1|Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh - LAPAN
LITBANG PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH UNTUK KLASIFIKASI HUTAN NON HUTAN
TIM PENELITI PENELITI UTAMA
:
Dra. Tatik Kartika, M.Si
ANGGOTA :
Ahmad Sutanto, S.Si. M.Kom
Gagat Nugroho, S.Kom.
Nursanti Gultom
RINGKASAN KEGIATAN Indonesia
memiliki
wilayah
hutan
yang
sangat
luas,
tetapi
juga
mengalami laju deforestasi yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian Matt Hansen dari Universitas Maryland, Indonesia mengalami deforestasi sebesari 15.8 juta ha selama periode 2000-2012. Berkurangnya wilayah hutan berkaitan dengan bertambahnya emisi carbon, dimana Pemerintah Indonesia mempunyai target penurunan emisi carbon sebesar 26% pada tahun
2020.
carbon,
Program
dimana
identifikasi
LAPAN
membangun
data
Landsat dapat
untuk
melakukan
untuk
memetakan
lahan.
Dalam
kerangka
metode
multi
bertujuan
bertugas
perubahan
telah
terbukti
INCAS
klasifikasi
temporal.
meningkatkan
hutan
Metode
akurasi
dan
wilayah program
hutan
untuk
INCAS,
CSIRO
non-hutan
klasifikasi
hasil
perhitungan
menggunakan
multi
klasifikasi
temporal
hutan
single
year (satu waktu perekaman), dan juga dapat menduga adanya hutan pada piksel
yang
tertutup
awan.
Permasalahan
saat
ini
adalah
model
klasifikasi hutan multi temporal yang digunakan dalam program INCAS sangat bergantung kepada system (software) yang dimiliki oleh CSIRO. Bidang Sumber Daya Wilayah Darat, Pusfatja-LAPAN, yang mempunyai tugas melaksanakan membutuhkan
penelitian adanya
dan
kegiatan
pengembangan penguatan
pemanfaatan
riset
untuk
data
satelit
pembuatan
model
pemanfaatan data satelit, khususnya di sektor kehutanan. Oleh karena
2|Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh - LAPAN itu,
kegiatan
ini
bertujuan
untuk
melakukan
penelitian
dan
pengembangan model klasifikasi hutan dan non-hutan menggunakan data satelit Landsat multitemporal. Wilayah kajian adalah Provinsi Riau dan Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan data yang digunakan adalah data mozaik Landsat TM/ETM+ multi temporal periode 2008-2012. Model yang dihasilkan diharapkan dapat mendukung kegiatan operasional klasifikasi hutan dan non-hutan di wilayah Indonesia. TUJUAN Melakukan penelitian dan pengembangan model klasifikasi hutan dan nonhutan menggunakan data satelit multi temporal Berikut ini kumpulan gambar hasil penelitian terkait :
3|Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh - LAPAN