I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701
Harian Umum MEDIA GROUP
www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com
SENIN
1 APRIL 2013 M / 20 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
RAIH INDONESIA MDGS AWARD 2012
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
Haluan Diminta Berpihak Kepada Kebenaran HALUAN,PADANG — Ucapan selamat dan komentar dari berbagai pihak terus mengalir untuk Harian Haluan setelah sukses meraih penghargaan Indonesia Millenium Development Goals/MDG (IMA) 2012 dari Kantor Utusan
(QS Al Insaan Ayat 2)
05.05
12.25
15.34
18.28
19.37
KHAS Nama Terpendek di Dunia ORANG tua akan mencarikan nama terbaik bagi anaknya. Menjelang si anak lahir, orang tua akan bertanya ke sana ke mari, mencari di setiap buku untuk memberikan nama Z, pemilik nama terpendek terbaik anaknya. Tidak di dunia. tanggung-tanggung, orang tua memberikan nama yang cukup panjang bagi anaknya, bahkan nama tokoh terkenal. Harapannya, kelak si anak juga menjadi tokoh terkenal seperti nama tokoh yang diberikan kepada anaknya.
TERBIT 24 HALAMAN 158 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Presiden untuk MDGs, Sesala (26/3). Dengan prestasi yang mengharumkan nama Sumatera Barat tersebut Haluan melalui berita-beritanya diharapkan tetap berpihak kepada kebenaran. Ketua Kerapatan Adat Alam Minangkabau
(LKAAM) Drs M Sayuti DT Rajo Pangulu MPd mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih Haluan. Di mana Haluan terpilih sebagai media lokal yang beritanya mendalam dan menginspirasi sehingga turut mendorong pembangunan serta pencapaian
target MDGs. Dia berharap prestasi yang telah diraih Haluan jangan membuat media ini lupa memperjuangkan hak-hak masyarakat dan selalulah berpihak kepada kebenaran.
>> HALUAN hal 02
PLTU Ombilin Masih Lumpuh PLTU Ombilin di Sijantang Sawahlunto masih lumpuh akibat rusaknya dua mesin pada pembangkit listrik tersebut. Hal ini berimbas pada pasokan listrik Sumatera Barat.
Reformasi Birokrasi, Sebuah Keharusan
SAWAHLUNTO, HALUAN — Proses pengerjaan ‘kanibalisasi’ atau sistem penyilangan onderdil dua unit pembangkit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin di Sijantang, Kota
>> PLTU OMBILIN hal 02 MASIH LUMPUH — Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin di Kota Sawalunto yang berkekuatan 2 x 100 MW hingga kini masih lumpuh. Dua pembangkitnya masih rusak. Diperkirakan salah satu pembangkit akan bisa beroperasi dalam waktu dekat. Manager PLTU Sijantang Luthfi Triheru menjelaskan kerusakan yang terjadi pada PLTU tersebut, kemarin (insert). HELDI/NET
Oleh:
H. MUSLIM KASIM Wakil Gubernur Sumbar
>> REFORMASI hal 07
Ketua DPD RI Irman Gusman dan Ketua IKMR Basrizal Koto bersama dengan Calon Gubernur Riau Jon Erizal yang didukung penuh oleh IKMR melalui Raker IKMR, 29-30 Maret 2013 di Hotel Pengeran, Pekanbaru. HALUAN RIAU
M SAYUTI
MELALUI KANIBALISASI, SEGERA BEROPERASI
>> NAMA TERPENDEK hal 07
BIROKRASI sering dianggap hanya sebagai benalu. Dan anggapan itu tidak perlu ditanggapi dengan amarah oleh para biMUSLIM KASIM rokrat, apabila alasan yang menuduh seperti itu adalah lantaran rendahnya kinerja serta lebih bersifat ambtenaar ketimbang jadi civil servant. Selama periode birokrasi sebelum reformasi, memang tak bisa disangkal
YANUAR KIRAM
Advertorial
TERBAIK DI SUMATERA BARAT
Kota Solok Raih Penghargaan LHE Akuntabilitas Kinerja 2012 SOLOK,HALUAN — Kota Solok berhasil naik peringkat dan memperoleh penghargaan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Kabupaten/Kota tahun 2012 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Piagam penghargaan itu dite-
rima Sekda Kota Solok, H Suryadi Nurdal MM atas nama Walikota Solok dari Menteri PANRB, Azwar
>> KOTA SOLOK hal 07
IKMR Dukung Penuh Cagubri Jon Erizal PEKANBARU, HALUAN — Rapat Kerja Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) yang berlangsung selama dua hari (Jumat-Sabtu, 29-30 Maret 2013) di Hotel Pengeran, Pekanbaru dalam salah satu keputusannya mendukung penuh Jon Erizal sebagai Calon Gubernur Riau (Cagubri) periode 2013-2018.
Keputusan itu disepakati dalam rapat pleno yang dihadiri seluruh peserta Raker. Sebelumnya, keputusan ini merupakan hasil rekomendasi Komisi B. Di mana setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan masukan dari berbagai nara sumber,
>> IKMR DUKUNG hal 07
Sumbar Terima Penghargaan MDGs Award 2012 PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali mempersembahkan penghargaan sebagai Provinsi Pelaksana MDG’s Terbaik dalam MDG’s Award 2012. Penghargaan itu diserahkan pada ajang Indonesia MDG’s Award (IMA) yang diselenggarakan Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk
>> SUMBAR hal 07 Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dengan penghargaan yang diperoleh sebagai Provinsi Pelaksana MDGs Terbaik MDGs Award 2012. HUMAS
Mandi-mandi, Dua Orang Tewas PADANG, HALUAN — Dalam sehari, dua orang tewas akibat mandi-mandi di dua lokasi di kawasan Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Minggu (31/3). Kedua korban yakni M Ridho Ilahi (20) warga Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, dan Stive (10) warga Kampung Nias 7, Ke-
camatan Padang Selatan. Peristiwa pertama menimpa Ridho di kawasan Pantai Air Manis ketika mandi-mandi bersama 23 rekannya Pramuka Suaka Bahari sekitar pukul 14.20 WIB. Sebelum mandi, mereka
>> MANDI-MANDI hal 07
STIE AKBP Berpeluang Maju........................... >> 02 UNP Sediakan 1.491 Kursi SMBPTN................>> 04 Pelajar Santai di Kafe Tenda Ceper.................>> 09 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
KULIAH UMUM MORITA SHIGERU
STIE AKBP Berpeluang Maju PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Pembangunan (STIEKBP) Padang berpeluang menjadi perguruan tinggi unggulan. Mewujudkan hal ini, STIE AKBP harus fokus mengembangkan pendidikan di bidang perbankan dan keuangan pembangunan. Perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional ini juga berpeluang menjalin kerjasama dengan pemerintah Jepang melalui perguruan tinggi di Jepang yang sama sama visi misinya dengan STIE AKBP. “Perbankan dan keuangan pembangunan ini merupakan jurusan yang dibutuhkan bagi Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Jika ini betulbetul dikembangkan, STI AKBP akan maju pesat,” kata Prof. Morita Shigeru dari Japanese Indonesia and Corporate Culture Community kepada wartawan usai memberikan kuliah umum di Aula Gedung STIE AKBP, Jalan Khatib Sulaiman Padang,
KULIAH UMUM — Morita Shigeru dari Jepang (kanan) didampingi Ketua STIE AKBP Drs. Syarif Ali (kiri) saat memberikan kuliah umum di Kampus STIE AKBP Padang, Sabtu. IST
Sabtu (30/3). Menurutnya, keberhasilan pendidikan di Jepang salah satunya yaitu fokus menguasai suatu bidang. Dengan demikian, lulusan sekolah ataupun kampus perguruan tinggi di Jepang betul-betul siap pakai di dunia lapangan kerja. “Makanya, untuk bisa bekerja di Jepang, syarat utamanya yaitu betul-betul menguasai bidang pekerjaan. Kemudian bisa berbahasa Jepang dan semangat kerja tinggi,” kata Morita Shigeru yang pernah tinggal di Ranah Minang saat membangun Irigasi Batang Hari Dharmasraya ini. “Saya rasa ini bisa diwujudkan oleh STIE AKBP. Apalagi perguruan tinggi ini memiliki semangat dan kerja
keras untuk meningkatkan kualitas pendidikannya,” kata Shigeru saat memberikan kuliah umum yang juga dihadiri Ketua STIE Drs. Syarif Ali MA, Direktur AKBP Drs. Ramonavera SH. M.Hum dan Ketua Yayasan Drs. Nasrul Sidik Datuak Batuah SH. M. Hum serta jajaran manajemen dan ratusan mahasiswa STIE AKBP. Shigeru pun mengungkapkan, dia siap membantu memfasilitasi kerjasama dengan perguruan tinggi yang sama di Jepang. Kerjasama sangat penting untuk saling mengisi keunggulan di masingmasing perguruan tinggi, sehingga lulusan yang dihasilkan berkualitas yang sesuai dengan tuntutan kemajuan zaman.
Sementara itu, Ketua STIE AKBP Drs. Syarif Ali MA mengatakan, kuliah umum dengan mendatangkan profesor dari Jepang itu tak lain untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan mahasiswa, khususnya tentang perkembangan era teknologi saat ini. “Kami berupaya terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik proses kuliah maupun sarana prasarana. Ini sejalan dengan tekad kami mengembalikan harga diri STIE AKBP dengan label pendidikan disiplin, jujur dan bersih,” katanya. “Dan hal ini, juga sejalan dengan visi misi kami menjadikan STIE KBP menuju kampus world class,” tutup Ketua STIE KBP, Syarif Ali dengan semangat. (h/vid)
Haluan Diminta...........................Dari Halaman. 1
“Kita bangga dan bersyukur. Semoga prestasi ini tidak membuat kita lupa memperjuangan hak-hak masyarakat dan selalu berpihak kepada kebenaran,” sebut M Sayuti DT Rajo Pangulu. Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Dr Phil Yanuar Kiram mengatakan terpilihnya media lokal Haluan sebagai penerima IMA 2012 menandakan manajemen harian ini telah semakin bagus dan membaik. “Artinya Haluan telah menyuguhkan informasi yang bener-benar dibutuhkan masyarakat,” kata Yanuar Kiram. Sebagai masyarakat Sumatera Barat, Yanuar Kiram turut berterima kasih kepada Haluan, karena sudah mengharumkan nama provinsi ini. Mengingat pentingnya pencapaian target MDGs bagi masyarakat Sumbar dan Indonesia pada umumnya, rektor yang berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) ini meminta kepada Haluan lebih optimal lagi dalam pembe-
ritaan MDGs. Karena hal ini menyangkut dengan kesejahteraan masyarakat. Ada delapan hal yang masuk dalam poin pencapaian MDGs yang mesti terwujud di tahun 2015. Sementara itu Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar mengucapkan selamat kepada Haluan yang telah menorehkan prestasi membanggakan tingkat nasional, yakni meraih IMA 2012. Dia sangat berharap penghargaan tersebut lebih menambah semangat jajaran wartawan dan karyawan Haluan umumnya untuk terus berprestasi di bidang jurnalistik yang bergensi di masa yang akan datang. Pada bagian lain mantan Walikota Payakumbuh, Drs H Muchtiar Muchtar juga mengucapkan selamat kepada keluarga besar Haluan dan sekaligus menyampaikan rasa bangganya Haluan berhasil memperoleh IMA 2012. “Semoga di masa datang Haluan bisa lebih sukses Lagi dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat. Insya allah saya
akan tetap berperan serta dalam mensupport sesuai kemampuan,” katanya. Hari ini, Senin (1/4) keluarga besar Haluan Media Group (HMG) dan Basko Group di Padang, yakni Basko Hotel dan Basko Grand Mall akan melaksanakan syukuran atas prestasi yang dicatatkan Haluan bertempat di Basko Hotel. Acaranya ini akan dihadiri Pemimpin Umum Haluan/CEO HMG, H Basrizal Koto, Direktur HMG Despandri, puluhan pejabat dan tokoh masyarakat Sumatera Barat. Sebagaimana diberitakan sebelumnya Pemimpin Umum Harian Haluan yang juga CEO Haluan Media Group (HMG) H Basrizal Koto menerima penghargaan Indonesia Millenium Development Goals/ MDG Award (IMA) 2012, Selasa (26/3) di Hotel Conrad, Nusa Dua Bali. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Kesra Agung Laksono pada acara penganugerahan IMA 2012 yang dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Harian Haluan terpilih sebagai media lokal terbaik se-Indonesia atas beritanya yang mendalam dan menginspirasi masyarakat. Beritaberita yang disajikan Haluan juga dinilai mendukung tercapainya tujuan pembangunan melalui program MDGs. Harian Kompas terpilih sebagai penerima IMA 2012 untuk kategori media nasional. Lima Kota/Kabupaten di Indonesia juga menerima IMA 2012 termasuk Kota Payakumbuh yang diterima oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Kota Sawahlunto yang diterima Walikota Sawahlunto Amran Nur. Kota Payakumbuh menerima IMA 2012 melalui program Pendidikan Inklusif, sedangkan Kota Sawahlunto melalui program air bersih dan sanitasi . Provinsi Sumatera Barat satu-satunya provinsi yang menerima penghargaan khusus IMA 2012. Sumatera Barat dinilai sebagai provinsi yang gencar mendukung program MDGs. (h/erz/cw-wis)
PLTU Ombilin............................Dari Halaman. 1 Sawahlunto, yang mengalami kerusakan beberapa waktu lalu terus dilakukan oleh pihak PLTU Sijantang. Satu dari dua mesin pembangkit listrik ini diperkirakan akan selesai pengerjaannya di awal April 2013. Hal tersebut dikatakan Manager PLN Pembangkit Sijantang Lutfhi Triheru kepada Haluan ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Luthfi, kerusakan dua unit mesin pembangkit listrik PLTU Sijantang yang berkekuatan 2x100 MW tersebut berimbas kepada pasokan listrik Sumatera Barat. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan listrik Sumatera Barat ini, terpaksa memanfaatkan fasilitas interkoneksi Sumatera. “Interkoneksi ini bisa berjalan dengan baik,” katanya lagi. Menurut Lutfhi awalnya kerusakan mesin terjadi pada unit II pada tanggal 9 November 2012. Mesin mengalami kegagalan isolasi pada coil stator bagian luar. “Ada melting di core iron (inti stator), yang merupakan bagian terpenting pada unit mesin ini. Untuk memperbaikinya, dibutuhkan waktu sedikitnya
65 hari kerja,” lanjutnya. Pada saat perbaikan unit mesin II, ternyata mesin di unit I juga mengalami kerusakan pada bagian rotor (penggerak) yang disebabkan karena adanya short (pemendekan arus) ke ground di sisi rotor. Untuk memperbaiki mesin di unit I, sedikitnya dibutuhkan pula waktu selama kurang lebih 75 hari kerja. Akibatnya, pasokan listrik dari PLTU Sijantang jadi nol. “Untuk mensiasatinya agar salah satu mesin bisa beroperasi, kita lakukan sistem kanibalisme dari dua unit mesin tersebut di mana alat yang rusak pada mesin II kita ambil dari alat yang tidak rusak di bagian mesin di unit I. Dengan begitu, satu mesin akan beroperasi,” jelas Luthfi lagi. Untuk memastikan kepada masyarakat kalau memang terjadi kerusakan pada kedua unit mesin pembangkit tenaga listrik di PLTU Sijantang, Luthfi langsung membawa Haluan ke lokasi mesin pembangkit listrik yang rusak. Dan memang benar, di bagian mesin ini terlihat belasan pekerja sedang sibuk melakukan perbaikan pada mesin
pembangkit listrik yang rusak. “Itu bagian rotor yang rusak, panjangnya sekitar 12 meter dengan diameter lebih kurang 1 meter, dari pada harus menunggu lama sampai alatnya tiba, kita berinisiatif untuk mengkanibalisasi mesin di dua unit ini,” ujar Luthfi sembari menunjukkan bagian mesin yang rusak. Disinggung mengenai ketersediaan batu bara, Luthfi menyatakan bahwa stok batu bara PLTU Ombilin saat ini sedang melimpah. Semua bagian stok file PLTU Ombilin, terisi penuh dengan batu bara, kurang lebih sudah terdapat 76 ribu ton batu bara yang siap dibakar untuk memutar turbin penghasil listrik. Akibat rusaknya dua unit mesin pembangkit tenaga listrik di PLTU Sijantang, menyebabkan listrik di Sumbar dan bahkan Riau sering mati. Selain Sumbar, belakangan ini, masyarakat Riau sangat diresahkan dengan pemadaman listrik secara bergilir oleh PT PLN. Apalagi pemadamannya dilakukan pada malam hari atau saat warga sangat membutuhkan listrik. Malam ini saja pemadaman
bergilir terjadi disemua daerah di Pekanbaru, Ibukota Riau dan sekitarnya. Listrik mulai padam sejak pukul 18:00 WIB sampai pada pukul 23:00 WIB. Setiap lokasi paling sedikit memakan waktu dua jam. “Belakangan ini kita tidak tau mengapa sering padam. Seharusnya dengan naiknya tarif listrik pelayanan tambah bagus, tapi PLN malah sebaliknya. Listrik makin parah,” kata Indriani ibu rumah tangga di Jalan Dahlia Pekanbaru, Rabu (27/3). Selain itu warga juga tidak tahu dan tidak mendapat pengumanan kapan listrik mati dan hidup kembali. “Akibat listrik sering mati, banyak barang elektronik kita ulai pada rusak,” kata Ismet warga Panam. Sementara itu, pihak PLN mengakui kalau saat ini di Riau ada pemadaman bergilir. Hal itu disebabkan karena adanya kerusakan ombilan di Sumatera Barat. “Pemadaman bergilir akan kita lakukan paling lama 20 hari,” kata Humas PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau secara terpisah. (h/hel/ okz) >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
3
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi menyerahkan doorprize Jalan Sehat Bank Nagari
TIUP LILIN — Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi dan Komut Firman Hasan didampingi direksi dan komisaris Bank Nagari meniup lilin ulang tahun Bank Nagari ke-51
Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi (dua dari kanan) berdialog dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil saat jalan sehat Bank Nagari.
HUT BANK NAGARI KE-51 TAHUN
Fokus dan Profesional Selasa 12 Maret 2013, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau yang dikenal dengan nama Bank Nagari genap berusia 51 tahun.
SURYADI ASMI
Direktur Utama Bank Nagari
Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi menyerahkan beras peduli Bank Nagari kepara warga Kelurahan Olo Padang Barat.
“Fokus dan Profesional” menjadi Tema HUT Bank kebanggaan masyarat Sumbar tersebut. Seiring harapan, akan lebih fokus dan professional pula dalam pelayanan dan aktivitas bisnisnya. Dengan modal disetor pada awal berdiri hanya sebesar Rp25 Juta, kini total asset Bank Nagari sudah mencapai Rp14,5 Triliun pada akhir 2012. Dengan market share mencapai 34 persen atau menguasai sepertiga dari aset perbankan di Sumbar (27 bank). “Pada akhir tahun 2013 ini aset ditargetkan mampu bertumbuh menjadi Rp17 Triliun,” ujar Direktur Utama Bank Nagari, Suryadi Asmi, bersama Direktur Pemasaran Indra Wediana, Direktur Umum Amrel Amir dan Direktur Kepatuhan Yohannes. Dikatakan Suryadi lagi, tahun pertama di masa 50 tahun kedua sudah dilalui. Bank Nagari terus tumbuh. Terus melakukan koreksi diri, mengidentifikasi kelemahan, meningkatkan usaha, mencapai keberhasilan dan lainnya. “Kinerja usaha telah dicapai, penguasaan pasar dominan dibanding bank lain, jaringan kantor dan fasilitas meningkat signifikan serta berbagai penghargaan telah diraih. Capaian dan prestasi tersebut menjadi kekuatan untuk menyongsong fase 50 tahun kedua. Bank
Dirut Bank Nagari SuryadiAsmi saat mengikuti turnamen Golf HUT ke51 Bank Nagari
Direksi Bank Nagari berfoto bersama pemenang Lomba Gangnam Style antarcabang.
Nagari terus menatap ke depan, menghadapi tantangan, mencari peluang. Sehingga, bisa terus lurus dalam berjalan menatap era 50 tahun ke depan,” katanya lagi. Puncak acara HUT ke-51 Tahun Bank Nagari digelar Senin (11/3) di Kantor Pusat Bank Nagari dalam bentuk resepsi HUT, dengan sederhana. Sebelumnya, digelar acara gerak jalan sehat yang mengawali rangkaian kegiatan HUT. Meriah karena bertabur puluhan doorprize dan seru karena juga diisi lomba gangnam style antar cabang Ketua Panitia HUT ke-51 Bank Nagari Haris Munandar menyebutkan, rangkaian kegiatan HUT lainnya adalah kegiatan sosial seperti bantuan beras, dan donor darah. Lalu beragam lomba seperti memancing, pertandingan futsal dan golf. Sementara itu menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bank Nagari telah menghasilkan keuntungan yang besar bagi pendapatan asli daerah (PAD) provinsi, dan kabupaten/kota. Dia kembali mengibaratkan, Bank Nagari sebagai wanita cantik yang diperebutkan oleh pria (kota/ kabupaten) untuk menambah saham. Karena, keuntungan yang ditawarkan BN mencapai 40 persen. “ Saat ini, bisnis apapun sangat
sulit untuk mengejar keuntungan 40 persen setahun. Itu mungkin hanya ada di Bank Nagari. Kami menyebut, Bank Nagari sebagai BUMD terbagus yang ada di Provinsi Sumbar. Mudah-mudahan bisa terus memberikan keuntungan dalam bentuk PAD di masa datang. (h/ita/atv)
Susana saat donor darah HUT Bank Nagari ke-51
IRWAN PRAYITNO Gubernur Sumbar
Atraksi barongsai HTT Padang meriahkan perayaan HUT ke-51 Bank Nagari
Direksi, Komisaris dan kepala cabang Bank Nagari berfoto bersama >> Editor: Afrianita
>> Penata Halaman: Syahrizal
4 SUMBAR
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
KEMENPAN NILAI
Pelayanan Publik Pemprov Rendah LINGKAR
PADANG, HALUAN—Tingkat pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar, dinilai masih sangat rendah dan tidak berpihak kepada masyarakat.
Iswahyudi Ketua Forum Wali Nagari Solok SOLOK, HALUAN — swahyudi terpilih menjadi Ketua Umum Forum Wali Nagari Kabupaten Solok periode 2013 - 2016. Ia terpilih dalam musyawarah besar (Mubes) ke II, yang digelar di Gedung Solok Nan Indah Koto Baru, Kecamatan Kubung, Sabtu (30/03). Wali Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang itu menggantikan Nofiarman Wali Nagari Koto Baru. Ke depan, Iswahyudi didampingi Sekertaris Umum Yoserizal Wali Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih dengan Bendahara Umum Buswanel Wali Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Diatas. Usai terpilih menjadi pucuk pimpinan Forum Wali Nagari, Iswahyudi kemudian melengkapi susunan pengurus harian. Untuk Ketua 1 dijabat Mustari Rahmad, Ketua II Nofriadi dan Ketua III Bustani K. Kemudian Sekertaris 1 Karni Malin Palentah, Sekertaris II Zulfikar dan Sekertaris III Rafli. Mubes ke II yang diikuti 74 Wali Nagari se Kabupaten Solok tersebut, disaksikan Bupati Solok diwakili Kepala Bagian Tata Pemerintahan Umum Ambiar dan sejumlah kepala SKPD lainnya. " Insya allah saya akan mengemban amanah yang telah dipercayakan tersebut dengan sebaik mungkin untuk kemajuan Kabupaten Solok ke depan," tutur Iswahyudi didampingi Yoserizal dan Buswanel. Dalam berbagai kegiatannya, Forum Wali Nagari Kabupaten Solok, membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat. Agar program pembangunan di setiap daerah dapat berjalan sukses. Forum Wali Nagari, katanya, juga dapat memberi sumbang saran pokok-pokok pikiran, dan masukan kepada Pemkab Solok, sesuai dengan tugas dan fungsinya, terutama dengan hal yang berkaitan dengan nagari. Sementara Kepala Bagian Tata Pemerintahan Umum Ambiar berharap, Forum Wali Nagari bisa memberi kontribusi lebih terhadap program pembangunan, dan kemajuan Kabupaten Solok ke depan. (h/ris)
Agen Togel Ditangkap PADANG, HALUAN — Seorang agen toto gelap (Togel) Agus (39) dicokok Tim Reskrim Reskrim Polresta Padang. Ia ditangkap di Simpang Parak Kerakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sabtu (30/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Dari tangan tersangka yang berprofesi sebagai tukang ojek ini, berhasil diamankan barang bukti berupa satu unit handphone merek Nokia 7610, dua lembar kertas bon togel, dan uang tunai hasil Rp122 ribu, yang diduga hasil penjualan togel. Saat ini tersangka warga Jalan Parak Kerakah, Rt 02 Rw XI, telah diamankan di Mapolresta Padang, guna pengusutan lebih lanjut. Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, tersangka telah menjadi target operasi (TO) petugas beberapa bulan terakhir. Setelah mendapatkan kabar dari warga sekitar, kalau tersangka tengah berada di lokasi kejadian, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Alhasil, tersangka menampakan puncak hidungnya tengah membawa rekapan penjualan togel di lokasi kejadian. “Saat petugas mengamankan tersangka, dia tidak bisa berbuat banyak. Selain petugas telah mengepungnya, petugas juga menemukan barang bukti yang disimpan dalam kantong celananya,” kata Iwan. Iwan mengatakan, saat petugas mengintrogasi tersangka di Mapolresta Padang, ditemukan dari handphone tersangka hasil transaksi dengan pembel togel. “Saat ini kami masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut siapa jaringan tersangka ini,” ujarnya. Pengakuan tersangka, dia hanya menjual togel tersebut sendirian dan tidak mempunyai jaringan ataupun bos alias bandar besar. Meskipun begitu, petugas tidak mempercayai begitu saja, pengakuan tersangka. “Kita masih melakukan lidik, tidak tertutup kemungkinan adanya penambahan tersangka hasil dari pengembangan petugas di lapangan,” ungkapnya. (h/nas)
ANAK JALANAN — Demi mendapatkan belas kasihan orang lain, seorang anak jalanan menantang bahaya di jalan dekat lampu merah, bundaran Adipura, Kota Padang, Minggu (31/3). Jika terus dibiarkan, potret kehidupan warga kota tak akan pernah berubah dari tahun ke tahun. AMIR
Ruko Sari Anggrek Ludes Terbakar PADANG, HALUAN — Kebakaran ruko kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini di jalan Permindo, Kecamatan Padang Barat, yakni ruko Sari Anggrek. Ruko bertingkat dua itu habis dilalap si jago merah, Minggu (31/3) pagi. Ruko Sari Anggrek yang menjual barang-barang elektronik, dan barang pecah belah lantai satu milik Resti Angreta Sari (38), serta lantai dua Trend Life Style Fashion yang berisikan bahan tekstil milik Andru Ishaq (45) tidak dapat diselamatkan. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun pemilik ruko ini mengalami kerugian miliaran rupiah. mengatakan, sebelum ruko berlantai dua tersebut terbakar, dia sempat mendengar suara ledakan sebanyak empat kali. “Saat itu saya sedang berada di belakang lokasi kejadian dan melihat asap tebal tinggi ke atas. Selain itu, saya juga mendengar suara ledakan sekitar empat kali,” kata Randy warga Jati, Kecamatan Padang Timur. Saat dia melihat ke depan, ternyata api di ruko itu sudah membesar. Kemudian pemilik toko di sekitar lokasi berdatangan dan mencoba menghubungi pemilik
ruko ini, dan salah satu masyarakat memberikan informasi kepada petugas pemadam kebakaran. “Beruntung ruko Sari Anggrek ini tidak menjalar ke toko Sari Anggrek sebelahnya, yang menjual buku-buku dan alat tulis,” ungkapnya. Sementara itu, Andru yang merupakan rekanan kerja sekaligus orang kepercayaan Resti Angreta Sari tidak menyangka sama sekali, kalau ruko ini akan habis dilahap sijago merah. Dia mendapatkan kabar dari kakaknya, dan langsung bergegas menuju lokasi pertokoan untuk memastikan lebih lanjut kabar tersebut. Setiba di lokasi, dia kaget bukan kepalang mendapati ruko miliknya sudah dipenuhi asap tebal dan kobaran api. “Saya pun langsung menghubungi Resti untuk memberikan kabar peristiwa ini dan agar cepat ke ruko miliknya,” ujarnya. Sesaat mendapatkan kabar adanya kebakaran, petugas pemadam kebakaran kota Padang turun ke lokasi. Awalnya personil sempat kewalahan untuk memadamkan api, karena pintu ruko masih dalam keadaan terkunci ditambah lagi api sudah mulai merembet
ke lantai II Trend Life Style Fashion. Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kota Padang, Edy Asri menjelaskan, api ini berasal dari toko Sari Anggrek lantai satu dan menjalar ke lantai dua. Beruntung tidak menyambar ke toko yang ada disebelahnya, hanya mengenai bagian plafonnya saja. “Ketika kita di lokasi, api sulit dipadamkan. Sebab posisi pintu ruko ini terkunci. Kemudian atas izin pemilik toko tersebut kita membuka secara paksa pintunya,” kata Edy. Dikatakannya, isi ruko milik Resty Anggerita Sari (38) dan Andru Ishaq ini tidak ada yang bisa diselamatkan, semuanya ludes terbakar. “Dugaan sementara penyebabnya arus pendek. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya kerugian mencapai Rp1,5 miliar,” ungkapnya. “Kami menurunkan lima unit armada dengan tiga puluh personil. Api ini berhasil dipadamkan berselang dua jam kemudian dan diduga penyebabnya kebakaran ini adalah arus pendek,” ungkapnya. Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut yakni konsleting listrik.(h/nas)
UNP Sediakan 1.491 Kursi SMBPTN PADANG, HALUAN — Sekitar 1.491 siswa akan diterima melalui jalur Seleksi Mandiri Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) di Universitas Negeri Padang. Rektor UNP Yanuar Kiram pun mengingatkan orang tua dan siswa sering membuka situs yang berkaitan dengan hal tersebut. “Ada banyak situs yang bisa dibuka. Seperti Dikti, SMBPTN, UNP, atau datang ke kampus. Saya pun berharap pihak sekolah dan orang tua untuk mengingatkan anaknya melihat internet. Jadi, anak ke warnet itu diminta melihat informasi SMBPTN bukan yang lain,” katanya,
Rabu (27/3). Yanuar juga menyayangkan adanya siswa yang tidak bisa masuk ke perguruan tinggi, karena tidak mengetahui informasi. Dirinya pun menghimbau, agar siswa bisa melihat informasi sesering mungkin. Daya tampung mahasiswa pada tahun 2013-2014, UNP menargetkan untuk reguler 80 persen dan
20 persen regular mandiri. Untuk regular terdiri dari jalur SNMPTN sebanyak 3.026 orang dan SMBPTN 1.491 orang dengan total reguler 4.517 orang. Sedangkan untuk reguler mandiri 20 persen yaitu sebanyak 1.181 orang. Dengan demikian, total penerimaan mahasiswa baru UNP tahun ini sekitar 5698 orang.(h/cw-eni)
Dari 5 SKPD yang memberikan pelayanan publik, seperti RSJ HB Saanin, BKPMD, Badan Perpustakaan, UPTD Sansat Payakumbuh dan UPTD Balai Benih Pertanian, nilainya sangat tidak memuaskan. Hal tersebut terungkap dari hasil penilaian Kementerian PAN dan RB beberapa waktu lalu. Dalam suratnya tertanggal 22 Maret 2013, Menteri PAN dan RB menyebutkan, mestinya total nilai kinerja unit pelayanan itu maksimal 5.000, tetapi yang diperoleh hanya 2.045. Nilai akhir bobotnya mesti 100 persen. Tetapi Sumbar nilai komulatifnya hanya 398, berarti nilai C (kurang). Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat dikonfirmasi Haluan Minggu (31/3), di Padang mengatakan, kinerja pelayanan publik di lingkungan Pemprov Sumbar memang masih banyak yang perlu dibenahi. Bagaimana pun, untuk mencapai hasil terbaik itu butuh waktu dan proses. “Memang masih banyak yang perlu dibenahi untuk mencapai kesempurnaan dan untuk memenuhi harapan masyarakat,” katanya. Sementara Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim yang dihubungi terpisah menyebutkan, kabar dari Kementerian PAN dan RB itu memang sangat menyedihkan. Namun seluruh jajaran Pemprov Sumbar harus introspeksi diri dan memperbaiki kinerja di masa datang. Sebab pemerintah pusat memberikan otonomi daerah supaya pelayanan kepada masyarakat semakin dekat dan mudah. Namun bila hasil penilaian pelayanan public itu masih jelek, tentu dikhawatirkan dapat mencitrakan otonomi daerah belum optimal. “Kita harus introspeksi diri, memperbaiki pelayanan publik itu. Agar tujuan otonomi daerah itu tercapai sesuai yang diharapkan,” katanya. Dia menyarankan, agar segera dibentuk tim task force untuk mempercepat dan dan meningkatkan pelayanan publik. Karena, apabila dibiarkan, maka citra negatif di lingkungan Pemprov Sumbar akan berkembang. Sehingga, tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah akan terus mengalami kemunduran. Mantan Sekda Pemprov Sumbar, Rusdi Lubis juga mengkritisi hasil penilaian itu. Ia mengatakan, dengan keluarnya penilaian Kementerian PAN dan RB yang mengatakan, tingkat pelayanan publik Pemprov Sumbar berniali C, maka pemerintah harus sesegera mungkin melakukan pembenahan. Baik dari segi aparatur maupun dari unit
>> Editor : Rudi Antono
pelayanan. “Dengan hasil penilaian tersebut, maka akan membawa citra negatif kepada Pemprov Sumbar. oleh sebab itu, pemerintah harus segera membentuk tim terpadu untuk membuat trobosan dalam menanggulagi tingkat pelayanan publik tersebut,” ujarnya. Pengamat Sosial dari Universitas Andalas, Asrinaldi mengatakan, beberapa kriteria penilain yang dilakukan oleh Kementerian PAN dan RB tersebut, seperti Samsat memang masih jauh dari harapan masyarakat. Begitu juga dengan perpustakaan, beberapa sarana, dan fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan tersebut, sudah tidak layak lagi dipergunakan, seperti perpustakaan manual, tanpa dilengkapi fasilitas, dan su,ber bacaan yang terbaru dan lengkap. “Meskipun pemerintah berupaya membuat sarana dan prasana pelayanan cukup baik. Namun, kalau masih banyak masyarakat yang mengeluh, otomatis pelayanan itu tidak akan menjadi maksimal. Diberbagai instansi pemerintah misalnya, seperti samsat masih terdapat pungutan liar, yang membebani masyarakat,” ungkapnya. Tak berbeda yang disampaikan Wakil Ketua Tim Pengaduan Pelayanan Publik (TP3) Sumbar, Dahnil Aswad. Lembaga itu dibentuk tahun 2012 lalu. Tetapi kehadirannya masih sebatas memenuhi syarat UU saja. Sebab sampai saat ini tim belum bisa bekerja optimal. Meski tak dipungkiri laporan masyarakat cukup banyak yang disampaikan. “Kita belum bisa bekerja maksikmal. Sementara laporan cukup banyak yang masuk. Salah satunya adalah soal pelayanan. Disamping itu juga masalah penempatan pejabat. Yang paling banyak itu memang pengaduan ketidakpuasan PNS di lingkungan Pemprov Sumbar sendiri,” katanya. Sementara itu, Sekdaprov Sumbar Ali Asmar mengatakan, hasil penilaian yang dilakukan Kementerian PAN dan RB tersebut, belum bisa dijadikan sebagai acuan kinerja pemerintah. Karena, Kementerian PAN dan RB hanya melakukan penilaian kepada lima SKPD dari 46 SKPD yang ada di Pemprov Sumbar. “Menurut kami, penilaian yang dilakukan oleh Kementerian PAN dan RB tersebut, belum cukup dijadikan acuan dalam menghakimi kinerja pemprov Sumbar. hal itu disebabkan, karena, penilaian yang dilakukan tidak menyeluruh, dan hanya sebagaian kecil saja,” tukasnya. (h/cw-wis)
>> Penata Halaman: Habli
OPINI 5
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Setelah Artis, Kini Atlet Stop Tambang Liar Stop Aliran Solarnya ita mulai merasa bosan membaca berita yang itu ke itu saja soal penertiban tambang emas liar di Solok Selatan, Sijunjung dan Dharmasraya. Karena setiap berita hanya berisikan bahwa penambangan liar di daerah itu belum juga terkendali. Bahkan kedatangan tim Kaukus Parlemen Sumatera Barat dari DPR RI dan DPD RI ke Solok Selatan pekan lalu, seperti hanya dianggap angin lalu saja oleh para penambang maupun pihakpihak yang mesti mengawasi agar tidak lagi ada operasi penambangan tanpa izin itu. Kesimpulannya, kita boleh menganggap langkah pemerintah kabupaten lamban dalam menertibkan tambang emas ilegal sehingga aktivitasnya kembali marak. Tim wartawan surat kabar ini sudah melakukan investigasi ke lapangan menemukan bukti bahwa hingga kemarin kegiatan tambang emas ilegal dengan menggunakan ekskavator masih marak. Ratusan ekskavator yang disembunyikan pemiliknya dua minggu yang lalu, sudah dioperasikan lagi. Jika ekskavator, kapal dan dompeng beroperasi di tambang emas, bukan hanya emas yang mereka ambil tetapi juga ikut mengganggu kelancaran distribusi BBM khususnya solar. Ini karena ratusan alat berat di kawasan itu membutuhkan jutaan liter solar. Rata-rata tiap ekskavator, memerlukan 27 liter solar setiap jamnya. Biasanya tiap ekskavator dioperasikan sampai 400 jam. Itu artinya diperlukan 400 x 27 liter = 10.800 liter/bulan. Jika terdapat 300 unit ekskavator di Solok Selatan (saja) maka total solar yang diperlukan adalah 300 x 10.800 = 3.240.000 liter. Seberapa jauh fakta itu mengandung kebenaran? Bahkan Sekdakab Solsel H Fachril Murad membenarkan adanya alat berat yang masih beroperasi sampai Minggu, 24 Maret 2013. Bahkan dirinya menyaksikan langsung saat berkunjung ke camp PT Andalas Merapi Timber (PT AMT). Ada mobil bergandar double membawa drumdrum berisi solar ke hutan-hutan dimana ekskavator ditempatkan. H Fachril Murad memastikan benar adanya pihak-pihak yang menyembunyikan alat berat di hutan dengan kondisi ditutup dengan pepohonan atau dikubur. Solar di hutan-hutan Solok Selatan itu kabarnya didatangkan dari para pengecer solar di Solsel dan ada juga yang diangkut dengan mobil dari arah Sungai Rumbai, Dharmasraya. Ironis kepala daerah sibuk dengan urusan di pemerintah pusat, malah tim terpadu provinsi dan kabupaten hanya mencawan menunggu hasil. Bagaimana bisa Wilayah Pertambangan Rakyat itu diusulkan lokasinya, upaya penertiban saja belum membuahkan apa-apa. Mana komitmen bupati dan gubernur yang akan mensterilkan lokasi tambang emas dari aktivitas illegal mining? Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat sudah pernah menyurati tiga kepala daerah (bupati) agar melakukan penertiban. Yaitu Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, dan Bupati Sijunjung Yusril Arifin. Bahkan, Wakil Menteri ESDM Rubi Rubiandini pada 13 Desember 2012 pernah berkunjung ke Solok Selatan. Ia juga pernah menyarankan agar Pemkab Solsel melakukan penertiban, dan menginventarisir persoalan tambang, serta mengevaluasi titik kordinat tambang emas yang dimiliki oleh pemegang kuasa pertambangan. Akan tetapi, nampaknya saran ini tidak dilakukan. Kini, aktivitas tambang liar menjadi makin liar. Padahal mestinya semua pihak menyadari bahwa perkara tambang emas di selatan dan tenggara Sumbar ini sudah rumit. Banyak kepentingan yang bertengger. Kalau hanya setengah hati menertibkan tambang liar ini maka imbasnya adalah kepada kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah dan lembaga yang mesti mengawasinya. Komisi VII DPR RI yang membidangi pertambangan juga meminta agar bupati bernyali menindak ratusan ekskavator yang menjarah emas di daerah itu. Anggota DPR RI Komisi VII Azwir Dainy Tara menegaskan agar Bupati Solsel melakukan koordinasi yang baik dengan DPRD dan aparat penegak hukum, seiring pengusulan izin wilayah tambang rakyat (WPR) di Kementerian ESDM. Khusus untuk mengawasi dan mengendalikan pertambangan liar yang terus menggerogoti bumi Solok Selatan, mestinya tidak perlu ada perbedaan pendapat yang tajam antara Bupati dan Ketua DPRD setempat. Sebaiknya kedua pihak melupakan perbedaan, jangan ada lagi memojokkan salah satu pihak, bila benar ingin menghentikan kegiatan tambang liar ini. Kita harap Bupati, DPRD Solsel dan Kapolres benar-benar bersatu dan bukan saling memojokkan. Sedangkan harapan untuk pihak tim terpadu, hendaknya benar-benar serius menghentikan kegiatan tambang emas liar ini. Caranya tidak usah repot-repot benar, cukup dengan memutus distribusi solar ke alat-alat berat para penambang itu, diyakini semua operasi penambangan akan berhenti. Selama solar masih bebas mengalir ke hutan-hutan tempat alat berat itu disembunyikan, maka selama itu pula operasi penambangan akan semakin sulit dikendalikan dan dihentikan. Oleh karena itu, tim terpadu yang sudah dibentuk ini tidak melulu hanya bekerja soal teknis tambang, tetapi juga bekerja untuk menghentikan atau memutus saluran bahan bakar dari SPBU ke lokasi. Kalau memang serius, kenapa tidak diawasi semua SPBU? Bukankah hanya dengan memantau pembelian lewat jeriken dan drum saja sudah cukup? Di semua pintu masuk lakukan pengawasan ketat lalu-lintas solar. Tapi apa tim ini bisa serius?
K
Indra Catri: Jadi calon walikota tidak murah dan tidak mudah
Mudah-mudahan juga tidak murahan
Pengamat: Polisi jangan dendam kepada KPK
Bukan dendam tapi tidak pelupah’
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
OLEH: ARDI WINANGUN Pengamat Sosial Politik ntuk menimba suara yang melimpah dalam Pemilu 2014, partai politik menggunakan berbagai kiat agar suara yang ada mengalir kepadanya. Bila dalam pemilu-pemilu sebelumnya artis dirasa sebagai salah satu sosok yang menjadi timba dalam meraih suara, namun dalam Pemilu 2014 sosok yang sering muncul di televisi itu mulai ditinggalkan. Sosok artis mulai ditinggalkan oleh partai, meski sebenarnya partai secara diam-diam masih merekrutnya. Karena dalam kiprah menjadi anggota DPR selama ini, geliat artis tidak nampak kelihatan menonjol. Bahkan diantara mereka ada yang mengundurkan diri dan terlibat dalam tindak korupsi. Ketika artis mulai di-emohi oleh partai, maka sekarang partai mulai melirik publik figur lainnya yang dirasa popularitasnya juga menonjol. Kalangan ini adalah mantan atlet. Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu 2009 yang gencar merekrut artis sehingga diplesetkan menjadi partai artis nasional, pada pemilu yang akan datang menetapkan dan memilih mantan atlet nasional sebagai calegnya. Mantan atlet nasional yang direkrut oleh partai yang didirikan oleh Amien Rais itu adalah Yayuk Basuki (tenis), Emma Tahapary (atletik), Krisna Bayu (judo), La Paene Masara (tinju), Nurfitriana (panahan), dan Selvyana Sofyan Hosen (menembak). Mereka adalah atlet-atlet yang hebat. Yayuk Basuki misalnya, pada masanya ia malang-melintang di kejuarankejuaran tenis dunia sehingga bertemu dengan petenis-
U
petenis peringkat atas dunia, seperti Stefi Graf dan Martina Navratilova, sudah biasa. Demikian pula, Nurfitriana, ia bersama srikandi lainnya adalah perintis tradisi meraih medali dalam Olimpiade. Dalam Olimpiade Seoul tahun 1988, dari jepretan anak panah Nurfritiana medali perak berhasil direbutnya. Mantan atlet nasional sudi direkrut menjadi caleg PAN dengan alasan ingin memajukan dunia olahraga yang sekarang diakui sedang carut marut. Yayuk Basuki menuturkan dirinya ingin memajukan olahraga di Indonesia dengan masuk parpol. Diakui adanya keprihatinan akan perkembangan olahraga sehingga dirinya merasa terpanggil. Tiga belas tahun diakui sebagai waktu di mana kondisi olahraga di Indonesia telah terpuruk. Dengan dirinya terlibat dalam politik maka hal demikian diyakini bisa memperbaiki kondisi olahraga di Indonesia. Lalu bagaimana kiprah mantan atlet kelak bila ia terpilih menjadi wakil rakyat? Kalau kita meminjam istilah dari wikipedia mengenai atlet, atlet berasal dari bahasa Yunani, athlos, yang artinya kontes, orang yang ikut serta dalam suatu kompetisi olahraga kompetitif. Lebih lanjut wikipedia menyebut, para atlet harus mempunyai kemampuan fisik yang lebih tinggi dari rata-rata. Seringkali kata ini digunakan untuk merujuk secara spesifik kepada peserta atletik. Dengan definisi itu, maka hidup atlet lebih banyak dihabiskan di tempat latihan, lapangan, dan pertandingan. Mereka menghabiskan waktu di tempat itu dengan tujuan untuk meraih prestasi tertinggi.
Keinginan meraih prestasi tertinggi dilatarbelakangi uang (profesionalisme) dan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa. Bila salah satu latar ini tercapai maka popularitas atlet memancar ke masyarakat luas. Popularitas inilah yang membuat atlet sering dipuja-puja dan dieluelukan bila berada di tengah masyarakat. Asyik dan sibuknya atlet dalam mengejar profesionalisme atau membela negara inilah yang membuat atlet menjadi terkucil atau mengucilkan diri dari masyarakat. Bagaimana tidak terkucil dan mengucilkan diri, lha wong mereka berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, harus berada di tempat latihan (karantina) dan tempat pertandingan demi meraih prestasi. Mereka mengucilkan diri dalam karantina sebab dalam latihan mereka memerlukan konsetrasi yang tinggi. Karantina dan waktu lebih banyak dihabiskan di tempat pertandingan membuat atlet menjadi kurang peka terhadap apa-apa yang terjadi di masyarakat. Mereka kedap dengan apa-apa yang terjadi di masyarakat sebab mereka lebih asyik dengan dunianya sendiri. Kondisi yang demikian tentu akan mempengaruhi pola pikir dan tindakan atlet dalam menyikapi masalah-masalah yang ada di masyarakat. Asyik dalam dunianya sendiri ini sama dengan dunia artis. Sehingga ketika artis terjun dalam dunia politik mereka kurang mampu menempatkan diri sehingga tak mampu mengemban fungsinya sebagai wakil rakyat. Terbukti dari puluhan artis yang menjadi anggota DPR, geliat mereka tak banyak terekam oleh media massa kecuali pemberitaan soal perceraian mereka atau berita-berita ringan. Dalam sebuah acara di salah
satu stasiun televisi, audiens yang hadir secara langsung ketika ditanya oleh presenter soal aktivitas anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Vena Melinda, para audiens menjawab tidak ada yang tahu. Bila demikian maka perekrutan mantan atlet ke dalam dunia politik sepertinya akan mengalami nasib serupa ketika partai merekrut artis. Mantan atlet direkrut oleh partai pasti hanya berdasarkan popularitas semata. Toh pada dasarnya kalau mereka menjadi anggota DPR mereka berada pada komisi yang sama dengan artis, yakni Komisi X. Menjelang Pemilu 2014, memang suhu politik sangat panas sehingga semua partai menggunakan segala cara untuk memenangi pemilu. Akibatnya mereka terkadang meninggalkan cara-cara beradab. Partai tak hanya merekrut caleg yang hanya berdasarkan popularitas namun ada yang memasang tarif untuk menjadi caleg. Ada sebuah partai yang memasang tarif untuk menjadi caleg DPR harus membayar Rp300 juta. Kondisi yang demikian tentu akan merugikan masa depan bangsa. Sebab anggota DPR yang terpilih pasti memiliki popularitas yang tinggi dan kaya.
Sedang masyarakat biasa yang punya kualitas dan kemampuan yang bisa diandalkan, namun karena tak popular dan tak mempunyai uang, maka mereka tak bisa mencalegkan diri. Harus diakui popularitas dan dana kampanye memang sangat penting. Namun ketika kedua hal itu dinomorsatukan, itu yang menjadi masalah. Partai-partai politik tak pernah dan tak mau belajar dari masa lalunya. Terbukti pemilihan caleg yang hanya mengandalkan popularitas dan uang hanya melahirkan anggota DPR yang korup dan tak bisa berbuat apa-apa. Sepertinya partai politik memilih yang demikian. Sebab, partai politik bisa jadi berpikir bahwa kalau memiliki anggota dewan yang pandai justru akan membahayakan elit partai dan partainya sendiri. Sehingga partai masih memprioritaskan caleg yang popular dan banyak uang meski secara kualitas jauh panggang dari api. Pemimpin partai bisa jadi berpikir, membuat undang-undang, mengawasi, dan masalah anggaran bisa diselesaikan oleh kelompok elit partai dan tak hanya harus di ruang sidang namun bisa di kafe atau restoran. (*)
jarah akademis—harus terhindar dari sentrisme apa pun. Meski penelitian dan penulisan sejarah akademis yang diharapkan menghasilkan narasi sejarah lebih akurat, kontestasi sejarah tetap berlanjut sampai kini. Kontestasi itu melibatkan tidak hanya sejarawan akademis, tetapi juga berbagai kelompok masyarakat dan juga rezim berkuasa. Jika sejarawan akademis memiliki kepentingan untuk mengungkapkan sejarah ‘sebagaimana adanya’, kelompokkelompok masyarakat berkepentingan untuk menemukan dan meninggikan tempatnya dalam sejarah, yang sekaligus membesarkan peran masingmasing dalam pengungkapan sejarah (unfolding of history). Rezim berkuasa juga sangat berkepentingan dengan sejarah. Tidak hanya untuk kepentingan pemeliharaan dan kesinambungan status quo politik, tapi sekaligus juga untuk mendapatkan tempat
lebih utama dalam sejarah. Tak kurang pentingnya pula adalah untuk membesarkan warisan (heritage) rezim dalam perjalanan sejarah bangsa. Dalam konteks kepentingan rezim penguasa, sejarah menjadi sejarah kepentingan ideologis (ideological history). Sejarah ideologis ini dalam banyak hal merupakan ‘reinvented history’, sejarah dibuat (-buat), yang bisa berubah dari satu rezim ke rezim lain karena kepentingan mereka yang bisa berbeda satu sama lain. Demikian, sejarah ideologis pada masa Presiden Soekarno adalah sejarah untuk ‘character and nation building’, yang terus ditekankan melalui ‘jangan sekali-kali melupakan sejarah’ (‘jas merah’). Selanjutnya dalam masa Presiden Soeharto, sejarah ideologis mengambil bentuk dalam ‘janur kuning’, ‘Serangan Umum 11 Maret’ di mana peran Soeharto menjadi sangat besar. Dan di masa SBY belum terlalu jelas; mungkin dalam bentuk klaim seperti pertumbuhan ekonomi yang rata-rata 6 sampai 6,5 persen per tahun. Kontestasi sejarah ideologis hampir bisa dipastikan bakal terus berlanjut ke masa depan. Dengan kontestasi itu, memori
kolektif warga dan kelompok masyarakat juga bakal terus berubah atau mengalami modifikasi tertentu. Lalu bagaimana sejarah dengan memori kolektif bisa memainkan peran lebih besar dalam pembangunan identitas bangsa yang berwatak? Untuk kepentingan ini, pertama-tama dalam sejarah ada banyak peristiwa objektif yang dapat menyumbang kepada pembentukan watak. Ini misalnya terlihat dalam peristiwa perlawanan terhadap penjajahan, revolusi kemerdekaan sampai kepada figur-figur historis yang dalam sejarah akademis telah terbukti memainkan peran penting karena keunggulan watak dan karakternya. Tak kurang pentingnya adalah penyajian sejarah tidak hanya sebagai narasi kejadian masa silam yang kering dan tidak menarik. Untuk bisa menyumbang pada pembentukan watak, sejarah mesti interpretatif—yang bisa memberikan penjelasan, makna, dan bahkan hikmah dalam peristiwa tertentu di masa silam. Dengan begitu, sejarah interpretatif dapat memberi inspirasi dan kekayaan rohani yang mutlak bagi pembentukan identitas bangsa yang berwatak.*
Sejarah Ideologis OLEH: AZYUMARDI AZRA pa makna sejarah dan ingatan kolektif dalam membangun identitas bangsa yang berwatak? Tak banyak wacana dan diskusi mengenai tema semacam ini. Terutama karena sejarah mungkin bagi sebagian orang, tak lebih dari sekadar narasi masa silam, yang sering tidak begitu jelas (obscure) dalam kesadaran dan memori kolektif bangsa. Lagi pula ‘ingatan kolektif’ mana yang relevan dan dapat membantu pembangunan identitas bangsa yang berwatak. Meski ada isu-isu semacam itu, justru tema ini menjadi tema Lokakarya Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di Bogor, Sabtu (23/3) pekan lalu. Indonesia kaya dengan sejarah narasi, sejak masa prasejarah, Majapahit, Sriwijaya, kesultanan Islam, penjajahan Belanda dan Jepang, proklamasi kemerdekaan, masa Orde Lama, Orde Baru, sampai masa Reformasi sekarang. Tetapi, narasi belaka tidak banyak membantu pembentukan identitas bangsa yang berwatak. Sebaliknya, sejarah naratif
A
yang menyimpan ingatan bersama, betapapun samarsamar dan tidak akuratnya dalam konteks ‘sejarah akademis’ (academic history), boleh jadi hanya menimbulkan kepedihan, kemarahan, dan bahkan dendam. Bukankah banyak warga masih menyimpan kemarahan terhadap penjajahan Belanda yang begitu panjang dan pedih; atau penjajahan Jepang yang nyaris identik dengan romusha, kerja paksa untuk kejayaan ‘matahari terbit’ (Dai Nippon). Dari perspektif ini, sejarah naratif juga adalah sebuah ranah pertarungan (field of contestation) di antara berbagai pihak yang memiliki kepentingan tertentu dengan sejarah dan kolektif memori bangsa. Ingatlah pada perdebatan di kalangan sejarawan pascakemerdekaan tentang sejarah ‘Belandasentrisme’ (Neerlando-centric) pada satu pihak dengan ‘Indonesia-sentrisme’ (Indo-centric). Kedua, bentuk sentrisme ini dapat berujung pada narasi sejarah tidak akurat, yang jauh dari sejarah seperti terjadi (history as it is). Karena itu, narasi sejarah—apalagi se-
082390765000
Kafe di Atas Matahari Lama Menganggu Salat Jumat Halo Pak Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang. Tolong ditertibkan kafe yang berlokasi di atas Matahari lama. Orang tenga melaksanakan ibadah salat Jumat, musiknya tetap bersuara keras. Hal itu sangat mengganggu kami yang tengah melaksanakan ibadah salat Jumat di masjid. +6281277386*** Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
6
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Bupati Agam Peroleh Penghargaan Mitra PWI B
upati Agam Ir. H Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, M Sp, memperoleh penghargaan mitra Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada peringatan puncak Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Sumatera Barat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (30/3) malam. Penghargaan diserahkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam kepada Indra Catri beserta empat kepala daerah lain di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Pasaman Barat. Penghargaan tersebut, merupakan apresiasi PWI Sumbar untuk empat kabupaten yang dinilai berhasil bekerjasama sebagai Mitra PWI. Bupati Agam Indra Catri mengatakan, perhargaan Mitra PWI yang diraih Pemkab Agam merupakan sebuah kehormatan. Ia mengaku penghargaan tersebut tidak lepas dari upaya Pemkab Agam yang selalu terbuka dan sangat koperatif dengan wartawan. Menurutnya, wartawan merupakan sebuah profesi yang sangat mulai. Posisinya sangat strategis dalam mengontrol jalannya sebuah pemerintahan. Oleh sebab itu, pemerintah daerah juga harus peham dengan kondisi itu. Apabila muncul pertanyaan dari wartawan terkait sebuah permasalahan, pihaknya akan selau mencarikan jawaban yang tepat sehingga wartawan dan pemerintah tidak ada yang dirugikan. “Baik-buruk sebuah berita dinilai dari substansinya. Jika sebuah berita yang ditulis seorang watawan betujuan untuk
mengoreksi, pemerintah daerah harus bijak menerimanya. Dengan cacatan, berita itu fakta dan tidak dibuat-buat, Pemkab Agam selalu terbuka dengan watawan,” jelasnya. Indra Catri juga berharap pers tetap independen, selalu mengutamakan kepetingan masyarakat. Ia juga berterima kasih atas penghargaan tersebut. “Kontribusi wartawan sangat besar dalam sebuah kemajuan. Melalui tinta wartawanlah sejarah bisa ditorehkan. Secara pribadi saya sangat dekat dengan rekan-rekan di Kabupaten Agam. Hubungan kami seperti keluarga,” ungkapnya. Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam dalam kesempatan tersebut mengatakan, penghargaan yang diberikan bukan hanya sebagai tanda ucapan terima kasih. Tetapi penghargaan itu adalah suatu prestasi pemerintah kabupaten yang telah berhasil menjalin kerjasama dengan PWI. Dalam kesempatan yang sama, PWI Perwakilan Agam juga mendapat penghargaan dari PWI Provinsi Sumatera Barat yang diserahkan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar pada Ketua PWI Perwakilan Agam Deni Sastra Yuza yang telah berprestasi dalam menjalankan Mitra Pers. Ikut hadir bersama Bupati Agam antara lain Kepala DPPKA Edi Busti, Asisten I Drs.Martias Wanto, Kabag Humas Monisfar, Kepala Badan Kesbangpol Rahman, Kasubag Pemberitaan Afrizal Akang dan pegawai Humas. Acara ini juga dihadiri oleh para wartawan senior Provinsi Sumatera Barat serta beberapa kepala daerah. (adv)
KETUA Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam (kanan) serahkan penghargaan pada Bupati Agam di Aula Kantor Bupati Kabupaten Pasaman Barat.
BUPATI Agam Indra Catri saat foto bersama dengan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat dan kepala daerah yang mendapatkan penghargaan dari PWI Pusat.
BUPATI Agam Indra Catri (kanan) duduk bergandengan dengan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam di ruangan tamu Bupati Pasaman Barat.
BUPATI Agam Indra Catri, foto bersama dengan Ketua PWI Agam dan rekan-rekan pers.
KETUA PWI Sumbar Basril Basyar (kanan), serahkan penghargaan pada Ketua PWI Agam Deni Sastra Yuza (kiri) di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat.
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Nama Terpendek .............. Dari Halaman. 1 IKMR Dukung................. Dari Halaman. 1 Namun ada satu hal yang unik. Berbeda dengan orang tua pada umumnya, pasangan Zainun dan Dasima Malik, malah memberikan nama teraneh bagi kedua anaknya. Bagaimana tidak aneh, pasangan ini memberikan nama terpendek bagi anaknya. Yaitu nama dengan satu karakter huruf yaitu O untuk si kakak dan Z untuk si adik. Dua orang pemilik nama terpendek ini berada di Taeh Baruh Kabupaten Lima Puluh Kota. Lalu, kenapa nama terpendek ini bisa melekat kepada kedua orang ini? Z menjelaskan, orang tuanya yang waktu dulunya merupakan wartawan harian Semangat dan PNS ini ingin memberikan nama terunik bagi anaknya. “Pada waktu itu mereka mengetahui nama terpendek saat itu adalah seorang anak bernama Mo dari Prancis. Kemudian nama terpanjang
dipakai oleh seorang Pakistan dengan 188 karakter. Jadi, dapatlah nama anak dengan hanya menggunakan satu huruf saja,” ujarnya. Di tahun 1964 lahirlah O dan disusul tahun 1966 dengan kelahiran Z, sebagai putra bungsu. Z saat ini sudah memiliki empat orang anak. Namun dirinya tidak menularkan nama terpendek ini kepada anaknya. Putra putrinya, sudah mengantongi nama yang terdiri dari dua suku kata dan tiga suku kata. Z sendiri pernah mengalami pengalaman yang tidak terlupakan dengan namanya ini. Dirinya juga menjadi bahan olok-olokan sewaktu sekolah karena namanya ini. “Selain selalu mendapatkan giliran terakhir ketika ada pembagian, bapak juga mendapatkan nomor induk setelah dua tahun kuliah,” ucapnya. Alasannya, kata Z, saat dirinya
kuliah, Kopertis tidak mau mengeluarkan nomor induk tersebut, dengan alasan ada kesalahan dalam pengetikan nama. Setelah dijelaskan, barulah Kopertis menerbitkan nomor induk dengan menggunakan satu karakter saja. Dengan demikian, dimulai dari KTP, ijazah, SIM, dan dokumen lainnya, Z hanya mencantumkan satu karakter huruf saja untuk namanya. Z yang saat ini menjadi Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Kabupaten Lima Puluh Kota, memaknai namanya ini secara khusus pula. Kataya, jika kakaknya mempunyai nama O, itu berarti angka nol. Nol jika dikalikan angka berapa pun hasilnya tetap angka nol. Begitu pula dengan huruf Z. Z itu ibarat angka 2. Jika 2x2= 4. Begitu juga dengan 2+2= 4. (h/ cw-eni)
Mandi-mandi .................. Dari Halaman. 1 tengah melakukan kegiatan karya bahari di lokasi. Setelah selesai melaksanakan kegiatan, 24 anggota Pramuka Suaka Bahari ini membersihkan badannya dengan cara mandi di Pantai Air Manis. Kemudian korban ini bermain di dalam air dengan cara salto sebanyak dua kali. Namun pada saat salto yang kedua ini, korban tidak muncul lagi ke permukaan. Setelah lama korban tidak muncul, maka rekan korban pun berusaha mencari korban yang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP). Selain itu, mereka pun menghubungi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kepala Dinas Bidang Pemadam Kebakaran, dan BPBD Kota Padang, Edy Asri mengatakan, berselang setengah jam kemudian Ridho berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, dan langsung segera
dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo Padang, karena masih bernafas. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong saat di rawat di RST Reksodiwiryo. Peristiwa malang kedua, yang dialami oleh Stive. Pelajar kelas IV SD Prayoga ini tewas dalam perjalanan menuju ke RST Reksodiwiryo. Sebelumnya dia tenggelam ketika mandi bersama tujuh temannya di belakang pabrik es, Seberang Palinggam, sekitar pukul 16.20 WIB. Diduga, korban ini tenggelam karena tidak bisa berenang. Masyarakat datang membantu mengeluarkan korban dari lokasi dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, saat tiba di rumah sakit Stive telah meninggal dunia. Pantauan Haluan di rumah sakit, ibu Stive bernama Dewi Marlina (36) tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.10 WIB. Kemudian
saat melihat anaknya yang ketiga ini, Dewi histeris dan berteriak di rumah sakit. Seakan-akan, Dewi tidak percaya Stive meninggal dengan tragis. Tetangga dan keluarga korban pun tiba di rumah sakit untuk mencoba menenangkan Dewi. Namun, Dewi terus berteriak dan memukul kasur rumah sakit serta memukul dirinya sendiri. Dewi pun sempat pingsan sebentar, dan dipasang selang oksigen oleh perawat. Kemudian saat disuruh oleh pihak keluarga agar Dewi terlebih dahulu dibawa ke rumah, sementara anaknya akan dibersihkan dan baru dibawa ke rumah duka, malah Dewi ingin pulang bersama anaknya ini. Kapolsek Padang Selatan Kompol Dewi Suryani menyebutkan, menolak untuk di visum. Walaupun demikian, pihak keluarga telah menandatangi perjanjian penolakan tersebut,” ungkapnya. (h/nas)
Reformasi Birokrasi .......... Dari Halaman. 1 bahwa birokrasi kita sering dianggap ibarat lembaga yang memuat labirin tak berujung. Liku-liku birokrasi yang mesti dilewati oleh masyarakat yang hendak berurusan sering membuat stress. Sebutlah ketika rakyat harus mengurus perizinan, sulitnya minta ampun. Bahkan ada script writers iklan yang dibuat sengeja menyindir birokrasi kita : “Kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah?” Akibatnya timbul resistensi dari masyarakat terhadap birokrasi. Masyarakat jadi tidak percaya dengan birokrasi. Bahkan birokrasi berubah di mata rakyat menjadi common enemy atau musuh bersama yang mesti dilenyapkan. Padahal itu adalah semangat yang keliru. Tanpa birokrasi, negara tidak bisa diurus. Artinya birokrasi adalah instrumen penting dalam tata kelola negara. Masalahnya adalah bagaimana membuat birokrasi berjalan ideal sebagaimana diteorikan bahwa birokrasi itu melayani bukan dilayani. Yang terjadi adalah birokrasi selama bertahun-tahun di Indonesia –temasuk juga di Sumatera Barat memang minta dilayani. Mental birokrasi kita bukan mental melayani tetapi adalah mental ambtenaar. Saya termasuk yang percaya dengan pendapat bahwa birokrasi yang baik adalah birokrasi yang berorientasi pelayanan, bukan berorientasi jabatan apalagi berorientasi uang. Latar belakang saya yang lama bekerja di lingkungan lembaga non-departemen seperti Bulog, maka ketika saya masuk ke lingkungan birokrasi pemerintahan umum saya sempat kaget. Ternyata kebiasaan di BUMN dan swasta yang mesti bergerak cepat, bekerja dengan target-target, ketika saya masuk birokrasi hal itu masih sangat sulit diterapkan. Ini lantaran selama bertahun-tahun budaya atau kultur birokrat kita memang tidak diorientasikan bekerja dengan high speed, bekerja dengan target, sistem yang jelas dan tata nilai yang juga mendekati ideal. Secara kuantitatif birokrasi kita memang berat dan gemuk. Tahun 1980 ada sekitar 2 juta pegawai negeri di Indonesia. Ketika itu penduduk Indonesia masih pada angka 180 juta. Kini tahun 2012, jumlah PNS mencapai 4,7 juta, lebih dari dua kali lipat dari kondisi 22 tahun yang silam. Dengan jumlah yang besar itu semestinya segala hal yang membutuhkan high speed dalam pekerjaan bisa menjawab masalah. Tapi yang terjadi, justru semakin banyak jumlah PNS semakin lamban kerjanya dan semakin rendah kinerja. Sebaliknya anggaran yang disediakan untuk PNS juga semakin besar. Tuntutan kenaikan gaji yang tiap tahun mesti dinaikkan oleh pemerintah. Maka sering APBD satu daerah lebih besar belanja pegawainya daripada belanja publik. Saya melihat persoalannya selain pada sistem, juga pada mental dan budaya. Sistem yang ada belum memdai untuk mengatur birokrasi kita. Pada tingkat suprastruktur belum lengkap aturan yang disediakan untuk memayungi
tatakerja birokrasi kita. Lalu soal budaya, juga merupakan faktor yang memperlambat gerak birokrasi. Budaya menunggu, ABS, tidak kreatif, hanya menjalankan perintah tanpa adanya inisiatif alias budaya pahek sangat menonjol di kalangan birokrasi. Kesemuanya itu menjadi alasan kenapa mesti dilaksanakan reformasi birokrasi. Kantor Kementerian Negara Pendayagunaan Apartur Negara juga sudah menyusun formula yang kini mulai dijalankan untuk memulai reformasi ini. Melaksanakan reformasi birokrasi bukan kehendak para kepala daerah atau menteri saja, melainkan amanat konstitusi. Sebagaimana Undang-undang No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, mengamanatkan bahwa pembangunan aparatur negara dilakukan melalui reformasi birokrasi untuk mendukung keberhasilan pembangunan bidang lainnya. Sebagai wujud komitmen nasional untuk melakukan reformasi birokrasi, pemerintah telah menetapkan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan menjadi prioritas utama dalam Perpres Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010. Lalu agar tidak rancu, saya ingin menjelaskan apa dan bagaimana sesungguhnya reformasi birokrasi itu. Yang dimaksud dengan reformasi birokrasi adalah, perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan Indonesia. Seperti diuraikan di atas, bagaimana birokrasi ini bisa dijalankan dengan semangat yang lebih modern yang berciri, efektif, efisien, akuntable, pro-rakyat, demokratis, bersih, bebas KKN dan berbasis kinerja. Dengan demikian birokrasi bekerja dengan meninggalkan cara-cara lama yang cenderung lamban, korup dan sarat kepentingan pribadi dan kelompok. Jadi, dengan demikian reformasi birokrasi yang kini sedang dijalankan adalah pekerjaan yang hasilnya kelak akan kita lihat belakang hari. Ini adalah pertaruhan besar kita menghadapi masa depan bangsa. Reformasi birokrasi juga sekaligus memberikan ruang yang lebih luas kepada pelaksanaan merit system. Sebab di situ yang diunjuk adalah kemapuan dan kompetensi serta kreatifitas para birokrat. Saya ingin ambil contoh, apabila sebuah kebijaksanaan hendak diambil dengan mempertemukan berbagai pimpinan SKPD dalam tempo singkat. Pada alam birokrasi masa lalu, mungkin diperlukan dulu telaah staf menyusun anggaran dan program, lalu atas membuat disposisi untuk segera dilaksanakan. Setelah itu panitia dibentuk, anggaran diajukan. Yang lain mungkin mencetak undangan lalu menyebarkannya kepada para Kepala SKPD. Beberapa hari kemudian baru dilaksanakan rapat. Sedangkan pada alam yang baru, kecenderungan birokrasi yang modern adalah bergerak cepat. Bisa saja rapat itu dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informatika seperti teleconference.
Dengan itu, tidak diperlukan biaya ekstra, mobilitas, alat tulis dan biaya perjalanan dinas. Dengan syarat dan ketentuan berlaku (infrastruktur tersedia dan aparatur juga sudah dilatih) saya bisa saja melakukan pertemuan rutin evaluasi melalui internet dengan para kepala SKPD. Masalahnya adalah, belum semua Kepala SKPD care dengan penerapan dan implementasi teknologi informatika di kantornya masing-masing. Komputer dan internet sering dianggap adalah instrumen yang mesti dikendalikan oleh seorang operator. Padahal, birokrasi modern TI harus menjadi bagian dari organisasi. Bagaimana mungkin mensosialisasikan KTP elektronik yang sangat berbasis komputer dan internet itu sementara Kepala SKPD dan Kepala Daerah tidak paham alias gaptek (gagap teknologi). Maka, upaya menerapkan reformasi birokrasi adalah pekerjaan yang menyeluruh yang menghendaki kesadaran umum dari semua aparatur untuk berubah. Sistem sudah disediakan oleh Kementerian PAN, tinggal bagaimana menerapkannya di daerah-daerah seperti di Sumatera Barat ini. Ketika pemerintah menerapkan reformasi birokrasi (sebagai pilot project) di Kementerian Keuangan, Mahkamah Agung dan BPK pada 2006 yang lalu, di situ dapat kita raba bahwa sangat diperlukan ketauladanan. Lembaga-0lembaga yang jadi pilot projet itu adalah lembaga yang rawan dan berpotensi terjadinya praktik buruk birokrasi. Jadi wajarlah kalau pemerintah menunjuk ketiga lembaga itu sebagai pilot project. Sedangkan Peraturan Presiden No.81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 20102025 dan Permenpan-rb No. 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014 adalah tindak lanjut dari hal tersebut. Lalu agar pelaksanaannya di daerah-daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota ini terus dipantau diterbitkan Permenpanrb No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Setidaknya ada sembilan hal yang mesti dilakukan untuk percepatan reformasi birokrasi di daerah, termasuk di Sumatera Barat. Antara lain, penataan struktur birokrasi, penataan jumlah maupun distribusi dan kualitas pegawai negeri sipil (PNS), sistem seleksi dan promosi secara terbuka, profesionalisme PNS, dan pengembangan sistem pemerintahan elektronik (e-government). Yang lain adalah penyederhanaan perizinan usaha, pelaporan harta kekayaan pegawai negeri, peningkatan kesejahteraan pegawai negeri, serta efisiensi penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana kerja pegawai negeri. Untuk Sumatera Barat sebagian sudah kita laksanakan, tinggal lagi bagaimana semua pihak bisa terus mengawal dan mengawasi pelaksanaannya. Pengawasan dari masyarakat dan media menjadi mutlak diperlukan agar benar-benar terujud reformasi birokrasi di daerah ini. (***)
maka Komisi B memberikan sejumlah rekomendasi, di antaranya yaitu mendukung sepenuhnya H Jon Erizal, SE MBA sebagai calon Gubernur Riau periode 2013-2018. Rekomendasi selanjutnya, seluruh jajaran IKMR Riau dan organisasi yang didirikan IKMR mesti mematuhi komitmen tersebut. Apabila ada yang melakukan kebijakan selain dari poin (a) maka akan mendapatkan sanksi tegas dari IKMR. Kemudian rekomendasi yang terakhir, membentuk tim pemenangan calon Gubernur Riau, Jon Erizal oleh IKMR Provinsi Riau sampai ke IKMR Kabupaten/kota dan kecamatan. Dengan adanya keputusan Raker itu, Hj Mukniarti SE, MSi yang sebelumnya diusung Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) menjadi balon calon Wakil Gubernur akhirnya mengundurkan diri. Pengunduran diri itupun juga disampaikan langsung oleh Mukhniarti di depan forum Raker. Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Riau ini mengaku ikhlas dan menghormati keputusan bersama IKMR tersebut. “Di atas IWMR kan
masih ada yang lebih tinggi yaitu IKMR. IKMR sudah menetapkan satu calon Gubernur yakni Jon Erizal. Keputusan terakhir harus satu dan tak boleh terpecah belah. Jadi saya ikhlas mengundurkan diri,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta Raker. Politik Cerdas dan Santun Dalam sambutanya sekaligus menutup Raker yang berlangsung dua hari ini, Ketua Umum IKMR Provinsi Riau H Basrizal Koto menilai semua keputusan yang telah disepakati IKMR merupakan suatu kesepakatan yang luar biasa. Pasalnya keputusan itu juga memberikan pesan positif tentang bagaimana berpolitik yang santun dan cerdas. Menurut pria yang akrab disapa Basko ini, dalam berpolitik yang cerdas, jika ada yang maju maka harus ada pula yang mengalah. Artinya, tak bisa dua calon dari dukungan perahu yang sama maju sekaligus. “Kita hanya merestui Jon Erizal sebagai satu-satunya bakal calon Gubernur yang kita dukung. Kita harus bisa berpolitik yang cerdas dan santun, untuk menunjuk siapa
yang maju maka harus ada pula yang mengalah. Kita jangan sampai menjadi orang yang serakah,” tegas Basko dalam arahannya. Setelah memberikan dukungan sepenuhnya pada JE, sambung Basko, IKMR pun berkewajiban membentuk tim sukses, baik dari IKMR di Provinsi, kabupaten/kota maupun ditingkat kecamatan. Disamping itu, IKMR kabupaten/ kota nantinya juga akan ikut menjadi pengawas suara pemilihan saat Pemilukada dimulai. Sementara, bakal calon Gubernur Riau Jon Erizal yang pada penutupan Raker itu berterima kasih kepada seluruh peserta Raker. Ia menilai semua dukungan yang telah diberikan IKMR pada dirinya merupakan suatu amanah yang mesti dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Terutama jika nanti dia benar-benar terpilih menjadi pemimpin Riau. “Saya akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya. Jika nantinya terpilih ataupun tidak, yang jelas dukungan yang diberikan IKMR juga bertujuan menyongsong masa depan Riau menjadi lebih baik,” tutupnya. (h/hr)
Kota Solok ..................... Dari Halaman. 1 Abubakar di Gedung Balai Kartini Jakarta Kamis (28/3). Kota Solok merupakan satusatunya daerah tingkat II di Sumatera Barat yang memperoleh nilai CC (cukup baik) dan peringkat 9 dari 106 kab/kota yang mendapat nilai CC di Indonesia.Di Sumatera Barat terdapat 15 daerah tingkat II yang memperoleh nilai C (agak kurang) dan 3 daerah memperoleh nilai D (kurang) dan tak satupun yang memperoleh nilai AA, A dan B. Sementara untuk tingkat nasional, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat masih menjadi yang terbaik dan memperoleh piala LHE Akuntabilitas Kinerja 2012. Kedua daerah ini berhasil memperoleh nilai B. Walikota Solok H Irzal Ilyas Dt Lawik Basa senang dengan prestasi yang diraih kota beras ini. Karena penghargaan ini menunjukan adanya peningkatan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Solok selama tiga tahun terakhir. Namun demikian ia meminta aparatur Pemerintah Kota Solok tidak berpuas diri. Karena bagaimanapun juga, Kota Solok baru menjadi yang terbaik di Sumetera Barat. “Saya sangat berharap pada tahun depan Kota Solok dapat menyanyaingi Kabupaten Sleman dan Kabupten Sukabumi, sekaligus menjadi yang terbaik di Indonesia. Kemungkinan Kota Solok menjadi yang terbaik nasional itu terbuka lebar. Sebab saat ini, nilai yang diperoleh Kabupaten Sleman dan Kabupaten Sukabumi tidak terpaut jauh dengan nilai yang diperoleh Kota Solok,” ujar Irzal Ilyas di
Solok, Minggu (31/3). Dijelaskan Irzal, predikat penilaiannya terdiri dari: AA (memuaskan) nilainya >85-100, A (sangat baik) nilainya >75-85, B (baik, dan perlu sedikit perbaikan) nilainya >65-75, CC (cukup baik atau memadai, perlu banyak perbaikan tidak mendasar) nilainya >50-65, C (agak kurang, perlu banyak perbaikan termasuk perubahan yang mendasar) nilainya >30-50 dan yang terendah adalah D (kurang, dan perlu banyak sekali perbaikan dan perubahan yang sangat mendasar). “Tiga tahun lalu Kota Solok memeperoleh nilai C, sekarang CC maka tiga tahun lagi insyaAllah menjadi B sekaligus menjadi yang terbaik di Indonesia,” ujar Irzal Ilyas penuh harap. Sementara itu Sekda Kota Solok, H Suryadi Nurdal SH MM mengatakan, Pemko Solok telah melakukan beberapa upaya untuk menjadi terbaik di bidang akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan. Namun hasilnya saat ini Kota Solok baru menjadi yang terbaik di Sumatera Barat. Akan tetapi dengan kepemimpinan Walikota Solok, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa MM dan Wakil Walikota Solok, Zul Elfian SH MSi yang senantiasa menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang baik dan kondusif bagi seluruh jajarannya, maka bukan tidak mungkin tiga tahun lagi Kota Solok akan menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Dijelaskan Suryadi, strategi Kota Solok dalam meraih penghargaan akuntabilitas kinerja ini adalah dengan mensinergikan pelaksanaan
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ) di lingkungan Pemerintah Kota Solok. SAKIP terdiri dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja. Sedangkan perencanaan kinerja terdiri dari RPJMD tingkat kota, renstra tingkat SKPD dan penetapan kinerja. Pengukuran kinerja terdiri dari indikator kerja utama (IKU), pelaporan kinerja terdiri dari Laporan Akuntabilita Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan evaluasi kinerja/pemanfaatan informasi kinerja berupa Laporan Hasil Evaluasi (LHE), di mana evaluasi tingkat kota dilaksanakan oleh Kementerian PANRB bekerja sama dengan BPKP dan tingkat SKPD oleh inspektorat. Ditambahkan Suryadi, Desk Evaluation LAKIP Kota Solok dilaksanakan pada tanggal 29 Januari sampai 2 Februari 2013 oleh BPKP Pusat bertempat di kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, dengan komponen yang dievaluasi adalah: perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja. “Dalam pelaksanaan SAKIP Pemko Solok berupaya untuk melaksanakannya sebaik dan sesuai dengan pedoman yang berlaku, sehingga semua dokumen yang terkait dengan SAKIP seperti RPJMD, Renstra SKPD, penetapan kinerja Walikota, penetapan kinerja kepala SKPD, RKTIKU dan LAKIP, semua ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya,” tukas Suryadi. (h/cw-eri)
Sumbar Terima ............... Dari Halaman. 1 MDG’s (KUKPRI MDGs), di Bali ( 25/3) lalu. Penghargaan di bidang kesehatan juga sudah diraih Gubernur Irwan Prayitno sebelumnya, berupa penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika dari Menteri Kesehatan RI. Menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, penghargaan ini digelar pemerintah sebagai forum tahunan untuk apresiasi bagi para pelaku pembangunan yang berwawasan MDG’s (Millenium Development Goals) terbaik dari seluruh nusantara. “Merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua masyarakat Sumatera Barat dalam upaya mencapai visi Sumatera Barat yang adil, sejahtera dan bermatabat,” kata Irwan. Dalam kesempatan itu, kelompok peserta yang terdiri dari kabupaten/kota, LSM, sektor swasta, dan organisasi kepemudaan, diharapkan dapat mempresentasikan lebih jauh dari sekedar snapshot atau potret praktik cerdas mereka dari berbagai lokasi di Indonesia. IMA 2012 juga memberikan bobot penilaian yang tinggi bagi kemampuan program melakukan replikasi atau kemudahannya diadopsi oleh pelaku-pelaku pembangunan di wilayah lain. Dikatakan Irwan, sejak awal memimpin Sumatera Barat, pihaknya sangat mendukung upaya untuk mencapai target MDGs tersebut. Semangat ini diawali dengan beberapa Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal (RAD MDGS) untuk tahun 2011-2015 dan menetapkan Peraturan Gubernur No.8 tahun 2011, tentang Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal (RAD MDGS). “Guna menindaklanjuti RAD MDG’s yang telah disusun tersebut, kita akomodir dalam agenda pertemuan koordinasi sebagai upaya sosialisasi dengan seluruh bupati/walikota untuk mengkoor-
dinasikan pencapaian target MDGs. Dari pertemuan tersebut lahirlah sebuah kesepakatan bersama Pemprov dengan Pemkab/Pemko seSumatera Barat. Dalam kesepakatan tersebut, Gubernur Sumbar dan Bupati/ Walikota se-Sumbar berkomitmen melakukan Percepatan Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Pencapaian Target MDGs tahun 2015. Ini sebuah bukti bagi bahwa Pemprov Sumbar peduli terhadap MDGs yang dituangkan dalam Keputusan Gubernur No.050-211-2012 tentang Kelompok Kerja Penyusunan Laporan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goals (MDGs) Provinsi Sumatera Barat. Irwan juga menyampaikan, bersama SKPD terkait pihaknya telah melakukan kegiatan Pekan MDGs, sebagai usaha dan upaya sosialialisasi dan penyebarluasan informasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan. Tujuannya, agar masyarakat mengetahui target MDGs 2015 dan sekaligus memacu respon dan dukungan komponen masyarakat untuk pencapaian MDGs 2015. Target-target MDGs yang memerlukan perhatian khusus tersebut, berkaitan dengan tingginya angka kematian ibu melahirkan, penyebaran HIV/AIDS, akses bekelanjutan yang belum memadai ke air minum layak dan sanitasi layak. Meskipun target-target ini menuntut perhatian yang lebih serius, tidak berarti bahwa target-target MDGs yang saat ini berada pada jalur untuk dicapai pada 2015 dapat diabaikan. Tantangan berat yang dihadapi jelang tenggat waktu MDGs pada 2015, telah mendorong inisiatif untuk mempercepat upaya pencapaian target-target MDGs. Di antara upaya-upaya penting (milestones) untuk mendorong percepatan pencapaian MDGs adalah diterbitkannya Inpres No.3 tahun 2010, mengenai Program Pembangunan yang Ber-
keadilan yang mengamanatkan langkah-langkah percepatan pencapaian MDGs di Indonesia. Di samping itu, diterbitkannya peta jalan (Roadmap) Percepatan Pencapaian MDGs oleh Bappenas, yang diikuti dengan RAD Percepatan Pencapaian MDGs di tingkat provinsi, merupakan langkah penting dalam menjabarkan secara rinci berbagai kebijakan dan strategi mencapai target-target MDGs pada 2015. Salah satu aspek penting untuk mendorong pencapaian MDGs adalah membangun suatu sistem insentif dan disinsentif yang dapat berfungsi sebagai katalis bagi percepatan pencapaian MDGs. Sistem ini bertujuan untuk memilah secara jelas aspek-aspek reward and punishment yang bertujuan memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap upaya-upaya yang diarahkan untuk mendorong pencapaian target-target MDGs, tetapi juga sekaligus menghindarkan praktekpraktek yang tidak mendukung upaya pembangunan nasional ini. Kategori penghargaan adalah 1) Nutrisi, 2) Kesehatan Ibu dan Anak, 3) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular & HIV/AIDS, 4) Layanan Air Bersih & Sanitasi dan 5) Pendidikan. Dari 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, Kota Payakumbuh memperoleh nominasi untuk kategori nutrisi dan pendidikan dan Kota Sawahlunto memperoleh nominasi untuk kategori layanan air bersih dan sanitasi, kesehatan ibu dan anak serta nutrisi. Setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat, maka Provinsi Sumatera Barat mendapat penghargaan sebagai Provinsi Pelaksana MDGs Terbaik MDGs Award 2012. Sedangkan Kota Payakumbuh sebagai pemenang ketiga untuk kategori pendidikan dan Kota Sawahlunto sebagai pemenang pertama untuk kategori kesehatan ibu dan anak. (***)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
DEKLARASIKAN DIRI — Indra Jaya Piliang dan Jose Rizal mendeklarasikan diri di Pulau Anso Duo, Kota Pariaman Minggu (31/3) kemarin. Pasangan yang disingkat IJP-JOSS ini maju pada pilkada Kota Pariaman melalui jalur independen. BUSTANUL ARIFIN
PILKADA PARIAMAN
IJP-JOSS Maju di Independen Pertama di Kota Pariaman, pasangan IJP-JOSS menyatakan siap bertarung pada Pilkada nanti. Bakal calon walikota dan wakil walikota ini mendeklrasikan diri di Pulau Anso Duo, kemarin. PARIAMAN, HALUAN — Indra Jaya Piliang (IJP) dan Jose Rizal (JOSS) mendelekrasikan dirinya untuk maju sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman periode 2013-2018 dari jalur independen. Deklarasi pasangan IJP-JOSS tersebut diadakan di Pulau Anso Duo, Kota Pariaman Minggu (31/3) kemarin. Acara deklarasi itu diikuti oleh Nangkodo Baha Institute dan Tim Alang Babega serta simpatisan dari pasangan IJP-JOSS. Simpatisan yang dibawa dengan beberapa kapal nelayan itu berlayar dengan aman dan tenang, karena cuaca cukup bersahabat dan ini menandakan pasangan itu akan sukses untuk menjadi pemimpin Kota Pariaman lima tahun kedepan.
Jose Rizal dalam sambutannya mengatakannya, ia akan maju untuk menjadi bakal calon wakil wali Kota Pariaman periode 20132018, karena dia ingin mengabdi dan berbuat untuk Kota Pariaman. Apalagi, Pariaman sangat banyak potensi yang harus dikembangkan. “Pulau Anso Duo ini dipilih sebagai tempat deklarasi pasangan IJP-JOSS, dan ini menunjukan bahwa pulau ini adalah potensi bagi Kota Pariaman dan harus dikembangan untuk ojek wisata,” jelasnya. Lebih jauh dikatakannya, untuk meramaikan Kota Pariaman ini harus dipimpin oleh orang mampu untuk memikirkan rakyat Pariaman. “Karena di Kota Pariaman ini sangat
banyak potensi yang harus dikembangkan, dengan niat yang tulus saya maju untuk memajukan Kota Pariaman lima tahun kedepan,” ulasnya. Sementara itu, Indra Jaya Piliang mengatakan, hari Minggu ini dan Pulau Anso Duo dipilih untuk deklarasi bukan berdasarkan mistik apapun, tapi hari Minggu dan pulau ini lebih baik untuk mendeklarasikan pasangan IJP-JOSS. Pantauan Haluan dilapangan, sebelum berangkat menuju deklarasi di Pulau Anso Duo, pasangan IJP-JOSS ini diarak dari Simpang Sianik, Kota Pariaman menuju Pantai Gandoriah dengan arak-arakan gandang tasa serta diikuti oleh ratusan simpati sannya. (h/cw-bus)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
9
TAK DAPAT JAMKESMAS
Balita Jantung Berlobang Butuh Uluran Tangan Aldi, balita penderita jantung berlubang bersama ibunya, Apriani yang tengah memperlihatkan hasil diagnosa kardiologi Rumah Sakit Jantung. ALEX
Laporan : DAPIT ALEXSANDER KELUARGA Adli Azzamy Syauqy sangat berharap bantuan dari para donator untuk mengobati penyakit yang di-
deritanya. Sejumlah media cetak dan elektronik pun sudah memberitakannya. Namun hingga kini bantuan yang diharapkan tak kunjung datang. Begitu pula harapannya untuk mendapatkan Jamkesmas. Adli di vonis mengalami
LINGKAR GOW Gelar Pelatihan Memasak Non Beras PADANG, HALUAN—Bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu terus digulirkan Pemko Padang. Harapannya tentu agar mereka bisa mandiri secara ekonomi dan tidak lagi kekurangan. Salah satunya bantuan itu diberikan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang, yang memfasilitasi pelatihan memasak bagi 20 orang masyarakat kurang mampu. Mereka diajarkan membuat berbagai jenis masakan non beras, yaitu penganan dengan bahan baku selain beras. Bahan baku yang digunakan seperti singkong, jagung dan kentang Aneka makanan ringan itu nanti dapat mereka jual di warung-warung atau menerima pesanan dari pihak lain. Sehingga dapat diandalkan untuk menambah pendapatan keluarga. “Kita melatih 20 orang masyarakat kurang mampu. Mereka diajarkan memasak aneka masakan non beras. Aneka masakan itu nanti dapat mereka praktekkan di rumah untuk menambah pendapatan keluarga,” kata Ketua GOW Padang, Harnelly Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (30/3). GOW Padang bekerjasama dengan Hj.Martinneke, yang sukses dengan usaha kue-kuenya dan membuka kursus masak kue. Khusus bagi mereka, diajarkan memasak kue non beras, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mengurangi konsumsi beras masyarakat dan penganekaragaman menu makanan. Usai pelatihan, para peserta dibekali pula dengan peralatan yang dibutuhkan untuk usahanya terdiri dari kompor, kuali dan kukusan. Sehingga mereka bisa langsung memulai usahanya di rumah. Bahan baku dengan mudah didapatkan. Cara membuat keu tidak sulit. Begitu pula modal memulai usaha terbilang murah. “Kita akan ajarkan mereka membuat aneka makanan dari singkong, jagung dan kentang. Bahan baku yang murah meriah dan membuat yang gampang. Mereka bisa langsung praktek di rumahnya,” ujar Martinneke yang mendampingi Harnelly. Dari 20 orang peserta, 8 orang diantaranya sudah manggaleh juga di rumahnya. Salah satunya Anidarni (43 tahun). Janda dengan 4 orang anak ini, berjualan gorengan di SD dekat rumahnya. Namun persaingan dewasa ini terasa kian berat. Sehingga penghasilannya berdagang gorengan tak mencukupi lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan Anidarni juga mengajar mengaji di mushalla dekat rumahnya. Untuk menambah penghasilan, Anidarni mengikuti pelatihan itu. Dengan harapan kue-kue yang akan dibuatnya itu, laku dan bisa mencukupi biaya hidupnya sekeluarga. “Saya mengikuti pelatihan ini dengan harapan dapat pengetahuan baru dalam membuat aneka jajanan. Soalnya gorengan saya sering tidak habis sekarang. Sementara anakanak butuh biaya,” katanya. (h/vie)
jantung berlubang sebesar 9 milimeter sejak 7 Maret lalu. Dia hanya bisa pasrah. Balita berusia 2 tahun 2 bulan, anak dari pasangan Aminuddin (30 tahun) dan Apriani (25 tahun), kelihatan dari jauh tampak sehat-sehat saja. Namun ketika mendekat, ia sangat sulit untuk bernafas. Tarikan udara terasa mahal baginya. Sehingga harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menghirupnya. Hingga sampai makan pun dia tidak bisa disuguhi nasi dan hanya bisa menerima nasi tim. Apalagi ketika tidur, Adli sering terbangun karena sesak dadanya dan terus berbunyi tarikan nafasnya sambil menangis menahan rasa sakit di jantungnya. Tak seperti balita kebanyakan yang selalu tampak ceria,
maka Adli bergulat dengan penyakutnya. Dia pun mudah letih, sering muntah, resah gelisah dan lebih banyak berdiam diri. Saat ini beratnya hampir sama dengan beratnya waktu berumur 8 bulan lalu, yaitu hanya 8 kg. Kini balita malang itu sangat sulit untuk dimanja ketika ditemui dirumahnya di Jalan Raya Gurun Laweh no 50 RT 03/RW 02 Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggal. Hasil diagnosa kardiologi Rumah Sakit Jantung di Jalan Khatib Sulaiman memvonis Adli positif mengidap penyakit membahayakan itu, yaitu penyakit jantung bocor/ berlobang, kedalamanannya mencapai 9 milimeter. Dokter manyatakan satu-satunya jalan untuk mengobati Adli hanya
operasi untuk menempel jantungnya di RS Jantung Harapan Kita di Jakarta. Biayanya mencapai Rp150 juta. “Kami sudah berusaha untuk mendapatkan Jamkesmas di Kelurahan dan mengurusnya Dinas Kesehatan Kota Padang. Namun belum berhasil. Karena kami tak terdata dan terlambat mengajukan. Meski demikian, kami tetap berupaya mendapatkan Jamkesmas itu,” kata sang ibu, Apriani. Berkenaaan dengan tidak dapatnya jamkesmas, pihaknya menyatakan Badan Pusat Statistik (BPS) tidak mendata keluarganya. Padahal sebelumnya Apriani didata BPS dan mendapatkan Jamkesmas. Namun pada tahap kedua awal tahun 2013 ini, ia mengaku tidak mendapatkan
Jamkesma apalagi anaknya. “Kami tidak punya daya untuk berobat ke Jakarta. Saat ini untuk pengobatan Adli saja sudah habis uang jutaan rupiah. Itu pun harus meminjam kesana-kemari. Karena kita hidup serba berkecukupan dan sekarang masih kebingungan mencari dananya,” ungkap Aminuddin,
suaminya Apriani yang seharihari bekerja sebagai wiraswasta freelance. “Bagi pihak lain, baik pihak pemerintahan ataupun swasta yang terpanggil hatinya untuk membantu dapat menghubungi 081363297234, karena kami sangat mengharapkan uluran tangan para donator,” katanya. (***)
WALIKOTA FAUZI BAHAR BERANG
Pelajar Berseragam Santai di Kafe Tenda Ceper PADANG, HALUAN—Sabtu pagi (30/3), Walikota Fauzi Bahar kembali turun ke lapangan, menelusuri bibir pantai yang banyak dihiasi payung ceper. Wajah orang nomor satu di Kota Padang ini, berubah garang karena geram menemukan pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah duduk santai di salah satu kafe. Warga setempat pun ikut melapor tentang kebiasaan pelajar yang belakangan ini sangat meresahkan. Mereka sering duduk bersantai di kafe pinggit pantai itu di saat jam belajar. Hendaknya pihak sekolah dapat mengawasi siswanya dengan ketat. “Hal ini tak bisa kita biarkan. Pelajar yang menggunakan seragam bersantai di kafe pinggir pantai, harus ditertibkan. Kita akan bicarakan dengan dinas terkait nanti,” kata Fauzi Bahar tegas. Selanjutnya, saat mendapati kawasan pantai di sekitar Danau Cimpago yang kotor dan sampah menumpuk, Fauzi Bahar kembali meradang. Kafe yang tak terawat dan kotor itu, langsung dibongkar. Sedikitnya ada 4 unit kafe yang dibongkar. Begitu pula pedagang yang menambah luas bangunannya, mendapat teguran keras. Sementara pagar pembatas yang dibuat
pemilik kafe hingga ke bibir pantai, dibongkar karena membatasi keleluasaan bergerak di pantai itu. Aksi bersih pantai kali ini dimotori Resimen Maharuyung Sumatera Barat. Mereka juga membuat lapangan futsal sebanyak 5 unit di pantai kawasan Purus Atas yang sudah dibersihkan. Sebagai garis membatas lapangan futsal, di pasang ban bekas. Lapangan itu siap dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Padang. Salah seorang pedagang di pantai itu, Net (43) mengatakan, pihaknya akan mendukung kegiatan Pemko Padang dalam bersih-bersih lingkungan di sekitar pantai Padang, baik itu bersih dari perbuatan maksiat dan perbuatan dapat merusak nama baik daerah. Namun hendaknya Pemko memasang teguran atau larangan, terutama untuk para pelajar yang masih berseragam agar tidak datang kafe tenda ceper. “Sebagai orang tua, saya tak tega melihat anak-anak berpakaian sekolah mampir di kafe untuk sekedar minum bahkan di saat jam belajar. Saya berharap Pemko Padang dapat membuat aturannya,” ujar Net. (h/vie)
BONGKAR KAFE—Walikota Padang Fauzi Bahar membongkar sejumlah kafe yang tidak terawat dan kotor di Pantai Padang. Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi bersih pantai yang sudah dimulai sejak beberapa pekan lalu. HUMAS
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G LINGKAR Padang Siap Gelar Pelatihan Mitigasi Tsunami PADANG, HALUAN—Kawasan Pantai Padang mutlak harus dibersihkan dari bangunan liar dan aktiftas yang berbau kemaksiatan. Pemko Padang tak ingin malu, saat menjamu tamu pada bulan Oktober mendatang. Karena 42 negera di dunia akan hadir di Padang mengikuti pelatihan mitigasi bencana tsunami. “Pelatihan mitigasi bencana tsunami itu rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono. Jadi, sedari dini harus selalu menjaga kebersihan lokasi di sekitar Pantai Barokah ini,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar. Selain itu, juga akan digelar Kejuaraan Tinju Piala Wakil Presiden awal Juni mendatang. Masih di bulan Juni, alek Tour de Singkarak (TdS) juga akan digelar dan memanfaatkan kawasan pantai itu. Begitu pula ajang Dragon Boat juga segera digelar. Dan sesudahnya, bulan Ramadhan pun tiba. Pihaknya tak ingin kekhusukan orang beribadah terganggu dengan aktifitas di sepanjang pantai yang diberi nama oleh Herman Nawas sebagai Pantai Barokah itu. “Jadi, kita minta seluruh masyarakat terutama pedagang di kawasan pantai, untuk selalu menjaga kebersihan. Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan. Bila lokasi tersebut kotor dan menjijikan, diyakini tidak akan ada orang yang mau belanja makanan dan minuman di sini,” katanya. Lagi pula, tak mungkin orang dari luar akan datang untuk membersihkannya. Kalau lokasi berdagang sudah bersih, orang pasti akan mampir belanja, karena yang pertama kali dilihat orang adalah kebersihan dan kenyamanannya. “Saya tak bosan-bosannya mengingatkan warga Kota Padang untuk selalu hidup bersih. Dimulai dari rumah sendiri, lingkungan tempat tinggal, lalu membersihkan tempat kita bekerja dan berusaha,” katanya. (h/vie)
Andre Rosiade bersilaturahim dengan warga Bungus Timur.
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Teluk Bayur Perlu Penyangga PADANG, HALUAN – Pengembangan pelabuhan Teluk Bayur hendaknya diikuti dengan penyangga bisnis yang terkait dengan alur distribusi barang yang masuk ke pelabuhan itu. Dua penyangga bisnis itu adalah gudang lini 2 dan Depo Peti Kemas.
LAPANGAN FUTSAL—Resimen Maharuyung Sumbar menuntaskan pekerjannya membuat 5 ban lapangan futsal di Pantai Padang. Masyarakat bisa memanfaatkan lapangan ini untuk berolahraga. Sepekan yang lalu, lokasi penuh dengan bangunan liar. HUMAS
Andre Rosiade Silaturahmi di Bungus PADANG, HALUAN – Sosok pengusaha muda Andre Rosiade, diuji warga Kampung Pinang, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Masyarakat pun ingin mendapatkan kepastian soal janjijanji Andre untuk maju pemilihan walikota. “Kami ingin memastikan, apakah Andre Rosiade, hanya berjanji-janji saat mencari dukungan, tapi tidak menepatinya, saat mendapatkan jabatan.” kata Ujang, jamaah Musala di Nurhaq dalam pertemuan dengan Andre Rosiade dan AR Center. Kanwir, warga lainnya menyebutkan, apakah janji untuk menggratiskan biaya sekolah sejak SD, SMP dan SMA sama dengan janji-janji terdahulu. Tapi pada faktanya, masih ada pembayaran yang lebih besar. Seperti uang komite, uang pembangunan, dan lainnya. Artinya, janjijanji yang diucapkan sama juga bohong. “Kami berada di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan. Pembanguann infrastruktur sekolah juga belum maksimal. Kalau ditam-
bah lagi dengan biaya pendidikan yang tinggi, tentu akan sulit anak kami untuk berpendidikan tinggi,” katanya. Senada, Alimar mengharapkan, Andre juga merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan di Bungtekab. Saat ini, masih banyak jalan-jalan yang tidak layak, di kawasan itu. “Jika terpilih, tolong Pak Andre perluas jalan ke kampung kami ini. Biar kami merasa di kota,” katanya. Andre Rosiade yang sudah beberapa kali ke Bungtekab, termasuk ke Sungai Pisang menyebutkan, pertemuan dengan masyarakat itu, adalah untuk mensosialisasikan gerakan perubahan yang digagasnya bersama tim. Dia tetap fokus untuk menjalankan pendidikan gratis SD sampai SMA, jaminan kesehatan gratis bagi yang tidak mampu, dan juga pembenahan ekonomi kerakyatan. “Kami bersedia membuat pakta integritas tentang janji-janji kami sebelum pilkada. Bahkan, berani untuk ditulis di surat kabar, dan dipublikasikan secara luas. Jika kami tidak berhasil merealisasikan dalam dua tahun, kami bersedia mundur,” kata Andre diiringi dukungan warga
yang memenuhi musala tersebut. Andre memastikan, pendidikan gratis itu harus direalisasikan segera. Bahkan, dia tidak mentolerir jika ada sekolah yang melakukan pemungutan dalam bentuk apa saja. Karena, dengan potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang tinggi, Padang sebenarnya memiliki uang untuk menggratiskan pendidikan, dan kesehatan. “Soal infrastruktur di Bungtekab, kami akan fokus untuk meningkatkannya. Bahkan, di sini juga masuk dalam prioritas untuk membangun terminal bus, sehingga dipastikan akan memperluas jalan. Karena, Bungtekab adalah daerah yang kaya, tapi belum tersentuh pembangunan yang sebenarnya,” sebutnya. Teranyar, Andre memastikan, pembukaan lapangan kerja baru akan diupayakan di Bungtekab, selain meningkatkan kualitas warga dalam mendirikan usaha. Andre berjanji akan memberikan materi kewirausahaan dan nantinya akan memberikan pinjaman kredit lunak. “Kami siap realisasikan semua janji ini,” katanya yang juga memberikan bantuan untuk pembangunan mushalla menjadi masjid. (h/atv)
“Dua hal itu penting untuk khususnya pengangkut peti memperlancar arus barang kemas. Tak jarang, dermaga yang masuk ke Teluk Bayur. untuk kapal peti kemas koKarenanya ini menjadi pe- song karena tak ada kapal luang bagi pengusaha di sandar. Jika terlihat dari Padang untuk jalanan ada kapal mengimbangi yang lego jangkar perkembangan Tesebelum di derluk Bayur yang maga, itu akan semakin bermerupakan kapal kembang,” kata yang menunggu Manajer Perencamuatan Semen naan dan PengenPadang,” urainya. dalian Operasi PT Terkait dengan Pelindo Cabang TeHARI HAMDANI sarana mobilisasi, luk Bayur, Hari Wakil Ketua KaHamdani kepada Haluan, din (Kamar Dagang dan akhir pekan lalu. Industri) Sumbar, S.Budi Gudang lini dua, sebut Syukur mengakui saat ini Hari, bukan kewenangan pengusaha kendaraan Pelindo. Karenanya ini bisa angkutan barang di Teluk menjadi kesempatan bagi Bayur belum meremajakan pelaku usaha di Padang untuk kendaraannya. Hal ini bukan berinvestasi di sektor pergu- tanpa alasan. dangan serta Depo Peti KeMenurut pria yang juga mas. Namun, perlu juga di- Ketua Organda Sumbar ini, ingat pengelolaan gudang ini pengusaha angkutan di Teluk hendaknya juga disesuaikan Bayur yang tergabung di Kopandengan operasional pelabuhan bapel kesulitan modal untuk Teluk Bayur yang sudah ber- meremajakan kendaraannya. langsung hingga 24 jam. “Harga satu unit kendaraan Dua peluang investasi itu angkutan dengan kapasitas merupakan buah dari pe- besar nilainya mencapai ngembangan Teluk Bayur. hingga Rp1 miliar. Pengusaha Dalam beberapa tahun ter- sulit untuk berinvestasi senakhir, investasi pengembangan diri karena nilainya tak cukup pelabuhan mencapai Rp1,7 ekonomis, jika dibandingkan triliun hingga tahun 2015. dengan bisnis serupa di pelaHasilnya, Teluk Bayur kini, buhan besar di Indonesia, sudah memiliki Terminal Peti seperti Tanjung Priok Jakarta Kemas (TPK) yang didukung dan Panjang, Lampung. Kareempat unit Luffing Crane nanya disini penting dukungan (berkapasitas angkut 48 kon- melalui perbankan, serta tainer/jam), tiga Rubber Tire Pelindo sendiri melalui progGantry Crane, dan tiga Gantry ram CSR-nya,” kata Budi Luffing Crane, dan lain - lain. seraya menyebut ia kerap Menurutnya, sebelum me- membahas hal ini dengan nggunakan peralatan canggih anggota Organda. ini, pelabuhan hanya mampu Sementara, untuk pengemmembongkar lima box peti bangan bisnis warehouse kemas per jam. Sekarang (gudang), Budi mengatakan mampu membongkar 18 box per bisnis pergudangan harus jam. Jadi juga diperlukan disesuaikan dengan volume sarana mobilisasi angkutan yang arus masuk barang. Jelas ini memiliki kapasitas lebih baik. merupakan bisnis yang me“Karenanya Teluk Bayur nguntungkan, jika volume saat ini sudah tak lagi diper- barang masuk ke Sumbar soalkan dengan atrean kapal, semakin besar. (h/mat)
Azhar Latif Goro Bersama Masyarakat PADANG, HALUAN—Direktur Utama PDAM Kota Padang, Azhar Latif makin merakyat dengan terus menjalin komunikasi dan silaturahmi bersama warga Kota Padang. Tak hanya dengan pelanggan PDAM, tapi juga dengan warga kota secara keseluruhan. Seperti aktivitas goro bersama dengan seluruh warga RW 1 Aur Duri, Kelurahan Parak Gadang Timur, Minggu (31/03), kemarin. Azhar Latif bahu membahu dengan warga membersihkan jalan, got-got tersumbat dan lain sebagainya. Ia juga menerima aspirasi warga, khususnya terkait dengan pembangunan Kota Padang. “Semangat dan budaya goro bersama ini harus terus kita pupuk dan kembangkan bersama. Goro bersama ini merupakan bukti kuatnya rasa kebersamaan dan partisipasi aktif warga dalam menyukseskan pembangunan kota,” ujar Azhar Latif di selasela goro bersama yang digagas warga Aur Duri ini. Goro yang dimulai sejak pagi ini, fokus membersihkan
gorong-gorong, jalan-jalan dan gang yang ada di seluruh RW 1. Goro yang diikuti ratusan warga ini, selain dihadiri Direksi PDAM juga dikunjungi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, Zabendri. SH. “Kita selalu mendukung partisipasi warga, apalagi goro untuk kebersihan lingkungan. Mari kita galang terus aksi-aksi untuk mewujudkan Padang Bersih ini. Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Azhar Latif, Dirut PDAM yang selalu mendorong aksi goro bersama warga,” tukas Zabendri. Saat berdialog di sela-sela goro, warga menyatakan terima kasihnya. Warga juga mengungkapkanrasa terima kasih atas pelayanan PDAM yang selalu meningkatkan pelayanannya kepada warga. “Kami yakin di bawah kepemimpinan Pak Azhar Latif, PDAM Kota Padang terus berkembang, dan pelayanannya kepada warga juga meningkat. Pak Azhar Latif harus komitmen dan konsisten untuk selalu menepati janji-
Azhar Latif goro dengan warga Aur Duri
nya. Jadilah pemimpin yang selalu menepati janji dan teguh memegang amanah,” harap tokoh masyarakat Aur Duri, Bustami Rasyid. Senada dengan Bustami, Ketua RW 01 Aur Duri, Bais Syam juga berterima kasih atas kehadiran Azhar Latif yang telah membaur dengan warga Aur Duri. Kehadiran Azhar Latif telah mengembalikan semangat dan budaya goro di tengah-tengah warga. “Siapa lagi yang akan peduli dengan lingkungan, kalau bukan kita semua. Spirit ini lah yang dikembangkan Azhar Latif. Apalagi Aur Duri ini merupakan kampung asli beliau. Kita harus jaga semangat kebersamaan
>> Editor: Devi Diany
ini,” sebut Bais Syam. Menanggapi aspirasi, Azhar Latif yang putra asli Aur Duri ini, berjanji akan terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan seluruh warga kota. Khusus untuk pelayanan air bersih, PDAM Kota Padang akan terus meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan kepada seluruh warga kota. Untuk pembangunan kota Padang, ia berjanji untuk mengembangkan budaya partisipatif warga. “Dalam setiap gerak pembangunan, partisipasi warga sangat dibutuhkan. Mari bersama masyarakat, kita bangun Padang Kota Tercinta,” ajak Azhar Latif. (h/vid)
>> Penata Halaman: Syahrizal
NAGARI KA NAGARI 11
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR
HPN Sumbar di Pasbar Sukses PASBAR, HALUAN — Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Pasaman Barat tanggal 28 hingga 31 maret kemarin berlangsung suskes. Pasbar sebagai tuan rumah mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Perhubungan RI, Bambang Susantono dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Tarman Azzam yang turut hadir pada acara puncak HPN. Pantauan Haluan, setiap agenda yang sudah disusun panitia berlangsung dengan lancar dan aman. Hadir seluruh ratusan wartawan se-Sumbar. Rangkaian acara yang dimulai tanggal 28 Maret dengan pelatihan jurnalistik untuk para guru SLTP dan SLTA se-Pasbar, berlangsung sukses. Narasumber yang didatangkan dari Padang dianggap peserta amat memuaskan dalam penyajian materi pelatihan. Alhasil peserta dapat mengerti dan bertmbah pula jurnalistiknya, untuk kemudian ditularkan pula pada anak didik di sekolah masing-masing.Tak kalah menariknya serta menyita perhatian masyarakat Pasbar pada acara permainan KIM pada Jumat malam. Ribuan masyarakat tumpah ruah dilokasi KIM yang dipusatkan di depan rumah dinas wakil bupati Pasbar. Maklumlah ratusan hadiah utama dan doorprize mengalir ke peserta KIM yang sudah mendapat kupon KIM sekitar 2000 buah. Ketua Paniti HPN 2013 tingkat Sumbar di Pasbar, Basrinal kepada Haluan mengatakan amat bersyukur. Seluruh rangkaian acara HPN berlangsung sukses dan lancar. “Ini berkat kerjasama seluruh panitia dan wartawan sePasbar serta SKPD di Pasbar,” katanya. Atas nama panitia, ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yanh sudah membantu, menyumbangkan tenaga pkiran untuk suksenya acara itu. “Terkhusus ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati Pasbar, Wabup yang sudah memberikan dukungan penuh baik pikiran maupun materil, demi terselenggaranya acara ini,” ucapnya. Terpisah Ketua PWI Pasbar, H. Darmawi Sidik juga menyampaikan hal yang sama. Katanya, suport yang luar biasa dari Pemda Pasbar serta kerjakeras tim panitia yang menghantarkan kesuksesan HPN tahun in “Ini menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan oleh PWI Pasbar, sejarah baru bagi wartawan di Pasbar,” pungkasnya. (h/dka)
Bupati Baharuddin R Peroleh Anugrah Mitra PWI PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R terpilih oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat sebagai peraih penghargaan anugerah mitra PWI tahun 2013.
TERIMA ANUGRAH PWI — Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Tarman Azzam, menyerahkan anugerah mitra PWI tahun 2013 kepada Bupati Pasbar H.Baharuddin R. ANDIKA
Pada malam resepsi puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di auala kantor Bupati Pasbar, Sabtu (30/3), penghargaan itu diserahkan oleh Ketua Dewan kehormatan pusat, Tarman Azzam kepada H. Baharuddin. Hal yang sama juga diraih, Bupati Agam, Indra Catri, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhimini dan Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit. Selain itu PWI Sumbar juga menyerahkan penghargaan kepada PWI perwakilan daerah yang diterima oleh, PWI Pasaman Barat, PWI Agam, PWI Padang Panjang dan PWI Solok. Tarman Azam usai menyerahkan penghargaan mengatakan, PWI memberi penghargaan bukan tanda terima kasih, barang barter atau jual beli. Tapi itu penghargaan, prestasi yang diraih oleh penerimanya. Katanya, penghargaan yang diberikan PWI sebelumnya melalui proses yang panjang. Seleksi dilakukan pada bebe-
rapa calon penerima yang dianggap punya peran besar dalam memajukan pers nasional. Kemudian dishare lagi hingga dapatlah siapa yang berhak menerima. PWI punya kriteria pula dalam menentukan penerima itu. Terpisah Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar mengatakan, penerima penghargaan dari PWI Sumbar itu dilakukan setelah melakukan tahapan penyeleksian yang dilakukan oleh tim khusus. “Kita memberikan penghargaan itu memang betuk bukan balas jasa atau tanda terimakasih, tapi itu benar-benar penghargaan atas dedikasi dan prestasi penerim,” tegasnya. Disamping itu, puncak peringatan HPN 2013 tingkat Sumbar juga menyerahkan santunan kepada janda wartawan. Adapun penerimanya, janda Almarhum Rudi, wartawan Koran Padang dan janda Almarhum Alan. (h/dka)
tungan saja bagi Pemkab Pasbar. Terpenting, dampak kehadiran bandara bisa meningkatan perekonomian masyarakat secara keseluruhan,” kata Bupati. Katanya, latar belakang pembanunan bandara tersebut untuk revitalisasi bandara dan mitigasi bencana dengan sasaran sebagai bandara pengumpan untuk BIM, peningkatan pelayanan angkutan udara dan memberikan manfaat sebagai multiplier effect untuk peningkatan ekonomi di Pasbar. Ia terangkan, saat ini fasilitas yang sudah ada di
Bandara, seperti gedung terminal, rumah genset, alat komunikasi, alat bantu pendaratan visual, alat meteorologi, serta runway 1000 x 80 meter dan sudah dihotmix 800 x 10 eter pada tahun 2012. Kemudian menjadi 800 x 23 pada tahun 2013 ini. “Anggaran dari APBD Pasbar dari awal pembangunan tahun 2011 sampai 2013 sudah sekitar Rp 8,7 miliar. Pada tahun 2013 mendapat bantuan APBN sekitar Rp 5miliar untuk pembangunan tambahan runway sepanjang 200 meter x 23 dan drainase,” ungkapnya. (h/dka)
BERKAH TUANRUMAH HPN
Wamenhub Bantu Pembangunan Bandara PASBAR, HALUAN — Pasca Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 tingkat Sumatera Barat yang diselenggarakan di Kabupaten Pasaman Barat akan semakin memantapkan langkah insan pers Sumbar terkhusus Pasaman Barat untuk terus menyebarkan informasi sesuai fakta dan realita. Disamping itu, dengan menjadi tuan rumah Pasbar mendapat keuntungan plus. Wakil Menteri Perhubungan RI, Bambang Susantono hadir pada kesempatan itu. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga hadir. Wamenhub, tidak
hanya menghadiri HPN, tapi juga melakukan kunjungan ke Bandara Pusako Anak Nagari Pasbar. Dalam eksposnya Wamenhub mengatakan, Pasbar merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan Sumbar dalam mendorong peningkatan ekonomi. Sebab, Pasbar setelah ia lihat secara langsung merupakan sebuah daerah harapan yang sangat strategis untuk kemajuan ekonomi Sumbar. Sangat besar kaitannya, anatara pergerakan ekonomi Sumbar atas keberadaan Pasbar saat ini. Apalagi, untuk sekarang ini, Pasbar memiliki
fasilitas yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Sumbar, juga memiliki potensi yang berbeda jauh dengan daerah lain. “Dari data yang ada, baru tiga bandara yang ada di Sumbar, yakni BIM, bandara rokot Mentawai dan Bandara Pusako Anak Nagari, Pasbar. Melihat kondisi, selain BIM maka bandara Pusako Anak NAgari inilah yang paling strategis untuk terus dikembangkan lebih besar,” katanya. Katanya, Kementerian Perhubungan RI sangat mendukung langkah Pemda Pasbar untuk membangun bandara itu hingga berkapasitas besar.
Makanya, dari knjungannya kali ini, pemerintah pusat mengelontorkan dana untuk pembangunan bandara sekitar Rp5 miliar. Ia katakan, sepanjang persyaratan membuka bandara di daerah terpenuhi, pihaknya tidak akan mempersulit. “Kalau bisa jangan Pasbar saja membuka bandara, tapi kabupaten lain di Sumbar juga harus mengusulkan pembukaan bandara. Tentunya, daerah itu juga harus memenuhi persyaratan dan peraturan,” ujarnya. Khusus Bandara Pusaki Anak Nagari, katanya sudah
memenuhi seluruh persyaratan itu. Makanya pusat pun tidak segan lagi memberikan bantuan untuk peningkatan pembangunan bandara. “Yang katanya selama ini pembangunannya baru melalui dana APBD daerah, sekarang kita dari pusat memberikan bantuan,” tegasnya. Sementara itu, Bupati Pasbar Baharuddin R mengatakan, kehadiran rombongan Kemenhub dan gubernur Sumbar, diharapkan mampu mempercepat operasional Bandara Pusako Anak Nagari. “Kehadiran bandara udara tidak serta merta mencari keun-
KEHILANGAN STNK BA 5724 WG A/N ELISABET MELI, E-KTP A/N MELI SARUMAHA. ALAMAT JL DOBI V NO. 42 E PADANG. HILANG DISEKITAR KAMPUNG PONDOK,HOSCOKROAMINOTO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Sistim Drainase Sangat Buruk PAYAKUMBUH, HALUAN — Buruknya sistem drainase yang ada kota Payakumbuh belakangan ini, menyebabkan air hujan yang seharusnya mengalir ke saluran drainase malahan air dalam volume besar itu meluber ke badan jalan sehingga sangat mengganggu para pengendara kendaraan yang melintasi ruas jalan itu. Melubernya air dari saluran drainase ke badan jalan, telah terjadi begitu lama . “Setiap hujan turun, pasti air selalu melimpah dari saluran drainase ke badan jalan, bahkan sampah-sampah pun ikut terbawa arus air. Hal itu telah terjadi beberapa tahun terakhir ini, tetapi pemerintah terkesan hanya diam saja,” ungkap Iwan (25) pedagang pasar Payakumbuh. Bukan hanya pengendara yang terganggu akibat meluapnya air dari saluran drainase ini, tetapi sejumlah pedagang pun ikut terganggu, karena tidak bisa lagi meletakkan barang dagangannya di bahu jalan akibat hampir seluruh bahu jalan ditutupi air setinggi lima centimeter. Paling parahnya, luapan air terjadi disaluran drainase di jalan protokol Soekarno- Hatta di pusat kota Payakumbuh, jalan propinsi Tan Malaka serta disejumlah jalan dalam kota. Setiap terjadi hujan, luapan air hingga 10 sentimeter selalu menutupi jalan di kawasan itu. Sementara itu, Zul Arman Kepala Bidang Bina Marga Pekerjaan Umum Kota Payakumbuh yang dikonfirmasi Haluan mengungkapkan, tidak berfungsinya saluran drainase di sejumlah titik dikota Payakumbuh, disebabkan tebalnya sendimen yang menutupi sepanjang saluran drainase. Sekitar 80 persen sendimen yang berasal dari pasir, tanah, batuan dan sampah telah menutupi saluran dainase. “Sistim saluran drainase di kota Payakumbuh memiliki dalam 1 meter, setinggi 80 centimeter saluran itu sudah ditutupi sendiman sehingga menyumbat saluran drainase dan menyebabkan meluapnya air dari saluran ke ruas jalan. Tadi pagi telah dilakukan pengerukan sendimen penyumbat saluran itu,” ungkap Zul Arman, Minggu (31/3) siang. Katanya, pemko melalui Binamarga sedang lakukan pemeliharaan terhadap saluran drainase yang tersumbat itu semenjak Minggu pagi. Seluruh air yang mengalir di saluran drainase terdapat di kota Payakumbuh, dibuang ke sungai Batang Agam yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pusat kota Payakumbuh. “Sudah hampir 12 tahun tidak dilakukannya pengerukan, pantasan hujan lebat yang terjadi tadi malam, menyebabkan meluapnya air ke ruas jalan. Hampir seluruh ruangan didalam saluran telah ditutupi sendimen. Apabila seluruh sendimen sudah dikeruk, drainase kembali berfungsi seperti semula dan air akan dialiri ke Batang Agam,” tuturnya. (h/ddg)
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
PKS BERBAGI
Pedagang Dapat Durian Runtuh PAYAKUMBUH, HALUAN- Para pedagang di Pasar tradisional Ibuh, Kota Payakumbuh, meraup rezeki ibaratnya mendapat durian runtuh.
SERAHKAN SANTUNAN — Wako Payakumbuh Riza Falepi berikan dana bantuan tahap II kepada Indra, warga Taratak Padang Karambia yang rumahnya rusak ditimpa bencana. ZULKIFLI
Betapa tidak, ratusan kader PKS kota ini yang berpakaian serba putih, turun berbelanja ke Pasar Ibuah, dalam kegiatan “PKS Berbagi”. Mereka umumnya berbelanja barang kebutuhan sehari-hari, tapi tanpa menawar harga, kader PKS itu membayar harga barang berapa disebutkan pedagang. Setiap kader, minimal membelanjakan uangnya di pasar tradisional itu sebesar Rp30. 000. Diperkirakan, selama dua jam mengelilingi pasar Ibuah, kader PKS diperkirakan membelanjakan uangnya sekitar Rp20 juta. “Kita tidak melakukan tawar menawar terhadap pedagang dalam berbelanja. Jika seikat sayur kangkung dijual pedagang Rp5.000 per ikat, kader langsung membelinya. Begitu juga terhadap barang keperluan dapur lainnya, seperti daging, ikan, cabe dan bawang. Pokoknya, kader datang ke Pasar Ibuah, ingin
memanjakan pedagang,” ungkap Ketua DPC PKS Payakumbuh, Supratman dan anggota DPRD Payakumbuh, Tri Venindra, SE. Kegiatan memanjakan pedagang dalam rangka berbagi, Jumat pagi itu, diikuti juga Koordinator Wilayah (Korwil) PKS untuk Payakumbuh, Irsyaf Safar, serta sejumlah fungsionaris lainnya. Menurut Tri Venindra, kegiatan tersebut akan dijadwalkan rutin tiap bulan. “Kapan lagi kita memanjakan pedagang,” katanya. Walau begitu tambah Tri, harapan kader PKS, para pedagang jangan sampai mematok harga jualannya dengan harga yang tak wajar. Dikatakan, berbelanja di supermarket atau plaza, setiap barang yang dibeli tak bisa ditawar. Harga setiap barang sudah jelas dan pasti, karena diberi label harga. Tapi, di Pasar Ibuah, harga jual barang hanya ditentukan harga pasar ketika itu. Misalnya harga seikat sayur dipatok pedagang berharga Rp15.000, kader harus membelinya sebesar itu. Tapi, saat ini harga yang seperti itu tentu tidak rasional. Kalau hanya Rp2000 hingga Rp5000 satu ikat okelah. “Padagang boleh mengambil untung lebih besar, tapi jangan sampai selangit begitu, ulas Tri. (h/zkf)
Walikota Santuni Korban Puting Beliung PAYAKUMBUH, HALUAN — Salah seorang masyarakat Taratak, Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Indra (40), keluarga korban musibah angin puting beliung, menerima bantuan Pemko Payakumbuh, sebesar Rp4,8 juta. Bantuan itu langsung diserahkan Walikota H. Riza Falepi, dalam suatu acara di depan puing reruntuhan rumah korban. Jum’at (29/3). Musibah yang menimpa rumah kayu petani ini, terjadi 11 Maret 2013, rumah sederhana yang ditempati ayah tiga anak ini, nyaris datar
dengan tanah, akibat hantaman angin puting beliung. Tak ada korba jiwa dalam musibah itu, namun Indra, mengalami kerugian jutaan rupiah. Sebelumnya, pemko telah memberikan bantuan tanggap darurat berupa makanan siap saji, bahan keperluan dapur dan selimut serta daster, sehari setelah musibah terjadi. Saat penyerahan bantuan yang merupakan tahap II itu, Walikota Riza Falepi didampingi Kepala Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah Payakumbuh, Ir. Yufnani Away, Camat Payakumbuh Selatan, Dra. Elfriza Zaharman, anggota DPRD Payakumbuh dari Fraksi Golkar, YB Dt. Parmato Alam, serta Lurah Padang Karambia Arini Nesaputri, Ketua LPM Padang Karambia, Busra Algeri
dan Wildawati, PSM Padang Karambia. Walikota dalam kata sambutannya mengajak warga untuk ikut sato sakaki berbagi duka dengan korban. Walikota mengimbau warga merogoh koceknya, memberikan bantuan buat keluarga Indra. Bantuan yang diserahkan pemko, diakui, belum mampu mengganti seluruh kerugian. Tapi, dengan kebersamaan seluruh warga bergoro, derita korban akan bisa kita atasi bersama. “Semangat kegotongroyongan ini perlu kita lestarikan dan pupuk terus dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya. Pada bagian lain walikota mengingatkan, masyarakat agar selalu mewaspadai ancaman musibah angin puting beling ini. “Kita tidak tahu, kapan musibah
H. RIZA FALEPI Walikota Payakumbuh akan melanda dan menimpa kita. Karena itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan, dengan memotong pohon kayu yang sudah tua dan lapuk, batang kelapa yang sudah condong. Begitu pula hendaknya SKPD terkait, menggencarkan sosialisasi kewaspadaan bencana ke tengah masyarakat. Untuk meringankan beban
keluarga terkena musibah, pihak kecamatan akan bergotong royong dengan LPM dan PSM dalam membangun kembali rumah korban. “Kita dari Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah bersama camat akan ikut berperan serta dalam kegiatan itu,” ucap Yufnani dan Camat Elfriza, menegaskan. (h//zkf)
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman : Irvand
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR Bupati Agam Tinjau Lokasi Bencana AGAM, HALUAN —Titik Bencana di tiga kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Palembayan dengan bencana jalan terban dan jembatan ambruk, Kecamatan Palupuah seperti Banjir, dan Kecamatan Baso dengan bencana terbannya tebing penahan teras sekolah Indra Catri MTsN Baso. Bupati Agam Indra Catri berharap, secepatnya ditanggulangi irigasi yang rusak, jembatan dan tebing, maupun jalan, sebab, itu bisa mengancam nyawa masyarakat. Untuk itu, bupati meminta pada Kepala Dinas Pekerja Umum Kabupaten Agam secepatnya bisa mengerjakan, sehingga mempermudah masyarakat menuju daerah lain dan meningkatkan ekonomi. Dalam peninjauan itu bupati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Agam Ir. Yunaldi, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, Asisten Adm Pemerintahan Martias Wanto, Kepala DPPKA Edi Busti, Kepala Dinsosnaker Trans M Khudri, dan Humas Sekretariat Agam. (h/amc)
DIPADATI BANGUNAN — Kiri kanan jalan By Pas Bukittinggi pada ruas Gulai Bancah makin dipadati bangunan. KASRA SCORPI
Simpang Gudang Rawan Kecelakaan AGAM, HALUAN — Kondisi Jalan Lintas Simpang Gudang Manggopoh, Kabupaten Agam buruk sehingga sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi pengendara. Badan jalan sudah banyak dihiasi lubang. Pinggiran aspal jalan sudah banyak yang rusak, dan berlubang. Kondisi demikian sangat membahayakan pengguna jalan. Lubang di badan jalan sering menjebak pengendara sepeda motor, terutama yang melaju mengikuti mobil di depannya. Seorang pengendara sepeda motor, yang mengaku bernama Andi, Minggu (29/ 3) nyaris celaka, karena terjebak lubang di badan jalan. Menurut Andi, ia mengendarai sepeda motornya di belakang sebuah bis menuju
Pasaman Barat. Ketika memasuki Jorong Lubuak Aluang, tidak disangka sebuah lubang tidak begitu lebar, namun dalam menjebaknya. Masih untung sepeda motornya tidak terjungkal bersamanya, hanya ban depan sepeda motornya yang pecah. Para sopir truk, dan tangki pengangkut CPO juga mengeluhkan kondisi jalan demikian. Mereka mesti ekstra hati-hati, terutama pada jam sibuk. Bila tidak, bisa menyebabkan kendaraan yang mereka kemudikan terbalik. Jalan tersebut memang banyak dilewati berbagai jenis kendaraan. Sejak dari kendaraan berat pengangkut buah sawit, dan tangki pengangkut CPO, sampai kendaraan pribadi, dan sepeda motor. Dengan banyaknya kendaraan berat melalui jalan tersebut, badan jalan terasa sempit, karena pinggiran aspal jalan sudah banyak yang rusak. “Kami berharap pihak berkompeten memperbaiki jalan secepatnya, sebelum meminta korban jiwa manusia,” ujar salah seorang sopir truk, Minggu (29/3) di Bawan. (h/yat)
Bupati Agam Dapat “Anugerah Mitra PWI” AGAM, HALUAN — Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam menyerahkan penghargaan Anugrah Mitra PWI kepada Bupati Agam Indra Catri pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Sumbar di Aula Kantor Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu malam (30/3).
Anugrah tersebut, merupakan suatu keberhasilan bupati menjalin kerjasama yang baik dengan salah satu mitra kerja yakni PWI, terutama PWI Perwakilan Agam. Dalam penyerahan penghargaan dihadiri para wartawan Provinsi Sumatera Barat, Tarman Azzam menyampikan, anugrah untuk bupati
diberikan bukan karena barter, tetapi sebagai prestasi dalam jalinan kerjasama, terutama kerjasama di bidang informasi. Sementara Bupati Agam Indra Catri sangat berterima kasih dengan diserahkannya penghargaan tersebut. “ Saya berterima kasih, saya merasa berhutang budi kepada rekan-rekan
pers yang saling bergandeng tangan dengan saya dalam menjalankan tugas membangun masyarakat” katanya. Selain bupati Agam, perwakilan PWI Agam juga memperoleh penghargaan sebagai PWI terbaik Sumbar yang diserahkan oleh Ketua PWI Sumbar Basril Basyar kepada Ketua Perwakilan PWI Agam Deni Sastra Yuza. (h/ks)
21 Srikandi Bersepeda dari Aceh-Padang BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 21 perempuan Srikandi yang tergabung dalam komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia akan melakukan kampanye bersepeda menjelajahi rute Kota Banda Aceh-Padang dengan jarak tempuh 1,382 kilometer. Menariknya, ke-21 perempuan Srikandi itu bukanlah atlet sepeda, tapi hanya sebatas hobi bersepeda. Misi yang dibawa oleh perempuan Srikandi itu adalah untuk menggalakan kegiatan bersepeda menjadi salah satu olahraga wisata, karena selain sehat, berwisata menggunakan sepeda diyakini dapat menjangkau objek wisata secara detail, yang belum tentu bisa
didapatkan ketika berwisata menggunakan bus atau mobil. Kegiatan bersepeda yang dilakukan perempuan Srikandi ini akan dimulai pada 5 April hingga 20 April 2013. Selama 15 hari itu, peserta akan mulai etape pertama dari Banda Aceh-Sigli, lalu dilanjutkan ke etape kedua Sigli-Bireun, etape ketiga Bireun-Lhoksemauwe, etape keempat Lhoksemauwe-Langsa, etape kelima LangsaPangkalan Brandan, etape keenam Pangkalan BrandanMedan, dan etape ketujuh Medan-Pematang Siantar. Selanjutnya, etape kedelapan menjelajah Pematang Siantar-Parapat, etape kesembilan Parapat-Tarutung, etape
ke-10 Tarutung-Sipirok, etape ke-11 Sipirok-Padang Sidempuan, etape ke-12 Padang Sidempuan-Kotanopan, etape ke-13 Kotanopan-Lubuk Sikaping, etape ke-14 Lubuk Sikaping-Bukittinggi dan etape ke-15 Bukittinggi-Padang. Puncaknya pada tanggal 21 April 2013, atau sehari setelah tiba di Kota Padang, ke-21 peserta akan mengikuti upacara bendera, memperingati Hari Kartini di Kota Padang. Kegiatan bersepeda yang dilakukan perempuan Srikandi ini memang menonjolkan unsur perempuan, dengan memanfaatkan momentum Hari Kartini. Perjalanan bersepeda oleh para Srikandi ini bukanlah kegiatan pertama yang dilakukan. Sebelumnya, juga dilaksanakan kegiatan serupa pada tahun 2011 dan 2012. Tahun 2013 merupakan kegiatan untuk ketiga kalinya, yang sengaja memilih tempat kelahiran tokoh perempuan Indonesia, seperti Cut Nyak Dhien, Cut Mutia, Laksamana Malahayati, dan yang lainnya. Pendaftaran kegiatan pada tahun 2013 ini cukup meningkat dibanding tahun sebelumnya, tercatat 75 yang ikut mendaftarkan diri dari berbagai daerah, seperti dari Aceh, Medan, Padang, Lampung, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Purwakarta, Jepara, Kebumen, Magelang, Semarang, Solo, Magetan, Surabaya, Kuala Kapuas, Makassar, Mamuju, Bali dan Lombok. (h/wan)
ILUSTRASI
DKP Agam Dibantu Paket Induk Ikan AGAM, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, tahun 2013 ini mendapatkan bantuan induk ikan sebanyak 92 paket dari DKP Provinsi Sumbar untuk pengembangkan usaha perikanan air tawar. Setiap paket bantuan berisi 100 ekor pejantan dan 300 ekor induk betina. Induk ikan bantuan itu akan disebar kepada kelompok masyarakat pembudidaya ikan mulai bulan April 2013 ini. Menurut Kepala Dinas DKP Agam Ermanto, melalui program Agam Menyemai masyarakat digerakkan untuk membenahi dan mengisi kolam-kolam mereka dengan bibit ikan. Namun masalahnya diperlukan pengadaan bibit , oleh karena itulah bantuan dari DKP ini sangat diharapkan sebagai sumber bibit. Ditegaskan Ermanto, penerima bantuan induk ikan itu nantinya harus melalui proposal dan memiliki sarana yang layak untuk melakukan pembibitan, agar induk ikan mampu memperbanyak bibit dan tidak digunakan sebagai konsumsi atau dijual. (h/ks)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : ir_v@nd
14 WANITA DAN KELUARGA
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Memulai Bisnis dengan Sukses
Diasuh oleh:
MUINA ENGLO
BAGI Anda yang ingin menjadi seorang entrepreneur dan masih bingung kapan serta bagaimana cara membuka usaha yang bagus dan tepat itu tepat sekali karena kali ini akan kami bagikan 9 Tips memulai bisnis dengan sukses yang bisa dijadikan inspirasi serta referensi dalam membangun usaha Anda. Langsung saja silahkan simak tips-tips memulai usaha berikut di bawah ini. 1. Kerjakan apa yang kamu sukai; ketika kamu menyukai pekerjaan dan usaha Anda maka itu merupakan motivasi tersendiri untuk meraih kesuksesan. Membangun usaha itu membutuhkan banyak waktu dan energi untuk membangunya menjadi usaha yang besar, jadi penting sekali bahwa kamu akan menikmati secara mendalam bentuk usaha dan kerja kerasmu. 2. Mulai bisnis Anda selagi Anda masih mempunyai banyak simpanan. Seberapa lamakah orang bisa actions tanpa uang? Ini tidak lama. Membutuhkan waktu yang lama sekali untuk membuat usaha baru Anda benar-benar membukukan keuntungan. Jadi ketika Anda memiliki banyak tabungan, tidak salah-
KONSULTASI KEUANGAN
(Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)
Pembagian Keuntungan Usaha Bu Muina, Saya berencana membuka sebuah usaha bersama beberapa kawan. Kebetulan saya punya bangunan yang bakal dijadikan tempat usaha. Sementara tiga kawan lainnya menyumbang modal. Bagaimana cara pembagian keuntungannya ya Bu? Kan setiap tahun nilai sewa bangunan juga harus dikeluarkan. Terimakasih. Ando, Padang
nya jika meng investasikan simpanan Anda untuk modal. 3. Jangan kerjakan hal tersebut sendirian. Dalam memulai bisnis dan atau membangun bisnis Anda akan banyak sekali membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitar kamu atau yang lain. Bisa teman, anggota keluarga, pacar atau orang di luar itu yang dapat memberikan ide dan akan mendengar secara simpatik hingga hal penting terahir memulai bisnis tidak ternilai harganya. 4. Dapatkanlah klien atau pelanggan. Klien di butuhkan dalam sebuah bisnis, karena untuk mendapatkan target pasar yang luas, menjalin hubungan dengan banyak
teman penting sekali. ikutilah kegiatan teman Anda yang banyak mengundang komunitas. Jalin dan pererat kembali hubungan dengan temanteman Anda yang jarang terkontak. Bersikaplah terbuka dan lakukan banyak silaturrahmi dengan banyak teman. 5. Tulislah perencanaan bisnis. Alasan penting membuat rencana bisnis adalah langkah ini dapat membantu kamu menghindari habisnya waktu dan uang memulai bisnis yang tidak akan sukses. 6. Lakukanlah riset terhadap target bisnis Anda. Amati selera konsumen yang akan menjadi target pasar, rajinlah melihat referensi dari
majalah atau buku-buku mingguan, siapa tahu ada suatu mode yang akan booming. Atau bisa juga melalui instuisi dan kecerdasan Anda, barang seperti apa yang akan menarik perhatian konsumen. 7. Dapatkan uang. Simpan jika harus, mendekati investor potensial dan pemberi pinjaman. Gambarlah perencanaan uang jauh kebelakang. Jangan mengharapkan memulai bisnis dan kemudian berjalan ke dalam bank dan mendapatkan uang. Pemberi pinjaman tradisional tidak seperti ide baru dan tidak seperti bisnis tanpa pembuktian track records. 8. Jadilah professional semenjak memulai. Lakukan pekerjaan dengan baik, jujur,
dan sesuai etika. Jagalah kepercayaan pelanggan dan lakukan loyalitas sehingga pelanggan akan kembali membeli barang dari Anda. 9.Jalani peraturan yang berlaku. Jangan sekali-kali bisnis justru membuat pelanggaran bagi etika lingkungan, merusak lingkungan, dan berdampak buruk bagi konsumen. Patuhilah wewenang yang menopangmu berbisnis seperti sekolah, kelembagaan, agar bisnismu tetap berjalan, dan terus di dukung. Itulah 9 Tips memulai bisnis dengan sukses yang harus benar-benar Anda lakukan dalam membangun sebuah bisnis baru. Terimakasih semoga bermanfaat.
Resep
Soto Ayam Kuning Bahan · 1 ekor ayam · 1 buah jeruk nipis, ambil airnya · 1 batang serai dan memarkan · 1.500 ml air · 3 lembar daun jeruk · 3 cm lengkuas, memarkan · 1 sendok makan garam secukupnya · 2 sendok teh gula pasir · 2 sendok makan minyak untuk menumis Bumbu Yang di Haluskan : · 4 siung bawang putih · 4 butir bawang merah · 1/2 sendokteh merica · 2 cm kunyit · 4 butir kemir, sangrai Pelengkap Soto Ayam : · Sohun, seduh · Daun kol, iris halus · Telur rebus, potong-potong · Daun bawang, iris tipis · Jeruk nipis Cara Membuat: 1. Cuci ayam dan lumuri dengan air jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit, cuci, dan tiriskan. 2. Rebus ayam bersama serai, daun jeruk, lengkuas, garam, dan gula hingga empuk. 3. Angkat ayam, goreng hingga kuning kecoklatan, suwir-suwir dagingnya, sisihkan. 4. Tumis bumbu halus hingga harum dan masukkan ke dalam kuah. Masak hingga mendidih. 5. Tata sohun, kol, ayam suwir, dan telur dalam mangkuk. Tambahkan dengan kuah soto. Taburi daun bawang dan jeruk nipis.
Pembagian Keuntungan SISTEM bagi hasil merupakan cara yang paling baik dalam hubungan bisnis yang dikelola dua orang atau lebih. Dari beberapa pengalaman kerjasama bisnis, ada satu hal yang menarik dan sangat penting untuk ditelaah, yaitu masalah pembagian keuntungan bersih (profit) yang fair. Contoh kasus berikut berdasarkan pengalaman dengan objek bisnis disamarkan. Penulis mempunyai keahlian dalam memproduksi asam cuka kelapa (coconut vinegar), merancang layout tempat produksi, proses produksi, hingga pemasaran. Cuka kelapa adalah objek bisnis yang cukup potensial, karena kualitasnya lebih baik daripada cuka murni (acetic acid) yang diencerkan. Cuka ini biasanya ditambahkan ke dalam makanan seperti salad atau bakso. Penulis tidak memiliki dana, tidak ada pilihan lain yang relatif cepat kecuali mengajak seseorang yang memiliki dana sebagai investor untuk menjalankan bisnis tersebut. Selang beberapa waktu setelah pencarian rekan bisnis, ada seorang teman yang tertarik. Setelah penulis menunjukkan dan menjelaskan Business Plan cuka kelapa
tersebut, dia yakin dan mau bekerjasama, hingga tibalah pada pembicaraan mengenai pembagian hasil. Setelah diskusi yang agak alot, kami sepakat untuk membagi hasil 70% untuk investor dan 30% untuk pengelola. Sebenarnya pembagian hasil contoh kasus di atas tidak begitu fair, namun karena kondisi keuangan penulis yang sulit, penulis tidak memiliki posisi tawar yang kuat, selain itu karena investor terlibat langsung dalam merintis bisnis tersebut. Menurut penulis dari pengalaman sendiri dan orang lain, serta dari berbagai media, sistem bagi hasil yang fair (dalam persen) antara investor (I) dengan pengelola (P) antara adalah sebagai berikut: 1. I:P = 30:70, apabila investor sama sekali tidak terlibat dalam menjalankan bisnis. 2. I:P = 40:60, apabila investor terlibat dalam merintis bisnis, ketika bisnis telah mulai stabil, pengelola menjalankan bisnis sepenuhnya dan memberikan laporan bisnis dalam jangka waktu yang disepakati terhadap investor. 3. I:P = 50:50, apabila investor terlibat terus dalam keputusan-keputusan bisnis.
Ando yang terkasih, Kalau dilihat dari proporsi kerjasama Ando dengan teman - teman yaitu Ando pemilik bangunan dan mereka pemodal, cara kerjasama yang ideal adalah : 1. Jika ingin benar - benar fair maka Ando bisa menilai berapa harga pasaran sewa tempat Ando itu dan berapa tahun kerjasamanya. Dengan begitu Ando tinggal mengalikan jumlah tahun dengan harga sewa, didapatlah modal awal (saham awal) keikut sertaan Ando pada usaha tersebut. Dari perhitungan itu didapatlah prosentase saham masing -masing pihak yang bekerjasama. Untuk tahun selanjutnya setelah masa kontrak habis, maka kalian berempat harus membayar biaya sewa pada Ando. 2. Jika cara kerja sama ini lebih mengutamakan persahabatan, maka modal awal Ando adalah 1/4 dari modal awal karena Ando berkongsi berempat. Cuma system ini rentan untuk jangka panjang ketika usaha ini bertumbuh kembang. Biasanya akan muncul masalah ketika timbul konflik kepentingan dalam menghitung rugi/ laba. 3. Jika punya maksud mengembangkannya menjadi lebih besar di kemudian hari, untuk menjaga keamanan suatu usaha kerjasama sebaiknya juga dibuat semacam kesepakatan secara hukum di hadapan notaris. Ando dan teman - teman yang sangat luar biasa karena berpikir untuk membuka usaha, sebaiknya dari awal dibicarakan dengan benar, jujur dan terbuka supaya dalam menjalankan usaha nanti tidak ada yang merasa tidak enak hati sehingga usaha ini akan hancur / tidak bertumbuh / tidak bertahan lama karena tidak adanya focus dari kalian berempat untuk menumbuhkembangkannya. Untuk menumbuhkembangkan bisnis dibutuhkan konsen, focus pada usaha yang dijalankan karena usaha hanya akan bertumbuh kembang jika kita semua yang menjalankan usaha bisa membaca tantangan dan halangan. Di training - training hal itu disebut dengan SWOT yakni metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Ando yang terkasih, berbisnis itu pasti bagus tapi sebaiknya dari awal harus bahagia ya, artinya kerjasama yang terjalin harus membahagiakan. Uang memang bukan segala -galanya karena persahabatan jauh lebih penting tapi tanpa uang juga hidup kurang sempurna bahagianya. Idealnya adalah kerjasama ini harus membahagiakan semua pihak dan itu dimulai dari awal. Kalau sudah tercapai rasa bahagia dalam bekerjasama, segera lanjutkan rencana ini tanpa menunda. Menunda rencana baik hanya akan berhenti pada wacana. Uang tidak didapatkan dari wacana tapi didapatkan dari pengaplikasian wacana. Jangan takut memulai usaha karena dalam pelaksanaan nanti akan ada pembelajaran yang didapat, yang membuat kita meng-improve-kannya sampai kita temukan secara konsisten kebutuhan pelanggan kita. Usaha kita hanya akan bertumbuh kembang dengan pesat jika kebutuhan sebagian besar pelanggan kita tercapai. Salam sukses selalu,
4. I:P = 60:40, apabila investor mengurus pemasaran dan keuangan, sedangkan pengelola hanya mengurus masalah proses produksi. 5. I:P = 70:30, apabila investor mengurus pemasaran dan keuangan dan memiliki keerlibatan dalam proses produksi. Pembagian di atas bersifat dinamis, hanya sebagai bahan pertimbangan. Penulis sangat menyarankan untuk mencari kesepakatan yang benar-benar ikhlas antara kedua belah pihak, jangan ada rasa keterpaksaan seperti contoh kasus di atas. Hal ini sangat sensitif terhadap masa depan kelangsungan bisnis, deskripsikan secara detail peranan masing-masing dalam surat perjanjian bisnis yang diakui oleh hukum pemerintah yang berlaku. Pesan penulis kepada investor, dana bukanlah segalagalanya, janganlah sampai merasa dana lebih penting dari ide atau keahlian pengelola. Penulis menganggap bahwa kedua hal tersebut sama kedudukannya. Demikian juga pada pengelola yang memiliki keahlian, pertimbangkan juga keterlibatan investor dalam menjalankan bisnis, serta kecepatan balik modalnya, Return of Investment (ROI). (h/ kcm)
MUINA ENGLO dan Team FORD PADANG
Plus Minus Bisnis Bersama Teman SEDANG memikirkan untuk memulai bisnis dengan teman Anda sendiri? Dengan siapapun Anda berbisnis, termasuk dengan teman, semua ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apa saja? Plus · Bersama teman, kebutuhan permodalan awal dapat di cukupi secara patungan · Sebagai teman, Anda tentunya sudah mengenal karakter teman dan bagaimana cara menghadapinya. Ini merupakan modal kuat untuk memulai bisnis · Anda memiliki partner yang juga mengerti Anda dalam menghadapi naik turunnya bisnis · Anda dan teman saling melengkapi. Kelemahan satu pihak dapat ditutupi dengan kelebihan pihak lain. Minus · Jika hubungan bisnis tidak berjalan baik, biasanya akan berdampak buruk terhadap pertemanan, dan sebaliknya · Anda tidak bisa menguasai keuntungan bisnis sendiri, namun harus berbagi keuntungan usaha dengan teman · Jika teman bermasalah dalam utang bisnis dan meninggalkan Anda, maka Anda harus menyelesaikan utangnya · Anda tidak memiliki kendali sepenuhnya terhadap bisnis · Karena menganggap posisi Anda dan teman sama, seringkali pembagian hasil dan job description menjadi tidak jelas. (h/net) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Kuartal I, IHSG Bersinar JAKARTA, HALUAN — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ini mengalami kenaikan 217,83 poin (4,61 persen). Kenaikan IHSG diprediksi karena membaiknya perekonomian global. Akhir pekan ini merupakan pekan terakhir kuartal I tahun 2013 dan menjadi tonggak perjalanan IHSG untuk menuju target tertingginya di level 5.000. Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan jelang libur Jumat Agung, IHSG berhasil mencapai posisi tertinggi terbarunya di level 4.940,99. Kondisi tersebut ditopang oleh musim laporan keuangan untuk periode 2012 yang mulai direspon positif oleh pasar. “Apalagi di tingkat global juga mulai mereda terkait kekhawatiran krisis di Cyprus. Hal itu juga mendorong kenaikan IHSG, meski sempat diselingi dengan aksi ambil untung (profit taking),” kata Reza, di Jakarta, Minggu (31/3) Di sisi lain, kenaikan IHSG juga ditopang oleh adanya transaksi jumbo PT Matahari Departemen Stores Tbk (LPPF) yang mengakibatkan Bursa Efek Indonesia (BEI) harus menyesuaikan nilai penutupan IHSG. Adanya transaksi tersebut mendekatkan IHSG pada level 4800-an sehingga memberikan amunisi baru untuk IHSG melenggang ke level tertinggi berikutnya. Apalagi, sentimen ini terjadi setelah IHSG menutup gap sebelumnya (4.721-4.735) yang sempat terbentuk dengan memanfaatkan berita negatif ketika Cyprus dan Troika belum mencapai kesepakatanbailout. Kenaikan IHSG juga diikuti dengan menghijaunya indeks utama lainnya yang dipimpin oleh indeks DBX 5,46 persen. Lalu, diikuti dengan LQ45 (4,76 persen), IDX30 (4,74 persen) dan JII (4,71 persen) serta lainnya yang juga menghijau. Hijaunya IHSG membawa dampak positif pada laju mayoritas indeks sektoral dengan kenaikan terbesar pada indeks perdagangan (5,52 persen), konsumer (5,37 persen), manufaktur (4,89 persen) dan lainnya. Pekan depan, IHSG akan bergerak di level support 4.689-4.815 dan resisten 4.960-4.983. Namun pelaku pasar juga harus mewaspadai risiko pembalikan arah, mengingat kembali berhasilnya IHSG cetak level terbarunya. “Secara psikologi saat IHSG mencetak level baru maka membuat banyak orang khawatir terjadinya pelemahan dan pelaku pasar ini akan cenderung profit taking. Ini yang harus diwaspadai,” tambahnya. Namun, kata Reza, selama rilis data-data makro cukup mendukung maka IHSG pun akan mencoba bertahan di zona hijaunya meski masih terdapat gap di 4.786-4798. Reza menyarankan agar pelaku pasar mencermati sektor industri dasar, konsumer, properti, aneka industri dan manufaktur. (h/kcm)
HARAPAN PADA MENKEU BARU
Jaga Uang Rakyat JAKARTA, HALUAN — Menteri Keuangan yang baru nanti diminta harus bisa menjaga uang rakyat. Apalagi tahun ini merupakan tahun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) saat semua partai politik memerlukan uang untuk kepentingannya.
PEDAGANG JEANS — Pedagang celana jeans di Jalan S Parman, Lolong Belanti Padang, Kamis (21/3). PARWIS
Indonesia akan Impor LNG JAKARTA, HALUAN — Meski alokasi dan produksi gas terus mengalami peningkatan, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) memperkirakan produksi binis gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) akan mengalami penurunan tajam dan bahkan Indonesia akan melakukan importasi sumber energi tersebut. “Tahun 2016 kita akan menjadi importir gas LNG,” kata Ketua Umum IAGI, Rovicky Dwi Putrohohari, di Jakarta, Sabtu (3/3) Rovicky menambahkan, kondisi ini terjadi akibat tingginya angka konsumsi gas dan teralihkannya energi konvensional yaitu minyak sebagai sumber energi di masa mendatang.
“Ditambah pertumbuhan penduduk juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Itu artinya konsumsi gas sebagai energi utama akan besar. Dan itu akan membuat kita menjadi importir LNG,” tutur Rovicky. Karena itu, dia menambahkan yang menjadi pekerjaan rumah saat ini adalah menyiapkan regulasi bagi sektor energi agar di masa mendatang indikasi importasi tidak terjadi. Menurut Rovicky, regulasi sektor energi masih berkutat pada sistem pragmatis dimana mementingkan produksi bukan penemuan energi. “Dengan konsep tersebut otomatis kita menjadi bergantung pada
jumlah produksi bukan mementingkan pada penemuan cadangan baru. Ini yang sebenarnya harus dibenahi,” ucap Rovicky. (h/inl)
“Dua tahun ini, partai politik akan sangat perlu duit. Proyek-proyek akan kian marak. Jangan sampai ada kasus seperti Hambalang atau lainnya yang bisa mencuri uang rakyat,” kata pengamat pasar uang Farial Anwar di Jakarta, Minggu (31/3). Farial mengatakan sosok Menteri Keuangan yang baru nanti diperlukan sosok yang sudah mamputune-in dan langsung bisa mengerjakan tugas sebagai bendahara negara yang baik. Apalagi tugasnya pun hanya 1,5 tahun lagi hingga masa jabatan tersebut selesai pada Oktober 2014. Selama ini, jabatan Menteri Keuangan yang dipegang dan akan ditinggalkan Agus Martowardojo ini sudah cukup
aman dalam mengelola keuangan negara. “Agus cukup keras dan ketat dalam mengelola keuangan negara. Agus berbeda dengan Sri Mulyani Indrawati yang cukup arogan dan memiliki kepentingan berbeda,” tuturnya. Farial mengatakan, sosok Agus memang terkenal sebagai sosok yang ketat dalam mengelola keuangan negara. Sehingga, sosoknya sering dimusuhi oleh pihak yang tidak senang akan adanya Agus. “Agus ini juga mampu dan mau menolak anggaran Kementerian atau proyek yang tidak penting dan tidak jelas. Sosok seperti inilah yang diperlukan,” ujarnya. (h/kcm)
Bank Tertua di Dunia Rugi Rp38 T JAKARTA, HALUAN — Bank tertua di dunia asal Italia yaitu Banca Monte dei Paschi di Siena (BPMS) mengalami kerugian US$ 4,06 atau sekitar Rp38,5 triliun sepanjang 2012 lalu, akibat krisis utang yang menimpa Eropa. Bank ketiga terbesar di Italia yang didirikan pada 1472 ini, pada semester IV-2012 mengalami kerugian 1,591 miliar euro. BMPS pernah terganjal skandal derivatif yang juga turun menjatuhkan kinerjanya. Tahun lalu, BMPS pernah mendapatkan pinjaman penyelamatan dari pemerintah Italia senilai 4 miliar euro. Dari pinjaman tersebut, sebesar 2,67 miliar euro digunakan untuk menghapus kredit-kredit macetnya. Dikutip dari AFP, Jumat (29/3) bank ini tertimpa oleh melemahnya perekonomian Eropa khususnya Italia yang sedang terkena krisis utang hebat. Krisis utang yang terjadi membuat kredit-kredit macet bank tertua ini bertambah. Pada Januari ini, BMPS dilaporkan merugi 700 juta euro (US$ 900 juta) karena berinvestasi di instrument yang berisiko tinggi. (h/dtk)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
16
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Telekomunikasi XL Pakai Fasilitas Anti Spam JAKARTA, HALUAN — Operator seluler XL Axiata menerapkan fasilitas anti-spam untuk mengurangi pesan singkat (SMS) yang tidak diharapkan pelanggan (spam). Ini dilakukan XL untuk menekan jumlah SMS spam yang masih terus datang dan mengganggu. Pelaku umumnya mengirimkan pesan non-personal menggunakan nomor ponsel umum, mulai dari informasi produk hingga SMS penipuan. Vice President Corporate Communication XL Turina Farouk mengatakan, pihaknya berusaha mengidentifikasi nomornomor yang melakukan pengiriman SMS secara tidak wajar. “Untuk mencegah hal tersebut terus berkembang, kami juga berharap partisipasi pelanggan untuk melaporkan pada kami dan pihak berwenang jika dirasa mengganggu kenyamanan,” ujar Turina dalam siaran pers, Kamis (28/3/2013). Fasilitas antispam dari XL ini akan membatasi jumlah SMS yang dapat dikirim oleh seseorang. Jika jumlah SMS yang dikirm tidak wajar, maka pihak XL akan mendeteksi nomor tersebut. XL memantau tingginya frekuensi pengiriman SMS dalam jangka waktu tertentu yang bisa dianggap terlalu berlebihan. Jika seseorang mengirim lebih dari 360 SMS per jam, XL mengindikasikan upaya itu adalah pengiriman S M S spam. Nah, di sini XL tidak akan meneruskan SMS yang dikirim atau memblokir layanan SMS dari nomor tersebut. Menurut XL, tak wajar rasanya jika pelanggan perorangan mengirim SMS sebanyak itu, apalagi ke nomor berbeda-beda. SMS yang dikirimkan dengan cara ini besar kemungkinan berisi pesan bersifat non-personal dan nomornomor penerima tidak mengenal pengirimnya. XL mengklaim, hal ini dilakukan berdasarkan peraturan menteri yang mewajibkan operator untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. (h/kcm)
Toyota Etios Dipamerkan di Basko Mall PADANG, HALUAN — Auto 2000 PT Astra International Tbk gelar pameran di Basko Grand Mall sejak 30 Maret sampai 6 April 2103 nanti. Dalam kesempatan itu, Sales Executive Dicki Hermawan mengatakan, menawarkan
ETIOS — Mobil sedan Toyota Etios Valco diyakini bakal mendapat pasar yang lebih besar lagi dengan harga per unit Rp149,9-Rp161,6 juta per unit. IST
Samsung Diprediksi Pimpin Pasar Smartphone JAKARTA, HALUAN —Samsung Electronics diperkirakan bakal kembali mencatat penjualan terbanyak untuk perangkat smartphone di seluruh dunia pada kuartal pertama (Q1) 2013. Dilansir Kantor Berita Yonhap, firma riset pasar ber-
basis di Hong Kong, Counterpoint Research, menyebutkan bahwa Samsung menjual sekitar 25 juta unitsmartphonetiap bulan dan diprediksi akan mencapai lebih dari 70 juta unit pada Q1 2013. Raksasa Korea Selatan ini juga telah meraup pangsa pa-
sar smartphone global sebesar 35% pada Februari 2013, atau meningkat dari 72% pada Q4 2012. Meski demikian, kenaikan pangsa pasar juga dialami Apple Inc dan LG Electronics pada Januari-Februari 2013 dibanding
kuartal terakhir 2012. Pangsa pasar Apple tercatat naik menjadi 21% dari 17%, sedangkan LG naik menjadi 4,3% dari pangsa pasar 4%. Laporan Counterpoint Research juga menyebutkan bahwa aneka produk smartphone asal
Belanja Pengunjung Ramai Kunjungi Intel Exhibition PADANG, HALUAN — Intel bekerja sama dengan Telkom Indonesia, menggelar acara Agenda Intel Exhibition mulai tanggal 30-31 Maret kemarin di Basko Grand Mall. Dalam agenda Intel Exhibition itu, berbagai stand langsung ambil bagian, mulai dari Samsung, J-Bros, Spektra, Speedy, Zahir, Kingcomputer, Max-INDO, Kharisma Computer, dan berbagai produk lainnya. Berbagai stand tersebut, menawarkan berbagai promopromonya selama iven. Hasilnya, ribuan pengunjung langsung memadati, dan menyerbu berbagai stand yang menawarkan berbagai produk unggulannya masing-masing dalam Agenda Intel Exhibition itu.
berbagai variasi merek Toyota ternama termasuk keluaran baru Toyota, yaitu Toyota Etios Valco. “Selain menawarkan merek-merek ternama Toyota, seperti Avanza, Innova, Yaris, Vios, Rash, dan masih banyak lagi yang lainnya, kami juga menawarkan produk baru Toyata yang telah di pasarkan di Kota Padang, yaitu Etios Valco,” ujar Dicki kepada Haluan, Minggu (31/3). Dikatakan, dari segi harga, pihak Auto 2000 yang buka showroom di Jalan Khatib Sulaiman, Padang tersebut juga akan memberikan harga khusus kepada peminat Toyota. Namun, harga tersebut, hanya diberikan pada saat pegelaran stand berlangsung. “Kami akan memberikan harga khusus kepada peminat yang ingin membeli Toyota pada saat stand ini. Namun, untuk harga khususnya kami tidak bisa ekspos, dan silahkan saja datang langsung ke Basko Grand Mall di lantai dasar, persis di depan pintu utama Mall,” ungkapnya lagi. (h/cw-wis)
Dalam kesempatan itu, Ivent Organizer Intel Bambang mengatakan, Agenda Intel Exhibition yang diadakan Intel tahun ini, sengaja di gelar di Basko Grand Mall. Karena, menurut survey yang dilakukan, pengunjung Basko Grand Mall memiliki rating yang paling tinggi dibanding pusat perbelanjaan lainnya yang ada di Kota Padang. “Ternyata survey terebut benar. Kami sangat puas, karena mulai dari buka sampai tutup, antusias pengunjung sangat tinggi sekali. Bahkan, karena ramainya, kami sempat kewalahan dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung,” ujarnya. Sementara itu, General Manager Basko Grand Mall
Robby mengakui, sampai saat ini tingkat rating pengunjung ke Basko Grand Mall mencapai 10 ribu sampai 15 ribu pengunjung pada hari normal. Sedangkan, pada akhir pekan, tingkat pengunjugnya men-
capai 30 ribu orang. “Tingginya pengunjung ke Basko Grand Mall tidak lain, harga seluruh produk yang ditawarkan oleh Basko Grand Mall tidak memiliki perbedaan jauh dari harga yang
ada di pasaran. Dengan fakta itu, otomatis pengunjung lebih suka berbelanja ke Basko Grand Mall, dari pada pusat perbelanjaan lainnya,” ungkap Robby. (h/ cw-wis)
China juga mengalami pertumbuhan permintaan dengan gabungan pangsa pasar mencapai 21%. ZTE mengklaim meraih 4,6% pangsa pasar dan Huawei memperoleh 4,4% pangsa pasar dalam periode dua bulan pertama 2012. (h/inl)
BRI Terbitkan Obligasi JAKARTA, HALUAN — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) resmi menerbitkan Senior Unsecured Bonds senilai US$ 500 juta dengan jangka waktu 5 tahun kepada investor-investor institusional berdasarkan Regulation S. Obligasi tersebut merupakan penawaran Senior Unsecured Bonds dengan mata uang US$ pertama yang dikeluarkan BRI di pasar obligasi internasional. Obligasi ini memiliki fixed rate coupon sebesar 2,95% dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2018. Dan sampai dengan saat ini diyakini bahwa kupon dan yield untuk Obligasi BRI tersebut merupakan yang terendah di antara semua obligasi dalam mata uang US$ yang telah diterbitkan oleh perusahaan Indonesia di pasar obligasi internasional. “Hal ini mencerminkan fundamental keuangan BRI yang kuat,” jelas BRI seperti dikutip detikFinance dalam siaran persnya, Minggu (31/3) Penawaran Obligasi ini diberikan baik kepada investorinvestor institusional maupun investor-investor private banking. Selama masa penawaran, BRI telah menerima pesanan dari 165 investor dengan nilai yang mencapai US$ 2,65 miliar atau terdapat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 5,3 kali. Sehingga Obligasi tersebut dapat ditawarkan dengan imbal hasil 3,125% atau 25 basis poin dibawah panduan penawaran harga awal. (h/dtk)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Madrid Capai 4.000 Poin ZARAGOZA, HALUAN — Satu poin yang didapat Real Madrid di laga melawan Real Zaragoza adalah poin spesial. Itu adalah poin ke-4.000 yang diperoleh Los Merengues selama mereka berkompetisi di
La Liga. Madrid gagal menang kala bertanding di La Romareda, Minggu (31/ 3/2013) dinihari WIB. Tim besutan Jose Mourinho itu harus puas bermain imbang 1-1. Dengan tambahan satu poin itu, Madrid kini telah meraih 4.000 poin selama 82 musim tampil di kasta teratas Liga Spanyol. Mereka adalah tim pertama yang bisa mencapai angka tersebut. Untuk bisa mencapai 4.000 poin, Madrid membutuhkan 2.601 pertandingan. Dalam 2.601 pertandingan itu, Los Blancos menang 1.526 kali, imbang 530 kali, kalah 545 kali, dan membukukan 5.478 gol. Demikian dikutip dari situs resmi Madrid.(h/mat)
17
Spurs Geser Chelsea SWANSEA, HALUAN — Tottenham Hotspur berhasil mempertahankan peluangnya tampil di Liga Champions musim ini, setelah menang tipis 2-1 atas Swansea City. Dengan tiga poin ini Spurs menggeser Chelsea dari posisi ketiga dengan poin 57, unggul dua angka dari Chelsea yang kalah dari Southampton 1-2. Pada laga yang dihelat di Liberty Stadium, Sabtu (30/3) malam WIB, Spurs sudah unggul ketika lima menit waktu berjalan. Kerjasama satu dua Jan Vertonghen dan Gareth Bale sukses menembus pertahanan Swansea. Vertonghen kemudian mendapat bola sodoran dari Bale yang langsung dituntaskan lewat sepakan keras ke jala Michel Vorm. Di menit 13 Spurs nyaris menggandakan keunggulan andai-
kan tembakan Emmanuel Adebayor tak dihalau oleh Vorm. Bale! Winger cepat asal Wales itu menggandakan keunggulan timnya di menit 22 sekaligus mencetak gol ke-17 musim ini di Liga Inggris. Lagi-lagi Vertonghen dan Bale menjadi arsitek gol tersebut di mana giliran Vertonghen memberi umpan kepada Bale usai memanfaatkan kesalahan lini belakang tuan rumah. Kemudian Bale di kotak penalti dengan mudah menyepak keras bola ke pojok atas jala Vorm. Tak ada gol lagi tercipta di babak pertama. Di babak kedua, Swansea dan Spurs saling bertukar serangan sampai di menit 72 Michu mencetak gol lewat kepalanya yang membuat Swansea memangkas ketertinggal jadi 1-2. Villas-Boas pun menyebut, kemenangan atas Swansea adalah bukti dari ambisi timnya. "Ini menunjukkan betapa berambisinya kami untuk mencapai tujuan kami. Saya harus memuji semua pemain atas kerja keras mereka dalam bertahan dan menyerang."(h/net)
MENANG — Gareth Bale (Tottenham Hotspur FC) mencoba melewati hadangan pemain Swansea City, Jonathan De Guzmán. Pertandingan ini sendiri dimenangi Spurs dengan skor 2-1. UEFA
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Ir_v@nd
18 IKLAN
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
>> Editor : -
>> Penata Halaman : -
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG 19
DPRD Ingin PHBS Dimulai dari Sekolah Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal dan untuk mewujudkan Kabupaten Sijunjung sehat, Ketua Komisi III DPRD Sijunjung Alpian Kasir menginginkan kegiatan tersebut harus didukung dengan semua pihak. “Kita tau, untuk sebuah program memerlukan dukungan dan koordinasi dengan semua pihak.Oleh sebab itu, program PHBS harus disinkronkan dengan kebutuhan lainnya,” ujar kader PPP, (29/3) Menurut Alpian Kasir, dukungan semua pihak tersebut bisa berbentuk apa saja dan siapa saja. “Baik itu orang perorangan maupun instansi. Orang tua sebagai mitra sekolah dalam pengawasan dirumah, dan instansi lain seperti Dinas PU untuk pengadaan bak sampah. Juga instansi lainnya disamping Dinas Kesehatan,” tambahnya Disamping Dinas Kesehatan, menurut Alpian, Kasir Dinas Kesehatan mempunyai Visi pembangunan Kesehatan yang diselaraskan dengan Visi Kementrian Kesehatan RI, yaitu “Masyarakat Sehat yang
mandiri dan Berkeadilan”. Visi tersebut merupakan bagian dari Rencana Strategi Dinas Kesehatan Tahun 2011-2015, yang untuk mewujudkannya dijabarkan melalui empat misi, yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani. Kemudian melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan. Serta menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Untuk mewujudkan semua itu, Alpian Kasir mengharapkan kerjasama yang baik dengan mengedepankan prinsip dan nilai yang
MUCHLIS. R
Ketua DPRD Sijunjung
menjunjung tinggi nilai kemasyarakatan yang melibatkan semua lapisan masyarakat itu sendiri. Beragam Budaya Setiap Nagari Kabupaten Sijunjung selain memiliki keindahan alam dengan panorama alam kawasan Musiduga (Muaro, Silokek, dan Durian Gadang), ternyata juga memiliki beragam khas budaya yang tersebar disetiap nagari. Sebut saja budaya ba’arak kubua (ziarah kubur), baombai maupun budaya bakaua adat (berkaul adat). Khusus budaya bakaua adat umumnya setiap nagari di Kabupaten Sijunjung hingga saat ini masih tetap melaksanakannya dan biasanya bakaua adat ini dilaksanakan setelah selesai masa panen dan hendak menjelang musim tanam ditahun berikutnya. “Biasanya pelaksanaan bakaua adat ini diawali terlebih dahulu dengan musyawarah ditingkat nagari, yang dihadiri seluruh petinggi-petinggi nagari, mulai dari ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai serta walinagari dan lembaga-lembaga yang ada di nagari. Setelah didapat kata sepakat, bulek alah sagolek, picak alah
salayang, maka ditentukanlah hari pelaksanaan bakaua, termasuk berbagai jenis hiburan yang akan ditampilkan pada malam bajagojago guna meny-emarakkan alek anak nagari tersebut. Mis-alnya penampilan kesenian randai, selawat dulang, saluang dendang, rabab maupun yang lainnya,” terang Ketua DPRD Sijunjung, Muchlis. R dari partai Golkar. Menurut Muchlis. R, tradisi tersebut harus dipertahankan dan arus disemarakkan. Sebab, tradisi temurun yang hadir setiap waktu merupakan sebuah perjalanan peradaban manusia. “Ini perlu kita pertahankan dan semarakkan bersama. Kegiatan adat seperti tersebut merupakan sebua kegiatan adapt yang menjadi peradaban manusia. Pada akhirnya nanti, mencadi cirri khas sebuah daerah,” ujar Muchlis. R yang hadir pada setiap kesempatan Bakaua Adat. Hendaknya ini dapat dimanfaatkan pemerintah dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor per-tanian, sekaligus mengangkat sektor pari-wisata dengan menggali, dan mengem-
bangkan kearifan lokal yang selama ini telah terbangun ditengah-tengah masyarakat. Segera Urus IMB Sebelum Pembangunan Meski sudah ada ilmu dan teori yang memadai, campur tangan pemerintah daerah untuk mengawasi masih tetap dibutuhkan dalam pengawasan pembangunan. Pasalnya, pemilik bangunan masih bisa ceroboh dalam mendirikan bangunan, baik karena ketidaktahuan maupun karena keengganan. Kontrol pemerintah tersebut dilakukan ketika mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB). “Dalam hal ini, masyarakat yang membagun rumah dan sejenisnya. Bangunan tersebut harus memiliki unsur kelayakan dan dengan tidak melanggar aturan-aturan tertentu. Misalnya saja bangunan dipinggir jalan raya yang harus beberapa meter dari pinggir jalan. Ini harus dikontrol,” ujar Drs. Asriben, Rj. Pahlawan, Pemerintah, mestinya disamping mengawasi dan memfasilitasi IMB, juga harus disertai dengan kontrol teknis konstruksi bangunan yang
ASRIBEN
ALPIAN KASIR
Ketua Komisi II
Ketua Komisi III
ramah dan aman. Hal tersebut mesti dimasukkan menjadi salah syarat dalam pemberian IMB, lanjut Asriben. Sebagai informasi, syarat IMB yang diatur selama ini mencakup: surat permohonan dengan lampiran sebagai fotokopi KTP yang masih berlaku, fotokopi bukti Keterangan Rencana Kota (KPK) PRK (Advis Planning), surat kuasa jika dikuasakan, gambar rencana bangunan yang ditandatangani oleh yang menggambar/arsitek dan pemohon dengan mencantumkan nama lengkap (6 rangkap), dan khusus bangunan tingkat tiga dan seterusnya dibuatkan gambar struktur beserta hitungannya dan ditandatangani dengan mencantumkan nama lengkap serta data daya dukung tanah yang diperlukan. “Dari persyaratan di atas, alangkah baiknya ditambahkan dan ditegaskan dengan syarat lokasi yang aman untuk membangun, struktur bangunan dengan fondasi yang dilengkapi dengan rancangan bahan, serta nilai kejujuran untuk pembangunan bangunan fungsi sosial dan publik. Ringkasnya, rancangan bangunan yang aman dan strategis,” tambahnya. (h/cw-eep)
IKLAN
>> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Syahrizal
20
PADANG PANJANG Serambi Mekah
LINGKAR Pengelolaan TPA dan TPSA Akan Dibuat PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk meningkatkan kualitas pendidikan TPA/TPSA (Taman Pendidikan Al-Quran/Taman Pendidikan Seni AlQuran) di Padang Panjang, DPRD Padang Panjang mengambil inisiatif menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan TPA dan TPSA. Ranperda TPA dan TPSA ini dirancang oleh Komisi III Bidang Kesra DPRD Padang Panjang dan dijadwalkan akan dituntaskan pembahasannya bersama tiga Ranperda Inisiatif lainnya dalam masa sidang 2013 ini. Kamrita, Sekretaris Komisi III DPRD Padang Panjang, Sabtu pekan lalu mengatakan kepada Haluan, ia sendiri yang ikut sebagai penggagas Ranperda ini melihat Ranperda TPA/TPSA sangat diperlukan dalam peningkatan kualitas tulis baca AlQuran. Diungkapkannya, meskipun dewasa ini telah dilakukan berbagai upaya peningkatan TPA/TPSA oleh Pemda Padang Panjang, namun program terpadu yang tertuang dalam sebuah Perda akan lebih menjamin peningkatan kualitas pengelolaan TPA/ TPSA. Ia memberikan ilustrasi, meskipun Pemda Padang Panjang telah memberikan dana insentif dan serifikasi serta pelatihan bagi seluruh guru TPA, namun masih belum menjamin peningkatan kemampuan murid TPA/TPSA membaca Quran. Lebih jauh lagi, pendidikan TPA/TPSA umumnya selama ini hanya bagi murid tingkatan SD atau MI. Setelah mereka khatam Al-Quran tidak ada lagi pendidikan lebih lanjut bagi mereka. Seolah-olah dengan khatam Al-Quran, maka tamat pulalah pendidikan Al-Quran. Dalam Ranperda ini juga diatur pembiayaan pengelolaan TPA/TPSA dengan membebaskan biaya iyuran orangtua murid yang kurang mampu. Meskipun biaya pengelolaan TPA/TPSA dibebankan pada APBD Padang Panjang, namun tetap membuka partisipasi kalangan masyarakat mampu. “Jadi harus ada semacam subsidi silang, gratis bagi kalangan ekonomi lemah dam sumbangan lebih dari masyarakat yang berkemampuan ekonomi” ucap Kamrita. Tiga lainnya Ranperda Inisiatif yang dipersiapkan DPRD Padang Panjang adalah, Ranperda tentang Transparansi dan Partisipasi Publik, Ranperda tentang Mekanisme Pembahasan Prolegda dan Ranperda tentang perubahan atas Perda No.3/2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tatakerja PDAM Kota Padang Panjang. (h/dds).
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Biaya UKK Dihentikan, Pemda Kesulitan PADANG PANJANG, HALUAN — Dihentikannya biaya pelaksanaan UKK (Uji Kompetensi Kejuruan) bagi SMK secara mendadak oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, menyulitkan pengalokasian anggaran UKK oleh Pemda Padang Panjang.
UKK — UKK siswa kejuruan Akuntansi SMK 1 Padang Panjang. DARWIN DANIN
PWI Padang Panjang Terbaik II di Sumbar PASAMAN, HALUAN — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Padangpanjang meraih terbaik II Anugrah PWI 2013 setelah PWI perwakilan Agam sebagai terbaik pertama. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua PWI Cabang Sumbar Basril Basyar didampingi Ketua Badan Kehormatan PWI Pusat, kepada ketua PWI perwakilan Padangpanjang Asril Dt Pangulu Batuah pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Sumatera Barat di Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (30/3) malam. Ketua PWI Perwakilan Padangpanjang Asril Dt.Pangulu Batuah kepada Haluan menyebutkan,
prestasi yang diraih tersebut merupakan buah perjuangan seluruh pengurus PWI yang ada di kota berjuluk Serambi Mekah itu. “Ini keberhasilan kita semua selaku insan Pers, semoga penghargaan ini, bisa memicu semangat teman-teman untuk meningkatkan kompetensinya sebagai pekerja jurnalistik,” kata Asril yang telah menjabat dua periode sebagai Ketua PWI Perwakilan Padangpanjang. Sebagai organisasi yang menjadi asosiasi wartawan dalam melakukan kegiatan jurnalistik, PWI terus berupaya mendorong terciptanya pers yang mapan dan mampu menjalankan kontrol sosial sebagai Pilar Keempat
bangsa dan Pers yang berwibawa ditengah arus globalisasi saat ini. “Selain meningkatkan kompetensi anggota, PWI juga terus mendorong anggota untuk tidak bersentuhan dengan hukum dalam melakukan tugas sehari hari sebagai pekerja jurnalistik,” sebutnya. Namun,Asril Dt.Pangulu Batuah prihatin dengan perhatian dari kepala daerah kota setempat terhadap perkembangan PWI Perwakilan Padangpanjang. Buktinya, setelah dua kali pelaksanaan HPN tingkat provinsi Sumatera Barat, belum sekalipun kepala daerah dari Padangpanjang memenuhi undangan kegiatan tersebut, termasuk yang dilaksanakan di Pasaman Barat, ungkapnya. (h/one).
Meskipun tanpa dana provinsi, UKK di SMK Negeri 1 Padang Panjang Februari lalu telah terlaksana dengan baik. Kepala SMK 1 Padang Panjang, Syamsul Anwar mengatakan kepada Haluan Kamis (28/3), UKK di SMK yang berlangsung tanggal 2528 Februari lalu telah terlaksana dengan dana talangan yang diusahakan oleh sekolah dan komite sekolah. UKK diikuti oleh 227 siswa dengan tim penilai terdiri dari berbagai praktisi dan lembaga ekonomi Sumatera Barat sebagai penguji eksternal dan penguji internal dari SMK 1. Diungkapkan oleh Syamsul Anwar, dihentikannya dana UKK dari Pemda Sumbar itu baru diberitahukan ke Padang Panjang pertengahan Februari itu. Sementara dana pengganti tidak teranggarkan dalam APBD Padang Panjang Tahun 2013, kaena memang
sebelumnya tidak masuk dalam anggaran. Menurut Syamsul Anwar, penghentian dana UKK oleh Dinas Pendidikan Mudora Sumbar disebabkan alokasi dana untuk itu memang tidak ada muncul dalam APBD Propinsi Sumbar 2013, meskipun rencana anggaran itu sebelumnya telah masuk dalam pembahasan anggaran. Untuk memecahkan persoalan itu, Pemda Padang Panjang tanggal 21 Maret lalu telah menggelar rapat kordinasi antara Dinas Pendidikan dengan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) serta lembaga terkait lainnya. Total biaya UKK Rp360.000 per siswa yang bisa diambil dari sebagian dana BOS dan dana operasional sekolah lainnya, serta dana bantuan Pemda Propinsi Sumatera Barat itu. UN bagi SMK akan berlangsung tanggal 15-17 April ini. Mempersiapkan siswa menghadapi UN, sejak jauh hari di SMK 1 telah dilakukan berbagai program peningkatan persiapan UN antara lain belajar tambahan, pembahasan dan uji coba (tray out) materi UN serta pembinaan mental kerohanian. Sementara itu, mulai tanggal 22 April nanti, SMK 1 akan melepas 238 siswa Kelas XI untuk mengikuti Prakerin ( Praktek Kerja Industri). Prakerin akan berlangsung sampai 22 Agustus dengan menyebar siswa ke berbagai perkantoran dan perusahaan di Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jakarta.(h/dds)
DHARMASRAYA Ranah Cati nan Tigo
KPU Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilu PULAU PUNJUNG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya menggelar sosialisasi tahapan pemilu tahun 2014 bertempat di Audithorium Dharmasraya, Rabu (27/03). Sosialisasi tersebut dibuka secara oleh Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan dan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari SKPD dan Camat, Wali Nagari, Ketua PPK, Ketua PPS, Kepala Sekolah SLTA sederajad, perwakilan siswa dan siswi SLTA sederajad, dan LSM. Yanuk Sri Mulyani, SH saat membacakan sambutan tertulis ketu KPU Kabupaten Dharmasraya mengatakan bahwa sejak bulan Juni tahun 2012 yang lalu, KPU Kabupaten Dharmasraya telah melakukan sosialisasi mengenai hari dan tanggal pelaksanaan pemilu tahun 2014 mendatang, dengan memasang berbagai spanduk di tempat-tempat strategis dan melalui website kpud-dharmasrayakab.go.id. “Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat pemilih di Kabupaten Dharmasraya agar menggunakan hak pilihnya di temapt pemungutan suara pada hari Rabu tanggal 9 April 2014 mendatang,” ujar Yanuk. Lebih lanjut dijelaskannya, KPU Dharmasraya juga telah melakukan beberapa tahapan besar dan penting untuk proses penyelenggaraan pemilu 2014 mendatang, yaitu ferivikasi partai politik, penataan dapil dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Dharmasraya, serta pembentukan PPK dan PPS seKabupaten Dharmasraya.”Saat ini kita sedang konsentrasi menghadapi tahapan pencalonan anggota DPRD dan DPD, serta pemutakhiran data pemilih yang akan menghasilkan data pemilih tetap atau DPT,”tutur Kepala Divisi Hukum tersebut. Dalam pemutakhiran data pemilih tersebut, KPU Kabupaten Dharmasraya bertekad untuk bekerja secara professional, sehingga semua warga Dharmasraya yang memiliki hak pilih dapat terdaftar dalam DPT. Semakin banyak warga yang menggunakan hak pilihnya, akan semakin berdampak positif terhadap pembangunan demokrasi politik di bumi Ranah Cati Nan Tigo tersebut. Sementara itu Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan dalam sambutannya mengatakan bahwa pemilihan umum merupakan salah satu sarana perwujudan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan Negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasrkan pancasila. Dalam tahapan pelaksanaan pemilu 2014, KPU memiliki peran yang sangat penting dan tanggung jawab dari keseluruhan prosesnya. Mulai dari tahapan persiapan, tahapan penyelenggaraan, sampai pada akhirnya tahapan penyelesaian yang harus dilaksanakan dengan baik. “Oleh karenanya, KPUD harus dapat bekerja dengan cermat, akurat dan professional,” ujar Bupati. Menurut Bupati, pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar dan sukses bila penyelenggara pemilu tersebut berkualitas, transparan, dan kredibel. selain itu sosialisasi kepada masyarakat juga sangat diperlukan guna terwujudnya pemilu yang sukses.(h/mdi)
Sukseskan UN, Hentikan Hiburan Malam
PULAU PUNJUNG, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya H.Syafruddin R, menegaskan supaya pihak-pihak yang berkompeten supaya melarang dan menghentikan sementara kegiatan acara hiburan malam.
KHATAM QURAN — Wabup Dharmasraya H.Syafruddin R, disuguhi sirih di carano saat menghadiri Khatam Qur’an di Sungai Rumbai.
SETELAH KHATAM
Pelajari Al Quran Lebih Dalam SUNGAI RUMBAI, HALUAN — Khatam Al Quran ini bukanlah akhir dari kita membaca Al Quran, namun merupakan permulaan untuk mempelajari Al Quran lebih dalam lagi,” demikian dikatakan Wakil Bupati Dharmasraya H. Syafruddin R pada acara Khatam Al Quran Angkatan ke-5 Nagari Sungai Rumbai dan Sungai Rumbai Timur yang berlangsung di Masjid Al Ikhwan Sungai Rumbai, Selasa (26/03). Menurut Wabup, seorang anak yang khatam Al Quran biasanya hanya pandai atau lancar membaca Al Quran, namun belum memahami sepenuhnya kandungan Al Quran. “Masih banyak yang harus dipelajari dan didalami sehingga Al Quran tersebut betul-betul dapat menjadi
pedoman hidup,” imbuhnya. Lebih lanjut Wabup menjelaskan, tantangan generasi muda saat ini sangat berat, karena desakan arus globalisasi dan teknologi yang semakin canggih. “Kalau generasi muda kita tidak memiliki benteng yang kokoh, maka mereka akan hanyut terbawa arus globalisasi dan teknologi tersebut. Kita tidak bisa menolak kehadirannya, hanya nilainilai agamalah yang bisa membentengi generasi muda kita dari ancaman buruk tersebut,” tuturnya. Di akhir sambutannya Wabup berpesan kepada wali murid untuk dapat membimbing anaknya agar membaca Al Quran setiap hari. Karena pendidikan agama pada bukanlah semata-mata tanggung jawab guru
dan pemerintah saja, namun juga tanggung jawab orang tua. Dalam kesempatan yang sama, juga dilaksanakan penyerahan pembaca Al Quran terbaik bidang tilawah dan tartil. Sebagai apresiasi kepada santri yang berprestasi tersebut, Wabup memberikan tabanas untuk masing-masing juara satu sampai juara harapan tiga sebesar Rp300 ribu. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, Drs. H. Ruhil Kudus, MM, Kabag Kesra, Drs. Devril Erispan, Kabag Humas dan Protokol, Paryanto,S.Sos, MT, Camat Sungai Rumbai, Abdi Amri, SE, muspika kecamatan, Wali Nagari, dan tokoh masyarakat setempat. (h/mdi)
Hal ini dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan diselenggarakan pada April ini. “Saya minta seluruh stakeholder dapat mendukung suksesnya pelaksnaan UN, sukses sebagai peneyelnggara dan sukses mendapatkan hasil yang baik, untuk itu mulai dari pemerintahan nagari, camat serta instansi terkait lainnya untuk tidak mengeluarkan izin sementara terhadap kegiatan hiburan malam,”tegas Wabup Syafruddin R dalam acara pelantikan pejabat eselon IV dan kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Rabu (27/3) lalu. Penegasan ini disampaikannya adalah untuk kepentingan masyarakat banyak terutamna anak-anak sekolah yang akan menghadapi UN, apabila masih ada kegiatan hiburan malam, maka hal itu dapat mempengaruhi anak-anak yang akan menghadapi UN. Maraknya kegiatan pasar malam di sepanjang jalan lintas Sumatera di Kabupaten Dharmasraya memang berdampak buruk terhadap anak-anak sekolah, terutama yang akan mengahadapi UN, apalagi kegiatan tersebut berbau judi yang dilapis dengan pasar malam. Kapolres Dharmasraya AKBP.Khairul Azis yang dikonfirmasi Haluan menjelaskan, ia hanya mengeluarkan rekomendasi berdasarkan permintaan dari bawah seperti ninik mamak di nagari, pemuda serta walinagari untuk memberikan izin dan bermohon untuk meminta kepada Kepolisian mengeluarkan rekomendasi. Ia menegaskan apabila tisak dikeluarkannya rekomendasi dengan adanya permintaan dari bawah, maka nantinya dikatakan aparat Kepolisian tidak proaktif, jadi ia minta supaya kesadaran ini dan himbauan wabup supaya diperhatikan oleh pihak nagari dan perangkatnya. Namun demikian mantan Kapolres Limapuluh Kota ini akan mengeluarkan semacam himbauan kepada seluruh masyarakat dalam rangka menghadapi UN tahun 2013 ini, dan ia sangat mendukung dalam mensukseskan UN.(h/mdi) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Adipati Dolken Tak Pilih-pilih Job NAMA Adipati Dolken memang tengah melambung di dunia akting. Adi, sapaan akrabnya pun tak menampik dirinya kini kebanjiran job berakting. Namun soal tawaran yang banyak datang kepadanya, bintang film ‘Perahu Kertas’ itu mengaku tak pilih-pilih. Tak hanya tawaran bermain film, Adi mau saja menerima tawaran sinetron dan FTV. “Aku terima apa aja. Kayak misal series, FTV, asal cerita bagus, saya terima,” ujar Adipati saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (31/3). Menyoal perfilman, ada yang belum tercapai oleh Adipati. Pria bernama asli Adipati Koesmadji itu mengaku belum kesampaian bermain dalam film omnibus. Adi pun berharap bisa terlibat dalam satu produksi ombnibus ke depannya. “Asal ceritanya menarik, karakter yang aku mainin. Mau omnibus atau film panjang, nggak masalah. Kayak ‘Rectoverso’, ceritanya unik. Menarik aja, nempel,” urai pria kelahiran 19 Agustus 1991 tersebut. (h/dtc)
Aura Kasih Suka Gaun Kalem DERETAN artis memenuhi karpet merah ajang penghargaan Panasonic Gobel Awards ke-16 di Jakarta Convention Center, Sabtu malam 30 Maret 2013. Salah satu yang tampil menjadi sorotan ialah Aura Kasih. Pelantun “Mari Bercinta” itu tampak anggun sekaligus seksi dengan gaun panjang berwarna hitam kelabu dengan corak bersisik seperti ular. Gaun dengan bagian atas terbuka dan berpotongan simpel itu membungkus tubuhnya dengan indah. Sebagai pemanis, Aura membawa tas tangan hitam mungil berbulu. Ia mengaku, gaun itu sebenarnya sudah disiapkan sejak lama. Namun, jarang ia kenakan di muka umum, karena Aura lebih suka bergaya tomboi. “Ya, ini rasanya keren saja. Simpel, tetap feminin dengan gaun ini, tapi nggak terlalu heboh,” ujarnya saat diminta menjelaskan gaun yang dipakainya saat ditemui di Jakarta Convention Center. Kebetulan, warnanya lembut, dan potongan gaun itu sangat pas untuk tubuhnya. Karenanya, Aura memilih mengenakan gaun itu u n t u k menghadiri a j a n g peng-
hargaan bergengsi di bidang entertainment itu. “Aku suka yang kalem seperti ini, nggak heboh,” lanjutnya. Tak heran jika penampilan Aura sangat memukau malam itu. Apalagi, diakui Aura, gaun yang sudah disiapkan sejak lama itu dibuat dengan biaya yang tidak sedikit. “Sekitar Rp15 juta ke atas, segitu deh,” jawabnya singkat. Sayang, ia tak ingin menjelaskan lebih detail soal desainer dan harga gaun istimewanya itu. Yang jelas, ia tak merasa rugi, karena pen a m pilannya cukup j a d i pusat perhatian malam itu. (h/ vvn)
PGA 2013
Citra Kirana dan Dude Harlino Berjaya CITRA Kirana mendapat penghargaan sebagai Aktris Terfavorit di ajang Panasonic Gobel Awards 2013. Ia mengalahkan Nikita Willy, Agnes, Asmirandah, dan Bunga Citra Lestari. Citra mendapat penghargaan atas aktingnya dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Ciki, panggilan akrabnya, mengaku jadi semakin termotivasi untuk lebih baik lagi dalam
menekuni profesinya. Piala ini buat orang tua aku, mama dan papa. Aku akan terus memberikan yang terbaik,” katanya saat ditemui di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3) malam. Sementara itu, Dude Harlino terpilih sebagai Aktor Terfavorit di ajang Panasonic Gobel Awards 2013. Ia menyisihkan Mat Solar, Teuku Wisnu, Vino G Bastian, dan Christian Sugiono.
“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah. Ini anugerah yang luar biasa untuk karier sinetron saya,” kata Dude saat ditemui di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Sabtu (30/ 3) malam. Ia pun juga menyatakan terima kasih lepad asemua pihak yang mendukung karirnya. “Terutama terimakasih untuk dua malaikat dalam hidup saya, mama dan papa,” katanya. (h/inl)
Adi Bing Slamet Disarankan Damai PERSETERUAN Adi Bing Slamet dan Eyang Subur semakin memanas. Khawatir akan berdampak buruk kepada masyarakat, ada saran agar Adi dan Subur berdamai. “Kasus ini telah melebar dan menjadi opini tidak baik. Apalagi sudah terbentuk kubu-kubu. Saya khawatir, terjadi kemudharatan. Maka, saya berharap kedua belah pihak yang beseteru bisa berdamai,” ujar Guntur Bumi di Padepokan Silaturahim, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (29/3). Suami dari Puput Melati ini pun jmengingatkan kepada semua lapisan masyarakat Indonesia agar menghindari halhal berhubungan dengan gaib. Apalagi percaya kepada paranormal. “Banyak umat Islam, baik artis, pejabat, aparat dan masyarakat sipil yang disesatkan dengan hal-hal yang seperti ini. Pada al meminta kepada selain Allah adalah perbuatan musyrik, yang hukumnya selama 40 tahun amal ibadahnya tidak diterima,” terangnya. (h/inl)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
SOLOK SELATAN Sarantau Sasurambi
Masyarakat Pekonina Tuntut Perhatian PT SEML SOLSEL, HALUAN — Sekitar 50 orang masyarakat Kenagarian Alam Pauah Duo Kecamatan Pauh Duo menuntut perhatian PT Supreme Energi Muara Labuh mengenai rekrutmen tenaga security tahap dua. Aksi masyarakat ini dipimpin oleh masyarakat setempat tanpa dimotori oleh kepentingan politik. Adapun tuntutan mereka, terutama mengenai rekrutmen tenaga security tahap dua yang telah diselenggarakan oleh kontraktor pengadaan satpam di perusahaan itu. Masyarakat menyampaikan aspirasi dengan cara menutup jalan menuju campt PT SEML di Simpang Tiga Blok Nol Pekonina, Selasa (26/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Akhirnya, rombongan pimpinan PT SEML mengunjungi warga dan mengadakan musyawarah dengan masyarakat di Mushala Ibnu Sabil. Sus salah seorang warga Pekonina mengatakan, sebelum perusahaan beroperasi, sudah ada kesepakatan bahwa rekrutment tenaga kerja 60% dari warga setempat sesuai keahlian masing-masing. Akan tetapi kenyataannya perjanjian tersebut tidak terlaksana. “PT SEML merekrut 12 orang untuk security dan warga sekitar ada yang mendaftar tujuh orang tetapi tidak ada yang lulus,” katanya. Lebih lanjut Sus menyampaikan, masyarakat sudah membuatkan daftar calon tenaga kerja lokal sesuai dengan keahlian masing-masing. Dalam daftar itu, sekitar 112 orang masyarakat sekitar perusahaan telah didata. “Kami tidak meminta pekerjaan jika tidak mampu melakukannya akan tetapi sesuai dengan kemampuan masing-masing dan untuk tenaga security ini banyak warga yang memiliki kemampuan,” jelasnya. Senior Manager Field Relations PT SEM Yulnofrins Napilus kepada Haluan mengaku terkejut dengan minimnya warga setempat yang mengikuti tes dan yang lulus dalam tahapan seleksi kedua. Menurutnya, ada 93 orang yang mengiukuti tes dalam rekrutmen tenaga security tahap dua akan dipilih sebanyak 25 orang untuk tes kesehatan dan psikologi. Namun, setelah kontraktor mengadakan tahapan seleksi kejasmanian (fisik) di Mapolres Solsel, pelamar asal kenagarian setempat nampaknya tidak ada yang lulus. “Kita terkejut karena warga sekitar yang diterima sebagai tenaga security di perusahaan sangat minim, makanya kita akan melakukan evaluasi secepatnya,” katanya. “Awalnya ada tujuh orang pemuda setempat yang mengikuti tahapan seleksi fisik ini, namun tes ini dilaksanakan oleh kontraktor yang bekerja sama dengan kepolisian, sehingga prosedur rekrutmen itu berjalan sesuai peraturan kepolisian (Peraturan Kapolri Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/ Lembaga Pemerintah),” katanya. Menurut Nofrins, tujuh orang pemuda setempat dinyatakan tidak lulus ujian oleh panitia pelaksana. “Inilah tuntutan warga, mereka menuntut janji perusahaan agar mengutamakan putra asli kenagarian setempat. Kami sudah menyampaikan hal itu ke kontraktor, namun ternyata tidak berjalan dengan baik,” ujarnya. PT Supreme Energi Muara Labuh merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan energi panas bumi. Kini, perusahaan ini sudah dua kali melakukan rekrutmen tenaga security. Pada tahapan pertama, diangkat 21 tenaga security, dan tahap kedua ini akan ada 12 orang security yang diperlukan. “Kalau perusahaan ini berhasil dalam tahapan eksplorasi, maka aka nada lagi rekrutmen tenaga security yang lebih besar dalam tahapan eksploitasi nantinya,” katanya. Yulnofrins Napilus mengatakan, perusahaan akan mengumpulkan semua kontraktor pelaksana yang menjalankan proyek panas bumi itu untuk membahas soal rekrutmen tenaga kerja. (h/col).
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
Tujuh Program Listrik Desa Diusulkan SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui PLN Ranting Muara Labuh mengusulkan tujuh desa (jorong) untuk mendapatkan program listrik masuk desa 2013.
Kepala PLN Ranting Muara Labuh Edius mengatakan, program listrik masuk desa untuk Solsel sudah diusulkan ke kantor PLN di Padang. Tujuh jorong itu memiliki jarak yang memungkinkan untuk dijangkau dari tiang utama listrik PLN. “Ada tujuh jorong yang kita usulkan untuk dapat listrik desa, yaitu Jorong Sungai Duo, Teluk Air Putih, Kubang Gajah, Pinti Kayu, Kampung Dalam, Pekonina dan Sungai Aro,” kata Edius di ruang kerjanya. Program listrik desa merupakan program yang pembiayaan bersumber dari apbn. Pada 2012, Solsel hanya dapat satu program listrik desa, yaitu di pedalaman Jorong Durian Taruang. “Kita maunya semua desa (jorong) di kabupaten ini menikmati aliran listrik dari pln, tetapi ada beberapa desa yang memang tidak memungkinkan untuk dijangkau jaringan listrik pln. Maka, untuk daerah yang demikian itu diperlukan pembangkit listrik alternatif, seperti pusat listrik tenaga mikro
hidro, tenaga suria, dan lainnya,” urainya. Ia menyebutkan, energi listrik di Solsel yang berasal dari PLN memiliki daya 6 Mw (mega watt) dari total keseluruhan daya yang dimiliki PLN Ranting Muara Labuh sebesar 7 Mw. “Sebenarnya daya listrik untuk Solsel sudah mencukupi, yaitu 6 Mw, tetapi karena gardu induk jauh di Kabupaten Solok maka tegangan listrik di Solsel rendah. Akibatnya, lampu tetap nyala dengan kondisi redup karena tegangannya rendah,” ucapnya. Untuk membantu menaikan tegangan listrik, sehingga harus dibantu dengan diesel. “Kami terpaksa mematikan jaringan listrik di beberapa jorong untuk menghidupkan mesin diesel. Mesin ini digunakan untuk membantu menaikan tegangan listrik PLN. Jika tegangan sudah stabil, barulah listrik yang dipadamkan itu dihidupkan kembali. Biasanya pemadaman ini membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam,” terangnya. Ia berharap beberapa pengusaha yang bergerak di bidang pembangkit energi listrik, seperti PT Selo Kencana Energy yang sedang melaksanakan proyek PLTM di Teluk Air Putih segera dapat beroperasi. “PLTM yang dibangun oleh PT SKE mencukupi untuk kebutuhan listrik di daerah ini, yaitu 2 x 3,5 Mw. Semoga proyek ini secepatnya bisa tuntas. Dalam perjanjian kontrak jual beli dengan PLN, pertengahan tahun ini sudah harus selesai,” pungkasnya. (h/col).
TINJAU — Wabup Solsel Abdul Rahman meninjau pelaksanaan proyek pembangunan di daerah itu. DOC HALUAN
RUANG BELAJAR PNPM-MP
Tumbuhkan Kesadaran Advokasi Hukum Bagi Masyarakat SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 30 orang masyarakat pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPMMP) Kabupaten Solok Selatan mengikuti bimbingan penyuluhan advokasi hukum, Sabtu (30/3) di Hotel Pesona Alam Sangir. Kegiatan yang dilaksanakan oleh forum Ruang Belajar Masyarakat (RBM) itu bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya pelaku PNPM-MP. Materi yang disuguhkan meliputi pembahasan tentang korupsi dan pengetahuan tentang sengketa dan mekanisme untuk menyelesaikan sengketa. Hadir sebagai nara sumber dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Deddy Alfarasi dan Polres Solsel S. Matondang. Ketua panitia kegiatan Fitra Hidayat melaporkan bahwa kegiatan penyuluhan hukum itu dilakukan selama satu hari dan diikuti sekitar 30 orang peserta. Sementara itu, Ketua RBM Asnul Arifin mengatakan, pentingnya pengetahuan hukum, terutama pengetahuan tentang korupsi, ancaman pidana, dan dampak negatif korupsi, sehubung dengan tugas dan tanggung jawab pelaku
PNPM-MP yang dipercayakan mengelolah anggaran. “Korupsi sudah membudaya di masa sekarang, maka kita pelaku PNPM-MP yang selama ini mendapatkan kepercayaan di tengah masyarakat harus menjauhi perilaku itu,” ujar Asnul Arifin saat membuka acara. Menurut Asnul Arifin, perbuatan korupsi pelaku PNPM-MP dapat menjatuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksana program PNPM. Selain bertentangan dengan hukum, maka dampak sosial juga menimpa pelaku PNPM yang korupsi. Maka dari itu, pelaku PNPMMP perlu mendapatkan pengetahuan dan pembinaan hukum. Selain memberikan pemahaman tentang seputar korupsi, kegiatan itu juga memberikan pemahaman kepada peserta tentang sengketa dan mekanisme penyelesaiannya. Salah seorang peserta kegiatan penyuluhan advokasi hukum, Osni Ferwati kepada Haluan menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh RBM sangat menarik dengan mengangkat tema yang bersentuhan dengan pengelolaan kegiatan PNPM. (h/col).
Solsel Dapat Program Pamsimas SOLSEL, HALUAN — Kabupaten Solok Selatan kembali mendapatkan program Pengadaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) Fase II 2013. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Kabupaten Solok Selatan Syamsurizaldi kepada Haluan, Minggu (31/ 3) mengatakan, Kabupaten Solok Selatan masih mendapatkan kelanjutan program Pamsimas Fase II. “Kita sudah pasti dapat program Pamsimas Fase II. Keikutsertaan Solsel sebagai peserta Pamsimas merupakan salah satu dari tiga kabupaten di Sumatera Barat,” katanya. Menurutnya, dengan dipilihnya Solsel sebagai daerah penerima program pamsimas, maka menjadi kesempatan yang baik bagi daerah ini untuk terus memperbaiki sanitasi daerah dan peningkatan kualitas air minum masyarakat. Ia meminta agar leading sektor pelaksana program Pamsimas, seperti Dinas PU, Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan BP3MD menganggarkan kegiatan pendukung Pamsimas ini. Menurutnya, pembangunan infrastruktur daerah harus dibarengi dengan pemba-
ngunan sumber daya manusia, salah satunya pembangunan sanitasi yang layak dan air minum yang layak konsumsi. Kalau infrastruktur jalan sudah baik, tetapi masyarakat tidak sehat maka fungsi infrastruktur tidak begitu berarti. Akan tetapi, infrastruktur bagus dan masyarakatpun sehat maka dengan demikian mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat. “Kita berharap setiap leading sektor pelaksana program Pamsimas menganggarkan kegiatan untuk mendukung program nasional ini. Logikanya, pembangunan infrastruktur terus dipacu tetapi masyarakat tidak sehat maka tujuan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak tercapai,” katanya. Program Pamsimas Fase I Periode 2008-2012, Solsel mendapatkan anggaran Rp3,3 miliar pertahun, dan didukung dengan dana dari APBD Kabupaten sebesar Rp660 juta. Kendala untuk program Pamsimas 2013, terlambatnya menganggarkan dana pendukung dalam APBD Kabupaten. “Dulu daerah kita belum pasti dapat program Pamsimas, namun kini sudah jelas. maka untuk pengang-
garannya bisa melalui APBD Perubahan. Sedangkan untuk pelaksanaan tahun berikutnya, di APBD awal sudah kita programkan,” terang Syamsurizaldi. Data dari BP3MD, kondisi sanitasi daerah masih rendah, baru sekitar 49,9 persen, sedangkan 50,1 persen masih belum memiliki kategori sanitasi yang baik. Persoalan sanitasi meliputi masalah limbah, sampah, drainase, dan air bersih. Konsultan Pamsimas Kabupaten Solok Selatan Febry Fauza menyebutkan, dana pendukung dari kabupaten untuk tiga kegiatan. Yaitu, dana Hibah Insentif Kabupaten Rp1 miliar, Pamsimas Fase II Rp660 juta, dan Replikasi Rp802 juta, sehingga total dana Rp2,5 miliar. “Dana ini baru akan diperjuangkan di APBD Perubahan, kita khawatir penggunaan dana terkendala karena yang akan mengelolah dana tersebut masyarakat,” ucapnya. Ia menyebutkan, ada 12 desa regular yang akan mendapatkan program Pamsimas khusus air minum bersih. Namun, dana untuk sanitasi seperti jamban sehat masih kurang. (h/col).
PROGRAM MDGS KABUPATEN SOLOK SELATAN
Solsel Ikuti Penilaian Kabupaten Sehat
PENGERJAAN JEMBATAN — Pengerjaan jembatan di jalan berstatus milik provinsi di Sapan Maluluang Pekonina Kecamatan Pauh Duo.
SOLSEL, HALUAN- Pelaksanaan program Millennium Development Goals (MDGs) di Kabupaten Solok Selatan membawa daerah ini memiliki kesempatan berkompetensi dalam lomba kabupaten sehat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Novirman, SKM, MM mengatakan, MDGs merupakan sebuah komitmen bersama masyarakat internasional untuk mempercepat pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. Sebagai kabupaten baru, daerah ini mendapatkan kesempatan lomba kabupaten sehat. “Komitmen komunitas internasional untuk mencapai sasaran pembangunan, mengurangi separuh lebih jumlah orang-orang yang menderita kemiskinan dan
kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan gender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga 2/3, dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada 2015,” sebutnya. Ia menyebutkan, lima dari tujuh tujuan MDGs berada di dinas kesehatan. Yaitu, memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrem, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria serta penyakit lainnya, dan memastikan kelestarian lingkungan. “Seandainya tidak ada orang miskin, maka hampir semua masalah kabupaten kita terselesaikan. Ketika masyarakat mempunyai uang,
tentu mereka bisa memeriksakan diri ke dokter. Dengan uang juga masyarakat bisa memperoleh sambungan jaringan air minum serta makanan berkualitas. Oleh karena itu, tujuan pertama dalam MDGs adalah mengurangi jumlah penduduk miskin,” terangnya. Selain itu, MDGs bertujuan menurunkan angka kematian anak. Hal itu dikarenakan masih tingginya tingkat kematian bayi yang ada. Anakanak, terutama bayi, lebih rentan terhadap penyakit dan kondisi hidup yang tidak sehat. “Demikian juga dengan upaya meningkatkan kesehatan ibu. Melahirkan seharusnya menjadi peristiwa bahagia. Akan tetapi seringkali berubah menjadi tragedi. Sebenarnya, hampir semua kematian tersebut dapat
dicegah. Karena itu tujuan kelima MDGs difokuskan pada kesehatan ibu, untuk mengurangi kematian ibu,” lanjutnya. Memerangi HIV/AIDS, malaria serta penyakit lainnya juga menjadi tujuan MDGs. Menangani berbagai penyakit menular paling berbahaya, dengan urutan teratas adalah Human Immunodeciency Virus (HIV), yaitu virus penyebab Acquired Immuno Deciency Syndrome (AIDS). Penyakit ini dapat membawa dampak yang mematikan, dan sangat berbahaya terhadap kesehatan masyarakat. Menurut Kadis Kesehatan Novirman, upaya memastikan kelestarian lingkungan yang kini sedang gencar dilaksanakan. Ada dua kegiatan besar dalam melestarikan lingkungan, yaitu air minum
bersih dan sanitasi sehat. “Untuk peningkatan air minum berkualitas, Pemda Solsel dibantu oleh program pamsimas dalam mengadakan sarana dan prasarana,” sebutnya. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, kebanyakan masyarakat mengkonsumsi air dari sumur terlindung sekitar 11231 unit, perpipaan Pamsimas 6059, leding meteran PDAM 4806 unit. Dua tujuan MDGs lainnya, yaitu mewujudkan pendidikan dasar untuk semua yang ditangani oleh leading sektor Dinas Pendidikan, dan mendorong kesetaran gender dan pemberdayaan perempuan yang ditangani oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga berencana (BPM, PPr, dan Kb). (h/col).
>> Editor :Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
LUAR NEGERI 23
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
NOTES
Singapura Dijajah Inggris 01 APRIL 1867 — Singapura, di Asia Tenggara menjadi jajahan Britania Raya (Inggris). Singapura nama resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mil) di utara khatulistiwadi Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dariKepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia. Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dari Cina, Melayu, India, berbagai keturunan Asia, danKaukasoid. Sekitar 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di s a n a . (h/wkp)
LINGKAR Pria Ini Hina Islam dan Presiden Mesir KAIRO, HALUAN — Seorang jaksa negarabagian Mesir memerintahkan penangkapan satiris terkenal di sana atas dugaan menghina Islam dan Presiden Mesir Mohammed Morsi. Youssef Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan hari Sabtu itu adalah salah satu dari serangkaian tindakan hukum terhadap Bassem Youssef, yang program televisi mingguannya, Albernameg, terkenal karena mengolok-olok tokoh masyarakat dan media. Youssef menulis di akun Twitter-nya hari Sabtu bahwa ia akan pergi ke kantor kejaksaan hari Minggu. Ia bergurau, pihak berwenang mungkin lebih dulu mengirim mobil polisi untuknya, lebih awal supaya ia tidak usah repot mengatur transportasi. Kelompok oposisi menilai pemerintah mengintensifkan tindakan keras terhadap pembangkang di Mesir, dan bahwa hal itu berisiko pada keamanan kebebasan berpendapat di negara itu. (h/voa)
Menara Eiffel Dikosongkan Akibat Ancaman Bom PARIS, HALUAN — Polisi Perancis hari Sabtu mengosongkan Menara Eiffel yang dipenuhi sekitar 1.400 pengunjung setelah seorang penelepon, yang tidak menyebutkan nama, menyampaikan ancaman bom. Menara itu dibuka kembali setelah penggeledahan monumen tersebut dengan anjing pelacak tidak menemukan bahan peledak apapun. Pihak berwenang Perancis telah meningkatkan langkah-langkah kontrateroris dalam beberapa pekan terakhir ditengah kekhawatiran meningkatnya ancaman atas kampanye militer Perancis terhadap pejuang terkait al-Qaida di Mali. Menara setinggi 324 meter itu merupakan salah satu tujuan utama wisata dunia, dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahun. (h/voa)
Nasabah Bank Siprus Kehilangan Uang Hingga 60 Persen NIKOSIA, HALUAN — Pejabat-pejabat Siprus mengatakan nasabah bank terbesar negara itu bisa kehilangan hingga 60 persen uang tabungan mereka yang jumlahnya di atas 128 ribu dolar atau 100 ribu euro. Hanya 37,5 persen uang tabungan yang akan dijadikan saham bank, sedangkan sisanya akan dibekukan, dijadikan bentuk ekuitas lain atau, pada akhirnya, tidak akan dikembalikan. Meskipun nasabah Bank of Cyprus akhirnya bisa menjual lagi saham mereka, sekarang ini, saham-saham itu nyaris tidak ada harganya, dan tidak bisa dipastikan apakah para deposan akan mendapat kembali uang deposito semula. Ketentuan itu bagian dari paket dana talangan Eropa guna menyelamatkan Siprus dari kebangkrutan. Ini pertama kali dalam tiga tahun Eropa menangani krisis utang, nasabah bank negara dipaksa menanggung sebagian biaya paket penyelamatan. Bank-bank di Siprus dibuka kembali hari Kamis untuk pertama kali setelah tutup hampir dua minggu, sementara pemerintah menegosiasikan dana talangan 13 miliar dolar dari tetangga Eropa, Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional. (h/voa)
PENGAMANAN — Pasukan Perancis ikut melakukan pengamanan di sekitar menara Eiffel di Paris, Sabtu (30/3), karena ada ancaman bom. AFP
Korut Akhirnya Perangi Korsel KORUT, HALUAN — Korea Utara menyatakan telah memasuki “keadaan perang” dengan Korea Selatan, demikian pernyataan resmi pimpinan Korea Utara. Pernyataan ini dikeluarkan menanggapi apa yang mereka sebut sebagai “tindakan provokatif” Amerika Serikat dan Korsel melalui latihan militer bersamanya. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, Jumat (29/03) menyatakan, dia telah memerintahkan persiapan serangan roket ke pangkalan militer AS, menyusul aksi latihan militer bersama AS dan Korsel, yang antara lain menghadirkan pesawat pembom siluman B-2. Ini bukanlah ancaman “perang” pertama yang dilontarkan Korut, semenjak negara itu dikenal sanksi internasional akibat uji coba nuklir ketiga pada Februari lalu. Korut dan Korsel secara teknis masih dalam keadaan berperang sejak konflik bersenjata pada 1953 berakhir, tetapi tidak pernah ditindaklanjuti dengan perjanjian damai. Di Washington, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Caitlin Hayden, mengatakan pernyataan terbaru pemerintah Korut itu sebagai “tindakan yang tidak konstruktif”. Menurutnya, “Kami menanggapi ancaman serius tersebut dan tetap berhubungan erat dengan sekutu kami, Korea Selatan.” Ancaman Serius Kim Jong-un dilaporkan mengecam pesawat pembom Amerika B-2 yang melintas Korea Selatan sebagai langkah gegabah yang menunjukkan “ultimatum bahwa mereka akan memicu perang nuklir di Semenanjung Korea.” Amerika Serikat serta pangkalan di Hawaii, Guam dan Korea Selatan disebutkan sebagai potensi sasaran. Ribuan tentara Korea Utara dan mahasiswa ikut serta dalam unjuk rasa di kota Pyongyang untuk mendukung pengumuman Kim Jong-un itu. Cina, mitra dagang terbesar Korea Utara, kembali menegaskan seruan agar semua pihak meredakan ketegangan. Namun Menlu Rusia Lavrov mengatakan “kita kemungkinan membiarkan situasi tidak terkendali dan masalah ini akan berkembang menjadi lingkaran setan”. Rudal milik Korut yang terbaru diperkirakan dapat mencapai Alaska, tetapi tidak ke daratan AS. Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan, retorika Korut itu hanya akan membuat negara itu makin terisolasi. Di Seoul, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Korsel, Hong Lei mengatakan, harus ada “upaya bersama” untuk menanggulangi “situasi tegang”. (h/bbc)
PAUS Fransiskus mencuci dan mencium kaki narapidana. CNN
PASKAH
Paus Fransiskus Basuh dan Cium Kaki Narapidana Muslim ROMA, HALUAN — Paus Fransiskus kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kaum terpinggirkan di masyarakat ketika kemarin dia mencium dan membasuh dua belas kaki narapidana, di antaranya muslim, di penjara Casal del Marmo, Ibu Kota Roma, Italia. Ritual itu dia lakukan usai memimpin misa di Gereja Santo Petrus, Basilika, dalam peringatan selama empat hari wafatnya Yesus Kristus. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (29/3), Paus Fransiskus mendobrak tradisi Gereja selama ini dalam peringatan wafatnya Yesus Kristus. “Saya bahagia bersama kalian. Jangan kehilangan harapan.” kata Paus kepada 50 narapidana muda di penjara itu. Ritual membasuh kaki pada Hari
Kamis Putih itu mengingatkan kembali ayat Alkitab di Perjanjian Baru ketika Yesus menghormati kedua belas muridnya dengan membasuh dan mencium kaki mereka sebelum dia disalib. Paus juga sebelumnya telah mengunjungi penjara di Argentina untuk melakukan ritual sama. Di penjara Roma itu narapidana di sana kebanyakan kaum gipsi atau imigran Afrika Utara berusia muda sekitar 14 hingga 21 tahun. Vatikan mengatakan kedua belas narapidana yang dipilih untuk ritual itu tidak seluruhnya beragama Katolik. Paus juga mengunjungi dua narapidana perempuan. Beberapa tahanan di penjara itu juga adalah umat muslim. Ketika dipilih menjadi Paus dia menolak tinggal di apartemen kepausan yang mewah. Ketika dia melihat tempat
tinggalnya itu dia mengatakan,” Di sini bisa cukup untuk tempat tinggal bagi 300 orang.” Pada pesan misanya kemarin Paus mengingatkan kepada para pastur. “Kita harus keluar ke tempat-tempat mereka yang menderita, yang buta, yang lemah, narapidana yang selama ini menjadi budak setan. “Mereka yang tidak mau mengunjungi kaum lemah menderita hanya akan menjadi orang kuno, bukan pastur, dan mereka merasa sedih dan tak akan pernah puas.” “Ini adalah ritual simbolis. Membasuh kakimu berarti saya menjadi pelayan Anda,” kata Paus kepada narapidana di penjara itu. “Tolongmenolonglah kepada sesama. Inilah yang diajarkan Yesus dan inilah yang saya lakukan. Saya melakukannya sepenuh hati.” (h/mdc)
Desa Kontainer, Tempat Tinggal Warga Miskin Shanghai
DESA kontainer di Shanghai, China. REUTERS SHANGHAI, HALUAN — Urbanisasi adalah masalah paling sulit diselesaikan. Di Jakarta, banyak pencari kerja dari daerah yang pindah ke kota metropolitan untuk mencari rejeki. Akibatnya banyak penduduk yang terpaksa
tinggal di tempat yang tak layak. Masalah ini pun terjadi di China. Mahalnya harga sewa rumah di kota Shanghai memaksa para penduduk dari desa memilih tinggal di kontainerkontainer bekas yang sudah tidak
terpakai. Dengan membayar sekitar Rp600 ribu per bulan, mereka akhirnya tinggal di rumahrumah logam di pinggiran kota Shanghai. Banyak yang menyebutkan rumah-rumah terbuat dari kon-
tainer ini sebagai “Desa Kontainer”. Pembuatan rumah logam ini dicetuskan oleh pria berusia 70 tahun. Biasanya penduduk setempat memanggilnya dengan nama ‘Orang Tua’. Pria tua ini merasa kasihan dengan para pendatang yang tak memiliki tempat tinggal. Akhirnya ia mengumpulkan kontainerkontainer bekas dan merenovasinya dengan menambahkan pintu, jendela, aliran air, dan listrik. Menurut Li Yanxin, seorang penduduk “Desa Kontainer” yang sudah tinggal selama 10 tahun, awalnya orang tua itu membuat tumpukan kontainer sebagai gudang. “Namun, setelah melihat kami para pendatang terluntalunta tanpa rumah, ia memutuskan untuk menyewakan kepada kami sebagai tempat tinggal,” Kata Li Yanxin, penduduk asal
Provinsi Anhui, dilansir Daily Mail, Kamis 28 Maret 2013. Banyak warga yang menanyakan bagaimana rasanya tinggal di ‘rumah logam’ itu. Li Yanxin menjelaskan, wadah besi ini cukup kuat dan rapat, sehingga tak perlu khawatir atapnya akan runtuh dan bocor saat hujan. “Saya merasa senang tinggal di kontainer ini. Kami telah diselamatkan oleh pria tua itu. Dia telah menyediakan kami tempat tinggal yang cukup nyaman dan aman,” ujar Li Yanxin. Selain di pinggiran kota Shanghai, Desa Kontainer juga ada di pinggiran kota Gaoqiao. Khawatir makin menjamurnya Desa Kontainer di daerah pinggiran kota, pemerintah daerah Gaoqiao menyatakan bahwa tinggal di Desa Kontainer sangat berbahaya bagi penduduk. (h/ vvn)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
24
SENIN, 1 APRIL 2013 M 20 JUMADIL AWAL 1434 H
IKMR Ikut Bangun Riau Putra-putri Minangkabau di perantauan Provinsi Riau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) telah ikut serta membangun Riau hingga maju seperti sekarang. Selain sebagai saudagar, masyarakat Minang di Riau juga banyak berprofesi sebagai profesional, PNS, TNI-Polri, politisi dan sebagainya. Banyak dari mereka yang memegang profesi strategis. IKMR di bawah kepemimpinan Ketua Umum H Basrizal Koto benar-benar dipandang dan disegani di tanah Riau. Pada Jumat dan Sabtu (2930 Maret) 2013 IKMR menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) bertempat di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Raker IKMR tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua DPD RI Irman Gusman dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar
Muslim Kasim. Sebelum membuka acara, Irman menyampaikan pidato yang mengupas perihal kebesaran orang Minang dalam konteks perjalanan Negara Republik Indonesia. Selain bersifat dinamis dan terbuka, orang Minang selalu menjadi aktor dalam setiap pembangunan negara. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim sangat mengapresiasi pelaksanaan Raker IKMR. Menurutnya keberadaan IKMR di Riau sangat membanggakan masyarakat Minangkabau, baik yang ada di Sumatera Barat atau pun di perantauan, termasuk
para perantau Riau. Ketua Umum IKMR Riau H Basrizal Koto dalam kata sambutannya, menekankan sejumlah hal yang dibahas dalam Raker yang berlangsung selama dua hari tersebut. Selain program kegiatan, dalam raker juga akan dibahas sejumlah isu-isu penting, di antaranya soal sikap IKMR dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013 mendatang. Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri ratusan tamu undangan yang berasal dari pengurus IKMR se-Provinsi Riau, pengurus IWMR serta pelajar dan mahasiswa Minang. Selain itu juga hadir sejumlah bupati/ walikota dari Sumbar dan Riau. Tampak pula bakal calon Gubernur Riau Jon Erizal dan Herman Abdullah yang berbaur dengan pengurus IKMR. **
Ketua Umum IKMR Basrizal Koto foto bersama Ketua DPD RI ,H Irman Gusman,Wagub Sumbar Muslim Kasim,Danrem WB 031 Teguh Rahardjo.
H Mukhniarti Basko bersama dengan Ketua DPD RI H Irman Gusman dan Wagub Sumbar Muslim Kasim.
Ketua DPD RI ,H Irman Gusman didampingi Wagub Sumbar Muslim Kasim dan Ketua Umum IKMR Basrizal Koto.
Wagub Sumbar Muslim Kasim menyampaikan kata sambutan.
Ketua Umum IKMR Basrizal Koto menyampaikan kata sambutan.
Ketua DPD RI H Irman Gusman menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka Raker IKMR.
Peserta, tamu dan undangan pada pembukaan Raker IKMR.
>> Editor : Yon Erizon
>> Penata Halaman: Rahmi