![](https://assets.isu.pub/document-structure/220829153632-a5bead8e105f4ad0325907ff5ed9a4e7/v1/a14f69fedf8394941ab7f735f2655dcc.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
Feature
from Buletin Edisi 02
Central Park Kabupaten Solok, Destinasi Wisata yang Indah dan Asri
Oleh : Nando Ferdiansyah*
Advertisement
Foto: Geliz
MENIKMATI: Pengunjung sedang menikmati pemandangan di sekitar Central Park yang asri dan menenangkan, Sabtu (25/09/2021).
Berwisata dan berkunjung ke berbagai tempat wisata alam merupakan suatu hal yang sangat dinantikan, apalagi jika hendak melepas lelah dan penat setelah beraktivitas. Berkunjung ke Kabupaten Solok dapat menjadi salah satu pilihan yang menarik. Dari semua tempat wisata yang ada di Solok, terdapat salah satu tempat wisata baru, sangat cocok untuk pengunjung yang menyukai aktivitas berkemah, tidak lain Central Park. Central Park merupakan tempat wisata baru di Kabupaten Solok yang bertepatan dengan lokasi Danau di Ateh. Central Park tidak akan mengecewakan bagi kita yang suka berkemah, karena dari lokasi ini kita bisa menikmati suasana Danau Kembar. Untuk pergi ke lokasi Central Park tersebut, hanya membutuhkan waktu 3 jam saja menggunakan kendaraan motor dari Bukittinggi, sedangkan jika dari Padang hanya membutuhkan waktu 90 menit. Semakin menuju lokasi Central Park, udara yang disuguhkan juga semakin dingin ditambah dengan lokasi yang dikelilingi oleh bukit dan sawah, udara yang dihirup semakin asri dan segar untuk dinikmati. Di Central Park, pengunjung dapat menginap di dalam ruangan seperti vila ataupun di luar ruangan yaitu berkemah. Berbagai fasilitas kemah telah disediakan oleh pihak Central Park, mulai dari tenda, matras, hingga kayu bakar dengan harga yang ekonomis, pokoknya untuk pelayanan camp tidak perlu diragukan, semuanya terpenuhi dan tentunya terjangkau.
Biaya dari Camping Ground di Central Park merogoh kocek sebesar Rp30.000,00 per tenda. Jika pengunjung membawa tenda sendiri maka hanya dikenakan biaya Rp5.000,00 untuk biaya masuk per orang. Selain itu, juga terdapat fasilitas umum lainnya seperti musala, toilet serta beberapa meja dan bangku dari kayu yang disusun menghadap ke Danau di Ateh.
“Untuk sewa tempat, itu hitungannya per hari. Sewa tenda tergantung kondisi dan permintaan. Ada tenda yang sudah memiliki sleeping bed, ada juga sewa tenda tambahannya seperti kompor gas yang sudah disediakan,” jelas Steve, pemilik Central Park pada Sabtu (25/09/2021).
Pada malam hari, Central Park terkenal dengan cuacanya yang sangat dingin, jika hendak menginap, disarankan untuk membawa baju hangat dan selimut. Ketika malam hari kabut tebal akan menyelimuti seluruh area Central Park, suasana malam di Central Park akan sangat berbeda dari suasana hiruk pikuk kota. Suasana di sini sangat cocok untuk merehatkan diri dari aktivitas padat selama setalah sepekan bekerja. Tidak hanya itu, Central Park juga menyediakan lokasi yang nyaman untuk bercerita dan kayu bakar untuk menghangatkan malam yang dingin.
Ketika pagi hari, pengunjung akan disuguhkan pemandangan serba hijau dari hamparan perkebunan warga setempat. Bunga berwarna-warni turut menghiasi taman-taman kecil di sekitar area wisata tersebut. Jika ingin menikmati pemandangan Danau di Bawah, cukup berjalan naik ke atas bukit.
Kunjungan ke Central Park tentu akan meninggalkan kesan yang sangat mendalam. Suasana yang alami dan asri akan selalu teringat saat berkunjung ke Central Park. Lokasi yang nyaman ini tidak terlepas dari usaha penjaga lokasi untuk menjaga keasrian suasana di Central Park. Oleh sebab itu, pengunjung juga diharapkan untuk menjaga lingkungan sekitar Central Park ketika berkunjung agar lingkungan yang nyaman dan asri dapat selalu kita nikmati.
*Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas