Harian Umum MEDIA GROUP
SABTU
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
1 JUNI 2013 M / 22 RAJAB 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN EDISI 215, TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat ROMBONGAN KETUA DPRD KABUPATEN SOLOK DIEVAKUASI
Syafri: Saya Tidak Buat Sensasi KETUA DPRD Kabupeten Solok Syafri Datuk Siri Marajo, mengaku tidak memiliki motif politik apapun, terkait napak tilas yang dilakukannya hingga hilang selama lima hari di hutan. “Demi Tuhan, saya tidak bermaksud untuk menaikkan pamor, ataupun membuat sensasi,” katanya.
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS As Sajadah ayat 11)
04.54
12.19
15.43
18.21
19.35
KHAS
PADANG, HALUAN — Setelah berhasil ditemukan oleh Wali Jorong Ujung Gadang Jamalis bersama 13 anggota lainnya di Bukit Nursidha, Kamis (30/ 5) lalu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Datuk Siri Marajo bersama 20 orang lainnya yang tersesat di sekitar hutan Bukit Barisan selama lima hari, akhirnya dievakuasi ke posko utama. Syafri Datuk Siri Marajo bersama rombongan, akhirnya sampai di posko utama di Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Jumat (31/5) siang. Sesampainya di posko utama, rombongan Ketua DPRD Kabupaten Solok langsung disambut oleh Bupati Kabupaten Solok Syamsu Rahim, Wakil Bupati Desra Ediwan Anantanur, serta seluruh keluarga.
Bangkai Utuh Gajah Purba Ditemukan
B
ANGKAI seekor gajah purba berbulu dalam kondisi utuh ditemukan oleh ilmuan Rusia dalam keadaan utuh di Kepulauan Lyakhov, Siberia, awal bulan Mei 2013. Mereka berhasil mengambil darah dari urat nadi gajah purba tersebut. Gajah yang membeku itu ditemukan saat ilmuan memecahkan es di bawah perut gajah, darah berwarna gelap mengalir, dan masih dalam keadaan cair meski ribuan tahun terkubur es dalam suhu di bawah nol celcius.
>> BANGKAI UTUH hal 02
DIEVAKUASI — Rombongan napak tilas yang sudah dievakuasi ke posko utama Kota Padang, Jumat (31/5) siang, setelah hilang selama lima hari. Di antara mereka terdapat dua orang mengalami luka ringan. RIVO SEPTI ANDRIES
KELULUSAN SMP DI SUMBAR
Pessel dari Pertama ke Paling Buncit PADANG, HALUAN — Hal mengejutkan datang dari kelulusan SMP sederajat Sumbar tahun 2013, yang diumumkan hari ini. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sumbar, untuk 2013 ini, peringkat pertama kelulusan SMP dipegang Kabupaten Padang Pariaman, sedangkan terendah atau paling buncit adalah Kabupaten Pesisir Selatan. Sementara di tahun 2012, kabu-
paten ini berada pada peringkat pertama di Sumbar. Tidak hanya itu, Kabupaten Pessel juga memiliki jumlah siswa terbanyak tidak lulus. Yaitu sampai 186 orang dari 6.079 orang peserta. Sementara persentase kelulusan mencapai 96,94 persen. Nilai tertinggi di kabupaten ini hanya mencapai 24,56, dengan rata-rata 6,14.
>> PESSEL DARI hal 07
>> SYAFRI: SAYA hal 07
AISYIAH KEMBALIKAN BANTUAN LIPPO GROUP
DDII dan PWA Sumbar Tolak RS Siloam PADANG,HALUAN — Penolakan terhadap pendirian Rumah Sakit (RS) Siloam milik Lippo Group di Padang semakin deras. Setelah be-
berapa Ormas Islam menolak proyek itu dan berikutnya dibarengi pula dengan surat terbuka tokoh Sumbar Mochtar Naim yang juga menolak
mentah-mentah RS Siloam, berikutnya giliran Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Sumbar dan PW Aisyiah Sumbar yang mela-
kukan hal sama. Pimpinan Wilayah Aisyiah (PWA) Sumbar bahkan mengembalikan lagi bantuan Rp50 juta dari Group Lippo
yang diberikan kepada Aisyiah pada Peletakan Batu Pertama RS Siloam, Jumat
>> DDII DAN hal 07
Antara Motivasi dan Komposisi DEMI TREBLE WINNER MUNICH, HALUAN — Bayern Munich menghadapi laga final Piala Jerman dengan semangat berlipat. Mereka tak cuma sekadar ingin menciptakan sejarah dengan meraih treble.
Musim ini, Bayern sudah mendapat dua gelar. Die Roten merupakan juara Bundesliga dan Liga Champions. Kini Bayern punya kans untuk meraih treble winners atau tiga gelar dalam semusim. Mereka masih
>> ANTARA hal 07
Calon Walikota Padang Muhammad Ikhlas El Qudsi memaparkan programnya di kantor Haluan, Jumat (31/5) pagi. Ia didampingi Pemred Haluan Yon Erizon. RAMADHANI
CAWAKO PADANG MUHAMMAD ICHLAS EL QUDSI
Masyarakat ingin menyaksikan pelaku mencari dan menunjukkan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan untuk membunuh korban Hj Rosmaini (66). ICOL
PEMBUNUHAN SADIS DI SOLSEL
Pedagang Tewas Disabet dengan Pisau SOLSEL, HALUAN — Masyarakat Solok Selatan digemparkan dengan kasus pembunuhan terhadap Hj Rosmaini (66), warga Padang Aro Kecamatan Sangir, Jumat (31/ 5) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban ditemukan bersimbah darah di kamar mandi rumahnya. Dugaan sementara, peristiwa itu bermotif pencurian. Pantauan Haluan di lokasi, kemungkinan pelaku memasuki rumah korban dari belakang. Karena, di bagian belakang rumah hanya dipagar lobrik dan terdapat kolam ikan. Dari kolam ikan ini, ada dua pintu, yaitu satu
pintu besar dan satu lagi jendela. Kemudian, ada kemungkinan pelaku bertemu dengan korban di kamar mandi karena korban ditemukan di kamar mandi dengan bersimbah darah. Usai itu, pelaku kemungkinan melarikan diri lewat pintu belakang ke kawasan persawahan belakang kantor baru Bank Nagari. Karena, sejak dari dapur sampai tepi sawah itu, ditemukan darah berceceran diduga darah korban yang melekat di tangan dan senjata tajam milik pelaku.
Philipp Lahm (FC Bayern Münich) dan William Kvist (VfB Stuttgart) saat berhadapan pada Bundesliga. Keduanya akan kembali berhadapan di Final Piala Jerman, dengan tekad juara. UEFA
Setiap Kecamatan Punya Pasar Representatif PADANG, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Muhammad Ichlas El Qudsi yang akrab dipanggil Michel menyatakan serius untuk maju sebagai calon Walikota Padang periode lima tahun mendatang. Penjelasan ini sekaligus menepis desas-desus tentang dirinya yang muncul belakangan ini. Dari
desas-desus yang beredar, keseriusan kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu sebagai calon Walikota Padang masih diragukan. Karena itu, tak hanya dengan PAN, lobi-lobi politik pun sudah dilakukan Michel dengan sejumlah partai politik untuk pencalonan dirinya.
>> SETIAP hal 07
>> PEDAGANG hal 07
Temuan Illegal Logging Diabaikan..................>> 02 Pengikut Ahmadiyah Disanksi Adat................ >> 04 Peserta TdS Tiba di Kota Bukittinggi............. >> 13 >> Editor : Syamsu Rizal, Eko Yanche Edrie
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
Temuan Illegal Logging Diabaikan SOLSEL, HALUAN — Temuan illegal logging berupa ratusan kayu balok di Muara Lumugan, Kenagarian Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan tampaknya diabaikan.
KILAS Rumah Warga Kayu Aro Ludes Terbakar SOLOK, HALUAN — Si jago merah tiba-tiba saja mengamuk lalu membakar habis rumah keluarga Upik (38), yang terletak di daerah Lohong, Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Jumat (31/05) sekitar pukul 11.45WIB. Ulah kobaran api yang membakar dengan cepat rumah semi permanen yang sebagian besar terbuat dari kayu itu, seluruh bangunan rumah akhirnya ludes menjadi abu. Seluruh perabotan rumah tangga yang berada di dalamnya, termasuk pakaian keluarga Upik dan suaminya IR, serta anak mereka yang berada di dalam lemari baju, juga musnah dilalap api. Masih untung dalam musibah kebakaran yang terjadi di siang bolong disaat warga sekitar akan pergi menunaikan salat Jumat ke Masjid Kayu Aro di Arosuka itu, tak sampai merenggut korban jiwa. Pasalnya, saat api terlihat sudah membesar membakar bangunan rumah korban, Upik dan suaminya IR serta dua anak dan seorang adiknya yang lain, tengah pergi ke rumah orang tuanya yang berjarak sekitar 1 km dari tempat tinggal mereka. Satu unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Solok yang bermarkas di kompleks kantor Bupati Solok di Arosuka, dibantu ratusan warga sekitar, dengan sigap juga berhasil memadamkan kobaran api. Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Okta Derit dan sejumlah rekannya yang lain, tampak berjibaku menyemprotkan air dari atas mobil pemadam berwarna merah, ke arah bangunan rumah korban hingga sisa-sisa kobaran api yang tadinya masih menyala benar-benar sudah dipadamkan. Kakak korban, Hendri, kepada Haluan menuturkan, saat peristiwa kebakaran itu terjadi, dia dan anggota keluarganya yang lain tengah berada di ladang dan bermaksud segera pulang ke rumah untuk pergi menunaikan salat Jumat. Namun begitu dirinya sampai di rumah yang letaknya berdekatan dengan rumah keluarga Upik, adiknya, dia cuma bisa menyaksikan rumah adiknya itu sudah ludes dilalap api. Dari mana sumber api yang menyebabkan musibah kebakaran yang menyebabkan korban menderita kerugian belasan juta rupiah itu terjadi, sejauh ini masih dalam peyelidkan petugas berwajib. (h/ris)
Spesialis Pencuri Rumah Ditangkap PADANG, HALUAN — Setelah kurang lebih tiga bulan buron, aksi pelarian dari Firdaus (43), salah seorang gembong pencuri spesialis rumah, harus terhenti saat ia ditangkap oleh Tim Reskrim Polresta Padang di rumahnya, Jumat (31/5) dinihari. Saat ini, tersangka Firdaus yang diketahui adalah salah seorang warga Ganting, Kecamatan Padang Timur, bersama barang bukti sisa emas hasil curian yang dikantonginya, telah diamankan di Mapolresta Padang untuk pengusutan lebih lanjut. Sebelumnya, tersangka beraksi di rumah korban Adek Friska (32) di Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Padang, Selasa (5/2) dinihari lalu. Saat itu, kawanan pencuri tersebut berhasil menggasak emas seberat 11 emas di rumah korban, lima unit handphone, dan tiga buah tas. Menurut korban, setelah kejadian itu dia tidak mengetahui siapa pelaku yang masuk ke dalam rumahnya. Dia baru mengetahui pelaku, salah seorang kawanan pencuri itu, setelah yang bersangkutan berhasil ditangkap polisi. “Saya baru mengetahui, setelah polisi bersama tersangka datang ke rumah. Kata polisi, pria itu yang mencuri di rumah saya,” kata korban kepada wartawan. Mengetahui hal itu, korban menanyakan kepada pelaku siapa saja yang mencuri di dalam rumahnya. “Kata pelaku dia hanya menunggu di luar rumah. Sementara ada dua orang temannya yang mengeksekusi di dalam rumah,” ujarnya. Dia mengetahui rumahnya dimasuki maling, setelah pagi harinya. Saat itu dia menemukan pintu depan rumahnya sudah dalam kondisi terbuka. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengungkapkan, saat ini tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolresta Padang. Sementara dua rekannya yang lain masih di buru petugas, dan belum diketahui keberadaannya. “Kami masih memburu kedua rekan pelaku lainnya dalam kasus pencurian tersebut. Sedangkan, untuk berkas tersangka masih dilengkapi oleh penyidik,” kata Iwan, Jumat (31/5). Menurut Iwan, diduga kawanan pencuri spesialis rumahan ini tidak hanya mencuri disana saja. Untuk membuktikan itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap tersangka. “Pengakuan tersangka bahwa dia beraksi bukan hanya di rumah korban saja. Untuk itu, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan berusaha memburu kedua rekannya yang masih buron,” ujarnya. (h/nas)
GELEDAH — Tim Kordinasi Pengamanan Hutan Terpadu (TKPHT) tengah menggeledah salah satu pabrik pembuat bak truk PS di Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, KabupatenAgam. RAHMAT HIDAYAT
TKPHT Geledah 2 Pabrik Bak Truk AGAM, HALUAN — Tim Koordinasi Pengamanan Hutan Terpadu (TKPHT), menggeledah dua pabrik pembuat bak truk PS di Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Jumat (31/5), yang diduga tidak memiliki izin Penggeledahan dilakukan oleh 26 orang anggota TKPHT. Tim ini merupakan gabungan dari anggota Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Polda Sumbar, Kejati, Pengadilan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Agam, dan anggota Polres Agam. Dalam pengeledahan pertama, tim berhasil mengamankan barang bukti berupa sampel kayu yang digunakan pabrik untuk membuat bak truk. Selain itu, tim berhasil menggelandang pengelola pabrik untuk dimintakan keterangan ke Mapolres Agam. Saat mengeledah pabrik yang kedua, tim mendapati pabrik kosong, tidak ada aktivitas, serta pemilik belum diketahui. Kasi Perlindungan Hutan
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat Afrial mengatakan, upaya ini dilakukan untuk meminimalisir penebangan hutan yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan hutan cagar alam dan hutan lindung. Untuk membuat bak truk diperlukan kayu yang kuat. Biasanya diambil dari kawasan hutan yang sudah dilindungi. “ Tidak sedikit pengusaha yang langsung mengambil kayu dari kawasan hutan. Jika mereka membeli tentu akan mahal,” katanya. Selain itu, penggeledahan ini bertujuan untuk memberikan efek jera bagi pemilik pabrik pembuat bak truk PS yang tidak memiliki izin. Pabrik pembuat bak truk PS harus memiliki izin usaha, dan izin bahan baku. Jika mereka memiliki persyaratan tersebut, tidak ada masalah. Namun jika tidak, mereka akan diproses. Sementara itu Kasi Perlindungan Lahan dan Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam Usdianto
mengatakan, Dishutbut sudah memiliki daftar pabrik pembuat bak truk PS yang tidak memiliki izin. Pengeledahan kali ini merupakan shock therapy bagi pemilik pabrik yang lain. “Kedatangan TKPHT atas permintaan Dishutbun Agam. Sebab, pabrik yang bersangkutan sudah kita beri peringatan sekitar 10 kali, namun tidak diindahkan. Untuk beroperasi mereka harus memiliki izin usaha dan izin bahan baku,” katanya. Dalam satu minggu pabrik ini minimal memproduksi satu bak truk PS. Setiap unitnya dibutuhkan kayu yang cukup banyak. Kayu yang dipakai dalam membuat bak truk adalah kayu borneo, marantih, yang berada dalam kawasan hutan cagar alam. “Dishutbun terus berupaya maksimal dalam menekan pembalakan hutan. Pekerjaan ini tidak mudah. Oleh sebab itu diperlukan peran masyarakat dalam menjaganya,” ungkap Usdianto. (h/yat)
Bangkai Utuh ................. Dari Halaman. 1 Riset lebih lanjut akan dilakukan pada darah gajah purba yang diketahui tidak membeku meski berada dalam suhu -17C. Hasilnya diharapkan dapat mengungkap penyebab gajah purba bisa bertahan hidup di kawasan utara yang amat dingin, kata ketua peneliti Semyon Grigoriev. Kelebihan itu tidak dimiliki oleh spesies gajah modern saat ini. Studi awal menunjukkan gajah betina tersebut berusia sekitar 60 tahun dan kemungkinan mati karena terjebak es dan tidak bisa membebaskan diri. Gajah purba berbulu yang tingginya bisa mencapai empat meter, punah beberapa ribu tahun silam. Daging dan tulangnya akan diteliti di Universitas Federal NorthEastern di Yakutsk. Sementara itu, Pemerintah AS mengembalikan lebih dari 12 fosil dinosaurus selundupan kepada pemerintah Mongolia.
Pengumuman ini dilakukan setelah pada awal pekan lalu AS menyerahkan secara resmi fosil Tyrannosaurus bataar yang berusia 70 juta tahun kepada pejabat Mongolia dalam sebuah acara di New York. Belasan fosil yang dikembalikan ini meliputi dua fosil Tyrannosaurus bataars, enam Oviraptor and beberapa fosil Gallimimus. Pemerintah Mongolia telah mengatakan mereka berniat untuk segera membuka museum dinosaurus yang akan memanjang kerangkakerangka mahkluk bersejarah ini. “Pengembalian fosil dinosaurus ini merupakan langkah terakhir yang penting dalam mengembalikan bagian sejarah orang Mongolia yang hilang dan didapat dengan cara digali dari lokasi tempat mereka tinggal,” kata Jaksa Preet Bharara dalam pernyataannya. Pejabat AS lainnya menilai mereka tidak bisa membiarkan
para pencuri dengan leluasa memanfaatkan fosil-fosil ini. “Kami berupaya mengembalikan fosil-fosil ini kepada pemiliknya yang tepat-pemerintah Mongolia,” kata Pejabat Bea Cukai AS, James T Hayes. “Kami berupaya mengembalikan fosil-fosil ini kepada pemiliknya yang tepat-pemerintah Mongolia” Seorang pedagang fosil di Florida sebelumnya mengakui telah menyelundupkan fosil Tyrannosaurus yang telah dikembalikan pekan lalu. Fosil itu sebelumnya telah terjual dengan harga lebih dari US$1 Juta atau sekitar Rp9,6 miliar lebih dalam sebuah lelang. Pejabat AS mengatakan fosil dinosaurus yang mereka kembalikan ini merupakan fosil yang diselundupkan masuk ke AS pada tahun 2010 hingga 2012. Pemerintah Mongolia memiliki aturan yang melarang ekspor fosil dari negara tersebut. (bbc/met)
Aparat dan pemerintah daerah ternyata lebih sibuk melaksanakan gladi kotor persiapan pengamanan Tour de Singkarak (TdS). Pantauan Haluan, Jumat (31/5) di beberapa perkantoran pemerintah dan kantor Bupati Solok Selatan, hanya hitungan jari saja pegawai yang ngantor. Sedangkan yang lainnya, berkumpul di RTH Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu. Demikian juga dengan aparat kepolisian yang terlibat langsung dalam pengamanan TdS di daerah pada 6 Juni 2013 mendatang. Menurut keterangan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan, pihaknya kemungkinan turun meninjau lokasi tumpukan kayu itu pada Senin, 3 Juni 2013. Sedangkan, aparat kepolisian sudah tersedot perhatiannya ke kasus illegal mining dan illegal logging yang sudah ditemuinya langsung. Melalui Kabid Pengelolaan Hutan Jon Kapi, dirinya memastikan jika ada pengelolaan kayu rakyat selain di empat lokasi SKSKB yang telah dikeluarkan, maka statusnya ilegal. “Kita baru mengeluarkan empat SKSKB, itupun tidak ada di Kenagarian Padang Air Dingin. Jadi, besar dugaan bahwa tumpukan kayu balok di Seberang Batang Sangir, Kenagarian Padang Air Dingin itu berstatus ilegal,” katanya. Selaku Kabid Pengelolaan Hutan, ia sudah berkoordinasi dengan Kabid Pengendalian dan Pengawasan Hutan agar segera turun. Namun, karena memang Kabupaten Solok Selatan sedang melaksanakan gladi kotor TdS, maka semua PNS di lingkup Pemkab Solok Selatan, termasuk pejabat Dishutbun dan Polhut, mengikuti gladi itu. Aparat kepolisian mengakui bahwa untuk turun meninjau lokasi tumpukan kayu itu, harus ada bukti berupa foto atau alat bukti lainnya. Karena, kepolisian turun ke lokasi memiliki sejumlah prosedur. Selain itu, kepolisian di bawah Polres Solsel sedang fokus memberantas kasus illegal mining yang menghebohkan Sumatera Barat. “Saya tidak ada keinginan mengabaikan informasi dari masyarakat, karena memang kami sedang fokus memberantas illegal mining. Namun, kasus illegal mining sudah mulai berkurang, dan beralih pula ke illegal logging. Sedangkan aparat kami juga terbatas,” sebut Kasat Reskrim Polres Solsel AKP Rico Fernanda. Ia menegaskan, siapa saja pengusaha ilegal yang mengaku-ngaku dekat dengan aparat, jika terbukti bersalah, maka tetap akan ditindak. “Saya ditugaskan ke Solsel untuk menuntaskan kasus ilegal, terutama illegal mining. Itu berarti saya tidak mengabaikan illegal logging. Kasus illegal logging yang sudah dipastikan ke lapangan, berdasarkan laporan LSM ICS itu sedang kami tindak lanjuti,” terangnya. Menurutnya, laporan illegal logging di kawasan hutan lindung dan TNKS di Kena-
garian Padang Air Dingin sudah pada tahap pemanggilan saksi-saksi. “Kita sudah buatkan surat pemanggilan saksi. Kita minta keterangan dulu dari saksi. Pengumpulan alat bukti dan nantinya mengarah kepada pemanggilan pelaku untuk dimintai keterangannya,” jelasnya. Kasat Reskrim AKP Rico Fernanda tidak main-main dengan kasus illegal logging dan illegal mining. “Kita tidak main-main. Pimpinan pesankan hal itu. Siapa saja yang terbukti bersalah, maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. Direktur TOPAN RI Kabupaten Solok Selatan Sutan Saridin mengatakan, aparat dan pemerintah daerah harus memperlihatkan komitmennya dalam memberantas illegal logging dan illegal mining. “Dua kasus ilegal ini sangat merugikan negara. Selaku LSM yang memang bertujuan mengawasi asset negara, saya tegaskan pemerintah dan aparat jangan tebang pilih dan jangan berat sebelah. Tuntaskan ke akar-akarnya kasus ilegal tersebut, baik mining maupun logging,” ungkapnya. Selaku tokoh masyarakat adat dan LSM, Sutan Saridin menilai ada perubahan tren perekonomian masyarakat dari illegal mining ke illegal logging. “Masyarakat sudah terusik menambang emas (illegal mining), kini nampaknya beralih main kayu, yang juga ilegal,” ucapnya. Terjadinya perubahan tren perekonomian itu, kata Sutan, dikarenakan pemerintah daerah lamban mencarikan solusi tambang emas rakyat. “Pemda sudah mengaduk-aduk lokasi tambang. Meskipun masyarakat dibolehkan mendulang, namun tetap saja mereka tidak tenang bekerja. Mereka takut karena ada aparat kepolisian yang merazia ekskavator. Jadi, masyarakat merasa akan ditangkap saja oleh polisi,” katanya. Bagi yang masih bertahan dengan tambang emas, mereka masih kucing-kucingan bekerja mengelola emas. Namun, bagi daerah yang berpotensi main kayu, masyarakat mulai melirik usaha kayu itu. “Itu mereka lakukan karena butuh biaya hidup. Jika menambang emas, hasil kecil dan tidak tenang bekerja. Karena, perhatian polisi sudah tersedot ke illegal mining, maka diamdiam illegal logging merupakan usaha yang menjanjikan,” tuturnya. Maka, pemerintah harus fokus mengelola kekayaan alam di Kabupaten Solsel. “Kita heran saja, mengapa tidak ada pejabat terkait yang turun melihat temuan illegal logging itu. Padahal, TdS yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah itu, tidak harus diikuti juga oleh polhut dan seorang pejabat pengawasan hutan. Ini yang akan hilang ratusan kubik kayu dari hutan. Jika temuan itu tidak segera diamankan, maka tidak menu tup kemungkinan kayu balok tersebut akan raib. Jika kayu itu raib, maka pemerintah dan aparat telah melakukan pembiaran,” tegasnya. (h/col)
duk ekonomi kreatif, kuliner, cendera mata, fashion dan banyak lainnya antara penjual dan pembeli. TdS akan membuka peluang ka-bu-paten/kota yang dilewati un-tuk mempromosikan daerah me--reka ke seluruh dunia. De-ngan begitu, wisata dan ke-budayaan Sumbar bisa dike-nal hingga mancanegara. Kita berharap Iven TDS akan semakin memperoleh sambutan hangat dan dukungan dari dalam dan luar negeri. Dari sisi penyelenggaraan, pelaksanaan TDS dari tahun ke tahun kita harapkan semakin profesional. Baik dari sisi jumlah dan kualitas peserta, keterlibatan negara
dan dukungan daerah serta sponsor diharapkan semakin meningkat. Sehingga dampak ekonominya yang signifikan bisa lebih terasa. Mungkin belum sekarang, tapi mungkin dua, tiga atau lima tahun mendatang. Semoga. ***
Dampak Jangka Panjang TdS Oleh : AFRIANITA
S
AYA termasuk orang yang awam dengan olahraga. Namun demikian, kalau bicara tentang kompetisi balap sepeda, saya dan sebagian orang pasti sepakat menyebut nama Tour de France. Saking populernya Tour de France, rasanya semua masyarakat dunia sudah tak asing dengan nama tersebut. Oh ya, satu lagi yang juga cukup akrab di telinga saya adalah Tour de Langkawi Malaysia. Gaung Tour de France memang membahana ke seluruh dunia. Iven olah raga yang satu ini bahkan menduduki peringkat ketiga sebagai pesta
olah raga terbesar di dunia, setelah Olimpiade dan Piala Dunia sepak bola. Nah, besok, tanggal 2 Mei 2013, akan digelar perhelatan akbar kompetisi balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS). Kalau TdS, ini kita yang punya. Mengambil start di Kota Bukittinggi dan rencananya akan berakhir di Kota Padang pada tanggal 9 Juni 2013 mendatang. Iven yang sudah memasuki tahun kelima sejak dimulai penyelenggaraannya pada tahun 2009 lalu ini akan diikuti oleh 16 tim internasional dan Indonesia sebagai tuan rumah dengan enam timnya Sebuah kebanggaan tentunya menjadikan Sumatera
Barat sebagai tuan rumah untuk ajang olah raga internasional sekelas TdS. Pemandangan alamnya yang spektakuler telah membuat Sumbar dianggap layak dan ideal menjadi tuan rumah. Tak hanya sekedar kebanggaan, tentu banyak pula harapan tertumpu pada TdS yang sudah menjadi agenda resmi tahunan Organisasi Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale) tersebut. Tak hanya sekedar iven olahraga, namun TdS diharapkan juga punya dampak langsung yang signifikan untuk menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Sumbar. Itu tidak hanya dilihat dari
meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun nasional tetapi juga beriringan dengan pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat yang akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Masih banyak yang pesimis karena sudah empat tahun berjalan, penyelenggaraan TdS masih belum sesuai harapan banyak pihak. Dampak ekonominya saat ini masih belum signifikan dirasakan. Meskipun demikian, kita tetap harus percaya bahwa semuanya butuh proses. Dan hasilnya tentu saja tidak akan bisa langsung dirasakan dalam waktu singkat, namun dalam jangka panjang. Percayalah.
TdS akan membuka peluang bagi kabupaten/kota di Sumbar yang dilalui untuk mengemas produk wisatanya (objek, atraksi dan budaya) untuk dipromosikan ke seluruh dunia melalui berbagai media nasional dan internasional. Pariwisata bisa bersinergi dengan hampir semua sektor sehingga mampu menjadi tulang punggung perekonomian Sumatera Barat di masa mendatang. Tour de Singkarak (TdS) akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap daerah- daerah. Peningkatan aktivitas dan transaksi ekonomi akan datang dari kegiatan kegiatan seperti pameran, pasar rakyat, pro-
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
SUMBAR 3
SABTU, 1 JUNI 2013 M 21 RAJAB 1434 H
Mahasiswa PTN Pelaku Curanmor Diciduk
BUAH MARKISA— Puluhan buah markisa dijual salah satu pondok di Jalan Solok-Solok Selatan beberapa waktu lalu. Markisa merupakan buah yang kaya vitamin c dan bermanfaat untuk tubuh. RIVO SEPTI ANDRIES
LINGKAR Guru SMP 26 Padang Dijambret PADANG, HALUAN— Diduga menjambret tas milik Darmawati (57), seorang pemuda bernama Eka (21) dihajar massa. Peristiwa itu terjadi di Simpang Tan Malaka, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Jumat (31/5) sekitar pukul 11.45 WIB. Saat ini tersangka warga Pamancungan Pasa Mudiak, Kecamatan Padang Selatan bersama barang bukti berupa sepeda motor telah diamankan di Mapolresta Padang, untuk pengusutan lebihlanjut. Diceritakan korban Guru SMP 26 Padang itu, dia turun dari bus kota di depan RRI, Jalan Sudirman. Kemudian datang dua pria mengendarai sepeda motor Yamaha RX King BA6953 BF, langsung merampas tas jinjing korban, dan lari ke Tan Malaka. Spontan, rekan korban Anita (53) berteriak. Setelah rekan korban berteriak jambret, warga setempat langsung mengejar kedua pria itu. Sesampai di Jalan Tan Malaka, sepeda motor pelaku ditemukan bersama tas korban di bawah sepeda motor. Warga langsung menangkap Eka, tak ayal pukulan demi pukulan diterima Eka di sana. Setelah itu, warga memberitahukan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang. “Kami langsung menggiring pelaku bersama sepeda motornya ke Mapolresta Padang untuk proses lebihlanjut,” ujar Kanit SPKT Polresta Padang Dedi Antonius. Dedi mengatakan, keterangan korban telah dimintai, sementara Eka yang diduga pelaku masih diamankan di Mapolresta Padang untuk pengusutan lebihlanjut. Saat di Polresta Padang, Darmawati mengatakan, saat itu dia tidak mengetahui ciri-ciri pelaku. “Saya hanya mengetahui pelaku berdua mengendarai Yamaha RX King. Si pemboceng yang merampas tas jinjing saya pak,” kata korban di SPKT Polresta Padang. Sementara pelaku mengaku tidak melakukan jambret dan mengaku bekerja sebagai tukang angkat atau buruh. (h/nas)
PADANG, HALUAN— Pihak Polresta Padang terus mengungkap pencurian sepeda motor (Curanmor) di wilayah Kota Padang. Kini, seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Padang dicokok Tim Reskrim Polsek Koto Tangah, Jumat (31/5). Tersangka bernama Bobi (26) asal Tanggo Akar, Kabupaten Solok Selatan diamankan di rumah kostnya kawasan Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Padang, sekitar pukul 03.00 WIB. Dari tangannya pun ditemukan satu unit motor jenis Suzuki Satria FU dengan nomor polisi BA 3619 GN, yang diduga hasil curian. Kapolsek Koto Tangah Kompol Saman Matanari mengatakan, penangkapan tersangka ini berawal dari adanya laporan yang masuk ke Mapolsek Koto Tangah beberapa hari yang lalu. Berdasarkan dari laporan itu, maka petugas pun melakukan penyelidikan dan pengembangan lebihlanjut.
Alhasil, petugas mengetahui identitas pelakunya. Tidak mau buruannya hilang, maka langsung diringkus. Kemudian dilakukan pencocokan nomor rangka mesin motor yang berada di rumah kostnya, dengan laporan warga yang telah dilaporkan ke polisi. “Setelah dicocokan nomor rangka mesin, ternyata cocok, sehingga kami menangkapnya dan membawanya ke Mapolsek Koto Tangah,” kata Matanari, kemarin (31/5). Saat ini pelaku bersama dengan barang buktinya diamankan di Mapolsek Koto Tangah. Kemudian petugas pun tengah melakukan pengembangan terhadap kasus ini, dan mencari kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain. Karena diduga mahasiswa ini memiliki jaringan. “Kita terus melakukan pengembangan terhadap kasus curanmor ini. Saat diperiksa oleh penyidik, tersangka ini mengaku baru satu kali melakukan aksi curanmor tersebut,” ungkapnya. (h/nas)
KEKUATAN POLITIK KIAN DOMINAN
Media Harus Menjadi Penyeimbang PADANG, HALUAN— Pengamat Hukum Universitas Andalas Saldi Isra mengatakan, media harus bisa menjadi penyeimbang kekuatan politik yang kian dominan saat ini. Kekuatan politik dominan itu cenderung berdekatan dengan praktik-praktik korupsi. Praktik itu pun terjadi secara sistimatis, terencana, dan sulit untuk disentuh oleh pihak lain. Apalagi hanya mengandalkan lembaga KPK, tanpa dukungan dari integritas media, terutama wartawannya. “Media mestinya menjadi kekuatan penyeimbang, atas kekuatan politik yang kian dominan itu. Jika tidak,
praktik korupsi terus terjadi dan sulit dihambat, jika hanya mengandalkan lembaga yang namanya KPK,” ujarnya. Ia melihat, kekuatan politik saat ini sangat dominan dikuasai oleh pelaku poltik. Sehingga banyak kasus-kasus yang terjadi, berhenti begitu saja. “Jika media tak bergerak, ini jelas sangat merugikan bangsa ini,” ucapnya. Namun ia juga menyebutkan, bahwa wartawan yang berintegritas, tanpa dukungan dari petinggi media, hasilnya juga tak akan memuaskan. Artinya, wartawan dan perusahaan media, juga harus punya integritas dan komitmen jelas. “Komitmen dan integritas itu tentu berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan wartawan. Ini cenderung menjadi kendala utama,” ujarnya, saat menjadi pembicara dalam
diskusi kehumasan di DPRD Sumbar. Praktik korupsi, katanya, akan tetap tumbuh subur, jika keinginan memberantasnya lemah atau tak ada. Walau sudah ada KPK dan semangat memberantas korupsi cukup tinggi, tapi tetap saja korupsi itu terjadi. “Rekan-rekan di KPK bilang betapa sulitnya memberantas korupsi itu. Semakin disorakkan, semakin menjadi. Menurut saya, jika disorakkan saja sudah menjadi, apalagi kalau tidak disorakkan. Makanya, korupsi harus tetap disorakkan, sampai tanpa batas akhir,” ujarnya. Ia juga menyinggung soal SP3 22 kasus di Kejati Sumbar. Menurutnya sangat aneh. Kenapa bisa begitu? Di tengah semangatnya pemberantasan korupsi. “Katanya supaya nasib orang tak terkatung-katung. Pertanyaannya, nasib siapa,
dari 22 kasus itu, 13 di antaranya belum ditetapkan tersangka. Lalu siapa yang digantunggantung nasibnya,” ucapnya. Legislasi Rawan Korupsi Sementara soal potensi korupsi anggaran, menurutnya paling rawan itu terjadi saat pembahasan peraturan perundang-undangan atau kalau di daerah peraturan daerah. Karena setiap yang menyangkut anggaran, sudah pasti menyangkut peraturan daerah. “Seperti APBD, kan juga menyangkut peraturan daerah. Jadi paling rawan itu pada saat menjalankan fungsi legislasinya,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi adanya usulan hak angket, yang dilakukan DPRD Sumbar beberapa waktu lalu. Karena itu bagian dari menjalankan fungsi legislatif. Selain itu, dari kasus dana hibah tersebut dapat dicarikan jalan keluar atau
didapat solusinya, serta jalan terang dari permasalahannya. “Walaupun hak angketnya kandas, paling tidak sudah ada upaya menggunakan hak yang dimiliki. Saya waktu itu berharap hak angketnya berlanjut. Karena, jika terjadi kasus serupa ke depannya, maka akan seperti itu juga hasilnya, kandas dan tidak ada solusi dari permasalahan itu,” sebutnya. Waktu yang sama, Anggota Komisi III DPRD Sumbar Zulkifli Jailani menuturkan, hak angket DPRD beberapa waktu lalu telah menorehkan sejarah, bahwa di DPRD Sumbar pernah diusulkan hak angket. “Walau hak angketnya kandas, karena perbedaan pandangan dan kepentingan. Proses itu harus dilakukan, jika tak ingin melihat kejadian serupa di kemudian hari,” ucapnya. (h/ rud)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
4 SUMBAR
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
PE Pasaman Barat Nomor Dua di Sumatera Barat PASBAR, HALUAN — Berdasarkan data statistik, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasaman Barat nomor dua di Sumbar, setelah Kabupaten Dhamasraya. Saat ini laju pertumbuhan ekonomi Pasaman Barat naik sebesar 6 persen dari tahun sebelumnya. “Hal itu menunjukkan bahwa perekonomian masyarakat Pasa-
man Barat dari tahun ke tahun terus meningkat,” kata Kepala Badan Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman Barat Chardiman, di ruang kerjanya ketika ditanya seputar pertumbuhan ekonomi masyarakat Pasbar dari tahun ke tahun. Disebutkan, parameter meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Pasbar dibuktikan
dengan meningkatnya pertumbuhan beberapa sektor. Di antaranya sektor pertanian, tambang, perkebunan, transportasi, keuangan, jasa-jasa, industri, perdagangan dan lainnya. “Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat di Pasbar juga semakin sejahtera,” tambah Chardiman. BPS Pasaman Barat bersamaan dengan BPS seluruh Indonesia, katanya, sedang
melakukan pencacahan sensus pertanian yang telah dimulai sejak 1 s/d 31 Mei 2013. Jadi pencacahan dengan mendatangi rumah warga Pasbar sudah dilaksanakan satu bulan. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini datanya akan kita olah, karena menurut jadwal data hasil sensus pertanian ini akan diserahkan kepada presiden RI secara
serentak di Indonesia pada 17 Agustus 2013 ini di istana negara,” kata Chardiman. Pencacahan itu, kata Chardiman dengan mengerahkan petugas pencacah sebanyak 432 orang, yang terdiri dari 108 koordinator tim dan sisanya mitra kerja BPS. Berbicara soal kendala pencacahan, tambah Chardiman, memang ada sebagian kecil warga yang enggan
memberikan data luas lahan pertaniannya, atau kebun yang sebenarnya, karena takut mahalnya kena pajak. Namun dengan berbagai pendekatan yang baik, akhirnya data luas lahan itu diperoleh petugas juga dengan akurat. “Secara umum terhadap sensus pertanian yang kita laksanakan respon masyarakat cukup positif sekali,” tukas Chardiman.(h/nir)
TIDAK MAU BERTOBAT
Pengikut Ahmadiyah Disanksi Adat LINGKAR
SOLSEL, HALUAN— Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Solok Selatan bersama kaum adat Rantau XII Koto Sangir sepakat tolak aliran sesat, terutama Ahmadiyah.
Warga Bungus Ditipu OTK PADANG, HALUAN— Seorang pengunjung Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, Ronaldi (30) menjadi korban penipuan oleh seorang pria tak dikenal, di DKK Kota Padang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Jumat (31/ 5) siang. Akibat peristiwa ini, satu unit sepeda motor dan uang sebesar Rp150 ribu milik korban warga Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, hilang begitu saja. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum peristiwa penipuan ini terjadi, dia berada di RSUP M. Djamil Padang, tengah menunggu anaknya yang tengah dirawat di Ruang Rawat Anak. Kemudian dia ditemui oleh pelaku yang berniat membantunya untuk membuatkan surat Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). “Saya tidak kenal dengan pelaku itu pak. Pelaku ini bilang bisa membuatkan saya Jamkesda di DKK Kota Padang, dan itu bisa membantu mengurangi biaya pengobatan di rumah sakit menjadi murah,” kata Ronaldi, menirukan kata pelaku. Selain itu, kata Ronaldi, pelaku ini menawarkan diri kepadanya untuk membuatkan Jamkesda itu tanpa imbalan. Pelaku mengajaknya pergi ke Kantor DKK Kota Padang di Tunggul Hitam. Sampai di lokasi, pelaku ini menyuruhnya menunggu, dan meminta uang sebesar Rp150 ribu untuk administrasi pengurusan. Kemudian pelaku meminjam sepeda motor miliknya dengan alasan untuk photocopy berkas. “Setelah saya memberikan uang dan meminjamkan sepeda motor saya untuk photocopy berkas, ternyata tidak kunjung kembali pelaku tersebut. Padahal, saya telah menunggu satu jam lebih,” ujarnya. Dia baru sadar kalau dirinya sudah ditipu, setelah mendapatkan telepon dari sang kakak yang mengatakan kalau Jamkesdanya sudah ada. “Setelah itu, saya langsung melaporkan ke Polsekta Koto Tangah,” ungkapnya. Kapolsekta Koto Tangah Kompol Saman Matanari mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan korban. Modus yang digunakan pelaku ini terbilang baru, karena menyebut iming-iming kepada korban hanya untuk mengelabui saja. “Laporan korban sudah kita terima, dan akan kita tindaklanjuti untuk mengungkap siapa pelaku tersebut,” ujar Matanari. (h/nas)
KOTA TUA— Seorang warga melintasi Gedung Pusat Kebudayan Sawahlunto di Kota Sawahlunto, beberapa waktu lalu. Selain dikenal kota tambang batu bara, kota Sawahlunto merupakan salah satu kota tua yang ada di Sumatera Barat. RIVO SEPTI ANDRIES
50 Warga Miskin Ikut Operasi Katarak SOLOK, HALUAN— 50 orang warga miskin dari sejumlah Nagari di wilayah Kabupaten Solok terharu bercampur bahagia, ketika anggota keluarga mereka menjalani operasi mata katarak dan bibir sumbing gratis di RSUD Arosuka, Kamis (30/5). Operasi mata katarak dan bibir sumbing gratis bagi masyarakat kurang mampu itu, bisa digelar berkat kerjasama program Peduli Kasih Indosiar dan Pundi Amal SCTV dengan Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia
Bersatu (SIKIB dan Pemkab Solok. RSUD Arosuka yang merayakan hari jadinya ke 3 tahun sejak diresmikan 31 Mei 2010 lalu oleh Menteri Kesehatan waktu Siti Fadilah Supari, menjadi tuan rumah operasi masal gratis mata katarak dan bibir sumbing “Anak saya Rekzi umur 14 bulan bisa menjalani operasi bibir sumbing gratis, tanpa membayar biaya sepersenpun di RSUD Arosuka,” tutur Sriyeti (34) warga Nagari Cupak Kecamatan Gunung
Talang didampingi suaminya Anton (37). Sriyeti yang berprofesi sebagai ibu umah tangga dan terkadang menjadi buruh tani berharap, program pengobatan massal gratis seperti operasi bibir sumbing dan mata katarak digelar sesering mungkin. Suasana komplek RSUD Arosuka kian bertambah semarak dengan kedatngan rombongan Solidaritas Isteri kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang dipimpin isteri Menko Polkam Ny Joko Su-
yanto yang menyambangi pasien operasi bibir sumbing dan mata katarak gratis itu, didampingi Bupati Solok di RSUD Arosuka. Direktur RSUD Arosuka Fitra Yeni Rivai didampingi Sekertaris Yoserizal dan dr Nyoman juga ikut mendampingi rombongan SIKIB. “Operasi bibir sumbing dan mata katarak gratis tersebut juga ikut menandai hari jadi RSUD Arosuka ke 3 tahun yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2013 ini,” tutur Fitra. (h/ris)
Seleksi Siswa SMA 1 Sumbar Diperketat PADANG, HALUAN—Kerjasama Pemprov Sumatera Barat dengan PASIAD Turki di bidang pendidikan dimulai tahun ini. Meskipun izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait kerjasama ini belum keluar, penerimaan siswa baru untuk lahirnya sekolah unggul tersebut sudah diterapkan. Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal, untuk tahap awal pember-
lakuan sekolah unggul ini sudah terlihat pada penerimaan siswa baru. Sedangkan untuk pelaksanaan secara keseluruhan, berkemungkinan bisa dimulai pada tahun 2014 mendatang. “Dibanding tahun sebelumnya, penerimaan kali ini lebih ketat. Selain mengikuti serangkaian tes seperti sekolah unggul lainnya, karakter siswa pun menjadi priortitas. Hal inilah yang membedakan,” katanya, kemarin.
Hal ini dilakukan, mengingat sekolah unggulan yang dikerjasamakan dengan Turki ini, akan menghasilkan jawara-jawara di olimpiade sains nantinya. Dalam seleksi penerimaan siswa baru di SMAN 1 Sumbar ini, sudah didapat 58 orang siswa yang dinyatakan lulus. Para siswa ini berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Sumbar. paling banyak diisi oleh siswa berasal dari Padang Panjang sebanyak 15 orang. Kemudian menyusul kota dan kabupaten lainnya, yang ratarata menerima 3 orang siswa. Kemudian dari luar provinsi, kuota yang ditetapkan sebanyak 5 persen, atau 5 orang siswa. Terkait biaya pendidikan, Syamsulrizal mengatakan, para
siswa ini seluruh biayanya ditanggung oleh APBD Sumbar. Berdasarkan data tahun 2012 lalu, biaya operasional sekolah ini selama satu tahun, telah menyedot APBD sekitar Rp3 miliar. “Jika pelaksanaan sekolah unggul yang dikerjasamakan ini secara penuh diterapkan, kita akan membutuhkan dana sharing dari kabupaten dan kota,” ucap Syamsulrizal. Jika kerjasama ini nantinya secara utuh dijalankan, berkaca kepada sekolah yang menjadi mitra PASIAD, orang tua harus merogoh kantong sampai Rp30 juta saat masuk. Ini terlihat dari biaya masuk di SMA Negeri Sragen Bilingual Booarding School (SBBS) di Jawa Tengah yang
mencapai Rp37 juta. Tiap naik kelas ada tambahan 10 persen, sekitar 3,7 juta. Di SBSS ini, diterapkan subsidi silang dengan 25 persen siswa mampu menyubsidi 75 persen siswa lainnya. Kemudian, di SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan membutuhkan Rp 35 juta untuk biaya masuk. Terkait pembiayaan bagi siswa kurang mampu, seperti dilansir dari majalah Gatra, Deputi Kepala PASIAD Ramazan Cingil menyebutkan, salah satu syarat yang harus dipenuhi sekolah yang akan menjadi mitranya adalah bersedia menyediakan beasiswa penuh minimal 20 persen bagi siswa berperstasi dari keluarga kurang mampu. (h/eni)
Penganut Ahmadiyah diimbau kembali ke ajaran Islam, jika mereka enggan maka akan dikenakan sanksi adat. Ketua NU Kabupaten Solok Selatan Burhanuddin MaliXII Koto Sangir, yaitu Rajo Nan Duo Selo, Barih Nan Tigo, Niniak Mamak Nan 36, ulama, dan masyarakat adat Rantau XII Koto Sangir, bahwa mereka sepakat menolak Ahmadiyah di Tanah Rantau XII Koto. “Kami telah sepakat, bahwa penganut paham Ahmadiyah diajak untuk kembali ke agama Islam. Mereka akan dibimbing dan ditobatkan. Akan tetapi, kalau mereka tidak mau (menolak) maka mereka dijatuhkan sanksi adat,” terang Yusriadi. Sanksi adat yang dimaksud, jika para penganut paham Ahmadiyah menolak untuk bertobat, maka mereka tidak boleh tinggal dan menetap di Tanah Rantau XII Koto. “Sanksi adatnya, mereka diusir dari Tanah Rantau XII Koto, Rantau XII Koto itu secara wilayah administrasi, mencakupi Kecamatan Sangir, Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo, dan Sangir Batang Hari,” terangnya. Yusriadi mengatakan, Ahmadiyah adalah musuh Islam. Mereka (Ahmadiyah) mengaku beragama Islam, tetapi tidak mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman. Selain itu, Ahmadiyah memiliki kitab tazkirah, yang diyakini sebagai kitab sucinya. “Mereka (Ahmadiyah) punya nabi terakhir bernama Mirza Ghulam Ahmad, dan memiliki kitab suci tazkirah. Ini hanyalah fitnah dan meresahkan umat Islam. Kalau mereka tidak Islam, atau membuat agama baru, tidak apaapa punya nabi dan kitab suci yang lain. Persoalannya, mereka mengaku Islam, tetapi tidak sesuai dengan Islam itu sendiri,” terangnya. Langkah yang akan ditempuh oleh NU dan Kaum Adat Rantau XII Koto membuat surat imbauan. Imbauan itu akan disampaikan ke pihak Ahmadiyah. Jika penganut Ahmadiyah tidak ada perubahan, maka akan ditindak dengan tegas, yaitu diusir. Temuan NU Kabupaten Solok Selatan, penganut Ahmadiyah mulai merambah masuk ke Solsel pada 2008. Sebelumnya, mereka sudah dipanggil, namun mereka menolak. Selain itu, pengikut Ahmadiyah tidak mau bertobat. Mereka bersikeras dengan pendiriannya. “Kini, pengikut Ahmadiyah berjumlah sekitar 15 orang. Umumnya, mereka masyarakat luar dan bukan masyarakat Kaum Adat Rantau XII Koto. Mereka melakukan ibadah di rumah Irwan Habibullah di Bukit Malintang. Ini meresahkan, bukan persoalan musuh NU saja, tetapi Ahmadiyah musuh umat Islam, mereka penganut paham Ahmadiyah sudah dinyatakan sesat,” pungkasnya. Sebelumnya, dalam rapat koordinasi tokoh adat, tokoh agama, aparat kepolisian, mengklaim aliran Ahmadiyah telah meresahkan masyarakat, karena aliran yang menyesatkan aqidah umat. Sebelum konflik aqidah terjadi di daerah itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), aparat kepolisian, tokoh pemuda dan tokoh adat bermusyawarah. Data dari Kantor Kesbangpollinmas Solsel, aliran Ahmadiyah memiliki kitab suci berbeda dengan Al-Quran. Aktivitas keagamaan juga mereka lakukan dengan sembunyi-sembunyi. Dalam penyamaran Kepala Kantor Kesbangpol Basrial, didapatkan data bahwa mereka (pengikut Ahmadiyah) melaksanakan salat Jumat yang diikuti laki-laki dan perempuan di sebuah rumah di Jorong Sikinjang Golden Arm Kenagarian Lubuk Gadang Kecamatan Sangir. (h/col)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
Koalisi Nirideologi Harapan pada BPKP Setelah Berusia 30 Tahun AMIS LALU, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) genap berusia 30 tahun. Peringatan 30 tahun usia BPKP itu dilaksanakan di semua ibukota provinsi tempat di mana ada perwakilan BPKP. Untuk Provinsi Sumatera Barat, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sendiri yang menjadi inspektur upacara peringatan 30 tahun usia BPKP di halaman kantor tersebut di Aie Pacah, Padang. Sesungguhnya BPKP tidaklah terlalu populer di kalangan masyarakat luas, lantaran ia tidak langsung bersinggungan dengan keseharian masyarakat. Namanya saja pengawas keuangan dan pembangunan, tentu saja ia lebih banyak berperan sebagai ‘polisi’ yang selalu menggunakan mata dan telinganya untuk mengawasi penggunaan uang negara dan jalannya pembangunan. Tetapi kepada BPKP sebenarnya masyarakat berharap agar pajak yang mereka bayarkan dapat digunakan dengan sebaikbaiknya dan setepat-tepatnya, tanpa dimaling serupiah pun oleh siapa saja. BPKP diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan dinanti kiprahnya. BPKP bila disandingkan dengan lembaga penegak hukum lainnya di Indonesia, menjadi salah satu penjaga praktik KKN yang menjadi musuh bersama. Semuanya itu harus dijawab dengan satu tantangan, BPKP harus memberikan solusi dalam pengelolaan pemerintah good governance and clean government. Kini pada usianya 30 tahun, hendaknya BPKP dapat memaknai fungsi dan peran pengawasan yang diembannya. Dan terus berkembang dan semakin memberi manfaat dengan peran consultancy dan assurance saat ini. Bukti kinerja BPKP setidaknya terlihat pada perbaikan pengelolaan keuangan negara, opini WTP yang diraih kementerian/ lembaga serta pemerintah daerah terus meningkat dari tahun ke tahun. Begitu pula dalam penyelesaian masalah pengelolaan keuangan negara dan upaya pemberantasan korupsi. Sepintas mungkin orang akan menganggap betapa berhimpitannya tugas pengawasan keuangan itu. Setidaknya masyarakat mengetahui sudah ada BPK, ada Irjen di Departemen, ada Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, ada Kejaksaan ada Polisi dan sebagainya. Di dalam peraturan perundang-undanganpun, KPK dan BPK lebih tinggi dibandingkan BPKP. KPK dan BPK merupakan lembaga negara independen yang dibentuk berdasarkan amanat dari UU. Adapun BPKP merupakan lembaga non departemen yang dibentuk hanya berdasarkan Keputusan Presiden. Di masa Orde Baru, BPKP sering dianggap sebagai salah satu lembaga yang “superbody”. Sebelum BPKP, fungsinya dilaksanakan oleh DJPKN (Direktorat Jendral Pengawasan Keuangan Negara) yang dibentuk pada tahun 1966. Maka dengan Keppres Nomor 31 Tahun 1983 dilahirkanlah BPKP dengan tugas mengawasi penggunaan anggaran dan seluruh pelaksanaan anggaran negara, anggaran daerah, dan Badan Usaha Milik Negara/Daerah. Selain itu, BPKP juga merupakan auditor internal pemerintah. Auditor pemerintah adalah auditor profesional yang bekerja di instansi pemerintah dimana tugas pokoknya melakukan audit atas pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi atau entitas pemerintahan atau pertanggungjawaban keuangan yang ditujukan kepada pemerintah. Fungsi pengawasan BPKP sudah semakin jelas dan tegas, yakni meliputi pengawasan kegiatan yang bersifat lintas sektoral; kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara; dan pengawasan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden. Berdasarkan hal itu kita menganggap peran BPKP masih dibutuhkan dan dipertahankan selama lembaga tersebut secara nyata melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur. Adapun peran consulant dan catalyst yang diartikan sebagai maksud dari pasal 59 PP Nomor 60 Tahun 2009 sangat perlu untuk dilaksanakan secara sungguh-sungguh dalam upaya pembinaan penyelenggaraan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) Dalam PP itu dengan tegas dinyatakan bahwa pada dasarnya peran utama BPKP dalam mendukung dan membuat pemerintah jadi akuntabel yakni membangun kapasitas, isu terkini, pemerintah yang bersih serta check and balance. Selain itu peran BPKP dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi juga sangat penting. Ini dapat dilihat ketika peran-peran BPKP diejawantahkan dalam bentuk audit investigatif, perhitungan kerugian keuangan negara, pemberian keterangan ahli dan penyelesaian terhadap hambatan kelancaran pembangunan. Kelima peran lainnya yang merupakan tindakan prefentif adalah sosialisasi program anti korupsi, sosialisasi FCP (Fraud Control Plan), koordinasi dengan aparat penegak hukum, audit eskalasi harga dan audit klaim, serta probity audit. Dalam mengemban tugasnya, BPKP tentu tidak bekerja sendiri tetapi juga menggalang kerjasama dengan instansi penegak hukum lainnya yang ada di negara ini seperti Kejaksaan Agung, Polri, KPK dan instansi lainnya. Apabila hal ini dilaksanakan, maka prinsip good governance bukan mustahil untuk tercipta. (***)
K
PKS: Koalisi bukan berarti satu suara
Wah terjemahan baru nih
Ketua DPRD Kabupaten Solok mengaku tidak cari sensasi di dalam hutan Tul, kan tim SAR yang mencari Ketua DPRD
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih. Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
OPINI 5
OLEH: YUDI LATIF UNCULNYA aspirasi di kalangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk keluar dari koalisi partai pendukung pemerintah mencerminkan kecenderungan koalisi pragmatis tanpa kesamaan visi dan nilai ideologi. Tanpa kesamaan visi dan ideologi, koalisi mudah pecah ketika kepentingan pragmatis unsur koalisi terancam. Kecenderungan politik tersebut menggembirakan sekaligus menyedihkan. Menggembirakan karena pragmatisme bisa meredakan konflik berdarah. Menyedihkan karena politik berkembang tanpa jangkar nilai dan orientasi perjuangan yang jelas. Kita saksikan, betapa pun pemilihan umum yang lalu ditandai oleh berbagai skandal, kekecewaan elite politik Indonesia atas pelaksanaan pemilu itu dinetralisasi oleh melemahnya “konflik visi” dalam politik digantikan oleh menguatnya “konflik kepentingan”. Dalam konflik visi, yang dipertaruhkan adalah gagasan yang bersifat tak teraba, mengandung asumsiasumsi dasar yang menuntut konsistensi logis, kesetiaan, dan pengorbanan jangka panjang. Oleh karena itu, ketika konflik visi yang terjadi, daya ledaknya bisa membuat para penganut perbedaan visi terpecah dalam kesiagaan siap mati yang memengaruhi rentang panjang sejarah bangsa. Dalam konflik kepentingan, yang dipertaruhkan adalah hal-hal teraba, mengandung kejelasan untungrugi yang bersifat pragmatis jangka pendek. Karena sifatnya yang cetek dan menyangkut kepentingan orang per orang, terlalu konyol jika orang
M
banyak mempertaruhkan jiwanya di altar pengorbanan. Oleh karenanya, durasi konflik kepentingan biasanya berjangka pendek. Meski peredupan konflik visi bisa mencegah kekacauan dan perpecahan bangsa, politik tanpa visi tak menyediakan basis nilai dan harapan. Dampaknya segera terlihat dalam pola koalisi. Para pemimpin partai sibuk bermanuver politik secara zig-zag tanpa beban berganti-ganti posisi etis. Partai-partai yang bercorak liberal rela bersanding dengan partai-partai bercorak illiberal. Rujukan koalisi bukanlah titik temu dalam nilai dan visi, melainkan semata-mata berdasarkan alokasi sumber daya dan kursi. Platform yang disusun secara serabutan diajukan sekadar alat justifikasi. Tanpa kejelasan visi, politik kehilangan peta jalan ke arah mana masyarakat akan diarahkan, prioritas nasional apa yang akan dipilih, fokus pembangunan apa yang akan disasar, dan akhirnya pengorbanan apa yang dituntut dari rakyat. Politik tanpa visi sekadar kemeriahan pesta pora yang menyesatkan; memberi harapan semu dengan biaya mahal tanpa arah ke depan, tanpa perenungan mendalam, dan tanpa komitmen pada penyelesaian masalah-masalah mendasar. Namun, ada luapan bawah sadar yang mencerminkan kejenuhan banyak orang dengan politik permukaan dan mulai berpaling ke politik pendalaman. Meski untuk sementara waktu, bagi kebanyakan rakyat yang dibelit kesulitan hidup, perhatian pada segi-segi pendalamanstruktural ini masih bisa
terpalingkan oleh godaan stimulasi permukaan-inkremental. Tendensi ini bisa dilihat dari kecenderungan figur politik yang di awal era Reformasi menjadi pesakitan, sekarang diperlakukan bak pahlawan, karena kekecewaan publik kritis terhadap figur lain yang berpopularitas tinggi, tetapi tak menjanjikan pendalaman. Untuk mengantisipasi ekspektasi publik pada substansi demokrasi, tantangan politik ke depan bagaimana mengembangkan pendalaman visi sambil mengendalikan potensi pertikaian yang ditimbulkannya lewat penataan institusi elektoral yang bergaransi kompetensi, kenetralan, dan keadilan. Pintu masuk ke arah itu bisa dimulai lewat penataan kerangka koalisi. Pembentukan koalisi tidak hanya berdasarkan pertemuan kepentingan atau segi-segi sentimentil dalam relasi antarelite,
melainkan berbasis komitmen bersama dalam kerangka nilai dan visi. Dalam kerangka ini, kompetisi politik bukanlah sekadar pertarungan popularitas figur, melainkan pertarungan dalam pasar gagasan. Jika visi yang dipertaruhkan, para kandidat tak perlu merasa kecil atau tinggi hati. Mereka perlu menghayati dirinya sebagai pahlawan yang memperjuangkan nilai luhur apa pun risikonya. Jika visi ini secara jujur diperjuangkan dengan kemampuan komunikasi politik yang bersambung dengan pemahaman publik, rakyat punya kepekaan nuraninya tersendiri. Sekalipun kalah, secara moral menang. Kontestasi politik, ujar Winston Churcill, sama bahayanya dengan peperangan, bahkan lebih berbahaya. Dalam peperangan, orang hanya bisa mati satu kali,
sedangkan dalam kontestasi politik orang bisa saja mati berkali-kali. Kematian politik selalu menyisakan harapan hidup dan menghidupkan. Bagi si pecundang, kekalahan bisa saja kemenangan yang tertunda. Bagi si pemenang, pihak yang kalah menghadirkan tekanan yang bisa membangkitkan kreativitas daya hidup. Dalam demokrasi yang bervisi, pihak-pihak yang kalah tidak harus mencari kehormatan dengan harga murah kepada sang (calon) pemenang. Mengonsolidasikan diri sebagai oposisi untuk mempersiapkan kemenangan esok hari jauh lebih terhormat. Demokrasi adalah kemenangan semua pihak. Yang menang dan yang kalah punya perannya sendiri, punya ruang kehormatannya sendiri-sendiri. Semuanya bekerja untuk tuan yang sama; sang demos (rakyat). ***
Basa-basi Keterwakilan Perempuan OLEH: BAMBANG ARIANTO Peneliti Politik Bulaksumur Empat Research dan Consulting (BERC) Yogyakarta ARTAI politik dan perempuan menjadi spasi yang tidak dapat dipisahkan dalam politik Tanah Air. Ditambah lagi adanya beberapa aturan penyelenggara pemilu yang memuat upaya penyetaraan partisipasi perempuan dalam kancah politik. Dalam Pasal 55 dan 56 UU Pemilu menyebutkan, daftar bakal calon yang diajukan parpol paling sedikit memuat 30 persen keterwakilan perempuan. Kemudian, pasal 27 Ayat (1) Huruf b peraturan KPU Nomor 7/2013 menyebutkan, jika ketentuan 30 persen keterwakilan perempuan tidak terpenuhi, parpol itu dinyatakan tidak memenuhi syarat pengajuan daftar calon pada daerah pemilihan bersangkutan. Konsekuensinya parpol bersangkutan tidak bisa ditetapkan sebagai salah satu peserta pemilu untuk daerah pemilihan bersangkutan atau tidak bisa mengikuti tahapan daftar calon tetap. Bahkan KPU pun akan men delete parpol yang tidak mampu memenuhi keterwakilan perempuan disetiap dapil. Peraturan ini pun menyulut partai politik untuk memenuhi prasyarat pemilu walau dalam praktiknya partai politik seperti bergerak setengah hati untuk memenuhi keterwakilan perempuan. Terbukti banyak partai politik yang kesulitan memenuhi prasyarat ini. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh paradigma demostifikasi sebagai kodrat perempuan yang selalu di rumah ataukah mandeknya kaderisasi disetiap partai politik dalam melahirkan
P
tokoh-tokoh politisi perempuan. Peran parpol Bila keterwakilan perempuan hadir jauh dari angka 30 persen, ini berarti tidak lagi mencukupi untuk hanya sekadar mengantarkan perempuan ke dalam struktur demokrasi yang ada. Akan tetapi tetap memasung peran politik perempuan untuk aktif dalam kancah politik. Yang sekarang sangat dibutuhkan, dan harus diperjuangkan adalah mendorong dan mempromosikan peran politik perempuan agar setara dengan politisi lakilaki. Hal ini diharapkan akan dapat membawa perubahan dalam sistem politik demokrasi. Peran politik perempuan saat ini masih terlihat inklusif terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang marginal dan subordinat sehingga perlu didorong upaya keterwakilan perempuan yang lebih luas. Untuk itu pendidikan politik yang dilakukan oleh partai politik akan mampu mendorong kelompok marginal dan substantif dalam konteks perempuan untuk lebih aktif dalam kancah politik. Apalagi kita masih berdiri dalam tataran demokrasi prosedural menuju kearah demokrasi yang lebih substansial. Jika kita bicara keberadaan peran dan posisi partai politik di Indonesia sebagai instrumen politik yang embedded dalam sistem demokrasi, tidak bisa tidak kehadiran perempuan dalam jumlah di berbagai organisasi dan institusi demokrasi sudah mutlak diperlukan. Peran partai politik seba-
gai institusi demokrasi sejauh ini hanya memandang perempuan sebatas menjadi fungsi penggalang suara dalam upaya merebut kekuasaan dan memenangkan kontes pemilu. Partai politik hanya menganggap perempuan dan peran sayap perempuan hanya dijadikan alat pendulang suara. Partai pun tetap kembali ke wujud dan karakter asli dengan tetap mengedepankan drama oligarki, parton-klien, dan berbagai kepentingan pragmatis lainnya. Bila hal ini tetap dipelihara jelas akan menjadi pertanda terjadi penurunan kualitas caleg perempuan dibeberapa daerah pemilihan. Pemenuhan 30 persen caleg sebenarnya ada ditingkat kualitas, apalagi di daerah pemilihan di tingkat kabupaten dan daerah terpencil, dimana minat perempuan untuk menjadi caleg masih sangat rendah. Akibatnya ada kemungkinan partai akan mengutamakan kuantitas dan bukan kualitas untuk memenuhi kuota tersebut. Biasa dibayangkan, jika ada penurunan kualitas wakil rakyat yang dipilih, kualitas parleman akan ikut turun. Tercatat hanya ada tiga caleg perempuan yang dapat
meraih suara diatas BPP yaitu, Puan Maharani (PDI Perjuangan) daerah pemilihan : Jawa tengah dengan suara 242.504 atau dengan persentase BPP 128,9 persen, Karolin Magret Natasa (PDI Perjuangan) daerah pemilihan Kalimantan Barat dengan suara 222.021 atau persentase BPP 151,8% dan Ratu Munawarah (PAN) dengan suara 157,651 atau dengan persentase BPP 106,7 persen. Dari data Puskapol UI tahun 2010 menunjukkan dari total pemilih untuk caleg DPR, sebanyak 16 juta atau 22,5 persen suara diberikan kepada caleg perempuan. Ini menunjukkan angka elektabilitas caleg perempuan memang belum mampu menembus 30 persen dari kebijakan affirmative action. Hal ini disebabkan oleh sistem pemilu yang tetap menyamaratakan antara caleg perempuan dan politisi lakilaki dalam hal perebutan kursi. Apalagi sistem pemilu dengan sistem proporsional terbuka maupun tertutup masih tetap menjadikan perempuan tetap dinomor duakan dalam hal nomor urut. Hal ini jelas mempengaruhi psikologi pemilih yang cenderung memilih caleg pada
nomor urut atas. Dan juga banyak aktivis perempuan yang secara kualitas dan rekam jejak yang bisa diharapkan tapi enggan diajak nimbrung dikancah politik praktis. Epilog Implementasi kebijakan affirmative action mengenai keterwakilan perempuan 30 persen jangan hanya dijadikan hanya sebatas wacana, akalakalan dan top down karena hanya akan menghasilkan caleg yang kolutif dan nepotisme. Dalam pembentukan kader perempuan disetiap parpol juga diwajibkan mengedepankan penanaman ideologi gender, sehingga politisi perempuan mengerti kiprahnya ketika terjun di kancah politik dan bukan hanya sebatas memperjuangkan kepentingan pribadi dan partainya saja. Politisi perempuan harus mampu memainkan peran yang lebih luas yaitu kesetaran dan keadilan gender. Bisa jadi ke depan kita akan menemukan caleg perempuan yang mampu tampil agresif dalam memberantas pelbagai persoalan klasik di negeri ini. Tentunya jangan sampai perbedaan peran menjadikan wilayah politik perempuan terpinggirkan hanya demi kepentingan patron-klien dan drama oligarki politik murahan serta kuatnya politik patriarki. Partai politik harus mengambil peran untuk mereproduksi peran perempuan yang lebih ideal sesuai porsinya. Jangan sampai keterwakilan perempuan hanya dijadikan basa basi politik saja. Akan tetapi seharusnya dijadikan upaya untuk meningkatkan peran politik perempuan agar dapat lebih terlibat dan mampu menjadi penyeimbang antara praktik kepartaian dengan aktivitas politik. ***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http:// www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
6 NASIONAL
SABTU, 1 JUNI 2013 M 23 RAJAB 1434 H
LINGKAR Rusli Tidak Ditahan KPK JAKARTA, HALUAN — Gubernur Riau Rusli Zainal diperiksa selama lebih kurang delapan jam terkait statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Pekan Olahraga Nasional dan korupsi kehutanan, Jumat (31/5/). Seusai diperiksa, Rusli tidak langsung ditahan. Salah satu petinggi Partai Golkar ini meninggalkan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, sekitar pukul 18.30. Kepada wartawan, Rusli mengaku bahwa pemeriksaannya sebagai tersangka hari ini belum masuk substansi perkara. “Beberapa pertanyaan awal saja, baru mengenai data saya, belum substansinya,” ujar Rusli. Selebihnya, orang nomor satu di Riau ini tidak berkomentar kemudian masuk ke Toyota Fortuner yang menunggunya. Pengacara Rusli, Rudi Alfono, mengatakan, kliennya hanya dimintai keterangan terkait tugas dan kewenangannya sebagai Gubernur Riau. Mengenai kesiapan ditahan, Rudi mengatakan, setiap orang yang dijadikan tersangka KPK pasti siap ditahan. “Saat ditetapkan sebagai tersangka, Pak Rusli sudah siap akan ditahan,” katanya. Secara terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, KPK belum menahan Rusli karena penyidik merasa belum perlu melakukan penahanan. KPK menetapkan Rusli Zainal sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi pembahasan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 soal PON Riau. Rusli diduga menerima suap untuk meloloskan pembahasan perda itu. Terkait pembahasan perda yang sama, Rusli juga diduga menyuap sejumlah anggota DPRD Provinsi Riau. Selain itu, KPK menetapkan Rusli sebagai tersangka atas dugaan melakukan penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHKHT) di Kabupaten Pelalawan, Riau, pada 2001 sampai 2006. (h/kcm)
SURAT TILANG — Petugas merapikan tumpukan surat tilang pengendara yang terjaring dalam Operasi Simpatik Jaya 2013 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (31/5). Angka pelanggaran selama Operasi Lalu Lintas ‘Simpatik Jaya 2013’ mencapai 54.853 kasus. VVN
Luthfi-Darin, Bulan Madu ke Malaysia? JAKARTA, HALUAN — Kabar kedekatan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dengan seorang wanita muda berusia 19 tahun, Darin Mumtazah perlahan mulai terkuak. Darin selama ini dikenal sebagai seorang pelajar yang diduga terlibat kasus suap dan pencucian uang impor daging dengan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq. Keduanya diketahui pernah pergi bersama ke Malaysia dalam satu pesawat. Menurut data perlintasan di Bandara SoekarnoHatta seperti dilansir vivanews, Jumat, keduanya pernah pergi bersama pada 25 Desember 2012 dengan nomor penerbangan MH712. Kemudian, keduanya kembali ke Jakarta pada 27 Desember 2012, juga satu dalam pesawat dengan nomor
penerbangan MH723. Saat dikonfirmasi mengenai data perlintasan itu, seorang sumber yang mengetahui informasi tersebut membenarkan. Keduanya berangkat bersama pada 25 Desember 2012 dan kembali ke Jakarta bersamaan pada 27 Desember 2012. Belum dapat diketahui maksud dan tujuan Luthfi mengajak siswi sekolah menengah kejuruan itu ke Malaysia di pengujung akhir 2012. Namun, santer dikabarkan, Luthfi mengajak Darin bulan madu ke Malaysia. Sedangkan Pengacara
LUTHFI Luthfi, Zainuddin Paru, mengaku belum sempat menanyakan soal kedekatan Luhfti dengan Darin Mumtazah. Begitu juga mengenai informasi
DARIN yang menyebut keduanya pernah pergi bersama ke Malaysia. “Kami belum sempat tanya ke beliau. Kami rasa itu sudah di luar sub-
KORUPSI SIMULATOR SIM
Djoko Terima Miliaran Rupiah JAKARTA, HALUAN — Mantan Bendahara Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara RI Komisaris Legimo mengaku pernah diperintah atasannya, Inspektur Jenderal Djoko Susilo untuk mengambil uang dari PT Pura Group yang berkantor di Kudus, Jawa Tengah. Uang yang nilainya miliaran rupiah tersebut berkaitan dengan proyek pengadaan blangko STNK dan BPKB di Korlantas Polri. PT Pura Group pernah bekerja sama dengan rekanan Polri mengadakan blangko STNK dan BPKB serta material untuk SIM tahun 2008 dan 2009. “Saya pernah menuju PT Pura di Kudus, ada perintah untuk mengambil uang dari PT Pura,” kata Legimo saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM dengan terdakwa Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (31/5). Legimo menjawab pertanyaan majelis hakim Tipikor yang memintanya menguraikan uang-uang yang diterima Djoko. Legimo menuturkan, uang dari PT Pura tersebut bukan hanya satu kali diberikan. “Ada yang nilainya 3 (Rp 3 miliar), ada 3,5 (Rp 3,5 miliar),” tambahnya. Ketika itu, Legimo berangkat berdua dengan anggota stafnya untuk mengambil uang dari PT Pura di Kudus. Dari Jakarta ke Semarang, Jawa Tengah, ia naik pesawat yang biayanya ditanggung PT Pura. “Dari Semarang, sudah dijemput PT Pura untuk menuju Kudus,” kata Legimo. Sesampainya di kantor perusahaan tersebut, ia mengambil uang yang ditempatkan dalam 7 hingga 10 dus kecil. Selanjutnya, Legimo kembali ke Jakarta melalui perjalanan darat dengan diantar pihak PT Pura. “Kita simpan dulu (uangnya) karena sampainya subuh,” tuturnya. Uang tersebut, menurut Legimo, kemudian diserahkanya kepada Djoko
Susilo. Semula Legimo mengaku tidak tahu terkait apa uang ini diberikan. Namun, saat dikonfirmasi tim jaksa penuntut umum mengenai keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP), ia mengakui kalau penyerahan uang itu berkaitan dengan pengadaan material STNK dan BPKB. Penyerahan uang ini, dikoordinasi oleh Budi Susanto, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA). Ada sejumlah perusahaan yang ikut menyumbangkan uang untuk Djoko, di antaranya, PT Jasindo dan PT Sumber Cakung. “Itu adalah yang dikoordinasi Budi Susanto. Jadi, untuk penerimaan dan pengiriman dana kepada saya, hasil koordinasi perusahaan-perusahaan tersebut,” ungkapnya. Pemberian uang itu, diakui Legimo, dilakukan secara rutin, selama empat kali dalam setahun dimulai pada 2009. Bambang Ngaku Sementara itu Anggota Komisi III DPR darei Golkar Bambang Soesatyo mengakui ikut dalam pertemuan di Restoran Basara, Menara Summitmas, Jakarta, yang dihadiri Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo. Menurut Bambang, pertemuan itu hanya membicarakan Undang-Undang Lalu Lintas. Hadir pula dalam pertemuan itu, anggota DPR Herman Hery, dan Aziz Syamsuddin. “Makan di Basara, dan sudah saya ceritakan, saya tidak tahu urusan yang lain-lain. Saya ada di sana, Herman Herry, Azis, Pak Djoko, tidak membicarakan hal lain kecuali undang-undang lalu lintas,” kata Bambang, di Gedung KPK, Jumat . Politisi Partai Golkar ini membantah ada pembicaraan seputar permintaan uang dari anggota DPR terkait anggaran Kepolisian dalam pertemuan tersebut. “Soal kardus segala macam, saya enggak tahu,” ujarnya. Ihwal pertemuan di Basara ini terungkap melalui kesaksian
mantan anak buah Djoko, Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) beberapa waktu lalu. Selain pertemuan di Basara, Teddy menyebut pertemuan juga berlangsung di Plaza Senayan. Menurut Teddy, Djoko memerintahnya untuk memberikan empat kardus berisi uang Rp 4 miliar kepada politisi di Senayan. Uang untuk anggota Badan Anggaran itu dikoordinasi Muhammad Nazaruddin. Selain bertemu Nazaruddin, Teddy juga bertemu dengan anggota DPR lain, yaitu Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Herman Hery, dan Desmond Mahesa. “Menggunakan mobil Wasis (ajudan Djoko), saya ke sana (restoran di Plaza Senayan) karena pernah ketemu di Basara. Yang menerima di Plaza Senayan itu sopir dan ajudan, sesudah bertemu Aziz Syamsuddin dan Bambang Soesatyo,” kata Teddy menjelaskan penyerahan uang itu. Namun, menurut Teddy, uang empat kardus itu tidak terkait proyek simulator SIM. Pemberian uang ini, kata Teddy, sesuai dengan arahan Nazaruddin yang menawarkan bantuan untuk menggolkan anggaran Kepolisian senilai Rp 600 miliar. Sementara, Bambang mengatakan, informasi yang disampaikan Teddy ini sudah dibantahnya di hadapan penyidik KPK. Bambang pernah diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi simulator SIM. “Saya siap dipanggil kapan saja, siap memberikan keterangan atas semua tuduhan itu. Sebelumnya kan saya sudah dikonfrontasi dengan Teddy soal itu, jadi enggak ada sesuatu yang baru,” ucapnya. Dia pun mempersilakan KPK menelusuri kebenaran pengakuan Teddy tersebut. (h/vvn)
stansi hukum, kami konsentrasi pada proses hukum saja,” ujar Zainuddin. Di Pengadilan Sebelumnya Juru Bicara
KPK, Johan Budi SP, mengatakan pemeriksaan terhadap Darin Mumtazah di penyidikan terpaksa tidak dilakukan. Sebab, berkas penyidikan Luthfi Hasan Ishaaq telah dilimpahkan ke penuntutan. “Kita usulkan (Darin) diperiksa di pengadilan terdakwa LHI,” kata Johan. Sebelumnya kata Johan, penyidik telah menyambangi rumah Darin di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Kedatangan penyidik untuk menyampaikan surat panggilan yang disertai surat langsung membawa Darin ke KPK. Namun setibanya disana, Darin tidak ada di rumah. “Maka kita minta kesaksian RT bahwa penyidik sudah memberikan surat panggilan Darin untuk ketiga kalinya. Karena berkas harus segera dilimpahkan,” terang Johan. Dengan selesainya berkas penyidikan, KPK punya waktu
14 hari menyusun dakwaan mantan Presiden PKS itu untuk dilimpahkan ke pengadilan. Dalam waktu dekat Luthfi Hasan Ishaaq akan segera duduk di kursi pesakitan pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor), Jakarta. “Diperkirakan sidang perdana pertengahan Juni,” ujar Johan Sementara itu, pengacara Luthfi, Zainuddin Paru mengatakan, kliennya sudah menandatangani berkas pelimpahan tahap dua. Menurutnya, sejak pelimpahan berkas ke penuntutan, kewenangan penahanan bukan lagi di penyidik, tapi di jaksa penuntut umum. “Untuk 20 hari kedepan, terhitung mulai besok sampai dengan 18 Juni,” kata Zainuddin. Adapun tim Jaksa Penuntut Umum yang akan menangani perkara Luthfi diketuai Jaksa Muhibuddin. (h/vvn/kcm)
Marzuki: Jangan Takut pada KPK JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR RI Marzuki Alie menanggapi sikap diam sejumlah anggota Komisi III DPR dalam pembahasan RAPBNP 2013 dengan mitra kerja komisinya dengan alasan takut dikriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kalau memang tidak bersalah, kenapa harus takut dengan KPK dan tidak bersikap mengkritisi dalam pembahasan APBN-P 2013. Sikap diam itu justru merugikan rakyat yang telah memberikan amanat,” kata Marzuki, di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.
Memang diakui Marzuki bahwa sikap diam atau tidak bersikap tersebut merupakan hak anggota Dewan. “Semuanya punya hak ya, untuk apa saja. Karena memang sebagai anggota Dewan boleh bersikap, bersuara ataupun tidak bersikap,” ujar Marzuki Alie. Menurut Marzuki, semestinya anggota Dewan berpikir, bertindak, dan bersikap untuk dan atas nama rakyat. “Tetapi kalau berpikir untuk rakyat, yang penting kita itu tidak melakukan sesuatu perbuatan yang melanggar hukum dan konstitusi. Sehingga kenapa takut? Intinya kan itu,” je-
lasnya. Atas tindakan sebagian anggota Komisi III yang menolak mengkritisi pembahasan perubahan anggaran mitra kerjanya, Kementerian/ Lembaga, kata Marzuki, diharapkan tidak sampai mempengaruhi jadwal pembahasan RAPBN-P 2013. “Ya mudah-mudah dengan kondisi ini tidak sebabkan penyelesaian pembahasan APBNP 2013 menjadi molor. Mudah-mudahan saja tetap bisa diselesaikan tepat waktu pada pertengahan Juni nanti selesai,” kata Marzuki. (h/sam)
Pesawat CN295 PT DI Diminati di Asean JAKARTA, HALUAN — Wakil Menteri Pertahanan, Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, pemerintah Malaysia memiliki niat yang besar terhadap pesawat angkut jenis CN295 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI), mengingat pesawat ini sangat bersaing terutama di regional Asean. “Kehadiran Panglima angkatan udara, pilot, perwira lainnya termasuk dari pihak kepolisian Malaysia menunjukkan mereka mempunyai minat yang besar untuk mengadakan observasi terhadap pesawat CN295,” kata Sjafrie disela-sela penerbangan promosi pesawat angkut militer CN295 di Bandara Subang, Malaysia, Jumat (31/5). Sjafrie mengatakan, ia
sudah bertemu Wakil Menteri Pertahanan Malaysia yang merespon positif untuk melakukan observasi terhadap pesawat CN295. “Ini merupakan langkah awal yang baik untuk hubungan dua negara bertetangga sesama Asean,” ungkapnya. Wamenham tidak bisa memastikan berapa banyak CN295 yang diminati oleh Malaysia, namun tentunya itu tergantung dari kebutuhan dan kemampuan pendanaannya. Selain Malaysia, lanjut Sjafrie, negara-negara Asean yang dikunjungi seperti Filipina, Brunei Darussalam, Thailand dan Myanmar memberikan respon positif terhadap pesawat yang beberapa bagiannya telah dibuat di
dalam negeri. “Dari perjalanan saya ke sejumlah negara Asean mereka memberi respon positif. Di Filipina kita juga ikut dalam tender terbatas, di Thailand, Myanmar ataupun Vietnam potensinya juga bagus,” ungkapnya. Dikatakan Sjafrie, mengenai pendanaan bukan merupakan halangan, sebab, PT DI memiliki kemampuan yang baik di bidangnya, sehingga perbankan siap untuk mendukung pendanaannya. “Soal dana bukanlah sulit sebab kapasitas PT DI cukup bagus, bahkan produknya tembus pasar dunia. Seperti bagian sayap pesawat buatan PT DI ini juga telah diekspor ke Sevilla, Spanyol serta ke-14 negara,” kata Sjafrie. (h/rol)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: habli
SAMBUNGAN 7
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
Pessel dari..................... Dari Halaman. 1 Setiap Kecamatan............. Dari Halaman. 1 Bagi Pesisir Selatan, tidak hanya kabar kelulusan SMP yang mengejutkan, kabar dari kelulusan MTs juga sama. Kelulusan MTs di Pesisir Selatan, jika dihitung dari peringkatnya di Sumbar, tahun ini berada pada rangking 16. Sementara pada tahun 2012 lalu, berada pada posisi kedua. Sementara secara umum, untuk Sumbar, kelulusan siswa SMP sederajat dibanding tahun sebelumnya naik 0,82 persen. Tahun 2013 ini, kelulusan siswa SMP mencapai 99.02 persen. Sebanyak 82.081 orang dinyatakan lulus dari 82.891 orang peserta. Jumlah yang tidak lulus mencapai 810 orang atau 0,98 persen. Sedangkan tahun sebelumnya, kelulusan SMP sederajat mencapai 98,20. Sebanyak 82.433 orang siswa dinnyatakan lulus dari 83.944 orang peserta. Jumlah siswa tidak lulus mencapai 1551 orang dengan persen-
tase 1,8 persen. Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, jika secara nasional, kelulusan menurun, di Sumbar justru meningkat. “Hal ini karena siswa menyadari, bahwa mereka harus mengandalkan diri sendiri ketika ujian. Tidak bisa lagi meminta jawaban kepada teman. Ini menimbulkan semangat tersendiri dalam diri siswa untuk belajar,” katanya. Untuk mengatasi siswa berkeliaran di luar rumah sewaktu pengumuman kelulusan, semua kabupaten dan kota sepakat mengumumkan hasil kelulusan pada pukul 16.00 WIB. “Cara paling efektif yang kita anjurkan adalah, pihak sekolah mengajak orang tua dan siswa tahun terakhir untuk salat magrib berjamaah di sekolah. Setelah itu baru diumumkan hasil kelulusan.
Jadi tawuran, konvoi dan lainnya bisa dihindari,” jelas Syamsulrizal. Di antara kabar duka, kabar baik juga datang dari berbagai kota dan kabupaten lainnya. Seperti Kabupaten Padang Pariaman berada pada peringkat pertama, disusul Kota Padang yang menempati posisi kedua di Sumbar dengan total nilai mencapai 29.44. Pada tahun lalu, Kota Padang berada di posisi rangking empat di Sumbar. Kabar gembira juga diterima Kepulauan Mentawai yang menempati rangking empat pada tahun ini. Sedangkan pada tahun 2012, berada di posisi 17. Sementara untuk tingkat MTs, peringkat pertama diraih Kota Padang Panjang, disusul Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Bukittingggi. Tahun sebelumnya, Kabupaten Padang Pariaman berada di posisi pertama. (h/eni)
Antara Motivasi ............... Dari Halaman. 1 punya satu final lagi untuk dimainkan, yakni final Piala Jerman, Minggu (2/ 6) dinihari WIB, melawan VfB Stuttgart. Jika mampu menjadi juara di ajang ini, maka Bayer akan menjadi tim Jerman pertama yang merengkuh treble. Fakta itulah yang membuat Bayern termotivasi untuk tampil habis-habisan demi mewujudkan treble. “Kami semua lapar, kami ingin menjadi abadi, kami ingin memenangi treble! Piala ini menjadi penting, karena hadiahnya lebih dari sekadar piala, kami bisa membuat sejarah!” seru Thomas Mueller di situs resmi klub. “Bukan cuma 85%, para pemain akan tampil 100% dan tidak kurang,” lanjut penyerang Bayern itu. Tak hanya untuk melengkapi treble, Bayern juga membidik kemenangan untuk dipersembahkan kepada pelatih mereka, Jupp Heynckes. Laga final Piala Jerman akan jadi laga terakhir Heynckes bersama Bayern. Mulai musim depan, posisinya akan digantikan oleh Pep Guardiola. “Kami harus menang dan satu alasannya adalah menang untuk pelatih,” kata gelandang Bayern,
Franck Ribery. Hanya saja, impian itu menjadi tak mudah karena Munich mendapat kendala soal komposisi pemainnya. Dua andalan tim ini yang berasal dari Brasil, Dante dan Luiz Gustavo diminta kembali ke Rio. Brasil meminta kedua pemain tersebut untuk datang melapor ke pemusatan latihan timnas pada Sabtu (1/6) mendatang. Mereka menyatakan bahwa menurut peraturan FIFA, para pemain harus siap untuk latihan 14 hari sebelum Piala Konfederasi dimulai pada 15 Juni mendatang. Di sisi lain, keduanya juga dibutuhkan Bayern untuk berlaga di partai final Pokal melawan Stuttgart pada hari yang sama. Bayern sendiri mengincar trofi kompetisi tersebut untuk melengkapi dua gelar sebelumnya, Liga Jerman dan Liga Champions. “Ini akan menjadi pertarungan yang panjang, di mana masingmasing bertahan demi kepentingan mereka,” ujar direktur teknik Brasil, Carlos Alberto Parreira, seperti dikutip Reuters. Di sisi lain ada Stuttgart yang tak kalah semangat untuk menghalangi usaha Bayern itu. Sudah dua trofi disabet Bayern musim
ini. Yang pertama adalah titel Bundesliga di mana klub Bavaria itu melaju mulus ke takhta juara dengan 91 poin dari 34 pertandingan. Cuma satu kali Bayern kalah dalam laju itu. Lalu ada trofi Liga Champions. Performa Bayern di sini pun tak kalah oke, setelah mampu memenangi 10 dari total 13 pertandingan, dan kalah dua dua kali. Piala di ajang ini diraih usai mengalahkan rival senegara, Borussia Dortmund, dengan skor 2-1 di partai puncak. Di atas kertas, apa yang sudah diperlihatkan Bayern musim ini jelas akan membuat mereka jadi unggulan ketimbang Stuttgart, yang cuma finis di posisi 12 klasemen Bundesliga dengan 43 poin. Pelatih Stuttgart Bruno Labbadia tahu benar betapa besarnya jurang pemisah antara kekuatan timnya dengan Bayern. Namun, itu bukan berarti mereka akan pasrah begitu saja. “Apapun bisa terjadi dalam satu buah pertandingan,” serunya seperti dikutip Reuters. “Ada hari-hari di mana sebuah tim bisa memenangi pertandingan kendatipun tidak memiliki kualitas setara dengan lawannya. Kami berharap ini akan jadi salah satu hari-hari itu.” (h/net/mat)
DDII dan ...................... Dari Halaman. 1 (10/5) lalu di kasawan Jl Sudirman Padang. Alasan pengembalian, selain awalnya pihak Aisyiah tidak tahu bahwa bantuan tersebut dari Lippo Group, bantuan itu juga telah menimbulkan polemik dan keraguan di masyarakat yang pada akhirnya menjadikan status bantuan itu bersifat subhat. Ketua Dewan Syuro DDII Sumbar H Masfar Rasjid dan Ketua DDII Sumbar Ahmad Kosasih dalam relisnya yang dikirimkan secara resmi ke redaksi Haluan menyatakan dengan tegas menolak pendirian RS Siloam di Ranah Minang. Penolakan itu berdasarkan musyawarah pengurus DDII Sumbar yang dihadiri Majelis Syura, Majelis Pakar dan seluruh Pengurus Dewan Da’wah Sumbar, Minggu (26/5) lalu. Alasan penolakan adalah; pertama, James T. Riyadi adalah tokoh misionaris Kristen Internasional yang telah melanglang buana dalam kegiatan misionaris, seperti berusaha membangun 100.000 sekolah misionaris Kristen, membangun gereja terbesar dan termegah di Asia Tenggara yang terletak di Jakarta. Termasuk juga seorang yang menjadi donatur dari Calon Presiden AS, Bill Clinton. Kedua, kata “siloam” memiliki dua pengertian yaitu “utusan” dan nama sebuah kolam yang diyakini oleh umat Nashraniy sebagai sumber air suci dan pernah dipakai Nabi Isa as untuk pengobatan. Penggunaan nama ini mengingatkan kita supaya waspada terhadap upaya-upaya terselubung di balik pendirian Rumah sakit tersebut. Ketiga, mengingatkan umat Islam Minangkabau akan “luka lama” yaitu kasus Rumah Sakit Baptis Emanuel di Bukittinggi yang telah ditolak di Bukittinggi sekitar tahun 1980-an dan dipindahkan ke Lampung. Namun peristiwa tersebut telah menyebabkan 9 orang Mahasiswa Islam di Bukittinggi dipenjarakan. Keempat, RS Siloam merupakan salah satu bukti kapitalisasi di bidang kesehatan. Sebagaimana diketahui, kesehatan menyangkut hajat hidup orang banyak. Urusan kesehatan tidak diperbolehkan diserahkan kepada mekanisme pasar dan swasta. Harus menghindari terjadinya pengobatan menjadi barang mewah dan hanya kalangan atas saja yang berhak mendapatkan pengobatan yang layak. Hal ini menjadi celah bagi upaya pemurtadan umat Islam. Orang miskin yang beragama Islam, dikhawatirkan pengobatan gratis di rumah sakit Kristen dengan syarat berpindah agama. Kelima, dengan latar belakang
pemilik Lippo Group dan penamaan Rumah Sakit dengan nama “Siloam “dan track record Pemilik Lippo Group yang kental dengan agendaagenda kristenisasi maka menjadi kekhawatiran dapat menodai filosofi di ranah minang, yaitu : Adaik Basandi Syara’ , Syara’ basandi Kitabullah. Berikutnya DDII Sumbar mendesak; pertama Pemko Padang segera mencabut izin pendirian Rumah Sakit Siloam. Kedua, mengajak seluruh elemen masyarakat menolak segala bentuk Proyek Lippo Group di ranah minang, untuk menjaga anak kemenakan kita dari bahaya kristenisasi. PW Aisyiah Sumbar Juga Menolak Ketua (PW) Ketua Aisyiyah Sumatera Barat Meiliarni Rusdi, mengembalikan pemberian Lippo Group untuk panti asuhan Aisyiyah sebesar Rp50 juta. Hal ini dikarenakan, bantuan yang diterima tersebut bersifat meragukan (syubhat). Diakatakan Meiliarni, di organisasi Aisyiyah yang berada dibawah nauangan Muhammadiyah ini, sesuatu bantuan yang bersifat syubhat, sebaiknya tidak diterima. Disebut syubhat, karena pemberian bantuan disertai ada kepentingan di belakanganya. Dalam aturan di organisasi ini, bantuan tidak boleh mengikat. Artinya, ketika bantuan diberikan, memang sepenuhnya digunakan untuk kepentingan bantuan. Terkait diberikannya bantuan bagi panti asuhan, menurut Meiliarni, pada awalnya, pihaknya sama sekali tidak mengetahui siapa yang memberi bantuan. “Pada waktu itu, walikota yang mengatakan kami mendapat bantuan. Karena walikota mengatakan, jadi turuti saja dulu, tanpa ada rasa kecurigaan sedikitpun,” jelasnya, Jumat (31/5). Terkait pendirian RS Siloam di Jalan Khatib Sulaiman ini, menurut Meiliarni, Aisyiyah lebih memilih untuk mengajak semua pihak duduk bersama membicarakan hal ini. Saat ini pun Aisyiyah tengah melakukan cek dan ricek terhadap RS tersebut, yang dikabarkan beberapa pihak membawa misi misionaris. “Menurut saya lebih baik kita bertemu dulu semuanya. Saling berhadap-hadapan. Dari sanalah bisa diputuskan sikap apa yang akan diambli. Jangan seperti sekarang, baru saja mulai sudah terlihat ada konflik di tengah masyarakat,” katanya lagi. Jika pertemuan ini nanti terwujud, yang mesti menjadi perhatian adalah azas manfaat dari pembangunan yang dilakukuan
Lippo Group tersebut. Seperti, jika dibangun mall, apakah memang sesuai kebutuhan. Begitu juga rumah sakit, apakah Sumbar membutuhkan rumah sakit baru. Tetapi, kata Meiliarni, jika rumah sakit ini memang bersifat misionaris, secara tegas Aisyiyah menolak hal tersebut. Sumatera Barat Meiliarni Rusdi, mengembalikan pemberian Lippo Group untuk panti asuhan Aisyiyah sebesar Rp50 juta. Hal ini dikarenakan, bantuan yang diterima tersebut bersifat meragukan (syubhat). Diakatakan Meiliarni, di organisasi Aisyiyah yang berada dibawah nauangan Muhammadiyah ini, sesuatu bantuan yang bersifat syubhat, sebaiknya tidak diterima. Disebut syubhat, karena pemberian bantuan disertai ada kepentingan di belakanganya. Dalam aturan di organisasi ini, bantuan tidak boleh mengikat. Artinya, ketika bantuan diberikan, memang sepenuhnya digunakan untuk kepentingan bantuan. Terkait diberikannya bantuan bagi panti asuhan, menurut Meiliarni, pada awalnya, pihaknya sama sekali tidak mengetahui siapa yang memberi bantuan. “Pada waktu itu, walikota yang mengatakan kami mendapat bantuan. Karena walikota mengatakan, jadi turuti saja dulu, tanpa ada rasa kecurigaan sedikitpun,” jelasnya, Jumat (31/5). Terkait pendirian Rumah Sakit Siloam di Jalan Khatib Sulaiman ini, menurut Meiliarni, Aisyiyah lebih memilih untuk mengajak semua pihak duduk bersama membicarakan hal ini. Saat ini pun Aisyiyah tengah melakukan cek dan ricek terhadap RS tersebut, yang dikabarkan beberapa pihak membawa misi misionaris. “Menurut saya lebih baik kita bertemu dulu semuanya. Saling berhadap-hadapan. Dari sanalah bisa diputuskan sikap apa yang akan diambli. Jangan seperti sekarang, baru saja mulai sudah terlihat ada konflik di tengah masyarakat,” katanya lagi. Jika pertemuan ini nanti terwujud, yang mesti menjadi perhatian adalah azas manfaat dari pembangunan yang dilakukuan Lippo Group tersebut. Seperti, jika dibangun mall, apakah memang sesuai kebutuhan. Begitu juga rumah sakit, apakah Sumbar membutuhkan rumah sakit baru. Tetapi, kata Meiliarni, jika rumah sakit ini memang bersifat misionaris, secara tegas Aisyiyah menolak hal tersebut. (h/cw/eni/ cw-wis/rel)
“Saya akan maju menjadi orang nomor satu di Kota Padang. Tetapi siapa yang akan menjadi pasangan saya, tunggu saja. Yang penting, kreteria yang saya inginkan adalah adanya kesamaan visi dengan saya. Bisa menutupi kekurangan saya, dan kelebihan saya bisa menutupi kekurangan pasangan,” jelasnya ketika bertandang ke kantor Haluan Jumat (31/5) pagi. Michel menyatakan bahwa jika diridai Allah SWT, dengan jabatan walikota ini ingin memberikan kesejahteraan dan kenyamanan bagi masyarakat Kota Padang. Karena itu, langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sudah disiapkannya. Menurut Michel, menjadikan kondisi Kota Padang yang nyaman bagi seluruh penduduk kota, diperlukan pemetaan wilayah lebih khusus lagi. “Intinya, membuat pusat pertumbuhan dan menempatkan secara merata di Kota Padang,” katanya dalam pertemuan yang dihadiri Pemred Haluan Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan Indra Helmi, Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD dan Syamsu Rizal, Redaktur Politik David Ramadian, dan tim sukses dari Michel.
Baginya, seorang Walikota Padang itu, harus memiliki sifat kreatif. Sebab, dengan pendapatan asli daerah (PAD) Padang yang kecil diperlukan inovasi untuk membangun kota ini. Kemudian dari analisisnya, seorang walikota harus memiliki jaringan yang bagus ke pusat. “Untuk dua hal ini, saya rasa, saya bisa memenuhi,” ucapnya. Terkait apa yang akan dilakukannya ke depannya, Michel pun mempunyai visi, misi dan mimpi yang diharapkan terwujud. Di antaranya, mengembangkan potensi Kota Padang sesuai dengan potensinya masing-masing, sesuai kecamatan yang ada. Ia mencontohkan, seperti Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Untuk mengembangkan potensi daerah tersebut, bisa dilakukan dengan membuat sekolah perikanan, pusat pasar ikan terbesar di Sumbar, serta arena olahraga terbang layang. Michel melihat setidaknya ada empat potensi yang bisa dikembangkan di Kota Padang. Yaitu, pusat perdagangan, pendidikan, pariwisata, dan pusat agroindustri. Untuk pengembangan di masingmasing kecamatan, setidaknya tiga
dari potensi tadi harus dimiliki kecamatan ini. “Seperti setiap kecamatan wajib memiliki pasar yang representatif dan direncanakan. Bukan timbul dengan sendirinya,” imbuhnya. Melihat kondisi Kota Padang yang dikatakan mengkhawatirkan, menurut Michel salah satu penyebabnya, gempa yang melanda sumbar 2009 lalu. Hal ini menyebabkan kondisi perekonomian Padang porak poranda. Campur tangan pemerintah untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat perlu ditingkatkan. Hal inilah salah satu alasan yang melandasi keinginan Michel menjadi Walikota Padang. Dikatakannya, dengan menjadi eksekutif, ia yakin bisa lebih menyentuh masyarakat dan membuat kebijakan yang langsung mengena kepada masyarakat. “Hal ini berbeda ketika saya berada di legislatif. Di legislatif, hanya berhubungan dengan eksekutif. Kebijakan yang dilahirkan pun hanya dijalankan oleh eksekutif. Kebijakan yang berhubungan dengan rakyat tentu lebih tepat ketika berada di eksekutif,” pungkasnya. (adv/eni)
Syafri: Saya ................... Dari Halaman. 1 Menurut informasi, dan data yang dikumpul Haluan, seluruh rombongan termasuk Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Datuk Siri Marajo dalam keadaan sehat, tidak ada yang sakit dan cedera. Hanya lemas dan dehidrasi. Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Datuk Siri Marajo menceritakan kronologi penyebab tersesatnya rombongan. Ia mengatakan, setelah perjalanan sekitar 10 jam bersama seluruh rombongan, tiba-tiba terjadi cuaca buruk, dan hujan lebat. “Pada saat hujan lebat itu, kami mau menyeberangi sungai. Namun, karena air sungai sudah membesar, akhirnya saya dan 20 orang lainnya memutuskan untuk tidak menyeberangi. Namun, pada saat itu juga, sebanyak 19 orang perintis jalan, sudah berhasil menyeberang, dan meneruskan perjalanan. Pada saat itu, rombongan langsung terbagi dua, dimana 19 orang sebagai perintis jalan, dan 21 orang menunggu konfirmasi dari rombongan perintis jalan,” ujarnya. Dikatakan, setelah rombongan terpisah, dirinya bersama 20 orang lainnya memutuskan untuk menunggu konfirmasi ke-19 rombongan. Namun, setelah setelah menunggu beberapa jam, rombongan tersebut, tidak kunjung juga datang. “Karena rombongan tidak juga datang, kami memutuskan untuk berkemah di tempat semula. Pada saat menunggu, persediaan konsumsi pun semakin menipis. Dan akhirnya, kami pun hanya mengonsumsi jamur-jamur selama dua hari,” terangnya. Bupati Kabupaten Solok Syamsu Rahim mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah berpartisipasi dalam pencarian
tersesatnya rombongan anggota DPRD Kabupaten Solok . “Kami dari Pemkab Solok mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dari BPBD, BNPB, PMI, TNI, POLRI. Karena, berkat kontribusi yang telah disumbangkan itu, akhirnya Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Datuk Siri Marajo bersama 39 orang lainnya yang sempat tersesat, akhirnya bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” ujarnya. Dikatakan, dengan kejadian tersebut, ia berharap apabila ada rombongan yang ingin melakukan napak tilas, maka terlebih dahulu memberikan laporan perjalanan kepada pemerintah. Sehingga, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kejadian tersesatnya Ketua DPRD tersebut, bisa diminimalisir. “Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, kami berhartap masyarakat yang ingin melakukan napak tilas, agar melaporkan perjalanan. Sehingga, kejadian yang tidak terduga, perti tersesat, hilang, bisa diminimalisir sekecil mungkin,” ungkapnya. Tidak Buat Sensasi Ketua DPRD Kabupeten Solok Syafri Datuk Siri Marajo, mengaku tidak memiliki motif politik apapun, terkait napak tilas yang dilakukannya dari Jorong Ujung Gadang, Nagari Koto Sani, Kecamatan Sepuluh Koto Singkarak, Kabupaten Solok menuju Kota Padang. “Meskipun saya mencalon sebagai caleg DPRD Sumbar pada pemilu 2014 nanti, namun demi Tuhan, saya bersama 39 orang lainnya, tidak bermaksud untuk menaikkan pamor, ataupun membuat sensasi. Saya dan rombongan hanya menelusuri jejak para pedagang yang
dahulu melewati Bukit Barisan menuju Kota Padang. Selain itu juga, kami hanya bermaksud melihat tempat perkebunan kina yang pernah dibangun oleh Belanda di sekitar Bukit Barisan ini,” ujar Syafri Datuk Siri Marajo kepada Haluan, setelah sampai di posko utama sekitar pukul 14.30 WIB. Dikatakan, penyebab tersasarnya dirinya bersama 20 orang rombongan lainnya, disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk pada saat berada di sekitar hutan belantara Bukit Barisan. “Semua orang sudah tahu, kami kesasar selama lima hari di hutan belantara Bukit Barisan. Perlu diketahui, penyebab kami tersesat itu, bukan ada rekayasa sedikitpun. Namun, karena kondisi cuaca yang buruk pada saat berada di tengah hutan,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, meskipun dirinya terkurung di hutan belantara selama lima hari, namun pengalaman itu tidak membuatnya menjadi trauma. “Sedikitpun saya tidak marasa trauma, bial perlu, saya akan melakukan napak tilas lagi pada lain waktu,” katanya. Sementara itu, Bupati Kabupaten Solok Syamsu Rahim mengatakan, dengan kejadian ini, maka pencalonan Ketua DPRD Kabupeten Solok Syafri Datuk Siri Marajo menjadi caleg DPRD Sumbar, akan semakin mudah. Karena, dengan kejadian ini, Syafri Datuk Siri Marajo semakin dikenal oleh publik. “Tidak dipungkiri, kejadian ini akan membawa berkah untuk Safri Datuk Siri Marajo menuju DPRD Sumbar. Saya yakin, Syafri Datuk Siri Marajo akan bisa meraih suara maksimal, dan duduk di DPRD Sumbar pada pemilu 2014 nanti,” terangnya. (h/wis)
Pedagang Tewas .............. Dari Halaman. 1 Rosmaini kehabisan darah sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan. Diduga pelaku kepergok pemilik rumah, sehingga tega menebaskan senjata tajam ke bagian perut dan dua tangan korban. Akibatnya, korban meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Lubuk Gadang Kecamatan Sangir. Jasad korban sempat dibersihkan di Puskesmas Lubuk Gadang dan kemudian dipulangkan ke kampung halamannya Ampang Gadang, Kabupaten Agam, dekat Kota Bukittinggi untuk disemayamkan. Jasad korban dipulangkan ke Ampang Gadang sekitar pukul 04.30 WIB. Pihak keluarga tidak melaporkan ke aparat kepolisian Polsek Sangir. Hanya saja, keluarga memberi informasi adanya kasus pembunuhan sehingga, polisi kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Menurut keterangan warga setempat, Rosmaini dan suaminya H Gamai tinggal di rumah papan dua tingkat berukuran 7x5 itu. Selain korban dengan suaminya menetap di lantai satu, ada lagi Iwan dan istrinya Ita, warga Pesisir Selatan, yang menetap di lantai dua. Menurut penuturan Iwan kepada Haluan, ketika kejadian itu, diperkirakan hari sudah pukul 01.00 WIB. “Pak haji membangunkan saya lewat pukul 01.00 WIB, saya yang tidur di lantai atas diberi tahu bahwa ada maling masuk rumah, maling itu sudah membacok ibu (istri Pak Haji). Saya langsung turun menolong ibu, sedangkan maling tidak saya lihat lagi,” ujarnya. Ketika Iwan sampai di bagian dapur dan kamar mandi, dirinya melihat pedagang kain di Padang Aro itu sudah berlumuran darah. “Saya lihat ibu berlumuran darah
di bagian perut, saya kira ibu pendarahan. Namun, ketika saya dekati ingin membantu pak haji mengangkat ibu, ternyata darah segar mengalir di perutnya dan dua tangannya. Saya lihat perut ibu sudah luka menganga,” terangnya. Iwan dan H Gamai memberitahu warga sekitar. Warga berhamburan saat mendapatkan informasi tersebut. Kemudian, bersama-sama dengan warga, korban diantarkan ke Puskesmas Lubuk Gadang. “Ibu meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas. Bapak haji tidak sempat membuat laporan kejadian di Polsek Sangir. Beliau nampaknya panik dan ingin segera menyelamatkan jasad istri tercintanya itu ke kampung halamannya,” sebutnya. Iwan, yang sudah lama bersama tinggal di rumah itu mengaku bahwa dua tahun yang lalu, Rosmaini pernah dimaling dan kehilangan uang Rp10 juta. “Saat kejadian itu, pak haji dan bu haji tidak melapor ke polisi, nampaknya beliau ikhlaskan. Sesudah kejadian itu, rumah ini juga pernah akan dimasuki maling, namun maling urung niat karena pemilik rumah masih bangun,” sebutnya. Kini apa yang hendak dikata, kejadian itu sudah berlalu. Namun, yang menjadi tanda tanya bagi masyarakat adalah, mengapa bisa pembunuhan di tengah keramaian itu? Keramaian yang dimaksud masyarakat adalah kedai bandrek yang selalu ramai sampai acara bola habis. Kemudian, di samping Bank Nagari baru, selalu ada kelompok yang jaga malam sambil main domino dan kertas kuning. Dua titik keramaian ini merupakan jalan masuk menuju rumah korban. Selain itu, jika pelaku diperkirakan orang jauh, maka dengan adanya >> Editor : Syamsu Rizal, Eko Yanche Edrie
keramaian itu menjadi penghalang baginya untuk melakukan niat jahat. Selain ada keramaian, rumah korban bukan yang paling mewah di antara kawasan padat rumah itu. Selain bentuk rumah yang lusuh, rumah korban juga bukan yang paling belakang. Masih ada dua unit rumah lagi di belakang itu. Maka, perkiraan masyarakat banyak, pelaku sudah mengetahui kawasan rumah dan korban. Serahkan Anak ke Polisi Akhirnya, kebuncahan dan tanda tanya masyarakat terjawab ketika orang tua korban menyerahkan anaknya, Arrafi Hodi Andiko (17) alias Rafi, warga suku Betawi Jorong Taluak Air Putih Kenagarian Lubuk Gadang Timur kepada polisi. Peristiwa itu terungkap, ketika ayah pelaku, Z mendapatkan berita kematian korban. “Ndak manjanguak. Siapo nan maningga? Si anu, karena pembunuhan oleh maling,” ujar Z menirukan percakapannya dengan warga lainnya di Mapolres Solsel. Mendengar korban Rosmaini meninggal karena dibunuh maling, hatinya bergetar dan mengatakan, jangan-jangan anaknya yang melakukannya. Sontak ia menemui anaknya. Melihat telapak tangan kanan anaknya yang luka sabetan senjata tajam, ia menginterogasi anaknya. Sampai anaknya Rafi mengakui perbuatannya dengan menggunakan pisau dapur. Z langsung menyerahkan anaknya ke Mapolres Solsel dengan laporan LP 100/V/2013/ RES SPK A. Atas nama pelapor Epi Basing (40) warga Lubuk Gadang sekitar pukul 16.00 WIB. Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo menyebutkan, pelaku dapat dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (h/col) >> Penata Halaman : David Fernanda
8
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
PENGURUS KPPI PADANG DILANTIK
Tingkatkan Peran Perempuan di Politik PADANG, HALUAN— Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sumbar, Hj Emma Yohanna secara resmi melantik pengurus KPPI Kota Padang priode 20132017. Pengurus yang dilantik yakni Dra Yisnida Syamsuddin sebagai ketua, Hj. Sovia Syofyan sebagai Wakil Ketua, dan Gustin Pramona sebagai sekretaris serta Eliza sebagai bendahara. Pada kesempatan itu, Ketua KPPI Sumbar Emma Yohanna mengatakan, KPPI sebagai organisasi independen,
harus bisa mengangkat citra, dan keikutsertaan perempuan dalam kancah politik. Sehingga, kuato perempuan di lingkungan legislatif bisa terpenuhi sesuai ketentuan yang telah ada dalam undangundang perpolitikan. “Saya berharap, dengan pelantikan ini, KPPI Kota Padang bisa lebih meningkatkan perannya dalam memenuhi kuato 30 persen di lingkungan legislatif. Sehingga, peran perempaun bisa lebih ditingkatkan, baik dalam pembangunan, maupun dalam menyuarakan aspirasi perempuan di legislatif,” ujarnya. Dia mengatakan, selain berupaya meningkatkan keikutsertaan dalam kancah politik, KPPI kabupaten/kota juga harus berupaya memberikan pengetahuan hukum kepada perempuan. Hal itu
dilakukan seiring, terus meningkatnya kasus kekerasan kepada perempuan. “Beberapa tahun terakhir ini, kasus pemerkosaan, dan KDRT semakin meningkat. Dengan demikian, sudah seharusnya perempuan juga dibekali dengan pengetahuan hukum. Sehingga, bisa memperkecil jumlah kasus-kasus yang terjaid tersebut,” terangnya. Sementara itu, Ketua KPPI Kota Padang Yisnida Syamsuddin berjanji, akan berupaya mengangkat, peran serta perempuan dalam kancah politik. “Kami akan berupaya meningkatkan peran serta perempuan dalam kancah politik. Caranya, kami akan segera melakukan sosialisasi ke berbagai daerah di Kota padang, untuk memberikan edukasi kepolitikan,” ungkapnya. (h/wis)
KPU Payakumbuh Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih PAYAKUMBUH, HALUAN – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Payakumbuh mengimbau kepada seluruh unsur lapisan masyarakat, agar turut membantu dalam pemutakhiran atau pembaruan data pemilih, sebagai peserta Pemilu 2014. Koordinator Divisi Humas KPU Limapuluh Kota, Yuzalmon saat melakukan sosialisasi tentang implementasi peraturan serta aplikasi pemutakhiran data pemilih di ruang Serba Guna Gedung Gambir, Kota Payakumbuh, Jumat (31/5) siang. “Kepada seluruh stockholder atau pemangku berkepentingan agar turut membantu pemutakiran daftar pemilih yang saat ini masih belum valid, seperti data pemilih ganda ataupun data pemilih yang tidak terdaftar,” ungkap Yuzalmon dihadapan puluhan peserta yang berasal dari ormas, partai politik, jajaran Pemkab serta masyaraakat umum. Sesuai dengan peraturan KPU nomor 7 tahun 2012 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilu, pemutakhitan data pemilih ini telah dilakukan semenjak 1 April hingga 9 Juni mendatang yang dilakukan oleh petugas, mulai tingkat RT, RW ataupun di tingkat kelurahan di masing-masing daerah. Setelah pendataan pemutakhiran awal
BERSAMA — Calon Walikota Padang Muhammad Ichlas El Qudsi bersama Pemred Haluan Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan Indra Helmi, Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD dan Syamsu Rizal. RAMADHANI
ini selesai, petugas pendataan ini akan menyerahkan hasil pendataan kepada petugas PPS untuk dilakukannya penyusunan data selama 1 bulan. Pada 10 Juli, barulah PPS mengumumkan hasil pemutakhiran data dan sekaligus ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS). “Penentuan daftar peserta pemilu melalui proses panjang, mulai dari pendataan, penyusunan data, penetapan pemilih sementara dan diverifikasi lagi. Setelah seluruh data yang masuk memenuhi syarat sesuai dengan peraturan, barulah ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ungkapnya. Agar meningkatnya kualitas daftar pemilih Pemilu 2014, KPU meminta peran aktif serta partisipasi semua pemangku kepentingan dengan memberi informasi data pemilih yang benar kepada Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih). Saat ini, potensial penduduk pemilih pemilu sesuai dengan DP4 berjumlah 120 ribu orang. Data itu masih dilakukan pemutakhiran terhadap adanya pemilih ganda. Data pemilih yang telah meninggal dunia, tetapi nama masih terdaftar sebagai peserta pemilih. “Data pemilih Kota Payakumbuh diperkirakan 85 ribu orang dengan pertambahan sekitar 3000 pemilih pemula,” kata Yuzalmon. (h/ddg)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
9
HARI TANPA TEMBAKAU SE-DUNIA
Masyarakat agar Berhenti Merokok PADANG, HALUAN—Menyambut Hari Tanpa Tembakau se-Dunia pada 31 Mei, Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Padang bersama Uda Uni Kota Padang dan Kader PKK serta sejumlah LSM, menggelar aksi simpatik di Jalan Samudera Padang. Mereka turun ke jalan menyapa pengendara sepeda motor dan mobil sambil membagikan stiker, brosur, setangkai bunga dan minuman segar dalam gelas. Mereka mengajak para pengendara untuk berhenti merokok karena dapat menyebabkan penyakit kanker. Selain mensosialisasikan bahaya merokok, mereka juga mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Menurut Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Padang, Mutiawati Fauzi Bahar menyatakan, tembakau merupakan penyebab epidemik global yang hampir membunuh enam juta orang setiap tahunnya. Lebih dari 600.000 nonperokok meninggal akibat menghirup asap. Apalagi Indonesia saat ini menduduki peringkat ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India untuk konsumsi tembakau. “Aksi simpatik turun ke jalan ini rutin diadakan setiap tahunnya dalam rangka me-
nyambut Hari Tanpa Tembakau se-Dunia. Apalagi jumlah perokok aktif dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya, khususnya di kalangan generasi muda. Untuk itu, para perokok diharapkan tidak merokok dalam ruangan,” jelas Ketua Tim Penggerak PKK ini. Ditempat yang sama, salah seorang pengendara sepeda motor, Ridwan (25 tahun) menyatakan, memang perokok aktif senantiasa menyebabkan orang lain terkena dampaknya. Seperti dalam ruangan, sangat menganggu orang yang tak merokok. Hal ini jelas menyebabkan resiko penyakit jantung dan paru-paru terhadap orang yang tak bersalah. “Setiap orang yang tak merokok perlu melindungi diri dari perokok aktif. Agar tidak terkena dampak dari perokok aktif yang kadang-kadang tidak mempunyai etika menyebar asap rokoknya kepada orang yang tak merokok” ujarnya. (h/cw-lex)
TIDAK MEROKOK—Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Padang, Mutiawati Fauzi Bahar mengajak seorang remaja untuk tidak merokok sejak dini saat menggelar aksi simpati pada peringatan Hari Tanpa Tembakau seDunia, di Jalan Samudera, Jumat (31/5). ALEX
Andre Bantu Korban Kebakaran PADANG, HALUAN—Kebakaran adalah bencana yang langsung dapat memiskinkan korbannya. Apalagi kalau tak sempat menyelamatkan harta benda. Jangankan kerugian yang diderita, nyawa pun bisa melayang. Karena itu, api harus
diawasi dan perlengkapan pemadaman kebakaran harus tersedia dekat dengan pemu-
kiman warga Kota Padang. Hal itu disampaikan tokoh muda perubahan Kota Padang
Andre Rosiade, saat menyambangi korban kebakaran di Kelurahan Tanah Sirah, Keca-
matan Lubuk Begalung, kemarin. Menurut Andre, Pemko Padang harus menjadikan pencegahan kebakaran dan percepatan pemadaman kebakaran sebagai prioritas utama pembangunan ke depan. “Kami ingin dalam waktu dekat ini, Pemko Padang melalui BPBD dan Damkar melakukan pengecekan, bagaimana kondisi pemukiman warga. Apakah betul kondisi jaringan listrik yang sudah uzur menjadi penyebab utama kebakaran. Kalau betul, Pemko didampingi AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia) harus segera bertindak,” katanya di lokasi kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu. Selain itu, di kompleks pemukiman warga juga harus ada hidran untuk memudahkan pemadaman jika terjadi kebakaran. Paling tidak, katanya, hidran bisa digunakan sebagai pencegahan kebakaran lebih awal. Hari itu, Andre mendatangi dua kepala keluarga (KK) yang terdiri dari Ratna Dewi Suprita, Rika Alisman, Hari Francisko, Amelia Putri, Vangesa Prita Lara, Eniawarni, Etriyanti dan Efriandi. Andre memberikan bantuan agar warga tersebut, mampu kembali menjalankan aktivitasnya sehari-hari mereka. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Tanah Sirah, Janir Tan Marajo mengakui, saat ini korban kebakaran tersebut sudah masuk data Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker). Meski terbakar, dia mengaku masih merasa lega, karena hari itu angin tidak kencang dan tidak menghanguskan rumah yang disebelahnya. “Kami berharap, selain Andre Rosiade, juga ada bantuan lainnya untuk para korban, agar mereka kembali bisa membangun rumahnya. Kami akan berkoordinasi dengan lurah untuk perbaikannya. Untuk sementara korban akan dipindahkan ke rumah kontrakan,” katanya. (h/atv)
>> Editor : Devi Diany
Penata Halaman: Syahrizal
Andre Rosiade menyerahkan bantuan pada korban kebakaran Tanah Sirah Lubuk begalung
10 PA D A N G
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
DERITA MASYARAKAT MISKIN
Itlidahyanti Tinggal di Rumah Tak Layak Huni PADANG, HALUAN—Sudah 4 tahun pasangan suami istri Rahmad Sugianto (25) dan Itlidahyanti (24) menghuni rumah kecil mungil, berukuran 3x3 meter. Rumah dengan dinding triplek itu selalu bocor saat hujan turun. Dia pun sangat khawatir dengan kesehatan anak semata wayangnya yang beru berumur 2,5 tahun.
Karena keterbatasana pengahasilan, warga RT 01 RW 07 Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang itu, tak punya pilihan lain terpaksa tinggal di rumah tersebut. Maklum saja, pengahasilan Rahmad Sugianto, sebagai kuli bangunan hanya sekitar Rp600 ribu perbulan. “Pengahasilan suami saya
sebagai kuli bangunan hanya Rp600 ribu perbulan. Penghasilan itu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi untuk memenuhi kebutuhan anak kami ini,” ujar Itlidahyanti kepada Haluan, Jumat (31/5). Dikatakan, meskipun memiliki pengahasilan rendah, namun yang namanya bantuan pemerintah, baik itu Jam-
kesmas, Jamkesda, tidak pernah mereka terima. Parahnya lagi, pasangan ini tidak mendapatkan jaminan persalinan (Jampersal), padahal mereka pasangan usia subur. “Seluruh bantuan pemerintah untuk membantu masyarakat miskin tidak pernah sampai ke tangan kami. Hanya raskin saja yang kami terima. Itupun tidak rutin,
hanya sesekali jasa,” ungkapnya lagi. Dengan realita tersebut, ia berharap pemerintah tidak tebang pilih dalam memberikan bantuan bagi masyarakat. Sehingga, masyarakat yang benarbenar berhak mendapatkan bantuan tersebut, bisa merasakan bantuan dari pemerintah itu. (h/wis)
Beberapa orang anak, sedang bermain di rumah Itlidahyanti. Meskipun rumah tersebut berukuran kecil, namun setiap hari selalu diramaikan oleh anak-anak. PARWIS
TETAP GELAR DAGANGAN SEPERTI BIASA
Pedagang Fase VII Tak Mau Pindah LINGKAR
PADANG, HALUAN—Sebanyak 225 pedagang Fase VII yang akan pindah pada Jumat (31/5), ternyata masih tetap bertahan dan menggelar dagangan. Karena pada dasarnya mereka tidak setuju dengan kebijakan Dinas Pasar untuk mengosongkan Fase VII.
Rombongan SIKIB foto bersama Ketua PKK Padang Mutiawati Fauzi Bahar usai meninjau Puskesmas Seberang Padang. OOS
Kaum Ibu Harus Jaga Kebersihan Diri PADANG, HALUAN—Ketua PKK Kota Padang, Mutiawati Fauzi Bahar mengatakan, perempuan hamil harus selalu menjaga kebersihan dirinya. Sebab, perempuan hamil bisa terkena kanker serviks jika kebersihan badan diabaikan. Hal ini disampaikan Mutiawati Fauzi Bahar ketika menemani rombongan Persatuan Solidaritas Istri Anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (SIKIB), di Puskesmas Seberang Padang Jumat (31/5). Hari itu bertepatan dengan peringatan Hari Anti Tembakau dan Gerakan Nasional Peduli dan Cegah Kanker Serviks. Menurut Mutiawati Fauzi Bahar, setiap 15 menit selalu ada wanita yang terkena kanker serviks. Setiap 30 menit dari penderita itu, meninggal satu orang. Oleh sebab itu, jangan abaikan kebersihan diri walaupun sebagai istri dan sebagai ibu banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Namun, kesehatan untuk diri seperti memeriksakan diri secara rutin ketika hamil, menjaga kebersihan ketika sedang menghadapi masa-masa nifas harus selalu dilakukan. “Kanker serviks rentan menimpa wanita yang pola hidupnya tidak sehat. Jangan karena sibuk dengan pekerjaan kebersihan diri terabaikan. Apalagi ketika masa nifas,”ujar Mutiawati Fauzi Bahar. Untuk itu wanita harus memperhatikan kesehatan organ intimnya. Sebab, jamur kanker serviks itu mudah berkembang dengan pola hidup yang tidak sehat serta cara hidup berpasangan yang salah, seperti poliandri atau poligami. Rombongan SIKIB berkesempatan meninjau ruang pemeriksaan kehamilan, ruang apotik serta ruang pemeriksaan anak, didampingi Ketua PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno, Wakil Ketua PKK Sumbar Ida Muslim Kasim, Walikota Padang Fauzi Bahar. (h/cw-oos)
TETAP BERDAGANG—Pedagang di Pasar Raya Fase VII masih tetap menggelar dagangannya seperti biasa, Jumat (31/5). Padahal Dinas Pasar sudah menjadwalkan pengosongan kawasan itu karena akan segera diperbaiki. OOS
DP4 DISERAHKAN KE KPU
Calon Pemilih Pilkada 657.136 Orang PADANG, HALUAN—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) untuk Pilkada Kota Padang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang. Jumlah penduduk yang tercatat di DP4 sebanyak 657.136 orang. “Kita telah menyerahkan DP4 ke KPU Kota Padang, Jumat (31/5) dalam bentuk softcopy. Jumlah penduduk Kota Padang untuk mengikuti Pilkada sebanyak 657.136 jiwa,” kata Kepala Disdukcapil Padang, Vidal Triza kepada Haluan, Jumat (31/5). Data yang diserahkan memang tak sesuai dengan permintaan KPU yang menghendaki dalam bentuk keduanya. Sebab pihaknya tak memiliki dana untuk menyajikannya seperti itu.
“Jika KPU meminta data hardcopy juga, sila kan KPU menanggulangi sendiri. KPU kan bisa menggandakan data sofcopy yang telah diserahkan. Soal teknis seperti itu adalah kewenangan KPU,” katanya. Ketua KPU Padang Alison menyatakan, dengan diserahkannya data DP4 berarti KPU sudah bisa memulai melakukan pemutakhiran data untuk Pilkada. Namun dia menyayangkan, jika Disdukcapil hanya menyerahkan data dalam bentuk softcopy saja. Sebab menurutnya, data hardcopy diperlukan untuk disandingkan dengan data Pemilu terakhir, agar KPU mudah dalam menyusun data pemilih. “Kalau bicara dana, memang dana KPU cukup banyak. Tapi itu masih kurang untuk pelaksanaan Pilkada.
Di PPS juga tak ada dana untuk itu. Artinya kami nanti tentu akan kesulitan dalam menyusun data pemilih,” katanya. Selain itu, ia juga menyebutkan rencana awalnya DP4 itu akan diserahkan oleh Walikota dalam sebuah acara resmi. Namun kenyataannya data hanya diserahkan begitu saja oleh Disdukcapil. “Malah KPU yang diminta membuat acara. Tapi ya sudahlah, yang penting datanya sudah ada. Cuma sayangnya hanya softcopy,” ujarnya. Sebelumnya, KPU juga telah berkoordinasi dengan Disdukcapil. Berdasarkan aturannya, maka DP4 yang harus diserahkan hendaklah dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Namun pada kenyataanya data yang akan diberikan itu hanya dalam bentuk
softcopy saja. “Disdukcapil pernah mengatakan, kendala pengadaan data hardcopy karena masalah anggaran. Sebab, anggaran untuk itu tidak tersedia di Disdukcapil,” ungkapnya. Pasca penerimaan DP4 ini, maka tahapan Pilkada akan masuk pada pemuktahiran DP4 itu. Dalam hal ini, PPK dan PPS akan membentuk Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) atau Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih). Dalam hal ini PPK dan PPS yang akan mempersiapkan untuk pelaksanaan pemuktahiran data itu,” jelasnya. Untuk PPDP, kewenangannya ada pada PPS, dalam hal ini PPS yang akan mencari dan menyeleksi orang-orang yang akan menjadi PPDP. (h/ade)
Pantauan Haluan Jumat (31/5), di Pasar Raya Fase VII, puluhan pedagang terlihat membuka tokonya. Seperti Toko Sepatu Juwita, Toko Buku Al-Amin serta Toko Seroja masih beroperasi. Mereka tetap melayani pembeli seperti biasanya. Bahkan pada beberapa toko, justru yang ditemukan pengumuman yang terpampang di depan toko bahwa toko itu dikontrakkan dan dijual. Salah seorang pemilik toko yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bukannya mereka tidak mau pindah. Hanya saja, tidak adanya kecocokan antara pedagang tersebut dengan Dinas Pasar. “Kepala Dinas Pasar saat ini seharusnya langsung meninjau ke lapangan. Tidak asal memindahkan saja. Ketika koran hari ini memberitakan bahwa Fase VII akan dikosongkan dan dipindahkan ke Pasar Inpres 1 secara gratis, itu tidak benar. Memang kami disurati untuk mengosongkan sementara waktu pada tanggal 31 Mei ini,” ujar pedagang tersebut masih tidak mau menyebutkan namanya. Pedagang tersebut menambahkan, Pasar Inpres I yang keadaannya amburadul tidak mungkin bisa menjual pakaian, sepatu dan buku. Di lantai I Pasar Inpres I tersebut dihuni penjual sembako. Lantai II ditempati pedagang ayam dan lantai III menjual baju. Rasanya tidak logis sama sekali penempatan itu. Diperparah lagi karena akses ke Pasar Inpres I tidak memadai, seperti becek ketika hujan dan tidak ada tempat parkir. “Kalau dihitung saat ini, tidak sampai 30 persen yang setuju pedagang Pasar Fase VII dipindahkan, terutama yang punya etalase-etalase yang besar-besar ini,” ungkap pedagang itu sekali lagi. Sementara itu, Kepada Dinas Pasar Hendrizal Azhar ketika dikonfirmasi lewat handpone genggamnya, Jumat (31/5) mengatakan, kalau pedagang Fase VII itu tidak mau pindah maka pedagang juga yang rugi. Ketika ditanya berapa orang yang mengosongkan dan berapa yang masih membuka tokonya, Hendrizal Azhar menyuruh menghitung sendiri. Karena katanya, ketika dia meninjau ke lapangan Fase VII sudah mulai dikosongkan oleh pemiliknya. “Jumlah pedagang Fase VII itu semuanya 225. Mereka sudah disurati untuk mengosongkan Pasar Fase VII. Kalau saudara ingin tahu berapa orang yang pindah dan berapa pedagang yang membuka toko, lihat sendiri aja,” jelas Hendrizal Azhar. Dia juga tidak mengatakan tindakan apa yang dilakukan kalau pedagang tidak mau pindah. Dia hanya mengatakan, pedaganglah yang rugi ketika tidak bisa diajak untuk bekerja sama. (h/cw-oos)
TIKET CLASPHERIENC LUDES
BCL, Once dan Sandhy Bakal Tampil Beda PADANG, HALUAN — Konser musik Claspherienc yang digeber, nanti malam, Sabtu (1/6) di Hotel Pangeran’s Beach mendapat respon positif dari pecinta musik di Padang. Lebih dari 600 lembar tiket untuk menikmati lantunan tembang dari tiga penyanyi papan atas Indonesia, Sandhy Sondoro, Once, dan Bunga Citra Lestari (BCL), sold out, alias ludes terjual. “Tiket yang kami siapkan sudah terjual habis. Saya kira tak ada tambahan lagi karena kapasitas ballroom di Hotel Pangeran, makin terbatas karena lay out panggung yang ditata sedemikian rupa, memakan tempat cukup banyak. Kualitas live music yang kami sajikan tak mengejar jumlah penonton, tapi kenyamanan. Masa penonton kami harus empet-empetan?,”kata Ria Martha dari Q+ Production selaku Even Organizer (EO) konser ini. Ari Tulang yang menyiapkan konser ini mengakui kenyamanan yang disiapkan panitia akan didukung dengan koreo dan tata panggung yang
berbeda. Artis akan perform dengan dukungan Video Mapping yang menambilkan visual yang disesuaikan dengan pesan dari lirik lagu yang mereka t a m pilkan. K a renanya, sebelum tampil, A r i Tulang menyiapkan visual itu bersama para artis selama tiga bulan di Jakarta. Ia memilih lagu yang akan ditampilkan si artis untuk kemudian memberikan support visual melalui video 3D mapping yang menyelimuti venue konser indoor ini. “Kami ingin penonton ikut merasakan pesan dari lirik lagu yang dilantunkan penyanyi, baik BCL, Sandi maupun Once. Selain video mapping itu, tampilan para artis juga mendapat support dari permainan multi media yang disiapkan kru kami. Pokoknya beda deh dengan konsep konser indoor lainnya,”kata Ari sambil menolak
untuk membeberkan lebih jauh pola. “Kasi tau nggak ya...,”kata Sang Show Director menolak membeberkan lebih jauh. Saat ditanya berapa lagu yang akan diba-wakan BCL cs, Ari menyebutkan setiap artis akan membawakan 7-8 lagu. Mereka, kata Ari, bisa tampil solo, duet maupun trio yang disesuaikan dengan kondisi yang telah di arrange sedemikian rupa. Salah satu artis, Once, mengaku supporting yang ditampilkan Ari Tulang dipastikan tertata apik. Once membandingkan ketika ia tampil di beberapa konser. “Soundsystemnya oke, tapi lighting-nya tak sesuai dengan irama musiknya. Musikku slow, tapi lighting-nya nge-beat. Nggak asyikkan?,”kata Once membikin penasaran. Sementara itu, dua artis lainnya, BCL dan Sandi >> Editor: Devi Diany
merasa senang bisa tampil di kampung halamannya. “Aku dari Bukittinggi. Ini kali kedua aku ke Padang. Seneng rasanya karena terakhir kali aku ke Padang, ke Bukittinggi waktu aku masih kelas 4 SD. Dah lama juga ya,”katanya sumringah seraya menyebutkan performa yang ia tampilkan memang sudah ia tata sedemikian rupa dengan Ari Tulang. Tak mau kalah, Sandi juga menyebut ia berasal dari Padang. “Buyut saya, asal dari Pandai Sikek. Eh, sebelum ke Padang, saya telepon nenek saya di Semarang dan bilang mau ke Padang. Nenek saya pesan, kalau ngomong di Padang, bilang asal dari Pandai Sikek,”kata penyanyi yang terkenal dengan hit, Tak Pernah Padam itu. Konser ini sendiri merupakan konser pembuka dari empat daerah yang digeber Class Mild melalui Claspherience-nya. Padang jadi yang perta, dan setelah itu disusul Lampung, Palembang dan Pekanbaru. (h/mat) >> Penata Halaman: Syahrizal
SIGAB 11
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
LINGKAR
Gempa 5,4 SR Guncang Mentawai PADANG, HALUAN — Gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari website Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat, gempa tersebut terjadi pukul 1.36 WIB Jumat dini hari . Pusat gempa terjadi di 211 km Barat daya Kepulauan Mentawai, pada kedalaman 10 km. Tepatnya di 4.07 Lintang Selatan dan 99.33 Bujur Timur. Hingga kini belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (h/bm)
KORBAN — Petugas penyelamat PT Freeport Indonesia membawa jenazah korban yang tertimbun longsor di terowongan Big Gossan malam hari. VVN
KORBAN TAMBANG FREEPORT
Ganti Rugi Terlalu Kecil
Tim BPBD Limapuluh Kota Masih Cari Aprizal LIMPULUHKOTA, HALUAN — Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap Aprizal (30) warga Jorong Ladang Laweh, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar yang pergi dari kediamannya semenjak seminggu yang lalu. “Kami mendapatkan laporan adanya anggota keluarga yang tidak pulang semenjak seminggu terakhir. Laporan tersebut langsung ditanggapi dan petugas dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban yang juga mengalami penyakit kejiwaan,” ungkap Firmansyah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPDB, kemarin. Menurut keterangan dari keluarga, korban diduga depresi
akibat penyakit istri tercintanya yang susah disembuh. Aprizal pergi dari rumah sejak hari Jumat (24/5) lalu dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega warna hitam dengan nomor polisi BA 6173 R. Kepada keluarga, korban mengaku pergi ke dari rumah untuk melakukan akfitas keseharian sebagai pencari buah pinang ke arah Nagari Situjuah, Kabupaten Limapuluh Kota. Karena tak merasa curiga apapun, pihak keluarga membiarkan korban pergi sambil mengendarai sepeda motor miliknya. Tetapi, sampai larut malam, korban tak kunjung pulang,
sehingga pihak keluarga pun jadi khawatir. Keesokan harinya, anak serta family berusaha mencari keberadaan korban dengan menelusuri ke tempat biasanya korban mencari buah pinang. Hingga memasuki hari ke 7, pencarian pun terus dilakukan keluarga dan dibantu warga Kecamatan Lintau Buo Utara, tetapi tidak membuahkan hasil.Dan akhirnya mereka melaporkan hal tersebut ke BPBD Kabupaten Limapuluh Kota. “Sejak kepergian Aprizal, pihak keluarga bersama famili dan tetangga melakukan pencarian hingga ke rumah salah seorang
keluarganya di Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagori, Limapuluh Kota. Yang membahayakan, kondisi korban pun tidak stabil sehingga pihak keluarga semakin khawatir akan terjadi halhal buruk menimpa Aprizal,” Gustami Datuak Panji Alam, Kepala Jorong Ladang Laweh. Informasi keberadaan orang hilang ini, sesui dengan ciri-ciri dan kendaraan yang digunakan, terakhir kali dilihat warga berada di Nagari Sikabu-kabu, Tanjuang Haro, Kecamatan Luak. Bahkan, warga setempat sempat melihat orang tidak dikenal disalah satu jalan dalam keadaan tidak stabil. “Kita berusaha menemukan keberadaan warga Kabupaten Tanah Datar ini dengan menelusuri keterangan dari pihak keluarga dan terus mengumpulkan informasi dari masyarakat,” tutur Firmansyah. (h/ddg)
JAKARTA, HALUAN – Ganti rugi Rp6 miliar bagi korban timbunan tambang Freeport terlalu kecil. Pekerja dan pengambil kebijakan harus menghitung dampak lain. Lemahnya standardisasi keamanan mengancam keselamatan para pekerja sektor industri, terutama tambang. Ditemui di Gedung DPR, Jumat (31/ 5), Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning menyoroti kasus terakhir, tertimbunnya 38 pegawai PT Freeport Indonesia, Papua. Dia menilai, ganti rugi tidak lantas menyelesaikan masalah. “Kita jangan terpaku pada soal ganti rugi. Kita harus upayakan jaminan keselamatan pekerja lebih baik. Ini yang penting,” kata Ribka. Lagipula, Ribka menilai, tuntutan ganti rugi Rp6 miliar bagi korban timbunan tambang Freeport terlalu kecil. Pekerja dan pengambil kebijakan harus menghitung dampak lain. “Berapa lama perusahaan ini mengeruk kekayaan kita? Lebih banyak mana keuntungan kita atau kerugian kita. Yang pasti kita rugi,” tukas Ribka. Di sisi lain, para pekerja tersebut tentu membanting tulang untuk
menafkahi keluarga, bukan untuk menjual nyawa mereka. Sehingga, keamanan dan kesejahteraan pekerja harus jadi yang utama. “Saya beberapa kali ke Papua. Para pekerja Freeport sangat menyedihkan. Saat berangkat istri mereka melepas suami seperti enggak akan kembali ke rumah,” katanya. Keluarga pekerja mengkhawatirkan banyak hal. Saat pekerja berangkat, istri takut suami mereka ditembaki di tengah jalan. Saat bekerja, keluarga pun khawatir pekerja terkubur di lubang tambang. “Ini enggak benar,” katanya. Ribka meminta pengetatan kembali berbagai prosedur keselamatan dalan industri pertambangan.”Minimal standar K3 itu benar-benar diterapkan. Ini dasar dari upaya memberikan keselamatan pada pekerja,” katanya. Sementara itu, selain terowongan longsor, kecelakaan kerja kembali terjadi di Freeport, Jumat kemarin. Satu pekerja kritis setelah tertimbun bijih nikel basah. Dalam keterangan resmi Freeport Indonesia, Jumat , kecelakaan terjadi saat kegiatan pemeliharaan di tambang bawah tanah DOZ. Materi bijih basah (wet muck) terus mengalir dari wadah penampung dan kemudian menutupi truk berikut operator. (h/vvn)
BPKB KBM R4 TOYOTA KIJANG STANDARD KF60 PICK UP/PC TAHUN 2005, WARNA HITAM. NO POL BA 8344 LG. A/N M.IKHSAN. HILANG DI SIMPANG NGASO, UJUNG BATU-ROHUL. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT. ATAU HUBUNGI: 082389109604.
STNK BA 2730 BD ATAS NAMA EDIRMAN. HILANG ANTARA BANDAR PURUS - PASARAYA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN STNK BA 3104 SL A/N SUPI HENDRADIATNO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
BOTIAH Pelatih Bola Curhat ke Nil Maizar LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Beramairamai, pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Kabupaten Limapuluh Kota mendatangi mantan pelatih nasional Nil Maizar, untuk mencurahkan isi hati mereka selama melatih serta mendidik pesepakbola di Kabupaten Limapuluh Kota. Kedatangan puluhan pelatih dari 48 sekolah sepak bola itu, disambut baik oleh Nil Maizar, putra Limapuluh Kota yang telah memiliki pengalaman itu, Kamis sore. “Dengan kehadiran Pak Nil Maizar di kampung halaman ini, supaya bisa merubah wajah persepakbolaan Kabupaten Limapuluh Kota ke arah yang lebih baik. Selama ini yang kami rasakan hanyalah kurangnya perhatian pemkab kepada SSB Kabupaten Limapuluh Kota, terutama masalah pendanaan,” ungkap Wandi, salah seorang pelatih dari SSB Kabupaten Limapuluh Kota. Hal yang sama diungkapkan Afrizal Zaian Ketua Ikatan Sekolah Sepak Bola (ISSB) Kabupaten Limapuluh Kota. Katanya, berbagai SSB yang dikoordinatorinya sangat terkendala masalah dana untuk melakukan berbagai kegiatan. Bahkan, pembinaan dari pemkab pun sangat minim diberikan kepada pelatih-pelatih sepak bola ini. Sementara itu, Nil Maizar yang saat ini juga ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI merasa prihatin dengan nasib yang dialami pelatih ini. “Saya tak berani berjanji, tetapi terpilih atau tidaknya saya di DPR-RI nanti, saya berusaha memperjuangkan pelatih-pelatih bola yang ada di Sumbar ini. Begitupun bagi kawan-kawan yang ikut mencaleg dari partai manapun, seandainya terpilih harus memperjuangkan persepak bolaan kita,” tutur Nil Maizar. (h/ddg/snt)
SMPN 1 PAYAKUMBUH
Peringkat 10 Sumbar PAYAKUMBUH, HALUAN — Dari 1902 peserta Ujian Nasional tingkat SMP se Kota Payakumbuh, ternyata masih ada belasan siswa dinyatakan tidak lulus. Terpaksa belasan siswa tidak lulus tersebut harus mengulang kembali mengikuti ujian nasional ditahun akan datang, atau mengambil ijazah paket B setara SMP. “11 siswa SMP peserta UN di Kota Payakumbuh tidak lulus, terpaksa mereka mengulang kembali mengikuti UN ditahun akan datang. Tetapi prestasi kelulusan UN tahun ini meningkat,” tutur Hasan Basri, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Dibandingkan tahun lalu, tuturnya, persentase kelulusan siswa ini pun ikut naik. Tahun 2012 lalu, sebanyak 57 siswa tidak lulus tetapi tahun ini hanya 11 siswa yang tidak lulus atau 99,09 persen kelulusan siswa di Payakumbuh. “Yang paling membanggakan, dari 9.092 SMP yang ada di Sumbar, SMPN 1 Payakumbuh berhasil berada di peringkat 10 besar,” tuturnya. Tidak lulusnya siswa peserta UN di Kota Payakumbuh, juga terdapat Kabupaten Limapuluh Kota. Dari 4.800 peserta UN yang berasal dari 75 SMP atau MTs, sebanyak 47 siswa dinyatakan tidak lulus. (h/ddg)
INSENTIF — Menteri Pertanian Siswono menyerahkan insentif untuk peternak sapi betina bunting.
ZULKIFLI
BPTU PADANG MANGATEH
Andalan Swasembada Daging Nasional LIMAPULUH KOTA, HALUAN-Menteri Pertanian Siswono menegaskan, Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Padang Mangateh, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, menjadi andalan untuk swasembada daging tahun 2014 mendatang. Sehingga Indonesia tidak lagi melakukan impor daging. “Tahun 2014 kita tidak lagi melakukan impor ternak sapi untuk kebutuhan daging dalam negeri. Padang Mangateh diharapkan mampu menyuplai bakalan bibit ke sentra sentra peternakan di seluruh Indonesia,” ungkap Siswono saat panen perdana calon pejantan unggul sapi potong simental, di BPTU setempat, Jumat sore. Acara yang diawali menteri dan rombongan dengan menanam pohon di areal BPTU setempat, didampingi juga sejumlah pejabat teras Pemprov Sumbar, Muspida plus Limapuluh Kota, DPRD, Wabup Asyirwan Yunus, puluhan sarjana membangun desa se Indonesia, serta sejumlah
undangan lain. Menurut Siswono, lahan padang pengembalaan ternak sapi yang dimiliki BPTU cukup luas. Kondisinya juga cukup bagus, tak kalah jika dibandingkan dengan lahan padang pengembalaan ternak sapi yang ada di Australia. “Kita patut bangga dengan kondisi itu, sehingga pengembangan pembibitan sapi unggul berjalan baik dan lancar,” sebutnya. Sebelumnya Wabup Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus menyampaikan, pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian integral pembangunan sektor pertanian yang mengemban misi penyediaan bibit pangan asal ternak yang berdaya saing tinggi. Sub sek-
tor ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja di bidang agribisnis peternakan sapi bibit. “Keberhasilan pembangunan sub sektor peternakan dalam menghasilkan bibit ternak sapi potong unggul di kawasan BPTU Padang Mangateh, hendaknya selalu ditingkatkan. Sehingga populasi yang ada sekarang ini milik masyarakat baru mencapai 60 ribu ekor ternak sapi dan kerbau, meningkat terus,” ujar Asyirwan. Kegiatan produksi bibit unggul sapi potong semakin menggeliat. Distribusi sapi bibit pejantan untuk Balai Inseminasi Buatan BIB nasional dan daerah sudah mampu dipenuhi BPTU-SP. Tahun ini BPTU menargetkan sebanyak 40 sapi bibit pejantan untuk didisribusikan ke BIB nasional dan daerah,” ulasnya. Dalam kesempatan itu, dilakukan penyerahan sertifikat sapi layak bibit terhadap lima kelompok tani, penyerahan insentif sapi bunting untuk 23 kelompok, penyerahan hasil labor sapi pejantan unggul, serta penanda tanganan MoU antara
ENAM KECAMATAN DI LIMAPULUH KOTA
Dapat Proyek Pengembangan Cabai Rangkai LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 6 dari 13 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota dapat proyek pengembangan cabai rangkai. Sudah disediakan sebanyak 12.000 gram biji cabai untuk tanaman seluas 40 ha. Penanaman paling lambat Juli 2013 ini. Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota Ir. Afrizul Nazar bersama Kabid Perkebunan Masmarel pada Haluan Kamis, menje-
laskan bantuan yang diserap dari dana APBN untuk pengembangan cabai rangkai ini Rp 600 juta. 19 kelompok bakal kebagian masing – masing tidak kurang Rp15 juta untuk keperluan bibit, pupuk dan saprodi lainnya. Enam kecamatan yang dapat dana pengembangan cabai, kelompoknya berada di Gunung Ome meliputi Nagari Talang Anau, Pandam Gadang, dan Koto Tinggi. Kecamatan Bukit Barisan kelompok
tani dari Nagari Sungai Naniang, Koto Tangah dan Banja Laweh. Di Kecamatan Suliki yang akan mengelola adalah Nagari Tanjung Bungo, Suliki, Andiang, Limbanang, Sungai Rimbang dan Kurai. Di Kecamatan Guguk meliputi Nagari Sungai Talang dan VII Koto Talago. Di Kecamatan Mungka adalah Nagari Talang Maur serta untuk Kecamatan Payakumbuh pada Nagari Koto Baru Simalanggang,
Taeh Bukit, Taeh Baruah serta Nagari Sungai Beringin. Kelompok – kelompok tani yang ada pada 19 nagari itu, kata Afrizul, selama ini sudah berpengalaman dalam penanaman cabai. “Mudah– mudahan proyek pengembangan kawasan cabai ini dapat panen dimasa harga cabai naik, seperti sekarang harga cabai di pasar Payakumbuh dan sekitarnya bergerak antara Rp40.000,- sampai Rp45.000 per kg. (h/snt)
PT. Berdikari dengan Pemerintah Provinsi Sumbar di hadapan Menteri Pertanian. Kemarin Menteri Pertanian juga meresmikan pabrik mini cokelat dan peluncuran perdana ekspor bunga raphies excelsa ke Belanda, di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP-PKK Ny. Dr. Hj. Henni
Riza Falepi dan pemecahan kendi oleh Mentan Siswono. Disaksikan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, anggota Muspida, Kadis Pertanian Sumbar Ir. Joni, Sekdako Payakumbuh Ir. H. Benni Warlis, MM, Asisten I Yoherman, SH, S. Sos, sejumlah pejabat eselon I dari Kementan, pimpinan SKPD, tokoh masyarakat setempat dan undangan lainnya. (h/zkf)
Sewa Naik, Penghuni Bangunan Resah PAYAKUMBUH, HALUAN — Penghuni sejumlah bangunan rumah, toko, bengkel dan usaha lainnya di lokasi bekas jalan kereta api Payakumbuh dan Lampasi, mengaku resah karena harga sewa tanah melonjak tajam. Beberapa orang penghuni eks jalan kereta api milik PT KA, Chudri Sutan Marajo dan Dedi Anggoro kepada wartawan, Kamis kemarin menjelaskan biasanya selama ini mereka menyewa untuk tanah seluas 190 meter bujur sangkar membayar sewa ke PT KA Rp 90.000. “Tapi kini melonjak menjadi Rp 3 juta seperti yang tertera dalam surat yang baru dari PT KA,” jelasnya. “Untuk tidak terjadi keresahan kini kami sepakat membentuk IKPT (Ikatan Keluarga Pemakai Tanah) ex Jalan Kereta Api Payakumbuh – Lampasi,” imbuhnya. Choedri dan Dedi kepada wartawan menceritakan, pada awalnya tanah diambil Belanda untuk jalan kereta api, entah dibeli , entah disewa atau jalan kekerasan penjajah Belanda pada pribumi. Kemudian sekitar tahun 1934 tanah itu diambil
>> Editor: Dodi Nurja
pemerintah. Tahun 1942 jalan kereta api dibongkar pada jalur Payakumbuh arah Limbanang Kabupaten Limapuluh Kota. Setelah jalan kereta api dibongkar, tinggal bekasnya menjadi semak belukar, rawa, serta tahun 1960 ex jalan kereta api yang menyemak, menjadi rawa, dan lain itu dibolehkan dipakai untuk berbagai bangunan rumah warga. ”Untuk jadi perumahan yang layak huni, kami menimbun, membersihkan hingga sudah bagus seperti sekarang. Kalau IKPT terbentuk nanti kami akan menyurati pemerintah khususnya PT KA, agar tanah milik rakyat ini dikembalikan kepada rakyat, setidaknya dijual pada rakyat,” kata mantan kepala sekolah yang kini aktif sebagai Ketua Koperasi Guru Payakumbuh Utara ini. Status tanah PT.KA dulu dikenal PJKA dari Bunian sampai mudiak Limapuluh Kota, kata dia, tak sama dengan eks stasiun kereta api di Parit Rantang yang kini sudah menjadi pusat pertokoan. “Mudah – mudahan nanti ada jalan keluar dari pemerintah khususnya PT KA,” tutup Choedri Sutan Marajo.(h/snt )
>> Penata Halaman: Irvand
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
LINGKAR Tabligh Akbar di Masjid Raya Lubas AGAM, HALUAN—Pengurus Mesjid Raya Lubuk Basung Kabupaten Agam mendatangkan mubaligh Sumatera Barat, Ustadz DR. H. Muslim Tawakkal dalam kegiatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang bakal dilaksanakan, Jumat (7/6). Pengurus Masjid Raya Lubuk Basung Khairul K o t o k e p a d a Haluan J u m a t ( 3 1 / 5 ) mengatakan, melalui kegiatan ini pengurus mengakomodasi kecenderungan masyarakat untuk mendengarkan ceramah dai yang belum pernah mereka dengar berasal dari luar daerah. “Tabligh Akbar Memperingati Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW nanti akan mendatangkan mubaligh Sumatera Barat DR. H. Muslim Tawakkal, SH, M. Pd, yang juga Dosen Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang,” kata Khairul Koto. Menurutnya, peringatan Isra dan Miraj pada Jumat malam mendatang diyakini akan diramaikan oleh para jamaah. Sebab, beberapa tokoh perantau Lubuk Basung banyak yang sengaja pulang kampung. Mereka akan berbaur bersama jamaah Mesjid Raya Lubuk Basung. Hal ini diharapkan menjadi motivasi dalam berubudiyah kepada Allah SWT. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun ini bertepatan dengan malam ke-28 bulan Rajab 1434 Hijriyah.Peringatan PHBI Merupakan momentum jama’ah untuk memakmurkan mesjid. ”Kita risih terhadap realita kehidupan sebahagian generasi muda saat ini. Ketika ada konser musik atau acara yang bersifat hiburan tanpa diundang mereka ramai mengunjungi. Bahkan mereka rela datang hujan-hujanan. Tetapi sebaliknya ketika diundang untuk menghadiri wirid pengajian, tidak banyak yang datang,” ungkapnya. Ia sangat berharap agar acara Peringatan Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan malam ke-28 bulan Rajab 1434 Hijriyah yang dilaksakan di Masjid Raya Lubuk Basung nanti juga dihadiri generasi muda. (h/yat)
LIVESTOCK EXPO 2013
HASWANDI
Sapi Sumbar 450 Ribu Ekor BUKITTINGGI, HALUAN—Puluhan ternak sapi dan kambing dari berbagai peternakan di Sumbar mengikuti kontes ternak dalam rangkaian peringatan Hari Susu Nusantara dan Livestock Expo 2013 di Kota Bukittinggi, Kamis (30/5). Dalam kontes tersebut, para peternak menampilkan
meningkatkan hasil produksi ternak, maupun hasil olahan peternakan. Kegiatan ini diharapkan juga bisa dilirik para investor dalam mengembangkan investasi ternak di Indonesia dan di Sumbar khususnya,” ujar Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementerian Pertanian Jamil Musadif. Jamil mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu menjalin sinergi antara pelaku usaha, peneliti, dan pembina bidang peternakan. Dengan demikian, diharapkan juga bisa meningkatkan pengetahuan pelaku usaha, peneliti, pembina peternakan serta mendekatkan produsen dengan mitranya dalam bidang peternakan. “Kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah, yang akan melakukan etape itu para pebalap swasembada daging. melewati wilayah hukum Polresta Bukittinggi, mulai dari tanggal 2 hingga 4 Juni 2013 mendatang, dengan sistem pengamanan berlapis, sehingga para pebalap nyaman ketika melewati rute etape yang telah ditetapkan panitia pelaksana. “Dua jam menjelang start dimulai di pelataran jam gadang pukul 11.00 WIB tanggal 2 juni 2013, jalan yang dilalui para pebalap akan disterilkan dari kendaraan bermotor dengan sistem buka tutup, serta diharapkan seluruh pihak dan masyarakat itu ikut berpatisipasi memberikan keamanan dan kenyamanan, sehingga iven balap sepeda internasional TfS di Kota Bukittinggi berjalan dengan sukses dan lancar,” jelasnya. (h/wan)
ternak terbaik dan unggulan yang mereka miliki. Livestock Expo 2013 atau pameran produksi ternak ini merupakan ajang informasi dan promosi dalam pengembangan usaha agribisnis dan peternakan di Bukitinggi. Tak hanya itu, sekitar 60 stand pameran dan bazaar produk hasil peternakan dan pertanian se-Sumbar plus beberapa produk dari sejumlah daerah di Indonesia ikut meramaikan kegiatan tersebut, yang akan berlangsung hingga 2 Juni 2013. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi para peternak dan pengusaha ternak, dalam
Peserta TdS 2013 Tiba di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN— Belasan perwakilan peserta Tour de Singkarak (TdS) tiba di Kota Bukittinggi, Jumat (30/5). Mereka disambut atraksi kesenian tradisional, seperti atraksi musik tambua yang disertai penampilan silat dan tari, tari sapu tangan, serta pemberian cinderamata, yang kegiatannya dilaksanakan di kawasan Lapangan Kantin Bukittinggi. Tak hanya itu, peserta TdS 2013 itu juga diarak menuju tempat penginapan menggunakan bendi dan diiringi oleh Komunitas Sepeda Ontel, Komunitas Sepeda Motor dan Komunitas Mobil Antik, yang tentu saja menarik perhatian masyarakat banyak. Untuk memeriahkan perhelatan berskala internasional,
PENINJAUAN - Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementerian Pertanian Jamil Musadif beserta Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, meninjau sapi ternak dalam rangkaian peringatan Hari Susu Nusantara dan Livestock Expo 2013 di Kota Bukittinggi, Kamis (30/5).
pada Sabtu (1/6) pagi ini di Lapangan Kantin Bukittinggi, Pemko Bukittinggi juga akan menggelar funbike yang pesertanya berasal dari komunitas sepeda dan juga terbuka untuk umum, yang diperkirakan berjumlah 2.500 peserta. Kegiatan itu juga disinergikan dengan kegiatan Hari Susu Nusantara, yang melibatkan sekitar 5.400 murid. Seremonial iven TdS 2013 ini sendiri baru dilakukan pada Sabtu malam atau malam minggu di kawasan Jam Gadang. Di tempat ini, seremonial juga dikemas secara apik, yang juga akan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Pada esok harinya, atau pada Minggu (2/6) sekitar pukul 10.00 WIB, barulah balap sepeda TdS 2013 etape pertama akan dimulai dari kawasan
Jam Gadang menuju Kabupaten Pasaman, dengan jarak tempuh 104 kilometer. Iven TdS 2013 ini diikuti 16 tim luar negeri dari 26 negara. Selain itu, juga ada 6 tim nasional, dengan total peserta TdS kali ini berjumlah 220 orang. “Banyak daerah lain yang menginginkan sebagai lokasi grand start, grand opening, atau sekedar daerah perlintasan. Bukittinggi tidak meminta apapun, tapi malah dipercaya dan ditunjuk sebagai lokasi grand start dan grand opening,” tutur Walikota Bukittinggi Ismet Amzis. Sementara itu, Kapolresta Bukittinggi Eko Nugrohadi, mengatakan bahwa pada TdS kelima ini, personil polres ditugaskan untuk mengamankan tiga etape, pertama, kedua dan ketiga, karena pada
Untuk Sumbar, tahun 2014 nanti juga dicanangkan swasembada daging, agar semua kebutuhan bisa terpenuhi, tanpa harus impor. Kami mendukung masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan, dan diharapkan masyarakat dan pemerintah daerah bisa memanfaatkan lahan kosong untuk mengembangkan peternakan,” jelas Jamil. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Sumbar dalam mengembangkan hasil peternakan, baik melalui berbagai sosialisasi dan penyuluhan, pemberian bantuan sapi, serta berbagai upaya lainnya. “Program satu petani satu sapi, pemberian kredit pada peternak, dan usaha lainnya juga telah dilakukan. Bahkan pada tahun ini juga, akan dibangun
tempat peternakan sapi terbesar, yang akan menjadi tempat produsen sapi yang berskala nasional,” ujar Muslim Kasim. Untuk mencapai itu, menurut Muslim Kasim, diperlukan ketersediaan sapi yang cukup dengan harga jual yang terjangkau, memiliki bibit bagus, makanan ternak yang cukup, serta memiliki kandang yang layak, sehingga hasil produksi atau ternak yang dijual betul-betul berkualitas. Saat ini, Sumbar memiliki sekitar 450 ribu ekor sapi. Untuk kebutuhan daging di Sumbar dan beberapa provinsi tetangga seperti Riau, Sumut dan Jambi, mencapai 30 ribu ton pertahun, sementara produksi saat ini baru mencapai 15 ribu ton. Masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi,” tambah Muslim Kasim . (h/wan)
LOMBA “HATINYA PKK”
PKK Koto Rantang Terbaik Nasional AGAM, HALUAN— PKK Nagari Koto Rantang Palupuh Kabupaten Agam utusan Provinsi Sumatera Barat ke lomba “Hatinya PKK” tingkat nasional berhasil menyandang prediket terbaik
dan memerima piagam penghargaan Upakarti Madya II. Penyerahan piagam itu dilakukan oleh Ny. Gamawan Fauzi dalam acara puncak BBGRM dan HKG PKK dengan
Ketua TP PKK Agam Ny. Vita Indra Catri seusai menerima piagam penghargaan Upakarti Madya II untuk PKK Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh didampingi Bupati Agam Indra Catri dan Ketua TP PKK Sumbar Ny. Nefi Irwan Prayitno. HUMAS AGAM
tema “Bangkitkan semangat gotong royong melalui gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga menuju masyarakat mandiri dan sejahtera” dihadiri wakil presiden Budiono di Banjarmasin, Kamis(30/5). Untuk menerima piagam penghargaan itu dari Sumbar hadir Ketua TP PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, Bupati Agam Indra Catri, Ketua TP PKK Agam Ny. Vita Indra Catri dan Kepala BPMPN Agam Welfizar. Dikatakan Bupati Agam kemarin, pada acara puncak BBGRM dan HKG PKK nasional juga diadakan pameran menampilkan produk binaan PKK daerah. ”Bagi Agam keberhasilan memperoleh penghargaan tingkat nasional merupakan bukti bahwa program Hatinya(Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman) yang diprogramkan PKK juga telah berhasil dan semakin menggebyar, ke depan program pembenahan lingkungan rumah tangga oleh para ibu itu semakin meningkat” kata Indra Catri. (h/ks)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
AGAR GIGI SEHAT
BERANDA IBU GUBERNUR
Jangan Malas Menyikat Gigi
Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.nevi-irwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.
GIGI merupakan bagian tubuh paling keras dan kuat. Namun, bila tidak rutin dibersihkan, kuman bakal menghancurkannya. Lewat gigi yang rusak, kuman menyusup ke dalam aliran darah dan merusak organ dalam tubuh. Karena itu, rawat gigi secara mekanis dan kimiawi sebelum Anda rugi! Kita sudah sering mendengar bahwa mencegah timbulnya penyakit adalah langkah terbaik daripada mengobati. Sayang, kebanyakan orang tidak menggubris ajakan ini. Tidak heran, kasuskasus penyakit, mulai dari yang ringan sampai berat, semakin meningkat jumlahnya. Prof DR Sarlito Wirawan dalam sebuah seminar di Jakarta pernah mengatakan, “Orang lebih suka menunggu sampai giginya berlubang dan sakitnya tidak tertahankan dan akhirnya harus ke dokter gigi ketimbang merawat giginya dengan teliti secara rutin setiap hari.” Ada beragam alasan yang bisa diajukan, kata Prof Sarlito, kenapa kecenderungan ini muncul. Salah satunya karena sebagian besar masyarakat kita kurang mendapat pendidikan yang memadai sehingga mampu percaya dengan ilmu dan teknologi. Malas sikat gigi Lebih dari itu, alasan yang juga masuk akal adalah adanya rasa malas serta fakta bahwa penyakit gigi, atau yang disebut periodontal disease, menginfeksi manusia secara diam-diam dan tidak terasakan oleh penderitanya. Karena itu, meski pendidikan sudah tinggi dan percaya dengan ilmu dan teknologi, kalau dua hal ini tidak diwaspadai, nasihat baik pun tidak akan mempan. Prof Louis G DePaola, DDS, MS, dari Department of Diagnostic Sciences and Pathology Baltimore College of Dental Surgery, University
“Telepon Sahabat Anak (Tesa)”
of Maryland Baltimore, Amerika Serikat, dalam sebuah pertemuan dengan wartawan kesehatan di Jakarta menyebutkan bahwa angka kejadian penyakit gigi di AS mencapai 75 persen pada orang dewasa. Sementara itu, di negaranegara Asia, khususnya di India, kasus yang sama mencapai angka 95-100 persen pada orang dewasa dan 85 persen anak-anak. “Dalam banyak kasus, penyakit ini memang sulit didiagnosis,” kata Prof DePaola. Padahal, menurut dia, gigi rusak akan menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti serangan jantung, stroke, pneumonia, abses paru, hingga kelahiran bayi dengan berat badan ringan. Karies dan radang Penyakit karies gigi dan radang gusi merupakan dua penyakit kronis yang sangat lazim terjadi. Penyakit ini bergantung pada mikroorganisme yang hidup dalam plak. Mengontrol plak merupakan langkah penting mencegah dua penyakit ini dan menjaga kesehatan gigi. Plak gigi merupakan struktur khusus yang dibentuk oleh kolonisasi rangkaian mikroorganisme di permukaan gigi. Kekuatan fisiologis alami yang bisa membersihkan rongga mulut tidak mampu
Resep
menghilangkan plak gigi. Mengontrol plak adalah cara menghilangkan plak dan mencegah akumulasinya. Ada dua cara, mekanis dan kimiawi. Secara mekanis, kita bisa membersihkan gigi dengan sikat gigi dan menghilangkan sisa kotoran menggunakan benang khusus, setiap hari. Merawat gigi seperti ini sebenarnya persoalan yang sangat sederhana dan tidak butuh waktu banyak. “Cukup lima menit untuk sikat gigi,” ujar Prof DePaola. Sayangnya, banyak orang sering merasa malas, apalagi pada malam hari. Rasanya ingin segera tidur. Memang, dari data yang dibuatnya, di AS hanya 10 persen pasien yang menyikat gigi dan membersihkan kotoran sisa di gigi dengan benang secara efektif setiap hari. Sebagian besar pasien tidak melakukan pembersihan secara mekanis ini. Bagaimana dengan di Indonesia? Bisa jadi lebih parah keadaannya. Perlu juga kumur Sikat gigi dan pembersihan dengan benang tentu saja tidak akan cukup mampu mengontrol plak gigi. Selain plak tidak seluruhnya tersingkir dari gigi, teknik manual ini cukup sulit menyingkirkan bakteri tidak berguna. Tambahan lagi, banyak orang
malas membersihkan giginya. “Butuh perawatan tambahan atau intervensi perawatan lain untuk mencegah terjadinya gingivitis dan periodontitis,” ujar Prof DePaola. Ada bahan pencuci mulut atau kumur yang mengandung cairan antiseptik yang bisa membunuh mikroorganisme di mulut yang menyebabkan karies (kerusakan pada zat gigi), gingivitis (radang pada gusi), dan periodontitis (radang struktur gigi, perluasan dari gingivitis). Antiseptik ini tidak sama dengan antibiotik. Antiseptik juga tidak sama dengan desinfektan yang bisa membunuh bakteri baik di mulut. “Langkah inilah yang disebut mengontrol plak secara kimiawi,” sebutnya. Bahan antiseptik yang sering digunakan adalah kombinasi minyak esensial. Bahan yang mengandung gabungan zat aktif, antara lain thymol (0,064 persen), eucalyptol (0,092 persen), methyl salicylate (0,060 persen), menthol (0,042 persen), ini bekerja dengan cara mengganggu atau mengacau dinding sel bakteri serta menghambat aktivitas enzim, mengeblok terkumpulnya bakteri yang berada pada permukaan gigi, meningkatkan waktu regenerasi bakteri, mengekstrak racun yang terdapat dalam
kuman atau bakteri, serta menembus plak. “Dalam sebuah penelitian yang dijalankan selama enam bulan terhadap 316 pasien, penggunaan kombinasi minyak esensial dapat mengurangi plak sampai 56,1 persen dan radang pada gusi sebanyak 22,9 persen,” katanya. Apalagi, bila kombinasi minyak esensial ini digabung dengan NaF atau fluoride. Prof DePaola menyebutkan, dalam sebuah penelitian random pada 29 orang dewasa yang dibagi menjadi dua kelompok dan diketahui memiliki populasi bakteri Streptococcus mutans di liurnya lebih dari 10.000 CFU/ mL, menunjukkan hasil yang menarik untuk disimak. Kelompok yang menggunakan kombinasi minyak esensial dan fluoride sebagai obat kumur selama 11 hari hanya memiliki bakteri S mutans sebanyak 500 CFU/ mL. Sementara itu, kelompok yang tidak menggunakannya, jumlah bakteri S mutans tetap 25.000 CFU/mL. Jadi, rajin-rajinlah menyikat gigi, membersihkan dengan benang, lalu berkumur dengan minyak esensial berfluoride supaya penyakit gigi enggan mampir. Namun, bila gigi sudah berlubang, bahan pencuci mulut maupun sikat gigi tidak akan bisa mengatasinya. (h/kcm)
Mengatasi Gigi Sensitif
GIGI terasa ngilu saat mengonsumsi makanan dingin seperti es krim? Anda tidak sendiri. Menurut survei Sensodyne Just Say It dengan total responden lebih dari 60 ribu jawaban selama
bulan Maret – Mei 2013, 1 dari 2 orang Indonesia merasa ngilu akibat gigi sensitif. Tidak itu saja, berdasarkan riset (Ipsos Indonesia 2011), sebanyak 45% orang Indonesia
merasakan ngilu karena gigi sensitif saat mengonsumsi makan dingin, panas, manis, atau asam. Sayangnya, lebih dari 50% membiarkan masalah tersebut karena tidak menyadari bahwa mereka memiliki gigi sensitif. “Hal tersebut bisa terjadi karena ciri gigi yang sensitif adalah rasa ngilu tajam dan sesaat. Begitu rangsangan hilang, maka rasa ngilu juga hilang,” ungkap Ariandes Veddytaro, GSK Dental Detailing Manager. Padahal sebenarnya mudah saja untuk mengurangi rasa ngilu pada gigi sensitif. Selain rutin menggosok gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi khusus gigi sensitif, perhatikan juga cara menggosok giginya. “Pilih bulu sikat gigi yang lembut dan jangan digosok sekuat tenaga, karena ini berpotensi mengikis email gigi, yang membuat gigi bertambah ngilu,” tambah Ariandes.
Pertanyaan: Eva Padang, (085264600xxx) Assalamu’alaikum Ibu Gubernur yang baik. Belakangan ini kita menyayangkan banyak sekali terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik yang di lakukan oleh orang tua, keluarga, tetangga, lingkungan sekolah maupun teman sebayanya.Khususnya anak-anak, saya jadi khawatir untuk melepas anak saya bergaul atau bepergian tanpa pendamping atau orang yang dikenal, namun saya juga tidak ingin anak merasa dikekang dan terlalu dibatasi. Bagaimana pendapat dan apakah ada program dari organisasi yang ibu pimpin atas kekerasan yang banyak terjadi, khususnya pada anak. Terimakasih Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaikumsalam, Ibu Eva. Kekerasan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, pelaku atau korbannya adalah orang-orang yang berasal dari semua lapisan masyarakat.Korban kekerasan dalam rumah tangga yang kebanyakan adalah perempuan dan anak harus mendapat perlindungan dari negara dan masyarakat agar terhindar dan terbebas dari ancaman, kekerasan, penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajad dan martabat kemanusiaan. Diantara penyebab kekerasan terhadap anak adalah kurangnya pengawasan dari orang tua, kepercayaan yang tinggi dengan orang yang dekat dengan korban atau ketidakberdayaan karena korban secara fisik dan mental masih kecil. Membangun keluarga sehat dan sejahtera merupakan wadah utama dalam melakukan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga serta membekali anak-anak kita dengan pendidikan, iman dan takwa Salah satu wadah yang membantu pemerintah dan masyarakat dalam melayani perempuan dan anak korban kekerasan adalah P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Limpapeh Rumah Nan Gadang Sumbar dan P2TP2A Kabupaten/Kota. Upaya yang telah kita lakukan diantaranya dengan sosialisasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah, media cetak dan elektronik, pendampingam terhadap korban, rumah aman atau shelter untuk korban sampai keadaan korban pulih dan banyak lagi. Program terbaru yang baru kita mulai adalah TESA (Telepon Sahabat Anak) yang merupakan kerjasama dengan PT.Telkom. Pada banyak kasus, korban kesulitan untuk menceritakan masalahnya kepada orang lain dengan menyembunyikan identitasnya dan kemajuan teknologi akan mempermudah untuk berkomunikasi, sehingga dibutuhkan layanan informasi secara cepat dan efisiem melalui dial 129. TESA ini diharapkan menjadi salah satu layanan masyarakat yang berupaya memberikan perlindungan pada anak (laki-laki dan perempuan) dari tindak kekerasan fisik, psikis dan seksual dan yang memerlukan perlindungan khusus lainnya serta perlakuan diskriminatif baik gender, suku, ras, agama, sosial ekonomi, melalui akses telepon gratis ke nomor telepon 129. Layanan ini tidak terbatas pada pengaduan dan konseling saja, namun juga memberikan informasi kepada masyarakat sebagai upaya preventif dalam mencegah terjadinya kasus-kasus tindak kekerasan dan pelanggaran hak-hak anak lainnya. Untuk itu kita juga mengharapkan bantuan seluruh masyarakat dan Dinas Pendidikan beserta lingkungan sekolah di Kota Padang agar dapat mensosialisasikan penggunaan TESA 129 yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak kita yang membutuhkan perlindungan dan konseling, mereka nanti akan bebas menyampaikan keluhan, permasalahan kekerasan yang dialaminya, operator kami siap melayani dan diharapkan juga di sekolah-sekolah tersedia telepon yang siap digunakan oleh anak-anak. Demikianlah yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat. Wassalam.
PUTRI DEWI SURYA RA
Sayap Ayam Saus Thailand
Putri Sultan Indrapura Warnai Percaturan Politik di Pessel
Bahan: 12 buah sayap ayam Bumbu, aduk rata: 5 siung bawang putih, cincang 1 buah bawang bombay, cincang 1 batang seledri, cincang 4 sdm kecap manis 4 sdm madu 2 sdm kecap ikan 3 sdm minyak zaitun ½ sdt merica hitam bubuk ½ sdt garam Cara Membuat: 1. Lumuri sayap ayam dengan bumbu. Simpan di lemari es hingga bumbu meresap (± 30 menit). 2. Panaskan pemanggang bara. Susun sayap ayam di atas pemanggang. Bakar ayam hingga matang. Sesekali oleskan sisa bumbu sambil dibolak-balik. 3. Angkat. Sajikan. ***
ADA yang unik dari pesta demokrasi yang bakal dihelat pada 9 April 2014 mendatang, sebab perhelatan lima tahunan itu tidak hanya diikuti oleh politisi
belaka, akan tetapi oleh keturunan raja raja. Di Pesisir Selatan, Putri Sultan Indrapura terakhir yang bernama Putri Dewi Surya RA
binti Sultan Rizalsyah di daulat Partai Gerindra maju sebagai Bakal Calon Legislatif kabupaten untuk Daerah Pemilihan V Pesisir Selatan (Lunang Silaut, Basa IV Balai Tapan dan Pancuang Soal). Tampilnya anak sultan yang akrab dipanggil Ayu itu memberikan warna tersendiri dan mengangkat citra perempuan di panggung politik Pesisir Selatan. Putri Dewi Surya RA menyebutkan, ia terjun kepolitik bukan sekedar meramaikan bursa pencalonan, namun ada mimpi besar untuk pembangunan perempuan di daerah itu. Dengan adanya aturan yang mengharuskan kuota 30 persen perempuan dalam Pemilu Legislatif merupakan kesempatan yang harus di manfaatkan perempuan di Pesisir Selatan.
“Kini saatnya perempuan tampil di panggung politik jika perempuan ingan maju. Dan saya bertekad bila Tuhan menghendaki saya menjadi wakil rakyat, maka saya akan berupaya memberdayakan kaum perempuan lewat putusan putusan politik di lembaga terhormat tersebut,” kata Istri Sasmadi tersebut. Disebutkannya, Lembaga Legislatif harus memiliki perempuan untuk menyuarakan kepentingan perempuan di Pesisir Selatan. Ketika tidak ada kaum perempuan di legislatif, aspirasi perempuan tidak akan terakomodasi. Hanya perempuanlah yang mengerti kebutuhan perempuan, oleh sebab itu tidak sepenuhnya kepentingan itu perjuangannya diserahkan pada laki laki di parlemen. “Ada harapan dan mimpi >> Editor : Atviarni
besar yang akan saya usung di parlemen, yakni memberikan pencerahan dan peningkatan kapasitas bagi ibu rumah tangga khususnya dan perempuan umumnya. Dan yang tidak kalah penting adalah memberikan perhatian khusus bagi anak usia sekolah guna mempersipakan generasi mendatanga,” kata wanita yang memiliki moto berjuang tanpa pamrih, kalau dak kita siapa lagi, kalau dak sekarang kapan lagi itu. Keputusannya untuk terjun di dunia politik tersebut telah didukung penuh oleh lima orang anaknya yang terdiri dari Putri Cintia Dewi, Putri Intan Sasmadewi, Putri Gori Sastia Rahayu, Putri Najwa Salsabila Rahayu dan Degar Arira Alampura. Dukungan juga diberikan oleh kerabat dan keluarga “istana”.(h/har) >> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
OFFICIAL TEAM CAR EVEN TDS 2013
Daihatsu Bantu 48 Mobil Operasional PADANG, HALUAN—Sebanyak 48 unit kendaraan operasional pendukung Tour de Singkarak (TdS) 2013 diserahkan Daihatsu sebagai salah satu sponsor kepada Panitia TdS kemarin.
KILAS EKONOMI Cuaca Panas Pisang Laris PADANG, HALUAN— Pedagang buahbuahan pada waktu panas memang menjadi incaran masyarakat, terutama buah-buahan yang mendinginkan, seperti pisang. Pantauan Haluan, Jumat, (31/5) ke beberapa pedagang pisang yang berada di sepanjang jalan bundaran Air Mancur ke Raya Teater. Menurut penuturan pedagang pisang tersebut, walaupun pisang dijual murah. Peminatnya masih tergolong tinggi. Azizah, pedagang pisang yang berada di depan Pasar Raya Fase VII mengaku menjual pisang sudah 2 minggu. Namun, menjadi pedagang pisang dadakan di Pasar Raya Padang juga menghasilkan keuntungan yang lumayan. “Saya menjual pisang satu ikek (sebutan untuk pisang yang sebaris, red) dengan harga Rp5.000 bagi pisang yang kualitasnya bagus. Memasuki waktu sore hari, harga saya turunkan menjadi 3 ikek Rp10.000,”ujar Azizah. Azizah menjelaskan, peminat masyarakat Kota Padang untuk membeli pisang sebagai sumber vitamin juga tinggi. Hal ini dibuktikan dengan habisnya dagangan setiap hari. Sementara itu pedagang pisang yang berada di belakang kantor walikota, Wati menuturkan menjual pisang hanya sebagai dagangan sambilan. “Kalau lagi musim pisang saya menjual pisang, kalau lagi musim mangga saya menjual mangga. Tetapi kalau pisang ini meminatnya cukup tinggi. Sebab, jarang masyarakat yang tidak menyukai pisang, lagi pula saat ini musim panas. Jadi, pisang menjadi sesuatu yang menyegarkan,”ulas Wati. Wati juga mengatakan sehari bisa menghabiskan 50 ikek pisang. Satu ikek dijual seharga Rp4.000 hingga Rp6.000. Apalagi saat ini menurut wati, banyak yang membeli pisang dari kalangan mahasiswa dan calon mahasiswa. “Pembeli pisang saat ini banyak dari anak sekolah saja. Lagi pula, harga buah pisang murah sehingga kebutuhan buahbuahan anak sekolah terpenuhi. Kalau harga buah-buahan lainya jarang yang terjangakau oleh anak sekolah,”tutup Wati. (h/cw-oos)
Pedagang buah-buahan pada waktu panas memang menjadi incaran masyarakat, terutama buah-buahan yang mendinginkan, seperti pisang. OSNIWATI
SERAHKAN MOBIL— Sebanyak 48 unit kendaraan operasional pendukung Tour de Singkarak (TdS) 2013 diserahkan Daihatsu sebagai salah satu sponsor kepada Panitia TdS kemarin. Penyerahan diterima langsung Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Wilayah 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raseno Arya dari Executive Officer PT Daihatsu Astra Motors, Erlan Krisnaring Cahyono di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (31/5). Turut hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim.
Telkomsel Gelar Bazar Gadget PADANG, HALUAN— Telkomsel menggelar bazar gadget di Basko Grand Mall, Jumat (31/ 5). Dalam kegiatan ini untuk menyambut hari ulang tahun (HUT) Telkomsel yang ke-18. Kemudian Telkomsel menggan-deng perusahaan lokal yaitu PT. MLW yang menggawangi produk speed up di Indonesia. Bazar ini digelar hingga 6 Juni mendatang, dan selama bazar berlangsung, ada penawaran gadget dengan korting khusus termasuk produk terbaru Speed Up Pad 8. “Selain penawaran itu, kami juga menggelar promo produk terbaru Simpati Loop dan Kartu As Play Mania,” ujar Head of Branch Padang
Mulya Budiman. Dalam acara tersebut, Telkomsel mengambil tema Muda Berbagi Paling Indonesia. Dari tema itu, Telkomsel ingin memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. “Kami menjadikan broadband atau layanan internet sebagai salah satu bisnis utama. Sehingga, berbagai langkah dilakukan seperti modernisasi perangkat,” katanya. Mulya Budiman mengatakan, dalam kegiataan ini sasaran kepada anak muda, karena mereka butuh akses internet cepat termasuk untuk Blackberry Messenger. Tentu saja hal itu perlu dukungan jaringan berkualitas tinggi. “Tingginya
kebutuhan ini, maka kami sudah menyiapkan itu,” jelasnya. Sementara itu, PT. MLW Telecom yang ikut dalam bazar itu juga meluncurkan tablet terbaru SpeedUp Pad 8. Tablet ini menggunakan Dual core 1,2 GHz dan RAM 1GB. Rina dari PT. MLW mengatakan, tablet ini berbeda dengan yang lain dilihat dari sisi disain bagian depan berbalut material kaca (Glass) nan elegan. Kemudian sisi belakang dilapisi bahan alumunium yang membuat SpeedUp Pad 8 terlihat lebih apik. “Bahan tersebut baik untuk penyerap panas dari hardware SpeedUp Pad 8. Hasilnya, perangkat SpeedUp 8 suhu opera-
sinya lebih dingin, dan lebih nyaman,” ujar Rina. Fisik dari SpeedUp Pad 8 pun terbilang ramping, dimana ketebalan bodinya sebatas 9,6 milimeter dengan berat 434 gram. Dengan bodi ukuran itu, tablet SpeedUp Pad 8 ini pun nyaman untuk dibawa kema-na-mana. Selain itu, layar SpeedUp 8 inci ini beresolusi 1024x768 piksel. Dapur pacunya berupa prosesor dual core 1,2GHz, yang dikolaborasikan bersama RAM 1GB dalam ekosistem Android 4.0 Ice Cream Sandwich. “Dalam bazar ini, kami menjual dengan harga Rp1,79 juta. Kalau harga normaln-ya senilai Rp2,7 juta,” ungkapnya. (h/nas)
SAMBUT TAHUN AJARAN BARU
Ramayana Diskon Hingga 70 Persen PADANG, HALUAN—Sambut tahun ajaran baru, Ramayana di Plaza Andalas Padang diskon besar-besaran 50-70 persen untuk merek tertentu. Store Manajer Ramayana Plaza Andalas Padang, Rahmad Hidayat mengatakan diskon seperti kaos oblong wanita, kaos oblong pria serta kemeja formal wanita dan pria. “Sebenarnya setiap saat kita ada diskon, cuma ini momen ajaran baru maka calon mahasiswa akan mengikuti ujian SBMPTN, dalam waktu dekat baju-baju kemeja itu sangat dibutuhkan oleh mereka,”ujar Rahmad Hidayat. Rahmad Hidayat menambahkan, momen ajaran baru ini tidak hanya untuk calon mahasiswa tetapi pakaian umumnya juga diskon mencapai 70 persen.
“Tidak hanya itu saja, pada pintu masuk Ramayana Plaza Andalas padang ini ada beberapa kebutuhan pakaian baik wanita maupun pria yang diskon mencapai 80 persen. Istilahnya bukan cuci gudang, tetapi itu bentuk memanjakan pelanggan Ramayana Padang,” ucap Rahmad Hidayat. Pengunjung Ramayana Padang meningkat kata Rahmad Hidayat, peningkatan itu didukung oleh diskon yang digelar di depan pintu masuk Plaza Andalas Padang. “Apalagi waktu malam hari, di depan pintu masuk itu ramai pengunjung untuk membeli baju, sepatu, sandal, celana yang diskon. Saat ini memang waktunya memanjakan pelanggan,”ulas Rahmad Hidayat. Salah seorang pengunjung Ramayana padang,
Welly mengatakan diskon-diskon yang ditawarkan oleh pihak Ramayana untuk pelanggannya memang membantu sekali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti tank top, sepatu kuliah.
“Harganya diskonnya menarik bagi saya, sehingga perlengkapan sehari-hari untuk kuliah saya buru di Ramayana ini ketika diskon,” tutup Welly.(h/ cw-oos)
Sambut tahun ajaran baru, Ramayana di Plaza Andalas Padang diskon besar-besaran 50-70 persen untuk merek tertentu. OSNIWATI
Penyerahan diterima langsung Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Wilayah 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raseno Arya dari Executive Officer PT Daihatsu Astra Motors, Erlan Krisnaring Cahyono di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (31/5). Penyerahan 48 unit kendaraan tersebut berupa, 25 unit Grand Max Mini Bus dan 23 unit Xenia, meningkat hampir dua kali lipat dari bantuan operasional Daihatsu untuk TdS tahun lalu yang hanya 25 unit. “Bantuan operasional kendaraan ini sebagai upaya kita untuk menyukseskan pelaksanaan TdS di Sumatera Barat. Kami ingin terlibat aktif untuk menyokong pembangunan di Indonesia. Tidak hanya TdS, kami juga dukung kegitan di daerah lainnya,” terang Erlan kemarin. Daihatsu katanya sudah menjadi mitra TdS selama tiga tahun, dan mereka berencana untuk tetap terlibat pada perhelatan berikutnya. “Ini tahun ketiga kami terlibat di TdS, semoga kedepan bisa aktif lagi dan lebih meningkatkan kemitraan,” sebutnya. Raseno Arya mengatakan iven TdS dari tahun ke tahun selama mengalami peningkatan terutama dari segi keterlibatan masyarakat dan pihak swasta. “Kita amat rasakan betul pengarus TdS ini. Terjadi peningktan keterlibatan masyarakat dan swasta yang ujungnya adalah unutk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Peningkatan paling terasa menurutnya tahun ini adalah kualitas tim yang lebih baik dari sebelumnya. “Tahun ini kita juga kedatangan tim tangguh dari Perancis, mereka sudah pengalaman di Eropa. Semoga kehadiran mereka akan meningkatkan mutu TdS,” lanjutnya. Dia mengatakan kualitas pembalap memang menjadi salah satu perhatian mereka tahun ini. TdS 2013 diikuti 22 tim dengan pembalap yang berasal dari 26 negara. Sebenarnya kata Raseno, ada sekitar 40-an tim yang mendaftar di TdS, namun karena dilakukan seleksi ketat, maka hanya 22 tim saja yang dizinkan ikut. Dihadapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wagub Muslim Kasim, Raseno mengatakan TdS harus terus dikembangkan dengan melibatkan lebih jauh campur tangan swasta. Sehingga pelaksanaan TdS kelak memang menjadi iven masyarakat, dan pemerintah hanya menjadi fasilitator saja. Selain menyerahkan 48 unit kendaraan operasional untuk TdS. Daihatsu juga memberikan corporate social responsibility (CSR) perusahaan berupa bantuan 1.500 buku untuk empat sekolah dasar (SD) di Bukittinggi. Bantuan tiga unit mesin otomotif untuk tiga sekolah kejuruan, bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk 12 posyandu binaan Daihatsu, dan pemberian bantuan untuk konservasi penyu di Pulau Karabak Ketek (Pesisir Selatan), dan di Padang Pariaman, serta pelepasan 300 ekor tukik (anak penyu dan adopsi 3.000 telur penyu.(h/cw-sal)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
SUDAH DIFERIVIKASI UNAND
Limapuluh Kota Daftarkan Varietas Cabai Rangkai LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Sebanyak 7 anggota tim ferivikasi Universitas Andalas turun kelapangan, Kamis ( 30/5 ) mencocokan data deskripsi cabai varietas baru cabai rangkai yang akan didaftarkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Limapuluh Kota ke Menteri Pertanian RI. Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortilkultura Limapuluh Kota Ir.Aprizul Nazar didampingi Masmariel Kabid Perkebunan, data deskripsi yang ada dikantor disesuaikan dengan dilapangan. “Mulai dari silsilah, menyerbuk sendiri, diaemeter batang, kelopak, mahkota, bentuk buah, ketahanan terhadap
penyakit, dan sebagainya,” terangnya. Ditambahkannya, kulit cabai rangkai ini tebal, hingga berat serta tahan akan penyakit – penyakit cabai. Setelah pemupukan, cabai rangkai akan segera pulih dari gangguan hama. Setelah kembali dari lapangan Prof.Asualdi Anwar, Prof.Jamsari, DR.Hamda Fauza, Nurwanita,M.Si,Sutoyo,M.Si,Ridha Putih,M.Si,
dan Yusniwati mencocokan data, semua benar dan tak ada yang melesat. Hasil penelitian ke lapangan tersebut akan segera direkomendasikan tim untuk bisa didaftarkan sebagai produk Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat. “Karenanya Kabupaten Limapuluh Kota dijadikan “kawasan cabai rangkai. Cabai rangkai banyak memiliki keunikan, sesuai yang sudah kami buatkan deskripsinya. Begitu juga dengan hasil panennya berlipat ganda. Apalagi kalau harga cabai lagi naik seperti saat ini hingga Rp40-45 ribu sekilo, pasti untung,” ujar Kabid Perkebunan Masmariel. (*)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
JOSE Mourinho hanya tertunduk layu pasca kegagalannya mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara di musim ini di semua turnamen yang diikutinya. Laga nanti malam antara Osasuna diharapkan bisa menjadi laga penutup yang manis oleh Mourinho, menyusul berakhirnya tugasnya di El Real. UEFA
17
Valdes Pastikan Bertahan di Barca BARCELONA, HALUAN — Barcelona bisa bernapas lega setelah kiper mereka, Victor Valdes, memutuskan bertahan di klub setidaknya hingga kontraknya berakhir tahun depan. Awal tahun ini Valdes mengatakan tak akan memperpanjang masa tinggalnya di Barca yang akan usai tahun 2014. Ini kemudian membuat Barca sedikit panik dan mulai merayu Valdes untuk menambah durasi tinggalnya. Tapi Valdes bergeming pada putusannya dan ini pula yang bikin isu soal pencarian kiper baru Barca beredar. Beberapa nama seperti Pepe Reina, Marc-Andre Ter Stegen yang jadi incaran Los Cules. Sementara itu Valdes masih bungkam ketika ditanya perihal spekulasi masa depannya, yang bikin ia dikait-kaitkan dengan klub seperti Arsenal, Liverpool dan AS Monaco. Namun Jumat (31/5) sore WIB ini atau pagi waktu setempat, Valdes kemudian menggelar jumpa pers untuk menjawab segala rumor yang ada. Kiper 31 tahun itu pun kemudian menegaskan akan bertahan di Camp Nou musim depan. "Saya minta maaf jika sudah membuat semua orang kecewa," ujar Valdes seperti dilansir Sport. "Saya berutang pada klub ini, saya masih punya sisa kontrak setahun dan membuka segala kemungkinan yang terbaik untuk kedua belah pihak," demikian Valdes.(h/net)
MADRID, HALUAN — Ada dua momen menanti Jose Mourinho pada laga terakhirnya bersama Real Madrid di Santiago Bernabeu. Los Blancos bisa kalah atau menang saat bentrok Osasuna, Sabtu (1/6). Mourinho jelas berharap Madrid bakal menang. Setidaknya, ia bisa meninggalkan kesan bagus sebelum hengkang dari Madrid. Pria 50 tahun itu hampir pasti akan kembali menangani Chelsea. Kabarnya kepindahan Mourinho ke Stamford Bridge cuma tinggal formalitas saja karena sudah tercapai kesepakatan dengan pemilik klub Roman Abramovich. Madrid sendiri sudah menyiapkan calon pengganti Mourinho yakni arsitek Paris Saint Germain Carlo Ancelotti. Tanda-tanda bakal perginya Mourinho juga nampak dari pernyataan PSG yang mengungkapkan keinginan Ancelotti pergi untuk memoles Madrid. Celakanya, tak ada jaminan Madridistas yang memadati Santiago Bernabeu bakal memberi sambutan
bersahabat pada Mourinho. So, bila kalah, bisa dipastikan Mourinho akan pergi membawa kesedihan dan mungkin
dendam kepada fans klub yang dibesutnya selama tiga musim itu. Apa pun, Los Blancos dipastikan tak akan bermain dengan full team. Sederet pemain inti cedera macam Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane. Sedangkan, Pepe, Xabi Alonso, dan Ricardo Kaka diragukan kebugarannya. Hanya Sami Khedira yang absen akibat sanksi
skorsing. Yang jadi tanda tanya besar yaitu apakah Mourinho akan memainkan Iker Casillas untuk kali terakhir di Santiago Bernabeu? Ini mungkin bisa sedikit meredam kebencian Madridistas kepadanya. Madrid tak terkalahkan dalam 10 partai kandang terakhir. Tapi, mereka hanya mampu celan sheet satu kali dalam delapan partai di
seluruh kompetisi. Sementara itu, seperti Madrid, Osasuna juga tak punya kepentingan meraih poin dalam jornada terakhir La Liga ini. Dengan 39 poin, mereka sudah aman dari degradasi. Tiga klub di zona merah degradasi, Celta Vigo, Real Zaragoza, dan Real Mallorca, tak mungkin menyalip poin Osasuna.(h/net)
SEMPAT diisukan akan hengkang dari Barcelona, kiper Victor Valdes memastikan dirinya tetap bermain untuk Barca, musim depan. UEFA
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Irvand
18 OLAHRAGA Imbang, Peluang Timnas U14 Tipis NAY PYI TAW, HALUAN — Tim nasional U-14 gagal meraih poin penuh di lanjutan Kualifikasi Piala Asia Grup F, setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Singapura di Stadion Zeyar Thiri, Myanmar, Jumat, 31 Mei 2013. Hasil imbang itu membuat peluang timnas untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-14 di Uzbekistan tahun depan semakin tipis. Pasalnya pada pertandingan lain Thailand kembali meraih poin penuh setelah mengalahkan Bangladesh dengan skor 4-0. Timnas saat ini mengoleksi empat poin dari tiga laga dan berada di peringkat kedua, tertinggal lima poin dari Thailand di puncak klasemen. Anak asuh Mundari Karya itu sebenarnya memiliki poin sama dengan Siingapura, namun unggul dalam agresifitas mencetak gol sehingga berhak menduduki posisi kedua klasemen. Sesuai regulasi, memang hanya juara grup yang berhak lolos ke Uzbekistan. Dengan masing-masing sisa dua laga yang dimiliki Thailand, Indonesia, Singapura maka kemungkinan besar Thailand sudah memastikan tempat di putaran final. Selanjutnya, timnas akan menantang Laos pada Ahad mendatang, disusul Bangladesh sehari berselang. Sejauh ini enam tim sudah memastikan lolos dari babak kualifikasi, yaitu Iran, Korea Selatan, Arab Saudi, Tajikistan, Korea Utara, dan Irak. Dua negara terlebih dahulu telah lolos tanpa harus melewati kualifikasi, yaitu tuan rumah Uzbekistan dan tim undangan Australia. (h/net)
Persija Tetap Klaim Kontrak Andik SURABAYA, HALUAN — Spekulasi Andik Vermansyah hijrah kembali ke Persija Jakarta kembali beredar. Pasalnya, hingga kini ia belum membubuhkan tanda tangannya pada kontrak permanen bersama Persebaya Surabaya. Dalam proses penandatanganan kontrak Persebaya semalam, Andik berhalangan hadir bersama Endra Prasetya dan Rendy Irwan. Meskipun saat ini tengah berada di Surabaya, Andik belum juga teken kontrak bersama skuad berjuluk Green Force itu. "Nanti kalau akan tanda tangan pasti saya kabari," kata Andik Jumat (31/5) siang. Dari kubu Persija, mereka masih teguh mengklaim kalau nama Andik Vermansyah sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia sebelum bursa transfer Indonesia Super League (ISL) ditutup pada 25 Mei lalu. Turunnya winger Timnas membela Persebaya di lanjutan Indonesian Premier League (IPL) melawan Persibo Bojonegoro lalu bukanlah halangan bagi mereka untuk tetap menunggu Andik. Menurut manajer Ferry Paulus, pihaknya memberi deadline kepada sang 'Indonesian Messi' itu hingga Senin (03/06) nanti. Kian menguatkan spekulasi, pada hari itu Andik akan terbang ke Jakarta guna bergabung bersama Timnas untuk pemusatan latihan melawan Belanda. "Kalau sampai senin dia tidak datang, maka tidak ada negosiasi lagi," tegasnya. Dibeberkan pernyataan tersebut, Andik masih bungkam terkait keputusannya. Hijrah ke Persija atau bertahan, Andik hanya memberi jawaban mengambang dan enggan memberikan keterangan pasti. "Mohon doakan saja agar aku bisa membuat keputusan yang terbaik," tambahnya singkat.(h/net)
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
PSP Tantang Semen Padang PADANG, HALUAN — Jeda jadwal kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang cukup lama menyebabkan manajemen Semen Padang FC harus cari jalan agar suasana pertandingan tetap dirasakan Ellie Aiboy Cs. Salah satu langkah yang disiapkan manajemen adalah menggelar pertandingan persahabatan dengan beberapa tim.
DNC — Tim SSB Kota Biru yang lolos untuk kedua kalinya ke tingkat nasional turnamen sepakbola usia dini, Danone Nations Cup. Pada laga pertama, mereka akan berhadapan dengan tim SSB Papua. PAYAKUMBUH.GO.ID
DANONE NATIONS CUP TINGKAT NASIONAL
SSB Kota Biru Tantang SSB Papua PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim SSB Kota Biru Payakumbuh, wakil Sumbar, akan ditantang SSB asal Papua dalam laga pertama Festival Sepakbola Danone Nations Cup tingkat Nasional di lapangan Sumantri Brojonegoro Jakarta, 1-2 Juni 2013. Dalam laga menghadapi Papua Sabtu pagi ini, seluruh pemain SSB Kota Biru siap memberikan yang terbaik buat Payakumbuh. “Tak ada istilah berat. Meski melawan tim Papua dalam laga pertama, seluruh pemain sudah siap memberikan perlawanan. Anak-anak akan memberikan yang
terbaik buat Payakumbuh,” ucap manager tim SSB Kota Biru Syafrizal ketika dihubungi lewat HPnya, Jum’at (31/5). Dalam Festival Sepakbola Danone Nasional itu, SSB Kota Biru bergabung di Grup B bersama Papua, Jawa Barat dan Yogyakarta. Setelah melawan Papua, Payakumbuh yang menjadi duta Sumatera Barat, akan berhadapan dengan tim Yokyakarta, dan terakhir melawan Jawa Barat. Berhasilnya SSB Kota Biru ikut festival Danone tak lepas dari perhatian pemerintah kota yang mulai mengalokasikan dana mela-
lui APBD untuk pembinaan SSB melalui ISSB ( Ikatan Sekolah Sepakbola ) kota Payakumbuh dalam periode sekarang dipimpin ketua Drs.Yudhi Antomi,M.Si dan ketua harian Mak Opuak.-(snt ).Festival sepakbola Danone Nasional ini diikuti 15 tim dari 15 provinsi yang dibagi dalam 4 pool. Juara dan runner up pool akan maju ke perdelapan final. Untuk selanjutnya, berlaga dengan system gugur. “Mudah-mudahan SSB Kota Biru mampu lolos ke partai 8 besar. Doakan kami ya,” kata Syafrizal anggota DPRD Payakumbuh dari Fraksi PBB ini.(h/snt)
Olievera Jaring 30 Pemain PPLP BANDA ACEH, HALUAN— Proses pemantauan bakat yang dilakukan Fabio Oliveira terhadap talenta muda pesepakbola yang berlaga di Turnamen Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar di Aceh telah usai. Dalam pemantauannya tersebut, Fabio sukses menjaring 30 orang pesepakbola usia muda. "Sesuai permintaan dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), kami mendapat 30 orang pemain," ujar mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini,
pada bola.net. Menurut Fabio,30 orang pemain ini akan menjalani proses pemusatan pelatihan. Mereka bakal dikirim untuk mewakili Indonesia dalam ajang Asia School Championship di Bangkok Thailand, November 2013 mendatang. Sebelumnya, sejak 25 hingga 30 Mei lalu, Fabio Oliveira mendapat tugas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memantau talenta muda dalam ajang tersebut.
Lebih lanjut, dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Fabio menyebut ada satu kendala utama yang dia hadapi. Kendala tersebut adalah tidak bisa maksimalnya penampilan para atlet dalam menunjukkan penampilan terbaik mereka di ajang ini. "Padatnya jadwal bertanding membuat para atlet, yang bertanding dalam kompetisi PPLP di Aceh, tak bisa tampil maksimal. Setiap hari ada pertandingan, pemain kelelahan,"katanya. (h/net)
"Rencananya, kami akan berujicoba dengan Pandeka Minang, PSP Padang pada 3 Juni 2013 di Padang dan berujitanding dengan tim Divisi Utama LPIS asal Lampung, Lampung FC di Lampung pada 6 Juni 2013," kata Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril, pagi ini. Tak ada persiapan khusus menghadapi laga itu, karena seluruh punggawa tim sudah punya jadwal rutin latihan. Seluruh pemain, kata Ronny, dalam keadaan fit. Hanya saja, kuat perkiraan, dua pemain timnas asal Semen Padang, Hengki Ardilles dan Vendri Mofu tak akan bergabung karena harus berada di Jakarta pada 4 Juni untuk bersiap menghadapi Timnas Belanda. Selain dua pemain tersebut, winger Hendra Adi Bayaw diperkirakan juga tak akan bisa memperkuat kabau sirah karena harus menjalani seleksi Timnas U23 yang akan diterjunkan ke ajang SEA Games. Terkait dengan pelaksanaan Pelatnas Timnas U23, pelatih Aji Santoso menuturkan, pihaknya akan memulai pemusatan latihan (pelatnas) di Jogjakarta pada awal Juni mendatang. Pemilihan Jogja tersebut sekaligus mengakhiri rumor lokasi pelatnas, karena sebelumnya beredar kabar timnas U-23 akan menjalani pelatnas di Batu, Malang pasca gagal
melaksanakannya di Papua. Timnas U-23 sempat mengalami kesulitan menggelar pelatnas terkait belum kumpulnya para pemain. Pelatnas ini dilakukan guna persiapan menuju SEA Games XXVII/ 2013 Myanmar yang akan berlangsung September mendatang. “Tanggal 4-11 Juni kami akan pelatnas di Jogjakarta. Ada 30-35 pemain yang akan mengkuti pelatnas tersebut,” ujar Aji saat dihubungi melalui via telepon, Rabu (29/5/2013). Pemilihan Jogja, lanjut Aji, didasarkan pada tiga hal yakni lapangan yang bagus, jarak hotel dengan tempat pelatihan yang cukup dekat serta suasana yang kondusif. Sementara itu, Aji menuturkan sistem pelatnas yang akan dipakai adalah sistem buka tutup. Pasalnya, pelatnas kali ini berfokus pada penyeleksian pemain. “Soal bagaimana detail terkait latihan nanti bisa di tanyakan ke pelatih Rahmad Darmawan. Kalau soal sistem, kami pakai sistem buka tutup karena masih dalam tahap seleksi pemain,” lanjut Aji dikutip dari bolalagi.com. Lebih lanjut, Aji sendiri mengungkapkan tidak ada pembagian tugas khusus antara dirinya dan Rahmad Darmawan. “Tidak, normalnormal saja. Tugas saya ialah asisten yang membantu pak Rahmad,” tutup mantan pelatih Persebaya tersebut. (h/mat)
RD: Seleksi Timnas U23 Empat Tahap JAKARTA, HALUAN — Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, mengungkapkan jika pemusatan latihan/training centre (TC) akan digelar dengan sistem buka tutup. Dengan kata lain, dipastikan terdapat pencoretan dan penambahan pemain. Dalam TC tahap awal yang digelar di Yogyakarta, 5-8 Juni, Badan Tim Nasional (BTN) sudah merilis sebanyak 32 pemain untuk kembali disaring RD- panggilan Rahmad Darmawan- sebelum diterjunkan di ajang SEA Games 2013. "Sebenarnya, ada 67 pemain yang dipanggil untuk mengikuti empat tahap seleksi dalam TC. Seleksi tahap pertama, dipanggil 32 pemain. Setelah itu, dipanggil lagi pada bulan Juli. Susunan
pemain yang dipanggil tidak hanya dari Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL). Tapi juga, dari Divisi Utama serta yang bermain di luar negeri," ungkap pelatih yang kini menangani klub Arema, kontestan ISL tersebut. Mantan pelatih Persija Jakarta dan Persipura Jayapura tersebut, melanjutkan jika dalam penutupan seleksi tahap pertama akan diakhiri dengan uji coba Internasional melawan Timnas Singapura U-23, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/6). "Selain bermain di Solo, kita juga akan gantian bermain di Singapura pada 15 Juli. Pada bulan September, saya sudah mendapatkan gambaran kerangka tim yang berjumlah 30 pemain," pungkasnya.(h/net)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syahrizal
OLAHRAGA 19
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
Para Petinju Popda Makin Agresif PADANG, HALUAN — Pelaksanaan pertandingan hari kedua cabang tinju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di GOR Beladiri, Komplek GOR H Agus Salim, Padang makin mendapat perhatian. Dari sepuluh laga yang dipertandingkan pada Jumat (31/ 5), pertarungan antara petinju muda Pariaman, Davit dan Dandrems asal Sijunjung, berlangsung sengit. POPDA BOLA VOLI
Pada ronde pertama Davit yang berpostur tinggi tersebut mulai agresif melepas jabnya. Sementara, Dandrems memanfaatkan postur kecilnya untuk menghindar dan sesekali memainkan Upper cutnya. Bertarung di kelas 46 Kg, kedua petinju sempat terlihat terlihat gugup ketika memulai laga. Memasuki ronde ke 3 Davit begitu menggebu ingin manaklukkan lawannya, sampai Davit ia lupa memasang gum shield atau alat pelindung giginnya.
Beruntung wasit jeli melihat kekurangan pelindung gigi yang dipasang petinju muda dari Pariaman itu. Pertandingan yang berlangsung 3 ronde itu begitu terasa memanas ketika sejumlah pendukung masing-masing tim bersorak sorai mendukung petinju andalannya.. Pertandingan ini sendiri dimenangi Dandrems, dengan angka. Di final, Dandrems akan menantang petinju Limapuluh Kota, Jensen menang atas petinju Padang, Rahmat.
Sebelumnya, di partai pertama kelas 44 kg pertandingan berakhir dengan RSF (Referee Stops Fight) menyusul goyahnya petinju asal Padang, Ade, akibat beberapa kali pukulan dari lawannya, Rama yang berasal dari Solok. Ade yang mendapat pukulan bertubi-tubi dari Rama, terus terdesak dan tak mampu melawan hingga wasit menghentikan pertandingan dan menyatakan Rama menang RSF. Di partai final Rama bersua Kevin asal Tanah
Datar setelah menang angka atas M. Iqbal asal Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pada kelas 49 kg petinju Ahmad Wike asal Kabupaten Solok melaju ke final setelah mengalahkan Rahmad R (Limapuluh Kota). Di final Ahmad Wike bertemu Jafril A (Padang) setelah mengalahkan Randa P (Pesisir Selatan). Berikutnya di kelas 52 kg saling bertemu Hisyidro (Bukittinggi) ditantang Tito P asal Pasaman. Duel itu berakhir dengan kemenangan Hisyidro.
Pertandingan lainnya di kelas 52 kg antara Fernando (Pasbar) melawan Eka (Kabupaten Solok) dimenangkan Eka. Artinya Hisydro bertemu Eka di partai final. Di partai kelas 56 kg saling bentrok antara Agusti (Pesel) ditantang Rio S (Payakumbuh). Duel ini berakhir dengan kemenangan Rio. Duel lainnya di kelas yang sama mempertemukan petinju Herdiansyah (Agam) ditantang Petrus Chandra (Padang). Partai terakhir kemarin itu dimenangkan Petrus.(h/rvo)
4 Tim ke Semifinal PADANG, HALUAN — Pertandingan cabang bola voli di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) akan segera memasuki babak semifinal. Beberapa tim yang berlaga di lapangan voli komplek GOR H Agus Salim itu, sudah memastikan tempat di babak empat besar. Dua tim putri yang sudah memastikan tempat di babak empat besar adalah tim Putri Kota Pariaman dan tim Limapuluh Kota. Tim pelajar putri asal Kota Sala Lauak itu menang 2-1 atas lawannya dari Pasaman. Berbeda dengan tim Pariaman, tim pelajar putri asal Limapuluh Kota tanpa mengeluarkan keringat berhasil melenggang ke babak empat besar karena menang WO atas Mentawai. “Tim asal Mentawai hingga batas waktu yang tak ditentukan, tak kunjung datang hingga mereka dinyatakan kalah WO,”kata salah seorang panitia pelaksana, Elvis Martin. Sementara itu di sektor putra, tim bola voli Padang Pariaman juga melenggang ke babak empat besar. Mereka lolos setelah memenangkan dua set pertama atas tim pelajar putra tim Sijunjung. Sementara itu, tim putra Kabupaten Limapuluh Kota gagal mengikuti jejak tim putrinya, setelah kalah atas tim putra Pasaman Barat dengan skor 2-0. Dari jadwal yang ada, partai perempatfinal atau 12 besar lainnya baru akan dimainkan hari ini, Sabtu (1/6) sore. (h/mat)
Beermen Tantang Warriors di Final BANGKOK, HALUAN — San Miguel Beermen melangkah ke final ASEAN Basketball League (ABL) setelah menyingkirkan Sports Rev Thailand Slammers. Pada game keempat, Beermen menang 77-61 atas Slammers. Dengan kemenangan yang diraih di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Kamis (30/5), tersebut Beermen memenangi babak semifinal playoff dengan skor 3-1. Paulo Hubalde menyumbang 16 poin dan lima assist untuk Beermen. Sementara rekan satu tim Hubalde, Pauliasi Taulava, menyumbang 15 poin. Sementara dari kubu Slammers, Christien Charles mencetak 15 poin dan sembilan rebound. Beermen tampil dominan sejak kuarter pertama, di mana mereka unggul 21-13 atas Slammers. Hanya di kuarter kedua saja mereka kalah dalam perolehan poin dari Slammers. Tambahan 24 poin di kuarter terakhir kemudian membawa Slammers untuk bertemu Warriors, yang sudah melaju lebih dulu setelah mengalahkan Westports Malaysia Dragons. Final 7 Juni ini adalah final ulangan. Tahun lalu, Warriors sukses mengalahkan Beermen untuk menjadi juara melalui tiga game. Beermen memenangi pertandingan pertama dengan skor 86-83 di Ynares Sports Arena. Namun, Warriors bangkit dan memenangi dua game berikutnya, masing-masing dengan skor 81-61 dan 7876.(h/net)
TINJU POPDAPetinju dari Sijunjung Danderms (kanan) mencoba melakukan straight kepada lawannya dari Pariaman Davit (kanan) dalam pertandingan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2013 di Gor Beladiri komplek Gor Agus Salim Padang, Jumat (31/5). Petandingan tersebut dimenangkan oleh Dandrems. RIVO SEPTI ANDRIES
TDS 2013
Pebalap Lokal Dijanjikan Bonus PADANG, HALUAN — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berjanji akan memberikan bonus khusus bagi tim asal Sumatera Barat yang sukses di iven Tour de Singkarak (TdS) 2-9 Juni mendatang. Bonus lainnya juga dijanjikan pemerintah provinsi Sumbar, jika mampu merih prestasi bagus. “Kita janjikan ada bonus khusus untuk pebalap Sumbar yang tampil bagus di TdS nanti,” kata Kepala Sub Direktorat Wilayah 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raseno Arya kepada wartawan kemarin (31/5). Dia mengtakan selama ini pembalap tuan rumah TdS tidak pernah meraih hasil
maksimal, sehingga perlu stimulus untuk merangsang agar mampu tampil dominan. “Apalagi saingan sudah semakin ketat, masa pembalap tuan rumah jadi penghibur pesta saja. Tidak bisa itu, harus ada prestasi, nanti kita berikan bonus khusus,” janjinya. Raseno mengakui kualitas pebalap yang tampil pada TdS kali ke lima ini amat bagus. Terutama salah satu tim baru dari Perancis, yang dikenal tangguh dan kenyang pengalaman di perbagai iven balap sepeda dunia. Makanya, pebalap lokal menurutnya perlu diberi stimulus selain pembinaan secara matang untuk berprestasi maksimal di arena.
Pada perhelatan kali ini, sebanyak 22 tim dari 24 negara ambil bagian. 16 tim berasal dari mancanegara dan 6 tim lainnya dari Indonesia. “Kelak mungkin pembagiannya tidak seperti ini lagi, setiap Negara hanya mengikutkan satu perwakilan saja, makanya pebalap kita harus bisa bersaing dengan pembalap asing,” katanya. Terkait jumlah tersebut Raseno enggan memberi tahu lebih jauh. “Saya belum bisa sebutkan bonusnya, yang jelas kami sudah siapkan,” ujarnya. Hal serupa juga dilakukan pemerintah provinsi Sumbar. Untuk merangsang pebalap tampil maksimal, Wagub Muslim Kasim menjanjikan bonus khusus kepada pebalap
Sumbar yang bisa tampil maksimal dan berprestasi. “Untuk bonus kita sudah rencanakan bagi pebalap asal Sumbar. Bonus itu penting,
sebagai penyemangat bagi pebalap untuk berkompetisi,” sebutnya. Muslim juga belum mau membeberkan bonus tersebut. (h/cw-sal)
Para pebalap Sumbar mendapat stimulus agar bisa bersaing dengan pebalap nasional dan internasional. DOK
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman: Syahrizal
20
SAWAHLUNTO
LINGKAR Madrasah Sawahlunto Gelar Aksioma SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya lomba yang berlatarbelakang agama, Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Siswa Madrasah (Aksioma) se-Kota Sawahlunto, juga menggelar lomba olahraga, kesenian, hingga ilmu sains. Iven Aksioma yang dipusatkan di MAN Beringin Sawahlunto itu, diikuti seluruh tingkatan sekolah madrasah. Pemenang lomba Aksioma tersebut, akan mewakili Sawahlunto, dalam iven Aksioma tingkat Provinsi Sumbar. “Iven ini akan menunjukan kemampuan siswa madrasah dalam berbagai bidang. Tidak hanya agama, namun juga olahraga, kesenian dan sains,” ujar Adrimas, M.Ag, mewakili Kepala Kantor Kemenag Sawahlunto. Adrimas mengatakan, siswa madrasah tidak hanya unggul di bidang agama, namun juga bisa menjadi yang terdepan dalam masalah olahraga, kesenian dan sains. Untuk itu, tentu dibutuhkan keseriusan setiap siswa dalam mendalami bidang-bidang yang ada. Iven AKSIOMA memperlombakan bidang pidato agama, pidato berbahasa arab, MTQ, kaligrafi, badminton, tenis meja, atletik, hingga fisika, biologi, ekonomi, geografi, dan matematika.(h/dil)
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya
RIZA FALEPI BELAJAR KE AMRAN NUR
Satu Jam Silaturahmi Sawahlunto-Payakumbuh SAWAHLUNTO, HALUAN — Beberapa program Pemerintah Sawahlunto memberikan daya tarik tersendiri bagi pemerintahan daerah di Sumatera Barat.
220 Peserta TdS Menginap di Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Seluruh peserta Tour de Singkarak 2013, akan menikmati keindahan malam Kota Sawahlunto. Setidaknya, peserta yang berjumlah 220 orang pembalap itu, akan melepas penat selama dua malam di ‘Kota Arang’. Usai menuntaskan etape III yang dilaksanakan 4 Juni 2013, dengan titik start Padangpanjang melewati Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman, dengan finish di depan Istano Pagaruyung Tanahdatar, para peserta akan menginap di Kota Sawahlunto. selanjutnya, peserta TdS 2013 akan melanjutkan etape IV, yang berawal di Kabupaten Sijunjung dan berakhir di Dharmasraya. Usai menuntaskan etape sepanjang 96 kilometer itu, peserta TdS akan kembali ke Sawahlunto untuk istirahat dan menginap. “Peserta TdS 2013 akan menginap selama 2 malam di Sawahlunto. mudah-mudahan hal itu dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian Sawahlunto,” ujar Kabag Humas Setdako Sawahlunto, Irzam K, kepada Haluan, Jumat (31/5). Sawahlunto, lanjut Irzam, menjadi titik start pada etape V Tour de Singkarak 2013, yang akan menempuh rute 138 kilometer, dengan medan yang penuh tantangan, menuju Muaro Labuah Solok Selatan.(h/dil)
Tahun Ajaran Baru Omset Pengusaha Songket Turun SAWAHLUNTO, HALUAN — Menjelang tahun ajaran baru sekolah, omset penjualan tenun songket Silungkang merosot. Setidaknya terjadi penurunan omset tenun songket, mulai 30 persen hingga 45 persen dari biasanya. Meski demikian, pengusaha tenun tidak mengurangi orderan dan tetap menampung hasil tenun songket dari para pengerajin. Walau tidak menyimpan uang, namun pengusaha tenun menyimpan hasil kerajinan demi menjaga harga tetap stabil. Berkemungkinan menurunnya omset tenun songket, diakibatkan melonjaknya kebutuhan sekolah, yang harus dipenuhi masyarakat. Tentunya, masyarakat akan lebih mengedepankan pemenuhan kebutuhan pendidikan sebagai investasi masa depan. “Penurunan omset penjualan tenun songket dipengaruhi masuknya tahun ajaran baru sekolah. Penurunan omset mencapai 45 persen,” ujar Rita Amril, pengusaha tenun songket Silungkang, kepada Haluan, Kamis (23/ 5). Rita mengatakan, biasanya usaha yang dikelola di bawah bendera Arena Songket INJ Silungkang itu, setiap bulannya mampu memiliki omset antara Rp120 juta hingga Rp140 juta. Namun, dalam tiga bulan terakhir turun mencapai angka Rp70 juta. Namun demikian, lanjut Rita, dirinya tetap menghimpun seluruh produk tenun songket yang dihasilkan pengerajin. Jika tidak, pengerajin yang memiliki keterbatasan modal akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan mereka. Selain dipengaruhi tahun ajaran baru sekolah, terang wanita kelahiran 16 Agustus 1964 itu, omset penjualan tenun songketnya juga dipengaruhi banjir yang melanda Jakarta beberapa bulan lalu. Sejak Jakarta dilanda banjir pada akhir Januari lalu, Arena Songket INJ tidak mendapatkan orderan dari pedagang di ibu kota negara tersebut. setidaknya, dalam kondisi normal, orderan khusus Jakarta mencapai dua setengah kodi setiap bulannya. “Sejak Jakarta dilanda banjir, satu lembar tenun songket pun tidak ada yang pesan dari Jakarta. mudah-mudahan, mulai akhir bulan ini, akan kembali muncul pesanan tenun songket dari Pulau Jawa,” terangnya.(h/dil)
BERBINCANG — Walikota Payakumbuh Riza Falepi berbincang dengan Walikota Sawahlunto Amran Nur. FADILLA JUSMAN
Membaca Angka-angka Pilkada SAWAHLUNTO, HALUAN — Setidaknya telah lebih dari dua pekan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sawahlunto berlalu. Hasil rekapitulasi suara sah, yang berhasil didulang lima pasangan calon kepala daerah pun telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto, selaku pihak penyelenggara. Terlepas dari permasalahan proses gugat menggugat yang dilayangkan beberapa pasangan calon ke Mahkamah Konstitusi (MK), jika boleh, mari kita membaca dan membandingkan angka perolehan suara pasangan calon, dengan angka-angka yang terkait dengan Pilkada itu sendiri. Kita mulai dari angka masyarakat yang memiliki hak pilih, yang mencapai angka 42.786 pemilih. Sementara, total surat suara sah dalam Pilkada yang berlangsung 16 Mei 2013 itu, mencapai 31.880 suara, dan suara tidak sah mencapai 586 suara. Melihat dari jumlah surat suara tidak sah yang mencapai 586 suara atau 1,8 persen partisipasi pemilih, terlihat persentase tersebut terbilang tinggi. Sebab, pelaksanaan pencoblosan dilakukan pada kertas suara yang terbilang lebar. Apalagi, jauh hari sebelum pelaksanaan pencoblosan dilakukan, sosialisasi yang begitu gencar juga dilakukan pihak KPU sebagai penyelenggara dan tim kampanye sebagai peserta. Terlepas dari itu, dapat diartikan total masyarakat yang menggunakan hak suara atau partisipasi pemilih, yang dihitung
dari suara sah maupun tidak sah mencapai 32.455 suara, atau 75,85 persen dari total masyarakat pemilih. Selisih antara jumlah pemilih dengan partisipasi pemilih, atau yang bisa kita katakan sebagai masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput, mencapai angka 10.331 atau 24,14 persen. Jika kita bandingkan dengan surat suara sah, maka persentase angka golput mencapai 32,14 persen. Namun, jika dibandingkan antara peroleh suara di masingmasing pasangan calon, angka golput melampaui semua perolehan pasangan yang ada. Jika tidak percaya, mari kita lihat perolehan suara dari kelima pasangan calon, yakni pasangan Ali Yusuf – Ismed (Alis) sebagai pasangan dengan suara terbesar mengantongi 9.570 suara atau 30,02 persen. Pasangan nomor urutan dua, Irwan Husein – Dasrial Ery (Ide) memperoleh 3.791 suara, atau 11,89 persen. Pasangan nomor urut ketiga, Erizal Ridwan – Emeldi (Eri Meldi) mendulang 9.265 suara alias 29,06 persen. Pasangan nomor urut empat Taufik Syamsir – Nasirwan (Tunas) mendapatkan 1.094 suara atau 3,43 persen, sedangkan pasangan Fauzi Hasan – Deri Asta (Fader) nomor urut lima mendapatkan 8.160 suara, sebesar 25,60 persen. Untunglah golput bukanlah sebuah partai ataupun menyatu dalam satu lembaga independen, yang memiliki hak untuk mengajukan pasangan calon kepala daerah. Sebab, kalaulah golput bisa
mengusung pasangan tersendiri pula, tentu lima pasangan yang tampil saat ini akan tersingkir dengan sendirinya. Kembali pada perolehan suara lima pasang calon, jika kita bandingkan dengan total pemilih yang mencapai 42.786 orang, maka persentase yang didapatkan yakni, pasangan Alis memperoleh 22,34 persen suara, Ide 8,86 persen, Eri Meldi 21,65 persen, Tunas 2,56 persen, dan Fader 19,07 persen. Artinya lagi, dari total keseluruhan pemilih yang ada di Kota Sawahlunto, belum ada satu pasangan pun yang memiliki dukungan pemilih, dengan menembus 30 persen. Terlihat, butuh sentuhan-sentuhan dari pasangan calon, pemerintah terhadap pemilih untuk turut berpartisipasi dalam Pilkada ke depan. Itu baru diperbandingan dengan jumlah pemilih, belum dibandingkan dengan jumlah masyarakat Sawahlunto, yang telah melebihi angka 63 ribu jiwa. Tentunya, dukungan yang dimiliki pasangan kepala daerah akan semakin mengecil lagi. Terlepas dari semua itu, siapapun pasangan kepala daerah yang terpilih dan memimpin Sawahlunto ke depan, tentu harus merangkul semua komponen dan lapisan masyarakat yang ada. Sebab, majunya pembangunan Sawahlunto merupakan tanggung jawab bersama, yang berada di pundak pemimpin daerah. Pilkada merupakan sebuah alat, yang digunakan untuk mencapai demokrasi yang sesungguhnya.(*/ Fadilla Jusman)
Agaknya hal itu yang mendorong kunjungan Walikota Payakumbuh Riza Falepi datang ke Sawahlunto, Kamis (30/5). Riza Falepi yang datang didampingi Kepala Bappeda, Asisten I Payakumbuh, Kepala Dinas Peternakan, Humas dan rombongan tersebut, menggelar tatap muka langsung dengan Walikota Sawahlunto, Amran Nur. “Kami sangat terkesan dengan kepemimpinan Bapak Amran Nur dalam membangun Sawahlunto,” ujar Riza Palefi. Rombongan yang dipimpin Riza Falepi itu, terkesan atas kiat-kiat Amran Nur dalam memimpin ‘Kota Arang’, dalam sepuluh tahun terakhir. Beberapa penghargaan yang dituai menjadi bukti kuat keberhasilan Amran Nur. Dalam silaturrahmi yang berlangsung satu jam tersebut, Amran Nur mengatakan keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan tidak terlepas dari koordinasi pemerintah dari jajaran tertinggi hingga pemerintahan terdepan. Amran Nur yang didamping Sekretaris Daerah Zohirin Sayuti, dan Kabag Humas, Irzam K itu, mengatakan, setidaknya dilakukan rapat koordinasi pemerintah, yang melibatkan kepala desa, LPM,
lurah, camat, hingga kepala SKPD, di setiap awal bulan. “Dalam koordinasi yang melibatkan pemerintahan terdepan itu, seluruh masalah yang dihadapi harus diungkapkan. Masalah yang mengapung, langsung dibahas dan dicarikan solusinya,” terang pria yang didaulat menjadi Tokoh Republika dan Tempo itu. Suasana silaturrahmi semakin mengalir, dengan kehadiran Mak Kancia yang ikut dalam rombongan Pemerintah Payakumbuh, membahas perkembangan olahraga pacuan kuda di Sawahlunto. Walikota Amran Nur tidak mampu menahan tawa dan kegembiraannya. Sebab, Mak Kancia merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam berbagai iven berkuda di Sawahlunto. Beberapa pendamping Walikota Payakumbuh Riza Palefi juga menyorot kemampuan Sawahlunto, terkait pemberian tunjangan daerah terhadap para abdi negara. Menjawab hal itu, Sekretaris Daerah Zohirin Sayuti mengatakan, tidak hanya tunjangan daerah yang diberikan. Pemerintah Sawahlunto juga memberikan tunjangan hari raya (THR), setiap lebaran idul fitri tiba..(h/dil)
39 Calon Komisioner Ikuti Seleksi KPU SAWAHLUNTO, HALUAN — Jabatan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto ternyata juga menjadi rebutan. Setidaknya 39 calon komisioner ‘Kota Arang’ saling berebut untuk menduduki lima kursi penyelenggara pemilu, untuk periode lima tahun ke depan. Sekretaris KPU Kota Sawahlunto, Maizon mengatakan, pembukaan seleksi penyelenggara pemilu memang mendapat perhatian masyarakat. Awalnya, 110 formulir pendaftaran diambil masyarakat. “Namun, hanya 53 formulir yang dikembalikan. Sedangkan lolos seleksi adminstrasi atau memenuhi persyaratan hanya 39 calon,” ujar Maizon ketika dihubungi Haluan, melalui telepon genggamnya, Kamis (30/5). Akhir pekan ini, lanjut
Maizon, seluruh calon komisioner telah menyelesaikan rangkaian test pertama. Selanjutnya, Tim Seleksi KPU Sawahlunto akan menyaring 39 calon menjadi 20 orang. Setelah calon komisioner mengerucut menjadi 10 orang, terang Maizon, calon komisiner yang lolos tersebut, akan dikirimkan ke KPU Provinsi Sumbar, untuk disaring dan ditetapkan lima di antaranya menjadi anggota KPU Sawahlunto periode 2013 – 2018. Maizon mengatakan, pelantikan lima anggota komisioner Sawahlunto, periode lima tahun ke depan itu, akan dilaksanakan 30 Juni 2013. Tim Seleksi KPU Sawahlunto, dikomandoi Drs. Syaiful. M.Si, dengan sekretaris Drs. Supar. M.Si, dan tiga anggota, yakni Dr. Azwar, Dedi Satriadi. M.Si, Abdul Afiz, M.Si.(h/dil)
Lima Sketsa Antarkan Turangga Jadi Mahasiswa ITB
TURANGGA bersama orangtua memperlihatkan sketsa yang mengantarkannya menjadi mahasiswa undangan di ITB. FADILLA JUSMAN SAWAHLUNTO, HALUAN — Secara akademis, lulusan SMA Negeri 1 Sawahlunto tahun 2013 ini bukanlah siswa yang menonjol. Bahkan, anak pertama pasangan Agustar Jalius dan Mainarni itu, tercatat pernah mengenyam pahitnya tinggal kelas. Tapi, semenjak 27 Mei 2013 lalu, sehari pasca pengumuman kelulusan tingkat SLTA, Turangga Lazuardi Akma ini menjadi pembicaraan hangat. Betapa tidak, melalui situs online resmi Seleksi Nasional Masuk Pergu-
ruan Tinggi Negeri (SNMPTN), namanya tercantum sebagai salah satu mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB). Agustar Jalius bersama Mainarni, orang tua Turangga mengaku berlinang air mata, terharu sekaligus bahagia, ketika mendapat kabar, sang anak diterima sebagai mahasiswa undangan di kampus ITB Bandung. Jangankan orang lain, Turangga sendiri malah mengaku tidak menyangka akan mendapatkan kursi perkulihan di salah
satu perguruan tinggi favorit di Indonesia tersebut, melalui jalur undangan. “Saya juga terkejut melihat nama saya tertera dan dinyatakan lulus sebagai salah satu mahasiswa, melalui jalur undangan SNMPTN,” ujar Turangga yang didampingi orang tuanya, kepada Haluan, Kamis (30/5). Turangga mendapat undangan pada jurusan Desain Grafis, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB Bandung, setelah mengikuti seleksi SNMPTN, dengan mengirimkan porto folio berikut lima karya lukisan dan sketsanya. Lima lukisan dan sketsa wajah-wajah perempuan yang dikirimkan melalui email tersebut, ternyata mengantarkan anak pertama dari dua bersaudara itu menjadi mahasiswa undangan ITB Bandung. Tampil sebagai mahasiswa undangan, Turangga semakin yakin dengan kemampuan dirinya dalam mengembangkan potensi seni dan desain. Undangan ITB tersebut, bagi Turangga, merupakan bagian untuk membalas kekecewaan orang tuanya. “Ya, kalau dulu saya sangat nakal, sering bolos sekolah, tidak naik kelas, yang membuat orang tua kecewa. Mungkin ini, sisi
lainnya, yang dapat memberikan kebahagiaan terhadap orang tua,” ujarnya. Tiga tahun lalu, urai Turangga, dirinya pernah merasakan pahitnya tidak naik kelas. Hal itu terjadi, tidak terlepas dari sikap nakal dan sering bolos sekolah, dan sibuk dengan mendalami band bersama teman-temannya. Begitu tersandang tidak naik kelas, remaja kelahiran 20 Januari 1995 itu, berusaha bangkit. Secara perlahan, kebiasaan buruk membolos dari sekolah pun mulai ditinggalkan. “Untuk berubah itu juga sulit, tidak bisa langsung sekali jadi. Perubahan hanya bisa dilakukan secara per lahan. Namun, keinginan untuk berubah itu sangat kuat muncul dari dalam diri,” ungkapnya. Turangga memang bukan tipe siswa yang fokus untuk belajar. Sesuai dengan hobinya semenjak kecil, remaja bertubuh kurus itu, cenderung memanfaatkan waktunya untuk melukis. Asal ada kesempatan, dengan media apapun, Turangga akan meluapkan hobinya untuk melukis. Tidak hanya kertas ataupun bidang lukisan, dindingpun tidak luput dari coretancoretan khasnya.
Biasanya, Turangga lebih mendominankan sketsa wajah perempuan ataupun wanita muda, dalam setiap lukisannya. Selain itu, beberapa lukisan berupa bunga juga tidak luput dari goresannya. Sementara itu, Agustar Jalius, ayah Turagga mengatakan sangat terharu sekaligus bahagia dengan pencapaian yang didapatkan anak pertamanya tersebut. Meski awalnya mengharapkan sang anak untuk menekuni jurusan teknik sipil atau arsitek, namun Agustar merasa sangat bahagia dengan pencapaian yang ada. “Saya ingin Turangga lebih baik dari saya. Jika saya hanya sempat menyicip kuliah satu semester, saya ingin Turangga menamatkan kuliah yang akan dijalaninya,” terang Agustar. Pria yang mengaku berprofesi swasta itu, meyakini keberhasilan Turangga akan menjadi catatan penting dan motivasi tersendiri bagi sang adik, yang kini telah menamatkan bangku SLTP. Pertengahan Juni 2013 mendatang, Turangga akan berangkat ke Bandung, untuk melakukan pendaftaran ulang, sekaligus menjadi perkulihan di kota kembang tersebut. (*/ Fadilla Jusman)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
TITI KAMAL
Demi Rambut, Pernah Tolak Tawaran Film SEBAGAI aktris profesional, Titi Kamal akan melakoni segala macam peran sebagai bentuk profesionalitasnya. Tapi ada satu hal yang tidak bisa dilakukan Titi dalam perannya jika terkait dengan rambut. Titi pernah menolak tawaran main dalam sebuah film, karena dalam film tersebut dirinya dituntut untuk mewarnai rambutnya. Bahkan ada juga peran yang ditolak ketika dirinya diminta untuk memotong rambut hingga botak akibat penyakit. “Jadi di film itu aku diminta untuk mewarnai rambut aku dan di botakin beneran karena penyakit. Tapi aku tolak karena aku enggak
mau botak. Bisa nangis kalau enggak punya rambut,” papar Titi di kampanye Hari Kilau Indonesia yang diselenggarakan Sunsilk di Stark Bierhaus, EX Plaza Indonesia, Kamis (30/5). Diakui walau dari segi cerita, istri dari Christian Sugiono ini sangat tertarik. Tapi memang permasalahan utamanya adalah rambut yang dimiliki harus menjadi korban. “Padahal cerita filmnya bagus. Aku suka banget, tapi ya gimana lagi. Rambut itu kan identitas wanita Indonesia. Mahkota yang harus dijaga dengan baik,” pungkas Titi. (h/kpl)
MAUDY AYUNDA
Ciptakan Lagu Sendiri MAUDY Ayunda kembali dipercaya untuk membawakan soundtrack film layar lebar. Sama seperti dalam PERAHU KERTAS, di mana ia bermain dan mengisi soundtrack lagunya, dalam film REFRAIN,ia pun melakukan hal yang sama. Hebatnya lagi, aktris sekaligus penyanyi berusia 18 tahun ini menciptakan lagu sendiri bersama Afgan Syah Reza. “Ada satu lagu kita tulis bersama, dinyanyikan sama Afgan di sela-sela film. Kalau untuk soundtrack aku yang nyanyi,” ujarnya ditemui di kafe Back Fat, FX Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis
(30/5). Maudy mengaku telah ditawari film tersebut sejak akhir tahun 2012 lalu. Ia segera membaca novel karya Winna Efendi tersebut usai tawaran bermain datang padanya. “Setelah ditawarin baca novelnya,” katanya. Maudy langsung tertarik saat membaca naskah film tersebut. Menurutnya pesan yang terkandung dalam filmnya sangatlah bagus. “Kalau ada cowok yang unik dan baik sudah ada di samping kita, kita nggak perlu nyari,” pungkasnya. Nah para gadis, pesan Maudy boleh juga tuh. (h/kpl)
Vidi Aldiano Boyong Alat Masak VIDI Aldiano akan melanjutkan kuliah S2 di Manchester, Inggris. Namun, ia akan kerepotan saat berangkat karena harus bawa peralatan masak untuk di sana. “Gue bisa masak, akan bawa rice cooker. Jadi mau puasa biar ngirit gitu ceritanya. Masak nasi goreng di rice cooker-nya. Itu belajar waktu pramuka sih. Masaknya sekalian nanak nasi, terus goreng di situnya juga,” kata Vidi saat ditemui di FX Plaza, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (30/5).
Pelantun tembang Gadis Genit itu mengaku tidak suka dengan masakan barat sehingga ia rela membawa alat dan bahan makanan dari Indonesia. “Gue nggak suka western food sih, jadi gue bakal cari restoran Chinese yang cita rasa Asian,” tuturnya menambahkan. “Mungkin akan bawa stok makanan. Kalau kangen tinggal minta kirimin. Sambal pasti banget buat stok. Stok makanan yang tahan lama kalau rendang gitu bawa,”.(h/inl)
PEGGY MELATI SUKMA
Ingin Hidupnya Berwarna SETELAH memilih berhijab, Peggy Melati Sukmamemang lebih sering tampil di belakang layar. Kegiatan keartisan pun dikuranginya. Apalagi kini dia disibukkan dengan clothing line busana muslimah. Jadeera adalah nama merek dagang baju-baju muslim milik Peggy. Dia juga memiliki situs online bernama Peggy’s Mooslemah Style. “Jauh sebelum saya berhijab, saya sudah mengurangi tampil di TV, saya nggak mau hidup di satu dunia aja, saya ingin hidup saya berwarna,” ucap Peggy saat ditemui di
>> Editor : Nova Anggraini
Indonesia Islamic Fashion Fair 2013 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/5). Peggy tidak sendiri dalam menekuni bisnis busana muslimnya. Dua orang temannya didapuk untuk membantu merealisasikan impiannya dalam desain. “Karena saya nggak bisa gambar. Jadi dua teman saya ini membantu. Desainnya keroyokan jadinya. Mereka mewujudkan mimpi saya dalam fashion,” lanjut Peggy. “Saya ingin Jadeera memiliki ciri khas cutting yang simple, bisa dipakai dengan berbagai suasana. Menggambarkan wanita mandiri, produktif, smart dan Islami,” tukasnya. (h/ kpl)
>> Penata Halaman: Rahmi
22 LUAR NEGERI NOTES
Kelahiran Marilyn Monroe 1 J U N I 1 9 2 6 — Marilyn Monroe, artis Amerika Serikat (w.1962). Marilyn Monroe (1 Juni 1926 - 5 Agustus 1962) yang terlahir dengan nama Norma Jeane Mortenson adalah seorang aktris, penyanyi dan juga model terkenal asal Amerika Serikat. Hingga saat ini, dia merupakan bintang film dan simbol seks paling terkenal pada abad ke-20. Sosoknya adalah inspirasi bagi banyak bintang-bintang baru pada masa kini seperti yang terlihat jelas pada diri Madonna di awal kariernya. Setelah beberapa tahun memainkan peranperan kecil, Marilyn Monroe menjadi semakin terkenal atas keahliannya bermain komedi, kecantikannya serta penampilannya di layar lebar, sehingga dia menjadi salah satu bintang film yang sangat populer pada tahun1950an. Belakangan dalam kariernya, Marilyn Monroe melakoni beberapa peran serius yang cukup sukses. Namun begitu ia tidak sempat memperoleh Academy Award sebagai pengakuan dirinya sebagai aktris “serius”, hanya Golden Globe yang pernah diraihnya lewat film “The Misfits” pada tahun 1961 yang ternyata merupakan film terakhir yang ia selesaikan. Namun demikian, permasalahan yang menyangkut karier maupun kehidupan pribadinya menjadi semakin buruk dan rumit. Kehidupan Marilyn Monroe berakhir mengenaskan, dia ditemukan tewas di rumahnya yang dipercaya sebagai akibat tindakan bunuh diri karenaoverdosis meminum obat tidur. (h/wkp)
LINGKAR Iran Akan Gelar Debat Pertama 8 Capres TEHERAN, HALUAN — Delapan orang yang bersaing menjadi presiden Iran berikutnya dijadwalkan akan saling berhadapan dalam debat pertama dari tiga debat televisi, Jumat (31/5). Debat delapan Calon Presiden Iran hari Jumat, akan menjadi kesempatan pertama bagi publik Iran untuk menyaksikan kandidat mereka saling berhadapan di panggung yang sama, sejak kampanye dimulai pekan lalu. Selama ini, penampilan publik para kandidat itu hanya terbatas di tempat-tempat persinggahan kampanye dan beberapa penampilan singkat di televisi dan radio. Hari Rabu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengingatkan semua kandidat agar jujur dan sopan saat berlangsungnya acara “Debat Capres” ini. Menurut komentar yang dipublikasikan dalam situs web-nya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan para kandidat “hendaknya jangan mencemarkan lawan-lawan mereka dan realita masyarakat, hanya untuk mencari suara.” Empat tahun lalu, debat televisi antara Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan lawanlawannya yang pro-reformasi, Mir Hossein Mousavi dan Mehdi Karroubi, menghasilkan perdebatan sengit. (h/kcm)
Obama Kembali Diintai Surat Beracun WASHINGTON, HALUAN — FBI berhasil mengintersepsi pengiriman surat beracun yang ditujukan untuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih. Dua surat serupa sebelumnya juga dialamatkan untuk walikota New York Michael Bloomberg. Diberitakan Reuters, Gugus Tugas Gabungan Terorisme FBI menghentikan pengiriman surat itu setelah melalui pemindaian di ruang surat Gedung Putih pada Kamis waktu setempat. Surat itu saat ini tengah diselidiki apakah benar mengandung racun ricin. FBI dalam pernyataannya mengatakan bahwa penampilan surat ini mirip dengan surat yang dikirimkan untuk Bloomberg sehari sebelumnya. Petugas pos yang menerima surat itu terpapar ricin dan sempat ditangani tim medis. Surat tanpa nama itu kini tengah ditelusuri pengirimannya, dari mana dan oleh siapa. Ricin adalah zat berbahaya yang ribuan kali lebih beracun ketimbang sianida. Jika tertelan, terhirup, atau masuk dalam darah, maka akan sangat fatal. Dalam beberapa minggu terakhir Gedung Putih telah beberapa kali dikirimi surat beracun. Sebelumnya, seorang pria asal Tupelo, Mississippi, ditahan setelah ketahuan mengirimi surat isi ricin pada Obama dan dua pejabat pemerintah lainnya. Pria bernama Everett Dutschke ini didakwa atas kepemilikan dan penggunaan ricin sebagai senjata. Pekan lalu, kepolisian Washington juga menahan pria bernama Matthew Ryan Buquet atas perkara yang sama. (h/vvn)
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
Iran Dituduh Bentuk Jaringan Teror BUENOS AIRES, HALUAN — Seorang jaksa penyidik di Argentina menuduh Iran telah mendirikan jaringan teroris di Amerika Latin sejak 1980an. Salah satu sepak terjang mereka adalah pengeboman di sebuah komunitas Yahudi tahun 1994. Diberitakan Reuters, Kamis 30 Mei 2013, jaksa penyidik negara Alberto Nisman memaparkan seluruh keterlibatan Iran dan bukti-bukti adanya jaringan bentukan Teheran di Amerika Latin dalam laporannya sebanyak 500 halaman. Nisman mengaku memiliki bukti bahwa Iran menanamkan intelijen dan jaringan terornya di Argentina, Brasil, Paraguay, Uruguay, Chile, Kolombia, Guyana, Trinidad dan Tobago, dan Suriname. Salah satu kasusnya adalah pengeboman pusat komunitas Yahudi AMIA (Asociacion Mutual Israelita Argentina) 19 tahun lalu yang menewaskan 85 orang. Dalam kasus itu, Argentina dibantu Interpol telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap sembilan orang, delapan di antaranya warga negara Iran dan seorang Lebanon. Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi termasuk dalam sembilan nama yang diburu. Tokoh Iran lainnya yang termasuk dalam daftar itu adalah Mohsen Rezaie, mantan kepala Garda Revolusi yang turut serta dalam pemilihan calon presiden Iran. Nisman mengatakan bukti baru menunjukkan adanya keterlibatan Mohsen Rabbani, mantan atase budaya Kedutaan Iran di Argentina. Nisman mengatakan, Rabbani adalah otak pengeboman AMIA dan koordinator penyusupan Iran di Amerika Latin, terutama Guyana. Dia menunjukkan dokumen pengadilan Amerika Serika yang menunjukkan bahwa Abdul Kadir, perencana pengeboman Bandara Internasional John F Kennedy New York tahun 2010, adalah anak buah Rabbani. “Kadir menerima instruksi langsung dari Rabbani untuk membentuk jaringan teror di Guyana yang memiliki struktur pemerintahan hampir sama dengan Argentina,” kata Nisman, sembari mendesak Interpol untuk serius mengejar para tersangka. Belum ada tanggapan apapun dari pemerintahan Presiden Cristina Fernandez terkait laporan Nisman ini. Sebelumnya pada Februari lalu, pemerintah Argentina setuju untuk membentuk komisi kebenaran demi menyelidiki pengeboman AMIA. Kerja sama dilakukan seiring meningkatnya hubungan antara Argentina dan Iran. Apalagi, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dekat sekali dengan pemimpin Amerika Latin, seperti Venezuela dan Kuba, membuat Argentina semakin merangkul Iran. Kerja sama ini membuat warga Yahudi di Argentina resah. Mereka khawatir komisi Argentina-Iran ini akan mengganggu penyelidikan yang telah lebih dulu dipimpin oleh Nisman. Argentina adalah negara dengan komunitas terbesar di Amerika Latin. (h/vvn)
ANUGERAH — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima anugerah negawaran dunia (world statesman award) di markas Yayasan Appeal of Conscience kota New York, Amerika Serikat, Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Penghargaan itu diberikan langsung oleh pendiri yayasan lintas keyakinan tersebut, Rabbi Arthur Schneier, dan mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger. REUTERS
SBY Terima Anugerah World Statesman NEW YORK, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima anugerah negawaran dunia (world statesman award) di markas Yayasan Appeal of Conscience kota New York, Amerika Serikat, Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Penghargaan itu diberikan langsung oleh pendiri yayasan lintas keyakinan tersebut, Rabbi Arthur Schneier, dan mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger. Laman UT Sandiego, Kamis 30 Mei 2013, melaporkan Schneier mengetahui soal kontroversi pemberian penghargaan bagi SBY tersebut. Namun dalam sambutannya, dia mengatakan penghargaan yang diberikan organisasinya bertujuan sebagai pendorong agar Indonesia dapat terus mempromosikan perlindungan bagi kaum minoritas. “Anda harus memahami bahwa tugas ini belum usai. Ini hanya merupakan langkah awal menuju arah yang benar,”
ujar Schneier. Sementara dalam sambutannya, SBY mengatakan penghargaan ini bukan ditujukan bagi dirinya semata, tapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia. “Saya berharap dapat terus menciptakan masyarakat yang damai dan sejahtera,” kata SBY. Penghargaan ini menuai kritik dari banyak kalangan. Kritik pertama dilayangkan oleh profesor filsafat Romo Franz Magnis-Suseno. Romo Magnis bahkan melayangkan sebuah surat langsung kepada AoCF dan mempertanyakan dasar pemberian penghargaan bagi SBY. Dalam suratnya itu, Franz menilai rencana pemberian penghargaan kepada SBY hanya akan mempermalukan organisasi itu sendiri. Kritik lainnya juga dilayangkan oleh kelompok Human Rights Watch (HRW) yang menyatakan tindakan penyerangan terhadap kaum minoritas di Indonesia masih tergolong tinggi. Dalam laman Times of Israel, mereka
mengatakan bukti kegagalan pemerintah RI terlihat dari masih adanya tindak kekerasan terhadap umat Kristiani, Muslim Syiah, dan pengikut Ahmadiyah. “Tujuan dari organisasi AoCF yaitu ingin menjadi sebuah organisasi yang mempromosikan toleransi beragama. Namun fakta sederhana telah membuktikan bahwa SBY tidak melakukan hal itu,” ujar Direktur Advokasi HRW, John Sifton. Beragam tokoh penting dunia tercatat pernah menerima penghargaan negarawan dunia ini, mulai dari mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, mantan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Protes yang diterima peraih penghargaan ini bukan hal baru. Pada tahun 2012, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper juga menuai kritik serupa. Harper dinilai bersikap berat sebelah dalam menangani konflik IsraelPalestina. (h/vvn)
PELAKU PELECEHAN SEKS
Gereja Katolik Rilis 29 Nama Pastor MELBOURNE, HALUAN — Gereja Katolik merilis 29 nama pastor di kota Melbourne yang diakui oleh mereka telah melakukan tindakan pelecehan seksual kepada anak-anak di bawah umur. Minggu lalu, Uskup Agung Melbourne, Denis Hart, mengatakan kepada komisi penyelidik di negara bagian Victoria bahwa
gereja telah memberi kompensasi kepada korban 59 pastor yang sebelumnya bekerja di keuskupan agung tersebut. Pada hari Kamis (31/5), gereja merilis nama 29 pastor yang terlibat. Walaupun demikian, 30 lainnya tidak diumumkan karena mereka telah meninggal dunia ketika muncul tuduhan, dan tidak
memiliki kesempatan untuk memenuhi hak jawab. Sementara itu, polisi di negara bagian Victoria mengajukan permohonan untuk kembali menginterogasi Gerald Ridsdale, yang sebelumnya telah dinyatakan bersalah dalam kasus pelecehan seksual bawah umur. Interogasi tersebut berhubungan dengan tuduhan baru atas pria berusia 79 tahun
tersebut, yang saat ini menjalani hukuman penjara atas tindakan pelecehan seksual yang dia lakukan antara tahun 1960an sampai 1980an. Pada tahun 1994, Ridsdale mengaku bersalah atas pelecehan yang dia lakukan atas 21 anak-anak. Tujuh tahun yang lalu, dia diberi hukuman tambahan atas 35 tuduhan lainnya. (h/dtc)
PREDIKSI MEDIA INGGRIS
Islam Agama Masa Depan Negara Itu
MUSLIM London shalat Jumat di mesjid Spitalfields. DAILY MAIL LONDON, HALUAN — Walaupun Muslim Inggris dihujani hujatan dan kecaman pasca penusukan tentara oleh ekstre-
mis di Woolwich pekan lalu, namun tidak bisa dipungkiri jumlah pemeluk Islam di negara itu kian meningkat.
Daily Mail memberitakan pada Kamis, 30 Mei 2013, dalam sensus tahun 2011 dikatakan bahwa umat Islam di Inggris
meningkat dari tiga persen menjadi 4,8 persen atau sekitar 2,7 juta orang. Kebanyakan dari mereka adalah Muslim usia muda, di bawah 25 tahun. Sebaliknya, pemeluk Kristen di negara mayoritas Kristen Anglikan ini mengalami menurunan drastis dalam satu dekade terakhir. Jumlah populasinya menyusut dari 71,7 persen menjadi 59,3 persen atau 33,2 juta orang, dengan seperempat pemeluk berusia lanjut, mendekati 80 tahun. Selain itu, penurunan jumlah umat Kristen juga disebabkan oleh semakin sedikitnya jemaah yang menghadiri Misa Minggu di gereja. Ini terbukti dari tiga foto yang coba dibandingkan oleh Daily Mail, yaitu foto Gereja St Mary, Gereja St George in the East dan Mesjid Spitalfields. Ketiganya berlokasi di bagian Timur London. Dalam foto pertama, jemaat Gereja St Mary, jemaah hanya sekitar 20 orang. Kebanyakan
adalah orang tua. Banyak kursi kosong yang tidak terisi. Padahal, gereja yang telah dibuka sejak Oktober 1849 ini bisa menampung hingga 1.000 orang. Foto kedua, Jemaat gereja St George in the East terlihat hanya berjumlah 12 orang pada Misa Minggu. Sementara gambar kedua yang diambil pada waktu salat Jumat, terlihat masjid Spitalfields penuh sesak. Bahkan jemaah sampai meluber hingga ke jalan-jalan. Ini dikarenakan kapasitas mesjid tersebut hanya 100 orang. Berdasarkan kenyataan ini, Daily Mail memperkirakan bahwa Islam akan segera menjadi agama dominan di masa depan Inggris. “Diperkirakan dalam waktu hanya 20 tahun, akan ada lebih banyak Muslim aktif di negara ini ketimbang mereka yang datang ke gereja. Ini pemikiran yang bahkan tidak terbayangkan setengah abad lalu,” tulis Daily Mail. (h/vvn)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
IKLAN 23
24
SABTU, 1 JUNI 2013 M 22 RAJAB 1434 H
LOMBA BERCERITA
Memotivasi Anak Mencintai Buku PADANG, HALUAN— Anak-anak yang ingin pintar dimotivasi untuk rajin mengunjungi dan membaca buku di perpustakaan, karena di perpustakaan banyak buku yang menyimpan banyak ilmu. Motivasi itu disampaikan Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar Alwis, kepada para peserta lomba bercerita tingkat SD se Sumbar, di Axana Hotel, Kamis (30/5). “Selain untuk memotivasi anak untuk mencintai buku, lomba bercerita ini juga untuk membentuk kepribadian anak yang baik, karena di dalam cerita-cerita rakyat banyak kearifan yang bisa ditiru oleh anak. Motivasi ini sesuai dengan tema lomba ini, yakni, Menumbuhkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal Dalam Upaya Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa,” kata Alwis, dalam sambutannya. Alwis menjelaskan, lomba ini diikuti oleh 38 orang siswa SD dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar, yang lulus seleksi. Lomba ini adalah lanjutan dari lomba bercerita tingkat kabupten/kota yang dimulai pada awal Mei yang lalu. Lomba bercerita tingkat provinsi ini akan dilanjutkan ke tingkat nasional pada Agustus mendatang. Pada lomba kali ini akan ditetapkan 6 orang pemenang dan pemenang pertama akan dikirim ke Jakarta untuk mewakili Sumbar dalam lomba bercerita tingkat nasional. Yang ditunjuk sebagai dewan juri pada lomba bercerita kali ini adalah orang-orang yang kompeten di bidang bahasa, sastra dan budaya di Sumbar yang berasal dari berbagai kalangan seperti dari akademisi, sastrawan, budayawan, dan tokoh teater. Para dewan juri tersebut adalah Darman Moenir, S. Metron, Yulizar Yunus, Zuriati dan Wahyudi. Salah seorang juri, S. Metron, menjelaskan, kategori penilaian dilihat dari penampilan, terknik bercerita, penguasaan materi dan skill (gabungan dari tiga penilaian sebelumnya). “Cerita-cerita yang dibacakan pada lomba ini adalah cerita-cerita rakyat yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar yang dikirim oleh daerah masing-masing daerah dan telah kami seleksi. Ada 22 cerita rakyat yang dikirim oleh kabupaten/kota, namun yang kami loloskan hanya 10 cerita yang berasal dari 5 kabupaten/ kota,” ungkap S. Metron. (h/mg-dib)
Politeknik Negeri Padang Kembali Wisuda 180 Lulusan PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang, Sabtu (01/6) ini, kembali akan mewisuda 180 orang lulusannya yang terdiri dari 127 wisudawan dan 53 wisudawati. Kegiatan tersebut bakal berlangsung di kampus Politeknik Negeri Padang di Limau Manih, Padang. “Dengan wisuda periode 2 tahun akademik 2013 ini, Politeknik Negeri Padang tercatat telah menghasilkan lulusan sebanyak 11.647 orang. Lulusan kini telah tersebar di berbagai instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta nasional bahkan internasional,” ungkap Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) Aidil Zamri, ST,MT, Jumat (31/5). Aidil Zamri berharap, kiranya ilmu dan keterampilan yang telah diterima segenap lulusan PNP, kelak dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat. “Berlakunya era perdagangan bebas, disamping menghasilkan ancaman, juga menantang setiap alumni untuk lebih memiliki daya saing baik di skala nasional maupun internasional. Data yang kita miliki menunjukkan bahwa cukup banyak alumni PNP yang telah berkiprah pada
perusahaan multinasional di mancanegara,” paparnya. Terkait perkembangan terakhir di tubuh PNP, Aidil Zamri mengungkapkan bahwa UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi telah memberikan peluang dan kesempatan bagi politeknik untuk mengembangkan diri baik secara institusi maupun secara personal. Dalam UU tersebut Politeknik sangat dimungkinan untuk membuka Program S2 Terapan sebagai pengembangan dari Program S1 Terapan (D IV) dan Diploma III yang sedang dijalankan. Sebagai impelementasi dari UU tersebut maka PNP terus mengembangkan program studi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia industri. Tahun 2013 ini PNP telah mendapatkan izin penyelenggaraan Program Studi DIV Teknik Manufaktur, D IV
WISUDA — Sabtu (01/6) ini, Politeknik Negeri Padang, mewisuda 180 orang lulusannya. Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) Aidil Zamri, ST,MT (kanan) mencatat, lembaga yang ia pimpin telah menghasilkan 11.647 orang lulusan, tersebar di berbagai instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta nasional bahkan internasional. SYAMSU RIZAL Teknik Telekomunikasi, D IV Perancangan Jalan dan Jembatan, D IV Manajemen Rekayasa Konstruksi. “Dan Insya Allah kita akan segera menerima mahasiswa baru. Diperolehnya izin penyelenggaraan prodi ini membuktikan bahwa Politeknik Negeri Padang cukup mendapatkan kepercayaan dari DIKTI dan masyarakat,” tegas Aidil Zamri.
Pengembangan institusi juga terus dikembangkan berkaitan dengan penugasan dari DIKTI kepada PNP dalam hal Penyiapan Calon Pendidik Akademi Komunitas yang saat ini dijalankan untuk Prodi Teknik Mesin. Sebagai kelanjutan Program ini maka PNP juga sedang menyiapkan Program Master Terapan (S 2) untuk Program Studi Teknik Mesin.
>> Editor : Nova Anggraini
“Pengembangan institusi ini tentu saja akan sangat membutuhkan kontribusi yang besar dari civitas akademika Politeknik Negeri Padang. Untuk itu saya mengajak segenap civitas akademika, untuk terus berkontribusi dan menyukseskan program – program pemerintah yang dipercayakan ke PNP,” ujar Aidil Zamri mengakhiri. (h/zal)
>> Penata Halaman : Rahmi