email: redaksi_haluan@yahoo.com EDISI : 330 TAHUN LXII
Jumat
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN
10 DESEMBER 2010 M / 4 MUHARRAM1432 H
Rp.2500
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudarasaudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayatayat itu bagi kaum yang mengetahui. (Surat Attubah ayat 9)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.45 WIB 12.10 WIB 15.35 WIB 18.12 WIB 19.27 WIB
KORUPSI Seorang pengunjuk rasa menempatkan beberapa kardus di depan gerbang Kantor Kejati Sumbar yang bertuliskan sindiran bagi Kejati Sumbar yang dinilai tak berdaya menuntaskan berbagai kasus korupsi, Kamis (9/12).
YULVIADI sukses berwiraswasta di usaha digital printing.
Berhenti dari Pegawai untuk Berwirausaha PADANG, HALUAN — Sekitar 70 ribu orang orang mendaftar jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2010 di Sumatera Barat. Hanya 4003 di antaranya yang diterima. Melihat fakta itu, Yulviadi—akrab disapa Abang Adek—teringat tahun 2006. Ia nyaris tidak percaya telah melakukannya: ia justru menanggalkan status kepegawaiannya. Di tahun itu, ia berhenti menjadi pegawai honorer di salah satu instansi pemerintahan. Ia menekuni industri kreatifnya, yang mulai ia rintis di tahun 2004, namun belum berkembang dengan baik. bersambung ke halaman 11
Hak Anak dan Gencetan PADA 10 Desember 2010 kita memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam momen tersebut ada baiknya kita merenungkan hak anak. Hak mereka sering dilanggar oleh orang dewasa. Ironisnya, hal ini jarang dibahas ketika memperingati Hari HAM. Hak Anak-anak sering tergencet. Bahkan, HENDRIZAL Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Dr Seto Mulyadi, menyatakan, setiap tahun jumlah anak yang kehilangan haknya selalu bertambah. Diperkirakan 60% sampai 70% anak kehilangan haknya, dari 90 juta jumlah anak di Indonesia. Menurut Kak Seto, hilangnya hak anak itu tidak lagi terjadi pada tingkat keluarga, namun sudah berada di tingkat sekolah, instansi, bersambung ke halaman 11
Pilkada Diusulkan Tunggal JAKARTA, HALUAN — Kementerian Dalam Negeri mengusulkan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah, bahwa Pilkada akan dilakukan secara tunggal. Di masa mendatang, pemilihan bupati, walikota dan gubernur tidak lagi dipaket dengan calon wakilnya. Dirjen Otonomi Daerah Kemdagri, Djohermansyah Djohan dalam seminar PPRA Angkatan 45 Lemhanas di Jakarta, kemarin, menjelaskan bahwa dasar pengusulan dihapusnya sistem paket tersebut karena selama bersambung ke halaman 11
HASWANDI
TIGA DOKTER LULUS DI DUA DAERAH BERBEDA
CPNS ‘Siluman’ Lulus Tanpa Tes Diduga ada peserta siluman dalam tes CPNS di Sumatera Barat kali ini: mereka tidak ikut tes, tapi lulus. Soalnya, ada tiga dokter bisa lulus masingmasing di dua daerah berbeda, padahal ujiannya dilakukan pada waktu dan hari yang sama tapi pada tempat berbeda. Keteledoran atau kesengajaan?
PADANG,HALUAN – Pembaca yang jeli bisa menemukan keganjilan dalam lembaran-lembaran pengumuman hasil ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di semua daerah Sumatera Barat yang dimuat di koran-koran terbitan Padang, Rabu (8/12) lalu.
TAK MAIN-MAIN BERANTAS KORUPSI
Kejati Izin Periksa Bupati Mentawai PADANG, HALUAN — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Bagindo Fachmi menegaskan, tidak akan main-main dalam penanganan kasus korupsi. Satu dari lima kasus korupsi yang diduga melibatkan kepala daerah, yakni Bupati Mentawai, kini pihaknya sedang mengajukan izin pemeriksaan ke Presiden.
Hal itu disampaikan Fachmi, dalam acara Media Gathering yang diadakan Kejati Sumbar dalam rangka Hari Antikorupsi se-Dunia, Kamis (9/12). Sebelumnya, hal itu juga disampaikannya, saat berdialog dengan Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Sumbar yang menggelar aksi demo di halaman Kantor
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar kemarin. (berita demo baca di halaman 14). Sedangkan untuk kasus yang diduga melibatkan kepala daerah, seperti diberitakan sebelumnya tentang adanya lima kepala daerah yang dibidik kejaksaan, bersambung ke halaman 11
KASUS PEMBUNUHAN DI SOLOK
Setelah Disodomi, Korban Dicekik SOLOK, HALUAN — Kasus pembunuhan Mirawati (11) murid SD yang ditemukan sudah jadi mayat di dalam karung Rabu (8/12) lalu terungkap. Dalam waktu kurang dari 24 jam, jajaran Polres Solok berhasil menangkap tersangka Tura Putra Nanda (18) di Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak. Tersangka yang hanya mengenyam pendidikan hingga kelas 5 SD ini diringkus Tim Gabungan Buru Sergap Polres Solok di bawah komando Kapolres AKBP Ali Absar RISWAN JAYA
TERSANGKA Tura Putra Nanda (tengah) diapit Kapolres AKBP Ali Absar Said (kiri) dan Wakapolres Kompol Asmar Yunus (kanan) dan Kasat Reskrim Iptu J Tampubolon (2 kanan) kemarin.
bersambung ke halaman 11
Pembaca tersebutlah yang memberikan informasi kepada redaksi Haluan, Kamis (9/12) kemarin. Ternyata, ada tiga nama peserta tes yang lulus masing-masing di dua tempat berbeda. Padahal, tes diadakan pada waktu dan hari yang sama, yakni Minggu 6
Desember 2010, tapi di tempat berbeda. Bisakah satu orang mengikuti tes di dua tempat, dan keduanya berhasil lulus. Ketiga peserta yang diumumkan lulus tes di dua kabupaten/ bersambung ke halaman 11
IKMR Dukung SKM di Padang PADANG, HALUAN kongres ke seminar, — Ketua Umum kami bahagia sekali. Ikatan Keluarga MiHarapan kita, tennang Riau (IKMR) tulah dengan keH Basrizal Koto putusan ini suasana menanggapi positif akan lebih sejuk dan kegiatan Seminar tenang. Kami berKebudayaan Minangsama jajaran IKMR kabau (SKM) yang Riau dan Kepri diselenggarakan Gemendukung dan inBASRIZAL KOTO bu Minang tanggal sya Allah, hadir da12 dan 13 Desember lam kegiatan ternanti di Padang. sebut," kata Basrizal kepada "Setelah melihat langkah Haluan, tadi malam. bijak penyelenggara yang bersedia mengubah kegiatan dari bersambung ke halaman 11
Wakasat Brimob Terancam Sanksi PADANG, HALUAN — Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Sumbar Kompol Slamet terancam dikenai saksi karena diduga lalai, sehingga senjata jenis revolver yang biasa dibawanya diembat maling di parkir halaman Masjid Jihadu Waali Daina, Bukit Surungan, Padang Panjang, Senin (6/12). “Dari satu sisi ia korban pencurian. Di sisi lain ada dugaan kelalaian, sehingga terjadi pencu-
rian itu,”kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar AB Kawedar yang dikonfirmasi kemarin Sesuai aturan katanya, setiap anggota Polri berkewajiban memelihara dan merawat inventaris dinas yang dipinjampakaikan kepada yang bersangkutan. “Senjata itu seharusnya melekat pada yang bersangkutan, bukan ditinggal di mobil,”lanjut Kawedar bersambung ke halaman 11