EDISI : 405 TAHUN LXII
email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com
Selasa 1 MARET 2011 M / 26 RABIUL AWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat316 berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar. (QS An Nisaa' Ayat 74)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
05.08 WIB 12.31 WIB 15.54 WIB 18.34 WIB 19.46 WIB Sumber: www.pkpu.or.id
Boikot Dipo Hunus Dada Sendiri OLEH: ALWI KARMENA BARANGKALI Dipo Alam sedang naik tensi, atau lupa dari mana dan di mana dia berdiri. Kemarahannya kepada dua media TV dan satu media cetak terkesan oleh beberapa kalangan seperti agak liar. Di luar kebiasaan seorang Dipo, figur yang sebelum ini dekenal sebagai orang santun. Kini, entah kenapa, dia meraba dengan memperlihatkan tajam ‘tuah kukunya’. Konon, menurut ceritanya, media-media tersebut sudah berlebihan mengeritik, bahkan sudah mendekati benci. Dan, sebagai Sekretaris Kabinet Negara, yang dirasanya juga pengawal ketenteraman negara, dia wajib marah. Dia marah, dan mencekamkan kukunya. Kalau dipikir-pikir, ditimbang-timbang, marahnya Dipo ini sebenarnya hanyalah semacam “Marah Perwakilan”. Bukan marah yang mendasar. “Marah akting “.
Bersambung ke Halaman 11
Menyediakan Jajanan Sekolah yang Sehat JAJANAN yang dijual di kantin atau sekitar taman kanak-kanak dan sekolah dasar ditengarai masih menggunakan bahan tambahan yang dapat membahayakan kesehatan anak, padahal berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah.Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota berulang kali melakukan pemeriksaan terhadap makanan jajanan sekolah dan membina para pedagang yang ditemukan menggunakan bahan tambahan berbahaya pada makanan yang mereka jual.
Bersambung ke Halaman 11
AFP
HANCUR —Tanah longsor yang disebabkan hujan lebat menyapu kawasan kumuh di Ibukota Bolivia, La Paz, kemarin dan menghancurkan sekitar 400 rumah
SERANG BALIK PEMBERONTAK
Khadafi Masih 'Pede'
KHADAFI MENGANGGAP PBB tak bisa campuri urusan negara lain. Bersamaan dengan kepulangan si pirang dari Ukraina, kehidupan pribadi 'Raja Afrika' itu mulai terkuak.
TRIPOLI, HALUAN — Mes- ujar Khadafi dalam wawancara kipun sudah dijatuhkan sanksi telepon dengan Pink, stasiun oleh PBB dan ditinggalkan televisi Serbia yang berbasis 'kekasih'-nya si Pirang dari di Beograd. Khadafi menuding PBB Ukraina, pemimpin Libya Muammar Khadafi ternyata membuat keputusan berdamasih tetap PD alias percaya sarkan hasil pemberitaan diri. "Rakyat Libya mendukung media. Dikatakannya, komisi saya. Kelompok-kelompok PBB harus menyelidiki situasi kecil pemberontak sedang di Libya. "Militer dan polisi terkepung dan akan dika- baku tembak dengan oranglahkan," kata pemimpin eksen- orang itu, hanya beberapa trik itu seperti dilansir Reuters, orang yang tewas," cetus Senin (28/2) kemarin. Khadafi. Dia juga mengklaim Penguasa selama hampir 42 tahun yang senang dijuluki bahwa situasi di Libya damai. 'Raja Afrika' itu juga menge- "Saat ini tak ada insidennyampingkan saja sanksi yang insiden, Libya benar-benar dijatuhkan Dewan Keamanan damai," kata Khadafi. PBB. Menurut Khadafi, PBB Khadafi juga menegaskan tidak berhak ikut campur bahwa dirinya tidak akan urusan negara lain. "PBB tidak mundur dan meninggalkan diperbolehkan mencampuri negaranya. "Saya di sini, saya urusan dalam negeri negara- tidak pergi," ujarnya. negara lain, kecuali sebuah negara menyerang negara lain," Bersambung ke Halaman 11
7 Mahasiswa Minang Bertahan di Tripoli
TRIPOLI, HALUAN — Upaya untuk mengevakuasi para mahasiswa Indonesia dari Libya yang dilakukan pemerintah RI ternyata tidak gampang karena banyak mahasiswa yang memilih bertahan di situ dengan alasan ujian dan menyelesaikan tugas akhir. "Ada yang ujian akhir jadi mereka khawatir kalau nanti keluar dari Tripoli sulit untuk melanjutkan studi lagi," kata seorang mahasiswa asal Sumatera Barat melalui wawancara di chatt room Facebook dengan Haluan. Khusus mahasiswa Minang menurut dia ada tujuh orang di Tripoli. "Tapi mohon nama saya jangan abang tuliskan, diinisialkan sajalah," katanya. Tapi ketika terus didesak alasannya, 'SG' mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Agam itu tidak mau menjelaskan dan kemudian ia mengakhiri obrolan seraya mengatakan kalau perlu informasi silahkan kirim pesan ke inbox nya. Berikut salinan obrolan Haluan dengan SG. assalamualaikum waalaikum salam tarimokasih alah di add, baa kaba di tripoli? alhamdulillah, kalo seputaran tripoli jam segiko masih aman2 Banyak urang di kampuang nan khawatir nasib mahasiswa awak di situ, bisa SG gambarkan saketek, untuak ambo tulih di Harian Haluan Mahasiswa klo kalua kampus masih aman, tadi kawan mbo ka KBRI maurus surek izin evakuasi dari pemerintah RI. Kalo kondisi mahasiswa libya indonesia aman2 se nyo, yang jadi sasaran adalah urang2 afrika dengan Bersambung ke Halaman 11
MENGENANG SATUABAD SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA
Sang Penyelamat Republik
PEMERINTAH Negara Republik Indonesia sudah mengakui hari lahir Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) tanggal 19 Desember 1948 sebagai Hari Bela Negara (HBN). Namun ironisnya, sang 'Presiden' PDRI itu sendiri, Mr. Sjafruddin Prawiranegara, nasibnya masih tetap sebagai pemimpin yang ter(di)lupakan.
Bukalah situs Wikipedia dan ketiklah entri 'Hari Bela Negara'. Di situ dijelaskan, Hari Bela Negara atau HBN adalah hari bersejarah Indonesia yang jatuh pada tanggal 19 Desember untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada tahun 19 Desember
1948. Keputusan ini ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden (Keppres) No.28. Tahun 2006. Berbeda dengan sejumlahpejuang Kemerdekaan Indonesia yang perannya tidak sepenting Sjafruddin, namun Bersambung ke Halaman 2
M JUNIR
BUYUNG dirawat tim medis di Sasak
ABK Selamat Setelah 48 Jam Terapung
PASBAR, HALUAN — Bak mukjizat Tuhan, setelah terapung-apung lebih kurang selama lebih 48 jam di tengah laut lepas, Buyung (22) akhirnya berhasil diselamatkan. Salah satu Anak Buah Kapal (ABK), kapal kargo bermerek Lambung Karya Rezeki yang tenggelam Sabtu malam lalu itu, diselamatkan oleh nelayan setempat, Senin (28/2). Korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan antara laut Maligi-Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Pasbar dalam keadaan berpegangan pada sebuah pohon dalam keadaan terapung di pinggir laut. Dia tidak pinggsan, tetapi sudah lemas sekali. "Korban ditemukan dalam keadaan lemas, dehidrasi, luka lecet, karena kebanyakan terminum air laut. Masyarakat langsung melarikan ke Puskesmas terkdekat untuk mendapatkan pertolongan akibat keletihan itu," ujar Marwan salah seorang juru kemudi nelayan setempat. Sementara rekannya Radi (22),yang juga hilang, masih belum ditemukan Tim SAR Pasbar bersama nelayan setempat. Saat ini, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pasbar sedang berusaha melakukan pencarian. Bersambung ke Halaman 11