.
A2 1
Kawasan Pandangan
Concept
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang Perencanaan Tapak
2020
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
PERENCANAAN TAPAK KAWASAN PERMUKIMAN, KELURAHAN PANDANGAN WETAN DAN PANDANGAN KULON KECAMATAN KRAGAN, KABUPATEN REMBANG Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Tapak
TPW 21254
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Rina Kurniati, MT Disusun oleh: Kelompok A2.1 Salsabila Salamah Wulandari FItriyani Eka Permatasari Vinantika Nur Rizki Tasya Rahma Araminta Muhammad Alimmullah Emma Ferda Damayanti Ilham Pramaditya Firdaus Ahmad Faisal Fahmi Muhammad Devandra A Intan Nalawuri Agus Syaifullah Dzakwan Yazid Thalib
21040118120019 21040118130078 21040118130102 21040118130111 21040118130116 21040118140120 21040118130123 21040118130125 21040118130136 21040118140149 21040118140149 21040118140152
DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2020
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Fitriyani Eka P. 21040118130078
Salsabila Salamah W. 21040118120019
Vinantika Nur R. 210401181300102
Tasya R. Araminta 21040118130111
M. Alimullah 21040118130116
KELOMPOK
A2.1
Emma Ferda D. 21040118140120
M. Devandra Adiw inata 21040118130136
Intan Nalaw uri 21040118140142
Agus Syaifullah 21040118140149
Ilham Pramadhitya F. 21040118130123
Dzakw an Yazid T. 210401118140152
Ahmad Faisal Fahmi 21040118130125
DAFTAR ISI
BAB I.
01
PENDAHULUAN A. Diagram Proses Perencanaan Tapak
.
02
E. Hubungan Antar Ruang
44
F. Organisasi Ruang
45
V. ANALISIS SITE
46
B. Ringkasan TOR
02
A. Analisis Konstelasi Wilayah
C. Latar Belakang
02
B. Analisis Kearifan Lokal
49
D. Definisi Kawasan Permukiman
03
C. Analisis Lingkungan
50
E. Tujuan dan Sasaran Perencanaan Tapak
03
D. Analisis Topografi
51
04
E. Analisis Drainase
53
F. Analisis Aksesbilitas
55
G. Analisis Kebisingan
57
H. Analisis View
58
I. Analisis Orientasi Matahari dan Angin
61
J. Analisis Vegetasi
62
II. JUSTIFIKASI DAN DELINIASI LOKASI PERENCANAA N TAPAK A. Fisik Alam Kecamatan Kragan
06
B. Kebijakan Kecamatan Kragan
13
C. Potensi dan Masalah Kecamatan Kragan
15
D. Delineasi
21
E. Gambaran Umum Kelurahan Pandangan
22
VI. ZONING
F. Potensi Kelurahan Pandangan
23
VII. ANALIS PRASARANA
G. Masalah Kelurahan Pandangan
24
III. KONSEP DESAIN TAPAK
06
1. Justifikasi Konsep Perencanaan Tapak
26
2. Literatur Konsep
27
3. Best Practice
29
4. Penerapan Konsep Desain Perencanaan Tapak
30
IV. ANALISIS AKTIVITAS
31
A. Analisis Karakteristik Aktivitas
32
B. Jenis Aktivitas dan Jenis Ruang
33
C. Analisis Pengguna
36
D. Perhitungan Kebutuhan Ruang
38
47
63 64
A. Analisis Sistem Jaringan Jalan
65
B. Analisis Sistem Jaringan Listrik
68
C. Analisis Sistem Jaringan Air Bersih
69
D. Analisis Sistem Jaringan Drainase
71
E. Analisis Sistem Jaringan Sanitasi
73
F. Analisis Sistem Jaringan Pemadam Kebakaran
75
G. Analisis Sistem Jaringan Persampahan
76
H. Analisis Sistem Jaringan Telekomunikasi
78
VIII. SITEPLAN DAFTAR PUSTAKA
79 80
i
DAFTAR GAMBAR 1.
Gambar 1. Peta Fungsi Kawasan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
06
2.
Gambar 2. Peta Geologi Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
07
3.
Gambar 3. Peta Jenis Tanah Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
08
4.
Gambar 4. Peta Curah Hujan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
09
5.
Gambar 5. Peta Rawan Bencana Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
10
6.
Gambar 6. Peta Kemiringan Kecamatan Kragan Kabupaten rembang
11
7.
Gambar 7. Peta Hidrogeologi Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
12
8.
Gambar 8. Peta Potensi Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
15
9.
Gambar 9. Peta Masalah Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
18
10.
Gambar 10. Wilayah Deliniasi Kawasan Pandangan
21
11.
Gambar 11. Gambaran Umum Kawasan Pandangan
22
12.
Gambar 12. Potensi Kawasan Pandangan
23
13.
Gambar 13. Permasalahan Kawasan Pandangan
24
14.
Gambar 14. Aktivitas Prikanan di Kawasan Pandangan
28
15.
Gambar 15. Pesisir Pantai Panjang Bengkulu
29
16.
Gambar 16. Kampung Sumber Jaya
29
17.
Gambar 17. Pesisir Pantai Padang
29
18.
Gambar 18. Minapolitan Kabupaten Pacitan
29
19.
Gambar 19. Aktivitas Perikanan
32
20.
Gambar 20. Aktivitas TPI
32
DAFTAR BAGAN 1.
Bagan 1 . Analisis Kawasan Deliniasi Perencanaan Tapak
05
2.
Bagan 2. Kebijakan Kawasan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
14
3.
Bagan 3. Penetuan Kawasan Deliniasi Perencanaan Tapak
20
4.
Bagan 4. Kelompok Ruang
44
ii
DAFTAR DIAGRAM 1.
Diagram 1. Diagram Proses Perencanaan Tapak
02
2.
Diagram 2. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Kawasan Pandangan 2019
37
3.
Diagram 3. Presentase Penduduk Menurut Agama Kawasan Pandangan Tahun 2018
37
DAFTAR TABEL 1.
Tabel 1. Jenis Aktivitas dan Jenis Ruang
33
2.
Tabel 2. Jumlah Penduduk dan Menurut Kelompok Umur Kawasan Pandangan Tahun 2019
36
3.
Tabel. 3. Jumlah Penduduk Usia Sekolah Kawasan Pandangan Tahun 2019
36
4.
Tabel. 4. Kebutuhan Ruang Kawasan Pandangan
38
DAFTAR GRAFIK 1.
Grafik 1. Proyeksi Penduduk Kawasan Pandangan Tahun 2018-2040
36
iii
BAB I PENDAHULUAN A. Diagram Proses Perencanaan Tapak B. Ringkasan TOR C. Latar Belakang D. Definisi Kawasan Permukiman E. Tujuan dan Sasaran
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
B. RINGKASAN TOR
A. DIAGRAM PROSES PERENCANAAN TAPAK
C. LATAR BELAKANG
Diagram 1. Diagram Proses Perencanaan Tapak Sumber: Perencanaan Tapak 2020
2
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
E. TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN
D. DEFINISI KAWASAN PERMUKIMAN
“
“
SASARAN
3
1
BAB II JUSTIFIKASIDELINEASI A. Fisik Alam Kecamatan Kragan B. Kebijakan Kecamatan Kragan C. Potensi Masalah Kecamatan Kragan
D. Delineasi E. Gambaran Umum KelurahanPandangan F. Potensi Kelurahan Pandangan G. Masalah Kelurahan Pandangan
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
JUSTIFIKASI DAN DELINIASI LOKASI PERENCANAAN TAPAK
ANALISIS KAWASAN DELINIASI
FISIK ALAM
KEBIJAKAN
POTENSI & MASALAH
Bagan 1. Analisis Kawasan Deliniasi Perencanaan Tapak
Sumber: Analisis Kelompok A2.1
5
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Kawasan Budidaya Digunakan untuk kawasan terbangun.
A. Fisik Alam 1. Fungsi Kawasan
Kawasan Lindung Digunakan untuk hutan lindung atau berupa vegetasi.
Kawasan Penyangga Digunakan untuk perkebunan dan pertanian.
Gambar. 1. Peta Fungsi Kawasan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
Sumber: Analisis Kelompok A2.1
6
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Formasi Andesit Lasem Andesit dari gunungapi Lasem berupa lava andesit, dan breksi hasil aktivitas Lasem berupa breksi, konglomerat dan batu pasir tufan.
Batuan gunung Api Lasem Terbentuk dari Proses ekstrusi magma melalui letusan gunung api eksplosif.
Dataran Aluvial Bentuk Lahan yang sebagian besar datar
2.
Geologi
Formasi Mundu Tersusun dari endapan batu lanau dan batu lempung
Gambar. 2. Peta Geologi Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Sumber: Analisis Kelompok A2.1
7
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Tanah Asosiasi Litosol dan Mediteran Tanah litosol cocok untuk tanaman seperti palawija,
rumput ternak dan tanaman keras.
Tanah Aluvial Jenis tanah yang cocok digunakan untuk lahan pertanian. Rawan longsor dan gerakan tanah.
Regosol Coklat Jenis tanah yang cocok untuk ditanami padi,
tembakau sayuran, tebu, dan kelapa. Mudah tererosi.
3. Jenis Tanah
Tanah Grumosol Kelabu Tua Jenis tanah yang kering. Cocok untuk ditanami kayu jati, jagung,
Tanah Grumosol Jenis tanah yang kering. Cocok untuk ditanami kayu
tebu, tembakau, kapas, kedelai dan padi.
jati, jagung, tebu, tembakau, kapas, kedelai dan padi.
Gambar. 3. Peta Jenis Tanah Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
Sumber: Analisis Kelompok A2.1
8
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Curah Hujan Sangat Rendah (3,83- 4,38 mm/hari) Curah hujan rendah menyebabkan daerah tersebut rawan kekeringan.
4.
Curah Hujan
Curah Hujan Rendah (< 4,38 mm/hari) Curah hujan sangat rendah menyebabkan daerah tersebut rawan kekeringan.
Gambar. 4. Peta Curah Hujan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Sumber: Analisis Kelompok A2.1
9
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
5. Rawan Bencana
Rawan Kekeringan Kekeringan di Kragan ketika musim kemarau panjang.
Rawan Gerakan Tanah Gerakan tanah/longsor terjadi setiap musim hujan
Rawan Abrasi Rawan Abrasi di Sepanjang Pantai Kragan.
Rawan Genangan Genangan Menahun di Jalan Pandangan
Gambar. 5. Peta Rawan Bencana Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
Sumber: Analisis Kelompok A2.1
10
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Kemiringan Landai (0-8%) Dimanfaatkan untuk kawasan terbangun atau permukiman.
6.
Kemiringan Lereng
Kemiringan Curam (>45%) Dimanfaatkan untuk kawasan konservasi (hutan).
Gambar. 6. Peta Kemiringan Lereng Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Sumber: Analisis Kelompok A2.1
11
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
7. Hidrogeologi
Potensi Air Tanah Sangat Rendah Potensi air tanah rendah menyebabkan rawan kekeringan.
Potensi Air Tanah Rendah Potensi air tanah rendah menyebabkan rawan kekeringan.
Gambar. 7. Peta Hidrogeologi Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Sumber: Analisis Kelompok A2.1
12
B. Kebijakan
•
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
•
• •
• •
•
• •
• • •
•
13
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Pandangan Wetan dan Pandangan Kulon
Kragan
PKLp Perkotaan Kragan sebagai pusat pemerintahan Kecamatan Kragan, pusat permukiman, pengembangan perikanan dan kelautan, pertanian dan kehutanan, industri dan pertambangan
PPL Desa Pandangan Wetan Kecamatan Kragan merupakan sistem perdesaan yang memiliki fungsi utama sebagai pusat pelayanan sosial ekonomi skala lingkungan.
Tempat Pelelangan Ikan Desa Pandangan Wetan.
Kecamatan Kragan merupakan kawasan rawan bencana
Desa Pandangan Wetan dan Desa Pandangan Kulon merupakan kawasan rawan bencana banjir, kekeringan dan abrasi
Bagan. 2. Kebijakan Kawasan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Sumber: Analisis Kelompok A2.1
14
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
C. Potensi dan Masalah
A2.
1
Potensi Kecamatan Kragan
Gambar. 8. Peta Potensi Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Sumber: Analisis Kelompok A2.1
15
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
16
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
Berbagai potensi dan masalah yang ada di Kawasan Pandangan menjadi aspek penting dalam perumusan konsep perencanan tapak tanpa mengetahui hal tersulit maka perencanaan yang dilakukan akan sulit diselesaikan. Perencanaan memiliki prinsip menjadikan kondisi lebih baik dan sejahtera
17
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Masalah Kecamatan Kragan
Gambar. 9. Peta Masalah Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Sumber: Analisis Kelompok A2.1
18
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
-
-
-
-
Gambar 11. Abrasi di Pesisir Kawasan Pandangan,Kwecamatan Kragan
Sumber : https:radar kudus.jawapos.com
19
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Fisik Alam • •
Potensi dan Masalah
Fungsi kawasan adalah kawasan budidaya Kelerengan yang datar
•
Dekat dengan pesisir dan dilalui oleh sungai
•
Jenis tanah aluvial (permeabilitas lambat) Berada di dekat jalan arteri Infrastruktur penunjang perikanan berupa TPI
• •
•
Fasilitas lengkap
umum
relatif
•
•
31,91% dari seluruh orang dengan mata pencaharian sektor perikanan berada di Kecamatan Kragan (BDT 2019) Tambak sebagai media sektor perikanan budidaya.
•
Adanya jalan arteri yang menghubungkan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
•
Aktivitas Perikanan yang dominan
•
Berada pada jangkauan industri pengolahan ikan
Kebijakan • •
Merupakan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) Kawasan merupakan kawasan peruntukan perikanan yang terbagi menjadi kawasan perikanan tangkap, kawasan peruntukan perikanan budidaya, kawasan pengolahan dan pemasaran hasil dan sarana dan prasarana perikanan.
Kawasan Delineasi : Kawasan Pandangan (Kelurahan Pandangan Kulon dan Wetan) Bagan 3. Penentuan Kawasan Deliniasi Perencanaan Tapak Sumber: Analisis Kelompok A2.1
20
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
D. Wilayah Deliniasi
Gambar 10. Wilayah Deliniasi Kawasana Pandangan Sumber : Hasil Analisis Kelompok
21
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
E. Gambaran Umum
Pandangan Wetan memiliki 16 RT dan 5 RW sedangkan Pandangan Kulon memiliki 10 RT dan 5 RW
Kawasan Pandangan
Kawasan perencanaan yang terdelineasi berdasarkan kriteria tersebut adalah kawasan Pandangan yang terdiri dari Desa Pandangan Wetan dan Pandangan Kulon. Kawasan ini terdiri dari 10 RW dan 26 RT seluas 141 Hektare. Kawasan pandangan merupakan salah satu kawasan dengan kepadatan penduduk tertinggi di dengan basis aktivitasnya berada pada sektor perikanan. Kawasan Pandangan juga terjangkau oleh industri pengolahan ikan yang berada di timur dan barat dari wilayah tersebut.
Pandangan Wetan memiliki luas 39 Ha sedangkan Pandangan Kulon memiliki luas 102 Ha dengan total luas 141 Ha
Disebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Sumurtawang, sebelah Timur dengan Plawangan dan sisi selatan dengan Sumbergayam Kepadatan Penduduk Pandangan Wetan tertinggi di Kecamatan Kragan yaitu 8723 jiwa/km2 sedangkan Pandangan Wetan 3847 jiwa/km2
Jumlah Penduduk Pandangan Wetan: 3387 Pandangan Kulon: 3901
Gambar 11. Gambaran Umum Kawasana Pandangan Sumber: Analisis Kelompok A2.1
22
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
F. Potensi Kawasan Pandangan Jalan Pantura
Mayoritas penduduk bermatapencaharian Sebagai nelayan
Terdapat TPI Pandangan
Tambak
Kawasan Perdaganga n dan Jasa
Gambar. 12 Potensi Kawasana Pandangan Sumber: Analisis Kelompok A2.1
23
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
G. Permasalahan Kawasan Pandangan Rawan Abrasi Daerah rawan abrasi di sepanjang pantai Pandangan Kepadatan Bangunan Tinggi Desa Pandangan Wetan mempunyai kepadatan bangunan tinggi.
Gambar. 13 Permasalahan Kawasana Pandangan Sumber: Analisis Kelompok A2.1
24
BAB III KONSEP A. Justifikasi Konsep Perencanaan Tapak B. Literatur Konsep C. Best Practice
D. Penerapan Konsep Desain Perencanaan Tapak
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
A. JUSTIFIKASIKONSEP PERENCANAAN TAPAK
KONDISI EKSISTING
KEBIJAKAN
26
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
B. LITERATUR KONSEP 1) Green
2) Resilient • • • •
• • • •
27
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
3)Coastal Settlement
4)Minapolitan
Gambar. 14 Aktivitas Perikanan di Kawasana Pandangan Sumber : humas.jatengprov.go.id
28
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
C. BEST PRACTICE 1.
GREEN
3.
Gambar 15. Pesisir Pantai Panjang Bengkulu
Gambar 16. Kampung Sumber Jaya
Sumber : wisato.id
2.
RESILIENT
Gambar 17. Pesisir Pantai Padang Sumber: m.republika.co.id
COASTAL SETTLEMENT
Sumber : jurnalibukota.wordpress.com
4.
MINAPOLITAN
Gambar 18. Minapolitan Kabupaten Pacitan Sumber: perikanan.pacitankab.go.id
29
D. PENERAPAN KONSEP DESAIN PERENCANAAN TAPAK GREEN
RESILIENT
Break water
MINAPOLITAN
COASTAL SETTLEMENT
30
BAB IV ANALISIS AKTIVITAS A. Analisis Karakteristik Aktivitas B. Jenis Aktivitas dan Jenis Ruang C. Analisis Pengguna
D. Perhitungan KebutuhanRuang E. Kelompok Ruang F. Organisasi Ruang
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Analisis Karakteristik Aktvitas
A. ANALISISKARAKTERISTIK AKTIVITAS
Gambar 19. Aktivitas Perikanan Sumber : humas.jatengprov.go..id
Gambar 20. Aktivitas TPI Sumber : beritajateng.net
32
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
B. JENIS AKTIVITAS DAN JENIS RUANG Karakteristik Aktivitas
Aktivitas Nelayan
Kelompok Aktivitas
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Pengguna
Hunian Nelayan
Rumah Nelayan
Rumah Nelayan
Penduduk Nelayan
Tempat Dermaga
Tempat Dermaga
Penduduk Nelayan
Rumah Penduduk Pemilik Tambak
Rumah Penduduk Pemilik Tambak
Penduduk Nelayan
Tempat Menjemur Ikan
Tempat Menjemur Ikan
Penduduk Nelayan
Tempat Reparasi Kapal dan Mesin Kapal
Tempat Reparasi Kapal dan Mesin Kapal
Penduduk Nelayan
Tempat Memperbaiki dan Menjemur Jala
Tempat Memperbaiki dan Menjemur Jala
Penduduk Nelayan
Tempat Parkir, Jalan untuk Pejalan Kaki dan Kendaraan
Tempat Parkir, Jalan untuk Pejalan Kaki dan Kendaraan
Penduduk
Pasar Ikan
Penduduk Nelayan
TPI
Penduduk Nelayan
Aktivitas Nelayan
Pengumpulan dan Jual beli hasil Tambak
Aktivitas Petani Tambak
Pembibitan Ikan
Perawatan Benih Ikan
Kolam Bibit Ikan
Pemilik tambak dan pekerja
Pembesaran Ikan
Benih ikan dirawat dan dibesarkan
Kolam Budidaya
Pemilik tambak dan pekerja
Perdagangan hasil budidaya
Penjualan Ikan
Kolam Konsumsi
Pemilik tambak dan pekerja
Pemanenan hasil budidaya
Ikan dipanen sesuai kesiapan ikan untuk dipanen
Kolam Panen
Pemilik tambak dan pekerja
Penyortiran Hasil Panen
Memilah hasil panen berdasarkan kualitas dan ukuran
Ruang penyortiran
Pemilik tambak dan pekerja
Pengemasan Hasil Panen
Ikan hasil panen di kemas
Ruang Pengemasan
Pemilik tambak dan pekerja
Perawatan dan Pengobatan Ikan
Mengobati ikan yang terkena hama
Laboratorium
Pemilik tambak dan pekerja
Menurunkan atau menaikkan barang
Tempat Bongkar Muat
Pemilik tambak dan pekerja
Sirkulasi
Tempat Parkir
Pemilik tambak dan pekerja
kios ikan
Penduduk
saung
penduduk
Tempat Parkir
Penduduk dan Pengunjung
Bongkar Muat
Aktivitas Perdagangan
Aktivitas Perdagangan
Aktivitas Perdagangan Sirkulasi
33
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Penerimaan Bahan Baku
Tempat Ikan ditampung setelah di bongkar muat
Ruang Penerimaan
Karyawan pabrik
Penyortiran Bahan Baku Ikan
Tempat memilah ikan berdasarkan kriteria
Ruang Sortir
Karyawan pabrik
Ruang Cuci
Karyawan pabrik
Dapur ( Ruang Masak)
Karyawan pabrik
Laboratorium
Karyawan pabrik
Ruang Sterilisasi
Karyawan pabrik
Gudang Ruang Produksi Dapur cuci Area pengepakan
Karyawan pabrik Karyawan pabrik Karyawan pabrik Karyawan pabrik
Gudang
Karyawan pabrik
Tempat Parkir
Karyawan pabrik
KM/WC
Karyawan pabrik
Tempat Wudhu Ruang Sholat Ruang Manager Industri
Karyawan pabrik Karyawan pabrik Karyawan pabrik
Ruang Manager administrasi
Karyawan pabrik
Ruang staff keuangan
Karyawan pabrik
Ruang staff accounting
Karyawan pabrik
Ruang Manager HRD
Karyawan pabrik
Ruang staff HRD Ruang Kepala Produksi Ruang staff produksi
Karyawan pabrik Karyawan pabrik Karyawan pabrik
Ruang Kepala Mechanical Elektrical
Karyawan pabrik
Ruang Staff ME Ruang Kepala Pemasaran Ruang staff pemasaran Loker Pekerja
Karyawan pabrik Karyawan pabrik Karyawan pabrik Karyawan pabrik
Penyimpanan Produksi Pembersihan Pengepakan
Membersihkan Bahan Baku dari kotoran yang menempel Memasak Ikan menjadi produk jadi Menguji kandungan gizi dari produk sesuai SNI Tempat hasil produksi di sterilisasi dari bakteri Ruang penyimpanan beku Ruang produksi pengolahan ikan Mencuci barang yang digunakan Tempat mengepak hasil produksi
Bongkar muat
Tempat membawa ikan ke gudang dan memuat hasil produksi untuk dipasarkan
Pencucian Bahan Baku Ikan Pengolahan Bahan Baku Ikan Pengujian Kandungan Hasil Produksi Pengawetan dan Sterilisasi Produk
Sanitasi Industri Pengolahan Ikan
Peribadatan
Pengelolaan industri
Pelayanan Pekerja
Sirkulasi Fasilitas umum bersama untuk mandi dan mencuci Fasilitas umum untuk beribadah
Aktivitas Pengelolaan
Penyimpanan barang pekerja
34
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Pemerintahan
Peribadatan Pusat Layanan
Kesehatan Perdagangan dan Jasa
Kantor Kecamatan Tempat Parkir Masjid Tempat Parkir
Pelayanan kesehatan untuk anak-anak, penduduk, ibu hamil, penyediaan obat
Puskesmas
Sirkulasi
Tempat Parkir
Kegiatan jual beli kebutuhan sehari hari
Pertokoan
Penduduk
Penduduk
Kantor Pos
Penduduk
Tempat Parkir
Penduduk
Pelayanan dan Administrasi
Balai Desa
Pegawai Instansi Masyarakat
Sirkulasi
Tempat Parkir
Penduduk dan Pengunjung
Kegiatan peribadatan (beribadah)
Mushola
Penduduk dan masyarakat umum
Sirkulasi
Tempat Parkir
Penduduk dan Pengunjung
Kegiatan jual beli kebutuhan sehari hari
Toko
Penduduk
Kegiatan jual beli kebutuhan sehari hari
KUD
Penduduk
Sirkulasi
Penduduk dan Pengunjung
Sirkulasi
Tempat Parkir TK SD SMP Tempat Parkir Taman Lapangan Sepak Bola Tempat Parkir
Keamanan
Menjaga keamanan lingkungan sekitar
Pos hansip
Penduduk
Pengolahan Limbah
Pengolahan Limbah Pembuatan Kompos
IPAL Komunal Rumah Kompos
Penduduk Penduduk
Persampahan
Membuang Sampah,distribusi sampah
TPS
Penduduk
Tempat hunian penduduk yang masuk kategori sangat berkecukupan
Rumah Mewah
Penduduk yang sangat berkecukupan
Tempat hunian penduduk yang masuk kategori berkecukupan
Rumah Sedang
Penduduk yang berkecukupan
Tempat hunian penduduk yang masuk kategori kurang berkecukupan
Rumah Sederhana
Penduduk
Sirkulasi
Tempat Parkir
Penduduk yang kurang berkecukupan
Fasilitas umum bersama untuk mandi dan mencuci
MCK Umum
Penduduk
Pergerakan dan Lalu Lintas Pemerintahan
Peribadatan
Perdagangan dan Jasa
Pendidikan
Kegiatan belajar mengajar Sirkulasi
Olahraga, Rekreasi, RTH
Hunian
Penduduk dan masyarakat umum
Sebagai tempat untuk mengirimkan barang kepada orang lain Sirkulasi
Pengiriman
Sub Pusat Layanan
Pelayanan dan Administrasi Sirkulasi Kegiatan peribadatan (beribadah) Sirkulasi
A2.
Bertempat tinggal
Sanitasi
Olahraga,Rekreasi
Tabel 1. Jenis Aktivitas dan Jenis Ruang Kawasan Pandangan Sumber: Analisis Kelompok, A2.1
Penduduk usia sekolah,Penduduk,Guru, pegawai
Penduduk
35
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
C. ANALISIS PENGGUNA PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR
Desa
PROYEKSI PENDUDUK
1-17 Tahun
18-34 Tahun
36-60 Tahun
>60 Tahun
Pandangan Wetan
231
209
410
159
Pandangan Kulon
586
622
973
239
Jumlah
817
831
1383
398
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Kawasan Pandangan Tahun 2019 Sumber: BDT Provinsi Jawa Tengah,2020
Proyeksi Penduduk KelurahanPandanganWetandan Pandangan Kulon Tahun 2018-2040
10000.0 9000.0
8000.0 7000.0
6000.0 5000.0
PENDUDUK USIA SEKOLAH
4000.0
3000.0 2000.0
Desa
Usia TK (4-6 Tahun)
Usia SD (7-12 Tahun )
Usia SMP (13-15 Tahun)
Usia SMA (16-18 Tahun)
Pandangan Wetan
157
317
158
154
Pandangan Kulon
181
364
181
177
Jumlah
338
681
339
331
1000.0 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040
-
Grafik 1.Proyeksi Penduduk Kawasan Pandangan Tahun 2018-2040
Sumber: BPS Kecamatan Kragan dalam Angka 2019
Tabel 3. Jumlah Penduduk Usia Sekolah Kawasan Pandangan Tahun 2019 Sumber: BDT Provinsi Jawa Tengah,2020
36
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN
A2.
1
PENDUDUK MENURUT KEPERCAYAAN
Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Pandangan Wetan dan Pandangan Kulon Tahun 2019
Penduduk (Jiwa)
800
Penduduk Menurut Agama Desa Pandangan Wetan dan Pandangan
700
Kulon Tahun 2018
600 0.30%
500
0.30%
0.87%
400
Islam
300 200
Kristen
100 0
Perikanan Tangkap
Perdagangan
Industri Pengolahan
Jasa
Lainnya
Katholik
Diagram 2. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Hindu/Budha/ Lainnya
Desa Pandangan Wetan dan Pandangan Kulon Tahun 2018 98.53%
Sumber: BPS Kecamatan Kragan dalam Angka 2019
Diagram 3.
Presentase Penduduk Menurut Agama Desa Pandangan Wetan dan Pandangan Kulon Tahun 2018 Sumber: BPS Kecamatan Kragan dalam Angka 2019
37
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
D. PERHITUNGAN KEBUTUHAN RUANG
1. Aktivitas Nelayan Karakteristik Aktivitas
Kelompok Aktivitas Hunian Nelayan
Aktivitas Nelayan
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Pengguna
Standart
Sumber Jurnal Temu Ilmiah IPLBI 2017 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2011 Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2011
Jumlah Unit
Luas
Keterangan
192
17262 m2
Rencana
2
1800 m2
Rencana
1
900 m2
Rencana
2
1000 m2
Rencana
2
1000 m2
Rencana
1
4500 m2
Rencana
1
36 m2
Rencana
Mobil (250), Motor (75), Truk (297,5)
Rencana
1100 m2
Rencana
Rumah Nelayan
Rumah Nelayan
959
5 jiwa /45 m2-90 m2/ unit
Interaksi Nelayan
Balai Nelayan
959
900 m2
Parkit kapal dan pendaratan ikan
Tempat Dermaga
959
900 m2
Pengawetan Ikan
Cold Storage
959
500 m2
Penyimpanan Ikan
Gudang
959
500 m2
Tempat Reparasi Kapal dan Mesin Kapal
Tempat Reparasi Kapal dan Mesin Kapal
959
4500 m2
Pengisian Bahan Bakar Kapal
Stasiun pengisian bahan bakar kapal
959
96 m2
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
550 m2
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB
2
Aktivitas Nelayan
Sirkulasi
Tempat Pelelangan Ikan
Tempat Parkir
TPI
959
38
2. Aktivitas Petani Tambak Karakteristik Aktivitas
Kelompok Aktivitas
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Pengguna
Standart
Pembibitan Udang Vaname
Perawatan Benih Udang
Kolam atau Ruangan bibit udang
23
12 m2
Pembesaran Udang
Benih ikan dirawat dan dibesarkan
Kolam Budidaya Udang
23
150 m2
Penjualan Udang
Kolam Udang siap jual
23
63 m2
Kolam Panen
23
150 m2
150
22500 m2
Rencana
Ruang penyortiran
23
40.15 m2
10
401.5 m2
Rencana
10
720 m2
Rencana
Perdagangan hasil budidaya Pemanenan hasil budidaya Penyortiran Hasil Panen Pengemasan Hasil Panen Perawatan dan Pengobatan Udang
Udang dipanen sesuai kesiapan ikan untuk dipanen Memilah hasil panen berdasarkan kualitas dan ukuran
Pembibitan Ikan Pembesaran Ikan Perdagangan hasil budidaya Pemanenan hasil budidaya Penyortiran Hasil Panen Pengemasan Hasil Panen Perawatan dan Pengobatan Ikan
Jurnal Ekologi Arsitektur
Jumlah Unit
Luas
Keterangan
100
1200 m2
Rencana
250
37500 m2
Rencana
150
9450 m2
Rencana
Jurnal Unika
Ikan hasil panen di kemas
Ruang Pengemasan
23
72 m2
Mengobati ikan yang terkena hama
Laboratorium
23
40 m2
Jurnal Ekologi Arsitektur
10
400 m2
Rencana
Menurunkan atau menaikkan barang
Tempat Bongkar Muat
23
160 m2
Jurnal Undip
10
1600 m2
Rencana
Mobil (720), Motor (180), Truk (252) 500
Mobil (8640), Motor (360), Truk (10710) 6000 m2
500
75000 m2
Bongkar Muat
Aktivitas Petani Tambak
Sumber
Sirkulasi
Tempat Parkir
23
Perawatan Benih Ikan Benih ikan dirawat dan dibesarkan
Kolam Bibit Ikan
23
Mobil 12 m2, Motor 2 m2, Truk 3,4x12,5 m2 12 m2
Kolam Budidaya
23
150 m2
Neufert,1997
Jurnal Ekologi Arsitektur
500
Rencana Rencana Rencana
Penjualan Ikan
Kolam Konsumsi
23
63 m2
Ikan dipanen sesuai kesiapan ikan untuk dipanen
Kolam Panen
23
150 m2
500
75000 m2
Rencana
Memilah hasil panen berdasarkan kualitas dan ukuran
Ruang penyortiran
23
40.15 m2
10
401.5 m2
Rencana
Ikan hasil panen di kemas
Ruang Pengemasan
23
72 m2
10
720 m2
Rencana
Mengobati ikan yang terkena hama
Laboratorium
23
40 m2
Jurnal Ekologi Arsitektur
10
400 m2
Rencana
Menurunkan atau menaikkan barang
Tempat Bongkar Muat
23
160 m2
Jurnal Undip
10
1600 m2
Rencana
23
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Neufert,1997
Mobil (720), Motor (180), Truk (252)
Mobil (9000), Motor (270), Truk (10710)
Rencana
31500 m2
Rencana
Jurnal Unika
Bongkar Muat Sirkulasi
Tempat Parkir
39
3. Aktivitas Perdagangan dan Industri Karakteristik Aktivitas
Kelompok Aktivitas
Jenis Aktivitas Aktivitas Perdagangan
Aktivitas Perdagangan
Aktivitas Perdagangan Sirkulasi Penerimaan Bahan Baku Penyortiran Bahan Baku Ikan Pencucian Bahan Baku Ikan Pengolahan Bahan Baku Ikan
Menguji kandungan gizi dari produk sesuai SNI
Pengawetan dan Sterilisasi Produk Penyimpanan
Tempat hasil produksi di sterilisasi dari bakteri Ruang penyimpanan beku Ruang produksi pengolahan ikan Mencuci barang yang digunakan Tempat mengepak hasil produksi Tempat membawa ikan ke gudang dan memuat hasil produksi untuk dipasarkan
Pembersihan Industri Pengolahan Ikan Pengepakan
Bongkar muat
Sanitasi
Peribadatan
Pengguna
Standart
Jumlah Unit
Luas
Keterangan
kios ikan
291
250 jiwa / 100 m2
291
29100 m2
Rencana
saung
291
1,6 m2/orang
291
466 m2
Rencana
Tempat Parkir
291
Motor 1,5 m2
291
436,5 m2
Rencana
137
27 m2
Jurnal Unika
2
54m2
Rencana
137
40.15 m2
Jurnal Unika
2
80.30 m2
Rencana
137
29.5 m2
Jurnal Unika
1
29.5 m2
Rencana
137
24 m2
Jurnal Unika
3
72m2
Rencana
Laboratorium
137
52.5 m2
Jurnal Undip
1
52.5 m2
Rencana
Ruang Sterilisasi
137
39 m2
2
68 m2
Rencana
Gudang
137
500 m2
1
500 m2
Rencana
Ruang Produksi
137
360 m2
Jurnal Unika Dinas Kelautan dan Perikanan Jurnal Undip
2
720 m2
Rencana
Dapur cuci
137
20m2
Jurnal Untag
1
20 m2
Rencana
Area pengepakan
137
72 m2
Jurnal Undip
2
144 m2
Rencana
Gudang
137
160 m2
Jurnal Undip
2
320 m2
Rencana
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Mobil (250), Motor (75), Truk (297,5)
Rencana
Tempat Ikan ditampung setelah Ruang Penerimaan di bongkar muat Tempat memilah ikan Ruang Sortir berdasarkan kriteria Membersihkan Bahan Baku Ruang Cuci dari kotoran yang menempel Memasak Ikan menjadi produk Dapur ( Ruang Masak) jadi
Pengujian Kandungan Hasil Produksi
Produksi
Jenis Ruang
Sumber SNI 03-17332004 Neufert,1997 SNI 03-17332004
Sirkulasi
Tempat Parkir
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Fasilitas umum bersama untuk mandi dan mencuci
KM/WC
137
10m2/jiwa
Jurnal Undip
2
20 m2
Rencana
Tempat Wudhu
137
2 m2/jiwa
Jurnal Undip
6
12 m2
Rencana
Ruang Sholat
137
2.25 m2/jiwa
Jurnal Undip
6
13.5 m2
Rencana
Fasilitas umum untuk beribadah
40
4. Aktivitas Industri dan Pusat Pelayanan Karakteristik Aktivitas
Industri Pengolahan Ikan
Kelompok Aktivitas
Pengelolaan industri
Jenis Aktivitas
Aktivitas Pengelolaan
Jenis Ruang
Pengguna
Standart
Sumber
Jumlah Unit
Luas
Keterangan
Ruang Manager Industri
137
9.3 m2/jiwa
Neufert,1980
1
9.3 m2
Rencana
137
9.3 m2/jiwa
Neufert,1980
1
9.3 m2
Rencana
137 137 137 137 137
4.5 m2/jiwa 4.5 m2/jiwa 9.3 m2/jiwa 4.5 m2/jiwa 9.3 m2/jiwa
Neufert,1980 Neufert,1980 Neufert,1980 Neufert,1980 Neufert,1980
1 1 1 2 1
4.5 m2 4.5 m2 9.3 m2 9 m2 9.3 m2
Rencana Rencana Rencana Rencana Rencana
137
4.5 m2/jiwa
Neufert,1980
2
9 m2
Rencana
137
9.3 m2/jiwa
Neufert,1980
1
9.3 m2
Rencana
137
4.5 m2/jiwa
Neufert,1980
4
18 m2
Rencana
137
9.3 m2/jiwa
Neufert,1980
1
9.3 m2
Rencana
137
4.5 m2/jiwa
Neufert,1980
2
9m2
Rencana
Ruang Manager administrasi Ruang staff keuangan Ruang staff accounting Ruang Manager HRD Ruang staff HRD Ruang Kepala Produksi Ruang staff produksi Ruang Kepala Mechanical Elektrical Ruang Staff ME Ruang Kepala Pemasaran Ruang staff pemasaran
Pelayanan Pekerja
Pemerintahan
Penyimpanan barang pekerja
Loker Pekerja
137
9m2/jiwa
Jurnal Undip
2
18 m2
Rencana
Pelayanan dan Administrasi
Kantor Kecamatan
9139
Neufert,1997
Rencana
Tempat Parkir
9139
1 Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
2500 m2
Sirkulasi
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
Kegiatan peribadatan (beribadah)
Masjid
9139
2500 m2 Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2 600 m2/ 2500 jiwa
Peribadatan
Pusat Layanan
Kesehatan
Perdagangan dan Jasa
Neufert,1997 SNI 03-17332004
3
1800 m2
Rencana
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
Sirkulasi
Tempat Parkir
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Pelayanan kesehatan untuk anak-anak, penduduk, ibu hamil, penyediaan obat
Puskesmas
9139
1000 m2
SNI 03-17332004
9
9000 m2
Rencana
Sirkulasi
Tempat Parkir
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
Kegiatan jual beli kebutuhan sehari hari
Pertokoan
9139
6000 jiwa/ 300 m2
SNI 03-17331989
2
600 m2
Rencana
Kantor Pemadam Kebakaran
9139
400m2
Neufert, 1997
1
400 m2
Rencana
9139
1
Time Saver Standart For Urban Design
1
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Pemadam Kebakaran Hydrant
Pemadam Kebakaran Sirkulasi
Tempat Parkir
Rencana Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
41
5. Aktivitas Pusat Pelayanan dan Sub Pusat Pelayanan Karakteristik Aktivitas
Kelompok Aktivitas
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Pengguna
Standart
Sumber
Jumlah Unit
Luas
Keterangan
Neufert Architect Data's Data Edisi 33 Jilid 22
1
500 m2
Rencana
Kegiatan Keamanan Pusat
Kantor Polisi
9139
120000 jiwa/500m2
Sirkulasi
Tempat Parkir
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
Sebagai tempat untuk mengirimkan barang kepada orang lain
Kantor Pos
9139
500m2
SNI 03-17331989
2
1000 m2
Rencana
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
Keamanan
Pusat Layanan Pengiriman Pergerakan dan Lalu Lintas
Sirkulasi
Tempat Parkir
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Pelayanan dan Administrasi
Balai Desa
9139
1000m2
SNI 03-17331989
1
1000 m2
Rencana
Sirkulasi
Tempat Parkir
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
Kegiatan peribadatan (beribadah)
Mushola
9139
100 m2 /250 jiwa
SNI 03-17332004
36
3600 m2
Rencana
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
Pemerintahan
Peribadatan
Perdagangan dan Jasa
Sirkulasi
Tempat Parkir
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Kegiatan jual beli kebutuhan sehari hari
Toko
9139
250 jiwa / 100 m2
SNI 03-17331989
11
1100 m2
Rencana
Kegiatan jual beli kebutuhan sehari hari
KUD
9139
50m2
SNI 03-17331990
1
50m2
Rencana
Tempat Parkir
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
TK
338
1000 m2
Rencana
680
SNI 03-17331991 SNI 03-17331992
2
SD
1250 jiwa / 500 m2 1600 jiwa /500 m2
2
1000 m2
Rencana
SMP
339
4800 jiwa/ 9000 m2 Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2 2.500 jiwa / 1.250 m
SNI 03-17331993
1
9000 m2
Rencana
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
SNI 03-17332004
3
3750 m2
Rencana
968 m2
Neufert,1997
1
986 m2
Rencana
Sirkulasi
Sub Pusat Layanan
Kegiatan belajar mengajar Pendidikan
Sirkulasi
Tempat Parkir
1688
Taman Olahraga, Rekreasi, RTH
Olahraga,Rekreasi
9139 Lapangan Sepak Bola
42
5. Aktivitas Pusat Pelayanan dan Hunian Karakteristik Aktivitas
Kelompok Aktivitas
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Pengguna
Standart
Sumber
Jumlah Unit
Luas
Keterangan
Sirkulasi
Tempat Parkir
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
Menjaga keamanan lingkungan sekitar
Pos hansip
9139
2.500 jiwa / 12 m2
SNI 03-17332004
3
36 m2
Rencana
1
2500 m2
Rencana
3
135 m2
Rencana
1
2500 m2
Rencana
273
28938 m2
Rencana
545
47306 m2
Rencana
818
55624 m2
Rencana
Mobil (240), Motor (100), Truk (297,5)
Rencana
428,4 m2
Rencana
Luas
546251,9
m2
Traffix (30 %) x Luas
163875,57 710127,47 71.012747
m2 m2 Ha
69.987253
Ha
Keamanan
Pengolahan Limbah
Pengolahan Limbah
IPAL Komunal
9139
2500 m2
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Persampahan
Membuang Sampah,distribusi sampah
TPS
9139
2.500 jiwa/ 45 m2
SNI 03- 32421994
Pembuatan Kompos
Pembuatan Pupuk Kompos
Rumah Kompos
9139
2500 m2
Tempat hunian penduduk yang masuk kategori sangat berkecukupan
Rumah Mewah
1363
5 jiwa/unit, 106m3/unit
Tempat hunian penduduk yang masuk kategori berkecukupan
Rumah Sedang
2727
5 jiwa/unit, 86,8m2/unit
Tempat hunian penduduk yang masuk kategori kurang berkecukupan
Rumah Sederhana
4090
5 jiwa/unit, 68m2/unit
9139
Mobil 12,5 m2, Motor 1,5 m2, Truk 3,4x12,5 m2
Neufert,1997
Mobil (20), Motor (50), Truk (7)
9139
50 jiwa/unit, 2,38m2/unit
SNI 03-17332004, Neufert 1997
180
Sub Pusat Layanan
Bertempat tinggal Hunian
Sirkulasi
Sanitasi
Fasilitas umum bersama untuk mandi dan mencuci
Tempat Parkir
MCK Umum
Luas Total Lahan Terbangun Luas Total Lahan Non Terbangun
Tabel 4. Kebutuhan Ruang Kawasan Pandangan Sumber: Analisis Kelompok, A2.1
Kementerian Kehutanan SNI 03-17332004, Neufert 1997 SNI 03-17332004, Neufert 1997 SNI 03-17332004, Neufert 1997
43
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
E. KELOMPOK RUANG
Hunian Nelayan
Hunian Umum
Aktivitas Nelayan
Pusat Pelayanan
A. Hubungan Erat
B. Hubungan Tidak Erat
Sub Pusat Pelayanan
Industri Pengolahan Ikan
Aktivitas Perdagangan
Tambak
Hubungan Erat Hubungan Kurang Erat Bagan 4. Kelompok Ruang Sumber: Analisis Kelompok A2.1
44
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
ORGANISASI RUANG
Laut
Dermaga
Sempadan + Green belt
Laut Parkir
Bongkar Muat
Penggalang an Kapal
Tempat Pelelangan Ikan
Industri Pengolahan Ikan
Permukiman
Permukiman Balai
Permukiman
Taman
Permukiman
Green Belt
Parki r
Pusat
Pelayan an
Kawasa n
Masjid
Green Belt
Main Entrance
Fasilitas Kesehat an
Taman
Permukiman Nelayan Laut
Green Belt Green Belt
Parkir
Parkir
Permukiman
Nelayan Laut
Green Belt
Green Belt Perdagangan dan Jasa
Balai
Permuk i-man Nelaya n Laut
Main Entrance
Perdagangan dan Jasa Permukiman
Tambak
TPS dan IPAL
Kawasan Pendidikan
Taman
Permukiman Balai
Balai
Permukiman
Taman
Permukiman Nelayan Tambak
Musholla
Jalur Masuk Lain
45
1
BAB V ANALISIS SITE A. Analisis Konstelasi Wilayah
B. Analisis Kearifan Lokal C. Analisis Lingkungan D. Analisis Topografi E. Analisis Drainase
F. Analisis Aksesbilitas G. Analisis Kebisingan H. Analisis View I. Analisis Orientasi Matahari dan Angin
J. Analisis Vegetasi
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A. ANALISIS KONSTELASI WILAYAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN KRAGAN
47
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
KELURAHAN PANDANGAN WETAN DAN KULON
• • •
•
48
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
B. ANALISISKEARIFAN LOKAL DATA DAN ANALISIS
RESPON •
•
Sedekah Laut Sedekah Laut
Wayang Kulit
Wayang Kulit
49
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
C. ANALISISLINGKUNGAN ANALISIS
DATA
•
RESPON
• •
•
Permukiman
Jalan Pantura
Industri Pusat Aktivitas Nelayan
SMA1 Kragan
Pusat Pendidikan Pasar Lama
Balai Desa
Perdagangan dan Jasa
50
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
D. TOPOGRAFI ANALISIS
DATA •
•
•
•
•
•
A
A
Kawasan Tambak
B1
B1
B A1
Kawasan Permukiman Eksisting
B Lahan ditumbuhi Belukar
Yang Semak
A1
51
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
52
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
E. DRAINASE DATA •
ANALISIS
• •
53
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
54
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
F. AKSESBILITAS ANALISIS
DATA •
•
•
55
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
RESPON
56
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
G. KEBISINGAN RESPON
ANALISIS
DATA
•
Jalan Arteri
Pasar Lama
Tempat Pelelangan Ikan
57
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
I. VIEW
Gunung Lasem
DATA •
•
Tegalan
• •
•
Tambak Ikan
View To Site
Pantai Utara Jawa
View From Site
58
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Gunung Lasem
ANALISIS
Permukiman Nelayan
Bangunan Kosong
Jalan Pantura Gersang
Tambak Ikan Good View Bad View
Pantai Utara Jawa
59
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Gunung Lasem
RESPON
Pelabuhan
Gapura Selamat Datang
60
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
I. ARAH ANGIN DAN ORIENTASI MATAHARI DATA •
ANALISIS
RESPON
S
• • •
61
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
J. VEGETASI DATA •
ANALISIS
RESPON
•
•
62
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Z O
VI
N I N G
63
BAB VII ANALISIS PRASARANA A. Analisis Sistem Jaringan Jalan
B. Analisis Sistem Jaringan Listrik C. Analisis Sistem Jaringan Air Bersih D. Analisis Sistem Jaringan Drainase E. Analisis Sistem Jaringan Sanitasi
F. Analisis Sistem Jaringan Pemadam Kebakaran G. Analisis Sistem Jaringan Sampah H. Analisis Sistem Jaringan Telekomunikasi
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
A.ANALISISSISTEM JARINGAN JALAN DATA •
ANALISIS
•
•
•
Jalan Pantura
Jalan Pantura
TPI
TPI
Jalan Lingkungan yang rusak
Gambar. 1. Peta Aksesblitas Wilayah Perencanaan Sumber: Analisis Kelompok A2.1
Jalan Lingkungan yang rusak
Gambar. 1. Peta Analisis Aksesblitas Wilayah Perencanaan Sumber: Analisis Kelompok A2.1
65
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Jalan Arteri
66
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
Jalan Kolektor
Jalan Lingkungan
67
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
B.ANALISISSISTEM JARINGAN LISTRIK
•
RESPON
ANALISIS
DATA
• •
Jalan di dekat Permukiman
Jalan menuju ke Kelurahan Sumbergayam
68
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
C. ANALISISSISTEM JARINGAN AIR BERSIH ANALISIS
DATA
Air Galon 51,35%
Pipa/Ledeng 0,70%
Sumur 41,83%
Mata Air 6,12%
Total 100%
SMA Negeri Satu Kragan TPI dan Pasar Ikan
Masjid Wilayah Perencanaan
69
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
RESPON
70
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
D.ANALISISSISTEM JARINGAN DRAINASE DATA
ANALISIS
•
•
•
71
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
RESPON
DIMENSI SALURAN AIR
1m 50 cm 70 cm
40 cm
Drainase Primer
20 cm
Drainase Sekunder
25 cm
Drainase Tersier
72
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
1
E. ANALISISSISTEM JARINGAN SANITASI DATA
RESPON
ANALISIS
Gambar. 2. Peta Wilayah Perencanaan Sumber: Analisis Kelompok A2.1
Gambar. 2. Peta Analisis Jaringan Sanitasi Wilayah Perencanaan Sumber: Analisis Kelompok A2.1
Gambar. 2. Peta Respon Jaringan Sanitasi Wilayah Perencanaan Sumber: Analisis Kelompok A2.1
73
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
ANALISIS
RESPON
74
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
F. ANALISISSISTEM JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN DATA
RESPON
ANALISIS
PEMADAM KEBAKARAN DI KEC. SIDOWAYAH
75
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
G.ANALISISSISTEM JARINGAN PERSAMPAHAN DATA •
RESPON
ANALISIS
•
•
TPS
76
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
•
•
• •
77
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
H. ANALISISSISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI DATA •
ANALISIS
RESPON
78
VIII
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
A2.
SITEPLAN
79
1
A2.
1
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
DAFTAR PUSTAKA Ana,Meri.Kota Tangguh sebagai Kota Berkelanjutan. https://www.academia.edu/35898628/Kota_Tangguh_sebagai_Kota_Berkelanjutan.Diakses tanggal 21 Juni 2020 Asriadi dan Wilis Sutiono..Tanpa Tahun.Kriteria Dasar Infrastruktur Permukiman pada Daerah Nelayan(Contoh Kasus Daerah Nelayan Kota Sorong..Jurnal Universitas Muhammadiyah Sorong
BDT Provinsi Jawa Tengah Darmiwati,Ratna.2001.Perencanaan Permukiman Nelayan Di Pantai Timur Surabaya.Dimensi Teknik Arsitektur.:Surabaya Kementerian kehutanan. 2011. Rencana Teknis Pembuatan Rumah Kompos, MOL (Mikro Organisme Lokal), dan Mesin Cincang. Samarinda Nila.2015.Kajian
Konsep
Resilient
City
di
Indonesia.https://www.scribd.com/document/277917640/Kajian-Konsep-Resilient-City-Di-Indonesia-
pendahuluan. Diakses Tanggal 21 Juni 2020 Undang - Undang Nomer 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Undang - Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Osman,Wiwik Wahidah dan Amalia Paramitha.2013.Konsep Tata Bangunan pada Permukiman Padat di Kawasan Pesisir Pantai,Studi Kelurahan Cambaya Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.Temu Ilmiah IPLBI SNI 03-1733-2004 Wastuti,Ifriany Tri.2014.Strategi Arahan Pengembangan Permukiman Nelayan Berbasis Ekowisata Di Kecamatan Pulau Sembilan.Kabupaten
Sinjai.repositori.uin.alauddin.ac.id.Diakses tanggal 21 Juni 2020
80
.
A2 1
Kawasan Pandangan Pandangan Kawasan
GREEN AND RESILIENT COASTAL SETTLEMENT THROUGH MINAPOLITAN
Perencanaan Tapak 2020
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W.
21040118120019
Ilham Pramaditya F.
21040118130123
Fitriyani Eka P.
21040118130078
21040118130125
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah Emma Ferda D.
21040118130111 21040118130116 21040118140120
Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah Dzakwan Yazid Thalib
Mata Kuliah Dosen Pengampu
21040118130136 21040118140142 21040118140149 21040118140152
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT
No Hari,Tanggal Uraian Dalam menentukan kawasan perencanaan dapat melihat 1 Kamis,27 Februari beberapa hal yaitu 2020 1. Tata guna lahan 2. Topografi atau kontur 3. Potensi dan masalah 4. Konstelasi wilayah (bagaimana hubungan dengan wilayah di sekitarnya) 5. Dilihat potensinya di Rembang seperti apa 6. Potensi di Kecamatannya bagaimana 7. Potensi dan masalah sebatas wilayah perencanaan yang terdiri dari fasilitasnya apa saja,gunalahannya,topografi,geomorfologi, hidrologi,geologi,jenis tanah,aktivitas yang ada,potensi dan masalah seperti wisata ,Jumlah penduduknya,kebutuhan ruangnya apa saja
Paraf
Pemilihan batas atau delinieasi harus terdapat alasan yang jelas, batas delineasi bukan batas administrasi tetapi batas fisik seperti gunung dan jalan
Semarang,27 Februari 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W. Fitriyani Eka P.
21040118120019 21040118130078
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah
21040118130111 21040118130116
Ilham Pramaditya F. Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah
Emma Ferda D.
21040118140120
Dzakwan Yazid Thalib 21040118140152
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 2
21040118130123 21040118130125 21040118130136 21040118140142 21040118140149
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT
Hari,Tanggal Uraian Penentuan Konsep dilakukan dengan melihat potensi Kamis,27 Februari 2020 dan permasalahan wilayah perencanaan dan bagaimana kelompok ingin merancang agar suatu wilayah perencanaan menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan perencanaan
Paraf
Semarang, 27 Februari 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W.
21040118120019
Ilham Pramaditya F.
21040118130123
Fitriyani Eka P.
21040118130078
21040118130125
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah Emma Ferda D.
21040118130111 21040118130116 21040118140120
Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah Dzakwan Yazid Thalib
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 3
Hari,Tanggal Kamis,5 Maret 2020
21040118130136 21040118140142 21040118140149 21040118140152
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT
1. 2.
3. 4.
Uraian Laporan disajikan dengan banyak peta dan gambar (peta komik). Dalam justifikasi delineasi melihat potensi dan masalah baik dari aspek fisik maupun non fisik untuk membuat konsep. Dalam merencanakan konsep dapat melihat dari literature yang sudah ada Menyusun Laporan disertakan data awal seperti gambaran umum
Paraf
Semarang,5 Maret 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W.
21040118120019
Ilham Pramaditya F.
21040118130123
Fitriyani Eka P.
21040118130078
21040118130125
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah Emma Ferda D.
21040118130111 21040118130116 21040118140120
Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah Dzakwan Yazid Thalib
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 4
Hari,Tanggal Kamis,12 Maret 2020
21040118130136 21040118140142 21040118140149 21040118140152
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT Uraian 1. Dalam diagram perencanaan tapak (analisis non fisik) diurutkan. Untuk latar belakang di point kan dan hal terkait fisik atau lokasi ditunjukkan dalam bentuk peta 2. Tujuan dan sasaran dibuat lebih mikro 3. Justifikasi dan analisis yang digunakan dalam menentukan batas delineasi dan ditunjukkan dalam peta komik 4. Urutan sebaiknya : justifikasi delineasi,analisis potensi dan masalah,konsep dan justifikasi konsep,literature dan best practice,implementasi dari konsep serta pedoman dan landasan yang digunakan untuk konsep 5. Mengetahui kebutuhan ruang melihat aktivitas yang ada dan berpedoman pada standar dari literature 6. Membuat proyeksi penduduk
Paraf
Semarang, 12 Maret 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W.
21040118120019
Ilham Pramaditya F.
21040118130123
Fitriyani Eka P.
21040118130078
21040118130125
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah Emma Ferda D.
21040118130111 21040118130116 21040118140120
Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah Dzakwan Yazid Thalib
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 5
Hari,Tanggal Kamis,19 Maret 2020
21040118130136 21040118140142 21040118140149 21040118140152
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT Uraian Untuk judul,di bawahnya diberi bahasa Indonesianya.
Paraf
Aktivitas dan penggunanya dilakukan pengecekan kembali dari setiap konsep dalam judul seperti bagaimana aktivitas dan siapa yang menjadi pengguna dalam konsep green itu dan resilient coastal settlement itu penggunanya siapa saja? Aktivitas apa yang ada di dalam konsep dan siapa saja yang beraktivitas didalamnya. Karena pengguna dan aktivitas harus sesuai dengan judul anda untuk kemudian dihitung kebutuhan ruangnya Menjelaskan bentuk aktivitas dari setiap kelompok aktivitas. Penjelasan setiap konsep yang mendalam dan benchmark yang sesuai dengan konsep yang dimiliki. Potensi Masalah lebih dibuat peta komi supaya infromatif dan ringkas.
Semarang, 19 Maret 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W. Fitriyani Eka P.
21040118120019 21040118130078
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah
21040118130111 21040118130116
Ilham Pramaditya F. Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah
Emma Ferda D.
21040118140120
Dzakwan Yazid Thalib 21040118140152
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 6
Hari,Tanggal Jumat,27 Maret 2020
21040118130123 21040118130125 21040118130136 21040118140142 21040118140149
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT Uraian Untuk judul diberikan bahasa indonesianya pada judulnya. Dikasih kata kunci yang mudah. Jenis vegetasi yang sudah ada disana apa aja. Tanaman apa aja yang ada alasan mengapa cemara udang menjadi vegetasi yang direncanakan. Mendalami data sekunder untuk perencanaan secara detail. Dalam konsep Resilient, pada garis sempadan pantai tidak diperbolehkan bangunan permanen. Setelah garis sempadan disediakan ruang terbuka dan tidak langsung untuk permukiman.Coastal settlement melihat juga penggunanya siapa atau yang tinggal diwilayah perencanaan. Mata pencaharian mencantumkan perikanan budidaya juga karena juga harus di rencanakan dan dipertimbangkan kebutuhan ruangnya. Detailkan bagian aktivitas bagian coastal stelement. Perdagangan itu yg bagaimana dan seperti apa dirinci. Misalnya perdagangan ikan atau tempat pelelangan ikan. Menangkap ikan itu menangkap ikan dimana dan Pengolahan ikan itu bagaimana. Dari tangkapan dicuci dijemur. Harus rinci. Penyimpanan ikan harus rinci juga. Fasilitas ekonomi itu bagaimana penunjang apa saja yg harus disiapkan untuk coastal settlement. Pendidikan peribadatan kesehatan. Standar bisa dilihat dari best practice. Harus memikirkan kebutuhan fasilitas umum seperti lapangan olah raga. Tabel kebutuhan ruang juga disertakan sirkulasi. Jumlah pengguna di minapolitan hanya jumlah sesuai dengan nelayan. Jadi proyeksi jumlah nelayan yang selanjutnya bisa berdasarkan
Paraf
presentase jumlah nelayan dan budidaya. Setelah tahu kebutuhan ruang maka tahu berapa luas lahan yang terbangun maka buat kelompok aktivitas dan buat organisasi ruang. Hubungan kelompok ruang dan organisasi ruangnya.
Semarang, 27 Maret 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W.
21040118120019
Ilham Pramaditya F.
21040118130123
Fitriyani Eka P.
21040118130078
21040118130125
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah Emma Ferda D.
21040118130111 21040118130116 21040118140120
Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah Dzakwan Yazid Thalib
Mata Kuliah Dosen Pengampu
21040118130136 21040118140142 21040118140149 21040118140152
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT
No Hari,Tanggal Uraian analisis site sebaiknya dibuat 7 Sabtu,4 April Untuk 2020 menggunakan peta komik dengan keterangan yang jelas supaya terlihat lokasinya. Untuk analisis akan digunakan dalam pembuatan zoning sehingga harus diperhatikan. Pada data digunakan untuk menampilkan data data lengkap yang ada pada kondisi eksisting dan analisis menampilkan analisis dari kondisi eksisting dengan pedoman dan literature sehingga pada respon dapat sudah menampilkan indikasi yang mengarah pada zoning
Paraf
Semarang, 4 April 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W.
21040118120019
Ilham Pramaditya F.
21040118130123
Fitriyani Eka P.
21040118130078
21040118130125
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah Emma Ferda D.
21040118130111 21040118130116 21040118140120
Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah Dzakwan Yazid Thalib
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 8
21040118130136 21040118140142 21040118140149 21040118140152
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT
Hari,Tanggal Uraian Analisis curah hujan terkait dengan analisis wilayah Jumat,24 April bagaimana. Disana akan ada apa jika daerah tersebut 2020 kekeringan dan curah hujan. Implikasinya untuk perencanaan nanti apa. Tampilkan data yang akan dipake untuk analisis kawasan perencanaan anda. Situs megalitikum seharusnya masuk ke dalam potensi dan ada kaitan jika situs tersebut akan dikembangkan menjadi tempat wisata. Jika ada kawasan kota lama. Setidaknya tidak hanya di sekitarnya saja tapi juga butuh jalur jalur yg menghubungkan antara kawasan wilayah perencanaan dengan situs tersebut. Untuk yang bagian kepadatan bangunan tinggi nanti tidak usah di zoom . Untuk Tabel Kebutuhan Ruang,background tabel transparan saja dan tulisna warna hitam Analisis Site -Topografi : ditunjukkan secara melintang dan membujur dan rekomendasi aktivitas yang seperti apa dan dianalisis menghasilkan respons -Ekologi : ditunjukkan dengan dibuat peta komik,ditunjukkan dengan panah dan deskripsi dibawahnya,untuk analisis TPI digunakan untuk apa keterkaitannya dengan jalan arteri yang menjadi potensi dan di analisis pada kolom. Data digunakan untuk mendukung analisis dan respons berisi pengaruh yang bagaimana dengan keberadaan TPI. Untuk data,analisis dan respon harus saling berkaitan. -Kearifan Lokal untuk foto lebih dibesarkan saja -Lingkungan pada kolom analisis masih berupa data belum analisis dari pemahaman yang didapatkan dari literature atau bestpractice.
Paraf
-Drainase, respons seharusnya sudah dikaitan dengan daerah zoning (menjuruskan zoningnya) permukiman -Aksesbilitas: menentukan letak Main entrance dan site Entrancenya -Kebisingan : menunjukkan jalan yang dilewati oleh kendaraan besar itu berate kebisingan tinggi merah, kebisingan sedang kuning rendah, dan kebisingan rendah hijau. Aktivitas kebisingan rendah untuk pendidikan dan permukiman. Pada respon kebisingan tinggi, sedang dan rendah dengan plotimg sesuai aktivitas. Dari kebisingan merah untuk seperti perdagangan dan jasa. Kebisingan sedang untuk wisata, fasilitas umum, yg hijau untuk tempat tinggal dll. -View : To site dan from, view from site yaitu view yang dpt dilihat dr site. view to site yaitu view yg dpt dilihat org luar dengan spt ada landmark. Respon from to site missal ada perbukitan yg menarik. Dengan data tersebut akan digunakan untuk apa. Analsiis kaitin dengan literature dan best practice. -Matahari dan Angin : Permukiman untuk mendapatkan angin dan matahari yang baik itu bagaimana dan seperti apa. Disesuiakan dengan harus ada barrier atau pembatas dengan penanaman vegetasi untuk menahan angin yang kencang dan daerah yang panas. Atau juga untuk daerah wisata. -Vegetasi : Analsisnya apabila literature jenis tanah pada tanah tersebut itu yang sesuai apa. Respon nya akan ada penetapan zoning, area hijau sempadan sungai, sempadan pantai. Di analisis akan di tambahi daerah hijau. Dalam permukiman jg harus ada green space di area mana. - Zoning : Analisis seharusnya sudah memploting zoning,ploting jangan tipis dan berikan justifikasi untuk setiap bagian ploting zoningnya. Untuk daerah permukiman atau berwarna kuning harus ada pusat pusat lingkungan dan vegetasi di dalam blok kawasan permukiman harus ada hijau hijaunya juga. Sesuai aturan permukiman. Harus memiliki rencana ruang hijau di permukiman. Zoning harus ada proses atau runtutan yang menghasilkan warna warna zoning dan penggunaan warna sesuai aturan yang ada.
Semarang,24 April 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W. Fitriyani Eka P.
21040118120019 21040118130078
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A.
21040118130111
Ilham Pramaditya F. Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri
M. Alimmullah Emma Ferda D.
21040118130116 21040118140120
Agus Syaifullah 21040118140149 Dzakwan Yazid Thalib 21040118140152
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 9
21040118130123 21040118130125 21040118130136 21040118140142
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT
Hari,Tanggal Uraian Sabtu,2 Mei Pada analisis site untuk data menyertakan keadaan 2020 eksisting,bagian analisis menunjukkan analisis dari data dan akan dibuat seperti apa, bagian mana yang dirubah dan tetap dan justifikasinya, untuk respons jangan melihat eksisting serta lebih menunjukkan lokasi dan penempatan. Untuk peta data,analisis dan respons jangan sama dan lebih dibuat peta komik.
Kearifan Lokal : Pada respons dan analisis peta dan isi seharusnya tidak sama, pada respons buat yang mengarah sesuai zoning untuk pembuatan fasilitas tempat atau ruang untuk pertunjukkan dan upacara. Lingkungan : Analisis ini intinya tentang lingkungan di sekitar yang berpengaruh pada kawasan anda. Topografi : Topografi tampilkan secara melintang dan membujur untuk data kemudian dianalisis apakah tapaknya diperbaiki sesuai ketentuan topografi. Dari topografi melintang dan membujur apakah ada yang ingin diperbaiki atau tidak. Direspons keluar non terbangun dan terbangun yang direncanakan sesuai topografi. Tunjukkan pada peta di panah dan keterangan Aksesbilitas : Dijelaskan dilewati kendaraan apa aja sama nanti sepanjang jalan di fungsikan untuk fasilitas apa Main Interance : Pada analisis,interpretasi terlebih dahulu potensi orang luar dan aktivitas publik yang melewati nantinya main interance dimana dan akan dibuat seperti apa sehingga justifikasi
Paraf
jelas,sebutkan lebar jalan dan kondisi. Karena dilewati kendaraan besar dan jalan antar kabupaten maka jadi seperti apa Pada Respons,Main interance akan dibuat dimana dan seperti apa,dimana orang klo lewat atau masuk ke daerah perencanan. Kebisingan : Untuk Kebisingan, disebutkan kerapatan. Kebisingan tinggi juga menunjukkan kerapatan bangunan yang padat,kebisingan sedang menunjukkan kepadatan agak senggang dan rendah yang senggang sekali. Perbedaan warnanya di perjelas . Vegetasi : Vegetasi tidak hanya vegetasi jalan tapi vegetasi perumahan,rth, dan lain lain. Buat ploting daerah hijau untuk taman di pusat lingkungan. Sesuai kebutuhan rth dimasa depan. Jadi bisa rencanakan vegetasi atau rth nya dimana pada respons Orientasi Mata angin dan Matahari : Misal untuk lapangan olahraga dibuat yang membelakangi matahari supaya nanti pengguna disana tidak terganggu dengan sinar matahari. Memperhatikan arah matahari terbit terbenam. Untuk angin lebih ke penempatan bangunan supaya bangunan tidak terkena banyak angina View : Pada analisis daerah mana from site dan to site dan mengapa disana. Lalu penempatan lokal poin nya dimana dan pemandangan nya yang menarik itu apa juga di jelaskan yang mana akan digunakan dan aktivitas apa aja yang membutuhkan pemandangan indah. Misal wisata. Perhatikan from site : view yang orang dalam lihat potensi apa atau bagian mana yang ada diluar site. Drainase : Pada respons dapat ditunjukkan alirannya darimana saja dan arah buangannya kemana dibedakan arahnya tiap permukiman,industry. Juga membahas bagaimana IPALnya Zoning : Pada peta,wilayah sekitarnya ditampilkan juga. Untuk menghasilkan zoning yaitu dari analisis site sehingga pada analisis bagian respons harusnya sudah muncul perencanaannya tapi titik atau polygonnya saja Jadi zoning tu kumpulan dari analisis sebelumnya sehingga tidak kontras.
Semarang,2 Mei 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W. Fitriyani Eka P.
21040118120019 21040118130078
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah
21040118130111 21040118130116
Ilham Pramaditya F. Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah
Emma Ferda D.
21040118140120
Dzakwan Yazid Thalib 21040118140152
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 10
Hari,Tanggal Sabtu,9 Mei 2020
21040118130123 21040118130125 21040118130136 21040118140142 21040118140149
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT Uraian 1. Organisasi Ruang diperjelas, pusat pelayanan dan sub pusat pelayanan isinya kegiatan apa saja? Kotakkotak diagram langsung ditulisi peruntukan/aktivitasnya. 2. Kelompok ruang juga aktivitas nya belum detail, masih global, belum terinci sesuai aktivitasnya. 3. Zoning sesuaikan dengan perbaikan yang baru. 4. Setelah Zoning buat struktur ruang kawasan (hirarki jalan sudah tergambar). 5. Kemudian detailkan dalam Site Plan (pembagian kapling) 6. Analisis jaringan utilitas setelah jaringan jalan terencara secara detail, karena jaringan listrik, air, telepon, gas, dll mengikuti jaringan jalan)
Paraf
Semarang,9 Mei 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W. Fitriyani Eka P.
21040118120019 21040118130078
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah
21040118130111 21040118130116
Ilham Pramaditya F. Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah
Emma Ferdy D.
21040118140120
Dzakwan Yazid Thalib 21040118140152
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 11
21040118130123 21040118130125 21040118130136 21040118140142 21040118140149
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT
Hari,Tanggal Uraian Paraf Urutan setelah Perhitungan Kebutuhan Ruang : Sabtu,16 Mei a. Hubungan Kelompik Aktivitas 2020 b. Hubungan Kelompok Ruang c. Organisasi Ruang (tidak perlu ada notasi/gambar tanaman dalam diagram) Analisis Site : a. Topografi ---- pada respon warna notasi kuning artinya apa? Analisis topografi tambahkan potongan melintang dan membujur untuk melihat area yang tinggi atau rendah (kelandaiannya) responnya area terbangun, area non terbangun bisa berupa open space, green space, dll (tergambar pada respon). b. View ---- respon tidak jelas view to site nya apa? View from site nya apa? Bagian Analisis dan Respon pada analisis site lebih didetailkan dan hasil respon sudah lebih jelas mengarah ke zoning dan perencanaan site nya. Buat Struktur Ruang Kawasan lebih jelas, ruang terbangun sesuai kelompok aktivitas, jaringan jalan berhirarki (lebar jalan utama berbeda dengan jalan lingkungan), ruang terbuka (ruang public, green space, blue space, dll). Buat Site Plan sudah detail ke pembagian kapling.
Semarang,16 Mei 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W. Fitriyani Eka P.
21040118120019 21040118130078
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah
21040118130111 21040118130116
Ilham Pramaditya F. Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah
Emma Ferda D.
21040118140120
Dzakwan Yazid Thalib 21040118140152
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 12
Hari,Tanggal Jumat,29 Mei 2020
21040118130123 21040118130125 21040118130136 21040118140142 21040118140149
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT Uraian 1. Bagian topografi di analisis yang hijau di respons kenapa jadi kuning 2. Lalu di analisis site bagian respons gunakan peta yang sama jangan berbeda antar analisis 3. Zoning: eksisting dibagian selatan kan hijau diubah menjadi kuning harus memiliki justifikasi yang jelas atau rumahnya dibuat vertikal saja atau rumah susun. Sehingga pemukiman yang ada sesuai dengan jumlah peruntukan dari peraturan yang ada. Perubahannya dengan justifikasi disampaikan sebelum zoning. RTH nya saat dilakukan perubahan tampilkan tetap sedikit dan tidak dirubah sepenuhnya 4. Struktur Ruang dikasi mata angin juga 5. Jalan arteri diberi pemisah nya agar tidak saling mengganggu. dan hierarki jalannya sesuai standard serta harus ada pedestrian menyesuaikan jalannya 6. Di struktur ruang munculkan jalan yang sudah sesuai ordenya yaitu dengan lebarnya. 7. Permukiman dalam site diberikan banyak ruang terbuka dan jalan untuk keamanan penduduk 8. Pola site dibuat harmonis atau tidak kontras. Pola dapat dibuat bebas tetapi radius atau jangkauan sub pusat pelayanan dapat diakses oleh semua masyarakat dan jarak yang tidak jauh
Paraf
Semarang,29 Mei 2020 Ketua Departemen PWK
Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
LEMBAR ASISTENSI KULIAH/PRAKTIKUM Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W. Fitriyani Eka P.
21040118120019 21040118130078
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah
21040118130111 21040118130116
Ilham Pramaditya F. Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah
Emma Ferda D.
21040118140120
Dzakwan Yazid Thalib 21040118140152
Mata Kuliah Dosen Pengampu No 13
21040118130123 21040118130125 21040118130136 21040118140142 21040118140149
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT
Hari,Tanggal Uraian Untuk analisis utilitas dijelaskan akan seperti apa Jumat,5 Juni sesuai standar 2020
Paraf
Analisis Jaringan Jalan Pada respons dijelaskan justifikasi mengapa jalannya melengkung Analisis Drainase jelaskan apakah sistem drainasenya menggunakan sistem tertutup apa terbuka. Jika dipermukiman biasanya sistem terbuka dan pada pinggir jalan adalah tertutup (gorong gorong). Pada respons drainase primer ,sekunder dan tersier,dikoreksi lebar dan kedalamannya Analisis Jaringan Listrik,notasi jaringan listrik gak keliatan trs tunjukkan letak dimana saja letak gardu listrik sesuai standar dan tidak dekat permukiman (di ruang terbuka) Analisis IPAL dijelaskan arah pembuangannya kemana dan setelah di olah bagaiman serta harus tidak mempengaruhi air dan udara Analisis Persampahan TPS harus jauh dari lokasi permukiman dan di ruang bebas Menara BTS diletakkan di ruang terbuka yang luas dan tidak di permukiman padat penduduk
Semarang,5 Juni 2020 Ketua Departemen PWK Dr. Ir. Hadi Wahyono, M.A NIP. 196312221990011003
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM STUDI SARJANA (S1) PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
BERITA ACARA PRESENTASI PERENCANAAN TAPAK Nama Kelompok
: A2.1
Salsabila Salamah W. Fitriyani Eka P.
21040118120019 21040118130078
Vinantika Nur Rizki
21040118130102
Tasya Rahma A. M. Alimmullah
21040118130111 21040118130116
Ilham Pramaditya F. Ahmad Faisal F. Muhamad Devandra A. Intan Nalawuri Agus Syaifullah
Emma Ferda D.
21040118140120
Dzakwan Yazid Thalib 21040118140152
Mata Kuliah Dosen Pengampu Hari,Tanggal
21040118130123 21040118130125 21040118130136 21040118140142 21040118140149
: Perencanaan Tapak : Dr. Ir. Rina Kurniati,MT : Jumat,12 Juni 2020 NOTULENSI PRESENTASI
Secara keseluruhan presentasi sudah baik dan lengkap dari latar belakang, masalah, analisis, responnya. Site yang dibuat sudah baik. Tentang analisis ada 2 yaitu fisik dan aktivitas, yang fisik sudah dirangkum dengan baik. Untuk yang aktivitas disesuaikan dengan temanya, untuk tema yg dibawakan aktivitas khas sesuai temanya. Mengarah pada temanya,analisis aktivitas seharusnya lebih terperinci. Untuk siteplan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu tidak boleh terpotong jalan pantura membuat lalu lintas menjadi lambat jadi harus dibuat penyelesaian yang menyesuaikan. Dalam sitenya, terdapat kendala yaitu adanya jalur cepat, tetapi harus tetap terhubung dan sebidang. Tambahkan tapak yang di ada jalur utara dan selatan jalur pantura seperti persimpangan dan jembatan sebagai jalur penyebrangan. Terkait dengan presentasi,dapat diambil yang menjadi poin utama. Struktur ruang yang diawal harus disampaikan detail, mengenai parkir harus dibuat sesuai dengan pedoman yang ada