Majalah Bali Post Edisi 119 | balipost.com

Page 1

119 |21 - 27 Desember 2015

Pemimpin Harus Mengasah Ketajaman Nurani

RP 20.000



DAFTAR ISI OPINI z Menyoroti Kredibilitas MKD 6 BALI SEPEKAN z”Bale Piasan” Pura Desa Terbakar 7

LAPORAN UTAMA zPilkada Serentak PDI-P Mendominasi, Golkar Tersungkur 8 zMengoreksi Ancaman PAW 9 zGolput Ancaman Serius Demokrasi 10 zTumpek Landep Dalam Konteks ’’Kekuasaan’’ Pemimpin Harus Mengasah Ketajaman Nurani dan Pikiran 11 POLITIK zPilkada Serentak Partisipasi Pemilih Mengkhawatirkan 16 z’’Lampu Hijau’’ Megawati Meleset 17 PENDIDIKAN z Berdayakan KSPAN, Bentengi

LENSA z Berjemur 26

OLAHRAGA z Menghadapi Diri Sendiri 27 LINGKUNGAN z Masuki Musim Hujan

Buleleng Rawan Tanah Longsor 36

Pelajar dari AIDS dan Narkoba 18

MANCANEGARA z Merkel Jadi ”Sosok Tahun Ini” 20 DAERAH z Sumur Bor Mubazir,

Warga Tetap Beli Air 22

PARIWISATA z Menata Pariwisata Bali

Pembangunan Pariwisata Bali Perlu Identifikasi 38 TRADISI z “Maejuk-ejukan” di Desa Bengkala

Menjaga Persaudaraan Sesama Warga 48

PROPERTI z Pengembang Terus Gerogoti Persawahan

21 - 27 Desember 2015

3

50


DARI PEMBACA

Keputusan Tim 9 PHDI Lamban S

aya sebagai masyarakat kecil mohon kepada Tim 9 PHDI agar secepatnya mengeluarkan bhisama bahwa Teluk Benoa ditetapkan sebagai kawasan suci berdasarkan hasil riset di lapangan dan keputusan bhisama yang dikeluarkan tahun 1994 sebagaimana disampaikan ForBali (BP, 4/12, hal.3). Pertanyaan saya kepada Tim 9 PHDI, ini kan sudah jelas dari tahun 1994 sudah diputuskan bahwa Teluk Benoa termasuk kawasan suci, apanya yang diperdebatkan lagi? Apakah mungkin dulu tergolong kawasan suci lalu berubah menjadi kawasan tidak suci? Saya berharap kepada Tim 9 PHDI, jika mengeluarkan keputusan agar memperhatikan aspirasi masyarakat dan jangan sampai ditunggangi oleh penguasa dan pengusaha yang ingin meloloskan reklamasi padahal mayoritas masyarakat Bali menolak reklamasi Teluk Benoa. Jika keputusan Tim 9 PHDI terlalu lama keluarnya saya khawatir bisa “masuk angin�. I Nyoman Wisna Dusun Bucu Desa Paksebali Kec. Dawan Klungkung

Kondisi Lapangan Hastina Gianyar B

aru dua tiga bulan WC di Lapangan Hastina Gianyar diperbaiki sudah rusak dan baunya menyengat, dibuatkan sumur ada pipa untuk mengalirkan air dipasang seenaknya dan bocor kena linggis ketika orang memasang spanduk, dan lama tidak diperbaiki, ada dahan pohon besar menimpa WC sampai kini dan sudah kering tidak ada yang mengurus. Sehabis konser, sarana paping rusak, ada pohon sawo kecik yang tumbuh subur karena dirabuki oleh umum, dipasangi tenda, lunglai pohonnya. Pohon sawo kecik di bagian timur lapangan tidak pernah dipelihara/dirabuki. Hanya pada saat penanaman saja ada anggaran dan dikorankan, seterusnya tak terurus. Sehabis konser pasti banyak kawat dan paku berserakan di lapangan itu, sangat membahayakan keselamatan anak-anak yang sedang olahraga. Keamanan malam lapangan ini juga kurang mendapat perhatian sampai kotoran manusia ada di tempat duduk, dan batu terapi dipenuhi pecahan botol berserakan yang tentu sangat membahayakan pengguna jasa batu itu. Belum lagi tai anjing berserakan di lapangan. Nyoman Manda Br. Teges Kaja Gianyar Bagi Anda yang ingin mengirimkan artikel/opini atau pikiran pembaca silakan kirimkan ke balipost@ indo.net.id atau redaksibalipost@yahoo.com. Panjang artikel maksimal 2.500 karakter, sertakan foto, pikiran pembaca maksimal 1.000 karakter.

4

Perintis K Nadha Pemimpin Umum ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wirata Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab Alit Purnata Sekretaris Redaksi Sugiartha Redaksi Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry, Dira Arsana,Mawa, Suana, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Budi Wiriyanto, Diah Dewi. Anggota Redaksi Denpasar Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Subrata, Sumatika, Asmara Putra, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Agung Dharmada. Bangli: Ida Ayu Swasrina, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta, Gianyar: Manik Astajaya, Dedy Sumartana Karangasem: Budana, Bagiarta Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, Wira Sanjiwani. Jakarta Nikson, Hardianto, Ade Irawan NTB Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani Surabaya Bambang Wiliarto Kantor Redaksi Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon : (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257 Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 0403070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Dicetak di Percetakan BP

21 - 27 Desember 2015

4


Bali Kedodoran Mengawal THK KELUHAN terhadap maraknya pembangunan hotel di Bali menguat. Terbitnya rekomendasi dan izin–izin pendirian sejumlah hotel ditengarai melabrak rambu-rambu perda yang berlandaskan konsep Tri Hita Karana (THK). Pemerintah daerah yang diharapkan mengendalikan laju pembangunan hotel dituding kedodoran. Rekomendasi tidak lagi memperhatikan potensi persaingan tidak sehat. Sejumlah investasi pembangunan hotel bahkan diyakini membuka ruang ‘’terbunuhnya’’ bisnis warga lokal di sektor pariwisata. Tidak adanya kendali GDQ ¿OWHULVDVL GDODP SHQJHORODDQ SHUL]inan investasi fasilitas pariwisata, diakui sebagai isyarat makin dekatnya waktu kematian pariwisata Bali. Pandangan itu mengemuka pada jajak pendapat yang digelar Pusat Data Bali Post terkait maraknya pembangunan hotel di kawasan pedesaan di Bali. Pada jajak pendapat yang dilakukan di seluruh Bali dengan mengajukan kuesioner dan wawancara via telepon ini, tercatat 80,21 persen responden menilai langkah instansi teknis bidang perizinan kedodoran. Pemerintah daerah diingatkan jangan berorientasi pada pendapatan dalam merekomendasikan perizinan. Jika tak layak dan berpotensi membunuh bisnis warga lokal, pengajuan izin pendirian hotel mestinya ditolak. Responden juga menengarai terjadi banyak penyimpangan persyaratan periz-

inan terkait berdirinya hotel-hotel besar di kawasan pertanian. Kuat kecenderungan pendirian sejumlah hotel mengabaikan Tri Hita Karana. Bahkan, responden menduga ada manipulasi persyaratan baik menyangkut alamat investasi termasuk persyaratan administrasi lainnya. Dugaan ada kolusi dalam terbitnya sejumlah izin hotel di kawasan pedesaan, pusat kota dan di lahan pertanian juga disuarakan responden. Sementara itu, 18,58 persen responden mengatakan seleksi terhadap persyaratan administrasi termasuk lokasi yang dibidik pemodal sudah dilakukan oleh pemerintah daerah lewat jajarannya. Responden meyakini pejabat teknis sudah berpedoman pada rujukan, aturan dan Perda Tata Ruang dalam mengelola tawaran investasi. Jika pejabat daerah yang berwenang dalam hal ini berani memberikan izin tentuanya persyaratan telah dipenuhi oleh pemilik modal. Namun, jika ada dugaan terjadi kolusi dana menipulasi perizinan, silakan aparat berwenang melakukan penyelidikan. Jika ditemukan ada izin yang melanggar tata ruang termasuk melabrak THK dan mengabaikan syarat-syarat administrasi, pejebat yang meneken izin investasi tersebut mestinya ditindak. Sementara 1,21 persen responden lainnya tak memberikan respons terkait hal ini. Responden kelompok ini hanya berharap Bali segera melakukan kaji ulang terkait investasi pariwisata dan daya dukung Bali dalam mengelola ta-

waran investasi. Terkait izin-izin yang melabrak THK dan tata ruang, mestinya bukan rakyat yang bersikap. Penegak hukum mestinya melakukan pengawasan pengelolaan ruang karena dasar hukum untuk menjerat pelanggaran tata ruang jelas. Selain ada UU Lingkungan Hidup juga ada Perda Tata Ruang Wilayah. z Dira Arsana

21 - 27 Desember 2015

5

5


OPINI

Menyoroti Kredibilitas MKD

B

ergulirnya sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas kasus “Papa Minta Saham” secara terbuka, disambut positif oleh masyarakat. Dengan cara begitu, masyarakat tahu bagaimana proses yang terjadi. Tidak saja proses yang dilakukan oleh anggota MKD tersebut, akan tetapi juga proses terjadinya upaya (dugaan) pencatutan nama presiden dan wakil presiden dalam rangka mendapatkan saham perusahaan asing yang berinvestasi di Tanah Air. Diunggahnya rekaman percakapan antara yang diduga ketua DPR dengan pimpinan Freeport Indonesia, secara terbuka telah menimbulkan deskripsi pikiran tersendiri di masyarakat, bahwa pimpinan politik di Indonesia sangat tidak mengenal perasaan. Artinya di tengah masih banyaknya rakyat yang miskin dan kesulitan mendapatkan pekerjaan, ada pimpinan yang tamak dengan mencoba mendapatkan uang triliunan rupiah dengan cara-cara yang tidak wajar. Dengan melihat kenyataan demikian, ada dua hal yang sangat krusial dalam perpolitikan Indonesia sekarang. Pertama, pengabaian tanggung jawab moral dari seorang elite politik. Moral di sini lebih mengacu kepada tata perilaku yang berhubungan dengan rakyat sebagai orang yang telah mendapatkan kepercayaan untuk memperjuangkan, melindungi dan membela kepentingan rakyat. Jika benar permintaan saham itu dilakukan oleh seorang anggota DPR, apalagi kemudian diketahui itu adalah pimpinannya, ini merupakan pengkhianatan yang sangat dalam. Mereka yang duduk di lembaga perwakilan itu sesungguhnya tidak lain dari “makronya” dari rakyat. Jadi, seharusnya ia mencerminkan sikap rakyat yang diwakilinya itu. Pengabaian tanggung jawab moral ini menjadi krisis besar karena apabila dikaitkan dengan tugas pengawasan

6

Oleh GPB Suka Arjawa

yang dimiliki oleh DPR, maka kasus “Papa Minta Saham” menyimpang sangat jauh. Perusahaan tambang terbesar di Indonesia yang dioperasikan oleh perusahaan asing, menuai banyak kontroversi dari rakyat. Banyak kontroversi di sana seperti tercemarnya lingkungan, penggusuran lokasi tempat tinggal rakyat, sampai dengan pembagian keuntungan yang masih dinilai kurang adil. Seorang anggota DPR semestinya melihat dan memikirkan kontroversi tersebut, meneruskannya dalam bentuk adu argumentasi di lembaga sampai dengan mengusulkan perbaikan usulan kepada perusahaan tersebut. Dalam kehidupan bernegara, dimana dibentuk negara itu didasarkan oleh janji masyarakat yang berlindung di dalamnya, pembelaan kepada nilai dan etika sosial jauh lebih penting dari pembelaan kelompok. Aturan dan norma-norma sosial yang dipakai oleh masyarakat Indonesia (dalam hal ini berlandaskan Pancasila), har-

uslah mendapat junjungan tertinggi. Upaya-upaya penyuapan, apalagi demi kepentingan pribadi dan kelompok, tidak mendapat tempat di masyarakat Indonesia. Meminta dan memonopoli kekayaan secara tidak benar apalagi di tengah rakyat yang masih miskin dan didera banyak kesulitan, merupakan pelanggaran norma yang tidak dapat disepelekan. Maka, Mahkamah Kehormatan Dewan, mesti melaksanakan tugasnya dengan baik dan terbuka serta mesti mendapatkan pengawalan dari masyarakat. Keterbukaan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk ikut juga menjadi “pengadil”, bagaimana sesungguhnya laku dari anggota legislatif dan bagaimana seharusnya tindakan yang diambil. Untuk itulah, MKD mesti mampu menjalankan tugasnya secara baik, tanpa berpihak. Kita tekankan hal ini karena banyak dugaan bahwa ada anggota MKD yang bertentangan sikap dengan kehendak masyarakat secara umum. Dikhawatirkan, apabila hasil akhirnya kontroversial, bukan saja MKD yang rusak kredibilitasnya di mata masyarakat tetap DPR akan dipandang disfungsional. Apa artinya DPR yang disfungsional? Lembaga ini tidak mampu berfungsi dengan baik. Jika itu yang terjadi, pemerintahan tidak dapat berjalan dengan baik. Pengawasan yang dilakukan oleh lembaga ini kepada kebijakan pemerintah dapat ngawur. Sikap ngawur itu bisa saja berupa seenaknya menyalahkan satu pihak atau membalik fenomena yang salah menjadi benar. Rakyat pasti marah dengan kondisi seperti ini. Ke depan, MKD harus mampu membuktikan bahwa norma sosial lebih pinting dari norma kelompok, agar kepercayaan rakyat kembali utuh kepada DPR. Penulis adalah Staf Pengajar FISIP Universitas Udayana

21 - 27 Desember 2015

6


BALI SEPEKAN

”Bale Piasan” Pura Desa Terbakar SAAT warga sibuk nyoblos di TPS untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Badung, Rabu (9/12), bale piasan Pura Desa Adat Sempidi, Mengwi, dilalap si jago merah. Penyebabnya sudah diselidiki tim Polsek Mengwi. Akibat kejadian itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 75 juta. Kapolsek Mengwi Kompol Nengah Sumadi mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 08.00 Wita. Yang terbakar, lanjut Kapolsek, bangunan bale piasan ukuran 3 x 3 meter beratap ijuk. “Warga Desa Adat Sempidi kaget dengan kejadian itu. Termasuk pemangku pura tersebut yakni Jero

Mangku Pura Desa Si Putu Ariawan dan Bendesa Adat Sempidi Drs. Made Rai Astra,” ujarnya. Dari keterangan saksi kepada petugas, kejadian itu pertama kali diketahui Ni Made Armiati (50) beralamat di Banjar Tegehe, Sempidi dan tukang sapu pura I Made Suarna (60) yang tinggal di Banjar Tengah. Waktu itu kedua saksi melihat ada asap mengepul. Mereka langsung mendekati pura dan ternyata si jago merah berkobar di bagian atap. Saksi langsung minta tolong dan berusaha memadamkan api. z Kerta Negara

Alokasi Tambahan Raskin, Miskomunikasi MANDEKNYA permohonan alokasi tambahan raskin periode ke-13 dan 14 tahun 2015 ini bukan karena penyebaran informasi yang tidak sampai ke tingkat desa/kelurahan di Buleleng. Mengapa desa/kelurahan tidak menerima informasi tentang alokasi tambahan raskin yang sangat dibutuhkan itu terjadi, akibat miskomunikasi. Tanpa ada penyebaran informasi oleh kecamatan pun pihak desa dan kelurahan sudah mengetahui kalau setiap tahun pemerintah pusat pasti mengalokasikan tambahan raskin. Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka mengatakan hal itu setelah memanggil para camat, Rabu (9/12). Lebih jauh Puspaka mengatakan, program raskin di daerahnya setiap tahun telah berjalan baik. Tim raskin kabupaten telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) pendistribusian jatah

raskin kepada desa/kelurahan. Demikian juga alokasi tambahan raskin periode ke-13 dan 14 sudah diketahui masyarakat luas termasuk aparat desa/kelurahan. Dengan demikian, pihak desa dan kelurahan tanpa diperintah oleh kecamatan atau oleh tim raskin kabupaten sudah mengetahui kalau setiap tahunnya akan ada alokasi tambahan raskin ke 13-14. Yang terjadi beberapa hari terakhir ini karena adanya miskomunikasi antara pihak desa/kelurahan dengan kecamatan. “Saya sudah panggil camat dan minta GLNODUL¿NDVL 6HEHQDUQ\D WLGDN DGD SLKDN \DQJ menahan informasi hingga desa/ kelurahan. Seolah tidak mengajukan usulan tambahan raskin ke kabupaten. Desa/ kelurahan sudah tahu betul kalau ada tambahan raskin, dan ini hanya miskomunikasi saja,” katanya. z Mudiarta

Pilwali Ternoda

Enam Pemilih ’’Palsu’’ Diamankan PROSES pemungutan suara saat pemilihan wali kota (pilwali) Denpasar, Rabu (9/12), ternoda. Saat pencoblosan, terdapat enam orang ‘’pemilih palsu’’ yakni menggunakan C6 orang lain. Ini terjadi di TPS 6 Sesetan, yang terletak di Banjar Pembungan. Keenam pemilih gelap tersebut antara lain M. Ridwan, Ahmad Saifudin, Widori, M. Untung, Faturrohim, M. Nur Said. Mereka berasal dari Jember dan Banyuwangi. Diduga ada 9 pemilih yang menggunakan C6 orang lain, namun 3 di antaranya tidak berhasil ditangkap. Salah seorang pengawas di TPS 6 Pedungan Gusti Putu Santiasih yang ditemui di lokasi mengatakan, awalnya proses

pencoblosan berjalan lancar. Demikian pula ketika enam orang yang diduga menggunakan C6 orang lain datang ke TPS. Karena sudah membawa C6, maka petugas memberikan mereka kertas suara. Mereka pun akhirnya menggunakan hak pilihnya di bilik yang ada. Namun, pihaknya baru mengetahui kalau orang tersebut menggunakan C6 orang lain, setelah datang istri dari calon wali kota nomor urut 3, Wawa, ke lokasi. Wawa langsung menghentikan orang yang diduga menggunakan C6 orang lain itu. Ketua Panwaslih Denpasar I Putu Arnata mengatakan kasus penggunaan C6 pemilih lain ini sudah diproses. z Asmara Putera

MBP/rah

Eliminasi Massal

Per Kecamatan 100 Ekor Anjing ANGGARAN eliminasi massal untuk penanganan rabies di Kabupaten Tabanan telah turun. Dari anggaran Rp 100 juta, setiap UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Peternakan di kecamatan ditarget mengeliminasi 100 ekor anjing. Kelapa Dinas Peternakan Tabanan Wayan Kotio memaparkan, dana eliminasi dibagi per kecamatan. “Setiap kecamatan dapat bantuan Rp 10 juta dalam bentuk peluru, vaksin, dan peralatan eliminasi lainnya,” ujarnya, Rabu (9/12). Dana per kecamatan dihitung hanya bisa mengeliminasi 100 ekor anjing. Jika ditotal, jumlah anjing yang ditargetkan dalam eliminasi massal di Kabupaten Tabanan adalah 1.000 ekor. “Target sudah tercapai dan setiap UPTD sekarang ini sedang membuat SPJ,” katanya. Eliminasi tidak hanya dilakukan oleh kabupaten, tetapi juga provinsi. Yang disasar adalah daerah yang positif dan belum tersentuh program eliminasi. Kegiatan eliminasi provinsi akan digelar hingga akhir Desember 2015. Sementara itu, kasus gigitan positif terjadi Senin (7/12) lalu. Satu ekor anjing menggigit warga di Penarukan, Kerambitan. Korbannya masing-masing Ni Putu Ani Lestari (2) yang digigit di tangan kiri, Ni Kadek Ayu (1) digigit di kaki kiri, dan Ni Ketut Selesi (60) digigit di kaki kiri. z Wira Sanjiwani 21 - 27 Desember 2015

7

7


LAPORAN UTAMA

Pilkada Serentak

PDI-P Mendominasi, Golkar Tersungkur

S

ejarah perpolitikan Bali bergeser pascapencoblosan pilkada serentak, Rabu (9/12). Dominasi kekuasaan PDI-P di Bali kini bertambah satu, setelah jago PDI-P menang di Kabupaten Badung. Sedangkan, dua kekuasaan kader Golkar yakni di Kabupaten Badung dan Karangasem lepas. Golkar kini hanya menempatkan satu kadernya di birokrasi yakni sebagai Wakil Bupati Badung. Pascapenghitungan suara sementara, calon yang diusung PDI-P dan mitra politiknya unggul di lima kabupaten yakni di Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Bangli dan Kota Denpasar. Jago PDI-P hanya tersungkur di Karangasem. Merujuk pada hasil penghitungan sementara, lima tahun ke depan dari sembilan kabupaten-kota di Bali, enam kabupaten yakni Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, Buleleng, Gianyar dan Kota Denpasar dikendalikan kader PDI-P. Sedangkan dua kabupaten lainnya dikendalikan kader Gerindra di Klungkung dan Kabupaten Karangasem akan dipimpin calon yang diusung Nasdem, PKPI dan Hanura. Karangasem sebelumnya dipimpin kader Golkar.

8

Dengan hasil sementara ini, PDI-P di Bali juga termasuk gagal mencapai target. Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster yang memasang target sapu bersih hanya kecolongan di Karangasem. Calon PDI-P, Wayan Sudirta - Ni Made Sumiati (SMS) kalah telak dalam pengumpulan suara sementara. Tabulasi KPU menunjukan, paket SMS hanya mengantongi 44.521 suara atau 32 persen. Sedangkan rivalnya paket I Gusti Ayu Mas Sumantri– Wayan Artha Dipa ( Masdipa) meraih 57.281 suara (41%) dan paket I Made Sukarena – I Komang Kisid (Sukses) meraih 39,138 suara (28%). Sementara itu, di empat wilayah yakni Tabanan, Jembrana dan Bangli dan Denpasar, jago PDI-P yang merupakan incumbent menang telak dari rivalnya. Di Denpasar, paket IB Rai Dharmawijaya Mantra –I Gusti Ngurah Jaya Negara (Dharma Negara) mengalahkan dua pesaingnya. Rai Mantara –Jaya Negara meraih 78.675 suara atau (83,96 %). Sedangkan dua pesaingnya yakni Ketut Resmiyasa –IB Batu Agung Anatara meraih 4.325 suara ( 4,62%) dan Paket I Made Arjaya – AA Ayu Rai Sunasri mengantongi 10.700 suara (11,42%). Di Tabanan, jago PDI-P juga tak tertandingi. Paket Eka Jaya ( Ni Putu Eka Wi r y a s t u t i Komang Gede Sanjaya) mengantongi 169.949 suara (64,28%) sedangkan paket I wayan Sarja-

na-IB Astawa Merta meraih 94.423 suara (35,72%). Di Jembrana paket Abang (I Putu Artha – I Made Kembang Hartawan) yang merupakan paket berkuasa saat ini unggul sementara dengan 91.689 suara (68.02%) sedangkan paket Komang Sinatra-I Gusti Agung Ketut Sudanayasa meraih 47.386 suara (31,98%). Di Bangli, paket incumbent juga memang telak. Paket Made Gianyar –Sang Nyoman Sedana Arta unggul dengan meraih 77.737 suara (60,05%). Sementara itu, jago PDI-P di Badung yang merupakan paket kolaborasi PDI-P dan Golkar unggul dari pesaingnya. I Nyoman Giri Prasta- I Ketut Suisa (Giriasa) unggul sementara atas lawannya. Giriasa meraih 145.842 suara (60,24%) sedangkan Paket I Made Sudiana- I Nyoman Sutrisno meraih 96,225 suara (39,76%). Kekalahan paket PDI-P hanya terjadi di Bumi Lahar. Paket SMS (Sudirta – Sumiati yang dijagokan PDI-P gagal mengungguli Masdipa (paket yang diusung Partai Nasdem, PKPI dan Hanura. Mas Sumatri yang merupakan kandidat bupati Karangasem, seebelumnya merupakan kader PDI-P yang duduk di DPRD Karangasem. Ia mundur dari DPRD dan dipecat dari PDI-P karena maju menjadi calon bupati menggandeng Artha Dipa yang juga sempat mencalonkan diri menjadi anggota DPD. Artha Dipa juga merupakan pensiunan birokrat di Pemkab Karangasem. z Dira Arsana Dominasi kekuasaan PDI-P di Bali kini bertambah satu, setelah jago PDI-P menang di Kabupaten Badung. Sedangkan, dua kekuasaan kader Golkar yakni di Kabupaten Badung dan Karangasem lepas. Golkar kini hanya menempatkan satu kadernya di birokrasi yakni sebagai Wakil Bupati Badung.

21 - 27 Desember 2015

8


Mengoreksi Ancaman PAW DPD PDI Perjuangan (PDI-P) Bali tidak mau disebut kalah dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di Karangasem, tetapi belum beruntung. Seperti diberitakan, dari hasil penghitungan sementara, perolehan suara paket SMS (I Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati) yang diusung PDI-P, berada di bawah perolehan suara pasangan IGA Mas Sumatri-Artha Dipa (Mas-Dipa). “Di Karangasem bukan kalah. Kami hanya belum beruntung. Suaranya kurang, meskipun kami sudah bekerja sekuat tenaga,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Dr. Wayan Koster. Koster mengaku sangat terusik dengan perolehan suara di Karangasem, namun tidak ingin menyalahkan siapasiapa. Meskipun di awal pilkada, Koster sempat menebar ancaman PAW bagi anggota fraksi PDI-P di DPRD yang kalah di desanya masing-masing. “Sanksi PAW bagi anggota legislatif yang gagal di wilayahnya tidak serta merta. Akan dievaluasi dulu. Apakah dia bekerja atau tidak,” jelasnya. Kendati demikian, Koster akan mengusulkan pemecatan bagi kader yang membelot saat pilkada. Saat ini pihaknya masih menunggu laporan lalu dilakukan evaluasi, untuk kemudian diusulkan peme-

catan ke DPP. Menurutnya, kader yang membelot itu ada di Kabupaten Badung namun tidak disebutkan namanya. Pada kesempatan yang sama, DPD PDI-P Bali juga mengumumkan kemenangan di lima kabupaten/kota. Berdasarkan dokumen C, C1 dan lampiran C1 KWK, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah PDI Perjuangan Bali telah melaksanakan rekapitulasi suara Pilkada serentak di enam kabupaten/ kota. Hasilnya, di Jembrana, pasangan yang diusung PDI Perjuangan I Putu Artha-Made Kembang Hartawan memperoleh 90.728 suara atau 66 persen. Sedangkan pasangan I Komang Sinatra-I Gusti Agung Sudanayasa dapat 47.590 (34 persen). Di Tabanan, pasangan Eka Wiryastuti-Komang Gede Sanjaya memperoleh 170.788 suara (64 persen). Pasangan Wayan Sarjana-IB Komang Astawa Merta dapat 94.895 (36 persen). Di Bangli, pasangan I Made GianyarSang Nyoman Sedana Artha memperoleh 77.159 suara

(60 persen), sedangkan pasangan IBM Brahmaputra-Ketut Ridet dapat 52.156 suara (40 persen). Di Kota Denpasar, pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara memperoleh 191.209 suara (82 persen). Pasangan Ketut Resmiyasa-IB Batuagung Antara dapat 12.743 suara (5 persen) dan pasangan Made Arjaya-AA Rai Sunasri dapat 28.864 suara (12 persen). Di Badung, pasangan I Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa memperoleh 145.601 suara (60 persen). Sedangkan pasangan Made Sudiana-I Nyoman Sutrisno 96.130 suara (40 persen). Sedangkan di Karangasem, pasangan yang diusung PDI Perjuangan Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati berada di urutan kedua. Pasangan ini memperoleh 74.402 suara (31 persen). Di urutan pertama ada pasangan Gusti Ayu Mas Sumatri-I Wayan Arta Dipa yang memperoleh 102.467 suara (42 persen). Sedangkan pasangan I Made Sukerana-I Komang Kisid memperoleh 66.346 suara (27 persen). z Rindra

Di Karangasem bukan kalah. Kami hanya belum beruntung. Suaranya kurang, meskipun kami sudah bekerja sekuat tenaga.

Dr. Wayan Koster. Ketua DPD PDI-P Bali

21 - 27 Desember 2015

9

9


LAPORAN UTAMA

Golput Ancaman Serius Demokrasi

G

olongan putih alias golput atau mereka yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu termasuk pilkada lalu, sebuah ancaman serius bagi perjalanan demokrasi di tanah air. Dari enam daerah di Bali melaksanakan pilkada, ternyata partisipasi rakyat relatif rendah. Kondisi ini patut dipertanyakan. Mengingat trend menurunnya partisipasi rakyat pada setiap ajang pesta GHPRNUDVL WHUDVD VLJQLÂżNDQ 6HEXW VDMD Denpasar sebagai daerah dengan penduduknya relatif intelektual, justru partisipasinya kurang. Tercatat golput di Denpasar mencapai 42,35 persen, mengingat angka partisipasinya mencaSDL SHUVHQ 6HGDQJNDQ GDHUDK ODLQ tingkat partisipasi rakyat relatif lebih baik seperti Tabanan mampu mengukir 77,15 persen, Bangli 72,69 persen, Karangasem 69,95, Badung 69,23 dan Jembrana 63,24 persen. Rendahnya partisipasi masyarakat pada ajang pilkada ini mesti menjadi catatan tersendiri bagi penyelenggara pemilu. Bagaimana kita bisa menyebut pemilu sebagai pesta demokrasinya rakyat, bila faktanya keterlibatan rakyat masih rendah. Kondisi ini sebuah ancaman serius bagi demokrasi kita ke depan yang mesti diperbaiki. Rendahnya partisipasi rakyat dalam pelaksanaan pemilu akan sangat mempengrauhi legitimasi hasil dari pesta demokrasi itu sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi rakyat dalam SLONDGD VHUHQWDN LQL 6DODK VDWXQ\D masyarakat tidak milihat adanya korelasi positif pilkada ini memberi pengaruh SDGD NHVHMDKWHUDDQ PHUHND 6HULQJ WHUlontar ungkapan-ungkapan “putus asaâ€? di tengah msyarakat, “siapa pun pemimpinnya toch tetap saja nasib tidak berubahâ€?. Pernyataan cuek seperti itu yang muncul di tengah masyarkat tersebut tentu saja mesti menjadi bahan masukan, ada apa dengan pesta demokrasi kita ini. Pertanyaannya tentu saja muncul, benarkah

10

Suasana pencoblosan di Banjar Blungbang, Penarungan, Badung, Rabu (9/12). Pencoblosan di salah satu TPS di Desa Adat Penarungan Kabupaten Badung boleh dikatakan unik. Sebab, semua petugas KPPS mengenakan kostum bondres. Tokoh masyarakat Penarungan Wayan Suyasa mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menarik minat pemilih. Selain itu juga untuk menghormati seni budaya Blungbang yang sudah ada sejak dulu.

pemilu merupakan pesta untuk rakyat atau pestanya partai politik? Kesan pada pemilu belakangan ini sepertinya yang menikmati adalah parpol dan minim melibatkan rakyat. Apalagi pada proses pilkada serentak ini nyaris rakyat terkeVDPSLQJNDQ 6LVWHP NDPSDQ\H KDQ\D debat di media televisi dan kurangnya sebaran alat peraga pemilu menjadikan masyarakat “buta� proses pilkada. Tentu saja menjadi menarik ketika ada warga tak mampu menjawab kapan pilkada dan siapa saja paslon yang tampil, padahal hari H pencoblosan tinggal beberapa hari saja. Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan karena akan berdampak pada tingkat partisipasi rakyat pada pemilupemilu berikutnya. Menurunnya tingkat partisipasi rakyat dalam pelaksanaan pilkada tidak sebatas kurangnya alat peraga,

minimnya sosialisasi atau terlalu sering perubahan undang-undangnya. 3DOLQJ PHQHQWXNDQ MXVWUX IDNWRU ÂżJXU kandidatnya. Rakyat nampaknya sudah paham setelah melihat para kandidat DWDX ÂżJXU \DQJ PDMX GDQ PHOLKDW track record serta visi misi yang diusung. Figur yang dianggap kualitasnya relatif kurang mumpuni dan orangnya hanya itu-itu saja, menjadikan mereka “ngeNRK´ XQWXN GDWDQJ NH WLDS WLDS 736 Fakta tingginya golput cerminan pemilu tak digarap secara apik dan menarik yang patut dilakukan evaluasi. Walau tingkat partisipasi tidak mempengaruhi keabsahan hasil pemilu, tapi dari sisi legitimasi pilkada akan terasa lemah dalam konteks menjadikan pemilu sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat. z Alit Purnata

21 - 27 Desember 2015

10


Tumpek Landep Dalam Konteks ’’Kekuasaan’’

Pemimpin Harus Mengasah Ketajaman Nurani dan Pikiran DEMOKRASI sebagai ruang politik hendaknya tetap beretika dan bermuara pada kedamaian. Proses politik jangan hanya dimaknai sebagai perebutan kekuasaan, melainkan disikapi sebagai ruang untuk mengabdi pada alam, budaya dan rakyat. Pemimpin yang lahir dari proses demokrasi yang bermartabat harus berprilaku bijaksana layaknya penjor. Pemimpin harus tetap bercermin pada sejarah. Peradaban yang tumbuh pada zaman Dalem Waturenggong juga patut dijadikan cerminan. Pesan itu disampaikan Ida Pedanda Made Gunung di Gria Purnawati, Blahbatuh, Jumat (11/12). Menurut Ida Pedanda Made Gunung pemimpin Bali jangan sampai melanggar etika dan melupakan peradaban masa lalu. ‘’Pemimpin Bali harus bercermin pada penjor yang memiliki akar yang kuat di masyarakat. Tegak lurus dalam membela kepentingan krama Bali dan budaya Bali. Saat berada di puncak, pemimpin harus tetap merunduk melihat rakyatnya. ‘’Itulah sebabnya penjor digantungi sampian. Sampian dalam bahasa Jawanya padanan katanya adalah rakyat. Pemimpin harus tetap merunduk melihat rakyatnya, karena ia lahir dari rakyat bukan dari pemilik modal,’’ tegasnya. Dijelaskannya, pemimpin Bali juga harus tetap ingat sejarah peradaban di Bali. Kekuasaan Dalem Waturenggong dalam mengelola Bali patut dijadikan rujukan. Pemimpin

haruslah bisa menjadi pengayom, bukan PHQMDGL VXPEHU NRQÀLN \DQJ PHPLFX GLVharmoni di tengah rakyatnya. ‘’Kewajiban pemimpin adalah membela kepentingan rakyatnya. Programnya pun harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, karena pemimpin tugasnya menjalankan amanah rakyat,’’ sarannya. Menurutnya ketika pemimpin berada dalam sutuasi ‘’kepetengan’’ atau kegelapan, ada banyak hal yang bisa dirujuk untuk bisa berpikir jernih. Salah satunya bercermin pada perdaban masa lalu. Kembalilah pada pusat pusat budaya, hukum dan politik (puri), kawasan suci (pura), penasihat agama (puruhita) serta sejarah (purana) serta kedaulatan rakyat (para). ‘’Ada banyak peradaban adiluhung yang bisa dijabarkan untuk mengayomi rakyat. Memaksakan kehendak untuk kepentingan dan

kepuasan kekeuasaan hanya akan makin menyengsarakan rakyat,’’ tegasnya. Dalam konteks pemaknaan terhadap Tumpek Landep, Ida Pedanda Gunung mengingatkan, bila kekuasaan itu diibaratkan keris maka pemimpin harus bisa menyatukan dua sisi ketajaman di ujung keris. Dua sisi yang berliku yang diwarnai dengan pemikiran pro-kontra hendaknya tetap bisa disatukan oleh pemimpin. Pemimpin harus berada di tengah-tengah kedua sisi yang berbeda, lalu bergerak melaju ke puncak untuk menuju penyatuan. ‘’Di sinilah pentingnya kecerdasan wiwika seorang pemimpin untuk mempersatuan rwa bhineda agar menjadi senjata yang tajam untuk melindungi, mengayomi dan membela kepentingan rakyat. ‘’Ketajaman hati, jiwa dan olah budi seorang pemimpin itulah yang patut diasah jika ingin menjadi pengayom yang disegeni rakyat. Jadilah pemimpin yang berada di tengah-tengah rakyat agar kekuasaan yang dipegang tidak menjadi sumber kehancuran bagi perdaban manusia, alam dan budaya,’’ saran Ida Pedanda Made Gunung. z Dira Arsana

Ketajaman hati, jiwa dan olah budi seorang pemimpin itulah yang patut diasah jika ingin menjadi pengayom yang disegeni rakyat. Jadilah pemimpin yang berada di tengah-tengah rakyat agar kekuasaan yang dipegang tidak menjadi sumber kehancuran bagi peradaban manusia, alam dan budaya. Ida Pedanda Made Gunung

21 - 27 Desember 2015

11


AKTIVITAS

MBP/ist

WISUDA - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bandung Bali, Selasa (8/12), menggelar Wisuda VII di Hotel The Grand Santhi, Denpasar. Tahun ini sekolah tersebut melepas 44 wisudawan S-1 dari Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Diharapkan menjadi entrepreneur andal serta mampu membantu meningkat kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Wakil Ketua Yayasan STMIK Bandung Bali Dr. Abdurrahman, M.T. mengatakan pihaknya memberikan porsi lebih banyak pendidikan kewirausahaan. Dalam setahun terakhir diberikan SKS terkait hal itu dan jumlahnya lebih di bandingkan perguruan tinggi (PT) lainnya.

MBP/ist

PRESTASI - SMK (SMEA) Saraswati 1 Denpasar kembali mengukir prestasi di Provinsi Bali. Prestasi teranyar anak-anak SMK Saraswati 1 memborong juara I dan II lomba baca puisi se-Bali di ajang Bali Creative Competition. Di agenda yang diadakan Teater Sahadewa dan Komunitas Senja itu juara I dipersembahkan oleh Natalia Ester Taokan (XII-Ak Unggulan) dan juara II Monica Glorianthi (XI-AP). Juara II juga diraih siswa SMK Saraswati 1 Denpasar pada lomba baca puisi di Disdikpora Bali atas nama A.A. Mirah Kencana Dewi (X-Ak-2). Yang menarik, semua prestasi itu dipersembahkan oleh anak-anak Teater Taktha yang dibina Aryadhimas Ngurah Hendratno.

MBP/ist

ONLINE - SIM Online 2015 merupakan kerja sama joint development antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Bank BRI yang sanggup mengintegrasikan antara Server Data Polri dengan Server Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri serta Server Data Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan terkait dengan setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui Modul Penerimaan Negara (MPN) Generasi 2 secara RealTime Online, Centralized, dan Integrated, sehingga mempermudah masyarakat dalam pengurusan pembuatan dan perpanjangan SIM. Acara Grand Launching Layanan SIM Online 2015 dilaksanakan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan diikuti secara nasional di 45 SATPAS seluruh Indonesia pada Minggu (6/12) yang dipusatkan di area Parkir Timur Senayan, Jakarta.

12

21 - 27 Desember 2015

KUALITAS - Siswa SMAN 4 Denpasar (Foursma) memang teruji dalam kualitas. Selain tampil sebagai peraih medali emas dalam lomba peneliti belia nasional 2015, siswa Foursma juga berhasil meraih juara I dalam Kompetisi Kimia (KK) Universitas Airlangga (Unair) 2015 pada 21-22 November 2015 lalu. Dalam kompetisi itu Tim Foursma diperkuat Ferdinandus Kevin dan Muhammad Samudro, siswa kelas XII. Sementara itu, pada OSN 2015 yang di-selenggarakan Kemendikbud, Mei lalu, dua siswa Foursma meraih medali di bidang kimia yaitu Wira Ari Setiarini (perak) dan Ayu Trisna Darmayanti (perunggu).

MBP/ist


MBP/ist

MBP/ist

KERJA SAMA - Senior Vice President-Regional CEO Bank Mandiri Bali dan Nusa Tenggara– Darmawan Junaidi dan Vice President XL East Region- Desy Sari Dewi, dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT. XL Axiata Tbk, dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, tentang Kerja sama pengembangan produk dan layanan. Program tersebut kata Desy merupakan sistem transaksi aman cepat untuk dealer dan retail outlet XL. Selain itu, ada kerja sama dalam menjalankan aktivitas promo bundling bersama dan program cicilan 0%, melakukan open booth XL untuk penjualan di beberapa lokasi Bank Mandiri. Desy menambahkan kerja sama tersebut dilaksanakan guna memudahkan proses transaksi perbankan ke arah digital untuk dealer dan retail outlet XL yang ada di Bali.

BERTAMBAH - Dosen Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar bergelar doktor terus bertambah. Dosen Unhi meraih doktor kali ini atas nama Dr. I Gusti Ayu Wimba. Ia menyelesaikan pendidikan S-3 di Program Doktor Prodi Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Unud. Wimba yang Asdir II Program Pascasarjana Unhi ini mempertahankan disertasi berjudul “Pengaruh Modal Sosial terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Biaya Transaksi untuk Meningkatkan Kinerja Usaha pada UKM Kerajinan Kayu di Provinsi Bali”, Senin 30 November 2015 pada ujian promosi doktor di aula Pascasarjana Unud. Gusti Ayu Wimba dinyatakan lulus sangat memuaskan, dan tercatat sebagai lulusan doktor ke-15 pada Program Doktor Prodi Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Unud. Sebagai promotor Prof. Dr. Made Kembar Sri Budhi, M.P., Kopromotor I Dr. IGW Murjana Yasa, S.E., M.Si. dan Kopromotor II Dr. IA Nyoman Saskara, S.E., M.Si.

MBP/ist MBP/edi

LEPAS TUKIK - Dalam rangka memeriahkan HUT BRI yang jatuh pada 16 Desember 2015, Bank BRI mengadakan serangkaian kegiatan. Salah satunya “Program Indonesia Lestari”. Untuk wilayan Denpasar, “Program Indonesia Lestari” dilakukan dalam bentuk aksi sosial seperti kegiatan bersih pantai, konservasi hewan langka (tukik), dan penanaman bibit pohon produktif di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng dengan alokasi anggaran sebesar Rp 120.000.000. Pelaksanaan kegiatan bersih pantai dan konservasi hewan langka (tukik) tersebut dilaksanakan di Pantai Kuta pada Selasa (8/12). Sebanyak 250 ekor tukik usia 4-5 bulan dan 1 ekor penyu usia 10 tahun dilepas kembali ke habitatnya.

SUKARNO - Lembaga Internasional The Sukarno Center kembali mengadakan kegiatan The President Sukarno Heritage List 2015 serangkaian hari jadi The Sukarno Center yang ke-7. Setelah menyasar Aceh, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan NTT, kini program jejak sejarah Bung Karno hadir di salah satu provinsi kesayangan Bung Karno yakni DI Yogyakarta. Tidak tanggung–tanggung, atas restu Raja Yogya Sri Sultan Hamengkubuwono X yang juga Gubernur DI Yogyakarta, acara The Sukarno Center diadakan di Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DI Yogyakarta yang dikenal sakral. Apresiasi ini disampaikan oleh Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna (Dewan Pembina The Sukarno Center). 21 - 27 Desember 2015

13


PA K E L E M

Upacara ’’Pakelem’’ di Puncak Semeru

Memohon Kerahayuan Jagat arya pakelem digelar di puncak Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Senin (7/12). Upacara untuk memohon kerahayuan jagat ini dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya mantan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, tokoh Puri Ubud Tjokorda Ardana Sukawati dan mantan Gubernur Bali Dewa Beratha. Hadir juga perwakilan Pemkab Lumajang dan Dinas Pariwisata Pemprov Jawa Timur. Upacara dihadiri ribuan umat dari Bali dan Jawa. Karya agung ini di-puput tiga sulinggih masing-masing Ida Pedanda Made Gunung, Ida Rsi Nabe Sangging Prabhangkara Dwijasana dan Ida Maha Rsi Alit Budha. Prosesi dimulai dengan menyiapkan wewalungan pakelem oleh tiga sulinggih dan tokoh dari Bali di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang. Lalu, dilanjutkan pacaruan

14

21 - 27 Desember 2015

agung. Upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama. Sebelumnya, tarian sakral Rejang Dewa dan Topeng Sidakarya ikut ditampilkan. Adapun wewalungan pakelem adalah seekor kerbau, kambing dan unggas. Umat Hindu setempat diajak ngayah membawa wewalungan hingga ke puncak Semeru. Jalur pendakian yang terjal tak menyurutkan umat membawa wewalungan. Sebelum mendaki ke puncak, umat menggelar pakelem di Danau Ranupani, sekitar 10 km dari Pura Mandara Giri Semeru Agung. Ketua PHDI Lumajang Edi Sumianto menyambut baik karya pakelem di wilayahnya ini. Tokoh Hindu di Lumajang ini menuturkan, pakelem akan membuat alam semesta menjadi stabil. Sehingga umat bisa melaksanakan kewajiban beragama maupun bernegara dengan baik.

“Kami beterima kasih krama dari Bali menggelar pakelem di Semeru. Ini juga menyemangatkan umat di sini untuk ikut bersama-sama menjalankan kewajiban beragama, sekaligus meningkatkan sradha,” jelasnya. Hal senada diungkapkan Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya. Jenderal yang kini bertugas di Mabes TNI ini menegaskan pakelem bertujuan menyeimbangkan alam. Harapannya, dengan pakelem, alam akan harmonis, sehingga kehidupan bermasyarakat bisa berjalan dengan baik. “Pakelem ini sangat bagus untuk keseimbangan alam. Semoga alam harmonis, semua umat manusia bisa hidup dengam aman, tenang,” tegasnya. z Budi Wiryanto


MBP/udi

Ida Pedanda Made Gunung membuat ‘’preteka’’ yang akan dipakai sarana bhakti pakelem agung di puncak Gunung Semeru, Senin (7/12) . Umat Hindu menggelar upacara pamrayascita di Penataran Agung Pura Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, sebelum ngaturang bhakti pakelem. Pada upacara yang diikuti ribuan umat Hindu asal Bali dan Jawa itu, juga dihadiri Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM Wayan Dipta, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Dewa Made Beratha, Tjok. Oka Ardhana Sukawati (Cok Ace), perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Provinsi Jawa Timur.

21 - 27 Desember 2015

15


POLITIK

BPM/Bagiarta

Suasana pencoblosan di salah satu TPS di Karangasem.

Pilkada Serentak

Partisipasi Pemilih Mengkhawatirkan

P

ilkada serentak di Bali berjalan lancar dan kondusif. Kondisi ini tak hanya terjadi pada hari pencoblosan bahkan jauh sebelum masa kampanye. Bahkan, masa kampanye yang masuk masa rawan gesekan pun dilewati dengan damai. Namun, rasa damai ini juga menyisakan keprihatinan bagi kualitas demokrasi. Setidaknya, rendahnya partisipasi pemilih merupakan cacatan khusus dalam Pilkada serentak tahun ini. Nyaris di semua kabupaten /kota yang menggelar Pilkada serentak, partisipasi pemilih jauh dari target KPU. Di Kabupaten Karangasem, partisipasi pemilih sangat patut untuk dipertanyakan. Pasalnya, angka partisipasi pemilih alias golput sangat tinggi, mencapai sekitar 35 persen atau 136 ribu pemilih. KPU Karangasem pun gagal memenuhi target partisi-

16

pasi pemilih nasional sebesar 78 persen dari jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap). Ketua KPU Karangasem Made Arnawa mengakui capaian tersebut. Bahkan, Ia mengaku miris setelah mengetahui angka partisipasi pemilih amat rendah. Dari data 906 TPS yang sudah masuk, ada sekitar 246 ribu pemilih atau 65 persen yang menggunakan hak pilihnya dari jumlah DPT sebanyak 382.924 pemilih. Berarti ada sekitar 136 ribu pemilih yang memilih golput. Terhadap persoalan ini, Arnawa mengaku belum tahu pasti penyebabnya. Namun, jika melihat lingkungan sekitarnya di Kecamatan Kubu, partisipasi rendah karena banyak warga yang merantau ke luar Karangasem seperti Denpasar dan Badung tidak pulang kampung. Disinggung apakah karena sosialisasinya kurang, Arnawa membantahnya. Menurutnya, upaya sosialisasi dari Divisi Sosialisasi KPU Karangasem

sudah maksimal saat tahapan itu, hingga ke banjar-banjar. Apakah juga karena sosialisasinya yang kurang berkualitas, Arnawa juga membantahnya. Namun, Arnawa juga belum bisa memberikan penjelasan yang lebih realistis tentang ini. Ia hanya menegaskan, bahwa hasil partisipasi pemilih pilkada serentak tahun ini, akan dievaluasi menyeluruh. Komisioner KPU Karangasem Divisi Sosialisasi, Gede Krisna Adi Widana, menambahkan, tingginya angka golput ini tidak terlepas dari DPT yang belum valid. Sebab, fakta di lapangan, ada satu orang pemilih bisa mendapatkan enam C6 (surat pemberitahuan memilih) bahkan lebih di sejumlah desa. Artinya, masih banyak terdapat pemilih ganda. “Ibu saya saja dapat sepuluh C6,� kata Krisna. Untuk diketahui, dalam pileg sebelumnya angka partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen. Sebenarnya angka partisipasi ini naik dari pemilu sebelum pileg, yakni pilpres dengan angka partisipasi pemilih mencapai 63 persen. Jika dibandingkan dengan angka partisipasi pemilih pada momen yang sama, yakni pada Pilkada Karangasem tahun 2010, angka golput tahun ini juga meningkat. Dari laporan penyelenggaraan Pilkada Karangasem 2010, jumlah DPT saat itu sebanyak 328.780 pemilih di 836 TPS, angka partisipasi pemilih mencapai 224.501. Sehingga ada sebanyak 104.179 pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya atau sekitar 31 persen. Dengan fakta-fakta itu, Arnawa mengakui masalah ini menjadi tugas berat penyelenggara pemilu pada perhelatan pemilu berikutnya. Sebab, tanpa ada rakyat yang antusias memilih pemimpin, KPU sebagai penyelenggara pemilu juga bisa dianggap gagal menciptakan pemimpin yang berkualitas. z Bagiarta Tingginya angka golput ini tidak terlepas dari DPT yang belum valid. Sebab, fakta di lapangan ada satu orang pemilih bisa mendapatkan enam C6 (surat pemberitahuan memilih) bahkan lebih di sejumlah desa. Artinya, masih banyak terdapat pemilih ganda. Gede Krisna Adi Widana Komisioner KPU Karangasem

21 - 27 Desember 2015

16


’’Lampu Hijau’’ Megawati Meleset MEMASANG target politik dalam mengelola pilkada serentak untuk pertama kalinya menjadi ‘’budaya’’ elite politik. Di Bali, isyarat itu juga dilontarkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berbicara di Kantor DPD PDI-P Bali, Minggu (22/11) lalu. Ia menyatakan di semua daerah di Bali ‘’jagonya’’ lampu hijau. Artinya, Presiden kelima RI itu optimistis kader moncong putih akan memenangi semua hajatan pilkada di Bali. Bahkan, Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster juga menyatakan optimis menang seluruhnya. Alasannya, kader PDI-P yang duduk di Dewan telah menandatangani komitmen untuk memenangkan calon PDI-P di desanya. Apabila tidak, risikonya dipecat. Namun, data sementara yang dihimpun Bali Post melalui berbagai sumber, berkata lain. Di Karangasem, paslon Sudirta-Sumiati untuk sementara kalah dari pasangan Mas Sumatri-Artha Dipa. Paslon yang diusung partai kecil itu meraih suara tertinggi, yang juga mengalahkan paket SukeranaKisid yang diusung Partai Golkar. Tabulasi sementara KPU Karangasem menunjukkan, paket SMS hanya mengantongi 76.810 suara atau 32 persen. Sedangkan rivalnya

paket I Gusti Ayu Mas Sumantri–Wayan Artha Dipa (Masdipa) meraih 98.532 suara (41%) dan paket I Made Sukarena – I Komang Kisid (Sukses) meraih 66.381 suara (28%). Sebelumnya, Megawati menegaskan tahun ini PDI Perjuangan mengikuti 269 suksesi di seluruh Indonesia. Jumlah itu termasuk lima kabupaten dan satu kota di Bali. Mega mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan politik dan konsolidasi. Menurutnya, ada zona merah, kuning, dan hijau terkait pemetaan peluang kemenangan pilkada dari pasangan kandidat yang diusung PDI Perjuangan. “Kalau boleh disebut target, maka kita mungkin akan mengambil sekitar 156 yang kita terus pantau kemungkinan-kemungkinan meraih kemenangannya. Kalau yang daerahnya itu merah, karena dalam konsolidasi untuk bisa membawa calon saja itu ternyata sulit sekali,” ujarnya. Di Bali, Megawati menyebut lima kabupaten dan satu kota peserta pilkada masuk dalam zona hijau. Indikatornya terlihat dari hasil survei yang hasilnya selalu menempatkan pasangan kandidat kepala daerah pada posisi teratas. Artinya, PDI Perjuangan memiliki optimisme dan keyakinan tinggi untuk memenangkan pilkada serentak di Pulau Dewata. “Untuk Bali ini kami optimis bahwa kami bisa mendapatkan kemenangan dan sudah dari sejak awal untuk pemetaan tadi kami menyimpulkan warnanya itu hijau, meskipun itu tidak statis ya. Itu kan hanya sebuah analisis untuk prediksi,” jelasnya. Namun, apa yang terjadi di Bali saat ini hanya hasil sementara yang suatu saat bisa berubah, sebelum KPU menetapkan kemenangan pasangan calon. z Dira Arsana

Kalau boleh disebut target, maka kita mungkin akan mengambil sekitar 156 yang kita terus pantau kemungkinan-kemungkinan meraih kemenangannya. Kalau yang daerahnya itu merah, karena dalam konsolidasi untuk bisa membawa calon saja itu ternyata sulit sekali. Megawati 21 - 27 Desember 2015

17

17


PENDIDIKAN

Berdayakan KSPAN, Bentengi

K

eberadaan Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) yang berbasis di sekolah dinilai sangat efektif sebagai langkah preventif untuk mengingatkan para pelajar akan bahaya HIV/AIDS dan narkoba. Diharapkan, kegiatan ini benarbenar difungsikan secara efektif untuk menggugah kesadaran pelajar akan bahaya HIV/AIDS dan narkoba. Kabid Pemuda Olahraga Disdikpora Kota Denpasar Drs. Ketut Sudana mengatakan hal itu, belum lama ini. Sudana menambahkan, KSPAN juga sangat efektif dijadikan wadah untuk mempercepat penyebaran informasi bahaya HIV/ AIDS dan narkoba, termasuk meningkatkan

kesadaran di kalangan pelajar agar tidak sampai memperpanjang barisan korban HIV/ AIDS dan narkoba dari kalangan pelajar. Nantinya, anggota KSPAN inilah yang dipersiapkan sebagai kader atau peer educator (PE) yang memberikan informasi kepada teman- teman di sekolahnya. ‘’Mengingat pentingnya peran KSPAN ini, saya berharap KSPAN benar-benar diberdayakan alias tidak sekadar ada. Apalagi, HIV/AIDS dan bahaya narkoba kini telah menjadi ancaman serius bagi pelajar mengingat angka kasus HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba pada golongan umur remaja ada kecenderungan terus meningkat,’’ katanya seraya berharap pemberdayaan KSPAN ini mampu membetengi para pelajar dari bahaya HIV/

AIDS dan narkoba. Sudana berharap Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali maupun BNN kabupaten/kota di Bali secara intensif membimbing KSPAN yang ada di setiap sekolah, sehingga eksistensinya benarbenar dirasakan manfaatnya. Begitu pula dengan kegiatan pemeriksaan urine dan sidak narkoba yang dilaksanakan BNN ke sekolah-sekolah juga harus diintensifkan karena dinilai mampu mendeteksi dini pemakaian narkoba di kalangan pelajar, termasuk mencegah pelajar terjerumus menjadi pencandu obat-obatan terlarang tersebut. “Pemeriksaan urine dan sidak narkoba ini harus dilaksanakan secara intensif alias tidak bersifat hangat-hangat tahi

Bali Post/dok

Sejumlah siswa di Denpasar sedang mengikuti forum group discussion dalam rangka Pemberdayaan Lingkungan Pelajar SMA Bebas Narkoba Tahun 2015.

18

21 - 27 Desember 2015


Pelajar dari AIDS dan Narkoba ayam. Kami sangat mendukung program BNN yang masuk ke sekolah-sekolah ini,’’ tegasnya. Sudana mengharapkan kegiatan tersebut juga digandengkan dengan pemberian penyuluhan atau sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada para pelajar. Tidak kalah pentingnya, BNN juga harus membina dan memotivasi KSPAN yang ada di masingmasing sekolah untuk meningkatkan ak-

tivitasnya. “Dengan menggandeng KSPAN, kami yakin program anti narkoba yang digaungkan BNN akan lebih optimal menekan penyalahgunaan narkoba sekaligus memangkas jumlah penderita HIV/AIDS di kalangan pelajar mengingat pravelensi penderita HIV/AIDS di kalangan pecandu narkoba juga sangat tinggi,� ujarnya. Lebih lanjut, Sudana juga sangat mendukung langkah proaktif BNN yang mem-

berikan rehabilitasi gratis bagi pecandu narkoba. Apalagi, ada jaminan BNN akan merahasiakan nama pecandu narkoba tersebut. ‘’Saya berharap, para pemakai narkoba yang memiliki kemauan untuk membebaskan diri dari ketergantungan narkoba itu memanfaatkan program rehabilitasi itu dengan baik,’’ tegasnya. z Putra Sasmitha

Kuota Ditentukan Pusat

3HQXQWDVDQ 6HUWLÂżNDVL *XUX 0DVLK 7DQGD 7DQya TARGET penuntasan program sertifikasi guru di Bali hingga kini belum bisa dipastikan alias masih tanda tanya. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali sendiri tidak berani menargetkan kapan seluruh guru di Bali DNDQ EHUKDVLO PHUDLK VWDWXV WHUVHUWLÂżNDVL Pasalnya, pembagian kuota guru yang PHQJLNXWL VHUWLÂżNDVL GLWHQWXNDQ VHSHQXKnya oleh pemerintah pusat berdasarkan anggaran yang tersedia. Begitu pula dengan penentuan kelulusan guru-guru yang PHQJLNXWL XML VHUWLÂżNDVL MXJD VHSHQXKQ\D ditentukan oleh pemerintah pusat melalui LPTK yang dipercaya untuk melakukan uji VHUWLÂżNDVL JXUX WHUVHEXW “Selama ini, kami hanya bisa memfasilitasi atau mengusulkan kepada pemerintah SXVDW DJDU NRXWD VHUWLÂżNDVL LWX GLWLQJNDWkan,â€? kata Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali Dr. I Made Alit Mariana kepada Bali Post, belum lama ini. Alit Mariana tidak menampik, jumlah guru di Bali yang belum berhasil meraih VWDWXV Âł7HUVHUWLÂżNDVL´ VHKLQJJD VHFDUD RWRmatis tidak berhak menikmati tunjangan profesi guru (TPG) yang besarannya setara satu kali gaji pokok per bulan masih tinggi. Dari jumlah total guru di Bali yang tercatat 65.834 orang, baru 32.390 orang guru atau setara 49,2 persen yang sudah lulus uji VHUWLNDVL GDQ PHPLOLNL 6HUWLÂżNDW 3HQGLGLN

relatif lama untuk menuntaskan program serWLÂżNDVL 6HEDJDL FRQWRK MLND NXRWD LWX GLSDWRN 7.000 orang guru setiap tahun, maka seluruh JXUX GL %DOL \DQJ EHOXP WHUVHUWLÂżNDVL \DQJ jumlahnya 33 ribu orang lebih itu baru bisa WXQWDV WHUVHUWLÂżNDVL OLPD WDKXQ PHQGDWDQJ Itu belum termasuk jumlah guru yang tidak ODQJVXQJ OXOXV XML VHUWLÂżNDVL VHKLQJJD KDUXV mengulang pada tahun anggaran berikutnya. “Untuk mempercepat penuntasan program VHUWLÂżNDVL JXUX WHUVHEXW LGHDOQ\D NXRWD DWDX MXPODK SHVHUWD VHUWLÂżNDVL JXUX LWX GLWLQJNDWkan dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,â€? katanya menyarankan. Di samping belum mendapat giliran unBali Post/dok Dr. I Made Alit Mariana WXN PHQJLNXWL XML VHUWLÂżNDVL JXUX NDWD $OLW Mariana, ada juga sejumlah guru tidak bisa Sedangkan 33.444 orang guru lagi (50,8 PHQJLNXWL XML VHUWLÂżNDVL ODQWDUDQ WLGDN PHSHUVHQ VWDWXVQ\D EHOXP WHUVHUWLÂżNDVL 0H- PHQXKL SHUV\DUDWDQ NXDOLÂżNDVL SHQGLGLNDQ nyikapi tingginya jumlah guru di Bali yang minimal S-1/D-4. Meskipun masa pengabdiEHOXP WHUVHUWLÂżNDVL GLD PHQJDNX KDQ\D DQQ\D FXNXS ODPD QDPXQ SURVHV VHUWLÂżNDVL bisa berharap pemerintah pusat mening- guru bersangkutan terpaksa tertunda lantaran NDWNDQ NXRWD MXPODK SHVHUWD VHUWLÂżNDVL JXUX belum memenuhi kualifikasi pendidikan pada tahun-tahun mendatang. “Kami di yang dipersyaratkan. “Mayoritas guru yang LPMP Bali berharap kouta jumlah peserta EHOXP WHUVHUWLÂżNDVL LWX PHQJDEGL GL MHQMDQJ VHUWLÂżNDVL JXUX WHUVHEXW GLWLQJNDWNDQ SDGD pendidikan SD yakni mencapai 16 ribu tahun anggaran 2016 mendatang. Dalam orang lebih. Khusus untuk guru yang belum setiap pertemuan di pusat, kami sudah WHUVHUWLÂżNDVL GL MHQMDQJ SHQGLGLNDQ 6' PD\berupaya memfasilitasi agar kuota itu bisa oritas merupakan guru-guru yang memiliki ditingkatkan,â€? katanya. NXDOLÂżNDVL SHQGLGLNDQ GL EDZDK 6 ' GDQ Alit Mariana mengatakan, kuota yang di- menjelang masa pensiun,â€? tegasnya. jatahkan pemerintah pusat selama ini memang sangat terbatas sehingga perlu waktu yang z Sumatika 21 - 27 Desember 2015

19


MANCANEGARA

Daftar Tokoh Tahun Ini Versi Majalah �Time� 3 Angela Merkel- Kanselir Jerman sejak pemilihan umum tahun 2005 3 Abu Bakr al-Baghdadi- ketua kelompok militan ISIS 3 Donald Trump- tokoh bisnis yang ingin mendapatkan nominasi Partai Republik untuk menjadi calon presiden Amerika Serikat 3 Black Lives Matter- kelompok pegiat yang mengkampanyekan melawan kekerasan terhadap orang kulit hitam, terutama di Amerika Serikat 3 +DVVDQ 5RXKDQL SUHVLGHQ ,UDQ VHMDN 2013 3 Travis Kalanick- pengusaha AS, pendiri perusahaan jaringan transportasi Uber 3 Caitlyn Jenner- lahir sebagai Bruce Jenner, PHQMDGL MXDUD GDVDORPED 2OLPSLDGH \DQJ resmi berubah nama dan gender tahun 2015

Merkel Jadi �Sosok Tahun Ini�

K

anselir Jerman, Angela Merkel, terpilih menjadi ‘Sosok Tahun Ini’ versi Majalah Time. Butuh 29 tahun bagi majalah bergengsi Amerika Serikat itu kembali memilih sosok perempuan tokoh paling berpengaruh sedunia dalam setahun. Terakhir kali perempuan menjadi ‘Sosok Tahun Ini’ adalah Corazon Aquino, Presiden Filipina yang menumbangkan diktator Ferdinand Marcos. Editor Time, Radhika Jones, menyatakan Merkel dipilih karena perannya sangat besar dalam menangani arus pengungsi Timur Tengah ke Eropa sepanjang 2015. Warga dunia seringkali mengaggap Eropa bisa makmur begitu saja, tanpa mengingat peran Jerman menjadi penyangga bidang ekonomi maupun politik. Merkel dinilai sanggup menunjukkan ketahanan dan kepemimpinan saat menghadapi krisis pengungsi dan gejolak mata uang di Uni Eropa. “Benua Biru sebetulnya selalu berada dalam ketegangan. Kemampuan Merkel dan kabinetnya me-

20

21 - 27 Desember 2015

mastikan kebijakan bangsa-bangsa Eropa lentur menerapkan sistem perbatasan tahun ini sangat luar biasa,â€? tulis Jones. Editor Time lainnya, Nancy Gibbs, menyatakan komitmen Merkel untuk menerima satu juta pengungsi sangat menyentuh. Politikus Partai Uni Demokratik Kristen ini berada di garis depan menjaga supaya krisis ekonomi Yunani tidak menular ke negara-negara Benua Biru lainnya. Merkel pula yang meredam ketegangan negara Blok Barat dengan Rusia, selepas NRQĂ€LN 8NUDLQD MDWXKQ\D 0+ DWDX pencaplokan Crimea. “Dia kukuh memunculkan kebijakaan bermanfaat, serta menghadirkan kepemimpinan moral yang teguh. Sosok yang sulit didapatkan dunia saat ini,â€? kata Gibbs. Redaksi Time menyatakan Merkel unggul dari Khalifah ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi yang berada di posisi kedua. Sedang posisi ketiga adalah bakal capres Partai Republik Amerika Serikat, Donald Trump, yang kerap menyulut kontroversi

atas komentar-komentarnya terhadap Islam, imigran, ataupun perempuan. Juru bicara Merkel, Steffen Seibert, mengatakan kanselirnya akan menghargai penobatan itu sebagai penyemangat untuk pekerjaannya. Time biasanya memilih ‘Sosok Tahun Ini’ untuk orang-orang yang mewarnai pemberitaan selama 12 bulan, tanpa menimbang apakah coraknya negatif atau positif. Itu PHQMHODVNDQ PHQJDSD $GROI +LWOHU VDQJ pemimpin Nazi, pernah mendapat penobatan serupa pada edisi 1938. Penghargaan ini juga bisa diberikan pada lebih dari satu individu, kendati memakai istilah ‘sosok’. Tahun lalu, para sukarelawan yang merawat penderita Ebola di Afrika terpilih sebagai ‘Sosok Tahun Ini’. Pada 2013 Paus Fransiskus yang menyebarkan pesan toleransi serta semangat mereformasi gereja Katolik mendapat anugerah serupa. z Gugiek Savindra


Meski Terancam Punah, Paus Tetap Diburu KELOMPOK peretas bernama Anonymouse baru-baru ini merusak beberapa situs pemerintahan Islandia sebagai protes terhadap praktik perburuan paus di negara tersebut. “Paus tak punya suara. Kami menjadi suara mereka. Saatnya menyuarakan awal dari kepunahan suatu spesies. Saatnya Islandia mengetahui bahwa kami tidak akan diam saja dan melihat hewan ini menuju kepunahan,� kata Anonymouse. Islandia bukan satu-satunya negara yang masih melakukan praktik perburuan paus, Norwegia dan Jepang juga melakukannya, begitu pula beberapa populasi yang lebih kecil. Praktik ini sering membuat resistensi dari berbagai belahan dunia lain. Jika banyak orang yang menentangnya, lalu kenapa negaranegara ini masih berburu paus? Pada 1986, karena populasi paus menurun dan kemarahan meluas terhadap praktik tak manusiawi ini, Komisi Perburuan Paus International (IWC), mengeluarkan moratorium global terhadap perburuan paus secara komersial. Islandia menandatangani moratorium tersebut, tapi melakukannya “di bawah

kehati-hatian�. Artinya, berburu paus tak sepenuhnya ilegal di Islandia, sepanjang dilakukan sesuai aturan. Islandia berburu dua spesies paus yang khusus: paus minke dan paus sirip. Pada 2015, pemburu paus Islandia dibolehkan berburu 154 paus sirip dan 229 paus minke, sesuai kuota yang ditetapkan oleh Kementerian Perikanan dan Pertanian. Laporan yang diterbitkan pada 30 September oleh Lembaga Penyiaran Islandia mengatakan bahwa mereka sudah memburu habis kuota paus sirip mereka tahun ini Menurut WDC, hanya 1,7 persen dari warga Islandia yang makan daging paus. Populasi Islandia cukup kecil, jadi artinya itu hanya sekitar 5.600 orang. Sebagai perbandingan, 35-40 persen pengunjung Islandia makan daging paus, namun kini angka ini turun, menurut Organisasi Internasional. Tetapi masih banyak daging paus yang tersisa. Anehnya, hampir tak ada dari paus sirip yang ditangkap di Islandia akan dimakan di sana. Daging paus sirip diekspor ke Jepang, di mana permintaan pasar cukup besar. Kementerian Perikanan Islandia men-

gatakan bahwa praktik perburuan paus mereka berkelanjutan dan sesuai aturan hukum dari IWC. Di pihak lain, Pemerintah Jepang punya pandangan yang sama, pro terhadap perburuan paus, dengan alasan mereka ingin melanjutkan penelitian ilmiah, dan itu dibolehkan oleh IWC. Pekan lalu, sebuah kapal Jepang berangkat menuju Antartika untuk berburu 333 paus Minke dan mencari tahu berapa banyak paus yang hidup di sekitar Antartika. Meski begitu, program perburuan paus ilmiah Jepang banyak mendapat kecaman karena hampir tak pernah menghasilkan laporan penelitian. Sebagian besar paus berakhir jadi santapan di restoran. Terlebih lagi, laporan yang terbit pada 2013 menyimpulkan bahwa industri daging paus bahkan tak menguntungkan, dan harus disubsidi oleh pemerintah Jepang. memang sangat sulit untuk menentukan dengan tepat jumlah populasi paus di dunia namun keseimbangan ekosistemtentu harus tetap dijaga. z Gugiek Savindra 21 - 27 Desember 2015

21


DAERAH

Sumur bor di Dusun Padpadan Desa Pengotan yang mubazir. Sejak dibangun pada dua tahun lalu, air yang dihasilkan tidak bisa mengalir ke rumah warga karena debitnya kecil. Menyikapi hal ini, Pemkab Bangli bersurat ke Kementerian ESDM untuk memohon segera dilakukan perbaikan.

Sumur Bor Mubazir, Warga Tetap Beli Air

S

umur bor di Banjar Padpadan Desa Pengotan, Bangli yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM mubazir. Pasalnya, air yang dihasilkan sangat sedikit dan tidak mampu mengalir ke rumah warga. Padahal warga berharap adanya sumur bor tersebut bisa mengatasi masalah air yang dihadapi selama ini. Berdasarkan pantauan belum lama ini tampak bangunan sumur bor yang berada di sisi utara dusun tampak masih kokoh dan bagus. Lokasinya yang berada di pinggir jalan ini nampak sepi aktivitas. Sejumlah jenis rumput memadati sudut bangunan. Bendesa Adat Padpadan I Wayan Burat menjelaskan sejak bertahun-tahun masyarakat setempat kesulitan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, terpaksa membeli dengan harga Rp 200 ribu per truk. Ada pula yang memanfaatkan air hujan. Atas kondisi ini, pada 2013 lalu pemerintah pusat menggelontorkan bantuan berupa sumur bor. Hal ini disambut baik oleh masyarakat. “Sumur bor ini untuk mengatasi kesulitan air di daerah kami,” terangnya. Lanjut dia, saat pengeboran sumur selesai dilakukan, debit air yang keluar

22

21 - 27 Desember 2015

cukup besar. Namun itu hanya berlangsung beberapa hari saja. Setelah itu debit air kembali mengecil. Selama 25 menit disedot menggunakan mesin diesel, air yang naik hanya 1 kubik. “Awalnya air keluarnya besar. Tapi lama-kelamaan semakin kecil,” ujarnya. Disebutkan Burat, kecilnya debit air ini diduga karena sumur yang kurang dalam. Menurut informasi yang didapatkannya, kedalamannya hanya 125 meter. Dijelaskan pula, disebelah utara dusun, tepatnya di Banjar Pukuh Desa Tiga Kecamatan Susut juga terdapat sumur bor. Jaraknya sekitar 300 meter dari sumur bor di Dusun Padpadan. Kedalamannya mencapai 190 meter dan debit airnya cukup besar hingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. “Mungkin karena sumurnya kurang dalam. Makanya debit air yang keluar masih keciil,” ungkapnya. Wakil Bendesa Adat Padpadan I Wayan Monoh mengatakan sesungguhnya keberadaan sumur bor itu diharapkan bisa mengatasi kesulitan air bersih yang selama ini membelit masyarakat. Namun keadaan justru berbalik. Air itu tak bisa mengalir ke rumah warga. “Harapannya

air itu bisa dimanfaatkan oleh warga. Tapi kenyataannya tidak bisa. Warga terpaksa terus beli air,” terangnya. Seiring dengan rencana pembuatan sumur bor ini, dikatakan warga sudah memasang pipa untuk mengalirkan air ke rumahnya. Tapi hal itu tak mendatangkan hasil. “Pipa sudah sempat dipasang. Tapi airnya yang tak bisa mengalir,” tutur Monoh dan berlanjut menyampaikan air itu hanya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan saat ada upcara di Pura Desa Adat Padpadan. Sementara itu, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (BSDA) Setda Bangli I Made Ari Pulasari membenarkan sumur bor itu bantuan dari Kementerian ESDM pada 2013 lalu. Hanya saja belum dihibahkan ke pemerintah daerah karena debit airnya tergolong kecil. Terkait dengan kedalaman sumur, disebutkan itu sudah berada di atas standar, yakni 120 meter. “Kedalamannya sudah di atas standar. Mungkin karena ketersediaan air di dalam tanah kurang, makanya debitnya kecil,” ulasnya seraya menyampaikan pengadaan sumur bor itu menelan Rp 375 juta. z Sosiawan


Pemkab Surati Kementerian ESDM MENYIKAPI sumur bor di Dusun Padpadan Desa Pengotan, Bangli yang mubazir, Pemkab melalui Bagian Sumber Daya Alam (BSDA) bersurat ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memohon segera dilakukan perbaikan. Demikian disampaikan Kepala Bagian SDA I Made Ari Pulasari. Dijelaskan, sumur bor tersebut digelontorkan pada 2013 lalu. Ini dimaksudkan untuk mengatasi kesulitan air bersih yang selama ini membelit masyarakat. Namun, pada kenyataannya, tak selang beberapa lama proyek itu selesai dikerjakan, debit air yang mengalir sangat kecil hingga tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Melihat hal itu, Pemkab tidak bisa berbuat banyak lantaran sumur bor tersebut masih menjadi aset pemerintah pusat. “Kami segera bersurat ke kementerian untuk menyampaikan hal ini,” ujarnya. Dijelaskan surat yang dikirimkan itu berisikan permohonan agar kementerian melakukan kajian dan perbaikan. “Kami berusaha secepatnya mengirim surat itu. Agar lebih cepat disikapi,” ungkap

Pulasari. Sebut mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli ini, kedalaman sumur bor itu sesungguhnya sudah berada di atas standar, yakni 120 meter. Biasanya ke dalam sekian, debit air yang mengalir sudah cukup besar. Untuk mengetahui apa penyebabnya, itulah yang memerlukan kajian. “Kedalaman sumur sudah di atas standar,” terangnya. Sebelumnya, Bendesa Adat Padpadan I Wayan Burat menjelaskan di awal pengadaan sumur bor ini, masyarakat menyambut dengan baik lantaran dianggap mampu meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Saat pengeboran sumur selesai dilakukan, debit air yang keluar cukup besar. Namun itu hanya berlangsung beberapa hari saja. Setelah itu kembali mengecil. Selama 25 menit disedot menggunakan mesin diesel, air yang naik hanya 1 kubik. “Awalnya air keluarnya besar. Tapi lama-kelamaan semakin kecil,” ujarnya. Kecilnya debit air ini diduga akibat sumur kurang dalam. Diceritakan di sebelah utara dusunnya terdapat sumur yang dalamnya mencapai 190 meter.

Debit airnya cukup besar hingga mampu dimanfaatkan oleh masyarakat. “Mungkin karena sumur itu kurang dalam,” katanya seraya berharap itu bisa diperbaiki. Kata dia juga, sambil menunggu air sumur itu bisa dimanfaatkan, masyarakat kini hanya memanfaatkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara itu saat kemarau terpaksa membeli air dengan harga yang terbilang mahal, yakni Rp 200 ribu. Hal ini tentunya sangat memberatkan masyarakat yang kurang mampu. “Warga masih mengandalkan air hujan. Kalau kemarau, ya..beli,” tutur Burat. Sementara itu, warga I Wayan Tangkil mengharapkan sumur itu bisa segera diperbaiki agar airnya bisa dinikmati masyarakat. Kesulitan air bersih ini, diakui beban yang dipikul sangat berat. Selain untuk konsumsi, ia juga membutuhkan banyak air untuk menunjang usaha pembuatan batako yang digeluti sejak beberapa tahun belakangan. “Saat ini saya masih beli air untuk menunjang usaha. Saya berharap sumur itu bisa segera diperbaiki,” tandasnya. z Sosiawan

Perlu Kajian Matang SUMUR bor di Banjar Padpadan Desa Pengotan, Bangli tidak hanya menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten. Namun, akibat tidak bisa mengeluarkan air yang maksimal, kalangan dewan pun tak tinggal diam. Anggota Komisi III I Made Sudiasa salah satunya. Menurutnya pengadaan sumur bor sangat baik. Itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam menangani kesulitan air bersih. Agar sumur yang menelan anggaran ratusan juta itu tidak mubazir, sebelum pengadaan harus dilakukan pengkajian lebih mendalam. Menurutnya, kedalaman sumur yang telah sesuai dengan standar yang ditentukan tidak selama mendatangkan hasil yang maksimal. “Pembuatan sumur jangan hanya dilihat dari standar kedalaman saja. Tetapi perlu dianalisa, apakah di lokasi itu ada sungai bawah tanah atau tidak,” katanya. Disampaikan juga, agar ke depannya hal seperti ini tidak terulang, yang menggelontorkan bantuan harus jeli dalam memilih pelaksana proyek. Jangan sampai hanya menang di tingkat pengerjaan. Tetapi kalah di kajian. “Kualitas pelaksana proyek harus dilihat. Meskipun dia menang di pengerjaan, tapi kajiannya lemah, ya..rugi juga,” ujarnya. Untuk menyikapi sumur bor yang di Padpadan ini, kata dia pemerintah daerah perlu segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar sumur ini bisa diperbaiki secepatnya dan masyarakat bisa menikmati air. “Air itu ditunggu-tunggu oleh warga. Kalau bisa biar segeralah diperbaiki,” tandasnya.

I Made Sudiasa

z Sosiawan 21 - 27 Desember 2015

23


K E S E H ATA N

Varisela pada Kehamilan

V

arisela atau cacar air(Chicken pox) merupakan penyakit yang jarang ditemukan dalam kehamilan. Namun apabila ditemukan dalam kehamilan, penyakit ini dapat memberikan keadaan klinis yang lebih berat dibandingkan tanpa adanya kehamilan. Penyakit ini berpotensi menyebabkan keadaan serius atau fatal baik bagi ibu, janin maupun bayi baru lahir. Varisela yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan infeksi intra-uterin, cacat bawaan pada janin, lebih berisiko menyebabkan komplikasi seperti maternal pneumonia yang berat, bahkan hingga timbulnya kematian. Varisela adalah penyakit sistemik akut yang sangat menular yang disebabkan oleh infeksi virus varisela zoster atau variselazoster virus (VZV). VZV adalah anggota subfamili Alphaherpesvirinae dalam famili Herpesviridae. Virus ini berbentuk bulat atau spherical dengan besar partikel virus berukuran 120 - 300 nm, memiliki kapsul yang terdiri dari lipid dan glikoprotein, capsid icosahedric yang terdiri dari 162 kapsomers, danterdiri dari sebuah linear genom DNA untai ganda dengan sekitar 125.000 pasangan basa. Pertumbuhan virus ini sangat tergantung pada sel dan hampir secara eksklusif terbatashanya pada sel-sel manusia Insidensi varisela dalam kehamilan yang sebenarnya tidak diketahui secara pasti. Hal ini karena di sebagia besar Negara di dunia, termasuk di Indonesia, tidak mengharuskan varisela yang terjadi dalam kehamilan untuk dilaporkan. Secara keseluruhan di dunia, estimasi insidensi varisela dalam kehamilan diperkirakan mengenai 2-3 wanita dari setiap 1.000 kehamilan, sementara untuk kasus dalam persalinan insidensinya adalah antara 5-6 kasus per 10.000 persalinan. Insidensi ini menyerupai kejadian di Inggris,

24

21 - 27 Desember 2015

dimana didapatkan juga estimasi risiko infeksi adalah 2-3 per 1.000 kehamilan. Sementara di Amerika Serikat, kejadiannya adalah antara 1,6-4,6 per 1.000 kehamilan. Frekuensi infeksi VZV tidak meningkat pada wanita hamil dibandingkan dengan populasi umum. Proporsi seronegatif diseluruh dunia pada wanita dewasa muda bervariasi antar negara sekitar 1,2-14%6. Secara teori wanita yang non-imun memiliki risiko infeksi varisela lebih tinggi pada saat kehamilan berikutnya karena paparan terhadap anak-anak muda atau teman dekat mereka yang sebaya. Infeksi VZV mudah menular melalui droplet yang menyebar ketika seseorang dengan varisela batuk atau bersin, kontak langsung dengan sekret saluran pernapasan atau dengan lesi pada kulit yang belum berkrusta, penyebaran melalui udara, dan transmisi melalui plasenta.Infeksi primer VZV selama kehamilan dapat mengakibatkan transmisi virus ke janin atau bayi baru lahir. Transmisi intrauterin VZV dapat menyebabkan CVS, varisela neonatal, atau herpes zoster selama janin dalam kandungan. Masa inkubasi varisela (durasi dari paparan hingga onset munculnya ruam) dapat berkisar antara 10-21 hari, dengan rata-rata 14-16 hari. Apabila varicellazoster immune globulin (VZIG) diberikan, periode inkubasi diperkirakan bisa lebih lama hingga 28 hari bahkan lebih. Manifestasi Klinis varisela terdiri atas 2 stadium yaitu stadium prodormal dan stadium erupsi. Stadium Prodormal timbul 10-21 hari, setelah masa inkubasi selesai. Individu akan merasakan demam yang tidak terlalu tinggi selama 1-3 hari, mengigil, nyeri kepala, anoreksia, dan malaise. Stadium erupsi terjadi 1-2 hari kemudian yang ditandai dengan timbulnya ruam-ruam pada kulit

yang berlajut dengan vesikel varisela. Diagnosis kerja varisela biasanya dapat dibuat hanya berdasarkan temuan klinis. Lesi yang timbul pada varisela diawali dengan ruam papul kemerahan yang segera menjadi vesikel jernih. Vesikel ini biasanya berukuran dari 1 hingga 4 mm. Vesikel ini kemudian menjadi pustul keruh dan, setelah itu, mengering berbentuk krusta. Lesi yang timbul dari ruam hingga mengering menjadi krusta terjadi dalam 4-5 hari. Lesi biasanya dimulai pada wajah dan badan yang kemudian menyebar secara sentripetal ke ekstremitas. Ruam atau lesi ini dapat ditemukan pada semua tahap perkembangan vesikel atau bersifat multiformis,dari ruam kemerahan, vesikel dengan dasar kemerahan, pustula umbilikasi, hingga lesi berkrusta.Lesi yang terbentuk ini terasa gatal. Total lesi yang ditemukan biasanya sekitar 250-500 buah. Mayoritas penderita akan mendapatkan 300-400 lesi dan kadang disertai demam. Perlu dibedakan dengan herpes zoster, dimana lesi yang timbul bersifat unilateral, distribusi dermatomal dengan ruam vesikuler yang nyeri. Krusta akan lepas dalam 1-2 minggu tergantung pada dalamnya kelainan kulit. Bekasnya akan membentuk cekungan dangkal berwarna merah muda, dapat terasa nyeri, kemudian berangsur-angsur hilang. Lesi-lesi pada membran mukosa (hidung, faring, laring, trakea, saluran cerna, saluran kemih, vagina dan konjungtiva) tidak membentuk krusta, vesikel-vesikel akan pecah dan membentuk luka yang terbuka, kemudian sembuh dengan cepat. Lesi kulit terbatas hanya terjadi pada jaringan epidermis dan tidak menembus membran basalis, maka penyembuhan terjadi dalam 7-10 hari tanpa meninggalkan jaringan parut.Lesi dengan hiper atau hipo pigmentasi mungkin dapat menetap sampai beberapa bulan.


Pecahnya lesi pada kulit dan rusaknya membran basalis dapat menyebabkan luka sikatrik yang permanen. Tes laboratorium rutin biasanya tidak diperlukan. Dalam keadaan tertentu atau kasus bermasalah, terutama jika tampilan penyakit atipikal atau tidak khas, pemeriksaan serologi varisela-zoster daSDW GLODNXNDQ XQWXN NRQ¿UPDVL GLDJQRVLV Tes yang biasanya dilakukan adalah tes imunitas varisela dengan memeriksa immunoglobulin (IgM dan IgG).Infeksi akut akan didapatkan hasil positif antibodi IgM dan negatif antibodi IgG. Selain itu dapat juga dilakukan pemeriksaan Rapid varisela ]RVWHU LGHQWL¿FDWLRQ GHQJDQ WHV 3RO\PHUDVH Chain Reaction(PCR) dan hasil didapat dalam beberapa jam. Kultur virus jarang diperlukan. Pada tahun 2007, Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengeluarkan kriteria “Bukti imunitas terhadap varisela”untuk menentukan apakah seseorang memiliki imunitasterhadap varisela. Dengan kriteria ini, kekebalan dari mereka yang terpapardapat segera ditentukan. Jika salah satu dari empat kondisi berikut ini terpenuhi, dianggap imun atau memiliki kekebalan tubuh: 1) Riwayat vaksin varisela (dokumentasi dengan baik dua dosis vaksinasi). 2) Riwayat varisela atau herpes zoster (didokumentasikan oleh tenaga keseha-

tan). 3) Bukti Laboratorium (IgG positif) DWDX NRQ¿UPDVL ODERUDWRULXP VDDW WHUNHQD penyakit. 4) Memenuhi seluruh kriteria berikut : lahir di Amerika Serikat sebelum tahun 1980 dan tidak hamil, tidak dalam keadaan imunosupresi (jika terinfeksi HIV, CD4 <1000 mg / dL), dan bukan petugas kesehatan. Diagnosis infeksi VZV dapat dibuat dengan adanya riwayat paparan terhadap VZV atau herpes zoster dalam 3 minggu terakhir, dalam keadaan rentan.Penentuan infeksi VZV ini membutuhkan pertimbangan matang dan pengawasan lanjutan untuk PHQJNRQ¿UPDVL GLDJQRVLV DWDX PHPEHULNDQ SUR¿ODNVLV Beberapa komplikasi dapat terjadi pada infeksi varisela, diantaranya adalah: 1. Infeksi sekunder, biasanya terjadi DNLEDW LQIHNVL EDNWHUL VHNXQGHU VWD¿ORNRNXV pada lesi varisela. 2. Varisela Pneumonia, terutama terjadi pada penderita imunokompromis, dan kehamilan. Pneumonia ini dapat terjadi akibat viral maupun bakterial. 3. Reye sindrom, terutama terjadi pada pasien yang menggunakan aspirin atau asam salisilat. 4. Ensefalitis, dijumpai 1 pada 1000 kasus varisela dan biasanya timbul pada hari 3-8 setelahtimbulnya ruam, biasanya disertai adanya gangguan imunitas. ensefalitis menunjukkan gejala susah tidur, nafsu makan menurun, hiperaktif,iritabel, sakit kepala, dan fotofobia. 5. Hemorragik varisela. 6. Hepatitis Komplikasi lain Komplikasi yang dapat ditemukan namun jarang terjadi diantaranya adalah neuritis optik, orkitis, arthritis, hingga kematian. Penyakit varisela dalam kehamilan tentu sangat mengganggu bagi ibu hamil dan memiliki kemungkinan risiko berbagai komplikasi, terutama karena adanya penurunan daya tahan tubuh pada ibu hamil.Tetapi mayoritas ibu hamil yang menderita varisela sembuh dengan baik dan janin mereka pun dalam keadaan baik. Risiko infeksi intrauterin bervariasi dan meningkat sesuai umur kehamilan, hal ini diperkirakan karena menurunnya fungsi barier plasenta. Risiko infeksi intrauterin untuk usia kehamilan di bawah 28 minggu sebesar 10%, antara 28 hingga 36 minggu sebesar 25%, dan untuk diatas 36 minggu sebesar 50%6. Infeksi ini dikenal dengan sebutan fetal varicella.

Infeksi Virus Varisela Zoster dan Akibat yang Mungkin Terjadi dalam Kehamilan Pada penderita varisela dianjurkan istirahat, asupan cairan harus adekuat dan diet lunak.Mendapatkan waktu istirahat yang cukup membantu untuk mengatasi infeksi dan mempercepat penyembuhan.Cairan harus adekuat untuk mencegah dehidrasi. Jika terdapat lesi atau luka varisela di mulut, maka diet yang dipilih adalah diet lunak atau lembut dengan minuman yang dingin. Makanan pedas, berlemak, keras, atau renyah dapat mengiritasi luka mukosa pada mulut, sehingga sebaiknya dihindari. Pasien harus dianjurkan untuk menjaga lesi agar terhindar dari infeksi bakteri sekunder.Kebersihan diri harus selalu dijaga untuk mencegah infeksi sekunder. Kuku penderita harus dipotong pendek. Bila memungkinkan, penderita dapat anjurkan untuk mandi dengan air dingin lebih sering (seperti 3 hingga 4 kali sehari) dengan sabun, untuk mengurangi rasa gatal yang timbul. Pakaian yang lembut, tidak melekat, bersih atau steril dapat mencegah iritasi yang disebabkan oleh kontak dengan pakaian. Pemberian antivirus pada penderita varisela telah dibuktikan dapat menurunkan produksi virus, mempercepat penyembuhan lesi kulit, mengurangi durasi dan keparahan penyakitnya.Untuk mendapatkan hasil yang efektif, terapi antiviral harus sudah diberikan dalam waktu kurang dari 72 jam sejak timbulnya ruam. Untuk menghindari varisela dalam kehamilan, maka idealnya seorang ibu harus sudah imun sebelum ia hamil. Vaksinasi varisela sebelum hamil atau setelah melahirkan harus dipertimbangkan pada wanita yang tidak imun. z Jeffy Winarta Wahjudi 21 - 27 Desember 2015

25


LENSA

BERJEMUR Sejumlah wisatawan mancanegara berjemur sambil menikmati keindahan Pantai Dreamland yang terletak di kawasan Pecatu, Badung. Pantai ini merupakan objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Bali. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Lokasi berpasir putih bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk menikmati matahari tenggelam atau sekadar menyaksikan atraksi para peselancar.


OLAHRAGA

Menghadapi Diri Sendiri

J

elang gelaran pamungkas World Superseries Finals, BWF selaku badan tertinggi olahraga bulu tangkis dunia, menyerahkan gelar penghargaan pemain terbaik 2015. Presiden BWF Poul-Erik Hoyer menyerahkan sendiri penghargaan tersebut dalam sebuah pesta gala di Dubai. Kategori Pemain Terbaik putra direbut Chen Long dari Tiongkok sekaligus mempertahankan gelar yang diraihnya musim lalu, sedangkan Carolina Marin mendapat predikat serupa di putri. /HH 6DP 6HRS .RUHD GDQ +HOOH 6RÂżH Sagoy (Norwegia) mendapatkan penghargaan Atlet Cacat Terbaik putra dan putri. Bagi Marin penghargaan ini amat mengejutkan meski diakuinya sebagai bentuk penegasan prestasinya sepanjang musim ini.“Saya sangat gembira, penghargaan in menunjukan apa yang telah anda capai sepanjang tahun ini,â€? tegas atlet berusia 22 tahun asal Huelva, Spanyol itu. Dia tidak menyangka dirinya bakal menjadi pemenang katagori ini, mengingat rivalnya seperti Zhao Yunlei (Tiongkok), Saina Nehwal (India) dan Bao Yixin (Tiongkok) tak kalah menjanjikan pencapaiannya tahun ini. Namun berkat keberhasilannya merebut lima gelar Superseries dan Kejuaraan Dunia, BWF DNKLUQ\D PHQJJDQMDU GLULQ\D WURÂż Female Player of the Year. Marin yang kini menempati peringkat satu dunia, mempunyai tantangan tersendiri saat menjalani turnamen pamungkas di Dubai. Ini menjadi penampilan pertamanya di turnamen penutup musim itu. Musim lalu ia gagal tampil di event ini lantaran hanya memenangkan satu gelar grand prix gold dan Kejuaraan Dunia. Statusnya sebagai juara dunia tidak memberinya tiket ke event tersebut karena tak termasuk 8 pemain top dunia. Kini Marin lebih mentereng prestasinya. Bila tahun lalu ia meraih gelar juara dunia dengan mengalahkan Li Xuerui (Tiongkok), tahun ini ia mencatat kemenangan dua game langsung atas peringkat satu dunia Saina Nehwal. Pebulutangkis asal India itu ditaklukan 16-21 dan 19-21 SDGD ODJD ÂżQDO \DQJ GLJHODU GL -DNDUWD Agustus lalu. Kemenangan itu mengatrolnya ke posisi puncak daftar Superseries dan ke-4

dunia setelah tahun ini juga ia memenangkan All Englands serta Superseries di Prancis, Hongkong, Malaysia dan Australia. Sukses ini tentu saja mengejutkan publik Spanyol, negeri yang memiliki jagoan di lapangan tenis (Rafael Nadal), balapan motor (Jorge Lorenzo dan Marc Marquez) dan tentu saja lapangan hijau dengan timnas La Furia Roja serta klubklub megah seperti Real Madrid dan Barcelona. Bahkan publik di kota kelahirannya, Huelva, pun tak menyangka jika salah satu warganya bisa mengalahkan pemain-pemain Tiongkok yang selama ini mendominasi olahraga ini. Talenta luar biasa dari diri Marin ini muncul tiba-tiba. Ia mengenal bulu tangkis saaat melihat rekan-rekannya bermain di lapangan. Shuttlecock yang dipukul kesana kemari itu dipandangnya VHEDJDL RODK UDJD ELDVD DNWLÂżWDV UHNUHDVL untuk mengeluarkan keringat sekaligus bersenang-senang. “Harapan saya, adalah meraih gelar juara dan memenangkan turnamen,â€? cerita pemain bergaya kidal itu yang menginginkan sesuatu yang lebih dan tak sekedar bersenang-senang saja. “Maka dari itu, yang pertama yang harus saya lakukan adalah menikmati semua pertandingan dan meyakinkan diri bahwa sayalah yang terbaik.â€? Artinya, ia menjalani latihan yang tiada henti

dan kerja keras yang seperti tanpa akhir. Ia perlu berguru tidak hanya di dalam negeri namun ke pusat-pusat olahraga ini termasuk di Asia, Indonesia adalah salah satunya. Di usia 16 tahun, ia menjadi pebulutangkis pertama Spanyol yang meraih medali perak di Kejuaraan Yunior Eropa. Pada 2009, ia menyabet medali emas Kejuaraan Eropa U-17. Marin juga menjadi atlet pertama Spanyol yang menjuarai seri grand prix dengan memenangi turnamen London 2013. Puncak keterkejutan publik adalah saat dia meraih podium teratas di Kejuaraan Dunia 2014 dan menjadi pebulutangkis pertama Spanyol yang menjadi juara dunia bulutangkis. Ia meneruskan jejak Lene Koppen (1977) dan Camilla Martin (1999) namun Marin melengkapi dengan gelar Pemain Termuda yang meraih gelar itu dalam usia 21 tahun. Di puncak kariernya itu, Marin pun menyadari bahwa ada musuh terbesar yang siap menghadang sekaligus bisa mengalahkannya. “Musuh terhebat itu adalah diriku sendiri,� tegasnya seperti dilaporkan badminton.org dan Associated Press. “Namun bila saya bisa menguasai diri, saya tahu bahwa saya bisa memenangkan setiap pertandingan,� klaimnya. z Yudi Winanto

MBP/ap

Juara dunia bulutangkis Carolina Marin. 21 - 27 Desember 2015

27


OLAHRAGA

MBP/net

Kiper Brazil Rogerio Ceni.

Mencetak Gol TAK banyak penjaga gawang yang memiliki naluri mencetak gol. Rogerio Ceni adalah satu diantara pemain belakang yang hobi membobol gawang rivalnya. Itu menjadi ciri kiper Brazil yang memutuskan gantung sepatu setelah menderita cedera dan umurnya yang tak lagi muda. Di usianya yang ke-42 tahun, Ceni telah 575 kali membela klub Brazil Sao Paulo. Sepanjang 25 tahun kariernya, kiper bertinggi badang 1,88m itu telah menghasilkan 131 gol. Ia menjadi kiper yang paling banyak mencetak gol sepan-

28

21 - 27 Desember 2015

jang sejarah sepak boal. Ia mengakhiri petualangannya di lapangan hijau dengan bermain bersama mantan pemain-pemain Sao Paulo di laga pamungkas di stadion Morumbi pertengahan Desember. Usai laga ini, ia langsung pensiun. Ceni pertama kali tampil di Sao Paulo pada 1990 saat usianya masih 17 tahun. Pemuda bertubuh ceking, itu selanjutnya tak berpindah klub hingga memutuskan pensiun. Di Sao Paulo ia menjabat kapten tim

selama 16 tahun dan memenangkan 26 JHODU WHUPDVXN WUR多 3LDOD 'XQLD DQWDU Klub FIFA, dua Piala Libertadores dan tiga Liga Brazil. Koleksi golnya termasuk 69 penalti, 61 tendangan bebas dan satu gol hasil kerjasama tim. Saking tajam penampilannya, ia menempati peringkat ke-10 dalam pemain yang paling banyak mencetak gol di klub Liga Brazil itu, laporan Associated Press. z Yudi Winanto


Tak Lolos dari Hukuman KIPER Augsburg Marwin Hitz berlaku cerdik saat akan menjalani hukuman penalti pada pertandingan Liga Jerman melawan Cologne. Ia merusak rumput disekitar area titik penalti sebelum lawannya melakukan tendangan. Aksi sabotase itu berjalan mulus. Penyerang Cologne Anthony Modeste terpeleset saat menendang bola yang meluncur tidak terlalu kencang. Hitz pun dengan tepat menepis bola sebelum mendapat ucapan selamat dari rekan-rekannya. Augsburg akhirnya memenangi laga ini setelah tembakan bebas Raul Bobadilla berhasil menjebol gawang Cologne. Asosiasi Sepak bola Jerman (DFB) mengaku tidak bisa menghukum Hitz atas aksi tidak sportifnya itu. Namun itu tidak berarti

kiper berusia 28 tahun asal Swiss itu lolos dari hukuman. Pengelola stadion Rhein Energie, kandang klub Cologne, ganti mengajukan tuntutan ganti rugi sebesar 122,92 euro (133,33) pada Hitz untuk perbaikan rumput lapangan. Ia dinilai merusak properti stadion. “Ini bukan perkara usang, tapi sebuah hukuman kecil yang tidak berarti apa-apa. Jika Marwin Hitz membayar, maka uang itu akan didonasikan pada rumah sakit anak di Cologne,� laporan pengelola stadion Rhein Energie sambil menyebut Hitz telah merusak areal seluas 1 m persegi di titik penalti, laporan Associated Press. z Yudi Winanto

MBP/net

Kiper Augsburg Marwin Hitz. 21 - 27 Desember 2015

29


OLAHRAGA

-WCNKſMCUK 210

Atlet Bali Lewati PON Riau PERJUANGAN atlet Bali dalam berbagai ajang kualifikasi PON menghasilkan prestasi membanggakan. Hingga pertengahan Desember 2015, tercatat 237 atlet putra dan putri Bali dipastikan telah mengantongi tiket berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. Para atlet tersebut berasal dari 25 cabang olahraga (cabor) yang telah mengikuti Pra-PON. Cabor yang paling banyak meloloskan atlet adalah pencak silat sekitar 20 orang yang akan turun pada 14 nomor, diikuti judo 14 nomor, panahan 11, dan taekwondo 10. Jumlah tersebut belum final, melainkan baru rekap sementara yang

dilaporkan oleh cabor-cabor ke KONI Bali. Ini artinya jumlah atlet Bali yang akan tampil di Jabar masih bisa bertambah. Selain itu, masih ada sejumlah cabor yang sedang dan akan berjibaku dalam kualifikasi. Angka 237 di atas sudah melewati atlet Bali yang turun pada PON 2012 di Riau. Ketika itu, kontingen Pulau Dewata diperkuat 230 orang. Dari jumlah ini dihasilkan 16 medali emas yang mengantarkan tim Bali bercokol di peringkat kesembilan perolehan medali akhir. Inilah prestasi terbaik olahraga Bali di ajang PON. Ketua Bidang Prestasi KONI Bali Nyoman Yamadhiputra optimis jumlah atlet yang akan dikirim ke Jabar bakal

bertambah. ‘’Saya prediksi bisa menembus 270 atlet,’’ katanya di Denpasar pekan lalu. Ia beralasan beberapa pengurus cabor belum memberikan rekap secara detail ke KONI Bali mengenai jumlah atletnya yang berhasil meraih tiket PON, selain masih ada sejumlah Pra-PON yang masih akan diikuti. Cabor yang masih berpeluang melaju ke PON antara lain sepak bola yang belum ada kejelasan jadwal kualifikasinya akibat kisruh PSSI dengan Menpora Imam Nahrawi. Judo juga mempunyai kans menambah atletnya yang akan bertarung di Jabar. “Judo masih ada kejurnas, jadi ada kesempatan meloloskan atlet lainnya ke PON,’’ ujar Yama.

A KT I V I TA S

MBP/ist MBP/ist

PANTAU - Pj. Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda dan tim Koordinasi Pimpinan Daerah (Kominda) Karangasem, Senin (7/12), bergerak memantau sejumlah Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di beberapa desa. Pemantuan itu dalam rangka melihat langsung kesiapan penyelenggara pilbup di Karangasem dalam rangka pencoblosan, Rabu (9/12). Pj. Bupati dan unsur Kominda yang hadir di antaranya Kapolres Karangasem AKBP Gede Adhi Mulyawarman dan staf, unsur Kejari Amlapura, Kodim 1623, juga diikuti Panwaslih dan KPUD Karangasem. Pemantauan menyasar empat kecamatan yakni Abang, Kubu, Rendang dan Manggis.

30

21 - 27 Desember 2015

SYUKURAN - Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Raja Badung ke-6 I Gusti Ngurah Made Agung pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, beberapa waktu lalu, hendaknya dapat menjadi momentum kebangkitan spirit moralitas bagi kita semua. Hal ini disampaikan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara di sela-sela acara “Wujud Syukur Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Made Agung” Sabtu (5/12) di Jaba Pura Satria. Rai Iswara selaku keluarga besar Puri Agung Denpasar dan sekaligus sebagai Ketua Panitia Pelaksana Acara “Wujud Syukur Gelar Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Made Agung” meminta untuk menjadikan spirit moral perjuangan I Gusti Ngurah Made Agung dalam kehidupan sehari-hari.


Di luar sepak bola dan judo, data cabor catur belum masuk meskipun telah menuntaskan babak kualifikasi. Cabor asah otak ini berhasil melambungkan tim putra-putri dan nomor perorangan putra-putri ke PON 2016. Paling tidak 10 pecatur Bali akan berlaga di Jabar

tahun depan. KONI Bali berkepentingan dengan jumlah atlet karena mengincar lebih banyak medali emas di PON 2016. KONI Bali tidak hanya fokus pada cabor yang melaju ke PON. Cabor yang tidak lolos juga tetap mendapat perha-

tian. Mereka akan dievaluasi secara menyeluruh, sehingga tidak gagal lagi pada PON-PON berikutnya. PON selanjutnya yang menanti atlet Bali adalah di Papua pada 2012. z Mawa

MBP/wan

Tenis meja termasuk cabor yang lolos ke PON 2016 di Jawa Barat. 21 - 27 Desember 2015

31


OLAHRAGA

Pencak Silat

Berat Pertahankan Enam Emas di Jabar PRESTASI spektakuler ditorehkan cabang olahraga (cabor)pencak silat Bali pada PON XVIII/2012 di Riau. Olahraga bela diri warisan nenek moyang ini mampu mendulang enam keping emas untuk Pulau Dewata sekaligus merebut gelar juara umum, disusul Jawa Barat yang menyabet empat emas. Manajer Tim Putu Sugiartha yang sukses membawa silat Bali sebagai satusatunya cabor yang menjadi juara umum di Riau, kini dipercaya kembali menangani tim yang akan tampil pada PON 2016 di Jabar. Meskipun hajatan multievent empat tahunan baru digulirkan September tahun depan, jauh-jauh hari ia sudah menilai peluang mempertahankan enam emas sangat berat. ‘’Saya kira sulit bagi Bali untuk kembali mendulang enam emas,’’ tegasnya di Denpasar pekan lalu. Ia berpatokan dari pelaksanaan PraPON Wilayah III di Gorontalo, 24-30 November lalu. Banyak faktor nonteknis yang menimpa kontingen silat Bali di sana. Misalnya, pada peragaan seni tunggal, ganda, regu (TGR), provinsi lain menggunakan udeng dan kamben adat Bali. ‘’Semestinya tiap daerah memiliki khazanah daerah masing-masing,’’ ujarnya. Belum lagi sistem penilaian wasit dan juri yang sangat subjektif dalam melihat pergerakan pesilat. Sementara pesilat laga Bali bernasib sial pada pengundian. Mereka merangkak dari bawah sejak penyisihan, sedangkan lawan mendapatkan bye. ‘’Jadi, anakanak yang dalam kondisi babak belur usai bertarung, harus meladeni pesilat yang segar bugar,’’ jelasnya. Contohnya Nyoman Ardika Saputrawan (kelas I) saat meladeni atlet DKI. Pesilat nasional yang akrab disapa Etok ini memukul hidung pesilat DKI hingga terkapar. Tiga juri berkesimpulan pukulan Etok terlalu ke atas dan tinggi, sedangkan dua juri menilai pesilat DKI terlalu merunduk. Praktis, Etok dinyatakan diskualiÂżNDVL QDPXQ PDVLK EHUV\XNXU ORORV 321 Belum lagi Papua Barat yang diperkuat atlet lapis kedua Jatim dan Jabar. Permasalahan lain, pesilat Bali menjelang Pra-PON susah mendapatkan izin atau dispensasi dari instansi tempatnya bekerja. ‘’Terpaksa mereka keluar kerja. Sebab, kalau kami kirim atlet di bawah

32

21 - 27 Desember 2015

mereka, sulit mendapatkan tiket PON,’’ sebutnya. Sugiartha mewaspadai tuan rumah Jabar, DKI, Jateng, Riau, dan Sulsel. Beberapa daerah lainnya juga tidak bisa dianggap remeh karena sengaja menutupi jurus andalannya di Pra-PON, supaya tidak dibaca lawan. Mereka cenderung sekadar lolos dan baru memperlihatkan jurus pamungkas di PON. Menurut dia, paling lambat pertenga-

han Januari 2016, IPSI Bali harus sudah menggulirkan program latihan mengingat sisa waktu tinggal sembilan bulan. Selain itu, perlu try-out menjajal kekuatan pesilat Pra-PON wilayah I dan II. Ini untuk mengasah mental bertanding pesilat sebelum tampil di PON. Setidaknya Jabar, DKI, dan Aceh ingin berlatih tanding ke Bali sekitar April-Juni 2016. z Daniel Fajry

MBP/nel

Putu Sugiartha


A KT I V I TA S

MBP/ist MBP/ist

PERDA - Pemkab Karangasem merancang peraturan daerah (perda) bantuan hukum bagi kelompok masyarakat rentan berhadapan atau tersangkut hukum. Ranperda bantuan hukum itu sudah kelar, tinggal diserahkan Pj. Bupati Karangasem ke DPRD Karangasem guna dibahas dan disahkan. Hal itu disampaikan Kasubag Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Ketut Agus Mulia Negara, S.H., Selasa (8/12), di Karangasem usai memberikan sosialisasi Rencana Aksi Nasional HAM (RAN HAM) di Amlapura. Sosialisasi RAN HAM yakni berupa Peraturan Presiden No. 75 Tahun 2015 tentang Rencana Aksi Nasional HAM Tahun 2015-2019.

IOF - Setelah sukses di tiga kota (Balikpapan, Lombok, dan Negara, Bali), gelaran IOF (Indonesia Offroad Federation) 1DWLRQDO &KDPSLRQVKLS PHPDVXNL SXWDUDQ VHUL DWDX ツソQDO yang berlangsung pada tanggal 4-6 Desember di kawasan Sentul, Jawa Barat. Dalam kejuaraan tersebut, HardysLand Racing Team (HRT) Pobaepo Bali, Tim Offroad kebanggan Grup Hardys Holdings, secara tim berhasil mempersembahkan prestasi gemilang dengan meraih juara IV nasional dan secara individu ketiga pembalap yang diturunkan HardysLand juga mempersembahkan prestasi yang membanggakan yakni Wianta Delem (juara II), Nyoman (juara V) Birawan dan Yudi Rahman (juara VI). Persembahkan juara tersebut sebagai hadiah istimewa menjelang tutup tahun 2015.

MBP/ist

DELEGASI - Pimpinan DPD-RI bersama anggota Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD-RI menerima rombongan delegasi parlemen Jepang yang tergabung dalam The Japan窶的ndonesia Parliamentarians Friendship League yang dipimpin H.E Toshihiro Nikai. Setelah menerima penghargaan Bintang Utama dari Presiden RI, Toshihiro Nikai menyambangi DPD-RI mengingat peran DPD-RI sebagai wakil daerah dianggap sebagai bagian strategis dari kerja sama Jepang. Terhadap hal ini, Senator DPD-RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III menyatakan dukungan Bali terhadap kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang. Nampak dalam foto Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Panmus/BKSP DPD-RI ), Prof. Farouk Muhammad (Wakil Ketua DPD-RI), H.E Toshihiro Nikai (Chairman The Japan窶的ndonesia Parliamentarians), Irman Gusman (Ketua DPD-RI), Yusron Ihza Mahendra (Dubes Indonesia untuk Jepang) di Senayan.

MBP/ist

UNDIAN - Grup Hardys Holdings kembali menghadirkan Program Pengundian Poin Hardys Club Card (HCC) Periode X bagi Pelanggan Setia Hardys. Program ini menyediakan hadiah 1 unit mobil New Daihatsu Xenia, 1 unit sepeda motor, puluhan LED TV serta puluhan hadiah hiburan menarik lainnya. Pengundian Poin HCC ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap 6 bulan dan untuk periode X dilaksanakan Desember 2015. Head Operational Hardys Supermarket & Hardware Ketut Semaradana mengatakan, setiap pelanggan setia Hardys mempunyai poin yang didapat dari pemakaian atau penggunaan kartu HCC setiap melakukan transaksi di Hardys. Setiap satu poin didapat dari pembelanjaan barang senilai Rp 10.000. 21 - 27 Desember 2015

33


A KT I V I TA S

MBP/ist

KIPRAH - Setahun kiprah Gede Pasek Suardika (GPS) di DPD-RI ternyata telah banyak yang dilakukan, baik urusan legislasi hingga urusan penyikapan isu-isu krusial di masyarakat. Ia sedikit dari beberapa politisi yang berani dengan tegas menyatakan sikap menolak reklamasi Teluk Benoa. ‘’Astungkara di periode setahun pertama di DPD, saya dipercaya menjadi Ketua PPPU DPD-RI yang khusus urus soal legislasi. Sehingga sejak awal kita bisa masukkan beberapa legislasi penting untuk kepentingan Bali,’’ kata Pasek Suardika kemarin di sela-sela persiapan monitoring pilkada serentak di Bali. Dijelaskannya, desain legislasi yang berdampak bagi Bali ke depan sangat tergantung dengan seberapa sungguh-sungguh mengawal pembahasan RUU-RUU tersebut.

MBP/ist

PRESTASI - Selain jago debat dan unggul dalam olimpiade sains, SMAN 4 Denpasar (Foursma) juga mengukir prestasi di bidang short movie. Belum lama ini, siswa sekolah di bawah kepemimpinan Dr. I Wayan Rika, M.Pd. itu berhasil meraih juara I Denpasar High School Project kategori Short Movie dan juara script terbaik, yang digelar Pemkot Denpasar. Dalam ajang itu tampil peserta SMA/SMK se-Kota Denpasar (dalam kategori short movie, diikuti 16 peserta). Pada kompetisi itu Foursma dengan Tim Kikuk Creative WDPSLO PHPEDZDNDQ SURMHFW ¿OP SHQGHNQ\D EHUMXGXO “Suaka”. Film ‘’Suaka’’ menceritakan tentang lima orang sahabat (Kadek Bayu, Nadya, Laura, Fauzan, Dayu Putri) yang datang dari latar belakang (agama/ras) yang berbedabeda.

MBP/ist

MBP/ist

HUT - Keluarga besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unwar sejak Sabtu (5/12) menggelar berbagai acara serangkaian HUT ke-7 FKIK Unwar. Pembukaan HUT ditandai pemukulan gong dan pelepasan balon oleh Rektor Unwar Prof. Dewa Putu Widjana didampingi Dekan FKIK Unwar dr. I Gusti Ngr. Anom Mhurdana, Sp.FK. Acara yang dihadiri para dekan di lingkungan Unwar, Direktur PPS Unwar serta para direktur rumah sakit se-Bali itu diawali display MB Shri Kesari Warmadewa yang meraih juara umum MB se-Asia di Jember, belum lama ini. Ketua Panitia HUT Gung De Narayana menjelaskan, agenda HUT ke-7 FKIK Unwar dibagi tujuh kegiatan. Pembukaan ditandai dengan berbagai lomba dan pameran kuliner.

34

21 - 27 Desember 2015

REVITALISASI - Pasar Tradisional atau pasar desa sebagai lembaga perekonomian mempunyai fungsi strategis dalam memperkuat ekonomi lokal yang terus dilakukan upaya-upaya oleh Pemkot Denpasar. Revitalisasi dalam PHPSHUEDLNL ¿VLN SDVDU PHQMDGL VDODK VDWX ODQJNDK GDODP meningkatkan peranan fungsi pasar yang tentunya tak terlepas dari kearifan lokal yang ada. Dengan disahkannya Undang Undangan No. 7 Tahun 2014 tentang perdagangan dengan istilah pasar tradisional yang dirubah penyebutannya menjadi pasar rakyat, menjadi acuan kembali pemkot Denpasar untuk memperkuat sendi-sendi perekonomian desa. Program Focus Group Discussion (FGD) diharapkan dapat menyamakan persepsi percepatan program sesuai dengan SNI yang disusun dengan tujuan untuk mengelola dan membangun pasar rakyat, serta memberdayakan komunitas pasar rakyat.


MBP/ist MBP/ist

DONOR DARAH - Menyambut HUT ke-120 BRI, BRI Cabang Tabanan menggelar acara donor darah, Senin (7/12). Kegiatan ini merupakan acara bakti sosial yang rutin diadakan oleh BRI. Kepala BRI Cabang Tabanan Maidri Agung Cahyanto memaparkan, peringatan HUT BRI digelar sederhana dan diharapkan berguna bagi masyarakat. Peserta donor darah selain dari BRI juga anggota Kodim, Rindam, dan Polres Tabanan. Total kantong darah yang ditargetkan dicapai adalah 120 kantong seperti angka usia BRI tahun ini. BRI Cabang Tabanan juga menggelar kegiatan CSR (Cooporation Social Responsibility) berupa rehabilitasi lapangan basket SMPN 1 Tabanan.

DONOR DARAH - BRI Kantor Cabang Semarapura melaksanakan donor darah dalam rangka HUT ke-120 BRI pada 16 Desember 2015, Senin (7/12). Pada kegiatan tersebut ditargetkan minimal 120 pendonor ikut serta baik dari para karyawan, nasabah, dan mitra kerja. Pimpinan BRI Kantor Cabang BRI Semarapura Pamadi Purno Widodo mengungkapkan, donor darah dilaksanakan sejak pagi hari. BRI Kanca Semarapura membuka kesempatan kepada nasabah yang hadir serta mitra kerja seperti Polres Klungkung, Kodim 1610, dan Kejaksaan untuk ikut serta mendonorkan darahnya. BRI Kanca Semarapura juga menyiapkan CSR berupa satu unit ambulans. CSR akan diserahkan ke Polres Klungkung bertepatan dengan HUT ke-120 BRI.

MBP/ist MBP/edi

PERTEMUAN - Pascaperubahan nama dan logo perseroan Oktober lalu, Senin (7/12), PTBank JTrust Indonesia Tbk. (JTrust Bank) menggelar pertemuan dengan nasabah prioritas (customer gathering). Pertemuan yang digelar di Nusa Dua untuk menjelaskan kepada nasabah mengenai fokus bisnis JTrust Bank. Perubahan nama dan logo tersebut merupakan representasi pemilik baru perseroan yakni JTrust Co. Ltd. selaku pemegang saham pengendali. “Manajemen serta pemilik baru JTrust Co. Ltd. optimis dan memiliki komitmen kuat menjadikan JTrust Bank sebagai bank yang sehat, tumbuh berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” ujar Direktur Utama JTrust Bank Ahmad Fajar.

WORKSHOP - Fakultas Kesehatan Program Studi Kesehatan Ayurweda Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar menggelar Workshop “Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Jurnal Terakreditasi” di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar, Selasa (8/12). Workshop yang dibuka Rektor Unhi Dr. I.B. Dharmika, M.A. tersebut menghadirkan narasumber Prof. Ir. Wasmen Manalu, Ph.D. dari IPB dan Dr. Drh. I Wayan Batan, M.S. dari Unud. Kegiatan yang dananya bersumber dari bantuan Kemenag RI itu diikuti para dekan di lingkungan Unhi, para pengelola jurnal, dan dosen di lingkungan Fakultas Kesehatan Ayurweda Unhi. Hadir juga dosen Ayurweda dari India yang mengajar di Fakultas Kesehatan Unhi Dr. Abhisek J. Joshi dan Aparna K, Ph.D. 21 - 27 Desember 2015

35


LINGKUNGAN

Masuki Musim Hujan

Buleleng Rawan Tanah Longsor MBP/mud

Memasuki musim hujan, BPBD Buleleng mulai menyebarkan peta desa rawan bencana dan pemasangan rambu rawan tanah longsor.

B

eberapa hari terakhir ini hujan mulai membasahi sejumlah wilayah di Buleleng. Diperkirakan akhir Desember 2015, Bali khususnya Buleleng akan memasuki musim hujan. Hujan lebat disertai angin kencang ke depan, tentu mesti diwaspadai terutama bagi penduduk yang berdiam di wilayah perbukitan dengan kondisi tanah yang labil. Sebab cuaca seperti itu sulit diprediksi. Tak heran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng mulai mengambil ancang-ancang untuk melakukan langkah tanggap darurat terhadap bencana alam. Salah satunya, %3%' PHODNXNDQ LGHQWL¿NDVL WHUKDGDS desa-desa di Buleleng yang masuk daerah UDZDQ EHQFDQD 'DUL LGHQWL¿NDVL LWX WHUdapat puluhan desa di Bali Utara masuk daerah rawan bencana tanah longsor. Dari data yang dihimpun di BPBD Buleleng, secara umum wilayah di sembilan kecamatan di Buleleng memiliki potensi akan mengalami bencana tanah longsor. Dari semua wilayah itu, desa-desa di Kecamatan Kubutambahan, Sukasada, dan Banjar menjadi wilayah yang rawan akan terjadi bencana tanah longsor. MakOXPODK WRSRJUD¿ ZLOD\DK LQL EHUEXNLW EXNLW dengan tingkat kemiringan lebih dari 30 persen. Sedikitnya 76 desa di tiga wilayah ini masuk zona merah bencana tanah longsor pada musim hujan tahun ini.

36

21 - 27 Desember 2015

,GHQWL¿NDVL ZLOD\DK \DQJ UDZDQ EHQFDQD tanah longsor ini merujuk pada pengalaman musim penghujan dari tahun 2011 hingga tahun 2015. Selain itu, pertimbangan juga mengacu pada pengalaman kejadian bencana tanah longsor yang terjadi di Bali Utara sekitar lima tahun yang silam. Kepala Pelaksana BPBD Buleleng I Ketut Yasa didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Nyoman Suaprma mengatakan, pemerintah daerah sudah menyebarkan peta desa-desa rawan bencana tanah longsor itu kepada pemerintah tingkat kecamatan. Selanjutnya, informasi daerah rawan bencana ini diteruskan oleh kecamatan kepada desa-desa yang di wilayahinya. Penyebaran informasi seperti ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga masyarakat menghadapi musim penghujan yang mulai turun sejak beberapa hari terakhir. Apalagi, kondisi di desa-desa tertentu dengan tingkat kemiringan di atas 30 persen ketika mulai diguyur hujan di awal musim sangat berpotensi akan terjadi bencana tanah longsor. Hal ini karena tanah-tanah yang musim kemarau ini mengalami keretakan. Jika situasi tanah seperti ini mulai diguyur hujan deras, dampaknya tanah longsor tidak bisa diKLQGDUL µ¶+DVLO LGHQWL¿NDVL GHVD UDZDQ bencana yang sudah diakomodir dalam sebuah peta rawan bencana sudah kami

sebar. Sosialsiasi membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga untuk menghadapi musim penghujan tahun ini,’’ katanya. Selain menyebar peta desa rawan bencana tanah longsor, lanjut Suparma, BPBD sebelumnya juga sudah memasang rambu rawan tanah longsor di sejumlah lokasi di Buleleng. Rambu rawan bencana tanah longsor ini terdapat di Jalan Seririt-Denpasar wilayah Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar. Rambu ini dipasang tahun 2013 lalu. Tahun 2014 lalu BPBD juga memasang rambu yang sama di jalan Singaraja-Denpasar wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada. Tahun ini rambu rawan bencana tanah longsor kembali dipasang di Jalan Singaraja-Denpasar wilayah Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan. Sedangkan di Jalan Seririt-Jembrana wilayah Desa Tista, Kecamatan Busungbiu rencananya rambu rawan bencana tanah longsor baru dipasang tahun 2016 mendatang. Paling tidak dengan dipasangnya rambu tersebut, pihak BPBD berharap ketika hujan deras warga di desa-desa yang rawan tanah longsor bisa melakukan langkah-langkah seperti mencari tempat yang lebih aman untuk menghindari terjadinya korban ketika bencana melanda. z Mudiarta


Karangasem Rawan Pohon Tumbang SEJUMLAH wilayah di Karangasem sudah mulai diguyur hujan terutama di wilayah basah seperti sebagian wilayah Kecamatan Karangasem, Bebandem, Selat, Rendang dan Sidemen. Sementara wilayah kritis seperti Kubu, Abang dan Seraya curah hujan masih menjadi barang langka. Sebagian wilayah tersebut masih tampak kering kerontang, pohon meranggas, dan ternak sapi yang dipelihara penduduk kurus kering karena makin menipisnya persediaan pakan dan sulitnya mencari air. Memasuki musim hujan yang diprediksi mulai turun akhir Desember ini di Karangasem, masyarakat yang berdiam di perbukitan mulai was-was. Selain ancaman longsor, tanah labil dengan pepohonan yang lebat akan mudah tumbang apabila ditiup angin kencang disertai hujan lebat. Karena itu menjelang puncak musim hujan pada Januari-Februari 2016, bencana angin kencang diprediksi terus terjadi di Bali termasuk Karangasem. Bencana angin kencang telah diawali di Karangasem, Senin (7/12) lalu dengan pohon tumbang. Angin kencang mendadak telah membuat suasana jalanan umum mencekam hingga sore kemarin di sekitar Susuan, Kota Amlapura. Beberapa pohon perindang di pinggir jalan bertumbangan. Bahkan pohon tumbang tersebut menimpa dua pengendara motor

Petugas BPBD Karangasem membersihkan pohon tumbang agar tidak menganggu lalulintas.

yang melintas di lingkungan Susuan, Kota Amlapura, hingga mengalami luka-luka. Hal ini masih mendingan, dibandingkan saat hujan lebat disertai angin kencang tahun lalu. Saat itu hujan lebat disertai angin kencang telah membuat Bukit Sang Hyang Ambu Candidasa Karangasem longsor dan sejumlah pohon tumbang. Salah satu rumah warga ambruk tertimpa longsoran tanah. Bila merujuk tahuntahun lalu tampaknya tanah longsor dan pohon tumbang akibat ditiup angin kencang mesti diwaspadai. Lebih-lebih WRSRJUD¿ ZLOD\DK .DUDQJDVHP VHEDJLDQ besar perbukitan dan banyak pohon besar yang tumbuh di tepi jalan. Hampir sepanjang jalan mulai perbatasan Karangasem dengan Klungkung di Yehmalet, Manggis hingga wilayah Kota Amlapura dipenuhi pepohonan besar. Belum lagi dari Klungkung ke utara memasuki wilayah Pesaban Besakih, Nongan Rendang. Melihat kejadian tersebut, tampaknya BPBD Karangasem perlu lebih serius mencermati masalah ini. Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengharapkan jajarannya agar waspada terhadap dampak bencana angin kencang ini. Kewaspadaan perlu lebih ditingkatkan ke depan mengingat kasus pohon tumbang dan tanah longsor diperkirakan akan lebih sering terjadi. Petugas bersama warga

mesti sigap segera membersihkan pohon tumbang terutama yang menimpa jalan raya. Sebab tak sedikit kasus beberapa waktu lalu telah membuat lalu lintas jalan setempat macet. Melihat rawannya kasus pohon tumbang di ujung timur pulau Bali ini, Kepala BPBD meminta warga mulai memeriksa pohon yang sudah berumur terutama pohon dan akarnya yang mulai lapuk. Selain itu warga juga diingatkan untuk memangkas pohon di halaman rumahnya. Sementara pihak terkait seperti dinas kebersihan dan pertamanan agar senantiasa mengecek pohon-pohon berumur yang rawan tumbang. Paling tidak diharapkan petugas lebih sering melakukan pemangkasan pohon perindang di pinggir jalan secara teratur pada musim hujan. Sebab, bencana angin kencang diprediksi terus terjadi di Bali menjelang puncak musim hujan pada Januari-Pebruari tahun depan. ‘’Kami tentu akan lebih sering berkordinasi dengan dinas terkait,’’ katanya. Sementara, bagi warga di wilayah lainnya di Karangasem, diimbau melakukan pemangkasan pada pohon perindang yang berada didekat jalan raya ataupun rumah, sebagai bentuk kewaspadaan mengantisipasi peralihan musim ekstrem di Karangasem. z Bagiarta

MBP/gik

21 - 27 Desember 2015

37


PARIWISATA Bali masih berpotensi mengembangkan sektor pariwisata asalkan dilakukan idenWLÂżNDVL SULRULWDV pembangunan pariwisata dengan tepat.

MBP/dok

Menata Pariwisata Bali

Pembangunan Pariwisata %DOL 3HUOX ,GHQWLĂ€NDVL

P

ulau Bali masih mempunyai peluang dalam meningkatkan sektor pariwisata. Namun demikian, di tengah upaya-upaya pengembangan yang telah dilakukan, masih terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, yakni idenWLÂżNDVL SULRULWDV SHPEDQJXQDQ SDULZLVDWD dengan tepat. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Dewi Setyowati, mengatakan, beberapa hal yang harus menjadi perhatian adalah upaya berkelanjutan peningkatan LQIUDVWUXNWXU NDOLEUDVL LQVHQWLI ÂżVNDO SHQingkatan promosi internasional, dan law enforcement peraturan pemerintah terkait pembangunan pariwisata yang lebih ramah lingkungan. “Kami melihat peluang untuk Bali dari industri pariwisata yang selama ini memang menjadi andalan. Pasalnya, World Travel and Tourism Council (WTTC) memperkirakan sektor pariwisata akan mengalami pertumbuhan 4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan sektor keuangan, transportasi dan manufaktur,â€? katanya. Menuruntya, United Nations World Trade Organization (UNWTO) juga memproyeksikan peningkatan jumlah turis mencapai dua kali lipat (dari 1 miliar orang menjadi 2 miliar orang) dalam kurun waktu 2013 hingga 2015. “Ditambah lagi, pemerintah telah menetapkan 90 negara bebas visa kun-

38

21 - 27 Desember 2015

jungan ke Indonesia pada Oktober 2015 dan direncanakan menjadi 110 negara di akhir tahun 2015,â€? ucapnya. Dewi menambahkan, selain dari ekspor jasa yang disumbangkan oleh industri pariwisata, Provinsi Bali juga dikenal oleh ekspor barang yang salah satunya didominasi oleh hasil kerajinan yang bernilai seni dan budaya yang tinggi, dengan share mencapai 38,12 persen. “Namun demikian perkembangan perekonomian global terakhir berdampak pada berkurangnya permintaan akan produkproduk ekspor asal Provinsi Bali dengan kontraksi pertumbuhan sebesar -18,18 persen (yoy) pada triwulan III 2015,â€? katanya. Dijelaskan, kontribusi kawasan timur Indonesia, termasuk Bali, terhadap perekonomian Indonesia mencapai 19 persen. Bali yang berkontribusi sebesar 1,4 persen terhadap perekonomian nasional, pertumbuhan ekonominya mencapai 6,29 persen. “Angka pertumbuhan 6,29 persen (yoy) jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nasional yang sebesar 4,73 persen (yoy). Sementara itu, untuk keseluruhan tahun 2015 ekonomi Bali diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 6,28 persen,â€? imbuhnya. Dikatakan, dari sisi perkembangan harga, tahun 2015 merupakan tonggak bersejarah bagi upaya pengendalian inflasi di Bali. 7DKXQ LQL LQĂ€DVL %DOL PHQJDODPL WUHQ PH-

landai hingga pada Oktober 2015 tercatat sebesar 5,21persen (yoy). Atau lebih rendah GLEDQGLQJNDQ GHQJDQ LQĂ€DVL QDVLRQDO \DQJ VHEHVDU SHUVHQ \R\ PDXSXQ LQĂ€DVL Kawasan Timur Indonesia yang sebesar 6,8 SHUVHQ \R\ Âł$NXPXODVL LQĂ€DVL %DOL VDPSDL dengan Oktober 2015 hanya sebesar 1,29 persen dan merupakan angka terendah selama 7 tahun terakhir,â€? jelas Dewi. Untuk tahun 2016, pihaknya meyakini ekonomi Bali akan tumbuh pada kisaran 6,53 persen. Kuatnya pertumbuhan ini didorong oleh perkiraan kuatnya konsumsi, membaiknya iklim investasi, serta membaiknya kinerja ekspor. Penguatan konsumsi seiring dengan membaiknya ekspektasi konsumen di tahun 2016 dan peningkatan APBD provinsi dan kabupaten/kota 2016 melalui komitmen pemerintah dalam pembangunan infrastruktur yang dapat mendorong perkembangan perekonomian. “Perkiraan pertumbuhan tersebut masih dibawah target pertumbuhan ekonomi 2016 pada RPJMD yang berada pada kisaran 6,83 persen hingga 7,56 persen (yoy). Guna mencapai target dalam RPJMD, Sinergi Pemerintah Daerah dan segenap pemangku kebijakan menjadi poin penting dalam pembangunan perekonomian Nasional khususnya Provinsi Bali,â€? pungkasnya. z Parwata


Desa Bengkala

Kampung Tuli Bisu Berpotensi Pariwisata POTENSI tinggi sebagai Daya Tarik Wisata (DTW) dimiliki Desa Bengkala Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Keunikan keseharian masyarakatnya dikenal karena sebagian warganya kolok (tuli bisu). Meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Bengkala, sejatinya telah diwacanakan sejak lama. Sayangnya pengembangan menemui sejumlah kendala, sehingga prosesnya seringkali mengalami penundaan. Dikatakan Perbekel Bengkala I Made Arpana, keberadaan di Desa Bengkala dikenal dengan keunikan masyarakat di dalamnya. Pengembangan konsep DTW, telah digadang-gadang sejak lama, tetapi belum sepenuhnya terealisasi. Lingkungan warga kolok dibuat ke dalam suatu wadah perkampungan. Di Desa Bengkala, bahkan sekarang terdapat perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang dikembangkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Berikutnya dibangun peradabaan rumah kolok sederhana menyerupai situasi di masa lampau. Konon bantuan digunakan bersifat eksklusif, dan hanya perusahaan terkait sebagai pengelola. “Bantuan itu bersifat eksklusif dan

kami tidak dapat ikut campur di dalam pengelolaannya. Perusahaan bersangkutan memiliki program dan termasuk mengelola orangnya,” katanya. Arpana menambahkan, rencana perancangan DTW Desa Bengkala, dapat dilakukan dalam dua konsep yakni, wisata sejarah dan spiritual. Perpaduan kedua konsep dimaksud, diharapkan mampu membuat desa ramai dikunjungi wisatawan. Warga kolok pun mulai diajarkan mengembangan ekonomi produktif. Salah satunya merancang bertani dan ternak babi, sapi serta ayam. Harapannya ke depan mereka mampu mandiri memanfaatkan tanah dimiliki. Sayangnya jumlah warga kolok di Desa Bengkala, mengalami penurunan bertahap. Tahun ini saja tercatat hanya ada 12 KK kolok, atau sekitar 40 orang. “Memang terjadi penurunan jumlah warga kolok setiap tahunnya. Itu disebabkan berbagai hal, seperti terjadinya kawin silang bersama warga normal. Ada juga mengikuti Keluarga Berencana (KB) dan lainnya. Keberadaan tinggal warga kolok terpencar dan tidak satu kompleks, ini karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki tanah sendiri,” ucapnya. Seperti dialami I Wayan Sandi (70)

dan anaknya Wayan Ngarda (50), keduanya mengalami kolok. Sedangkan menantunya Kadek Sami (45) dan anakanaknya tidak mengalami kolok. Bagi dia, terhadap wacana Desa Bengkala dijadikan DTW, justru disambut dengan baik. Mereka sangat gembira jika banyak orang mengunjungi desa dan rumahnya untuk melancong. “Kami senang sekali kalau ada banyak tamu datang ke sini. Sebelumnya memang sudah biasa banyak tamu mancanegara melancong ke desa kami. Mereka melihat-lihat kehidupan sehari-hari masyarakat sambil berwisata,” ucap Sami. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd., menuturkan, sebelum menjadikan Desa Bengkala menjadi DTW, berbagai langkah strategis perlu disiapkan. Kunikan warga perlu ditonjolkan, diantaranya melalui pelatihan ketrampilan Jangger Kolok. “Jangger Kolok kini sedang dilatih keterampilan menarinya sampai akhir Desember, sehingga saat dibutuhkan untuk tampil di depan wisatawan, mereka tampak lebih siap,” tandasnya. zDewa Kusuma

MBP/ist

Keunikan keseharian masyarakat Desa Bengkala Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dikenal karena sebagian warganya kolok (tuli bisu). 21 - 27 Desember 2015

39


AKTIVITAS

MBP/ist

DIRAPIKAN - Ketua Komisi II DPRD Karangasem Nyoman 0DUGDQD :LPEDZD 6 7 -XPDW PHPLQWD SUR\HN ÂżVLN \DQJ belum tuntas, lebih cepat dikerjakan sehingga tak sampai lewat waktu. Selain itu, pekerjaan yang belum rapi diminta dirapikan. Kualitas pekerjaan lebih baik, sehingga masyarakat pengguna lebih lama menggunakan infrastruktur atau prasarana itu. Hal itu disampaikannya terkait kunjungan kerja atau inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pemugaran Pasar Rubaya, Kecamatan Kubu, serta proyek pembangunan ram ponek RSUD Karangasem, beberapa hari lalu. Mardana mengatakan, usai sidang maraton pembahasan dua ranperda menjadi perda yakni Perda APBD 2016 dan Perda Penyertaan Modal ke PPDAM Karangasem pihaknya PHQ\HPSDWNDQ GLUL PHQJXQMXQJL VHMXPODK SUR\HN ÂżVLN

MBP/ist

BHAKTI - Pemkab Karangasem ngaturang bhakti panganyar dan panyineban pada pujawali di Pura Luhur Giri Selaka, Alas Purwo, Jatim. Puncak pujawali pada Rabu (2/12) lalu. Sementara rombongan umat dari Pemkab Karangasem berbaur ngaturang bhakti, Sabtu (5/12). Rombongan umat dari Pemkab Karangasem dipimpin Asisten II Setdakab Karangasem Made Sujana Erawan. Rombongan umat difasilitasi bagian Kesra Setda Karangasem. Persembahyangan dipimpin Ida Pedanda Gde Pinatih Pasuruan dari Geria Tengah Jungutan dan pandita setempat Ida Pandita Giri Dharma Arsa dari Padepokan Giri Purwasanthi, Purwoharjo, didampingi pamangku pura setempat. Rombongan umat dari Pemkab Karangasem selain menghaturkan banten seperti pejati, juga ngaturang wewalian termasuk tari Topeng Sidharkarya.

MBP/ist MBP/ist

CDLS - Sejak 2009, SMAN 4 Denpasar (Foursma) rutin mengikuti Community Development and Leadership Summit (CDLS) di New Delhi, India. Tahun 2015 ini, tepatnya tanggal 22-29 November, Foursma kembali mengikuti kegiatan yang diprakarsai Modern School, Barakhamba Road tersebut. Sebanyak empat orang siswa perwakilan Indonesia yang berasal dari Foursma dan seorang guru pendamping, mendapat kepercayaan mengikuti CDLS itu. Mereka itu adalah Made Elian Pradipta, Made Ratna Dewi, Putu Dantyapasis dan Angreana Vera Salsabila. Guru pendampingnya Made Purwa Kesuma, S.Pd., M.Pd. Ada sejumlah agenda diikuti siswa Foursma dalam ajang itu, di antaranya diskusi tentang suatu masalah dengan peserta dari negara lain.

40

21 - 27 Desember 2015

SAMPAH - Bali yang penuh sesak dengan 4 juta penduduk, memerlukan strategi penanganan sampah yang profesional. Di tengah minimnya wawasan pemerintah di Bali, seorang Senator RI dari Bali yakni Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III memiliki visi jelas tentang penanganan sampah di Bali. Terlebih dengan padatnya penduduk Bali dan juga kedatangan wisatawan yang tertinggi di Indonesia, menjadikan Bali sebagai pulau dengan sarat beban. Demikian diungkapkan Senator Gusti Wedakarna saat hadir dalam Annual Meeting BBM 2015, sebuah perusahaan asal Tiongkok yang mulai melebarkan sayapnya di ASEAN khususnya Indonesia. Ia menyambut baik kehadiran perusahaan asal Tiongkok yang menawarkan sejumlah teknologi untuk pengelolaan sampah, termasuk metode pembakaran sampah dengan hasil daur ulang.


MBP/ist

MBP/ist

SEMINAR - Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) menyelenggarakan seminar publikasi penelitian lapangan pariwisata ‘’Pengelolaan Desa Wisata Pinge, Tabanan’’, Selasa (8/12) di Auditorium STPBI, Gatot Subroto, Denpasar. Seminar dihadiri oleh perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Kopertis Wilayah VIII, perangkat Desa Pinge, Tabanan, pakar-pakar penelitian pariwisata di perguruan tinggi seperti Unud. Penelitian tersebut merupakan hasil penelitian mahasiswa Diploma IV Manajemen Kepariwisataan 2012. Penelitian tersebut dimulai pada 23 September 2015, dengan melakukan studi pendahuluan dilanjutkan pada 3 Oktober dengan seminar proposal, pada 6 November dilakukan focus grup discussion dengan pengelola Desa Wisata Pinge.

PENGHARGAAN - Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata menyerahkan penghargaan kepada wajib pajak (WP) dan petugas penagih pajak hotel dan restoran (PHR) tahun 2015, Selasa (8/12), di Balai Budaya Gianyar. Penghargaan rutin tahunan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada WP dan petugas penagih PHR yang telah melaksanakan kewajibannya dengan baik. Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Kabupaten Gianyar I Ketut Astawa Suyasa mengatakan, realisasi pajak hotel, restoran, hiburan dan air tanah hampir seluruhnya telah melampaui target yang dipasang di APBD induk dan perubahan tahun 2015.

MBP/ist

KUNJUNGAN - Rombongan 12 pejabat Pemerintah Kota Padang, Sumatera, Jumat (4/12) berkunjung ke Karangasem. Saat diterima Pj. Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda, kepala rombongan mengatakan pihaknya hendak melihat dan mempelajari penerapan Perda Pajak dan Retribusi Daerah di Karangasem. Soalnya, di Karangasem sudah menerapkan perda itu. Rombongan pejabat dari Kota Padang itu di antaranya Kepala Badan Pertanahan, serta Kadispenda kota setempat. Sementara Pj. Bupati Arda didampingi Kadispenda Karangasem Nengah Toya, S.E. Rombongan pejabat Kota Padang itu dipimpin Kadispenda Andri. Nampak dalam foto Pj. Bupati Karangasem IBN Arda (paling kanan) menerima kunjungan pejabat Kota Padang.

MBP/ist

FAMILY GATHERING - Setiap tahun Pacto menggelar kegiatan Pacto Family Gathering. Menjelang akhir 2015, kegiatan tersebut dilaksanakan di Splash Waterpark Bali, Kuta Utara, Minggu (6/12), dan diikuti seluruh karyawan bersama keluarga sejumlah 400 orang. Tujuan dari kegiatan itu, selain untuk mempererat hubungan karyawan dan keluarganya, Pacto menyadari jika prestasi kinerja karyawan sehingga hasilnya lebih baik berkat dukungan keluarganya. “Setiap tahun kita adakan kegiatan ini. Tentu hasil (keuntungan perusahaan - red) memuaskan itu berkat kerja keras karyawan. Sedangkan staf kami tidak akan tenang kerja di kantor tanpa dukungan dari keluarganya,” tegas General Manager PT Baliprima Holidays 5LND /DUDVDWL GL VHOD VHOD NHJLDWDQ WHUVHEXW &KLHI 2SHUDWLQJ 2I¿FHU Inbound Umberto Cadamuro mengatakan kegiatan tersebut untuk memperkuat hubungan antarkaryawan dan lingkungan. 21 - 27 Desember 2015

41


AKTIVITAS

MBP/ist MBP/ist

ANTIKORUPSI - Pj. Bupati Karangasem Drs. Ida Bagus Ngurah Arda, Selasa (8/12), menempeli mobil dinasnya DK 1 S dengan stiker antikorupsi. Hal itu dalam rangka hari penguatan jaringan antikorupsi. Penempelan stiker dilakukan sendiri Pj. Bupati Arda, didampingi Kajari Amlapura Ivan Jaka Marsudi Wibowo, S.H. Pj. Bupati Arda mengatakan pihaknya berkomitmen menjalankan tugas sebagai Pj. Bupati di Karangasem dengan bersih dan lancar. Dia juga minta stafnya para PNS di Karangasem teliti dan berhati-hati. Hal itu bukan berarti takut menjalankan tugas, terutama menyangkut penggunaan anggaran.

MOTIVASI - Wakil Gubernur Bali Drs. Ketut Sudikerta memotivasi civitas akademika Stikom Bali untuk menyeimbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan iman dan takwa (imtak) sehingga ada kesimbangan dalam hidup. Hal itu disampaikan Wagub Sudikerta di depan ratusan civitas akademika Stikom Bali dan pengurus Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) -- yayasan yang menaungi Stikom Bali usai piodalan alit hari raya Saraswati bertempat di kampus Stikom Bali, Sabtu (28/11). Menurut Sudikerta, civitas akademika Stikom Bali perlu memahami ajaran agama Hindu agar ada kesimbangan antara ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dengan ajaran agama Hindu.

MBP/ist MBP/ist

MOU - SMK Rekayasa Denpasar dan PT Astra Honda Motor (AHM) menandatangani MoU Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda di sekolah setempat, Selasa (8/12). Penandatanganan MoU ini merupakan implementasi program Link & Match� dunia pendidikan dan dunia industri. Kepala SMK Rekayasa Denpasar I Wayan Konol, S.Pd. mengatakan, kerja sama dengan PT AHM telah dirintis sejak awal tahun ajaran 2015/2016 selama bulan Juli 2015. Diawali survei akademis melalui tes kemampuan akademis dari PT AHM dan dilanjutkan dengan kontes SMK Bisa pada 11-12 Mei 2015. Saat itu SMK Rekayasa Denpasar mendapat juara terbaik II.

SEMINAR - Membuka wawasan siswa/i SMA/SMK tentang peluang dan kesempatan kerja sangat tinggi dan terbuka lebar di dunia pariwisata, baik hotel maupun Kapal Pesiar International serta antisipasi persaingan bebas khususnya di bidang ketenagakerjaan terkait pemberlakuan MEA awal tahun 2016 serta pelaksanaan VHUWLÂżNDVL SURIHVL 6HNRODK 3HUKRWHODQ .DSDO 3HVLDU 0HGLWHUUDQHDQ Bali, Rabu (25/11) lalu mengadakan One Day Seminar dengan topik “Meraih Sukses di Usia Muda Secara Cepat di Industri Hospitality’’. Seminar ini dibuka Penjabat Bupati Bangli I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H. dihadiri Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pariwisata serta ratusan siswa/i SMA/SMK se-Bangli.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan/usaha, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), peluncuran produk, dan promosi lainnya melalui rubrik Event dengan menghubungi bagian Iklan Bali Post - (0361) 225764. Penyampaian materi dilakukan dua minggu sebelum penerbitan.

42

21 - 27 Desember 2015


MBP/edi

INNOVA - Agung Toyota sebagai authorized main dealer Toyota di Bali memperkenalkan secara resmi All New Kijang Innova untuk wilayah Bali di Hongkong Garden, Jumat (4/12) lalu. Melalui tema The Legend Reborn, All New Kijang Innova dari Toyota hadir dengan platform baru pada desain dan performa yang lebih baik dari generasi terdahulu. Didukung mesin anyar dengan performa WHUEDLN VHUWD ÂżWXU ÂżWXU SUHPLXP \DQJ NHODV ZDKLG $OO 1HZ .LMDQJ Innova menghadirkan suasana kemewahan serta kesan premium. Rahmat Samulo selaku Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengatakan, Toyota tetap mempertahankan DNA Kijang sebagai kendaraan legendaris dengan karakter yang senantiasa mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat.

MBP/ist

ISO - SMK PGRI 1 Denpasar yang beroperasi di Jl. Seroja, Tonja, Denpasar, hingga kini sudah tiga tahun menjalankan ISO 9001-2008. Sejak Senin (7/12) lalu hingga Kamis (10/12), SMK 3*5, GLDXGLW VHUWLÂżNDVL ROHK DVHVRU 6DL *OREDO -DNDUWD %DGLXV -DPDQ VHEDJDL DVHVRU VHUWLÂżNDVL %DGLXV =DPDQ PHQJXQJNDSNDQ rasa kagumnya, karena sejak ber-ISO, SMK PGRI 1 Denpasar banyak mengalami kemajuan. Gurunya tampil kompak dan berkualitas. Artinya mereka siap dengan RPP, bahan mengajar hingga evaluasi. Ini yang dia sebut guru yang memiliki kompetensi sesuai keahlian. Sebab, data riil menunjukkan guru SMK PGRI 1 Denpasar tampil berkualitas. Nampak dalam foto Asesor Badius =DPDQ PHPEHUL VHODPDW NHSDGD ,*1 :LUDWD VDDW UH VHUWLÂżNDVL ,62 di SMK PGRI 1 Denpasar.

MBP/ist

DIREDAM - Kontroversial terkait ide dan wacana pembangunan Desa Syariah dan Desa Wisata Syariah di Bali yang dilontarkan oleh Dr. H. Dadang Hermawan (Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah/MES Bali) akhirnya bisa diredam dan diselesaikan dengan cara yang mengesankan oleh Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Caranya dengan mengadakan pertemuan RDP antara komponen Muslim yang tergabung dalam MES Bali dengan sejumlah komponen umat Hindu di Bali. Nampak dalam foto Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Cok Ace (Ketua PHRI Bali), Nova Sewiputra (DPRD Bali), Ida Bhagawan Panyarikan (wakil umat Hindu) menyaksikan Haji Dadang Hermawan menandatangani permohonan maaf.

MBP/ist

SEDERHANA - Puncak HUT Perguruan Rakyat (PR) Saraswati Pusat Denpasar dilaksanakan secara sederhana, Selasa (8/12). Puncak HUT dihadiri langsung Ketua Yayasan PR Saraswati Drs. I Gusti Gede Anom dan pimpinan cabang Saraswati se-Bali dan Lombok. HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pejabat Ketua Badan Pengurus Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lojdi, M.S. didampingi Ketua Pembina IGB Yudhara, Ketua Badan Pengawas Drs. Putu Gede Dirgha, Sekretaris Drs. Dewa Sukanada serta pimpinan unit lainnya. Di tengah-tengah acara sejumlah siswa menyerahkan setangkai bunga kepada Gusti Gede Anom. Sekalipun dalam kondisi usia senja, semangat Gusti Gede Anom sekaligus memberi panutan kepada warga Saraswati untuk tidak berhenti berkarya. 21 - 27 Desember 2015

43


WISATA

Jembatan Kuning Jembatan Cinta

N

usa Lembongan salah satu destinasi andalan Kabupaten Klungkung. Pantai, bukit, mangrove dan hamparan rumput laut menjadi pemandangan yang eksotik nan elok. Setiap akhir pekan, pengunjung berdatangan ke Nusa Lembongan terutama wisatawan domestik. Selain pantai, Jembatan Kuning adalah salah satu tempat paling favorit bagi para pelancong yang berkunjung ke Nusa Lembongan. Jembatan Kuning membentang menghubungkan Nusa Ceningan dengan Nusa Lembongan dengan panjang 100 meter. “ Banyak pelancong berkunjung di sana (Jembatan Kuning). Mereka sering menyebutnya dengan jembatan cinta. Karena,

44

21 - 27 Desember 2015

banyak pelancong mengabadikan moment special bersama pasangan mereka,“ tutur tokoh masyarakat setempat I Wayan Suarbawa. Lebih lanjut, dia mengatakan kebanyakan dari meraka ang datang ke Jembatan Kuning ini adalah wisatawan domestik dari Denpasar, Surabaya dan sekitarnya. Jelang sore hari merupakan moment yang dimanfaatkan oleh sebagian besar pengunjung berfoto ria, berseliweran bersama pasangan mereka. Komang Diktat salah satu fotografer yang sering mengabdikan pasangan di Jembatan Kuning mengatakan selain sebagai tempat berlibur, tempat ini sangat elok dijadikan latar belakang foto Pre wedding mereka.

“ Ya lumayan sih dapat klien, kebanyakan dari mereka adalah wisatawan asal Hongkong, Singapore, Malaysia dan Indonesia sendiri. Saya jarang menggunakan background Jembatan hanya sekali- sekali kali saja. Masalahnya sangat ramai di sini, dengan kondisi tersebut memanfaatkan angle yang baik biar terkesan foto tersebut diambil dari udara,“ katannya. Menurut Pelancong Dewa Ayu Embas Saraswati, jembatan Kuning menjadi prioritas destinasi bagi para pelancong yang berkunjung ke Lembongan. Tidak lengkap rasanya kalau tidak dapat VHO¿H GL -HPEDWDQ .XQLQJ WHUVHEXW z Dek Heri LAPORAN


BUDAYA

Tumpek Landep Saat Penyucian Pusaka Leluhur TUMPEK Landep dirayakan setiap Sanisara Kliwon Wuku Landep. Tumpek Landep berasal dari kata tumpek yang berarti tampek atau dekat dan landep yang berarti Tajam. Jadi dalam konteks filosofis, Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran). Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai - nilai agama. Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk Tumpek landep merupakan hari raya pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu. Jadi setelah memperingati hari raya Saraswati sebagai perayaan turunnya ilmu pengetahuan, maka setelah itu umat memohonkan agar ilmu pengetahuan tersebut bertuah atau memberi ketajaman pikiran dan hati. Pada rerainan Tumpek Landep juga dilakukan upacara pembersihan dan penyucian aneka pusaka leluhur seperti keris, tombak dan sebagainya sehingga masyarakat awam sering menyebut Tumpek Landep sebagai otonan besi. Namun, seiring perkembangan zaman, makna Tumpek Landep menjadi bias dan semakin menyimpang dari makna sesungguhnya. Sekarang ini masyarakat justru memaknai tumpek landep lebih sebagai upacara untuk motor, mobil serta peralatan kerja dari besi. Sesungguhnya ini sangat jauh menyimpang. Boleh saja pada rerainan Tumpek Landep melakukan upacara terhadap motor, mobil dan peralatan kerja namun jangan melupakan inti dari pelaksanaan Tumpek Landep itu sendiri yang lebih menitikberatkan agar umat selalu ingat untuk mengasah pikiran (manah), budhi dan citta. Dengan manah, budhi dan citta yang tajam diharapkan umat dapat memerangi kebodohan, kegelapan dan kesengsaraan. Ritual Tumpek Landep sesungguhnya mengingatkan umat untuk selalu menajamkan manah sehingga mampu menekan perilaku buthakala yang ada di dalam diri. Jika menilik pada makna rerainan, sesungguhnya upacara terhadap motor, mobil ataupun peralatan kerja lebih tepat dilaksanakan pada Tumpek Kuningan, yaitu sebagai ucapan syukur atas anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas sarana dan prasara sehingga memudahkan aktivitas umat, serta memohon agar perabotan tersebut dapat berfungsi dengan baik dan tidak mencelakakan. Tumpek landep adalah tonggak untuk mulat sarira / introspeksi diri untuk memperbaiki karakter agar sesuai dengan ajaran - ajaran agama. Pada rerainan tumpek landep hendaknya umat melakukan persembahyangan di sanggah/ merajan serta di pura, memohon wara nugraha kepada Ida Sang Hyang Siwa Pasupati agar diberi ketajaman pikiran sehingga dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Pada rerainan tumpek landep juga dilakukan pembersihan dan penyucian pusaka warisan leluhur. Bagi para seniman, tumpek landep dirayakan sebagai pemujaan untuk memohon taksu agar kesenian menjadi lebih berkembang, memperoleh apresiasi dari masyarakat serta mampu

menyampaikan pesan-pesan moral guna mendidik dan mencerdaskan umat. Jadi sekali lagi ditegaskan, Tumpek Landep bukan rerainan untuk mengupacarai motor, mobil ataupun perabotan besi, tetapi lebih menekankan kepada kesadaran untuk selalu mengasah pikiran (manah), budhi dan citta untuk kesejahteraan umat manusia. Boleh saja pada rerainan Tumpek Landep mengupacarai motor, mobil dan sebagainya sebagai bentuk syukur namun itu adalah nilai tambahan saja. Jangan sampai perayaan rerainan menitikberatkan pada nilai tambahan namun melupakan inti pokok dari rerainan tersebut. z Budarsana

LAPORAN

21 - 27 Desember 2015

45


GAYA HIDUP

Warna-warni Kebaya Modern

P

esona busana khas Indonesia semakin hari semakin mendapat tempat sebagian perempuan, khususnya di Bali. Apalagi kebaya dengan nilai estetis tersendiri kini bukan hanya dikenakan saat upacara agama, namun juga di berbagai perayaan lainnya. Seperti beberapa koleksi dari Minardi Boutique yang berlokasi di kawasan Jalan Nusa Indah berikut ini. Warna-warninya sangat menggoda. Variasi bahan dengan tile yang berkualitas menggambarkan,

46

21 - 27 Desember 2015

kebahagiaan, keindahan, megah lengkap dengan sentuhan siluet yang mengesankan seksi dan glamor. Selanjutnya dipadukan dengan aneka kain pilihan mampu melengkapi citra modern. Ingin tampil manis, feminin, cantik, anggun seksi maupun kesan lainnya, menurut Mira sang pemilik semua tinggal menyesuaikan model kebayanya dengan aksen atau detil lainnya. Misalnya dengan lilitan obi atau selendang di pinggang. Variasi model lainnya bisa pada belahan dada,

lengan, kerah hingga aplikasi border. Deretan koleksi dari Minardi Boutique ini sangat cocok untuk kalangan remaja dan para ibu muda. Bisa dikenakan untuk menguatkan karakter pemakainya di berbagai kesempatan untuk selalu tampil stylis dan trendy. z Sri Ardhini LAPORAN


Natural, Jadi Tren “Make-up” Tahun 2016 TAHUN baru akan segera datang. Berbagai tren terkait penampilan perempuan pun akan berganti. Mulai dari tren di dunia fashion hingga make-up. Untuk tahun 2016, riasan wajah yang terlihat natural akan semakin digemari dan dipilih oleh para perempuan. Tidak dapat dipungkiri penggunaan make-up untuk berbagai aktivitas harian selama ini menjadi salah satu hal penting bagi pertempuan. Karena itu pula, urusan tata rias wajah juga menjadi salah satu tren yang dinantikan setiap tahunnya. Menurut Sandra Puspa Dewi, S.E., salah seorang make-up artis (MUA) Bali, akhir-akhir ini tren make-up di Indonesia lebih menyasar gaya negeri Ginseng, Korea Selatan. Namun, untuk tren tahun depan dunia make-up akan lebih didominasi tren no make-up. Artinya, penerapan riasan wajah yang dipakai, sesuatu yang natural, alias tidak berlebihan. Di sini akan muncul kecendrungan perempuan tampil dengan kecantikan lebih natural atau banyak juga yang menyebutnya dengan ‘no make-up’. Apalagi, riasan wajah yang menampilkan kulit alami dan lebih sehat akan bertahan cukup lama,” ujar Sandra yang belajar profesional make up pada Martha Tilaar Jakarta ini. Dikatakannya, meskipun riasan natural akan memperlihatkan wajah seperti tidak menggunakan make-up, tetapi tetap saja ada produk make up yang dipakai agar wajah terlihat lebih sempurna. Tren ini pun dikenal dengan ‘no make-up’ make-up look. Rahasia memperoleh wajah ‘no make-up’ make up look adalah dengan lebih mengenali kekurangan pada wajah, selanjutnya menutupinya tanpa terlihat mengenakan make-up. Jika kita ingin memperoleh hasil yang terlihat lebih sempurna, kita mesti bisa memilih produk yang berkualitas sehingga dapat membaur sempurna dan menjadikan warna kulit terlihat halus dan alami. Jika kebetulan memiliki pori-pori besar, noda hitam, atau noda bekas jerawat. Dapat disanarkan dengan menggunakan basic make up, sep-

erti foundation, bedak, yang akan membuat wajah menjadi bersinar dan akan terlihat sempurna namun tetap dengan kesan natural. “Aplikasikan primer sebagai base make-up. Cukup banyak merek yang bagus bisa dipilih untuk menyamarkan pori-pori wajah dan membuat kulit wajah terlihat lebih halus dan make up lebih tahan lama,”terang Sandra. Untuk menghasilkan tata rias yang natural, katanya kita tinggal memilih dari berbagai produk yang da di Indonesia. Sebab, sebagain besar pada tahun 2016 akan mengeluarkan koleksi warna naturasl, seperti nuansa nude, soft peach dan soft coral. Jika kita mengikuti no-make up make up look umumnya akan lebih tahan lama. Jenis tata rias ini cocok dan aman untuk perempuan Indonesia yang bukan hanya memiliki kultur berbeda, tapi juga warna kulit, juga bentuk wajah. Gunakan yang Cocok Ketika bicara make-up, katanya soal kecocokan juga banyak berpengaruh pada sertiap orang. Biasanya orang kalau sudah cocok dengan produk, gaya tertentu, termasuk MUA yang mananganinya sangat sulit untuk berpindah-pindah,. Selain penampilan riasan yang natural, Heny Agustin juga MUA Bali mengatakan ada juga prediksi tren lainnya yang tidak jauh berbeda, yakni make up matte dengan sentuhan shimmer. “Selain itu tone kulit dipulas dengan shimmer. Jadi kulitnya dibikin matte dulu, misalnya dengan bb cream, baru diberi shimmer,” lanjutnya. Heny juga menyampaikan, untuk sentuhan shimmer dapat dipulas melalui bedak tabur maupun bedak padat yang mengandung shimmer. Sedangkan untuk warna lipstik, semua warna masih tetap bermunculan dan mempertahankan eksistensinya dan dikenakan sesuai dengan keperluan dan selera masing-masing perempuan Hanya saja,akan lebih banyak dipilih adalah yang bertekstur matte. Jika ditanya soal fokus riasan di tahun ini akan kembali pada bagian mata dan lipstik.Hanya saja, katanya riasan

mata tidak akan seheboh tahun ini. Kalaupun ingin bermain -orang lebih banyak bermain di warna bibir. Meski tidak seperti tahun lalu yang banyak memakai warna gelap seperti marsala, tahun mendatang diperkirakan lipstik warna natural semakin populer. Sedangkan,untuk bentuk alis, Heny memprediksi tidak setebal saat ini, karena tren akan beralih menjadi sedikit lebih turun warnanya. “Kalau alis masih dibentuk, tapi tidak terlalu tebal karena mengalami tone down. Nanti, jadinya akan mengikuti bentuk alias asli. Bagian alis yang semula agak tebal dan mengubah bentuk wajah, juga akan dibuat lebih natural mengikuti bentuk asli alis. Sedangkan bagian mata dibuat lebih ‘bicara’ dengan teknik smokey dengan proporsi yang seimbang. Meskipun tren smokey eyes muncul lagi, namun berbeda dibanding tahun sebelumnya yang warnanya hitam. Tahun depan warnanya muncul lebih terang tapi natural, menghadirkan dan menonjolkan wajah yang lebih segar. “Kalaupun masih ada warna make up yang tebal itu lebih untuk kebutuhan fashion atau kegiatan pementasan,” katanya. z Sri Ardhini LAPORAN

21 - 27 Desember 2015

47


TRADISI

“Maejuk-ejukan� di Desa Bengkala

Menjaga Persaudaraan Sesama Warga

D

esa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng tidak hanya dikenal memiliki kelompok warga tuli bisu (kolok-red), namun desa satu ini memiliki satu tradisi unik yang tidak dimiliki di daerah lain di Bali. Tradisi itu dikenal dengan nama Maejuk-ejukan yang biasa dipertunjukkan sehari sebelum perayaan hari raya Nyepi. Tradisi warisan para leluhur di Desa Bengkala dipercaya dapat menjaga rasa persaudaraan di antara sesama warga desa.

48

21 - 27 Desember 2015

Dilihat dari arti kata maejuk-ejukan bisa diartikan “menangkap�. Dalam permainan ini ada dua kelompok remaja laki-laki dan perempuan yang berusia 17 tahun atau masih duduk di bangku SMP dan SMA yang melakoni tradisi ini. Kelompok perempuan biasanya mengajak anak kecil yang masih berusia antara enam hingga satu tahun. Anak kecil ini diikutkan dalam permainan ini untuk menghindari tindakan kekerasan fisik. Permainan diawali dengan kedatangan dari kelompok perempuan yang akan

menuju ke rumah saudara atau kerabatnya untuk mengucapkan selamat hari raya Nyepi. Dalam perjalanannya, kelompok perempuan ini kemudian bertemu dengan kelompok remaja laki-laki yang sudah menunggu. Saat kedua kelompok ini saling bertemu, kelompok remaja laki-laki kemudian merangkul pemain dari kelompok perempuaan. Rangkulan oleh kelompok laki-laki ini tidak berlangsung lama. Hanya beberapa saat. Setelah itu pemain perempuan dilepas menuju rumah saudara atau kerabatnya.


Meski permainan ini bisa dibilang membahayakan fisik terutama untuk pemain dari kelompok perempuaan, namun remaja belia di desa ini tidak memiliki perasaaan malu ketika akan memainkan warisan tradisi dari leluhur. Mereka mempercayai kalau permainan ini untuk menjaga hubungan persaudaraan sesama warga desa. Klian Desa Adat Bengkala, Kecamatan Kubutambahan I Made Sukrada mengatakan, berdasarkan keterangan tokoh masyaraat di desanya menyebutkan kalau tradisi maejuk-ejukan ini mulai muncul sekitar tahun 800 Sebelum Masehi (SM) sampai tahun 1979. Dari segi atraksi permainannya, maejuk-ejukan khas Desa Bengkala ini sekilas mirip dengan tradisi Omed-omedan yang menjadi warisan leluhur di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar. Namun demikian, maejuk-ejukan ini memiliki perbedaan yakni kedua kelompok lawan jenis hanya saling merangkul. “Memang kelompok yang main ini lawan jenis, namun berbeda dengan tradisi Omed-omedan di mana lawan jenisnya berciuman. Pemain maejuk-ejukan ini hanya

merangkul saja, setelah itu permainan selesai begitu saja,� tegasnya. Menurut Sukrada permainan ini mengandung makna yang begitu sederhana yakni bagaimana menjaga tali persaudaran di antara sesama warga di desa. Jika dikaitkan dengan zaman sekarang ini, makna ini diyakini relevan untuk tetap menjaga jalinan silaturahmi, terutama para pemuda desa dalam hal pergaulan seharihari. Makna ini sejatinya merupakan pengembangan setelah tradisi permainan ini kembali diaktifkan oleh tokoh dan aparat Desa Bengkala. Sejak ditemukan, tradisi ini dilakoni warga zaman dahulu untuk mencari wanita pendamping hidup. Waktu itu, setiap wanita yang berhasil diejuk secara langsung akan dinikahkan. Menariknya, meski tidak ada rasa mencintai, namun kala itu para remaja tetap antusias mengikuti pementasan tradisi tersebut. Sempat Ditiadakan Permainan maejuk-ejukan khas Desa Bengkala ini sempat dihentikan. Penghentian ini karena permainan ini terkesan membahayakan dan permainannya

mengarah pada atraksi lawan jenis di tempat umum. Penghentian ini tidak berlangsung lama dan tokoh masyarakat bersama aparat di lingkungan Desa Bengkala kemudian melakukan evaluasi melalui rapat (paruman) desa. Dalam pertemuan tersebut, warga sepakat untuk mengaktifikan kembali tradisi yang sudah menjadi warisan leluhur mereka. Untuk menghindari terjadinya kekerasan fisik dan menghindari atraksi lawan jenis yang berlebihan di tempat umum, maka segenap tokoh masyarakat dan aparat di desa menyepakati kalau teknis permainannya diubah. Dalam permainan kelompok perempuan dan laki-laki hanya saling berjabat tangan atau mirip perkenalan saja. “Melalui paruman disepakati kalau tradisi ini diaktifkan kembali dengan perubahan teknis. Laki-laki dan perempuan ini hanya bersalaman tanpa ada rangkulan tubuh seperti sebelumnya. Dengan perubahan ini tidak mengurangi makna dan tradisi tetap lestari,� katanya. z Mudiarta

MBP/mud

Tradisi permainan maejukejukan khas Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan.

21 - 27 Desember 2015

49


PROPERTI

Pengembang Terus Gerogoti Persawahan

U

paya untuk melindungi persawahan yang semakin terancam oleh pembangunan perumahan, mesti secepatnya dilakukan pemerintah. Apalagi, lahan untuk perumahan saat ini semakin terbatas, sedangkan kebutuhan hunian layak semakin tinggi. Akibatnya, lahan produktif untuk pertanian semakin terkikis. Padahal, pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya membangkitkan semangat petani untuk mencapai swasembada pangan. Namun, pebisnis properti juga kian gencar hingga jalur hijau pun dilabrak. Contohnya di wilayah Denpasar, luas lahan pertanian khususnya sawah semakin berkurang. Padahal, Dinas Pertanian dibantu TNI diminta meningkatkan hasil pertanian khususnya padi. “Itu kan tanah milik pribadi sehingga kami tidak bisa melarang,” kata Kadis Pertanian Pemkot Denpasar Ir. Gede Ambara Putra. Ia mengaku luas lahan pertanian di Denpasar terus berkurang karena dipakai perumahan. “Kami hanya bisa memotivasi petani supaya tetap bertani. Selain itu, untuk meningkatkan

50

21 - 27 Desember 2015

kesejahteraanya dengan cara melakukan pendampingi dan memberikan bantuan,” ujarnya. Pekaseh Subak Lungatad, Denpasar Utara, Made Maja menyebutkan, proyek perumahan kian mengikis sawah di wilayahnya. Bahkan, jalur hijau pun dilabrak pengembang atau pengapling tanah. “Coba lihat, bangunan-bangunan rumah semakin banyak mengeliling sawah kami. Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena proses surat-suratnya (transaksi jual beli tanah) di notaris,” ujarnya. Untuk mengerem aksi pengembang atau pengapling tanah, sudah dibuatkan aturan di antaranya kalau ada jual beli tanah per are dikenakan biaya Rp 5 juta. Tapi aturan itu tidak membuat pengembang kapok. “Tetap dilabrak. Padahal, di subak kami masuk jalur hijau. Saya tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak punya dasar hukum untuk melarangnya. Saya sering dibuat kaget, tiba-tiba ada yang bangun rumah,” tegas Maja. Pengurus DPD REI Bali I Gede Suardita menegaskan, pengembang atau tukang kapling abal-abal yang suka melabrak jalur hijau dan tidak

punya etika. Apabila pengembang tersebut legal, pastilah minimal tahu aturan main sebelum mengelola lahan, terutama zona tata ruang. “Harus tahu apakah daerah tersebut bisa dibangun kawasan perumahan atau tidak? Aturanaturan yang berlaku di suatu wilayah bersangkutan, baik dari adat, dinas dan subaknya, harus tahu juga. Biasanya aturan masing-masing daerah beda, nggak bisa asal labrak begitu saja,” tandas Suardita. Biasanya, lanjut Suardita, pengembang abal-abal atau perorangan selain informasi terbatas, juga tidak begitu paham mengenai perizinan perumahan secara keseluruhan. Mungkin mereka tahu sepengal-penggal ketika pembebasan lahan kapling dan langsung main labrak, lalu jual. Kalau sudah ada masalah, semua ikut kena dampaknya. “Semua pihak terkait harus menyikapi masalah ini. Jangan sampai lahan pertanian habis gara-gara ulah pengembang abal-abal ini. Termasuk, pemerintah daerah,” tegasnya. z Kerta Negara


gratis biaya transaksi setiap hari Promo berlaku untuk rekening mandiri tabungan dan mandiri tabungan bisnis sampai dengan 31 Desember 2015 di cabang Bank Mandiri atau e-channel (mandiri atm, mandiri sms, mandiri internet dan mandiri internet bisnis). Syarat dan ketentuan berlaku. Info lebih lanjut hubungi mandiri call 14000.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah pelaku jasa keuangan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Transaksi apapun, mandiri saja.

U.0000279-rpa



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.