20 HALAMAN
NOMOR 230 TAHUN KE 70 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
Kamis Wage, 19 April 2018
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Delapan Prioritas Pembangunan PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Gianyar memprioritaskan delapan sektor pembangunan di tahun 2019. Muara dari kebijakan tersebut tiada lain pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya menyampaikan, tema pembangunan dijabarkan dalam delapan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Gianyar tahun 2019. Prioritas dimaksud yakni pendidikan, Bali Post/ded kesehatan, infrastruktur, perMade Gede Wisnu Wijaya tanian, lingkungan hidup, reformasi birokrasi dan ketenteraman ketertiban, sosial, agama dan budaya serta koperasi, UKM dan pariwisata. Prioritas dan arah kebijakan pembangunan telah dikaji dan disinkronisasikan melalui musrenbang RKPD. ‘’Substansi perencanaan pembangunan daerah sudah mencerminkan sinergi serta harmonisasi antara kebijakan dari hulu ke hilir serta usulan perencanaan pembangunan dari masyarakat. Selain itu, telah mengedepankan prinsip-prinsip perencanaan pembangunan yang berpihak pada pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, budaya dan lingkungan,’’ ujarnya. Lebih lanjut Wisnu Wijaya mengungkapkan, salah satu komponen terpenting pembangunan daerah adalah Pemerintah Desa. Pemerintah Pusat juga telah menekankan hal tersebut dengan mencanangkan program membangun dari desa. Dana yang dikelola Pemerintah Desa saat ini terbilang besar. Sumbernya tidak hanya dari Dana Desa, melainkan pula dari sumber lain dari Pemerintah Provinsi Bali maupun Pemkab Gianyar. ‘’Bahkan kita sudah jauh-jauh hari menjalankan Program Siaga Desa Swatantra atau PSDS. Itu sudah dilaksanakan sebelum ada UU Desa. Kita sudah terapkan yang dinamakan membangun dari desa,’’ jelasnya. Dalam hal ini, Pemkab Gianyar telah memberikan perhatian khusus bagi peningkatan kualitas SDM perangkat desa khususnya menyangkut pengelolaan APBDes. Semua dana di desa harus mampu dikelola dengan akuntabel, transparan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Profesionalisme perangkat desa dalam mengelola keuangan sangat diperlukan. Jangan sampai aparat desa tersangkut permasalahan hukum akibat kekurangpahaman mengelola dana di desa. Selain pembinaan dari internal Pemkab Gianyar, pihaknya juga menggandeng instansi terkait untuk membina aparat desa. (ded)
visi
”Gianyar sebagai Inspirasi Pelestarian Budaya Bali” Tanggal 19 April merupakan momentum bersejarah bagi lahirnya Kabupaten Gianyar sebagai kota dan pusat pemerintahan. Tahun ini merupakan peringatan hari jadi ke-247 Kota Gianyar yang dirayakan dengan aneka lomba, pagelaran, pameran serta apel peringatan yang berlangsung dari tanggal 6-22 April 2018. Selain juga penyerahan piagam seni Wija Kusuma bagi seniman Gianyar yang berjasa meletakkan fondasi yang kuat bagi perkembangan seni dan budaya hingga Gianyar dikenal sebagai Bumi Seni. Peringatan hari jadi Kota Gianyar tahun ini mengusung tema “Gianyar sebagai Inspirasi Pelestarian Budaya Bali”. Hal ini berarti bahwa Gianyar memiliki warisan budaya yang harus dijaga, dipelihara, dan diteruskan kepada generasi selanjutnya. Sehingga kekayaan seni budaya Bali, kekayaan alam, dan tradisi yang ada di Kabupaten Gianyar tidak akan punah dan terpelihara, dan diteruskan kepada generasi selanjutnya. Sehingga kekayaan seni budaya Bali, kekayaan alam, dan tradisi yang ada di Kabupaten Gianyar tidak akan punah dan terpelihara menuju Ajeg Bali. Penjabat Bupati Gianyar Dr. I Ketut Rochineng, S.H., M.H. berharap melalui perayaan ini, seni budaya Gianyar tetap lestari di tengah pesatnya arus globalisasi. “Ini sebagai upaya menjaga eksistensi dan jati diri Gianyar sebagai daerah seni, dan kami juga berharap ini dapat menjadi wahana penyaluran kreativitas para seniman,” ujar Penjabat Bupati Gianyar.
Bali Post/wan
RSUD – RSUD Sanjiwani Gianyar. Penataan gedung dan alat kesehatan RS tersebut dilaksanakan sejak 2017 dengan menghabiskan dana Rp 150 miliar. Peresmiannya digelar 15 Februari lalu.
Mengoptimalkan Strategi Menyejahterakan Masyarakat
Gianyar bergerak cepat menata wilayah. Laju pertumbuhan pembangunan Gianyar pun bisa dirasakan di semua sektor. Perencanaan pembangunan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digarap secara detail. Bahkan, dalam hal pemberdayaan masyarakat dan optimalisasi kesejahteraan warga, langkah Pemkab Gianyar sangat terencana. Gianyar pun kini tumbuh sebagai salah satu kekuatan ekonomi Bali.
Saya mengapresiasi kebijakan pemerintah Gianyar yang melakukan terobosan cerdas dalam memberikan layanan kesehatan pada masyarakat. Dalam mendukung program subsidi kesehatan untuk masyarakat miskin, RSUD Sanjiwani Gianyar juga sudah mampu memberikan pelayanan prima dengan adanya gedung baru beserta alat kesehatannya. I Ketut Rochineng Penjabat Bupati Gianyar
ide kreatif
Setidaknya, asumsi ini bisa kita lihat dari pertumbuhan APBD dan pembangunan infrastruktur layanan kes-
ehatan. Tak hanya itu, keberpihakan pemerintah dalam sepuluh tahun terakhir bisa dilihat dari aliran bantuan
sosial kepada warga Gianyar. Hal ini pun ditegaskan oleh Penjabat Bupati Gianyar I Ketut Rochineng. Dalam wawancara khususnya dengan Bali Post, pejabat asal Buleleng ini secara gamblang menguraikan bahwa selama ini sudah banyak hal dilakukan Pemkab Gianyar. ‘’Program pembangunan Gianyar bermuara pada upaya strategis dan sistematis menuju kesejahteraan masyarakat. Keberpihakan ini tentu didasari pola kepemimpinan yang aspiratif dan inovatif,’’ tegasnya. Sebagai penjabat Bupati, ia pun mengaku mengapresiasi hal ini. Meski masa tugasnya yang singkat, dia memastikan diri akan berupaya semaksimal mungkin melanjutkan program-program pemerintah yang sudah berjalan dengan baik. ‘’Saya mendedikasikan masa tugas yang singkat ini untuk kemajuan Gianyar. Apa yang telah dirumuskan eksekutif bersama legislatif akan kami jabarkan secara efektif dan tepat sasaran,’’ ujarnya. Pelantun lagu ‘’Bali Shanti’’ ini menyampaikan, pekerjaan yang bisa dilakukan yang sifatnya cepat dalam waktu singkat, misalnya menata kebersihan dan keindahan kota. Selain itu, mewujudkan ketertiban masyarakat termasuk hal yang bisa segera dilakukan. Meski demikian, ada beberapa hal substansial yang menjadi perhatiannya.
Salah satunya, pengentasan kemiskinan melalui penyusunan APBD Perubahan 2018 dan perencanaan APBD 2019. ‘’Walau setiap tahun sudah terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Gianyar, saya berharap dapat meminimalisir lagi jumlah tersebut walau sebentar di sini. Ya, ada kesempatan sedikit membantu pengentasan kemiskinan,’’ ucapnya. Rochineng juga mengagumi gebrakan pemerintah dalam membantu warga miskin terkait biaya kesehatan, yakni melalui program bebas biaya bagi pasien rawat inap kelas III di RSUD Sanjiwani Gianyar. ‘’Saya mengapresiasi kebijakan Pemerintah Gianyar yang melakukan terobosan cerdas dalam memberikan layanan kesehatan
pada masyarakat. Dalam mendukung program subsidi kesehatan untuk masyarakat miskin, RSUD Sanjiwani Gianyar juga sudah mampu memberikan pelayanan prima dengan adanya gedung baru beserta alat kesehatannya,’’ ujarnya. (nik)
Program pembangunan Gianyar bermuara pada upaya strategis dan sistematis menuju kesejahteraan masyarakat. Keberpihakan ini tentu didasari pola kepemimpinan yang aspiratif dan inovatif.
APBD GIANYAR 2018 Pendapatan Rp 1.926 M
Belanja Rp 2.112 M
Defisit Rp 186.4 Juta
Kebijakan Berpihak Lingkungan
Bali Post/ist
BERBASIS Lingkungan – Kunjungan delegasi ICNT ke Kebun Raya Gianyar, sebagai salah satu wujud pembangunan berpihak kepada lingkungan.
POLA pembangunan Kabupaten Gianyar dalam beberapa tahun terakhir, tidak hanya dititikberatkan pada sektorsektor yang menjadi prioritas seperti pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan. Pemkab Gianyar juga mengeluarkan berbagai kebijakan yang berpihak pada lingkungan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra menjelaskan, selama lima tahun terakhir, Pemkab Gianyar berupaya mewujudkan Gianyar yang bersih, hijau dan elok. Bukan tanpa sebab, pembangunan yang masif tanpa dibarengi pelestarian lingkungan hanya akan membuat laju kerusakan lingkungan makin cepat. Hal inilah yang coba
diantisipasi dengan berbagai kebijakan yang berpihak pada lingkungan. Kebijakan dimaksud berupa penataan taman kota. Taman Kota Gianyar dipercantik sehingga menjadi taman yang representatif, kaya fungsi dan manfaat. ‘’Taman, ruang terbuka hijau, adalah kebutuhan masyarakat perkotaan masa kini. Taman kota, kita rancang dengan air terjun berteknologi yang pada saat itu pertama di Bali. Penataan taman median By-pass Buruan, tamantaman perbatasan juga kita lakukan,’’ katanya. Kebijakan berikutnya, yakni pembangunan Kebun Raya Gianyar di Pilan, Payangan. Di Bali, belum semua kabupaten/ kota punya kebun raya. Keber-
pihakan Bupati Gianyar kala itu, A.A. Gde Agung Bharata, terhadap lingkungan sangat jelas dengan digagasnya pembangunan kebun raya ini. Selain pelestarian lingkungan yang bersinergi dengan nilainilai agama dan adat istiadat, kebun raya ini juga berfungsi sebagai kawasan konservasi, pendidikan, rekreasi dan daerah resapan. Hampir bersamaan, Pemkab Gianyar melakukan penelitian biodiversity. Hasil penelitian berupa data kekayaan hayati asli Gianyar dijadikan buku yang bisa dibaca siapapun. ‘’Di kebun raya misalnya, ditemukan jenis anggrek langka yang sekarang masih diteliti oleh LIPI. Di buku yang kita bagikan
ke sekolah-sekolah ini sudah dicantumkan. Tujuannya agar masyarakat tahu kekayaan biodiversity, agar nanti jadi referensi pengetahuan alam Gianyar dan memunculkan kecintaan akan lingkungan,’’ kata Kujus. Dalam hal pengelolaan sampah, konsep yang tengah dikembangkan yakni pengelolaan sampah terpadu mandiri di perdesaan. Dasar pemikirannya, sumber sampah terbesar adalah rumah tangga. Tiap desa ke depannya harus memiliki sistem pengelolaan sampah termasuk bank sampah dan KUBE sehingga penanganan akan lebih efektif dan bermanfaat secara ekonomis bagi masyarakat. (ded)
2
Kamis Wage, 19 April 2018
Prioritaskan Program Pendidikan, Kesehatan, dan Pengentasan Kemiskinan
Taman Kota Gianyar Bali Post/wan
HUT Ke-247 Kota Gianyar
Momen Evaluasi Menjaga ’’Taksu’’ Bali
KABUPATEN Gianyar berkembang relatif baik dari masa ke masa. Pembangunan menunjukkan grafik peningkatan di berbagai bidang. Meski demikian, Kabupaten Gianyar tidak pernah menanggalkan jati dirinya sebagai gudangnya seni dan budaya Bali. Pencapaian tersebut sangat membanggakan dan mesti dipertahankan. Menurut Penjabat (Pj.) Bupati Gianyar I Ketut Rochineng, di hari jadi ke-247, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Gianyar patut bersyukur dan bangga atas pencapaian saat ini. Sebab tidak bisa dipungkiri, pencapaian tersebut berkat kerja keras dan sinergi semua pihak. Namun, pemerintah dan masyarakat jangan sampai terlena atas buah kerja keras yang dihasilkan saat ini mengingat tantangan ke depan akan semakin berat. HUT ke-247 Kota Gianyar harus menjadi momentum evaluasi sejauh mana seluruh komponen mampu melaksanakan pembangunan. Khususnya Pemkab Gianyar, harus mengevaluasi diri atas kinerja pemerintahan yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ‘’Hakikat pemerintah, tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Apakah Pemerintah Kabupaten Gianyar sudah melakukan itu? Menurut saya, sudah melaksanakan. Kepemimpinan itu sudah saya anggap baik. Cuma, ada hal-hal yang perlu dilanjutkan. Yang kurang itu cuma menata kembali,’’ kata Rochineng. Pengentasan kemiskinan menjadi fungsi utama pemerintah. Pembangunan pesat suatu daerah harus memberikan multiplier effect ke masyarakat. Masyarakat harus menikmati kue pembangunan. Jika itu tidak terwujud, peran pemerintah belumlah lengkap. Apabila program pengentasan kemiskinan telah mampu berjalan maksimal, baru kemudian pemerintah melangkah ke tahap selanjutnya, yakni bagaimana menata Kabupaten Gianyar agar lebih baik. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Gianyar merupakan daerah inspirasi seni yang tidak hanya bagi Bali melainkan dunia luar. Rochineng bahkan menyebutkan, vibrasi atau taksu Bali berada di Kabupaten Gianyar. Untuk itu, taksu yang berasal dari terjaganya kegiatan seni dan budaya, sudah sepatutnya dipertahankan. Seni dan budaya adalah roda utama penggerak tatanan kehidupan Kabupaten Gianyar. Taksu ini tidak boleh luntur oleh pengaruh budaya luar yang kian hari kian kuat. Jika Kabupaten Gianyar kehilangan taksu tersebut, niscaya pembangunan akan merosot. (ded)
Pengentasan kemiskinan menjadi fungsi utama pemerintah. Pembangunan pesat suatu daerah harus memberikan multiplier effect ke masyarakat.
TIGA sektor yakni pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan menjadi fokus pembangunan Kabupaten Gianyar tahun 2013-2018. Sejumlah terobosan dilakukan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mantan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata mengungkapkan, tiga sektor tersebut merupakan fondasi sekaligus tujuan pembangunan suatu daerah.
PRASASTI - Anak Agung Gde Agung Bharata menandatangani prasasti peresmian Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar.
Agung Bharata menegaskan, tanpa pendidikan berkualitas, suatu daerah tidak akan memiliki modal pembangunan. Sebab, generasi mudalah yang nantinya menjadi penerus pembangunan. Maka dari itu, penyediaan infrastruktur, SDM dan sistem pendidikan yang baik merupakan kewajiban yang harus dipenuhi pemerintah. ‘’Untuk mengatasi kekurangan guru, kita angkat GTT (guru tidak tetap-red) sebagai solusi. Kemudian, kita juga sediakan sistem transportasi gratis untuk pelajar. Anggaran pendidikan juga sudah sesuai ketentuan nasional,’’ katanya. Di era kepemimpinannya, Agung Bharata meletakkan pondasi pendidikan berbasis agama Hindu. Dia mencetuskan PAUD Berbasis Hindu. Beberapa sudah berdiri dan kini terus dikembangkan. Pendidikan agama khususnya agama Hindu sejak dini, sangat penting dalam membentuk karakter generasi penerus. Nilainilai agama Hindu sangat relevan diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. ‘’Walaupun kita belum bisa bikin sekolah yang betul-betul berbasis agama, minimum kita mulai merintisnya. Kita integrasikan dengan pembinaan umat beragama. Karena kita tahu, agama, apalagi sekarang, peka sekali. Kerukunan
umat beragama adalah hal paling penting dalam konteks berbangsa dan bernegara,’’ jelasnya. Terobosan bidang pendidikan lainnya berwujud sistem transportasi gratis khusus pelajar. Bus Sekolah Kabupaten Gianyar menjadi moda transportasi utama sistem ini. Secara bertahap, peningkatan layanan dilakukan mulai dari penambahan armada bus dan halte hingga pemberdayaan angdes. Di bidang kesehatan, Agung Bharata mencetuskan sejumlah program dengan gagasan sederhana bahwa fasilitas kesehatan di Gianyar tidak boleh menolak orang miskin yang sakit. Puskesmas dibenahinya secara bertahap. Saat ini, sebagian besar puskesmas memiliki fasilitas rawat inap. Di awal 2018, program gratis rawat inap kelas III untuk masyarakat miskin diluncurkannya. Program yang sangat mudah diakses karena masyarakat hanya tinggal menunjukkan KTP Gianyar. Di sisi lain, meski belum sepenuhnya rampung, pelayanan dan gedung RSUD Sanjiwani juga dibenahi di eranya. Dia pun berharap, siapapun pemimpin Gianyar nanti melanjutkan pembangunan bidang kesehatan. Pemerintah tidak perlu khawatir berutang demi layanan kesehatan prima bagi masyarakat.
Terkait upaya pengentasan kemiskinan, pihaknya sudah jauhjauh hari mencetuskan program membangun dari desa melalui Program Siaga Desa Swatantra. Di program ini, Pemkab Gianyar memberikan kesempatan masyarakat desa membangun sesuai potensi wilayah masing-masing. Selain tiga prioritas tersebut, Pemkab Gianyar juga tetap concern terhadap pelestarian budaya. Sebagai kabupaten dengan julukan Gumi Seni, aktivitas berkesenian di masyarakat harus tetap tumbuh dan bisa memberikan manfaat ekonomis. Dia pun meletakkan landasan kuat pembangunan seni budaya dengan telah ditetapkannya Gianyar sebagai Kota Pusaka. Terkait pelestarian lingkungan, diwujudkan dengan programprogram OPD yang berwawasan lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat. Dari sisi pembangunan fisik, Museum Subak di Pantai Masceti adalah wujud komitmen pelestarian budaya dan pertanian. Selain itu, Gianyar telah memiliki kebun raya di Desa Pakraman Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan yang merupakan wujud kepedulian Agung Bharata terhadap perlindungan daerah konservasi dan kekayaan flora dan fauna di dalamnya. (ded)
Bangun Rumah Layak Huni PROGRAM pengentasan kemiskinan juga menjadi perhatian Pj. Bupati Gianyar, Dr. I Ketut Rochineng, S.H., M.H. Salah satu langkah cepat yang dilakukannya berupa pembangunan rumah layak huni bagi warga kurang mampu, Pande Made Sukamba, warga Banjar Bukit Sari, Desa Sidan. Rochineng turun langsung memimpin pembangunan tahap awal berupa pondasi dasar bangunan berukuran 6m x 5m tersebut pada 15 Maret lalu. Bak tukang bangunan profesional, Rochineng tak canggung meski berlumuran adonan pasir dengan semen. Hal itu juga
dilakukan oleh Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Asisten Administrasi Umum Setdakab Gianyar Wayan Sudamia, serta sejumlah staf sekretariat Kantor Bupati Gianyar. Rochineng mengatakan, pembangunan rumah layak huni bagi dua warga miskin di Kabupaten Gianyar, yakni Desa Sidan dan Desa Siangan berdasarkan hasil pantauannya langsung ke lapangan. Melihat kondisi rumah dua warga ini, hatinya terenyuh karena dua warga ini sama sekali tak punya tempat tinggal yang layak. Bahkan, Pande Made Sukamba
sama sekali tak punya tempat tinggal karena beberapa bulan lalu rumahnya yang terbuat dari bambu seadanya roboh dihantam angin kencang. Sementara saat ini, Sukamba bersama keluarganya menumpang tinggal di rumah salah satu warga. ‘’Dari laporan staf saya, bantuan bedah rumah baru bisa dianggarkan setelah APBD perubahan, sekitar Oktober. Menurut saya, ini kelamaan, kasihan warga numpang di rumah tetangga lama. Jadi saya secara pribadi berinisitif membuatkan rumah untuk mereka,’’ terang Ketut Rochineng. (nik)
Bali Post/ist
BANTU WARGA – Pj. Bupati Gianyar Dr. I Ketut Rochineng, S.H., M.H., belum lama ini membantu warga miskin di Banjar Bukit Sari Desa Sidan mewujudkan rumah layak huni.
Infrastruktur untuk Kesejahteraan Rakyat
Bali Post/ist
PRIORITAS PEMBANGUNAN - A.A. Gde Agung Bharata (kiri) bersalaman dengan Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta. Selama menjabat Bupati Gianyar, Agung Bharata memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
SEBAGAI daerah pariwisata, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Gianyar sebagian besar diarahkan untuk menunjang sektor penyumbang PAD terbesar tersebut. Namun, di sisi lain, pembangunan dan peningkatan infrastruktur juga bertujuan mendukung sektor pertanian, kesehatan dan lingkungan hidup. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gianyar Nyoman Nuadi. Menurut Nuadi, perbaikan dan peningkatan kualitas jalan menjadi prioritas dalam beberapa tahun terakhir. Alhasil, hingga akhir 2017, sebanyak 83,06 persen ruas jalan kabupaten dalam kondisi mantap (baik dan sedang). Perbaikan jalan akan terus dilakukan agar seluruh ruas jalan kabupaten di Gianyar dalam kondisi baik. Khusus tahun ini, Pemkab Gianyar memberikan
perhatian terhadap ruas jalan di kawasan Ubud yang guna mendukung pelaksanaan event IMF di Bali. Pada upaya mendukung sektor pertanian, fokus utama pihaknya adalah menjamin kelancaran distribusi air. Kegiatan penataan saluran irigasi dilakukan secara berkelanjutan dari tahun ke tahun. Diharapkan, persoalan yang menyangkut saluran irigasi dan kebutuhan air petani dapat terpecahkan secara bertahap. Dari sisi kesehatan, pembangunan RSUD Sanjiwani Gianyar termasuk proyek berskala besar. Penataan sebagian gedung dan alat kesehatan RS rujukan Bali Timur tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 150 miliar. Gedung pelayanan baru RSUD Sanjiwani Gianyar diresmikan pada 15 Februari 2018 oleh Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata. (ded)
jalan dan irigasi l Ruas Jalan Kabupaten Desember 2017 Total Panjang : 515,240 km. Baik : 55,10 persen Sedang : 27,96 persen Rusak ringan : 12 persen Rusak berat : 4,94 persen l Saluran Irigasi Kewenangan Pemkab Gianyar
Saluran Induk Saluran Sekunder Baik Sedang Rusak ringan Rusak berat
: 142.588 m : 24.491 m : 64,83 persen : 24,90 persen : 10,24 persen : 0,03 persen Sumber: Dinas PUPR Gianyar
20 HALAMAN
NOMOR 230 TAHUN KE 70 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
kamis wage, 19 april 2018
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Kampanye di Carangsari, Rai Mantra Percepat Pemerataan Pembangunan, Koster akan Perjuangkan Tol Denpasar-Gilimanuk Pertemukan Dua Keluarga Pahlawan Nasional Spontan Fasilitasi Beasiswa Mahania Lanjutkan Sekolah
CALON Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster, menggelar kampanye dialogis di Kabupaten Jembrana. Kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP itu mendapat dukungan luas dari warga di sejumlah desa. Ketua Tim Pemenangan Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) Kabupaten Jembrana Made Kembang Hartawan memaparkan kontribusi Wayan Koster terhadap pembangunan di Jembrana sangat nyata. Calon Gubernur Wayan Koster bersama Mahania.
Hal. 18 Rp 100 Miliar
PAHLAWAN - Sesepuh PDI-P Bali Cok Ratmadi, A.A. Nani Suryani (cucu Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai), dan Cagub Rai Mantra saat kampanye dialogis di Taman Makam Pahlawan, Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, Rabu (18/4) kemarin.
CALON Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, menggelar kampanye dialogis yang dipusatkan di Taman Makam Pahlawan, Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, Rabu (18/4) kemarin. Ratusan massa lintas generasi dan veteran dari seluruh Bali menghadiri acara tersebut. Hadir pula sejumlah tokoh seperti Anak Agung Oka Ratmadi, I Gusti Ngurah Gede Yudana, Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Anak Agung Adhi Bagus Mahendra alias Gus Adhi, Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Muntra, Ketua DPC Gerindra Denpasar Made Muliawan Arya alias De Gadjah serta sejumlah tokoh lainnya. Hal. 18 Pahlawan Nasional
Pengembangan PLTU Tahap Kedua
Bupati PAS Belum Tentukan Sikap Penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang tahap kedua mendapat penolakan warga. Alasannya, udara dan air di kawasan Celukan Bawang akan semakin tercemar. Mereka pun menggelar aksi di laut Celukana Bawang, Selasa (17/4) lalu. Lalu apa kata Bupati Buleleng terkait rencana tersebut?
’’Saya belum tahu soal itu karena ini adalah kebijakan kelistrikan di Bali, dan dukungan izinnya jelas ada di provinsi dan hanya izin pendukung lain seperrti IMB atau izin lain mungkin akan diterbitkan di daerah.’’ Agus Suradnyana Bupati Buleleng
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) belum menentukan sikap atas pengembangan pembangkit sebesar 660 Mega Watt (MW) tersebut. Ditemui di sela-sela pengukuhan pengurus KONI Buleleng, Rabu (18/4) kemarin, ia mengatakan sejauh ini aktivitas PLTU Celukan Bawang telah berjalan dan diatur lewat regulasi. Terkait munculnya aksi penolakan, ia mengatakan tidak berani untuk menyatakan sikap atas rencana tersebut. Ini karena dukungan perizinan itu sepenuhnya kewenangan Pemprov Bali. Meski demikian, perizinan lain dipastikan akan dikeluarkan di daerah. ‘’Saya belum tahu soal itu karena ini adalah kebijakan kelistrikan di Bali, dan dukungan izinnya jelas ada di provinsi dan hanya izin pendukung lain seperrti IMB atau izin lain mungkin akan diterbitkan di daerah,’’ katanya. Terkait desakan warga agar perusahaan
Pangdam IX/Udayana
menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan untuk mencegah dampak pencemaran lingkungan, Bupati asal Desa Banyuatis Kecamatan Banjar ini menyebut kalau pembangkit menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, maka akan semakin baik dan dipastikan tidak memunculkan penolakan dari masyarakat. ‘’Kalau soal ancaman pencemaran itu saya tidak berani komentar, yang jelas semakin ramah lingkungan, maka semakin baik. Untuk ancaman pencemaran lingkungan ini yang menetapkan standar baku mutu dan kajiannya di pemprov,’’ katanya. Sementara itu, Manajer Offair PT GEB Putu Singyen mengatakan, pengembangan pembangkit tahap kedua ini sudah dilengkapi kajian teknis dan perizinan. Hal. 18 Kajian Teknis
’’Pengembangan pembangkit tahap kedua ini sudah dilengkapi kajian teknis dan perizinan. Target kalau tidak ada hambatan, pengembangan pembangkit yang akan menghasilkan daya listrik sebesar 660 MW itu mulai dikerjakan tahun 2018, diawali dengan ground breaking.’’ Putu Singyen Manajer Offair PT GEB
Kasus Dugaan Korupsi Reklamasi Teluk Jakarta
Prajurit TNI Harus Tahan Godaan
Polisi Periksa Menteri LHK, Sebelumnya Luhut dan Susi
MEMASUKI tahun politik 2018, indikasi adanya menarik anggota TNI dan Polri ke dalam kancah politik praktis tidak dapat dimungkiri. Tidak menutup kemungkinan dapat menuai kontroversial di kalangan masyarakat. Pro dan kontra yang terjadi secara langsung dapat memicu situasi politik nasional semakin memanas. Demikian disampaikan Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP. dalam siaran persnya, Rabu (18/4) kemarin di Makodam, Denpasar. Hal. 18 Jangka Pendek
Jakarta (Bali Post) – Penyidik Polda Metro Jaya telah meminta keterangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya terkait dugaan korupsi reklamasi Teluk Jakarta. ‘’Sudah diperiksa,’’ kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Adi Deriyan di Jakarta, Rabu (18/4) kemarin. Adi menjelaskan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat negara sebagai rangkaian penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi proyek reklamasi pulau tersebut. Ia mengatakan proyek reklamasi Teluk Jakarta melalui badan pelaksana, sehingga seluruh pihak terkait akan diminta keterangan. Selain Siti, penyidik Polda Met-
ro Jaya telah memeriksa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sekitar sebulan lalu. Adi menyatakan pemeriksaan kedua pejabat menteri kabinet Joko Widodo itu dilakukan di luar Polda Metro Jaya lantaran mencocokkan agenda Luhut dan Susi. Diungkapkan Adi, pemeriksaan Luhut guna mengklarifikasi penerbitan Surat Menko Maritim Nomor : S-78-001/02/Menko/Maritim/ X/2017 tertanggal 5 Oktober 2017 tentang pencabutan penghentian sementara (moratorium) pembangunan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Hal. 18 Objek Pajak
’’Berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik mengindikasikan proyek reklamasi Pulau C dan D terjadi penyelewengan anggaran negara. Dugaan penyelewengan anggaran negara itu pada NJOP Pulau C dan D yang ditetapkan DPRD DKI senilai Rp 3,1 juta per meter. Namun realisasinya mencapai kisaran Rp 25 juta-Rp 30 juta per meter.’’
Siti Nurbaya
Gempa di Jateng, Dua Orang Tewas Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP.
Cuti Lebaran Bertambah
Jakarta (Bali Post) – Jumlah cuti bersama libur Lebaran 2018 atau hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah bertambah tiga hari sehingga total menjadi tujuh hari. Hal itu menyusul telah ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama tiga menteri terkait revisi Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani usai menyaksikan penandatanganan Surat Keputusan Bersama Nomor 223, Nomor 46, Nomor 13 Tahun 2018 oleh Menteri Agama Lukman Saifuddin. Hal. 18 Arus Mudik
Banjarnegara (Bali Post) – Dua orang warga meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 4,4 SR yang mengguncang Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Rabu (18/4) kemarin, kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. ‘’Jumlah korban meninggal awalnya satu orang, namun saya mendapat informasi ada satu korban lainnya, jadi jumlahnya ada dua orang,’’ kata Budhi. Satu korban meninggal dunia, kata Bupati, merupakan warga dusun Kasinoman bernama Asep usia 13 tahun. Sementara korban meninggal dunia lainnya, tambahnya, bernama Kasri. ‘’Berdasarkan laporan yang kami terima, Ibu Kasri telah berusia lanjut,’’ katanya. Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, dampak gempa terparah di Dusun Kebakalan Desa Kertosari Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara. Bangunan rumah, sekolah, dan masjid dilaporkan mengalami
kerusakan. Sementara itu, berdasarkan analisis BMKG, pusat gempa berlokasi di darat pada kedalaman empat kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen. Gempa tidak berpotensi tsunami. BMKG melaporkan lokasi pusat gempa berada di darat yang diakibatkan oleh aktivitas patahan atau sesar lokal. Gempa juga terjadi Timur Tengah Selatan, NTT. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa 4.4 skala Richter (SR) terjadi, Rabu sore kemarin. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 16.15.33 Wita pada 20 km timur laut TTS, kata Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru-Kupang Robert Owen Wahyu. Gempa tersebut dengan episenter terletak pada koordinat 9.62 Lintang Selatan (LS) dan 124.50 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 30 km. Hingga laporan ini dibuat, belum ada laporan mengenai dampak gempa tersebut maupun gempa susulan. (ant)
Bali Post/ant
MUSHOLA - Bangunan mushola roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4) kemarin. Dua orang meninggal dan ratusan warga mengungsi akibat gempa tersebut yang menyebabkan 135 rumah rusak di tiga desa di wilayah Kecamatan Kalibening, Banjanegara.
denpasar
4
Kamis Wage, 19 April 2018
Program OPD Wajib Berbasis Teknologi Informasi Denpasar (Bali Post) Komitmen Pemkot Denpasar dalam menerapkan Denpasar Smart City semakin diintensifkan. Terlebih, Kota Denpasar telah ditetapkan lulus dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informasi RI. Kota Denpasar lulus bersama 49 kabupaten/kota lainnya di Indonesia yang sebelumnya telah mengikuti assesment di Ciputat, Maret lalu. Kadis Komunikasi, Informasi dan Statistika Kota Denpasar I Dewa Made Agung mengatakan, masuknya Kota Denpasar dalam Gerakan Menuju 100 Smart City ini tak lepas dari berbagai inovasi dan sinergitas yang dilaksanakan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Denpasar. Di mana sebagian besar inovasi yang dilaksanakan memiliki keterkaitan dengan penggunaan teknologi informasi. ‘’Di Kota Denpasar, sebagian besar program OPD berbasis teknologi informasi yang merupakan salah satu parameter penerapan smart city,’’ jelasnya. Seperti yang dilakukan di Dammamaya Denpasar Cyber Monitor. Di ruangan ini terdapat aplikasi kebencanaan dengan nomor telepon kegawatdaruratan 112, pemantauan banjir, ATCS, Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar, Geografik Informasi System, dan E-Sewaka Dharma. Bahkan, ada inovasi terbaru yakni sinergitas antara Damakesmas milik Diskes Kota Denpasar dengan Damapancana milik BPBD Kota Denpasar. Selain itu, kata Dewa Agung, dalam Dammamaya Denpasar Cyber Monitor terdapat sistem pelacakan armada, sistem pelacakan nelayan, info harga pasar, safe city, E-Sidap, sistem informasi terintegrasi pengelolaan administrasi (Dirgens), dan media sosial. Dewa Agung menambahkan, Cyber Monitor menjadi pusat kontrol seluruh data dari OPD Kota Denpasar. Ada beberapa aplikasi dan situs untuk mendukung kinerja tersebut. Salah satu di antaranya Geoportal, situs yang menyajikan data statistik berbentuk excel dan geospasial. Melalui situs ini, masyarakat dapat melihat data tertentu secara visual dengan menggunakan peta.
Lagi, Penyelundupan Paket Narkotika Lewat Pos Digagalkan Denpasar (Bali Post) Bea Cukai Ngurah Rai kembali menggagalkan upaya penyelundupan sediaan narkotika melalui paket kiriman pos. Penggagalan tiga paket kiriman ini dilakukan dalam kurun waktu dua pekan pada awal April 2018. Penggagalan yang pertama dilakukan pada tanggal 2 April terhadap barang kiriman pos dengan nomor RG969080776BE asal Belgia. Barang tersebut ditujukan kepada AMS yang beralamatkan di Jalan Pertulaka Peguyangan Kangin, Denpasar Utara. Saat ini AMS masih terus diselidiki keberadaannya oleh petugas. Menurut Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Bali, NTB dan NTT Husni Syaiful, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa paket tersebut berisikan satu buah kemasan berwarna silver berisi padatan kristal berwarna cokelat dengan berat 107,21 gram brutto. ‘’Setelah dilakukan pengujian di laboratorium menunjukkan paket tersebut merupakan sediaan narkotika jenis Pentylone dan 4-Choloromethcathinone,’’ katanya. Saat ini, kata Husni Syaiful, barang bukti dan pengembangan kasus terhadap barang kiriman AMS diserahterimakan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali. AMS diduga melanggar Pasal 54 ayat 4 UU Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo Pasal 113 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 ten-
tang Narkotika karena diduga melakukan upaya penyelundupan sediaan narkotika. Nilai edar berjumlah USD 1.929,78 atau setara dengan Rp 26.569.211. Penggagalan kedua dilakukan pada tanggal 7 April 2018 terhadap paket dengan tujuan pengiriman ke The Menjangan West Bali National Park di Jalan Raya Gilimanuk, Singaraja. Namun, barang kiriman pos tersebut tidak disertai nomor kiriman pos dan nama pengirimnya. Paket tersebut berisi satu buah plastik klip bening berisi bubuk berwarna putih dengan berat 1,04 gram brutto dimasukkan ke dalam dua buah kemasan plastik hitam. Selain itu, satu buah kemasan plastik klip berwarna hitam berisi bubuk berwarna putih dengan berat 4,71 gram brutto narkotika jenis kokain. Paket yang ditujukan kepada penerima Bali Post/kmb23 berinisial J itu, sampai saat ini belum dik- BARANG BUKTI - Pihak Bea Cukai menunjukkan barang bukti paket kiriman etahui keberadaannya. J diduga melang- melalui pos saat memberikan keterangan, Rabu (18/4) kemarin. gar Pasal 102 huruf e UU Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No. 10 berisi bubuk berwarna putih dengan berat membuat tembakau gorilla. IGRA diduga telah melanggar Pasal Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo Pasal 457 gram brutto. Bubuk putih tersebut 113 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 ten- diketahui merupakan FUB-AMB/AMB 53 ayat 4 UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No. 10 Tahun 1995 tang Narkotika karena diduga melakukan FUBINACA. IGRA yang beralamat di Jalan Karang tentang Kepabeanan jo Pasal 113 ayat upaya penyelundupan sediaan narkotika. Tenget, Lingkungan Banjar Pesalakan, Ba- (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Nilai edar berjumlah Rp 14.375.000. Pencegahan terakhir terjadi pada dung berhasil diamankan saat mengambil Narkotika karena diduga melakukan tanggal 12 April 2018 terhadap barang paket tersebut di kantor pos. Kemudian upaya penyelundupan sediaan narkotika. kiriman dengan nomor RT387203002HK IGRA dimintai keterangan yang berlanjut Nilai edar berjumlah USD 9094,3 atau Rp yang ditujukan untuk penerima berinisial pada penggeledahan di tempat tinggalnya. 125.155.757. Saat ini yang bersangkutan IGRA. Hasil dari pemeriksaan, petugas Berdasarkan keterangan yang diperoleh dan barang bukti diserahterimakan ke menemukan satu buah plastik klip bening dari IGRA, barang tersebut dipesan untuk Polda Bali. (kmb23)
Edarkan Sabu-sabu, Mantan Karyawan Restoran Dibui Sembilan Tahun Denpasar (Bali Post) Mantan karyawan restoran, terdakwa Reza Rizal Alamsyah (22), dihukum pidana penjara selama sembilan tahun, Rabu (18/4) kemarin. Ia dinyatakan terbukti bersalah dalam hal peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Majelis hakim pimpinan Angeliky Handayani Day dalam amar putusannya mengatakan, selain dipidana selama sembilan tahun, terdakwa juga dihukum dengan membayar denda Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan. Majelis hakim menguraikan, terdakwa terbukti bersalah dalam dakwaan alternatif pertama, yakni melanggar Pasal 112 ayat (2) huruf a Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam sidang yang terbuka untuk umum itu, Reza Rizal Alamsyah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan tanpa hak memiliki, menyimpan, menguasai, dan menyediakan narkotika golongan 1 bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram. Putusan itu masih lebih rendah dari tuntutan JPU Dewa Arya Lanang Rahardja. Jaksa dari Kejari Denpasar itu sebelumnya menuntut terdakwa supaya majelis hakim menghukum terdakwa dengan pidana selama 13 tahun, denda Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan. Mendengar putusan itu, terdakwa yang didampingi penasihat hukumnya, Agus Suparman dan Manik Yogiartha, menyatakan pikir-pikir. Begitu juga dengan JPU yang menyatakan pikir-pikir. Seperti diberitakan sebelumnya, terdakwa ditangkap polisi di tempat tinggalnya di Jalan Nusa Kambangan Nomor 6 Banjar Jematang, Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat. Dalam perkara ini disita belasan paket sabu-sabu dengan berat total 15 gram lebih. (kmb37)
081 337 032 965, (0361) 819446
FM 96,5
Topik : Puluhan BUMDes Disertifikasi SNI Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web E-mail
: www.radioglobalfmbali.com : info@radioglobalfmbali.com
Menurut Dewa Agung, dalam kegawatdaruratan juga telah memiliki panggilan darurat atau Emergency Call 112. Nomor panggilan ini telah berlaku secara nasional yang dikelola Dinas Kominfo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). ‘’Dalam memberikan akses rasa aman kepada warga melalui aplikasi Safe City untuk mengetahui berbagai kejadian, seperti konflik, kebakaran, kecelakaan, kriminalitas, banjir, hingga gempa bumi. Di samping itu, memetakan distribusi air bersih melalui E-SIDAB juga dilakukan,’’ ujarnya. Sementara di tataran OPD Pemkot Denpasar juga telah disiapkan aplikasi seperti E-Planning, E-Kinerja, E-Sewaka Dharma hingga E-Magazin. Dalam program tanggap bencana Gunung Agung, dari pendataan jumlah pengungsi hingga pemantauan aktivitas Gunung Agung dilakukan di Damamaya Denpasar Cyber Monitor. ‘’Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai elemen masyarakat hingga OPD di lingkungan Pemkot Denpasar yang bersama-sama dalam mempercepat proses pelayanan dan pembangunan melalui Denpasar Smart City, kini sinergitas tersebut berhasil menorehkan prestasi dengan lulus di Gerakan Menuju 100 Smart City Kementerian Komunikasi dan Informasi RI,’’ tegasnya. (kmb12)
Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391
Penegak Hukum Didesak Serius Tangani Kasus Kekerasan Anak Denpasar (Bali Post) Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Bali mendesak aparat penegak hukum agar serius menangani kasus kekerasan seksual pada anak di bawah umur. Tercatat dua kasus hingga saat ini belum jelas penyelesaiannya. Divisi Hukum dan Kebijakan Komisioner KPPAD Bali Ni Luh Gede Yastini mengatakan, dua kasus tersebut yaitu kasus persetubuhan anak usia 14 tahun hingga anak tersebut hamil di Jembrana dan kasus persetubuhan anak usia 14 tahun hingga anak mengalami trauma berat di Singaraja. ‘’Dua kasus ini belum ada perkembangan hingga saat ini,’’ ujar Yastini, Rabu (18/4) kemarin. Oleh karena itu, Yastini meminta kepada aparat penegak hukum yang menangani kasus ini untuk lebih serius. Ditegaskan, kasus kejahatan seksual pada anak ini sangat mengkhawatirkan sehingga penanganannya pun harus serius. Untuk itu, katanya, harus ada pemahaman yang sama antara aparat penegak hukum, pendamping dan pekerja sosial. Sehingga kasus persetubuhan anak dengan orang dewasa ini tidak sampai berlarut-larut. ‘’Apalagi sudah jelas anak hamil dan mengalami depresi karena persitiwa kejahatan yang dialaminya,’’ tegasnya. (kmb42)
Maestro Tari Oleg Tamulilingan Berpulang
Bali Post/wan
KUBURAN - Suasana Kuburan Badung. Saat ini muncul ide agar kuburan di wilayah Denpasar ditata untuk menunjang keberadaan RTH.
Intensifkan Lahan Terbuka, Kuburan Ditata
Denpasar (Bali Post) – Berkurangnya ruang terbuka hijau (RTH) di perkotaan menjadi perhatian jajaran Pansus XV DPRD Denpasar. Terlebih, sesuai dengan Permen PU No. 05/2008, lahan sawah tidak lagi sebagai RTH. Akibatnya, luasan RTH di Denpasar masih di bawah yang ditentukan, yakni 20 persen dari luas wilayah. Untuk itu, kini muncul ide agar kuburan di wilayah Denpasar ditata untuk menunjang keberadaan RTH. Hal ini diungkapkan anggota Pansus XV DPRD Denpasar Hilmun Nabi, Rabu (18/4) kemarin. Menurut Hilmun Nabi, areal kuburan yang tersebar di sejumlah desa adat perlu penanganan serius untuk menunjang luasan RTH di Denpasar. Dikatakan, dalam Ranperda RDTR yang digarap Dinas PUPR, jumlah kuburan
cukup banyak. Kuburan yang menjadi milik umat Hindu mencapai 37 kuburan. Sedangkan kuburan untuk Muslim mencapai 9 titik. ‘’Ini bisa ditata oleh pemerintah, bekerja sama dengan desa adat agar bisa ditanami pohon,’’ katanya. Penataan ini, katanya, bisa berupa penanaman pohon di areal kuburan. Melalui penanaman pohon yang semakin banyak, maka pencemaran udara akibat adanya polusi kendaraan bisa dikurangi. ‘’Kuburan bisa menjadi paruparu kota,’’ katanya. Di sisi lain, Ketua Pansus XV I Wayan Suadi Putra berharap pemerintah bisa membeli lahan untuk RTH. Karena bila hanya mengandalkan keberadaan lahan milik privat, luasan RTH akan semakin kecil. ‘’Paling tidak, nanti pemerintah bisa membeli
lahan untuk RTH,’’ ujarnya. Berkurangnya lahan terbuka di Denpasar akibat keperluan ruang terbangun semakin besar. Kondisi ini tidak terlepas dari tingginya urbanisasi ke kota ini. Bahkan, tidak sedikit alih fungsi ini juga terjadi di kawasan jalur hijau. Sebelumnya, Fraksi PDI-P DPRD Denpasar mendorong Pemkot Denpasar untuk melakukan terobosan. Salah satunya membeli lahan untuk RTH. Hal ini telah dilakukan Pemkot Bandung melalui belanja modal secara rutin. ‘’Kami mendorong pemerintah melakukan inovasi untuk mengatasi berkurangnya RTH akibat alih fungsi lahan,’’ ujar Ir. I Ketut Budha saat membacakan pandangan akhir Fraksi PDI-P dalam sidang paripurna DPRD Denpasar, belum lama ini. (kmb12)
KABUT duka menyelimuti keluarga I Gusti Ayu Raka Rasmi. Sang maestro tari Oleg Tamulilingan yang dikenal hingga ke mancanegara ini mengembuskan napas terakhir di kediamannya, Puri Abiansemal, Banjar Keraman, Desa Abiansemal, Selasa (17/4). Seniman 79 tahun kelahiran Peliatan, Ubud, Gianyar ini berpulang sekitar pukul 11.30 Wita. Jenazah perempuan kelahiran 10 Maret 1939 itu kini disemayamkan di RSUD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. A.A. Bagus Wira Teja, putra kedua almarhumah, mengaku shock dengan kepergian almarhumah. Pasalnya, almarhumah yang meninggalkan empat orang anak, sembilan cucu serta dua orang cicit ini dalam kondisi sehat. Bahkan, sempat menikmati kopi yang setiap hari dihidangkan. ‘’Biasa kami bikinkan kopi pagi harinya. Bahkan, sempat ke pasar di depan puri. Memang hari itu (Selasa 17/4 - red) tumben pulang cepat, terus kelihatan gelisah dan menekan-nekan dadanya. Lalu, ibu istirahat di dalam kamar. Namun waktu saya bangunin, tidak ada respons. Terus saya pegang sudah dingin,’’ tuturnya. Melihat kondisi ibundanya seperti itu, Wira Teja langsung bergegas ke Puskesmas Abiansemal I, Blahkiuh. Namun, tim medis menyatakan ibunya telah berpulang. ‘’Maunya ibu itu ke Peli-
atan, ke rumah adik (A.A. Wirati - red),’’ ujarnya. Menurut Wira Teja, almarhumah memiliki riwayat sakit tekanan darah tinggi. ‘’Kami merasa sangat kehilangan sosok ibu yang telah membesarkan kami dengan penuh kasih sayang. Tiga tahun terakhir ini, ibu tinggal sama saya. Walau kadang-kadang ke rumah anak-anaknya yang lain. Kadang di Peliatan, kadang di Dalung,’’ terangnya. Berdasarakan informasi, upacara palebon sang maestro akan digelar 24 April 2018 mendatang. Rencananya pukul 07.00 Wita berangkat langsung ke Krematorium Mumbul, Nusa Dua, Kuta Selatan untuk dikremasi. Sebab, di Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal sendiri berdasarkan hasil rapat desa pada 31 Maret 2018 akan melaksanakan Ngusaba Dalem di Pura Dalem pada 16 Mei 2018. Jenazah almarhumah kini disemayamkan di Rumah Sakit Mangusada, Kapal. (par)
badung
Kamis Wage, 19 April 2018
5
Puluhan BUMDes Disertifikasi SNI Mangupura (Bali Post) –
Puluhan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Badung akan disertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Upaya ini dilakukan guna meningkatkan kualitas manajemen maupun produk yang ditawarkan ke masyarakat.
Bali Post/eka
BUMDES - Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa bersama Ketua DPRD Badung I Putu Parwata saat meninjau BUMDes di Desa Dalung.
Bahas Ranperda Tahun 2018
Bapemperda dan Bagian Hukum Gelar Rakor
BADAN Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Badung, Rabu (18/4) kemarin menggelar rapat koordinasi dengan Bagian Hukum Setda Badung. Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan pembuatan ataupun revisi sejumlah peraturan daerah (perda) yang ada di Kabupaten Badung. Rakor dipimpin langsung Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Ketua Bapemperda I Nyoman Oka Widyanta, S.H., M.H. Tampak hadir anggota Bapemperda I Wayan Subawa, I Made Retha. Sementara dari eksekutif hadir Sekretaris DPRD Nyoman Predangga dan Kabag Hukum Komang Budi Argawa beserta jajarannya. Dalam rakor tersebut juga terungkap bahwa pada tahun 2018 ini sedikitnya ada tambahan 17 ranperda yang akan digodok DPRD Badung. Ranperda ini dominan menyangkut masalah pendapatan dan retribusi daerah. Selain itu juga ada 7 ranperda
yang yang masuk skala prioritas pembahasan DPRD tahun 2018. Putu Parwata pada kesempatan itu mengungkapkan, ranperda yang diusulkan dibahas pada masa persidangan kedua DPRD Badung ini sangat penting. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar dijadikan skala prioritas. ‘’Kami harap pada masa persidangan kedua ini, ranperda-ranperda yang tidak selesai pada masa persidangan sebelumnya bisa dituntaskan. Kemudian untuk pembahasan tambahan ranperda baru harus dimaksimalkan. Sehingga semua bisa tuntas tepat waktu,’’ pesan Parwata. Hal senada juga disampaikan anggota I Made Retha. Menurut politisi asal Bualu, Kuta Selatan ini, dewan melalui pansus harus bekerja meraton menuntaskan semua ranpeda baik yang belum tuntas maupun ranperda yang baru ‘’diluncurkan’’ oleh eksekutif. ‘’Kami sepakat pembahasan harus dimaksimalkan lagi. Harus
RAKOR - Ketua DPRD Putu Parwata didampingi Ketua Bapemperda Nyoman Oka Widyanta saat memimpin rakor dengan Bagian Hukum Setda Badung, Rabu (18/4) kemarin.
ada target-target yang jelas, sehingga ranperda bisa selesai tepat waktu,’’ kata Retha. Di bagian lain, Kabag Hukum Budi Argawa meminta sejumlah ranperda yang sudah dibahas namun belum ada payung hukumnya ditarik. Kata dia, penarikan ranperda ini agar tidak banyak ranperda ‘’macet’’ nyantol di DPRD Badung. ‘’Ada beberapa ranperda payung hukumnya belum lengkap. Nah, yang seperti ini kami usulkan ditarik dulu sampai ada payung hukum yang jelas,’’ katanya sembari sepakat pada masa persidangan kedua ini ada 16 ranperda yang fokus akan dibahas. Sementara itu, Ketua Bapemperda Oka Widyanta menyatakan pihaknya sudah menyusun target-target untuk menyelesaikan sejumlah perda yang akan dibahas ini. ‘’Tentu, kita punya target-target berdasarkan skala prioritas. Dan yang penting (ranperda yang dibahas - red) aturan hukum di atasnya harus ada,’’ katanya. Dibeberkan juga bahwa tujuh program pembentukan perda tahun 2018, di antaranya Pembahasan dan Persetujuan Bersama Ranperda RDTR Kuta Selatan, Ranperda tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Ranperda tentang Holding Company, Ranperda tentang Penyertaan Modal pada Holding Company, Ranperda Pencabutan Perda 29/2013 tentang LPD, Ranperda Perlindungan Bendega dan Revisi Ranperda Jalur Hijau. ‘’Selain itu juga ada 17 ranperda tambahan yang diusulkan Bapemperda untuk dibahas tahun 2018. Ranperda tambahan dominan arahnya untuk meningkatkan pendapatan daerah,’’ pungkas Oka Widyanta sembari menambahkan bahwa pada masa persidangan kedua nanti sedikitnya ada 5 ranperda yang sudah siap ditetapkan menjadi perda. (ad991)
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung I Putu Gede Sridana mengatakan, sertifikasi SNI akan dilakukan pada 37 BUMDes yang telah terbentuk di enam kecamatan di Badung. ‘’Ini (sertifikasi SNI – red) baru rencana. Selasa (17/4), baru sosialisasi dari Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia (LPKNI) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN). Kami berharap semua BUMDes yang telah terbentuk bisa ikut sertifikasi ini,’’ ujar Sridana, Rabu (18/4) kemarin. Menurut Sridana, fungsi SNI bagi BUMDes sangat penting untuk meningkatkan kualitas, sehingga dapat bersaing secara sehat. Apalagi, sertifikasi SNI tidak hanya berlaku di Bali, namun juga berlaku di tingkat nasional. ‘’Dengan sertifikasi SNI, BUMDes bisa bersaing sehat karena secara manajemen sudah tersertifikasi. Termasuk, produk yang dihasilkan juga akan disertifikasi,’’ katanya. Sridana menambahkan, produk BUMDes yang telah tersertifikasi akan lebih mudah untuk dipasarkan. Sebab, masyarakat tidak akan ragu
Disperinaker Panggil The Rich Prada Bali
Berikan Peringatan Tertulis ke Manajemen
MENINDAKLANJUTI polemik permasalahan terkait dengan adanya postingan iklan lowongan kerja manajemen The Rich Prada Bali yang di dalamnya mengandung unsur SARA menjadi perhatian banyak pihak. Kali ini, giliran Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Badung melakukan pemanggilan berdasarkan surat nomor 560/1083/Disperinaker di ruang pertemuan Kepala Disperinaker, Rabu (18/4) kemarin. Pemanggilan langsung dipimpin Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung I.B. Oka Dirga yang didampingi oleh staf pada Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja, serta staf dari Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Badung. Sedangkan dari pihak perusahaan The Rich Prada Bali dihadiri oleh I Gede Utaya selaku Kepala HRD di perusahaan tersebut. Oka Dirga sangat menyayangkan terjadinya permasalahan yang diakibatkan oleh perusahaan The Rich Prada Bali tersebut. Hal ini dikarenakan permasalahan ini dilakukan oleh perusahaan yang menjalankan usahanya di Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. ‘’Siapa pun yang berusaha di Bali untuk selalu dapat menghormati nilai-nilai sosial budaya yang ada di Pulau Bali,’’ jelas Oka Dirga dalam pertemuan itu. Selain itu, apa yang telah dilakukan oleh perusahaan The Rich Prada Bali telah melanggar Pasal 5 Undang-undang
Terbelit Masalah Ekonomi, Remaja Memilih Menikah Muda
Mangupura (Bali Post) Indonesia mulai memasuki revolusi seksual dan reproduksi. Hal itu tentu tidak bisa dibendung, namun hanya dapat dilakukan upaya pencegahan dari dampak negatifnya agar tidak semakin parah. Menurut Pakar Kesehatan Reproduksi dari Fakultas Kedokteran UGM Prof. dr. Siswanto Agus Wilopo, S.U., M.Sc., Ph.D., kelompok remaja dan usia subur akan menghadapi revolusi seksual dan reproduksi. Dikatakan, revolusi seksual dan reproduksi sudah mulai terjadi di beberapa kota besar di Indonesia. Menurutnya, institusi publik dan masyarakat akan semakin sulit mengendalikan perilaku seksual dan reproduksi dalam era globalisasi terutama terhadap meluasnya penggunaan teknologi komunikasi elektronik. Yang menjadi isu menarik di Indonesia, ada orang yang ingin menikah muda dalam budayanya. Ada juga orang itu terpaksa menikah karena perilaku seksual yang tidak terproteksi. Sebenarnya, kasus seperti ini sudah terjadi 10 tahun terakhir. Banyak juga yang terpaksa melakukan pernikahan usia muda karena terbelit masalah ekonomi. Mereka lebih memilih menikah muda akibat ekonomi yang tidak begitu maju. ‘’Karena kemiskinan, dengan alasan supaya tidak membebani keluarga, banyak yang memilih menikah muda,’’ ujar Siswanto Agus Wilopo di sela-sela pelun-
curan program Explore 4 Action dari Rutgers WPF Indonesia di Nusa Dua, Rabu (18/4) kemarin. Siswanto Agus Wilopo menambahkan, alasan untuk menikah muda, ada juga karena adat atau budaya dari daerah tertentu. Beberapa daerah di Indonesia, karena adat, perempuan harus menikah muda. Dari hasil penelitian, hampir 20 persen lebih wanita hamil di usia sebelum 20 tahun. Untuk itu, saat ini masalah pendidikan harus betulbetul dijamin. Dengan harapan tidak ada lagi anak putus sekolah, kalau bisa sampai SMA. Selain itu, bagaimana melindungi mereka supaya tidak hamil di luar nikah dengan cara memberikan pemahaman. Dengan perkembangan teknonogi saat ini, kata Siswanto Agus Wilopo, berbagai informasi sangat gampang diakses. Hal ini bisa berdampak positif dan ada yang negatif. Remaja bisa memfilter sendiri, sehingga remaja saat ini bisa tahan dengan pengaruh dari luar. ‘’Ini bisa dikendalikan, tentunya dari hati anak remaja itu sendiri,’’ tegasnya. Selain itu, orangtua juga memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter anak. Memang, orangtua itu memiliki sifat bermacam-macam. Tentunya, komunikasi antara orangtua dengan anak sangat penting. Berapa jam orangtua bisa berkomunikasi dengan anak-anak memang sangat diperlukan. Meskipun orangtua saat ini harus mengejar
materialisme atau harus kerja, tapi untuk saat ini ada media komunikasi. ‘’Yang paling penting, berapa jam kita bisa berkomunikasi dengan keluarga. Di mana pun Anda berada, ingat sama anak-anak,’’ kata Siswanto Agus Wilopo mengingatkan. Explore 4 Action adalah program penelitian untuk mengeksplorasi bagaimana remaja mengalami pertumbuhan. Penelitian
membeli produk yang telah dinyatakan berkualitas secara SNI. ‘’Dengan SNI, kami memiliki impian produk yang dihasilkan BUMDes bisa menasional, bahkan diekspor,’’ ujarnya. Birokrat asal Denpasar ini menegaskan, sertifikasi SNI BUMDes tidak dipungut biaya, lantaran bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas desa. ‘’Program ini baru akan dicanangkan Mei ini oleh BSN. Kami akan mencoba mengejar berapa kuota SNI untuk Badung, karena akan berlaku nasional,’’ katanya. Dari 46 desa yang ada, kata Sridana, hanya sembilan desa yang belum mewujudkan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa. Pembentukan BUMDes juga sesuai amanat Peraturan Daerah (Perda) Badung Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pendirian dan Pengelolaan BUMDes. ‘’Di Badung, 37 desa telah memiliki BUMDes dengan berbagai jenis usaha. Sedangkan sembilan desa yang belum terwujud BUMDes adalah di Kecamatan Petang, Abiansemal
dan Mengwi. Kami targetkan semua desa di Badung telah membentuk BUMDes tahun ini,’’ tegasnya. Menurut Sridana, sembilan desa yang belum membentuk usaha milik desa adalah Desa Abiansemal, Desa Bongkasa, Desa Sangeh, Desa mambal, Desa Abiansemal Dauh Yehcani, Desa Mekar Buana, Desa Baha, Desa Munggu, dan Desa Sembung. ‘’Sejatinya desa-desa tersebut telah melakukan persiapan untuk pembentukan BUMDes. Mulai dari persiapan dengan melakukan pelatihan, serta persiapan penyertaan modal dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Desa (APBDes) setempat,’’ katanya. Selain persiapan tenaga serta administrasi penyertaan modal, kata Sridana, setiap desa wajib memiliki peraturan desa (perdes) sebagai dasar pembuatan BUMDes. ‘’Saat ini semua desa di Badung telah memiliki perdes yang dimaksud,’’ ujarnya. Sridana menyebutkan, usaha BUMDes yang telah terbentuk adalah beragam. Seperti bisnis sosial yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, bisnis penyewaan dan usaha perantara. Pembentukan BUMDes dipastikan tidak akan mematikan usaha yang telah ada di desa masing-masing, justru dapat membantu perekonomian masyarakat. (kmb27)
ini dilakukan di tiga lokasi di Indonesia, yaitu Sumatera, Bali dan Jawa. Selain masalah pertumbuhan remaja, juga di perlukan hal apa yang dapat mendukung perkembangan seksual mereka yang positif dan sehat. Hasil penelitian ini nantinya akan digunakan untuk studi kasus terkait layanan dan pendidikan kesehatan yang lebih baik. (kmb23)
Bali Post/kmb23
PELUNCURAN - Suasana peluncuran program Explore 4 Action dari Rutgers WPF Indonesia di Nusa Dua, Rabu (18/4) kemarin.
PEMANGGILAN - Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung I.B. Oka Dirga melakukan pemanggilan manajemen The Rich Prada Bali di ruang pertemuan Kepala Disperinaker, Rabu (18/4) kemarin. Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yakni setiap perekrutan tenaga kerja tidak diperbolehkan adanya diskriminasi dalam bentuk apa pun. Selain membahas masalah lowongan yang berkonten SARA, pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung juga menyampaikan bahwa pihak perusahaan The Rich Prada Bali yang telah beroperasi sejak tahun 2012 belum sepenuhnya melaksanakan ketentuan normatif yang diatur dalam peraturan perundangundangan ketenagakerjaan yang berlaku. Seperti belum memiliki peraturan perusahaan yang disahkan pada Dinas Perinaker sebagai payung hukum perlindungan bagi tenaga kerja di perusahaan. ‘’Sebagai bentuk
pembinaan, kami memberikan peringatan tertulis kepada perusahaan The Rich Prada Bali dan berharap agar pihak perusahaan tidak mengulangi kesalahannya lagi serta dalam melaksanakan kegiatan usahanya agar selalu tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku,’’ jelasnya. Menanggapi masukan dari Dinas, I Gede Utaya selaku Kepala HRD The Rich Prada Bali mengakui bahwa telah terjadi kesalahan yang dilakukan oleh perusahaannya yang disebabkan oleh adanya human error. ‘’Untuk itu, kami pihak perusahaan meminta maaf atas apa yang telah terjadi kepada seluruh umat Hindu dan akan melaksanakan apa yang menjadi masukan dan arahan dari pihak dinas,’’ ujarnya. (ad988)
Jambret, Teror Berkepanjangan di Kampung Turis
HIRUK-pikuk dan suasana gegapgempita tidak pernah henti mewarnai kehidupan di Kuta. Terutama saat malam hari, di antaranya di Jalan Legian. Wisatawan asing tanpa perasaan waswas hilir-mudik menikmati hiburan malam. Padahal, mereka diincar para pelaku kriminal khususnya jambret. Berkamuflase jadi tukang ojek atau pijat dan profesi lainnya, pelaku jambret menyasar tamu asing yang sedang dalam kondisi mabuk atau kebingungan mencari alamat. Kasus ini sudah berlangsung lama dan sampai saat ini belum bisa dituntaskan. ‘’Sekarang, kebanyakan yang diincar penjambret adalah handphone. Biasanya, tamu saat mencari alamat menggunakan Google Map. Saat sibuk melihat HP, pelaku jambret langsung merampasnya,’’ kata Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Ario Seno Wiboko didampingi Panit Buser Iptu Putu Budi Artama, Rabu (18/4) kemarin. Iptu Budi menambahkan, sejak penindakan gencar dilakukan, pelaku jambret berpikir beraksi di Kuta. Apalagi tindakan tegas terhadap pelaku sering dilakukan, membuat mereka keder. ‘’Paling mereka beraksi di wilayah lain. Makanya untuk jambret, perintah Bapak Kapolsek harus diberantas sampai habis,’’ tuturnya. Kasus penjambretan di kampung turis ini merupakan salah satu kasus yang mendapat atensi khusus dari Kapolda Bali Irjen (Pol.) Dr. Petrus Reinhard Golose. Oleh karena itu, sejak menjabat Kapolsek Kuta, Kompol Nyoman Wirajaya, salah satu komitmennya yaitu meminimalisasi kasus kejahatan jalanan, khususnya jambret. Diakuinya, selama ini aksi yang dilakukan para pelaku jambret sangat meresahkan masyarakat termasuk wisatawan asing. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman di wilayah Kuta, dia melak-
sanakan operasi pemberantasan jambret selama tiga bulan. ‘’Pelaksanaan atau realisasi operasi pemberantasan jambret ini, kami bekerja sama dengan pamswakarsa seperti pecalang dan stakeholder terkait,’’ kata Kompol Wirajaya. Dalam kurun waktu dua bulan, Wirajaya mengklaim tindak kejahatan jalanan khususnya penjambretan di wilayah Kuta menurun 60 persen. Tercapainya angka 60 persen tersebut setelah Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta menangkap 37 jambret. Akademisi bidang pariwisata Dr. Ni Made Eka Mahadewi, M.Par., CHE. menyampaikan, teror dan pelaku tindakan kriminal tidak muncul begitu saja. Ada permasalahan sosial yang dihadapi oleh sekelompok masyarakat dalam tingkat pendapatannya. ‘’Perbedaan dan bahkan barang kali tidak terpenuhinya kebutuhan hidup, memicu aksi kekerasan dan tindakan kriminal dilakukan,’’ tegasnya. Kasus penjambretan dan kekerasan fisik lainnya yang dilakukan oleh buruh, ojek liar, maupun pekerja kasar lainnya adalah bukti belum terpenuhinya kebutuhan hidup. Ada dua hal yang memicu aksi kejahatan dilakukan, yaitu psikologi pelaku dan tingkat ekonominya. Pendekatan psikologi, kata Eka, perlu dilakukan ke para ojek liar atau pelaku lainnya dengan cara melakukan komunikasi intensif akan permasalahan internal. Solusi tepat pemberi kebijakan mutlak diperlukan dan memberi pengayoman. Dari sisi ekonomi, didominasi akibat adanya ketimpangan pendapatan. Pariwisata sering dikatakan sebagai akar masalah munculnya kemiskinan dan kejahatan. Seharusnya, hal ini dapat diminimalisasi dengan aksi nyata memberlakukan aturan hukum dan norma yang menyetarakan hak semua pihak. (rah)
OPINI
6
Kamis Wage, 19 April 2018
Harian untuk Umum
Bali Post
Pengemban Pengamal Pancasila
Terbit Sejak 16 Agustus 1948
Tajuk Rencana
Mereformasi pada Bidang Kebudayaan
BANYAK yang menyesalkan, bahkan menyesakkan ungkapan dari Amien Rais yang demikian tajam mendikotomikan partai politik yang ada di Indonesia: partai politik Tuhan dan partai politik setan. Ada olokolokan di media massa kalau partai setan itu mirip dengan pocong atau malah partai hantu. Tetapi, seperti juga halnya politik itu sendiri, ada juga yang membela pernyataan Amien Rais. Kita tahu, sosok ini merupakan salah satu pendorong reformasi tahun 1998, bidan kelahiran Partai Amanat Nasional sampai juga mantan Ketua MPR. Ia juga seorang akademisi dengan jabatan fungsional guru besar. Dengan berbagai predikat tersebut, wajarlah muncul kontroversi terhadap komentarnya itu. Kita jelas menghargai peran Amien Rais dalam perkembangan reformasi Indonesia, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan terjadi. Berkat keberanian Amien Rais-lah para penggerak reformasi tersebut seperti mendapat kepercayaan diri tinggi. Ia pernah memimpin organisasi massa Islam Muhammadiyah dan dengan keberaniannya ikut memimpin gerakan reformasi. Tentu kita tidak bisa meninggalkan peran Gus Dur yang juga ikut ada dalam era reformasi itu dan mahasiswa yang berada di garis depan. Akan tetapi ketika kemudian muncul pernyataan tentang partai setan dan partai Tuhan itu, banyak yang terkejut. Banyak yang bertanya ada apa gerangan pada tokoh reformis ini. Atau ada apa dengan hasil reformasi yang dihasilkannya. Apa pun itu, kita patut menyesalkan pernyataan tersebut. Hematnya, kita katakan itu tidak elok dan tidak sepantasnyalah diucapkan oleh tokoh elite yang sudah demikian banyak makan asam garam dalam politik Indonesia. Sebagai tokoh memang harus banyak mengendalikan diri dan melihat bagaimana akibat dari pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan. Itulah tantangan seorang tokoh. Jelas kita sadar bahwa mungkin saja ungkapan itu dilakukan sesaat, los control atau bahkan mungkin tidak sengaja. Tetapi sebagai tokoh, sekali lagi, justru di sinilah tantangannya. Sedikit didengar nyeleneh, akan dimanfaatkan oleh media massa, media sosial, atau oleh musuh-musuh politiknya. Sekali lagi kita sangat paham, dari sisi usia pun boleh dikatakan Amien Rais kini sudah boleh dikatakan sepuh. Mungkin perlu ada penasihat bagi politisi-politisi senior, sebab politik itu pada hakikatnya memberikan pengaruh besar kepada lingkungan. Dan kita tahu pengaruh itu dapat bersifat positif maupun negatif. Penasihat mempunyai tugas untuk melihat seberapa jauh pernyataan itu akan berpengaruh kepada lingkungan dan merugikan citra bagi politisi bersangkutan. Sangatlah disayangkan apabila citra itu kemudian menjatuhkan citra politisi tersebut. Dalam konteks demikian, ungkapan partai setan dan Tuhan yang diungkapkan oleh Amien Rais itu kiranya dapat memengaruhi citra Amien Rais sebagai politisi yang berjasa dalam membangun reformasi di Indonesia. Apabila dibawa pada ranah sosiologis Indonesia, sesungguhnya yang diperlukan sekarang adalah reformasi dari reformasi itu sendiri. Artinya memperbaiki reformasi itu sendiri. Reformasi yang terjadi di Indonesia tahun 1998 lalu, mungkin dapat dikatakan berhasil memperbarui sistem ketatanegaraan Indonesia, tetapi tidak dalam sistem kebudayaan. Ini yang membuat selalu saja ada persoalan dalam tatanan masyarakat. Karena itu pembaruan terhadap reformasi itu haruslah dilakukan pada sistem kebudayaan kita. Tugas baru sangat penting dilakukan oleh elite untuk memperbarui sistem kebudayaan Indonesia. Itulah yang mestinya dipikirkan oleh para tokoh kita di Indonesia sekarang. Memperbarui kebudayaan jauh lebih sulit dibanding dengan politik. Jika memang ingin menyumbang pemikiran baru, inilah yang mestinya dilakukan oleh Amien Rais. Rakyat Indonesia perlu dibantu untuk memperbarui pemikirannya.
S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.
Jumlah Ideal Wisatawan di Bali Bali menjadi kawasan pariwisata terbaik dunia. Alam dan budaya Bali menjadi daya tarik tersendiri. Namun, mengapa pariwisata Bali dijual murah? Ini kesannya agak kontradiktif. Saya sebenarnya sudah tahu hal ini karena sudah lama mendengarnya. Terlebih saya juga kadang–kadang menjadi pemandu wisata tembakan. Artinya, sekali-sekali saya mengantar wisatawan yang melancong ke Ubud. Walaupun itu bukan pekerjaan atau profesi saya, namun saya merasa prihatin jika Bali dijual murah. Apakah Bali harus ikut menjadi bagian untuk mengejar target kunjungan wisatawan tanpa harus melihat kondisi terkini Bali? Saya berharap segera lakukan studi kelayakan, berapa idealnya Bali menampung wisatawan? Perbandingannya tentu ketersediaan sumber bahan pangan, air bersih dan infrastruktur. Saya memandang, Bali perlu melakukan daya tawar khusus dalam menjaring wisatawan. Kalau hanya berorientasi pada jumlah kunjungan tinggi, saya yakin itu tak akan membuat pariwisata berkualitas. Yang kami harapkan sebagai masyarakat Bali adalah ada peningkatan kualitas wisatawan yang berlibur ke Bali. Kualitas dalam hal ini tentu dari segi kontribusinya terhadap alam dan budaya Bali. Ini saya sampaikan karena kesan Bali dijual murah makin menguat belakangan ini. I Dewa Gede P. Sudiantara Gianyar, Bali
Partai Politik Setan Vs Partai Politik Tuhan Politisi Amien Rais mengungkap ada dua jenis partai politik di Indonesia saat ini, yaitu partai setan dan partai politik Tuhan. Tidak jelas mengapa orang yang ikut mendukung reformasi tahun 1998 itu kini demikian drastis pola pemikirannya, termasuk pola wacananya. Mungkin saja dia kecewa dengan hasil reformasi yang ikut diperjuangkannya. Akan tetapi menggolongkan partai politik menjadi dua yang demikian sangat dikotomis, mungkin juga bukan alasan akademik yang tepat.
Oleh I Nyoman Subandi ertama, karena partai politik bukanlah ciptaan Tuhan. Jadi partai Tuhan tidaklah ada. Semua pihak juga tahu bahwa partai politik merupakan rekayasa sosial yang berguna untuk memudahkan manusia mengelola negaranya. Dalam keadaan terlalu banyak penduduk dengan berbagai ide, nilai, kepercayaan dan kemampuan yang dimiliki, negara memerlukan cara yang lebih mudah untuk mengelola keadministrasian. Mengandalkan orang karismatis untuk mengelola secara mandiri, tidak akan mungkin mampu mengelola negara. Apalagi mereka yang dipandang karismatis tersebut hanya segelintir dan tidak datang pada seluruh zaman. Untuk itulah diperlukan organisasi yang mampu memberikan sumbangan terhadap pengelola negara. Sesungguhnya satu organisasi sudah cukup mampu mengelola negara, asal pengelolaannya dilakukan secara adil dan sama rata, tidak membedabedakan pihak. Partai komunis merupakan ide idealis yang mencoba me-
P
maksakan diri secara mandiri mengelola negara. Ide dasar komunis yang menghilangkan kelas sosial, meniadakan pemimpin di antara pemimpin, yang mencita-citakan masyarakat sosialis sama rata berkeadilan, merupakan visi dari partai komunis yang hanya terdiri dari satu organisasi itu. Sampai di sini, satu organisasi dipandang cukup untuk mengelola negara. Akan tetapi di seberang pandangan ini muncul penentangan. Tidak benar satu organisasi mampu menjalankan sistem kenegaraan. Satu organisasi itu akan memunculkan orang-orang korup, diktator, kolusi, tangan besi dan sejenisnya. Maka muncullah ada pendapat bahwa yang melakukan pengelolaan kepada negara adalah banyak organisasi. Dengan banyak organisasi inilah nanti akan dilakukan diskusi agar negara dapat berlangsung dengan baik. Inilah yang kemudian diadaptasi oleh negara-negara demokrasi atau yang mengaku demokrasi. Negara dengan banyak partai politik merupakan adaptasi dari pendapat ini dan dari sinilah kompetisi antarpartai politik itu terjadi.
Sejarah pada abad ke-20 kemudian membuktikan kebenaran tersebut. Negara-negara komunis rontok karena pengelolaannya terlalu terpusat, diperintah dengan tangan besi dan sering mengekang rakyatnya. Meski sempat hidup sekitar tiga perempat abad tetapi dekade Sembilan puluhan telah membuktikan bahwa negara komunis yang diorganisasikan oleh satu partai politik (yaitu partai komunis) kemudian rontok. Korea Utara dan Kuba kini terkesan ngos-ngosan mengurus negara. Pada pihak lain, negara dengan banyak partai mampu terus hidup dan mengurusi negara, paling tidak sampai saat ini. Ini dibuktikan dengan masih eksisnya negara-negara Barat yang beraliran demokrasi dan semakin banyak mempunyai pengikut. Partai politik adalah instrumen (sekadar alat) yang memungkinkan terjadinya berbagai pilihan untuk mengelola negara itu. Pilihan tersebut mulai dari sistem pemerintahan, perubahan sistem pemerintahan, sampai dengan pilihan aktor untuk mengelola negara. Di sini akan terjadi kompetisi
antarpartai politik tersebut untuk melakukan pilihan itu. Pada awalnya kompetisi akan terjadi di lingkungan internal partai politik itu sendiri. Kemudian akan terjadi kompetisi antarpartai politik tersebut. Pada negara-negara dengan sistem terbuka dan mengedepankan keadilan serta kejujuran, akan mendapatkan para pengelola negara yang pintar cerdas dan berpikiran maju. Mereka tersaring sejak awal, sejak di partai politik sampai berkompetisi antarpartai politik tersebut. Parlemenlah kemudian yang dijadikan ajang kompetisi tersebut. Dengan demikian, partai politik itu merupakan hasil rekayasa sosial manusia untuk membantu dirinya sendiri, dalam hal ini mengelola negara agar dapat terselenggara dengan baik. Tentu demi tujuan melindungi bangsa dan warga yang ada di dalamnya. Pandangan kedua, partai setan jelas juga tidak ada. Mungkin secara guyon bisa dikatakan bahwa partai-partai yang dibentuk oleh persekutuan setan tidak ada. Jika setan membentuk partai politik, maka negara pasti tidak ada, apalagi partai politik karena setan itu penghancur. Sehingga kalau kemudian mempredikatkan ada partai setan, sepertinya ada kecenderungan melecehkan hasil cipta karsa manusia karena partai politik itu (sekali lagi) dibentuk oleh manusia. Bagaimanapun pembentukan partai politik ini adalah salah satu temuan paling cerdas yang dilakukan manusia untuk membantu dirinya
Kepemimpinan Berbasis Moral
DALAM panggung kehidupan yang penuh ketidakpastian, kita kerap menyaksikan peran pemimpin di sekitar kita beralih dari satu tangan ke tangan lainnya. Ikhwal pemimpin dan kepemimpinan ini, apabila kita mau meluangkan sedikit waktu membuka-buka pelbagai buku teks tentang kepemimpinan, niscaya kita akan dengan mudah mendapatkan sejumlah kriteria ideal yang disodorkan oleh para ahli terkait dengan apa-apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Salah satunya yaitu kriteria pemimpin yang diajukan oleh Daniel Goleman. Menurut penulis buku bertajuk ‘’Leadership: The Power of Emotional Intelligence’’ ini, seorang pemimpin itu harus memiliki visi, mampu mendidik, mengedepankan keharmonisan dan kerja sama, mampu menghargai pendapat orang lain, mampu mem berikan contoh dan tindakan serta tegas dan berani dalam mengambil setiap risiko. Goleman berpendapat, pemimpin ideal adalah seseorang yang mampu menerapkan semua hal tersebut di atas sesuai dengan kebutuhan secara benar dan tepat. Kriteria lainnya diajukan oleh Drew Stevens, konsultan bisnis dan penulis lebih dari selusin buku, yang telah puluhan tahun mengkaji soal kepemimpinan. Dalam pandangannya, kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin antara lain adalah dia harus mau mendengar, peka, tegas, adil, memiliki visi serta
Oleh Djoko Subinarto misi dan mampu berkomunikasi dengan baik. Sedangkan Raymond Cattell, psikolog Amerika kelahiran Inggris, yang mengembangkan teori potensi kepemimpinan, menyebutkan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin, seseorang harus memiliki antara lain kestabilan emosi, antusiasme, ngotot, tegas, dewasa, mampu bekerja sama, memiliki intuisi, memiliki empati dan memunyai karisma. Berlandaskan Moral Apa pun jenis kriteria yang dipakai dalam menetapkan seorang pemimpin, sebuah kepemimpian idealnya mesti dijalankan dengan selalu berlandaskan pada moral. Kenapa? Karena tanpa moral maka kepemimpinan cenderung akan destruktif, yang berujung kepada kehancuran. Dalam konteks kehidupan sebuah bangsa, sejarah dengan jelas mencatat bagaimana kekaisaran Romawi yang besar dan kuat itu akhirnya luluh-lantak gara-gara para pemimpinnya tidak mampu lagi menjaga moral mereka. Romawi kemudian musnah dan yang tersisa hanya sebuah kisah sejarah dan kenangan pahit masa silam. Kepemimpinan yang bagus adalah kepemimpinan yang tegas dalam menjunjung prinsip-prinsip benar dan salah. Sebuah kepemimpinan harus
mampu dan tanpa kompromi menegakkan prinsip-prinsip benar dan salah. Dengan kata lain, kepemimpinan itu mesti mengabdi kepada kebenaran, bukan mengabdi kepada kepentingan. Kepemimpinan yang berlandaskan pada moral akan selalu berpatokan pada hal-hal yang bukan hanya baik bagi pemegang tampuk kepemimpinan itu sendiri, namun juga baik bagi masyarakat luas secara keseluruhan. Roda kepemimpinan dijalankan dengan berpedoman pada prinsip apa yang benar dan apa yang tidak benar. Sebaliknya, di sisi lain, kepemimpinan berdasar kepentingan cenderung bertujuan untuk mendapatkan hal-hal yang dirasa bakal menguntungkan para pemegang tampuk kepemimpinan serta lingkaran di sekitarnya. Kepemimpinan dijalankan tidak didasarkan pada prinsip apa yang benar dan apa yang tidak benar, melainkan didasarkan pada apa yang menguntungkan dan apa yang tidak menguntungkan bagi pemegang tampuk kepemimpinan. Dengan demikian, persoalan benar atau tidak benar bukan hal yang menjadi prinsip utama dalam hal ini. Jika kepemimpinan berdasar pada moral memikirkan hal-hal yang luas, besar serta jangka panjang, kepe-
mimpinan berdasar pada kepentingan hanya memusatkan pada hal-hal sempit, kecil dan jangka pendek, hanya sebatas bagaimana meraih dan mempertahankan kepemimpinan itu serta menyelamatkan kepentingan-kepentingan tertentu para elite pemimpin dan pihak-pihak yang ada dalam lingkaran mereka. Umumnya, kepemimpinan berdasar kepentingan cenderung akan kurang hirau dengan aspekaspek moral. Tentu saja, ini akan sangat berbahaya jika dipraktikkan oleh para elite pemimpin sebuah bangsa. Kalau diibaratkan, sebuah bangsa itu laksana sebuah keluarga. Elite pemimpin adalah seorang ayah, sementara rakyat adalah anaknya. Para elite pemimpin akan menjadi panutan bagi rakyatnya. Tatkala para elite pemimpin sebuah bangsa hanya sibuk memusatkan perhatiannya pada kepentingan mereka sendiri dan cenderung kurang hirau dengan aspek-aspek moral, maka perilaku seperti ini akan langsung ditiru oleh rakyat. Bukankah pepatah Inggris mengatakan like father like son? Perilaku ayah akan menitis pada perilaku anaknya. Perilaku pemimpin akan langsung ditiru oleh rakyatnya. Yang terjadi kemudian adalah semakin jauhnya nilai-nilai moral dari praktik kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka, ancaman kebangkrutan moral kiranya semakin nyata.
sendiri. Pemikiran untuk membentuk partai politik tidak ada bedanya dengan temuan mesin uap atau kertas (bahkan penemuan internet) yang berguna untuk membantu diri manusia sendiri, untuk memudahkan dirinya sendiri. Jadi, memberikan ‘’cap’’ partai setan memang kurang layak. Bahwa partai politik ada yang berperilaku buruk, yang hanya bisa menonjolkan keburukankeburukan pemerintah, itu adalah efek samping dari kompetisi partai politik. Ingat juga bahwa partai politik itu adalah organisasi yang isi dan dijalankan oleh manusia dengan segala macam sifat karakter manusia. Partai politik yang suka mengritik para kompetitornya ada di setiap negara. Perbedaannya terletak pada, apakah kritik itu dilakukan secara konstruktif. Artinya dengan data, fakta dan kemudian memberikan solusi terhadap kritiknya tersebut. Atau partai politik yang hanya mampu mengritik semata tanpa memberikan data dan apalagi solusi terhadap permasalahan yang ada. Contoh partai politik model ini banyak di Indonesia, mungkin Pak Amien Rais juga tahu. Padahal, seperti yang diungkapkan di atas, partai politik itu dibangun dengan tujuan untuk membantu manusia dalam kerangka membantu diri mereka untuk mengelola negara. Jadi agar tidak terlalu larut ke dalam partai setan dengan partai Tuhan, maka baiknya partai politik yang ada di Indonesia harus segera memperbaiki kinerjanya, terutama rekrutmen.
POJOK Pilkada 2018, prajurit TNI harus tahan godaan. - Goyah, bahaya. *** Warga Celukan Bawang protes penambahan kapasitas PLTU. - Sayang izin sudah keluar. *** Pengembangan PLTU, Bupati PAS belum tentukan sikap. - Biar lambat asal selamat.
Penulis adalah kolumnis lepas
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/ Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
7
TABANAN
Kamis Wage, 19 April 2018
Pick-up Tabrak Bus Pariwisata
Tabanan (Bali Post) Tabrakan antara mobil pickup dan bus pariwisata terjadi di jalan umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Mekayu, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Rabu (18/4) siang kemarin. Kedua kendaraan rusak parah dan sopir pick-up harus mendapat perawatan intensif. Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Saat itu, mobil Daihatsu Gran Max pick-up nopol DK 8185 WE yang dikemudikan Hanafi (36) asal Banjar Pangkung Tanah Kangin, Melaya, Jembrana datang dari arah Denpasar dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi tikungan ke kanan, mengambil haluan terlalu ke kanan sampai melewati as jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan (Gilimnauk datang bus pariwisata Subur Jaya nopol K 1526 BM dikemudikan Eri Nurman (43) asal Magelang, Jawa Tengah juga dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak terhindarkan, membuat
kedua kendaraan rusak. Tak pelak, mobil pick-up yang memuat buah itu ringsek. Buah berserakan di jalan membuat jalanan licin. Sementara sopirnya, Hanafi, mengalami sakit pada kaki kanan, keluar darah dari hidung, luka robek bibir bawah, dan tangan kiri. Masih sadar dan sedang dirawat di BRSU Tabanan. Untuk mengeluarkan tubuh Hanafi dari mobil itu memakan waktu cukup lama dan cukup dramatis, karena dia terjepit antara setir dan kursi. Sementara bagian depan bus itu juga ringsek. Kaca depannya pecah. Namun sopir maupun penumpang selamat. Kerugian material akibat kejadian tersebut sekitar Rp 15 juta. Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ni Kadek Citradewi Suparwati ketika dikonfirmasi, membenarkan kecelakaan tersebut. Dijelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah KP, kecelakaan terjadi karena pengemudi pick-up mencuri haluan saat memasuki tikungan ke kanan. (kmb28)
Virus Antrax Serang Enam Hektar Cabai
Tabanan (Bali Post) -
Akibat cuaca lembap, seluas enam hektar tanaman cabai di Tabanan dilaporkan terinfeksi virus antrax. Meski demikian, untuk pemenuhan permintaan konsumen, suplai cabai di pasaran tidak mengalami pengaruh yang sangat berarti. Bahkan, harganya pun masih stabil. Kepala Dinas Pertanian Nyoman Budana, Rabu (18/4) kemarin, mengatakan dari pemantauan di lapangan, sejumlah sentra pengembangan cabai di Tabanan, memang terkena virus antrax. Sentra penghasil cabai di Tabanan, ada di Kecamatan Baturiti, Marga, Penebel, dan juga Kerambitan.
Tabanan (Bali Post) Kurikulum 13 atau sering disebut K-13 di wilayah Kabupaten Tabanan ini baru diterapkan di sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Masih ada sebagian sekolah menerapkan KTSP
“Selain cabai rawit di daerah ini juga dikembangkan cabai ukuran besar,” ujarnya. Menurutnya, dalam satu kali periode musim tanam, sebetulnya dapat dihasilkan cabai besar 9-11 ton per hektar. Sedangkan produktivitas cabai ukuran kecil menyentuh 7-9 ton per hektar. Wilayah pengem-
bangan cabai di Tabanan yang terkena serangan antrax itu, kata Budana, ada di Subak Anyar Tegeh yang menghancurkan 2 hektar tanaman cabai di sana. Menurutnya, virus antrax juga menyerang dua hektar di Subak Angsri. Tanaman cabai di Subak Batunye juga diserang sekitar dua hektar. Sehingga
total ada enam hektar luasan budi daya cabai yang diserang virus antrax itu. “Dari pengamatan di lapangan, tingkat serangan virus antrax itu masih dalam kategori ringan. Masih bisa diatasi dengan cara sederhana tanpa menggunakan obat kimia,” ujarnya. Antrak itu, kata Budana, merupakan virus tanaman yang menyerang pada hampir semua bagian tanaman. Antrax menyerang dari ranting, cabang, daun, dan juga buah. Cara pengendalian penyakit
itu cukup sederhana yakni dipetik seluruh daun dan juga buah cabainya yang terkena gejala antrax itu. “Dengan perlakuan seperti itu, tanaman cabai itu akan bisa tetap tumbuh dan berproduksi,” ujarnya. Tingkat serangan virus antrax itu termasuk kategori ringan. Karena itu, Budana memprediksi kemungkinan tidak terjadi penurunan produksi yang signifikan. Karena itu pula, tidak berdampak pada melonjaknya harga cabai di pasaran. Saat ini penanaman cabai di Ta-
banan cukup merata. Tingkat curah hujannya sudah mulai berkurang, sehingga produksi cabai itu bisa kembali normal. Dari data Dinas Pertanian Tabanan, harga cabai yang dipantau di sejumlah pasar tradisonal itu masih stabil. Semisal, cabai merah besar dan cabai merah kriting masih stabil pada kisaran harga Rp 45 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit merah Rp 40 ribu per kg. Untuk cabai rawit hijau juga stabil di kisaran Rp 30 ribu per kg. (kmb24)
PPDB 2018 Sepenuhnya Terapkan Sistem Zonasi tahun 2006. Terkait perbedaan penerapan kurikulum itu, pemerintah pusat akhirnya menetapkan agar pada tahun pelajaran 2019 ini, seluruh sekolah khususnya jenjang SMP diwajibkan menggunakan K-13. Instruksi
Bali Post/kmb
RAKER KOMISI IV - Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPRD Tabanan dengan komponen pendidikan terkait penerapan Kurikulum 13.
pemerintah pusat itu tentu saja berimbas pada sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018 ini. Pada rapat kerja yang digelar Komisi IV DPRD Tabanan dengan sejumlah komponen pendidikan beberapa waktu lalu itu terungkap tentang sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Rapat kerja yang juga diikuti Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, Klinik Pendidikan dan kepala sekolah itu sempat mengerucut pada pembahasan tentang PPDB. Dalam raker itu diungkapkan tahun ajaran 2018 ini, PPDB akan dilakukan menggunakan sistem zonasi sepenuhnya. Hal ini sangat berkaitan dengan penerapan secara utuh K-13 pada tahun 2019. “Kurikulum 2013 harus digunakan di seluruh SMP. Hal ini berpengaruh sangat berarti dengan sistem penerimana siswa baru,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I
Gede Susila usai rapat kerja dengan dewan. Dengan penerapan K-13 itu maka jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar (rombel) atau kelas itu maksimal 32 orang. Sedangkan selama ini jumlah siswa setiap kelas lebih dari jumlah tersebut. Dengan regulasi K-13 itu maka pihak sekolah tidak bisa lagi menerima siswa semaunya. “Dalam PPDB tahun ini, kami akan menerapkan sistem zonasi tersebut,” tegas pria yang pernah menjabat sekwan ini.
Terkait sistem PPDB tahun lalu, yang juga sempat diupayakan sistem zonasi itu ternyata tidak berjalan baik. Susila menegaskan hal tersebut akan diperbaiki sekaligus disempurnakan. “Tahun lalu, sudah mulai diterapkan. Dan tahun ini kita akan sempurnakan lagi,” tandasnya. Susila menambahkan, saat ini di Tabanan tidak ada lagi sekolah favorit atau tidak favorit. Semua sekolah sama kualitas pengajaran termasuk fasilitas yang dimiliki. Dengan sistem zonasi yang
akan diterapkan, maka siswa tamatan SD hanya bisa memilih sekolah sesuai zonasinya. Mereka tidak bisa keluar zona, sehingga diyakini akan terjadi pemerataan. “Zonanya nanti kami atur,” imbuhnya. Hal senada disampaikan Ketua Komisi IV, I Made Dirga. Dewan berharap, kata Made Dirga, agar PPDB tahun ini dapat berlangsung lebih baik. Pihaknya juga berharap masyarakat tidak memaksakan diri agar anaknya diterima di sekolah yang menurut mereka favorit.
Apalagi, saat ini kualitas pendidikan di seluruh SMP di Tabanan ini sudah sama dan merata. Kini sudah tidak ada lagi istilah sekolah favorit maupun tidak favorit. Setiap sekolah sudah memiliki standar kualitas yang sama, sehingga tidak masalah di mana pun siswa-siswa itu sekolah tetap mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang sama. “Kita sempurnakan lagi pelaksanaan sistem PPDB tahun ini agar lebih baik,” ujarnya. (kmb28)
KARANGASEM
8
Kamis Wage, 19 April 2018
Tongkol Sulit
Nelayan Libur Melaut Amlapura (Bali Post) Sejak sepekan terakhir nelayan di Pantai Amed, Kecamatan Abang, Karangasem, memilih menepikan jukungnya. Mereka libur melaut karena ikan tongkol yang menjadi targetnya sulit didapatkan. Informasi dari nelayan setempat, Selasa (17/4) lalu, terjadinya peceklik ikan karena sekarang ini sedang musim ikan bertelur. Ikan-ikan besar mendekat ke perairan dangkal. Hal itu mengakibatkan ikan-ikan berukuran kecil seperti tongkol kabur. ‘’Kalau cuaca bagus, laut juga tenang. Belakangan ini sulit mendapatkan ikan karena musim ikan bertelur,’’ ungkap salah seorang nelayan, I Ketut Sudiarianta (34). Sulitnya mendapatkan ikan itu praktis membuat nelayan kehilangan pendapatannya. Nelayan yang punya kebun seperti Sudiarianta masih punya kesibukan lain meskipun tak bisa langsung menghasilkan. Tetapi bagi yang hanya mengandalkan hidupnya sebagai nelayan, hanya bisa pasrah menunggu sirkulasi alam tersebut. Nelayan Amed itu biasanya juga melaut sampai ke perairan Lombok. Jika sedang musim ikan, satu nelayan itu bisa membawa pulang 1.000 ekor tongkol dan beberapa jenis ikan dasar seperti tumpek hingga tuna. Sulitnya mendapatkan tongkol itu diperkirakan akan berlangsung selama sebulan ini. Sudiarianta sendiri mengisi masa paceklik ikan ini dengan mengurus kebun jagungnya. Meski hanya sebagai petani penggarap, masih ada harapan mendapatkan uang selain dari aktivitas melaut. Kondisi serupa juga dialami para nelayan di pantai-pantai lainnya. Nelayan memilih tidak melaut, karena jika nekat pasti rugi. Yang punya pekerjaan sampingan memang mereka akan alih profesi sementara waktu. Sedangkan yang tidak punya pekerjaan memilih beristirahat saja. Ada juga yang mengisi waktu dengan memperbaiki peralatan menangkap ikannya. ‘’Padahal harga tongkol sekarang ini mahal bisa sampai Rp 5.000 per ekor. Ikan mahal karena tangkapan sedikit,’’ ungkap Abdullah (45), salah seorang nelayan Pantai Ujung, Kecamatan Karangasem. (kmb)
Anak TK Asal Bugbug Terjangkit Virus JE Amlapura (Bali Post) -
Gede Eka Widiantara (6) kini tak bisa bermain layaknya anak seusianya. Virus JE (Japanese Enchepaliti) telah menyerangnya, hingga mengakibatkan kelumpuhan dan kejang-kejang. Kini Gede Eka harus menjalani pengobatan maraton ke RSUP Sanglah khususnya bagian otaknya akan diceck setelah RSUD Karangasem tak sanggup melakukan penanganan. Gede Eka tinggal di sebuah permukiman padat penduduk di Desa Bugbug, tepatnya di Banjar Griya ke barat. Saat ditemui di rumahnya, Rabu (18/4) kemarin, bibinya, Wayan Kariasih, mengatakan awalnya kedua orangtua dan kerabat di rumah itu tak tahu kalau Gede Eka terserang virus JE. Gejala awalnya, Gede Eka mengalami lumpuh total, pusing, mual, muntah-muntah hingga kejangkejang. Peristiwa itu terjadi sejak sebulan lalu. Sempat Gede Eka itu diajak ke bidan, tetapi kemudian diarahkan ke dokter spesialis anak. Tetapi badannya yang panas tinggi itu tidak kunjung turun. Khawatir kondisi Gede Eka, dia lantas diantar ke RSUD Karangasem. ‘’Sudah seminggu dirawat, namun tidak ada perkembangan apa-apa terkait sakit Gede Eka. Belum ada penjelasan apa pun dari dokter apakah Eka terjangkit virus JE atau kenapa? Saat itu Eka hanya dapat obat penurun
panas saja,’’ katanya. Lewat bantuan sebuah yayasan, anak TK ini baru dirujuk ke RSUP Sanglah. Di RSUP Sanglah, kata Kariasih, Gede Eka mendapat perawatan lebih intensif selama hampir sebulan. Hasilnya, perlahan kondisi anak pertama pasangan suamiistri I Wayan Sariada dan Ni Komang Jasri Widiantari itu mulai membaik. Dia mulai sadarkan diri. Kemudian juga bisa menggerakkan tangannya, minum susu lewat selang, otaknya juga mulai merespons, setelah itu malah Gede Eka bisa menangis. Melihat gejala yang diperlihatkan Gede Eka, pihak RSUP Sanglah akhirnya mengeluarkan hasil diagnosis yang diterima keluarga Gede Eka. ‘’Hasilnya, Gede Eka dinyatakan positif JE. Padahal, jadwal imunisasi JE sebentar lagi menyasar Desa Bugbug di wilayah kami. Tetapi, malah terserang duluan,’’ kata Kariasih.
SOSOK Hak Memperoleh Pendidikan LEMBAGA khusus anak, seperti Lapas Anak Kelas II Karangasem tentu memiliki banyak tantangan sangat urgen karena ada anak-anak yang mesti dibina di dalamnya. Generasi penerus itu menjadi titipan yang mau tidak mau harus dijaga dengan baik. Dengan berbagai latar belakang masalah, mereka harus dicarikan jalan keluarnya. Sehingga pembinaan kepada anak-anak itu menjadi lebih efektif. Terpenting mampu mengubah karakter anak-anak itu menjadi lebih baik. Demikian disampaikan Staf Ahli Bupati Karangasem dr. Priagung Duarsa, M.Repro. saat berbicara di depan belasan anak-anak binaan Lapas Anak Kelas II Karangasem, Selasa (17/4) lalu. Ditegaskan, hal sangat penting yang tidak boleh terabaikan pada anak itu adalah kelanjutan pendidikan mereka. Masa anak-anak adalah masa keemasan menuntut ilmu. Maka hak anak untuk memperoleh pendidikan itu tak boleh diabaikan. ‘’Perlu dipikirkan bagi anak yang terpaksa ada di sini, agar program belajar mengajarnya jangan sampai terputus. Hak atas pendidikan itu merupakan Hak Asasi Manusia,’’ kata Priagung Duarsa. Melalui pertemuan orangtua dengan anak pada momen Hari Bhakti Pemasyarakatan ke- 54 ini bisa menjadi titik balik yang luar biasa terkait mengubah perilaku buruk anak-anak binaan itu agar mereka sadar, sehingga memiliki karakter yang baik. Sebab, bagaimanapun anak-anak itu adalah tumpuan keluarga dan negara nantinya. ‘’Semoga momen penyadaran itu bisa mengobati rasa kangen anak yang masih dalam binaan itu mentalnya berkembang lebih baik. Semoga ke depan berbagai program lembaga Lapas Anak ini semakin membaik dan semakin menyentuh kebutuhan hak anak,’’ harapnya. (gik)
Gede Eka sempat diperbolehkan pulang. Tetapi, oleh pihak rumah sakit meminta kedua orangtuanya tetap melakukan pemeriksaan rutin ke rumah sakit setiap dua kali seminggu. Seperti Rabu kemarin, Gede Eka diantar kedua orangtuanya melakukan observasi pada otaknya untuk mengecek kondisi terakhir otaknya. Pihak rumah sakit, katanya, ingin memastikan adanya gejala epilepsi, yang bisa mengakibatkan sang anak, tiba-tiba kejangkejang dan pingsan di tengah jalan. Imunisasi JE Kepala Dinas Kesehatan Ida Bagus Putra Partama mengatakan pasien Gede Eka itu baru dicurigai susfect terjangkit virus JE. Pihaknya sendiri masih menunggu konfirmasi hasil resmi laboratorium. Sambil menunggu hasil dari laboratorium, pasien ini katanya sudah kontrol rutin dua kali seminggu
ke rumah sakit. Hal serupa juga disampaikan Kepala Puskesmas Karangasem I Ni Luh Panca Parwitasari. Sejak diluncurkan program imunisasi JE kepada anak-anak, tim dari Puskesmas Karangasem I sudah gencar melakukan vaksinasi ke desa-desa dan sekolah di Kecamatan Karangasem. ‘’Di wilayah Desa Bugbug sebagian anak-anaknya sudah divaksinasi. Sebagian lagi masih menunggu jadwal. Tim kami maraton melakukan vaksinasi. Wilayah Bugbug paling luas. Karena itu proses vaksinasinya memakan waktu lebih lama dibandingkan wilayah lain,’’ tegasnya. Penyakit JE ini menyerang anak-anak usia rentan 9-15 tahun. Penyakit ini ditularkan nyamuk culex. Nyamuk ini awalnya menggigit hewan, kemudian baru meneruskannya kepada manusia. Penyakit ini langsung menyerang otak. Sampai sekarang penyakit JE ini belum ada obatnya. Kalaupun bisa sembuh, mayoritas korbannya mengalami cacat fisik. Langkah pertama untuk menghadapinya hanya melakukan imunisasi. Imunisasi JE penting untuk memutus rantai penularan
BERSAMA - Gede Eka bersama kedua orangtuanya di rumahnya di Banjar Griya, Desa Bugbug. penyakit JE itu. Sasaran imunisasi JE itu diberikan pada umur 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun. Data Dinas Kesehatan menunjukkan 89 persen kasus JE di Indonesia terdapat pada kelompok umur kurang dari 15 tahun. Target
kampanye imunisasi JE di Karangasem itu menyasar sebanyak 105.174 orang. Sebagian besar sudah dilakukan imunisasi. Sisanya tinggal menunggu, sesuai jadwal petugas terbawah di masingmasing puskesmas. (kmb31)
Sampai sekarang penyakit JE ini belum ada obatnya. Kalaupun bisa sembuh, mayoritas korbannya mengalami cacat fisik. Langkah pertama untuk menghadapinya hanya melakukan imunisasi. Imunisasi JE penting untuk memutus rantai penularan penyakit JE itu. Sasaran imunisasi JE itu diberikan pada umur 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun. Ida Bagus Putra Partama Kepala Dinas Kesehatan Karangasem
Perda Bendega Diminta Ditindaklanjuti Keberadaan nelayan kian terpinggirkan. Pesatnya perkembangan pariwisata justru membuat makin banyak saja nelayan memilih beralih profesi. Tetapi, saat ini para nelayan punya kabar bagus dengan terbitnya Perda Provinsi Bali Nomor 11 Tahun 2017 tentang Bendega. Tetapi, perda ini belum ditindaklanjuti di setiap kabupaten, termasuk Karangasem. Bagaimanakah harapan nelayan dan bendega Karangasem terkait perda itu? PARA nelayan di Karangasem berharap Perda Nomor 11 Tahun 2017 itu bisa segera diselaraskan dengan situasi di kabupaten, sehingga hak-hak nelayan ke depannya dapat diperjuangkan layaknya desa adat, banjar adat, subak maupun subak abian. Harapan itu terungkap saat kelompok nelayan di Desa Tianyar, Kubu itu bertatap muka dengan Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi, Rabu (18/4) kemarin. Para nelayan Kubu itu memohon Perda Bendega yang sudah disahkan DPRD Bali itu lebih berpihak pada keberadaan nelayan, setelah diselaraskan dengan terbitnya perda serupa di kabupaten, sebagai tindak lanjut perda provinsi. Minimal hak-hak nelayan yang selama ini ditepikan alias dipinggirkan itu bisa disamakan dengan organisasi lainnya yang ada di Bali. Kepada Ketua DPRD Karangasem itu, Ketua Kelompok Nelayan Mina Bahari I Nyoman Mangku mengatakan agar DPRD Karangasem bisa menindaklanjuti perda yang dikeluarkan Pemprov Bali itu, sehingga tidak lagi ada kevakuman hukum terhadap perlind-
ungan para nelayan. Hal serupa juga disampaikan I Komang Patra. Nelayan asal Desa Beluhu, Kubu itu mengungkapkan kalau para nelayan di wilayahnya sudah mulai kesulitan menambatkan jukung mereka di pantai. Hal itu dikarenakan lahan yang ada sudah dicaplok investor. Perlindungan terhadap para nelayan itu menjadi perhatian serius pemerintah. Langkah ini dilakukan agar para nelayan itu tidak terdesak oleh dinamisnya perkembangan sektor pariwisata itu. Hadirnya Perda Bendega itu, penguatan kaum nelayan ini. Hal itu disambut baik Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi. Melihat seriusnya persoalan ini, Sumardi kemudian memutuskan turun bersama Kadis Perikanan Karangasem I Wayan Artama. Dalam pertemuan itu ratusan nelayan yang hadir dari beberapa kelompok nelayan yang ada di Kubu itu mengutarakan kegundahannya terhadap kevakuman hukum yang mengatur tentang hak-hak nelayan belakangan ini. Undang-undang Nomor 23 yang mengatur tentang pelaksanaan pemerintah itu membuat mereka kesulitan
mendapatkan bantuan pemerintah. Sebab, kelompok nelayan yang dibentuknya sampai saat ini belum memiliki badan hukum. Dengan terbitnya Perda tentang Bendega itu, Sumardi menegaskan, nelayan tak perlu lagi khawatir. Selain memberi perlindungan kepada nelayan, Perda Bendega juga mengatur hak-hak para nelayan. Dia berharap kelompok nelayan yang sudah ada di Kubu itu segera membuat badan hukum, sehingga ke depannya bisa menerima bantuan dari pemerintah. Pihaknya juga siap menindaklanjuti Perda Provinsi tentang Bendega di kabupaten. Sumardi berjanji lembaga yang dipimpinnya segera akan membuat pansus guna mengkaji keberadaan perda tersebut. ‘’Kalau masalahnya regulasi,
kami di dewan tentu siap membantu,’’ tegasnya. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bali Ir. I Nengah Manumudhita, M.M. saat menyosialisasikan isi Perda Nomor 11 Tahun 2017 tentang Bendega di Gedung UKM Center pernah mengutarakan setelah terbentuknya Perda tentang Bendega itu selanjutnya DPD HNSI Bali menunggu turunnya Pergub Bali. Dengan terbentuknya perda ini, maka DPD HNSI Bali menginstruksikan kepada seluruh DPC HNSI di kabupaten untuk mendorong masing-masing pemerintah daerah menyusun perda tentang bendega di tingkat kabupaten. ‘’Nanti secara detail wilayah akan diatur di dalam perda kabupaten. Ini sudah ditunggu-tunggu oleh 40 ribu
nelayan di Bali,’’ tegasnya. Rencana jangka panjang HNSI Bali adalah selain mendorong hak para nelayan, juga membuat kehidupan masyarakat pesisir ini lebih kuat. Setiap kelompok bendega nanti akan menyusun masingmasing awig-awig, untuk mengatur kerja bendega. Untuk memperkuat secara ekonomi juga direncanakan membentuk Koperasi Bendega. Upaya itu sebagai wujud program Kelompok Usaha Bersama (KUB). Jika semua itu terwujud, tinggal bagaimana memodernisasi cara kerja bendega hingga mendorong agar hasil kerja mereka itu dapat terserap maksimal oleh pasar. ‘’Kita harus optimis, sebagai anak laut, kita kuat dan akan maju ke depan,’’ tegas Manumudhita. (gik)
TATAP MUKA - Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi saat bertatap muka dengan para nelayan di Desa Tianyar, Kubu, Rabu (18/4) kemarin.
GIANYAR
Kamis Wage, 19 April 2018
9
Wisatawan ke Gianyar Capai 3,8 Juta Monkey Forest Terbanyak Dikunjungi
Gianyar (Bali Post) Kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi di Kabupaten Gianyar terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan ini tercatat dari destinasi yang dikelola Pemkab Gianyar maupun pihak swasta. Sementara itu, objek wisata Monkey Forest Ubud pun menduduki peringkat kunjungan wisatawan tertinggi yakni 1,3 juta orang sepanjang 2017. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disparda Gianyar Ni Ketut Mariatni Sukadawi mengungkapkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gianyar memang mengalami peningkatan setiap tahunnya. ‘’Rata-rata setiap tahunnya tetap terjadi peningkatan kunjungan,’’ ucapnya seizin Kedisparda Gianyar A.A. Bagus Ari Brahmanta, Rabu (18/4) kemarin. Dijabarkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan Disparda Gianyar terhadap 23 destinasi favorit di Kabupaten Gianyar, total kunjungan wisatawan ke kawasan seni ini pada 2017 mencapai 3.842.663 kunjungan, terdiri dari 3.180.778 wisatawan asing dan 661.885 wisatawan domestik. Dari total kunjungan yang mencapai 3,8 juta itu, paling tinggi memang ke objek wisata Mandala Suci Wanara Wana atau dikenal
Hilang Kendali Saat Naik Motor
Dua WNA Terperosok ke Jurang
Gianyar (Bali Post) Dua orang warga negara asing (WNA) ditemukan terperosok ke jurang di kiri Jalan Nyuh Kuning, Ubud, Rabu (18/4) kemarin. Dua warga ini terperosok dengan sepeda motor Yamaha Mio DK 4181 LN ke jurang sedalam 3 meter di lokasi tersebut. Diduga peristiwa ini terjadi akibat hilang kendali (out of control). Awalnya, dua WNA yang mengendarai motor Yamaha Mio DK 4181 LN ke arah timur menuju Ubud. Kondisi jalan dari simpang empat Tebongkan Ubud menuju pusat Ubud berliku. Saat melewati jalan berliku tersebut, WNA yang belum diketahui namanya ini terperosok ke
jurang yang ada di kiri jalan. Sebelum masuk jurang, kendaraan sempat menabrak patok yang berada di tepi jalan. Kebetulan antara jalan raya dengan jurang tidak ada pembatas jalan. Posisi jalan juga menikung dan sempit. Usai menabrak patok di tepi jalan, mereka kemudian nyelonong masuk ke dalam jurang. Lokasi jurang tersebut teraliri air dengan kedalaman kurang lebih 3 meter dari jalan raya. Sepasang warga asing itu kemudian terjatuh bersama sepeda motornya. Keduanya basah kuyup, sedangkan posisi motor terbalik. Stang motor di bawah dan ban menghadap atas. Tak berselang lama, warga yang melintas menepi ke-
Bali Post/kmb35
TERPEROSOK - Dua WNA yang terperosok ke jurang sedalam tiga meter di seputaran Ubud, Rabu (18/4) kemarin.
mudian membantu mereka menaikkan sepeda motor. ‘’Saya terkejut, dengar orang berteriak minta tolong dalam bahasa Inggris. Setelah saya tengok ke kiri, ternyata ada turis di jurang itu,’’ ucap Wayan Ari, salah seorang warga Ubud. Untungnya akibat kejadian itu, kedua WNA sedikit pun tidak mengalami luka. Karena medan jurang yang tidak terlalu sulit, kebetulan di timur jurang ada posisi miring, maka motor bisa dibawa naik dari jurang berkat bantuan warga setempat. Sampai di atas, motor pun coba dihidupkan oleh warga yang membantu. Motor bisa kembali hidup, hanya bagian ban yang bengkok akibat benturan. Usai kejadian, sepasang warga asing itu menantikan pihak penyewa kendaraan. Karena tidak mengalami luka dan tidak sampai menimbulkan banyak kerugian, maka kasus ini tidak dilaporkan ke kantor polisi. (kmb35)
Monkey Forest Ubud. Kunjungan ke hutan monyet di kampung turis ini mencapai 1.343.152 wisatawan asing sepanjang 2017. ‘’Tahun lalu, kunjungan ke Monkey Forest mencapai 1,3 juta wisatawan,’’ katanya. Dikatakan, kunjungan wisatawan yang dikelola swasta lainnya juga tidak kalah ramai. Seperti Bali Safari and Marine Park, yang mampu menarik kunjungan mencapai 391.037 wisatawan, rinciannya 209.573 wisatawan asing dan 181.464 wisatawan domestik. ‘’Sementara objek wisata lainnya seperti sejumlah museum hingga rafting itu masing-masing dikunjungi ribuan hingga puluhan ribu wisatawan sepanjang 2017,’’ ungkapnya. Manajer Monkey Forest Ubud Nyoman Buana mengakui pada 2017 memang terjadi kenaikan kunjungan wisatawan mencapai 10 persen. Yakni dari 1,1 juta kunjungan pada 2016 menjadi 1,3 juta kunjungan pada 2017. ‘’Kalau tahun 2018 ini kita lihat per April sudah naik 5 persen dari periode sama pada 2017,’’ katanya. Dikatakan, kunjungan wisatawan ke objek wisata monyet ini per hari bisa 3.000 sampai 4.000 wisatawan tercatat pada hari normal dari Januari hingga Juni. Selan-
jutnya, pada Juli hingga Agustus bisa naik di atas 4.000 wisatawan. ‘’Setelah itu, biasanya normal lagi. Nah memasuki Desember baru naik lagi sampai 4.000 lebih kunjungan,’’ katanya. Diungkapkan dalam hari tertentu saat high session kunjungan wisatawan sampai menyentuh angka 5.000 lebih. Pihaknya sendiri kewalahan bila melayani wisatawan dengan jumlah itu. ‘’Jangankan kita, monyet juga kurang nyaman, makanya kalau wisatawan terlalu banyak monyet pasti naik ke pohon,’’ ungkapnya. Melihat kondisi ini, pihaknya pun memandang perlu melakukan kajian kapasitas kunjungan wisatawan, di areal seluas 12,5 hektar yang dihuni 749 monyet. ‘’Memang perlu dikaji berapa idealnya orang datang berkunjung, karena ini suaka alam yang berhubungan dengan makhluk hidup,’’ ucapnya. Objek wisata ini pun buka dari pukul 08.30 pagi hingga pukul 18.00 Wita, dengan harga tiket masih konsisten yakni Rp 50 ribu untuk wisatawan dewasa dan Rp 40 ribu untuk anak-anak. ‘’Kalau sudah sore objek wisata kita tutup, agar malamnya monyet bisa beristirahat,’’ tandasnya. (kmb35)
Puncak HUT Ke-247 Kota Gianyar
Dimeriahkan Tari Kolosal dan Kembang Api Spektakuler Gianyar (Bali Post) Berbagai atraksi disiapkan untuk menyemarakkan puncak pergelaran HUT ke-247 Kota Gianyar, Kamis (19/4) ini. ‘’Kami siapkan pertunjukan spektakuler dan full show dari pagi sampai malam. Sebelum apel upacara puncak, terlebih dahulu akan ditampilkan Tabuh Petegak (Nyatur Desa),’’ ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Rabu (18/4) kemarin. Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar ini menambahkan, dalam sesi hiburan nanti, pihaknya mendatangkan hiburan kesenian dari Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berkolaborasi dengan pelawak populer di Bali saat ini yaitu Sengap, Tompel,
dan Sokir. ‘’Selanjutnya, sendratari kolosal dari Sanggar Paripurna Bona turut ambil peran,’’ ucapnya. Terakhir, kata Wisnu Wijaya, pertunjukan kembang api spektakuler di Lapangan Astina akan menjadi klimaks dari peringatan HUT ke-247 Kota Gianyar. Untuk itu, dia mengharapkan seluruh masyarakat untuk datang menyaksikan dan memeriahkan acara di malam luar biasa nanti. ‘’Tentunya akan menjadi malam yang sangat berkesan,’’ ujar pejabat asal
Sengguan, Gianyar ini. Sekda menambahkan, seperti tradisi perayaan HUT sebelumnya, pemberian penghargaan Wija Kusuma tahun 2018 menjadi ikon dalam HUT Kota Gianyar. Tokoh-tokoh seniman dan budayawan akan diganjar piagam sebagai bentuk apresiasi tinggi terhadap sumbangsih mereka dalam menularkan karya-karya seni berpengaruh di Gianyar. ‘’Tokoh-tokoh budayawan ini adalah nyawa HUT Kota Gianyar,’’ kata Sekda Wisnu Wijaya. (nik)
JEMBRANA
10
Kamis Wage, 19 April 2018
Menelisik Perkembangan Populasi Jalak Bali
Selain di UPKPJB, Pengembangan Penangkaran Juga di Desa Penyanding PERKEMBANGAN populasi curik Bali atau jalak Bali (Leucopsar Rohtscildi) di Taman Nasional Bali Barat (TNBB), sejak tiga tahun belakangan ini mengalami peningkatan. Hingga tahun 2017, jumlah burung yang menjadi maskot Provinsi Bali ini mencapai 109 ekor. Lantas bagaimana upaya untuk menambah populasi burungjalak Bali ini? Di TNBB, sebaran populasi jalak Bali masih terbatas. Sebarannya berada di Teluk Brumbun, Lampu Merah, Cekik, Labuan Lalang, Banyuwedang dan Tanjung Gelap. Unit Pengelolaan Khusus Pembinaan Jalak Bali (UPKPJB), selain melakukan penangkaran di kandang pembiakan, juga mengembangkan penangkaran di desa-desa penyanding TNBB. Pengembangan itu melalui paket ekowisata berbasis masyarakat. Kepala Balai TNBB Agus Ngurah Krisna Kepakisan mengatakan tahun ini ada ti g a d e s a d i s e k i t a r k a wasan penyanding seperti Gilimanuk, Sumberklampok dan Blimbingsari yang memiliki paket ekowisata jalak Bali. Dalam penangkaran itu nantinya akan ada pelepasliaran, adopsi burung dan lain-lain. Tujuannya, agar masyarakat penyanding juga bisa berkontribusi melepasliarkan burung jalak Bali di wilayah desa
masing-masing. Dengan begitu diharapkan pula semakin banyak populasi burung endemik ini di alam liar. Pihaknya akan melakukan pendampingan kepada masyarakat. Sedangkan masyarakat sendiri, bisa mengelola ekowisata dengan daya tarik burung jalak Bali ini. Upaya ini semestinya juga mendapat dukungan dari semua pihak, bukan hanya level desa sampai kabupaten. Namun, diharapkan hingga tingkat nasional. Dari data yang dihimpun di TNBB, jumlah populasi terbanyak ada di awal tahun 1980-an. Mendekati tahun 1990-an populasi terus merosot. Hal ini dikarenakan terjadinya perburuan yang masif. Sebab, nilai penjualan burung ini sangat tinggi. Belakangan, burung yang telah hidup di alam liar tersebut sering mati karena dimakan predator. Selain itu juga ketersediaan sumber air dan pakan. Burung berjambul yang memiliki ciri pelupuk mata berwarna biru tua ini juga masih dilindungi berdasarkan PP RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Salah satu desa penyanding yang saat ini sudah berhasil melepasliarkan hasil penangkaran yakni Desa Blimbingsari, Melaya. “Saat ini sudah ada seki-
SOSOK
tar 10 pasang dikelola kelompok. Tiga pasang kita taruh di kandang dalam halaman kantor desa,” ujar Perbekel Blimbingsari Made Jhon Ronny, belum lama ini. Dalam kelompok pelestari Paksi Sari Mertha dikelola secara mandiri oleh sepuluh anggotanya. M e r e k a melakukan penangkaran di kandang rumah masingmasing. Diharapkan dengan adanya penangkaran burung ini juga menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung di desa wisata tersebut. Khusus di Desa Blimbingsari, Melaya merupakan salah satu dari enam desa yang berbatasan langsung dengan kawasan konservasi TNBB, serta merupakan desa penyangga kawasan konservasi. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan pada tahun 2017 ini sedikitnya terdapat 109 ekor burung yang hidup liar di alam. Selain itu, terdapat 273 ekor burung jalak Bali di kandang pembiakan UPKPJB. TNBB memberikan pendampingan dan memfasilitasi masyarakat penyanding yang melakukan penangkaran, sehingga ke-
gan ketentuan yang berlaku dan kaidah- kaidah konservasi. Dari hasil pelepasliaran selama lima tahun terakhir, masyarakat sudah dapat melihat burung jalak Bali terbang bebas di alamnya, bahkan
di lokasi-lokasi pelepasliaran seperti di Cekik dan Labuan Lalang. Pelepasliaran merujuk pada panduan Union for Conservation of Nature (IUCN) Guideline for Reintroduction and Other Conservation Translocation tahun 2013. Teknis pelepasliaran menggunakan metode soft release. Teranyar, tahun 2017
ini dilepasliarkan 28 ekor. Dengan rincian 10 ekor di Labuan Lalang, 10 ekor di Brumbun, dan 8 ekor di Cekik. Setelah dilepasliarkan, para petugas melakukan monitoring intensif guna memastikan mereka dapat bertahan hidup dan berkembang biak dengan baik. (olo)
Soal Permohonan Sertifikat Tanah
Rekrut Guru Kontrak KEBUTUHAN tenaga pengajar di tingkat SD dan SMP saat ini masih menjadi perhatian pemerintah daerah. Di satu sisi, banyak guru yang memasuki pensiun. Di sisi lain, belum ada perekrutan guru yang statusnya Pegawai Negeri Sipil (PNS). Solusi yang ditempuh saat ini adalah dengan merekrut guru kontrak. Termasuk mengangkat sejumlah guru abdi menjadi guru kontrak. Ketua Komisi A DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi mengatakan, terkait tenaga pengajar di SD dan SMP ini, pihaknya telah meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) untuk membuat konsep membantu tenaga abdi administrasi yang diperbantukan menjadi tenaga pendidik agar diberikan tanda jasa menjadi tenaga kontrak. Dinas juga diminta untuk mengklarifikasi ke sekolah masing-masing, sebab banyak tenaga abdi ini berharap menjadi guru kontrak. Pendataan terhadap guru abdi yang siap dijadikan guru kontrak harus dilakukan. Terutama yang sudah memiliki ijazah sesuai bidang pendidikannya. Sutharmi yang juga menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jembrana ini menerangkan selain memprioritaskan sumber daya manusia (SDM), juga sarana pendukung. Dinas terkait diminta untuk membuat skala prioritas sarana dan prasarana. Seperti kerusakan sekolah, kekurangan mebel, kekurangan ruang kelas dan lain-lainnya. ”Banyak laporan, terutama mengenai gedung sekolah yang menggunakan atap baja ringan. Hasil sidak kami, banyak atapnya yang rusak. Untuk itu, tidak berani digunakan kegiatan belajar mengajar. Terlebih akan diperbaiki, mereka tak berani naik karena dikhawatirkan rapuh,” terangnya. Karena itu, dinas diminta mendata sekolah-sekolah yang menggunakan atap baja tersebut. (olo)
Dewan dan BPN Cek Lahan Warga di Yeh Sumbul Negara (Bali Post) –
Setelah beberapa kali dilakukan mediasi, DPRD Jembrana bersama ATR/BPN Kantor Pertanahan Negara, Rabu (18/4) kemarin akhirnya turun mengecek tanah yang dimohonkan warga di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo. Selain disaksikan puluhan warga pemohon, pengecekan juga dihadiri perbekel dan perangkat desa serta camat setempat. Lokasi tanah yang akan diajukan Sertifikat Hak Milik (SHM) itu berada di selatan pantai. Sebelumnya,
mengurus sertifikat, kendati telah memiliki pipil. Melihat kondisi riil lokasi tanah itu, Ketua DPRD
Bali Post/olo
PENGHARGAAN - Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Kepala Bapeda PM I Ketut Swijana menunjukkan penghargaan yang diterima dari Pemprov Bali terkait pembangunan daerah. anggarannya,’’ ujar Bupati Artha. Kepala Bapeda PM Jembrana Ketut Swijana mengatakan dengan diterimanya penghargaan kali ini, ke depan prestasi ini harus
warga pemohon ini menyampaikan aspirasi ke Kantor DPRD Jembrana. Mereka mengaku dipersulit dalam
TANAH - Salah satu petak tanah yang dimohonkan di pinggir pantai atau selatan jalan di Yeh Sumbul.
Pemkab Terima Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik III Tahun 2018 dari Pemprov Bali PEMKAB Jembrana kembali berprestasi dengan menerima Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik III tahun 2018 dari Pemerintah Provinsi Bali. Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kamis (12/4) lalu di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali dan diterima Kepala Bapeda PM Jembrana Ketut Swijana. Terkait penghargaan tersebut, Rabu (18/4) kemarin Bupati Jembrana I Putu Artha mengucapkan terima kasihnya atas kerja keras para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jembrana yang sudah banyak berbuat. ‘’Hasil ini tentunya belum maksimal, namun diharapkan para Kepala OPD lebih giat lagi dalam melaksanakan program yang dijalankan. Selain itu lebih matang dalam menyusun perencanaan. Kita juga berharap perencanaannya lebih matang sebelum menuju kepada
inginan masyarakat untuk melakukan penangkaran burung jalak Bali dan pelepasliaran sesuai den-
lebih ditingkatkan lagi. ‘’Ke depan kita tentunya akan terus meningkatkan kinerja. Seperti halnya dalam sebuah kompetisi, tentunya kita akan melakukan yang terbaik,’’ ucapnya (ad1003)
Jembrana I Ketut Sugiasa mengungkapkan apabila memang pemohon telah melampirkan berupa pipil dan lain sebagainya, perbekel diminta berkoordinasi dengan pihak BPN. Sebab yang berhak menentukan tanah tersebut bisa atau tidak disertifikatkan adalah BPN. Dewan hanya memfasilitasi dan setelah dilakukan peninjauan itu, terkait permohonan sertifikat berada di tangan pemohon, perbekel, dan BPN. “Silakan koordinasikan bersama sehingga tidak muncul masalah baru lagi,” katanya saat didampingi Ketua Komisi C Ida Bagus Susrama. Pihaknya meminta apabila sertifikat bisa dikabulkan, diharapkan tidak ada lagi permasalahan baru. Harus dipilah mana yang memang hak milik dan mana tanah negara. Bila memang tanah negara, bisa dimohonkan sepanjang melalui prosedur yang benar. Sebelum proses selesai, warga diminta tidak melakukan kegiatan pembangunan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Kepala desa juga diminta memberikan re-
komendasi bagi masyarakat yang telah memiliki bukti kepemilikan. Jika tanah itu merupakan sempadan pantai yang tidak boleh disertifikatkan, pihaknya meminta kepada pemerintah desa bersama masyarakat memanfaatkannya sebagai pendukung pariwisata. Salah satu jalan, dengan membentuk kelompok pengelola atau dimanfaatkan untuk kandang ternak selama tidak dibangun secara permanen. Perbekel Yeh Sumbul, Komang Dentra, mengatakan terkait permohonan surat pajak atau SPPT yang dimohonkan warganya, ada 30 orang. Namun sekarang masih 12 orang permohonannya masuk Dispenda akhir Maret lalu. Luasan tanah yang diminta bervariatif, antara 3 sampai 7 are. Sementara itu, Kepala Kantor ATR/BPN KP Jembrana, I Made Sujana, mengatakan dengan hasil pengecekan kemarin, pihaknya akan menindaklanjuti satu per satu, tidak secara global. Pastinya harus ada bukti yang melandasi bahwa itu tanah hak milik. (kmb26)
Sindikat Pengedar Upal Dibekuk Negara (Bali Post) – Satuan Reskrim Polres Jembrana berhasil mengungkap sindikat pengedar uang palsu (upal), Senin (15/4) lalu. Tiga pelaku yakni Muhammad Halili (26), Faroib (24), dan Sumadi (46) berhasil ditangkap. Ketiga pelaku ini dibekuk secara terpisah. Dari tangan ketiga pelaku, polisi menyita upal jutaan rupiah. Pengungkapan kasus upal ini berawal ketika polisi menerima informasi akan ada pelaku upal dari Jawa masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Adanya pengaduan itu, polisi pun mengintensifkan pemeriksaan di Pos II Gilimanuk. Hasilnya, polisi memeriksa tersangka Muhammad Halili. Dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol DK 2954 AAL, petugas melakukan pemeriksaan. Petugas yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Gilimanuk AKP Komang Muliyadi mengecek dengan teliti surat-surat kendaraan, barang bawaan tersangka. Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan uang pecahan Rp 50 ribu di dalam tas tersangka. Jumlah uang itu sebanyak 46 lembar atau totalnya Rp 2,3 juta. Petugas
pun mencurigai uang itu merupakan palsu. Untuk memastikannya, dicek dengan sinar UV, dan hasilnya memang palsu. “Dari keterangan tersangka Halili, uang itu didapat dari rekannya, yakni Faroib di Mayang Jember,” kata Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Rabu (18/4) kemarin. Tersangka Halili mengaku diimingimingi penggandaan uang hingga 150 persen. Atas ajakan Faroib, tersangka Halili selanjutnya mengikuti dan menyerahkan uang Rp 1 juta uang asli dengan harapan mendapatkan uang Rp 2,5 juta. Tak berselang lama, uang yang dijanjikan itu diberikannya. Namun, oleh Faroib uang itu dipotong Rp 200 ribu. Uang itulah selanjutnya dibawa tersangka Halili masuk ke Bali untuk dibelanjakan. Pada saat diserahkan, tersangka Halili mengaku sempat curiga dengan kondisi fisik uang yang ia terima. Namun, hal itu diyakinkan Faroib bahwa uang itu asli. Atas pengakuan tersangka Halili, polisi melakukan pengembangan. Tersangka Faroib akhirnya berhasil dibekuk petugas di warung kopi, depan Terminal Kargo
Bali Post/olo
UPAL – Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo ketika merilis kasus pengungkapan upal, Rabu (18/4) kemarin. Gilimanuk. Polisi kemudian kembali mengembangkan kasusnya dan muncullah nama pemasok asal Jember, yakni Sumadi. “Tersangka (Sumadi - red) ini diamankan di rumahnya di Jember. Dari tangan Sumadi juga disita uang palsu pecahan Rp 50 ribuan sebanyak 21 lembar. Uang tersebut ditemukan petugas tersimpan di bawah tumpukan pakaian,” tambah Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Yusak A. Sooai. Tak hanya tiga tersangka berikut upal, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lainnya seperti sepeda motor, tas pinggang dan ponsel. Dengan demikian, tersangka
Halili disangkakan melanggar Pasal 36 ayat (2) UU RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 10 miliar. Sementara tersangka Faroib disangkakan melanggar Pasal 36 ayat (3) UU RI Nomor 7 Tahun 2011 dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 50 miliar. Sementara tersangka pemasok upal Sumadi disangkakan melanggar Pasal 36 ayat (2) dan (3) UU RI Nomor 7 Tahun 2011 dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 50 miliar. (kmb26)
Kamis Wage, 19 April 2018
BALI DWIPA
11
Kasus Tabrakan Beruntun di Depan GWK
Sopir Bus Serahkan Diri ke Polsek Wiyung Surabaya
Bali Post/rah
JELASKAN KASUS - Kapolresta Denpasar Kombes (Pol.) Hadi Purnomo menjelaskan kasus tabrakan beruntun di depan GWK, Kuta Selatan.
Denpasar (Bali Post) Setelah melarikan diri selama lima hari pascratabrakan beruntun di Jalan Raya Uluwatu, Kuta Selatan (Kutsel) tepatnya di depan GWK, sopir bus pariwisata, Abdulloh Aziz (42), menyerahkan diri ke Polsek Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/4) lalu. Saat diperiksa, Aziz mengaku melarikan diri karena takut dikeroyok massa. Kapolresta Denpasar Kombes (Pol) Hadi Purnomo didampingi Kasatlantas Kompol Ramhawaty Ismail, Rabu (18/4) kemarin, mengatakan pelaku baru sebulan kerja di PO Asmara Transport. Sebelum kejadian, pelaku mengangkut 40 wisatawan Tiongkok dan satu tour guide ke Pura Uluwatu. Setelah itu,
pelaku balik menuju Jimbaran dan melintas di TKP. “Ternyata kondisi bus tidak normal. Saat melintas di TKP ternyata remnya blong. Akhirnya, terjadi tabrakan beruntun tersebut,” tegas Hadi. Setelah menabrak 6 mobil, 2 sepeda motor, dan akhirnya menabrak trotoar serta tiang listrik, pelaku turun guna mengecek kondisi bus. Saat itulah, dia diteriaki warga dan membuatnya keder. Tanpa buang waktu lagi, pelaku asal Banyuwangi ini naik ojek pulang ke tempat kosnya di Jalan Soka, Denpasar. Setelah itu, pelaku naik bus menuju Banyuwangi. “Di Banyuwangi, pelaku bertemu dengan istrinya. Setelah itu, dia kabur ke Surabaya,” ungkap mantan Kapolres Gianyar
ini. Terkait pelarian pelaku, Kapolresta membentuk tim khusus Lantas dan Reskrim Polresta. Saat petugas mengecek ke kamar kosnya, polisi menemukan fotokopi KTP pelaku. Setelah itu, dikejar ke rumahnya di Banyuwangi dan ternyata tidak ada. “Kemungkinan pelaku tahu dicari anggota kami. Oleh karena itu, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Wiyung dan anggota kami menjemput ke sana,” tandasnya. Terkait kasus ini, lanjut Hadi, pihak bus sanggup menanggung ganti rugi terkait kerusakan akibat kecelakan tersebut. “Kalau penumpang bus tidak ada yang cedera. Kasus ini ditangani Satlantas
Polresta Denpasar,” ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan beruntun terjadi di depan GWK yang melibatkan sembilan kendaraan dan menewaskan satu orang, Jumat (13/4) lalu. Sopir bus pariwisata yang jadi pemicu tabrakan tersebut langsung kabur. Sedangkan Jasa Raharja Bali langsung menyerahkan santunan Rp 50 juta kepada korban meninggal dunia (MD), Ida Bagus Putu Adnyana (46), dan diterima ahli warisnya di Desa Banjar, Buleleng. Sedangkan korban luka yaitu pengendara sepeda motor Yamaha Vega DK 5378 GO, Jalil, diberikan jaminan biaya perawatan pertama maksimal Rp 20 juta. (kmb36)
Banyak Perda Belum Diimplementasikan Lembaga Bahasa Bali Ditargetkan Terbentuk Sebelum APBD Perubahan Denpasar (Bali Post) Belum lama ditetapkan sebagai perda, Komisi IV DPRD Bali sudah mulai mempertanyakan implementasi Perda tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. Terutama mengenai pembentukan lembaga bahasa, aksara, dan sastra Bali. Baik menyangkut personel di dalamnya, maupun rancangan kegiatannya ke depan. “Urusan lembaga ini jangan sampai terabaikan. Walaupun belum terbentuk yang baru, dari sekarang sudah harus dirancang kegiatannya dan diajukan anggaran ke Bappeda lewat usulan Dinas Kebudayaan. Jangan sampai nanti ketika sudah terbentuk, lagi bilang tidak ada anggaran dan program,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta, di Denpasar, belum lama ini. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha mengatakan, Perda tentang Bahasa, Aksara, dan
Sastra Bali memang sudah ditetapkan dan diundangkan. Salah satu amanahnya yang terpenting adalah pembentukan lembaga untuk mengawal isi Perda. Artinya, lembaga tersebut akan menjadi lembaga teknis yang membantu gubernur untuk menjabarkan rumusan kebijakan dan pelaksanaan pembinaan bahasa, aksara dan sastra Bali. “Orang-orangnya harus dipikirkan, di samping secara teknis menguasai masing-masing bidang, apakah bahasa, aksara atau sastranya. Tentu dia harus mempunyai jiwa pengabdian, bagaimana agar bahasa, aksara, dan sastra Bali itu lestari,” ujarnya. Beratha mengaku perlu waktu untuk mengumpulkan dan mengkaji siapa saja yang akan didudukkan dalam lembaga bahasa, aksara, dan sastra Bali. Termasuk mengenai susunan keanggotaannya, dan bidang-bidang apa saja yang dibutuhkan di dalamnya.
Pihaknya secara khusus menginginkan ada bidang yang bisa mengakomodir perkembangan kekinian. “Seperti kemajuan teknologi, sehingga bahasa, aksara dan sastra Bali bisa dipelihara, dilestarikan dan dikembangkan dan anak-anak zaman now juga tertarik. Tentu perlu dipertimbangkan dalam salah satu bidang di lembaga itu harus ada orang-orang yang menguasai IT,” jelasnya. Beratha menargetkan lembaga bahasa, aksara, dan sastra Bali sudah terbentuk sebelum pembahasan anggaran perubahan 2018. Dengan demikian, lembaga tersebut sudah bisa melaksanakan program dan kegiatan mulai tahun ini. Untuk sekarang, anggaran yang dialokasikan untuk lembaga memang belum dirancang besarannya. Akan tetapi, dari dewan sempat mengusulkan agar lembaga ini diberikan alokasi anggaran Rp 1 miliar. (kmb32)
BNNP Dijatah Puluhan Pucuk Senpi Khusus Denpasar (Bali Post) Anggota Berantas BNNP Bali dan jajaran rutin melakukan latihan menembak di Lapangan Tembak Tohpati, Denpasar Timur. Apalagi BNNP dapat gelontoran 28 senpi laras pendek khusus yaitu CZ P-07 kaliber 22 mm. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa langsung menjajal kelebihan senpi khusus milik BNN tersebut, Rabu (18/4) kemarin. “Senjata ini hanya milik BNN. Jadi,
tidak ada yang memilikinya,” tegas Brigjen Suastawa. CZ P-07 kaliber 22 mm memiliki kelebihan dibandingkan senpi lainnya, di antaranya lebih ringan, hentakan saat ditembakkan tidak keras dan efeknya perusak. “Jadi, pelurunya lebih kecil karena tujuannya untuk melumpuhkan. Tapi daya rusaknya sangat berat dan bisa mematikan,” ungkapnya. Sebelum praktik, anggota BNNP dan BNNK diberikan teori terkait spesifik senpi terse-
Bali Post/rah
SENPI KHUSUS - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa saat mencoba senpi CZ P-07 kaliber 22 mm.
but. Selain itu untuk mengenal dan memahami lebih dalam senpi khusus tersebut. Kata mantan Kapolres Nunukan, Kalimantan Utara ini, menghadapi sindikat narkoba penuh risiko. Dari beberapa kasus yang berhasil diungkap, pelakunya memiliki senjata airsoftgun dan airgun. Tidak menutup kemungkinan bandar kelas kakap memiliki senjata api. “Anggota selalu kami latih, baik mempertajam penyelidikan dan menggunakan senjata api. Senpi ini dipesan khusus oleh BNN RI,” ungkapnya. Walau begitu, jika melakukan penangkapan skala besar, pihaknya akan minta bantuan Polda Bali khususnya Satbrimob. Apalagi BNNP mendapat jatah tiga senjata penghancur dan yang mengawakinya harus punya keahlian khusus. “Senjata perusak ini mampu menghacurkan pintu. Nantinya, kami akan bersinergi dengan Satbrimob,” ujar jenderal bintang satu asal Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Badung ini. (kmb36)
Pelayanan Kemetrologian Harus Dijaga Akuntabilitasnya
Denpasar (Bali Post) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan pelayanan tera dan tera ulang alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) dan Pengawasan Kemetrologian yang merata, transparan, dan akuntabel. Menurut Plt. Direktur Jenderal PKTN Sri Agustina, pelayanan tera dan tera ulang UTTP bertujuan untuk melindungi kepentingan umum, baik konsumen maupun produsen melalui jaminan kebenaran hasil pengukuran. Dikatakan, pelayanan kemetrologian pascadiberlakukan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bukanlah tanpa kendala. Pasalnya, hingga saat ini baru 104 Unit Metrologi Legal Kabupaten/Kota yang operasional dan 18 Unit Metrologi Legal Kabupaten/Kota sedang dalam proses pengajuan Surat Keterangan Kemampuan Pelayanan Tera/Tera Ulang (SKKPTTU). Oleh karena itu, percepatan pembentukan Unit Metrologi Legal menjadi kebutuhan yang mendesak agar pelayanan tera/ tera ulang tidak mengalami stagnasi. “Pelayanan kemetrologian termasuk pelayanan publik harus dijaga akuntabilitasnya. Sebab, akuntabilitas pelayanan tera/tera ulang UTTP tercermin dari adanya laporan bulanan yang ditembuskan kepada Direktur Metrologi,” tandas Sri Agustina pada acara Seminar Harmonisasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Metrologi Legal, di Hotel Aston, Denpasar, Rabu (18/4) kemarin. Lebih jauh dikatakan, pelayanan tera/tera ulang yang dilakukan oleh Unit Metrologi Legal Daerah dibatasi oleh ruang lingkup yang diberikan oleh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga dalam SKKPTTU. Pelayanan tera/tera ulang UTTP hanya dapat
dilaksanakan pada wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan dan tidak diperkenankan keluar dari wilayah kabupaten/kota tersebut tanpa keberadaan perjanjian kerja sama antarpemerintah daerah. Acara seminar ini diikuti 250 orang dari 155 kantor dinas yang membidangi perdagangan di Provinsi DKI Jakarta dan kabupaten/kota di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Seminar ini digelar untuk menampung segala permasalahan atau hambatan yang menyebabkan belum optimalnya pelayanan tera dan tera ulang UTTP dan pengawasan kemetrologian di kabupaten/kota, serta melahirkan solusi dan pemecahan untuk setiap permasalahan yang ada. (win)
Bali Post/win
SEMINAR - Plt. Direktur Jenderal PKTN Sri Agustina membuka Seminar Harmonisasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Metrologi Legal, di Hotel Aston, Denpasar, Rabu (18/4) kemarin.
Dewan Sebut Buang-buang Energi dan Duit
Masih banyak yang belum diimplementasikan. Harusnya, perda itu kan ada tindak lanjut berupa pergub, kemudian ada kebijakan di daerah karena menyangkut anggaran di APBD untuk follow up-nya, baru implementasi. Ini kan tidak, buat perda lalu selesai, urusannya masih tetap.
Denpasar (Bali Post) -
Produk hukum berupa peraturan daerah (perda) selama ini telah banyak dilahirkan untuk rakyat, namun belum semua perda diimplementasikan dengan baik. Padahal, pembahasan sebuah perda membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran, bahkan anggaran. Pemprov dituding tak sungguh-sungguh dalam menanggapi penetapan perda di DPRD Bali tersebut. “Masih banyak yang belum diimplementasikan. Harusnya, perda itu kan ada tindak lanjut berupa pergub, kemudian ada kebijakan di daerah karena menyangkut anggaran di APBD untuk follow up-nya, baru implementasi. Ini kan tidak, buat perda lalu selesai, urusannya masih tetap,” ujar anggota Komisi I DPRD Bali I Nyoman Adnyana yang dikonfirmasi, Rabu (18/4) kemarin. Adnyana mencontohkan Perda tentang Perlindungan Buah Lokal, Perda tentang LPD, Perda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan kepada Masyarakat dan/ atau Penanam Modal, dan Perda tentang Sapi Bali yang belum ada implementasinya. Perda tentang LPD misalnya, belum sepenuhnya diikuti oleh LPD-LPD di Badung. Kemudian Perda tentang Sapi Bali, sampai sekarang belum diikuti dengan upaya penelitian, pembibitan atau penangkaran sapi lokal Bali. Paling parah, Perda tentang Perlindungan Buah Lokal yang dibuat sejak 2013, sampai sekarang tidak kelihatan implementasinya. “Banyak yang saya sebutkan saja sudah 4. Perda macan ompong itu,” imbuh politisi PDI-P asal Bangli ini. Menu-
rut Adnyana, perlu dilakukan hearing dengan eksekutif untuk mengetahui penyebab perda-perda tersebut hanya jalan di tempat. Jangankan perda, sejumlah rekomendasi dewan juga tidak ada yang dilaksanakan oleh eksekutif. Seperti rekomendasi Pansus Aset terkait aset Pemprov Bali di Hotel Bali Hyatt. Eksekutif di Pemprov Bali harus memberikan pendapatnya, termasuk mengenai kebijakan-kebijakan lain. Sama seperti APBD yang setiap tahunnya dilaporkan dan dievaluasi, untuk kemudian dilakukan analisis SWOT. “Kayaknya sih tidak sungguh-sungguh menanggapi keputusan kita, tentang perda itu. Artinya, tidak sungguhsungguh memiliki kemauan seperti yang tersurat dalam perda itu. Misalnya, saya sudah sering nanya tentang buah lokal. Apa sih manfaat perda bagi petani buah lokal. Seolaholah diproteksi, memerhatikan, ingin memberikan penghasilan lebih pada petani. Tapi di tingkat implementasi kan tidak ada,” paparnya. Adnyana menambahkan, petani buah lokal umumnya memiliki masalah di pascapanen. Terutama dalam memasarkan produknya agar mendapatkan harga yang
Anggota Komisi I DPRD Bali I Nyoman Adnyana
Perda yang Belum Ada Implementasinya * * * *
Perda tentang Perlindungan Buah Lokal Perda tentang LPD Perda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan kepada Masyarakat dan/atau Penanam Modal Perda tentang Sapi Bali
layak. Minimal, gubernur mestinya membuat surat kepada pihak hotel agar mau memanfaatkan buah lokal sesuai musim. Sebagai contoh, satu kamar wajib disediakan satu biji buah seperti jeruk, salak, dan lainnya. Kalau surat itu tidak dilaksanakan, maka hotel harus dikenai teguran hingga sanksi lain yang lebih berat. “Malah saya di Jakarta banyak lihat jeruk bali dipakai di hotel-hotel. Di Bali tidak ada. Padahal, kita yang menggebu-gebu membuat perda, tidak ada implementasinya. Itu hanya buang-buang energi dan buang-buang duit,” kritiknya. Sementara kunci dari pembuatan perda, lanjut Adnyana, tidak lain adalah kesunggu-
han untuk menerapkannya. Baik dengan cara sosialisasi langsung ke masyarakat, maupun lewat media massa. Jangan hanya membuat perda untuk kemudian dibiarkan begitu saja atau tidak diikuti implementasi dalam bentuk kebijakan real. Sebelumnya, Ketua Baleg DPRD Bali I Gusti Putu Budiartha juga telah meminta eksekutif untuk menyosialisasikan perda yang sudah diketok palu pada tahun ini maupun tahun-tahun sebelumnya kepada masyarakat. Termasuk mendorong untuk segera menindaklanjuti dengan peraturan gubernur. Jangan sampai ada perda yang sudah ditetapkan, tetapi justru tidak bisa diimplementasikan karena hal itu. (kmb32)
Senator RI Hadiri Musrenbang Bali 2019
Wedakarna Yakin Visi Satu Jalur, Pemerintah Pusat Gelontorkan Bantuan Maksimal pada Bali SEORANG negarawan akan selalu mengambil keputusan yang mengedepankan kepentingan yang lebih luas, dibandingkan kepentingan sesaat untuk individu atau kelompoknya, termasuk kepentingan politik untuk eksistensi Bali Dwipa. Pencerahan demi pencerahan kepada publik dan kaum Marhaen selalu diajarkan oleh Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, politisi muda Bali yang juga anggota DPD-RI Utusan Provinsi Bali. Salah satunya pandangan untuk pembangunan Bali ke depan. Ini disampaikannya usai mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bali Tahun 2019 di Kantor Gubernur Bali. Ditanya tentang potensi bantuan dan perhatian pemerintah pusat terhadap Bali ke depan, Senator Wedakarna menyampaikan semua itu tergantung hasil Pilgub 2018. ‘’Rakyat Bali jangan lupa bahwa dalam ilmu politik ada namanya political will dan good will. Ini akan berpengaruh pada warna politik dan tingkat suka atau tidaknya pemimpin politik pada warna-warna politik di daerah. Ini terjadi di seluruh dunia dan wajar. Jadi, akan sangat masuk akal jika nanti rakyat Bali memilih gubernur yang visi dan jalurnya sama dengan pemerintah pusat, se-
hingga Bali mudah mendapatkan gelontoran dana dan bantuan. Tapi bila rakyat Bali memilih gubernur yang misalkan diusung oleh partai oposisi, maka lihat saja perkiraan saya lima tahun ke depan Bali akan sulit mendapatkan alokasi anggaran. Ini dinamakan politik anggaran. Suka tidak suka, walau tindakan ini tidak patut, bagi partai politik dan elite di Jakarta itu sah–sah saja. Maka rakyat Bali harus cerdas memilih pemimpin di Pilgub 2018,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Berdasarkan pengalamannya menjadi anggota DPD-RI sejak 2014, ia menemukan banyak kebijakan untuk Bali yang dirasa masih dilakukan setengah hati karena perbedaan warna politik. ‘’Coba perhatikan lima tahun terakhir ini, apa sih prestasi Bali dalam bidang infrastruktur? Atau apakah ada ide-ide besar Bali yang direspons antusias oleh pemerintah pusat? Saya rasa tidak banyak yang bisa diraih. Contoh kecil bagaimana ide Airport Buleleng seperti ditarik ulur oleh pusat. Mungkin saja karena penguasa di Bali berasal dari partai oposisi. Jadi, jika ada sejumlah kalangan yang menyatakan bahwa program satu jalur akan mempermudah semua urusan Bali, secara politik itu ada benarnya. Sebagai perbandingan, di negara besar seperti AS saja masih ada masalah komunikasi antara pusat (federal) dan daerah
SELAMAT - Senator Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III usai mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraih Kabupaten Tabanan sebagai peringkat I di Musrenbang Bali. (states), apalagi di Indonesia yang politik balas dendamnya sangat terasa. Ini risiko karena kita belum dewasa berpolitik, akhirnya rakyat dan daerah jadi korban. Tugas DPD-RI yang netral dan independen ini adalah menjembatani,’’ ujar Wedakarna. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh rakyat Bali terkait Pilgub 2018? ‘’Saya kira masyarakat Bali berhak tidak puas terhadap calon yang ada, tapi di pilgub harus lihat kepentingan Bali yang lebih besar. Saya berkeyakinan parpol masih sangat berpengaruh pada sistem politik anggaran dan bantuan
pusat ke daerah. Maka dari itu visi dan misi satu jalur, satu warna dan satu program bisa dijadikan pertimbangan untuk memilih calon. Faktor figur memang penting, tapi apa gunanya Bali mendapatkan figur yang dianggap baik tapi tidak didukung oleh parlemen yang kuat dan lobi politik di tingkat nasional. Apalagi jika yang menang dari oposisi, bisa dipastikan Bali kelelahan sendiri selama lima tahun. Membangun butuh dana dan yang punya dana itu pemerintah pusat. Mengandalkan APBD tidak cukup untuk Bali. Mohon direnungkan,’’ tandas Gusti Wedakarna. (ad992)
KLUNGKUNG
12
Kamis Wage, 19 April 2018
Kekayaan Seni Budaya Kurang Diperhatikan Semarapura (Bali Post) -
Kabupaten Klungkung memiliki banyak kesenian dan kebudayaan. Namun, belakangan ini perhatian pemkab terhadap kekayaan itu dinilai masih kurang. Seiring dengan perkembangan pariwisata, hal itu harus dihidupkan dan dijadikan ikon daerah.
Peringati Hari Puputan Klungkung
Pemkab Gelar Lomba ”Geguntangan” Disabilitas MENYAMBUT peringatan Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT ke-26 Kota Semarapura, pemkab menyelenggarakan lomba geguntangan se-Bali di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (18/4) kemarin. Menariknya, peserta merupakan penyandang disabilitas. Lomba ini diikuti empat sekaa, di antaranya Jepun Putih Pertiwi Badung dari Kabupaten Badung, Geguntangan Santi Darma Raksaka Raksita
dari Kabupaten Gianyar, Geguntangan Saba Widya Kerti dari Kota Denpasar, dan Geguntangan Gema Santi dari Kabupaten Klungkung. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana menyampaikan lomba bagi penyandang disabilitas ini baru pertama kali digelar. Selain memenuhi amanat Undangundang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabili-
Bali Post/ist
LOMBA GEGUNTANGAN - Pemkab Klungkung menggelar lomba geguntangan penyandang disabilitas, Rabu (18/4) kemarin, untuk memperingati Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT ke-26 Kota Semarapura.
tas, juga untuk melestarikan kebudayaan Bali. “Dengan lomba ini, kita memberi ruang gerak bagi penyandang disabilitas dalam berinovasi dan melestarikan kebudayaan Bali,” ujarnya. Perhatian Pemkab Klungkung terhadap penyandang disabilitas sudah ditunjukkan melalui beberapa program. Secara berkala, telah disalurkan bantuan, baik untuk yang tergolong ringan, sedang, maupun berat. Selain itu, beberapa penyandang disabilitas juga telah direkrut untuk dipekerjakan di beberapa instansi pemerintah. “Mereka juga selalu diikutsertakan dalam segala kegiatan,” sebutnya. Pjs. Bupati Klungkung I Wayan Sugiada menyambut baik pelaksanaan lomba ini. Menurutnya, itu sebagai salah satu bentuk penghargaan bagi para penyandang disabilitas atas kreativitasnya. “Melalui lomba ini, kita kobarkan semangat untuk mengajegkan kesenian budaya Bali,” sebutnya. Di samping itu, lomba ini juga diharapkan dapat membangkitkan semangat para penyandang disabilitas untuk terus mengasah kemampuannya, baik di bidang seni, olahraga, maupun kreativitas lain-
nya. “Mudah-mudahan dengan lomba ini, penyandang disabilitas produktif yang lain akan semakin tergugah,” harapnya. Salah satu peserta asal Gianyar, Mangku Made Arsana, sangat mengapresiasi lomba ini. Menurutnya, itu tak sebatas sebagai media pelestarian seni budaya. Namun juga memberikan ruang penyandang disabilitas untuk bersilaturahmi. “Kami berharap ke depan semua kabupaten bisa menggelar lomba seperti ini. Kalau sekarang kan belum,” katanya. Ia mengaku sudah melakukan persiapan sejak dua pekan lalu. Hanya, belum secara matang. Hal tersebut membuatnya kurang percaya diri. “Dengan kondisi seperti ini (disabilitas - red), kadang sulit saat latihan. Memang merasa kurang percaya diri. Tetapi tadi syukur mampu tampil cukup baik,” imbuhnya. Pada lomba ini, peserta juga menembangkan geguritan wajib, yakni pupuh sinom dan pupuh pilihan yakni Ginanti atau Ginada. Acara yang dibuka pukul 09.30 Wita ini diawali penampilan tari Pusparesti oleh anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Klungkung. (ad986)
“Kita harapkan pemkab benar-benar serius memberikan perhatian untuk seni budaya. Kita di Klungkung ini sangat kurang sekali dalam menginventarisasi,” ungkap anggota DPRD Klungkung I Gde Artison Andarawata, Rabu (18/4) kemarin. Politisi Partai Demokrat ini mengaku sejauh ini belum melihat pemkab menjadikan seni dan budaya sebagai aset daerah. Seperti halnya tari Rejang Renteng, yang asli Nusa Penida tidak mendapat perlakuan spesial, sehingga disabet daerah lain untuk menjadi maskot. “Itu masih dipandang bisa berjalan sendiri dan dinilai akan tetap awet. Tetapi pada dasarnya ada yang hilang lho. Di Desa Pakraman Koripan, Banjarangkan ada janger, sudah hilang. Belum lagi wayang sudah kalah dengan daerah lain. Padahal asal-usul taritarian, seni lukis aslinya dari Klungkung. Tetapi sekarang justru kehilangan dan belajar ke daerah lain,” katanya. Di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat, pemkab sudah seharusnya bangun dan bergerak untuk menyelamatkan aset-aset dae-
rah. Bahkan, yang sangat penting setiap seni dan budaya harus dibuatkan dokumentasi. “Dokumentasi ini sangat penting. Bisa dipakai sebagai referensi,” tegasnya. Kehadiran pariwisata juga dipandang belum mampu mengakomodir kesenian daerah. Wisatawan yang datang, seperti ke Nusa Lembongan masih terbatas melihat keindahan alam. Ini juga harus segera disikapi. “Pariwisata juga belum mengakomodir seni budaya sebagai ‘barang dagangan’ untuk menarik minat wisatawan. Lebih banyak hanya mengandalkan potensi alam. Sudah didongkrak dengan festival Nusa Penida. Tetapi saya rasa belum memberikan dampak signifikan,” sebut putra almarhum maestro seni lukis Nyoman Gunarsa ini. Ditambahkan, sebagai wadah pengembangan kesenian yang sudah menjadi warisan leluhur, pembangunan stage di wilayah Kepulauan Nusa Penida dipandang sangat perlu. Ini bisa menjadi tempat masyarakat mengekspresikan diri. “Buatkan stage. Nanti setiap banjar bisa menggunakan itu secara kontinu. Masyarakat juga akan merasa mendapat tempat
untuk menunjukkan kemampuannya. Ini harus bersinergi dengan pariwisata,” tandasnya. Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Klungkung Komang Sukarya mengatakan kesenian di bumi serombotan mencapai ratusan, berupa tari-tarian, sastra dan musik. Pihaknya mengaku tengah melakukan inventarisasi. Salah satunya Wayang Wong di Kamasan, Klungkung dan Barong Prutuk di Desa Pejukutan, Nusa Penida. “Untuk inventarisasi sudah berjalan. Kalau untuk rekonstruksi, tahun ini belum ada,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta tak menampik seni budaya belum terakomodir secara maksimal oleh parwisata. Selama ini baru sebatas ditampilkan pada acara festival, baik Semarapura Festival maupun Nusa Penida Festival. “Kami sudah bergerak untuk ke sana. Supaya kesenian dan kebudayaan bisa jadi bagian pariwisata. Kami juga sudah usulkan ke pusat untuk pembangunan stage di Nusa Ceningan,” imbuhnya. (kmb45)
Kamis Wage, 19 April 2018
A K T I V I T A S S E R E M O N I A L C E R I T A S U K S E S S T R A T E G I P R O F I L E S E J A R A H D I C A T A T D I S I N I
info seremonial
Gubernur Pastika Lantik Catur Sentana Jadi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika melantik Ir. Catur Sentana menjadi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Gedung Wiswasabha Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (18/4) kemarin. Dalam sambutannya, Gubernur Pastika menyampaikan bahwasannya pergantian Kepala Perwakilan BKKBN merupakan momentum strategis bagi jajaran BKKBN Provinsi Bali dalam reorientasi tugas-tugas dan evaluasi terhadap kinerja institusi. Pergantian ini juga diharapkan dapat semakin memantapkan pola perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian penduduk serta penyelenggaraan program pembangunan keluarga khususnya Provinsi Bali. Lebih jauh Gubernur Pastika menyatakan, sejalan dengan perkembangan pembangunan yang semakin kompleks, Program Keluarga Berencana sejak beberapa tahun terakhir mengalami stagnasi. Hal ini berpengaruh pada laju pertumbuhan penduduk Bali yang rata-rata mencapai 2,15% berada di atas angka rata-rata nasional. Perkembangan ini membuat jumlah penduduk Bali saat ini telah lebih dari 4,2 juta jiwa dan menjadi beban yang sangat berat bagi alam dan lingkungan Bali. ‘’Kondisi ini membawa implikasi pada pertambahan permasalahan sosial, pendidikan, kesehatan, pemenuhan pangan serta keamanan. Apabila ini tidak ditangani akan menjadi hambatan serius dalam kehidupan keluarga dan masyarakat,’’ imbuhnya. Pastika juga menekankan beberapa isu strategis dalam pembangunan kependudukan Bali yang salah satunya Bonus Demografi. Bonus Demografi agar diantisipasi dan dikelola dengan baik, sehingga tidak menjadi beban atau membawa masalah kependudukan yang lebih kompleks. Bonus Demografi adalah potensi besar membangun kesejahteraan masyarakat, mengingat jumlah penduduk usia produktif akan menjadi kekuatan besar dan utama pembangunan daerah. Pada bagian lain, Gubernur Pastika minta Perwakilan BKKBN Provinsi Bali terus memantapkan sinergitas dan kerja sama dengan bupati/wali kota se-Bali, jajaran PKK dan organisasi kemasyarakatan lainnya, sehingga seluruh
program akan sampai pada tataran terbawah yaitu keluarga sebagai komunitas terkecil. Ia juga minta agar fokus layanan KB lebih dititikberatkan pada keluarga miskin, terutama yang memiliki banyak anak. Jangan sampai mereka kesulitan keluar dari lingkaran kemiskinan. ‘’Fokuskan program KB pada masyarakat miskin di desa yang banyak anaknya. Karena miskin, anaknya banyak maka kualitas kesehatan dan pendidikannya kurang. Untuk itu, fokuskan program KB di desa. Program KB harus berhasil sehingga tercipta keluarga yang berkualitas dan mampu bersaing,’’ tuturnya. Turut hadir dalam acara pelantikan Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat, Sekda Provinsi Bali, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali serta undangan lainnya. (ad990)
LANTIK – Gubernur Bali Made Mangku Pastika (kiri) saat melantik Ir. Catur Sentana menjadi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali.
Prodi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bali Gelar Kuliah Umum dan Forum Komunikasi di Bedugul SEDIKITNYA 260 mahasiswa, 15 alumni, staf dan dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Bali menggelar kuliah umum dan forum kumunikasi di Bedugul, Tabanan, Selasa (17/4) dan Rabu (18/4) kemarin. Narasumber kuliah umum yang diselenggarakan oleh HMJ Pendidikan Matematika ini merupakan ahli kurikulum dari Puskurbuk Balitbang yaitu Dr. Lambas, M.Sc. Kuliah umum yang bertemakan ‘’Kurikulum Pembelajaran dan Matematika di Sekolah Menengah’’ ini bertujuan mencetak tenaga profesional kependidikan yang unggul, berorientasi global, berbudaya dan melek teknologi sesuai visi dan misi Program Studi Pendidikan Matematika. Selain kuliah umum, HMJ Pendidikan Matematika juga mengadakan forum komunikasi yang dirangkaikan dengan bakti sosial di Pura Teratai Bang dan Batu Meringgit. Forum komunikasi yang melibatkan semua civitas akademika Pendidikan Matematika termasuk alumni ini dilangsungkan di Gedung Nayaka Loka, Kebun Raya Bedugul. Kegiatan dibuka oleh Dekan
PEMBUKAAN – Dekan FPMIPA, Ketua Prodi, dosen, narasumber, mahasiswa dan alumni Prodi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bali foto bersama usai pembukaan kuliah umum. FPMIPA IKIP PGRI Bali Dra. Ni Nyoman Parmithi, M.M. Dalam sambutannya, Dekan FPMIPA menyatakan kegiatan ini selain untuk persiapan Akreditasi Program Studi Pendidikan Matematika, juga guna menggalang keakraban antarcivitas.
Menurut Ketua Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bali Dr. I Wayan Eka Mahendra, S.Pd., M.Pd., kegiatan forum komunikasi ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan oleh HMJ Pendidikan Matematika. (r/k250)
Pameran Dunia Pencinta Hewan Terbesar di Jawa Timur
Pembetulan
Terdapat kekeliruan pada berita Bali Post edisi 18 April 2018 halaman 4 dengan judul ‘’Aplikasikan Materi Perkuliahan, LP3 Prshanti Nilayam Gelar Happy Room Competition’’. Seharusnya dinas yang hadir dalam acara tersebut adalah Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Badung.
Wisuda 326 Sarjana
Undwi Buka Kelas Internasional dan Kampus Baru REKTOR Universitas Dwijendra (Undwi) Denpasar Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum., Rabu (18/4) kemarin mewisuda 326 Sarjana S-1 dan S-2. Dari jumlah itu 324 orang Sarjana S-1 dan dua orang MIH. Hingga wisuda ke-29 kemarin, Undwi telah menghasilkan Sarjana (S-1) sebanyak 7.692 orang dan Magister (S-2) 12 orang. Yang membanggakan, pada wisuda kali ini sebagian besar lulus dengan predikat cumlaude. Tercatat 229 orang (70 persen) lulus cumlaude dan 95 orang sangat memuaskan. Rektor juga menyerahkan penghargaan bagi lulusan dengan IPK tertinggi yang diraih I Ketut Artana (3,75) dari Fakultas Hukum dan I Komang Sandiarsa (3,86) dari MIH. Sementara alumninya mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan melalui penanaman keterampilan termasuk soft skill agar siap terjun di dunia kerja dan masyarakat. Dyatmikawati mengatakan, guna mencapai visi Undwi sebagai pusat kegiatan ilmiah yang berguna, berbudaya, mandiri dan sejahtera, civitas akademika Undwi terus melakukan inovasi. Salah satunya segera membuka kelas internasional bagi mahasiswa asing untuk program unggulan Arsitektur Bali dan Subak di Fakultas Pertanian. Sejumlah PT asing sudah menjalin kerja sama dengan program unggulan semua fakultas di Undwi. Undwi kini fokus pada mutu kompetensi lulusan agar sesuai dengan tantangan perubahan yang sangat dinamis di masyarakat. Saat ini Undwi telah mengalami perkembangan baik dalam peningkatan jumlah mahasiswa, PBM, fasilitas dan kualitas SDM (dosen dan pegawai) serta kualitas lulusan. Salah satu kemajuan itu meraih APT (Akreditasi Per-
WISUDA - Rektor Undwi Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum. (kiri) saat mewisuda Sarjana S-1 dan S-2, Rabu (18/4) kemarin. guruan Tinggi) dengan nilai B. Sementara pada tingkat program studi, hampir 80% terakreditasi B. Soal penelitian, lanjutnya, LP2M Undwi menjalin kerja sama dengan LP2M Unud dan berhasil memenangkan hibah multitahun untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk program IbW (Ipteks bagi Wilayah) yang sekarang skemanya menjadi Program Kemitraan Wilayah (PKW) di Desa Sangketan dan Desa Penatahan, Kabupaten Tabanan. PKW lainnya di Desa Karyasari dan Desa Sanda, Kabupaten Tabanan. Selain itu, tahun ini para dosen telah berhasil memperoleh hibah dalam bentuk penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Menurut Dyatmikawati, kegiatan pengabdian pada masyarakat telah dilakukan Undwi bagi warga Desa Besakih yang mengungsi ke Desa Besang Kangin, Kabupaten Klungkung, dan Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar. Mahasiswa Undwi merebut juara harapan II mahasiswa berprestasi di Kopertis VIII. Peringkat pertama dan empat wirausaha pemula dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menegah RI. Juara
I Autocad se-Bali dan meraih hibah PKM. Selain itu, 28 proposal mahasiswa mengikuti PKM Kemenristek Dikti. Untuk itu, lulusannya disarankan mengedepankan prinsip jujur, bekerja keras dan disiplin dalam menjalankan tugas dan kewajiban di masyarakat. Selanjutnya mengembangkan filosofi ‘’Manyama Braya, Rahayu Kapanggih’’ yang menjadi ikon Dwijendra di tengah-tengah masyarakat yang semakin pragmatis. Ketua Yayasan Dwijendra Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, S.H., M.Hum. mengakui Undwi kian mengalami kemajuan dalam segala hal. Untuk itu Yayasan Dwijendra mendukung dengan membangun kampus baru yang disebut Smart Campus di Tohpati. Kampus yang didirikan berbasiskan IT baik dalam pelayanan akademik, keuangan maupun kemahasiswaan. Termasuk PBM-nya tak hanya di kelas melainkan di lingkungan plus lewat teleconference. Bahkan, mahasiswanya disiapkan kartu khusus untuk bisa masuk kelas sekaligus sebagai bukti absensi. Ini yang dikatakan Chandra Jaya kampus cerdas. ‘’Tahun 2019 pembangunan dimulai,’’ ujarnya. (ad984)
Astra Motor Bali Ajak Pengguna Honda CRF150L Jelajah Alam ke Kintamani
Surabaya Pet Show 2018
KRISTA Exhibitions dengan bangga mempersembahkan Surabaya Pet Show 2018, sebuah platform khusus untuk industri hewan peliharaan, teknologi dan perlengkapan, yang diselenggarakan pada 20-22 April 2018 di Pakuwon Trade Centre, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Surabaya Pet Show 2018 akan menampilkan berbagai macam hewan peliharaan dan produk terkait, seperti praktik dokter hewan, pameran kebun binatang, peternak hewan, aksesoris dan mainan hewan, produk keperluan hewan peliharaan, terrarium, kandang hewan, sangkar burung, perlengkapan pelatihan hewan, makanan hewan, suplemen, produk nutrisi dan lainnya. Jangan lewatkan berbagai program dan seminar menarik, seperti seminar dokter hewan, kontes keong dari Komunitas Keong Jumbo Indonesia, pameran dan edukasi mengenai Tarantula, talkshow mengenai Tarantula dengan tema ‘’Pengenalan Tarantula Secara Umum’’, Care sheet
13
Tarantula, penyakit pada Tarantula, Kontes Fotografi Hewan (on the spot), Maze Runner, Dog Estafet, Surabaya Dog Got Talent, Cat Show dan masih banyak acara menarik lainnya yang akan menambah wawasan mengenai hewan. Tujuan diadakan pameran ini untuk memperluas pengetahuan pencinta hewan serta pelaku bisnis di industri ini mengenai potensi pasar bagi produk mereka. Selain itu, diharapkan pameran ini dapat membangun jaringan pemasaran dan mendorong para pelaku bisnis untuk menciptakan produk berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional. Kesuksesan Surabaya Pet Show 2018 tidak lepas dari dukungan Kementerian Pertanian RI, Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Perdagangan RI, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur, Asosiasi
Obat Hewan Indonesia (ASOHI), Indonesian Cat Association (ICA), Komunitas Pencinta Sugar Glider Indonesia (KPSGI), East Java Tarantula Keeper (EJTK), Jumbo Keong Indonesia, Surabaya Parrot Lover, Loving Dog Community dan asosiasi terkait lainnya. Surabaya Pet Show 2018 diharapkan mampu menjadi pertemuan antara para pencinta hewan dan pelaku industri di bidang terkait. Pameran ini terbuka untuk para pelaku bisnis dan masyarakat umum mulai pukul 10.30 sampai 21.00 WIB. Pengunjung dapat mendaftarkan diri secara online melalui website surabayapetexpo.com/ online. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi Kristamedia melalui telepon (021) 634 5861, 634 5862 atau via email melalui info@krista media.com. Sampai Jumpa di Surabaya Pet Show 2018! (r)
DALAM rangka memberikan pengalaman menjajal ketangguhan Honda CRF150L, Astra Motor Bali menggelar acara ‘’Jelajah Alam’’ Fun Ride Adventure bersama pencinta dan komunitas Honda CRF150L. Mengambil lokasi di Kintamani, 15 April lalu, sebanyak 35 bikers mengikuti kegiatan ini yang dibuka dengan pengenalan safety riding yang diberikan oleh instruktur safety riding Astra Motor Bali. Menempuh jarak sekitar 38 km, para peserta disuguhi pemandangan alam Kintamani yang indah di sepanjang perjalanan dengan jalur fun off road melewati jalur tanah dan bebatuan yang sangat menguji ketangguhan sepeda motor. Motor yang digunakan ada yang sudah dimodifikasi sehingga semakin membuat tampilan dan nyaman saat dikendarai. Acara bertambah meriah karena diisi pembagian doorprize berupa satu set jersey motocross. PIC Community Astra Motor Bali Ngurah Iswahyudi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan selain untuk semakin memperkenalkan produk all new Honda CRF150L, juga diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada para bikers
KINTAMANI – Pencinta dan komunitas Honda CRF150L mengikuti acara Jelajah Alam Fun Ride Adventure yang digelar Astra Motor Bali di Kintamani, Bangli. untuk menyalurkan hobi ride adventure. ‘’Kami berharap melalui ajang ini semakin mempererat kebersamaan sesama pencinta Honda CRF150L sekaligus untuk silaturahmi,’’ tambah Iswahyudi. All New Honda CRF150L hadir dengan tema styling melalui tampilan fungsional yang tajam dan tangguh. Model on-off sport Honda ini hadir dengan mesin baru performa tinggi 150 cc SOHC air cooled PGM-FI sebagai mesin paling bertenaga di kelasnya yang mampu menghadirkan performa off-road terbaik
tanpa kompromi saat melakukan eksplorasi di alam bebas. Tenaga maksimum yang dihasilkan yakni 9,51 kW (12,91 PS)/8.000 rpm dan torsi maksimum 12,43 Nm (1,27 kgf.m)/6.500 rpm. Model ini sangat tepat bagi para pengendara yang memiliki semangat tinggi mengambil tantangan dan berjiwa bebas. Penyematan mesin 150 cc SOHC yang andal dan bertenaga, fitur terbaik dan desain global Honda CRF dengan styling baru yakni motocross sangat sesuai dengan kebutuhan di segmen yang saat ini sedang berkembang. (bns1)
BULELENG
14
PUPR Bangun Sumur Bor di Sambirenteng dan Tembok Singaraja (Bali Post) – Pemkab Buleleng berupaya merealisasikan kebijakannya menuntaskan persoalan krisis air bersih di beberapa desa di Kecamatan Tejakula. Setelah menyiapkan sarana prasarana air minum (SPAM) di Desa Madenan, pemkab melakukan hal yang sama di Desa Sambirenteng dan Desa Tembok. Di Desa Sambirenteng, pemkab menanggulangi persoalan krisis air bersih
dengan membangun sumur bor berkapasitas 10 liter per detik. Ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 800 KK. Data di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), Rabu (18/4) kemarin, Desa Sambirenteng satu dari beberapa desa di Buleleng Timur yang dikategorikan sebagai desa rawan mengalami krisis air bersih. Kepala Dinas PUPR Buleleng Ketut Suparta Wijaya mengatakan, pemerintah sebenarnya mulai tahun 2017 sudah memprogramkan penambahan sumur bor untuk menambah debit air bersih di Desa Sambirenteng. Pemerintah sudah menyusun detail engineering design (DED). Pembangunan sumur bor ini karena sebagian besar warga belum bisa dilayani SPAM air desa dengan teknik gravitasi dari sumber air dari kawasan hutan lindung. Sayang, sejak tahun itu, pembangunan sumur bor ini belum bisa direalisasikan karena pekerjaannya gagal tender. Tidak ingin programnya kembali gagal, tahun ini, PUPR sudah menyempurnakan dokumen lelang, sehingga pembangunan sumur bor bisa terealisasi tahun ini. Menurut Suparta Wijaya, sesuai DED konstruksi sumur bor secara umum sama dengan sumur bor di desa lain yang sudah lebih dahulu dibangun. Hanya, pompa air di sumur ini belum menggunakan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), tetapi listrik PLN. Setelah mempersiapkan sumur bor di Sambirenteng, PUPR memprogramkan pembangunan sumur bor di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula. (kmb38) ANTRE – Beberapa desa di Kecamatan Tejakula krisis air bersih. Tampak warga antre untuk mendapatkan air bersih.
Kamis Wage, 19 April 2018
Kasus Pelecehan Seksual
Komnas PA Siapkan Psikolog Singaraja (Bali Post) – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) memberikan atensi khusus penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual di Desa Banjar, Kecamatan Banjar. Ini dibuktian dengan bantuan penyiapan tim psikolog untuk menangani kondisi mental korban IASU (14) yang sekarang masih depresi. Psikolog ini akan mendampingi korban saat memberikan keterangan kepada penyidik Polres Buleleng. Hal itu diungkapkan Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, saat bertemu Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK., Rabu (18/4) kemarin. Sirait datang ke Buleleng bersama sejumlah pengacara dan beberapa perwakilan keluarga korban. Sebelum bertemu Kapolres, Sirait dan rombongan mengunjungi korban IASU di rumah kerabatnya di Singaraja. Dari pertemuan itu, Sirait mengaku prihatin karena melihat IASU mengalami depresi berat yang diduga akibat kasus yang dialaminya. Atas keprihatinanya itu, Sirait langsung memerintahkan stafnya untuk segera menyiapkan tim psikolog untuk merawat kondisi mental agar segera pulih. Upaya ini dilakukan karena keterangan korban IASU akan melengkapi berkas perkara yang sedang disusun oleh penyidik dan secepatnya polisi akan menetapkan siapa pihak yang bertanggung jawab
atas dugaan kekerasan pada anak tersebut. Sirait mengatakan, Komnas PA bersama tim pengacara korban tetap mendorong polisi dalam penanganan kekerasan seksual yang dialami korban. Dengan bantuan psikolog ini, pihaknya ingin kondisi mental korban kembali pulih, sehingga memungkinkan penyidik meminta keterangan untuk melengkapi berkas pemeriksaan. Apalagi, penyidik sudah mengumpulkan keterangan saksi yang diduga mengetahui kejadian itu. Sekarang penyidik belum mendapat keterangan korban karena kondisinya masih depresi berat. Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. mengatakan, selama ini penyidik belum bisa mengumpulkan keterangan korban. Berkali-kali penyidik berusaha meminta keterangan, tetapi hal itu gagal karena korban mengalami depresi berat. Meski demikian, Kapolres tetap
mencoba cara lain termasuk meminta bantuan psikolog bantuan Komnas PA, sehingga korban bisa memberikan keterangan. “Penyelidikan yang kami lakukan tetap on the track. Empat saksi dari keluarga, saksi ahli dan bidan yang memeriksa korban pertama mengeluh sakit sudah dimintai keterangan, tinggal korban yang sulit kami mintai keterangan. Kita tunggu dan bersama tim psikolog untuk bersama agar korban bisa memberikan keterangannya,” jelasnya. Terkait hasil Visum et repertum (VeR), Kapolres menyebut bahwa dari pemeriskaan dokter RSUD Buleleng menyebut korban mengalami kekerasan fisik pada organ vital. Hanya, hasil visum itu perlu dicocok-
kan dengan keterangan korban. Jika dari keterangan korban sudah dikantongi, maka pihak yang bertangung jawab dalam kasus ini akan segera ditahan. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (PPKB-PA) Luh Made Jiwa Ningsih mengatakan, pemerintah daerah sudah memberikan penanganan terhadap korban dugaan kasus kekerasan seksual, mulai dari perawatan medis di rumah sakit hingga pemulihan kondisi kejiwaan korban. Selain itu, sesuai arahan Komnas PA, pihaknya akan segera melakukan pendekatan dengan keluarga agar mendapatkan izin untuk merawat kejiwaan korban. (kmb38)
15
Kamis Wage, 19 April 2018 Jadwal Pertandingan Liga Spanyol Jumat (20/4) dini hari Real Sociedad vs Atletico Madrid Alaves vs Girona Levante vs Malaga Real Betis vs Las Palmas -----------------------------------------------------Liga Inggris Jumat (20/4) dini hari Burnley vs Chelsea Leicester vs Southampton -----------------------------------------------------Hasil Liga Spanyol Deportivo La Coruna vs Sevilla 0-0 Celta Vigo vs Barcelona 2-2 Villarreal vs Leganes 2-1 -----------------------------------------------------1. Barcelona 33 25 8 0 83-19 83 2. Atletico Madrid 32 21 8 3 54-15 71 3. Real Madrid 32 20 7 5 79-35 67 4. Valencia 32 20 5 7 60-33 65 5. Real Betis 32 16 4 12 53-53 52 6. Villarreal 33 15 6 12 45-40 51 7. Sevilla 33 14 6 13 41-52 48 8. Celta Vigo 33 12 8 13 52-46 44 9. Girona 32 12 8 12 44-49 44 10.Getafe 32 11 9 12 36-30 42 11.Real Sociedad 32 11 7 14 57-52 40 12.Eibar 32 11 7 14 36-46 40 13.Athletic Bilbao 32 9 12 11 35-38 39 14.Leganes 33 11 6 16 28-41 39 15.Alaves 32 12 2 18 29-45 38 16.Espanyol 32 8 12 11 26-39 36 17.Levante 32 6 13 13 28-48 31 18.Deportivo La C. 33 6 9 18 32-65 27 19.Las Palmas 32 5 6 21 22-64 21 20.Malaga 32 4 5 23 20-50 17 Pencetak gol : 29 - Lionel Messi (Barcelona). -----------------------------------------------Liga Inggris Brighton & HA vs Tottenham Hotspur 1-1 -----------------------------------------------1. Man City 33 28 3 2 93-25 87 2. Man Utd 33 22 5 6 63-26 71 3. Liverpool 34 20 10 4 78-35 70 4. Tottenham 34 20 8 6 66-31 68 5. Chelsea 33 18 6 9 57-33 60 6. Arsenal 33 16 6 11 62-45 54 7. Burnley 33 14 10 9 33-29 52 8. Leicester 33 11 10 12 49-47 43 9. Everton 34 11 9 14 39-54 42 10.Newcastle 33 11 8 14 35-42 41 11.Bournemouth 34 9 11 14 41-56 38 12.Watford 34 10 7 17 42-60 37 13.Brighton 34 8 12 14 32-47 36 14.West Ham 33 8 11 14 41-59 35 15.Huddersfield 34 9 8 17 27-54 35 16.Crystal Palace 34 8 10 16 36-54 34 17.Swansea 33 8 9 16 27-46 33 18.Southampton 33 5 13 15 33-53 28 19.Stoke 34 6 10 18 31-64 28 20.West Brom 34 4 12 18 27-52 24 Pencetak gol : 30 - Mohamed Salah (Liverpool). ----------------------------------------Liga Italia Inter Milan vs Cagliari 4-0 ----------------------------------------Piala Jerman Bayer Leverkusen vs Bayern Munich 2-6 ---------------------------------------Piala Prancis Les Herbiers vs Chambly 2-0
MENANG - Penyerang Inter Milan Ivan Perisic (tengah) melepaskan tembakan ke gawang Cagliari pada pertandingan Serie A Liga Italia, Rabu (18/4) kemarin. Laga di San Siro itu dimenangkan Inter Milan 4-0. Bali Post/afp
Perburuan Tiket Liga Champions Memanas 10 Pemain Barca Ditahan Celta Vigo
Madrid Barcelona nyaris menelan kekalahan saat ditahan tuan rumah Celta Vigo 2-2 pada pertandingan Liga Spanyol, Rabu (18/4) kemarin. Lionel Messi menjadi pemain pengganti untuk Barca yang tampil dengan 10 pemain. Pelatih Barca Ernesto Valverde mengistirahatkan Messi, Luis Suarez, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Sergio Busquets dan Ivan Rakitic jelang laga lawan Sevilla pada pertandingan Piala Raja. Messi baru masuk ke lapangan pada babak kedua menggantikan Philippe Coutinho. Barca memimpin lebih dahulu lewat tembakan Ousmane Dembele menit ke-36. Namun, Celta mampu menyamakan skor melalui tembakan jarak dekat Jonny Castro jelang peluit akhir babak
pertama dibunyikan. Tim tamu kembali memimpin menit ke-64. Paulinho membelokkan bola tembakan sudut dan dituntaskan Paco Alcacer ke gawang Sergio Alvarez. Petakan Barca terjadi pada menit ke-71 saat Sergi Roberto dikartu merah akibat melanggar Iago Aspas. Pendukung tuan rumah di Stade Balaidos, bersorak setelah Aspas menjebol gawang Barca yang dikawal Marc-Andre Ter Stegen. Hasil ini membuat Barca tak terkalahkan dalam 40 pertandingan liga. Barca juga memimpin klasemen dengan keunggulan 12 poin dari peringkat kedua Atletico Madrid. Namun jarak itu bisa terpangkas menjadi 9 saja bila Atletico mampu mengalahkan Real Sociedad. (kmb39/afp)
Mueller Bawa Bayern Munich ke Final
Bali Post/afp
Mantan penyerang timnas Jerman Miroslav Klose.
Klose Latih Tim U-17 Bayern Munich
Munich Mantan penyerang timnas Jerman Miroslav Klose akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih dengan memimpin tim U-17 Bayern Munich. Klose yang kini berusia 39 tahun, memutuskan pensiun setelah membawa Jerman juara Piala Dunia 2014 di Brazil. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di putaran final dengan torehan 16 gol, melewati rekor Ronaldo (Brazil). Klose merupakan bagian dari tim pendukung pelatih timnas Jerman saat ini Joachim Loew. Namun, ia akan mengawali karier kepelatihannya di akademi Bayern Munich musim depan. ‘’Kami dalam pembicaraan yang baik dan kami akan mengontrak dia,’’ jelas Direktur Bayern Hasan Salihamidzic kepada jaringan televisi Sky. Majalah Sports Bild mengungkapkan Bayern sebenarnya telah merekrut Klose sebagai pelatih tim U-17. Klose pernah membela Bayern pada 2007-2011. Dia juga menjadi pemain paling pruduktif di timnas dengan torehan 71 gol dalam 137 pertandingan dari 2001-2014. (kmb39/afp)
Munich Thomas Mueller memborong tiga gol yang membawa Bayern Munich menang telak 6-2 atas tuan rumah Bayer Leverkusen pada pertandingan semifinal Piala Jerman, Rabu (18/4) kemarin. Keberhasilan merebut tiket final ini membuka peluang pasukan Jupp Heynckes menutup musim dengan raihan treble. Bayern yang telah memastikan diri menjuarai Liga Jerman dan meraih tiket ke semifinal Liga Champions, juga mendapat dua gol dari Robert Lewandowski dan satu dari Thiago Alcantara. Leverkusen yang menempati peringkat ketiga klasemen Bundesliga dan teringgal 24 poin dari Bayern, membalas lewat gol Lars Bender dan Leon Bailey. ‘’Kami tampil efektif dan tim bermain mengandalkan kerja sama tim,’’ jelas Mueller. ‘’Kami layak mendapatkan kemenangan karena penampilan tim memang luar biasa.’’ ‘’Jadi semua memungkinkan musim ini. Jelas kami menginginkan banyak gelar,’’ ujarnya sambil menambahkan bahwa Bayern memburu trofi untuk ke-19 kalinya Piala Jerman ini. Pesta gol di Stadion BayArena ini terjadi saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Penyerang Polandia Lewandowski dengan mudah mengonversi umpan Javi Martinez menjadi gol pembuka. Tuan rumah belum sempat bangkit namun Lewandowski kembali mengoyak gawang kiper Bernd Leno menit ke-9. Ini menjadi gol ke-36 Lewandowski dalam 40 pertandingan. Kapten Leverkusen Bender memberi harapan tuan rumah saat memangkas jarak dengan mencetak gol menit ke-16. Pemain Bayern meminta gol itu dianulir karena Bender telah berdiri offside namun wasit menolak. Pemain sayap tuan rumah Karim
Bellarabi nyaris menyamakan skor tapi dua kali tembakannya berhasil ditepis kiper Sven Ulreich. Skor 2-1 untuk Bayern bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Heynckes menunjukkan efektivitas serangan pemainpemainnya. Empat gol beruntun berhasil diciptakan dalam waktu 26 menit. Mueller yang terus-menerus meneror pertahanan Leverkusen, memulai proses panen gol menit ke-52 setelah bekerja sama dengan Thiago Alcantara. Sembilan menit kemudian giliran Thiago Alcantara yang mengelabui Bern Leno dengan tembakan menyilangnya. Skor menjadi 5-1, saat tembakan Arjen Robben mengenai kaki Mueller sebelum masuk ke gawang menit ke-64. Leverkusen dihibur dengan tembakan bebas jarak jauh Bailey menit ke-72. Namun, Mueller tak bisa dihentikan untuk mencetak gol ketiganya menit ke-78. Menerima umpan jauh Thiago, Mueller menguasai bola di kotak penalti, sambil memutar badan untuk melewati pengawalnya, dia melepaskan tembakan yang menaklukan Leno. Mueller mendapat sambutan meriah pendukung Bayern saat ia digantikan James Rodriguez menjelang bubaran. Bayern kini menunggu pemenang semifinal lain yang mempertemukan Schalke vs Eintracht Frankfurt. Laga final akan di stadion Olimpiade Berlin pada 19 Mei. Bayern akan menjamu Real Madrid pada pertandingan semifinal pertama Liga Champions 26 April dan melawat ke Stadion Santiago Bernabeu sepekan kemudian. ‘’Jika kami mampu bermain seperti ini (melawan Leverkusen), ini akan menjadi laga berat bari Real,’’ jelas Ulrich yang berharap timnya bis mengulang penampilan pada 2013 yang meraih treble winner saat dipimpin Heynckes. (kmb39/afp)
Milan Perburuan tiket Liga Champions musim depan di kompetisi Serie A kian memanas setelah Inter Milan berhasil menyodok ke posisi ke-3 meninggalkan dua rivalnya, AS Roma dan Lazio. Inter mendapat tambahan tiga poin usai menggebuk Cagliari 4-0, Rabu (18/4) kemarin. Inter yang gagal mencetak gol atau meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir, baru mampu menampilkan permainan terbaiknya di babak kedua laga di San Siro, kemarin. Tuan rumah membuka gol melalui Joao Cancelo lewat tembakan bebas saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Yann Karamoh gagal menggandakan kedudukan setelah dua kali membuang peluang emas. Bahkan salah satunya, dia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Alessio Cragno. Sementara golnya dianulir wasit karena posisinya telah offside. Mesin gol Inter Mauro Icardi menambah keunggulan Inter empat menit setelah babak kedua dimulai. Ini menjadi gol ke-25-nya di Serie A musim ini di mana 2017 lalu ia hanya menghasilkan 24 gol. Total ia mencetak 106 gol dalam 185 laga Serie A. Inter semakin memperbesar keunggulan setelah Marcelo Brozovic menyumbang gol ketiga menit ke-60 dan Ivan Perisic menutup pesta gol tuan rumah menjelang
bubaran. ‘’Setelah mencetak gol, pergerakan bola mulai sesuai tempo. Padahal di babak pertama kami tidak mendapatkan irama permainan,’’ ungkap pelatih Inter Luciano Spaletti. Liga Champions menjadi target utama Inter setelah absen dari kompetisi Eropa ini sejak 2012. Sementara untuk gelar Serie A, Inter yang baru mengoleksi 63 poin dari 33 laga, sudah lempar handuk karena terpaut 21 angka dari peringkat pertama Juventus (84 poin). Napoli menduduki posisi kedua dengan 78 poin. Pasukan Spalletti kini konsentrasi membidik posisi ketiga. Peringkat ke-4 Roma (61) akan memainkan laga pekan ke-33 melawan Genoa, Kamis dini hari. Sementara peringkat kelima Lazio (61 poin) menghadapi Fiorentina. Juara bertahan Juve menuju kandang Crotone dan Napoli berharap meraih kemenangan kandang saat menjamu Udinese di laga lainnya. (kmb39/afp)
OLAHRAGA
16
Kamis Wage, 19 April 2018
Besok, PS Badung Jajal Bansar Medan
Mangupura (Bali Post) Tim PS Badung yang akan menyiapkan diri mengikuti Kompetisi Liga 3 putaran nasional, bakal menjajal Bansar FC Medan, Sumut, di Lapangan Tri Çakti Legian, Jumat (20/4) besok. Latih-tanding juga bertujuan memantau skill-ball pemain lawan dan jika permainan mereka berkualitas bakal direkrut Tim Keris. Selama ini, tim PS Badung yang baru berlatih tiga pekan, ditangani duet pelatih AAK Bramastra dan Kadek Loco Ediana, serta pelatih kiper Nyoman Sujata. Agung Bramastra kepada Bali Post, Rabu (18/4) kemarin mengemukakan, pihaknya telah merekrut 16 pesepak bola lokal, ditambah lima pemain luar yang sedang mengikuti seleksi, sehingga totalnya 21 pemain.
‘’Kami menerapkan seleksi berjalan, dan posisi ke-16 pemain juga belum aman, sebab kami memberlakukan sistem promosi dan degradasi,’’ tutur Agung Bram. Selain itu, materi pemain Bansar Medan juga dihuni skuad tim Liga 2 dan Liga 3. ‘’Klub ini merupakan kumpulan pemain berkualitas dan mereka memiliki bapak asuh yang mengajaknya berlibur ke Bali, dan kehadiran mereka ke Pulau Dewata, kami manfaatkan untuk mengadakan uji coba,’’ ujar Gung Bram. Di samping itu, latih-tanding juga bertujuan menguji kemampuan pesepak bola PS Badung, termasuk lima pemain luar Bali. ‘’Kami bukan mencari menang atau kalah,’’ jelas Gung Bram. (022)
Agung Bramastra
Bali Post/ist
Indonesia Juara Umum di Dubai Para Badminton 2018
Jakarta (Bali Post) Tim Indonesia yang berkekuatan delapan pemain berhasil menjadi juara umum Dubai Para Badminton 2018, yakni turnamen bulu tangkis pertama di Timur Tengah untuk para penyandang disabilitas. Turnamen Para-Bulu Tangkis itu diselenggarakan oleh Dubai Club for People of Determination, seperti disampaikan dalam keterangan pers Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai, Rabu (18/4) kemarin. Turnamen bulu tangkis tersebut diadakan di Aula Olahraga Shabab Al Ahli Dubai Club di Al Mamzar Dubai. Turnamen itu diikuti lebih dari 200 pemain dari 23 negara dan dijadwalkan akan ditingkatkan sebagai kompetisi peringkat menuju kualifikasi untuk Tokyo Paralympics pada 2020. Pada turnamen terbuka itu, tim Indonesia mengirimkan enam orang atlet dan dua orang panitia, termasuk dokter fisioterapi dan manajer tim. Tim Indonesia mendapatkan empat medali emas dan dua medali perak. Peserta lain adalah dari negara-negara, seperti Prancis, Inggris, Irlandia, Finlandia, India, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Australia, dan sebagainya. (ant)
Pemerintah Dukung Rencana Penyelenggaraan MotoGP 2020 Jakarta (Bali Post) Pemerintah Republik Indonesia mendukung rencana penyelenggaraan MotoGP pada 2020 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, menyusul ambisi Indonesia sebagai tuan rumah seri kejuaraan dunia balap motor. ‘’Kita harus terus maju. Pemerintah memberikan dukungan penuh agar MotoGP dapat kembali digelar di Indonesia,’’ kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/4) kemarin. Kantor Staf Presiden menggelar pertemuan terkait rencana penyelenggaraan MotoGP 2020 di Jakarta, Rabu kemarin, yang dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Pengelola Sirkuit Sentul Tinton Suprapto, mantan pembalap Indonesia Ananda Mikola, dan promotor kejuaraan balap motor internasional Patrick Tan. Moeldoko mengatakan Kantor Staf Presiden akan terus membantu persiapan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia sehingga dapat terwujud sesuai jadwal. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penyelenggaraan MotoGP dapat mendatangkan sekitar 100 ribu wisatawan mancanegara dan mendatangkan pendapatan bagi Indonesia. ‘’Pengeluaran turis di Indonesia selama lima hari penyelenggaraan kegiatan dapat menghasilkan keuntungan langsung bagi Indonesia sebesar Rp 1 triliun,’’ kata Arief. Arief menjelaskan pendapatan tidak langsung atas penyelenggaraan MotoGP di Indonesia bisa mencapai Rp 2 triliun menyusul penyiaran perlombaan lewat 60 stasiun televisi ke-200 negara. Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengatakan kementeriannya akan mendukung kesiapan infrastruktur di sekitar lokasi sirkuit. ‘’Rencana penyelenggaraan itu adalah proyek swasta murni. Tapi, kami siap mendukung terkait infrastruktur publik seperti jalan, tempat parkir, dan sebagainya,’’ kata Basuki. Sementara, Tinton mengaku punya harapan tinggi MotoGP dapat kembali digelar di Indonesia setelah penyelenggaraan pada 28 September 1997 ketika Valentino Rossi turun pada kelas 125 cc dan menjadi juara di bawah tim Aprilia. ‘’Ketika itu, MotoGP tidak dapat berlangsung kembali di Indonesia karena krisis ekonomi. Kalau MotoGP dapat digelar lagi, itu akan menjadi mimpi yang menjadi nyata,’’ kata Tinton. Pertemuan tentang rencana penyelenggaraan MotoGP 2020 itu merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo di Sirkuit Sentul pada 6 Maret 2018 dan pertemuan antara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Tinton, dan Ananda Mikola pada 19 Maret 2018. (ant)
Bali Post/ant
SERI TERAKHIR - Pebasket putri Sahabat Semarang Dyah Lestari (tengah) berusaha memasukkan bola dengan dihadang dua lawannya dari Merah Putih Samator Christie Apriyani (kedua kiri) dan Jessie Kristina (kedua kanan) dalam seri terakhir Srikandi Cup di GMC Arena, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/4) kemarin. Laga Srikandi Cup tersebut merupakan seri terakhir menuju final yang berlangsung hingga 21 April mendatang. Sahabat Semarang menelan kekalahan 30-44 atas Merah Putih Samator pada laga itu.
Bali Post/wan
REBUT - Pesepak bola Perseden Denpasar (kiri) berebut bola dengan lawannya dari Kundalini dalam turnamen Piala Soeratin U-17, Grup B, di Lapangan Kompyang Sujana, Rabu (18/4) kemarin.
Kundalini U-17 Tundukkan Perseden
Denpasar (Bali Post) Kesebelasan Kundalini U-17 sukses menundukkan lawannya Perseden Denpasar dengan skor 3-2 (3-0) dalam lanjutan Piala Soeratin U-17 Rayon Bali, Grup B, di Lapangan Kompyang Sujana, Rabu (18/4) kemarin. Tim Kundalini diuntungkan dengan menempati gawang selatan di babak pertama, mengingat angin bertiup kencang ke arah utara. Akibatnya, gawang Perseden yang dikawal Putu Bagus Raditya kebobolan di menit ke-20. Berawal dari tendangan bebas yang dilakukan Fabrizio Keno, bola berhasil ditangkap kiper Perseden Putu Bagus Raditya. Sayangnya, dekapan bola Bagus Raditya kurang lengket, hingga bola lepas dan disundul Rahmat Hidayat, yang membawa Kundalini unggul 1-0.
Selang empat menit, kembali gawang Putu Bagus Raditya kebobolan. Bola umpan lambung Rahmat Hidayat dari sektor kanan, disongsong tandukan Muhammad Doni dan kembali memperdaya kiper Putu Bagus Raditya. Putu Bagus Raditya akhirnya ditarik digantikan Kompyang Gede. Gawang Kompyang Gede pun dijebol Fabrizio Keno melalui tendangan bebas di menit
ke-33. Hingga turun minum, Kundalini unggul 3-0. Perseden baru bisa mencetak dua gol balasan menjelang pertandingan berakhir. Dua gol Tim Laskar Catur Muka yang menggetarkan jala Wahyu dicetak Ronaldo Cevan menit ke-85 dan Andri Cahyanto menit ke-90. Pelatih Kundalini Arif mengakui kemenangan ini mampu membangkitkan motivasi timnya. Bahkan,
PSSI Anniversary Cup 2018
Spaso Perkuat Timnas U-23 Jakarta (Bali Post) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan 24 pemain tim nasional U-23 yang dipanggil pelatih Luis Mila untuk mengikuti turnamen internasional PSSI Anniversary Cup 2018 yang dimulai Jumat (27/4) mendatang di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. Milla turut memanggil tiga pemain senior dan seorang pemain debutan timnas U-23. Adapun tiga pemain senior tersebut adalah Lerby Eliandry (Borneo FC), Ilija Spasojevic (Bali United), dan penjaga gawang Persija Ja-
karta Andritany Ardhiyasa. Sementara pemain debutan timnas U-23 yaitu bek PSMS Medan, Firza Andika. Firza sebelumnya merupakan pemain timnas U-19. Adapun pemusatan latihan untuk PSSI Anniversary Cup dimulai pada Senin (23/4). Turnamen Anniversary Cup digelar untuk memperingati ulang tahun PSSI yang ke-88 dan diikuti empat negara yaitu Indonesia, Malaysia, Bahrain, dan Korea Utara. Selain itu, kompetisi ini digelar sebagai turnamen uji coba menjelang Asian Games 2018, di mana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
Sistem kompetisi turnamen ini adalah setengah kompetisi atau round robin, di mana juaranya yaitu tim dengan catatan poin tertinggi. Seluruh pertandingan Anniversary Cup 2018 akan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Laga Uzbekistan vs Korea Utara akan membuka turnamen ini dilanjutkan dengan Indonesia vs Bahrain pada Jumat (27/4). Pada hari kedua, Bahrain vs Uzbekistan dan Indonesia vs Korea Utara. Sementara pada hari terakhir, Korea Utara vs Bahrain dan Indonesia vs Uzbekistan. (ant)
TABRAKAN - Penyerang Bali United Ilija Spasojevic terjatuh saat bertabrakan dengan pesepak bola Persela Lamongan dalam Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur.
20 Negara Pastikan Ikuti Kejuaraan Senam Artistik Junior Asia
Jakarta (Bali Post) Dua puluh negara telah mengonfirmasi keikutsertaan dalam Kejuaraan Senam Artistik Junior Asia 2018 yang akan berlangsung di Stadion Istora, Senayan, Jakarta pada 25-28 April. “Semula kami mengundang 24 negara, tapi empat negara tidak dapat mengikuti kejuaraan karena ada persoalan di masing-masing negara mereka,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani), Ilya Avianti, di Jakarta, Rabu (18/4) kemarin. Ilya mengatakan empat negara yang membatalkan keikutsertaan yaitu Arab Saudi, Kirgistan, Korea Utara, dan Turkmenistan.
“Total peserta yang akan hadir di Indonesia sebanyak 285 orang. Mereka terdiri dari 75 atlet putra, 57 atlet putri, dan sisanya adalah ofisial,” kata Ilya tentang kehadiran para peserta mulai 21-22 April. PB Persani, lanjut Ilya, akan memanfaatkan kejuaraan junior Asia itu sebagai ajang uji coba panitia pelaksana kejuaraan Asian Games 2018. Manajer Kompetisi Kejuaraan Senam Artistik Junior Asia 2018, Ita Yuliati, mengatakan pemilihan Stadion Istora Senayan sebagai lokasi kejuaraan menyusul Jakarta International Expo Kemayoran yang tidak dapat dipakai pada 25-28 April. “Sebenarnya, kami butuh
tempat dengan luas 50 x 60 meter dan tinggi 12 meter sesuai standar Federasi Senam Internasional (FIG). Hall D1 dan Hall D2 di JI Expo sudah sesuai untuk itu. Hanya saja, waktunya tidak dapat terpenuhi,” kata Ita. Ita mengatakan penggunaan Stadion Istora Senayan yang mempunyai luas 50 x 25 meter mendatangkan konsekuensi pelepasan podium pertandingan. “Kejuaraan Junior Asia itu akan mempertandingkan nomor artistik putra, artistik putri, ritmik, dan trampoline. Kami juga menggunakan sistem skor internasional yang diakui FIG,” tutur Ita yang juga menjabat Ketua I PB Persani. (ant)
dirinya berharap asuhannya memenangkan dua kali laga lagi, hingga bisa lolos ke babak berikutnya. Di sisi lain, pelatih Perseden Komang Bawa Saputra menyatakan Made Valentino Rossi dan kawan-kawan grogi di babak pertama, karena angin kencang bertiup ke arealnya, sampai kebobolan tiga gol. ‘’Anak-anak bangkit justru menjelang pertandingan berakhir,’’ ucapanya. Hasil lain Grup B, Bali FC mencukur Porba Batubulan dengan skor 3-0. Ketiga gol yang menjebol gawang Made Karang Ari hasil bidikan Indra Setiawan dua gol dan sebiji gol tercipta lewat kaki
Aqil Aziz. Sementara hasil U-17 Grup A, di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, PS Badung mencukur Persibu Buleleng 4-0, dan Putra Tresna Bali menang tipis 1-0 atas Putra Pemenang. Untuk Piala Soeratin U-15, Putra Tresna Bali mencukur Garuda Sakti Bali 5-0, di Grup C, di Lapangan Pratu Ketut Ridis Buduk. Badak Putra Buduk menang 3-0 atas FSK Klungkung. Hasil Grup D, di Lapangan Samudra Kuta, Putra Dewata Bali menekuk Putra Pemenang 2-0, dan PS Badung mengalahkan Bebek Bengil 3-0. (022)
BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS
Kamis Wage, 19 April 2018
IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS
Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris
: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 70 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post
LOWONGAN
Dicari Marketing, wanita/pria, maks 25th, penampilan menarik, mudah bergaul,semangat kerja tinggi,kerja tim,kirim lamaran ke: Jl. Kepundung No.67 A Denpasar/ Email: konvergensiiklan@gmail.com iklanbp@yahoo.co.id
Splash Th 2012 Cokelat Metalik Asli DK Hub.082144227770 BUC
B.BP.001.04.18.0000965
DAIHATSU
Djl Xenia Putih 2012 Ex.Dokter LowKmSgtMulus.H:081337319788
B.BP.001.04.18.0000881
FORD
G.01
Dcr Staf Konsultan Pajak Llsn Prpajakn/Akutansi/081353825166
Dijl Mobil Ford Fiesta Th 2011 Warna Putih Hub.08123666158
Dcr Stf Acc Trvel Unud Jmbaran Krm CV:fadjarlontoh1@gmail.com
HONDA
B.BP.001.04.18.0000960
B.BP.001.04.18.0000963
Brio A/ TPth’15Pmk,Ford Fiesta A/T’11,Agya’14 Pth /087861555377
B.BP.004.04.18.0000808
Dcr supir Pariwisata bisa Bhs Inggris,Merrys Tour, 0361238041
B.BP.001.04.18.0000957
MITSUBISHI
B.BP.001.04.18.0000911
Sekuriti (Pbrk Tabanan), Sertifikat, Pengalaman Hub:Dewi,HP: 081236222509
B.BP.031.04.18.0000976
Cari staf Delivery makanan yg ramah, jujur & sopan, T.08124630812
B.BP.001.04.18.0001002
Urgent Luxury Bedroom Villa in Pejeng-Ubud, looking for female Butler&female DW.Must be good English, able to cook. Please Call:08124629122 or Send CV to:sudisugi@yahoo.com
B.BP.001.04.18.0000947
Dcr: FO,HK,Bs.Shift Malam.Puri Asih Htl, Jl.Pantai Kuta 40,Kuta
B.BP.001.04.18.0000982
Bth MOD,Spa Therapist,Waiter, Cook,Enggineering, Security Cv:aom@bhuwanaubudhotel.com
Dcr:Design Graphis,Sekretaris, IT,Staff Marketing & Acc.Pajak Kirim Lam ke PO Box 9011-Sanur
Dcr:FO,B.Boy,HK,Driver,Laundry Engineering,Security,u/Htl E: newarenahotelkutabali@gmail.com B.BP.164.04.18.0000999
Dibth Tenaga Villa Coordinator Pribadi Baik,Pekerja Keras & Gaji Menarik.Hub.0361-289742/ E:asavillasproperty@gmail.com
B.BP.001.04.18.0000866
Dibthkan Tenaga House Keeping u/Villa Area Seminyak & Pecatu Pribadi Baik,Pekerja Keras & Gaji Menarik.Hub.0361-289742/ E:asavillasproperty@gmail.com
B.BP.001.04.18.0000865
Cr Pembantu Gj 1,5Jt yg anter dpt 500 T.487612/085337647918 D3/S1 No Job?Job Ausi Gji 40Jt Hub .WA 081353775093 dibantu
Dicari Driver utk Queen Rose SPA Jimbaran Tlp.0361-8480383
B.BP.001.04.18.0000908
B.BP.001.04.18.0000539
Dcr Mekanik Spd Motor Ahass Taman Agung 081236700700
B.BP.001.04.18.0000827
Dcr Sopir SIM A,lajang, angkut galon,serabutan. 082144877778 B.BP.001.04.18.0000949
Dcr Sopir Srabutn Jl.Cekomaria Gang Karya No.9 H:082247484950 B.BP.001.04.18.0000959
Free
B.BP.001.04.18.0000966
Pajero Dakar 4x2,Matic,Pemogan 470Jt NegoHP.081916445404BUC
B.BP.001.04.18.0000893
Dibutuhkan Customer Service, Document Exim, Admin, Min D2 English,Comp.UnkCargo&Logistic KirimCVke hrdsil2011@gmail.com
B.BP.004.04.18.0000968
Dijual Cpt BU! L300Box Mitsubishi 2005,75Jt.Hub:081338490850
B.BP.004.04.18.0000900
B.BP.001.04.18.0000693
B.BP.001.04.18.0000952
Dicari Karyawati SIM C Hub.081 246 555 739 (No SMS) B.BP.001.04.18.0000983
Dicari Koki Chinese yg berpengalaman,Pnmptn di Bali, Gj .7-9Juta ke atas. Hub.Lini 081318583815
B.BP.001.04.18.0000943
B.BP.001.04.18.0000996
Jual Murah Honda CBR 2018 Baru Harga 65 Juta Nego Bisa Kredit Hub.Dewa Sutika 081339634499
SUZUKI
Suzuki APV Metic Thn’2006 Harga 65 Jta,Butuh Dana Cepat Tlpn/WA:085271-666-662
B.BP.031.04.18.0000973
SERVICE
ANUGERAH DEWATA
BIRO JASA
BIRO JASA
Disewakn Rmh LT 2 di Perumahan Kuwum Graha Asri III/No.2 Hrg 15Jt bisa Nego Hub:08123644322
B.BP.001.04.18.0000941
Dkontrkn Rmh Baru Kota Tabanan Hub:087784078954/081337031233
B.BP.001.04.18.0000944
DISEWAKAN RUKO Ruko Jl Malboro/Pura Demak 2Lt 2K.Mandi Ukuran 5x12M2,Parkir Luas.Hub:081238735174(Pemilik) B.BP.001.04.18.0000962
DIJUAL TANAH Dijual Tanah Luas 36 Are Hub:0361-480095/08174752001 B.BP.001.04.18.0000942
Djl Tnh 3,7Are Jl.Drupadi I Hr 1M Nego L.Elit,087 860 156 001 B.BP.001.04.18.0000978
Tnh 1A 2A BU 350Jt 10A Villa 450Jt Tiing Tutul,082147454248 B.BP.164.04.18.0001000
Tnh 600 M2 Jl.Pidada Ubung,Dps 600Jt/A H:081338708444 strtgis B.BP.001.04.18.0000979
DICARI TANAH
RUPA - RUPA
� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)
C 0000051 bkl
B.BP.001.04.18.0000994
DISEWAKAN RUMAH
B.BP.004.04.18.0000717
B.BP.004.04.18.0000981
Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll
Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com
B.BP.001.04.18.0000812
Rumah 2Lt Jl.P.Adi 153B Teuku UmarLT160m25Kmr,08179785354
B.BP.004.03.18.0001152
Dijual Rumah Sakah Sukawati LT 3are,2KT,2KM,1Dpr,Hlmn,SHM Garase,Jln 4m,Hub.08523772599
Money Back Guarantee �
DIJUAL RUMAH *Dijual Rumah Jl.Taman Sari No.10 Banjar Anyar Kediri Tabanan Minimalis Lt 2 Semi Finishing Luas 100m2/95m2 Dapatkan hanya DP 10% Kredit Bunga Murah 1% Menurun/bln Leli 087762681236
Dijual Rumah di Jl.Sulatri Dps DP 10% Bunga Krd 0,9% perbln Hub.08174792678/081805374433
DIJUAL RUMAH DIJUAL MOBIL
� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id
Yayasan Regina Angelorum Cr.Tnh.Min 100A area Canggu, Berawa,Munggu,Kaba2,KayuTulang Tiying Tutul, Buduk,Cepaka, Abianbase,Sempidi,Peguyangan, Darmasaba,Sibang,Abiansemal, Kapal,Lukluk,Mengwitani, Gulingan,WerdhiBuana.U/Panti Asuhan,Pmbyrn Deferred Payment 081382825476/081338607777
B.BP.001.04.18.0000801
B.BP.004.04.18.0000980
B.BP.001.04.18.0000889
B.BP.141.04.18.0000998
KjgNew LGX’02HtmMet AsDK AT2.0 Jl.SermaRepot No4,08179785354
HONDA
Kampus Elizabeth International “Hotel Management School” Mncri Tim Pengajar Culinary, F&B Service,Front Office, Housekeeping Tlp.0361230110/CV ke:elizabethdenpasar@yahoo.com
Yamaha Bisma Dcr: 1.Mekanik, 2.D1/SMA/S1 Ek, 3.Sopir.Hubungi:T.Umar 142 Dps
Inova G’2014 AsBali Ors Ex. Dokter 205Jt T.087861230199
Honda PCX’2017 CBU Putih Spt Baru Jl.P.Saelus10, 08124634634
B.BP.001.04.18.0000967
Htl&Rest Need waiter, good English.Direct intw to The Yulia Inn Jl.Pantai Kuta 43 T.751893
B.BP.001.04.18.0000989
DIJUAL MOTOR
Dicari Sopir Pribadi, Gaji Memuaskan.Hubungi:081999514998
B.BP.031.04.18.0000975
TOYOTA
Inova G’12Hitam AsDK Jok Kulit V17 Ijin Prwst H.081338234377
B.BP.001.04.18.0000995
B.BP.001.04.18.0000790
BIRO JASA
n
Desig
Dicr Pembantu Wnt Bw KTP T.Dlm Max.40 Gaji S/d 1,7/0811394465
Dicari Sopir Pribadi Domisili Denpasar Hub.081999458298
Staf Prdksi(Pbrk Tabanan-Bali) Llsn SMK Listrik/Mesin/Farmasi /Kimia Hub:Dewi 081236222509
B.BP.001.04.18.0000977
B.BP.001.04.18.0000815
B.BP.001.04.18.0000590
Dicari Kary/ti Utk Garment Rajut Usia 20-30Th UMK Badung + Lembur Ada Training Hubungi:081239313275
B.BP.001.04.18.0000961
Dicari Sopir Pribadi.Hub:Jln Tkd.Badung XIX/7,085100454671
Informasi pasang iklan Telepon
FOTO COPY
DIJUAL HOTEL Hotel Lt 3 Jl.Melasti Legian Kuta 085100888379 / 081999843755
B.BP.001.04.18.0000687
BIRO JASA Bntu Lap Pajak SPT Tahunan PKP NPWPSIUPPasport081338344155
B.BP.001.04.18.0000012
PENGUMUMAN Pengumuman.Berkenaan dgn tlh Meninggalnya Ibu RR, Reki Mayangsari, bahwa ahli waris dr Ibu Reki adalah Mr.Lambert Otto Rolle, Selaku Suami dia, Apabila ada Pihak yg Berkeberatan atas Pengumuman ini, Diharapkan utk Melapor Kpd PT.Bank Maybank,Selambat2nya 14 Hr Sjk Tgl .Pengumuman ini
B.BP.001.03.18.0001315
BAHAN BANGUNAN
Bangli
18 Dinilai Tim Penilai Provinsi
Kamis Wage, 19 April 2018
Tangani Meluapnya Danau Batur
Bupati Berharap Kelurahan Bebalang Pemerintah Pusat dan Provinsi Diminta Turun Tangan Wakili Bali di Tingkat Nasional KELURAHAN Bebalang, Bangli, duta Kabupaten Bangli dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Bali, Rabu (18/4) kemarin dinilai oleh tim penilai lomba tingkat provinsi. Kedatangan tim penilai yang dipimpin oleh Made Redi Yuliarmawan di Kabupaten Bangli, disambut langsung oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, S.H., M.Hum., Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Erik Gianyar, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Lurah Bebalang I Gede Dyana P. dan masyarakat Kelurahan Bebalang. Ketua Tim Penilai Redi Yuliarmawan menyampaikan, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, mengamanatkan bahwa dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan, perlu dilakukan penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi dan swadaya gotong royong masyarakat. Oleh karenanya, untuk menilai keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan, perlu dilakukan evaluasi secara terarah, terpadu, terkoordinasi dan berkelanjutan, yang diselenggarakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan tingkat regional. Tujuan dari perlombaan kelurahan, sesungguhnya untuk mengevaluasi tingkat perkembangan masyarakat, mendorong penguatan peran lembaga pemerintahan dan kemasyarakatan, serta memberikan penghargaan dan apresiasi kepada masyarakat kelurahan atas prestasi yang telah diraih dalam proses pemerintahan dan partisipasi dalam pembangunan serta inovasi-inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, jelas Redi
Bangli (Bali Post) Meluapnya air Danau Batur di Kintamani yang merendam rumah, lahan pertanian, serta fasilitas jalan di beberapa desa di pinggir danau mengganggu aktivitas warga. Terkait persoalan itu, Wakil Ketua DPRD Bangli Komang Carles berpendapat penanganan terhadap persoalan itu tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada Pemkab Bangli. Pemerintah provinsi maupun pusat didesak untuk turun tangan mengatasi luapan air Danau Batur serta
DAMPINGI - Bupati Bangli I Made Gianyar mendampingi Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi dalam penilaian Lomba Kelurahan di Kelurahan Bebalang, Rabu (18/4) kemarin. Yuliarmawan, dalam lomba kelurahan tahun ini akan dilakukan evaluasi terhadap keberhasilan pembangunan yang terdiri dari 3 (tiga) bidang, yakni Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan sebagaimana tertuang dalam data perkembangan profil kelurahan 2 (dua) tahun terakhir, yakni tahun 2016 dan tahun 2017. “Ada 3 bidang, meliputi 19 aspek yang menjadi fokus evaluasi. Mudah-mudahan penilaian ini tidak menjadi beban, tetapi lebih dikmaknai sebagai langkah konkret untuk mengadakan perbaikan-perbaikan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya. Sementara itu, Bupati Bangli Made Gianyar pada kesempatan tersebut mengatakan, dalam lomba kelurahan sebelumnya, Kelurahan Kubu yang merupakan duta Kabupaten Bangli pernah menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Mudah-mudahan apa yang pernah ditorehkan Kelurahan Kubu, bisa diikuti oleh Kelurahan Bebalang untuk bisa jadi yang terbaik. “Beberapa tahun sebelumnya, pada ajang yang sama, duta Bangli Kelurahan Kubu pernah jadi yang terbaik
di tingkat nasional mewakili Provinsi Bali. Mudah-mudahan prestasi itu bisa menular, sehingga Kelurahan Bebalang bisa jadi yang terbaik di tingkat provinsi dan mewakili Bali di tingkat nasional,” haranya. Selain itu, Bupati Made Gianyar juga mengatakan, apa pun kegiatan ataupun program yang dijalankan pemerintah, tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat. Sama seperti penilaian lomba kelurahan ini, tujuan akhirnya juga kesejahteraan, angka kemiskinan menurun, pendidikan meningkat dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Ditambahkannya, penilaian merupakan sebuah proses. Sama seperti orang bersekolah, setiap hari mengikuti instruksi guru, setiap hari belajar dan pada saatnya harus ada evaluasi. “Kita lihat, Kelurahan Bebalang punya dua keunggulan. Pertama, keunggulan Wisata Spiritual Tirta Sudamala dan Kawasan agro serta keunggulan di bidang ekonomi, adanya potensi pembibitan sapi. Mudah-mudahan dua keunggulan tersebut bisa mengantarakan Kelurahan Bebalang menjadi yang terbaik tahun ini,” harap Gianyar. (ad987)
Pahlawan Nasional Dari Hal. 3 Gus Adhi dalam orasinya mengatakan ada dua momen penting dalam kampanye kali ini. Pertama, Rai Mantra berhasil mempertemukan dua keluarga pahlawan nasional yakni keluarga Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang diwakili I Gusti Ngurah Gede Yudana dan keluarga Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Made Agung (Ida Cokorda Mantuk Ring Rana) yang diwakili oleh Cok Ratmadi. ‘’Ini pertemuan langka dan bersejarah. Spirit perjuangan dan heroisme dua pahlawan nasional bersatu di sini mendukung perjuangan Mantra-Kerta,’’ ujar Gus Adhi. Gus Adhi mengatakan, keluarga Rai Mantra sendiri memiliki sejarah kejuangan yang sangat kental. Paman Rai Mantra yakni Kapten Ida Bagus Japa adalah pejuang kemerdekaan yang gugur dalam pertempuran
Arus Mudik Dari Hal. 3 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Asman Abnur dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, di kantor Kemenko PMK Jakarta, Rabu (18/4) kemarin, mengatakan penambahan libur lebaran tersebut untuk mengurai kemacetan arus mudik dan arus balik Lebaran. ‘’Salah satu pertimbangan ditambahkan cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriah adalah untuk mengurai arus lalu lintas sebelum dan sesudah mudik Lebaran, sehingga cukup waktunya bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dengan keluarganya yang ada di luar kota,’’ kata Menko PMK Puan Maharani. Sebelumnya hari libur hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah yang jatuh pada 15-16 Juni 2018 disertai dengan libur cuti bersama pada 13-14 Juni dan 1819 Juni 2018. Sedangkan
Kajian Teknis Dari Hal. 3 Target kalau tidak ada hambatan, pengembangan pembangkit yang akan menghasilkan daya listrik sebesar 660 MW itu mulai dikerjakan tahun 2018, diawali dengan ground breaking. Dari kajian teknis dan kelengkapan perizinan, dia menyebut pembangkit tetap menggunakan batu bara sebagai bahan bakar mesin pembangkit. (kmb38)
Serangan Umum Kota Denpasar tahun 1946. ‘’Ini bukan pertemuan primordial. Bukan juga pertemuan yang kebetulan. Ini tanda-tanda alam yang kita jadikan spirit perjuangan memenangkan Mantra-Kerta sekaligus menegakkan demokrasi di Bali,’’ imbuh Gus Adhi. Momentum kedua, menurut Gus Adhi, adalah Rai Mantra berhasil menembus basis massa kesepuluh di Kabupaten Badung. Sesuatu yang sebelumnya dianggap tidak mungkin dilakukan. Ketika alam berkehendak, biasanya akan muncul tanda-tanda menakjubkan yang terkesan kebetulan. ‘’Rai Mantra telah menciptakan beberapa momentum penting dan bersejarah yang menunjukkan tanda-tanda yang menggetarkan,’’ kata Gus Adi. Sementara itu, I Gusti Ngurah Gede Yudana mengatakan sebagai wakil keluarga I Gusti Ngurah Rai agar jangan pernah takut pada intimidasi. Apa pun bentuknya. Dia menegaskan
agar masyarakat tidak merendahkan diri dengan tidak berani menyuarakan hati nurani hanya karena kucuran bantuan sosial. ‘’Itu uang kita, uang rakyat. Kenapa kita takut bersuara?’’ kata Yudana. Sementara itu, Rai Mantra dalam kesempatan tersebut menekankan pada pentingnya menanamkan semangat kejuangan. Semangat kejuangan yang digelorakan sesuai dengan semangat zaman. Jika para pendahulu berjuang dengan mengangkat senjata, maka generasi penerus berjuang dengan melawan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja, layanan kesehatan, dan layanan pendidikan yang berkualitas. ‘’Semangat kejuangan adalah hal yang wajib kita pertahankan dan lanjutkan, sebab semangat itulah yang menyebabkan kita tampil sebagai bangsa berdaulat dan bermartabat,’’ kata Rai Mantra. (kmb)
setelah direvisi, libur cuti bersama menjadi 11, 12, 13, 14 Juni dan 18, 19, 20 Juni
2018. Sementara tanggal 17 Juni merupakan hari Minggu. (ant)
dampaknya bagi masyarakat. Menurut politisi Demokrat ini, luapan air Danau Batur telah menyebabkan banyak warga kehilangan pekerjaan. Pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan kepada warga. Selain berupa bantuan sembako, bantuan yang diberikan dapat berupa jaring bagi petani yang beralih profesi menjadi nelayan. Sementara untuk penanganan luapan air Danau Batur jangka panjangnya, kata Carles, pemerintah harus melaku-
kan kajian mendalam. Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menangani luapan air Danau Batur yakni dengan pengerukan. Selama ini, upaya pengerukan sudah sempat diwacanakan. Hanya, tidak kunjung ada tindak lanjut. “Saya harapkan jangan sebatas wacana tapi harus dilaksanakan,” harapnya. Carles mengatakan meluapnya air Danau Batur telah menyebabkan sejumlah desa terdampak. Desa-desa yang merasakan dampak luapan air
Danau Batur yakni Kedisan, Buahan, Terunyan termasuk Abang Batudinding. Selain merendam rumah, luapan air danau yang mencapai satu meter lebih juga merendam lahan pertanian warga dan fasilitas jalan. Dijelaskan Carles, terendamnya lahan pertanian telah memaksa banyak petani beralih pekerjaan. Demikian juga akibat terendamnya fasilitas jalan di Kedisan, membuat warga kesulitan untuk membawa jenazah ke kuburan. (kmb40)
jerumus ikut dalam kancah politik praktis. Pasalnya, semua ini tidak sehat bagi keberlangsungan pembangunan TNI yang profesional dan juga bagi dinamika proses demokrasi Indonesia. ‘’Menghadapi situasi ini, TNI harus waspada dan tidak tergoda oleh rayuan. Sadari bahwa
tidak menutup kemungkinan TNI dibidik dan menjadi target adu domba dalam peta politik yang di-setting oleh orang ataupun kelompok yang mempunyai kepentingan tertentu,’’ tegasnya. Di sisi lain, menghadapi pesta demokrasi mendatang, baik dalam pilkada maupun pilpres, sesungguhnya masyarakat sangat berharap kepada aparat TNI dan Polri un-
tuk dapat menjadi penengah agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. ‘’Apa pun alasannya, prajurit TNI harus tetap netral dalam penyelenggaraan pilkada maupun pemilu. Jika ada prajurit yang melanggar disiplin, maka institusi TNI akan memberikan sanksi mulai dari teguran hingga penahanan,’’ tegas Mayjen Benny Susianto. (kmb36)
dekatan dan akses langsung ke Jakarta. Yakin dan optimistis cita-cita kita membangun tol dari Jembrana ke Denpasar bisa diwujudkan. Kita butuh pemimpin yang kuat dan punya akses luas,’’ tegasnya. Mendengar keinginan warga di Jembrana, Wayan Koster tak tinggal diam. Ia siap memperjuangkan keinginan warga agar ada percepatan pembangunan infrastruktur berupa tol yang menghubungkan DenpasarGilimanuk. Begitu terpilih menjadi Gubernur Bali, Koster berjanji segera berkomunikasi dengan pusat untuk merealisasikan pembangunan jalan tol Denpasar-Gilimanuk. ‘’Saya akan segera proses. Saya yakin dari sisi bisnis tidak ada masalah karena menguntungkan. Padat sekali kendaraan di sini,’’ katanya. Secepat mungkin ia akan berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait soal pembangunan tol ini. Baginya, pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu upaya menyeimbangkan pembangunan antara Bali selatan, Bali utara, Bali barat dan Bali timur. ‘’Saya akan berbicara dengan pihak-pihak terkait soal ini. Ini adalah salah satu cara menyeimbangkan pembangunan melalui infrastruktur,’’ paparnya. Tak hanya berkomitmen memperjuangkan pembangu-
nan jalan tol Denpasar-Gilimanuk, Koster juga menegaskan infrastruktur jalan di Kabupaten Jembrana akan mendapat bantuan dari provinsi. ‘’Infrastuktur jalan juga akan dibantu provinsi. PAD Jembrana Rp 128 miliar. Ini amat kecil jika Jembrana ingin mengembangkan daerahnya dalam hal infrastruktur. Ini yang akan saya lakukan untuk Bali agar ke depan pembangunan adil, seimbang, merata dan kesejahteraan masyarakat meningkat,’’ demikian Koster. Sementara itu, saat simakrama di Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, diramaikan dengan kehadiran Mahania, penyandang disabilitas yang memukau publik Tanah Air berkat penampilan apiknya di Liga Dangdut Indosiar. Mahania pun menyanyikan lagu berjudul ‘’Salam Satu Jalur’’ versi dangdut. Koster amat terkesima dengan penampilan dan suara merdu Mahania. Usai menyanyikan lagu, Koster langsung naik ke atas panggung menghampirinya. Koster langsung mengajak dialog Mahania. Ia bertanya tentang latar belakang Mahania. Yang membuat Koster sedih kala Mahania bercerita jika ia putus sekolah usai lulus SLTP di Sekolah Luar Biasa (SLB). ‘’Saya putus sekolah,’’
kata Mahania menjawab pertanyaan Wayan Koster. Koster kemudian kembali bertanya kepada Mahania apakah ia masih ingin melanjutkan pendidikannya. ‘’Masih mau sekolah?’’ tanya Koster yang dijawab mau oleh Mahania. Koster kembali mengulang pertanyaannya dengan bertanya keseriusan Mahania untuk melanjutkan sekolahnya. ‘’Ya, saya serius mau (melanjutkan kembali sekolah),’’ jawab Mahania. Koster berjanji menanggung biaya pendidikan Mahania jika benar-benar serius ingin melanjutkan kembali pendidikannya. ‘’Ya sudah, saya urusin sekolahnya. Mau yang formal boleh, mau nonformal juga boleh. Saya urusin sekolahnya,’’ tegas Koster. Ia berpesan agar Mahania semangat menimba ilmu. ‘’Harus rajin nanti sekolahnya. Lanjutkan nyanyi terus biar lebih hebat lagi. Tunjukkan kamampuan bahwa orang Bali bisa bersaing di tingkat nasional,’’ kata Koster. Ayah Mahania, Supriyadi (55), mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Wayan Koster kepada anaknya tersebut. Ia tak menampik salah satu alasan putus sekolah anaknya adalah keterbatasan biaya. (kmb)
hak pengembang yang menjadi temuan penyidik. Sebelumnya, polisi telah memeriksa tiga saksi yakni Kepala Bidang Peraturan BPRD DKI Jakarta, Kepala Bidang Perencanaan BPRD DKI Jakarta dan staf BPRD Penjaringan Jakarta Utara pada Rabu (8/11/2017). Anggota Polda Metro Jaya telah meningkatkan status laporan perkara proyek pulau reklamasi dari
penyelidikan ke penyidikan. Berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik mengindikasikan proyek reklamasi Pulau C dan D terjadi penyelewengan anggaran negara. Dugaan penyelewengan anggaran negara itu pada NJOP Pulau C dan D yang ditetapkan DPRD DKI senilai Rp 3,1 juta per meter. Namun realisasinya mencapai kisaran Rp 25 juta - Rp 30 juta per meter.
Terkait penetapan NJOP itu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menduga terjadi tindak pidana korupsi pada proyek reklamasi pulau tersebut. Polisi juga telah memeriksa Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Sofyan Djalil dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (ant)
Jangka Pendek Dari Hal. 3 Pangdam menyampaikan, kondisi tersebut merupakan tantangan jangka pendek yang perlu mendapat perhatian serius pihak TNI untuk dapat menangkal dan menahan godaan agar tidak ter-
Rp 100 Miliar Dari Hal. 3 Selain membangun sekolah, Akademi Komunitas (universitas negeri gratis untuk masyarakat miskin), pengadaan wantilan, gong, gamelan juga sejumlah hal lainnya. Yang tak kalah penting, menurut Kembang, adalah perjuangan Wayan Koster untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Jembrana. ‘’Tiap tahun DAK penugasan senilai Rp 100 miliar disalurkan Pak Koster untuk Jembrana. Kita gunakan dana itu untuk membangun infrastruktur. Makanya jalan di sini bagus-bagus, yang rusak tinggal 10 persen saja. Tahun 2019 semua tuntas jalan kabupaten dan desa. Persoalannya adalah jalan nasional sepanjang 71 kilometer itu masih rusak dan krodit,’’ jelas Kembang di hadapan ratusan warga Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Selasa (17/4). Ia percaya jika Koster terpilih jadi Gubernur Bali, maka persoalan infrastruktur jalan milik nasional yang disebutkannya bisa segera dituntaskan. Sebab, Koster merupakan tokoh nasional yang memiliki pergaulan luas di Jakarta semasa masih menjadi anggota Komisi X DPR-RI. ‘’Beliau punya ke-
Objek Pajak Dari Hal. 3 Adi menjelaskan, polisi membutuhkan nilai jual objek pajak (NJOP) terkait lahan reklamasi termasuk kajian Kementerian Lingkungan Hidup yang perlu diklarifikasi. Usai meminta keterangan Luhut dan Susi, polisi memeriksa pi-
19
Kamis Wage, 19 April 2018
Komitmen Kembangkan Pariwisata Budaya PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Gianyar berkomitmen mengembangkan pariwisata budaya. Meski arus globalisasi kian kuat yang dibarengi perubahan permintaan wisatawan, komitmen tersebut masih dipegang teguh melalui berbagai kebijakan dan pengendalian pembangunan sektor pariwisata. Kadisparda Gianyar A.A. Ari Brahmanta menjelaskan, daya tarik utama Kabupaten Gianyar adalah kehidupan masyarakatnya yang berlandaskan konsep Tri Hita Karana. Implementasinya kemudian berwujud keunikan arsitektur, berbagai kesenian dan tradisi. Hal inilah yang dijaga oleh Pemkab Gianyar agar sampai pemban-
gunan pariwisata ke luar dari pakem pariwisata budaya. Bentuk proteksinya berupa aturan, yang salah satunya Perda Kabupaten Gianyar Nomor 10 Tahun 2013 tentang Kepariwisataan Budaya. Di dalamnya tercantum sejumlah aturan menyangkut pengembangan pariwisata. Dia mencontohkan, hotel yang berdiri di Gianyar harus mengadopsi budaya Bali baik orangnya, parahyangan hingga arsitekturnya. Menurutnya, tantangan ke depan akan semakin berat. Untuk itulah dia menegaskan, perlunya komitmen bersama antara dunia usaha, akademisi, pemerintah dan masyarakat dalam menjaga
tegaknya pariwisata budaya. Semua pihak harus berupaya mengantisipasi masuknya hal-hal yang bertentangan dengan pariwisata budaya. Di sisi lain, bentuk komitmen terhadap pariwisata budaya adalah dukungan Pemkab Gianyar terkait pengembangan desa wisata. Saat ini, sembilan desa di Kabupaten Gianyar, yakni Singapadu Tengah, Singapadu Kaler, Taro, Kerta, Batubulan, Kemenuh, Mas, Kendran dan Kedisan, telah ditetapkan sebagai desa wisata. Potensi yang dikembangkan masyarakat di masingmasing desa cukup bervariasi, namun sebagian besar berupa alam dan budaya. Selain yang sudah ditetapkan pemerintah, masyarakat di beberapa desa juga tengah berupaya menjadikan daerahnya sebagai desa wisata. Hal ini memungkinkan lantaran seluruh desa di Kabupaten Gianyar berpotensi jadi desa wisata. Pemerintah mengapresiasi semangat masyarakat untuk memajukan desanya. Pengembangan potensi desa dalam bentuk desa wisata sangat positif dalam menggerakkan perekonomian
masyarakat setempat hingga pelestarian budaya dan lingkungan. Pemkab pun siap mendukung pengembangan desa wisata. Dukungan bisa berupa penyediaan dan peningkatan infrastruktur maupun non fisik, seperti pembinaan. ‘’Namun kita juga perlu ubah sudut pandang masyarakat bahwa pembangunan itu bukan berarti modernisasi. Desa wisata justru bagaimana mengedepankan dan memperkenalkan kekuatan budaya dan kearifan lokal,’’ ujarnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan desa wisata, yang diistilahkannya 6M (man, managerial, money, material, market dan method). Namun dari faktor tersebut, yang terpenting adalah man atau sumber daya manusia. Dalam hal ini, harus ada respons masyarakat dan tokoh penggerak. Jika masyarakatnya pasif, pemerintah akan sulit mengembangkan potensi desa. Berdasarkan Perbup Gianyar Nomor 127 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan Desa Wisata di Kabupaten Gianyar, terdapat beberapa tahapan yang harus dipenuhi dalam penetapan desa wisata. Persyaratan itu antara lain, pihak desa mengajukan permohonan ke Pemkab dengan menyerahkan data potensi dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. (ded)
Pura Puseh lan Desa Batuan
Efektivitas Pengelolaan Keuangan Desa Pura Gunung Kawi Tampaksiring
Kawasan Monkey Forest
Ubud
Fragmentari Nangluk Merana
PSDS Percepat Pengentasan Kemiskinan
SEBELUM turunnya Dana Desa dari Pemerintah Pusat, A.A. Gde Agung Bharata sudah lebih dulu mengeluarkan kebijakan bantuan dana pembangunan untuk desa dan kelurahan di Kabupaten Gianyar melalui Program Siaga Desa Swatantra (PSDS). Program ini bertujuan mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pembangunan di tingkat desa. Ide program ini tercetus sejak Agung Bharata mengawali masa kepemimpinannya sebagai Bupati Gianyar pada 2013 lalu. Dengan berbagai persiapan matang, program
ini akhirnya terealisasi mulai 2014. ‘’Pemikirannya dulu, ingin membawa desa pada kondisi yang lebih baik sehingga dari desa mereka bisa m e m e c a hka n m a s a l a h d a n membangun desa sesuai potensi masing-masing,’’ ucap mantan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata. PSDS merupakan keberlanjutan PNPM Mandiri Perdesaan serta penjabaran Perda Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa, Perda Nomor 3 Tahun 2012 tentang Sistem Pembangunan Ter integrasi Daerah dan Perpres
Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Sejak awal, PSDS langsung menyentuh 64 desa dan 6 kelurahan di Kabupaten Gianyar. Masing-masing desa/kelurahan memperoleh bantuan dana sebesar Rp 250 juta setiap tahunnya. Kini, dana itu sudah meningkat menjadi Rp 300 juta. ‘’Melalui program ini kita berharap percepatan pengentasan kemiskinan bisa optimal dan terpadu,’’ jelasnya. (ded)
DALAM merealisasikan penyaluran Dana Desa, Kabupaten Gianyar mendapatkan penghargaan dari Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Bali, yaitu penghargaan terbaik kedua setelah Kabupaten Tabanan. Prestasi lainnya, pengamprahan dan penyaluran Dana Desa tahap II sebagai peringkat pertama disusul Kabupaten Tabanan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa I Ketut Suweta mengatakan, sebanyak Rp 296 miliar lebih dana bersumber dari 10 sumber akan disalurkan ke 64 desa di Kabupaten Gianyar. Selain program-program prioritas seperti pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pasar desa serta inovasi Kabupaten Gianyar berupa Program Siaga Desa Swatantra (PSDS) setelah berakhirnya PNPM, sesuai instruksi SKP 4 kementrian dalam upaya pengentasan kemiskinan, Kabupaten Gianyar juga meluncurkan program Padat Karya Tunai dengan minimal Harga Orang Kerja (HOK) minimal 30 persen. Program ini memanfaatkan SDM yang ada di desa terutama masyarakat miskin, masyarakat menganggur serta setengah menganggur. ‘’Tujuannya, memberikan kesempatan kepada warga desa untuk diberikan program kegiatan, di mana pelaksanaannya harus menggunakan tenaga lokal terutama masyarakat miskin dan menganggur sehingga diharapkan ekonomi di desa dapat bergulir yang berimbas pada percepatan pengentasan kemiskinan. Ada 10 desa yang sudah siap melaksanakan Padat Karya Tunai,’’ terang Suweta. Selain itu, dalam hal menyokong kesehatan masyarakat dalam hal menjaga kesehatan dengan berolahraga, salah satu program prioritas yang diluncurkan yakni Raga Desa. Program ini dalam upaya menyediakan sarana dan prasarana olahraga di desa, juga seb agai wahana pembibitan-pembibitan atlet lokal berpotensial yang nantinya dapat mengharumkan nama Gianyar di berbagai event kejuaraan. ‘’Sarana ini juga nantinya bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pendapatan desa. Seperti mengadakan turnamen bola voli,’’ katanya. (ded)
Pawai Budaya HUT Ke-247 Kota Gianyar AREAL Open Stage Balai Budaya Gianyar, Selasa (17/4), berubah menjadi lautan manusia. Masyarakat dan wisatawan berbondong-bondong menyaksikan pawai budaya sebagai tanda dibukanya PKB Gianyar serta rangkaian HUT ke-247 Kota Gianyar. Berbagai atraksi kesenian yang dibalut dalam seni fragmentari ditampilkan secara apik. Perwakilan dari tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar saling menunjukkan kemampuan terbaiknya. Alhasil, penonton tetap antusias meski menyaksikan pertunjukan di tengah terik matahari. Kemeriahan bahkan berlangsung di luar arena pertunjukan. Masyarakat memadati sejumlah ruas jalan yang menjadi tempat transit peserta sebelum tampil. Pawai budaya diawali Adi Merdangga SMKN 3 Sukawati dengan garapan berjudul ‘’Pamurtiang Semara’’. Disusul kemudian penampilan Kecamatan Gianyar dengan fragmentari ‘’Nangluk Merana’’, Kecamatan Ubud dengan garapan ‘’Dukuh Sesepuh Lodtunduh’’, Kecamatan Blahbatuh dengan fragmentari ‘’Prabawaning Singgasana’’, Kecamatan Tampaksiring dengan garapan berjudul ‘’Mapajuit’’, Kecamatan Payangan dengan fragmentari ‘’Bisama Piningit’’, Kecamatan Tegallalang dengan judul ‘’Witing Kebegal’’ dan Kecamatan Sukawati yang sekaligus duta Kabupaten Gianyar pada pawai budaya Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2018 mempersembahkan fragmentari berjudul ‘’Sri Aji Jaya Pangus’’. Peserta terakhir, yakni partisipan dari PGRI Kabupaten Gianyar. Penjabat Bupati Gianyar I Ketut Rochineng mengatakan, pawai budaya merupakan muara dari pembinaan seni dan budaya di Kabupaten Gianyar. Event ini adalah salah satu ruang berekspresi bagi para seniman. ‘’Melalui pawai budaya diharapkan seni dan budaya Bali senantiasa lestari, berkembang dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang,’’ ujarnya. (ded)