E-MAGAZINE GLOBALINDO.CO EDISI 13

Page 1

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

1


Fokus

Perekrut Mary Jane Serahkan Diri, Jaksa Agung Tak Bergeming Dugaan bahwa terpidana asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso hanya menjadi korban trafficking yang tidak layak dihukum mati menguat. Hal itu setelah seorang wanita bernama Maria Kristina Sergio yang mengaku sebagai perekrut Mary Jane menjadi buruh migrant hingga menyelundupkan 2,6 kilogram heroin ke Indonesia, Selasa (28/4) pagi sekitar Pukul 10.30 tiba-tiba menyerahkan diri Kantor Polisi Cabanatuan City, Filipina.

2

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Fokus

Maria inilah sosok yang bertanggung jawab di balik tindakan Mary Jane Veloso menyelundupkan heroin hingga harus menghadapi hukuman mati dari peradilan Indonesia. Namun, tetap saja, ditahannya Maria yang mempekerjakan Mary Jane tidak memperngaruhi putusan peradilan. Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan bahwa, munculnya Maria hanya bagian dari modus alibi untuk menghindari eksekusi mati terhadap Mary Jane. (Baca: PK Kedua Mary Jane Ditolak, Presiden Filipina Rayu Jokowi). “Itu alibi dia bilang tidak bisa bahasa Indonesia dan Inggris bisanya Tagalog. Lalu dalih lain bahwa dia adalah korban. Itu dalih lain untuk menunda pelaksanaan,” kata Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/4). Menurutnya, alibi apapun tidak akan mengubah keputusan untuk mengeksekusi mati Mary Jane. Karena, itu, Prasetyo kembali menegaskan, eksekusi terhadap Mary Jane tetap dilaksanakan. “Jangan paksa kami mengubah, kalau

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

mengubah artinya Indonesia lemah terhadap narkoba,” kata Prasetyo. Prasetyo menyatakan, pemerintah Filipina harus mengerti bahwa ini adalah kedaulatan hukum Indonesia. Dia juga merujuk pada perintah Presiden Joko Widodo agar melaksanakan eksekusi sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara pihak kepresidenan juga angkat bicara soal kabar ini. Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto menerangkan, Presiden Jokowi sudah mengetahui tentang kabar bahwa perekrut yang menjerumuskan Mary Jane ke dalam sindikat narkoba internasional sudah menyerahkan diri. “Sudah tadi disampaikan oleh perwakilan Migrant Care tentang berita ada kemungkinan bukti baru berupa recruiter-nya itu menyerahkan diri,” ujar Andi. Menurutnya harus dikonfirmasikan terlebih dahulu apakah berita itu benar. “Jadi sedang meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan konfirmasi tentang itu dan nanti langkah-langkah dari pemerintah tentang itu akan dilakukan,” kata Andi.

Keteguhan Jaksa Agung tetap melaksanakan eksekusi mati mendapat reaksi keras dari pengacara Mary Jane, Agus Salim. Ia menyatakan, kengototan kejagung menghukum mati Mary Jane akan memberikan kerugian baik bagi Philipina maupun Indonesia. Pasalnya, jaringan penyelundupan narkotika dan human trafficking yang melibatkan Mary Jane pun menjadi tak terungkap sepenuhnya. Agus mengaku sudah mencoba menyatakan hal ini kepada Kejaksaan Agung, tetapi tidak mendapatkan respon yang diharapkan. Pernyataan terakhir dari Kejaksaan Agung, eksekusi mati Mary Jane akan tetap jalan. “Sebaiknya tunda dulu sampai semua masalah clear dan diketahui siapa yang salah. Kalau dipaksakan bisa menjadi preseden buruk,” tandasnya. Ia tetap meminta Kejaksaan Agung menunda eksekusi terhadap kliennya hingga proses hukum Maria di Filipina selesai. “Ditunda dulu agar clear. Pemerintah Philipina pasti butuh keterangan Mary Jane untuk menguak kasus perekrut itu,” ujarnya. (gbi)

3


Fokus

Presiden Filipina Rayu Jokowi Presiden Filipina, Benignio Aquino Jr merayu Presiden Joko Widodo agar mengampuni warganya yang masuk dalam kelompok terpidana mati, Mary Jane Fiesta Veloso. Hal ini setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) kedua yang diajukan Mary Jane melalui kuasa hukumnya ditolak Pengadilan Negeri Sleman, Senin (27/4). Lobi yang dilancarkan Aquino di sela acara KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/4) itu ternyata membuat Jokowi sedikit bergeming. Kepada Aquino, Jokowi menyampaikan akan mempertanyakan status hukum Mary Jane ke Jaksa Agung Prasetyo terlebih dulu. “Ya, intinya dia menyampaikan untuk diberikan pengampunan,” ujar Jokowi saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Senin (27/4) sore. Kendati, Jokowi tak pernah menjanjikan akan mempertimbangkan grasi kepada buruh migran yang menjadi kurir narkoba di Indonesia itu. Jokowi hanya mengatakan, begitu mendapat ekpastian dari Jaksa Agung, dirinya akan menghubungi Aquino melalui telepon. “Saya akan tanyakan ke Kejaksaan Agung. Akan saya telepon lagi, ke Presiden Aquino langsung, atau ke Menlu untuk disampaikan ke Presiden Aquino,” ucap Jokowi. Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan eksekusi mati terhadap sembilan terpidana, salah satunya Mary Jane. Mereka sudah berada di Nusakambangan, Cilacap. Terkait kasus Mary Jane, sejumlah lembaga swadaya masyarakat mendesak pemerintah Indonesia untuk membatalkan eksekusi mati terhadap wanita yang dituduh berperan sebagai kurir narkoba ini. Sebab, sejumlah fakta menyebut bahwa Mary Jane hanyalah korban trafficking. Bahkan juara tinju asal Filipina, Manny Pacquiao pun ikut menyampaikan permohonannnya kepada Jokowi agar mengampuni Mary Jane. Permohonan itu disampaikan Pacquaio melalui pesan yang diudarakan lewat jaringan radio GMA, Pacquiao menyampaikan permohonannya tersebut. “Yang terhormat Presiden Joko Widodo, saya Manny Pacquiao. Atas nama rekan sebangsa saya, Mary Jane Veloso dan seluruh rakyat Filipina, saya memohon dan mengetuk hati Anda agar Yang Mulia sudi memberi pengampunan kepadanya dan menghindarinya dari hukuman mati.” Demikian pesan petinju yang akan

4

bertanding melawan Floyd Mayweather, Jr, pekan depan. Selain itu, selama pelaksanaan persidangan Mary Jane yang hanya bisa bahasa Tagalog tidak pernah didampingi penerjemah. Sehingga pernyataannya kerap memberatkan membuat hakim tak segan menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Lobi politik kepada Jokowi terpaksa dilakukan Presiden Filipina untuk menyelamatkan Mary Jane yang sudah tidak punya harapan bisa bebas dari hukuman mati. Hal ini menyusul putusan Pengadilan Negeri Sleman yang menolak pengajuan peninjauan kembali (PK) kedua yang diajukan oleh penasehat hukum Mary Jane Fiesta Veloso. Putusan tersebut dibacakan hari ini. “PN Sleman sudah menerima pengajuan PK dan hari ini keluar hasil dari pengajuan itu,” ujar Humas PN Sleman, Marliyus, Senin (27/4/). Marliyus menuturkan, setelah membaca berkas perkara permohonan PK dengan nomor 02/Pid.PK/2015/PN Sleman, pihaknya menyatakan permohonan itu tidak dapat diterima. “Setelah membaca dan mempelajari, PN Sleman menetapkan tidak menerima PK kedua Mary Jane Fiesta Veloso,” ujarnya. Dalam surat penetapan tercantum sejumlah pertimbangan PN Sleman menolak permohonan PK kedua tersebut. Di antaranta Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pengajuan Peninjauan Kembali dalam Perkara Pidana. Surat edaran itu menyatakan bahwa peninjauan kembali dalam perkara pidana hanya dibatasi satu kali. “Mengacu pasal 24 ayat 2 UU Kekuasaan Kehakiman, dan pasal 66 ayat 1 UU tentang Mahkamah Agung maka ditetapkan permohonan PK kedua Mary Jane tidak bisa diterima,” ucapnya. Surat penetapan yang ditandatangani oleh Ketua PN Sleman, Rohmad, tertanggal 27/4/2015 juga memuat perintah agar salinan penetapan disampaikan segera kepada pemohon atau kuasa hukum dan penuntut umum. “Untuk penasehat hukumnya tadi sudah dikontak, tetapi tidak diangkat,” tutupnya. Mary Jane ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta karena terbukti membawa narkoba jenis heroin seberat 2,6 kilogram senilai Rp5,5 miliar saat turun dari pesawat terbang tujuan Kuala LumpurYogyakarta pada 2010. (kc/gbi)

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Fokus

PK Kedua dan Lobi Presiden Filipina Ditolak, Mary Jane Tetap Dieksekusi Presdien Joko Widodo telah memastikan kepada Presiden Filipina, Benigno Aquino III, bahwa terpidana Mary Jane Fiesta Veloso tetap dieksekusi mati. Ini menyusul putusan Pengadilan Negeri Sleman menolak pengajuan Peninjauan Kembali (PK) kedua Mary Jane, Senin (27/4). Tim kuasa hukum Mary Jane mengajukan PK kedua bermodalkan novum dari hasil investigasi badan narkotika Filipina, Philippine Drug Enforcement Agency (PDEA). “Novum berdasarkan investigasi Philippine Drug Enforcement Agency,” kata Agus Salim, pengacara Mary Jane. Menurut Agus, dari hasil penelusuran PDEA, Mary Jane dinyatakan bukan sebagai sindikat pengedar narkotik internasional. “Dalam dokumen itu, terpidana mati asal Filipina itu tidak terbukti melakukan kejahatan ataupun mendapat imbalan dari tindakannya,” ujarnya. Menurut Agus, investigasi PDEA itu melibatkan BNN. Dalam kasus ini, kata Agus, burh migrant asal Filipina itu hanya sebagai kurir, bukan Bandar. ”Dia diperdaya,” ucap Agus. Karena itu, pihaknya berharap pengadilan mempertimbangkan novum tersebut dan

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

vonis mati Mary Jane dapat diperingan, setidaknya menjadi hukuman seumur hidup. Sebelumnya, Mahkamah Agung telah menolak upaya peninjauan kembali Mary Jane. Namun pada hari yang sama, PN Sleman telah menolak berkas permohonan peninjauan kembali diterima oleh panitera dengan nomor 02.Pid.PK/2015/PNSleman itu. Putusan ini juga memperhatikan Pasal 24 ayat 2 Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dan Pasal 66 Undang-Undang Mahkamah Agung. Adapun poin ketiga SEMA Nomor 7 Tahun 2014 mengatur bahwa PK hanya dapat diajukan satu kali. “Setelah membaca dan mempelajari, PN Sleman menetapkan tidak menerima PK kedua Mary Jane Fiesta Veloso,” ujar Humas Pengadilan Negeri Sleman, Marliyus Marle. Berdasar putusan inilah, pemerintah melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir memastikan hukuman untuk terpidana mati narkoba asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, tetap akan dilaksanakan. Tata, sapaan Arrmanatha mengatakan Mary Jane akan dieksekusi sesuai jadwal. “Proses hukum Mary Jane sudah selesai dan

sesuai dengan ketentuan pelaksanaan hukuman akan dilakukan,” ujar Tata ketika dihubungi Selasa (28/4). Menurut Tata, keputusan ini telah disampaikan ke pihak Filipina sesaat setelah PK yang diajukan Mary Jane ditolak. Sebelumnya, Presiden Filipinan Benigno Aquino III sempat melobi Presiden Joko Widodo untuk mengampuni Mary Jane. Hal ini disampaikan Aquino di sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin. Mary Jane ditangkap atas tuduhan membawa heroin seberat 2,6 kilogram di Bandar Udara Adisucipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010. Mary Jane memakai penerbangan pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta. Ia yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga adalah penduduk Esguerra, Talavera Nueva Ecija, Filipina. Pada Oktober 2010, Mary Jane divonis mati dan grasinya ditolak Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2014. Pada 11 Oktober 2010, Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, memberikan vonis mati kepada Mary Jane. Putusan itu diperkuat hingga kasasi, bahkan grasinya pun ditolak. (tp/gbi)

5


Fokus

Andrew Chan Menikah di Penjara Nusakambangan Semua terpidana mati yang akan dieksekusi pada tahap kedua diberi kesempatan untuk mengajukan permintaan terakhir sebelum dieksekusi. Salah satu terpidana mati Duo Bali Nine, Andrew Chan meminta izin melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Febiyanti Herewila di Lapas Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Prosesi pernikahan Andrew dengan Febiyanti pun berlangsung sederhana di dalam penjara Nusakambangan, Senin (27/4). “Mereka baru saja menikah. Pesta pernikahan secara sederhana di dalam penjara.,” kata kakak Andrew, Michael Chan di Dermaga Wijayapura, Senin (27/4). Menurut Michael, pernikahan tersebut diadakan secara sederhana di dalam penjara karena mereka tahu bahwa waktu

untuk mereka sudah tidak lama lagi. (Baca: Eksekusi Mati Serge Ditunda, Kejagung Bantah Karena Ancaman Presiden Prancis). “Karena waktu yang sudah sangat terbatas dan mereka sudah tahu akan ada rencana eksekusi pada Selasa. Maka keduanya memutuskan untuk melakukan pernikahan di hari ini, ada pendetanya,” ujarnya. Sementara Chintu Sukumaran, adik terpidana Myuran Sukumaran masih berhara pada belas kasihan dari Presiden Joko Widodo. Ia beralasan, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran masih sangat muda untuk menjemput ajalnya. “Mereka berharap presiden ada belas kasuih mengingat mereka masih muda, dan masih punya masa depan,” jelas Chintu. (dtgbi)

Andrew Chan dan Febiyanti Herewila

Berikut Permintaan Terakhir 9 Terpidana Mati 1. Raheem Agbaje Salami (Warga Negara Nigeria)  Kasus: Kepemilikan lima kilogram heroin  Permintaan: Organ tubuh didonorkan, dimakamkan di Madiun 2. Martin Anderson (Warga Negara Ghana)  Kasus: Kepemilikan 50 gram heroin  Permintaan: Dimakamkan di Bekasi 3. Mary Jane (Warga Negara Philipina)  Kasus: Penyelundupan 2,6 kilogram heroin  Permintaan: Dipulangkan dan dimakamkan di Philipina 4. Andrew Chan (Warga Negara Australia)  Kasus: Penyelundupan 8 kilogram heroin  Permintaan: Dinikahkan dengan pacarnya di Surabaya, dimakamkan di Australia 5. Myuran Sukumaran (Warga Negara Australia)  Kasus: Penyelundupan 8 kilogram heroin  Permintaan: Dipulangkan dan dimakamkan di Australia 6. Sylvester Obiek (Warga Negara Nigeria)  Kasus: Penyelundupan 1,2 kilogram heroin  Permintaan: Belum mengajukan 7. Okwudili Oyatanze (Warga Negara Nigeria)  Kasus: Penyelundupan 1,2 kilogram heroin  Permintaan: Belum mengajukan 8. Rodrigo Gularte (Warga Negara Brazil)  Kasus: Penyelundupan 19 kilogram kokain di papan selancar  Permintaan: Belum mengajukan 9.Zainal Abidin (Warga Negara Indonesia)  Kasus: Kepemilikan 58,7 kilogram ganja  Permintaan: Dimakamkan di Nusa Kambangan, tapi belum pasti.

6

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Peristiwa

Tekuak, Prostitusi ‘Kalibata City’ Sediakan Banyak Angel Belia

Praktik prostitusi terselubung melalui online maupun langsung semakin marak di Jakarta. Tak tanggung-tanggung, si mucikari bahkan memburu calon wanita penghibur (PSK) yang disebutnya ‘angel’ berumur belasan tahu hingga ke Bogor, Bandung, Bekasi dan Depok serta nekat menyewakan mereka dua kamar di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Dua kamar itu, satu untuk berkumpulnya para angel. Dan satu kamar untuk eksekusi esek-esek. Bisnis esek-esek terselubung ini terbongkar setelah Kepolisian Daerah Metro Jaya membekuk mucikari berinisial FHM. Sejumlah angel yang bekerja untuknya di rumah seks di Apartemen Kalibata City, didatangkan dari sejumlah daerahhingga pelosok desa di Jawa Barat. Untuk bisa mendapatkan servis gadisgadis belia binaan FHM lelaki hidung belang harus merogoh kocek Rp 600 ribu sampai Rp 1 juta untuk pelayanan short time 1 jam. Namun, bila pelanggan ingin mengencani gadis-gadis ini di luar apartemen, FHM akan mematok harga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Heru Pranoto, memastikan untuk terus mendalami pengungkapan kasus ini. Otak pelaku dari bisnis esek-esek online ini masih dalam pengejaran. Terkait dengan enam pekerja seks yang diamankan di Apartemen Kalibata City, Polda mengirim ke Dinas Perlindungan Sosial Anak dan Wanita di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. “Kita berkoordinasi untuk memberikan

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

pembinaan kepada gadis-gadis di bawah umur yang menjadi korban ini,” katanya. Seperti diketahui, FHM menjalani bisnis haram itu dengan mengandalkan situs dengan domain www.semprot.com. Guna melancarkan bisnis esek-eseknya, FHM sengaja menyewa dua kamar mewah di Apartemen Kalibata City. Pemprov DKI Panggil Pengelola Kalibata City Mencuatnya praktik prostitusi terselubung di konpleks Apartemen Kalibata City membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus bertindak. Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta segera meminta keterangan dari pengelola Kalibata City di Jakarta Selatan terkait praktik bisnis esek-esek di lingkungannya. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Ika Lestari Adji menyatakan sampai saat ini Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) belum terbentuk di Kalibata City. Berdasarkan peraturan yang berlaku, pembentukan PPRS harus dilakukan dalam kurun waktu satu tahun setelah pembangunan apartemen selesai dan penghuni men-

empati apartemen tersebut. Namun sampai saat ini baru ada pembentukan panitia musyawarah oleh para penghuni apartemen Kalibata City. Menurut Ika, saat ini panitia musyawarah penghuni apartemen Kalibata City justru mengalami perpecahan. Karena itu dalam panggilan kepada pengelola Kalibata City nanti, Dinas Perumahan dan Gedung DKI juga sekaligus akan berusaha menyatukan panmus penghuni apartemen tersebut. “Kami akan mengarahkan dan memanggil dua kepengurusan itu. Kami juga akan memberikan masukan kepada mereka. Jadi dua kepengurusan panmus itu bergabung sajalah untuk bersama. Itu keinginan kami,” kata Ika. Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta berencana menghapus keberadaan rumah susun sederhana milik di ibu kota akibat maraknya kasus prostitusi di sana. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pengawasan di rusunami sulit dilakukan. Pemprov pun mewacanakan pergantian rusunami dengan rumah susun sederhana sewa agar pengawasan dapat berjalan lebih efektif. (vin/gbi)

7


politik

Sidang PTUN Memanas Eks Hakim MK Sebut Mahkamah Partai Menangkan Kubu Agung Sidang sengketa kepengurusan Partai Golkar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Senin (27/4) sempat memanas. Keributan dipicu perdebatan antara saksi ahli yang dihadirkan kubu Agung Laksono dengan tim kuasa hukum pihak Aburizal Bakrie selaku penggugat yang kerap melontarkan pernyataan menyudutkan.

8

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Politik

Maruarar Siahaan (kanan), esk hakim MK dan Lintong Siahaan, dua di antara tiga saksi ahli yang dihadirkan kubu Agung Laksono dalam sidang sengketa kepengruusan DPP Partai Golkar di PTUN, Jakarta, Senin (27/4) yang lalu.

Awalnya, mantan hakim konstitusi Harjono yang menjadi saksi ahli kubu Agung menjelaskan kisruh Partai Golkar semakin meruncing karena penafsiran berbeda terhadap keputusan Mahkamah Partai. Harjono mengatakan putusan MPG bersifat final dan mengikat. Menurutnya, MPG memiliki wewenang memutuskan perselisihan kepengurusan. “Memutus perselisihan kepengurusan. Menyatakan mana yang sah dan tidak sah,” jelas saat menjawab pertanyaan dari tim hukum tergugat di ruang sidang utama Kartika, PTUN, Jakarta, Senin (27/4). Hal ini, kata Harjono, merujuk pada Pasal 32 dan 33 Undang-undang Nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik. Pasal 32 itu menyebut putusan mahkamah partai final dan mengikat. Bagi Harjono, keputusan Mahkamah Partai Golkar sudah jelas dan tegas mengakui kepengurusan hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono. Bahkan ia menyebut, kepengurusan Agung menang telak dalam putusan Mahkamah Partai Golkar. “Kalau menurut saya 2-0, bukan 2-2,” kata Harjono. Soal adanya dua hakim MPG yang tak menentukan sikap, hal itu mesti dikembalikan kepada yang bersangkutan. Dia menekankan persoalan ini bukan dissenting opinion. “Posisi dua hakim yang berbeda itu bukan disenting opinion. Dua hakim itu tidak menjalankan fungsinya apa yang harus dilakukan karena hakim MPG itu mesti menjadi pemutus final,” tuturnya. Penjelasan Harjono terkait pasal 32 UU Parpol tadi langsung memancing reaksi keras dari kubu Ical dan kuasa hukumnya.

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

Perdebatan terlihat saat kWakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Aziz Syamsuddin mencecar Harjono. Azis mencecar Harjono soal perbedaan pandangan soal Pasal 32 dan 33. “Tadi mengatakan Menkumham sebatas menerbitkan SK. Membahasnggak?,” tanya Azis ke Harjono. Perdebatan pun tak tak bisa dihindari. “Apa yang dimaksud membahas?,” jawab Harjono. Azis kembali mempertegas pertanyaannya. “Jawabannya tergantung dengan maksud apa yang Anda maksudkan,” jawab Harjono. “Apakah dilakukan pembahasana atau tidak?,” timpal Aziz kepada Harjono. “Saya bertanya, apa yang Anda maksudkan dibahas atau tidak,” balas Harjono. Mendengar jawaban itu, Aziz mulai terlihat emosional. Suara Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Ical itu semakin meninggi. “Pembahasannya tentu masalah kepengurusan, bukan masalah lain, bukan masalah gado-gado,” kata Aziz. “Caranya membahas itu gimana?,” Harjono bertanya balik kepada Azis. Serangan balik itu membuat Aziz semakin naik pitam. “Lho, membahas itu pertanyaan saya. Apakah hanya menerbitkan kemudian dalam 7 hari mengeluarkan (SK)?,” tambah Aziz mencecar lagi. Saat Harjono menjelaskan, terutama Pasal 4 UU Parpol soal pendaftaran partai untuk badan hukum. Belum selesai memaparkan, Azis memotong penjelasan Harjono. “Nggak nggak nggak, saudara ahli saya tidak bicara panjang-panjang,” kata Aziz memotong pembicaraan.

Saat Azis mencoba bertanya, dan mencecar Harjono lagi, mantan Hakim MK itu langsung menjawab. “Saya nggak jawab,” tegas Harjono. Ucapan Harjono ini membuat peserta di ruang sidang mulai bersuara dan berteriak mencibir. “Hak saudara tidak jawab,” kata Azis. Aziz kembali memaparkan soal putusan Mahkamah Partai Golkar. Termasuk, menyinggung lagi surat mandat palsu Munas Ancol, yang kini sudah terdapat dua tersangkanya di Bareskrim Polri. Saat Ketua Komisi III DPR itu mencoba bertanya kembali kepada Harjono, kubu tergugat intervensi (kubu Agung Laksono) mulai tidak sabar. Mereka tidak bisa terima dengan cara Azis bertanya ke Harjono yang cenderung keras dan terus memojokkan. Kuasa hukum tergugat intervensi mulai melayangkan interupsi. Situasi mulai memanas dan sedikit kisruh. “Tidak ada interupsi,” kata Hakim Ketua Teguh Satya Bhakti, mencoba meredam situasi. Azis meminta, agar perbedaan pandangan itu dicatat oleh Majelis Hakim. Termasuk, keengganan saksi ahli menjawab pertanyaannya. “Saudara harus menggunakan bahasa yang baik,” kata Hakim Teguh menegur Aziz. Suasana mulai riuh, setelah ucapan itu. Hakim mencoba menenangkan situasi kembali meminta sidang tenang. Termasuk, meminta Aziz untuk bertanya dengan nada yang biasa-biasa saja. ”Saudara bisa bertanya tapi tidak boleh memaksa beliau,” kata Hakim Teguh. Sidang pun diskors untuk beberapa saat. (vin/gbi)

9


Politik

Yusril Tuding Eks Hakim MK Tak Konsisten Perdebatan sengit terjadi antara saksi ahli dari kubu Agung Laksono dengan pihak Aburizal Bakrie (Ical) di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Senin (27/4). Kuasa hukum Ical, Yusril Ihza Mahendra menuding kesaksian mantan hakim Konstitusi, Maruarar Siahaan dalam membela kubu Agung tak konsisten. Yusril menilai, pendapat mantan Hakim Konstitusi, Maruarar Siahaan terkait putusan Mahkamah Partai Golkar, plin-plan. “Maruarar tidak jelas sikapnya. Kadang dia bilang putusan, kadang bilang rekomendasi. Itu inkonsistensi,” kata kuasa hukum DPP Golkar hasil Munas Bali, Yusril Ihza Mahendra, di sela-sela persidangan, Senin (27/4). Dalam keterangannya, Maruarar mengatakan bahwa Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menerbitkan Surat Keputusan yang menyatakan kepengurusan hasil Munas Jakarta sah berdasarkan putusan Mahkamah Partai Golkar. Menurut Yusril, Mahkamah Partai Golkar hanya bisa memberikan rekomendasi, bukan putusan. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Yusril mengatakan, Maruarar secara jelas telah mengatakan bahwa Mahkamah Partai Golkar bukan pengadilan. Oleh karena itu, tidak tepat apabila ada pernyataan yang menyebut putusan Menkumham berdasarkan putusan Mahkamah Partai Golkar (MPG). “MPG bukan pengadilan, kan clear,” ujarnya. Di pihak lain, kuasa hukum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan bahwa Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi, menyatakan putusan Mahkamah Partai Golkar final dan mengikat. Hal itu diungkapkan Kaligis seusai membaca surat yang disampaikan Muladi dalam sidang di PTUN, tadi sore.

10

Dalam sidang kali ini, Muladi tidak hadir dan hanya melayangkan pendapat melalui surat. “Putusan Mahkamah Partai final dan mengikat, putusan itu yang harus dilaksanakan. Itu dalam suratnya (Muladi),” kata Kaligis, Senin (27/4). Surat dari Muladi itu ditujukan pada majelis hakim PTUN dan salah satunya ditembuskan pada pihak tergugat, dalam hal ini adalah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly. Sedangkan Kaligis mengaku hanya mendapat salinannya. Muladi awalnya dijadwalkan memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan sengketa Partai Golkar di PTUN, Senin (27/4). Tapi ia menolak hadir dan memilih memberikan penjelasan melalui surat, karena menilai tidak wajar apabila hakim Mahkamah Partai memberikan pernyataan di PTUN. Dalam suratnya, Muladi mengatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menunjuk Mahkamah Partai Golkar sebagai forum utama dalam mengadili dan memutuskan sengketa kepengurusan Partai Golkar. Muladi menegaskan, tidak benar jika Mahkamah Partai tidak mengambil putusan dalam persidangan lalu. Menurut Muladi, dua hakim, yakni dirinya dan HAS Natabaya menyatakan tidak memihak dan menyerahkan penyelesaian sengketa melalui pengadilan negeri. Sedangkan Jasri Marin dan Andi Mattalata memenangkan atau mengabulkan gugatan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol sebagai kepengurusan yang sah. Karena itu, Kaligis mendorong pengurus Golkar kubu Aburizal Bakrie untuk mengakui SK Menkumham tentang kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono. Sebab, SK Menkumham telah sah karena dikeluarkan dengan merujuk putusan Mahkamah Partai Golkar yang mengakui kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta. (kc/gbi)

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Politik

Merasa Benar, Muladi Tidak Hadiri Sidang Sengketa Golkar Permintaan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Teguh Satya Bhakti agar Ketua Majelis Mahkamah Partai Golkar Muladi dihadirkan dalam sidang kali ini tidak kesampaian. Muladi memilih tidak menghadiri sidang lanjutan sengketa Partai Golkar di Pengadilan Tata Usaha Negara, Senin (27/4). Ia menilai, tidak wajar apabila hakim Mahkamah Partai memberikan pernyataan di PTUN. “Tidak sewajarnya apabila sebagai salah satu hakim MPG yang telah mengadili suatu perkara kemudian saya diminta hadir untuk didengar keterangangan di pengadilan TUN dalam kasus yang sama yang telah diputuskannya,” kata Muladi berdasarkan surat yang dititipkan kepada kuasa hukum tergugat, Menteri

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

Hukum dan HAM dan tergugat intervensi, Partai Golkar versi Munas Jakarta, OC Kaligis. Muladi mengatakan, Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebelumnya telah menunjuk Mahkamah Partai Golkar sebagai forum utama dalam mengadili dan memutuskan sengketa kepengurusan Partai Golkar. “Atas dasar inilah MPG bersidang dan keputusannya bersifat final dan mengikat,” ujarnya. Ia menegaskan, tidak benar jika Mahkamah Partai tidak mengambil putusan dalam persidangan lalu. Menurut dia, dua hakim, yakni dirinya dan HAS Natabaya menyatakan tidak memihak dan menyerahkan penyelesaian sengketa melalui pengadilan negeri.

“Sedangkan Jasri Marin dan Andi Matalata memenangkan atau mengabulkan gugatan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol sebagai kepengurusan yang sah,” tegasanya. Pada sidang sebelumnya, Senin (22/4/2015), hakim PTUN Teguh Satya Bhakti meminta agar Muladi dihadirkan dalam sidang untuk memberikan keterangan terkait putusan Mahkamah Partai Golkar beberapa waktu lalu. Permintaan hakim disetujui oleh kubu Aburizal dan kubu Agung. Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Ace Hasan Syadzily berharap para saksi ahli yang dihadirkan Menkumham dapat memperkuat argumentasi bahwa kepengurusan Golkar yang sah adalah pimpinan Agung Laksono.(gbi).

11


Politik

Pasek Sebut SBY Ingkari Janji Tak Mau Jadi Ketum Lagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyatakan siap kembali maju sebagai Ketua Umum Partai Demokratdengan dua syarat. Calon penantang SBY, Gede Pasek Suardika menyebut, syarat yang disebut Yudhoyono itu hanya akal-akalan untuk mengingkari janjinya yang tak akan mencalonkan lagi sebagai ketum. Pasek mengingatkan kepada seluruh kader Demokrat bahwa SBY mengngkirai janjinya sendiri. Menurut Pasek, SBY pernah berjanji tak akan mau kembali duduk sebagai ketua umum. Janji itu diucapkan SBY saat dipilih sebagai ketua umum pengganti Anas Urbaningrum di KLB di Bali tahun 2013 lalu. “Hanya kita mengingatkan saja, kalau SBY pernah janji tidak akan maju lagi tapi mengantarkan sampai Kongres mendatang. beliau sudah ingkar janji atas janjinya sendiri untuk tidak maju lagi,” kata Pasek saat dihubungi di Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Dikeathui, selain Pasek, politisi lain yang siap menjadi penantang SBY dalam Kongres keempat PD di Surabaya, 11-13 Mei mendatang adalah kader senior, Marzuki Ali. ”Tentu saya dan Pak Marzuki juga akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” imbuhnya. Anggota DPD ini menyebut, ingkar janjinya SBY tersebut dapat menjadi keuntungan baginya untuk maju sebagai ketua umum. Sebab, hal ini bisa dijadikannya sebagai ‘kartu as’ untuk menarik simpati kader-kader Demokrat mendukungnya. “Kalau sering berjanji dan sering ingkar maka itu bisa menjadi bola mati menguntungkan bagi saya yang belum pernah berjanji,”

12

ujar Pasek. Selain itu, Pasek juga khawatir dengan netralitas panitia dalam Kongres di Surabaya nanti. Pasalnya, panitia kongres diketuai anak bungsu SBY yakni Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Dia pun berharap, nantinya Kongres Demokrat yang dilaksanakan 11-13 Mei 2015 di Surabaya itu, dapat berjalan secara fair dan tak ada unsur permainan memudahkan langkah SBY menjadi pemegang komando partai berlambang mercy tersebut. “Memang agak rumit karena bapaknya maju, anaknya ketua panitia. Harapan kita bisa berlangsung FairPlay,” tandas loyalis Anas Urbaningrum ini. Dua Syarat SBY SBY menyatakan siap kembali menakhodai Demokrat dengan dua syarat. Pertama, SBY akan maju sebagai ketum jika dukungan kepadanya berasal dari mayoritas pimpinan pusat dan kader di daerah. “Syarat kedua, tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah-masalah di Demokrat sendirian. Karena itu saya mengajak seluruh kader bersama-sama membangun partai,” kata mantan presiden ini seolah tak mau

menanggung malu jika kalah dalam pemilihan ketum di Kongres PD di Surabaya, 11-13 Mei mendatang. Diketahui, ada sejumlah elit Demokrat yang menyatakan siap menjadi penantang serius SBY dalam kongres nanti. Mereka antara lain Gede Pasek Suardika dan Marzuki Ali. Belakangan, keduanya gencar mengkritik SBY dan klaim dukungan kepada yang dihembuskan elit PD. Pernyataan sikap SBY tadi disampaikan di forum Rapimnas organisasi sayap Insan Muda Demokrat Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (24/4). Dalam Rapimnas itu, IMDI mendeklarasikan diri siap mendukung SBY dalam Kongres keempat Partai Demokrat. “Setelah mendengar harapan kader, bahkan agak memaksa, agar saya terus memimpin partai. Maka bila itu betul-betul harapan dan permintaan mayoritas, maka Insya Allah saya terima dan jalankan,” kata SBY. SBY mengatakan siap membantu kaderkader muda di partainya untuk memenangkan Pemilihan Umum 2019. “Tapi juga persiapkan diri bila kita kembali dipercaya mengemban tugas di negeri tercinta ini,” ujarnya. (lpn/tp/gbi)

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Panggung Aspirasi

Komisi A Minta Pemkot Segera Tuntaskan Bagi Hasil Purabaya Dengar pendapat soal bagi hasil (sharing) terminal Purabaya kembali digelar di Komisi A DPRD Surabaya, Kamis (23/4) yang lalu. Ketua Komisi A Herlina Harsono Njoto mendorong pemerintah kota mengambil langkah konkrit dalam penyelesaian masalah tersebut dengan Pemkab Sidoarjo. Menurut Herlina, saat ini pemerintah kota tengah melakukan perumusan bagi hasil tersebut. Perumusan yang disusun menurutnya berpedoman pada hasil rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Hasil rekom BPKP perumusan berpedoman pada netto,” kata Herlina. Ia berharap Pemkot Surabaya dan pemkab Sidoarjo segera melakukan pertemuan dan mereview perjanjian kerjasama. Kemudian pihaknya akan memonitor hasil yang diperoleh dari pertemuan yang dilakukan dua pemerintah daerah ini. “Dalam selang waktu satu bulan ke depan,

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

kita akan menanyakan hasil pertemuan ke pemerintah kota,” ujarnya. Wakil Ketua Komisi A Adi Sutarwiyono mengharapkan persoalan bagi hasil terminal Purabaya selesai tahun ini. Mengingat tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun sejak Walikota Surabaya dijabat Bambang DH. “Kita ingin polemik rampung tahu ini,” harapnya. Ia mengungkapkany, sebenarnya beberapa bulan lalu komisinya telah memberikan rekomendasi agar pemerintah kota berperan aktif untuk menuntaskan persoalan terminal tersebut.

Ia khawatir jika tidak ada perundingan, review BPKP akan percuma, Padahal, menurutnya posisinya sudah jelas DPRD Sidoarjo menginginkan pembagian bruto 80 persen untuk Surabaya sedangkan 20 persen sidoarjo. “DPRD Surabaya mengharapkan proporsi pembagian 90 : 10. Posisinya sudah jelas tinggal titik temu saja,” jelas Awi, sapaannya. Awi mengatakan, berkaitan metode yang digunakan, dari keterangan BPKP netto atau bruto sama-sama sah secara hukum. “Menurut BPKP netto atau bruto sah secara hukum asal disepakati kedua pihak,” tegasnya.(bmb/gbi)

13


GLOBAL Justice

Murka Bhatoegana Sidang lanjutan terdakwa Sutan Bhatoegana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dengan agenda pembacaan putusan sela berlangsung panas. Sidang diwarnai adu bentak antara Sutan Bhatoegana bersama kuasa hukumnya, Eggi Sudjana dengan ketua majelis hakim Artha Theresia.

14

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Global Justice

Jangan mentangmentang, Ibu! Ibu kira saya takut!”

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

Pada awalnya, sidang berlangsung lancer. Suasana mulai memanas saat Artha membacakam putusan hakim atas dakwaan jaksa dan keberatan yang diajukan Sutan Bhatoegana. “Memutuskan menolak seluruhnya keberatan terdakwa dan kuasa hukum, dan memerintahkan penuntut umum melanjutkan perkara,” kata Artha membacakan putusan sela, Senin, (27/4) yang lalu. Setelah itu, Artha lantas memberikan kesempatan kepada Eggi dan Sutan untuk menanggapi. Eggi menyatakan akan banding atas putusan hakim. “Hakim telah khilaf, hanya meng-copy paste yang dibuat KPK tanpa mempertimbangkan kami sebagai advokat,” ujar Eggi. Tidak cukup di situ, Eggi masih membeberkan alasan keberatannya, bahkan mengatakan, “Tak usah sinetron sidang.” Hakim Artha memotong Eggi dan memintanya menyampaikan keberatan secara tertulis. Demi kepentingan klien, kata dia, sebaiknya dituangkan tertulis dalam memori banding. Mendengar ucapan hakim, Eggi lantas meninggikan suaranya. Menurutnya, ditulis atau tidak itu urusan pihaknya. Eggi bahkan mengancam tak mau lagi mendampingi Sutan sebagai kuasa hukum bila

keberatannya terus ditolak. Artha terlihat berusaha menahan emosi dan masih membalas dengan tenang agar Eggi melanjutkan omongannya. Artha lantas memberi kesempatan kepada Sutan untuk menanggapi. Sebelum Sutan bicara, Artha menyatakan, “Agar kita tetap jalan di hukum acara, masalah Anda akan didampingi siapa, masih bisa dibicarakan.” Namun politikus Partai Demokrat ini berusaha memotong perkataan Artha yang membuat si hakim berkata tegas, “Dengarkan saya dulu!” Emosi Sutan tak terbendung. Dia langsung membentak hakim secara bertubitubi. “Jangan mentang-mentang, Ibu! Ibu kira saya takut!” bentak Sutan, yang membuat ruang sidang langsung hening. Artha berusaha memotong Sutan tapi hujan teriakan terus membahana. Mengendalikan emosinya, hakim Artha akhirnya memilih mengalah. “Ini terakhir kali kita bicara dengan suara tinggi. Janji, ya. Tunjukkan Saudara orang terpelajar.” pinta Artha. Sesaat kemudian mantan Ketua Komisi VII DPR RI ini langsung melunak dan memohon maaf kepada majelis hakim. “Mohon maafkan suara tinggi, di mana-mana saya tiba-tiba begitu.” elak Sutan.(gbi)

15


Global Justice

Ruang Kerja Digeledah, Lulung ‘Lari’ ke Manado Penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menggeledah ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham ‘Lulung’ Lunggana, Senin (27/4). Selain penggeledahan, penyidik juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Lulung. Tapi politisi PPP itu mangkir. Penggeledahan di ruang kerja Lulung dan sejumlah ruangan lain di gedung DPRD DKI Jakarta dilakukan terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan uninterruptable power supply (UPS) di sekolah-sekolah Jakarta pada 2014. “Tim penyidik sedang melaksanakan penggeledahan di kantor DPRD DKI Jakarta terkait korupsi UPS,” ujar Kepala Subdirektorat V Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Komisaris Besar Muhammad Ikram saat melalui pesan singkat, Senin (27/4). Tetapi Ikram enggan menjelaskan ruangan mana saja yang digeledah. Ia hanya mengatakan ruangan yang digeledah adalah ruang beberapa anggota DPRD DKI periode 2009-2014 yang diduga kuat mengetahui soal pengadaan UPS. “Jangan terlalu detail ya, karena itu masuk ke teknis penyidikan,” ujar Ikram. Namun, baik Fahmi maupun Lulung tidak memenuhi panggilan

16

pemeriksaan. “Haji Lulung dan Fahmi kita periksa sebagai saksi perkara dugaan korupsi UPS (uninterruptable power supply),” ujar Direktur Tipikor Bareskrim Brigadir Jenderal Ahmad Wijagus saat dihubungi Senin siang. Wijagus memastikan keduanya tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pertama mereka. Saat dikonfirmasi, Lulung mengaku sedang berada di Manado untuk menghadiri acara di DPW PPP setempat. Ia berdalih sudah terlanjur berjanji menghadiri acara tersebut. “Saya di Manado. Saya sudah buat surat ke Bareskrim saya bisa hadir karena saya punya janji lebih dulu daripada panggilan polisi,” kata Lulung saat dihubungi wartawan, Senin (27/4). “Saya ada janji sama DPW Menado sudah 1 bulan yang lalu. Karena itu, saya kirim surat ke Bareskrim tidak menghadiri panggilan,” imbuh politisi yang kerap berseteru dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini. (gbi)

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Global Justice

Ini Barang Yang Disita Penyidik dari Gedung DPRD DKI Penyidik Bareskrim Mabes Polri baru menyelesaikan penggeledahan di sejumlah ruangan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4) sekitar pukul 21.10 WIB. Dari ruangan Wakil Ketua DPRD, Abraham ‘Lulung’ Lunggana dan Sekretaris Komisi E Fahmi Zulfikar Hasibuan, penyidik menyita banyak dokumen yang dibawa dalam satu dus besar, tiga unit komputer dan sejumlah barang lain. Total ada 16 penyidik yang melakukan penggeledahan. Mereka disebar untuk menggeledah tiga lokasi, yakni ruang Komisi E, ruangan kerja Lulung dan Fahmi. “Ada satu dus besar barang dokumen,

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

alat-alat elektronik, tiga komputer, satu CPU. Ada pula satu alat perekam digital,” kata Kasubdit V Direktorat Tipikor Bareskrim Mabes Polri Muhammad Iqram di lokasi. Namun Iqram tak menjelaskan lebih rinci barang-barang yang dibawa delapan penyidik dari ruangan Lulung dan Fahmi. Keluar dari gedung DPRD, para penyidik langsung pergi dengan menggunakan empat mobil jenis mini van. Berdasar pantauan sebelumnya ketika penyidik keluar dari ruangan Lulung, penyidik membawa dua tas ransel berwarna hitam yang entah apa isinya. Yang pasti, barang-

barang tersebut terkait dengan proyek UPS yang sedang diselidiki Bareskrim. Penggeledahan ini dilakukan Bareskrim dengan membawa surat keterangan resmi penggeledahan. Namun surat ini bukannya pemberitahuan yang dikirim sebelum penggeledahan, melainkan ditunjukkan persis saat hendak menggeledah. “Surat itu diterima saat mereka akan menggeledah. Mereka meminta izin untuk menggeledah tiga lokasi. Ya sudah, monggo (silakan digeledah),” kata Sekretaris Dewan DPRD DKI Ahmad Sotar Harahap di lokasi. (dt/gbi)

17


GLOBAL JATIM Pembangunan Pasar Turi Tahap III Tak Jelas, 940 Pedagang Terlantar Nasib 940 pedagang Pasar Turi Kota Surabaya semakin terlunta-lunta. Pasalnya, pembangunan pasar legendaris di Surabaya itu untuk Tahap III masih tidak jelas.

18

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Global Jatim

Sejak terbakar tiga tahun silam, belum ada kejelasan kapan Pasar Turi akan dibangun lagi. “Kami belum berencana untuk melelang pembangunan Pasar Turi tahap III. Soal nanti akan dipakai apa tanah di sana adalah kebijakan direksi pusat,” kata Humas PT Kereta Api (KA) Daop VIII, Sumarsono di Surabaya, Minggu (26/4) yang lalu. Disinggung soal investor yang berminat untuk membangun Pasar Turi tahap III, Sumarsono mengatakan sudah ada bebrapa proposal penawaran yang masuk. Namun pihaknya belum membuka lelang pembangunan. “Memang ada beberapa investor yang siap membangun Pasar Turi tahap berikutnya lagi, namun kami belum memutuskan karena lelang pembangunan belum ada,” jelasnya. Adapun yang menjadi konsentrasi

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

pihaknya saat ini adalah agar Pemkot Surabaya segera membongkar bangunan berlantai III itu. “Kami sudah menyurati pemkot agar segera membongkarnya,” ujarnya. Sementara itu, Kabag Perlengkapan Kota Surabaya Noer Oemariyati menyatakan pihaknya beberapa waktu lalu memang meminta persetujuan dari DPRD Surabaya untuk melakukan pembongkaran. Namun ternyata surat persetujuan tersebut dikembalikan karena DPRD Surabaya beralasan pembongkaran adalah wewenang pemkot. “Makanya kami lalu mengirim surat persetujuan pembongkaran pada kabag hukum. Jika suratnya sudah keluar, maka pembongkaran akan dilakukan,” ujarnya. Ia mengatakan bangunan yang akan dibongkar tersebut akan dilelang secara terbuka

kepada umum, sebab material bangunan Pasar Turi masih memiliki nilai ekonomis. “Kami berencana untuk melibatkan tim appraisal untuk menaksir lagi harga material bangunan tersebut. Dulu, memang sudah ditaksir sekitar Rp200 jutaan, namun sekarang kami akan taksir ulang,” katanya. Pihaknya mengaku tidak memiliki wewenang untuk membangun Pasar Turi tahap III pasca kebakaran. Apalagi, pihaknya mendapat surat dari PT KA yang intinya tidak akan memperpanjang tanahnya yang disewa Pemkot untuk Pasar Turi tahap III itu. “Jadi tanah tersebut akan kami kembalikan lagi ke PT KA karena diminta, sedangkan soal nasib pedagangnya, itu wewenang Dinas Perdagangan dan perindustrian Surabaya. Jadi, saya tak bisa berkomentar soal pedagang,” katanya. (ant/gbi)

19


Global Jatim

Anggota KPU Kabupaten Jombang, Dja’far (kanan) bersama dua komisioner lain.

Skandal Video Mesum, Komisioner KPUD Mengaku Diperas Janda Anggota KPU Kabupaten Jombang, Dja’far melaporkan Rina Suherlina (46) dengan tuduhan pemerasan. Namun hingga kini, polisi belum menemukan video mesum yang disebut Dja’far sebagai alat untuk memerasnya. Kepolisian Resor Jombang sudah menyita ponsel terlapor, Rina dan memeriksanya. Namun polisi tidak menemukan satu pun video mesum, baik yang masih ada maupun yang pernah tersimpan dalam memori ponsel milik Rina. “Ponsel milik terlapor sudah kami sita. Tapi saat kartu memori penyimpan kita periksa dengan alat khusus, tak ditemukan video mesum,” kata Harianto, Senin (27/4) yang lalu. Harianto mengatakan, boleh jadi terlapor sudah menghapus video tersebut, sebelum ditangkap. Tapi, menurut Harianto, warga asal Jalan KH Wahid Hasyim Jombang itu berkelit telah menghapus video mesum di ponselnya.

20

“Tunggu saja, pemeriksaan masih terus berlanjut. Kalaupun tak ada videonya, terlapor masih bisa diproses secara hukum dengan kasus penipuan,” ujar Harianto. Rina dilaporkan Dja’far ke polisi dengan tuduhan pemerasan. Dalam laporannya, Dja’far mengaku telah menyetor Rp 17 juta kepada Rina karena takut ancaman videonya akan disebar ke media sosial. Kasus ini mendapat sorotan dari sejumlah kelompok warga di Jombang. Mereka meminta polisi segera menemukan barang bukti video mesum yang disebut sebagai alat pemerasan. “Sulit dinalar video mesum tidak ada. Karena korban mau memberikan uang kepada

tersangka, dengan harapan video mesum tidak disebarkan,” kata direktur LSM Lingkar Indonesia untuk Keadilan (Link) Jombang, Aan Anshori. Aan mengingatkan agar pihak kepolisian tidak main-main dalam kasus ini. Sebab, menurutnya, kasus tersebut rawan dimainkan oleh penyidik. Aan menegaskan, jika pelapor tidak merasa melakukan sebagaimana yang diancamkan terlapor, mengapa harus menuruti kemauan tersangka, dengan memberikan uang. “Polisi jangan bermain kasus. Bisa jadi video sebenarnya ada, tapi disampaikan ke publik tidak ada. Ini kesalahan fatal,” tandasnya. (son/gbi)

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Global Jatim

PDI P Dilamar Tiga Bakal Cabup Sidoarjo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mulai menjaring bakal calon kepala daerah di Jawa Timur. PDI P Sidoarjo misalnya, telah menerima berkas lamaran dari tiga bakal calon bupati dan wakil bupati. Ketiganya mengambil formulir pendaftaran meski hingga saat ini belum mengembalikan. Dua pendaftar berasal dari internal PDIP dan satu lainnya non-kader. “Mereka serius dan kami sangat senang dengan keseriusan itu. Penjaringan ini tidak main-main,” ujar Ketua DPC PDIP Sidoarjo Tito Pradopo. Sayangnya, ia enggan menyebutkan siapa saja tiga pelamar bakal cabup–cawabup Sidoarjo itu. Tito mengatakan, syarat yang tertulis adalah mereka yang mengambil formulir

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

harus benar-benar serius. Dia tidak ingin penjaringan ini dinilai hanya trik PDIP untuk menaikkan nilai tawar belaka. “Saya kan sudah katakan. Kami akan menjadi partai pengusung. Bukan pendukung seperti sebelum-sebelumnya,” tegasnya. Bagi Tito, pendaftar melalui PDIP tidak perlu banyak. Ia malah ingin penjaringan sudah dilakukan jauh sebelum seseorang ingin mendaftarkan diri. Baginya, jumlah yang sedikit tetapi sosoknya jelas lebih bagus ketimbang banyak tetapi sekedar

mendaftar. “Kalau sedikit, tiga misalnya yang daftar ke kita, ya tidak masalah. Kalau tidak ini sosoknya kuat dan bisa diterima masyarakat, saya pikir penjaringan ini jauh lebih berkualitas,” katanya. PDIP Sidoarjo akan menutup panjaringan pada 7 Mei 2015. Selanjutnya, nama-nama yang sudah terdaftar akan diserahkan ke DPD PDIP Jatim untuk disaring sebelum dikirim ke DPP untuk mendpaatkan rekomendasi. (son/gbi)

21


Kolom

Pelantikan Wakapolri BG Membuka Kebohongan Vulgar Jokowi Kisah karier puncak Komjen Budi Gunawan (BG) berakhir bahagia bagi Polri dan BG pribadi, tapi jadi luka+duka publik dan nasib sial Jokowi. Pebriano Bagindo Komjen Budi Gunawan pantas bahagia, walau tak jadi Kapolri, namun jadi Wakapolri pun sudah puncak karier juga. Ibarat tangga dia cuma satu tingkat di bawah level puncak. Namun demikian, di level itu, tidak ada orang lain selain dirinya. Berbeda misalnya jabatan di perguruan tinggi.Jabatan wakil rektor bukan cuma satu. Ada beberapa wakil rektor yang punya masing-masing bidang khusus, misalnya wakil rektor bidang kemahasiswaan, wakil rektor bidang kerjasama, serta wakil rektor bidang administrasi dan keuangan. Mungkin terlalu jauh membandingkan Lembaga Polri dengan Perguruan Tinggi, namun perlu diingat bahwa perguruan tinggi hanya sebuah contoh organisasi ‘kecil’ yang diurus oleh ‘beberapa wakil’ yang setara. Sementara Polri sebagai organisasi besar dan kompleks ‘cuma’ diurus satu wakil. Jadi, posisi seorang Wakapolri secara ‘de facto’ sangat bergengsi. Maka Komjen BG secara pribadi patut berbangga ‘terpilih’ jadi orang nomor satu di levelnya. Kalau semasa dia jadi Kalemdikpol masih ada kabag-kabag lain yang setara, antara lain Kabareskrim, Baharkam dab Baintelkam. Kebahagiaan bagi keluarga besar Polri adalah mereka berhasil mempertahankan marwah Polri dari ’serangan’ KPK, permainan politik tingkat tinggi dan gempuran opini publik. Mereka sukses melakukannya karena adanya spirit kolegalitas, bangunan kokoh kekompakan seluruh jajaran Polri, dan rasa memiliki harga diri korps. Bagaimanapun ‘buruk’nya figur BG di mata publik, BG tetaplah simbol harga diri Polri yang mereka puja dan agungkan. Sosok BG adalah salah satu contoh pimpimpin Bhayangkara sukses dan layak jadi panutan para jajaran nya makanya dia dibela matimatian oleh Korps. Ini bukan lagi soal BG sebagai petinggi kala itu ‘divonis’ bersalah atau tidak bersalah. Bukan soal buruk citra atau cantik citra, tapi soal harga diri atau marwah ! Untuk semua itu, ucapan selamat diberikan kepada lembaga Polri. Mereka telah memenangkan pertempuran masa lalu sekaligus peperangan itu sendiri. Bagaimana dengan Duka Publik? Publik layak berduka karena saat proses BG dicalonkan jadi Kapolri beberapa waktu lalu telah menyibak banyak kejanggalan, terutama rekam jejak BG berkaitan harta yang dia miliki. Hal itu diperkuat dengan ‘gebrakan’ KPK sebagai lembaga keadilan

22

yang masih diyakini mampu mewakili hati nurani rakyat untuk memberantas korupsi. Bahkan karena itu pula, Presiden Jokowi ‘membatalkan’ BG jadi Kapolri. Saat itu polemik menjadi panas, terbuka, telanjang dan penuh kejutan terbaru dari hari ke hari bagai sinetron akbar yang tertayang massal. Semua itu mengaduk-aduk emosi publik (yang cuma bisa jadi) penonton, bikin marah serta membuat hati rakyat teriris dan luka dalam. Bahwa ternyata setiap kejutan yang muncul berbantah dengan ‘logikalogika’ tidak logis pihak Polri, misalnya ; proses kepemilikan perusahaan-uang dalam jumlah besar oleh anak BG yang masih abg nyatanya tidak ditindaklanjuti lebih serius. Intinya bahwa duka publik tercipta oleh tidak etis dan janggalnya jumlah kekayaan dan cara memperoleh kekayaan seorang abdi negara bernama Komjen Budi Gunawan. Selain itu terungkapnya ‘citra BG sebagai kader’ tak resmi PDIP sebagai partai penguasa. Bukankah Polri harus bebas dari politik? Intinya bahwa publik tidak ingin seorang Komjen BG jadi pimpinan di tubuh Polri karena memiliki semua komponen itu! Disisi lain seorang Jokowi menjadi nelangsa karena bernasib ’sial’. Dia semula ‘menolak’ BG jadi Kapolri, yang mendapat dukungan moril publik kini seperti Macan Ompong. Dulu kuat mengaum menolak, tapi kini tak

punya kekuatan gigitan pencegah Komjen BG jadi petinggi Polri. Dengan perspektif lain bahkan bisa jadi Jokowi dianggap pembohong publik dibalik citranya yang ‘mumpuni’. Dulu dipihak publik, kini ’seolah-olah tidak tahu apa-apa’ atau berlindung disisi peraturan.Seperti memberi ruang gerak internal Polri mengangkat BG-sang simbol. Jokowi (juga) ternyata hanya seorang sutradara sinetron ‘polemik BG’ yang tak punya konsistensi idealisme berkarya. Jokowi cuma sutradara sinetron picisan. Dia awalnya mampu menguras emosi publik penonton, mengharu biru untuk meraup simpati di pertengahan durasi, namun kemudian menampilkan adegan telanjang yang vulgar-tanpa sentuhan intelektualitas dan seni-nurani di akhir cerita. Jokowi cuma sukses menjadi pembohong besar pada karyanya ini. Bisa jadi karena Jokowi tak lebih Sutradara amatiran bermental buruk yang takluk oleh kemauan produser? Entahlah… Lalu bagaimana sebaiknya Publik menyembuhkan luka? Bagaimana Jokowi harus bersikap? Ketika Komjen BG telah dilantik jadi Wakapolri berarti secara hukum sah dan berhak pada jabatan itu atas nama undang-undang. Bahkan seorang Jokowi pun tidak bisa mengubahnya sesegera mungkin karena harus taat pada etika undangundang. Dari semua itu, hanyak waktu lah yang bisa menyembuhkan luka dan duka publik. Apalagi, publik sudah terbiasa teraniaya yang memunculkan sikap permisif. Bersama dengan waktu pula, usai ‘pesta menang perang’ keluarga besar Polri dalam beberapa hari ini. Semoga mereka segera berbenah, bersih-bersih lokasi pesta, dan kemudian bekerja lagi. Kali ini kita-publik- berharap, Polri bekerja lebih baik dengan semangat pertobatan paling besar dalam sejarah. Mereka harus sadar bahwa kemenangan pertempuran dan peperangan mereka tersebut telah banyak menimbulkan luka dan duka publik. Oleh karena itu hanya bekerja dengan spirit pertobatanlah yang harus mereka lakukan dan tunjukkan secara nyata. Itu merupakan ‘deal’ terbaik saat ini. Kalau pertobatan tidak terjadi, maka bukan lagi sutradara Jokowi yang akan turun tangan, tapi Sutradara Besar sekaligus Produser Agung lah akan turun tangan dengan caraNya sendiri. DIA lah yang terakhir jadi harapan penyembuh luka dan duka publik. (dikutip dari kompasiana.com

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Jelajah

Arung Jeram Pekalen

Pesona Alam yang Menjajal Andrenalin Inilah tempat di mana anda dapat menjajal adrenalin dan menantang arus deras sungai. Arung Jeram Pekalen adalah sebuah objek wisata di Probolinggo yang populer, menyuguhkan tantangan yang berpadu dengan keindahan alam yang mempesona.

Sungai Pekalen terletak di Dusun Anginangin, Desa Ranu Gedang dan berakhir di Dusun Gembleng, Desa Pesawahan atau Desa Condong, Kecamatan Gending. Sepanjang perjalanan mengarungi sungai ini, anda akan menyaksikan keindahan 7 air terjun dan goa-goa kelelawar. Bebatuan sungai yang yang alami serta airnya yang jernih terasa sungguh menyegarkan. Beberapa operator arung jeram di Pekalen menawarkan paket arung jeram keluarga, dimana anda dapat membawa serta anak-anak anda. Rafting Pekalen dibagi menjadi 3 bagian, ada Pekalen Atas, Pekalen Tengah dan Pekalen Bawah. Jarak dari trip rafting nya pun berbeda-beda, untuk Pekalen Atas tripnya 12 km, Pekalen Tengah 7 km dan Pekalen Bawah 10 km. Untuk rafting Pekalen Bawah terdapat 32 jeram yang akan dilalui sepanjang jalur rafting. Masing-masing punya nama sendiri. Pemberian nama-nama jeram tersebut tergolong unik, yaitu berdasarkan peristiwa

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

yang terjadi ketika melakukan pengarungan. Misalnya, sebuah jeram bernama Jeram Indosat, nama tersebut diberikan karena di jeram tersebut seorang petinggi Indosat terjatuh kedalam air. Untuk Pekalen Tengah, yang 7 km biasanya digabungkan dengan pekalen bawah. karena jarak tempuhnya yang hanya 7 km , pasti akan terasa sangat tidak memuaskan hati. Pekalen Atas. memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk berarung jeram dibandingkan dengan lainnya. namun di Pekalen Atas kita dapat rafting dan melewati air terjun yang sangat indah. Jarak pengarungan dari start hingga finis kurang lebih 12 kilometer yang ditempuh selama 3 jam. Rafting di Pekalen tidak perlu mendayung terlalu menggebu, karena di sungai Pekalen Atas jeramnya ada 55 buah seperti Welcome, Batu Jenggot, Pandawa, Rajawali, Xtravaganza, KPLA, Tripple Ace, The Fly Matador, Hiu, Cucak Rowo, Long Rapid, Good Bye. Adapula Jeram Inul, disebut demikian karena untuk

melewati jeram itu, setiap peserta harus “bergoyang bak Inul Daratista�. Sungai pekalen bersumber dari mata air gunung Lamongan dan Argopuro di Jawa Timur. menurut penduduk setempat memiliki cerita historis dimana Sang Prabu Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajahmada pernah singgah di sungai tersebut. Ada juga legenda yang menyebutkan bahwa sang Ratu Dewi Rengganis yang pernah membangun istana pernah singgah ke sungai ini sebelum melarikan diri ke gunung Argopuro. Sampai sekarang penduduk sekitar masih meyakini adanya tempat pemandian sang dewi, di tempat tersebut. Sungai pekalen merupakan sungai permanen, karena dapat diarungi meskipun pada musim kemarau dengan arus yang tidak terlalu deras. Lain halnya pada bulan Januari hingga April dengan debit air yang tinggi arus air menjadi lebih deras karena musim penghujan. Sungai ini dikategorikan memiliki tingkat kesulitan (grade) II sampai dengan III +. (gbi)

23


Global Bisnis

Harga Minyak Meroket, Kala Koalisi Arab Saudi Tak Berhenti Serang Yaman Harga minyak mentah dunia kembali naik. dikarenakan koalisi yang dipimpin Arab Saudi masih terus menggempur Yaman, memicu kekhawatiran baru pasokan minyak. Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik 1,58 US$ ditutup pada 57,74 US$ per barrel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, patokan global, melompat 2,12 US$ menjadi 64,85 US$ per barrel di perdagangan London. “Eskalasi Arab Saudi terhadap Yaman meningkatkan tensi harga minyak mentah,” ujar Gene McGillian, analis senior dari Tradition Energy . Di sisi lain, ujar Gene, asumsi pasar juga terpengaruh pada masih lemahnya tingkat produksi minyak di AS. Apalagi, perusahaan minyak telah memangkas belanja modal eksplorasi. “Saya tidak begitu yakin ada peningkatan fundamental,” kata Gene. Harga acuan minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS) atau West Texas In-

24

termediate (WTI) ditutup naik 2,81 persen. Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Juni menetap di level US$57,74 per barel. Sementara itu, minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman bulan Juni naik US$2,12 menjadi US$64,85 per barel. Sepanjang bulan ini harga minyak mentah telah naik setidaknya US$10 per barel. Kekhawatiran pasokan minyak Timur Tengah dan tanda-tanda adanya penguatan permintaan global, termasuk untuk bahan bakar otomotif, membuat minyak merangkak naik. Namun, sejauh ini, pasokan minyak dunia masih melimpah. Terbukti, produksi dari organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) hampir mencapai 2 juta barel per hari. “Pasar mungkin menarik dukungan dari dimulainya kembali serangan udara Arab Saudi terhadap pemberontak Houthi di Ya-

man, karena meningkatnya risiko geopolitik membantu mengimbangi data PMI (indeks pembelian manajer) yang lebih lemah dari perkiraan dari Tiongkok dan zona euro,” kata Tim Evans dari Citi Futures. Yaman bukan negara penghasil minyak utama, tetapi pantainya yang membentuk satu sisi Selat Bab el-Mandeb, merupakan pintu masuk strategis penting ke Laut Merah yang mengirimkan sekitar 4,7 juta barrel minyak setiap hari di kapal-kapal menuju ke atau dari Terusan Suez. “Peningkatan ketidakstabilan di sekitar Bab el-Mandeb bisa menahan kapal-kapal tanker di Teluk Persia untuk mencapai Terusan Suez atau Sumed Pipeline, mengalihkan mereka ke sekitar ujung selatan Afrika, menambah waktu transit dan biaya,” sebut Departemen Energi AS dalam sebuah laporan.(viv/afp)

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Teknologi

Piaggio Gugat Yamaha dan Peugeot, Terkait Skuter Roda Tiga Piaggio menanggap Yamaha Tricity dan Peugeot Metropolis menjiplak desain Piaggio MP3 yang menggunakan roda tiga dan hak paten perusahaan. Piaggio resmi melayangkan gugatan terhadap Yamaha dan Peugeot ke pengadilan Italia, karena dianggap melanggar hak paten soal ide memproduksi skuter roda tiga. Dalam gugatan hukumnya di Milan, Italia, Produsen sepeda motor asal Italia ini juga menuntut agar pengadilan bisa mempertahankan penjualan, meminta semua produk Yamaha dan Peugeot di tarik dari pasar, dan kerugian materil lain. Piaggio MP3 mulai dipasarkan pada tahun 2006 yang lalu, dengan memperkenalkan desain terbaru, sistem suspensi parallelogram. Suspensi yang bisa membuat laju skuter bisa melandai ketika berbelok di tikungan. Sementara, Peugeot melepas Metropolis mulai 2012, disusul Yamaha Tricity setahun kemudian. Meski tuntutan hukum Piaggio

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

baru disampaikan musim semi lalu, pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini harus menunggu sampai musim panas sampai proses pengadilan selesai. Media lokal Italia, La Reppublica, dilansir Motorcycle (15/4), melaporkan tuntutan Peugeot telah dijadwalkan 16 Juni 2015. Sedangkan untuk sidang perdana untuk mendengarkan fakta yang disampaikan oleh pihak tergugat, dilakukan 24 Juli mendatang. Selain itu, Piaggio juga dilaporkan melakukan hal sama terhadap Peugeot di pengadilan Paris, Perancis. Hal ini cukup memicu persaingan di pasar, pasalnya Perancis merupakan pasar besar bagi skuter roda tiga, sekaligus negara asal Peugeot sendiri. Peugeot sendiri mengklaim sudah menjual 70.000 MP3 di Perancis sejak pertama kali diluncurkan.(kmp)

25


GLOBAL Sport Adu Kuat Empat Jawara

26

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Global Sport

Lengkap sudah peserta yang mengisi untuk babak semi final liga Champions 2015-2015, Barcelona, Bayern Munchen, Real Madrid dan Juventus, mereka akan saling baku hantam untuk tampil di final yang akan digelar di stadion Olimpiade, Berlin, Jerman. Siapakah yang akan jadi Juaranya? Tak bisa dibantah, tim yang paling pantas melaju hingga sejauh ini. Barcelona, Juventus, dan Bayern Munich tengah memimpin liga domestik masing-masing. Sementara itu, meski tengah menghuni posisi dua La Liga, keperkasaan Madrid sama sekali tak berkurang. Barcelona Blaugrana tergabung dalam grup F, bersama PSG, Ajax dan APOEL Nicosia, Barcelona sukses menenpati posisi teratas dalam fase grup dengan 15 poin, lima kali menang dan hanya sekali memperoleh kekalahan. Di babak 16 besar, Barca sukses menggulung wakil dari Inggris, Manchester City dengan skor 2-1 di leg pertama yang digelar di Etihad Stadium markas dari The Citizen dan 1-0 di leg ke dua yang di gelar di kandang sendiri, aggregat 3-1 sudah cukup untuk Messi cs untuk maju ke babak selanjutnya. Pada fase perempatfinal, Barcelona yang sukses menjungkalkan Paris Saint-Germain mungkin terlalu perkasa untuk tim asal prancis ini. Lionel Messi cs mencatat hasil maksimal dalam laga, kandang dan tandang, dengan aggregat skor 5-1, dengan ini Barcelona sukses merambah ke semifinal. Bayern Munchen Disusul oleh Bayern Munchen, pada fase grup tergabung dalam grup neraka, bersama Manchester City, AS Roma dan CSKA Moscow, anak asuhan Pep Guardiola berhasil

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

memuncaki klasemen dengan poin 15, sama halnya dengan Barcelona, FC Hollywood memenangi 5 pertandingan dan sekali kalah. Fase 16 besar, Munchen bertemu dengan Shakhtar Donetsk, di leg pertama Shakhtar berhasil bermain imbang dengan skor 0-0, tapi pada leg ke dua, Munchen sukses melumat Shakhtar Donetsk dengan skor yang telak 7-0. The Bavarian sempat dibuat tak berdaya pada leg pertama, mereka dikejutkan oleh penampilan apik dari FC Porto, dihantam dengan skor 3-1 tak membuat FC Hollywood patah arang dengan membalikkan keadaan saat tampil di kandang sendiri di llianz Arena, mereka sukses melesakkan 7 gol tanpa balas denganaggregat 7-1 Die Rotten berhak menempati satu slot di semifinal. Juventus Tim ketiga yang masuk semifinal adalah Juventus, di fase grup Nyonya Tua tergabung dengan Atletico Madrid, Olympiakos dan Malmoe FF, Juve berhasil menempati posisi teratas dengan raihan poin 13, dengan 4 kali menang, sekali kalah, dan sekali draw. Babak 16 besar Juve bersua dengan Borussia Dortmund, Andrea Pirlo cs berhasil menyingkirkan tim asal Jerman ini dengan aggregat skor 5-1, pada leg pertama yang dihelat di markas sendiri Juve unggul 2-1, dan di leg ke dua justru makin terngginas dengan menyarangkan 3 gol tanpa balas di kandang Borussia Dortmund

Bioanconeri sukses menggagalkan ambisi AS Monaco yang begitu menggebu dalam pengejaran title Liga Champios ini. Nyonya tua sukses menyingkirkan AS Monaco dengan Aggregat skor 1-0, unggul satu gol di leg pertama, Juventus berhasil memaksakan hasil imbang 0-0 di leg ke dua yang dihelat di markas AS Monaco, Stade Louis II. Real Madrid Tim terakhir yang menghuni babak semifinal adal sang juara bertahan, Real Madrid. Pada fase grup Real tergabung dengan Liverpool, Basel dan PFC Ludogorets Razgrad. Madrid berhasil menyapu bersih semua laga dengan kemenangan dan mendapatkan 18 poin. Di babak 16 besar, El Real digadang-gadang akan melaju dengan mulus terkain hasil 2-0 saat melawan Schalke di markas lawan. Tapi pada leg ke dua di kandang sendiri, di Santiago Bernabeu justru Schalke memberikan perlawanan dan berhasil menundukkan Ronaldo cs dengan skor 3-4, beruntung Real masih unggul dalam julah aggregat, yakni 5-4 untuk keunggulan Real Madrid. Sempat mengalami fluktuasi penampilan, akhirnya Los Merengues menginjakkan kaki di semifinal usai menang agregat 1-0 dari rival sekota mereka, Atletico Madrid. Jika ingin mempertahankan gelar, El Real jangan sampai mengulang tragedi 11 Maret 2015 saat secara mengejutkan kalah 3-4 dari Schalke 04 dalam leg kedua 16 besar yang lalu. (gbi)

27


Global Sport

JUventus

Vs

Real MAdrid

Juventus Optimistis Singkirkan Madrid Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tak gentar menghadapi nama besar Madrid di semifinal Liga Champions, dan meyakinkan pasukannya untuk menundukkan Los Galaticos. Keberhasilan masuk ke semifinal Liga Champions untuk kali pertama sejak tahun 2003 disambut gembira Juventus. Tapi, hal itu tak membuat pelatih Massimiliano Allegri puas. Di semifinal, Juventus akan menghadapi juara bertahan, Real Madrid. Ini mengulangi semifinal 2003 lalu dimana Bianconeri juga menghadapi Madrid dan berhasil lolos dengan agregat 4-3. Sayang, di final mereka kalah oleh AC Milan melalui adu penalti di Old Trafford. Liga Champions adalah target Juventus musim ini. Maklum saja, di kompetisi Seri A, mereka tampil dominan dengan meraih tiga Scudetto se-

Head to Head 28

cara beruntun. Bahkan, musim ini Andrea Pirlo dan kawan-kawan kembali berpeluang besar meraih Scudetto karena unggul jauh dari poin yang diperoleh peringkat dua, Lazio. Juventus mungkin berpredikat underdog di hadapan Real Madrid, namun pelatih Massimiliano Allegri tetap optimistis menatap kans Si Nyonya Tua mengeliminasi El Real di semifinal Liga Champions musim ini. “Ini sebuah laga menarik melawan kampiun Eropa, tim mengagumkan,” katanya kepada Sky Sport Italia. “Kami menyadari kemampuan kami, dan kami ingin melakukan apa yang kami bisa sampai akhir. Kami tak memiliki rasa takut, tapi kami menghormati Real.”

Statistik Real Madrid Juventus Pertemuan 9 9 Menang 3 5 Kalah 5 3 Seri 1 1 Gol 10 15 Rasio Gol 1.11 1.67 Juara Champions 10 2 Juara Domestik 32 30 Ranking UEFA 1 10

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Global Sport “Jika kami bisa melaju ke final, itu akan luar biasa. Tapi, yang jelas kami tak ingin hanya puas sampai di semifinal. Meraih kemenangan adalah tradisi di klub ini. Tahun ini kami tampil bagus di Eropa, tapi kami ingin ke final. Kami pikir kami bisa mengalahkan Madrid. Jika gagal, kami tak masalah,” pelatih 47 tahun itu menutup. Leg pertama akan digelar di Juventus Stadium, Rabu (6/5/2015) dan kedua dihelat di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5/2015). Terakhir kali Si Nyonya Tua juara Liga Champions adalah tahun 1996 lalu. “Tahun ini kami tampil baik di Eropa, tapi kami ingin mencapai final. Kami pikir kami bisa mengalahkan Madrid, kalau tidak kami tak akan repot-repot datang ke laga nanti.” Berharap Pemain Intinya Bisa Tampil Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berharap trio Real Madrid yang sedang cedera dapat segera pulih. Pasalnya, tim besutannya bakal berlaga di partai semi final Liga Champions leg pertama kontra Juventus, Rabu, (6/5/2015). Luka Modric, Gareth Bale, dan Karim Benzema absen saat Madrid bertarung pada babak perempat final melawan Atletico Madrid. Namun Madrid sukses menang tipis 1-0 atas tim sekotanya itu. “Mungkin Modric bisa kembali pada waktunya untuk pertandingan La Liga melawan Getafe. Benzema bisa kembali pada waktunya untuk leg pertama semi final Liga Champions melawan Juventus. Sedangkan Gareth Bale akan bermain saat melawan Sevilla,” jelas pria kebangsaan Italia tersebut. Sebelumnya Ancelotti memasang Sergio Ramos di lini tengah saat Los Blancos melawan Atletico. Sedangkan Chicharito bermain indah saat dirinya membuat gol tunggal sekaligus membawa Madrid ke semi final. “Chicharito adalah contoh yang bagus, menunjukkan timnya dan rekan satu yang telah bekerja sangat keras dan membuat sebagian besar peluangnya.” (gbi/bbs)

Pertemuan Terakhir

Tanggal Real Madrid Juventus 5 Nov 2013 2 2 23 Okt 2013 2 1 31 Jul 2009 1 2 5 Nov 2008 0 2 21 Okt 2008 1 2 9 Mar 2005 0 1 22 Feb 2005 1 0 14 Mei 2003 1 3 6 Feb 2003 2 1

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

29


Global Sport

Barcelona

Vs

B. Munchen

Barcelona Bukan Apa-apa Tanpa Messi Mantan Kiper Bayern Munchen, Jean-Marie Pfaff mengungkapkan, Barca terlalu bergantung pada Messi dan ia yakin mantan klubnya unggul secara kolektif. Jean-Marie Pfaff, yang mengawal gawang Die Roten periode 1982– 1988 dan meraih tiga titel Bundesliga plus dua gelar DFB-Pokal, menyebut bahwa Blaugrana amat tangguh tetapi mereka terlalu bergantung pada Lionel Messi. “Barcelona merupakan tim hebat tapi saya percaya secara kolektif Bayern Munich jauh lebih kuat,” kata Pfaff seperti dikutip Soccerway. “Di Barcelona jika Messi sedang tidak tampil bagus, setengah dari tim tidak oke. Penyerang bisa bagus tapi jike operan terakhirnya tidak datang akan sulit. Saya pikir Bayern Munich secara keseluruhan, dari kiper sampai pemain lain, bisa berkombinasi dengan amat baik,” imbuhnya. “Saya rasa segenap tim Bayern Mu-

Head to Head

30

nich, dari kiper hingga pemain lain, bisa bekerja sama dengan sangat bagus.” Barca akan jadi tuan rumah di leg pertama, sementara Pfaff tak membantah bahwa Messi, Neymar, dan Luis Suarez merupakan trio penyerang paling berbahaya di dunia sepakbola. Adapun pria 61 tahun itu yakin Bayern bisa menghadapinya. “Ya, ini adalah laga yang sulit dan tentu saja laga yang sangat besar,” ujarnya. “Untuk bermain di Barcelona melawan Neymar, Messi, dan Suarez; dengan tiga penyerang ini, bek Bayern harus menjaga fokus.” “Namun laga ini ditentukan oleh dua kali 90 menit. Saya rasa Bayern Munich akan lolos,” pungkasnya. Pep Guardiola: Kami Ingin Kalahkan Barcelona Pep Guardiola menjadi salah satu figur yang disorot pasca hasil undian

Statistik Barcelona B.Munchen Pertemuan 8 8 Menang 1 5 Kalah 5 1 Seri 2 2 Gol 9 15 Rasio Gol 1.5 2.38 Juara Champions 4 5 Juara Domestik 48 41 Ranking UEFA 2 3

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Global Sport

semi final Liga Champions yang mempertemuan Raksasa Spayol Barcelona dan Bayer Munchen. Pelatih Munchen itu memiliki andil besar membawa Barcelona kembali merajai sepak bola eropa pada beberapa tahun terakhir. Pelatih berkepala plontos mengatakan pertandingan semi final itu akan menjadi pertandingan pertama setelah ia memutuskan pergi dari Barcelona. “Barcelona, rumah saya. Saya bermain di sana dan melatih di sana.” paparnya. Untuk pertama kalinya setelah meninggalkan Barcelona, Pep Guardiola akan menghadapi mantan timnya tersebut. Dia menyebut kesempatan tersebut bakal spesial dan emosional. Bagi Guardiola Barcelona merupakan klub terkuat dan dirinya sangat antusias untuk berhadapan dengan mantan rekan setimnya yang kini menjadi pelatih Barcelona, Luis Enrique. “Percayalan, Barcelona adalah lawan terkuat!. Saya senang dengan Luis Enrique. Dia pelatih hebat. Kami akan mencoba sebaik mungkin untuk mencapai final di ibu kota kami ,” tegasnya. Guardiola memutuskan untuk meninggalkan Barca pada 2012. Sebelum pergi, Guardiola membawa Barca meraih berbagai gelar, termasuk dua gelar juara Liga Champions. Dalam empat tahun, Guardiola mempersembahkan 14 gelar juara untuk Los Cules. Setelah beristirahat setahun, Guardiola kembali melatih dengan menjadi peracik taktik Bayern Munich. Kini, Bayern dan Barca bertemu di semifinal Liga Champions 2014/2015. “Kami ingin mengalahkan Barcelona, tapi mereka punya skuat berkualitas,” ujar Guardiola di situs resmi UEFA. “Ini akan jadi pertama kalinya buat saya, jadi ini akan menjadi sesuatu yang spesial dan emosional buat saya.” Laga semifinal akan berlangsung pada 5-6 Mei 2015 dan 12-13 Mei 2015. Sedangkan laga final akan dihelat di Berlin, Jerman, pada tanggal 6 Juni 2015.(gbi/bbs)

Pertemuan Terakhir

Tanggal Barcelona B. Munchen 1 Mei 2013 0 3 23 Apr 2013 0 4 14 Apr 2009 1 1 8 Apr 2009 0 4 4 Nov 1998 1 2 9 Okt 1998 0 1 16 Apr 1996 1 2 2 Apr 1996 2 2

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co

31


GLOBALTainment Shaheer Sheikh-Ayu Ting Ting

Saling Kangen

Sang “Arjuna” Shaheer Sheikh pergi ke India untuk keperluan syuting sinetron Cinta di Langit Taj Mahal. Beberapa pemain seperti Evan Sanders dan sutradara Indrayanto Kurniawan konon sudah berada lebih dulu di India sejak pertengahan pekan kemarin. Ayu Ting Ting, pada Senin yang lalu(27/4), menulis, “Have a safe flight @Shaheer_S...all the best for ur shoot there semangat...i’ll miss u.” Membalas status ini, Shaheer kemudian menulis “will miss u more.” Shaheer kemudian juga menulis di akun Twitter, “When you find some1 who loves you with all her/ his heart, don’t let her/him go coz once in a lifetime you find a person like that. Bye Indo (Saat kamu menemukan seseorang yang mencintaimu dengan sepenuh hatinya, jangan biarkan dia pergi karena hanya sekali seumur hidup kamu menemukan seseorang seperti itu. Selamat tinggal Indonesia,).” Beberapa saat sebelum terbang meninggalkan Indonesia, Shaheer Sheikh sempat menuliskan kalimat manis untuk Ayu Ting Ting. Dan tidak hanya itu, pemeran Arjuna di serial Mahabharata tersebut juga meninggalkan petuah cinta untuk para followernya. Lewat akun Twitternya, Shaheer menyatakan bahwa ada beberapa hal yang harus diingat semua orang. Terutama yang menyangkut urusan dengan cinta sejati, yang tak bisa didapatkan dengan mudah. “Kalau kamu sudah menemukan seseorang yang mencintaimu dengan sepenuh hati, jangan membiarkannya pergi. Karena hanya sekali seumur hidup kamu akan menemukan orang yang seperti itu. Selamat tinggal Indonesia,” tulisnya di akun @shaheer_s. Hanya dalam hitungan jam, Shaheer akan tiba di negerinya tercinta. Di sana ia akan syuting sinetron Cinta di Langit Taj Mahal selama kurang lebih 10 hari. Twit ini sendiri sudah diretweet oleh Ayu Ting Ting lewat akun Twitternya. Sebelumnya Ayu mengucapkan selamat tinggal dan mengaku bakal kangen kepada pria yang baru saja resmi jadi kekasihnya tersebut. Apakah ini merupakan pesan bagi para haters yang tidak suka dengan hubungan Shaheer dan Ayu? Ataukah hanya sekedar ungkapan isi hatinya karena merasa sedih karena meninggalkan Ayu untuk sementara? Hanya Shaheer yang tahu jawabannya.(tb/kpl)

32

Edisi 13/April 2015 | E-Magazine globalindo.co


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.