Edisi 9 April 2018 | balipost.com

20 HALAMAN

NOMOR 220 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin Wage, 9 April 2018

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Warga Kuta Utara Solid Pangkas Birokrasi, Koster akan Terapkan Menangkan Mantra-Kerta Sistem Pelayanan Cepat dan Terukur

SOLID - Warga Kuta Utara Kabupaten Badung sangat solid memilih dan memenangkan paslon Mantra-Kerta. Hal itu terbukti pada acara temu wirasa di Kuta Utara, Sabtu (7/4) petang.

WARGA Kuta Utara Kabupaten Badung ternyata tetap solid untuk mendukung pasangan calon Gubernur Bali yang sesuai pilihan hati nurani. Dukungan warga Kuta Utara untuk memenangkan paslon nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), sangat besar. Hal itu terbukti dengan antusiasnya ribuan warga menghadiri temu wirasa Mantra-Kerta di Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Sabtu (7/4) malam.

Kehadiran ribuan orang itu menepis klaim pihak lain bahwa wilayah Kuta Utara sudah mereka ‘’rebut’’.

Selain kehadiran ribuan massa di Kerobokan, tampilnya banyak anggota DPRD Badung dari daerah pemilihan Kuta Utara yang tergabung dalam KRB (Koalisi Rakyat Bali) juga menggambarkan kuatnya kesadaran rakyat untuk memilih pemimpin yang dinilai bersih dan jujur. ‘’Kalau melihat semakin tingginya kesadaran rakyat berdemokrasi dan didukung banyaknya anggota fraksi yang berada di KRB yang mengusung Mantra-Kerta, kami yakin bisa memperoleh dukungan yang besar untuk menang,’’ ujar Ketua KRB Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra saat memberi sambutan pada acara temu wirasa, Sabtu (7/4).

Keyakinan Ketua KRB tersebut juga setelah melihat begitu besarnya warga dan tokoh yang hadir dan menyatakan dukungannya untuk memenangkan pasangan Mantra-Kerta.

Hal. 19 Pemimpin Bersih

Kelurahan Kesiman Bulatkan Tekad Satu Jalur

RATUSAN warga di Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar berkumpul di Balai Banjar Kebonkuri Lukluk, Desa Pakraman Kesiman, Minggu (8/4) kemarin. Pada kesempatan itu, mereka menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace).

Sekretaris PAC PDI Perjuangan Denpasar Timu, I Wayan Jelantik menuturkan, di Kelurahan Kesiman terdapat 13 banjar dengan total jumlah pemilik hak suara 7.900 jiwa. ‘’Di sini ada 18 TPS. Kami optimistis Pak Wayan Koster dan

Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati akan menang mutlak di Kelurahan Kesiman,’’ kata Jelantik, Minggu (8/4) kemarin.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar sekaligus Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, mengajak semua pihak memenangkan Koster-Ace di Kota Denpasar.

Selama dua periode Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, kandidat yang diusung PDI Perjuangan selalu memenangkan pertarungan. Untuk itu, tak ada alasan Koster-Ace kalah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni 2018 di Kota Denpasar. ‘’Mari kita menangkan Koster-Ace di Kota

Denpasar. Sekarang PDI Perjuangan merekomendasikan Pak Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati pada Pilgub 27 Juni 2018, tidak ada yang lain,’’ tegasnya.

Sementara itu, Wayan Koster mengucapkan terima kasih atas dukungan luas dari warga Kota Denpasar, khususnya di Kelurahan Kesiman. Ia optimistis memenangkan perebutan kursi orang nomor satu di Pulau Bali pada pilkada serentak mendatang. Di Kota Denpasar, melihat aura dan situasi yang berkembang, Koster optimistis target minimal 60 persen suara bisa tercapai.

Hal. 19 Luar Biasa

PDI-P Akui Gerindra Kompetitor Terberat Jakarta (Bali Post) –

Dua koalisi besar pada Pilpres 2019 makin mengerucut. PDI-P sebagai motor koalisi pengusung Jokowi sudah bergerak. Demikian pula Gerindra sebagai pengusung Prabowo juga sudah bersiap. Bahkan 21 April mendatang Gerindra dengan partai koalisinya akan mendeklarasikan capresnya untuk 2019.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan PDI Perjuangan dengan partai-partai mitra koalisinya tidak gentar dengan calon presiden dari Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto atau figur lainnya pada pemilu presiden 2019. ‘’PDI Perjuangan sudah siap berkompetisi, yang utama adalah untuk bangsa dan negara,’’ kata Hasto Kristiyanto, Minggu (8/4) kemarin.

Hasto juga menilai kompetitor terberat pada pemilu presiden 2019 adalah Partai Gerindra.

Karena itu, PDI Perjuangan akan menunggu siapa yang diusung oleh Partai Gerindra, apakah ketua umumnya Prabowo Subianto atau figur lainnya.

Menurut Hasto, pemilu presiden adalah kompetisi untuk mencari pemimpin nasional guna memimpin negara ini selama lima tahun ke de-

pan. Karena itu, dalam kompetisi pemilu presiden ini harus dapat mengedepankan gagasan, visi, misi, dan program kerja, jangan sampai menghalalkan segara cara yang dapat memecah persatuan bangsa. ‘’PDI Perjuangan sudah siap berkompetisi dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,’’ katanya.

Hal. 19 Secara Adil

MENANGKAN KOSTER - Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster, foto bersama dengan warga di Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Minggu (8/4) kemarin. Mereka sepakat untuk memenangkan pasangan Koster-Ace.

Jelang Pilpres 2019

PDI-P - Golkar Makin Akrab

Jakarta (Bali Post) – PDI Perjuangan dan Partai Golkar makin menunjukkan keakrabannya menjelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

Keakraban ini ketika Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bertemu dengan Ketua Umum Partai

Golkar Airlangga Hartarto.

Pertemuan itu terjadi pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Nasional (Rakorbidnas) III Kemaritiman PDI Perjuangan, Minggu (8/4) kemarin.

Hal. 19 Pohon Beringin

Jokowi ’’Touring’’ ke Sukabumi

Bali Post/ant

BERLARI - Presiden Joko Widodo mengendarai motor Chopper Royal Enfield 350cc saat kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4) kemarin. Tampak warga berlari agar bisa bersalaman dengan Jokowi.

Sukses Optimalkan Layanan Publik

Sukabumi (Bali Post) – Pada kunjungan ke Sukabumi, Jokowi melakukan touring mengendarai sepeda motor Royal Enfield Bullet 350cc yang dimodifikasi bergaya chopperland. ‘’Yang mendampingi semua klub motor dari Elders, Cleaveland, dari komunitas artis,’’ ujar Jokowi di Kantor Kecamatan Bantar Gadung, Sukabumi, Minggu (8/4) kemarin.

Seluruh masyarakat tetap harus mematuhi peraturan berlalu lintas, sekalipun seorang presiden. ‘’Supaya diketahui kalau kita ingin naik sepeda motor, spionnya harus ada, lampu ada, nomor ada, semua ada. Memang harus komplit,’’ jelas Presiden.

Kepala Negara mengendarai chopperland-nya dari titik awal di Kantor Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi untuk menuju Desa Pasir Suren dan Desa Citarik di Kecamatan Pelabuhanratu sejauh 30 kilometer.

Di Sukabumi, Jokowi menghadiri pelaksanaan

pemberian makanan tambahan (PMT) di Kecamatan Bantargadung, Minggu kemarin. Ketika itu, Jokowi mengimbau masyarakat agar menggunakan produk lokal sebagai asupan utama gizi untuk mencegah stunting atau kekerdilan dan kekurangan asupan gizi. ‘’Indonesia mempunyai banyak sumber makanan yang bergizi mulai dari kacang-kacangan, buahbuahan, sayuran, ikan, lauk pauk dan lain-lain,’’ kata Jokowi.

Menurutnya, pemerintah pusat saat ini tengah fokus PMT khususnya untuk balita, bayi, ibu hamil dan menyusui dengan menggunakan bahan makanan dari lokal.

Seperti pisang, kacang hijau, pepaya, ikan, tempe dan lainlainnya berasal dari lokal.

Potensi sumber daya tersebut harus dimanfaatkan sebagai makanan tambahan dalam peningkatan gizi masyarakat. Selain itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut menginstruksikan kepada tim penggerak PKK, kader posyandu dan petugas puskesmas untuk melaksanakan PMT secara rutin. (ant)

Bupati Tabanan Kembali Raih ’’Government Award’’

PEMERINTAH Kabupaten Tabanan kembali meraih penghargaan Government Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Sindo Weekly, Kamis (5/4) di Hotel Pullman Thamrin Jakarta.

Penghargaan diserahkan secara langsung Hary Tanoe Soedibjo selaku chairman MNC Group kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.

Prestasi ini merupakan yang ketiga kalinya diraih Pemkab Tabanan setelah sebelumnya meraih penghargaan yang sama tahun 2016 dan 2017.

Tahun ini penghargaan ini diraih atas program pelayanan administrasi berbasis teknologi yang sukses diterapkan di Kecamatan Kerambitan, Tabanan yakni Taman Serasi.

Bupati Eka dalam kesempatan tersebut mengungkap-

kan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Ia mengatakan, penghargaan ini membuktikan bahwa Tabanan dapat berinovasi dengan program-programnya.

Salah satunya adalah sistem layanan publik berbasis informasi teknologi (IT) yaitu Taman Serasi. ‘’Puji syukur atas diraihnya penghargaan ini. Artinya dengan diraihnya penghargaan ini, membuktikan Tabanan selalu inovatif dengan program-programnya.

Untuk penghargaan ini kami memang mengajukan pelayanan publik dengan sistem administrasi berbasis teknologi yang telah diterapkan di Kecamatan Kerambitan,’’ ungkap Eka. Dijelaskannya, program pelayanan publik sistem ad-

ministrasi berbasis teknologi merupakan cara Pemkab Tabanan untuk mendata masyarakat lebih akurat dan lebih baik lagi dan program ini sangat bermanfaat. ‘’Meskipun dengan sistem teknologi yang sederhana, namun program ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan data yang akurat. Secara anggaran memang kami baru implementasikan di tiga kecamatan, namun ke depannya akan secara bertahap ke kecamatan lainnya,’’ jelas Eka. Bupati Eka juga berharap dengan diraihnya penghargaan ini kualitas kinerja pemerintah dan jajarannya akan semakin meningkat.

Program ini juga akan menjadi prioritas Tabanan, sehingga ke depan dapat menjangkau seluruh kecamatan.

‘’Saya berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi untuk kami agar mempertahankan prestasi dan optimis untuk kinerja yang lebih baik lagi. Khususnya dalam program ini akan menjadi prioritas kami agar dapat dijangkau seluruh kecamatan di Tabanan. Semoga kita bisa mewujudkan mall perizinan satu pintu di Kecamatan Kerambitan tahun depan,’’ harap Bupati Eka. Hal. 19 Lomba Intan PENGHARGAAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menerima penghargaan Government Award 2018, Kamis (5/4) di Jakarta.

denpasar

2

Senin Wage, 9 April 2018

MEMBAJAK SAWAH - Sejumlah pelajar di Denpasar mengikuti pelatihan membajak sawah dengan menggunakan sapi dan traktor di Subak Sembung, Peguyangan.

Bali Post/ian

Program ’’Ayo ke Carik’’

Mengedukasi Pelajar untuk Mencintai Dunia Pertanian

REPUTASI subak sebagai sistem organisasi pengairan tradisional warisan adiluhung leluhur Bali memang sudah mendunia. Keunikan subak dengan ragam aktivitas budaya agraris yang menyertainya telah mengantarkan subak menjadi Warisan Budaya Dunia pada tahun 2012 lalu.

Namun di balik pengakuan dunia yang meletupkan rasa bangga itu, terbersit sebentuk kekhawatiran terhadap eksistensi dan kelestarian subak di masa mendatang. Pasalnya, bentang lahan pertanian di Bali khusunya di Denpasar terus menyusut dari tahun ke tahun

‘’digerogoti’’ kegiatan alih fungsi lahan untuk kepentingan pembangunan terutama sektor pariwisata dan perumahan.

Selain dihadang masalah alih fungsi lahan, memudarnya minat generasi muda Bali untuk menekuni sektor pertanian juga dikhawatirkan turut andil menggoyahkan eksistensi subak. Ada kecenderungan, generasi muda Bali lebih memilih profesi lain di luar pertanian lantaran sektor ini dinilai kurang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Tentunya, kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena kegagalan mencetak gen-

figur Tetap Penting NILAI Ujian Nasional (UN) tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa dari jenjang satuan pendidikan.

Penentuan lulus tidaknya seorang siswa sepenuhnya menjadi hak atau wewenang dewan guru di masing-masing sekolah. Kendati demikian, pihak sekolah tetap tidak bisa berlehaleha dan wajib mempersiapkan siswa-siswanya dengan optimal agar mereka bisa meraih nilai UN yang memuaskan. Penyelenggaraan UN dinilai tetap penting, mengingat nilai UN akan dipergunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, siswa SMP yang meraih nilai UN tinggi dipastikan bisa dengan mudah meraih ‘’tiket’’ untuk diterima di SMA/SMK favorit yang diidam-idamkannya. ‘’Nilai UN bukan lagi sebagai penentu kelulusan. Tapi nilai UN tetap sangat penting karena menjadi semacam tiket untuk melanjutkan ke jenjang satuan pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, hasil UN ini juga sangat penting untuk memetakan kualitas pendidikan secara nasional,’’ ujar Ketua PGRI Bali Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd., Minggu (8/4) kemarin.

Petinggi PGRI yang juga Kepala SMP PGRI 2 Denpasar ini menegaskan, pihaknya tetap mempersiapkan siswa-siswanya agar sukses pada UN tahun pelajaran 2017/2018 mendatang lewat serangkaian pelaksanaan try out atau pemantapan UN. Bobot dan kualitas soal try out UN dirancang sesuai kisi-kisi yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan begitu, seluruh siswa benar-benar siap menghadapi UN yang dijadwalkan berlangsung tanggal 23-26 April mendatang. Dikatakan, UN SMP ini akan mengujikan empat mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. ‘’Seluruh atau seratus persen soal UN disusun oleh pusat (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-red). Teknis UN sama dengan tahun sebelumnya, ada sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan ada pula yang melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP),’’ katanya dan menambahkan, soal UN untuk setiap mata pelajaran yang diujikan baru akan didistribusikan ke sekolah pelaksana UN beberapa saat menjelang pelaksanaan ujian. (ian)

081 337 032 965, (0361) 819446

FM 96,5

Topik : DLHK Tutup TPA Liar di Ungasan Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web E-mail

: www.radioglobalfmbali.com : info@radioglobalfmbali.com

erasi penerus selanjutnya akan berdampak pada kelestarian subak itu sendiri beserta geliat aktivitas budaya agraris yang menyertainya.

Menyikapi masalah itu, Dinas Pertanian Kota Denpasar berupaya menggugah kesadaran dan kecintaan generasi muda terhadap dunia perta-

nian. Gerakan penyadaran itu salah satunya digulirkan lewat program ‘’Ayo ke Carik’’ yang menggandeng sekolah-sekolah yang ada di Kota Denpasar.

Program yang dikemas dalam bentuk ‘’Festival Carik’’ ini digelar antara pertengahan Juni hingga pertengahan Juli atau bertepatan dengan liburan

”Festival Carik ini untuk mewadahi kegiatankegiatan edukasi pertanian dalam rangka mengisi waktu liburan panjang sekolah. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan dunia pertanian kepada generasi muda sejak usia dini.”

Ir. I Gede Ambara Putra, M.Agb. Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar

panjang sekolah. ‘’Festival Carik ini untuk mewadahi kegiatan-kegiatan edukasi pertanian dalam rangka mengisi waktu liburan panjang sekolah. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan dunia pertanian kepada generasi muda sejak usia dini.

Tahun 2017 lalu, kegiatan ini digelar di Subak Sembung, Peguyangan. Kami juga berencana menggelar acara serupa pada liburan panjang sekolah mendatang,’’ kata Kepala Dinas Pertanian Denpasar Ir. I Gede Ambara Putra, M.Agb., Minggu (8/4) kemarin.

Menurut Ambara Putra,

kegiatan yang melibatkan pelajar SD, SMP hingga SMA/ SMK ini sengaja dikemas atraktif dan rekreatif sehingga para pelajar tertarik untuk turun ke sawah. Pada event ini, para pelajar ramai-ramai berjalan di atas jogging track untuk melihat aneka jenis tanaman yang dibudidayakan oleh petani di Subak Sembung. Mereka juga dilatih cara menanam bibit padi, membajak sawah secara tradisional dengan menggunakan sapi maupun membajak sawah dengan traktor, memindahkan tanaman dari polibag ke pot dan berbagai aktivitas perta-

nian lainnya. Khusus untuk pelajar SMP dan SMA/SMK mereka juga diperkenalkan dengan kegiatan pascapanen dan pengolahan hasil pertanian seperti pelatihan merangkai bunga, pengolahan terong menjadi ice cream, pengolahan cokelat dan jamur yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak muda. ‘’Intinya, banyak sekali kegiatan edukatif dan rekreatif yang digelar pada Festival Carik tersebut. Semuanya bertujuan mengedukasi generasi muda untuk dekat dan mencintai dunia pertanian,’’ ujarnya. (ian)

Penyelundup Narkoba ke Lapas Dituntut 7,5 Tahun

Denpasar (Bali Post) Setelah melakukan pemeriksaan saksi, termasuk saksi penting dari penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, penyelundup narkoba ke lapas terbesar di Bali itu akhirnya dituntut bersalah. Akhir pekan lalu, Siti Mariyam dituntut hukuman tujuh tahun enam bulan penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Wanita yang beralamat kos di Apartemen Suwa Hartoko Residen, Denpasar Selatan itu juga dituntut membayar denda Rp 1 miliar subsider enam bulan penjara oleh JPU Dewa Arya Lanang Raharja.

Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim I Wayan Kawisada itu, terdakwa dijerat dan dinyatakan terbukti melanggar ketentuan Pasal 114 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Atas tuntutan itu, terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya, Agus Suparman langsung mengajukan pledoi atau pembelaan.

Diuraikan dalam persidangan, terdakwa Siti Mariyam pada 28

Desember 2017 lalu berusaha menyelundupkan narkoba lewat pintu masuk Lapas Kelas IIA Denpasar. Awalnya terdakwa diminta tolong oleh Ricky Wijaya (berkas terpisah) untuk mengambilkan

barang pesanannya berupa sabusahu dan pil ekstasi yang dipesan dari Paldi. Barang itu agar dibawa ke Lapas Kerobokan. Ricky memberi informasi ke Siti Mariyam untuk bertemu lelaki yang membawa bungkusan plastik warna putih yang berisi enam minuman teh kotak, dua bungkus nutrisari, dua kotak ademsari. Si pembawa barang itu bertemu terdakwa di depan kosnya. ‘’Sebelumnya Ricky Wijaya sudah menyampaikan ke terdakwa Siti bahwa di dalam titipan itu ada barang (narkoba -

Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung

Kapolda Bali Bersama Wabup Suiasa Resmikan Kantor Mako Polsek Petang KANTOR Mako Polsek Petang yang baru selesai dibangun, Jumat (6/4) lalu diresmikan.

Peresmian gedung bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung ini langsung dilakukan oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.

Acara tersebut dihadiri Kejari Badung, anggota DPRD Nyoman Suka, Kapolres se-Bali beserta pejabat utama Polda Bali, Camat Petang I.B. Nata Manuaba beserta Tripika Kecamatan Petang, Perbekel se-Kecamatan Petang dan Panglingsir Puri Petang.

Sebelum peresmian, terlebih dahulu secara simbolis Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyerahkan gedung tersebut kepada Kapolda Bali. Berikutnya dari Kapolda Bali diserahkan kepada Kapolres Badung.

Wabup Suiasa menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik dan mengucapkan selamat atas peresmian gedung Kantor Mako Polsek Petang. ‘’Semoga dengan terwujudnya fasilitas gedung mako polsek ini akan semakin memotivasi dan menginspirasi kita semua untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan sepenuh hati kepada masyarakat,’’ jelasnya.

Suiasa mengakui, koordinasi dan sinergitas antara Pemkab Badung dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung dengan jajaran Polda Bali telah terbangun dengan baik. Diharapkan, kerja sama yang telah terbina dengan baik selama ini dapat terus dipe-

MERESMIKAN - Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa meresmikan Kantor Mako Polsek Petang yang baru selesai dibangun, Jumat (6/4). lihara bahkan ditingkatkan. ‘’Mari kita laksanakan tugas dengan bahu-membahu membangun sinergi antara jajaran Forum Koordinasi Pemimpin Daerah lainnya dalam mengemban tugas-tugas pelayanan dan penegakan hukum bagi masyarakat,’’ tegasnya.

Kapolda Bali Petrus R. Golose mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah membantu Kepolisian Daerah Bali, khususnya Kapolres Badung dan lebih khusus lagi di Polsek Petang. Kapolda Bali menilai apa yang telah dilakukan Pemkab Badung dengan membantu pembangunan Mako Polsek Petang ini merupakan wujud dari komitmen Pemkab Badung bersama-sama aparat

kepolisian untuk mewujudkan situasi keamanan di wilayah Bali pada umum, Kabupaten Badung dan Kecamatan Ketang khususnya, sehingga kepercayaan masyarakat meningkat. Menurutnya, bangunan Polsek Petang ini adalah polsek terbagus yang ada sampai saat ini yang disumbangkan atau yang dihibahkan pada jajaran Polda Bali oleh Pemerintah Kabupaten Badung. ‘’Sebagai pimpinan tertinggi di Polda Bali, saya amat sangat mengapresiasi kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati serta jajaran yang sudah bekerja sama dan dengan tulus hati memberikan pelayanan berupa hibah Kantor Polsek Petang yang akan dipergunakan untuk menjaga keamanan di wilayah Petang,’’ tambahnya. (ad422)

red),’’ tandas jaksa.

Selanjutnya barang itu dibawa oleh Siti ke Lapas Kerobokan.

Petugas jaga di sana melakukan pemeriksaan dan ditemukan lima paket kecil dibungkus plastik bening berisi kristal bening berupa sabu-sabu dan juga terdapat 16 butir pil ekstasi. (kmb37) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391

Brigjen Sunartha Jabat Wakapolda Bali

Denpasar (Bali Post) Menjelang pilkada serentak 2018, Mabes Polri mengeluarkan telegram rahasia (TR) terkait mutasi, termasuk petinggi Polda Bali. Wakapolda Bali Brigjen (Pol) I Gede Alit Widana dimutasi menjadi Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

Penggantinya adalah Kepala BIN Daerah Bali Brigjen (Pol) I Wayan Sunartha.

Informasi yang diperoleh di lapangan Minggu (8/4) kemarin, mutasi tersebut berdasarkan ST/964/IV/KEP/2018 pada 8 April 2018. Saat dikonfirmasi, Brigjen Alit Widana membenarkan mendapat jabatan baru sebagai Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri. Mantan Kapolresta Denpasar, Kapolres Tabanan dan Kapolre Gianyar ini dipercaya menjadi orang nomor dua di Polda Bali sejak 3 Februari 2017 lalu.

Sementara itu, Brigjen Sunartha bukan orang baru di Bali.

Sebelum menjabat Kabinda Bali, Sunartha pernah menjabat Kapolresta Denpasar.

Selain itu, jenderal bintang satu asal Gianyar ini sempat menjabat sebagai Direktur Lantas Polda Bali.

Selain Wakapolda, Direktur Resnarkoba Polda Bali Kombes (Pol) Muhammad Arief Ramdhani dimutasi ke Kalemkermadalug Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat dan penggantinya Kombes (Pol) Gunarso sebelumnya menjabat Gadikk Utama Sespimma Sespim Lemdiklat Polri. Direktur Reskrimum Polda Bali juga diganti dari Kombes (Pol) Sang Made Mahendra Jaya dimutasi sebagai Kasetum Polri.

Penggantinya yaitu Kombes

(Pol) Pahala Hotma Mangatur Panjaitan yang sebelumnya menjabat Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri. Kabid Propam Polda Bali juga diganti dari Kombes Benny Arjanto kepada AKBP Radjo Alriadi Harahap.

Selanjutnya, Benny Arjanto mendapat jabatan baru sebagai Widyaiswara Muda Sespim Lemdiklat Polri.

Mutasi tingkat Kapolres juga terjadi. Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo dimutasi dan mendapat jabatan baru sebagai Wadir Lantas Polda Bali.

Penggantinya yaitu Kapolres Jembrana AKBP Priyo Hutomo.

Sedangkan Kapolres Jembrana dijabat AKBP Budi Pardamean Saragih yang sebelumnya menjabat Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali.

Sementara itu, Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto dimutasi ke Polda Kalimantan Utara sebagai Wadir Reskrimsus. Penggantinya yaitu Koorspripim Polda Bali AKBP I Made Sinar Subawa. (kmb36)

Bali Post/kmb36

Brigjen (Pol) I Wayan Sunartha

BADUNG

Senin Wage, 9 April 2018

3

FS Kereta Gantung di Pelaga Dilelang Mangupura (Bali Post) – Wacana pembangunan kereta gantung di Desa Pelaga, Kecamatan Petang akan segera terealisasi.

Kabarnya, studi kelayakan atau feasibility study (FS) wahana yang akan melintas dari Tukad Bangkung hingga Air Terjun Nungnung ini telah memasuki tahap lelang.

Bali Post/eka

PETANI BUNGA - Tiga petani mengangkut bunga gumitir yang telah dipetik di lahan pertanian Belok Sidan, Badung. Salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya di wilayah Badung Utara, Pemerintah Kabupaten Badung berencana membangun kereta gantung yang melintasi sejumlah kawasan pertanian di Pelaga.

Dikonfirmasi Minggu (8/4) kemarin, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra membenarkan studi kelayakan pembangunan kereta gantung di Badung Utara itu telah memasuki proses lelang dengan anggaran senilai Rp 500 juta. “Sekarang kami sedang melakukan lelang FS. Tahun ini, FS selesai. Tahun depan, baru dilanjutkan dengan menggarap DED (Detail Engineering Design-red),” ujarnya.

Menurut birokrat asal Kuta ini, pembangunan fasilitas penunjang pariwisata Badung Utara itu dirancang mampu menampung 100 ribu hingga 200 ribu orang. Kereta akan melintas dari Jembatan Tukad Bangkung menuju ke Air Terjun Nungnung dengan panjang 4 kilometer. “Kami akan buat tiga station sepanjang rute itu. Jadi, wisatawan dapat berhenti di setiap station untuk menikmati wahana.

Pertunjukan di setiap station sedang kami rancang,” kata Badra.

Terkait berapa anggaran

yang diperlukan, mantan Kadis Perikanan Badung ini mengaku belum dapat memperkirakan. “Tunggu dulu FS-nya selesai, baru bisa menentukan berapa biaya yang diperlukan,” tegasnya.

”Dengan perkiraan jarak tempuh sekitar satu jam, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam nan hijau yang ada di bawahnya.”

I Made Badra Kepala Dinas Pariwisata Kebupaten Badung Badra menambahkan, pembangunan kereta gantung bertujuan untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian. Ia berharap, dengan pembangunan kereta gantung ini para wisatawan semakin melirik wilayah Badung Utara, sehingga secara

otomatis pula mendongkrak tingkat kunjungan. “Dengan perkiraan jarak tempuh sekitar satu jam, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam nan hijau yang ada di bawahnya,” ujarnya.

Selain wacana pembangunan kereta gantung, juga berhembus isu pembangunan kereta api MengwitaniSingaraja. Pembangunan moda transportasi massal ini digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Berdasarkan informasi, program tersebut telah disosialisasikan di Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali.

Kadishub Kabupaten Badung A.A. Ngurah Rai Yuda Darma mengatakan, pembangunan kereta api baru sebatas rencana. “Kereta api Mengwitani-Sukasada baru tahap wacana dan survei awal. Dari Kemenhub di Direktorat Perkeretaapian mungkin sedang dalam tahapan kajian oleh konsultan yang ditunjuk oleh Kemenhub,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Badung I Made Wira Dharmajaya mengaku belum mendapat informasi detail terkait pembangunan kereta api Mengwitani-Sukasada tersebut. (kmb27)

Bupati Giri Prasta Hadiri Konferensi Cabang V NU Kabupaten Badung BUPATI Badung Giri Prasta menghadiri Konferensi Cabang V Nahdlatul Ulama (NU) di Ballroom 100 Sunset Road Kuta, Minggu (8/4) kemarin. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Badung Putu Parwata, anggota DPRD Badung Gusti Anom Gumanti, Kepala Kantor Departemen Agama Badung A.A. Manguningrat, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo, Sekcam Kuta Gede Arta, Lurah Kuta Wayan Daryana, Rais Syuriyah PWNU Bali KH Nur Hadi Al-Hafidz, Ketua PWNU Bali H Abdul Aziz serta keluarga besar NU Badung.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta memberikan apresiasi kepada tokoh umat muslim

terutama keluarga NU di Badung yang sudah ikut menjaga dan membangun kerukunan antarumat beragama di Badung. “Saya bukan bupati satu umat, melainkan bupati semua umat beragama.

Lihat sila ke-5 Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu berarti semua insan sama dapat tanpa memandang suku, ras dan agama,” tegasnya.

Bupati Giri Prasta menegaskan, Pemerintah Kabupten Badung mempunyai komitmen untuk meringankan beban masyarakat Badung tanpa membeda-bedakaan. “Kami membantu pembangunan tempat ibadah, baik tempat ibadah untuk

DLHK Tutup TPA Liar di Ungasan Mangupura (Bali Post) Sebuah lahan yang digunakan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Ungasan, mulai ditutup pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, Minggu (8/4) kemarin. TPA Liar seluas 2,5 hektar ini berlokasi di sebelah Barat GWK. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung Putu Eka Merthawan, penutupan TPA ini berawal dari aduan salah seorang wisatawan asal Prancis yang mengeluhkan bau menyengat dan polusi udara akibat sampah di sana. Sebelum melakukan penutupan, pihaknya melakukan evaluasi data bersama Camat Kuta Selatan Kades Ungasan, Satpol PP dan pihak terkait. Awalnya lokasi ini digunakan sebagai tempat pengolahan pakan ternak sejak tahun 2003. Karena tidak seimbang penghasilannya, pemiliknya beralih membeli sampah yang bisa diolah.

Selanjutnya di lokasi tersebut berkembang menjadi tempat pemulung sampah. Sampah yang bagus diambil dan yang jelek ditimbun di sana. TPA tersebut saat ini berkembang dan pelanggan menjadi sebanyak 3.000 KK dari 10 perumahan. “Ada sepuluh perumahan dari tiga desa, yaitu Pecatu, Ungasan dan Jimbaran,” katanya.

Saat dilakukan pengecekan ke lokasi, ditemukan lokasi yang dijadikan TPA liar ini memang tidak berizin. Dampak dari lokasi ini yaitu berupa bau yang menyengat dan polusi udara dari asap akibat pembakaran.

Pihaknya penyebutkan, hal ini tentu melanggar UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dan ketentuan tentang pengelolaan sampah. “ Dalam Perda Nomor 7 Tahun 2013 juga jelas diatur terkait pengelolaan sampah tersebut,” tegasnya.

Saat ini, kata Eka Merthawan pemilik lahan diberikan kelonggaran karena lokasi tersebut tidak mungkin ditutup langsung.

Apabila ditutup langsung, tentu berdampak kepada 3.000 pelanggan. “Kami memberikan waktu untuk penutupan sementara hingga 15 April. Setelah itu, baru dilakukan penyegelan,” ujarnya.

Saat dimintai keterangan, Pemilik lahan I Wayan Nukarta yang merupakan warga Banjar Angasari, Desa Ungasan, Kuta Selatan mengaku, kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2003. Saat itu semua desa di Kuta Selatan membuang sampah pada lahan miliknya. Karena jumlah sampahnya terlalu tinggi, akhirnya pada tahun 2009 dirinya meminta kepada pihak desa untuk menanganinya sendiri.

Selama ini, kata Nukarta setiap perumahan yang jumlahnya sekitar 3.000 dari 10 perumahan di Kuta Selatan dikenakan biaya Rp 15.000 – Rp 20.000 per bulan. Selama ini, dalam sehari sampah yang terkulumpul sebanyak 25 ton sampah. Dalam menangani puluhan ton sampah setiap hari, dia mengaku mempekerjakan 30 orang karyawan.

Sementara itu, Camat Kuta Selatan Made Widiana dengan tegas menentang keberadaan TPA liar seperti itu. Dia berharap, ke depan di Kuta Selatan tidak ada TPA liar yang mencemari lingkungan dengan bau yang menyengat.

Widiana meminta pengusaha yang menangani jasa pengelolaan sampah untuk mendata ketua kelompok perumahan yang mereka layani. Pasalnya, pascapenutupan TPA tersebut, sampah yang ditangani harus dibuang ke TPA suwung. “Sudah barang tentu akan menimbulkan biaya operasional yangg membengkak. Oleh sebab itu, kami akan sosialisasikan untuk hal itu,” ujarnya. (kmb23)

Bali Post/kmb23

MENUTUP - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung menutup TPA liar seluas 2,5 hektar yang berlokasi di kawasan Ungasan, Kuta Selatan, Minggu (8/4) kemarin.

agama Hindu, Islam, Kristen Katolik dan Protestan serta Buddha adalah untuk meringankan beban masyarakat dan itu adalah kewajiban kami pemerintah untuk mengayomi masyarakatnya. Jangan diartikan lain. Dengan bantuan ini, kiranya dapat menyejahterakan masyarakat Badung,” ungkap Giri Prasta.

Sementara itu, Ketua Panitia H. Budi Utomo melaporkan tema yang diusung dalam konferensi ini adalah “Melalui Konferensi Cabang V NU Kita Kokohkan dan Kuatkan Ukuyah untuk Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berkesinambungan”. (ad423)

KONFERENSI - Bupati Badung Giri Prasta menghadiri Konferensi Cabang V Nahdlatul Ulama (NU) di Ballroom 100 Sunset Road Kuta, Minggu (8/4) kemarin.

info seremonial

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Askrindo Cabang Denpasar Rayakan HUT Ke-47

Perkenalkan Askrindo ke Masyarakat Melalui Senam Massal PT (Persero) Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Denpasar merayakan HUT ke-47, Minggu (8/4) kemarin. Pada HUT ini Askrindo ingin lebih memperkenalkan Askrindo kepada masyarakat. Melalui senam massal zumba, Askrindo menjelaskan tentang Askrindo dan manfaatnya.

Pemimpin Cabang Askrindo Denpasar Bobby Cahyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan acara pertama sejak Askrindo berdiri, dalam rangka memperkenalkan Askrindo.

Rencananya satu atau dua bulan ke depan ia juga memperkenalkan aplikasi digiAsk sambil melihat respons masyarakat Bali.

Kegiatan ini memanfaatkan momen car free day untuk memperkenalkan Askrindo. ‘’Banyak yang belum tahu Askrindo padahal sudah lama berdiri yaitu 6 April 1971,’’ ujarnya.

Masyarakat juga tidak menyadari telah menjadi nasabah Askrindo. Sebab, Askrindo juga sebagai penjamin Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan program pemerintah.

Nasabah Askrindo untuk progran KUR sejak tahun 2007 jumlahnya mencapai jutaan UMKM, sedangkan di Bali ratusan ribu nasabah. ‘’Jadi, bayangkan Askrindo nasabahnya telah mencapai ratusan ribu. Pasti Askrindo sudah jadi perusahaan asuransi yang paling besar di Bali,’’ ungkapnya.

Tahun 2017 Askrindo berhasil membukukan premi sebesar Rp 119 miliar, baik asuransi untuk program

RAYAKAN HUT – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) merayakan HUT ke-47, Minggu (8/4) kemarin. pemerintah (KUR) maupun nonprogram pemerintah. Sementara tahun 2018 hingga April, premi yang terkumpul Rp 30 miliar.

Dari total premi yang didapatkan, mayoritas merupakan premi dari program pemerintah yaitu KUR. Premi non-KUR sedang dikembangkan karena ke depan porsi non-KUR ditargetkan lebih besar daripada KUR. ‘’Sekarang masih lebih besar KUR. Ke depan non-KUR yang harus lebih besar,’’ jelas Bobby Cahyadi.

Targetnya tahun 2018 premi yang terkumpul Rp 145 miliar. Premi dari non-KUR Rp 100 miliar dan KUR Rp 45 miliar. Sementara dari sisi debitur,

tahun 2017 jumlah nasabah yang ditanggung sebanyak 43.782. Tahun 2018, ia optimis bisa mendapatkan nasabah 50.000, meningkat lebih dari 20 persen dibandingkan tahun lalu.

Pemimpin Wilayah V Askrindo I Gede Putrawidjaja mengatakan, target Askrindo Cabang Denpasar tahun 2018 dari sisi plafon KUR dapat menyerap hingga Rp 2 triliun. ‘’Saya yakin untuk di Provinsi Bali yang track record-nya bagus dalam waktu 10 bulan target itu sudah selesai,’’ tandasnya. Askrindo sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi pengembangan UMKM berharap dapat mencapai target yang telah dicanangkan. (ad295)

Lepas 78 Calon Wisudawan

Program Pascasarjana Unwar Gelar Yudisium X

YUDISIUM - Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P. (tengah) bersama seluruh calon wisudawan pada acara Yudisium Program Pascasarjana Unwar di Agung Room Inna Grand Bali Beach, Sanur.

PROGRAM Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Yudisium X Periode April 2018 di Agung Room Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (7/4).

Sebanyak 78 orang calon wisudawan dilepas yang terdiri atas 18 orang dari Prodi Magister Manajemen, 52 dari Prodi Magister Ilmu Hukum dan 8 orang dari Prodi Magister Ilmu Linguistik.

Acara dihadiri Sekretaris dan Bendahara Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Rektor Unwar, WR I, WR II, Direktur dan Sekretaris Program Pascasarjana, anggota Badan Perwakilan Program Pascasarjana (BPPs), Dekan di lingkungan Unwar, Ketua dan Sekretaris Prodi di lingkungan Program Pascasarjana Unwar, Ketua UPM Pascasarjana, Ketua Ikadewa Pascasarjana, para pejabat struktural dan dosen di lingkungan Program Pascasarjana, beserta undangan dari para yudisiawan/yudisiawati.

Lulusan Terbaik Program Pascasarjana Unwar diraih Luh Putu

Marlina Yanthi, S.S., M.Hum. dengan IPK 3,95. Lulusan terbaik Magister Manajemen dicapai Ni Made Nerowati, S.E., M.M. dengan IPK 3.95. Lulusan terbaik Magister Ilmu Hukum yaitu Dekananto Eko Purwono, S.IK., M.H. dengan IPK 3.95.

Sementara lulusan terbaik Magister Ilmu Linguistik adalah Luh Putu Marlina Tanyai, S.S., M.Hum. dengan IPK-3.95. Keempat lulusan menempuh studi selama 1 tahun 6 bulan.

Ketua Panitia Dr. Putu Ngurah Suyatna Yasa, S.E., M.Si. mengatakan Yudisium ke-10 ini bernuansa baru dan istimewa karena baru pertama kali dilaksanakan di luar Kampus Warmadewa. Hal ini bertujuan memberikan pelayanan yang semakin baik dan bermutu bagi para calon wisudawan yang akan berjuang di jenjang lebih tinggi. Apalagi dari 78 orang calon wisudawan sebanyak 57 orang (73%) lulus tepat waktu (1,5-2 tahun) dan lulus dengan pujian 38 orang (48,72%).

Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit,

M.P. merasa bangga dan senang, karena dapat melepas 78 orang calon wisudawan asal tiga dari lima Prodi Magister yang ada. Mahasiswa yang aktif saat ini berjumlah 405 orang dan alumni Program Pascasarjana Unwar 401 orang. ‘’Berdasarkan hasil tracer study, para alumni kami telah tersebar di semua bidang pekerjaan, baik sebagai PNS, kepolisian maupun pegawai swasta seperti hotel, perusahaan travel, rumah sakit, wirausaha mandiri, akuntan, owner, pegawai bank dan advokat,’’ ujarnya.

Pihaknya berharap para calon wisudawan nantinya tetap menjaga nama baik almamater, selalu berbenah diri, terus meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat di bangku kuliah agar selalu bisa di-update. Sebab, di era global seperti saat ini dibutuhkan sumber daya yang benar-benar siap dan mempunyai kemampuan andal dalam menghadapi dinamika perubahan.

Sementara itu, Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. minta lulusan Program Pascasarjana Unwar bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan, baik lokal, nasional maupun internasional. Apalagi dengan adanya kurikulum baru, calon wisudawan harus menjadi lulusan yang berkualitas dan bermutu, serta berdedikasi tinggi terhadap kemajuan bangsa. ‘’Kualitas ini nantinya dapat dilihat pada saat melakukan tracer study, apakah mereka bekerja pada tempat-tempat yang sesuai dengan disiplin ilmunya, apakah dihargai dengan salary yang didapatkan?

Itu adalah bentuk penghargaan dari perusahaan mereka bekerja. Yang paling penting adalah dihargai oleh masyarakat sekitar tempatnya hidup mengabdikan diri. Saya harapkan masyarakat yang ingin menyekolahkan putra-putrinya untuk mendapatkan predikat Master Degree memilih Unwar sebagai tempat kuliah yang tepat,’’ paparnya. (ad415)

Senin Wage, 9 April 2018

Dispar Denpasar Gelar ’’Table Top’’ di Surakarta TANTANGAN yang dihadapi dunia pariwisata semakin berat, terlebih dengan munculnya berbagai destinasi pariwisata baru, baik dalam maupun di luar negeri. Selain itu, faktor alam sangat memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan.

Sebagaimana akitivitas vulkanik Gunung Agung beberapa bulan yang lalu menyebabkan menurunnya kunjungan wisatawan ke Bali secara signifikan.

Hal itu tentu memerlukan upayaupaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, tidak saja dari luar negeri, namun juga wisatawan domestik. Menyikapi kondisi ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar telah melakukan kegiatan sosialisasi sekaligus promosi di Kota Surakarta yang dikemas dalam acara Table Top pada 27 Maret 2018. Bertempat di The Royal Surakarta Heritage Solo MGallery by Sofitel dengan menggandeng industri pariwisata Denpasar sebagai buyer sebanyak 13 industri, yaitu dari biro perjalanan member Asita Bali, hotel, aktivitas dan restoran.

Buyer yang hadir 68 perusahaan biro perjalanan dari Asita Surakarta.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjalin komunikasi yang lebih intens di masa yang akan datang untuk bisa ikut membantu menawarkan paket-paket wisata ke Bali dan Kota Denpasar khususnya serta sebaliknya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ir. M.A. Dezire Mulyani, M.Si. dalam sambutannya mengharapkan melalui kegiatan Table Top dapat mengenal potensi kepariwisataan daerah masing-masing, sehingga bisa meningkatkan kerja sama antara kedua belah pihak, baik antarpemerintah (G To G), antara

CINDERAMATA - Kadisparda Kota Denpasar Ir. M.A. Dezire Mulyani, M.Si. (tengah) menyerahkan cenderamata kepada Kadisparda Surakarta Drs. Hasta Gunawan, M.M. (kiri) dan Ketua DPC Asita Surakarta Pri Siswanto saat acara Table Top. pemerintah dan pihak swasta (G To B), maupun direct selling antara seller dan buyer (B To B).

Menurutnya, sebagai ibu kota Provinsi Bali, Kota Denpasar merupakan pusat segala aktivitas pemerintahan, pendidikan dan perekonomian. Terletak di jantung Pulau Bali, Kota Denpasar memilik posisi yang sangat strategis dengan aksesibilitas yang memadai dan peluang insvestasi yang cukup kondusif.

Sanur yang merupakan pionir kepariwisataan di Bali merupakan kawasan pariwisata yang paling unik, yang mampu mempertahankan nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal.

Kementerian Pariwisata menetapkan Sanur sebagai pilot project Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan kawasan STO (Sustainable Tourism Observatory).

Pemerintah Kota Denpasar juga tengah melakukan pembenahan terhadap beberapa program, seperti wisata kota (city tour) yang meliputi

pura, puri, pasar dan museum, penataan sungai sebagai daya tarik wisata, pelestarian nilai-nilai warisan pusaka (heritage sites) serta pengembangan kota kreatif, kota cerdas dan kota competence berbasis budaya unggulan.

Dezire menambahkan, berkaitan dengan program wisata heritage, Denpasar harus belajar dari Pemerintah Kota Surakarta yang sudah terlebih dahulu mengembangkan pariwisata berbasis warisan pusaka. ‘’Terlebih dengan keanggotaan Denpasar sebagai anggota OWHC, sudah barang tentu kita harus terus melakukan komunikasi dan koordinasi terkait program kerja dan pengembang yang bermanfaat bagi kedua kota,’’ ujarnya.

Acara Surakarta Table Top dihadiri oleh Kadisparda Surakarta Drs. Hasta Gunawan M’an dan Ketua DPC Asita Surakarta Pri Siswanto dalam mendukung kerja sama mempromosikan kedua wilayah. (ad419)

Roadshow Seminar Motivasi ’’Spirit Of Indonesia’’ Sambangi Unwar

Diharapkan Bisa Motivasi Spirit Kebangsaan dan Nasionalisme Mahasiswa

SEMINAR - Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. didampingi WR I dan Sekretaris Yayasan Kesejahteraan Korpri Bali berfoto bersama narasumber, CEO Kami Indonesia dan Presiden BEM Unwar pada Seminar Motivasi ‘’Spirit Of Indonesia’’.

ROADSHOW Seminar Motivasi bertajuk ‘’Spirit Of Indonesia’’ kembali digelar. Sabtu (7/4) lalu, seminar motivasi yang digagas organisasi kepemudaan Kami Indonesia bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Warmadewa (BEM Unwar) ini menyambangi kampus Unwar Denpasar. Sebanyak 500 mahasiswa antusias memenuhi Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar.

Seminar motivasi menghadirkan tiga narasumber yaitu Abraham Samad, S.H., M.H. (Ketua KPK 20112015), Tubagus Dedi Suwendi Gumelar (anggota DPR-RI 2009-2014) dan I Kadek Arimbawa alias Lolak (anggota DPD-RI Dapil Bali 2014-2019).

Seminar dibuka Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. didampingi Sekretaris Yayasan Kesejahteraan Korpri Bali.

CEO Kami Indonesia Muhamad Nasri Anas mengatakan tujuan dilaksanakannya seminar motivasi ini untuk membangun generasi muda milenial yang unggul dan berkualitas, antikorupsi dan antiseks bebas, tetapi bisa memberikan kontribusi terbaik

untuk membangun bangsa dan negara. Roadshow akan dilakukan di 150 kampus di seluruh Indonesia.

Unwar merupakan kampus ke-13 digelarnya seminar motivasi ini setelah sebelumnya di Universitas Udayana.

Dikatakannya, pada tahun-tahun mendatang Indonesia akan menghadapi fenomena bonus demografi.

Komposisi penduduk usia produktif akan berjumlah 30 persen dari total jumlah penduduk. Angka ini diperkirakan terus mengalami peningkatan dua kali lipat dalam waktu 10 tahun mendatang. Apabila bonus demografi bisa dikelola dengan baik, generasi produktif ini akan melejitkan Indonesia ke dalam barisan negara terdepan. Namun, jika tidak akan menjadi bumerang yang bisa membuat bangsa ini terpuruk.

Oleh karena itu, menyiapkan kaum muda menjadi prioritas penting dalam menghadapi masa depan yang kian kompleks. Terlebih kemajuan infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi telah menempatkan kaum muda sebagai generasi yang paling cepat terpapar globalisasi, sehingga dibutuhkan

satu common ground yang menjadi titik berangkat bersama dalam menata pembangunan generasi. ‘’Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 harus menjadi jantung bagi aktivitas generasi muda saat ini, sehingga lebih produktif dalam menjaga dan menguatkan warisan kebangsaan,’’ tandas Nasri Anas.

Abraham Samad menyatakan di era seperti saat ini tidak mudah membangun generasi emas bangsa.

Ada beberapa syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk menciptakan generasi emas bangsa, yakni setiap anak muda harus mempunyai integritas dan akhlak yang kuat. ‘’Sebuah negara tidak akan memiliki generasi emas apabila generasinya masih dibayangi perilaku-perilaku yang menyimpang. Saya ingin memberi tahu bahwa perilaku korupsi adalah penghancuran terhadap sebuah peradaban. Generasi muda seperti kalian (mahasiswa - red) harus mempunyai integritas dan perilaku yang baik, serta jiwa dan spirit untuk membangun bangsa,’’ tegasnya.

Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. menyambut baik seminar motivasi ‘’Spirit Of Indonesia’’ yang digelar di Unwar. Menurutnya, seminar ini akan dapat memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas diri, sehingga bisa berkontribusi terhadap pembangunan bangsa. Ia berharap melalui seminar ini semangat kebangsaan dan nasionalisme mahasiswa meningkat, sehingga bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Terlebih narasumber yang dihadirkan merupakan motivator bangsa. ‘’Di era teknologi informasi saat ini telah terjadi reduksi semangat kebangsaan dan semangat nasionalisme terhadap generasi muda. Saya yakin seminar ini akan menjadi inspirasi buat seluruh mahasiswa untuk benar-benar termotivasi dalam meningkatkan semangat kebangsaan,’’ pungkasnya. (ad416)

The Marhaenisme Institute Temui Prof. Din Syamsudin

Arya Wedakarna Setia Dampingi Sukmawati Soekarno Terkait Puisi ’’Ibu Indonesia’’ DOKTOR Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III menunjukkan kesetiaannya pada pimpinannya yakni Ibu Sukmawati Soekarno Putri. Itu dibuktikan sosok pemuda yang dikenal paling idealis terhadap ajaran Bung Karno di Bali ini mendampingi Ibu Sukmawati terkait dinamika dan kontroversi puisi ‘’Ibu Indonesia’’ yang dibacakannya saat Indonesia Fashion Week 2018.

Arya Wedakarna yang juga President The Sukarno Center dan Direktur The Marhaenisme Institute saat ini di Jakarta selalu mendampingi Ibu Sukmawati menghadapi tantangan kebangsaan termasuk adanya sekelompok masyarakat yang merasa keberatan terhadap puisi ‘’Ibu Indonesia’’ yang dianggap menyinggung agama tertentu. Secara pribadi dan kelembagaan, baik lembaga DPP PNI Marhaenisme maupun The Sukarno Center, ia memberikan dukungan moral terhadap Sukmawati Soekarno Putri.

Hal ini disampaikan Arya Wedakarna usai bertemu Prof. Din Syamsuddin, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban, di kawasan

Brawijaya, Jakarta Selatan. Hadir pula Halida Hatta, putri Proklamator RI Bung Hatta. ‘’Tiang ini putra ideologis Bung Karno dan Ibu Sukmawati. Tiang ikut Ibu Sukmawati sejak tahun 2002 dan berpartai PNI Marhaenisme hingga saat ini. Persahabatan keluarga Shri Wedastera Suyasa dan keluarga Bung Karno sangat dekat sejak tahun 1955 dan kuat terpatri. Di masa Orde Baru kami berjuang bertahan menghadapi tekanan Orde Baru. Kini, beberapa Museum Bung Karno di Bali yang didirikan oleh keluarga Puri Tegeh Kori melibatkan Ibu Sukmawati sebagai pembina dan penggagas.

Jadi, kewajiban tiang untuk empati.

Suka-duka apa pun yang dialami oleh Ibu Sukmawati adalah suka-duka tiang dan keluarga besar Marhaenis.

Kita terus dampingi perjuangan Ibu Sukmawati, memberikan masukan secara politik dan menemani bertemu sejumlah pihak, termasuk pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka dan petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kita ingin masalah beliau cepat selesai dan damai,’’ ungkapnya.

Ia memberikan respons terhadap isi puisi ‘’Ibu Indonesia’’ yang meman-

BERTEMU - Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (kanan), Halida Hatta (kiri) bersama Sukmawati Soekarno saat bertemu Prof. Din Syamsudin di Jakarta. tik pro-kontra. ‘’Puisi ‘Ibu Indonesia’ itu diciptakan Ibu Sukmawati tahun 2002, dan baru diterbitkan menjadi buku pada 2006. Jika ditelaah isinya merupakan ekspresi ungkapan beliau terhadap jati diri wanita Indonesia, mungkin mewakili minori-

tas. Terlepas dari benar tidaknya, kami menilai ada hikmah dengan kontroversi ini, yakni semakin banyak wanita Indonesia khususnya anak muda yang penasaran dengan kebaya, sari konde dan kidung, bahkan sempat menjadi trending topic.

Saya kira ini kehebatan seorang Ibu Sukmawati yang mampu menjadi perhatian 250 juta orang Indonesia.

Walau banyak tidak suka, saya yakin ada masyarakat Indonesia yang semakin hormat dan respek terhadap keberanian Ibu Sukmawati. Ini tentu

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

kerja leluhur ya. Beliau sudah jadi ikon ibu-ibu Indonesia yang cinta kebaya, kidung dan konde. Ini juga memastikan bahwa Indonesia adalah negara bineka, jadi kita harus saling menghormati satu sama lain,’’ papar Shri Gusti Wedakarna.

Terhadap adanya aksi–aksi mengatasnamakan agama terkait kasus puisi ‘’Ibu Indonesia’’, pihak The Marhaenisme Institute mengapresiasi pandangan sejumlah tokoh politik dan tokoh agama di Jakarta yang mendukung langkah Sukmawati Soekarno untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada pihak yang tersinggung. ‘’Saya dan tim The Marhaenisme Institute bertugas menyusun draf pernyataan sikap Ibu Sukmawati sebelum press conference di Cikini tempo hari. Banyak masukan kita akomodir dari utusan Presiden, tokoh NU, tokoh Muhammadyah, petinggi MUI, keluarga Bung Karno dan Bung Hatta, teman–teman politik, tokoh non-Muslim dan penggiat seni. Syukurlah saat ini sudah mereda dan semoga dengan kejadian ini seluruh komponen bangsa Indonesia bersatu kembali,’’ tandas Arya Wedakarna yang juga Duta Besar Perdamaian UPF–PBB. (ad421)

daerah

Senin Wage, 9 April 2018

5

Satgas CTOC Buru Perampok Indomaret Mangupura (Bali Post) Hingga saat ini anggota Reskrim Polres Badung sedang menyelidiki kasus perampokan di minimarket Indomaret, Jalan Raya Kapal, Mengwi, Badung. Polres Badung membentuk tim khusus (timsus) di-back-up Satgas Counter Transnational and Organized Crime (CTOC) Polda Bali.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, Minggu (8/4) kemarin mengatakan, pihaknya masih bekerja keras melakukan penyelidikan kasus tersebut. ‘’Kami sepenuhnya di-back up Satgas CTOC Polda Bali,’’ ujarnya. Pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan mendalami penyelidikan. ‘’Mudah-mudahan cepat terungkap,’’ tegas Yudith.

Seperti diberitakan, kasus perampokan terjadi di minimarket Indomaret, Jalan

Raya Kapal, Mengwi, Badung, Selasa (3/4) lalu pukul 23.00 Wita. Karyawan minimarket, Muhamad Miki, Irma Suryani dan Kalikit Hung Anding ditodong senjata diduga pistol lalu disekap dalam gudang.

Pelakunya dua orang yang berkedok pura-pura mau mengecek CCTV. Pelaku sempat menodongkan senjata diduga senpi ke arah karyawan bernama Muhamad Miki. Selain itu, korban dipukul tiga kali di bagian perut sebelah kanan.

Pelaku membawa kabur uang hasil penjualan Rp 5.232.650 dan mengambil HP merek Vivo seharga Rp 2.500.000 milik Kalikit Hung Anding. Dengan demikian total kerugian Rp 7.732.650. Hasil pemeriksaan saksi-saksi, pistol yang dibawa pelaku ternyata palsu (pistol mainan) hanya untuk menakut-nakuti korban. (kmb36)

Perbaiki Genteng, Jatuh, Nenek Tewas Tabanan (Bali Post) Hendak memperbaiki genteng rumahnya yang bocor, Ida Ayu Ketut Puspawati (60) asal Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, tewas setelah terjatuh dari tangga, Minggu (8/4) kemarin. Kepala korban berdarah akibat terbentur besi yang ada di bawah tangga.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini diketahui sekitar pukul 07.30 Wita. Pagi itu korban yang belum menikah itu hendak memperbaiki atap rumahnya yang bocor.

Sang nenek berinisiatif sendiri membenahi menggunakan bantuan tangga. Saat sedang memperbaiki, korban terlihat meloncat-loncat di atas tangga. Diperkirakan korban mengambil sesuatu yang jauh dari gapaiannya. Namun, naas karena tangganya tidak ada yang memegang, akhirnya Puspawati terjatuh bersamaan dengan tangga dari ketinggian sekitar tiga

meter.

Korban dilihat pertama kali oleh adik kandungnya, Ida Ayu Putu Ngurah (58).

Saat itu korban diketahui sudah tak bernapas. Adik korban selanjutnya memanggil tetangganya, I Wayan Kaler, untuk menolong. Saat Wayan Kaler datang, korban didapati sudah meninggal. Pada bagian kepala belakangnya terdapat luka dan luka robek di bagian leher kiri.

Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. Korban jatuh dari tangga diketahui oleh adiknya, Ida Ayu Putu Ngurah. Sebelum jatuh dari tangga saat sedang memperbaiki genteng, korban meloncat-loncat apakah mau mengambil genteng atau peralatan lain. ‘’Karena posisi tangga nyender dan ada tekanan loncat-loncat akhirnya tangga jatuh bersamaan dengan korban,’’ ungkapnya. (kmb28)

Tabrak Lari, Wanita Asal Surabaya Kritis Denpasar (Bali Post) Kasus tabrak lari terjadi di Jalan By-pass Ngurah Rai, Denpasar Timur (Dentim), Minggu (8/4) kemarin. Wanita asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Argo Linna (32), kritis akibat cedera kepala belakang setelah ditabrak mobil Carry.

Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail mengatakan kejadiannya di depan Stone Carving

Cilii Bali pukul 10.00 Wita.

Dari keterangan saksi di TKP, awalnya korban yang beralamat di Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung, mengendarai sepeda motor Honda Vario dari utara. Mobil Carry yang tidak diketahui nomor polisinya bergerak dari arah sama. ‘’Mobil tersebut awalnya berada di lajur sebelah kanan, lalu momotong lajur ke sebelah kiri menuju ke timur sehingga

terjadi serempetan dengan korban,’’ ujarnya.

Bukannya menolong korban, pengemudi mobil tersebut malah kabur. Warga yang melihat kejadian itu berusaha mengejar pelaku tetapi gagal.

Sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit. ‘’Keterangan saksi di lapangan sangat minim. Kami berharap pengemudi mobil Carry mau mempertanggungjawabkan

Dana desa yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat selama ini dinilai telah meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan, karena dana yang dialokasikan dari APBN selama empat tahun sebesar Rp 187 triliun ini untuk percepatan pembangunan desa.

Bali Post/kmb28

“Program membuat MCK, air bersih, PAUD, posyandu, turap dan lainnya meningkatkan indeks pembangunan manusia di desa sehingga kualitas hidup masyarakat desa meningkat,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Minggu (8/4) kemarin.

Disebutkannya, pada 2015 dana desa disalurkan Rp 20,7 triliun kepada 74.093 desa. Pada 2016 meningkat menjadi Rp 47 triliun untuk 74.754 desa.

Sementara pada 2017, jumlah dana desa yang disalurkan kepada 74.910 desa mencapai Rp 60 triliun serta tahun ini dengan jumlah yang sama yaitu Rp 60 triliun disalurkan kepada 74.957 desa.

Menurut Eko, ada dua macam jenis pembangunan di desa, yaitu yang langsung berdampak untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup dasar masyarakat desa. Dalam tiga tahun ini, dana desa telah membangun 123.145 kilometer jalan desa, 791.258 kilometer jembatan desa, 5.220

unit pasar desa, 26.070 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), 2.882 tambatan perahu, 1.927 unit embung, 28.091 unit irigasi dan 3.004 unit sarana olahraga desa.

Pembangunan yang bersifat peningkatan kualitas hidup masyarakat desa yakni 65.918 unit penahan tanah, 37.496 unit air bersih, 108.486 unit MCK, 5.314 unit Polindes, 38.217 unit drainase, 18.072 unit Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 11.424 unit Posyandu dan 30.212 unit sumur.

Untuk mendukung percepatan pembangunan desa, Kemendes PDTT telah mene-

Pohon Tumbang di Desa Panji Anom Singaraja (Bali Post) – Sebuah pohon sengon di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng tumbang, Sabtu (7/4) malam. Batang pohon ini menutup jalan di desa setempat yang membuat kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng langsung mengevakuasi pohon, sehingga arus lalu lintas tidak terlalu lama terganggu.

Perbekel Desa Panji Anom Wayan Gina membenarkan terjadi pohon tumbang di desanya. Pohon di kebun salah seorang warganya itu tumbang sekitar pukul 21.35 Wita. Sebelum kejadian, hujan melanda Desa Panji Anom dan sekitarnya sejak sore hingga malam hari. Diduga karena hujan dan angin kencang, pohon sengon dengan diameter sekitar 25 sentimeter itu tumbang. Apalagi posisi batangnya sudah miring, sehingga tidak kuat menyangga. Posisinya dekat dengan jalan raya menyebabkan batang pohon menutupi jalan. Beruntung saat kejadian lalu lintas sepi, sehingga tidak ada korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur mengatakan, setelah mendapat laporan pohon tumbang, Tim TRC langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Kendati hari gelap dan suasana masih mendung, sejumlah personel TRC sigap mengevakuasi pohon yang menghalangi jalan. Mengerahkan empat unit mesin sensor, pohon sengon tersebut berhasil dievekuasi, sehingga lalu lintas kembali normal. (kmb38)

Bali Post/ist

TUMBANG – Hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon sengon tumbang, Sabtu (7/4) malam.

perbuatannya dengan cara menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat. Kami masih kembangkan kasus ini dengan mencari informasi dari saksi-saksi di TKP,’’ tegasnya.

Mantan Kapolsek Kota Tabanan ini menyatakan, apabila masyarakat melihat lakalantas di jalan raya dan melihat ada intrik-intrik melarikan diri dari TKP, yang pertama dilakukan adalah

mencatat nopol kendaraan tersebut agar bisa membantu polisi untuk penanganan selanjutnya. ‘’Kami sudah cek ke Pemkot Denpasar dan Provinsi Bali tapi di jalur tersebut nihil CCTV padahal rawan. Bagi masyarakat yang tahu nopol mobil itu segera laporkan ke kantor polisi terdekat,’’ ungkap Kompol Rahmawaty yang akrab dipanggil Rahma. (kmb36)

tapkan empat program prioritas, yaitu pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), membangun embung air desa, mengembangkan BUMDes dan membangun Sarana Olahraga Desa (Raga Desa).

“Prinsipnya, Prukades untuk membuat kluster ekonomi di desa-desa. Prukades memberi insentif supaya desa fokus mengembangkan produk unggulannya,” ujar Eko. Program prioritas kedua adalah membangun embung.

Embung dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Masifnya pembangunan embung diharapkan dapat membuat masa panen meningkat dua hingga tiga kali dalam setahun.

Pengembangan BUMDes menjadi program prioritas

ketiga. BUMDes diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Dengan mengedepankan potensi unggulan di desanya, unit usaha BUMDes dapat terdiri atas berbagai jenis seperti pengelola desa wisata, minimarket, penyewaan tenda dan kursi dan pengelola daur ulang sampah.

Sementara program Raga Desa diharapkan dapat menciptakan keramaian dan mendorong aktivitas ekonomi.

Raga Desa akan menjadi ruang publik yang menciptakan keramaian. Generasi muda dapat menyalurkan aktivitas positif agar terhindar dari narkoba, tawuran dan radikalisme. Sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan dengan adanya Raga Desa yakni Liga Desa (sepak bola), Festival Desa dan Layar Desa. (ant)

Dana Desa Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Jakarta (Bali Post) –

PERIKSA – Petugas dari Polsek Baturiti memeriksa kondisi korban di TKP, Banjar Baturiti Kaja, Desa/ Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Bali Post/ist

TABRAK LARI - Kasus tabrak lari terjadi di Jalan By-pass Ngurah Rai, Denpasar Timur, Minggu (8/4) kemarin.

Oknum Pecalang Keroyok Polisi Masuk Peradilan Lusa, Pemeriksaan Saksi

Bali Post/win

UKMKHD - Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Hindu Dharma (UKMKHD) Universitas Airlangga Surabaya.

Penggalian Dana untuk Renovasi Pura Tirta Amerta Lokha Kediri

Denpasar (Bali Post) Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Hindu Dharma (UKMKHD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan mengadakan kegiatan bakti sosial di Pura Tirta Amerta Lokha Kediri, Jawa Timur, 13-15 April mendatang. Salah satu bentuk kegiatannya adalah merenovasi dan melengkapi fasilitas Pura Tirta Amerta Lokha Kediri. Untuk itu, UKMKHD Unair membuka penggalian dana kepada umat Hindu di Bali untuk bisa menyumbangkan rezekinya, sehingga kegiatan bakti sosial tersebut bisa berjalan sesuai harapan.

Ketua Panitia I Made Hendra Cahyadita Nusan-

tara P. mengatakan, kegiatan bakti sosial diadakan bukan semata-mata untuk memberikan bantuan berupa dana pembangunan pura dan pengobatan gratis, tetapi lebih dari itu. Pihaknya ingin membangkitkan semangat keagamaan umat Hindu yang ada di pelosok-pelosok pedesaan sekaligus memberikan bantuan yang dapat meringankan beban hidup mereka. ‘’Kami ingin mencoba lebih dekat dengan umat yang ada di Pulau Jawa. Kami berharap dapat bertukar pikiran mengenai nilai-nilai agama yang mungkin pada dasarnya sama, hanya pelaksanaannya berbeda,’’ ungkapnya, Minggu (8/4) kemarin.

Bakti sosial yang akan dilaksanakan berupa pengobatan gratis, kegiatan sosial dan kerohanian di pura.

Acara ini diharapkan dapat membantu kelancaran umat Hindu dalam melaksanakan persembahyangan serta untuk membagi pengalaman yang bersifat kerohanian yang dapat menambah wawasan semua umat Hindu tentang dharma agama dan dharma negara.

Bagi umat Hindu yang ingin menyumbang, dana bisa ditransfer ke rekening Bank Mandiri: 142-00-1573151-5 a.n. UKM Unair Kerohanian Hindu Dharma atau menghubungi Made Hendra Cahyadita Nusantara P. (nomor HP 081 239 180 858). (win)

MASIH ingat kasus dugaan penganiayaan oknum polisi yang berusaha mendekati aksi pengeroyokan terhadap pelaku pencurian di Banjar Sibang, Jagapati?

Kasus dengan korban oknum polisi bernama I Wayan Mulyadi ini sudah disidangkan pekan lalu. Kamis (12/4) lusa, JPU Nyoman Bela P. Atmaja akan menghadirkan sejumlah saksi guna membuktikan dakwaannya di depan persidangan yang dipimpin majelis hakim Esthar Oktavi.

Dalam dakwaan pekan lalu, JPU dari Kejari Denpasar itu menyampaikan kronologi perbuatan tiga oknum pecalang yang diduga menganiaya polisi.

Mereka adalah I Ketut Murjaya alias Tut Sidi (50), I Made Mudita (44) dan I Ketut Dibya alias Kacrut. Mereka oleh JPU disebut dengan terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 170 ayat (1) KUHP. Tindakan kekerasan dilakukan ketiga terdakwa terhadap korban I Wayan Mulyadi terjadi pada Selasa (9/1) lalu sekitar pukul 14.00 Wita.

Peristiwa terjadi di pinggir jalan raya di wilayah Banjar Sibang, Desa Jagapati, Badung, berawal saat polisi bernama Wayan Mulyadi bermaksud pulang ke rumahnya mengendarai sepeda motor.

Setibanya di lokasi kejadian, Mulyadi melihat sekelompok

masyarakat sedang melakukan pengeroyokan terhadap seseorang yang diduga melakukan pencurian. Dia langsung menghentikan sepeda motornya dan turun menghampiri orang yang dikeroyok.

Tanpa disangka, datang terdakwa Ketut Nurjaya alias Tut Sidi memukul menggunakan tangan tiga kali. Pukulan Tut Sidi mengenai pipi sebelah kiri, bibir dan hidung Mulyadi. Saat terdakwa ini menarik baju dan membawa saksi korban ke arah utara, datang terdakwa Made Mudita alias Pan Luh Nik dan langsung memukul dengan tangan terkepal mengenai punggung Mulyadi. Begitu juga I Ketut Dibia alias Kacrut ikut memukul dari samping dan mengenai pipi sebelah kiri korban polisi.

Sesuai kesimpulan hasil visum et repertum dari dr. Ida Bagus Putu Alit dinyatakan bahwa saksi korban mengalami luka lecet akibat kekerasan benda tumpul. Luka lecet tersebut tidak menimbulkan penyakit atau halangan buat saksi korban untuk menjalankan pekerjaannya.

Saat sidang berlangsung, sejumlah warga hadir memberikan suport moral kepada terdakwa dalam menjalani proses hukum. Apalagi saat pemeriksaan beberapa waktu lalu, terdakwa yang merupakan oknum pecalang tidak mengetahui jika orang (korban) yang menghampiri maling yang ditangkap warga adalah oknum polisi. (asa)

OPINI

6

Senin Wage, 9 April 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Diperlukan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas PERBANKAN diyakini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebagai ‘’pemilik’’ modal, sektor tersebut akan mampu melipatgandakan potensi yang dimiliki Bali.

Syaratnya hanya satu. Sektor produktif harus didorong dengan pemberian modal bersuku bunga rendah. Bukan malah memprioritaskan sektor konsumtif sebagai penerima kredit.

Dengan demikian, maka pertumbuhan ekonomi akan diikuti dengan pemerataan kesejahteraan.

Sebab, pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja tidak membuat ekonomi menjadi kokoh.

Terbukti masih terjadi ketimpangan pembangunan Bali Barat, Bali Timur dan Bali Utara. Kesenjangan pendapatan per kapita masyarakat dan kemiskinan sudah lama terjadi, jauh sebelum Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) ditetapkan. Ada dua unsur yang harus menjadi pedoman dalam membangun kembali perekonomian Bali. Pertama; kemandirian. Kedua; keadilan berdasarkan konsep keseimbangan Tri Hita Karana.

Kesediaan Bali menjual segala potensinya untuk industri tourisme, tanpa dirasakan telah merusak tanah kelahirannya. Orang Bali tidak pernah menimbang seberapa besar manfaat ekonomi yang didapatnya dibandingkan dengan keuntungan yang dikeruk pemilik modal luar Bali maupun luar negeri.

Melihat kenyataan seperti itu, krama Bali dan pemerintah daerah yang kini sudah otonom harus memberikan perhatian lebih besar kepada masalah kemandirian. Diperlukan ketegasan bahwa kemajuan yang ingin dicapai dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat haruslah bersamaan dengan peningkatan kemandirian. Bangsa yang ingin dibangun bukan hanya yang maju, tetapi juga mandiri. Konsep kemandirian ini bukanlah kemandirian dalam keterisolasian. Dengan demikian, masalah kemandirian tidak didasarkan pada paradigma ketergantungan yang banyak dibicarakan pada era orde lama.

Sesungguhnya, saat ekonomi global merosot seperti sekarang ini merupakan waktu yang tepat untuk menyusun format ekonomi baru, dengan mengembalikan cita-cita keadilan dan semangat kemandirian yang merupakan kelanjutan semangat kemerdekaan. Hendaknya kita tidak membiarkan pemulihan ekonomi kita menghasilkan kondisi yang sama seperti sebelum krisis ekonomi tahun 1988. Angkaangka yang dipasang dalam RPJM/RPJP Bali diperlukan puluhan triliun rupiah investasi. Dengan angka seperti itu, memang tidak ada yang bernada pesimistis. Gambaran optimistis ini mengonfirmasi pemulihan ekonomi Bali terus terjadi. Namun yang terpenting pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus berkualitas. Artinya, masyarakat dapat menikmati pertumbuhan ekonomi itu secara berkeadilan.

Pertumbuhan ekonomi yang ditunjang investasi sangat penting untuk memerangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Pertumbuhan yang berkualitas merupakan pintu gerbang utama bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Karena lebih dari separuh penduduk Bali hidup dari sektor pertanian dan kerajinan yang tinggal di pedesaan.

Perbankan diharapkan bisa membangkitkan sektor riil dan mengatasi kesenjangan pendapatan per kapita di Bali lewat fungsi intermediasinya.

Dalam otonomi daerah, hal yang patut menjadi fokus perhatian adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pembangunan di segala bidang. Pengalaman pahit yang ‘’melupakan’’ kabupaten di luar Badung dan Kota Denpasar hendaknya dibuang jauh-jauh.

Beberapa tahun terakhir ini pertumbuhan ekonomi yang kita nikmati sebagian besar bertumpu pada sisi konsumtif. Pertumbuhan seperti ini tidak mungkin bisa diandalkan, selain tidak berjangka panjang juga tidak sejalan dengan harapan kita untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Fotokopi Lukisan Laris Manis

Penjualan fotokopi lukisan cukup laris terutama di Pasar Bringkit, Mengwi, Badung.

Harganya pun cukup murah, dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Pedagang fotokopi lukisan yang namanya tak mau disebutkan itu mengatakan lukisan aslinya mahal. Seorang pembeli mengatan dirinya senang dengan lukisan untuk menambah hiasan di rumahnya. Dia cukup senang walaupun hanya copy-an.

Ada teman pelukis yang pernah saya tanyakan, apakah setuju dengan adanya pedagang menjual lukisan fotokopi ini? Jawabannya, dia tidak melarang orang menjualnya. Itu hak mereka. Undang-undang dan hukumnya juga belum ada. Tapi yang dirugikan adalah pelukis aslinya. Pemerintah atau dinas terkait rupanya belum berani melarang orang menjual lukisan yang tidak asli tersebut. Saya pun belum tahu apakah si penjual dengan sang pelukis asli sudah ada kerja sama. Lukisannya setuju di potret lalu di-copy di atas kanvas. Itu sah-sah saja. Nah, sekarang saya ingin tahu kepada dinas terkait perlukah dibentuk undang-undang soal copy meng-copy lukisan ini ?

W. Beratha Yasa Kapal, Badung

Kepemimpinan BPD Bali Dalam Pusaran Kepentingan?

Kekosongan kepemimpinan BPD Bali yang telah berlangsung sejak Januari 2018 hingga hampir empat bulan (satu kuartal), belum juga menunjukkan tanda tanda akan dikukuhkannya kepemimpinan baru. Keadaan ini tentu sangat memprihatinkan kita semua, mengingat BPD Bali adalah tinggal satu satunya lembaga bank umum milik krama Bali (setelah Bank Perniagaan Umum, Bank Aken, Bank Dagang Bali, Bank Sri Partha dan Bank Sinar Harapan Bali milik krama Bali yang tinggal kenangan). Lembaga keuangan bank yang bernama Bank Pembangunan Daerah Bali sebagai pilar utama lembaga kepercayaan masyarakat Bali yang mengemban tugas utama sebagai agen pembangunan daerah Bali, hingga saat ini belum juga pernah memberikan kontribusi konkret dalam menunjang dan bermanfaat secara nyata bagi pembangunan Bali (seperti infrastruktur/sarana pendukung atau peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali).

Oleh Viraguna Bagoes Oka alam catatan perjalanan sejarah BPD Bali, setiap pergantian kepengurusan Bank sebagai trust bank yang seharusnya mengedepankan prinsip dasar transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independen dan kewajaran telah dicederai dengan berbagai “kepentingan nonbankable”, sehingga BPD sebagai bank yang memiliki business plan tahunan yang sangat ketat dengan prinsip kehati- hatian (prudential aspect) dan target triwulanan yang terukur untuk kepentingan pembangunan Bali, telah dikorbankan sebagai akibat ketidak perdulian

D

stakeholder dan pihak terkait atas keadaan yang terjadi di tengah kesibukan tahun politik Pilkada Bali yang menambah terabaikannya peran vital BPD Bali.

Simpul-simpul Kerawanan Ditengah ketegangan percaturan ekonomi dan perdagangan global yang semakin memuncak antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang beromplikasi terhadap perekonomian regional dan nasional akan memberi dampak besar terhadap sistem keuangan dan likuiditas perbankan di tengah ancaman kelesuan daya beli masyarakat saat ini.

Pertama, khususnya terhadap Bali yang menjadi destinasi wisata dunia dengan imp-

likasi berkepanjangan akibat erupsi Gunung Agung telah berdampak langsung akan kelesuan usaha masyarakat menengah ke bawah sehingga potensi Non Performing Loan (NPL) perbankan Bali yang (60-70%) cenderung sudah melampaui ambang batas NPL di atas 10 persen (terutama yang dialami oleh BPR dan lembaga keuangan mikro lainnya). Kedua, kegiatan usaha Bali yang pada lima tahun terakhir sangat didominasi oleh bisnis pengembangan hotel dan property dengan harga fantastis yang over priced 200-300 persen yang saat ini secara mendadak telah terkoreksi massif menjadi anjlok ke normal price, sehingga berimplikasi terh-

adap usaha di bidang properti dan juga perdagangan jasa (supplier) yang terkait langsung dengan kebutuhan penunjang bisnis properti dan hotel. Dengan situasi ini yang pada gilirannya berdampak langsung terhadap NPL perbankan yang pembiayaannya fokus dibidang perhotelan dan pengembangan properti.

Ketiga, di tengah hiruk-pikuknya para pemegang saham (para bupati/pemprov dan wali kota) yang lebih fokus waktunya mempersiapkan pertarungan pilkada yang semakin dekat, sementara kepedulian terhadap BPD Bali oleh para Pemegang saham semakin rendah sehingga akan sangat berpotensi menimbulkan kerawanan besar bagi BPD Bali sebagai lembaga bank krama Bali dari ancaman NPL/kredit macet yang semakin besar di tengah kepemimpinan BPD Bali yang masih kosong selama satu triwulan (BPD saat ini sementara masih diemban oleh Plt. yang tanggung jawabnya sangat terbatas). Keempat, simpul kerawanan yang lain dan sarat “kepentingan internal” seringkali juga sangat berpotensi besar terhadap pembiaran atas situasi kekosongan kepemimpinan baru BPD Bali, tercermin dari seleksi terhadap para calon yang semula dibuka secara transparan,

Golput dan Nasib Pemilu GOLPUT belakangan ini menjadi fenomena yang tidak bisa dianggap remeh di saat musim pemilu tiba.

Mengingat angka golput dari tahun ke tahun semakin bertambah seiring dengan bertambahnya pemilih, terutama para pemilih pemula.

Tentu hal ini menambah daftar permasalahan pemilu semakin rumit. Tingginya angka golput menunjukkan bahwa peminat pemilu serta kepercayaan pemilih terhadap pasangan calon yang ditawarkan semakin rendah.

Tingginya angka golput tentunya bukanlah hadir tanpa sebab. Hal ini merupakan dampak dari menurunnya kepercayaan publik terhadap pemilu itu sendiri, penyelenggara dan calon.

Pemilu merupakan pemilah yang dilakukan oleh rakyat secara langsung. Hal ini dilakukan untuk menentukan bahwa calon yang terpilih benar-benar pilihan rakyat bukan rekayasa parpol maupun golongan tertentu. Pemahaman ini memang menarik, tetapi pada realitasnya pemilu yang terjadi bagi banyak masyarakat justru dianggap pemborosan.

Uang pajak rakyat terlalu banyak tersedot untuk membiayai pemilu yang terkadang dinilai terlalu mubazir bahkan kasus korupsi para penyelenggara juga menjadi pemicu tingginya golput. Pemilu yang

Oleh Suwanto sederhana yang tidak menguras uang pajak namun mampu menampung apresiasi masih jauh dari harapan. Masalah kecurangan yang selalu terjadi hampir disetiap pemilu dampak kampanye yang sering membawa pada kericuhan, ketidakjujuran menjadi faktor lain munculnya dan bertambah tingginya nilai golput.

Bagaimana semua permasalahan pemilu tersebut terjadi, tentunya tidak terlepas dari lemahnya kemampuan penyelenggara pemilu yang dalam hal ini dilimpahkan pada lembaga KPU (Komisi Pemilihan Umum).

Rendahnya kepercayaan publik terhadap kredibilitas KPU merupakan hal yang sangat berbahaya sebab KPU merupakan gerbang pertama yang urgent untuk menyeleksi para balon pemilu. Apa jadinya pemilu jika digerbang pertama sudah terjadi kecurangan maka penyelenggaraan pemilu ini seperti melakukan hal sia-sia dan dinilai menghambur-hamburkan uang rakyat. Karena nasib para balon sudah dapat ditentukan dari awal salah satunya lewat kerja sama dengan KPU. Pemilu dan penyelenggaranya sebagai lembaga juga harus mulai memiliki kredi-

bilitas yang dapat dipercayai.

Jangan-jangan kasus golput yang semakin marak, salah satu penyebabnya tidak adanya rasa percaya lagi pada Pemilu dan penyelenggaranya.

Karena itu KPU perlu menunjukkan diri sebagai lembaga yang memang beranggotakan orang-orang yang kredibel dan dapat dipercaya lewat kinerja mereka menyelenggarakan Pemilu yang bersih.

Balon yang kemudian menjadi calon juga merupakan faktor yang sangat penting penentu keberhasilan dari pemilu. Kurangnya calon yang memikul amanah rakyat menjadi krisis tersendiri dalam negeri ini yang perlu diselesaikan dengan segera.

Dan bagi rakyat yang merasa memiliki kemampuan untuk membangun negeri ini disarankan untuk mendaftar sebagai balon bukan hanya sibuk mengkritik ataupun berkarya dinegeri orang. Karena jika bukan kita rakyat Indonesia siapa lagi yang akan memperbaiki negeri ini.

KPU juga perlu mengagendakan edukasi bagi pemilih pemula dan pemilih manula sehingga mereka tidak dengan mudah disetir oleh keadaan tanpa tahu begitu pentingnya suara mer-

eka. Terutama mengubah paradigma keliru mereka yakni satu suara tidak akan berpengaruh apapun terhadap hasilnya. Hal ini tidak cukup hanya dikampanyekan saja saat mau pemilu, akan tetapi perlu adanya edukasi berkelanjutan. Misalnya lewat mata pelajaran disekolah yang bukan hanya sekadar mengenalkan sistem pemilu, tetapi juga menanamkan pentingnya pemilu dan pemilih meski hanya satu suara.

Syarat-syarat untuk para balon juga sebaiknya diperketat bukan hanya dari segi kemampuan dan pendidikan semata. Namun juga harus teruji benar-benar memiliki mental yang kuat, sehingga tidak ada balon yang ketika gagal masuk rumah sakit jiwa. Tentunya hal ini sangat miris, sebab jika ini terjadi kita sebagai rakyat tentu mempertanyakan apa tujuan balon tersebut mendaftar.

Jika tujuan mereka adalah jabatan, kekuasaan dan uang, maka ini keliru. Tujuan sebenarnya ialah tak lain dan tak bukan adalah tekad mereka untuk membangun negeri ini.

Negeri ini butuh orang yang mampu menjaga dan mau memegang amanah serta bijak dalam bertindak.

independen dan kredibel yang tiba-tiba pada saat penentuan di RUPS dimunculkan aturan baru antara lain terkait batas usia yang sama sekali tidak relevan dan menyalahi aturan di atasnya, yaitu UU Perbankan.

Apabila simpul-simpul kerawanan tersebut dan situasi kekosongan kepemimpinan BPD Bali dibiarkan berlarutlarut tanpa ada tindakan konkrit yang strategis, kredibel dan terpercaya sesuai dengan prinsip good governance yang harus dijadikan panglima oleh para stakeholder dan penentu kebijakan/otoritas terkait sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, maka ancaman keterpurukan BPD Bali sebagai akibat NPL/ kredit macet yang semakin dalam akan semakin sulit bagi pengurus baru BPD ke depan dan memerlukan waktu yang panjang untuk melakukan perbaikan yang lebih berat di tengah ancaman ekonomi disruptive, fintech dan pasar global yang sudah di depan mata serta kompetisi ketat yang saling meng “kanibal” di zaman now milenial yang sarat “kompetisi pelayanan cepat, murah dan memuaskan”.

Penulis, Konsultan Adukasi SDM, Keuangan dan Perbankan w

POJOK

Jelang Pilpres 2019, PDI-P dan Golkar makin akrab.

- Sama kepentingan rupanya. *** Kata Jokowi, yang bisa ganti presiden adalah rakyat.

- Dari rakyat untuk rakyat. *** ‘’Ayo ke Carik’’, mengedukasi pelajar cintai pertanian.

- Sayang, sawah makin berkurang.

Penulis, Peneliti pada UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Negeri Yogyakarta

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001.

Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/ Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk.

Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

TABANAN

Senin Wage, 9 April 2018

7

Ratusan Mahasiswa dan Dosen FKIP Unmas Ikuti Baksos Terpadu di Desa Beraban

BERSIHKAN RUMPUT- Petani sedang membersihkan rumput liar di kebun bawang putihnya.

Bali Post/dok

Penebel Potensial Kembangkan Hortikultura

MENGIMPLEMENTASIKAN Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar menggelar Bakti Sosial Terpadu yang diikuti mahasiswa dan juga dosen. Bakti sosial terpadu yang mulai dilaksanakan di Desa Beraban, Kediri, Tabanan, Sabtu (7/4) lalu. Turut hadir pada acara itu Ketua LPM Unmas Denpasar Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si. Baksos diisi kegiatan fisik dan nonfisik.

Seperti penataan lingkungan di pantai Nyanyi, Tanah Lot dan juga di areal sekitar wantilan Desa Beraban. Selain itu, juga diberikan bantuan buku tulis kepada sejumlah siswa SD dan bantuan alat-alat upakara di Pura Tri Kahyangan Beraban. Untuk kegiatan nonfisik dilaksanakan ceramah dan diskusi dengan topik “Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Kiat-kiat Menulis Karya Ilmiah, dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik SDN di Desa Beraban”.

Ketua Panitia Baksos Terpadu Ni Made Astini melaporkan, baksos dengan tema “Melalui Baksos Terpadu FKIP Unmas Kita Sukseskan Dies Natalis Ke-36 dan Tingkatkan Budaya Mutu dalam Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Baksos terpadu itu diikuti 388 orang, meliputi dosen dan pegawai FKIP sebanyak 76 orang serta mahasiswa 312 orang.

Kegiatan baksos ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa Tri Dharma Perguruan Tinggi, meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar serta meningkatkan profesional dalam profesi guru.

Disisi lain, Dekan FKIP Universitas Mahasaraswati Dr. Drs. I Nyoman Suparsa, M.S.

menerangkan baksos seperti ini sesungguhnya digelar rutin setiap semester genap untuk tingkat fakultas, sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tahun ini dipilih Desa Beraban, Kediri, Tabanan. Di sani lebih dominan dapat diamati keberadaan Desa Beraban sebagai salah satu objek wisata yang harus dikenal mahasiswa. Dalam ikut mendukung objek wisata, para mahasiswa diajak terlibat menjaga lingkungan potensi wisata. Tidak hanya itu, dosen FKIP Unmas juga memberikan ceramah dan diskusi dengan para guru di lingkungan Desa Beraban, khususnya terkait permasalahan pendidikan yang dialami saat ini.

Dari hasil observasi, bagi Suparsa, permasalahan pendidikan yang marak dialami di sejumlah sekolah tidak diakomodasinya pendidikan karakter secara optimal, salah satunya menyebabkan prestasi siswa menurun. Dikatakan, siswa sulit meningkatkan prestasi belajar akibat berbagai faktor. Salah satunya pengaruh gadget sehingga siswa terlalu asyik dengan internet, hingga menyebabkan perhatian mereka berkurang dengan pelajaran di sekolah. “Di sinilah guru diminta mencari strategi yang tepat mengedukasi dengan baik melalui trasformasi belajar mengajar yang baik juga,” ucapnya.

Sementara itu, Perbekel Beraban I Wayan Sukariana menyambut baik dipilihnya Beraban sebagai lokasi baksos oleh mahasiswa FKIP Unmas.

Menurutnya, dengan kegiatan semacam ini tentu akan memberikan dukungan dan suport bagi desa untuk selalu berbenah menjaga lingkungan bersama-sama. Apalagi kegiatan kemahasiswaan sejalan dengan program desa, yakni peduli terhadap lingkungan dan kebersihan. (ad258)

Dari Beras Hitam hingga Bawang Putih Dijadikan ”Black Garlic”

Tabanan (Bali Post) Kecamatan Penebel bukan saja terkenal sebagai daerah penghasil beras merah maupun beras hitam. Produk pertanian itu malah telah diproduksi menjadi produk olahan, seperti teh maupun jajanan. Tak heran produk yang dihasilkan menjadi unggulan di Penebel. Produk itu saat ini sudah dipasarkan lebih luas untuk meningkatkan pendapatan masyakarat. Di desa berhawa sejuk ini juga baik hasil-hasil hortikulturanya, seperti produk bawang putih yang kemudian difermentasi menjadi black garlic.

Camat Penebel IGA Supartiwi mengatakan, Minggu (8/4) kemarin, selain produksi padi, Penebel juga menghasilkan tanaman hortikultura yaitu bawang putih terutama bawang putih Bali. Komoditasnya ada di Desa Babahan yang dikembangkan bawang putih kemudian bawang putih fermentasi yang lumrah disebut black garlic. Produk black garlic ini berfungsi untuk kesehatan.

Agar kemasan yang baik dan memiliki nilai jual tinggi, Supartiwi mendorong Desa Babahan mengurus izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Dengan adanya PIRT,

maka produk yang dihasilkan akan diakui kualitasnya.

Dengan kualitas lebih baik, maka akan bisa dipasarkan ke wilayah lebih luas. ‘’Jika ada PIRT maka kandungan yang ada di dalam produk diketahui, terjamin dan kualitasnya dapat dipastikan. Sehingga bisa dipasarkan lebih luas,’’ ujarnya.

Dalam membantu produk unggulan di setiap desa, kata Supartiwi pihaknya selalu memfasilitasi agar produk tersebut bisa memiliki legalitas.

Dengan demikian, produk itu aman ketika diperjualbelikan. ‘’Kita sifatnya mendorong dan melakukan fasilitasi agar

dalam pengurusan legalitas ini tidak menyulitkan pelaku usaha,’’ ujarnya.

Jika sudah mengurus izin, tentunya produk itu dipastikan keamanan serta diketahui kandungan dan manfaatnya. Khusus black garlic sendiri, karena merupakan fermentasi bawang putih Bali, ditenggarai memiliki manfaat kesehatan yang baik. Hal ini tentu memerlukan legalitas dan pembuktian sehingga bisa dipasarkan secara luas. Diharapkan nanti produk black garlic ini dapat dikenal luas, seperti produk beras merah dan beras hitam asal Penebel yang sudah lebih dahulu terkenal.

Bali Post/bit

GULING BABI HITAM - Proses guling babi Bali hitam yang tidak kalah citarasanya.

Lestarikan Babi Bali Hitam Penggemar kuliner khas Bali tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya menu babi Guling. Salah satu sentra kuliner babi guling banyak ditemukan di Kecamatan Kerambitan. Sayangnya sampai saat ini untuk bahan dasar babi guling bukanlah babi Bali hitam yang merupakan khas babi Bali. Kebanyakan para pelaku usaha kuliner cenderung memilih babi lendris yang lebih cepat masa panennya. Padahal citarasanya jauh berbeda. Apa langkah-langkah pelestarian babi Bali hitam yang ditengarai mulai langka itu?

BABI hitam (babi lokal Bali - red) pakannya organik, sehingga tekstur dagingnya sangat kenyal. Memang memerlukan masa ternak lebih lama dibandingkan babi jenis lendris. Sayangnya babi hitam ini saat ini sudah sangat langka, malah hampir punah.

Keinginan untuk melestarikan populasi babi hitam Bali itu akhirnya muncul dari Camat Kerambitan I Gede Sukanada.

Pihaknya ingin pada Festival Kerambitan IV yang akan digelar Oktober mendatang, kuliner babi Bali hitam bisa dinikmati masyarakat pecinta kuliner babi guling khususnya.

“Lebih awal kami mengun-

dang sejumlah pecinta kuliner babi guling untuk menikmati citarasa babi hitam yang kita sebut free event,” ucap I Gede Sukanada disela sela event Babi Guling Hitam di Banjar Dinas Mandung, Desa Sembung Gede, Kerambitan, Minggu (8/4) kemarin.

Lewat ajang ini pihaknya ingin mendapatkan masukan agar citarasa guling babi hitam bisa diterima oleh lidah para penggila kuliner babi guling. Upaya pelestarian babi Bali hitam itu akan diawali pemberian bibit babi Bali hitam kepada warga miskin, yang sumber dananya didukung dana UPK (dulu disebut PNPM). “Bulan depan ren-

cananya sudah kita gelontorkan bibit babi Bali hitam kepada warga miskin. Bibitnya sudah siap,” terangnya.

Pemberian bibit babi Bali pada Mei mendatang diharapkan bisa mendukung kegiatan Festival Kerambitan IV yang digelar Oktober mendatang.

“Satu sisi kita beri bibit, setelah besar rencana di bulan Oktober kita bikin bazar lewat guling babi Bali hitam. Sedangkan keuntungan dari kegiatan ini untuk pelestarian populasi burung hantu jenis Tyto Alba di Desa Timpag,” ucapnya.

Seperti dimaklumi, di Desa Timpag terus diupayakan mempertahankan populasi burung hantu jenis Tyto Alba. Burung hantu itu untuk mencegah terjadinya serangan hama tikus.

Sangat bagus memang, selain tidak merusak potensi alam, mengatasi serangan hama tikus dengan burung hantu juga dapat mempertahankan keseimbangan alam itu sendiri. Salah satunya yang sangat mendesak ingin dibangun adalah rumah penangkaran burung Tyto Alba.

Alasannya, untuk jenis burung hantu itu tidak mahir mencari tempat untuk tinggal. (bit)

Pihaknya juga mendorong setiap desa memperkenalkan produknya ke pameranpameran pada setiap kegiatan baik yang dilakukan kecamatan maupun kabupaten. ’’Kami senantiasa mendorong setiap desa membuat produkproduk pertanian bermutu dari pertanian dan hortikultura yang unggul, sehingga perekonomian masyarakat di desa tersebut bisa maju,’’ ujarnya. (kmb24)

PEMBUKAAN BAKSOS - Penyerahan simbolis nama-nama peserta baksos oleh Ketua LPM Unmas Denpasar Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si. kepada Sekretaris Camat Kediri pada upacara pembukaan baksos di Wantilan Desa Beraban.

8

KARANGASEM

Senin Wage, 9 April 2018

Deformasi Gunung Agung Menurun Amlapura (Bali Post) – Secara visual, aktivitas vulkanik Gunung Agung cenderung mengalami penurunan meskipun hampir setiap hari masih terjadi embusan. Pihak Pos Pengamatan Rendang bahkan menyatakan sejak tiga bulan terakhir, dari sisi deformasi terus mengalami penurunan. Belakangan alat seismik bahkan lebih banyak merekam embusan daripada gempa.

Dalam Vulcanoindonesia disebutkan, deformasi dari tubuh gunung api dapat berupa penaikan permukaan tanah (inflasi) ataupun penurunan permukaan tanah (deflasi). Deformasi yang berupa inflasi umumnya terjadi karena proses gerakan magma ke permukaan yang menekan permukaan tanah di atasnya. Dalam hal ini deformasi yang maksimal biasanya teramati tidak lama sebelum letusan. Sedangkan deformasi berupa deflasi umumnya terjadi selama atau sesudah masa letusan. Pada saat itu tekanan magma di dalam tubuh gunung api telah melemah. Pada saat itu permukaan tanah cenderung kembali ke posisinya semula. Gejala deformasi gunung api akan menyebabkan pergeseran posisi suatu titik di tubuh gunung api itu. Pergeseran posisi tersebut dapat terjadi, baik dalam arah horizontal maupun vertikal.

Salah seorang petugas jaga Pos Pengamatan Rendang Nurul Husaeni, Sabtu (7/4) mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Agung masih terjadi, namun bersifat fluktuatif.

Masih terekamnya gempa menandakan pasokan magma masih berlangsung namun volume dan intensitasnya kecil.

Dalam kondisi seperti itu, potensi erupsi masih ada sehingga warga diharapkan tetap menjaga kewaspadaan.

Berdasarkan laporan Magma-Var, sepanjang hari kemarin sampai pukul 18.00 terjadi 10 kali ada embusan. Sebanyak enam embusan terjadi pada rentang waktu pukul 00.00 -06.00, satu embusan pukul 06.00-12.00 dan tiga kali embusan pukul 12.00-18.00. Amplitudo maksimal dari rangkaian embusan itu 10 mm dengan durasi terpanjang 65 detik. (kmb)

Belum Semua SMA/SMK Laksanakan UNBK

Amlapura (Bali Post) Kendala sarana-prasarana terutama komputer mengakibatkan belum semua SMA di Karangasem bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Dari 20 SMA yang ada, enam sekolah masih menggunakan sistem berbasis kertas dan pensil (UNKP).

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) SMA/SMK Karangasem, I Made Puri Suastika, mengakui kondisi tersebut.

Menurutnya, saat ini belum semua sekolah memiliki sarana komputer yang memadai, sehingga untuk tahun ini di sekolah-sekolah tersebut masih menggunakan sistem lama. ‘’Yang akan menggunakan UNBK di antaranya SMAN 1 Amlapura, SMAN 2 Amlapura, dan SMAN 3 Amlapura, SMAN 1 Sidemen, SMAN 1 Manggis, SMAN 1 Rendang, SMA PGRI Amlapura, SMA Parisada, SMA Jagadita, SMA Kerta Wisata, Darma Kerti dan MA Taqwin,’’ terangnya kepada awak media, beberapa hari lalu.

Kondisi serupa juga terjadi untuk kelompok sekolah SMK. Tahun ini juga belum semua SMK melaksanakan UNBN karena keterbatasan sarana-prasarana. Sekolahsekolah tersebut di antaranya SMK Toya Anyar Kubu, SMK Kubu, SMK Amlapura dan SMK Bebandem. Selain karena keterbatasan sarana-prasarana, pilihan sejumlah sekolah masih menggunakan sistem UNKP, karena beberapa sekolah berada di daerah rawan bencana erupsi Gunung Agung.

Untuk persiapan pelaksanaan UN, Puri Suastika mengatakan pihaknya sudah menggelar simulasi dan uji coba yang terakhir dilaksanakan 29 Maret lalu. Simulasi dikhususkan untuk pelaksanaan UNBK. Selain simulasi, UPT Karangasem juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya yang tujuan utamanya mengantisipasi kendala dari sisi teknis.

Untuk kelancaran pelaksanaan UNBK, UPT Karangasem di antaranya sudah berkoordinasi dengan PLN. Diharapkan selama pelaksanaan ujian nasional tidak ada kendala listrik. Kalaupun ada pemadaman agar PLN bisa membantu mencarikan solusi. ‘’Pihak PLN sudah menyatakan kesiapannya menyukseskan agenda nasional ini,’’ kata Puri Suastika.

Selain PLN, UPT Karangasem juga sudah berkoordinasi dengan PT Telkom selaku penyedia jaringan internet. Saat simulasi dan uji coba, Puri Suastika mengatakan berjalan lancar. Diharapkan kondisi yang sama terjadi saat pelaksanaan hari H ujian nasional. (kmb)

Turun 10 Ribu Ekor, Populasi Sapi di Karangasem Amlapura (Bali Post) –

Aktivitas vulkanik Gunung Agung berdampak signifikan terhadap kondisi populasi sapi Bali di Karangasem. Dari data Dinas Pertanian Karangasem, saat ini populasi sapi sekitar 117 ribu ekor.

Kepala Dinas Pertanian Karangasem I Wayan Supandi, Minggu (8/4) kemarin, mengatakan penurunan populasi yang cukup signifikan itu disebabkan sapi-sapi warga itu banyak yang dijual. Petani terutama di kawasan rawan bencana (KRB) ramai-ramai menjual sapinya karena khawatir rugi besar jika sampai sapi mati oleh aktivitas vulkanik tahun lalu. ‘’Data penurunan ini kami dapat dari hasil pengecekan lapangan yang dilakukan Dinas Peternakan Provinsi Bali.

Penurunan populasi sapi itu bukan karena sapi itu mati tapi karena dijual,’’ ujarnya.

Sebelum terjadi kepanikan akibat naiknya status Gunung Agung, kata Wayan

Temu Kangen 41 Tahun HARU dan bahagia alumni SMPN 1 Karangasem angkatan 1975 (kini SMPN 1 Amlapura) menghiasi reuni/ temu kangen, di objek wisata Bukit Asah Bugbug, Karangasem, Minggu (8/4) kemarin. Mereka baru dipertemukan kembali sejak pisah lima windu saat menamatkan sekolah tahun 1977 lalu. Reuni itu digelar setelah para alumnus membentuk wadah Ikasamara’75 (Ikatan Alumni SMPN 1 Karangasem). Celoteh cerita nostalgia saat duduk di bangku SMP menjadi topik perbincangan di antara mereka melepas kerinduan puluhan tahun tidak pernah bertemu.

Sekitar 70 orang alumnus hadir dari seluruh Bali termasuk Lombok, NTB. Dua alumnus I Komang Damarjaya dan I Gusti Lanang Mulyarta Aryana telah berhasil menyandang karier akademik guru besar profesor bidang pertanian sebagai dosen di Universitas Mataram, NTB. I Komang Damarjaya juga hadir selain mantan Kepala Bank Mandiri Cabang Karangasem, I Wayan Segara.

Berbagai kegiatan digelar menyemarakan reuni meliputi lomba foto romantis pasangan suami-istri, yel-yel per kelas, pembagian hadiah doorprize, nyanyi diiringi organ tunggal. Pada kesempatan itu Ketua Reuni I Wayan Robed menyerahkan TV kepada Kepala SMPN 1 Karangasem I Komang Suweca. Robed mengatakan para alumnus diharapkan tetap menjalin persahabatan meskipun tinggal berjauhan. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Amlapura I Komang Suweca mengharapkan para alumnus dapat memberikan masukkan kepada almamaternya untuk kemajuan sekolah.

Damarjaya terkesan sekali saat temu kangen pertama di angkatannya ini. Dia berharap pertemuan ini dapat mempererat persaudaraan. Sekretaris Panitia Reuni Komang Pasek Antara mengatakan banyak alumnus belum sempat hadir, karena berbagai kendala. (gik)

Supandi, populasi sapi Bali di Karangasem terus meningkat. Hal itu didukung oleh tersedianya pakan yang cukup memadai. Populasi cukup padat di daerah Rendang, Bebandem dan Selat.

Data terakhir sebelum status Gunung Agung naik ke level Awas, populasi sapi mencapai 127 ribu ekor. Saat ini menurun menjadi 117 ribu ekor.

Itu artinya ada penurunan sekitar 10 ribu ekor.

Penurunan sapi itu bukan karena mati, tetapi karena dijual warga. Data terakhir sebelum status Gunung Agung naik ke level Awas, populasi sapi mencapai 127 ribu ekor. Saat ini menurun menjadi 117 ribu ekor. Itu artinya ada penurunan sekitar 10 ribu ekor.

Wayan Supandi Kepala Dinas Pertanian Karangasem

Sementara kasus sapi mati saat terjadi gelombang pengungsian besar-besaran, kata Wayan Supandi, tidak ada yang disebabkan oleh dampak langsung paparan abu vulkanik ataupun gas beracun erupsi Gunung Agung. Kasus sapi mati saat itu hanya satudua saja. Matinya sapi itu dominan terjadi saat proses pengangkutan. Selain mati juga ada sapi yang patah, ada juga sapi mati akibat sakit oleh penyebab lain.

Selain diduga sapi itu menurun populasinya karena dijual, penurunan sapi di Karangasem juga karena saat ini masih ada warga KRB yang belum memulangkan sapinya dari tempat penitipan.

I Nyoman Wirama (47) asal Besakih, misalnya, katanya, sebagian sapinya memang dijual ketika gonjang-ganjing Gunung Agung, tetapi sebagian masih dititipkan di

kerabatnya di Kecamatan Marga, Tabanan. ‘’Sapi saya sudah telanjur saya titipkan di sana. Repot kalau bolak-balik terus. Lagi pula Gunung Agung belum sepenuhnya normal,’’ ungkapnya, Minggu (8/4) kemarin.

Kondisi Gunung Agung yang belum stabil ini juga mengakibatkan petani berhitung beternak sapi secara besar-besaran lagi. Saat ini warga di wilayah KRB memang mulai membeli bibit, tetapi tidak sebanyak sebelumnya. Petani di wilayah KRB sebelumnya punya sapi sampai puluhan ekor. Namun sekarang belum berani membeli bibit dalam jumlah banyak. Meskipun saat ini harga bibit sapi cukup stabil.

Bibit sapi jantan berkisar Rp 7 juta sampai Rp 8 juta per ekor, sementara bibit sapi betina berkisar Rp 4,5 juta sampai Rp 6,5 juta per ekor. (kmb)

Susah Tidur, Warga Bungaya Kauh Gantung Diri Amlapura (Bali Post) Seorang warga I Komang Acih (45) dari Banjar Dinas Timbul, Desa Bungaya Kauh, Bebandem, ditemukan gantung diri, Sabtu (7/4). Tubuhnya tergantung di sikusiku atap kamarnya menggunakan sehelai selendang.

Korban diduga depresi karena penyakit susah tidur disertai sakit kepala yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

BERTEMU - Para alumnus saat bertemu di Objek Wisata Bukit Asah setelah 41 tahun berpisah.

Bali Post/dok

BIBIT SAPI - Warga sedang memilih bibit sapi di salah satu pasar hewan.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, jenazah korban pertama kali ditemukan anak kandungnya, Ni Luh Putu Lestari Dewi (10).

Dia saat itu nampak shock masuk kamar ayahnya saat melihat badan ayahnya tergantung di atas tempat tidurnya.

Pelajar SD ini bergegas lari menyampaikan apa yang dilihatnya kepada pamannya, I Wayan Gunawan

(22). Dia bersama anak korban dan warga lainnya langsung mengevakuasi jenazah korban dari tempatnya tergantung. Kemudian melepas selendang berwarna kuning yang menjerat lehernya.

Tak lama berselang, Tim Medis dari Puskesmas Bebandem langsung melakukan pemeriksaan terhadap kondisi jenazah korban. Usai pemeriksaan, salah satu dokter yakni dr. Indah Pus-

pita mengatakan korban murni meninggal karena gantung diri. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Ditemukan bibir korban terbuka mengeluarkan air liur, lidah menjulur dan kemaluan korban mengeluarkan air mani. ‘’Korban murni bunuh diri, tidak ada tanda-tanda kekerasan,’’ tegasnya.

Selama ini korban, kata

pihak keluarga, memang mengalami depresi karena menderita sakit susah tidur dan sakit kepala. Penyakit tersebut sudah lama diderita korban. Korban sudah berupaya berobat tetapi tak kunjung sembuh. Meski demikian, jajaran Polsek Bebandem juga turun melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksisaksi. Hasilnya tidak ada mengarah ke dugaan selain bunuh diri. (kmb31)

Perpustakaan Zaman ”Now” dengan Mobil Puskling DI MANAPUN ada pusat keramaian, selalu ada ‘’mobil pintar’’. Mobil berwarna biru ini, isinya lengkap dengan berbagai jenis buku dan fasilitas teknologi informasi lainnya. Disebut ‘’mobil pintar’’, karena seluruh jenis ilmu ada di dalam mobil itu.

Inilah gaya perpustakaan zaman now di Karangasem, di tengah merosotnya budaya baca masyarakat. Lalu bagaimanakah mobilitas mobil pintar perpustakaan keliling alias puskling itu melayani masyarakat agar budaya membacanya dapat meningkat?

Mobil pintar itu adalah mobil perpustakaan keliling (puskling). Mobil itu adalah fasilitas pemerintah daerah.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Karangasem, kini punya tugas berat terkait peningkatan budaya membaca masyarakat. Gempuran perkembangan teknologi dengan lahirnya gadget, membuat upaya membangun budaya membaca, bacaan yang tepat, perlu terobosan baru. Tujuannya, agar lebih memudahkan masyarakat gemar membaca.

Dinas Perpustakaan, dengan memanfaatkan mobil puskling, diyakini secara bertahap dapat mencapai tujuan di atas. Mobil

puskling, sangat proaktif turun ke sekolah-sekolah, Taman Budaya dan pusat-pusat keramaian yang ada di Karangasem.

Seperti saat kegiatan rutin car free day, di Jalur Sebelas, Padangkerta, Amlapura, Minggu (8/4) kemarin. Masyarakat, baik dari kalangan lansia, hingga anak-anak, sangat antusias memanfaatkan mobil puskling ini. ‘’Tidak hanya membaca, khusus anak-anak juga bisa belajar menggambar dan mewarnai,’’ kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Komang Daging, Minggu (8/4) kemarin.

Mobil puskeling, menurut-

nya sangat strategis. Mobil ini dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai upaya jemput bola langsung ke tengah-tengah masyarakat.

Fasilitas mobil puskling sekarang ini lebih lengkap. Selain berisi ragam buku dari anakanak hingga dewasa, juga sarana teknologi informasi berupa laptop, televisi dan sound system dan akses internet gratis. ‘’Saat ini sarana perpustakaan kita masih sangat terbatas. Kehadiran mobil puskling ini sebagai sebuah alternatif memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bacaan untuk mencerdaskan dirinya,’’ tegasnya.

Daging berharap mobil puskling ini mampu secara rutin mengunjungi masyarakat di seluruh pelosok wilayah Karangasem. Sehingga perlahan minat baca masyarakat dapat

meningkat di tengah kondisi minat dan tingkat baca penduduk Indonesia sangat rendah. Ada empat unit Layanan mobil puskling ini. Terdiri dari dua unit mobil pintar bantuan solidaritas istri Kabinet Indonesia Bersatu dan dua unit mobil puskling bantuan perpustakaan Nasional. ‘’Mobil puskling seperti ini sangat diperlukan karena sarana media perpustakaan itu sangat terbatas. Perpustakaan zaman now seperti halnya mobil puskling ini, dimudahkan mengakses

berbagai informasi,’’ kata salah satu pembaca, Ketut Indra.

Melihat pengembangan perpustakaan yang lamban, Bupati Karangasem Gusti Ayu Mas Sumatri, pernah mengutarakan, agar sekolah-sekolah mengalokasikan lima persen dari anggaran belanja operasional sekolah atau belanja barang, di luar belanja pegawai dan belanja modal. Dana yang dialokasikan itu untuk pengembangan perpustakaan. Ini mengacu pada undang-undang 43 tahun 2017 tentang Perpustakaan. Tujuannya, agar budaya meningkat dan warga juga membaca bahan bacaan yang tepat.

Budaya itu perlu terus terbangun di tengah masyarakat, khususnya kalangan siswa. (gik)

BELAJAR MENGGAMBAR - Anak-anak saat membaca dan belajar menggambar di jalur sebelas saat car free day, Minggu (8/4) kemarin.

GIANYAR

Senin Wage, 9 April 2018

9

Tambang Batu Padas di Tukad Petanu Kembali Beroperasi Gianyar (Bali Post) Aktivitas penambangan batu padas ilegal di kawasan Tukad Petanu, kembali beroperasi. Hal ini sangat disayangkan mengingat aktivitas tersebut menjadi pemicu longsor dan amblasnya jalan di sekitar jembatan penghubung Desa Sukawati dan Tegenungan.

Berdasarkan pantauan di seputar jembatan Desa Sukawati-Tegenungan, Minggu (8/4) kemarin, terlihat sejumlah wanita mengangkat batu padas yang sudah terpotong. Batubatu ini disusun rapi di pinggir jalan, menandakan siap dijual. Sementara di pinggir sungai, nampak sejumlah tenda dari terpal terpasang. Hal ini menunjukkan, lokasi tersebut merupakan pusat aktivitas penambangan.

Dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Gianyar Cokorda Agusnawa mengaku tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya menyatakan, penambangan tersebut menjadi kewenangan Pemprov Bali.

Meski demikian, dia berjanji akan menyampaikan informasi tersebut ke Pemprov Bali. ‘’Kami akan laporkan ke Satpol PP Bali, kalau memang masih beroperasi,’’ ujar Cokorda Agusnawa.

S e m e n t a r a i t u , K a n i t I V S atreskrim Polres Gianyar Iptu A.A. Gde Alit Sudarma mengaku akan

kembali melakukan pengecekan di sepanjang aliran sungai dimaksud.

Diakuinya, selama ini para penambang kerap kucing-kucingan dengan petugas sehingga penertiban sulit dilakukan. ‘’Kalau memang mereka beraksi lagi, akan segera kita amankan. Secepatnya kami akan lakukan pengecekan,’’ tegasnya.

Untuk diketahui, pada Februari lalu, dua pemilik tambang batu padas diamankan polisi. Mereka adalah I Ketut Selamet (38) dan I Wayan Anggun (76). Dua pria ini sama-sama berasal dari Desa Sukawati.

Penangkapan terhadap dua pemilik tambang ini bermula dari adanya bencana tebing longsor dan jalan amblas di sekitar jembatan Desa Sukawati-Tegenungan. Polisi kala itu memperoleh informasi bahwa jalan amblas tersebut bukan semata-mata bencana alam. Ada dugaan insiden itu dipicu aktivitas penambangan batu padas ilegal tepat di bawah jalan yang amblas.

Polisi menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan penyelidikan dan mendapati ada penambangan batu padas ilegal di seputar lokasi itu. Penggerebekan pun dilakukan. Pekerja, peralatan hingga pemilik tambang diamankan dalam operasi tersebut. (kmb35)

Bali Post/nik

TAMBANG ILEGAL - Penambangan batu padas ilegal di kawasan Tukad Petanu yang kembali beroperasi meski sebelumnya tebing sekitar mengalami longsor.

Anjing Rabies Gigit Enam Warga Teges Kelod

Pj. Bupati Rochineng Buka Lomba Rangkaian HUT Kota Gianyar KEMERIAHAN peringatan HUT ke-247 Kota Gianyar mulai terasa. Hal itu lantaran berbagai lomba dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj.) Bupati Gianyar I Ketut Rochineng di areal Car Free Day (CFD), Taman Kota Gianyar, Minggu (8/4) kemarin. Pelaksanaan CFD pun terlihat sedikit berbeda dari biasanya. Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Minggu pagi itu, kemarin semarak dengan berbagai atraksi seni yang ditampilkan pelajar Kabupaten Gianyar. Jalan sehat berhadiah juga disambut antusiasme warga.

Setelah pelaksanaan jalan sehat, kegiatan CFD dimeriahkan dengan senam aerobik, atraksi seni berupa tari condong massal yang dibawakan para pelajar dari tingkat SD hingga bondres edukasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) oleh Dinas Kesehatan. Di sudut lain, tepatnya di depan SMP Negeri 1 Gianyar, dilaksanakan lomba mewarnai, menggambar dan melukis tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gianyar yang merupakan Koordinator Seksi Lomba Drs. Anak Agung Gede Agung, M.AP. mengatakan, lomba-lomba untuk memeriahkan peringatan

Hari Jadi Kota Gianyar ke243 dimulai dari 6 sampai 22 April mendatang. Tema yang diangkat ‘’Gianyar Sebagai Inspirasi Pelestarian Budaya Bali’’. Tema ini bertujuan membangkitkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Gianyar yang memiliki identitas, citra dan taksu sebagai kabupaten seni dan Kota Pusaka. ‘’Kabupaten Gianyar sebagai kabupaten seni memiliki identitas, citra dan taksu yang diakui masyarakat luas bahkan dunia.

Sehingga kegiatan lomba-lomba lebih ditekankan pada seninya yang mampu membangkitkan nilai-nilai kearifan lokal sehingga menjadikan Gianyar sebagai inspirasi pelestarian budaya Bali,’’ terangnya.

Dikatakannya lebih lanjut, lomba yang digelar antara lain lomba penjor hias yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, BUMN/BUMD, kecamatan, desa/kelurahan, SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar, lomba mewarnai tingkat SD, lomba menggambar tingkat SMP, lomba melukis wayang tingkat SMA/ SMK, lomba karaoke lagu pop Bali, lomba tari rejang renteng, lomba nyastra tingkat SMP dan SMA/SMK, lomba menu makanan lokal serta malam

JALAN SEHAT - Pj. Bupati Gianyar I Ketut Rochineng membuka jalan sehat berhadiah, Minggu (8/4) kemarin. penjurian dan grand final Jegeg Bagus Gianyar tahun 2018.

Sementara itu, Pj. Bupati Gianyar I Ketut Rochineng mengatakan, perayaan hari jadi Kota Gianyar setiap tahunnya merupakan ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Gianyar hingga mencapai berbagai kemajuan saat ini.

Selain itu, juga sebagai media untuk meningkatkan rasa persaudaraan, kebersamaan, toleransi, dan saling memiliki di antara segenap komponen masyarakat. Berbagai lomba diharapkan dapat memberikan gairah baru dan rasa

optimisme dalam menghadapi tantangan untuk memajukan Gianyar.

Sesuai dengan tema HUT, berbagai lomba yang dilaksanakan ditujukan untuk pelestarian budaya Bali serta untuk mengakomodir berbagai kegiatan yang saat ini berkembang dan diminati masyarakat. ‘’Ruang berekspresi dan berkreasi harus senantiasa disediakan bagi masyarakat demi ajegnya seni dan budaya Bali sehingga citra dan taksu Kabupaten Gianyar sebagai Kota Pusaka serta kabupaten seni dan budaya senantiasa terjaga,’’ tegas Rochineng. (ad420)

Informasi dihimpun, anjing ini awalnya diperoleh Ariawa dari rumah salah seorang kerabat yang tinggal di Desa Mas, Kecamatan Ubud sekitar dua bulan lalu. Anjing peliharaannya ini sudah sempat divaksin pada 28 Maret lalu. Namun mulai 2 April, anjingnya mulai menunjukan gelagat mencurigakan seperti galak, sempoyongan serta terus menerus keluar air liur.

Tidak berselang lama setelah perubahan itu, satu per satu penghuni rumah digigit. Sampai 5 April, total ada enam orang yang digigit. Mereka adalah Gede Nesa Wijaya (10) yang mengalami luka gigitan pada lengan kanan, Kadek Krisna Pamudra (4) mengalami

gigitan pada tangan kiri, Ni Putu Tasia digigit di tangan kiri, I Kadek Yudistira Prayana (6) alami gigitan pada kaki kiri, Reni (59) mengalami gigitan pada kaki kiri dan Putu Wira Subawa (48) yang digigit di tangan kanan. ‘’Enam warga yang digigit ini sudah diberikan VAR,’’ ucap Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Ngakan Readi, Minggu (8/4) kemarin.

Ngakan Readi mengatakan, kasus gigitan ini baru dilaporkan ke petugas pada Jumat (6/4) sore. Petugas yang turun ke rumah Ketut Ariawa langsung mengambil sampel pada anjing yang sebelumnya sudah diikat itu. ‘’Pada Sabtu

malam sekitar pukul 21.00 wita, saya diberi informasi bila anjing itu positif rabies,’’ ucapnya.

Begitu mengetahui temuan anjing positif rabies, Kepala Dinas Pertanian I Made Raka, kemarin langsung meninjau kondisi korban. ‘’Pagi tadi (kemarin - red) bersama Bapak Pimpinan kami, langsung mengunjungi rumah tersebut, memastikan enam warga yang menerima gigitan akan mendapat VAR secara bertahap,’’ jelasnya.

Guna mengantisipasi penyebaran virus rabies, pihaknya juga akan melakukan eliminasi selektif yang meliputi seluruh wilayah Lingkungan Teges Kelod hingga Kelurahan Gianyar. (kmb35)

Polisi Nyambi Jadi Petani Pepaya

Biodata singkat Nama : Alamat : TTL : Jabatan : Pendidikan : Istri :

Gianyar (Bali Post) Kasus gigitan anjing positif rabies kembali terjadi. Kali ini anjing peliharaan I Ketut Ariawa menggigit enam warga yang tinggal di rumah di Lingkungan Teges Kelod, Kelurahan Gianyar. Para korban sudah mendapatkan vaksin antirabies (VAR). Sebagai langkah antisipasi, petugas peternakan bersiap melakukan eliminasi selektif terhadap anjing liar di kawasan tersebut.

Aiptu Pande Ketut Suteja Banjar Kanginan Desa Bakbakan Kecamatan Gianyar.

27 November 1962 Paur Kesehatan Polres Gianyar.

SPN Kupang 1983-1984 Ni Putu Warningsih, S.Ag. (Guru Agama di SMPN 2 Gianyar).

Belajar Berkebun dari Internet, Raup Untung Puluhan Juta WAJAH garang dengan kumis tebal, merupakan gambaran sosok Paur Kesehatan Polres Gianyar Aiptu Pande Ketut Suteja. Mantan personel Sabhara ini sehari-hari bertugas mengecek kesehatan anggota Polri hingga tahanan di sel Mapolres Gianyar. Namun di balik wajah sangarnya dan aktivitas itu, pria asal Desa Bakbakan Kecamatan Gianyar ini ternyata merupakan petani pepaya yang terbilang sukses.

Di kebun yang berlokasi di Banjar Kanginan, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar, Aiptu Pande Suteja berkebun pepaya Kalina atau California. Biasanya dia berkebun sebelum dan sepulang jam kantor. Kesibukannnya itulah yang membuat pria kelahiran 1962 itu jarang di rumah. ‘’Habis dari kantor, ganti seragam, pasti langsung ke kebun. Apalagi pas hari libur, bisa seharian di kebun,’’ jelasnya.

Pada lahan seluas 29 are

Bali Post/nik

PANEN - Aiptu Pande Ketut Suteja saat memanen pepaya di kebun miliknya.

miliknya, dia menanam sekitar 250 pohon pepaya kalina dengan jarak antar pohon sekitar 2,5 meter. Dia memilih bertani pepaya, lantaran sudah terbukti menjanjikan dan memberikan keuntungan lebih ketimbang menanam padi. Ia pun menghitung, selama 2,5 tahun bertani pepaya, sudah dapat untung sekitar Rp 80 juta.

Satu pohon miliknya bisa menghasilkan hingga 35 buah. Lantaran jumlah buah yang dihasilkan cukup ban-

yak, Aiptu Pande Suteja biasa memanen tiga hari sekali. Per kilogramnya, pepaya hasil kebunnya dihargai sekitar Rp 6 ribu. Ia pun tak perlu repot memasarkan pepayanya. Sebab, setiap tiga atau empat hari sekali, ia didatangi langsung oleh pembeli. ‘’Setiap petik atau panen, bisa dijual sampai sekitar Rp 1 juta,’’ ungkapnya.

Di balik keuntungan yang menggiurkan tersebut, selama berkebun pepaya, Aiptu Pande Suteja juga mengalami banyak kendala. Serangan hama Antraknosa yang membuat tanaman dan buah pepaya busuk sempat membuatnya kelimpungan. Bahkan ia sendiri pernah mengalami gagal panen, akibat cuaca ekstrem. ‘’Waktu cuaca ekstrem dulu, hujan terus turun sehingga pepayanya kelebihan air dan gak berbuah maksimal,’’ ungkapnya.

Mengalami kegagalan tak membuat SPN Kupang 19831984 ini patah semangat. Ia terus melakukan perbaikan dalam menjaga tanaman pepaya. Ia banyak memperoleh informasi bertani pepaya dari internet. ‘’Berbagai teknik bertani pepaya ini saya dapatkan dari internet. Dari ide awal mau tanam pepaya, saya selalu buka internet. Sampai sekarang masih cari-cari informasi di internet,’’ ujarnya.

Proses bertani pepaya diawali dari biji. Untuk menjadi bibit, diperlukan waktu sekitar 42 hari. Setiap bibit ditempatkan dalam kantong polibag hitam berukuran kecil. Tujuannya, memudahkan pemindahan bibit ke kebun. ‘’Bibit pepaya sangat rentan.

Sedikit saja akarnya tercabut, bisa gagal tanam. Maka itu dikantongi, pas tanam lebih mudah,’’ jelasnya.

Dari bibit-bibit ini, perlu

waktu sekitar 2,5 bulan untuk berbunga. Selanjutnya, panen perdana akan mulai pada saat usia pohon 6 sampai 7 bulan. Usia per pohon, diperkirakan awet bisa sampai 3 atau 3,5 tahun. Seperti layaknya petani, Pande Suteja biasa memupuk tanaman dan menyemprotkan fungisida untuk mengusir hama. ‘’Pupuk saya pakai kotoran sapi yang ditimbun dan difermentasi selama 12 hari,’’ jelasnya.

Keuntungan ekonomi dari bercocok tanam ini diharapkannya bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Apapun profesinya, jangan sampai gengsi untuk mengambil pekerjaan yang bersentuhan dengan tanah, air dan terik matahari tersebut. ‘’Saya ingin menggugah antusias masyarakat agar mau berkreativitas di usia tua. Seperti saya yang sebentar lagi akan pensiun,’’ jelasnya. (nik)

JEMBRANA

10

Senin Wage, 9 April 2018

Ida Pedanda Gede Oka Sidanta

Tokoh Penentang Perombakan Pura Rambut Siwi Bali Post/olo

AYAM POTONG - Salah satu penjual daging ayam potong di Pasar Umum Negara. Sejak sepekan belakangan ini warga mengaku kesulitan mendapatkan ayam potong di pasaran.

Langka, Harga Ayam Potong Melonjak

Negara (Bali Post) – Sejak sepekan belakangan ini warga mengaku kesulitan mendapatkan ayam potong di pasaran. Komoditi yang menjadi kebutuhan ini terlihat langka, terutama di pasar-pasar tradisional. Walaupun ada, harganya melonjak dibanding hari biasa. Yang paling terdampak akibat kondisi ini adalah para pedagang warung dengan menu ayam.

“Sudah seminggu ini, ayam potong lokal yang biasanya mudah ditemui sudah langka. Saya malah dapat di toko (swalayan),” ujar Ni Wayan Suarti, salah seorang pedagang nasi di Tegalcangkring, Mendoyo, Minggu (8/4) kemarin. Para pedagang pun terpaksa harus mencari ayam potong hingga ke Pasar Umum Negara yang merupakan pasar induk di Jembrana.

Namun, di pasar terbesar itu pun ternyata juga sulit didapat. Sejumlah pedagang mengungkapkan saat hari normal, harga berkisar Rp 24 ribu per kilogram, tetapi sekarang hampir Rp 30 ribu per kilogram. Menurut para pedagang, kelangkaan ini diperkirakan karena peternak belum panen. Untuk itu, berdampak pada pasokan ayam potong di pasaran lokal.

“Saya sempat langsung ke peternak, rata-rata ayam masih kecil, kurang dari satu kilogram,” terang Ardika, warga lainnya. Untuk kebutuhan ayam potong ini biasanya masih disuplai dari peternak lokal di Kabupaten Jembrana.

Sementara kondisi itu juga mendapat perhatian kalangan DPRD Jembrana. Anggota DPRD Jembrana Komang Adiyasa menilai perlunya pengawasan yang ketat dari dinas terkait. Bagaimana bisa di daerah yang banyak memiliki pegusaha ayam potong, bisa kekurangan ayam. “Kalau begini, dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat. Padahal banyak kemitraan yang ada di Jembrana,” terangnya.

Kemitraan yang dimaksud yakni peternak (usaha kandang ayam) dengan perusahaan-perusahaan besar yang berada di Jembrana. Sangat disayangkan, di kabupaten penghasil ayam potong tidak bisa memenuhi pasokan ayam. Dengan adanya kelangkaan seperti ini, menurutnya harus ada evaluasi.

“Ada apa dan apa yang terjadi. Untuk itu agar dari dinas terkait segera turun melakukan koordinasi dengan para pelaku kemitraan,” tegasnya. Menurut sejumlah pedagang, kondisi langkanya ayam potong ini bukan terjadi sekali ini saja. Tetapi hampir setiap waktu tertentu terjadi, terutama saat menjelang hari raya, saat kebutuhan ayam sangat tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama saat dikonfirmasi mengatakan dari penelusuran, baik ke peternak maupun pedagang ayam, kelangkaan ini kemungkinan disebabkan berbagai faktor.

Pasokan ayam potong sedikit berkurang, di antaranya akibat permintaan saat hari raya Nyepi.

Kedua kemungkinan akibat ada kebijakan pembatasan penggunaan antibiotika ataupun hormon yang dapat mempercepat pertumbuhan ayam. Untuk itu, pasokan ayam sedikit terganggu (pertumbuhan ayam lambat). Selain itu juga faktor cuaca, di mana memasuki musim pancaroba sangat berpengaruh terhadap kesehatan ternak ayam. (kmb26)

LEBAR atau meninggalnya Ida Pedanda Gede Oka Sidanta dari Geria Gede Megati Taman Sari Tibu Sambi akibat tertimpa pohon pule di Kedisan, Yehembang Kauh menyisakan duka bagi umat Hindu di Jembrana.

Sulinggih yang saat walaka bernama Ida Bagus Kade Nuarda ini merupakan sosok yang merakyat di mata semeton dan braya (pengikut) pada khususnya.

Ida Pedanda yang pernah menjabat Ketua Dharmopadesa Jembrana ini tidak segan untuk berbaur, tanpa membedakan umat dan teguh dalam mempertahankan prinsip. Keteguhan itu terlihat ketika beliau menjadi satu-satunya tokoh yang menentang perombakan Pura Dangkhayangan Rambut Siwi beberapa tahun lalu. Sejak layon disemayamkan di Geria Gede Megati Taman Sari, Tibu Sambi, Sabtu (7/4) siang, nampak sejumlah kalangan majenukan, termasuk dari sesama sulinggih, baik dari maupun luar Jembrana. Di antaranya sulinggih dari Geria Kusara, Geria Megati, Geria Taman Sari-Tabanan, Geria Kutuh, Geria Dalung, Geria Penida, Geria Manistutu dan Geria Bedulu. Semasa menjadi sulinggih, selain melayani umat di Jembrana, Ida Pedanda Gede Oka Sidanta juga sering muput di Jawa Timur hingga Sumatera Se-

Bali Post/olo

melakukan ritual nyurya suwana (berdoa pagi untuk alam semesta). Hingga pada pukul 08.00 Wita, berangkat ke Banjar Kedisan, Yehembang Kauh untuk muput prosesi nuur taru (mengambil kayu). Selain dirinya, kepergian ayahanda ini juga meninggalkan istri, Ida Pedanda Istri Rai Oka (55), serta dua saudaranya yakni Ida Ayu Putu Murtini (39) dan Ida Ayu Komang Gunarini (27).

Setelah musibah dan layon disemayamkan, semeton juga telah nebus ke lokasi pohon pule roboh di Kedisan, perempatan desa dan RSU Negara.

Dari hasil memohon petunjuk di Geria Nabe di Sibang Kaja, aedan karya diawali pada 15 April (nyiraman), 27 April (mabasmi) dan tanggal 30 April (mamukur).

Diberitakan sebelumnya, Ida Pedanda Gede Oka Sidanta meninggal setelah

tertimpa kayu saat prosesi nuur taru di Kedisan. Pohon setinggi kurang lebih 27 meter dan diameter lima meter itu batangnya terbelah. Bendesa Munduk Anggrek Kaja I Made Artana mengaku juga sangat terpukul dengan musibah tersebut. Pohon yang sedianya untuk tapakan Ida Batara Sesuhanan Pura Puseh Desa Pakraman Munduk Anggrek Kaja tak disangka akan roboh. (olo)

Dewan dan BPN Bakal Cek Lokasi Tanah Negara (Bali Post) –

“Secepatnya kita cek ke sana. Kita saksikan posisi tanah di sana. Kalau memang untuk memanfaatkan kepentingan umum, ya juga harus sesuai prosedur,” tambahnya.

Begitu juga ketika memang ada tanah yang sudah disertifikatkan akan ditelusuri asalusul hingga terbit sertifikat.

Untuk itu pengecekan bisa dilakukan menyeluruh oleh BPN terkait tanah-tanah di pesisir pantai yang diadukan masyarakat ini.

Seperti berita sebelumnya,

puluhan masyarakat Desa Yeh Sumbul mendatangi kantor DPRD Jembrana untuk mengadukan terkait proses penyertifikatan lahan. Para warga ini mengaku merasa dipersulit, terutama saat meminta tanda tangan di desa untuk syarat pengurusan.

Namun dari BPN, harus dilakukan cek lokasi untuk memastikan status tanah yang dimohonkan masyarakat itu.

Dalam pertemuan mediasi di Kantor DPRD belum lama ini, Kepala BPN KP Jembrana I Made Sujana meminta warga yang memohon ini memberikan keterangan sejujurnya.

Apakah itu memang bagian tanah hak milik dengan bukti baik girik ataupun pipil ataukah sepadan pantai maupun tanah negara. Sebab, bisa saja tanah tersebut merupakan tanah negara. Kalau memang

tanah negara, permohonan bisa diajukan tidak perlu menggunakan SPPT (tanda tangan desa). (kmb26)

PULUHAN pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana melaksanakan rangkaian Bhakti Panganyar, dalam Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Batara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, Sabtu (7/4). Dilanjutkan Bhakti Panganyar pada Pujawali Ngusabha Kadasa Pura Ulun Danu Batur yang bertempat di Pura Ulun Danu Batur, Kecamatan Kintamani.

Rombongan dipimpin langsung Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Ny. Ari Sugianti Artha. Tampak hadir dalam upacara Bhakti Panganyar itu, Sekda I Made

Sudiada dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Jembrana. Dalam upacara Bhakti Panganyar tersebut, persembahyangan yang berlangsung di Pura Penataran Besakih dipimpin Ida Pedanda Gede Wibawa Sigaran Kabupaten Jembrana.

Sementara rangkaian prosesi Bhakti Panganyar karya Pujawali Ngusabha Kadasa Pura Ulun Danu Batur di-puput Ida Pedanda Gede dari Griya Kawisunia Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Usai melakukan persembahyangan, Bupati Artha mengatakan pelaksanaan Bhakti Panganyar merupakan wu-

jud bakti dan penghormatan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. “Di samping itu, pelaksanaan Bhakti Panganyar ini juga dimaksudkan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan, keseimbangan alam semesta beserta isinya,” ujarnya.

Usai melaksanakan persembahyangan, Bupati Artha menyerahkan punia yang diterima Jero Mangku Widiartha selaku Bendesa Adat Besakih pada Karya Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Batara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih dan kepada Panitia Karya Pujawali Ngusabha Kadasa Pura Ulun Danu Batur yang diterima pangempon Pura Batur, Jro Gede Kawan. (ad413)

mempunyai nilai sosial kepada masyarakat dan lebih meningkatkan rasa persaudaraan dan spirit kerja kita ke depan,” tandas Kapolres Jembrana.

Kapolres mengimbau ke-

pada masyarakat Kabupaten Jembrana tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

Ia mempersilakan menyalurkan aspirasi dalam pemilihan nanti, namun juga harus bisa menerima siapapun yang

nantinya terpilih menjadi gubernur. Bila ada permasalahan pihaknya meminta agar jangan membawa kelompok atau organisasi yang pada akhirnya membawa pada proses hukum. (kmb26)

Permasalahan penyertifikatan tanah sejumlah warga di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo segera ditindaklanjuti DPRD Jembrana bersama Badan Pertanahan Negara (BPN) Kantor Pertanahan (KP) Negara. Mereka pun akan mengecek langsung ke lapangan. Pengecekan ini perlu dilakukan untuk melihat dan mengetahui secara pasti status tanah tersebut, apakah termasuk tanah negara atau hak milik. Tak hanya itu, Dewan juga akan mengecek sejumlah bidang tanah di pinggir pantai yang disebut telah mengantongi sertifikat. merupakan wewenang BPN. Dewan tetap mengawasi untuk memantau. Di sana nanti kelihatan mana pendamping yang masuk tanah negara, mana yang bukan,” terang politisi PDI Perjuangan ini.

Pihaknya juga meyakini BPN memiliki data yang konkret terkait bidang-bidang tanah di pinggir pantai Yeh Sumbul itu. Dengan demikian jelas, status tanah tersebut menjadi dasar boleh atau tidaknya mengajukan untuk dikuasai (hak milik).

Bali Post/olo

I Ketut Sugiasa

Pemkab Gelar ”Bhakti Panganyar Pujawali Ida Batara Turun Kabeh”

Menumpuk di Tengah Jalan

Sisa Material Perbaikan Drainase Ganggu Arus Lalin Negara (Bali Post) Perbaikan drainase di sekitar civic center Kabupaten Jembrana menuai keluhan warga. Pasalnya, selain jalan yang sempat ditutup karena pengerjaan gorong-gorong, juga menyisakan material di tengah jalan. Padahal di jalur tersebut setiap harinya dipadati kendaraan yang lalu lalang, sehingga dinilai mengganggu arus lalu lintas (lalin).

Bahkan hingga pengerjaan sudah hampir rampung, material masih berserakan di seputaran Jalan Merak tersebut.

“Kemarin waktu pengerjaan juga tidak ada tanda peringatan. Banyak (pengemudi) mobil yang tidak tahu harus memutar karena jalan putus. Sekarang gorong-gorong sudah rampung, material masih di tengah jalan,” keluh Gede Ambara (29), Minggu (8/4) kemarin.

Ia berharap agar pengerjaan tidak mengabaikan keselamatan orang lain, terutama pengguna jalan. Sebab, jalan tersebut merupakan jalan umum. Dari pengamatan, pengerjaan saluran drainase di kedua sisi jalan itu nampak sudah rampung. Sejumlah pekerja yang sebelumnya memadati lokasi, sudah tidak terlihat satu pun. Bahkan juga di bagian berem (antara aspal dan beton drainase) sudah diuruk tanah.

Namun di bagian gorong-gorong yang membelah di tengah jalan nampak masih ada tumpukan material. Padahal gorong-gorong dan beton payal jembatan sudah rampung dikerjakan. Untuk itu, kendaraan yang melintas masih harus bergantian lewat lantaran badan jalan terhalang material.

Dari papan proyek yang terpasang di pinggir jembatan, diketahui proyek senilai Rp 198 juta yang dikerjakan CV Aditya Pratama yang berkantor di Baler Bale Agung, Negara. Proyek bersumber dari APBD 2018 dan kontrak 5 Maret 2018 itu diberikan waktu 120 hari kalender.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PUPRPKP) Jembrana, saat dikonfirmasi mengatakan masih ada waktu dari rekanan untuk membersihkan lokasi tersebut. Pengerjaan ini dilakukan untuk perbaikan jembatan yang sebelumnya amblas karena dilalui kendaraan berat. Di samping itu juga melebarkan jalan sekaligus memperbaiki senderan di pinggir jalan agar tidak retak. “Pengerjaan baru sebulan, masih ada banyak waktu, termasuk membersihkan material,” terangnya. (kmb26)

Bali Post/olo

BERBAUR – Ida Pedanda Gede Oka Sidanta saat berbaur dan melayani umat.

Beliau dikenal sebagai sosok yang merakyat.

Pastikan Status Lahan Warga di Yeh Sumbul

Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, Minggu (8/4) kemarin, mengatakan pihaknya telah menerima laporan hasil mediasi yang dilakukan Komisi C DPRD, warga dan perangkat Desa Yeh Sumbul, BPN KP Jembrana serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Menurut Sugiasa, dari kesimpulan rapat harus dilakukan pengecekan ke lokasi lahan yang dipersoalkan sejumlah warga tersebut.

“Pengecekan nantinya MATERIAL – Timbunan material masih terlihat di tengah jalan kendati perbaikan sudah rampung. Kondisi ini dikeluhkan warga lantaran mengganggu arus lalu lintas.

latan. “Beliau sering memilih berbaur dengan umat.

Di mana pun saat muput, tidak mau ditempatkan di tempat khusus walaupun disediakan,” ujar Ida Ayu Kade Mudarni (38), putri kedua almarhum, Minggu (8/4) kemarin.

Mudarni didampingi suaminya, Ida Bagus Komang Susrama Megati, mengatakan petuah yang paling diingat adalah agar tidak menjaga jarak dengan umat, meskipun sudah berkedudukan sebagai sulinggih. Sejak madiksa bersama istri, Ida Pedanda Istri Rai Oka, tahun 2002 lalu, melalui Nabe (guru) Ida Pedanda dari Geria Gede Sibang, Badung, Ida Pedanda Gede Oka Sidanta pernah menjadi Pedanda Jawatan di Pemkab Jembrana di masa pemerintahan Bupati Jembrana I Gede Winasa. Kendati menjabat Pedanda Jawatan saat itu, Ida Pedanda juga teguh menentang kebijakan yang dianggapnya menyalahi tatanan. Salah satunya, adanya upaya perombakan Pura Dang Khayangan Rambut Siwi yang saat itu menimbulkan pro-kontra di kalangan umat di Bali.

Mudarni mengaku tidak memiliki firasat apa pun hingga munculnya musibah itu. Di hari tersebut, Ida Pedanda beraktivitas seperti hari biasa. Bangun pagi sebelum matahari terbit dan

Bali Post/ist

SEMBAHYANG – Jajaran Pemkab Jembrana dipimpin Bupati Jembrana I Putu Artha saat mengikuti persembahyangan dalam Karya Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Batara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih.

Kapolres Buka Pertandingan Tenis

Negara (Bali Post) AKBP Priyanto Priyo Hutomo membuka pertandingan tenis lapangan Kapolres Jembrana Cup, Minggu (8/4) pagi. Selain dihadiri jajaran Polres Jembrana, Wakil Bupati Jembrana, Ketua DPRD Jembrana, Forum Koordinasi Pimpianan Daerah (FKPD), Ketua Koni Jembrana juga dihadiri Ketua KPU dan Panwaslu Jembrana serta Ketua Tim Pemenangan Pilgub Bali.

Pertandingan yang diikuti ratusan peserta ini juga serangkaian upaya dalam rangka mewujudkan Pilgub Bali tahun 2018 damai. Di samping sebagai wadah pembinaan prestasi olahraga di Kabupaten Jembrana, pertandingan ini juga merupakan ajang silaturahmi untuk menciptakan kehar-

monisan serta persaudaraan dalam menyukseskan Pilgub Bali 2018.

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan keamanan dan kedamaian dengan tidak mengesampingkan kompetisi yang menjunjung tinggi sportivitas di lapangan.

Pertandingan ini juga dapat dijadikan ajang silaturahmi sehingga harmonisasi keakraban dan persaudaraan tanpa mengesampingkan semangat berkompetisi.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menunjukkan dan menggambarkan rasa syukur karena situasi di wilayah kita masih kondusif. Sekaligus merupakan hiburan kepada kita semua. Kita harap kegiatan yang dilakukan ini akan

Bali Post/olo

BUKA - Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo membuka pertandingan tenis di Lapangan Tenis Jembrana, Minggu (8/4) kemarin.

Senin Wage, 9 April 2018

Bali dwipa

11

Hari Ini, 30.164 Siswa SMA Ikuti UNBK dan UNKP

Denpasar (Bali Post)Setelah SMK, kini giliran siswa kelas XII SMA yang melaksanakan Ujian Nasional (UN) mulai Senin (9/4) ini.

UN di tingkat SMA masih berlangsung dalam dua jenis, yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). “Soalsoal untuk UNKP sudah didistribusikan, yang terdiri atas 20 paket soal,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani dikonfirmasi, Sabtu (7/4) lalu.

TIA mengatakan, UN SMA berlangsung mulai 9 hingga 12 April. Hari pertama diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selanjutnya berturut-turut diujikan mata pelajaran matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran jurusan (IPA, IPS, Bahasa, atau Keagamaan yang diujikan dalam UN, red).

Sesuai data proyeksi UN 2018 di Dinas Pendidikan Provinsi Bali, ada enam SMA (788 siswa) di Karangasem yang melaksanakan UNKP. Sedangkan sekolah yang melaksanakan UNBK di seluruh Bali, terdiri atas 178 SMA (29.376 siswa). Peserta UN tercatat sebanyak 30.164 siswa dari 184 sekolah. ‘’Dari 184 SMA di Bali, sebanyak 178 sekolah atau 29.376 siswa sudah melaksanakan UNBK. Sisanya lagi enam sekolah atau 788 siswa masih UNKP,’’ jelas TIA Kusuma Wardhani.

Kusuma Wardhani menjelaskan, dari sembilan kabupaten/kota di Bali, kecuali Kabupaten Karangasem, sudah 100 persen menerapkan UNBK. Di Kabupaten Karangasem dari 19 sekolah, tercatat hanya 13 sekolah atau 68,42 persen yang menyelenggarakan UNBK. Sisanya lagi enam sekolah atau 31,58 persen masih menyelenggarakan UNKP. Sekolah yang menyelenggarakan UNKP itu masing-masing SMAN 1 Kubu, SMAN 1 Selat, SMA Saraswati Selat, SMA Par Mahardika Abang, SMAN 1 Bebandem, dan SMA Swastiastu Abang. ‘’Keenam sekolah di Karangasem yang belum bisa melaksanakan UNBK itu karena masuk kawasan rawan bencana Gunung Agung,’’ jelas Kusuma Wardhani.

Siswa yang berhalangan hadir pada UN utama diberi kesempatan mengikuti UN susulan yang digelar pada Selasa (17/4) dan Rabu (18/4) mendatang.

Kusuma Wardhani mengungkapkan, proses sinkronisasi dan simulasi khususnya untuk pelaksanaan UNBK berlangsung lancar dan tidak ada kendala. ‘’Kami berharap pelaksanaan UNBK dan UNKP tingkat SMA yang dimulai Senin ini juga berlangsung lancar,’’ harap dia. (kmb32/kmb)

‘’Sembilan kabupaten/kota di Bali, kecuali Karangasem, sudah 100 persen menerapkan UNBK. Di Kabupaten Karangasem dari 19 sekolah, tercatat hanya 13 sekolah atau 68,42 persen yang menyelenggarakan UNBK. Sisanya lagi enam sekolah atau 31,58 persen masih menyelenggarakan UNKP. Sekolah yang menyelenggarakan UNKP itu masingmasing SMAN 1 Kubu, SMAN 1 Selat, SMA Saraswati Selat, SMA Par Mahardika Abang, SMAN 1 Bebandem, dan SMA Swastiastu Abang.’’

Bali Post/dok

Figur Sasar Daerah Wisata SINDIKAT peredaran narkoba terus menyasar daerah wisata, di mana ekonomi masyarakatnya tumbuh dengan baik.

Seperti Desa Sangeh sudah berkembang menjadi pariwisata di Badung Utara, karena memiliki objek wisata yang memikat turis untuk berkunjung. Kondisi tersebut mendapat perhatian khusus Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini. “Upaya kami melakukan antisipasi sosialisasi dan penindakan jika ada pelaku narkoba di wilayah tersebut.

Kemarin malam (Sabtu -red) kami melaksanakan kegiatan Diseminasi Informasi melalui Pagelaran Seni Budaya P4GN kepada Kelompok Masyarakat dengan pementasan wayang Cenk Blonk,” kata Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini, Minggu (8/4) kemarin. Dia berharap, melalui pagelaran seni budaya tersebut, selain dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya narkoba, juga dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya Bali yang saat ini tengah menghadapi tantangan cukup berat akibat pengaruh arus globalisasi. Menurut Masmini, masyarakat Desa Sangeh merespons positif program BNN yang dilaksanakan di desanya. Dengan demikian, ke depan Desa Sangeh secara mandiri dapat membuat program pencegahan narkoba dan segera menyusun pararem antinarkoba guna mewujudkan masyarakat Desa Sangeh yang berwawasan antinarkoba. “Pementasan wayang tersebut memuat pesan-pesan dan imbauan supaya tidak menyalahgunakan narkoba yang dikemas semenarik mungkin agar pesan tersebut sampai kepada masyarakat. Saya sendiri ikut berkolaborasi dengan dalang wayang Cenk Blonk berdialog membahas tentang permasalahan narkoba. Saya berharap masyarakat Desa Sangeh lebih paham dan mampu membentengi dari narkoba agar lingkungannya bersih dari barang terlarang ini,” tegasnya. (rah)

Diversifikasi Pariwisata

Optimalkan Nusa Penida Denpasar (Bali Post) Pariwisata Bali selama ini hanya cenderung terpusat di Bali Selatan, khususnya Badung, Denpasar dan Gianyar. Padahal daerah lain di Bali seperti Bali Barat, Nusa Penida dan Nusa Lembongan memiliki potensi pariwisata yang sama. Hanya perlu perencanaan yang matang untuk bisa mendatangkan wisatawan-wisatawan berkualitas ke daerah-daerah itu.

“Kalau kita berbicara tentang diversifikasi maupun pemerataan, maka diperlukan tempat-tempat yang belum tergarap secara maksimal. Tapi kalau kita berbicara juga tentang kualitas, Nusa Penida dan Nusa Lembongan kalau cara penanganannya benar, luar biasa itu dikembangkan,” ujar praktisi pariwisata, Bagus Sudibya dikonfirmasi, Minggu (8/4) kemarin.

Menurut Bagus, hal terpenting yang harus ada di sana adalah menyangkut ketersediaan air. Air harus memadai dan mencukupi untuk masyarakat maupun untuk pengembangan pariwisata. Kalaupun sudah ada sumber air di sana, pemerintah mesti mengupayakan untuk bisa dialirkan dengan biaya murah. Setelah air, hal penting berikutnya yang harus tersedia adalah listrik, akses penyebrangan, serta jembatan.

“Jembatan yang bisa dipakai untuk sepanjang tahun dengan keberangkatan dan kedatangan setiap jam terjadwal dengan baik,” imbuhnya. Setelah semua hal itu tuntas, lanjut Bagus, barulah ditentukan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Antara lain menyangkut peruntukan dan potensi yang ada di daerah itu, selain pariwisata yang bisa dikembangkan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra mengatakan, gubernur sudah mengusulkan ke Bappenas terkait pengembangan Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Mengingat daerah tersebut juga termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), sehingga menjadi prioritas untuk mendapatkan alokasi anggaran dari pusat.

“Tinggal kita mau membangun apa di sana. Itu kan sudah ada jalan lingkar, kemudian ekowisata, termasuk pariwisata spiritualnya,” ujarnya. Ika Putra menambahkan, Pemprov Bali juga telah memberikan bantuan keuangan khusus untuk ketersediaan air. Di samping mendorong pula dari APBD Kabupaten Klungkung. Itu sebabnya angka kemiskinan di Klungkung khususnya Nusa Penida kini bisa turun secara signifikan. (kmb32)

UJIAN - Para siswa SMA di Denpasar mengikuti ujian nasional (UN) tahun lalu. Tahun 2018 ini sebagian besar SMA di Bali melaksanakan UNBK, hanya beberapa sekolah yang masih menerapkan UNKP. UN SMA digelar mulai Senin (9/4) ini.

Anggaran KPU Masih Dibahas

Sekda Pastikan Tak Sampai Ada Penundaan Pilgub

Denpasar (Bali Post) Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Bali diagendakan membahas usulan anggaran dari KPU Bali sebesar Rp 185 miliar, Senin (9/4) ini. Seperti diberitakan, anggaran KPU yang telah diketok palu sejatinya Rp 155 miliar untuk melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2018. Namun, KPU bersikukuh anggaran itu tidak cukup untuk membangun TPS (tempat pemungutan suara) dan membayar honor KPPS. “TAPD Senin (hari ini - red) baru rapat. Kita sisir kembali, lihat kembali item-item anggaran tambahan yang diusulkan oleh KPU. Prinsipnya begini, uang Rp 155 miliar itu sudah diberikan. Saat ini belum habis digunakan, separuh saja belum habis sehingga itu gunakan dulu sampai habis,” ujar Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra saat dikonfirmasi, Sabtu (7/4) lalu.

Menurut Dewa Indra, persoalan anggaran pilgub untuk KPU ini juga akan dibahas bersama DPRD Bali sebelum diambil keputusan final. Termasuk akan ada pertemuan kembali dengan KPU selaku penyelenggara pilgub. Gubernur juga dikatakan sudah memberi arahan untuk menghemat lagi anggaran yang bisa dihemat.

“Kan Pak Gubernur sudah menyatakan siap membantu apakah sarana mobilitas, apakah fasilitas gedung yang bisa dipakai dan lain-lain.

Kita duduk bersama, pasti ada solusi.

Tidak usah khawatir dan pilkada harus berjalan lancar, itu tanggung jawab kita semua,” jelas Sekda yang baru dilantik 27 Maret lalu ini.

Dewa Indra menegaskan, tidak boleh sampai terjadi penundaan pilgub lantaran masalah anggaran. Sementara ini, KPU bisa menggunakan anggaran yang masih tersisa untuk melaksanakan tahapan-tahapan pilgub. Terlebih proses pencairan juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan sesuai tahapan yang berlangsung.

“Misalnya anggaran untuk pengadaan kertas suara, kalau memang belum sampai ke situ tahapannya kan tidak boleh keluar uang itu! Uang kan masih ada, masih banyak. Separuh lebih di kas daerah belum digunakan.

Seberapa kekurangannya, mari kita duduk bersama,” tandas mantan Kepala BPBD Provinsi Bali ini.

Sebelumnya, Komisioner KPU Bali Wayan Jondra mengaku sudah menyerahkan rincian terkait usulan anggaran Pilgub Rp 185 miliar pada Selasa (3/4) lalu. Pihaknya berharap Pemprov Bali segera melakukan pembahasan. Sebelum penetapan KPPS pada 28 Mei 2018, persoalan anggaran agar sudah tuntas.

“Kami tidak ngotot harus dalam bentuk uang, yang penting kegiatan

itu terlaksana dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya. Jondra mencontohkan anggaran untuk angkutan logistik bisa ditiadakan, asalkan pemprov menyediakan angkutan berikut dengan supirnya. Pihaknya belum melihat ada keputusan final terkait anggaran pilgub. Termasuk anggaran Rp 155 miliar yang sudah disepakati dalam Perda APBD 2018. Mengingat sampai saat ini memang belum ada hitam di atas putih berupa NPHD yang baru.

“Tidak bisa hanya NPHD (baru) saja yang ditanda tangani. Itu ada lampirannya, Rp 155 miliar itu untuk beli apa saja. Itu yang harus dibahas dulu, kalau sudah selesai baru NPHD bisa diubah. Kalau tidak begitu, Rp 155 miliar ini tidak bisa didefinisikan.

Jadi, usulan kami yang Rp 185 miliar itu harus dibahas segera,” paparnya.

NPHD yang ditandatangani KPU Bali untuk anggaran Pilgub awalnya Rp 229,36 miliar. n Anggaran dirasionalisasi menjadi Rp 155 miliar. n Rasionalisasi dilakukan lagi KPU mentok di angka Rp 185 miliar. n

Sementara itu, Ketua KPU Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, kekurangan anggaran yang dialami penyelenggara pilkada berpotensi menjadi gangguan dalam Pilgub Bali 2018. Persoalan ini harus disikapi secara serius karena akan berdampak luar biasa. Terlebih sudah ada pengalaman di Jembrana yakni penundaan pemilu karena masalah anggaran.

“Pada prinsipnya KPU Bali berharap ada solusi, karena di NPHD sebenarnya sudah disepakati,” ujar Raka Sandi.

Seperti diberitakan, NPHD yang ditandatangani KPU Bali terkait anggaran pilgub awalnya Rp 229,36 miliar. Namun anggaran itu dirasionalisasi menjadi Rp 155 miliar. Sementara rasionalisasi yang dilakukan lagi oleh KPU mentok di angka Rp 185 miliar. “Mudah-mudahan sebelum (dana) habis, nanti kebutuhan untuk sejumlah kekurangan itu sudah bisa difasilitasi,” kata Raka Sandi.

Dikatakan, perekrutan KPPS dalam PKPU diatur mulai 3 April sampai 3 Juni 2018. Estimasi KPPS yang dibutuhkan mencapai 60 ribuan orang, sesuai jumlah TPS yang direncanakan 6.735 di seluruh Bali. Dari hitunghitungan KPU Bali, pembangunan TPS dan honor KPPS butuh anggaran Rp 46,7 miliar. Pihaknya kekurangan anggaran untuk itu, jika anggaran untuk KPU tetap dipaksakan Rp 155 miliar. (kmb32)

Kesadaran Berbangsa Terancam Tergerus di Era Global MASYARAKAT yang hidup serba modern seperti sekarang, tentu saja tak luput dari pengaruh era global. Perubahan secara perlahan namun pasti terus terjadi. Era globalisasi ini diyakini berdampak pada berbagai bidang yaitu ekonomi, so-

sial, teknologi, budaya dan politik, termasuk dalam kesadaran berbangsa dan bernegara.

Tak bisa dipungkiri lagi, di era ini sangat mudah mendapatkan akses informasi, berkomunikasi dengan masyarakat luar, ilmu pengetahuan, termasuk mobilitas orang asing apalagi Bali sebagai kawasan wisata. Ini merupakan dampak yang begitu baik dari era kesejagatan. Sedangkan di balik itu, muncul pula hal yang bersifat negatif.

“Coba lihat dari sikap solidaritas dan gotong-royong berkurang. Karena kecanggihan teknologi menjadikan masyarakat ingin yang serba lebih praktis, termasuk penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara,” kata akademisi Drs. I Made Ardana Putra, M.Si., Minggu (8/4) kemarin.

Selain itu, menurut Ketua BAP PAUD dan PNF Bali ini, penurunan itu akibat tergerus oleh adanya budaya asing Mayor Inf. Putu Sukadana

yang mudah dilihat dan didapat. Apalagi saat ini tidak sedikit masyarakat belum bisa memfilterisasi informasi yang diterimanya. Termasuk memunculkan individu yang semakin konsumtif dan gaya hidup yang kebarat-baratan. Hal ini berdampak pada lunturnya kecintaan terhadap budaya nasional.

Oleh karena itu, jangan sampai remaja dan generasi muda sekarang hanya sebatas mengetahui, tetapi harus mencintai budaya leluhur, bangsa dan negara. Hal yang terburuk dari terkikisnya budaya ini memunculkan penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara.

Perilaku kesadaran adalah sebagai sebuah komitmen berbangsa dan bernegara, konsep ini dapat diartikan sebagai sebuah perilaku diri yang rela tanpa tekanan luar untuk bertindak yang mewujudkan kebaikan dan berguna untuk bangsa. Kesadaran ini harus dimunculkan sejak dini dan di semua lini termasuk generasi muda. “Bukan pihak pemerintah saja yang bertanggung jawab, semua komponen bangsa terutama generasi muda harus terus meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Karena mereka sebagai pengendali masa depan. Bahaya

sekali kalau lalai membinanya, dalam kehidupan sehari-hari terutama di era globalisasi saat dalam pengabdian berbangsa ini,” ujarnya. dan bernegara. Termasuk P e r w i r a P e n g h u b u n g dapat dijadikan bimbingan keKodim 1611/Badung May- pada generasi penerus. (rah) or Inf. Putu Sukadana saat melaksanakan kegiatan-kegiatan non-fisik TMMD ke-101 di Desa Pangsan, Petang mengatakan kesadaran berbangsa dan bernegara di zaman sekarang ini mesti ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Mayor Sukadana, kesadaran akan berbangsa dan bernegara mempunyai arti yang sangat penting, bahkan dapat dikatakan menempati posisi sentral. Artinya, kesadaran akan berbangsa dan bernegara mempengaruhi berbagai aspek kehidupan lainnya.

Di samping itu, supaya masyarakat juga mendapatkan pengetahuan tambahan yang dapat diaplikasikan Ardana Putra

KLUNGKUNG

12

Senin Wage, 9 April 2018

Debit Air Irigasi Mengecil

Program Mina Padi Sulit Direalisasikan

Semarapura (Bali Post) Program mina padi diharapkan Pemkab Klungkung dapat diterapkan petani. Namun hal tersebut sulit terealisasi. Berkurangnya debit air yang menjadi salah satu penyebab. Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung I Wayan Durma, Minggu (8/4) kemarin.

Pejabat asal Nusa Penida ini mengatakan budi daya ikan dengan pola ini harus didukung air yang mengalir secara terus menerus. Bahkan, debitnya harus stabil.

Jika melihat perkembangan beberapa tahun belakangan, terjadi perubahan. Penggarapan lahan pertanian mulai menggunakan sistem bergilir atau sorog. Hal ini mengharuskan ada lahan

mengering dan ditanami komoditas lain. “Karena pola tanam padi dengan bergilir, secara otomatis mina padi tidak bisa berjalan. Petani jadinya tidak melirik,” ungkapnya.

Disampaikan lebih lanjut, minimnya animo untuk menerapkan program itu juga akibat faktor keamanan.

Pasalnya, ikan yang telah memasuki panen berpotensi digasak maling. “Ini juga menjadi penyebab,” sebutnya. Sejatinya, pemkab sangat menginginkan produksi perikanan air tawar terus meningkat. “Sekarang yang ada baru percontohan lele.

Kalau untuk mina padi, biasanya ikan nila atau gurami,” sebut Durma.

Sejatinya, kata dia prospek ikan tawar di pasaran sangat bagus. Jika mina

SOSOK Hadir di Tengah Masyarakat SETIAP orang memiliki hobi sebagai media untuk mengalihkan pikiran di saat penat. Bisa dikatakan untuk menghibur diri. Namun, saat dipercaya duduk di kursi legislatif, hal itu bisa “terabaikan”. Pikiran fokus untuk melaksanakan tugas-tugas, salah satunya menyerap aspirasi masyarakat. Itulah yang dirasakan anggota DPRD Klungkung Ketut Sukma Sucita. Politisi Partai Nasional Demokrasi (NasDem) ini sangat gemar bermain bulu tangkis. Bahkan juga bergelut di dunia intrepreneur. “Tidak hanya hobi. Banyak hal yang sifatnya pribadi tidak berjalan normal karena sebagian besar waktu dicurahkan untuk kewajiban sebagai wakil rakyat. Ini sudah menjadi konsekuensi,” katanya, Minggu (8/4) kemarin.

Di tengah hajatan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), intensitas kesibukannya semakin meningkat. Turut meyakinkan masyarakat supaya menyalurkan suaranya. Namun demikian, tugas lain sebagai wakil rakyat tetap diupayakan bisa berjalan. Tidak hanya sebatas memfasilitasi keperluannya kepada pemerintah daerah. Namun juga memberikan pendampingan dan bimbingan supaya mengerti arah kebijakan pemerintah.

“Untuk mengerti keinginan masyarakat, saya harus hadir di tengahnya,” ungkapnya. Mengawali karier di dunia politik tentu bukan perkara mudah. Tak hanya cukup berbekal tekad. Namun juga harus didukung kemampuan diri, materi maupun mental. Terlebih penting lagi adalah koneksi. Baginya, menjadi seorang legislator, bukan tempat untuk mencari nafkah atau kekayaan.

Namun bisa bergerak melakukan perubahan untuk masyarakat ke arah lebih baik. “Kita diwajibkan berbuat yang terbaik tulus ikhlas tiada henti, dan jangan menanyakan hasilnya,” pungkas politisi asal Kamasan ini. (sos)

padi bisa dikembangkan, tentu akan bisa memberikan penghasilan tambahan untuk petani yang berujung pada peningkatan kesejahteraan.

“Pasarnya (ikan-red) sangat bagus. Buktinya ikan banyak didatangkan dari luar. Kami sebenarnya sangat ingin mengembangkan ini. Tetapi air yang masih jadi kendala.

Upaya menumbuhkan konsumsi ikan juga terus digenjot. Salah satunya melalui Gemarikan,” jelasnya.

Namun demikian, pejabat berperawakan sedang ini menyatakan pemkab telah menyediakan benih ikan untuk mendukung program tersebut. Jika sewaktu-waktu ada permintaan dari petani, bisa langsung terpenuhi. “Bibit tetap berproduksi. Itu ada dijual. Ada juga untuk restocking,” tandasnya. (kmb45)

Bali Post/sos

PANEN - Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung tengah memanen benih, Minggu (8/4) kemarin. Benih berbagai ukuran itu untuk mendukung program mina padi. Hanya debit air yang mengecil, menjadi sulit diterapkan.

Penanganan Ditarget Tuntas 2019

40 Persen Sekolah Masih Rusak

Semarapura (Bali Post) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Klungkung tak hanya ada yang kekurangan sarana-prasarana, namun juga masih mengalami kerusakan. Bahkan, dari data yang ada, masih ada 40 persen sekolah yang kondisinya rusak. Di tengah kondisi itu, penanganannya ditargetkan tuntas pada 2019.

Berdasarkan data terakhir, di Kabupaten Klungkung terdapat 139 SD dan 20 SMP negeri. Kepala Dinas Pendidikan I Dewa Gde Darmawan mengakui tak seluruh bangunannya dalam kondisi bagus.

Masih ada sekitar 40 persen yang mengalami kerusakan.

Hanya sebagian besar sifatnya ringan. “Usia bangunannya sudah ada yang sampai 20 tahun. Memang sudah perlu perbaikan,” ungkapnya, Minggu (8/4) kemarin.

Kondisi tersebut, sambung dia tersebar merata di Kecamatan Dawan, Klungkung, Banjarangkan dan Nusa Penida. Penanganan tetap menjadi prioritas pemkab dan ditargetkan sudah tuntas pada 2019. “Meskipun ada kerusakan, tetapi sekolah itu sudah menerapkan standar pelayanan minimal untuk pendidikan,” jelasnya. Selain itu, sejumlah sekolah juga masih ada yang belum dilengkapi panyengker.

Hal ini tentu mempengaruhi keamanan. Ditegaskan,

penanganan juga akan dilakukan. “Kami ingin seluruh sarana-prasarana sekolah benar-benar lengkap,” kata mantan Kepala SMPN 1 Semarapura ini.

Selain soal kondisi gedung, Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Klungkung Nyoman Sukadana sebelumnya menjelaskan sekolah di Bumi Serombotan masih banyak yang kekurangan sarana pendidikan. Seperti peraga olahraga, mata pelajaran Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). “Sebagian besar sarana pendidikannya belum memadai,” ungkapnya.

Di tengah hal itu, proses belajar mengajar untuk sementara memanfaatkan sarana yang diadakan pada 2010. Pengadaannya yang baru dilaksanakan tahun ini dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 5 miliar.

Sementara itu, terkait

dengan pengadaan buku perpustakaan, dinyatakan baru menyasar 44 sekolah yang dananya berasal dari pemerintah pusat. Disampaikan lebih lanjut, kekurangan Ruang Kelas Belajar (RKB) pada jenjang SMP juga masih menjadi persoalan. Sesuai hasil pemetaan, itu terjadi pada SMPN 2 Dawan sebanyak enam ruangan, SMPN 1 Semarapura SMPN 3 Semarapura masing-masing tiga ruangan dan SMPN 6 Nusa Penida sebanyak tiga ruangan dan dilakukan pembangunan tahun ini.

Atas hal tersebut, untuk sementara sekolah menerapkan double sift. “Kalau SMPN 4 Nusa Penida tidak kurang kelas. Tetapi bangunannya rusak parah. Ini nantinya akan dibangun ulang,” sebutnya. Anggaran untuk sektor pendidikan setiap tahunnya kisaran Rp 18 miliar yang bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK). (kmb45)

Bali Post/sos

RUSAK - Kondisi SDN 2 Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Bangunannya mengalami kerusakan di beberapa bagian, salah satunya plafon.

EKONOMI

Senin Wage, 9 April 2018

13

Berkah Gelaran ’’Annual Meeting’’ IMF-WB

IMF-WB Annual Meetings 2018 (AM 2018) merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bid ang ekonomi dan keuangan.

Diperkirakan 18.000 orang asing akan berdatangan ke Bali saat event tersebut. Kehadiran belasan ribu orang tersebut disebut-sebut membawa berkah luar biasa bagi ekonomi Bali.

Data perkiraan jumlah uang beredar pada saat pra hingga pasca-event berlangsung mencapai Rp 5,7 triliun. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana pernah menyampaikan estimasi pengeluaran tersebut.

Untuk makan, minum dan hiburan ada di angka Rp 146 miliar, transportasi dan sewa kendaraan Rp 74 miliar, sewa hotel Rp 666 miliar.

Jika dihitung dengan pengeluaran infrastruktur maka didapatkan angka untuk penambahan apron di Bandara Ngurah Rai Rp 1,34 triliun, pembangunan

undeprpass Tugu Ngurah Rai Rp 289 miliar, pembangunan Benoa Tourism Park Rp 1,7 triliun.

Belanja yang besar ini membuat pertumbuhan ekonomi Bali meningkat hingga angka 6,4 persen. Jika ini terjadi maka akan menjadi pertumbuhan jauh di atas rata-rata nasional yang diprediksi hanya ada di angka 5 koma sekian persen.

Konsekuensi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan banyaknya uang yang dibelanjakan di Bali adalah terpicunya inflasi. Hal inilah yang harus diwaspadai.

Belajar dari pengalaman pertemuan APEC di Bali 2013 lalu, inflasi bisa terpicu mencapai angka 8,16 persen. Angka yang cukup besar dan bisa saja justru membuat masyarakat Bali kesulitan akibat hargaharga menjadi mahal. Jika yang terjadi inflasi tinggi, maka berkah ekonomi dari IMF-WB tidak akan dapat dirasakan secara optimal oleh masyaralt Bali. (nata)

Bali Post/ant

PKT - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan berbincang dengan pekerja padat karya di Ciciurug, Sukabumi, Jawa Barat. Proyek tersebut menyerap 1.420 pekerja lokal.

Naikkan Konsumsi Masyarakat

Presiden Tegaskan Program Padat Karya Tunai

Sukabumi (Bali Post) –

Presiden Joko Widodo menyatakan sejumlah pekerjaan di daerah akan dilakukan dengan pendekatan Padat Karya Tunai (PKT). ‘’Kita ingin mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang ada di daerah dengan PKT (Padat Karya Tunai),’’ kata Presiden Jokowi menjawab pers di sela kunjungan kerja ke Program PKT berupa irigasi kecil di Desa Pasir Suren, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4) kemarin.

Jokowi melanjutkan, mengapa PKT? Hal itu untuk meningkatkan konsumsi masyarakat sehingga daya belinya meningkat. ‘’Karena PKT tiap minggu dibayar.

Di Jabar, ada 711 lokasi yang totalnya menyangkut uang Rp 159 miliar. Artinya uang segitu akan beredar di

provinsi ini,’’ kata Jokowi.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, semua kementerian arahnya menggunakan pendekatan PKT, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Kementerian Perhubungan. ‘’Kita

ingin perbanyak PKT untuk pembukaan lapangan kerja di daerah,’’ kata Presiden Jokowi.

Jokowi juga menyebutkan, nantinya pada setiap kementerian itu akan bersinergi dengan mengerjakan prioritas mereka masing-masing, misalnya Kementerian

Kesadaran Masyarakat Bali Menabung Meningkat Tertinggi di Buleleng Denpasar (Bali Post) – Masyarakat Bali nampaknya mulai dapat menahan hasrat dalam berbelanja konsumtif dan enggan berutang.

Hal ini diindikasikan dari data proporsi pendapatan masyarakat Bali yang dialokasikan untuk disimpan di bank semakin meningkat. Berdasarkan data peningkatan simpanan, tertinggi terjadi di Buleleng mengindikasikan masyarakat Bumi Panji Sakti ini paling rajin menabung.

Data tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, beberapa waktu lalu. Rasio jumlah rekening giro, tabungan dan deposito per 1.000 penduduk yang melonjak, kata Causa, menjadi indikator penting meningkatnya kesadaran untuk menabung daripada berbelanja. Saat ini rasio jumlah rekening per 1.000 penduduk berada di angka 1.383 akun.

Sementara itu terjadi peningkatan dari 12,05 persen menjadi 13,37 persen dalam hal proporsi pendapatan yang dialokasikan untuk tabungan dari total pengeluaran. Ini artinya, uang yang ditabung terus bertambah dibandingkan sebelumnya. Data ini merupakan data triwulan IV tahun 2017 diperbandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Untuk data mengenai perilaku berutang yang menurun dapat disimak dari jumlah rumah tangga dengan rasio utang atau DSR yang mencapai 24,5 persen, turun tiga persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal inilah yang menurut Causa, mengakibatkan peningkatan alokasi pendapatan untuk simpanan.

Jika data tersebut diurai lagi lebih mendalam, maka berdasarkan pendapatan, masyarakat dengan pendapatan di atas Rp 8 juta per bulan memiliki porsi tertinggi untuk tabungan yakni mencapai

15,91 persen, disusul masyarakat dengan pendapatan Rp 1-2 juta dengan porsi 14,64 persen dari total pengeluaran mereka. Rata-rata porsi masyarakat melakukan simpanan di bank mencapai 13,37 persen dari total pengeluaran dan paling besar pengeluaran yakni untuk konsumsi (64,48) dan cicilan (22,15).

Peningkatan rasio rekening simpanan di bank terjadi di seluruh wilayah di Bali dengan peningkatan tertinggi di Kabupaten Buleleng dari 1.980 menjadi 2.184. Sementara yang masih berada di rasio kurang dari 1.000 per penduduk terjadi di Jembrana, Klungkung, Tabanan, Bangli dan Karangasem.

Peningkatan rasio jumlah rekening, imbuhnya, juga terkonfirmasi dari hasil survei konsumen BI pada triwulan sama yang menunjukkan terjadi peningkatan alokasi pendapatan untuk menabung. (ant)

PUPR membangun saluran irigasinya, rel dwi ganda oleh Kemenhub yang sebagian dipadatkaryakan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan jumlah PKT irigasi kecil se-Indonesia yakni 5.000 lokasi dengan anggaran per lokasinya Rp 225 juta. ‘’Jumlah itu terdiri Rp 30 juta untuk konsultan pendamping dan Rp 195 juta untuk konstruksi dan ongkos pekerja,’’ kata Basuki.

Secara nasional anggaran yang tersedia Rp 1,2 triliun untuk irigasi kecil dan

peningkatan irigasi Rp 1,7 triliun di 5600 lokasi. ‘’Jadi, total Rp 2,8 triliun di 10.200 lokasi seluruh Indonesia,’’ kata Basuki.

Kepala Biro Komunikasi Pusat Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menyebutkan, total program padat karya tahun ini dianggarkan Rp 11,2 triliun.

Program padat karya itu meliputi aneka kegiatan di Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan serta Ditjen Bina Marga. (ant)

Harga Daging Ayam Naik

Ayam Berbobot Normal Langka

Denpasar (Bali Post) Harga daging ayam ras di pasaran naik mencapai Rp 37.000 per kilogram. Kenaikan harga ini mulai terjadi menjelang hari raya Nyepi. Penyebab kenaikan harga adalah kalangkaan pasokan ayam terutama yang berberat badan normal. Banyak ayam peternak saat ini tumbuh kerdil akibat adanya pelarangan penggunaan obat-obat tertentu.

Seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Badung Jalan Cokroaminoto, Gusti Ayu, mengatakan menjelang Nyepi harga daging ayam cukup stabil yaitu rata-rata Rp 32.000 hingga Rp 35.000 per kilogram. Pasca-Nyepi, harga daging ayam sempat mencapai Rp 40.000 per kilogram. ‘’Setelah itu sudah mulai turun. Tapi seminggu yang lalu mulai naik kembali dan sejak 3 hari lalu sudah Rp 37.000 per kilogram,’’ ungkapnya saat ditemui, Sabtu (7/4).

Naiknya harga daging ayam pascahari raya Nyepi ini, menurutnya, karena pasokan

ayam di peternak banyak yang kosong. ‘’Mencari daging ayam saat ini cukup sulit, sehingga menurut kami penyebab kenaikan harga ini adalah karena minimnya pasokan,’’ jelasnya.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Provinsi Bali I Ketut Yahya Kurniadi, S.KH. mengatakan memang terjadi kelangkaan ayam dengan berat normal (1,5 kg - 2 kg) saat ini. Harga ayam di tingkat peternak pun sejak empat hari sebelumnya telah mencapai Rp 23.000 per kilogram. Hal tersebut yang membuat harga daging ayam di pasaran tinggi.

Naiknya HPP karena ayamayam saat ini sulit tumbuh.

Akibat pelarangan penggunaan antibiotik growth promotor (AGP) dan antikoksidiosis dalam pakan ternak. Hal ini membuat tubuh ayam kerdil. ‘’Sulit memperoleh ayam dengan berat besar saat ini,’’ imbuhnya. Biaya operasional pun dikatakannya meningkat, dan tidak sedikit pula ayam-ayam yang mati. (kmb42)

Lomba Rias Pengantin Bali Modifikasi

Tingkatkan Profesionalitas Penata Rias Bali Denpasar (Bali Post) Tempat Uji Kompetensi (TUK) Agung menggelar Lomba Kompetensi Peserta Didik Kursus (PDK) Tata Rias Pengantin Bali Modifikasi Tingkat Provinsi Bali.

Meski sebagai tata rias modifikasi, rias pengantin Bali diharapkan jangan sampai terlalu jauh meninggalkan tradisi.

Pemenang lomba akan mewakili Bali dalam ajang Lomba Tata Rias Pengantin Modifikasi di tingkat nasional yang diselenggarakan Asosiasi Rias Pengantin Modern Modifikasi bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional yang akan dilaksanakan di Bandung.

Drs. Made Merta, M.Si., Kabid PAUD & PNF Disdikpora Kota Denpasar, pada kesempatan tersebut mengatakan, lomba merupakan ajang evaluasi untuk sebuah

proses pembelajaran di masing-masing lembaga kursus dan pelatihan. Dari hasil lomba tersebut nantinya para peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan lebih mengembangkan kreativitas.

Meski merupakan ajang lomba tata rias modifikasi, ia berharap para penata rias tersebut tetap memperhatikan tiga hal yaitu etika, estetika dan logika. ‘’Jadi penata rias tidak hanya memperhatikan seni dan keindahan, namun juga memperhatikan sopan santun dan pada akhirnya dengan logika mereka bisa menentukan masa depan mereka,’’ tandasnya.

Dengan kemampuan dan kreativitas pada penata rias tersebut ke depan pasti akan dicari oleh konsumen, dan tidak perlu mempromosikan diri lagi. ‘’Selain itu saya harap mereka menambah

lagi pengetahuan tentang filosofi tata rias, karena ke depannya kualitas diri, kemajuan dan keberhasilan ditentukan diri sendiri,’’ ungkapnya.

Pemilik TUK Agung Dr. Dra. A.A. Ayu Ketut Agung, M.M. mengatakan, Lomba Kompetensi Peserta Didik Kursus Tata Rias Pengantin Bali Modifikasi Tingkat Provinsi Bali ini diikuti oleh mereka yang kursus di LKP-LKP di seluruh Bali. ‘’Modifikasi di sini tidak sembarang modifikasi, namun yang sesuai dengan ketentuan yaitu tidak lebih dari 30 persen. Di antaranya harus menggunakan pusung tagel sebagai lembaga kedewasaan wanita Bali, menggunakan busana yang bahan-bahannya buatan Bali semua dan tidak menggunakan bunga plastik,’’ paparnya.

Juri lomba Komang Suriyastini, S.E. yang didampingi tiga juri lainnya yaitu Dewa Ayu Sri Mahadewi, Ni Luh Ardani dan Dra. Ni Wayan Sumerthi Pande memaparkan kriteria lomba di antaranya kerapian make-up, keserasian tata rias wajah dengan busana, kerapian pemasangan bunga dan lainnya. Ditambahkan, selama ini para peserta didik kurang memiliki rasa percaya diri untuk mengikuti ajang lomba, padahal sebenarnya dari segi kemampuan mereka sudah memilikinya.

Lomba yang diikuti 41 peserta dari seluruh Bali tersebut dimenangkan oleh I Dewa Ayu Purwaningsih sebagai juara satu dari Kota Denpasar, juara dua Ni Luh Peni Widyantari dari Karangasen, dan juara tiga Kadek Oka Widnyana Putra dari Denpasar. (kmb)

Bali Post/kmb

TATA RIAS - Peserta Lomba Kompetensi Peserta Didik Kursus (PDK) Tata Rias Pengantin Bali Modifikasi Tingkat Provinsi Bali nampak merias model.

BULELENG

14 Investasi PT PAP di Batu Ampar

Serap 70 Persen Warga Lokal Singaraja (Bali Post) – Pembangunan akomodasi wisata oleh PT Prapat Agung Permai (PAP) di atas tanah HPL Pemkab Buleleng di Dusun Batu Ampar, Desa Pejarakan, Gerokgak memberikan dampak positif bagi warga di Buleleng Barat. Lebih dari 70 persen warga desa setempat diterima menjadi pekerja pariwisata. Serapan pekerja lokal ini membuktikan pengelolaan HPL Pemkab oleh perusahaan secara langsung mencipatakan peluang kerja baru dan sekaligus menyerap pengangguran di desa tersebut. Hal itu diakui Perbekel Desa Pejarakan I Made Astawa saat dihubungi, Minggu (8/4) kemarin.

Astawan mengatakan, sejak PT PAP mengantongi izin Hak Guna Bangunan (HGB) dari Pemkab Buleleng, pemerintah desa bersama perangkat yang terkait membahas terkait komitmen perusahaan mengembangkan ekonomi desa terutama dari sektor pariwisata. Selain itu, dalam pembahasna pemerintah desa menawarkan agar perusahaan bisa mempekerjakan warga lokal di luar tenaga yang memiliki keahlian tertentu. Secara persentase penyerapan pekerja lokal ditetapkan sebesar 70 persen dari seluruh pekerja perusahaan.

Sekitar t a h u n 2015, perusahaan m u l a i membangun sarana fisik a k o m o dasi wisata berupa 20 unit kamar penginapan, restoran dan sejumlah bangunan pendukung lain. Dalam pembangunan ta-

hap awal, perusahaan telah mendirikan kamar penginapan dan fasilitas penunjang di atas lahan HPL Pemkab 16 hektar.

Bidang keahlian warganya yang diterima bekerja beragam, mulai dari kantor depan, pelayan restoran, petugas kebersihan, tukang kebun, penjaga keamanan dan beberapa keahlian lain. Tak hanya itu, pengembangan pariwisata Batu Ampar oleh PT PAP telah dimasukkan menjadi bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang tergabung dalam KSPN Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Menurut Astawa, ivestasi PT PAP dalam pengembangan pariwisata dan penyiapan akomodasi wisata di desanya telah berjalan dan telah membangkitkan ekonomi desa sebagai kawasan wisata Buleleng Barat. Dengan hasil ini, ke depan dia mengaku optimis bahwa investasi oleh perusahaan di atas lahan aset Pemkab menggerakkan perekonomian desa. Apalagi rencana perusahaan dalam waktu dekat ini kembali menambah investasinya, Astawa semakin yakin bahwa pariwisata di desanya semakin menggeliat. “Dari luas keseluruhan 45 hektar, baru 16 hektar yang dibangun sarana akomodasi wisata.

Sisanya kami dengar akan dikembangkan terus, sehingga ini menunjukkan bahwa potensi desa kami utamanya pariwisata akan berkembang dan warga kami lebih banyak lagi dapat manfaatnya,” jelasnya. (kmb38)

I Made Astawa

Bali Post/kmb38

nLuas aset pemkab di Batu Ampar 45 hektar n16 hektar dibangun akomodasi wisata oleh PT PAP nRetribusi IMB Rp 800 juta nIzin HGB Rp 950 juta

Senin Wage, 9 April 2018

LAKALANTAS

Truk Pengangkut Air Mineral Terguling di Gitgit Singaraja (Bali Post) – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di jalur Singaraja-Bedugul, tepatnya di Km 14-15 wilayah Dusun Wirabuana Desa Gitgit, Sukasada, Minggu (8/4) kemarin sekitar pukul 14.00 Wita. Lakalantas terjadi antara truk boks nomor polisi DK 9378 FK dengan sepeda motor nopol DK 7504 VD. Akibatnya, pengendara motor Nyoman Surya (23) ,warga Kelurahan Sukasada, mengalami luka serius dan dirawat di RSUD Buleleng. Dia diserempet truk tersebut hingga sepeda motornya terlempar ke luar jalur.

Informasi dikumpulkan di lapangan menyebutkan, truk yang dikemudikan Langgeng Budianto (28) asal Madiun, Jatim, datang dari arah Denpasar ke Singaraja. Truk itu mengangkut air mineral dalam kemasan. Saat memasuki medan menikung di turunan yang curam, dari arah Singaraja meluncur sepeda motor yang dikendari korban Surya menuju arah Denpasar. Pengemudi truk kaget dan mencoba menghindari sepeda motor yang dikendarai oleh mahasiswa tersebut.

Sayang karena medan yang ekstrem, upaya itu ga-

gal dan truk berserempetan dengan sepeda motor sampai korban terpental ke luar jalur. Sementara truk terguling dan menutup setengah badan jalan.

Warga yang melihat kejadian itu berusaha menolong korban. Pengendara sepeda motor mengalami luka serius hingga dilarikan ke RSUD untuk mendapat perawatan. Sementara pengendara truk berhasil keluar dari dalam mobil dan dinyatakan dalam kondisi sehat. Unit Lalu Lintas Polsek Sukasada mengatur arus kendaraan, sehingga kemacetan bisa ditangani. Truk berhasil di-

evakuasi ke sisi jalan dengan bantuan mobil derek.

Kasubag Humas AKP Nyoman Suartika seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. membenarkan telah terjadi lakalantas antara truk box dengan sepeda motor tersebut. AKP Suartika mengatakan, dari pemeriksaan di lokasi kejadian dan keterangan saksi, lakalantas ini diduga pengemudi truk box kurang memperhatikan medan dan kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Meski demikian, polisi masih mendalami kasus ini untuk pemeriksaan lebih lanjut. (kmb38)

Bentuk Karakter

Mahasiswa Undiksha Ikuti Pendidikan dan Latihan Revolusi Mental

UNIVERSITAS Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja terus berbenah untuk mencapai target menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana (THK). Salah satu langkah untuk mencapai target itu adalah membentuk karakter dan sikap mental mahasiswa.

Mencapai tujuan itu, Sabtu (7/4) lalu sebanyak 104 mahasiswa yang merupakan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Rema Undiksha, BEM Fakultas Undiksha, Ketua Himpunan Jurusan (HMJ) dan perwakilan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) mengikuti Pendidikan dan Latihan Revolusi Mental.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja. Pendidikan dan Latihan ini dibuka Kepala SPN Singaraja AKBP Waluya, S.IK. Acara ini juga dihadiri Rektor Undiksha Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. didampingi Wakil Rektor III Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. dan undangan lain.

Rektor Undiksha Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. mengatakan, karakter dan sikap mental mahasiswa yang sudah menyelesaikan dan yang sedang

REVOLUSI MENTAL – Sebanyak 104 pengurus BEM Rema Undiksha, BEM Fakultas, Pengurus HMJ dan UKM di lingkungan Undiksha mengikuti Pendidikan dan Latihan Revolusi Mental di SPN Singaraja, Sabtu (7/4) lalu. menempuh studi di Undiksha terbina dengan baik. Bahkan dirinya sering mendapat pujian dari publik yang menyebut kalau lulusan Undiksha yang telah bekerja menunjukkan sebagai intelektualitas yang berkarakter dan memiliki sikap mental yang sangat baik.

Meskipun sudah mendapat pengakuan publik, namun Jam-

pel belum juga puas. Pihaknya menggalakkan pembinaan terkait karakter dan sikap mental mahasiswanya. Upaya itu dilakukan lewat Pendidikan dan Latihan Revolusi Mental seperti yang digelar bekerja sama dengan SPN Singaraja.

“Karakter dan sikap mental mahasiswa kami sudah baik dan sering kami mendapat pen-

gakuan yang menyebut lulusan atau mahasiswa yang sedang studi karekternya dibangun sebagai akademisi yang berkarakter dan sikap mental yang baik,” katanya.

Menurut Jampel, penguatan karakter dan sikap mental mahasiswa ini dilakukan sejalan dengan visi Undiksha sebagai universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana.

Mencapai visi itu, Undiksha tidak ingin berhasil mendidik anak bangsa menjadi insan cerdas dari penguasaan ilmu pengetahuan (akademik-red), mahasiswanya memiliki kecerdasan karakter dan mental itu sendiri.

Dia mencontohkan, mahasiswa bisa berperilaku di masyarakat, menunjukkan sikap emosional, memiliki penguasaan sepritual dan memiliki sikap peduli terhadap kelestarian lingkungan baik di kampus, tempat umum, hingga di lingkungan terdekat. Untuk itu, pendidikan karakter dan mental ini terus digenjot lewat berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu mahasiswa dididik menjaga kelestarian lingkungan. Di bidang lingkungan ini Undiksha mulai

mengkampanyekan program “kampus go green dan go clean”.

“Dari pendidikan dan latihan ini, kami ingin pengurus BEM dan perwakilan pengurus HMJ dan UKM bisa menindaklanjuti di lingkungan masing-masing, sehingga revolusi mental yang didengungkan Presiden Joko Widodo dipahami dan yang paling penting adalah aktualisasinya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SPN AKBP Waluya, S.IK. menyambut baik kerja sama tersebut.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa perwira di jajaran SPN untuk membentuk karakter dan sikap mental mahasiswa itu sendiri. Materi pendidikan dan latihan itu mulai dari membangun disiplin, prilaku dalam kehidupan sehari-hari, dan menanamkan sikap soliditas sebagai kaum intelek yang tidak mudah dipengaruhi oleh paham atau ajaran yang tidak dibenarkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sasarannya mahasiswa memahami empat pilar kebangsaan. Selain itu, kami juga berikan pemahaman dalam membangun disiplin diri dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. (ad417)

15

Senin Wage, 9 April 2018 Jadwal Pertandingan --------------- Liga Spanyol -------------------------------------Villarreal vs Athletic Bilbao --------------- Liga Jerman --------------------------------------RB Leipzig vs Bayer Leverkusen Hasil --------------- Liga Spanyol -------------------------------------Alaves vs Getafe 2-0 Celta Vigo vs Sevilla 4-0 Real Betis vs Eibar 2-0 Barcelona vs Leganes 3-1 --------------- Liga Inggris ---------------------------------------Everton vs Liverpool 0-0 AFC Bournemouth vs Crystal Palace 2-2 Brighton & HA vs Huddersfield Town 1-1 Leicester City vs Newcastle United 1-2 Stoke City vs Tottenham Hotspur 1-2 Watford vs Burnley 1-2 West Bromwich vs Swansea City 1-1 Manchester City vs Manchester United 2-3 1. Manchester City 2. Manchester United 3. Liverpool 4. Tottenham Hotspur 5. Chelsea

32 32 33 32 31

27 22 19 20 17

3 5 10 7 5

2 5 4 5 9

90-24 63-25 75-35 64-27 53-30

84 71 67 67 56

Ranieri Bertahan di Nantes Paris Claudio Ranieri menyatakan kepada jaringan televisi Prancis FrenchTV, Minggu (8/4) kemarin, bahwa musim depan akan melatih klub Nantes. Pria Italia itu menutup spekulasi yang menghubungkan diri dengan jabatan di timnas Italia.

Nama Ranieri masuk dalam deretan pelatih yang difavoritkan menangani Gli Azzurri yang musim ini gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Italia saat ini masih Bali Post/net dipimpin pelatih semenPelatih Nantes tara Luigi Di Biagio hingga Claudio Ranieri musim panas.

Selain Ranieri, nama lain yang masuk dalam daftar pantauan Italia adalah pelatih Chelsea saat ini Antonio Conte dan mantan pelatih Paris Saint Germain Carlo Ancelotti.

Ranieri mengungkapkan posisinya itu usai timnya dikalahkan AS Monaco 1-2 pada pertandingan Liga Prancis, Minggu kemarin. ‘’Saya masih terikat kontrak dengan Nantes. Media bilang suatu hari nanti saya akan pindah ke Italia dan media lainnya ke Nice,’’ kata pelatih berusia 66 tahun itu. ‘’Saya tetap di Nantes tahun depan. Saya memiliki kontrak dua musim dengan klub.’’ (kmb39/net)

Monaco Berusaha Amankan Posisi Kedua

Paris Gol Radamel Falcao dan Rony Lopes membawa AS Monaco meraih kemenangan 2-1 atas Nantes pada pertandingan Liga Prancis, Minggu (8/4) kemarin. Tim asuhan Leonardo Jardim mencoba mengamankan posisi kedua klasemen dari kejaran Olympique Marseille.

Tambahan tiga poin kandang itu membawa Monaco mengemas 70 poin dari 32 pertandingan. Marseille di posisi ketiga dengan selisih 8 poin tetapi baru memainkan 31 pertandingan. Dengan sisa enam laga persaingan kedua tim kian intensif.

Stade de Louis II dihentakan oleh gol Adrien Thomasson pada menit ke-32. Thomasson menaklukkan kiper Monaco Danijel Subasic dengan sepakan dari luar kotak penalti.

Namun, daya gempur Monaco membantu mereka membalikkan situasi sebelum pergantian babak.

Falcao melepaskan sepakan voli dari sepakan Rony Lopes yang terdefleksi pada menit ke-42 untuk menyamakan skor.

Tiga menit kemudian, penyerang Portugal itu membawa tim tuan rumah berbalik memimpin melalui tembakan melengkung setelah pergerakan bagus yang Falcao.

Pemain Monaco Kamil Glik beruntung tidak diusir keluar lapangan setelah ia hanya diberi kartu kuning akibat pelanggaran kerasnya terhadap Rene Krhin pada menit ke-60.

Tidak ada ancaman berarti bagi Monaco, yang memperpanjang laju tidak terkalahkan mereka di Liga Prancis menjadi 17 pertandingan. Sementara tamunya Nantes tertambat di peringkat kedelapan dengan 44 poin.

Monaco selanjutnya akan berhadapan dengan Paris St Germain (PSG) di Parc des Princes pada 15 April. Jika klub Prancis itu menang maka PSG akan langsung dimahkotai juara Liga Prancis. PSG yang memimpin klasemen dengan 84 poin, ditahan 1-1 saat bertandang ke markas St Etienne pekan lalu. (kmb39/rtr/ant)

Pogba Paksa City Tunda Pesta Juara

Manchester -

Manchester City terpaksa menunda perayaan kemenangannya di kompetisi Liga Utamanya setelah dikalahkan tetangganya, Manchester United (MU) 2-3, Minggu (8/4) kemarin. Paul Pogba menjadi bintang pada laga di Stadion Etihad itu dengan mencetak dua gol.

Kemenangan bagi City akan membuat mereka mengunci gelar, namun yang terjadi mereka justru menelan kekalahan kandang untuk pertama kalinya di ajang liga musim ini. Ironisnya pasukan Pep Guardiola itu nyaris menjadi juara setelah mampu unggul dua gol lebih dahulu.

Kekalahan ini membuat City terpangkas keunggulannya menjadi 13 poin dengan enam pertandingan tersisa.

City perlu memenangi dua pertandingan lagi untuk memastikan raihan gelar.

Meski hasil itu terlihat hanya sekadar formalitas, ini tetap merupakan pil pahit setelah kekalahan 0-3 dari Liverpool pada laga pertama perempatfinal Liga Champions.

Dengan fokus sebagian tertuju pada laga kedua Liga Champions melawan Liverpool, Rabu mendatang, City menyimpan sejumlah pemain inti. Kevin De Bruyne tampil sebagai pemain pengganti bersama dengan Kyle Walker, dua penyerang Sergio Aguero

dan Gabriel Jesus, serta bek Prancis Aymeric Laporte.

Meski demikian, mereka mampu unggul 2-0 dalam waktu setengah jam berkat tandukan Vincent Kompany dari tendangan sudut dan penyelesaian cerdik Ilkay Guendogan. Namun, dua gol dari Paul Pogba pada menit ke-53 dan 55 membawa MU menyamakan kedudukan sebelum Chris Smalling, yang tidak terkawal di kotak penalti, mengemas gol penentu kemenangan pada menit ke69 melalui sepakannya menyambut tendangan sudut Alexis Sanchez.

Pada pertandingan dramatis ini City permohonan penaltinya ditolak wasit dan dua kali hampir menyamakan kedudukan. Pada akhirnya rencana pesta di Etihad digantikan oleh pemandangan para pemain MU yang merayakan kemenangan di depan para penggemarnya. ‘’(Jose) Mourinho tidak menginginkan kami terlihat seperti badut menyaksikan

Berlin Bayern Munich mengunci gelar Liga Jerman untuk keenam kalinya secara beruntun dengan lima pertandingan tersisa berkat kemenangan 4-1 di markas Augsburg, Minggu (8/4) kemarin. Gelandang James Rodriguez menjadi bintang pada laga itu dan berharap timnya akan mengoleksi lebih banyak trofi musim ini.

James mencetak satu gol dan membuat assit untuk Arjen Robben saat pasukan Jupp Heynckes menghancurkan Augsburg di depan pendukungnya sendiri di WWK Arena. ‘’Jujur, saya begitu gembira dengan kesuksesan ini dan berharap bisa memenangkan lebih banyak trofi. Ini tujuan dari setiap kerja keras anda,’’ kata pemain Kolombia itu.

James yang untuk pertama kali menikmati trofi Bundesliga, yakin timnya belum menyelesaikan urusan musim ini. Selain akan tampil di DFB Cup, Bayern akan memainkan laga kedua babak perempatfinal Liga Champions dengan lebih dahulu menang 2-1 di masrkas Sevilla. Laga kedua digelar di Allianz Arena, Kamis mendatang.

Pada pertandingan di WWK Arena kemarin, Bayern meski sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol bunuh diri pemain bertahan Niklas Suele.

Pemain bertahan Jerome Boateng kehilangan bola yang diserobot Sergio Cordova yang membuat pemain Venezuela itu hanya perlu menaklukkan Sven Ulreich. Tembakan Cordova diblok oleh kiper Bayern tersebut namun bola membentur wajah Suele dan masuk ke dalam gawang Bayern.

Bayern menyamakan kedudukan ketika Corentin

Tolisso tidak terkawal untuk menanduk bola umpan silang Joshua Kimmich pada menit ke-32, dan klub Bavaria itu kemudian menguasai permainan.

Rodriguez memaksimalkan bola sepakan tumit Juan Bernat enam menit kemudian dan pemain Kolombia itu juga menjadi aktor dari gol yang dibukukan Arjen Robben untuk menjadi gol ketiga, ketika ia mengumpan dari garis tepi lapangan pada menit ke-60.

Bayern, yang telah mengoleksi 28 gelar Liga Jerman, benar-benar mendominasi permainan dan Sandro Wagner menutup pesta kemenangan tim tamu dengan gol keempat pada menit ke-86.

Bayern, yang mengoleksi 72 poin dari 29 pertandingan, unggul 20 poin atas Schalke 04 yang ditundukkan Hamburg 3-2. Schalke tak lagi bisa mengejar Bayern dengan lima laga tersisa.

Kesuksesan ini menjadi pencapaian pribadi bagi Heynckes. Pelatih berusia 72 tahun itu kembali dari masa pensiun pada Oktober untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat tahun lalu. Ia memimpin Bayern untuk meraih 19 kemenangan dari

Bali Post/net

TUNDA PESTA - Gelandang Manchester United Paul Pogba (kedua dari kiri) dan bek Chris Smalling sukses menjebol gawang rivalnya, Manchester City, pada pertandingan Liga Utama Inggris, Minggu (8/4) kemarin. MU menang 3-2 serta menunda pesta juara City. mereka memenangi pertandingan dan merayakan gelar juara,’’ jelas Smalling kepada koran Inggris mengenang ucapan pelatihnya di ruang ganti pakaian saat jeda permainan.

Bayern Munich akan Koleksi Banyak Gelar

22 pertandingan Liga Jerman dalam perjalanannya untuk meraih gelar Liga Jerman keempat sebagai pelatih, semuanya bersama Bayern.

Di tempat lain, Bruno Labbadia mencatatkan kemenangan perdananya sejak mengambil alih klub VfL Wolfsburg ketika mereka mengalahkan Freiburg dengan skor 2-0 melalui dua gol yang dibukukan Daniel Didavi.

Kemenangan ini membawa Wolves unggul dua poin atas Mainz 05, yang tetap menghuni spot playoff degradasi setelah bermain imbang 1-1 di markas Cologne. Jonas Hector membawa Cologne memimpin terlebih dahulu namun Pablo de Blassis menyamakan kedudukan pada menit kelima babak kedua, untuk membuat ‘’The Billy Goats’’ tertinggal enam poin dari zona aman di peringkat ke-17.

Thorgan Hazard mencetak dua gol pada babak kedua, yang kedua dari eksekusi penalti, untuk membawa Borussia Moenchengladbach dengan skor 2-1 atas Hertha Berlin setelah Salomon Kalou membawa tim tamu memimpin. (kmb39/rtr/ant)

Bali Post/net

FOKUS - Pemain Bayern Munich merayakan kemenangan 4-1 atas Augsburg sekaligus menjuarai kompetisi Liga Jerman, Minggu (8/4) kemarin. Pasukan Juepp Heynckes kini memfokuskan perhatian ke Liga Champions melawan Sevilla, Kamis mendatang.

Di akhir pertandingan, Mourinho pun punya kesempatan untuk menyalami koleganya Guardiola sekaligus mengucapkan selamat atas keberhasilannya menjuarai kompetisi ini. ‘’Mer-

eka (pemain City) frustrasi karena ingin perayaan hari ini, tapi saya mengucapkan selamat karena mereka akan menjadi juara dan layak memenangi kompetisi ini,’’ kata Mourinho. (kmb39/rtr/ant)

Bali Post/net

SEMIFINAL - Tim Davis AS meraih tiket ke semifinal dengan menyingkirkan Belgia 3-0 pada pertandingan perempatfinal tenis turnamen beregu putra di Nashville, Tennessee, Minggu (8/4) kemarin.

AS Menuju Semifinal Piala Davis

Washington Ganda AS Jack Sock dan Ryan Harrison mengejar dari ketertinggalan satu set menjadi kemenangan saat timnya sukses menaklukkan Belgia 3-0 di Nashville, Tennessee, Minggu (8/4) kemarin. AS menjadi tim pertama yang lolos ke babak semi final Piala Davis.

Sock dan Harrison bermain cermat menghadapi spesialis ganda Sander Gille dan Joran Vliegen dan menang 5-7, 7-6(1), 7-6(3), 6-4.

Duo petenis AS itu mampu mengatasi ketegangan dan bahkan bisa memenangi poin kunci di dua tiebreak untuk memastikan kemenangan timnya. AS pun mengukir sejarah dengan 32 kali tampil di babak empat besar. ‘’Ini tidak mudah, pasangan Belgia itu bermain bagus,’’ kata kapten Jim Courier. ‘’Tim ganda Belgia ini tidak kami kenal, tapi mereka bermain bagik melawan anak-anak kami, dan tiebreak di set kedua itu cukup krusial bagi kami,’’ tambahnya.

Sebelumnya AS langsung memimpin 2-0 melalui kemenangan tunggal John Isner dan Sam Querrey. Isner menghentikan perlawanan Joris de Loore 6-3, 6-7(4), 7-6 (8), 6-4. Sedangkan Querrey menaklukan Ruben Bemelmans 6-1, 7-6(5) dan 7-5.

Di semifinal lain: Italia tertinggal 1-2 dari Prancis, Kroasia memimpin 2-1 atas Kazzkhstan dan Spanyol membuntuti Jerman 1-2. (kmb39/rtr/ant)

olah raga

16 Lima Pemain U-17 Didaftarkan BU dan Perseden

Denpasar (Balki Post) Lima pemain Piala Soeratin Bali United (BU) U-17 belum dilepas Perseden Denpasar. Mereka adalah Komang Dedi Hendrawan, Made Pramarta Wardana, Komang Wahyu Arika Putra, Gede Agus Mahendra, dan Made Tri Somanada. Bahkan, dalam daftar skuad yang disetor ke panpel Piala Soeratin, kelima pemain didaftarkan BU dan Perseden.

Direktur Kompetisi sprov PSSI Bali Gede Made Anom Prenatha di sela-sela screening pemain Piala Soeratin, di Sekretariat Asprov PSSI Bali, Minggu (8/4) kemarin, menegaskan baik Bali United maupun Tim Laskar Catur Muka sama-sama mendaftarkan kelima pemain tersebut.

Akan tetapi, Perseden yang berhak menggunakan tenaga kelima pemain bersangkutan. ‘’Regulasinya, harus ada surat pelepasan atau surat keluar dari klub asal. Sedangkan acuannya klub asal yakni patokannya tahun lalu, mereka membela klub mana, pada jenis kompetisi yang sama,’’ tuturnya.

Oleh sebab itu, Anom Prenatha menyimpulkan, kelima pemain U-17 yang berhak memanfaatkan tenaganya adalah Perseden. Anom Prenatha menyatakan, selain lima pemain Perseden, seorang pemain lagi yakni Gusti Putu Winantarayasa juga didaftarkan BU dan PS Badung. Padahal, musim kompetisi tahun lalu, Winantarayasa berkostum Tim Keris, sehingga otomatis yang bersangkutan sah pemain Badung.

Di samping itu, Anom menambahkan, terdapat dua pemain BU U-17 yakni Made Eric Prima Putra dan Dewa Gede Putra Setiawan, yang belum dilepas PS Badung. ‘’Mereka ini tidak didaftarkan PS Badung, namun belum diberikan surat keluar dari PS Badung,’’ tuturnya.

Selain itu, Anom Prenatha juga menemukan, dua pemain didaftarkan BU U-15 yakni Nyoman Adi Wiryatama dan M. Angga Rinaldy. ‘’Mereka ini statusnya juga belum dilepas klub asalnya Damar Cakti, walaupun Damar Cakti absen untuk Piala Soeratin U-15 tahun ini,’’ katanya.

Terkait belum adanya surat keluar, pelatih BU U-17 Dede Mahatma Darma mengemukakan, pihaknya prihatin terhadap nasib kedelapan pemannya yakni Perseden (5), dan PS Badung (3). ‘’Kami masih berupaya menjalin komunikasi dengan pengurus Perseden dan PS Badung, supaya bersedia menerbitkan surat keluar bagi mereka, kasihan anak-anak,’’ ucapnya. (022)

Lolos dari Degradasi, Indonesia Bertahan di Grup II

Jakarta (Bali Post) -

Tim tenis putra Indonesia berhasil bertahan di Grup II Zona Asia/Oseania Piala Davis usai meraih hasil positif di laga playoff degradasi pada 7-8 April 2018 melawan Sri Lanka.

Selepas bermain imbang 1-1 di hari pertama, Indonesia pada Minggu (8/4) kemarin memastikan nasibnya bertahan di Grup II dengan membungkus dua kemenangan pada hari kedua.

Bermain di lapangan tanah liat di kota Kolombo, Sri Lanka, tim Indonesia membukukan kemenangan dengan skor akhir 3-1 lewat kemenangan di ganda dan tunggal pada hari kedua.

Di ganda, pasangan Justin Barki/Christopher Rungkat mampu menundukkan duet tuan rumah Sharmal Dis-

sanayake/Harshana Godamanna dalam pertarungan dua set langsung 6-4, 6-3.

Christopher Rungkat yang bermain rangkap hari kedua mampu memberikan kemenangan menentukan bagi tim Indonesia dalam pertarungan melelahkan tiga set 6-4, 4-6, 7-6(7).

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pelti Rildo Ananda Anwar yang dihubungi Antara mengaku bangga atas capaian dan militansi tim Piala Davis dalam playoff kontra Sri Lanka ini. ‘’Mules perut saya melihat pertandingannya. Terima ka-

sih kepada tim dan Christopher, semangat mereka perlu dihargai terutama Christopher yang sebagai penentu di bawah teriknya udara di Kolombo.

Teruskan perjuangan demi Indonesia untuk Indonesia Insya Allah hasilnya akan terlihat di kemudian hari,’’ kata Rildo.

Sementara itu, kapten tim Davis Indonesia Feby Widhiyanto menilai seluruh anggota tim bermain baik dalam laga playoff ini dan memberikan yang terbaik, terutama Christopher yang bermain rangkap. ‘’Dengan hari pertama imbang 1-1 kesempatan menjadi 50:50, di ganda kita bisa ambil poin pertama, dan pertandingan penentuan Christopher cukup menegangkan, karena lawan ngotot gak mau nyerah

dan sangat sulit dikalahkan,’’ kata Feby dalam kiriman video Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti). ‘’Yang membanggakan, Christopher bisa main maksimal hari ini (Minggu) dengan main rangkap, dia bisa menunjukkan bahwa dia bisa maksimal dan memberikan poin kemenangan pada Indonesia,’’ katanya menambahkan.

Alasan rangkapnya Christopher dalam laga playoff hari kedua ini, dijelaskan Feby, karena dalam situasi yang cukup genting, tim membutuhkan pemain yang berpengalaman bermain di Piala Davis. ‘’Mudah-mudahan dengan Indonesia melawan Sri Lanka ini, Christopher menjadi penyemangat dan kita bisa serta mau mencetak pemain-pemain

lagi seperti Christopher lainnya,’’ ujar Feby lagi.

Dengan hasil ini, Indonesia berhak untuk kembali berlaga di Grup II Zona Asia/Oseania pada tahun 2019 sementara Sri Lanka harus terdegradasi ke Grup III. Tim sendiri dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada Senin (9/4) dan mengikuti turnamen selanjutnya sebagai persiapan untuk turun di ajang akbar lainnya.

Sementara tim akan langsung bermain di Kejuaraan Nasional di Manado pekan depan Christopher akan langsung terbang ke Taiwan untuk meneruskan turnya demi meningkatkan peringkat dunianya agar bisa terkualifikasi masuk turnamen Grand Slam. (ant)

Senam Massal dan Lomba Senam Aerobik Pelari Kenya Kembali Juarai Bersama Menpora dan Lala Studio Banyuwangi Ijen Green Run

Petembak Wayan Arnaya Juara Umum Bali Open

Denpasar (Bali Post) Wayan Arnaya (Bali) keluar sebagai juara umum dengan meraup poin 65 dalam turnamen tembak berburu Bali Open di Lapangan Tembak Bhayangkara Tohpati, yang berakhir, Minggu (8/4) kemarin. Disusul juara umum II Pahe (Marinir Surabaya/60) dan Tjok Agung Wirayudha (Rinjani/49).

Di nomor 100 meter prone terbuka, juara pertama direbut Tjok Agung Wirayudha, kemudian Pahe, dan Wayan Arnaya. Di nomor 25 meter pistol Bali Open Style, juaranya Julian (Raider 900 Singaraja), kemudian Ketut Sudiana (Bali), dan Gede Widiana (Korem).

Di nomor 100 meter tiga posisi ring target open, juaranya Wayan Arnaya, disusul Pahe, dan Faries (Jatim). Di nomor 100 meter tiga posisi plat open, juaranya Wayan Arnaya, Pahe, dan Agus Dartawan (Bali). Di nomor 100 meter prone visir open, juaranya Pahe, kemudian Ketut Narsa (Polri), dan Putu Alt (Polri).

Wayan Arnaya mengakui dirinya berlatih dua bulan bersama rekan-rekannya di Lapangan Tembak Bhayangkara Tohpati. Ia pun berhak memboyong sepeda motor. ‘’Sepeda motor ini, saya sumbangkan kepada Pengprov Perbakin Bali sebagai barang inventaris,’’ ucap Arnaya.

Pada bagian lain, Ketua Harian Pengprov Perbakin Bali Cahaya Wirawan Hadi mengakui event ini penting sebagai persiapan bagi atlet Bali yang turun di Pra-PON maupun PON mengingat tembak berburu juga dipertandingkan secara resmi di PONM XX/2020 di Papua mendatang. ‘’Kami harap petembak Bali bisa menyumbang medali,’’ ucap Wirawan Hadi. (022)

Senin Wage, 9 April 2018

Bali Post/win

SENAM MASSAL - Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Prof. Mulyana, M.Pd. didampingi Ketua LKP Lala Studio Adolfina Grace Tangkudung dan tamu undangan lainnya membuka senam massal dan lomba senam aerobik yang digelar LKP Lala Studio bekerja sama dengan Menpora RI di Lapangan Gong Perdamaian Dunia Ketalangu, Kesiman, Denpasar, Minggu (8/4) pagi.

Denpasar (Bali Post) – Komunitas pecinta olahraga senam seperti sanggar, instansi pemerintah/swasta, mahasiswa, organisasi keolahragaan memadati Lapangan Gong Perdamaian Dunia Ketalangu, Kesiman, Denpasar, Minggu (8/4) pagi. Mereka antusias mengikuti senam massal dan lomba senam aerobik yang digelar LKP Lala Studio bekerja sama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI dalam rangka mendukung dan menyukseskan program pemerintah ‘’Ayo Olahraga’’.

Berbagai kategori lomba senam aerobik digelar. Mulai dari kategori Aerobik 30

tahun ke bawah (pemula), Aerobik 30-40 tahun (pemula), Aerobik 40 tahun (pemula), dan senam Poco-Poco (bebas) serta Zumba Party untuk memperebutkan Piala Menpora. Selain itu, berbagai ragam hadiah menarik juga diundi untuk peserta senam massal, seperti, 1 unit sepeda motor Honda Vario, TV, lemari es, sepeda gayung, kompor gas, dispenser, kipas angin, dan berbagai hadiah menarik lainnya.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Prof. Mulyana, M.Pd. mengatakan program ‘’Ayo Olahraga’’ merupakan program untuk mempromosikan

Asian Game yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus 2018 mendatang. Di mana, Indonesia kembali menjadi tuan rumah hajatan olah raga besar se-Asia tersebut setelah terakhir menjadi tuan rumah pada tahun 1962 silam.

Oleh karena itu, hajatan besar ini harus dijadikan momen untuk membangkitkan olahraga di Indonesia.

Apalagi, budaya olahraga merupakan bagian yang sangat penting di dalam membangkitkan prestasi-prestasi anak bangsa. ‘’Dengan olahraga kita bisa meningkatkan kebugaran, kesehatan, serta produktivitas kita untuk bekerja dengan baik dan benar,’’ ujar Mulyana, Minggu kemarin.

Ketua LKP Lala Studio Adolfina Grace Tangkudung mengatakan di samping mendukung program pemerintah, LKP Lala Studio akan terus berkomitmen untuk menggalakkan olahraga, khususnya olahraga senam di Pulau Bali. Pihaknya akan terus mengajak masyarakat Bali untuk melakukan olahraga senam kebugaran, sehingga masyarakat Bali memiliki tubuh yang sehat an selalu bugar. Sehingga bisa melakukan aktivitasnya dengan baik dan lancar untuk kemajuan Bali ke depannya. ‘’Terima kasih atas dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Kami akan melanjutkan kiprah untk meningkatkan olahraga senam di Bali sesuai komitmen kami Sehat dan Bugar untuk masyarakat Bali,’’ pungkas Grace. (win)

Banyuwangi (Bali Post) Pelari-pelari Kenya kembali sukses menjuarai Banyuwangi Ijen Green Run 2018, Minggu (8/4) kemarin. James Karanja berjaya di kategori putra 33K sementara kategori putri jadi milik pelari Indonesia, Ruth Theresia.

Karanja berhasil jadi pelari pertama yang melintasi garis finis di Lapangan Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, dengan catatan waktu 2 jam 33 menit 21 detik. Posisi kedua dan ketiga disabet pelari senegaranya, Denni Isika dan Samson Karega.

Karanja mengaku senang bisa menjadi juara pertama di event Ijen Green Run ini. Rute pegunungan yang dilaluinya membuatnya sangat terkesan. ‘’Hawanya yang segar membuat saya lebih semangat untuk berlari karena badan tidak cepat lelah,’’ katanya.

Karanja merupakan pelari profesional yang biasa mengikuti lomba lari di negara-negara Asia, seperti Thailand, Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia. ‘’Saya senang bisa ikut lari di Banyuwangi. Bagi saya, tanjakan dan rutenya bisa ditaklukkan,’’ cetusnya.

Sementara itu, juara bertahan Ruth Theresia masih menjadi yang tercepat di lintasan 33K Open Women. Ruth berhasil mengalahkan para pesaingnya usai finis tercepat dengan waktu 3 jam 50 menit. ‘’Senang bisa menang lagi di sini. Rute yang familiar bagi saya, membantu saya meraih juara ini,’’ jelas Ruth yang pernah menang lomba lari 100K di Thailand.

Kategori nasional, pelari Hadi Firmansah menjadi yang tercepat di lintasan 33 kilometer

Open Men. Dia mencatatkan waktu 2 jam 49 menit, diikuti Elius Palunsu dengan catatan waktu 3 jam 10 menit.

Banyuwangi Ijen Green Run Ijen merupakan ajang sport tourism, wisata yang dipadu dengan olahraga. Selain mereka berlari menyusuri kaki Gunung Ijen yang terkenal dengan blue fire-nya, mereka juga menikmati tradisi lokal Banyuwangi.

Event Green Run tidak hanya diikuti para atlet profesional dan penghobi lari. Event ini juga menjadi daya tarik pariwisata yang menyedot kedatangan pengunjung. Seperti The Wei Liang (50), pengusaha asal Surabaya yang datang bersama koleganya sebanyak 19 orang. Mereka sengaja datang ke Banyuwangi khusus untuk mengikuti jang Ijen Green Run. ‘’Kami ini grup alumni SMP Petra Surabaya, biasa bikin acara reunian. Kebetulan kami dengar di Banyuwangi ada event menarik ini, jadi kami sepakat untuk acara reuni kali ini ikut lomba Green Run. Hawanya sejuk, hijau di mana-mana. Pokoknya keren,’’ katanya.

Banyuwangi Ijen Green Run tahun ini merupakan kali ketiga pelaksanaannya. Lomba lari ini diikuti oleh peserta mancanegara dari 14 negara dan dari berbagai kota di Indonesia.

Tercatat ada peserta dari Kenya yang merupakan salah satu negara penghasil pelari terbaik di dunia, Prancis, dan Belgia.

Peserta dari luar kota yang turut dalam lomba ini antara lain dari Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bandung, Palembang, Semarang, Lombok, Medan, Malang, dan kota lain di Jawa Timur. (kmb30)

Pagi Ini, Skuad BU Bertolak ke Myanmar

Bali Post/022

JUARA UMUM - Petembak Wayan Arnaya (kiri) merebut gelar juara umum pada turnamen tembak berburu Bali Open 2018, di Lapangan Tembak Bhayangkara Tohpati, 6-8 April.

Gianyar (Bali Post) Para pemain Bali United (BU) pascabermain imbang 1-1 melawan Perseru Serui dalam lanutan Kompetisi Liga 1 di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Sabtu lalu, harus bertolak ke Myanmar pada Senin (9/4) pagi ini.

Tim polesan pelatih Widodo Cahyono Putra harus melakoni Piala AFC Grup G, dijamu tuan rumah Yangoon United, Rabu (11/4) lusa. Ke-20 pemain yang diboyong adalah kiper Made Wardana dan Dick Indriyana, mengingat kiper utama Wawan Hendrawan masih terbaring di rumah sakit, karena terserang demam.

Sementara defender yang diajak adalah Ahn Byungkeon, Demersen Bruno Costa, Made Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, serta Agus Nova Sablun Wian-

tara, dan Dias Angga Putra. Sementara midfielder Nick van der Velden, bersama pemain anyar Milos Krkotic tidak dibawa dalam lawatan ke Myanmar. Alasannya, Nick van der Velden terkena akumulasi kartu kuning, sedangkan nama Milos Krkotic sejauh ini belum didaftarkan ke AFC statusnya sebagai pemain BU. Sebagai gantinya, BU mengajak gelandang muda Sutanto Tan, ditopang Fadil Sausu, dan M. Taufiq. Di lini depan, BU membawa Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly.

Hanya, BU belum bisa melibatkan Yabes Roni karena masih didera cedera hamstring, dan memasuki tahap pemulihan.

Tanpa Yabes Roni, alternatifnya Bali United membawa Miftahul Hamdi, Komang Sukarja, dan Yandi Sofyan. (022/r)

Bali Post/wan

DIBOYONG - Bomber Bali United asal Bali Komang Sukarja (kiri) diboyong ke Myanmar guna melakoni Piala AFC, Grup G, Rabu (11/4 lusa.

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Senin Wage, 9 April 2018

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 70 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN LA Monde Resto Urgent Need Cook,Cook Helper,Stewards, Bartender,Waitress.Send Your CV Direct to Jln.Padma Utara 2 Legian (Dpn Garden View Hotel) Cr 2 PRT+1B.siter Gj.1,8Jt tdr dlm 081999776071/082237995324

B.BP.153.04.18.0000410

Dcr Sales,Spv,Teknisi STM,Gj+ Bns+Komisi+BPJS,Lam PT.PMA, Bedahulu XVII/7 Dps

B.BP.001.04.18.0000184

Dibthkan Tenaga House Keeping u/Villa Area Seminyak & Pecatu Pribadi Baik,Pekerja Keras & Gaji Menarik.Hub.0361-289742/ E:asavillasproperty@gmail.com

B.BP.821.04.18.0000255

Dibutuhkan Karyawati Rina Spa Kerobokan Hub.081238704401

B.BP.001.04.18.0000381

!Bersih Rmh Kost,Pria,Tggl Dlm Rajin,Jujur,Sopan/085238203818

B.BP.001.04.18.0000300

Dibutuhkan Pengawas Proyek Villa,STM Bangunan Berpengalaman Hub/WA:08113809949

B.BP.001.04.18.0000293

*** Desain Grafis & Adm.Pajak CV Jl.Gadung No.81 Kreneng-Dps

B.BP.001.04.18.0000402

B.BP.001.04.18.0000244

*Job Australi,Korea,Jepang.Hub. WA: 081649477140/082231577240

B.BP.166.04.18.0000408

B.BP.001.04.18.0000375

Cr Supir,Sales,Kolektor,Gaji Tinggi H.081558096445/4745296

B.BP.001.04.18.0000264

Dcri Karywati Bhs.Inggris/Cina Hub.081916378855/ 083119954411

B.BP.001.04.18.0000298

Dcr Mekanik Sepeda Motor Honda Taman Agung Hub.081236700700

B.BP.001.04.18.0000230

Dcr PRT,Housekeeping,OB,Supir SMA, Tel p.081237790635

B.BP.004.04.18.0000397

Dbthkn Driver, Therapist dan Front Office Pengalaman Hub.082144112990

Dcr PRT,Pengalaman,Serius Krja TglDlm,Gj 1,4Jt H.081236389645

Dcr Cleaning Service&Security Jl.Petitenget, Hub.082210090909

Dcr Pegawai Salon/Hairstylist Hub:087702507798

Dcr HK bisa Masak u/Villa.Hub: 8476626/info@thebuahbali.com

Dcr karyawati Laundry Jl.Tukad Batanghari Dps WA 081916574757

B.BP.001.04.18.0000372

B.BP.001.04.18.0000360

B.BP.001.04.18.0000339

B.BP.001.04.18.0000291

B.BP.001.04.18.0000403

B.BP.001.04.18.0000399

BENGKEL LAS Free

Dcr Housekeeping Pengl Min 2Th utk di Privt Villa,Jjr, Dsiplin Hardworking,Team Work.Kirim CV ke : hrdbali2018@gmail.com B.BP.001.04.18.0000261

Dicr HKeeping Lam ke D’Sriwing Villa Jl .Pantai Kuta Gang Wina B.BP.001.04.18.0000120

Dcri Staf Acc Bid.Travel.Send CV ke:fadjarlontoh1@gmail.com B.BP.004.04.18.0000179

Dibth Staff Perempuan Umur Max 35 Thn,Bisa Bhs.Inggris&Jepang Pribadi Baik,Pekerja Keras & Gaji Menarik.Hub.0361-289742/ 081238104716/Kirim CV ke: asavillasproperty@gmail.com B.BP.001.04.18.0000302

SERVICE

n

Desig

Money Back Guarantee �

Kerja Diluar Negeri, Semua Usia Pasutri 081375409869

B.BP.001.04.18.0000301

Dcr Pendamping Anak Kebutuhan Khusus Bersekolah di Sekolah Kristen.Diutamakan Pendidikan Guru/Pengajar.SMS:0811394065

Cr Kru Gudang Lam Jl.Antasura Dps Ph.08123803889

Dibth Tenaga Villa Coordinator Pribadi Baik,Pekerja Keras& Gaji Menarik.Hub.0361-289742/ E:asavillasproperty@gmail.com

Dibthkan Kary.IT,Menarik, Kreatif, Motivasi Tinggi,Pend.Min SMK,Bujang.Bisa LAN/Internet, Hardware,Software, Office.

Lamaran Ke PT.BPR.Pedungan Jl.Pulau Moyo No.1 Pesanggaran Telp.0361-720751

B.BP.001.04.18.0000407

B.BP.001.04.18.0000333

Elizabeth International Cari Dosen Perhotelan T.230110/CV ke:elizabethdenpasar@yahoo.com

B.BP.001.04.18.0000409

B.BP.154.04.18.0000374

AkademiKesehatanBintangPersada Bth Staf,Dosen,Asdos S1 & S2 Hub.FB kami sesuai nama diatas

Dcr Pengawas M&E dan Pelaksana T.Sipil, Hub:0361-4752946, Email satyakarya@yahoo.com

Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com

C 0000051 bkl

FOTOCOPY

FOTOCOPY

DIJUAL MOBIL

B.BP.001.04.18.0000249

B.BP.001.04.18.0000400

One of leading cargo company in Bali looking for customer service and administration team.Please send CV to: document@bayusbalicargo.com

B.BP.004.04.18.0000178

SERVICE

DISEWAKAN TANAH Dswkan Tnh L7,5A Jln.Dewi Sri II cck U/Gdg/Vila 081916616561

Resto di Seminyak Butuh Cook.WA.081338384364

Dikontrak Gedung Ruko LT.5Are/ LB.1,5Are,1 Showroom,2 R.Kerja 2 K.Tidur,1 Dapur,2 K.Mandi, Taman Luas,S angat Bagus, Siap Pakai,Pinggir Jl .Raya Jl .Ida BagusMantra,Ketewel,Rp.99Jt/Th PeminatSerius Hub:085285111000

B.BP.001.04.18.0000065

DISEWAKAN GEDUNG

B.BP.001.04.18.0000406

B.BP.004.04.18.0000330

Resto di Seminyak Butuh Waitress yg Cekatan Rajin & Murah Senyum.SMS/WA 081338384364

B.BP.004.04.18.0000329

Telemarketing,Tkg Las Listrik, Sales Marketing : 085103167222

B.BP.001.04.18.0000294

DIJUAL RUKO

B.BP.001.04.18.0000192

Dijual Ruko di Pemenang Tbn DP 10% Bunga Krd 0,9% perbln Hub.081338183031/081805374433

DIJUAL MOBIL TOYOTA

B.BP.004.03.18.0001144

Innova-G AT Th 2014,Silver Bensin,54.000KM, DK Asli Hub:08123830201

Cari Mobil Bekas Suzuki, Honda, Daihatsu,KIA,Prbd,085100880349

Dicr Segera Guru TK/SD/SMP, S1 Semua Jurusan.Loksi Kerja Tbn Hubungi:082144522282

B.BP.004.04.18.0000151

B.BP.004.04.18.0000411

Dicari Sopir,Gudang,Kasir.Toko DapurkuSupratman/081933100262 Dicari: karyawan(laki) Bagian Gudang.Lamaran ke Merpati Transport Jl.Raya Kuta 67 T.752137

DIJUAL TANAH Tanah murah 970m2 Ds.Sulanyah Kc.Seririt Buleleng.Hub.Gede: 081337911213 (pemilik langsung)

P.Mandala Indo Group Bth Kry/i SPG/B,Adm,Csir,MD,Gdg,OB,TL.Gj /Bln UMK-4Jt+Bonus.SMS:B.Putu 087762878894 (Tanpa Training)

Inova G’08 H.130Jt +13 H.205Jt +11 AT H.170Jt, 085100856999

B.BP.001.04.18.0000169

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

B.BP.004.04.18.0000247

Dicari Pramuniaga Pria/Wnt Max 30Th,Gj3-5Jt,Diutmkn Jujur,Rjn Pnmpln Menarik,Penempatan di Discovery Shopping Mall, Kuta Hub.Didik 081220595444

B.BP.001.03.18.0001287

Informasi pasang iklan Telepon

DISEWAKAN TEMPAT Oper Kontrak Usaha Spa, dekat Sunset Poin,2thn,Hrg 120 Jt Hub:08127770446

B.BP.001.04.18.0000396

B.BP.141.04.18.0000401

DICARI MOBIL

B.BP.164.04.18.0000404

B.BP.004.04.18.0000292

Rmh Baru Minimalis Gang Elang Batubulan Hub: 08123639817

B.BP.001.04.18.0000398

Rmh LT II,100m2(LT),135m2(LB) Prm Griya Loka Tbn,08113802880

B.BP.001.03.18.0001231

DIJUAL RUMAH

DISEWAKAN RUMAH

!!!081558041018 Djl Murah Rmh di Siulan Tohpati Siap Huni

Disewa Rmh LT 2,3KT,3KM,Garase Jl.Tukad Badung XVII (Tukad Badung Residence)08113802880

B.BP.164.04.18.0000405

Dijl Rumah Jln.Gemitir Gg.Suli B Residence 99 Biaung Kesiman Kertalangu.Mita:087865498527 B.BP.001.04.18.0000352

Rmh LT2,5KT,4KM,Garase,Perum Pesona Agung Graha Adi Jl.Gn. Agung 1C Hub.08113802880 TP B.BP.001.03.18.0001229

B.BP.001.03.18.0001228

DIJUAL TANAH Dijual Tanah 2Are Lok.Jl .Raya Celuk-Sukawati.HB:081339593239 B.BP.001.04.18.0000237

Djl/Diswa Tnh Jl.Tukad Citarum O Ls.5 & 6are Hub.08113802880

B.BP.001.03.18.0001227

DISEWAKAN RUKO RukoLT3,DkatKampusWarmadewa Jl.Akasia 7A, Hub.08113802880 B.BP.001.03.18.0001230

ARSITEKTUR Gbr.IMB,R.Tinggal,Vila,3D,Ruko Gbr.Rencana,dll.081337230907 B.BP.001.03.18.0000181

RUPA-RUPA Dana LCair Jmk BPKB/Sertifikat Telp.085337370228 / 412815 B.BP.001.03.18.0001374

BIRO JASA Bntu Lap Pajak SPT Tahunan PKP NPWPSIUPPasport081338344155 B.BP.001.04.18.0000012

BANGLI

18 Sosialisasi Pilgub, KPU Sasar Kawasan Balik Bukit

Bangli (Bali Post) KPU Kabupaten Bangli gencar melakukan sosialisasi tahapan pemilihan gubernur (pilgub) yang akan berlangsung 27 Juni mendatang. Kali ini, sosialisasi fokus menyasar warga di kawasan pinggiran atau perbatasan khususnya di balik bukit, Kintamani.

Melalui terobosan ini, diharapkan warga semakin sadar untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. ‘’Kami melakukan sosialisasi di wilayah Dusun Alengkong, Desa Songan. Wilayahnya berada di balik bukit yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Kubu, Karangasem. Rabu nanti, kami melakukan kegiatan serupa di Banjar Bunut dan Banjar Madia, Desa Terunyan. Untuk mencapai wilayah tersebut, harus melintasi wilayah Karangasem atau berjalan kaki melewati bukit sejauh 5 km dari induk Desa Terunyan,’’ jelasnya anggota KPU Bangli Putu Pujawan, Minggu (8/4) kemarin.

Menurutnya, semua tahapan pilgub harus tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat. Pihaknya juga menekankan pentingnya kepemilikan E-KTP agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. (kmb41)

Senin Wage, 9 April 2018

Program Perpustakaan Ibadah

Tahap Awal, Sasar ”Pamedek” di Pura Ulun Danu Batur

Babinsa Buahan Rebut Juara Ijen Green Run

Bangli (Bali Post) Prestasi gemilang ditorehkan anggota Babinsa 1626/Bangli, Serka Dewa Astawa, dalam lari lintas alam di Banyuwangi bertajuk ‘’Ijen Green Run 2018’’ yang berlangsung, Minggu (8/4) kemarin.

Pada kegiatan yang dibuka Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ini, Dewa Astawa sukses merebut juara pertama di kategori jarak 18 km.

Serka Dewa Astawa mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 800 peserta baik dari dalam negeri maupun mancanegara seperti Jerman, Prancis, Denmark, Jepang dan Kenya. Sebelum perlombaan dimulai, pelepasan peserta Ijen Green Run didahului dengan ritual unik, yakni minum air dari kendi yang dilakukan oleh perwakilan pelari sebagai simbol supaya kondisi fisik sehat dan kuat selama berlari. ‘’Saya dan peserta lainnya berlari menyusuri kaki Gunung Ijen yang terkenal dengan blue fire-nya. Selain itu, peserta juga melewati perkebunan, sawah, jalan kampung dan hutan pinggiran sepanjang lereng Gunung Ijen. Dan Banyuwangi Ijen Green Run 2018 sendiri memperlombakan tiga kategori jarak tempuh, yakni 6 km, 18 km dan 33 km,’’ ucap Babinsa Desa Buahan Koramil 04 Kintamani itu.

Sementara itu, Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn. Andy Pranoto sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Serka Dewa Astawa.

Di sela-sela menjalankan tugas-tugas kewilayahan dalam membina teritorial di desa binaannya, Dewa Astawa masih bisa menyempatkan diri untuk melaksanakan latihan fisik untuk kesehatan bahkan sukses meraih prestasi yang membanggakan. ‘’Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Babinsa Buahan Serka Dewa Astawa yang telah berjuang mengharumkan nama Kodim Bangli dan Kodam IX/Udayana. Kami harap prestasi-prestasi yang lainnya ke depannya bisa diraih oleh anggota,’’ katanya. (kmb41)

Bali Post/nan

JUARA - Anggota Babinsa 1626/Bangli Serka Dewa Astawa (tengah) sukses meraih juara I di kategori jarak 18 km dalam Green Ijen Run 2018.

Bali Post/nan

MEMBACA BUKU - Pamedek saat membaca buku yang disediakan layanan perpustakaan ibadah di Pura Ulun Danu Batur.

I Kadek Santiasa menjelaskan, event tersebut dalam rangka penggalian dana pembangunan Pura Bale Agung Desa Daup. Kegia-

Sumantra mengatakan, jumlah koleksi buku pada program ini mencapai ratusan jenis yang umumnya mengulas sejarah pura ataupun pengetahuan agama. Buku-buku tersebut sebagian bersumber dari bantuan Pemprov Bali. ‘’Sementara dari Pemkab Bangli, koleksi buku memakai sistem silang. Artinya, buku yang ditempatkan di sana terus di-rolling setiap waktu, seminggu atau sebulan. Untuk sarana, pihak pangempon pura yang menyediakan,’’ ujarnya.

Kadisdukcapil Bangli ini menyebutkan, jika ada desa pakraman atau pangempon pura lainnya yang melaksanakan karya, bisa mendapatkan layanan perpustakaan ibadah dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangli. ‘’Kita pasti akan merespons permohonan itu karena kita juga terbantu untuk mensosialisasikan gemar membaca ke seluruh lapisan masyarakat,’’ tegasnya. (kmb41)

Hari Ini, 1.205 Pelajar SMA Ikuti UNBK

Bangli (Bali Post) -

Sebanyak 1.205 pelajar SMA di Kabupaten Bangli menjadi peserta Ujian Nasional (UN) yang bakal dimulai Senin (9/4) hari ini hingga Kamis (12/4). Dari enam SMA yang tersebar di empat kecamatan, semuanya siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri. Hal itu diungkapkan Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Disdik Bali di Bangli, I Wayan Darsana, Minggu (8/4) kemarin.

Menurut Darsana, untuk peserta dari SMAN 1 Bangli jumlah pesertanya 345 siswa, SMAN 2 Bangli 271 siswa, SMAN 1 Susut 210 siswa, SMAN 1 Kintamani 212 siswa, SMAN 1 Tembuku 155 siswa dan SMA Gurukula sebanyak 12 siswa. Di hari pertama, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, ketiga Bahasa Inggris dan hari terakhir merupakan ujian untuk mata pelajaran sesuai jurusan.

Pelaksanaan UNBK SMA

dibagi tiga sesi. Sesi pertama pukul 07.30-09.30 Wita, sesi kedua pukul 10.30-12.30 Wita dan sesi ketiga pukul 14.0016.00 Wita. Satu mata pelajaran jurusan di hari terakhir juga sama dibagi tiga sesi.

Disinggung terkait kesiapan siswa untuk mengikuti UNBK, Darsana menegaskan, seluruh sekolah telah mempersiapkan segala kebutuhan termasuk mengantisipasi gangguan teknis seperti listrik dan internet. Pihaknya juga sudah jauh-jauh hari telah melakukan koordinasi

tan ini diikuti sekitar 600 peserta dari seluruh Bali.

Rute yang ditempuh yakni start di depan Pura Batan Bingin Desa Daup menuju

p e r ke b u n a n D e s a K u u m lalu ke Sukawana, Desa Selulung dan kembali finish di depan Pura Batan Bingin. (kmb41)

Kapolres Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Bangli (Bali Post) Guna mendekatkan diri ke masyarakat, Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo yang baru beberapa hari bertugas di Bangli, menghadiri “Duta 2 Adventure” di Desa Daup, Kintamani.

Pada ajang offroad yang dilepas Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan tersebut, Agus Tri Waluyo mengimbau masyarakat untuk menjaga kamtibmas.

Agus Tri Waluyo menyampaikan, kehadirannya di tengah-tengah masyarakat merupakan sebuah kewajiban abdi negara. Pihaknya berharap wilayah Bangli tetap kondusif khususnya selama tahapan pilgub.

Guna mewujudkan hal itu, aparat keamanan saja tidak cukup melainkan perlu didukung peran serta seluruh komponen masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia Duta 2 Adventure

Bangli (Bali Post) Guna menumbuhkan minat baca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangli melaksanakan program perpustakaan ibadah.

Layanan perpustakaan ibadah menyasar tempat suci khususnya pura. Pada tahap awal, program dilaksanakan di Pura Sad Kahyangan Ulun Danu Batur, Desa Batur, Kintamani.

Menurut Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangli I Nyoman Sumantra didampingi Kabag Protokol dan Kerjasama Publik Setda Bangli Cok Bagus Gaya Dirga, Minggu (8/4) kemarin, Pura Ulun Danu Batur menjadi sasaran awal mengingat saat ini tengah dilaksanakan karya ngusaba kadasa. Layanan ini pun mendapat respons positif pamedek. Begitu pelayanan dibuka, para pamedek langsung menyerbu koleksi buku yang disediakan. ‘’Sambil menunggu giliran untuk muspa, mereka bisa lebih dulu mengisi waktunya dengan membaca buku,’’ jelasnya.

Bali Post/nan

KAPOLRES - Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo saat menghadiri “Duta 2 Adventure” di Desa Daup Kintamani, Minggu (8/4) kemarin.

dengan Telkom maupun PLN supaya saat pelaksanaan UNBK nanti tidak ada gangguan yang dapat menghambat pelaksanaan UNBK. ‘’Proctor atau teknisi juga sudah disiapkan untuk mengantisipasi jika ada gangguan. Kami harap pelaksanaan UNBK siswa SMA ini bisa berjalan lancar seperti saat pelaksanaan UNBK SMK lalu. UNBK SMK tidak ada hambatan yang berarti,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bangli I Nengah Su-

UNBK Tahun 2018 Kabupaten Bangli Sekolah

Jumlah Peserta

SMAN 1 Bangli SMAN 2 Bangli SMAN 1 Susut SMAN 1 Kintamani SMAN 1 Tembuku SMA Gurukula

Total daya mengatakan, pihaknya menyiapkan 147 komputer dan 3 server yang ditaruh di masing-masing ruangan untuk UNBK. Pelaksanaan ujian dibagi tiga sesi. Untuk mengantisipasi gangguan internet maupun listrik, petugas dari Telkom dan PLN sudah datang langsung

345 siswa 271 siswa 210 siswa 212 siswa 155 siswa 12 siswa

1.205 siswa

ke sekolah untuk melakukan pengecekan. Baik pihak Telkom mapun PLN, menjamin tidak akan ada gangguan saat UNBK. ‘’Seluruh siswa sudah siap untuk mengikuti UNBK. Kemarin (Sabtu-red), kami sudah membagikan nomor peserta ujiannya,’’ kata Sudaya. (kmb41)

Rem Blong, Mobil ”Pamedek” Terguling

Bangli (Bali Post) Mobil APV bernopol DK 736 US yang dikemudikan warga Kalibukbuk, Singaraja, Putu Kertia (43), terguling di pinggir Jalan BangliSingaraja, tepatnya dekat Restoran Amora, Kintamani, Minggu (8/4) kemarin. Menurut informasi, mobil dengan delapan penumpang itu terguling sekembalinya dari Pura Besakih.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 12.30 Wita. Mobil datang dari arah Bangli menuju Singaraja. Sesampai di lokasi kejadian, rem mobil tiba-tiba blong. Mobil tersebut kabarnya sempat menabrak mobil di depannya sebelum Kertia banting setir ke kiri hingga mobil terguling.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi seizin Kapolres Bangli mengatakan, kejadian tersebut tak

Bali Post/nan

sampai menimbulkan korban jiwa. Kasusnya masih ditangani Satlantas Polres Bangli. (kmb41)

19

Senin Wage, 9 April 2018

Ketut Untung Yoga

Irwasum Polri

Senin, 9 April 2018 05:00 Wita Gayatri Mantra

05:52 Wita Mars Indonesia Raya

15:30 Wita Bali Channel Tourist TV

05:56 Wita Lagu Ngastitiang Bali

16:05 Wita Lila Cita

06:00 Wita Puja Trisandya

Sanggar Tari Agung

06:05 Wita Dharma Wacana

Semara Dwipa (1)

Pitra Yadnya & Atma

17:00 Wita Diabemed

Wedana (2)

17:05 Wita Dunia Pendidikan

Janger Lembongan (1)

06:35 Wita Seputar Bali Pagi

07:05 Wita Bali Channel

18:00 Wita Puja Trisandya

07:35 Wita Kartun

18:05 Wita Seputar Bali

19:30 Wita Giliran Anda

Kiskinda Kanda

PAUD Taman Agustus

08:00 Wita Bali Channel Tourist TV

19:30 Wita Orti Bali

09:00 Wita DW TV

20:00 Wita Dialog Interaktif

09:30 Wita Dunia Kita

10:00 Wita Berita dan

21:00 Wita Prita

Bincang Terkini

10:05 Wita Lejel Home Shopping 11:30 Wita Parameter 12:05 Wita Dharma Wacana

Pitra Yadnya & Atma

Wedana (3)

Dedy Susanto

21:30 Wita Taksu 22:00 Wita Berita dan Bincang Terkini 22:05 Wita Lila Cita

Penyalonarangan Pura Desa

12:30 Wita Berita Siang

Dalem Budamanis (2)

13:00 Wita Klip Bali

23:00 Wita Berita dan Bincang

13:30 Wita PT. Dinamika Tiga Pilar

Terkini

14:05 Wita Klip Bali

23:00 Wita Folk Song

14:30 Wita Lila Cita

23:30 Wita Bali Channel

Luar Biasa Dari Hal. 1 ‘’Terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kelurahan Kesiman yang amat luar biasa kepada saya. Saya sudah siap memimpin Bali ngayah sekala, niskala, lascarya. Saya akan tulus dan selurus-lurusnya mengelola Bali secara keseluruhan, komprehensif dengan pola one island one management berdasarkan konsep besar Nangun Sat Kerthi Loka Bali,’’ demikian Koster.

Sosok Koster yang dikenal sebagai tipikal pemimpin yang lebih suka bekerja untuk kepentingan masyarakat, setelah terpilih menjadi gubernur akan menerapkan sistem pelayanan cepat dan dan terukur. ‘’Astungkara setelah terpilih (sebagai gubernur), tiang akan terapkan sistem kerja cepat dan terukur. Nanti masyarakat harus mendapat pelayanan cepat. Tidak boleh lagi birokrasinya berbelit-belit.

Kalau apa-apanya bisa selesai satu jam, satu hari, ya harus diselesaikan tepat waktu,’’ tegas Koster.

Baginya, peningkatan mutu pelayanan masyarakat di segala bidang sangatlah penting dan akan menjadi prioritas serta perhatian serius. Karenanya, dalam pelaksanaan program kerja, Koster-Ace akan dibarengi dengan peningka-

tan mutu pelayanan yang cepat dan terukur.

Misalnya dalam pelayanan program kesehatan gratis Krama Bali Sehat (KBS) akan dilengkapi data serta riwayat kesehatan tiap warga yang pelayanannya dilakukan secara online. ‘’Jadi ketika ada warga dari Buleleng yang mengalami kecelakaan di Jembrana, akan langsung bisa ditangani dan mendapat pertolongan di Jembrana,’’ jelasnya.

Dilanjutkannya, dengan mendapat pelayanan secara cepat, maka nyawa dan keselamatan warga bisa tertolong dengan baik. ‘’Jangan gara-gara pelayanan administrasi yang lambat, nyawa dan keselamatan warga yang dikorbankan. Tidak boleh itu terjadi,’’ tegasnya.

Jika kemudian masih terjadi pelayanan birokrasi terhadap masyarakat yang lambat dan berbelit-belit, maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap pelakunya. ‘’Pasti saya tindak tegas, tidak boleh ada kompromi. Itu sudah jadi tugas aparatur pemerintah untuk melayani kepentingan masyarakat.

Jika bisa dipermudah dan dipercepat, jangan dipersulit. Jangan menyusahkan masyarakat,’’ tandasnya. (kmb)

Bali Post/ant

MATERIAL LUMPUR - Pengendara motor nekat melewati material lumpur akibat banjir bandang yang menutupi ruas jalan Sukamakmur-Cianjur di Kampung Cisarua RT 04/05, Desa Sukawangi, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/4) kemarin.

Proses kemunculan Taman Serasi berawal dari Lomba Intan atau Inovasi Kecamatan beberapa tahun lalu yang digagas Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tabanan. Lomba ini dimenangkan Kecamatan Kerambitan dengan program Taman Serasi. Pemanfaatan layanan online ini tinggal diakses melalui ponsel berbasis android. Di mana saja dan kapan saja.

Camat Kerambitan I Gede Sukanada menyampaikan dukungannya terhadap program yang telah dibuat oleh Pemkab Tabanan. Dirinya berharap keberhasilan program ini dapat diikuti dan juga menjadi motivasi bagi kecamatan lain di Tabanan. ‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tabanan yang telah mendorong kami untuk semakin inovatif dan selalu intens memantau kinerja kami di tingkat kecamatan. Saya berharap dengan penghargaan ini bisa menjadi motivasi untuk kecamatan lainnya di Tabanan,’’ papar Sukanada.

Sukanada menjelaskan, Taman Serasi merupakan sistem yang mengintegrasikan sejumlah pelayanan publik. Dengan Taman Serasi, masyarakat dimudahkan mengakses beberapa layanan publik. Baik yang bersifat perizinan maupun nonperizinan. Bahkan masyarakat bisa mengakses layanan ini melalui ponsel berbasis android. ‘’Adapun cakupan pelayanan tersebut, meliputi pelayanan perizinan dan nonperizinan. Seperti penerbitan Surat Izin Usaha Menengah Kecil (IUMK), pelayanan nonperizinan seperti permohonan

perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP), permohonan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), permohonan cetak Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Kematian, Surat Pindah Antar-Kecamatan, Surat Keterangan Tidak Mampu, Rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK), dan lainnya,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Hary Tanoe Soedibjo selaku Chairman MNC Group memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah dan tokoh inspiratif yang telah meraih penghargaan tersebut. Dengan diselenggarakannya award ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan contoh untuk kepala daerah lainnya yang belum berkesempatan mendapatkan penghargaan ini. ‘’Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang telah berprestasi dalam memajukan Indonesia. Negeri ini memang sangat membutuhkan kepala daerah dan tokoh inspiratif yang dapat memajukan Indonesia serta mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat,’’ tutur Hary Tanoe.

Government Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah tingkat kabupaten, kota, provinsi dan tokoh inspiratif yang telah memberikan kontribusi dalam memajukan Indonesia dalam berbagai program. Di antaranya dalam kategori layanan publik, infrastruktur, e-government, pertumbuhan ekonomi, perempuan dan anak, pariwisata, sanitasi lingkungan, seni dan budaya, toleransi, investasi, dan tata ruang dan permukiman. (ad418)

Mutasi juga terjadi di tubuh Bareskrim Polri. Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol. Irwan Anwar ditunjuk sebagai Kapolrestabes Makassar. Posisi Irwan di Bareskrim digantikan Kombes Pol. Dani Kustoni.

Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol. Golkar Pangarso dipercaya sebagai Kasubdit II Direktorat Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.

Sementara di Divisi Humas Polri juga terjadi mutasi jabatan. Kombes Pol. Martinus Sitompul yang merupakan Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri ditunjuk sebagai Kabagren Rorenmin Baharkam Polri.

Posisi yang ditinggalkan Martinus diisi oleh Kombes Pol. Syahar Diantono.

Beberapa kabidhumas di sejumlah polda juga mengalami rotasi jabatan, di antaranya Kabidhumas Polda Sumut Kombes Pol. Rina Sari Ginting ditunjuk sebagai Kabid TIK Polda Sumut. Posisi yang ditinggalkan Rina diisi oleh AKBP Tatan Dirsan Atmaja. Kabidhumas Polda Banten AKBP Zaenudin dimutasi sebagai Wakil Direktur Binmas Polda Banten.

Juga Kabidhumas Polda Sultra AKBP Sunarto diangkat sebagai Kabidhumas Polda Riau. (ant)

Gerakan Serang Jokowi

Luhut Minta Rakyat Jangan Mau Dibohongi Jakarta (Bali Post) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara soal Gerakan #2019GantiPresiden, serangan kepada pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan upaya menyudutkan pribadi Jokowi.

Menurutnya, sejumlah isu itu dibangun oleh segelintir orang untuk menyudutkan Jokowi pada akhirnya akan sia-sia karena rakyatlah yang akan menentukan. ‘’Ya orang mau bilang ganti, silakan saja, hak dia. Tapi, kita melihat akhirnya rakyat yang memutuskan. Jadi saya pikir, dari indikasi semua tadi apa yang kita lihat peluang itu hanya dimiliki oleh segelintir orang saja,’’ kata Luhut Pandjaitan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Minggu (8/4) kemarin.

Bagi Luhut, pemerintahan Presiden Jokowi sebenarnya meraih banyak kesuksesan di berbagai hal. Kendati demikian, ia tidak memungkiri masih ada yang kurang, karena sampai kapan pun

pasti ada saja kekurangan dari seorang presidan. ‘’Kami juga tanya sana-sini, success story dari Presiden Jokowi itu kan sangat banyak. Sangat kuat. Bahwa masih ada yang kurang, ya tidak kita juga pungkiri. Tetap saja sampai kapan pun juga pasti ada yang kurang,’’ kata Luhut.

Dari sisi utang, misalnya, Luhut menjelaskan, serangan atas utang negara yang diembuskan bahwa utang di era Presiden Jokowi paling besar mencapai Rp 4.000 triliun.

Hal itu karena memang jumlah utang itu merupakan akumulasi dari jumlah utang yang ada. Oleh karena itu, ia meminta jangan menilai utang dari besaran jumlah nilainya, karena bila dibanding dengan kemampuan negara jumlahnya masih dalam batas wajar dan terkendali.

Jokowi juga diterpa isu PKI dan diragukan keislamannya. Atas itu itu, Luhut memahami kejengkelan Jokowi. Kejengkelan yang diungkap Jokowi itu dinilainya wajar karena fitnah yang dialamatkan ke Jokowi

tak masuk akal. ‘’Saya setuju kalau Presiden agak jengkel. Sah-sah saja, menurut saya karena beliau juga manusia. Yang satu tuduh soal PKI, kan tidak beralasan sama sekali. Keislamannya pun, itu Ketua Komisi DPR-RI kan temannya beliau di Solo, dari kecil, sering melakukan salat Jumat bersama-sama,’’ kata Luhut menyindir pihak yang menyerang Jokowi namun tanpa menyebut nama bersangkutan.

Oleh karena itu, ia memastikan isu-isu yang bertujuan menyerang Jokowi tidak benar. Ia meminta agar masyarakat jangan mau dibohongi dengan informasi yang tidak benar. ‘’Soal PKI aneh lagi, beliau baru umur 3 tahun saat terjadi peristiwa itu (pemberontakan PKI Tahun 1965). Jadi saya pikir rakyat, nah kalau ini saya boleh ngomong rakyat jangan dibohongi dengan informasiinformasi yang tidak benar itu, saya berani ngomong itu,’’ kata Luhut.

Malah, menurutnya, ma-

Pohon Beringin

Lomba Intan Dari Hal. 1

Jakarta (Bali Post) – Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian kembali memutasi sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah di Polri.

Hal itu dilihat dari surat telegram rahasia (TR) bernomor ST/964/IV/KEP/2018 yang terbit pada Minggu 8 April 2018. ‘’Ini mutasi rutin, tour of duty dan tour of area. Banyak yang mendapat promosi maupun mendapat amanah di tempat atau satuan kerja baru sebagai penyegaran di dalam institusi Polri,’’ kata Kadivhumas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (8/4) kemarin.

Sejumlah nama yang dimutasi adalah Irjen Pol. I Ketut Untung Yoga Ana yang menjabat Wakil Irwasum Polri dimutasi sebagai perwira tinggi Irwasum karena memasuki masa pensiun.

Yang menggantikan posisi Untung Yoga adalah Irjen Pol. Agung Sabar Santoso yang sebelumnya jabat Kadivkum Polri.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Halim Pagarra diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirregident Korlantas Polri. Brigjen Pol. Firli yang sebelumnya jabat Kapolda NTB resmi diangkat menjadi Deputi Penindakan KPK. Posisi Kapolda NTB yang ditinggalkan Firli digantikan oleh Brigjen Pol. Achmad Juri.

Dari Hal. 1 Hasto mengatakan, pada pengambilan undian nomor urut partai politik peserta di Pemilu 2019 di KPU, PDI Perjuangan dapat nomor urut 3. Angka itu artinya persatuan Indonesia dalam Pancasila. ‘’Dalam gambar lambang Indonesia burung garuda, nomor 3 adalah pohon beringin,’’ katanya.

Sementara Partai Golkar dalam pengabilan nomor urut peserta pemilu di KPU, kata Hasto, dapat nomor 4 yang artinya permusyawaratan Indonesia. Menurutnya, dalam lambang burung garuda, nomor empat tersebut gambarnya adalah kepala banteng. ‘’Nomor urut yang diperoleh PDI Perjuangan dan Partai Golkar menunjukkan kedua partai ini memiliki hubungan yang dekat,’’ katanya.

Hasto menambahkan, kalau partai besar, PDI Perjuangan dan Partai Golkar, bersatu maka dapat membawa kemajuan bagi Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan presentasinya sebagai Menteri Perindustrian, mengawalinya dengan teriakan ‘’merdeka’’, yang merupakan yel-yel PDI Perjuangan. Airlangga hanya meneriakkan kata ‘’merdeka’’ satu kali, namun ada peserta yang berteriak agar Airlangga meneriakkannya tiga kali.

Airlangga kemudian mengulangi teriakan ‘’merdeka’ sebanyak tiga kali, yang diikuti teriakan serupa oleh peserta Rakorbidnas III Kemaritiman PDI Perjuangan.

Namun, Airlangga menambah satu kali lagi teriakan ‘’merdeka’’ dan diikuti peserta. ‘’Karena Partai Golkar dapat nomor urut 4, maka teriakan ‘merdeka’, ditambah-

kan satu kali lagi,’’ katanya.

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengakui tentang kemesraan hubungan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) saat ini. Menurutnya, di era demokrasi yang menganut sistem multipartai seperti saat ini koalisi menjadi sangat penting. ‘’Kalau koalisi itu kan penting, karena kami sudah banyak persamaannya, jadi persamaan ini harus diperkuat,’’ kata Airlangga.

Sejak Paripurna Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar beberapa waktu lalu, Airlangga mengatakan partainya sudah menyatakan untuk mendukung Presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Saat ditanya tentang dukungan Golkar dilakukan dengan syarat yaitu mengharuskan PDI-P mengusung dirinya sebagai cawapres Jokowi, Airlangga mengatakan menjawab diplomatis bahwa ia tidak ingin berspekulasi mengenai cawapres Joko di Ppres 2019. ‘’Itu tanyanya ke Pak Presiden.

Tentu yang diinginkan adalah Pak Jokowi dua kali (periode),’’ kata Airlangga.

Menteri Perindustrian ini mengatakan, yang pasti ke depan akan banyak lagi pekerjaan yang bakal dikerjakan bersama antara PDI-P dan Golkar serta partai pendukung

syarakat seharusnya beruntung memiliki Presiden Jokowi yang bervisi ke depan.

Hanya, ia meminta waktu untuk memperbaiki hal-hal yang saat ini dirasa belum baik. ‘’Bahwa semua belum jadi bagus ya… memang baru 3,5 tahun. Kita butuh waktu lagi beberapa waktu untuk memperbaiki ini dan itu sekarang berjalan,’’ tandasnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hassto Kristiyanto menilai kejengkelan Presiden Jokowi yang diungkapkan dengan pernyataan kerasnya tidak ada maksud untuk melakukan serangan balik kepada Gerakan #2019GantiPresiden.

Menuru Hasto, Jokowi yang mengaku jengkel Dengan Gerakan #2019GantiPresiden seperti kaos TShirt yang banyak beredar dan diperjualbelikan sebagai hal yang wajar. ‘’Itu bukan serangan balik. Pak Jokowi melakukan klarifikasi bahwa menjadi pemimpin itu harus membangun optimisme,’’ kata Hasto.

Jokowi lainnya, yakni Hanura, NasDem dan PPP. Di antara delapan partai yang sudah menyatakan dukungannya ke Jokowi, termasuk Partai Golkar telah menyepakati akan memutuskan cawapres pendamping Jokowi akan ditetapkan setelah pilkada serentak 2018 yang dilaksanakan pada 27 Juni mendatang.

Menanggapi sinyalemen Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) tentang akan bertambahnya dukungan kepada Jokowi dengan bergabungnya dua partai yang memiliki kursi di DPR, Airlangga mengatakan makin banyak dukungan kepada Jokowi akan semakin baik.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto memastikan calon pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019 tak akan dibahas dalam waktu dekat. Hal itu akan dirumuskan usai Pilkada 2018, Juni mendatang.

Ia tak menampik beberapa nama direkomendasikan menjadi cawapres, temasuk Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Golkar memang membawa aspirasi agar Airlangga mendampingi Jokowi, namun belum bisa diputuskan. ‘’Tentu saja kalau melihat Rakernas Golkar mereka akan membawa aspirasi agar Pak Airlangga dapat menjadi bagian representasi Golkar untuk diusulkan,’’ ujar Hasto. (kmb4/ant)

Secara Adil Dari Hal. 1 Menurutnya, pemilu presiden aturannya sudah diatur dalam UU Pemilu dan Peraturan KPU, sehingga pemilu presiden harus berjalan sesuai dengan aturan. KPU dan Bawaslu harus dapat menyelenggarakan pemilu secara adil dan demokratis. ‘’Kom-

petisi pemilu presiden itu harus sehat bagi demokrasi dan sesuai dengan aturan. Di situlah peran penyelenggara pemilu. Kami harapkan KPU dan Bawaslu dapat menjadi wasit yang independen, adil dan transparan,’’ katanya. (ant)

Hasto pun menilai Jokowi memang harus meluruskan adanya isu yang dianggap menyerang kepala negara itu lewat kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Mengingat, Jokowi akan kembali maju di kontestasi Pilpres 2019. ‘’Karena menjadi pemimpin itu harus menggelorakan harkat dan martabat bangsa untuk menyatukan semangat gotong royong, seberapapun berat masalahnya harus diatasi,’’ imbuhnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menanggapi polemik beredarnya kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Jokowi menyatakan kaos tidak bisa menggantikan dirinya sebagai presiden. sebab, yang bisa mengganti presiden hanya rakyat. ‘’Sekarang isunya ganti lagi, isu kaos. #GantiPresiden2019 pakai kaos. Masak kaos bisa ganti presiden? Yang bisa ganti presiden itu rakyat,’’ kata Jokowi saat menghadiri acara konvensi nasional galang kemajuan 2018, di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4). (kmb4)

Pemimpin Bersih Dari Hal. 1

Menurut Gus Adhi, begitu kerap ia disapa, Mantra-Kerta ini lahir atas pergerakan rakyat Bali yang menginginkan pemimpin yang bersih, jujur dan siap ngayah untuk menjaga dan memajukan (rakyat) Bali. Dengan kondisi tersebut, Gus Adhi optimistis dukungan rakyat yang terus bertambah akan memenangkan Mantra-Kerta.

Keyakinan Gus Adhi juga diperkuat dengan pernyataan tokoh Jero Gede Kerobokan A.A. Ngurah Putra yang menyatakan dukungannya untuk pasangan ini. ‘’Kami mendukung untuk kemenangan pasangan ini. Nanti setelah jadi pemimpin harus rajin menemui rakyat,’’ pintanya.

Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta untuk Kabupaten Badung Wayan Muntra juga menyatakan dengan jumlah fraksi yang besar di DPRD, warga Kuta Utara akan memberikan dukungan kepada Mantra-Kerta. Untuk itu, Muntra minta semua fraksi KRB di DPRD Badung kompak memenangkan Mantra-Kerta. ‘’Yang penting kompak pasti menang.

Dukungan kepada Mantra-Kerta, wajib hukumnya,’’ ujarnya.

Cagub Rai Mantra yang tampil di depan ribuan massa menegaskan, pemimpin yang baik harus lahir atas keinginan rakyat dan tidak karena tekanan, apalagi paksaan. ‘’Karena itu pemimpin berkewajiban melayani kepentingan rakyat, bukan justru menjadi penguasa rakyat,’’ tegasnya yang disambut tepuk tangah hadirin.

Rai Mantra yang didampingi calon Wakil Gubernur Ketut Sudikerta mengatakan selama belasan tahun duduk di birokrasi sebagai wakil wali kota hingga menjabat dua kali sebagai Wali Kota Denpasar mengakui dalam pembangunan memang selalu ada tantangan. ‘’Namun tugas pemimpin untuk terus berupaya agar bisa menyejahterakan rakyat. Bukan menjadi penguasa rakyat,’’ tegasnya. Oleh karena itu, ia bersama Sudikerta bertekad mewujudkan hal itu dengan siap ngayah dan melayani masyarakat.

Rai Mantra mengajak rakyat cerdas memilih pemimpin Bali ke depan. ‘’Rakyat jangan sampai takut memilih, jangan takut menyalurkan aspirasi karena tekanan apa pun bentuknya. Lakukan pilihan sesuai hati nurani dan tulus,’’ pinta Rai Mantra.

Sementara itu, Sudikerta mengatakan, selama menjabat Wakil Bupati Badung hingga kini sebagai Wakil Gubernur Bali diakui memang banyak hal yang telah diperbuat. Namun, diakui, masih banyak pula yang mesti dikerjakan untuk meningkatkan kesejahteraaan rakyat. ‘’Kita harus bangun terus berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi, sosial dan keagamaan (yadnya) agar seimbang,’’ tegas Sudikerta. Dengan program unggulan Nawacandra, pasangan Mantra-Kerta optimis bisa mewujudkan pemerataan pembangunan di sembilan kabupaten/kota di Bali. (kmb)

China sets stage for Xi to stay in office indefinitely

balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

Senin wage, 9 April 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Wirausaha

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

Janger Massal, Visi Baru tentang Janger

Cegah Perang Tarif, Pengusaha Dekorasi Sepakat Bentuk Asosiasi Mangupura (Bali Post) Asosiasi Pengusaha Dekorasi Bali (APDB) pada 1 Mei akan diresmikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Asosiasi ini terbentuk atas inisiasi AA. Rai Arnata atau yang akrab disapa Agung Roy Decoration bersama pengusaha dekorasi Bali yang lain di antaranya Buki Dekorasi, Manik Berlian Dekorasi dan Gede Satria Dekorasi.

Agung Roy mengatakan, keinginan untuk membuat asosiasi telah lama muncul.

Namun baru bisa terwujud saat ini, setelah mengumpulkan pengusaha dekorasi.

Telah ada 120 pengusaha dekorasi yang mendaftar dalam asosiasi ini.

Ia melihat permasalahan antarpengusaha dekorasi adalah adanya perang tarif.

Saling menjatuhkan harga untuk mendapatkan pelanggan.

Namun hal itu justru merugikan pengusaha dekorasi Bali.

Hal yang paling krusial akan dibahas dalam asosiasi

adalah menyetarakan tarif dekorasi. Ia ingin nantinya ada suatu kesepakatan standar harga, agar tidak saling menjatuhkan dan merugikan.

Maka dari itu dibentuklah asosiasi ini. Visi-misinya ingin menyatukan pengusahapengusaha dekorasi asal Bali.

Menjalin hubungan persahabatan dengan pengusaha dekorasi se-Bali sehingga mempererat hubungan bisnis.

“Supaya pengusaha dekorasi Bali tidak menjadi penonton di rumahnya sendiri,” ujarnya, Minggu (8/4) kemarin.

Dengan adanya persatuan antar pengusaha dekorasi, diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan baik. “Sehingga temanteman nanti orientasinya pada kualitas hasil dekorasi untuk melayani masyarakat dengan baik,” ungkapnya.

Menurut Agung Roy, dekorasi merupakan sebuah produk seni. Sehingga dengan bersatu dapat memunculkan kreativitas-kreativitas baru dan ide-ide baru.

Selain itu, dengan adanya asosiasi ini, ia berharap dapat saling mendukung dengan sesama pengusaha dekorasi Bali. Pengusaha kecil dapat tumbuh, pengusaha besar dapat saling berbagi. Sehingga akan timbul kesetaraan antar pengusaha dekorasi Bali.

“Dengan bersatu, kita akan menjadi kuat. Sehingga gempuran dari pengusaha luar dapat ditangkal,” imbuhnya.

Ia melihat kebutuhan jasa dekorasi dari tahun ke tahun selalu meningkat. Terutama pada saat musim-musim tertentu. Di Bali, misalnya, ada musim orang menikah, permintaan akan jasa dekorasi pun tinggi. Melihat potensi yang besar, ia juga ingin membantu pemerintah dalam menumbuhkan pengusaha baru dan memeratakan ekonomi masyarakat Bali. “Kita ingin membantu pemerintah untuk menjadi pengusaha yang legal, sehingga dalam perjalanannya tidak menimbulkan kerugian bagi semua pihak,” imbuhnya. (kmb42)

PERANG TARIF - Sejumlah pengusaha dekorasi yang menggagas pendirian Asosiasi Pengusaha Dekorasi Bali (APDB).

L.0001252-BLS-2

Bali Post/win

DUA ratus anak-anak hingga remaja dari Sanggar Ratu Kinasih Nusa Lembongan, Nusa Penida, Sabtu (7/4) malam di Ardha Candra mempersembahkan Janger bertajuk ‘‘Tari Janger Indonesia Indah’’ yang menceritakan upaya untuk tetap mempersatukan bangsa diselingi gending-gending bertemakan cinta Tanah Air. Banyaknya penari terlibat membuat tarian Janger ini dapat disebut “Janger massal”. Menurut pengamat seni yang hadir malam itu, Dr. I Nyoman Astita, M.A., kedua penampilan sanggar tersebut cukup mengesankan dan pementasannya sudah tertata dengan baik. Bahkan, penampilan Janger massal tersebut memunculkan visi baru tentang Janger.

”Luh Berto”, Lagu tentang Wanita Bertato

MEREKA yang bertato selalu diidentikkan dengan pelaku kekerasan dan premanisme. Bahkan, bagi masyarakat awam mereka sering takut dan tidak mau bergaul dengan orang bertato. Apalagi, kalau yang bertato adalah wanita. Masyarakat akan mengecam bahwa wanita tersebut sebagai wanita ‘‘tidak benar’’. Sebuah grup musik Rahayu n’ Friends ingin meluruskan persepsi tersebut melalui karya musik.

Kisah kehidupan wanita bertato dituangkannya dalam lirik lagu berjudul “Luh Berto”. Single ini dijadikan tagline pada album perdana mereka “Luh Berto” yang resmi diluncurkan, Minggu (8/4) kemarin.

Jeric Vanesha selaku gitaris Rahayu n’ Friends mengatakan tercetusnya album perdana “Luh Berto” ini terinsiprasi dari kisah nyata yang dialami seseorang yang sering dinilai negatif di masyarakat karena badannya bertato.

Padahal, tato merupakan seni yang tidak ada hubungannya dengan sifat manusia. “Tato itu adalah seni, tidak ada hubungannya dengan sifat manusia. Sebab, orang yang bertato belum tentu memiliki sifat jahat, dan sebaliknya orang yang tidak bertato belum tentu juga memiliki sifat yang baik.

Jadi jangan melihat orang dari fisiknya saja, lihatlah dari hati dan sikapnya,” tandas Jeric Vanesha, Jumat (6/4) lalu.

Ditambahkan Jeric, peluncuran album perdana “Luh Berto” merupakan sejarah baru bagi Rahayu. Pasalnya, band yang mengusung genre alternatif dan baru terbentuk satu tahun ini, sudah berani meluncurkan album perdana mereka di tengah persaingan musik Bali yang semakin ketat. “Dalam album ini kami memasukkan beberapa aliran genre musik agar bisa masuk di semua bidang. Saya tidak ingin membatasi pendengar yang mencintai musik Bali dengan genre masing-masing. Bahkan,

dari 10 lagu yang diciptakan merupakan kisah nyata, dan pengalaman sesorang yang diangkat menjadi lagu yang nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Lagu-lagu yang diciptakan itu, lanjut Jeric, ada yang bertema cinta, sakit hati, move on, sosial, dan persahabatan. “Kisah nyata yang diangkat dari kisah teman-teman terdekat. Dari 10 lagu yang menjadi andalan, yaitu “Luh Berto”, dan sudah kami cetak dalam 300 keping CD. Kami ingin berkarya, inilah kami sebagai bukti dan memiliki album,” tukasnya.

Rahayu n’ Friends digawangi oleh Rahayu Lasmini (vokal), Jeric Vanesha (gitar), Dexton (bass), dan Dek Juni (kajon). Single-single yang terdapat di dalam albumnya ini, yaitu ‘’Bebas’’, ‘’Mediman’’, ‘’Luh Berto’’, ‘’Cinta Terakhir’’, ‘’Percaya Diri’’, ‘’Ngalih Pasangan’’, ‘’Mepamit’’, ‘’Sing Jodoh’’, ‘’Sing Keto Carane’’, dan ‘’Lelah’’. (win)