuju desa yang berdikari dan mandiri, desa yang mampu berdiri diatas kakinya sendiri. “Desa Punggul patut menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Badung,” tegasnya. Dengan keberhasilan program ini, Bupati tidak segan-segan akan mendukung dan mambantu segala kegiatan pembangunan serta kemasyarakatan di Desa Punggul. “Desa yang telah berhasil seperti Desa Punggul ini, kami patut berikan reward,” tambahnya.
Di samping itu, Bupati asal Petang ini sangat mengapresiasi atas keberhasilan Desa Punggul menggali potensi desa dengan mengembangkan seni, adat, agama dan budaya, sehingga dapat menciptakan tari dan tabuh maskot Desa Punggul. Termasuk lagu hymne Desa Punggul dan terbangunnya TK/PAUD Hindu di Punggul. Sementara itu, Perbekel Punggul Kadek Sukarma melaporkan, launching aplikasi Gisdes Punggul ini untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat terkait kondisi wilayah Punggul yang terintegrasi dengan aplikasi SIAK. Manfaat aplikasi ini pegawai desa dapat melakukan absensi dan laporan secara online melalui android miliknya, sehingga mampu memantau kinerja pegawai. Juga menyedikan toko online dari warga Punggul, terdapat pula laporan men-
genai kriminalitas, pelayanan kesehatan, UMKM serta rumah tangga miskin. Diharapkan aplikasi Gisdes ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di lima banjar di Desa Punggul, yaitu Banjar Teguan, Padang, Tengah, Trinadi dan Kelodan. “Aplikasi ini telah ditunjang dengan pemasangan CCTV, wifi corner, serta videotron dan terintegrasi dengan aplikasi SIAK Punggul,” jelasnya. Sementara terkait dengan launching tari dan tabuh maskot Desa Punggul, kata Kadek Sukarma, tari dan tabuh maskot Punggul “Prastanika Tani” memiliki artinya hidup berkelanjutan dengan bertani. Ide dan gagasan dari Perbekel ini untuk mengingatkan kembali masyarakat, bahwa latar belakang kehidupan masyarakat Punggul adalah bertani dan ke depan ingin menjadikan Punggul yang benarbenar unggul. Sukarma juga
memaparkan, master plan pembangunan Punggul di 2018. Desa Punggul merencanakan akan membangun sport center, penataan jalan lingkungan, trotoarisasi, taman wisata di jembatan sebagai pintu masuk Punggul termasuk pembangunan Kantor Desa baru. Dalam malam peringatan HUT Desa Punggul tersebut, dipentaskan berbagai potensi seni, mulai penampilan baleganjur TK/PAUD Hindu menyambut kehadiran Bupati, tari Prastanika Tani yang diiringi Sekaa Tabuh Genta Gurnita Santi Desa Punggul, paduan suara PKK dan Karang Taruna, selayang pandang Desa Punggul, bondres hingga parade angklung kebyar dari dua banjar di Desa Punggul. Puncak HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Badung. Meskipun acara hingga larut malam, namun antusias warga untuk menyaksikan berbagai hiburan
HUT - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wabup Ketut Suiasa dan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri acara memperingati HUT ke-24 Desa Punggul, sekaligus launching tari dan tabuh Maskot Desa Punggul, Jumat (27/10) lalu. cukup tinggi, termasuk Bupati, Wabup termasuk undangan lainnya tetap mengikuti hingga acara selesai. Tampak hadir pula anggota DPRD Badung IB Made Sunarta bersama Gede Su-
Semrawut, Warga Pecatu Keluhkan Pemasangan Kabel Internet Mangupura (Bali Post) -
Masyarakat di Desa Pecatu, Kuta Selatan mengeluhkan pemasangan kabel oleh pihak penyedia layanan internet. Pasalnya, pemasangan kabel semrawut dan tanpa sepengetahuan perangkat desa setempat sehingga merusak estetika. Saat dikonfirmasi, Bendesa Adat Pecatu Made Sumerta mengakui banyaknya penyedia layanan internet yang memasang jaringan kabel tanpa mengindahkan estetika. “Kami memohon instansi teknis di Kabupaten Badung untuk mengecek kabel-kabel di pinggir jalan raya di wilayah Desa Pecatu. Baik itu kabel internet maupun kabel PLN, mengingat pemasangannya tidak sesuai estetika,” ungkap Sumerta, Minggu (29/10) kemarin. Menurutnya, pemasangan jaringan internet ini bergelantungan melintasi rumah-rumah warga. Parahnya lagi pemasangan kabel internet ini tanpa sepengetahuan perangkat desa setempat. “Ini izinnya dari mana? Untuk masalah pemasangan ini kami maupun
pemilik rumah yang dilintasi kabel tersebut tidak diberi tahu,” ujarnya. Untuk itu, Bendesa yang juga anggota DPRD Badung ini meminta instansi teknis turun ke lapangan melakukan pengecekan ke Pecatu, guna melihat kondisi riil di lapangan. “Kondisi kabel-kabel ini perlu dilakukan penataan. Kami bukannya melarang adanya pemasangan kabel, tapi ya... pasanglah dengan sesuai estetika, apalagi Pecatu merupakan salah satu kawasan objek wisata di Badung Selatan. Masak semrawut seperti itu?” keluhnya. Selain itu, Sumerta juga memohon kepada pihak PUPR Kabupaten Badung untuk melakukan pengecekan lampu penerangan jalan di kawasan Pura Uluwatu. Pi-
haknya melihat ada beberapa lampu yang mati. “Akan ada pujawali di Pura Uluwatu, penerangan jalan saat pamedek datang malam hari perlu diperhatikan oleh pemerintah,” pinta Sumerta. Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Badung Wayan Weda Darmaja mengatakan akan melakukan pengecekan. “Kami akan survei ke lapangan dulu ya, biar tidak salah nantinya. Karena kemungkinan bukan kabel internet saja yang melalui jalur jalan itu,” ungkapnya, seraya mengaku belum mendapatkan laporan dari petugas yang disiagakan di Kuta Selatan. (kmb27)
ardika, Kadiskominfo Wayan Weda Dharmaja, Kepala BPMD Putu Sridana, dari Disdukcapil, Wakil Ketua DPC PDI-P Badung I Bagus Alit Sucipta serta Perbekel se-Abiansemal. (ad1771)
INFO SEREMONIAL
4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I
’’One Stop Shopping’’ Warung Cenana dan Wana Minimarket Hadir dengan Konsep Natural
DI KAWASAN Jalan Labuan Sait, Padang-padang, Pecatu, kini hadir warung dengan konsep natural terbuka, yaitu Warung Cenana (Wana). Warung yang berlatar belakang panorama sunset dan pemandangan terasering Bukit Pecatu ini menawarkan tempat yang nyaman dengan kawasan terbuka luas. Selain warung, di kawasan ini juga terdapat Wana Minimarket, dengan konsep One Stop Shopping. Upacara pamelaspasan warung dan minimarket dilakukan, Kamis (26/10) lalu. Menampilkan bangunan berbentuk joglo dengan ciri khas Bali diyakini akan membuat konsumen merasa betah bersantai sambil menikmati menu seafood oleh chef yang ahli di bidangnya. Pemilik Warung Wana, Wayan Wijana, didampingi istrinya Ida Ayu Kade Susilawati memaparkan, warungnya menyiapkan sajian dasar seafood yang diolah sehingga bisa dinikmati semua wisatawan dan konsumen lokal. Pembukaan atau grand opening warung dan minimarket ini direncanakan dilaksanakan pertengahan November mendatang. Minimarket Wana siap memanjakan konsumen 24 jam penuh. Wijana mengatakan, selain ingin berkiprah memajukan kawasan tersebut, dirinya juga ingin menggaungkan minimarket kekinian dengan kenyamanannya (convinience). Dengan konsep one stop shopping di kawasan natural terbuka, pemandangan sunset dengan tatanan pemandangan terasering membuat suasana alami dan santai akan sangat kental terasa. Untuk memanjakan konsumen, Wana Minimarket juga menyediakan wifi gratis bagi pengunjung.
MELASPAS - Wayan Wijana, pemilik Warung Cenana (Wana), berfoto bersama keluarga usai pamelaspasan, Kamis (26/10) lalu. Warung Wana ini nantinya juga didesain sebagai tempat kegiatan events seperti pernikahan dan kegiatan pertemuan bersekala sedang. Warung dan miminarket ini berdiri di lahan seluas satu hektar lebih, namun saat ini yang dimanfaatkan baru 20 are. Ruang pertemuan dipersiapkan mampu menampung 70 sampai 100 orang. Berada di lokasi strategis di jalur objek wisata Pantai Labuan Sait, Bingin, Suluban dan menuju objek wisata Uluwatu, membuat warung ini sangat mudah dijangkau. Konsep natural terbuka dengan latar belakang sunset dan terasering boleh dibilang baru satu-satunya di kawasan Pecatu. ‘’Memang sengaja didesain dengan konsep terbuka seperti ini. Nanti disiapkan fasilitas untuk tea time, event wedding, event seperti meeting dan untuk acara keluarga,’’ paparnya. Untuk pangsa pasar, Wijana mengatakan menyasar segala segmen, baik lokal, domestik maupun mancanegara. Demi kenyamanan
pengunjung, di area ini juga disajikan taman yang luas sehingga suasananya hijau dan asri dengan sebagian besar bangunan dari bahan kayu. Untuk memudahkan bertransaksi, pihaknya juga menyediakan layanan ATM dan money changer. Selain makanan yang berbahan dasar seafood, Warung Wana juga menyiapkan aneka jenis menu Nusantara termasuk menu internasional yang bisa menjadi alternatif pilihan lainnya. Dijelaskannya, nama Wana diambil dari nama pohon cenana. Karena sebelum dijadikan area warung dan minimarket, di sana memang merupakan kawasan semak yang ditumbuhi pohon cendana Bali secara alami, di samping beberapa tanaman langka khas setempat lainnya seperti bekul, kem, pohon kayu api dan lainnya. Sebagai penghargaan terhadap alam, pohon-pohon ini tetap dijaga kelestariannya bahkan dijadikan ikon warung. (ad1777)
Bazar Budaya Bisma 2017
Senin Pon, 30 Oktober 2017
’’Mahasisya Upanayana’’ XV Unud
Proses Pembentukan Mahasiswa Cendekiawan
SEBANYAK 2.831 orang mahasiswa Hindu Universitas Udayana (Unud) mengikuti prosesi upacara mahasisya upanayana ke-15 di Pura Maha Widya Saraswati, Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Sabtu (28/10) pagi lalu. Mahasisya upanayana merupakan upacara pawintenan yang digelar Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma (FPMHD) Unud dengan tema ‘’Upanayana Pinaka Wahana Pasucian Sarining Brahmacarya’’ yang memiliki arti upanayana sebagai wadah penyucian diri seorang brahmacarya. Mahasisya upanayana digelar setelah mahasiswa baru Unud tahun 2017 mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) beberapa waktu lalu. Upacara dibuka perwakilan rektor, yakni Ketua UPTPPKB Unud Dr. Drs. I Wayan Surpa, S.H., M.Si. dan Penasihat FPMHD Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, M.P. dengan pemukulan gong serta di-puput oleh Ida Pedanda Gede Singarsa dan Ida Pedanda Istri Mayun Telabah. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Kadek Agus Ardika menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa baru Unud memiliki identitas Hindu setelah menjalani pawintenan untuk menyucikan diri sebelum menempuh ilmu di perguruan tinggi dan menanamkan makna ajaran agama Hindu dengan memohon doa restu kepada Ida Sang Hyang Widhi selama menuntut ilmu. Selain itu, mengembangkan dan meningkatkan solidaritas serta loyalitas intelektual muda Hindu sesuai perkembangan zaman, memperkenalkan organisasi mahasiswa Hindu dan meningkatkan komunikasi antarmahasiswa. ‘’Mahasisya upanayana memberikan pemahaman akan arti
Mahasisya Upanayana – Mahasiswa baru Unud yang beragama Hindu mengikuti mahasisya upanayana sebagai proses pembentukan cendekiawan. penting perlunya pengamalan ajaran agama Hindu pada jiwa mahasiswa sebagai kader muda Hindu, sehingga nantinya memiliki bekal yang cukup untuk membawa bangsa ke arah yang lebih baik,’’ terangnya. Sementara itu, Koordinator FPMHD Unud I Gede Kusuma Negara mengatakan, mahasisya upanayana adalah salah satu program kerja FPMHD Unud. Pawintenan Saraswati bertujuan memperkenalkan organisasi selain memohon izin ke hadapan Ida Batara yang malinggih di Pura Maha Widya Saraswati sebelum menuntut ilmu di Unud. Mahasisya upanayana merupakan tonggak awal kader pemuda Hindu di Unud. Pamuput upacara Ida Pedanda Gede Singarsa dari Geria Simpangan, Gulingan, menyatakan
mahasiswa Hindu Unud sebagai generasi milenial harus bisa menyikapi situasi kekinian di zaman globalisasi ini. Mahasiswa Hindu Unud mesti bisa bertahan dengan keyakinan kehinduannya, supaya tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif. Upacara ini diisi dharma wacana oleh Ida Pedanda Gede Putra Telabah yang juga mantan Pembantu Rektor III Unud mengenai mahasisya upanayana sebagai proses peralihan siswa menjadi mahasiswa dan cendekiawan serta hiburan Bondres Celekontong Mas. Di luar mahasisya upanayana, FPMHD juga rutin melaksanakan dharma pengasraman anggota, pelatihan tari, dharma gita, majejaitan serta dalam waktu dekat akan menggelar dharma pengasraman anggota di Pura Samuan Tiga, Gianyar. (ad)
Bentuk Karakter Mandiri dan Jiwa Kewirausahaan
JUAL - Siswa SMAN 2 Tabanan (kanan) menjual upakara Galungan hasil karya sendiri di Bazar Budaya Bisma 2017, Sabtu (28/10). MENGACU pada Kurikulum 2013 yang bertujuan menyeimbangkan ilmu pengetahuan, sikap dan karakter anak, SMAN 2 Tabanan (Bisma) menggelar acara Bazar Budaya untuk keempat kalinya. Sesuai Kurikulum 2013, Bazar Budaya yang diadakan Sabtu (28/10) lalu mengaktualisasi tiga mata pelajaran, yaitu agama, seni budaya dan keagamaan yang bertujuan menciptakan karakter anak yang mandiri serta memiliki jiwa kewirausahaan. Kepala SMAN 2 Tabanan I Gede Wayan Samba didampingi Panitia Bazar I Made Sridana mengatakan, kegiatan bazar ini rutin digelar setiap enam bulan sekali menjelang
hari raya Galungan. Siswa membuat berbagai perlengkapan upakara untuk Galungan dan menjualnya di bazar tersebut. Tiga mata pelajaran yang diaktualisasi. Dalam mata pelajaran agama siswa diajarkan mengetahui pakem dari upakara Galungan. Mata pelajaran seni dan budaya terkait membuat upakara banten Galungan. Siswa menampilkan seni tanpa keluar dari pakem serta kewirausahaan. Siswa kemudian menjual upakara tersebut di bazar dan keuntungannya masuk ke kas kelas. Hasil karya siswa SMAN 2 Tabanan ini sama bagusnya dengan penjual upakara yang ada di pasaran. Siswa laki-laki membuat
upakara perlengkapan penjor dan sanggah, sedangkan siswa perempuan membuat tamas dan perlengkapan lainnya. Harganya pun lebih murah dibanding yang di pasaran. ‘’Untuk aktualisasi kewirausahaan, siswa sudah dibimbing dalam hal penentuan harga. Harganya bisa ditawar dan jatuhnya lebih murah dibandingkan di pasaran,’’ ujar Samba. Sasaran konsumen dari bazar ini masih intern sekolah dengan mengundang orangtua siswa, komite sekolah dan paguyuban. Tujuan utamanya bukanlah mencari keuntungan, tetapi membentuk karakter siswa sehingga mandiri. ‘’Kami ingin mereka mandiri. Jadi, pada saat Galungan tidak hanya bermain HP dan bermalas-malasan tetapi mau membantu orangtua baik itu dalam membuat penjor maupun membuat upakara lainnya. Keterampilan ini juga menjadi salah satu bekal sekolah bagi siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi nantinya,’’ jelasnya. Selain Bazar Budaya, kegiatan aktualisasi lain yang diterapkan SMAN 2 Tabanan adalah aktualisasi bahasa Inggris. Siswa kelas XII menerapkan bahasa Inggris dengan menjadi guide di Tanah Lot. Kegiatan lainnya berupa perkemahan Persami untuk kelas X serta aktualisasi sejarah untuk kelas XI mengenai sejarah Puri Agung Tabanan. (ad1773)
’’Soft Opening” The Alantara Sanur
Berikan Diskon Kamar hingga 55 Persen
‘’SANUR sangat dikenal sebagai kampung artis, selain kawasan Ubud. Salah satunya yang terkenal adalah kehadiran pelukis Le Mayuer bahkan sampai memiliki museum. Keindahan matahari terbit, keunikan tradisi masyarakat dengan local genius-nya serta adanya beberapa tempat yang memiliki sejarah menjadikan Sanur memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mau berlibur ke Bali,’’ papar Made Dapir, pemilik The Alantara Sanur, saat soft opening, Sabtu (28/10) petang. ‘’The Alantara Sanur berdiri di atas lahan seluas 58 are dengan luas bangunan 40 are di Kawasan Wisata Sanur, tepatnya di Betngandang, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan. Ini merupakan desa bersejarah dengan seni, budaya dan pesona dunia yang ada di Denpasar dan belakangan Sanur bahkan menjadi rumah kedua bagi sejumlah wisatawan asal Eropa,’’ tambahnya. Made Dapir (70), pemilik Kontraktor PT Nusa Jaya Sanur, telah membangun puluhan hotel sejak tahun 1973 tidak hanya di Bali, tetapi beberapa ada di luar Bali. Baru tahun 2015 ia ingin punya hotel dan lahirlah The Alantara Sanur. ‘’Kehadiran The Alantara Sanur dengan nuansa yang terinspirasi dari warisan budaya Bali yang kaya, tidak untuk bersaing, tetapi ikut berpartisipasi dan sparring partner dalam memajukan industri pariwisata di Bali. The Alantara Sanur merupakan pilot project PT Nusa Jaya Sanur melalui
SOFT OPENING - I Made Dapir (lima dari kiri) bersama Panglingsir Puri Kesiman A.A. Kusuma Wardana, Ketua PHRI Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati didampingi Sudiana dan Sudirga Yusa (paling kiri) memotong pita soft opening The Alantara Sanur. anak perusahaan PT Wisata Jaya Internasional, dirancang oleh Arsitek Ground Kent,’’ tegasnya. Sudirga Yusa, Managing Director Pramana Experience, mengatakan The Alantara Sanur merupakan satu-satunya hotel yang dikelola di luar kawasan Ubud. Hadir dengan 42 unit kamar yang terdiri atas 28 Deluxe, 10 Alantara suite, 2 two bedroom pool villa dan 2 one bedroom pool villa. Didukung fasilitas main pool, Pudak Spa, Pesisi Restoran, dan pool bar dengan target pasar wisatawan Honeymooner, Eropa, Australia dan domestik. Dipilihnya Pramana Experience Hotel Management untuk mengelola The Alantara Sanur tidak terlepas dari pengalamannya yang
sukses dalam mengelola hotel dengan karakter seperti The Alantara Sanur. ‘’Kami percaya manajemen lokal Pramana Experience akan mampu menginspirasi Sanur sebagai destinasi dengan mempertahankan sekaligus melestarikan warisan budaya Bali sebagai kekuatan pariwisata kita,’’ ujar Kadek Alit Wibawa, S.E., Direktur Utama PT Wisata Jaya Internasional. Untuk memberikan yang lebih kepada wisatawan yang menginap, dalam masa soft opening hingga Maret 2018, pihaknya mempersembahkan Bali Experience Packages, yakni menginap 4 malam, 2 malam di Ubud dan 2 malam di The Alantara Sanur dengan diskon harga kamar hingga 55 persen termasuk gratis transportasi jemputan. (k200)
GIANYAR - Ketua Yayasan Widhi Sastra Nugraha I Made Sumitra, S.E., M.M., CHT. bersalaman dengan Kadisnaker dan Transmigrasi Gianyar dalam acara puncak Dies Natalis ke-8 Monarch Bali-Gianyar.
Dies Natalis Ke-8 Monarch Bali Diselenggarakan Serempak di Lima Kabupaten
DIES Natalis ke-8 Monarch Bali yang bertajuk ‘’Creative and Innovative Actions for a Bright Future’’ diselenggarakan secara serempak di seluruh Monarch yang berada di lima kabupaten, yaitu Monarch Bali-Dalung, Monarch Bali-Gianyar, Monarch Bali-Candidasa, Monarch Bali-Singaraja dan Monarch Bali-Negara pada 26-28 Oktober 2017. Dies Natalis dimeriahkan berbagai kegiatan perlombaan yang melibatkan pihak mahasiswa/i Monarch Bali dan eksternal. Monarch Bali memberi kesempatan kepada siswa/i SMA/SMK/ sederajat di seluruh Bali mengikuti kompetisi di masing-masing Monarch. Monarch Bali-Dalung mengadakan kompetisi Making Bed dan Fruit Carving melibatkan SMA/SMK/sederajat di Denpasar, Badung dan Tabanan. Monarch Bali–Gianyar melaksanakan kompetisi Fruit Carving, English Speech, Bar Flair, Making Bed dan Table Setup yang diikuti siswa/i SMA/SMK di Gianyar dan sekitarnya. Monarch Bali-Singaraja menyelenggarakan lomba speech contest bertajuk ‘’Monarch Bright’s Co. Speech Competition’’ yang menarik minat berbagai SMA/SMK se-Kabupaten Singaraja, termasuk SMA Bali Mandara, SMAN 1 Singaraja dan SMAN 4 Singaraja. Untuk internal, Monarch Bali mengadakan kegiatan yang bertujuan memotivasi mahasiswa/i Monarch Bali melakukan tindakan kreatif dan inovatif demi masa depan yang gemilang. Hal ini diimplementasikan salah satunya dengan mengadakan bazar di masing-masing Monarch Bali. Pada kegiatan bazar, mahasiswa/i Monarch Bali dari seluruh jurusan, yaitu F&B Service, Culinary, Housekeeping, Bar, Divisi Makanan dan Minuman serta Divisi Akomodasi Kamar diberi kesempatan mengembangkan jiwa entrepreneurship dengan pengalaman nyata di lapangan. Perlombaan internal dan
aktivitas sosial juga diadakan, seperti futsal, bola voli, bulu tangkis, towel animal, story telling, making bed, cooking competition, donor darah, beach cleaning dan kegiatan lainnya yang memberikan pengalaman positif kepada mahasiswa/i. Monarch Bali juga berupaya semaksimal mungkin berkontribusi memberikan bantuan kepada pengungsi Gunung Agung yang berada di Karangasem dan sekitarnya. Kegiatan yang diberi nama ‘’Peduli Karangasem’’ ini dilakukan secara berkelanjutan mulai 29 September 2017 lalu. Bantuan yang diberikan antara lain logistik makanan dan minuman, kebutuhan MCK, alat-alat untuk memasak dan peralatan kebersihan. Selain itu, Monarch Bali-Candidasa setiap minggu menjadwalkan mahasiswa/mahasiswinya memberikan bantuan berupa tenaga dan bantuan moral ke pospos pengungsian yang tersebar di Karangasem dan Klungkung guna meringankan beban pen-
Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.
gungsi. Puncak acara Dies Natalis ke-8 diadakan 28 Oktober 2017 di seluruh Monarch Bali, bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Hadir instansi pemerintahan seperti Kadisnaker, Sekcam, kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak hotel dan asosiasi terkait yang diajak bekerja sama. Acara dimeriahkan bintang tamu ternama di Bali, seperti Jun Bintang dan lawak Bali Canging Mas yang diundang ke Monarch Bali–Dalung. I Made Sumitra, S.E., M.M., CHT. yang hadir di Monarch Bali-Gianyar menyampaikan di usia yang masih belia, Monarch Bali telah berkembang pesat dan mampu berkontribusi secara nyata terhadap perkembangan pariwisata di Bali. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat terhadap Monarch Bali dalam mendidik dan melatih generasi muda di Bali menjadi insan pariwisata yang profesional dan kompeten di bidangnya. (ad1775)
Senin Pon, 30 Oktober 2017
daerah
5 AMBRUK Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol PasuruanProbolinggo (Paspro) ambruk di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Minggu (29/10) kemarin. Satu pekerja meninggal, dua mengalami luka-luka dan empat kendaraan tertimpa material ambrukan.
Bali Post/ant
Pejabat Direksi dan Karyawan/wati BPR Group Sri Partha Diambil Sumpahnya
SEBANYAK 43 orang karyawan/wati termasuk dua pejabat/direksi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Group Sri Partha Pusaka yang terdiri atas BPR Sri Partrha, BPR Tish, BPR Ashi, BPR Antenk, BPR Pusaka, Minggu (29/11) kemarin diambil sumpah jabatannya dalam menjalani jabatan/tugas-tugas bekerja di BPR Group Sri Partha Pusaka. Dua orang direksi yang diambil sumpah jabatannya masing-masing Direksi BPR Sri Partha I G.A. Made Ernawati, S.E. dan Direksi BPR Antenk Ni Made Dwi Aryawati, S.E. Masing-masing wakil BPR Group Sri Partha juga menandatangani sumpah jabatan/tugas. Penyumpahan diawali majaya-jaya dan persembahyangan bersama dilanjutkan upacara dan penyumpahan atau disumpah oleh Komisaris Utama/mewakili pemegang saham BPR Group Sri Partha Pusaka Made Meiarthayasa, MBA. di Jaba Pura Sakenan didampingi Komisaris Utama BPR Antenk I Nyoman Dhasmiartha, MBA. Upacara penyumpahan dipuput Ida Pedanda Gde Bangun dari Geria Sanur, Denpasar, didampingi Mangku Pura Sakenan dan Penasihat BPR Group Sri Partha Pusaka I Wayan Gatha bersama para Komisaris dan Direksi BPR. Group Sri Partha Pusaka sekaligus menyampaikan ucapan selamat bertugas. Upacara penyumpahan atau pejabat/direksi dan karyawan/wati BPR Group Sri Partha yang disumpah merupakan suatu keputusan suci yang mengandung nilai-nilai sangat berharga baik kepada seluruh direksi, karyawan/ wati BPR Group Sri Partha Pusaka untuk bisa bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing. Nilai sumpah mengandung makna cukup berat meng-
Desa Adat Dapat Imbau Pengusaha Pasang Penjor
SUMPAH - Suasana pengambilan sumpah jabatan direksi dan karyawan/wati yang baru diangkat untuk BPR Group Sri Partha Pusaka oleh Komisaris Utama mewakili pemegang saham BPR Group Sri Partha Pusaka Made Meiarthayasa, MBA. ingat segala sesuatu yang dilaksanakan oleh masingmasing petugas memiliki tanggung jawab cukup besar terhadap Hyang Maha Kuasa, negara, pemerintah dan pemilik perusahaan di tempat bekerja masing-masing. Oleh karena itu, penyumpahan jabatan bagi SDM dan direksi BPR Group Sri Partha merupakan salah satu tembok cukup kuat baik bagi para direksi dan karyawan/wati BPR. Group Sri Partha mesti mampu berkembang menjadi insan perbankan yang sehat, cerdas, profesional dan bermanfaat bagi perekonomian masyarakat di Bali. ‘’Berangkat dari jiwa kesucian ini, sudah sepatutnya seluruh jajaran direksi/saf dan karyawan BPR Group Sri Partha mewujudkan pelayanan terbaik seperti pelayanan masyarakat terbaik yang pernah diwujudkan melalui Bank Sri Partha. Sistem pelayanan seperti itu dikembalikan melalui Group BPR Sri Partha Pusaka,’’ kata Meiarthayasa. Dijelaskannya, penyumpahan karyawan dan pejabat di lingkungan BPR Group Sri
Partha Pusaka mengandung arti penting. Dengan latar belakang ini, isi atau nilai penyumpahan jabatan atau tugas direksi dan karyawan/ wati sangat bergantung dari kepercayaan diri sendiri karyawan dan pejabat di lingkungan BPR Group Sri Partha. ‘’Upacara pengambilan sumpah jabatan merupakan suatu tuntutan, kesetiaan, ketaatan, kejujuran dalam mengelola keuangan mikro ciptaan Ida Hyang Widhi Wasa, melalui pemilik BPR Group Sri Partha,’’ tandas Meiarthayasa. Upacara pengambilan sumpah bagi direksi dan karyawan/wati BPR Group Sri Partha sudah berkali-kali dilaksanakan di tempat yang sama, sehingga ada gambaran nyata oknum petugas/pejabat Group Sri Partha sebelumnya ada di antaranya masuk sampai ke ranah hukum sampai sekarang. Meiarthayasa tidak tahu apakah ada kaitannya hal tersebut dengan pengambilan sumpah pada saat menjalani tugas-tugas di lingkungan BPR. (ad1780)
Pelaku Penganiayaan Dibekuk Negara (Bali Post) Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Minggu (29/10) kemarin, mengamankan pelaku penganiayaan terhadap warga yang terjadi di depan Puskesmas Gilimanuk, Jembrana. PA (22) alias Lendor, warga Banjar Sandi Kerta, Desa Pejarakan, Gerokgak, Buleleng, dibekuk tidak lama setelah menempeleng korban Fery Ardiansyah (21). Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa melalui Kanit Reskrim AKP I Komang Muliyadi mengatakan kejadiannya pada Minggu dini hari pukul 00.15 Wita. Menurut keterangan korban, sebelum peristiwa itu terjadi, korban bersama temannya Eka Septa Fauzi (saksi) sedang menjenguk pamannya yang opname di Puskesmas Gilimanuk. Tiba-tiba pelaku datang dan memanggil korban agar keluar. ‘’Ayo sini sama saya,’’ ujar Kanit Reskrim menirukan ucapan pelaku. Setelah korban keluar dan mendekati pelaku, korban menimpali ‘’jangan di sini.’’ Saat itu keduanya sudah berada di pinggir jalan sebelah utara atau sebelah kanan puskesmas. Di sinilah terjadi pemukulan atau penganiayaan oleh pelaku terhadap korban. Korban dibogem pelaku
Wedakarna Tradisikan Sumbang Babi Guling Saat Galungan
hingga mengalami luka dan bengkak pada bagian mata sebelah kiri. Pemukulan yang dilakukan kru bus itu disinyalir dilatarbelakangi kesalahpahaman atau selisih paham antara pelaku dan korban beberapa hari sebelumnya. ‘’Setelah itu korban melapor dan kami tindaklanjuti,’’ kata Muliyadi. Unit
Reskrim langsung membentuk tim untuk mengejar pelaku. Sekitar pukul 08.00 pada hari yang sama, pelaku ditangkap dan kemudian diamankan di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk guna proses penyidikan lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan kurungan. (kmb26)
SEJAK tahun 2015, tokoh muda Hindu Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang juga anggota DPD-RI Utusan Provinsi Bali memulai tradisi baru di kalangan pejabat, yaitu menyumbangkan korban babi atau babi guling kepada umat Hindu yang membutuhkan. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah program acara yang digagas oleh Gusti Wedakarna di antaranya menyerahkan babi guling di sejumlah lembaga permasyarakatan (lapas), membagikan babi guling di kalangan masyarakat miskin dan mengadakan Festival Babi Guling. Tradisi ini terus digelorakan oleh Gusti Wedakarna khususnya menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Imbauan kepada pengusaha di Bali, baik pengusaha pribumi, pendatang dauh tukad maupun para ekspatriat agar memasang ornamen Galungan disampaikan oleh Senator Gusti Wedakarna di sela-sela memantau pelaksanaan menyambut Galungan. ‘’Saya mengimbau siapa pun warga yang ada di Bali, agar memasang penjor di depan tempat usaha masing–masing. Ini wujud penghormatan pada alam Bali. Galungan bukan sekadar implementasi ajaran agama Hindu Bali, tetapi juga ujian
untuk nilai toleransi yang sesungguhnya. Jika benar-benar peduli dengan alam Bali, pengusaha seharusnya tidak keberatan memasang penjor,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Ia menilai tiap desa adat berhak memberikan edaran, teguran bahkan sanksi kepada siapa pun pendatang yang tidak menghormati dresta adat di Bali. Di Perda Desa Pakraman sudah jelas tersirat bahwa Bali memiliki kekhususan desa adat yang dijiwai oleh nilai agama Hindu. Begitu juga di UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa sudah jelas bahwa negara memberikan perlindungan pada adat istiadat di desa. Belum lagi ketentuan CSR di sejumlah UU termasuk UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT). Jadi, tanggung jawab lingkungan dan sosial adalah tanggung jawab para pengusaha. ‘’Baik itu di Aceh, Yogyakarta, Papua atau di Bali saya rasa semua pendatang harus ikut melestarikan kebudayaan masing–masing. Secara moral, dengan adanya imbauan memasang penjor dan penyaluran CSR, membuktikan bahwa perusahaan tersebut baik itu pabrik, hotel, toko, restoran, bank dan lainnya benar–benar merekrut orang lokal. Jangan sampai memiliki usaha di Bali, pengusaha men-
BERSAMA - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (tengah) bersama prajuru adat Desa Pakraman Gali Ukir, Pupuan, Tabanan. gabaikan tenaga kerja lokal. Itu tidak manusiawi,’’ tegas Gusti Wedakarna yang juga President The Hindu Center Of Indonesia. Ia minta warga adat Bali senantiasa menjaga palemahan di Bali sebagai wujud kewibawaan desa adat. ‘’Desa adat di Bali memiliki kekuatan dan keunikan yang berbeda daripada tempat lainnya di Indonesia. Bali tanpa budaya Hindu tidak ada artinya. Tujuh juta turis dan investor datang ke Bali karena ingin melihat kebudayaan Bali.
Maka dari itu mari peduli budaya Bali dan harus dimulai dari keberanian tokoh desa adat, sekaa teruna dan jagabaya di Bali untuk berdebat, beragumentasi dengan landasan hukum yang kuat. Kedaulatan Bali ada di ujung lidah krama adatnya. Ngiring jadikan Galungan sebagai momentum yang baik untuk menjaga palemahan dan memberi wawasan pada tamiu dan dauh tukad terhadap budaya Bali,’’ tandas putra salah satu pendiri PHDI (Swargi) Shri Wedastera Suyasa ini. (ad)
36 Hari Menunggu
Pengungsi di Segah Dapat Bantuan MCK Amlapura (Bali Post) Warga asal Banjar Batumadeg, Desa Besakih, yang mengungsi di tempat penggilingan padi di Banjar Segah, Desa Nongan, Rendang, Karangasem, sedikit lega. Setelah menunggu selama 36 hari, mereka akhirnya mendapat bantuan MCK dari Yayasan Kolewa Harapan Indonesia Denpasar. Bantuan itu disambut gembira oleh pengungsi karena tak perlu lagi jauh-jauh ke telabah atau sungai untuk MCK. Pembangunan tempat MCK tersebut tidak mencari tukang. Pengerjaannya dilakukan oleh warga pengungsi secara swadaya dibantu sejumlah TNI dari Koramil Rendang. Mereka sangat bersemangat membangun
MCK, tak peduli panas terik matahari. Koordinator pengungsi di penggilingan padi di Banjar Segah, I Nyoman Sumerta, mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur yang telah memberikan bantuan MCK. MCK sangat dibutuhkan mengingat selama 36 hari atau sejak 22 September lalu, pengungsi dari 21 KK dengan jumlah 70 jiwa sangat kesulitan BAB dan mandi. ‘’Kami sangat berharap bantuan MCK ini dan sekarang sudah terwujud,’’ ungkap guru olahraga di
SDN 6 Besakih itu, Minggu (29/10) kemarin. Bahan-bahan pembangunan MCK mulai dari beton penyangga, semen, closet, pipa dan batako berasal dari sumbangan yayasan. Bantuan besi datang dari Koramil Rendang, sedangkan yang lainnya dari donator. Salah satu pengungsi wanita, Aryaningsing, mengatakan sangat bersyukur ada bantuan MCK. Bantuan ini sangat membantu pengungsi yang selama sering kebingungan dan kesulitan ketika mau BAB. ‘’Kalau sakit
perut di malam hari saya sangat kesal karena harus ke telabah di bawah kegelapan,’’ terang ibu satu anak ini. Menurut anggota Koramil Rendang Serma I Nyoman Suartana, sejatinya bantuan MCK ini diberikan kepada pengungsi yang berada di kandang ayam di Desa Pesaban. Namun, karena pemilik lahan di tempat tersebut tidak mengiziNkan pembangunanan MCK, makanya bantuan kemudian dialihkan. ‘’Kebetulan di sini (penggilingan padi - red) tidak ada MCK,’’ ucapnya. (kmb41)
OPINI
6 Harian untuk Umum
Bali Post
Pengemban Pengamal Pancasila
Terbit Sejak 16 Agustus 1948
Tajuk Rencana
Pelestarian Budaya Melalui Bahasa GENERASI muda Bali kini memang sudah sangat ‘’berjarak’’ dengan bahasa ibunya. Mereka tidak lagi jadi penutur aktif dan cenderung lebih memilih menggunakan bahasa di luar bahasa Bali dalam pergaulan kesehariannya. Jika sebuah bahasa mulai ditinggalkan para penuturnya, itu sama artinya bahasa itu tengah bergerak menuju kepunahan. Kondisi ini juga tidak lepas dari sistem pewarisan para orangtua. Mereka merasa lebih sreg dan gampang berkomunikasi dengan anak-anak mereka menggunakan bahasa Indonesia ketimbang menggunakan bahasa Bali. Beda dengan etnis Jawa, di mana-mana kalau mereka bertemu dengan sesama apalagi kerabatnya, akan lebih sering bahkan seperti ada kebanggaan menggunakan bahasa Jawa. Di rumah tangga utamanya di perkotaan, kini masyarakat lebih menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehar-hari anak-anak mereka. Sementara upaya atau perhatian untuk mempertahankan bahasa ibu orang Bali tersebut dari pemerintah, juga sangat kurang. Terbukti, pembelajaran bahasa Bali sebagai salah satu muatan lokal sempat hendak dihapus sehingga menimbulkan sejumlah reaksi. Saat ini pemakaian bahasa Bali banyak mengalami pergeseran oleh bahasa Indonesia. Kekhawatiran akan terjadinya pergeseran bahasa Bali cukup beralasan melihat fakta yang tampak saat ini. Pemakaian bahasa Bali sudah mulai digeser oleh pemakaian bahasa Indonesia. Dalam lingkungan keluarga orang Bali, terutama keluarga muda di perkotaan, sudah mulai bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa pertama atau bahasa ibu dalam rumah tangga. Alasan mereka adalah agar anaknya bisa mengikuti pedidikan yang diberikan di Taman Kanak-kanak (TK) dan di Sekolah Dasar (SD). Di TK dan SD sudah digunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia. Karena itu, dalam pergaulan sehari-harinya, anak-anak TK dan SD termasuk anak-anak remaja, lebih suka memilih bahasa Indonesia dibandingkan bahasa Bali. Kekhawatiran dan reaksi yang muncul tak terlepas dari alasan bahasa bagian dari budaya, bahkan ada ungkapan bahasa menunjukkan budaya. Jika pendukung yakni penutur bahasa itu sudah jarang bahkan tidak ada lagi, maka akan hilanglah budaya yang ada. Sementara budaya dan adat istiadat, termasuk berbagai kesenian yang ada di Bali, telah menjadi daya tarik wisata dan membuat daerah ini terkenal seantero jagat. Kondisinya menjadi kian parah manakala sistem pendidikan tidak lagi menyediakan cukup ruang bagi pengajaran bahasa Bali. Masih belum hilang dari ingatan, mata pelajaran bahasa Bali sempat mau diintegrasikan ke dalam mata pelajaran seni budaya dalam Kurikulum 2013. Hal ini telah pula berimbas pada tidak keluarnya Uji Kompetensi Guru (UKG) Bahasa Bali dan diarahkan ke UKG Seni Budaya. Sementara itu, bahasa Jawa dan Sunda dapat berdiri sendiri sebagai mata pelajaran bahasa daerah dan UKG daerah tersebut dilaksanakan sesuai bidangnya masing-masing. Melihat kondisi yang berkembang itu, prediksi para pakar bahasa etnis itu sepertinya akan menjadi kenyataan jika segenap komponen masyarakat tidak punya komitmen bulat untuk menyelamatkan warisan adiluhung leluhur manusia Bali tersebut. Karenanya, komitmen pelestarian bahasa Bali yang disertai aksi nyata wajib digulirkan. Lembaga pendidikan formal atau sekolah merupakan media yang paling efektif karena di lembaga pendidikan inilah generasi penutur bahasa Bali berkumpul. Sudah merupakan kewajiban mutlak dari pemerintah daerah untuk menjaga dan mempertahankan eksistensi bahasa Bali ini. Hal itu secara tegas merupakan amanah dari Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang menyatakan pemerintah harus melindungi bahasa daerah dengan baik. Salah satu bentuk perlindungan itu dengan menyelenggarkan pengajaran atau pendidikan bahasa daerah di lembaga-lembaga formal. Pemerintah daerah wajib mendukung agar pendidikan bahasa Bali tetap diberikan di lembaga-lembaga pendidikan formal dari jenjang SD, SMP hingga SMA/ SMK. Segenap komponen masyarakat Bali wajib melakukan aksi nyata untuk melestarikannya. Selain dengan mengoptimalkan pendidikan bahasa Bali di lembaga-lembaga pendidikan formal, pemerintah telah menggulirkan program Rahina Mabasa Bali yang diberlakukan serentak di semua jenjang pendidikan di Bali.
S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM
Bangga Berbahasa Indonesia
Perkembangan dunia global dan serba digital dewasa ini menjadi ancaman bagi eksistensi bahasa Indonesia. Sementara pelajaran bahasa Indonesia sudah diajarkan mulai dari PAUDTK, SD hingga SMA dan perguruan tinggi. Namun sayang kecintaan kita pada bahasa nasional sendiri masih kurang. Bahkan kabarnya di era ekonomi pasar bebas di Asia Tenggara, bahasa Indonesia dijadikan bahasa komumitas Asia Tenggara karena jumlah penduduk dan pasar ekonomi Indonesia terbanyak di kawasan ini. Makanya, jangan heran siswa dan mahasiswa dari Malaysia, Thailand, Tiongkok dan negara tetangga kini gencar belajar bahasa Indonesia. Tujuanya juga untuk kepentingan bisnis dan mempelajari budaya belanja warga kita dengan belajar dari segi bahasanya. Makanya kita sebagai WNI harus bangga menggunakan bahasa Indonesia, jangan sampai justru bahasa kita nanti dikuasai pekerja luar negeri yang mencari kerja di Indonesia. Ini adalah sebuah peluang dan tantangan. Ingatlah ketika orang asing belajar bahasa Indonesia, di situ ada tujuan lain yang tersembunyi. Menguasai bahasa asing dan bahasa daerah boleh-boleh saja. Namun sebagai seorang agen pembaruan generasi muda Bali, tetap harus mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia, betapapun derasnya pengaruh global tersebut. Bunga Pandansari Denpasar
Senin Pon, 30 Oktober 2017
Eksistensi Bahasa Indonesia, Renungan di Bulan Bahasa Ketika sedang menunggu pesanan capcay di sebuah lapak kaki lima di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, penulis merasa cukup terusik melihat tulisan yang terpampang pada papan nama maupun pada kain rentang dengan kata-kata dalam bahasa Inggris seperti dentist, laundry, order, service, tailor, dan masih banyak lagi. Demikian pula pada papan beberapa tempat usaha di sepanjang jalan raya dari kawasan Tibubeneng menuju Munggu. Di kanan-kiri jalan juga terlihat tulisan berupa frasa seperti: photo copy, cellular shop, natural stone, the paint specialist, dan lain-lainnya.
Oleh I Made Kridalaksana idak hanya dalam bentuk bahasa tulis semacam itu, dalam pergaulan sehari-hari di sekolah pun kata-kata yang sudah mengalami campur kode (code-mixing) seperti nge-print, meng-upload, mendownload, dan sebagainya galib terdengar di telinga kita. Dari kasus ini timbul pertanyaan: Mengapa kita lebih suka mempergunakan bahasa Inggris? Bukankah kata-kata tersebut sudah memiliki padanan dalam bahasa Indonesia? Bulan Oktober yang dicanangkan sebagai bulan bahasa Indonesia, seyogianya dijadikan momentum untuk merenungi kadar nasionalisme kita, setidaknya dalam berbahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata nasionalisme bermakna: 1. Paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; 2. Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan. Terkait dengan nasionalisme, khususnya dalam penggunaan bahasa Indonesia, kita perlu berkontemplasi apakah kita sudah mencintai bahasa nasional kita sendiri serta apakah kita sudah berpartisipasi aktif dalam mewujudkan semangat kebangsaan melalui penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, misalnya? Seperti jamak kita ketahui bahwa bahasa yang baik tersebut adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan situasi, sementara penggunaan bahasa yang benar tersebut mestinya sesuai dengan kaidah baku bahasa Indonesia, meliputi tata bunyi, tata kata, tata kalimat, ejaan, dan bahkan pelafalan. Rasanya kurang elok kalau kita tidak menggunakan informasi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar pada papanpapan nama barang atau jasa
T
yang kita tawarkan. Kalau pun informasi tersebut ditujukan untuk orang asing, terutama yang berbahasa Inggris, bukan berarti kita mesti mengorbankan rasa nasionalisme. Karena kita memiliki bahasa nasional yakni bahasa Indonesia, bukankah lebih baik informasi tersebut di tulis dalam bahasa Indonesia di bagian atasnya, lalu ditulis terjemahannya dalam bahasa Inggris? Kasus yang lebih menyedihkan adalah kurangnya kesadaran memakai bahasa nasional kita pada pergaulan sehari-hari dewasa ini. Kita sering mendengar istilah-istilah dalam bahasa Inggris, meskipun kita sedang berkomunikasi dengan sesama anak bangsa. Sebagai satu contoh, disadari atau tidak, kini kita lebih suka dan nyaman mengucapkan kata ‘print’ daripada padanannya dalam bahasa Indonesia, ‘cetak’. Kita lebih mudah mengucapkan kata ‘gadget’ untuk kata dalam bahasa Indonesia, ‘gawai’. Kalau kita memang peduli dengan bahasa Indonesia, sudah saatnya kita meninggalkan gengsi yang menganggap kasta bahasa nasional kita lebih rendah dari pada bahasa Inggris. Untuk dapat mempergunakan dengan baik, kita tentu perlu mempelajari bahasa Indonesia dengan baik pula, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Pada lingkungan sekolah, selain pembelajaran siswa di kelas, lingkungan sekolah dapat dibuat bernuansa bahasa Indonesia. Papan nama-nama ruang yang ada di sekolah, kain rentang yang berisi pesan yang mendidik, visi dan misi sekolah dan yang lainnya mesti ditulis dalam bahasa yang baik dan benar. Terkait maraknya penggunaan bahasa gaul dan istilah-istilah dalam bahasa Inggris di kalangan guru, untuk meminimalisasinya, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dapat menyumbangkan ilmunya berupa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di lingkungan keluarga, se-
bagai bangsa dengan multi suku dan bahasa daerah bukan berarti kita tidak dapat mempergunakan berbahasa Indonesia dengan anggota keluarga. Kita bisa belajar serta mengajar bahasa Indonesia tatkala mendampingi anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah mereka, memberikan intisari nilai-nilai positif yang terkandung dalam film atau acara televisi lainnya, dan yang tidak kalah pentingnya adalah belajar tentang etika ketika menelpun maupun bergaul di media sosial. Dengan bahasa Indonesia yang baik serta benar di media sosial, persoalan-persoalan tentang berita bohong, ujaran kebencian, maupun pertengkaran lebih bisa diminimalisasi. Demikian pula di lingkungan masyarakat. Amalan nasionalisme dapat dilakukan melalui penggunaan bahasa Indonesia di komunitas-komunitas sosial seperti pada karang taruna, kelompok pemuda atau sekaa teruna di Bali. Meski mereka tidak selalu mempergunakan bahasa Indonesia dalam kegiatan-kegiatan rutin, setidaknya untuk hal-hal yang bersifat resmi seperti rapat, surat menyurat, dan sebagainya mereka akan menggunakan bahasa Indonesia. Demikian pula pada masyarakat pariwisata, misalnya. Walaupun dalam posisi tertentu kita
mesti menggunakan bahasa Inggris atau bahas asing dengan para wisatawan, namun kalau berkomunikasi di antara sesama karyawan hendaknya kita mengedepankan penggunaan bahasa nasional kita. Dengan demikian, dari pada membilang ‘off’, akan lebih baik jika kita menggunakan kata ‘libur’ yang memang sudah akrab bagi telinga orang Indonesia. Kita mesti berbangga bahwa ternyata bahasa Indonesia kini juga diminati oleh warga negara lain. Bahasa Indonesia sudah dipelajari di delapan negara, baik dalam bentuk kursus seperti di Kanada, dalam bentuk program studi bahasa Indonesia pada jurusan bahasa asing di universitas-universitas di Jepang, Australia, Vietnam, Ukraina, Hawaii dan Korea Selatan, maupun penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya, seperti di Suriname. Antusiasme para warga asing ini semestinya mampu pula memicu kita sebagai penutur asli bahasa Indonesia untuk lebih mempelajari serta menggunakannya. Jangan sampai rasa nasionalisme berbahasa kita dikalahkan oleh mereka yang justru bukan “pemilik sah” bahasa Indonesia. Kalau kita abai dengan bahasa kita, bukan tidak mungkin perbendaharaan kata kita atau bahkan bahasanya sekaligus akan diklaim sebagai bahasa mereka kelak. Kita tentu ingat pepatah kuno: “belajarlah sampai ke negeri China”. Pepatah ini setidaknya dapat dimaknai sebagai suatu pesan yang bijak, bahwa kalau kita belajar yang sungguh-sungguh tentang suatu hal, datangilah negaranya. Demikian pula bagi mereka yang balajar bahasa Indonesia sudah tentu memiliki keinginan datang ke negeri kita,
Penulis, Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Mengwi, Badung
‘’Kurang elok kalau kita tidak menggunakan informasi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, pada papan-papan nama barang atau jasa yang kita tawarkan. Kalau pun informasi tersebut ditujukan untuk orang asing terutama yang berbahasa Inggris, bukan berarti kita mesti mengorbankan rasa nasionalisme. Kasus yang lebih menyedihkan adalah kurangnya kesadaran memakai bahasa nasional kita pada pergaulan sehari-hari dewasa ini. Kita sering mendengar istilah-istilah dalam bahasa Inggris, meskipun kita sedang berkomunikasi dengan sesama anak bangsa’’.
Peran Orangtua Dalam Pendidikan Anak
SETIAP orang memiliki kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi manusia adalah kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan primer antara lain adalah makanan, minuman, pendidikan, pakaian dan tempat tinggal. Sedangkan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder adalah radio, perabot rumah tangga, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olahraga. Salah satu kebutuhan primer manusia yang harus di utamakan yaitu pendidikan. Pada dasarnya setiap manusia atau makhluk hidup memerlukan pendidikan yang layak untuk mendapatkan pengetahuan dan bekal di masa depan. Terutama untuk anak-anak dan remaja yang harus didukung dan dimotivasi untuk lebih giat belajar. Faktor-faktor yang memengaruhi pendidikan anak antara lain adalah faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi sekolah dan lingkungan, sedangkan faktor internal meliputi keluarga dan orangtua. Salah satu pendukung yang paling penting untuk mendorong semangat belajar anak adalah orangtua. Sebagaimana kita ketahui orangtua adalah orang yang paling dekat dengan anak sebelum anak mendapat teman baru dan guru di sekolah. Bisa dikatakan orangtua adalah pendidik pertama anak sebelum di sekolah. Jadi, secara tidak langsung anak akan mendengarkan perintah orangtua mereka, jika orangtua memberi nasihat
atau setidaknya berkomunikasi dengan warga negara kita baik yang ada di negara mereka atau melalui dunia maya. Jika warga asing tersebut benar-benar datang ke negara kita untuk belajar bahasa Indonesia lebih intensif, sebagai penutur asli bahasa Indonesia kita tentu layak kehilangan muka tatkala kita menyuguhkan situasi yang nyata dengan istilah-istilah yang semestinya ditulis atau diucapkan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, kini sudah banyak yang tergantikan bahasa Inggris. Tentu akan timbul pertanyaan di benak mereka, kalau di habitat aslinya saja bahasa Indonesia sudah ‘dikebiri’ seperti ini, lalu di mana lagi mereka mesti mendapatkan lingkungan berbahasa Indonesia yang sebenarnya? Melalui bulan bahasa ini, sebagai warga bangsa kita diingatkan untuk turut menjunjung bahasa persatuan kita sebagaimana pernah diikrarkan pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Untuk mencapai hal ini, selain partisipasi masyarakat sebagai pengguna bahasa, pemerintah selaku pemegang regulasi juga perlu berperan serta. Caranya, melalui instansi yang terkait, pemerintah dapat menyosialisasikan gerakan berbahasa Indonesia kepada segenap warga negara Indonesia. Selain itu, pemerintah perlu memperkenalkan kepada khalayak ramai jika ada istilah-istilah asing yang diadopsi ke bahasa Indonesia. Yang tidak kalah penting adalah mengimbau agar masyarakat kita mencintai serta mau menggunakan bahasa Indonesia. Selamat Hari Sumpah Pemuda.
Oleh Rahayu Fiki Rintanasari yang baik untuk masa depan mereka. Memang sudah seharusnya orangtua wajib memberikan dorongan dan motivasi yang baik. Baik itu dari segi kasih sayang, tanggung jawab moral, tanggung jawab sosial, dan tanggung jawab kesejahteraan anak, baik lahir maupun batin. Karena pembentukan karakteristik seorang anak itu berawal dari bimbingan orangtua juga, bagaimana sang anak menghargai dan mengamalkan agamanya, sopan santunya, dan cara berinteraksi anak kepada masyarakat, itu semua sudah menjadi tanggung jawab orangtua. Dengan bimbingan dan pengarahan yang baik dari orangtua terhadap anak sejak usia dini, maka dapat diharapkan bahwa ketika dewasa nanti sang anak akan mengingat nasihat dan menjalankan norma-norma yang sudah di ajarkan oleh orangtua. Namun permasalahan yang sering kita temui pada saat ini adalah banyak sekali orangtua yang kurang memperhatikan tingkah laku dan kemajuan pendidikan anak mereka. Kebanyakan dari orangtua mengaku sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sehingga lupa dengan kewajibanya sebagai orangtua yang sangat dibutuhkan dukunganya oleh anak. Memang pekerjaan setiap orangtua berbeda-beda, namun orangtua juga harus mengingat kewajibannya, apalagi di era sekarang ini teknologi semakin maju, anakanak di usia dini pun sudah bisa dan sangat mahir untuk menggunakan gadget maupun smartphone. Bahkan ada anak yang kecanduan bermain gadget, sampai sang anak tidak mau belajar sama sekali. Nah, di sini peran orangtua juga sangat diperlukan dalam masalah ini, bagaimana orangtua bisa membatasi dan tetap membuat anak tidak lupa kewajibanya untuk tetap belajar. Di dalam sebuah keluarga, kedua
orangtua mempunyai peran penting untuk membimbing dan mendidik anak, apalagi soal pendidikan. Bukan hanya dari ibu saja, karena memang peran dari seorang ibu adalah mengurus rumah dan menjaga anak-anak. Sudah pasti dalam hal ini ibu akan lebih cenderung cerewet dan suka marah-marah perihal tentang masa depan anak. Namun, apakah peran ayah juga dibutuhkan untuk membentuk karakteristik sang anak? Ya! peran sang ayah sangat penting untuk membimbing mental dan keberanian sang anak ketika berada di muka umum. Terkadang ada selisih faham antara kedua orangtua yang membuat anak merasa kurang diperhatikan. Maka dari itu, kedua orangtua harus saling menjaga komunikasi, sehingga tidak akan terjadi salah faham dan membuat anak merasa kurang diperhatikan. Jadi kekompakan dari orangtua juga sangat dibutuhkan untuk mendukung pendidikan seorang anak, dan anak akan merasa mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Namun tidak semua orangtua bisa seperti itu. Banyak dari keluarga yang mempunyai orangtua yang utuh, ekonominya bagus dan pendidikan orangtua yang tinggi, namun sang anak tidak pernah mendapatkan bimbingan dan arahan dari orangtuanya, karena alasan yang sama yaitu kesibukan masing-masing orangtua, sehingga sang anak kurang kasih sayang dari orangtuanya. Terkadang ada anak yang tindakan dan kelakuanya tidak terkontrol. Maka dari itu, peran orangtua dalam pendidikan anak sangatlah penting. Karena dengan memperoleh pendidikan yang baik setidaknya anak bisa mengontrol perbuatan dan tindakanya, dan juga sang anak akan tahu mana yang baik dan mana yang salah, sehingga anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
POJOK Status Gunung Agung turun, banyak pengungsi langsung pulang. - Apalagi jelang Galungan. *** Wakil Gubernur DKI tetap hentikan reklamasi Teluk Jakarta. - Di Jakarta bisa, di Bali bagaimana? *** Jelang Galungan, harga babi di peternak masih di bawah BEP. - Yang di atas BEP pedagang.
Penulis, mahasiswa Pend. Bahasa Sastra Indonesia FKIP Undwi
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/ Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
BALI balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
DOKAR - Keberadaan dokar di Kota Denpasar kian langka, kini hanya tersisa beberapa. Tampak dokar sedang mengantar penumpang di Jalan Surapati, Denpasar, Jumat (27/10) lalu.
www.iklanbalipost.com
Balipost on Gadget
SeNIN PON, 30 OKTOBER 2017
Bali Post/wan
redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id
Polantas Bahas Kondisi Jalan Berbahaya
Denpasar (Bali Post) Direktorat Lantas Polda Bali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang menghadirkan perwakilan instansi terkait, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Satker Pelaksana Jalan Nasional, Jumat (27/10) lalu. Salah satu materi yang dibahas yakni kondisi jalan berbahaya. Dalam pertemuan itu, terungkap perbaiki jalan nasional yang berlubang masing-masing Satker Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII diberi waktu maksimal tujuh hari. Jika lewat akan diberikan sanksi atau finalti. “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme anggota kami dalam melaksanakan tugas di lapangan sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat. Terutama di Bidang Rekayasa dan Kecelakaan Lalu Lintas,” ujar Dir. Lantas Lantas Polda Bali Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana, Minggu (29/10) kemarin. Menindaklanjuti kebijakan Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, pihaknya harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mampu mengatasi kemacetan. Selain itu, jangan cuma orientasinya jika ada pimpinan yang lewat. Kombes Sudana menegaskan, dalam pelaksanaan tugas di lapangan tidak berpedoman pada waktu kerja, tapi harus siap bekerja melebihi waktu apalagi melihat situasi seperti sekarang ini. Bimtek kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, karena peserta diberikan materi pengenalan alat-alat Traffic Accident Analysis (TAA) yang disampaikan Kasubdit Bin. Gakkum Dit. Lantas Polda Bali AKBP Andy Prihastomo. Menurut Andy, alat TAA digunakan untuk mengetahui keakuratan penyebab kecelakaan dari berbagai aspek, seperti manusia, kendaraan, jalan atau lingkungan. “Dengan alat ini, aggota Satuan Lalu Lintas akan mampu merekonstruksi kasus-kasus kecelakaan yang menelan banyak korban, baik untuk kepentingan pro-yustisia maupun pengkajian atau penelitian,” tegasnya. Sementara itu, Kasubdit Dikyasa AKBP I Nyoman Sukasena mengatakan, banyak persoalan di lapangan yang dibahas dalam pertemuan tersebut, di antaranya masalah kecelakaan, kondisi jalan dan marka jalan. “Jalan yang ada di Bali terbagi-bagi, ada status milik Provinsi Bali, Kabupaten/Kota dan jalan nasional. (kmb36)
Bali Post/ist
BIMTEK - Dit. Lantas Polda Bali menggelar Bimtek untuk meningkatkan kualitas anggotanya saat tugas di lapangan.
7
RAZIA - Anggota Brimob saat melaksanakan Operasi Preman di Terminal Mengwi.
Antisipasi Calo Tiket
Operasi Premanisme Digelar di Terminal Mengwi
Mangupura (Bali Post) -
Tim gabungan Operasi Sikat Agung 2017 dan Satgas Quick Wins Berantas Premanisme Polda Bali menggelar operasi premanisme di Terminal Mengwi, Badung, Sabtu (28/10). Disasarnya Terminal Mengwim karena diduga awu-awu (calo tiket) sebelumnya beraksi di Terminal Ubung, pindah ke sana. Kegiatan tersebut dipimpin Kabag Binopsnal Dit. Reskrimum Polda Bali AKBP Hagnyono dan melibatkan 55 personel, terdiri dari Dit. Reskrimum, Intelkam, Sabhara dan Satuan Brimob bersenjata laras panjang. Menurut Hagnyono saat mendampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, Minggu (29/10) kemarin, razia ini digelar untuk mencegah terjadinya premanisme yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu memanfaatkan situasi dengan menaikan tarif angkutan tidak sesuai ketentuan. Pemberantasan premanisme merupakan salah satu program Promoter Kapolri, sehingga tidak ada lagi kegiatan
para preman yang melanggar hukum. “Tim kami ini dibentuk Bapak Kapolda, sesuai program Kapolri akan menindak tegas terhadap kegiatan preman dan pelanggar aturan hukum yang ada di Terminal Mengwi,” ucapnya. Hagnyono menjelaskan, Terminal Mengwi merupakan terminal tipe A.
Oleh karena itu bus-bus yang datang dari luar Bali harus turun di sana. Permasalahan yang muncul adalah kendaraan umum yang mengangkut penumpang dari Terminal Mengwi ke Terminal Ubung. Diduga ada oknum yang menaikan tarif tidak sesuai kesepakatan bersama. Selain itu, ada mobil pribadi yang ikut
memanfaatkan situasi tersebut mencari penumpang. Menyikapi kondisi itu, perwira melati dua di pundak ini menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menertibkan kendaraan angkutan gelap yang ikut beroperasi di Terminal Mengwi. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Badung untuk mencari solusi yang tepat dari permasalahan ini. Dengan demikian, tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di Terminal Mengwi. “Kami selaku penegak hukum tidak menginginkan adanya awu-awu. Penumpang
harus mendapatkan pelayanan yang nyaman dan terbaik,” ungkapnya. Perwira lulusan Sekolah Perwira (Sepa) tahun 1998 ini mengimbau, jika ada masyarakat yang merasa dirugikan oleh oknum tertentu di Terminal Mengwi, agar segera melapor ke pihak kepolisian terdekat. Apabila terbukti, pelakunya akan ditindak tegas. Hasil operasi tersebut, petugas belum menemukan adanya aksi premanisme di Terminal Mengwi. Selanjutnya, tim gabungan itu menuju wilayah Kuta mengantisipasi terjadinya pencurian, perampokan dan curanmor. (kmb36)
BANGLI
8
Senin Pon, 30 Oktober 2017
Penjual Penjor Banjir Pesanan Bangli (Bali Post) Penjual penjor di Bangli kebanjiran pesanan, jelang hari raya Galungan. Seperti yang dirasakan penjual penjor di Banjar Pande Kelurahan Cempaga, Bangli, Kadek Sukadana. Jelang Galungan kali ini, dia mendapat pesanan penjor hingga 75 buah. Pesanan tak hanya datang dari Bangli, namun juga luar kabupaten. Ditemui di tempat usahanya, Minggu (29/10) kemarin, Sukadana mengatakan, pesanan penjor untuk hari raya Galungan mulai banyak sejak Jumat lalu. Pemesannya kebanyakan dari wilayah Bangli. Namun, ada juga konsumen dari Gianyar dan Denpasar. Untuk mengerjakan seluruh pesanan penjor yang mencapai 75 buah, dia bekerja dibantu dua orang. Dalam sehari, satu orang tenaga yang diajaknya bekerja bisa membuat 10 buah penjor. Mengenai bahan-bahan yang digunakan, Sukadana menyebutkan, sebagian didapatkan dari Bangli dan sebagian lainnya didatangkan dari luar Bangli. Bahan yang didapat dari wilayah Bangli di antaranya bambu dan sebagian jenis hiasan penjor berbahan daun ental. Sementara bahan yang didatangkan dari luar Bangli yaitu padi, praksok dan sebagian hiasan ental. Khusus untuk bambu, dirinya mengaku cukup kesulitan mendapatkannya. Itu karena permintaan bambu saat ini cukup banyak dari berbagai wilayah. Tak hanya sulit didapat, harga yang harus dibelinya pun cukup mahal mencapai Rp 50 ribu per batang. Disinggung mengenai harga jual penjor, Sukadana mengungkapkan hal itu tergantung hiasan. Untuk yang hiasannya sederhana, satu buah penjor dijual dengan harganya mulai Rp 250 ribu. Untuk penjor yang hiasannya lebih banyak dan rumit, paling mahal dijual Rp 2 juta. Penjor buatannya akan diantar ke pembelinya pada H-1 Galungan. ‘’Masyarakat sekarang cenderung beli penjor karena lebih praktis dibandingkan buat sendiri,’’ katanya. (kmb40)
Bali Post/ina
PENJOR - Pembuat penjor di Bangli sedang menggarap orderan.
Komunitas Perempuan Deklarasikan Tolak ”Money Politics” Bangli (Bali Post) Sejumlah komunitas perempuan di Kabupaten Bangli menandatangani deklarasi tolak money politics dalam pemilu. Deklarasi itu untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan melahirkan pemimpin berintegritas. Deklarasi tolak money politics dilaksanakan di depan Monumen Perjuangan Kapten Mudita, Bangli, Minggu (29/10) kemarin. Kegiatan diikuti sejumlah komunitas perempuan di antaranya Bhayangkari, Persit, Dharma Wanita, WHDI, Muslimat NU, Forum Ibu-Ibu Budhis dan PDWK Kabupaten Bangli. Hal itu merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Sadar Pemilu yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli. Inti dari deklarasi yang ditandatangani kemarin yakni pertama, komunitas perempuan di Bangli menyatakan ikut berpartisipasi aktif dalam setiap hajatan pemilu. Kedua, menolak segala bentuk money politics dalam semua kegiatan pemilu dan ketiga, siap melaporkan setiap upaya memperoleh dukungan dengan cara money politics. Ketua KPU Kabupaten Bangli Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, money politics adalah bahaya laten dalam demokrasi yang harus diperangi bersama. Perempuan sebagai pendorong kebaikan diharapkan bisa berperan aktif untuk menolak segala bentuk money politics dalam semua kegiatan pemilu serta ikut memantau dan mengawasi upaya money politics yang dilakukan para peserta pemilu demi mendapatkan dukungan. ‘’Melalui deklarasi ini, kami harapkan nantinya akan lahir pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Bukan pemimpin yang punya banyak uang di tas,’’ terangnya. Ke depannya, kegiatan semacam ini juga akan dilakukan KPU Bangli dengan mengundang para pemilih pemula. Diharapkan dengan deklarasi ini, praktik money politics yang sempat terjadi saat hajatan pileg 2014 di Desa Landih, Bangli, lalu tidak terulang kembali. Sementara itu, selain menggelar deklarasi tolak money politics, gerakan sadar pemilu kemarin juga diisi dengan gerak jalan sehat. Kegiatan yang diikuti ratusan masyarakat ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan pilkada serentak 27 Juni 2018 serta pileg dan pilpres pada 17 April 2019. KPU Bangli menargetkan kejayaan partisipasi pemilih nomor satu di Bali seperti saat pileg 2014 lalu bisa diraih kembali. (kmb40)
Bali Post/ina
DEKLARASI - Sejumlah komunitas perempuan di Kabupaten Bangli menandatangani deklarasi tolak money politics dalam pemilu.
Telepon Penting Bangli RSU Bangli
: 0366-91521/91002
Polsek Bangli
: 0366-91062
Polsek Susut
: 0366-51004
Polsek Tembuku
: 0366-5595484
Polsek Kintamani
: 0366- 51122
Damkar
: 0366-92869
PDAM
: 0366-91094
PLN
: 0366-91268
Telkom
: 0366-91108
BPBD
: 0366-91448
Kodim
: 0366-91024
Kantor Bupati
: 0366-91032
Bali Post/ina
PEDAGANG - Seorang pedagang di Pasar Kidul sedang menjual bumbu dapur ke pembeli.
Jelang Galungan, Harga Bumbu Dapur Meningkat
Bangli (Bali Post) Tiga hari jelang hari raya Galungan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Bangli secara umum masih relatif stabil. Hanya saja, beberapa jenis bumbu dapur harganya mengalami peningkatan. Peningkatan harga terjadi akibat minimnya pasokan dari sejumlah tempat penghasil, salah satunya Karangasem. Salah seorang pedagang bumbu di Pasar Kidul, Bangli, Eka, Minggu (29/10) kemarin, mengatakan harga bumbu dapur mengalami kenaikan.
Namun kenaikan tersebut tidak signifikan. Bawang merah misalnya, sebelum hari raya harganya berkisar Rp 8-10 ribu per kilogram, tapi sejak beberapa hari terakhir, naik menjadi Rp 15 ribu. Demikian juga bawang putih, kini per kilogramnya dijual Rp 14 ribu, naik tipis dari harga sebelumnya. ‘’Cabai rawit kini per kilogramnya 16 ribu. Sebelumnya Rp 8 ribu per kilo. Naiknya tiap hari Rp 2 ribu,’’ terangnya. Eka mengatakan, dari beberapa jenis bumbu dapur
yang dijualnya, ada beberapa yang kenaikan harganya cukup signifikan, seperti jahe, kunyit dan kencur. Per kilogramnya, harga jahe saat ini Rp 9 ribu atau naik Rp 4 ribu dari harga sebelumnya. Sementara kencur, dari harga sebelumnya Rp 20 ribu kini naik menjadi Rp 27 ribu. Khusus untuk kencur Bali, mengalami kenaikan dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu. Sedangkan kunyit naik dari Rp 4 ribu menjadi Rp 7 ribu. Tak hanya mengalami kenaikan harga, pasokan ketiga jenis bumbu tersebut juga diakui
Eka cukup minim. Menurutnya, seretnya pasokan jahe kunyit dan kencur terjadi akibat pengaruh peningkatan status Gunung Agung. ‘’Jahe selama ini banyak didatangkan dari Besakih, Karangasem. Selama adanya peningkatan status Gunung Agung, pasokan jahe jadi seret. Kalau dulu tidak pernah seperti ini,’’ terangnya. Sementara itu, untuk harga buah jelang Galungan di Pasar Kidul, Bangli terpantau stabil. Wayan Kariasih, salah seorang pedagang buah mengatakan,
harga buah lokal maupun impor masih normal. Apel Manalagi salah satunya, sebelum dan jelang hari raya Galungan harganya tetap Rp 20 ribu. Dibandingkan buah impor, buah lokal seperti apel diakuinya lebih diminati pembeli. ‘’Seperti apel Malang dan apel Manalagi, lebih diminati karena isinya banyak per satu kilogramnya dan lebih awet,’’ ujarnya. Dia menambahkan, kalau dibandingkan enam bulan lalu, sekarang ini pembeli buah mengalami penurunan. (kmb40)
Penataan KJA di Danau Batur Tunggu Hasil Kajian Bangli (Bali Post) -
Keramba jaring apung (KJA) di Danau Batur, Kintamani rencananya akan ditata tahun depan. Penataan KJA akan dilakukan setelah kajian yang dibuat Pemkab Bangli dengan menggandeng Unud rampung. Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli Wayan Sukartana mengatakan, sejauh ini proses kajian tentang daya dukung dan zonasi KJA masih berjalan. ‘’Kajiannya sudah berjalan 75 persen. Mudah-mudahan akhir November bisa final untuk kemudian kita gelar FGD (focus group discussion-red) lagi,’’ terangnya saat ditemui belum lama ini. Hal yang dikaji salah satunya menyangkut daya dukung atau komposisi KJA di Danau Batur. Kajian mengenai komposisi KJA adalah untuk mengetahui jumlah maksimal KJA yang diperbolehkan di Danau Batur. Saat ini jumlah KJA yang ada di Danau Batur mencapai lebih dari 3 ribu lubang. Selain soal komposisi KJA, zona-zona penempatan KJA juga menjadi hal lain yang turut dikaji. Sukartana mengungkapkan, saat ini keberadaan KJA menyebar di perairan Danau Batur di beberapa
wilayah desa. Ke depannya, akan diatur mengenai titik-titik lokasi yang tepat untuk penempatan KJA sehingga secara estetika juga bisa terlihat rapi dan mampu menjadi daya tarik wisata. ‘’Untuk desain KJA-nya juga nanti disempurnakan. Mungkin akan diberikan jaring di bawah keramba untuk mengurangi adanya pengendapan pakan ikan di dasar danau. Karena dari hasil kajian sementara, salah satu penyebab terjadinya pendangkalan Danau Batur karena endapan pakan ikan,’’ terangnya. Dalam penataan KJA, pihaknya juga akan menarik keluar KJA yang sudah rusak. Pihaknya juga tidak akan merekomendasikan pada petani ikan untuk membuat pondok di atas KJA. Sukartana menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah mensosialisasikan rencana penataan tersebut kepada kelompok-kelompok pembudi daya ikan yang ada di Danau Batur. (kmb40)
KERAMBA - Keramba jaring apung di Danau Batur.
Bali Post/ina
Jika Tak Bisa Pulang Saat Galungan
Pengungsi Asal Sebudi akan Sembahyang di ”Palinggih Pangayatan” Bangli (Bali Post) – Sejumlah pengungsi Gunung Agung asal Desa Sebudi, Selat, Karangasem yang menempati pos pengungsian Kubu, Bangli, berencana merayakan hari raya Galungan di pos pengungsian jika kondisi Gunung Agung masih berstatus awas. Mereka mengaku tak berani pulang ke kampung halaman karena khawatir dengan dampak bencana yang ditimbulkan jika sewaktu-waktu Gunung Agung mengalami erupsi. Terlebih wilayah Desa Sebudi berada di kawasan yang paling rawan bencana. ‘’Saya hanya akan pulang kalau kondisinya aman dan sudah ada izin dari pemerintah,’’ kata Kadek Sariani, pengungsi asal Desa Sebudi yang kini
menempati posko Krisna di pos pengungsian Kubu Bangli, Minggu (29/10) kemarin. Sariani mengungkapkan, jika tidak bisa merayakan Galungan di rumahnya, dirinya dan keluarganya akan bersembahyang di palinggih pangayatan yang dibuat warga Sebudi di sekitar pos pengungsian. Persiapan banten Galungan akan dibuat sederhana menyesuaikan kondisi keuangannya saat ini. ‘’Persembahyangan kita lakukan dengan sederhana, yang penting ikhlas,’’ ujarnya. Hal senada diungkapkan pengungsi asal Desa Sebudi lainnya, Wayan Ardana. Kepala Wilayah Banjar Pura Desa Sebudi ini mengaku akan pulang untuk merayakan Galun-
Bali Post/ina
PALINGGIH - Palinggih pangayatan yang dibuat warga Sebudi di pos pengungsian Kubu, Bangli.
gan jika situasi sudah normal kembali. Jika tidak, dirinya hanya akan bersembahyang di palinggih pangayatan yang dibuat warga beberapa hari lalu. ‘’Kami tidak berani pulang kalau kondisinya belum aman dan tidak dapat izin. Kalau sameton pengungsi lain mungkin berani pulang kar-
ena wilayahnya masih lebih jauh dari puncak gunung,’’ terangnya. Ardana mengakui, hal yang paling dikhawatirkan jika terjadi erupsi Gunung Agung yakni luncuran awan panas. Karena sebagaimana video yang pernah disaksikannya di televisi, luncuran awan panas berlangsung sangat cepat.
‘’Awan panas itu yang paling saya takuti. Kalau lahar panas kan pelan,’’ ujarnya. Baik Sariani maupun Ardana, sangat berharap kondisi Gunung Agung bisa kembali normal seperti semula sehingga mereka bisa kembali lagi ke kampung halaman masingmasing dan beraktivitas seperti biasa. (kmb40)
GIANYAR
Senin Pon, 30 Oktober 2017
9
Tiang Mikro Seluler Berdiri di SDN 2 Ketewel
Hari Ini Warga Layangkan Surat Keberatan Gianyar (Bali Post) -
Warga Desa Pakraman Lembeng, Desa Ketewel, Sukawati mengeluhkan keberadaan tiang mikro seluler dan fiber optic yang berdiri di areal SDN 2 Ketewel. Tiang telekomunikasi dengan tinggi 30 meter lebih tersebut dinilai berbahaya lantaran dibangun di lingkungan sekolah. Desa pakraman pun berencana mengajukan keberatan ke Dinas Pendidikan, Bupati dan Ketua DPRD Gianyar, Senin (30/10) hari ini. Klian Usaba Desa Pakraman Lembeng Ketut Yudana mengungkapkan, krama Desa Pakraman Lembeng khususnya orang tua siswa dibuat geram dengan munculnya tower monopole di SDN 2 Ketewel tersebut. Tidak banyak yang tahu perihal pendirian bangunan tersebut. Apalagi tiang mikro seluler itu juga bersebelahan dengan Pura
Desa setempat. ‘’Tepat di sebelah utara sekolah ada Pura Desa. Jadi, bersebelahan sekali dan di sana rutin kami selenggarakan upacara keagamaan. Sebab itu krama kami sangat marah,’’ ungkapnya. Dikatakannya, semenjak diketahui berdirinya tower monopole tersebut, pihaknya
Bali Post/nik
TIANG - Tiang mikro seluler yang berdiri di SDN 2 Ketewel.
langsung berkoordinasi dengan Klian Dinas dan Bendesa Pakraman Lembeng, namun tidak ada yang tahu. ‘’Tidak ada yang memohon penyanding. Sosialisasi juga tidak ada, kok tiba-tiba berdiri tiang seperti ini, ada apa?’’ katanya. Beberapa hari kemudian, ia mengetahui ada surat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Gianyar Made Suradnya yang ditujukan kepada Direktur PT Bali Towerindo Sentra TBK. Surat tertanggal 24 Juli 2017 tersebut berisi rekomendasi pendirian tiang monopole di Jalan Pratu Made Rambug (SDN 2 Ketewel). ‘’Kami sama sekali tidak dilibatkan,’’ ungkapnya. Yudana pun mengaku kecewa mengetahui pendirian tiang tersebut atas rekomendasi Dinas Pendidikan Gianyar. Sebab, areal sekolah sangat padat dengan aktivitas anak-anak. Yudana pun mengkhawatirkan pengaruh radiasi dari tiang seluler tersebut terhadap siswa. ‘’Di bawah tiang itu ada ruang belajar. Jadi bila tiang ini sudah beroperasi, setiap hari anak-anak akan kena radiasi jaringan seluler. Ini berbahaya,’’ terangnya. Ditambahkannya, seluruh warga khawatir terhadap tiang tersebut terutama di tengah cuaca yang tidak menentu. ‘’Bagaimana kalau tiang roboh mengenai bangunan sekolah dan anak-anak, termasuk juga Pura Desa kami yang ada di sebelahnya,’’ jelasnya. Lebih lanjut Yudana mengungkapkan, rencananya hari ini pihaknya mengajukan surat keberatan ke kantor Desa Ketewel, Camat Sukawati, Dinas Pendidikan Gianyar, kantor Bupati dan Ketua DPRD Gianyar. ‘’Kemarin tiang yang di Guwang juga ditolak. Sekarang kami juga menolak dengan mengajukan surat keberatan ini,’’ tegasnya. Dikonfirmasi terpisah,
Jatuh dari Pohon Kelapa
Pria Asal Batuan Kaler Tewas
Gianyar (Bali Post) Nasib nahas dialami Nyoman Sudita, Minggu (29/10) kemarin. Saat hendak mencari janur dan buah kelapa untuk persiapan hari raya Galungan di tegalan Banjar Sakah Desa Batuan Kaler, Sukawati, pria 40 tahun ini terjatuh dari pohon. Korban sempat dilarikan ke RS Ari Canti Ubud, namun nyawanya tidak tertolong. Informasi dihimpun, sekitar pukul 12.15 wita, Su-
dita bergegas ke belakang rumahnya di Banjar Sakah. Kala itu, korban bermaksud mencari janur dan buah kelapa. Beberapa menit kemudian, kakak korban, Wayan Jedog, yang kala itu berada di areal rumah mendengar suara orang terjatuh. Ketika dicek, terlihat Sudita sudah terkapar tidak sadarkan diri. Jedog lantas berteriak minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga lantas bergegas
melakukan penyelamatan, dengan melarikan korban ke RS Ari Canti. Korban sempat mendapat perawatan, namun Sudita akhirnya dinyatakan meninggal pada pukul 15.00 wita. Kanit Reskrim Polsek Sukawati AKP I.B. Mas Kencana membenarkan adanya laporan mengenai kejadian tersebut. ‘’Ya benar, korban terjatuh dari pohon kelapa. Setelah diupayakan pertolongan, korban dinyatakan meninggal,’’ ucapnya. (kmb35)
Pemuda Tewas Tenggelam di Pantai Masceti
Gianyar (Bali Post) Aris Rizaq Kurnia(27) tewas tenggelam saat mandi di Pantai Masceti, Desa Medahan, Blahbatuh, Minggu (29/10) kemarin. Korban merupakan pemuda asal Lumajang, Jawa Timur, yang ketika itu tengah mengikuti acara di kawasan tersebut. Informasi dihimpun, sebelum kejadian, korban mengikuti acara Aniversary 22 Dewata Scooter Club di areal parkir Pura Masceti sekitar pukul 14.30 wita. Korban yang akrab disapa Aris ini lantas berkeliling di seputar Pantai masceti, serta menghampiri rombongan temannya yang tengah pesta minuman beralkohol (mikol) jenis arak. ‘’Dia sempat menghampiri kami yang duduk di pinggir pantai, kemudian dia melepas baju untuk mandi ke pantai,’’ ucap teman korban, Eka Yuda Priyanto. Saat itulah, Eka Yuda yang juga asal Lumajang ini melihat korban terus masuk ke tengah laut. Setelah diperhatikan, ternyata Aris terseret ombak. ‘’Ombaknya sangat besar. Saya tidak berani berenang ke tengah, akhirnya saya berteriak minta tolong memanggil rekan yang lain,’’ imbuh Bagus Sudibyo, rekan korban lainnya. Warga setempat lantas menghubungi petugas Balawista. Selang beberapa menit, empat orang petugas melakukan penyelamatan. Meski evakuasi berlangsung cepat, namun nyawa korban tidak tertolong. Meski demikian korban, Aris Rizaq Kurnia tetap dilarikan ke
RSUD Sanjiwani Gianyar. Kanit Reksrim Polsek Blahbatuh AKP I.B. Dana Dinawa membenarkan adanya kejadian korban yang tewas tenggelam di Pantai Masceti. ‘’Usai mengikuti acara ani-
DIJUAL RUKO
versary dia berenang di pantai. Diduga karena terlalu ke tengah, akhirnya sampai terseret arus. Dan saat berhasil diselamatkan itu dia sudah tidak bernyawa lagi,’’ ucapnya. (kmb35)
DIJUAL HOTEL
Kepala Dinas Pendidikan Gianyar Made Suradnya mengakui dirinya memberikan rekomendasi pendirian tiang mikro seluler di SDN 2 Ketewel. ‘’Memang yang tanda tangan itu saya. Tapi program sudah hasil kesepakatan yang dulu,’’ ucapnya. Dijelaskannya, penerbitan rekomendasi itu menindaklanjuti surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 552/12/Dishub/2017 tertanggal 17 Januari 2017,
dengan memperhatikan kesepakatan bersama antara Pemkab Gianyar dengan PT Bali Towerindo Sentra Tbk Nomor 053/24/KSB/B. Tapem/ XI/2016, Nomor 714/BTSDIR/XI/2016 tertanggal 24 November 2016 tentang peningkatan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Gianyar. ‘’Kalau tidak ditindaklanjuti, kita bisa dituntut. Makanya ewuh pakewuh kita. Dasar surat (rekomendasi) saya pun berdasarkan kesepakatan itu.
Berapa titik di Gianyar itu sudah dituntaskan,’’ ucapnya. Soal berapa titik pemasangan tiang monopole yang berada di lingkungan sekolah, Suradnya mengaku tidak ingat. Namun dia menyebut, semua titik tersebut sudah disetujui unsur pimpinan Pemkab Gianyar. ‘’Sekolah ngapain diminta persetujuan, kita di Dinas selaku pemerintah yang punya kewenangan,’’ tegasnya. Suradnya menambahkan,
yang disasar dari pemasangan tower ini adalah kawasan yang jaringan telekomunikasinya lemah. Dalam hal ini Suradnya mengajak masyarakat mengambil sisi positif pendirian tiang mikro seluler ini berupa peningkatan sinyal telekomunikasi. ‘’Kita ambil positifnya saja, anak-anak bisa dapat internet lancar. Dengan adanya itu, internet tidak ada masalah. Kebetulan selama ini jalur itu internetnya lelet,’’ katanya. (kmb35)
KLUNGKUNG
10 SOSOK Inventarisasi Kesenian KESENIAN yang dimiliki Kabupaten Klungkung cukup banyak. Jenisnya pun beragam. Ada tari-tarian dan gamelan. Bahkan tak sedikit yang sempat memeriahkan Pentas Kesenian Bali (PKB). Di tengah kondisi itu, diyakini masih banyak kesenian terpendam yang belum diketahui banyak orang. Oleh karenanya, pemkab pun menggencarkan inventarisasi. “Terutama di Nusa Penida, ada beberapa kesenian yang belum tercatat. Ini akan kami gali dan inventarisasi,” ungkap Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung, I Komang Sukarya, belum lama ini. Inventarisasi ini melibatkan pemerintah Bali Post/sos desa, camat maupun masyarakat. Melalui ini akan dapat diketahui kondisi terkini dari kesenian tersebut. Jika terancam punah, maka diupayakan untuk dilakukan rekonstruksi. Demikian juga dengan sempat vakum, dalam artian tak lagi pernah dipentaskan, diupayakan untuk bisa kembali bangkit. “Kalau rekontruksi biasanya untuk kesenian yang akan dipentaskan di PKB,” ungkapnya. Eksistensi kesenian biasanya berpegang erat pada regenerasi. Tak sedikit yang meredup lantaran tak ada yang menggeluti. Namun, untuk di bumi serombotan, hal ini tak belum terjadi. Seluruhnya masih berjalan baik. Eksistensi sanggar menjadi salah satu penyebab. Selain itu, ketertarikan dunia seni pada anak-anak muda masih cukup besar. Banyak yang melanjutkan pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. “Sampai sekarang ketertarikan anak-anak muda untuk menekuni seni masih besar. Belum ada masalah untuk regenerasi,” kata birokrat yang juga sebagai seniman ini. (sos)
Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih Ditarget 80 Persen Semarapura (Bali Post) -
Kemunculan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang akan bertarung memperebutkan kursi Klungkung satu dalam Pilkada 2018 masih semu. Atribut yang berbau menggalang dukungan serta euforia belum begitu terlihat. Sangat berbeda dengan kabupaten lain. Meski demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung telah mulai melakukan sosialisasi. Target partispasi pemilih dirancang minimal 80 persen. Sosialisasi tersebut salah satunya dikemas dalam Gerak Jalan Sadar Pemilihan Serentak (GJSPS) yang berlangsung di Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (29/10) kemarin.
“Ini menyangkut kepemimpinan dan pemerintahan selama lima tahun ke depan setelah pencoblosan. Kami ingin masyarakat lebih peduli lagi terhadap demokrasi,” ungkap
Bali Post/sos
LAUNCHING - Pemkab Klungkung ‘’launching’’ tiga program inovatif, Minggu (29/10) malam kemarin. MENJELANG akhir 2017, Pemkab Klungkung meluncurkan tiga program sekaligus, yakni Universal Health Coverage (UHC), Angkutan Siswa Gratis dan Lomba Desa Terpadu. Program inovatif ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Launching-nya dilaksanakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati I Made Kasta bersama Deputi Direksi Wilayah Bali, NTT dan NTB
BPJS Kesehatan Army Adrian Lubis di Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (29/10) malam kemarin. Bupati Suwirta mengungkapkan, UHC merupakan komitmen daerah untuk terus membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis pascaintegrasi Jaminan Kesehatan Bali Mandara dengan Jaminan Kesehatan Nasional. Klungkung merupakan kabupaten kedua yang melaksanakan
21115
Polsek Klungkung
(0366)
21090
Polsek Dawan
(0366)
23181
Polsek Banjarangkan
(0366)
23180
Polsek Nusa Penida
(0366)
5382838
RSUD Klungkung
(0366)
21172
RSU Bintang
(0366)
25241
PMI Klungkung
(0366)
21442
Damkar Klungkung
(0366)
22655
PDAM Klungkung
(0366)
21336
PLN Klungkung
(0366)
25599
program ini setelah Badung. Berdasarkan data Disdukcapil tahun 2016, penduduk Kabupaten Klungkung berjumlah 230.684 jiwa dengan kepesertaan JKN (BPJS) per 30 September 2017 sebanyak 122.755 jiwa (53,21%). Jumlah ini terbagi dalam kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sebesar 52.854 jiwa, kepesertaan PBI APBD 19.889 jiwa, PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) 19.351 jiwa, PPU (Pekerja Penerima Upah) 26.678 jiwa dan mandiri 3.515 jiwa. ‘’Dari data tersebut masih ada 46,78 persen penduduk Kabupaten Klungkung yang belum menjadi peserta JKN, meski sebagian di antaranya ada yang ikut dalam jaminan kesehatan komersial lainnya,’’ ujar Suwirta. Menurut Bupati, untuk mewujudkan pencapaian penjaminan kesehatan secara menyeluruh, mulai 1 November 2017, Pemerintah Kabupaten Klungkung menganggarkan Rp 2,9 miliar lebih untuk mendanai kepesertaan. Sementara pada 2018 telah dirancang anggaran Rp 17,9 miliar. ‘’Anggaran ini dirancang untuk
mendanai kepesertaan 65.000 jiwa,’’ sebutnya. Selain untuk meningkatkan derajat kesehatan, kegiatan UHC juga mampu memberikan peningkatan PAD pendapatan kapitasi. Jika tahun 2016 realisasinya Rp 4,9 miliar lebih, tahun ini dirancang Rp 6,7 miliar lebih dan 2018 sebesar 11,8 miliar lebih. ‘’Pendapatan ini akan kembali dinikmati masyarakat melalui peningkatan kualitas layanan kesehatan khususnya di puskesmas-puskesmas,’’ kata Suwirta. Untuk menyukseskan program ini, perbekel diminta menyosialisasikan aksi kepada masyarakat, sehingga harapan pemkab untuk memberikan penjaminan kesehatan pada seluruh masyarakat Klungkung tercapai. Sementara itu, terkait program angkutan siswa gratis, Bupati asal Nusa Ceningan ini menyatakan uji coba baru menyasar siswa SMP di Klungkung daratan, khususnya yang bersekolah di Kecamatan Klungkung. ‘’Target kami menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan siswa
dan merevitalisasi angkutan umum di Kabupaten Klungkung yang hampir mati suri,’’ jelas Bupati Klungkung. Guna menjalankan program ini, 84 kendaraan disiapkan. Uji coba sempat dilakukan mulai dari titik kumpul hingga sekolah tujuan. Ke depan, apabila semua siswa bisa diarahkan untuk menggunakan angkutan ini, armada akan diremajakan dan para sopir angkutan sekolah dibuatkan wadah koperasi. Sementara itu, program lomba desa terpadu dimaksudkan sebagai bahan evaluasi keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah serta memberikan pemetaan permasalahan. Penilaiannya dititikberatkan pada bidang tampilan desa meliputi lingkungan hidup dan sarana dan prasarana serta bidang pemenuhan kebutuhan dasar, yaitu kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. ‘’Sasaran lomba adalah seluruh desa yang ada di Kabupaten Klungkung dan penilaiannya dilaksanakan oleh 24 perangkat daerah sesuai bidang urusan yang menjadi kewenangannya,’’ imbuh Bupati Suwirta. (ad1779)
”Launching” Bersama Pemkab KERJA sama yang sangat baik antara BPJS Kesehatan Cabang Klungkung dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung sukses menghasilkan komitmen menuju Universal Health Coverage (UHC). Itu ditandai dengan launching di lapangan Puputan Klungkung, Minggu (29/10) malam kemarin. Sejalan dengan itu, penduduk di Kabupaten Klungkung akan dapat memanfaatkan jaminan pelayanan kesehatan dari program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mulai 1 November 2017 setelah mendaftarkan diri sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Kuota program ini sebanyak 65.000 jiwa, ditujukan kepada penduduk yang belum memiliki JKN-KIS. Tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain KTP Elektronik, Kartu Keluarga, Surat Pernyataan belum memiliki Kartu Jaminan Kesehatan dan sanggup dilayani di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama) Pemerintah dan dirawat inap pada kelas III, dengan bermaterai Rp 6.000, Surat Pernyataan Pekerja Bukan Penerima Upah. Masing-masing 1 lembar. Pendaftaran dilakukan melalui desa (klian/kepala desa). Pada acara launching tersebut, penyerahan kartu dilakukan secara simbolis kepada 3 peserta JKN-KIS dan sisanya akan diserahkan kepada Pemkab melalui Dinas Kesehatan yang nantinya didistribusikan melalui desa. Sampai 28 Oktober 2017 ter-
hitung 33.266 jiwa penduduk yang datanya sudah berhasil tervalidasi. Jadi masih terdapat kuota 31.734 jiwa yang masih dapat dimanfaatkan bagi yang belum menjadi peserta JKN-KIS. Untuk itu diharapkan segera mendaftar karena kepesertaan tidak dapat langsung aktif namun harus menunggu bulan berikutnya. Jika kuota 65.000 jiwa sudah terpenuhi, maka 81,78% penduduk Klungkung telah menjadi peserta JKN-KIS. Jumlah ini akan menuju ke minimal 95% jumlah penduduk yang tercover Jaminan Kesehatan pada tahun berikutnya untuk memastikan Kabupaten Klungkung UHC. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa pemkab sangat berkomitmen untuk memperhatikan masyarakatnya tak terkecuali di bidang kesehatan. Dengan koordinasi yang sangat matang antara Pemkab Klungkung dengan BPJS Kesehatan akhirnya komitmen menuju UHC berhasil dilaksanakan sesuai target di tahun ini. “Saat ini kuota memang 65.000 jiwa, namun ke depan akan ditambah menyesuaikan dengan data penduduk yang valid sehingga Klungkung yang tergolong kecil ini mampu UHC dan Gema Santi (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif) semakin lengkap,” tegas Suwirta. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Endang Triana Simanjuntak sangat mengapresiasi terobosan yang diambil pemkab
kLUNGKUNG (0366)
Terkait anggaran, Kariada menyatakan sebenarnya KPU mengajukan Rp 23 miliar. Namun itu kembali dikoreksi karena ada proses sharing anggaran dengan Pilgub 2018 dan karena tidak boleh double akibat satu penyelenggara. Hasil akhirnya diputuskan menjadi Rp 13,9 miliar. Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang hadir melepas peserta GJSPS menyatakan tingginya partisipasi dalam menyalurkan suara pada pemilu menunjukkan sikap demokrasi semakin baik. (kmb45)
BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Menuju UHC
Telepon Penting Polres Klungkung
ke Tempat Pemungutan Suara,” ungkapnya. Mewujudkan ambisi itu, sosialisasi terus dilakukan secara masif. Saat kampanye nanti, pasangan calon disarankan menyasar tempat yang ramai didatangi masyarakat. Bahkan, memungkinkan melaksanakan langsung di daerah yang menjadi kantong-kantong rantauan warga Klungkung, seperti Denpasar. “Calon ini juga punya peran untuk mengajak masyarakat untuk memilih. Kami hanya fokus pada mekanisme pencoblosan,” tegasnya.
Pemkab ’’Launching’’ Tiga Program Inovatif
BNNP Bali Bentuk Relawan P4GN Melibatkan Pecalang dan ST
SOSIALISASI - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa ketika memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada Bendesa Pakraman di Kabupaten Klungkung, Minggu (29/10) kemarin.
Ketua KPU Klungkung I Made Kariada. Target partisipasi pemilih itu lebih tinggi dari yang dipasang KPU pusat, sebesar 77 persen maupun capaian saat Pileg dan Pilpres 2014 sebesar 78 persen. Adanya peningkatan dikarenakan kevalidan data penduduk sudah semakin baik. “Kalau dulu ada yang tercatat di dua tempat. Ini mempengaruhi partisipasi pemilih. Untuk peningkatan target, juga karena pemilihannya bersamaan dengan pilgub. Kami yakin itu bisa menarik lebih banyak pemilih datang
Jelang Akhir Tahun
Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba
Semarapura (Bali Post) Penyalahgunaan narkoba masih menjadi persoalan serius di negeri ini. Mengantsipasi hal itu, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali tak hanya menggencarkan sweeping ke tempat-tempat rawan. Namun, juga dengan membentuk relawan yang menggalakkan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di samping mendorong desa adat untuk membentuk pararem. Terobosan ini pun sudah disosialisasikan di Kabupaten Klungkung, Minggu (29/10) kemarin. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa mengungkapkan dalam perkembangannya, narkoba telah menyasar seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya sudah bekerja, namun juga yang masih berstatus sebagai pelajar. Jika hal ini terus dibiarkan, maka Sumber Daya Manusia (SDM) yang berperan penting dalam pembangunan akan terkikis habis. Generasi berkualitas secara perlahan akan berkurang. Mengantisipasi hal itu, perlu ada gerakan bersama dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut. Pembentukan relawan yang melibatkan pecalang dan sekaa truna (ST), menjadi salah satu langkah strategis. “Retorikanya sudah ada, advokasinya sudah. Sekarang apa outcome-nya. Ya membuat relawan penggiat P4GN. Ini melibatkan pecalang di masing-masing desa pakraman. Desa pakraman juga perlu membuat pararem. Sekaa Truna (ST) juga harus ikut jadi penggiat,” ungkapnya. Relawan itu memiliki kewenangan melakukan pemantauan maupun sidak ke tempat-tempat yang rawan peredaran, seperti kos-kosan dan hiburan malam. Ini harus didampingi bendesa adat. Jika ditemukan ada orang yang diketahui menggunakan narkoba, langsung dibawa ke rumah sakit maupun mengarahkan untuk mengikuti program rehabilitas. Hal ini juga harus didukung dengan pengawasan dan pendampingan secara berkelanjutan. “Selama ini masih ada ragu, nanti tidak boleh lagi. Dengan masyarakat terlibat langsung dalam hal ini, akan bisa muncul rasa percaya diri,” tegasnya. Khusus untuk kasus narkoba di Kabupaten Klungkung masih tergolong rendah. Sementara untuk pengawasan di wilayah Nusa Penida yang perkembangan parwisatanya semakin pesat, diakui belum berjalan maksimal. Untuk Nusa Penida, sangat jarang saya sentuh. Saya akui itu karena keterbatasan kemampuan. Saya hanya sekali-seklai datang ke sana. Dengan adanya peran desa pakraman, ditambah akan adanya BNNK, hal ini diharapkan bisa tertangani lebih maksimal,” imbuh Suastawa. Sementara itu, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Klungkung saat membuka sosialisasi dengan peserta bendesa adat itu menyatakan sejak Februari 2017, masyarakat yang tertangkap polisi lantaran tersandung kasus narkoba telah mencapai 20 orang. Meningkat dari tahun lalu yang hanya 16 orang. “Ini perlu diwaspadai. Seluruh lapisan masyarakat harus memerangi,” tegasnya. Langkah antisipasi telah dilakukan BNK melalui sosialisasi setiap pekan yang menyasar desa. Ini pun diharapkan bisa diketoktularkan ke masyarakat lain. “Kami di BNK sudah rutin melakukan sosialisasi,” ucap Wabup asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini. Ketua Majelis Madya Desa Pakraman Klungkung I Ketut Rupia Arsana menyatakan pembuatan pararem antisipasi penyalahgunaan narkoba sebelumnya sudah diimbau oleh Polres Klungkung. Hanya baru segelintir desa pakraman yang menindaklanjuti.(kmb45)
Senin Pon, 30 Oktober 2017
Bali Post/ist
UHC - BPJS Kesehatan Cabang Klungkung menuju UHC. ‘‘launching’’-nya dilakukan bersama Pemkab, Minggu (29/10) malam kemarin.
lantaran sesuai peraturan perundangan. “Semoga ini menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya sehingga UHC yang paling lambat 1 Januari 2019 dapat terlaksana,” ungkapnya. Berdasarkan data per Oktober 2017, terdapat 123.658 jiwa penduduk Klungkung
yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari total 214.933 jwa. Untuk Fasilitas, terdapat total 32 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, yang terdiri atas 9 puskesmas, 12 Dokter Praktik Perorangan,
4 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 7 Klinik Pratama (termasuk di dalamnya TN dan Polri). Selain itu, juga telah bekerja sama dengan 5 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 3 rumah sakit, 1 apotek, serta 1 optik. (ad1767)
Senin Pon, 30 Oktober 2017
BULELENG
11
Utsawa Merdangga Angklung Kebyar
Eka Wakya Paketan Raih Adikara Nugraha
Singaraja (Bali Post) – Sekaa Karawitan Eka Wakya Banjar Paketan, duta Kecamatan Buleleng, meraih gelar Adikara Nugraha (juara pertama) dalam Utsawa Merdangga Angklung Kebyar 2017, akhir pekan lalu di eks Pelabuhan Buleleng. Atas prestasinya itu, Eka Wakya mendapat patung Siwa Nataraja, piagam penghargaan, dan uang pembinaan Rp 12,5 juta. Tidak itu saja, sekaa ini ditetapkan sebagai duta Kabupaten Buleleng pada Parade Angklung yang dihelat pada Pesta Kesenian Bali (PKB) 2018 mendatang. Sementara gelar Adika Nugraha (juara dua) diraih duta Kecamatan Sawan yang mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 10 juta, dan peraih Adi Nugraha (juara tiga) duta Kecamatan Sukasada, mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 7,5 juta. Pembina Sekaa Karawitan Eka Wakya Putu Tegeh Kertiasa mengatakan, sekaa binaannya itu mabarung dengan Kecamatan Tejakula membawakan empat materi, yakni Tabuh Pangklungan Klasik, Tabuh Kreasi Kekebyaran, Tari Wajib Truna Jaya, dan Tari Pilihan Wiranata. Melihat penampilan penabuh dan penari, dirinya mengaku puas dengan hasil yang diraih. Selama persiapan mengikuti Utsawa Merdangga Angklung Kebyar ini, ia menggembleng anak didiknya dengan disiplin. Karena disiplin itu, Tegeh meyakini akan memunculkan sikap optimis untuk bisa menampilkan yang terbaik. Yang terpenting kata Tegeh, hasil yang dicapai ini merupakan hasil jerih payah semua pihak yang telah mendukung Karawitan Eka Wakya Banjar Paketan. “Setiap latihan saya tekankan disiplin, terutama soal ketepatan waktu akan latihan. Disiplin ini penting dan menimbulkan rasa percaya diri dan optimis. Hasilnya, sekarang bisa kami dapatkan. Kami berhasil menjadi juara di antara kecamatan lain yang juga tampil dengan sangat bagus,” tegasnya. Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Buleleng Wayan Sujana mengatakan, proses pembinaan selanjutnya, pihaknya menunggu rujukan kriteria yang akan diterbitkan Pemerintah Provinsi Bali. Setelah kriteria ditetapkan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan semua duta kesenian di Buleleng. “Biasanya pembinaan dilakukan Maret 2018. Tapi sekaa sudah persiapan sejak Januari, karena Desember sudah final kita tentukan mana-mana saja yang akan tampil menjadi duta Buleleng,” tegasnya. Sementara itu, Asisten II Setda Buleleng Ida Bagus Griastika saat menutup Utsawa Merdangga Angklung Kebyar mengaku bangga kepada semua pihak yang komitmen menjaga seni budaya di Buleleng, sehingga tetap lestari, eksis dan bahkan semakin berkembang. Ke depan pemerintah berjanji Utsawa Merdangga Angklung Kebyar dijadikan agenda kesenian rutin setiap tahun. (kmb38)
Bali Post/kmb38
SUMPAH PEMUDA – Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2017, dihadiri Bupati Putu Agus Suradnyana dan Muspida Buleleng, Sabtu (28/10) lalu.
Dukung Pembangunan Daerah, Pemuda Dituntut Kreatif
Singaraja (Bali Post) – Generasi muda sebagai garda terdepan dalam pembangunan diharapkan mampu menciptakan inovasi dan berkreasi dalam pembangunan di daerah. Dalam menjalankan perannya itu, pemuda dituntut giat dan melahirkan gagasan untuk kemajuan bersama, serta mampu mensejahterakan kehidupan bersama. Hal itu diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di sela-sela apel peringatan Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2017, Sabtu (28/10) lalu. Lebih jauh Bupati mengatakan, pemuda di Buleleng belakangan ini sudah mulai sadar dan menunjukkan perannya dalam menyukseskan pembangunan di daerah. Yang
paling penting organisasi kepemudaan mulai berjalan dengan baik. Sejalan dengan kondisi ini, Bupati mengajak seluruh pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi tetap bersikap dewasa dan mengurangi aksiaksi yang bisa memunculkan tindakan kriminalitas. Organisasi kepemudaaan di Bule-
leng hendaknya menjadikan momentum Sumpah Pemuda ini untuk menjaga situasi di daerah tetap kondusif dan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” katanya. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam sambutannya mengatakan, melalui Hari Sumpah Pemuda, generasi
muda menjadi pelopor dalam pembangunan bangsa. Para pemuda diajak untuk melanjutkan semangat dan citacita perjuangan para pendiri bangsa. Sementara itu, Ketua DPRD Bueleleng Gede Supriatna mengajak semua komponen masyarakat memaknai janji dan sumpah pemuda yang diikrarkan 28 Oktober 1928, yakni untuk Bertumpah Darah, Berbangsa dan Berbahasa Satu yaitu Indonesia. Salah satu wujud aplikasi konsep ini adalah bagaimana
setiap warga negara harus berani melawan radikalisme dan isu yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan. Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar momentum Sumpah Pemuda dijadikan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan tidak mudah terprovokasi isu yang memecah belah NKRI. “Generasi muda agar tidak mudah menerima isu-isu yang berunsur SARA ataupun hal-hal negatif yang berpotensi memecah belah persatuan di Indonesia,” jelasnya. (kmb38)
Mengisi Hari Sumpah Pemuda
BEM FIP Undiksha Gelar Pemilihan Remaja Berbudi Pekerti
Bali Post/ist
DEPO – Pengambilan pasir saat ini dilakukan dengan sistem estafet. Sopir truk dari Karangasem hanya mengangkut pasir sampai di depo Sambirenteng, dan sopir truk Buleleng mengambil pasir di depo tersebut yang mulai dibuka 27 Oktober 2017 lalu.
Depo Pasir di Sambirenteng Dibuka Singaraja (Bali Post) – Meskipun aktivitas galian material golongan C di Kecamatan Kubu Karangasem dibuka, harga material di pasaran belakangan ini masih tetap mahal. Selain harganya tinggi, sopir truk sekarang hanya diperbolehkan mengambil material di depo pasir Dusun Benben, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Penanggungjawab Depo Pasir Gede Aryana, Minggu (29/10) kemarin mengatakan depo pasir di Sambirenteng dibuka mengantisipasi kemacetan di wilayah Kubu akibat aktivitas galian. Truk pengangkut pasir dari Karangasem hanya boleh mengangkut pasir sampai wilayah Sambirenteng. Sedangkan truk asal Buleleng tidak boleh masuk wilayah Kubu, Karangasem. Mereka cukup mengambil pasir di Sambirenteng saja. Sistem ini dinilai efektif mengantisipasi kemacetan truk material penambang pasir di wilayah Kubu, di samping mengurangi risiko jika sewaktu-waktu Gunung Agung erupsi. Sejak dibuka 27 Oktober lalu, depo yang dikelola mampu melayani pembelian material hingga 75 sampai 100 truk tiap hari. Upaya yang dilakukan ini untuk mengurangi kelangkaan pasir. “Persatuan Sopir Material (PSM) Singaraja bekerja sama dengan Persatuan Sopir Karangasem. Sistemnya estafet, di mana truk dari Buleleng cukup ambil di Sambirenteng. Sedangkan truk pengangkut asal Karangasem cukup drop sampai Sambirenteng,” katanya. Menurut Aryana, pasir super dihargai sebesar Rp 1,4 juta per truk. Sedangkan pasir cor (pasir kasar) lebih murah Rp 100 ribu yakni Rp 1,3 juta. Sampai di Sambirenteng pasir harganya bervariasi Rp 1,3 juta hingga Rp 1,4 juta per truk. Bahkan, kalau sudah di konsumen harganya sampai Rp 2,5 juta tiap truk. Sementara itu, Wayan Astika sopir truk material asal Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak mengungkapkan, meski depo pasir di wilayah Sambirenteng dibuka, rupanya tidak serta merta mendongkrak penjualan pasir. Ini karena konsumen masih enggan membeli pasir saat ini lantaran harga pasir masih tergolong mahal. “Permintaan tidak seperti seramai dulu, karena harganya juga masih mahal. Meski begitu, kalau mengambil di depo, biasanya keuntungan juga tipis, karena jaraknya lumayan dekat dengan galian, sehingga kalau mengambil di Galian C di Kubu harganya lebih rendah,” jelasnya. (kmb38)
Telepon Penting BULELENG SMS Pengaduan DPRD Buleleng Polres Buleleng
3477 22713 22510, 21841
Polsek Tejakula
28541
Polsek Kubutambahan
23012
Polsek Sawan
24900
Polsek Singaraja
22566
Polsek Sukasada
25791
Polsek Banjar
93347
Polsek Seririt
92450
Polsek Busungbiu
92126
Polsek Gerokgak
92999
KP3 Celukan Bawang
92842
BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahun. Mengisi hari bersejarah itu, BEM FIP Undiksha, Sabtu (28/10) menggelar pemilihan remaja berbudi pekerti. Pemilihan tahun ini merupakan tahun ke-13. Peserta sekarang tidak saja di Bali, namun juga dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Mereka mengikuti kompetisi bertaraf nasional tersebut. Wakil Rektor III Undiksha Dr. Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. saat menghadiri upacara pembukaan, Sabtu (29/10), mengatakan pemilihan remaja berbudi pekerti merupakan kegiatan positif di tengah merosotnya nilai karakter yang cenderung mengarah pada perilaku hedonis dan individualis di kalangan pemuda. Secara tidak langsung kondisi ini
menimbulkan perilaku yang semakin jauh dari nilai budaya bangsa. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai momentum mengembalikan karakter siswa menuju arah lebih baik, terlebih mereka akan kembali ke sekolah masing-masing dan diharapkan dapat menyebarkan pengalaman dan ilmu yang didapatkan saat mengikuti lomba. Pujawan juga menilai lomba ini tepat, karena sudah menjadi agenda rutin setiap peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum kebangkitan generasi penerus bangsa di tengah era globalisasi saat ini. “Dulu pemuda berkumpul dari seluruh tanah air menyamakan pikiran dan komitmen menuju Indonesia merdeka. Sekarang mari kita isi kemerdekaan dengan hal-hal positif, demi kemajuan nusa dan bangsa dan salah satunya adalah dengan lomba remaja berbudi pekerti ini,” katanya.
Sementara itu, ketua panitia Dewa Gede Dwipayana mengatakan, lomba melibatkan 20 orang siswa berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Sejak pendaftaran dibuka, panitia menerima 75 orang peserta yang mendaftar secara online. Setelah diseleksi ditetapkan 20 besar peserta terbaik, hingga dilanjutkan dalam pemilihan. Para peserta lomba dinilai dalam tiga kriteria penilaian, yakni prestasi akademik, keterlibatan dalam ekstrakulikuler di sekolah masingmasing dan juga kepribadian. Dari beberapa kriteria itu, peserta akan dinilai oleh para juri yang kompeten dan pada akhirnya akan diseleksi tiga peserta terbaik untuk mendapatkan juara dan penghargaan. “Selain mendapatkan piala bergilir Gubernur Bali, pemenang juga dapat piala tetap Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dan juga uang
BUDI PEKERTI – Tiga peserta terpilih sebagai remaja Berbudi Pekerti 2017. Pemilihan ini merupakan kegiatan rutin BEM Undiksha, Singaraja mengisi perayaan Sumpah Pemuda tahun ini. pembinaan. Para juara juga berkesempatan memperoleh surat rekomendasi Rektor Undiksha masuk perguruan tinggi tersebut tanpa seleksi,” jelasnya. Setelah menjalani pemilihan dari dewan juri, akh-
irnya remaja berbudi pekerti 2017 direbut oleh Ni Putu Sri Indrani Remitha (siswi SMAN 2 Amlapura). Ahmad Fauzi (SMAN 1 Cikakak) dan Putu Wahyudi Sinduarta (SMAN 1 Singaraja). (ad1770)
lajaran di SMPN 1 Singaraja, prestasi belajarnya jauh meningkat. Dia menyebut nilai ulangan pada waktu di Karangasem paling tinggi 90, tetapi setelah mengikuti pembelajaran di SMPN 1 Singaaja, nilai ulangannya mencapai 100. Peningkatan prestasi di kelas itu, menurut Annamika karena pebelajaran di SMPN 1 Singaraja sangat baik. Kondisi itu membuat dirinya termotivasi meningkatkan proses pembelajaran, hingga bukti nyata dirasakannya berupa meningkatan nilai dalam ulangan harian. Pengalaman ini membuat Annamika memutuskan untuk pindah menjadi siswa tetap SMPN 1 Singaraja. Bahkan dirinya memasang target setelah lulus dari SMPN 1 Singaraja bisa diterima di SMAN 1 Singaraja. “Karena motivasi teman-teman di sini, sehingga saya bisa meningkatkan nilai ulangan. Bagaimanapun ini pengalaman terbaik, sehingga saya jadi siswa tetap dan nanti ingin melanjutkan ke SMAN 1 Singaraja,” tegasnya. Senada diungkapkan Gede Yuda Pradnya. Dia mengaku
proses pembelajaran yang penuh disiplin tinggi di SMPN 1 Singaraja membuatnya termotivasi untuk meningkatkan prestasi di kelas. Setelah mengikuti pembelajaran yang penuh disiplin, penguasaan materi mata pelajaran meningkat dan dia merasakan ada kemajuan prestasi di kelas. “Waktu mau masuk sempat canggung apa bisa ikut belajar di sini (SMPN 1 Singaraja-red). Setelah saya jalani, teman di sini disiplin sekali. Saat guru menerangkan di kelas tidak ada ribut dan berkat pola itu, nilai juga meningkat,” tegasnya. Terkait dukungan peralatan sekolah, Annamika dan Pradnya mengaku sudah terpenuhi semuanya. Bahkan syarat untuk menggunakan leptop atau smart phone (Ponsel Pintar-red) dipenuhi dengan baik oleh orangtua mereka. Tak hanya itu, untuk menambah penguasaan meteri di kelas, Annamika dan Pradnya termasuk teman sesama pengungsi rutin mengikuti les di luar jam sekolah di SMPN 1 Singaraja yang menerapkan full day school. (kmb38)
Sejumlah Siswa Pengungsi Pilih Pindah ke SMPN 1 Singaraja Singaraja (Bali Post) – Sejak pemerintah menetapkan status awas Gunung Agung, banyak siswa asal Karangasem melanjutkan pendidikan di daerah pengungsian. Siswa pengungsi di Buleleng jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK tercatat ribuan orang. Dari jumlah itu, belasan orang melanjutkan sekolah di SMPN 1 Singaraja. Sejak awal tidak ada yang menyangka kalau siswa ini bersekolah di SMPN 1 Singaraja yang dikenal sekolah unggulan, kaya prestasi. Tetapi karena situasi yang memaksa mereka harus mengungsi, sekarang mereka telah menjadi siswa tetap SMPN 1 Singaraja. Beberapa siswa pengungsi asal Karangasem yang sudah menjadi siswa tetap yakni I Gede Yuda Pradnya kelas VII A-4, I Gede Andra Suryasa Putra kelas kelas VII A-8, Ida Ayu Kade Annamika Dwi Putri kelas VII A-7, dan I Komang Ngurah Kusuma Kresna Prabwa IX A-6. Siswa asal SMPN 2 Amlapura ini semula akan mengikuti sekolah sementara. Tetapi karena merasa nyaman
Bali Post/kmb38
SISWA – Beberapa siswa pengungsi Gunung Agung sekarang menjadi siswa tetap di SMPN 1 Singaraja. dan diterima dengan sangat baik oleh siswa setempat, mereka kemudian memutuskan pindah menjadi siswa tetap SMPN 1 Singaraja. Ida Ayu Kade Annamika Dwi Putri akhir pekan lalu menuturkan, melanjutkan sekolah di SMPN 1 Singaraja karena keinginan sendiri. Kebetulan karena mengungsi di rumah keluarganya di Kota Singaraja, ia kemudian sekolah di SMPN 1 Singaraja. Dia mengaku mendapat pengalaman baru yang sangat
berbeda dengan lingkungan di sekolah asalnya. Perbedaan itu menjadi pengalaman baru yang membuatnya termotivasi untuk menuntut ilmu di sekolah unggulan di Buleleng tersebut. “Kalau teman-teman di sini disiplin. Tidak ada yang bermain-main, apalagi saling ganggu antarteman di kelas. Saya diperlakukan baik oleh teman-teman di SMPN 1,” katanya. Annmika yang bercita-cita menjadi polwan ini mengaku, setelah mengikuti pembe-
JEMBRANA
12
Apel Sumpah Pemuda
Pemuda Diajak Hindari Perdebatan yang Mengarah Perpecahan Bangsa BUPATI Jembrana I Putu Artha bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 yang dipusatkan di lapangan Pecangakan, Sabtu (28/10). Membacakan sambutan Menteri Pemuda Olahraga Iman Nahrawi, Bupati Artha mengajak seluruh pemuda melihat kilas balik ke belakang, bagaimana fakta sejarah menunjukkan sekat dan berbagai batasan yang ada, tidak menyurutkan niat para pemuda untuk bersatu mengikrarkan diri demi cita-cita besar Indonesia. Kendati saat itu terdapat kendala jarak, bahasa dan teknologi namun hal itu tidak menjadi halangan. “Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka sehingga mampu menoreh-
kan sejarah emas untuk bangsanya. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah perpecahan bangsa,“ pesan Artha. Ia juga mengajak dengan berbagai kemudahan teknologi maupun transportasi yang dirasakan saat ini, seharusnya dimanfaatkan untuk lebih mudah berkumpul, bersilaturahmi maupun berinteraksi sosial. “Api sumpah pemuda harus terus kita nyalakan. Harus berani melawan segala bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Berani melawan ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan kita dan mengatakan bahwa persatuan Indonesia adalah segalagalanya melebihi yang lain,“ serunya. Apel peringatan Sumpah Pemuda ke-89 di Jembrana dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
Bali Post/ist
UPACARA - Bupati Jembrana I Putu Artha ketika menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Lapangan Pecangakan, Sabtu (28/10) lalu.
Jembrana, TNI/Polri, Korpri, siswa SLTA dan unsur kepemudaan lainnya. Apel juga dilaksanakan dalam bentuk pengibaran bendera merah putih, pembacaan naskah keputusan kongres pemuda tahun 1928 yang diikuti iringan Bhineka Tunggal Ika oleh siswa SMA 2 Negara dengan menggunakan pakaian adat daerah se-Indonesia. (ad1769)
Senin Pon, 30 Oktober 2017
Senin Pon, 30 Oktober 2017
KARANGASEM
13
Disperindag Gelar Pasar Murah di Kubu
Bupati Tertarik Lampu Darurat Bertenaga Air Laut Amlapura (Bali Post) -
LEPAS – Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengibaskan bendera saat melepas peserta jalan santai sadar pemilu di Lapangan Desa Ulakan, Manggis.
Tingkatkan Kesadaran Demokrasi
Mas Sumatri Buka Jalan Santai Sadar Pemilu
UNTUK menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu, KPU Kabupaten Karangasem mengadakan Gerakan Masyarakat Sadar Pemilu (Sadar Demokrasi) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 yang dibuka Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa dan Ketua KPU Kabupaten Karangasem Made Arnawa di lapangan umum Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Minggu (29/10) kemarin. Ketua KPU Kabupaten Karangasem I Made Arnawa mengatakan, gerakan masyarakat sadar demokrasi adalah gerakan nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia bertujuan menyukseskan pemilu serentak 2018. Pemilu serentak 2018 merupakan pemilihan gelombang ketiga setelah dimulainya pemilihan serentak pada tahun 2015. Sebanyak 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten yang akan mengadakan pemilihan serentak 2018. ‘’Mari kita sukseskan pemilihan serentak 2018 di Kabupaten Karangasem,’’ ucapnya. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri sebelum melepas peserta jalan santai berharap acara yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Karangasem ini memunculkan kreativitas dan semangat dalam hal pemilihan gubernur, legislatif dan pilkada. ‘’Semoga acara ini menyenangkan serta dapat memicu semangat memilih hadirin sekalian yang ada di Kabupaten Karangasem,’’ ujarnya. Menurutnya, kondisi Karangasem sekarang masih berstatus level awas Gunung Agung. Untuk itu, ia mengajak semua yang berada di lapangan ini untuk berdoa. ‘’Mudah-mudahan status awas Gunung Agung dapat berlalu dengan cepat dan kembali normal, masyarakat selamat dan semua dapat beraktivitas seperti semula,’’ kata Mas Sumatri. I Gede Krisna Adi Widana, salah satu Komisioner KPU Kabupaten Karangasem, saat ditanya di sela-sela acara mengatakan, tujuan diselenggarakannya acara ini dalam rangka menyambut Pilgub Bali 2018. Acara Gerakan Sadar Pemilu dilaksanakan serentak di seluruh Indoneaia. ‘’Kegiatan ini secara umum untuk meningkatkan partisipasi dalam segala pemilihan seperti pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang akan dalaksanakan 27 Juni 2018,’’ jelasnya. Peserta jalan santai menempuh rute dari Lapangan Ulakan menuju Pantai Ulakan dan berakhir kembali di Lapang Ulakan. Selain jalan santai, digelar acara senam sehat dan hiburan lainnya yang menyediakan doorprize bagi peserta. Ikut hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Forkopimda, berbagai anggota dari partai politik, Kepala OPD terkait serta siswa-siswi prapemilih. (ad1766)
Telepon Penting kARANGASEM Besakih (SWIB)
0363 21791
0363 21220
PMI
0363 21789
Polsektif Karangasem 0363 23222
PDAM
0363 21363
Polsek Kota
0363 21167
PLN
0363 21711
Polsek Manggis
0363 41768
BPBD/ESR
0363 22173
Polsek Rendang
0363 23082
Badan SAR
0363 21135
Polsek Selat
0363 24187
Pemadam Kebakaran 0363 21113
Polsek Abang
0363 23330
URD RSUD
0363 21011
Polsek Kubu
0363 22988
11 RSUD
0363 21470
Polsek Sidemen
0363 21709
12 SMAN 1 Amlapura 0363 21152
Polsek Bebandem
0363 22110
13 SMAN 2 Amlapura 0363 21254
Polsek Candidasa
0363 41677
Polres Karangasem Penjagaan Polres
14 SMAN 1 Manggis
0363 41668
Polsek KP3 Padangbai 0363 41388
15 SMPN 1 Amlapura 0363 21288
Radio Suara Widya
16 SMPN 2 Amlapura 0363 21483
digelar keliling di delapan kecamatan. Masing-masing kecamatan akan menggelontorkan beras lima ton. Melalui pasar murah komoditas beras itu diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kecil saat mereka merayakan Galungan dan Kuningan. Usai pembukaan pasar murah, Bupati bersama Wabup menerima rombongan Ace
Hardware yang menyerahkan sejumlah bantuan untuk kondisi siaga darurat bencana Gunung Agung. Bantuan CSR itu didaftarkan dan semuanya diserahkan di Posko Induk Tanah Ampo. Pada kesempatan itu, Bupati Mas Sumatri tertarik dengan lampu emergency alias lampu untuk keadaan darurat. Lampu yang disodorkan perusahaan yang bergerak di bidang perkakas rumah tangga itu menjadi spesial karena untuk menyalakannya bisa menggunakan air laut atau air yang mengandung garam dengan kadar tertentu. Selain
ANCAMAN erupsi Gunung Agung menjadikan perayaan Galungan di sebagian besar daerah di Karangasem tidak berlangsung seperti biasanya. Sebagian penduduk bahkan harus merayakan hari kemenangan dharma melawan adharma itu dengan sangat sederhana di tempat pengungsian. Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi berharap masyarakat Bumi Tanah Aron bisa tabah dan tegar. Alasannya dengan laku sederhana, tidak akan mengurangi makna sepanjang yadnya itu dilaksanakan dengan tulus. ‘’Pelaksanaannya bisa menyesuaikan dengan kondisi. Tidak harus besarbesaran karena yang utama adalah kegiatan yadnya yang bersifat rutin ini tetap bisa berjalan,’’ ungkapnya, Minggu (29/10) kemarin.
Sumardi mewakili seluruh anggota dan staf DPRD Karangasem mengajak masyarakat menjadikan hari raya Galungan dan Kuningan ini sebagai momentum meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Galungan dan Kuningan itu selayaknya juga menjadi momentum meningkatkan kepekaan sosial dan cinta kasih terhadap sesama serta cinta terhadap alam lingkungan sesuai ajaran Tri Hita Karana. Melalui lantunan doa, memohon kepada Sang Pencipta agar fenomena alam yang sedang terjadi, tidak menjadi sebuah bencana. Sumardi mengaku dapat memahami kondisi psikologi masyarakat Karangasem yang saat ini harus hidup di tempat pengungsian. Bahwa
Guna membantu memenuhi kebutuhan sembako masyarakat menghadapi Galungan dan Kuningan, Disperindag Karangasem menggelar pasar murah keliling kecamatan. Kegiatan perdana dilaksanakan di Posko Pengungsian Lapangan Olahraga Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Sabtu (28/10) lalu. Pasar murah itu dibuka langsung Bupati IGA Mas Sumatri bersama Wabup Wayan Artha Dipa. Di posko itu jumlah mengungsi 352 jiwa. Mereka berasal dari Banjar Cucut, Desa Ban, Kubu yang lokasi pemukimannya di kaki utara Gunung Agung. Pembukaan pasar murah juga dihadiri Ketua TP PKK Karangasem Nyonya Sarini Artha Dipa, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak Ni Made Santikawati serta Kadisperindag
IGN Suarta. Jenis item yang ada di pasar murah itu berupa beras standar Bulog. Per paket beras berisi 5 kilogram, warga hanya membayar Rp 20.100 dari harga normal Rp 40.250 atau Rp 8.100 per kilogram. Bupati Karangasem memberikan subsidi Rp 20 ribu per paket. Kadisperindag Suarta mengatakan, pasar murah itu akan
20 unit lampu emergency, rombongan Ace Hardwere juga menyerahkan 20 unit genset, masker, tong sampah dan 25 rol kabel. Bupati Mas Sumatri menyampaikan terima kasih karena banyak donator dari pihak usaha membantu pengungsi Karangasem. Tanpa bantuan dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat, sulit bagi masyarakat Karangasem. ‘’Apalagi sekarang ini galian C sudah nol, pariwisata juga turun. Semoga PHR dari kabupaten lainnya masih bisa diberikan untuk Karangasem,’’ harapnya. (kmb)
Sederhana Tak Mengurangi Makna
Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi
sebagus-bagusnya hidup di pengungsian, masih lebih bagus tinggal dan beraktivitas di rumah sendiri. Namun selama status Gunung Agung masih di level awas, pria asal Sibetan Kecamatan Bebandem ini berharap warga di pengungsi tetap bertahan di tempat pengungsian. Warga dalam hal ini wajib mematuhi arahan pemerintah. Kata Sumardi, itulah menjadi pilihan terbaik pada kondisi seperti sekarang ini. Karena Galungan merupakan yadnya bersifat rutin, pihaknya menilai melaksanakan persembahyangan di tempat pengungsian tidak akan mengurangi makna hari raya suci tersebut. ‘’Tidak ada istilah Galungan buung (batal - red), sembahyang di tempat pengungsian memiliki arti dan makna yang sama,’’ ujarnya. (ad1778)
Bupati dan Wakil Bupati Ucapkan Selamat Galungan dan Kuningan Tingkatkan ”Sradha Bhakti” dan Ketenangan
DALAM situasi darurat kebencanaan erupsi Gunung Agung di Karangasem, masyarakat bersiap menyambut hari raya Galungan yang jatuh pada Buda Kliwon Dungulan, Sasih Kelima, Rabu (1/11), dan hari raya Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (11/1i) mendatang. Bagi warga masyarakat, baik yang tinggal di pengungsian atau di manapun berada, hendaknya tetap memaknai sebagai momentum meningkatkan kesucian dan sradha bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar dikaruniai ketenangan, ketabahan serta keselamatan. Hal itu dikarenakan hari suci Galungan dan Kuningan ini mengandung makna penting bagi kehidupan. Melalui momen baik ini, Bupati bersama Wakil Bupati mengajak seluruh umat Hindu di mana pun berada untuk senantiasa dapat meningkatkan kesucian, baik pikiran, perkataan, maupun perilaku serta sradha bhakti ke hadapan Ida Hyang Widhi Wasa beserta semua manifestasi-Nya. Demikian disampaikan Bupati IGA Mas Sumatri bersama Wakil Bupati Karangasem Artha Dipa, beberapa waktu lalu. Dikatakan Bupati, bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah sesungguhnya wujud daripada dharma
dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran itu (byaparaning idep) itulah yang dipercaya sebagai wujud adharma. Dari konsepsi inilah kemudian diperoleh kesimpulan, hakikat Galungan itu adalah merayakan kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan). Karena itu sudah sepatutnya umat Hindu memaknai hari raya suci Galungan itu sebagai hari mulai melaksanakan jalan kebaikan dan kebenaran sebagai tuntunan menjalankan segala swadharmaning kehidupan di dunia ini. ”Mari jadikan momentum hari raya suci Galungan dan Kuningan ini sebagai hari raya yang benar-benar mampu mengendalikan sifat-sifat keburukan/kebinatangan dalam diri untuk menjadi sifat-sifat kebaikan/kedewaan, sehingga kemenangan dharma yang sesungguhnya dapat diwujudkan secara riil dalam menjalankan swadharmaning kehidupan di dunia ini. Bukan sekadar sebatas melaksanakan tradisi rutin semata tanpa pemaknaan yang benar dan sungguhsungguh, seperti melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti mabuk-mabukan, perjudian serta perilaku yang dapat merugikan dan membahayakan orang lain. Hal
itu harus kita hindari,” tegas Bupati Mas Sumatri didampingi Wabup Artha Dipa. Pada kesempatan yang baik ini pihaknya berharap agar hakikat kemenangan dharma atas adharma di hari raya Galungan dan Kuningan ini benar-benar dimaknai dan diimplementasikan dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga betul-betul dapat tercipta ketenangan dan kemenangan bagi seluruh umat manusia. ‘’Melalui kesempatan ini pula saya, IGA Mas Sumatri, Bupati Karangasem, bersama I Wayan Artha Dipa, Wakil Bupati Karangasem, atas nama pribadi dan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Karangasem mengucapkan Selamat menyambut dan merayakan rahina suci Galungan dan Kuningan bagi umat sedharma di mana pun berada,” kata Bupati dan Wakil Bupati. Semoga dalam situasi darurat kebencanaan ini, melalui kemenangan dharma kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dalam meningkatkan kerukunan dan kedamaian serta agar senantiasa dikaruniai ketenangan, ketabahan dan keselamatan bagi kita semua dalam menghadapi cobaan ini, mewujudkan Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana.
Menyinggung situasi di Karangasem terkait aktivitas vulkanik Gunung Agung dalam status awas (Level IV) yang berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementrian ESDM pertanggal 8 Oktober 2017 lalu serta berdasarkan Surat Edaran Bupati Karangasem No 331.1/497/BPBD/2017/ Setda, tertanggal 11 Oktober 2017 tentang imbauan tidak memasuki Kawasan Rawan Bencana (KRB), serta merujuk Surat Edaran Parisada Hindu Dharma No. 090/ PHDI.Kab/X/2017 tentang Imbauan Persembahyangan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Bupati bersama Wakil Bupati Karangasem pun mengingatkan kepada
seluruh umat Hindu yang berada pada KRB III, II dan I agar mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan. Selalu waspada. Di samping itu, pada saat perayaan hari raya Galungan dan Kuningan nanti, perayaan hari-hari besar keagamaan lainnya agar tidak melakukan aktivitas ritual, seperti sembahyang di areal yang dinyatakan KRB. Kegiatan upacara keagamaan terkait hari raya Galungan dan Kuningan bagi warga masyarakat pengungsi agar dilaksanakan pada Pura Kahyangan Tiga, desa setempat yang terdekat yang berada di wilayah daerah pengungsian masing-masing. (ad)
SMAN 1 Rendang Fasilitasi Belajar Dua SMP
Jaga Sarana dan Prasarana Sekolah Bersama-sama SMAN 1 Rendang adalah salah satu sekolah yang berada di wilayah zona aman di Kecamatan Rendang, Karangasem. Lantaran lokasinya di luar zona merah, maka SMAN itu diizinkan memfasilitasi proses belajar mengajar dua sekolah strata di bawahnya yang masuk zone merah, yakni SMPN 2 Rendang dan SMPN 3 Rendang. Bagaimanakah proses belajar mengajar di sana?
Bali Post/kmb41
I Wayan Janiarta
Kepala SMAN 1 Rendang I Wayan Janiarta mengatakan, lokasi SMAN 1 Rendang memang berada di zona aman alias di luar zona merah. Melihat sekolah SMPN 2 Rendang maupun SMPN 3 Rendang masuk zona berbahaya, sementara siswanya perlu keberlangsungan proses belajar mengajar, maka pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Disdikpora Karangasem maupun Disdikpora Provinsi. Hasilnya, pihak Disdikpora men-
gizinkan SMAN 1 Rendang memfasilitasi proses belajar mengajar kedua sekolah SMP tersebut. “Kita fasilitasi dua SMP itu supaya bisa melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah kita (SMAN 1 Rendang - red). Kita harap dengan mereka belajar di sini, para gurunya bisa lebih maksimal memberikan pelajaran kepada siswanya. Dengan catatan mari kita saling memelihara dan menjaga sarana-prasarana sekolah
ini bersama-sama,” pinta Janiarta. Mengingat sekolah ini digunakan secara bersama, tentunya kata Janiarta, ada kendala-kendala yang harus dihadapi. Pertama adalah masalah waktu belajar. Syukurlah kata Janiarta semua sudah bisa diatur dengan baik. Pihaknya telah memajukan proses belajar mengajar siswa SMA. Proses belajar siswa sudah dimulai pukul 07.00 Wita kemudian berakhir jam 12.55. Dikatakan SMAN 1 Rendang ini menjadi sekolah Adi Wiyata Mandiri sejak 2014 lalu. Kebetulan SMPN 2 Rendang dan SMPN 3 juga sedang merintis menuju sekolah Adi Wiyata. Dengan SMAN 1 Rendang sebagai sekolah Adi Wiyata Mandiri, ini digunakan sebagai tempat
pembelajaran bersama, maka mereka secara tidak langsung bisa belajar bagaimana sebenarnya menuju Adi Wiyata Mandiri. Kepedualian siswa SMP terhadap lingkungan dinilainya cukup tinggi. Sehingga kerja sama di dalam penataan dan pemeliharaan lingkungan sampah sangat bagus. Dikatakan, sampah merupakan masala utama. Hal itu perlu kesadarannya agar anak-anak baik SMA maupun SMP sejak awal melakukan pemilahan sampah itu. Cara pengolahan sampah dari hulu itulah menjadi prioritas. Dengan anak-anak belajar mengelola sampah di sekolah, niscaya nantinya mereka kembali ke masyarakat diharapkan menjadi tradisi baik yang berlanjut. Sehingga sampah itu tidak menjadi masalah
generasi penerus di kemudian hari. Salah seorang guru SMPN 2 Rendang I Ketut Sengker mengatakan, pihaknya meminta seluruh siswanya menjaga fasilitas yang ada di lingkungan SMAN 1 Rendang. Karena sudah dikasi meminjam sekolah sudah pasti kita harus ikut menjaga kebersihannya. Sejak diberikan meminjam sekolah SMAN 1 Rendang, ini pihaknya bisa menjalankan proses belajar mengajar dibandingkan saat menitip siswa di SMPN 1 Rendang. Di situ pihaknya bisa melangsungkan pendidikan kepada siswa lebih maksimal. Baik itu saat mengikuti lomba maupun dalam proses belajar mengajar. “Sebelum masuk kelas, kita tetap minta siswa supaya membersihkan ruangan yang
ada. Sehingga saat pelajaran dimulai siswa lebih nyaman belajar. Termasuk menjaga fasilitas lainnya. Kita meminjam tempat maka harus ikut menjaganya dengan baik. Jangan malah dirusak. Jika sudah dijaga dengan baik, maka anak-anak dapat lebih tenang dan kondusif mengikuti proses belajar mengajar,” kata Ketut Sengker. Kepala SMPN 3 Rendang I Wayan Suiji mengungkapkan, selama menjalani proses belajar mengajar di SMAN 1 Rendang ini semua kegiatan sekolah berjalan lancar. Terutama proses belajar mengajar tidak ada hambatan. “Kita diberikan pinjam sembilan ruang belajar. Anak-anak sangat nyaman malah mengikuti pelajaran yang diberikan lebih efektif,” jelas Wayan Suiji. (nan)
TABANAN Pasar Tradisional Tanah Lot Seperti Mall, Diresmikan Bupati Eka Wiryastuti Harga Sayuran Naik, Daging Babi Stabil
14
Senin Pon, 30 Oktober 2017
PMOTONGAN PITA - Bupati Tabanan saat pemotongan pita tridatu menandai grand opening Pasar Tradisional Tanah Lot, Desa Pakraman Beraban KAWASAN Desa Pakraman Beraban, Kecamatan Kediri, Tabana sangat potensial karena punya wisata pantai Tanah Lot nan indah. Selain ada objek wisata Tanah Lot yang termasyur, itu Desa Pakraman Beraban hadir memberikan nuansa wisata baru dan khusus dalam wujud pasar tradisional Tanah Lot. Keberadaan Pasar Tanah Lot itu tidak seperti pasar tradisional lainnya. Pasar ini yang dibangun di atas lahan seluas 15 are tersebut didesain layaknya sebuah mall. Pasar itu buka sepanjang hari alias 24 jam. Keberadaan pasar tradisional itu diresmikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Sabtu (28/10) lalu, yang ditandai penanda tanganan Prasasti dan Pemotongan Benang Tri Datu. Dan sehari sebelumnya,
Jumat (27/10) telah digelar upacara pamelaspasan. Prosesi itu di-puput Ida Rsi dari Geria Nyitdah, Kediri. Bendesa Pakraman Beraban I Made Sumawa didampingi Humas Panitia Pembangunan Desa Nyoman Sukanada, S.T., M.M. menjelaskan, pendirian pasar tradisional itu merupakan implementasi dari visi dan misi yang pernah dirinya sampaikan saat pemilihan bendesa. Munculnya gagasan itu juga tidak terlepas dari kekhawatiran kian menjamurnya toko modern masuk wilayah Desa Pakraman Braban. “Kami ingin adanya keterlibatan krama desa untuk perekonomian di desa. Pasar ini dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat,’’ jelasnya. Hasil retribusi pasar
yang dikelola khusus bukan dengan manajemen pasar tradisional, kata Sumawa, nantinya dimanfaatkan untuk pembangunan desa. Seperti perbaikan infrastruktur (palemahan - red), sekaligus meningkatkan pendapatan desa. “Karena ini hasil swadaya krama. Maka hasilnya pun kembali ke krama berupa pembangunan desa,” jelasnya. Keberadaan pasar tradisional Tanah Lot, Desa Pakraman Beraban ini, kata Sumawa, diharapkan bisa memberikan tempat berjualan dengan produk higienis. Di mana pasar yang dibangun dengan anggaran Rp 3,5 miliar itu ditata 89 los, sepuluh kios dan 15 warung untuk pasar senggol di malam hari. Di pasar ini, baik masyarakat maupun para wisatawan bisa dengan mudah mencari sejumlah produk, seperti sayur, buah buahan, daging, jajan bali. Khusus pasar malam dilengkapi sejumlah permainan anak-anak. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan apresiasi keberadaan pasar tradisional Desa Pakraman Beraban itu. Pihaknya mengharapkan pasar-pasar di Tabanan itu bisa seperti pasar tradisional Tanah Lot. Apalagi program ekonomi kerakyatan sedang dikembangkan, jadi nyambung dengan tuntunan dewasa ini. Dirinya melihat keberadaan pasar itu memiliki masa depan cerah. Dan pasar itu akan membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat Beraban. “Saya lihat
auranya bagus. Pasti pasar ini nantinya laris manis. Pasar ini luar biasa bersih. Bahkan tertata dengan rapi,” tutur Eka dengan wajah kagumnya. Dirinya juga tidak lupa berpesan kepada pengelola Pasar Tradisional agar selalu menjaga kebersihan pasar. Menurutnya, bersih itu sangat penting. Kebersihan adalah kunci pasar itu dinilai baik selain higienis. “Kuncinya pasar itu harus senantiasa bersih, higienis, tidak jorok dan tidak kotor. Bila seperti itu, maka tamutamu akan senang masuk ke pasar ini, bila pasar itu bersih. Kalau sudah bersih, astungkara pasar ini akan menjadi ramai. Karena itu kebersihannya harus dijaga,” pintanya. Ia juga berpesan kepada masyarakat Beraban, khususnya para pemangku di Desa Beraban agar elalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemkab Tabanan. Program apapun di pasar ini ke depannya harus sesuai apa yang dicita-citakan masyarakat Braban. “Mohon selalu melakukan komunikasi dan koordinasi. Kami Pemerintah Tabanan siap membantu, sepanjang mengedepankan ekonomi kerakyatan,” ucapnya. Usai menandatangani Prasasti Pengukuhan Pasar dan Pemotongan Benang Tri Datu, Bupati Eka melakukan peninjauan ke dalam Pasar tradisional Tanah Lot, guna melihat situasi dan keadaan pasar. (ad1772)
Tabanan (Bali Post) Beberapa hari jelang perayaan hari raya Galungan sejumlah harga sayur-mayur di Pasar Kota Tabanan mengalami kenaikan. Kenaikan ini dimulai sejak Kamis (27/10) lalu. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan I Gusti Nyoma Arya Wardana, mengatakan kenaikan harga ini diketahui dari hasil monitoring harga yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan. Monitoring itu digelar di tiga pasar, yaitu pasar Tabanan, Pasar Dauh Pala dan Pasar Kediri. Dikatakan, kenaikan harga ini lebih dipicu faktor psikologi pasar. Namun kenaikannya tidak begitu besar. Hanya berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 3.000. Ada pun harga komoditi di pasar yang mengalami kenaikan di antaranya, wortel dari Rp 12
ribu menjadi Rp 15 ribu. Kentang dari Rp 14 ribu menjadi Rp 15 ribu. Bawang merah kualitas I dari Rp 16 ribu menjadi Rp 18 ribu. Lombok naik Rp 3 ribu. Beberapa harga sayur naik, namun ada juga beberapa item mengalami penurunan, yakni tomat dan bawang putih. Penurunannya masingmasing sebesar Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu. Untuk harga daging babi di pasar masih relatif normal. Harga daging babi kualitas I di pasar Rp 50 ribu. Kualitas II Rp 45 ribu. Untuk daging sapi kualitas I Rp 100 ribu dan kualitas II harganya Rp 95 ribu. Harga daging babi ditingkat peternak jelang Galungan menurut Wakil Ketua Gabungan Usaha Peternakan Babi (Gupbi) Bali I Nyoman Ariadi, masih relatif stabil. Stok babi mencukupi. (kmb24)
15
Senin Pon, 30 Oktober 2017
Dinamis, Jumlah Cabor Prioritas AG
Padang (Bali Post) Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan jumlah cabang olahraga prioritas Asian Games (AG) 2018 masih dinamis, entah itu sesuai ketetapan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas 23 atau 16 seperti proyeksi Komite Olahraga Nasional Indonesia. ‘’Ini masih dinamis ya, jadi belum ditetapkan apakah jumlahnya 24 atau 16 cabang olahraga, kami akan update perkembangannya segera,’’ kata Imam saat ditemui di Padang, Minggu (29/10) kemarin. Untuk sementara, kata Imam, jumlah yang ditetapkan oleh Satlak Prima akan dipertahankan hingga keputusan akhir ditetapkan yang kemungkinan hingga bulan Januari 2018. ‘’Jadi memang hingga saat ini akan dipertahankan jumlah cabang olahraga yang pertama kali ditetapkan dan seiring waktu, akan dievaluasi dengan melihat uji coba dan kejuaraan yang dilakukan kemungkinan hingga Januari akan ditetapkan,’’ ujarnya. Hal itu, tambah Imam, akan menjadi tolak ukur target Indonesia di Asian Games apakah bisa tercapai atau tidak. ‘’Artinya dengan demikian jumlah medali juga akan disesuaikan mengikuti perkembangan cabang olahraga ini sendiri,’’ tuturnya. Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memproyeksikan 16 cabang olahraga prioritas kontingen Merah-Putih menjelang Asian Games 2018 menyusul 23 cabang olahraga prioritas yang telah ditetapkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). ‘’Kami baru membaca ada 16 cabang olahraga. Tapi, kami akan mematangkan lebih lanjut karena semakin banyak cabang yang berpotensi berarti semakin bagus,’’ kata Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno selepas rapat koordinasi KONI dengan pengurus cabang-cabang olahraga, Jakarta, Senin (23/10) lalu. Pertemuan KONI dengan pengurus induk cabang-cabang olahraga itu termasuk pemetaan nomor-nomor potensial medali bagi Indonesia dalam Asian Games 2018. Meskipun menolak untuk menyebut 16 cabang olahraga itu, Suwarno mengatakan sebanyak 16 cabang olahraga prioritas itu bukan hanya untuk atlet-atlet utama tetapi juga atlet-atlet pelapisnya. Adapun Satlak Prima menetapkan 23 cabang prioritas jelang Asian Games 2018. Cabang-cabang itu adalah angkat besi, atletik, balap sepeda, bola boling, bridge, bulu tangkis, dayung, jet ski, judo, karate, kano, menembak, panahan, panjat tebing, paralayang, pencak silat, renang, soft-tenis, taekwondo, tinju, voli pantai, dan wushu. (ant)
Gonzalo Higuain
Bali Post/rtr
Higuain Ciptakan Gol Ke-100 di Liga Italia
Milan Gonzalo Higuain mengemas dua gol, termasuk gol ke100-nya di Liga Italia, untuk membawa Juventus menang 2-0, di markas AC Milan pada Minggu (29/10) kemarin, guna membawa mereka memiliki jumlah poin yang sama dengan pemuncak klasemen Liga Italia, dan membenamkan lawan mereka yang telah berbelanja banyak pemain ke dalam krisis. Sepakan voli dari Stephan El Shaarawy membawa AS Roma mengantongi kemenangan ketiga beruntunnya dengan skor 1-0, kali ini saat menjamu tim papan tengah Bologna, pada laga ayah melawan anak, pada pertandingan lain yang dimainkan, kemarin. Sang juara bertahan Juventus mendampingi Napoli dengan koleksi 28 poin. sedangkan Milan, yang telah menghabiskan lebih dari 200 juta euro pada bursa transfer musim panas, untuk berusaha memperbaiki peruntungannya, dibuat terpuruk dengan menghuni peringkat kedelapan dengan 16 poin. Setelah sempat mengukir kemenangan 4-1, di markas Chievo, Milan kini mencatatkan lima kemenangan, lima kali kalah, dan satu kali imbang dari 11 pertandingan mereka. Napoli akan menjamu tim papan bawah Sassuolo. ‘’Pertandingan ini dimainkan dalam hal-hal yang seimbang, perbedaannya dibuat oleh Higuain yang mencetak dua gol luar biasa,’’ kata pelatih Milan Vincenzo Montella. ‘’Kami menciptakan peluang sebanyak mereka, termasuk jumlah di dalam kotak penalti, namun Juventus bermain baik.’’ Milan mengawali pertandingan dengan baik namun segera tersungkur dan tekanan Juve terbayar pada menit ke-23 ketika Paulo Dybala mengirimkan bola kepada Higuain, yang melepaskan tembakan melewati Gianluigi Donnarumma,’’ sambungnya. Itu adalah gol ke-100 di Liga Italia bagi pemain Argentina tersebut dalam 153 pertandingan untuk Juventus dan Napoli, menambahi 107 gol yang ia bukukan di Liga Spanyol untuk Real Madrid. Zlatan Ibrahimovic merupakan satu-satunya pemain lain dalam 20 tahun terakhir yang mengoleksi 100 gol, atau lebih pada dua dari lima liga besar Eropa. Nikola Kalinic memiliki dua peluang bagus untuk menyamakan kedudukan bagi Milan, namun ia gagal menyambar umpan silang mendatar Fabio Borini, dan melihat upaya jarak dekatnya dapat ditepis ke mistar gawang oleh Gianluigi Buffon. Juve memperbesar keunggulan pada menit ke-63 melalui gol bagus ketika Kwadwo Asamoah menggebrak melewati lini tengah Milan dan menemukan Higuain dengan bantuan tipu daya Dybala. Higuain, sambil berputar, mengecoh pengawalnya dan mencetak gol dari jarak 20 meter dengan tembakan mendatar yang melesak ke bagian bawah gawang. Roma, yang pelatihnya Eusebio Di Francesco merupakan ayah dari pemain sayap Bologna Federico, berada di peringkat kelima dengan 24 poin dari sepuluh pertandingan, delapan kemenangan dan dua kekalahan, meski mengistirahatkan sejumlah pemain menjelang pertandingan Liga Champions saat mereka menjamu Chelsea. El Shaarawy memastikan kemenangan timnya pada menit ke-33, menyambar bola tendangan sudut Alessandro Florenzi dengan sepakan voli kaki kiri yang masuk ke bawah mistar gawang. Gol itu terjadi lima menit setelah penyerang Roma Edin Dzeko melepaskan tandukan melebar, dari jarak enam meter. Pemain Bosnia itu juga mencetak gol yang tidak disahkan karena offside pada awal babak kedua. Di Francesco nyaris menyamakan kedudukan untuk Bologna, namun gagal melakukan kontak terhadap bola saat ia meluncur ketika berusaha untuk menyambut umpan silang mendatar Emil Krafth. (ant/rtr)
Barca Kokoh di Puncak Klasemen
Bali Post/rtr
LEWAT - Striker Barcelona Lionel Messi mencoba melewati kiper Athletic Bilbao Kepa Arrizabalaga saat kedua kesebelasan bertemu di ajang La Liga, Minggu (29/10) kemarin.
Barcelona,-
Lionel Messi mencetak gol ke-12-nya di liga musim ini. Namun Barcelona harus mengandalkan penyelamatan-penyelamatan luar biasa dari kiper MarcAndre ter Stegen, ketika mereka memaksimalkan keberuntungan mereka untuk menang 2-0 di markas Athletic Bilbao pada Minggu (29/10) kemarin dan tetap unggul empat poin di pucuk klasemen Liga Spanyol. Valencia mengukir rekor terhadap start mereka musim ini, ketika mereka bekerja keras untuk menang 2-1 di markas tim papan bawah Alves untuk mencatatkan kemenangan keenamnya secara beruntun. Sedangkan laju tidak konsisten Atletico Madrid berlanjut, ketika mereka ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Villarreal. Tim Katalan itu, memimpin klasemen dengan 28 poin, unggul empat poin atas Valencia dan delapan
poin atas juara bertahan Real Madrid yang akan melawat ke markas Girona. Atletico berada di peringkat keempat dengan 20 poin. Barca selamat dari pembantaian awal dari klub bekas asuhan mantan pelatih mereka Ernesto Valverde dan pemain internasional Jerman Ter Stegen, melakukan dua penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya penyerang veteran Aritz Aduriz. Dengan situasi pertandingan masih tanpa gol, Messi menyia-nyiakan peluang ba-
gus setelah meliuk-liuk melewati pertahanan Bilbao, melepaskan tembakan ke tiang, dekat dengan gawang yang terbuka lebar, namun ia menebusnya untuk memecahkan kebuntuan pada menit ke-36. Pada babak kedua, penyerang Athletic Inigo Cordoba melepaskan tembakan ke atas mistar gawang dan peluang Aduriz dua kali digagalkan oleh Ter Stegen, sedangkan tandukan Raul Garcia membentur tiang gawang untuk kubu tuan rumah.
London Manchester City menjaga gebrakan mereka menuju gelar Liga Inggris dengan kemenangan 3-2 di markas West Bromwich Albion, ketika tim sekotanya Manchester United tetap terpaut lima poin dengan tetangganya berkat kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur pada Minggu (29/10) kemarin. Gol-gol dari Leroy Sane, Fernandinho dan Raheem Sterling membawa sang pemuncak klasemen mengoleksi 28 poin, menyamai kebangkitan terbaik mereka setelah sepuluh pertandingan di musim Liga Inggris, ketika City mengoleksi gol ke-35. Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Jose Mourinho mendapatkan respons yang ia tuntut dari tim United asuhannya, menyusul kekalahan mereka di markas Huddersfield Town ketika gol
di menit ke-81 yang dibukukan pemain pengganti Anthony Martial menjaga rekor kandang sempurna. Kemenangan ini, kemenangan beruntun keenam mereka di liga di Old Trafford tanpa kemasukan satu gol pun, membawa United mengoleksi 23 poin, unggul tiga angka atas Spurs, ketika juara bertahan Chelsea dan Arsenal keduanya tertinggal satu poin dari rival Londonnya. Manajer Chelsea Antonio Conte yang memperlihatkan rasa dongkolnya pekan lalu, ketika ditanyai mengenai cerita terkait kompatriotnya Carlo Ancelotti dengan posisinya terlihat lebih gembira setelah gol Eden Hazard di menit ke-51 yang membawa timnya menang 1-0 pada pertandingan di markas Bournemouth untuk mempertahankan peringkat keempat. Arsene Wenger merayakan
pertandingan ke-800-nya di Liga Inggris, sebagai arsitek tim ketika Arsenal bangkit dari tertinggal satu gol untuk menang 2-1 atas Swansea City, berkat gol-gol di babak kedua yang dibukukan Sead Kolasinac dan Aaron Ramsey. Manajer Liverpool Juergen Klopp mengungguli sahabatnya, juru taktik tim Huddersfield David Wagner dengan kemenangan 3-0 di Anfield, di mana gol-gol di babak kedua yang dibukukan Daniel Sturridge, Roberto Firmino, dan Georginio Wijnaldum mendongkrak “Si Merah” ke peringkat keenam dengan 16 poin. Watford menelan kekalahan 0-1 dari tamunya Stoke City melalui gol Darren Fletcher pada menit ke-16 yang membuat mereka turun ke peringkat ketujuh dengan 15 poin. Pada bagian lain di klasemen, Crystal Palace lolos
Gelandang Brazil Paulinho menambahi gol kedua untuk Barca menjelang pertandingan usai menyambar bola yang ditepis dari tembakan Luis Suarez ke gawang yang kosong, ketika Athletic kalah jumlah pemain dalam situasi serangan balik. “Kami berjuang keras, khususnya pada babak kedua,” kata gelandang Barca Sergio Busquets. “Kami lebih baik pada babak pertama dan mereka mengambil lebih banyak risiko setelah turun minum, maka mereka memiliki lebih banyak peluang. Namun pada akhirnya kami harus meneruskan start spektakuler kami dan kami menang di lapangan yang sangat sulit.” Simone Zaza membuka gol untuk Valencia di kandang
Alaves pada menit ke-34 untuk membuat pasukan Marcelino yang merupakan gol kesembilannya musim ini dan ia telah mencetak gol untuk enam pertandingan secara beruntun. Laju bagus Laju bagus mereka sempat berada di bawah ancaman, ketika bek veteran Alexis Ruano menanduk bola untuk menyamakan kedudukan bagi tuan rumah setelah turun minum. Mantan pemain pinjaman Valencia Munir El Haddadi nyaris membawa Alaves unggul, namun upayanya digagalkan kiper asal Brazil Neto dan tim tamu merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-66, ketika penyerang Spanyol Rodrigo Moreno. (ant/rtr)
City Menang Tipis Atas West Brom dari kekalahan dengan hasil imbang 2-2 saat berhadapan dengan West Ham United, di mana mereka bangkit dari tertinggal dua gol dan mengamankan hasil imbang pada menit ketujuh masa tambahan waktu melalui Wilfried Zaha. City asuhan Pep Guardiola terus terlihat tidak dapat dihentikan di level domestik membuka keunggulan dengan cara yang brilian saat Sane mencetak gol keenamnya dari tujuh pertandingan liga pada menit kesepuluh. Mengendalikan permainan sepenuhnya Meski Jay Rodriguez sempat menyamakan kedudukan dengan cepat, City mengendalikan permainan sepenuhnya saat upaya Fernandinho terdefleksi untuk membawa mereka memimpin pada menit ke-15. Pemain pengganti Sterling mencetak gol kesembilannya musim ini di semua kompetisi
Bayern Tekuk Leipzig
Berlin,Juara bertahan Bayern Munich meraih kemenangan keduanya atas RB Leipzig dalam rentang waktu empat hari pada Minggu (29/10) kemarin, dengan kemenangan 2-0 untuk unggul tiga poin di puncak klasemen Liga Jerman, setelah Borussia Dortmund kembali tergelincir. Gol-gol di babak pertama dari James Rodriguez dan Robert Lewandowski membawa Bayern mengamankan kemenangan. Kemenangan beruntun ketiga mereka di liga di bawah asuhan pelatih Jupp Heynckes, sedangkan Leipzig mengalami kesulitan setelah pada menit ke-13 mereka harus kehilangan kapten Willi Orban. Tim Bavaria itu menang adu penalti atas Leipzig pada putaran kedua Piala Jerman pada Rabu, kini mengoleksi 23 poin unggul tiga poin atas Dortmund yang takluk 2-4 dari Hanover 96. Leipzig runner up musim lalu berada di peringkat ketiga dengan 19 poin. Bayern menguasai permainan sejak awal, namun tugas mereka menjadi lebih mudah ketika Orban diusir keluar lapangan akibat mendapatkan kartu merah karena pelanggarannya terhadap Arjen Robben. Hanya enam menit berselang
Bali Post/rtr
SONTEK - Pemain Bayern Munich Jams Rodriguez menyontekkan bola ke gawang Leipzig. Rodriguez membuka keunggulan timnya, dan Lewandowski menggandakan keunggulan tersebut melalui gol kesepuluhnya di liga musim ini, meski penyerang Polandia itu kemudian harus ditarik karena cedera. Tuan rumah mengendurkan tekanan setelah turun minum, namun
mereka tidak pernah dibuat cemas oleh Leipzig, setelah pencetak gol terbanyak mereka Timo Werner ditarik keluar lapangan pada babak pertama setelah tim itu mendapatkan kartu merah. Penyerang Hanover Ihlas Bebou mengemas dua gol untuk membawa
empat menit setelah masuk lapangan, di mana momen larut City yang menimbulkan kecemasan dalam perjalanannya menuju kemenangan beruntun ke-13 adalah saat Nicolas Otamendi tampil cerobih untuk membuat Matty Phillips mampu menyamakan kedudukan. Sebanyak 28 poin yang dikumpulkan City menyamai koleksi poin Chelsea pada 2005 dan City sendiri pada 2011, dan kedua tim itu kemudian memenangi gelar, namun tidak ada satu tim pun yang dapat menyamai selisih gol plus 20 pasukan Guardiola. Sang manajer memiliki pujian khusus untuk Sane, menyebutnya sebagai “bakat istimewa” setelah City memperpanjang rekor tidak terkalahkannya di setiap kompetisi untuk menjadi rekor klub, yakni sebanyak 21 laga. (ant/rtr)
timnya menang 4-2 atas Dortmund yang tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya di liga. Pemain internasional Togo berusia 23 tahun itu dua kali unggul saat adu cepat, dengan barisan pertahanan Dortmund dan membuat klub lembah Ruhr itu berada dalam krisis setelah start bagus di musim ini. Pasukan Peter Bosz hanya dua kali menang pada lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, dan meski dua kali bangkit dari tertinggal satu gol hal itu tidak dapat menghentikan gebrakan-gebrakan cepat Hanover. VfL Wolfsburg mencatatkan hasil imbang keenam mereka secara beruntun di liga di bawah asuhan pelatih Martin Schmidt, berkat gol penyama kedudukan yang dibukukan Divock Origi saat melawan Schalke 04, di mana pertandingan itu berakhir imbang 1-1. Schmidt menjadi pelatih Liga Jerman pertama yang menelan hasil imbang pada enam pertandingan pertama di klub barunya. Hoffenheim kalah 1-3 dari Borussia Moenchengladbach untuk menelan kekalahan keduanya musim ini yang membuat mereka turun ke peringkat ketujuh dengan koleksi 16 poin. (ant/rtr)
olah raga
16
Senin Pon, 30 Oktober 2017
Rochineng Kembali Nakhodai Pelti Bali Denpasar (Bali Post) Ketut Rochineng kembali dipercayai menakhodai Pelti Bali masa bakti 20172022 dalam Musprov Pelti di Padangsambian, Denpasar, Minggu (29/10) kemarin. Ronchineng merupakan calon tunggal dan terpilih secara aklamasi dalam musprov yang dihadiri delapan pengkab dan pengkot Pelti se-Bali, minus Bangli. Akan tetapi, Bangli menyerahkan apa pun hasil musprov. Rochineng menegaskan, dirinya yang juga Ketua Bali Post/022 Umum Pengprov FORKI Bali Ketut Rochineng bertekad memajukan petenis Bali mengikuti jejak pembinaan yang dilakukan FORKI Bali hingga memunculkan karateka Cokorda Istri Saninstya Rani alias Coki. ‘’Intinya, petenis Bali bertalenta perlu tambahan jam terbang baik try-in maupun try-out,’’ ucap Rochineng. Dia ingin petenis Bali bisa meraih tiket ke PON XX di Papua 2020 mendatang, termasuk mampu mempersembahkan medali. ‘’Saya ingin petenis Bali mampu menyumbang medali di ajang PON nanti,’’ ucapnya. Rochineng berniat menjaring lima sampai sepuluh petenis yang benar-benar berbakat, kemudian mereka dibina secara berkesinambungan, berikut menambah jam terbang. ‘’Dalam memajukan tenis, perlu sinergi antara pengurus, atlet, dan pelatih,’’ sebutnya. Di sisi lain, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengingatkan, sarana lapangan tenis termasuk minim di Bali, termasuk Badung. ‘’Tolong inventaris berapa jumlah lapangan tenis, selama ini pembinaan atlet kelompok umur di sekolah-sekolah, berapa sekolah yang memiliki sarana lapangan tenis, tentu sangat minim,’’ ucap Suwandi. Dia mengingatkan agar Pelti tetap melakukan pembinaan petenis lokal dan tak perlu mendatangkan atlet luar Bali, bertujuan memburu prestasi secara instan. Suwandi menyayangkan atlet balap sepeda Pangandaran, Jabar, yang berlaga di Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar. Oleh sebab itu, pihaknya berniat mencabut medali yang dipersembahkan kedua atlet asal Pangandaran. ‘’Upaya mencabut medali itu wajar, hajatan multievent Olimpiade saja, jika atletnya terbukti doping, maka otomatis medali ditarik, meskipun Olimpiade sudah berjalan lima tahun,’’ katanya. (022)
Cabor kabaddi.
Bali Post/ist
Berharap Pemain Kabaddi Bali Masuk Timnas AG
Denpsar (Bali Post) Bali memiliki pemain kabaddi yang berpengalaman di kancah nasional, seperti Puspa dan Aryaningsih (putri), Halus Suandana dan Ariana (putra). Mereka ini diharapkan mampu menembus masuk skuad timnas Asian Games (AG) 2018 mendatang. Wakil Ketua PB FOKSI Maryoto Subekti di Denpasar, Minggu (29/10) kemarin menjelaskan, pembentukan timnas definitif Januari 2018 mendatang . ‘’Kami harapkan pemain kabaddi Bali masuk timnas, termasuk kami juga ingin pelatnas digelar di Bali,’’ tutur Maryoto. Dikemukakan, pihaknya berniat menggelar Indonesia Kabaddi Championship sekaligus test event Asian Games, di Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, 26-30 November, melibatkan tim Negara Thailand, Malaysia, Taiwan, serta diharapkan partisipasi Vietnam. Sementara untuk pelaksanaan Asian Games, cabor kabaddi mengambil venue di hall Jakarta Expo pada 26-30 Agustus 2018 mendatang. Maryoto menjelaskan, saat ini tim bayangan AG pemain kabaddi telah siap, dan daerah pemasok pemain kabaddi nasional seperti Bali, Kaltim, Sumsel, Sulsel, dan Papua. ‘’Cabor kabaddi di ajang Asian Games mempertandingkan dua nomor yakni untuk putra berat badannya U-85 kg, sedangkan putri U-75 kg,’’ ujar Maryoto. Ketua Umum PB FOKSI IGB Alt Putra juga berniat mengadakan workshop kabaddi pada 23-24 November nanti. (022)
Persiba Balikpapan Degradasi ke Liga 2 Balikpapan (Bali Post) Persiba Balikpapan dipastikan terdegradasi ke kompetisi Liga 2 musim depan setelah menelan kekalahan 3-4 dari tamunya, Madura United, pada pertandingan Liga 1 di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (29/10) kemarin. Kekalahan itu membuat tim berjuluk ‘’Beruang Madu’’ tetap di posisi 17 klasemen (dua dari bawah) dengan nilai 23, sementara Madura United naik dua tingkat ke urutan tiga, dengan nilai 60, atau hanya terpaut dua angka dari pimpinan klasemen yang dihuni Bhayangkara FC. Pada laga kandang yang disaksikan ribuan penonton itu, tuan rumah sempat dikejutkan gol dari bek tengah Fabiano Beltrame pada menit ke-24. Namun, penyerang Persiba Marlon Da Silva berhasil membalikkan keadaan dengan lesakan dua gol di akhir babak pertama, masing-masing menit ke-42 dan 45+2. Memasuki babak kedua, Madura United bermain lebih agresif untuk menekan lini pertahanan Persiba. Hasilnya, pemain naturalisasi Greg Nwokolo sukses menyeimbangkan skor pada menit ke-57. Tidak ingin kehilangan angka di depan pendukungnya, Persiba bangkit dan kembali unggul 3-2 lewat aksi Srdjan Lopicic ketika babak kedua memasuki menit ke-77. Akan tetapi, keunggulan itu hanya bertahan dua menit setelah marquee player Madura United Peter Odimwingie kembali menyamakan skor 3-3. Tim tamu akhirnya memastikan membawa pulang tiga angka, setelah Greg Nwokolo mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya pada waktu tambahan (90+3) dan menutup laga dengan skor akhir 4-3. Selain Persiba Balikpapan, tim lain yang sudah pasti tergusur ke kompetisi Liga 2 musim depan adalah Persegres Gresik United yang menempati juru kunci. (ant)
Bali Post/wan
POIN PENUH - Tim tuan rumah Bali United dipatok wajib merebut poin penuh 3 saat menjamu lawannya Sriwijaya FC dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Senin (30/10) malam ini. Poin kemenangan 3 demi mempermulus langkah Bali United menuju gelar juara.
Widodo Hapal Karakter Pemain Sriwijaya
Mangupura (Bali Poist) -
Pelatih Bali United (BU) Widodo Cahyono Putro yang musim lalu Kompetisi Liga 1 mengarsiteki Sriwijaya FC, mengakui hapal betul karakter pemain dan pola permainan Sriwijya FC. Karena itu, Tim Serdadu Tridatu wajib hukumnya memenangkan laga saat menjamu tim berjuluk Laskar Wong Kito dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Senin (30/10) malam ini. Widodo yang sukses membawa Sriwijaya FC nangkring di peringkat keempat Kompetisi Liga 1 musim lalu, kini lebih menyiapkan skuad Bali United untuk menjinakkan Sriwijaya. ‘’Dalam beberapa kali sesi latihan saya sudah menginstruksikan kepada pemain agar cepat bereaksi jika kehilangan bola,’’ pesannya. Masa transisi dari penyerangan beralih ke pertahanan, bukan berarti pemain harus mundur ke belakang untuk
bertahan total. ‘’Yang saya maksud bukan itu, dengan kehilangan bola dan cepat beraksi untuk memburu bola kembali, sama artinya dengan melakukan pertahanan (defensif),’’ katanya. Widodo juga mengakui, kecenderungan skuad Bali United bermain terbuka dan terus-menerus menyerang ke benteng pertahanan lawan. ‘’Kecenderungan pemain terus memborbardir pertahanan lawan, harus direm sedikit,
bahkan pemain dituntut mengimbangi pertahanannya supaya tidak kedodoran,’’ tutur Widodo. Ia pun optimis, tampil di depan pendukung setia Semeton Dewata, Fadil Sausu dan kawan-kawan bakal mampu menerjembahkan taktik dan strategi yang dibekali pelatih. ‘’Yang penting, jangan sekalikali meremehkan lawan, dan selama perburuan gelar juara masih terbuka, peluang itu harus kami ambil,’’ kata mantan
Mitra Devata Kalahkan Persi Putra
Mangupura (Bali Post) Tim Legend Mitra Devata berhasil mengalahkan lawannya Persi Putra Jimbaran dengan skor 4-1 dalam uji coba di Lapangan Penataran Agung, Kedonganan, Minggu (29/10) kemarin. Latih tanding menggunakan sistem 3 x 30 menit, dan pada 30 menit pertama Mitra Devata mendominasi pertandingan, namun belum mampu mencetak gol. Pada 30 menit kedua, Mitra Devata unggul 1-0 melalui sepakan Nyoman Rafik Armawan menuntaskan umpan terukur Asep Triwahono, kemudian assist Asep Triwahono
kembali mampu dikonversi menjadi oleh bomber jangkung Komang Mariawan, hingga Mitra Devata unggul 2-0. Bahkan, gocekan Edy Supriono mampu memperbesar timnya Mitra Devata unggul 3-0. Namun, Persis Putra mampu mempertipis kekalahan hingga skor 3-1. Pada 30 menit ketiga, Mitra Devata mampu menambah pundi-pundi golnya dengan sumbangan sebutir gol, hingga laga berakhir Mitra Devata total menang 4-1. Skuad Persi Putra lumayan muda-muda U-22, sebab mereka juga ikut Bupati Badung Cup II2/2017. (022)
Wina Jo-Wilfried Tsonga mengalahkan Philipp Kohlschreiber di semifinal Wina Terbuka pada Minggu (29/10) kemarin, untuk menyiapkan final sesama petenis Prancis melawan Lucas Pouille, dan sekaligus menjaga harapan hidup ATP Finals musim penutupan. Tsonga, yang menang 7-6(4) 7-5 dalam waktu satu jam 45 menit melawan Philipp, melancarkan 19 kali ace, dan meraih dua dari empat break poin, untuk melangkah ke final kelima dia
musim ini dan ketiga di Wina. Jika petenis peringkat 15 dunia itu, mampu meraih gelar pada Senin (30/10) besok, maka dia akan melompati 105 poin dari petenis Spanyol Pablo Carreno Busta, yang memegang tempat kualifikasi final selama turnamen tahun penutupan di London bulan depan. Sementara dua tempat tersisa untuk London, tampaknya akan diputuskan pada putaran awal Paris Masters, turnamen terakhir musim reguler. (ant/rtr)
Tsonga Tundukkan Kohlschreiber
bomber timnas ini. Sementara itu, Kapten Fadil Sausu menegaskan, dirinya bersama rekan setimnya dibekali jurus pamungkas guna meredam keganasan Sriwijaya. ‘’Intinya, kami siap bekerja keras di lapangan hijau, dalam upaya mewujudkan obsesi meraih tiga poin di kandang,’’ kata Fadil. Pelatih Sriwjijaya FC Hartono Ruslan mengakui tim Bali United solid di semua lini. Kendati demikian, bukan berarti dirinya datang dari jauh-jauh hanya untuk menyerah begitu saja. ‘’Kami bertanding ke markas Bali United juga mengincar poin,’’ kata mantan pelatih Perseden Denpasar ini. Bahkan para defender Sriwijaya FC
dibekali kiat khusus guna mematahkan tiap serangan Bali United, termasuk bagaimana caranya melakukan serangan balik cepat. Meskipun tak ikut meramaikan perebutan gelar juara, kata Hartono Ruslan, manajemen Sriwijaya tetap memotivasi skuad Laskar Wong Kito supaya bisa meraih poin, utamanya dalam laga sisa menjamu Persegres Gresik dan bertandang ke kandang Persipura Jayapura. Seorang pemain Sriwijaya FC Ahmad Faris menuturkan, timnya juga mematok poin saat dijamu Bali United malam ini. ‘’Kami segenap pemain sudah siap merealisasikan poin saat melawan Bali United,’’ jelasnya. (022)
Persiter Ternate U-17 Didiskualifikasi
Ternate (Bali Post) Persiter Ternate, Maluku Utara, akhirnya terhindar dari sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk tidak berlaga selama tiga tahun dalam turnamen Suratin Cup U-17. Sekum Persiter Amin Subuh di Ternate, Minggu (29/10) kemarin mengatakan, pengurus Persiter Ternate akan membenahi seluruh persiapan untuk menghadapi event Suratin Cup U-17 tahun mendatang agar bisa berprestasi. Selain itu, Persiter Ternate akan melakukan pembenahan internal, karena gagalnya Persiter mengikuti final U-17 tahun di Yogyakarta, karena ada laporan terhadap dua pemain Persiter yang berlaga di final U-17 tahun. ‘’Persiter tidak pernah manipulasi data, bahkan sudah melalui tahapan yang ketat, sehingga 21 pemain itu ranah pengurus dan penjaringan pemain dan tidak ada manipulasi tim,’’ ujarnya. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan evaluasi seluruh pengurus yang dianggap tidak becus dalam meningkatkan prestasi Persiter di berbagai ajang regional maupun nasional. Sebelumnya, Persiter U-17 tahun tidak bisa melanjutkan laga final melawan Penajam Utama FC, Kalimatan Timur, Sabtu (28/10) lalu, menyusul surat diskualifikasi dilayangkan dari panitia disiplin PSSI Piala Soeratin
U-17 kepada Perister dengan nomor : 001/PS-PD/X/2017. Bahkan, surat diskualifikasi panitia disiplin yang diketuai oleh Herwin Sjahruddin Sonjoto, Wakil Ketua Dessy Arifianto, Administrator Raymond, anggota Suprihatin dan Yandri. Dalam surat ini tertanggal 26 Oktober 2016 tentang pemain tidak sah dalam pertandingan semifinal melawan Perista Tagerang pada 25 Oktober menerangkan bahwa melalui fakta dan pertimbangan hukum menindaklanjuti protes dari Persita Tangerang, menemukan fakta berupa penggunaan pemain tidak sah yang dilakukan Persiter Ternate. Sebab, Pandis menganggap Persiter tidak mengindahkan sikap sportif, respect dan fair dengan menerunkan pemain NP.99-an Andi Hamanur yang telah memalsukan data, pencurian umur serta bernama asli sebenarnya adalah Dedi Usman, berdasarkan data yang diterima Panitia Disiplin. Apalagi, upaya Persiter memainkan pemain yang tidak sah, dan sacara nyata terbukti dan melanggar pasal 30 ayat (3.d), dan ini menyangkut regulasi kompetisi Piala Soeratin tahun 2017. Karena itu, keputusan yang diambil merujuk pasal 30 ayat (4.b) menjatuhkan hukaman kepada tim Persiter Ternate U-17 berupa Kemenangan Persiter atas Perista Tangerang dibatalkan dan digantikan kemenangan untuk Persita Tangerang 3-0. (ant)
Joshua Hentikan Takam di Ronde 10
CardiffPetinju Inggris Anthony Joshua mempertahankan gelar kelas berat tinju dunia versi IBF dan WBA, ketika dia menghentikan penantang Carlos Takam pada ronde ke10 di Cardiff, Minggu (29/10) kemarin. Juara tak terkalahkan Joshua sempat menyobek kulit di atas mata kanan petinju berusia 36 tahun Takam, di ronde keempat, dan pertarungan dihentikan, ketika lawan terus mendapat serangkaian pukulan bertubi-tubi. Hasil itu merupakan kemenangan dalam pertarungan pertamanya sejak pertarungannya melawan Wladimir Klitschko pada April untuk meraih rekor 20 kali kemenangan tanpa kalah. (ant/rtr)
PUKUL - Pukulan keras Anthony Joshua mendarat telak di wajah Carlos Takam dalam perebutan gelar juara kelas berat, Minggu (29/10) kemarin.
Bali Post/rtr
BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS
Senin Pon, 30 Oktober 2017
IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS
Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris
: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 70 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post
Dbthkn Mekanik alat Berat dan Operator Dozer 081237779300
B.BP.001.10.17.0001690
B.BP.001.10.17.0001454
DIJUAL MOBIL
Dcr sopir pariwisata,jujur, B.Ing,dom Dps,Hub:082237731818
B.BP.001.10.17.0001705
Dcr Housekeeping utk Villa di Pantai Kuta,Hub:(0361) 751396
SUZUKI
B.BP.004.10.17.0001727
APV GX putih th’2016, 165jt Nego 087862338184
Dcr teknisi,sales,spv,adm gdg Gj+bns+komisi+BPJS,Lam Jl.Tukad Banyumas No.1 Dps
B.BP.001.10.17.0001510
Dcr Rsv,Op,Op Mdr,Acc, Komp, B.Ing Lisan/Tlsn,pglm diutmkn CV Krm ke hrd.bst@gmail.com
B.BP.004.10.17.0001693
B.BP.821.10.17.0001286
Dicari karyawati Akuntansi (ngerti pajak).Lamaran ke Merpati Transport Jln.Raya Kuta No.67
B.BP.004.10.17.0001519
Dcr SPG Min.SMU Max 27Th,Jujur Penampilan Menarik, Rajin, Penempatan Kuta&Nusa Dua Gj1,8Jt Hub Lusi 082144355655
B.BP.001.10.17.0001640
Dicari sgr Tenaga utk FO(Front Office) pria/wanita.Lam dibawa ke Rosani Hotel Jl.Melasti Gg Lebak Bene Kuta 0361-761042 or HP: 082147231199
B.BP.001.10.17.0001449
Dcr Sopir ambulance utk klinik di Legian 0361-761443
B.BP.001.10.17.0001723
B.BP.154.10.17.0001744
INTERIOR
FURNITURE
DIJUAL RUMAH
Dcr Sgr FOStaff u/Hotel,4739411 tamanrosanihotel@gmail.com B.BP.166.10.17.0001754
Dicari Karyawati Rumah Tangga Hubungi.08123961293 Kuta B.BP.001.10.17.0001445
Dicari Staff lancar Inggris Hub.081934613082
DIJUAL TANAH Djual cpt tnh L.800m2 Jl.Cargo Permai (Perumahan Ciputra) Jl.Sari Dana C No.8 sblh Gereja Katolik YGYB & timur Citraland Hub: 089669083682 (pemilik) B.BP.001.10.17.0001726
Pojok Gatsu Tmr Sulatri 1are cocok bisnis/rmh 081237148880
B.BP.001.10.17.0001753
BIRO JASA
B.BP.001.10.17.0001617
BIRO JASA
SERVICE MAMPET
WC GARANSI
PELUANG BISNIS
KURAS MAMPET SALURAN AIR WASTAVEL, DLL
242389 / 081236774491
B.BP.004.10.17.0001745
DIJUAL RUMAH Jual Rmh LT 1,5 Daerah Sesetan Hp.081236788598
B.BP.001.10.17.0001732
DISEWAKAN RUMAH Rmh 4kmr tdr,2kmr mandi,R.Tamu Jl.Setiaki, Hub: 082236090162 B.BP.001.10.17.0001511
DISEWAKAN GUDANG Operkontrak Gudang/Konveksi/ Mess Karyawan di Jimbaran, LT/LB:500m2/440m2. 2 Lantai. Harga:1M (10 th),1,5M (19 th). Bangunan dari beton & baja. Hub lewat WA 08113867700 B.BP.004.10.17.0001682
BIRO JASA
RUPA-RUPA KEHILANGAN Dana 1Hr Cair,BPKB,Srtfkt,KPR BPKB DK1903FL a/n Suprapto Jl. 0,5% Hb.430373/74-082236597695 Tmn Giri Nusa 2 H:081338566740 B.BP.164.10.17.0001432
Djl Kerapu Hidup 110rb/Kg Free Delivery Dps Area 081999111342
B.BP.101.10.17.0001594
BPKB No:A0881679-G,DK:846 JA a.n: Eling Imam Sudjono, Dps
B.BP.154.10.17.0001743
B.BP.001.10.17.0001759
BIRO JASA
BIRO JASA
BALI WANGI
WC
H
Dcr llsn SMU Max25th u/Kru Bandara ada diklat,H.081337380006
B.BP.166.10.17.0001755
B.BP.005.10.17.0000157
Jual Ruko Lt4x12.5 Lb160 3lt SHM ImamBonjol 75Dps0818524045
BA
B.BP.821.10.17.0001170
LIM
*Info JobAustrali,Korea,Jepang kizunabali.com Hp.081649477140
S
Dcr lls SMU-S1 utk Guru PG/TK training lgs krj.0811380028
B.BP.001.10.17.0001756
DIJUAL RUKO BU Ruko Lt3 Jl.Cargo Dps Bangunan 270m2,Tnh 191m2,424133
RA
B.BP.001.10.17.0001731
� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id
KU
Distributor ke htl2 bth sgr Sopir SIM A/B,Teknisi Mesin Ldry pengl 1-2 Thn,Pas UM,GP, Tj,Ul,Bonus,THR dll yg Serius Lam sgr ke Jl.Nangka Utara G. Belibis 38,Tlp 418836 Jam Kerja
Dcr Staf Koperasi Tmt SMK Hub.08124681024
LOWONGAN Karyawati (Wnt),Kasir,Adm u/ Toko Sanur Hub.0818349915
Informasi pasang iklan Telepon
MENGATASI MAMPET BERGARANSI:
KLOSET, WASTAFEL, BATHUB SALURAN AIR, SALURAN DAPUR
0877 6129 5235 081 238 450 210 C.0000522-BRJ
BENGKEL LAS Free
n
Desig
Money Back Guarantee �
Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll
� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)
ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com
C 0000051 bkl
SERVICE
EKONOMI
18
Harga Babi di Bawah BEP Mangupura (Bali Post) Harga babi di tingkat peternak berkisar Rp 25.000-Rp 27.000 per kilogram. Sedangkan break event point (BEP) peternak seharusnya Rp 28.000 per kilogram. Sehingga dengan harga saat ini, maka kerugian bagi peternak. Selain harganya yang tidak bagus, keberpihakan pemerintah terhadap peternakan babi juga kurang. Padahal peternak babi secara tidak langsung juga menjaga budaya Bali. “Masak peternak sapi dilindungi, subak dilindungi, peternak babi enggak? Padahal peternak babi yang menjaga budaya Bali. Karena karya tidak akan jalan tanpa babi,” seloroh I Ketut Hari Suyasa, Ketua GUPBI Bali, belum lama ini.
Beternak babi, menurutnya, penggerak ekonomi pedesaan. “Suka tidak suka, diakui tidak diakui, maka ini memengaruhi ekonomi secara keseluruhan. Seharusnya, jika pemerintah memiliki kepekaan terhadap hal ini, peternak babi akan terlindungi,” tegasnya. Apalagi menjelang Galungan, harga babi masih pada kisaran Rp 25.000-Rp 27.000 per kilogram. GUPBI pun berharap harga babi bisa mencapai Rp 28.000. ‘’Namun saya pesimis itu akan tercapai. Karena pemerintah tidak melakukan peranannya sebagai orangtua bagi masyarakat itu sendiri,” tandasnya. Harga babi yang fluktuatif dan tidak menguntungkan peternak,
membuat peternak babi semakin berkurang. Bahkan peternak hanya beternak babi pada musim-musim tertentu dan tidak kontinu. “Peminat peternakan babi semakin langka karena kelangkaannya bukan karena tidak siap beternak. Masyarakat kita ada keahlian untuk beternak. Tapi mereka berpikir beternak itu merugikan. Risikonya tinggi, ada kematian. Setelah panen juga tidak punya jaminan akan mendapatkan profit di situ,” bebernya. Bali sebagai daerah produsen babi. Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri juga mengirim babi ke Pulau Jawa baik Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta dan Jawa Barat. Daerah tersebut merupakan daerah konsumen babi dan volume konsumsinya pun cukup besar. Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi
Bali drh. Ni Made Sukerni mengatakan, dari sisi kesehatan hewan menjelang Galungan kabupaten/ kota akan melakukan pengawasan pemotongan dan peredaran daging di wilayah masing-masing. “Kita sudah menyurati untuk peningkatan kewaspadaan,” ujarnya. Ia mengatakan, manusia dan ternak memiliki kondisi yang sama saat menghadapi cuaca pancaroba. Kondisi tubuh bisa menurun sehingga mudah terkena penyakit, begitu juga hewan. “Tetapi itu sudah kita antisipasi dengan meningkatkan pengawasan dan pelayanan kesehatan hewan. Pengawasan pemotongan ternak babi dan peredaran dagingnya juga sudah kita ingatkan,” tukasnya. Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan baik. (kmb42)
Senin Pon, 30 Oktober 2017
Perbanyak Pembiayaan UKM Semarang (Bali Post) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank untuk memperbesar porsi pembiayaan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berorientasi ekspor. “Perbanyak porsi UKM. Sekarang 12 persen, saya minta harus lebih tinggi lagi,” ujar Sri Mulyani dalam acara Peringatan Sewindu Indonesia Eximbank di Semarang, Sabtu (28/10) malam. Per September 2017, pembiayaan yang sudah disalurkan LPEI mencapai Rp 98,83 triliun. Dari total tersebut, Rp 12,01 triliun atau 12,12 persen untuk pembiayaan Usaha Kecil Menengah Ekspor (UKME). “Penekanan ke UKM harus lebih
banyak. Memang itu tidak mudah dan butuh effort,” kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. Peningkatan porsi pembiayaan UKM itu merupakan salah satu catatan yang diberikan oleh Sri Mulyani, kendati ia juga mengapresiasi capaian yang diraih LPEI sejak didirikan delapan tahun yang lalu. Pada 2009, aset LPEI hanya Rp 11,16 triliun. Per September 2017 aset LPEI telah mencapai Rp 108,67 triliun atau tumbuh hampir sepuluh kali lipat. Pembiayaan LPEI pada 2009 hanya Rp 9 triliun, kini menjadi Rp 97 triliun. Dari sisi penjaminan, dari Rp 300 miliar pada 2009 menjadi Rp 8,4 triliiun. Sedangkan asuransi dari tidak ada kini sudah mencapai Rp 10 triliun. (ant)
19
Senin Pon, 30 Oktober 2017
Pemprov DKI Komitmen Hentikan Reklamasi
Jakarta (Bali Post) Moratorium reklamasi Teluk Jakarta telah dicabut pemerintah pusat. Namun hal itu tak menyurutkan tekad Gubernur dan Wakil Gibernur DKI Jakarta yang baru untuk tetap menghentikan proyek tersebut. ‘’Buat kami pandangan sudah jelas, di raker kami, kami mengambil posisi menghentikan reklamasi. Itu sudah final,’’ tegas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung DPD Golkar DKI Jakarta, Minggu (29/10) kemarin. DPD Golkar DKI Jakarta menggelar diskusi dengan tema ‘’Untung Rugi Reklamasi’’. Keputusan menghentikan reklamasi, menurut Sandi, dilakukan berdasarkan sejumlah kajian yang dilakukan pihaknya. ‘’Bagi kami bukan untung-rugi. Keinginan kami sama-sama menghadirkan kepastian,’’ imbuhnya. Soal adanya pemaksaan dari sejumlah pihak yang menginginkan agar proyek reklamasi dilanjutkan karena telanjur lautnya sudah diuruk, Sandi mengatakan untuk Pulau G pihaknya mengajak agar semua pihak terutama perusahaan pengembang reklamasi untuk mendiskusikannya. ‘’Kita harus duduk bersama dengan pengusaha, sehingga pembahasan ini lebih terbuka, karena konsep yang sebelumnya dilakukan itu menurut kami belum terbuka,’’ tegas Wagub DKI yang baru beberapa pekan menjabat ini. Kasus reklamasi Teluk Jakarta kembali menghangat pascadilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Pasalnya, dalam janji kampanyenya, keduanya berkomitmen untuk menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta. (kmb4)
Ratu Gede Dari Hal. 1
Saat ditanya terkait sejarah nangiang Tapakan Ratu Gede, Bupati Eka menjelaskan bahwa Tapakan Ratu Gede di Pura Dalem Cacab Jangkahan sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun dan baru sekarang diperbaiki atau nangiang kembali. Namun, sebelum proses nangiang, di Pura Dalem itu telah dilaksanakan pembangunan gedong simpen, yang menghabiskan biaya sebesar Rp 200 juta. ‘’Semua biaya terkait proses nangiang adalah sumbangsih kami, punia Perguruan Siwa Murti Bali, Jero Nabe, tiang selaku ketua dewan penasihat, dan para sisya. Dan khusus untuk pembangunan gedong simpen, merupakan punia tiang, bhakti tiang majeng ring sesuhunan iriki. Dan murni ini adalah bagian dari investasi hati,’’ ungkapnya. Sementara itu, Jero Mangku Gede Subagia menjelaskan prosesi ngerehan Tapakan Ratu Gede di Pura Dalem Cacab Jangkahan, Biaung, Penebel, adalah prosesi yang sangat istimewa, karena semua rangkaian prosesi ngerehan tersebut diikuti Bupati Tabanan. Prosesi ngerehan memilki makna mencari. Dalam hal ini mencari kasidian Ida Dewi Durga, saktinya Dewa Siwa. Ngerehan dilakukan di pamuunan setra, karena pamuunan adalah tempat suci, stana saktinya Dewa Siwa dan Pura Dalem adalah stananya
Dewa Siwa. Jero Mangku Gede Subagia kembali menyinggung tentang keistimewaan atau keanehan terkait prosesi ngerehan itu. Menurutnya, semua prosesi tergolong cepat, dalam rentang waktu lima menit. Selama ini, dirinya sudah sering sekali mengikuti dan menyaksikan secara langsung prosesi ngerehan, biasanya berlangsung berkisar satu setengah jam. ‘’Prosesi ngerehan kali ini tergolong sangat cepat, ini cepat sekali, hanya sekitar lima menitan, menurut saya mungkin karena beliau liang (gembira) dengan telah menyatunya Siwa Durga,’’ tutup Mangku Subagia yang lebih dikenal dengan sebutan Jero Nabe. Selain nyarengin ngerehan di Pura Dalem Cacab, Bupati Eka juga menghadiri upacara melaspas dan ngeratep pada rahina Sukra Kliwon Sungsang, Jumat (27/10). Upacara itu serangkaian telah selesainya perbaikan Tapakan Barong, Ida Ratu Hyang Batari Ida Ratu Mas Sakthi dan Ida Ratu Bagus Sakti. Dalam upacara tersebut hadir Cokorda Anglurah Tabanan dan Pinesepuh Siwa Murti Bali Jero Mangku Subagia. Kehadiran Bupati Eka bisa dibilang sangat spesial karena selain sebagai penyaksi, ia juga diberi kehormatan ngeratep Tapakan Ida Ratu Hyang Batari Ida Ratu Mas Sakthi dan Ida Ratu Bagus Sakti didampingi oleh Jero Mangku Subagia. (ad1776)
Nampak Berbeda Dari Hal. 1
Lima pekan sudah terlewati. Suasana Minggu (29/10) kemarin nampak berbeda. Tenda yang berbaris rapi di tengah lapangan, dalamnya nampak lengang. Hanya ada segelintir orang. Barang-barang pun tak sepadat dulu. Di luarnya pun demikian. Hanya ada berkumpul di beberapa sudut. Salah satu pengungsi asal Desa Muncan Kecamatan Selat I Ketut Kartika menuturkan, awal mengungsi, tenda yang berukuran cukup besar ditempati 57 jiwa. Itu seluruhnya masih ada hubungan keluarga maupun tetangga dengannya. Namun, semalam suasananya sangat berbeda. Tenda hanya dihuni beberapa orang. Sesaat setelah beredar informasi penurunan status gunung terbesar di Bali itu, Pemkab Klungkung langsung menginformasikan kepada pengungsi, salah satunya yang tertampung di GOR Swecapura, Desa Gelgel. Dinyatakan, pengungsi dari KRB I dan II diperkenankan untuk pulang. Namun, jika ada yang masih memilih tinggal di pengungsian, tidak menjadi masalah. ‘’Kami tidak memaksa untuk pulang. Kalau untuk yang dari KRB III, baru kami tidak berikan. Harus tetap di sini,’’ tegas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Klungkung I Putu Widiada. Kepulangan warga tetap difasilitasi. Lima unit truk yang berasal Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP disiapsediakan. Pengungsi asal Desa Muncan Kecamatan Selat yang masuk KRB I, I Wayan Sikadana, menuturkan selain adanya penurunan status Gunung Agung, keputusannya untuk pulang juga karena adanya hari raya Galungan. Sebagian besar barang-barangnya yang sebelumnya tertampung di tenda langsung diangkut ke mobilnya. ‘’Tidak semua keluarga pulang. Masih ada yang di sini,’’ ucapnya. Sebelumnya, pria berperawakan gemuk ini sudah beberapa kali pulang. Dinyatakan situasi di desanya sudah kondusif. Gempa yang sebelumnya sering menggoyang tak lagi dirasakan. Ini pun mengurangi rasa waswasnya. ‘’Saya beberapa kali sudah pulang, sudah terasa aman,’’ katanya. Berbeda dengan yang dilakukan pengungsi Ni Nyoman Murniasih. Keputusannya untuk pulang masih menunggu kabar SDN 2 Muncan tempat anaknya mengenyam pendidikan apakah dibuka atau masih tutup. ‘’Kalau masih tutup, kemungkinan tetap tinggal di pengungsian. Biar bisa bersekolah. Ini akan dipastikan dulu. Tidak berani langsung pulang,’’ tuturnya. (kmb45)
Warga yang Masih Harus Mengungsi
Jumlah Pengungsi Jungutan, Bebandem
9.546 orang
Desa Bhuana Giri, Bebandem 8.041 orang Sebudi, Selat
6.246 orang
Besakih, Rendang
7.911 orang
Desa Dukuh, Kubu
4.015 orang
Desa Ban, Kubu
13.726 orang
Aktivitas Gunung Dari Hal. 1
Karena penurunan status ini berdasarkan dari data aktivitas gunung itu sendiri. ‘’Pada dasarkan rekomendasi ini berdasarkan dari aktivitas gunung itu sendiri. Pemantauan juga masih terus kita lakukan. Apakah aktivitas gunungnya akan terus menurun. Begitu juga sebaliknya, bisa saja kembali naik. Jelas kalau ada peningkatan lagi pasti akan kita sampaikan lagi atau bisa
juga terjadi sebaliknya,’’ tegas Kasbani. Sementara itu, Kalak BPBD Bali Dewa Made Indra menjelaskan, enam desa yang masih harus mengungsi karena berada di radius 6 kilometer adalah Desa Jungutan, Desa Buana Giri, Desa Sebudi, Desa Besakih, Desa Dukuh dan Desa Ban. Dengan jumlah warga masing-masing desa yakni Desa Jungutan, Bebandem 9.546 orang, Desa Bhuana Giri Bebandem (8.041), Sebudi
Selat (6.246), Besakih Rendang (7.911), Desa Dukuh Kubu (4.015), dan Desa Ban Kubu (13.726). Meski begitu, tidak seluruh desa tersebut wilayahnya berada di dalam radius 6 kilometer. Dewa Indara mencontohkan, Desa Besakih tidak semua banjar berada di radius 6 kilometer. Ada beberapa banjar yang tidak masuk. Masalah persisnya dusun-dusun mana yang masuk dan tidak, kita belum tahu. Nanti kepala desa yang paling tahu persisnya. (kmb41)
Karena Mag Kronisnya Teratasi, Kebugarannya Datang Kembali
Lelaki yang berprofesi jualbeli hasil bumi ini punya mag kronis. Sudah 3 tahun ayah 1 anak ini merasakan tak enaknya punya penyakit asam lambung yang kelewat tinggi itu. Tidur tak nyenyak, dan kondisi fisik pun jadi cepat lelah. Dan yang paling mengganggu lelaki 31 tahun ini adalah ia jadi mudah muntah-
muntah. “Apalagi kalau sikat gigi, ah, menjengkelkan, saya selalu muntah-muntah,” ungkapnya pada 2 Juni 2016 lalu. Langkah apa yang diambil oleh lelaki yang beralamat di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, ini? Berobat ke mana-mana, tapi hasilnya tak memuaskan. Kebetulan, sebulan lalu ia membaca testimoni Madu Bima 99. Karena baik buat kesehatan dan dapat mengusir mag kronisnya, ia minum siangmalam secara rutin. Apa manfaatnya? “Sekarang badan saya terasa enak, tidur nyenyak, dan tak muntah lagi saat gosok gigi,” akunya. merasakan
manfaat Madu Bima 99, ia merekomendasikan temantemannya agar mengonsumsi madu pahit tapi manis manfaatnya itu. “Oh iya,” katanya tiba-tiba di akhir pertemuan, “Vitalitas jadi lebih hebat, dan setiap pagi istri saya sering tersenyum penuh arti ke saya. Padahal dulu saya mengalami ejakulasi dini,” jujurnya kemudian. Sakit mag adalah sakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam lambung yang dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir lambung. Pada kondisi normal asam lambung diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah
makanan yang kita makan. Namun, produksinya bisa meningkat bila ada pemicunya. Misalnya memakan yang pedas dan berminyak, makan tidak teratur, makan terlalu cepat, meminum kopi, merokok,
mengonsumsi alkohol dan obatobatan tertentu, atau stres. Gejala yang dirasakan biasanya nyeri di ulu hati, perut terasa kembung dan mual, dan sering keluar sendawa. Lambung penderita mag bisa mengalami iritasi atau infeksi. Dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu, iritasi bisa makin parah dan mengakibatkan pendarahan yang berlebihan. Bila hal ini terjadi, penderita makin stres. Betapa tidak. Tinja yang keluar ketika buang air besar bisa bercampur dengan darah. Dan akibat stres, tidak mustahil penyakit lain muncul. Di lain pihak, membiarkan perut kosong juga berbahaya. Asam dan enzim lambung yang tak difungsikan
akan membuat iritasi makin parah. Jadi, penderita maag harus menjaga perutnya untuk selalu terisi. Dan salah satu upaya untuk menjaga agar kadar asam lambung selalu normal adalah mengonsumsi madu. Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima
99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.
Distributor Bali 08123644754, Subdist : Jembrana 081936459563, Klungkung 085954158293, Tabanan 087761444100, Buleleng 08174708396 / 0817351071, Karangasem 081239707770, Gianyar&Bangli 081338916680, Denpasar 08123644754, Badung 081999945381 ADV.0001136-adv-30
16 Pages
202 Number 9th year
Price: Rp
L O N A A T I E R N I N T
3.000,-
Mount Agung volcano alert in Bali downgraded
ost.co.id e-mail: info_ibp@balip ost.com. ternationalbalip
st.com.
online: http://www.inte
Monday,
Monday,
October
October
30, 2017
Cast members (L-R) Caleb McLaughlin, Noah Schnapp, Millie Bobby Gaten Brown, and Matarazzo Finn Wolfhard the pose at for premiere the secondthe of season setelevision ries “Stranger in Things” Los Angeles, California, U.S., October 26, 2017.
30, 2017
ey rebukes of George Cloon backdrop racism in rbicon’ thriller ‘Subu
celebrimost famous up on to speak Hollywood’s - As one of to use his platform the political actor to enter is not afraid LOS ANGELES Clooney expect the and believe ties, George to him, but do not in politics no, I’m not issues close soon. But and involved arena anytime been around one way or another. to make “I’ve always to participate told Reuters. I don’t have needs to have that we all into it,” Clooney any one person. I think get going to have to answer to finger at whomever “I don’t , I can point the darkly humordirects a at the compromises ,” Clooney finger squarely black out,” he added. be pointed film “Suburbiconhe points the a story about a d as with In his latest tale in which neighborhoo America crime ous 1950s in present-day white suburban or not racial tensions into an affluent to about whether family moving be talking is how we want the backdrop. should constantly of minorities that this “I think we and scapegoating ourselves walls the said. building Clooney do that is to remind probably since to be represented,” been doing constantly litigate best way to “I think thethat we do, that we’ve we have and that Gardner is something of our country at his Friday, follows beginning break-in theaters on his wife. it,” he added. ,” out in U.S.aftermath of a terrifying death of and his the “Suburbicon Damon) in results in the suspicious Gardner deepens, themselves in a Lodge (Matt the tragedy home, which Moore) find suburban investigation into As the sister Maggie (Julianne their control. had a chance to beyond ever wife’s twin role I’ve quickly escalating (rtr) the darkest situation probably Damon said. “This was very liberating,” is play, which
http://epaper.in
rnationalbalipo
L O N A A T I E R N I N T
s ngs 2’ get ‘Stranger Thi rmath of darker in afte ogorgon Dem death and
of the town terrorized returns al demon Things” “Stranger heroes. since a supernatur series has passed1980s science fiction for the unlikely else.” - A year hit to normal help of anyone not returned LOS ANGELES but as Netflix’s without the Things” has become Indiana, on Friday, life has Inc , forcing “Stranger Hawkins, for Netflix drawseason being rescued, way to a phenomenon wins and Down after try to find a for a second
of to as De- landing Emmy fans who his friends demon known and teenagers of obsessed campaign, wrestle emo- defeat the The adults ing a cadre online Things 2” tormented launched a viral sparked by the of the first “Stranger the events disappear- mogorgon. the innocent, played #JusticeForBarb, of supporting Eleven, tionally with demise girl with superpowers town boy’s young girl season: a nated 13-year-old gruesomeBarb Holland. a mysterious up the character and a decaying by Emmy-nomiBrown, is believed ance, a death, season ramps Upside Millie Bobby to her death The second staying with with superpowerscalled the is in hiding, Jim Hop- quest to bring closure new characters chief, dead and parallel universe to really the town’s police being kept away while introducing story geographiDown. the at that trauma it’s “We wanted entire season so Eleven clashes and expanding per. Frustrated the anticipate her friends, Harbour) and cally. run through characters confronting said they (David to find her one from The Duffersto bring “Stranger about these said Matt Duffer, the with Hopper on a mission a home. five seasons embarks the horrors,” Duffer Brothers, finally find to go to a conclusion. this seamother and (Eleven) a way Things” important to us half of thecreated the show. in of Hawkins “It was “We wanted twins who episodes of “Stranger on own journey to move outworld,” said to her All nine will be released this through her more personal Matt son to start to introduce boys,” was much Things 2” are that wasn’t tied to the to go and Duffer. (rtr) and wanted her Friday. of the show y Ross Anzuoni the center breakout stars. Duffer said. “We of self-discover At REUTERS/Mario teenage suffers through a journey attend the its young (Noah Schnapp) wife Amal Upside and his Angeles, California, Will Byers visions of the No. 106 Dps Clooney Jl. Raya PuputanRenon No 148 n” in Los worsening George Mandala Director for “Suburbico 148 Renon Jl. Raya Niti 28 Kopi Made Sanur Mandala No. Manan premiere 22, 2017. Jl. Raya Niti Yamin No.18 Jl. D.Tamblingan Sanur 29 Dimsum October Mohamad Jl. U.S., Cafee D.Tamblingan 30 Furama No.88 Renon
You can
Scret 10 Malaika Sari Kuta Shack Jl. Bakung 11 Snack Kuta Lokal Jl. Pantai 12 Warung Club Tanduk Cafee 1 Kuta Beach the Coffe Bear 13 Cokro Jl. Camplung Kuta Kuta Sari Hotel 2 Wen Dys Jl. Bakung 14 T.J.Bar Paradiso Bali Legian Kuta 3 Seminyak 15 J & N Kebab Jl. Padma 23 Resort&Spa Bar 4 Ramayana 16 Goanna Jl. Doble Six/Werkudara Legian Resort&Spa No. 51 5 The Lokha Emtertaiment 17 Batu Jimbar Jl. D.TamblinganA Sanur Live Sport Cafee No.126 6 66 Corner 18 Ramayana 140 Grill Jl. D.Tamblingan 7 Leghawa Jl. D.Tamblingan dan Restoran 8 Retno Barr 9 Elkomedor
ional Bali find Internat 19 Smirnof No 68 Hotel Jl. D.Poso 20 Legwa Cafee No. 50D Jl. D.Poso 21 Nu Laser No. 39 Book Jl. D.Poso 22 Ganesa Sanur Daiving Jl. D.Poso 23 All For Sanur Jl. D.Poso 24 Barocca Sanur Jl. D.Poso 25 Lantern Sanur Jl. D.Poso 26 Shearlock Sanur 27 Cafe Degan Jl. D.Tamblingan Jl. D.Tamblingan
Post at:
Jl. Sanur Jl. Merdeka Subah Renon Denpasar Jl. D.Tamblingan Sanur 31 Warung Gilimanuk Wuruk 184 Betutu khas Jl. Hayam Jl. D.Tamblingan Sanur 32 Ayam 33 Bali Bakery Jl. D.Tamblingan 17 DKerobokan Jl.Petitenget 17E Kerobokan Jl.Petitenget Klod 17C Kerobokan Jl.Petitenget 9 Kerobokan Klod Jl.Petitenget
October
Whiteside
2, 2017.
REUTERS/Darren
Bali, Indonesia
no ung volca Mount Agli downgraded Ba alert in
Jemeluk
beach is
seen some
15 km away
from Mount
Agung,
a volcano
on the highest
alert level,
in Amed
on the resort
island of
we stay in As long as safe. The of volcanos. will be morning the safe zone it should actually on Sunday ministry tourism of the crater Pacific temple indicated less steam. centre will explore it.” sits on the the holiest Hindu tourist atIndonesia a fault line in the volcano The volcanology largest and popular acmonitor numFire, s in Bali in Bali and aalso now considered continue to of any increase in Ring of where a large was traction - is released and advise on tenterhook and volcanic Pacific Ocean, and tourists Agung volcano in safe.An official statement Mount Agung ber of earthquakes Mount Agung centre warned tivity. a decrease - Residents status of Mount economy, eruptions occur. of Mount As the rumbling alert following active volcanoes by the volcanology Denpasar for the status from toll on Bali’s after the afternoon accounts one of 127 that although downgraded not took its Disaster Management can exhale d on Sunday a less is Indonesia, which total number the warning Agung has been volcano had past week. in suggested the National the downgrade over the to downgradethe lessening four to three, the down and still Agency last week of tourism: vol- 13 per cent of rtr) form calmed and decision other purely on seismic activity worldwide.( completely was based the volcano and not to erupt. Kamil conventional - the largest heard of also be tourism. Sutopo Purwo Nuin Bali Mount Agung had the potentialist Devy News can to cano at Global mountain alert level activity been reSpokesman a spectacular photo Volcanolog the decision 9.30 in “Bali Image” zone has six and most sacred highest tens of pressures. front was said 96.5 from the in FM on posted to exclusion status The shoot Radio groho between Syahbana alert had been 22 with am. Listen as seismic an area of summit. downgrade the volcano until 10.00 FM at http:// evacuated duced to since September decreasing a week. of a pre-wedding from the - on Indonesian this .com of people Global Radio another in Sumatra “We made following period of thousands warned of a possible 7.5 kilometres remain within isten2myradio one of at http:// over the six villages globalfmbali.l streaming Mount Sinabung authorities pattern. After of http:// Twitter account. the Only zone. were activity may be or live video bali.com and -bali. the potential danger October 29 there 390 “It’s a constantthis decrease weak- his official eruption. has battered to explore he told reporters. radioglobalfm nnel/global-fm we think volcano has As of living in The threat resort island, which need week the Austraustream.tv/cha of the $191.4 133,349 evacuees nine regencies a good sign volcano tourism,” he said. economy losses of up to in no volcanos, plenty the its pressure,” indicated ther- “Malaysia has we have refugee camps chalked up $24 million from this ened Bali. the 38 no volcanos, decreasing Satellite imagery million alone - over highest throughout who live outside was also by drones lia has be asRefugees taken tourism sector was on the zone will they mal activity exclusion photographs days the volcano y new to return home should - the and alert. temple sisted possible for Volcanolog Besakih to do so. But Centre Hazard Mitigation the wish stressed and Geological Kasbani spokesman
SeNIN PON, 30 OKTOBER 2017
Livi Zheng
Motivasi Buat Generasi Muda
Film pendek berstandar layar lebar garapan sutradara Hollywood asal Indonesia Livi Zheng, Life is Full of Surprises dan Second Chance, diluncurkan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. “Dua film ini sengaja saya luncurkan pada untuk memberikan motivasi kepada para pemuda dan pemudi agar selalu bisa berinovasi dan kreatif,” kata dia, Sabtu (28/10). Menurutnya, film itu bisa dilihat di kanal YouTube dengan link https://youtu.be/R57QhUutBTk. Film ini juga sengaja dibuat dengan latar Sukabumi karena daerah ini mempunyai kearifan lokal dan budaya yang khas. Namun, dari itu semua ia ingin para generasi penerus bangsa bisa mempunyai jiwa kewirausahaan yang mampu bersaing dalam berbagai hal, mulai dari ekonomi, prestasi pendidikan, olah raga dan lain-lain. Bahkan, dua film pendek garapannya tersebut juga mengambil tema bagaimana setiap orang bisa bertahan dengan segala kekurangannya. Tetapi dengan kreativitas dan keulatannya maka akan berbuah manis di kemudian hari. “Kami berharap warga Indonesia, khususnya Sukabumi bisa melihat film itu pada Hari Sumpah Pemuda serta memanfaatkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam film itu,” tambahnya. Livi juga terus memotivasi para pemuda untuk bisa berkiprah di luar negeri untuk mengharumkan nama Indonesia. Bahkan saat ini sudah banyak pemuda asal Indonesia yang berkiprah di luar negeri dengan membawa nama baik bangsa. “Jangan takut menc o b a , yang terpenting kita harus selalu berinovasi, kreatif, pantang menyerah dan tentunya harus mempunyai daya saing,” katanya. (kmb)
balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418
Spanyol Ambil Alih Pemerintahan Catalunya
Madrid (Bali Post) –
Pemerintah Spanyol, Sabtu (28/10), secara resmi mengambil alih kendali pemerintahan daerah Catalunya, yang disebut dengan Generalitat. Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy memegang kekuasaan atas fungsi-fungsi Presiden Generalitat. Rajoy telah mendelegasikan tugas-tugas tersebut kepada Wakil Perdana Menteri Soraya Saenz de Santamaria, yang juga ditugaskan menjadi wakil presiden Catalunya. Sementara itu, menterimenteri Spanyol mengambil alih berbagai departemen di bawah Generalitat. Pemerintah Spanyol juga telah memecat Kepala Mossos dEsquadra (Kepolisian Catalonia), Josep Lluis Trapero, yang menerima keputusan tersebut. Posisi Trapero sebagai Kepala Kepolisian Catalunya digantikan oleh Ferran Lopez. Juga pada Sabtu, mantan
Presiden Generalitat Carles Puigdemont meminta warga Catalunya untuk bersabar, menghindari kekerasan serta menjalankan upaya “membangun negara yang bebas”. Sementara itu, ribuan orang berkumpul di Plaza Colon di ibu kota negara Spanyol, Madrid, untuk membela kesatuan negara dan undang-undang dasar Spanyol, demikian seperti dilaporkan Xinhua. Demonstrasi “Penjara untuk Puigdemont”, demikian teriakan ribuan orang di Madrid tengah
yang pada Sabtu (28/10) berdemonstrasi sambil mengibarkan bendera Spanyol raksasa dalam kemarahan terhadap deklarasi kemerdekaan sepihak Catalunya di bawah pimpinan separatis Carles Puigdemont. Ketidaksenangan terhadap upaya pemisahan diri Catalunya juga membuat banyak orang menyalahkan Perdana Menteri Mariano Rajoy, yang mereka anggap terlalu lunak terhadap pemimpin separatis di wilayah itu. “Yang terjadi di Catalunya adalah aib, dan yang terjadi
setelahnya juga memalukan,” kata Carlos Fernandez, seorang teknisi pertambangan berusia 41 tahun. Pada Jumat, parlemen Catalunya menyatakan kemerdekaan sepihak. Rajoy membalasnya dengan memecat Puigdemont dan eksekutifnya, membubarkan parlemen dan menyerukan pemilu regional cepat pada 21 Desember untuk membatalkan apa yang dia sebut sebagai “eskalasi pembangkangan”. “Tidak ada yang akan berubah dalam dua bulan,” kata Fernandez tentang intervensi Rajoy, “Itu hanya akan memperpanjang masalah”. “Hari ini, kami semua berkumpul untuk menunjukkan kesatuan kami, untuk
menyatakan bahwa kami akan mendapatkan kembali Catalunya,” kata seorang pembawa acara di hadapan massa. “Kami tidak akan berhenti sampai melihat mereka di dalam penjara,” tambah dia tentang seruan pemenjaraan Puigdemont. Jaksa Spanyol mengumumkan bahwa pekan depan mereka akan mengajukan tuduhan “pemberontakan” terhadap Puigdemont -- kejahatan yang bisa kena hukuman hingga 30 tahun penjara. Di dekat lapangan, satu spanduk besar dengan tulisan yang artinya “Spanyol tidak menyerah” tergantung dari satu bangunan yang diduduki kelompok xenopobia kanan jauh, Hogar Social. (ant)
Kompetisi LDI Digelar di Bali Untuk pertama kalinya, audisi kompetisi Liga Dangdut Indonesia (LDI) digelar di Bali. Ratusan peserta yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Bali sangat antusias mengikuti audisi yang mengambil tempat audisi di Mako Sat Polda Bali, Minggu (29/10) kemarin. Ajang pencarian bakat penyanyi dangdut terbesar dan terbaru ini bertujuan untuk menjaring bakat-bakat penyanyi dangdut terbaik di 34 provinsi se-Indonesia dan Provinsi Bali salah satunya. Dari setiap provinsi akan dipilih lima peserta terbaik yang akan melanjutkan kompetisi di Jakarta dan tampil on air dalam program Konser Nominasi untuk mencari Juara
Provinsi melalui polling SMS. Satu peserta terbaik tiap provinsi berhak melaju ke putaran final dan bertemu dengan seluruh juara provinsi lainnya. “Untuk pertama kalinya talenta-talenta dangdut terbaik dari 34 provinsi Indonesia ini akan berkompetisi dalam satu panggung dengan membawa berbagai kekayaan budaya di tiap daerah,” ujar Ekin Gabriel selaku PSRD Division Head. Menurutnya, audisi LDI di Provinsi Bali ini merupakan pekan kelima yang serentak diadakan di dua provinsi lainnya, yaitu di Kalimantan Utara dan di Sulewesi Utara. Kompetisi ini ditujukan bagi pria atau wanita berusia minimal 15 tahun dan maksimal 25 tahun
yang memiliki bakat menyanyi lagu dangdut. “Indosiar berharap program Liga Dangdut Indonesia ini dapat menjadi program inspiratif yang tidak hanya menghibur tetapi juga dapat menyatukan 34 provinsi melalui seni,” tandas Ekin. Musik dangdut, sebutnya, merupakan musik khasanah Indonesia yang dinamis dan fleksibel sehingga diharapkan bisa menjadi seni yang menyatukan perbedaan yang ada di setiap provinsi di Indonesia. “Kami yakin musik dangdut yang dibawakan dengan versi dialek dan cengkok yang berbeda-beda setiap daerah akan bisa menyatukan perbedaan bahwa kita adalah Indonesia,” ungkapnya. (win)
Ekin Gabriel
Bali Post/win