Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
MINGGU
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 318 TAHUN KE 63
1 APRIL 2012 M/3 JUMADIL AWAL 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RIRIN EMILIA
Karya Perancang Makin Agressive dan Sumbar Meriahkan Stylish BRI Sunday Fest
TOYOTA NEW YARIS ‘MINOR CHANGE’
Demo Jangan Anarkis SOBAT 22-23
OTOMOTIF 15
ELOK 13 TERSANGKA
Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.
SUDAH 18 ORANG
LAPORAN UT AMA UTAMA
Penimbun BBM Jadi Buntung
Mengejar Rp1 Miliar, Mangancam Nagari
PADANG, HALUAN— Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) direncanakan mulai 1 April 2012 ternyata ditunda. Sementara masyarakat yang ingin mendapat untung besar melalui jalan pintas dengan menimbun BBM akhirnya jadi buntung. Selain jadi tersangka, BBM yang mereka timbun dan selewengkan pun disita untuk barang bukti. Hingga kini, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat sudah mengungkap delapan kasus penimbunan maupun penyelewengan BBM dengan 18 orang tersangka. Penangkapan dilakukan di berbagai daerah di antaranya di Kabupaten
(QS Al Mujaadilah Ayat 9) 05.05 WIB
12. 25WIB
15.35 WIB
18. 28 WIB
19.37WIB
JANJI pemerintah pusat untuk membagikan dana Rp1 miliar kepada seluruh desa di Indonesia membuat “goyah iman” Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Berupaya menyetarakan jorong dalam nagari dengan desa-desa di Jawa. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat agar pengalokasikan dana alokasi umum (DAU) bagi pemerintahan terendah khusus di Sumbar hendaknya tidak berdasarkan jumlah nagari, tetapi berdasarkan jumlah jorong yang ada. Tetapi dalam pembahasan RUU Pemerintahan Desa, seluruh stakeholder yang terlibat dalam pembahasan tetap mempedomani penyaluran DAU berdasarkan jumlah nagari sebagai pemerintahan terendah. Kepala Bidang Pemerintahan Nagari dan Kelurahan, Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, M. Yani kepada Haluan menjelaskan, Pemprov Sumbar memahami bahwa daerah ini akan dirugikan bila pengalokasikan DAU berdasarkan jumlah nagari atau pemerintahan rendah. Jumlah nagari di Sumbar hanya 642 nagari, sedangkan kelurahan sebanyak 259 dan sekitar 126 desa, atau totalnya 1.027. Karena itu, dalam pembahasan RUU Pemerintahan Desa diusulkan supaya dibuat sebuah ketentuan khusus yang diakomodir dalam salah satu pasalnya, sebagai pengecualian bagi Sumbar bantuan untuk desa itu berdasarkan jumlah jorong.
EARTH HOUR —Sejumlah pemuda menyalakan lilin di Bundaran HI dalam aksi ‘Earth Hour’, Jakarta, Sabtu (31/3). Sebanyak 26 kota berpartisipasi dalam aksi Earth Hour yang mengangkat tema “Ini Aksiku! Mana Aksimu?”, meningkat dari tahun lalu dimana hanya 6 kota yang ikut berpartisipasi. Sementara Kota Padang tak ada terpantau aktivitas aksi Earth Hour. ANTARA
>> PENIMBUN hal 11
PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
BBMTetapAkanDinaikkan PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono memastikan pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi di waktu-waktu mendatang jika terpaksa. JAKARTA, HALUAN — Demikian dikatakan Presiden di Istana Merdeka, Sabtu (31/3) malam, menyikapi hasil rapat paripurna DPR mengenai APBNP 2012. “Kenaikan harga BBM akan dilakukan jika benar-benar terpaksa. Dan jika kebijakan itu diambil,
akan ada bantuan dan perlindungan kepada masyarakat miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Presiden SBY. Kebijakan itu diambil sesuai Pasal 7 ayat 6a UU No 22 Tahun
>> BBM TETAP hal 11
RAPI Tanah Datar Berbasis Nagari PADANG PANJANG, HALUAN—Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) bukan lagi organisasi elit. Kini RAPI justru menjadi organisasi komunikasi berbasis nagari. Artinya menjadi sarana komunikasi antar wali nagari, wali jorong sebagai sarana komunikasi termasuk dalam penanggulangan bencana alam apalagi Kabupaten Tanah Datar dengan topografi rawan bencana. Makanya RAPI memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana yang terjadi. Hal itu diungkapkan wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis( JZ 03 RFS) usai acara pelantikan pengurus RAPI (JZ 03 ZWI) Kabupaten Tanah Datar periode 2012-2015 di aula kantor Wali Nagari Koto Laweh X Koto, Sabtu (31/3). WAKIL BUPATI Tanah Datar Hendri Arnis resmi menjadi anggota RAPI Tanah Datar Pengurus RAPI Tanah Datar yang dilantik masing dengan callsign JZ 03 RFS yang diserahkan ketua RAPI Sumbar Aim Zain dalam acara >> RAPI hal 11 pelantikan Pengurus RAPI Tanah Datar di Koto laweh, Sabtu (31/3) kemarin . IWAN DN
PEMAIN Sunderland Nicklas Bendtner berebut bola dengan pemain Manchester City Kolo Toure yang berkesudahan imbang 3 - 3 . DAYLIFE
LIGA PRIMER INGGRIS
Dramatis di Zona Champions MANCHESTER, HALUAN – Tujuh pertandingan di Liga Primer Inggris menyajikan partai-partai yang dramatis. Pertarungan di zona champions yang tersisa (posisi tiga dan empat) makin menarik seiring kemenangan Chelsea dan kekalahan Arsenal.
Posisi 1-2 yang otomatis ke Liga Champions mendatang seperti sulit dielakkan dari Manc. United dan Manc. City. Kedua kini sibuk berebut tampuk juara Liga
>> DRAMATIS hal 11
PENUNDAAN KENAIKAN BBM DIGUGAT
Putusan DPR Menabarak UUD JAKARTA, HALUAN — Mantan Menkum-HAM dan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mehendra akan mengajukan uji materi pasal 7 ayat 6a UU APBN-Perubahan 2012, yang memberi keleluasan bagi pemerintah menaikkan harga BBM dengan syarat, yang dihasilkan rapat paripurna DPR, Sabtu (31/3) dini hari itu. Yusril yang beberapa kali ‘menang’ saat uji materi sejumlah pasal di MK, kali ini juga mengatakan bahwa pasal 7 ayat 6a menabrak UUD 1945.
“Saya sudah telaah, pasal 7 ayat 6a RUU APBN-P yang telah disepakati oleh DPR dan siap disahkan dan diundangkan oleh pemerintah, menabrak pasal 33 UUD 1945, seperti ditafsirkan oleh MK,” kata Yusril dalam siaran persnya, Sabtu (31/3). Menurut Yusril, pengujian tidak hanya secara materiil karena bertentangan dengan pasal 33 dan 28D ayat (1) UUD 1945, tapi juga formil. Sebab, pengesahan RUU APBN-P 2012 di DPR
>> PUTUSAN hal 11
2 OLAHRAGA
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
PIALA INDONESIA 2012
PSP Padang Dikalahkan Persikab Bandung
KLASEMEN SEMENTARA 1. PERSIBO
11 6 2 3 (14-8)
20
2. PERSEBAYA
11 6 1 4 (14-10)
19
3. SEMEN PADANG
11 4 6 1 (17-9)
18
4. PERSIBABANTUL 11 5 3 3 (13-10)
18
5. PERSEMA
17
11 5 2 3 (16-17)
6. PSM MAKASSAR 11 4 4 3 (16-17)
16
7. PERSIRAJA
11 3 5 3 (13-14)
14
8. PERSIJAP
11 3 4 4 (9-16)
13
9. AREMA
10 3 3 3 (16-14)
12
10. PERSIJA
11 2 5 4 (14-16)
11
11. BONTANG FC
10 2 4 3 (10-12)
10
12. PSMS MEDAN
11 1 3 7 (10-20)
6
BANDUNG, HALUAN — Persikab Bandung sukses melibas tamunya PSP Padang dengan skor tipis 1-0. Dalam laga Piala Indonesia 2012 babak pertama leg 1 di Stadion Si jalak Harupat, Soreang, Bandung, gol tunggal tuan rumah dilesakkan oleh Yusuf Maulana
di menit 59. Dalam pertandingan tersebut, tuan rumah memang sedikit banyak mendominasi permainan. Setidaknya ada empat peluang emas dalam pertandingan tersebut. Hanya saja satu peluang berbuah gol. Encang Ibrahim, Pelatih
Persikab Bandung mengatakan, dalam pertandingan ini ia memberikan kesempatan kepada pemain-pemain mudanya untuk tampil. “Saya lihat selama 2x45 menit tadi anak-anak secara individual sudah mulai bagus. Namun untuk permainan kolek-
tivitas masih belum,” ungkapnya. Oleh karena itu, tuan rumah hanya bisa mencetak sebiji gol. Sedangkan Asisten Pelatih PSP Padang Johan mengatakan, timnya memang mencoba menurunkan beberapa pemain yang selama ini jarang
KEJURNAS TINJU PIALA WAPRES
Sumbar ‘Curi’ Satu Emas
KLASEMEN PUTARAN I 1. SRIWIJAYA FC
17 11 3 3
38-16
36
2. PERSIPURA
17 10 5 2
31-18
35
3. PERSIWA
17 9 4 4
30-20
31
4. MITRA KUKAR
17 8 3 6
31-24
27
5. PERSELA
17 7 6 4
27-20
27
6. PERSIJA
17 7 6 4
26-13
27
7 .PERSIB
17 7 4 6
21-25
25
8 .PELITA JAYA
17 7 3 7
33-28
24
9. PERSIBA
17 6 5 6
26-31
23
10.PERSISAM
17 6 4 7
22-21
22
11.PERSIDAFON
17 6 3 8
28-40
21
12.PSPS
17 6 3 8
24-25
21
13.GRESIK UNITED
17 6 2 9
22-35
20
14. PSMS
17 4 7 6
19-22
19
15. PSAP
17 4 6 7
17-25
18
16. PERSIRAM
17 4 4 9
20-33
16
17. DELTRAS
17 4 3 10 17-26
15
18. AREMA
17 3 5 9
14
19-30
Arema Kontrak Pemain Timnas Kamerun MALANG, HALUAN — Arema Indonesia resmi mengontrak gelandang tim nasional Kamerun, Alain Mosely N'Kong. Kehadiran N'Kong diharapkan mampu mendongkrak posisi tim Singo Edan dari dasar klasemen Indonesia Super League (ISL). Direktur Utama PT Arema Indonesia, Rudi Widodo, memastikan N'Kong telah dikontrak pihaknya. Penandatanganan kontrak dilakukan pekan ini, dan gelandang 32 tahun tersebut ditemani oleh kompatriotnya yang juga bek Arema, Seme Pierre Patrick. "Ya, Alain N'Kong sudah tanda tangan kontrak Kamis lalu dengan didampingi Seme Patrick," ujar Rudi Widodo saat dihubungi Sabtu 31 Maret 2012. Sementara itu, pelatih Arema, Djoko Susilo, berharap kehadiran N'Kong bisa mengangkat prestasi Arema di putaran kedua ISL. Djoko menilai, secara teknik dan pengalaman, kehadiran N'Kong akan sangat membantu Arema. Bahkan, N'Kong sudah mencetak tiga gol buat Arema dalam uji coba beberapa hari lalu. Berdasarkan data Wikipedia, N'Kong membela timnas Kamerun sejak 2001 dan telah tampil 23 kali untuk Les Lions Indomptables. N'Kong sempat satu tim dengan pemain kelas dunia, seperti Samuel Eto'o dan kiper Carlos Kameni. Rencananya N'Kong akan dimainkan Arema saat menghadapi Persipura Jayapura, 13 April 2012. Arema sendiri saat ini masih terpuruk di posisi ke18 klasemen ISL dengan 14 poin dari 17 laga. (h/vvn)
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
ditampilkan dalam laga di kompetisi Divisi Utama. “Kami m e n c o b a m e m b e r i k a n k esempatan agar mereka bisa menambah pengalaman,” ungkapnya. Di leg 2 pada 4 April mendatang, PSP Padang bertekad untuk bisa membalas kekalahan. (h/mat)
JAKARTA, HALUAN — Sulawesi Utara keluar sebagai juara umum pada kejurnas Tinju Piala Wakil Presiden RI 2012, dengan mengumpulkan tiga medali emas, dua perak dan satu perunggu di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta, Kamis malam.
PERSIAPAN PRAOLIMPIADE — Petinju kelas terbang 52 kg Julio Bria (kiri) melakukan latihan dengan pelatih Adi Swandana (kanan) untuk persiapan prakualifikasi Olimpiade di Sasana Tinju Pertina, kompleks SUGBK Senayan, Jakarta, Rabu (14/3). Dua petinju Indonesia peraih medali emas SEA Games XXVI Julio Bria (kelas 52 kg) dan Alex Tatontos (kelas 75 kg) akan mengikuti kualifikasi Olimpiade terakhir di Kazakhstan, 3-14 April 2012 untuk memperebutkan empat tiket tersisa ke London. ANTARA
Rajawali Kalahkan Leopard KUALA LUMPUR, HALUAN — Indonesia Rajawali kembali memperlihatkan kejayaannya di Malaysia. Sore hari ini, Rajawali menaklukkan tim Malaysia Leopards 3-0 pada babak semifinal kejuaraan bulutangkis beregu Axiata Cup 2012 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. Tommy yang turun di tunggal pertama menyumbangkan satu poin kemenangan. Tanpa banyak kesulitan Tommy berhasil mematahkan
perlawanan pebulutangkis Malaysia, Misbun Ramdan Misbun dua game langsung 21-17, 21-16. Di partai kedua Indonesia kembali meraih kemenangan dari pasangan ganda Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan. Alvent/Hendra AG menekuk ganda Malaysia, Teo Ee Yi/ Nelson Heg Wei Keat dengan skor 21-15, 22-20. Dionysius Hayom Rumbaka yang turun di partai ketiga kembali menambah poin kemengan bagi
Rajawali. Tak terlalu sulit bagi Hayom menuntaskan perlawanan Zulfadli Zulkifli yang berakhir dengan skor 21-11, 21-4. Kemenangan ini membuat jalan Indonesia Rajawali semakin mudah untuk melangkah ke babak final pada kejuaraan bulutangkis beregu Axiata Cup dengan total hadiah USD 1,000,000. Pada laga di kadang besok, Rajawali cukup memetik kemenangan satu partai untuk menuju babak final. (h/net)
Sumbar sendiri berhasil mencuri satu emas setelah petinjunya, Rahmat Taubat berhasil mengalahkan petinju Jawa Tengah Musa Cahyadi di kelas terbang ringan (4649 Kg). Sulawesi Utara memastikan juara umum setelah atlet provinsi itu Norbertha Tajum menang WO atas petinju DKI Jakarta Apriliani Tombeg yang mundur pada pertandingan final kelas terbang ringan(45-48kg) putri karena sakit. Sebelumnya, atlet Sulut lainnya Toar Sompotan yang turun di final kelas menengah (75kg) putra menghentikan lawannya dari Sulawesi Selatan Erico Amanupunyo, dan Vinky Montolalu mengalahkan Anto Siringo-ringo dari Jambi pada final kelas welter ringan (64kg) putra. Kejurnas tinju Piala Wakil Presiden itu ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang mewakili Wakil Presiden Budiono yang tidak bisa hadir, dan juga turut hadir pada acara penutupan itu Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Ketua KOI Rita Subowo dan Ketua Umum PB Pertina Reza Ali. Dalam sambutannya pada acara penutupan setelah menyerahkan piala bergilir kepada tim Sulut, Menpora mengatakan bahwa tinju Indonesia harus mampu meningkat prestasinya ke jenjang internasional. "Ini tinggal hanya mengasah kemampuan saja untuk bisa jadi juara di ajang internasional, tinju Indonesia harus maju terus ke tingkat internasional," kata Andi Mallarangeng. Selain itu Menpora juga menyerahkan piala kepada atlet yang terpilih sebagai petinju terbaik pada kejurnas tersebut yaitu Beatus Armindo Neoloka dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Beatus juga meraih medali emas setelah dalam final kelas Bantam (56 kg) putra menang atas petinju Jawa Barat Dadan Amanda. (h/mat)
Hasil Final Kejurnas Tinju Piala Wakil Presiden 2012 KELAS PUTRA Terbang ringan (46-49kg) - Rahmat Taubat (Sumbar) mengalahkan Musa Cahyadi (Jateng) ; Terbang (52kg) - Alberto Alfons (Jabar) mengalahkan Eduardo Limaheking (Papua Barat); Bantam (56kg) - Beatus Armindo Neolaka (NTT) mengalahkan Dadan Amanda (Jabar); Ringan (60kg) Arenaldo Moniaga (DKI) mengalahkan Abniel Yulius Daniel (NTT); Welter Ringan (64kg) - Vinky Montolalu (Sulut) mengalahkan Anto Siringo-ringo (Jambi) Welter (69kg) - Taufan Paransa (Papua) mengalahkan Charles Kantiago (Sulsel) Menengah (75kg) - Toar Sompotan (Sulut) mengalahkan Erico Amanpunyo (Sulsel)
210 Anak Terima Peroleh Pelatihan Dasar Sepak Bola PADANG, HALUAN — Mengulang kesuksesannya tahun lalu, perusahaan minuman ringan CocaCola Amatil Indonesia (CCAI) kembali memberikan pelatihan/ pendidikan untuk mengasah ketrampilan bermain sepak bola kepada generasi muda Indonesia guna memajukan dunia persepakbolaan Indonesia. Sedikitnya, 210 anak usia 1217 tahun memperoleh ilmu dasar sepak bola di bawah pengawasan 14 pelatih dari berbagai area di Sumatera Barat. Pelatihan bertajuk COKE KICKS¯ Grass Root Soccer Development Program dilaksanakan 31 Maret – 1 April 2012 di Lapangan Bola Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang, Lubuk Buaya, Padang. “Sebagai perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan minuman yang sangat digemari anak-anak dan remaja, Coke Kicks adalah komitmen CCAI bagi para tunas bangsa untuk memaksimalkan potensi mereka dalam olahraga, siapa tahu mereka bisa menjadi bibit baru pemain sepak bola yang dapat mengharumkan nama bangsa di kemudian hari,” ujar Mita Evianti, Regional Corporate Affairs Manager CCAI. Coke Kicks adalah salah satu program CSR (Coorporate Social
Responsibility) CCAI yang didesain untuk membantu anak-anak muda Indonesia dalam mewujudkan mimpi mereka lewat aktivitas yang mencerminkan gaya hidup aktif dan sehat. Program tahunan ini dilaksanakan secara nasional mulai dari bulan Januari hingga Juni 2012 di lebih dari 20 provinsi di Indonesia. Tahun lalu, Coke Kicks telah melibatkan sekitar 2100 anak-anak usia 12-16 tahun. Untuk tahun ini Coke Kicks akan melibatkan 4200 anak dan 280 pelatihnya dari 140 desa yang tersebar di seluruh nusantara. Dalam pelaksanaannya, CCAI bekerja sama dengan Asian Soccer Academy (ASA) dan KELME yang telah berpengalaman lebih dari 8 tahun dalam melakukan pembinaan sepak bola. Semua peserta akan dilatih langsung oleh pelatih bersertifikat dari ASA, serta mendapatkan lima paket perangkat sepak bola dari CCAI termasuk seragam bermerek KELME. Selain memberikan pelatihan sepakbola bagi anak-anak, kegiatan ini juga berupaya untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pelatih lokal. “Kami juga mengadakan sesi”coaching clinic” untuk para pelatih di setiap desa, untuk
membekali mereka dengan dasardasar permainan sepak bola, dan bagaimana cara melatih yang baik. Nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat dari CCAI-Yayasan ASA,” ujar Lee Hawkins , Manajer dari Yayasan ASA. “Coke Kicks adalah kesem-
patan yang harus dimanfaatkan untuk membantu para pelatihpelatih lokal, karena mereka memegang peran penting dalam mewujudkan pesepakbolaan nasional yang lebih berkualitas di masa mendatang.” Coke Kicks 2012 akan dilak-
sanakan berkesinambungan di Bekasi,Sumedang, Surabaya, Pasuruan, Bawen, Magelang, Semarang, Solo, Medan, Aceh, Riau, Lampung, Balikpapan, Padang, Palembang, Bali, Lombok, Makassar, Ternate, Ambon, dan Papua. (h/mat)
PARA peserta dan pelatih pada program Coke Kicks berfoto bersama. HUMAS
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Sofialdi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Korlip: Rudi Antono, Korlip Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Isbadri Bakri (Plt. Koord Iklan Daerah), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Zikri, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
OLAHRAGA 3
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
1. Manchester United 2. Manchester City 3. Arsenal 4. Tottenham Hotspur 5. Chelsea 6. Newcastle United 7. Liverpool 8. Swansea City 9. Sunderland 10.Everton 11.Stoke City 12.Fulham 13. Norwich City 14. West Brom 15. Aston Villa 16. Blackburn Rovers 17.Queens PR 18.Bolton Wanderers 19.Wolverhampton 20.Wigan Athletic
29 29 29 29 30 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 28 29 29
22 21 17 16 14 13 11 10 10 10 10 9 9 10 7 7 6 7 5 4
4 3 4 6 8 8 9 9 7 7 7 9 9 6 12 7 7 2 8 10
3 4 8 7 8 8 9 10 12 12 12 11 11 13 10 15 16 19 16 15
(73-27) (71-41) (58-39) (53-35) (49-34) (43-41) (35-29) (34-34) (36-33) (28-32) (28-40) (37-40) (39-46) (35-36) (33-39) (42-60) (32-50) (31-57) (30-63) (25-54)
70 69 55 54 50 47 42 39 37 37 37 36 36 36 33 28 25 23 22 22
Hasil Pertandingan, Sabtu (24/3) Aston Villa Vs Chelsea 2-4 everton Vs West Brom 2-0 Fulham Vs Norwich City 2-1 Manc. City Vs Sunderland 3-3 Queen PR Vs Arsenal 2-1 Wigan Vs Stoke City 1-0 Wolverhampton Vs Bolton 2-3 Jadwal Minggu (1/4) Newcastle Vs Liverpool 19.30 WIB Tottenham H’spur Vs Swansea 22.00 WIB Senin (2/4) Blackburn Vs Manc. United 02.00 WIB
BOBOL BUFFON— Mareck Hamsik diharapkan kembali bisa membobol gawang buffon, seperti di putaran I lalu saat Napoli bermain imbang 3-3 dengan Juventus. UEFA
1. Milan
29
19 6
4
(59-23)
63
2. Juventus
28
14 14
0
(44-17)
56
3. Lazio
29
15 6
8
(43-34)
51
4. Udinese
29
13 9
7
(40-27)
48
5. Napoli
29
13 12
5
(54-32)
48
6. Roma
29
13 5
11
(42-35)
44
7. Catania
29
10 12
7
(38-37)
42
8. Inter Milan
28
12 5
11
(38-36)
41
9. Atalanta
29 10
6
(33-29)
37
13
10. Palermo
29
10 6
13
(41-46)
36
11. Bologna
29
9
9
11
(31-35)
36
12.Chievo
29
9
9
11
(25-36)
36
13.Cagliari
29
8
10
11
(29-36)
34
14.Genoa
29
9
7
13
(37-51)
34
15.Siena
29
8
9
12
(33-31)
33
16.Fiorentina
29
8
9
12
(29-35)
33
17.Parma
29
7
11
12
(35-47)
32
18.Lecce
29
6
9
14
(31-45)
27
19.Novara
29
5
9
15
(24-46)
24
20.Cesena
29
4
6
19
(18-47)
18
Hasil Pertandingan, Sabtu (31/3) Catania Vs Milan 23.00 Minggu (1/4) Parma Vs Lazio 01.45 Roma Vs Novarra 17.30 Cagliari Vs Atalanta 20.00 Lecce Vs Cesena 20.00 Fiorentina Vs Chievo 20.00 Inter Milan Vs Genoa 20.00 Bologna Vs Palermo 20.00 Siena Vs Udinese 20.00 Senin (2/4) Juventus Vs Napoli 01.45
NAPLES, HALUAN — Lawatan Napoli ke markas Juventus pada akhir pekan akan menjadi momen spesial untuk Walter Mazzarri, allenatore Napoli. Laga itu menjadi partai ke-400 untuknya di kursi pelatih.
"Aku bangga dengan capaian ini dan terlebih lagi melakukannya bersama Napoli," kata Mazzarri di Football Italia. "Biasanya aku tidak terlalu memerhatikan statistik, tapi aku harus bilang kalau 400 laga mulai dari Seri C2 sampai ke Liga Champions terasa spesial. Mungkin (fakta bahwa) memulai perjalanan ini dari nol sudah membuat capain itu jadi lebih menyenangkan," lanjutnya. Walter Mazzarri dipenuhi optimisme jelang pertemuan timnya dengan Juventus. Alle-
natore Napoli itu yakin timnya bisa memberikan kekalahan perdana untuk Juve. Setelah meraih empat hasil imbang secara berurutan, Juve mulai kembali ke trek kemenangan. Fiorentina dan Inter Milan menjadi korban dari skuad arahan Antonio Conte itu dalam dua pekan terakhir. Berikutnya, mereka akan menghadapi Napoli di Juventus Stadium, Minggu (1/ 4/2012). I Partenopei tengah berada dalam performa standar. Dalam lima laga terakhir, mereka meraih
dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Namun, Mazzarri yakin bisa menundukkan Juve. "Tim-tim lain mulai memperhitungkan kami sebagai tim penting. Bagi kami, itu adalah dorongan untuk tampil sebagus mungkin di setiap pertandingan," ujarnya di Football Italia. "Ketika kami bermain dalam performa terbaik, kami bisa mengalahkan siapa pun, termasuk Juventus." Sebagai catatan, pada pertemuan perdana musim ini, kedua tim bermain imbang 3-3. Karier Mazzarri di dunia kepelatihan mulai ia retas sejak menjadi asisten manajer di Napoli dan Bologna. Di Stadio Dall'Ara, ia juga sempat menangani tim
yunior Bologna. Pria 50 tahun itu kemudian mulai menjadi pelatih utama dengan menangani klub Seri C2 Acireale pada tahun 2001, disusul kemudian Pistoiese dan klub Seri B Livorno. Mazzarri sebenarnya sukses mengantar Livorno meraih promosi ke Seri A pada akhir musim 2004, tetapi ia kemudian lebih memilih bergabung dengan Reggina yang juga bermain di Seri A. Menangani Reggina dari 2004 sampai 2007, Mazzarri berhasil bikin tim tersebut sukses bertahan di Seri A selama tiga musim beruntun. Setelah itu Sampdoria menjadi pelabuhan berikutnya sampai dengan 2009, dengan Mazzarri kemudian hijrah ke Napoli.(h/mat)
Tak ada Perayaan
WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB
LIVERPOOL — HALUAN — Meski sudah meninggalkan Newcastle sejak Januari tahun lalu, Andy Carroll masih menaruh respek pada mantan klubnya itu. Karena itu ia tak akan melakukan selebrasi jika mencetak gol ke gawang bekas klubnya itu. Liverpool akan melawat ke Sports Direct Arena pada Minggu (1/4/2012) malam WIB. Ini akan jadi kunjungan kedua Carroll ke markas klub yang pernah dibelanya itu sejak berseragam The Reds. Carroll berharap bisa mendapat sambutan yang baik dari fans Newcastle. Ia juga menyatakan jika ia menjebol gawang Tim Krul, ia tak akan melakukan perayaan.
WIB
1.Real Madrid
29
24 3
2
(95-26)
75
2.Barcelona
29
21 6
2
(84-22)
69
3.Valencia
29
13 8
8
(45-36)
47
4.Málaga
29
14 5
10
(44-41)
47
5.Levante
29
13 5
11
(41-40)
44
6.Osasuna
29
10 13
6
(34-41)
43
7.Espanyol
29
11
7
11
(37-39)
40
8.Atlético Madrid
28
10 9
9
(39-34)
39
9.Getafe
29
10 9
10
(28-35)
39
10.Athletic Bilbao
28
9
10
9
(43-39)
37
11.Vallecano
28
11
4
13
(42-47)
37
12.Sevilla
28
9
9
10
(30-31)
36
13.Mallorca
29
9
9
11
(31-37)
36
14.Sociedad
29
9
6
14
(32-45)
33
15.Real Betis
28
9
4
15
(32-42)
31
16.Granada
28
9
4
15
(27-43)
31
17.Villarreal
28
6
10
12
(28-42)
28
18.Santander
28
4
12
12
(22-43)
24
19.Gijón
28
6
6
16
(27-53)
24
20.Zaragoza
28
5
7
16
(24-51)
22
Jadwal Pertandingan, Sabtu (31/3) Santender Vs Granada 23.00 WIB Gijon Vs Zaragoza 23.00 WIB Minggu (1/4) Osasuna Vs Real Madrid 01.00 WIB Barcelona Vs Atlético Bilbao 03.00 WIB Malaga Vs Real Betis 03.00 WIB Atletico Madrid Vs Getafe 17.00 WIB Valencia Vs Levante 23.00 WIB Senin (26/3) Sociedad Vs Vallecano 02.30 WIB Villareal Vs Espanyol 02.30 WIB Selasa (27/3) Sevilla Vs Mallorca 02.00 WIB
"Jika aku mencetak gol di hari Minggu maka aku tidak akan merayakannya," ujar penyerang berusia 23 tahun itu pada Newcastle Evening News seperti dilansir oleh Daily Mail. "Aku berharap mendapat sambutan yang baik dari fans, mereka juga akan mendapatkannya dariku." Carroll berseragam Newcastle pada tahun 2006-2011. Selama membela The Magpies, Carroll menyumbang 31 gol. "Aku pikir aku bermain baik ketika di sana dan mencintainya. Aku punya beberapa memori yang bagus ketika bermain di sana." "Aku selalu punya hubungan yang baik dengan fans Newcastle dan itu karena aku bermain untuk mereka," tutupnya. (net)
ANDY CARROLL
Pasang Iklan Anda disini ....!!!
Hemat Harganya, Besar manfaatnya...!!!
Atau hubungi Komp. Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang Telp : (0751) 4488700,4488701,4488702,4488703 Fax : (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com Harian Umum Terbaik dan Terpercaya..Pilihan Tepat Untuk Promosi dan Publikasi
4 L A P O R A N U TA M A
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
MENYETARAKAN JORONG DENGAN DESA
Mengejar Rp1 Miliar, Mengancam Nagari Laporan: Devi Diani, Nasrul Azwar, Kasra Scorpi Janji pemerintah pusat untuk membagikan dana Rp1 miliar kepada seluruh desa di Indonesia membuat “goyah iman” Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Berupaya menyetarakan jorong dalam nagari dengan desa-desa di Jawa. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat agar pengalokasikan dana alokasi umum (DAU) bagi pemerintahan terendah khusus di Sumbar hendaknya tidak berdasarkan jumlah nagari, tetapi berdasarkan jumlah jorong yang ada. Tetapi dalam pembahasan RUU Pemerintahan Desa, seluruh stakeholder yang terlibat dalam pembahasan tetap mempedomani penyaluran DAU berdasarkan jumlah nagari sebagai pemerintahan terendah. Kepala Bidang Pemerintahan Nagari dan Kelurahan, Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, M. Yani kepada Haluan menjelaskan, Pemprov Sumbar memahami bahwa daerah ini akan dirugikan bila pengalokasikan DAU berdasarkan jumlah nagari atau pemerintahan rendah.
Jumlah nagari di Sumbar hanya 642 nagari, sedangkan kelurahan sebanyak 259 dan sekitar 126 desa, atau totalnya 1.027. Karena itu, dalam pembahasan RUU Pemerintahan Desa diusulkan supaya dibuat sebuah ketentuan khusus yang diakomodir dalam salah satu pasalnya, sebagai pengecualian bagi Sumbar bantuan untuk desa itu berdasarkan jumlah jorong. “Kita sudah ajukan usulan seperti itu agar Sumbar tidak dirugikan dengan adanya bantuan ini. Tetapi agaknya stakeholder yang terlibat dalam pembahasan RUU Pemerintahan Desa tetap mempedomani DAU berdasar jumlah pemerintahan terendah,” kata M Yani. Persoalan ini juga dibawa ke Bappenas, apakah memang variabel dalam menetapkan bantuan desa itu berdasarkan, dan memang hasilnya demikian, dialokasikan berdasarkan jumlah pemerintahan terendah. Meski demikian, upaya untuk mendapatkan bantuan yang lumayan banyak dengan merubah pemerintahan terendah dari nagari menjadi jorong, atau melakukan pemekaran nagari supaya jumlah nagari menjadi banyak, sampai saat ini belum terpikirkan oleh Pemprov Sumbar. Namun sejumlah daerah sudah memulainya, seperti yang dilakukan Pemkab Pesisir Selatan dengan melakukan pemekaran nagari.
Beberapa waktu lalu dalam Musyawarah Adat Aplikasi Manajemen Suku (MAAMS) yang melibatkan ratusan ninik mamak dan pemangku adat yang dihelat Solok Saiyo Sakato (S3) selama dua hari di Kota Solok dan Kabupaten Solok berakhir Minggu (25/3) merekomendasikan 14 butir rekomendasi, salah satunya adalah mendesak pemerintah pusat menyeratarakan jorong dengan desa. Rekomendasi itu meminta seluruh bupati dan walikota di Sumatera Barat untuk mendesak pemerintah pusat dan DPR RI menyamaratakan atau menyetarakan status jorong di yang berada di nagari-nagari di Sumatera Barat setingkat dengan desa seperti Pulau Jawa. “Jika jorong menjadi desa akan lebih banyak lagi dana alokasi umum (DAU) desa seperti yang dianggarkan di Pulau Jawa. Maka pemerintah pusat melalui persetujuan DPR RI bisa mengelontorkan dana ke jorong-jorong di Sumatera Barat yang jumlahnya cukup banyak,” kata Azwar Anas, pinitua dan tokoh Minang, yang juga mantan Gubernur Sumatera Barat. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah rampung menyusun draf Rancangan UndangUndang Desa. Enam hal krusial dalam RUU yang disetujui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono termasuk di antaranya alokasi anggaran sebesar 10 persen untuk desa yang akan diambil dari anggaran pemkot/pemkab. “Tadi kita menguji apakah draf yang sudah kita harmo-
nisasi. Pak Presiden setujui, tadi Presiden bilang prinsip saya (presiden) setuju,” ujar Gamawan Fauzi, Mendagri. Enam hal krusial, lanjut Gamawan, diatur dalam RUU tersebut, termasuk bahwa disepakati anggaran 10 persen untuk desa diambil dari anggaran daerah yang akan diatur oleh pemkab. “Tentunya akan ada pengaturan dari dana desa dari sumber-sumber. Jadi tidak seperti itu, dipatok 10 atau 5 persen, tapi dana desa. Desa itu kan bagian dari kabupaten, jadi biar kabupaten yang mengaturnya,” sebutnya. Gamawan mengatakan, anggaran tidak diatur atau diberikan dari pusat karena hal itu akan melanggar ketentuan otonomi daerah. “Karena desa bagian dari kabupaten jadi biar itu diatur oleh kabupaten,” urai dia. Draf yang saat ini masih berada di tangan Mendagri, kata Gamawan, secepatnya dalam minggu ini akan dikirimkan ke Presiden bersama dengan pengantarnya. “Saya segera mengajukan ampres (amanat presiden), pengantar presiden mungkin dalam minggu ini. Mudah-mudahan cepat penandatanganannya (oleh presiden) dan bisa dikirim ke DPR,” sebut Gamawan. Jan Sampai Takicuah Sebagai realisasi babaliak ka nagari desa yang jumlahnya 3.544 diciutkan menjadi 628 nagari, tetapi hal itu disadari atau tidak berujung kepada penciutan pemasukan material dan finansial untuk nagari, penciutan pemakaian anak kemenakan sebagai tenaga kerja untuk menye-
Berpacu Memekarkan Nagari Laporan: Haridman Kambang, Iwan DN WACANA akan adanya dana Rp1 miliar setiap desa sudah jauh hari terdengar gaungnya di Pessel. Bahwa akan ada semacam dana stimulan yang akan digelontorkan pemerintah pusat ke setiap pemerintahan desa. Jauh sebelum lampu hijau dinyalakan pemerintah provinsi daerah ini telah memulai pemekaran yang rata rata eks desa lama atau jorong. Pada tahun lalu daerah ini telah melakukan pemekaran, sebelumnya hanya 37 nagari kemudian menjadi 76, terakhir beranak lagi menjadi 106 nagari. “106 nagari baru tersebut ditetapkan pada tahun lalu melalui rapat paripurna DPRD Pessel,” kata Mardinas N Syair Ketua DPRD Pesisir Selatan. Disebutkannya, jika saat ini dana Rp1 miliar itu positif di gelontorkan, maka Pessel mungkin salah saru daerah yang nyaris seratus persen siap menyerap dana tersebut sebesar besarnya. Kepala BPM KB PPrN Pessel, Mawardi Roska menyebutkan, eks desa atau jorong atau kampung yang belum berdiri sendiri sebagai pemerintahan terendah tinggal sekitar 30 persen lagi. “Hingga April 2012 ini, terdapat puluhan nagari induk yang mengajukan pemekaran, dan pemerintah kabupaten sedang menunggunya,” katanya. Sementara itu Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala mengatakan, pemekaran di Pesisir Selatan didorong oleh banyak hal. Misalnya adanya
isu satu desa Rp1 Milyar, kemudian juga terjadi keinginan keinginan politis lainnya, misalnya mencapai target untuk sarat pemekaran kecamatan dan kabupaten. “Pemekaran kabupaten selama ini terkendala regulasi dan Undang Undang, diantaranya terkait aturan sarat sarat pemekaran kabupaten. Dipandang dari sudut manapun pemekaran nagari akan menguntungkan bagi daerah. Namun perlu juga pemerintah mengamankan nagari nagari baru itu tidak bentrok dengan pemangku pemangku adat,” katanya. Sementara Hadiyon tokoh masyarakat Inderapura menyebutkan, di nagarinya pemekaran umumnya terdorong akibat pemekaran kabupaten. Pemekaran kabupaten sesuai undang undang harus memiliki kecamatan setidaknya lima. Sementara jumlah kecamatan Renah Indojati baru tiga. Maka menurutnya, dengan pemekaran nagari tersebut, kecamatan Lunang Silaut dan Kecamatan Pancung Soal secara teknis telah memenuhi sarat untuk pemekaran kecamatan. “Tugas kami di penggagas pemekaran kabupaten setelah ini adalag mendesak pemerintah kabupaten Pessel melakukan pemekaran kecamatan di Lunang Silaut dan Pancung Soal. Kami kini telah memasang spanduk besar perbatasan sebagai tanda kesiapan menyambut pemekaran kabupaten,” kata Hadiyon. Sementara itu, lima keca-
matan dibagian tengah Pessel kini juga bersiap siap membentuk presidium pemekaran kabupaten yang disebut Banda Sapuluah. “Kami dalam waktu dekat berencana melakukan pembentukan presidium pemekaran kabupaten Banda Sapuluah. Sejumlah pertemuan dan pembicaraan tentang itu telah dilakukan,” kata Almasri Samsi, tokoh masyarakat Surantih. Yang jelas menurut mantan Wali Nagari Surantih tersebut, Banda Sapuluah merupakan cita cita masyarakat di lima kecamatan yang terdiri dari Linggo Saribaganti, Ranah Pesisir, Lengayang, Sutera dan Batang Kapas. “Ini bukan aksi ikut ikutan, akan tetapi sudah merupakan kebutuhan. Lapangan Kerja Baru Terbuka Sementara Iskandar Satib (60), tokoh masyarakat Kecamatan Linggo Saribaganti terkait pemekaran nagari atau jika ada kebijakan kampung dijadikan pemerintahan nagari, ia menyambut baik pemekaran pemerintahan terendah itu. “Dengan pemekaran akan muncul tokoh formal di kampung kampung yang selama ini tidak muncul sebagai tokoh dinagari. Pemekaran telah memberikan peluang bagi 106 nagari, serta membuka peluang kerja bagi masyarakat di nagari,” kata Iskandar Satib. Ia berharap, pemerintahan nagari baru tersebut mampu menjawab persoalan kemiskinan di Pesisir Selatan, karena selain terbuka peluang kerja sektor formal dipemerintahan, juga akan memperbesar uang masuk kenagari dibanding sebelumnya. Tanah Datar Sementara itu, dilaporkan dari Nagari Batipuh Baruah, Batipuh, Tanah Datar, yang merupakan nagari terpadat penduduk punya pada 11 jorong. Dalam Perda 04 tahun 2008, Tanah Datar terbuka peluang untuk pemekaran nagari. Salah satu syaratnya adalah jumlah penduduk minimal 3.000 jiwa atau 600 KK. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sudah menyebarluaskan Perda, malah
Bupati Sadiq Pasadigue merespons positif karena pemekaran dapat mempercepat pembangunan. “Tanah Datar idealnya dimekarkan menjadi 106 nagari dari 75 nagari yang ada sekarang. Tapi pemekaran harus dikaji secara saksama tanpa merusak tatanan adat yang berlaku di nagari nagari,” kata Sadiq Pasadigue. Salah satu nagari yang akan dimekarkan di antaranya Jorong Pincuran Tujuh, Payo dan Gunung Bungsu dalam kenagarian Batipuh Baruah. Ketiga jorong itu sebenarnya sudah lama berkeinginan untuk menjadi nagari sendiri. Alasannya karena jarak kantor walinagari di Balai Gadang cukup jauh dari jorong mereka Tentu saja ada pro dan kontra di tengah masyarakat. Apalagi secara aturan, ketiga jorong itu belum memenuhi syarat yang diamanatkan dalam Perda 04 tahun 2008. “Memang sudah ada yang masuk usulan pemekaran beberapa nagari, tapi umumnya belum memenuhi syarat,” kata Erizal, Kabag Pemerintahan Nagari Tanah Datar menjawab Haluan. Walinagari Batipuh Baruah Chairul Anwar Katik Basa terkait rencana pemerintah pusat mensetarakan jorong dengan desa, turut menyambut positif. Bagi Chairul Anwar, perubahan itu selain akan mempercepat pembangunan dan memudahkan masyarakat berurusan “Hanya saja perubahan itu perlu dirumuskan bersama oleh segenap komponen agar semuanya memiliki kesamaan pandang nantinya. Demikian juga dengan masalah adat. Selama ini nagari Batipuh Baruah memiliki satu lembaga KAN,” katanya. Pengurus KAN Batipuh Baruah Fahmi Yusri Dt Bagindo Ratu saat bincang bincang dengan Haluan mengku sepekat dengan ide perubahan jorong menjadi desa. Desa dalam aturan disamakan dengan nagari. Tentunya perubahan itu akan bermakna besar. Apalagi jika benar setiap Desa menerima alokasi dana Rp 1 miliar setiap tahun sudah dapat dipastikan laju pembangunan akan lebih pesat.
lenggarakan pemerintahan di nagari, penciutan fasilitas di nagari, ketika pemerintah pusat memberi mem-PNS-kan sekretaris nagari atau desa, maka 2000 lebih anak kemanakan urang awak yang berminat jadi PNS kehilangan peluang. Sekarang pemerintah pusat mewacanakan pula uang bantuan Rp1 miliar/desa, orang awak tacingangak dan merasa takicuah, karena jika masih berdesa seperti dulu tentu dana yang akan mengucur Rp3 triliun lebih, tetapi akibat kembali ke nagari dana itu hanya akan diperoleh sekitar Rp700 miliar sesuai dengan jumlah nagari, kelurahan dan desa yang masih tersisa. Ketua Komisi I DPRD Agam membidangi peme-
rintahan, Zulfardi, wacana tersebut sesuatu yang menarik dibicarakan lebih jauh untuk merealisasikan. Namun dia membuat persyaratan, sistem yang dibangun dalam perubahan status pemerintahan jorong setara dengan pemerintahan desa jangan merusak tatanan kehidupan adat dalam nagari. “Pemerintahan jorong kita perkuat tetapi kehidupan sosial masyarakat nagari yang mengacu kepada adat salingka nagari dan filosofi budaya Minang juga harus diperkuat, keduanya harus berjalan secara sinergi, jangan sampai rusak pula tatanan sosial budaya di nagari garagara mengejar uang bantuan yag banyak dari pusat,” kata Zulfardi.
Sementara itu salah seorang lagi anggota DPRD Agam Efendi RM dari Prtai Golkar menenggarai, dari segi material finansial dengan menjadikan jorong setara dengan desa, yakni unit pemerintahan terendah memang menguntungkan, cuma yang dikhawatirkan akan memecahkan kekompakan msyarakat nagari sebagai kesatuan adat, tapi hal itu dapat diantisipasi dengan mengguatkan lembaga sosial budaya yang ada berdasarkan aturan adat. “Tetapi dalam menyikapi sesuatu kita jangan terlalu cepat membuat kuputusan. Kata pepatah Minang, kok manih jan capek dilulua kok pahik jan capek diluahkan,” kata Efendi.
ASRAFERI SABRI, WALINAGARI PASIA, KECAMATAN AMPEK ANGKEK, AGAM
Berbahaya, Jorong Disetarakan dengan Desa JANJI pemerintah pusat untuk membagikan dana mengejar DAU? Rp1 miliar kepada seluruh desa di Indonesia Dalam RUU Desa tidak ada pasal yang membuat “goyah iman” Pemenyatakan bahwa desa nanti akan merintah Daerah Sumatera Barat. diberi dana Rp1 miliar/tahun. Isu Dan mendorong pemerintah dana satu miliar itu sangat daerah Sumatera Barat untuk menyesatkan dan mestinya tidak mengubah nagari yang ada dijadikan alasan untuk menyetarakan menjadi desa atau jorong menjadi jorong dengan desa. “Yang desa. diamanahkan undang-undang Sebelum UU No. 5/1979 adalah bahwa Dana Alokasi Umum terdapat 3.544 jumlah desa dan dari pusat untuk kabupaten, minimal 406 jumlah kelurahan di sepuluh persen harus dialokasikan Sumatera Barat. Sementara, saat untuk anggaran desa atau nagari,” ini jumlah nagari sebagai sebutan Jika jorong dijadikan desa lain terhadap desa di Sumatera bagaimana implikasinya terhadap Barat berdasarkan data Sumbar struktur pemerintahan di tingkat dalam angka tahun 2010/2011 nagari jika hal ini terealisasi? ASRAFERI SABRI adalah 1.014, terdiri dari 628 Munculnya wacana, di mana nagari serta 260 kelurahan, serta jorong mestinya disetarakan dengan 126 desa (yang terdiri dari 27 desa di Sawahlunto desa dengan alasan bahwa besaran DAU (dana serta 54 desa di kota Pariaman). alokasi umum) Pusat untuk provinsi berdasarkan Asraferi Sabri, Walinagari Pasia, Ampek jumlah desa, sungguh wacana yang menyesatkan Angkek, Agam, menilai, munculnya wacana jorong dan berbahaya bagi eksistensi nagari di Sumbar. disetarakan dengan desa dengan alasan bahwa Dalam RUU Desa jelas disebutkan bahwa desa besaran DAU (dana alokasi umum) Pusat untuk atau nama lain (dalam hal ini di Sumbar adalah provinsi berdasarkan jumlah desa, sungguh nagari), tentu tidak sederhana bisa mengganti wacana yang menyesatkan dan berbahaya bagi ‘nama lain’ itu dengan jorong. Jika pun bisa eksistensi nagari di Sumbar. Berikut wawancara ‘dipukau’ otak anggota DPR dan mereka Haluan dengan Asraferi Sabri. menetapkan bahwa desa di Jawa sama dengan Sejauh mana wacana ini berkembang di jorong di Sumbar, tentu konsekuensinya jorong tingkat tingkat nagari, dan bagaimana Nagari yang ada sekarang menjadi desa sesuai UU Desa. Jika itu terjadi, maka nagari akan punah seperti Pasie menyikapinya? pernah dialami Sumbar ketika UU Desa Nomor 5 Adanya RUU Desa, yang menjadi masalah bagi Tahun 1979 diterapkan. kita di Sumbar, khususnya di kabupaten adalah “Makanya saya bilang, bahwa keinginan tidak adanya peluang menerapkan sistem nagari menyetarakan jorong dengan desa di Jawa, sangat yang benar. Sebab, RUU Desa menetapkan bahwa berisiko bagi keberadaan nagari karena masyarakat desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang yang berada dalam satu kesatuan hukum adat dalam memiliki batas-batas wilayah yang berwenang nagari akan terpecah-belah kembali. untuk mengatur dan mengurus kepentingan Jika jorong dijadikan desa bagaimana masyarakat setempat. implikasinya terhadap struktur pemerintahan di Di sini jelas bahwa desa dalam RUU Desa tidak tingkat nagari jika hal ini terealisasi? memberi ‘kekuasaan’ kepada desa untuk menSumbar akan kembali hancur-lebur seperti jalankan urusan atau kewenangan pemerintahan pernah terjadi antara tahun 80-an sampai 2000 sebagaimana halnya pemda/kabupaten. RUU Desa lalu. Kearifan lokal nagari dengan kekuatan adatyang akan diundangkan ini tidak menetapkan desa istiadat, bisa hilang tak berbekas. sebagai entitas otonom atau local self government Sampai sekarang efek desa tersebut masih (pemerintah lokal yang otonom). dirasakan nagari. Buktinya, gap antara jorong Jika demikian, maka desa atau nagari di satu dengan jorong lain dalam satu nagari masih Sumbar nanti, tidak ada bedanya. Hanya nama saja lebar. Partisipasi warga secara kolektif dari yang berbeda. jorong yang ada di nagari tidak mudah Itu satu masalah, persoalan lain bagi nagari di membangkitkannya. Sumbar adalah nagari sebagai kesatuan masyarakat Siapa pun pihak yang masih nekad menuntut hukum adat, tidak bisa diterapkan. jorong jadi desa atau jorong disetarakan desa, Di mana peran Karapatan Adat Nagari (KAN), yang nantinya berakibat eksistensi nagari hilang yang mestinya representasi masyarakat hukum adat atau melemah, akan dicatat dalam buku sejarah dipinggirkan. Soalnya, RUU Desa menetapkan LMD sebagai pihak yang terkutuk telah menzalimi (Lembaga Masyarakat Desa versi RUU Desa) atau atau berkontribusi menghilangkan sebuah Bamus Nagari (Badan Permusyawaratan Nagari) kebudayaan. versi Perda tentang Pemerintahan Nagari Provinsi Sejauh mana pula walinagari memahami Sumbar, lembaganya dibentuk melalui pemilihan adanya keinginan penyetaraan ini? dengan sistem keterwakilan wilayah jorong, unsur/ Walinagari di Agam khususnya tidak kelompok masyarakat di nagari. KAN sebagai mendukung adanya ide penyetaraan jorong sama lembaga bentukan baru di nagari tidak punya daya dengan desa karena ide tersebut dipahami akan karena masyarakat hukum adat tidak diberi peluang menghilangkan nagari. eksis dalam RUU Desa. Pewawancara Nasrul Azwar Apakah tujuannya semata-mata untuk
NASIONAL 5
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
PERANG POLITIK
Ketika Kenaikan Harga BBM Batal SETELAH berlangsung dengan alot, rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, yang berlangsung sekitar 11,5 jam, akhirnya menyepakati penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Melalui voting, pada pukul 01.00 WIB pagi, Sabtu (31/3), DPR menyetujui penambahan ayat 6a dalam Pasal 7 ayat 6 Undang-undang APBN 2012 yang melarang pemerintah menaikkan harga BBM. Dalam pasal tambahan itu, pemerintah diizinkan menaikkan atau menurunkan harga bahan bakar minyak bila harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dalam kurun waktu enam bulan mengalami kenaikan atau penurunan hingga lebih dari 15 persen dari asumsi APBN-P 2012, sebesar US$105 per barel. Artinya, pemerintah tak bisa menaikkan harga bahan bakar saat ini. Sebab ratarata harga minyak mentah Indonesia dalam enam bulan terakhir belum sampai US$ 120,75 per barel. Namun, angka ini hampir tercapai. Sebab sejak awal Oktober 2011-akhir Maret 2012, ratarata harga minyak mentah Indonesia sudah mencapai US$116 per barel. Dalam opsi kedua ini disetujui oleh 356 anggota Dewan. Sedangkan opsi pertama, yang tak mau menambah ayat 6a, hanya dipilih oleh 82 anggota. Rapat paripurna dimulai pada pukul 14.30 WIB, Jumat, 30 Maret 2012. Pandangan fraksi-fraksi di luar dugaan, sebagian besar anggota koalisi meminta BBM tidak naik sekarang. Padahal, semula peta fraksi-fraksi, terutama koalisi, hampir bisa dipastikan mendukung kenaikan BBM. Peta fraksi kemudian bergeser saat ada usulan penambahan ayat di Pasal 7 ayat 6 Undang-undang Anggaran
dan Pendapatan Belanja (APBN) 2012, sehingga berubah menjadi ‘Pasal 7 ayat 6A.’ Sekilas, partai koalisi tampak menolak kenaikan BBM dalam pandangan di paripurna. Padahal, kalau dicermati—baik Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Bangsa, apalagi Demokrat, setuju kenaikan BBM dengan syarat ada di ‘ayat 6A’ Apa ‘ayat 6A’? Ayat ini muncul saat DPR membahas pencabutan Pasal 7 ayat (6) yang menyatakan, “Harga jual eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan.” Pemerintah minta DPR mencabut pasal ini karena mengunci kewenangan dalam menaikkan harga bahan bakar minyak, sesuai perintah Mahkamah Konstitusi. Pada Senin (26/3) lalu, Badan Anggaran DPR membahas kemungkinan mengganti ayat 6 dengan ayat yang bisa memberi kewenangan pada pemerintah mengubah harga minyak bersubsidi. Namun, saat membahas soal itu, tiga fraksi yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Gerakan Indonesia Raya keluar dari rapat, menolak rencana perubahan. Enam fraksi tersisa kemudian meneruskan rapat mengkonsep munculnya “ayat 6A”, ayat yang mengatur bahwa dalam hal minyak mentah dunia mengalami kenaikan atau penurunan 5 persen, maka pemerintah berwenang menyesuaikan subsidi dan mengubah harga. Muncullah kemudian persentase batas minimal kenaikan minyak
SEJUMLAH Mahasiswa dari berbagai elemen terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat berunjuk rasa menolak kenaikan BBM, Jakarta. Kenaikan BBM Batal, tapi korban dikedua pihak terlanjur berjatuhan mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP). ‘Ayat 6A’ mengatur fleksibilitas pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi jika harga minyak mentah Indonesia berfluktuasi dengan parameter tertentu. Usulan Fraksi-fraksi Pada awal-awal rapat paripurna, masing-masing fraksi—dengan dibungkus kata-kata ‘jangan naikkan BBM’—menawarkan angka kenaikan dan penurunan ICP masing-masing. Demokrat misalnya, menyebut angka 5 persen, Golkar (15 persen), PPP (10 persen), PKS (20 persen), PAN (15 persen), dan PKB (17,5 persen). PKS menambahkan syarat: dihitung rata-rata selama 90 hari sejak sekarang
sedangkan Golkar 6 bulan. Sebagai gambaran, DPR dan pemerintah telah menyepakati ICP di APBN Perubahan 2012 adalah US$105 per barel. Jika memakai parameter Golkar, 15 persen, maka batas minimal pemerintah boleh menaikkan harga BBM yang disetujui adalah harga rata-rata ICP mencapai US$120,75 per barel. Angka ini didapat dari rumusan: ICP di APBN ditambah 15 persen Sekitar pukul 15.30 rapat kemudian diskors. Namun, peta pertarungan tampaknya sudah berubah. “Saat ini tinggal Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera yang masih alot,” kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, di Gedung DPR, Jakarta,
Jumat petang. Sementara itu, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan sudah sepakat pada opsi angka 10 persen di atas harga minyak Indonesia (ICP) selama tiga bulan. “Jadi Golkar dan PKS masih ada formula, yang tidak bisa disebut, Golkar keinginannya kenaikan BBM tidak pernah ada,” kata dia. Sekitar pukul 22.30 WIB, rapat paripurna kemudian dimulai lagi dan akhirnya dilakukan voting sekitar dua jam kemudian dengan hasil akhir sama dengan usulan Fraksi Golkar. Komentar Menteri Keuangan Menteri Keuangan Agus
Martowardjo menghargai keputusan Dewan yang memutuskan menunda kenaikan harga BBM bersubsidi. Meski tak sama dengan keinginan pemerintah, keputusan tersebut akan tetap dipatuhi. “Kami sangat menghargai keputusan ini,” kata Agus. Dengan keputusan ini, lanjut dia, pemerintah akan tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi 6,5 persen, inflasi 6,8 persen, dan nilai tukar rupiah Rp9.000 per dolar AS. Pemerintah juga akan tetap menahan agar subsidi energi tak melampaui budget sebesar Rp225 triliun. Subsidi ini terdiri dari subsidi bahan bakar minyak sebesar Rp137 triliun, subsidi listrik Rp64,9
triliun, dan sisanya dana cadangan energi. Meski demikian, keputusan ini membawa dampak besar bagi pemerintah. Pemerintah harus mencari dana tambahan agar menjaga risiko fiskal tak sampai defisit. “Kami ingin menyampaikan bahwa perlu tambahan belanja pemerintah yang tinggi akibat kenaikan harga minyak dunia,” kata Agus. Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Bambang Brojonegoro mengatakan, meski berharap deviasi kenaikan ICP hanya 5 persen, pemerintah akan tetap menghargai dan bertindak hati-hati. “Kami harus menjaga fiskal agar lebih baik,” katanya. Ya, beginilah politik anggaran. (h/vvn)
Bimantara Keluarga Cendana juga mengeluarkan mobil dengan nama Bimantara milik Bambang Trihatmojo yang menggandeng Hyundai. Krisi ekonomi juga ikut menghentikan proyek ini. Kancil Ada juga merek Kancil atau singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit dan Lincah yang diproduksi PT Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari. Dengan mesin 250 CC, kendaran ini disiapkan untuk menggantikan Bajaj. AG Tawon Belakangan ada nama AGTawon yang diproduksi PT Super Gasindo di Rangkasbitung, Banten. Memiliki empat percepatan transmisi manual, dan dapat dipacu 100 km per jam dengan mesin 650 cc. Komodo Mobil ini merupakan kreasi PT Fin Komodo Indonesia yang berpusat di Cimahi Jawa Barat. Mobil offroad jenis Cruiser ini dirancang oleh salah satu desainer pesawat CN-250 Gatotkaca, Ibnu Susilo. Gea Gea merupakan mobil hasil riset PT INKA (Industri Kereta Api) dengan mesin Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional). Mobil mungil ini dibekali mesin berkapastias 650 cc, dan dapat dipacu sampai dengan kecepatan 90 km/jam. Mobil ini sudah sampai tahap uji coba produksi. Marlip Marlip adalah mobil listrik yang cocok digunakan untuk mobil golf dan mobil keamanan. Mobil ini merupakan hasil pengembangan dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan dipasarkan PT Marlip Indo Mandiri. Marlip juga punya varian mobil empat penumpang dengan kecepatan mencapai 50 km/ jam dengan jarak tempuh maksimal 120 km. Wakaba Mobil Wakaba (Wahana Karya Anak Bangsa) adalah
buatan komunitas otomotif dan Disperindag Jawa Barat. Kendaraan ini dirancang untuk berbagai jenis, yakni mobil pengolah lahan, mobil angkut hasil pertanian, mobil pengolahan hasil pertanian, mobil angkutan umum pedesaan, mobil perkebunan serta mobil penjualan. Esemka Digdaya Esemka Digdaya adalah proyek mobil nasional yang dikerjakan oleh siswa SMK 1 Singosari Malang. Mobil double kabin ini menggunakan kerangka Isuzu Panther dengan suspensi dari Mitsubishi L300. Sedangkan dapur pacunya, mobil ini mengadalkan mesin injeksi eks Timor berkapasitas 1.500 cc. Pembuatan mobil prototipe ini menghabiskan biaya sekitar Rp100-175 juta. Seiring dengan penggunaan nama Indonesia oleh produk global untuk mobil mereka. Pemerintah Indonesia juga menuntut satu syarat dalam program Low Cost and Green Car (LCGC). Setiap mereka yang bersedia ikut dalam program ini wajib memakai bahasa nasional untuk mobil mereka. Meski bukan teknis, tapi penggunaan nama bahasa Indonesia akan dijadikan syarat wajib dalam program LCGC. Tapi hal ini masih harus menunggu peraturannya keluar. “Nama produk itu harus bercitra nusantara. Seperti Toyota dengan nama ‘Kijang’, juga ‘Macan’ Porsche,” kata Dirjen Idustri Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi. Tak hanya nama Indonesia. Beberapa kriteria teknis untuk syaratan kerjasama ini juga harus dipenuhi. Antara lain konsumsi bahan bakar 22 kpl, dan penentuan harga jualnya di bawah Rp 90 juta. Diharapkan, regulasi LCGC sudah dapat keluar bisa pada Oktober 2012. Karena banyak produk baru yang murah dan ramah l i n g k u n g a n s i a p d i p asarkan. (h/vvn)
DARI MACAN HINGGA ERTIGA
Pabrik Dunia Saja Luncurkan Mobil Merek RI RUPANYA Indonesia go public di dunia otomotif. Dan itu bukan karena mobil-mobil bikinan ahli kita laku di pasar internasional. Tapi lantaran sejumlah perusahaan otomotif ternama dunia membesut produk baru dengan nama-nama berbahasa Indonesia. Soal mobil mobil yang memakai nama bahasa Indonesia itu ramai diberitakan media masa, dua hari belakangan. Yang paling baru adalah Porsche AG, sebuah perusahaan ternama di Jerman. Perusahaan itu memberi mobil merek terbarunya dengan nama Macan. “Macan memadukan karakteristik mobil sport dengan kelebihan semua SUV. Jadi ini adalah mobil Porsche sejati,” kata Bernhard Maier, Executive Vice President Sales and Marketing, perusahaan itu. Bernhard menilai karakter binatang Macan yang sangar dan agresif bisa diterjemakan dalam mobil Sport Utility Vehicle (SUV) terbaru mereka. Itu terlihat dari gambar sktesa Porsche Macan yang disodorkan kepada publik. “Nama Porsche baru ini harus disesuaikan dengan produk,
dengan nama yang terdengar baik dalam setiap bahasa dan dialek, sehingga membangkitkan makna positif,” katanya memberi alasan. Mobil Porsche Macan itu akan hadir dengan lima pintu dengan tampilan yang dapat disebut ‘baby SUV’. Garis tegas disekujur tubuhnya membuat mobil ini terlihat agresif. Headlamp macan dibuat meruncing yang menjadi ciri khas Porsche. Buritannya juga dibuat sangat aerodinamis. Porsche Macan akan diproduksi di pabrik Leipzig di Jerman. Perusahaan akan membuat sekitar 50.000 unit Macan setiap tahun. Pabrik itu menargetkan Macan akan terjual 200 ribu unit hingga tahun 2018. Mobil ini akan menggunakan platform Audi Q5. Kemungkinan menggunakan dua jenis bahan bakar seperti Q5, yakni bensin dan diesel sebagai sumber tenaganya. Sedangkan jantung pacunya disinyalir akan menggunakan jantung mekanis Porsche V6, berteknologi twinturbo. Ada juga pilihan untuk mesin hybrid yang lebih baik dari milik Audi Q5 hybrid. Sebetulnya merek Macan
sudah pernah dilansir pabrik lokal. PT. Texmaco pernah melansir mobil dengan nama Texmaco Macan. Berjenis minibus dengan kapasitas mesin 1.800 cc. Tapi mobil ini tidak pernah diproduksi masal, padahal satu unit prototipe pernah dipamerkan di arena Pekan Raya Jakarta pada 2001. Mobil lain yang juga mengadopsi nama Indonesia adalah Suzuki Ertiga. Nama Ertiga dinilai cocok untuk mewakili karakter mobil jenis Multi Porpose Vehicle (MPV). Er (huruf R) berarti Row (baris), tiga angka 3, kalau diartikan mobil dengan 3 baris tempat duduk. Ini sesuai dengan tagline Suzuki yang menghadirkan mobil dengan 3 baris tempat duduk yang lapang. Mobil yang digadang-gandang menjadi pesaing terberat AvanzaXenia yang akan resmi diluncurkan di tanah air pada pertengahan bulan depan. Suzuki Ertiga ditawarkan dengan tiga pilihan varian, yakni tipe GA, GL, dan GX. Adapun untuk harga Ertiga GA Rp144 juta, Ertiga GL Rp156 juta, dan Ertiga GX
Rp165 juta. Tipe GX adalah versi paling lengkap. Sedangkan tipe GL untuk menengah, dan tipe GA untuk yang versi standar. Untuk kelengkapan keamanan, Ertiga sudah dilengkapi dengan Dual Airbag plus ABS (Tipe GX), Immobilizer (Tipe GX & GL), serta perlengkapan Tilt Steering. Ertiga disokong dengan mesin bensin 1,4 liter dengan tenaga 94 hp pada putaran mesin 6.000rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm. Konsumsi bahan bakar diklaim 1 liter menembus 16 km. Nama lain yang juga mencorong di dunia otomotif adalah Madura. Madura diambil dari nama pulau yang terkenal dengan budaya karapan sapi, dan dianggap sangat cocok dengan mobil berlambang banteng ini. Nama pulau itu digunakan oleh produsen supercar asal Italia, Lamborghini. Mahasiswa Munich University, Slavche Tanevsky berkolaborasi dengan desainer Lamborghini dan Audi membuat Lamborghini Madura. Konsep tersebut diciptakan atas kerjasama Tanevsky
dengan desainer Lamborgini dan Audi untuk bahan baku proyek Lamborghini (Lamborghini’s Raw Material Project). “Madura adalah proposal untuk proyek mobil hybrid Lamborghini pertama yang dijadwalkan untuk 2016,” kata Tanevsky. Meskipun sekilas menyerupai tampilan Lamborghini Reventon dan mobil konsep Estoque, secara keseluruhan desain Madura lebih ramping, lebih terfokus, dan lebih agresif. Bagian depan Lamborghini Madura, mengusung lampu ramping untuk mempertegas kesan lebar pada mobil, dihiasi dengan lubang udara besar serta kap mesinnya yang memiliki lekuk unik. Bagian buritannya, posisi mesin hybrid yang berada di bagian depan, membuat Tanevsky dapat membuat garisgaris rumit yang membantu menjadikan tampilan Lamborghini Madura Concept memiliki tampilan yang sangat unik. Merek Indonesia Sudah lebih dari 20 tahun atau sejak 1993, sejumlah perusahaan lokal mencoba memproduksi mobil sendiri untuk bersaing dengan merek negeri seberang. Tapi tidak ada satu pun dari mobil-mobil itu yang mulus hidupnya. Berikut nama-nama sejumlah mereka lokal itu. Maleo Ini nama mobil yang mestinya diciptakan IPTN untuk mewujudkan mobil nasional. Sudah ada 11 rancangan mobil digarap hingga 1997. Tapi proyek ini tidak berjalan dengan mulus. Timor Mobil lokal yang cukup sukses adalah Timor atau ‘Teknologi Industri Mobil Rakyat’ yang merupakan rebadged dari Korea Selatan, dengan merek Kia Sephia. Perusahaan yang mengeluarkan mobil ini adalah Timor Putra Nasional milik Tommy Soeharto. Saat krisi ekonomi, proyek Timor juga dihentikan.
6 RENDO
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
KONSULTASI HUKUM
GARAH SIMANTABA
Kurenah Anggota Dewan
Kirimkan pertanyaan anda melalui SMS ke 081363885510 atau lewat email ke aci_haluan@yahoo.com
Diasuh oleh: RUSDI ZEN
Jangan Dilaporkan ke Polisi ASSALAMUALAIKUM, bapak pengasuh konsultasi hukum yang saya hormati. Ada teman meminjam uang kepada saya dengan perjanjian saya dikasih hasil dari uang tersebut 5 persen setiap bulan, tapi tanpa perjanjian tertulis. Namun dalam perjalanan janji tersebut tidak dipenuhi. Sekarang saya meminta uang tersebut, tetapi selalu dijanji-janjikan. Bisakah saya menempuh jalur hukum, tanpa adanya perjanjian tertulis tersebut? terima kasih. (Sabaliono-Dharmasraya) JAWAB Pak Sabaliono di Dharmasraya, jangan ditempuh jalur hukum pak. Bahaya, sebab tindakan bapak itu adalah tindakan rentenir.
Bapak yang menempuh jalur hukum bisabisa malah bapak yang kena hukum. Di Indonesia yang diperbolehkan membungakan (rente) uang oleh hukum hanya Lembaga Keuangan Bank (LKB) dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Bapak tidak termasuk ke dalam LKB atau LKBB. Perbuatan yang bukan perbuatan rentenir adalah apabila meminjamkan uang untuk membeli suatu objek (tv, kulkas, motor, mesin cuci dan sebagainya) lalu dikenakan bunga karena dibayar kepada bapak secara mencicil. Itu boleh dan tidak termasuk kualifikasi rentenir. Akan tetapi pinjam uang, kembali uang dengan bunga dan tanpa objek, maka itu merupakan tindakan rentenir.
Nikah Dibatalkan Sepihak
Biaya Pengambilan Putusan
SAYA mau tanya tentang hukum pembatalan nikah sepihak dari pihak keluarga laki-laki, tanpa pemberitahuan dan permintaan maaf kepada pihak perempuan secara langsung maupun tidak langsung, tanpa alasan yang jelas. Sedangkan, pihak perempuan sudah mempersiapkan proses resepsi pernikahan yang menyebabkan kerugian materi pihak perempuan. Kemudian kerugian immateri dari pihak perempuan adalah rasa malu dan kehormatan keluarga yang diinjak dan terhadap keluarga besar dan kerabat-kerabat dekat yang turut diundang dalam acara pernikahan yang direncanakan. Pertanyaan saya, proses hukum apa yang harus keluarga saya (keluarga perempuan) ambil, sebagai pihak yang sangat dirugikan dari segi materi dan immateri dari pembatalan nikah tanpa pemberitahuan dari pihak keluarga laki-laki? Terima kasih pak konsultan hukum. (Bobo-Padang)
BAPAK konsultasi hukum yang terhormat, bagaimana prosedur informasi publik di lingkungan pengadilan, apakah harus membayar sejumlah uang kepada petugas pengadilan untuk meminta putusan? (Syamsul-Padang)
JAWAB Bung Bobo di Padang, rencana pernikahan tentulah membutuhkan persiapan yang panjang ,dan persiapan itu penuh dengan kesepakatan-kesepakatan serta diketahui pula oleh banyak saksi. Kemudian apabila dibatalkan secara sepihak - apa pun sebabnya, maka secara hukum itu namannya ingkar janji/cidera janji/ wanprestasi. Bung Bobo dapat mengajukan gugatan perdata ke pengadilan negeri setempat untuk menuntut ganti rugi materil dan immateril.
JAWAB Pak Syamsul, untuk mendapatkan informasi di lingkungan pengadilan itu gratis pak, akan tetapi untuk memperoleh salinan putusan, tentu harus membayar biaya leges dan biaya fotocopy. Salinan putusan hanya dapat diminta oleh pihak yang berperkara atau kuasanya.
Pembagian Warisan Assalamualaikum Bapak Rusdi Zen. Saya seorang ibu rumah tangga. Mengenai warisan, bagaimana cara membaginya. Kami ada berenam. (0853569025**) JAWAB Gampang bu, bagi saja berdasarkan kesepakatan di antara ibu berenam beradik-kakak. Hukum waris ( Waris Adat/Waris Islam/Waris Barat, dan sebagainya) baru akan bekerja/beraksi, apabila tidak tercapai kesepakatan mengenai pembagian waris. Jadi hukum tertinggi dalam ranah perdata, termasuk waris adalah kesepakatan.
TTS BERHADIAH
Salam Perikanan Budi Daya Belut dalam Drum (Bagian 2) 3. Media Instan Bokashi. Media instan ini dibuat diluar drum/tong yang merupakan campuran bahan utama dan bahan campuran. Penggunaan 100 kg bahan akan menghasilkan 90 kg media instan bokashi. Setiap drum/tong ukuran 200 liter dibutuhkan 45 kg bokashi. Bahan utama terdiri atas : a. Jerami Padi (40 persen) b. Pupuk Kandang (30 persen) c. Bekatul (20 persen) d. Potongan batang pisang (10 persen ). Bahan campuran terdiri atas : a. EM4. b. Air sumur. c. Larutan 250 gram gula pasir untuk menghasilkan 1 liter larutan (molases). Cara membuat Media Instan Bokashi: a. Cacah jerami dan potongan batang pisang kemudian keringkan. Tanda bahan sudah kering adalah hancur ketika digenggam. b. Campuran cacahan bahan diatas dengan bahan pokok lain dan aduk hingga merata. c. Campurkan bahan campuran sedikit demi sedikit tapi tidak terlalu basah. d. Tutup media dengan karung goni atau terpal selama 4 – 7 hari, bolak balik campuran agar tidak membusuk. 4. Mencampur media poin 1 dan 2. a. Masukkan media instan kedalam tong dan aduk hingga merata. b. Massukkan air kedalam drum/tong hingga ketinngian 5 cm dan diamkan hingga terdapat plankton dan cacing ( sekitar 1 minggu) selama proses ini berlangsung drum/tong tidak perlu ditutup. c. Keluarkan air dari drum/ tong dan ganti dengan air baru dengan ketinggian yang sama. e. Massukkan tumbuhan air yang tidak terlalu besar sebanyak ¾ bagian dan ikan kecil. e. Masukkan vetsin secukupnya sebagai perangsang nafsu
makan belut dan diamkan selama 2 hari. Yang perlu diperhatikan ketinggian seluruh media , kecuali tumbuhan air tidak lebih dari 50 cm. 5. Masukkan bibit belut. Setelah semua media budidaya tersebut siap tahapan selanjutnya menebarkan bibit belut. Bibit yang ditebar sebaiknya sebanyak 2 kg dengan jumlah bibit sebesar 80 – 100 ekor per kg. (dari berbagai sumber)
Galak-galak Surang MENDATAR 1. Bagian cekung daun telinga 3. Alat pengukur waktu 5. Makin ke ujung makin runcing 10. Besi (Ing) 12. Alat untuk mencabut paku 13. Matahari (Ing) 14. Tenggelam 17. Senang hati 20. Butiran arang halus yang terjadi dari asap 21. Ukuran kertas 23. Sisa Hasil Usaha 26. Bersih dari kotoran 27. Belerang 28. Sesudah SD 30. Ibukota Negara Kanada 31. Kekacauan pada suatu Negara 34. Harapan 41. Tidak setuju 43. Tidak berada di tempat kejadian 44. Lubang besar di kaki gunung 45. Raba KUPON
048
Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.
MENURUN 1. Logam campuran 2. jauh (Ing) 4. Waktu salat di sore hari 6. Partikel 7. Yang memisahkan dua pulau 8. Tinta (Ing) 9. Anjungan Tunai Mandiri 10. Punya kecerdasan yang tinggi 12. Hadiah 15. Nyamuk kecil 16. Kerangka laying-layang 18. Berhaluan keras 19. Agitasi 22. Sejenis kapal pendarat 24. Kemeja 25. Tembuni 28. Cerita rakyat 29. Martil 32. Jahe 33. Indera perasa 35. Tudung pada lampu 36. Udara yang bergerak 37. Ketetapan 40. Cela, noda 42. Tidak
Pemenang edisi 046 Zulfikar B Assad dengan alamat di Bumi Bunda Persada I/12, Balai Baru, Padang 25158.
Memerlukan Transplantasi Organ Tubuh
Menangkap Pengutil di Swalayan
PASIEN bersikeras: “Dok, saya membutuhkan transplantasi hati, transplantasi ginjal, transplantasi jantung, transplantasi kornea, transplantasi limpa, pankreas...” “Wah, pelan-pelan! Apa yang membuat Anda berpikir Anda membutuhkan semua transplantasi organ ini?” tanya dokter. “Yah,” pasien menjawab, “bos saya mengatakan jika saya ingin tetap bekerja, saya perlu direorganisasi.”
PENGELOLA toko kelontong menangkap seorang pengutil ketika sedang melakukan aksinya. Dia mengawal tersangka ke kantornya, dekat kasir, ketika pengutil mencoba melarikan diri. Setelah perkelahian singkat manajer mampu membuat pencuri tersungkur ke lantai. Dia mendongak untuk melihat sejumlah pelanggan terkejut menatap dia. “Semuanya baik-baik saja,” manajer meyakinkan mereka. “Orang ini hanya mencoba untuk melalui jalur ekspres dengan lebih dari sembilan item.”
Penutup Telinga untuk Musim Dingin PEMILIK sebuah perusahaan konstruksi tinggal di mana musim yang sangat dingin. Dia merasa dia melakukan suatu perbuatan baik ketika dia membeli penutup telinga untuk mandornya. Melihat, bahwa sang mandor tidak mengenakan penutup telinga bahkan pada hari yang sangat dingin, pemilik bertanya, “Bukankah Anda menyukai penutup telinga dari saya?” Mandor berkata, “Mereka sangat bagus dan terus membuat telingaku hangat, dan saya bisa bekerja sepanjang hari dengan nyaman sempurna.” “Lalu kenapa kau tidak memakainya?” pemilik bertanya. “Saya memakainya hari pertama,” mandor menjelaskan, “dan seseorang menawarkan untuk membelikan makan siang, tapi saya tidak mendengar dia! Aku tidak akan pernah membuat kesalahan seperti itu lagi!”.
Harus Memakai Dasi untuk Masuk Restoran SEORANG pria masuk ke sebuah restoran diterima seorang pelayan yang memberitahu dia ia harus mengenakan dasi untuk makan di sana. Orang itu keluar ke mobilnya dan mencari dasi. Dia tidak memiliki satu dasipun. Dia melihat satu set kabel di bagadinya. Dalam keputusasaan ia mengikat kabel ini di lehernya, berhasil mengikat simpul yang terlihat cerdas dan memungkinkan ujungnya menjuntai bebas. Dia kembali ke restoran dimana pelayan menatap ke dasinya untuk sesaat dan kemudian berkata, “Yah, oke, saya kira Anda boleh masuk hanya tidak boleh memesan apapun.” sumber:ketawa.com
K E S E H ATAN 7
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
Motivasi Kunci Berhenti Merokok
T
IDAKLAH mudah berhenti merokok. Hal ini diketahui semua perokok hingga akhirnya takluk, dan tak berdaya melawannya. Dokter bagian paru RS M Djamil Padang Dr Irvan Medison Sp.P mengatakan, tak ada obat yang membuat orang berhenti
merokok. “Kuncinya motivasi. Kembali ke diri perokok,” sebutnya. Pengalamannya, motivasi-lah faktor penentu utama orang berhenti merokok. Ada seorang bapak yang dirawatnya, di suruh istrinya memilih, “Berhenti merokok atau anaknya yang berhenti sekolah.” Sang bapak memilih yang kedua. Meski proses-
nya tidak mudah, namun ia akhirnya mampu lepas dari jeratan rokok karena terus dimotivasi oleh istrinya. “Jadi, motivasi itu tak hanya pada diri sendiri, tapi juga dari keluarga dan lingkungan,” katanya. Setelah tekad, langkah berikutnya, temukan cara berhenti merokok yang mudah. Karena setiap
Sulit berhenti merokok. Motivasi faktor tertinggi untuk lepas dari jeratan tiga ribu zat berbahaya.
Anda sendiri. Sekuat apa keinginan dan niat itu ada di dalam diri. Jika ingin hasil yang positif, usaha juga harus positif dan tetap disiplin. Mulailah hidup sehat dengan berhenti merokok hari ini,” nasehatnya. Klinik Berhenti Merokok Menurut Dr Yessy S. Sabri, Sp.P dari bangsal paru RS M. Djamil Padang, berhenti merokok tanpa bantuan dokter menunjukkan keberhasilan hanya 3-5 persen. “Dokter sebenarnya tidak berfungsi mengobati, tapi membuat pasien lebih disiplin,” tuturnya. Ia mengungkapkan, motivasi tetap jadi cara terdepan untuk berhenti merokok. Namun, tak semua rumah sakit yang memiliki klinik untuk berhenti merokok. RS M. Djamil, katanya, baru saja memulai klinik tersebut. Cara kerjanya, menurut menurut Dr Irvan Medison Sp.P, melibatkan banyak dokter untuk penanganan. Lebih memprioritaskan kepada usaha untuk memotivasi ketimbang
memberikan obat. Obat, sebutnya, hanya bisa mengurangi kecanduan nikotin, tidak menghentikannya. Pasien yang punya motivasi tinggi berhenti merokok datang ke RS M. Djamil Padang bagian paru, lantas diberikan kuisioner berhenti merokok. kuisioner ini menentukan seorang perokok mengalami kecanduan di tingkat ringan, sedang, atau ketergantungan akut. Menurut Dr Irvan Medison Sp.P, cara penanganan terhadap tingkat ketergantungan berbeda-beda. Di tingkat ketergantungan akut misalnya, pasien diwajibkan sering datang ke klinik untuk selalu memberikannya sugesti bahaya merokok. Irvan mengingatkan, yang boleh datang ke klinik adalah perokok yang punya motivasi tinggi. Sebab, motivasi menentukan tingkat keberhasilan perokok untuk menghentikan kebiasaan buruknya. (Andika DKhagen)
orang yang ada di sekitarnya. “Mereka bisa membantu mengawasi dan mengingatkan apabila mulai tidak disiplin,” tuturnya. Cari makanan atau benda yang dapat menggantikan mengidam rokok. Harus kreatif untuk menggantikan rokok dengan benda lain yang dapat menghilangkan dan mengobati kerinduan tentang sugesti untuk merokok. Misalnya saja dengan mengonsumsi permen karet atau menggunakan rokok elektrik. Ini bisa menjadi alternatif ketika keinginan merokok sudah tidak tertahankan. “Intinya cara berhenti merokok yang paling efektif besumber pada diri
individu pasti memiliki pemikiran yang berbeda. Misalnya saja dengan mengisi kegiatan yang lebih sehat, seperti olah raga atau berkebun. Atau mungkin mendalami hobi untuk mengalihkan perhatian terhadap keinginan merokok. Informasikan kepada teman-teman dan keluarga tentang keputusan untuk berhenti merokok. Mengapa?, karena seseorang yang memiliki keinginan kuat untuk berhenti merokok perlu dukungan dari orang-
HP.085357527755 TIDAK MELAYANI SMS
DP
11jt-an*
Way of Life!
LB. MINTURUN
LOKASI
BIM
RS. SITI RAHMAH
SOSRO
CALL CENTRE
0811663733|0819663733|08126733747
Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH
JL. BY PASS
TVRI
Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux
TELUK BAYUR
JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199
Khusus Februari & Maret 2012 PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
8 RUMAH
MINGGU, MINGGU,1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
DENGAN SUKU BUNGA KPR 7,25 PERSEN
16.000 Rumah Gunakan Kredit FLPP KOTA BARU MANDIRI
Menpera Ajak Pengusaha Hongkong MENTERI Perumahan Rakyat(Menpera) Djan Faridz mengajak para pengusaha Hongkong yang tergabung dalam Hong Kong Infrastructure Development And Real Estate untuk ikut membangun rumah susun (Rusun) serta memberikan masukan tentang desain pembangunan kota baru di Indonesia. Adanya keikutsertaan para pengusaha asing diharapkan dapat meningkatkan investasi di sektor pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia. “Para pengusaha yang bergerak di bidang infrastruktur dan realestat di Hongkong memiliki banyak pengalaman dalam pembangunan serta penataan hunian secara vertikal. Oleh karena itu, saya mengajak mereka untuk ikut berinvestasi dalam pembangunan rumah susun serta kotakota baru di Indonesia,” ujar Menpera Djan Faridz saat menerima kunjungan audiensi Chief Executive Hong Kong Infrastructure Development And Real Estate Mr. HO On Sing Thomas yang memimpin 10 orang delegasi di Kantor Kemenpera, Jakarta, Jum’at (30/3). Menpera Djan Faridz menerangkan, pembangunan rumah susun di perkotaan merupakan salah satu program dari Kemenpera yang perlu ditingkatkan. Sebab, jika masyarakat banyak yang tinggal di hunian vertikal tersebut, secara tidak langsung akan mengurangi mobilitas masyarakat sehingga mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya. Sedangkan pengembangan kota-kota baru seperti Kota Maja, imbuh Djan Faridz, akan terus dilakukan supaya kegiatan perekonomian serta kawasan permukiman tidak hanya terfokus di Ibukota Jakarta. Saat ini, setidaknya Indonesia juga telah mendapatkan bantuan pinjaman lunak dari Jepang untuk pembuatan desain kota dan infrastruktur di Kota Maja. “Ibukota Jakarta, Medan, Surabaya dan Bandung sudah terlalu padat untuk perumahan masyarakat. Oleh karena itu kami tengah berupaya agar tanah di Kemayoran yang luasnya sekitar 300 hektar bisa dimanfaatkan untuk pembangunan Rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” tandasnya. Jika Rusun untuk masyarakat dapat terwujud dengan baik, Menpera Djan Faridz memperkirakan hunian vertikal tersebut dapat menampung sekitar 500.000 orang lebih masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak huni. Selain itu, Kemenpera juga tengah mengupayakan penataan kawasan kumuh di sepanjang Kali Ciliwung agar mereka juga bisa dipindahkan ke Rusun yang akan dibangun tidak jauh dari Stasiun Manggarai. “Upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia agar lebih suka tinggal di Rusun ketimbang di rumah tapak memang tidak mudah karena budayanya memang berbeda dengan negara asing lainnya. Namun kami tidak akan menyerah dan akan terus menggandeng masyarakat dan pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan Rusun di daerah,” harapnya. Sementara itu, Chief Executive Hong Kong Infrastructure Development And Real Estate Mr. HO On Sing Thomas menyatakan, pihaknya sangat tertarik dengan tawaran investasi dari Menpera untuk pembangunan Rusun di Indonesia. Hal itu dikarenakan, pangsa pasar hunian vertikal di Indonesia memang cukup besar serta dapat meningkatkan hubungan antar dua negara. “Kami sangat tertarik dengan paparan dari Menpera tentang kondisi serta kebutuhan masyarakat akan perumahan di Indonesia. Tentunya tawaran untuk membangun Rusun serta desain konsep pembangunan wilayah dan kota baru sangat baik dan kami telah memiliki pengalaman untuk membangun kota besar seperti Hongkong saat ini,” tuturnya. Mr. HO On Sing Thomas yang juga menjabat sebagai President Hongkong Construction Association mengungkapkan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembangunan Rusun antara lain harus dekat dengan sarana transportasi serta tempat kerja. Jika hal itu dapat diwujudkan tentunya masalah kemacetan akan dapat teratasi dengan baik. “Kami siap membantu Kemenpera dalam mendesain pembangunan perumahan bagi masyarakat,” katanya. (h/ vid/*)
SETELAH disepakati Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) KPRFLPP 2012 dengan suku bunga kredit turun menjadi 7,25 persen, sebanyak 16.000 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) telah menggunakan akad kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tersebut. Jumlah itu diyakini akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan masyarakat yang menginginkan kredit rumah yang murah dengan suku bunga rendah. Hal tersebut disampaikan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz kepada wartawan usai menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) MoU FLPP antara Kemenpera dan Bank Muamalat pada acara Developer Gathering And Grand Opening Muamalat Consumer Center di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (28/3). “Saat ini sudah ada sekitar 16.000 rumah masyarakat yang menggunakan kredit FLPP Kemen-
Perumahan sederhana ini bisa diperoleh melalui KPR program FLPP dengan bunga rendah 7,25 persen. pera. Angka itu berasal dari angka rumah yang ada dalam daftar tunggu dan akad kredit baru,” ujarnya. Menurut Menpera Djan Faridz, pihak Kemenpera sangat optimis program kredit FLPP akan sangat membantu pertumbuhan industri
perumahan rakyat di Indonesia. Pasalnya, dengan memanfaatkan kredit FLPP ini masyarakat bisa mengangsur rumah dengan cara kredit yang angsurannya cukup terjangkau serta suku bunga rendah hanya 7,25 persen.
Dia menambahkan, selama ini banyak pihak yang menyatakan bahwa program FLPP tidak berjalan dengan baik. Padahal sebenarnya banyak sekali masyarakat yang membutuhkan rumah yang layak huni dengan harga yang terjangkau. “Data tentang rumah yang telah menggunakan FLPP selalu bertambah jumlahnya dan saya pantau secara online di kantor saya. Jadi tidak benar kalau rumah dengan kredit FLPP baru ratusan unit,” terangnya. Saat disinggung mengenai data dari Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PPP) yang menyatakan baru sekitar 600 rumah yang menggunakan FLPP, Menpera Djan Faridz menerangkan, sebenarnya jumlahnya lebih banyak lagi. “Waktu itu data dari BLU PPP memang jumlahnya seperti itu. Padahal ada lebih banyak lagi, cuma belum mendapat ijin dari Menpera untuk diinfokan,” tandasnya. (h/vid/*)
Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kota Padang sudah cukup lama selesai pembangunannya. namun sampai sekarang belum dihuni. IST
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
Setelah Rumah, Siapkan Apartemen Murah “INI (rumah murah) saja sudah kejutan, nanti saya buat apartemen dari kontruksi baja. Nanti bisa lebih murah dari yang dihitung oleh pengembang,” kata Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz dikutip dari kempera.go.id, Rabu 28/3). Djan menuturkan selama ini kalangan pengembang rumah susun mematok biaya produksi apartemen sederhana mencapai Rp 4 juta/m2. Sementara ia optimis harga apartemen murah ini bisa ditekan hingga Rp 2,4 juta/meter hingga Rp 3 juta/m2 atau kalau dihitung per unit dengan ukuran apartemen
sederhana tipe 36, harganya hanya Rp 86-108 juta per unit. “Harganya Rp 2,4 juta per meter tapi dibulatkan Rp 3 juta lah, dengan konstruksi baja terus di kasih beton precast,” katanya. Menurutnya, belum ada pengembang yang ia beri tahu terkait rencana apartemen murah ini. Ia berharap apartemen murah akan diprioritaskan untuk mengurangi pemukiman kumuh di kota-kota besar seperti Jakarta. “Saya pengen bikin sebetulnya untuk rumah di pinggir Sungai Ciliwung. Saya ingin buktikan dengan harga 2,4 juta/m2 bisa bangun. Tetapi
untuk di apartemen bisa lebih kecil dari ukuran tipe 36, persyaratan tipe 36 itu untuk rumah tapak (landed house),” katanya. Selain itu, Djan juga akan terus melanjutkan program 1000 tower rumah susun milik (rusunami). Ia optimis dalam 2,5 tahun ke depan, target tersebut bisa tercapai asalkan masalah pembebasan lahan tak menjadi masalah. “Sekarang ini sudah banyak, sudah 700 (tower) lah,” katanya. Menurutnya salah satu cara konkret dari realisasi program ini, ia akan menggandeng kementerian BUMN. Nantinya lahan-lahan
menganggur BUMN akan dibangun rusunami seperti lahan milik PT Kereta Api, PT Pelabuhan Indonesia dan lain-lain. “Kita akan menggunakan tanahtanah milik BUMN atau negara yang tidak dipakai. Itu yang akan kita gunakan untuk membangun rusunami dan ini dalam proses kerjasama dengan meneg BUMN. Untuk menggunakan tanah-tanah PJKA (perusahaan jawatan kereta api), tanah-tanah Pelindo. Ini merupakan jalan keluar dalam rangka mengatasi permasalahan harga tanah di Jakarta dan semua kota besar,” katanya. (h/ vid/*)
GO GREEN 9
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
LINGKUNGAN Tips Membuat Kincir Bahan-bahan: Besi plat (tebal 0.9-1 mm) uk 19×19 cm. 2 bilah papan panjang 22 cm lebar (umumnya)19.5 cm. 50 cm pipa pralon 2 in. 2 bh. bearing no 608ZZ. 1 btg. baut 4 mm (panjangnya 1 m) + 12 mur. 1 btg. baut 6 mm (panjangnya 1 m) +10 mur: sebagai as. Mata bor kipas 10 mm dan 21 mm. Mata bor besi 4 mm, 6 mm dan 8 mm (atau beli yg satu set, lebih murah). Sedikit seng aluminium tipis. ½ kg resin dan 1ons katalis fiberglas. Membuat turbinnya: Bentuklah besi plat menjadi bulat (atau oktagon bila sulit), bagi menjadi 20 sudut. Dari titik tengah ukur 5 cm, tandai di tiap 90 derajat lalu bor dengan mata bor 6 mm. Bor titik tengah dengan mata bor 8 mm. Potong baut batangan 4 mm (kunci 10) menjadi 4 bh. Potong pula baut batangan 6 mm (kunci 12) sepanjang 40 cm. Bagi pipa pralon menjadi 4 bagian memanjang. Caranya: lingkarkan kertas hvs sesuai ukuran pipa, maka dari kertas itu bagilah menjadi 4. Kemudian lingkarkan kembali dan tandai sepanjang pipa. Potong pipa 10 cm sehingga menjadi 5 batang, baru potong tiap-tiap batang menjadi 4, sehingga berjumlah 20 bh. Pasang baut 4 mm tsb, mur luar-dalam pada tiap lubang. Ukur agar tiap baut sama tinggi. Pada bagian depannya jangan dulu dikeraskan, tujuannya agar pada waktu memasang potongan pralon mudah. Pasang baut 6 mm, bagian belakang keluar 5 cm, sisanya kedepan; mur luar-dalam. Pasanglah pralon-pralon menurut gambar, dengan pola per 4 pralon, sehingga akan terdapat 4 rongga sebagai ruang untuk memasukkan resin kebagian dalam. Setelah rata, baru kencangkan mur2 nya. Campur ¼ gelas (plastik bekas) resin + 2 tetes katalis, aduk cepat. Bila kurang, boleh ditambah. Dengan kuas kecil, ulas resin ke dasar semua pralon2 luar-dalam, sekedar supaya tidak terlepas saja, tapi hanya pada salah satu plat dulu (jgn sampai mengenai baut dan mur). Biarkan sampai kering. Usahakan mengulas dengan cepat, karena resin mudah sekali mengental, apalagi bila katalis terlalu banyak. Setelah kering, ulangi langkah diatas pada plat yg lain. Kali ini ulasan resin lebih tebal dan lebih lebar kedalam (kecuali bagian pralon2 yg belum terpasang). Bila semua pralon sudah terpasang, terlapis dan kering, lepaskan keempat baut 4 mm dari plat. Guntinglah seng aluminium sepanjang diameter baut 6 mm, lebarnya setebal bearing. Lingkarkan kebaut, masukkan bearingnya, pres dengan mur sampai mentok. Berlaku untuk kedua bearing. Tujuannya agar bearing menjadi ketat menempel pada baut (h/net).
Kincir Air, Merdekakan Petani Jorong Merdeka JIKA masih ada areal persawahan di Sumatra Barat yang terbelenggu masalah ketersediaan pasokan air tetapi memiliki aliran sungai, solusi yang dapat dicoba adalah mendatangkan Yulman, sang pelopor lingkungan pembuat Kincir Air dari Jorong Merdeka. Dibanding proyek irigasi, biaya pembuatan kincir jauh lebih murah. Dan, tentu lebih ramah lingkungan. Kampung Mandailing, Jorong Merdeka, sebenarnya tak jauh-jauh amat dari pusat kecamatan Talaumau, Pasaman. Tetapi selalu luput dari perhatian pemerintah baik di tingkat kabupaten maupun provinsi Sumbar. Semula, areal persawahan di sini hanya ‘babanda langik’ alias tadah hujan. Sehingga masa panen pun cuma dapat dinikmati para petani setahun sekali. Bertahun-tahun petani Jorong Merdeka berharap perhatian pemerintah untuk membangunkan irigasi , tapi harapan tinggal harapan. Kesulitan petani hanya jadi tontonan. Kini, tanpa proyek irigasi dari pemerintah, petani Kampung Mandahiling, Jorong Merdeka, Kecamatan Talamau, sudah merdeka dari belenggu kesulitan pengairan. Untuk mengairi areal persawahan warga petani di sini, mereka mengambil air dari sungai Batang Sinuruik, Nagari Talu yang dinaikan
dengan menggunakan kincir air. “Karena aliran Batang Sinuruik tergolong sungai terbesar di Kecamatan Talamau dan tidak memungkinkan sarana pengairan itu memakai jaringan irigasi secara modern dilengkapi peralatannya. Atas inisiatif pemilik sawah bersangkutan, menjadikan kincir untuk mengairi areal persawahannya”, kata Weldi, petani pemilik sawah didampingi Yulman sang pembuat kincir irigasi kepada Haluan sambil melihat kondisi kincir yang mereka manfaatkan untuk mengairi areal persawahan mereka, Sabtu kemaren. Dijelaskan Yulman, dibuatnya kincir sebagai sarana untuk mengairi areal sawah mereka yang kondisinya jauh dari ketersediaan irigasi yang diharapkan dibangun pemerintah. Atas inisiatif pemilik sawah sepakat secara swadaya membangun kincir dan dipasang di aliran sungai Batang Sinuruik Talu. “Karena sarana pengairan untuk mengairi areal persawahan mereka hanya secara tradisional dan alami,” ulas Yulman lagi. Dulu, aktivitas persawahan yang bisa dilakukan pada setiap tahunnya hanya untuk satu kali musim panen saja. Kini masa kelam para petani Jorong Merdeka tanpa bantuan proyek irigasi pemerintah, berlalu sudah. Tanpa proyek irigasi pun petani Jorong Merdeka kini sudah menikmati panen tigakali setahun karena adanya ketersediaan air dari Kincir Air. Dan, kini agar kondisi kincir bisa bertahan lama, seperti diharapkan, paling tidak dalam waktu sekali tiga bulan harus dilakukan perbaikan.
BKSDA Bengkulu Eksekusi Perambah Cagar Alam BALAI Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu mentargetkan 2012 akan mengeksekusi para perambah dalam kawasan hutan Cagar Alam Dusun Besar (CADB) karena wilayah itu akan dihijaukan kembali. Mestinya ekskusi itu dilakukan tahun lalu, namun menemuhi hambatan dari tim Pemprov Bengkulu, sehingga jawdwalnya diundur hingga
2012, kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Amon Zamora melalui Kabag Tata usaha Supartono, Selasa. Ia mengatakan, kawasan hutan CADB itu luasnya sekitar 577 hektar saat ini tinggal 25 persen utuh, sedangkan sisanya sudah dirambah dan sebagian besar dijadikan kebun kelapa sawit.
“Mudah-mudahan puluhan perambah di wilayah itu meninggalkan lokasi dengan kesadaran sendiri dan tidak melalui ekskusi. Bila melalui ekskusi pohon kelapa sawit perambah itu akan ditebangi oleh tim terpadu dan kesannya tidak baik,” ujarnya. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Ir Risman Sipayung mengatakan, tim lintas instansi yang dibentuk Pemprov Bengkulu untuk menyelesaikan sengketa perambahan lahan di kawasan Cagar Alam Dusun Besar gagal bekerja, akibat kekurangan dana. Tim itu dibentuk tahun lalu, namun tidak melaksanakan tugas akibat tidak memiliki dana operasional, sehingga penyelesaian sengekta perambah di kawasan CADB Kota Bengkulu tidak membuahkan hasil. “Tim gagal bekerja dikarenakan tidak memiliki dana, tim itu kembali dibentuk 19 Januari 2012, dengan harapan bisa mengekskusi 75 kepala keluarga (KK) perambah di
kawasan tersebut,” katanya. Ia mengatakan, tim terdiri dari lintas instansi yang bertujuan untuk melakukan eksekusi terhadap 75 pemilik lahan berupa kebun kelapa sawit di kawasan CADB dan sekitar “Danau Dendam Tak Sudah”. Padahal berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA) beberapa tahun lalu para perambah liar itu harus segera dieksekusi dikarenakan masuk dalam kawasan cagar alam. Ketua Yayasan Lembak Usman Yasin menyatakan, sebaiknya pemerintah tidak hanya mempersoalkan petani saja, tetapi bagaimana dengan bangunan rumah toko disepanjang jalan raya sepanjang 2,4 kilometer di kawasan Danau Dendam tak Sudah tersebut. Mestinya pemerintah Kota Bengkulu tegas dan tanggap untuk mengekskusi ruko yang tumbuh menjamur di daerah areal persawahan tersebut, sekarang sudah berubah fungsi dari sawah menjadi daerah perdagangan, ujarnya.(h/net)
TERUS BERPUTAR — Inilah kincir air yang kini menjadi sumber irigasi bagi areal persawahan di Jorong Merdeka. Selama kincir berputar, air akan tetap mengalir. GUSMIZAR Selain mengganti sejumlah ruas bambu, sebagai pengankut air dari sungai ke tong atau bak yang terbuat dari papan dan berada di samping kincir, terang ayah dari dua anak itu, perbaikan yang dilakukan juga berupa membersihkan aliran sungai dari kayu-kayuan, dan memperbaiki sumbu bersama jari-jari kincir itu sendiri. Menyinggung berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu unit kincir dan besarnya biaya perawatannya, Yulman menjelaskan, karena semua peralatan tidak memakai mesin, tapi dibantu dengan kawat, bambu dan kayu-kayuan, untuk pembuatan satu unit kincir mencapai Rp2 juta, dengan biaya perawatan sebesar Rp500 ribu pertriwulan untuk satu kali perawatan. Jika areal persawahan
yang diairi dengan bantuan tenaga kincir datar dan tidak berbukit-bukit, maka untuk satu unit kincir bisa mengairi sekitar antara tiga sampai lima hektar sawah. Peralatan untuk membuat kincir air hanya linggis, kapak, martil, gergaji, cangkul, parang, dan tatah. Pembuatan kincir air membutuhkan waktu dua minggu jika lokasinya sulit dijangkau dan satu minggu untuk lokasi yang mudah dijangkau. Para petani Jorong Merdeka sangat bersyukur karena hasil produksi sawah yang diairi melalui bantuan peralatan kinciri air, tidak kalah dengan jumlah produksi sawah memakai sarana irigasi teknis proyek pemerintah. “Hasilnya, lumayan. Mencapai antara 400 sampai 500 ton per tahun,” ucap bapak tiga anak ini.
Sadar Menjaga Hutan Para petani Jorong Merdeka sadar, keberadaan Kincir Air di kampungnya sangat bergantung pada aliran sungai-sungai yang berhulu dari kawasan hutan. Kerusakan hutan akan membuat sungai-sungai itu surut airnya. Dan, itu akan membuat kincir mereka tak berputar dan sawah petani kekeringan. Justru itulah, kini petani di Jorong Meredeka punya kesadaran tinggi dalam menjaga kelesatrian hutan dari aksi pembalakan liar. Yulman sering kali mengajak warga sekitarnya untuk ikut menanami kembali lahan yang telah kritis dengan tanaman keras. Dengan cara itu, air tetap tersimpan di bumi Jorong Merdeka. Dan, kincir air akan terus berputar mengairi areal persawahan mereka. (dn/GUSMIZAR)
Jika Menemukan Pembabat Hutan, Segeralah Bertindak MASYARAKAT Kabupaten Limapuluh Kota yang berdomisili di sekitar kawasan hutan, perlu mewaspadai terjadinya penebangan hutan ilegal, baik yang mengatasnamakan oknum masyarakat maupun oknum aparat. Sebab pada sebagian kawasan hutan di daerah ini, sangat berpotensi terjadi penebangan liar, mengingat luasnya kawasan hutan yang ada di daerah ini. “Penebangan liar yang rawan terjadi adalah pada kawasan Hulu Air, Kecamatan Harau, Ampalu dan sekitarnya Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, “ungkap Kepala Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Limapuluh Kota, Deswan Putra dalam percakapan dengan Haluan di Tanjung pati, Kamis (29/3). Menurutnya, bila masyarakat menemukan terjadinya pengeluaran kayu dari hutan yang diduga hasil pembalakan liar, jangan segan melaporkan sesegeranya kepada walinagari setempat, maupun camat atau langsung ke aparat Dinas Kehutanan Limapuluh Kota, supaya kelestarian hutan daerah ini tetap terjaga untuk keseimbangan lingkungan hidup. “Kalau ada oknum yang bermain kayu mengatas namakan masyarakat, segera menghentikan kegiatannya. Sebab per-
tumbuhan kayu memakan waktu lama, satu pohon ditebang sekarang, butuh 10 tahun penggantinya. Pembalakan hutan ilegal tersebut dapat menggangu ekosistem, akibatnya rawan terjadi bencana alam banjir dan longsor, “ulasnya. Pembalakan hutan secara liar bisa terjadi, sangat dimungkinkan bila ada oknum yang mendampingi atau menampung kayu hutan yang ditebang masyarakat. Kalau tidak, mereka diyakini tidak akan berani melakukan perberbuatan yang melanggar hukum tersebut, sebutnya. Karena itu lanjutnya, Pemerintah Kota Payakumbuh, melalui dinas terkait, hendaknya juga ikut mengawasi dan mewaspadai peredaran kayu dengan cara tidak membiarkan suamil yang beraktivitas di kota ini menampung kayu yang diduga ilegal, ulasnya. Dikatakan, luas hutan di Kabupaten Limapuluh Kota sedikit menurun, seperti hutan lindung dari 202.738 hektare tahun 2010 menjadi sekitar 188.464 hektare tahun 2011. Hutan suaka alam dan wisata tidak mengalami perubahan seluas 27.060 hektare, hutan produksi tetap seluas 6.236, hutan produksi terbatas mencapai 8.223 hektare serta hutan yang dapat dikonvensi seluas18.481 hektare. (zkf)
Jambi Menuju Pembangunan Rendah Karbon ANGKA emisi memperlihatkan Indonesia adalah negara terbesar ketiga penghasil emisi di dunia, sebagian besar berasal dari perusakan hutan dan lahan gambut. Indonesia telah melakukan model pembangunan tinggi karbon, dengan perusakan hutan dan penggunaan energi kotor. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dan 15 persen tambahan dengan bantuan internasional, bersama dengan target pertumbuhan ekonomi tujuh persen per tahun. Guna mewujudkan itu semua, Susilo Bambang Yudhoyono mengambil langkah melalui pembangunan rendah karbon mengurangi terhadap pembangunan rendah karbon.
Senada dengan itu, Jambi sebagai bagian dari wilayah Republik Indonesia, baik secara kesatuan wadah, yang meliputi ruang darat, ruang laut dan ruang udara termasuk ruang di dalam bumi, maupun sebagai sumber daya. Dengan luas hutan mencapai 2,1 juta hektar, yang saat ini kehilangan luasan hutannya mencapai 50 persen yaitu hingga satu juta hektar. Angka ini menunjukkan telah terjadi konversi hutan secara berlebihan, dan ini merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya emisi. Diperlukan penataan ruang yang baik dengan pendekatan nilai strategis kawasan untuk mengembangkan, melestarikan, melindungi dan mengkoordinasikan keterpaduan pembangunan nilai strategis
kawasan demi terwujudnya pemanfaatan yang berhasil guna, berdaya guna dan berkelanjutan. Niat baik ini disosialisasikan dengan penandatangan Nota kesepakatan Kerjasama KKI Warsi dengan Fraksi Gerakan Keadilan DPRD Provinsi Jambi, yang diwakili Henry Mansyur dalam bentuk kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Daerah RTRWP 2011-2031,yang telah berlangsung, Selasa(20/3) “Diperlukan pola ruang wilayah provinsi yang mencakup kawasan lindung dan kawasan budidaya termasuk kawasan andalan dengan sektor unggulan yang prospektif dikembangkan serta kawasan strategis provinsi. RTRWP ini akan memadukan serta menyerasikan tata guna tanah, tata guna udara, tata
guna air, dan tata guna sumber daya alam lainnya dalam kesatuan tata lingkungan yang harmonis ditunjang dengan pengelolaan perkembangan kependudukan dan juga melalui pendekatan wilayah” jelasnya. Sekitar 60 orang pemegang kepentingan utama, termasuk pemerintah, swasta, LSM, Universitas, lembaga penelitian dan pihak-pihak lain mendiskusikan peluang dan tantangan bagi Jambi dalam mengembangkan investasi yang berkelanjutan dalam Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Daerah RTRWP 2011-2031. Diharapkan melalui Konsultasi ini terbangun komitmen dari para pihak dalam penataan ruang di Provinsi Jambi, yang pada akhirnya akan digunakan sebagai ma-
sukan dalam perumusan Ranperda RTRWP untuk 20 tahun ke depan. Ditambahkan Nelly Akbar, Koordinator Project KKI Warsi, “Investasi pengelolaan hutan dan sumberdaya alam di Jambi yang tidak berpihak pada masyarakat adat menimbulkan konflik horizontal maupun konflik vertikal. Penyertaan tanah sebagai modal dari masyarakat adat dalam investasi masih sebatas wacana”, jelasnya. Dengan tutupan luas hutan di Jambi yang saat ini kritis, disebutkan Nelly agar ini menjadi rekomendasi khususnya kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk meninjau kembali model-model pembangunan ekonomi yang telah berlangsung selama ini. “Kita tidak menolak adanya
investasi sektor kehutanan dan perkebunan yang telah ada saat ini, namun ke depannya Pemerintah Provinsi Jambi perlu mengkaji ulang dalam membuat kebijakan terkait dengan berbagai investasi termasuk sektor pertambangan yang saat ini telah menjadi sebuah masalah baru. Hendaknya pemerintah harus memikirkan pola pertumbuhan ekonomi yang rendah karbon, dimana tidak melewati batas-batas kemampuan ekologi dan dapat memperbaiki kualitas seluruh lapisan masyarakat di Jambi”, pungkasnya. Dalam kegiatan Konsultasi Publik tersebut, didapati beberapa rekomendasi diantara meminta Pemerintah Provinsi menyusun indikasi program dalam rencana pola
ruang kawasan budidaya. Terkait perkebunan dan pertambangan yang mempertimbangkan mitigasi dampak program dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang telah dilakukan. Henry Mansyhur, ketua Fraksi Gerakan Keadilan DPRD Provinsi Jambi , menyebabkan banyak langkah yang harus dilakukan pemerintah dalam rangka penataan ruang berkelanjutan di Provinsi Jambi. “ Pemprov harus menata kembali perizinan pemanfaatan ruang antara perkebunan dan pertambangan. Tidak hanya itu, pemetaan konflik tata ruang, konflik sosial dan konflik tenurial juga harus dilakukan, guna meminimalisir tingginya konflik yang terjadi sepanjang 2011 hingga awal 2012 ini”, jelasnya. (h/dn/rel)
10 LANCONG
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
Wisata Museum Kota Tua J
angan hanya berenang atau ke mall, anda bisa mengajak buah hati anda menyusuri museum. Melihat warisan budaya, menonton pertunjukan, atau bendabenda peninggalan bersejarah yang dapat membuat wisata memberikan penambahan ilmu pengetahuan yang lebih menyenangkan. Kota Sawahlunto yang sempat memiliki nama besar dengan kandungan batubaranya, kini masih memiliki ‘sejumput’ warisan masa lalu, beberapa bangunan tua, dan koleksi dari masa Belanda berkuasa, di kotatua yang kini telah berumur 123 tahun itu. Bangunan-bangunan tua itu, walau sudah berubah fungsi masih tegak kokoh di pusat Kota Lama Sawahlunto. Komplek dapur umum salah
satunya, bangunan yang berdiri semenjak tahun 1918 itu, telah berubah fungsi menjadi museum, yang dinamai Gudang Ransum. Ajaklah si kecil anda untuk mengetahui bagaimana proses tambang batubara tradisional dilakukan kala kompeni berkuasa dulu. Beragam peralatan tradisional yang digunakan untuk penambangan tersimpan rapi di Museum Gudang Ransum. Namun yang sangat menjolok di museum yang diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2010 lalu, adalah periuk raksasa penanak nasi dengan diameter 132 sentimeter. Di sisi ruangan lainnya, kuali dengan ukuran jumbo berdiameter 190 sentimeter juga membuat kita ternganga.
Museum Gudang Ransum akan membawa anda bersama sang buah hati melihat berbagai peralatan super jumbo. Yang tidak kalah tuanya, lesung berbahan kayu dengan sistem injak. Dulu lesung ini digunakan untuk menumbuk beras ketan merah, yang digunakan untuk meramu pakanan bernama lapeklapek, yang disajikan untuk sarapan pekerja tambang. Peralatan yang tersimpan di Museum Gudang Ransum itu banyak digunakan untuk memasak dan mengolah bahan makanan bagi para tenaga kerja tambang, yang akrab disapa Orang Rantai. Selain periuk raksasa dan kuali besar, museum ini juga menyimpan koleksi asli baju pekerja tambang, peralatan
SANTAP KUE TALAM UBI
Tetap Digemari MESKI telah banyak dibuat dengan bahan bervariasi, kue talam berbahan dasar ubi atau singkong masih tetap digemari. Rasa singkong kukus yang dicampur dengan manisnya gula merah, memberikan kenikmatan tersendiri bagi penikmatnya. Biasanya untuk mendapatkan rasa gurih, pembuat kue talam singkong terlebih dahulu diparut. Usai diparut, singkong yang telah mulai halus itu dilumiri dengan gula merah yang telah dilelehkan dengan pemanasan. Pencampuran singkong parut dengan lelehan gula merah tadi diaduk hingga merata. Setelah
merata, adonan yang telah berwarga coklat kemerahan itu dikukus antara 15 hingga 20 menit. “Ketika aroma singkong bercampur gula merah mulai menembus hidung, maka itu pertanda adonan sudah siap untuk diangkat,� terang Wati (27) pedagang kue talam singkong di Pasar Sawahlunto kepada Haluan. Tetapi adonan tadi belum bisa langsung dirasakan. Sebab, demi menambah kenikmatan adonan yang dituang ke dalam wajan khusus itu, ditambahkan lapisan santan dan tepung beras yang sebelumnya juga dimasak dengan air panas, dibagian atasnya. Untuk di Kota Sawahlunto, rata-rata pembuat kue talam singkong berasal dari Nagari Kubang, yang banyak memproduksi ubi atau singkong.(h/dil)
tambang tempo dulu, lesung kayu, serta koleksi foto tempo dulu. Jika anda bisa sedikit menggali informasi kepada pihak pengelola, berkemungkinan cerita khas tentang tambang batubara masa lalu akan didapatkan lebih utuh. Tepat di belakang gedung utama museum, juga berdiri kokoh bangunan tungku uap. Tungku uap ini memiliki peranan penting dalam memasok energi pemanasan, guna memasak makanan yang dibutuhkan untuk memasak makanan pekerja tambang. Meski masih dalam bentuk
tradisional, penyaluran tenaga uap ini dilakukan dengan jaringan yang terbilang maju. Keberadaan orang rantai juga ditunjukan dengan koleksi batu nisan orang rantai. Tapi perlu diingat, batu nisan orang rantai pekerja tambang, ternyata tidak dilengkapi dengan nama. Namun hanya dibubuhi dengan nomor kode orang rantai saja. Untuk masuk ke Museum Gudang Ransum, anda tidak perlu merogoh kocek banyak, hanya dipungut karcis Rp4.000 untuk dewasa, dan Rp2.000 untuk buah hati anda.(h/dil)
11
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
Gempa 4,7 SR Guncang Banda Aceh BANDA ACEH, HALAUN — Gempa bumi berkekuatan 4,7 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Banda Aceh dan sekitarnya, pukul 19.38 WIB, Sabtu (31/3).
Banyak masyarakat di kota itu merasakan guncangan gempa, yang diketahui berintensitas III MMI. Gempa bumi itu tak berpotensi tsunami. Masyarakat di Kota Banda Aceh yang berpenduduk sekitar 230.000 jiwa itu merasakan guncangan gempa. Pusat gempa bumi berada di 5.37 Lintang Utara dan 94.60 Bujur Timur atau 84 kilometer
barat Kota Banda Aceh. Gempa itu juga berkedalaman 41 kilometer dan tercatat di alat pencatat gempa BMKG berdurasi 37 detik. Petugas operasional stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Satrio, yang dihubungi di Banda Aceh, Sabtu malam, menyebutkan gempa tersebut hanya dirasakan sebagian masyarakat di Kota
Banda Aceh dan sekitarnya. Ninik, penduduk Kota Banda Aceh, merasakan getaran gempa beberapa detik, namun warga tak panik. “Hanya kaget saja. Kami hanya berdoa dan berzikir agar Aceh dijauhkan dari bencana oleh Allah SWT. Tsunami tujuh tahun lalu masih menyisakan trauma bagi kita semua,” katanya. (h/naz/ in.com)
Rapi ............................Dari Halaman. 1
BAHAS APBN-P 2012 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Wapres Boediono (kanan) memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (31/3) malam. Sidang kabinet tersebut membahas soal penentuan langkah-langkah lanjutan yang mesti pemerintah tempuh setelah UU APBN-P 2012 ditetapkan oleh DPR untuk mencapai sasaran pembangunan ekonomi Indonesia. Berita Terikai Hal 1. ANTARA.
Penimbun......................Dari Halaman. 1 Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Pyakumbuh, Kabupaten Sijunjung, Kota Pariaman dan Tanah Datar. Kepala Bidang Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto kepada wartana di Padang, Sabtu (31/3) mengatakan, kedelapan belas tersangka telah diamankan pihak kepolisian terdiri dari sopir dan pemilik BBM. BBM yang paling banyak ditimbun jenis premium dan solar. “Semua tersangka yang diamankan tersebut masih dalam penyelidikan petugas terkait kasus penimbunan BBM itu,” katanya. Selain mengamankan para tersangka, menurut Mainar Sugainto pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa jerigen, beberapa unit mobil untuk membawa BBM. Ia mengatakan berbagai cara dilakukan pelaku dalam melakukan aksi penimbunan maupun penyelewengan BBM di wilayah hukum Sumbar. “Pelaku ada memakai jerigen dalam ukuran 35 liter, maupun dengan memodifikasi bentuk tempat bahan bakar mobil,”katanya. Menurut dia Polda Sumbar
terus melakukan peningkatan pengawasan di SPBU berjumlah sebanyak 99 unit untuk menghindari aksi penimbunan maupun penyelewengan BBM. Seluruh jajaran di wilayah hukum Polda Sumbar telah menurunkan personel ke lapangan memantau situasi terkini khususnya aksi penimbunan. “Jika masih ada ditemukan praktek penimbunan BBM, kita akan melakukan penangkapan terhadap pelaku yang memperkaya diri dengan jalan tidak benar,” kata Mianar Sugianto. Ia menambahkan Polda Sumbar selain melakukan pengamanan di sejumlah SPBU, namun juga mengamankan sejumlah objek vital yang ada. Di Pasbar Kasus penimbunan BBM yang berhasil diungkap polisi di Pasaman Barat sebanyak 6.880 liter di dua tempat. Pertama di depan SPBU Aia Balam Kecamatan Koto Balingka sebanyak 3.800 liter. Tiga pelaku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan, Jumat (16/3). “Kita sudah menetapkan tiga
tersangka, dan langsung dilakukan penahanan,” kata Kapolres Prabowo. Mereka adalah warga Air Balam Pasbar masing-masing Efendi (35), Indra Yadi (43) dan Anita (50). Di SPBU pelaku membeli premium dengan harga Rp4.700 hingga Rp5.000 per liternya. Rencananya dijual seharga Rp5.000Rp6.000/liter kepada pedagang kios. Polisi sudah mencium adanya indikasi permainan antara pembeli dan petugas SPBU. Hanya berselang lima hari, Polres Pasbar kembali mengungkap penimbunan 3.088 liter BBM terdiri dari premium, solar dan minyak tanah. Kali mini penangkapan dilakukan di Jorong Pasar Baru Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas, Selasa (20/3). Selain mengamankan BBM, polisi juga berhasil menangkap dua orang pelaku penimbun BBM masing-masing Yusrizal (53) dan Samsurial (43). Dari kedua pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti dengan rincian sebanyak 1.338 liter bensin, solar sebanyak 400 liter dan minyak tanah 1.350 liter. (h/nas/nir/met)
BBM Tetap ....................Dari Halaman. 1 2011 mengenai APBN 2012, yakni dilakukan jika harga minyak Indonesia (ICP) sudah melebihi 15% selama enam bulan terakhir. “Jika ada lonjakan harga minyak pada bulan-bulan ini, pemerintah berhak menguji perkembangan itu, apakah sudah diperlukan untuk menaikkan harga BBM atau belum perlu dinaikkan,” tegas SBY. Sementara SBY juga mengatakan merasakan adanya politisasi yang sangat kuat ketika pemerintah mengajukan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bahkan, Presiden menegaskan isu ini dilarikan ke suksesi 2014. “Pandangan dan pembahasan tentang kemungkinan penaikan BBM ini sangat politis. Segala sesuatu sering dikaitkan dengan politik termasuk jelang pemilu 2014,” jelas Presiden. Tentu, pernyataan SBY ini menegaskan seputar polemik politik yang terjadi hingga menit-menit terakhir jelang voting saat paripurna di DPR. Apalagi, kondisi di Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi juga terpecah. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan sikapnya untuk berseberangan dengan kebijakan koalisi, padahal PKS ada di koalisi. Bantuan langsung masyarakat sementara (BLSM) sebagai kompensasi penaikan harga BBM, juga sering disinggung baik oleh partai koalisi maupun oposisi. BLSM dinilai hanya menguntungkan Demokrat demi pencitraan pada pemilu 2014. Namun, Presiden tidak menyinggung secara tegas siapa yang dimaksud. Namun, SBY menilai sikap itu justru tidak rasional. Apalagi, terlalu menghubunghubungkan dengan konteks pemilu 2014. “Sebenarnya tidak salah tetapi apabila sangat politis dan terlalu politis maka pembahasan dan pemikiran bisa kurang objektif dan rasional,” jelasnya. Beri Waktu Dua Minggu
Kepada jajaran kabinetnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan waktu dua minggu bagi jajaran kabinetnya untuk melakukan langkah-langkah konsolidasi untuk menyikapi keputusan rapat paripurna di DPR RI soal penaikan harga BBM. Hasil rapat paripurna yang intinya menunda rencana penaikan BBM pada 1 April mendatang dengan syarat, yaitu menambah pasal 7 ayat 6a yang mengatur besaran presentasi peningkatan harga Indonesia Crude Price sebesar 15 persen selama enam bulan sebelum memutuskan untuk menaikkan atau menurunkan harga BBM bersubsidi. “Setelah ini kita akan lakukan konsolidasi, tidak boleh terlalu lama, satu dua minggu, kita berkonsolidasi, menata segalanya,” ujar Presiden. Presiden mengumpulkan seluruh jajaran kabinetnya malam ini. Presiden mengatakan, dirinya ingin mendengarkan penjelasan dari menteri terkait terhadap langkahlangkah yang akan diambil untuk melaksanakan putusan paripurna DPR RI tersebut. “Tentu ada implikasi, ada konsekuensi, ada tugas-tugas lanjutan yang mesti dijalankan pemerintah untuk mencapai sasaran APBNP, atau sasaran pembangunan ekonomi,” urai SBY. Presiden menambahkan, setelah rapat kabinet nanti, dirinya akan memberikan penjelasan kepada publik, khususnya pelaku ekonomi tentang sikap-sikap yang akan diambil pemerintah untuk melaksanakan putusan sidang paripurna DPR RI tersebut. Apresiasi Kader Golkar Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan apresiasi tinggi terhadap anggota mereka di Fraksi Partai Golkar DPR RI dalam sidang paripurna semalam. Menurut Aburizal, mereka telah memainkan peran yang besar dalam pemba-
hasan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “Drama politik baru berakhir kemarin dengan pusat pusaran di Senayan. Seluruh rakyat menyaksikan Partai Golkar menjadi kekuatan konstruktif. Fraksi kami sanggup bermain cantik dan elegan untuk mewujudkan semboyan mewujudkan suara Golkar suara rakyat,” kata Aburizal dalam pidato politik di DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu. Politikus yang akrab disapa Ical ini tidak segan menyampaikan kebanggaan dan penghargaannya kepada segenap jajaran fraksi di Senayan. Dia pun mempersilakan mereka berdiri dalam acara tersebut. Ical melanjutkan, dengan rumusan itu, tuntutan rakyat terpenuhi, tetapi hak pemerintah juga terjaga untuk menyesuaikan harga BBM di pasar internasional. Dia mengemukakan, polarisasi opini dan pendapat terlalu tajam, emosi yang tersulut, aksi massa yang hampir lepas kendali, tidak akan mungkin dapat menghasilkan jalan keluar ideal. “Hanya politisi tangguh, piawai, berakal panjang yang dapat mencari jalan keluar dari situasi yang pelik itu. Itulah yang dilakukan Fraksi Partai Golkar,” katanya. Ical menambahkan, formula baru yang mereka tawarkan terbukti memberi ruang bagi kompromi fraksi-fraksi koalisi lainnya, yakni Demokrat, PKB, PAN dan PPP. Mereka akhirnya menerima solusi baru itu. “Karena itu pula saya menyampaikan apresiasi teman-teman koalisi, Presiden SBY, serta segenap jajaran kabinet Indonesia bersatu kedua, apresiasi dan uluran tangan persahabatan. Yang memilih alternatif berbeda yaitu PKS, PDIP, Hanura, perbedaan di antara kami bukan sikap permusuhan, tapi hanya perbedaan cara dalam melihat ekonomi,” ujarnya. (h/naz/berbagai sumber)
masing ketua Asril (JZ 03 IAK), wakil Z Dt Itam ( JZ 03 SP), wakil Afrizal Koto (JZ 03 TU), Sekretasris Leonas (JZ 03 IAL), wakil Juni Fiwaldi (JZ 03 KKS). Keuangan Junaidi Dt Bareno (JZ 03 IBV) dan wakil Hidayatul Fadila ( JZ 03 IBI). Kepengurusan dilengkapi beberapa bidang. Kehadiran RAPI berbasis nagari ini umumnya direspon positif oleh berbagai elemen masyarakat. Bahkan RAPI mendapat angin segar dari DPRD dan Pemda Tanah Datar. Mahdelmi Dt Berbangso anggota Fraksi Partai Golkar minta agar Pengurus RAPI Tanah Datar memasukkan proposal untuk mendapatkan bantuan tahun anggaran 2013 . Wakil Bupati Tanah Datar yang juga dianugrahi callsign oleh ketua
RAPI Sumbar Aim Zain berjanji akan memberikan dukungan dana untuk RAPI Tanah Datar. RAPI sebagai organisasi sosial di Tanah Datar sejak beberapa tahun belakangan turut berandil menanggulangi berbagai musibah di Tanahdatar baik bencana tanah longsor di Pasir Laweh, Gempa Bumi tidak saja meneruskan informasi tetapi secara langsung turut turun ke lokasi. Ketua RAPI (JZ 03 ZZD) Sumbar Aim Zain (JZ 03 AIM) mengapresiasi, RAPI Tanah datar yang memprogramkan RAPI berbasis nagari. Dengan demikian berebagai informasi dapat dikomunikasikan baik antar wali nagari, wali jorong termasuk dengan Pemda Tanah Datar, kata Aim Zain.
Tokoh masyarakat Tahan Datar Sofendi Dt Indo Kayo mengharapkan, RAPI jangan hanya sekadar bercuap cuap tanpa makna. Jadikan organisasi ini sebagai wadah komunikasi dan bersilaturahmi. RAPI salah satu stake holder yang turut berpartisipasi dalam penmanggulangan bencana memang pantas untuk mendapatkan bantuan dana dari Pemda, kata S Dt Indokayo. Turut memberikan sambutan wali nagari Koto Laweh In Sustrisno St Majo Nan Sati (JZ 03 IMW) selaku tuan rumah penyelenggara acara pelantikan Hadir dalam acara pelantikan ini pengurus RAPI Provinsi Riau, Kampar, Dumai dan pengurus RAPI se-Sumbar (h/one)
Dramatis ......................Dari Halaman. 1 Primer Inggris ini. Jarak yang memisahkan kedua, ada tiga poin hingga pekan ke 30. Sayang di pekan ke 31, Manchester City tak mampu memanfaatkan advantage sebagai tuan rumah hingga ditahan Sunderland 3-3. The Citizens nyaris kalah sebelum akhirnya bisa memaksakan hasil seri 3-3. Untung dua gol Balloteli dan Kolarov di menit 85 dan 86 menyelamatkan muka Mancini dari malu di depan pendukungnya di Etihad Stadium, Sabtu (31/3) malam WIB. Pada pertandingan itu, City dibuat benar-benar kewalahan oleh Sunderland. Mereka tertinggal dulu setelah Sebastian Larsson menjebol gawang Joe Hart. City menyamakan kedudukan lewat penalti Mario Balotelli. Tapi, gol Nicklas Bendtner membuat tim tamu unggul 2-1 di penghujung paruh pertama. Di awal babak kedua, Sunderland makin di atas angin. Mereka unggul 3-1 berkat gol kedua Larsson. Namun, City menunjukkan semangat pantang menyerahnya. Di menit-menit akhir, mereka mencetak dua gol cepat melalui Balotelli dan Aleksandar Kolarov. Hasil imbang ini tak mengubah posisi City di peringkat kedua
klasemen Liga Primer Inggris dengan 71 poin dari 31 laga. Mereka masih tertinggal dua poin dari Manchester United yang ada di puncak. Sunderland di urutan kesembilan dengan 41 poin. Sementara itu, Chelsea menjaga peluang ke area Champion setelah meraih poin penuh dari markas Aston Vill. Chelsea menang 4-2 dengan gol terakhir dicetak oleh Fernando Torres, membuatnya mengakhiri puasa gol di Liga Primer Inggris. Di Villa Park, Sabtu (31/3/2012) malam WIB, ‘Si Biru’ mesti menghadapi laga alot lawan Villa. Chelsea unggul lebih dulu melalui melalui Daniel Sturridge dan Branislav Ivanovic, tetapi Villa lantas bisa menyamakan skor lewat James Collins dan Eric Lichaj. Di periode tujuh menit terakhir Chelsea lantas memastikan kemenangan melalui gol kedua Ivanovic dan gol penutup pertandingan dari Torres di menit akhir. Torres pun menyudahi puasa golnya di Liga Primer setelah kali terakhir bikin gol ke gawang Swansea pada bulan September, alias enam bulan lalu— meski ia juga sempat bikin gol di Liga Champions dan Piala FA. Hasil ini bikin Chelsea mengoleksi
poin 53 hasil dari 31 laga, meski belum mengubah posisinya di peringkat lima Sementara itu, Queens Park Rangers yang nge tem di papan bawah justru berhasil memetik poin penuh kala menjamu tim di peringkat ketiga, Arsenal. QPR meraih kemenangan tipis 2-1 atas The Gunners. Bermain di Loftus Road, Sabtu (31/3/2012) malam WIB, QPR unggul lebih dulu di menit 22 lewat Adel Taarabt. Namun Arsenal mampu menyamakan kedudukan di menit 37 lewat Theo Walcott. Asyik menyerang, gawang Arsenal justru kebobolan di babak kedua. Samba Diakite mencetak gol bagi QPR di menit 66. Kekalahan ini masih menempatkan Arsenal di posisi tiga dengan 58 poin. Namun posisinya terancam oleh Tottenham Hotspur yang ada satu tingkat di bawahnya dengan jumlah poin 55, termasuk Chelsea yang mulai mengintip jendela zona Champion di posisi lima. Sementara itu, kemenangan ini membawa QPR keluar dari zona merah. Mereka naik satu tingkat ke posisi 17 dengan jumlah poin 28. (h/mat)
Putusan ........................Dari Halaman. 1 menabrak syarat-syarat formil pembentukkan UU, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2011. Norma pasal 7 ayat 6a yang menyebutkan ‘dalam hal harga ratarata ICP dalam kurun waktu kurang dari enam bulan berjalan mengalami kenaikan atau penurunan lebih dari 15 persen, pemerintah diberi kewenangan menyesuaikan harga BBM bersubsidi dengan kebijakan pendukungnya. Selain itu, mengabaikan kedaulatan rakyat dalam menetapkan APBN, dan juga asas kepastian hukum dan keadilan, sehingga potensial dibatalkan oleh MK. “Saya sedang menyiapkan draf uji formil dan materil ke MK. Tapi, belum bisa langsung dilakukan dalam waktu dekat. (Pengajuan gugatan ke MK) belum bisa didaftarkan ke MK, karena harus menunggu perubahan UU APBN tersebut disahkan dan diundangkan lebih dulu oleh Presiden,” jelas Yusril. Yusril mengaku bersyukur karena niatnya kali ini mendapat sambutan positif dari sejumlah akademisi dan pengacara. Mereka yang menyatakan siap bergabung untuk memenangkan gugatan ke MK itu di antaranya adalah Irman Putra Sidin, Margarito Kamis, Maqdir Ismail, dan Teguh Samudra. “Prof Natabaya menyatakan siap jadi ahli,” cetusnya. Yusril menambahkan, dalam gugatan ke MK, ia akan bertindak sebagai kuasa hukum atas kuasa beberapa orang rakyat pengguna BBM bersubsidi yang hak-hak konstitusionalnya dirugikan dengan pasal 7 ayat 6a. “Dengan demikian, mereka punya kedudukan hukum (legal standing) untuk ajukan perkara ini ke MK,” terangnya. Sebelumnya, Sekretaris Fraksi
Partai Hanura Salih Husin menuturkan, partainya akan menggugat pasal 7 ayat 6a tersebut ke MK. Yusril mengatakan, substansi Ayat 6a itu sama dengan UU Migas dan Gas Bumi sebelum dibatalkan MK. “Harga minyak dan gas di dalam negeri diserahkan kepada harga pasar. Jadi harganya dapat fluktuatif, naik atau turun,” kata Yusril. “Pasal di UU Migas itu lalu dibatalkan MK. Penafsiran MK, harga minyak dan gas tidak bisa diserahkan ke mekanisme pasar. Tetap harus ada kontrol pemerintah terhadap harga. Kalau MK tafsirkan begitu, yah tetap selamanya harga dikontrol pemerintah,” kata Yusril. Menurut Salih, pasal itu merupakan akal-akalan dari fraksi di DPR yang mendukungnya, agar pemerintah bisa menaikkan harga BBM. Padahal, semula fraksi koalisi, yakni Golkar, PKB, PAN, dan PPP menolak kenaikan harga BBM. “Itu pasal akal-akalan. Dengan berapa persen pun (deviasi ICP) hanya untuk menaikkan harga BBM, maka itu hanya waktu yang diundur,” jelas Salih Husin. Silakan Diajukan Sementara itu, Menkum HAM Amir Syamsuddin mengatakan pihak yang merasa dirugikan pasal 7 ayat 6a UU APBPNP 2012, dapat mengajukan judicial review ke MK. Pemerintah tidak berkeberatan atas upaya hukum tersebut. “Kita tidak bisa melarangnya,” kata Amir Syamsuddin. Kepada wartawan yang mencegat sebelum rapat kabinet paripurna, Amir menjelaskan warga negara punya hak mengajukan judicial review terhadap produk UU yang dinilai merugikan hak konstitusi mereka. Termasuk klasul dalam UU APBNP 2012 yang
memberi syarat kepada pemerintah naikkan harga eceran BBM. “Itu sudah diatur dalam UU MK, tergantung orang merasa sudah dirugikan haknya,” jelas Amir. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pihak berniat meminta MK melakukan judical review atas pasal 7 ayat 6a UU APBNP 2012. Di antaranya adalah Partai Hanura yang menyerukan wacana itu di sela rapat paripurna DPR. Rp 17 Triliun ‘Nganggur’ Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Bambang Brodjonegoro mengatakan, dana BLT dan kompensasi lainnya yang totalnya Rp25 triliun tetap dianggarkan dan tidak bisa dibatalkan. “Tetap saja. Kan pagunya harus ada kalau di anggaran ya, itu harus ada pagunya. Jadi ketika mau dipakai itu dikeluarkan,” kata Bambang di Jakarta, Sabtu. Jadi dana tersebut tidak akan dihilangkan dana BLT dan lainlain ini karena sudah diketok oleh DPR untuk masuk dalam UU APBN-P 2012. Dana tersebut baru akan cair apabila harga BBM bersubsidi jadi dinaikkan tahun ini. Dalam UU APBN-P 2012 dimasukkan paket kompensasi Rp25 triliun. Paket ini terdiri dari BLT atau sekarang disebut bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) Rp17,08 triliun, bantuan pembangunan infrastruktur pedesaan Rp7,88 triliun, dan tambahan anggaran program Keluarga Harapan Rp591,5 miliar. Padahal kompensasi ini dimasukkan karena kenaikan harga BBM subsidi yang rencananya dilakukan pada 1 April 2012. Namun kenaikan harga BBM subsidi ini tidak terjadi karena paripurna DPR berkata lain. (h/in.com)
12
anak & keluarga
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
Anak
Pentingnya Akte Kelahiran Anak
AAN
Senang Difoto Si mungil hitam manis ini sekilas terlihat sangat pemalu, namun ternyata ia punya hobi yang sama sekali tidak berhubungan dengan sifat pemalunya. Aan namanya, ternyata sangat senang ketika bidikan kamera diarahkan padanya. Sekali saja kamera blitz diarahkan padanya, ia akan seera berlari untuk melihat hasil jepretannya. Tak lama ia akan minta difoto kembali. Tak hanya itu, ia juga lihai berfoto dengan berbagai pose. Mulai dari meletakkan telunjuknya di pipi hingga membuat simbol peace dengan jari-jarinya yang mungil. Setelah selesai berfoto Aan senang sekali dan ingin menunjukkan fotonya kepada ibunda.
O
RANGTUA wajib mencatatkan identitas diri anak sejak dilahirkan sebagai bentuk tanggung jawab dan perlindungan terhadap anak. Dibutuhkan kesadaran dari orangtua untuk membuat akta kelahiran anak, selain juga perlunya dukungan penuh dari pemerintah untuk memudahkan bahkan membebaskan biaya pembuatan akta kelahiran anak sebagai bentuk perlindungan negara. Organisasi nirlaba internasional yang fokus pada anak, Plan Indonesia, menyebutkan hanya 40 persen anak-anak di Indonesia yang memiliki akta kelahiran. Artinya, kebanyakan anak Indonesia belum tercatat identitas dirinya, yang dengan kata lain anak-anak ini tak memiliki status kewarganegaraan. Mencatatkan, mengratiskan pembuatan akta kelahiran, melindungi anak, menghargai dan mengakui status anak, penting dilakukan orangtua juga negara sebagai bentuk pemenuhan hak anak atas identitas dirinya melalui pembuatan akta kelahiran. “Anak yang tidak memiliki akte kelahiran tidak tercatat dalam kependudukan, tidak punya posisi hukum, tidak punya hak dasar dan tidak punya status kewarganegaraan,” jelas Nono Sumarsono, Program Head Director Plan Indonesia, saat jumpa
pers penyampaian Petisi Anak Indonesia di sela peringatan HUT Plan International ke-75, Sabtu (24/3) lalu. Nono menjelaskan, anak yang tidak memiliki akta kelahiran dihadapkan pada sejumlah risiko. Anak yang tidak tercatat identitas dirinya melalui akta kelahiran, sangat mungkin dipalsukan identitasnya untuk berbagai kepentingan. Risiko lainnya, terutama anak-anak di pedesaan yang tak memiliki akta kelahiran menjadi sasaran empuk per-
dagangan anak. Minimnya kesadaran orangtua dan berbagai kesulitan yang dihadapinya dalam proses pembuatan akta kelahiran menjadi fokus perhatian anak-anak binaan Plan dari Grobogan, Kebumen, dan Rembang. Sekitar 19 anak-anak daerah ini menyusun Petisi Anak Indonesia sebagai bagian peringatan HUT Plan International, mendesak pemerintah memenuhi hak anak. Tiga isu utama yang digulirkan adalah hak atas pendidikan, perlin-
dungan dari kekerasan terhadap anak, dan akta kelahiran. Nono menjelaskan, selain akte kelahiran orang tua juga harus memperhatikan pendidikan karena kalau anak bersekolah, hal ini akan meminimalisasi risiko akan pernikahan dini, imigrasi, anak bekerja di bawah umur yang dapat memicu berbagai masalah anak lainnya. Kekerasan terhadap anak juga tak kalah pentingnya untuk segera dihentikan. “Kekerasan terhadap anak di Indonesia dan
negara lain, terjadi dalam keluarga, sekolah dan masyarakat, Hal ini melekat dan menjadi masalah utama yang harus dilanjuti dengan upaya pencegahan,” ungkapnya. Sementara. identitas diri anak terkait dengan status kewarganegaraan. Petisi Anak Indonesia juga mendorong pemerintah untuk mengakui keberadaan anak, dengan memastikan setiap anak memiliki akte kelahiran sebagai status kewarganegaraannya.(h/dla)
S
Oleh Ulfia Rahmi
S
ran 45 x 90 meter. Layangan Zidan berwarna kuning dengan ekor biru meliuk-liuk. Dia terlihat menarik-narik benang layangannya karena layangannya kurang mendapatkan angin. Sehingga layangan yang sedang berada di langit tidak seimbang. Layangan yang Zidan lepas tidak jinak di tangannya. Layangannya seperti mengejar layangan orang lain. Dengan menarik-ulur benang layangan, Zidan berusaha menyeimbangkan lagi layangan yang dilepasnya. Dengan tarik ulur benang layangan, ada gulungan panjang yang terletak di tanah bekas benang yang terbuka dari kumparannya. Abi temannya Zidanlah yang bertugas menggulung benang yang ditarik Zidan. Benang yang menyentuh rumput lapangan digulung kembali oleh Abi ke kaleng tempat kumpalan benang. Kumparan benang yang sejak tadi dilembar Zidan ke tanah karena kedua tangannya sibuk dengan benang yang ditarik ulur. Abis seperti pengontrol. Jika ada benang yang cukup panjang berada di rumput lapangan, maka Abis akan menggulungnnya kembali. Namun apabila Zidan butuh benang lebih panjang maka Abis melepaskan gulungan benang dari kumpalan benang di kaleng. Layangan yang dikendalikan Zidan kembali seimbang. Dengan gagahnya layangan menari-nari di langit sore bersama layangan
lainnya. Angin dan terik panas matahari sore yang masih menyengat tidak mereka hiraukan karena asyik dengan layangan masing-masing. Keringat yang mencucur terasa tergantikan dengan meliuk-liuknya layangan di langit. Zidan pun puas dengan hasil usahanya mempertahankan keseimbangan layangan. Untung saja layangannya ditambah dengan ekor yang panjang. Karena Zidan menuruti saran ayahnya kalau layangan yang memiliki ekor akan lebih seimbang. Jadi Zidan tidak terlalu khawatir. Saat menikmati masa jayanya, layangan yang terbang dengan gagah berani, tiba-tiba benang yang Zidan kendalikan terasa ringan. Berlahan benang itu turun dan mennyentuh tanah, diikuti benang lain yang mengarah ke layangan. Darah di tubuh Zidan terasa panas. Jantungnya berdegub kencang. Hatinya bertanya, “ada apa dengan layangannya”. Dengan cermat diperhatikannya layangan yang berwarna kuning dengan ekor biru. Sudah tidak terkendali lagi. Zidan mengambil kesimpulan kalau layangannya putus benang. Dengan sigap, Zidan berlari sambil berteriak kepada Abis kalau layangannya putus. “Abi, layangan kita putus benang”, sambil berlari Zidan memberi tahu Abi. Abi pun berlari mengikuti Zidan. Beberapa orang yang ada di sekitar
lapangan juga ikut berlari. Semuanya menuju arah yang sama, yaitu layangan berwarna kuning dengan ekor biru. Makin lama, makin banyak orang yang mengejarnya. Angin sore itu cukup kencang, sehingga layangan Zidan menjauh dari tempat mereka. Membawa ke arah persawahan. Tapi kemana arah layangan itu dibawa angin, tidak menyurutkan keinginan orang-orang untuk mengejarnya. Mereka tetap berlari, seperti mengejar sebuah hadiah yang harus mereka perebutkan. Siapa yang cepat, dia yang akan mendapat. Maka berbondongbondonglah mereka mengikuti arah angin, kemana layangan dibawanya. Dari kejauhan terlihat layangan itu tidak mengikuti arah angin lagi. Semakin orang-orang yang mengejarnya mendekati, terlihat bahwa layangan itu menyangkut di kawat listrik. Karena tingginya posisi layangan dan mengingat bahaya sengatan listrik, tidak ada orang yang berani memanjat tiang listrik untuk mengambil layangan. Dan tidak ada pula yang berinisiatif mengambil galah untuk menjangkau tingginya layangan. Semua orang seperti diberi komando ‘balik kanan’. Secara serentak mereka meninggalkan layangan dan kembali ke lapangan tempat mereka berlaga dengan layangan.
RINDILLA ATIKA
Ingin Punya Course dan Sekolah Sendiri
Layangan Zidan ORE Sabtu awal bulan April langit sekitar rumah Zidan dihiasi layangan. Bermacam warna menari-nari di langit biru. Ada yang biru tua, merah hati, merah muda, hitam, dan ada pula yang berwarna kuning. Bentuknya pun berbeda-beda. Ada yang berbentuk belah ketupat, ada yang berbentuk burung, bentuk kupu-kupu dan ada juga yang menyerupai ikan berenang di dalam kolam. Beberapa layangannya ada yang memiliki ekor panjang. Ekornya meleok-leok mengikuti arah layangan. Semuanya menjadikan langit tampak indah. Sedangkan di lapangan sepakbola, semua orang tampak sibuk dengan kumpalan benang nilon yang digulung pada sebuah kaleng. Semuanya terfokus pada layangan yang sedang mereka kendalikan. Mata mereka awas terhadap layangan yang mereka terbangkan, takut layangannya putus atau tidak terkendalikan. Sambil mata mereka mengamati layangan beraksi, tangan pun tidak mau kalah. Sibuk mengulur benar dari kumparan kaleng bekas. Sesekali ada pula yang menarik-narik benang layangan agar layangan tetap mendapatkan tiupan angin. Zidan pun ikut serta dalam sekumpulan orang yang ada di lapangan sepakbola yang beruku-
Profil
Zidan yang juga ikut mengejar layangan, juga kembali ke lapangan bersama Abi. “Zidan, kenapa semua orang mengikuti kita mengejar layangan kita?”, Abi membuka diam mereka yang penuh lelah setelah berlari mengejar layangan. “Abi, wajar saja kalau banyak orang yang mengejar layangan putus”, balas Zidan. “Tapi kenapa?”, Abi balik bertanya. “Karena semua orang menginginkannya”, jawab Zidan singkat. “Aku kira mereka bantu kita”, sanggah Abi sekenanya. “Abi, layangan putus menjadi idaman semua orang. Ketika ada layangan putus maka mereka akan berlomba mengejarnya. Karena siapa yang mendapatkan layangan putus itu dianggap orang yang gagah berani dan kuat. Makanya semua orang menginginkannya. Agar mereka diakui hebat oleh orang lain”, tambah Zidan menjelaskan. “Oh begitu”, Abi mengangguk mengerti. Kemudian mereka meneruskan perjalanan menuju lapangan. Sesampai di lapangan, Zidan mengambil benang yang masih tergeletak di rumput lapangan sebagai sisa dari kemenangan mereka hari ini.
ETIAP orang memiliki impian untuk setiap tingkat karir yang dimilikinya. Begitu juga dengan guru satu ini. Meski sudah cukup puas dengan menjadi seorang guru, Rindilla Atika masih memiliki cita-cita yaitu membangun tempat bimbingan belajar (course) dan sekolah sendiri. “Menjadi guru banyak suka dukanya. Sukanya karena kita bisa membuat orang dari tidak tahu menjadi tahu. Itu adalah sesuatu yang menyenangkan. Apalagi kalau kita bisa melihat para siswa mengerti dengan penjelasan kita lalu mereka mengaplikasikannya,” kata gadis kelahiran 12 November ini. Terutama jika mengajar anak-anak, lanjut Dillla, alumni SMA N 3 Padang ini paling tak kuasa melihat senyum dibibir anak-anak didiknya, sambil mengucapkan terima kasih. Meski terkadang harus memperbanyak rasa sabar menghadapi anak-anak yang tidak mengerti dengan materi ajar atau latihan yang diberikan, Dilla, begitu sapaan akrabnya, harus mengulang berkali-kali menerangkan pelajaran kepada anak-anak tersebut. “Kalau mereka mulai bosan, harus dibujuk untuk mau mengerjakan latihan,” tuturnya. (h/dla)
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
ELOK 13
Karya Perancang Sumbar Meriahkan BRI Sunday Fest MINGGU pagi seringkali Pemda DKI Jakarta memberlakukan Car Free Day di sepanjang jalan Jendral Sudirman dan Moh Hoesni Thamrin. Jalan ditutup dan kendaraan bermotor dilarang melewati jalur cepat sepanjang jalan protokol tersebut hingga pukul 10.00 WIB. Lalu lalangnya kendaraan bermotor yang memacetkan jalananan berganti dengan kegiatan santai masyarakat ibukota untuk berolahraga bersama keluarga seperti halnya bersepeda, jalan santai, jogging dan bahkan bermain sepakbola plastik, atau hanya sekedar dudukduduk santai. Meman faatkan kondisi tersebut Bank BRI yang Kantor Pusat nya berada di samping Jembatan Semanggi atau pada jalur Car Free Day tersebut, pada hari Minggu tanggal 25 Maret 2012 mengadakan semacam acara / kegiatan bagi para karyawannya seperti panggung hiburan, venue dan booth yang menyediakan makanan ringan untuk ditukarkan / dibeli menggunakan pulsa produk berkartunya yaitu Brizzi, juga terdapat kegiatan photography yaitu pemotretan terhadap 4 orang model yang menggunakan busana rancangan Perancang Busana asal kota Bukitinggi yang selama ini sering mengadakan peragaan busanabusana rancangannya tersebut di berbagai tempat dan berbagai kesempatan seperti Indonesia Fashion Week pada 2 5 Pebruari 2012. Perancang tersebut tiada lain adalah Ida Sofyan yang terkenal dengan rancangan-rancangan dengan bahan kain / tenunan kebanyakan asli dari daerah Minang dan penuh dengan ornamen dan detail yang sangat indah. Tidak hanya di area kantor BRI, namun pemotretan ini justru lebih banyak berlangsung di area jalan raya Jendral Sudirman, sehingga tampak seolah pemotretan ini adalah Street Fashion Photography. *** Busana Model
: Ida Sofyan : Queen Lanny, Ria Winata, Wullan Shinaya, dan Raflesia Stevany Photographer : Andi Rasad dan Anto Dharsono
14 PANGGUNG
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
PERTUNJUKAN LELUCON SAKIT HATI RANAH TEATER
Representasi dari Kondisi ‘Kita’ Bernegara Oleh: Esha Tegar Putra Penyair, Penyuka Teater
D
ALAM sehari, melalui satu naskah lakon berjudul Lelucon Sakit Hati, karya/ sutradara S. Metron M, Kelompok Ranah Teater melakukan pertunjukan keliling di empat kampus Kota Padang, Selasa (27/3) lalu. Pertunjukan tersebut selain menggiring sebuah bentuk pertunjukan teater ke hadapan publik kampus, sekaligus momentum peringatan World Theater Day (Hari Teater Sedunia). Pertunjukan keliling dalam satu hari dengan naskah lakon yang sama memang membutuhkan stamina khusus, apalagi pertunjukan tersebut dimainkan oleh sebagian besar aktor yang sama. Selain stamina, pengaturan waktu, segala kemungkinan-kemungkinan persoalan yang bisa terjadi harus dipertimbangkan dengan matang dan segala persiapan lainnya. Bisa saja, sebuah persoalan akan merundung, semisal kesalahan pengaturan waktu atau sebuah kecelakaan panggung akan membuat rencana sesudahnya akan dibatalkan. Akan tetapi ini tantangan bagi tim manajemen Ranah Teater yang ingin pertunjukan Lelucon Sakit Hati bisa tampil dalam jadwal yang telah dipersiapkan dari jauh hari. Dimulai dari pertunjukan pertama di halaman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (pukul 10.00 WIB), kedua di STIKIP PGRI Padang (pukul 12.00 WIB), ketiga di lapangan kampus IAIN Imam Bonjol (pukul 14.00 WIB), dan terakhir di gedung pertunjukan FBSS Universitas Negeri Padang (pukul 16.00 WIB), para aktor secara mobile berusaha menjaga ‘kekuatan’ pementasan mereka agar tetap sama meski dalam situasi panggung dan kondisi suasana yang berbeda sama sekali. Dengan segala kemungkinan aktor-aktor tersebut melakukan perubahan dramatik di setiap pang-
gung karena respon atau sebuah kejadian yang tidak diduga sebelumnya akan terjadi, dan inilah risiko pentas di ruang publik kampus, yang teryata tidak semuanya paham dan menerima pertunjukan teater sebagai wacana intelektual di dalamnya. Kondisi Negara Hari Ini Secara keseluruhan, dari empat pertunjukan di masing-masing kampus tersebut, merupakan representasi dari keadaan ‘kita’ bernegara hari ini. Meski pada akhirnya pertunjukan Lelucon Sakit Hati bukanlah tabir penyingkap, atau media utuh penguak representasi tersebut, akan tetapi pertunjukan tersebut berusaha mengusung simbol dan teks keadaan hari ini dalam rangkaianrangkaian peristiwa. Maka hadirlah simbol ‘kursi’, ‘jamban’, ‘praktik pemaksaan pikiran’, dan lainnya dalam mediasi penyampaian pertunjukan tersebut. Atau narasinarasi tekstual yang disampaikan dalam dialog treatrikal, narasi yang berupa tuntutan langsung dan tidak langsung mengenai persoalan hari ini. Misalkan, seorang aktor yang sedang berada di dalam jamban (WC) bisa dengan leluasa dan nyaman buang air besar apabila menyebut dengan lantang kata-kata pilihan seperti: Korupsi, Lapindo, Wisma Atlit, dst. Pertunjukan dimulai dengan kemunculan seorang narator perempuan yang dengan microphone menjelaskan babakanbabakan yang akan membangun pertujukan tersebut nantinya: “pertunjukan ini terdiri dari delapan babakan...” teriaknya. Narator tersebut, jika ditilik, melakukan semacam ‘bisnis akting’ untuk menggiring penonton ke lokasi pementasan. Sesudah narator, hal yang paling inti dan substansial alah persoalan ‘kursi’ kayu, yang sekaligus menjadi properti
SALAH satu adegan Lelucon Sakit Hati yang dipentaskan di pelataran Masjid IAIN Imam Bonjol Padang, Selasa (27/3) lalu. Pertunjukan ini mereprsentasikan hiruk pikuk politisi mengurus negara. ESHA utama dalam keseluruhan babakan yang membangun pementasan. Kursi bukan sekedar simbol dan juga bukan sekedar properti, tapi bangunan untuk dari satu kesatuan pementasan tersebut. Dari permainan kursi, muncul sentilansentilan yang terkadang terkesan konyol, lucu, bodoh, dan membuat penonton sesekali mengeluarkan umpatan pada aktor yang sedang memainkan kursi. Misalnya saja, kemunculan seorang aktor dengan sebuah gergaji. Aktor tersebut duduk di kursi dan merasa bahwa ia tidak nyaman duduk di kursi tersebut, ia mengganggu kursi itu tidak seimbang, ukuran kakinya timpang. Mulailah si aktor tersebut menggergaji kursi tersebut, ia menggergaji, menduduki, menggergaji lagi, dan menduduki lagi, sampaisampai tidak ada lagi kaki kuris yang akan digergaji dan ia menghancurkan kursi tersebut. Penghancuran kursi tersebut pun disambut oleh aktor-aktor selanjutnya yang menjadikan bagian dari potonganpotongn kayu kursi tersebut sebagai properti
mereka bermain. Ada bagian yang aktornya menjadikan potongan kursi tersebut sebagai bangunan imajiner dari jamban, ada bagian yang menjadikan untuk kayu bakar api, dan seterusnya. Selain kursi, hal yang menarik dalam empat pementasan tersebut secara esensial, adalah lagu Indonesia Raya yang diaransemen ulang dalam beberapa bentuk. Misalkan, lirik lagu kenegaraan tersebut diaransemen dan dinyanyikan dalam nada lagu daerah Minang, Sunda, atau lagu popular sekarang, dan permainan dari lagu tersebut seakan mengundang pertanyaan: benarkan lagu tersebut sudah menjadi semangat nasionalisme dari keberbedaan kita? Ini barangkali bagian kecil dari babakan-babakan yang membangun pementasan tersebut. Di luar pembacaan secara dramaturg, konsep keaktoran, bisa jadi pertunjukan tersebut berupa kritik kekecewaan atas kekuatan negara dan kontrol negara atau dalam bahasa halusnya disebutkan Louis Althusser struktur ideologi atau
Perangkat Ideologis Negara(State Ideological Apparatuses). Struktur (represif) tersebut, dalam pertunjukan, ditafsirkan sebagai struktur yang ‘sakit’, struktur yang terdiri dari institusi seperti peradilan hukum, penjara, angkatan kepolisian, angkatan bersenjata, dan semua unsur internal bernegara lainnya. Struktur yang ‘sakit’ tersebut juga menggerogoti institusi lain yang menanamkan semacam ideologi dan gagasan sikap, termasuk kelompokkelompok berupa partai politik, sekolah, media, keluarga, seni dan semua yang membuat masyarakat simpatik pada tujuan negara dan status quo politik, struktur dalam istilah Peter Barry—yang tanpa disadari—telah membuat kita merasa bebas memilih sesuatu yang ditanamkan pada kita. Dan penghadiran keutuhan pertunjukan Lelucon Sakit Hati, meski sesekali muncul pola pengucapan teks yang banal di atas panggung di empat kampus tersebut, dalam pandangan Artaud, adalah pengembalian lagi kepada kita seluruh konflik yang terbengkali serta seluruh kekuatannya, dan memberi nama pada kekuatan ini pada simbolsimbol—hal inilah yang dihadirkan oleh Ranah Teater dalam pementasan di empat kampus tersebut. Tak mudah memang menghadirkan ‘pandanganpandangan’ dalam pementasan tersebut ke hedapan penonton kampus. Pandangan yang bisa jadi hadir begitu saja seperti
tontonan-tontonan hiburan di televisi atau aksi treatrikal yang mengkiritisi lapisan atas saja. Sutradara pementasan tersebut, S. Metron M menganggap, memang penghadiran pola pertunjukan di empat kampus bukan sekedar aksi ‘menjemput penonton’ teater ke ruang-ruang kampus yang biasanya dijadikan sebagai tempat interaksi biasa. Akan tetapi, menurutnya, pertunjukan tersebut lebih pada repsesentasi dan penghadiran wacana dalam tahapan yang berbeda (seni; teater) dari yang biasa ‘dikonsumsi’ mahasiswa. Pertunjukan Lelucon Sakit Hati, dalam durasi lebih kurang satu jam tersebut juga siasat untuk menjaring massa atau penonton teater. Strategi untuk memakai aktor di masing-masing kampus yang berbeda tersebut juga menjadi solusi untuk menghimpun ‘kekuatan’ jaringan teater-teater kampus di Padang, misalkan, di beberapa bababakan di lokasi kampus STIKIP PGRI Padang, beberapa aktor merupakan mahasiswa kampus tersebut. Mendekatkan Teater
menambah ukuran permanen
Padang : Jl. Gurun Laweh No.15C Aur Duri Padang, Telp. (0751) 891435; Payakumbuh : Kel. Parambahan, Kec. Lamposi Tigo Nagari Kota Payakumbuh (HP.081374990645) Andes; Painan : Jl. Hj. Ilyas Yakub No.12 - II Painan Utara Pessel (HP. 087894246786)Gusti (0756-22442); Solok : Jl. Silayo Solok, HP.085374716457 (Pak Wandi); Bukittinggi : Jl. Raya BukittinggiPayakumbuh KM.04 Tanjung Alam (081374990645) Andes; Pasaman Timur : Dealer Dua Putri Alai JR. Selamat Kec. Padang Gelugur Pasaman Timur (081266012436)Khairul Basri; Pasaman Barat : Delaer ARS Pratama Motor, Jl. Lintas Simp.4 No.392 Pasaman Barat (085263084286 Pak Reman; Lunang Pesisir Selatan : Dealer CV. Bintang Jaya Motor, Lunang Silaut (081366616528) Pak John.
dengan Publik Dari World Theater Day, wacana-wacana teater, persoalan keaktoran, atau isu-isu ruang publik yang kini digandrungi para penggiat teater, muncul pertanyaan dari saya: masih pentingkah pertunjukan teater dihadapan akademisi kampus dan sudahkan teater menjadi representasi dari kondisi hari ini (meski di luar itu semua pandangan sebagian seniman menjaga jarak antara sebuah pertunjukan dengan hal di luar pertunjukan; ‘seni’ untuk ‘seni’)? Boleh jadi, pentas keliling Ranah Teater di empat kampus bukanlah sebuah jawaban, tapi proses mempertanyakan sekaligus menjadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Proses yang pada hari yang sama juga terjadi di kota selain Padang, yakni Padangpanjang di mana beberapa komunitas teater di kota tersebut berhimpun tanpa subsidi dan bantuan utuh dari pemerintah untuk membuat agenda “Panggung Publik Sumatera 2012”. Kekuatan Ranah Teater, sebagai satu komunitas tentu berbeda dengan beberapa komunitas yang berhimpun membuat satu agenda yang pastinya akan bisa mengakomodir persoalanpersoala yang terjadi dalam dunia perteateran, khususnya di Sumatera Barat. Dan tentu, agenda semacam yang diadakan Ranah Teater yang nantinya bisa jadi memperluas ruang geraknya menjadi pentas terbuka di ruang publik dengan penonton yang lebih beragam, atau pentas beberapa komunitas di Padangpanjang memberi catatan tersendiri bagi dunia perteateran di Sumatera Barat, di luar berbagai wacana dan isu yang dibawa. Sebagaimana diungkap Rendra tentang ajaran Boleslavsky, bahwa tuntutan yang dikemukakan memang tinggi dan sulit. Cita-citanya akan teater pun juga tinggi, apalagi cita-citanya tentang kesenian akting (the art of acting). Bisa jadi, cita-cita dan tuntutan ini juga tujuan para seniman teater di Sumatera Barat.
OTOMOTIF 15
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
TOYOTA NEW YARIS ‘MINOR CHANGE’
Makin Agressive dan Stylish T
oyota makin
menunjukkan performanya dengan meluncurkan Toyota New Nur Irmansyah Tara Yaris. Dengan wajah barunya, Toyota New Yaris tampak kian agressive dan stylish dengan desain eksterior dan interior yang baru serta sporty line up yang lebih banyak pilihan. Semakin bersinar di tahun 2012, Toyota Yaris berhasil menjadi pemimpin pasar di kelas compact 4x2 medium dengan market share sebesar 44% dengan penjualan di bulan Februari sebanyak 2.575 unit, hal ini merupakan rekor penjualan tertinggi Toyota Yaris semenjak pertama kali diluncurkan tahun 2006. “Kami berupaya
terus berinovasi baik produk maupun layanan. Toyota New Yaris hadir sebagai bentuk apresiasi pada pelanggan atas kepercayaan terhadap Toyota. Ha-
rapan kedepannya, penyegaran ini sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan kami, dan Toyota Yaris tetap mampu memenuhi kebutuhan mereka yang berjiwa muda,” kata Kepala Cabang Auto2000 Padang, Nur Irmansyah Tara kepada Haluan di sela-sela peluncuran New Yaris di Hotel Pengeran’s Beach Padang, Senin (26/3).Mengusung tema agressive dan stylish Toyota New Yaris menampilkan penyegaran secara desain eksterior front & rear bumper, khususnya untuk tipe E dan S disematkan aeromudguard dengan desain baru agar memperkuat kesan sporty. Rear Combination Lamp, kali ini tampil lebih atraktif menggunakan New LED Lamp.Kesan sporty juga diaplikasikan pada interior desain
berwarna merah. Kombinasi jahitan warna merah ini juga terdapat pada shift knob dan bahan fabric padakursi kendaraan.Keunggulan utama Toyota New Yaris menggunakan teknologi smart system, untuk menghidupkan dan mematikan kendaraan dengan hanya menekan tombol (tanpa menggunakan kunci) yang belum ada di produk lain pada segment yang sama, kali ini dilengkapi pula dengan sensor parkir untuk memberikan kenyamanan pada saat berkendara.Nur Irmansyah menuturkan,”Dengan perubahan sekarang, kami optimis Toyota New Yaris akan tetap menjadi pilihan pertama mereka yang berjiwa muda”.Pilihan yang ditawarkan pun kian beragam, yaitu ditambahkannya TRD Sportivo dengan transmisi manual untuk memenuhi kebutuhan mereka yang berjiwa sporty. Tak hanya itu, pilihan warna pun disegarkan dengan kehadiran pilihan warna baru yaitu Dark Grey Mica m e n g -
Toyota New Yaris. Perubahan terdapat pada roda kemudi dengan desain flat di bagian bawah (flat bottom design) dan menggunakan bahan kulit kombinasi jahitan
gantikan warna Light Blue Mica yang terdapat pada versi sebelumnya. Semua ini semakin lengkap, setelah kini TRD Sportivo hadir dengan semua pilihan warna. (h/vid)
Auto2000 Raih Dua Penghargaan AUTO2000 kembali menunjukkan buktinya sebagai perusahaan yang memiliki komitmen yang tinggi pada kualitas dan kepuasan pelanggan. Ini dibuktikan dengan dua penghargaan institusi yang diraih pertengahan Maret kemarin. Penghargaan bergengsi yang diraih main diler Toyota terbesar di tanah air ini yaitu The Jardine Pride in Performance Award pada kategori customer focus dari Jardine Matheson Company dan penghargaan sebagai The Best Innovation & Improvement Aftersales Service dari tabloid OTOMOTIF, Kom-
pas-Gramedia Group. Penghargaan The Jardine Pride in Performance Award diberikan oleh Jardine Matheson Company sebuah perusahaan worldwide yang berpusat di Hongkong yang merupakan pemilik saham terbesar dari Astra International dan banyak perusahaan lain di Asia. Penghargaan diberikan kepada perusahaan di dalam group Jardine dan terpilih berdasarkan performance terbaik. Ada 5 kategori yang dilombakan dan Auto2000 meraih penghargaan di kategori Customer Focus. Hal ini
didasarkan pada pencapaian Auto2000 yang mampu melakukan improvement berkelanjutan, seperti memperbaiki lead time perbaikan bengkel sampai 56%, meningkatkan kapasitas bengkel sampai 23%, meningkatkan tingkat customer retention dari 50% menjadi 66% dan mencapai level kepuasan pelanggan sampai 7,2 points. Selain itu penilaian tertinggi diberikan karena sepanjang tahun 2011, selain berupaya menjadi yang terbaik dalam proses, Auto2000 juga mampu memberikan peningkatan profit yang tinggi sebesar 26% dari bisnis aftersales. (h/vid/*)
?
16
AUDITOR
ENGINEER
Tidak perlu bingung..
Dapatkan info
SUPERVISOR
LOW
MARKETING
ACCOUNTING
NGAN D
isini
MANAGER
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
A K S E N 17
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
USSY SULISTIAWATY
Bed Rest Total Kabar bahagia datang dari pasangan selebritis Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama. Mereka akan segera dikaruniai anak, setelah dinyatakan positif hamil sekitar satu bulan. Bagi Ussy, kehamilan ini merupakan kali kedua, dan yang dirasakan saat ini sangat berbeda dengan keha-
milan sebelumnya. Dia mengaku terus mual-mual, bahkan pendarahan. “Iya, aku hamil kali ini
mabok banget dan bleeding (pendarahan) terus. Jadi 3 hari aku bedrest total nggak boleh turun tempat tidur, kerjaan juga semua dicancel sama Dhika, nggak boleh ngapa-ngapain seminggu ini,” ungkap Ussy Sulistiawaty saat dihubungi melalui telepon, Jumat (30/03). Ussy dan Andhika menikah Sabtu (21/01/2012) di Hotel Crown, Jakarta. Pernikahan itu menjadi pernikahan
kedua bagi Ussy, setelah sebelumnya gagal membangun rumah tangga dengan Yusuf Sugianto dengan dikaruniai satu anak, Syafa Al Zahra. “Kata dokter harusnya aku diopname, biar lebih total istirahat, cuma aku nggak betah, mending di rumah saja, tapi hari ini aku harus cek lagi ke dokter, lihat perkembangan bayinya, karena takut ada apaapa,” tegas Ussy. (h/kpl)
YUNI-RAFFI
Sudah Lamaran? KISAH asmara Yuni Shara dan Raffi Ahmad memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Sempat putus beberapa waktu lalu, keduanya kini malah dikabarkan telah lamaran. Benarkah? “Wah kemarin (digosipkan) nikah siri, sekarang lamaran. Saya tegaskan kalau untuk masalah itu saya belum melakukannya,” tegas Raffi di Djakarta Theater baru-baru ini. Meski begitu, ia tak menampik jika keinginan tersebut memang ada di dalam hatinya. Hanya
waktunya saja yang belum tepat. “Didoakan saja agar aku secepatnya melakukan itu. Pasti aku mau ke arah sana,” paparnya bijak. Meski saat menghadiri acara Panasonic Gobel Awards, Selasa (26/3) malam Yuni tak terlihat menemani, Raffi percaya sang kekasih selalu mendoakannya di mana pun berada. “Yuni lagi ada acara di luar kota, kalau sekarang nggak dateng yang penting doanya. Dia sudah tahu aku menang dan bilang selamat,” ucapnya. (h/dtc)
DUDE HARLINO
Tak Tutup Pintu Hati PUTUS dari rekan seprofesinya, Asmirandah, tak membuat artis peran Dude Harlino (31) menutup pintu hatinya. Ia mengaku masih membuka pintu hatinya lebar-lebar dalam mencari pasangan baru. “Enggak pernah menutup pintu apa pun, hati atau apa pun. Membuka seluas-luasnya. Biar waktu yang menjawab, menunggu waktu, jodoh sudah ketentuan yang
Maha Kuasa,” tuturnya ketika diwawancara pada pergelaran Panasonic Gobel Awards 2012 di Djakarta Theater, Rabu (28/3/2012) malam. Dude juga tak mematok bahwa pendampingnya kelak harus dari kalangan profesi yang sama. Bagi bintang sinetron seri Aisyah ini, yang penting perempuan itu seiman serta memahaminya dan cocok dengannya.
“Keimanan, faktor dasar penilaian terpenting. Satu iman, akidah,” ucapnya. Dude juga tak menargetkan kapan akan mengakhiri masa lajangnya. Sebelumnya, Dude pernah ingin menikah tiga tahun lalu, ketika usianya menginjak 28 tahun. (h/kcm)
ArMuNa TOUR Sabar dan Ikhlas Menuju Mabrur
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL Jl. Bandar Purus No.67/I Padang 25113 Hub.
Bapak ERIZAL NURDIN,SE HP.0813 6330 0909, Flexi : 0751 - 8228806 Wahyu Dyah Utami (HP. 0813 638 11973)
BIAYA UMROH REGULER HOTEL BINTANG 4 : *Berangkat tgl 22 April 2012 Quad : Rp. 19 Juta : Rp. 19,5 Juta Triple Doble : Rp. 20,5 Juta
*Berangkat tgl 20 Mei 2012 Rp. 20 Juta Rp. 20,5 Juta Rp. 21,5 Juta
Makkah : Mazaya Hotel/Setaraf *4 Madinah : Royal Andalus/Dallah Taibah/Setaraf *4
BIAYA UMROH EXECUTIVE HOTEL BINTANG 5 : *Berangkat 25 Maret 9 Hari Rp. 20,5 Juta
*Berangkat 22 April 2012 9 Hari Rp. 21,5 Juta
All in Sudah termasuk terhitung PDG-JKT PP dan Handling (Tidak ada biaya tambahan)
SUDAH BISA MENDAFTAR UMROH PAKET RAMADHAN 1. AWAL RAMADHAN - 9 HARI : Rp. 21,5 Jt 2. AWAL RAMADHAN - 12 HARI : Rp. 23,5 Jt 3. AKHIR RAMADHAN - 15 HARI : Rp. 27 Jt Penginapan Hotel *4
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 31,5 Jt (PENGINAPAN
APARTMENT)
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 36,5 Jt ( P E N G I N A P A N
H O T E L
* 3 )
MENERIMA TAMBAHAN ACARA DI LUAR PROGRAM / PAKET ( KE GOA HIRO)
PAKET HAJI KHUSUS 2013/2014 Makkah : Grand Zam-zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah : As Sharaf/Movenvick/Setaraf *5
(Handled by Anata Consurtium, Izin Haji Khusus D/414-2007)
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL email : erizalnur@yahoo.com www.armunatour.blogspot.com
KLINIK SPESIALIS TUL ANG & SENDI Pengapuran Tulang Keropos Nyeri Tulang Syaraf Kejepit Radang Sendi Sakit Pinggang Reumatik/Asam Urat Flue Tulang
PRIORITAS FASILTAS 1. Pelatihan praktek dan teori manasik untuk umrah Gratis untuk semua calon umroh 2. Calon dari luar kota Padang 10 hari sebelum berangkat disediakan penginapan telah di tanggung PT Al-Mabrur (Gratis) 3. Pemberangkatan jamaah Padang - Jakarta (PP) antar jemput didampingi oleh pembimbing dari Sumbar 4. Mengenai Jadwal Umrah silahkan datang ke kantor Al- Mabrur 5. Tas, Pakaian Ihram Pria/Wanita dan pakaian seragam biro (Gratis) Biaya Domestik, Padang - Jakarta, PERSYARATAN UMROH Jakarta-Padang Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis
1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.
ER DI P IND TAM MA A ONE SIA A
Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000
dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH
Hati - Hati Berobat Di Pengobatan India Khususnya Tulang Dan Sendi, Banyak Tabib India Yang Tidak Memiliki Sertifikat Serta Menjadi Tabib - Tabitan
Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com
Alamat Klinik: Jl. Damar No. 73 Simp. Olo Ladang Telp. 0751-775111, 0751-7723337 Padang - Sumbar
The First FeMale Station in Padang
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
18 PERSONAL
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
ULFIA IRZAL
Populerkan Batik Berlogo Klub Sepakbola
NG MED KO
TR IS
A
HONG
WANITA yang satu ini, seolah tak pernah henti berkreasi. Ia adalah Hj. Ulvia Irzal, owner Sentral Jepara, Pesona Gallery dan Songket Silungkang Ande Daramah. Di showroomnya yang kini juga dilengkapi bahan busana batik, kini juga makin diramaikan dengan batik kreasi baru dengan motif beragam logo klub sepak bola internasional. Mulai dari Barcelona, Arsenal, AC Milan, Manchester United, Real Madrid dan lainnya, semuanya ada di sini. Sasaran pasarnya, tentu saja para penggemar sepak
PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA
C
bola. Dengan memakai batik berlogokan klub jagoan mereka, penampilan mereka tentu menjadi semakin berbeda. “Seringkali mereka bermain futsal dengan memakai batik berlogokan klub sepakbola yang mereka idolakan,” kata Ulvia. Yang paling laris, menurut Ulvia, adalah batik berlogo klub Barcelona. “Itu sangat banyak peminatnya. Bahakan ada yang memborong hingga 60 potong,” lanjut Ulvia yang mematok harga paling murah Rp300 ribu per potong. Harga yang wajar, mengingat bahan yang digunakan untuk batik ini adalah katun dengan kualitas sangat bagus. Ia memang jeli melihat peluang pasar. Sebelumnya, istri dari H. Irzal ini, mem-
buka usaha perabot rumah tangga yang terbuat dari Jati Jepara, sejak tahun 1994 silam. Pengalaman selama belasan tahun, membuatnya mengembangkan diri dengan usaha songket Silungkang dan juga aneka bordiran. Berikutnya peluang pasar batik juga mulai diliriknya. Aneka corak batik kreatif yang dimodifikasi dengan motif Minang, bahan dasar yang berkualitas tinggi mulai dari katun halus hingga sutera, membuat karyanya terus dicari. Sama seperti batik Jawa, batik Minang terbagi menjadi dua jenis yakni, batik cap dan batik tulis. Karena berasal dari Sumatera Barat, tentu batik ini bermotif kental dengan budaya dan tradisi Minangkabau. Motif rumah bagonjong yang merupakan rumah adat Minangkabau, menjadi corak yang banyak diminati karena merupakan ciri khas suku ini. Di samping itu, dari segi peminat, yang namanya batik karena merupakan warisan budaya dunia, tentu peminatnya banyak. Apalagi untuk batik minang yang bisa dikatakan masih baru booming akhir-akhir ini. Peluang tersebutlah yang coba dimanfaatkan Ulfia Irzal. Di samping untuk membantu masyarakat sekitar memperoleh pekerjaan, awal tahun 2007 ia punya keinginan untuk memperdalam usaha batik minang. Namun karena masih belum memahami pasar, ibu tujuh anak, buah cintanya dengan Irzal ini lebih mengutamakan usaha songket yang memang sudah ia pahami sebelumnya. Awal tahun 2011, barulah ia mampu merealisasikan keinginannya sejak empat tahun silam tersebut dengan membuka usaha yang bernama “Pesona Songket Silungkang
Innovation for Tomorrow
PERFORMA MEMUKAU ANSURAN TERJANGKAU
Luxio
Terios
Angsuran mulai
Angsuran mulai
Angsuran mulai
Angsuran mulai
2,8Jt-an* 3,5Jt-an*
2,6Jt-an*
2,8Jt-an*
A
All New
Xenia
Siron
PAN
O J
Laporan : Atviarni Foto : Rivo Septi Andries dan Deni Prima
dan Batik Minang Ande Daramah”. “Saya sengaja mendatangkan orang yang ahli langsung dari “Kota Batik” Pekalongan. Mereka melakukan pemantauan terhadap lokasi, bahan serta pasar. Apa saja hal yang diperlukan untuk persiapan, saya sepenuhnya mempercayakan kepada ahlinya tersebut. Dan saya sangat berterimakasih telah dipertemukan dengan teman-teman dari Pekalongan ini, karena mereka mau memberikan apa saja ilmu mereka kepada kita,” jelas ibu asli Silungkang ini. Batik minang yang dipasarkan ada sekitar enam jenis, seperti, sarung, selendang, baju ayah, baju ibu, serta jilbab dengan harga berkisar mulai dari Rp275 ribu hingga Rp1,75 juta. Dari segi pemasaran, produk batik minang yang dihasilkan nenek tiga orang cucu yang lahir di Silungkang Sawahlunto 28 Oktober 51 tahun lalu ini, memasarkannya di dua tempat di kota Padang yakni di Lantai Dasar Plaza Mebel Sentral Jepara Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun, serta di Pesona Gallery Lubuk Buaya Padang juga di Riau dan Dumai. Sementara untuk karyawan atau pekerja, ibu yang memang hobi dengan seni ini, berusaha untuk menggaet masyarakat sekitar untuk belajar. Sekaligus bisa dijadikan karyawan. “Saat ini, kami hanya mengandalkan delapan orang pekerja yang kami datangkan langsung dari Pekalongan. Juga ada tiga
orang yang mengikuti pelatihan yang sekaligus menjadi karyawan. Kita akan membuka pelatihan bagi setiap anak putus sekolah maupun pengangguran untuk dapat memperoleh pekerjaan. Selain itu, saya masih banyak membutuhkan pelajaran-pelajaran dari orangorang yang lebih memahami batik minang, sekaligus mendalami kebudayaan Minangkabau. Batik yang dipasarkan, memang belum sepenuhnya bermotif minang. Namun nantinya kami akan lebih mendalami, serta memperkaya motif-motif minang,” terang Ulfia sembari menawarkan batik minang kepada pelanggan yang berkunjung di Show Roomnya di Pesona Gallery Lubuk Buaya. Kini peluang itu kembali ditangkapnya dengan membuat batik bercorak klub sepakbola internasional, yang ternyata juga dibanjiri peminat. Dengan terus berusaha mengembangkan batik minang ini, Ulfia berharap kota Padang nantinya juga bisa menjadi kota batik. (h/atviarni)
Hubungi :
D APPROVE
CABANG PADANG JL. Prof. Dr. Hamka No. 123 Padang - Telp. (0751) 7051777
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
MENGATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA
iri khas, kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas, dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alamat intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akamya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survei terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita" Terutama persentase penderita impotensi, ejakuiasi dini, radang prostat rnengalami kenaikan pesat. Berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga meruapakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan
kepercayaan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual rnenimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medisira TCM ada kansultan Sinshe ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama Cari Tiongkok yang siap membantu anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnva berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: impotiensi, ejakulasi dini, radang prostat, spema mati, tidak ada Sperma, alat vital tidak normal, kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman, dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni 'Qiang Yang Bu Shen Liao Fa' ini dipadukan akupuntur
elektraterapi sangat terkenal di beberapa Negara berfungsi memperkuat ginjal ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang di dalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, berbusa, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara Untuk Konsultan & Pengobatan nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatas hingga ke akar penyakit Jl. Niaga No. 144 Padang dan tidak mudah Telp. 0751 -33169 kambuh lagi.
"DAPATKAN DISKON KHUSUS OBAT HERBAL 30% BAGI YANG DATANG BEROBAT"
Hubungi:
HONGKONG MEDISTRA TCM HP. 0812 662 34578
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
S E N I 19
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
PUISI
S Sopian
Kepulanganku pulang kemarin kupecahkan rindu yang menggelembung dengan keringat, sesak, dan sengsara di Jakarta ini :dipundakmu aku memeluk, Ibu. kasih sayangmu halus dalam dekapan senja itu jangan melihat airmataku yang pecah di pipimu sebab, bakal banyak burung-burung kecil dan pitik-pitik macam kehilangan induk. memelukmu adalah memecah dosaku yang memanjang seperti angin memecah panas bagi para ayah di ladang “jangan pernah kau tinggalkan rumah lagi, nak. ibu rindu kala menyuapimu bubur di pagi hari.” Ucapnya lirih ditelingaku. Ibu, pada senja ini aku tak ingin melihatmu menangis kembali karena kedatanganku sebenarnya ingkar. Jakarta, 2011
Kuburan Hamba telah panjang aku menyuapi umur-umur tanpa mengingatmu entah sepanjang apa dosa-dosa melilit tubuh ini mungkin telah sampai pada menutup mata. ringkih dan getar suara yang patah-patah mengingatkan umurku yang kian kering umpama daun, aku siap dihempas angin dan patah dari dahan. :mati Lalu, apa masih pantas aku mencintaimu di akhir tidur ini? sebab kuburan hamba telah disiapkan. Jakarta, 2011
Secangkir Teh Dingin dalam secangkir teh dingin yang kuteguk aku melihat wajahmu membayang dalam kaku es yang mulai cair di mulutku :sebagian eku merindukan bulan di matamu, sayang. setiap malam menjadi indah bagi bocah-bocah tidur emperan aku selalu berdoa pada tuhan matamu berkali membayang di cangkir teh suatu nanti, aku ingin kau datang membawa cangkir teh dingin dan bulan di matamu dalam pelaminan yang halal :denganmu Jakarta, 2011
Setelah Kawinan hujan kemarin, mengingatkan aku pada sebuah cerita kapal yang terlempar ke pantai “aku ingin berniaga denganmu!” katamu ketika kau memeluku di ranjang semalam setelah kawinan lalu entah aku lupa di mana kau berdiri dan menanam cinta untukku yang kekal ketika aku cari disetiap laci kamar kita apakah sebuah doamu tiap tengah malam disanakah kau menyimpan cintamu untukku? lirih bagai angin menghebus lelah badan yang gerah. tapi sayang, kapal kita karang ditepi pantai sebelum berlayar dengan tubuhmu yang mengaku waktu subuh tubuhmu menunduk sujud tanpa bangun untuk mengucapkan Assalammualaikum! kini aku sendirian mengingat-ingat dan mencari di mana cintamu kau letakan, sayang! Jakarta, 2011
Pelaminan :Utari S Saputra senja umpama sebatang rokok dihisap orang-orang candu cepat dan mati di atas asbak mungkin seperti itu kisah kita, kawan! :tak terasa hilang. kita pun sadar akan candu persahabatan yang tak sempat kita kenang dalam album-album kecil perjalanan pada sebuah gambar di Desember ini kau telah menutup buku dan menutup pintu untuk kita yang disebut Dewarengkas kawan, kebahagiaanmu telah menemukan jalannya seperti yang kau harapkan seperti yang kau ceritakan dalam suka cita malam ini aku hanya bisa mengguratkan sajak kecil untuk kado paling pelaminan mungkin, suatu nanti di sebuah jalan kita akan kembali mengingat dan bercanda tentang catatan kita masa muda tentang senja yang indah memerah Jakarta, 2012 S SOPIAN, penulis lepas, biasa menulis puisi, cerpen, dan cerita anak, puisi-puisinya pernah terpublikasikan di beberapa surat kabar dan antologi bersama antara lain: SINDO, Batam Pos, Sumatra Pos, Jurnal Bogor, Kompas.com, Situs Seni, Antologi Puisi Berjalan ke Timur (2010), Antologi Puisi Bulan Purnama Majapahit Trowulan 2010 (2010) dan Cerpennya pernah terpublikasikan di ESQ Magazine. Cerita Anaknya sempat termuat di media online bahasa siswa. Sedang mendirikan Rumah Baca Adagio. Lulus S1 Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia.
Cerpen
Gaek Parau Oleh Halvika Padma
D
I kampung saya ada seorang kakek yang akrab dipanggil Gaek. Ia pejudi. Tidak hanya satu kedai atau lapau yang tahu kepiawaiannya dalam memainkan kartu dan mengocok mental lawan. Ia tidak akan beranjak jika kantong lawannya belum kering. Bringas, buas dan punya hoki tinggi. Saya sarankan jangan pernah bermain dengannya jika tidak bawa uang berkoperkoper dan mental bertruktruk. Pernah salah seorang pejudi dari kampung sebelah bernama Pulun bertandang ke lapau tempat Gaek biasa bermain. Niatnya mengalahkan Gaek. Kalaulah Gaek mendengar tantangan semacam itu pantang baginya untuk mengelak. Meja digelar, kartu dibagikan, orangorang di lapau berkerumunan. Gaek dan Pulun seperti koboi yang bertarung di depan bar dan di bawah panas terik. Sengit dan menegangkan. Ia mampu membaca kartu-kartu Gaek. Telah sepuluh putaran berturut-turut, Gaek kalah. Hanya mental yang tersisa dalam kantong-kantong celana dan baju. Kalau sudah seperti itu Gaek akan mengocok mental lawannya. Dihamburkan nyawanya ke meja. Ruapanya lawan Gaek bukanlah orang yang lemah lutut, digertak langsung kecut. Pejudi-pejudi kacang ternganga melihat dua nyawa tertonggok di meja. Putaran sebelas dimulai. Hanya laron di lampu lapau yang tak diam. Rancak. Kartu Gaek rancak-rancak. Jelas nyawa-nyawa di meja telah berada di ujung jarinya. Kartu terkembang, kemenangan jadi nyata. Nyawa Gaek yang tertonggok di meja melompat ke kantongnya sedangkan nyawa satu lagi berada dalam genggaman. Pejudi-pejudi kacang semakin terngaga. Diaraklah pejudi itu ke halaman lapau. Diambilnya golok orang lapau, diacungkannya ke langit. Orang-orang berusaha melerai, namun tangan Gaek tak bermata bila telah membara. Dibiarkan saja ia seperti orang kerasukan dan haus menerima kemenangan. “Judi adalah dunia berbahaya, Anak Muda. Jangan asal melompatkan taruhan ke meja!” Gaek mengayunkan golok, orangorang serentak berteriak ‘jangan’. “Darah di tanah akan jadi saksi atas kesejatian lelaki ini.” Ia lirik Pulun dengan tatapan tajam. “Kau benar-benar ingin membayarnya?” “Gaek kira taruhan itu main-main. Silahkan!” Jawabnya tegas. “Belum pernah ada lawan yang benar-benar laki. Aku akan mengenangmu dan menuliskannya di meja tempat kita bermain.” Disuruhnya salah seorang mengambil meja. “Berbaringlah!” Pulun menekurkan kepalanya. “Aku ingatkan kepada
kalian yang mendengar dan menyaksikan, jangan hapus darah yang tercucur di meja ini!” Di tengah-tengah suara Gaek terdengar tangis yang lebih tajam dari golok yang digenggamnya. Tidak jauh dari lapau tempat ia mengeksekusi lawan mainnya. Tangis bayi, cucu yang paling ia sayangi. Ditinggalkannya kerumunan. Semua orang tercengang, apalagi si Pulun yang telah ditasbiskannya sebagai lelaki sejati. Ia panggil Gaek berulang-ulang. Namun Gaek tak menghiraukan, ia tetap berjalan menuju arah tangis. Orang-orang bisa bernafas lega setelah Gaek menghilang dalam kelam malam itu. *** Lapau lengang, subuh menjelang. Suara adzan berirama datar dan tak jelas panjang pendeknya, berkumandang. Orangorang yang terbangun, kaget. Tak biasanya mereka mendengar adzan semacam itu. Sebagian jamaah berdatangan, sebagian lagi mengulang tidur. Adzan subuh itu jadi hidangan hangat di lapaulapau. Kami mendapat kabar dari makmum yang ikut sembahyang bahwa muadzim subuh itu adalah Gaek. Bermacam-macam tanggapan datang. Ada yang bersyukur dan ada yang mencemooh, ada yang percaya dan ada yang tidak. Orang-orang tak sabar menunggu adzan subuh berikutnya. Dzuhur datang berbarengan dengan suara datar dan tak jelas panjang pendeknya. Semua orang penasaran, maka ramailah jamaah di dzuhur itu. Ternyata memang Gaek yang adzan. Kenyataan yang tak dapat diterima oleh masyarakat. Tapi itu benar-benar nyata dan tak dapat dipungkiri. Adzan berikutnya masih suara datar dan tak jelas panjang pendek itu. Hampir seminggu suara Gaek memenuhi rongga-rongga telinga kami. Seminggu itu pula masjid ramai. Tua-muda tak ingin meningalkan sholat berjamaah, sedapatnya mereka hadir. Lama-kelamaan orang jenuh mendengar adzan Gaek. Perlahan-lahan masjid lengang terkadang Gaek sendiri yang sembahyang. Kembali Gaek dihidangkan di lapau-lapau jadi santapan paling hangat. Berbeda dengan tetua kampung kami, ia lebih suka menyantap kami ketimbang Gaek. Ia mendengar aspirasi kami dan disampaikan langsung pada Gaek. Penyampaian itu tidak hanya sekali namun Gaek tetap bersikeras. “Kalau masih Gaek yang adzan biarlah kami sholat di rumah saja atau dirikan masjid baru.” Kata salah seorang dari kami kepada tetua kampung. Tidak lama keresahan tersebut, kurang lebih dua bulan. Pulanglah salah seoarang pemuda bernama Ambo dari pesantren. Ia telah menyelesaikan pendidikannya. Ambo berkerabat dekat dengan saya, ia adalah anak uni
ibu saya. Ia disekolahkan dipesantren oleh datuak suku saya, dari dulu ia sering memenagkan lomba Tilawatil Qur’an. Kemampuan mengajinya tidak usah ditanya. Gaek sendiri tahu siapa Ambo, bahkan beliau adalah laki eteknya. Sesuai tujuan datuak suku saya bahwa setamat pesantren Ambo dimintak untuk mengajar ngaji. Gaek selaku urang sumando, mamak rumah meminta keponakannya untuk adzan dan mengaji terpaksa diturutinya. Maka adzanlah Ambo di hari itu. Suara merdunya membangkitkan gairah orang-orang untuk berjamaah. Pulangnya Ambo bak hujan sehari di kemarau panjang. Selama ia mengajar mengaji dan menjadi muadzim, masjid ramai. Tua-muda dan anak-anak telah menjadikan masjid sebagai tempat berkumpul paling damai. Apalagi mudi-mudi, mereka ingin belajar mengaji irama namun telah lama belajar dengan Ambo, irama kaji mereka tetap begitu-begitu juga, menang sedikitlah daripada Gaek. Pada suatu malam setelah sholat magrib, Ambo memberi pengajian, Gaek juga berada di masjid. “Dingin telinga mendengar Ambo mengaji, hati jadi sejuk pula.” Kata jamaah yang berada di samping Gaek. Ia seperti melihat tamparan besar melayang-layang dihadapannya. Tidak lama Gaek dalam masjid, ia keluar. Gaek berjalan di depan lapau tempat ia dulu sering bermain. Pemuda di lapau menyapanya, “Cepat pulang, Gaek?” Ia tersenyum, satu tamparan besar melekat di pipinya. “Ramai masjid, Gaek?” Dua tamparan lagi. Ia tetap berlalu menuju rumahnya yang tak jauh dari lapau itu. Gaek duduk bermenung di teras rumahnya sambil memikirkan perkataan jamaah tadi. Belum lama ia bermenung, datanglah Pulun. “Sudah lama Gaek saya cari. Orang bilang Gaek sudah berubah.” “Iya… Duduklah! “Perihal taruhan kita tempo lalu. Saya ingin membayarnya.” “Lupakan saja.” “Tidak bisa. Hutang tetaplah hutang.” “Benar-benar ingin mati kau di meja judi. Lupakan saja!” “Iya. Dari kecil saya hidup di meja judi, maka matipun haruslah di meja judi.”
“Membunuh adalah dosa besar. Lupakan saja taruhan itu!” “Tidak.” “Kalau kau memaksa, bertangganglah tujuh hari tujuh malam di meja judi. Jangan tutup mata sepicingpun!” “Itu namanya saya tetap berhutang. Saya ingin mencoba dinginnya tangan Gaek.” “Kau keras kepala. Bagaimana kalau kita bermain lagi tapi dengan taruhan yang lain.” “Saya senang mendengarnya.” Berjalanlah mereka ke lapau. “Gaek kembali.” Sorak pemuda di lapau itu. “Tidak sembahyang isya dulu, Gaek?” Sambung pemuda lain. “Jangan bercanda. Tidak tahu kalian siapa yang saya bawa?” Mereka berpikir. “Pasang berapa, Gaek?” Kata lawan mainnya. “Nyawa.” Barulah mereka sadar bahwa lawan Gaek ialah orang yang hampir mati di meja judi. “Pemanasan dulu!” “Tidak perlu. Kocoklah!” Mainlah mereka. Gaek mengambil kartunya. Tidak angka besar yang didapat, balak satu dan kosong tiga. “Pasang tangan, Gaek.” “Ikut.” Dua pasang tangan di meja. Satu kartu lagi dibagikan. Mereka samasama membidik kartu. Pulun terlihat mendecas. Decas itu dimanfaatkan Gaek dengan semaksimal mungkin. Kartu yang datang ke tangan Gaek, kosong satu. “Sepasang mata.” Pulun ikut. “Saya akan menang. Sia-sia kau korbankan tangan dan mata. Lebih baik akhiri saja permainan ini, kita anggap podo.” “Gaek takut?! Sudah berubah prinsip Gaek rupanya. Saya bukan anak-anak. Sudah bertahun-tahun saya hidup di meja judi. Tak mungkinlah gertak sampah itu membuat saya takut. Di balik tangan, ghaib. Masih ada satu kartu lagi, siapa tahu rezeki ada di sana.” “Hahahaha… Kau benar-benar. Cabutlah rezekimu itu duluan!” Pulun mengambil kartu. Ia tertawa dan meminta sebatang rokok ke orang lapau. Gaek mengambil kartunya pula. Satu empat yang datang. Ia tertawa terpingkal-pingkal. Dipesannya segelas kopi dan sebatang rokok. “Kita habiskan dulu sebatang rokok ini. Meninggalkan risalah lah
kita sebelum mati.” “Yuang, ke sini kalian!” Merapatlah mereka yang menonton pertarungan kematian itu. “Kalian dengarlah risalah kami. Jangan pernah duduk di lapau kalau orang sedang pengajian di masjid, mati akibatnya. Hahahaha… Tapi kalau mau berjudi sampai mati tidak apaapa.” “Dengarkan kata Gaek kalian. jangan duduk di lapau kalau orang sedang pengajian. Paham?! Rajinrajinlah sembahyang, jangan menekur-nekur di meja judi terus!” “Kalau tangan kau jadi milik saya, akan saya tampar anak-anak ini. Sekali tampar kena empat. Kalau mata saya empat, satu saya pasang di kamar si Ambo dan satu lagi saya pasang di tempat cucu saya tidur. Kalau dia menangis, saya bisa pulang. Tapi tak usahlah bicara cucu, jadi enggan saya berjudi.” “Saya pasang di kartukartu lawan sajalah. Tangan yang dua lagi saya letakkan di bawah meja. Kenapa dengan cucu Gaek?” “Tidak usahlah itu dibahas, jadi lemah tangan saya untuk membuka kartu terakhir ini. Lun, kalau saya kalah. Saya ingin mati di tusuk dari belakang ketika sembahyang.” “Belum tentu Gaek kalah.” Badan Gaek terasa dingin. Pengajian telah usai. “Bukalah!” Kartu-kartu mereka terlentang di meja. Balak satu, kosong tiga, kosong satu, balak dua. Balak kosong, lima empat, balak empat, kosong dua. “Saya menang, Gaek.” “Seperti pintaku tadi. Aku ingin mati ditusuk dari belakang ketika sembahyang.” “Aku turuti. Sembahyanglah!” “Mari kita ke masjid!” “Dululah! Tidak mencido namanya kalau tahu.” “Oh iya…” Berangkatlah Gaek ke masjid sendirian. Lima menit setelah Gaek berjalan disusullah oleh Pulun sambil membawa belati. Dilihatnya di masjid, tak nampak Gaek. Menyerapahlah ia di halaman masjid ketika orang sembahyang. Gaduik, Februari 2012
HALVIKA Padma Lahir di Padang 11 Juni 1991. Sedang menjalani pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Aktif di Teater Nan Tumpah Padang.
20 M A M A N G A N
“Ratik Tulak Bala”, Tradisi dan Religiositas
PusaKo
Diasuh oleh
Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat
Oleh Nelson Alwi
ADAT DIISI LIMBAGO DITUANG SALAREH BATANG BANGKAWEH
A
LKISAH, pada suatu kali Nabi Besar Muhammad SAW salat subuh di Padang Rabiak. Sewaktu menengadahkan tangan membaca allahumma dina fiman hadait… dan seterusnya sampai waatubu ilaika… seekor burung melintas di udara dan berak menimpa telapak tangan Nabi. Beliau segera menelungkupkan tangan membuang kotoran unggas itu sambil berdoa allahumma kasifanna minal batal wal balaa…./ allahumma adfatkanna…./ allahumma syarifanna…. Dan sebagaimana diketahui, dalam upaya menyebarluaskan agama Islam, Nabi serta para sahabat senantiasa dirongrong kaum kafir Quraisy dengan perbuatan-perbuatan yang hina dan keji. “Hai para sahabat,” Rasulullah bersabda mengingatkan. “Bermunajatlah kepada Allah, karena hanya Dia-lah yang akan menjauhkan kita semua dari segala macam penyakit maupun bahaya, baik yang datang dari luar maupun yang telah ada dan bersemayam dalam diri kita masing-masing. Tuhan sudah berjanji: faidza udni ustajiblakum.” Peristiwa Padang Rabiak, begitu pun anjuran Nabi untuk selalu memohon keselamatan
(3)
Pucuak Bulek Urek Tunggang Nan Salareh Batang Bangkaweh KELARASAN Koto Piliang dan Kelarasan Bodi Caniago disebut dengan Lareh Nan Duo atau disebut juga Lareh Nan Bunta. Keduaduanya tetap dipakai sampai kini. Disamping dua kalarasan itu ada satu lagi, yang disebut Lareh Nan Panjang. Lareh nan panjang disusun oleh Datuk Sakalap Dunie Nan Banego-nego. Lareh Nan Panjang di sebut; Bodi Caniago inyo bukan, Koto Piliang inyo antah. Dia bukan dari kelarasan Koto Piliang atau Bodi Caniago, tetapi berada antara keduanya. Pucuak Bulek Urek Tunggang Nan Salareh Batang Bangkaweh sebagai Tampuak Tangkai Alam terdiri dari: Tampuak Alam Pucuak Bulek Periangan Datuak Bandaro Kayo dan Tangkai Alam Pucuak Bulek Padang Panjang Datuak Marajo Basa. Lareh Nan Panjang ini atau disebut lembaga dipimpin oleh Datuk Bandaro Kayo yang berkedudukan di Pariangan. Tugasnya menjadi juru damai sekiranya terjadi pertikaan antara Datuk Bandaro Putiah di Sungai Tarab (Pucuak Bulek Urek Tunggang Kelarasan Koto Piliang) dengan Datuk Bandaro Kuniang (Pucuak Bulek Urek Tunggang Kelarasan Bodi Caniago). Wilayahnya terdiri dari :
Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo TEKNOLOGI dalam dunia maya telah menyulap dunia menjadi sebuah perkampungan kecil dalam peradaban modern, yang dapat dikunjungi kapan saja dalam hitungan detik. Dinding pembatas antarbudaya tak lagi ekslusif, sekatnya telah diruntuhkan oleh kendali dalam kemayaaan peradaban, menyeret imajinasi dan ranah pemikiran yang melampaui ruang dan waktu. Ragam budaya kehilangan daya spirit dan bias, larut dalam pusaran global memicu kegamangan sosial maupun kultural dalam masyarakat kekinian. Hidup dalam ranah tanpa batas, narasi besar tak lagi diperlukan untuk sebuah legitimasi, saat eksisiensi dan pengakuan dapat saja muncul dalam dimensi ruang
Kerapatan Sialahan. Kerapatan Koto Baru. Kerapatan Koto Tuo. Kerapatan Batu Basa.
Tujuah Koto Di Bawah : terdiri dari a) Tuo Kerapatan Galogandang. b) Tuo Kerapatan Padang Lua. c) Tuo Kerapatan Turawan. d) Tuo Kerapatan Balimbiang. e) Tuo KerapatanKinawai. f) Tuo Kerapatan Sawah Kareh. g) Tuo Kerapatan Bukik Tumasu.***.
DRY MORTAR
TECHNOLOGY
S
3
1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik Hubungi :
Jaya Mandiri Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402
SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!! = SERBA-SERBI TIGA DARA GYPSUM Produksi dan Menjual Aneka Les Gypsum dan Asesoris, Siap melayani dalam dan luar kota. Gypsum merupakan loteng yang indah, tampilan yang elegan dan mewah & anti rayap serta pendingin ruangan. Hub : Jln. Gajah Mada No.1 Olo Nanggalo Gunung Panggilun Padang. No. HP. 081266135488 - 081266629080
SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768
masyarakat dalam keharmonisan dan keteraturan. Agaknya impian tentang keharmonisan ini dirasa semakin jauh panggang dari api, ditenggarai dengan menipisnya nilai dan norma kesusilaan dalam masyarakat kita hari ini. Masyarakat seakan kehilangan pegangan dan kendali, tak memahami akar budaya dimana tempat mereka tumbuh. Identitas budaya yang dimiliki yang dapat dilihat dari aspek budaya, kesantunan pola pikir dan pola tindak mengarifi lingkungan sosial tak lagi ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Terjebak dalam pukauan budaya asing, memerangkap diri dalam budaya latah sebagai para peniru, dari satu hal yang belum tentu mereka fahami.” Ndak basisiah sadah jo tapuang”. Sebagai sebuah kebu-
dayaan yang besar Minangkabau sesungguhnya sangat terbuka terhadap berbagai perubahan dan pembaharuan, tanpa harus kehilangan kendali dan daya kritis terhadap berbagai fenomena perubahan tersebut. Dengan sangat sadar budaya Minangkabau menyiapkan berbagai antisipasi dengan pepatah, petitih dan kekayaan falsafah lainnya, sebagai bentuk proses pendewasaan masyarakat saat menyikapi penetrasi ragam budaya yang melanda. “Ndak basisiah tapuang jo sadah” semacam bangun keadaran kutural yang ditekankan dalam idiom ini. Tepung dan sadah dilihat sepintas lalu seakan memiliki sifat dan zat yang sama, putihnya sama namun kegunaan dan rasanya berbeda. Tepung cenderung memiliki rasa tawar, sementara sadah agak keset dan kelat di lidah. Tepung lazim
digunakan sebahi bahan membuat kue atau penganan lainnya, adapun sadah digunakan sebagai pelengkap kunyahan daun sirih. Sebuah penegasan dalam sikap kebudayaan suatu wangsa, menjadi pesan penting dalam pepatah ini. Meningkatkan daya selektif mengarifi berbagai ragam perubahan, memahami kepantasan dan kepatutan lalu menyelaraskannya dengan budaya asali, sebagai respon positif terhadap berbagai serbuan budaya asing. Menciptakan empati terhadap perbedaan, tanpa dilandasi rasa penolakan, teguh dalam identitas kultural agar tidak kehilangan jati diri. Kedepannya kita berharap , dengan kesadaran kultural yang dimiliki, kita masih bisa menyadari,” ma nan tapuang ma nan sadah”.
= KOMPUTER
=
= OTOMOTIF
ELEKTRONIK
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = RUPA RUPA
DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Investasi, kantor, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603
RUMAH Dijual Rumah : Komp. Kuala Nyiur 2 Blok E No.14, Pasia Sabalah Koto Tangah Padang. LT. 129m2, Harga 135jt (Nego). Bagi yang berminat Hub : 085356402556 =
LONA:
SEMIR BAN LITER KENTAL, TAHAN HITAM & LEBIH MENGKILAP
DISCOUNT DP & BUNGA DHASYAT
- Paving Block ( K 125 - 300) (Bermacam) Model - Hollow Brick Press, Canstin - Bata Press, Biasa
- Pasir, Sirtukil - Tanah Timbunan - Mesin Hidrolik Press - Cetakan Paving Block
Untuk Pemesanan Hubungi :
H. DARMON 08126712037 082174315079
Dibuat oleh Tenaga Ahli & Profesional
DISTRIBUTOR
H. DARMON AKT Leveransir Lokasi : 300 M dari Tugu Ikan Simp. Lubuk Alung arah Pariaman
08126710533 =
KEHILANGAN
CV. CENDANA SEMBILAN
1lbr STNK Sepeda Motor Honda Supra X BA. 4804 WU, An. Alvita Suliti. 1 lbr SIM C An. Alvita Suliti. Hilang hari Kamis, 29 Maret 2012 dari rumah ke SMP 25 Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
DP mulai Rp
10 jt*-an
Cash Back s/d Rp
15
jt*
Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun
UNIT READY :
All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll Informasi & Pemesanan Hubungi
081266636396
PAVING BLOCK
Produksi & Menjual :
Mutu Terjamin & Harga Bersahabat
Otomotif
Smart
MITSUBISHI * PAJERO * L 300 * COLT DIESEL * COLT T120SS
TOTAL
R
=
DIJUAL CEPAT : 2 kavling tanah luas 219 M2 dan 260 M2. Rumah T 80 / 187 M2. Lokasi strategis di Gunung Panggilun, Jl. Penjernihan II samping PDAM (masuk dari STKIP PGRI). Cocok untuk rumah Kos. Hub: 085271030854
JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR
SUZUKI KAWASAKI DLL.
lailahailallah sebanyak-banyaknya, sang imam langsung melafalkan doa sementara makmum terus melantunkan istigfar— berbunyi allahumma ijpak anal bala i/ fattafat minal bala i/ wajaa nikmati alal umani… alal biabdihi dan seterusnya, dan seterusnya sampai tamat. Kemudian disambung dengan allahumma kasifanna…/ allahumma adtifakanna…/ allahumma syarifanna… salallahualaihiwassalam. Setelah itu dibaca pulalah Allah (sebanyak mungkin, setidaknya 99 kali), lalu hu Allah (sebanyak mungkin, setidaknya 99 kali pula). Dan kesemuanya itu disudahi dengan lailahailallah salallahualaihiwassalam alaiha nahya wa alaiha namutu wa alaiha nubasu insya Allah taala kana minal mukminina lanqam birahmatika ya arrahimin. Selanjutnya para peserta Ratik Tulak Bala pun duduk (menghenyakkan pantat tanpa mempedulikan situasi maupun kondisi medan) untuk melantunkan fawatih wali saidi (fawatih yang sebelas), saiki rahimanallahu bihi alfatihah. Dan sebagai penutup dibacalah surah Al-Fatihah secara bersamasama. Akhirnya, mereka pun bersalam-salaman, lalu kembali ke tempat semula: surau atau masjid, untuk melaksanakan salat isya.
= INFO BISNIS
Rp. 20.000,- / terbit
HONDA VESPA YAMAHA
yang saling mengelompok berserak dalam narasi kecil, masingmasing pihak boleh tumbuh dan berkembang biak tanpa harus saling terikat dan tidak saling mengintervensi. Kenyataaan ini seakan meruntuhkan kemapanan nilai dan norma ragam budaya yang yang dimiliki berbagai suku bangsa di dunia, termasuk Minangkabau. Kebudayaan Minangkabau yang terkenal kuat dengan adat istiadat serta ke islamnya juga terimbas, Minangkabau seakan tak lagi mampu berpertahan dalam kekuatan tradisi dan nilai yang telah dianut dalam waktu yang panjang. Nilai dan tradisi ini dalam waktu yang lama telah berhasil mengikat
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
Iklan Baris
RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT
kepada Allah SWT, melahirkan petunjuk, inna musabatun kana balain, yang artinya “setiap musibah maupun bahaya adalah bala”. Dengan kata lain, bala bukan cuma sesuatu yang terangterangan dan atau sembunyisembunyi membayakan jiwa dan raga, melainkan setiap gangguan serta godaan yang langsung maupun tidak mengusik ketentraman umat manusia. Demikian Labai Aluma (alm), salah seorang alim ulama di Nagari Koto Gadang Maninjau (Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat), menerangkan sejarah serta latar belakang upacara Ratik Tulak Bala yang sampai kini, pada saat-saat tertentu, masih diselenggarakan di kampungnya. Sementara para ulama setempat yang penulis temui selang beberapa waktu setelah wafatnya Labai Aluma mengatakan, bahwa ritual ratib menolak bala tersebut merupakan “surahan” atau penjabaran para “guru” alias ulama-ulama terdahulu atas pengalaman maupun kebiasaan-kebiasaan Rasulullah dalam menghadapi segala bentuk ancaman. Ulama sebagai pewaris Nabi (al ulmau warisatun ambiya) berperan menafsirkan ajaran-
sekali lagi Al-Fatihah. Lantas imam pun melafalkan ila hadaratin nabi mustafa… yang disudahi kata alfatihah. Setelah itu mengumandanglah salawat, allahummasaliala muhammad (setidaknya 12 kali) dan istigfar, astagfirullah al adzim (setidaknya 12 kali pula). Kemudian, sekali lagi dibacakan salawat (tinggi) dengan nada dan suara melengking-lengking dan nasib bismillah (pengganti istigfar). Dan seraya bangkit berdiri dilantunkan pula faklam annahu lailahailallah (3 kali) dan kalimah lailahailallah (sebanyak mungkin, setidaknya 99 kali) secara ritmis, diikuti gerakan kepala serta badan dari kiri ke kanan dan atau sebaliknya, dari perlahan terus meningkat kian dan semakin cepat lagi penuh semangat. Begitu bersungguhsungguh dan mendalam penghayatannya (tawajuh), sampaisampai ada makmum yang trance alias seperti orang “kesurupan”. Kalaulah Ratik Tulak Bala itu akan dibawa berjalan, maka lebih kurang pada bacaan lailahailallah yang ke-45, dengan didahului sang imam mulailah peserta ratib maurak selo, berdiri, lalu ke luar dari surau atau masjid tempat upacara, berkeliling ke seantero kampung, hingga batas nagari yang telah disepakati. Seusai membaca kalimah
Ndak Basisiah Tapuang Jo Sadah
Koto Di Bawah terdiri
Smart
ajaran Nabi, kata mereka. Karenanya, wajar saja jika pada upacara Ratik Tulak Bala sekarang ini ada kata Allah…Allah yang dimaksudkan untuk menetapkan napi isbad (atau upaya mempertegas alias menapikan serta mengisbadkan) dan hu Allah…hu Allah yang tujuannya tiada lain untuk menyatakan bahwa “cobaan” maupun “nikmat” berasal daripadaNya. Lebih dari itu, dalam perkembangannya, ratib menolak bala juga diyakini berdaya guna untuk meringankan cobaan yang menimpa suatu negeri, seperti merajalelanya wabah penyakit dan bencana alam. Upacara Ratik Tulak Bala itu sendiri lazimnya diikuti para lelaki dewasa. Diselenggarakan sehabis salat magrib berjamaah di surau atau masjid. Dilaksanakan dua atau tiga kali/ malam berturut-turut, lalu dilihat hasilnya. Kalau bala atau cobaan dimaksud tidak kunjung berkurang maka (mereka) yang berkepentingan akan melakukannya sekali lagi, ke luar dari lokasi dengan keyakinan bahwa “dua langkah peserta ratib berjalan berarti 20 langkah bala itu menjauh dari mereka”. Ritual acara dikomandoi seorang imam. Diawali dengan menyebut alfatihah (bukan surah). Makmum menimpali dengan membaca Al-Fatihah, AlIkhlas, Al-Falaq, An-Naas dan,
Tuangan Limbago
Ampek Koto di Ateh terdiri dari a) Pucuk Bulek Periangan. b) Pucuk Bulek Padang Panjang. c) Tuo Kerapatan Guguak. d) Tuo Kerapatan Sikaladi. Ampek dari: a) Tuo b) Tuo c) Tuo d) Tuo
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
FERRY : 082173140240
DISTRIBUTOR SEMEN PADANG Komp. Cendana Andalas Blok CC/9 Padang, Sumatera Barat Telp. 0751-891299 Fax. 0751-891299 HP. 081363959999 - 085376736999
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
NISSAN MARCH G. LIVINA J U K E X-TRAIL
Cash Back s/d Rp DP DP DP DP
20
jt*
15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs
Informasi & Pemesanan Hubungi
ANDRI
Bunga ringan mulai dari % pertahun
0
4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan
RE AD Y STOCK
0853 7447 3366 (0751) 780 9766 PIN BB 28206cbb
Dibutuhkan Segera Pria/Wanita Syarat: - Memiliki kendaraan sendiri, - Pendidikan SLTA/Sederajat. - Komunikatif dan kerja keras. Hubungi : CV. FI Jaya Mandiri Dealer Kawasaki Solok Selatan. Telp. (0755) 583125 Hp: 08126607039
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
DELIMA JAYA STATIONERY Jln. Gajah mada No.8C Gunung Panggilun Telp. (0751) 40729 - PADANG
MENJUAL : ALAT TULIS KEPERLUAN KANTOR DAN SEKOLAH
LOWONGAN KERJA
Pasang Iklan Anda disini ...
DAPATKAN BONUS ACCESORIES
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
DIBUTUHKAN DIBUTUHKAN DIBUTUHKAN SEGERA : SALES EXECUTIVE (SE)/SALES COUNTER Syarat : 1. Pria/Wanita usia max. 26 tahun 2. Pendidikan minimal D3/S1 3. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri 5. Memiliki komunikasi yang baik 6. Gigih, percaya diri dan orientasi pada target Lamaran diantar langsung : PT. SKUTERINDO MANDIRI LESTARI CABANG PADANG Jl. Gajah Mada No. 59 Gunung Pangilun Padang (Sebelah RSB. Bunda)
1. TENAGA MEKANIK 2. TENAGA PEMBANTU MEKANIK 3. PRAMUNIAGA (LAKI-LAKI) Lamaran dapat diantar langsung tiap hari, kecuali Jum'at
JEFFRY MOTOR Jl. Adinegoro No. 1 Lubuk Buaya - Padang
Telp. 0751-9004429 / 7871449
K U LTUR 21
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
SKENARIO Oleh: Zukri Saad
Negara Ramah Orang Tua LAMA tak berkunjung ke Singapura. Itulah, kunjungan ke negara kota itu kali ini sebenarnya sekedar reuni dengan adik-adik ideologis Uwan yang dulu pernah sama-sama di Bandung. Mereka umumnya beretnis Minang, makanya suasana senasib sepenanggungan di perantauan membuat kami cukup dekat dan akhir-akhir ini sering mengadakan acara bersama. Bisa gowes minggu pagi pada kesempatan car free day di jalan sudirman dan Thamrin, bisa pula jalan kaki keliling krida loka kawasan istora senayan sepuluh putaran. Tentu diikuti setelahnya dengan sarapan di bopet mini pasar Bendungan Hilir. Yunior Uwan ini menyelesaikan kuliahnya di ITB dan kini berkiprah di berbagai bidang kehidupan. Umumnya mereka telah menjadi pimpinan di bidangnya, baik di perminyakan, pertambangan, perusahaan asing, perbankan, perusahaan swasta nasional dan wiraswasta berhasil. Satu diantaranya sedang meniti karir menjadi birokrat di Kementrian Pariwisata dan Industri kreatif. Uwan berharap ia akan bertumbuh menjadi rising star dan gejalanya mulai tampak karena mulai banyak tampil mewakili kementrian ke berbagai forum. Pagi yang cerah di 11 Maret 2012 itu, sembari menunggu sarapan pagi bermenu halal di restoran Maemunah kawasan Bugis Street, Uwan berbincang lama dengan satu orang tua yang antri menunggu pesanan nasi lemak dengan rendang untuk dibawanya pulang ke apartemen. Sayang Uwan lupa menanyakan namanya, sehingga kita panggil saja ia Datuk. Datuk tua beretnis melayu asal Pahang – Malaysia itu kelihatan segar, cerah wajahnya dan asyik untuk diajak berdialog. Ia berbahasa melayu yang diselingi bahasa inggris singaporeans. Ia mengaku sudah berusia 74 tahun, tapi masih kelihatan seperti berumur mendekati 60-an. Bicaranya cepat, lengkap dengan mimik dan bahasa tubuh. Ia juga fasih menampilkan data-data pendukung. Beberapa data sempat Uwan rekam dalam ingatan. Awalnya dalam antrian memilih jenis makanan, basa basi Uwan menyapanya. Uwan katakan ia sangat cerah sekali pagi itu. Ia segera menimpali bahwa ia selalu cerah dan akan tetap cerah sampai kelak maut menjemput. Wah, hebat. Tanpa menunggu lama kami akrab berdiskusi. Datuk menyatakan sangat puas dengan fasilitas perumahannya di usia senja ini, karena terletak di kawasan kelas satu belakang kompleks orchard road yang dekat dengan berbagai fasilitas kesehatan, mesjid dan akses terbuka ke ruang publik untuk sekedar berjemur pagi dan berolahraga jantung sehat. Datuk juga menceritakan tentang pelatihan Falun Dafa atau lebih dikenal sebagai Falun Gong yang tekun diikutinya setahun terakhir. Uwan mengenal baik jenis olah raga sekaligus olah batin ini sehingga fasih pula menimpali ceritanya. Uwan mengangguk paham waktu ia menceritakan lebih seratus juta orang di berbagai taman dan ruang publik di China mempraktekkan falun dafa tiap pagi. Berbinar mata Datuk menceritakan, setelah ikut pelatihan seni menjaga kesehatan melalui gerak anggota tubuh dan pernafasan itu, serta bersama banyak orang tua lain mempraktekkannya di taman asri dekat apartemennya, ia merasa sangat sehat. Cek kesehatan rutinnya minggu sebelumnya menggambarkan kondisi fisiknya yang sungguh hebat. Tak ada masalah, sehat lahir batin istilahnya. Menerawang jauh sambil menyeruput kopi produksi ranah kelahiran di negara pertamanya Pahang – Malaysia, Datuk menceritakan masyarakat Singapura mengalami masalah dengan manusia lanjut usia, yang di Indonesia biasa kita istilahkan sebagai manula atau lansia. Rakyat Singapura memiliki tingkat harapan hidup 76 tahun, sedangkan dampak tingginya tingkat pendidikan berimplikasi rendahnya tingkat kelahiran. Pasangan keluarga usia subur dinegaranya memilih punya sedikit anak atau sama sekali tak mau punya anak. Suami istri biasanya bekerja, sehingga merasa repot kalau harus mengurus anak. Sementara pada saat bersamaan, tingginya kompetensi dan keahlian angkatan kerjanya, menyebabkan banyak penduduk Singapura memilih pekerjaan keluar negeri yang berbuntut memilih menetap disana. Istilahnya bermigrasi kenegeri lain. Disamping untuk mencari penghidupan ekonomi yang lebih baik, mereka merasa sesak dalam kesempitan dan serba keteraturan di negaranya. Umumnya mereka bermigrasi ke Melbourne atau Perth di Australia atau ke Vancouver – Canada. Pemerintah Canada dan Australia sangat ramah dan tangan terbuka menerima migran Singapura, karena disamping memilki keterampilan tinggi, juga sangat intelek dan gampang menyesuaikan diri. Berbeda jauh dengan mereka yang datang sebagai orang perahu dari Pakistan, Afghanistan dan Bangladesh, migran Singapura segera saja menjadi warga terhormat dikedua negara itu. Dua dari empat anak datuk sekarang warga negara Australia, menetap di Melbourne dan di Perth. Rutin mereka pulang ke Singapura untuk menjenguk orang tuanya. Kata Datuk lagi, dalam sepuluh sampai lima belas tahun mendatang, populasi Singapura akan berbentuk piramida terbalik, dimana jumlah orang tua akan sangat dominan. Sambil berseloroh dia mengatakan, pemerintah Singapura berfikir untuk mendatangkan tenaga kerja asing berkualifikasi perawat orang tua. Dia bakal punya asisten yang akan membantunya setiap saat dibutuhkan. Bisa dipilih dari Indonesia, Vietnam atau Filipina. Diperhitungkan jumlah permintaan bisa mencapai puluhan ribu perawat manula. Tahun ke tahun akan berketerusan. Fenomena itu sungguh mengkhawatirkan pemerintah, karena berdampak ekonomi serius bagi negaranya. Terbayangkan surplus ekonomi akan tersedot dan akan menyeberang ke negara tetangga. Datuk fasih melafazkannya sebagai capital flight. Terbayangkan kelak uang akan mengalir keluar Singapura. Mengantisipasi perkembangan itu, setelah mengkajinya cukup lama, pemerintah Singapura akhirnya menerapkan program family home ownership, dimana ada hibah untuk kepemilikan rumah sebesar 820.000 Sing $. Pihak swasta membangun flat cukup mewah di kawasan bergengsi yang dekat dengan berbagai fasilitas, dipasarkan khusus untuk keluarga manula asal mau tinggal bersama anak, menantu dan cucunya. Artinya, perawatan orang tua diserahkan kepada keluarga dekat sehingga tak perlu perawat khusus yang mau tak mau harus diimpor. Boleh kita kategorisasi, fenamena itu sebagai de-westernisasi atau kembali ke pola hidup orang timur dimana orang tua sampai mati diurus oleh keluarga kandungnya. Hal mana membuat mereka yang berangkat tua seperti Datuk dan generasinya sungguh sangat senang. Tak ada lagi manula kesepian dirumah jompo karena ada anak cucu yang mendampinginya menjemput maut. Penuh kasih dan dalam ketenteraman. Sebelum berpisah, uwan menyampaikan satu pertanyaan akhir. Bagaimana kalau kedua orang tua sudah meninggal, apa anak dan cucu masih boleh tinggal di perumahan bergengsi untuk manula itu ? Jelas Datuk, boleh saja kalau penghasilannya bisa dipakai untuk membayar cicilan. Kalau tidak, ia harus pindah ke flat lain yang sesuai penghasilannya. Rumah yang ditinggalkan akan dihuni oleh keluarga baru berikut yang mau memelihara orang tua. Begitulah seterusnya. Dialog pagi yang menghadirkan kesan mendalam. Uwan melepas Datuk melangkah pasti menuju flatnya yang tak jauh dari bugis street. Dari kejauhan sayup-sayup terdengar ia menyiulkan lagu melayu lama yang dulu pernah populer didendangkan oleh P.Ramlee. Sayang Uwan lupa judulnya. Mercure Hotel - Banjarmasin, 29 Maret 2012
SEMINAR NUMERA
Pengalaman ‘Konyol’ Pemakalah Internasional Oleh: Ka’bati Penyuka Sastra di tinggal Padang
S
ATU hari barubaru ini seseorang mengajak hadir di sebuah pesta. “Ini pesta seniman internasional. Hadirlah! Kamu bisa datang sebagai peserta, bisa juga sebagai pembicara.” “Pesta seperti apa itu? Dan bukankah saya bukan seniman, apakah boleh bukan seniman bicara di pesta para seniman? “ “Boleh saja, pestanya terbuka untuk siapa saja yang menyukai sastra dan seni. Di sana bisa bersilaturrahmi dengan para seniman, juga bisa bertukar pikiran. Kamu cukup menghubungi panitia untuk mendaftar, nanti akan dapat kartu, dijamu makanmakan dan diajak jalan-jalan. Semua gratis! Acara disponsori dinas kebudayaan dan Pemko, artinya dari anggaran negara. Uang Rakyat untuk pesta rakyat…” Terlintas diangan-angan saya betapa asyiknya pesta seperti itu. Dan kalau pesertanya saja gratis, tampil sebagai pembicara tentulah akan mendapat sesuatu imbalan. Setidaknya dapat amploplah selesai tampil. Dan jadi pembicara di forum internasional alangkah gagahnya. Dan akhirnya saya pilih mendaftar untuk jadi pempicara saja. Hmm, suatu keberanian yang melampau batas agaknya, karena saya bukanlah orang ternama di dunia seni, sastra atau budaya. Kalau pengalaman menulis ditanya, hanya satu dua tulisan saya. Tentu hanya satu dua pula yang membaca. Ada tak ada sama
saja. Artinya awak ni anak bawanglah baru di dunia seperti itu. Tapi karena nyali besar sajalah makanya saya tekadkan menulis makalah yang penuh kelayakan akademik. “Apa tema besarnya acara itu?” Tanya saya pada kawan yang memberi informasi. “Silaturahim sastrawan Numera,” jawab sang kawan. Nusantara Melayu Raya itulah yang disingkat dengan Numera. Hmm, ada yang tibatiba menyentak pikiran, begitu mendengar tema tersebut. Melayu Raya? Apa hubungannya dengan awak di Sumbar ini? Atau apa pula hubungannya dengan Minangkabau? Eeh, kenapa pula nama pertemuannya mesti Numera? Apakah hendak merayakan melayu (etnis Melayu) di Nusantara? Oh, mungkinkah ini artinya orang Melayu di seluruh dunia (Karena pertemuan ini sifatnya internasional) memandang nusantara termasuk Sumbar yang dihuni oleh etnis Minang adalah kampung mereka? Lalu mereka ingin dan sangat rindu pulang kampung? Lalu kenapa negara ikut-ikut pula membiayai acara ini? Tidakkah orang pulang kampung tu mestinya menjayakan kampungnya? Ataukah itu bentuk kerendahan hati, tuan rumah menjamu tamu? Rupanya pikiran-pikiran yang mengganggu saya ini kajian motif di balik tindakan/ peristiwa sudah jadi polemik di gelanggang rami. Dimulai oleh Darman Moenir lalu ada pula tulisan Romi Zarman dan Subhan semuanya di surat kabar. Tulisan dan perdebatan
juga muncul di internet, di facebook. Gamang-gamang tanggung saya jadinya untuk ikut sebagai pemakalah. Tetapi karena Makalah sudah dibuat dan nama juga sudah tercantum sebagai salah seorang dari 40 pembicara, maka saya teruskan saja langkah ke pesta Numera itu. Setidaknya dalam forum itu nanti saya bisa bermukamuka dengan orang Melayu di seantero dunia. Dan pada mereka saya bisa katakan bahwa dengan dalih bersastra kita ternyata bisa menyeberang ke negara orang dengan aman dan nyaman. Malangnya, beberapa hari menjelang pesta, panitia mengirim pesan pada saya; Pemakalah harap menyelesaikan urusan administrasi sebelum tampil sebagai pembicara. “Administrasi apa?” Tanya saya kepada kawan saya yang orang ‘dalam’. “Masak belum tahu? Pemakalah kan mesti membayar 300 ribu rupiah!” jawabnya. Alaah mak, mati awak. Pembicara kok malah bayar? Tapi memang begitulah logika akademik rupanya. Seminar ini, selain berkaitan dengan dunia sastra, juga sarat muatan kepentingan akademis. Kesempatan bagi dosen dan pegawai yang akan naik jabatan untuk mendapat kertas pengakuan; Pembicara di forum internasional. Tentulah untuk itu harus berbayar karena dengan kertas berharga berupa piagam panitia itu, golongan kepegawaian akan naik dengan cepat. Lalu saya? Saya bukan pegawai pemerintah bukan pula dosen yang ingin naik golongan. Buat apa artinya seminar ini kalau begitu? “Ya, tak ada pentingnya, kecuali saudara dosen.
Mungkin kita bisa memberi bantuan dana.”. Akh, tak patah semangat, saya kirim pesan langsung ke ketua panitia seminar tersebut, kalau saya tak bisa bayar, tetapi saya tetap mau ikut. Tapi tak ada jawaban. Lalu, singkat cerita, pada hari seminar saya berangkat juga ke acara tersebut karena dalam selebaran yang sudah bertebar saya melihat nama saya masih tercantum sebagai pemakalah. Tak enak pula kalau tak datang. Apa lagi kata salah seorang panitia pula, peserta seminar membludak! Sampai di tempat acara, saya lihat kursi di keliling ruangan penuh terisi, tetapi di tengah-tengah kosong saja. Iya, kesannya peserta membludak sekali. Penunggu tamu menyambut dan menanyakan undangan. Dengan senang hati saya katakan: “Saya pemakalah.” Anak muda penunggu tamu itu mencari nama saya di daftar yang tersedia. Dan ternyata, tak ada nama saya di sana. Dan tentu saja dia tak memberi saya tas dan buku seperti yang diterima oleh undangan lainnya. Eh, malu juga saya. Tercoret nama rupanya. Lalu saya lihat, ada beberapa nama tambahan lain yang sebelumnya tidak disebut-sebut sebagai pemakalah. “Maaf, soal bayaran itu sudah kesepakatan. Artinya kalau tidak bayar ya tak bisa ikut!” ujar ketua panitia pada saya dengan suara dingin, kering tanpa rasa sastra sedikitpun. Ngilu tulang saya mendengarnya. Hambar hati saya, se hambar hambarnya. Melihat saya hampir ambruk, teman saya sesama pemakalah yang berboncengan datang dengan saya ke tempat tersebut tetapi dia belum
menyerahkan makalahnya sampai hari ‘H’ tersebut, hanya menyerahkan uang 300 ribu datang menghibur. “Kamu punya uang? Kalau ada bayar sajalah, begitu kata panitia. Nanti namamu ditambahkan lagi. Tak apalah rugi dikit, kan acaranya internasional. Sayangkan makalahnya sudah ada. Kami saja belum pada menyerahkan makalah…” Cepat saya jawab dengan gelengan kepala. Kebetulan pada acara di Asrama Haji itu, ada beberapa orang yang saya kenal dan kenal saya, salah satunya pejabat di Dinas Pariwisata yang menjadi panitia juga di acara tersebut. Mungkin karena melihat wajah saya yang seperti ubi jalar ungu putih di luar menghijau di dalam si kawan lalu meraih tanganku. “Saya dengar pembicaraan itu. Sudahlah kamu masuk saja ke ruang seminar. Tak usah pikirkan bayarbayarnya. Saya yang jamin, atas nama saya saja masuknya.” Tetapi tentu tak segampang itu karena mata sang ketua panitia mengekori saya dengan sinis (setidaknya ini perasaan saya saja) Dengan berat hati saya terpaksa menolak tawaran kawan baik hati itu, buat apa serta kalau tak dibao sato? Kesimpulan saya, acara Seminar Numera bukan acara seniman atau sastrawan apa lagi budayawan, acara kawankawan itu menyiratkan logika yang berbeda. Ada logika politik di sana, ada logika para akademisi, ada pula logika birokrasi. Eh, ada satu lagi, logika penggalas (pedagang) hehe. Bungkus boleh sastra; Soal rasa, perisa dan kepentingan, entah lah nyee…itu urusan panitia sajalah agaknya tu.
CATATAN KAKI DARI SEORANG OUTSIDER
Numera Berpulang ke Diri Masing-masing Oleh: M. Adioska PUKUL 16.30, Minggu 18 Maret 2012, masih dalam rangkaian acara City Tour Numera, penulis memutuskan untuk turun di Simpang Jambu Air dan memisahkan diri dari rombongan. Bukannya apaapa, dalam rencananya rombongan City Tour Numera akan melanjutkan perjalanan ke Kota Wisata Bukittinggi, tempat dimana saban hari penulis berkutat. Sudah lumrah rasanya. Makanya penulis memutuskan untuk menyambung angkutan umum menuju kampung halaman, Payakumbuh. Sesaat setelah menginjakkan kaki turun dari mobil rombongan, penulis tersenyum simpul. Sangat simpul, mengingat acara yang telah penulis ikuti selama tiga hari itu. Bagaimana tidak, tanpa terasa penulis telah melewati/mengikuti/ mengalami sebuah acara kaliber internasional. Dan yang lebih menarik lagi, penulis telah melewati/ mengikuti/ mengalami acara yang menjadi polemik pihak tertentu. Senyum simpul yang tercipta di bibir penulis barangkali adalah ungkapan kepuasan, mungkin juga ungkapan miris atau bisa jadi ekspresi kelucuan terhadap acara tersebut di atas. Semuanya bercampur. Bagaimana tidak, jauh hari sebelum hari-H acara tersebut, secara pribadi, penulis telah memperkirakan bagaimana berlangsungnya acara. Terlebih lagi, beberapa saat sebelum acara dimulai, muncul polemik yang disebarluaskan melalui media. Tak tanggung-tanggung, polemik itu turut menyeret
kelompok atau individu tertentu, yang sebagai pembaca awam rasanya kurang pantas untuk dimediakan. Kesan pertama dan utama yang didapat penulis saat mengikuti acara tersebut adalah adanya kecenderungan unjuk nama mungkin juga unjuk ego para peserta yang notabenenya adalah para sastrawan yang sudah mendapat pengakuan dari media atau dari kalangan sastrawan lainnya. Para peserta datang dengan “membawa nama” masingmasing. Output dari “membawa nama” tersebut adalah munculnya sebuah ego untuk mendapatkan rasa ingin dihargai secara lebih oleh orang lain–dalam hal ini oleh panitia. Ujung dari rasa ingin dihargai secara lebih ini terlihat jelas ketika salah seorang peserta dari luar Sumatera mengungkapkan keinginannya untuk langsung pulang saja ke daerahnya karena merasa dilalaikan panitia (Baca:Yang Pahit Kita Lupakan, Haluan 25 Maret 2012). Sah saja kiranya, jika peserta tersebut berkata demikian. Namun akan lain kesannya jika bentuk kekecewaan itu ditujukan pada pihak tertentu– panitia pastinya—sebab setau penulis, Petunjuk teknis (juknis) tentang kedatangan para peserta sudah disebarluaskan dan mudah dipahami. Bagaimana jika kedatangan peserta di luar jadwal yang tertulis di juknis tersebut? Lagi, ada arahan tertulis dari panitia. Namun, melalui diskusi bebas di sela-sela acara, penulis dan beberapa rekan lainnya sempat mengambil kesimpulan bahwa sikap
seperti itu mengacu pada sikap kekanak-kanakan.” Jika berketetapan hati mengikuti acara ini, urus saja diri sendiri. Jangan harapkan orang lain untuk mengurus dan menghargai kita” Barangkali, itulah simpulan kasarnya. Lagi pula, bukankah acara tersebut dibuka untuk umum? Dalam artian, para peserta tidak diundang secara khusus, melainkan mendaftarkan diri sendiri, baru selanjutnya-untuk formalitas-dikirimi undangan. Lebih lanjut, bukankah tidak ada paksaan untuk mendaftarkan diri ke acara tersebut? Adanya sikap “membawa nama” tersebut, pada tingkat lebih lanjut, juga memunculkan masalah yang bagi penulis sendiri bukanlah sebuah hal yang mesti dibesarkan. Membaca Haluan 25 Maret 2012, dapat disimpulkan bahwa penginapan juga menjadi sorotan dari peserta Numera, terutama peserta dari Padang, yang dalam hal ini penginapannya tidak disediakan oleh panitia, sementara peserta dari luar negeri diinapkan di hotel dan peserta dari dalam negeri diinapkan di Asrama Haji. Jika mengacu pada istilah pengkotakan, secara kasat mata, memang ini adalah sebuah pemisahan tanpa dasar. Tidak ada alasan yang jelas untuk membedakan penginapan. Di tambah lagi pada pengalaman bahwa pertukaran ide, budaya dan cerita lepas lainnya lebih mencair ketika dilakukan pada saat santai, sebelum tidur, atau kegiatan ringan lainnya. Dan hal ini pasti tidak akan terjadi jika
penginapan peserta dipisahkan. Namun di balik pengkotakan penginapan, penulis juga membaca sebuah keambiguan dari permasalahan tersebut. Jika memang penginapan menjadi masalah, bagaimanakah sebenarnya yang diharapkan? Apakah seluruh peserta harus diinapkan di hotel atau seluruh peserta harus diinapkan di Asrama Haji tanpa harus memandang daerah/negara asal? Atau jika lebih ekstrem, apakah tidak perlu diinapkan sama sekali seperti peserta yang berasal dari Padang? Ujung permasalahn ini kembali kepada “nama” yang dibawa. “Bahwa saya adalah sianu, mestinya diperlakukan begini. Bahwa saya adalah si inu, harusnya diinapkan di sini.” Berpulang ke Diri Munculnya polemik sebelum bahkan setelahacara Numera, memberikan ruang tersendiri bagi para pembaca dan peserta untuk menilai acara tersebut. Pro dan kontra pun bermunculan. Adanya kritikan, masukan atau bahkan yang lebih ekstrem, hujatan merupakan suatu hal yang wajar, yang dapat dijadikan sebagai bekal untuk acara senada pada masa yang akan datang, baik bagi peserta maupun panitia. Satu hal yang barangkali juga memicu kekecewaan, kritikan atau hujatan pada acara ini adalah tidak bertemunya antara harapan-yang mungkin berlebihanpeserta terhadap acara dengan kenyataan yang terjadi di lapangan-seperti acara launching buku, acara penutupan dan lagi, penginapan. Namun menurut penulis, itu bukanlah suatu acuan
yang dapat dijadikan faktor untuk men-judge acara tersebut. Bukan juga merupakan alat atau media yang bisa digunakan untuk saling mengkritik baik perorangan maupun kelompok tertentu. Bagaimanapun, setelah seluruh polemik yang terjadi, sesudah kekecewaan bermunculan, sebuah pertanyaan yang perlu untuk dipikirkan adalah; Apakah sebelum acara Numera ini, pernah diadakan acara serupa dengan skala yang sama di ranah ini? Entahlah, setahu penulis, belum. Dan, ketika diadakan acara ini pertama kali di ranah ini, kenapa harus “kita” yang justru mencoreng muka kita sendiri dengan saling “kritik”? Bahkan setelah acara selesai pun, respons yang muncul selalu bernada negatif. Makanya, tak mau sibuk dengan hiruk pikuk seputar Numera, dan sebagai pihak luar, penulis memulangkan acara ini ke diri sendiri. Mengambil yang baik, membuang yang buruk. Senyum simpul yang tercipta di bibir penulis barangkali adalah ungkapan kepuasan, mungkin juga ungkapan miris atau bisa jadi ekspresi kelucuan terhadap acara tersebut di atas. Puas, karena penulis tak membawa terlalu banyak harapan terhadap Numera. Harapan terbesar penulis hanya ingin bertemu kawan lama. Terwujud. Miris, karena acara dengan skala sebesar ini, di ranah ini pula, justru malah menimbulkan polemik parahnya lagi, hingga menyinggung masalah personal, di mediakan pula. Lucu, antara panitia, peserta dan non-peserta, entah siapa yang lebih “sibuk”.
22
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
Film
NEGERI 5 MENARA Jenis Film : Drama Produser : Aoura Lovenson Chandra, Dinna Jasanti Dan Salman Aristo Produksi : KG PRODUCTION Sutradara : Affandi Abdul Rachman3
Bermula dari Mimpi MAN jadda wajada—siapa yang bekerja keras akan berhasil—menjadi popular dengan kehadiran Novel Negeri 5 Menara, terlebih ketika difilmkan. Alif punya mimpi: suatu hari bisa seperti Habibie dan merantau sampai ke Amerika. Mimpinya ia temukan ketika menuntut ilmu di Pondok Madani. Ia terkesima dengan kalimat man jadda wajada. Di pondok itu mimpinya bermula. Alif lahir di pinggir Danau Maninjau, Sumbar. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau. Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya: belajar di pondok. Di Pondok Madani, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan (teman sekamarnya), Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Kebiasaan berkumpul di bawah menara masjid, mereka berenam pun menamakan diri ‘Sahibul Menara’, alias Pemilik menara. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masingmasing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar. Selain mengangkat pesan moral dalam film ini, sutradara Affandi A Rachman juga menampilkan keindahan panorama di kota Bukit Tinggi dan danau Maninjau. Film yang sarat dengan inspirasi tentang tekad, kerja keras, dan persaudaraan ini didukung bintang-bintang muda berbakat seperti Billy Sandy, Ernest Samudra, Rizki Ramdani, Jiofani Lubis, Aris Putra, Eriska Rein. (adk)
RIRIN EMILIA
Demo Jangan Anarkis
Apa yang lagi trend dalam minggu ini? Serempak akan menjawab: demo. Temanya sama, menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Jawaban yang sama juga diberikan gadis manis Ririn Emilia. Ia yang menuntut ilmu di Univeristas Negeri Padang (UNP) ini mengatakan, demo boleh-boleh saja, tapi jangan merusak. “Baik merusak sarana umum maupun sarana diri sendiri,” sebutnya. Gadis kelahiran 08 Mei 1990 ini tak suka bila aspirasi disampaikan dengan caracara yang salah, meskipun yang disampaikan benar. Akibatnya, yang disampaikan benar bisabisa dianggap salah karena disampaikan dengan cara-cara yang salah. Penyuka fotografi ini menyebutkan, pelemparan batu antara aparat dan mahasiswa pada demo BBM, tak bisa dikatakan cara penyampaian pendapat yang baik. “Sebagai mahasiswa, cara yang baik tentu dengan diplomasi,” tuturnya. Anarkis dalam demo malah akan berdampak buruk terhadap mahasiswa itu sendiri. Persepsi masyarakat akan berubah kepada mahasiswa. Belum lagi—biasanya— pada saat demo jalan-jalan pada macet. Gadis berkulit putih ini lebih setuju aspirasi untuk memperjuangkan masyara-
kat, yang dilakukan mahasiswa, tidak dengan cara-cara anarkis. Menurutnya, perlu dicari formula yang tepat untuk menyampaikan aspirasi agar tak merugikan. Menurutnya, dalam banyak demo, sering terjadi hal-hal yang merugikan. Bahkan tak jarang ada korban, baik dari pihak mahasiswa maupun aparat keamanan. Sebutnya, tidak hanya rugi secara fisik, tapi mahasiswa juga akan merugi karena tak bisa menuntut ilmu bila terkena dampak dari anarkisme itu. Ia yakin, apa yang disampaikan mahasiswa berasal dari hati nurani untuk memperjuangkan penderitaan masyarakat. Ia pun turut merasakan jika harga minyak naik. Misalnya, ongkos ke kampus akan merangkak naik, belum lagi kebutuhan sehari-hari. Pemenang Lomba desain digital imaging Politeknik Negeri Padang ini mengatakan, karena dampak BBM pada semua orang, ia setuju ditolak. “Saya tidak ikut demo. Tapi itu mengajarkan saya untuk lebih hemat lagi,” sebutnya. (adk)
23
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
Ups... Lagi Galau SOB, sepertinya lagi musim galau. Putus pacar, galau. Dimarahi Ortu, lagilagi galau. Di manamana ada kegalauan.
“Saya lagi galau nih,” curhat Ade (17), siswa SMA 10 Padang di dinding twitternya. Ia galau karena musim hujan yang membuat tubuhnya kebasahan sepulang sekolah. Sepatunya yang berjumlah dua pasang, keduanya juga basah. “Besok sekolah pakai sepatu apa ya?” tanyanya kepada temannya. Selain sepatu, bajunya juga tidak ada yang kering. Namun, dibanding sepatu, baju lebih mudah dikeringkan. Yang membuatnya lebih galau, jika musim hujan
membuatnya sakit, sebab sebentar lagi akan ada ujian akhir. Kegalauan juga sedang melanda Silvi (16), siswi SMA 12 Padang. Galaunya karena hubungannya dengan Andre baru saja berakhir. Sedikit norak ia berujar, “Makan tak enak, minum pun males,” tuturnya. bawaannya lemah, letih, dan lesu. Ia lebih sering berdiam diri di kamar, sembari memandangi fotofoto masa bahagia di telpon genggamnya. Menurutnya, sudah dua hari ia tidak masuk sekolah karena sulit kosentrasi. Orang tuanya telah memberikan nasehat, namun pengakuannya, tak mudah melupakan Andre. Ciieh. Begitulah Sob, galau bisa menghampiri siapa saja. Pertandanya seperti yang dialami Ade dan Silvi. Lesu, sulit kosentrasi, dan segala yang ‘buruk’ lainnya. Namanya juga galau, dalam kamus
Bahasa Indonesia diartikan sebagai sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak karuan (pikiran). Melepas Galau Karena galau bagian dari perasaan, ia bisa diatasi oleh diri sendiri. Setidaknya, dengan berpikiran positif. Apa yang sedang dialami— terlebih kejadian yang buruk— ambil hikmahnya. Ibaratnya, buang yang buruk-buruk, ambil yang baikbaiknya saja, meski itu membutuhkan waktu. Ini disebutkan Silvi. Setelah putus dari Andre, ia membutuhkan waktu untuk bangkit. Teman-temannya menasehati, orang tuanya juga. Dorongan tersebutlah yang membuatnya yakin, hikmah terbesar setelah putus pacar ia lebih rajin belajar. Bahkan terbilang berlebihan. Ia tak putus-putusnya belajar, meksi hari malam Minggu, yang biasanya dihabiskan untuk pacaran. “Saya saja tidak menyangka belajar begitu
kerasnya, yang tak pernah saya lakukan sebelumnya,” katanya. Hal sama dilakukan Ade. Katanya, di musim hujan, ia lebih memikirkan arti penting kesehatan. Beberapa hobinya terpaksa tak dilakukan, misalnya bermain bola. Selama ini, ia jarang memerhatikan kesehatan. Sepulang hujan-hujan misalnya, ia langsung minum teh panas. “Sampai sekarang saya belum sakit tuh,” tuturnya. Ini, kata Ade, karena kegalauannya cepat diatasinya sendiri. Nah, meski pun galau tiap hari datang dengan banyak bentuk, baik itu karena pacar, teman, orang tua, guru, bahkan cuaca, kuncinya adalah terus berpikir positif, seperti yang dilakukan dua Sobat ini. Dengan demikian, tak ada galau yang berkepanjangan. (adk)
Gue galau DUIt. Ayooo jogetin jempol yg lg galau duiittt
INTAN
kyak nyy bgtw hmmm..galau itu klo lagi putus cinta ato patah hati ga siy..??
ROSALINA MENDROFA
CYNTIA
galau itu membosankan u,u tapi apa guna nya galauin org yg udh move on dari kita ~~~
IIM PURNAMA INDAH
PUSAT PENGOBATAN INDIA
DARI INDIA
PT. ASIA ANDALAS WISATA Jl. Teradam No 25 A. Padang. email : asaitur. padang@yahoo.co.id Telp/faks : 0751-32393 Hp. 08126729260, 08126791114
ur AsiatHaHappy now and forever
MELAYANI PRIA/WANITA Mengobati berbagai macam penyakit mata seperti :
Biro Perjalanan Tepercaya
Ayo Joint Tour Liburan Sekolah July 2012
Katarak MIN/Plus
Bali - Bandung 5 hari - 4 Malam Rp. 4.700.000,Kualalumpur - Hadyai (Thailand) 5 hari - 4 Malam Rp. 3.500.000,-
Umroh 2012 Rp. 15.5 juta/net 9 hari (quard)
Biaya sudah termasuk : ticket pswt, makan 3x sehari, hotel bintang*** sekamar 2 org, asuransi, guides, bus tourist,airportax dan souvenir / kaos , Biaya tidak termasuk : passport, laundry, extra bagages, porter
Cuti - Cuti2012
Saatnya ambil Cuti, bingung mau kemana? Ayo bersama Asiatur
* Selama persediaan masih ada, Merk & Tipe hadiah dapat diganti yang setara Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343
AKADEMI FARMASI DWI FARMA BUKITTINGGI TERAKREDITASI BAN PT IZIN MENDIKNAS NO.217/D/O/2001 BINAAN DEPKES RI
MENERIMA MAHASISWA BARU TA. 2012/2013 = PENDAFTARAN Pendaftaran Mahasiswa Baru Angkatan ke-XII Tahun Akademik 2012/2013 dimulai dari sekarang s/d bulan Juli 2012. SYARAT PENDAFTARAN : 1. Foto copy ijazah dilegalisir tiga lembar = SMA Jurusan IPA/IPS = MA Jurusan IPA/IPS = SMK sesuai Jurusan = SAA/SMF/SMK Farmasi 2. Pas foto ukuran 4x6 (4 buah) 3. Tidak Buta Warna = LAHAN PRAKTEK LAPANGAN = Apotek = Rumah Sakit = Badan POM
PENERIM TERBATA AAN SU 100 MAH NTUK ASISWA
= Perusahaan Farmasi = Perusahaan Makanan & Minuman = Perusahaan Obat Tradisional
Informasi lebih lanjut hubungi : Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi Jln. Prof. Dr. Hamka (Lambau) Telp./Fax : 0752 - 625164 PO BOX 116 Bukittinggi Http://www.akfardwifarma.ac.id - Email : akademik@akfardwifarma.ac.id " Lahan Praktek Lapangan & Langsung Bekerja "
4D / 3N Bali Tour - Transfer - 2x Fullday + Accomodation/ breakfast RP. 1,4 jt 4D / 3N Yogyakarta Tour - Transfer - 2x Fullday + Accomodasi/ breakfast RP. 1.4 jt 4D / 3N Bandung - Jakarta - Transfer - 2x Fullday + Accomodasi/ breakfast RP. 1.4 jt 4D / 3N Medan - Danau Toba - Transfer - 2x Fullday + Accomodasi/ breakfast
Berair Berlemak
Silinder Dll
PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA KHUSUS PRIA
+
Mengobati berbagai macam penyakit, seperti : Lemah Syahwat, Impotensi, Ejakulasi Dini, Kurang Gairah, Sperma Encer, Lemah Akibat Diabetes (Kencing Manis), Tidak Mempunyai Keturunan yang lama maupun yang baru, Ambeien, Asam Urat, Reumatik, dll
HUB : Jl. Lubuk Begalung No. 24 Padang, HP. 081374688787 (no SMS)
from from from from
Melayani Tour : Dalam Negeri & Luar Negeri, Paket Study Banding, Paket Meeting, Tiket Pesawat Dalam dan Luar Negeri, Hotel Voucher
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
Glukoma Mata Merah
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI" Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"
BUKA JAM : 08.00 - 20.00 WIB IZIN Depkes 4179/DKK/XII/2001
AWAS TIRUAN !!! PENGOBATAN MATA INDIA LAINNYA KAMI YANG PERTAMA & SUDAH 11 TAHUN DI KOTA PADANG SAMPAI SEKARANG
24 RANA
Narasi Foto
: Haswandi : Haswandi, Rivo Septi Andries dan Amirul Musaddat Lubis
PENGANTAR : Rubrik ini disediakan khusus buat umum, terutama kalangan fotografer amatir maupun profesional, sebagai wadah penyaluran kreatifitas. Foto yang dikirim harus format jpg. Olah digital yang diperbolehkan hanya sebatas menaikkan kontras dan cropping. Subyek foto berada di wilayah Sumbar, yang tiap minggunya akan ditetapkan tema foto. Foto yang dikirim merupakan karya sendiri dan belum pernah menang lomba apapun. Foto dikirim ke email haluan_unik@yahoo.com yang disertai dengan nama lengkap, alamat dan nomor telepon serta keterangan foto yang mencakup lokasi pemotretan, waktu pemotretan dan yang lainnya yang dianggap perlu. Foto terbaik akan mendapatkan bonus cuci cetak 30R di Studio Foto Queen Jalan Pemuda Padang, untuk satu foto terbaik tiap minggunya. Foto paling lambat diterima redaksi pada Jumat sore tiap minggunya.
MINGGU, 1 APRIL 2012 M 9 JUMADIL AWAL 1433 H
Garis panjang sejarah yang kita tapaki Seperti menikam jejak lama Ada perjuangan atas nama rakyat dan teriakan di sana Lalu, kita berhadapan dengan pentungan, gas air mata, anjing dengan taring panjang siap merobek daging. Matanya merah menatap pada gerak dan gerik kita Di sudut sana, kita lontarkan sekuat tenaga tuntutan kita : Jangan naikkan BBM‌! Hai Presiden! Lalu waktu pun mengalir Desauan peluru gas air mata mengaburkan titik pandang Bebarisan polisi itu menatap tajam Seolah ingin mengatakan, kami hanya menjalankan tugas Lalu, cobalah bersalaman tanda kita semua berteriak atas nama rakyat Semua kita rakyat‌