4 minute read

BHS) : Southern Star Dinobatkan Sebagai “Kapal Teraman di Dunia.” (ENG) : Southern Star is Crowned the “Safest Ship in The World

SOUTHERN STAR DINOBATKAN SEBAGAI “KAPAL TERAMAN DI DUNIA”

DP3 DSV Southern Star adalah kapal pertama di dunia, diklasifikasikan oleh ASBS, yang diakui ketahanannya terhadap COVID-19. Menyusul wabah pandemi di seluruh dunia, Biro Pengapalan Amerika (American Bureau of Shipping / ABS) yang berusia 160 tahun telah memperkenalkan Notasi Kelas Pengaturan Mitigasi Penyakit Menyebar (Infectious Disease Mitigation Arrangements / IDM-A) pertamanya dan kapal milik Tasik merupakan yang pertama menerima akreditasi tersebut. Kelas yang baru merupakan standar untuk mencegah wabah baru, dan jika tidak berhasil, cara mengurangi dampak yang diakibatkan oleh penyakit sejeni COVID. Ia memberikan panduan penting tentang persiapan, pencegahan, dan protokol manajemen yang efektif. Southern Star telah membuktikan kepada surveyor ABS bahwa mereka telah mengembangkan prosedur yang terperinci untuk menangani perubahan awak kapal untuk mencegah penyakit menyebar masuk ke dalam kapal menahan penyebaran wabah penyakit dan rencana yang masuk akal untuk mengevakuasi kasus serius untuk perawatan. Ia juga merancang sebuah ‘benteng’ keselamatan di dalam kapal dengan merubah sistem ventilasi dalam kapal, mengganti rute pembuangan udara, mengganti keran menjadi keran tanpa sentuh dan memisahkan benteng dengan pintu. Hal ini memungkinkan mengubah kabin menjadi ruang isolasi dalam waktu singkat. Direktur Utama Tasik John Giddens sangat senang bahwa rencana COVID perusahaan, yang dimulai sejak awal pandemi dan terus disempurnakan, telah diakui oleh ABS. ‘Seperti banyak orang, kami sadar kalau jika terjadi wabah COVID di atas kapal kami akan menjadi bencana perorangan dan bencana komersial bagi awak kapal, pelanggan kami dan juga perusahaan kami. Ia akan menghentikan pekerjaan kapal dan memaksa kapal berlabuh untuk jangka waktu yang terus diperpanjang, dengan tidak adanya pergerakan orang keluar masuk kapal, sementara permasalahan medis awak kapal & proyek kami ditangani.‘ Akibatnya, kami telah mengelola operasional dan mengimplementasikan langkah pencegahan untuk melindungi awak kapal dan kapal kami dari COVID-19 sejak akhir tahun lalu. Kini kami senang karena telah dapat membandingkan langkah pencegahan kami dengan standar Kelas ABS dan bangga menjadi yang pertama di dunia ini mencapai notasi Kelas IDM-A. ‘Kami tidak dapat mencapai ini tanpa bantuan yang giat dari ABS, dukungan pelanggan kami, We could not have achieved this without the diligent assistance of ABS, the support of our client, Shelf Subsea dan Manajer Kapal, Thome Offshore yang telah bekerja dengan rajin pada berbagai masalah.’ ABS prihatin, mengingat kondisi yang unuk di atas kapal, COVID-19 dan penyakit menualar lainnya dapat menyebabkan kekacauan di atas kapal jika dibiarkan begitu saja. Standar IDM-A mereka telah mencatat praktik terbaik, menurut Pier Carazzai, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Global, Wilayah Pasifik Selatan ‘Ia memberikan keyakinan kepada para operator untuk mengelola kegiatan lepas pantai mereka di tengah pandemi. Mengingat lingkungan di laut dan aset lepas pantai terbatas, penyakit menular berpotensi menyebar dengan cepat.’ The DP3 DSV Southern Star is the first ship in the world, Classed by ASBS, to be acknowledged for its resilience to COVID-19. Following the outbreak of the worldwide pandemic the 160-yearold American Bureau of Shipping (ABS) has introduced its first IDM-A (Infectious Disease Mitigation Arrangements) Class Notation and the Tasik-owned vessel is the first to be receive the accreditation. The new class is a gold standard of how to first prevent any new outbreak and, if that isn’t successful, how to mitigate any impact caused by COVID-type diseases. It provides critical guidance on effective preparation, prevention, and management protocols. Southern Star has proved to ABS’ surveyors that is has: developed detailed procedures to deal with crew changes to prevent infectious diseases entering the ship contain any disease if there should be an outbreak and sensible plans to evacuate any serious cases for treatment. It’s also designed a safety ‘citadel’ within the ship by modifying AC/ventilation systems, changing exhaust air routes, changing taps to hands free and segregating the citadel by doors. This allows cabins to be rapidly converted to isolation spaces. Tasik CEO John Giddens was delighted that the company’s COVID plans, started at the outset of the pandemic and continually refined, had been acknowledged by ABS. ‘Like many others we realised an outbreak of COVID onboard our vessel would be a personal and commercial disaster for our crew, our clients and for our company. It would result in stopping the vessel’s work and forcing it to a quarantine anchorage for an extended period, with no movement of people on or off the vessel while the medical issues for our marine and project crew were dealt with.‘ As a result, we’ve been carefully managing our operations and implementing measures to protect our crew and vessel from COVID-19 since early last year. We are pleased to now be able to benchmark our measures against an ABS Class standard and are proud to be the first in the world to achieve IDM-A Class notation. ‘We could not have achieved this without the diligent assistance of ABS, the support of our client, Shelf Subsea and the Ship Manager, Thome Offshore who worked diligently on the hard and soft issues.’ ABS is concerned, given the unique conditions aboard ship, that COVID-19 and other similar infectrious diseases could wreak havoc on a vessel if allowed unchecked. Its IDM-A standard has codified best practice, according to Pier Carazzai, its Vice President, South Pacific Region, Global Business Development ‘It provides confidence for operators on managing their offshore operations in a pandemic. Given the environment on marine and offshore assests is restricted, infectious diseases have the potential to spread raidly.’

SOUTHERN STAR IS CROWNED THE “SAFEST SHIP IN THE WORLD.”

This article is from: