Haluan 01 Mei 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

RABU

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

1 MEI 2013 M / 20 JUMADIL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 187 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.

Kenalan di Facebook, Siswi Ponpes Dibunuh

(QS Ar Ra'd ayat 8)

04.56

12.18

15.39

18.21

19.32

KHAS

BUKITTINGGI, HALUAN — Hatihati jika ingin membuat janji pertemuan dengan seseorang yang baru dikenal melalui jejaring sosial. Di Kabupaten Agam, seorang siswi bernama Rusyda Nabila panggilan Bila (16) dari Pondok Pesantren (Ponpes) Diniyah V Jurai Sungai Pua Kabupaten Agam, dibunuh oleh seseorang

>> KENALAN DI hal 07 TERSANGKA — Inilah tersangka pembunuhan, Wisnu Sadewa (tengah), saat berada di Mapolresta Bukittinggi, Selasa (30/4). Tersangka melakukan pembunuhan terhadap korbannya yang baru kenal di jejaring sosial Facebook, dengan harapan bisa menguras harta kekayaan yang dibawa korban. HASWANDI

Robot Ular dan Anjing Pasangan Penyelamat PENELITI di Amerika Serikat mencoba untuk memasangkan robot ‘ular’ dengan anjing pencari untuk membantu upaya evakuasi di reruntuhan gedung. Simulasi yang dilakukan peneliti melibatkan dua anjing yang membawa robot berbentuk ular masuk dalam gedung yang telah ambruk. Anjinganjing ini kemudian melepas robot ular sehingga dia dapat menggeliat bebas di celah-celah sempit.

>> ROBOT ULAR hal 07

POLDA BERI WAKTU SEMINGGU BAGI PENAMBANG

Keluarkan Semua Alat Berat Tim Badan Pemurnian Sejarah Sumbar sedang melakukan pertemuan dengan warga Nagari Bidar Alam. PARWIS

Masyarakat Bidar Alam Dukung M Rasjid Jadi Pahlawan Nasional BIDAR ALAM, HALUAN — Ribuan masyarakat Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, menyatukan persepsi untuk mendukung mantan Gubernur Pemerintah Darurat

Republik Indonesia (PDRI 1948-1949) Sumatera Tengah, Mr Sutan Mohammad Rasjid sebagai pahlawan nasional.

>> MASYARAKAT hal 07

WALIKOTA SAWAHLUNTO AMRAN NUR

KAPOLDA Sumbar memberikan tenggat waktu satu minggu kepada penambang emas di Solok Selatan untuk mengeluarkan semua alat berat dari lokasi tambang. Artinya, lokasi tambang emas harus dikosongkan dari ekskavator dan kapal keruk. Sementara anggota polisi yang terlibat sebagai pembeking akan dicopot.

SAWAHLUNTO, HALUAN — Jika pendidikan bagus, ekonomi dijamin akan ikut terkatrol dengan sendirinya. Pendidikan dinilai memiliki korelasi yang sangat kuat dengan perkembangan dan kemajuan perekonomian di tengah masyarakat. Agaknya hal itu menjadi keyakinan bagi Walikota Sawahlunto, Amran Nur, sehingga menempatkan pendidikan memiliki porsi terbanyak dalam setiap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), di setiap tahunnya. Besarnya dana pendidikan yang dialokasikan dalam setiap APBD, menurut Amran Nur, dikarenakan pendidikan itu mahal. Tidak ada pendidikan gratis, dalam

>> FULL DAY hal 07

>> BAYERN hal 02

Full Day Pembentuk Generasi Berkarakter

>> KELUARKAN hal 07

Bupati Agam menandatangani MoU untuk Penyediaan Layanan Infornation Comnunication And Technology (ICT) Telkom untuk Kabupaten Agam

Pemkab Agam Raih Digital Society Award

Bayern Waspadai Kebangkitan Barcelona BARCELONA, HALUAN — Bayern Munich akan bertandang ke markas Barcelona di Camp Nou di leg kedua babak semifinal Liga Champions. Ada dua faktor yang disebut Manuel Neuer patut diwaspadai oleh timnya. Apa saja? Laga leg kedua babak semifinal Liga Champions antara Bayern kontra Barca akan digelar di Camp Nou, Kamis (2/5/2013) dinihari WIB. Neuer menilai atmosfer di Camp Nou akan turut berperan dalam upaya Barca untuk melakukan comeback. Kubu Azulg-

Advertorial

SOLSEL, HALUAN — Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs Noer Ali menegaskan kepada Polres Solok Selatan untuk menyampaikan kepada masyarakat Solsel yang menambang emas di daerah itu, agar mengeluarkan semua ekskavator dan kapal keruk dalam waktu seminggu. “Kita tidak main-main, saya ingin bersih. Kepada Kapolres Solsel saya ingatkan, untuk menyampaikan kepada siapapun yang menam-

AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam kembali menorehkan prestasi pada tingkat nasional. Bupati Agam Indra Catri, Senin (29/4) malam menerima Piagam Penghargaan Digital Society Award dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Tifatul Sembiring. Penghargaan ini diserahkan Menkominfo Tifatul Sembiring di Arena Jakarta Marketing Week 2013, Fashion Atrium, Kota Kasablanka Mall, Jakarta. Penghargaan tersebut diraih karena Pemerintah Kabupaten Agam

>> PEMKAB AGAM hal 02

KEBERHASILAN AZHAR LATIF

PDAM Maju, Utang Rp77 M Dihapuskan Lionel Messi GENAP sudah keberhasilan Azhar Latif memimpin PDAM Padang. Setelah sukses meningkatkan investasi dengan membangun pabrik air bersih IPA Latung, Ulu Gadut dan gedung baru PDAM, perjuangannya menghapuskan utang PDAM di pusat disetujui Presiden RI. Berikut kutipan wawancara wartawan Haluan, David R dengan Dirut PDAM Padang, Azhar Latif, kemarin. ***

Terharu bahagia dirasakan Azhar Latif di akhir masa jabatannya memimpin PDAM Padang. Ya, perjuangannya memutihkan utang PDAM disetujui Presiden. Selamat atas keberhasilan anda memperjuangkan penghapusan utang PDAM ini. Bagaimana proses penghapusan ini? Penghapusan ini disetujui tak lepas dari prestasi dan kemajuan yang diraih PDAM Padang selama ini. Prestasi itu menjadi penilaian utama Kementerian Keuangan, Ke-

>> PDAM MAJU hal 07

>> 02 Reka Ulang Kasus Pembunuhan Istri....................... >> 04 Karyawan BSI Akan Mogok Kerja............................... >> 15 Harga Emas Naik Lagi................................................... INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

KASUS LAHAN TAMBANG

5 Terdakwa Dituntut 2 Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Lima terdakwa kasus hak pengolahan lahan tambang dituntut masing-masing 2 tahun penjara saat sidang di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (30/4). Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ira Yolanda menilai terdakwa melanggar Pasal 266 Ayat 2 KUHP junto Pasal 15 Ayat 1. Terdakwa diduga melakukan pemalsuan hak kuasa lahan tambang dari PT Global Mineral Sejahtera (GMS) pada PT Tambang Sungai Suir (TSS). “Ada lima terdakwa, masing-masing AM, MN, IN dan HR. Kami telah bacakan tuntutan selanjutnya mendengar pembelaan dari pihak terdakwa,” kata Ira. Sidang pembelaan dari terdakwa dijadwalkan Selasa (7/5) pekan depan. Lima terdakwa yang diberi kesempatan untuk bicara enggan memberi penjelasan dan menyerahkan sepenuhnya upaya pembelaan pada Kuasa Hukum Rinaldi. Kasus ini bermula, ketika lahan seluas 200 ha di daerah Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya yang awalnya

diserahkan kepada GMS, ternyata sudah beralih ke TSS. Direktur Utama PT GMS Budi Satriadi mengatakan, kontrak kerja sama sudah dilakukan 4 Agustus 2005 dengan masyarakat. Namun belakangan di lahan yang sama muncul kontrak baru dengan perusahaan lain pada 26 Oktober 2009. Atas sengketa itu, diduga ada tindakan pemalsuan dalam akta otentik, di mana pelakunya bisa dijerat Pasal 266 Ayat 2 KUHP. Sementara itu persidangan yang sedang berjalan telah meminta keterangan sejumlah saksi. “Saya pun ikut jadi saksi, semoga ini jadi pelajaran bagi banyak pihak. Jangan sampai ada penguasaan lahan usaha secara sepihak hanya karena kekuatan yang lebih besar,” kata Budi yang mengaku mencoba upaya mediasi sejak Dharmasraya dipimpin Bupati Marlon Martua. Namun upaya ter-

sebut belum ditanggapi Pemkab Dharmasraya hingga kini. Manajemen PT GMS berharap majelis hakim bisa melahirkan putusan yang adil. Sengketa yang kini bermuara di Pengadilan Negeri Padang dan melibatkan unsur masyarakat setempat itu, tindak lanjut dari laporan polisi bernomor: Lp/10/II/2011/Dit Reskrim Polda tanggal 7 Februari 2011. Menurut Budi, proses hukum terpaksa ditempuh lantaran tidak tercapainya mediasi antara pihak yang bersengketa maupun dengan pemerintah daerah. Iktikad baik dari PT GMS berupa surat resmi pada pihak terkait dianggap angin lalu hingga akhirnya diajukan laporan pada kepolisian. Kuasa Hukum Terdakwa, Rinaldi mengaku tidak sependapat dengan tuntutan jaksa penuntut umum. Ia yakin tak ada unsur kesalahan sehingga layak ada pembebasan dari majelis hakim. “Sidang minggu depan kami akan bacakan pembelaan. Kami harapkan tidak pemotongan hukuman, tapi langsung pembebasan,” ujarnya. (h/cw-eni)

Mimpi Semen Padang FC, Asa Indonesia TIM Semen Padang FC terbentuk pada menunjuk Semen Padang FC untuk berlaga 30 November 1980. di Bangabadhu Cup. Saat Kiprahnya cukup meitu, anak asuh Jenniwardin warnai sepakbola Indoini gagal lolos ke empat nesia. Tak cukup sambesar. Kendati demikian, pai di bumi pertiwi, tim Welliansyah Cs cukup yang diongkosi pabrik mewarnai turnamen ini semen tertua di Indokarena hanya bisa nesia ini pernah mengedikalahkan Timnas U23 cap sejumlah turnamen Jepang 3-0. internasional, seperti Menurut pecinta klub Asian Winner Cup muManchester United ini, sim kompetisi 1993yang lolos saat itu dari 1994, Bangabadhu Cup fase grup adalah Timnas di Bangladesh tahun U23 Jepang dan Timnas 1999. U23 Kuwait. Semen Pada musim Padang sendiri memenangkompetisi kali ini, Oleh: RAKHMATUL AKBAR kan satu laga atas tim Laskar Bukit Indarung Nepal dan bermain kembali berkiprah di kompetisi level Asia, imbang dengan Timnas U23 Kuwait 2-2. yakni AFC Cup 2013. “Jatah” ini diperoleh Setelah 14 tahun, giliran Jafri Sastra, tim berjuluk Kabau Sirah (Red Bull) setelah sang pelatih baru Kabau Sirah yang menjuarai kompetisi Indonesian Premier mengemban tugas untuk memberi warna League (IPL) 2011-2012. Di kompetisi yang Semen Padang bertarung di langit sepakdiikuti 32 tim wakil dari 16 negara se antero bola Asia. Untungnya, ia tak sendiri. Ada Asia itu, Semen Padang tergabung di Grup Suhatman Imam, pelatih senior bertangan E bersama klub Singapura, (Singapura dingin yang kerap mendampinginya. Hingga Armed Force FC), Hongkong (Kitche FC), pekan kelima, langkah pemain sepakbola dan klub India (Churcill Brothers FC). binaan klub pabrikan semen ini on the track. Tim yang setahun terakhir paling banyak Ellie Aiboy Cs belum terkalahkan di grup menyuplai pemain ke Timnas ini diharapkan E. Di balik itu semua, penting kiranya bisa menembus fase grup. Tak mudah para personil tim mulai dari pelatih hingga memang, tapi mereka punya histori yang pemain untuk tetap membumi. Ajang ini baik ketika bermain di level Asia. Saat menjadi pembuktian Semen Padang FC berkiprah di Asian Winner Cup musim adalah tim bermental juara. kompetisi tahun 1993-1994 itu, Semen Setelah memastikan tiket ke 16 besar Padang sempat mencicipi level perempat dan berhadapan dengan wakil Vietnam final. “lagi”, Semen Padang seakan tak lagi milik Kiprah Semen Padang di kompetisi yang rang awak. Ia menjelma jadi milik republik selevel dengan AFC Cup saat ini, berakhir yang lebih dari dua dekade tanpa gelar di tangan klub Jepang, Yokohama Marinos penting. (kini bernama Nissan Motor FC). Sempat Sejak itu, saya sering membaca komenmenebar asa dengan mengalahkan tim asal komen pecinta sepakbola Indonesia, negeri Sakura itu di Padang 2-1, Welliansyah termasuk Padang. Kendati sebagian kecil Cs menyerah di Jepang 0-11. dari mereka masih mengecilkan nilai Semen Sebelumnya, Semen Padang sukses Padang dengan membandingkan pada tim menyingkirkan juara Vietnam, Cang Saigon sekelas Persipura, Persib Bandung hingga FC (kini Ho Chi Minh City FC). Welliansyah Arema, sebagian besar dari mereka tetap Cs bermain imbang di Saigon 1-1 dan memberikan dukungan bagi Kabau Sirah. menang 1-0 saat bermain di stadion keramat, Tapi, di balik dukungan itu semua, ada Agus Salim. boomerang yang akan menyerang balik ke Kiprah baik yang ditunjukkan tim yang tim, jika para personil tak mampu menjaga menjadikan merah sebagai warna kos- sikap, besar kepala dan puncaknya sombong. tum home nya ini mendapat perhatian dari Tetaplah membumi dan tunjukkan Semen PSSI saat itu. Lima tahun berselang, PSSI Padang adalah tim bermental juara. ***

KASUS PEMBUNUHAN ISTRI MUDA

Polisi Gelar Reka Ulang PADANG, HALUAN — Sebulan lebih penyidik Reskrim Polsek Padang Utara melengkapi berkas pembunuhan di halaman Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar. Akhirnya, penyidik bersama jaksa penuntut umum (JPU) melakukan rekonstruksi di lokasi kejadian, Selasa (30/4). Dalam rekonstruksi tersebut pelaku pembunuhan bernama Maizar (49), yang juga pegawai BPM Sumbar ini melakukan 30 adegan reka ulang peristiwa pembunuhan itu. Saking banyaknya masyarakat yang datang ke BPM Sumbar, di Jalan Pramuka 1 No. 13 C, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara ini, petugas dari Polresta Padang dan Polsek Padang Utara melakukan penjagaan di pintu masuk BPM Sumbar, agar rekonstruksi ini berjalan lancar. Kapolsek Padang Utara Kompol P. Pane mengatakan, reka ulang dilakukan atas koordinasi antara jaksa dengan pihak Polsek Padang Utara. Kemudian disepakati, reka ulang ini dilaksanakan dan dilakukan di lokasi kejadian. “Agar rekonstruksi ini berjalan lancar, maka kami melarang masyarakat masuk ke dalam lokasi reka ulang. Karena itu, kami menutup pagar dan lokasi dikawal oleh beberapa petugas,” kata Pane, Selasa (30/4). Pane menjelaskan, setelah rekonstruksi tersebut selesai

REKONSTRUKSI — Maizar (49), tersangka pembunuh istri sendiri, memperagakan kembali kejadian pembunuhan tersebut di areal BPM Sumbar, Selasa (30/4). NASRIZAL

maka tersangka kembali digiring ke Mapolresta Padang untuk ditahan disana. Sedangkan, barang bukti berupa sepeda motor, dan helm, serta barang bukti lainnya diamankan di Polsek Padang Utara. Dari hasil rekonstruksi tersebut, lanjut Pane, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak jaksa dan masih ada kekurangan dalam berkas tersebut. Untuk itu, penyidik akan melengkapi berkas tersebut. Dikatakannya, reka ulang ini digelar untuk memperjelas secara visual terkait proses perencanaan pembunuhan yang dilakukan Maizar. “Dalam kasus ini, penyidik memakai pasal berlapis yakni

Pasal 338 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan orang meninggal dunia, dan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun,” ungkapnya. Ditambahkan Kanit Identifikasi Polresta Padang AKP Saridin, dalam rekonstruksi tersebut sebanyak 30 adegan dilakukan pelaku. Sedangkan untuk korbannya, digantikan oleh pihak kepolisian. “Rekonstruksi ini dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul 11.30 WIB,” tambah Saridin. Sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi pisau belanti tertancap di bagian dada

sebelah kanannya, di halaman Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, Jalan Pramuka I No. 13 C, Kecamatan Padang Utara, Minggu (7/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Belakangan diketahui korban bernama Mira (35), warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah. Diduga korban dibunuh oleh suaminya sendiri, yang juga staf BPM Sumbar. Beberapa jam kemudian, Maizar menyerahkan diri, setelah mencoba lari ke Payakumbuh, sekitar pukul 22.00 WIB. Tersangka diamankan di Mapolresta Padang bersama barang bukti untuk pengusutan lebih lanjut. (h/nas)

Bayern Waspadai.........................Dari Halaman. 1 rana bahkan sudah menyiapkan 90.000 kartu untuk memompa semangat Lionel Messi dkk. Faktor lain di Camp Nou yang juga diwaspadai Neuer adalah faktor ball boy. Dia menilai ball boy juga turut berperan dalam menentukan ritme pertandingan. Neuer merujuk pada pengalamannya saat masih membela Schalke. Kala itu, dia bertandang ke Camp Nou di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions musim 2007/ 2008 di mana Schalke kalah

0-1 dari Barca. “Atmosfer yang spesial dan bagaimana ball boy bereaksi setelah Barcelona memimpin,” papar Neuer di situs resmi Bayern. “Mereka berhenti melempar bola kembali ke dalam lapangan. Aku hampir mendapat kartu kuning, karena itu membuatku marah. Jadi bisa saja bola kembali ke lapangan dengan cepat besok Rabu,” lanjutnya. Bayern punya keunggulan agregat empat gol dari kemenangan 4-0 yang didapat di

leg pertama. Meski demikian, Neuer meminta rekan-rekannya untuk tampil maksimal untuk mengantisipasi ‘balas dendam’ dari para pemain Barca. “Kami harus melakukan apapun untuk menghindari ‘bencana’. Mereka terluka tapi mereka masih akan melakkan apapun untuk lolos ke final. Mereka akan memberi kami tekanan yang luar biasa,” kata Neuer menambahkan. Sementara, Javi Martinez mengingatkan Bayern Munich soal potensi comebackyang

dimiliki Barcelona. Dia mencontohkan laga leg kedua babak 16 besar lalu saat Barca membalikkan keadaan melawan AC Milan. “Barcelona tak pernah menyerah. Jika sebuah tim bisa membalikkan skor 4-0 maka itu adalah Barcelona,” ucap Martinez kepada Bild seperti dikutip Football Espana. “Mereka harus dihadapi dengan hati-hati. Melawan Milan mereka menang 4-0 di kandang, melawan Milan!” seru mantan pemain Athletic Bilbao itu mengingatkan. (h/net)

Pemkab Agam.............................Dari Halaman. 1 dinilai memiliki kekuatan komunitas dan digital device yang berkembang dengan baik. Sebelumnya, pada acara yang sama Bupati Agam bersama PT Telkom menandatangani MoU untuk penyediaan layanan Information Communication and Technology (ICT) Telkom untuk Kabupaten Agam Digital Society. Ruang lingkup MoU ada-

lah penyediaan layanan yang meliputi, ICT bagi masyarakat, Speedy Community bagi komunitas (pegawai), akses point untuk public area dan lingkungan kantor untuk koneksi ke wifi.id dan e-Office, e-PBB serta Aplikasi Online ex: Pendidikan (SIAP Online), Kesehatan (e-Puskesmas, SPGDT). Usai menerima piagam, Bupati Agam Indra Catri

kepada wartawan mengatakan, penghargaan ini diraih karena keberhasilan Pemkab Agam mendidik masyarakat untuk untuk kenal dengan teknologi. Masyarakat Agam dinilai berhasil memanfaatkan teknologi cyber. Indra Catri menjelaskan, penilaian ini dilakukan berdasarkan angket self assesment potret digitalisasi dan survei

>> Editor : Syamsu Rizal

yang dilakukan terhadap 10.100 responden mewakili masyarakat, UKM swasta, lembaga pendidikan, dan lembaga pelayanan kesehatan di 99 kota/kabupaten dengan metode Computer Aided Telephone Interview (CATI). Dari 28 kabupaten/kota yang masuk kategori baik, Kabupaten Agam termasuk peringkat atas. Meskipun mendapat penghargaan, bupati berjanji akan terus mendorong perkembangan teknologi di Agam. “Prestasi ini sangat membanggakan. Semua ini berkat masyarakat Agam yang sudah tidak gagap teknologi (gaptek). Masyarakat sudah mengerti manfaat teknologi informasi. Untuk itu kita harus bersyukur, dan prestasi yang didapat harus menjadi motivasi untuk lebih baik,” ungkapnya. Prestasi ini juga mendapat respon dari aparat pemerintah hingga masyarakat. Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Syafirman Aziz berharap prestasi ini akan dapat memotivasi kinerja Kominfo pada masa mendatang. Hal senada juga disampaikan Asisten I Setda Agam Martias Wanto, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Agam Yulnasri serta Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Fauzir. Sementara itu, Amril, salah seorang masyarakat Lubuk Basung mengatakan, teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi instrumen daya saing masyarakat yang bermuara ke peningkatan ekonomi. Pretasi yang diraih Pemkab Agam menunjukkan masyarakat yang tidak gagap teknologi. Pemerintah berhasil membawa masyarakat Agam lebih maju dan sejahtera dengan teknologi. (h/yat) >> Penata Halaman : Syahrizal


RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

3

BERPRESTASI DI TINGKAT NASIONAL

Bupati Yuswir Arifin Bangga dengan Nagari Kunpar Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyatakan bangga dengan apa yang telah diraih Nagari Kunangan Parik Rantang (Kunpar) Kecamatan Kamang Baru. Bagi Yuswir Arifin, keberhasilan Nagari Kunpar merupakan buah kerjasama semua pihak, termasuk dukungan masyarakat setempat.

“Prestasi yang diraih Nagari Kunpar merupakan buah dari kerjasama semua pihak, dan dukungan masyarakat,” ujar Bupati Yuswir Arifin. Keberhasilan Nagari Kunpar menorehkan prestasi sebagai juara harapan dua lomba nagari atau desa berprestasi tingkat nasional tahun 2012 lalu, mencatat sejarah baru bagi Kabupaten Sijunjung. Betapa tidak, dengan prestasi tersebut Kabupaten Sijunjung ditetapkan sebagai pusat Pencananggan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke- X dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2013, Rabu (1/ 5) besok di Nagari Kunpar. “Ditetapkannya Kunpar sebagai pusat pencanangan BBGRM dan sekaligus HKG PKK merupakan suatu kehormatan bagi kabupaten ini,” tutur Yuswir Arifin. Untuk suksesnya kegiatan tersebut, segala persiapan telah disiapkan jajaran Pemkab

Sijunjung di nagari yang secara administratif berada di bawah pemerintahan Kecamatan Kamang Baru ini. Di antaranya, kegiatan rehab rumah tidak layak huni. Kegiatan rehab rumah milik Saimin, warga Jorong Suko Rejo Sungai Tenang Nagari Kunpar ini sudah dimulai jauh hari sebelum pencanangan BBGRM. Pelaksanaan rehab rumah yang dananya berasal dari sumbangan Bank Nagari sebesar Rp32 juta dan swadaya masyarakat senilai Rp16 juta, dikerjakan secara bergotong royong oleh masyarakat setempat. Tak hanya masyarakat, Bupati Yuswir Arifin bersama seluruh kepala SKPD dan PNS di lingkungan Pemkab Sijunjung juga turut berpartisipasi dalam rehab rumah tidak layak huni tersebut. Seperti, Jumat (12/4) lalu, bupati bersama kepala SKPD dan PNS melaksanakan gotong royong di lokasi kegiatan. Kehadiran bupati bersama pejabat dan PNS mendapat apresiasi dari warga Kunpar.“Selain menambah tenaga,

kehadiran bupati berserta jajarannya memberi semangat tersendiri bagi kami dalam mengikuti gotong royong,” ujar salah seorang warga setempat. Tak terlihat perbedaan, mereka bahu membahu, mulai dari mengaduk adonan cor beton hingga mengangkat adonan cor beton secara estafet. Yuswir Arifin sendiri setelah mengaduk adonan cor beton, terlihat mengawasi jalannya gotong royong tersebut. “Gotong royong bersama ini untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kegotong royongan masyarakat yang menjadi tradisi dan budaya bangsa,” ucapnya. Selain semangat gotong royong yang tinggi, satu hal lagi yang membuat Bupati Yuswir Arifin bangga terhadap Kunpar adalah harmonisasi antar warga begitu kental dan mesra. Padahal, nagari itu dihuni warga berbagai suku, yakni Minang, Jawa, Sunda dan Batak. Di nagari ini kelompok masyarakat telah menyatu dengan tanah Kunpar. Hubungan persaudaraan dan keharmonisan terjalin erat. ***

Bupati Yuswir Arifin meninjau pembangunan rehab rumah tidak layak huni

Bupati Yuswir Arifin berdialog dengan kepala SKPD

Bupati Yuswir Arifin dan kepala SKPD mengaduk adonan cor secara bergantian

Kepala SKPD mengangkat adonan cor beton secara estafet

Bupai Yuswir Arifin menebar benih ikan di Sungai Somek Jorong Kunangan

Bupati Yuswir Arifin melihat dan sekaligus memotivasi warga yang bergotong royong

Ketua TP PKK Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin bersama TP PKK Provinsi

Ketua TP PKK Sijunjung, Ny En Yuswir Arifin bersama TP PKK Pusat

Bupati Yuswir Arifin bersama Wali Nagari Kunpar, Enti Jaya di SDN 10 Nagari Kunpar.

Ketua TP PKK, Ny.En Yuswir Arifin bersama TP PKK pusat dan Kepala SKPD di Nagari Kunpar >> Editor: Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


4 SUMBAR

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

MAY DAY

Karyawan PT BSI Akan Mogok Kerja LINGKAR

PADANG, HALUAN—Peringatan Hari Buruh Internasional di Sumbar hari ini, Rabu (1/5), akan diawali dengan aksi mogok kerja 500 karyawan PT.BSI Coco Mas di Duku, Kabupaten Padang Pariaman.

Peran Penyuluh Dioptimalkan LUBUK SIKAPING, HALUAN – Pemkab Pasaman, akan optimalkan tenaga Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) untuk menutupi kekurangan personel. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Pasaman, Daniel, saat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuk Sikaping, kemarin. “Kami berupaya melakukan penguatan terhadap tenaga penyuluh, agar segala kegiatan pendukung progarm dapat berjalan dengan baik,” jelas Daniel. Saat ini tenaga penyuluh di nagari maupun kecamatan di Kabupaten Pasaman, baru sebanyak 21 orang. Sementara, sesuai dengan standar minimal kebutuhan tenaga penyuluh KB di daerah tersebut, yakni sebanyak 37 orang. “Untuk sementara waktu, petugas yang ada akan kami dorong untuk lebih mampu melaksanakan tugas dengan sedikit kerja ekstra. Sehingga segala permasalahan KB dapat diatasi dengan baik,” lanjutnya. Di samping itu, pencapaian program penyuluhan tersebut, setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan realisasi pencapaian pemasangan KB pada 2012 sebanyak 143 persen dari target lebih 11 ribu akseptor. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Badan Penyuluhan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) juga tengah melaksanakan rapat kerja daerah mengenai pengelolaan program KB yang melibatkan segala unsur di daerah. “Kami meminta kepada para camat, UPT KB, Puskesmas dan lainnya ikut mendorong dalam penyuksesan KB di Pasaman. Mengenai personil, kami berharap pada masa yang akan datang bisa segera bisa terpenuhi,” tukas Daniel. (h/rio)

Terlambat, Anggota Dewan Tersenyum Simpul pada Bupati SOLOK, HALUAN— Peristiwa memilukan sekaligus memalukan terjadi di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Solok, Selasa (30/04). Karena, sebagian besar anggota dewan datang terlambat. Akibatnya, Bupati Syamsu Rahim dan Sekda M Saleh terpaksa harus menatap hampa 35 kursi empuk anggota dewan, yang tampak kosong melompong. Tidak seorangpun anggota dewan yang duduk di kursi mereka masing-masing. Tak berapa lama kemudian, barulah satu persatu muncul anggota DPRD Kabupaten Solok tersebut ke dalam ruang sidang utama, sambil melempar senyum simpul kepada Bupati Syamsu rahim dan Sekda M Saleh. Seolah tidak merasa malu sedikitpun karena ulah jam karet mereka dan membuat rapat paripurna molor. Bupati Syamsu Rahim tersenyum saja, sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Dari pantauan haluan di daftar absensi anggota dewan, hingga pukul 10.30 WIB, baru tercatat 12 orang wakil rakyat yang menandatangani daftar hadir, dan duduk manis di ruang sidang. Rapat berjalan setelah dinyatakan kuorum dan dipimpin oleh Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo. Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Solok Rusli Intan Sati didampingi rekanya Kasmudi dari komisi B malah sangat menyayangkan molornya paripurna tersebut. Sebenarnya kata Intan Sati, pagi itu sudah banyak rekan-rekanya datang di gedung DPRD. Hanya saja tak langsung masuk ke dalam ruang rapat paripurna.(h/ris)

SALAM—Usai rapat koordinasi KB Kes, Danrem 032 Wira Braja Koloner Inf Amrin bersama Kepala Perwakilan BkkbN Sumbar Ahmad Rozali Namursa melakukan salam komando, Selasa (30/4). PARWIS

AKI Sumbar Masih Tinggi PADANG, HALUAN—Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Sumbar, masih sangat tinggi. Di mana, pada tahun 2012 lalu, angka kematian ibu melahirkan mencapai 228 per 100 ribu ibu melahirkan. Demikian disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Sumbar Ahmad Rozali Namursa saat melakukan rapat pemantapan koordinasi pelaksanaan Bhakti TNI KB Kes, di Aula Korem 032 Wira Braja, Selasa (30/4). “Dengan angka yang sangat tinggi itu, maka pada tahun 2013 ini, BkkbN akan menargetkan bisa mengurangi sampai 102 per 100

ribu ibu melahirkan,” ujarnya. Dikatakan, dengan target yang diusung tersebut, BkkbN bersama TNI akan bekerja sama, baik di bidang kesehatan, maupun bidang penjangkuan KKB. Sehingga, dalam darasi waktu yang tidak lama, sasaran dan program KB bisa tercapai secara maksimal. “Sebenarnya, kerjasama antara BkkbN dengan TNI sudah terjalin mulai tahun 2009 lalu. Namun, untuk terus meningkatkan sasaran KKB, kerjasama ini akan terus ditingkatkan sampai tercapainya target dari MDGs 2015 nanti,” ungkapnya lagi. Sementara itu, Danrem 032

Wira Braja Kolonel Inf Amrin mengatakan, kemitraan yang terjalin antara BkkbN dengan TNI menjadi titik berangkat dari pengembangan program KKB. Terutama untuk penurunan AKI di Sumbar. “Dengan rapat koordinasi ini, maka TNI akan lebih meningkatkan penjangkauan, khsususnya jangkauan daerah-daerah tepencil, dan terluar. Caranya, dengan memberikan instruksi kepada seluruh Babinsa yang ada di daerah untuk mensosialisasikan program KB ini. Selain itu, seluruh fasilitas kesehatan TNI juga, akan menjadi sasaran kami dalam mesukseskan proram KB ini,” tuturnya. (h/cw-wis)

Tenaga KLH Solsel Terbatas SOLSEL, HALUAN— Kantor Lingkungan Hidup Solok Selatan melaksanakan program peningkatan kapasitas guna meningkatkan kinerja lembaga. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Selatan Hapison, Selasa (30/4) menyebutkan, pentingnya upaya peningkatan kapasitas kelembagaan KLH mengingat daerah memiliki keterbatasan tenaga/SDM yang ahli dan keterbatasan sarana dan prasarana. Akan tetapi, tugas pokok dan fungsi KLH semakin bertambah. “Kita punya tiga seksi, dengan tenaga PNS hanya 16 orang, PTT satu orang, dan 26 tenaga harian lepas yang ditugaskan 6 orang tenaga administrasi dan 20 orang

petugas kebersihan,” ujar Hapison saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan Kantor Lingkungan Hidup, di Pesona Alam Sangir. Sementara itu, Kabid Peningkatan Kapasitas dan Kelembagaan Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI Amral Fery menyebutkan, tugas pokok dan fungsi kantor lingkungan hidup mengandung unsur pencegahan, penanggulangan dan pemulihan kualitas lingkungan, baik dari fungsi koordinasi maupun pengawasan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dengan jalan melaksanakan monitoring dan evaluasi. Menurut Amral Fery, memang ada perbedaan antara kantor lingkungan hidup dengan badan lingkungan hidup. Perbedaan itu

terletak pada kewenangan tugas dan pendanaan kelembagaan. “Kalau lingkungan hidup di daerah berupa badan, maka BLH dapat melaksanakan fungsi koordinasi dengan berbagai sektor, dan mampu mengkoordinasikan pelaksanaan SPM Bidang LH daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota. Namun ada kelemahan, yaitu, diperlukan dukungan SDM dan pendanaan yang memadai,” urainya. Akan tetapi, jika lingkungan hidup hanya berupa kantor, maka kekuatan operasional kegiatan pada urusan pemerintahan tertentu dan dapat beroperasi dengan SDM dan pendanaan terbatas. Di samping ada kekuatan, maka ada Kelemahan, yaitu, tidak dapat melakukan fungsi koordinasi karena eselon kepala kantor lebih rendah dari pada sektor yang perlu dikoordinasikan. Ia menyimpulkan, bahwa kelembagaan LH berbentuk badan lebih efektif dan efisien karena dapat mengkoordinasikan pelaksanaan berbagai urusan pemerintahan bidang LH.(h/ icol)

Aksi yang djadwalkan dimulai sekitar pukul 06.00 WIB ini, mendapat dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar. Saat bersamaan juga akan digelar seminar dan sarasehan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar. Narasumber yang dihadirkan di antaranya Polda Sumbar, Jamsostek, Kesbangpol dan dinas tenaga Kerja, dengan topik peranan masingmasing instansi tersebut dalam memberikan perlindungan pada tenaga kerja. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD KSPSI) Sumbar, Arsukman Edi, Selasa (30/4), di Padang menjelaskan, para pekerja di Sumbar akan menggelar peringatan Hari Buruh atau dikenal May Day dengan berbagai kegiatan, diantaranya mogok kerja, serta sarasehan dan diskusi. “Mogok kerja dilakukan para buruh PT. BSI. Aksi ini patut dilakukan mengingat kisruh antara buruh dan perusahaan tentang outsourching yang dialihkan pada pihak ketiga telah diputuskan Dinas Tenaga Kerja Padang Pariaman. Namun pihak perusahaan tidak mengindahkannya,” terang Arsukman Edi. Sedikitnya ada 400 tenaga kerja mendapat perlakuan tidak adil itu. Karena itu, aksi mogok kerja yang akan dilakukan para buruh, didukung sepenuhnya oleh SPSI Sumbar. Dia sendiri akan ikut berorasi menyuarakan hak buruh. Salah seorang karyawan PT BSI, Fitra yang dihubungi terpisah membenarkan rencana aksi mogok kerja itu. Mereka menuntut agar pihak perusahaan mematuhi surat Dinas Tenaga Kerja Padang Pariaman. Persoalan ini bukan masalah baru tetapi sudah berlangsung lama. Sedangkan perusahaan lainnya terutama yang menjadi anggota KSPSI, sampai

saat ini tidak ada pemberitahuan kegiatan. Mereka akan tetap bekerja seperti biasanya. Namun bukan berarti para karyawan di perusahaan lain itu tidak punya masalah ketenagakerjaan. Menurut Edi, persoalan buruh sebenarnya tidak hanya milik karyawan PT BSI. Sebab diyakini masih banyak persoalan lainnya yang dialami para pekerja, terutama soal ketidakpatuhan perusahaan dalam memberikan hak-hak para pekerja. Misalnya saja pembayaran gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditindaklanjuti dengan UMK oleh kabupaten/kota. Entah karena ingin lebih enteng atau dengan alasan lain, banyak perusahaan membayarkan UMP untuk seluruh karyawan. Padahal sistim penggajian harus ada skala upah yang tidak sama untuk seluruh karyawan. Pembedaannya berdasarkan pengalaman dan masa kerja. “Gaji standar UMP itu hanya untuk karyawan pemula dengan masa kerja 0 tahun sampai 1 tahun. Tetapi di daerah kita, pihak perusahaan membayarkan gaji untuk seluruh karyawannya berdasarkan UMP,” katanya. Jamsostek juga menjadi salah satu kasus menonjol yang masuk ke KSPSI. Setiap pekerja mestinya secara otomatis langsung dijaminkan pada Jamsostek, tetapi banyak pekerja yang belum mendapatkan jaminan ini. “Kita tidak menutup mata jika banyak perusahaan yang tidak memenuhi hak-hak karyawannya. Tetapi hal ini sering tak terungkapkan,” katanya. Sedangkan soal outsourching, menurut Arsukman, tidak ada masalah yang krusial. Hanya saja pelaksanaannya di lapangan yang tidak sesuai dengan aturan. Pekerjaan pokok tidak boleh dikerjakan oleh tenaga outsourching, tetapi justru hal itu yang dilakukan perusahaan. (h/vie)

Nagari Tanjung Betung Wakili Pasaman LUBUK SIKAPING, HALUAN – Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan terpilih menjadi nagari terbaik se Kabupaten Pasaman tahun 2013. Dengan demikian Tanjung Betung nantinya berhak mewakili Pasaman di tingkat provinsi. Tanjung Betung sukses menyingkirkan sebanyak 37 nagari lainnya yang ada di Pasaman. Wali Nagari Tanjung Betung, Abdul Haris mengaku bersyukur, karena nagari yang dipimpinnya berhasil menjadi yang terbaik di Kabupaten Pasaman. “Setelah beberapa kali hanya masuk tiga besar, akhirnya Nagari Tanjung Betung berhasil keluar sebagai pemenang,” jelasnya. Abdul Haris mengaku, dirinya sangat optimis nagari yang dipimpinnya mampu melewati beberapa tahap penilaian pada di tingkat provinsi nantinya. “Kami akan berusaha memberikan yang terbaik bagi

Kabupaten Pasaman. Mudahmudahan Nagari Tanjung Betung dapat menjadi yang terbaik di Sumbar nanti,” harapnya. Nagari Tanjung Betung, dinilai berhasil menjalankan berbagai program pemerintah untuk masyarakatnya dengan baik. Mulai dari bidang kesehatan, pertanian, perkebunan, pemerintah-an, pelayanan masyarakat, serta bidang keagamaan. Sementara Sekda Pasaman, Syamsurizal mengatakan, penetapan Nagari Tanjung Betung sebagai nagari terbaik telah melalui proses penilaian oleh tim Kabupaten. Nagari ini dinilai mampu membawa masyarakatnya menuju arah yang lebih baik. “Wali nagari mampu menggerakkan masyarakat dan menjalin kerjasama yang baik dengan lembaga-lembaga yang ada di nagari.(h/rio)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli


OPINI 5

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

Pelabuhan Teluk Bayur Harapan di Terminal Baru khirnya pelabuhan Teluk Bayur selesai juga diperbaiki dan ditingkatkan fasilitas bongkar muatnya. Kemarin Terminal Peti Kemas (TPK) di pelabuhan alam itu sudah beroperasi dan resmi digunakan. Langsung Meneg BUMN Dahlan Iskan sendiri yang meresmikan terminal tersebut. Terminal yang dibangun dengan biaya Rp700 miliar ini diharapkan bisa mendongkrak dunia ekonomi di daerah ini menyusul makin mudahnya lalu lintas barang dari dan ke Sumatera Barat serta daerah sekitar. Manajemen PT Pelindo II menargetkan tidak ada lagi antrean kapal untuk bongkar muat di pelabuhan yang dibangun di zaman Kolonial Belanda tahun 1883 lalu ini. Sebelumnya kapal antre untuk sandar di dermaga hingga 3 minggu. Kini, setelah fasilitas pelabuhan dilengkapi dengan 4 unit luffing crane (alat bongkar/muat peti kemas), 3 unit rubber tire gantry crane, serta tiga 3 unit Jeep Crane tak ada lagi atrean bongkat muat peti kemas, atau zero waiting. TPK dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC Cabang Teluk Bayur, sekaligus menjadi terminal peti kemas pertama di Sumatera Barat. “TPK ini berada di areal seluas 46.886 meter persegi, yang akan mampu menampung lebih empat ribu boks peti kemas. Pada tahun 2012, cabang Pelabuhan Teluk Bayur mencatat pendapatan bersih Rp130 miliar. Pendapatan itu meningkat dua kali lipat dibandingkan lima tahun sebelumnya yang hanya Rp 57 miliar. Saat ini, Pelabuhan Teluk Bayur memiliki 12 unit dermaga, dengan panjang total dermaga mencapai 1.613 meter. Ya itu kondisi terakhir dan terbaru dari pelabuhan. Kita tetap tidak boleh terlalu yakin dan percaya bahwa segalanya akan berjalan sesuai dengan harapan. Yang namanya pusat layanan umum seperti pelabuhan, senantiasa angin-anginan. Ganti manajemen, ganti pula tingkah-laku. Pelabuhan Teluk Bayur tentu saja tidak bisa dilepaskan begitu saja dari industri pelayaran nasional yang mengait ke Sumatera Barat. Industri pelayaran nasional masih merupakan industri yang sangat prospektif meskipun berbagai masalah menderanya. Jadi tidak sekedar pelabuhan, tetapi juga moda transportasinya. Saat jumlah kapal niaga nasional tumbuh antara 5 sampai 10 persen per tahun sejak 2005 (sejak diberlakukannya Inpres No 5/ 2005 tentang pemberdayaan industri pelayaran niaga nasional) Tersebarnya banyak pulau itu, membuat mobilitas barang dan orang (selain dengan jalur udara) membuat lautan menjadi prasarana penting. Kapal-kapal mengharungi setiap liku laut Indonesia membawa dan mengantarkan berbagai kebutuhan masyarakat. Tidak hanya itu, letak Indonesia yang sangat strategis ini membuat perairan Indonesia menjadi tempat berlalu-lalang nya kapal-kapal asing (Harian Haluan 6/10/12) Dengan luas laut sebagaimana disebutkan di atas, kini jumlah kapal niaga Indonesia menurut catatan INSA sudah mencapai 11.300 unit atau meningkat lebih dari 80% dibandingkan dengan posisi Maret 2005 sebanyak 6.014 unit (data INSA). Dapat dibayangkan besarnya investasi yang sudah ditanam untuk insdustri pelayaran niaga nasional itu. Para operator kapal tentu bisa tersenyum lantaran rata-rata dari pertumbuhan antara 5 sampai 10 persen itu, muatan yang diangkut lebih banyak muatan ekspor dan impor. Jumlah muatan ekspor-impor dua kali lebih besar dari muatan domestik. Perkembangan terakhir dunia pelayaran nasional adalah adanya upaya untuk terus bersama-sama mengembangkan isu strategis pelayaran Asia Tenggara yakni ASEAN Connectivity. Ini menjadi bagian dari semangat perdagangan bebas ASEAN. Meskipun dengan ASEAN Connectivity itu sesama anggota ASEAN akan saling membantu, tetapi persaingan pelayanan adalah sangat menonjol. Maka pelabuhan adalah instrumen penting untuk terjaminnya pelayanan kemaritiman yang aman dan nyaman. Tentu saja pelabuhan yang memberikan pelayanan penuh yang memberi jaminan kenyamanan dan keamanan pada pemilik kapal dan pemilik barang lah yang akan banyak digunakan. Semangat ASEAN dalam ASEAN Connectivity paling-paling hanya untuk membuka sekat-sekat birokrasi diantara anggota ASEAN. Sedangkan untuk memenangkan persaingan maka masingmasing operator pelabuhan negara-negara ASEAN akan berlomba memberikan pelayanan dan kenyamanan yang maksimal kepada kapal-kapal yang sandar. Itu kalau kita mau main dalam ranah ASEAN saja. Tetapi bukankah kemaritiman tak hanya ASEAN, melainkan seluruh dunia. Apalagi Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak pelabuhan. Kapal dengan berbagai bendera akan singgah, buang jangkar untuk membongkar muatan impor dan angkat sauh untuk membawa barang-barang ekspor Indonesia. Jadi antara pelabuhan dan perkapalan akan saling bahu membahu, butuh membutuhkan. Tak bisa hanya pelabuhan saja yang baik, sementara moda transportasinya masih bermasalah. Semoga saja dengan perbaikan Teluk Bayur akan mendorong datangnya kapal-kapal karena pelayanannya yang makin membaik.***

A

Pendidikan Indonesia Mengabaikan Kepribadian PENULIS: M. ABRAR PARINDURI, MA, Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Wakil Sekretaris Majelis Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Indonesia ita hidup di zaman edan. Setiap hari menyaksikan tingkah laku kebanyakan manusia Indonesia yang melanggar aturan, merusak disiplin dimana-mana. Naik mobil Mercy tapi membuang sampah ke jalan raya. Punya HP bagus tapi tutur katanya kampungan. Inilah bangsa kita. Manusia dengan mental kepribadian yang sakit. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dalam berbagai aspek kehidupan manusia semakin nyata. Teknologi yang mulanya dirancang untuk kesenangan dan memenuhi kebutuhan manusia, namun kenyataan justru banyak menyengsarakan dan menghancurkan manusia itu sendiri, baik secara fisik maupun secara moral. Kemajuan tersebut juga telah mampu membawa perubahan tata nilai dan sikap serta gaya hidup manusia yang dampaknya sangat dirasakan terhadap perubahan sikap mental manusia. Apalagi dalam menghadapi sikap mental anak (peserta didik), saat ini menjadi dilema sosial tersendiri, karena anak yang paling mendapat perhatian masyarakat adalah golongan remaja yang sedang mengalami perubahan sikap mental dari masa anak-anak ke tingkat dewasa. Dalam mengalami perubahan itu, ditopang oleh pengaruh teknologi modern yang berorientasi ke barat, perubahan mental sikap anak mengalami kegoncangan yang luar biasa sehingga dapat merusak kehidupan sosial bangsa Indonesia. Secara mikro, menurut E. Mulyasa, bahwa pendidikan nasional bertujuan membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beretika (beradab dan berwawasan budaya bangsa Indonesia ), memiliki nalar (maju, cakap, cerdas, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab), berkemampuan komunikasi sosial (tertib dan sadar hukum, kooperatif dan kompetitif, demokrasi), dan berbadan sehat sehingga menjadi manusia mandiri. Dalam menjalankan pendidikan di sekolah salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang siswa adalah mendapatkan prestasi yang baik. Baik atau tidaknya prestasi yang diperoleh siswa dapat diketahui setelah siswa tersebut mengikuti proses pembelajaran. Kita tidak dapat mengatakan bahwa bila anak menampilkan prestasi yang

K

buruk di sekolah dikarenakan kurang mampu mengikuti pembelajaran atau ia adalah anak yang bodoh. Karena banyak sekali faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi anak. Dalam melaksanakan tujuan pendidikan, tidak sepenuhnya tergantung dari proses belajar-mengajar di sekolah. Akan tetapi tujuan pendidikan tersebut dapat ditentukan pula oleh peserta didik dalam mengikuti proses belajar-mengajar yang berlangsung. Dalam diri manusia terdapat berbagai macam kemampuan yang telah ada sejak manusia itu lahir. Kemampuan dasar itu perlu diasah secara maksimal agar bisa berkembang sesuai tingkat yang wajar. Sehingga seseorang dapat berbuat dan berfikir serta mampu mengingat sesuatu yang pernah dilihat, didengar dan dirasakan. Dan istilah yang sering kita dengar untuk mewakili itu semua adalah kepribadian. Kepribadian adalah salah satu persoalan yang banyak menyita pemikiran para ahli. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjelaskan bagaimana kepribadian seseorang, baik yang bersifat ilmiah maupun non ilmiah. Diantara usaha yang bersifat ilmiah itu adalah psikologi kepribadian. Secara bahasa kepribadian adalah terjemahan dari kata personality dalam bahasa Inggris yang berasal dari kata persona dalam bahasa latin yang berarti kedok atau topeng. Dalam dunia sandiwara, topeng yang berupa tutup muka sering dipakai oleh pemain panggung dengan tujuan untuk menggambarkan pribadi orang yang sedang dimainkan perannya, bukan pribadinya sendiri. Hal ini secara tidak langsung menegaskan bahwa sebenarnya manusia dalam kehidupannya sehari-hari sering menggunakan topeng. Dengan topeng itu, seseorang dapat menutupi kekurangan dan kelemahannya dan bersamaan dengan itu ia dapat menunjukkan kelebihannya. Perlu ditegaskan bahwa kepribadian itu selalu berhubungan dengan tingkah laku yang ditampilkan. Mengabaikan Kepribadian Setelah kita mengerti apa itu kepribadian dan mencoba memahami bagaimana kepribadian itu ada dan berkembang dalam diri manusia, maka setidaknya menurut hemat penulis ada 4 indikator yang bisa dijadikan alasan menyebut

bahwa pendidikan di Indonesia cenderung mengabaikan kepribadian peserta didik. Pertama, pendidikan masih mengandalkan nilai tertinggi. Hal ini merupakan faktor pertama yang dapat menjadi indikator dari alpanya pendidikan kita dalam memahami kepribadian manusia. Pendidikan Indonesia hari ini lebih berorientasi untuk mendapatkan nilai tertinggi. Guru dan orang tua sering kali marah ketika mendapatkan siswa/ anak didiknya memperoleh nilai rendah pada mata pelajaran tertentu. Padahal boleh jadi kesalahan tersebut bukan pada diri anak melainkan cara guru menerangkan materi pembelajaran kepada siswa yang tidak dapat dimengerti dan tuntutan orang tua di rumah agar anaknya pulang dari sekolah harus memperoleh nilai tertinggi. Dan parahnya lagi, ketika nilai anak itu anjlok, orang tua tidak ikut berperan atau mendampingi sang anak untuk bangkit (memberi motivasi) bahwa kamu pasti bisa berhasil. Kedua, pendidikan Indonesia mengabaikan proses siswa mendapatkan ilmu. Hal ini merupakan faktor kedua dari alpanya pendidikan Indonesia dalam memahami kepribadian peserta didik. Semua orang berhak mendapatkan ilmu pengetahuan. Dan bukankah dalam aturan perundangundangan kita di Indonesia bahwa semua masyarakat/ warga negara diberi kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan walaupun pada praktiknya masih berjalan semrawut/ asal jadi dan terseok-seok karena masih ada kasta-kasta sosial yang sengaja/tidak sengaja terbentuk di sekolah-sekolah yang ‘katanya’ menyandang gelar sekolah terbaik? Proses evaluasi dalam pendidikan kita hampir tidak pernah melihat bagaimana proses peserta didik dalam mendapatkan ilmu pengetahuannya atau mendapatkan nilai di setiap mata pelajaran. Yang ada justru guru melihat hasil akhirnya saja, yang boleh jadi peserta didik itu melakukan kecurangan. Proses evaluasi seperti test ujian yang berbentuk multiple choice (pilihan berganda) seharusnya dibuat seperlunya saja dan sebaiknya lebih banyak menggunakan essay test dan soal yang diberikan juga tidak monoton. Seperti jelaskan pengertian, apa yang dimaksud dan sebutkan, tetapi bagaimana pendapat anda, apa yang anda pikirkan, apa yang anda pahami. Dengan begitu kita bisa melihat sejauh mana peserta didik memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru. Ketiga, pendidikan Indo-

nesia tak menyentuh ranah super ego. Hal ini merupakan faktor ketiga dari alpanya pendidikan Indonesia dalam memahami kepribadian peserta didik. Menurut Freud, kepribadian terdiri atas tiga sistem yakni id, ego dan super ego. Masing-masing sistem memiliki fungsinya sendiri. Namun ketiga-tiganya berinteraksi dalam mengendalikan perilaku. Super ego adalah representasi nilai-nilai dan norma-norma moral masyarakat di dalam batin seperti yang diajarkan kepada si anak oleh orang tua maupun orang lain. Super ego menilai apakah suatu tindakan itu benar atau salah menurut norma masyarakat. Jadi super ego berfungsi sebagai semacam suara hati. Pada mulanya orangtua mengendalikan perilaku si anak secara langsung dengan hadiah dan hukuman. Kemudian melalui penyatuan standar orangtua ke dalam super ego, perilaku di kendalikan oleh si anak sendiri. Sebagai contoh, seorang anak tidak butuh diberitahukan lagi bahwa mencuri itu dilarang, karena sudah ada suara hati dan pendidikan awal dari orang tua sehingga si anak akan menjauhi perbuatan mencuri itu. Kenyataan tersebut berbanding terbalik dengaan fakta yang ada di lapangan terlebih-lebih dalam dunia pendidikan kita. Lihat saja bagaimana pelaksaan Ujian Nasional di semua sekolah, hampir keseluruhan melegalkan kecurangan dari mulai kepala sekolah sampai dengan orang tua siswa. Keempat, pendidikan Indonesia tidak mengadopsi teori humanistik. Hal ini merupakan faktor terakhir dari alpanya pendidikan Indonesia dalam memahami kepribadian peserta didik. Psikologi humanistik memandang manusia sebagai eksistensi yang positif dan menentukan. Ma-

nusia dipandang sebagai makhluk yang unik yang memiliki cinta, kreativitas, nilai, dan makna serta pertumbuhan pribadi. Pusat perhatian teori humanistik, adalah pada makna kehidupan, dan masalah ini dalam psikologi humanistik disebut sebagai Homo Ludens, yaitu manusia yang mengerti makna kehidupan. Kita hidup di zaman edan. Setiap hari menyaksikan tingkah laku kebanyakan manusia Indonesia yang melanggar aturan, merusak disiplin dimanamana. Naik mobil Mercy tapi membuang sampah ke jalan raya. Punya HP bagus tapi tutur katanya kampungan. Inilah bangsa kita. Manusia dengan mental kepribadian yang sakit. Pada konteks ini pendidikan Indonesia nyaris tidak memandang manusia sebagai sosok yang humanistik yakni manusia yang memiliki cinta, kreativitas, nilai dan makna hidup. Lihat saja kekerasan yang terjadi dalam dunia pendidikan saat ini dari mulai tawuran antar pelajar, geng pelajar, sampai dengan kasus asusila yang dilakukan antara peserta didik serta yang dilakukan oleh guru terhadap anak didiknya. Pendidikan di Indonesia harus kembali melakukan revitalisasi terhadap proses penanaman nilai-nilai dan makna hidup. Pendidikan juga harus memperhatikan aspek kepribadian peserta didik agar masing-masing kita para guru, dosen dan orang tua menyadari sepenuhnya bahwa anakanak yang diberikan Tuhan kepada kita memiliki potensi yang unik dan berbeda-beda. Dengan memperhatikan hal tersebut, pendidikan kita akan lebih jauh bermakna dan lebih menempatkan manusia sebagai manusia yang sesungguhnya dan bukanlah robot yang tidak memiliki akal dan pikiran sehingga kita dapat berbuat sesuka hatinya. ***

082390765000

Presiden batal lagi umumkan kenaikan harga BBM

Mau lihat angin dulu ya?

Curhat Susno di Youtube dikecam Polri Curhat kok ke Youtube

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Togel di Sumani Solok Resahkan Warga Kepada Yth Bapak Kapolda Sumbar. Togel sudah meresahkan warga di Nagari Sumani Solok. Bahkan sampai anak-anak pelajar SMA juga sudah kecanduan. Kami mohon kepada Bapak Kapolda segera bertindak. Karena bandarnya oknum anggota TNI, punya kaki tangan di Pasar Sumani jualan nasi. Kepada Kapolres Solok kenapa diam saja? Anggota Bapak di Sektor Singkarak sudah tahu semua. Tapi mereka takut sama baju loreng. Mohon di tindak lanjuti. +6285375442***

Perawat di RSJ HB Saanin Diperlakukan Tidak Adil ASS Pak Gubernur, kami PNS di lingkungan Pemprov khususnya perawat di RSJ HB Saanin merasa sangat kecewa dengan kebijakan direktur dan bidang perawatan sehubungan dengan adanya penambahan bangsal baru di RS jiwa Saanin. Hal ini sehubungan dengan tenaga perawat yang sangat kurang, sehingga kami teraniaya dinas malam, sampai 12 sehari sebulan. Sedang kami punya keluarga dan anak. Pembagian tenaga perawat juga tidak merata karena ada satu bangsal yang berkedok MPKP punya tenaga yang berlebih. Sedangkan kami yang merawat pasien Jamkesmas dianak tirikan. Jangan korbankan kami demi keuntungan RS. Tolong solusinya Pak. +6281947465***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


6

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

DPRD DHARMASRAYA BELAJAR KE SIAK

Ranperda CSR dan Perusda Disahkan Akhirnya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) masing-masing Ranperda Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau disebut Coorporite Social Responsibility (CSR) dan Lingkungannya serta Ranperda Perusahaan Daerah (Perusda), disahkan dalam rapat penyampaian pendapat akhir fraksi, Selasa (30/4). Meski dua fraksi yaitu Fraksi Hanura dan Fraksi GPKS menolak kedua ranperda tersebut, namun fraksi lainnya seperti Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PAN, Fraksi PBR dan Fraksi

Demokrat, menyetujui kedua ranperda tersebut. Untuk mematangkan Perda tersebut, ada dua Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk. Khusus untuk Ranperda Perusda dimatangkan oleh

Ketua DPRD H.Rudy Hartono,S.Sos didampingi Wakil Ketua Budy Sanjaya,SH dan Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, ketika menandatangani Perda CSR dan Perusda yang baru saja disahkan.

H.RUDY HARTONO Ketua DPRD

RAHMANIZAR Wakil Ketua

BUDI SANJAYA Wakil Ketua

Pansus I dipimpin Ketua Erman Dt. Mangkudum,Sag. Pansus 1 DPRD Kabupaten Dharmasraya, yang membahas Ranperda tentang Perusda, harus bekerja keras agar lahirnya Ranperda menjadi Perda tidak menjadi polemik dan rancu sebagai payung hukum menjalankan Perusda tersebut. “Untuk mematangkan Ranperda tersebut, berbagai upaya dilakukan. Salah satunya sharing informasi dengan daerah lain yang sudah berhasil dalam menjalankan Perusda, seperti di Provinsi Riau,” Ketua DPRD Dharmasraya H.Rudy Hartono. Kabupaten Siak, Provinsi Riau menjadi salah satu daerah tujuan untuk mendapatkan berbagai informasi tentang Perusda. Memang kalau dilihat dari umur, Kabupaten Siak hanya empat tahun lebih tua dari Kabu-

paten Dharmasraya. Tapi karena merupakan salah satu daerah kaya di Riau, dengan potensi alamnya 1 blok sumur minyak bumi yang dikelola langsung dan 237 ribu hektar perkebunan, maka ibarat orang berlari, larinya cukup cepat dari Kabupaten Dharmasraya khususnya dibidang pengelolaan kekayaan alamnya yang tertata rapi melalui Perusda. Perusda yang dianggap sebahagian orang sebagai sarang penyamun, tidak terbukti di Kabupaten Siak. Buktinya, Pendapatan Asli Daerahnya (PAD) mencapai ratusan miliar. Menurut Sekdakab Siak, Drs.H.Amzal, semuanya itu tergantung aturan yang memayungi Perusda itu sendiri. Artinya apabila ada celah untuk menggerogoti Perusda, tentu saja dapat terjadi, ditambah lagi pengawasan

dan niat pimpinan perusahaan itu juga menjadi salah satu faktor majunya Perusda di Kabupaten Siak. Dijelaskan Amzal, perusahaan di Kabupaten Siak yang sahamnya dimiliki Pemkab Siak terdapat 5 perusahaan, yaitu PT.Permodalan Siak (Persi), PD.Sarana Pembangunan Siak (SPS), PT.Siak Pertambangan Energi (SPE), PT.Bumi Siak Pusako (BSP) dan PT.Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB). Awalnya kata Amzal, Pemkab Siak hanya memiliki satu perusahaan yaitu PT.Persi, dengan bidang usaha permodalan dan pengelolaan UMKM serta mengelola perkebunan seluas 8000 hektar. Kemudian lahir PD.SPS, yang bergerak di bidang Agribisnis dan Teknologi Informasi (satu-satunya di Indonesia), PT.SPE bergerak di bidang energy, perusahaan ini mem-

bantu melayani perusahaan minyak yang ada seperti sarana transportasi. Sedangkan PT.BSP bergerak di bidang pengoperasian satu blok minyak bumi dapat menyumbangkan PAD sebesar Rp100 miliar sampai Rp150 miliar dalam satu tahun. Sementara PT.KITB merupakan perusahaan yang mengelola kawasan industri dan pelabuhan Buton. Ia menyarankan agar Perusda dibuat berdasarkan potensi daerah. Perusda tidak hanya mencari laba, tetapi juga memberikan lapangan kerja pada masyarakatnya. Pansus 1 DPRD Kabupaten Dharmasraya dipimpin Erman Dt.Mangkudum,S.Ag dengan anggota Habibi,SH, Kapidis Rasyid,SIP, Purwanto,Sag, Widayatmo,SE, M Salahudin Dt.Tumanggung, Tukiman. Sedangkan dua orang unsur pimpinan menjadi koordinator yaitu H.Rudy Hartono,S.Sos dan Rahmnizar,SIP. “Cukup banyak masukan didapat dari Pemkab Siak. Dilihat dari potensi Kabupaten Dharmasraya, yaitu perkebunan kelapa sawit dan karet serta potensi tambang, maka Perusda yang akan lahir nantinya dengan nama Dharmasraya Mandiri, minimal akan dapat mengikuti jejak Kabupaten Siak. Namun yang perlu dipertimbangkan, Perusda di Kabupaten Siak terfokus satu bidang usaha,” kata Erman Dt.Mangkudum,S.Ag.

Lain lagi dengan Habibi yang berpendapat, untuk tahap awal ini yang lebih penting adalah terbentuknya perusahaan daerah. Sedangkan gerakan usaha akan muncul sub bidang usaha, apabila masing-masing bidang usaha menampakkan langkah maju, maka bias jadi dibentuk satu perusahaan lagi dengan satu perda lagi. Widayatmo, politisi PKS lebih melihat dari sistim rekrut komisaris atau direktur Perusda yang akan lahir. Karena hal ini sangat menentukan untuk kemajuan perusahaan tersebut. “Bagaimana jadinya apabila perusahaan dipimpin oleh orang yang tidak mengerti dengan perusahaan,”ucapnya. Ia berharap sistim rekrutnya akan diuji oleh tim yang solid terdiri dari pemerintahan, DPRD, akademisi dan orang yang ahli dibidang perusahaan. Hal ini perlu menjadi perhatian supaya orang yang terpilih untuk memimpin perusahaan tersebut adalah orang yang mempunyai kemampuan yang teruji. Namun Perda Perusda harus diiringi satu perda lagi yaitu Perda Penyertaan Modal Daerah untuk Perusda. Bila tidak disegerakan, kata Sekdakab H.Benny Mukhtar, maka Perda Perusda akan mati suri atau tidak akan berjalan. “Dengan apa berjalan kalau tidak ada modal,” tutur mantan wakil Walikota Payakumbuh ini. (***)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal

Pansus I yang dipimpin Erman Dt,Mangkudum,SAg foto bersama dengan unsur Pemkab Siak, Provinsi Riau, ketika sharing informasi ke daerah yang dikenal kaya potensi alamnya itu.

2.


SAMBUNGAN 7

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

Keluarkan Semua ............. Dari Halaman. 1 Robot Ular .................... Dari Halaman. 1 bang emas di Solsel supaya mengosongkan lokasi tambang emas dari aktivitas ekskavator dan kapal keruk. Jangan main-main, bahkan ini adalah perintah,” ujar Kapoldai, Selasa (30/4) di Mapolres Solsel. Ia memerintahkan Kapolres Solsel untuk bahu-membahu dengan tim terpadu, karena polisi adalah bagian dari tim terpadu itu. “Kita sudah menyampaikan ke tim terpadu dan Pemkab Solsel, kalau tidak juga diindahkan imbauan Polda Sumbar oleh pengusaha ekskavator dan kapal keruk itu, maka semuanya akan dilibas. Siapapun pendekingnya, Polda Sumbar tidak ragu karena menegakkan hukum di negara ini,” ungkapnya. Bahkan, kata Noer Ali, jika ada anggota polisi, baik petinggi Polda maupun Polres, maka sebagai Kapolda, dirinya siap untuk mencopot di lapangan bagi anggota polisi yang terlibat. “Usai kita copot, kita tindak secara hukum yang berlaku. Makanya, personil polisi jangan main-main dengan ucapan saya,” terangnya. Bagi Kapolda Sumbar yang baru menjabat di ranah Minang ini, hanya ada kata copot, amputasi, mutasi dan ditindak, untuk anggota polisi yang ikut membeckup illegal mining di Solsel. “Saya memang baru ditugaskan

ke Sumbar. Ada satu pesan Kapolri, yaitu membereskan kasus illegal mining di Solok Selatan. Maka, mulai hari ini jangan ada lagi polisi yang ikut sogok-sogok atau minta bagian (fee) dari pengusaha untuk meluluskan ekskavator ke lokasi tambang emas ilegal di Solsel,” pungkasnya. Lebih jauh Kapolda Sumbar mengungkapkan, banyak laporan yang disampaikan oleh masyarakat kepadanya melalui pesan singkat. “Saya tahu, ada anggota polisi yang ikut mendapatkan bagian dari pengusaha emas ilegal itu. Apakah Kapolsek yang menerima Rp5 juta setiap kali ekskavator melewati Mapolsek, atau anggota yang menerima fee sebesar Rp20 juta setiap ekskavator per bulan, semuanya saya tahu karena ada laporan. Kalau begitu banyak uang haram yang diterima, bisa-bisa perutnya blejosan (meletus-red),” katanya. Maka dari itu, dengan niat yang bersih Kapolda Sumbar mengingatkan agar seluruh anggota polisi di bawah naungan Polda sumbar, kembali membetulkan niatnya. “Betulkanlah niat. Ketika hendak tugas, pakai niat yang baik. Soal rezeki, tidak hanya uang, tetapi harga diri. Uang hanyalah nominal, yang bila ditinggalkan maka uang akan mengejar. Bila dikejar, maka

uang akan lari,” ucapnya. Ia berjanji, akan mengusut pelaku tambang ilegal. Ada 41 unit ekskavator yang disita. Sekitar 17 unit ekskavator masih di lokasi tambang, empat unit ekskavator sudah dilimpahkan ke Kajari Padang Aro, 10 unit di Mapolres Dharmasraya, dan sisanya di Mapolres Solok Selatan. Sampai saat ini, sudah 10 kasus yang dilimpahkan ke Kajari Padang Aro. ”Kita akan bawa semua alat bukti dalam kasus illegal mining itu. Termasuk ekskavator yang di lokasi tambang, kita akan carikan solusi yang terbaik, karena kendala saat ini alat berat itu sudah banyak yang rusak,” sebutnya. Mengenai pemilik atau penyewa alat berat yang sudah ditangkap aparat kepolisian. kata Kapolda Sumbar sudah menjadikan mereka sebagai buron. Dalam kunjungan itu, Kapolda Sumbar menyempatkan diri berkeliling beberapa kecamatan di Solsel. Kemudian menyampaikan peringatan terhadap personil Polres Solsel. Kunjungan Kapolda Sumbar juga disambut oleh Bupati Solsel H Muzni Zakaria dan Dandim 0309/ Solok Letkol Inf Drs. M. Sigit Saksono, dan Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo. (h/col)

Masyarakat Bidar............. Dari Halaman. 1 Dukungan tersebut disampaikan masyarakat Bidar Alam, kepada Badan Pemurnian Sejarah Sumbar, saat tim itu melakukan penapakan sejarah PDRI untuk melengkapi fakta sejarah, dan dokumentasi pengajuan Mr St Mohammad Rasjid, sebagai pahlawan nasional kepada Menteri Sosial Republik Indonesia ke Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Senin (29/4). Tim yang terdiri dari Ketua Badan Pemurnian Sejarah Sumbar Muslim Kasim yang diwakili oleh Sekretaris Umum Zulwadi Datuk Bagindo Kali, Kabag Binsos Provinsi Sumbar Drs Muliadi MM, Sumitro SE dan Basaruddin, disambut Asisten I Pemkab Solok Selatan Bakri Bakar, Camat Sangir Jujuan Safri SH, Walinagari Bidar Alam Ali Syafri Abbas, Danramil Sangir Jujuan Safaruddin, dan puluhan masyarakat Bidar Alam. Dalam kesempatan itu, salah seorang pelaku sejarah yang juga menjabat sebagai tim medis PDRI di wilayah Bidar Alam, Buya Ibnu Abbas (85) mengatakan, dirinya pernah dipercaya Mr St Mohammad Rasjid, sebagai peracik obat-obatan medis, sekaligus merangkap sebagai tenaga medis PDRI.

“Karena persediaan obat-obatan sangat sedikit, saya ditunjuk Mr St Mohammad Rasjid, sebagai penolong dr Sambiono, dan dr Reksodiwiryo untuk meracik obatobatan, dan sekaligus tenaga medis PDRI. Selain tenaga medis, dan peracik obat-obatan, Mr St Mohammad Rasjid juga mengajari kami, teknik, dan latihan perang,” ujarnya. Begitu juga dengan paparan salah seorang tim konsumsi PDRI Yuni (84). Ia menjelaskan, bahwa Mr St Mohammad Rasjid adalah sososk pejuang yang tidak kenal strata. Mr St Mohammad Rasjid selalu memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh masyarakat. “Waktu itu, saya ditugaskan oleh Mr St Mohammad Rasjid sebagai pengumpul bahan masakan, dan juru masak untuk seluruh tentara. Pada saat saya menghidangkan makanan, Mr St Mohammad Rasjid pernah berkata kepada saya, bahwa selagi PDRI ada, Belanda tidak akan bisa menguasai Indonesia,” ungkapnya. Sementara itu, Asisten I Pemkab Solok Selatan Bakri Bakar mengatakan, Nagari Bidar Alam adalah salah satu basis terbesar PDRI. Dimana, Bidar Alam pernah dijadikan sebagai markas PDRI, selama selama 3,5 bulan.

“Meskipun saya hanya generasi penerus, namun cerita dari berbagai tokoh-tokoh PDRI Bidar Alam tetap saya simpan, dan menjadi arsip tersendiri buat saya, umumnya untuk Pemkab Solok Selatan,” tuturnya. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum Badan Pemurnian Sejarah Sumbar Zulwadi Datuk Bagindo Kali mengatakan, selain menemukan pelaku, dan bukti sejarah tim juga menemukan fakta dan bukti lain, seperti bekas tempat peristrahatan tentara PDRI, tempat rapat, dan bekas tempat radio yang digunakan Sutan Muhammad Rasjid dan Safrudin Prawira Negara untuk berkomunikasi dengan anggota lainnya. “Dengan penemuan beberapa fakta sejarah ini, maka tim akan semakin mudah untuk melengkapi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh panitia pengangkatan pahlawan nasional. Dimana, hampir semua basis perjuangan memiliki bukti, fakta dan pelaku sejarah. Meskipun demikian, kami masih mengharapkan dukungan terutama yang bersifat rekomendasi dari seluruh pihak, untuk pahlawan Sumbar MR Sutan Moh Rasjid ini,” katanya. (h/cw-wis)

Video eksperimen robot ular ini telah diunggah oleh labolatorium biorobotik Universitas Carnegie Mellon. “Robot ular dapat menggunakan kebebasan mereka untuk bergerak ke berbagai sudut sehingga dapat menjangkau lokasi yang tidak bisa dicapai oleh manusia dan mesin lain,” seperti ditulis peneliti Universitas Carnegie Mellon. “Perangkat dengan artikulasi tinggi ini dapat mengkoordinasikan derajat kebebasan internal mereka untuk melakukan berbagai kemampuan gerak yang melampaui kemampuan konvensional robot beroda dan robot berkaki yang baru dikembangkan.” Riset dilakukan dengan menggunakan serangkaian ‘modular robot ular’ terbaru yang dikembangkan oleh pusat riset berbasis di Pittsburg dalam satu dekade terakhir. Mesin dalam ular ini dirancang untuk bergerak dengan mengubah

sudut penyambung yang terhubungkan dengan bagian lain dari tubuhnya. Robot ‘ular’ dapat menggapai lokasi yang tidak dapat dicapai oleh manusia dan robot berkaki lain. Rancangan dibuat sedemikian rupa sehingga mencerminkan gerakan ular asli yang bergerak melalui undulasi lateral, yaitu sinkronisasi otot-otot yang dapat memungkinkan ular seakan-seakan melata di atas tanah. Para peneliti berharap teknologi ini nantinya dapat digunakan untuk mencari orang-orang yang terperangkap dalam lokasi yang tidak bisa dijangkau oleh anjing pencari. Anjing terlatih Simulasi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan peneliti melibatkan peran anjing yang masuk melalui pipa beton menuju gedung runtuh di pusat pelatihan gawat darurat Teex Disaster City di Texas. Anjing sudah dilatih untuk

menyalak ketika mereka menemukan titik yang menarik. Ketika mereka menyalak, robot ular yang digantungkan pada tubuh anjing akan terlepas. Sebuah kamera yang terpasang pada robot kemudian akan mengirim gambar lewat jaringan kabel yang terhubung pada operator. “Kami melihat situasi yang terjadi di Bangladesh pekan lalu ketika gedung ambruk dan puingpuing menimpa segala sesuatu di bawahnya,” katanya. Namun, salah satu kendala yang dihadapi peneliti adalah gambar kamera yang terus berputar seiring dengan gerakan ular yang bergelung atau bergerak memutar. Ini membuat operator sulit untuk menavigasi mesin. Untungnya, peneliti mengatakan bahwa mereka telah memperbaiki piranti lunak sehingga video akan selalu berada pada posisi yang tepat walau sudut kamera berubah-ubah. (bbc)

Full Day ....................... Dari Halaman. 1 mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Namun demikian, suami Emnidar itu mengatakan, pemerintah bertanggung jawab dan menjadi fasilitator, untuk menciptakan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Setidaknya, dalam setiap APBD Kota Sawahlunto, anggaran pendidikan mendapatkan porsi di atas 25 persen dari total anggaran. Anggaran tersebut, tersebar dalam beberapa program. Mulai dari pelatihan dan magang guru ke sekolah favorit, pertukaran pemuda dan pelajar ke luar negeri, penyempurnaan sarana prasarana sekolah, hingga beasiswa. Tidak hanya itu, untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, program full day atau belajar sehari penuh, menjadi program unggulan bagi Sawahlunto. Program yang mulai diterapkan semenjak 4 tahun lalu itu, kini menjadi percontohan dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Program pendidikan full day yang telah diperdakan tersebut, ditujukan untuk pembentukan karakter dan disiplin pelajar, selaku generasi penerus Sawahlunto ke depan. Bagi Amran Nur, kerja keras pendidikan hari ini, untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. “Pendidikan membutuhkan pengorbanan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelajar itu sendiri. Dengan menumbuhkan semangat untuk belajar, generasi Sawahlunto ke depan,

akan memiliki daya saing di tengah perkembangan dan kemajuan zaman,” terang Amran kepada Haluan, di ruang kerjanya. Pria yang akan mengahiri masa jabatannya pada 25 Juni 2013 itu, sedikit mencemaskan, adanya isu peninjauan kembali pelaksanaan program full day yang berhembus saat ini. Hal itu dinilainya akan menjadi sebuah kemunduran bagi pendidikan di Sawahlunto. Keberadaan full day, bagi pria yang memimpin Sawahlunto selama dua periode itu, memiliki tujuan jangka panjang. Bukan semata program pendidikan yang tampil beda dengan daerah lain di Sumatera Barat. Tokoh Perubahan Republika 2011 itu meyakini, program full day sangat mendukung pencapaian dan kemajuan pendidikan Sawahlunto. Hal itu tercermin dari meningkatnya lulusan sekolah di ‘Kota Arang’, yang berhasil mendapatkan kursi perguruan tinggi negeri favorit. Peningkatan angka lulusan Sawahlunto yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri itu, terlihat dari data. Dimana tahun 2008 hanya 139 lulusan SMA dan MA di Sawahlunto yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Selanjutnya, tahun 2009 angka itu meningkat menjadi 178 orang. Setahun kemudian kembali meningkat menjadi 222 orang. Peningkatan terus terjadi, di tahun 2011 mencapai 251 orang. Sedangkan tahun 2012, lulusan yang masuk ke perguruan tinggi negeri telah

menempati angka 277 orang. “Tahun ini, target kursi perguruan tinggi negeri 300 lulusan. Kemungkinan besar, target ini akan dapat dicapai. Sebab, untuk kursi undangan saja sudah mencapai 40 PTN lebih,” terang Amran Nur, yang didampingi Sekdako Sawahlunto Zohirin Sayuti. Dalam dialog lepas, yang dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan Efriyanto, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Herman Nirwana dan Kabag Humas Setdako, Irzam K itu, Amran Nur tidak menuntut mahasiswa asal Sawahlunto untuk kembali dan bekerja di Sawahlunto. Justru, Amran Nur mengharapkan, lulusan sekolah Sawahlunto yang berhasil melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi favorit itu, besar dan berkembang di luar Sawahlunto. Dengan besar dan berkembang di luar Sawahlunto, mereka secara otomatis akan berkontribusi ke Sawahlunto. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, lulusan SMA dan MA Sawahlunto, yang melanjutkan pendidikan ke PTN untuk tahun 2011 mencapai 53,52 persen, yang mengantarkan Sawahlunto menjadi kota pengelola pendidikan terbaik di Sumatera Barat. Tahun 2012 angka lulusan yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri meningkat menjadi 61,25 persen. “Mudah-mudahan, prestasi ini dapat terus bertahan di masa kepemimpinan yang akan datang,” pungkas Amran. (h/dil)

Kenalan di Facebook ......... Dari Halaman. 1 PDAM Maju................... Dari Halaman. 1 yang baru dikenalnya di jejaring sosial Facebook. Sebelumnya, korban telah dinyatakan hilang oleh keluarganya semenjak 20 Maret 2013 lalu. Ayah korban Kairis (49) sangat terpukul dengan kejadian ini. Sebelumnya dia bersama warga sekampung telah sibuk mencari anaknya kian kemari, namun tak ditemukan. Ia mengatakan bahwa Bila adalah anak yang baik, serta rajin menolong orang tua. Bahkan di sekolah, Bila selalu mendapat peringkat 10 besar. Bila juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler di sekolah, dan jarang ke luar rumah jika tidak ada kegiatan penting di sekolah. Saat meninggalkan rumah di Jorong V Suku Jalan Raya Ateh Lubuk Nagari Sungai Pua, gadis dengan tingginya sekitar 156 meter, berat badan sekitar 49 kilogram yang berparas cantik dan berkulit kuning langsat itu mengenakan jilbab warna hitam, baju kaos lengan panjang warna hijau lumut, celana jeans warna biru, serta memakai sandal merek Eiger warna hitam. Khairis menceritakan, pada Rabu 20 Maret 2013, Bila pulang sekolah sekitar pukul 16.30 WIB. Sekitar pukul 17.30 WIB, Bila ke luar rumah tanpa minta izin kepada kedua orangtuanya. Salah seorang tetangga waktu itu sempat melihat Bila naik angkot jurusan Sungai Pua di Simpang Stasiun Bukittinggi. Namun sampai malam tak kunjung jua pulang ke rumah. Pada tanggal 23 Maret 2013 Khairis melapor ke Polresta Bukittinggi. Karena tak jua menemukan anaknya, Khairis pada Kamis 4 April 2013 melapor ke Polsek Banuhampu Sungai Pua. Kasus pembunuhan itu sendiri terungkap setelah jajaran Polresta Bukittinggi yang langsung dipimpin oleh Wakapolresta Bukittinggi Kompol Arief Budiman membekuk tersangka pembunuhan itu pada Senin (29/4) sekitar pukul 16.00 WIB, serta menemukan jenazah korban pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Selain telah membusuk, daging jenazah korban juga telah rapuh. Untuk menemu-

kan jenazah korban, petugas kepolisian dibantu Tagana dan warga sekitar harus menggali beberapa lokasi di areal persawahan, karena tersangka sempat lupa lokasi menguburkan korbannya. Tersangka pembunuhan itu sendiri diketahui bernama Wisnu Sadewa (31), warga Jorong Dalam Koto Nagari Pakan Sinayan Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot. Di kalangan warga sekitar, tersangka dikenal sebagai lelaki yang memiliki istri banyak, bahkan ada yang berpendapat bahwa tersangka sedang menuntut ilmu hitam. Namun kepada penyidik kepolisian, tersangka pembunuhan itu mengaku aksi tunggalnya itu dilakukan untuk menguras harta korbannya dengan cara apapun, termasuk dengan membunuhnya. Tersangka juga mengaku sangat membutuhkan uang banyak untuk biaya istrinya yang sedang hamil. Wakapolresta Bukittinggi Kompol Arief Budiman kepada wartawan di Mapolresta Bukittinggi pada Selasa (30/4) kemarin menceritakan, korban mengenal tersangka melalui Facebook. Untuk membujuk agar bisa bertemu korban, tersangka menggunakan nama palsu di Facebook dengan nama Rani Nurdianti, yang didukung dengan foto profil perempuan berkerudung. Setelah tersangka berhasil membujuk korban, akhirnya tanggal 20 Maret 2013 sekitar pukul 17.00 WIB Bila meninggalkan rumah dan naik angkot menuju kawasan Padang Lua tempat mereka janjian. Namun tersangka mengingkari janji, dan melalui sms meminta korban naik ojek ke rumahnya di kawasan Pakan Sinayan. Permintaan itu dituruti korban. Sesampainya di Pakan Sinayan, tersangka muncul dan mengaku jika dirinya adalah kakak dari Rani Nurdianti yang dikenalnya di Facebook dan diminta untuk menjemput korban. Waktu itu korban juga menurut. Sesampainya di rumah, tersangka lalu membunuh korban dengan menusuk lehernya dengan pisau tajam. “Setelah dibunuh, korban diku-

bur di areal persawahan tetangga belakang rumahnya. Namun sial bagi tersangka, karena tidak ada barang berharga yang bisa diambilnya dari korban. Tersangka hanya mendapatkan uang tunai Rp3.000 dan satu unit hp yang sudah tua,” tutur Arief. Tak puas mendapat harta yang sedikit, tersangka lalu minta tebusan kepada orangtua korban melalui nomor hp yang diambilnya dari korban. Awalnya tersangka minta tebusan sebesar Rp10 juta untuk mengembalikan korban. Namun pihak keluarga korban sempat bernegosiasi dan menawar biaya tebusan sebesar Rp5 juta. Ketika kedua pihak sepakat, lagi-lagi tersangka tidak memenuhi janjinya. “Awalnya kami menjebak tersangka, tapi gagal. Berkat penyelidikan petugas yang bekerja sama dengan beberapa operator seluler, akhirnya kami bisa melacak identitas dan keberadaan tersangka. Sekitar pukul 16.00 WIB pada 29 April 2013, tersangka dibekuk ketika sedang nongkrong di sebuah kedai kawasan Koto Gadang Agam,” jelas Arief. Arief mengatakan, dari pemeriksaan awal, kuat dugaan bahwa tersangka telah merencanakan pembunuhan tersebut. Pihak kepolisian juga akan meminta izin kepada keluarga korban untuk melakukan otopsi, untuk mengungkap kejahatan tersangka, apakah korban diperkosa dulu sebelum dibunuh atau tidak. “Tersangka dijerat pasal 340 jo 338 KUHP jo pasal 80 ayat 3 Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Tersangka juga bisa terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup, karena telah melakukan pembunuhan berencana,” tegas Arief. Arief menambahkan, dari hasil penyelidikan petugas kepolisian bersama sejumlah operator seluler, diketahui ada empat orang lainnya yang telah berjanji untuk bertemu dengan tersangka. Diduga kuat empat orang itu menjadi target pembunuhan tersangka. Namun sebelum terjadi, rencana jahat itu telah digagalkan Polresta Bukittinggi. (h/wan)

mentrian Pekerjaan Umum dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dilakukan sejak lima tahun terakhir, dengan penilaian kinerja baik, dan dinyatakan lulus untuk penghapusan utang PDAM. Penilaian kinerja tersebut berdasarkan realiasasi bussines plan PDAM Kota Padang, dengan delapan indikator kinerja penilaian yakni, harga dasar produksi, rasio pegawai, cakupan pelayanan, tingkat kehilangan air, jangka waktu penagihan, investasi, saldo kas, dan laba. PDAM mendapat nilai baik dari penilaian itu. Indikatornya diantaranya adalah, berhasil membangun sejumlah infrastruktur seperti pembangunan sejumlah instalasi pengolahan air (IPA) secara mandiri, kantor yang megah dan perluasan cakupan pelayanan. Lalu, berapa utang PDAM yang dihapuskan itu? Hutang yang dihapus yakni bunga dan denda, sementara utang pokok tetap harus dibayar dengan cara pencicilan. Total hutang PDAM Kota Padang yang dihapus yakni sebesar Rp.77.360.049.400,90 (Tujuh Puluh Tujuh Miliar Tiga Ratus Enam Puluh Juta Empat Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Rupiah). Penghapusan utang PDAM Kota Padang tersebut resmi setelah adanya Persetujuan Presiden RI tentang Penetapan Penghapusan Piutang Negara Secara Bersyarat pada Perusahaan Daerah Air Minum sesuai Surat Mentri Sekretaris Negara RI Nomor : B-54/ M.Sesneg/Sesmen/01/2013 tanggal 16 Januari 2013. Kenapa bisa, baru sekarang penghapusan denda dan bunga utang itu disetujui? Penghapusan utang PDAM Kota Padang tersebut merupakan tindaklanjut dari program penghapusan dan restrukturisasi hutang PDAM oleh Pemerintah yang dimulai yang dimulai sejak tanggal cut off date 19 Agustus 2008 lalu. Posisi utang PDAM Kota Padang pada saat cut off date atau 19 Agustus 2008, yakni utang yang sudah jatuh tempo (wajib bayar saat itu) Rp102.233. 221.152,33 (Seratus Dua Miliar Dua ratus tiga puluh tiga juta dua ratus

dua puluh satu ribu rupiah) dengan perincian total utang pokok Rp24. 873.171.751,52 dan hutang non pokok (bunga dan denda) sebesar Rp.77.360.049.400,90. Nah, utang non pokok inilah yang dihapus. Kemudian untuk yang belum jatuh tempo saat itu, utang pokok Rp4.605.877.372,96 dan non pokok Rp1.113.888.741,03. Sehingga total utang PDAM saat cut off date yakni Rp107.952.987.266,32. Dari total tersebut yang dihapuskan Rp.77.360.049.400,90 dan yang harus dibayar Rp 30.592.937.865,51. Jika yang dihapus utang dari bunga dan denda saja, lalu bagaimana pula dengan utang pokoknya? Sejak tahun 2008, PDAM Kota terus mencicil utang. Utang jangka panjang PDAM Kota Padang yang jatuh tempo per 31 Desember 2012 yakni Rp23.394.036.462,45, dengan perincian utang pokok Rp13.881. 436.344,74 dan non pokok Rp9.512. 600,71. Utang yang sudah, yakni Rp12.370.822.050,90 dengan perincian utang pokok Rp7.399. 948.425, 86 dan non pokok Rp4,970. 873.625, 86. Setelah penghapusan utang yang disetujui utang denda dan bunga ini, apa yang dilakukan PDAM ke depan? Sesuai alasan penghapusan utang ini, tentu kami meningkatkan prestasi kinerja PDAM ke depan. Pastinya tentu kinerja keuangan PDAM, khususnya struktur permodalan PDAM. Investasi pun bisa ditingkatkan dalam rangka terus meningkatkan cakupan pelayanan, memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Rencana investasi ke depan, apa saja yang akan dibangun? Tahun 2013 ini juga akan dilakukan program sambungan air murah kepada masyarakat miskin yang bertajuk program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Pada tahun 2011 lalu, telah dilaksanakan pemasangan 1.500 unit sambungan. Masyarakat peserta MBR ini yang seharusnya membayar biaya Rp 1.250.000 – Rp 1.750.000 cukup membayar Rp100. 000. Tahun 2013 ini direncanakan akan ada 2.000 lagi calon penerima program MBR.

Selama ini, apa saja investasi yang telah dilakukan? Seiring bangkit pascagempa 2009 lalu, PDAM telah melakukan perbakikan instalasi pengolahan dan perbaikan jaringan pipa jaringan pipa transmisi dan distribusi. Kemudian pembangunan intake baru pembangunan intake dan jaringan pipa air baku baru di Tanah Taban, Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang. Kemudian intake dan jaringan pipa transmisi baru Lubuk Paraku Kecamatan Lubuk Kilangan. Kemudian, pembangunan kembali Kantor Pusat PDAM di Jalan H Agus Salim yang berdiri cukup megah. Kantor yang sempat roboh ini, menyebabkan aktivitas PDAM kepada pelanggan yang sempat dilayani di bawah tenda dan bangunan darurat, kini telah berhasil kembali dibangun. Diharapkan pelanggan makin aman dan nyaman saat berada di kantor PDAM. Terakhir, apa harapan anda ke depan seiring akan berakhirnya jabatan anda sebagai Direktur Utama PDAM Padang yang terbilang cukup sukses memimpin selama ini? Pertama, saya dan karyawan berterima kasih kepada eksekutif dan legislatif serta semua pihak yang telah mendukung PDAM selama ini, sehingga kemajuan dapat kita capai. Kemajuan ini juga kemajuan masyarakat Kota Padang, karena PDAM ini adalah perusahaan daerah kebanggaan Kota Padang. Kami sangat bersyukur. Ini keberhasilan dari perjuangan yang cukup berat. Tak mudah meyakinkan pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan, Kementerian PU dan BPKP ini. Saya berharap PDAM terus maju dan menjadi model bagi nasional. (h/*)

>> Editor : Ismet Fanany MD

*) Saat wawancara, Azhar Latif juga didampingi Direktur Umum PDAM Padang, Edward, Direktur Teknik, Suloko, Kabag Keuangan Yeni Afrila dan Kasubag Humas, Richi Gautama, S.ST >> Penata Halaman : David Fernanda


8

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H


RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

9

SOAL PNS NYALEG

Pemko Tunggu Konfirmasi KPUD PADANG, HALUAN — Pemko Padang akan bersikap tegas terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungannya yang ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg). Mereka harus mengundurkan diri sebagai PNS. Bila tidak, Pemko akan langsung mencoretnya namanya dari kepegawaian. Namun sampai saat ini, belum ada PNS yang datang melaporkan diri bahwa dia ikut mencaleg. Justru yang sudah sowan adalah PNS yang berniat maju pada Pilkada mendatang baik sebagai walikota maupun calon walikota. “PNS yang melapor untuk mencaleg belum ada. Tetapi yang menyatakan maju sebagai kandidat walikota/wakil walikota Padang memang ada, dua orang,” kata Sekda Padang Syafril Basir saat dikonfirmasi Haluan Selasa (30/ 4), soal ditemukannya data PNS ikut mencaleg. Sebagai pembina PNS di lingkungan Pemko Padang, memang seharusnya dia tahu kalau ada anak buahnya yang maju untuk pemilu legislatif (pileg) mendatang. Karena itu, pihaknya akan menunggu konfirmasi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang, kalau memang ada PNS yang ikut mencaleg. Bila memang ada,

maka PNS tersebut hendaknya mengundurkan diri apabila telah ditetapkan sebagai calon tetap. “Untuk lebih jelasnya, kami harus menunggu pemberitahuan dari KPUD Kota Padang dulu. Kita berjalan sesuai aturan saja. Kalau memang PNS memilih jalur politik, tentu harus melepas statusnya sebagai PNS,” katanya. Ia mengatakan, saat ini Pemko Padang tengah memproses pemberhentian Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Padang Azhar Latif, karena masa jabatannya akan berakhir 26 Mei 2013 ini. Disamping itu, nama Azhar Latif juga terdaftar sebagai caleg DPR RI dari Partai Hanura Dapil Sumbar 1. “Pemberhentian itu murni karena masa jabatannya berakhir dan tidak diperpanjang lagi, bukan karena mencaleg,” terangnya. (h/ade)

PENCACAH SAMPAH — Beberapa orang siswa sedang mencoba alat pencacah sampah organik yang dibuat oleh SMK Semen Padang, Selasa (30/ 4). Mesin pencacah itu digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kandang. PARWIS NASUTION

SMK SEMEN PADANG

Ciptakan Mesin Pencacah Sampah Organik PADANG, HALUAN — Setelah berkomitmen untuk melaksanakan Program Adiwiyata, maka sejak bulan Desember 2012 lalu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Semen Padang secara intensif terus berupaya menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan. Menurut Kepala SMK Semen Padang, Drs Lovanritos didampingi Wakil Bndang Kurikulum Defi Warman SPd, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Alayu SPd, dan Ketua Adiwiyata SMK Semen Padang Afi Asmanto S Ag kepada

Haluan, Selasa (30/4) menjelaskan, kepedulian pada lingkungan itu diakomodir program kegiatan yang diterapkan dalam Kurikulum PPLH dan RPP yang telah terintegrasi dalam KTSP. “Sejak beberapa tahun lalu, SMK Semen Padang telah memiliki komitmen melaksanakan Program Adiwiyata. Namun pelaksanaannya baru bisa diwujudkan pada Desember 2012 lalu,” ujar Lovanritos. Dikatakan, meskipun hanya dalam waktu yang cukup singkat, namun berbagai inovasi telah dibuat oleh SMK

Semen Padang. Diantaranya SMK Semen Padang berbahasil menciptakan mesin pencacah sampah organik pertama di Kota Padang. “Mesin pengolah sampah anorganik mungkin sudah banyak diciptakan berbagai instansi maupun sekolah-sekolah di Kota Padang. Namun untuk mesin pencacah sampah organik yang kami ciptakan bersama seluruh siswa dan guru-guru ini, baru ada di SMK Semen Padang,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, selain mesin pencacah sampah, SMK Semen Padang juga tengah

mengembangkan grand house, pembibitan, biopori dan banyak lagi yang lainnya. Sedangkan dari segi siswa, seluruh SMK Semen Padang terus memberikan pemahaman, dan kesadaran tentang arti penting lingkungan kepada seluruh siswanya. “Setelah kami memberikan pemahaman kepada seluruh siswa, Alhamdulillah saat ini kesadaran siswa pada lingkungan sangat tinggi sekali. Bahkan, saat ini SMK Semen Padang sudah tidak memakai sistem piket untuk kebersihan kelas,” katanya.

>> Editor : Devi Diany

Menanggapi hal tersebut, Ketua Adiwiyata SMK Semen Padang Afi Asmanto S Ag mengaku, dengan kerja keras dan kegigihan seluruh pihak, dan hasil yang nyata, maka SMK Semen Padang secara tidak langsung telah berhasil menciptakan lingkungan sekolah yang asri, nyaman, bersih dan refresentatif. “Saya sangat optimis, dengan kerja keras, dan hasil yang terlihat nyata seperti saat sekarang ini, maka peluang SMK Semen Padang untuk mendapatkan adiwiyata sangat besar,” imbuhnya. (h/cw-wis)

Penata Halaman: Syamsul Hidayat


10 PA D A N G

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

GEDUNG DEWAN SEPI LAGI

22 Anggota Banggar ke Bandung LINGKAR Wujudkan Sumbar Bebas Narkoba PADANG, HALUAN—Kasus narkoba dan gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) telah merebak sampai ke seluruh pelosok negeri, baik di kota besar sampai ke desa. Khususnya di Sumbar, ditemukan para pengedar, pemakai, penjual, bahkan sebagai bandar. Maraknya penyalahgunaan narkotika dan psikotropika ini, perlu dilakukan langkah konkrit dalam upaya pencegahan dan penanggulangannya. Polda Sumbar pun menjalin kerjasama dengan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Sumbar, dan Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar dan menggelar seminar dan sosialisasi. “Seminar dan sosialsiasi ini merupakan perwujudan koordinasi kita guna memperlancar, mempercepat, dan mengoptimalkan penanganan penyalahgunaan narkoba baik melalui kegiatan preemtif, preventif, maupun represif,” kata Kapolda Sumbar Brigjen Pol. Nur Ali melalui Wakapolda Kombes Pol Syamsul Hidayat, disela-sela acara seminar sehari, kemarin (30/4). Syamsul mengatakan, tujuan sosialisasi adalah untuk memberikan pengetahuan tentang narkoba, dan akibat dari penyalahgunaan narkoba, serta sanksi hukumnya. Untuk mengoptimalkan upaya yang dilakukan, diharapkan seluruh pihak terkait khususnya peserta sosialisasi untuk bersama-sama bekerjasama, dan bekerja lebih keras untuk dapat mewujudkan Sumbar yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sementara itu, Ketua Senkom Mitra Polri Sumatera Barat M. Ari Sultoni mengungkapkan, saat ini pengaruh narkoba di masyarakat Sumbar meningkat tajam. Hal itu sudah menimbulkan dampak yang sangat buruk terhadap masyarakat, pelajar, mahasiswa, karyawan, aparat dan pegawai negeri. Sebagai organisasi pemuda yang peduli bahaya narkoba dan sebagai organisasi perpanjangan tangan pemerintah dan Polri, Senkom bekerjasama dengan BNN menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta akan melakukan sosialisasi tentang bahayanya narkoba kepada masyarakat. “Senkom sudah berdiri di Sumbar semenjak 5 Februari 2009 silam. Hingga sekarang, jumlah anggota dan jajaran pengurus Senkom Sumbar yang terdaftar di Sekretariat, sudah mencapai 750 orang. Saat ini keberadaanya tersebar di 13 kabupaten dan kota di wilayah Sumbar ini,” ujarnya. “Kami berharap BNN Propinsi Sumatera Barat dapat melakukan pembinaan dan pembekalan kepada seluruh Pengurus Kota dan Kabupaten Senkom Sumbar. Pembekalan ini nantinya bisa menjadi program kerja pencegahan dini terhadap peredaran serta penggunaan narkoba di ranah minang,” ungkapnya. (h/nas)

PADANG, HALUAN—Mulai hari ini, Rabu (1/5) hingga Minggu (5/5) mendatang, 22 orang anggota dewan yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) akan mengunjungi Kota Bandung.

SEKOLAH ALAM — Sejumlah anak bermain sambil belajar di Sekolah Alam Minangkabau, Asratek, Ulak Karang, Selasa (30/ 4). Sekolah tersebut menerapkan sistem belajar tanpa paksaan. Anakanak diberikan keleluasan dalam melatih kemampuannya. Anak pun tidak diwajibkan memakai baju seragam. RIVO SEPTI ANDRIES

RAPAT PARIPURNA TUTUP MASA SIDANG I

Anggota Dewan Banyak yang Mangkir PADANG, HALUAN—Dalam paripurna penutupan masa sidang pertama DPRD Padang Selasa (30/5), terungkap bahwa sepanjang 2012, hanya 20

produk hukum yang dihasilkan dari 34 produk hukum yang diajukan Pemko Padang. Masih ada 14 perda yang tidak terealisasikan.

Tidak hanya itu, masih ada tiga ranperda inisiatif 2012 yang harus dikebut penyelesaiannya. Menurut Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman Selasa (30/4), memang tidak banyak produk hukum yang dihasilkan dewan. “DPRD menargetkan, tiga ranperda inisiatif yang merupakan karateka internasional. Ketika bengkalai 2012 melakukan pertandingan ke luar bisa selesai senegeri, tidak pernah ditemani oleh belum masa sikedua orang tuanya. dang kedua,” ka“Mandiri itu salah satu pembenta kader Demotukan karakter siswa bahwa apapun krat ini. yang dilakukan berdasarkan kepada Malas kemampuan diri, bukan kepada Paripurna kebesaran atau kekuasaan yang Pada masa dimilki oleh orang tuanya. Sehingga sidang I tahun kemampuan dan aktualisasi diri siswa 2013 ini, tertersebut akan nampak,” terang nyata masih Yusticia Katar. banyak anggota Salah seorang guru yang sekaligus panitia acara Hari Kartini, Ria Ocvaniza mengatakan bahwa sistem pendidikan dan pola belajar akan membentuk karakter murid dengan sendirinya. Di Yari School, pola dan sistem tersebut sudah di tamanakan semenjak murid mulai terdaftar sebagai siswa di sekolah berstandar internasional tersebut.

Tanamkan Pendidikan Karakter Melalui Ekskul PADANG, HALUAN—Memeriahkan peringatan Hari Kartini, seluruh murid Yari School mulai dari tingkat Play Group hingga SMA, menampilkan bakat dan kemampuan diri. Menurut Ketua Yayasan Yari School Padang, Yusticia Katar, kegiatan ini merupakan agenda rutin untuk melihat dan menampilkan bakat murid melalui kegiatan ekstra kurikuler selama ini. Karena seluruh murid selalu ditanamkan sifat pantang menyerah dan berupaya terus meningkatkan kemampuan diri. “Momen Hari Kartini ini kita jadikan ajang pengenalan karakter tokoh kepada murid. Mereka pun dilatih untuk percaya diri tampil ke depan,” jelas Yusticia Katar. Salah seorang murid Grade 5, Aldrich Alif Rika, merupakan salah satu siswa berprestasi di bidang

dewan yang mangkir sidang. Data resmi absensi sidang paripurna, ada 6 anggota yang tidak mengikuti sidang paripurna. Enam orang tersebut diantaranya Marul (PAN), Musni Zein (PAN), Erison (Demokrat), Jon Roza Syaukani (Demokrat), Pun Ardi (PKS), Rahayu Purwanti (PKS). Kendati hanya 6 yang mangkir, tetapi ruang sidang terlihat hampir separuhnya kosong. Dari pantauan Haluan, diawal sidang, sekitar pukul 10.00 WIB anggota dewan yang menandatangi absen 15 orang. Hingga pukul 11.00 WIB jumlah yang menadatangani absen mencapai 37 orang. Tetapiyang terlihat ruangan hanya separuh yang terisi dan hanya diramaikan oleh Humas dan pegawai sekretariat DPRD Kota Padang. (h/ade)

Menurut Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman Selasa (30/4), Banggar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bandung untuk mendapatkan percontohan pengelolaan pasar dan pariwisata Kota Kembang itu. “Kota Bandung memiliki pasar tradisional yang modern dan pengelolaan pariwisata yang cukup bagus. Jadi kami ingin belajar ke sana, terutama dari sisi penganggaran oleh Pemda setempat dan pengelolaannya oleh masyarakat,” katanya. Sedangkan anggaran yang digunakan kunker ini telah merujuk kepada Peraturan Menteri Keuangan untuk acuannya. Dikatakan, untuk belajar harus merujuk kepada yang lebih bagus. Kota Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat memiliki banyak kesamaan dengan Kota Padang, seperti sama-sama ibukota provinsi dan Kota Padang saat ini memiliki jumlah penduduk hampir 1 juta jiwa sedangkan penduduk Bandung hampir 4 juta. Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand) Padang Asrinaldi mengatakan, kunker yang dilakukan anggota dewan sudah menjadi suatu kebiasaan. Pasalnya, dimana saja mereka bernaung baik provinsi, kota bahkan di pusat pun, program kunjungan kerja bakal selalu ada. Bahkan jika diingatkan juga, banyak yang tidak mau mendengar. “Jadi untuk saat ini, biarkan saja mereka melakukan hal tersebut. Tetapi ketika pulang dari kunker, mereka harus sampaikan ke masyarakat hasil yang didapatkannya di Bandung dan Follow up dari hasil kegiatan itu,” ujarnya. Maka, akan ada transparasi karena secara moral dan anggaran yang dihabisnya tidak menjadi masalah bagi masyarakat. ”Oleh karena itu, mereka harus memperlihatkan kepada publik, terkait anggaran dan follow up sehingga bisa dievaluasi secara bersama. Hal ini harus ditindaklanjuti , dengan rencana aksi dan pertanggung jawaban sebelum masa jabatan mereka habis,” katanya.(H/ade)

GELIAT PASAR ULANG KARANG

Pengunjung Sepi, Omset Pedagang Turun Drastis PADANG, HALUAN—Geliat Pasar Ulak Karang terus meredup. Sejak setahun belakangan ini, pasar satelit itu sepi pengunjung. Seiring dengan itu jumlah pedagang juga menurun. Salah seorang karyawan Dinas Pasar Ulak Karang, Amrizal saat ditemui di kantornya kemarin, (30/4) menjelaskan, karena sepi pembeli maka pedagang memutuskan hengkang ke tempat lain. Penurunan jumlah pedagang ini mencapai 40 persen dan pengurangan omset hingga 60 persen. “Bila kita perhatikan, maka lapak-lapak pedagang sudah kosong. Pengunjung yang datang hanya beberapa orang saja. Jika tidak ada pembenahan yang serius, maka pasar ini dipastikan akan mati,” katanya.

Bila dihitung dengan jari, maka yang dapat ditemui saat ini hanya 1 pedagang ikan pedagang ayang 1 orang. Amrizal menambahkan, Pasar Ulak Karang adalah salah satu pasar satelit yang mengalami kemunduran yang signifikan dibanding pasar satelit lainnya. Soal penyebabnya, dia mengaku tidak tahu persis. Sementara itu, salah seorang pedagang sembako, Siti mengungkapkan kesedihannya, bahwa omsetnya turun draktis. Namun demi pelanggan, dia tetap bertahan di pasar tersebut. Karena menurutnya, selama masih ada pengunjung yang datang, maka reski akan tetap ada. “Kalau bicara masalah omset sudah dipastikan omset saya turun drastis. Hal ini

sudah terjadi setahun lebih. Menurut saya hal ini dipengaruhi keberadaan pasar satelit di Raden Saleh dan Pasar Alai yang menyedot lebih banyak pengunjung. Jarak ketiga pasar satelit ini tidak jauh. Saya bertahan karena ada langganan saja,”kata Siti. Pantauan Haluan di Pasar Ulak Karang Padang Selasa (30/4), pada umumnya pedagang mengeluh sepi pengunjung. Salah seorang pedagang sayuran, Aisyah mengatakan dagangananya tidak pernah habis. Namun tidak ada pilihan lain, maka dia tetap bertahan di pasar tersebut. “Pasar Ulak Karang diibaratkan hidup segan mati tak mau. Kami para pedagang kecil harus bertahan dengan pengunjung satu dua orang saja. Dagangan tidak pernah

habis, mohonlah pemerintah memperhatikan nasib kami,” harap Aisyah. Aisyah menambahkan, ada keinginan untuk pindah berdagang ke pasar satelit lain atau Pasar Raya Padang. Namun, jarak dan usianya yang sudah senja membuat dia bertahan saja dengan situasi demikian. Seorang pengunjung, Dinih (40) mengatakan setiap hari berbelanja ke Pasar Ulak Karang. Namun, kemunduran pasar tesebut tidak bisa dielakkan. Katanya, yang berbelanja ke Pasar Ulak Karang hanya masyarakat sekitar saja. “Tidak seperti pasar lainnya yang banyak pembeli dan penjual. Mungkin lebih ramai pasar dadakan dari pada Pasar Ulak Karang,” tutup Dinih. (h/cw-oos)

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


NAGARI KANAGARI 11

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

LINGKAR Tim Futsal Dispora Pasbar Imbangi Dispora Riau 2-2 PASBAR, HALUAN — Tim Futsal Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasaman Barat berhasil menahan imbang tim tuan rumah, 2-2 pada pertandingan persahabatan Futsal melawan Dispora Provinsi Riau, Sabtu (27/4) di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Riau. Ketua tim yang juga Kepala Dinas Dispora Pasbar, Saifudin Zuhri kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek mengatakan, tim futsal Dispora Pasbar sengaja berkunjung ke Riau untuk melakukan pertandingan ujicoba dengan tim Pemprov Riau. “Kita dalam persiapan untuk iven pertandingan futsal Provinsi, makanya kita lakukan uji tanding dengan tim Riau. Sekaligus pertandingan itu sebagai ajanng silaturrahmi dan memperkuat rasa kekerabatan antara Dispora Pasbar dengan Dispora Riau,” katanya. Katanya, pada babak pertama tim Riau berhasil mencetak gol terlebih dulu dibanding tim Pasbar, namun tim Pasbar tidak patah semangat untuk mengejar ketinggalannya. Hingga babak terakhir tim sama kuatnya dengan skor 2-2. “Pertandingan berlangsung seru dan penuh canda tawa, beberapa anggota tim terlihat kelelahan dan sempat terjatuh saat mengejar bola. Namun kelelahan itu terbayar sudah dengan suasana kekeluargaan yang semakin menambah keakraban diantara mereka,” katanya. Kedua tim tersebut sangat antusias dalam bertanding, hal ini terlihat dari banyaknya serangan dari kedua tim dari awal hingga akhir permainan. Hasil pertandingan bukanlah yang utama namun suatu makna telah dicapai yaitu kesehatan jasmani, semangat dan kebersamaan dengan mitra kerja telah tercapai. “Semoga dengan pertandingan pada malam ini akan lebih mengeratkan tali silaturrahim antara Dispora Pasbar dengan Dipora Riau ke depannya.” ungkap Saifudin. Agenda futsal akan tetap diadakan oleh Dispora untuk terus melatoh kemampuan atlet Futsal Dispora serta untuk menjaga kekompakan permainan tim dan menjaga kesegaran jasmani serta semangat kerja. (h/dka)

Masjid Nurul Iman Batagak Kudokudo PASBAR, HALUAN — Beberapa waktu lalu, warga menyelenggarakan tagak kudo-kudo pembangunan Masjid Nurul Iman Batang Nuangan. Hadir waktu itu Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo. Kedatangan Wabup tersebut bersama rombongan disambut hangat masyarakat setempat dengan antusias “Selain itu perbanyaklah dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian bersama dunsanak –dunsanak setiap saat, sehingga kedepan masjid ini dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” tukasnya. Wabup dalam akhir sambutannya berpesan kepada panitia, agar masjid segera disertifikatkan. Supaya segala sesuatu bantuan pembangunan yang akan diajukan, dapat dipermudah di Pemerintah Pasbar. Sementara itu ketua panitia pembangunan masjid Zulkar Naini mengatakan pembangunan masjid nurul iman yang sudah terlaksana sekitar Rp 145 juta. Masih ada kekurangan dana sekitar Rp 200 juta Harapannya pembangunan masjid tuntas terlaksana, sehingga dapat mengisi kegiatan keagamaan tersebut seperti TPA/TPSA dan wirit yasin “ Sejalan dan suai dengan visi misi pemerintah , membangun Pasbar di atas tadah agama menuju kemaslahatan umat dunia dan akhirat “ tukasnya Diakhir acara Wabup, Syahrul Dt Marajo memberikan bantuan atas nama pribadi Rp 1 juta. (h/dka)

PELANTIKAN — Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo melantik 133 kepala sekolah dan pengawas sekolah di aula kantor bupati. ANDIKA

WABUP LANTIK 133 KEPALA SEKOLAH

Peningkatan Kulitas Pendidikan Harga Mati PASBAR, HALUAN — Peningkatan kualitas pendidikan menjadi harga yang tidak bisa ditawar lagi oleh para pelaku pendidik di di Kabupaten Pasaman Barat. Pemda berharap sangat, prestasi pendidikan daerah terus meningkat setiap tahun. Sebab hal itu juga akan berdampak pada SDM dan pembangunan daerah.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Pasbar, Syahrul Dt. Marajo pada saat pelantikan 133

kepala sekolah SD, SMP, SMA dan SMK serta pengawas, Jumat lalu di aula kantor Bupati se-

tempat. Katanya, UN pada tingkat SMA dan SMP sudah selesai dilaksanakan. Pemda menaruh harapan, prestasi lulusan tahun ini akan terjadi perbaikan dibanding tahun lalu. Bukan hanya tingkat kelulusannya yang meningkat, harapannya kualitas dan nilai akhir para siswa juga mengalami peningkatan. “Kita sudah gerah dengan prestasi yang sering tidak memuaskan, kita ingin perbaikan. Sebenernya, ditangan Bapak

ibulah sebagai tiangnya,” kata Wabup. Dikataknnya menjadi kepala sekolah , harus mampu membawa perubahan dunia pendidikan ke arah yang lebih baik di sekolah. Selain itu Syahrul berharap kepada kepala sekolah janganlah ikut didalam dunia politik.”Kerjakanlah tugas bapak ibu sebagai Pegawai Negri Sipil sesuai tupoksi, dan bidangnya masing- masing,” katanya. Ia juga mengatakan, jabatan

yang didapat pada saat ini semata-mata merupakan amanah dan kepercayaan, yang harus dibuktikan dengan kinerja yang semakin baik dan profesional. Untuk itu atas nama pemerintah pasbar saya ucapkan selamat semoga amanah yang diberikan ini hendaknya dapat dijaga secara baik,dalam tugas dan fungsinya, sehingga k u al i t a s pendidikan di Kabupaten Pasbar dapat lebih terus ditingkatkan. (h/dka)

SETELAH IKUTI PELATIHAN

Kekhawatiran Walinagari Terjawab Sudah PASBAR, HALUAN — Walinagari se-Kabupaten Pasaman Barat merasa lega dan berterimakasih kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Pasbar yang telah melaksanakan pelatihan tata cara pencairan dan pertanggung jawaban Alokasi Dana Nagari (ADN) Rp 1 miliar, khusus untuk dana yang diperuntukkan pembangunan fisik 42 persen. Hal itu dikatakan, Walinagari Sinuruik, Adrizal kepada Haluan kemarin usai melakukan pelatihan tersebut di Simpang Ampek. Katanya, pasca pelatihan

itu walinagari mengerti tentang alur dana ADN itu bisa digunakan. Kekhawatiran para walinagari terhadap pertanggung jawaban dana itu terjawab. Ia mengatakan, sebelumnya ia membayangkan hanya walinagari sajalah yang mempertanggung jawabkan dana itu 100 persen. Rupanya tidak demikian. Khusus dana pembangunan fisik 42 persen dari Rp 1 miliar itu pertanggung jawabannya adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN), Fasilitator Teknis (FT) dan TPP. Sedangkan walinagari hanya sebagai penga-

was, bersama dengan LPMN, FT dan TPP. Alur pencairan dana adalah dari pemerintahan nagari di transfer ke bendaharawan LPMN kemudian dari bendahara LPMN diserahkan ke bendahara TPP. TPP lah yang akan mengerjakan pekerjaan. “Untuk pengawasan pekerjaan adalah TPP, FT, LPMN dan walinagari dan serta Bamus juga Kepala Jorong. Walinagari hanya meminta SPJ dari LPMN dan walinagari nagari menyerahkan ke kabupaten secara global,” terangnya.

Ia mengatakan sangat puas dengan pelatihan itu, karena sangat jelas dan terinci sekali proses pencairan. Dana yang bisa dicairkan juga jelas. Contohnya, dalam pembangunan fisik, dana baru bisa dicairkan ketika pembangunan seudah selesau 40 persen minimal, berikutnya 70 persen minimal. “Tapi, dari dana itu, sesuai Perbup harus dibarengi minimal 10 persen dana yang bersumber swadaya masyarakat,” tukasnya. Nilai bangunan pada kegiatan, minimal 50 juta dan maskimal 150 juta per paket.

Maksudnya, jika Rencana Anggaran Biaya (RAB) hanya Rp 30 juta maka pembangunan tidak bisa dilaksanakan, atau jika lebih Rp 150 juta juga demikian. Adapun narasumber pada pelatihan itu, Kepala BPKAD Pasbar, Teguh Suprianto, Kabid Ketahanan Masyarakat BPM KB Pasbar, Indra Yeni dan FT Pasbar. “Satu hal lagi, menurut Kepala BPKAD Pasbar, dana tahap pertama 40 persen sudah bisa dicairkan di bulan Mei. Untuk itu walinagari mesti mempersiapkan bahan-bahan proses pencairannya,” imbuhnya. (h/dka)

Pertina Serahkan Bonus Bagi Petinju Berprestasi

Atlet Tinju Pasbar yang meraih medali pada Porprov di Kabupaten Limapuluh Kota foto bersama dengan Ketua Pertina Pasbar, Abdi Surya usai menyerahkan bonus. ANDIKA

PASBAR, HALUAN — Atlet tinju Kabupaten Pasaman Barat yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) beberapa waktu lalu menerima bonus dari Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Nasional Pasbar, Drs. Abdi Surya. Ketua Pertina Pasbar, Abdi Surya yang juga Kasat Pol PP Pasbar saat memberikan bonus kepada atlet di rumah makan Bernama, Jambak, Minggu malam, mengatakan, bonus ini jangan dilihat jumlahnya. Tetapi, kata dia, yang terpenting adalah perhatian Pengcab kepada atlet yang membela Pasbar khususnya atlet tinju pada pesta olahraga Porprov di Kabupaten Limahpuluh Kota beberapa waktu lalu. Bonus tersebut diberikan secara simbolis kepada peraioh medali, yakni peraih emas, Yudi Candra,

perak Dampa Guhatma dan Perunggu, Yulisman dan Pero Irwanda. Peraih medali emas menerima bonus Rp 1,5 juta, medali perak Rp 1 juta, dan perunggu Rp 750 ribu. “Ini sebagai ungkapan rasa syukur kita, tinju Pasbar mampu bicara juga di level Sumbar, mudah-mudahan ke depan akan lebih baik. Bonus ini bukan nilainya yang dihargai, tapi ucapan terima kasih kepada atlet yanmg telah berjuang demi nama daerah juga sebagai motivasi pada atlet,” kata Abdi Surya. Ia menyebutkan, kendati atlet tinju Pasbar berlatih dengan sarana dan prasarana seadanya, tetapi semangat yang menggelora serta haus akan prestasi menjadikan semuanya berjalan dengan lancar serta meraih prestasi. “Bahkan sekarang satu atlet kita yakni Yudi Candra diikutikan untuk bertanding di Kejurnas Senior

di Lahat, Sumatera Selatan 25 Mei mendatang,” tukas Abdi. Memang, sudah menjadi tradisi setiap kejuaraan atlet tinju Pasbar menyabet emas. Keseriusan atlet dan keuletan yang luar biasa. Kata Abdi, rasa puas dan bangga dengan prestasi yang diukir atlet tinju Pasbar yang terjun dalam arena Porprov, murni potensi lokal Pasbar. “Saya sangat senang, puas dan bangga dengan prestasi atlet dan pelatih, karena murni atlet putera daerah sendiri. Potensi lokal inilah yang harus dipelihara dan dikembangkan,” ungkapnya. Dia berharap, potensi lokal itu dipelihara, dibina dan ditingkatkan latihannya. Dalam pembinaan olahraga, meski daerah harus mengeluarkan dana yang cukup besar, tapi yang menikmatinya adalah putera daerah sendiri. (h/dka)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Jefli


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Petugas Sensus Pertanian Laksanakan Apel Besar PAYAKUMBUH, HALUAN— Jelang turun kelapangan Kepala BPS ( Badan Pusat Statistik ) Kota Payakumbuh Ajri Fanzein melangsungkan apel besar bersama Petugas Sensus Pertanian 2013 dan jalan keliling dengan start dan finish kantor BPS. Ajri Fanzein mewakili walikota Payakumbuh dalam apel besar ini mengingatkan kepada 96 petugas yang akan turun melakukan Sensus Pertanian 2013 mulai 1 Mei ini menyatakan Sensus Pertanian dilakukan selama 30 hari.”Bekerjalah dengan baik , cermat, sesuai petunjuk yang diterima dalam kegiatan pelatihan, begitu juga dalam bekerja harus sesuai mekanismenya,” kata Walikota melalui kepala BPS Substansi Sensus Pertanian 2013 adalah menghitung petani diseluruh Indonesia pada suatu titik waktu untuk mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan pertanian, sektor tanaman pangan, tanaman hotilkultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan . Urgensinya, memotret petani Indonesia, mendata seluruh usaha pertanian,benchmark data pertanian, kerangka sample surve pertanian, serta bahan evaluasi dan perencanaan program pertanian nantinya. Manfaat ST 2013 nanti, akan menghasilkan data yang digunakan untuk mendukung perencanaan dan evaluasi, menghasilkan data pertanian yang komprehensif dan menyeluruh, serta menghasilkan data yang diperlukan sebagai titik tolak untuk menetapkan target pembangunan selanjutnya.Untuk itu laksanakanlah tugas dengan baik dan cermat kata Ajri Fanzein, berulang kali mengingatkan petugas. Dalam acara apel kemaren, juga dilakukan pemasangan jaket dan topi secara simbolis kepada para petugas yang akan turun kelapangan mulai Rabu 1 Mei ini.(h/snt .

SDN Bodi Air Tabit Terendam Banjir PAYAKUMBUH, HALUAN— Kecuali murid kelas VI, proses belajar dan mengajar di SD Negeri Bodi Air Tabit, Kecamatan Payakumbuh Timur, terhenti sepanjang Selasa (30/4). Murid SD tersebut harus melakukan gotong royong, membersihkan ruangan belajar, akibat meluapnya Batang Sikali, setinggi lantai sekolah. Banjir yang juga menggenangi puluhan rumah penduduk itu di Kelurahan Bodi itu, terjadi Senin (29/4) sore hingga malam hari. Di kawasan SD Negeri Bodi, merupakan daerah rawan banjir. Setiap tahun, keterangan Camat Payakumbuh Timur Yunida Fatwa, S.Sos, M.Si, Senin (30/4), selalu terjadi banjir. Malahan, dalam setahun ada tiga kali air naik, menggenangi kawasan yang berada di pinggir Batang Sikali itu. Warga setempat sudah terbiasa dengan kondisi itu,” kata camat. Camat Payakumbuh Timur Yunida Fatwa, bersama sejumlah stafnya serta pejabat dari Badan Kesbang Penanggulangan Bencana Daerah, turun ke lapangan, meninjau warga yang terkena genangan air. Camat memotivasi warga untuk tetap waspada, karena cuaca yang cukup ekstrim akhir-akhir ini. Selain di Bodi, air di pintu air irigasi di Kelurahan Padang Alai, juga meluap dan menggenangi beberapa rumah penduduk. Meluapnya air di pintu air ini, akibat pohon kayu yang tumbang, dan menyumbang pintu air. Tapi, sepanjang Selasa pagi, warga setempat dibantu petugas Badan Kesbang Penanggulangan Bencana daerah, dengan mengerahkan sejumlah mesin sinsawnya, berhasil mengantisipasi pohon tumbang itu dengan cepat.(h/smt)

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

Pembangunan Bandara Tak Masuk RPJM PAYAKUMBUH, HALUAN— Pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Kota Payakumbuh, tidak tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah) Payakumbuh yang sudah disahkan DPRD kota ini beberapa hari yang lalu.

APEL BESAR — Kepala BPS (Badan Pusat Statistik ) Kota Payakumbuh Ajri Fanzein memasang rompi pada pembukaan Apel Besar Petugas Sensus Pertanian 2013. SYAFRIL NITA

Kantor Camat Payakumbuh Selatan Dipercantik PAYAKUMBUH, HALUAN— Bertahap Kantor Camat Kecamatan Payakumbuh Selatan terus dipercantik. Kantor camat dua lantai, type bagonjong lima, berada di atas bukit ini, tampak megah. Dibangun dengan dana APBD Payakumbuh dan dana APBN, dua tahun anggaran 2011 dan 2012, total lebih kurang Rp5 Miliyar. Saat ini, tengah dilakukan pekerjaan pagar kantor dan pemasangan paving block halaman, dengan pagu dana Rp160 juta. Camat Payakumbuh Selatan Dra.

Elfriza Zaharman, di kantornya, Selasa (30/4), menginformasikan, sejalan dengan pembangunan pagar, Pemko Payakumbuh juga akan meningkatkan mutu jalan menuju kantor kecamatan. Sejak dibangun 2010 lalu, kantor camat tak obah seperti lelaki berpakaian jas tanpa sepatu. Bangunan bagus, sementara jalan menuju kantor belum beraspal. Jika hujan turun, sulit dilewati kendaraan, akibat licin. Karena, medan menuju kantor cukup tinggi tanjakannya. Menurut camat, begitu pekerjaan

pagar dan pemasangan paving block halaman rampung, Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, akan meresmikan pemakaian kantor camat ini. “Kita akan undang DPRD, Muspida, seluruh elemen masyarakat, pimpinan SKPD untuk meresmikan pemakaian gedung ini. Kita tunggu jalan menuju kantor ini rampung dulu, agar kendaraan bermotor nyaman naik ke bukik ini,” sebut camat.(h/smt)

Warga Dukung Pelebaran Jalan Sudirman PAYAKUMBUH, HALUAN— Secara prinsip, warga di sepanjang Jalan Sudirman Payakumbuh, dari Simpang Benteng Kelurahan Koto Baru Balai Janggo sampai ke Simpang Kaniang Bukik, Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, sepakat mendukung pemko memperlebar badan jalan tersebut. “Secara umum warga sudah sepakat dan bersedia memberikan tanahnya buat pelebaran Jalan Sudirman,” ungkap Asisten I Setdako Payakumbuh Yoherman, SH, Sos dan Camat Payakumbuh Utara Novriwandi, SH, di Balaikota di Bukik Sibaluik, Selasa (30/

4).

Menurut Camat Novriwandi, sosialisasi rencana pelebaran jalan itu, telah dilakukan sejak Desember lalu. Dalam beberapa kali pertemuan dengan masyarakat setempat, warga sepakat menyukseskan rencana pemko memperlebar jalan utama itu. Karena, kondisi jalan yang ada sekarang, dirasakan kurang nyaman dilewati, dan berpotensi terjadi kecelakaan, akibat kemacetan. Selain perencanaan, para perantau pun juga sering mendesak pemko untuk memperlebar Jalan Sudirman. Pasalnya, disaat lebaran ruas jalan tersebut sangat padat dan macet, akibat ruas

jalan yang sempit. Untuk berbelok arah saja di ruas jalan itu, teramat sulit, katanya. Sementara, Kabid Bina Marga Dinas PU Payakumbuh Ir. H. Zul Arman, di tempat terpisah, mengatakan, kalau izin prinsip gubernur telah keluar, pihaknya akan merencanakan biaya ganti kerugian tanah atau bangunan serta dana untuk pelebaran jalan dimaksud. Pelebaran jalan tersebut, bagian dari perencanaan Dinas PU dalam RPJMD Payakumbuh, 2012-2017. “Kita senang mengerjakan kegiatan itu, jika sudah mendapat dukungan penuh oleh masyarakat,” simpulnya.(h/smt)

“Kita tidak menyatakan rencana pembangunan bandara itu gagal total, namun tidak terdapat dalam Perda RPJMD tentang rencana pembangunan bandara di Payakumbuh, sehingga kemungkinannya gagal,”ungkap Wakil Ketua DPRD setempat, Sudirman Rusma, dalam percakapan dengan Haluan, Selasa kemarin. Menurut dia, sebelumnya Fraksi Golkar juga merasa keberatan dengan rencana pembangunan Bandara tersebut. Selain tidak jelas manfaat yang akan diperoleh bagi masyarakat, juga akan memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga akan menguras dana APBD kota ini. Apalagi lahan yang tersedia untuk itu tidak pula jelas lokasinya. Namun, Fraksi Partai Golkar, tidak menghambat pembangunan bandara, hanya memberikan saran. Secara kajian, Komisi C yang juga mencakup anggota fraksi Golkar, telah berkonsultasi ke Kemenhub, dan di peroleh keterangan pasti, bahwa Payakumbuh belum waktunya membangun Bandara. “Dari pada membangun bandara yang berbiaya besar, lebih baik memikirkan pembangunan infrastruktur, karena akan sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak. Sehingga kegiatan itu, bakal memungkinkan sebagai salahg satu pemicu peningkatan pertumbuhan ekonomi di kota ini,”sebutnya. Sementara itu, salah seorang kader Partai Demokrat Payakumbuh, Bustiar Sutan Batuah, yang dihubungi secara terpisah menilai, Kota Payakumbuh belum layak memiliki sebuah bandara. Mengingat di kota Batiah ini tidak memiliki komoditi ekspor yang produknya kontinyu, hanya industri rumah tangga, mikro kecil, produksi sayuran masih terbatas. “Kalau segala sektor diberdayakan, pasar tradisional diperbaiki, pasar ikan konsumsi dan benih ikan di prioritaskan. Para peternak unggas mulai dari ayam ras petelur, ayam pedaging, puyuh maupun ternak ayam bukan ras diperhatikan dengan serius, bukan tidak mungkin bakal meningkatkan sektor ekonomi daerah dengan cepat, yang menjurus pula pada kesejahteraan masyarakat,”ujarnya. Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang hendak dihubungi di Balaikota Bukik Sibaluik, Selasa kemarin belum berhasil ditemui. Namun Kabag Humas dan Protokoler Pemko Payakumbuh, Jhon Kenedy yang ditanya rencana pembangunan bandara menyatakan, Pemko masih optimis berlangsungnya pembangunan bandara. “Saat ini rencana pembangunannya masih dalam proses,”sebutnya. (h/zkf)

Politisi PKS Blusukan ke Subaladuang SARI LAMAK, HALUAN— Politisi Partai Keadilan Selahtera (PKS) sekaligus anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Sukron, lakukan blusukan dan berbaur langsung dengan puluhan petani di jorong Subaladuang, nagari sungai Kamuyang, kecamatan Luak, kabupaten Limapuluh Kota pada Selasa (30/4) pagi. Blusukan sengaja dilakukannya untuk meninjau dan menampung sejumlah keluhan dan aspirasi dari puluhan petani yang bercocok tanam di bawah kaki Gunuang Sago itu. Kedatangan Sukron atau biasa disapa Buya itu men-

dapat sambutan hangat dari puluhan petani yang tergabung dari Kelompok Petani Subaladuang. “Kami bangga ada anggota dewan seperti bapak ini yang tak segan-segannya bergaul dengan kami para petani. Selama ini, tak ada satupun anggota dewan kita yang peduli dengan nasib kami dan kamipun bingung entah kemana mau mengadu lagi,” ungkap Supiak, salah seorang petani. Kunjungan langsung yang dilakukan Zukron selama lebih dari 3 jam itu, menampung berbagai keluhan yang dirasakan petani selama ini, seperti pembangunan jalan per-

manen menuju ke ladang petani yang hingga kini hanya sebatas jalan setapak. Serta mesin pembajak tanah yang telah bertahun-tahun diidamkan petani tetapi belum terwujud hingga sekarang. “Lahan yang akan kami olah sangat luas, selama ini kami mengolahnya dengan cara mencangkul, apalagi umur kami sudah tua dan tak mampu lagi untuk mengayunkan cangkul. Kami harap kepada bapak agar bisa memperjuangkan mesin pembajak tanah untuk kami petani kecil ini,” ungkap Sudirman ketua kelompok tani. Mantan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota

periode 2005-2010 Irfendi Arbi sangat tersanjung dan mendukung terhadap blusukan yang dilakukan Zukron. Bahkan ia menilai, jarang-jarang anggota legislatif berbaur langsung dengan petani dan memperjuangkan harapan dari kaum petani ini. “Jarangjarang ditemui anggota legislatif kita seperti Sukron ini yang mau berbaur dan memperjuangkan keluhan dari petani ini. Anggota dewan tidak hanya rapat saja tetapi harus mau terjun kelapangan untuk menjemput keluhan dari masyarakat dan memperjuangkan sampai harapan masyarakat terwujud,” ujarnya. (h/ ddg).

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Jefli


BUKITTINGGI DAN AGAM 13

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

5.815 Siswa SD Segera Terima BSM AGAM, HALUAN—Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) Tahap 1/2013 untuk SD telah dapat dikucurkan berdasarkan surat Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No.781/C2/KU/2013.

LINGKAR Dapur Warga Ludes Terbakar AGAM, HALUAN— Dapur rumah milik M.D.Garang di Jorong Kampar Can, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari ludes terbakar, Senin (29/4) sekitar pukul 23.38 WIB. Kebakaran tersebut menimbulkan kerugian lebih kurang Rp5 juta dan api diduga berasal dari obat nyamuk yang digunakan pemilik rumah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPD) Agam Bambang Warsito yang mengunjungi korban kebakaran Selasa kemarin memperoleh informasi dari warga setempat, bahwa dalam kebakaran yang terjadi malam hari itu, api tidak sempat merebak membakar seluruh rumah dan ke tetangga sebelah karena dapat dipadamkan oleh warga menggunakan peralatan tradisional. Sementara itu warga setempat juga telah memberikan berbagai bantuan kepada korban dan ikut membersihkan puing-puing kebakaran. Juga dikatakan Bambang Warsito, kebakaran merupakan bencana yang termasuk sering terjadi di wilayah Agam, oleh karena itu masyarakat diingatkannya agar berhati-hati terhadap penggunaan api. (h/ks)

“Untuk itu kita meminta kepada seluruh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pendidikan TK/SD kecamatan menginformasikannya ke masingmasing sekolah, “kata Kadisdikpora Agam Drs. Fauzir kemarin. Bantuan tahap I tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan untuk tahap II berasal Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tahun 2013. Jumlah penerima sebanyak 5.815 orang dengan rincian untuk kelas satu sebanyak 741 orang dan kelas dua sampai enam sebanyak 5.074 orang.-

SEPI— Jalan Bypass Bukittinggi pada ruas Gulai Bancah masih sepi dari lalu lalang kendaraan. KASRA SCORPI

Penyanyi Jalanan Menyumbang untuk MUI

Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bukittinggi, secara simbolis menyerahkan sumbangan uang tunai sebesar Rp550 ribu kepada Ketua MUI Kota Bukittinggi Zainuddin Tanjung, untuk pembangunan Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi di komplek perkantoran balaikota kawasan Gulai Bancah Bukittinggi, Selasa (30/4). HASWANDI BUKITTINGGI, HALUAN— Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bukittinggi menyumbangkan uang tunai sebesar Rp550 ribu untuk pembangunan Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi di komplek perkantoran balaikota kawasan Gulai Bancah Bukittinggi, Selasa (30/ 4). Bagi pemusik jalanan atau pengamen, untuk mengumpulkan uang sebanyak itu tidaklah mudah, dibutuhkan waktu hampir tiga tahun. “Uang Rp550 ribu itu kami ambil dari kas KPJ yang telah

dikumpulkan semenjak tahun 2010 lalu. Anggota KPJ di Bukittinggi ada sekitar 130 orang. Masing-masing anggota wajib bayar Rp2 ribu perminggu untuk kas. Gunanya untuk kegiatan sosial seperti bantuan kebencanaan dan pembangunan gedung MUI ini,” ujar Ketua KPJ Kota Bukittinggi, Rahmat, yang hadir saat peletakan batu pertama pembangunan gedung MUI Bukittinggi, Selasa (30/4). Menurut Rahmat, para ulama bagi anggota KPJ Bukittinggi bukanlah orang asing, karena para ulama dari MUI Bukittinggi sering men-

didik nilai agama dan akhlak mereka sebagai pemusik jalanan. Akrabnya para pemusik jalanan dan ulama ini membuat KPJ memutuskan untuk ikut membantu pembangunan gedung MUI Bukittinggi. Tak hanya KPJ Bukittinggi, tapi Persatuan Pedagang Pasar Bawah Kota Bukittinggi juga ikut tergugah untuk menyumbang uang tunai sebesar Rp550 ribu untuk pembangunan gedung MUI Bukittinggi. Tarif Rp550 ribu ditetapkan oleh panitia pembangunan untuk satu meter tanah dalam Gerakan Amal Saleh (GAS) yang dilakukan MUI Bukittinggi. Ketua MUI Kota Bukittinggi Zainuddin Tanjung mengatakan, saat ini MUI Kota Bukittinggi telah membeli lahan seluas 700 meter persegi seharga Rp450 juta. Uang itu didapat dari hasil pinjaman ke berbagai pihak dan belum dibayar. Sementara, untuk pembangunan gedung MUI itu sendiri menelan biaya sekitar Rp1,8 miliar. “Uang yang baru terkumpul hanya sekitar Rp200 juta, itupun dikumpul melalui kotak infak di mesjid-mesjid. Masih ada kekurangan dana sekitar Rp2 miliar lagi. Sementara untuk infak melalui program GAS ini berhasil men-

gumpulkan uang tunai sebesar Rp20 juta, serta penjualan wakaf untuk 31 meter tanah dari berbagai pihak,” jelas Zainuddin. Ia menambahkan, gedung MUI Bukittinggi ini akan dibangun hingga dua lantai, yang mana lantai pertama untuk perkantoran, serta ruangan pertemuan untuk di lantai dua. Sementara itu, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis merasa terharu, karena banyaknya kalangan masyarakat yang ikut membantu pembangunan gedung MUI Bukittinggi. Ia optimis, jika seluruh kalangan masyarakat bahu membahu menggalang dana, maka target selesainya pembangunan hingga tahun 2015 mendatang bisa tercapai. “Pemko Bukittinggi akan menganggarkan bantuan

pembangunan gedung MUI ini pada tahun 2014 mendatang. Meski demikian, setiap tahunnya Pemko Bukittinggi juga membantu program MUI, termasuk menyerahkan bantuan mobil yang telah dilakukan,” ungkap Ismet. Menurut Ismet, pembangunan Gedung MUI Bukittinggi sangat istimewa, karena setelah MUI terbentuk 50 tahun lalu atau pada tahun 1963, akhirnya sebentar lagi MUI akan memiliki gedung sendiri yang representatif. “Selama ini MUI selalu menumpang, berkantor di sekitar mesjid. Jika gedung MUI Bukittinggi selesai dibangun, maka akan menjadi satu-satunya gedung MUI di Sumbar, karena di Kota Padang saja, kantor MUI juga masih menumpang di mesjid,” tambah Ismet. (h/wan)

Sementara jumlah keseluruhan siswa SD di Agam saat ini sebanyak 60.397 orang. Pembayaran dana melalui Kantor Pos di masingmasing kecamatan dengan melampirkan tanda pengenal siswa melalui rapor, menunjukan surat keterangan tidak mampu dari kepala sekolah, menanda tangani bukti pembayaran dari Kantor Pos sesuai dengan SK lokasi. Diingatkan Kadisdikpora,bantuan yang diterima harus utuh, jangan ada pemotongan dan diharapkan dapat digunakan untuk kepentingan belajar siswa. (h/ks)

DKP Agam Tebar 470 Ribu Bibit Ikan AGAM, HALUAN— Kepala DKP Agam, Ermanto, S.Pi, M.Si mengatakan, bibit ikan ini diserahkan kepada masyarakat, kelompok pembudidaya ikan dan lainnya. “Ini guna membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan kelompok pembudidaya ikan, kita telah menebarkan bibit ikan sebanyak 470 ribu dari target sebanyak 2 juta benih, dimana tahun 2012 telah ditebar sebanyak 1 juta benih ikan,” kata Ermanto, S.Pi, M.Si di pada AMC, Selasa (30/4). Dia menjelaskan, ditebarnya bibit tersebut bertujuan agar kebutuhan budidaya ikan air tawar dan para petani tercukupi, dimana banyak permintaan bibit ikan untuk masyarakat yang berasal dari keluarga miskin dan kelompok peternak ikan yang tersebar di 16 kecamatan lebih banyak dari suplai. “Bulan ini saja, permintaan benih ikan dari jenis ikan nila dan lele untuk masyarakat dan kelompok telah mencapai 100 ribu benih,” katanya. Benih ikan tawar yang akan disediakan untuk melayani kebutuhan budidaya petani tambak dan kolam di daerah itu. Benih ikan terdiri dari jenis ikan emas, nila, dan jenis lain. “Sesuai arahan Bupati Agam, pengadaan stok benih ikan air tawar kita terus tambah jumlahnya di setiap tahun mendukung Agam menyemai,” tambahnya Sementara itu, Pemkab Agam masih mengupayakan secara optimal membantu masyarakat dalam menyediakan bibit untuk dikembangkan guna meningkatkan pendapatan masyarakat diwilayah setempat. (h/amc)

Lomba Baca Puisi Banjir Peminat AGAM, HALUAN—Sebagai pendukung gerakan Agam Membaca, Kantor Arsip dan perpustakaan Agam menggelar lomba baca puisi dan cerita rakyat antara siswa tingkat SMP dan SMA di Lubuk Basung Senin, (29/4). Lomba tersebut diikuti oleh 16 peserta tingkat SMP dan 16 tingkat SMA, merupakan utusan dai 16 kecamatan yang ada di Agam. Puisi wajib yang dilombakan karya Taufik Ismail berjudul “Kembalikan Indonesia Kepadaku” dan cerita rakyat yang dilombakan cerita dan legenda rakyat di Agam antara lain, “Ikan Sakti “cerita rakyat dari Baso dan “Bujang Sambilan” legenda masyarakat selingkar Danau

Maninjau. Dewan juri dalam lomba diantaranya dari Badan Perpustakaan Arsip Sumatra Barat dan pengawas dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam. Tampil pemenang lomba baca puisi yang akan mewakili Agam ke lomba tingkat Sumbar pada tingkat SMP adalah Alfi Yeti Maysa dari SMPN 1 Sungai Pua dan pada tingkat SMA Rika Fitri dari SMAN 1 Tilatang Kamang. Menurut Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Agam Daniel Defo, lomba baca puisi dan cerita rakyat itu juga merupakan program peningkatan minat baca siswa dan masyarakat serta untuk mencintai satra dan budaya lokal.(h/ks)

Salah seorang peserta lomba baca puisi yang digelar Kantor Arsip dan Perpustakaan Agam Senin lalu. KASRA SCORPI >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14

SIJUNJUNG Lansek Manih

Kamang Baru Pusat Pencanangan BBGRM SIJUNJUNG, HALUAN — Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke- X tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2013, di Nagari Kanangan Parik Rantang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung, akan digelar, Rabu (1/5) pagi ini. Menurut rencana, pencanangan BBGRM yang disejalankan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-41 akan dilakukan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dan dihadiri Ketua TP PKK Sumbar, Ny.Nevy Irwan Prayitno, bupati/walokota dan undangan lainnya. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Sijunjung, Ruswan menuturkan segala persiapan kegiatan tersebut boleh dikatakan hampir selesai.”Sebagian besar persiapan sudah hampir selesai,” ujar Ruswan kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (30/4). Dia mengatakan, selain serimonial, acara pencanangan BBGRM dan HKG PKK akan dilanjutkan dengan penyerahan peralatan gotong royong, penyerahan dana stimulun BBGRM, dana partisipatif dan dana PNPM mandiri. Disamping itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan ikrar janji siswa, peninjauan stand pameran dan peresmian gedung TK.Bahkan, pada acara tersebut juga akan di lakukan finishing rehab rumah milik Saimin yang dibangun dengan dana sumbangan dari Bank Nagari dan Swadaya masyarakat.(h/azn)

BLK Buka Pelatihan Komputer Gratis SIJUNJUNG, HALUAN — Kabar gembira bagi warga usia produktif di Kabupaten Sijunjung. Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja – Lokabina Karya (BLK-LK) Sijunjung akan membuka pelatihan komputer gratis bagi pencari kerja usia produktif. Kepala Dinas Sosnakertran Kabupaten Sijunjung Irwandi mengatakan, UPTD BLK-LK Sijunjung setiap tahun mengadakan bebagai pelatihan gratis bagi pencari kerja usia produktif. Salah satu diantaranya, pelatihan operator komputer. “Pelatihan operator computer ini kita berikan secara gratis,” kata Irwandi didampingi Kepala UPTD BLK-LK, Larawati dan Kasubag Tata Usaha, Kardy Ray kepada Haluan di ruang kerjanya, baru-baru ini. Bagi pencari kerja usia produktif yang ingin mengikuti pelatihan computer ini, kata Irwandi, silahkan mendaftarkan diri ke UPTD BLK-LK Kabupaten Sijunjung.Syaratnya mudah, peserta cukup membawa foto copy ijazah minimal SLTP, foto copy KTP dan pas Foto ukuran 3 X 4 dua lembar. Peserta yang telah lulus, sambungnya, UPTD BLK-LK juga akan memberikan sertifikat pelatihan.”Dan yang paling mengembirakan, nama-nama peserta yang mengikuti pelatihan ini didaftarkan pada Seksi Penempatan Dinas Sosnakertrans, dan bila ada lowongan peserta akan dihubungi,” ucap Larawati. Dia mengatakan, kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama 30 hari dari tanggal 6 Mei hingga 6 Juni mendatang di UPTD BLK-LK, dengan tenaga instruktur dari BLK-LK setempat.(h/azn)

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

PENILAIAN PERWAKILAN PUSAT KOPERASI PEGAWAI RI

Sijunjung Perwakilan Teraktif se-Sumbar SIJUNJUNG, HALUAN — Perwakilan Pusat Koperasi Pegawai RI (PKP-RI) Kabupaten Sijunjung kembali tampil sebagai terbaik pertama dalam penilaian perwakilan teraktif tahun buku 2012. Tahun sebelumnya, perwakilan PKP-RI Kabupaten Sijunjung yang dikomandoi, Drs.A.T.Rohendi, MM dengan Sekretaris, Sy. Datuak Intan Batuah juga memperoleh prestasi yang sama. “Alhamdulillah, tahun buku 2012 perwakilan PKP-RI Kabupaten Sijunjung kembali keluar sebagai terbaik pertama dalam penilaian perwakilan teraktif se-Sumbar,” ujar Kepala Perwakilan PKP-RI Kabupaten Sijunjung, A.T Rohendi didampingi Sekretaris, Sy Dt Intan Batuah kepada Haluan, usai menerima piagam penghargaan yang diserahkan Bupati Yuswir Arifin di halaman kantor bupati setempat, Senin (29/4). Sementara terbaik kedua dan ketiga, di raih perwakilan PKP-RI Tanah Datar dan perwakilan PKP-RI Kabupaten Agam.Atas prestasi itu, perwakilan PKP-RI Kabupaten Sijunjung memperoleh piagam penghargaan dan uang pembinaan dari PKP-RI Provinsi Sumatera Barat. Menurut AT Rohendi dan Sy Datuak Intan Batuah, aspek penilaian meliputi, tertib administrasi dan kunjungan menghadiri RAT Koperasi Pegawai (KP).Kemudian, adanya koordinasi dengan instansi terkait di bidang koperasi, terlaksananya pendidikan di bidang koperasi. Selanjutnya, sebut Sy. Datuak Intan Batuah, KP yang berada dibawah binaan perwakilan PKP RI Kabupaten lunas simpanan wajib.”Dari 32 KP, semuanya telah melunasi simpanan wajib,” jelasnya. Prestasi yang diraih perwakilan PKP RI Kabupaten Sijunjung juga di ikuti KP Tunas Jaya Sijunjung.Koperasi milik guru-guru di Kecamatan Sijunjung dan Lubuk Tarok ini juga memperoleh piagam penghargaan dari Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE). Penghargaan yang diterima KP Tunas Jaya dari BKE ini adalah bukti keseriusan koperasi yang di ketuai, Erianto Darwis dalam mengelola dana pinjaman dari BKE. ”Penghargaan ini bentuk apresiasi dari BKE kepada mitra kerjanya,” kata Ketua KP Tunas Jaya Erianto Darwis.(h/azn)

SERAHKAN PIAGAM — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan piagam penghargaan PKP RI Sumatera Barat kepada Kepala Perwakilan PKP RI Sijunjung, A.T.Rohendi yang tampil sebagai terbaik pertama dalam penilaian perwakilan teraktif tahun 2012. AZNELDI

Syahril, Jadi Manti Suku Caniago SIJUNJUNG, HALUAN — Syahril, salah seorang kaum dari suku Caniago di Nagari Tanjung Gadang dinobatkan sebagai manti dengan gelar Malin Sutan. Upacara penobatan gelar ini diadakan di rumah gadang suku caniago secara besarbesaran. Masyarakat dan para pemimpin adat berkumpul di rumah gadang untuk melihat prosesi penobatan tersebut. Hadir pada alek batangak manti suku caniago tersebut, Bupati Sijunjung, Yuswir

Arifin, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab, Camat, Muspika,, Wali Nagari dan undangan lainnya. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin saat menghadiri penobatan gelar adat itu, mengucapkan selamat kepada Syahril Malin Sutan yang dinobatkan sebagai manti di Suku caniago. “Saya atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan selamat kepada Syahril yang dinobatkan sebagai manti di Suku caniago Tanjung Gadang

ini,” ucap Yuswir Arifin mengawali sambutannya. Menurut bupati, beban ninik mamak, seperti manti amat berat, karena punya tanggung jawab terhadap kaumnya.Tanggung jawab yang amat berat akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila ninik mamak tersebut dapat menjalin hubungan baik dengan cucu kemenakan dan ninik mamak lainnya. “Ninik mamak ibarat kayu gadang tangah koto, ureknya tampek baselo, batang tampek

basanda, dahannyo tampek bagantuang, daun tampek balinduang dari kepansan, tampek bataduah kehujanan,” tuturnya. Mengingat tanggungjawab yang sangat besar itu, sebut bupati, maka seorang ninik mamak haruslah menempatkan dirinya sebagai pucuk pimpinan di kaumnya.Dia juga mengharapkan, Syahril Malin Sutan menjaga kewibawaan, baik dalam kaumnya sendiri maupun dalam pergaulan sehari-hari dengan masyarakat.(h/azn)

KEHILANGANSTNKSEPEDAMOTOR MEREK YAMAHA MIO DENGAN PLAT BA3800AT.ATAS NAMA PUTRA SUDHARMA. HILANG ANTARA MUARA MANGGUNGS/DDALIK.BAGIYANG MENEMUKANHARAPLAPORKE POSPOLISITERDEKAT

KEHILANGAN STNK MOTOR BA 3800 AT A/N PUTRA SUDHARMA. HILANG ANTARA MUARA MANGGUNG DALIK. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

Organda Sumbar Tolak Kenaikan BBM PADANG, HALUAN—- Sinyal-sinyal pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi semakin jelas.

Harga Bawang Mulai Normal PADANG, HALUAN—Harga bawang merah mulai mendekati normal di kisaran Rp18.000-20.000 per kilo. Sedangkan harga bawang merah lokal dijual seharga Rp26.000 per kilo-29.000 per kilo. Nasrial , salah seorang pedagang bawang impor di Pasar Raya Padang, Selasa (30/4) mengatakan harga bawang sudah turun hingga 70 persen jika dibandingkan ketika harga bawang merah mencapai Rp60.000 per kilo. “Sudah turun hingga 70 persen, stok bawangpun sudah mulai stabil,” kata Nasrial. Sementara itu agen bawang merah lokal Danang, menuturkan saat ini stok dan harga bawang merah sudah bisa dikatakan stabil. Sehingga pembeli bawang sudah mulai meningkat karena harga sudah mulai turun. “Kalau dijual enceran memang harganya agak tinggi Rp29.000 per kilo. Kalau harga grosir Rp25.000 per kilo,”jelas Danang. Pedagang bawang merah lokal, Aminah menjual dengan harga Rp29.000 per kilo. Sedangkan bawang putih dijual dengan harga Rp18.000 per kilo. Semenjak harga bawang mendekati stabil sudah banyak langganan yang membeli dengan kapasitas lebih banyak. “Ada kemajuan dari segi kapasitas pembeli bawang. Yang biasanya membeli sebanyak 1 kilo karena mahal, sekarang sudah membeli sampai 3 kilo,”tutur Aminah. Seorang pembeli, Dani mengatakan tidak perlu lagi terlalu hemat dalam menggunakan bawang ketika memasak. Sewaktu harga bawang mencapai Rp60.000 per kilo penggunaan bawang dihematkan. “Waktu harga bawang mahal, saya menggunakan bawang untuk memasak 2 biji saja sehingga rasa masakan mau tidak mau harus dinikmati saja. Memang rasanya agak berbeda, apalagi masakan yang membutuhkan penggunaan bawang agak banyak,”jelas Dani. Dani menambahkan, uang belanja yang biasanya meningkat 20 persen ketika bawang naik, bisa dibelikan kepada bahan sembako yang lainnya. “Tidak mungkinkan kita hanya memakan bawang saja, sedangkan keperluan yang lebih perting bagi tubuh tidak bisa terpenuhi karena bawang mahal,”tutup Dani. (h/cw-oos)

MENGUPAS PINANG— Sejumlah ibu-ibu sedang asik mengupas buah pinang di Kelurahan Pasir Nantigo, Kecamatan Koto tangah, Kota Padang, Selasa (30/4). Selesai dikupas buah pinang tersebut akan di jual ke penampung dengan harga Rp5.000 sampai Rp8.000 per kilogramnya. AMIR

13 Koperasi Terancam Dibubarkan LUBUK BASUNG, HALUAN— Sebanyak 13 koperasi di Kabupaten Agam terancam dibubarkan oleh Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam. Sebanyak 13 koperasi yang terancam dibubarkan karena tidak memperlihatkan adanya kegiatan, serta tidak pernah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kepala Dinas Kopersi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam Hadi Suryadi kepada Haluan di kantornya menyebutkan, saat ini jumlah koperasi daerah nya itu berjumlah sekitar 279 Koperasi. “Namun dari sekian banyak tersebut sekitar 162 koperasi yang aktif sedangkan 118 koperasi lagi tidak aktif. Kita dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat pembubaran bagi koperasi yang tidak aktif dalam menjalankan usahanya,” jelas Hadi. Namun demikian menurut

Hadi, sebelum melakukan pembubaran koperasi terlebih dahulu kita lakukan pembinaan dan evaluasi. “ Jika batas waktu yang kita tetapkan tidak bisa dibina dan dievaluasi maka koperasi tersebut bisa saja kita bubarkan, “ungkapnya. Menurutnya ,Dari 13 koperasi yang terancam dibubarkan terdapat 15 koperasi yang telah dia surati,karena tidak pernah melakukan rapat anggota. “Namun Dua koperasi melakukan keberatan untuk dibubarkan karena pengurus koperasi yang bersangkutan dalam waktu dekat akan melaksanakan rapat anggota. Apabila mereka tidak secepatnya melakukan rapat anggota maka koperasi yang bersangkutan akan kita bubarkan, “jelasnya. Banyaknya Koperasi yang tidak aktif di daerah itu, selain dikarenakan terbatasnya modal yang dimiliki Koperasi dalam

mengembangkan usahanya dalam melakukan simpan pinjam. Juga terbatasnya kualitas para pengurus koperasi dalam pengelolaan usaha nya, serta koperasi tersebut tidak pernah sama sekali melakukan rapat anggota tahunan ulasnya.(h-cw/tot)

Pemerintah akan mengam- subsidi menjadi Rp6.500 bil kebijakan kenaikan har- membuat penambahan biaya ga BBM bersubsidi dengan operasional kendaraan umum satu harga yang tidak akan membengkak sekitar 30%-35%. melebihi dari Rp Dengan demiki6.500 per liter. an, diperkirakan Menanggapi hal juga akan terjadi itu, Ketua Organkenaikan tarif anisasi Angkutan gkutan umum Darat (Organda) sebesar presenSumbar S. Budi tase tersebut. Syukur pada HaluPresiden Susilo an, Rabu (30/4), Bambang Yudhoymengatakan kenaiono menegaskan kan harga BBM subsidi harus BUDI SYUKUR bersubsidi tersedikurangi untuk but akan memukul menjaga perekonopara operator dan pengusa- mian dan kesejahteraan rakha transportasi darat . yat Indonesia.Caranya dengan “Organda Sumbar secara menaikkan harga BBM secara tegas menolak kenaikan harga terbatas dan terukur. BBM tersebut. Kalau harga Demikian dikatakan PresBBM untuk angkutan umum iden saat pidato dalam sama saja dengan harga BBM Musyawarah Perencanaan untuk kendaraan pribadi, Pembangunan Nasional (Musberart i tak ada bedanya. renbangnas) di Bidakara, Harusnya kan pemerintah Jakarta, Kamis (30/4).. melindungi dengan cara memPresiden mengungkapkan berikan subsidi,” ujar Budi. bila tidak ada kenaikan harga Dikatakannya, kenaikan BBM, subsidi total di APBN BBM akan memicu bertam- akan melonjak menjadi bahnya biaya operasional Rp446,8 triliun dengan subangkutan. Jika tarif transpor- sidi BBM mencapai Rp297,7 tasi tidak dinaikkan, maka triliun dan defisit akan pengusaha angkutan akan menjadi Rp353,6 triliun atau merugi karena pembengkakan 3,83 persen dari produk dobiaya operasional. mestik bruto Indonesia. Namun masalahnya lagi, Sementara itu, Menteri bila terjadi kenaikan tarif Energi dan Sumber Daya Minangkutan umum pastinya juga eral (ESDM) Jero Wacik keakan mengurangi jumlah marin, mengatakan waktu renpenumpang karena tidak dapat cana kenaikan harganya, bebersaing dengan angkutan lum bisa dipastikan. Sebab, pribadi,” jelasnya. Dikatakan- kebijakan ini akan dimintanya, menurut hitungan Organ- kan persetujuannya ke DPR. da, kenaikan harga BBM (h/ita/*)

Logam Mulia KINI RP1.170 RIBU/EMAS

Sempat Turun, Harga Emas Naik Lagi Toko Emas Murni sepi pengunjung. Hal ini dipengaruhi oleh tidak stabilnya harga emas. OSNIWATI

PADANG, HALUAN— Harga emas naik lagi. Sempat turun mencapai Rp1.050.000 per emas, naik menginjak harga Rp1.120.000 dan saat ini naik lagi mencapai harga Rp 1.170.000 per emas batangan. Menurut salah satu karyawan Toko Emas Murni menuturkan naik dan turunnya harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia. Pada minggu kedua April harga emas hantam turun sehingga mengejutkan pembeli dan penjual emas. “Sewaktu emas turun menginjak

harga Rp1.050.000 per emas banyak masyarakat yang membeli emas. Mulai naik sedikit-sedikit sehingga mencapai angka Rp1.170.000, naiknya harga emas berpengaruh kepada pengunjung. Saat ini (30/4) pengunjung sepi,” jelas Busra, karyawan Toko Emas Murni. Busra menambahkan, ketika harga emas turun draktis kenaikan pembeli mencapai 10 persen setiap hari. Namun, kata Busra saat ini, tidak menjadi jaminan lagi bagi masyarakat berhias

sambil menabung. “Malah ada masyarakat yang kaget dengan turunnya harga emas. Pada umumnya masyarakat berujar, tidak percaya lagi berinvestasi dengan membeli emas,”ungkap Busra. Sementara itu, Toko Emas Singgalang Jaya juga menuturkan tidak stabilnya harga emas di Indonesia dan dunia pada umumnya karena faktor pengendalian inflasi. Pemilik Toko Singgalang Jaya, Umar menuturkan harga emas naik 3 persen semenjak sempat turun di harga 1.100.000. “Terakhir kami menjual emas diharga Rp1.100.000 dan pada umumnya banyak masyarakat yang membeli emas,”kata Umar. Salah seorang pengunjung Toko Emas Singgalang Jaya, Mira mengatakan dirinya hanya membeli emas untuk perhiasan saja. Belum ada niat membeli emas untuk berinvestasi. “Hanya untuk perhiasan saja dulu, lagian harga emas naik turun, kalau sendainya kita butuh uang dan harga emas turun kita jadi rugi,” jelas Mira. (h/cw-oos)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

Rupiah Diperkirakan Melemah JAKARTA, HALUAN—Tekanan eksternal masih akan mewarnai pergerakan rupiah, Selasa (30/4). Rupiah bisa melemah ke level Rp 9.375 per dollar AS. Nilai tukar rupiah ditutup relatif stabil di level Rp 9.722 per dollar (kurs tengah Bloomberg) pada perdagangan kemarin. Hal itu terjadi di tengah penguatan sebagian besar mata uang Asia lainnya. Penguatan juga terjadi pada bursa Indonesia (IHSG) yang ditutup di level 4.999,75 (0,43 persen) mengikuti penguatan bursa Asia. Indeks Dow semalam ditutup naik 0,72 persen menjadi 14.818,8 dan imbal hasil treasury bond 10 tahun naik menjadi 1,671 persen (0,007). Mata uang yen Jepang kemarin ditutup menguat menjadi 97,76 per dollar AS. Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pasar global kemarin kompak ditutup menguat merespons pelemahan ekonomi AS yang akan direspons dengan berlanjutnya kebijakan stimulus. Untuk hari ini, pasar Asia kemungkinan cenderung variatif didukung dengan index future-nya. “Untuk rupiah, kami perkirakan berpotensi melemah di kisaran antara Rp 9.7259.735 per dollar AS,” kata Lana. (h/dtk)

HARGA RP150 JUTAAN

New Splash Makin Sporty Suzuki kembali menghadirkan All New Splash dilengkapi fitur-fitur canggih terbaru. Perubahan pada bamper depan membuat Splash makin sporti dan ngetren saat mengaspal. PADANG, HALUAN – Hadir dengan transmisi otomatis dan manual, kini New Suzuki Splash siap memenuhi selera berkendara untuk semua kalangan. Perubahan yang menarik baik dari sisi eksterior, interior, safety dan mesin. Tampilannya pun kini lebih fresh dengan keberadaan New

MAKIN SPORTY— Suzuki kembali menghadirkan All New Splash dilengkapi fiturfitur canggih terbaru. Perubahan pada bamper depan membuah Splash makin sporti dan ngetren saat mengaspal. European Style Grille dan Adjustable Electric Mirror. Berikut beberapa penyegaran pada New Suzuki Splash. Branch Manager PT Elang Perkasa Motor (Authorized Diler

Suzuki) Padang, Liswendi Kamar kepada Haluan, kemarin (30/4) mengatakan, kelebihan New Spalsh yaitu pada eksterior pada fitur Head Lamp with Multi Reflectordan Levelling Adjuster. Fitur Head

Lamp with Multi Reflector memberikan fokus pencahayaan sinar lebih terang. Sedangkan fitur Head Lamp Levelling Adjuster memberikan arah pencahayaan yang tepat pada permukaan jalan yang akan dilalui.

UNDIAN SIMPEDA NASIONAL

Nasabah Bank Nagari Pasar Raya Menang Rp100 Juta HAFZIAR (tengah) pemenang undian Simpeda senilai Rp100 juta, berfoto bersama Pemimpin Cabang Bank Nagari Pasar Raya H. Sofyan Sara. IST PADANG, HALUAN – Wajah Hafziar, 59, guru SDN 26 Jati Utara, terlihat sumringah. Ia masih merasa seperti bermimpi, menjadi salah seorang pemenang undian tabungan Simpeda secara nasional, dan berhak mendapatkan hadiah

ke-2 sebesar Rp100 juta. Hadiah itu diserahkan langsung oleh Pemimpin Cabang Bank Nagari Pasar Raya H. Sofyan Sara., SH.,MM., didampingi Wakil Pemimpin Cabang Drs. M. Taufik Rusli, MM dan Riki Riswandi, SE,

MM., Pemimpin Seksi SDM dan Umum Syamsuardi, serta Farida Wiri Hamtini dan Prima Maigusti selaku Pemimpin Seksi, Selasa (30/ 4) di Kantor Cabang Pasar Raya. “Saya sudah sejak tahun 1996 menjadi nasabah Bank Nagari Cabang Pasar Raya. Dan baru kali saya menang. Ketika minggu lalu saya ditelpon petugas Bank Nagari yang memberi tahu bahwa saya pemenang undian Simpeda, saya berpikir hanya mendapat hadiah Rp100 ribu. Ternyata setelah sampai di sini, saya kaget karena rupanya saya menang Rp100 juta. Rasanya seperti di awang-awang,” kata Hafziar tentang perasaannya saat itu. Tabungannya saat itu di Simpeda hanya Rp9 juta. Namun ia tak menyangka akan menang undian secara nasional tersebut. “Kalau bisa, saya ingin naik haji bersama suami,” katanya tentang renca-

nanya. Hafziar merupakan satu dari empat pemenang ke-2 yang berhak atas hadiah Rp100 juta (sebelum pajak). Selain Hafziar, nasabah Bank Nagari Cabang Pasar Raya lainnya juga mendapatkan hadiah ke – 8 senilai Rp1.000.000 atas nama Armaini. Pada kesempatan itu Sofyan Sara, menyebutkan, undian Nasional Tabungan Simpeda Periode ke2 Tahun XXIII-2012 telah sukses diundi di Banjarmasin pada tanggal 25 Maret 2013. Dalam perhelatan yang dihadiri oleh BPD seluruh Indonesia tersebut, Hadiah Utama dengan total Hadiah Rp500 juta. Selain itu untuk pemenang Hadiah ke-2 dengan nominal Rp100 juta bagi 4 orang nasabah dimana salah satunya adalah Nasabah Bank Nagari Cabang Pasar Raya atas nama Hafziar (guru SDN 26 Jati Utara). Selain hadiah ke-2

tersebut, Nasabah Bank Nagari Cabang Pasar Raya juga mendapatkan hadiah ke-8 senilai Rp1.000.000 atas nama Armaini. Tabungan Simpeda atau Simpanan Pembangunan Daerah merupakan Tabungan milik Bank Pembangunan Daerah (BPD). Sejak 23 tahun lalu, Simpeda yang dirancang sebagai alat pemersatu BPD seluruh indonesia. Jumlah penabung Simpeda BPD se Indonesia mencapai 5.830.843 penabung. Dengan Nominal Rp33,76 triliun pada akhir desember 2012 . Nasabah Tabungan Simpeda Bank Nagari secara keseluruhan sudah mencapai 120.556 nasabah dengan nominal Rp543 miliar. Sedangkan untuk Cabang Pasar Raya sendiri, penabung Simpeda sudah berjumlah 11.043 nasabah, dengan nominal Rp67,6 milyar. .(h/atv)

>> Editor : Afrianita

Kedua fitur tersebut diklaim dapat meningkatkan faktor keselamatan bagi pengendara dan penumpang. Begitu juga pada spion, adanya pengaturan kaca spion secara elektrik dari dalam mobil atauAdjustable Electric Mirror memudahkan pengendara. Lalu untuk mencerminkan teknologi modern yang diterapkan pada mesin Suzuki, di mobil ini dipasang emblem VVT pada bagian fender. Di bagian depan, terdapat tampilan segar dari New European Style Grille. Sementara di bagian belakang terdapat High Mount Stop Lamp, desain menarik dari kaca belakang, pintu belakang, bagasi, reflector dan Rear Fog Lamp, membuat tampilan New Suzuki Splash terlihat stylish dan modern. New Suzuki Splash kini memiliki enam pilihan warna menarik, yaitu Midnight Pearl Black, Metalic Bakers Chocolate, Metalic Silky Silver, Superior White, Breeze Blue Metalic dan Mystique Red yang disesuaikan dengan karakter pemakainya. Sementara itu, pada interior, perubahan terdapat fitur kenyamanan pengemudi dan penumpang. Suzuki membenamkan New Integrated Audio System . Kenyamanan semakin terasa dengan center garnish instrument panel. Tampilan konsol yang stylish serta kaca depan yang lebar semakin menambah keleluasaan sudut pandang pengendara dan kekeluasaan kabin dengan head room dan leg room yang lapang, memberi kenyamanan dan kebebasan gerak. Dengan kursi belakang yang dapat dilipat (60:40) menambah keleluasaan untuk memuat barang yang banyak. Selain itu, bagian dashboard, steering, seat dan trim serta compartment pun didisain demi kenyamanan dan fungsional bagi para pengguna New Suzuki Splash. PT EPM sebagai main diler Suzuki memberikan penawaran terjangkau kepada konsumen mulai harga Rp150 jutaan. (h/vid)

>> Penata Halaman: Jefli


RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

17

ASTON VILLA 6-1 SUNDERLAND

Jauhi Zona Merah BIRMINGHAM, HALUAN — Aston Villa semakin menjauhi zona degradasi. Villa merebut tiga poin setelah secara telak mengalahkan tamunya, Sunderland dengan skor akhir 6-1 di Villa Park, Selasa (30/4/2013) dinihari WIB. Christian Benteke menjadi inspirasi kemenangan The Villans dengan mencetak

hat-trick. Pertandingan ini turut diwarnai kartu merah penyerang Sunderland Stephane Sessegnon. Pesta gol Villa dimulai di menit ke-31. Ron Vlaar membuka skor s e t e l a h tendangan mendatar jarak jauhnya tidak menembus gawang yang dijaga Simon Mignolet. Keunggulan tim tuan rumah hanya bertahan semenit saja. S u n d e r l a n d menjadikan skor 1-1 melalui Danny Rose berkat kerjasamanya

dengan Danny Graham. Villa kembali memimpin di menit ke-38. Matthew Lowton mencegat bola di kotaknya dan merangsek ke kotak. Ia kemudian memberikan operan kepada Andreas Weimann di sisi kanan dan menyarangkan bola ke tiang jauh.

B a b a k pertama ditutup. Villa sementara unggul 21 dari Sunderland. Hanya 10 menit setelah turun minum, gawang Sunderland kembali bergetar. Tembakan Gabriel Agbonhalor gagal ditangkap sempurna Mignolet, bola m u n t a h disambar Benteke dengan sundulan dan masuk. Villa 3, Sunderland 1. Mignolet dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri untuk k e e m p a t kalinya di menit ke-59. Sundulan Benteke yang mengarah ke tiang dekat tidak mampu dihentikan. Villa kini memimpin 4-1. Celaka buat Sunderland.

Saat harus mengejar ketinggalannya, mereka justru kehilangan salah satu pemainnya, Sessengon yang diganjar kartu merah akibat melanggar Yacouba Sylla di menit ke-70. Keunggulan jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan Villa. Dua menit kemudian, tim besutan Paul Lambert itu memperbesar skor menjadi 51 lagi-lagi oleh Benteke. Gol ketiganya di laga ini. Gol pamungkas Villa tercipta dua menit menjelang waktu normal habis. Memperoleh bola terobosan hasil kesalahan David Vaughan, Agbonlahor berhasil memperdaya Mignolet dan menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong. Villa 6, Sunderland 1. Hasil ini membuat Villa sementara naik ke peringkat ke-16 klasemen dengan mengemas 37 poin hasil 35 pertandingan sama. Sunderland berada satu strip di atasnya dengan nilai sama namun unggul selisih gol. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA POJOK ARENA Menpora Pastikan ISG di Jakarta JAKARTA, HALUAN — Menpora Roy Suryo memastikan bahwa Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 akan digelar di Jakarta meskipun pihak Riau merasa tidak puas karena tidak jadi menghajat event internasional tersebut. Kepastian itu disampaikan Roy hari ini, Selasa (30/4), setelah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan sejumlah pejabat tinggi negara yang lain, bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Insyaallah sudah pasti diselenggarakan di Jakarta, 22 September sampai 1 Oktober, menggantikan Riau yang terkendala masalah teknis dan hukum," ujar Roy kepada wartawan melalui pesan singkat. "Pagi tadi saya sudah berkoordinasi dengan gubernur, siang ini dengan Menko Kesra dan Menseskab. Barusan dengan Presiden SBY. Alhamdulillah, semua mendukung di Jakarta." Menpora pertama kali menyampaikan kepada publik minggu lalu bahwa Pekanbaru (Riau) dinilai tidak siap untuk melanjutkan rencana menjadi tuan rumah ISG 2013, dan kemudian menunjuk Jakarta sebagai penggantinya. Pada awalnya event itu akan digelar di Pekanbaru pada 6-17 Juni mendatang. Namun banyaknya masalah, seperti venue yang belum rampung dan kasus korupsi PON 2012 yang melibatkan Gubenur Riau sekaligus ketua pelaksana ISG, Rusli Zaenal, membuat rencana awal dinilai tak mungkin dilanjutkan. "Mekanisme keuangan di Riau tidak memungkinkan menyelesaikan utang penyelesaian dua venue utama sebesar Rp 200 miliar," ujar Roy pada Senin (22/4) lalu, setelah mengadakan pertemuan dengan KOI, KONI, Panitia ISG, dan Satlak Prima.(h/net)

Yeyen Tumena Dampingi RD di Timnas U23 JAKARTA, HALUAN — Jajaran kepelatihan Tim nasional Indonesia U-23, sedikit demi sedikit mulai terbentuk. Usai Rahmad Darmawan dan Aji Santoso, kini Yeyen Tumena dipilih untuk menjadi salah satu staf tim pelatih timnas U23. Hal itu disampaikan oleh manajer timnas U-23, Edi Nurinda. "Yeyen akan menjadi asisten," ujarnya di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (29/4/ 2013). Yeyen bukan orang baru di timnas Indonesia. Ia sebelumnya merupakan asisten Rahmad Darmawan di Timnas Indonesia senior bersama Jacksen F Tiago ketika menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 23 Maret 2013. Selain Yeyen, Edi Nurinda menjelaskan, pos pelatih kiper juga sudah terisi. Adalah Edi Harto, yang bakal menangani sekaligus memberi pelatihan kepada kiper Indonesia U-23.(h/net)

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

SORE INI, SEMEN PADANG JAMU CHURCHILL BROTHERS

Laga Sarat Prestise PADANG, HALUAN— Laga terakhir grup E AFC Cup akan dilakoni Semen Padang FC di Stadion H Agus Salim, Rabu (1/ 5) pukul 15.30 WIB. Tamunya, wakil India, Churchill Brothers.

JELASKAN — Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril (paling kanan) menerjemahkan penjelasan pelatih Churcill Brothers Willy Moraes (dua dari kiri) terkait kesiapan timnya menghadapi tuan rumah di match day VI Grup E AFC Cup 2013 di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu (1/5) sore.RIVO SEPTI ANDRIES

TURNAMEN FUTSAL DIES NATALIS UBH

Cabang Utama BN Pertahankan Gelar PADANG, HALUAN — Tim Futsal Kantor Cabang Utama Bank Nagari (BN) berhasil mempertahankan gelar juara turnamen futsal tahunan memperingati HUT Dies Natalis Universitas Bung Hatta. Di partai puncak, tim binaan Kepala Cabang Utama Bank Nagari, Dedi Cardi memenangkan pertandingan final dengan skor 3-0, sekaligus memupus mimpi tim Fakultas Hukum UBH untuk merebut gelar juara. “Alhamdulillah tim kami mampu memenangkan partai final sekaligus mempertahankan gelar juara yang kami peroleh tahun sebelumnya,”kata Dedi yang dihubungi Haluan, tadi malam.

Dalam partai puncak yang dilangsung- main tim Fakultas Hukum UBH tersentak. kan di lapangan futsal Al Azhar, Selasa Bola mengalir deras dari kaki ke kaki (30/4) malam, tiga gol di tim FH UBH. Sayangnya, kemenangan Kantor upaya untuk membalas tak bisa Cabang Utama Bank dikonversikan pemain tuan rumah Nagari diciptakan Milimenjadi gol seiring dengan geky, Davi, dan Ridho. milangnya permainan kiper tim Pertandingan ini seBank Nagari, Ardimen. Asyik benarnya berlangsung menyerang tim FH UBH malah seru. Tim Bank Nagari kebobolan lagi. Tim Bank Nagari yang di awal pertanyang berhasil menggandakan dingan sempat grogi keunggulan makin menjadi hingga berhasil keluar dari akhirnya menciptakan gol penutup. tekanan setelah menHingga pertandingan usai, skor ciptakan gol pertama. tetap bertahan 3-0 untuk DEDI CARDI Gol ini membuat pekeunggulan juara bertahan.(h/mat)

Delapan Tim Basket Berebut Juara NBL JAKARTA, HALUAN — Kompetisi NBL Indonesia musim 2012-2013 segera memasuki seri championship. Delapan tim akan memperebutkan gelar juara di GOR UNY Yogyakarta, 18-26 Mei mendatang. Setelah menuntaskan 198 pertandingan selama musim reguler, delapan tim terbaik di klasemen lolos ke seri Championship. Delapan tim tersebut akan dibagi ke dalam dua pool. Satu kelompok berisikan peringkat 1, 4, 5, dan 8. Kelompok lainnya berisi peringkat

2, 3, 6, dan 7. Kecuali Grand Final, seri Championship memakai sistem double elimination. Tim yang dua kali menelan kekalahan akan tersingkir. Seri Championship akan dibuka dengan laga Dell Aspac Jakarta versus Bimasakti Nikko Steel Malang (18 Mei, pukul 14.00 WIB). Setelah itu, Satria Muda BritAma Jakarta akan berhadapan dengan Stadium Jakarta (pukul 16.00 WIB). Duel ketiga yang dimulai pukul 18.00 WIB akan mempertemukan CLS Knights Surabaya dan Garuda Kukar Bandung. Hari pertama diakhiri dengan laga Pelita Jaya Energi-MP Jakarta kontra Hangtuah Sumsel IM (20.00 WIB). “Tahun lalu puluhan ribu penonton menyaksikan babak Championship Series di Yogyakarta. Gedung yang bisa menampung lebih dari 7.000 penonton saja sampai tidak cukup. Kami yakin, dengan semakin ketatnya persaingan musim ini,

suasana akan jadi lebih heboh lagi,“ kata Direktur PT DBL Indonesia sekaligus commissioner NBL dan WNBL Indonesia, Azrul Ananda, dalam rilis yang diterima detikSport. Seri Championship di Yogyakarta ini juga akan menampilkan fase akhir liga perempuan, Speedy Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia. Empat tim teratas klasemen lolos dan akan beradu dalam sistem gugur tunggal. Menang lolos, kalah tersingkir. Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta, nomor satu klasemen, akan berebut tiket Grand Final dengan pendatang baru, Medco Merah Putih Predators Jakarta. Di semifinal lain, Surabaya Emdee Fever akan bertanding ketat dengan Sahabat Semarang. Sementara itu, sebelum seri Championship, pengelola liga akan mengumumkan berbagai award individual dari musim reguler. Bahkan gelar paling bergengsi, Most Valuable Player (MVP) musim ini akan diketahui dalam waktu dekat. MVP akan mendapatkan satu unit mobil All-New Chevrolet Aveo.(h/net)

Mereka punya tekad untuk membawa tiga poin, pulang ke India sana. Sang tuan rumah, pun tak ingin kehilangan malu di depan pendukung sendiri dan tetap menargetkan kemenangan, sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan di grup E. Apapun hasilnya pada pertandingan yang akan dipimpin wasit asal Bahrain ini, Jameel Juma Abdul Husain, tak akan mempengaruhi langkah kedua tim. Semen Padang tetap lolos ke 16 besar dan Churchill Brothers tersingkir di fase grup. Namun, laga ini jadi penting karena calon juara India League 2013 ini akan memecahkan rekor tak terkalahkan Semen Padang. Pelatih tim tamu, Willy Moraes menyebutkan kemenangan atas Semen Padang menjadi catatan baik bagi timnya. Mereka akan berjuang maksimal untuk menghadapi pemain tuan rumah. “Kami memang tak membawa dua pembobol gawang Semen Padang saat bermain di Pune (kandang Churchill Brothers), Sunnil Chetra dan Beto. Tapi pemain kami, termasuk pemain asing ingin memberikan perlawanan maksimal untuk kemenangan,”katanya dalam sesi jumpa wartawan. Saat ditanyai wartawan soal pemain tuan rumah yang akan diawasi, Moraes mengaku tak bisa menentukannya karena saat bermain di India, Semen Padang tampil tanpa tiga pemain asingnya, yakni Yu Hyunkoo, Esteban Viscarra dan Edward Wilson Junior. Sementara, tuan rumah Semen Padang dipastikan tidak akan ambil resiko dengan pemainnya yang sudah mengantongi selembar kartu kuning. Menurut Head Coach, Jafri Sastra ada empat pemain yang sudah mengoleksi empat kartu kuning, yakni Wahyu Widjiastanto, Esteban Viscarra, Yu Hyunkoo dan Nur Iskandar. “Dikhawatirkan, koleksi kartu kuning mereka bertambah dan kesempatan bermain di 16 besar jadi tertutup karena hukuman. Jadi, kita siapkan pemain lain yang tak kalah tangguhnya karena kemampuan personal pemain di Semen Padang tak jauh beda,”sebutnya. Soal Edu yang kini ada di peringkat tiga top skore dengan enam gol, Jafri Sastra menegaskan tak ada instruksi khusus untuk mendorong Edu sebagai pencetak gol. Semen Padang, katanya, tetap mengedepankan kolektifitas daripada personal. Siapapun yang mencetak gol tak terlalu dipusingkan asalkan Semen Padang menang. Saat bersamaan, runner up grup E, Kitchee FC akan menjamu wakil Singapura, Warriors FC. Sama dengan laga Semen Padang versus Churchill Brothers, laga di Mong Kok Stadium, Hongkong itu tak akan mempengaruhi posisi kedua tim karena Kitchee sudah dipastikan sebagai runner up grup E dan mendampingi Semen Padang ke babak 16 besar. (h/mat) KLASEMEN GRUP E SEMEN PADANG (IDN) 5 4 1 0 (12-5)

13

KITCHEE (HKG)

5 3 0 2 (13-7)

9

CHURCHILL B (IND)

5 1 1 3 (5-10)

4

WARRIORS FC (SIN)

5 1 0 4 (4-12)

3

TOP SKOR AFC CUP 1. Adama Kone

(Yangon United)

8 gol

2. Jordi Tarres

(Kitchee FC)

7 gol

3. Edward Wilson

(Semen Padang) 6 gol

Issam Jemaa

(Al Kuwait)

6 gol

Bader Al Mutawa

(Al Qadsia)

6 gol

Tono Bakal Lantik Pengurus KONI Sumbar PADANG, HALUAN — Ketum KONI Pusat Mayjend TNI (Purn) Tono Suratman dijadwalkan akan melantik pengurus KONI Sumbar masa bakti 2013-2017, Rabu (15/5) di Auditorium Gubernuran Sumbar Jalan Sudirman Padang pukul 09.00 WIB. Ketua Panitia Pelantikan KONI Sumbar, Indra Jaya, MH, Selasa (30/ 4) membenarkan jadwal pengukuhan KONI empat tahun ke depan itu yang dikomandani Dr. H. Syahrial Bakhtiar. "Ketua Umum KONI Pusat memang telah menyatakan kesediaannya melantik kepengurusan KONI Sumbar pada 15 Mei mendatang. Rencananya Bapak Mayjend TNI (Purn) Tono Suratman akan datang bersama istri dan beberapa pengurus KONI Pusat lainnya ," tutur Indra Jaya yang juga Sekretaris Umum KONI Sumbar tersebut dalam rilis yang diterima Haluan, kemarin. Dari susunan pelantikan yang telah di setting panitia kemudian kemarin telah difinalkan kembali maka schedule pelantikan akan diawali pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, lalu pembacaan Surat Keputusan Ketua Umum KONI Pusat.

KETUM KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar (kiri) saat berbincang dengan Ketum KONI Pusat, Tono Suratman di Jakarta, beberapa waktu lalu. DOKUMEN Kemudian baru dilanjutkan pelantikan pengurus KONI Sumbar oleh Tono Suratman. Setelah itu dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan. Penyerahan bendera. Berikutnya sambutan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum KONI Pusat ditutup dengan lagu Mars Patriot Olahraga. "Persiapan sudah berjalan jauhjauh hari. Undangan sudah kami sebarkan," tambah Indra Jaya dan

dibenarkan pula oleh Hartono, wakil Ketua Bidang Media dan Hubungan Masyarakat (Media & Humas) KONI, kemarin. Syahrial Bakhtiar sendiri terpilih lagi menjadi Ketum KONI Sumbar setelah memenangi suara mayoritas anggota KONI Sumbar Musorprov KONI Sumbar di Bukittinggi, awal Maret 2013 lalu. Syahrial menyisihkan pesaingnya, Azhar Latif yang sehari-hari merupakan Ketum KONI Padang. (h/mat)

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

Sudah 700.000 Keluarga Tinggalkan Suriah

NOTES

Kriket Dimainkan Perdana 1 MEI 1751 — Kriket pertama kalinya dimainkan di Amerika. Kriket adalah sebuah olahraga tim yang dimainkan antara dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sebelas orang. Bentuk modern kriket berawal dari Inggris, dan olahraga ini populer di negara-negara Persemakmuran. Di beberapa negara di Asia Selatan, misalnyaIndia, Pakistan, dan Sri Lanka, kriket adalah olahraga paling populer. Kriket juga merupakan olahraga yang penting di Inggris dan Wales, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan Zimbabwe dan wilayah Karibia yang penduduknya bertuturkan bahasa Inggris (dipanggil Hindia Barat atau West Indies). Kriket merupakan permainan yang menggunakan pemukul (“bat”) dan bola. Tujuan permainan adalah untuk mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lainnya. Permainan kriket dapat berlangsung hingga lima hari dan dapat berlangsung enam jam atau lebih setiap harinya. (h/wkp)

LINGKAR Belanda Punya Raja Pertama Setelah 120 Tahun AMSTERDAM, HALUAN — WillemAlexander menjadi Raja Belanda pertama dalam lebih 120 tahun, setelah ibunya Ratu Beatrix menyerahkan tahta. Massa berkumpul di Lapangan Dam pada Selasa pagi (30/04) untuk melihat raja baru dan istrinya, Ratu Maxima. Pasangan kerajaan ini keluar dari balkon istana diantarkan oleh Beatrix. “Beberapa saat lalu, saya menyerahkan tahta kerajaan. Saya gembira dan berterima kasih dapat menyerahkan kepada Anda semua, raja baru,” kata Beatrix, 75, yang kini akan memegang gelar putri. Dengan mengenakan baju berwarna ungu, Beatrix menandatangani surat penyerahan tahta di depan kabinet Belanda, Willem-Alexander dan Maxima. Oranye Willem-Alexander, pakar manajemen air berusia 46 tahun itu diperkirakan akan memimpin monarki secara lebih informal bersama istrinya, mantan bankir investasi asal Argentina. Beatrix memilih untuk mengundurkan diri setelah 33 tahun memegang tahta, mengikuti tradisi ibu dan neneknya. Tanggal 30 April adalah hari Ratu dan dijadikan untuk berpesta di Belanda. Amsterdam dihias dengan warna oranye, warna kerajaan dalam beberapa hari terakhir ini. Bendera, kaus-kaus, baju, kue dan bunga dihias dengan warna oranye. Kerajaan tetap didukung secara luas dengan sekitar 78% warga mendukung monarki, menurut jajak pendapat Ipsos. Namun pengaruh politik kerajaan telah dihapus dan pihak monarki tidak lagi diangkat sebagai mediator dalam pembentukan pemerintah koalisi. (h/bbc)

DAMASKUS, HALUAN — Nestapa tak kunjung sirna dari Suriah. Lantaran perang yang makin berkecamuk tiada henti, hingga saat ini, sudah 700.000 keluarga terusir dari tanah kelahiran mereka, Suriah. Warta koran pemerintah, Al-Watan, pada Selasa (30/4/2013), juga menunjukkan sedikitnya 535.000 rumah di negeri itu pun porak-poranda. Koran itu juga menunjukkan data dari Pusat Studi Kebijakan Suriah yang mengatakan kalau ongkos nyata pembangunan kembali Suriah sudah mencapai 68 miliar dollar AS. Sementara kondisi perumahan yang terbilang rusak parah mendekati angka 250.000 unit. Perang yang sudah melampaui tahun kedua itu ternyata juga meluluhlantakkan perekonomian Suriah. Pasalnya, sanksi ekonomi ikut menyumbang krisis kesejahteraan di Suriah. Secara detail, Suriah pada 2012 menderita kerugian ekonomi hingga 48,4 miliar dollar AS. Sementara produk domestik bruto (GDP) melorot mencapai 18,8 persen atau di posisi hanya 24,1 miliar dollar AS. (h/kcm)

RAJA BELANDA — Raja Williem Alexander dan istrinya Ratu Maxima bersama tiga putri mereka melambaikan tangan kepada massa yang berkumpul di Lapangan Dam pada Selasa (30/4) pagi, untuk melihat raja dan ratu baru mereka. Alexander menjadi Raja Belanda pertama dalam lebih 120 tahun setelah ibunya Ratu Beatrix menyerahkan tahta. BBC

Gara-gara Debu, Ekspatriat Hengkang dari China BEIJING, HALUAN — Debu dan tingginya tingkat polusi di China sedikit demi sedikit mulai memakan korban. Adalah Whitney Foard Small, perempuan asal AS, yang menjadi orang penting di Ford Motor Co China. Warta Xinhua pada Selasa (30/ 4/2013) menunjukkan, Small masuk rumah sakit di Beijing beberapa waktu silam. Dokter yang merawatnya akhirnya mengeluarkan surat agar Small meninggalkan China demi pemulihan kesehatan. Alasan utama di dalam surat

itu adalah tingginya polusi udara di China yang bisa membuat Small makin sakit parah. Tak ada informasi soal penyakit yang diidap Small sejauh ini. Lantaran alasan itulah, pihak Ford mengambil keputusan memulangkan Small ke negara asalnya. Di perusahaan otomotif itu, jabatan terakhir Small adalah direktur komunikasi regional. Small bukanlah pekerja asing alias ekspatriat pertama yang meninggalkan China gara-gara polusi itu. Yang lebih memprihatinkan

lagi, tidak ada catatan resmi yang menunjukkan sampai kini jumlah ekspatriat yang terpaksa meninggalkan China karena alasan polusi. Kendati begitu, para konsultan rekrutmen menandai faktor polusi sebagai kendala bagi para ekspatriat berkarier di Negeri Tembok Raksasa itu. Catatan lebih tegas disampaikan oleh Kamar Dagang Eropa di China. Lembaga itu bahkan sudah menyatakan bahwa polusi adalah salah satu alasan kuat bagi perginya manajermanajer asing di China. (h/kcm)

Gubernur Tokyo Minta Maaf kepada Umat Islam

Naoki Inose TOKYO, HALUAN — Gubernur Tokyo meminta maaf atas komentarnya mengenai negaranegara Islam dan tentang Istanbul, saingan utama Tokyo dalam perebutan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Dalam wawancara dengan surat kabar New York Times, Gubernur Naoki Inose mengatakan satu-satunya persamaan yang dimiliki negara-negara Islam adalah Allah, tetapi negara-negara itu saling berperang. “Saya meminta maaf. Saya

meminta maaf karena pernyataan saya bisa disalahartikan oleh orang-orang di dunia Islam, jadi saya jelas meminta maaf atas hal ini,” kata Naoki Inose di Tokyo, Selasa (30/04). Tokyo bersaing melawan Istanbul dan Madrid untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 untuk kedua kalinya setelah tercatat sebagai kota pertama di Asia yang menjadi tuan rumah pada 1964. Reaksi IOC Wartawan BBC di Tokyo

Rupert Wingfield-Hayes melaporkan Noaki Inose mungkin baru saja melakukan kekeliruan besar bagi upaya Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade. “Memberikan kecaman kepada saingan-saingan dilarang keras berdasarkan peraturan Komite Olimpiade Internasional,” jelasnya. Kantor berita Kyodo melaporkan pernyataan gubernur Tokyo ini telah menjadi perhatian Komite Olimpiade Internasional (IOC). Presiden Komite Olimpiade Jepang Tsunekazu Takeda telah menerima surat elektronik dari IOC guna mencari tahu duduk persoalannya. Takeda menegaskan Gubernur Naoki Inose sangat paham akan peraturan IOC. Permintaan maaf gubernur yang sebelumnya menjadi sejarawan dan wartawan itu disampaikan ketika Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dijadwalkan tiba di Arab Saudi dalam rangkaian lawatan yang juga meliputi Turki. (h/bbc)

Presiden Afghanistan Akui Terima Uang dari CIA

KABUL, HALUAN — Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengakui pemerintahannya memang menerima sejumlah uang dari badan intelijen Amerika Serikat (AS), CIA. Uang ini disebutnya sebagai bantuan dan telah digunakan untuk beragam keperluan. “Iya, NSC Afghanistan menerima uang dari CIA selama 10 tahun terakhir. Jumlahnya tidak banyak, melainkan sangat sedikit,” ujar Presiden Karzai dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (30/4/2013). NSC merupakan kependekan dari National Security Council yang juga bagian dari kantor presiden Afghanistan. Namun Karzai tidak menyebutkan secara jelas jumlah uang yang diterima NSC dari CIA selama masa 10 tahun tersebut. Karzai hanya menjelaskan bahwa uang dari CIA tersebut digunakan untuk hal-hal baik

di Afghanistan. “Uang tersebut digunakan untuk bermacam hal: misi khusus, membantu mereka yang terluka dan sakit dan juga untuk sewa rumah dan tujuan-tujuan lainya,” ucapnya. “Bantuan ini sangat produktif dan kami berterimakasih kepada mereka,” tandas Karzai. Pernyataan Karzai ini menanggapi pemberitaan New York Times yang menuliskan, pemerintah Karzai menerima puluhan juta dolar AS selama lebih dari satu dekade dari CIA. Uang ini diberikan secara tunai dengan menggunakan tas ransel maupun tas koper. Tujuan pemberian uang ini, menurut New York Times, agar CIA bisa mendapatkan pengaruh yang lebih luas di Afghanistan. Menurut New York Times, pemberian uang tunai ini tidak menjadi sumber kecurigaan atau melanggar UU di AS karena dilakukan sebagai bantuan formal CIA. Termasuk untuk membiayai operasional badan intelijen Afganistan. Disebutkan pula, uang CIA tersebut mengalir ke para panglima perang dan politisi, termasuk mereka yang terkait dengan para penyelundup narkoba dan bahkan Taliban. Sebelumnya pada 2010, Presiden Hamid Karzai mengakui bahwa kantornya menerima kiriman uang dari Iran. Namun, uang itu adalah bantuan yang diberikan Iran untuk menalangi biaya operasional kantor presiden. Saat itu, Karzai mengatakan, pemerintah AS juga memberikan bantuan serupa.(h/dtc)

jutkan jika beberapa dari pemimpin modernnya telah merangkul sarana baru untuk mengekspresikan diri, namun juga kesulitan menuliskan pikirannya secara singkat dalam 140 karakter atau kurang. Para politisi telah saling menghina sejak sebelum zaman Twitter, namun teknologi telah membuat hinaan sampai lebih cepat dari sebelumnya. Di Venezuela, misalnya, Presiden yang baru terpilih Nicolas Maduro menyebut oposisinya dalam kampanye presiden yang baru lalu “fasis”, sementara kandidat Henrique Capriles menggunakan Twitter untuk menulis: “Presiden yang sekarang tidak sah!” Pemimpin dunia lainnya juga telah merangkul Twitter, tapi tidak dengan kegemaran yang sama dan seringkali dituliskan oleh stafnya. Presiden AS Barack Obama, misalnya, sudah sebulan tidak

menulis sendiri di Twitter, yang ditandai dengan “bo” di akhir pesan. Sebaliknya di Amerika Latin, para presiden yang paling sering “berkicau” – Fernandez, Maduro, Juan Manuel Santos dari Kolombia dan Enrique Pena Nieto dari Meksiko – menulis sebagian besar pesannya oleh mereka sendiri. Tapi tidak semua ikut tren ini. Presiden dari negara terbesar di wilayah ini, Dilma Rousseff dari Brazil, berhenti menulis di Twitter setelah ia terpilih pada 2010. “Ia merasa itu buang-buang waktu,” ujar salah satu stafnya. Namun bagi yang lain, menulis di Twitter telah menjadi bagian identitas mereka. “(Twitter) memungkinkan komunikasi langsung, tanpa perantara,” ujar mantan presiden Kolombia, Alvaro Uribe. (h/rtr)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

Hamid Karzai

Para Presiden Amerika Latin Terlalu Gemar Twitter

PRESIDEN Argentina Cristina Fernandez bisa menulis sampai 61 pesan di Twitter dalam satu hari tanpa bantuan staf. DOK BUENOS AIRES, HALUAN — Ketika sejuta warga Argentina yang marah membanjiri jalanan awal bulan ini untuk memprotes pemerintahannya, Presiden

Cristina Fernandez memutuskan untuk menulis satu pesan di Twitter. Lalu ia menulis pesan lainnya. Dan yang lainnya. “Ya, saya sedikit keras

kepala, dan saya juta tua. Tapi pada akhirnya, kita beruntung bisa sampai ke usia tua, ya?” tulis salah satu pesannya. Ia juga berkicau tentang keindahan lukisan dinding abad

19 di istananya, serta manfaat dari program negara untuk melek aksara. Pada hari itu, Fernandez mengirim 61 pesan di Twitter dalam periode sembilan jam – sangat produktif bahkan untuk standar Amerika Latin, dimana para presiden dan politisi terkemuka lainnya telah merangkul media sosial dengan semangat yang tidak ditemui di tempat lain. Kecintaan mereka akan Twitter, terutama, telah membuat jutaan orang dapat mengintip pembuatan kebijakan, dan seringkali pikiranpikiran terintim dari para pemimpin mereka. Namun hal itu juga memicu debat mengenai apakah mereka terlalu banyak “berbagi” — membuat politik lebih terpolarisasi, konfrontasi menjadi lebih personal, dan berpotensi membuat para pemimpin itu sendiri terlihat canggung ketika mereka menulis mengenai perbincangan

dengan orang asing di kamar mandi, misalnya, seperti yang dilakukan Fernandez bulan ini. “Setiap orang yang menggunakan Twitter tahu bahwa terkadang Anda menulis sesuatu dan menekan tombol ‘kirim’ tanpa berpikir terlebih dulu. Itu hal yang berbahaya dalam politik, dan kita telah melihat banyak contoh untuk itu,” ujar Alan Clutterbuck, ketua Fundacion RAP, sebuah kelompok yang berbasis di Buenos Aires yang bertujuan memperbaiki wacana politik. “Kita harus meletakkan para pemimpin politik kita dalam standar yang berbeda,” ujarnya. “Anda membaca pesan yang bertuliskan ‘Saya makan roti lapis,’ dan Anda berpikir: ‘Siapa yang peduli?’” Memiliki kekayaan tradisi pidato yang berbunga-bunga, Amerika Latin menghasilkan Fidel Castro dari Kuba dan pidato lima jamnya yang terkenal. Jadi tidak menge-


20

PESISIR SELATAN

LINGKAR Pessel Bersiap Hadapi TdS PAINAN, HALUAN — Menghadapi Tour de Singkarak (TdS) pada bulan Juni mendatang Kabupaten Pesisir Selatan sedang berbenah diri. Pessel merupakan salah satu lintasan yang akan dilewati peserta TdS 2013. Kepala Dinas PU Pessel Pri Nurdin menyebutkan untuk menghadapi TdS, Pessel saat ini sedang berbebnah. Beberapa ruas jalan Lintas Barat dari Siguntur hingga Painan yang mengalami rusak segera dilakukan perbaikan. “Dari pantauan kondisi jalan di Pessel sebagian besar dalam keadaan mulus, kendati ada beberapa ruas jalan dan jembatan yang berlobang lobang dan butuh segera perbaikan. Diantaranya, jalan berlobang di jembatan Ampang Pulai Tarusan yang kondisinya banyak lubang lubang, Jalan di sekitar Api Api, Pasar Baru Bayang, Sei Lundang Tarusan dan beberapa ruas jalan lainnya yang segera harus diperbaiki,” katanya menjelaskan. Disebutkannya, terrmasuk jembatan panjang yang ada di Tarusan kondisi badan jalannya sudah rusak parah yang sudah banyak berlobang maka akan segera diperbaiki. Menurutnya, nantinya untuk sementara akan dilakukan pengalihan jalur sehingga perbaikan jembatan tersebut bisa dilakukan,dan kini pihaknya sedang menyelesaikan permasalah dibawah mengenai pembebasan lahan masyarakat yang nantinya dipakai untuk jalur artenatif tersebut. “Kita sudah kondisikan perbaikan jembatan tersebut dengan pemerintah setempat,dan upaya pembebasan tanah kini masih dilakukan,” ujarnya. (h/har)

Warga Lengayang Minta Tambahan Batu Pengaman Tebing PAINAN, HALUAN — Warga Tebing Tinggi Kambang Kecamatan Lengayang meminta penambahan batu pengaman tebing yang melewati kampung tersebut. Penambahan pengaman tebing yang terbuat dari susunan batu besar itu bermanfaat untuk mengamankan puluhan hektar perkebunan kelapa dan tanaman lainnnya disana. Kepala Kampung Tebitng Tinggi Bemi Joni Putra menyebutkan, ia dan masyarakat di kampung itu sebelumnya menyampakan terima kasih ke pemerintah, soalnya pengaman tebing di Panting Juar telah dibangun. “Sehingga sejumlah fasilitas umum bisa terselamatkan, misalnya jalan kabupaten yang melintasi kawasan itu. Selain jalan, puluhan rumah dan lahan perkebunan dan pertanian warga juga telah terselamatkan dari gerusan Batang Lengayang,” kata Bemi. Namun menurut Bemi, pengaman tebing yang sudah ada saat ini perlu dilanjutkan beberapa ratus meter arah ke hulu. Soalnya, di ujung pengaman tebing itu, aktifitas pengikisan air masih berlangsung. “Ini di khawatirkan juga akan merusak pemukiman, kebun dan lahan warga di Tebing Tinggi. Namun bila volume pengaman tebing di tambah beberapa ratusmeter lagi, maka diharapakan kekhawatiran bakal terjadinya pengikisan akan hilang difikiran warga, “ kata Bemi Joni Putra. Dikatakannya, fungsi lain pengaman tebing di ampung Tebing Tinggi adalah untuk penyambung jalan lingkar di pinggiran Batang Lenyang yang ada di ampung Tebing Tinggi. Dusun Lubuak Sudah Aman Dari Pengikisan Sementara itu, tiga puluh dua rumah di Dusun Lubuak, Kampuang Nyiur Gading, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang yang sebelumnya terancam amruk kedalam sungai kini telah aman akibat dibuatnya pengaman tebing disana. Pemukiman warga yang berada di seberang Pasar Balai Kamis tersebut sebelumnya sempat digerus Batang Lengayang. Tasaruddin Wali Kampung Nyiur Gading menyebutkan, rumah warga yang telah aman tersebut adalah Rosnaini (73), Imok (58), Rosmaniar (60), Uwin (58), Ujang Kirai (50), Isal (50), Cilun (50),, Beher (80), Milus (80), Tilan (55), Timu (60), Sakir (80), Malis (50), Imal (35), Piak Apuk (58), Eno (73), Yuang Anam (55), Yosep (50), Enye (75), Siar (75), Katik Side (60), Siis (50) dan Wati (35). (h/har)

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

Banda Sapuluah

JELANG PEMEKARAN KABUPATEN

Situasi Tapal Batas Aman PAINAN, HALUAN — Menjelang pemekaran kabupaten, Tapal batas Pessel Muko Muko Bengkulu dalam keadaan aman.

TINJAU JEMBATAN GANTUNG — Bupati Pessel Nasrul Abit saat meninjau Jembatan Gantung Pasa Gedang Muara Sakai, Inderapura Pancung Soal Pessel.

Jembatan Gantung Perlu Perbaikan PAINAN, HALUAN — Jembatan Gantung Pasa Gedang Muara Sakai masih perlu perbaikan. Jembatan itu saat ini tidak layak lagi di lewati kendaraan dan membahayakan. Hamalid (45) warga Pasa Gedang menyebutkan, jembatan gantung sepanjang 120 meter itu telah mengalami kerusakan pada besi bantalan dan lantai. “Akibat tidak ada pilihan, warga setempat tetap masih menggunakan jembatan itu sebagai sarana untuk menyeberang. Warga Muara Sakai yang beraktivitas di seberang Pasa Gedang tetap mempergunakan jembatan tersebut,” kata Hamalid. Sementara itu, Kepala Dinas PU Pessel Pri Nurdin menyebutkan, jembatan Pasa Gedang, sebelumnya menjadi sarana penyeberangan utama bagi warga Muara Sakai untuk pengangkutan berbagai hasil pertanian dan perkebunan. Jembatan itu biasanya juga dilewati kendaraan roda empat. Menurut pengamatannya, selain bantalan, lantai jembatanpun

juga sangat mengkhawatirkan. Lantai jembatan banyak yang lepas dari pakunya. Sebagian tampak bolong, sementara sebagiannya lagi tampak tidak terpaku pada kedudukannya. “Kami menghimbau warga disana tidak lagi melewati jembatan itu dengan kendaraan roda empat. Bila dipaksakan sangat berbahaya bagi keselamatan pengguna. Tapi untuk kendaraan roda dua masih aman dan perlu berhati hati. Pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut,” katanya. Jembatan Medan Baik Juga Rusak Berat Selain itu, jembatan gantung di Medan Baik Nagari Kambang juga dalam kondisi membahayakan. Namun karena tidak ada alternatif lain jembatan yang telah miring sekitar 25 derajat itu tetap dipaksakan warga untuk dilewati. Beberapa kali warga tergelincir dan tercebur ke dalam sungai. Jembatan gantung sepanjang

100 meter yang terdapat di Kampung Medan Baik itu, telah mengalami kerusakan semenajak tiga bulan lalu. Namun hingga kini belum ada tanda tanda akan diperbaiki. Kerusakan awalnya akibat dihondoh banjir bandang. Sementara M Apit (30), warga Tebing Tinggi yang pernah terpeleset namun tidak tercebur kesungai mengaku kapok melewati jembatan tersebut. “Saat saya tergelincir saya memikul sekarung rumput, untung saja besi pagar jembatan menahan saya, hingga tidak jadi terjatuh ke sungai,” katanya. Darmalis Wali Nagari Kambang Utara menyebutkan, warga juga masih sangat banyak menggunakan jembatan yang rusak itu. Terkait jembatan rusak tersebut ia bersama Wali Nagari Kambang telah melaporkan kondisi jembatan. “Kami meminta pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk segera memperbaiki jembatan, namun hingga kini belum ada realisasinya. Kabarnya akan dibangun tahun ini,” katanya menjelaskan. (h/har)

Panasahan Disiapkan Jadi Pusat Perekonomian Baru PAINAN, HALUAN — Pelabuhan Panasahan Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan bakal berkembang menjadi pusat perkembangan perekonomian baru di Pesisir Barat Sumatera. Untuk mewujudkan impian itu, pemerintah setempat telah membuat rencana aksi dan terobosan. Diantaranya adalah dengan menggaet dana pusat dan menyiapkan dana pendamping, mempersiapkan regulasi dan memfasilitasi investor. Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, pembangunan panasahan sebagai pusat perekonomian baru di Pessel khususnya dan di Pantai Barat Sumatera umumnya berdasarkan arahan manajemen konsultan berlangsung tiga tahap. “Perama membangun dermaga

kapal 3000 DWT, kedua membangun dermaga kapal 20000 DWT dan terakhir pembangunan sarana penunjang pelabuhan/kawasan daratan,” kata Nasrul Abit didampingi Sukarli Kabid Lalulintas Angkutan Laut Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pessel. Disebutkannya, saat ini telah masuk pada tahap satu pembangunan Pelabuhan Panasahan Carocok dengan jumlah dana yang akan terserap Rp31 miliar. Selanjutnya akan berlangsung pada tahun 2013 dan 2014 dengan perkiraan dana mencapai Rp138 miliar. Untuk dapat memankan peran maksimal daerah, maka pemerintah daerah akan membentuk Badan Usaha Pelabuhan Daerah (BUPD)

dalam bentuk Perseroan Terbatas Perusahaan Daerah. Pada bulan Desember mendatang ditargetkan regulasi terkait perusahaan daerah tersebut dirampungkan. Menurut Nasrul Abit, rencana pendirian PT Perusda ini terinspirasi ketika Pemkab Pessel berkomunikasi dengan HIPMI. “Kami membuka ruang investasi bagi para investor. Maka peluang itu ditangkap HIPMI Pessel dan di lanjutkan ke provinsi. Ketua HIPMI Provinsi Sumbar Buchari Bachter menyampaikan peluang itu ke HIPMI Pusat. Maka HIPMI bukan hanya sebagai penghubung namun juga bertindak sebagai investor,” katanya. (h/har)

Tidak terjadi lagi upaya penyerobotan lahan seperti yang terjadi pada tahun tahun sebelumnya. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, Kementerian Dalam Negeri tahun lalu telah menetapkan tapal batas Sumbar - Bengkulu yang tetap merujuk kepada kesepakatan tahun 1995. Dengan surat Mendagri itu maka warga yang bermukim di Nagari Silaut, dan daerah tetangga di Kabupaten Muko Muko Provinsi Bengkulu diminta untuk tidak lagi mempermasalahkan tapal batas itu lagi. Disebutkannya, dalam surat ketetapan tersebut, tapal batas tetap berpedoman kepada kesepakatan di mana dalam kesepakatan itu mengenai tapal batas berdasarkan pada patok batas yang pertama kali dibuat.

“Warga jangan mempersoalkan dan saya minta semua pihak untuk bisa menahan diri agar tidak memancing suasana keruh,” katanya. Disebutkannya, terkait dengan status kepemilikan lahan yang sering memicu persoalan, semestinya hal itu tidak menjadi persoalan sebab setiap warga negara boleh memiliki lahan dimana saja di dalam wilayah Indonesia. Namun yang perlu diperhatikan adalah dalam pengurusan administrasi kepemilikan harus diurus kepada pemerintah daerah dimana lahan itu berada. “Masyarakat di kedua daerah di perbatasan supaya menjaga ketentraman,” katanya. Sementara itu Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala mengemukakan, persoalan tapal batas Sumbar - Bengkulu di Kecamatan Lunang Silaut yang sempat memicu ketegangan itu tidak seharusnya berkepanjangan. “Kini tinggal bagaimana pimpinan daerah mau mensosialisasikan ketetapan Mendagri. Berilah masyarakat di kedua daerah dengan informasi yang benar. Jangan lagi saling panas memanasi,” katanya mengakhiri. (h/har)

Pengamanan Hutan Terkendala PAINAN, HALUAN — Pengamanan hutan di Kabupaten Pesisir Selatan masih terkendala karena kekurangan personel polisi hutan. Jumlah tenaga di Balai TNKS wilayah III dan tenaga pihak Dinas Kehutanan sendiri sangat terbatas, sehingga pengamanan tidak mak-simal. “Pessel dan Sumbar umumnya, masih membutuhkan tenaga polisi hutan tambahan untuk pengamanan dan pengawasan seluruh kawasan hutan secara maksimal,” kata Kepala Dinas Kehutanan Pesisir Selatan Edi Suhartono. Dikatakannya, jumlah Polhut di Pesisir Selatan masih belum sebanding dengan jumlah luas hutan yang harus dijaga dari kegiatan pembalakan hutan dan pembakaran hutan untuk keperluan ladang berpindah-pindah. Dijelaskannya, terbatasnya jumlah tenaga Polhut juga meng-akibatkan banyak aktivitas pene-bangan hutan tidak terpantau. Bahkan beberapa waktu lalu, terdata sejumlah kawasan meng-alami kerusakan akibat tindakan perambahan oleh ulah masyarakat. Sementara Kepala Balai TNKS Wilayah III di Pesisir Selatan, Kamaruzzaman mengatakan, minimnya tenaga peng-amanan hutan memang sering menimbulkan berjangkitnya aktivitas perambahan. Kamaruzzaman menyebutkan, perambahan hutan

hampir terjadi di sepanjang batas dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Pesisir Selatan yang dimulai dari Kecamatan Bayang Utara sampai Kecamatan Basa Ampek Balai. Polhut yang dimiliki kini berjumlah 8 orang yang ditempatkan pada empat resort di wilayah TNKS Pessel. Masing-masing resort ditempati oleh dua orang Polhut dengan luas wilayah pada masingmasing resort mulai dari 32 ribu hektare hingga mencapai 87 ribu hektare. Sedangkan petugas yang ada tidak bisa secara maksimal mengawasi hutan dengan terba-tasnya tenaga di masing-masing resort. Idealnya pada masing-masing resort ditempati oleh 10 orang Polhut. Dikatakan Kamaruzzaman, Polhut yang ada di kabupaten juga merupakan BKO (bawah kendali operasi) dari provinsi. Untuk itu, ke depan penambahan Polhut ini mendapat apresiasi dari tingkat provinsi. Saat ini tercatat luas kawasan TNKS di Pessel seluas 260,968 hektare dengan panjang batas mencapai 454,39 km dengan wilayah kerja yang dibagi empat resort. Empat resort itu di antaranya resort Air Lumpo (32.443 ha), resort Kambang (87.862 ha), resort Air Haji (74.100 ha) dan resort Lunang Silaut (66.561). (h/har)

Keluarga Miskin di Tanjuang Durian Dapat Bantuan Rumah Laporan: Haridman Kambang

RINI saat keluar dari rumahnya melewati pintu.

RINI (42) janda beranak tiga yang tinggal di Kampuang Tanjuang Durian, Nagari Lakitang Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan dapat bantuan bedah rumah dari BAZDA Pessel. Rini tinggal disebuah rumah berukuran 4 kali 6 meter dengan kondisi sangat mengkhawatirkan. Rini pantas mendapat bantuan bedah rumah dari BAZDA Pessel sebab, bila diurai semua kriteria kemiskinan, maka keluarga inilah yang memenuhi keluarga sangat miskin. Mulai dari soal makan, pakaian, rumah sekolah maupun jaminan unutk memperoleh layanan kesehatan. Kemiskinan Rini sudah sangat kronis, namun dengan tertatih tratih ia tetap bertahan untuk mengarungi hidup. Rumahnya itu terbuat dari papan dengan kualitas yang sangat buruk. Sementara atapnya terbuat dari rumbia dengan kondisi sudah banyak yang rusak dan bolong. Untuk masuk kedalam rumah yang memiliki satu

kamar itu, Rini dan anak anaknya tidak melewati pintu, akan tetapi meewati jendela. Soalnya engsel pintu rumah tersebut telah rusak. “Pintu rumah kami tidak bisa dibuka, pernah dipaksakan membukanya, pintu tidak bisa lagi ditutup. Kini pintu rumah tersebut terpaksa kami paku supaya tidak runtuh. Sebenernya saya malu dikunjungi orang dengan kondisi rumah seperti ini, mana ada tamu naik dari jendela, tapi apa boleh buat kondisinya memang seperti ini,” katanya menjelaskan menjelaskan penderitaannya. Dirumah itu Rini tinggal berasama tiga orang anaknya yaitu Reksi (15), Razalan (7) dan Tari (3). Bila hujan turun Rini dan anak anaknya terpaksa bertahan dirumahnya meski rumahnya itu tiris. “kadang kami terpaksa berlindung dengan memasang terpal dalam rumah, minimal anak anak tidak terganggu tidurnya di malam hari,” kata Rini lagi menjelaskan.

Rini mengaku, selama ini ia belum bisa merehab rumahnya itu. Ia terkendala dengan biaya. “Saya sehari hari bekerja sebagai buruh penyadap karet. Sebagai penyadap karet pendapatan sangat tergantung pada kondisi cuaca. Bila cuaca lagi baik, maka kami bisa membeli beras untuk makan anak anak, jika tidak maka saya sering meminjam beras kepada tetangga,” katnya mejelaskan. Disebutkan Rini, anak pertamanya kini sedang menuntut ilmu di SLTP, sementara yang lainnya masih belum bersekolah. Untuk berbagai keperluan rumah tangga termasuk biaya sekolah anaknya, maka Rini terkadang juga bekerja sebagai buruh tani di sawah orang. “Bila menyadap karet, saya dapat upah sebesar Rp15 ribu, sementar bila kesawah pemilik sawah akan membayar saya Rp35 satu hari kerja. Jadi pendapatan saya tidak menentu. Bila bernasib baik, maka saya juga dipercaya untuk mengelola sawah tetrangga dengan sistem bagi hasil,” katanya. “Jadi sangat mustahil bagi saya

untuk dapat memperbaiki rumah, memberikan pendidikan lebih baik dan memperoleh layanan kesehatan dengan baik. Bahkan terkait dengan layanan kesehatan, bila hal buruk terjadi terhadap saya dan anak anak terpaksa urut dada saja. Kini alhamdulillah saya dapat bantuan rehab rumah dari BAZDA,” katanya. Terkait dengan pembangunan rumah itu, Wakil Bupati Editiawarman menjelaskan, sesuai dengan aturan di Badan Amil Zakat Daerah, setiap rumah yang akan dibedah atau dibantu pembangunannya BAZDA hanya menyediakan uang tunai sebesar Rp15 juta. “Dan penyalurannya dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama sebesar Rp5 juta. Dari uang itu melalui pemerintah nagari melakukan fasilitasi penyelenggaraan pembangunan dan pelaporan,” katanya. Setelah laporan pertama itu selesai, maka yang bersangkutan melalui pemerintah nagari dapat melanjutkan pengajuan dana tahap ke II sebesar Rp5 juta. “Setelah itu BAZDA akan mencairkan tahap dana tahap II, dan >> Editor : Atviarni

proses penyelenggaraan dan penggunaan dana tetap sama dengan tahap satu,” katanya. Ketika dana tahap II telah terealisasi maka dilanjutkan dengan pengajuan dana tahap ke III dengan melampirakan laporan penggunaan dana tahap II, lalu BAZDA akan mencairkan dana tahap III Rp5 juta hingga pekerjaan selesai dan laporan penggunaan dana disampaikan ke BAZDA. Dia berpesan, yang bersangkutan agar dapat menggunakan uang tersebut sebaik mungkin untuk pembangunan rumahnya. “Wali Nagari diharapkan mengontrol dan memonitor penggunaan uang dimaksud, supaya penggunaan uang tepat sasaran,” katanya. Sementara Itu Kabid Pendayagunaan BAZDA Pessel Kamaruddin menyebutkan, BAZDA rata rata setiap bulan membantu sekitar 15 rumah tidak layak huni untuk dibedah. “Syaratnya, pemerintah nagari atau yang bersangkutan mengajukan profosal permohonan bedah rumah dan BAZDA akan lakukan verifikasi terhadap permohonan itu,” katanya. *** >> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

LAURA BASUKI

Enggan Bahas Momongan SEJAK menikah Juni 2011, Laura Basuki belum menampakan tanda-tanda kehamilan. Saat ditanya mengenai momongan, ia pun enggan membahasnya. “Kalau momongan kita liat saja nanti,” ujar Laura, tertawa usai menghadiri acara premier film Kisah 3 Titik di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/4). Aktris pemain film Madre itu memang selalu tertutup tiap ditanya soal anak. Laura hanya mengatakan, ia masih terus sibuk dengan pekerjaanya main film. “Lagi nggak ngapa-ngapain habis syuting film kemaren ada tawaran film lagi sih nanti,” terangnya sambil meninggalkan wartawan. (h/inl)

Ini Rahasia Cantik Lola Amaria WAJAH Lola Amaria tampak cantik bersinar. Meski memiliki warna kulit gelap, Lola tetap percaya diri. Apa rahasianya? “Saya percaya kalau sesuatu yang bersinar (wajah) itu ada pancaran dari dalam. Entah itu kebaikan atau apa lah, yang penting dari dalam,” ujar Lola di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/4). Menurut sutradara film Kisah 3 Titik itu, supaya terlihat cantik ia harus terus berpikir positif dan menghindari perasaan buruk sangka. “Tapi bukan berarti kulit hitam itu kesannya galak ya. Orang kulit putih juga kalau nggak positif thinking nggak akan keliatan bersinar juga,” pungkasnya.(h/ inl)

RIRIN EKAWATI

Masih Betah Sendiri MESKI sudah lima tahun menjanda dari Edwin Abeng, aktris cantik Ririn Ekawati masih betah dengan kesendiriannya. Saat ini dia pun tidak menargetkan untuk menikah lagi. “Memang musti menikah lagi ya? Aku masih betah sendiri. Aku percaya Tuhan pasti memberikan jodoh,” kata Ririn saat dijumpai di Epicentrum XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/4) malam. Ririn sendiri menikah dengan Edwin Abeng pada 13 Oktober 2001 silam dan bercerai pada 2008. Dia percaya, jika nantinya ditakdirkan menikah lagi, pasti akan terjadi. “Aku percaya, one day pasti aku akan menikah, tapi dengan siapa dan di mana aku belum tahu,” lanjut perempuan 30 tahun ini. Perempuan berdarah Bugis ini pun mengasuh putri semata wayangnya, Puti Jasmine Salsabila Abeng sendirian. Mengenai Edwin yang saat ini sudah menikah lagi, menurut Ririn, putrinya malah bangga. “Apalagi anak aku cukup bangga papanya sudah menikah lagi dan memiliki ibu seperti saya. Aku single parent yang alhamdulillah punya adik, punya anak, punya ibu yang mikirin aku. Jadi nggak perlu khawatir,” tukas Ririn. (h/ kpl)

SHOW DI PANGGUNG

Syahrini Pakai 17 Cincin

Kesepian, Terry Putri Ngobrol Sama Kucing

TAK hanya gaun berjudul Cinta Tapi Gengsi yang dikenakan Syahrini dalam memeriahkan puncak penganugerahan SCTV Music Awards 2013. Dia juga memakai 17 cincin yang melingkar di jemarinya. Demi menyelaraskan gaun stainless steel seberat 30Kg yang dia kenakan, warna cincin turut disesuaikannya. Hal itu dilakoninya demi tanggung jawabnya sebagai penyanyi. “Ini baju warna silver-gold. Ini aksesoris pakai cincin sebanyak ini, semuanya sama. Hari ini pakai 17 cincin,” papar Syahrini di Gedung Hall

D, JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/4) malam. Tak hanya itu, standing mic berlapis emas pun melengkapi penampilan di atas panggung. “Aku nyanyinya pakai standing mic terbuat dari emas 18 karat,” sambung Syahrini. Menurut Syahrini, ini menjadi bukti bahwa desainer Indonesia mampu melahirkan karya berstandar internasional. “Kita jadi bisa buktikan desainer kita mampu dengan standar internasional. Kita juga mampu buat yang cetar membahana, nggak kalah dengan luar,” tukasnya.(h/kpl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

SEJAK resmi bercerai dari Rully Johan pada 2011, presenter Terry Putri merasa kesepian. Untuk menghilangkan rasa sepinya itu, dia sering berbicara dengan kucing peliharaannya. “Kalau kesepian aku sharing sama kucing aja. Aku ada enam kucing. Kalau kucing kan aku ajak ngobrol nggak protes,” ujar Terry saat ditemui di Ballroom Hotel Ritz Charlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/4) malam. Status janda yang kini mau tak mau disandang diakui kerap menimbulkan persepsi buruk. Namun, Terry menegaskan dirinya bukanlah seorang janda yang sering dianggap buruk. “Di luaran banyak orang yang menganggap janda sebagai tanda kutip butuh ini-itu. Tapi kalau aku pribadi aku nggak seperti itu. Aku butuh teman buat sharing aja pekerjaan, rasa capek, hal-hal lain, lebih menjurus ke hal gitu (seks), nggak,” tegas Terry. (h/kpl)


22

KOTA PARIAMAN

LINGKAR

Permintaan Buku Perpustakaan Meningkat PARIAMAN, HALUAN — Permintaan buku dari sejumlah perpustakaan desa di Kota Pariaman untuk menambah koleksi buku di perpustakaan tersebut mulai mengalir. Hal itu terungkap dari hasil musrenbang tahun 2013. Dari hasil musrenbang tahun 2013 Pariaman Selatan,misalnya, permintaan untuk menambah koleksi buku di perpustakaan desa yang ada disana juga mengapung dan di kecamatan ini ada 4 perpustakaan desa. Ernida Puspita, Kasubag Dokumentasi dan Perpustakaan kepada Haluan, Jumat menjelaskan, menyikapi permintaan dari perpustakaan desa untuk bantuan buku guna menambah koleksi perpustakaan yanga da tersebut, disambut baik. Memang di Kota Pariaman ada 11 perpustakaan desa yang aktif, dan sebagian sudah mendapat bantuan buku-buku. Namun tahun, kita ajukan ke pusat melalui provinsi untuk 8 perpustakaan desa dalam menambah koleksian buku-buku untuk perpustakaan. Pengajuan berdasarkan kuota provinsi dan hal tersebut telah oke, tinggal membuatkan Sk-nya saja. “Biasanya buku-buku bantuan itu terealisasikan sekitar bulan Juli dan itu langsung diantar ke desa oleh provinsi, kita hanya mendampangi dan mengajukan permintaan bantuan,” kata Ernida.(h/tri).

Pembangunan Jalur Dua Dilanjutkan Tahun Ini PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan fisik lanjutan jalan jalur dua di Utara Kota Pariaman, yakni Simpang Apar menuju arah Padang Biriak-biriak, tahun ini dilaksanakan. “Rencana pembangunan sudah kita siapkan, termasuk dana untuk pekerjaan fisik jalan tersebut, dalam tahun ini segera terealisasi,” kata Kepala Bappeda Kota Pariaman, H.Yaminu Rizal, menjawab Haluan Jumat (26/ 4). Menurut Yaminu, jalur dua di Kota Pariaman kini ada dua ruas, ruas ke Selatan dan ruas ke Utara. Untuk tahun 2013 ini pemerintah kota sudah alokasikan anggaran untuk ke Utara. Pertimbangan kita bukan kemampuan teknis atau pembiayaan, melainkan pembebasan lahan. Dalam pelaksanaan ini tentu ada sistemya, namun di Tim anggaran atau Bappeda, melihat dan mengidentivikasi masalah-masalah pembangunan dan dari sinilah disiapkan kebijakankebijakan pembangunan tersebut. Salah satu persoalan tersebut, tentu diselesaikan untuk dibangun, karena ini berkaitan dengan pembukaan pelebaran jalan, lahan yang harus dibebaskan. “Anggaran untuk pembangunan ini sudah kita sediakan dan ada aturan yang harus dipenuhi untuk pembebasan lahan tersebut dan ada Kepres yang mengaturnya dan ini yang dijadikan pedoman”, kata Yaminu Rizal.(h/tri).

UPT SKB Ajukan Dua Proposal Kecakapan PARIAMAN, HALUAN — UPT SKB Kota Pariaman tahun ini, mengajukan dua proposal untuk Pelatihan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Kewirausahaan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar. Dua proposal yang diajukan itu, berdasarkan survei yang dilakukan ke masyarakat, dengan sasaran, dari dua kegiatan itu benar-benar menyentuh masyarakat yang terkait dengan tingkat kesejahteraan seusai ikut pelatihan. Kepala SKB Pariaman, Arman lebih lanjut mengatakan kepada Haluan Senin (29/4), proposal yang diajukan itu untuk 40 orang peserta pelatihan, kalau proposal itu dikabulkan oleh provinsi. Tidak banyak memang, katanya, tetapi kita ingin dari setiap pelatihan yang diikuti peserta tampak hasilnya dan dirasakan kemajuannya oleh peserta itu sendiri. Seperti yang sudah-sudah, pelatihan keterampilan tata kecantikan rambut misalnya, itu benar-benar dirasakan manfaatnya oleh peserta, baik dari sisi keterampilan serta ilmunya, juga finansial yang didapat, menghasilkan bagi pesertanya. Bahkan sebagian besar dari mereka itu lanjut bekerja, dan ada juga yang berusaha secara mandiri. “Terhadap peserta pelatihan, kata Arman, itu dari ibu-ibu rumahtangga, tidak pegawai, kemudian para remaja yang putus sekolah. Semoga saja proposal yang kita ajukan itu terealisasi,” harapnya.(h/tri)

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

Sabiduak Sadayuang

Pariaman Raih Piala WTN PARIAMAN, HALUAN — Kota Pariaman meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Kategori Lalu Lintas Tahun 2012. SK Piala tentang WTN itu diterima Rabu (24/4) dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia E.E. Mangindaan dengan nomor Nomor KP. 429 Tahun 2013. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pariaman Agusriatman kepada Haluan, Kamis (25/4). Kota Pariaman, hinga kini sudah yang ketiga kalinya menerima piala tersebut, tahun 2003, 2010, dan 2012. Sementara tahun 2011, hanya menerima penghargaan berupa plakat. Keberhasilan yang dicapai Kota Pariaman terhadap WTN, merupakan keberhasilan warga kota Pariaman, karena semua pihak sudah mematuhi peraturan lalu lintas. Dan penghargaan itu juga merupakan potret ketertiban berlalu lintas. Prestasi yang dicapai itu juga berkat kerjasama yang baik antara Pemerintah kota Pariaman dengan Polres Pariaman dan Organda Kota Pariaman yang selalu membantu memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan tertib lalu lintas. “Inilah buah manis hasil kerja keras itu, yakni penghargaan Piala WTN yang diterima “, katanya, diharapkan kedepan bisa dipertahankan dan tingkatkan, demi tertib berlalu lintas di Kota Pariaman. Di Sumbar selain Kota Pariaman dengan kategori yang sama, piala tersebut juga diraih Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, dan Kota Padang Panjang. Penghargaan tersebut akan diserahkan tanggal 2 Mei 2013 di Jakarta. (h/tri)

DIALOG — Walikota Pariaman, Mukhlis R, berdialog dengan warga tentang program JKSS, di Desa Sungai Rotan, Sabtu lalu. TRISNALDI

Walikota Resmikan Lomba Buru Tupai

AGAR PUNYA NILAI JUAL LEBIH

Petani Perlu Dilatih Pengolahan Pisang PARIAMAN, HALUAN — Hasil perkebunan masyarakat di Kota Pariaman, kebanyakan meluncur mentah ke pasaran, sehingga harga jual yang diharapkan, kurang maksimal. “Perlu terobosan untuk pengolahan produk pertanian itu agar punya nilai jual lebih maksimal,” kata Walikota Pariaman Mukhlis R, usai melakukan peninjauan, evaluasi, terhadap program padat karya tanaman produktif, tanaman pisang, di Sikapak Timur, Sabtu (27/4). “Masih kurang maksimal. Perlu diolah jadi makanan, atau produk olahan lainya, sehingga hasilnya benar-benar dirasakan petani yang menggeluti usaha tanaman tersebut,” tegasnya. Tanaman pisang yang di kelola kelompok warga penerima program padat karya produktif, tampak tumbuh subur, walau satu-satu perlu pembenahan serius, namun Mukhlis minta Dinas Pertanian, untuk terus melakukan monitoring untuk

kemajuan perkebunan yang dikelola warga di kota ini. Sementara Dinas Koperindag, diminta untuk terus mencari celah terkait pengolahan pisang, bisa dalam bentuk produk olahan dengan jangkauan pasar yang lebih luas. Ali Mardias Ril, salah seorang pengelola kebun pisang dari program padat karya tahun 2012, menyebutkan, pisang yang ditanam bersama kelompoknya hingga saat ini masih bagus, bahkan sebahagian sudah berbuah, beberapa waktu lagi panen. Mudah-mudahan saat kami panen harga pasar masih membaik. Pisang yang ditanam, selain jenis pisang jantan, juga ada pisang bamban dan pisang timbatu, tapi umumnya jenis tanaman pisang jantan. Di samping itu, Walikota Mukhlis R, juga menyosialisasikan program Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang kepada warga, Sabtu tersebut kepada warga di Sungai Rotan dan Cimparuah.(h/tri).

Buru tupai. NET PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R, Selasa (23/4) meresmikan lomba buru tupai di Desa Tungkal Utara, Kecamatan Pariaman Utara. Kegiatan ini diadakan dua hari dari tanggal 23-24 April. Tujuannya untuk mengendalikan hama tupai yang selama ini mengurangi hasil produksi kelapa dan kakao di Desa tersebut. Buru tupai merupakan kegiatan yang besar manfa-

atnya bagi petani. Sebab selama ini tupai merupakan hama yang mengurangi hasil produksi petani, terutama komoditi kelapa dan kakao di Kota Pariaman. “Makanya kita sangat peduli terhadap hal itu, melalui APBD Kota Pariaman kita anggarkan untuk pengendalian hama tupai ini dengan cara mengadakan lomba buru tupai. Dimana, setiap tupai yang mati akan dibayar Rp5.000 per ekor,” ujar Mukhlis R.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Syaiful Rizal dengan adanya program ini penyebaran hama tupai tentu akan berkurang. Sektor pertanian masih menjadi unggulan menunjang ekonomi sebagian besar masyarakat Kota Pariaman. Bedasarkan data, Kota Pariaman punya luas areal tanaman kelapa mencapai 4.500 hektare dan luas tanam kakao lebih kurang 500 hektare. Sementara, Kepala Desa Tungkal Utara Zaini, megatakan senang sekali dengan adanya program ini, akan sangat membantu para petani mengendalikan hama tupai, sebab sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya pada komoditi Kelapa dan Kakao. Desa Tungkal Utara juga masih banyak lahan tidur, kami berharap kepada Pemerintah kota Pariaman bisa memberikan binaan agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pinta Zaini.(h/tri)

Penyelenggara Pelayanan Publik Dapat Bimbingan Teknis

KETUA tim penilai, Zukirwan Chan, sedang mencoba alat perajang keripik yang dibuat salah seorang peserta lomba di lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Kota Pariaman, Kamis (25/4). TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 26 orang dari berbagai unit penyelenggara pelayanan publik di lingkungan pemerintah Kota Pariaman, mengikuti Bimbingan Teknis Pelayanan Prima. Kegiatan digelar oleh Bagian Organisasi dan Aparatur tersebut, berlangsung selama dua hari 15 s/d17 April 2013 di Pauh By Pass dengan menampilkan nara sumber dari Pusat Studi Kebijakan Publik Sumatera Barat. Menurut Kepala bagian Organisasi dan Aparatur, pemerintah Kota Pariaman, Basri Malik kepada Haluan, Jumat (26/4), kegiatan itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di tempat-tempat

pelayanan publik di lingkungan kantor pemerintah Kota Pariaman. Kegiatan itu juga berdasarkan Undang-undang No.5 tahun 2009 dengan pelayanan publik dan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1995 tentang Peningkatan Kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui penerapan pelayanan prima. Tujuan pelaksanaan Bimtek pelayanan prima tersebut untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang komprehensif serta membangun paradigma baru tentang pelayanan prima kepada aparatur unit penyelenggara pelayanan publik. Dengan adanya Bimtek tersebut, diharapkan rtercipta

paradikma baru dan sikap mental yang berorientasi melayani bukan dilayani. Disamping itu adanya pembenahan-pembenahan terhadap sistem pelayanan masyarakat yang sesuai standat pelayanan yang berlaku atau standar instasi yang memberikan pelayanan. Seperti diungkapkan juga oleh Kepala bagian organisasi , Basri, bahwa hampir setiap kantor kini terlihat punya motto terhadap pelayana yang mereka berikan, dengan adanya Bimtek yang digelar, diharapkan pelayan yang diberikan di kantor-kantor lebih sesuai dengan motto yang dituliskan ditempat terbuka di lingkungan kantor tersebut. (h/tri).

Pemko Sambut Baik Sensus Pertanian 2013 PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman menyambut baik kegiatan Sensus Pertanian Tahun 2013 (ST 2013) yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS), yang akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2013. “Ini kegiatan yang sangat baik dan dinilai strategis, karena bisa mendapatkan data akurat dan valit di bidang pertanian,” kata Walikota

Mukhlis R, ketika membuka sosialisasi terkait mengenai sensus pertanian yang akn digelar tersebut, di Pariaman, Kamis (25/4). Data yang valid, menunjang penyusunan program yang tepat termasuk ketepatan menentukan kebijakan yang tepat sasaran. Menurut Walikota, kita sering menemukan data yang rancu, dan sering berubah-rubah, sehingga dalam realisasi program

berjalan kurang maksimal.Ke depan dengan adanya sensus pertanian yang dilakukan tersebut, bisa mendapatkan data valit dan tingkat akurasinya terjamin dengan demikia program-program yang di telurkan ke masyarakat, lebih mencapai sasaranya. Sektor pertanian penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Pariaman yakni

mencapai 27,97% tahun 2011. Sedang laju pertumbuhan sektor tersebut mencapai 5,78%. Bila di lihat dari sisi lapangan pekerjaan masyarakat, sekitar 20% bergerak di sektor pertanian. Oleh karenanya, pemeritah pemerintah sangat mendukung kegiatan sensus pertanian ini dan diharapkan kepada masyarakat dapat memberikan kejelasan dengan sebaik-baiknya.

“Petugas sensus akan melakukan pendataan dengan mendatangi seluruh usaha pertanian dan tempat tinggal pelaku usaha pertanian di Kota Pariaman” ujar Hilda, kepala BPS Kota Pariaman. ST 2013 ini disosialisasikan kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah se-Kota Pariaman serta sejumlah SKPD terkait dilingkungan Pemkot Pariaman. (h/tri).

>> Editor : Nova Anggraini / Nasrizal

>> Penata Halaman: Rahmi


LAPORAN KHUSUS

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

23

BUPATI Pasbar, H. Baharuddin R menaburkan induk ikan pada BBI Aia Angek saat peresmian bulan Januari 2013 lalu. Kini BBI itu sudah mulai menghasilkan benih ikan.

BUPATI Pasbar, H. Baharuddin R meresmikan BBI Aia Angek Talamau bulan Januari 2013 lalu. Waktu itu bupati mengatakan, ia yakin BBI itu akan maju dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Sekarang BBI sudah hampir mewujudkannya.

KADIS DKP Pasbar, drh. Nelyarwisma bersama staf dan petugas teknis BBI Aia Angek Talamau foto bersama di lokasi kolam pembesaran BBI Aia Angek Talamau.

TIGA BULAN TELAH MENGHASILKAN

BBI Fokus Mengembangkan Benih Ikan Mas dan Nila K Kadis DKP Pasbar, drh. Nelyarwisma melihat proses pemijahan benih ikan mas pada kolam pemijahan di BBI Aia Angek Talamau.

PETUGAS teknis BBI Aia Angek Talamau, Taufik Jamal dan lainnya asyik memberi makan induk ikan mas yang siap memijah.

endati baru diresmikan kurang dari empat bulan, Balai Benih Ikan (BBI) Aia Angek, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat (Pasbar) sudah mulai menghasilkan benih ikan. Bahkan, BBI itu sudah kebanjiran orderan dari petani pembudidaya ikan. Hal yang sangat luar biasa, bagus, dan pantas diberi apresiasi untuk Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pasbar sebagai pembinanya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pasbar. drh. Nelyarwisma beserta beberapa staf, dan bersama wartawan Haluan kemarin (30/ 4), meninjau BBI Aia Angek, Kecamatan Talamau. Sampai dilokasi, benar ternyata. Kendati hanya berstatus instalasi dari BBI Sukomenanti, tapi sekarang sudah bagus, jauh lebih bagus pada saat peresmiannya sekitar tiga bulan lalu oleh Bupati Pasbar, H. Baharuddin R. Seluruh kolam sudah berisi, mulai dari kolam induk hingga benih. Begitu juga dengan kolam-kolam pemijahan, semuanya berisi. Bibit ikan yang tersedia, ikan mas dan nila. Umurnya juga sudah beragam, mulai dari umur lima hari hingga ada yang berumur 25 hari. Petugas Teknis BBI Aia Angek, Talamau, Taufik Jamal bersama rekan-rekannya yang lain yakni, Pera Lisman, Riko Hendra, dan Nando kepada Haluan di lokasi BBI mengatakan, begitu diresmikan mereka mulai bekerja. Atas perintah dan arahan Kadis DKP Pasbar, BBI Aia Angek diusahakan langsung melakukan pemijahan benih. Hal itu dikarenakan, di-

samping induknya sudah tersedia, juga mengingat kebutuhan masyarakat sekitar yang mendesak untuk mendapatkan benih ikan unggul, serta terjamin kualitas induknya. Adapun saat ini, di BBI Aia Angek sudah ada induk ikan mas sekitar 200 ekor, ikan nila sekitar 900 ekor betina dan jantannya. Untuk bibit, optimis dapat memenuhi target 50 ribu ekor perbulan. “Alhamdulillah, berkat dorongan dan arahan Buk Kadis DKP, secara berangsur kita sudah sukses melakukan pembibitan. Bahkan sudah ada yang kita serahkan bantuan ke masyarakat sekitar lima ribu ekor. Untuk sekarang, ada tersedia bibit ikan mas dan nila sekitar 40 ribu lebih,” terangnya. Ia mengatakan, sejak dua minggu terakhir, pesanan masyarakat sekitar Talamau semakin meningkat kepada BBI Aia Angek. Peningkatan permintaan itu katanya, seiring dengan kondisi sawah masyarakat yang kurang lebih satu bulan lagi akan panen raya. Pasca panen, menjelang turun sawah lagi, masyarakat akan memanfaatkannya untuk menebarkan bibit ikan di sawah. Seiring pula dengan program Pemkab Pasbar dalam Program Mina Padi. “Jadi setelah panen, sawah akan digenangi air dan menjadi kolam. Untuk bibit itulah nanti yang sudah mereka pesan dari sekarang. Jumlah pesanan hingga saat ini sudah lebih 80 ribu ekor,” tukasnya. Melihat perkembangan BBI Aia Angek yang pesat, Taufik Jamal beserta rekanrekannya yang lain optimis,

PENASEHAT BBI Aia Angek dari Dinas DKP Pasbar menabur pakan untuk benih ikan mas.

BBI Aia Angek akan maju pesat. Pasalnya, selain kondisi lingkungan yang sangat mendukung, juga dukungan masyarakat sekitar serta Pemda Pasbar terhadap BBI itu. “Kita ucapakan terimakasih kepada Buk Kadis DKP yang sangat antusias dan serius serta perhatian kepada BBI ini,” tambah Jamal. Sementara itu, Kepala DKP Pasbar, drh. Nellyarwisma mengatakan, mengembangkan BBI Aia Angek sebagai penyangga BBI Sukomanti menjadi perhatian serius Pemda. Pasalnya, keberadaan BBI itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan benih ikan unggul, serta terjamin dari induk yang bermutu. “Kita perhatikan betul BBI Aia Angek ini, target kita di BBI ini akan fokus mengembangkan benih ikan mas dan nila. Sedangkan BBI Sukomenanti ditambah dengan benih lele,” pungkasnya. Ia menyambut gembira, BBI Aia Angek Talamau yang masih berusia belia sudah menghasilkan benih. Sangat jarang terjadi pada BBI di daerah lain. “Biasanya, BBI ditempat lain sudah diresmikan, dua atau tiga tahun baru menghasilkan benih. Disini baru sekitar empat bulan sudah memanen, bahkan sudah banyak yang mengorder atau diserahkan kepada masyarakat,” ujarnya. BBI Aia Angek itu, juga akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pasbar. Sesuai aturannya, 40 persen dari produksi bisa dijadikan PAD, sementara 60 persennya lagi untuk bantuan kepada masyarakat. Ia berharap, dengan langkah baik yang terlihat saat ini di BBI Aia Angek, kedepannya akan lebih maksimal lagi. Kepada petugas teknis agar terus mengembangkan BBI, serta tidak lupa terbuka kepada masyarakat yang datang untuk belajar atau mencari informasi seputar tentang benih dan pembibitan ikan. “Karena BBI bukan hanya menghasilkan benih, tapi termasuk diklat bagi masyarakat yang ingin belajar tentang budidaya ikan,” pungkasnya. Kedepan, ia katakan, BBI bukan hanya akan menjadi pusat benih atau diklat, tetapi akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi objek wisata di Talamau. Lokasi BBI Aia Angek akan ditata dengan rapi, lengkap dengan taman ataupun tempat rekreasi lainnya. “Kita akan usulkan anggarannya dalam APBD mendatang,” ucap Nelyawisma optimis. (h/dka)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

TAMPAK, kolam-kolam pembesaran benih BBI Aia Angek Talamau.

KADIS DKP Pasbar, drh. Nelyarwisma berbincang serius dengan para staf dan petugas teknis BBI demi kemajuan BBI tersebut kedepan.


24

RABU, 1 MEI 2013 M 20 JUMADIL AKHIR 1434 H

LINGKAR

O2SN LIMAPULUH KOTA

Popda Limapuluh Kota Digelar 2-3 Mei SARILAMAK, HALUAN — Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) tingkat Kabupaten Limapuluh Kota digelar 2-3 Mei 2013 di Stadion Prof Dr H Aziz Haily MA, dengan mempertandingkan beberapa cabang olahraga. Tiket cabang olahraga yang diperebutkan para pelajar Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu cabang olahraga atletik, voli pasir, senam, tae kwon do, judo, tinju dan gulat. “Cabang olahraga pada Popda tahun 2013 ini beda dibanding tahun sebelumnya, hanya voli pasir, gulat, tae kwon do, senam, judo, gulat, kecuali atletik yang popular,” kata Mujri Warman SPd, salah seorang guru olahraga yang juga pelatih basket dan sepakbola di Kantor Dinas Kebudayaan, Parawisata Pemuda dan Olahraga Tanjung Pati Kota Sarilamak, kemarin.(h/snt)

Camat Suliki Resmikan Gebyar PAUD SULIKI, HALUAN — Camat Suliki Kabupaten Limapuluh Kota diwakili Sekwilcam Zulkarnaen SPd, Jumat (26/4), membuka secara resmi kegiatan gebyar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di ruang UDKP kecamatan itu. Zulkarnaen dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung aktivitas yang dilakukan UPT Dinas Pendidikan Suliki melalui Penilik PAUD. Hadir pada kesempatan itu Efrizon SPd (Plt UPT Pendidikan Suliki), Wahdi SPd (Ketua Ikatan Penilik Indonesia Limapuluh Kota), serta Drs Taufik (Penilik TK/ PAUD). Menurut Zulkarnaen, pendidikan usia dini memerlukan kesungguhan baik dalam mendidik, mengisi dan membentuk karakter anak. Dalam gebyar PAUD itu anak-anak menampilkan bakat, salah satunya membaca ayat-ayat pendek Alquran. Sedikitnya 60 orang anak dari kelompok bermain (play group) hadir didampingi orangtua. Menurut Taufik, penilik kecamatan Suliki, acara ini sebagai tutup tahun ajaran, silaturahim, serta persiapan bagi anak-anak masuk sekolah dasar (SD). Usai acara yang penuh kegembiraan itu, penilik menyerahkan “door prize” kepada semua anak yang hadir dalam acara gebyar. Pada tahun 2012, kegiatan yang sama juga digelar dan dapat sambutan dari para orangtua murid.(h/snt)

Kontingen Kecamatan Luak Juara Umum LIMAPULUH KOTA, HALUAN Kontingen O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) UPT Pendidikan Kecamatan Luak berhasil keluar sebagai juara umum pesta olahraga O2SN tingkat Kabupaten Limapuluh Kota. Luak berhasil menggeser posisi Kecamatan Harau yang menjadi juara umum O2SN tahun 2012 di Kota Sarialamak. Kontingen Kecamatan Luak yang dipimpin Maizur SPd yang juga Kepala UPT Pendidikan menjadi juara umum setelah mengantongi 11 medali emas, 7 perak dan 4 medali perunggu. Sementara kontingen Simona (Situjuah Limo Nagari) yang menyalip pada posisi II, mengantongi 6 medali emas, 1 perak. Sedangkan peraih juara umum tahun 2012, kontingen UPT Pendidikan Harau harus puas pada posisi III dengan mengantongi 5 medali emas, 8 perak, dan 4 keping medali perunggu. Kontingen LSH (Lareh Sago Halaban), tetangga Luak, berhasil meraih 5 medali emas juga, 1 perak dan 1 perunggu. Kontingen Kapur IX yang datang dari ujung timur Kabupaten Limapuluh Kota berbatas dengan Rokan Hulu Riau, berhasil juga unjuk gigi menempati 5 besar dengan 4 keping medali emas, serta masing-masing 1 perak dan 1 medali perunggu. O2SN Kabupaten Limapuluh Kota yang digelar sejak 17 April, selama 3 hari, juga diikuti kontingen Kecamatan Payakumbuh, Pangkalan, Suliki, Bukit Barisan, Guguk, Mungka dan Gunung Omeh. O2SN tingkat Kabupaten Limapuluh Kota yang ditabuh di stadion Prof Dr H Aziz Haily MA, dibuka langsung Bupati Limapuluh Kota dr Alis Marajo Dt Sori Marajo didampingi Desri M MPd (Kadis Pendidikan), Zulhikmi Dt Rajo Suaru (Kadis Kebudayaan, Parawisata Pemuda dan Olahraga), serta seluruh kepala UPT Pendidikan dari 13 kecamatan. (h/snt)

Kontingen O2SN Limapuluh Kota Diperkuat 32 Atlet LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kontingen O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) Kabupaten Limapuluh Kota pada O2SN Sumatera Barat 17-21 Mei nanti diperkuat 32 atlet, termasuk Aprinandi Saputra dari SDN 02 Galugua Kecamatan Kapur IX (perenang alam Batang Kampar) dan Rahmadia Sapitri (perenang puteri dari kolam Batang Tabik). Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Zulhikmi Dt Rajo Suaro MMPd serta Ketua Panitia seleksi tingkat Kabupaten Limapuluh Kota Asrul pada Haluan, Senin, para 32 atlet itu akan didampingi sejumlah official dan pelatih. “Pelatih pendamping diupayakan guru olahraga, minimal guru yang berasal dari kecamatan atlet terpilih,” sela Asrul. Dari 32 atlet pelajar atau murid sekolah dasar itu, kata Asrul, berasal dari 10 cabang olahraga, mulai dari catur, bulutangkis, atletik, senam, tenis meja, renang, sepaktakraw, pencak silat, karate

dan bola voli mini. Secara lengkap atlet yang terjaring untuk menjadi kontingen O2SN Kabupaten Limapuluh Kota ke Padang 17- 21 Mei 2013, masing-masing dari catur Hafid Adani, Harnov Alfi Nando, Sindi Marlina, dan Riska Mariani dari SDN 02 Tanjung Bungo, SDN 03 Banja Laweh, dan SDN 02 Kurai dari Kecamatan Suliki dan Bukit Barisan. Untuk cabang bulutangkis terpilih I Dt Pangeran dari SDN 02 Taram, M Rizki SDN 01 Simpang Kapuak, Annisa dari SDN 04 Andaleh, serta Hanif Riski P dari SDN 03 Koto Tuo. Sementara dari cabang atletik berhasil dapat tiket ke tingkat Sumatera Barat ini Ichroh Mars Putra dari SDN 03 Muara Paiti Kecamatan Kapur IX, Dwiki Aditia N dari SDN 03 Gunung Malintang UPT Pendidikan Pangkalan, Wigi Zahwah Azahra dari SDN 01 Mungo Kecamatan Luak, Arnisa SDN 4 Koto Tuo Kecamatan Harau. Tiga tiket cabang olahraga senam diraih M Teguh Ibrahim dari SDN 02 Bukit Sikum-

pa Kecamatan Luak, Ratisa Anggina Putri dan Djasmanine Mainesa, keduanya dari SDN 01 Tungka Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Sedang untuk cabang olahraga tenis meja, tiket diraih Padri Esa Putra (SDN 02 Sitanang Kecamatan Lareh Sago Halaban) dan Dela Sevana dari SDN 01 Maek Kecamatan Bukit Barisan. Satu tiket cabang olahraga sepak takraw direbut M Abdul Rahim, M Yuzi Ariandi, Fabio Canavaro, dan Sandi Azali dari SDN 03 Piobang, masing-masing terjaring dari SDN 04 VII Koto Tlago Kecamatan Guguk, SDN 04 Sungai Talang Kecamatan Guguk, SDN 06 Sialang, dan SDN 03 Kecamatan Payakumbuh. Sebanyak 4 orang dari cabang olahraga bela diri, silat diraih Qori Abdul Hadi dan Rahmadhani Fitri Y, keduanya dari SD Koto Tuo serta dari cabang olahraga karate tiket direbut Andres Irnanda bersama Ella Putri Ayda dari SDN 03 Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban dan SDN 03 Lubuak Batingkok Kecamatan Harau. (h/snt)

TARI persembahan pada peringatan Hari Tari Dunia.

Tari Sarueh Batuang ‘Unjuk Gigi’ Pada Acara Hari Tari Sedunia

PENARI Sarueh Batuang SMP N 1 Kecamatan Payakumbuh. LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sarueh Batuang (seruas bambu) merupakan karya tari yang ingin memperlihatkan keberlanjutan spirit para pejuang patriot bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan menjadi sebuah spirit generasi muda dalam mempertahankan aset budaya bangsa. Dengan menggunakan properti talempong sembilu, karya ini mencoba menyampaikan pesan kepada penonton bahwa aset budaya bangsa sangat perlu dipelihara dan dilestarikan sebagai cerminan sebuah identitas bangsa, dalam

hal ini aset budaya lokal masyarakat Minangkabau di Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu talempong sembilu yang keberadaannya hampir punah. Sarueh batuang yang dalam bahasa Indonesia diartikan seruas bambu, ibarat sebagai salah satu bagian kecil aset budaya yang dimiliki bangsa Indonesia dan masih banyak lagi aset budaya yang memerlukan perhatian kita bersama. Karya yang terinspirasi dari semangat para patriot kemerdekaan yang telah gugur pada perisiwa PDRI (Pemerintah Darurat Republik

Indonesia) ini, koreografernya Sabri Gusmail dan komposer Kavinda Yuma, didampingi guru kesenian SMP N 1 Kecamatan Payakumbuh Rosna Hatiti dan Eliwarti, Zulhema, serta Ratna Lestari sebagai tata rias di pentas ISI Padang Panjang, Senin 29 April 2013, bertepatan dengan Hari Tari Sedunia. Penampilan Zahara Novia Resta, Ziky Novia Putri, Nova Nanda, Ginta Fonlihana Putri, Sulistya Wati Senin sore itu di pentas ISI kota dingin Padang Panjang cukup memukau penonton. Perpaduan musik talempong, talempong bambu dan geraknya sangat bagus menurut beberapa dosen ISI yang dijumpai Haluan sore itu. Jelang pembukaan Hari Tari Sedunia bertema “Budaya Lokal dalam Lingkaran Global” oleh Rektor ISI Padang Panjang Prof Dr Mahdi Bahar SKar MHum juga digelar acara pembukaan Gebyar Nusantara Mahasiswa Jurusan Tari diawali silat, tari tor-tor, melayu, pakarena, Papua dan tari Minang. Tari Sarueh Batuang dari SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh, sebelum tampil dalam Hari Tari Sedunia, juga terpilih sebagai juara dalam FLS2N Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam rangkaian perpisahan siswa kelas IX tahun ajaran 2012/2013 Rabu 1 Mei, tari Sarueh Batuang ditampilkan Zahara Novia dan kawan-kawan. (h/snt)

RAMADONA

Ingin Jadi Pelari Tercepat Seperti Lusiana Satriani

Ramadona

“NAMO ambo Ramadona, bukan Maradona pak, jaan lupo ndak,” katanya, disambut ketawa terkekeh teman-temannya, di sebuah rumah di bilangan Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota, tempat ngumpul atlet atletik Kabupaten Limapuluh Kota, pemusatan latihan ataupun latihan rutin. Memang, nama Ramadona, sering terseleo menjadi Maradona, pemain sepak bola dunia yang kini sudah menjadi pelatih, ketika dipanggil oleh kawan-kawannya. Bagi gadis kelahiran Pekanbaru, Riau, 11 Januari

1998 ini, ketika kawan atau teman terseleo memanggil namanya tak menjadi masalah, dan diapun tak kecil hati. Gadis berbobot 40 kg dan tinggi 158 cm ini bercita-cita jadi pelari tercepat di nomor atletik lari 100 meter dan 200 meter. “Saya ingin mengikuti jejak prestasi pelari peraih medali emas dari Sumatera Barat, Lusiana Satriani,” katanya. Menurut pelatihnya, Predi, 1 tahun terakhir ini, Ramadona diorbitkan pada nomor lari 200 meter dan 400 meter. Tanda-tanda kesuksesan prestasi itu sudah mulai diraih Ramadona. Saat tampil

dalam O2SN (Olimpaide Olahraga Siswa Nasional) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Sumbar belum lama ini, gadis penggemar mi ayam ini berhasil meraih medali emas lari 60 meter dan 100 meter. Karena berhasil mendapatkan medali emas lari 60 meter dan 100 meter, Ramadona ikhlas meninggalkan ibu, bapak dan adik-adiknya di Kecamatan Luak, untuk tinggal bersama kawan-kawannya di daerah Sungai Beringin, untuk berlatih atletik. Hari-hari setiap menjelang lebaran Idul Fitri, barulah pelajar SMP N1 Luak Kabu-

paten Limapuluh Kota ini pulang kampung dan berkumpul bersama keluarganya, bersama ibu kandungnya Elva Fitri. Ditanya pengalaman yang paling berbekas, anak bungsu 4 bersaudara ini mengatakan, saat pertama kali tampil dalam pertandingan atletik tingkat Sumatera Barat di Padang. Saat itulah kali pertama dia merasakan menginap di hotel. “Saya gembira sekali bertemu dengan kawan-kawan dari berbagai kabupaten dan kota Sumatera Barat,” ujarnya. Penggemar Sule, suka menyanyi, dan juga senang >> Editor : Nova Aggraini

main bulu tangkis ini akan tetap melanjutkan latihan. Termasuk latihan dalam bulan puasa mendatang. “Iyo lotiah awak,” katanya dengan logat Payakumbuh asli. Predi, pelatih Ramadona, memprediksi Ramadona akan menjadi pelari disegani. “Beberapa prestasi Ramadona setelah pindah nomor dari 100 meter menjadi 200 dan 400 meter mulai tampak, dan sekarang dia bersiap-siap untuk berangkat ke Jakarta. Ramadona akan bisa mengikuti sukses Lusiana Satriani,” kata Predi optimis. (h/ Syafril Nita) >> Penata Halaman : Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.