Layanan iklan Yusuf Akbar 087718262932 Pin BB: 29738e12 Indra Ramdani 085723887680 Pin BB : 26413d32 M. Adi 089667013387 pin BB : 23b839de
Hotline Pelanggan : 0262- 236380 ( Hunting )
Dudi 08562353133 Zaenal 0823166998 Jhoen 081323584919 PIN BB : 27FFF330 J. Gunawan 085795598959
FAKTA GARUT
MINGGU II FEBRUARI 2014
Garut Akan Terapkan Aturan Wajib Mengaji ATASI PENGANGGURAN : Wakil Gubernur mengaku konsen mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat.
Melalui perda yang diperkuat dengan Perbup ini saya yakin semua orangtua secara bertahap akan melaksanakan aturan tersebut
Wakil Bupati Kabupaten Garut dr Helmi Budiman di kediaman Komisaris Fakta Priangan, Ceng Alawi Abdal Khaliq mengaku sangat respon dengan perkembangan teknologi. Namun demikian, Helmi juga mengaku sangat mengantisi-
pasi efek negatif dari perkembangan jaman yang semakin canggih, terutama dari keberadaan televisi dan internet. Melihat kenyataan bahwa saat ini perkembangan internet ke hal 04
Pemprov Jabar Dorong Terbentuknya 100 Ribu Usahawan Baru Tingginya angka pengangguran di berbagai daerah masih menjadi masalah bagi pemerintah, yang harus terus menerus dicarikan solusinya. Untuk itu pemerintah meluncurkan berbagai program penanggulangan pengangguran, baik melalui pelatihan bidang keahlian, maupun bantuan permodalan.
Kabupaten Garut Urutan Pertama Daerah
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kini tengah mendorong terbentuknya 100 ribu usahawan baru. Oleh karenanya, kini tengah dilaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi para calon usahawan baru di kabupaten/ kota yang ada di Jawa Barat, kerjasama dengan Deputi
Rawan Bencana
ke hal 04
Rudi Ajak Pejabat Mulai Menata Garut Tatap Masa Depan Lupakan Masa Lalu
Saat ini di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Garut terdapat 7 jabatan yang kosong setingkat eselon II. Untuk mengisinya, siapa pun mempunyai hak yang sama asalkan memenuhi kualifikasi. Ini semua merupakan salah satu bagian dari reformasi birokrasi. "Camat pun kalau mempunyai kualifikasi dan memenuhi ketentuan serta tidak melanggar
aturan, silahkan, saya tidak akan menghalanghalangi. Silahkan bersaing secara sehat, semua punya kesempatan sama untuk menduduki suatu jabatan, saya hanya akan melihat kompetensi dan profesionalisme, bukan kedekatan apalagi “oteng�, No,No,No," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan saat melakukan briefing dan mengumpulkan seluruh pejabat setingkat eselon ke hal 04
Dari Coba Coba Berbuah Prestasi Mulanya tidak terpikir oleh Icha Chanty atau lebih akrab dipanggil Cantini untuk masuk menjadi seorang profesional modern dance. Karena, waktu pertama kali masuk di sebuah grup dance tersebut, Cantini hanya diajak temannya, yang saat itu sudah terlebih dahulu menjadi seorang profesional modern dance. Waktu itu Cantini masih sangat junior, saat pertama kali masuk SMKN 3 (tempat sekolahnya sekarang) Cantini mencoba megikuti latihan latihan yang dilakukan oleh temannya, lama-lama Cantini tertarik dan akhirnya hobby tersebut digeluti sampai sekarang. "Awalnya sih cuma iseng diajak teman, tapi lama kelamaan jadi suka, dan akhirnya digeluti serius sampai sekarang," tutur Cantini yang ditemui di tempat latihannya dimana dirinya bernaung, Gameblitz Studio Dancer yang terletak di Jalan Merdeka. Cantini yang terlahir sebagai anak tunggal pasangan dari H. Saepuloh S.Ag (Ketua FAGAR Sukwan Garut) dengan Ny. Lia Karmila ini ke hal 04
MENGAJI : Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman akan mendorong Pemkab Garut mendorong regulasi Perbup tentang aturan mengaji, Agendanya, peraturan ini akan dilakukan dua jam setelah waktu shalat Magrib
Berdasarkan Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Garut menempati urutan pertama sebagai daerah paling rawan kategori Kabupaten/Kota di Indonesia. Pengukuran yang dilakukan IRBI tersebut didasarkan pada beberapa faktor, diantaranya data jenis bencana, data jumlah korban, bencana yang terjadi, jumlah infrastruktur yang rusak, serta faktor kepadatan penduduk. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Garut pada umumnya, dituntut untuk lebih waspada dalam menghadapi kemungknan terjadinya bencana. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke hal 04
Garut Kekurangan Gas Elpiji
Ibu-ibu Turun Gunung Datangi Kantor Bupati
UNJUK RASA : Akibat Gas Elpiji langka, puluhan kaum ibu melakukan unjuk rasa di kantor Bupati Garut, beberapa hari yang lalu.
Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg di Kabupaten Garut mulai menuai reaksi di masyarakat. Senin, (10/1) puluhan ibu-ibu menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Bupati Garut. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpji ukuran 3 Kg dan mendesak pemerintah agar segera turun tangan menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah seorang pengunjuk rasa warga Kampung Ciracas, Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Nining (29) mengatakan, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg
sudah dirasakannya semenjak satu bulan lalu. Diakuinya, untuk bisa mendapatkan gas ukuran 3 kg dia terpaksa mesti mencari ke desa lain yang jarak tempuhnya mencapai hingga puluhan kilometer, dan itupun belum tentu dapat. Pasalnya, warga di desa lain juga mengalami permasalahan yang sama seperti dirinya. "Sudah sejak sebulan lalu gas menghilang. kalaupun mahal tapi barangnya ada mungkin masih bisa saya beli. Tapi ini barangnya tak ke hal 04
SMKN 7 Sabet Gelar Juara Futsal Bupati Garut Cup Saya berharap kejuaraan ini akan menjadi agenda tahunan, sehingga bisa muncul pemainpemain handal untuk kemajuan olah raga Garut Kejuaraan futsal antar SMA sederajat se Priangan yang diselenggarakan SMKN 1 Garut berakhir sudah. Gelar juara disabet SMKN 7 Garut, setelah di final mengalahkan tuan rumah SMKN 1 dengan skor akhir 3 - 2, Senin (10/02). Sebagai juara pertama sekolah yang berada di Kecamatan Malangbong itu berhak atas piala bergilir dari Bupati Garut, serta
uang pembinaan sebesar Rp 3 juta. Sedangkan SMKN 1 mendapatkan trohpy dan uang pembinaan Rp 2,5 juta. Juara ke 3 direbut SMK Yadika Kabupaten Bandung,
Redaksi : Jl. Gatot Subroto No. 81 Komplek Cempaka Indah Blok 8 Karangpawitan - Garut Telp. 0262-236380
berhak atas trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta dan juara 4 memperoleh trhopy dan uang pembinaan Rp 1 juta. Bupati Garut, Rudi Gu-
nawan berkenan hadir dan memberikan hadiah kepada juara satu, sekaligus menutup secara resmi kejuaraan yang berlangsung selama dua pekan di Kapangan Fut-
sal SMKN 1 Garut Jalan Cimanuk. "Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia, khususnya Pak Dadang selaku Kepala SMKN 1 dan kepada para peserta. Saya berharap kejuaraan ini akan menjadi agenda tahunan, sehingga bisa muncul pemain-pemain handal untuk kemajuan olah raga Garut," katanya. Dalam kesempatan itu, hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Jawa Barat, Yuda M Saputra. Dalam kata sambutannya, ia berharap olah raga di Kabupaten Garut bisa berkembang. "Mudah-mudahan Pak Rudi sebagai bupatinya bisa mendorong kemajuan olah raga Garut," ujarnya. Sementara itu kepala ke hal 04